FAJAR BALI EDISI 15 FEBRUARI 2014

FAJAR BALI

sabtu, 15 februari 2014 | TAHUN XIV

Aktual, Tajam, dan Dinamis

Patung Karya Nuarta Dikritik

Pak Gubernur Jalan Menuju TPB Margarana Perlu Diperhatikan

Gunarsa: Wajah Patung Bung Karno Tak Mirip Aslinya

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya. Ungkapan itu kerap hanya tergaung saat-saat peringatan suatu peristiwa sejarah.

Seperti mendekati peringatan hari Pahlawan, tempat-tempat peristirahatan terakhir para FB/DONY pahlawan akan dipoles Madra Suartana agar kelihatan cantik.

Namun sejatinya, perbaikan makam para pejuang harus terus dilakukan dan digelorakan.

Seperti halnya Taman Pujaan Bangsa Margarana. Meski sudah tertata dengan baik,

Patung karya Nyoman Nuarta dikritik oleh maestro lukis Nyoman Gunarsa. Menurutnya, wajah patung Bung Karno yang rencana dipasang di perempatan Kediri Tabanan tak mirip dengan aslinya, begitu juga dengan Patung Dewa Wisnu di GWK disebutnya lebih mirip artis Jeremy Thomas.

SEMARAPURA-Fajar Bali Maestro lukis Nyoman Gunarsa tak henti-hentinya memprotes rencana pemasangan patung Bung Karno di perempatan Kediri Tabanan. Menurutnya, kalau ingin memajang patung Bung Karno, sebaiknya dicarikan tempat yang layak seperti di sebuah taman yang luas dan lengkap dengan perpustakaan.

“Bukannya malah memajang di perempatan, lagi pula Bung Karno itu bukan hanya milik partai tertentu atau milik golongan saja, Bung Karno itu milik Bangsa Indonesia bahkan dunia,” terang Nyoman Gunarsa, Jumat (14/2) kemarin.

Gunarsa bahkan meminta agar Patung Wisnumurti kembali dipasang di perempatan Kecamatan Kediri, mengingat hampir semua perempatan di Bali dipajang patung yang identik dengan dewa-dewa dalam mitologi Hindu.

“Pemasangan patung Bung Karno di perempatan jalan bukannya menghargai Bung Karno sebagai pahlawan besar, justru ini menistakan,” kritiknya lagi.

Gunarsa menilai pemasangan Patung Bung Karno di perempatan Kediri itu ada unsur pemaksaan, mengingat Patung Wisnumurti sebelumnya masih

ke hal. 11

FB/SARJANA

Nyoman Gunarsa menunjukkan foto patung Bung Karno karya Nuarta yang tidak sesuai dengan wajah asli Bung Karno.

Bali Optimis Jadi Tuan Rumah PON 2020

ke hal. 11

Rona Ayu Ana Erina

Ngayah dengan Tarian

T

radisi ngayah sudah mengakar kuat di Bali.

Biasanya tradisi ngayah ini muncul saat ada upacara piodalan di pura. Tak hanya membuat sarana upakara saja, menari juga bagian dari ngayah.

Kira-kira begitu ungkapan seorang seniman tari asal Banjar Kalah, Desa Peliatan Ubud bernama Ayu Ana Erina ketika ditemui Jumat (14/2) kemarin. Memang, dalam hal olah gerak dan olah rasa, Ayu Erina dah jagonya. Banyak pengalaman yang sudijalaninya dalam hal tari-menari.

Wanita kelahiran 18 Januari 1984 i n i semp a t mengikuti lawatan s e n i bersama ISI DPS ke Chile dan Peru pada tahun 2005, kemudian tahun 2006 ikut ajang penari Indonesia. Tak berhenti sampai disana, pada tahun 2008, wanita energik itu sempat mewakili Indonesia ke Bangkok acara ASEAN bersama Melati Danes.

“Saya ingat di Bangkok saya mempersembahkan tari legong Mintaraga ciptaan Anak Agung Bulan Trisna Djelantik.

43 Jadwal Penerbangan Tertunda

FB/EDO

FB/IST

Penumpang berjubel mengantri di bandara Ngurah Rai pasca tertundanya puluhan penerbangan akibat letusan Gunung Kelud.

ke hal. 11 FB/ARTAYASA

Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014

MANGUPURA-Fajar Bali Letusan Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur dampaknya meluas. Imbas letusan gunung ini juga dirasakan bandara Internasional Ngurah Rai. Sedikitnya 43 jadwal penerbangan dari dan ke Bali tertunda. Pasalnya, beberapa bandara di Pulau Jawa, seperti

Bandara Juanda Surabaya, Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, Bandara Adi Soemarno Solo, terpaksa ditutup sementara.

“Jumlah ini bisa saja bertambah, sebab sampai kapan penutupan dilakukan belum dipastikan,” ungkap Co-General Manajer Angkasa Pura I

BPR

Rupiah

Valuta Asing

Rupiah

7,50%

1,50%

10,00% 514/I/BGS

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

FB/DIAH

Pemaparan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika di hadapan Tim Bidding PON 2020.

Dampak Gunung Kelud Meletus

Bank Umum

Harga Eceran Rp. 3.000,-

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020

Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita, Jumat (14/2).

Ardita menyebutkan, penerbangan yang terganggu itu di antaranya, dari Surabaya menuju Bali ada 15 penerbangan, Bali menuju Surabaya ada ke hal. 11

DENPASAR-Fajar Bali Keseriusan Pemerintah Provinsi Bali untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) nampaknya tak bisa ditawar lagi. Satu per satu kesiapan Provinsi Bali, Jumat (14/2) kemaTawarkan rin, dipaparkan di hadaKonsep Three In pan Tim Penjaringan dan One, Jamin tak Penyaringan PON 2020 di Art Centre, Denpasar.

‘Gerogoti’ APBN Mulai dari akomodasi, transportasi, dukungan masyarakat, serta konsep Three In One yang akan diusung oleh Provinsi Bali. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika optimis dengan konsep tersebut.

Bahkan katanya Bali tak akan ‘menggerogoti’ APBN hanya untuk persiapan PON 2020 nanti.

Gubernur Pastika menjelaskan, konsep PON 2020 yang akan diusung Bali adalah Sport, Tourism and Culture atau yang diperkenalkan dengan konsep Three in One. Dengan konsep ini, PON ke20 akan dirancang agar bersinergi dengan budaya serta pariwisata yang ada di Bali.

“Olahraga juga bisa jadi daya tarik wisata, kedatangan insan olahraga ke Bali, selain untuk olahraga juga untuk berwisata. Dengan konsep ini, ke hal. 11

Golkar Bali Matangkan Strategi Pemilu

DENPASAR-Fajar Bali Pa r t a i G o l o n g a n Karya Provinsi Bali akan menggelar lokakarya untuk mematangkan strategi menghadapi Pemilu 2014.

“Acara sehari tersebut akan diikuti para calon legislatif se-Bali dan menghadirkan pengurus DPP Golkar Pusat,” FB/IST kata Ketua Panitia PenSri Wigunawati garah Lokakarya tersebut Sri Wigunawati di Denpasar, Jumat (14/2).

Menurut dia, kegiatan yang digelar Sabtu (15/2) itu untuk membekali caleg Partai Golkar dan tim pemenangan pemilu mendatang.

“Dengan langkah tersebut para caleg dan badan pemenangan pemilu di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota saling melakukan koordinasi di lapangan,” katanya. ke hal. 11

HIV/AIDS di Bali

Terindikasi 26 Ribu Penderita, Hanya 8.141 yang Terdata DENPASAR-Fajar Bali Kasus HIV/AIDS kini menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi Bali. Bukan saja karena sistem penularan yang sulit dideteksi, tetapi juga jumlah penderita yang belum bisa diprediksi. Ironisnya, kini justru kalangan remaja yang menjadi sasaran ‘empuk’ penularan virus mematikan tersebut. Menyikapi masalah tersebut, Kamis (13/2) lalu Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta menggagas layanan jemput bola.

Gagasan tersebut dikemukakan

Wagub Sudikerta

FB/DOK

oleh Wagub yang sekaligus Ketua Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Provinsi Bali saat menerima Team Leader HIV Cooperation Program for Indonesia Catherine Barker di ruang kerjanya. Gagasan ini dilatarbelakangi belum adanya data riil tentang jumlah penderita HIV/AIDS di Bali.

Sekadar catatan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, jumlah yang terindikasi mengidap HIV/AIDS baru terdeteksi sebanyak 8.141 kasus. Padahal ke hal. 11

014/VI/KTR

302/X/KTR

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: Kasturie

join facebook.com/fajar.bali

METROKOTA

Hening Segera Dilimpahkan DENPASAR–Fajar Bali Oknum anggota DPRD Bali, Hening Puspitarini tidak lama lagi akan didudukan dikursi pesakitan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Denpasar. Ini menyusul berkas perkara kasus dugaan korupsi banson itu sudah memasuk tahap dua.

Kasipenkum Kejati Bali Ashari Kurniawan menjelaskan, bahwa kasus dugaan korupsi dana hibah sampai saat ini sudah semakin dekat dengan rampung. Dia mengatakan sudah proses tahap dua di Bangli, kemudian saat ini hampir rampung. Dia mengatakan dalam waktu dekat bisa akan melimpahkan kasus Hening ke PN Denpasar.

“Dalam waktu dekat berkas akan kami limpahkan ke Pengadilan,” ungkap Asharai, Jumat (14/2) kemarin.

Dia juga mengatakan, saat ini sudah tahap pemantapan dakwaan.

Tinggal menunggu kuatnya dakwaan sehingga nanti tidak malah menyodorkan dakwaan lemah dan malah bisa membebaskan terdakwa.

Sehingga saat ini tim jaksa akan melakukan pemantapan dakwaan, untuk menguatkan dakwaan terhadap Hening.

“Dakwaan sedang disusun, dan dalam penyusunannya juga kami akan berhati-hati agar dakwaan tidak lemah,”jelasnya.

Dia mengatakan tim jaksa sudah ditentukan, mulai Nyoman Sucitrwan, Nadiawati, Raka Arimbawa, Gde Artana dan Jaksa Bangli Kasipidsus Kejari Bangli Eka Widyara.

“Kami tetap melibatkan jaksa dari Kejari Baliaksa Kejari Bangli tetap dilibatkan, karena Kejari tahu persis kasus ini,” ungkapnya. Seperti halnya berita sebelumnya, Hening sampai saat ini belum ditahan. Lantaran izin dari Mendagri belum turun untuk izin penahanan. Namun Kejati tetap akan melimpahkan kasus Hening, bahkan nantinya majelis hakim punya hak menetapkan penahanan tanpa harus izin Mendagri.

Intinya jika Jaksa mau menahan saat ini tidak boleh tanpa izin, namun kalau sudah masuk pengadilan tanpa izin Mendagri pun bisa ditahan.

Hening yang adalah Anggota Komisi IV DPRD Bali diduga melakukan korupsi kasus dana hibah. Hening menyalurkan dana hibah ke PKK di Bangli. Dalam pengadaan kain ini, Hening dianggap melakukan pengadaan langsung bukan dilakukan oleh PKK. Sehingga ditemukan markup mencapai Rp 776 juta lebih. W-007

Satpam Tewas Adu Jangkrik

Pembunuhan di KM Citra Maju 82

Usai Pingsan Dikeroyok, ABK Dibuang ke Laut BENOA-Fajar Bali Tragedi pembunuhan terjadi di sebuah Kapal Motor (KM) Citra Maju 82 yang sedang berlayar mencari ikan di laut dalam posisi 820 LS-106.40 BT. Seorang anak buah kapal (ABK) bernama Johanis (35) dikeroyok oleh temannya sendiri diduga bermotif sakit hati. Tragisnya, setelah pingsan dikeroyok, dalam keadaan hidup korban dibuang beramai-ramai ke tengah laut.

Hingga kini ABK tersebut belum ditemukan.

Sedikitnya 12 ABK yang diduga pelaku pembunuhan sadis

itu kini diamankan petugas Dit Pol Air Benoa. Belasan ABK itu ditahan setelah KM Citra Maju 82 bersandar di Pelabuhan Benoa pada Jumat (14/02) pagi kemarin.

Sumber petugas Dit Pol Air Benoa mengungkapkan, dari keterangan para saksi yang diperiksa mengatakan kasus ini diduga dipicu pertengkaran antara Johanis dengan temannya Sutarjo, pada Sabtu (30/11/2013) sekitar pukul 20.00 Wita. Pertengkaran diduga sakit hati itu terjadi di atas KM Citra Maju 82 yang sedang berlayar mencari ikan

di tengah laut pada posisi 820 LS-106.40 BT. “Ada dugaan beberapa ABK di kapal tidak senang dengan korban karena dikenal temperamen dan sering mengganggu ABK lainnya,” bisik sumber petugas Dit Pol Air Benoa, Jumat (14/02) kemarin.

Pertengkaran antara Sutarjo dan Johanis berakhir dengan adu fisik. Sementara, Sutarjo mendapat pembelaan dari beberapa temannya dan ikut melakukan pengeroyokan terhadap Johanis. Akibat pengeroyokan tidak seimbang itu, Johanis asal Probolinggo, Jawa Timur,

pingsan di atas kapal.

Namun entah bagaimana ceritanya, tanpa ada yang komando, belasan ABK yang masih emosi itu nekad membuang Johanis di tengah laut. Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian.

“Korban dibuang ke tengah laut saat masih hidup,” ungkap sumber lagi.

Kasus ini akhirnya dilaporkan ke jajaran Dit Pol Air Benoa, setelah KM Citra Maju 82 bersandar di Pelabuhan Benoa, pada Jumat (14/02) pagi kemarin.

Satu Warga Afrika dan Dua Jaringan Narkoba

Selanjutnya, jajaran Dit Pol Air Benoa menahan 12 ABK yang diduga sebagai pelakunya.

Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi mengatakan sementara ini 12 ABK yang diduga para pelaku masih menjalani pemeriksaan penyidik Dit Pol Air Benoa. Sementara ini belum diketahui motif pembunuhan tersebut.

“Motifnya masih diselidiki mereka masih diperiksa. Sementara ini korban yang dibuang di tengah laut masih dilakukan pencarian,” tegasnya, Jumat (14/02) kemarin. R-005

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 1,5 Kg Sabu

DENPASAR-Fajar Bali Kecelakaan maut terjadi di Jalan Gatsu – Jalan Niki Hotel, pada Kamis (13/02) malam. Tabrakan yang terjadi antara sepeda motor itu mengakibatkan seorang pengendara tewas yakni Raden Tri Indriarto (20) asal Mataram tinggal di Jalan Pidada XIV nomor 9, Denpasar.

Korban asal Mataram ini mengalami luka cedera kepala berat dan tewas dalam perjalanan menuju RSUP Sanglah. Sementara lawan tabrakannya bernama Abdul Kadir Jalani (25) tinggal di Jalan Cokroaminoto Gang Angsoka 23, Denpasar, hingga kini belum sadarkan diri dalam perawatan di RSUP Sanglah. Abdul Kadir mengalami luka pada bagian kepala, hidung dan telinga keluar darah.

Saksi mata dilokasi kejadian menerangkan, tabrakan itu terjadi pada Kamis (13/02) sekitar pukul 22.50 Wita. Berawal dari sepeda motor Suzuki FU DK 6424 yang dikendarai Abdul Kadir Jalani datang dari arah Timur menuju Barat. Sementara, sepeda motor Yamaha Yupiter DK 4244 UP dikendarai oleh Raden Tri Indiarto melaju dari arah Barat ke Timur.

“Dua sepeda motor melaju kencang dari arah masing-masing,” jelas sumber petugas, pada Jumat (14/02) kemarin. Setibanya di TKP di Jalan Gatsu – Jalan Niki Hotel, saat berbelokan, dua sepeda motor tidak bisa menguasai kendaraannya dan akibatnya terjadilah adu jangkrik.

“Dua sepeda motor terpental dan ringsek. Dua pengendaranya sama sama terkapar di jalan,” ujar sumber. Warga dan pengguna motor yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan terhadap korbannya. Namun sayang, Raden Tri Indiarto yang bekerja sebagai satpam itu tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit Sanglah.

Kanit Laka Polresta Denpasar AKP Rusiah membenarkan kejadian tabrakan di Gatsu Denpasar. AKP Rusiah mengatakan saat ini korban hidup (Abdul Kadir, red) masih dirawat intensif di rumah sakit. “Satu korban meninggal dalam tabrakan tersebut,” jelasnya Jumat kemarin. R-005

MANGUPURA-Fajar Bali Penyelundupan sabu lewat Bandara Ngurah Rai Tuban, kembali digagalkan petugas Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai, pada Minggu (09/02). Seorang turis asal Afrika Selatan bernama Stephen Henri Lubbe (58) diamankan setelah membawa 1,5 Kg sabu yang disimpan di tas koper bawaannya. Setelah dikembangkan, petugas kembali menangkap seorang warga asing dan lokal yang diduga jaringannya.

Penangkapan penyelundupan sabu seberat 1,5 kg ini dijelaskan Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Bali, NTT, NTB, Rahmat Subagio. Menurutnya, terbongkarnya penyelundupan bermula dari kecurigaan petugas terhadap salah seorang penumpang Stephen Henri Lubbe. Ia baru turun dengan menggunakan pesawat Hongkong Airlines HX 6705 rute Hongkong- Denpasar.

Dalam pengintaian petugas

Bea Cukai, tersangka asal Afrika Selatan ini membawa tas koper warna abu-abu.

“Gelagatnya mencurigakan dan kami periksa tas bawaannya,” bebernya.

Nah, dalam pemeriksaan mesin x-ray, petugas Bea Cukai melihat ada benda mencurigakan di dinding tas koper tersebut.

“Anggota langsung membawa dia (Stephen, red) masuk ke dalam ruangan khusus untuk diperiksa,” ujarnya.

Dalam pemeriksaan, ditemukan satu bungkus plastik warna hitam yang disembunyikkan di dinding koper. Saat dibuka, bungkusan tersebut berisi Kristal bening sabusabu. Total sabu-sabu yang dibawa Stephen ini seberat 1,540 kilogram.

“Kalau ditotal, sabu yang dibawa Stpehen ini bernilai Rp 3 miliar lebih,” jelas Rahmat didampingi Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Ngurah Rai, Made Wijaya.

Dipemeriksaan, tersangka

DENPASAR–Fajar Bali Sidang korupsi dengan terdakwa IB Putu Sutika alias Aji Rarud, Jumat (14/2) kemarin, kembali dilanjutkan. Sidang kemarin masuk pada agenda pembelaan atau pledoi dari terdakwa yang tersandung kasus korupsi senilai Rp 10 juta itu.

Dalam pembelaan terdakwa yang juga Ketua Simantri Lembu Rarud, Dusun Penatahan, Desa Batu Agung, Jembrana pada intinya adalah mohon dibebaskan dari segala tuntutan. Diketahui sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Jembrana menuntut terdakwa dengan pidana penjara 1,5 tahun.

Sidang kemarin dipimpin oleh Gunawan Tribudiono. Pembacaan pledoi Aji Rarud dilakukan oleh kuasa hukumnya Made Suardika Adnyana. Dalam pemaparannya, dia menjelaskan bahwa, ada beberapa dasar hukum atau acuan yang sebenarnya bisa membebas-

Jaksa Agung juga menyatakan kalau uang yang dikorupsi Rp 10 juta dan sudah dikembalikan ke negara perkaranya dihentikan.

Sebab, jika ditindaklanjuti mulai penyelidikan, penuntutan sampai proses persidangan anggaran yang dihabiskan justru lebih besar bisa Rp 50 juta. Atas kondisi ini, pihak Aji Rarud berharap agar dibebaskan dari tuntutan jaksa.

“Bahkan semestinya sudah dibebaskan sejak penyidikan, jika mengacu pada SEJA Jaksa Agung,” urainya. Sedangkan pihak Jaksa yaitu Jaksa Meriati mengatakan menyampaikan replik.

Seperti halnya berita sebelumnya, tuntutan jaksa menyatakan bahwa Aji Rarud memang bersalah. Rarud dikenakan pasal 3 jo pasal 18 undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan

atas Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Yaitu tindak pidana korupsi bersama sama secara berlanjut.

Jaksa berharap agar hakim menjatuhkan hukum 1,5 tahun.

Dengan denda Rp 50 juta subsider 4 bulan penjara. Kasus ini berawal, dari 15 orang dan mereka sepakat membentuk kelompok tani (Gapoktan) Lembu Rarud.

Kelompok ini kemudian mengajukan proposal bantuan dana senilai Rp 200 juta dan dicairkan melalui Bank BPD Bali cabang Negara yakni Rp 199 juta.

Dari dana itu Rp 20 juta dibagi dua oleh terdakwa Gus Dedi dan Aji Rarud masing-masing mendapatkan bagian Rp 10 juta.

Sementara sisanya Rp 179 juta dibawa oleh terdakwa Gus Dedi.

Pada 16 Februari 2012 terdakwa kembali menarik uang Rp 900 ribu dan langsung dibawa oleh terdakwa sendiri.W-007

Dituntut 1,5 Tahun, Aji Rarud Minta Bebas kan Aji Rarud dari tuntutan Jaksa.

“Sebenarnya saat penyidikan Aji Rarud sudah bisa dilepas, tanpa harus sidang dan sampai ditahan seperti saat ini,” ujar Suardika.

Dia mengatakan, ada Surat Edaran Jaksa Agung (SEJA) nomor B-113/F/d.1/05/2010 tertanggal 18 Mei tahun 2010. Surat ini diedarkan keseluruh Kejaksaan di Indonesia. Isinya sangat berkaitan dengan kasus Aji Rarud, bahkan bisa menjadi dasar membebaskan Aji Rarud. “Korupsi kelas teri, dan sudah dikembalikan. Itupun bukan digunakan hura – hura, dana Rp 10 juta itu untuk biaya operasional Simantri,” ungkapnya.

Isi SEJA akhirnya dijelaskan, bahwa Kejagung memberikan himbauan agar dalam kasus dugaan korupsi, jika ada masyarakat yang dengan kesadarannya mengembalikan kerugian keuangan negara, nilainya kecil, perlu dipertimbangkan untuk tidak ditindaklanjuti.

FAJA R BALI

Sabtu, 15 Februari 2014, Tahun XIV

FB/HS

2

Petugas Bea Cukai menangkap penyeludup sekilo lebih sabu, saat transit di Bandara Ngurah Rai Tuban.

Stephen mengaku barang haram tersebut dipasok dari Afrika Selatan melalui Dubai, Hon gkon g dan kemudian menuju Denpasar. Setiba di Bali, Stephen berencana akan dijemput anggota jaringan pengedar narkoba lainnya yang akan membawanya ke Jakarta. Namun belum sempat dijemput, Stephen terlebih dahulu dibekuk petugas Bea

Cukai.

“Stephen ini baru satu kali ke Bali. Dia rencananya akan dijemput seseorang dari Jakarta,” bebernya.

Berbeda dengan keterangan Wadir Narkoba Polda Bali, AKBP Susanto yang ikut dalam pertemuan jumpa pers tersebut. Dia mengatakan saat ini Dit Narkoba Polda Bali dan Bea Cukai Bandara Ngurah

Rai sudah menangkap dua pelaku lain, satu warga asing dan satu warga lokal. Sayang, Wadir pelit komentar itu enggan menjelaskan identitas dua jaringan narkoba itu.

“Dua jaringannya sudah kita bekuk, satu warga asing dan satu lokal. Masih kami kembangkan, sabar dulu,” beber Wadir berkepala plontos ini. R-005

NEGARA–Fajar Bali Sebuah mobil mewah nopol DK 1940 WF, yang dikemudikan Ida Bagus Putu Yoga (16) warga Desa Mendoyo Dauh Tukad, Mendoyo menabrak pagar tembok rumah warga, di Banjar Sebual Desa Dangin Tukad, Kecamatan Jembrana, Kamis (13/2) pukul 22.00 wita.

Yoga, yang merupakan putra dari salah satu anggota DPRD Jembrana, IB Komang Suarjana, tidak mengalami cedera. Cuma kondisi mobil pada bagian depan rusak.

Saat mengemudi, Yoga ditengarai tidak membawa SIM mobil dan tercatat sebagai siswa kelas dua di salah satu SMA Negeri di Negara. Mobil tersebut menabrak pagar tembok rumah warga serta nyaris terjatuh di selokan. Warga menduga supir yang menabrak tersebut mabuk.

Informasi menyebutkan, setelah melewati jembatan di Banjar Sebual dari arah timur.

FB/HS

Anak Dewan Tabrak Tembok Rumah Warga

Mobil yang dikemudikan anak anggota DPRD Jembrana menabrak pagar tembok rumah warga.

Mobil tersebut terlihat oleng dan kemudian meluncur ke arah utara dan menabrak pohon perindang di jalan.

Mobil tersebut berhenti oleng, setelah menabrak pagar tembok rumah warga. Mobil yang dikemudikan Yoga itu, bisa melewati selokan yang cukup lebar lalu menabrak tembok pagar rumah. Saat kejadian, Yoga ditemani teman

wanitanya asal Banjar Menega, Kelurahan Dauhwaru di dalam mobil IB Komang Suarjana, ayah Yoga, ketika dikonfirmasi membantah bila anaknya diduga mabuk saat mengemudi mobil. Setahunya, anaknya tak suka minuman keras. Dia pun berani menantang untuk dites urine.

Dia menduga ada orang iri padanya, apalagi sekarang masa

pemilihan legislatif dan dirinnya kembali mencalonkan diri sebagai anggota dewan dari Partai Demokrat. “Atas kejadian ini, saya mengambil hikmahnya,” ujarnya.

Sementara, Yoga yang ditemui kemarin mengaku datang dari arah timur, untuk mencari temannya di Banjar Kebebeng Desa Mendoyo Dangin Tukad.

Lantaran tak ketemu, dia kembali mengantar teman wanitanya ke rumahnya di Banjar Menega, Dauhwaru. Ketika di TKP, dia mengaku melihat ada pejalan kaki mennyeberang membawa anjing. Lantaran kaget, dia baru sadar setelah menabrak pagar tembok rumah warga.

Sementara di tempat terpisah, KBO Lantas Polres Jembrana, Iptu Dewa Gede Kartika mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan tersebut. Terkait adanya pengaruh minuman keras, pihaknya masih melakukan pengecekan. W-003

532/I/BLAS

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik)  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Wiadnyana

KOTAPLUS

FAJA R BALI

Sabtu, 15 Februari 2014, Tahun XIV

3

Pemkot Gelar Kerja Bakti Serentak

Rawan KKN, Dewan ‘Kawal’ Perekrutan Kontrak RSUD Kapal

Libatkan TNI dan Masyarakat

DENPASAR-Fajar Bali Hal itu diungkapkan Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra ketika bertemu Danrem 163 Wirasatya Kolonel Inf. Anton Nugroho belum lama ini di Kantor Walikota. Dikatakan Kerja Bakti ini akan dimulai pagi hari melibatkan ribuan peserta dari unsur pegawai di Jajaran SKPD Pemkot Denpasar, masyarakat di Desa/Kelurahan se-Kota Denpasar, Sekaa Teruna, Sekolah, Karang Taruna dan LSM. Kegiatan akan dibuka dan dipusatkan di Br. Mekar Manis Pemecutan Kaja dan selanjutnya kegiatan kerja bakti serentak di seluruh pelosok Kota.

“Kami ingin mengajak semua komponen masyarakat untuk ikut peduli masalah kebersihan di wilayahnya masing-masing.

Dengan tema HUT tahun ini yakni Bersama Masyarakat Mem-

FB/CAR

Serangkaian menyambut dan memeriahkan HUT Kota Denpasar ke-226, Pemkot Denpasar menggandeng jajaran TNI dan seluruh elemen masyarakat untuk melaksanakan kerja bakti secara serentak pada Minggu (16/2) besok di seluruh wilayah Kota Denpasar.

Kerja bakti serentak ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran dan partisipasi seluruh warga kota terhadap masalah kebersihan.

Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra ketika menerima Danrem 163 Wirasatya Kol. Inf. Anton Nugroho di Kantor Walikota Denpasar belum lama Ini, untuk mengadakan kerja bakti bersama yang melibatkan seluruh Pegawai Pemkot Denpasar, Jajaran TNI dan seluruh elemen masyarakat.

bangun dan Peduli Kota Denpasar, masyarakat secara menyeleruh diharapkan partisipasinya peduli Kota Denpasar, dan ini kami harapkan bisa membangkitkan dan rasa jengah untuk menciptakan lingkungan yang bersih,” papar Rai Mantra.

Danrem 163 Wirasatya Kolonel Inf. Anton Nugroho mengatakan pihak Korem 163 Wirasatya juga siap menerjunkan anggotanya berbaur bersama masyarakat melakukan kerja bakti di seluruh pelosok Kota Denpasar. “Kami akan melibatkan seluruh personil mulai dari

Koramil dan Kodim untuk ikut bersama masyarakat melakukan kerja bakti.

“Dengan sinergisitas ini kami harapkan dapat tumbuh kesadaran dari seluruh warga Denpasar dan aparat untuk menjaga lingkungannya,” ungkap Anton Nugrogo. Ketua Umum HUT Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengatakan tahun 2014 ini dicanangkan sebagai tahun partisipasi.“Masyarakat diharapkan bersama-sama secara serentak melakukan gerakan kebersihan sehingga Kota Denpasar bisa tampil lebih asri

dan semakin nyaman untuk ditempati, dan ini sesuai dengan motto Denpasar Kotaku Rumahku ,” kata Rai Iswara.

Dengan motto Denpasar Kotaku Rumahku pihaknya ingin mengajak seluruh warga masyarakat Kota Denpasar untuk senantiasa menjaga dan merawat Kota ini selayaknya menjaga dan merawat rumah sendiri tanpa membedakan dari mana mereka berasal, etnis maupun agamanya.

Ditambahkan serangkaian menyambut HUT Kota Denpasar tahun ini berbagai

kegiatan juga digelar mulai dari kegiatan seperti Apel Bendera, malam Presiasi Seni dan Budaya, Seminar Nasional, Launching Pengaduan Rakyat Online oleh Wamen PAN dan RB Eko Prasodjo, kegiatan Seni, Budaya, Sosial, Lingkungan maupun Olah Raga. Di samping itu tahun ini juga akan memberikan penghargaan Kerti Budaya dan Parama Budaya kepada tokoh-tokoh masyarakat Kota Denpasar yang telah banyak berjasa baik dalam pengembangan seni dan budaya. R-004*

Dharmawijaya Mantra, Sekkot AAN Rai Iswara, dan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar I Made Mudra akan berada diantara para penulis sastra Bali modern. Peluncuran kumpulan puisi juga disemarakkan apresiasi sastra yang antara lain diisi dengan ulasan tentang sastra Bali modern dan dramatisasi puisi karya IDG Windhu Sancaya berjudul “Ida Bagus Mantra”, salah satu puisi yang termuat dalam kumpulan Denpasar lan Don Pasar . Dramatisasi dib-

Bupati Gde Agung Ngetus Petapakan Pura Dalem Harum

FB/HERY

Bupati Gde Agung ngetus petapakan Ida Bhatara di Pura Dalem Harum, Banjar Nyelati, Desa Kuwum Kecamatan Mengwi. Upacara ini dipuput Ida Pedanda Geria Magelung Baha.

MANGUPURA–Fajar Bali Bertepatan purnama kaulu, Jumat (14/2) Bupati Badung A.A. Gde Agung ngetus petapakan Ida Bhatara di Pura Dalem Harum, Banjar Nyelati, Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi.

Upacara ngetus petapakan dipuput Ida Pedanda Geria Magelung Baha. Bupati Gde Agung bersama sulinggih ngetus tiga tapakan yakni Ida Ratu Gede Nyoman Sakti (barong), Ida Ratu Lingsir dan Ratu Rarung (rangda). Upacara tersebut dihadiri anggota DPRD Badung I Wayan Regep, Camat Mengwi I Gst. Ngr. Jaya Saputra.

Menurut manggala karya Wayan Redi upacara ngetus petapakan Ida Bhatara ini didasari atas telah lapuknya rambut patapakan yang berasal dari bulu goak. Atas kesepakatan krama Banjar Nyelati selaku pengempon pura selanjutnya petapakan akan diperbaiki (ngodak). Untuk ngodak ini bahan/ bulu goak khusus didatangkan dari Sulawesi Tengah.

“Dari dulu krama sudah ingin memperbaiki tapakan Ida

Bhatara, berhubung sulitnya mencari bulu goak, baru kali ini bisa memperbaikinya,” jelasnya seraya menambahkan usaha mencari bulu goak telah dilakukan sejak 20 tahun lalu hingga ke India.

Ditambahkan, mengenai biaya yang dihabiskan untuk ngodak dan upacara melaspas diperkirakan sebesar Rp 299 juta lebih. Dana tersebut bersumber dari kas Banjar adat Nyelati Rp 50 juta, urunan dari krama banjar per orang Rp 25 ribu dimana jumlah krama banjar sebanyak 843 jiwa.

“Rencananya pada 13 Mei mendatang dilaksanakan upacara melaspas petapakan,” katanya.

Pura Dalem Harum diempon oleh krama Banjar Nyelati yang berjumlah 82 karang ayahan.

Usai ngetus petapakan dilanjutkan dengan persembahyangan bersama. Bupati Gde Agung pada kesempatan tersebut menghaturkan dana punia sebesar Rp.30 juta. Anggota DPRD Badung I Wayan Regep medana punia sebesar Rp 25 juta. W-014

awakan oleh Sanggar “Widya Acarya”, Denpasar.

Buku kumpulan puisi Denpasar lan Don Pasar (2013) yang disunting bersama Prof. I Nyoman Darma Putra, AAN Wiranata, dan I Gde Gita Purnama berisi 95 puisi bertema Denpasar dan sekitarnya. Tahun 2012, Darma Putra dkk., juga menerbitkan antologi puisi berjudul Dendang Denpasar Nyiur Sanur, menggunakan bahasa Indonesia.

“Puisi di kedua kumpulan ini memberikan berbagai gambaran tentang Kota Denpasar dari para penyair. Gambaran itu diungkapkan dengan bahasa imajinatif, indah, dan menarik untuk direnungkan,” ujar Prof. Darma Putra, yang juga dosen Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana ini.

Penyair Tiga Generasi Penyair senior dan penyair yunior ikut menyumbangkan karyanya dalam kumpulan Denpasar lan Don Pasar. Mereka bisa dikategorikan ke dalam tiga generasi, seperti generasi awal yang sudah menulis sejak tahun 1960an termasuk I Nyoman Manda, I Gde Dharna, I Made Sanggra (alm), IGP Bawa Samargantang; Nyoman Tusthi eddy, Djelantik Santha; dan Made Taro; generasi lanjut yang mencipta tahun 1980-an dan 1990-an seperti I Made Suarsa, IDK Rakakusuma, IDG Windhu Sancaya, Ida Bagus Rai Putra; dan generasi 2000-an yang menulis belakangan termasuk Tudekamatra, Made Sugianto, Agoes Sutrarama, Putu Eka Gunayasa, dan sejumlah penyair muda dari kalangan perempuan seperti Luh Yési Candrika, Déwa Ayu Carma Citrawati, Ni Madé

Ari Dwijayanthi, dan Ni Kadék Widiasih.

Buku ini termasuk istimewa karena menampilkan karya penyair lintas generasi dan akan menjadi salah satu kekayaan sastra yang menjadi bagian penting sejarah sastra Bali modern.

Di samping itu, buku ini secara khusus dikemas editornya untuk mengumpulkan puisi-puisi tentang kota Denpasar. Bahkan disain covernya dibuat khusus oleh maestro I Nyiman Gunarsa.

Selama ini, gambaran terhadap kota Denpasar, citra kota, sejarah, pesona, kondisi, lanskapnya, dan aspek lainnya dilukiskan dalam foto, lukisan, dituangkan dalam film, atau ditulis dalam buku monografi atau karya ilmiah. Kali ini, melalui dua buku ini, pembaca khususnya warga kota Denpasar bisa menyimak citra kotanya melalui karya puisi. Para penyair dalam buku puisi berbahasa Bali atau Indonesia, menurut Darma Putra, mampu memberikan gambaran lain dari situasi kota Denpasar.

Darma Putra mengutip puisi “Pura Jagatnatha – Muséum Bali” karya Tudekamatra yang dengan menyentuh melukiskan kedua objek dalam judul. Puisi ini merangsang pembacanya untuk merenungkan mengapa yang satu (Pura Jagatnatha) bisa ramai, sedangkan yang satu lagi (Museum Bali) sepi sekali.

Selama ini, perkembangan sastra Bali modern paling senyap karena sedikit buku yang terbit dan pembacanya jarang. Pembacanya umumnya mahasiswa jurusan sastra daerah di perguruan tinggi, yang membaca dan

I Nyoman Darma Putra

menganalisisnya untuk menulis skripsi. Kalangan umum lebih tertarik menikmati sastra Bali tradisional seperti geguritan, apalagi kini ada banyak acara ‘kidung interaktif’ di radio dan TV yang mempopulerkan sastra tradisional.

Inisiatif Darma Putra untuk menerbitkan puisi berbahasa Bali pantas dihargai. “Yang penting dihargai juga adalah dorongan dari Pemkot Denpasar yang memberikan perhatian pada usaha pengembangan bahasa dan sastra Bali,” ujar Darma Putra. Penerbitan puisi bahasa Indonesia dan bahasa Bali adalah penguatan program Denpasar menjadi Kota Budaya berwawasan kreatif.

Peluncuran buku puisi Denpasar lan Don Pasar, selain sebagai reuni pada penulis astra Bali modern, juga menjadi tonggak tantangan bagi para penulis untuk terus mengembangkan kehidupan sastra Bali modern.

“Saya optimistik sastra Bali modern hidup terus karena banyak bermunculan penulis muda. Di tangan mereka yang kreatif, sastra Bali modern akan terus bersinar,” tandas Darma Putra. R-004

Kelan Diusulkan Jadi Kawasan Pariwisata

MANGUPURA-Fajar Bali Desa Adat Kelan mengusulkan kawasan Tuban khususnya di Kelurahan Tuban menjadi kawasan pariwisata. Dalam Rancangan Detail Tata Ruang (RDTR) Kuta, beberapa wilayah di Kelurahan Tuban yang masih ditetapkan sebagai jalur pertanian atau kawasan L2 dinilai kurang cocok dengan perkembangan wilayah sekitar yang sudah menjadi kawasan pariwisata. Untuk itu, Desa Adat Kelan meminta RDTR Kuta direvisi sesuai perkembangannya. Usulan ini dilontarkan Bendesa Adat Kelan Made Sugita.

“Ada kawasan yang masih dipakai jalur pertanian atau kawasan L2 di Tuban, tepatnya di Selatan Bandara. Untuk itu kita usulkan peruntukannya dapat diubah menjadi kawasan pariwisata, sehingga di sana dapat dibangun sarana penunjang pariwisata, perdagangan dan jasa, “ ujar Sugita, Jumat (14/2). Usulan tersebut, demikian Sugita, juga mempertimbangkan wilayah yang berdekatan dengan Kelan, seperti kedonganan dan lainnnya dibolehkan membangunan sarana penunjanng pariwisata. “Apa bedanya wilayah Tuban khususnya Kelan dengan Kedonganan dan lainnya, Kenapa hanya di Kelan saja yang tidak boleh dibangunan penunjang pariwisata,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Menurutnya, jika pemerintah mau merevisi RDTR Kuta khususnya di Tuban, ia meyakini perekonomian masyaraakat setempat akan meningkat.

Satu sisi, Sugita mengakui adanya otorita bandara dikawasan tersebut, namun setidaknya ada kawasan bagi masyarakat untuk mengembangkan kawasanya tersebut untuk kesejahteraan masyarakat di kawasan itu. “ Kita tidak mengesampingkan adanya otorita bandara, tapi kita juga ingin kawasan Kelan berkembang disektor pariwisata,” ujarnya.

Sementara menyikapi permintaan masyarakat tersebut, Kepala Bidang Sarana Prasarana Wilayah Bappeda Litbang Kabupaten Badung, Agus Aryawan mengatakan, dalam sosialisasi RDTR di Kecamatan Kuta lalu memang ada diskusi serta usulan lisan dari masyarakat untuk meminta adanya revisi wilayah di Kelan. “Saat sosialisasi ada usulan itu (revisi wilayah kelan,red) secara lisan, tetapi secara resmi belum disampaikan. Kami akan kaji dulu layak tidaknya, “ katanya. W-006

Dua Kandidat Ketua Formatur Siap Bersaing Jelang Muscab VIII Gapensi Badung

MANGUPURA–Fajar Bali Jelang Musyawarah Cabang (Muscab) Gabungan Pengusaha Konstruksi (Gapensi) Kabupaten Badung, yang bakal dilaksanakan 18 Februari 2014 di Ruang Kertha Gosana Puspem Kabupaten Badung, pihak panitia pelaksana maupun panitia pengarah, sama-sama berharap pengurus terpilih periode 20142019 bisa lebih memajukan roda organisasi ke depan dan lebih professional dalam menghadapi perkembangan teknologi.

Hal itu terungkap dalam jumpa pers di kantor BPC Gapensi Badung, jalan Raya Kerobokan Kuta Utara, di sela-sela persiapan Muscab. Menurut Ketua Panitia Pelaksana Ir. Made Ceteg

Ir. Made Sujana

FB/HERY

Sucipta, Ketua Panitia Pengarah Ir. Wayan Sukarya dan Ketua Gapensi Badung, Ir. Si Ketut Gede Gunawan pada saat Muscab

Ir. Si Ketut Gede Gunawan

FB/HERY

DENPASAR-Fajar Bali Setelah hampir sepuluh tahun tak pernah berkumpul, sastrawan Bali modern akan ‘reuni’ dalam suatu acara peluncuran buku kumpulan puisi berbahasa Bali berjudul Denpasar lan Don Pasar (Denpasar dan Sasaran Pasar), Minggu (16/2) besok di Kantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, pk. 16.00. Peluncuran buku ini sekaligus untuk memeriahkan perayaan HUT ke-226 Kota Denpasar.

Walikota Denpasar, IB Rai

FB/CAR

Peluncuran ‘Denpasar lan Don Pasar’

MANGUPURA-Fajar Bali Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Badung membuka lowongan tenaga kontrak. Rumah Sakit terbesar di Badung ini membutuhkan 26 tenaga dari berbagai disiplin ilmu. Perekrutan ini sempat membuat kalangan DPRD Badung geram lantaran tidak ada koordinasi sebelumnya. Komisi A yang membidangi aparatur ini menegaskan, akan mengkawal proses perikrutan ini. Pasalnya, prekrutan ini dinilai rawan praktek KKN. Ketua Komisi A, I Wayan Regep menyatakan, meski pihak RSUD Badung tidak diwajibkan melapor ke dewan, namun secara etika perekrutan tenaga seyogyanya di sampaikan ke dewan. Dengan begitu, dewan bisa ikut mengawasi, pasalnya masalah perekrutan tenaga kerja sangat sensitif.

“Memang tidak diharuskan melapor ke dewan. Tapi, etikanya karena ini akan dipakai oleh pemerintah dan RSUD mestinya ada pemberitahuan ke dewan. Sehingga kita semua bisa ikut mengawasi,” ujar Regep, Jumat (14/2). Tapi satu sisi, secara prinsip politisi PDI Perjuangan ini mengaku sependapat ada penambahan SDM (sumber daya manusia) di RSUD Badung. Karena RSUD Badung akan menuju layanan rumah sakit kelas A. Rumah sakit pelat merah ini juga akan segera menambah ruang pelayanan. Hanya saja pihaknya mengingatkan agar perekrutan tenaga kerja dilakukan secara terbuka dan transparan. Pelaksanaan tes dan seleksi juga harus dilakukan secara terbuka, sehingga tidak ada kesan tenaga yang lulus adalah orang-orang titipan.

“Prinsipnya kami setuju SDM ditambah, tapi perekrutannya harus melalui cara-cara yang benar. Harus transparan. Tenaga yang diterima juga harus orang-orang yang berkopetensi sesuai kebutuhan rumah sakit,” paparnya. Terkait hal ini, Regep mengaku segera akan berkoordinasi dengan Komisi D yang membidangi kesehatan dan rumah sakit. Dan tidak menutup kemungkinan pihaknya akan memanggil jajaran rumah sakit untuk dimintai keterangan terkait perekrutan tenaga ini. “Kita akan koordinasikan dengan Komisi D. Mungkin dalam waktu dekat kita akan cek ke lapangan, seperti apa prosesnya. Kita tidak mau masyarakat kecewa lantaran proses tidak transparan,” kata Regep. Hal senada diungkapkan, Ketua Komisi D, AA Surya Wirawan. Gung Sur demikian sapaan akrab AA Surya Wirawan, juga mengaku kecewa lantaran perekrutan tenaga kontrak di RSUD Badung dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Selaku dewan yang menaungi RSUD, pihaknya mestinya diajak koordinasi.

“Tidak ada koordinasi sama sekali soal perekrutan ini. Perekrutannya terkesan diam-diam,” kata Gung Sur. Pihaknyapun mempertanyakan perekrutan ini, lantaran terkesan tidak terbuka.

“Kami mempertanyakan, kok kesannya ditutup-tutupi?,” tanya dia.

Sementara itu, Direktur RSUD Badung dr. Agus Bintang Suryadhi, M.Kes., didampingi Kabag TU dr. Raka Setiawati menjelaskan, perekrutan yang dilakukan RSUD Badung sudah dilakukan secara normatif. “Semua sudah sesuai prosedur. Termasuk teman-teman sudah berkonsultasi dengan BPKP. Dan pada saat pelaksanaan BPKP terlibat dalam pengawasan, sehingga perekrutan menghasilkan SDM yang tepat,” kata Agus Bintang.

Terkait indikasi tak transparannya sikap RSUD Badung, Agus Bintang menyatakan, kemungkinan hanya proses komunikasinya saja yang perlu diperbaiki. “Tidak ada yang ditutup-tutupi, kalau sering membuka website semua akan terpampang di situ. Sekarang kembali ke personalnya, sering apa tidak menggunakan IT,” katanya.

Raka Setiawati menambahkan, sedari awal RSUD Badung sudah mengikuti ketentuan. Mulai dari analisa kebutuhan tenaga kerja hingga pengumuman pendaftaran. Pihaknya menyebut, proses rekrutmen sudah sesuai Perbup dimana pihak RSUD juga diwajibkan melapor ke badan pengawas. Nantinya, ke-26 tenaga kontrak yang lolos akan memperoleh gaji yang bersumber dari BLU atau bukan dari APBD. Menurutnya, mengenai masalah inipun pihak dewan sebenarnya sudah mengetahuinya. W-006

nanti diharapkan akan dihadiri oleh seluruh anggota Gapensi Badung, yang setidaknya tercatat berjumlah 150 rekanan.

Menurut keterangan Panitia Pelaksana Ir. Made Ceteg Sucipta, tugas dan wewenang Muscab VIII nanti diantaranya adalah untuk menyusun dan menetapkan Program Kerja serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi. Memberikan keputusan terhadap permasalahan Organisasi dan masalah-masalah penting lainnya. Memberikan penilaian dan keputusan terhadap Pertanggungjawaban Badan Pimpinan Cabang (BPC). Mengangkat dan menetapkan Penasehat dan Dewan Pertimbangan Gapensi di Tingkat Cabang, serta agenda memilih Badan Pimpinan Cabang dan pengurusnya.

“Sedangkan untuk tema Mus-

cab VIII ini adalah Gapensi Badung bertekad mendukung dan berperan serta dalam pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan menuju masyarakat yang Santhi dan Jagadita,” ujar Panitia Pelaksana Ir. Made Ceteg Sucipta.

Sementara itu, dalam keterangan pers kemarin, untuk pemilihan ketua pada periode 2014-2019, Gapensi Badung menyebut sudah menetapkan 2 kandidat Ketua Formatur, yakni Ir. Si Ketut Gede Gunawan dan kandidat kedua Made Sujana.

Visi dan misi kedua kandidat tersebut pun hampir sama, akan berusaha lebih memajukan Gapensi Badung dan lebih profesional lagi. W-014 Layouter: Zohra

DAERAH

4

FAJA R BALI

Sabtu, 15 Februari 2014, Tahun XIV

Bupati Bharata Kunjungi Korban Chikungunya GIANYAR- Fajar Bali Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata mengunjungi korban chikungunya, Wayan Mita Pradewi, di Br. Peninjauan, Desa Batuan , Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Jumat (14/2). Bupati Agung Bharata menyemangati Mita yang kondisi mulai membaik setelah melewati masa inkubasi, mahasiswi Undiksa ini, tinggal menunggu masa pemulihan.

Dalam kunjungannya Bupati Agung Bharata juga mengumpulkan Kepala Dusun Banjar Tameng, I Nyoman Gatra dan Kadus Banjar Bedil I Wayan Sandi. Kedua kadus ini diingatkan untuk menghimbau warganya lebih waspada terhadap kebersihan lingkungan dan sanitasi mengingat meningkatnya siklus tahunan DBD di Kabupaten Gianyar. Bilamana

menemukan ada warga yang mengalami gejala seperti DBD, Chikungunya atau penyakit lainnya segera melaporkan ke Puskesmas untuk segera mendapatkan penanganan.

Kepala Dusun Banjar Tameng, I Nyoman Gatra menyampaikan terhitung sejak bulan desember hingga awal januari sekitar 120 warga terserang chikungunya. Namun akibat penanganan dari Dinas Kesehatan Gianyar dan Puskesmas Sukawati lewat Fogging dan PNS, jumlah penderita mengalami penurunan dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Di Banjar Tameng terdapat 105 KK, dengan jumlah warga 500 jiwa. “Untuk diwilayah kami sudah dilakukan 2 kali fogging dan 2 kali PSN”, ungkap Nyoman Latra.

Hal senada disampikan Kadus Br. Bedil I Wayan Sandi,

selama ini Dinas Kesehatan bersama Puskesmas Sukawati telah melakukan fogging dan PSN di wilayahnya sejak pada awal januari ada warganya yang mengidap cikungunya.

Dari akhir desember hingga awal januari terdapat 25 warganya yang menderita chikungunya dan telah mendapat perawatan baik dari puskesma dan rumah sakit. Di Br Bedil, terdapat 92 KK dengan jumlah warga sebanyak 460 jiwa. “Selama ini jajaran dinas kesehatan dan puskesmas sudah melakukan berbagai tindakan dan upaya untuk mencegah penyebaran chikungunya di banjar kami’, ungkap I Wayan Sandi.

Saat ini di Br. Tameng, masih ada dua warga yang dirawat di Rumah sakit akibat penyakit DBD dan dua warga Br. Bedil yang juga dirawat di RS Ganesha karena diagnosa kena DBD.

Kadis Kesehatan Kabupaten Gianyar, dr. Ida Ayu Cahyani menyampaikan perubahan cuaca secara ekstrim yang terjadi saat ini di seluruh lapisan dunia, imbasnya menyebabkan munculnya perubahan siklus DBD di Kabupaten Gianyar. Siklus 5 tahunan DBD di Kabupaten Gianyar mulai terjadi pergerakan maju menjadi siklus 3 tahunan. Penentuan siklus berdasarkan kajian dari Penelitian lembaga terkait.

Berdasarkan laporan Tahun 2012 di Kabupaten Gianyar tercatat 288 kasus DBD yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan.

Sedangkan hingga Oktober 2013, terlapor 610 kasus DBD. Lonjakan tersebut terjadi karena adanya siklus 3 tahunan DBD di Kabupaten Gianyar.

Diperkirakan puncak siklus terjadi di tahun 2014.

Berdasarkan data kasus

Gedung Baru BPBD Karangasem Diresmikan

DBD bulan Juli 2013, Pemerintah Kabupaten Gianyar telah menyatakan empat kecamatan di Kabupaten Gianyar yang berada di atas garis wabah DBD yakni Kecamatan Sukawati, Ubud, Blahbatuh dan Gianyar.

Penetapan garis wabah berdasarkan jumlah penderita DBD tahun sebelumnya. Setiap kasus yang terjadi, Dinas Kesehatan melalui UPT. Kesmas setempat telah melakukan fogging ditempat kasus hingga radius 100 m.

Ida Ayu Cahyani menyampaikan peran masyarakat utamanya dalam menggalakkan program PSN dengan 3M Plus menjadi kunci pencegahan DBD. Mengingat paska musim hujan penyebaran DBD akan mengalami peningkatan jika tidak dibarengi dengan kesadaran untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. W-005

Peresmian gedung BPBD Karangasem

AMLAPURA-Fajar Bali Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Dewa Made Indra meresmikan gedung baru BPBD Karangasem, pada Jumat (14/2) kemarin. Gedung milik BPBD Karangasem tersebut berlokasi di Jalan Nenas,Kecicang, Desa Bungaya Kangin, Bebandem,Karangasem ini yang rencananya akan dijadikan sebagai Gedung kasi kedaruratan dan logistik, yang dananya bersumber dari Dana Pusat Kementerian dalam negeri, melalui dana tugas pembantuan (DTP) senilai Rp. 1,2 Miliar.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa mengatakan, gedung baru tersebut nantinya akan dipergunakan sebagai gedung Kasi kedaruratan dan Logistik. Sedangkan untuk gedung lama, Sutirtayasa mengaku akan dipergunakan sebagai menjadi Pos ESR dan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalo).

Meski pun gedung tersebut belum di finishing, namun secara fisik gedung tersebut sudah bisa ditempati. “Untuk peralatannya kami masih mempergunakan peralatan yang lama, belum ada yang baru,” ungkapnya Selain itu, Sutirtayasa juga mengatakan, gedung baru ini berdiri dengan Luas 330 meter, yang terdiri dari enam ruangan kantor,dan menampung pegawai 80 orang yang terdiri dari 22 PNS serta 58 tenaga Kontrak. Pihaknya pun berharap, gedung baru nanti bisa dirampungkan secara lengkap terutama finishing yang beberapa belum kelar.

Kepala Pelaksana BPBD Bali, Dewa Made Indra mengingatkan anggota BPBD Karangasem dengan gedung yang baru ini bisa memotivasi BPBD Karangasem untuk tetap sigap melaksanakan tugasnya. Jangan sampai nyaman dikantor saja , namun ketika ada bencana malah tinggal dikantor. “Baru bertempat digedung baru yang ber-AC,ketika ada bencana malah tinggal di kantor yang nyaman,” ujarnya.

Asisten I Pemkab Karangasem, I Ketut Wage Saputra yang membacakan sambutan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg mengatakan, BPBD sangat penting artinya bagi sebuah daerah, dan merupakan sebagai lembaga terdepan untuk penanggulangan bencana. Adanya gedung baru ini sangat penting untuk menunjang aktifitas tanggap bencana. Kedepannya, diharapkan sistem diganti dari darurat bencana ke menejemen resiko sehingga dihasilkan penanggulangan bencana yang lebih baik. M-005

Wujudkan Pelayanan One Day Service KPN Pemkab Gianyar Bangun Kemitraan

Wabup Made Kasta Upasaksi di Panti Tangkas Kori Agung

Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPN. Pemkab Gianyar diisi dengan pengundian doorprize di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar

861.729.240,-. Demikian juga simpanan sukarela mengalami kenaikan sebesar 84,39 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp.1.223.511.650, tahun 2013 mencapai Rp. 2.255.974.450. Hal ini menunjukkan peran aktif anggota sudah mulai meningkat dari tahun sebelumnya. Selama tahun 2013, KPN Pemkab Gianyar juga telah merealisasikan dana santunan kepada 97 anggota yang sakit sebesar Rp. 25.900.000 dan 11 orang keluarga anggota yang

Gapura Desa

meninggal sebesar Rp. 9.500.000 Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Gianyar, Ir. I Made Gede Wisnu Wijaya mengatakan, sangat menyambut baik pelaksanaan RAT ini karena merupakan kewajiban setiap koperasi sesuai ketentuan peraturan perundangan. Keberhasilan KPN dalam peningkatan SHU yang sangat siginifikan menunjukkan bahwa keberadaan KPN sangat dirasakan manfaatnya oleh anggota dalam menunjang

kesejahteraan anggota. “Keberhasilan ini harus terus ditingkatkan lagi sejalan dengan peningkatan pelayanan kepada anggota secara lebih professional,” terang Wisnu Wijaya.

Wisnu Wijaya menekankan, sebagai koperasi dengan anggota para PNS seyogyanya KPN mengalami kemajuan secara terus menerus sehingga dapat menjadi contoh bagi koperasi – koperasi yang dibentuk di kantor – kantor pemerintah maupun

oleh masyarakat. Pengurus diharapkan mengembangkan lagi kreatifitas dan inovasi untuk kemajuan KPN. Acara RAT diisi dengan pengundian doorprize berupa mesin cuci, kulkas, TV, dispenser serta ratusan hadiah hiburan dengan hadiah utama berupa 1 unit sepeda gunung. Sementara anggota yang beruntung mendapatkan undian hadiah utama, Gusti Nyoman Raka dari Dinas Kebudayaan. W-005

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Hijaukan Pura Dalem Suka Merta

Wlikota dan Kelompok Nelayan Tanam Mangrove

RAC/BF

Walikota IB. Rai Mantra, didampini Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar Wayan Mariyana Wandira serta masyarakat lainnya menyusri hutan mangrove untuk melakukan penanaman mangrove

DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama kelompok nelayan Bintang Laut melaksanakan penghijauan di sepanjang Pura Dalem Suka Merta, Jumat (14/2). Penghijauan diawali dengan bersih-bersih di seputaran pura tersebut

dilanjutkan dengan menyusuri pantai untuk meninjau keberadaan hutan bakau.

Bendesa adat Intaran AA Kompiang Raka, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar Wayan Mariyana Wandira, Ketua Yayasan Pembangunan Sanur IB Sidarta serta instansi terkait, berbaur bersama warga setempat.

Kepala Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Kota Denpasar AA Gde Bayu Brahmasta mengatakan penghijauan ini dilakukan di beberapa lokasi secara bertahap sehingga hutan bakau menjadi hijau kembali. Dalam penghijauan ini bersama dengan forum nelayan mengingat mereka mengetahui dimana hutan bakau yang perlu dihijaukan. Mengingat keberadaan hutan bakau bagai nelayan sangat penting selain sebagai tempat bertelurnya ikanikan juga sebagai ajang rekreasi. Untuk itu peghijauan sangat perlu dilakukan agar keberadaan hutan bakau tetap lestari.

Menurut Bayu Brahmasta keberadaan hutan bakau di wilayah Kota Denpasar sudah sangat bagus namun bagaimana kedepannya memelihara hutan bakau agar terbebas dari sampah. Mengingat ada beberapa aliran sungai dari Denpasar maupun daerah lain membawa sampah terutama sampah plastik ini akan membuat tanaman bakau mati. “Kami harapkan semua komponen turut menjaga kebersihan lingkungan sehingga hutan bakau tetap lestari,” ujar Bayu Brahmasta.

Dampak dari aliran sungai yang membawa sampah selain membuat hutan bakau mati lingkungan sekitar juga terganggu. Karenanya, perlu melibatkan semua komponen dalam menciptakan ke-

bersihan hutan bakau. Kedepannya untuk menjaga kebersihan hutan bakau hendaknya melibatkan partisipasi masyarakat sehingga kelangsungan kebersihan bisa terjaga terus.

Kepala Desa Sanur Kauh yang juga Ketua Forum Bendega Made Ada mengatakan gerakan penghijauan dan bersihbersih hutan bagkau ini rutin dilaksanakan oleh kelompoknya. Kegiatan ini berkaitan dengan HUT ke-226 Kota Denpasar. Mengingat begitu pentingnya keberadaan hutan bakau untuk berkembang biaknya ikan-ikan. “Untuk itu kita selalu berusaha untuk menjaga kelestarian hutan bakau baik melalui penghijauan maupun melalui bersihbersih,” ujar Made Ade. Selama ini keberadaan hutan bakau banyak yang mati akibat dari banyaknya sampah kiriman yang menutupi hutan bakau. Tentunya ini tidak baik untuk tempat berkembang biaknya ikan-ikan.

Untuk kali ini jumlah hutan bakau yang ditanam mencapai 1000 batang pohon bakau. “Mudah-mudahan dengan semakin sering dilaksanakan gerakan semacam ini semakin memotivasi masyarakat lain untuk peduli terhadap keberadaan hutan bakau,” harap Made Ade. R-004

FB/ARTWIDY

GIANYAR- Fajar Bali Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Pemkab Gianyar dalam tahun 2013 mengola bidang usaha pertokoan dan usaha simpan pinjam. Perkembangan kedua unit usaha ini menunjukkan kemajuan yang cukup membanggakan. Jika pada tahun buku 2012 jumlah aktiva/pasiva sebesar Rp. 8.999.782.117,- di akhir tahun 2013 mencapai Rp. 11.240.842.992,-. Mengalami peningkatan dari tahun sebelumya sebesar Rp. 2.241.060.875,-.

Hal tersebut terungkap saat pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPN. Pemkab Gianyar di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Jumat, (14/2).

Ketua KPN. Pemkab Gianyar, Drs. I Wayan Sudarma, M.Si mengatakan, peningkatan tersebut tak terlepas dari upaya dari pihak koperasi membangun kemitraan dengan pihak lain terkait permodalan. Dengan meningkatkan permodalan maka pelayanan kepada anggota sebanyak 2.150 orang juga semakin meningkat sehingga berdampak pula bagi peningkatan pendapatan Sisa Hasil Usaha (SHU). “Membangun kemitraan dengan pihak ketiga merupakan salah satu upaya kami mewujudkan One Day Service kepada anggota,” terang Sudarma.

Sudarma menambahkan, pada akhir tahun buku 2013, SHU KPN Pemkab Gianyar sebesar Rp. 1.194.422.958,- mengalami peningkatan 38,61 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp.

FB/BUDIASA

SEMARAPURA-Fajar Bali Terkait dengan Karya Agung Dewa Yadnya di Pura Panti Tangkas Kori Agung Desa Pakraman Anjingan, Banjarangkan, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta hadir sebagai Upasaksi Jumat (14/2) kemarin.

Karya tersebut dihadiri juga oleh Tokoh-tokoh semetonan Tangkas Kori Agung. Dari keterangan I Nengah Yadnya Widi Adnya selaku Ketua Panitia Karya menuturkan digelarnya Karya ini hanya ingin mensucikan kembali Pura ini, karena sudah lama sekali tidak pernah digelar lagi, sekitar hampir 200 tahun yang lalu. Pura ini diempon oleh 27 KK pengempon Desa Pakraman dan 18 KK dari jaba Desa (luar Desa).

Wabup Kasta diberi kehormatan untuk malaksanakan mendem Pedagingan di Pelinggih Sapta Petala. Jumat kemarin dilakukan prosesi Upacara Caru Balik Sumpah, Melaspas, Mendem Pedagingan, Pasupati Pralingga dan Karya Pangingkup. Upacara tersebut dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putu Bajing dari Gria Getakan dan Ida Pedanda Gede Ketut Jelantik Sogata dari Gria Wanasari.

Upacara Puncak Karya akan digelar pada tanggal 19 Februari mendatang sedangkan Upacara Penyineban akan digelar pada tanggal 26 Februari. Disela-sela Karya Agung tersebut, Wabup Kasta menyerahkan Punia kepada Ketua Panitia Karya. Sebelum hadir dalam Karya Agung di Pura Panti Tangkas Kori Agung, Wabup Kasta melakukan Persembahyangan di Pura Silayukti bersama sebagian Pegawai Pemkab Klungkung.W-0W0*

SMPN3 Bangli Dengar Siraman Rohani Acharya Nanda

BANGLI-FajarBali Serangkaian HUT SMPN 3 Bangli yang ke-37 pada Senin (17/2) , berbagai kegiatan dilaksanakan , dari kegiatan menata lingkungan sekolah sampai menghadirkan Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda, memberikan dharma wacana, bertempat di Sasana Budaya Giri Kusuma, Bangli, Jumat (14/2).

Acara Dharma Wacana yang dipandu Kepala Sekolah Drs, I Nengah Suardana berjalan hidmat. Awak sekolah, siswa, guru dan pegawai berpakaian adat madya, sangat antusias mendengar dharma wacana Mpu Jaya Acharya Nanda yang lumayan padat materi dan humoris itu. Kepala SMPN 3 Bangli Suardana mengatakan tujuan digelarnya dharma wacana tersebut untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan siswa, serta memperdalam ajaran budipekerti dan spiritual. Acara yang dimulai jam 08.00 itu Jaya Acharya Nanda mengulas Catur Warna dan Catur Wangsa, serta Triguna (satwan rajas, tamas). Mengenai satwam , rajas tamas, dia mengatakan ketiganya dibtuhkan dalm hidup ini.

Pada sesi Tanya jawab, banyak pertanyaan siswa yang menggelitik. Siswa bernama Eka Setyawati, pertayakan mengapa di era yang sekarang banyak ada profesor dan sarjana, justeru banyak orang bengkung (bandel). Pertanyaan lain, mengapa kita harus mengahturkan sesaji tiap hari kehadapan Yang Maha Kuasa, apa hubungannya sembahyang ketika siswa menghadapi ujian?. Acharya mengatakan di zaman Iptek ini manusia lebih pada orientasi mencari identitas publik, daripada identitas spiritual. Mereka bawa barang berharga lebih untuk menunjukkan diri kepada publik.”Hiper konsumsi dan gaya hidup yang berlebihan, itu tak lain untuk menunjukkan diri kepada publik”, ujarnya.

Dibutuhkan peran agama disitu. Dia juga menjawab soal persembhyangan setiap hari, dia menjawab bahwa tujuan menghadap Ida Sanghyang Widhi Wasa sesunggunya menyerahkan diri. Saat mengahadapi ujia menyerahkan diri, bahwa diri kita memiliki kekurangan. Dengan menyerahkan itulah Tuhan bakal masuk ke dalam diri kita. Para siswa tampak puas dan seakan tak mau cepat diakhiri dharma wacana tersebut, selain dengan penyajian yang kocak, banyak filosofi-filosofi. W-002 Layouter: Zohra

daerah

FAJA R BALI

Sabtu, 15 Februari 2014, Tahun XIV

5

Pemkab Belum Sikapi PNS Nyabu SINGARAJA–Fajar Bali PNS nakal yang diketahui bernama Kadek Sujana alias Butet (43) warga Kelurahan Banjar Tegal kini setatusnya menjadi pegawai di pemerintahan buleleng itu masih bersetatus aman.

Pasalnya Inspektorat Buleleng, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Buleleng, dan Badan Pertimbangan Kepegawaian (Bapek), belum menjatuhkan sanksi kepegawaian. Alasannya, Bapek masih menunggu laporan dari DKP Buleleng, yang notabene lokasi PNS nyabu itu bertugas.

Kepala Inspektorat Buleleng

Putu Yasa mengaku sudah berkoordinasi dengan BKD Buleleng. Hanya saja, Inspektorat dan BKD Buleleng, samasama belum menerima laporan dari pimpinan instansi tempat Butet bertugas.”Kami memang berencana menindaklanjuti.

Kami sudah baca beritanya di media minggu lalu. Apa yang perlu ditelusuri, masih kami petakan. Nanti bisa kami rekomendasikan kepada Bapek,” ujar Yasa saat ditemui Jumat (14/2) kemarin.

Menurut Yasa, Inspektorat Buleleng belum tahu secara pasti

FB/agus

Kadek Sujana alias Butet saat diamankan di polres buleleng

status Butet di kepolisian. Sejauh ini yang dipastikan, Butet sudah ditahan di Mapolres Buleleng dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.”Walaupun non formal, sudah kami koordinasikan dengan BKD,” lanjutnya. Saat didesak sanksi, Yasa kembali menegaskan Inspektorat Buleleng masih menunggu laporan dari Kepala DKP Buleleng, Nyoman Genep. Sehingga laporan yang disampaikan Nyoman Genep akan dijadikan pijakan auditor fungsional melakukan investigasi, dan hasilnya disampaikan kepada Bapek untuk sanksi selanjutnya.

S a n k s i n a n t i nya a k a n disesuaikan dengan status hukum Butet.”Kalau sekarang ini sepertinya diberhentikan sementara. Biasanya kalau sudah terdakwa atau terpidana, itu lain sanksinya. Ya nanti disesuaikan dengan keputusan Bapek saja, karena disana kan sudah ada parameternya,” tandasnya. W-008

FB/ist

Terkait Gempita, Wabup Bertemu Empat Profesor

Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan ketika bertemu empat professor, Kamis (13/2).

NEGARA-Fajar Bali Program Gerakan Membangun Produksi Ternak Berorientasi Agribisnis (Gempita) akan lebih dioptimalkan, sehingga secara khusus, Wakil Bupati Jembrana I Made temui empat professor asal Jembrana dan kini berdomisili di Denpasar, Kamis (13/2). Keempatnya, Prof. Nengah Dasi Astawa asal Badingkayu Pekutatan, Prof.

I Gede Mahardika asal Baluk Negara, Prof. I Komang Budiarsa asal Kelurahan Baler Bale Agung dan Prof. I Ketut Sumadi yang juga dari Baler Bale Agung Kecamatan Negara.

Seluruhnya memberikan saran dan masukan supaya lebih mengoptimalkan program Gempita yang digulirkan Pemkab Jembrana. Sejak digulirkannya program tersebut sejumlah

kelompok ternak yang khusus memelihara ternak kambing di seluruh kecamatan di Jembrana mendapat respon yang sangat baik oleh masyarakat bahkan semua kelompok yang menerima program Gempita ini mengharapkan Pemkab Jembrana terus meningkatkan dan memperluas cakupan program Gempita.

Prof. Dasi Astawa men-

NEGARA-Fajar Bali Lomba musikalisasi puisi kembali digelar oleh Komunitas Kertas Budaya Jembrana.

Diselenggarakannya lomba ini, karena melihat menjamurnya grup musikalisasi puisi dan event-event yang bertemakan musikalisasi puisi. Geliat ini menandakan bahwa perkembangan musikalisasi puisi semakin meningkat pesat saat ini.

Lomba musikalisasi puisi se Bali ini, bakal digelar mulai Sabtu (15/2) sampai Minggu (16/2) mendatang di Gedung Pendapa Kesari Negara.

Ketua panitia lomba, Ida Bagus Usada Kusuma (De-U) usai temu teknis (technical meeting) Senin (10/2) mengatakan jumlah peserta yang akan mengikuti lomba ini sebanyak 21 kelompok atau group. Pesertanya terdiri dari siswa-siswi SMA sederajat, mahasiswa dan kalangan umum atau komunitas-komunitas seni di luar sekolah dan kampus.

Tercatat peserta dari Jembrana sebanyak 11 kelompok di antaranya Komunitas Ruang Kosong,

Teater Kemuning – SMA Negeri 2 Mendoyo, Teater Tanpa Nama – SMA Negeri 2 Negara, Teater Solagracia – SMA Negeri 1 Negara, Teater Kemarin Sore – SMK Negeri 3 Negara, Komunitas Hari Ini Saja, SMK Negeri 4 Negara, SMA Negeri 1 Melaya, Fatamorgana Senja, dan Pensil Warna.

Tak hanya dari Jembrana, pesertanya juga dari Kabupaten Buleleng, yang tercatat sebanyak delapan kelompok di antaranya Komunitas Mahima, Paguyuban Tebu Tuh, Rare Angon, Cemara Angin dan Teater Galang Kangin – SMA Negeri 4 Sngaraja.

Sementara peserta dari Denpasar tercatat dua kelompok, yakni Kelompok Cakrawala dan Teater La Jose. Lomba ini akan menentukan empat pemenang yang terdiri dari Juara I, II, III dan Juara Harapan. “Kepada para pemenang akan diberikan piala, piagam, uang tunai dan cindera mata,” ujarnya Koordinator Komunitas kertas Budaya, Nanoq da Kansas menambahkan musikalisasi puisi dapat dipakai sebagai salah

satu cara untuk mendekatkan puisi kepada khalayak yang lebih luas serta memudahkan masyarakat memahami makna yang terkandung dalam puisi.

“Tetapi yang mesti juga dipahami, kendati berakar dari puisi, musikalisasi puisi tak sertamerta bisa dijadikan pembanding bagi pembacaan puisi itu sendiri.

Dua-duanya, dibaca atau dilagukan dengan gubahan, sama-sama sulit,” ujar Nanoq.

Ditambahkan,musikalisasi puisi tak sama dengan membuat lirik dalam musik pop dan tidak sesederhana menyesuaikan lirik dengan notasi yang telah ada.

“Imajinasi musik hanya akan lahir jika kita dapat memahami puisi yang hendak kita musikalisasikan,” terangnya.

Hal yang sama juga disampaikan, Wendra Wijaya salah satu penggiat puisi asal Jembrana. Menurutnya puisi tercipta untuk dibaca. Karenanya, kegiatan membaca dan sosok puisi bagai dua sisi keping mata uang.

Pembacaan diperlukan karena puisi mengandung sistem kode

gatakan Jembrana cukup berpotensi sebagai pasar peternakan kambing. Kondisi dilihat dengan geografis Kabupaten Jembrana yang sangat mendukung. Di sisi lingkungan, perkembangbiakan kambing, mengharuskan masyarakat atau kelompok untuk menanam tumbuh-tumbuhan hijau. Dari sisi ekonomi, kedepan Jembrana akan menjadi tempat supplier terbesar kambing di Bali Selanjutnya Prof. Mahardika selaku pakar Pakan Ternak Univ. Udayana menyampaikan melalui study komparasi yang dilakukan, perbandingan antara ternak sapi dengan kambing, lebih unggul beternak kambing. Dari lima kambing yang dipelihara selama setahun, per ekornya akan menghasilkan 3 ekor kambing, jika diasumsikan pembibitan selama dua tahun maka akan menghasilkan 30 ekor ditambah 5 ekor induknya.

Berbeda dengan sapi yang hanya menghasilkan 1 ekor setiap 1,5 tahun setiap induknya.

Prof. Budiarsana yang juga pakar pakan ternak menambahkan, teknologi pakan ternak dengan menggunakan bahan limbah lokal seperti dedak, kerkeran

(gaplek), polard dan urea mampu mempercepat pertumbuhan kambing. “ Pakan ternak ini telah diuji coba di laboratorium Udayana “ terangnya. Dukungan program Gempita ini juga datang dari Prof. Sumadi, ia berkeyakinan program Gempita akan lebih memberdayakan masyarakat dan meningkatkan pengelolaan lahan, sehingga pemanfaatan tanah untuk alih fungsi lahan dapat diminimalisir.

Sementara seperti diketahui, Pemkab Jembrana telah menggulirkan program Gempita dengan memberikan stimulus kepada kelompok ternak untuk memelihara kambing. Setiap kelompok yang beranggotakan minimal 20 orang diberikan 32 ekor kambing betina dan 4 ekor kambing jantan. Tak hanya itu, setiap kelompok juga diberikan bantuan kandang koloni termasuk obat-obatan.

Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan menjelaskan di tahun 2013 program Gempita sudah menyasar 5 kelompok yang tersebar di setiap kecamatan. Untuk tahun 2014 ini program Gempita dilanjutkan lagi bahkan kapasitasnya ditingkatkan. W-003

FB/pramono

Lomba Musikalisasi Puisi Diikuti 21 Group

Nanoq dan Kansas dengan Komunitas Kertas Budaya Jembrana, saat menampilkan musikalisasi puisi, beberapa waktu yang lalu.

yang rumit dan kompleks. Ada kode bahasa, kode budaya, dan kode sastra. “Untuk memahami sebuah puisi, maka pengetahuan akan ketiga kode ini sangat diperlukan. Musikalisasi puisi pun harus beranjak dari konsep pembacaan ini.

Pembacaan yang diintegrasikan dengan nada dan melodi dapat memperkuat suasana

puisi, memperjelas makna, dan ikut membantu membentuk karakter puisi menjadi lagu, atau bahkan dapat merusak, atau menghancurkan puisi itu sendiri,” paparnya.. Sementara itu, dalam lomba ini selaku dewan juri terdiri tiga orang, di antaranya Wayan Gede Yudane, Wendra Wijaya dan Boyke Satria Negara. W-003

Pendukung Patung BK Gelar Aksi Damai

FB/doni

Minta Patung Segera Dibangun

Aksi para pendukung pembangunan patung Bung Karno meletakan sepanduk di tatakan patung Bung Karno di bundaran Kediri, kemarin

TABANAN-Fajar Bali Sebanyak 800 masyarakat Tabanan dari berbagai elemen menggelar aksi damai di lapangan Kediri, Jumat(14/2) kemarin. Aksi damai pendukung pembangunan patung Bung Karno di bundaran Banjar Anyar, Kediri tersebut dimulai pukul 09.25 kemarin berjalan dengan tertib.

Aksi itu juga diisi dengan pemasangan 3 buah sepanduk yang berbunyi. “Masyarakat Tabanan anti Anarkis kerukunan kami jangan di usik, 1000% kami dukung segera bangun

patung Bung Karno,”. Selain membawa sepanduk, aksi damai yang berhakir sekitar pukul 11.00 Wita itu diisi dengan membacakan pernyataan sikap.

Yang disampaikan oleh I Gusti Made Adi Nurama. Nurama dalam pernyataan sikapnya menyampaikan bahwa komponen masyarakat Tabanan mendukung sepenuhnya pembangunan patung Bung Karno yang bertempat di simpang empat kota Kecamatan Kediri, Tabanan. “ Kami siap mengawal proses pembangunan patung Bung

Karno dari rongrongan pihak manapun yang kami anggap hanya akan mengganggu stabilitas dan kenyamanan maasyarakat Tabanan,” jelasnya.

Usai menggelar orasi, aliansi masyarakat Tabanan yang terdiri dari LSM Forkot, PBB, Laskar Bali, Bala Nusa, BMI, FPKT, perwakilan Banser Kediri,Desa Adat Kediri dan Beda, memasang spanduk di tatakan patung Bung Karno di perempatan jalan Kediri. Setelah memasang spanduk, mereka membubarkan diri dengan tertib. W-004

FB/agus

Tertangkapnya seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diduga bertugas di Dinas Kebersihan dan Perkebunan (DKP) oleh jajaran kepolisian lantaran melakukan nyabu sepertinya jajaran pemerintahan Kabupaten Buleleng belum bertindak.

POTRET PAJAR BULELENG

Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat melakukan kunjungan kerja ke Buleleng

Pembangunan Bandara Masih Mandeg Dalam Kunjungan Kerja Gubernur Bali Made Mangku Pastika ke Kabupaten Buleleng yang sempat membicarakan masalah pembangunan bandara di Denbukit itu sepertinya belum ada hasil. Terlihat dalam beberapa komentar yang mana dalam pengerjaan pembangunan bandara di Buleleng yang bertaraf Internasional sampai saat ini masih buntu. Perencanaan pembangunan bandara yang dipimpin Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Hubinfokom) Bali, I Ketut Artika, masih menunggu tender untuk jasa konsultasi kajian pembangunan bandara internasional di Bali Utara.

Bahkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika disela-sela kunjungan kerjanya ke Pemkab Buleleng, mengaku masih menunggu hasil kajian fisibilty study (FS) berikutnya yang diajukan tim kecil untuk lokasi yang berbeda. Lokasi yang dimaksud adalah kajian di kawasan Buleleng Barat, yang anggaran kajiannya telah tercantum dalam APBD Provinsi Bali 2014.

Menurut Pastika, saat ini pemerintah dalam posisi menunggu kajian dari aspek teknis, dimana lokasi yang paling memenuhi syarat untuk dibangunnya bandara. Setelah menyelesaikan kajian teknis, Pastika juga meminta agar dilakukan kajian siapa yang akan membangun bandara itu. W-008

Lagi, Wisatawan Asing Jadi Sasaran Pencurian

FB/budiasa

TKP Pencurian

AMLAPURA-Fajar Bali Pelaku perampokan Wisatawan Mancanegara (Wisman) di salah satu Vila di Lingkungan Jasri Kelod, Kelurahan Subagan, Karangasem yang terjadi pada Jumat (31/1), belum juga terungkap.

Kini jajaran Kepolisian Polres Karangasem lagi-lagi harus bekerja ekstra keras mengungkap pelaku pencurian terhadap wisman asal Jerman, Sirin Gungul, 38, yang menginap di Vila Jasri III nomor 3 Lingkungan Jasri Kelod, Br. Kutuh, Kelurahan Subagan,Kec Karangasem,pada Jumat (14/2) dini hari kemarin.

Pelaku yang berjumlah tiga orang ini berhasil menggondol Satu buah tas gendong berwarna kuning yang berisikan, uang Rp 2 juta, Kartu ATM Jerman, Kartu ATM BNI cabang Karangasem, KTP Jerman, SIM International Jerman, Laptop Merk Apple warna abu, IPAD, Hanphone Apple, Kamera digital Nikkon D90, serta Keker merk Miko dengan total kerugian kurang lebih mencapai Rp 75 juta.

Informasi yang berhasil dihimpun,selain membawa kabur barang berharga milik wisman Jerman ini, pelaku pencurian juga mencoba mencongkel jendela Vila nomor 6. Penghuni vila nomor 6,wisman pasangan suami –istri asal Belanda, Fen Jansssen beserta istrinya, Magda Hutting. Hanya saja, di vila nomor 6 ini, pelaku tidak mengambil barang berharga lantaran keburu penghuni terbangun.

Kepada petugas kepolisian, korban Sirin Gungul yang tinggal seorang diri itu menuturkan, kejadian yang menimpanya tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WITA. Saat itu,terdengar suara seperti orang sedang membuka pintu. Korban yang tinggal sendirian di Villa tersebut lantas melihat kearah suara pintu tersebut. Betapa terkejutnya, ternyata ada tiga orang yang sedang berada didalam kamar, ada yang masih mencari barang dan ada yang sudah mengambil barang miliknya. Tanpa menunggu lama, korban pun berteriak- teriak memanggil polisi dan menjerit,Stop Jangan ambil. Teriakan korban tidak menyurutkan pelaku membawa kabur barang-barang berharga miliknya. pelaku kabur melalui pintu belakang dengan membawa tas gendong berwarna kuning, terus melompati pagar menuju persawahan yang tembus kepompa Bensin, Jasri.

Selain menyatroni kamar yang ditempati Sirin Gungul, pencuri juga menyatroni Villa nomor 6 yang berada di kawasan itu. Vila yang ditempati bule pasangan suami – istri asal Belanda, Fen Jansssen beserta istrinya, Magda Hutting. Hanya saja, pelaku tidak berhasil membawa barang-barang milik Fen Jenssen. Kepada Koran ini, Fen Jenssen mengaku, tidak ada barang miliknya yang hilang , karena saat itu, istrinya, Magda Hutting sempat terbangun.

Pelaku juga sudah semapt membuka pintu kamar tidurnya. “Istri saya terbangun, dan melihat pintu kamar terbuka, padahal saya sudah tutup pintu sewaktu tidur,karena AC di kamar hidup,mungkin mereka tidak masuk semua, karena jendela tidak bisa dibuka semua,” ujar Bule Belanda ini.

Ditambahkan Magda Hutting, pelaku kesulitan membuka jendela karena engsel yang terbuat dari stenles sangat menyulitkan pelaku membuka paksa jendela. Kemungkinan besar pelaku tidak bisa masuk semuanya, dan hanya yang memiliki tubuh kurus bisa masuk ruangan. “Mungkin tubuhnya kurus,sehingga hanya satu orang yang bisa masuk dan sempat membuka pintu kamar, engsel jendalanya memang sengaja saya bawa dari Belanda,” ungkap Magda Hunting seraya menunjukan bekas congkelan para pelaku.

Petugas kepolisian dari Polsektif Karangasem dan Tim Identifikasi Polres Karangasem yang melakukan identifikasi di TKP, petugas menemukan tas yang berwarna kuning beserta sejumlah identitas milik korban Sirin Gungul, tidak jauh dari TKP. Hingga kemarin, korban masih menjalani pemeriksaan di Mapolsektif Karangasem. “Korban memang sempat berteriak dan melihat para pelaku yang berjumlah tiga orang, kami masih melakukan pengembangan terhadap pengakuan korban,” ujar Wakapolsek Karangasem, AKP Komang Punarbawa. M-005 Layouter: Wiadnyana

Pendidikan

6

FAJA R BALI

Sabtu, 15 Februari 2014, Tahun XIV

Mobil Kesehatan YRCBT Dipelaspas dan Diresmikan

Segi Usia Masih Labil

Siswa SMK Prada Ikut Pelatihan Yoga

FB/blas

Mobil Klinik Keliling Kesehatan Wanita (K3W), dipelaspas dan diresmikan. Mobil tersebut disumbang Jepang, untuk Yayasan Rotary of Bali Taman (YRCBT)

Kepala SMK Prada, I Ketut Maliarsa (inset) dan Instruktur Yoga, I Gst Bagus Wirawan dan siswa sedang mengikuti pelatihan yoga MANGUPURA–Fajar Bali Siswa SMK Pariwsata Dalung (Prada)Badung diberikan pelatihan yoga, karena manfaatnya sangat positif. Secara batin agar tidak terjerumus dalam kenakalan remaja atau arogansi serta meminimalisasi pengaruh negatif lainnya.

Selain itu yoga juga bermanfaat untuk pembentukan secara fisik. Yoga yang diberikan kepada siswa SMK Prada, juga agar siswa mampu mengendalikan diri, apalagi usia siswa masih labil.

Penjelasan itu disampaikan Instruktur Yoga Universitas Hindu Indonesia (Unhi), Drs. I Gst Bagus Wirawan, M.Si. ketika memberikan pelatihan yoga kepada siswa SMK Prada Jumat (14/2). Menurut Bagus Wirawan, selain pengendalian diri, juga menyangkut kualitas diri, karena yoga dapat membuat seseorang abiasa dan wairagia atau sabar,tekun dan ikhlas. Yoga juga bermanfaat sebagai pilar untuk character building.

Bagus Wirawan mengharapkan yoga dapat diterapkan pada ekstra kurikuler. Instruktur yoga Unhi siap memberikan pelayanan secara rutin kepada siswa, karena yoga mengajarkan tentang mencegeh benci, iri hati, sombong, marah dan biogenetic negatif dapat diminimalisasi, karena yoga memancarkan kedamaian. Pelatihan yoga ini diberikan pada program pesraman budaya SMK Prada untuk bulan Februari.

Sementara itu Kepala SMK Prada Badung, Drs. I Ketut Maliarsa menyampaikan, kegiatan yoga merupakan salah satu materi dalam pesraman budaya, selain persembahyangan bersama, dharma wacana, adat dan tradisi Bali, seni tabu dan tari, membuat berbagai perlengkapan upakara. Juga dharma gita (mekekidungan), nyurat aksara Bali, bahasa dan sastra Bali serta aplikasi bilingual.

Tema pesraman budaya, “Dengan Kegiatan Pesraman Budaya Kita Tingkatkan Kualitas Pendidikan SMK Prada Dengan Berlandaskan Kompetensi Cognitif, Apektif dan Psikomotorik”.

Yoga diberikan khusus kepada kelas XII, karena berkaitan erat dengan persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN), sehingga dapat meningkatkan semangat belajar, dan mampu mengendalikan diri untuk memanfaatkan waktu yang efektif dengan mengisi diri.

Sementara tujuan pesraman budaya, agar meningkatkan kemampuan, pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta didik yang berkaiatan dengan pariwisata budaya. Meningkatkan mutu kebiasaan melaksanakan pendidikan yang berakar pada budaya lokal dan budaya nasional. Meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan mencintai budaya sendiri dan menjauhkan budaya asing yang tidak sesuai dengan karakter budaya sendiri.

Mengingkatkan pemahaman dan penagkalan budaya asing yang tidak sesuai dengan kehidupan orang Bali dan bangsa Indonesia. Serta memupuk rasa kebersamaan dan toleransi untuk mencapai keharmonisan dan kedamaian.

Pada kesempatan itu dosen UNHI, Drs. I Putu Sarjana, M.Si. menguraikan, pelatihan yoga kepada siswa SMK Prada agar siswa tidak arogansi dan semua adalah sahabat sesuai ajaran tat wam asih. Sarjana berharap pelatihan yoga bisa diberikan instruktur Unhi kepada siswa SMA/SMK se- Bali.

Sehingga untuk menularkan, karena sebagai salah satu model dalam mengembangkan Spiritual Quality (SQ), Emotional Quality (EQ) dan Intelectual Quality IQ). R-008

DENPASAR-Fajar Bali Prosesi tersebut digelar di Resto Ayodya Jl. By Pass Ngurah Rai Denpasar, Jumat (14/2).

Ketua YRCBT, Agung Ayu Purnama mengatakan, sumbangan K3W berfungsi untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat adalah untuk kedua kalinya, setelah sumbangan pertama kali pada 17 tahun lalu. “ Sumbanagn mobil bus pertama sudah 17 tahun ini, kondisinya sudah tua dan sering mogok, dimana sarana pelayanan kami sering berada di pelosok dengan kondisi infrastruktur banyak yang rusak.

Oleh karenanya, dengan adanya sumbangan kali kedua ini, tentu kami merasa sangat senang dimana mobil kesehatan yang baru ini diharapkan baik dari penyuluhan, pemerikasaan kesehatan dan pengobatan gratis ini akan lebih meningkat lagi,” ungkapnya.

Ditambahkan, bahwa bus pertama yang sudah 17 tahun itu sudah melayani kesehatan sekitar 17 ribu ibu -ibu dari warga yang kurang mampu. “ Sedang rencana pemakaian bus baru mungkin bulan depan sebagi penggnati mobil yang

FB/heru

Ketua YRCBT, Agung Ayu Purnama dan anggota pada prosesi melaspas dan persemian mobil baru

lama . Karena mobil baru belum lengkapa peralatannya , untuk sementara ini kita masih pakai mobil yang lama, “ jelas Ayu Purnama. Sementara itu hal senada juga disampaikan oleh Maylinda, Presiden Rotary of Bali Taman.

Maylinda mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak rotary dari Jepang sebagai penyumbang mobil bus tersebut, juga kepada tamu undangan yang terdiri dari organisasi rotary yang turut hadir pada acara melaspas

dan peresmian mobil K3W. Sementara pada peresmian mobil baru, diberikan kesempatan kepada semua anggota di mobil baru untuk menyaksikan penyerahan kunci secara simbolis dari pihak penyumbang kepada pihak

Sosialisasikan Program

Rotary of Bali Taman.

Dilanjutkan dengan prosesi memecah kendi berisi air di depan dan di samping mobil baru, disertai melepaskan balon berwarna merah putih ke udara oleh semua anggota yang hadir. W-017

SPB dan STPBI Ikuti Ekspo di Jakarta

Sejumlah siswa ketika mengunjungi stand SPB-STPBI DENPASAR-Fajar Bali Urbanus juga mengakui, mengingat persaingan di dunia pendidikan ke depan akan semakin ketat, seiring dengan semakin banyak perguruan tinggi baru yang berdiri di tanah air ini. Kondisi itu perlu diantisipasi sedini mungkin

504/I/KTR

FB/suarja

dengan berbagai langkah. SPB dan STPBI terus berupaya dengan berbagai terobosan, untuk memenangkan persaingan di antara lulusan dimasamasa yang akan datang.

Salah satu di antaranya adalah dengan cara merebut calon-calon mahasiswa baru

yang berkualitas, ungkap Urbanus. Ia menjelaskan, untuk mendapatkan calon mahasiswa baru berkualitas yang akan dididik dan dilatih di lembaga pendidikan kepariwisataan dan perhotelan itu, adalah dengan cara mensosialisasikan keberadaan lembaga pendidikan tersebut ke sejumlah daerah di Indonesia.

Sekolah Perhotelan Bali (SPB) dan Sekolah Tinggi Pariwisata Internasional (STPBI), mengikuti pameran pendidikan Perguruan Tinggi (PT) seIndonesia di Istora Senayan Jakarta.

Pameran yang dibuka Gubernur DKI Jokowi dan dimotori Kopertis Wilayah III Jakarta, berlangsung 5 - 7 Pebruari 2014. Partisipasi SPB dan STPBI dalam kegiatan ekspo di Jakarta tersebut, karena di ibu kota negara itu cukup banyak berdiri sekolah yang berkualitas. Keterangan itu dikemukakan Ketua IV Bidang Humas dan Kerjasama STPBI, I Nyoman Urbanus, M.Si.CHT, Jumat (14/2), terkait partisipasi SPB dan STPBI pada pameran di Jakarta.

Selain memperkenalkan

SPB dan STPBI di Jakarta, tambahnya pendidikan tinggi kepariwisataan dan perhotelan yang bernaung di bawah Yayasan Dharma Widya Ulangun tersebut juga mengadakan promosi kesejumlah daerah di Indonesia seperti Malang, Surabaya, Medan, Makasar, Menado, Pontianak, Palangkaraya, Maluku, Irian.

Mataram, dan lain-lainnya.

Menyinggung tentang minat masyarakat luar daerah Bali yang berminat sekaligus menjadi mahasiswa di SPB dan STPBI, Urbanus yang juga mantan dosen STP Nusa Dua Bali itu mengatakan sangat tinggi.

Mahasiswa baru tahun akademik 2013/2014 ini, pihaknya menerima mahasiswa asal sejumlah daerah di luar Bali mencapai 35 persen dari sebanyak 1.200 mahasiswa.

Pada kesempatan itu, pihaknya mengharapkan kepada para siswa dari SMK/ SMA yang akan melanjutkan pendidikan di PT, agar memilih lembaga pendidikan yang berkualitas dan memiliki jaringan internasional, ungkapnya. K-01

459/II/blas

Layouter: Wiadnyana

FAJA R BALI

Sabtu, 15 Februari 2014, Tahun XIV

BI Pantau Operasional Bank JAKARTA-Fajar Bali Bank Indonesia (BI) terus memantau dan mencermati aktivitas seluruh kantor perwakilannya di daerah yang terkena imbas letusan Gunung Kelud, di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh perwakilan bank di daerah terkait bencana ini.

“Tadi kami minta laporan baik dari Solo khususnya dari Jogja dan Kediri itu debu angin sampai Jogya. Kami sudah koordinasikan dengan seluruh kantor perwakilan di daerah untuk mereka tetap mencermati mewaspadai itu,” ujar Perry di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Jumat (14/2) kemarin.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada gangguan berarti terkait bencana letusan gunung Kelud tersebut. “Keselamatan kelancaran di kantor dan bakti-bakti sosial diperlukan dari kantor-kantor kita.

Aktifitas nggak ada gangguan,” katanya.NT

Kemenhub: Tak ada istilah tiket hangus

JAKARTA-Fajar Bali Kementerian Perhubungan menyatakan menutup tujuh bandara di Pulau Jawa untuk mengantisipasi dampak buruk akibat erupsi Gunung Kelud. Atas penutupan ini, Kemenhub menyatakan ketentuan tiket hangus akibat pembatalan penerbangan tidak berlaku.

“Kaitan dengan penumpang, ditunda sampai kapan tidak dibebani tiket hangus. (Tiket hangus) itu tak berlaku,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti Gumay dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (14/2) kemarin.

Herry mengatakan, hal itu juga berlaku bagi tiket promo.

Menurut dia, meski ada ketentuan hangus pada tiket promo, hal itu dinyatakan tidak berlaku.

“Tiket mereka bisa dipakai walau perjanjian tiket murah hangus, itu tidak berlaku,” ungkap Herry.

Terkait mekanisme ganti rugi, Herry menyerahkan kepada masing-masing maskapai. Namun demikian, Herry mengimbau agar maskapai tidak memanfaatkan kesempatan untuk mengambil untung.”Ini bencana nasional, tidak perlu cari keuntungan,” katanya.NT

EKONOMI 7 BI: Rupiah Kian Membaik Bank Indonesia (BI) menilai membaiknya fundamental perekonomian Indonesia berdampak positif pada meredanya tekanan depresiasi nilai tukar rupiah.

JAKARTA-Fajar Bali Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan kondisi rupiah kini sudah berada di level kompetitif. Lanjutnya, dengan meningkatnya ekspor, maka akan meningkatkan suplay di pasar dan memperdalam pasar valas.

“Kami akan mendorong penerbitan swap hedging untuk mengurangi permintaa dolar, terutama bisa dialihkan untuk kebutuhan hedging,” ungkapnya, Kamis (13/2).

Gubernur BI Agus D. W. Martowardojo mengatakan pada Januari 2014, rupiah ditutup di level Rp12.210 per dolar AS,

FB/IST

melemah 0,33% dibandingkan dengan akhir Desember 2013, lebih kecil dari pelemahan pada Desember 2013 sebesar 1,71%.

Secara rata-rata, rupiah Januari 2014 tercatat Rp12.075 per dolar AS, melemah 0,7%, lebih rendah dibandingkan pelema-

han rata-rata rupiah pada Desember 2013 sebesar 3,74%.

Dengan perkembangan ini maka indeks nilai tukar ru-

Honda Bali Bagi Sembako dan 10 Ribu Coklat

BNI Gandeng 26 Bank Perluas Transaksi Repo

TSI/BF

JAKARTA-Fajar Bali PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., menggandeng 26 bank nasional untuk menandatangani perjanjian Mini Master Repurchase Agreement (Mini MRA), untuk memperluas transaksi Repurchase Agreement (Repo) bagi pengurangan ketatnya likuiditas rupiah di pasar uang.

Penandatanganan perjanjian ini dilakukan di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Jumat (14/2) kemarin yang dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nelson Tampubolon, Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN Gatot Trihargo, Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo, Direktur Treasuri & IF Suwoko Singoastro, serta Direksi bank lainnya. Gatot mengatakan kondisi likuiditas rupiah yang ketat bukan karena kelangkaan rupiah di pasar, melainkan disebabkan tidak meratanya distribusi likuiditas rupiah antar bank. Sehingga, persaingan yang sengit terjadi dalam menggalang dana pihak ketiga (DPK) untuk memenuhi kebutuhan likuiditas bank.

“Bank kecil sering mengalami kesulitan dalam meminjam dana di pasar uang melalui Pasar Uang Antar Bank (PUAB),” katanya.

Kendati demikian, melalui transaksi Repo, akan dimudahkan karena adanya underlying surat berharga sebagai jaminan, sehingga risiko kredit dapat dimitigasi.

Diharapkan bank yang telah menandatangani Mini MRA dapat menggunakan transaksi Repo yang sifatnya ‘secured’ sebagai alternative terhadap PUAB yang sifatnya ‘unsecured’, untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya. Dalam transaksi Repo, sambungnya, bank peminjam akan menyerahkan surat berharga, bisa berupa Surat Berharga Negara (SBN), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), atau Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), kepada bank pemberi pinjaman selama kontrak berlangsung sebagai jaminan (underlying) untuk dana yang diterima “Sehingga membantu bank melakukan mitigasi risiko kredit,” jelasnya. Meskipun industri perbankan tengah mengalami pengetatan likuiditas, namun PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) masih akan menahan suku bunga depositonya di angka 5-6%.

“Kami masih menjaga bunga deposito dikisaran 5-6%. Kami ingin menjaga NIM,” kata Direktur Utama Perseroan Gatot M. Suwondo di Gedung BNI, Jakarta, Jumat (14/2). Menurutnya, tahun 2013 industri perbankan memang mengalami pengetatan likuiditas rupiah di pasar keuangan, salah satu penyebabnya karena tidak meratanya distribusi likuiditas rupiah antar bank. Hal ini membuat perbankan berlomba-lomba menggalang Dana Pihak Ketiga (DPK) dari masyarakat dengan menawarkan berbagai tingkat suku bunganya. “Kondisi ini menyebabkan persaingan yang sengit antar perbankan dalam menggalangg DPK,” ujar dia. Untuk suku bunga kredit, bank ini akan melakukan penyesuaian, namun masih harus melihat kondisi pasar.

“Sudah pasti ada kenaikan, tapi tidak massal, kami lihat cosf of fund dan margin, kami ingin NIM terjaga,” tandasnya. NT

Disamping bagi paket sembako, bertepatan dengan “Valentine Day” (14 Februari 2014), Honda Bali juga bagikan 10 ribu Coklat

DENPASAR- Fajar Bali Sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang kepada sesama, Astra Motor selaku Main Dealer Sepeda Motor Honda wilayah Bali diawal tahun2014 gelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Honda Untuk Bali .

Perhatian kali ini ditujukan melalui aksi sosial berupa pembagian sembako untuk petugas kebersihan, Tukang Parkir, loper koran yang selama ini selalu setia dan tidak pernah mengeluh dalam menjalani pekerjaan sehari-harinya.

Pembagian sembako yang dilaksanakan bertepatan dengan moment hari Valentine 14 Pebruari 2014 ini, melibatkan panitia CSR yang merupakan karyawan dan karyawati Astra

Dinas Koperasi dan UKM Bali Respons Bali Tuan Rumah PON UKM Diberi Porsi Istimewa

FB/SUPRI

Dewa Nyoman Patra

DENPASAR-Fajar Bali Meski masih perlu waktu untuk mengetahui apakah Bali ditetapkan sebagai tuan rumah

PON XX/2020, namun respons positif disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Dewa Nyoman Patra, Jumat

piah riil efektif (Real Effective Exchange Rate – REER dengan tahun dasar 2006) tercatat 94,2 sehingga tingkat daya saing harga ekspor Indonesia relatif tinggi.

Agus menuturkan aktivitas pasar uang, baik rupiah maupun valas semakin berkembang dinamis dengan volume transaksi yang meningkat dan premi risiko seperti tercermin pada credit default swap (CDS) yang menurun.

Hal tersebut tak terlepas dari langkah-langkah Bank Indonesia untuk pendalaman pasar keuangan, termasuk swap lindung nilai dan repo antar bank dengan mini MRA. Lanjutnya, BI tetap konsisten menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan nilai fundamentalnya didukung berbagai upaya untuk meningkatkan pendalaman pasar valas.

Penggunaan rupiah untuk transaksi di dalam negeri sesuai UU Mata Uang dan perluasan instrumen lindung nilai dalam transaksi valas terus didorong.NT

(14/2) kemarin, seusai mendengarkan presentasi Gubernur Bali, Made Mangku Pastika di Gedung Ksiarnawa Denpasar.

Multi event olahraga empat tahunan yang menjadi rebutan, Bali, Papua, Sulsel, Jawa Tengah, Aceh dan Sumatera Utara dinilai berdampak positif bagi perekonomian tuan rumah, terutama Bali.

Versi Dewa Nyoman Patra, keistimewaan yang disampaikan Gubernur Bali menyangkut kesempatan yang diberikan kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk memamerkan produknya, di Art Center secara gratis.

“Pak Gubernur berpandangan global tak hanya untuk kepentingan Bali, tapi menasional dengan menyediakan fasilitas untuk memajang hasil UKM di Art Center, bila Bali dipercaya sebagai tuan rumah PON,”ucap Kadis Koperasi dan UKM Bali, Dewa Patra.R-007

Motor Bali. Kegiatan sosial ini dilaksanakan dini hari saat para petugas kebersihan , Tukang Parkir dan Loper Koran sedang melaksanakan tugas rutinnya di seputaran Kota Denpasar dan sekitarnya. Sekitar 50 paket sembako berupa beras, gula pasir, minyak goreng, kopi, dan travel bag mini diserahkan secara langsung kepada awak

kebersihan Menurut Ketua Panitia Program Andhika Sabmarin, bantuan sembako ini sebagai wujud kepedulian kepada petugas kebersihan , tukang parkir, & loper koran yang telah berjasa melakukan kebersihan Kota Denpasar, mengatur parkir, namun jasanya sering terlupakan.

“Kepedulian ini merupakan

Info

ungkapan terima kasih kepada mereka yang sudah membuat ruas jalanan menjadi bersih sehingga pengendara sepeda motor Honda menjadi nyaman,” imbuhnya.

Februari adalah bulan yang selalu diidentikkan dengan hari Valentine berupa ungkapan cinta dan kasih sayang, tidak hanya dengan pasangan, tapi

PERBARINDO

juga untuk orang tua ataupun lingkungan sekitar. Honda pun ingin mengungkapkan rasa kasih sayang dibulan cinta kasih ini , dengan membagikan 10.000 cokelat secara serentak di seluruh Bali.

Dengan mengambil tema” Honda Love You More Than Chocolate” Astra Motor Bali sebagai Main Dealer sepeda motor Honda di Bali bersama seluruh Jaringan Dealer Honda Bali, Kamis 14 Pebruari 2014 memberikan sentuhan langsung kepada konsumen setia Honda berupa pembagian coklat yang dilaksanakan pada titik-titik yang strategis diseluruh Bali, meliputi ruasruas jalan utama, perempatan jalan, dan juga konsumen yang datang langsung ke showroom Honda.

Suasana keakraban dan kedekatan dengan konsumen jelas tampak terlihat dari wajah-wajah yang begitu antusias menerima coklat dari Honda. ”Harapan kami dihari kasih sayang ini bisa berbagi dan lebih dekat lagi dengan konsumenkonsumen setia kami ” ungkap Andika Sabmarin.

Selain itu konsumen yang berulang tahun bertepatan di hari Valentine pun di berikan bingkisan special persembahan Honda sebagai ungkapan kedekatan Honda dengan konsumen –konsumennya.

Konsumen Honda yang loyal pun tidak ketinggalan dimanjakan oleh Honda dengan mengajak Dinner bersama. Sebanyak 30 konsumen Repeat Order yang bersama-sama menikmati santap malam di Beach walk.KJS

BPR Ulatidanan Rahayu Utamakan Kebutuhan Nasabah GIANYAR-Fajar Bali Tidak sekedar menyalurkan kredit, BPR Ulatidanan Rahayu terlebih dahulu melakukan komunikasi tentang kebutuhan nasabah. Pelayanan yang baik akan membuat para calon maupun nasabah akan merasa memiliki. Sampai saat ini selain pengembangan terus dilakukan BPR Ulatidanan Rahayu juga tetap memelihara dan

menjaga hubungan dengan para nasabah, sehinga nasabah tersebut juga tetap bisa merasakan produk BPR. Direktur Utama BPR Ulatidanan Rahayu, I Made Suarja, SH, Jumat (14/2) kemarin menjelaskan, hubungan kekerabatan yang dijalin selama ini sangat mempermudah pihak BPR memasarkan produk dan membuka jaringan nasa-

JAKARTA-Fajar Bali Pembahasan mengenai green banking belum menjadi prioritas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pascaperalihan pengawasan industri perbankan dari Bank Indonesia pada awal tahun ini. Endang Kussulanjari, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK, mengatakan draf tersebut telah dibahas secara komprehensif namun kemudian tertunda oleh sejumlah agenda lain.

“Di OJK belum dibicarakan,” katanya, Kamis (13/2).

Sembari menunggu saat

yang tepat untuk melanjutkan pembahasan, Endang mengatakan pihaknya akan terus menerima masukan dari masyarakat terkait pengaturan perbankan yang berdampak pada kelestarian lingkungan hidup.

Salah satu usulan yang disampaikan oleh publik yang telah diterima OJK adalah kewajiban perbankan untuk mendeklarasikan bahwa bank telah mengadopsi prinsip-prinsip perlindungan terhadap lingkungan.

“Mungkin nanti bank akan diminta men-declare di website,” tambahnya.NT

bah baru.

BPR Ulatidanan Rahayu beralamat di Jl. Prof. DR. IB. Mantra. No. 77X Sukawati, Gianyar menurut Suarja memberi kemudahan bagi pelanggan setia yang disiplin memenuhi kewajibannya.

“Biasanya kami meluluskan permintaan meningkatkan plafon pinjaman, dengan dasar nasabah bersangkutan dis-

iplin membayar angsuran.

Sedangkan bagi nasabah yang bermasalah, BPR Ulatidanan Rahayu selalu memberi solusi supaya ke depan mampu melaksanakan kewajibannya dengan baik.

“Kami berupaya bagaimana nasabah merasa memiliki BPR ini dan menjadi pilihan satu-satunya untuk bermitra usaha,”jelasnya. M-004

Pembahasan ‘Green Banking’ Belum Jadi Prioritas OJK

FB/IST

Layouter: Zohra

KESEHATAN & SPORT

8 TIPS

Mimisan (Epistaksis) Ancaman Amenia

Oleh : dr. Mayestika Sesarini

Mimisan atau epistaksis adalah perdarahan yang terjadi dari dalam rongga hidung yang merupakan gejala dari suatu penyakit tertentu. Gejala ini sering terjadi pada anak karena pembuluh darah pada rongga hidungnya masih tipis dan rapuh sehingga mudah pecah.

Sisi dalam hidung dilapisi oleh selaput lendir yang banyak mengandung jalinan pembuluh darah baik di bagian depan maupun bagian belakang hidung. Pembuluh darah ini terletak di bagian permukaan lapisan lendir hidung berfungsi menghangatkan dan melembabkan udara yang yang masuk. Karena letaknya tersebut, pembuluh darah ini mudah pecah meskipun disebabkan oleh trauma minimal sekalipun.

Berdasarkan asal perdarahan, terdapat 2 jenis mimisan. Yang pertama, perdarahan berasal dari pembuluh darah bagian depan, sering disebabkan oleh trauma, misalnya mengorek hidung, terjatuh, ataupun terpukul. Biasanya perdarahannya tidak begitu hebat dan dapat berhenti sendiri serta bisa dikendalikan dengan tindakan sederhana. Yang kedua, perdarahan berasal dari pembuluh darah bagian belakang, biasanya perdarahannya cenderung lebih berat dan jarang berhenti sendiri. Merupakan indikasi adanya suatu penyakit yang serius. Sering ditemukan pada pasien dengan usia lanjut, hipertensi, kelainan darah ataupun keganasan pada rongga hidung.

Apabila perdarahan yang banyak tidak tertanggulangi atau terlambat mendapatkan penanganan, dapat mengakibatkan anemia dan syok. Keadaan lain yang dapat terjadi adalah turunnya tekanan darah akibat dari kehilangan darah yang banyak.

Penanganan pertama untuk perdarahan yang ringan, yaitu perdarahan dapat dihentikan dengan menekan kedua cuping hidung ke tengah selama beberapa menit. Untuk perdarahan yang hebat dan usaha menekan cuping hidung gagal, pasien perlu segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.KJS

FAJA R BALI

Sabtu, 15 Februari 2014, Tahun XIV

Tutup Fakultas Kedokteran Tak Standar Pemerintah harus berani menutup fakultas kedokteran yang tidak mampu menjaga kualitas. Undang-Undang Pendidikan Kedokteran diharapkan mampu menata permasalahan ini.

JAKARTA-Fajar Bali Hal itu dikemukakan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zaenal Abidin di sela pertemuan silaturahim dengan dr Dewa Ayu Sasiary Prawani cs, Kamis (13/2), di Jakarta.

Menurut Zaenal, fakultas kedokteran harus memenuhi standar-standar pendidikan.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran Pasal 6 menyebutkan, pembentukan fakultas kedokteran harus memiliki tenaga pengajar yang sesuai ketentuan perundang-undangan, memiliki rumah sakit pendi-

FB/IST

dikan atau rumah sakit yang bekerja sama dengan wahana pendidikan kedokteran.

Zaenal menyatakan, masih banyak fakultas kedokteran yang memiliki sarana dan prasarana tidak memadai, misalnya tidak memiliki tenaga pengajar tetap, hanya meminjam

dari universitas lain. Selain itu, belum memiliki rumah sakit pendidikan serta tidak memiliki fasilitas yang lengkap, termasuk laboratorium.

Ia menekankan, fakultas kedokteran harus tertib administrasi untuk mencegah kasus seperti yang dialami

Ayu yang dipersalahkan karena berpraktik kedokteran tanpa surat izin praktik.

Ketua Dewan Kehormatan IDI Farid Anfasa Moeloek mengingatkan, bagi yang telah menjadi dokter, ada dua hal yang perlu dilakukan, yaitu meningkatkan profesionalisme dan menjaga etika. ”Untuk menjaga profesionalitas, diupayakan berbagai cara agar tercapai kualitas yang diharapkan. Terus mengembangkan pengetahuan dan kapasitas, antara lain, dengan mengikuti seminar, pelatihan, atau melanjutkan kuliah,” kata Farid.

Dalam melaksanakan profesi, dokter harus dilandasi etika untuk berempati kepada pasien. Selain mengobati secara fisik, dokter perlu menyapa dan melakukan pendekatan kepada pasien dengan bahasa yang baik, serta mempelajari keluhan pasien.

Profesionalitas dan etika dokter menjadi perdebatan terkait kasus hukum yang menimpa dokter. Untuk itu, kata Zaenal, UU No 29/2004 ten-

Peserta PON Dijamin Tidak ‘Keleleran’

DENPASAR-Fajar Bali Segudang keistimewaan yang dimiliki Bali, Jumat (14/2) kemarin disampaikan Gubernur

Perbakin Gelar Walikota Cup V

Made Sugiantara

FB/SUPRI

DENPASAR-Fajar Bali Agenda tahunan Pemkot yang dijabarkan KONI Denpasar, sangat membantu pertumbuhan kaderisasi di cabang menembak di Kota Metropolis. Demikian dikatakan Ketua Panitia Walikota Cup V /2014 cabang menembak, Made Sugiantara, Jumat (14/2) kemarin, usai pembukaan event tersebut, di lapangan tembak Tohpati.

Hingga digelarnya event ke-5 kata Sugiantara berdampak pada melubernya atlet menembak Kota Denpasar usia dini, yang mempunyai prospek prestasi jangka panjang. “Hari ini (Jumat, 14/2,red) hanya pem-

DIBUTUHKAN Pembantu Rumah Tangga (PRT) Tidur Dalam.

Hubungi

(0361) 8818505

689/II/ELY

559/II/KTR

tang Praktik Kedokteran perlu direvisi.

Saat terjadi kasus, dokter bisa diperiksa oleh tiga ranah sekaligus., yaitu Majelis Kehormatan Etika Kedokteran, Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia, dan pengadilan umum. ”Sebaiknya dibuat bertingkat, tidak bersamaan agar tidak merepotkan. Meski tidak menjadi rujukan dari satu ranah ke ranah lain, setidaknya proses tidak tumpang tindih,” katanya.

Proses yang dilalui dokter sebaiknya pertama ke ranah profesi, lalu ke ranah hukum jika memang ada indikasi pidana. Dengan demikian, kasus menjadi jelas apakah itu pelanggaran etika, disiplin kedokteran, atau pidana.

Terkait kasusnya, Ayu menyatakan, ”Kami berharap, ke depan tidak ada lagi kasus sama menimpa teman-teman lain.

Ini sangat menguras tenaga, waktu, dan pikiran. Kami tidak pernah mempunyai niat menghilangkan nyawa pasien. Kami berusaha semaksimal mungkin bekerja sesuai prosedur.”KP

bukaan saja dan Minggu (16/2) agendanya full dari pagi hingga sore,”ujarnya.

Konsentrasi pertandingan pada hari Minggu, lebih disebabkan menyesuaikan dengan status para atlet yang masih pelajar. Selaku Pembina tak bisa memaksakan kehendak, apalagi orang tua murid agar dua-duanya jalan, yakni pendidikan dan olahraga. Supaya jalan berbarengi maka Panitia Walikota Cup V, memutuskan laga digeber Minggu, yang diawali dengan pendftaran peserta.

“Target kami 200 petembak junior yang terlibat di event ini, keterlibatan petembak junior merupakan penjabaran sasaran program tahunan ini sesuai keinginan Pak Walikota menjaring atlet untuk kaderisasi,”imbuhnya.

Hal lain disampaikan Sugiantara, bersama dengan gelaran Walikota Cup V, jug berlangsung scoring bagi petembak yang dipersiapkan Bali menuju event nasional.

“Scoring ini diikuti peserta dari Denpasar dan Badung, tapi tak ada kaitannya dengan Walikota Cup,”bebernya.R-007

K. Inugroho (kiri) dan Made Mangku Pastika

Made Mangku Pastika di depan tim penjaringan dan penyarin-

gan tuan rumah PON XX/2020 di Gedung Ksiarnawa Denpasar.

FB/SUPRI

“Intinya akomodasi dan transportasi tak perlu dira-

gukan, dijamin peserta tidak ‘keleleran’,”tegas Gubernur Bali Made Mangku Pastika, yang menambahkan untuk ketersediaan fasilitas olahraga yang kurang akan digarap mulai tahun 2015.

Menanggapi keterlibatan Bali dalam Bidding tuan rumah PON XX/2020, Ketua tim penjaringan dan penyaringan, yang juga Wakil Ketua Umum IV KONI Pusat K. Inugroho menjelaskan tak perlu diragukan, dari segi pengalaman sebagai tuan rumah berbagai event internasional selalu sukses.

Namun semuanya perlu proses, mengingat terdapat provinsi lain yang mencalonkan diri. “KONI Pusat, 10 – 11 Maret mendatang akan mengundang anggota untuk menentukan tiga provinsi yang selanjutnya disodorkan kepada pemerintah,”ujar Inugroho.

Ditegasnya, KONI Pusat bersama anggota sebatas menilai 3 provinsi kandidat kelayakan tuan rumah PON XX, selebihnya bukan lagi kewenangannya. “Sekali lagi kewenangan untuk menentukan tuan rumah PON ada di tangan pemerintah,”jelasnya. R-007

690/II/BLAS

Layouter: Zohra

pariwara

FAJA R BALI

Sabtu, 15 Februari 2014, Tahun XIV

9

MATAHARI AUTO GALERY

Di Jual Tanah

di Tantular Barat Seluas 24,5 are lebar depan 60m

NEW WRANGLLER JK Sport 2013 (hitam) WRANGLLER JK Sport 2011

hitam asli DK Velg R 26, km 16 ribu, samsat bulan 10 NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) Land Cruiser bensin 2009 (hitam)

New Alphard 2012 (putih) Hubnngi : New Vellfire 2013 (hitam) (0361) 7893104 AVANZA G 2010 Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar

Hubnngi :

555/II/WS

419/XI/AGN

237/VII/IGR

085205337829

556/II/WYN

160/VI/FB/GLH

517/I/IGR

519/I/TTV

229/VII/IGR

227/VI/FB/AG

523/I/KTR

018/I/FB/KTR

512/I/KTR

453/XII/AGN

518/I/IGR

7

505/I/KTR

252/VIII/IGR

166/VI/FB/IGR

Layouter: Wiadnyana

politik

politisi

Naik Kereta ke Jakarta

FB/ist

PESERTA Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo memutuskan untuk menggunakan kereta api menuju Jakarta, Jumat (14/2). Pasalnya, penerbangan dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, dihentikan akibat debu letusan Gunung Kelud di Kediri.

“Saya harus mengejar pesawat untuk kunjungan ke Pramono Edhie Wibowo daerah lain,” ujar Pramono menjelang keberangkatanya di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jumat.

Sebelumnya, Pramono mengikuti debat peserta konvensi di Surabaya. Pramono dan rombongannya memutuskan menggunakan KA untuk kembali ke Jakarta melanjutkan kampanye ke daerah lain.

Pramono mengaku bahwa naik kereta api bukan hal yang baru baginya. “Sejak dulu di TNI kalau pulang saya sering naik KA. Ini (KA) adalah transportasi darat yang nyaman dan merakyat,” kata mantan Kepala Staf TNI AD itu.

Sebelum menaiki gerbong KA, Pramono menyempatkan menyapa sejumlah penumpang KA. Ia juga mendengar banyak masukan dari masyarakat terkait letusan Gunung Kelud.

Dalam kesempatan itu, ia mengajak calon penumpang untuk berdoa bagi negara. “Mari bersama kita memanjatkan doa kepada agar kita semua di berikan kesejahteraan dan perlindungan dari segala bencana,” kata adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. TP

KPUD Tabanan Kumpulkan Parpol

Kampanye Terbuka Mulai 16 Maret TABANAN-Fajar Bali KPUD Tabanan mengumpulkan 11 partai politik yang ikut pemilu di Kabupaten Tabanan. Dari 11 parpol dua parpol yakni Hanura dan PKB yang tidak hadir dalam pertemua yang digelar, Jumat (14/2) kemarin.

Menurut Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni, pihaknya sengaja mengundang partai politik di Tabanan untuk menyampaikan atau menegaskan kembali mengenai petunjuk teknis pelaporan dana kampanye untuk periode kedua.

Karena, tambahnya, pada periode pertama, laporan awal dana kampanye penerimaan dana kampanye telah disetorkan oleh partai politik. “ Pertemuan ini untuk menegaskan kembali mengenai dana kampanye dan laporan awal kampanye,” jelas Darayoni.

Dikatakamnya, batas akhir penyetoran tahap kedua yakni sampai tanggal 2 Maret mendatang. “Kami sampaikan ini lebih awal agar partai politik bisa segera melaporkan kepada kami lebih awal,” jelasnya.

Ditambahkan, pada pertemuan itu juga disinggung mengenai jadwal kampanye terbuka. Partai politik atau parpol baru bisa menggelar kampanye terbuka pada tanggal 16 Maret.

“Kampanye terbuka seperti rapat umum, atau memasang iklan di media massa baru bisa dilakukan oleh partai politik atau caleg tanggal 16 Maret dan berakhir tanggal 5 April,” jelas Darayoni.

Ditegaskan, untuk saat ini parpol ataupun caleg baru boleh melakukan sosialiasi secara tertutup, pemasangan alat peraga di tempat-tempat yang telah disepakati . “Kami berharap partai politik dan caleg mentaati arutan yang ada,”tegasnya.

Sementara itu pertemuan yang berakhir sekitar pukul 12.00 Wita dihadiri oleh PDIP, Golkar, Demokrat, Nasdem, Gerindra, PKS, PPP, dan PKPI. W-004

Koalisi Masyarakat Kecam Pembatalan UU MK

JAKARTA-Fajar Bali Koalisi Masyarakat Sipil Selamatkan Mahkamah Konstitusi mengecam keputusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas UU Mahkamah Konstitusi.

“Kami mengecam dengan FB/IST keras putusan MK kemarin, Erwin Natosmal Oemar yang memotong pengawasan dan pengetatan seleksi yang terkait dengan kepentingan mereka sendiri,” kata Erwin Natosmal Oemar selaku anggota koalisi teresbut dalam konferensi pers di Gedung YLBHI, Jakarta, Kamis.

Erwin menilai MK sebagai lembaga peradilan telah membuat putusan yang menguntungkan mereka sendiri.

Dengan putusan ini, MK berpotensi semakin tidak terawasi.

Mekanisme seleksi hakim MK juga akan tetap ambigu. “Artinya, setelah dibacakannya putusan tersebut, MK membuka kembali lemahnya sistem yang ada di UU MK yang lama,” ujarnya.

Erwin menengarai bahwa pembatalan UU itu dapat berakibat politikus partisipan partai masih bisa menjadi hakim MK. Hal itu dapat membuka kesempatan bagi mereka untuk mempermainkan MK demi kepentingan pribadi ataupun kelompoknya. Kenetralan MK akhirnya menjadi semakin diragukan.

Menurut Erwin, hakim-hakim yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi tersebut mengindikasikan hilangnya sikap kenegarawanan hakim. Hakim MK secara kasat mata dapat mempertontonkan kepada publik bahwa kewenangan dan mandat yang diberikan telah disalahgunakan.

Untuk mencegah hal-hal yang lebih buruk, Erwin menyatakan bahwa koalisinya akan terus mengawasi rekrutmen seleksi hakim MK. “Koalisi akan terus mengawal rekrutmen seleksi hakim konstitusi yang berdasarkan pada prinsip transparan, objektif, akuntabel, dan partisipatif yang dilakukan oleh DPR dalam waktu dekat,” kata dia.

Seperti diberitakan, Perppu MK yang kemudian disahkan menjadi UU dibuat setelah muncul kasus dugaan korupsi yang menjerat Ketua MK saat itu, Akil Mochtar. Ada perubahan dalam proses rekrutmen hakim konstitusi. Ada tiga substansi penting dalam revisi tersebut. Pertama, penambahan persyaratan menjadi hakim konstitusi dengan latar belakang partai politik harus terlebih dulu non-aktif selama minimal 7 tahun dari partainya.

Kedua, soal mekanisme proses seleksi dan pengajuan hakim konstitusi dari presiden, DPR, dan MA yang harus terlebih dulu di seleksi oleh panel ahli yang dibentuk Komisi Yudisial. Ketiga, soal perbaikan sistem pengawasan hakim konstitusi melalui Majelis Kehormatan Hakim Konstitusi yang dipermanenkan. KP

FAJA R BALI

Sabtu, 15 Februari 2014, Tahun XIV

Valentine, KPU Ajak Warga untuk Nyoblos Masih Terjadi Perubahan Daftar Pemilih Jelang Pemilu legislatif (Pileg) pada 9 April 2014 mendatang, data pemilih masih memungkinkan terjadi perubahan, karena sesuai dengan peratuaran KPU, pemutakhiran data pemilih masih dibolehkan hingga H-14 pencoblosan.

DENPASAR-Fajar Bali Ketua KPU Denpasar, I Gede John Darmawan, menegaskan hal itu saat melakukan sosialisasi Pileg bertepatan dengan hari kasih sayang (Valentine Day) di bundaran Patung Catur Muka, Denpasar, Jumat (14/2) kemarin.

Sosialisasi yang melibatkan relawan demokrasi yang diwarnai dengan aksi bagi-bagi bunga dan membentangkan spanduk ajakan kepada masyarakat untuk melakukan pencoblosan pada 9 April mendatang mengundang perhatian warga kota yang kebetulan lewat di sana.

Menurut John Darmawan, perbaikan data pemilih masih terus berjalan, sesuai dengan ketentuan yang ada. Artinya, penetapan daftar pemilih tetap (DPT) yang telah berlangsung beberapa kali, tidak berarti jumlah itu sudah tetap. Namun, katanya, karena memungkinkan untuk diperbaiki hingga H-14 pencoblosan, maka kemungkinan untuk dilakukan perubahan masih ada.

Untuk sementara data pemilih di Kota Denpasar hingga perbaikan yang kelima kalinya

FB/dok

Warga masyarakat diminta menggunakan hak pilihnya. Seperti pada pemilu lalu banyak warga yang golput.

(Januari 2014) berjumlah 407.

475 orang dengan rincian Denpasar Barat 120.471 orang, Denpasar Selatan 106.998 orang, Denpasar Timur 74.749 orang, dan Denpasar Utara 105.257 orang.

“KPU Pusat mengizinkan pemutakhiran data dilakukan hingga H-14 sebelum penyelenggaraan pemilihan pada 9 April 2014,” katanya.

Bagi warga yang tidak terdaftar dalam DPT, lanjut Jhon Darmawan, akan dicatat dalam daftar khusus untuk bisa

memilih. Hanya, lokasinya di wilayah banjar bersangkutan, bila mereka ingin menggunakan hak pilihnya. Demikian pula ada kemungkinan warga bisa memilih hanya dengan menggunakan KTP saja.

Dalam perbaikan terakhir, KPU Kota Denpasar menemukan 66 pemilih ganda yang masuk sebagai daftar pemilih tetap. “Ke-66 pemilih ganda itu telah disampaikan kepada partai politik peserta pemilu legislatif 2014 di Kota Denpasar,” jelasnya.

Anggota DPRD Penerima Mobil Wawan Bisa Dipidana

JAKARTA-Fajar Bali Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang menerima mobil dari tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang Tubagus Chaeri Wardana (Wawan) bisa dipidana. Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, pemberian mobil kepada anggota DPRD itu termasuk gratifikasi.

“Penyelenggara negara yang menerima barang, sesuatu, tanpa melaporkan ke gratifikasi, apalagi diduga berkaitan dengan jabatannya, bisa masuk salah satu pasal tindak pidana korupsi,” kata Bambang melalui pesan singkat yang diterima, Jumat (14/2).

Di samping itu, menurut Bambang, pemberian mobil dari Wawan kepada anggota DPRD tersebut menunjukkan sikap dan perilaku koruptif yang berkaitan dengan deparpolisasi. “Deparpolisasi, kepentingan personal tetapi mengatasnamakan parpol, dan sekaligus menciptakan kartelisasi,” kata Bambang.

Saat ditanya apakah KPK akan mengusut anggota DPRD yang menerima hadiah dari Wawan ini, Bambang belum memberikan jawaban.

Seperti diberitakan, KPK telah menyita mobil-mobil dari

Bambang Widjojanto

FB/IST

sejumlah anggota DPRD. Mobilmobil ini diduga berkaitan dengan tindak pidana korupsi dan pencucian uang yang menjerat Wawan. Pada Rabu (12/2), KPK menyita satu unit Honda CRV berpelat nomor B 287 dari anggota DPRD Banten bernama Sonny.

Sebelumnya, KPK menyita satu unit CRV hitam bernomor polisi B 710 MED dari anggota DPRD Banten bernama Media Warman. Selain itu, KPK menyita satu unit Mercedes Benz B 818 WWN dan satu unit Toyota Vellfire B 818 TTA dari kediaman Ketua Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golkar Kabupaten Pandeglang, Gunawan, yang juga anggota

DPRD Pandeglang.

Terkait penyidikan kasus dugaan TPPU Wawan, KPK telah memanggil sejumlah anggota DPRD untuk diperiksa, di antaranya Media Warman (Fraksi Demokrat), Sonny Indra Djaya (Fraksi Demokrat), Thoni Fathoni Mukson (Fraksi PKB), dan Eddy Yus Amirsyah untuk diperiksa sebagai saksi.

Sementara itu, pengacara Wawan, Maqdir Ismail, mengatakan bahwa kliennya hanya meminjamkan mobil-mobil itu kepada anggota DPRD. Menurut Maqdir, Wawan kerap meminjamkan mobil kepada sejumlah pihak.

Selain meminjamkan mobil ke anggota DPRD, kata Maqdir, kliennya meminjamkan mobil untuk operasional kegiatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten. Maqdir juga mengklaim tidak ada motif tertentu yang melatarbelakangi peminjaman mobil tersebut.

Menurutnya, Wawan meminjamkan mobil-mobil itu atas dasar pertemanan. Sebelumnya, terkait dugaan pencucian uang Wawan, KPK menyita 22 mobil dan sebuah HarleyDavidson yang diduga milik Wawan. Beberapa di antaranya merupakan mobil mewah bermerek Lamborghini, Ferrari, Bentley, dan Rolls-Royce. KP

Data Pemilih di Kota Denpasar Denpasar Barat

120.471 Orang

Denpasar Selatan

106.998 Orang

Denpasar Timur

74.749 Orang

Denpasar Utara

105.257 Orang

---------------------------------------------------------------JUMLAH

407.475 Orang salah satunya sosialisasi di tempat umum. “Kami berupaya menekan golput sekecil mungkin,” tandas Jhon Darmawan. R-004

Pihaknya menargetkan 80 persen pemilih akan menggunakan hak pilihnya. Untuk mencapai target itu, pihaknya melakukan berbagai cara,

Klungkung Komit Sukseskan Pileg 2014 PNS, TNI dan Polri Diminta Netral

SEMARAPURA-Fajar Bali Wabup Klungkung, Made Kasta menyebutkan Pemkab Klungkung berkomitmen menyukseskan pelaksanaan Pileg yang jatuh nanti pada 9 April mendatang.

Selain itu juga, Made Kasta menyebutkan bahwa PNS khususnya pejabat dilingkungan Pemkab Klungkung diminta netral, agar tidak terjadi kekisruhan dalam pelaksanaannya. “Sesuai arahan dari Mendagri, selain pelaksanaannya sukses, juga diminta komponen TNI, Wabup Klungkung, Made Kasta Polri dan pejabat pemerintah netral,” jelas Made Kasta, Jumat (14/2) kemarin.

Hal ini disampaikan, dimana sebelumnya, Made Kasta mengikuti rapat koordinasi nasional pemantapan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 di Jakarta. Hal yang terpenting menurut Made Kasta adalah adanya akuntablitas, tranparansi dari penyelenggara Pemilu dan netralitas aparat keamanan. “Kalau ada protes dipersilahkan dengan cara yang tertib dan damai, tidak perlu dengan kekerasan,” tambah Made Kasta.

Pihaknya juga mengharapkan agar pers dan media ikut berpartisipasi dalam Pileg dengan melakukan penyiaran berimbang, konstruktif, faktual dan akurat.

Pemkab Klungkung dan jajaran Muspida serta penyelenggara pemilu khususnya Kabupaten Klungkung telah melaksanakan beberapa tahapan persiapan pemilu agar berjalan dengan baik dan sukses, untuk jajaran Polres Kabupaten Kungkung. Hal ini dimulai dengan apel persiapan pengamanan pemilu yg waktu itu menjadi inspektur upacaranya Bupati Klungkung. “Klungkung sebelumnya juga sudah sukses menggelar Pilgub dan Pilbup, jadi tidak ada alasan kali ini gagal,” tambah Kasta.W-010 FB/sarjana

10

Ulang Tahun PKPI, Sutiyoso Sindir Tamu yang Tak Hadir

Jakarta-Fajar Bali Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso menyindir para tokoh nasional yang tak memenuhi undangan menghadiri acara ulang tahun partainya di Hotel Oasis Amir, Jakarta. Hingga penyampaian pidato pembukaan, tamu yang hadir hanya Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat, Akbar Faisal; Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang, Wibowo; dan Ketua Kamar Dagang Industri Indonesia, Suryo Bambang Sulisto.

"Kalau partai yang belum sempat besar, tamu yang diundang pasti jarang hadir," kata Sutiyoso, Jumat (14/2)

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso. kemarin.

Adapun dalam daftar un-

dangan beberapa tokoh nasional dan partai politik, terdapat

FB/IST

nama Mooryati Soedibyo, Oesman S. Odang, Jusuf Kalla,

Ryaas Rasyid, Mahfud Md., Yusril Ihza Mahendra, Adnan Buyung Nasution, Tyasno Sudarto, Din Syamsuddin, Said Aqil Siraj, Badan Pengawas Pemilu, Komisi Pemilihan Umum, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, dan perwakilan dari 12 parpol yang mengikuti Pemilu 2014.

"Mungkin ini Faisal karena sama-sama partai kecil. Nanti kalau kita sudah besar biar mereka yang datang," katanya. Setelah memberi sambutan, Sutiyoso merangkul para tamu spesial yang hadir tersebut dan berfoto bersama.

Bekas Gubernur DKI Jakarta ini ingin PKPI memenangi pemilu legislatif walau masih baru. TP Layouter: Wiadnyana

NASIONAL

FAJA R BALI

Sabtu, 15 Februari 2014, Tahun XIV

SBY Angkat Mbah Rono Jadi Kepala Badan Geologi JAKARTA–Fajar Bali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Surono menjadi Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM. Menurut SBY, Sekretaris Kabinet Dipo Alam telah memberikan draf keputusan presiden mengenai pengangkatan Surono.

“Seperempat jam yang lalu Sekretaris Kabinet mengajukan draf keputusan presiden untuk mengangkat Surono menjadi Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM,” kata SBY saat membuka rapat kabinet terbatas membahas letusan Gunung Kelud di kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (14/2). Rapat ini dimulai sekitar pukul 09.30.

Surono yang belakangan dipanggil “Mbah Rono” pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang berada di bawah Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Dengan jabatan tersebut, ia ditugaskan mengawal sekitar 84 gunung api di Indonesia.

Pria dengan gelar doktor geofisika dari Universite Joseph Furier, Gronable, Prancis, itu mendadak populer setelah mengawal beberapa letusan Gu-

nung Merapi. Selesai bertugas di Pusat Vulkanologi, ia ditarik menjadi Staf Ahli Menteri ESDM. Terkait dengan letusan Gunung Kelud, SBY menyatakan

telah mendapatkan penjelasan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik serta Surono ihwal apa yang terjadi serta yang sudah dan akan di-

lakukan seluruh pemangku kepentingan. “Termasuk situasi di Jawa Timur dan Jawa Tengah, utamanya sebaran abu yang mengganggu penerbangan di zona itu.”

SBY juga menyatakan telah berbicara langsung melalui sambungan telepon dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang kini tengah berada di sekitar lokasi letusan.

Selain itu, dia telah menginstruksikan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman agar jajarannya meningkatkan intensitas bantuan di daerah terdampak letusan.

Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, meletus pada Kamis malam, 13 Februari 2014. Letusan pertama terjadi pukul 22.50. Letusan permulaan itu berselang 95 menit setelah peringatan siaga Kelud yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Pada pukul 23.30, terjadi letusan kedua dan tercatat sebagai yang terbesar. Sempat beredar kabar bohong yang menyatakan Gunung Kelud akan meletus disertai gempa berkekuatan besar. KP

Nyoman Nuarta. Menurutnya, wajah patung Bung Karno yang dibuat Nuarta tak sesuai dengan wajah asli Bung Karno. “Patung karya Nuarta itu tidak memiliki kemiripan dengan wajah Bung Karno. Bahkan ada yang menilai karya patung Bung Karno itu lebih mirip dengan Lurah Tumpak (dukun) di Jawa Tengah,” cetusnya.

Disebutnya pula, wajah Bung

Karno karya Nuarta jauh dari ukuran, proporsi pada mata, hidung, bibir dan wajahnya secara utuh. Tak hanya menyentil soal patung Bung Karno, Gunarsa juga mengkritik wajah Patung Dewa Wisnu di GWK yang disebutnya lebih mirip Jeremy Thomas.

“Kalau memajang patung Bung Karno yang tidak sesuai dengan aslinya, masyarakat Bali dan Indonesia justru akan malu, saya

juga sebagai seorang budayawan malu melihatnya”, sebutnya.

Disebutnya pula, kalau Pemkab Tabanan tetap memaksa untuk memajang Patung Bung Karno, itu adalah hak masyarakat Tabanan. “Yang jelas saya sudah mengkritik dan memberi nasehat, kalau tetap ngotot ya sudah. Ini saya bicara selaku seniman dan budayawan,” pungkas Gunarsa.W-010

Surono (Mbah Rono)

FB/IST

Patung Karya Nuarta Dikritik DARI HALAMAN 1

dalam keadaan baik. “Yang sangat memprihatinkan saya, justru kok patung Wisnumurti sebelumnya itu dihancurkan, dipenggal-penggal, ini yang menyakitkan hati Umat Hindu Bali,” cetusnya.

Tak hanya soal rencana pemasangan patung, Gunarsa juga mengkritik wajah patung Bung Karno karya pematung kondang

Bali Optimis Jadi Tuan Rumah PON 2020

DARI HALAMAN 1

Bali tidak akan gerogoti APBN dan APBD. Persiapan PON tidak banyak menggunakan uang rakyat, sama seperti APEC dulu, Bali tak sepeserpun keluarkan uang. Konsep ini sangat efisien, kami siap renovasi semuanya, sekaligus untuk jadi tempat pariwisata,” jelas Gubernur Pastika.

Pengiritan APBN juga dijamin, dengan tidak membangun Wisma Atlet. Lantaran, Bali sudah cukup memiliki sarana akomodasi yang dapat digunakan oleh para official dan atlet selama berada di Bali. Gubernur Pastika menegaskan, saat ini Bali memiliki hotel bintang lima sebanyak 52 buah, bintang empat 59, bintang tiga 59, bintang dua 25, serta bintang satu 23 buah.

Di samping hotel berbintang, Provinsi Bali juga memiliki 1031 buah hotel kelas melati. Yang mana seluruh hotel tersebut memiliki 42.992 unit kamar, dan bisa didukung lagi oleh vila-vila yang tersebar di seluruh Bali.

Selain keterjaminan sarana akomodasi, Bali sebagai Pulau Seribu Pura juga memiliki

sarana transportasi yang memadai. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, mampu melayani 350 penerbangan per hari. Dengan kapasitas 20 juta penumpang per tahun, ketangguhan Bandara ini sudah terjamin untuk menyelenggarakan berbagai even, baik nasional maupun internasional.

Selanjutnya, untuk transportasi laut, Gubernur Pastika memaparkan Bali memiliki tiga pelabuhan berskala besar. Yakni, pelabuhan Benoa, Gilimanuk, serta Padang Bai. Sedangkan untuk jalur darat juga tidak kalah, sebab Bus Transarbagita siap dimanfaatkan dengan dukungan taksi serta angkutan umum lainnya.

“Kami (Bali) tidak perlu bangun akomodasi atlet. Bahkan kami akan berikan diskon hingga 50 persen untuk hotel.

Selain didukung sarana dan prasarana, jarak antar kabupaten di Bali juga dekat. Gelanggang Olahraga (GOR) ada di setiap Kabupaten/Kota. Untuk di Kota Denpasar saja ada lima GOR. Nanti setiap pertandingan olahraga akan disebar, misalnya golf bisa di lapangan golf Pecatu Graha, sepak bola di Gianyar, Ski Air di Danau Beratan, Tabanan.

Panjat tebing di Kabupaten Klungkung, selam di Karangasem. Hotel-hotel di Nusa Dua juga punya fasilitas olahraga, nanti beberapa pertandingan bisa digelar di sana,” papar Gubernur.

Sebagai bukti keseriusan menjadi tuan rumah PON, Bali akan membangun stadion utama bertaraf internasional berkapasitas 40.000 penonton di Cengkiling, Pecatu Graha. Stadion utama tersebut nantinya akan digunakan sebagai tempat pembukaan dan penutupan PON serta final cabang olah raga sepakbola. “Untuk membangun stadion utama itu, APBD kami sudah siap,” tegas Gubernur Pastika.

Semua persiapan sudah mulai dilakukan, termasuk pengecekan lokasi. Penataan ditarget akan selesai sebelum tahun 2020. Sementara untuk SDM dan pengamanan, Gubernur yakni Bali sudah sangat siap.

Apalagi, dengan pengalaman berbagai even berskala internasional, seperti APEC, WTO, ataupun Miss World. Demikian juga untuk kesehatan, semuanya sudah tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, untuk mendukung

UMKM, selama PON digelar, Bali akan menyedian stand pameran gratis. Rencananya, stand untuk UMKM di seluruh Indonesia itu akan dibangun di Art Centre.

Paparan Gubernur Pastika, dipertegas Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, Ida Bagus Sukarta.

Dalam kesempatan tersebut, IB Sukarta menyampaikan DPRD mendukung secara politis dan penganggaran perhelatan akbar tersebut.

Sementara Ketua KONI, Ketut Suwandi mengatakan bahwa selama ini Bali telah bekerja keras secara administratif dan persiapan lokasi untuk menjadi tuan rumah PON XX. Ketua Tim Penjaringan, Ir. K Inugraha mengatakan bahwa sampai saat ini Bali sudah memenuhi kelengkapan administrasi untuk menjadi tuan rumah. Menurutnya, secara administrasi Bali layak menjadi tuan rumah, namun hal ini masih akan dikolaborasi dengan hasil pengecekan venue di lapangan. Untuk menjadi tuan rumah PON 2020, Bali bersaing dengan lima provinsi lainnya yaitu Aceh, Papua, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Sumatra Utara. W-019*

kabupaten dan kota diprediksi akan meningkat dibanding pemilu sebelumnya. “Caleg yang tampil pada pemilu legislatif mendatang banyak kaderkader muda, sehingga gerakan untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat akan jauh lebih

lincah,” ujarnya.

Dia berharap lokakarya tersebut menemukan strategi yang tepat menghadapi pemilu legislatif pada 9 April 2014 itu.

“Perlu mendapatkan pencerahan strategi dari pengurus pusat, sehingga dalam kam-

panye dapat menarik simpati masyarakat pemilih. Dan mengajak warga yang memiliki hak pilih tersebut pada saat pemilu untuk datang menggunakan hak pilihnya ke tepat pemilihan suara (TPS),” kata Sri Wigunawati. AN

Adi Sutjipto Yogyakarta dan Bandara Adi Soemarmo Solo ditutup sementara hingga Sabtu (15/2) hari ini sampai dengan pukul 23.59 WIB. Menyikapi kondisi ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Airline. “Tadi (kemarin, red) saya sudah kontak Garuda, apabila terjadi pembatalan dari pihak pengguna jasa maka Garuda akan mengembalikan refund penuh,” jelasnya lagi.

Ditambahkan, walaupun dari notice to airmen dijelaskan penutupan Bandara Juanda Surabaya akan dilakukan sampai pukul 13.00 WIB dan Bandara

Adi Sutjipto Yogyakarta maupun Bandara Adi Soemarmo Solo dilakukan hingga pukul 23.59 Wita, Sabtu (15/2) hari ini, namun selalu ada kemungkinan perubahan.

“Kemungkinan bisa berubah melihat perkembangan. Kalau dilihat penerbangan tidak membahayakan ya akan dibuka.

Kalau tidak tetap akan ditutup,” tegasnya.

Sementara, Anggara, salah seorang penumpang yang terpaksa gigit jari, mengaku terpaksa menunda keberangkatannya menuju Yogyakarta untuk menghadiri acara pernikahan saudaranya. “Mestinya

berangkat jam 06.00 Wita, tapi mendadak dari pihak maskapai membatalkan,” ujarnya saat ditemui di terminal keberangkatan domestik, Bandara Internasional Ngurah Rai. Ia mengatakan, kalau sampai Sabtu (15/2) hari ini Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta masih ditutup, akibat dampak abu vulkanik Gunung Kelud, terpaksa akan menggunakan jalur darat.

“Kalau sampai besok (hari ini, red) belum ada kepastian, terpaksa lewat jalur darat saja,” tandasnya sembari berucap akan menggunakan kereta api kalau terpaksa menggunakan jalur darat. W-006

11

Syarief Minta Sutan Buka-bukaan Kepada KPK JAKARTA-Fajar Bali Dua politisi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana dan Tri Yulianto diminta untuk memberikan keterangan apa adanya kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyidikan kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Kedua politisi itu disarankan untuk buka-bukaan akan peran anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) lain dalam kasus itu.

“Lebih bagus sih, dibuka-buka aja. Semua orang kan harus kooperatif,” ujar Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan di kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/2). Syarief yang juga Menteri Koperasi dan UKM ini meyakini ada keterlibatan anggota Komisi VII DPR lain dalam kasus tersebut. “Pasti ada. Di Komisi VII, kan banyak ada anggotanya 57-an orang,” ujarnya.

Terkait dengan posisi kedua anggota DPR itu di Partai Demokrat, Syarief menyatakan Komisi Pengawas akan terlebih dulu meminta keterangan Sutan dan Tri Yulianto. Saat ini, lanjut Syarief, Komisi Pengawas sedang bekerja menelusuri kasus ini.

“Komwas kami lagi bekerja.

Pasti akan ditanya, ada apa ini,” ucap suami dari mantan Inggrid Kansil itu. Seperti diberitakan, Sutan dan Tri Yulianto KPK, Kamis (13/2), terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Sekretaris Jenderal ESDM Waryono Karyo.

Selain Sutan dan Tri, KPK juga mencegah mantan Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis di SKK Migas, Gerhard Rumeser, dan Kepala Bidang Pemindahtanganan, Penghapusan, dan Pemanfaatan Barang Milik Negara di Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara (PPBMN), Sri Utami.

Mereka dicegah selama enam

bulan ke depan dan agar tidak bepergian ke luar negeri ketika keterangannya dibutuhkan KPK. Nama Tri Yulianto sempat disebut mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.

Rudi mengaku pernah memberikan Tunjangan Hari Raya sebesar 200.000 dollar AS atas permintaan Komisi VII DPR. Uang itu diserahkanya melalui Tri untuk kemudian disebar ke Komisi VII, termasuk Sutan Bhatoegana. KP

DARI HALAMAN 1

jalan dari Desa Tunjuk, menuju Taman Pujaan Bangsa Margarana. Jalannya di sana rusak berat,” jelas Wayan Madra Suartana ketika ditemui Jumat (14/2).

I a ya n g b e rke c i m p u n g di Yayasan Margarana Tabanan sangat berharap kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi Bali agar segera memperbaiki kondisi jalan yang sudah banyak bolongnya.

“Sudah beberapa tahun ini jalan menuju Taman Pujaan Margarana tidak tersentuh perbaikan. Kami berharap kepada Bapak Gubernur Bali untuk

memperbaiki jalan menuju TPB Margarana baik yang dari Belayu maupun dari Tunjuk,” jelas Madra.

Karena, lanjut Madra, bukan hanya masyarakat Tabanan dan Bali saja yang mengunjungi TPB Margarana, masyarakat internasional pun banyak yang berkunjung.

“Selain itu, sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan, sudah seharusnya jalan menuju ke Taman Pujaan Bangsa Margarana di hotmix.

Karena begitu besar pengorbanan beliau para pahlawan kepada bangsa dan negara ini,” pungkasnya. W-004

ri ngayah paling bertepatan dengan upacara agama atau odalan di pura,” jelas wanita yang kini disibukkan dengan kegiatan protokoler di Pemkab Gianyar.

Wanita yang kini tinggal di Banjar Pande Peliatan Ubud itu mengaku kalau menekuni dunia tari sangatlah banyak manfaatnya. “Tubuh jadi sehat, dan bisa jalani hoby, banyak teman serta bisa keliling dunia,” ujarnya.

Dukanya, kata istri dari Pande Putu Suardana itu adalah kalau menari tetapi sedikit ada penonton. Namun itulah dunia tari, terpenting semua dijalani dengan enjoy. “Selain sebagai pegawai harian lepas di protokoler Pemkab Gianyar saya juga guru tari dan musik di Melati Danes art studio Denpasar,” kata wanita yang sudah sejak berumur 7 tahun menekuni dunia tari menari. W-005

anggulangan HIV/AIDS yang belakangan makin mengkhawatirkan. Untuk itu, pihaknya punya gagasan untuk membuat program mobil keliling cek darah yang akan disebar ke pelosok.

Jika dari hasil cek darah itu ada yang positif, akan langsung dilakukan penanganan. Menurut Sudikerta, Pemprov Bali sangat konsen dalam upaya

pencegahan dan penanganan HIV/AIDS. Hal ini terbukti dari peningkatan alokasi dana yang cukup signifikan. Jika sebelumnya hanya dianggarkan Rp. 500 juta, saat ini Pemprov Bali mengalokasikan anggaran mencapai Rp. 6 miliar. Ke depannya, Wagub berharap kerjasama dengan HCVI bisa terus dimantapkan. W-019

Syarief Hasan

FB/IST

Jalan Menuju TPB Margarana Perlu Diperhatikan ada hal yang masih mengganjal yakni kondisi jalan menuju ke makam pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai memprihatinkan. Pemerintah daerah maupun Pemerintah Provinsi diminta harus bersinergis agar jalan menuju Taman Pujaan Bangsa Margarana tidak bolong-bolong. Ada dua akses jalan menuju Taman Pujaan Bangsa yakni dari Tabanan melewati Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan dan dari Denpasar melewati Desa Belayu, Kecamatan Marga.

“Yang paling parah akses

Ngayah dengan Tarian DARI HALAMAN 1

Dia seorang maestro tari,” katanya.

Erina pun kini mewariskan kemampuannya menari kepada generasi muda di lingkungannya. Tak hanya mengajar, dirinya juga sering kali ngayah di pura dnegan kemampuannya dalam hal olak gerak tersebut.

Salah satu tarian yang paling sering diajarkan adalah Tari Rejang. “Kalau saya sendi-

Terindikasi 26 Ribu Penderita, Hanya 8.141 yang Terdata DARI HALAMAN 1

jumlah sebenarnya diperkirakan mencapai 26 ribu penderita. Estimasi ini berdasarkan hasil pemantauan sebaran HIV/ AIDS di Bali dan survei pada 2012 dengan melibatkan 2.000 responden.

Menurut Sudikerta, validasi data sangat diperlukan untuk mengoptimalkan upaya pen-

Golkar Bali Matangkan Strategi Pemilu DARI HALAMAN 1

Sri Wigunawati lebih lanjut menambahkan bahwa Partai Golkar di Bali pada pemilu legislatif mendatang tingkat perolehan kursi di masing-masing

43 Jadwal Penerbangan Tertunda DARI HALAMAN 1

16 penerbangan, Yogyakarta menuju Bali ada 5 penerbangan, dan Bali menuju Yogyakarta ada 7 penerbangan.

“Musibah meletusnya Gunung Kelud berdampak terhadap jadwal penerbangan dari dan ke Bali. Dari notice to airmen yang kami terima ada tiga bandara yang ditutup di Jawa, yakni Bandara Juanda, Bandara Adi Sutjipto, dan Bandara Adi Soemaro,” ujar Ardita.

Menurut Ardita, penutupan Bandara Juanda Surabaya dilakukan hingga pukul 13.00 WIB, sementara untuk Bandara

026/VI/FB/MHM

Layouter: Kasturie

HIBURAN

12

FAJA R BALI

Sabtu, 15 Februari 2014, Tahun XIV

Hari Pertama di Penjara, Dewi Persik Sakit Panas

Konser “Heart For Sinabung”

Dari Bali Untuk Korban Sinabung DENPASAR-Fajar Bali Rabu (12/2) malam sederetan band mumpuni Bali seperti Superman Is Dead, Navicula, Broken Rose (Yogyakarta) dan band lainnya menggebrak panggung Hard Rock Cafe, Kuta. Acara yang digagas Rumble dan bekerja sama dengan Hard Rock Cafe bertajuk “Heart For Sinabung” merupakan konser amal untuk membantu korban erupsi Gunung Sinabung, yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Dalam kegiatan tersebut, donasi yang terkumpul berasal dari seluruh hasil penjualan tiket 100 % dan 20 % minuman yg terjual. Total donasi malam itu terkumpul Rp 38.947.042,dan segera diserahkan ke tim relawan “Gugur Gunung” yang akan segera berangkat ke ke sinabung 15 februari mendatang.

Acara dimulai pukul 22.00 Wita, di-

awali dengan penampilan Gerombolan Rockabilly, Broken Rose, selama 15 belas menit band asal Yogyakarta memanaskan panggung Hard Rock, disusul aksi Garden Grove menurunkan tensi acara dengan ska surf ala Sublimenya.

Jeda Garden Grove ditengah acara diselingi aksi stand up comedi oleh comic Ernest Prakasa. Selama 15 menit, pria yang membintangi film Comic8 ini tak henti-hentinya mengeluarkan guyonan diatas panggung.

Kemudian disesi berikutnya tampil biduwanita Brianna Simorangkir dengan band pendukungnya.

Disusul seterusnya penampilan band mebasa Bali, Bintang, Deep Sea Explorer, The Hydrant, dan Superman Is Dead. Sebagai pamuncak band green grunge gentlement yang baru saja merilis album love bomb, Navicula didaulat menutup konser penggalangan dana malam itu.W-017

Pentas di ‘heart for sinabung’

FB/HERU

JAKARTA-Fajar Bali Pedangdut Dewi Persik harus menelan pil pahit kala ia dipenjara karena kasus perkelahiannya dengan Julia Perez.

Ia dijebloskan ke dalam Rutan Pondok Bambu untuk 3 bulan ke depan.

Karena masih syok, ia pun langsung menderita sakit. Saat dijenguk oleh keluarga, Depe baru saja menjalani perawatan di klinik Rutan.

"Sakit panas. Ada di bagian lambung, dia ga makan. Kita menguatkan dia, di dalam ada artis juga (yang ditahan) kita ngobrol. Spirit, mudah-mudahan ga lama. Kalau sama-sama lama

kaya Jupe ga tahu," kata Dorce di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur (14/2).

"Karena dia masih kaget karena percaya ga percaya. Kalau kita udah pada pulang, apa yang terjadi di dalam ga tahu," lanjutnya. Dorce mengaku bahwa selama di dalam, pemilik goyang gergaji ini tak banyak bercerita.

Ia terlihat pasrah atas semua yang menimpanya.

"Dewi ga cerita. Aku cuma nasihatin. Anaknya manut. Dia pasrah kok. Pas ketemu ibu bapaknya sesenggukan. Dia kan sudah beradaptasi. Dia sedikit drop. Kita berusaha buat dia seneng," tandasnya. KP

FB/IST

Jennifer Dunn: Saya Cuma Berteman dengan Pak Wawan

JAKARTA-Fajar Bali Enggan terus dikait-kaitkan memiliki hubungan spesial dengan tersangka kasus korupsi alat kesehatan Provinsi Banten, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, akhirnya artis peran Jennifer Dunn angkat bicara.

"Kalau hubungan pribadi tidak ada," ujar Jennifer seputar isu kedekatannya dengan suami Airin Rachmi Diany itu seusai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/2).

Jennifer mengaku kenal dengan Wawan belum sampai satu tahun.

Selama ini, dia mengaku hanya punya hubungan sebagai teman.

Dari pertemanan itu akhirnya

Wawan membujuk Jennifer dengan sebuah mobil Toyota Alphard Vellfire agar mau bergabung ke production house yang didirikannya.

Ketika itu, Jeniffer menerima pemberian tersebut tanpa mengetahui asal-muasal uang yang digunakan Wawan untuk membeli kendaraan roda empat tersebut. Namun, setelah mengetahui Wawan ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka korupsi, Jennifer pun menyerahkan mobil itu kepada penyidik.

Di sisi lain, kuasa hukum Jennifer, Hotman Paris Hutapea, menjamin bahwa deskripsi hubungan sebatas pertemanan tersebut cukup memperjelas bahwa Jennifer tak ada kaitannya dengan kasus korupsi yang menjerat Wawan. KP

DENPASAR - Fajar Bali Agung Automall (AAM) Cabang Kuta meraih predikat sebagai The Best Service (Pelayanan Terbaik). Pemberian predikat oleh Toyota Motor Corporation (TMC) ini tak tanggung – tanggung, AAM Kuta berhasil menjadi yang terbaik dibandingkan 15 cabang lainnya yang ada di seluruh Indonesia.

Regional Manager AAM Rosali Sinarta menyatakan, pelayanan di bengkel AAM Kuta ini yakni Ekspress Maintenance (EM) yang sesuai dengan standarisasi dari Jepang. “Pelayanan ini (EM,red) sesuai dengan standar Jepang. EM ini juga tanpa mengurangi kualitas dari SOP yang kita punya,” sebutnya di Kuta Jumat (14/2) kemarin.

Rosali mengungkapkan, pelayanan dari EM ini secara garis besarnya dilakukan untuk mempersingkat waktu dari customer (pelanggan). Jika sebelumnya waktu yang diperlukan untuk perawatan berdurasi 2 hingga 2,5 jam, di pelayanan EM ini lanjutnya cukup dilakukan dalam 1 jam.

“Kita mereduksi waktu perawatan unit mobil, dari yang sebelumnya menghabiskan waktu 2,5 jam, di EM hanya 1 jam. Pelayanan ini juga tanpa mengurangi kualitas pelayanan perawatan dan pelayanan ini sudah disertifikasi oleh Toyota,” kata Rosali.

Pelayanan servis EM ini lanjut Rosali dikarenakan ekspektasi customer semakin tinggi terhadap produk Toyota khususnya type Avanza, Kijang Innova, Alphard, Hilux dan Fortuner yang menjadi andalan. “Dengan semakin tingginya ekspektasi customer, kami melakukan perbaikan - perbaikan pelayanan yang termasuk juga didalamnya terkait servis,” ucapnya.

Selain itu AAM juga sebut Rosali selalu memberikan kualitas dan kenyamanan dari berbagai aspek termasuk di dalamnya kelebihan pembelian Toyota dengan layanan purna jual yang tinggi.

Kedepannya tambah Rosali, selain pelayanan antar jemput pihaknya juga akan berjanji adanya layanan call center.

Sementara itu Manager AAM Kuta Subandi Astawa mengatakan, latar belakang EM ini

awalnya ingin mereduksi waktu dari konsumen. Dengan semangat Integrated Customer Service Kaizen (ICSK) katanya, tantangan kedepannya adalah memperbaiki kualitas dan pelayanan.

“Kita sangat concern terhadap hal ini. Sertifikasi yang dilakukan terhadap pelayanan ini adalah 2 tahun sekali dan baru AAM Kuta yang sudah mendapat sertifikasi,” bangga Subandi.

Dalam pelaksanaannya, Workshop Head AAM Kuta, Wayan Widarba mengungkapkan, dengan pertumbuhan unit berbanding selaras dengan pertumbuhan market share yang meningkat tentu diperlukan kualitas pelayanan yang terbaik.

Dari hasil survey yang sudah dilakukan bebernya, rata - rata sebanyak 70 persen customer menghabiskan waktu mereka di ruang tunggu tempat servis.

“Kita ingin mendevelop waktu konsumen. Dari hasil survey tersebut, maka diadakannya layanan EM ini,” kata Widarba.

Dalam pelaksanaannya Widarba mengatakan, ada 3 hal penting yang dilakukan pihaknya yakni kepuasan pelanggan dari investasi, safety (keamanan) dan kualitas yang harus terus ditingkatkan serta sebagai pelaku semangat Kaizen, pihaknya mendapatkan benefit atau tidak.

Widarba menuturkan, dengan adanya layanan EM ini sudah memberikan dampak yang signifikan dari segi pelayanan bengkel. Dengan waktu yang bisa direduksi dari 2,5 jam untuk perawatan kini bisa dilakukan dalam waktu 1 jam saja.

Tercatat, sejak Januari 2014 lalu layanan EM ini sudah bisa melakukan perawatan sebanyak 75 unit. “Dalam 3 tahun terakhir, unit yang bisa dilayani di EM selalu naik. Layanan ini sudah dibuka sejak 2010 lalu dan sertifikasi yang kami dapatkan baru di tahun ini,” kata Widarba.

Di EM ini, sebut Widarba bila dilihat secara produktifitas unit mampu melayani 2 kali lipat dibandingkan pelayanan servis biasa.

“Kapasitas harus disiapkan sehingga jumlah yang diinginkan sesuai. Selain itu, penambahan teknisi juga akan dilakukan,” janjinya. W -011

AAM Kuta Raih The Best Service Nasional dari TMC

690/II/RON