FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
SELASA, 15 APRIL 2014 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Teluk Benoa Bukan Kawasan Konservasi Tak Sesuai Kondisi Faktual, Pusat Sambut Revisi Perpres RTR Sarbagita
Ranten Sebut Penolakan Reklamasi Oleh Warga TB Bohong
Pemerintah Pusat menyambut positif usulan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemkab Badung mengenai adanya revisi Perpres No. 45 Tahun 2011 tentang RTR Sarbagita. Ada beberapa alasan mengapa Perpres ini perlu direvisi, salah satunya lantaran isi tak sesuai dengan kondisi faktual. Bahkan apabila melihat kondisi faktual, kawasan Teluk Benoa dinilai bukan termasuk kawasan konservasi. DENPASAR-Fajar Bali Diskusi publik yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bali yang menghadirkan Deputi Kementrian Kelautan dan Perikanan beserta jajarannya, di ruang pertemuan kantor Bappeda Bali Senin (14/4) berlangsung alot. Diskusi publik ini diadakan
guna menindaklanjuti hasil Rakornas Menteri Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional (BKPRN) tanggal 13 Januari 2014. Saat itu disepakati langkah-langkah percepatan penyelesaian terhadap perubahan Perpres No. 45 Tahun 2011. Peserta yang hadir kemarin terdiri dari elemen masyarakat yang pro dan kontra terhadap
DENPASAR-Fajar Bali Diskusi publik soal revisi Perpres Sarbagita yang dipimpin Sekretaris Daerah Cokorda Ngurah Pemayun didampingi Wakil Ketua DPRD Bali Ketut Suwandhi cukup bikin degdegan. Ketegangan muncul ketika Wayan Ranten dan Kadek Duarsa saling tuding. Bah-
FB/IST
Lucky Eko Wuryanto reklamasi Teluk Benoa. Perpres No 45 Tahun 2011 tanggal 27 Juli tentang Peta Rencana Perkotaan Sarbagita dan UUNo27/2007tentangPengelolaan
Kamu itu anak baru kemarin tinggal di Tanjung Benoa, asalnya kamu dari Tohpati sana. Masyarakat Tanjung Benoa yang mana menolak reklamasi dan rapat banjar mana menolak. Apa buktinya? WAYAN RANTEN Tokoh Tanjung Benoa
kan tokoh muda Kadek Duarsa dan Wayan Ranten yang mengaku sebagai tokoh tiga zaman ini nyaris bentrok fisik. Ketegangan dua tokoh ini muncul ketika Kadek Duarsa yang mengaku sebagai LPM Tanjung Benoa menyampaikan
KONDISI FAKTUAL TELUK BENOA n Adanya pelabuhan Benoa dan alur laut menuju Pelabuhan Benoa
n Adanya pipa minyak Pertamina
KE HAL. 11
dan utilitas lain di Teluk Benoa
n Adanya jalan Tol Diatas Laut n Teluk Benoa juga merupakan
Jangan berpikiran seperti itu, Bali ini kecil, kita menata kembali Teluk Benoa. Tidak ada niat untuk menjerumuskan
kawasan tersedimentasi berat sehingga perlu revitalisasi, di samping agar Tahura Ngurah Rai dapat asupan air laut
n Tidak ada terumbu karang n Tidak adanya biota laut yang harus dilindungi
COKORDA NGURAH PEMAYUN Sekretaris Daerah Provinsi Bali
KE HAL. 11
KE HAL. 11
Pak Gubernur Lestarikan Burung di Bali Ni Putu Sri Aryanti, warga Banjar Pande, Bangli yang sehariharinya beraktifitas di salon kecantikan, ternyata memiliki kepedulian soal lingkungan. Wanita usia 22 tahun ini mengaku prihatin dengan ke a d a a n B a l i ya n g kurang lestari karena FB/BUDIASA semakin punahnya buNi Putu Sri Aryanti rung-burung di pulau dewata ini. Remaja kelahiran Desa Menanga, Karangasem ini mengaku di saat kecilnya dia dapat menikmati suara burung di alam bebas, belakang rumahnya. Beraneka warna suara burung dia dapat dengar dari alam bebas. Namun menurutnya, kini burung banyak mengalami KE HAL. 11
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika turut serta mengikuti prosesi ritual Karya Bhatara Turun Kabeh di Pura Luhur Besakih yang jatuh tepat pada purnama kedasa, Senin (14 /4).
FB/IST
Hari Ini Coblos Ulang di 5 Kabupaten Pemilih Pemula Dihimbau ke TPS Setelah UN
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
DENPASAR-Fajar Bali Buntut insiden tertukarnya sejumlah surat suara saat Pileg Rabu (9/4) lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali harus
menggelar coblos ulang di sejumlah TPS. Pemilihan ulang dilangsungkan pada Selasa (15/4) hari ini di lima Kabupaten/Kota, yakni Denpasar, Tabanan, Karangasem, Buleleng, dan Gianyar. Meski berbarengan dengan Ujian Nasional (UN), tapi hal ini dipastikan tidak akan memicu masalah baru. Penegasan itu disampaikan oleh Ketua KPU Provinsi Bali,
Dewa Kade Raka Sandhi beberapa waktu lalu. Raka Sandhi pun tidak memungkiri, bahwa dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun ini diikuti oleh pemilih pemula. Utamanya, siswa-siswi kelas XII SMA yang kini juga menghadapi Ujian Nasional (UN). Walaupun demikian, Raka Sandhi berharap, pemilih pemula tersebut tetap
KE HAL. 11 014/VI/KTR
Suara Wedakarna Kuasai Denpasar
Cok Rat, Arjaya dan Kelakan ‘Tersungkur’
DENPASAR-Fajar Bali Perolehan suara sementara untuk Calon DPD RI dari Bali di Denpasar sangat mengejutkan. Calon DPD RI yang notabene berasal dari Denpasar seperti A.A Ngurah Oka Ratmadi (Cok Rat), Alit Kelakan (incumbent) dan Made Arjaya justru tersungkur di ‘kandang suaranya’ sendiri. Malah sosok Dr. Shri IGN Arya Wedakarna melesat mengalahkan rival-rival yang dedengkot-dedengkot partai politik tersebut.
Wedakarna
FB/IST
Cok Rat
Berdasarkan data yang diperoleh Fajar Bali Senin (14/4) kemarin, suara Wedakarna melambung cukup tinggi yakni sebesar 18.977 suara.
FB/IST
Arjaya
FB/IST
Wedakarna merengkuh suara tinggi di daerah pemilihan Denpasar Utara yakni sebesar 8.933 suara. Sedangkan
KE HAL. 11
NAMA PENYUMBANG DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI
UN di Karangasem Diwarnai Soal Nyasar
NO.
Siswa SMA LB Serius Kerjakan Soal
NAMA
441 Dw Md Indra 442 Drs. I KT Adiarsa 443 A.A.Ngr Partama 444 Ir Ngh Jago 445 Ni Ngh Mirah Handayani
BPBD Prov. Bali Biro Aset Biro Aset Biro Aset Biro Aset
JUMLAH Rp Rp Rp Rp Rp
500.000 200.000 100.000 100.000 100.000
DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2
Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 BANK UMUM
BPR
Rupiah
Valuta Asing
Rupiah
7,50%
1,50%
10,00% 514/I/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Pelaksanaan Ujian Nasional SMA/ SMK di Bali memang berjalan lancar. Namun ada beberapa persoalan. Di Karangasem misalnya. Siswa yang semestinya dapat soal Bahasa Indonesia, justru mendapat soal Bahasa Inggris.
Pelaksanaan UN di Karangasem tahun ini diwarnai kekurangan soal di SMK PGRI Amlapura. Semestinya siswa mendapat soal Bahasa Indonesia, namun yang didapat malah soal Bahasa Inggris. Sedangkan, di SMA LB Karangasem, sebanyak 5 siswa dengan pengawasan khusus mengikuti UN
Golkar Jajaki Koalisi dengan Hanura JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Panjaitan mengatakan, salah satu partai yang saat ini tengah dijajaki partainya untuk berkoalisi adalah Partai Hanura. Menurut Luhut , Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto untuk membahas peluang koalisi. “Sekarang sudah dilakukan beberapa pertemuan, sudah membahas cukup jauh, tinggal formalisasi dalam koalisi,” kata Luhut, saat menggelar jumpa pers, di Jakarta, Senin (14/4). Ketika ditanya, koalisi dan kesepakatan seperti apa yang ditawarkan Golkar, Luhut enggan menyebutkannya. “Saya pikir KE HAL. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM FB/IST
Situasi saat siswa SMA LB di Karangasem mengikuti ujian nasional. meskipun dengan keterbatasan. Dari pantauan Fajar Bali, Senin (14/3) kemarin, di SMA LB Karangasem sedikitnya 5 siswa mengikuti UN tahun ini. Masing-masing 3 siswa tuna rungu wicara, yakni I Kadek Sanjaya, Ni Wayan
Nariani, dan Yurae Dahlia mendapatkan soal dari pusat. Ketiganya pun tetap diawasi oleh pengawas. Sedangkan 1 siswa Tuna Grahita ringan atas nama M. Kholil, serta 1 siswa Tuna Grahita sedang Mulyadi KE HAL. 11
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
Layouter: Kasturie
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2
DENPASAR–Fajar Bali Membongkar jaringan narkoba hingga ke akar – akarnya adalah hal yang paling sulit dilakukan aparat kepolisian. Sudah bukan rahasia umum lagi kalau jaringan narkoba ini menggunakan jaringan terputus. Seperti yang dilakukan tersangka pengedar narkoba, Togiman Ardianto alias Tigor (28) tinggal di Jalan Tukad Alas Arum, No. 27, Banjar Tengah, Sesetan, Denpasar. Diketahui, tersangka Tigor ditangkap petugas di Jalan Pulau Kawe, Gang Surya sebelah selatan Alfa Mart, Sabtu (12/4) lalu, dengan barang-bukti 11 paket SS seberat 27,82 gram, 33 butir exstasi, timbangan elektronik dan sebagainya. Menurut Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Agus Tri Waluyo, hingga kini keterangan tersangka Tigor belum ada yang signifikan. Dari mulai siapa pemasok ekstasi tersebut hingga kemana peredarannya. “Dia masih menutup diri dan belum mengakui siapa pemilik ekstasi itu. Kalau dia mengaku mengambil ekstasi dari system tempel, tentunya pasti ada orang kedua,” jelas mantan Kapolsek Kuta ini, pada Senin kemarin. Kompol Agus mengatakan, sejauh ini tersangka mengaku sabu sabu dan puluhan ektasi yang disita dan dijadikan barang bukti diakui diedarkan di sebuah tempat hiburan di wilayah Sesetan. Nah yang menjadi pertanyaan petugas, tempat hiburan yang mana, sedangkan di wilayah Sesetan banyak tempat hiburan. “Sesetan kan luas, tempat hiburannya dimana? Masih kami dalami,” ungkap mantan Kapolsek Densel ini. Penyidik Sat Narkoba Polresta Denpasar, kata Kompol Agus, masih melakukan pendalaman terkait darimana ekstasi dan sabu sabu tersebut diperoleh tersangka. Sejauh ini, keterangan tersangka Tigor masih sumir. “Apakah dipasok dari Jawa Timur, Surabaya, masih kami selidiki. Dia masih bungkam menyebut nama bandarnya. Dia pernah masuk penjara. Ini dalam kasus yang sama,” bebernya. Tersangka Tigor ditangkap saat berada di Jalan Pulau Kawe Denpasar sekitar pukul 17.00 Wita. Dia berupaya membuang paketan narkoba dan berhasil diamankan petugas. Dari penggeledahan yang dilakukan di kamar kos rumahnya di Jalan Tukad Alas Arum, No. 27, Banjar Tengah, Sesetan, Denpasar, petugas menemukan barang bukti 10 paket SS dan 33 butir ekstasi. Dipemeriksaan, tersangka Tigor mengaku selama bertransaksi, tidak pernah bertemu langsung dengan bandarnya. Jadi, setiap bertransaksi barang haram tersebut dengan menggunakan system tempel di suatu tempat. R-005
Diancam, Maksi Minta Pindah ke Polda
DENPASAR-Fajar Bali Kerasnya hidup di penjara nampaknya tidak hanya terjadi di film-film laga. Tapi ternyata terjadi dikehidupan nyata. Buktinya, Mikhael Maksi, satu dari tiga terdakwa kasus dugaan korupsi pengelolahan parkir bandara yang merugikan negara hingga Rp 28 miliar itu sudah merasakannya. Pada persidangan, Senin (14/4) kemarin yang sejatinya masuk pada agenda pembelaan setelah dituntut 14,5 tahun penjara oleh jaksa, Maksi malah menyampaikan sebuah surat yang menjelaskan bahwa selama dia berada dalam penjara dalam kondisi terancam. Dengan wajah menangis, Maksi meminta kepada majelis hakim pimpnan Gunawan Tri Budiono agar memindahkanya dari LP Kerobokan Denpasar, ke Rumah Tahanan (Rutan) Polda Bali. Belum selesai Maksi membacakan surat permohonanya itu, Hakim Budiono nampaknya tidak tega melihat maksi yang mulai menangis. "Sudah bawa sini suratnya,"pinta hakim memotong. Hakim lantas berkomunikasi dengan jaksa. "Apakah nanti koordinasinya bisa lebih mudah kalau dipindah ke rutan Polda," tanya Hakim Budiono yang dijawab iya oleh jaksa. "Ya sudah, saudara boleh pindah, sedangkan untuk penetapanya akan kami keluarkan besok," pinta Hakim Budiono. Usai sidang, Maksi yang penampilan jauh berubah dari sebelumnya nampak terus mendapatkan simpati dari rekan-rekanya. Bahkan ada beberapa rekanya yang langsung memeluknya saat tiba diruang sidang. Sementara istri dan anaknya perempuanya juga terus menangis. Sementara inti dari isi pembelaanya yang dibacakan Simon Nahak, selaku kuasa hukumnya menyatakan minta terdakwa dibebaskan dari hukuman. Dana atas pembelaan itu, jaksa kembali akan membuat tanggapan. Seperti diberitakan, pada sidang sebelumnya, Mikael Maksi bersama Rudi Jhonson Sitorus dituntut 14,5 tahun oleh jaksa. Kedua terdakwa dinyatakan terbukta secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana secara tanpa hak melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri atau orang lain atau korporasi. W-007
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
NAMA
ALAMAT
446 Drs Wayan Sumarajaya Biro Aset 447 I Nym Eka Putra Biro Aset 448 Ni Pt Prihatini Biro Aset 449 I Kt Nayaka Biro Aset 450 Drs Kt Adhisaskarayasa Biro Aset 451 Dra Ni Nym Sudartini Biro Aset 452 Drs Md Arbawa Biro Aset 453 I Md Sutawijaya Biro Aset 454 Si Luh G Puspawati Biro Aset 455 I G Adiratma Biro Aset 456 Md Ayu Dwi Oktarianti Biro Aset 457 Pt Wira Wirawan Biro Aset 458 I Dw Pt Eka Wijaya Wardana Biro Aset 459 Nym Arsini Biro Aset Total Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 14 April 2014 Total Keseluruhan
JUMLAH
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
100,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000
Rp 1,750,000 Rp 1,750,000 Rp 19,767,000 Rp 21,517,000
Tabrakan, Minibus Terguling di Jalan Raya
FB/PR
Pengedar Narkoba itu Masih Bungkam
FAJA R BALI
Selasa, 15 April 2014, Tahun XIV
Mobil minibus travel DK 1238 F, terguling setelah tabrakan dengan motor kemarin.
NEGARA- Fajar Bali Di Jalan Raya jalur Denpasar Gilimanuk, di Desa Candikusuma KecamatanMelaya,terjadikecelakaan antara sepeda motor merk Suzuki Shogus 125 DK 3670 BX dengan minibus travel DK 1238 F, Senin (14/4) pagi kemarin. Kendati tak ada korbanjiwa,namunkeduakendaraan tersebut kondisinya ringsek dan arus lalulintassempattersendat.Kejadian lakalantastersebut,terjadidiKm110. Informasi yang diperoleh kemarin, motor shogun yang dikendarai Haryanto (36) asal Banjar Medahan Kemenuh, Sukawati, Gianyar berangkat dari arah timur. Kemudian ketika di TKP, pengendaraan motor
tersebutnyaliptrukyangtakdikenal di depannya. Saat bersamaan muncul, mobil minibus travel yang dikemudikan KrisnaWijayanto(24)asalBloraJawa Tengah dan terjadi tabrakan. Akibatnya mobil travel tersebut oleng ke kanan dan berakhir terguling dan meluncur di jalan hingga 15 meter. Mobil tersebut akhirnya menabrak pohon perindang di sisi selatan jalan. Akibatnya, Haryanto, pengendara motor mengalami luka pada kaki dantangankanannyasertamatanya bengkak. Sedangkan Krisna Wijayanto pengemudi travel yang mengangkut 15 tenaga kerja, kondisinya
Gergaji Jeruji Ventilasi Sel
mengalami luka robek pada kepala, tangan dan bahu kirinya. Selain itu. Dua penumpang minibus travel, Triyono (23) asal Klowokarangtalun, Jawa Tengah mengalami luka robek di tangan dan dahi kiri. Kemudian penumpang satu lagi, yakni Supriyono (25) asal Blora Jawa Tengah mengalami luka lecet pada tangan kiri dan di kepalannya. Seluruh korban yang mengalami luka-luka dibawa ke RSU Negara. Sementara, Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Heri Supriawan mengatakankecelakaantersebutdiduga karena akibat kurang hati-hati pengendara sepeda motor. W-003
Heboh ! Tahanan Polsek Kuta Utara Kabur KUTA UTARA-Fajar Bali Kasus tahanan kabur kembali terjadi. Kali ini tahanan Polsek Kuta Utara bernama Komang Arya Sandi alias Paluk (32) kabur dari tahanan pada Selasa (08/04) lalu. Tersangka kabur dengan cara menggergaji jeruji ventilasi yang berada di atap tahanan. Hingga kini keberadaan tersangka yang terlibat kasus pencurian sepeda motor itu belum jelas. Jajaran Polres Badung dan Polsek Kuta Utara masih melakukan pengejaran. Informasi yang dihimpun, tersangka Paluk terlibat kasus pen-
curian motor dan ditahan sejak 26 Maret 2014 lalu di Polsek Kuta Utara. Kaburnya Paluk asal Desa Munduk Bestala, Seririt, Buleleng ini baru diketahui, pada Selasa (08/04) sekitar pukul 06.00 Wita. Petugas jaga tahanan Polsek Kuta Utara tidak menemukan tersangka Paluk yang di dalam tahanan. Kasus kaburnya tahanan ini membuat geger jajaran Polsek Kuta Utara. Petugas kemudian mengecek ruang sel tahanan dan ternyata tersangka Paluk kabur dengan cara menggergaji jeruji ventilasi
yang berada di atap sel. “Ada dugaan tersangka menggunakan gergaji untuk memotong terali sel ventilasi,” bisik sumber petugas Senin kemarin. Jajaran Opsnal Polsek Kuta Utara langsung melakukan pengejaran dan menetapkan tersangka Paluk masuk dalam daftar pencarian orang. “Anggota jaga sudah menjalani pemeriksaan oleh Provost Polres Badung,” ujar sumber yang enggan disebut namanya itu. Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Badung AKP Wisnu Wardana membenarkan
DENPASAR-Fajar Bali Ujian Nasional (UN) yang berlangsung Senin (14/04) kemarin berbuah petaka bagi para orang tua murid. Sedikitnya sepuluh orang tua siswa di SMK 3 Denpasar, mengaku menjadi korban penipuan oleh pelaku yang tidak bertanggung-jawab dengan cara meminta sejumlah uang untuk perawatan anak korban yang dirawat di rumah sakit. Karuan saja, sepuluh orang tua murid dari SMK 3 Denpasar yang anaknya sedang menjalani Ujian Nasional Senin (14/4) sekitar pukul 07.30 Wita berbondong-bondong mendatangi IRD RSUP Sanglah. Mereka datang khusus untuk mencari anak mereka yang dikabarkan kecelakaan. Yang menarik dari keterangan sepuluh orang tua murid tersebut, mereka dihubungi pelaku yang mengaku sebagai Polisi, Dokter dan petugas apotek. Dengan identitas samaran tersebut, pelaku meminta para orang tua murid untuk mentransfer sejum-
lah uang ke rekening atas nama pelaku. Parahnya, karena kalut anaknya dikabarkan sekarat di rumah sakit, ternyata ada orang tua yang sudah mentransfer uang sebesar Rp 10 juta kepada pelaku. Padahal orang tua tersebut belum mengecek kebenaran informasinya. Menurut salah satu orang tua murid, dia dihubungi pelaku sekitar pukul 09.00 Wita dan meminta ditransfer uang sebesar Rp 24 juta. Pelaku berdalih, anak korban mengalami kecelakaan dan dirawat di RSUP Sanglah. “Pelaku bilang anak saya masuk rumah sakit karena kecelakaan dan butuh uang perawatan sebanyak Rp 24 juta. Saya kaget juga dengarnya,” beber korban yang enggan disebut namanya itu. Antara yakin atau tidak, korban pergi ke Bank. Namun petugas Bank sempat mengingatkan korban untuk mengecek kebenaran informasi agar tidak menjadi korban penipuan. “Petugas Bank
juga mengatakan bahwa kasus penipuan bermodus seperti itu sudah sering terjadi,” kata korban. Senada dikatakan Ketut Suarsana asal Kintamani Bangli. Ia mengatakan, hampir menjadi korban penipuan pelaku. Berawal sekitar pukul 10.00 Wita, saat Suarsana menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai dokter di RSUP Sanglah. Pelaku yang mengaku sebagai dokter RSUP Sanglah tersebut memberitahukan bahwa anak Suarsana mengalami kecelakaan dan sedang ditangani di RSUP Sanglah. “Pelaku meminta uang dan ditransfer senilai Rp 20 juta ke rekeningnya,” jelas bapak yang tinggal di Kedonganan, Jimbaran itu. Suarsana mengaku sangat shock mendengar kabar tersebut, termasuk istrinya. Sehingga mereka pun langsung berangkat ke RSUP Sanglah untuk mengecek kebenarannya. Hanya
DENPASAR-Fajar Bali Jika sebelumnya tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar membuat gebrakan dengan menuntut Mikael Maksi dan Rudi Jhonson Sitorus dengan 14,6 tahun penjara atas kasus dugaan korupsi pengelolahan parkir di Bandara Ngurah Rai, kini tim jaksa pimpinan Romulus Halolongan itu, Senin (14/4) kemarin kembali membuat kejutan. Kejutan kali ini bisa dikatakan sudah melebihi dosis atau over dosis. Pasalnya tuntutan jaksa atas terdakwa manager PT. PSB Chris Wisnu Sridana yang diduga sebagai otak pelaku dalam kasus yang merugikan keuangan negara hingga Rp 28 miliar sangat fantastis. Yaitu 17 tahun penjara, denda Rp 1 miliar atau subsider 6 bulan penjara dan mengganti kerugian negara senilai Rp 28 m yang jika tidak dibayar maka diganti dengan hukuman penjara selama 5 tahun. Artinya, jika ditotal atau dihitung dengan hitungan kasar Jaksa menuntut Chris Sridana dengan hukuman penjara selama 22,5 tahun penjara. Dalam surat tuntutanya yang dibacakan dihadapan majelis hakim pimpinan Hasoloan Sianturi dan dihadapan tim kuasa hukum terdakwa dibawa koordinasi Adres Manalu menyatakan, terdakwa Chris terbukti bersalah melakukan
tindak pidana secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi yang dapat mengakibatkan kerugian keuangan negara atau perekonomian Negara. "Memohon kepada majelis hakim untuk menjatuhkan hukuman kepada terdakwa dengan pindana penjara selama 17 tahun,"demikian bunyi tuntutan jaksa yang dibacakan langsung oleh Kasipidsus Kejari Denpasar, Romulus Halolongan. Atas tuntutan itu, terdakwa maupun tim penasehat hukumnya sama-sama akan mengajukan pembelaan. "Kami sepakat akan mengajukan pembelaan," ujar Andres Manalu. Atas tuntutan itu, terdakwa Chris yang duduk dikursi pesakitan hanya tertunduk lesu. Sementara Andres Manalu dengan gemblang mengatakan bahwa tuntutan jaksa ini adalah rekayasa. "Pertimbangan yang diambil jaksa adalah pendapat atau kesimpulan di luar fakta persidangan. Jadi kami anggap ini adalah rekayasa," kata Andres usai sidang. Andres juga mengatakan bahwa, uang Rp 20 sampai dengan 30 juta yang selama proses persidangan tidak ada bukti masuk ke rekening terdakwa, juga dimasukan sebagai pertimbangan jaksa. W-007
Berkedok UN, Orang Tua Murid Nyaris Tertipu
Tuntutan Chris Over Dosis
kaburnya tahanan di Polsek Kuta Utara. Dalam penjelasannya, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap tersangka. “Ya benar ada tahanan kabur di Polsek Kuta Utara. Kami masih melakukan pengejaran,” tegasnya kepada wartawan, Senin (14/04) kemarin. AKP Wisnu mengatakan tersangka Paluk kabur dengan cara menggergaji jeruji ventilasi tahanan. Kasus tahanan kabur sudah beberapa kali terjadi. Diberitakan, seorang tahanan Kejari Denpasar, Abdullah Yahya kabur saat akan
saja, setelah dicek ternyata anak saya masih mengikuti ujian nasional di sekolah. “Untung saya cepat ke RSUP Sanglah dan tidak mentransfer. Hampir saja saya kena tipu” ujar Suarsana. Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Sanglah, Putu Putra Wisada mengatakan, penipuan ini sudah kerap terjadi di RSUP Sanglah. Dia mengatakan bahwa pihak RSUP Sanglah tidak pernah meminta atau memungut uang terlebih dahulu, apalagi korban mengalami kecelakaaan. Yang paling utama, katanya, pihak RSUP Sanglah haruslah menangani pasien terlebih dahulu. “Kami tidak pernah minta uang. Kami tangani pasien dan selalu mengutamakan pelayanan,” tegasnya. Dikatakannya, apabila korban yang mengalami kecelakaan tidak ada keluarga, pihak rumah sakit pasti akan menghubungi pihak keluarga terlebih dahulu sampai identitasnya ketemu. “Modus seperti ini selalu ter-
menjalani sidang di PN Denpasar pada Selasa (11/3) lalu. Beruntung tahanan kasus kepemilikan sabu seberat 41 gram ini berhasil dibekuk kembali di kampung halamannya di Lhokseumawe, Aceh pada Kamis (3/4) lalu. Kasus yang sama juga sempat menimpa Polsek Denpasar Selatan. Seorang tahanan kasus pencurian Zainudin Bin Halim alias Tomi alias Udin, 26 kabur dari sel tahanan pada Kamis (30/1) sekitar pukul 17.30 Wita. Zainudin berhasil kabur melalui kamar mandi setelah membobol salah satu kaca nako. R-005
jadi dan banyak masyarakat yang tertipu dikarenakan panik dan secara terburu-buru langsung mentransfer sejumlah uang,” ujarnya. Apabila, lanjutnya, untuk meminta persetujuan awal tindakan, jika tidak ada pihak keluarga biasanya akan tetap akan dilakukan penanganan karena ini merupakan kasus emergency. Nantinya, pihak rumah sakit akan menghubungi pihak keluarga untuk persetujuan tindakan. “Namun apabila pihak keluarga tidak bisa dihubungi sedangkan tindakan harus dilakukan oleh pihak RS akan segera diberi tindakan dan untuk pembayaran biasanya dilakukan setelah korban di perbolehkan pulang,” terangnya. Putra Wisada berharap, masyarakat harus berhati-hati terhadap kasus penipuan yang berkedok rumah sakit. Diterangkannya, sebelum mentransfer uang, diharapkan masyarakat mengecek keberadaan anggota keluarga di rumah sakit untuk mengetahui kebenarannya. R-005
532/II/BLAS
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik) Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS Badung Tukar Menukar Aset dengan Pemprov Bali
FAJA R BALI
Pemkab Badung berupaya memanfaatkan aset Pemprov Bali, dengan menukar dengan aset Pemkab Badung yang berada di wilayah Kota Denpasar, seperti aset bekas kantor Capil di Jalan Surapati dan kantor DPRD Badung di Jalan Melati Denpasar.
MANGUPURA–Fajar Bali Upaya tersebut mendapat apresiasi Pemprov Bali, bahkan Gubernur Made Mangku Pastika merespon positif atas kebijakan Bupati Badung Anak Agung Gde Agung yang akan memanfaatkan tanah-tanah yang menjadi aset Pemprov Bali di wilayah Kabupaten Badung, dengan menukarkannya dengan tanah Pemkab Badung yang ada di Kota Denpasar. “Sepanjang untuk meningkatkan fungsi pemerintahan serta untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, Pemprov Bali
FB/HERY
Selasa, 15 April 2014, Tahun XIV
turut mendampingi Bupati Badung Sekda Badung Kompyang Swandika, Asisten Administrasi pemerintahan Ib Yoga segara, Kepala Bappeda Litbang Wayan Suambara, Dinas Bina Marga Pengairan Ida Bagus Surya, Kabag Aset Wayan Puja, kabag Administrasi Pemerintahan Umum Nyoman Suardana dan Kabag Humas AA Gd Raka Yuda. Pada kesempatan tersebut, Bupati Badung Anak Agung Gde Agung menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Badung sangat konsen untuk terus meningkatkan Bupati Gde Agung didampingi Sekda Badung disaat menemui performa kualitas pelayanan keGubernur Bali Made Mangku Pastika terkait permasalahan aset pada masyarakat. Dalam konteks termasuk rencana pemanfaat aset tanah Pemprov Bali di Mengwi peningkatan pelayanan publik untuk dibangun Kantor Camat Mengwi di ruang Rapat Kantor tersebut, Pemkab Badung sedang merancang pembangunan Gubernur, Senin (14/4) kemarin. kantor PDAM Tirta Mangutama sangat mendukung pemban- baik dan bijak” demikian antara yang saat ini masih berada di gunan Kantor Camat Mengwi lain diungkapkan oleh Guber- wilayah Kota Denpasar untuk dengan memanfaatkan tanah nur Bali Made Mangku Pastika dapat dibangun di wilayah Kapal Pemprov Bali yang berada di didampingi Wagub Ketut Su- dengan memanfaatkan tanah wilayah Mengwi,” ujar Made dikerta, Sekda Provinsi Cokorda aset Pemprov Bali, serta perMangku Pastika. Pemayun saat Rapat koordinasi siapan pembangunan Kantor Lebih lanjut dijelaskan Made dengan Bupati Badung terkait Camat Mengwi juga dengan Mangku Pastika, biasanya Kabu- permasalahan aset termasuk menggunakan tanah Pemprov paten Kota meminta aset Pem- rencana pemanfaat aset tanah Bali yang ada di Desa Mengwi prov, tanpa menukarkan dengan Pemprov Bali di Mengwi untuk Kabupaten Badung. asetnya, namun Pemkab Badung dibangun Kantor Camat Mengwi “Kami berterimakasih atas justru dengan itikad baik meny- di ruang Rapat Kantor Gubernur, segenap dukungan serta arahan iapkan tanah pengganti. “Ten- Senin (14/4) kemarin. Bapak Gubernur, yang telah metunya ini langkah yang sangat Pada pertemuan tersebut nyetujui dan merestui rencana
Rai Mantra Pantau UN
pembangunan Kantor PDAM dan Rencana pembangunan Kantor Camat Mengwi dengan menukar tanah provinsi dengan aset Pemkab Badung yang saat ini masih ada di Denpasar seperti eks Gedung DPRD di jalan Melati dan di Jalan Surapati yang merupakan bekas Kantor Catatan Sipil Kabupaten Badung,” ujar Bupati Gde Agung. Secara prinsip Bapak Gubernur sangat mendukung langkah Pemkab dalam menigkatkan fungsi pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Badung guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Selanjutnya mekanisme dalam tukar menukar aset ini sepenuhnya akan mengikuti aturan serta ketentuan yang berlaku.”jelas Gde Agung. Bupati Gde Agung juga mengatakan, dengan pembangunan kantor camat yang lebih representatif untuk pelayanan umum nantinya, maka selanjutnya eks kantor camat akan dimanfaatkan untuk pembangunan Taman Kota, bekerja sama dengan Desa Adat Mengwi sebagian juga akan dimanfaatkan untuk penyediasan fasilitas parkir untuk pelayanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Pura taman Ayun.”katanya.W-014*
Kasek Diminta Terus Pantau Distribusi Soal Ujian DENPASAR-Fajar Bali Ujian Nasional (UN) SMA/MA dan SMK atau sederajat di Kota Denpasar pada hari pertama berjalan dengan baik. Bahkan Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra mengakui pelaksanaan UN tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Walikota IB Rai Mantra mengungkapkan hal itu saat memantau pelaksanaan UN di SMAN 2 Denpasar dan SMA PGRI 6 serta SMK PGRI 6 Denpasar, Senin (14/4) kemarin. “Saya harapkan kepala sekolah agar selalu memantau pendistribusian soal-soal ujian. Sehingga bila ada permasalahan bisa cepat ditangani,”ujar Rai Mantra, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar IGN. Eddy Mulya. Secara koordinasi dan pelaksanaan UN di Kota Denpasar belum ditemukan permasalahan. “Terpenting anak-anak jangan sampai terganggu dalam mengikuti ujian sehingga mereka tenang dalam menyelesaikan soal-soal yang ada,” tandasnya, seraya berharap siswa-siswi di Denpasar dapat mempertahankan prestasi nilai UN tertinggi. Bahkan semangat
dari anak-anak untuk terus meningkatkan prestasinya sangat kelihatan sekali dari pelaksanaan pemantapan. Karena dari hasil pemantapan yang dilaksanakan bila kurang memuaskan para siswa terus berupaya untuk lebih giat belajar dengan bimbingan masing-masing guru di sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar IGN Eddy Mulya menambahkan, untuk penentuan kelulusan sama seperti tahun lalu yaitu nilainya ditentukan oleh hasil UN 60 persen dan nilai sekolah 40 persen. Sedangkan untuk nilai sekolah ditentukan hasil gabungan dari nilai rapot dari semester satu sampai semester lima ditambah nilai ujian sekolah. Siswa bisa dikatakan lulus ujian bila memenuhi nilai standar pos kelulusan yang dikombinasi 60 persen dan 40 persen tersebut yang disebut nilai akhir. Format kelulusan ini merupakan hal yang strategis mengingat UN bukan merupakan dokumen asal-asalan yang intinya UN merupakan pengembangan pembangunan pendidikan se-
3 Meriahkan Pesona Budaya di TMII
Denpasar Pentaskan ‘’Dewi Uma’’ dan ‘’Sutasoma’’ DENPASAR-Fajar Bali Pemkot Denpasar melalui Dinas Kebudayaan, mendapat kesempatan mengisi dua agenda seni, yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Pertama, mengisi acara Pesona Budaya, yang digelar di anjungan Bali, TMII. Dalam even yang akan dilaksanakan, Sabtu (19/4) mendatang, para seniman Denpasar yang dikoordinir, I Nyoman (Yanpung) Suarsa, akan menampilkan Ritus Legong FB/CAR Made Mudra berjudul ‘’Dewi Uma’’. Sedangkan tampilan kedua, seniman Denpasar diundang pihak pengelola TMII untuk mengisi acara peringatan HUT TMII. Dalam kegiatan yang dilaksanakan, Minggu (20/4) mendatang, Denpasar akan menampilkan drama tari berjudul ‘’Sutasoma Paramawisesa’’. Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Drs. I Made Mudra, M.Si., didampingi Koordinator Kesenian, I Nyoman (Yangpung) Suarsa mengatakan, acara Pesona Budaya di anjungan Bali, merupakan kegiatan rutin, yang dilaksanakan setiap tahun. Kebetulan tahun 2014 ini, yang mendapat giliran mengisi acara Pemkot Denpasar. ‘’Guna mensukseskan acara ini, kami sudah melakukan persiapan sejak awal dengan membentuk tim kesenian. Tercatat 142 seniman, baik seniman tari maupun tabuh yang akan dilibatkan. Selain itu, juga didukung tiga barung (set) gambelan, yaitu semarpegulingan, gong gede dan gong kebyar. Hanya peralatan tabuh semarpegulingan dan gong gede, kami bawa dari Bali. Sedangkan gong kebyar dapat minjam di Jakarta,’’ kata Mudra, Senin (14/4) kemarin. Menurut Mudra, kegiatan ini sangat strategis untuk memperkenalkan berbagai kesenian Denpasar khususnya, dan Bali umunnya, di ibu kota. Oleh sebab itu, pihaknya melakukan persiapan serius, yang sudah dimulai sejak sebulan lalu. ‘’Selain menampilkan ritus legong dan drama tari ‘’Sutasoma Paramawisesa’’ dalam pagelaran itu kami juga menampilkan tari-tarian maskot Denpasar. Seperti tari Jempiring Putih dan Tari Tenggek (Raja Udang),’’ terang Mudra, didampingi Kabid Seni Disbud Kota Denpasar, Drs. I Ketut Gde Suaryadala. Pada Pesona Budaya nanti, kata Nyoman Suarsa, Tim Kesenian Denpasar akan menampilkan ritus legong berjudul ‘’Dewi Uma’’. Sedangkan pada peringatan HUT TMII, akan ditampilkan drama tari ‘’Sutasoma Paramawisesa’’, dengan pengatur lakon I Nyoman Astita. Drama yang berkisah tentang kecemasan para Dewa dengan perkembangan marcapada yang memasuki zaman kaliyuga ini, terdiri dari empat babak. Seluruh rangkaian pagelaran akan ditutup dengan persembahan tarian.R-004
Diprediksi Banyak Incumbent DPRD Badung Gagal
Para pelajar peserta Ujian Nasional
FB/CAR
bagai pemetaan, evaluasi dan standar pelulusan dari siswa itu sendiri. Untuk di Kota Denpasar dalam menghadapi UN para guru terus memberikan pendampingan serius terhadap mata pelajaran yang kurang bagi siswa-siswa di sekolah. Kepala SMAN 2 Denpasar Ketut Sunarta mengatakan
dalam menghadapi UN ini anak didiknya telah dipersiapkan sejak awal semester. “Kami telah mempersiapkan anak-anak didik secara matang dalam menghadapi UN ini dengan demikian apapun format kelulusan yang diterapkan kami selalu siap,” ujar Sunarta. Pada UN kali ini, Sunarta mengaku peserta sebanyak 481
7.149 Siswa di Badung Mengikuti UN
siswa mengikuti ujian tersebut tanpa ada yang absen. Untuk kelulusan Sunarta mengharapkan agar bisa lulus seratus persen, seperti tahun-tahun sebelumnya. UN hari pertama mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia dan Biologi untuk jurusan IPA serta Bahasa Indonesia dan Geografi untuk jurusan IPS. R-004
MANGUPURA–Fajar Bali Meskipun tahapan rekapitulasi Pileg belum tuntas, kabar yang beredar menyebutkan tidak sedikit incumbent DPRD Badung gagal kembali menduduki kursi Dewan. Informasi yang diperoleh Koran ini, dari 34 caleg incumbent yang kembali mengadu nasibnya menuju kursi DPRD Badung, diprediksi hanya 21 orang yang bakal kembali menduduki kursi di parlemen. Sisanya atau 13 incumbent, dikabarkan terancam gagal karena perolehan suaranya sangat kecil. Prediksi-prediksi tersebut diperkuat berdasarkan hasil pleno di masing-masing Kecamatan. Untuk 13 incumbent yang diprediksi tumbang diantaranya AAN Surya Wirawan, I Gusti Mambal Asak, Ketut Luki dan I Wayan Tana dari Dapil Abiansemal-Petang. Kemudian IGA Gede Jaya Adhiputra dan I Nyoman Sudiyasa dari Dapil Kuta Utara, I Made Dharma dan Ketut Suda Arsa dari Dapil Kuta Selatan, I Nyoman Sudarta dan Putu Yunita Oktarini dari Dapil Kuta, dan I Wayan Yasa, IGN Wiadnyana dan I Nyoman Suadnyana dari Dapil Mengwi. Mesikpun semuanya itu masih sebatas prediksi, namun juga tidak menutup kemungkinan kedepannya masih akan terjadi pergeseran suara. Mengingat prediksi tersebut masih sebatas hasil Pleno di tingkat Desa dan Pleno di tingkat Kecamatan. Sedangkan hasil finalnya akan menunggu pleno di tingkat Kabupaten.W-014
Hari ini Bupati Pantau Pelaksanaan UN MANGUPURA – Fajar Bali Sebanyak 7.149 siswa tingkat SMA/SMK dan sederajat di Badung, Senin (14/4) kemarin mengkikuti Ujian Nasional (UN). “Secara umum ujian nasional berlansung tertib dan lancar,”ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung, I Ketut Widia Astika. Namun demikian pada hari pertama pelaksanaan UN dari 7.149 siswa yang terdaftar satu siswa dinyatakan absen, karena alasan sakit. “Dari laporan sejumlah kepala sekolah, hanya satu yang absen tidak mengikuti
ujian,”kata Astika. Siswa yang absen tersebut adalah pelajar SMAN 1 Kuta Selatan atas nama Kadek Bayu Dwi Astara. “Informasinya dia mengalami sakit demam berdarah,”imbuhnya. Bagi siswa yang tidak hadir, pihaknya mengaku sudah menyiapkan ujian susulan. Hanya saja Astika tidak menyebutkan kapan ujian susulan akan digelar. “Mudah-mudahan siswa tersebut cepat sembuh dan bisa mengikuti ujian susulan,”jelas dia. Disisi lain, Astika menyatakan
FB/HERY
Ketut Widia Astika
Pemkab Badung Gelar Dharma Shanti Nyepi
tidak ada soal berfoto copy yang dipakai dalam UN kali ini. Sebab, kekurangan soal yang terjadi di SMAN 1 Mengwi dan SMAN 1 Abiansemal sudah ditambah oleh pihak provinsi. Soal tambahan tiba, Minggu (13/4) sore dan langsung dititip di Mapolsek terdekat. “Dari pantauan kami, untuk soal sudah lengkap. Dipastikan tidak ada kekurangan soal,” sembari menambahkan, rencananya besok (hari inired) Bupati Badung AA. Gde Agung akan memantau langsung pelaksanaan UN ke sejumlah sekolah.W-014
FB/HERY
“Nyujur Kasukertan Jagat Sekala Lan Niskala”
Bupati Gde Agung berbincang bersama Ida Pedanda Gede Made Gunung serangkaian pelaksanaan Dharma Shanti Hari Raya Nyepi tahun Saka 1936
MANGUPURA – Fajar Bali Rangkaian Hari Raya Nyepi tahun Saka 1936, Pemerintahan Kabupaten Badung, belum lama ini melaksanakan Dharma Shanti. Dalam acara tersebut, juga diisi dengan Dharma Wecana dari Ida
Pedanda Gede Made Gunung dan menampilkan Pragmen Tari dari Sanggar Sayahat Denpasar dengan judul Dalam Gelap Melawan Kegelapan dimeriahkan juga oleh koor ibu-ibu WHDI Kabupaten Badung. Dharma Shanti yang dilak-
sanakan di Ruang Kertha Gosana Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala tersebut dihadiri Bupati Badung A.A. Gde Agung, Nyonya Ratna Gde Agung, Sekda Kompyang R. Swandika, Nyonya Kompyang Swandika, Pimpinan SKPD, para Sulinggih, para Pemangku, Perbekel/Lurah dan para Bendesa Adat se-Badung. Bupati Badung A.A. Gde Agung dalam sambutannya menyampaikan, rasa syukur terhadap pelaksanaan hari Raya Nyepi yang telah berjalan dengan baik dan lancar. Dharma Santhi ini diisi dengan Dharma Wecana adalah untuk memberikan arahan tentang sastra agama dengan harapan bisa dimengerti umat Hindu di Badung, sehingga dipakai dasar atau sepat siku-siku dalam menjalankan Pemerintahan di
Kabupaten Badung. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, Ida Bagus Anom Bhasma menyampaikan, Dharma Shanti dilaksanakan sebagai rangkaian hari Suci Nyepi Warsa 1936 dengan tema “Maduluran Antuk Rerainan Nyepi Nyujur Kasukertan Jagat/ Bhuwana Sekala Lan Niskala”. Dharma Shanti bermanfaat sebagai wujud bakti terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan sebagai penuntun dalam melaksanakan kehidupan di bumi ini. Disamping itu kegiatan ini bisa dipakai kesempatan untuk mawirasa antara para Sulinggih dan Pemerintah Kabupaten Badung dan krama untuk menyatukan pikiran dalam melaksanakan pembangunan baik sekala maupun niskala.W-014
710/IV/BLSA
Layouter: Zohra
DAERAH UN SMA/SMK Berjalan Lancar
4
FAJA R BALI
Selasa, 15 April 2014, Tahun XIV
FB/Artayasa
Lomba Anjing Sehat, Tekan Kasus Rabies
Kontes anjing diharapkan mampu tekan kasus rabies
GIANYAR- Fajar Bali Bertepatan dengan hari jadi kota gianyar yang ke -243 diadakan kontes “anjing sehat 2014” di lapangan Astina Gianyar. Acara ini merupakan kegiatan rutin tahunan untuk memperebutkan piala bergilir Bupati Cup yang ke VI. Kontes anjing sehat ini di laksanakan oleh kelompok penggemar anjing dari Seken-Seken Demen Club (S2DC) Gianyar, yang bernaung dibawah Bali Agility Team (BAT). Ketua panitia kontes anjing sehat drh. Kusmayadi mengatakan Tujuan diadakannya kontes ini agar dapat menyeleksi anjing-anjing yang berkualitas , sebagai sarana olahraga (dog sport) dan salah satu upaya untuk membebaskan Bali khususnya Gianyar dari penyakit rabies dengan memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anjing tersebut. Kontes anjing sehat di ikuti oleh 200 peserta dari penggemar anjing dari kabupaten gianyar dan dari klub klub pelatihan anjing dari seluruh Bali. Sedangkan kriteria penilaian meliputi, anatomi anjing, kecepatan makan, fashion, fly ball, agility (ketangkasan dengan 20 rintangan). Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, I Ketut Suwetha mengatakan sangat menyambut baik pelaksanaan lomba tersebut. Disamping untuk memeriahkan HUT Kota Gianyar juga sabagai wahana komunikasi antar pecinta anjing di seluruh bali yang hadir dalam kontes tersebut. Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran bagi pecinta anjing tentang cara merawat anjing peliharaan seupaya tetap sehat sehingga mampu menekan kasus rabies di Kabupaten Gianyar khususnya, Bali pada umumnya. W-005
UN di Gianyar Aman dan Lancar GIANYAR- Fajar Bali Hari pertama Ujian Nasional (UN) siswa SMA/SMK di Kabupaten Gianyar, Senin (14/4) berlangsung aman, tertib dan lancar. Sebanyak 6.841 siswa mengikuti pelaksanaan UN selama tiga hari ke depan, 14-16 April 2014. Mereka terdiri atas 4.348 siswa SMK dan 2.493 siswa SMA. Setiap hari peserta akan menjalani dua mata pelajaran. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gianyar, Dewa Alit Mudiarta secara langsung meninjau pelaksanaan UN di SMAN 1 Gianyar dan SMK Negeri 1 Gianyar. Bersama kepala sekolah, memantau pelaksanaan UN dari luar ruang kelas tempat para siswa melaksanakan UN. “Secara umum, pelaksanaan UN hari pertama untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia berjalan dengan tertib dan lancar. Soal dan lembar jawaban juga mencukupi untuk seluruh siswa peserta ujian dan terdistribusikan dengan baik,” jelas Dewa Alit Mudiarta. Hari pertama ujian nasional, Senin (14/4) mengujikan mata pelajaran umum Bahasa Indonesia untuk semua peserta. Setelah itu disesuaikan dengan jurusan masing-masing. Program IPA mengerjakan ujian biologi, IPS (geografi), Bahasa (sastra Indonesia). Terkait dengan soal dan lembar jawaban yang dikirimkan oleh pihak provinsi, menurut Dewa Alit Mudiarta, telah diterima dan didistribusikan ke sekolah yang mengikuti UN. Berdasarkan laporan hingga saat ini, pelaksanaan hari pertama UN masih berjalan aman dan lancar. Hanya ada satu siswi yakni Ni Ketut Suryani dari SMK Pariwisata Werdhi Sila Kumara harus mengikuti ujian karena sakit. Soal ujian dibawa langsung ke rumah sakit dengan dikawal petugas dan aparat keamanan. W-005
SEMARAPURA-Fajar Bali Ujian nasional tingkat SMA/MA/SMK tahun pelajaran 2013/2014 yang dimulai serentak Senin (14/4) mendapat perhatian Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. Bupati Suwirta melakukan pemantauan langsung jalannya UN didampingi Kadisdikpora Klungkung, Nyoman Mudarta. Beberapa sekolah yang dipantau kemarin antara lain SMKN 1 Klungkung dan SMAN 1 Semarapura. Di kedua sekolah ini, Bupati Suwirta memantau situasi jalannya Ujian dari luar ruangan bersama Kepala Sekolah masing-masing. Untuk SMKN 1 Klungkung yang dihari pertama ini mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia, tercatat sebanyak 416 siswa mengikuti ujian yang terbagi dalam 22 ruangan. Sedangkan di SMAN 1 Semarapura, dimana untuk tingkat SMA/MA mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan mata pelajaran sesuai jurusan pada jam kedua, jumlah siswa yang mengikuti ujian sebanyak 248 siswa yang terbagi dalam 13 ruangan. Sementara itu, jumlah siswa yang mengikuti ujian nasional tahun ini di Kabupaten Klungkung sendiri tercatat sebanyak 2.706 siswa yang terbagi untuk dtingkat SMA/MA sebanyak 1.780 siswa dan tingkat SMK sebanyak 926 siswa. Kadisdikpora Klungkung, Nyoman Mudarta mengatakan jumlah peserta ujian di Klungkung tahun ini dikiikuti sebanyak 2.706 siswa. Ujian ini akan berlangsung selama tiga hari yakni rabu 16 april 2014 mendatang. Sementara itu, dari pemantauan yang dilakukan, Bupati Klungkung Nyoman
FB/SARJANA
Suwirta menilai pelaksanaan ujian secara teknis sudah dapat berjalan dengan baik dan tidak ada permasalahan yang berarti. Meski ada kendala sedikit itu hanya mencakup permasalahan ruangan saja yang penerangan ruangannya kurang maksimal.
FB/SARJANA
Terkait ujian ini, mengingat baru hari pertama, Bupati mengharapkan kepada para guru yang ada dan Kadisdikpora untuk dapat mengevaluasi dengan baik untuk pelaksanaan ujian selanjutnya, sehingga hasil kelulusan yang maksimal bisa diraih sebagai bekal anak didik
melanjutnya kejenjang yang lebih tinggi. “Bagaimana guru yang ada dan Kadisdik untuk mengevaluasi pelaksanaan ujian sehingga hasil maksimal dapat diraih sebagai bekal anak didik melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi,” lontar Bupati Suwirta. W-010
Ratusan Penjor Meriahkan HUT Kota Gianyar
GIANYAR- Fajar Bali Puncak hari jadi Kota Gianyar yang jatuh pada hari Sabtu 19 April 2014 mendatang diwarnai lomba penjor. Kegiatan lomba itu dilakukan memeriahkan HUT ke-243 Kota Seni Gianyar. Setelah dilaksanakan lomba anjing sehat, lomba kicau burung dan lomba memungut sampah plastik, pada hari Senin (14/4) dilaksanakan lomba Penjor se- Kabupaten Gianyar. Sebanyak 286 Penjor yang berasal dari seluruh Desa se- Kabupaten Gianyar, seluruh SKPD dan Muspida Gianyar, berjejer rapi di sepanjang jalan Ngurah Rai 5-7 Gianyar mulai dari areal Taman Kota Ciung Wanara Kota Gianyar hingga depan Puri Agung Gianyar. Menurut Asisten Adminstrasi Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Gianyar
FB/Artayasa
Cokorda Gde Rai Widiarsa P. SH, diselenggarakannya lomba penjor ini merupakan salah satu upaya melestarikan seni budaya Bali serta meningkatkan kreatifi-
Piodalan di Pura Mandara Kusuma Polres Klungkung
SEMARAPURA-Fajar Bali Ratusan umat Hindu Polres Klungkung beserta keluarga mengikuti persembahyangan bersama pada saat piodalan dipura Mandara Kusuma Polres Klungkung. Piodalan ini dilaksanakan setiap Purnamaning Kedasa, setiap tahun sekali. Sedangkan Senin (14/4) kemarin dilaksanakan Piodalan pertama setelah sekitar 3 bulan lalu melaksanakan Upacara Tawur Bali Sumpah. Piodalan Pura Mandara Kusuma Polres Klungkung, dipuput oleh Ida Pedanda Gede Griya Gunaksa yang diawali dengan tatabuhan dan tari rejang Dewa oleh Ibu-ibu PKK dan remaja Banjar Tusan dan topeng Sida-
Bupati Suwirta Pantau UN
karya dari Gianyar. Piodalan merupakan upacara yang ditujukan untuk memperingati turunnya Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan segala manifestasinya yang keluar dari kahyangan dan turun kebumi Darmawacana yang disampaikan Waka Polres Klungkung Kompol I Gusti Agung Dana Ariawan mengatakan, Persembahyangan bersama yang dilakukan oleh Umat Hindu Polres Klungkung, agar dijadikan kesempatan yang baik untuk memanjatkan puji syukur atas segala rejeki dan keselamatan yang telah diberikan Ida Sang Hyang Widi Wasa kepada kita.
Penjor meriahkan HUT Kota Gianyar
tas masyarakat Gianyar. Dibandingkan dengan tahun lalu antusias masyarakat Gianyar terhadap lomba penjor tahun ini makin meningkat.
Hal ini dibuktikan dengan perbandingan keikutsertaan peserta lomba penjor, dimana tahun lalu jumlah peserta yang ikut sebanyak 218 penjor, se-
mentara tahun ini meningkat menajdi 286 penjor. Cokorda Rai Widiarsa berharap melalui lomba ini bisa dijadikan sebagai ajang yang bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya generasi muda agar lebih tahu tentang adat dan seni budaya Bali. Ditambahkan lomba ini juga akan dijadikan agenda rutin tiap tahun. Sementara kreteria penilaian penjor diantaranya : tinggi penjor 10 meter, hiasannya mengandung ornamen bali serta wajib ada unsur merah putih. Sementara penilaian nantinya meliputi : kerapian, keindahan dan keharmonisan penjor. Pemenang lomba Penjor nantinya akan memperebutkan uang tunai dan piagam penghargaan. Penjor akan terus dipajang hingga rangkaian kegiatan Hut Kota Gianyar. W-005
Dengan dilaksanakannya upacara piodalan ini diharapkan bisa memberikan aura positif bagi seluruh Anggota Polri dalam melaksanakan tugasnya sebagai Pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat, sehingga tercipta kondisi daerah yang aman dan damai, karena hanya dalam kondisi daearah yang aman, pembangunan bisa berjalan, apalagi saat ini sedang berlangsung rangkaian Pileg 2014 dan hari pertama berlangsungnya ujuian Nasional bagi siswa tingkat SMU. Sebelum puncak acara piodalan, sehari sebelumnya telah dilaksanakan kerja bakti memasang penjor, memasang astra dan mendak tirta ke Pura Besakih.W-010
Piodalan di Pura Mandara Kusuma Polres Klungkung 608/III/BLAS
Layouter: Soma
DAERAH
FAJA R BALI
Selasa, 15 April 2014, Tahun XIV
5
Kejaksaan Dituding Lamban Eksekusi Winasa birokrasi di kejaksaan. Dia juga menduga masih kuatnya pengaruh mantan Bupati Jembrana tersebut, dalam pemerintahan di Jembrana. Patut diduga, dengan terus molornya dalam mengeksekusi Winasa, sep-
KRAMA
Siap Rebut Kursi Ketua Dewan SINGARAJA – Fajar Bali Dengan memproleh suara paling banyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) yang dilaksanakan pasa 9 Aprl lalu, Putu Mangku Mertayasa yang menjadi Caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) dengan menempati posisi nomor dua di daerah pemilihan Kecamatan Banjar dan Busungbiu dengan perolehan suara hingga 7 ribu-an suara alias suara terbanyak diantara para caleg Buleleng. Caleg asal Desa Banjar, Kecamatan Banjar itu men- FB/Agus gaku siap untuk menjadi Putu Mangku Mertayasa ketua DPRD Kabupaten Buleleng. ”Kalau masalah kesiapan saya menjadi ketua dewan dengan bekal jumlah suara yang terbanyak yang saya dapatkan untuk di Kabupaten Buleleng ya kami siap saja. Mungkin saya sendiri dipercayai oleh warga masyarakat buleleng dalam memimpin DPRD mendatang,” kata Mertayasa saat di konfirmasi Fajar Bali, Senin (14/4) siang kemarin. Mertayasa mengaku, perolehan suara terbanyak di Kabupaten Buleleng dirinya tetap ingin mengajak kepada seluruh masyarakat buleleng untuk bekerjasama mengisi pemerintahan bersama dengan pemerintah Kabupaten Buleleng. ”Apabila nantinya saya menjadi seorang ketua DPRD terlepas dari itu, kami tidak ada artinya kalau masyarakat tidak mau ikut bekerjasama. Meskipun kami seorang wakil rakyat kami masih sangat mengharapkan usulan dan kerjasama dari masyarakat sehingga kedepan pemerintahan yang ada di kabupaten buleleng bisa terwujud dengan baik bersama dengan pemerintah daerah,” ucap mantan anggota Komisi A DPRD Kabupaten Buleleng itu. Ditanya kedepan yang akan diperbuat setelah dipilih menjadi ketua dewan nanti? Mertayasa mengaku akan tetap berjuang demi kesuksesan pemerintah Kabupaten Buleleng di segala bidang dengan melandaskan Buleleng Smile. W-008
April mendatang, usai penetapan hasil Pemilu Legeslatif tahun 2014. Sebelumnya, Winasa sempat dipanggil pada Kamis (10/4), namun Winasa tak hadir. Hal senada juga dikatakan LSM Forda Jembrana, Ketut Sujana. Dia menilai Kejari terkesan diatur oleh koruptor. Di tempat terpisah, Kajari Negara, Teguh Subroto usai upacara odalan di pura di Kejaksaan Negeri Negara, Senin (14/4) sore kemarin
membantah bila dituding telah melakukan permainan dalam soal eksekusi Winasa. Bahkan dia mengatakan tak mainmain, apalagi bicara dihadapan pura.”Sekarang saya bicara dijhadapan pura, saya tak berani main-main,” terangnya. Bila ada yang ingin melaporkan ake Komisi Kejaksaan atau KPK, dirinya mempersilakan. “Ya silakan saja,itu hak mereka. Saya sama sekali tak ada permainan. Seluruhnya telah sesuai dengan aturan,” ujarnya. W-003
Hari Pertama, Bupati Pantau UN
NEGARA- Fajar Bali Ujian Nasional (UN) untuk SMA/MA/SMK di Jembrana, berlangsung dihari pertama, Senin (14/4) kemarin. Secara keseluruhan, jalannya UN di seluruh sekolah tingkat SMA/ MA/SMK di Jembrana, berjalan lancer. Dihari pertama, seluruh siswa peserta ujian mengikuti jalannya UN. Pada hari pertama juga, langsung dipantau Bupati Jembrana Putu Artha, didampingi Sekda Jembrana, Gede Gunadnya serta Kadis Dikporaparbud Jembrana, Nengah Alit. Sejumlah sekolah yang dipantau di antaranya, SMAN 1 Negara, SMA Diponegoro dan SMA Ngurah Rai Negara. Bupati Artha menargetkan kelulusan UN SMA/SMK tahun ini bisa mencapai 100 persen. Target ini katanya, untuk mengulang prestasi serupa yang dibukukan pada tahun lalu, yakni lulus seratus persen. Ketika memantau SMAN 1 Negara, diterima kepala sekolah, Putu Prapta Arya. Dalam mengikuti UN tahun ini, sekolah ini diikuti sebanyak 189 siswa dan seluruhnya mengikuti ujian nasiona di hari pertama. Di kesempatan kemarin,Artha menyampaikan terima kasih kepala pelaksana ujian baik bagi para guru serta para pengawas. “Kepala peserta UN, supaya menjaga kondisi dengan baik, sehingga UN dapat terlewati dengan lancar,” harap Artha saat memantau sekolah kemarin. Setelah ke SMAN 1 Negara, dilanjutkan ke SMK PGRI
Jembrana, serta SMA Diponegoro dan SMA Ngurah Rai Negara. Pantauan kemarin, sengaja menyasar ke sekolah negeri dan swasta, agar supaya tak terjadi perbedaan. “Kami harap tak ada lagi kesan perbedaan kualitas antara sekolah negeri dana swasta, sehingga seluruh siswa mendapat pendidikan dengan mutu yang sama,” ujar Artha. Antara sekolah swasta dan negeri, mendapatkan perlakuan yang sama, karena sama-sama dapat mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Tak hanya itu, juga diberikan beasiswa bagi siswa miskin sehingga tidak ada alasan lagi bagi siswa untuk putus sekolah . Kadis Pendidikan Olahraga Pariwisata dan Budaya (Dikporaparbud) Jembrana, Nengah Alit mengatakan UN untuk SMA/
SMK berlangsung selama tiga hari, mulai Senin (14/4) hingga Rabu (16/4). Sedangkan susulan ditetapkan tanggal 22-24 April 2014. Alit menambahkan siswa siswi untuk SMA diikuti 2266 siswa, lalu SMK sebanyak 1212 siswa dan peserta paket C sebanyak 120 siswa. ”Secara umum pelaksanaan UN hari pertama ini berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala berarti.Dari sisi kehadiran juga siswa datang 100 persen,” ujar Alit. Dalam menghadapi UN,para siswa siswi sudah mengikuti try out atau pemantapan baik tingkat kabupaten maupun provinsi. Hasilnya, dapat dijadikan acuan agar tahu kelebihan dan kekurangan yang dialami siswa siswi ketika menghadapi soal-soal. W-003
FB/Agus
Para siswa yang mengikuti UN
dilakukan secara acak pada sembilan kecamatan di Kabupaten Buleleng. Adapun parameter yang digunakan untuk melakukan pemantauan diantaranya ketaatan waktu pelaksanaan, sosialisasi Ujian Nasional oleh pihak sekolah, ketentuan teknis penyimpanan soal UN, pola pendistribusian, serta larangan untuk membawa alat komunikasi serta sumber pendanaan UN. Dari indicator tersebut sekolah telah mampu mematuhinya. Ujian nasional untuk tingkat SMA/SMK akan digelar selama tiga hari dan berakhir 16 April. Sedangkan ujian susulan akan dilaksanakan 22 hinga 24 April mendatang. Sedangkan untuk tingkat SMP akan berlangsung tanggal 5 hinga 8 Mei mendatang. Untuk tingkat SD akan dilaksanakan 12 hingga 16 Mei 2014. ”Kita lakukan pemantauan dengan parameter yang jelas dan hasilnya dari laporan anggota dewan pendidiakn dengan instrumen yang telah disiapkan tampaknya pelaksanaan UN di Kabupaten Buleleng berjalan tertib, jujur dan obyektif,” terangnya. W-008
FB/PRAMONO
Wabup Optimis Di Atas 95% Ketika ditanya adanya siswa yang tidak bisa mengikuti UN dengan alasan sakit, Kepala Dinas Pendidikan Dewa Ketut Manuaba menyatakan akan diarahkan untuk mengikuti Ujian Susulan pada tanggal 22 April mendatang. ”Yang belum bisa mengikuti hari ini (kemarinred), masih ada kesempatan untuk mengikuti susulan sudah ditentukan jadwalnya oleh pemerintah pusat,” ujarnya. Pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional di Kabupaten Buleleng mata pelajaran yang diujikan pada hari pertama yakni mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagai mata ujian dasar sedangkan untuk jam kedua kelas IPA mata pelajaran Biologi, IPS mata pelajaran Geografi sedangkan Kelas Bahasa mata pelajaran yang diujikan Sastra Indonesia. Ujian Nasional (UN) di Kabupaten Buleleng berjalan lancar. Hal itu disampaikan ketua Dewan Pendidikan kabupaten Buleleng Gusti Ngurah Agung setelah menerima laporan hasil pemantauan yang dilakukan sebelas anggota dewan pendidikan. Ngurah Agung memaparkan pemantauan
Komponen Masyarakat Pasang Exsadum Kadis perikanan dan kelautan (Diskanla) Buleleng Nyoman Sutrisna menyambut baik kegiatan komponen masyarakat yang ikut pada kegiatan Mapala Poltek Negeri Denpasar, yayasan LiNi, Diskanla dan 6 kelompok nelayan yaitu: Mina Lestari, segara ayu, Mina bakti segara lestari, werdi segara, Mina mertha dan Mina karya Desa Les, Kecamatan Tejakulan serta sejumlah anak sekolah dasar di desa setempat memasang exsadum. Di lain sisi sebelum melakukan pemasangan terhadap rumah ikan mereka melakukan aksi bersih-bersih pantai, selain seminar tentang lingkungan dan kelestarian terumbu karang. Kadiskanla Nyoman Sutrisna menyambut baik kegiatan yang digagas oleh komponen masyarakat. Kenyatana ini mencirikan adanya kepedulian warga masyarakat akan pelestarian lingkungan. W-008
Caleg tak Lolos, Tim Sukses Gebuki Warga
Bupati Jembrana Putu Artha, ketika memantau jalannya UN SMA/ MA/SMK di Jembrana, ke beberapa sekolah, Senin (14/4).
7.649 Siswa Ikuti UN
SINGARAJA – Fajar Bali Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra mengaku optimis angka kelulusan SMA dan SMK di Kabupaten Buleleng mampu melampaui target tahun lalu yakni di atas 95%. Pernyataan tersebut disampaikan wabup selepas pemantauan Ujian Nasional di SMA Negeri 1 Singaraja, Senin (14/4) pagi kemarin. Menurutnya, melihat hasil beberapa kali try out dan pemantapan yang telah dilakukan di masing-masing sekolah para siswa dinilai sudah menunjukan progres yang positif. ”Kita selalu optimis bisa lebih baik setiap tahunnya, kalau tahun lalu sekitar 95% tahun ini harapan kita bisa diatasnya,” ujar Wabup. Dari data yang dihimpun Fajar Bali, jumlah siswa yang mengikuti Ujian Nasional seKabupaten Buleleng berjumlah 7.649, terdiri dari 4.455 Siswa SMA dan 3.194 siswa SMK, namun dari jumlah tersebut masih ada siswa yang berhalangan hadir, seperti halnya di SMA Negeri 1 Singaraja dari total 256 siswa 1 orang siswa absen mengikuti ujian karena harus dirawat di Rumah Sakit karena terserang Demam Berdarah.
FB/Agus
Masyarakat buleleng yang akan memasang exsadum atau rumah ikan
Bupati Jembrana Putu Artha saat hadir dalam pelantikan pengurus IDI Jembrana
Pengurus IDI Harus Siap Ngayah NEGARA- Fajar Bali Seluruh pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jembrana, harus siap ngayah demi organisasi profesi. Selain berdasarkan pengalaman ini,sebagai pengurus IDI, harus siap menerima sumpah serapah dari rekan sejawat, khususnya mereka yang merasa kepentinggannya terabaikan. Hal tersebut diingatkan Ketua IDI Bali, dr Kompyang Gautama Sp.A saat melantikan ketua dan pengurus IDI Jembrana periode 2014-2017, bertempat di Hotel Jimbarwana, belum lama ini. Kegiatan tersebut dirangkai dengan seminar kesehatan dihadiri Bupati Jembrana Putu Artha dan Kadis Kesehatan Jembrana, dr Putu Suasta. Menurut Kompyang Gautama , sebagai pengurus harus siap ngayah serta bekerja dengan sabar melayani kepentingan rekan sejawat dan masyrakat kendati tidak mendapatkan materi apapun .”Itu sudah resiko dan bagian dari pengabdian,” ujarnya. Setiap dokter, hendaknya memperdalam etika kedokteran dan tak hanya sebatas meningkatkan keahlian dibidang keilmuannya saja.
Katanya,ilmu kedokteran serta nilai-nilai peradaban, menuntut setiap dokter menjunjung tinggi etika kedokteran . “Saya minta rekan-rekan jangan ragu mengingatkan anggota lain kalau ada yang mulai melenceng,” ujarnya. Untuk di Jembrana anggota IDI Jembrana sebanyak 150 orang. Bupati Jembrana I Putu Artha berharap kepada pengurus IDI yang baru dilantik senantiasa menjunjung tinggi amanah dan bisa membantu mewujudkan pembangunan di Jembrana khususnya dibidang kesehatan. Disamping itu peran serta IDI juga sangat diharapkan, dengan terus berkomunikasi, memberi saran dan masukan sebagai pihak yang memahami persoalan-persoalan kesehatan yang dihadapi masyrakat. Terpilih sebagai ketua IDI Jembrana yang baru adalah dr I Nyoman Susila , M.Kes menggantikan ketua lama dr Made Agus Supriatmaja SpOG. Ketua dan pengurus yang baru periode 2014-2017 merupakan hasil pemilihan dalam musywarah cabang IDI Jembrana bulan desember 2013 lalu. W-003
TABANAN-Fajar Bali Lantaran gagal menjadikan calon legislative (Caleg)-nya anggota DPRD, tim sukses caleg dari PDIP menggebuki warga. Sebanyak 5 pelaku telah diamankan di Mapolres Tabanan, Senin (14/4) kemarin. Hal itu dibenarkan Kapolres Tabanan AKBP Dekananto EP, kemarin. Dikatakan salah satu tim sukses caleg dari PDI-P I Made Satra yang juga mantan Kades Perean Tengah, Kecamatan Baturiti melakukan tindakan pemukulan terhadap warga. Kejadian itu kemudian dilaporkan warga yang menjadi korban ke polisi. “Pelakunya lima orang sedang kami mintai keterangan,” jelas Kapolres Dekananto. Ditegaskanya, pihaknya mengambil tindakan tegas terhadap pelaku dan diproses sesuai dengan hukum. “Kami ambil tindakan tegas agar suasana Tabanan tetap kondusif,” tandasnya. W-004
Pemilu Aman, Bupati Gelar Persembahyangan Bersama
TABANAN-Fajar Bali Amannya pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) 9 April lalu di Tabanan, membuat Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar persembahyangan bersama di Kantor Bupati setempat, Senin (14/4) kemarin . Hadir dalam persembahyangan tersebut Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Sekkab Nyoman Wirna Ariwangsa. Persembahyangan yang dirangkaikan dengan pujawali di Padamasana kantor Bupati Tabanan tersebut merupakan bentuk syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa karena pelaksanaan pileg di Tabanan dapat berjalan aman, lancar dan damai. Persembahyangan bersama yang diikuti pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan kali ini bertepatan dengan piodalan di Padmasana di Kantor Bupati Tabanan pada Soma Pon Wuku Gumbreg. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Tabanan I Gusti Agung Rai Dwipayana menjelaskan, Pujawali yang rutin digelar setiap 6 bulan sekali ini dipuput sulinggih Ida Pedanda Sukawati Manuaba dari Griya Taman Sari, Tabanan dan merupakan bentuk terimakasih atas pelaksanaan pileg di Tabanan. “Ini merupakan bentuk syukur dan terimakasih kita kepada Tuhan, karena pesta demokrasi lima tahunan di Tabanan dapat berjalan aman dan lancar,” jelasnya. Hal senada juga diungkapkan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Dirinya menyatakan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Tabanan dan penyelenggara pemilu karena pelaksanaan pileg di Tabanan dapat berjalan lancar dan aman. Orang nomor satu di Tabanan tersebut juga berharap kepada masyarakat Tabanan untuk selalu menjaga kondusifitas, karena hajatan pesta demokrasi pemilihan presiden (Pilpres) juga akan digelar pada bulan Juli mendatang. “Jagalah selalu kondusifitas di Tabanan. karena pelaksanaan pemilu di Tabanan menjadi barometer keberhasilan jalannya politik di Bali,” ungkapnya. Bupati juga selalu mengingatkan jajarannya untuk selalu meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara pemerintah dan masyarakat. Karena apapun permasalahan dapat diselesaikan jika semua pihak duduk bersama. W-004
FB/Doni
NEGARA- Fajar Bali Ketika ditemui, Senin (14/4) kemarin, Karyadi menduga pemberatasan korupsi di daerah terutama di Jembrana, terkesan masih lemah dan masih ewuh pakewuh dalam
erti ada permainan. Bila terus menerus seperti ini, maka akan mengadukan hal ini ke Komisi Kejaksaan/Yudisial. Bahkan bisa juga melapor ke KPK, jika ditemukan bukti ada permainan uang di dalamnya. Kejari Negara terkesan lemah dalam penegakan hukum di Jembrana. Bahkan Winasa terkesan mengatur kejaksaan , dengan berkirim surat serta memohon kepada Kejari Negara, supaya eksekusi dapat ditunda sampai tanggal 25
FB/PRAMONO
Belum dieksekusinya Mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa, untuk menjalani hukuman atas putusan MA, menjadi sorotan beberapa kalangan. Salah satunya dari aktivis dari Forum Transparansi (Fortran) Jembrana, Ngurah Karyadi.
POTRET FAJAR BULELENG
Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar persembahyangan bersama di Kantor Bupati setempat menyusul amannya pelaksanaan pemilu Layouter: Soma
6
PENDIDIKAN
FAJA R BALI
Selasa, 15 April 2014, Tahun XIV
UN BERTEPATAN HARI PURNAMA
Wali Kota: Mudah -mudahan Raih UN Tingkat Nasional Mudah-mudahan Denpasar kembali meraih prestasi Ujian Nasional (UN) tingkat nasional, namun juga tergantung situasi dan kondisi. UN hari perdana untuk SMA/SMK di Denpasar, berlangsung aman, tertib dan lancar, dan UN tahun ini bertepatan dengan hari Purnama.
Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Kadisdikpora Denpasar, IGN Edy Mulya dan Kasek SMAN 2 Denpasar, I Ketut Sunarta ketika memantau UN.
DENPASAR- Fajar Bali Wali Kota Denpasar IB Rai Dharma Wijaya Mantra mengharapkan prestasi nasional UN kembali diraih Denpasar, saat memantau pelaksanaan UN disejumlah sekolah Senin (14/4). Namun bila terganggu atau kondisi kurang fit, mungking konsentrasi anak-anak bisa menurun, dan diakui UN tahun ini mungkin lebih baik. Rai Mantra juga memberi tahu, agar anak-anak jangan diganggu sehingga lebih tenang. Sebelumnya guru-guru juga
telah memberikan semangat, sehingga peserta UN memiliki semangat tinggi. Ketika memantau UN, Rai Mantra didampingi, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar, IGN Edy Mulya dan Kepala Bagian Pendidikan Menengah (Kabagdikmen), I Wayan Suparta. Pemantuan pertama di SMAN 2 Denpasar, dilanjutkan ke SMA PGRI 1, SMK PGRI 6, dan SMKN 2. UN hari perdana kemarin untuk SAMA IPA, mata pelajaran bahasa Indonesia dan Biologi. Selasa, Matematika dan Kimia. Rabu hari terakhir, bahasa Inggris dan Fisika. SMA IPS, Senin, bahasa Indonesia dan Geografi. Selasa Matematika dan Sosiologi. Rabu, bahasa Inggris dan Ekonomi. UN SMK Senin, bahasa Indonesia. Selasa, Matematika. Rabu, bahasa Inggris dan Ujian Teori Kejuruan (UTK). Selanjutnya Rai Mantra mengatakan, pelaksanaan UN tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu. Pendistribusian soal-soal UN berdasarkan laporan terakhir
tidak ada kendala. Biasanya soalsoal dari kabupaten lain yang tertukar ke Denpasar, namun tahun ini tidak ada. Rai Mantra mengakui, secara koordinasi sampai pelaksanaanUN belum ada masalah, namun yang penting dalam tidak menngganggu anak-anak. Biar anak-anak bekerja dengan tenang, dan tetap berusaha untuk pendistribusian soal-soal serta sarana dan prasarana, Kadisdikpora dan kepala sekolah sudah mengkondisikan dan dicek dengan baik, sehingga bila ada masalah bisa diselesaikan. Selain itu pada UN kali ini juga dikontrol Ombudsman. Sementara itu. Ombudsman RI, Umar Ibnu menjelaskan, sistem pengawasan yang ketat, siswa tidak akan membawa HP ke dalam kelas. Tetapi bila kecolongan di mana kecolongannya, tanya Ibnu. Usaha dari sekolah juga dilakukan agar meminimalisir tingkat ketegangan siswa, karena bila peserta UN dilihat dari luar, maka akan mengganggu konsentrasi. Namun dari segi positif, sekolah juga ikut melindungi peserta UN dari tekanan-tekanan psikologis. Ibu mengharapkan pada UN tidak ada lagi manipulasi atau mendongkrak dengan cara-cara tidak baik. Diharapkan pelaksanaan UN dalam kondisi aman, sehingga tidak ada hal-hal yang mencurigan. Selain itu Kepala SMAN 2 Denpasar, I Ketut Sunarta mengemukakan, sebelum UN sekolah telah mempersiapkan calon peserta UN sesuai prosedur operasional standar (pos). Sekolah juga telah mengembangkan hasil-hasil try out yang digelar Disidkpora Bali dan kota Denpasar. Sekolah juga mengevaluasi hasil try out, sehingga clon peserta UN menguasai dengan benar. Pada kesempatan itu, Kepala SMA PGRI 1 Denpasar, I Made Karang menjelaskan, UN di SMA yang dipimpinnya diikuti, 77 peserta, IPA 39 dan IPS, 38 peserta. Sedangkan Kepala SMK PGRI 6, I Wayan Sukarta membenarkan, siswa yang mengikuti UN, 93 orang. Kompetensi Keahlian yang dimiliki, teknik otomitif kendaraan ringan, multimedia dan akomodasi perhotelan. Untuk mendukung proses pembelajaran, SMA tersebut telah menerima bantuan APBD Rp 100 juta, dan dari pusat tahun lalau Rp 245 juta. Untuk kebutuhan praktik industri, sekolah telah menjalin kerjasama dengan sejumlah hotel, juga bengkel. W-001
6 Siswa SMA/SMK Tidak Ikut UN
504/I/KTR
690/II/BLAS
TABANAN-Fajar Bali Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) digelar serentak diseluruh Indonesia, Senin (14/4) kemarin. Di Kabupaten Tabanan secara umum UN berlangsung lancar. Tercatat 6 orang siswa SMA/ SMK tidak mengikuti UN di Tabanan. Keenam siswa itu berhenti karena menderita penyakit permanen. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tabanan Putu Santika. Dikatakan, secara umum pelaksanaan UN di Tabanan berjalan lancar. Namun dari jumlah siswa yang tercatat mengikuti UN ada enam orang yang tidak menghikuti UN karena berhenti sekolah. “Mereka itu terdaftar sebagai peserta UN tapi tidak bisa ikut karena sakit permanen,� jelas Santika.Ditambahkan, dari 6 siswa yang tidak ikut UN itu masing masing berasal dari SMA Kerambitan 2 orang, SMA Pupuan 1 orang, SMA PGRI 6 Bajera 1 orang, siswa SMKN 2 sebanyak 1 orang, dan 1 orang dari SMK Saraswati 3 Tabanan. Dijelaskan, di Tabanan sendiri jumlah siswa SMA yang terdaftar mengikuti UN sebanyak 2407 orang. Sedangkan siswa SMK 1880 orang. Sementara itu pantauan kemarin, di sejumlah sekolah pelaksanaan UN berlangsung lancar dan aman. Siswa tampak tenang dan tertib mengerjakan soal – soal UN. W-004 Layouter: Soma
EKONOMI Low Seasion, Frekuensi Penerbangan Ikut Menurun
7
FAJA R BALI
Selasa, 15 April 2014, Tahun XIV
Musim low seasion di bulan Januari sampai Februari 2014 lalu, berdampak pada penurunan frekuensi penerbangan. Tercatat, angka penurunan ini mencapai hingga 15 persen. DENPASAR-Fajar Bali General Manager Garuda Indonesia Bali Syamsuddin J.S mengatakan, periodeinimerupakanperiodemusiman. “Januari - Februari memang musim low seasion. Setelah bulan - bulan tersebut, frekuensi penerbangan pasti stabil kembali,”ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya (14/4) kemarin. Selain itu, penurunan frekuensi penerbangan ini sebut Syamsuddin juga dipengaruhi oleh momen pemilu yang dimana berdampak pada perjalanan dinas beberapa instansi pemerintahan yang terhenti
ucap Syamsuddin. Saat ini Garuda Indonesia Denpasar memiliki frekuensi penerbangan dengan rute domestik mencakup wilayah Jakarta 14 kali dalam sehari, Surabaya 5 kali dalam sehari, Yogyakarta 3 kali dalam sehari, Makassar 2 kali dalam sehari, Bandung 2 kali dalam sehari, Semarang 1 kali dalam sehari dan Lombok 3 kali dalam sehari. Sementara, untuk frekuensi penerbangan mancanegara lanjut Syamsuddin masih didominasi dari Jepang, Cina dan Australia. “Jepang kita punya frekuensi 4 kali dalam sehari,” sebutnya. Pihaknya terang Syamsuddin juga berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik dalam bentuk penambahan jumlah armada
sejenak. “Biasanya kan di bulan April atau setelah pemilihan umum (Pemilu) sudah ketok palu terkait anggaran. Barulah banyak akan ada perjalanan dinas,” katanya. Syamsuddin mengungkapkan, untuk rute penerbangan yang masih mendominasi di maskapai milik badan usaha milik negara (BUMN) tersebut yakni penerbangan Denpasar - Jakarta dan Denpasar - Surabaya atau sebaliknya. “Perjalanan bisnis antara Jakarta - Denpasar atau sebaliknya masih mendominasi frekuensi penerbangan kita,”
KSU Artha Dewata
FB/RONY
Syamsuddin J.S
yang nantinya bisa memberikan lebih banyak lagi frekuensi penerbangan kepada konsumen Garuda Indonesia. Jumlah ini nantinya sambungnya, akan ada 152 armada pesawat di akhir 2014. “Saat ini, armada kita sudah ada 125 armada
pesawat. Di 2014 akhir nanti kami akanmemiliki152armada pesawat,” beber Syamsuddin. Selain berbagai kemudahan yang diberikan, Garuda Indonesia juga kata Syamsuddin telah bergabung dengan tim Sky Team yang dimana ini membawa dampak yang sangat positif pada produk baik secara langsung maupun tidak langsung. “Dengan bergabung di Sky Team yang berjumlah 20 negara di dalamnya, seolah - olah destinasi wisata kita bertambah. Hal ini tentu dari sisi produk pasti akan menambah value,” sebutnya. Dengan bergabungnya Garuda Indonesia ke Sky Team, ucap Syamsuddin tentunya ini membuat pihaknya menyamakan dari sisi kualitas layanan dengan maskapai luar negeri lainnya.W-011
Membangun Kepercayaan Anggota dan Nasabah DENPASAR-Fajar Bali Dalam persaingan diantara dunia perbankan yang semakin ketat dewasa ini, Koperasi Serba Usaha (KSU) Artha Dewata menghadapinya dengan cara tetap membangun dan menjalin kepercayaan diantara anggota maupun nasabah guna semakin meningkatkan dan menumbuhkan rasa percaya yang sudah baik terjalin menjadi lebih baik lagi. “Membangun kepercayaan sangat penting dalam industri jasa perbankan, guna menarik anggota maupun nasabah untuk mempercayakan dananya disimpan di Koperasi pada khususnya,” papar Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Artha Dewata, I Ketut Suarbawa, di Denpasar, Senin (14/4) kemarin diruang kerjanya. Dikatakan, kepercayaan nasabah
sangat penting dijaga karena akan berdampat positif bagi perkembangan Koperasi kedepanya. Di KSU Artha Dewata yang didirikan oleh 20 anggota ini, melakukan tindakan nyata dalam rangka menumbuhkan kepercayaan dari nasabah yaitu dengan cara melakukan kunjungan dan turun langsung kelapangan. “Dengan melakukan servis door to door ke para nasabah, kami yakin akan tetap bisa menjaga kepercayaan para nasabah, dan hal ini akan terus dilakukan dan kami jaga kedepannya,” ungkap ketua koperasi yang berbadan hukum No: 71/BH/ XXVII.9/I/2010, 20 Januari 2010 ini. Dilanjutkan, selain itu untuk penerimaan anggota baru tetap dilakukan secara selektif demi eksistensi koperasi. Dengan melihat calon
I Ketut Suarbawa anggota secara seksama terutama pada keseriusanya untuk ikut bergabung menjadi anggota di KSU Artha Dewata. “Menghimpun anggota kami lakukan dengan seleksi ketat, karena dalam hal ini keseriusan untuk ikut mengembangkan FB/AGUNG
koperasi sangat perlu dilihat juga dari calon anggota yang nanti akan ikut bergabung menjadi anggota kami,”jelasnya. Ditambahkan Suarbawa, sampai saat ini jumlah aset di 2014 di KSU Artha Dewata sebesar Rp 3, 75 Milyar lebih, sedangkan untuk jumlah total tabungan sukarela Rp 709 juta dan tabungan harian sebesar Rp 131 juta dengan jumlah nasabah berjumlah 444 orang debitur, jumlah total kredit yang tersalur Rp 2,4 Milyar dengan jumlah nasabah 85 orang kreditur dan yang terakhir untuk total dana deposito yang terserap sebesar Rp 189 juta. Sedangkan untuk produk yang ditawarkan ada enam produk antaralain, untuk simpanan ada Simpanan Terpadu Artha Dewata
(Siparta), Simpanan Berjangka Artha Dewata (Siberata), Simpanan Warga dan Masyarakat (Siswa), Simpanan Warga Artha Dewata (Siharta Plus) dan untuk pinjaman ada Pinjaman harian dewata dan Pinjaman bulanan dewata. “Memasuki tahun ini dapat dikatakan jumlah aset meningkat dengan diikuti oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) maupun kreditnya. Selain itu produk yang kita tawarkan baik produk Simpanan maupun Pinjaman banyak memberikan nilai lebih yang dapat dirasakan manfaatnya khususnya bagi para pelaku usaha mikro yang ada diwilayah kerja kami,” tutup Kepala Koperasi yang membawahi enam orang karyawan ini. M-004
LAPORANNERACA NERACAPUBLIKASI PUBLIKASI LAPORAN PT BPR BPRSURYAJAYA SURYAJAYAKUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN PT Tanggal::31 31Desember Desember2013 2013 Tanggal
PT BPR SURYAJAYA KUBUTAMBAHAN Tanggal : 31 Desember 2013
Tanggal : 31 Desember 2013
(Ribuan Rp) Rp) (Ribuan
(Ribuan (RibuanRp) Rp) POS - POS
Posisi PosisiDesember Desember2012 2012
POS - POS
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Aset Aset Kas Kas
318,824 318,824
304,543 304,543
Kas Kasdalam dalamValuta ValutaAsing Asing
00
00
Surat SuratBerharga Berharga
00
00
Pendapatan PendapatanBunga Bungayang yangAkan AkanDiterima Diterima
498,437 498,437
79,741 79,741
Penempatan Penempatanpada padaBank BankLain Lain Penyisihan PenyisihanKerugian Kerugian-/-/-
8,192,443 8,192,443 17,965 17,965
5,888,201 5,888,201 10,153 10,153
Jumlah Jumlah Kredit Kredityang yangDiberikan Diberikan a. Kepada BPR a. Kepada BPR b. Kepada Bank Umum b. Kepada Bank Umum c. Kepada non bank - pihak terkait c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/Penyisihan Kerugian -/Jumlah Jumlah Agunan yang Diambil Alih Agunan yang Diambil Alih Aset Tetap dan Inventaris Aset Tetap dan Inventaris a. Tanah dan gedung a. Tanah dan gedung b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/ -b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/ c. Inventaris c. Inventaris d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/-/- aset tetap dan inventaris Jumlah
8,174,478 8,174,478
5,878,048 5,878,048
0 0 0 0 0 0 46,329,137 46,329,137 46,329,137 46,329,137 236,471 236,471 46,092,666 46,092,666 0 0
0 0 0 0 0 0 34,803,243 34,803,243 34,803,243 34,803,243 173,952 173,952 34,629,291 34,629,291 0 0
Jumlah aset tetap dan inventaris Aset Tidak Berwujud Aset Tidak Berwujud Akumulasi Amortisasi -/Akumulasi Amortisasi -/Aset Lain-lain Aset Lain-lain Jumlah Aset Jumlah Aset
Desember 2012
0
0
0
0
11,433,014
1,263,292
7,226,984
b. Kepada Bank Umum
0
0 4,211,081
0 2,773,967
45,891,0430
00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
c. Kepada non bank - pihak terkait
0
0
00
0
438,0940
0
46,329,1370
202,709
7,226,984
54,083,4860
00
00
438,0940
54,521,5800
45,891,0430
0
0
0
438,0940
46,329,137 0.95
54,083,4860
00
00
438,0940
17.39 54,521,580
c. LDR
0
0
0
0
87.35
d. ROA
0
0
0
0
7.94
f.b.PPAP KPMM
00
00
00
00
100.00 17.39
g. BOPO
0
0
0
0
64.54
h. Cash Ratio
0
0
0
0
46.07
Jumlah Pendapatan Bunga
Amortisasi Provisi
Beban Bunga
Amortisasi Biaya Transaksi -/Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi
Jumlah Pendapatan Bunga Jumlah Beban Bunga
Beban JumlahBunga Pendapatan Bunga - Bersih Pendapatan Operasional Lainnya
Bunga Kontraktual
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL
Amortisasi Provisi,Kerugian Administrasi dan Biaya Transaksi Beban Penyisihan Aset Produktif Beban Pemasaran
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
Jumlah Kewajiban Kewajiban Lain-lain
47,670,5510
36,754,157 1,002,765
Ekuitas Jumlah Kewajiban
47,670,551
36,754,157
Modal Ekuitas Modal Dasar Modal
15,000,000
4,000,000
Modal Modal yang DasarBelum Disetor -/-
11,000,000 15,000,000
1,051,000 4,000,000
Tambahan Modal yangModal BelumDisetor Disetor(Agio -/- Saham)
0 11,000,000
0 1,051,000
Modal Sumbangan Tambahan Modal Disetor (Agio Saham)
00
00
Jumlah Modal Sumbangan
4,000,0000
2,949,0000
Dana Setoran Modal - Ekuitas Jumlah
0 4,000,000
0 2,949,000
00 00
00 00
Saldo Laba Surplus Revaluasi Aset Tetap Cadangan Saldo Laba Umum
0 800,000
0 589,800
Cadangan Cadangan Tujuan Umum Belum ditentukan Cadangan Tujuantujuannya
0 800,000 4,286,3670 5,086,367 4,286,367
0 589,800 1,887,2710 2,477,071 1,887,271
Total Kewajiban Jumlah Ekuitas dan Ekuitas
9,086,367 5,086,367 56,756,918 9,086,367
5,426,071 2,477,071 42,180,228 5,426,071
Total Kewajiban dan Ekuitas
Tanggal Cetak : 10-April - 2014 8:58:35 AM 56,756,918 42,180,228
Laba/Rugi yangModal Belum Direalisasi Dana Setoran - Ekuitas Surplus Revaluasi Aset Direalisasi Tetap Laba/Rugi yang Belum
Total Belum ditentukan tujuannya Jumlah Total Ekuitas
723/IV/BGS
0
00
00
0
0
00
0
0.95 0.88 87.35
e. KAP
0
0
0
0
0.88
f. PPAP
0
0
0
0
100.00
00
g. BOPO
0
0
0
0
64.54
h. Cash Ratio
0
0
0
Kerugian Penjualan Aset Beban Penelitian dan Pengembangan Lain-lain
Beban Administrasi dan Umum PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL LABARUGI Beban Operasional Lainnya
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
53,365
0
00
20,043
33,911
2,872,380 33,322
2,073,345 (33,911)
24,613
2,998,772 816,122
2,261,286 368,768
3,290,618 4,073,418
1,798,922 2,201,601
Kerugian Penjualan Aset Lain-lain PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL LABARUGI
LABA (RUGI) BERSIH
0
0
0
0
7.94
0 46.07 Tanggal Cetak : 10-April - 2014 8:59:42 AM
2,167,690
LABA (RUGI) (RUGI) OPERASIONAL BERSIH LABA
Beban Non Operasional
d. ROA
26,473
4,106,740
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN
00
c. LDR
00
0
8,178,900 3,052,750
1,002,7650
a. KAP NPL net e.
31,449
Pendapatan Non Operasional
10,265,352 3,474,125
00
2,261,286
4. Rasio-Rasio (%)
0
0
Beban Beban Pemasaran Non Operasional
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
00
2,998,772
d. Kepada non bank - pihak tidak terkait
a. NPL net
KPMMaset produktif 3.b.Jumlah
8,192,443
161,468
3,052,750 5,126,150
Kewajiban Lain-lain Modal Pinjaman
0
4. Rasio-Rasio (%)
0
70,330
5,126,150
Modal Pinjaman Pinjaman Subordinasi
0
b. Kepada Kepada non Bankbank Umum d. - pihak tidak terkait 3. c. Jumlah aset Kepada nonproduktif bank - pihak terkait
0
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif
3,474,125 6,791,227
00
0
a. Kepada BPR
0
4,462,887 2,201,601
6,791,227
00
4,462,887
1. Penempatan pada bank lain
7,072,190 4,073,418
b. a. Deposito Tabungan
00
89,225 161,468
7,072,190
26,473 99,095
a. Tabungan Simpanan
00
202,709 70,330
99,095
24,613 52,966
Beban Operasional Lainnya Pendapatan Operasional Lainnya
178,377
Pinjaman KewajibanSubordinasi Imbalan Kerja
2,773,967
4,363,792 2,073,345
178,377 40,056
Kewajiban Imbalan Kerja Dana Setoran Modal - Kewajiban
4,363,792
52,966
7,019,224 2,872,380
383,338
0 26,345,833
7,019,224
4,211,081
Jumlah Pendapatandan Bunga - Bersih Beban Administrasi Umum
383,338 31,603
0 34,555,636
2,863,192
2,863,192
Simpanan Utang Pajak
Dana Setoran Modal - Kewajiban Pinjaman Diterima
4,413,790
4,413,790
Beban Penelitian dan Pengembangan
Utang Pajak Bunga
1,000,000 8,178,900
89,225
11,433,014
Jumlah Beban Bunga
8,226
26,345,833 1,000,000
695,224
31,449
40,056 8,226
2,400,000 10,265,352
8,192,443
0
31,603 34,622
34,555,636 2,400,000
Jumlah
Kepada 2.a.Kredit yangBPR diberikan
Utang Bunga Kewajiban Segera
Pinjaman SimpananDiterima dari Bank Lain
Jumlah 0
6,531,7600
34,622
Simpanan dari Bank Lain Jumlah Simpanan
M
10,169,7220
Amortisasi Biaya Transaksi -/Bunga Kontraktual
Kewajiban KewajibanSegera
Jumlah Simpanan b. Deposito
M 0
8,192,443
Pendapatan Non Operasional
Desember 2013
D
2. Kredit yang diberikan
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Pos-Pos
D 0
695,224
999,514 999,514 0 0 0 0 289,091 289,091 42,180,228 42,180,228
Tanggal Cetak : 10-April - 2014 8:58:35 AM
8,192,443
KL
1,263,292
1,250,165 1,250,165 110,000 110,000 8,686 8,686 321,034 321,034 56,756,918 56,756,918
(Ribuan Rp)
1. Penempatan pada bank lain
KL
L
Amortisasi Provisi
Pendapatan Bunga
383,231 383,231 198,353 198,353
Desember 2012 Rp) (Ribuan
Desember 2013 2013 Desember L
6,531,760
724,696 724,696 268,815 268,815
Tanggal Cetak : 10-April - 2014 8:58:35 AM
KETERANGAN KETERANGAN
Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012
(Ribuan Rp)
10,169,722
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL LABA (RUGI) OPERASIONAL
Desember 2013
(Ribuan Rp)
Posisi Desember 2012
Bunga Kontraktual
857,035 857,035 42,399 42,399
Pos-Pos
Posisi Desember 2013
Pendapatan Bunga PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
857,035 857,035 62,751 62,751
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR SURYAJAYA KUBUTAMBAHAN LAPORAN NERACA PUBLIKASI Tanggal : 31 Desember 2013 PT BPR SURYAJAYA KUBUTAMBAHAN Tanggal : 31 Desember 2013
Kewajiban
SINGARAJA-Fajar Bali Berkat kerja keras serta dukungan dan kepercayaan masyarakat Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Suryajaya Kubutambahan atau yang lebih dikenal dengan nama Bank Surya Kubutambahan berdiri sejak tahun 1999 telah melekat di hati masyarakat Buleleng khususnya di Kecamatan Kubutambahan. Eksistensinya terus ditingkatkan untuk terus bertumbuh dan berkembang dalam rangka memberikan pelayanan terbaik dan berperan positif dalam menggerakan I Nyoman Parma ekonomi masyarakat. Sampai saat ini asset yang berhasil dikelola mencapai Rp 60,5 miliar. Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun dari masyarakat berupa tabungan dan deposito mencapai Rp 11 miliar lebih dan dari bank linkage sebesar Rp 34 miliar. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BPR Suryajaya Kubutambahan, I Nyoman Parma SE, ketika ditemui Fajar Bali di kantornya, Senin (14/4) kemarin. Menghadapi pesatnya persaingan dan tuntutan di sektor perbankan, pihak manajemen BPR Suryajaya Kubutambahan terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan di segala bidang secara berkesinambungan dalam rangka pengelolaan bank secara professional. Demikian juga halnya dalam rangka efisiensi dan efektifitas kerja pola komunikasi dengan nasabah kani menggunakan sarana teknologi berupa mobile collection serta pola jemput bola, sehingga antar nasabah dan karyawan terjalin komunikasi dan hubungan yang lebih baik. BPR Surya termasuk bank dengan katagori sangat sehat karena berhasil menekan non perfomance loan (NPL) hingga 0,9 persen. Hingga akhir Desember 2013 BPR Suryajaya Kubutambahan berhasil membukukan laba bersih yang sangat signifikan yakni Rp 3,29 miliar. Bank Surya dalam kegiatan usahanya terutama ditujukan untuk melayani usaha-usaha kecil (UMKM) dengan memberikan kredit dalam bentuk kredit modal kerja, kredit investasi, maupun kredit konsumsi. BPR Suryajaya juga memberikan kredit modal kerja berupa kredit tanpa agunan (KTA) dengan dana maksimum sebesar Rp 5 juta. “Dalam penyaluran kredit kami selalu menggunakan prinsip 3T, yaitu Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Sasaran, karena proses kreditnya yang relatif cepat, persyaratan lebih sederhana, dan sangat mengerti akan kebutuhan nasabah ,” paparnya. Program kerja tahun 2014, BPR Suryajaya Kubutambahan menargetkan pertumbuhan sebesar 20 persen. “ Kami optimis berkat dukungan masyarakat, BPR Suryajaya akan tumbuh dan berkembang pesat sehingga asset Rp 70 miliar akan bisa terlampaui,” pungkas Nyoman Parma. (Bagus Sudarsana)
LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR SURYAJAYA KUBUTAMBAHAN Tanggal : 31INFORMASI DesemberLAIN 2013 LAPORAN
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT LAPORAN BPR SURYAJAYA KUBUTAMBAHAN LABA RUGI PUBLIKASI Tanggal : 31 Desember 2013 PT BPR SURYAJAYA KUBUTAMBAHAN
Posisi PosisiDesember Desember2013 2013
Bukukan Laba Bersih Rp 3,29 M
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR SURYAJAYA KUBUTAMBAHAN Tanggal 31 Desember 2013
POS POS--POS POS
BPR Suryajaya Kubutambahan
PEMILIK BANK PENGURUS BANK PEMILIK BANK Dewan Komisaris 1. IB PUTU SUMANTRI,STP (94,80%) Pemegang Saham Pengendali Dewan PUTU (94,80%) 1. I A PUTU KARTIKA EKA Komisaris 2. IB PUTU ADNYANA PUTRA,ST1. IB (5,20%) 1. IBSUMANTRI,STP PUTU SUMANTRI,STP 53,365 0 1. I A PUTU KARTIKA EKA 2. IB PUTU ADNYANA PUTRA,ST (5,20%) Tanggal Cetak : 10-April - 2014 8:59:34 AM DEWI,SE DEWI,SE 2. IB PUTU ADNYANA PUTRA,ST Ultimate Shareholder 2. IB PUTU ADNYANA PUTRA,ST 1. IB PUTU ADNYANA PUTRA,ST 0 0 Tanggal Cetak : 10-April - 2014 8:59:42 AM Dewan Direksi 20,043 33,911 Dewan Direksi 1. I NYOMAN PARMA,SE 1. I NYOMAN PARMA,SE 2. KETUT VIRGOYASA,SE 33,322 (33,911) 2. KETUT VIRGOYASA,SE * Nama Kantor Akuntan Publik : 4,106,740 2,167,690 * Nama Kantor Akuntan Publik : * Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan : I WAYAN SUNASDYANA 816,122 368,768 * Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan : I WAYAN SUNASDYANA 3,290,618
PENGURUS BANK
Pemegang Sa 1. IB PUTU S
Ultimate Shar 1. IB PUTU A
1,798,922
Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT BPR SURYAJAYA KUBUTAMBAHAN LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI Tanggal : 31 Desember 2013 PT BPR SURYAJAYA KUBUTAMBAHAN
Catatan: *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik 10 April 2014 Catatan: Tanggal : 31 Desember 2013 dan nama Tanggal Cetak : 10-April - 2014 8:59:34 AM Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge) *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik (Ribuan Rp) dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge) (Ribuan Rp) keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. Informasi Direksi, Deskripsi Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Deskripsi Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012 atas telah disusun untuk Peraturan Bank Indonesia No. Rakyat dan SuratInformasi Edaran Bankkeuangan Indonesia No.di8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006memenuhi perihal Laporan BPR SURYAJAYA KUBUTAMBAHAN KOMITMEN KOMITMEN 8/20/PBI/2006 "tanggal tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik 45,340 31,814 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik 45,340 31,814 tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR 2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 884,230 0 2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 884,230 0 1. I NYOMAN PARMA,SE 3. Penerusan kredit (channeling)
3. Penerusan kredit (channeling)
0
0
0
0
4. Lain-lain Jumlah komitmen
929,5700
31,8140
KONTINJENSI Jumlah komitmen
929,570
31,814
4. Lain-lain
0
1. Aset produktif yang dihapus buku KONTINJENSI
0
1. Aset produktif yang dihapus buku
0
2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 4. Lain-lain
3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian Jumlah kontinjensi 4. Lain-lain Jumlah kontinjensi
0
2. KETUT VIRGOYASA,SE
BPR S
1. I NYOM 2. KETUT
0
0
0
0
48,195
4,128
0
0
0
0
48,195 48,195
4,128 4,128
0
0
48,195 Mengetahui,
4,128
ttd
Tanggal Cetak : 10-April - 2014 8:58:35 AM
Mengetahui, ttd
-----------------------------------------------
Tanggal Cetak : 10-April - 2014 8:59:42 AM Layouter: Zohra
8
KESEHATAN & SPORT Pemahaman Tenaga Medis Terkait HIV/AIDS Belum Baik
FAJA R BALI
Selasa, 15 April 2014, Tahun XIV
TIPS
Deteksi Dini Keterlambatan Bicara pada Anak
Anak saya kenapa nggak bisa bicara ya?Padahal sudah umur 3 tahun. Anak saya dulunya sudah bisa bilang “papa, mama” tetapi sekarang tidak pernah lagi? Pertanyaan-pertanyaan tersebut sering terdengar dari para ibu dengan balita. Beberapa laporan menyebutkan angka kejadian gangguan bicara dan bahasa berkisar 5 – 10% pada anak sekolah. Angka ini memiliki kecenderungan untuk terus meningkat. Sayangnya sering kali orangtua berpikir bahwa hal itu hanya sekedar keterlambatan biasa. Padahal sangat penting untuk diketahui bagaimana mendeteksi segera keterlambatan bicara pada anak. Sehingga proses pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya dapat berlangsung optimal. Apa itu keterlambatan bicara? Keterlambatan bicara atau speech delay merupakan salah satu penyimpangan tumbuh kembang anak. Keterlambatan bicara dapat dibagi menjadi dua yakni keterlambatan primer dan sekunder. Keterlambatan primer terjadi bilamana keterlambatan kemampuan bicara dan bahasa relatif jika dibandingakan dengan perkembangan kemampuan lainnya, dimana penyebabnya biasanya tidak jelas. Sedangkan keterlambatan sekunder terjadi bilamana keterlambatan kemampuan bicara dan bahasa berlangsung bersamaan dengan keterlambatan kemampuan lainnya, umumnya penyebabnya dapat diketahui, paling sering adalah ketidakmampuan belajar secara umum atau gangguan pendengaran. Gangguan bahasa merupakan keterlambatan dalam sektor bahasa yang dialami oleh seorang anak. Apa penyebabnya? Berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), keterlambatan bicara dapat disebabkan oleh gangguan pendengaran, gangguan pada otak (misalnya retardasi mental, gangguan bahasa spesifik reseptif dan/atau ekspresif), autism, atau gangguan pada organ mulut yang menyebabkan anak sulit menghafalkan kata-kata. Berbagai macam keadaan lingkungan yang mengakibatkan keterlambatan bicara adalah lingkungan yang sepi, status ekonomi sosial, teknik pengajaran yang salah, sikap orang tua atau orang lain di lingkungan rumah yang tidak menyenangkan (sering marah dan bertengkar), harapan orang tua yang berlebihan terhadap anak (anak akan mengalami tekanan yang justru akan menghambat kemampuan bicaranya), anak kembar (satu sama lain saling memberikan lingkungan bicara yang buruk, karena biasanya mempunyai perilaku Untuk mencari yang saling meniru), bilingual (2 bahasa). tahu penyebabnya, perlu pemeriksaan dengan pendekatan multidisiplin oleh dokter anak, dokter THT dan psikiater anak. Apa saja gejalanya? Walaupun kecepatan perkembangan setiap anak berbeda-beda, kita harus waspada apabila seorang anak mengalami keterlambatan perkembangan atau penyimpangan perkembangan. Demikian pula bila terjadi penurunan kemampuan berbahasa dan bicara seorang anak kita harus lebih mewaspadainya. Untuk mengetahui adanya keterlambatan bicara pada anak, tentunya kita harus mengetahui perkembangan normal anak. Usia 0-6 bulan Saat lahir, bayi hanya dapat menangis untuk menyatakan keinginannya. Pada usia 2-3 bulan, bayi mulai dapat membuat suarasuara seperti “aah..uuh..” yang dikenal dengan istilah “cooing.” Ia senang bereksperimen dengan berbagai bunyi yang dapat dihasilkannya, misalnya suara menyerupai berkumur. Bayi juga mulai bereaksi terhadap orang lain dengan mengeluarkan suara. Setelah usia 3 bulan, bayi akan mencari sumber suara yang didengarnya dan menyukai mainan yang mengeluarkan suara. Mendekati usia 6 bulan, bayi dapat berespons terhadap namanya sendiri dan mengenali emosi dalam nada bicara. “Cooing” berangsur menjadi “babbling”, yakni mengoceh dengan suku kata tunggal, misalnya “papapapa,” “dadada,” “bababa.”Bayi juga mulai dapat mengatur nada bicaranya sesuai emosi yang dirasakannya, dengan ekspresi wajah yang sesuai. Usia 6-12 bulan Pada usia 6-9 bulan, bayi mulai mengerti nama-nama orang dan benda serta konsep-konsep dasar seperti “ya,” “tidak,” “habis.” Saat babbling, ia menggunakan intonasi atau nada bicara seperti bahasa ibunya. Ia pun dapat mengucapkan kata-kata sederhana seperti “mama” dan “papa” tanpa arti. Pada usia 9-12 bulan, ia sudah dapat mengucapkan “mama” dan “papa” dengan arti. Ia menengok apabila namanya dipanggil dan mengerti beberapa perintah sederhana (misal “lihat itu,” “ayo sini”). Ia menggunakan isyarat untuk menyatakan keinginannya, misalnya menunjuk atau merentangkan tangan ke atas untuk minta digendong. Ia suka membeo, menirukan kata atau bunyi yang didengarnya. Usia 12-18 bulan Pada usia ini, anak biasanya sudah dapat mengucapkan 3-6 kata dengan arti, dapat mengangguk atau menggelengkan kepala untuk menjawab pertanyaan, menunjuk anggota tubuh atau gambar yang disebutkan orang lain, dan mengikuti perintah satu langkah. Kosakata anak bertambah dengan pesat; pada usia 15 bulan ia mungkin baru dapat mengucapkan 3-6 kata dengan arti, namun pada usia 18 bulan kosakatanya telah mencapai 5-50 kata. Pada akhir masa ini, anak sudah bisa menyatakan sebagian besar keinginannya dengan kata-kata. Usia 18-24 bulan Dalam kurun waktu ini anak mengalami “ledakan bahasa.” Hampir setiap hari ia memiliki kosakata baru. Ia dapat membuat kalimat yang terdiri atas dua kata (“mama mandi,” “naik sepeda”) dan dapat mengikuti perintah dua langkah. Pada fase ini anak akan senang mendengarkan cerita. Pada usia dua tahun, sekitar 50% bicaranya dapat dimengerti orang lain. Usia 2-3 tahun Setelah usia 2 tahun, hampir semua kata yang diucapkan anak telah dapat dimengerti oleh orang lain. Anak sudah biasa menggunakan kalimat 2-3 kata – mendekati usia 3 tahun bahkan 3 kata atau lebih – dan mulai menggunakan kalimat tanya. Ia dapat menyebutkan nama dan kegunaan benda-benda yang sering ditemui, sudah mengenal warna, dan senang bernyanyi. Usia 3-5 tahun Anak pada usia ini tertarik mendengarkan cerita dan percakapan di sekitarnya. Anak akan mampu menyebutkan nama, umur, dan jenis kelaminnya, serta menggunakan kalimat-kalimat panjang (>4 kata) saat berbicara. Pada usia 4 tahun, bicaranya sepenuhnya dapat dimengerti oleh orang lain. Anak sudah dapat menceritakan dengan lancar dan cukup rinci tentang hal-hal yang dialaminya. Bagaimana menanganinya? Penanganan keterlambatan bicara sangat bergantung pada penyebabnya dan juga kerjasama antara dokter anak, dokter spesialis lainnya, terapis wicara dan tentunya orang tua. Tips bagi orang tua untuk dilakukan di rumah: Habiskan cukup banyak waktu untuk berkomunikasi dengan anak anda, sekalipun sejak bayi- berbicara, bernyanyi dan mengajak mereka untuk mengimitasi suara dan gesture. Sebut nama-nama benda yang ditemui. Ini akan menjadi bekal dalam perkembangannya. Bacakan cerita, dimulai sejak usia 6 bulan. Anda tidak perlu menghabiskan satu buku tetapi pilih buku bergambar yang bisa mendorong anak untuk menunjuk dan menyebut nama benda yang terdapat dalam buku. Gunakan situasi sehari hari untuk menambah bicara dan bahasa anak. Lakukan setiap saat. Misalnya, namai makanan yang ditemui di pasar, jelaskan apa yang anda lakukan saat memasak, tunjuk dan beritahu benda disekitar anda. Rajin berinteraksi dengan menanyakan beberapa pertanyaan pada anak (bahkan ketika mereka belum mengerti). Lakukan dengan sederhana, tetapi jangan pernah menggunakan bahasa bayi.KJS
Stigma terhadap pasien pengidap HIV oleh tenaga kesehatan ataupun lembaga pelayanan kesehatan akan kontraproduktif terhadap upaya pencegahan HIV. Padahal, perubahan perilaku pengidap HIV akan terjadi jika tenaga medis memperlakukan pasien dengan baik.
JAKARTA-Fajar Bali Hal tersebut disampaikan Gabriel John Culbert, pengajar dari Yale School of Medicine, pada lokakarya HIV Prevention Science: Behavioral and Biomedical Approaches di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI), Sabtu (12/4). Menurut situs LSM yang bergerak di bidang pencegahan HIV, www.avert.com, stigma dan diskriminasi terkait HIV/ AIDS merujuk pada prasangka, perilaku negatif, dan perundungan terhadap pengidap HIV dan AIDS. Akibat dari stigma dan diskriminasi, antara lain pengidap dijauhi keluarga, teman, dan masyarakat, perawatan tak memadai dari fasilitas pelayanan kesehatan, perlakuan tak semestinya dari pihak sekolah, pengurangan hak, gangguan psikologi, serta akan berefek buruk terhadap keberhasilan tes HIV dan pengobatan. Culbert mengatakan, stigma
terhadap pasien pengidap HIV tidak hanya terjadi di Indonesia. Hal itu juga ditemui di negara lain, bahkan di negara maju. Keyakinan tenaga kesehatan akan sangat memengaruhi perilaku pasien HIV. Jika tenaga kesehatan berasumsi bahwa pasien HIV yang dirawat tidak mau mengonsumsi metadon atau obat antiretroviral (ARV), pasien akan benar-benar tidak mau mengonsumsi metadon dan ARV. Menurut Culbert, berbagai riset menunjukkan, dengan menghilangkan stigma terhadap pasien HIV dan merawat mereka dengan sepenuh hati justru akan berpengaruh positif terhadap pencegahan penyebaran HIV. ”Pasien yang dirawat dengan baik, perilakunya akan berubah. Pasien akan cenderung mengikuti pengobatan sehingga penularan berkurang,” ujarnya. Culbert menambahkan, selama ini berbagai pihak di dunia
FB/IST
menjalankan program pencegahan dan pengobatan HIV secara terpisah. Namun, perkembangan penelitian mengubah hal itu. Upaya pencegahan bisa dilakukan bersama dengan upaya kuratif. ”Pendekatan ini mengubah paradigma kita,” katanya. Sementara itu, Dosen FIK UI, Agung Waluyo, yang juga menjadi pembicara di lokakarya tersebut, menambahkan, riset yang ia lakukan pada 2010-2011 menunjukkan, pemahaman perawat terhadap HIV belum baik.
Riset dilakukan terhadap 400-an perawat di empat rumah sakit di Jakarta. Perawat cenderung menolak untuk merawat pasien HIV. Hal itu karena perawat tidak begitu paham dengan seluk-beluk HIV dan cara merawat pengidap. Ada kekhawatiran, mereka akan tertular. Akibatnya, pasien HIV diperlakukan berbeda oleh tenaga kesehatan. ”Jika bisa memilih, perawat cenderung memilih untuk tidak merawat pasien HIV,” ujar Agung. Menurut Agung, hal tersebut
40 Tim SSB Wakil Bali Tampil pada Putaran II
bukan semata-mata kesalahan perawat. Fasilitas pelayanan kesehatan tempat perawat bekerja juga ikut andil. Hal itu karena rumah sakit atau klinik tempat perawat bekerja tidak memfasilitasi sumber daya manusianya dengan pembekalan tentang HIV/AIDS. Bisa juga rumah sakit tidak memiliki kebijakan yang baik terhadap pasien HIV. Agung menyarankan, tenaga kesehatan terus mengikuti perkembangan terkini terkait pencegahan, pengobatan, dan penanggulangan HIV.KP
Danone Nations Cup 2014 di Stadion Ngurah Rai DENPASAR-Fajar Bali Empat puluh tim usia dini lolos putaran dua Danone Nations Cup 2014. Tim yang lolos akan mengikuti seleksi lanjutan, 19-20 April di Stadion Ngurah Rai, Denpasar. Ketua Panitia Danone Nations Cup 2014, I Gusti Ketut Anom menjelaskan, pada seleksi lanjutan melibatkan 48 tim, dari jumlah tersebut 40 tim dari Bali dan 8 tim asal NTB dan NTT. “Dari NTB dan NTT mengikuti seleksi selama dua hari, siapa pun juarannya atas nama Bali,”ujar Gusti Ketut Anom, Senin (14/4) kemarin. Sebelum event bergulir, terlebih dahulu berlangsung scrining bagi para pemain. Panpel pusat menetapkan pemain yang berhak tampil digelaran ini kelahiran tahun 2002 – 2003, dibuktikan dengan akta kelahiran. “Guna menjaga netralitas hasil pengecekan fisik pemain, akan hadir Panitia Danone pusat,”jelas Anom. Pada seleksi awal, melibatkan 60 tim dari 31 Sekolah Sepakbola (SSB) di Bali, meliputi Denpasar, Badung, Gianyar, Buleleng, Tabanan, Jembrana dan Klungkung. Kabupaten Bangli dan Karangasem, tidak
Tim SSB usia dini peserta Danone Nations Cup 2014 Denpasar, Bangli dan Karan- pasar paling banyak mengirim gasem absen,”ungkapnya, yang utusannya yakni 4 tim. menambahkan SSB Guntur DenSistem pertandingan Danone
mengirim tim alias absen. “Selama dipercayaan menggelar Danone Nations Cup 2014 di
Tim yang Lolos Putaran II Kelompok Garuda Mandala Putra Elang, Porba Putih, Tabanan Gen B, Guntur Harimau, Persiputra, Gizi Sakti Bali 2, Semarapura 2, Putra Pemenang B, Darma Sakti A, Guntur Singa, Bintang Dinamika, Guntur Macan, Sidakarya A, Gun-
tur Garuda, Denpasar Selection, Bali United 1, Surya Dewata, Mumbul 1, Guntur Elang, dan Putra Pemenang A.
Kelompok Rajawali Semarapura 1, Bali United II, Putra Perkanti, Susila Putra Rajawali, Tabanan United A,
FB/SUPRI
Nations Cup 2014, setiap tim terdiri atas 9 orang, setiap merumput berdurasi 15 menit.R-007
Mandala United, Susila Putra Elang, Tabanan United B, Porba Kuning, WR. Bola Singaraja, Mandala Putra Harimau, Putra Kapal Ferry, Jimbarwana, Putra Kapal Garuda, Gizi Sakti Bali 1, Jima 1, Damar Sakti B, Tabanan Gen C, Jima 2, dan Garuda Dalung.
KONI Badung Menanti Hasil di Kejurnas
FB/SUPRI
Oleh: dr. Kirana Dyah Larasati Budhiarta
724/IV/KTR
Ketua Umum KONI Badung, Si Putu Raka Arnaya (paling kanan) usai melepas tiga atlet taekwondo Badung (Prasetya, Anik dan Eva) mewakili Bali menuju ke Kejurnas di Bandung, Jawa Barat didampingi Ketua TI Badung, Thjin Johanes, di Kantor KONI Badung, Senin (14/4) kemarin.
MANGUPURA-Fajar Bali Cabang taekwondo, salah satu cabang olahraga (cabor) tumpuan KONI Badung mendulang medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XII/2015 di Buleleng. Suplai medali emas dari taekwondo sangat penting guna mempertahankan gelar juara umum di multi event olahraga dua tahunan tersebut. Ketua Umum KONI Badung, Si Putu Raka Arnaya mengatakan itu saat melepas tiga taekwondoin Badung yang memperkuat Bali pada Kejurnas, 1-4 Mei mendatang di Bandung, Jawa Barat.
“Saya berharap keterlibatan atlet Badung pada Kejurnas dimanfaatkan dengan baik, terutama mengadopsi teknik yang selama ini belum dimiliki. Karena mengusung nama Bali, saya yakin ketiga atlet ini mempunyai keistimewaan untuk diterapkan pada event nasional tersebut,”ungkap Putu Raka Arnaya, Senin, (14/4) kemarin. Tak hanya itu, Ketua Umum KONI Badung, juga menanti hasil yang baik digelaran nasional tersebut, dan terlebih lagi dari pengalaman yang diperoleh pada Kejurnas, bisa diterapkan pada Porprov
Bali XII/2015 di Buleleng. “Tidak berlebihan jika saya menanti medali emas pada Porprov Bali mendatang, dengan asumsi ketiga atlet ini masuk kategori papan atas Bali,”imbuhnya. Disisi lain, Ketua Umum Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Badung Thjin Johanes menjelaskan, mereka mewakili Bali setelah lolos dari rentetan seleksi yang digelar TI Bali. “Saya tidak berlebihan bila ketiga atlet meliputi Prasetya, Anik dan Eva menjadi tumpuan medali emas pada Porprov mendatang,”pungkasnya.R-007 Layouter: Zohra
FAJA R BALI
Selasa, 15 April 2014, Tahun XIV
PARIWARA
9
MATAHARI AUTO GALERY
AVANZA G 2010 NEW HARRIER 2.0 premium NEW VELLFIRE 2013 (hitam) NEW ALPHARD 2012 (putih) HARRIER LPrem’07+04 hitam H.CRV 2012 MT hitam asli DK ALPHARD S 2012 putih LowKM LAND CRUISER BENSIN 2009 (hitam) VELLFIRE ZG+GS 2.4 AudJpng hitam NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) WRANGLER 2Pt Sahara’12 F.Opt
Hubnngi : (0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar
704/IV/SWJ
237/VII/IGR
555/II/WS
518/I/IGR
419/XI/AGN
HERIKY Computer
SERVICE & SELL
Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software
Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati 750/IV/IGR
524/I/TTV
517/I/IGR
160/VI/FB/GLH
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
604/III/BLAS
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Layouter: Wiadnyana
GAYA HIDUP
Profil Facebook Dapat Prediksi Kinerja Seseorang
FB/IST
STUDI terbaru menunjukkan profil Facebook dapat menjadi indikator kinerja seorang pekerja, seakurat tes kepribadian yang dilakukan sendiri. Dalam studi itu, para peneliti dari Old Dominion University di Virginia membandingkan ciri-ciri kepribadian yang diperoleh dari profil Facebook para calon karyawan. Mereka juga melakukan ini sebagai bentuk tes kepribadian terhadap para calon karyawan untuk melihat metode mana yang lebih baik dalam memprediksi prestasi kerja. “Anda tidak hanya dapat menemukan informasi terkini tentang profil seseorang, tetapi juga dapat mengakses catatan perilaku masa lalu orang itu,” kata Katelyn Cavanaugh, salah satu penulis penelitian dan seorang mahasiswa doktoral di Old Dominion, seperti dilansir Business News Daily Adapun Richard Landers, asisten profesor dan wakil penulis studi, mengatakan media sosial memberikan perusahaan gambaran realistis tentang seseorang, sehingga informasi yang lebih otentik dibanding hasil tes kepribadian dapat terungkap. Sementara para pengusaha dapat belajar banyak tentang potensi calon karyawan dari media sosial, para peneliti mengungkapkan adanya beberapa masalah hukum, terutama soal informasi yang berkaitan dengan karakteristik yang dilindungi, seperti ras, usia, dan orientasi seksual. “Jika manajer perekrutan ingin menggunakan media sosial sebagai alat seleksi, ada langkah-langkah yang perlu diambil,” kata Landers. Landers merekomendasikan dua langkah yang dapat dilakukan manajer dalam hal ini. Pertama, mereka harus punya pihak ketiga untuk menghapus profil dari semua informasi yang dilindungi ( usia dan orientasi seksual). Kedua, mereka harus memiliki lebih dari satu manajer untuk melihat profil Facebook para calon karyawan sebelum membuat keputusan. Penelitian ini akan dipresentasikan dalam pertemuan tahunan Society for Industrial and Organizational Psychology ke-29 pada Mei mendatang. TP
Teknologi Mengancam Keharmonisan Keluarga
TEKNOLOGI tak jauh ibaratnya dengan api. Kehadirannya bisa membantu merekatkan hubungan keluarga, tapi bisa juga mengancam dan membuat renggang hubungan antara anak dan orang tua. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan sekalipun anak-anak menyukai teknologi, setengah dari mereka merasakan tekanan pada hubungan keluarga. The Halifax Insurance Digital Home Index menemukan 60 persen orang tua merasa waktu yang anak-anak mereka gunakan untuk mengakses teknologi berpengaruh pada waktu yang dihabiskan dengan keluarga dan teman-teman. Indeks tahunan kedua The Halifax Insurance Digital Home mengeksplorasi penggunaan teknologi pada 1.000 orang tua dan anak-anak mereka yang berusia 7-17 tahun untuk memahami bagaimana teknologi mempengaruhi kehidupan keluarga. Hasil studi ini menemukan saat ini anak-anak memiliki perangkat elektronik dan sepertiga dari mereka memeriksa ponsel dalam satu jam. Dua per tiga anak-anak bahkan mengaku menggunakan perangkat mereka di tempat tidur, termasuk ponsel dan tablet. Tampaknya mereka sulit mematikan perangkat ini. Perilaku “always on” ini menyebabkan pergeseran dinamika keluarga. Lebih dari sepertiga dari anak-anak bahkan menggunakan teknologi untuk berkomunikasi dengan anggota keluarga sekalipun di bawah atap yang sama. Bahkan sepertiga dari orang tua dan anak-anak mereka mengaku menggunakan perangkat teknologi di meja makan. Studi ini juga menemukan sekitar 30 persen anak-anak mengklaim orang tua memberikan contoh buruk pada mereka soal penggunaan teknologi. Misalnya, menghabiskan rata-rata tiga jam sehari menonton televisi. “Teknologi modern adalah bagian dari kehidupan kontemporer dan tercermin dalam cara keluarga menggunakannya. Namun, hal ini menjadi jelas bahwa sejumlah anak-anak dan orang muda menggunakan teknologi secara berlebihan,” ujar psikolog pendidikan, Dr Kairen Cullen, seperti dilansir Female First. Dr Cullen mengatakan saat ini orang tua harus beradaptasi dengan iklim komunikasi yang berbeda. Mereka juga harus memastikan percakapan terbuka dan bermakna dengan anak-anak mereka, yang telah tumbuh dengan media sosial. Menurutnya, komunikasi virtual tidak akan pernah menggantikan kontak tatap muka keluarga. Tak hanya itu, hasil studi juga menemukan teknologi ternyata mempengaruhi praktek pengasuhan. Sekitar dua per tiga orang tua menghibur anak-anak mereka dengan perangkat teknologi. Namun, lebih dari setengah dari orang tua merasa prihatin atas banyak waktu yang anak mereka habiskan untuk menggunakan perangkat. Kemudian, sekitar 35 persen orang tua mengaku tidak tahu bagaimana anak-anak menggunakan perangkat yang ditempatkan di ruangan mereka dan khawatir bahwa mereka tidak dapat mengontrol penggunaannya. TP
JAS, sejak diperkenalkan pada awal abad ke 19, adalah “seragam” bisnis dan juga pakaian untuk momen istimewa bagi para pria. Sayangnya, banyak yang tidak menyadari kesalahan mendasar dalam memilih dan memakai jas. Padahal, pilihan jas yang sesuai dengan bentuk tubuh dan jenis jas yang tepat akan berpengaruh pada citra seseorang. Salah memilih jas, bukan tidak mungkin mengurangi kesempatan untuk sukses dalam perundingan bisnis atau bahkan—untuk hal yang lebih sederhana, mengurangi kesempatan Anda untuk dilirik para wanita. Menurut majalah gaya hidup pria GQ, memilih jas yang baik bukan berarti harus membeli dari butik ternama dengan harga jutaan.Terkadang, jas yang mahal justru terlihat buruk jika ukurannya tidak pas, sedangkan jas yang dijahit dengan baik— bisa Anda dapatkan dengan mengunjungi penjahit di sejumlah pelosok Jakarta, misalkan di Pasar Baru—dengan harga ratusan ribu rupiah, justru bisa terlihat seperti jas mewah. Berikut ini kunci untuk memilih dan membuat, jas modern: -Bahu Jika bahunya sudah terlalu longgar, Anda lebih baik tidak membeli jas itu, semahal dan sebagus apapun gaya yang ditawarkan. Jika
Selfie Tanda Tak Percaya Diri SELFIE, atau memfoto diri sendiri, bukan sekadar bertujuan mengabadikan momen. Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Petya Eckler, dari Universitas Strathclyde, Glasgow, Skotlandia, menyatakan orang yang kerap melakukan selfie memiliki perasaan negatif terhadap citra tubuhnya. “Selfie menunjukkan orang di foto itu khawatir mengenai tubuh mereka,” kata Eckler seperti dilansir Telegraph, Minggu (13/14) Penelitian Eckler dimulai dengan mewawancarai ratusan siswa perempuan di Skotlandia. Hasilnya mengejutkan, para siswa merasa tak percaya diri terhadap citra tubuhnya. Hal itu ditandai dengan memotret berulang-ulang dan terus-menerus mengoreksi bagian wajah yang dianggap tak sempurna sebelum mengunggahnya ke media sosial. Meski foto selfie juga telah banyak dilakukan oleh para pesohor dunia, seperti Perdana
Artis film “Veronica Mars”, Kristen Bell (kanan) berpose dengan penggemarnya yang melakukan selfie, saat premiere film tersebut di TCL Chinese Theater, Hollywood, (13/3). REUTERS/Kevork Djansezian
Menteri Inggris David Cameron dan pembawa acara Ellen DeGeneres, ilmuwan lain, seperti dosen psikologi dari Universitas Cambridge, Terri Apter, juga berpendapat serupa. Selfie, kata dia, dilakukan oleh orang-orang
Benarkah Bersepeda Merusak Prostat Pria?
FB/IST
BANYAK orang yang makin keranjingan bersepeda. Selain bisa menyehatkan jantung, rutin gowes juga akan mengurangi polusi kendaraan bermotor. Tetapi, bersepeda dikatakan bisa berbahaya bagi organ prostat. Kaitan antara bersepeda dengan gangguan prostat telah disebutkan dalam berbagai penelitian. Dalam buku The Sport Medicine Book yang ditulis Dr.Gabe Mirkin, ia menyebutkan, rasa kebas pada organ genital, bengkak, dan tekanan pada prostat adalah efek samping yang kerap dihadapi para pesepeda. Meski jarang, tapi menurut Mirkin bersepeda juga bisa menyebabkan gangguan kesuburan, ada darah pada urin, serta peradangan pada prostat. Gangguan para prostat terutama disebabkan karena duduk lama pada sadel sepeda bisa menekan prostat. Demikian menurut para peneliti dari Universitas Tel Aviv. “Bersepeda tidak secara langsung menyebabkan masalah prostat, tapi trauma
berulang pada bagian prostat akibat duduk di sadel bisa memicu peradangan pada prostat,” kata Omar El-Gohary seorang ahli kesehatan di perusahaan yang menjual produk celana khusus bersepeda. Gangguan prostat sebenarnya adalah penyakit yang banyak dialami pria berusia di atas 50 tahun. Sementara itu 90 persen pria berusia 70 tahun ke atas diketahui menderita penyakit ini. “Jika Anda merasa sakit saat bersepeda, amati apakah rasa sakit itu menghilang ketika turun dari sepeda. Jika sakitnya menetap dan disertai gejala lain seperti gangguan berkemih atau sulit ereksi, segera periksakan ke dokter,” katanya. Meski demikian risiko gangguan prostat bisa dicegah dengan memilih sadel yang cukup lebar agar tidak terlalu menekan testis. Selain itu ubahlah posisi duduk setiap beberapa waktu. Menggunakan celana khusus bersepeda dengan bantalan khusus juga disarankan untuk mereka yang rutin bersepeda. KP
yang tak percaya diri dan menggunakan foto tersebut untuk mencari tahu pendapat orang lain mengenai dirinya. “Kita semua menyukai ide untuk mengontrol citra diri di mata orang lain, diperhatikan, dan menjadi bagian dari
budaya.” Selain itu, Apter mengatakan selfie berkaitan erat dengan narsisme dan promosi diri secara berlebihan, terutama setelah banyak selebriti mengikuti tren ini. Akibatnya, penggemar selfie
TELAH lama orang berpikir bahwa ibu rumah tangga yang bekerja akan merasa sangat bersalah karena tidak di rumah bersama anak-anaknya. Namun menurut penelitian terbaru, masalah ini tidak lagi dirasakan para working mothers sekarang ini. Ternyata, hanya sekira 13% yang mengatakan bahwa mereka merasa bersalah karena menghabiskan waktu jauh dari rumah. Faktanya, working mothers telah menemukan cara lebih aktif dengan kehidupannya dibanding menjaga rumah (menurut survei situs parenting, Mumsnet). Hampir 900 ibu menjadi responden penelitian tersebut dan hampir setengahnya (48%) mengatakan bahwa memiliki pekerjaan membuat mereka lebih bahagia. Dan ibu rumah tangga lainnya mengakui bahwa mereka lebih memilih bekerja daripada tinggal di kos/apartemen yang dekat dengan tepat kerja mereka. Justine Roberts, Direktur Eksekutif dari Mumsnet mengatakan bahwa kita seringkali berpikir bahwa ibu yang bekerja dan memiliki sedikit waktu, berlarian dari pagar sekolah ke kantor dengan tidak meluangkan waktu sedikit pun. Tetapi kenyataannya, lebih rumit karena harus bekerja. Para ibu yang bekerja mungkin semua kehilangan waktu saat bekerja atau menghabiskan istirahat makan siang di depan komputer hingga menumpahkan remah-remah makanan di atas keyboard, sehingga bisa pulang pada waktunya untuk menjemput anak di sekolah. Tapi banyak orangtua yang tidak memiliki waktu banyak untuk anak-anaknya, dan memberi mereka energi untuk fokus pada anak-anak mereka ketika bisa menghabiskan waktu bersama. Beberapa ibu rumah tangga yang tinggal di rumah mengatakan bahwa mereka merasa tidak dihargai oleh orang lain dan mengatakan mereka takut terlalu memanjakan anak-
anak dengan tetap di rumah. Hampir setengah dari mereka yang disurvei mengatakan, menjadi ibu rumah tangga tidak membuat mereka merasa keibuan. Dan hanya seperlima mengatakan bahwa mereka seperti yang digambarkan dalam iklan, yaitu ibu yang memenuhi kehangatan rumah dan memelihara keluarga. Richard Huntington, direktur strategi pada biro iklan Saatchi & Saatchi yang membantu penelitian Mumsnet ini mengatakan, “Ini saatnya kita membuat ibu hamil tidak lagi merasa bersalah dengan kehidupannya yang sambil bekerja. Penelitian kami menunjukkan bahwa ini bukan kenyataan bagi sebagian besar ibu.” Sue Palmer, seorang ahli perkembangan anak dan pendukung kelompok kampanye gerakan anak-anak mengatakan kepada Sunday Times bahwa harus ada pemahaman yang lebih baik dari tekanan yang dihadapi para ibu yang tinggal di rumah. “Ibu yang bahagia adalah baik, tapi kita harus sel a l u mel ihat p ada sudut pandang anak. Anak-anak menjadi tangguh ketika mere ka m e n d a p a t ka n perawatan yang b a i k , k o n s i s t e n ,” tutupnya, dilansir Dailymail. OK
FB/IST
Delapan Tip Memilih Jas tidak disarankan.
-Kerah Bagian ini akan menentukan karakter sebuah jas. Kerah yang kurus—maksimal dua inci pada bagian terlebarnya, lebih disukai. Namun, kerah terlampau kurus ada baiknya dihindari, karena membut Anda tampak seperti bintang rock.
Dengan memakai Jas hitam, kemeja putih, dan berdasi hitam Robin van Persie terlihat berjalan bersama istrinya yang berpakaian gaun panjang hijau saat usai menghadiri acara Professional Footballers Association Awards di hotel Grosvenor, di London.
Anda memaksa—ataupun terpaksa, untuk membeli jas yang kebesaran, silakan pergi ke penjahit terdekat untuk mengecilkan bahu jas Anda. Potongan bahu jas yang baik, semestinya harus memeluk bahu Anda, serta tidak terlalu longgar dan turun ke bagian lengan
juga sering merasa khawatir jika foto mereka tak tersebar luas dan dilihat oleh banyak orang. “Ada ketakutan bahwa mereka ‘tak terlihat’ yang ujungnya sangat membuat frustrasi,” kata Apter. TP
Working Mothers Tak Lagi Merasa Bersalah Jauh dari Anak
atas. Satu lagi, ganjalan bahu alias shoulder pad—seperti yang dipakai oleh Detektif Dick Tracy, sudah lama ditinggalkan. Anda harus terlihat mencuri perhatian dengan bahu jas yang ngepas. Untuk itu, memakai jas yang ukurannya kebesaran, sama sekali
FB/IST
Tips
FAJA R BALI
Selasa, 15 April 2014, Tahun XIV
FB/IST
10
-Dua Kancing Cukup Ini bukan slogan program Keluarga Berencana, tapi Anda disarankan untuk memilih jas dengan dua kancing saja, yaitu di bagian tengah dekat perut dan bawah tubuh dekat dengan ikat pinggang. Pemilihan letak kancing juga menjadi penting karena akan mempengaruhi bentuk tubuh Anda saat memakai jas. Dua kancing rendah akan membuat tubuh Anda terlihat lebih langsing dan panjang. -Lengan Bagian lengan juga penting untuk diperhatikan. Sebaiknya, lengan jas Anda tidak boleh terlihat terlampau besar. Meskipun sebagian jas dengan potongan konservatif punya lengan yang longgar, tidak ada salahnya untuk memotong dan mengecilkan bagian yang terlampau longgar untuk tampilan yang lebih baik, apalagi jika Anda punya tubuh yang kurus. -Tunjukkan Ujung Kemeja Anda
Inilah cara berpakaian seorang pria sejati menurut GQ. Ujung lengan kemeja Anda harus terlihat sekitar seperempat hingga setengah inci lebih panjang daripada jas yang Anda pakai.
-Punya Kontur Jaket jas yang representatif di era modern adalah jas dengan bentuk mengikuti kontur tubuh bagian atas Anda. Bentuk jas yang lurus, bisa membuat Anda tampak gemuk. Potongan jas lurus, dulunya populer pada era 1990-an. -Flap Pocket Bagian kantung jas dengan tutup, dianggap lebih modern dibandingkan saudaranya yang tidak bertutup. Kantung tanpa tutup dianggap sebagai salah satu ikon jas tahun 1990-an. Ingat, ini sudah tahun 2014.
-Celana Pastikan celana Anda tanpa kerutan. Bentuk celana dengan lipatan yang dijahit, sudah lama ditinggalkan. Celana dengan potongan flat front, sedikit ngepas, dan hanya sedikit jatuh bertumpuk di atas sepatu, menghasilkan kesan bersih dan rapi. Satu lagi, jangan biarkan ujung celana Anda menumpuk terlalu banyak menutupi setengah bagian sepatu. Anda boleh melipat ujung celana Anda sekitar satu seperempat inci dengan catatan, ujung lipatan harus tepat berada di atas ujung sepatu anda. Inilah standarnya. TP Layouter: Zohra
SAMBUNGAN
FAJA R BALI
Selasa, 15 April 2014, Tahun XIV
Teluk Benoa Bukan Kawasan Konservasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, pun dianggap perlu direvisi. Menurut Sekda Provinsi Bali, Cokorda Ngurah Pemayun, Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional datang ke Bali guna menjelaskan alasan revisi Perpres ini dan memberi alasan logis mengapa Teluk Benoa harus direklamasi. Alasan revisi Perpres No. 45 disebabkan adanya ketidaksesuaian sebagian kecil isinya dengan kondisi faktual di Teluk Benoa. Di samping juga karena masyarakat Teluk Benoa sangat mendukung langkah tersebut untuk menyelamatkan Teluk Benoa. Deputi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah BKPRN pusat Lucky Eko Wuryanto menyebut, ada kebijakan yang
mungkin kurang konsisten dikembangkan di masa lalu. Kebijakan tersebut pun menimbulkan multitafsir yang kemudian menjadi masalah. Alasan itulah menurutnya dasar perbaikan, di samping juga karena kajian dan analisa secara matang oleh semua pihak terkait. Multitafsir dimisalkan pada Pasal 55 Ayat 5 mengenai kawasan pesisir di Serangan dan masih banyak lagi yang perlu direvisi. “Intinya adal a h wa l a u p u n s t a t u s nya adalah kawasan konservasi, ternyata kondisi faktual menyatakan tidak begitu,” sebutnya. Menurutnya, adanya fasilitas yang sudah berdiri di kawasan Teluk Benoa seperti jalan tol, jaringan pipa
gas, Pelabuhan Benoa. Keberadaan fasilitas ini dianggap kontradiktif dengan sebutan kawasan hijau. “Itulah yang ingin direvisi pada Perpres khususnya dalam pemanfaatan ruangnya,” sebut Wuryanto. Wuryanto juga menyebut bahwa tidak semuanya bisa dikatakan sebagai kawasan konservasi, lantaran tidak sesuai dengan kondisi faktual di lapangan. Termasuk juga kawasan Teluk Benoa, tidak lagi bisa dikatakan sebagai kawasan konservasi. Ketika ditanya apakah dengan kondisi tersebut revitalisasi Teluk Benoa akan dilakukan, Wuryanto menegaskan akan dilakukan. Apalagi telah didukung oleh Pemerintah Provinsi Bali
dan masyarakat Teluk Benoa yang merasakan beberapa persoalan di daerahnya. “Memang kebijakannya yang harus diluruskan terlebih dahulu. Selanjutnya bukan urusan kita. Semua pengembangan akan dikoordinasikan dan disesuaikan dengan pemerintah daerah Bali,” lanjutnya. Wuryanto juga berharap dengan adanya revitalisasi Teluk Benoa, maka akan berdampak pada perbaikan kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Teluk Benoa. “Nanti mekanismenya setelah mendengarkan masukanmasukan, akan diajukan kepada pusat lalu diserahkan kepada sekretariat negara, kemudian disirkulasi ke kementrian terkait,” ujarnya. W-011
DARI HALAMAN 1
sudah menjadi keputusan. Meski sudah disampaikan ada bukti keputusan warga, Ranten tidak percaya dan menyebut itu bohong dan tidak benar. “Itu bohong kamu baru dua minggu dipilih menjadi LPM, ini LPM Tanjung Benoa sebelumnya,” kata Ranten sambil mengangkat mant a n Ke t u a L P M ya n g d i gantikan Kadek Duarsa. S u a s a n a s e m a k i n te ga n g manakala kedua pihak makin mendekat dan Wayan Ranten juga mau merangsek. Sementara jajaran dari Deputi Kementrian Kelautan dan Perikanan terdiam melihat suasana panas tersebut. Wakil Ketua DPRD Bali Ketut Suwandhi d itengah ketegangan pro dan kontra tersebut meminta semua pihak duduk dan tenang. “ To l o n g s e m u a t e n a n g , silahkan duduk jangan s a l i n g t u d i n g ,” p i n t a nya .
Setelah suasana tenang, Sekretaris Daerah Provins i B a l i C o k N g u ra h Pe m ayun kembali memberikan arahan dan memandu jalannya pertemuan. Sebelumnya, mantan Kepala Bappeda ini kembali mengingatkan bahwa dibalik renc a n a p e r u b a h a n Pe r p re s 45 tahun 2011 tidak ada kepentingan apa-apa. Diharapkan semua memiliki pikiran positif sehingga dalam diskusi dan dialog yang sudah digelar beberapa kali belum pernah melahirkan solusi. “Kami undang secara baik-baik dan kami menginginkan adanya masukan ternyata tidak datang. Kalaupun datang kadang-kadang diajak diskusi langsung pergi,”ujarnya. Disebutkannya penataan wilayah Sarbagita yang diatur dalam Perpres tersebut merupakan keinginan dari
pemerintah Provinsi Bali dan diusulkan pada pusat. Namun demikian dibalik permohonan penataan tersebut sama sekali tidak ada kepentingan apapun apalagi menjerumuskan masyarakat. “Jangan berpikiran seperti itu, Bali ini kecil, kita menata kembali Teluk Benoa. Tidak ada niat untuk menjerumuskan,” tegasnya. Disebutkan dikawasan hutan mangrove dan di Teluk Benoa yang terjadi pendangkalan sekarang ini sudah penuh dengan sampah, tidak pernah ada yang peduli untuk memungut sampah-sampah itu. A k h i r nya , d i a l o g ke m b a l i b e r j a l a n d a n S e k re taris Daerah memberikan kesempatan pada aktivis Lingkungan Made Mangku Sanur untuk memberikan tanggapan dan solusi terhadap rencana Reklamasi Teluk Benoa. W-019
Ranten Sebut Penolakan Reklamasi Oleh Warga TB Bohong
pendapatnya sekaligus menyampaikan apa yang menjadi keputusan dalam rapat banjar di desa setempat. Intinya paruman banjar menolak reklamasi Teluk Benoa. Setelah disampaikan penolakan reklamasi secara tegas itulah Wayan Ranten yang duduk pada barisan kursi sebelah timur langsung bangun dan angkat bicara. Rant en menuding Kadek Dua rsa a s a l m ua s a lnya d a n disebut-sebut bukan asli Tanjung Benoa. “Kamu itu anak baru kemarin tinggal di Tanjung Benoa, asalnya kamu dari Tohpati sana. Masyarakat Tanjung Benoa yang mana menolak reklamasi dan rapat banjar mana menolak. Apa buktinya,” tegasnya. Kadek Duarsa langsung membeberkan tandatangan warga banjar dan
Hari Ini Coblos Ulang di 5 Kabupaten DARI HALAMAN 1 menggunakan hak pilihnya. Sebagai langkah antisipasi agar pemilih pemula tidak Golput, KPU Provinsi Bali sudah bersurat ke sekolah-sekolah. Intinya, dalam surat tersebut KPU menghimbau agar siswa yang sudah memiliki hak pilih datang ke TPS usai mengikuti UN. Apalagi, sesuai informasi yang berhasil dihimpunnya, pelaksanaan UN hari ini akan berakhir pada pukul 09.30 wita. Dengan demikian, para siswa masih memiliki waktu yang cukup panjang untuk menggunakan hak pil-
ihnya. “Meskipun sebagai pemilih pemula, kami harapkan adik-adik siswa tidak Golput meskipun ini pencoblosan ulang,” harap Raka Sandhi. Lebih lanjut, Raka Sandhi mengungkapkan, kekhawatiran Golput tidak saja terjadi terhadap pemilih pemula, tetapi juga masyarakat lain. Oleh karena itu, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah siasat. Misalnya, saat pembagian formulir C6 dibarengi dengan surat dispensasi memilih. Artinya, masyarakat tidak perlu khawatir jika tidak bekerja ataupun melangsungkan aktivitas rutin ketika itu, ka-
Raka Sandhi
rena surat dispensasi sudah disiapkan. Di samping itu, KPU juga meminta peran aktif juru arah, untuk memberikan informasi mengenai jadwal pencoblosan ulang ke masyarakat. Sesuai dengan rapat KPU Provinsi Bali, TPS yang akan melakukan pungut suara ulang berjumlah 27 buah. Denpasar terdiri dari 11 TPS dengan 4.042 pemilih, Tabanan di 2 TPS dengan 609 pemilih, Buleleng di 3 TPS dengan 1.205 pemilih, Gianyar di 5 TPS dengan 1.577 pemilih dan Karangasem di 6 TPS dengan 2.101 pemilih. W-019
Golkar Jajaki Koalisi dengan Hanura DARI HALAMAN 1 biar Aburizal Bakrie saja yang mengemukakannya,” ujarnya. Secara terpisah, Ketua DPP Hanura Syarifuddin Sudding mengakui, Hanura tengah menjalin komunikasi politik dengan seluruh partai, termasuk Partai Golkar. Akan tetapi, hingga saat ini, belum ada keputusan dengan partai mana akan berkoalisi. Ia mengatakan, kepu-
Luhut Panjaitan
UN di Karangasem
DARI HALAMAN 1 mengerjakan soal yang dibuat oleh pihak sekolah. Bahkan, keduanya yang berada di ruang terpisah ini mesti didampingi guru khusus untuk mengerjakan soal-soal tersebut. Menurut ketua panitia pelaksanaan UN di SMA LB, Putu Surya Udayana yang didampingi kepala sekolah SMA LB, Drs. Agung Sudewa mengatakan, untuk pelaksanaan UN di sekolah SMA LB pada hari pertama berjalan dengan cukup baik. Meskipun anak-anak yang mengikuti UN memiliki keterbatasan, terutama dengan 2 siswa Tuna Grahita ringan dan sedang, namun dengan persiapan yang telah dilakukannya melalui pemantapan sekolah, pihaknya sangat yakin mereka bisa mengerjakan soal-soal yang telah disediakan. ”Mata pelajaran sama dengan sekolah umum lainnya,” ujar Putu Surya Udayana. Sedangkan di SMA PGRI Amlapura, sebanyak 15 siswa yang berada di ruang 8 mendapat soal yang tidak sesuai dengan mata pelajaran. Semestinya, hari pertama siswa mengerjakan soal
Bahasa Indonesia, hanya saja satu ruangan tersebut mendapat soal Bahasa Inggris. Kabid. Dikmen Disdikpora Karangasem, I Ketut Sudana mengaku, untuk mengatasi kekurangan soal Bahasa Indonesia di SMA PGRI, pihaknya mencarikannya di SMA terdekat, seperti di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Amlapura. Sedangkan untuk siswa yang tidak hadir di SMA SLUA Selat, Karangasem diakuinya yang bersangkutan memang telah berhenti bersekolah. Sehingga yang bersangkutan tidak hadir saat UN. ”Siswa itu berhenti sekolah, sementara kekurangan soal di SMA PGRI sudah diatasi dengan mencari soal di SMA terdekat. Secara keseluruhan pelaksanaan UN tahun ini tidak ada kendala,” ujar Sudana. Sementara itu, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg dan Wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana melakukan pemantauan di tempat yang berbeda. Bupati Geredeg melakukan pemantauan di beberapa sekolah di Kota Karangasem. Sang Wakil Bupati I Made Sukerana sendiri melakukan pemantauan di tanah kelahirannya yakni di Kecamatan Kubu. M-005
Intelijen Rusia Sebut MH370 Dibajak Teroris Afghanistan JAKARTA-Fajar Bali Kabar mengejutkan datang dari Rusia. Pihak intelijen mereka menyebut pesawat Malaysia Airlines MH370 telah dibajak teroris Afghanistan. Intelijen Rusia menyebut pesawat tersebut kini ditahan di Kandahar. Para penumpangnya disandera. Surat kabar Rusia Moskovsky Komsomolets seperti dikutip Mirror.co.uk menulis, pilot MH370 sama sekali tidak bersalah atas
insiden hilangnya pesawat tersebut. Diketahui, MH370 menurut intelijen Rusia dibajak saat terbang pada 8 Maret dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Nama kelompok teroris menurut mereka adalah ‘Hitch’. Moskovsky Komsomolets j u ga m en ga t a ka n , k in i 239 penumpang Malaysia Airlines dibagi dalam tujuh kelompok oleh teroris Afghanistan tersebut. Mereka ditahan di
dalam sel yang dibawahnya terdapat lumpur dan tidak pernah diberikan makanan. Bahkan, 20 penumpang Asia ada yang ditaruh di b u n ker terori s ka ren a sempat melakukan perlawanan. Saat ini menurut intelijen Rusia, pihak Amerika Serikat dan China sedang melakukan negosiasi dengan teroris Afghanistan agar seluruh penumpang bisa dibebaskan. KP
Suara Wedakarna Kuasai Denpasar DARI HALAMAN 1 yang berada di posisi kedua adalah Cok Rat dengan perolehan 18.188 suara. Perolehan suara ini memang cukup bikin publik terkejut, lantaran Cok Rat sendiri adalah dedengkot partai politik yang kini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Bali. Pada posisi ketiga dipegang oleh Made Arjaya. Sosok yang paling vokal di DPRD Bali ini memperoleh 14.728 suara. Arjaya dibayangi dua pesaingnya yakni Pasek Suardika dan Alit Kesuma Kelakan. Pasek memperoleh suara sebanyak 11.164 suara, sedangkan Alit Kelakan 9.332 suara. Dengan perolehan suara tersebut bisa diprediksi Wedakarna jadi ‘kuda hitam’ pada perebutan kursi senator dari Bali di pusat. Ia berhasil ‘menggembosi’ suara lawan-lawannya. Ketika dikonfirmasi mengenai kemenangannya di Denpasar pada perolehan hasil sementara DPD RI, Arya Wedakarna mengaku sangat bersyukur. Menurutnya, kemenangan suara di Denpasar ini adalah kemenangan ideologi yang selama ini diperjuangkan dan kemenangan anak muda. Wedakarna menilai masyarakat Denpasar ternyata bukan masyarakat yang pragmatis, mereka ternyata juga masyarakat yang benar-benar demokratis dan sepakat dengan ideologi yang sedang diperjuangkannya. “Wah sangat surprise sekali. Masyarakat tahu, di Denpasar ini saingan saya sangat berat. Ada tokoh-tokoh politik yang
PEROLEHAN SUARA SEMENTARA DPD DI KOTA DENPASAR Enam Besar Perolehan Suara Terbanyak :
1).
Wedakarna nomor urut 41, total perolehan sementara 18.977 suara. Rinciannya: Dapil 1(Denbar) : 1.034 Dapil 2 (Denbar) : Dapil 3 (Denut) : 8.933 Dapil 4 (Dentim) : 7.451 Dapil 5 (Densel) : 1.559
2).
Cok Rat nomor urut 1, total perolehan sementara 18.188 suara. Rinciannya : Dapil 1(Denbar) : 418 Dapil 2 (Denbar) : Dapil 3 (Denut) : 9.284 Dapil 4 (Dentim) : 7.112 Dapil 5 (Densel) : 1.374
3). Arjaya nomor urut 19, total perolehan sementara 14.728 suara. Rinciannya: Dapil 1(Denbar) : 1.405 Dapil 2 (Denbar) : Dapil 3 (Denut) : 4.611 Dapil 4 (Dentim) : 3.927 Dapil 5 (Densel) : 4.785 4). Gede Pasek Suardika nomor urut 8, total perolehan se mentara 11.164 suara.
Rinciannya: Dapil 1(Denbar) Dapil 2 (Denbar) Dapil 3 (Denut) Dapil 4 (Dentim) Dapil 5 (Densel)
: 603 :: 5.598 : 4.047 : 916
5). IGN Alit Kesuma Kelakan nomor urut 9, total perole han sementara 9.332 suara. Rinciannya: Dapil 1(Denbar) : 519 Dapil 2 (Denbar) : Dapil 3 (Denut) : 5.454 Dapil 4 (Dentim) : 2.940 Dapil 5 (Densel) : 419 6).
Masrur Makmur nomor urut 38, total perolehan sementara 8.935 suara. Rinciannya: Dapil 1(Denbar) : 825 Dapil 2 (Denbar) : Dapil 3 (Denut) : 4.794 Dapil 4 (Dentim) : 2.565 Dapil 5 (Densel) : 751
Jumlah Suara Masuk Sementara: 138.973 suara Sumber : KPU Denpasar (Senin, 14 April 2014)
ikut bertarung di DPD RI dari Bali, dan mereka adalah orang Denpasar. Dengan keunggulan ini, saya sangat berterimakasih kepada masyarakat Kota Denpasar dan petugas penyelenggara pemilu legislatif. Saya yakin ini hasil yang cukup fair”, bebernya ketika dihubungi via telepon kemarin. Dengan keunggulan di Denpasar dan berada di posisi menjanjikan di beberapa kabupaten
di Bali, Rektor Universitas Mahendradatta ini optimis bisa melenggang ke DPD RI. Ia pun mengaku tetap akan melestarikan ideologi Soekarno dan konsen pada persoalan pendidikan dan beberapa persoalan keumatan di Bali, terutama untuk umat Hindu. “Sekali lagi saya sangat berterimakasih pada masyarakat Kota Denpasar”, tutupnya dibarengi dengan tertawa kecil. W-019
Bukan hanya membudidaya, tetapi dibarengi dengan pelarangan pemburuan marga dan satwa dengan sanksi yang tegas kepada pelanggar. Dia mengaku melihat peran desa pakraman sudah semakin tampak dalam hal pelestarian marga satwa. Contoh kecilnya telah ada awigawig desa pakraman yang melarang perburuan (penembakaan) burung.
Bila pemerintah tegas diakui Bali menjadi semakin ramai dengan burung. Kepada lembaga yang memiliki fungsi untuk pelestarian s e p e r t i B a l a i Ko n s e r va s i Sumber Daya Alam (BKSDA) Aryanti berharap pemerintah melakukan evaluasi terhadap kinerja lembaga tersebut berkaitan pelestarian alam ini. W-002
Lestarikan Burung di Bali
DARI HALAMAN 1 tusan terkait koalisi akan diumumkan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan secara resmi hasil Pemilu 2014. “Sampai saat ini, bahkan kemarin saya berbicara dengan Bapak Ketua Umum, belum ada pembicaraan koalisi dengan partai A, partai B, partai C, atau partai D. Tetapi (tidak menepis), komunikasi politik itu ada,” kata Syarifuddin, saat dihubungi, Senin malam. KP
11
kepunahan. Aryanti berharap kepada pemerintah agar melestarikan satwa itu dengan cara membudidayakan beraneka burung di Bali. “Pemerintah dalam hal ini Pemprov Bali agar membudidayakan beraneka burung di Bali, kemudian dilepas ke alam bebas”, ujarnya.
Dudonan Karya Pujawali Ngusabha Kedasa Pura Ulun Danu Batur Icaka 1936 Warsa 2014
026/VI/FB/MHM
Layouter: Kasturie
POLITIK
12
FAJA R BALI
Selasa, 15 April 2014, Tahun XIV
WAKETUM DEMOKRAT:
POLITISI
Konvensi Selesai, Peserta Konvensi Tak Jadi Capres
Caleg PDIP Termuda Ada di Garis Aman BANGLI-Fajar Bali Satria Yudha (27), caleg laki-laki termuda dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil menempatkan dirinya berada pada garis aman untuk keanggotaan DPRD Bangli. Dari hasil penghitungan sementara, anak anggota DPRD Bangli Ni Kembar dari Desa Tanggahan Peken, Susut i n i mampu meraih suara terbesar di Dapil Susut dengan perolehan 3.109 suara. Karena itu, ayah dua orang anak ini sudah dapat rileks. Tidak seperti caleg lainnya yang cendrung masih galau dan stres berurusan dengan perolehan suaranya. Laki-laki Jebolan Undiksha tahun 2011 ini memang memiliki darah politik. Ibunya anggota DPRD Bangli. Ayahnya I Nengah Sumiarta alias Riem juga kader PDIP militan. Bahkan kakeknya I Nyoman Nastra (alm) adalah veteran. Yudha sendiri kini menjabat sebagi Ketua PAC PDIP Susut, setelah sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris PAC Susut. Ketika ditanya bagaimana strategi meraih suara dukungan , dia menjawab sederhana. Suami Ni Nyoman FB/SUMERTA Satria Yudha Padmawati ini mengaku dirinya biasabiasa saja. Yang terpenting bagaimana tetap bisa bersama-sama masyarakat menjalin hubungan dan menjalin komunikasi yang intens, dengan prinsip duduk sama rendah berdiri sama tinggi. “Berpolitik yang santun saja, jangan gunakan politik untuk berkonfrontasi,” ujar Satria kalem. W-002
Coblos Ulang di 6 TPS, Pertarungan Hidup Mati PKS dan PKPI AMLAPURA-Fajar Bali Pencoblosan ulang yang akan digelar pada Selasa (15/4 hari ini –red ) merupakan pertarungan hidup mati antara PKS dan PKPI. Pasalnya, dua partai tersebut sama-sama berpeluang untuk meloloskan wakilnya ke DPRD Kabupaten Karangasem. Dua caleg yang bertempur di daerah pemilihan (Dapil) 2 kecamatan Manggis-Bebandem ini merupakan incumbent, I Wayan Parka dari PKPI dan Marjuhin dari PKS. Total kursi DPRD Karangasem: 45 kursi Keduanya saat ini masih mem perebutkan satu tempat lagi ke Nasdem : 5 kursi DPRD Karangasem. PDIP : 12 kursi Dari data hitung sementara Golkar : 13 kursi yang didapat Fajar Bali, Senin Gerindra : 5 kursi (14/4), Dapil Manggis-Beban- Demokrat : 5 kursi dem mendapat jatah 11 kursi. Hanura : 2 kursi : 2 kursi Pasti/ Sedangkan saat ini 10 kursi PKPI satukursimasihbertarung yang sudah pasti menjadi milik masing-masing partai. PDIP PKS : masih memperebutkan sisa suara dengan dan Golkar masing-masing PKPI di dapil 2 (Mangmemperoleh 3 kursi, Demokrat gis Bebandem) 2 kursi, serta Nasdem dan Gerindra masing-masing 1 kursi. Sementara satu kursi dari suara sisa akan diperebutkan oleh dua Partai, yakni PKS dan PKPI. Saat ini, dari hitungan sementara perolehan suara PKS sebanyak 2.931 dan PKPI dengan jumlah suara 2.700. Sedangkan di enam TPS tersebut, masih tersedia 2.101 suara. Selain menjadi pertarungan hidup mati PKPI dan PKS, pencoblosan ulang di enam TPS juga dihantui dengan berkurangnya kehadiran pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya. Salah satunya karena pelaksanaan pencoblosan ulang berbarengan dengan pelaksanaan Ujian Nasional. Atas kondisi tersebut, KPU Kabupaten Karangasem pun mengirim surat himbauan ke sekolah-sekolah terdekat yang isinya pencoblosan akan tetap dibuka hingga pukul 13.00 Wita. Selain mengirim surat himbauan, KPU setempat juga melakukan sosialisasi ke masingmasing banjar di enam TPS tersebut. “Surat himbauannya sudah kami kirim ke sekolah-sekolah, tadi juga kami sudah melakukan sosialisasi dengan melibatkan tokoh masyarakat dan KPPS,” ujar komisioner KPU Karangasem, Ngurah Maharjana. M-005
Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, saat ini ajang Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat telah usai. Menurutnya, jika nanti Demokrat berkoalisi dengan partai lain dan bisa mengusung capres, tokoh itu tidak akan diambil dari peserta konvensi. JAKARTA-Fajar Bali “Konvensi sudah selesai. Peserta konvensi sudah kemba-
li ke masing-masing. Sekarang semuanya kembali ke tangan Ketua Umum (Susilo Bambang Yudhoyono),” kata Nurhayati di Jakarta, Senin (14/4) siang. Nurhayati menjelaskan, saat konvensi diadakan, terdapat persyaratan bahwa Demokrat harus mendapatkan 20 persen kursi pada pemilu legislatif dan bisa mengusung capres sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Berdasarkan hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei, Demokrat diperkirakan mendapatkan kurang lebih 9 persen suara. Menurut Nurhayati, hal itu membuat para peserta konvensi tidak mungkin lagi bisa diusung sebagai capres. “Ada persyaratan 20 persen
FB/IST
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, saat jumpa pers usai kampanye nasional Partai Demokrat di Kabupaten Malang, Sabtu (22/3) itu, kalau itu tidak terpenuhi, ya capres sendiri dan berpasangan dengan cawapres dari tidak bisa,” ujarnya. Meski demikian, Nurhayati partai lain. Dia berkaca pada optimistis bahwa saat ini De- perolehan suara Demokrat mokrat masih bisa mengusung pada Pemilu Legislatif 2004. “Di
2004 kita dapat 7 persen, tapi berkoalisi (dengan Partai Bulan Bintang) bisa usung capres. Kenapa sekarang tidak? Kenapa sekarang dikatakan Demokrat tidak mungkin usung capres?” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut. Ia mengatakan, jika keinginan untuk mengusung capres tersebut tercapai, capres yang diajukan nanti bisa berasal dari internal maupun eksternal partai. Dia mengatakan, semua pilihan ada di tangan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Secara pribadi, Nurhayati berharap agar peserta konvensi, Pramono Edhie Wibowo, dapat diajukan sebagai capres. KP
Hari Ini Coblos Ulang di Dua TPS
Made Dirga Berpeluang Raih Suara Tertinggi
TABANAN-Fajar Bali Dua TPS di Tabanan yakni TPS 2 Banjar Ambengan, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan dan TPS 4 Banjar Padangan Kelod Kecamatan Pupuan, melangsungkan coblos ulang hari ini, Rabu ( 15/4). Terkait hal itu KPU Tabanan, Senin (14/4) kemarin sore, telah mengirimkan logistik ke TPS 4 Banjar Padangan Kelod, Kecamatan Pupuan. Logistik yang terdiri dari surat suara untuk DPRD Provinsi Bali itu dikirim sekitar pukul 14.00 Wita. Pengiriman logistik dikawal oleh petugas kepolisian dan dua komisioner KPU Tabanan, Ketut Narta dan Wayan Sutama. Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni mengatakan, pengiriman logistik ke TPS 4 Banjar Padangan Kelod dilakukan H-1, karena lokasi TPS jaraknya jauh dari kantor KPU. “Jadi logistik ke TPS 4 Banjar Padangan Kelod kita kirim lebih awal. Nanti kita serahkan dulu kepada PPS di Desa. Pada hari H baru akan dikirim ke TPS,” tandasnya. Sedangkan logistik untuk TPS 2 Banjar Ambengan, Desa Gubug
FB/DONY
Komisioner KPU Tabanan I Ketut Narta mengecek logistik yang akan dikirim ke TPS 4 Banjar Padangan Kelod Kecamatan Pupuan.
akan dikirim hari ini. “Jarak TPS 2 Banjar Ambengan Desa Gubug dengan kantor KPU kan dekat. Jadi logistik kita kirim hari H besok, ( hari ini-red),” jelas Darayoni. Dikatakan untuk DPT di TPS itu sebanyak 306 ditambah DPTB berjumlah 6. Seperti diketahui, pemungutan suara ulang di TPS Banjar Ambengan Desa Gubug disebabkan karena ada 25 surat suara dapil lain yang sudah dicoblos. Insiden ini baru diketahui saat penghitungan suara. Sedangkan di TPS 4 Br. Padangan Kelod,
Kecamatan Pupuan, ditemukan satu surat suara dapil lain yang telah dicoblos pemilih. Dilaksanakannya pemilihan ulang di 2 TPS tersebut sesuai dengan Surat Edaran KPU nomor 306, yang menyatakan jika ada surat suara yang tercoblos dari dapil lain, dinyatakan tidak sah dan dilakukan pemungutan suara ulang. Sesuai peraturan KPU nomor 26 tahun 2013, pemungutan suara ulang dilakukan paling lambat 10 hari sejak dilakukannya pencoblosan. Sementara itu, perolehan su-
ara sementara di Tabanan masih didominasi caleg incumbent. Calon legislatif incumbent dari PDIP I Made Dirga yang bertarung di Dapil 1 Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Kerambitan diprediksi meraih suara terbanyak untuk kursi DPRD Tabanan. Hingga kemarin, suara Made Dirga yang juga ketua Fraksi PDIP Tabanan sudah menyentuh 12 ribu suara. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, suara Dirga hampir ada di seluruh TPS di dua kecamatan yakni Tabanan dan Kerambitan . “Jumlah suara
Ingatkan Konsep Ajaran Hukum Karma Phala di Bali
yang diraih Pak De Dirga sudah mendekati 12 ribu,” jelas salah satu sumber Fajar Bali. Dikatakannya, jumlah itu bisa menempati posisi tertinggi untuk caleg kabupaten. “Mungkin ada posisi yang ingin diraih Pak De sehingga suara yang berhasil dikumpulkan begitu banyak,” tandasnya. Sumber lain menyebutkan target yang ingin diraih Dirga pada pileg tahun ini adalah meraih posisi ketua DPRD Tabanan. Untuk itulah ia berupaya keras meraih suara sebanyakbanyaknya. Selain Dirga, calon legislatif pendatang baru dari PDIP yang bertarung di Dapil 4 Kecamatan Marga dan Kediri yakni I Putu Eka Nurcahyadi diprediksi menduduki peringkat kedua perolehan suara terbanyak di partai moncong putih dalam lingkaran itu. Eka yang juga ketua DPC BMI Tabanan meraih suara sekitar 10 ribu. Raihan suara tertinggi juga diraup oleh Ketua DPRD Tabanan, I Ketut Suryadi. Ia yang kerap disapa Boping, bertarung di Dapil 11 meliputi kecamatan Selemadeg Timur, Selemadeg, Selemadeg Barat dan Pupuan, berhasil meraih suara 10 ribu. Perolehan Ketua DPC PDIP Tabanan ini diprediksi terus meningkat. W-004
Sukmawati Harap Pemilu 2014 Bebas Dari Kecurangan BUNG Karno pernah berkata bahwa jika ingin belajar kejujuran, maka belajarlah dari orang Bali. Karena orang Bali di mata sang proklamator adalah warga yang menjunjung tinggi hukum karmaphala sebagai hukum Tuhan yang absolut. Dan hal inilah yang diharapkan oleh Sukmawati Sukarno Putri ( Ketua Umum DPP PNI Marhaenisme ) yang sengaja datang ke Bali untuk memonitor hasil Pemilu 2014. ”Saya cukup puas dengan hasil Pemilu 2014 bahwa kaum nasionalis telah menang dan berjaya. Ini pertanda baik untuk kaderisasi anak – anak ideologis Bung Karno. Tapi jangan sampai suara anak – anak bangsa hilang karena kecurangan tersistem. Jangan kecewakan rakyat, kejujuran adalah modal penting untuk membangun bangsa. Dan Bali harus menjadi contoh bagaimana kejujuran itu ditegakkan,”ungkap Sukmawati
Sukarno Putri. Sukmawati juga meminta penyelenggara pemilu untuk melaksanakan tugasnya dengan jujur dan sesuai dengan aturan yang ada. ”Saya minta pada petugas KPPS, petugas di desa, di Kecamatan dan di KPUD agar melakukan swadharma dengan sejujur – jujurnya. Jangan sampai di Bali muncul ketidakjujuran, suara hilang atau penilepan suara baik untuk caleg DPD, DPR dan DPRD. Jaga suara dengan sebaik – baiknya. Karena semua suara itu adalah milik Tuhan. Laksanakan kewajiban dengan jujur dan ingat filosophy hukum karma ya. Hari gini sangat mudah menemukan kecurangan Pemilu, apalagi ada UU terkait dengan hukum pidana bagi para penyelenggara pemilu yang terbukti melakukan kecurangan, begitu juga bagi masyarakat yang melakukan. Jangan sampai masuk
penjara hanya gara – gara suara yang tidak seberapa. Itu yang ibu harapkan dari Bali, agar Bali Berdaulat terutama berdaulat dari segi sikap mental dalam bidang politik. Politik bersih dan politik jujur,”ungkap putri bungsu Bung Karno ini. Hal senada juga diungkapkan oleh Romy Sukarno (Cucu Bung Karno) yang menyatakan era kebangkitan ajaran Bung Karno sudah di depan mata dan tidak ada satupun bisa menghentikan kebangkitan nasionalisme Indonesia ini. ”Bali harus tetap menjadi wilayah yang tegas mengusung merah putih dan Pancasilais. Orang Bali itu dikenal santun, jujur dan takut dengan hukum karma. Apalagi di Bali ini, hampir setiap hari orang berdoa dan berupacara.Jadi jangan buat lagi Bali kotor dengan perbuatan yang tidak terpuji dalam bidang politik. Amakan suara dengan
FB/IST
MARHAENIS – Sukmawati Sukarno Putri ( Ketum DPP PNIM ), Romy Sukarno (Dewan Penasehat The Sukarno Center ) dan Dr. Arya Wedakarna ( Ketua DPD PNI Marhaenisme Bali ) Di The Marhaenisme Institute Sanur.
baik, jaga perdamaian dan jadilah warga Indonesia yang bisa menjadi
teladan untuk nusantara. Itu harapan saya agar semua penyelenggara Pe-
milu termasuk KPUD untuk mengusung kejujuran. Kasi contoh yang baik agar nama harum, ”ungkap putra dari Rachmawati Sukarno Putri ini. Dalam kunjungan kerja ke Bali, Sukmawati Sukarno Putri menyempatkan diri meninjau Posko Perjuangan Calon Senator DPD RI No.41 Dr. Arya Wedakarna yang terletak di Marhaen Institute Sanur. ”Saya minta Dr. Arya Wedakarna tetap teguh berjuang dan satya wacana. Jadilah pemimpin yang berpikir optimis dan sekaligus berjiwa besar. Kawal perjuangan Bali ke pusat, dan kedepankan kejujuran. Lawan diskriminasi dengan doa dan senyum serta kerja nyata. Awignam Astu, saudara Arya Wedakarna akan menjadi pahlawan di hati rakyat. Jaga Bali dengan baik. Itu amanat ibu,”ungkap Sukmawati Sukarno Putri. *
701/IV/BGS
Layouter: Wiadnyana