FAJAR BALI
KAMIS, 14 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
Danau Batur Pendangkalan Tujuh Meter
Selamat Pagi
Pak Gubernur Lestarikan Tarian Kuna di Bali Utara Kabupaten Buleleng selama ini memang dikenal memiliki beberapa desa tua, atau biasa disebut Desa Bali Mula. Berbagai potensi kesenian dan budaya di daerah tersebut sangatlah kaya. Tariantarian sakral kuna juga FB/AGUNG menjadi harta karun Dewa Kodek yang dimiliki oleh gumi panji sakti ini. Potensi ini diharapkan dapat dijaga kelestarian dengan baik, tak hanya oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng, melainkan juga Pemerintah Provinsi Bali melalui Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Hal itu diungkapkan oleh Dewa Kadek KE HAL. 11
Jendela Pesan Selamat Ulang Tahun ke-14 saya ucapkan kepada Harian Umum Fajar Bali. Semoga Fajar Bali terus eksis dalam menyajikan berita-berita yang edukatif dan independen guna memberi pencerahan kepada masyarakat Bali. Selain itu, tetap bisa menginformasikan program Bali Mandara Pemprov Bali kepada masyarakat.
Dewa Mahendra Putra Karo Humas Pemprov Bali
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit
FB/REDY
LEPAS PENYU-Waka Polresta Denpasar AKBP Nyoman Artana pada Rabu (13/8) pagi kemarin melepaskan penyu hijau hasil sitaan kepolisian. Pelepasan 9 ekor penyu hijau ini disaksikan ratusan turis dan warga lokal yang ikut melepaskan penyu langka tersebut ke lautan bebas.
Ketua Komisi V DPR RI Meninggal Kesetrum di Bali D E N PA S A R- Fa j a r Bali Ketua Komisi V DPR RI, Laurens Bahang Dama, meninggal dunia setelah tersetrum di rumahnya di Denpasar, Bali, Rabu (13/8) pukul 18.35 Wita. Menurut putri almarhum, Riani Dama, kejadian itu bermula saat Laurens FB/IST ingin menolong putri keduanya, Serli Dama, Alm. Laurens B. Dama yang berteriak minta tolong karena tersetrum. Namun, saat menolong itulah Laurens ikut tersetrum.
KE HAL. 11
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
DENPASAR-Fajar Bali Danau Batur di Kabupaten Bangli yang masuk dalam warisan budaya dunia mesti mendapat atensi serius dari pemerintah. Betapa tidak, danau itu kini mengalami pendangkalan tujuh meter. Dampaknya, Desa Trunyan yang berada di tepi danau kemasukan air. “Tokoh masyarakat setempat Jero Gede Alitan mengungkapkan hal itu pada pertemuan pengelolaan warisan budaya dunia di Bali yang dihadiri Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Prof Kacung Marijan,” kata Ketua Pusat Penelitian Subak Universitas Udayana Prof Dr Wayan Windia di Denpasar, Rabu (13/8). Menurutnya, pendangkalan Danau Batur yang masuk kawasan Pura Danu Batur perlu segera mendapat penanganan, karena danau tersebut merupakan sumber pengairan bagi subak di Bali timur dan Bali selatan. “Di Danau Batur menurut Jero Gede Alitan secara kasat mata (tidak nyata) ada sebelas saluran atau pembagian air untuk irigasi subak di Bali timur dan Bali selatan,” ujar Windia. Windia yang juga Sekretaris Tim KE HAL. 11
Mega Larang Ketua Dewan Maju Pilkada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta semua calon ketua DPRD kabupaten/kota dan provinsi dari PDI-P untuk konsisten menjalankan tugasnya sebagai anggota legislatif. Megawati melarang ketua DPRD dari PDI-P nantinya maju sebagai calon kepala daerah di tengah masa kerjanya sebagai pimpinan DPRD.
JAKARTA-Fajar Bali Permintaan Megawati itu disampaikan dalam acara pembekalan calon ketua dan pimpinan DPRD kabupaten/kota dan provinsi di Gedung Bidakara, Jakarta, Rabu (13/8). “Kata Bu Mega, yang jadi ketua DPRD enggak boleh jadi calon kepala daerah,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, seusai arahan Megawati yang tertutup untuk media. Tjahjo menjelaskan, hal itu
FB/IST
KE HAL. 11
Megawati
014/VI/KTR
Sempat Ditegur, Sudiasa Tetap ‘PD’
Bayar Janji, Pakai Jas Merah Saat Pelantikan
Yang diterima hari ini : Rp 879.000 Saldo per 13 Agustus 2014 : Rp 99.804.000 Total keseluruhan : Rp 100.683.000 Daftar penyumbang selengkapnya di halaman 2
Harga Eceran: Rp 3.000,-
FB/BUDIASA
KEBAKARAN -Sebanyak 26 unit bangunan di Hotel Cedi dilalap api Rabu (13/8) kemarin. Penyebab kebakaran diduga karena puntung rokok.
26 Kamar Hotel Disambar ‘Jago Merah’ Bangunan Mangkrak, Pemilik Hotel Cedi Masih Misterius AMLAPURA-Fajar Bali Sebanyak 26, dari 65 unit bangunan di Hotel Cedi, Dusun Buitan,
Desa Manggis, Kecamatan Manggis, Karangasem dilalap ‘jago merah’. Terbakarnya hotel tanpa penghuni ini kontan menggegerkan warga setempat, karena selama ini Hotel Cedi diketahui tak ‘bertuan’ dan mangkrak selama hampir 15 tahun.
Informasi yang didapat di lapangan, Rabu (13/8) kemarin menyebutkan, terbakarnya hotel yang belum jadi ini diketahui sekitar pukul 13.00 Wita oleh salah seorang warga setempat bernama Yahya Hidayat. KE HAL. 11
NEGARA-Fajar Bali Aksi kocak dilakukan oleh salah satu anggota dewan di Kabupaten Jembrana saat dilantik pada hari Rabu (13/8) kemarin. Saat para koleganya memakai jas hitam dalam pelantikan, ia justru percaya diri (PD) mengenakan jas berwarna merah. Sontak aksi itu menuai banyak perhatian. “Ini untuk bayar janji. Memang sempat ditegur oleh panitia, dan diminta untuk mengenakan jas yang sudah dibuatkan sekretariat dewan sebelumnya. Saya beralasan, jas dari sekretariat ketinggalan di rumah,” kata I Nyoman Sudiasa, dewan asal FB/PRAMONO Pangyangan dari PDI P ini. I Nyoman Sudiasa Selain dari panitia pelantikan, ia juga sempat ditegur oleh Sekretaris DPC PDI P Jembrana, I Ketut Sugiasa yang sama-sama dilantik menjadi wakil rakyat di DPRD Jembrana, periode 2014-2019. Menurutnya, Sugiasa, yang pada periode sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Jembrana tersebut mengatakan, pelantikan ini merupakan acara kenegaraan bukan acara partai. “Dia sempat bilang, kalau tidak membawa jas warna hitam seperti KE HAL. 11
Kades Dilarang Monopoli Pinjaman di Bumdes Asalkan Efektif, Usulan Peningkatan Dana Gerbangsadu Dipertimbangkan
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengevaluasi usulan dari kepala desa agar dana Gerbangsadu ditingkatkan. Asalkan anggaran itu benar-benar dimanfaatkan untuk menurunkan angka kemiskinan di desa setempat sesuai dengan spirit program Gerbangsadu. Namun jika tak digunakan dan dikelola dengan baik, maka peningkatan dana Gerbangsadu akan mubazir.
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika
DENPASAR-Fajar Bali Sejak diluncurkan pada tahun 2012 lalu, program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) makin melejit. Sebanyak 177 desa dengan tingkat kemiskinan
di atas 35 persen telah digelontor dana segar Rp 1,020 miliar. Kasakkusuk agar jumlah bantuan ditingkatkan pun mulai merebak. Namun Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menegaskan peningkatan jumlah bantuan belum dirancang.
FB/IST
Target utama bukan pada peningkatan bantuan, tapi pada ratusan desa yang masuk daftar tunggu penerima Gerbangsadu. Kepala Desa Bakbakan, Gianyar, Ketut Darsa sempat mengusulkan agar alokasi dana Gerbangsadu da-
pat ditingkatkan. Khususnya pada peruntukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Menurut Darsa, banyak keluarga miskin di desanya harus gigit jari. Lantaran, niat untuk meminjam modal tidak tercapai. Aset Bumdes yang terbatas menjadi penyebab utamanya. “Kalau bisa, dana untuk Bumdes ditingkatkan, karena antusiasme peminjam tinggi, tapi kas kami terbatas,” harapnya beberapa waktu lalu. Ditodong permintaan demikian, Gubernur Pastika memberikan jawaban dengan berhati-hati. Dijelaskan, saat ini baru 177 desa yang mendapat gelontoran dana Gerbangsadu. Dengan demikian, Pemprov harus mengejar target, agar desa-desa lain yang memiliki tingkat kemiskinan tinggi juga segera mendapat bantuan. Dengan pertimbangan tersebut, ia menegaskan, untuk sementara Layouter: dejerie
belum merencanakan peningkatan anggaran. Desa-desa Gerbangsadu tetap akan digelontor dana sebesar Rp 1.020 miliar. Meski demikian, bukan berarti untuk selamanya jumlah anggaran tidak akan ditambah. Asalkan sudah melalui tahap evaluasi, dan memang benar-benar efektif untuk menurunkan angka kemiskinan, Pemprov tentu akan meningkatkan anggaran. Apalagi, jika desa yang disasar memiliki jumlah peduduk banyak dan wilayah yang luas. “Yang jelas masih banyak desa yang mengantri program Gerbangsadu . Jadi usulan peningtakan anggaran itu akan kami evaluasi dulu,” jelas Gubernur Pastika. Lebih lanjut, selama proses evaluasi yang terpenting adalah pendeteksi keefektifan program. Apakah program Gerbangsadu benar-benar dikelola KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
Dari Sidang Pemalsuan Surat DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan pemalsuan surat dan perbuatan curang yang dilakukan oleh ibu dan anak, Stefannie (52) dan Yenni Margareth masih terus berlanjut. Bahkan dalam kasus ini selalu muncul fakta baru. Fakta barunya cukup menarik, kedua terdakwa tak henti-hentinya menyebut nama Judianto Roestamadji alias Ayung. Sidang, Rabu (13/8) kemarin masuk agenda pemeriksaan saksi meringankan. Tapi saksi meringankan yang dijanjikan kedua terdakwa tidak hadir sidang pun langsung dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan terdakwa. Dalam pemeriksaan, terdakwa Stefannie terlihat cukup dominan. Apalagi terkait dengan sebidang tanah di Tuban (yang menjadi sengketa) yang diatasnya berdiri bangunan kos-kosan. Stefannie menuturkan pembelian atas tanah itu adalah hasil menjual tanah di Jl. Patih Jelantik. Tanah yang di jual di Jl. Patih Jelantik itu adalah hasil uang dari Ayung dan terdakwa Stefannie. Tanah yang di Tuban sengaja dibeli untuk bekal Stefannie. Selain itu Stefannie juga mengaku ketika menikah dengan Ayung masih dalam keadaan melarat. Sementara terkait balik nama tanah kos-kosan itu terdakwa mangku dilakukan pada tanggal 8 November. Menurutnya sebelum dilakukan transkasi, Ayung sempat menelpon agar tanah itu dibaliknamakan atas nama Yennie. Atas hal itu, Jaksa Eddy Artawijaya langsung menanyakan kepada terdakwa. “Kenapa harus nama Yenni, sedangkan Stefannie bukan anak kandung Ayung? Yang anak kandung Ayung kan Cen Cen,”tanya jaksa kepada terdakwa. Atas pertanyaan itu terdakwa Stefannie menjawab bahwa saat itu Cen Cen belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Kalau tidak punya KTP kan bisa pakai perwalian,”tanya jaksa lagi. Ditanya begitu terdakwa tidak menjawab. Atas hal itu jaksa Eddy mengatakan dengan jawaban itu pihaknya sudah memiliki kesimpulan sendiri. Tapi apa kesimpualnya, Eddy masih enggan mengatakanya. Edy juga menilai banyak kejanggalan. Selain itu dalam sidang tersebut, terdakwa juga sering menyebut nama Ayung. W-007
Pembunuh Warga Amerika Ditangkap Belum genap sehari, aparat kepolisian berhasil membekuk pasangan sejoli, Heather Lois (19) dan pacarnya Schaeffer Tommy (21), yang membunuh Sheila Ann Von Weise (62) di kamar Hotel ST Regis di Jalan Pantai Sawangan Kuta Selatan. Keduanya ditangkap di Hotel Risata, Kuta, Rabu (13/8) kemarin sekitar pukul 08.00 Wita.
KUTA-Fajar Bali Penangkapan terhadap kedua pasangan sejoli asal Amerika itu dilakukan jajaran Polsek Kuta, setelah menerima informasi dari satpam Hotel Risata, terkait menyusul masuknya kedua pelaku dalam daftar pencarian orang. Setelah memperoleh informasi tersebut, jajaran Polsek Kuta dipimpin Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Sebudi langsung menciduk tersangka di dalam kamar 1701. Keduanya ditangkap saat sedang melakukan hubungan badan. Karena locus delicity berada di wilayah Nusa Dua, jajaran Polsek Kuta menggiringnya ke Polsek Kuta Selatan untuk menjalani pemeriksaan. Dikonfirmasi, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hariutomo mengatakan, kedua pelaku warga Amerika itu sudah ditangkap di sebuah Hotel di Kuta. Saat ini kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif terkait terbunuhnya, Sheila Ann Von Weise yang merupakan ibu kandung dari Heather Lois. Namun kata Kombes Djoko, setelah menjalani pemeriksaan, Schaefer Tommy membantah membunuh calon mertuanya DAFTAR NAMA PENYUMBANG tersebut. “Dia (Tommy, red) memNO. NAMA JUMLAH bantah membunuh korban. Alasannya, korban dibunuh oleh Badan Lingkungan Hidup perampok berjumlah 5-6 orang Provinsi Bali bersenjata golok dan parang Sekretariat yang masuk ke kamar hotel,” 2732 Ir. I Nyoman Sujaya, MT Rp 100,000 jelasnya. 2733 Drh. Luh Ayu Aryani,M.P Rp 50,000 2734 Anak Agung Ayu Warini,SE.MM Rp 25,000 2735 Dra. Ni Ketut Suwardhyaksadewi Rp 10,000 2736 Ir. I Made Juwita Rp 5,000 2737 Hari Purwahyuni, SE Rp 5,000 2738 I wayan Janur Wahyunadi Rp 5,000 2739 Dameria Hutauruk Rp 5,000 2740 Ni Made Rahayati S.A, S.Sos Rp 10,000 2741 Yan Arie Partama,S.Kom Rp 5,000 2742 I Gst Gde Made Wira Adyasa, ST Rp 4,000 DENPASAR-Fajar Bali 2743 I Gusti Ayu Agung Dewi, SE Rp 5,000 Hingga kini motif terbunuh2744 I Ketut Warta Rp 5,000 nya, Sheila Ann Von Weise (62) 2745 I Wayan Ranggi Rp 5,000 warga Amerika Serikat yang 2746 Ni Nyoman Kurini Asih Rp 5,000 tewas di kamar Hotel St Regis 2747 Ni Made Puspawati Rp 5,000 Jalan Pantai Sawangan Kuta Se2748 Cokordo Istri Ari antari Rp 5,000 latan, masih misterius. Apakah UPT Laboratorium korban dibunuh karena mela2749 I Wayan Sarjana, SE Rp 50,000 rang anaknya Lois berpacaran 2750 I nyoman Sugiarta, S.sos Rp 25,000 dengan Tommy, ataukah kor2751 Dra. Luh Astrini Rp 25,000 ban dibunuh karena masalah 2752 Anak Agung Satriya Dewi, S.Si Rp 25,000 pembayaran kamar hotel. Polisi 2753 A.A.A Frida Erfiani, S.Sos Rp 10,000 hingga kini masih memperdalam 2754 I Putu Sederhana Rp 10,000 keterangan saksi-saksi dan reka2755 Dewa Made Budiarta, SE Rp 10,000 man kamera CCTV yang ada di 2756 Putu Desy Darma Susantini, S.Si Rp 10,000 hotel tersebut. 2757 Gst.A. Kade Armaheni, ST Rp 10,000 Sumber penyidik Polsek Kuta 2758 I Ketut Suwirya Rp 10,000 Selatan mengungkapkan, motif Penegakan Hukum pembunuhan ini masih misterius 2759 Putu Yupi Wahyundari, SH.MH Rp 50,000 dan harus diungkap lebih men2760 G. A. Kartika Widiningsih,SH.MH Rp 25,000 dalam lagi. Penyelidikan ini juga 2761 Ni Wayan Budiasih,SH Rp 25,000 2762 Nimzah,SH Rp 10,000 2763 I Wayan Sukawana,Sm.Hk Rp 10,000 2764 I Gusti Agung Anom Juniardipta Rp 5,000 2765 I Wayan Anggara Bawa,ST Rp 10,000 2766 I Gst.Ngr. Wiryawan,SH Rp 10,000 Konservasi Sumber Daya Alam 2767 Ir. I. B. Gede Agung Badraka,M.MA Rp 20,000 2768 Ida Ayu Dewi Putry Ary , ST.M.Si Rp 10,000 2769 Ir. I Gede Putu Suhariadi Rp 10,000 2770 I Putu Goantika Binastra,S.Sos Rp 10,000 2771 Desak Made Onik Listyawati,SH Rp 10,000 2772 I Ketut Astika Rp 10,000 2773 I Gusti Ketut Kumara Adiana Rp 10,000 2774 I Nyoman Sadru Rp 10,000 Pemberdayaan Masyarakat 2775 Ir. I Ketut Arya Asthana, M.Si Rp 50,000 2776 Dra. Ni Made Sri Suhartini,M.Si Rp 25,000 2777 I Dewa Gede Agung putra,SE Rp 25,000 2778 A.A. Ngr. Bagus Swastika, SE Rp 5,000 2779 I Made Suantara,S.Sos Rp 5,000 2780 Ir. I Wayan Subagia Rp 10,000 2781 Christina Sugardini Dewanti Rp 10,000 2782 Luh Md. Chandra Astiti Ratnasari,ST.M.Si Rp 5,000 2783 I Gusti Ngurah Ketut Sujana Rp 5,000 Pengawasan dan Pengendalian 2784 Drs. I Made Teja Rp 15,000 2785 Dra. Ni Made Ewy Rini Rp 10,000 2786 Ida Bagus Adi Palguna,S.Si Rp 10,000 2787 I dewa Ayu Nyoman Wahyuni, SE Rp 5,000 2788 Guido Da Cruz E. Silva,SE.MH Rp 5,000 2789 Putri Nilakandi Perdanawati P,ST Rp 5,000 2790 I Kadek Dimas Praditya, ST Rp 5,000 2791 A.A.Ngr. Bagus Dhermawan, ST Rp 5,000 2792 Ida Ayu Komang Sadrika Rp 5,000
DOMPET Dana Punia
FAJA R BALI
KAMIS, 14 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
Kombes Djoko mengatakan, alibi Tommy membantah membunuh korban rasanya tidak masuk akal. Pasalnya, dari hasil penyelidikan dan olah TKP serta pemeriksaan saksi-saksi dibantu kamera CCTV yang terpasang di hotel, tidak menunjukkan adanya aksi perampokan. “Pengakuannya tidak masuk akal karena dari kamera CCTV hotel tidak ada menunjukkan peristiwa perampokan,” ujarnya, Rabu (13/8) kemarin. Pemeriksaan terhadap Tommy dan Lois belum berjalan mulus. Semenjak pascapenangkapan di Hotel Risata, keduanya enggan berkomentar terkait pembunuhan tersebut. Tommy berdalih tidak akan berbicara kepada Polisi sebelum didampingi pengacara. “Dari keterangan pihak Konsulat Amerika, kami memperoleh informasi bahwa membantah membunuh korban. Dia tidak mau berbicara karena belum didampingi pengacara,” beber sumber penyidik Polsek Kuta Selatan Rabu (13/8) kemarin. Dalam pengamatan Fajar Bali di Polsek Kuta Selatan, ruangan kedua pelaku sengaja dipisahkan penyidik karena tidak ingin keduanya saling mengkonfrontir. Pelaku Heather Lois yang mengenakan kacamata minus itu terlihat mengenakan baju kaos putih bergambar dan ditempatkan diruangan penyidik. Sedangkan Tommy bertubuh
FB/HS
2
DITANGKAP-Pelaku Schaeffer Tommy warga Amerika Serikat yang membunuh calon menantunya di kamar Hotel St Regis, ditangkap jajaran Kepolisian di kamar Hotel Risata, Kuta, kemarin.
jangkung itu mengenakan baju kaos biru gelap ditempatkan di ruang Kanit Reskrim Iptu Nyoman Darsana. Seperti diberitakan, seorang warga Amerika Serikat, Sheila Ann Von Weise (64) dibunuh di kamar Hotel St Regis yang terletak di Jalan Pantai Sawangan, Kuta Selatan, pada Selasa (12/8) siang. Tragisnya, setelah dibunuh, mayat korban dimasukkan ke dalam koper. Polisi memburu anak kandung korban, Heather Lois (19) dan pacarnya, Schaefer Tommy. Pasalnya, saat polisi melakukan olah TKP dilokasi kejadian, pasangan sejoli itu tidak ditemukan di hotel. Korban, Sheila dan putrinya
yakni Heather Lois (19) chek in di hotel berbintang lima itu pada Sabtu (9/8) lalu. Ibu dan anak asal Amerika Serikat itu menginap di kamar nomor 616 Hotel St Regis di lantai 6. Sementara Tommy merupakan pacar Lois datang ke Hotel ST Regis, pada Senin (11/8) pagi dan menempati kamar nomor 371 yang terletak di lantai 3. Pembunuhan terungkap pada Selasa (12/8), setelah Lois dan Tommy chek out dari hotel, pada Selasa (12/8) sekitar pukul 12.00 Wita. Setelah memesan taksi bernopol DK 221 IB, pasangan sejoli itu dijemput depan lobby hotel. Para karyawan Hotel curiga melihat satu dari empat koper
yang dibawa kedua pelaku. Salah satu koper tersebut terlihat bercak darah dan dimasukkan ke bagasi mobil. Ternyata di dalam koper tersebut mayat Sheila yang mereka bunuh di dalam kamar. Pihak medis RSUP Sanglah mengungkapkan korban tewas akibat luka dibagian kepala setelah dipukul dengan benda keras. Dalam pelariannya, kedua pelaku kabur melewati belakang hotel yang tembusannya ke pantai Sawangan, Kuta Selatan. Dari hasil olah TKP petugas kepolisian, ditemukan 3 buah koper di halaman belakang hotel. Selain itu, petugas juga menemukan seprai penuh bercak darah dibawa alat pemadam kebakaran. R-005
Motif Tewasnya Warga Amerika Masih Misterius
Polisi Perdalam Rekaman CCTV
TOTAL Rp 879,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp 879,000 Saldo Per 13 Agustus 2014 Rp 99,804,000 Total Keseluruhan Rp 100,683,000
berkendala dari bungkamnya pelaku, Tommy dan Lois, dengan alasan belum didampingi pengacara. Namun, kata penyidik yang enggan disebut namanya itu, masih terus menggali keterangan saksi-saksi dan dari rekaman CCTV terkait kematian korban yang merupakan ibu kandung dari Lois sendiri. Salah satu motif yang kini fokus diselidiki yakni soal hubungan asmara yang diduga tidak disetujui oleh korban. Motif lainnya menyangkut masalah pembayaran kamar Hotel St Regis. Sekedar diketahui, pembayaran dua kamar tersebut atas nama korban sendiri, Sheila Ann Von Weise. Dijelaskan sumber, dari reka-
man CCTV korban, Sheila, terlihat keluar dari kamar 616 Hotel St Regis pada Selasa (12/8) sekitar pukul 04.00 dini hari. Diduga korban turun dan bertemu dengan karyawan di receptionis untuk mencari anaknya. Sempat mengobrol sebentar dengan karyawan, muncullah anak korban, Lois. Nah di receptionis tersebut, ibu dan anak tersebut terlibat pertengkaran mulut. “Dari keterangan karyawan, sempat mendengar ibu dan anak itu cekcok. Belum tahu masalah cekcoknya apa. Apakah masalah pembayaran kamar hotel ataukah hubungan asmara yang sedang dijalin bersama Tommy,” ujarnya.
Tidak terima dimarahi ibunya, Lois pergi dari receptionis menuju kamar 371 di lantai 3 yang ditempati oleh Tommy. Beberapa menit kemudian, korban mencari anaknya ke kamar Tommy. Setelah mengetuk pintu kamar, keluarlah Lois dan keduanya kembali terlibat pertengkaran. Kesal dengan anaknya, akhirnya, sang ibu naik ke kamar 616 lantai 6 tempatnya menginap. Sumber penyidik mengatakan, sejauh ini belum diketahui dimana korban dibunuh oleh pasangan sejoli itu. Apakah di kamar Tommy di lantai 3, ataukah di kamar korban sendiri di lantai 6. Kemisteriusan ini belum terjawab
karena hasil olah TKP petugas kepolisian, ditemukan bercak darah di dua kamar. Selain itu, di kamar korban, petugas juga menemukan tempat buahbuahan yang terbuat dari kaca dalam kondisi pecah. “Hasil penyelidikan, di dua kamar kami temukan bercak darah. Di kamar ibunya ditemukan bercak darah di depan ruang make up. Sementara di kamar Tommy ditemukan bercak darah di kasur yang sudah dalam kondisi terbalik,” ujar sumber lagi. Sementara itu sebelum cek out, dari rekaman CCTV di kamar 616, pada Selasa (12/8) sekitar pukul 11.30 Wita, Tommy terlihat sedang membawa koper dengan cara membopong menggunakan kedua tangannya. Diduga kuat, koper tersebut berat karena berisi mayat korban. Kapolresta Denpasar Kombes Djoko Hariutomo mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Meski keduanya membantah membunuh korban, Kapolresta Denpasar tidak masalah. Karena berdasarkan hasil penyelidikan, keterangan saksi dan kamera CCTV menguatkan keduanya terlibat dalam pembunuhan tersebut. “Keduanya masih diperiksa untuk memperdalam kasus itu,” ujarnya. Terungkapnya pembunuhan itu setelah kedua pelaku keluar dari kamar membawa 4 koper, salah satu koper berisi mayat korban. Keduanya tiba di lobby pada Selasa (12/8) sekitar pukul 12.00 Wita dan salah satu koper berisi mayat sudah dimasukkan ke dalam bagasi taksi. Namun karena belum jelas masalah pembayaran, keduanya memilih kabur melewati halaman belakang hotel yang menjurus ke pantai. Curiga dengan isi koper, karyawan memeriksa isi koper dan kaget melihat di dalamnya ada mayat manusia. Kasus ini langsung ditangani jajaran kepolisian dan kedua pasangan tersebut ditangkap saat menginap di Hotel Risata Kuta, pada Rabu (13/8) sekitar pukul 08.00 Wita. R-005
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), IB. Kresna Dhana (Penanggung Jawab Hal. Politik & Bali Mandara) , Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Pendidikan) Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius Besu, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS
FAJA R BALI KAMIS, 14 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
3
PENGASPALAN-Ruas jalan yang diaspal pihak PIAL Pedungan untuk memberikan rasa nyaman bagi warga sekitar.
FB/ELI
Terima Unsur Penentu Kebijakan BPPD Badung
PIAL Pedungan Mulai Lakukan Pengaspalan Denpasar-Fajar Bali Proyek pembangunan Infrastruktur Air Limbah Kota Denpasar Tahap I atau yang lebih dikenal dengan PIAL Pedungan memasuki tahap pengaspalan untuk beberapa ruas yang sudah siap. Pengaspalan ini segera dilaksanakan untuk memberikan rasa nyaman bagi warga khususnya yang ada di kawasan padat penduduk. Ruas-ruas jalan yang sudah selesai dikerjakan pemasangan pipanya akan segera mungkin di aspal. “Untuk mengantisipasi keluhan warga, pengaspalan akan segera dilakukan setelah selesai pemasangan pipa dan pemadatan. Pelaksanaannya juga harus mengikuti schedule dari AMP,” jelas Setya Rahadi, manager proyek. Pria yang biasa di sapa Rahadi ini juga menjelaskan bahwa pekerjaan galian yang sudah ditimbun kembali, sudah dilakukan pemadatan dengan alat untuk menghindari tanah amblas. Pengembalian kondisi jalan ke asal sudah menjadi prioritas utama. Untuk jalan yang ada di pemukiman warga, apabila kondisi semula adalah paving akan dikembalikan ke paving, yang semula beton rabatan akan dikembalikan ke beton rabatan, yang semula aspal lapen akan dikembalikan ke aspal lapen serta beberapa ruas akan dilakukan pengaspalan hotmix. Bahkan dalam pengembalian berupa aspal hotmix, jalan di ruas pelaksanaan pekerjaan yang sebelumnya sudah berlubang/retak/rusak bukan karena proyek juga akan diperbaiki. Semua pekerjaan ini memerlukan proses yang bertahap sehingga kondisi jalan memang memerlukan waktu sampai dengan pengembalian ke kondisi semula. “Mohon pengertian dan permakluman pengguna jalan untuk bersabar karena semua memerlukan proses. Kami juga sudah memberikan informasi melalui dinas perhubungan kota Denpasar dan beberapa radio mengenai lokasi-lokasi pekerjaan kami sehingga pengguna jalan dapat mencari alternatif jalan lain selama proses pengerjaan,” ujar Setya Rahadi. Sedangkan bagi pengguna jalan yang tetap melintasi jalan tersebut, khususnya warga sekitar diminta untuk berhati-hati dan memperhatikan rambu-rambu atau petunjuk yang telah dipasang. “Tetap waspada dan jangan ngebut,” harap pria yang juga aktif di perbakin ini. Pihaknya juga menjelaskan, untuk jalan kota atau gang dengan perkerasan awal aspal hotmix akan dikembalikan dengan lapisan AC-BC selebar galian lalu, selanjutnya akan di-overlay AC-WC full width selebar jalan. Begitu juga dengan perkerasan awal lapis penetrasi akan dikembalikan dengan lapisan penetrasi. “Target kita di sepanjang jalan Pulau Sayang, Pulau Adi, Pulau Panjang, bisa rampung lebih cepat, dan setelah itu baru kita kerjakan yang ada di jalan Pulau Moyo,” bebernya. Dengan sistem tadi, maka jalan yang sempat dikeluhkan oleh warga akan kembali seperti biasa. Dan hal ini juga diapresiasi oleh salah seorang warga yang tinggal di jalan Pulau Sayang. Pria yang mengaku bernama Yuarta, warga jalan Pulau Sayang No. 11 A, mengharapkan pekerjaan yang seperti ini juga bisa dilakukan oleh kontraktor lain. “Jangan menunggu warga mengeluh dulu baru dikerjakan,” tandas Yuarta. W-007*
Bupati Gde Agung: Buat Program Kerja Yang Tepat Sasaran Kabupaten Badung telah menjadi salah satu destinasi pariwisata dunia. Guna meningkatkan citra kepariwisataan Badung, dibutuhkan sebuah lembaga untuk mempromosikan pariwisata Badung sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan. Untuk itu Bupati Badung mengambil sebuah kebijakan dengan mengeluarkan Keputusan Bupati Badung Nomor 1301/02/HK/2014 tentang Unsur Penentu Kebijakan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Badung tanggal 4 Juni 2014. MANGUPURA – Fajar Bali Hal tersebut terungkap saat Bupati Badung A.A. Gde Agung menerima audiensi Unsur Penentu Kebijakan BPPD Badung di Puspem Badung, Rabu (13/8) kemarin. Pada kesempatan itu, Bupati Gde Agung yang didampingi Kadis Pariwisata Cokorda Raka Darmawan serta SKPD terkait lainnya menekankan, dalam melaksanakan tugas BPPD agar selalu mengadakan koordinasi dengan Pemkab Badung, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat. “Sebagai lembaga swasta yang bersifat mandiri BPPD hendaknya jangan tergantung kepada Pemerintah meskipun bantuan dana dari pemerintah bersifat hibah dimungkinkan sesuai ketentuan peraturan
AUDENSI-Bupati Badung A.A. Gde Agung di saat menerima audiensi Unsur Penentu Kebijakan BPPD Badung di Puspem Badung
perundang undangan,” ujar Gde Agung. Selain itu, sesuai tugas dan tanggungjawab tersebut, Bupati juga meminta BPPD membuat rencana program kerja ke depan yang betul-betul tepat sasaran, efisien dan sesuai dengan potensi negara yang akan menjadi tujuan promosi, yang nantinya mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik. Dasar pembentukan BPPD ini
yaitu pasal 43 ayat 4 UU Kepariwisataan tahun 2009 tentang Kepariwisataan dan pasal 4 Peraturan Bupati Badung no. 73 tahun 2013 tentang Tata Kerja Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Unsur Penentu Kebijakan BPPD Badung. Tugas dan tanggungjawab dari BPPD antara lain; meningkatkan citra kepariwisataan Badung, meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara
dan nusantara, melakukan riset dalam rangka pengembangan usaha dan bisnis pariwisata Kab. Badung, mengkoordinir promosi pariwisata yang dilakukan dunia usaha dan mitra kerja pemerintah daerah, menggalang dana dari sumber selain APBN dan APBD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, mengkoordinasikan pelaksanaan promosi dengan BPP Provinsi Bali dan BPP Indonesia serta melaporkan pelaksanaan
tugas kepada Bupati Badung melalui Dinas Pariwisata. Unsur Penentu Kebijakan BPPD Kabupaten Badung terdiri dari; IGN Rai Suryawijaya, I Made Tromat, Herdy Dharmawan Sayogha, Rhudy Antara (Asosiasi Kepariwisataan), I Gusti Kompiang Aya, Ni Made Eka Mahadewi (Asosiasi Profesi), I Nyoman Sulendra (Asosiasi Penerbangan), I Wayan Mertha dan I Putu Anom (Akademisi). W-014
Spirit Kemerdekaan di Kabupaten Badung
Bupati Gde Agung Instruksikan Masyarakat Memasang Bendera Merah Putih
Denpasar Dominasi Penghargaan Harganas Tingkat Provinsi
DENPASAR-Fajar Bali Duta-duta Kota Denpasar berhasil mendominasi berbagai lomba dan kejuaraan dalam kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Provinsi Bali, yang diselenggarakan di Kabupaten Gianyar pada bulan Juli lalu. Beberapa lomba yang diikuti diantaranya, lomba Mahasiswa Genre, BKL, pengelola UPPKS, Keluarga Harmonis, PIK Remaja, KB MKJP Tingkat Puskesmas/KBB Pemerintah, penilaian Bidan praktek swasta/ mandiri, KB Lestari katagori 10 tahun, IMP Media Tradisional, penulis artikel materi pendidikan kependudukan, dan lomba penulis ilmiah materi pendidikan kependudukan. Hal itu disampaikan Kepala Badan KBPP Kota Denpasar Gusti Agung Laksmi Darmayanti didampingi Kabid Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Made Ayu Wahyuni, Rabu (13/8). Dari berbagai lomba itu, Kota Denpasar berhasil meraih berbagai juara diantaranya, Lomba Mahasiswa Genre mendapat juara I tingkat putri yang diwakili oleh Luh Ayu Sri Susmhita (Yowana Bhakti Poltekes Denpasar), juara II tingkat putra atas nama I Made Supra Yogi (Yowana Bhakti Poltekes Denpasar). Lomba BKL meraih juara I diwakili BKL Werdha Utama Desa Tegal Harum Kecamatan Denpasar Barat , lomba pengelola UPPKS meraih juara III yang diwaliki oleh Emy Kusniasih, SE Kelompok UPPKS Kriya Amertha Desa Ubung Kaja Kecamatan Denpasar Utara. Selanjutnya, lomba Keluarga Harmonis berhasil meraih juara III yang diwakili I Made Ada, S.Sos dan Ni Wayan Sudani dari Desa Sanur Kauh Kecamatan Denpasar Selatan. Lomba PIK Remaja meraih juara III diwakili Uma Bhayani (SMAN 8 Denpasar), Lomba KB-PP-PK bagi Rumah Sakit tipe B meraih juara II diwakili RSUD Wangaya Kota Denpasar, lomba KB MKJP tingkat Puskemas/KKB Pemerintah meraih juara I diwakili Puskemas IV Denpasar Selatan. Lomba penilaian Bidan praktek swasta/mandiri meraih juara II diwakili Luh Suarniati, SST, lomba KB lestari katagori 10 tahun meraih juara III diraih I Wayan Renten dan Ni Wayan Puspa, lomba IMP Media Tradisional meraih juara I atas nama Bagus Rizky, lomba penulis artikel materi pendidikan kependudukan meraih juara II diwakili Ayuniari Bestari Boru Tobing (SMNK Taman Pendidikan 45 Denpasar), dan lomba penulis ilmiah materi pendidikan kependudukan mendapat juara I atas nama Ni Luh Gede Nanda Anjaswari Rai (SMAN 8 Denpasar) serta juara II atas nama AA Gde Agung Nanda Perwira (SMAN I Denpasar). “Semua peraih penghargaan lomba ini telah diberikan penghargaan yang diserahkan Sekretaris Daerah Propinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun di Balai Budaya, Kabupaten Gianyar, Selasa (12/8) kemarin,” ungkapnya. Laksmi Darmayanti mengatakan, khusus untuk peraih penghargaan Puskesmas Berprestasi Tingkat Propinsi Bali yang diraih oleh Puskemas IV Denpasar Selatan akan diundang ke Istana Negara Presiden Republik Indonesia untuk mengikuti upacara detik-detik Proklamasi 17 Agustus mendatang di Jakarta. R-004
FB/HERY
FB/DOK
Kompyang R. Swandika
MANGUPURA – Fajar Bali Dalam rangka menyambut HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69, Bupati Badung menginstruksikan seluruh instansi pemerintah, swasta serta seluruh masyarakat Kabupaten Badung untuk turut menyemarakkan peringatan hari Kemerdekaan RI ini dengan memasang spanduk serta mengibarkan bendera merah putih di rumah dan lingkungan kantor masing-masing. Hal ini ini tertuang dalam Instruksi Bupati Badung Nomor 4 tahun 2014. Melalui instruksi bupati tersebut juga meminta seluruh perangkat desa dan kelurahan serta para klian atau kepala lingkungan di Badung melalui seluruh camat di Badung, untuk meneruskan imbauan pemasangan bendera merah putih kepada seluruh masyarakat di wilayah masing-masing. Demikian antara lain diungkapkan oleh Sekda Badung Kompyang Swandika, di Puspem Badung, Rabu
(13/8) kemarin, Menurut Kompyang Swandika, selain diinstruksikan melakukan pemasanagan bendera dan umbul-umbul, penjor merah putih serta atribut lainnya, masyarakat Badung juga diminta melakukan kegiatan kerja bakti dan gotong royong untuk membersihkan lingkungan masing-masing sehingga tiap jengkal lingkungan di Kabupaten Badung tetap terjaga kebersihan dan keasriannya. “Spirit kemerdekaan perlu terus digelorakan di hati masyarakat sebagai wujud semangat cinta tanah air dan kebangsaan. Sebagai generasi penerus, kita harus meneruskan semangat dan cita-cita pejuang kemerdekaan. Generasi masa kini mesti melanjutkan perjuangan melanjutkan pembangunan sesuai cita-cita proklamasi,” ujar Kompyang Swandika. Di bagian lain, dia juga mengungkapkan, dalam rangka semarak merah putih tahun ini, di masing-masing kecamatan juga akan
digelar kegiatan pesta rakyat. Penyelenggaraan pesta rakyat akan disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing. “Semua ini dimaksudkan dalam rangka membangun kebanggaan serta makin mempertebal rasa nasionalisme, semangat kebangsaan dan cinta tanah air,” ujarnya. Sementara, terkait Puncak peringatan HUT ke 69 Proklamasi Kemerdekaan RI di Kabupaten Badung akan dipusatkan di Puspem Badung, melalui kegiatan apel bendera pada pagi hari dan obade penurunan bendera pada sore harinya. Malam harinya dilanjutkan dengan acara syukuran. Berbagai kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan bagi Pemkab Badung. Namun khusus tahun ini, inovasi kegiatan juga akan ditampilkan jenis acara hiburan. Saat kegiatan malam renungan dan hiburan, akan melibatkan PKK , Dharma Wanita Kabupaten Badung serta organisasi kewanitaan lain dalam sebuah pentas seni. W-014
Layouter: dejerie
DAERAH
GIANYAR- Fajar Bali Untuk menanamkan jiwa nasionalisme di kalangan generasi muda, Pemkab Gianyar serangkaian HUT Kemerdekaan RI ke-69 mengadakan lomba paduan suara lagu-lagu perjuangan tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Gianyar. Lomba diikuti 23 peserta dilaksanakan di Balai Budaya, Gianyar, Rabu (13/8). Masing-masing peserta menyanyikan lagu wajib berjudul ‘Hari Merdeka’ dan salah satu dari tiga lagu pilihan yaitu Satu Nusa Satu Bangsa, Syukur dan Desaku. Peserta yang satu regu terdiri dari 11 siswa siswi saling mengeluarkan kemampuan mereka menyanyikan lagu-lagu perjuangan disertai gerakan. Mereka dinilai oleh tiga tim juri dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dan alumni Gita Bahana Nusantara. Lomba lagu perjuangan dari pagi hingga siang hari ini, juga disaksikan langsung Sekda Ida Bagus Gaga Adi Saputra didampingi Kepala Disdikpora Dewa Gde Alit Mudiarta. Salah satu juri Komang Darma Yuda dari ISI mengatakan, penilaian lebih pada vokal, teknik, ekspresi, penjiwaan, penguasaan panggung, dan keindahan suara. Peserta diharapkan menyanyikan lagu perjuangan dengan penjiwaan dan ekpresi wajah penuh semangat sesuai dengan judul lagu “Hari Merdeka”. Sementara salah seorang peserta lomba dari SMK Werdhi Sila Kumara Silakarang Ubud mengaku senang bisa mengikuti lomba mengingat lagu perjuangan mencerminkan rasa nasionalisme generasi muda saat ini. Apalagi, lagu-lagu perjuangan sudah mereka kuasai sejak duduk di bangku SD. Hasil akhir dari lomba adalah juara 1 SMKN 3 Sukawati, juara 2 SMAN 1 Sukawati, juara 3 SMAN 1 Gianyar, harapan 1 SMAN 1 Blahbatuh, harapan 2 SMAN 1 Ubud, harapan 3 SMAN 1 Tampaksiring. Lomba serupa tingkat SMP juga dilaksanakan, Senin (11/8) lalu di Balai Budaya yang diikuti 27 peserta SMP seKabupaten Gianyar. W-005
Meriahkan Hari Kemerdekaan, Anak-anak TK Ikuti Karnaval
GIANYAR- Fajar Bali Tingkah lucu dan lugu anak-anak TK menimbulkan gelak tawa penonton, pada acara karnaval anak TK se Kecamatan Blahabtuh, Kabupaten Gianyar. Anak-anak TK menampilkan berbagai atraksi menarik meski di bawah terik matahari. Kelucuan mereka di tuangkan kedalam cerita atau pementasan seni budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Senyum, canda, dan tawa di balut busana yang dikenakan membuat mereka semakin lucu. Sorak sorai penonton dan dukungan para guru serta orang tua menambah ramai suasana pawai. Bahkan beberapa ada yang menangis karena malu tampil dan ada juga yang dengan percaya diri menari dan menampilkan aksi di hadapan camat Blahbatuh dan Perbekel se- Kecamatan Blahbatuh serta jajaran muspika. Serangkaian Perayaaan HUT Kemerdekan RI ke-69 di Lapangan Astina Blahbatuh, Rabu (13/8). Raut wajah gembira juga tersirat di wajah para undangan. Mereka tertawa menyaksikan anak – anak dari TK se- Kecamatan Blahbatuh beraksi. Salah satu penampilan kolaborasi kesenian Bali berupa Ngelawang dengan tarian Papua yang di tampilkan oleh TK Bali QTA menghasilkan pertunjukan yang menarik. Ngelawang yang biasanya di lakukan 6 bulan sekali di saat perayaan hari raya Galungan dan Kuningan, salah satunya barong bangkal, barong bangkal merupakan babi jantan yang usianya sudah lanjut (tua) di Bali. Bangkal juga merupakan binatang mitos yang mempunyai kekuatan gaib. Sedangkan tarian Papua yang umum nya sangat dinamis dan mencerminkan kegembiraan, pakaian nya pun sangat eksotis dengan hiasan di kepala yang mencerminkan papua. Tak hanya TK Bali Q_TA, penampilan anak – anak TK lainya se- Kecamatan Blahbatuh juga memukau penonton. Seperti pementasan dolanan dari TK Widya Kumara Belega, pegelaran sendratari Cak Rama Sita dari TK Bina Kumara Blahbatuh,melasti dari TK Lila Kumara Buruan, Tari Rejang Dewa dari TK Budhi Dharma Pering, Mecaru dari TK Purna Kumara Bonbiyu, Pengerupukan dari TK Ratna Kumara Medahan, Subak dari TK Widya Stana Kumara Keramas, Mapeed dari TK Widya Sasana 1 Bedulu. Camat Blahbatuh I Made Karya Gunartha, S.STP mengatakan dengan adanya Pawai Budaya yang bertepatan dengan perayaan HUT RI, hal ini di harapkan anak- anak tahu akan kesenian yang ada di daerah, sehingga makin cinta akan daerahnya serta tumbuhnya rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa. Camat Blahbatuh juga menambahkan serangkian HUT RI akan digelar kegiatan gerak jalan santai seluruh komponen masyarakat se kecamatan Blahbatuh, pengobatan gratis, pemberian bingkisan kepada veteran serta festival kuliner masingmasing desa se - Kecamatan Blahbatuh. W-005
Taman Gili dan Kertagosa Direhab Penyelamatan Lukisan Klasik Lebih Penting Taman Gili dan Kertagosa yang berada di Kawasan Museum Smarajaya, Klungkung mulai awal Agustus lalu diadakan perehaban. Perehaban ini mencakup perbaikan atap dan penyelamatan lukisan klasik khas Kamasan. Sedangkan saat ini perbaikan baru pada obyek Taman Gili sudah pada proses pembongkaran atap. SEMARAPURA-Fajar Bali Sejatinya baik Taman Gili dan Kerta Gosa atapnya sudah mengalami kerusakan hampir lima tahun lebih, akibat atapnya yang berbahan ijuk yang sudah keropos oleh usia dan menjadi sarang burung. Sedangkan untuk perbaikan ini Konsultan Pengawasnya adalah CV Arsa Winangun dengan Rekanan/ Pelaksana PT Suri Mas Perkasa dengan alamat Kabupaten Tabanan. Sedangkan proyek Pemeliharaan Kertha Gosa dan Taman Gili Klungkung ini menelan dana Rp 704.966.000 dengan waktu penyelesaian selama 120 hari kalender. Pelaksana proyek, Ketut Panca menyebutkan untuk membuka lukisan yang ada di Taman Gili tersebut dilakukannya dengan sangat hati-hati. ”Kita sangat berhati-hati untuk membuka lukisan ini. Takutnya mengalami kerusakan,” terang Ketut Panca. Ditambahkannya bahwa sebelum melakukan rehab tersebut,
dirinya sudah memohon secara niskala dan meminta ijin di Puri Klungkung. Kadisbudpar Klungkung Wayan Sujana menjelaskan bahwa rekanan ini menawar lebih rendah dari penawaran saat dibukanya lelang. Sebelumnya lelang pelaksanaan ini dibuka Rp 940 juta dan ditawar Rp 704 juta lebih. Sedangkan saat ini lukisan klasik khas Kamasan itu sudah disimpan di Museum Smarajaya dan ditutup untuk umum. ”Kita sudah simpan lukisan itu di tempat yang aman, namun karena usia, lukisan itu beberapa sudah mengalami kerusakan dan akan dibuatkan lukisan yang menyerupai aslinya,” terang Sujana. Namun ketika ditanya kenapa bisa penawarannya bisa serendah itu, Sujana menjelaskan bahwa proses lelangnya terbuka, sehingga penawaran terendah yang mendapatkan proyek. Hanya disebutkannya sekalipun masih ada proyek baik
AMLAPURA-Fajar Bali Lokasi pameran pembangunan Karangasem yang bertempat di stadion Amlapura, di Jalan Veteran atau lebih dikenal dengan jalur sebelas, Amlapura terkesan kering kerontang. Apalagi saat siang hari, debu pun berterbangan sehingga kondisi ini pun dikeluhkan pengunjung maupun penjaga stand. Seperti Rabu (13/8) kemarin, salah seorang pengunjung Saifulah, asal Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Bebandem mengakui, baru sekali ini
berkunjung ke pameran pada saat siang hari. Biasanya, ia mengakui lebih sering berkunjung ke pameran saat malam hari. Semestinya di lokasi pameran yang berada di bekas tanah lapang ini, pemerintah lebih sering melakukan penyemprotan dengan air di lokasi pameran, apalagi air di sekitar pameran terbilang banyak. “Ini sangat tidak baik bagi kesehatan,apalagi dalam cuaca yang sangat panas kayak sekarang, debu di mana-mana,” ujarnya. Senada dengan Saifulah,
Taman Gili kawasan Museum Smarajaya direhab, karena ada kekhawatiran lukisan klasik tersebut mengalami kerusakan bila tidak segera direhab
di Taman Gili dan Kertha Gosa, wisatawan yang memasuki areal tersebut masih bisa lalu lalang di sekitar proyek. Bahkan penanda larangan masuk di tulis kecil sehingga tidak dibaca oleh wisatawan. Ditambah lagi, pagar pengaman proyek tidak dibuat, sehingga beberapa sampah jatuh ke kolam Taman Gili. ”Kalau areal ini ditutup, maka
target kunjungan wisatawan akan berkurang. Kita buka saja, namun di lokasi proyek wisatawan tidak diijinkan masuk,” terang Sujana lagi. Lukisan di Taman Gili dan Kertha Gosa dilukis oleh beberapa seniman Klungkung. Diantara seniman senior pada saat itu adalah Gede Modhara Meresadhi asal Kamasan. Modhara Meresadhi lahir diperkirakan
Tahun 1800 silam dan sejak usia belasan tahun sudah menekuni lukisan khas Gaya Kamasan. Disamping sebagai pelukis, Modahara juga sebagai pematung dan pembuat wayang kulit. Jejak melukisnya kini diteruskan oleh putranya Jero Made Bandem dan Jero Nyoman Bandem Ronce. Disebut, Modhara adalah pencipta lukisan khas Gaya Kamasan.W-010
salah seorang penjaga stand, Luh Sri asal Kubu, juga mengaku saat siang hari debu di lokasi pameran cukup menggangu. Pun dikatakan, petugas melakukan penyemprotan tidak tentu. “Sekitar empat hari lalu sempat terlihat disemprot air, entah setelah itu disemprot saat senja,” ungkapnya. Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karangasem I Gusti Ngurah Suarta mengatakan, pihaknya telah
melakukan koordinasi dengan Kadis Kebersihan dan Pertamanan, untuk melakukan penyemprotan di lokasi pameran pembangunan. Karena menurutnya, untuk melakukan penyemprotan air merupakan kewenangan dari DKP. “Oh kemarin malam kami sudah melakukan koordinasi dengan Kadis DKP agar mengerahkan mobil tanki air untuk melakukan penyemprotan,”ujar Ngurah Suarta. Sedangkan Kadis DKP Karangasem, I Made Suama ketika dihubungi mengatakan, pihaknya melakukan penyemprotan tiap dua hari sekali. Suama beralasan, penyemprotan air Jika dilakukan tiap hari itu juga
tidak bagus, karena lapangan menjadi licin dan debunya juga belum begitu banyak. “Kalau terlalu banyak air nanti lapangan menjadi licin, itu juga tidak bagus, makanya di penyemprotan dilakukan tiap dua hari sekali,” ujar Kadis asal Kubu. Pihaknya juga menambahkan, kalau memang perlu dilakukan evaluasi, pihaknya pun siap melakukan evaluasi lagi, untuk melakukan penyemprotan tiap hari. Namun hal itu tergantung dari evaluasi yang dilakukan oleh Tim. “Kalau memang diperlukan penyemprotan tiap hari, kami siap melakukanya, makanya hal ini perlu dievaluasi lagi,” ungkapnya. W-016
Jarang Disemprot Air, Lokasi Pameran Pembangunan Berdebu
FB/BUDIASA
Lomba Lagu Perjuangan Tanamkan Rasa Nasionalisme
FAJA R BALI KAMIS, 14 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
FB/SARJANA
4
Lokasi pameran pembangunan di Stadion Amlapura dipenuhi debu.
Gapura Desa
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Lomba Menghias Gang dan Balai Banjar
Berhadiah Jutaan, Diikuti Banyak Peserta SEMARAPURA-Fajar Bali Bulan Agustus ini selain ada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 69, warga Klungkung yang beragama Hindu sebagiannya juga disibukkan dengan upacara Pitra Yadnya (Pengabenan). Namun dalam situasi kesibukan ini, warga Klungkung juga semarak menghias rumah dan gangnya untuk dilombakan dalam perayaan HUT Kemerdekaan ini. Kegiatan lomba menghias gang dan balai banjar di seputaran Kota Klungkung ini ditangani oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan sekaligus memberikan penilaian terhadap perlombaan tersebut. Tim Penilai dari DKP Klungkung selain menilai unsur hias juga menilai kebersihan dan pertamanan yang ada di sekitarnya. Kepala Dinas DKP Klungkung Nyoman Rahayu yang ikut memberikan penilaian terhadap per-
lombaan tersebut mengatakan, lomba tersebut tidak sekedar menghias gang atau balai banjar dengan nuansa merah putih saja, namun lebih dari itu adalah menggugah semangat kemerdekaan dan rasa nasionalisme,” terang Nyoman Rahayu, Rabu (13/8) kemarin. Disebutkannya bahwa lomba tersebut juga kali ini baru bisa dilaksanakan di seputaran Kota Klungkung saja dan kedepannya akan diusahakan untuk penilaian di seluruh banjar se-Kabupaten Klungkung. Sedangkan unsur penilaiannya meliputi pemasangan atribut merah putih, pemasangan hiasan basah dan kebersihan pertamanan di sekitarnya. ”Termasuk pula peran serta warga yang ada di sekitar, ini kan lomba yang menggugah semangat gotong royong pula,” tambah Rahayu. Lomba yang pertamakalinya
diadakan di Klungkung ini, memberikan hadiah yang cukup besar. Untuk lomba gang pemenang pertama mendapatkan uang sebesar Rp 2,5 juta, pemenang kedua Rp 2 juta dan pemenang ketiga Rp 1,5 juta. Selain itu ada pemenang harapan dengan uang senilai Rp 500 ribu. Sedangkan untuk pemenang lomba balai banjar hadiah utamanya Rp 3 juta, dan kemudian dilanjutkan Rp 2,5 juta untuk pemenang kedua dan ketiga Rp 1,5 juta. “Kalau lomba-lomba kebersihan sering kami lakukan, utamanya pada kantor SKPD, namun kali ini beda nuansanya lebih ke arah merah putih,” sebut Rahayu. Lurah Semarapura Kaja, Wayan Budarsana, mengaku antusiasme warga sangat tinggi di HUT RI ke 69 ini—di mana semangat ini dikobarkan dari Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dengan mengajak
masyarakat kembali merayakan HUT RI. “Kami memang disibukkan dengan berbagai kegiatan upacara agama, namun untuk HUT RI utamanya lomba ini tidak kami tinggalkan dan mudah-mudahan mendapat juara,” sebutnya. Salah satu gang, di Jalan Patimura Klungkung dihias sedemikian rupa. Tampak ornamen-ornamen merah putih dipadukan janur dihias di depan gang. Lengkap dengan burung garuda dan foto presiden dan wakil presiden RI. Selain itu, di bawahnya juga ada foto dan lukisan lama Presiden pertama RI Bung Karno. “Kami menghias dengan swadaya saja, tidak ada bantuan dari manapun,” jelas Made Dwi Budawan bersama rekannya yang menghias gang sambil membersihkan gang depan rumahnya. Dwi Budawan menjelaskan satu
warga bisa mengeluarkan biaya sekitar Rp 1 juta untuk menghias rumah, gang dan membeli tanaman untuk menambah keasrian gang—di mana tanaman ini juga sebelumnya sudah ada dan tinggal di tambah yang baru saja. “Saya berharap mudah-mudahan kesadaran akan kemerdekaan lebih terus meningkat dan pemimpin yang baru bisa membawa bangsa Indonesia kearah kemajuan dan mensejahterakan masyarakatnya,” harapnya. Bahkan saking semangatnya, bila dalam lomba kali ini mendapat juara, ke depannya hadiah tersebut akan digunakan untuk membeli bendera Merah Putih yang lebih besar agar perayaan kemerdekaaan tahun nanti lebih semarak. ”Tahun depan kami ikut lagi, ini persiapannya mendadak, nanti saya pasang bendera yang lebih besar,” pungkasnya.W-010 Layouter: Soma
DAERAH
KAMIS, 14 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
POTRET FAJAR BULELENG
Sekda Dukung Polisi Ungkap Kasus ’Ulam Anyar’ Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa mendukung penuh upaya polisi mengungkap kasus dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Ulam Anyar, Desa Kuwum, Marga.
TABANAN-Fajar Bali Hal itu dikemukakan Sekda Ariwangsa saat menggelar jumpa pers di ruang wartawan Humas Setda Tabanan, Rabu (13/8). “Saya mendukung penuh upaya polisi mengungkap kasus kelompok Ulam Anyar,” tegas Wirna. Menurut Ariwangsa, dengan terungkapnya kasus Ulam Anyar ini diharapkan bisa memberikan pembelajaran bagi kelompok perikanan lain. “Kami juga berencana akan mengundang Irjen yang telah mengaudit proyek-proyek pusat untuk memberikan keterangan kepada pihak kepolisian,” paparnya. Sekda berharap dengan adanya kasus ini bisa memberikan dampak postif bagi kelompok
Gerak Jalan Tingkat SMP Diikuti 29 Regu LOMBA gerak jalan 8 kilometer (Km) yang diikuti 29 regu pelajar SMP se-Kabupaten Buleleng, kemarin diadakan dan dilepas Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyna. Adapun rute yang ditempuh meliputi start KONI Kabupaten Buleeng menuju Jalan Udayana Timur- Jalan Ngurah Rai-Letkol Wisnu-Jln.Gajahmada-Dr.Sutomo-Ahmadyani-Jalan Patiunus (Depan SMPN 2 Singaraja)-Jl Sudirman-Jl.A Yani-Jl menuju Jalan Pahlawan dan finish di depan Kantor Bupati Buleleng. Sementara para pemenang juara I, II dan III berhak atas piala tetap, piagam dan uang pembinaan masing-masing Rp 10 juta, Rp 8 juta dan Rp 7 Juta. Sedangkan untuk Juara harapan I,II dan III mendapatkan piagam dan uang pembinaan masing-masing Rp 6 juta, Rp 5 juta dan Rp 4 juta. Yang cukup menarik adalah adanya uang perangsang bagi peserta yang masuk finish secara sah mendapat uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 1 juta. W–008
Tahun Ini, Buleleng Dapat Formasi CPNS 39 Orang
Saat terjadi kerauhan di acara pisah anggota dewan di halaman Kantor DPRD Jembrana, Rabu (13/8).
Kegiatan Pisah Anggota Dewan Diwarnai Kerauhan
NEGARA-Fajar Bali Tiga puluh lima anggota DPRD Jembrana terpilih hasil Pemilihan Umum Legeslatif Bulan April 2014, dilantik sebagai anggota DPRD Jembrana periode 2014-2019 di Gedung DPRD Jembrana, Rabu (13/8) kemarin. Dari tiga puluh lima anggota dewan baru, lima belas orang di antaranya wajah lama. Sedangkan dua puluh lainnya merupakan wajah-wajah baru. Suasana di gedung dewan Jembrana berubah dan dijaga ketat oleh aparat keamanan dari jajaran Polres Jembrana. Mereka yang dilantik, didampingi istri dan keluarga serta kerabat. Bahkan ada pula yang mengajak beberapa konstituennya ikut mendampingi ketika masuk ke halaman Gedung DPRD Jembrana. Hadir dalam pelantikan tersebut, Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wakilnya, Made Kembang Hartawan serta jajaran Muspida Jembrana. Seluruh yang dilantik mengenakan setelan jas warna hitam dan diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Negeri Negara. Usai diambil sumpahnya, kembali Ketut Sugiasa terpilih sebagai pimpinan sementara DPRD Jembrana bersama Wayan Wardana dari Partai Demokrat.
Dalam kesempatan itu, Sugiasa mengucapkana terima kasih pada masyarakat Jembrana serta KPU Jembrana serta seluruh pihak keamanan, karena pemilu legeslatif yang lalu telah berjalan dengan lancar dan aman. Untuk selanjutnya nanti akan dilakukan pembentukan fraksi hingga nanti ditetapkaannya pimpinan yang difinitif. W-003
FB/PRAMONO
Dewan Baru Dilantik
Anggota DPRD Jembrana periode 2014-2019 dilantik di Gedung DPRD Jembrana, Rabu kemarin.
lainnnya untuk lebih hati-hati dan tepat sasaran dalam penggunaan dana. “Dana bantuan jangan sampai disalahgunakan. Penggunaan dana harus tepat sasaran sesuai dengan rencana usaha kelompok yang telah dibuat,” jelasnya. Menurut Sekda Ariwangsa, pembangunan perikanan dan kelautan di Kabupaten Tabanan, telah menunjukkan peningkatan. “Tabanan merupakan satu-satunya kabupaten di Bali sebagai pengelola Kawasan Mina Politan perikanan budidaya sehingga setiap tahun mendapat alokasi pembangunan fisik dan keuangan yang cukup besar dari pusat,” jelasnya. Sekda juga kembali menjelaskan khusus terkait proses veri-
NEGARA- Fajar Bali Istri dari I Wayan Wardana (Wakil Ketua DPRD Jembrana periode 2009-2014), Ida Ayu Kade Ani mendadak kerauhan (kesurupan.red) di sela-sela acara perpisahan anggota DPRD Jembrana periode 2009-2014, Selasa (12/8) malam. Kegiatan perpisahan di halaman belakang kantor DPRD Jembrana tersebut, mendadak mencengang. Padahal sebelum kegiatan itu dimulai, seksi kerohanian Sekretariatan DPRD Jembrana, telah melakukan maturan (memberikan persembahan) berupa canang sari di sekitar areal kantor DPRD Jembrana. Bahkan dua bangunan pelinggih yang ada di dekat pohon angsana sisi selatan halaman pembatas antara gedung dewan dengan sekretariatan dan juga pojokan dekat ruang sidang sudah diberikan persembahan, supaya secara niskala tak mengganggu jalannya kegiatan tersebut. Tetapi tiba-tiba, saat akan sambutan sekapur sirih oleh Ketut Sugiasa (Ketua DPRD Jembrana periode 2009-2014),
mendadak Ida Ayu Kade Ani Lestari, istri dari Wayan Wardana kerauhan. Yang bersangkutan, duduk di deretan dengan istri anggota dewan lainnya. Dia menjerit serta menangis dan seperti orang tersakiti. Sejumlah istri dewan berusaha menenangkannya. Saat kerauhan, menggunakan bahasa Bali, yang intinya merasa tak pernah diperhatikan oleh orang di sekitarnya dan telah lama ada di areal Kantor DPRD Jembrana. Dalam kerauhannya, menunjuk kalau penghuni secara niskala itu ada di pojok.Tangannya menunjuk ke arah barat daya dari tempat duduk. Istri dewan itu, sempat dipapah dengan berjalan kaki oleh sejumlah anggota dewan lalu menunjuk tempatnya di pohon angsana berukuran besar atau di utara halaman pembatas antara gedung dewan dengan gedung sekretariatan. Ketut Sugiasa langsung memerintahkan untuk melakukan persembahyangan serta meminta maaf kepada penghuni di pohon angsana. Anehnya, setelah itu yang kerauhan sadar semdiri. W-003
harus ada kelembagaan yang jelas. Yang kita verifikasi adalah proposal yang diusulkan 26 orang anggotanya, ada pengurus dan alamat jelas,”jelasnya. Sementara disinggung dari hasil verifikasi yang dilakukan tim penyidik, setidaknya selama tahun 2012, ada 36 kelompok yang menerima dana bantuan dari pusat tersebut, dan paling banyak berada di Kecamatan Marga dengan jumlah 13 kelompok, sementara di sejumlah kecamatan seperti Penebel, Tabanan, Kerambitan dan Seltim masing-masing 4 kelompok, di Baturiti 3 kelompok, Pupuan 2 kelompok,Selbar dan Selemadeg hanya 1 kelompok. Ariwangsa menjelaskan hal itu dilihat dari pertimbangan calon lokasi sesuai pendekatan teknis. “Marga memiliki potensi air yang cukup melimpah untuk budidaya, dan didukung secara lokasi teknis, dan ada usulan cukup banyak. Dan yang perlu ditegaskan ini tidak ada kaitannya dengan politik,”ujarnya. W-004
Cegah ISIS Masuk Tabanan, Polres Razia Pemotor
FB/PRAMONO
SINGARAJA–Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Buleleng mendapat formasi CPNS tahun ini sebanyak 39 orang. Hal itu disampaikan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana usai melepas gerak jalan di Depan KONI Buleleng, Rabu (13/8) siang. Menurutnya pertimbangan Pemkab Buleleng menerima formasi itu mengingat sistem rekrutmennya sangat transparan. Bahkan hasil ujian akan bisa langsung diketahui usai menjawab soal dimaksud. ”Dalam pelaksanaan tes CPNS yang akan dilakukan di Buleleng para peserta akan mengetahui secara langsung hasil dari tes tersebut usai pelaksanaan tes,”katanya. Formasi yang dibutuhkan meliputi guru, petugas kesehatan dan umum.”Penerimaan CPNS saya baru menerima formasi yang benar hanya sebanyak 39 orang saja. Dan, itupun sangat transparan. Jangan sampai apa yang saya sampaikan pada saat kampanye bertentangan dengan sistem penerimaan yang sering dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggungjawab,”paparnya. Ditanya usulan sebelumnya yang mencapai tiga ratusan formasi, Bupati Agus mengaku menerima tawaran formasi tersebut. Namun demikian formasi tersebut masih dipertimbangkan. Bupati Buleleng yang juga merupakan politikus asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar itu tidak mau terjebak dalam permainan di masa transisi pemerintahan saat ini. Apalagi di beberapa kabupaten lain kasus perekrutan CPNS ada yang bermasalah. W-008
pan verifikasi, dan dinyatakan layak mendapatkan batuan dana BLM,”tandas Sekda Wirna Ariwangsa. Ditegaskannya, saat pencairan dana BLM pada tahun 2012 dirinya tidak lagi menjabat sebagai Dinas Perikanan dan Kelautan. Jabatan itu diberikan kepada Made Subagia selaku Plt kepala dinas. Sedangkan waktu itu dirinya diberikan tugas oleh bupati sebagai Sekda Tabanan. “Waktu itu Pak Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan sudah mewanti-wanti agar dana bantuan tersebut digunakan dengan benar,” tandasnya. Sejatinya bantuan BLM sebesar Rp 65 Juta itu diperuntukan membeli bibit dan pakan. Jadi tidak boleh digunakan sebagai kegiatan yang lainya. Dijelaskannya, secara kelembagaan di lokasi kelompok tersebut budidaya perikanan sudah berjalan cukup lama, bahkan sudah memiliki anggaran dasar. “Tahun 2010 sudah ada anggaran dasarnya, dan kemudian diformalkan kembali karena
fikasi dan identifikasi terhadap usulan pokdakan penerima BLM PUMP Budidaya Perikanan termasuk kelompok ikan di Ulam Anyar tahun 2012 oleh team teknis bersama tenaga pendamping secara normatif sudah benar dan layak dibantu. Sesuai petunjuk teknis, dan dokumen-dokumen hasil verifikasi dan identifikasi itupun sudah diverifikasi lebih lanjut oleh team pembina di provinsi Bali dan team pusat. “Sehingga keluar penetapan surat keputusan Dirjen Perikanan Budidaya Ikan yang menetapkan Pokdakan-pokdakan penerima PUMP Budidaya ikan tahun 2012, di Kabupaten Tabanan termasuk di dalamnya kelompok ikan di Ulam Anyar, Desa Kuwum, Kecamatan Marga. Sejatinya keberadaan Kelompok Ikan Ulam Anyar sudah ada sejak tahun 2010 lalu. Kelompok ini kemudian mengajukan proposal bantuan pada tahun 2011. Ketika bantuan dana BLM kelompok Ulam Anyar diikutkan. “Kemudian setelah melalui taha-
FB/Agus
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat melepas gerak jalan tingkat SMP.
5
TABANAN-Fajar Bali Mengantisipasi masuknya kelompok radikal ISIS ke Tabanan, jajaran kepolisian Tabanan mengintensifkan razia kendaraan bermotor yang masuk ke Tabanan. Razia yang digelar, Selasa malam (12/8) sekitar pukul 22.00 Wita itu selain menyasar kendaraan roda dua, razia tersebut juga menyasar mobil penumpang. Para penumpang yang datang dari Pulau Jawa masuk ke Tabanan turut diperiksa kelengkapan identitasnya. Kapolres Tabanan AKBP Dekananto menegaskan sebagai upaya daya tangkal masuknya ISIS ke Tabanan telah dilakukan koordinasi dan komunikasi dengan Forum Silahturahmi Umat Islam Tabanan. Pihaknya juga menggelar razia kendaraan bermotor dan pendatang dari Jawa yang turut dalam arus balik. “Kami kumpulkan Forum Silahturahmi Umat Islam (FSUI) dalam upaya mencegah masuknya ISIS ke Tabanan,” tandasnya. Pihaknya selaku petugas keamanan tidak mau kecolongan ISIS masuk ke Tabanan. “Jadi saya
FB/Doni
FAJA R BALI
Jajaran kepolisian Tabanan menggelar razia kendaraan roda dua dan empat khusus penumpang guna mengantisipasi masuknya ISIS ke Tabanan.
himbau kepada seluruh anggota FSUI di Tabanan agar memantau keberadaan ISIS di Tabanan,” tegasnya. Hal ini perlu dilakukan karena ISIS saat ini sudah ada di beberapa daerah termasuk di Nusa Tenggara Barat. “Artinya, kita harus ekstra waspada,” tegas Kapolres asal Bojonegoro, Jawa Timur ini. Usai menggelar sosialiasi dengan FSUI, pihaknya langsung menggelar razia kendaraan di patung Adi Pura Jalan By Pass Ir Soekarno.
Sementara itu Ketua Gerakan Pemuda Ansor Tabanan Antoni menegaskan pihaknya mendukung kepolisian menindak apabila ditemukanya keberadaan ISIS di Tabanan. “Kami berperan aktif membantu pihak kepolisian memantau apabila ada pergerakan ISIS di Tabanan,” tandasnya. “Kita sabagai pemuda ansor menolak keras keberadaan ISIS di Tabanan,” tegasnya. Ia sepakat dengan keberadaan NKRI dan menolak ISIS. “NKRI harga mati,” tegas Antoni. W-004
Layouter: Soma
6
KAMIS, 14 AGUSTUS 2014 | TAHUN XV
CATATAN PRESTASI 2014 KABUPATEN BADUNG Boyong Prestasi Nasional
Penghargaan Pakarti Utama I Bidang LBS Badung berhasil mengukir prestasi dengan berhasil meraih Penghargaan Pakarti Utama I Bidang LBS (Lingkungan Bersih dan Sehat) yang diwakili oleh Desa Baha, Kecamatan Mengwi. Penghargaan diserahkan langsung Wakil Presiden RI Boediono diterima Bupati Badung yang diwakili Kepala Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS) Kabupaten Badung Putu Rianingsih, SE, MSi pada Peringatan HUT XXI Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Surabaya, pada bulan Juni lalu. FB/HERY Serangkaian peringatan Kepala Badan Keluarga Harganas tersebut, selain Berencana dan Keluarga meraih penghargaan Pakarti Sejahtera Badung Putu RiUtama I bidang LBS, Kabu- aningsih ketika menerima paten Badung juga menerima Penghargaan Pakarti Utama tiga penghargaan nasional I Bidang Lingkungan Bersih secara perorangan. Seperti dan Sehat saat Peringatan juara I Lomba Bidan Praktek HUT XXI Hari Keluarga NasiMandiri yang diwakili Bidan onal di Surabaya Desak Putu Tirta, S.Km dari Kecamatan Kuta Utara, juara II Regional Jawa Bali untuk motivator KB Pria yang diwakili Wayan Suryantara, SH, Kades Petang, Kecamatan Petang, serta juara favorit untuk Penyuluh KB yang diwakili Ir. Sagung Adi Sri Winarti, Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi. Usai menerima penghargaan, Kepala Badan KBKS Kabupaten Badung Putu Rianingsih menyatakan, bahwa prestasi yang diraih ini merupakan hasil kerja keras seluruh komponen masyarakat Badung, PKK, Organisasi Masyarakat, TNI/Polri serta SKPD terkait dibawah kepemimpinan Bupati Badung A.A. Gde Agung.
Tahun 2014, Badung Panen Prestasi Nasional Kabupaten Badung dalam tahun 2014 ini telah mampu menunjukkan prestasinya di tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Prestasi teranyar ditunjukkan duta Badung selaku wakil Provinsi Bali dalam seleksi siswa, guru, pengawas tingkat nasional. Hal tersebut terungkap saat Bupati Badung, A.A. Gde Agung menerima guru, pengawas sekolah, siswa, dokter, gapoktan dan Lurah berprestasi, di Pusat pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala belum lama ini. Kadistanhutbun melaporkan, pada bidang pertanian Badung meraih beberapa prestasi, diantaranya Gapoktan Tri Mandala Sari dari subak Uma Lambing, Sibang Kaja Kecamatan Abiansemal. Gapoktan ini akan akan mengikuti seleksi di Tingkat nasional. Selain itu juga I Made Nartha dari SDN 3 Mambal ikan mengikuti presentasi di tingkat nasional terkait Kegiatan Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM) serta Sispala Wana Giri Mandala SMAN 2 Mengwi masuk dalam nominasi 6 Bupati Badung, A.A. Gde Agung FB/DOK
Nasional dan akan melakukan presentasi di Jakarta untuk memperebutkan nominasi tertinggi. Selanjutnya Kadisdikpora menyampaikan, ada 3 orang Guru dari Kabupaten Badung yang mewakili Bali untuk maju ke tingkat nasional. Guru tersebut Ni Luh Putu Suastini dari SMPN 3 Mengwi, Ni Wayan Sinta Korniawati, Kepala Sekolah TK Gema Angkasa, Tuban dan I Nyoman Sulantra, Pengawas Sekolah. “Guru-guru ini akan mengikuti seleksi di Jakarta untuk meraih yang terbaik sehingga dapat mengharumkan nama Badung,” lapornya. Sementara itu Kadiskes menambahkan, dr, Putu Purlimaningsih seorang dokter di Puskesmas Kuta Utara telah berhasil meraih prestasi Tenaga Medis Berprestasi di Provinsi Bali dan akan mewakili Bali di Tingkat Nasional. Dilanjutkan oleh Kepala BPMD melaporkan, bahwa Lurah Benoa I Wayan Solo beserta Camat Kuta Selatan dan Ketua LPM mendapat undungan untuk menghadiri acara kenegaraan di Istana Negara, karena keberhasilan Keluran Benoa sebagai Kelurahan terbaik di Bali. “Ini merupakan yang ke-6 kalinya Lurah di Kabupaten Badung mendapat undangan untuk mengikuti acara kenegaraan di Istana Negara,” tambahnya. Bupati Gde Agung mendapat laporan tersebut memberikan apresiasi kepada semua yang telah berjuang untuk mengharumkan Kabupaten Badung. “Saya sangat bangga karena upaya untuk menumbuhkan budaya unggul itu dapat tercermin dari semua yang hadir ini. Jadilah pemimpin dari perubahan atau lead the change, jangan mengikuti perubahan (follow the cange),” katanya. Lebih lanjut Gde Agung menambahkan untuk memperoleh hasil yang maksimal, agar memperkuat pengetahuan dibidang masing-masing. “Perkuat juga kepercayaan dan keyakinan diri bahwa kita mampu, serta jaga kesehatan dan keselamatan diri. Ingat jaga nama kabupaten Badung,” nasehat Gde Agung. W-014
Kelurahan Terbaik di Bali
Kelurahan Benoa Kaya Potensi, Sarat Prestasi Kelurahan Benoa, menjadi salah satu Kelurahan di Kabupaten Badung yang memiliki banyak potensi pariwisata serta sarat dengan berbagai prestasi. Dalam berkesenian, Kelurahan Benoa berturut turut menjadi wakil dari Kecamatan Kuta Selatan dalam berbagai even kesenian. Bahkan tak hanya sampai disitu saja, Lurah Benoa Drs. Wayan Solo, M.Si, sendiri juga berhasil meraih Juara I Keluarga Harmonis dan Sejahtera tingkat Nasional. Berangkat dari berbagai penghargaan yang pernah diraih, Kelurahan Benoa nampaknya masih akan terus mencoba meningkatkan prestasi dalam setiap perlombaaan baik itu di tingkat Kabupaten Badung, Propinsi Bali bahkan sampai ke Tingkat Nasional. Dan upaya tersebut pun kini sudah membuahkan hasil, dimana Kelurahan Benoa dipastikan mendapat prestasi sebagai Kelurahan Terbaik se-Bali. Untuk mendapatkan semua prestasi yang telah diraih saat ini tentunya tidaklah mudah, karena disana diperlukan peran seorang pemimpin yang selalu berupaya melakukan berbagai pendekatan dan turun langsung ke masyarakat. Selain harus berbaur dengan masyarakat, menjalankan semua program pemerintah daerah nampaknya juga menjadi prioritas utama yang dilakukan pihak kelurahan Benoa. Semuanya itu untuk membantu pemerintah daerah dalam memajukan Kelurahan Benoa. Seperti apa saja kunci sukses dari raihan prestasi yang telah didapat selama ini, serta tantangan kedepan yang akan dihadapi Kelurahan Benoa? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah wawancara Tim Fajar Mangupura bersama Lurah Benoa Drs. Wayan Solo, M.Si. Dengan adanya kemajuan dan seringnya perhelatan tingkat dunia di wilayah Kelurahan Benoa, apa yang menjadi hambatan dalam menjalan tugas? Hambatan dan tantangan sudah pasti ada. Namun saya patut bersyukur, meskipun saya berangkat dari fungsional, hambatan dalam mengatasi persoalan di masyarakat, tang-
gung jawab birokrasi, maupun melaksanakan perintah pimpinan yang bersifat insidentil, selama ini terlaksana cukup baik, tanpa terasa ada beban dan hambatan. Bapak katakan berangkat dari fungsional. Apa maksudnya dan apa pula kiat Bapak menghadapi tantangan? Maaf, bukan bermaksud menyombongkan diri. Sebelum menjadi Lurah, saya kan seorang guru. Itu pun status PNS saya Guru SD. Namun demikian, saya merasa bangga karena punya pengalaman cukup. Saya pernah menjadi Tutor kejar Paket A, Paket B, honor di SMP, SMA, pengajar tidak tetap STP Nusa Dua Bali, dan pernah juga sebagai pengajar tidak tetap IKIP PGRI Bali. Selain itu, saya sangat suka berorganisasi, sehingga punya pengalaman menghadapi berbagai tipe dan karakter masyarakat. Masalah kita sebagai Lurah, mungkin resepnya berbedabeda, karena sangat dipengaruhi oleh kemampuan kita sendiri, dan sangat tergantung dari situasi setempat. Tetapi secara umum saya berani katakana bahwa kunci sukses itu sangat tergantung dari karakter pimpinan itu sendiri. Bagai saya, minimal ada 4 kunci utama bagi setiap pimpinan dalam menjalankan tugas. Kunci yang saya maksud antara lain Kemauan, Kesungguhan, Kejujuran dan tanggung jawab. Apa tidak ada rasa ewuh pakewuh menjadi Lurah di Desa Sendiri? Pernah saya dengar hal serupa itu dialami oleh pemimpin local. Tetapi bagi saya sendiri, hal itu sama sekali tidak terasa. Malah sebaliknya, saya sangat bersyukur dipercaya sebagai Lurah di wilayah sendiri. Saya sangat merasa dekat dengan seluruh komponen masyarakat. Disamping itu, kita sangat efisien waktu, dan kerja pun terasa jadi efektif. Saya mendengar, Bapak pernah meraih Juara Nasional. Boleh diceritakan prestasi apa saja yang pernah Bapak raih di tingkat Nasional? Waduh!! Saya piker, ini pertanyaan yang dapat menyudutkan. Apalagi jiba bicara tentang prestasi sendiri biasanya justru akan terkesan sombong
kan… Yah, yang jelas kami belum pernah menjadi Juara lomba Kelurahan Terpadu. Tetapi jika berbicara soal pengalaman di tingkat Nasional, saya harus merasa bangga. Mungkin tidak banyak orang dapat kesempatan menimba pengalaman di luar daerah. Selain lomba, saya memang pernah mengikuti kegiatan di tingkat Nasional seperti, kepramukaan, lingkungan hidup, supervise, tsunami, HIV/Aids, FKPM (Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat) dan sebagainya. Ambillah satu contoh kepramukaan, pada bulan Februari 1992, saya dikirim mengikuti Pertikara Nasional I (Perkemahan Bhakti Saka Bayangkara) di Sibolangit Medan. Empat bulan kemudian, Juni 1992 saya dikirim ke Cibubur guna mengikuti Raimuna VI. Kalau prestasi lomba, sebelum menjadi Lurah tepatnya tanggal 11-15 Oktober 1994, mengikuti lomba simulasi P4 Tingkat Nasional di Jakarta. Astungkara, saat itu berhasil meraih Juara I Nasional, tetapi disitu lombanya berkelompok. Setelah menjadi Lurah, tanggal 27 November 2010 pernah meraih penghargaan Juara III Nasional dalam bidang disiplin layanan jasa listrik di Kantor Lurah. Yang terakhir tanggal 20 Juni 2011, memang benar berhasil meraih Juara I Nasional Lomba Keluarga Harmonis Sejahtera. Saya rasa prestasi Bapak luar biasa, Sekarang Bapak mempersiapkan diri sebagai Duta Badung, dalam Lomba Kelurahan Terpadu. Apa obsesi Bapak? Obsesi jelas sangat tinggi, tetapi bukan ambisi, apalagi ambisi dengan menghalalkan hal-hal yang tidak halal. Pada prinsipnya kami punya semangat tinggi mengikuti lomba Kelurahan. Bahkan ada rasa optimis karena Kelurahan Benoa tergolong kaya potensi bahkan banyak potensi unggulan. Secara umum lembaga adat, seni budaya, perbankan Desa, banyak yang berprestasi. Pada tahun 1997 contohnya, Karang Taruna Catur Yowana Duta Kelurahan Benoa, tampil sebagai Juara I Nasional bahkan sempat dikirim ke Jepang dalam bidang seni tabuh, Dharma Gita, duta Kelurahan Benoa
hamper tidak pernah absen dalam pelaksanaan Pesta Kesenian Bali. Sekaa tabuh remaja Gita Buana Br. Bualu, bahkan pernah pentas ke Jepang. Jelasnya, kami mempunyai obsesi yang sangat tinggi untuk bias meningkatkan citra Badung, bahkan bila kami dipercaya menjadi Duta Bali, tentu kami berobsesi meraih prestasi tertinggi di tingkat Nasional. Jika Bapak sukses meraih predikat terhormat, apakah ada harapan khusus? Maksudnya karier? Yah, rasanya hal semacam itu bukan tipe saya. Maaf, saya tidak munafik. Saya cukup banyak dilibatkan dalam berbagai organisasi, cukup sering membina peserta lomba, bahkan sebagai peserta lomba secara langsung, saya belum pernah ada target karier. Bagi saya, lomba adalah perjuangan, lomba adalah pengorbanan, dan juara adalah sasrannya. Jika juara bias diraih, rasa bangga adalah kekayaanya. Bagi saya hal itu tidak ternilai. Sekali lagi, saya tegaskan, saya tidak punya target khusus untuk dapatkan jejang karier. Semua itu, kewenangan pimpinan. Yang paling nyaman adalah mengedepankan sikap hormat dan patuh pada kebijakan pimpinan. Pe r ta nya a n tera k hi r. Berkaitan dengan tema pembangunan Kabupaten Badung tahun 2015, langkah strategis dan program seperti apa yang ada di Kelurahan Benoa, untuk menyeralaskan tema pembangunan Badung tersebut? Selaras dengan tema pembangunan Kabupaten Badung 2015, yakni ‘Peningkatan partisipasi masyarak a t dalam pengelolaan potens i
daerah untuk mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan’. Maka sebelumnya saya jelaskan, pada prinsipnya kalau di Kelurahan tentunya beda dengan Desa, Desa membangun program kerja yang memang lebih spesifik dan penganggarannya berbeda. Nah untuk kita di Kelurahan sifatnya adalah regulasi. Namun demikian, kegiatan-kegiatan kemasyarkaat dilakukan di Kelurahan Benoa, kita lebih mengedepankan bagaimana peran serta, maupun partisipasi masyarakat itu sendiri. Saya ambil contoh, peran serta pembangunan, pembangunan itu kan luas, membangun sikap mental pun adalah bagian dari pada pembangunan. Dan kami di Kelurahan Benoa itu menjadi satu tolak ukur, dimana pembangunan yang bernuansa harmonisasi antar umat beragama, karena apa, karena warga masyarakat yang ada di Kelurahan Benoa teramat sangat heterogen, ada hindu, muslim, budha, Kristen, Katolik. Bentuk keragaman itupun sudah ditandai dengan adanya Puja Mandala (5 tempat peribadatan dalam 1 kawasan). Jadi saya sendiri selaku Ketua Paguyuban antar umat bera g a m a ,
sangat memfokuskan pembangunan sikap mental. Salah satu agenda kami untuk itu adalah baru-baru ini, tepatnya tanggal 15 Maret, mengundang ratusan dari seluruh umat, mengingatkan jangan hanya rumah ibadat berdampingan harmonis, tapi marilah kita juga menciptakan satu sikap mental yang benar-benar tanpa ada pandangan mayoritas dan minoritas. Kemudian bila menyinggung Nusa Dua, adalah salah satu ikonnya keamanan, kenyamanan apalagi kita di daerah pariwisata. Nah sekali lagi, satu fokus kami disini adalah membangun kemanan, kenyamanan, ketentraman, dengan itu kami selalu berkoordinasi dengan semua komponen umat. Kemudian juga selal u
mengingatkan setiap ada rapat dengan kepala lingkungan, agar menjaga rasa kebersamaan, harmonisasi, menghadang segala hal-hal yang bersifat anarkis biar tidak pernah terjadi di daerah kita. Masalah keamanan, disini juga sudah terbangun, sudah kita latih hansip secara baik, bekerjasama dengan pihak babinkamtibnas, babinsa, kepolisian, semua ini yang kita ingin bangun adalah keamanan. Lalu jika berbicara masalah bagaimana membangun peran serta yang lainnya, kita selalu memfasilitasi juga masyarakat kami yang mesti mendapatkan hak untuk mengenyam ilmu pengetahuan kepariwisataan di STP, kita lakukan kerjasama itu. Kemudian juga semua investor yang memerlukan tenaga kerja, kita selalu melakukan pendekatan biar masyarakat kita dapat berperan serta, semua ini kaitannya adalah kesejahteraan. Artininya, inilah yang menjadi fokus kami, dan tentu yang tidak kalah penting adalah, bagaimana kami mengingatkan komponen warga masyarakat partisipasi dalam rangka memelihara kenyamanan kebersihan dan kesehatan lingkungan, karena kenyamanan kebersihan kesehatan ini adalah bagian daripada ikon untuk mendukung pariwata itu sendiri. W-014
Lurah Benoa, Drs. I Wayan Solo, M.Si FB/DOK
B
Bupat
Pe
Keb paten dan T kesela di wil esiasi keber Tenag publik Jende Keten apres berup elama Pen atau Z diser oleh Transm Iskand Dinas Badun mewa lalu di Jln. Ga Selata peng pengh diterim satuny merai Pa Tenag menye
Pe
Me munik komin pengh ety Aw Societ disera munik Sembi Badun Mall K hargaa Badun Badun gaan s dan in We pengh peme yang d
Keb paten peren daera Peme hasila mera Nusan agai t baik k disusu ketiga langsu Pemb NAS) bana d pada k
KAMIS, 14 AGUSTUS 2014 | TAHUN XV
7
Berhasil Bina Atlet Berpertasi di Tingkat Nasional Hingga Internasional
FB/HERY
ti Badung disaat terima penghargaan dari Ketua Umum KONI Pusat serangkaian acara pelantikan pengurus KONI Bali periode 2013-2017 di Genung Kesirarnawa, Art Center Denpasar.
enghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
eberhasilan Pemerintah Kabun Badung melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dalam membina amatan dan kesehatan kerja layah Badung, mendapat apri dari Pemerintah Pusat. Atas rhasilan tersebut Kementerian ga Kerja dan Transmigrasi Rek Indonesia melalui Direktorat eral Pembinaan Pengawasan naga Kerjaan memberikan siasi kepada Pemkab Badung pa Panghargaan Pembina Kesatan dan Kesehatan Kerja (K3). nyerahaan penghargaan K3 Zero Accident Award tersebut rahkan secara langsung Menteri Tenaga Kerja dan smigrasi RI Drs. H. A. Muhaimin dar, MSi yang diterima Kepala Sosial dan Tenaga Kerja Kab. ng Luh Suryaniti, S.Sos. MSi akili Bupati Badung, pada Mei i Ruang Birawa Hotel Bidakara, atot Subroto Kav. 71-73 Jakarta an. Spesialnya, bagi Badung ghargaan K3 merupakan hargaan yang pertama kali ma Badung dan menjadi satuya Kabupaten/Kota di-Bali yang ih penghargaan dibidang K3. da acara tersebut Menteri ga Kerja dan Transmigrasi yerahkan penghargaan K3 ke-
pada 15 Gubernur dan 29 Bupati/ Walikota se-Indonesia yang telah berhasil membina keselamatan dan kesehatan kerja di wilayahnya serta kepada 20 perusahaan di Kabupaten Badung yang telah berhasil menerapkan program K3 ditempat kerjanya secara berturut-turut dalam rentang waktu 3 tahun, dari 2011 hingga 2013 sehingga tidak
elalui Dinas Perhubungan, Kokasi dan Informasi (Dishubnfo) Badung, kembali menerima hargaan Indonesia Digital Sociward (IDSA) kategori Overall ty, pada Mei lalu. Penghargaan ahkan langsung Menteri Kokasi dan Informatika, Tifatul iring, kepada Kadishubkominfo ng, Wayan Weda Darmaja, di Kota Kasablanka Jakarta. Pengan ini bukan pertama kali bagi ng. Pasalnya, tahun 2013 lalu, ng juga memeroleh pengharserupa kementerian komunikasi nformatika. eda Darmaja menjelaskan, hargaan ini diberikan kepada erintah didasarkan hasil riset dilakukan oleh tim dari Telkom
Indonesia. “Kriteria yang meliputi empat aspek yaitu initiative, leadership, usership dan benefit,” terangnya. Lebih lanjut dipaparkan, penghargaan IDSA terdiri dari dua kategori yaitu kategori government, yang penilaiannya didasarkan pada pengukuran pemanfaatan teknologi digital khususnya internet untuk kegiatan birokrasi dan pelayanan masyarakat di berbagai kota/ kabupaten di seluruh Indonesia. “Satu lagi, kategori Overall Society. Penilaiannya didasarkan pada pengukuran pemanfaatan teknologi digital untuk kegiatan operasional berbagai lembaga, yang bergerak dalam bidang pendidikan, kesehatan, UKM Swasta, serta masyarakat,” jelasnya. Diternagkan pula, metode
FB/HERY
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Drs. H. A. Muhaimin Iskandar menyerahkan penghargaan Zero Accident kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang diterima langsung Kadis Sosnaker Badung Luh Suryaniti
terjadi kecelakaan kerja (kecelakaan kerja nihil). Pemberian penghargaan tersebut sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 27 ayat (2); bahwa tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. UU No. 13 tahun 2003 pasal 86 ayat (1); setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan
atas keselamatan dan kesehatan kerja (K3), moral dan kesusilaan serta perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat serta nilai-nilai agama. Pasal 87 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap perusahaan wajib menerapkan system manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan system manajemen perusahaan. Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Badung Luh Suryaniti menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada perusahaan di wilayah Kabupaten Badung yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini sehingga Pemerintah Kabupaten Badung dapat meraih penghargaan ditingkat Nasional dibidang K3 tahun 2014. Dijelaskan, dalam mewujudkan pencapaian kecelakaan kerja nihil, Pemkab Badung melalui Disosnaker telah melakukan kegiatan pembinaan secara terus menerus dan berkesinambungan dalam bentuk program-program pembinaan dan pengawasan dibidang K3. Kegiatan tersebut antara lain berupa sosialisasi peraturan perundangundangan dibidang ketenagakerjaan, penilaian perusahaan dibidang K3, peningkatan pengawasan dan perlindungan dibidang ketenagakerjaan dan lain-lain.
Konsen Pemerintah Kabupaten Badung terhadap bidang olah raga ternyata berbuah manis. Hal ini terbukti prestasi yang diraih atlet di Kabupaten Badung terus meningkat. Bahkan kini Bupati Badung, A.A. Gde Agung pun berhasil meraih penghargaan oleh KONI Pusat karena berhasil membina para atlet berprestasi ditingkat Nasional hingga Internasional. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen. TNI (Pur) Tono Suratman, serangkaian acara pelantikan pengurus KONI Bali periode 2013-2017 di Genung Kesirarnawa, Art Center Denpasar. Kabag Humas dan Protokol Setkab Badung, AA Gde Raka Yudha mengatakan, pemberian penghargaan kepada Bupati Badung selaku pembina olah raga berprestasi ini, mengingat sepanjang kepemimpinan Bupati Badung, AA Gde Agung dinilai telah berhasil melakukan pembinaan secara berkelanjutan. Terbukti, atas berbagai kebijakanya mampu mengantarkan para atlet Badung meraih prestasi baik ditingkat nasional maupun internasional. “Yang lebih spektakuler lagi, menurut Ketua Umum KONI, Tono Suratman, keberhasilan Kabupaten Badung menjadi juara umum berturut-turut selama lima kali dalam Porprov Bali. Ini merupakan prestasi yang luar biasa dan patut diberikan apresiasi serta penghargaan. Ini juga membuktikan bahwa pembinaan prestasi olah raga di Kabupaten Badung telah berjalan dengan baik dan tidak terlepas dari arah kebijakan yang dilakukan bupati selama ini,”ujarnya. Sementara Bupati Badung, AA Gde Agung mengatakan, penganugrahan ini merupakan kebanggaan masyarakat Badung juga, utamanya masyarakat olah raga di Kabupaten Badung kususnya dan Bali umumnya. “Mudah-muadahan hal ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pembina olah raga baik di bali maupun badung untuk dapat melaksanakan pengabdian terutama dalam mendorong agar para atlet di propinsi bali mampu meraih prestasi puncak di tingkat Nasional maupun Internasional. W-014
Penghargaan HKN 2014
FB/HERY
Kadis Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Badung I Ketut Karpiana menerima penghargaan Hari Konsumen Nasional (HKN) tahun 2014 yang diserahkan Direktur Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Bali, I Putu Armaya. Pemerintah Kabupaten Badung meraih penghargaan Hari Konsumen Nasional (HKN) tahun 2014. Penghargaan HKN ini diberikan oleh Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Bali dalam rangka Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada tanggal 20 April 2014. Penghargaan diterima Bupati Badung yang diwakili Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan
Perdagangan (Diskoperindag) Kab. Badung I Ketut Karpiana. Menurut Direktur Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Bali, I Putu Armaya, SH menyampaikan bahwa pemberian penghargaan HKN kepada Pemkab Badung ini, karena Pemkab Badung dinilai peduli terhadap Gerakan Perlindungan Konsumen pada tahun 2013 lalu mampu mensosialisasikan UU No. 8 tahun
1999 tentang Perlindungan Konsumen diseluruh Kecamatan di Kab. Badung. “Untuk penghargaan HKN merupakan agenda rutin YLPK Bali, dan tahun 2014 memasuki pemberian yang ke-4. Dijelaskan, untuk penghargaan kategori Pemda adalah Pemda yang sudah mensosialisasikan UUPK di semua kecamatan di tahun 2013. Pemberian penghargaan ini juga akan dilaporkan kepada Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Koperasi dan Kementerian ESDM RI. “Semoga penghargaan ini dapat dijadikan motivasi dari pelaku usaha dalam memberikan pelayanan yang baik dan menciptakan perlindungan konsumen,” tambahnya. Pemberian penghargaan HKN 2014 ini, khusus di Kabupaten Badung diraih oleh Pemerintah Kabupaten Badung, Diskoperindang Kab. Badung, PDAM Tirta Mangutama Kab. Badung dan RSUD Badung. W-014
Adipura Rangking 1 Nasional enghargaan IDSA Katagori Overall Society Berhasil Ungguli 375 Kota Kecil
FB/HERY
PENGHARGAAN-Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Badung, Wayan Weda Darmaja, saat menerima penghargaan Indonesia Digital Society Award (IDSA) dari Menteri Informasi dan Informatika, Tifatul Sembiring. penilaian yang ditempuh tim Telkom Indonesia yakni metode Computer Aided Telephone Interview
Pangripta Nusantara Utama
(CATI), yang melibatkan sekitar 19.000 responden di 110 daerah tingkat II se-Indonesia. W-014
Keberhasilan Dalam Perencanaan dan Pembangunan Daerah
eberhasilan Pemerintah Kabun Badung dalam melaksanakan ncanaan dan pembangunan ah mendapat apresiasi dari erintah Pusat. Atas keberan tersebut Kabupaten Badung aih penghargaan Pangripta ntara Utama katagori A sebterbaik pertama. Untuk terkedua diraih Kab. Magelang, ul Kabupaten Kendari terbaik a. Penghargaan diserahkan ung oleh Menteri Perencanaan bangunan Nasional (BAPPEDR. Armida Salsiah Alisyahditerima Bupati Badung yang kesempatan tersebut diwakili
Kepala Bappeda dan Litbang Kab. Badung I Wayan Suambara, SH, MM. Penghargaan Pangripta Nusantara Utama yang diraih Kabupaten Badung ini merupakan wujud nyata keseriusan pemerintah daerah dalam melakukan perencanaan dan pembangunan di Badung. “Penghargaan ini atas keberhasilan Badung sebagai daerah berprestasi berdasarkan kinerja dalam Perencanaan dan Pembangunan Daerah. Pemberian penghargaan ini sebagai upaya mendorong agar daerah mampu melaksanakan pembangunan kearah yang lebih baik, serta untuk meningkatkan kinerja dalam
perencanaan dan pembangunan di segala bidang baik fisik maupun non fisik,” jelas Kepala Bappeda dan Litbang Badung Wayan Suambara. Suambara mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung dibawah kepemimpinan Bupati Anak Agung Gde Agung tidak henti-hentinya memberikan aspirasi yang terbaik untuk masyarakat Badung. Penghargaan Pangripta Nusantara Utama yang diraih Kabupaten Badung ini menjadi tolak ukur keseriusan dan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam melaksanakan pembangunan yang berkarakter di Badung. Suambara juga me-
nyampaikan terima kasih kepada masyarakat Badung dan semua pihak yang turut membantu serta memberi dukungan terhadap pembangunan di Kabupaten Badung. “Apa yang diraih Kabupaten Badung kali ini hendaknya menjadi cambuk untuk memicu pembangunan yang berkarakter di segala bidang baik fisik maupun non fisik dan ini tidak terlepas dari apa yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Badung beserta seluruh SKPD yang selalu bersinergi dengan aturan Pemerintah Pusat demi pembangunan dan untuk masyarakat Badung,” tegasnya. W-014
Perjuangan yang tiada kenal menyerah dari masyarakat Badung untuk mewujudkan “beautiful Badung yang bersih, hijau dan berbunga” akhirnya berbuah prestasi fenomenal di tingkat nasional yaitu Anugerah Adipura Kencana Katagori Kota Kecil dengan Rangking Terbaik 1 (satu) Nasional. Penghargaan ini diserahkan langsung Wakil Presiden RI Boediono bersama Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Balthasar Kambuaya kepada Bupati Badung A.A. Gde Agung di Istana Negara Jln. Merdeka Selatan, Jakarta, Juni lalu. Usai menerima Adipura, Bupati Badung A.A. Gde Agung didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Badung Putu Eka Merthawan dan Kepala Badan Lingkungan Hidup Badung Ketut Sudarsana menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat khususnya masyarakat Badung yang tidak kenal lelah bekerja dan berinovasi di bidang lingkungan hidup sehingga badung berhasil meraih adipura. “Prestasi ini merupakan buah kerja keras semua pihak didalam menjaga dan berinovasi di bidang lingkungan hidup dan penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Badung bersama komponen masyarakat untuk lebih beri-
FB/HERY
Bupati Badung A.A Gde Agung menerima Adipura dari Wakil Presiden Boediono bersama Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Balthasar Kambuaya di Istana Negara, Badung Rangking 1 Nasional. novasi menjaga lingkungan dalam mewujudkan “beautiful Badung yang bersih, hijau dan berbunga” ujar Gde Agung. Bupati Gde Agung meminta agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungannya sehingga kedepan menjadi budaya hidup bersih dan sehat. “Kami harapkan, masyarakat dapat mengolah sampah sendiri, seperti melakukan pemilahan sampah baik organik maupun anorganik. Yang organik dibuat kompos untuk tanaman, sedang anorganik bisa dijual ke bank sampah yang tersedia. Sehingga harapan saya, sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) bisa berkurang,” harapnya. Sementara itu Kadis DKP Badung Putu Eka Merthawan mengatakan bahwa syarat untuk dapat menerima tropy Adipura Kencana selain nilai memenuhi ketentuan minimal 75, juga ada inovasi baru yang tidak dimiliki daerah lain. “Ino-
vasi Kabupaten Badung adalah pemanfaatan sampah organik dan sampah plastik dengan program Gelatik (Gerakan Berkelanjutan Anti Sampah Plastik) yang melibatkan sekolah serta masyarakat,” kata Eka Merthawan. Perjuangan Badung meraih prestasi tertinggi Penghargaan Adipura terbaik kategori kota kecil tidaklah mudah karena, Badung harus menyisihkan 375 kota kecil se-Indonesia. Dan angka ambang batas nilai (passing grade) harus 75 dengan penilaian yang amat ketat. Perjalanan dengan perjuangan keras Badung sebagai kota kecil dari tahun 2012 hanya pada peringkat 33 Nasional, berkat kerja keras stakeholder terkait pada tahun 2013 Badung berhasil menduduki peringkat ke 5 nasional dan di tahun ini 2014, Kabupaten Badung berhasil menjadi jawara Adipura rangking 1 Nasional kategori kota kecil. Layouter: Wiadnyana
KESEHATAN
FAJA R BALI KAMIS, 14 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
9
Batuk Disertai Sesak, Mungkin Anda Terserang Asma Oleh : dr. Ida Ayu Nanda Dwijayanthi Asma adalah penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan (bronkiolus). Pengertian asma sebenarnya terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Definisi asma tidak mempermudah dalam membuat diagnosis asma, tetapi para ahli berpendapat bahwa asma adalah penyakit paru dengan karakteristik: 1. Obstruksi saluran napas yang reversibel baik secara spontan maupun dengan pengobatan, 2. Inflamasi atau peradangan saluran napas, 3. Peningkatan respons saluran napas terhadap berbagai rangsangan (hiperreaktivitas). Asma biasanya disebabkan akibat peradangan pada saluran napas. Ini menyebabkan saluran pernapasan atau aliran udara pada penderita sangat sensitif dengan bermacam pencetus sehingga terjadi peradangan. Ketika peradangan dipicu oleh beberapa faktor internal dan eksternal maka saluran pernapasan akan membengkak dan dipenuhi lendir. Otot-otot di saluran pernapasan akan berkontraksi dan menyebabkan jalan bagi udara menjadi sempit. Saluran yang sempit ini menyebabkan sulitnya udara keluar dari paru-paru. Kesulitan ini mengakibatkan gejala yang khas dari serangan asma seperti sesak, batuk, dll. Penyakit asma tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikontrol. Asma
bisa dikontrol dengan baik jika terdiagnosa lebih awal dan diterapi dengan tepat. Dengan demikian serangan asma bisa lebih ringan. Tanpa terapi, asma bisa kambuh lebih sering dan bisa menjadi lebih parah bahkan sampai terjadi kematian. Asma bisa mengenai segala umur, walau lebih sering terjadi pada usia muda. Frekuensi dan keparahan dari serangan asma biasanya cenderung menurun seiring dengan berjalannya usia. Secara umum, gejala asma bisa seperti batuk terutama malam hari, wheezing (mengi), napas pendek, dada terasa sesak, nyeri atau ditekan. Namun demikian, pada setiap penderita bisa memiliki gejala yang berbeda-beda pada setiap serangannya. Biasanya pasien memiliki gejala yang cukup ringan dan masih bisa melakukan aktifitas seperti biasa. Tapi dengan mengenali gejala berikut, anda dapat mengurangi gejala dan bahkan mencegah serangan asma ke tahap yang lebih buruk. Gejalagejala yang dimaksud yaitu batuk yang sering terutama malam hari, sulit bernapas atau napas menjadi pendek, merasa sangat lelah ketika beraktifitas, wheezing atau batuk setelah beraktifitas, gejala influenza (bersin, pilek, batuk, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, sakit kepala), gangguan tidur, dll. Penyebab penyakit asma belum diketahui secara pasti.
Pemicu serangan asma biasanya disebabkan oleh beberapa hal berikut : menghirup asap rokok atau udara berpolusi, menghirup bahan iritan saluran pernapasan (parfum, bahan pembersih), menghirup pemicu alergi (debu, tungau, bulu binatang), infeksi saluran napas (influenza, sinusitis, bronkitis), terpapar udara dingin, emosi atau stress, latihan fisik, obat-obat (aspirin, anti inflamasi non steroid). Hingga saat ini asma tidak bisa disembuhkan. Akan tetapi, asma bisa dikontrol dengan terapi medis untuk mencegah atau mengurangi gejala. Seseorang dengan asma sebaiknya mengetahui dan menghindari hal-hal yang memicu serangan asma. Yang membedakan asma dengan penyakit paru lainnya yaitu pada asma serangan dapat hilang tanpa obat artinya serangan asma ada yang hilang sendiri tanpa diobati. Tetapi membiarkan asma dalam serangan tanpa obat juga dapat membahayakan nyawa pasien. Gejala asma juga sangat bervariasi pada individu sendiri misalnya gejala pada malam hari lebih sering muncul dibanding siang hari. Jika anda mengalami beberapa atau salah satu gejala seperti yang telah disebutkan, sebaiknya jangan menunda untuk periksakan diri anda ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan terdekat. KJS
DENPASAR-Fajar Bali Crosser tuan rumah Bali memiliki kans menjuarai Kejurnas Motocross Seri 8, di Sirkuit Pangkung Tibah, Tabanan, 16 - 17 Agustus 2014. Pada kejurnas seri sebelumnya, di Wonosobo, Jawa Tengah minggu lalu, crosser Bali tampil cemerlang dan menjuarai kelas-kelas yang dilombakan, khususya junior. Ketua Panpel Kejurnas Motocross Seri 8 Bali, Mulyajaya didampingi Divisi Motocross dan Grasstrack Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali, Tjokorda Ari Sudarsana, Rabu (13/8) kemarin, menyebut sejumlah crosser tuan rumah, yang berpeluang juara antara lain Yaasiin Soma dan Diva Ismayana di kelas Special Engine (SE) 85 cc, Maliki Soma dan Saka di kelas SE 65 cc, Ferdika Fery di kelas MX2 Junior, serta Andre Sondaag di kelas MX2.
“Kejurnas nanti melombakan 11 kelas, terdiri dari 4 kelas kejurnas dan kelas sporting. Kelas kejurnas meliputi MX2 Nasional, MX2 Junior, SE 85 cc dan SE 65 cc, kelas sporting, yakni SE 50 cc, SE 65 cc Novice, MX2 Novice, X-Pro, Executive A, Executive B, dan MX2 Junior Plus,” ujar Mulyajaya. Kejurnas Motocross Seri 8, lanjut Mulyajaya dipastikan diikuti crosser-crosser nasional, karena persaingan poin sejumlah pebalap dari daerah-daerah termasuk Bali sangat ketat. Tanpa menyebut poin yang kini sudah dikemas crosser Bali, Mulyajaya menambahkan gelar juara kejurnas akan ditentukan oleh nilai tertinggi, yang seri terakhir kembali digelar di Bali, November mendatang. Mulyajaya menargetkan kejurnas nanti diikuti 200 crosser dari Tanah Air, an-
tara lain dari DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat. Sedangkan pesaing utama crosser Bali diprediksi datang dari Jawa Barat dan Yogyakarta. “Yogyakarta ada crosser tangguh Aldi Rasaroni dan Jawa Barat ada Agi Agassi, juara nasional kelas MX2,” imbuhnya. Sementara Tjokorda Sudarsana, yang juga pemilik Klub MX Bali, tuan rumah akan menurunkan 18 crosser di semua kelas yang dilombakan. Dari 18 crosser itu beberapa di antaranya merupakan hasil binaan Klub MX Bali. Tjokorda berharap para crosser Bali mampu menorehkan prestasi memuaskan di kandang sendiri, mengingat lintasan di Pangkung Tibah sepanjang 1,2 km dengan luas 8 meter itu merupakan arena latihan mereka. “Event ini gratis,”tuturnya.R-007
501/VIII/KJS
500/VIII/KJS
HERIKY computer SERVICE & SELL
Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati
524/I/TTV
Crosser Bali Potensi Juara
519/I/TTV
018/I/FB/KTR
419/XI/AGN
518/I/IGR
ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire
864/VII/KTR
Fortuner
Elf Include BBM + driver 12 jam / hari
Inova
Hubnngi :
082237658590
Tjokorda Ari Sudarsana (kiri) dan Nyoman Mulyajaya
836/VI/WS
MATAHARI AUTO GALERY NEW MODEL HARRIER 2.0
putih
NEW VELLFIRE ZG hitam 18Speaker SUBARU BRZ
Th2012 AsDK
HARRIER 2.4 Th’11+07Slv LPrem WRANGLER 3.6 SPORT Th’13 AsDK VELLFIRE GS’13 hitam Tg1 KM4Rb LEXUS RX 270’13 hitam AsDK
Hubnngi :
(0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
517/I/IGR
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
10 VALAS MATA UANG
FAJA R BALI
KAMIS, 14 Agustus 2014 l Tahun XV
Tangkapan Ikan Minim
BELI
JUAL
USD
11.789
11.591
AUD
11.052
10.652
CHF
13.040
12.704
CAD
10.876
10.526
GBP
19.845
19.445
EUR
15.826
15.426
JPY
116,51
112,51
HKD
1.583
1.433
SAR
3.317
2.917
SGD
9.555
9.155
Sumber: BNI
BPPD Siap Dongkrak Kunjungan Wisata MANGUPURA-Fajar Bali Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung yang terbentuk melalui Keputusan Bupati Badung Nomor 1301/02/ HK/2014, tertanggal 4 Juni 2014, siap mendongkrak kunjungan wisat baik Manca Negara maupun lokal. BPPD Ini pun menegaskan bahwa lembaga ini nantinya menjadi ujung tombak pariwisata Badung. Pihak BPPD mengaku akan terus menggencarkan promosikan pariwisata Badung dan meningkatkan pendapatan daerah di sektor pariwisata. “Pendapatan terbesar Badung sendiri dari Sektor pariwisata dan perijinan. Seandainya Badung tidak ada Pariwisata bisa dibayangkan Badung jadi Kabupaten termiskin di Bali,” ungkap IGN Rai Suryawijaya saat jumpa pers di Saren Media Centre jalan Raya Dalung, Rabu (13/8). Rai juga menyampaikan, selain gencar mempromosikan pariwisata Badung, pihaknya juga akan menggali potensi-potensi yang ada di Badung yang bisa ditonjolkan dalam menunjang meningkatkan pariwisata. Bila pariwisata dikelola dengan bagus pasti kunjungan wisata meningkat dan dampaknya meningkatkan pendapatan daerah. Program kerja BPPD sendiri akan dirancang dalam Raker (rapat kerja) setelah dilantik kepengurusannya. Program kerja dirancang untuk tiga tahun karena dana oprasi nol bersumber pada APBN dan APBD melalui dana hibah yang turun tiga tahun sekali. “BPPD ini beda dengan Dinas Pariwisata, kalau Dinas Pariwisata sekedar pencitraan kalau BPPD lebih luas selain pencitraan juga giat melakukan promosi-promosi,” tutur Rai. Ditegaskan, ada tujuh tugas penting BPPD yaitu Meningkatkan citra pariwisata Kabupaten Badung, Meningkatkan Kunjungan Wisata Manca Negara dan Domestik, melakukan risert pengembangan bisnis tentang pariwisata, mengkoordiner Pengusaha Pariwisata dan Mitra Kerja Pemerintah Daerah, menggalang pendanaan melaui APBN dan APBD, mengkordiner pelakasanaan kepada dinas pariwisata, terakhir wajib melaporkan kegiatan kepada Dinas Pariwisata dan Bupati Badung. Untuk diketahui, unsur penentu kebijakan dari BPPD Badung ini antara lain mewakili asosiasi kepariwisataan IGN Rai Suryawijaya (selaku Ketua PHRI Badung), I Made Tromat, Hendry Dharmawan Sayogha, Rhudy Antara. Yang mewakili asosiasi profesi yakni I Gusti Komping Aya, Ni Made Eka Mahadewi. Untuk perwakilan asosiasi penerbangan yakni I Nyoman Sulendra, dan yang mewakili dari kalangan akademisi yakni I Wayan Mertha dan I Putu Anom. M-006
Usaha Pemindangan Kelimpungan Cuaca buruk yang mengakibatkan gelombang air laut tinggi, membuat sebagian besar nelayan tidak melaut. Kondisi ini menyebabkan usaha pemindangan ikan di Desa Kusamba juga kelimpungan, karena pasokan ikan sangat minim sehingga sepi dari aktifitas. Bahkan pasokan ikan yang biasanya datang dari luar Bali, juga tidak datang. Kendatipun pasokan ikan datang dari luar pulau, harganyapun tidak terjangkau dan masyarakat tidak mampu membelinya. SEMARAPURA-Fajar Bali Kondisi ini juga membuat harga ikan laut naik drastis bahkan mencapai 60%. Dimana biasanya per ekor ikan bisa dibeli dari nelayan Rp 4.000 sedangkan harganya kini naik menjadi sekitar Rp 6.000 per ekornya. Sedangkan di Pemindangan Ikan Kusamba, dari 72 dapur pemindangan hanya 10 saja yang masih aktif, itupun aktif hanya separuh waktu agar kegiatan usahanya terus berjalan. Sedangkan selebihnya hanya mampu menunggu pasokan ikan dari tangkapan nelayan lokal, baik ikan Kusamba, Nusa Penida dan Karangasem. Ikan pindang beku saat ini juga dipasaran harganya juga meroket, yang biasanya harganya Rp 4.000 kini dijual di pusat pemindangan ikan berk-
isar sapai Rp 8.000 er ekornya. Kondisi ini juga membuat banyak dari buruh pemindangan ikan hanya bisa duduk-duduk di sekitar pemindangan dan berharap cuaca bisa normal kembali. Buruh pemindangan ini juga saat ini mendapatkan upah tidak seperti biasanya, dimana kalau pemindangan ikan berjalan normal hasilnya bisa Rp 80.000 per hari, namun kini hanya mendapat upah Rp 20.000 saja sudah bersukur. Salah satu pemindang ikan, Nengah Wati menyebutkan ikan yang dipindangnya berasal dari nelayan Karangasem. Sedangkan pasokan ikan nelayan dari Kusamba dan Nusa Penida sepi bahkan tidak ada tangkapan sejal sebulan terakhir. ”Ini yang saya pindang ikan dari Jawa, sedikit dari nelayan Karan-
gasem, sekarang sepi sekali pak, cuaca terus memburuk sejak sebuan ini,” jelas Nengah Wati, Rabu (13/8) kemarin. Buruh pemindangan, Nengah Tida menyebutkan kalau cuaca bagus maka sekitar 60
buruh pemindangan ikan, mulai dari mengangkut ikan, membakar ikan menyebutkan sepi sekali. Dikhawatirkan bila cuaca ini terus berlanjut, maka baik usaha pemindangan dan buruh pemindangan mengalami
penurunan pemasukan. ”Biasanya saya dapat upah sehari Rp 80.000, kini hanya dapat Rp 20.000 saja, semoga cuaca kembali normal, tutup Nengah Tida.W-010
DENPASAR - Fajar Bali Saat ini, pariwisata terus mengalami perkembangan dan kemajuan pesat. Evolusi ekonomi yang digulirkan oleh pariwisata terhadap Pulau Dewata dinilai telah banyak menimbulkan kerentanan terhadap keberadaan tradisi, budaya lingkungan hidup. Banyak isu penting yang terjadi belakangan ini yang menunjukkan tergredasinya Bali bukan lagi menjadi terkonsentrasinya masalah sosial yang telah menyedot perhatian besar masyarakat Bali maupun
pemerintah daerah (Pemda) serta pemerintah pusat. Antropolog Jean Couteau yang telah lama mengamati kawasan wisata Sanur menyatakan bahwa, daerah yang terletak di sebelah timur Kota Denpasar tersebut masih terjaga dibandingkan daerah lainnya di Pulau Dewata. Meski lanjutnya, perubahan tetap tampak namun hal ini masih terkontrol secara pasti. Ketegasan menjaga wilayah ini lanjut Jean untuk menjaga kelestarian tak terlepas juga dari peran Yayasan Pembangu-
nan Sanur (YPS) dalam menjaga kelestarian baik dari sisi tradisi, budaya dan lingkungan hidup. “Hal ini patut menjadi contoh daerah lain dalam mengatur perkembangan dari laju pariwisata yang tidak terkendali. Bali memang perlu menambah muatan pariwisata, namun tidak harus merusak tradisi, budaya dan lingkungan hidup,” ujarnya di Denpasar, Rabu (13/8). Jean menambahkan, ada banyak cara yang bisa disikapi sebagai bentuk pengkaian serius utamanya
penambahan hotel dengan gedung - gedung bertingkat yang justru akan mencederai nilai yang sangat mahal dari identitas sebuah kawasan pariwisata. Khusus di Sanur terangnya, arsitektur yang selama ini memberikan impresi dan kenangan yang kuat bagi keberadaan Bali harus tetap terjaga. “Deretan hotel dengan landscape yang luas, taman yang indah, atmosfir yang nyaman serta bangunan arsitektur yang m e m b e r i ka n c i r i k h u s u s arsitektur Bali harus dikem-
bangkan dan menjadi acuan,” kata Jean. Sementara, Jean dalam kesempatan ini juga menilai tentang even Sanur Village Festival (SVF) 2014 dengan tema Morning Of The World ini merupakan sebuah ruang kreatif masyarakat yang berbasis pada semangat melestarikan budaya Bali. “SVF adalah ruang dan ini adalah bagian penting sebuah selebrasi yang sekaligus menjadi pengingat bahwa Sanur harus tetap dijaga agar tetap menjadi Sanur,” sebutnya. W 011
FB/SARJANA
Pemindangan Ikan Kusamba saat pasokan ikan banyak, namun saat ini pasokan ikan lokal dan luar Bali minim
Sanur Berbeda Dari Tempat Pariwisata Lainnya
Pameran Pembangunan Dalam Rangka Hari Jadi Pemprov Bali ke-56
Disambut Positif Pelaku UKM dan Swasta DENPASAR-Fajar Bali Pameran pembangunan dalam rangka hari jadi Pemerintah Provinsi Bali ke-56 yang dibuka pada 14 Agustus 2014 (sore hari ini, red) di Taman Budaya (Art Center), Denpasar. Dalam kegiatan tersebut juga melibatkan para pelaku UKM dan Swasta untuk diberi kesempatan memamerkan beberapa produk dari industi maupun kerajinan yang telah dihasilkan. Terlihat Rabu (13/8) kemarin beberapa peserta pameran yang sedianya akan membuka stand pameran tepat berada dibawah panggung terbuka Ardha Candra, Taman Budaya, Denpasar mulai mempersiapkan dan menata etalase mereka masing-masing. “Hari ini (kemarin, red) saya membawa beberapa rak pajangan untuk memajang produk kerajinan berupa emas, perak dan Alpaka. Ini saya lakukan supaya besok (hari ini) pas pembukaan semua produk yang akan saya pamerkan sudah siap dietalase,” jelas pengerajin sekaligus pemilik usaha kerajinan Emas, Perak dan Alpaka “O n G Silver” yang beralamat di Jalan Dewi Supraba IX, Nangka Utara, Denpasar, I Made Wardana Putra. Event tahunan yang rutin diadakan Pemrov Bali ini menurutnya sangat bagus dikarenakan para pelaku usaha yang ada di beberapa daerah di Kabupaten/Kota se-Bali bisa menunjukan produk-produk kerajinan yang telah dihasilkan kepada masyarakat luas. Selain itu juga pelaku UKM dan Swasta bisa ikut serta dalam memeriahkan HUT Pemprov Bali yang ke-56. “Even ini saya rasa sangat efektif untuk mempromosikan produk yang dimiliki, apa lagi kondisi usaha yang saya jalani saat ini tidak memiliki toko untuk menunjang dan memajang beberapa hasil kerajinan,” ungkapnya. Selain itu ditempat dan lokasi yang sama perwakilan dari group Koperasi Produksi Putra Sari Sedana Banjar Dinas Sebudi, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem yang memamerkan beberapa produk berupa kerajinan berbagai ukiran, patung dan pelinggih dari batu padas, I Komang Radiasa mengatakan, pameran
dan Swasta untuk menunjukan hasil karya yang telah mereka produksi atau hasilkan ketengah masyarakat. “Dengan dilibatkan dalam pameran seperti ini setidaknya para pelaku usaha yang ada dibeberapa daerah di Bali, merasa diperhatikan dan juga diberikan ruang dan kesempatan untuk mempromosikan produk mereka masing-masing,” paparnya.
Hal yang sama juga disampikan oleh I Gusti Ngurah Kencana, pemilik usaha Tri Agung Busana yang memamerkan kain endek. Kegiatan tahunan ini diakuinya sangat bagus dan diharapkan tahun ini dan yang baru pertama kali ini diselengarakan di Taman Budaya, Denpasar bisa lebih banyak menyedot pengunjung (masyarakat) dalam pameran yang akan diselengarakan selam
FB/AGUNG
ANTUSIAS-Peserta pameran sangat antusiaa mempersiapkan etalase mereka masing-masing guna pelaksanaan pembukaan pameran pembangunan dalam Rangka Hari Jadi Pemprov Bali ke-56 yang akan berlansung Kamis (hari ini).
yang diikuti groupnya pada saat ini merupakan kali pertama dan
kegiatan seperti ini menurut dirinya sangat bagus karena bisa merangkul para pelaku UKM
Layouter: dejerie
NASIONAL
FAJA R BALI
KAMIS, 14 Agustus 2014 l Tahun XV
TANGKAL ISIS
MUI Bali akan Kumpulkan Pendakwah DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Mangku Pastika secara khusus meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali turut mencegah ISIS masuk ke pulau dewata. Imbauan itu disambut dengan bijak. MUI berjanji akan mengumpulkan Ustad dan penceramah untuk ‘mewarning’ Umat Muslim agar tak ikut-ikutan aksi ISIS. Selama pertemuan, Gubernur Pastika mengungkap bahwa video ISIS di Youtube harus disikapi dengan serius. Lantaran, berisi ajakan kepada Umat Muslim di Indoensia untuk bergabung dengan kelompok garis keras. Gubernur khawatir video tersebut akan berdampak pada kondusifitas di Bali. Apalagi, sektor pariwisata baru saja menggeliat pasca dua kali jadi sasaran bom. Jumlah penduduk Muslim di Bali pun cukup banyak. Sehingga, tindakan antisipasi agar paham keras yang dianut ISIS tidak mewabah hingga ke Bali. “Saya berharap Bali kita
tetap aman, karena banyak masyarakat Indonesia yang datang ke Bali untuk mencari pekerjaan. Tolonglah untuk dibantu dalam menyikapi isu ini agar tidak menjalar kemana-mana,” pinta Gubernur kepada MUI Bali di ruang kerjanya Rabu (13/8). Menanggapi imbauan terse-
but, Ketua MUI Provinsi Bali, HM Taufiq As’adi menyampaikan kesanggupannya. Dalam waktu dekat, MUI Bali akan menyusun tindakan nyata sebagai langkah antisipasi. Di samping itu, ia juga berencana untuk menggelar rapat dengan Ustad-Ustad dan pendakwah yang ada di Bali.
Tujuannya, agar Ustad serta pendakwah tersebut menyebarkan informasi kepada Umat Muslim lainnya. Intinya, MUI akan menyampaikan kepada masyarakat agar tidak ikutikutan dalam kegiatan ISIS. “Kami rencananya akan merapatkan semua Ustad serta pendakwah yang ada di Bali, agar beliau-beliau dapat menyebarkan kepada masyarakat untuk tidak ikut-ikutan dalam kegiatan ISIS”, tegasnya. Sebelumnya, dalam rapat paripurna DPRD Bali, anggota dewan juga sempat meminta Gubernur Bali segera menyikapi video ISIS. Gagasan itu diungkap oleh anggota Fraksi Demokrat, I Wayan Adnyana. Sesuai pandangan fraksinya, ISIS disebut sebagai gerakan kelompok teroris yang mengatasnamakan Agama Islam. Parahnya, dalam video tersebut juga disisipi ajakan kepada waga Indonesia untuk turut bergabung. Tujuannya berjihad dan membentuk Negara Islam sesuai dengan pahamnya sendiri. W-019
mengajukan diri sebagai calon ketua, wakil ketua DPRD, maupun calon kepala daerah. “Pertimbangannya jangan sampai jadi pimpinan (DPRD) tapi enggak konsentrasi. Jangan sampai jabatan sebagai pimpinan DPR hanya jadi batu loncatan,” kata Tjahjo. Dalam acara pembekalan itu, hadir sekitar 925 calon anggota legislatif terpilih dari PDI-P. Para caleg terpilih itu berasal dari seluruh kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia. Dalam kesempatan itu, Megawati menyampaikan beberapa hal terkait penguatan struktur
partai, legislatif, dan kepala daerah. Megawati berpesan ketiga pilar tersebut harus bekerja solid untuk pembangunan daerah. Selain dari Megawati dan Puan Maharani, pembekalan mengenai Empat Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara juga diberikan oleh Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah, serta pembekalan tentang tantangan ke depan dan kebijakan otonomi dari Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Arif Wibowo. Pembekalan lainnya adalah pengambilan keputusan politik
anggaran yang terkait dengan peraturan daerah (Perda) oleh anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat dan Idham Samawi. Tjahjo juga menjelaskan usai pemberian pembekalan, akan dilakukan tes dan wawancara terhadap calon pimpinan DPRD tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Anggota Komisi I DPR RI ini menambahkan pembekalan sekaligus tes dan wawancara ini diikuti sebanyak 604 kader yang merupakan calon pimpinan DPRD, dari seluruh Indonesia. KP
membuat upaya pemadaman yang dibantu masyarakat serta Polsek Manggis tak maksimal. Api pun dengan cepat menyebar ke kamar-kamar lainnya. Alhasil sebanyak 26 kamar hotel Cedi pun hangus dilahap si jago merah. “Kami melakukan penyelamatan agar api tidak membakar rumah warga yang disebelahnya. Api membesar karena memang angin cukup kencang, di samping itu kondisi bangunan yang sudah lapuk, serta atap terbuat dari alangalang menyebabkan api kian ganas,”ujar Kabid Damkar Pemkab Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa. Sementara itu, Camat Manggis, I Nengah Danu yang juga turut terjun ke lokasi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui
siapa pemilik bangunan yang terbakar ini, karena semenjak menjadi Camat di Manggis, bangunan ini sudah ada. Pun dikatakan, saat mendapat informasi dari masyarakat, pihaknya langsung menghubungi Damkar Karangasem, untuk mencegah agar kebakaran tidak sampai meluas ke rumah-rumah warga. “Bangunan ini memang sudah mangkrak. Pembangunannya tidak berlanjut. Bentuk bangunannya menyerupai vila, dan kami tidak mengetahui siapa pemiliknya. Karena saat saya bertugas di sini, sudah mendapatkan seperti ini,” ujar I Nengah Danu. Sementara Kapolsek Manggis, Kompol Ketut Parwita Umbara menduga kebakaran terjadi dikarenakan ulah warga yang membuang putung rokok.
Di samping di lokasi kejadian belum ada aliran listrik yang terpasang, karena memang sudah mangkrak sejak lama. “Kalau barang-barang tidak ada yang terbakar, hanya bangunan yang mangkrak itu. Dugaan kami sementara kemungkinan kebakaran terjadi akibat puntung rokok,” ujarnya seraya mengaku masih melakukan penyidikan terkait penyebab kebakaran hotel Cedi ini. Selain kebakaran bangunan hotel yang tak bertuan itu, sebuah rumah milik I Made Kertayasa, di Tegallinggah, Desa Tegallingah, Karangasem Rabu, (13/8) dini hari juga ludes terbakar. Kebakaran menghanguskan rumah berukuran 5 x 10, dapur berukuran 4 x 6 milik I Made Kertayasa. W-016
kan, ayahnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Surya Husada, Denpasar, Bali. Saat dilarikan ke rumah sakit, dia masih dalam keadaan sadar. Akan tetapi, menurut perawat, saat
tiba di rumah sakit, Laurens meninggal dunia. “Begitu sampai rumah sakit, jiwanya tidak tertolong lagi,” kata salah seorang perawat. Laurens adalah anggota
DPR RI dari PAN asal Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur. Pada pemilu legislatif, dia terpilih kembali sebagai anggota DPR RI untuk periode 2014-2019. KP
Di sana banyak tari-tarian sakral yang mesti dilestarikan dengan baik oleh Pemerintah Provinsi. Tak hanya kesenian tari, ragam arsitektur tradisional juga mesti dibangkitkan kembali. Karena Bali hanya memiliki harta karun kebudayaan yang menjadi penopang utama pariwisata Bali. “Maka dari itu saya sebagai seniman sangat berharap agar potensi kesenian dan
kebudayaan lokal Bali mesti benar-bena diperhatikan. Terutama kesenian langka yang terdapat di pedalaman. Bali sudah tak memiliki tambang seperti pulau lain. Unggulannya hanya keindahan alam dan budaya. Jadi pemerintah jangan setengah-setengah mengurus kebudayaan Bali”, paparnya. Dewa Kadek juga menyarankan agar pemerintah
proaktif dalam menggali kesenian-kesenian di daerah sehingga bisa ditampilkan pada ajang Pesta Kesenian Bali. Sehingga masyarakat Bali bisa tahu dengan utuh kesenian Bali, tidak hanya sepotongsepotong. “Saya yakin bapak Gubernur punya perhatian besar pada kebudayaan Bali. Karena sangat berperan dalam menopang pariwisata Bali”, tutupnya. W–008
untuk memulai usaha, tetapi untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. “Kalau mengelola baik, dan dampaknya signifikan kita kasi. Tapi kalau pengelolaan tidak baik, dan dampaknya kecil ngapain dikasi lagi. Apalagi orangnya males dan pinjam duit bukan untuk usaha, ngapain dikasi,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Gubernur meminta peran serta masyarakat dan pemerintah kabupaten/kota. Semua pihak harus bersinergi, lantaran tujuanya untuk kesejahteraan seluruh penduduk Bali. Jika memang ada, penyimpangan selama pengelolaan dana Gerbangsadu, diminta agar segera dilaporkan. Apalagi, jika ada
oknum Kades yang memanfaatkan dana untuk kepentingan pribadi. Ironisnya, apabila dana itu dimonopoli oleh orang-orang tertentu saja. “Monopoli dana Gerbangsadu, tidak boleh itu terjadi. Kalau ada yang begitu bagus sekali itu dilaporkan. Jadi kita bisa menindak, itu anggaran untuk RTS kok,” tutupnya. W-019
AUDENSI-Gubernur Bali saat menerima audiensi dari MUI.
FB/IST
Mega Larang Ketua Dewan Maju Pilkada DARI HALAMAN 1 disampaikan Megawati untuk menjaga fokus kinerja ketua atau pimpinan DPRD dari PDIP. PDI-P telah membagi tugas kepada kader partai yang mengisi posisi legislatif dan eksekutif. Ia melanjutkan, arahan dari Megawati itu secara tegas dituangkan dalam nota kesepakatan yang ditandatangani oleh seluruh calon ketua atau pimpinan DPRD dari PDI-P dalam acara pembekalan tersebut. Masingmasing calon diberi kebebasan
26 Kamar Hotel Disambar ‘Jago Merah’
DARI HALAMAN 1 Awalnya dirinya melihat asap kecil mengepul dari salah satu kamar yang berada di dekat pantai. Angin yang berhembus cukup kencang, menyebabkan api dengan cepat melahap bangunan di sampingnya. “Saya melihat pertama kali asap kecil mengepul dari kamar yang berada didekat pantai,” ujar Hidayat di lokasi. Petugas Pemadam Kebakaran dari Pemkab Karangasem, yang dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem yang mendapat informasi langsung menerjunkan mobil Damkar (pemadam kebakaran). Hanya saja, hembusan angin yang kencang, disertai atap bangunan yang terbuat dari alang-alang,
Ketua Komisi V DPR RI Meninggal Kesetrum di Bali DARI HALAMAN 1
“Saat Bapak membantu Serli, justru dia terkena setrum,” kata Riani sambil meneteskan air mata. Riani juga mengata-
11
Mendikbud: Kurikulum 2013 Lahirkan Generasi Berpikir Obyektif JAKARTA-Fajar Bali Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menilai, Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang mengutamakan keterampilan, pemahaman, dan pendidikan berkarakter. Dengan kurikulum ini, siswa akan dituntut memahami materi, aktif berdiskusi dan presentasi, serta memiliki sopan santun dan disiplin tinggi. Mendikbud menjelaskan, Kurikulum 2013 dapat melahirkan generasi yang berpikir
berdasarkan situasi riil di lapangan dan bukan persepsi spekulatif. Siswa dapat meningkatkan keberanian untuk berkomunikasi dalam hal bertanya dan membentuk karakter yang baik. “Siswa diharapkan mengubah cara berpikirnya dari persepsi menjadi fakta dan subyektif menuju obyektif,” katanya di Jakarta, Senin (11/8). Mendikbud berharap, penerapan Kurikulum 2013 realistis dalam penilaian dan proses belajar-mengajar siswa-siswi.
Penilaian secara otentik, lanjut dia, harus didukung melalui prestasi atau kemampuan siswa-siswi. “Penerapan Kurikulum 2013 pada Tahun Pelajaran 2014/2015 akan memberikan berbagai hasil positif bagi siswa,” katanya. Mendikbud menambahkan, Kurikulum 2013 dapat membentuk karakter siswa yang penuh kasih sayang, jujur, disiplin, bersih, dan toleran untuk mendukung pembangunan Tanah Air yang lebih baik. KP
JAKARTA-Fajar Bali Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta presiden terpilih Joko Widodo untuk mencabut tunjangan sertifikasi guru. Adanya tunjangan itu, kata dia, membuat guru tak lagi fokus mengerjakan tugasnya, sebagai seorang pendidik dan pengajar. "Tiap hari, guru kerjaannya fotokopi sertifikat terus. Mereka mana fokus mengajar, kerjanya hanya memikirkan sertifikasi saja," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (13/8). Ia meminta Jokowi untuk mengganti sertifikasi guru dengan tunjangan lainnya, misalnya tunjangan profesi. Di DKI, Dinas Pendidikan DKI telah memulai memotong
tunjangan sertifikasi guru. Setiap bulan, kata dia, guru-guru di Jakarta berlomba-lomba untuk mendapatkan uang sertifikasi. Seharusnya, mereka hanya mendapat tunjangan profesi yang didapatkan setiap lima tahun sekali. "Guru-guru itu dites setiap lima tahun dan mereka masih punya hati untuk jadi guru enggak? Uangnya kami kasih sebagai tunjangan profesi dan perlu dilaporkan ke presiden terpilih," kata Basuki. Lebih lanjut, ia mengimbau Jokowi untuk segera melaksanakan rencana ini, setelah dilantik menjadi Presiden. Hal ini untuk mewujudkan Jakarta sebagai role model bagi daerah lainnya di Indonesia.
Salah satunya mengenai pengkajian pemberian tunjangan kinerja daerah (TKD) untuk pegawai negeri sipil (PNS). Model lain yang akan menjadi contoh adalah tentang jenjang karier. Menurut Basuki, Jokowi menilai kenaikan pangkat PNS berdasarkan kinerja bukan subjektifitas pimpinan atau faktor like or dislike. Jika ada pejabat DKI yang berani "bermain-main" dengan anggaran, maka ia tak segan langsung memecatnya. "Kami akan stafkan dia dan memindahkan dari dinas yang bersangkutan. Ini demi kebaikan semuanya, mana ada harimau memakan anaknya sendiri," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu. KP
DARI HALAMAN 1
menghadapi kondisi yang demikian itu, Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Gianyar segera tanggap dan dapat mengatasi masalah pendangkalan Danau Batur itu dengan baik. Pendangkalan Danau Batur itu diduga akibat Gunung Batur tidak lagi hijau dan lestari, sehingga tanah ketika terjadi hujan hanyut ke danau dan lama kelamaan menyebabkan terjadinya pendangkalan. Selain itu masyarakat di sekitar
Danau Batur mengembangkan kegiatan pertanian berupa sayur mayur, tomat dan jenis tanaman hortikultura lainnya, sehingga akar tanaman tersebut tidak kuat menahan tanah, sehingga ketika terjadi hujan tanah juga hanyut ke danau. Ol eh sebab itu Pemerin tah Provinsi Bali dan Pemkab Bangli diharapkan dapat segera menangani masalah pendangkalan Danau Batur itu dengan baik. AN
Presiden Terpilih Diminta Cabut Tunjangan Sertifikasi
Danau Batur Pendangkalan Tujuh Meter Penyusunan Proposal WBD menambahkan, Pura Danu Batur menjadi satu-kesatuan dengan kawasan Catur Angga Batukaru Kabupaten Tabanan, subak di daerah aliran sungai (DAS) Pakerisan, Kabupaten Gianyar dan Pura Taman Ayun di Kabupaten Badung yang telah dikukuhkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. W i n d i a m e n g i n ga t ka n ,
Bayar Janji, Pakai Jas Merah Saat Pelantikan DARI HALAMAN 1 dewan yang dilantik lainnya, akan diambilkan di rumahnya karena jaraknya dekat dari sini. Setelah saya sampaikan, alasan memakai jas tersebut untuk membayar janji, baru ia paham,” ujarnya. Menurut dewan peraih suara 2500 pada pileg April lalu, jas warna merah tersebut merupakan pemberian almarhum Nengah Suwitra, tokoh PDI semasa orde baru, yang merupakan ayah dari I Made Kembang Hartawan, Ketua DPC PDI P sekaligus Wakil Bupati Jembrana saat ini. “Ini amanah beliau”, cetus Ketua PAC PDIP Pekutatan ini.
Ia mengungkapkan, pada tahun 1996, Suwitra memberikan jas, dasi serta sepatu kepadanya, dengan pesan, harus digunakan saat dilantik sebagai dewan. “Saat diberi jas ini, saya tidak mengira akan menjadi dewan. Pikiran saya saat itu senang saja, karena jas, dasi dan sepatu yang diberikan harganya mahal,” katanya. Sementara Kembang saat dimintai komentar mengatakan, pada tahun 1996, dirinya masih SMA, sehingga tidak terlalu menghiraukan saat ayahnya memberikan jas kepada Sudiasa. Terkait dengan pemakaian jas tersebut saat pelantikan, menurutnya, tidak ada aturan yang mewajibkan dewan dilantik harus meng-
gunakan jas warna hitam. “Tidak ada aturan protokoler pelantikan harus memakai jas warna hitam. Sanksi dari partai juga tidak ada, tapi dengan memakai jas itu, Pak Sudiasa menjadi pusat perhatian,” katanya. Anggota DPRD Jembrana periode 2014-2019 berjumlah 35 orang, atau bertambah 5 kursi dibandingkan periode sebelumnya. Pelantikan dilakukan di ruang Sidang Paripurna DPRD Jembrana, dengan dihadiri Bupati I Putu Artha, unsur Muspida serta seluruh pejabat Pemkab setempat, dan mendapatkan penjagaan ketat dari kepolisian. W-003
Lestarikan Tarian Kuna di Bali Utara DARI HALAMAN 1
Kodek, warga Buleleng Rabu (13/8) kemarin. Menurutnya, selama ini Buleleng juga cukup banyak dikunjungi wisatawan lantaran potensi kesenian sakralnya yang terdapat di beberapa desa kuna. Bahkan mungkin kesenian itu agak berbeda dengan kesenian lazimnya di Bali. Seperti yang terlihat di Cempaga.
Kades Dilarang Monopoli Pinjaman di Bumdes DARI HALAMAN 1 dengan baik. Di samping itu, berkat program unggulan Bali Mandara ini, apakah tingkat kemiskinan dapat diturunkan. Sebab menurut Gubernur, jika pengeloaan saja tidak benar, maka tidak mungkin anggaran akan ditambah. Apalagi, kalau dana yang dipinjam bukan
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
POLITIK
12
FAJA R BALI KAMIS, 14 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
Suara PARLEMEN
Soroti Paving di Depan Polda DENPASAR-Fajar Bali Pemasangan paving di depan Polda Bali dikritisi keras oleh masyarakat belakangan ini. Tak ketinggalan, kini giliran anggota DPRD Kota Denpasar, Kadek Ari Sucitha, SH, angkat bicara menyoroti keberadaan speed up berupa pemasangan paving di Jalan WR Supratman tersebut. FB/CAR Meski gagal merebut Kadek Ari Sucitha kursi Dewan untuk periode 2014-2019, Ari Sucitha tetap kritis terhadap persoalan pembangunan di Kota Denpasar. Pihaknya mempertanyakan kajian yang dilakukan Dishub, sehingga di jalur tersebut harus dipaving begitu tinggi. ‘’Kami mempertanyakan apakan proyek itu sudah dikaji secara matang. Mengingat, sebelumnya baru diisi pita penggaduh saja masyarakat sudah ribut. Apalagi sekarang dibuat dengan paving yang begitu tinggi. Ini jelas akan mengundang keluhan masyarakat,’’ ungkap Ari Sucita yang duduk di Komisi A DPRD Kota Denpasar. Ari Sucitha pun menegaskan, jika pertimbangannya untuk menghambat laju kendaraan, rasanya kurang tepat. Terlebih di sekitar kawasan tersebut ada beberapa fasilitas umum seperti rumah sakit dan juga rumah ibadah. ‘’Kalau sekarang diisi speed up jelas akan menghambat laju kendaraan di belakangnya,’’ ucap politisi Partai Gerindra ini. Jalur Jalan WR Supratman, tepatnya di depan Polda yang merupakan rumahnya polisi, lanjut dia, kecil kemungkinan masyarakat kebut-kebutan di sana. Untuk itu, pihaknya minta agar pembangunan tersebut didasari atas kajian yang matang. ‘’Atau jika memang akan dipaving, sekalian saja dijadikan kawasan pedestrian atau untuk pejalan kaki,’’ tandasnya. Seperti diketahui, setelah pita penggaduh di Jalan WR Supratman (depan Polda Bali, Red) dibongkar karena kerap dikeluhkan masyarakat, kini jalur tersebut dibangun speed up berupa pemasangan paving. Proyek yang bertujuan menghambat laju kendaraan itu, sudah mulai dikerjakan sejak Senin (11/8) lalu. Sebagian badan jalan kini sudah dipasang paving. Meski tujuannya baik, namun pemasangan paving itu mengundang keluhan masyarakat karena dinilai terlalu tinggi. Bahkan, masyarakat berharap agar jalannya diperbaiki, sehingga memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan. R-004
Agung Laksono: Hari Begini Pecat-memecat
JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono mengatakan akan tetap maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar setelah bertemu dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie untuk membahas isu pemecatan dirinya. Ia menegaskan bahwa dirinya masih menjadi Waketum Golkar. “Kalau maju (kandidat FB/IST calon ketum), sudah saya Agung Laksono sampaikan dari awal lewat ormas yang saya pimpin, yaitu Kosgoro 57,” kata Agung di Jakarta, Rabu (13/8). Terkait perbedaan pendapat antara dirinya dan Aburizal tentang waktu pelaksanaan Munas, Agung mengatakan bahwa dirinya dan Aburizal berusaha agar perbedaan pendapat tidak menimbulkan perpecahan partai. “Itu yang kita jaga betul. Persatuan dan kesatuan partai,” katanya. Namun, ia berharap perbedaan pendapat di internal tidak harus diselesaikan dengan pemecatan atau penonaktifan. “Keputusan tetap ada di DPP, tetapi ya masa perbedaan pendapat harus diakhiri dengan cara itu (pemecatan). Ini era modern demokrasi. Hari begini pecat-memecat,” kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu. Forum musyawarah nasional (munas) dianggap penting lantaran akan menentukan arah koalisi Partai Golkar lima tahun mendatang, apakah tetap dalam Koalisi Merah Putih yang mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, atau mendukung presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sebagian dari pihak internal Partai Golkar mendorong agar munas digelar pada Oktober 2014 atau sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Hal itu dianggap sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. Namun, Aburizal dan para pendukungnya berpendapat bahwa munas digelar pada 2015, sesuai dengan rekomendasi Munas 2009 Partai Golkar. Sejumlah pihak meyakini, dorongan munas tahun ini akan semakin kuat setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan perselisihan hasil pilpres pada 21 Agustus. KP
FB/IST
HORMAT-Calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan penghormatan kepada mantan Ketua MK Mahfud MD (kanan) saat menghadiri acara dukungan dari guru, guru besar, dan cendekiawan, di Jakarta, Selasa (27/5).
Mahfud Pesimistis Prabowo Menang di MK Mantan Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD, mengaku pesimistis tim hukum Prabowo-Hatta bisa membuktikan angka-angka yang disengketakan di Mahkamah Konstitusi. Mahfud pesimistis karena melihat singkatnya waktu yang tersisa untuk melengkapi data untuk memperkuat bukti yang diperkarakan.
JAKARTA-Fajar Bali “Kalau dari angka, saya pesimistis karena waktu hanya tersisa besok dan lusa. Kemungkinan MK tak sempat periksa ulang,” kata Mahfud di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (13/8). Hingga saat ini, Mahfud melihat tim hukum Prabowo belum mampu membuktikan perolehan
67 juta suara berdasarkan yang dihimpun tim Prabowo-Hatta dari real count internal. Agar bisa membuat MK memutuskan penyelenggaraan pemilu ulang, tim Prabowo-Hatta harus menyediakan bukti-bukti yang dimaksud Mahfud. “Kita tunggu saja bagaimana keputusan hakim MK,” ujar Mah-
fud yang juga mantan Ketua MK. Kalaupun nanti MK memutuskan untuk pemungutan suara ulang, Mahfud tak serta-merta mengatakan kemenangan berada di pihak Prabowo-Hatta. Ia juga meyakini suara yang diperkarakan oleh tim Prabowo-Hatta bisa jadi adalah suara milik Joko WidodoJusuf Kalla. KP
Loloskan 3 Kader, PKS Upayakan Bentuk Fraksi DENPASAR-Fajar Bali Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Denpasar yang hanya meraih tiga kursi dalam Pemilu Legislatif (Pileg) April lalu, tetap ngotot ingin membentuk satu fraksi di DPRD Kota Denpasar, meski satu-satunya partai yang berpeluang diajak bergabung, yakni Partai NasDem, sudah tegas menyatakan tidak akan bergabung dengan partai lain, selain PDI Perjuangan. Ketua DPD PKS Kota Denpasar, Hilmun Nabi, mengakui, selama ini pihaknya belum pernah melakukan pendekatan, baik secara lisan maupun formal dengan kader Partai NasDem yang lolos ke DPRD Kota Denpasar, AA. Ngurah Gde Widiada. ‘’Bagaimana kok bisa dikatakan ditolak, kami dari
PKS belum melakukan komunikasi,’’ ungkap Hilmun Nabi, Rabu (13/8) kemarin. Sebelumnya, Ketua DPD Partai NasDem Kota Denpasar, AAN Gde Widiada, bahkan secara tegas menyatakan akan bergabung dengan Fraksi PDI Perjuangan. Menyikapi hal ini, Hilmun Nabi mengatakan, dalam dunia politik tak bisa dikalkulasi seperti matematika. Di dunia politik, katanya, harapanharapan masih tetap terbuka. Oleh sebab itu, pihaknya akan secepatnya melakukan pendekatan. ‘’Intinya kami masih berkeinginan untuk membentuk fraksi, dan akan segera melakukan komunikasi politik dengan NasDem,’’ ucap ketua Fraksi Gabungan DPRD Kota Denpasar itu.
Hilmun Nabi
FB/CAR
Hilmun Nabi pun mengatakan, masih ada waktu untuk melakukan pendekatan. ‘’Mungkin nanti usai pelantikan, 19 Agustus kami akan bertemu untuk membahas hal ini,’’
Usai Bersaksi di Sidang MK, Rumah Novela Dihancurkan
JAKARTA-Fajar Bali Anggota koalisi merah putih untuk kebenaran dan keadilan, Hashim Djojohadikusumo, menyayangkan banyaknya saksi pasangan Prabowo SubiantoHatta Rajasa yang mendapatkan intimidasi setelah tampil dalam sidang sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU)
presiden dan wakil presiden. Bahkan menurut Hashim, rumah salah satu saksinya, Novela Mawipa sampai dirusak oleh orang tidak dikenal. “Saksi yang kita datangkan dari Papua telah mengalami intimidasi. Bahkan rumah Novela dihancurkan hari ini (kemarin, red),” kata Hashim dalam konferensi pers di Hotel
Intercontinental Mid Plaza, Jakarta, Rabu (13/8) petang. Hashim mengatakan, pihaknya tidak akan tinggal diam dengan intimidasi yang dilakukan kepada saksi-saksinya. Langkah hukum akan segera diambil. “Ini biadab tidak boleh ditolerir. Tim kita akan meminta penegak hukum bertindak agar pelaku bertanggungjawab atas perbuatannya,” ujar Hashim. Sebelumnya, lanjut Hashim, timnya juga sudah melaporkan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban agar para saksinya mendapatkan perlindungan. pada sidang MK Selasa (12/8) lalu. Novela menyegarkan ruang sidang MK karena logat papua yang kental dan jawaban-jawabannya yang spontan. Novela pada intinya menyampaikan tidak adanya pemilu yang diselenggarakan di Kabupaten Paniai. KP
Taufik akan dikenakan sanksi dan laporannya mengenai fitnah yang dilakukan Husni akan terbantahkan. Ronny menuturkan, ketika seseorang melaporkan perbuatan fitnah karena dilaporkan ke aparat penegak hukum, laporan pertama harus dapat dibuktikan secara hukum terlebih dahulu sebelum memutuskan adanya perbuatan fitnah. Artinya, kata Ronny, Taufik semestinya mengajukan laporan atas pencemaran nama baik dan fitnah setelah ada kepastian hukum bahwa
laporan Husni atas ancaman yang dilakukannya tidak benar. “Yang dilaporkan Husni kan sebuah perbuatan, yaitu ancaman menurut dia. Kita buktikan laporan dia masuk pidana tidak. Kalau masuk pidana, yang dia (Taufik) laporkan bukan pencemaran nama baik, kan benar,” ujarnya. Namun, Ronny masih mempertanyakan kejelasan tudingan fitnah yang dialamatkan Taufik kepada Husni. Ronny menangkap ada dua kemungkinan fitnah yang dimaksud oleh Taufik, yakni mengenai laporan yang
diajukan Husni atas ancaman yang dilakukannya atau pemberitaan mengenai pelaporan ancamannya. “Yang dia tuntut ini sebenarnya apa, pemberitaan media ini apa laporan Husni ke polisi?” kata Ronny. Sebelumnya, Taufik menampik telah melakukan ancaman penculikan terhadap Husni. Melihat Husni melaporkan adanya ancaman penculikan yang dilakukannya, Taufik pun melaporkan balik Husni ke Bareskrim atas tudingan mel-
FB/IST
BERSAKSI-Novela Mawipa, saksi mandat tempat pemungutan suara Kampung Awaputu, Kabupaten Paniai, Papua, memberikan kesaksian di sidang perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden di Gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa (12/8).
tandas anggota komisi D ini. Selain melakukan pendekatan dengan NasDem, lanjut Hilmun Nabi, pihaknya juga akan secara intens berkomunikasi dengan partai lain, seperti Demokrat, Gerindra, Hanura dan PDI Perjuangan. ‘’Bukan hanya NasDem, dengan partai yang sudah punya fraksi, kami tetap menjalin komunikasi. Tapi yang lebih aktif tentu dengan NasDem. Karena dengan yang sudah punya fraksi, tanpa kami pun mereka sudah jalan,’’ ujarnya, seraya mengatakan, semua yang dilakukan ini sebagai sebuah upaya, bukan ngotot ingin membentuk fraksi. Seperti diketahui, sejak awal PKS Kota Denpasar terus berusaha membentuk fraksi di DPRD Kota Denpasar. Rencana ini terganjal, karena pada Pileg
April lalu, PKS hanya meloloskan tiga wakilnya di DPRD Kota Denpasar. Selain, Hilmun Nabi dari Dapil Denpasar Barat, PKS juga meloloskan dua kadernya yakni, Muhammad Nuh Fatah, SH, (Dapil Densel) dan Drs. Umar Dany (Denpasar Utara). Guna mewujudkan obsesinya membentuk satu fraksi, maka PKS harus dapat merangkul Partai NasDem, yang hanya meloloskan satu kadernya ke DPRD Kota Denpasar. Sedangkan lima partai lainnya yang telah meloloskan wakilnya ke DPRD Denpasar sudah dipastikan dapat membentuk fraksi sendiri. Diantaranya, PDI Perjuangan dengan perolehan 18 kursi; Golkar 8 kursi; Demokrat 6 kursi; Gerindra 5 kursi, dan Hanura 4 kursi. R-004
Saksi Ahli: Perlu Integritas dalam Sistem Noken
JAKARTA-Fajar Bali Saksi ahli yang dihadirkan dalam sidang sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi, Hasyim Sangadji, mengakui pengamanan dalam mengawal sistem noken di tingkat PPS sampai PPD masih rawan. Untuk itu, kata dia, perlu adanya penyelenggara pemilu yang berintegritas dalam proses pengawalan noken dari tingkat PPS menuju tingkat Kabupaten. “Pengamanan noken perlu integritas dari penyelenggara pemilu, karena di tingkat PPS, PPD ini rawan,” ujar Sangadji, dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Rabu (13/8). Sangadji mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya regulasi khusus yang mengatur sistem noken dalam pemilu, khususnya di Papua, agar terdapat peraturan jelas dalam menggunakan sistem noken mulai dari proses pemungutan suara di tingkat desa dan distrik, hingga pengamanan hasil noken ke tingkat Kabupaten. Dalam sistem noken saat ini, kata dia, pengamanan noken hanya dikawal oleh kelompok masyarakat yang melakukan kesepakatan noken. “Pengamanan noken langsung oleh yang membuat kesepakatan. Lalu di kawal sampai ke KPU kabupaten,” ujar Sangadji. KP
Polri: Jika Laporan KPU soal Ancaman Terbukti, Laporan Taufik Gugur
JAKARTA-Fajar Bali Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Ronny Sompie mengatakan, penyidik Badan Reserse Kriminal masih menyelidiki terkait laporan dari Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik dan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik yang saling melaporkan ke polisi. Ia mengatakan, jika laporan Husni dengan delik ancaman yang dilakukan Taufik terbukti benar, laporan Taufik atas dugaan fitnah oleh Husni akan gugur. ONLINE: www.fajarbali.com
“Setelah ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap bahwa laporan Husni benar dan ancaman itu ada, laporan pengancam itu ya gugur, harus dihentikan,” ujar Ronny di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/8). Ronny mengatakan, keputusan apakah kedua laporan tersebut terbukti secara hukum hanya dapat diketahui setelah adanya sidang perkara di pengadilan. Ia menambahkan, jika perbuatan ancaman yang dilaporkan Husni benar adanya,
akukan fitnah. Pernyataan Taufik mengenai ancaman penculikan terlontar ketika dia berorasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jumat (8/8). Saat itu, ia mengancam akan mengerahkan massa untuk menangkap Husni yang dijadwalkan akan menghadiri sidang perselisihan hasil pemilihan umum presiden di MK, Senin (11/8). “Kita akan tangkap Kamil Manik hari Senin. Saudara-saudara, apakah kalian setuju?” seru Taufik. KP
FB/IST
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie Layouter: Wiadnyana