FAJAR BALI EDISI 16 APRIL 2014

Page 1

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

RABU, 16 APRIL 2014 | TAHUN XIV

Golkar Laporkan Kecurangan Pileg

KE HAL. 11

Pak Gubernur Berkat JKBM, Operasi Benjolan Lancar

Ditengarai Banyak Terjadi Penggelembungan Suara

Ni Ketut Sari, wanita asal Desa Angantiga, Karangasem yang telah lama berdomisili di Denpasar mengaku telah tertolong oleh Kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Menurutnya, kartu JKBM telah membantu proses operasi benjolan

FB/AGUNG

Ni Ketut Sari

Harga Eceran Rp. 3.000,-

Sedikit demi sedikit ‘cacat’ Pemilihan Legislatif (Pileg) di Bali yang digelar Rabu (9/4) lalu mulai terkuak. Fokusnya kini tak lagi pada insiden surat suara nyaplir (tidak tepat sasaran), tapi soal trik-trik penggelembungan suara di sejumlah TPS di kabupaten. DENPASAR-Fajar Bali Selasa (15/4) kemarin, utusan Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Bali melaporkan sejumlah indikasi keganjilan Pileg. Sekitar pukul 17.30 wita,

KE HAL. 11

Dompet

Dana Punia

FAJAR BALI

Sekretaris DPD Partai Golkar Bali, Komang Purnama tiba di Kantor Bawaslu. Ia datang dengan membawa tumpukan berkas yang diyakini sebagai KE HAL. 11

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)

NAMA PENYUMBANG DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NO. NAMA

ALAMAT

460 461 462 463

Singaraja Banyuwangi Singaraja Tabanan

Lera Atmaja Kasturi Ida Bagus Mertayoga

Total Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 15 April 2014 Total Keseluruhan

JUMLAH Rp Rp Rp Rp

FB/DIAH

Sekretaris DPD Partai Golkar melaporkan pelanggaran Pileg ke Bawaslu.

Panwaslu Gianyar Abaikan Laporan Politik Uang FB/AGUS

VAKSINASI-Pemkab Buleleng dengan bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Republik Indonesia dan Dinas Peternakan Provinsi Bali, menggelar pencanangan Vaksinasi Massal Rabies tahap 5 Provinsi Bali Tahun 2014 di Desa Gunungsari, Kecamatan Seririt, Selasa (15/4) kemarin.

Koster Dianggap Tak Lakukan Pelanggaran

25.000 25.000 25.000 25.000

Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 21,517,000 Rp 21,617,000

Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 BANK UMUM

I Wayan Koster

BPR

Rupiah

Valuta Asing

Rupiah

7,50%

1,50%

10,00% 514/I/BGS

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020

FB/AGUS

SINGARAJA–Fajar Bali Selasa (15/4) siang kemarin Panwaslu Kabupaten Buleleng telah mengeluarkan keputusan yang hasilnya tidak menemukan terjadi pelanggaran pemilu yang dilakukan Caleg DPR RI dari PDIP I Wayan Koster. Sebelumnya, Koster diduga kampanye saat masa tenang di Kampus Undiksha Singaraja yang dibungkus dengan kegiatan seminar. Menurut Ketua Panwaslu Kabupaten Buleleng Ketut Ariani, pihaknya telah mengundang yang bersangkutan (Koster-red) untuk dilakukan klarifikasi dan

kemudian dilakukan kajian atas dugaan laporan pelaksanaan kampanye di masa tenang. “Kami sudah mengundang yang bersangkutan. Minggu (13/4) malam Wayan Koster yang dilaporkan telah melakukan kampanye di masa tenang itu datang untuk memberikan klarifikasi. Dari hasil klarifikasi dan kajian kami memang tidak menemukan adanya pidana pemilu yang dilakukan Wayan Koster”, terangnya. Selain mengundang Wayan Koster, Panwaslu juga sempat

KE HAL. 11

Partisipasi Coblos Ulang Menyusut Bosan dan UN Jadi Pemicu

DENPASAR-Fajar Bali Berkat surat suara nyasar di lima kabupaten/kota, Selasa (15/4) kemarin ribuan pemilih Bali melakukan coblos ulang. Meski hanya di 27 Tempat Pemungutan Suara (TPS), tapi tetap saja fenomena ini jadi perhatian. Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Ketut Rudia pun tak ketinggalan. Selasa (15/4) kemarin, ia bahkan memantau proses pemungutan suara ulang hingga ke Kabupaten

Buleleng. Berdasarkan hasil pantauan Rudia hingga pukul 16.00 wita, pihaknya belum menemukan indikasi pelanggaran. Demikian juga dengan laporan dari masyarakat yang masih nihil. Satu hal yang menjadi sorotan Bawaslu adalah partisipasi pemilih yang menurun. Menurut Rudia, dibandingkan saat pencoblosan pada 9 April lalu, partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS kali ini lebih kecil. Utamanya, TPSTPS yang terdapat di Kabupaten Karangasem dan Tabanan.

KE HAL. 11

Ketut Rudia

FB/DOK

GIANYAR-Fajar Bali Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Gianyar, Bali, mengabaikan laporan dugaan praktik politik uang karena dianggap sudah kedaluwarsa. “Peristiwanya ter-

jadi lebih dari tujuh hari. Kami sudah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum,” kata Ketua Panwaslu Kabupaten Gianyar, Wayan Hartawan, Selasa (15/4). Anggota Panwaslu KE HAL. 11

014/VI/KTR

Caleg PDIP Diperiksa Polisi TABANAN-Fajar Bali Caleg (calon legislatif ) dari PDIP I Made Satra yang bertarung di Dapil 3 Baturiti-Penebel menjalani pemeriksaan di Mapolres Tabanan, Selasa (15/4) kemarin. Satra diperiksa lantaran kasus penganiayaan yang dilakukan tim suksesnya terhadap korban Made Sukadana warga Banjar Anyar, Desa Perean Kangin, Kecamatan Baturiti. “Caleg yang bersangkutan sedang kami periksa,” jelas Kasatreskrim AKP I Wayan Arta Ariawan, Selasa (15/4) kemarin. Dikatakan, setelah lima orang pelaku yang diperiksa selama 24 jam yakni Wayan Sudarta alias Polis, Nyoman Wiratma alias Koming, Made Darna, Wayan Sugiarta alias Anom, dan Wayan Dodik Pratama Putra alias Tombong, ditemukan fakta baru. Sebelum melakukan pemukulan dan pengerusakan warung di Banjar Piun, diketahui ada pembicaraan mengarah terkait KE HAL. 11

727/IV/RON

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: Kasturie

join facebook.com/fajar.bali


KUTA UTARA-Fajar Bali Seminggu kaburnya tahanan Polsek Kuta Utara bernama Komang Arya Sandi alias Paluk (32) belum ada perkembangan berarti. Tim gabungan Polres Badung dan Polsek Kuta Utara masih bekerja keras melakukan pengejaran hingga wilayah Denpasar, Badung dan Singaraja. Tim gabungan juga sudah mengenakan status DPO (Daftar Pencarian Orang) terhadap tersangka yang terlibat kasus pencurian sepeda motor tersebut. Menurut Kasat Reskrim Polres Badung AKP Wisnu Wardana, dalam pengejaran terhadap Paluk, jajaran Polres Badung hanya sebatas memback-up saja. Bahkan pihaknya juga sudah menyebar DPO ke beberapa Polres di Bali. Untuk sementara ini katanya, tim gabungan masih memfokuskan pengejaran di Bali. “Kami masih mengejar di Bali dulu dan DPO sudah kami sebar ke seluruh jajaran Polres di Bali,” tegasnya Selasa (15/04) kemarin. Diberitakan, tersangka Komang Arya Sandi alias Paluk ditangkap dalam kasus pencurian kendaraan bermotor. Lelaki asal Desa Munduk, Bestala, Seririt, Buleleng ini Badung ditangkap pada tanggal 26 Maret 2014 lalu dan dijerat dalam pasal 362 KUHP. Tersangka Paluk berhasil meloloskan diri dari sel tahanan Polsek Kuta Utara, Selasa (8/4) lalu. Kaburnya tersangka Paluk diketahui sekitar pukul 06.00 Wita, setelah petugas jaga tidak melihat tersangka berada ditahanan. Setelah di cek tersangka kabur setelah memotong terali ventilasi sel dengan menggunakan gergaji kecil. Propam Polres Badung masih melakukan pemeriksaan terhadap petugas jaga terkait kaburnya tersangka Paluk dari tahanan. R-005

Kuasai Narkotika, Dituntut 5 Tahun Penjara

DENPASAR-Fajar Bali Terdakwa kasus narkotika bernama I Dewa Gede Krisna Paranata (23) nampaknya bakal siap-siap mendekam dalam penjara cukup lama. Pada persidangan kemarin, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Empu Guana Pura dihadapan majelis hakim pimpinan Zailani menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 5 tahun. Tak hanya itu, terdakwa yang didampingi Teddy Raharjo itu juga dituntut hukuman denda senilai Rp 800 juta atau subsider 6 bulan penjara. "Memohon kepada majelis hakim untuk menjatuhkan hukuman kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 5 tahun," demikian tuntutan jaksa kemarin. Dalam amar tuntutanya, jaksa yang bertugas di Kejari Denpasar itu menyatakan terdakwa yang beralamat di Jalan Tukad Badung No. 18 A, Denpasar itu terbukti secara sah dan meyakinkan secara tanpa hak menyimpan, memiliki, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I. Mendengar tuntutan itu, terdakwa melalui kuasa hukumnya, Teddy Raharjo sepakat untuk mengajukan pembelaan pada sidang pekan depan. Sebagaimana terungkap dalam fakta persidangan, terdakwa ditangkap polisi pada 4 Januari 2014 sekira pukul 14.00 wita di Jalan Raya Kerobokan. Terdakwa sebelumnya mendapat SMS dari temanya yang bernama Lambith yang meminta untuk dicarikan sabu-sabu. Kemudian terdakwa menghubungi temanya bernama Sada (buron). Setelah itu terdakwa menunju ke Jalan Raya Kerobokan untuk mengambil pesanan. Sampai disana terdakwa sudah ditunggu oleh Gus Galih (DPO) yang sudah duduk diatas motor. Saat bertransaksi, terdakwa ditangkap dan Gus Galih berhasil kabur. Dalam penggeledahan petugas berhasil mengamankan paketan sabu seberat 6,41 gram dan 6 butir ekstasi. W-007

Tahanan yang Kabur Disidang

DENPASAR-Fajar Bali Abdulah Yahya tahanan narkoba yang sempat kabur dari Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Selasa (15/4) kemarin akhirnya disidangkan. Pada sidang kemarin sudah masuk pada agenda pemeriksaan saksi. Tapi ada yang menarik dari persidangan kemarin. Terdakwa berwajah sangar itu nampak ketakutan. Entah kenapa padahal baik jaksa maupun Hakim terlihat tenang. Bahkan Hakim Nur Syam sempat menasehati terdakwa. "Jangan seperti ini, kalau kamu ulangi lagi malah bisa memberatkan hukuman anda," kata Hakim. Mendengar itu terdakwa hanya tertunduk diam. Meski pelarian terdakwa tidak akan mengubah dakwaan yang sudah ada. Tapi aksi itu bisa menjadikan hal yang memberatkan buat terdakwa Abdulah Yahya. Seperti diketahui Abdulah adalah terdakwa kasus atas kepemilikan narkitika jenis sabu-sabu sebesar 41,86 gram. Selain itu, Abdulah juga merupakan residivis. Pasalnya Abdulah, baru saja menjalani masa bebas dari tahanan setelah menjalani kurungan dengan kasus yang sama yaitu 10 bulan penjara. W-007

FAJA R BALI

Rabu, 16 April 2014, Tahun XIV

FB/HS

Pengejaran Tahanan Kabur Difokuskan di Bali

METROKOTA Terdakwa Maksi Pindah Tahanan

Terdakwa kasus dugaan korupsi, Maksi (kanan) dipindahkan dari Lapas Kerobokan ke rutan Polda Bali.

DENPASAR-Fajar Bali Mengaku dikeroyok dan diancam akan dibunuh napi Lapas Kerobokan, terdakwa kasus dugaan korupsi parkir Bandara Ngurah Rai, Michael Maksi yang

sebelumnya ditahan di Lapas Kelas IIA, Kerobokan, Kuta Utara, Badung akhirnya dipindahkan ke Rutan Polda Bali pada Senin (14/4) malam. Permintaan pindah rutan itu berdasarkan

penetapan Pengadilan Negeri Denpasar. Perpindahan terdakwa Maksi dilakukan pada Senin malam sekitar pukul 21.00 Wita. Dia dikeler dari Lapas Kerobokan

menuju rutan Polda Bali dengan mobil kejaksaan. Terdakwa yang dituntut 14,5 tahun penjara ini terlihat turun dari mobil tahanan dengan didampingi Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar dan kuasa hukumnya, Simon Nahak. Sementara itu, dikonfirmasi, kuasa hukum terdakwa, Simon Nahak mengatakan alasan pemidahan kliennya dari Lapas Kerobokan ke Rutan Polda Bali ini karena alasan keselamatan. Dalam laporan kliennya, dia mengaku dikeroyok dan diancam akan dibunuh napi Lapas Kerobokan. “Sesuai penetapan Pengadilan Tipikor, Maksi akan dititipkan di Rutan Polda Bali hingga 26 April mendatang. Alasan penitipan ini karena terdakwa mengaku nyawanya terancam,” ungkap Simon Nahak. Dibeberkannya, klienya juga mengalami siksaan fisik hingga beberapa bagian tubuhnya lebam. Tak hanya siksaan fisik, terdakwa Maksi juga menerima intimidasi berupa pengancaman dari napi lainnya. Bahkan, kata Simon Nahak, istri terdakwa sudah membuat laporan terkait

penganiayaan tersebut. “Kasus penganiayaan sudah dilaporkan istrinya ke Polda Bali, coba koordinasi ke Polda Bali saja,” ujarnya kemarin. Sementara itu, terdakwa Maksi mengatakan, dia tidak mengenal napi Lapas Kerobokan yang mengeroyok dan mengancam dirinya. Terdakwa Maksi memastikan kasus pengeroyokan dan intimidasi ini terkait kasus korupsi parkir Bandara Ngurah Rai yang sedang disidang di Pengadilan Tipikor. “Saya menduga kasus ini terkait yang persidangan korupsi. Saya diancam supaya tidak buka mulut terkait kasus ini. Keluarga saya juga diancam akan dihabisi,” bebernya. Hingga kini belum ada keterangan resmi terkait perpindahan terdakwa Maksi dari Lapas Kerobokan ke rutan Polda Bali. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hariadi yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui perihal perpindahan itu. “Saya belum tahu, saya masih sertijab di Makassar,” terang Kombes Hariadi yang kini menjabat Dir Binmas Polda Sulawesi Selatan. R-005

Diduga Rombongan Panwaslu, Sebulan Berdagang Narkoba, Sekali Tempel Rp 50 Ribu Tabrak Pekak Hingga Tewas

GIANYAR–Fajar Bali Kabar tak menyenangkan datang dari lingkungan Sembaung, tepatnya Banjar Margasengkala, Desa Bedulu, Blahbatuh. Seorang lelaki tua (pekak) bernama Parworo, tewas di RSUP Sanglah, Denpasar, setelah kecelakaan lalu-lintas, dua hari lalu. Pekak itu tewas setelah ditabrak kendaraan yang berisi rombongan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Informasi yang dihimpun, Selasa (15/4) kemarin, korban yang tewas dalam kecelakaan itu adalah Banjar Margasengkala, Bedulu, Gianyar. Kejadian bermula saat korban melintas di Jalan Raya Buruan, tepatnya di dekat simpang Semebaung dengan sepeda motor, pada Selasa (8/4) sore lalu. Dilokasi, korban terkena serempet sebuah mobil Innova yang diduga berisi rombongan petugas Panwaslu. “Di mobil itu ada tulisan Panwaslu,” terang Muslih, salah seorang warga Semebaung lainnya kemarin. Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala, dan langsung diantar oleh kendaraan penabraknya tersebut ke RS Sanjiwani, Gianyar. Lantaran luka yang diderita cukup parah, korban langsung dirujuk ke

RSUP Sanglah. Menurut warga setempat, kendaraan yang menabrak tersebut berisi sekitar lima sampai tujuh orang, yang diduga tengah bertugas menjelang pencoblosan Pemilu. “Orang-orangnya tidak jelas, tapi di mobil ada stiker Panwaslu,” lanjut Muslih. Nahas bagi korban, setelah dua hari menjalani perawatan di RS Sanglah, nyawa korban tak dapat terselamatkan. Korban akhirnya meninggal pada Kamis (10/4) lalu akibat luka pendarahan di kepala. Kendati sudah dimakamkan, sejumlah warga masih mempertanyakan bentuk tanggungjawab para pelaku penabrakan. Pasalnya, para pelaku hanya bertanggungjawab sampai mengantarkan korban ke rumah sakit, dan hingga kini tak jelas keberadaannya. Dikonfirmasi terkait musibah tersebut, Ketua Panwaslu Gianyar Wayan Hartawan terkesan menutup-nutupi fakta tersebut. Bahkan, pihaknya berdalih pelaku penabrakan bukan berasal dari anggotanya. “ “Kan banyak Panwaslu, ada kabupaten ada kecamatan, yang jelas saya tidak ada di rombongan,” kelit Wayan Hartawan. Hanya saja, pihaknya terkesan meminta tolong agar kasus tersebut tidak dibesar-besarkan. W-005

DENPASAR-Fajar Bali Setelah melalui proses pemeriksaan yang cukup alot, tersangka Togiman Ardianto alias Togar (28) akhirnya mengakui sepak terjangnya berdagang sabu dan ekstasi. Tersangka yang ditangkap di rumahnya di Jalan Tukad Alas Arum nomor 27, Banjar Tengah, Sesetan, Denpasar itu mengatakan baru sebulan berjualan narkoba dan setiap kali bertransaksi mengambil tempelan dia mendapat upah Rp 50 ribu. Di sela – sela jumpa pers dengan awak media di Mapolresta Denpasar, Wakasat Narkoba Polresta Denpasar I AKP Ketut Suparta mengatakan, tersangka Togar ditangkap pada Sabtu lalu di depan Alfa Mart Jalan Pulau Kawe, Denpasar pada Sabtu(12/04) lalu. Pihaknya menyita barang bukti 11 paket SS seberat 27,82 gram, 33 butir exstasi, timbangan elektronik dan sebagainya. Seluruh barang bukti tersebut, menurut mantan Kasat Narkoba Polres Badung ini, diakui tersangka sebagai miliknya. Setiap bertransaksi mengambil tempelan narkoba di se-

FB/HS

2

Wakasat Narkoba Polresta Denpasar AKP I Ketut Suparta saat jumpa pers kasus penangkapan tersangka pengedar narkoba, Togar.

buah tempat, tersangka Togar selalu dikendalikan bandarnya berinisial A. “Dia kendalikan seseorang berinisial A. Setiap kali mengambil tempelan dia diberikan upah Rp 50 ribu,” tegas AKP Suparta Selasa kemarin. Pengakuan tambahan lainnya, tersangka Togar sudah menjalankan bisnis haram tersebut selama sebulan. Selama sebulan itu, dia su-

dah mengedarkan sabu-sabu seberat 20 gram. “Satu gramnya tersangka menjual sebesar Rp1,8 juta,” terang perwira berkumis tebal ini. S e b a g a i g a n j a ra n a t a s perbuatannya, penyidik Sat Narkoba Polresta Denpasar menjerat tersangka dengan Pasal 112 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. R-005

Bule Afrika Pengimpor Sabu Siap Disidangkan

DENPASAR-Fajar Bali Bule Afrika Selatan, Stephen Henri Lubbe yang kedapatan membawa masuk sabu-sabu seberat 1,491 gram netto dari Hongkong tidak lama lagi akan masuk meja persidangan. Pasalnya, pinyidik Polda Bali, Selasa (15/4) kemarin sudah melimpahkan berkas perkara dan tersangka kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU). Pelimpahan berlangsung sekitar pukul 10.00 wita. Begitu terdakwa tiba di Kejaksaan langsung dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan dilakukan langsung oleh Jaksa Ketut Sujaya. "Terdakwa dan berkasnya sudah saya terima. Dan saya sudah saya periksa," kata jaksa Sujaya yang ditemui di Kejari Denpasar. Seperti tertuang dalam berkas acara pemeriksaan (BAP) dari kepolisian, terdakwa ditangkap petugas Bea Cukai pada tanggal 9 Pebruari 2014 silam. Terdakwa ditangkap setelah petugas saat melihat gerak gerik terdakwa yang mencurigakan. Dalam pemeriksaan terhadap tas terdakwa, petugas menemukan satu bungkusan plastik berwarna hitam yang didalamnya berisi kristal bening yang diduga mengandung sediaan sabu-sabu yang disembunyikan bagian dalam seberat 1,539 gram bruto atau 1,491 gram netto. Atas perbuatan itu terdakwa dijerat dengan 2 pasal yaitu Pasal 113 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI. No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara minimal 4 tahun penjara. W-007

726/IV/KTR

532/II/BLAS

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik)  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTAPLUS Bupati Badung Instruksikan Reklame Ditertibkan

3

FAJA R BALI

Rabu, 16 April 2014, Tahun XIV

Ruang Publik “Terkudeta” Reklame

Badung sebagai Destinasi Pariwisata mendunia sekaligus pilihan host Meeting, Insentif, Confrence dan Exsibition (MICE), dituntut infrastruktur termasuk perwajahan kota dan lingkungan yang berkelas.

MANGUPURA–Fajar Bali Terkait tuntutan itu, Pemerintah Kabupaten Badung sangat konsen mempersiapkan infrastruktur standar Internasional dengan tetap mengadopsi nilai-nilai kearipan lokal. Dalam konteks itu, maka perwajahan kota yang selama ini nampak semrawut, akibat pemasangan reklame yang melanggar norma dan estetika secepatnya ditertibkan. Penertiban tersebut dilakukan Pemkab Badung mulai bulan Mei tahun 2014. Demikian terungkap saat presentasi hasil Study Rencana Penataan Penyelenggaraan Reklame oleh Tim Konsultan independen dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya di Ruang Nayaka Gosana Puspem Badun, Selasa (15/4) kemarin. Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung menegaskan terkait dengan penertiban reklame tidak semua harus dibongkar, namun akan dilakukan penataan, oleh karenanya sebagai tindaklanjut akan segera menyiapkan produk hukum dengan mengadopsi hasil Study dari pihak Konsultan Insdependen dengan telah ditentukan titik serta disign dan ukurannya. Menurut Gde Agung, penataan reklame di Badung mengedepankan estetika, dengan uku-

ran yang menyesuaikan serta mengedepankan keharmonisan dan penyesuaian baik tata letak maupun bentuk disignnya sesuai dengan tata ruang. “Saya berharap sesegera mungkin dapat diimplementasikan dalam upaya mengurai persoalan kesemrawutan reklame yang dipasang sembarangan,”katanya. Hal senada juga disampaikan oleh Sekda Badung Kompyang R. Swandika, sesuai kondisi riil dilapangan, dibutuhkan penjabaran oleh dinas teknis atas arahan Bapak Bupati terkait penataan untuk menjaga estetika dan mempercantik wajah serta menjaga keindahan infra struktur yang telah dibangun. Tentunya kita juga tidak ingin ruang publik “terkudeta” dengan tampilan kesemrawutan reklame, terkait dengan lima kawasan mengingat Perbup akan mencakup seluruh wilayah Badung, maka diharapkan cakupan kajian dan study penataan ini dapat diperluas, terutama dikawasan puspem, terminal dan Mengwi, begitu pula Taman Ayun agar bebas reklame, termasuk wilayah Badung utara” imbuhnya. Sementara Tim Konsultan dari Universitas Wijaya Kusuma

Rencana Penataan penyelenggaraan Reklame di Kabupaten Badung

Surabaya, dipimpin Ir Supryono dengan pendamping Ir Agus Purwito dan staf Ana Ifantri telah melakukan study serupa di Kota Surabaya dalam presentasinya memaparkan kondisi eksisting berdasarkan survei lapangan dilakukan selama lima bulan dalam tahun 2013, kondisinya amat sangat semrawut. Menyadari Bali dan Kabupaten Badung sebagai daerah tujuan pariwisata Budaya maka pertimbangannya unsur budaya Bali dalam penataan reklame menjadi penting, oleh karenanya bentuk rancangan telah disiapkan dengan dihiasi den-

gan ornamen ukiran Bali dan ikon Kabupaten Badung yakni Bunga Jepun. Dengan study ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam penyiapan regulasi dalam penyelenggaran reklame terutama untuk kawasan yang boleh dibangun papan reklame serta zona-zona yang dinyatakan bebas reklame. Menurut Agus Purwito, kondisi eksisting dikota besar terlebih Badung yang menjadi destinasi pariwisata, reklame menjamur jenisnya mulai dari yang kecil hingga yang besar sehingga dari segi keamanan semakin besar resikonya. “Kami menyarankan

Daniel Mananta Silahturahmi ke Redaksi Fajar Bali

itu dari nol. Idenya untuk membuat label busana berbau Indonesia dimulai pada 2008. Saat itu, Daniel ingat bagaimana dulu ketika sekolah di Australia, sering merindukan berbagai hal tentang tanah air, terutama makanannya. Ketika kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan sekolahnya, Daniel pun sangat senang. Dia merasa seperti ada di surga dunia. Perasaan ‘kehilangannya’ pada apapun yang berbau Indonesia itu membuatnya sangat mensyukuri apa yang bisa didapatnya dari negeri ini. “Dan gue lumayan terkejut ketika orang Indonesia yang asli, lahir dan hidup di Indonesia tidak menghargai kebudayaan kita seperti gue menghargai kebudayaan kita,” tutur Daniel Keterkejutannya itulah yang membuatnya membuat label Damn! I Love Indonesia. Label busana tersebut diharapkan bisa membuat anak orang Indonesia, terutama anak muda, kembali tertarik pada budaya lokal. Damn! I Love Indonesia pun lahir pada 28 Oktober 2008, berbarengan dengan peringatan Sumpah Pemuda.W-014

MANGUPURA–Fajar Bali Presenter (Indonesian Idol) Daniel Mananta, berkesempatan mengunjungi kantor Redaksi Harian Umum Fajar Bali, Selasa (15/4) kemarin. Kedatangan artis Ibu Kota tersebut diterima langsung Direktur Fajar Bali IGA. Galuh Ardhaningrat, Pimpred Emanuel Dewata Oja serta Korlip IGA Paramita. Dari obrolan tersebut, Daniel Mananta menyampaikan niatnya untuk mengembangkan bisnis di Bali. Salah satunya dengan manambah jumlah butik resmi Damn I Love Indonesia, di wilayah Kuta. “Sebelum secara resmi melaunching toko kami yang ada di Kuta Beach Walk, kami terlebih dahulu ingin meminta dukungan Harian Umum Fajar Bali. Kami yakin, Fajar Bali kedepannya berkenan memperkenalkan produk kami, produk ‘Damn I Love Indonesia’ lebih menonjolkan agar kita bangga menjadi bagian dari Bangsa Indonesia,” jelas Daniel Mananta. Meski belum bisa membuka toko di setiap provinsi di Indonesia, bukan berarti Daniel menyerah untuk memasarkan

FB/HERY

Memperkenalkan Produk ‘Damn! I Love Indonesia’

Direktur Fajar Bali IGA Galuh Ardhaningrat saat bertukar cinderamata dengan Daniel Mananta

produknya ke seluruh negeri. Usahanya untuk menjangkau seluruh Indonesia dilakukannya dengan membuat situs online shop Damn! I Love Indonesia. “Dengan Dilicom kita bisa mengingatkan kepada orang-orang dari Sabang sampai Merauke khususnya anak

muda bahwa budaya Indonesia itu belum mati. Kita sebagai generasi muda yang bertanggung jawab atas kekayaan negara kita,” urainya. Sebelum berkembang seperti sekarang hingga memiliki online shop, Daniel merintis bisnisnya

FB/HERY

dalam studynya dapat dilakukan penertiban reklame secara tegas, direkomendasikan bahwa dari 168 dapat ditekan menjadi 142 reklame,”katanya. Pihak konsultan juga menekankan upaya penataan reklame dengan merujuk hasil studynya dengan mengedepankan keasrian perwajahan mencakup pemanfaatan bangunan publik dan tempat ibadah agar dibebaskan dari berbagai reklame. Dalam study ini akan terdapat rekomendasi terhadap kawasan yang ketat kendali dan steril dari berbagai bentuk reklame”jelasnya.W-014*

Cegah Rabies

Pemkot Denpasar Gelar Vaksinasi Rabies Massal DENPASAR-Fajar Bali Untuk membebaskan Denpasar dari penyakit rabies, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Kota Denpasar menggelar vaksinasi rabies massal di Banjar Pakraman Batuparas Desa Padangsambian Kaja Kecamatan Denpasar Barat, Selasa (15/4) kemarin. Bulan vaksinasi rabies masal tahap V di Kota Denpasar, berlangsung dari tanggal 15 April hingga 31 Juli 2014. “Denpasar sebagai Ibukota Provinsi Bali dan tujuan wisata harus terbebas dari penyakit rabies, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Denpasar,” ungkap Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar, AA Gede Bayu Brahmasta, di sela vaksinasi rabies massal, kemarin. Agung Bayu mengatakan, untuk membebaskan Bali dan Denpasar pada khususunya terhadap virus rabies, diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk secara rutin melakukan vaksinasi rabies yang digelar secara cuma-cuma oleh Pemkot Denpasar. Untuk tahun 2014, Agung Bayu menargetkan sekitar 55 ribu ekor karena berdasarkan dari hasil vaksinasi tahun lalu memperoleh sekitar 50 ribu ekor, jadi bisa diprediksikan kenaikan populasi vaksinasi sekitar 5 persen atau 5 ribuan. “Vaksinasi ini dijalankan secara serentak dan target di bulan Juli ini sudah bisa selesai, mudahmudahan dengan berjalannya vaksinasi dan sosialisasi berbarengan ini bisa meminimalisir atau menekan Hewan Penular Rabies (HPR) di Kota Denpasar,” kata Agung Bayu. Kendala-kendala yang dihadapi dalam meminimalisir HPR, menurut Agung Bayu, yakni adanya distribusi atau perpindahan anjing dari satu daerah ke daerah lain, dan ini yang sudah dijajaki serta melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas se-Bali sehingga ada penangan yang cepat. “Diperlukan tingkat kesadaran masyarakat untuk meminimalisir terjadinya penularan virus rabies, disamping itu memelihara anjing dengan baik perlu diperhatikan kebersihan kandangnya dan yang terpenting adalah jangan sesekali meliarkan anjing peliharaan,”tegasnya. Agung Bayu mengaku sudah melibatkan 8 Tim yang turun ke masing-masing banjar untuk setiap harinya turun ke lapangan memberikan vaksinasi rabies secara gratis, sehingga di bulan Juli ini Denpasar sudah habis dalam memberikan vaksinasi. Menyinggung masalah angka rabies pada HPR, Agung Bayu mengatakan untuk tahun 2013 tidak ada kasus, masyarakat saat ini sudah semakin sadar dan sudah tidak ada yang meliarkan anjingnya, kalaupun ada gangguan anjing liar masyarakat sudah langsung melapor ke pihaknya. Kedepannya Agung Bayu berharap, agar Denpasar bisa bebas dari penyakit rabies serta tingkat kesadaran dari masyarakat semakin tinggi dan otomatis populasi anjing liar semakin sedikit. Sukarta warga banjar setempat, yang memiliki hobi memelihara anjing, menyambut baik apa yang dilakukan oleh Pemkot Denpasar ini. “Saya berharap kedepannya Dinas terkait, terus melaksanakan kegiatan vaksinasi rabies dan sosialisasi seperti ini, guna menekan laju dari penyakit rabies. Selain itu juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, betapa pentingnya memberikan vaksinasi pada hewan peliharaan,” kata Sukarta.R-004

Vaksinasi Massal Tahap V

Disnaklut Badung Targetkan 45 Ribu Asu MANGUPURA–Fajar Bali Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnaklut) Kabupaten Badung, akan melaksanakan vaksinasi massal tahap V bulan April ini, menargetkan 45 ribu asu, tujuannya agar bebas dari penyakit rabies. Selain menyasar asu liar tak bertuan, Disnaklut juga berharap kesadaran masyarakat agar membawa peliharaannya kepada petugas vasinasi terdekat. Untuk alur kerja dari program itu, Kepala Disnakanlut Badung I Made Badra menyampaikan, hampir sama dengan vaksinasi yang dilakukan sebelumnya. Masih dengan mendatangi langsung banjar dan desa-desa di seluruh Badung. “Kami juga telah mengeluarkan surat edaran kepada perbekel dan lurah se-Badung. Surat itu menyampaikan agar pimpinan desa membantu mensosialisasikan kepada warganya bahwa akan ada vaksinasi asu massal. Perangkat desa dan banjar juga dimintai bantuan mengimbau warganya agar mendatangi

tempat-tempat yang dipusatkan sebagai center vasinasi,” jelas Badra. Bagaimana dengan kesiapan tim dan peralatannya? Dalam program vaksinasi tahap V ini, Disnaklut Badung telah menyiapkan 55 personil yang akan dikerahkan ke seluruh wilayah di Kabupaten Badung. Jumlah personil itu dibagi menjadi 11 tim. Masing-masing tim terdiri atas 5 petugas. Petugas yang dijuluki tim PDSR (participatory disease surveillance response) ini juga dibantu oleh para mahasiswa dari Fakultas Peternakan dan Fakultas Dokter Hewan Unud. “Kita menargetkan semua asu dapat vaksin,” terangnya. Untuk perlengkapannya, Badra memastikan sudah lengkap dan sudah disesuaikan dengan yang telah ditargetkan. Sedangkan, pola dari vaksinasi tahap V tersebut nantinya, diawali dari wilayah Badung Selatan kemudian bergeser ke Utara sampai ke wilayah Petang.W-014

Terkait Pembangkangan Manajemen Tiara Grosir

Pemkot Siap Segel Tiara Grosir DENPASAR-Fajar Bali Menyikapi ulah “kucing-kucingan” manajemen swalayan Tiara Grosir (TG) yang masih menjalankan usahanya pasca turunnya keputusan dari Mahkaman Agung (MA), Pemerintah Kota Denpasar melalui Bagian Hukum akan mengambil langkah tegas terhadap manajemen Tiara Grosir, di Jalan Cokroaminoto itu. Hasil keputusan MA, manajemen TG tersebut mulai 1 April 2014 sudah harus ditutup, namun sampai saat ini tetap beroperasi. “Kita tetap akan menjalankan keputusan MA, walaupun manajemen Tiara Grosir melakukan perlawanan dengan mengajukan PK lagi,’’ ungkap Kabag Humum Pemkot Denpasar, I Made Toya, SH, Selasa (15/4) kemarin. Pihaknya mengaku tidak gentar menghadapi manajemen Tiara Grosir meskipun mengajukan PK. Bukan berarti Pemkot Denpasar diam, tapi sebaliknya segera merapatkan barisan untuk mengambil langkah eksekusi pembongkaran, tapi terlebih dahulu akan melakukan penyegelan tempat usaha Tiara Grosir tersebut.

yang dilakukan ini masih dalam tahap pengkajian, sehingga waktu yang sudah tepat akan digelar rapat dengan SKPD lainnya. “Penyegelan sekaligus penutupan Tiara Grosir siapa yang menjadi leading sector. Di sini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan ditugaskan karena di sana ada SOP (Satndard Operasional Prosedur). Sebelum melakukan penyegelan terlebih dahulu akan dilayangkan SP (surat peringatan) secara bertahap,’’ jelasnya. Eksekusi terhadap Tiara Grosir, lanjutnya, paling lama 1 FB/CAR Made Toya bulan, namun saat ini masih Langkah yang diambil ini dalam proses pengkajian untuk pasti ditafsirkan lain, karena mengambil langkah konkrit manajemen TG sedang men- dalam menuntaskan Tiara Grogajukan PK lagi ke MA. “Kalau sir yang masih mengabaikan masih banding kami tidak be- keputusan MA tersebut. Bahkan, rani melakukan penutupan Tiara salinan pengajuan PK Tiara Grosir. Sekarang kan sudah ada Grosir sudah diterima, dan akan keputusan MA kita akan bertin- melakukan konterpasi dendak tegas dengan menutup Tiara gan memberi jawaban melalui kuasa hukum terhadap apa Grosir,’’ tandas Toya. Untuk itu, Toya mengaku yang mereka lakukan. “Kami segera melakukan rapat dengan tetap mengambil tindakan tegas instansi terkait, termasuk kuasa sesuai keputusan MA karena hukum menyikapi sikap mana- kewenangan sudah diberikan jemen Tiara Grosir yang tidak kepada kita. Karena batas wakmengindahkan apa yang telah tunya tidak ada dan kami akan menjadi keputusan MA itu. Apa tetap memprosesnya. Urusan PK

silakan di sana dan siapa menjadi kewenangan memutusakan hal tersebut,’’ucapnya. Kasat Pol. PP Kota Denpasar, IB Alit Wiradana didampingi Kabid Penegakan Perundangundangan Daerah, I Wayan Wirawan, dihubungi secara terpisah mengatakan, pihaknya siap menjalankan tugas dan perintah sesuai hasil keputusan rapat nanti untuk melakukan penutupan sekaligus menyegel Tiara Grosir. “Kami terlebih dahulu akan melayangkan surat peringatan sekaligus panggilan untuk meminta manajamen mengosongkan Tiara Grosir,’’ kata Alit Wiradana. Alit Wiradana mengaku akan mengambil tindakan preventif bila manajemen Tiara Grosir tidak mengindahkan apa yang dilakukan. Langkah ini diambil harus sesuai aturan dan prosedur yang ada, karena pasca turunnya putusan MA manajemen Tiara Grosir tetap buka. “Kami memanggil manajemen Tiara Gosir untuk minta tempat tersebut dikosongkan. Karena Pemkot Denpasar memenangkan gugatan atas lahan yang ditempati Tiara Grosir tersebut,’’paparnya.R-004

710/IV/BLSA

Layouter: Zohra


DAERAH

4 Kerajinan Baju Lukis Makin Diminati BANGLI-Fajar Bali Kerajinan baju lukis belakangan ini cukup diminati masyarakat, utamanya kalangan anak muda yang selalu ingin tampil beda. Tidak heran, perajin baju lukis ini belakangan ini dibanjiri order. Sebut saja, baju lukis buatan I Ketut Ngabdi asal, Banjar Tegalasah, Tembuku, Bangli, diburu para pembeli. Menurut penuturan I Ketut Ngabdi, Selasa (15/4), usaha yang ditekuninya sejak beberapa tahun belakangan, berawal dari coba-coba. Dimana, Ngabdi yang memiliki kemampuan melukis, mencoba melukis baju milik temannya dengan pensil, kemudian disusul dengan menggunakan spidol anti luntur. “Lukisan kemudain saya arsir dengan menggunakan cat,”katanya. Rupanya yang dilukis oleh Ngabdi di salah satu baju temannya itu, membuat banyak orang tertarik. Selanjutnya, beberapa warga sekitarnmya kemudian meminta baju putihnya dilukis dengan aneka gambar seperti gambar hanoman, rangda, barong at0au bentuk lainnya sesuai keinginan pemesan. “Kini order datang dfari sejunlah wilayah. Bahkan banyak datang dari luar Bangli,”ujarnya. Ditanya soal ongkos, jelas Ngabdi, sangat ditentukan dengan corak lukisannya. Makin banyak corak lukisan, maka harganya makin mahal, yakni berkisar antara Rp 60 ribu hingga Rp 100 ribu per baju. “Hasil cukup lumayan untuk menopang hidup seharihari,”katanya merendah. W-002

Meriahkan HUT ke 243 Kota Gianyar

Pemkab Gianyar Gelar Pameran Produk Unggulan UMKM dan Pertanian GIANYAR-Fajar Bali Serangkaian kegiatan memperingati HUT ke 243 Kota Gianyar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar menggelar Pameran Produk Unggulan UMKM, Pertanian dan Bonsai di Lapangan Astina Gianyar. Pameran tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahyastra diddampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra ditandai dengan pemotongan pita, (15/4). Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Ir. Wayan Suamba, MT mengatakan, selain untuk memeriahkan peringatan HUT ke 243 Kota Gianyar, pameran tersebut juga bertujuan untuk mempromosikan aneka produk unggulan daerah kepada masyarakat. Dengan semakin dikenalnya produk – produk unggulan Kabupaten Gianyar akan mampu memperluas volume dan nilai pemasaran serta memperluas jaringan pemasaran untuk peningkatan perdagangan. “Pameran ini juga sebagi wahana interaksi bisnis bagi perajin, pembeli dan penyedia. Sebagai sarana transaksi perdagangan sehingga meningkatkan pendapatan perajin,” katanya . Untuk pameran kali ini diikuti oleh 30 perajin dengan produk unggulan perak, tenun, lukisan, spa, komunitas fotografer, kayu, wayang dan dua lembaga keuangan. Sementara pameran pertanian diikuti oleh Badan Penyuluh Pertanian se- Kabupaten Gianyar, anggota Aspartan dan pedagang dari luar Bali. Sedangkan untuk pamera Bonsai diikuti oleh 445 peserta dengan kualifikasi 25 kelas utama, 100 kelas madya, 200 kelas regional dan 120 kelas prospek yang berasal dari Bali, Bandung, Jawa Tengan dan Jawa Timur. Untuk pameran produk unggulan UMKM dan pertanian berlangsung dari tanggal 15 s/d 22 April 2014 dan Pameran Bonsai dari 15 s/d 24 April 2014 dibuka setiap hari dari pukul 09.00 s.d 22.00 WITA. Ketua Dekrasda Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra ditemui di sela – sela kegiatan mengatakan, pameran ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun dirangkaikan dengan peringatan HUT Kota Gianyar. Pameran ini sebagai sarana bagi perajin untuk mempromosikan produk – produk baru mereka sehingga dikenal masyarakat dan mampu meningkatkan penjualan. Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra pelaksanaan pameran ini merupakan salah satu langkah Pemkab Gianyar untuk membantu para perajin dalam mempromosikan produknya. Disamping itu, dengan adanya pameran yang diselenggarakan setiap tahun ini perajin diharapkan mampu melahirkan produk – produk kerajinan baru untuk dipamerkan lagi tahun berikutnya. “Kegiatan pameran seperti ini tentu diharapkan mampu memperluas jaringan pasar bagi para perajin yang n a n t i nya b e r d a m p a k bagi peningkatan kesejahteraan perajin di Kabupaten Gianyar,” terang Gus Gaga.W-005

FAJA R BALI

Rabu, 16 April 2014, Tahun XIV

Wagub Intruksikan Penyelesaian Dermaga Gunaksa Dipercepat Guna mempercepat penyelesaian pembangunan Dermaga Gunaksa sebagai dermaga sandingan dari Dermaga Mentigi, Nusa Penida yang diharap bisa segera beroperasi tahun 2016 nanti, Pemeritah Provinsi Bali yang dipimpin Wagub Ketut Sudikerta mengadakan rapat koordinasi pembangunan lanjutan Pelabuhan Penyebrangan Gunaksa. SEMARAPURA-Fajar Bali Rapat dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta serta Kasudit LLASDP, Ir Hardi Sukarliyanto, Kadis Perhubungan Provinsi Bali Ir. Ketut Artika, Kadishubkominfo Klungkung I Nengah Sukasta dari Tim Konsultan, Sarjono, Selasa (15/4) kemarin. Acara ini digelar di ruang rapat Gubernur Bali. Wagub Sudikerta yang memimpin rapat mengatakan bahwa untuk menyelesaikan pembangunan dermaga pelabuhan bagi penduduk kepulauan ini diperlukan semangat keharmonisan antara pemerintah Provinsi dengan Kabupten/Kota. “Tahun-tahun sebelumnya, keharmonisan dalam pembangunan dermaga ini kurang, makanya dermaga ini tidak selesai. Untuk itu diharapkan kedepannya pembangunan dermaga gunaksa akan didasari oleh semangat kerjasama antar pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota,” ujar Wagub Sudikerta. Dikatakannya juga

bahwasannya Gubenur Bali Made Mangku Pastika medorong supaya dermaga tersebut cepat selesai. Sudikerta menyampaikan tiga pokok permasalahan akan akan dibicarakan yakni menyangkut desain fisik bangunan, DED dan arah normalisasi sungai Unda serta pendanaan. Wagub berharap supaya nantinya air sungai tidak terbuang percuma kelaut. Namun dipergunakan semaksimal mungkin bagi penduduk. Untuk pembebasan lahan, Kadishubkominfo Nengah Sukasta menyampaikan kesiapannya,karena nantinya akan dibentuk tim pendataan tanah oleh Bupati Klungkung. Nengah Sukasta juga menyampaikan kepada Wagub sudikerta bahwa untuk DED masih dikoreksi oleh konsultan pembangunan, selain itu masalah terberat yang dihadapi pemkab klungkung adalah masalah breakwater. “Maka untuk mempercepat pembangunan, sebaiknya DED segera diselesaikan,” ujar nengah Sukasta. Menanggapi laporan Nengah Sukasta, Wagub Sudikerta instruksikan tanah yang telah berhasil dibebaskan supaya segera di desain. Kepada Tim Konsultan Wagub intruksikan agar DED paling lambat 31 Mei telah selesai direview dan ditandatangani Bupati Klungkung. “ Saya ingin bekerja cepat dan pembangunan dilakukan secara simultan, saya harap tahun 2016 pembangunan fisik telah selesai dan dermaga bisa beroperasi,” tutup Wagub Sudikerta. Kasudit LLASDP Ir Hardi Sukarliyanto menyampaikan bahwa pemerintah pusat siap membantu pembangunan Gunaksa. Jalan menuju dermaga

FB/SARJANA

Bupati Suwirta usai rapat koordinasi pembahasan penyelesaian Dermaga Gunaksa

akan dibantu pemerintah pusat dengan anggara 30 Miliar, namun dialihkan dulu untuk 26,7 Miliar untuk breakwater. Ir Hardi Sukarliyanto juga mengatakan pembangunan fisik bisa dimulai jika normalisasi sungai telah selesai dilaksanakan, untuk itu Ir Hardi Sukarliyanto berharap agar normalisasi lekas selesai.

Nyoman Suwirta dalam kesempatannya menyampikan ucapan terima kasih kepada semua peserta rapat yang telah dengan bersemangat dalam pembangunan Dermaga Gunaksa. “Semenjak saya dilantik menjadi Bupati empat bulan bulan yang lalu, penyelesaian pembangunan dermaga Gunaksa

memang selalu jadi perhatian utama saya,” jelas Suwirta. “Hasil rapat koordinasi ini akhirnya disepakati bahwa pembangunan dermaga gunaksa akan selesai 2016 dan bisa beroperasional, pemerintah pusat menyelsaikan pembanguna fisik dermaga lengkap dengan IMB dan sebagainya. W-010

Pastikan UN di Klungkung Lancar

Bupati dan Wabup Pantau UN

FB/SARJANA

Wabup Made Kasta pantau UN di SMAN 1 Dawan

SEMARAPURA-Fajar Bali Memastikan lagi kelancaran jalannya Ujian Nasional untuk anak SMA, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta melakukan pamtauan ke SMAN 2 Klungkung Selasa (15/4) kemarin. Bupati Suwirta memantau semua kelas untuk memastikan semua murid-murid tidak menemui kendala mengenai soal UN. Dalam pantauannya, Bupati Suwirta juga berharap agar anak SMA/K agar serius dalam mengikuti UN ini karena ini untuk menentukan kelulusan. Kadisdikpora Nyoman Mudarta beserta jajaran Kadisdikpora ikut medampingi dalam peman-

Gapura Desa

tauan ini. Sedangkan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta juga melakukan pemantauan pada pelaksanaan kegiatan UN di SMAN 1 Dawan dan SMAN 1 Banjarangkan. Selain memantau kegiatan UN pada kedua SMAN 1 tersebut, Wabup Kasta juga mengajak para guru dan pengurus sekolah mengenai kendala atau masukan dalam pelaksanaan UN. Dalam pantauan pelaksanaan UN di beberapa SMA di Kabupaten Klungkung tidak ada kendala, begitu juga dengan siswa-siswa semua dapat mengikuti Ujian Nasional ini.W-010*

608/III/BLAS

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

GIANYAR-Fajar Bali Keberadaan Awig-awig desa pakraman seharusnya bisa dipergunakan sebagai pemersatu inter dan antar desa pakraman. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Wijana, saat mlaspas Awig-awig Desa Pakraman Patas, di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar. Lebih lanjut, I Gusti Ngurah Wijana mengatakan keberadaan awig-awig yang dibukukan juga sangat penting peranannya guna memastikan berjalannya desa pakraman dan ajaran agama Hindu yang baik dan benar. Pemkab Gianyar sangat antusias dalam memfasilitasi penyempurnaan keberadaan awig-awig, agar semua desa pakraman di Gianyar memiliki awigawig. Seharusnya segala kebijakan maupun keputusan yang dibuat harus berdasarkan awig-awig. Jika setiap desa pakraman memiliki awig-awig dan dijalankan dengan baik, niscaya konflik antar dan inter desa pakraman bisa ditekan. “ Keberadaan awig-awig juga sebagai warisan bagi anak muda, sebagai dasar pelaksanaan berbagai kegiatan di desa pakraman dan juga bisa

tetap menjaga Kebudayaan Bali, agar Bali Ajeg”, terang Ngurah Wijana. Secara garis besar dari Sembilan Bab dan 23 pasal yang tertulis di Awig-awig Desa Pakraman Patas sudah bisa mewakili seluruh aktifitas masyarakat. Baik dari segi hak dan kewajiban maupun tata cara aturan lainnya. Jika ada hal-hal yang belum dimuat dalam awig-awig, maka berdasarkan musyawarah mufakat, warga desa pakraman akan membuat perarem. Awigawig dan prarem merupakan kesepakatan warga dan seharusnya dutaati bersama, dan dijadikan pedoman berbagai kegiatan desa pakraman. Bendesa Desa Pakraman Patas, I Nyoman Adnyana mengatakan kalau keberadaan awig-awig yang diresmikan era Bupati Tjok Gde Budi Suryawan, 1996 silam masih perlu disempurnakan. Atas dasar kesepakatan dan musyawarah yang dilaksanakan, akhirnya warga Desa Pakraman Patas sepakat menyempurnakan keberadaan awig-awig sebelumnya. Setelah melewati beberapa tahapan dan sosialisasi, awig-awig yang disusun sekarang bisa disepakati warga. Peny-

FB/ARTAYASA

Awig-awig Media Pemersatu Desa Pakraman

Upacara mlaspas awig-awig di Desa Taro

empurnaan ini sangat berguna bagi desa pakraman dan sebagai pedoman dalam berbagai hal. Apalagi awig-awig sekarang sudah menggunakan pedoman terbaru dari dinas kebudayaan, bahkan sudah menggunakan 2 (dua) Bahasa, Bahasa Indonesia dan Bali. Desa Pakraman Patas terdiri dari 90 KK, dan sebagian besar penduduk sebagai petani, sehingga menjaga tanah adat dan pertanian merupakan salah satu point yang paling ditekankan dalam awig yang baru. Pemelaspas awig-awig sekarang bertepatan dengan upacara Ngedasa di Pura

Puseh/Bale Agung. Upacara Mlaspas dipuput Mangku Dalem desa setempat dan dibaca Majelis Alit Desa Pakraman Tegallalang, I Wayan Mupu. “Besar harapan kami awig-awig yang disusun akan sangat berguna bagi bagi keberlangsungan Desa Pakraman Patas kedepan”, terang Nyoman Adnyana. Lebih lanjut, I Nyoman Adnyana mengucapkan terima kasih atas bimbingan tim penyusunan awig-awig Pemkab Gianyar, serta warga yang sangat antusias melaksanakan penyempurnaan ini. Sosialisasi keberadaan terkait berbagai hal sangat diharapkan warga, terutama warga yang ada di pedesaan. “Kedepan awig-awig juga akan dilengkapi dengan berbagai perarem, terkait kebijakan pemerintah, seperti UU tentang Desa, BKK Desa Pakraman maupun Program Siaga Desa Swatantra Bupati Gianyar”’, jelsasnya. Upacara Pemelaspas Awig-awig Desa Pakraman Patas dihadiri jajaran SKPD Kabupaten Gianyar, Muspika Kecamatan Tegallalang, Perbekel, Bendesa se-Desa Taro, dan tokoh masyarakat. W-005 Layouter: Soma


DAERAH

FAJA R BALI

Rabu, 16 April 2014, Tahun XIV

5

Anjing dan Ayam Selundupan Dimusnahkan di Gilimanuk

TEPPA UKP4 Roadshow di Tabanan TABANAN-Fajar Bali Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan, Pengendalian Pembangunan (UKP4) melakukan roadshow di Kabupaten Tabanan, Selasa (15/4) kemarin. Rombongan UKP4 tersebut langsung diterima Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan didampingi Sekkab Nyoman Wirna Ariwangsa. Selain dihadiri seluruh Kepala SKPD, kegiatan roadshow TEPPA UKP4 di Kabupaten Tabanan ini juga dihadiri Tim TEPPA UKP4 kabupaten se Bali serta perwakilan para pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Tabanan. Ketua Tim TEPPA UKP4 Provinsi Bali Suarjana dalam sambutannya yang dibacakan kepala bagian administrasi pembangunan daerah Boy Jayawibawa mengungkapkan, roadshow ini bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat lebih luas dalam pelaksanaan belanja APBN dan APBD 2014. Baik dalam proses perencanaan maupun pada saat pelaksanaan dan pengawasan pembengunannya. “Dengan cara ini diharapkan masyarakat akan memperoleh manfaat yang optimal dari pelaksanaan belanja APBN dan APBD tersebut” paparnya. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutannya mengungkapkan, dari 32 kabupaten dan kota di Indonesia, Tabanan mendapat kehormatan dikunjungi Tim pusat TEPPA UKP4. “Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Tabanan,” katanya. Bupati melaporkan, Kabupaten Tabanan memiliki potensi besar di bidang pertanian. Untuk bisa memanfaatkan potensi ini, pihaknya telah melakukan berbagai terobosan dan program unggulan pembangunan di bidang pertanian. Di antaranya program Gerbang Pangan Serasi serta pembangunan partisipatif bidang pertanian. Berbagai permasalahan yang dihadapi Pemkab Tabanan di antaranya keterlambatan turunnya petunjuk teknis (juknis) DAK, juknis tidak sesuai dengan kondisi wilayah. Namun demikian, serapan anggaran sudah bisa berjalan dengan baik, karena adanya komunikasi dan koordinasi yang dilakukan semua pihak. “Dengan adanya komunikasi yang intens, saya yakin pembangunan di Tabanan akan semakin baik,” harapnya. Asisten Ahli Kepala UKP4 Demak Tampubulon mengatakan, makna dilaksanakannya sosialisasi ini tiada lain bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Dengan mengedepankan partisipasi masyarakat yang aktif dan efektif di dalam pelaksanaan anggaran belanja pemerintah pusat dan daerah. “Saya berharap dengan adanya road show ke seluruh Indonesia, kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” pungkasnya. W-004

POTRET FAJAR BULELENG

Puluhan ekor anjing ras tanpa dokumen dan puluhan ayam selundupan dimusnahkan di kantor Karantina Pertanian Terpadu Wilayah Kerja (KPT Wilker) Gilimanuk, Selasa (15/4) kemarin. Puluhan anjing dan ayam selundupan yang diseberangkan melewati pelabuhan Gilimanuk ke Bali, berhasil diamankan petugas KPT Wilker Gilimanuk.

FB/PRAMONO

NEGARA- Fajar Bali Puluhan anjing ras di antarnya jenis pomerian, Siberian hunsky, minipom dan lecy, satu persatu di musnah dengna cara disuntik oleh petugas. Pemusnahan tersebut disaksikan Kabid Keswan Dinas PKH Bali, IKG Nata Kesuma, Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Jembrana,Ni Wayan Purnawati dan instansi terkait lainnya. Jumlah seluruh anjing mahal yang dimusnahkan sebanyak 31 ekor. Setelah disuntik mati, lalu seluruhnya dikumpulkan.Pemusnahan pada unggas dilanjutkan setelah penyuntikan anjing. Puluhan ayam yang diselundupkan dan diamankan petugas pada Minggu (13/4), Setelah ayam-ayam tersebut dimusnahkan lalu dikubur di karantina Gilimanuk. Kemudian, dua ekor kucing jenis Persia serta belasan ekor burung tak dimusnahkan. Namun dikembalikan ke daerah asalnya. Lantaran ada pen-

Puluhan anjing tanpa dokumen resmi, dimusnah dengan cara disuntik di kantor KPT Wilker Gilimanuk, Selasa (15/4).

anggungjawabnya dan tampak jelas. Menurut Kasi Pengawasan dan Penindakan Balai Karantina Pertanian Denpasar, IB Eka Ludra mengatakan pelarangan masuknya anjing dan hewan penular rabies lainnya, karena untuk merupakan langkah antisipasi. Sesuai Permentan No 1696 tahun 2008, berkaitan dengan keluar masuknya hewan penular rabies, dilarang untuk sementara. Aturan tersebut, masih tetap berlaku . Selain itu, juga diatur dalam Pergub no 88 tahun 2008 dan pasal 6 huruf a dan c, pasal

9 ayat 1 UU nomor 16 thn 1992, dan pasal 3 huruf a dan d PP nomor 82 tahun 2000 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan. Eka menambahkan bila ada anjing ras yang masuk ke Bali tanpa dokumen, maka akan diamankan terlebih dahulu. Apalabila ada penanggungjawabnya atau pemiliknya, dapat dikembalikan ke asalnya, dengan dibuatkan berita acara penolakan. Namun apabila tak ada pemiliknya, maka anjing-anjing tersebut dapat dimusnahkan, seperti yang dilakukan pada puluhan anjing ras di karantina Gilimanuk. W-003

FB/Agus

Warga masyarakat yang mulai sadar untuk membuang sampah pada tong sampah yang telah disediakan

Masyarakat Mulai Sadar Akan Sampah Tingkat kesadaran masyarakat akan sampah kini mulai tinggi. Bahkan di beberapa desa di Buleleng telah dipasang beberapa edaran tentang kepedulian akan sampah guna menjaga lingkungan di masing-masing wilayah. Bukan hanya itu di beberapa desa, juga telah disediakan tong sampah untuk menampung sampah rumah tangga. Seperti halnya yang ada di Desa Tejekula, Kecamatan Tejekula tingkat kesadaran masyarakat akan sampah kini mulai tinggi. Hal itu terlihat warga masyarakat yang ada di sekitarnya mulai membuang sampah rumah tangga di tong sampah yang telah disediakan oleh pemerintah daerah. W-008

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR SIWI SEDANA Tanggal: 31 Desember 2013

POS - POS POS - POS

Aset Aset Kas Kas Kas dalam Valuta Asing Kas dalam Valuta Asing Surat Berharga Surat Berharga Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/Penyisihan Kerugian -/Jumlah Jumlah Kredit yang Diberikan Kredit yang Diberikan a. Kepada BPR a. Kepada BPR b. Kepada Bank Umum b. Kepada Bank Umum c. Kepada non bank - pihak terkait c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/Penyisihan Kerugian -/Jumlah Jumlah Agunan yang Diambil Alih Agunan yang Diambil Alih Aset Tetap dan Inventaris Aset Tetap dan Inventaris a. Tanah dan gedung a. Tanah dan gedung b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/ b. - Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/ c. Inventaris c. Inventaris d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris d. -/-Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/Jumlah aset tetap dan inventaris Jumlah aset tetap dan inventaris Aset Tidak Berwujud Aset Tidak Berwujud Akumulasi Amortisasi -/Akumulasi Amortisasi -/Aset Lain-lain Aset Lain-lain Jumlah Aset Jumlah Aset

Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2013

(Ribuan Rp)

(Ribuan Rp) (Ribuan Rp) Posisi Desember 2012 Posisi Desember 2012

223,625 223,625 0 0 0 0 64,357 64,357 2,407,326 2,407,326 6,579 6,579 2,400,747 2,400,747

160,881 160,881 0 0 0 0 32,947 32,947 1,555,037 1,555,037 4,821 4,821 1,550,216 1,550,216

0 0 0 0 83,694 83,694 10,003,502 10,003,502 10,087,196 10,087,196 142,593 142,593 9,944,603 9,944,603 0 0

0 0 0 0 68,299 68,299 8,874,279 8,874,279 8,942,578 8,942,578 120,772 120,772 8,821,806 8,821,806 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

525,560 525,560 177,358 177,358

430,005 430,005 159,042 159,042

348,202 348,202 25,000 25,000 18,752 18,752 159,464 159,464 13,147,246 13,147,246

270,963 270,963 0 0 0 0 337,634 337,634 11,174,447 11,174,447

(Ribuan Rp) Desember 2013Cetak : 14-April Desember 2012 AM Rp) Tanggal - 2014(Ribuan 9:59:13

Pos-Pos

Desember 2013

Tanggal Cetak : 14-April - 2014 9:59:13 AM

Desember 2012

Kewajiban KewajibanSegera

37,187

58,004

Utang Bunga Kewajiban Segera

POS - POS POS - POS

Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012 Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012

Pendapatan Bunga Pendapatan Bunga

Bunga Kontraktual

2,019,199

Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi

Amortisasi Amortisasi Provisi Biaya Transaksi -/Jumlah Pendapatan Bunga

Amortisasi Biaya Transaksi -/-

Beban Bunga

Jumlah Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual Beban BungaProvisi, Administrasi dan Biaya Transaksi Amortisasi Jumlah Beban Bunga

Bunga Kontraktual

Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih

0 7,434,390

0 6,124,809

Kewajiban Imbalan Kerja Dana Setoran Modal - Kewajiban

00

00

Pinjaman KewajibanSubordinasi Imbalan Kerja

00

00

Modal Pinjaman Pinjaman Subordinasi

00

00

Kewajiban Lain-lain Modal Pinjaman

33,1760

270,0790

Jumlah Kewajiban Kewajiban Lain-lain

11,831,294 33,176

9,970,944 270,079

Ekuitas Jumlah Kewajiban

11,831,294

9,970,944

1,000,000

1,000,000

Modal Ekuitas

1,127,070 1,127,070

1,026,627 1,026,627 973,701

0

8,952

Pendapatan Operasional Lainnya

174,963

207,521

LABA (RUGI) BERSIH Beban Non Operasional

148,692

181,213

223 26,308

14,057

Tanggal Cetak : 14-April - 2014 9:59:26 AM

LABARUGI

207,521

26,271

26,308

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT BPR SIWI SEDANA LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI Tanggal : 31 Desember 2013 PUBLIKASI

203,503 181,213

1,315,952 315,952

1,203,503 203,503

Total Kewajiban Jumlah Ekuitas dan Ekuitas

13,147,246 1,315,952

11,174,447 1,203,503

Total Kewajiban dan Ekuitas

Tanggal Cetak : 14-April - 2014 9:59:13 AM 13,147,246 11,174,447

Jumlah Total Ekuitas

Tanggal Cetak : 14-April - 2014 9:59:13 AM

00

PEMILIK BANK

Dewan Komisaris 1. Prof. Ir. I Made 1. BAMBANG SARDJONO Sukadana,MM.,PhD BANK 2. I NYM PUTRA SUKASANA,PENGURUS 2. Ir. Nani Iriani, MMA. Dewan Komisaris B.COM 3. Samuel Budiawan Mulia 1. BAMBANG SARDJONO

3.01

3.01

Tanggal Cetak : 14-April - 2014 9:59:40 AM

(58,36%) Pemegang Saham Pengendali (20,82%) 1. Prof. Ir. I Made Sukadana,MM.,PhD PEMILIK BANK (20,82%) 1. Prof. Ir.Ultimate I Made (58,36%) Pemegang S Shareholder

Sukadana,MM.,PhD Tanggal Cetak : 14-April - 2014 (20,82%) 1. Prof. Ir. I M 9:59:40 AM 2. Ir. Nani Iriani, MMA. (20,82%) 3. Samuel Budiawan Mulia Ultimate Sha

1. DRS. I WAYAN SUWIJA

: I Wayan Sunasdyana,CPA

:

* Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan

: I Wayan Sunasdyana,CPA

Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik

Catatan: Catatan: *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik 14 April 2014 *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge)

Tanggal Cetak : 14-April - 2014 9:59:26 AM

dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge)

Informasi keuangan di atas telahkeuangan disusun untukdimemenuhi Peraturan Bank Indonesia No. Informasi atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No.

Direksi,

(Ribuan Rp) "tanggal 8/20/PBI/2006 5 Oktober 2006 tentang Kondisi Keuangan Bank Perkreditan 8/20/PBI/2006 5 Oktober 2006"tanggal tentang Transparansi Kondisi Keuangan BankTransparansi Perkreditan Deskripsi KOMITMEN

Deskripsi

KOMITMEN

danIndonesia Surat No. Edaran Bank Indonesia No.2006 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan (Ribuan Rakyat Rp) dan SuratRakyat Edaran Bank 8/30/DBPR tanggal 12 Desember perihal Laporan BPR SIWI SEDANA

Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012

1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik

0

0

1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik

Jumlah komitmen

Jumlah komitmen KONTINJENSI

KONTINJENSI

1. Aset produktif yang dihapus buku

tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR

tahunan Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012dan laporan Keuangan Publikasi BPR 0

0

0

181,2130

00

Laporan 181,213 Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik

148,692

Dana Setoran Modal - Ekuitas Jumlah

315,952 148,692

PENGURUS BANK

* Akuntan Publik yang Menandatangani LaporanPublik * Nama Kantor Akuntan

174,963

00

148,6920

00

*(13,834) Nama Kantor Akuntan Publik 2. I KETUT SUDARSA,: SE

0

Belum ditentukan Cadangan Tujuantujuannya

LDR f.c.PPAP

Dewan Direksi 2. I NYM PUTRA SUKASANA, B.COM 0 1. DRS. I WAYAN SUWIJA 2. I KETUT SUDARSA, SE Direksi Dewan

(19,187)

1.42

30.12

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

0

0

92.49

0

19,319

0

0

0

1,000,0000

Total Belum ditentukan tujuannya

0

0

0

1,000,0000

0 22,290

13.13

b. KPMM

0

0

Jumlah Modal Sumbangan

22,290

0

0

0

00

0 167,260

80.54 2.89

d. ROA

0

00

167,260

13.13

00

0

00

Cadangan Cadangan Tujuan Umum

0

00

0

Lain-lain 4.4. Lain-lain

Cadangan Saldo Laba Umum

0

00

0

Penerusan kredit kredit (channeling) (channeling) 3.3. Penerusan

0

0

00

h. Cash Ratio

00

0

0

c. a. LDR NPL net

g. BOPO

00

Saldo Laba Surplus Revaluasi Aset Tetap

12,494,522 2.89

4.b.Rasio-Rasio (%) KPMM

10,003,502

0

Modal Sumbangan Tambahan Modal Disetor (Agio Saham)

00

311,7450

0

00

00

0 0

149,172.00

00

Surplus Revaluasi Aset Direalisasi Tetap Laba/Rugi yang Belum

72,7390

0

2.2. Fasilitas Fasilitas kredit kredit kepada kepada nasabah nasabah yang yang belum belum ditarik ditarik

00

12,110,0380

3.a.Jumlah aset produktif NPL net

0

00

0 1,000,000

12,494,522

0

0 1,000,000

00

311,745

0

00

0 1,000,000

311,745

f. PPAP

0 1,000,000

Laba/Rugi yangModal Belum- Ekuitas Direalisasi Dana Setoran

0

30.12

Tambahan Modal yangModal BelumDisetor Disetor(Agio -/- Saham)

Modal Modal yang DasarBelum Disetor -/-

0

0

843,302 14,057

PT BPR SIWI SEDANA Tanggal : 31 Desember 2013

72,739

0

(13,834) 221,355

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

72,739

0

(19,187) 194,150

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL

9,619,018

d. Kepada non bank - pihak tidak terkait

4. Rasio-Rasio (%)

0

1,008,176 19,319

Lain-lain

12,110,038

3. Jumlah aset produktif

e. KAP

24,255

Kerugian Penjualan Aset

10,003,502 83,694

92.49 1.42

9,988

132 26,271

311,7450

00

0

223 689,720

LABARUGI

00

00

00

132 936,456

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

72,7390

83,6940

d. c. Kepada Kepada non non bank bank -- pihak pihak tidak terkaitterkait

0

Pendapatan Non Operasional Beban Administrasi dan Umum

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) OPERASIONAL

83,6940

9,619,018 83,694

b. Kepada Kepada non Bankbank Umum c. - pihak terkait

0

00

221,355

JUMLAH Lain-lainBEBAN OPERASIONAL

00

0

0

0

843,302

0

0

0

0

00

194,150

Kerugian Penjualan Aset

0

0

0

0

LABA (RUGI) OPERASIONAL

Beban Non Operasional

0

0

0

00

24,255 129,327

Beban Operasional Lainnya

0

0

a. Kepada BPR

h. Cash Ratio

9,988 52,780

0

0

b. Kepada Bank Umum

g. d. BOPO ROA

Beban Penyisihan OperasionalKerugian Lainnya Aset Produktif Beban

Beban PenelitianDAN dan BEBAN Pengembangan PENDAPATAN NON OPERASIONAL

a. Kepada BPR

80.54 149,172.00

0

8,952

2,407,326 2,407,326

2. 2. Kredit Kredit yang yang diberikan diberikan

00

90,956

1,008,176

00

0

1,064,657 689,720

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL

Jumlah

Jumlah

00

0

78,639

Beban Pemasaran

M

M

00

0

0

0

D

D

2,407,326 2,407,326

0

1,202,326 936,456

Beban Penelitian dan Pengembangan

Desember 2013

KL KL

e. KAP

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL Beban Administrasi dan Umum

LABA (RUGI) BERSIH

Dana Setoran Modal - Kewajiban Pinjaman Diterima

0

0

Beban Pemasaran

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN

6,124,809 10,624

0

129,327 973,701

2,002,812

7,434,390 11,269

2,000,328 1,026,627

52,780 1,123,687

2,441,372

Pinjaman SimpananDiterima dari Bank Lain

2,250,757 1,127,070

0

Beban Penyisihan Produktif Jumlah PendapatanKerugian Bunga -Aset Bersih

a. Tabungan Simpanan

10,624 3,501,212

2,000,328

1,026,627 1,064,657

6,216

11,269 4,315,272

0

1,127,070 1,202,326

0

Simpanan dari Bank Lain Jumlah Simpanan

2,250,757

Jumlah Beban Bunga JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL

Simpanan Utang Pajak

3,501,212 1,498,400

241,4800

90,956

6,2160

1,498,400 2,002,812

1,758,848 241,480

231,5580

78,639

0 58,004

4,315,272 1,873,900

2,019,199 231,558

1,123,687

Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi

Pendapatan Operasional Lainnya

00

1,873,900 2,441,372

1,758,848

(Ribuan Rp)

Desember 2013

L L

1. Penempatan Penempatan pada pada bank bank lain lain 1.

0 37,187

b. a. Deposito Tabungan

KETERANGAN

KETERANGAN

PENDAPATAN DAN DAN BEBAN BEBAN OPERASIONAL OPERASIONAL PENDAPATAN

Utang Utang Pajak Bunga

Jumlah Simpanan b. Deposito

(Ribuan Rp)

(Ribuan Rp)

Pendapatan Non Operasional TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN

Pos-Pos

Modal Dasar Modal

PT BPR SIWI SEDANA Tanggal : 31 Desember 2013

PT BPR SIWI SEDANA Tanggal : 31 Desember 2013

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR SIWI SEDANA LAPORAN NERACA PUBLIKASI Tanggal : 31 Desember 2013 PT BPR SIWI SEDANA Tanggal : 31 Desember 2013

Kewajiban

LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR SIWI SEDANA Tanggal : 31 Desember 2013 LAPORAN INFORMASI LAIN

LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR SIWI SEDANA LAPORAN RUGI PUBLIKASI TanggalLABA : 31 Desember 2013

LAPORAN NERACA PUBLIKASI LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR SIWI SEDANA PT BPR SIWI SEDANA Tanggal : 31 Desember 2013 Tanggal : 31 Desember 2013

1. DRS. 2. I KETU

1. DRS. I WAYAN SUWIJA 2. I KETUT SUDARSA, SE

0

0

86,852

86,852

1.2. Aset produktif yang dihapus buku Agunan dalam proses penyelesaian kredit

86,8520

86,8520

2.3. Agunan dalambunga proses penyelesaian kredit Pendapatan dalam penyelesaian

0 141,623

0 104,512

Lain-lain bunga dalam penyelesaian 3.4. Pendapatan

141,6230

104,5120

Jumlah kontinjensi 4. Lain-lain

228,475 0

191,364 0

Jumlah kontinjensi

228,475

191,364 Mengetahui, ttd

Mengetahui, ttd

-----------------------------------------------

Tanggal Cetak : 14-April - 2014 9:59:40 AM 725/IV/BGS

Layouter: Soma


PENDIDIKAN

6

FAJA R BALI

Rabu, 16 April 2014, Tahun XIV

UN di Badung Berjalan Lancar *Di Hari Kedua, Bupati Tinjau UN di SMAN 1 Mengwi Bupati Badung A.A. Gde Agung didampingi Kadisdikpora Badung Ketut Widia Astika serta Kabag Humas dan Protokol A.A. Raka Yuda berkesempatan meninjau langsung pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMAN 1 Mengwi, Selasa (15/4). Pada peninjauan tersebut Bupati diterima Kepala SMAN 1 Mengwi, I Made Oka Haryana.

Lebih lanjut dikatakan, pemerintah mengupayakan pelaksanaan UN tidak menjadi beban bagi siswa, salah satunya dengan mengikutsertakan peserta UN dalam try out UN gratis baik yang d i l a ks a n a ka n D i s d i kp o ra Badung, Provinsi maupun try out yang dilaksanakan salah satu media di Bali. “Semua itu merupakan u p aya p e m e r i n t a h u n t u k mengenalkan siswa dengan bentuk ujian sehingga pada saat UN mereka tidak kaget melihat ujian dan diharapkan dapat mencapai prestasi yang lebih baik dari tahun

kemarin,” ungkap Gde Agung. Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Mengwi, I Made Oka Haryana melaporkan peserta UN di SMAN 1 Mengwi berjumlah 241 siswa yang terdiri dari kelas IPA 165 siswa, kelas IPS 57 siswa dan kelas bahasa 19 orang yang terbagi dalam 13 ruang ujian. “Untuk kehadiran siswa mengikuti UN hingga hari kedua ini adalah semua hadir dan tidak ada kendala dalam distribusi soal ujian,” lapor Oka Haryana. Pengawas UN dari Satuan Pendidikan Universi-

FB/HERY

Bupati Badung A.A. Gde Agung saat meninjau langsung pelaksanaan UN di SMAN 1 Mengwi. tas Udayana, Kadek Karang mengatakan, pelaksanaan UN tahun 2014 di SMAN 1 Mengwi ini berjalan lancar dan tidak ada masalah baik terkait kehadiran siswa maupun masalah distribusi soal. Kadisdikpora Badung I

Ketut Widia Astika menyampaikan jumlah peserta UN SMA Tahun 2014 di Badung sebanyak 7.113 siswa yang terdiri dari SMK sebanyak 3.744 siswa dan SMA sebanyak 3.369 siswa. Dari keseluruhan peserta

ada 1 siswa dari SMAN 1 Kuta Selatan tidak dapat mengikuti UN karena demam berdarah. “Kami akan terus memantau kondisi siswa tersebut. Jika memungkinkan siswa tersebut akan melaksanakan

ujian susulan dari tanggal 22 sampai 24 April mendatang di sekolah. Akan tetapi jika masih opname, atas seijin dokter serta orang tua siswa kami akan laksanakan ujian susulan di rumah sakit,” katanya. W-014

13 Siswa tak Hadiri UN

2 Siswa UN di RS Wangaya dan RS Bross

FB/BLAS

MANGUPURA-Fajar Bali Dalam kesempatan tersebut Bupati Gde Agung menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk melaksanakan UN yang jujur d a n b e r p re s t a s i . “ U N i n i merupakan salah satu tolok ukur untuk mengukur kemampuan siswa dalam menyerap pelajarannya di SMA atau SMK serta merupakan indikator capaian keberhasihan pembangunan pendidikan di Kabupaten Badung. Untuk itu perlu kiranya pelaksanaan UN yang jujur dan berprestasi itu tetap dijaga,” tegas Gde Agung.

Panitia ujian nasional (UN) Disdikpora Denpasar menyiapkan berita acara dan LJK UN untuk dikirim ke Unud.

DENPASAR-Fajar Bali Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari pertama dan hari kedua Senin (14/4) dan Selasa (15/4) di Denpasar ternyata tidak diikuti semua siswa. Data yang diperoleh di Disdikpora Denpasar, terdapat 13 siswa tidak mengikuti UN, baik karena sakit maupun karena alasan lain.

532/II/BLAS

APRIL 2014

607/III/BLAS

708/IV/BLAS

Mereka 7 dari SMA dan 6 dari SMK. D i a n t a ra ke t i ga b e l a s siswa itu, 2 siswa SMAN 1 Denpasar mengikuti UN di Rumah Sakit (RS) Wangaya yakni, I Komang Krisna Aditya Pratama, serta Made Pramana Ditya Widiada, mengikuti UN di RS Bross. Namun dari 7 siswa SMA yang tidak ikut UN, selain karena 2 siswa sakit, 5 di antaranya sejak try out digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali dan Denpasar, memang sudah tidak hadir. Kelima siswa SMA tersebut berasal dari Saraswati 1 sebanyak 3 siswa, SMA Kerthawisata sebanyak 1 s i s wa , S M A P G R I 6 s a t u siswa. Sedangkan dari SMA Taman Rama satu siswa tidak mengikuti UN, karena m e n g i ku t i p e n d i d i ka n d i Amerika atas biaya Amerika. Namun setelah kembali ke Indonesia, tahun depan boleh mengikitu UN, dan SMAN 5, 1 siswa. Sedangkan keenam siswa SMK yang tidak mengikuti UN, SMK PGRI 1 sebanyak 1 siswa karena meninggal dunia. SMK saraswati 1 satu siswa, SMK K Harapan sebanyak 1 siswa , SMKN 5, 1 siswa. Sedangkan dari SMK TI Bali Global sebanyak 2 siswa karena mengundurkan diri dan meninggal dunia. Penjelasan itu disampaikan Kepala Seksi Kurikulum dan Sistem Evaluasi Pendidikan Menengah Disdikpora Denpasar, Ni Made Tirta, M.Pd di Disdikpora Denpasar, Selasa (15/4). Selain itu terkait UN, siang kemarin seusai UN, tiap sekolah menyerahkan berita acara tentang jumlah siswa yang mengikuti UN serta Lembar Jawab Komputer (LJK) UN. Panitia di Disdikkpora Denpasar, setelah menerima berita acara dan LJK secara lengkap, langsung mengatar dokumen negara itu ke Universitas Udayana (Unud), karena LJK akan di-scan di Unud. Sejak hari pertama hingga hari kedua UN, pengiriman LJK dan berita acara ke Unud tanpa kendala. Bahkan staf Disdikpora lembur hingga tengah malam, karena untuk menyukseskan UN dibutuhkan kinerja. R-008 Layouter: Wiadnyana


EKONOMI

FAJA R BALI

Rabu, 16 April 2014, Tahun XIV

7

Pramuwisata Lokal Diberi Pelatihan

Pisang Luar Bali Geser Pisang Lokal

Hadapi Persaingan Salah satu stand penjual pisang dari luar Bali di Jl Katrangan, Kesiman, Denpasar.

sikap disiplin juga perlu dimiliki para pramuwisata, karena akan berimbas secara tidak langsung kepada kepuasan wisatawan itu sendiri,” jelasnya. Sedangkan terkait dengan isu banyaknya orang asing yang menyalahgunakan visa touristnya dan menjadikan dirinya guide di Bali, menurut Mantjika, perlu ditertibkan jangan sampai merampas sumber penghidupan dari masyarakat lokal yang sekarang semakin padat penduduk dengan tingkat unemployment yang cukup signifikan. Selain itu tamu yang berkunjung tersebut tidak memiliki pengetahuan yang cukup terkait dengan adat dan budaya yang ada di Bali serta, mungkin saja para wisatawan tersebut tidak ikut membayar pajak atas usaha yang selama ini mereka jalankan di pulau Dewata ini. “Menurut saya hal ini perlu dibenahi , karena orang asing yang memanfaatkan visa touristnya untuk menjadi guide di Bali akan berdampak kurang baik bagi kelangsungan Pariwisata di Bali kedepanya,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Managing Director Biwa

FB/IST

DENPASAR-Fajar Bali “Dalam menghadapi guide asing, saya mempersiapkan pelatihan dan mengingatkan para guide untuk selalu update— terutama dengan menambah bacaan-bacaan yang berkaitan dengan budaya yang ada di Bali dan juga dengan membaca buku yang lain yang bisa menunjang untuk bisa mengenal kebudayaan yang dimiliki negara lain,” papar Managing Director Jan-s Tour di Jl. Nusa Indah No. 11, Denpasar, Jan Mantjika, belum lama ini. Dikatakan, disamping itu disiplin juga perlu ditanamkan ke para pramuwisata, dan ini menurutnya sudah dilakukan diusaha miliknya. Selain itu, dirinya juga selalu menekankan karyawan terutama dalam melayani wisatawan untuk tetap bersikap disiplin, bertanggung jawab, jujur, transparan, sopan santun serta beretika. Dan jika ada guide yang melakukan tindakan diluar aturan yang telah ditetapkan, dirinya mengatakan tidak segan-segan untuk memberhentikannya. “Dalam meningkatkan kualitas pelayanan selain pendidikan

FB/AGUNG

Dalam menghadapi gempuran guide (pramuwisata) luar daerah atau asing, beberpa pelaku usaha jasa travel dan tour di Denpasar memperkuat sumber daya manusia (SDM) khusunya para pramuwisata dengan pelatihanpelatihan secara disiplin dan teratur

Kehadiran guide (pramuwisata) luar di Bali menjadi ancaman bagi pramuwisata lokal. Karena itu menjadi tantangan bagi pramuwisata lokal untuk meningkatkan kemampuannya.

Tour n Travel Jl. Akasia IV No. 5 Denpasar, untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi persaingan global dalam hal ini dirinya mengatakan peran pemerintah juga sangat penting khususnya yang menangani bidang pendidikan. Karena, tambahnya, dengan diberikan bekal dengan cara memperbanyak khursus-khursus bahasa asing yang selama ini masih dirasa kurang di sekolah. Diharapkan dengan mem-

berikan pelajaran bahasa asing selain bahas Inggris seperti bahasa Mandarin dan juga bahasa Itali, berarti SDM yang ada sudah memiliki senjata untuk menghadapi gempuran SDM dari luar, karena sudah memiliki keahlian berbahasa asing. “Pendidikan untuk bahasa asing selain bahasa Inggris perlu diberikan sejak dini, mungkin bisa dimulai dari duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP),” harapnya.

Ditambahkan, terkait dengan gempuran pramuwisata asing yang memanfaatkan visa kunjungannya untuk menjadi pramuwisata di Bali, dirinya sangat tidak setuju karena akan berdampak negatif serta akan mengambil lahan hidup orang pribumi dan hal itu juga perlu dilakukan tindakan tegas oleh pemerintah. “Jangan sampai masyarakat Bali menjadi penonton di tanah kelahiranya sendiri.”pesannya. M-004

DENPASAR-Fajar Bali Pisang luar Bali masih menjadi primadona para konsumen khusunya di kota Denpasar. Hal ini dapat dilihat dari penjualan buah pisang luar Bali yang bisa mencapai 30 tandan perhari dengan harga pertandan Rp 40 ribu sampai dengan Rp 80 ribu tergantung juga dari jenis pisang yang akan ditawarkan pedangan di sepanjang Jl. Katrangan, Kesiman, Denpasar. “Selama ini buah pisang luar Bali masih diminati pasar dan kebanyakan penjual di sini (Jl. Katrangan) memilih untuk menjual pisang yang didatangkan dari luar Bali,” papar Mas Ham asal Banyuangi ini, Selasa (15/4) kemarin. Dikatakan, para pedagang memilih pisang luar Bali karena selain stoknya banyak, setiap satu minggu bisa rutin dikirim seribu tandan lebih pisang dengan berbagai jenis. Pisang yang dijual kebanyakan didatangkan dari luar daerah Bali seperti Flores, Lumajang dan Malang dengan jenis pisang bervariasi mulai dari pisang ambon, sabe, susu dan pisang raja. “Pisang kami ambil kebanyakan memang dari beberapa daerah di luar Bali, karena lebih gampang mendapatkan serta pendistribusianya juga teratur setiap minggunya,” ungkapnya. Menurut dirinya dari hasil menjual pisang rata-rata dalam sehari bisa meraup keuntungan kotor sebesar Rp 1 juta dengan jumlah 2 sampai 3 tandan perharinya. Sedangkan dalam sebulan rata-rata dirinya bisa menikmati keuntungan kotor kurang lebih Rp 8 juta per bulannya. Hal senada juga dikemukakan salah satu penjual pisang di sepanjang jalan yang sama, Giono asal Banyuwangi. Menurutnya, para konsumen memang kebanyakan mencari pisang luar Bali dan jenis pisang yang paling diminati adalah jenis pisang susu dengan kisaran harga mulai dari Rp 40 ribu sampai dengan Rp 50 ribu pertandannya. Penjualan bisa melonjak dua kali lipat dari hari biasanya pada saat hari raya keagamaan tiba. “Pisang luar Bali masih menjadi pilihan pembeli di sini selain menawarkan harga yang tidak terlalu tinggi para pembeli juga dapat lebih banyak punya pilihan pisang yang diinginkannya. Kebutuhan pisang akan semakin meningkat juga jika mendekati hari raya besar umat Hindu,” tutupnya. M-004

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR RESTU DEWATA Tanggal: 31 Desember 2013

LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR .RESTU DEWATA LAPORAN INFORMASI LAIN Tanggal : 31 Desember 2013 PT BPR .RESTU DEWATA

LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPRLABA .RESTU DEWATA LAPORAN RUGI PUBLIKASI PT BPR: .RESTU DEWATA Tanggal 31 Desember 2013

LAPORAN LAPORANNERACA NERACAPUBLIKASI PUBLIKASI PT PTBPR BPR.RESTU .RESTUDEWATA DEWATA Tanggal Tanggal: :31 31Desember Desember2013 2013

Tanggal : 31 Desember 2013

Tanggal : 31 Desember 2013

(Ribuan Rp) Rp) (Ribuan

(Ribuan (RibuanRp) Rp) POS POS- -POS POS

Posisi PosisiDesember Desember2013 2013

POS - POS

Posisi PosisiDesember Desember2012 2012

POS - POS

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

Aset Aset Kas Kas

228,964 228,964

528,750 528,750

Kas Kasdalam dalamValuta ValutaAsing Asing

00

00

Surat SuratBerharga Berharga

00

00

4,730 4,730

10,225 10,225

2,998,000 2,998,000

1,684,679 1,684,679

9,177 9,177

7,586 7,586

2,988,823 2,988,823

1,677,093 1,677,093

00

00

PendapatanBunga Bungayang yangAkan AkanDiterima Diterima Pendapatan Penempatanpada padaBank BankLain Lain Penempatan PenyisihanKerugian Kerugian-/--/Penyisihan Jumlah Jumlah Kredityang yangDiberikan Diberikan Kredit KepadaBPR BPR a.a.Kepada KepadaBank BankUmum Umum b.b.Kepada

Posisi Desember 2013

KETERANGAN KETERANGAN

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual

2,341,425

2,104,598

Amortisasi Provisi

397,760

380,402

Pendapatan Bunga

Bunga Kontraktual Amortisasi Biaya Transaksi -/Jumlah Pendapatan Amortisasi Provisi Bunga Beban Bunga

Amortisasi Biaya Transaksi -/Bunga Kontraktual

Amortisasi Provisi, Bunga Administrasi dan Biaya Transaksi Jumlah Pendapatan Jumlah Beban Bunga

Beban Bunga

Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih

(Ribuan Rp) (Ribuan Rp)

Posisi Desember 2012

Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012

2,341,4250

2,104,5980

2,739,185 397,760

2,485,000 380,402

739,283

0

711,432

2,739,1850

2,485,0000

739,283

711,432

0

1,999,902

1,773,568

Desember 2013 2013 Desember L L

1. Penempatan pada bank lain

2,998,000

1. Penempatan pada bank lain

2,998,000

2. Kredit yang diberikan

2.a.Kredit yangBPR diberikan Kepada

KL KL

0

0

D D

0

0

M M

0

Jumlah Jumlah

2,998,000

0

2,998,000

0

0

0

0

0

0

0

0

0

133,998

0

0

0

133,998

10,081,152

60,849

52,181

113,136

10,307,318

3. Jumlah aset produktif

13,213,150

60,849

52,181

113,136

13,439,316

NPL net 3.a.Jumlah aset produktif

13,213,1500

60,8490

52,1810

113,1360

2.13 13,439,316

b. KPMM

0

0

0

0

34.57

c. LDR

0

0

0

0

84.40

b. a. Kepada Bank BPR Umum c. Kepada non bank - pihak terkait

b. Kepada Bank Umum

d. Kepada non bank - pihak tidak terkait

c. Kepada non bank - pihak terkait

Kepada non(%) bank - pihak tidak terkait 4.d.Rasio-Rasio

0

133,998

10,081,152

0 0

60,849

0 0

52,181

0

0

0

0

133,998

113,136

10,307,318

00

00

133,998 133,998

103,885 103,885

10,307,318 10,307,318

9,608,340 9,608,340

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL

2,040,774

1,809,237

JumlahKredit Kredityang yangDiberikan Diberikan Jumlah

10,441,316 10,441,316

9,712,225 9,712,225

Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif

0

31,819

0

0

0

0

7.50

56,646 56,646 10,384,670 10,384,670

63,006 63,006 9,649,219 9,649,219

711,4320

d. ROA

PenyisihanKerugian Kerugian-/--/Penyisihan Jumlah Jumlah

739,283 1,041

105,999

b. KAP KPMM e.

00

00

00

00

34.57 1.48

1,999,9020

1,773,5680

f.c. PPAP LDR

00

00

00

00

0.52 84.40

00

00

40,872 960

35,669 1,973

d. ROA

0

0

0

0

Kepadanon nonbank bank- -pihak pihakterkait terkait c.c.Kepada Kepadanon nonbank bank- -pihak pihaktidak tidakterkait terkait d.d.Kepada

Agunanyang yangDiambil DiambilAlih Alih Agunan AsetTetap Tetapdan danInventaris Inventaris Aset Tanahdan dangedung gedung a.a.Tanah Akumulasipenyusutan penyusutandan danpenurunan penurunannilai nilaigedung gedung-/-/ b.b.Akumulasi --

Inventaris c.c.Inventaris d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/-/Jumlah aset tetap dan inventaris Jumlah aset tetap dan inventaris Aset Tidak Berwujud Aset Tidak Berwujud Akumulasi Amortisasi -/Akumulasi Amortisasi -/Aset Lain-lain Aset Lain-lain Jumlah Aset Jumlah Aset

00 00

00 00

393,623 393,623 183,879 183,879

349,944 349,944 131,280 131,280

209,744 209,744 0 0 0 0 30,218 30,218 13,847,149 13,847,149

218,664 218,664 0 0 0 0 57,061 57,061 12,141,012 12,141,012

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR .RESTU DEWATA Tanggal : 31 Desember 2013

Kewajiban

Desember 2013

Desember 2012

22,691

Utang Bunga

14,369

14,884

Utang Pajak

10,378

3,954

a. Tabungan

3,809,584

2,999,652

b. Deposito

3,569,400

3,553,400

7,378,984

6,553,052

900,000

600,000

Simpanan

Pinjaman Diterima

Beban Penelitian danBunga Pengembangan Jumlah Pendapatan - Bersih Beban Administrasi dan Umum

Pendapatan Operasional Lainnya Beban Operasional Lainnya JUMLAH PENDAPATAN BEBAN OPERASIONAL JUMLAH OPERASIONAL LABA (RUGI) OPERASIONAL

Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

Beban Pemasaran Pendapatan Non Operasional

Beban Non Operasional Beban Penelitian dan Pengembangan Kerugian Penjualan Aset

Beban Administrasi dan Umum Lain-lain

1,608,238

1,592,837

Dana Setoran Modal - Kewajiban

0

0

Kewajiban Imbalan Kerja

0

0

Pinjaman Subordinasi

0

0

Modal Pinjaman

0

0

Kewajiban Lain-lain

94,500

402,576

Jumlah Kewajiban

10,036,648

9,189,994

1,200,000

1,200,000

183,000

183,000

Tambahan Modal Disetor (Agio Saham)

0

0

Modal Sumbangan

0

0

1,017,000

1,017,000

Dana Setoran Modal - Ekuitas

0

0

Laba/Rugi yang Belum Direalisasi

0

0

Surplus Revaluasi Aset Tetap

0

0

Cadangan Umum

203,400

203,400

Cadangan Tujuan

0

0

2,590,101

1,730,618

Total

2,793,501

1,934,018

Jumlah Ekuitas

3,810,501

2,951,018

13,847,149

12,141,012

Jumlah

Saldo Laba

Belum ditentukan tujuannya

Total Kewajiban dan Ekuitas

0

1,041,988

898,745

1,075,808 2,040,774

1,006,717 1,809,237

964,966

802,520

31,819

105,999

1,0410

00

0

0

0

898,745 25,683

1,075,808 940,526

1,006,717 776,837

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) OPERASIONAL

81,043 964,966

98,532 802,520

LABA (RUGI) BERSIH

859,483

678,305

0

0

LABARUGI

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

Beban Non Operasional

Tanggal Cetak : 8-April - 2014 1:47:33 PM

Lain-lain PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH

KOMITMEN

a. NPL net

0

g. BOPO

0

h. Cash Ratio

0

e. KAP

0

0

0 0

0

0

0 0

0

0

2.13

0

65.29

7.50

0

42.20

0

1.48

f. PPAP

0

0

0

0

0.52

g. BOPO

0

0

0

0

65.29

h. Cash Ratio

0

0

0

0

42.20

Tanggal Cetak : 8-April - 2014 1:47:45 PM

PENGURUS BANK

PEMILIK BANK

Dewan Komisaris 1. Ir I Made Rethuyana MSc (72,00%) Pemegang Saham Pengendali 1. I Nyoman Keramas SEPENGURUS MM 2. I BANK Nyoman Keramas SE MM (14,00%) 1. IrBANK I Made Rethuyana MSc PEMILIK 2. Ir I Made Rethuyana MSc 3. I Gede Indra Apriyana BCom (14,00%) 2. I Nyoman Keramas SE MM Dewan Komisaris 1. Ir I Made Rethuyana MSc (72,00%) Pemegang Saham Pengendali Tanggal Cetak : 8-April 1:47:45 Rethuyana PM 1. I Nyoman Keramas SE MM 2. I Nyoman Keramas SE MM (14,00%) 1. Ir- I2014 Made MSc Dewan Direksi Ultimate Shareholder 2. Ir I Made Rethuyana MSc 3. I Gede Indra Apriyana BCom (14,00%) 2. I Nyoman Keramas SE MM 1. I Ketut Widiana BSc 2. I Nyoman Gede Suamba SE Dewan Direksi Ultimate Shareholder 1. I Ketut Widiana BSc 2. I Nyoman Gede Suamba SE

0

0

24,440

25,683

(24,440)

(25,683)

* Nama Kantor Akuntan Publik

: SRI MARMO DJOGOSARKORO DAN REKAN

940,526

*776,837 Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan * Nama Kantor Akuntan Publik

: Drs Sri Marmo Djogosarkoro,Ak.CPA : SRI MARMO DJOGOSARKORO DAN REKAN

LABARUGI LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

4. Rasio-Rasio (%)

0

(25,683) 1,973

Modal Modal yang Belum Disetor -/-

711,432 35,669

(24,440) 960

Ekuitas Modal Dasar

739,283 40,872

1,041,988 24,440

PENDAPATAN (BEBAN) Beban Operasional LainnyaNON OPERASIONAL

Kerugian Penjualan Aset

Tanggal Cetak : 8-April - 2014 1:47:02 PM Tanggal Cetak : 8-April - 2014 1:47:02 PM

30,179

Simpanan dari Bank Lain

Jumlah Beban Bunga Beban Pemasaran

Pendapatan Non Operasional

Kewajiban Segera

Jumlah Simpanan

Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL (Ribuan Rp)

Pos-Pos

Bunga Kontraktual Pendapatan Operasional Lainnya

81,043

98,532 * Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan Laporan 678,305 Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik

859,483

: Drs Sri Marmo Djogosarkoro,Ak.CPA

Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik Catatan: *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik 8 April 2014 LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge) Catatan: PT BPR .RESTU DEWATA Tanggal Cetak : 8-April - 2014 1:47:33 PM *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik Tanggal : 31 Desember 2013 dan dinama Akuntan Publik bertanggung terhadapNo.audit (partner in-charge) Informasi keuangan atas telah disusun untukyang memenuhi Peraturan jawab Bank Indonesia Direksi, 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan BPR .RESTU DEWATA (Ribuan Rp) Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. tahunan dan laporan Keuangan Publikasi 8/20/PBI/2006 "tanggalBPR 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Deskripsi Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012 Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR

1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik

400,000

1,200,000

2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik

0

0

3. Penerusan kredit (channeling)

0

0

4. Lain-lain

0

0

400,000

1,200,000

284,436

259,192

Jumlah komitmen

8 April 2014 Direksi,

BPR .RESTU DEWA

1. I Ketut Widiana BSc 2. I Nyoman Gede Suamba SE 1. I Ketut Widiana BSc 2. I Nyoman Gede Suamba SE

KONTINJENSI 1. Aset produktif yang dihapus buku 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 4. Lain-lain Jumlah kontinjensi

0

0

68,727

93,462

0

0

353,163

352,654

Tanggal Cetak : 8-April - 2014 1:47:45 PM

Tanggal

Tanggal Cetak : 8-April - 2014 1:47:02 PM

727/IV/BGS

Mengetahui, ttd

Layouter: Zohra


8

RABU, 16 APRIL 2014 | TAHUN XIV

Jalan Lingkar Nusa Penida akan Segera Terwujud

Pemprov Bali Siapkan Anggaran Rp 1 Miliar untuk DED dan FS Tahun 2015 mendatang, Nusa Penida akan memiliki jalan lingkar mengelilingi Pulau Nusa Penida. Diperkirakan panjang jalan ini mencapai 120 km dan saat ini sudah dalam perencanaan. Bahkan untuk perencanaan jalan ini, Pemprov Bali telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk perencanaan yang meliputi Detail Enginering Disain (DED), Feasibility Study (FS) dan Amdal.

SEMARAPURA-Fajar Bali Sebelumnya, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyebutkan bahwa Nusa Penida memiliki jalur lalulintas terpanjang dibanding 3 kecamatan lainnya di Kabupaten Klungkung daratan. Disebutnya bahwa jalan di Nusa Penida yang dalam kondisi rusak berat sepanjang 109 km, rusak ringan sepanjang 59,5 km, kondisi sedang sepanjang 28,8 km dan rusak berat sepanjang 40,6 km. “Pemkab Klungkung sejatinya tidak mampu menganggarkan perbaikan jalan ini semua, mengingat seluruh jalan yang ada di Nusa Penida adalah jalan yang pemeliharaannya adalah tanggung jawab kabupaten,” terang Suwirta. Hal ini berbeda dengan 3 kecamatan lain di Klungkung daratan yang mana sebagian jalannya adalah tanggung jawab Pemprov dan termasuk ada jalan akses nasional. Suwirta juga mengatakan

bahwa jalan lingkar di Nusa Penida ini dengan lebar 12 meter, sehingga dalam pelaksanaannya nanti akan ada banyak tanah warga yang terkena atau menjadi jalan lingkar ini. Sedang terkait pembebasan lahan, Suwirta menjelaskan akan dibahas lebih lanjut sehingga warga di Nusa Penida tidak menjadi resah. Disebutnya juga bahwa dengan adanya perencanaan jalan ini, Suwirta juga mengkhawatirkan akan ada lonjakan harga tanah di Nusa Penida, sehingga untuk menyikapi persoalan tersebut Bupati akan sangat berhati-hati apalagi yang terkena imbas dari pelebaran untuk pembuatan jalan lingkar ini adalah sebagian besar tanah warga. “Anggaran yang dibutuhkan pada tahap awalnya sekitar Rp 300 miliar yang dibantu oleh Pemprov Bali,” terangnya lagi. Di sisi lain, Suwirta juga optimis bahwa ketika nanti

ada pelebaran jalan di Nusa Penida, maka perekonomian di wilayah tersebut akan bangkit terutama pada sektor pariwisata. Diakuinya juga investor yang tertarik menanamkan modalnya di Nusa Penida, saat ini masih menunggu adanya perbaikan infrastruktur. “Kalau investor ingin menanamkan modalnya di Nusa, pasti pertanyaannya adalah infrastruktur, baik jalan, listrik dan air,” tambahnya. Dengan kondisi itu, perencanaan jalan lingkar Nusa Penida ini akan dipercepat dan bahkan realisasinya diusahakan sudah bisa mulai pada tahun 2015 mendatang. Jalan lingkar Nusa Penida tersebut menurut Suwirta sudah diimpikan oleh masyarakat sejak lama, sehingga pembangunannya pasti disambut antusias oleh masyarakat. Di sisi lain, Pemkab Klungkung juga merencanakan membuat jalan lingkar untuk Ibukota Kecamatan Nusa Penida—di mana kondisi lalulintas di ibukota kecamatan saat ini sudah mengalami kemacetan yang sangat parah, apalagi ibukota kecamatan terdapat Pasar Mentigi yang lebar jalannya hanya 4 meter dan dilalui kendaran 2 arah. Kondisi ini menyebabkan adanya rencana relokasi Pasar Mentigi dan diharapkan ada lokasi dan akses yang layak. Jalan lingkar ibukota kecamatan Nusa Penida ini juga

Bupati Suwirta Berharap Dapat Dukungan Parlemen

FB/SARJANA

Infrastruktur jalan di Nusa Penida mendesak dilakukan pelebaran dan membuat jalan lingkar Nusa Penida

rencananya akan dibiayai oleh Pemprov Bali dan diharapkan pelaksanaannya nanti pada Tahun 2015. Pemkab Klungkung sendiri sesungguhnya sudah memiliki perencanaan untuk jalan lingkar ibukota kecamatan, namun mengingat anggaran yang masih terbatas, pelaksanaan dari jalan lingkar ini terus tertunda sampai saat

ini. Disebut juga oleh Suwirta, selain akan merelokasi Pasar Mentigi, juga akan direncanakan adanya pasar hewan di Nusa Penida, mengingat saat ini pasar hewan terutama tempat jual beli sapi di Nusa Penida salah satu pasarnya berada di dekat bungalow Pemkab Klungkung. Pasar hewan ini juga kondisi bangunannya sudah tidak lay-

ak, disamping berada di tepi pantai juga sering dikeluhkan karena letaknya bersebelahan dengan Pasar Mentigi. Pe r s o a l a n s e l a n j u t nya adalah membuat infrastruktur air, agar seluruh rumah penduduk di Nusa Penida bisa menikmati sambungan PDAM. “Bila jalan lingkar 12 meter ini terwujud, maka selanjutnya persoalan air di Nusa Penida

Bupati Senang, UN SMA/SMK di Klungkung Lancar

FB/SARJANA

Kemenangan Gerindra Kemenangan Rakyat Klungkung

I Nyoman Suwirta SEMARAPURA-Fajar Bali Dengan dipastikannya Partai Gerindra merebut 8 kursi di DPRD Klungkung, Bupati Suwirta menyebutkan bahwa antara Eksekutif dengan Legislatif ada penyeimbang. Namun sesungguhnya, sebagai bupati, dirinya ingin mendapat dukungan penuh dari semua fraksi yang ada, sehingga berjalannya roda pemerintahan dan pelaksanaan APBD tidak mendapat hambatan. Dengan kemenangan ini juga Bupati Suwirta mengucapkan rasa syukurnya atas kemenangan Gerindra di Klungkung dan bisa merebut

kursi Ketua DPRD Klungkung. “Saya mengucapkan rasa syukur atas kemengan Gerindra di Klungkung. Ini adalah kemenangan dan kinerja tim,” jelas Suwirta. Disebutkan lagi oleh Suwirta bahwa sebelumnya Gerindra Klungkung telah berhasil mendudukkan dirinya sebagai Bupati Klungkung bersama wakilnya, “Dan ingatan masyarakat terhadap kemenangan Gerindra masih hangat,” tambahnya. Di sisi lain, Suwirta menyebutkan bahwa tim yang bekerja masih solid dan tetap memakai tim yang sebelumnya ikut dalam pemenangan Paket Suwasta pada Pilkada Agustus 2013 lalu. Dengan adanya Gerindra di parlemen Klungkung walau tidak mayoritas, disebutkan bisa memberikan dukungan terhadap apa yang yang menjadi kebijakannya di eksekutif. Dukungan di eksekutif ini juga sangat perlu bahkan mendapat dukungan penuh dari seluruh anggota DPRD Klungkung, sehingga apa yang menjadi visi dan misi mem-

bangun Klungkung bisa terwujud. “ Disebutkannya lagi bahwa perolehan suara yang didapat di Klungkung ini sudah melampui target, dimana sebelumnya Gerindra di Klungkung hanya menguasai 5 kursi saja. “Secara target kami hanya memperkirakan 5 atau 6 ursi, tapi ini bisa mencapai 8 kursi. Ini kemenangan besar,” jelas Suwirta. Disebutkan bahwa kemenangan ini bukan dikondisikan, walau dirinya memiliki pengaruh namun kemenangan yang diraih karena ingatan masyarakat terhadap Gerindra masih bagus dan mendapat simpati. “Saya bersyukur juga, Pileg berjalan aman dan lancar,” tutupnya. Dengan adanya dukungan besar di parlemen, Suwirta juga berharap jalannya roda pemerintahan dapat berjalan lancar. Disebutnya juga bukan hanya mendapat dukungan dari Gerindra sebagai pemenang saat Pileg, dirinya juga optimis mendapat dukungan dari anggota parlemen lainnya. W-010

akan kita selesaikan. Kita harap semuanya bisa terwujud,” paparnya. Kesulitan utama terkait penyediaan air bersih untuk warga Nusa Penida adalah sumber mata air yang ada berada di lereng bukit yang terjal dan di tepi pantai, sehingga untuk mengangkat air tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. W-010

FB/SARJANA

Bupati Suwirta saat memantau ujian nasional (UN) di SMAN 1 Semarapura.

SEMARAPURA-Fajar Bali Ujian nasional (UN) tingkat SMA/MA/SMK tahun pelajaran 2013/2014 yang dimulai serentak Senin (14/4) mendapat perhatian Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. Bupati Suwirta melakukan pemantauan langsung jalannya UN didampingi Kadisdikpora Klungkung, Nyoman Mudarta. Beberapa sekolah yang dipantau kemarin antara lain SMKN 1 Klungkung dan SMAN

1 Semarapura. Di kedua sekolah ini, Bupati Suwirta memantau situasi jalannya ujian dari luar ruangan bersama Kepala Sekolah masing-masing. Untuk SMKN 1 Klungkung yang dihari pertama ini mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia, tercatat sebanyak 416 siswa mengikuti ujian yang terbagi dalam 22 ruangan. Sedangkan di SMAN 1 Semarapura, dimana untuk tingkat SMA/MA

mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan mata pelajaran sesuai jurusan pada jam kedua, jumlah siswa yang mengikuti ujian sebanyak 248 siswa yang terbagi dalam 13 ruangan. S e m e n t a ra i t u , j u m l a h siswa yang mengikuti ujian nasional tahun ini di Kabupaten Klungkung tercatat sebanyak 2.706 siswa yang terbagi untuk tingkat SMA/ MA sebanyak 1.780 siswa

dan tingkat SMK sebanyak 9 2 6 s i swa . K a d i s d i kp o ra Klungkung, Nyoman Mudarta mengatakan jumlah peserta ujian di Klungkung tahun ini dikiikuti 2.706 siswa. Ujian ini akan berlangsung selama tiga hari yakni Rabu 16 April 2014 mendatang. Dari pemantauan yang dilakukan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menilai pelaksanaan ujian secara teknis sudah dapat berjalan dengan baik dan tidak ada permasalahan yang berarti. Meski ada kendala sedikit, itu hanya mencakup permasalahan ruangan saja yang penerangan ruangannya kurang maksimal. Terkait ujian ini, Bupati mengharapkan kepada para guru yang ada dan Kadisdikpora untuk dapat mengevaluasi dengan baik untuk pelaksanaan ujian selanjutnya, sehingga hasil kelulusan yang maksimal bisa diraih sebagai bekal anak didik melanjutnya ke jenjang yang lebih tinggi. “Bagaimana guru yang ada dan Kadisdik untuk mengevaluasi pelaksanaan ujian sehingga hasil maksimal dapat diraih sebagai bekal anak didik melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,”lontar Bupati Suwirta. W-010

Pemkab Klungkung Teken MoU Bersama BPKP

FB/SARJANA

Akuntabilitas Kinerja Masih Lemah

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama kepala BPKP Bali menandatangani MoU tentang pengelolaan keuangan. SEMARAPURA-Fajar Bali Lapotan Kinerja Instansi

Pemerintah (Lakip) dalam penyelenggaraan pemerin-

tah di Pemkab Klungkung disebutkan masih rendah.

Hal ini karena belum optim a l nya p e nye l e n g ga ra a n pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Klungkung akibat masih adanya beberapa kelemahan. Hal ini terlihat dari hasil penilaian dan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang sebelumnya disampaikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk tahun 2012 dengan hasil belum memuaskan. Dengan kondisi ini, Pemkab Klungkung menginginkan mendapatkan hasil penilaian yang lebih baik. H a i n i d i l a ku ka n d e n ga n mengadakan kerjasama tentang peningkatan kualitas manajemen pengelolaan

keuangan dan kinerja daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bali. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan bersama naskah Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan antara Bupati Klungkung dengan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bali di ruang rapat Kantor Bupati Klungkung, Kamis (10/4) lalu. Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bali, Didik Krisdiyanto mengatakan, untuk menjaga keamanan dalam pengelolaan keuangan, salah satu kuncinya adalah tidak adanya kepentingan dibal-

iknya. “Kalau pengelolaan keuangan ini ada kepentingan akan sulit,” jelasnya. Selain itu, menurut Didik Krisdiyanto, opini yang diraih pemerintah adalah te rga n t u n g d a r i S K P D d i dalamnya. Didik menegaskan bahwa SKPD tersebut perlu mendapat pembinaan yang lebih. Disamping itu, SKPD juga diharapkan tahu akan hart a ya n g d i m i l i k i , s e p e r t i asset berupa tanah, mobil dan lainnya. Sehingga kalau semua SKPD sudah tahu akan harta yang dimiliki, semua persoalan asset tidak akan menjadi masalah. “Kalau semua SKPD tahu berapa hartanya, semua persoalan asset tidak masalah,” im-

buhnya. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta mengatakan, ketika semua indikator yang seharusnya bisa diwujudkan tetapi semua itu belum bisa te rc a p a i , b i s a d i eva l u a s i terlebih dahulu, sehingga apapun kelemahan dan kendala yang belum bisa diwujudkan bisa diketahui lebih dulu. Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Bupati perlu komitmen dan itikad bersama untuk meningkatkan hasil penilaian. “Dengan kerjasama ini, saya harapkan ada perbaikan dan peningkatan akuntabilitas kinerja ya n g d i l a n d a s i o l e h s a t u sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,” harap Bupati Suwirta. W-010 Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI

Rabu, 16 April 2014, Tahun XIV

PARIWARA

9

MATAHARI AUTO GALERY

AVANZA G 2010 NEW HARRIER 2.0 premium NEW VELLFIRE 2013 (hitam) NEW ALPHARD 2012 (putih) HARRIER LPrem’07+04 hitam H.CRV 2012 MT hitam asli DK ALPHARD S 2012 putih LowKM LAND CRUISER BENSIN 2009 (hitam) VELLFIRE ZG+GS 2.4 AudJpng hitam NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) WRANGLER 2Pt Sahara’12 F.Opt

Hubnngi : (0361) 7893104

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar

704/IV/SWJ

237/VII/IGR

555/II/WS

518/I/IGR

419/XI/AGN

HERIKY Computer

SERVICE & SELL

Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software

Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati 750/IV/IGR

524/I/TTV

517/I/IGR

160/VI/FB/GLH

229/VII/IGR

227/VI/FB/AG

018/I/FB/KTR

604/III/BLAS

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

Layouter: Wiadnyana


POLITIK PDIP Minta Pemilihan Ulang

10

509 Pemilih Diduga Gunakan KTP Ilegal

Saksi PDIP I Ketut Suteja Kumara meminta dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) di tiga TPS di lingkungan Kampung Jawa Wanasari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara karena ditenggarai adanya penggelembungan suara. Hal itu disampaikannya saat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Denpasar Utara melakukan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara di Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Denpasar Utara, di kantor camat setempat, Selasa (15/4) kemarin.

kan adanya 509 pemilih yang menggunakan KTP tak wajar. Maksudnya, selain jumlahnya yang cukup banyak, kode nomor NIK di KTP itu juga berbeda dengan kode nomor NIK yang berlaku di Denut. “Kami ada buktinya. Misalnya dalam 1 TPS yang memilih menggunakan KTP sebanyak 8 orang asumsinya dari surat suara yang lebih 2 persen. Namun di Wanasari bisa dalam satu TPS ada 51 sampai 79 pemilih yang menggunakan KTP. Setelah ditotalkan untuk di Wanasari saja sekitar 509 pemilih KTP,” ungkapnya didampingi rekannya, Eko Supriadi. Suteja Kumara yang juga sebagai salah seorang caleg DPRD Kota Denpasar dapil Denut ini menegaskan, tidak masalah jika pemilih menggunakan KTP jumlahnya banyak asal memang alamatnya sama. Mengingat

Hanura : 1. I Nyoman Tamayasa (908) Gerindra : 1. IB Made Wirajaya (2.044)

Dua warga menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara ulang bagi calon legislatif DPRD Provinsi Bali Pemilu 2014 di Kelurahan Sesetan, Denpasar, Bali, Selasa (15/4). aturannya diperbolehkan bagi warga atau pemilih yang tidak mendapat formulir C6 (pemberitahuan memilih), yang bersangkutan bisa memilih dengan membawa KTP di alamat atau daerah yang sama. “Kalau memang dari lingkungan Wanasari memilih dengan KTP di sana karena tidak dapat C6, itu tidak masalah. Tapi ini berbeda. Ini terlihat dari kode nomor NIK yang tercantum dalam KTP itu,” bebernya. Caleg yang kembali lolos menduduki kursi dewan dengan perolehan suara tertinggi di partai Banteng Moncong Putih

Dr. Wedakarna Diundang Kunjungi Instalasi Militer Amerika Serikat

admisnistrasi pemerintahan Barrack Obama. Demikian terekam saat kunjungan Dr. Arya Wedakarna ke instalasi militer AS yakni National Flight Academy yang berbasis di Florida dan Pearl Harbour di Hawaii. Dalam kunjungan, Dr. Arya Wedakarna diterima oleh Letnan Jendral Duane D Thiessen ”Drano” yang juga President NFA dan sejumlah pejabat. ”Saya akan rancang aliansi strategis dengan Amerika Serikat, terutama bagaimana Bali dan Indonesia harus belajar banyak tentang sistem militer AS yang merupakan terkuat di dunia. Kepentingan saya agar Indonesia ini tidak menjadi negara agama, karena jika itu terjadi, kemungkinan Bali dan wilayah lainnya di Indonesia akan merdeka. Sebagai Soekarnois saya tidak

ingin negara ini bubar. Tapi saya kirimkan sinyal kuat pada elit di Jakarta, agar jangan coba – coba merubah negara ini menjadi negara agama. Ini juga akan merugikan hubungan kita dengan negara sahabat. Indonesia harus tetap jadi negara sekuler yang ber-Pancasila dan NKRI. Tugas saya harus terus menyebarkan hal ini pada dunia melalui America IVLP Alumny,”ungkap Dr. Arya Wedakarna ( Rektor Universitas Mahendradatta Bali ) ini. Untuk itu ke depan, ia menginginkan agar semakin banyak anak muda Bali untuk terlibat dalam militer demi Bali Berdaulat. ”Saya minta, agar anak – anak Bali untuk berambisi menjadi jendral – jendral hebat di Indonesia, baik jendral TNI dan jendral Polri,bukan sekedar prajurit, karena posisi itu dibutuhkan agar Bali jadi first class citizen. The Sukarno Center pun siap untuk mengirimkan anak – anak muda berprestasi untuk bisa dididik di National Flight Academy agar bisa menjadi ahli strategi dan juga bisa kuliah di jurusan pertahanan di sejumlah perguruan tinggi di AS. Saya sudah punya rancangan bagaimana Bali ke depan. Ini semua demi pelestarian Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Ini juga bagian dari Gerakan Satyagraha Anti Syariah dalam bidang pertahanan yang saya pimpin,”ungkap Dr. Wedakarna yang juga alumni MLC Melbourne Australia ini tegas. *

lainnya, meski raihan kursi partai Banteng Moncong Putih ini diprediksi bakal turun. Pileg 2009 lalu, raihan kursi PDIP mencapai 14 kursi, namun kini diprediksi turun menjadi 13 kursi. Sesuai informasi yang dihimpun, berdasarkan SK DPP PDIP sebelumnya, penentuan ketua DPRD, berdasarkan urutan jabatan dalam struktur DPC yakni ketua, sekretaris dan bendahara. Berdasarkan urutan tersebut, ketua DPC yang mendapatkan prioritas, meski prolehan suaranya kalah dibandingkan struktur di bawahnya. Bila SK tersebut masih berlaku, maka Ngakan Kutha Parwata, yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Bangli, berpeluang kembali menempati posisi ketua dewan. “Kalau SK DPP tidak berubah, peluang Ketua DPRD Bangli bakal dijabat Pak Ngakan Kutha Parwata,”ujar kader PDIP Bangli I Nyoman Adnyana. Lanjut dia, sesuai SK DPP yang lama, bila dari struktur

DPC tidak lolos, maka ketua DPRD sesuai penunjukan induk partai. “Biasanya kalau telah ada penetapan suara oleh KPU, bakal ada pembaharuan SK,” katanya. Sementara, saat ini Ketua DPRD Bangli dipegang IB. Mudarma, yang menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Bangli. IB Mudarma terpilih sebagai Ketua DPRD Bangli karena saat Pileg 2009 lalu, Ketua DPC PDIP Bangli Ngakan Kutha Parwata ditugasi bertarung untuk DPRD Bali. Untuk posisi Wakil Ketua DPRD Bangli, diperkirakan tetap dipegang kader Partai Demokrat karena mampu meloloskan 4 anggotanya dan Partai Golkar yang mampu melolos 5 anggotanya di DPRD Bangli. Kalau acuannya seperti di PDIP, maka Ketua DPC Demokrat Bangli I Komang Carles bakal menempati posisi wakil ketua. Untuk Partai Golkar, wakil ketua akan kembali dijabat I Nyoman Basma. W-002

FB/IST

TIDAK sembarang orang bisa masuk ke dalam sebuah instalasi militer di Amerika Serikat, termasuk warga negara AS sekalipun, namun tokoh muda Bali yang juga President The Sukarno Center, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III menjadi tamu kehormatan dari Departement Of State, USA untuk mengunjungi sejumlah instalasi militer langsung di tahun 2014. Dalam catatan The Sukarno Center, Dr. Arya Wedakarna juga pernah berkesempatan untuk mengunjungi kapal perang USS ESSEX saat kedatangan Presiden AS, Barrack Obama di Bali. Kerjasama mutualisme antara The Sukarno Center dengan Pemerintah AS terus digalakkan melalui International Visitor Leadership Program ( IVLP ) yang dibiayai oleh

Kutha Parwata Berpeluang Duduki Ketua DPRD

Kutha Parwata

FB/DOK

BANGLI-Fajar Bali Rapat pleno penetapan hasil perolehan suara pemilu legislatif belum dilakukan pihak KPU Kabupaten, namun pemetaan posisi pimpinan dewan di DPRD Bangli mulai mengemuka. Posisi Ketua DPRD Bangli, dipastikan masih akan tetap dipegang PDIP. Pasalnya, sesuai perolehan suara sementara PDIP Bangli masih menggungguli parpol

Dapil Denpasar 3 (Denpasar Utara) PDIP : 1. I Ketut Suteja Kumara, ST (4.288) 2. Ir. Eko Supriadi (4.001) 3. Drs. I Made Suweta (2.232) 4. I Wayan Darsa, S.Sos (1.992)

Demokrat : 1. Ir. AA Susruta Ngurah Putra (2.197)

Minta AS Dukung Status Daerah Istimewa Bali

CANGGIH–Petinggi Militer AS, Letnan Jendral Duane D Thiessen ”Drano” (R) Menunjukkan Teknologi Pengintaian Canggih Milik USA Pada Dr. Arya Wedakarna di Pusat Instalasi Militer NFA, Florida, USA.

Perolehan Suara Sementara untuk formasi caleg di DPRD Kota Denpasar

Golkar : 1. Putu Oka Mahendra, SE (5.064) 2 I Wayan Suwirya, S.Sos (2.343)

FB/GUS

DENPASAR–Fajar Bali Saat pembacaan hasil rekapitulasi perolehan suara, Suteja Kumara menyampaikan interupsi, untuk meminta diperlihatkan nama-nama pemilih yang menggunakan KTP yang memilih di TPS-TPS di lingkungan Kampung Jawa Wanasari, Desa Dangin Puri Kaja. Pihaknya menduga terjadi penggelembungan suara, akibat adanya ratusan pemilih yang menggunakan KTP ilegal (bukan di tempat yang seharusnya). “Kami meminta pada PPK untuk memperlihatkan nama-nama pemilih yang menggunakan KTP. Terutama mereka yang memilih di Wanasari. Kami minta list datanya tapi tidak diberikan, alasannya bukan kewenangan pihak PPK,” ungkapnya. Dikatakan, dari hasil laporan saksi PDIP di PPS, ditemu-

FAJA R BALI

Rabu, 16 April 2014, Tahun XIV

untuk Dapil Denut itu menyebutkan, jika kode nomor NIK untuk wilayah Denut adalah 517104. Sedangkan pemilih yang menggunakan KTP yang dipermasalahkannya, kata dia, kode yang tercantum 517102. “Kalau tidak salah itu kode untuk wilayah di Densel. Yang jelas bukan Denut,” imbuhnya. Atas kondisi ini, pihaknya memperkirakan adanya penggelembungan suara guna menguntungkan caleg dan parpol tertentu. Karenanya pihaknya meminta dilakukannya PSU di Dusun Kampung Jawa Wanasari, terutama di TPS 25,27 dan TPS

29. “Kita kan tidak tahu yang pakai KTP ini memilih caleg atau parpol yang mana. Maka untuk mengacu ke asas keadilan, kami meminta agar dilakukan pemilihan ulang terutama di tiga TPS tersebut,” terangnya. Ketua Panwaslu Kota Denpasar, I Wayan Sudarsana, hingga sore kemarin mengaku belum menerima laporan resmi dari saksi PDIP tersebut. Sekalipun nantinya ada, pihaknya akan melakukan pengkajian data dulu. “Sampai sekarang belum ada kami terima resminya. Kalau ada pasti kami kroscek,” ucap Sudarsana. R-004

TABANAN-Fajar Bali Sebanyak 261 calon legislatif bertarung pada Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April lalu di Kabupaten Tabanan. Mereka memperebutkan 40 kursi yang ada di DPRD Tabanan. Pertarungan yang cukup melelahkan, selain menyita pikiran, perasaan, juga meteri yang tidak sedikit. Banyak caleg yang stres karena suara yang diraihnya jauh dari harapan. Sedangkan caleg yang terpilih merasa sangat senang bercampur cemas. Pasalnya uang

yang dikeluarkan selama proses awal dari menjadi bakal calon hingga terpilih, tidaklah sedikit. Dari penuturan para caleg yang diprediksi lolos ke DPRD, minimal uang tunai Rp 200 juta amblas untuk sebuah perjuangan. Seperti yang dituturkan oleh Nyoman Suta, caleg PDIP yang bertarung di Dapil 3 Kecamatan Baturiti – Penebel. Ia yang juga caleg incumbent mengakui kalau dana yang dihabiskan bisa mendekati Rp 200 Juta. “Itu baru uang tunai, belum lagi yang lain-

Nasdem : 1. AA Ngurah Gede Widiada (2.101) PKS: 1. Umar Dany (1.572)

Dapil Denpasar 4 (Denpasar Timur) PDIP : 1. I Gusti Ngurah Gede (3.846) 2. I Wayan Warka (2.994) 3. Ketut Buda (2.905) 4. Putu Gede Menala Wesnawa (2.077)

Golkar : 1. Putu Metta Dewinta Wandy, SH (3.114) 2. IB Mayun Komala Putra (2.161) Gerindra : 1. Wayan Narsa (1.710)

Demokrat : 1. I Made Sukarmana (1.428)

Hanura : 1. I Gede Made Arya Jembawan (673)

Di Tabanan, Caleg Paling Sedikit Rogoh Kocek Rp 200 Juta

Prediksi Peraihan Kursi di Dapil I Kecamatan Tabanan-Kerambitan

PDIP: 1. I Made Dirga (11.789) Incumbent 2. IGM Wastana (6.048) 3. Gede Suadnya Dharma (4.595) Incumbent 4. Wayan Widnyana (3.764) 5. Putu Gede Desta Kumara (3.319) 6. Wayan Lara (2.909)

Golkar: 1. Ni Made Meliani (3.855) Incumbent 2. Made Asta Dharma (3.252) 3. Wayan Sunarsa (2.239) Demokrat: 1. Wayan Dharma Wiasa (1.037)

nya,” jelas mantan Perbekel Candi Kuning, Kecamatan Baturiti ini. Dikatakan, cost politik yang dikeluarkan para caleg tidak sedikit. Setiap turun bertemu warga minimal harus ada dana untuk konsumsi. “Konsumsi ketika harus turun ke konstituen harus ada, dan itu hal yang sangat manusiawi,” tandasnya. Untuk sementara, PDIP di Dapil 3 Baturiti – Penebel diprediksi meloloskan 4 calegnya ke DPRD Kabupaten Tabanan. Yakni I Nyoman Arnawa, Nyoman Suta, I Wayan Tamba, dan I Nyoman Suadiana . Sedangkan pada Pemilu 2009 lalu PDIP di dapil ini berhasil meraih 5 kursi. Hal senada juga disampaikan calon legislatif PDI-P dari Dapil 1 Kecamatan Tabanan-Kerambitan, I Made Dirga. Diakuinya, biaya konsumsi yang paling menyita selama proses pencalegan hingga pencoblosan. “Kurang lebih sekitar Rp 200 juta dana yang habis,”jelasnya ketika dihubungi per telepon kemarin. Ia yang memperoleh suara menyentuh 12 ribu, tertinggi untuk perolehan suara DPRD Tabanan mengatakan, sejatinya dana yang dimiliki tidaklah banyak. Namun digunakan dengan tepat sasaran. Terkait isu dirinya digadang-gadang

I Nyoman Suta

FB/DONY

menjadi Ketua DPRD Tabanan, Dirga mengatakan perolehan suara tertinggi merupakan sebuah kewajiban bagi dirinya dan partai untuk meraih suara sebanyakbanyaknya. “Merupakan kewajiban seorang caleg untuk meraih suara sebanyak-banyaknya. Karena akan berimbas pada perolehan kursi di legislatif,” tandas Ketua Fraksi PDIP Tabanan ini. Dirga pun menyerahkan kepada partai apakah nantinya ia dimandatkan menjadi calon ketua DPRD Tabanan. Untuk diketahui pada Pemilu 2009, PDIP di Dapil 1 memperoleh 7 kursi. Sementara untuk 2014 diprediksi hanya 6 kursi yang berhasil direbut. W-004

PREDIKSI CALEG LOLOS KE DPRD KABUPATEN JEMBRANA

Dapil Jembrana 1 (Kecamatan Negara) 1. I Ketut Sudiasa (PDIP incumbent) 2. H Adrimin (PDIP) 3. I Ketut Bameiyasa (PDIP) 4. Firlinand Taufieq (Hanura,) 5. I Komang Dekritasa (Partai Golkar) 6. I Kade Darma Susila (Gerindra incumbent) 7. I Made Putu Yudha Baskara (Gerindra) 8. I Ketut Catur (Demokrat) 9. Mahmudi (PKS) 10. Siti Ulfah (PKB incumbent)

Dapil Jembrana 2 (Kecamatan Melaya) 1. I Ketut Suastika (PDIP incumbent) 2. Ni Putu Lilyana (PDIP) 3. I Nyoman Renteb (PDIP) 4. I Wayan Wardana (Partai Demokrat incumbent) 5. I Ketut Suarta (Hanura incumbent, sebelumnya PNBKI) 6. I Made Sabda (Partai Golkar) 7. I Putu Budhi Wihantara (Gerindra) 8. I Wayan Sudirna (Gerindra)

Dapil Jembrana 3 (Kec. Mendoyo & Kec. Pekutatan) 1. Ni Made Sri Sutharmi (PDIP incumbent) 2. I Nyoman Sutengsu Kusumayasa (PDIP incumbent) 3. Ni Made Artini (PDIP) 4. I Nyoman Sudiasa (PDIP) 5. I Gede Putu Suegardana Cita (PDIP) 6. I Putu Kamawijaya (Partai Demokrat incumbent) 7. Komang Adiyasa (Hanura) 8. I Wayan Suardika (Partai Golkar) 9. I Ketut Sadwi Darmawan (Gerindra) 10. I Ketut Suardika (Partai Nasdem) 11. Haryono (PKS incumbent)

Dapil Jembrana 4 (Kecamatan Jembrana) 1. I Ketut Sugiasa (PDIP incumbent) 2. Ida Bagus Susrama (PDIP incumbent) 3. I Made Sueca Antara (PDIP incumbent) 4. I Ketut Widastra (Partai Golkar, incumbent) 5. I Putu Dwita (Partai Demokrat) 6. I Gede Agus Sanjaya ( Hanura incumbent, sebelumnya PNBKI) 7. H. Muhammad Yunus (PKB).

PREDIKSI CALEG LOLOS KE DPRD KABUPATEN BADUNG

Dapil I Kuta 1. Luh Gede Mediastuti (995) Golkar 2. I Gusti Anom Gumanti (3.721) PDIP (incumbent) 3. IGN Sudiarsa (2.954) PDIP 4. I Made Sugita (2.928) PDIP (incumbent) 5. Wayan Mendra (1.694) Demokrat (incumbent)

10. I Made Sudarta (3.346) Hanura

Dapil III Mengwi 1. I Wayan Suyasa (5.601) Golkar (incumbent) 2. I Made Oka Suadnyana (1.681) Golkar (incumbent) 3. Nyoman Satria (6.908) PDIP (incumbent) 4. I Wayan Regep (4.287) PDIP (incumbent) 5. Ida Bagus Alit Arga P (2.695) PDIP 6. Made Sunarta (6.434) Demokrat (incumbent) 7. Nyoman Sutrisno (5.089) Demokrat (incumbent) 8. Nyoman Ardana (4.020) Demokrat (incumbent) 9. I Kadek Sudarmaja (5.114) Gerindra

Dapil V Kuta Selatan 1. Ketut Suiasa (3.689) Golkar (incumbent) 2. I Nyoman Karyana (3.955) Golkar (incumbent) 3. I Nyoman Mesir (2.825) Golkar 4. Made Sumerta (4.003) PDIP (incumbent) 5. Made Duama (4.342) PDIP (incumbent) 6. Wayan Luwir Wiana (2.580) PDIP 7. Made Rehta (2.484) Demokrat (incumbent) 8. Made Wijaya (2.379) Gerindra

Dapil II Kuta Utara 1. Gede Suraharja (3.240) Golkar 2. AA Ngurah Ketut Nadi Putra (4.604) Golkar 3. Putu Parwata (3.753) PDIP (incumbent) 4. Wayan Sandra (3.213) PDIP 5. Ketut Subagia (3.959) Demokrat (incumbent) 6. Gede Aryantha (1.928) Gerindra

Dapil IV Petang-Abiansemal 1. IGN Shaskara (3.201) Golkar (incumbent) 2. I Nyoman Suka (1.506) Golkar 3. Nyoman Giri Prasta (12.579) PDIP (incumbent) 4. Putu Alit Yandinata (7.362) PDIP (incumbent) 5. Nyoman Dirgayusa (4.001) PDIP 6. Ida Bagus Sunarta (3.004) PDIP (incumbent) 7. Made Ponda Wirawan (2.510) PDIP 8. IGN Widana (2.857) Demokrat 9. I Made Ordin (2.384) Gerindra 10. I Made Subawa (1.320) Hanura 11. I Gede Suardika (1.798) Nasdem

Layouter: Wiadnyana


SAMBUNGAN 11 Arah Koalisi PKB Mengerucut ke PDI-P dan Gerindra Demokrat Diminta Ajukan Capres Alternatif

FAJA R BALI

Rabu, 16 April 2014, Tahun XIV

JAKARTA-Fajar Bali Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Endriartono Sutarto, tidak mempermasalahkan jika nantinya komite konvensi menghentikan perhelatan konvensi. Namun, Endriartono mendorong agar Demokrat tetap mengajukan capres dari 11 peserta konvensi yang ada. Ia menilai sebelas peserta konvensi itu bisa menjadi alternatif pilihan capres. “Terkait dengan konvensi, tidak perlu dimasalahkan lagi. Lanjut atau tidak lanjut, kita kan sudah tahu tiga partai ajukan capresnya itu, Jokowi, ARB (Aburizal Bakrie), dan Prabowo. Dengan demikian, Demokrat bisa ajukan calonnya yang bukan imitasi Pak Jokowi, imitasi ARB, imitasi Prabowo. Sebelas peserta

ini sebenarnya bisa jadi capres alternatif,” ujar Endriartono saat dihubungi Selasa (15/4). Endriartono mengatakan, Partai Demokrat seharusnya tidak berkecil hati dengan perolehan suara 10 persen berdasarkan hasil hitung cepat Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Menurutnya, perolehan suara partai pemenang pemilu 2009 itu ternyata masih berada di atas perkiraan survei-survei sebelumnya yang menempatkan Demokrat hanya meraih suara 4-5 persen. “Jumlah itu memang tidak ada andil dari konvensi. Siapa yang bisa tahu andil dari siapa ini? Bisa andil SBY, konvensi, dan juga caleg. Jadi perolehan suara yang meleset dari target itu seharusnya tak dipersoalkan,” kata mantan Panglima TNI ini.

Oleh karena itu, ia berpendapat sebaiknya Partai Demokrat melakukan lobi-lobi dulu dengan partai lain untuk membentuk koalisi. Menurutnya, jika berkoalisi dengan dua partai lain, maka Demokrat masih mungkin mengajukan capres. Sebelumnya, Ketua Komite Konvensi Capres Partai Demokrat Maftuh Basyuni menyatakan, kini konvensi vakum sejenak setelah perolehan suara Partai Demokrat meleset dari target. Komite konvensi sekarang hanya menunggu arahan dari Majelis Tinggi Partai Demokrat terhadap nasib kelanjutan konvensi yang sudah memasuki tahap akhir ini. Maftuh menuturkan, sebenarnya ada dua agenda konvensi yang seharusnya dijalankan, yakni debat peserta konvensi

dan survei kedua. Survei kedua ini merupakan survei terakhir yang dilakukan terhadap 11 peserta konvensi dan akan menjadi penentu pemenang konvensi.”Survei sebenarnya dilakukan pada tanggal 10 April , tapi sekarang ini istirahat dulu,” kata mantan Menteri Agama itu. Berdasarkan hasil hitung cepat, Partai Demokrat jatuh ke posisi keempat dengan perolehan suara sebesar 9,43 persen. Demokrat kalah dari PDI-P yang meraih 19,24 persen suara pada hasil hitung cepat, Partai Golkar (15,01 persen), dan Partai Gerindra (11,77 persen). Dengan perolehan suara itu, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan Demokrat bersikap realistis dengan hanya mengajukan cawapres. KP

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri meminta seluruh kader PDI-P solid dan tak terlena dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga yang menempatkan partainya di posisi teratas perolehan suara Pemilu Legislatif 2014. Pesan tersebut disampaikan Megawati saat mengumpulkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah

dan kepala daerah dari PDI-P, di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (15/4). “Harus solid, jangan terlena dan kawal (hasil pileg),” kata Rano, saat ditanya mengenai pesan yang disampaikan Megawati. Rano yang juga menjabat Wakil Gubernur Banten, mengatakan, dalam pertemuan yang digelar sejak Selasa siang hingga sore itu, dibahas juga mengenai evalu-

asi hasil pileg dan konsolidasi pemenangan dalam Pemilihan Presiden pada Juli mendatang. Seluruh Ketua DPD PDI-P memberikan laporan terkait perolehan suara di daerahnya masing-masing. “Di Banten (suara PDI-P) masih unggul 17 persen. Kami berusaha terus, ini belum penghitungan akhir,” ujarnya. Di lokasi yang sama, Ketua DPP PDI-P Trimedya Panjaitan men-

gatakan, dalam pertemuan tadi Megawati juga meminta agar konsolidasi pemenangan Pilpres dilakukan lebih intensif. Ia meminta seluruh mesin partainya dalam posisi solid dan siap mengupayakan kemenangan di pilpres nanti. “Bu Mega bilang kita harus siap lakukan pertemuan begini setiap dua minggu sekali dengan pengurus daerah, pusat, dan gubernur,” katanya. KP

Kader PDIP Diminta Tak Terlena

Golkar Laporkan Kecurangan Pileg DARI HALAMAN 1 bukti kecurangan Pileg. Sayang, upaya untuk bertemu langsung dengan Ketua Bawaslu, Ketut Rudia pupus. Meski demikian, Komang Purnama tak lantas menggugurkan niatnya, dan menyampaikan unek-uneknya pada Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran, Ketut Sunadra. Bertempat di ruang kerja Sunadra, tanpa basa-basi, Purnama langsung menyerahkan tumpukan berkasnya. Satu per satu dijelaskan, bahwa di sejumlah TPS di kabupaten tertentu telah terjadi kecurangan fatal. Yakni, ada indikasi penggelembungan suara di rekapitulasi formulir C1. Ia menyontohkan, untuk perolehan suara Partai Demokrat

DARI HALAMAN 1 “Di Karangasem dan Tabanan itu partisipasi pemilih menurun. Kemudian di Buleleng ada satu TPS yang meningkat. Khusus di Denpasar saya belum dapat info,” bebernya sekaligus menyampaikan belum mengantongi data golput pasti. Lebih lanjut, selama melangsungkan pantauan langsung ke beberapa TPS, Rudia juga sempat mengamati pemicu rendahnya partisipasi pemilih. Ada beberapa kemungkinan, di antaranya masyarakat merasa bosan, dengan tahapan Pileg yang tidak kunjung tuntas. Di samping itu, pemungutan suara ulang ini juga berbarengan dengan Ujian Nasional (UN). Dengan demikian, banyak pemilih pemula yang didominasi siswa kelas XII SMA ogah menggunakan hak pilihnya. “Penyebabnya bisa saja karena ini barengan dengan hari UN, padahal awalnya kami harapkan mereka datang jam 11.00 atau 12.00 wita ke TPS,” ungkap Rudia. Selain faktor bosan dan UN, masyarakat yang disibukkan dengan pekerjaan juga disebut sebagai penyebab bengkaknya angka golput. Rudia menyampaikan, saat pencoblosan 9 April lalu, masyarakat yang bekerja sudah mengajukan cuti. Jadi, untuk saat ini mungkin saja mereka malas untuk cuti kembali. Walaupun demikian, ia yakin masyarakat yang menetap di desa atau sekitar TPS pasti akan menggunakan hak pilihnya. “Masyarakat yang bekerja 9 April kan sudah pulang nyoblos, bisa saja mereka malas minta izin ke atasannya. Kalau yang di desa setempat pasti akan nyblos,” ujarnya. Pernyataan Rudia soal minimnya partisipasi pemilih di beberapa kabupaten yang melakukan coblos ulang memang benar adanya. Seperti di Ta-

PKB, ada dua hal yang perlu disepakati dalam membangun koalisi. Pertama, kata dia, adalah platform yang akan diusung oleh calon presiden. Ada beberapa poin-poin yang perlu disepakati terkait dengan blue print Indonesia kedepan. Kedua, lanjut dia, terkait porto folio dari kesepakatan dalam koalisi ini. Menurutnya, koalisi ini harus diisi oleh pemerintahan yang berjalan efektif dan efisien. Helmy memberi contoh, tidak bisa misalnya ada anggota koalisi yang "genit" ketika berada di kabinet nantinya, tetapi dipertahankan. Ia mengatakan, harus ada hukuman terhadap ang-

gota koalisi yang seperti itu agar nantinya terbentuk pemerintahan yang kuat . Terkait capres dan cawapres, Helmy mengatakan, jika hasil hitungan resmi KPU perolehan suara PKB tetap sekitar 10 persen, maka PKB tidak mungkin menjadi pemimpin koalisi. Dalam konteks itu, kata dia, Rhoma Irama, Mahfud MD, dan Jusuf Kalla akan ditawarkan kepada dua poros tersebut untuk menjadi cawapres. "Kita hanya menawarkan nama-nama itu. Kita sudah umpan bola, sekarang terserah mereka bolanya mau ditembak langsung atau diolah-olah lagi, ujar Helmy. KP

DARI HALAMAN 1

Kecamatan Gianyar. Arsana mengungkapkan bahwa 65 orang di Tempekan Menak, masing-masing menerima uang sebesar Rp100 ribu dari Suteja. “Terlapor membagibagikanuangkepadamasing-masing keluarga. Dalam satu keluarga ada yang jumlahnya tiga orang dan ada yang tujuh orang,” kata Verna. Suteja pun berpeluang lolos sebagai anggota DPRD Kabupaten Gianyar periode 2014-2019 karena meraih suara dalam jumlah besar. Panwaslu kemudian memanggil sejumlah warga yang diduga menerima uang dari tim sukses Suteja. “Sudah tiga saksi warga penerima uang yang kami panggil,” kata Verna. Ketiga saksi mengaku menerima uang dari

Ariawan untuk mencoblos nama Suteja. “Namun uangnya sebagai barang bukti sudah tidak ada karena sudah terpakai,” ujarnya. Desak Made Kerti, warga Tempekan Menak, mengaku menerima uang sebesar Rp 300 ribu untuk tiga anggota keluarganya, sedangkan Dewa Ketut Alit menerima Rp 600 ribu untuk enam anggota keluarganya. Mereka mengaku menerima uang tersebut lima hari menjelang pencoblosan. Oleh sebab itu Hartawan m e nyaya n g k a n s i k a p A r sana yang terlambat melaporkan kasus itu. “Kenapa tidak melaporkan kasus itu sejak dari awal,” kata Ketua Panwaslu. W-005

mendapat perlakuan yang baik dari pihak rumah sakit. “Proses operasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Saya sangat bersyukur ada JKBM”, sebutnya lagi. Awalnya sebelum mengantongi kartu JKBM, wanita yang mengaku sebagai pedagang canang ini enggan mendatangi rumah sakit untuk memeriksa penyakitnya. Lantaran ia takut dikenai biaya yang tinggi.

“Sempat ada keraguan dalam diri saya untuk menggunakan kartu JKBM. Karena pasti tidak dilayani dengan baik. Ternyata hal tersebut jauh dari apa yang saya bayangkan. Walaupun berobat gratis, saya tetap dilayani dengan baik,” paparnya. Wanita yang tinggal diseputaran Jl. Letda Reta, Denpasar ini berharap program ini bisa terus dilanjutkan oleh pemerintah, siapapun nanti yang memimpin Bali. M-004

pelanggaran pemilu lantaran melakukan kampanye di masa tenang. Namun dari hasil klarifikasi dan kajian tersebut, Panwaslu Buleleng memang tak bisa membuktikan dugaan

pelanggaran yang dilakukan Koster. “Kami tidak bisa membuktikan adanya pelanggaran pidana pemilu. Itu berdasarkan hasil klarifikasi dan kajian yang kami lakukan”, lanjutnya. W-008

12.00 pelaku memang kumpul di rumah Caleg. Setelah kejadian pun pelaku kumpul kembali ke rumah Caleg. “Caleg sedang kami periksa. Kalau ada perkembangan kita dalami lagi dari keterangan pelaku,” tandasnya. Ditambahkan pula, dua tersangka masing-masing Wayan Sudarta alias Polis dan Koming dijerat pasal 170 KUHP. Ter-

sangka Koming sempat juga terjerat kasus narkoba di Polresta dan keluar tahun 2013 lalu. Sebelumnya lima orang digelandang ke Polres Tabanan lantaran melakukan pemukulan dan pengerusakan. Aksi tersebut diduga lantaran pelaku kecewa karena Caleg yang didukung gagal menjadi anggota DPRD Tabanan. W-004

Panwaslu Gianyar Abaikan Laporan Politik Uang

Gianyar yang membawahi Divisi Hukum, Ni Putu Sri Verna Vianti, menerima laporan dari calon anggota DPRD setempat dari Partai Demokrat Dewa Gde Arsana. Dalam laporannya, Arsana menyampaikan bahwa Dewa Made Ariawan selaku tim sukses calon anggota DPRD Kabupaten Gianyar dari Partai Golkar I Made Suteja membagi-bagikan uang menjelang pencoblosan di Tempekan Menak, Dusun Adat Triwangsa, Desa Tegal Tugu, Kecamatan Gianyar. Arsana dan Suteja sama-sama bertarung dari Daerah Pemilihan I/

Berkat JKBM, Operasi Benjolan Lancar DARI HALAMAN 1

di TPS 11, Desa Abian Base, Mengwi, Badung. Dibeberkan, di TPS tersebut seharusnya Calon Legislatif (Caleg) untuk DPR RI dari Partai Demokrat hanya memperoleh 84 suara. Namun, dalam rekapan perolehan suara justru dituliskan 184 suara. “Ini bagaimana bisa dari 84 tapi ditulis 184, bayangkan dari mana datangnya 100 suara tambahan itu,” tanya Purnama. Parahnya, berdasarkan temuan di internal Partai Golkar tersebut, trik-trik seperti itu tidak hanya terjadi di Badung. Nyatanya, di sejumlah TPS yang terdapat di Kabupaten Klungkung dan Buleleng juga terjadi hal yang sama. Meski tak menggembosi suara Caleg dari Partai Golkar secara langsung, tapi hal ini dinilai sudah mencederai pesta demokrasi. Atas dasar itu, Pur-

nama berharap di TPS-TPS yang bermasalah dilakukan penghitungan suara ulang. Paling tidak, ada kepastian angka dan tidak memicu konflik serta kecurigaan terhadap profesionalisme penyelenggara pemilu. “Laporan ini belum semua, kami masih melakukan penghitungan di internal partai. Kalau diperkirakan, data yang kami bawa ini baru satu persen saja. Sisanya akan segera kami laporkan. Ini jelas merugikan perolehan suara partai kami,” ungkapnya di kantor Bawaslu kemarin. Menanggapi laporan ini, Ketut Sunadra langsung mengistilahkan sebagai ‘makanan empuk’. Bagaimana tidak, dengan segala persiapan dan pengamanan Pileg, tindakan curang seperti itu masih bisa terjadi. Tetapi pihaknya belum

mengambil keputusan pasti. Ia berjanji akan segera menindaklanjuti dan menyampaikan laporan tersebut kepada Ketua Bawaslu. Jika benar-benar terbukti, maka bukan tidak mungkin akan dilakukan penghitungan suara ulang di sejumlah TPS bermasalah. Lebih lanjut, Sunadra juga mengusulkan agar temuantemuan ini dilaporkan juga ke Panwaslu di tingkat kabupaten/ kota. Dengan cara demikian, proses tindaklanjutnya akan lebih cepat. Ia pun berharap, pihak Partai Golkar tidak buru-buru melaporkan temuan ini ke MK. “Jangan sampai persoalan dokumen ini sampai ke MK. Kalau masih mampu di Bawaslu, kenapa sampai ke MK,” harapnya. W-019

banan. Partisipasi masyarakat yang melakukan pencoblosan ulang di 2 TPS yakni di TPS 2 Bajar Ambengan, Desa Gubug, Tabanan dan TPS 4 Desa Padangan, Kecamatan Pupuan, Selasa (15/4) kemarin menurun. Dari data yang didapat pada pencoblosan pertama tanggal 9 April 2014 lalu, kehadiran pemilih di TPS 2 Banjar Ambengan dengan DPT 306 dan DPTB 6 orang, yang mencoblos hanya 248 orang. Sedangkan pada pencoblosan ulang kemarin kehadiran 215 sesuai DPT dan menggunakan KTP (DPTB) sebanyak 3 orang. “Jadi total yang hadir pada pencoblosan ulang sebanyak 218, lebih sedikit dari pencoblosan pertama yang hadir 248 ,” jelas Luh Made Sunadi– Komisioner KPU Tabanan. Dikatakan, memang telah terjadi penurunan jumlah kehadiran, yakni sekitar 30 orang dari pencoblosan pertama. Menurunnya partisipasi masyarakat juga terjadi pada pencoblosan ulang di TPS 4 Desa Padangan, Kecamatan Pupuan. Dari 260 yang menggunakan hak pilihnya pada pemilu 9 April lalu, yang menggunakan hak pilihnya hanya 247. “Jadi ada penurunan jumlah pemilih sebanyak 13 pemilih,” jelas I Wayan Sutama–komisioner KPU Tabanan yang bertugas di TPS 4 Padangan Pupuan. Sementara di Kota Denpasar partisipasi pemilih dalam coblos ulang hanya 45 persen karena bersamaan dengan ujian nasional siswa SMA/SMK dan hari kerja. “Yang ikut coblosan ulang hanya 840 orang dari total DPT sebanyak 1.980 orang,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar I Gede Jhon Dharmawan, Selasa. Pencoblosan ulang dilakukan karena pada Rabu (9/4) surat suara untuk DPRD Provinsi Bali di Kota Denpasar tertukar

dengan sejumlah kabupaten lain. Coblosan ulang digelar di enam tempat pemungutan suara (TPS) di Kelurahan Sesetan. Pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih. “Namun, kesibukan orang pasti berbeda-beda sehingga golput memang sulit ditekan,” katanya. Sedangkan pada pencoblosan sebelumnya yang dilakukan di enam TPS tersebut, Jhon mengatakan partisipasi masyarakat sampai dengan 79 persen. Ia juga meminta siswa

SMA/SMK memaklumi pencoblosan bersamaan dengan UN. “Kami tidak mungkin memberikan kebijakan terkait hal tersebut,” kata Jhon. Ketua Kelompok Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 58 I Wayan Sweden juga menyampaikan hal senada. “Terlihat hanya beberapa saja siswa sekolah yang datang karena harus ikut UN,” ujarnya. Coblosan ulang juga digelar di tiga TPS di Desa Padang Sambian dan dua TPS di Desa Padang Sambian Kelod. W-019/W-004/AN

Partisipasi Coblos Ulang Menyusut

JAKARTA-Fajar Bali Arah koalisi Partai Kebangkitan Bangsa untuk menghadapi pemilu presiden mulai mengerucut kepada kubu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan bakal calon presiden Joko Widodo dan kubu Partai Gerindra dengan bakal capres Prabowo Subianto. PKB semakin intensif melakukan penjajakan terhadap dua partai tersebut. "Ya, terus kita jajaki lah. Pokoknya di dua poros yang besar ini," ujar Ketua DPP PKB Helmy Faishal Zaini di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Senin (15/4). Helmy mengatakan, bagi

di sebelah kemaluannya yang divonis dokter disebabkan oleh infeksi. “Kartu JKBM ini sangat membantu saya dalam proses operasi benjolan di tubuh saya. Kalau tidak ada JKBM saya mungkin enggan melakukan operasi”, jelasnya. Ketut Sari mengaku saat itu melakukan operasi di Rumah Sakit Sanglah. Dan dirinya pun

Koster Dianggap Tak Lakukan Pelanggaran DARI HALAMAN 1

mengundang Rektor Undiksha Singaraja Nyoman Sudiana termasuk sejumlah Panitia Penyelenggara untuk melakukan klarifikasi adanya dugaan

Caleg PDIP Diperiksa Polisi DARI HALAMAN 1

pemilu. Kemudian ada ketersinggungan. Para pelaku yakni Koming dan Dodik yang merasa dibohongi langsung merusak tremos dan memecahkan botol bir. Kemudian pelaku ke TKP berikutnya yakni di Banjar Anyar bertemu dengan Korban Sukadana. Menurut AKP Arta Ariawan, sebelum kejadian Pukul

Dudonan Karya Pujawali Ngusabha Kedasa Pura Ulun Danu Batur Icaka 1936 Warsa 2014

026/VI/FB/MHM

Layouter: Kasturie


12 FAJA R BALI

RABU, 16 APRIL 2014, TAHUN XIV

Digelontor Gerbangsadu Mandara

Desa Banjar Anyar Semakin Menggeliat Semenjak digelontor Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Gerbangsadu Mandara, dua desa di Kecamatan Kediri yakni Desa Banjar Anyar dan Desa Abiantuwung mulai menggeliat. Infrastruktur diperbaiki, potensi ekonomi kreatif desa juga digalakkan. Jika dikelola dengan baik, dua desa ini bisa jadi desa mandiri kedepannya.

D

ana BKK Gerbangsadu Mandara masing-masing diterima sebesar satu miliar dua puluh juta rupiah. Dana GSM itu dikelola atau digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan prasarana dan sarana dasar perdesaan maksimal sebanyak Rp 200 juta (20%) dan pengembangan usaha perekonomian masyarakat perdesaan khususnya penduduk miskin sebesar

P

Rp 800 juta (80%) dan dana Rp 20 juta digunakan untuk masing-masing desa sebagai dana operasional pelaksanaan kegiatan Gerbangsadu Mandara. Bantuan dana BKK Gerbangsadu Mandara itu baru diterima oleh Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri per Januari 2014. Sebelum dana itu turun ke Desa Banjar Anyar, proses panjang dilalui pihak desa. Perbekel Desa Banjar Anyar,

Masyarakat Desa Merasa Terbantu

rogram Gerbangsadu Mandara yang diberikan kepada dua desa di Kecamatan Kediri yakni Desa Banjar Anyar dan Desa Abiantuwung, sangat besar manfaatnya. Hal itu dilontarkan Camat Kediri I Gusti Agung Alit Adiatmika. Dikatakan, program GSM merupakan program cerdas yang memberdayakan masyarakat terutama masyarakat miskin di pedesaan. Hal itu telah dirasakan karena di Desa Abiantuwung sudah terbentuk pasar desa yang kini mampu menggeliatkan perekonomian desa. “Pasar Desa di Abiantuwung mulai bangkit karena Gerbangsadu Mandara,” bebernya. Dengan digelontornya bantuan GSM kepada dua desa di Kecamatan Kediri, ia berharap dua desa itu mampu menjadi pionir bagi desa lainnya di Kecamatan Kediri. “Karena dalam pelaksanaannya agak rumit butuh ketelitian. Kami pun di kecamatan berulang kali konsultasi ke kantor Gubernur agar tidak salah dalam merealisasikan anggaran,” tandasnya. Ia meyakini program GSM di Kediri berjalan sukses karena pelaksanaannya sudah sesuai dengan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan. “Mudah-mudahan di tahun-tahun mendatang desa lainnya di Kediri mendapatkan program GSM,” pungkasnya. W-004

Gunakan Anggaran Semaksimal Mungkin

Kediri I Made Budiana (40) mengatakan, program GSM baru pertama kali diterima Desa Banjar Anyar Kediri, bahkan baru beberapa desa yang menerima di Kabupaten Tabanan. Dikatakan, setelah dana itu turun per Januari 2014, beberapa program sesuai dengan proposal sudah mulai dikerjakan. Di antaranya, pengerjaan bangunan untuk pembangunan infrastruktur seperti kantor BUMDes dan kios. “Kami bangun kios, satu untuk toko, kantor BUMDes dan satu lagi untuk kios foto copy,” jelasnya. Dilanjutkan, pengerjaannya sudah berjalan sekitar 75 persen. Pembangunan sarana dan prasarana ini sudah sesuai dengan proposal yakni untuk membiayai pembangunan prasarana dan sarana dasar perdesaan yang dianggarkan Rp 200 juta. Budiana menambahkan, pembangunan fisiknya menghabiskan dana sekitar Rp 160 juta. Sedangkan untuk barangbarang lainnya seperti lemari, rak, meja kursi dianggarkan Rp 40 juta. “Saya berharap dalam waktu dekat ini, pembangunan sarana dan prasarana ini sudah rampung,” katanya. Sehingga, lanjutnya, program berikutnya bisa dikerjakan. Seperti menyediakan barang berupa sarana upacara yang akan dijual serta usaha foto copy yang segera dibuka.”Jalur lalulintas disini sangat padat. Jadi usaha foto copy kami rasa sangat cocok,”sebutnya. Sedangkan biaya untuk pembelian mesin foto copy juga akan diambilkan dari dana sebesar Rp 800 juta yang diperuntukan pada pengembangan usaha perekonomian masyarakat perdesaan khususnya penduduk miskin. “Untuk mesin foto copy kami anggarkan sebesar Rp 30 juta sedangkan isi toko seperti

FB/DONY

Desa Banjar Anyar semakin menggeliat tatkala digelontor bantuan Gerbangsadu Mandara oleh Pemerintah Provinsi Bali.

kertas, Alat Tulis Kantor (ATK) sebesar Rp 20 juta,”tandasnya. Dana Rp 800 juta itu juga akan digunakan untuk program penggemukan sapi sebesar Rp 200 juta. Dana itu akan dibagi kepada 9 kelompok sapi yang ada di 13 desa dinas. Begitu juga dengan untuk usaha penggemukan ternak babi dianggarkan Rp 50 juta untuk 9 kelompok penggemukan babi. “Karena ini dana bergulir, maka kami kenakan bunga sebesar 1 persen bagi kelompok,” jelasnya. Untuk kelompok sapi diberikan waktu sampai 2 tahun sedangkan untuk ke-

lompok babi diberikan waktu sampai 1 tahun. Ditegaskan, pemberian bunga itu sudah melalui kesepakatan dalam rapat yang diikuti oleh tokoh masyarakat, kelihan adat, kelihan dinas, bendesa adat, muda mudi karang taruna yang digelar tanggal 5 April baru lalu. Untuk pembagian hasilnya juga disepakati 80 % kepada kelompok sedangkan 20% masuk ke BUMDes. “Sementara ini dana belum kami cairkan ke kelompok. Karena kami harus verifikasi dulu ke bawah. Apakah benar ada kelompoknya. Kalau me-

dana itu harus jelas. Sedangkan dana Rp 20 juta yang diperuntukan untuk operasional telah digunakan untuk mengurus segala macam keperluan administrasi. Termasuk mengadakan rapat yang dilaksanakan beberapa kali dengan tokoh masyarakat, bendesa adat, kelihan dinas, kelihan adat serta pengadaan satu unit komputer untuk menunjang pelaksanaan administrasi GSM. Ia berharap dengan adanya program GSM ini, Desa Anyar mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. W-004

Bali Mandara, PT. Dana Sularsa Cipta yang diwakili konsultan perencana, I Ketut Budiarsa. Tak sekadar mengingatkan, Gubernur juga berharap, kelak sekolah Bali Mandara benarbenar tepat sasaran. Menjadi wadah menuntun ilmu bagi siswa berprestasi namun kurang mampu. Sehingga, anak-anak itu tidak pupus harapan dan tetap dapat mewujudkan cita-cita. “Tidak perlu dibuat begitu mewah dan jangan menghabiskan uang rakyat,karena inti dari ide dan konsep dari pembangunan SMK Bali Mandara adalah memberi ruang bagi anak-anak kurang mampu namun berprestasi. Agar dapat mengenyam pendidikan lebih lanjut, sebagai bekal mengasah keterampilan, sehingga dapat bekerja setelah tamat,” tandas Gubernur Pastika. Lebih lanjut Gubernur memaparkan, SMK Bali Mandara harus dibangun dengan konsep bangunan yang sederhana namun fasilitas pendidikan yang lengkap. Hanya dengan cara itu, para siswa bisa kuat dan siap bersaing. Tidak manja dan tidak lemah saat keluar dari lingkungan SMK Bali Mandara.

Sementara untuk pembangunannya, Pemprov Bali akan menganggarkan Rp 20 miliar setiap tahunnya. Pembangunan dirancang selama 4 tahun secara multiyears dan lokasinya berdampingan dengan SMA Bali Mandara, di Kabupaten Buleleng. Gubernur berharap, jika sudah beroperasi sekolah kejuruan ini akan berfungsi sebagai sebagai tempat penggalian keterampilan dan kreativitas siswa kurang mampu dan berprestasi. Masing-masing siswa akan dibekali dengan pelajaran khusus. Yakni, bidang ilmu teknik bangunan/tukang dan ilmu yang berkaitan dengan mekanik. “Tujuannya setelah tamat, mereka akan langsung bekerja dan menghasilkan uang bagi keluarganya,” tegas Gubernur. Sementara, Konsultan Perencana PT. Dana Sularsa Cipta, I Ketut Budiarsa menyampaikan sesuai perencanaan, pembangunan SMK Bali Mandara akan dibangun dengan anggaran Rp 82 miliar. Dana sebesar itu akan dipergunakan untuk penyediaan ruang kelas, gedung asrama, toilet, serta gedung kantor dengan konsep tri angga. W-019

Irit Anggaran, Gubernur Ingatkan SMK Bali Mandara Tak Mewah

D

igelontornya dana BKK (Bantuan Keuangan Khusus) Gerbangsadu Mandara kepada Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, merupakan sesuatu yang sangat disyukuri sekaligus menjadi beban. Hal itu diungkapkan oleh Perbekel Desa Banjar Anyar Kediri, I Made Budiana. “Kami bersyukur dari 133 Desa yang ada di Kabupaten Tabanan, hanya lima desa yang pertama kali mendapatkan FB/DONY dana BKK GSM. Salah satunya I Made Budiana desa kami Banjar Anyar,” jelasnya. Karena ketatnya persaingan mendapatkan bantuan GSM, pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin menggunakan anggaran tersebut. Agar sesuai dengan peruntukannya. Sebagai Perbekel Desa Banjar Anyar yang baru saja dilantik per tanggal 23 September 2013 baru lalu, realisasi GSM baginya merupakan beban yang harus dituntaskan. “Terus terang ini beban yang berat bagi saya. Program ini harus sukses,” sebutnya. Meskipun berat, namun ia yakin dengan semangat ngayah dan mengemban aspirasi masyarakat yang memilihnya menjadi Perbekel, ia mampu mensukseskan Gerbangsadu Mandara. “Masyarakat mengira bantuan GSM ini dana Hibah. Jadi saya harus mensosialisasikan secara kontinu kepada masyarakat, kalau dana bantuan BKK GSM bukanlah dana hibah,” tandasnya. Syukurlah setelah rangkaian sosialisasi yang dilakukannya ke 13 dinas, ia mampu mencerahkan dan memberikan sedikit pengetahuan bagi masyarakat Desa Banjar Anyar. Kedepan apapun program pemerintah baik itu program provinsi Bali dan program pemerintah kabupaten ia tetap mendukung. Terlebih program itu untuk mensejahterakan masyarakat terutamanya masyarakat miskin. W-004

mang benar ada kelompoknya baru kami berikan dana bantuan tersebut,” tandasnya. Pihaknya baru akan turun ke masing-masing kelompok tanggal 23-26 April mendatang. Ditegaskan, dana yang paling besar akan digelontorkan untuk simpan pinjam, kelompok dagang dan pertanian, kira-kira dianggarkan Rp 500 juta. “Dana itu untuk 13 kelompok dagang, dan 10 kelompok tani ikan,” bebernya. Tentunya, pencairan dana untuk kelompok dagang dan pertanian harus diverifikasi. Karena pertanggungjawaban

FB/DOK

T

Audiensi Gubernur dengan Konsultan PT Dana Sularsa Cipta

ahap demi tahap sudah dilalui, kini pembangunan SMK Bali Mandara tinggal menunggu hari. Walaupun menjadi salah satu program unggulan program

Bali Mandara Jilid II, Gubernur Made Mangku Pastika tetap tak ingin gegabah. Berkali-kali ia mengingatkan, agar konsep sekolah Bali Mandara tak dipudarkan. Yakni, ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang

mampu, bangunan tak perlu mewah dan menghabiskan uang rakyat. Penegasan konsep tersebut disampaikan Gubernur Pastika saat menerima audensi tim perencana pembangunan SMK

701/IV/BGS

Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.