FAJAR BALI EDISI 16 MEI 2014

Page 1

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

JUMAT, 16 MEI 2014 | TAHUN XIV

KE HAL. 11 KE HAL. 11

Pak Gubernur

Ribuan Sekolah Belum Terakreditasi Tamatan Terancam Gagal Masuk PT Negeri

Berharap Bantuan Biaya Pengobatan

Ironis, di Bali masih tercacat 2.221 sekolah belum terakreditasi. Padahal, ini sangat penting karena dalam dunia pendidikan sejatinya tak hanya terpaku pada nilai ujian, kelulusan siswa, atau pun gedung sekolah, melainkan jaminan kepada para siswa bahwa pendidikan yang mereka tempuh di sekolah itu ‘legal’ atau tidak.

I Wayan Maba

FB/DIAH

DENPASAR-Fajar Bali Ketua BAP-S/M Provinsi Bali, I Wayan Maba menyampaikan pihaknya tak dapat berbuat banyak lantaran hingga saat ini akreditasi sekolah masih mengandalkan APBN saja. Sementara, Pemerintah Provinsi Bali hanya berwenang untuk menyiapkan asesor (petugas akreditasi) dan proses diklatnya. Sepanjang tahun 2014, BAP-S/M KE HAL. 11

014/VI/KTR

Waisak di Brahmavihara Arama

FB/AGUNG

Putu Rio Aditya terbaring lemas di RSUP Sanglah

Umat Kelilingi Arca Buddha

ADALAH Putu Rio Aditya Deameka. Anak berumur tujuh tahun ini mengalami kelumpuhan total yang sampai saat ini sedang menjalani perawatan di ruang Jempiring No 3 Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar. Anak pasangan dari Ni Wayan Satya Murni dan I Wayan Supadma Widiatmika saat ditemui belum lama ini terlihat masih lemah dan masih dibantu dengan menggunakan selang oksigen.

SINGARAJA-Fajar Bali Umat Buddha di seluruh dunia—khususnya di Indonesia, Kamis (15/5) kemarin merayakan hari raya Waisak 2558. Perayaan dilakukan umat di vihara dengan melakukan persembahyangan bersama, selain mengadakan kegiatan sosial sebagai bentuk rasa kebersamaan sesama umat sesuai tema perayaan tahun ini ‘Kembangkan Brahmavihara untuk Kebahagiaan Semua Makhluk’. Seperti yang dilakukan umat Buddha di Buleleng—khususnya di Vihara Brahma, Banjar. Sejak pagi vihara terbesar di Buleleng—bahkan Bali ini disesaki umat yang ingin melakukan persembahyangan dalam kaitan hari raya Waisak ini. Wali Umat Buddha Indonesia (Walubi) Kabupaten Buleleng, Wiharta Harijana menghimbau agar Umat Budha di Buleleng, menjaga kedamaian dan kebersamaan. Jangan terkotak-kotak. Umat juga dihimbau terus menjalin komunikasi dengan seluruh stake holder yang ada di Kabupaten Buleleng. Serangkaian dengan hari raya Waisak,

KE HAL. 11

Dompet

Dana Punia

FAJAR BALI

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)

NAMA / ALAMAT

Jajagi Koalisi, Ical Temui Megawati

JUMLAH

Biro Hukum Dan HAM Setda Prov. Bali 1131 I Wayan Sugiada,SH.MH Rp 1132 I Gusti Ayu Alit Dharma Suanti,SH Rp 1133 I Nyoman Budiana,SH Rp 1134 Ni Ketut Adiani,SH,MH Rp 1135 Made Wiryani,SH.MH Rp

100,000 50,000 50,000 25,000 25,000

DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2

Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 BANK UMUM

BPR

Rupiah

Valuta Asing

Rupiah

7,50%

1,50%

10,00% 514/I/BGS

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020

KE HAL. 11

FB/AGUS

Saat pelaksanaan Waisak di Vihara Brahma Desa Banjar.

DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NO.

Harga Eceran Rp. 3.000,-

Megawati Soekarnoputri

Aburizal Bakrie

FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Kamis (15/5) kemarin bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Seusai bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie keluar dari rumah Megawati dengan wajah semringah. Hal ini tampak berbeda dibanding pertemuan Aburizal dan Presiden RI sekaligus Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kantor kepresidenan, Rabu kemarin. Dalam pertemuan di rumah Megawati, Aburizal didampingi oleh sejumlah elite Partai Golkar seperti Setya Novanto, Idrus Marham, dan Fuad Mansyur. Mereka kompak mengenakan kemeja warna putih.

Sutan Bhatoegana

KPK Telusuri Aset Bhatoegana

KE HAL. 11

JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemberantasan Korupsi akan menelusuri aset Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Sutan Bhatoegana setelah menetapkan politikus Partai Demokrat itu sebagai tersangka. Sutan ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menerima pemberian hadiah atau janji terkait dengan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Perubahan di Kementerian Energi

Program Bansos akan Dievaluasi DENPASAR-Fajar Bali Polemik hibah dan bansos nampaknya memang sulit diakhiri. Di satu sisi, pihak legislatif sebagai fasilitator menuding ada paceklik pencairan dana hibah/bansos. Sementara di lain sisi, kubu eksekutif menuntut pertanggungjawaban penggunaan uang rakyat tersebut. ‘Tuntutan’ itu

tentunya bukan tanpa dasar, melainkan berdasarkan hasil evaluasi ke lapangan. Bayangkan, dari 4.423 usulan proposal senilai Rp 716,8 miliyar, 1327 diantaranya belum dilengkapi pertanggungjawaban pasti. Berdasarkan temuan ini, efektivitas pencairan dana hibah dan bansos pun akan dievaluasi.

FB/IST

Temuan ini diungkapkan oleh Koordinator monitoring Hibah / Bansos Tahun 2013, I Ketut Widja yang juga Asisten II Bidang Ekonomi, Pembanguna dan Kesejahteraan Rabu (14/5) dalam acara pengarahan Gubernur Bali Made Mangku Pastika kepada pejabat eselon III dan IV. KE HAL. 11

KE HAL. 11

’Keroyok’ 177 Gerbangsadu, Pejabat Eselon III dan IV Diterjunkan Guna mempercepat pengentasan ke m i s k i n a n , G u b e r n u r B a l i Made Mangku Pastika membuat terobosan baru. Kinerja jajaran instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dioptimalkan. DENPASAR-Fajar Bali Pejabat eselon III dan IV dibagi menjadi beberapa kelompok, dan ditugaskan sebagai tim evaluasi pengentasan kemiskinan terpadu Program Bali Mandara. Pembagian tim itu disampaikan dalam acara Monitoring Program Penanggulangan Kemiskinan di Gedung

Acara monitoring program penanggulangan kemiskinan di Wiswa Sabha.

Wiswa Sabha Utama Rabu (14/5). Gubernur Pastika menyampaikan, tentu

FB/IST

bukan sekadar evaluasi yang diharapkan, melainkan disertai dengan solusi

yang dapat dijadikan sebagai terobosan dan perencanaan program pengentasan kemiskinan. D a l a m ke s e m p a t a n i t u , Ke p a l a BPMPD Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana ditugaskan untuk membacakan pembagian kelompok. Kelak tim ini akan terjun ke 177 desa penerima bantuan Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) Mandara di seluruh Bali. Dalam arahannya Gubernur Pastika meminta tim ini untuk melaksanakan kegiatannya pada hari libur sehingga tidak mengganggu tugas-tugas kedinasan di pemerintahan. “Saya minta saudara merelakan hari libur Sabtu atau Minggu untuk melaksanakan tugas ini. Anggaplah ini bagian dari yadnya, swadharma KE HAL. 11

444/XII/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: Kasturie

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA

Hentikan Perkara Loeana, Hakim Dilaporkan ke MA DENPASAR-Fajar Bali Putusan atau penetapan dihentikan proses hukum oleh Pengadilan Negeri Denpasar, terkait kasus penipuan dan penggelapan dalam jual-beli sebidang tanah senilai puluhan miliar rupiah dengan terdakwa Loeana Kangginnadhi (79), terus menimbulkan pro kontra. Yang pelik dalam perkara ini, pihak korban merasa dirugikan atas keluarnya penetapan yang dikeluarkan Majelis Hakim Sugeng Riyono (ketua), Cening Budiana (anggota) dan Daniel Pratu (anggota). Terkait hal ini, Putra Masagung melalui kuasa hukumnya, Candra F Sinaga, yang konfirmasi pada Kamis (15/5) kemarin, mengatakan akan melaporkan ketiga hakim itu ke Mahkamah Agung (MA) RI. Candra menilai, penetapan yang dibuat tidak memiliki dasar hukum. Selain itu, majelis hakim selama memimpin sidang juga dinilai bertindak tidak netral, karena terkesan memihak terdakwa Loeana. Tampak dari sikap majelis hakim yang selalu mengakomodir dan mengabulkan permintaan pihak terdakwa Loeana. Sedangkan permintaan tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ni Wayan Armeini, I Gede Putu Astawa dan Ni Wayan Sinaryati terkesan diabaikan. "Kami sudah melaporkan ketiga majelis hakim itu ke MA, dan berharap agar Ketua MA, Hatta Ali memeriksa ketiga hakim ini serta memberikan sanksi," tegas Candra F Sinaga. Sebagaimana persidangan di PN Denpasar, Rabu (14/5), majelis hakim membuat penetapan yang menyatakan proses sidang maupun penuntutan terhadap terdakwa Loeana tidak dapat dilanjutkan dengan alasan terdakwa Loeana menderita sakit depresi permanen. Hal ini berdasarkan keterangan dua dokter forensik kejiwaan yang dihadirkan tim kuasa hukum terdakwa Loeana, yaitu dr Darmaji Angka Wijaya dari Surabaya dan dr Lely Setiawati dari RS Sanglah Denpasar. Candra menduga sejak awal perkara ini dipimpin majelis hakim yang diketuai Sugeng Riyono, selalu memihak kepada terdakwa Loeana. Bahkan Candra telah memprediksi sejak awal kalau majelis hakim akan membuat penetapan untuk menghentikan persidangan dengan alasan terdakwa Loeana sakit depresi permanen, sehingga tidak bisa diadili. "Dugaan kami ternyata terbukti dengan adanya penetapan dari majelis hakim yang menghentikan proses persidangan dengan alasan terdakwa Loeana sakit permanen," tutur Candra. Candra menduga keras pihak terdakwa Loeana sengaja berpura-pura sakit guna menghindari proses hukum. Hal ini sudah terlihat sejak Loeana masih dalam tahap penyidikan di Kepolisian dan Kejaksaan beberapa waktu lalu. "Sejak dahulu masih dalam tahap penyidikan juga dia (terdakwa Loeana) selalu beralasan sakit. Ini patut diduga untuk menghindari proses hukum/peradilan," ucap Candra.W-007

Pengadilan Sidangkan Kasus Sengketa Pemilu

DENPASAR-Fajar Bali Kasus pelanggaran pidana yang terjadi pada pemilu Legislatif di Dusun Wanasari, Kota Denpasar dengan terdakwa Nazar Baslum dan Alfan Adi Saputra mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, belum lama ini. Terdakwa diseret ke meja hijau karena kedapatan melakukan pencoblosan dua kali pada pemilu legislatif, April lalu. Perbuatan tersebut melanggar Pasal 310 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, DPRD Kabupaten/Kota. Dalam sidang pimpinan Hakim Dewa Putu Adnyana melalui dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Ngurah Agung Ary Kencana terungkap, berawal pada Rabu (9/4) di Dusun Wanasari (Kawasan Kampung Jawa), Denpasar Utara. Dimana saat itu terdakwa Nazar Baslum dan Alfan Adi Saputra melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Nomor 26 dengan menggunakan Formulir C6 (undangan untuk memilih). Setelah itu mereka beralih ke TPS 27 dan mencoblos lagi dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Atas dakwaan itu terdakwa melalui Kuasa Hukumnya, Wiman Wibisana langsung mengajukan eksepi atau keberatan. Dalam eksepsinya pengacara terdakwa berpandangan bahwa kasus yang dilaporkan oleh saksi I Ketut Suteja Kumara pada 15 April sudah kadaluarsa. "Sesuai dengan Undang-Undang Pemilu Legislatif Pasal 249 Ayat 4 Undang-Undang No 8, harusnya Panwaslu pada 17 April menyelesaikan kajian kasus itu, dan dilaporkan ke polisi satu kali 24 jam," ujarnya. Namun, pada 27 April lalu kasus tersebut baru tiba di penyidik kepolisian. Tanggal 12 Mei baru dilakukan pelimpahan tahap dua ke Kejari Denpasar. "Karena itu dakwaan Jaksa harus digugur," kata Wiman. Jaksa Ary Kencana langsung menanggapi eksepsi penasihat hukum terdakwa, jaksa menilai bila kasus tersebut tidak kadaluarsa. "Menurut perhitungan kami kasus tersebut tidak kadaluarsa," ujarnya. Kasus tersebut akan kembali disidangkan hari Jumat (16/5) hari ini dengan agenda putusan sela dan menghadirkan saksi. W-007

Dompet

Dana Punia

FAJAR BALI

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

1136 1137 1138 1139 1140 1141 1142 1143 1144 1145 1146 1147 1148 1149 1150 1151 1152

NAMA

Agung Herwanto,SH.M.Si I Wayan Parwata,SH Ketut Ayu Budi Setiawati,SH.M.Si I Komang Bayu Antara, SH Drs. I Made Sersen Ni Made Peni Arsini,SH I ketut Sawitra,SH Ni Made Suwitri,SH I Made Manik Astrawan,SH I Gst Ayu Sri Wardani,SH I Wayan Subawa A.A. Istri Ngurah Suksmasari,SH Ngurah Satria Wardana,SH Wayan Agus Yudi Arsana,SH I Ketut Rai Saduarsa I Putu Suarta,SH.MH I Ketut Parwata

JUMLAH

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

25,000 25,000 25,000 25,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000

Total Rp 480,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp 480,000 Saldo Per 14 Mei 2014 Rp 42,647,000 Total Keseluruhan Rp 43,127,000

FAJA R BALI

Jumat, 16 Mei 2014, Tahun XIV

Ditolak Menikah, Sakit Hati Berujung Maut

Janda Itu Dibantai di Kamar Kosan

FB/HS

2

Tersangka Ahmad ditangkap jajaran buser Polres Badung setelah ketahuan menghabisi nyawa pacarnya.

MANGUPURA-Fajar Bali Teka – teki kematian Suhayanik alias Yanik (37) yang ditemukan tewas telanjang di Sungai Ayung,

Banjar Darmasaba, Abiansel, Badung, akhirnya diungkap jajaran Reskrim Polres Badung. Suyanik yang seorang janda ini dihabisi

oleh pacarnya sendiri yakni bernama Ahmad (37). Tersangka Ahmad ditangkap petugas di tempat kerjanya dis-

Kisruh Penetapan Sita Jaminan Toko Amalia

Siti Saodah Lapor MPTE, Rizal Lapor Penghinaan DENPASAR-Fajar Bali Kasus yang melanda tersangka Siti Saodah dan lawannya Abdul Azis tak pernah padam. Bahkan, penetapan sita jaminan boutige Amalia di Hasanudin nomor 206 Denpasar, Kajeng, Denpasar, berujung panas. Siti Saodah melaporkan kuasa hukum Abdul Azis yakni Rizal Akbar Maya Poetra SH ke Polresta Denpasar, pada Rabu (07/05) lalu, dalam pasal membuat perasaan tidak menyenangkan (MPTE). Sumber kepolisian Polresta Denpasar mengungkapkan, Siti Saodah melaporkan Rizal Akbar berawal dari kedatangan pihak Pengadilan Negeri Denpasar yang memberitahukan bahwa toko emas dan boutig Amalia miliknya akan disita. Untuk mencari pembenaran tersebut, pelapor langsung mengecek ke lokasi dan ternyata papan sita telah dipasang oleh terlapor (Rizal SH, red), pada Selasa (06/05) sekitar pukul 13.00 Wita. Namun papan sita tersebut ternyata bukan berasal dari pihak Pengadilan

Negeri Denpasar. “Saya ditegur oleh terlapor dan malah balik mengancam saya akan melaporkannya ke kepolisian,” terang sumber petugas seperti disebutkan dalam laporan Siti Saodah ke Polresta Denpasar. Tidak terima papan sita dipasang ditempat usahanya, Siti Saodah langsung melaporkan Rizal Akbar Maya Poetra SH ke Polresta Denpasar pada Rabu (07/05) lalu. Dikonfirmasi terpisah, Rizal Akbar mengatakan itu adalah haknya Siti Saodah yang mempolisikannya ke Polresta Denpasar. Namun yang jelas katanya, dia sudah menjalankan tugasnya berdasar berita acara sita jaminan dari Pengadilan Negeri Denpasar. Bahkan penyitaan itu juga sudah disaksikan Kepala Desa setempat. “Tidak masalah kami dilaporkan, yang jelas kami sudah ada surat penetapan sita jaminan Pengadilan Negeri Denpasar dan disetujui oleh Kepala Desa setempat,” bebernya Kamis

(15/05) kemarin. Dijelaskannya, berita acara sita jaminan itu bernomor.358/ pdt.G/2013.PN Denpasar tertanggal 6 Mei 2014 yang ditandatangani oleh juru sita dan Kepala Desa Dauh Puri KIelod I Gusti Made Wira Namiartha SH. Selain itu, Rizal mengatakan dalam rangka menjalankan tugasnya, seorang advokat tidak bisa dipidanakan dan itu sudah sesuai dengan Undang Undang Advokat nomor 16. “Saya punya hak imunitas sesuai Pasal 16 Undang Undang Advokat,” tegasnya. Pengacara kondang itu mengatakan, dalam proses sita jaminan itu mereka mendapat perlawanan keras dari pihak keluarga terlapor Siti Saodah. Karena berusaha menghalang-halangi, Rizal melaporkan keluarga Siti Saodah ke Polda Bali dalam pasal penghinaan. Ada 6 orang yang dilaporkan Rizal ke Polda Bali, termasuk Siti Saodah sendiri, Alamsyah Rizal, Firlie Rahman, Nazib Said, Kadafi Said. R-005

eputaran Ubung Kaja, Denpasar, pada Kamis (15/05) kemarin. Penangkapan terhadap tersangka Ahmad dilakukan lebih kurang 2 pekan, setelah petugas melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi dilapangan. Sementara ini petugas masih mendalami keterangan tersangka untuk menguak motif pembunuhan itu terjadi. Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Badung AKP Wisnu Wardana mengatakan, pihaknya melakukan olah TKP setelah menemukan mayat korban Yanik yang telanjang bulat di Sungai Ayung, Darmasaba Abiansemal, Badung, pada Selasa (29/04) lalu. “Pengungkapan ini berdasar beberapa keterangan saksi yang sudah kami periksa,” tegasnya kemarin. Setelah memeriksa beberapa saksi, pelaku akhirnya mengarah ke tersangka Ahmad yang diketahui sebagai kekasihnya. Petugas buser dipimpin Kanit Buser Ipda Wayan Sujana menangkap tersangka Ahmad ditempat kerjanya, pada Kamis (15/05) lalu. Menurut AKP Wisnu, dari hasil pemeriksaan tersangka diketahui motif pembunuhan karena sakit hati. Korban asal Desa Waringin Agung, Jombang, Jember yang menjanda setelah

ditinggal mati suami pertamanya itu menolak keinginan Ahmad untuk diajak menikah. Ini yang membuat tersangka sakit hati karena selama ini dia memberikan nafkah kepada korbannya. “Tersangka mengaku sakit sakit hati karena permintaan menikah ditolak. Selama ini tersangka yang menafkahi korban,” beber AKP Wisnu kemarin. Pembunuhan itu dilakukan tersangka Ahmad di kamar kosannya di Jalan Cokroaminoto, Denpasar, pada Jumat (25/04). Saat itu korban Yanik berada di kamarnya. Kesempatan itu dipakai tersangka menghabisi nyawa kekasihnya dengan cara memukul tengkuk leher menggunakan kayu. Setelah korban tewasn, malanya, mayat korban dibawa ke Banjar Darmasaba, Badung, dengan menggunakan sepeda motor. Tiba di Sungai Ayung, mata korban lalu dibuang disana. Yang unik, polisi masih tanda tanya bagaimana bisa tersangka Ahmad membawa mayat korban di atas sepeda motor. Apakah ada orang lain yang ikut membantu membawa mayat korban? AKP Wisnu mengatakan tersangka mengaku membawa mayat korban sendirian dengan mengendarai motor matic. R-005

TABANAN-Fajar Bali Pelaku perampokan terhadap korban Ni WayanSuparti (40) seorang pedagang di Banjar Munduk Andong, Desa Bangli Kecamatan Baturiti, hingga kini belum terungkap. Polisi sedikit mengalami kesulitan mengungkap pelaku karena korban belum bisa dimintai keterangan secara maksimal. Mengingat korban masih menjalani perawatan di RSUD Tabanan. Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Wayan Arta Ariawan mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan proses penyelidikan. Pihaknya juga telah menyebar tim untuk mencari pelaku sesuai dengan ciri-ciri awal yang sudah didapat. “Pelaku memang belum terlacak, tim sudah disebar tapi ciri-ciri pelaku yang didapat memang belum spesifik.”ujarnya. I a m e n ga t a ka n , m a s i h menunggu kondisi korban membaik untuk lebih memperdalam lagi proses penyelidikan. “Kuncinya ada di korban, tapi karena kondisinya masih shock dan perlu perawatan, maka pemeriksaan belum bisa dilakukan.”jelasnya. Meski demikian, sebelumnya pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari 4 orang saksi, satu diantaranya adalah

anak korban bernama Ni Made Armini (24). Dari keterangannya, sebelum kejadian di warung tersebut ada tiga orang laki-laki namun tidak dikenalnya sedang minum Bir, kemudian sekitar pukul 22.00 wita ibunya berteriak minta tolong. Sementara itu, kondisi korban masih menjalani perawatan di RSUD Tabanan. Kondisi korban sudah berangsur membaik sejak menjalani perawatan Senin (12/5) lalu. Menurut dokter bedah saraf BRSU Tabanan yang menangani korban, dr. I Nyoman Wahyudana, Sp.BS, Kamis (15/5) kemarin meski kondisi korban sudah membaik namun korban masih mengalami nyeri di bagian kepala, mual, bahkan wajahnya terlihat masih bengkak. “Hasil pemeriksaan radiologi dengan ct scan ditemukan retak pada dasar tengkorak korban, bengkak di daerah mata, pipi dan kulit kepala,” jelas Wahyudana. Seperti berita sebelumnya, korban diduga dianiaya oleh tiga orang pelaku. Saat itu Senin malam sekitar pukul 22.00 Wita korban berteriak minta tolong. Sontak saja pelaku kabur, namun berhasil membawa kabur uang tunai korban Rp 9 Juta serta kunci warung, STNK dan motor korban. W-004

DENPASAR-Fajar Bali Pencuri jaman sekarang tergolong pintar-pintar. Mereka kerap menggunakan modus operandi memanfaatkan korbannya. Salah satunya mengajak korbannya tidur bareng di Hotel, setelah korbannya tertidur barang barang pun digasak. Itu dialami seorang wanita sebut saja Warnita Sari asal Dusun Nglarangan Desa Bajulan, Loceret, Nganjuk Jawa Timur. Dia melaporkan pacar barunya bernama Ridwan Kurniawan asal Dusun Krajan Desa Bajulan Loceret, Nganjuk Jawa Timur ke Polresta Denpasar pada Selasa (19/04) karena telah melarikan mobilnya jenis Daihatsu All New Xenia Nopol AG 1361 VJ. Cerita unik ini berawal setelah Warnita Sari berpacaran dengan terlapor Ridwan. Sumber petugas mengatakan keduanya baru berpacaran tidak sampai sebulan. “Karena sama sama asal Jawa Timur, mereka pun pacaran,” jelas sumber petugas Polresta Denpasar yang enggan disebut namanya itu. Kadung saling suka sama suka, mereka pun sepakat menginap di Hotel dikawasan Jalan Pidada Denpasar, pada Senin

(18/04). Di hotel tersebut mereka pun indehoi dan sama sama tertidur lelap. Namun beda dengan Ridwan, ternyata dia pura pura tertidur. Begitu melihat Warnita Sari tertidur lelap, diam diam dia mengambil kunci kontak mobil Daihatsu All New Xenia Nopol AG 1361 VJ berikut STNK-nya. Paginya, (19/04) sekitar pukul 08.00 Wita, Warnita Sari kaget tidak melihat pacarnya di kamar Hotel. Lebih kaget lagi setelah korban tidak melihat kunci kontak serta mobil diparkiran hotel. Akibatnya korban melaporkan kasus tersebut ke Polresta Denpasar dengan kerugian Rp 167 juta. Kasus ini dilaporkan oleh keluarga korban bernama Eko Nurcahyo. “Pacarnya kabur membawa mobil Xenia saat korban tertidur di kamar Hotel. Ini bisa dibilang modus baru kejahatan,” bisik sumber petugas Polresta Denpasar Kamis (15/05) kemarin. Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP IB Made Sarjana yang dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan pencurian mobil. “Saya belum dapat laporan soal itu, coba saya hubungi dulua sat Reskrim ya,” terangnya Kamis (15/05) kemarin. R-005

Identitas Perampok Masih Misterius

Tidur Sama Pacar, Mobil Pun Digasak

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik)  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTAPLUS

FAJA R BALI

Jumat, 16 Mei 2014, Tahun XIV

Bupati Gde Agung : Pembangunan Desa Bagian Strategis Pembangunan Nasional Desa Dalung Dinilai Tim Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali

MANGUPURA–Fajar Bali Demikian disampaikan Bupati Badung A.A. Gde Agung pada Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali Tahun 2014 di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Rabu (14/5). Turut hadir pada kesempatan tersebut anggota DPRD Badung I Wayan Suyasa, Ketua TP PKK Badung Ny. Ratna Gde Agung, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Kompyang R. Swandika, Camat Kuta Utara serta pimpinan SKPD terkait. Lebih lanjut Bupati Gde Agung menyampaikan, lomba desa merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan perbekel beserta jajarannya bersama masyarakat dalam membangun desanya. “Serangkaian dengan kegiatan penilaian lomba desa kali ini, kepada saudara perbekel beserta staf, agar dapat memetik hikmahnya untuk introspeksi diri guna dapat meningkatkan pelayanan, serta sekaligus dapat menjadi contoh dalam pembangunan desa pada masa-masa yang akan datang,” tegas Gde Agung. Lomba desa ini bukan semata-mata untuk merebut juara, namun dibalik itu terkandung

maksud yang teramat mulia yakni sebagai upaya untuk mendorong usaha membangun masyarakat atas dasar tekad dan kekuatan sendiri, sekaligus mengevaluasi keberhasilan desa dalam meningkatkan kualitas pembangunan di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, pemberdayaan masyarakat, politik dan keamanan serta terpilihnya lingkungan pedesaan yang bersih dan hijau. “Saya yakin dan percaya, kehadiran Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi di Desa kami tentu dengan semangat integritas yang positif dan obyektif dengan ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan, untuk melihat secara langsung perkembangan desa kami dua tahun sebelumnya yang sekaligus juga sebagai wahana pembinaan terhadap pembangunan desa Dalung,” imbuhnya. Ditambahkan setelah melalui seleksi lomba desa mulai dari antar desa dalam kecamatan dan lomba intern di Kabupaten Badung, segenap masyarakat Desa Dalung siap untuk dinilai dan yakin dan optimis, duta Kabupaten Badung mampu bersaing dan tampil menjadi yang terbaik, sekaligus

FB/HERY

Pembangunan Desa merupakan bagian yang sangat strategis dari pembangunan Nasional, karena disinilah semangat antara pemerintah dan masyarakat terjalin dalam satu tujuan yaitu dapat terwujudnya tingkat kesejahteraan masyarakat secara lahir dan batin yang berkeadilan.

Bupati Gde Agung bersama Anggota DPRD Badung I Wayan Suyasa dan Tim Penilai Provinsi saat meninjau stand masyarakat serangkaian Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali Tahun 2014 di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara

siap menjadi duta Provinsi Bali ke tingkat Nasional. Sementara itu Kepala BPMD Provinsi Bali dalam sambutannya disampaikan Kabid Pemerintahan Desa I Wayan Sadia menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggitingginya kepada Bapak Bupati Badung beserta jajarannya khususnya seluruh warga Desa Dalung yang telah hadir dan berkomitmen dalam mendukung kegiatan perlombaan desa ini. Lomba Desa yang dilak-

Serangan Libatkan Linmas Wujudkan Ketertiban

iban dan keamanan di wilayah Serangan, lanjut Karma, Linmas merupakan ujung tombak di masyarakat untuk memberikan informasi kepada pihak kepolisian dan TNI. Dalam melaksanakan tugasnya diharapkan Linmas tidak membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat sehingga masyarakat yang dilayani merasa nyaman. “Dalam memberikan pelayanan pada masyarakat koordinasi itu sangat penting sebagai salah satu meningkatkan komunikasi dalam melaksanakan tugas,” ucap Karma, seraya menyebut, melalui pelatihan yang dilaksanakan ini diharapkan Linmas wilayah Kelurahan Serangan lebih mengetahui tugas-tugas yang dilaksanakan dalam melayani masyarakat khususnya

DENPASAR -Fajar Bali Upaya untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya merokok di kalangan anak muda, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Denpasar bersama Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Bali bakal menggelar acara Festival Pelajar “Kreatif Tanpa Rokok”. Acara akan diisi dengan Pelatihan Jurnalis Pelajar, Lomba Majalah Dinding (Mading) dan pentas seni pelajar. Ketua AJI Denpasar Rofiqi Hasan menyatakan, festival itu juga untuk menepis kesan yang salah seolah-olah rokok merupakan simbol kejantanan dan kreativitas. “Itu sama sekali tidak

berhubungan. Banyak sekali seniman dan pekerja kreatif yang tidak merokok,” jelasnya. Rokok justru identik dengan penyakit dan kelemahan fisik. Rangkaian acara akan dimulai dengan Pelatihan Jurnalis Pelajar tingkat SMA/sederajat di Penggak Men Mersi pada Sabtu (24/5) dilanjutkan dengan Lomba Mading tingkat SMA/sederajat dan pentas seni pada 14 Juni 2014 di Bentara Budaya Bali. Pelatihan dan Lomba Mading diharap memberikan pengetahuan jurnalistik sekaligus wawasan yang lebih baik mengenai bahaya rokok. Keterangan lengkap menge-

nai pendaftaran lomba dapat dilihat di fanpage facebook aji denpasar. “Kami juga telah mengirimkan surat ke sekolahsekolah setingkat SMA,” kata Rofiqi. Sementara itu Sekretaris LPA Bali Titik Suhariyati menyebut, remaja merupakan target utama dari iklan rokok agar terus muncul pecandu rokok yang baru. “Karena itu remaja juga adalah sasaran kita dalam melakukan sosialisasi bahaya rokok,” ujarnya. Hanya untuk pendekatan itu, pihaknya juga melakukan dengan pendekatan kreatif yang lebih disukai kalangan mereka.W-014

FB/CAR

DENPASAR-Fajar Bali Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat bukan semata menjadi tanggung jawab pihak kepolisian dan TNI melainkan menjadi tanggungjawab bersama. Terlebih lagi telah terbentuk perlindungan masyarakat (Linmas) yang berasal dari masyarakat sendiri. Hal itu akan dapat lebih meningkatkan peran masyarakat dalam mewujudkan keamanan. Lurah Serangan, Wayan Karma, menegaskan hal itu saat membuka Pelatihan Linmas se-Kelurahan Serangan, Rabu (14/5). Pelatihan linmas yang berlangsung selama empat hari tersebut diikuti 31 peserta dari Linmas masing-masing banjar yang ada di wilayah Kelurahan Serangan. Untuk mewujudkan ketert-

untuk mewujudkan lingkungan yang tertib dan aman. Kasi Pemerintahan dan Ketertiban I Gusti Ketut Arya, menambahkan, Pelatihan Linmas ini untuk meningkatkan kepekaan Linmas terhadap situasi lingkungan di wilayah Serangan sehingga selalu dapat mewujudkan lingkungan yang tertib dan aman. Disamping itu melalui pelatihan yang dilaksanakan ini, Linmas lebih mampu berbaur dengan masyarakat meningingat Linmas merupakan ujung tombak dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban. “Kami harapkan melalui pelatihan ini para Linmas lebih peka terhadap situasi lingkungan sekitarnya sehingga mampu mewujudkan lingkungan yang aman dan tertib,” harap Arya. Nara sumber Pelatihan Polmas Kelurahan Serangan, I Ketut Surya Artana mengatakan Linmas memiliki peran sangat penting sekali dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan tertib. Bahkan Linmas merupakan informan bagi petugas keamanan maupun kepolisian dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban. Diharapkan, dengan pelatihan ini mampu meningkatkan disiplin Linmas dalam melaksanakan tugas keamanan seperti membantu upacara tertentu. “Selama ini Linmas sangat membantu dalam menjaga keamanan di Kelurahan Serangan,” tandas Artana. R-004

Pelatihan perlindungan masyarakat (Linmas) diikuti 31 peserta utusan dari masing-masing banjar di Kelurahan Serangan

AJI dan LPA Gelar Festival Pelajar “Kreatif Tanpa Rokok”

sanakan setiap tahun merupakan kegiatan rutin dan bersifat nasional serta sebagai ajang kompetisi. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi desa yang pernah berprestasi dapat ditampilkan kembali untuk mengikuti perlombaan, sepanjang desa tersebut mempunyai peningkatan yang cukup tajam terkait dengan perkembangan pembangunan desa, dua tahun terkahir. Dijelaskan, ada 4 (empat) indikator dalam penilaian lomba

desa ini meliputi keberhasilan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan, inisiatif dan kreativitas daerah dalam pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan, tingkat kepatuhan terhadap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dan kinerja Camat, Kepala Desa dan Lurah beserta perangkatnya dalam pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa dan kelurahan.W-014

Pemkot Hapus Retribusi Administrasi Kependudukan

Kas Daerah Tekor Rp1,2 Miliar DENPASAR-Fajar Bali Terhitung per 1 April 2014 Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dipastikan mengalami tekor akibat kehilangan pendapatan daerah dari pos Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil) sebesar Rp1,2 miliar setahun. Hal itu dikarenakan adanya penghapusan pungutan retribusi administrasi kependudukan. Dengan demikian, masyarakat tidak lagi dikenai/ dipungut biaya dalam kepengurusan administrasi kependudukan. Artinya, kini Pemkot memberikan layanan gratis dalam urusan adminstrasi kependudukan. Pelayan publik secara cumacuma itu karena ada Peraturan Walikota Denpasar Nomor 16 Tahun 2014 tentang penghentian pemungutan retribusi. Perwali tersebut telah ditetapkan DPRD Kota Denpasar dalam sidang paripurna per 25 Maret 2014. “Terhitung sejak 1 April kami tidak menarik retribusi untuk pelayanan administrasi kependudukan,” ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, Nyoman Gede Narendra, Kamis (15/5) kemarin. Diterangkan, dasar dikeluarkannya Peraturan Walikota Nomor 16 Tahun 2014 tersebut mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. “Dengan tidak adanya pungutan lagi saat mengurus administrasi kependudukan di Kota Denpasar, masyarakat akan terbantu dan menjadi lebih mudah,” terangnya. Meski tidak lagi menarik retribusi adminsitrasi kependudukan, lanjut Narendra, pihaknya berjanji pelayanan cepat tetap diutamakan. Sebelum digratiskan pungutan untuk membuat atau memperpanjang administrasi kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dikenakan Rp 6.000 per orang, untuk Kartu Keluarga (KK) Rp 4.000, untuk mengurus surat cerai Rp 20.000. “Meskipun gratis kami minta masyarakat tetap menjaga dokumen kependudukannya dengan baik, karena jika hilang mengurus kembali akan cukup sulit karena kami tidak dengan mudah mengeluarkan

sebuah dokumen baru dengan alasan hilang,” katanya. Terkait dengan pelayanan pihaknya memiliki program “one day service” atau satu hari pelayanan, yakni masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan di bawah Pukul 12.00, akan diusahakan selesai pada esok harinya. “Jika dilakukan di atas Pukul 12.00 untuk pengurusan seperti KTP dan KK paling cepat selesai dua atau tiga hari,” janjinya. R-004

3 Tingkatkan Kualitas Aparatur Melalui Bintek Pemahaman HAM MANGUPURA-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Badung melalui Bagian Hukum dan HAM Setda Kab. Badung menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pemahaman Hak Asasi Manusia (HAM) bagi Panitia Pelaksana Ranham Kabupaten Badung. Acara dibuka Bupati Badung yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Drs. I Made Witna MSi, ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pemukulan gong bertempat di Hotel Batukaru, Senin (12/5). Turut hadir pada acara tersebut Anggota DPRD Badung I Wayan Mendra. Bupati Badung dalam sambutan yang dibacakan I Made Witna mengatakan, menyikapi perkembangan situasi dan permasalahan hukum, sosial lainnya yang terjadi akhir-akhir ini telah menimbulkan keprihatinan sekaligus mengusik nurani kita sebagai Aparat Negara, terutama Pemerintah. Guna mengatasi berbagai permasalahan tersebut yang bukan tidak mungkin mengandung potensi pelanggaran HAM, maka dari itu diperlukan pendekatan penyelesaian yang bersifat fundamental, memerlukan cara bertindak koordinatif sesama stakeholders, serta memerlukan perencanaan yang matang dan konsisten. Utamanya dari aparat Pemerintah Daerah dari segi perencanaan dalam hal kegiatan yang dilaksankan oleh masing-masing SKPD harus mampu mengkemas norma standar HAM berdasarkan anggaran yang berbasis kinerja. “Sementara ini yang dapat kita lakukan adalah melaksanakan penanganan terhadap fenomena sosial tersebut dengan membangun komunikasi efektif antar pemangku kepentingan yaitu aparat Pemerintah yang mengemban kewajiban melaksanakan pemenuhan dan perlindungan HAM serta masyarakat sebagai penyandang hak yang sekaligus juga mengemban kewajiban untuk menghormati HAM,” jelasnya. Oleh karena itu Bupati Badung berharap agar kedepannya mampu menciptakan suasana harmonis yang dapat diterima dan dilaksanakan dengan baik oleh semua pihak. Berdasarkan hal tersebut diatas dan amanat dari Perpres Nomor 23 tahun 2011 tentang Ranham Tahun 2011-2014, bahwa pelaksanaan orientasi pemahaman HAM ini bukan kegiatan rutin semata, melainkan program yang sungguh-sungguh diharapkan dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia di Lingkungan Aparatur Pemerintah Kabupaten Badung khususnya dalam hal pemahaman HAM bagi Panitia Pelaksana Ranham sebagai ujung tombak Pemerintah di Kabupaten Badung. Dengan dilaksanakannya Bintek ini diharapkan kepada para peserta setelah mengikuti Bintek ini dapat memiliki pengetahuan materi HAM dan Pemahaman yang benar tentang pengertian dan implementasi Hak Asasi Manusia serta melakukan pemetaan dan pengkajian kondisikondisi setempat yang berpotensi memicu konflik di masa depan. “Dengan semangat yang sama untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui tugas dan fungsi masing-masing, maka kewajiban penghormatan, pemenuhan dan perlindungan HAM dapat kita lakukan bersama dengan baik,” pungkasnya. Kabag Hukum dan HAM Setda Kab. Badung Komang Budhi Argawa, SH, M.Si selaku ketua panitia melaporkan, maksud diselenggarakannya kegiatan Bintek ini adalah meningkatkan pemahaman HAM dan persamaan persepsi serta memantapkan sikap bagi panitia Ranham agar dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya yang senantiasa menyesuaikan dengan norma-norma HAM dan peraturan Perundang-undangan yang berlaku, serta memantapkan peranan Pemerintah dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia. Tujuan kegiatan ini adalah mendorong terciptanya masyarakat adil, makmur, cerdas, sejahtera dan berbudaya HAM. Kegiatan ini diikuti 55 peserta, dengan Instruktur dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali, Kepala Biro Hukum dan HAM Provinsi Bali dan Pusat Kajian Hukum dan HAM Universitas Udayana.W-014

710/IV/BLSA

Layouter: Zohra


4

DAERAH PKK Klungkung Gelar Pasar Murah FAJA R BALI

Jumat, 16 Mei 2014, Tahun XIV

FB/artayasa

GIANYAR- Fajar Bali Ribuan pamedek tampak berduyun – duyun dan memadati areal Pura Samuan Tiga, pada Rabu (14/5) pada saat dilangsungkan puncak Karya Mapadudusan Ageng di salah satu Pura Kahyangan Jagat di Bali tersebut. Karya dipuput oleh tiga Pedanda, diantaranya Ida Pedanda Wayahan Bun dari Griya Sanur Pejeng, Ida Pedanda Griya Kemenuh, dan Ida Pedanda Budha Santian dari Peliatan. Tampak undangan yang hadir diantaranya Umat melakukan persembahyangan kalangan Muspida Se- di Pura Samuan Tiga Provinsi Bali, MUDP, PHDI, PDHB, dan BKS se Provinsi Bali. Ketua Paruman Pura Samuan Tiga, Drs I Wayan Patera mengatakan pada puncak Karya ini terdapat tiga rangkaian upacara yaitu Mukiang Karya, Mapeselang, dan Memasar. Dimana makna dari Mukiang Karya ialah ngaturang Puja Wali termasuk diantaranyapersembahan, kehormatan, berkat, dan mohon anugrah Ida Bhatara, selanjutnya Mapeselang terdapat arti yakni Ida Bhatara Turun Kabeh, menciptakan, menjaga alam beserta isinya, yang terakhir memasar mempunyai makna Ida Bhatara memberikankemakmuran, berkat kepada umatnya. Ditambahkan Wayan Patera, ada berbagai tarian sakral yang dipertunjukkan seperti Tari Rejang, Baris Tombak, Topeng Bondres, Arja, Topeng Tua. Rangkaian Karya Mapadudusan Ageng Kahyangan Jagat Pura Samuan Tiga ini berlangsung selama 11 hari, yang diawali dengan Upacara Nyambut Karya, Caru Nyapuh Awu, Ngadengin Tapini, Panca Kerta, (29/4) lalu. Sedangkan untuk. penyineban Ida Bhatara pada Soma Kliwon Kuningan, (26/5). Upacara diakhiri dengan penyepian Karya pada Wrespati Pon Kuningan. W-005

BPJS Ketenagakerjaan Mulai Garap Kepesertaan PNS

GIANYAR- Fajar Bali Badan Penyelenggara jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Bali II, mulai menggarap segmentasi kepesertaan dari kelompok Pegawai Negeri sipil (PNS), dan penyelenggara negara untuk menjadi peserta pada program jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja. Hal ini terungkap saat Pemkab Gianyar bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Bali II, melaksanakan sosialisasi Kepesertaan Program Jaminan sosial Bagi Pekerja yang bekerja pada pemberi kerja penyelenggara negara di lingkungan Pemkab Gianyar, di ruang sidang Kantor Bupati Gianyar Kepala Kantor wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa), I Gusti Ngurah Suartika, mengatakan, sosialisasi dilaksanakan untuk memberi gambaran dan penjelasan kepada pemberi kerja penyelenggara negara, tentang ketentuan dan peraturan perundangan-undangan yang mengatur jaminan sosial bagi pekerja yang bekerja pada pemberi kerja penyelenggara negara,. Dikatakan, sesuai Perpres No. 109 Tahun 2013 Pasal 5, yang dimaksud Pekerja yang bekerja pada pemberi kerja penyelenggara negara diantaranya ialah calon Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Negeri Sipil, anggota TNI, anggota Polri, Pejabat Negara, Pegawai Pemerintah non Pegawai Negeri, Prajurit Siswa TNI dan Peserta didik POLRI. “Dengan ikut ke dalam program ini, diharapkan ada kepastian perlindungan atas rEsiko hubungan kerja bagi pekerja dan ada kepastian biaya bagi penyelenggara negara,” pungkasnya. Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gianyar, Drs. Gede Widarma Suharta, MM, mengatakan, sampai saat ini, jumlah pemberi kerja berupa usaha formal yang ada di Kabupaten Gianyar sebanyak 471 unit, dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 5.353 orang, usaha non formal sebanyak 21.426 unit, menyerap tenaga kerja sebanyak 59.519 orang, dan 130 unit pemberi kerja penyelenggara negara, seperti SKPD, camat, kelurahan dan kepala desa atau perbekel, dengan pekerja kurang lebih 8.500. Sementara Asisten II Setda Gianyar I Ketut Suweta mewakili Bupati Gianyar mengungkapkan, PNS di lingkungan Pemkab Gianyar mesti mengetahui dan memahami, kepesertaannya dalam jaminan sosial. PNS dalam melaksanakan tugasnya tidak saja memerlukan jaminan hari tua, tetapi juga jaminan kesehatan dan kecelakaan serta jaminan kematian akibat kecelakaan kerja. Memang kepesertaan PNS dalam program jaminan hari tua telah dijamin oleh PT. Taspen (Persero), dan program jaminan kesehatan telah dijamin oleh BPJS kesehatan atau yang dulu disebut PT. ASKES. “Namun ketika PNS mengalami musibah kecelakaan atau kematian akibat kecelakaan kerja, belum ada jaminan sosial yang melindungi,” papar Suweta. W-005

Warga Justru Keluhkan Harganya Lebih Mahal Menjelang Hari Raya Galungan, PKK Pemkab Klungkung menggelar Pasar Murah. Sayangnya, tidak sedikit warga yang justru mengeluhkan harga di pasar tersebut kemahalan. SEMARAPURA-Fajar Bali Kegiatan ini dipusatkan di halaman belakang kantor Bupati Klungkung. Namun kegiatan ini

hanya dilangsungkan sehari saja, pada Rabu (14/5) lalu. Kegiatan ini dikomandani oleh Ketua Tim Penggerak PKK Klungkung, Luh Putu Pancasari yang juga istri Sekda Klungkung, Ketut Janapria. “Ya kita gelar pasar murah, ini untuk membantu meringankan beban ibu-ibu PKK menjelang Galungan ini,” terang Putu Pancasari. Ditambahkan lagi, pengadaan pasar murah ini sifatnya internal saja, yang mencakup ibu-ibu PKK yang ada di lingkungan Pemkab Klungkung.

Pada saat diadakan pasar murah tersebut, nampaknya dari Polres Klungkung juga ikut mengadakan pasar murah disebelah stand PKK Klungkung. Diakui Pancasari, dirinya sempat mengundang Polres untuk ikut mengadakan pasar murah. “Kita mengundang Polres untuk ikut, namun dengan produk atau dagangan yang berbeda,” terangnya. Namun kenyataannya, pada Rabu lalu, Polres Klungkung sudah membuka stand, namun ter-

kesan diusir oleh Ketua Panitia, dengan alasan menjual produk yang sama dengan produk yang dijual oleh PKK Klungkung. Pancasari sendiri mengakui ada miskomunikasi, sehingga belum sempat Polres menjual dagangannya, akhirnya stand tersebut dibongkar dan tidak ikut mengadakan pasar murah. Lagi-lagi Pancasari mengatakan bahwa dirinya tidak ada mengusir pasar murah yang digelar Polres Klungkung. “Tidak ada pengusiran dan

jangan kami dibenturkan dengan Polres Klungkung,” pinta Pancasari. Salah satu warga yang kebetulan menyambangi stand pasar murah, Putu Krista menyebutkan pasar murah tersebut bukan pasar murah. Disebutnya pasar murah itu hanya program saja dan agar bisa jualan. “Ini pasar murah yang kemahalan, harganya lebih mahal. Saya tadi bertanya harga daging disana, ternyata lebih mahal,” terang Krista. W-010

GIANYAR- Fajar Bali Menjelang Hari Raya Galungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gianyar mengecek stock Liquid Proteleum Gas (LPG) bersubsidi kemasan 3 kg di beberapa agen distributor di Kota Gianyar. Kepala Disperindag Kabupaten Gianyar, Ir. I Wayan Suamba mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap menjelang hari raya. Mengingat setiap menjelang hari raya, penggunaan LPG khususnya kemasan 3 kg selalu mengalami peningkatan. Untuk itu dirinya sengaja turun langsung kelapangan, mengecek ketersediaan stok di

agen supaya pelayanan kepada masyarakat tidak tersendat. Ditambahkan Suamba, saat ini di wilayah Gianyar terdapat 6 agen resmi yang melayani sekitar 97.679 KK dengan jumlah pasokan 560 tabung kali 37 truk/hari atau sekitar 20.720 tabung/hari. Tahun ini Kabupaten Gianyar juga telah mengajukan penambahan quota yang awalnya sebanyak 7.459.200 tabung/ tahun menjadi 7.611.923 tabung/ tahun. Sehingga terdapat, penambahan quota sebanyak 52.723 tabung/tahun. Hal ini berdasarkan, adanya penambahan pemakaian di rumah tangga menjadi 5.958.419 tabung / tahun yang disebabkan oleh

pertambahan penduduk serta pengguaan pada usaha mikro mencapai 1.653.504 tabung/ tahun. Sedangkan harga LPG di pasaran untuk kemasan 3 kg kisaran Rp. 15 ribu dan kemasan 12 kg Rp 95 ribu. “Kami juga meminta kepada agen agar ikut memantau stock maupun harga di pengecer sebagai antisipasi jika ada pengecer nakal yang memanfaatkan moment hari raya ini,” terang Suamba.

Salah satu agen distributor PT. Nusantara Selaras, Jalan Ciung Wenara, Gianyar, I Gusti Ngurah Jelantik mengatakan, untuk saat ini pasokan LPG kemasan 3 kg masih tahap aman. Di hari – hari biasa, pihaknya menyalurkan LPG kemasan 3 kg ke pengecer mencapai 10 truk di wilayah perkotaan Gianyar. Dalam pendistribusiannya, Jelantik mengoperasikan lima mobil kanvas dibantu oleh sepuluh subdistributor. Untuk

mengantisipasi peningkatan penggunaan LPG kemasan 3 kg menjelang Hari Raya Galungan, pihaknya menerapkan kebijakan berbeda dari hari – hari biasanya. Dimana pada hari libur dan tanggal merah pihaknya tidak melayani ke pengecer (libur), namun menjelang hari raya ini pihaknya tetap melayani.“Dengan kebijakan ini, kebutuhan masyarakat akan tetap terlayani meskipun ada penambahan penggunaan,” terang Jelantik. W-005

BANGLI-Fajar Bali Jelang Hari Raya Galungan, harga sejumlah alat upacara mengalami peningkatkan. Di Bangli harga-harga alat upacara khusunya bambu penjor, harganya terus meningkat. Dan bisnis inipun semakin banyak dilakoni masyarakat, untuk harapan merebut rejeki hari raya. Selain faktor hari raya, meningkatnya harga bambu berkaitan juga dengan semakin menurunnya produksi pada daerah tertentu. Selain itu juga karena masyarakat ingin lebih praktis membeli daripada memburu ke semak-semak. Untuk harga bambu penjor , tergantung dari besar kecilnya diameter serta panjangnya bambu. Namun kisaran harga bambu Rp 30.000 hingga Rp 70.000 per batang. “Untuk harga tergantung dari besar kecilnya diameter serta panjangnya bambu “ ujar salah seorang pedagang, Gede Artha, Kamis ( 15/5) Menurut pedagang asal Dusun Sedit Bebalang ini, lima hari menjelang Galungan setidaknya sudah hampir 1000 batang bambu penjor laku terjual. Untuk bambu sendiri didatangkan dari Desa Selat , Karangsem “Permintaan bambu sangat tinggi , melebihi hari raya Galungan lalu,“ ujarnya Dia juga menyinggung sekarang ini ada trend menarik, yakni tidak sedikit warga langsung membeli penjor yang sudah jadi. Fenomena ini lebih dikarenakan faktor kesibukan seseorang dan berpikir praktis dengan lang-

sung membeli penjor yang sudah jadi. Untuk harga, tergantung dari aksesoris yang digunakan dan juga besar kecilnya penjor yang dipesan. “Kisaran harga Rp 200.000- 400.000 per buah , harga sudah termasuk ongkos antar dan pasang,“ kata Artha . Sementara itu, persedian atau stok daging babi kebutuhan Galungan di Bangli berada pada level aman. Menurut Kepala Dinas P2 Basngli Ir I Made Alit Parwata, persediaan babi untuk Galungan masih aman. Persediaan babi dikatakan lebih dari cukup. Dijelaskannya persediaan babi di Bangli sebanyak 4583 ekor, sementara untuk mengcover kebutuhan babi pada Hari Raya Galungan diprediksi 4124 ekor. “Ini menandakan stok babi aman, dan jika kelebihan stok biasanya kita lempar ke luar daerah,” ujar pria asal Dusun Sale, Susut ini. Lantas disinggung terkait adanya daging babi ‘Beberasan’ yang ditemukan di masyarakat, Alit Parwata mengatakan untuk daging beberasan merupakan daging yang terkontaminasi parasit dan tidak layak untuk dikonsumsi , karena ancaman cacing pita. Dia melihat masyarakat kini sudah mulai pintar atau paham akan dampak dari mengkonsumsi daging babi yang berlebihan. “Ini juga sebagai salah satu indikator akan stagnannya permintaan akan daging babi, beda halnya dengan daging ayam atau sapi,“ kata Alit Parwata W-002

Jelang Galungan, Disperindag Gianyar Pantau LPG

Harga Bambu Penjor Melonjak, Stok Daging Babi Aman

Gapura Desa

FB/artayasa

Ribuan Umat Matur Bakti di Pura Samuan Tiga

Jelang Galungan Disperindagkop Pantau LPJ

LSM Marutha Datangi Polres Klungkung Tanyakan Kasus Joki

SEMARAPURA-Fajar Bali Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Marutha Klungkung, Kamis (15/5) kemarin mendatangi Reskrim Polres Klungkung. Kedatangannya ke Polres ini menanyakan terkait kasus Joki yang terjadi beberapa bulan lalu pada DPRD Klungkung. Kedatangan ke Polres Klungkung ini dipimpin Sekretaris LSM Marutha, Anak Agung Gede Cakra bersama beberapa pentolan LSM. Usai bertemu Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Nyoman Wirajaya, AA Gede Cakra menjelaskan, tujuan menanyakan kasus perjokian yang ditangani Polres Klungkung agar kasus itu tidak terkesan di peti eskan. “Ini kasus perjokian di DPRD Klungkung agar tidak di peti eskan, sehingga kita tanyakan sudah sampai dimana penanganannya,” terang AA Gede Cakra. Disisi lain, kasus perjokian di DPRD Klungkung tersebut kejadiannya sudah lama dan Polres pada saat itu menyebut

akan melanjutkan kasusitu. AA Gede Cakra juga mengaku sudah mendapat penjelasan, bahwa Polres Klungkung sudah bekerja dan saat ini sedang mengumpulkan barang bukti. Kembali dijelaskan Sekretaris LSM Marutha ini, jika alat bukti sudah cukup, maka tidak menutup kemungkinan akan segera menetapkan tersangkanya. “Kasat Reskrim juga berjanji mencari alat bukti ke Jakarta, terkait rekaman dan kamar hotel dimana joki tersebut menginap,” tambahnya. Ketika ditanya kenapa Marutha terus gencar mengejar kasus Perjokian, yang melibatkan anggota DPRD dan jokinya adalah staf DPRD sendiri? AA Gede Cakra menjelaskan dengan adanya kasus joki, wibawa lembaga DPRD sudah jatuh. “Kalau uang yang di korup mungkin tidak banyak, ini menyangkut kewibawaan lembaga. Bisa jadi kasus joki ini sudah banyak dilakukan sebelumnya,” paparnya. Bahkan Gede Cakra sendiri

menuduh oknum anggota DPRD yang melakukan praktik perjokian tidak lebih melacurkan jabatan, mengingat menikmati uang negara atau daerah tanpa mengeluarkam keringat dan membebankan hal tersebut kepada joki. “Ini sama dengan pelacuran, menikmati uang negara tanpa harus bersusah payah. Sedangkan hasilnya tidak nampak sama sekali,” kritik Gede Cakra. Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Nyoman Wirajaya membenarkan kedatangan LSM Marutha untuk menanyakan kasus perjokian. “Ya, mereka datang sekitar 12 orang. Menanyakan terkait kasus perjokian dan kita terangkan proses penyelidikannya sudah dilakukan,” terang Wirajaya. Ditambahkan Wirajaya bahwa semangat untuk memberantas korupsi di Klungkung terus dilakukan. Namun Wirajaya menjelaskan, sampai saat ini belum ada alat bukti yang bisa menyeret pelaku untuk dijadikan tersangka korupsi.W-010

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Pemugaran Pelinggih Pura Tanjung Sari Rampung DENPASAR-Fajar Bali Setelah pemugaran pelinggih Tajuk Dalem, Tajuk Khayangan, Gedong Kahyangan, Manjangan Saka Luang, Kori Agung dan Pelinggih Ratu Ngurah Pura Khayangan Tanjung Sari, Desa Adat Tanjung Bungkak, Kelurahan Sumerta Kelod rampung, warga melaksanakan Karya Pemelaspas, Ngenteg Linggih dan Mendem Pedagingan Selasa, (13/5). Acara dipuput Ida Pedanda Putra Bajing dari Griya Tegal Jingga. Dalam karya tersebut Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra Mendem Pedagingan di Pelinggih Gedong Kahyangan. Acara ini juga dihadiri, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Made Mudra, Camat Denpasar Timur Dewa Made Puspawan dan Kabag Kesra IGN Bagus Mataram. Ketua Panitia, Made Sudana mengatakan, pemugaran empat

pelinggih di Pura Kahyangan Tanjung Sari, Desa Adat Tanjung Bungkak ini dikerjakan selama tiga bulan yakni dari bulan Maret hingga bulai Mei ini. Sedangkan untuk karya ini sudah dipersiapkan dari tanggal 25 Februari lalu dengan menggelar nuntun Pelinggih Ida Bathara, pada tanggal 5 Maret lalu mendem pedagingan. Dilanjutkan melaksakan Pemlaspasan, Ngeteg Linggih dan Mendem Pedagingan. Pemugaran pelinggih dan perlengkapan karya diperkirakan menelan dana Rp 400 juta. Dana berasal dari khas banjar dan dana punia dari masyarakat. Untuk piodalan di Pura Kahyangan Tanjung Sari ini setiap bulan dilaksanakan pada rahinan Anggara Kliwon Tambir. Sudana pun menjelaskan, Desa Adat Tanjung Bungkak terdiri dari tiga Banjar Utama dan 4 banjar

Penyanggra, untuk banjar utama yakni Br. Tanjung Bungkak Kelod, Br. Tanjung Bungkak Kaja, dan Br. Sebudi. Sedangkan 4 banjar penyanggra itu diantaranya Br. Sembung Sari, Br. Suniang Sari, Br. Babakan Sari dan Br. Badak Sari, total keseluruhan krama Banjar sebanyak 320 KK. Setelah melaksanakan karya ini, dirinya berharap agar masyarakat Desa Adat Tanjung Bunggak khususnya dan masyarakat Bali umumnya mendapatkan kesejahteraan dan damai seluruh jagat ini. Bendesa Adat Tanjung Bungkak, Ketut Suweden mengucapkan terima kasih atas kehadiran Walikota Denpasar yang telah bersedia menyaksikan karya yang dilaksanakan. “Semoga dengan karya ini warga kami harmonis dalam menjalankan kehidupan ini,” harapnya. R-004

FB/CAR

Warga Tanjung Bungkak Gelar Karya Pemelaspas dan Ngeteg Linggih

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra saat mendem Pedagingan, di Pura Kahyangan Tanjung Sari Desa`Adat Tanjung Bungkak

Layouter: Soma


DAERAH

FAJA R BALI

Jumat, 16 Mei 2014, Tahun XIV

5

Pabrik Penggilingan Padi Dikeluhkan

POTRET FAJAR BULELENG

Kantor Perijinan dan Pol PP akan Mengecek

NEGARA- Fajar Bali Akibat keluhan tersebut, akan ditindaklanjuti oleh Kantor Perizinan Terpadu Pemkab Jembrana dengan Satuan Pol PP Pemkab Jembrana. Kedua dinas tersebut akan melakukan pengecekan kepada pabrik itu, Jumat (16/5). Tak hanya itu, pihak Perijinan akan mencari

seluruh warga yang telah mengajukan keberatan. Kepala Kantor Perizinan Terpadu Pemkab Jembrana Komang Suparta ketika dikonfirmasi Rabu (14/5) malam lalu menggatakan, keluhan warga sudah sempat dilakukan tahun 2012 lalu dengan melayangkan surat resmi. Ketika itu, pihaknya

dengan Sat Pol PP Jembrana, telah mengecek ke pabrik. Usai dilakukan pengecekan, pabrik tersebut sempat ditutup lama. Tetapi sekarang, tampaknya kembali buka dan menimbulkan keluhan, sehingga perlu dilakukan pengecekan kembali. Pengrcekan yang akan dilakukan, untuk mengetahui sejauh mana tingkat pencemaran lingkungan dari dampak pabrik tersebut. Ketentuan dalam perijinan, mesin penggilingan yang dipakai, telah ditentukan kapasitas produksinya dari mesin tersebut. Bila menyalahi ketentuan ijin-

nya, maka akan ditindak. Sementara, General Manejer CV Dua Benua Indonesia, Aan Jamaludin ketika dikonfirmasi kemarin via telepon mengatakan pihaknya akan mengecek kepada 33 warga, yang meneken surat keberatan tersebut. Ini dilakukan untuk memastikan, apa benar puluhan warga itu melakukan keberatan kepada pabriknya. Padahal surat keberatan tersebut telah dibuat di tahun 2012 lalu. Bahkan sudah ada warga yang ikut tanda tangan dulu, kini telah bekerja adi pabrik.

Sebelumnya, Wayan Jastra salah satu penyanding bersama istri, Ketut Milawati, Selasa (13/5) lalu, mengeluhkan debu dari pabrik penggilingan padi.. Pabrik tersebut juga bekerja hingga sampai malam, hingga mengganggu waktu beristirahat. Akibat debu, juga menyebabkan keponakannaya sampai sesak nafas. Keluhan warga penyanding tersebut telah terjadi sejak bulan Maret 2012 lalu. Pihaknya bersama 33 warga lainnya, pernah mengajukan keberatan ke Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Jembrana. W-003

Dharma Santi Nyepi Kedepankan konsep Menyama Braya

makna nyepi merupakan ungkapan kasih sayang. Bupati Eka berharap kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Tabanan yang sudah berjalan dengan baik, kedepan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Karena kerukunan merupakan fondasi dasar untuk menjalankan pembangunan di Tabanan. “Saya berharap kerukunan antar umat beragama di Tabanan bisa terus ditingkatkan. Karena membangun Tabanan memerlukan sentuhan seluruh komponen masyarakat,” harapnya. Sementara Ketua PHDI Provinsi Bali, Gusti Ngurah Sudiana memaparkan, makna Nyepi sesungguhnya adalah menciptakan suatu keheningan, karena dengan hening mampu mengendalikan seluruh gerak dari panca indra . “Dengan hening pula kita mampu mengontrol hal-hal yang bersifat negatif. Menjaga pikiran, perkataan dan perbuatan banyak hal positif yang kita dapatkan. Karena ketiga hal tersebut merupakan modal utama dalam menciptakan kedamaian,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut Bupati Tabanan juga memberikan bingkisan kepada sulinggih. W-004*

NEGARA- Fajar Bali Pesisir pantai, di Banjar Pasar Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo belakangan ini terus diterjang ombak besar. Terjangan ombak, memperparah abrasi di wilayah pesisir tersebut. Meski sudah ada senderan penahan ombak, mulai muara sungai Yehembang sepanjang hampir 500 meter ke arah timur, mulai terlihat retak-retak. Gelombang pasang yang menerjang juga sempat naik kawasan pemukiman warga. Abrasi yang terjadi di wilayah itu, juga mengancam akses jalan subak serta belasan rumah warga di sekitarnya. Kini jarak antara jalan dengan bibir pantai, diperkirakan hanya satu meter. Terjangan ombak, telah banyak menerjang pohon perindang hingga tumbang. Kondisi ini diperkirakan mempercepat, abrasi

yang kian meluas. Beberapa warga sekitar pantai di Yehembang, Rabu (14/5) kemarin mengatakan apabila tak secepatnya ditangani, abrasi di pesisir Yehembang akan makin meluas. Bahkan diperkirakan, jalan yang jaraknya dengan tepi pantai sangat dekat, dalam waktu satu tahun akan cepat tergerus abrasi. Rumah-rumah warga yang ada di sekitar pantai, juga dikhawatirkan akan tergerus abrasi. Bahkan menurut Mangku Wania, salah satu warga setempat yang juga Pemangku di Pura Rambut Siwi, mengkhawatirkan juga keberadaan Pura Rambut Siwi. Bila tak segera ditangani, maka akan mengancam kondisi pura. Untuk keselamatan pemukiman warga, harus seluruhnya dibangun senderan. Memang tahun 2012 lalu, telah dibangun

senderan. Tetapi belum semuanya disender. Sementara itu, Perbekel Desa Yehembang I Ketut Semadi, sebelumnya sempat mengatakan, pihaknya telah mengajukan supaya sepanjang pesisir Desa Yehembang dibangun senderan, sebagai pengaman pantai. Bahkan diusulkan, sampai Pura Rambut Siwi. Sebelumnya juga, warga dengan aparat TNI/Polri pernah melakukan gotong royong membuat tanggul sederhana memakai karung diisi pasir. Namun hal itu belumlah maksimal. W-003

FB/Doni

kat, baik warga Hindu maupun non Hindu. Hal ini patut diberikan apresiasi serta diterapkan di perayaan nyepi tahun-tahun berikutnya. Jadikanlah perayaan Nyepi sebagai momen introspeksi

diri, mengevaluasi kembali segala keberhasilan dan kegagalan yang dialami tahun sebelumnya serta kedepankan konsep menyama braya. Demikian disampaikan Bupati tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti saat menghadiri Dharma Santi penyepian di Kantor Bupati setempat, Rabu (14/5). Acara silaturahmi yang berlangsung sangat hangat tersebut dihadiri Ketua DPRD Tabanan Ketut Suryadi, Sekkab Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, Ketua Persatuan Hindu Dharma Indonesia ( PHDI ) Provinsi Bali Gusti Ngurah Sudiana, Ida Cokorda Anglurah Tabanan, Para Sulinggih, Kalangan Muspida, seluruh jajaran SKPD, Majelis Agama serta tokoh masyarakat. Dalam kesempatan tersebut Bupati Eka mengucapkan rasa syukur serta terima kasihnya karena perayaan N ye p i t a h u n i n i b e r j a l a n sangat lancar dan tidak ada insiden yang menodai jalannya penyepian. Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada seluruh warga, terutama non hindu karena sudah menunjukkan toleransi serta solidaritas yang tinggi dengan ikut menjalankan perayaan nyepi. Bupati Eka menambahkan,

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memberikan salam kepada para sulinggih yang hadir dalam Dharma Santi Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1936

TABANAN-Fajar Bali Suksesnya perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1936

di Bali, khususnya di Tabanan, tidak terlepas dari dukungan seluruh komponen masyara-

NEGARA- Fajar Bali Kenakalan remaja belakangan ini memang cukup mengkhawatirkan. Salah satu penyebab kenakalan, karena tak adanya wadah para remaja untuk mengaktualisasi. Karenanya, salah satu untuk mencegah kenakalan yakni ikut masuk dalam wadah sanggar seni. Dan di Pemkab Jembrana, menyiapkan sarana untuk memberi ruang pentas setiap dua minggu sekali di Gedung Kesenian Bung Karno ( GKBK). Hal itu disampaikan Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan saat meresmikan Sanggar Seni Sukarya di Kelurahan Tegal Cangkring, kemarin. Kembang mengapresiasi kehadiran sanggar-sanggar seni yang ada di Jembrana, selain dapat mengarahkan para remaja ke hal yang positif. Kehadiran sanggar seni ke, dapat melestarikan budaya yang ada di Jembrana. Sejumlah hotel yang ada di Jembrana, supaya setiap event

mengggelar gelar keseniaan, tak mencari seniman dari luar Jembrana. “Saya tidak ingin seniman kita hanya menjadi penonton saja, namun bisa diberdayakan secara maksimal” harapnya. Pihaknya berencana untuk membangun kota pariwisata di wilayah Kecamatan Pekut. Dengan adanya rencana tersebut, para seniman lokal di Jembrana dapat turut berpartisipasi dan tak hanya menjadi penonton. Diharapkan, harus terus berlatih sehingga tak tertinggal dengan daerah lainnya. Pengelola Sanggar Seni Sukarya, Deniek G Sukarya mengatakan pendirian sanggar ini untuk meleslarikan khas budaya Jembrana. Tak hanya anak-anak serta kalangan remaja, sanggar yang didirikan ini juga melatih ibu-ibu berlatih musik jegog. “Kami tak mencari sensasi, namun murni untuk melestarikan budaya di Jembrana,” terangnya.Sanggar yang didirikan ini, dikelola secara swadaya. W-003

Lewat Sanggar Seni, Cegah Kenakalan Remaja

Terus Diterjang Ombak, Abrasi di Yehembang Kian Parah

Kasus Joki Berlanjut

FB/Agus

Pelaksanaan pembersihan di pelabuhan buleleng dengan melibatkan beberapa elemen

DKP Siapkan ‘Bazzar Sampah’ Dalam upaya mewujudkan Buleleng Bebas Sampah Plastik tahun 2015, Pemkab Buleleng melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan menyiapkan ‘Bazzar Sampah’. Program ini menitikberatkan partisipasi pihak perusahaan daerah, swasta, maupun masyarakat untuk mensukseskan program Buleleng Bebas Sampah Plastik. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Buleleng Ir. Nyoman Genep, MT mengatakan dalam program Bazzar Sampah yang menurut rencana akan dilaksanakan dalam Bulan Mei ini. Seluruh perusahaan daerah, swasta, hotel akan dilibatkan dalam Bazzar Sampah yang akan dilaksanakan di halaman Rumah Jabatan Bupati bahkan sebelumnya juga dilakukan beberapa pembersihan akan sampah plastic di beberapa tempat seperti dipelabuhan buleleng. W – 008

LKPJ Bupati, Dewan Berikan Catatan

FB/PRAMONO

Pabrik penggilingan padi milik CV Dua Benua Indonesia di Dusun Klatakan Desa Melaya, dikeluhkan warga penyanding. Pasalnya, pabrik tersebut dinilai telah mencemari lingkungan, debunya membuat kesehatan warga di sekitarnya terganggu.

Rapat Paripurna Istemewa di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Jembrana

NEGARA- Fajar Bali Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Jembrana tahun 2013, mendapat sejumlah catatan DPRD Jembrana. Catatan dituangkan dalam keputusan DPRD Jembrana No 4 tahun 2014 tentang Rekomendasi atas LKPJ Bupati Jembrana tahun 2013. Rekomendasi dewan tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna Istemewa di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Jembrana, Rabu (14/5). Rekomendasi dibacakan Wakil Ketua DPRD Jembrana I Wayan Wardana, ada beberapa kemajuan sudah dicapai Pemkab Jembrana. Misalnya target pandapatan dan perubahan APBD Jembrana tahuN 2013, ditetapkan sebesar Rp 740,966 Milyar meningkat 13,06% dibanding target Tahun 2012 yang sebesar Rp. 655,429 Milyar. Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap target PAD Jembrana tahun 2013 sebesar 107,80%. Angka itu melampaui target sebesar 7,80%. Namun, realisasi dana bagi hasil pajak atau bukan pajak terhadap target tahun 2013 sebesar 97,65% dinilai belum efektif. Selain itu, masih rendahnya dukungan PAD terhadap kebutuhan pembangunan. Karena itu, perlu adanya peningkatan kemampuan untuk memperoleh PAD, karena sangat penting melalui intensifikasi perolehan PAD maupun efisiensi. Dewan juga memberikan catatan, meski capaian program pendidikan cukup baik, masih tetap memberikan perhatian secara khusus terhadap isu terjadinya degradasi moral pada anak sekolah. Terkait rekomendasi tersebut, Bupati Jembrana Putu Artha mengatakan adanya catatan dari dewan dalam rekomendasi DPRD Jembrana terhadap LKPJ tahun 2013, akan ditindaklanjuti dengan melakukan pembenahan. Menurutnya rekomendasi menunjukan DPRD Jembrana telah menjalankan fungsinya dengan baik serta sebagai bentuk perhatian dewan terhadap masyarakat Jembrana. Sementara dalam rapat paripurna, dewan menyampaikan terkait dengan Ranperda Perubahan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan. W-003

SINGARAJA – Fajar Bali Dugan adanya joki dalam perjalanan Dinas angoota DPRD Kabupaten Buleleng berlanjut. Hal tersebut terlihat, Rabu (14/5) pagi lalu, ketika unit Tipikor Sat Reskrim Polres Buleleng melakukan penggeladahan data perjalanan Dinas Dewan, di ke gedung wakil rakyat Buleleng. Bahkan pantauan Fajar Bali Rabu lalu di Gedung DPRD Buleleng, Unit 3 Tindak pidana korupsi Tipikor Polres Buleleng yang dipimpin langsung Kanit Sukirno, tiba pukul 10.00 Wita, bersama beberapa orang penyidik. Kedatangan Tim Tipikor tersebut diterima Sekretaris DPRD Buleleng Ida Bagus Griastika bersama dua PPTK terkait. Pertemuan yang berlangsung di ruang Sekwan tersebut berlagsung tertutup. Nampak beberapa staf kesekretariatan dewan sau persatu masuk ke ruang Sekwan, dengan membawa dokumen perjalanan Dinas DPRD Buleleng ke Luar daerah pada tahun 2012 hingga tahun 2014. Kanit 3 Tipikor Satreskrim Polres Buleleng Sukirno mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan perjalanan dinas anggota dewan dari tahun 2012 hingga tahun 2014. Sedikitnya, dua orang juga dimintai keterangan terkait perjalanan dinas Dewan tersebut. “Masalah joki

FB/Agus

Tim Tipikor Geledah Perjalanan Dinas Dewan

Tim tripikor saat berada di DPRD Kabupaten Buleleng

yang diduga ada dalam perjalanan anggota dewan itu kami masih melakukan penyelidikan dan bahkan kami juga akan meminta dua orang untuk bisa memberikan keterangan terkait joki yang dimaksud,”jelas Sukirno. Sementara itu Sekretaris DPRD Buleleng Ida Bagus Geriastika saat dikonfirmasi terpsah dirinya mengatakan tidak mengetahui gambaran jelas mengenai perjalanan anggota dewan ke lauar daerah. “Masalah perjalanan anggota dewan keluar daerah kami tidak tau persis, hanya saja kami cukup mengetahui kalau anggota dewan keluar daerah selebihnya itu kami tidak tau bagaimana mekanismenya, saya kurang paham,”kata Geriastika. Bahkan mantan Camat Banjar itu enggan berkomentar lebih banyak dengan dugaan

adanya Joki dalam perjalanan Dinas para wakil rakyat tersebut. “Kalau masalah joki kami tidak bisa ngomong, takut kami nanti salah,” kelitnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Kasus perjokian kembali merebak di Kabupaten Buleleng. Kali ini bukan dalam ujian penerimaan mahasiswa baru namun dalam hal keberangkatan para wakil rakyat. Informasi yang dikumpulkan di gedung dewan, Senin lalu menyebutkan aksi perjokian sesungguhnya sudah sering terjadi saat para anggota dewan berangkat keluar daerah. Namun demikian selama ini belum ada bukti kuat untuk mengungkap aksi perjokian yang tersusun rapi tersebut. Perjokian dengan sistem yang sangat sistematis ini diduga dilakukan oleh beberapa aktor intelektual yang melibatkan pihak ketiga. Adapun modus operandi yang dilakukan yakni dengan melakukan scan terhadap KTP joki bersangkutan. Selanjutnya ada perintah untuk mengganti nama pada KTP Joki yang bersangkutan . Sayangnya status dan agama serta tanggal lahir anggota dewan tidak diganti bahkan ada juga seorang anggota dewan yang berstatus sebagai pelajar. W – 008

Layouter: Soma


PENDIDIKAN

6

FAJA R BALI

Jumat, 16 Mei 2014, Tahun XIV

DP Hadirkan BPKP dan Ombudsman

CEGAH KONVOI KENDARAAN

SMK PGRI 1 Umumkan Hasil UN Lewat Website

DENPASAR-Fajar Bali Keterangan itu dikemukakan Kepala SMK PGRI 1 Denpasar, Drs. IGN Wirata, MM. di SMK PGRI 1 Denpasar Rabu (14/5). Wirata membenarkan, bila sekolah mengumumkan hasil UN di sekolah dan siswa mengenakan pakaian adat, dikhawatirkan setelah pengumuman pakaian adat diganti dengan pakaian sekolah. Biasanya antar-siswa saling melakukan komunikasi untuk bersama-sama konvoi kendaraan di seputar kota Denpasar menggunakan pakaian seragam sambil corat-coret pada baju. Karena kekhawatiran itu, sebaiknya diumumnkan

lewat website, ucap Wirata. Di Bali pengumuman UN menjelang hari raya Galungan, sehingga lulusan harus mempersiapkan diri untuk memperingati hari raya Galungan, dan bukan konvoi sepeda motor. Wirata mengingatkan, sambutlah hari raya Galungan dengan tenang. Karena konvoi kendaran dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Akibat kecelakaan tersebut dapat merugikan masa depan. Wirata optimis pada UN tahun ini, SMK PGRI 1 akan kembali menoreh UN 100 prsen, dan pelepasan siswa kelas XII akan dilangsungkan di seko-

IGN Wirata lah, karena bila di hotel biayanya lebih mahal. Selain itu, institusi tersebut kini mulai menerima siswa baru tahun akademik 2014/2015. Target penerimaan sekitar 300 siswa baru, dan target ini sesuai kapasitas ruang kelas yang tersedia. SMK PGRI 1 memiliki Program Studi (Prodi) Teknik Otomotif dengan kompetensi keahlian, teknik kendaraan ringan mobil dan sepeda motor.

607/III/BLAS

FB/BLAS

Prodi Teknik Elektronika dengan kompetensi keahalian teknik audio video. Prodi Teknik Bangunan dengan dengan kompetensi keahlian, teknik konstruksi batu dan beton. Prodi Teknik Komputer dan Informatika, dengan kompetnsi keahlian, Mulimendia. Prodi Pendingin dan Tata Udara, dengan teknik pendingin dan tata udara. Yang patut diakui, SMK PGRI berlokasi di Noja ini selalu mengikuti

perkemb a nga n kema ju a n teknologi, sehingga siswa juga berkembang sesuai dengan kemajuan zaman. Sebagai contoh, bila terdapat produksi mobil terkini dan termahal, maka siswa akan mempelajari sesuai perkembangan dunia otomotif terkini, ujar Wirata. Untuk mengikuti perkembangan untuk lulusan profesional dan berkompetensi lulusan, SMK PGRI 1 tingkatkan terus kerjasama dengan dunia usaha dan industri (dudi). Saat ini kerjasama yang telah terjalin dengan dudi, sangat membantu siswa ketika melaksanakan praktik di dudi. Oleh karenanya lulusan yang belum melanjutkan studi dapat membuka bengkel praktik sendiri. Kebanyakan lulusan setelah bekerja dan mandiri, melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga learning by doing atau belajar sambil bekerja. Selain praktik di industri, siswa juga praktik di sekolah. W-001

FB/DONY

Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) SMK PGRI 1 Denpasar, akan disampaikan kepada siswa melalui website SMK PGRI 1. Pengumuman lewat website tersebut untuk mencegah konvoi kendaraan sebagai peluapan kegembiraan. UN akan diumumkan serentak di Indonesia 20 Mei lima hari ke depan.

Dana Komite Harus Masuk Ke APBD

Arip Sunandi dari BPKP Bali saat menjadi nara sumber work shop yang digelar Dewan Pendidikan Tabanan. TABANAN-Fajar Bali Kasus yang menimpa Kepala Sekolah SMAN 1 Kelungkung terkait penggunaan dana komite sekolah, berimbas kepada seluruh kepala sekolah yang ada di Bali. Termasuk di Tabanan, kekhawatiran terjerat dalam kasus yang sama menghantui para kepala sekolah di gumi lumbung beras ini. Guna membuka wawasan mengenai penggunaan dana komite agar sesuai dengan peruntukannya dan tidak menyalahi aturan. Dewan Pendidikan Tabanan menggelar work shop menghadirkan Ombudsmen, BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan ) Bali. Work shop yang dirangkai dengan pengukuhan Ikatan Komite Sekolah (IKS) itu dibuka Sekda Nyoman Ariwangsa di Kantor Bupati Tabanan, Rabu (14/5). Menurut narasumber dari BPKP Bali, Arip Sunandi, penggunaan anggaran tidak terlepas daripada perundang-undangan. Termasuk penggunaan dana komite sekolah. Secara aturan dana komite sekolah harus masuk dulu ke dalam APBD. Setelah masuk dalam APBD, barulah dana tersebut bisa digunakan sesuai dengan peruntukanya yang tertuang dalama Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS). Karena penggunaan dana sekolah teruang dalam sejumlah perundang-undangan dan peraturan pemerintah. Yakni dalam UU No 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional, PP 48/2008 tentang pendanaan pendidikan, d a n P P 1 9 / 2 0 0 5 te n t a n g standar nasional pendidikan. Dijelaskanya, sebagian besar sekolah belum memasukan dana komite sekolah ke dalam APBD yang diimplimentasikan dalam Peraturan Daerah ( Perda). “Sebagian besar sekolah belum memasukan dana komite sekolah ke d a l a m A P B D,” t a n d a s nya. Belum masuknya, dana komite sekolah ke dalam APBD, menjadikan temuan bagi penegak hukum ketika melakukan pemeriksaan . “Jadi solusi yang harus diambil adalah insane pendidikan harus mendorong pemerintah daerah segera membentuk Perda mengenai hal itu,” jelasnya. Yang menjadi kendala, kata Arip Sunandi peroses penetapan perda yang membutuhkan waktu panjang. Mulai dari pengusulan, pengajuan, pembahasan hingga penetapan membutuhkan waktu. Ia pun memberikan solusi, sambil menunggu peroses penggodokan perda, pemerintah daerah bisa mengeluarkan Surat Keputusan atau Surat Edaran dari Bupati mengenai hal itu. “ Penggunaan dana komite harus ada payung hukumnya yakni Perda. Selama Perda ini belum ada, maka kasus-kasus serupa seperti di Klungkung akan terjadi lagi,” tandasnya. Work shop pendidikan yang diikuti oleh 130 peserta yang berasal dari unusr MMKS tingkat SMP-SMA/ SMK, IKS kecamatan, komite setiap jenjang pendidikan itu juga menghadirkan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkatab. Alkatab menyampaikan materi mengenai pengawasan penggunaan keuangan komite sekolah. Sementara itu, ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan Wayan Madra Suartana mengatakan komite sekolah harus melaksanakan peran dan fungsinya untuk memberikan pertimbangan, mendukung dan mengawasi serta memediasi apabila ada konflik-konflik antara pihak sekolah dengan masyarakat. Dirinya juga menjelaskan t a h u n a j a ra n 2 0 1 4 / 2 0 1 5 merupakan momentum untuk meningkatkan peran dan fungsi serta tugas komite sekolah, kepala sekolah, guru dan pengawas pendidikan untuk lebih meningkatkan profesionalitasnya dan bersinergi dengan komite sekolah dalam membangun pendidikan di satuan pendidikan. “Tumbuhkan semangat komunikasi yang intens dan tingkatkan kerjasama kemitraan untuk saling menghargai tugas masing-masing,” jelasnya. W-004 532/II/BLAS

Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI

Jumat, 16 Mei 2014, Tahun XIV

EKONOMI 7 OJK Cabut Aturan “Buyback” Saham Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut peraturan terkait pembelian kembali (buyback) saham menyusul kondisi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) kondusif.

Diva POP Bali “Dek Ulik” yang juga Brand Ambassador Hardys, tunjukkan Kartu HCC (Hardys Club Card).

Sambut Hari Raya Galungan, Hardysmalls Buka Operasional Hingga Pukul 23.00 WITA DENPASAR-Fajar Bali Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi umat Hindu di Bali adalah momen yang sangat spesial. Selain sebagai peringatan hari kemenangan Dharma melawan Adharma, Hari Raya Galungan selalu menjadi ajang berkumpul keluarga besar dan kesempatan untuk menjalin kembali interaksi sosial keluarga maupun komunitas adat di Bali. Hal yang sama juga dirasakan oleh Diva Pop Bali, Dek Ulik. Ditemui di kediamannya di seputaran Jalan Anyelir kemarin, pelantun tembang Bangkung Ngamah Gula hingga lagu spiritual Sanjiwani yang bernama lengkap Ni Made Suastini ini, juga menggunakan momen Galungan sebagai ajang untuk berkumpul dengan keluarga besar, baik keluarga besar di Kamasan maupun kampung kelahirannya di Bitera Gianyar. Wajar saja, istri Senator Bali periode 2009 – 2014, I

“Dek Ulik Ajak Masyarakat Bali Lengkapi Kebahagiaan Hari Raya Galungan dan Kuningan dengan Berbelanja di HardysMalls” Kadek Arimbawa atau yang akrab disapa Lolak ini memang lebih sering menghabiskan waktu tinggal di Denpasar untuk mengurus 3 orang anaknya yang masih duduk di bangku sekolah tanpa meninggalkan aktivitas berkesenian untuk menghibur masyarakat Bali dan kewajiban untuk mendampingi suami tercinta yang kembali terpilih dalam Pemilu Legislatif 2014. “Sesekali saya mendampingi suami di Jakarta, namun lebih sering

Griya Santrian Tambah 34 Kamar

Upacara Melaspas kamar baru Griya Santrian a Beach Resort, Kamis (15/5)

DENPASAR-Fajar Bali Griya Santrian a Beach Resort tidak berhenti berinovasi. Hotel bintang tiga di kawasan Danau Tamblingan, Sanur ini merombak 6 cottages di kawasan resortnya ini menjadi puluhan kamar. “Proyek ini mulai dikerjakan tahun lalu,” ujar sales executive Griya Santrian AA Istri Ariesa Sanissara di sela-sela upacara Melaspas kamar baru Griya Santrian, Kamis (15/5). Ariesa mengatakan, untuk proyek baru ini, Griya Santrian menambah 34 kamar, sehingga total jumlah kamar yang ada saat ini sebanyak 128 kamar. Dimana kamar-kamar ini terbagi dalam empat kelas, yakni garden wing, beach wing, deluxe, dan suite room. Selain menambah jumlah kamar, kata Ariesa, Griya Santrian juga menambah 3 kolam renang. Sedangkan untuk tropical pool yang sudah ada sebelumnya diperlebar lagi. Ariesa menambahkan, meski usia Griya Santrian sudah menginjak 43 tahun, namun tidak pernah berhenti berinovasi. “Kami selalu memaintenance produk, agar tidak kalah dengan hotel-hotel baru,” ujar

wanita bertubuh semampai ini. Walau mesti terus merenovasi, katanya, Griya Santrian tidak pernah meninggalkan konsep Tri Hita Karana (THK). Menyeimbangan antara bangunan dan alam lingkungan sekitarnya. “Karena selalu konsisten menerapkan konsep THK, Griya Santrian telah menerima penghargaan THK Emerald,” ucapnya. Selain Griya Santrian, kata Ariesa, ada dua property lain yang dimiliki Santrian, yakni Puri Santrian yang sudah berdiri 29 tahun lalu dan vila Royal Santrian di Tanjung Benoa, Nusa Dua yang baru berumur 4,5 tahun. Dalam memberikan pelayanan, Ariesa menambahkan, Santrian selalu mengedepankan kepedulian kepada tamunya. “Contoh kecil saja, kami selalu mencatat hari ulang tahun para tamu. Di hari spesial mereka, pasti ada suatu perhatian dari kami,” tuturnya. Makanya, imbuh Ariesa, Griya Santrian memiliki banyak tamu repeater. “Bahkan, ada yang sudah bolak-balik menginap hingga 52 kali,” pungkasnya. W-006

tinggal di Denpasar, karena wajib urus anak-anak yang lagi sekolah,” ungkap peraih berbagai penghargaan seni, yang memiliki suara emas tersebut. Masalah memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan hari raya, Dek Ulik juga mengaku tidak pernah kesulitan. “Tiang selalu berbelanja di Hardys terdekat, kalau di Denpasar biasanya di HardysSupermarket Panjer atau di HardysMalls Sanur, tetapi kalau lagi pulang kampung tiang wajib belanja ke HardysMalls Gianyar, ” jelasnya. Dek Ulik menambahkan, pada Hari Raya Galungan, pasti akan memerlukan banyak sekali kebutuhan hari raya, mulai buah, kebutuhan upacara seperti keben, sayur, pakaian dan berbagai kebutuhan lainnya. “Paling senang saat Hari Raya Galungan keluarga besar wajib berkumpul, jadi banyak ada keponakan serta saudara yang datang, biasanya

saya memanfaatkan diskon hari raya di seluruh HardysMalls untuk mendapatkan berbagai hadiah untuk ponakan, makanan untuk jamuan dan keperluan upacara lain,” ungkapnya sumringah. Dikonfirmasi terpisah, Operation Director HardysRetail, Komang Indrayani menyatakan perpanjangan buka operasional HardysMalls dan HardysSupermarket di Bali, merupakan salah satu wujud komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bali yang menjadi Pelanggan Setia Hardys. “Dengan buka operasional hin g ga p u ku l 23. 00 W ita dari tanggal 14 – 22 Mei 2014, Pelanggan Setia yang mencari berbagai kebutuhan hari raya yang lengkap dan murah, akan memiliki lebih banyak waktu untuk mendapatkannya di HardysMalls yang ada ada diseluruh ka b u p a te n / ko t a d i B a l i ,” pungkasnya. RLS

DENPASAR-Fajar Bali Butik Ani Boutique yang terletak di tempat setrategis Jl. Tukad Batanghari No. 10A, Denpasar milik Ni Wayan Saptiari menawarkan koleksi terkini dengan harga terjangkau. Untuk koleksi yang ditawarkan kepada para pecinta mode di Kota Denpasar mulai dari produk busana casual, busana kerja, party, dress, blues, kemeja, T-shirt sampai pada busana muslim menjadi koleksi di Ani Boutique. “Di butik ini menawarkan berbagai model pakaian yang sedang in saat ini dengan harga yang dapat dikatakan masih bersahabat dengan katong para remaja di Kota Denpasar pada khususnya,” paparnya, saat ditemui di butik miliknya Jl. Tukad Batanghari, Denpasar, Kamis (15/5) kemarin. Dikatakannya, produk yang ditawarkan sebagian besar didatangkan dari luar negeri seperti dari Thailand, Hongkong dan Cina. Semua produk yang ada tersebut merupakan hasil dari hunting pemilik Ani Boutique sendiri. Produk-produk yang ditawarkan Saptiari dengan kualitas terjamin mulai dari Rp 100 ribu sampai den-

gan Rp 700 ribu per pcs. “Untuk harga produk yang kami tawarkan beragam, mulai dari yang termurah sampai yang termahal juga ada,” jelasnya. Ditambahkannya, Ani Boutique juga menawarkan sistem member kepada konsumennya. Jika konsumen berbelanja sebesar Rp 1 juta maka konsumen berhak atas kartu member tersebut. Keuntungan menjadi member adalah adanya tambahan diskon dari setiap produk tertentu yang sudah diberi discon sebesar 5 persen lagi. “Di sini kami manjakan konsumen dengan memberikan kartu member kepada konsumen kami,” ujarnya. Saptiari mengatakan, untuk menyambut Hari Raya Galungan yang jatuh pada bulan Mei ini, Ani Boutique juga memberikan diskon khusus sebesar 30 persen untuk beberapa produk tertentu. “Servis yang baik kepada konsumen menjadi pilihan utama Ani Boutique yang tidak bisa ditawar-tawar. Di samping itu memberikan rasa nyaman kepada para konsumen dalam berbelanja menjadi sebuah keharusan,” tegas Saptiari. M-004

JAKARTA-Fajar Bali Hal ini seiring dengan diterbitkannya Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan tentang Pencabutan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/SEOJK.04/2013 Tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan Dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik, tertanggal 14 Mei 2014. Deputi Komisoner Manajemen Strategis I B OJK, Lucky Fathul menyebutkan, indikator pasar menunjukkan kondisi perdagangan saham di Bursa Efek di Indonesia sudah tidak lagi mengalami tekanan dan sudah tidak mengalami fluktuasi secara signifikan. Selain itu kondisi perekonomian baik regional maupun nasional menunjukkan pertumbuhan dan tren perkembangan yang positif. “Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka penetapan Kondisi Lain sebagai Kondisi

FB/IST

Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/SEOJK.04/2013 sebagai landasan bagi Emiten atau Perusahaan Publik untuk melakukan pembelian kembali sahamnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 2/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten A t a u Pe r u s a h a a n P u b l i k Dalam Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan atau disebut POJK Nomor 2/ POJK.04/2013, dicabut,” papar Lucky dalam keterangan resminya. Ia melanjutkan, Surat Edaran OJK ini mulai berlaku sejak 14 Mei 2014 sehingga sejak tanggal ini emiten atau perusahaan publik tidak dapat

lagi melakukan pembelian kembali sahamnya dengan landasan POJK Nomor 2/ POJK.04/2013. Sementara bagi emiten atau perusahaan publik yang telah melaksanakan keterbukaan informasi kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia untuk melakukan pembelian kembali saham berdasarkan Surat Edaran OJK Nomor 1/ SEOJK.04/2013 juncto POJK Nomor 2/POJK.04/2013 namun jangka waktu 3 bulan untuk pembelian kembali sebagaimana dimaksud dalam POJK Nomor 2/POJK.04/2013 b e l u m b e r a k h i r, d a p a t meneruskan pembelian kembali saham tersebut sampai dengan program pembelian kembali selesai dalam jangka waktu 3 bulan sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 2/ POJK.04/2013. KP

Ani Boutique Tawarkan Koleksi Terkini

Beberapa koleksi baju dengan berbagai model dipajang di Butik Ani Boutique Jl. Tukad Batanghari, Denpasar. Layouter: Zohra


KESEHATAN & SPORT

8 TIPS

Ingin otak sehat? Konsumsi 6 makanan ini! Otak, seperti juga organ tubuh yang lain, membutuhkan nutrisi yang bisa membuatnya berfungsi dengan baik. Selain itu, mengonsumsi makanan yang sehat dan segar juga penting untuk kesehatan mental dan kesehatan fisik Anda. Otak membutuhkan nutrisi sama seperti yang diperlukan oleh jantung, paru-paru, dan otot. Lantas, makanan apa saja yang perlu dikonsumsi untuk menjaga kesehatan otak? Berikut adalah beberapa jenis makanan yang bisa membantu Anda meningkatkan kesehatan otak . 1. Bayam Bayam mengandung magnesium dan potasium yang penting untuk meningkatkan kemampuan otak dalam memproses ingatan dan menjaga kemampuan kognitif otak. Bayam juga mengandung banyak vitamin b6, E, dan folat yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan otak. 2. Kentang Kentang kaya akan vitamin C, B6, potasium, dan mangan yang diketahui baik untuk meningkatkan kesehatan otak. Vitamin B6 juga diketahui meningkatkan produksi serotonin yang bisa mencegah depresi. 3. Brokoli Dalam brokoli terdapat zat kimia yang bernama sulforaphane. Zat ini berfungsi untuk melindungi otak dari kerusakan. Setidaknya Anda harus mengonsumsi dua porsi brokoli dalam seminggu untuk mendapatkan manfaatnya. 4. Walnut Kacang walnut mengandung asam lemak omega-3 yang bisa meningkatkan kinerja saraf otak dan mengandung vitamin b6 yang melindungi ingatan. Konsumsi walnut setiap hari sebagai cemilan atau tambahkan dalam salad untuk menikmatinya. 5. Kacang arab Kacang arab mengandung vitamin B6 dan folat. Kedua zat ini bisa mencegah terjadinya pendarahan pada pembuluh darah pada otak dan bisa mencegah penyakit Alzheimer. 6. Kunyit Kunyit mengandung zat anti-peradangan yang akan mencegah kerusakan pada sel. Kunyit juga bisa membantu mencegah kerusakan pada membran sel otak. Dengan begitu mengonsumsi kunyit bisa mencegah penyakit yang berkaitan dengan otak ataupun penyakit Alzheimer. Itulah beberapa makanan yang baik untuk kesehatan otak Anda. Jangan ragu untuk mengonsumsi enam makanan tersebut setiap minggu agar otak terhindar dari berbagai macam penyakit.NT

PS Badung Koyak Jaring PSID Djombang Lima Gol Keris Badung akhirnya pulang dengan kepala tegak, setelah menang mutlak 5-0 atas PSID Djombang, pada kompetisi lanjutan divisi I Putaran I Babak I Grup IX, di Stadion Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (15/5) kemarin.

DENPASAR– Fajar Bali PS Badung, yang tampil dengan kecepatan, sejak babak I dimulai, langsung melakukan gempuran ke pertahanan lawan. Bahkan pemain belakang PSID Djombang, yang merasakan serangan tajam kelabakan. Perlu waktu 14 menit, pemain ‘Keris Badung’ Gde Jeno Wiliantara mengoyak gawang PSID Djombang, yang dikawal Rizal Hadi Purwanto. Jeno mampu menaklukkan kiper lawan, setelah melalui skill individunya, dengan melewati dua pemain belakang lawan, dan mengakhiri dengan tendangan keras. Gol Jeno mendongkrak motivasi pemain, setelah satu menit kemudian, tepatnya di menit 15, giliran Kushedya Hari Yudo membuat kiper PSID Djombang, Rizal Hadi Purwanto, menunduk lesu mengambil bola di dalam gawangnya. Bola tersebut meleggang, setelah tendangan kerasYudo, mengarah ke dalam

gawang atas Rizal. Meski telah unggul dua gol, namun pemain Badung masih belum puas, Yudo kembali menggandakan kemenangan timnya di menit 33, lagi-lagi melalui solo run, berkelit melalui dua pemain belakang PSID Djombang, dan mengeksekusi bola kerasnya, menyusur tanah.

FB/SUPRI

Perkemi Bali Dinahkodai Samsul Huda

DENPASAR-Fajar Bali Samsul Huda mulai Kamis (15/5) kemarin menahkodai Pengprov Perkemi Bali menggantikan IB Mardawa Padangrata, diputuskan dalam rapat

pengurus di Denpasar. Samsul Huda GM PLN Distribusi Bali yang baru, didaulat Pengkab dan Pengkot Perkemi seluruh Bali sebagai Ketua Umum antar waktu. Pada

kegiatan itu juga membahas evaluasi laporan kerja tahun 2013 dan penetapan program kerja Perkemi Bali tahun 2014. Mardawa diganti setelah mantan GM PLN Distribusi Bali

ini pindah tugas karena mutasi untuk menduduki jabatan sebagai GM PLN Distribusi Jawa Timur. “Pak Samsul Huda sebagai ketua umum masa bhakti 2012-2016 mengimbau dan memberikan arahan kepada seluruh kenshi Bali agar kenshi Bali tetap memegang komitmen dan menjaga organisasi demi pencapain prestasi kempo di Bali,” terang Ketua Harian Perkemi Bali, Fredrik Billy, yang menjadi pimpinan sidang pada rapat pengurus. Fredik Billy menjelaskan pada rapat pengurus itu, ada sejumlah laporan, masukan dan usulan yang muncul dari peserta terutama agar shorinji kempo bisa ikut porsenijar minimal eksebisi pada tahun depan. “Termasuk untuk persiapan Porprov di Buleleng, dan kendala minimnya pelatih di Karangasem, selekda atlet berprestasi, dan pembangunan Pusat Pembinaan Shorinji Kempo yang segera akan dibangun oleh Shorinji Kempo Kabupaten Gianyar,”bebernya.R-007

DENPASAR-Fajar Bali Penggunaan obat herbal sejatinya secara konsisten mengalami kenaikan. Sejalan dengan trend back to nature, obat herbal obat herbal telah digunakan oleh 80% penduduk dunia. Data yang dikutif dari Direktorat Jendreral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan kementrian Kesehatan, pada 2006 pasar obat herbal di Indonesia mencapai Rp 5 triliun, di tahun 2007 menjadi Rp 6 triliun, pada tahun 2008 naik lagi menjadi Rp 7,2 triliun. Sedangkan pada 2012 mencapai Rp 13 triliun atau sekitar 2% dari total pasar obat herbal di dunia. Menilai peluang itu, perusahaan farmasi SOHO Global Health menyelenggarakan seminar ilmiah yang bertujuan untuk menginformasikan keamanan, khasiat dan kualitas obat herbal. Seminar ini merupakan seinar ilmiah pertama di Indonesia yang memberikan pemaparan manfaat obat herbal dengan total peserta mencapai 1000 dokter. “Natural Wellness Symposium akan diadakan di tujuh kota yakni, Semarang, Jakarta, Medan, Bandung, Makasar dan Surabaya dengan total 1.000 peserta di masing-masing kota, jelas Vice President Sales and Marketing for Professional Product SOHO Global Health, Sugiharjo, dalam acara konferensi pers Natural

Wellness Symposium SOHO Globat Health, hotel Aston. Denpasar (10/5) lalu. Indonesia memiliki kurang lebih 30 ribu spesies tumbuhan dan 940 spesies diantaranya termasuk tumbuhan berkhasiat obat sehingga merupakan potensi yang sangat bagus untuk pasar obat herbal. Sugiharjo menjelaskan, produk herbal SOHO Global Health yang saat ini dipasarkan dan dipergunakan secara medis dibuat dengan bahan utama alami yang telah menjalani berbagai pengujian, didukung oleh berbagai macam penelitian maupun jurnal ilmiah dan mempunyai sertifikasi sebagai jaminan pembuatannya mengikuti ketentuan yang berlaku. Soho Global Health adalah perusahaan farmasi yang telah berdiri sejak 1946. Saat ini memiliki 15 grup produk obat herbal berdasarkan spesialisasi masing-masing dengan total lebih dari 100 jenis produk. Spesialisasi produk tersebut diciptakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, di samping itu juga profesi kesehatan, termasuk dokter dari berbagai macam disiplin ilmu seperti penyakit dalam, neurologi, bedah, anak dan sebagainya. Dalam perkembangannya SOHO akan meluncurkan ratarata lima produk setiap tahun. (Bagus sudarsana)

JAKARTA-Fajar Bali Jika lomba lari saja tak cukup menantang untuk Anda, ini saatnya untuk mengikuti lomba lari dengan sejumlah rintangan pada lintasannya. Sukses digelar di Jakarta pada tahun 2011 dan 2013, Men’s Health Urbanathlon 2014 siap digelar dengan sejumlah tantangan yang lebih seru. Urbanatlhol memang bukan sekedar lomba lari, tapi memiliki beberapa rintangan. Men’s Health (MH) Urbanathlon kali ini akan diadakan di 8 Juni 2014, dengan lokasi hampir sama seperti tahun lalu yaitu di sekitar Senayan hingga jalan Sudirman Jakarta. Nino Sujudi, pemimpin redaksi Men’s Health sekaligus Chief Operational Officer MH Urbanathlon mengatakan, kompetisi ini akan lebih seru dan dasyat karena terdapat tantangan baru. Penambahan tantangan itu, menurut dia, akan memicu adrealin lebih tinggi dan menuntut peserta untuk berusaha lebih dibandingkan dengan MH Urbanathlon sebelumnya. “Jika dulu MH Urbanathlon hanya menghadirkan delapan tantangan dengan jarak total 7,4 kilometer, maka kali ini akan menantang peserta untuk berlari sejauh 9 km, sambil menaklukan 11 rintangan,” kata dia dalam konferensi pers MH Urbanathlon, pada Rabu (14/5), di Jakarta. Kesebelas rintangan tersebut terdapat di beberapa titik di sepanjang jalur MH Urbanathlon. Kesebelasan rintangan yaitu, adalah car crawling, tire rocky road, vertical running, monkey business, dip in, water barrier, water pool, spider

web, upside down, trail run, dan wall climbing. Kelompok peserta untuk MH Urbanathlon sendiri terdiri dari beberapa kategori yaitu pria usia 18-40 tahun, wanita di atas 18 tahun, pria di atas 40 tahun, dan tim yang terdiri dari tiga orang dengan usia minimum lebih dari 18 tahun. Nino mengatakan, tidak ada syarat khusus bagi peserta, yang penting memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik. “Meskipun ada disclaimer bagi mereka yang mungkin memiliki penyakit kronis, seperti penyakit jantung. Kalau tetap ingin mengikuti, maka mereka perlu menunjukkan surat izin dari dokter,” kata Nino. Menurut Nino, meskipun MH Urbanathlon menghadirkan sejumlah tantangan yang dibilang tidak mudah, namun perlu diingat pula tujuan acara ini adalah untuk menghadirkan keceriaan. Sehingga Nino menyarankan bagi para peserta untuk mengikuti dengan gembira dan santai. “Namun bagi mereka yang memang memiliki targettarget tertentu, seperti menjadi juara dari kompetisi ini, ya silakan saja kalau mau serius,” kata dia. Pendaftaran MH Urbanathlon dapat dilakukan dengan mengklik alamat menshealth.co.id/urbanathlon, di semua gelar Seven Eleven, ataupun melalui situs elevenia. co.id. Batas pendaftaran hingga 23 Mei 2014. Biaya pendaftaran untuk satu orang adalah Rp 250.000, dan untuk tim Rp 500.000. Namun ada diskon khusus dengan membeli produk Rexona Men di Seven Eleven.KP

FB/SUPRI

FAJA R BALI

Jumat, 16 Mei 2014, Tahun XIV

Para Kenshi Bali Miliki Ketum Baru

Tim PS. Badung

Tak cukup disitu, Gde Jeno Wiliantara tak mau kalah, dan kembali mencetak gol keduanya di pertandingan itu, di masa injury time atau menit 45, Jeno menambah gol lagi sekaligus menjadi gol penutup babak I, 4-0 untuk PS. Badung. Memasuki babak II, skuad PS Badung ternyata belum puas

dengan empat gol yang dicetaknya. Melalui serangan–serangan bergelombang, Muhamadan dkk tak mengendurkan tekanannya. Kestabilan performa ini ternyata ampuh, dan striker PS Badung, kali ini Reza Aditya, tak membuang peluang PSID Djombang yang makin terdesak.

Melalui umpan tik tak dengan rekannya di lini tengah, di menit 86, mampu mengecoh posisi kiper PSID Djombang, Rizal Hadi Purwanto, yang gagal melakukan jangkauan untuk menepis bola. Sampai wasit Yudi Nurcahya dari Bandung, menyatakan duel berakhir, skor bertahan 5-0 untuk PS. Badung.R-007

Alex Percepat Evaluasi

pergantian pemain. Tapi DENPASAR-Fajar Bali sifatnya tidak mutlak. Meski sukses membantai Hanya beberapa saja, PSID Djombang 5–0, pelatih PS sebagai pengganti tim Badung, Alexander Saununu atau skuad pilihan. Bagi tetap melakukan evaluasi, tersaya semua pemain PS hadap para pemainnya, termaBadung merupakan pesuk melakukan rotasi tertentu. “Evaluasi tampilan anak– main inti,” tambahnya. Kemenangan atas anak tetap bakal kami evaluPSID Djombang, diakuinasi. Kalau tadi (kemarin –red), pemain tampil bagus, baik ya, menjadi modal pentpergerakan tanpa bola atau ing bagi Muhamadan dengan bola, dan mampu mendkk untuk mengejar ketertinggalan poin di leg II jalankan sesuai instruksi saya,” nanti, dimana PS Badung akui Alexander Saununu, usai FB/SUPRI Alexander Saununu laga, Kamis (15/5) kemarin. sebagai tuan rumah. Evaluasi yang akan dilakukannya, mendong“Pastinya pemain dan tim pelatih bertekad krak tampilan skuadnya, di leg II atau babak II untuk tampil lebih bagus lagi, di leg II apalagi saat PS Badung sebagai tuan rumah, sudah pasti tampil di depan public sendiri. Sabtu (17/5) sore, tim PS. Badung langsung berlatih lagi,” membidik target sapu bersih poin dikandang. “Evaluasi tak hanya performa saja, juga tegasnya.R-007

Urbanathlon 2014 Siapkan Komitmen SOHO Global Health di Pasar Obat Herbal Rintangan yang Lebih Menantang

Layouter: Zohra


PARIWARA

FAJA R BALI

Jumat, 16 Mei 2014, Tahun XIV

9

MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER 2.0 premium NEW ALPHARD 2012 (putih) HARRIER LPrem’07+04 hitam ALPHARD S 2012 putih LowKM

AVANZA G 2010

NEW VELLFIRE 2013 (hitam) H.CRV 2012 MT hitam asli DK

LAND CRUISER BENSIN 2009 (hitam)

VELLFIRE ZG+GS 2.4 AudJpng hitam

NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) WRANGLER 2Pt Sahara’12 F.Opt 237/VII/IGR

Hubnngi :

(0361) 7893104

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

750/IV/IGR

518/I/IGR

STOKIST XAMTHONE

Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563

419/XI/AGN

519/I/TTV

517/I/IGR

160/VI/FB/GLH

229/VII/IGR

227/VI/FB/AG

7 018/I/FB/KTR

505/I/KTR

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

736/IV/BGS

Layouter: Wiadnyana


POLITIK Sultan Diragukan Bisa Saingi Jokowi dan Prabowo

10

FAJA R BALI

Apapun Partainya, Budiada Pilihannya!

FB/SUMERTA

BANGLI-Fajar Bali Slogan yang mirip dengan milik salah satu produk minuman teh botol tersebut sepertinya cocok untuk menggambarkan sosok I Nyoman Budiada. Betapa tidak, caleg incumbent asal Desa Satra, Kintamani, Bangli ini berhasil lolos kembali sebagai anggota DPRD Bangli pada Pileg 9 April lalu, walaupun dengan kendaraan atau partai yang berbeda. Pada Pileg 2004 lalu, Budiada meraih kursi DeI Nyoman Budiada wan melalui PNI-M, kini setelah menggunakan kendaraan Golkar kembali dapat meraih kursi DPRD Bangli, bahkan dengan perolehan suara yang meningkat menjadi 1.860 suara, naik dari suara Pileg sebelumnya yang hanya memperoleh 1.744 suara. Setelah PNI-M dinyatakan tidak lolos sebagai peserta Pemilu Legislatif 2014, Budiada pun kehilangan kendaraan untuk maju kembali dalam pencalonan Pileg 2014. Masyarakat pendukungnya pun ikut gelisah memikirkan keadaan tersebut. “Masyarakat pendukung ikut larut dalam persoalan saya kehilangan partai, karena masyarakat masih mempercayai saya untuk memperjuangkan aspirasi mereka,” kata Budiada, Kamis (15/5) kemarin. Dukungan masyarakat itu bukanlah isapan jempol semata. Terbukti perolehan suaranya meningkat dibanding Pileg 2004 lalu, terutama di desanya sendiri (Desa Satra). Hal ini disebabkan karena ketokohan Budiada sangat mengakar dan dipercaya oleh masyarakat. Budiada memang mengaku telah cukup banyak memperjuangkan aspirasi masyarakat Bangli, terutama konstituennya. Karena masyarakat Bangli masih dihadapkan pada persoalan infrastruktur, maka diapun mengaku menjadikan persoalan infrastruktur tersebut sebagai fokus utama untuk diperjuangkan. “Banyak infrastruktur di Kintamani terutama di Satra dan Mengani rusak berat, padahal di sana merupakan sentraproduksi, seperti produksi kopi. Kalau infra struktur kurang mendukung ini berdampak buruk,” cetusnya Malah kini dia mengaku lebih intens untuk perjuangkan perbaikan jalan. Dia mengatakan masih banyak jalan di Kintamani terutama di Desa Satra yang rusak parah. Selain itu ada badan jalan yang sudah terwujud melalui swadaya masyarakat namun belum diaspal. “Bila tak segera mendapat respon pemerintah, hal itu bakal mengendorkan semangat masyarakat untuk berswadaya,” cetusnya. Terkait dengan loyalitas kepada kendaraan barunya yaitu Partai Golkar, Budiada mengatakan sangat loyal. Setidaknya hal itu kelihatan dari kebiasaannya menggunakan baju atau jaket kuning belakangan ini. Dia pun mengaku sebagai tipe politisi yang setia kepada partai. “Persoalan saya kini pindah ke Partai Golkar dari PNI-M bukan karena saya tak setia PNI-M, tetapi persoalannya karena PNI-M kini menjadi parpol yang tak lagi boleh ikut Pileg, sehingga saya harus menggunakan kendaraan baru untuk bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujar Budiada. W-002*

Atur Strategi Rebut Ketua DPRD

FB/ARTAYASA

GIANYAR–Fajar Bali Politisi PDIP asal Kecamatan Tampaksiring, I Wayan Tagel Winarta, mengaku saat ini masih mengatur strategi untuk merebut posisi Ketua DPRD Gianyar. Dia pun percaya diri untuk tampil sebagai Ketua DPRD Gianyar lantaran meraih suara terbanyak sebesar 6.977 suara. “Ya saya siap tampil, tetapi kami masih menunggu rekomendasi Tagel Winarta dari DPP PDIP terkait penugasan sebagai Ketua DPRD,” kata I Wayan Tagel Winarta, belum lama ini. Terkait rekomendasi yang belum turun, pihaknya tidak tinggal diam. Lobi-lobi tetap dilakukan sehingga nantinya aspirasi masyarakat agar dirinya menjadi Ketua DPRD bisa terpenuhi. Selain itu, pihaknya juga berterima kasih dengan adanya aspirasi masyarakat dan kader partai yang menginginkan agar peraih suara terbanyak dipertimbangan untuk ditugaskan oleh partai sebagai Ketua DPRD Gianyar. “Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat, namun perlu dijelaskan masalah penempatan sebagai Ketua DPRD merupakan wewenang partai untuk memilihnya,” katanya. Selain suara terbanyak, pihaknya juga mendulang sejumlah prestasi utamanya saat pemilihan Bupati Gianyar tahun 2012, Kecamatan Tampaksiring mampu meraup kemenangan 75 persen, begitupula saat Pemilihan Gubernur Bali, pihaknya mampu meraup kemenangan hingga 65 persen. W-005

KPK Masih Membutuhkan Abraham Samad JAKARTA-Fajar Bali Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, mengatakan, wacana pengusungan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad sebagai bakal cawapres pendamping Joko Widodo akan memecah konsentrasinya dalam menjalankan tugas. Menurut Siti, KPK masih membutuhkan Abraham untuk memberantas korupsi di Tanah Air. “Jangan dululah Abraham. Fokus sajalah dulu berantas korupsi,” kata Siti, di Jakarta, Kamis (15/5). Selain itu, menurut dia, kemampuan dan kredibilitas Abraham masih perlu diuji untuk menjadi RI-2. “Saya juga khawatir dengan menggandeng Abraham, Jokowi dinilai tidak matang dalam memilih cawapres,” katanya. Sebelumnya, Abraham Samad mengaku sudah direstui KPK untuk maju sebagai bakal calon presiden pendamping bakal calon presiden PDI-Perjuangan Joko Widodo (Jokowi). Menurut Abraham, tidak ada penolakan di internal KPK jika dia dilamar Jokowi. “Sudah,” kata Abraham di Jakarta, Kamis (15/5), saat ditanya apakah internal KPK sudah merestuinya untuk maju sebagai bakal cawapres. KP

Wacana Partai Demokrat untuk mengusung Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang diragukan bisa menuai banyak suara.

JAKARTA-Fajar Bali Pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, menilai, Sultan tidak akan mampu bersaing

dengan dua tokoh terkuat saat ini, bakal capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo dan bakal capres Partai Gerindra

Prabowo Subianto. “Sultan itu kan sudah tua, tokoh lama. Prestasi juga enggak ada. Walau dia dihormati, saya rasa sulit,” kata Hamdi di Jakarta, Kamis (15/5) siang. Dia menilai, elektabilitas Sultan hanya akan tinggi di Pulau Jawa, khususnya di daerah yang dipimpinnya, Yogyakarta. Sultan tidak akan mampu menjaring suara pemilih di seluruh Indonesia. “Dia juga enggak ada passion ke situ. Sri Sultan sendiri

AMLAPURA-Fajar Bali Menjelang perhelatan akbar Pemilu Presiden (Pilpres) mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karangasem terus melakukan pemutakhiran data, baik Daftar Pemilih Sementara (DPS) maupun jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Untuk jumlah TPS pun akan mengalami penyusutan sebanyak 992 TPS dibandingkan saat Pemilu Legislatif (Pileg) lalu

sebanyak 1.095. Seperti dikatakan Ni Putu Deasy Natalia, dari divisi teknis KPU Karangasem, Kamis (15/5) kemarin, untuk sementara jumlah TPS Pilres di Karangasem setelah dilakukan pemutakhiran data, mengalami penurunan sebanyak 103 dari 1.095 TPS kini mencapai 992 buah TPS. Penurunan jumlah TPS menurut Deasy Natalia dikarenakan perbedaan jumlah maksimal

Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam setiap TPS. Jika dibandingkan saat Pileg, jumlah DPT mencapai maksimal 500 pada satu TPS. Namun saat Pilpres nanti, jumlah DPT maksimal 800 pada satu TPS. “Kalau saat Pileg jumlah surat suara yang dicoblos empat surat suara, sedangkan kalau di Pilres hanya satu surat suara, itulah yang menyebabkan jumlah TPS menyusut,” jelas wanita

secara modal politik berat ke arah situ,” tambah Hamdi. Ket im b a n g m en g u su n g Sultan, Hamdi menyarankan Demokrat tetap mengambil tokoh muda dari capres konvensinya. Dia menilai, Konvensi Capres Demokrat memiliki banyak tokoh potensial yang bisa diusung. “Misalnya Anies Baswedan, itu bagus sekali dia. Visi misinya ke depan sebagai tokoh muda sangat baik,” ujarnya. KP

yang gemar memakai behel gigi ini. Pun dikatakannya lagi, untuk kecamatan yang memiliki jumlah TPS terbanyak yakni Kecamatan Karangasem dengan jumlah TPS sebanyak 192, Kecamatan Kubu 173 TPS, Kecamatan Abang 172 TPS, Kecamatan Manggis 113 TPS, Kecamatan Bebandem 99 TPS, Kecamatan Selat 86 TPS, Kecamatan Sidemen 80 TPS, dan Kecamatan Rendang

Sri Sultan Hamengkubuwono X

TPS Di Kecamatan Karangasem Terbanyak, Kecamatan Rendang Paling Rendah

Jika Tak Berhasil Lobi Golkar, Demokrat Terancam Cuma Jadi Penonton di Pilpres

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantor kepresidenan, Rabu (14/5/2014). JAKARTA-Fajar Bali Pengamat politik Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan, mengatakan, bila Partai Demokrat tak berhasil mengajak Partai Golkar berkoalisi, partai penguasa tersebut terancam hanya menjadi penonton pada Pilpres 2014 nanti. Hal ini karena, menurut dia, lima partai papan tengah sudah menentukan arah koalisi masing-masing, seperti

Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Nasdem yang sudah resmi mendukung Jokowi dan PDI Perjuangan, dan juga Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, yang sudah merapat ke Partai Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto. “Opsinya, Partai Demokrat harus bergerak cepat mem a s t i ka n ko a l i s i d e n ga n Golkar karena yang tersisa

hanya Golkar dan Hanura yang masih belum menentukan arah. Kalau Demokrat hanya menggandeng Hanura, itu belum cukup untuk bisa usung capres,” kata Djayadi di sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (15/4). Djayadi menambahkan, Partai Demokrat juga harus melalui lobi-labi yang alot dengan Golkar jika ingin berkoalisi. Sebagai partai peringkat dua di pemilu legislatif, Golkar, menurut dia, pasti masih ingin mengajukan capres. Terkait Demokrat menggulirkan isu untuk mengusung Sri Sultan Hamengku Buwono X yang notabene adalah kader Golkar, Djayadi beranggapan SBY sebagai Ketua Umum Demokrat harus pandai melobi Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. “Jika tidak ambil langkah ini, mau nggak mau Demokrat harus merapat ke PDI-P. Kalau tidak, ya harus rela jadi penonton di pilpres,” katanya. KP

77 TPS. Sedangkan untuk jumlah DPT Pilres di Karangasem dipastikan akan mengalami penambahan dari Pileg lalu. Dari pemutakhiran sementara jumlah DPS di Karangasem sebanyak 381.471, sedangkan DPT Pileg sebanyak 378.091. “Sudah pasti ada penambahan jumlah DPT, melihat hasil pleno DPS yang sudah mencapai sebanyak 381.471,” ujarnya lagi. M-005

KPK Minta Bakal Capres/Cawapres Laporkan Harta Kekayaan

JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan kepada para pihak yang hendak maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden, untuk melaporkan harta kekayaannya kepada lembaga itu. Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi, pihaknya telah meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menetapkan agar seluruh capres dan cawapres melaporkan hartanya per Mei Johan Budi 2014 kepada KPK dengan menggunakan formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). “Hal tersebut sebagaimana diatur dalam pasal 5 huruf f dan pasal 14 ayat (1) huruf d, Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden,” kata Johan melalui siaran pers yang diterima Fajar Bali, Kamis (15/5). Nantinya, KPK akan melakukan verifikasi dan klarifikasi terhadap LHKPN para bakal capres dan cawapres yang telah dilaporkan. Selanjutnya, hasil verifikasi dan klarifikasi atas LHKPN capres dan cawapres itu akan disampaikan KPK kepada masyarakat. “Langkah tersebut diambil KPK sebagai salah satu upaya untuk menjaga terciptanya pemilu presiden dan wakil presiden yang bersih dan bebas dari korupsi,” sambung Johan. Selain itu, kata dia, KPK berharap KPU bisa menjadikan pelaporan LHKPN ini sebagai syarat pencalonan presiden maupun wakil presiden. KPK akan menerbitkan tanda terima khusus untuk mereka yang telah melaporkan harta kekayaannya sebagai capres maupun cawapres. “Untuk itu, KPK berharap agar KPU hanya menerima tanda terima tersebut sebagai dokumen persyaratan pencalonan,” ucap Johan. RLS FB/IST

Parlemen

FB/IST

Menuju

FB/IST

Jumat, 16 Mei 2014, Tahun XIV

Mahfud MD Jadi Rebutan

Awas, Jokowi Tergelincir Sendal Jepit DAHLAN Iskan, Mahfud MD, dan M Jusuf Kalla masuk calon wakil presiden potensial di pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Ketiga tokoh tersebut memiliki modal sosial dan politik tertinggi apabila dipasangkan dengan calon presiden (capres) manapun. Dalam simulasi penelitian Founding Fathers House (FFH) keterpilihan tertinggi Aburizal Bakrie di Pilpres 2014 apabila dipasangkan dengan Mahfud MD. Joko Widodo dengan Dahlan Iskan. Prabowo Subianto dengan Mahfud MD. Pramono Edhie Wibowo dengan M Jusuf Kalla. “Ketiganya (Dahlan Iskan, Mahfud MD, dan M Jusuf Kalla), sangat tinggi jika disimulasikan dengan keempat capres yakni Aburizal Bakrie, Joko Widodo, Prabowo Subianto, dan Pramono Edhie Wibowo. Ketiga juga saling mengalahkan jika dipasangkan dengan keempat capres tersebut jika disimulasikan,” ujar peneliti senior FFH Dian Permata, melalui siaran pers yang diterima Fajar Bali kemarin (15/5). Diterangkan jebolan University Sains Malaysia (USM) itu, Aburizal Bakrie – Dahlan Iskan dipilih publik 16.78 persen. Aburizal Bakrie – Hatta Rajasa 12.29 persen. Aburizal Bakrie – Hidayat Nur Wahid 14.58 persen. Aburizal Bakrie – Mahfud MD 18.44 persen. Aburizal Bakrie – Suryadharma Alie 10.27 persen. Joko Widodo – Dahlan Iskan 41.83 persen. Joko Widodo –

Hatta Rajasa 35.04 persen. Joko Widodo – Hidayat Nur Wahid 37.43 persen. Joko Widodo – Mahfud MD 40.55 persen. Joko Widodo – M Jusuf Kalla 40.73 persen. Joko Widodo – Pramono Edhie Wibowo 31.92 persen. Joko Widodo – Ryamizard Ryacudu 30.09 persen. Joko Widodo – Suryadharma Alie 31.83 persen. “Joko Widodo harus pintar dan benar memilih wakilnya. Kemungkinan kalah masih bisa terbuka bagi Joko Widodo, apabila salah memilih wakilnya dan sedangkan lawannya tepat dan benar memilih wakilnya. Atau sebaliknya. Ini yang harus diperhatikan setiap capres.” Dilanjutkan Dian, Prabowo Subianto -Dahlan Iskan 29.81 persen. Prabowo Subianto – Hatta Rajasa 23.11 persen. Prabowo Subianto – Hidayat Nur Wahid 25.68 persen. Prabowo Subianto – Mahfud MD 30.18 persen. Prabowo Subianto – M Jusuf Kalla 28.07 persen. Prabowo Subianto – Pramono Edhie Wibowo 21.00 persen. Prabowo Subianto – Suryadharma Alie 18.99 persen. Pramono Edhie Wibowo – Hatta Rajasa 7.52 persen. Pramono Edhie Wibowo – Hidayat Nur Wahid 6.97 persen. Pramono Edhie Wibowo – Mahfud MD 13.11 persen. Pramono Edhie Wibowo – M Jusuf Kalla 14.77 persen. Pramono Edhie Wibowo – Suryadharma Alie 8.16 persen. “Jika dilihat dari angka-

Mahfud MD

FB/IST

angka tersebut, jika terjadi tiga pasangan, maka kemungkinan besar terjadi dua putaran. Karena tidak ada satupun pasangan yang memperoleh angka elektabilitas 50 persen lebih seperti amanah UU 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden di Pasal 159,” ujar Dian Tidak Tersandera Dengan Kasus

Para calon presiden (capres) extra hati-hati dalam memilih calon wakil presiden (cawapres) untuk tarung di pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Salah memilih maka akan fatal akibatnya. Kapabilitas, faktor kepribadian, visi misi atau program kerja adalah sederet faktor yang harus dipertimbangkan. Sebanyak 40.74 persen pemilih menjadikan kapabilitas capres-cawapres sebagai per-

timbangan untuk menentukan pilihan pada Pilpres 2014. 19.9 persen karena faktor kepribadian, 15.51 visi misi atau program kerja. 13.45 persen rekam jejak, 3.45 latarbelakang agama, 3.27 latarbelakang suku, 1.86 persen latarbelakang parpol, 0.84 faktor lainnya, dan 0.98 persen tidak tahu atau tidak jawab. “Jadi memilih pasangan itu harus jelas dan terukur. Tidak serampangan. Karena kawin kontraknya lima tahunan dan bisa dilanjutkan lagi di lima tahun kedua. Jangan sampai cerai di tengah jalan. Tidak serta dipasangkan dengan sendal jepit, daun, dan tiang listrik akan menang.” Selain itu, saran Dian, cawapres itu harus memiliki faktor penambah nilai dan bukan pengurang nilai. Ini penting dilakukan karena pada saat kampanye pilpres sudah dimulai untuk antisipasi attacking campaign. Contohnya, mempunyai rekam jejak jelas, tidak ada kaitan dengan hukum di masa lalu ataupun masa akan datang, atau lainnya. Seperti diketahui belakangan ini sudah muncul kembali isu tentang kasus pelanggaran HAM, iklan kematian, diidentifikasikan korupsi, peristiwa tabrakan Rasyid Rajasa, dan lainnya. “Ini juga jangan dilupakan. Jangan sampai mendadak jadi pemadam kebakaran. Ada api baru kalang kabut. Seharusnya percikan api sudah diantisipasi sebelumnya dan

tidak tersandera lantaran kasus hukum atau lainnya.” Menurut Dian, peluang dan kesempatan Mafud MD dan M Jusuf Kalla dipinang para capres lebih terbuka. Ini disebabkan keduanya punya kedekatan dengan partai. Mahfud MD punya hubungan khusus dengan PKB. Lantaran mantan Ketua MK itu pernah jadi elite PKB dan saat ini partai tersebut sudah berkoalisi dengan PDIP. Begitu juga dengan M Jusuf Kalla. Namun, untuk M Jusuf Kalla sangat bergantung dengan belas kasihan Nasdem. Dalam survei itu juga ditemukan bahwa sebanyak 95.70 pemilih sangat suka dan suka tipe capres dan cawapres cerdas atau pintar. 97.70 persen sangat suka dan suka tipe tegas, 96.30 persen sangat suka dan tipe suka jujur atau bersih, 95.60 persen sangat suka dan suka tipe konsisten, 97 persen sangat suka dan suka tipe merakyat, 93.90 sangat suka dan suka tipe nasionalis, dan 90.20 persen sangat suka dan suka tipe agamis atau religius. “Survei dilaksanakan 11 April hingga 14 Mei 204 di 34 provinsi. Jumlah sampel 1.090 orang. Tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Margin of error ± 3 %. Pengambilan data melalui teknik wawancara dengan bantuan kuisioner. Responden adalah yang sudah memiliki hak pilih pada Pilpres serta bukan TNI/Polri aktif,” pungkas Dian. RLS Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI

Jumat, 16 Mei 2014, Tahun XIV

SAMBUNGAN

Ribuan Sekolah Belum Terakreditasi DARI HALAMAN 1 Provinsi Bali mengusulkan 2.221 sekolah sasaran untuk diakreditasi ke pemerintah pusat. Jumlah itu tersebar di seluruh kabupaten/kota di Bali. Demikian juga dengan jenjang sekolah, mulai dari SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, SMK, hingga SLB. Namun, tambahnya, dari total usulan sebanyak 2.221 itu, tahun ini Bali hanya mendapat jatah untuk mengakreditasi 308 sekolah saja. Kuotanya tersebar di seluruh Bali, untuk SD sebanyak 221, SMP sebanyak 36, SMA sebanyak 7, SMK sebanyak 43, serta 1 Sekolah Luar Biasa (SLB). Untuk Kabupaten Badung dijatah 36 sekolah, Bangli 33, Buleleng 35, Denpasar 35, Gianyar 33, Jembrana 33, Klungkung 32, Karangasem 36, serta Tabanan 35 sekolah. Maba mengungkapkan, pihaknya tidak memiliki wewenang untuk menentukan sekolah-sekolah mana yang akan diakreditasi. “Nanti kabupaten/kotalah yang akan men-

gajukan sekolah-sekolah mana yang akan diprioritaskan untuk mengikuti proses akreditasi,” jelasnya. Menurut Maba, di samping 308 sekolah yang dijatah oleh pemerintah pusat, Bali juga beruntung mendapat kouta dari Kementrian Agama (Kemenag). Sebanyak 10 sekolah Madrasah di Bali akan diakreditasi tahun ini. Tentu jumlah itu masih sangat minim dibandingkan dengan jumlah Madrasah dan sekolah-sekolah umum yang belum mendapat giliran. Berdasarkan hitung-hitungan BAP-S/M Provinsi Bali, di tahun 2014 ini pihaknya menyisakan 1.914 sekolah yang belum terakreditasi. Proses akreditasi ini sebenarnya sudah digalakkan sejak tahun 2006 silam, namun ketika itu sekolah-sekolah masih terkesan ‘ogah’ untuk mengikuti proses akreditasi. Maba mengungkapkan, akreditasi mulai memiliki ‘taring’ ketika muncul aturan baru yakni siswa lulusan SMP sed-

erajat yang belum terakreditasi tidak akan dapat melanjutkan ke sekolah tertentu (negeri). Demikian juga dengan lulusan SMA/SMK yang tidak terakreditasi terancam tidak bisa melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi (PT) negeri. Akreditasi sekolah berlaku selama 5 tahun. Jika waktu itu sudah berlalu, maka pihak sekolah wajib mengajukan proses reakreditasi. Persyaratan sebuah sekolah untuk dapat mengikuti proses akreditasi sebenarnya tidaklah sulit. Asalkan sekolah bersangkutan memiliki izin operasional, ada siswa dan sudah menelorkan lulusan yang tercatat secara resmi. Demikian juga dengan guru (tenaga pengajar) serta stafnya. Di samping itu, sekolah juga wajib menerapkan kurikulum yang sedang berlaku, bangunan sekolah memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), terdapat ruang kelas, guru, WC, serta sarana dan prasarana yang lengkap. Tak hanya itu, sebuah sekolah juga wajib memiliki

Umat Kelilingi Arca Buddha perpustakaan yang dilengkapi dengan buku-buku, dan petugas perpustakaan. Jika seluruh standar dasar itu sudah terpenuhi, maka dilanjutkan ke standar berikutnya, pertama menerapkan kurikulum yang diteruskan ke silabus serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Kedua, memenuhi standar proses, yang meliputi standar mengajar dan kemampuan guru mengajar di dalam kelas. Nah standar terakhir adalah, sekolah wajib memiliki standar kompetensi yang ditentukan oleh kurikulum yang diterapkan. Seluruh standar itu akan dinilai oleh dua orang asesor yang terjun langsung selama dua atau tiga hari ke sekolah. Apabila sekolah telah memenuhi standar dan mendapat nilai 85-100 akan diakreditasi dengan peringkat A. Sedangkan untuk sekolah yang mendapat nilai antara 84-75 akan diakreditasi B, berikutnya nilai 74-56 diakreditasi C, dan dibawah 56 tidak terakreditasi. W-019

KPK Telusuri Aset Bhatoegana DARI HALAMAN 1 dan Sumber Daya Mineral 2013. “Setiap ada penetapan tersangka maka akan diikuti nanti dengan asset tracing (penelusuran aset),” kata Juru Bicara KPK Johan Budi melalui pesan singkat, Kamis (15/5). Menurut Johan, penelusuran aset merupakan prosedur tetap yang dilakukan KPK setelah menetapkan seseorang sebagai tersangka. Dengan melakukan penelusuran aset,

KPK bisa mendapatkan bayangan mengenai profil kekayaan tersangka itu sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan saat menuntut penggantian kerugian negara nantinya. KPK telah menetapkan Sutan sebagai tersangka atas dugaan menerima pemberian hadiah atau janji terkait pembahasan APBNP di Kementerian ESDM 2013. Sutan disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 dan Pasal 12 B Undang-Undang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Belum diketahui berapa nilai uang yang diduga diterima Sutan terkait kasus ini. Dalam amar putusan mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, pada 29 April lalu, majelis hakim menyebutkan, Rudi pernah menyerahkan 200.000 dollar AS kepada Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana. Uang itu merupakan bagian dari suap yang

diberikan oleh Komisaris Kernel Oil Pte Ltd Simon Gunawan Tanjaya kepada Rudi. Suap diberikan Simon melalui Deviardi. Dalam persidangan juga muncul keterangan terkait penerimaan uang oleh Rudi, antara lain karena dia didesak membantu Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno memuluskan pembahasan anggaran ESDM di Komisi VII DPR. KP

gungjawabkan. Menurut laporan Wija, di Dinas PU terdapat 3.039 usulan hibah/bansos senilai Rp 98,9 miliar lebih. Namun, dari jumlah tersebut baru 1810 yang sudah ada laporan, sedangkan 1229 sisanya masih banyak tersandung masalah. Ada beberapa kategori permasalahan yang membelit dana hibah/bansos yang sudah dicairkan. Berdasarkan penelusuran ke lokasi (penerima dana hibah/bansos), tim sering menemukan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran tidak ada, namun fisik (pembangunan) sudah ada. Temuan sebaliknya juga sering ditemukan, yakni laporan pertanggungjawaban ada, tetapi bangunan fisiknya tidak ada. Di samping itu, dana yang sudah dicairkan sering tidak bisa dimanfaatkan karena terbentur proses tender. “Masalah terbanyak yang kami temukan, biasanya laporan pertanggungjawaban (LKPJ) tidak ada, tapi fisik sudah dikerjakan. Temuan seperti ini ham-

pir 70 persen,” ungkap Widja. Menyikapi temuan-temuan ini, Gubernur Pastika pun langsung bersikap. Ia meminta, permasalahan hibah/ bansos segera diselesaikan. Jika Dinas PU kekurangan tenaga untuk melakukan pengecekan, diinstruksikan untuk meminta bantuan ke BKD. Tujuanya, agar eksekutif mendapat laporan menyeluruh mengenai pemanfaatan dana hibah/ bansos. Jika banyak ditemukan LPJ ‘Palsu’, maka Gubernur Pastika menuntut agar dana tersebut segera dikembalikan ke kas daerah. “Apalagi jika ada LPJ tapi fisik belum ada. Itu artinya LPJ palsu, kasian uang rakyat digunakan seperti ini,” sesal Gubernur di gedung Wiswa Sabha. Lebih lanjut, program hibah/ bansos inipun akan dievaluasi kembali. Apakah pemberian hibah/bansos memang benar-benar efektif atau tidak. Lantaran, hingga saat ini masih banyak yang belum mengerti, dan menganggap dana hibah/ bansos sebagai uang lepas yang

tidak perlu dipertanggungjawabkan. “Tiap rupiah harus dipertanggungjwabkan, jangan dianggap rejeki itu tidak boleh. Apakah kemudian dampaknya bisa menigkatkan kesejakteraan masyarakat, apa bisa mengentaskan kemiskinan, keterbelakangan. Kita harus evaluasi,” tegas Gubernur. Sejatinya, batas waktu penyerahan laporan pertanggungjawaban sudah berakhir sejak tanggal 10 Januari 2014 lalu. Namun, karena melihat masih banyak yang belum paham, maka diberikan kelonggaran waktu. Hanya saja, kelonggaran itu hanya untuk hibah dan bansos yang terganjal laporan pertanggungjawaban. Sedangkan, jika fisik belum dikerjakan maka uang yang sudah cair harus dikembalikan ke kas daerah. “Kalau masalahnya lain, misalnya belum ada apa-apa, uang harus dikembalikan, karena tidak mungkin dikerjakan sekarang. Ini saya kira bisa menimbulkan permasalahan, diangap uang sudah lewat,” tutupnya. W-019

Selanjutnya masing-masing kepala SKPD merumuskan dan memberikan rekomendasi dari hasil pelaksanaan evalu-

asi serta lanjut melaporkan kepada kepada Gubernur Bali melalui BPMPD Provinsi Bali. Hadir pada kesempatan terse-

but Sekda Provinsi Bali, SKPD dilingkungan Pemprov. Bali beserta pejabat Eselon III dan IV. W-019

Program Bansos akan Dievaluasi DARI HALAMAN 1 Pada kesempatan itu Widja melaporkan masih banyak proposal hibah/bansos yang belum dilengkapi laporan pertanggungjawaban. Proposal hibah/ bansos memang menyebar di beberapa instansi pemerintah Bali. Diantaranya di Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, BPMPD, Dinas Kesehatan, ataupun Dinas Pekerjaan Umum. Selama tahun 2013, total usulan proposal yang masuk mencapai 4.423 buah dengan total anggaran yang sudah dikucurkan mencapai Rp 716, 8 miliar. Sayangnya, dari seluruh usulan tersebut hanya sebanyak 3.096 buah yang sudah dilengkapi dengan laporan pertanggungjawaban. Sedangkan sisanya 1.327 belum jelas. Nah, proposal hibah/bansos yang masuk di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bali menjadi ‘juara’. Sekaligus penyumbang angka terbesar yang belum dapat dipertang-

’Keroyok’ 177 Gerbangsadu, Pejabat Eselon III dan IV Diterjunkan DARI HALAMAN 1 anda untuk melaksanakan Dharma Negara dan dikerjakan dengan keikhlasan,“ ujarnya. Gubernur Pastika menambahkan sesuai data statistik angka pengangguran di Provinsi Bali mencapai 1,37 % namun Pastika minta para aparat tidak berhenti di angka statistik. “Kadang perhitungan statistik tidak korelatif dengan kenyataan di lapangan karena perhitungan ini memakai data sampel, “ imbuhnya. Terobosan ini diharapkan dapat mengecek kondisi sebenarnya apakah programprogram kemiskinan di 177 desa tersebut sudah terpadu. Bagaimana peran kabupaten, bagaimana program-program pusat dan kita ingin membuat potret yang realistis tentang program penanggulangan kemiskinan di Bali. Lebih jauh Pastika menambahkan koordinasi, sinergitas anggota tim sangat diperlukan dalam evaluasi ini sehingga hasil ini akan menjadi masukan dalam perencanaan program berikutnya. Sementara Kepala BPMPD Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana menyampaikan Tim Evaluasi Pengentasan Kemiskinan terdiri atas 5 orang untuk masing-masing desa. Tim akan bekerja selama 2 bulan kedepan dan bertugas melaksanakan evaluasi, membuat laporan dan melaporkan hasil evaluasi kepada masing-masing SKPD.

11

026/VI/FB/MHM

DARI HALAMAN 1 Wiharta menyatakan Walubi Buleleng telah melakukan serangkaian kegiatan, baik secara internal maupun eksternal organisasi. Untuk kegiatan internal, nantinya akan dilangsungkan di masing-masing vihara, sementara kegiatan eksternal telah diisi dengan acara aksi bakti sosial pembersihan dan donor darah massal yang dipusatkan di Vihara Bhudawangsa Singaraja. ”Kalau internal, itu dipusatkan di masing-masing vihara. Biasanya ada pendalaman darma di masing-masing vihara dan diisi dengan pembacaan parita dan mendengarkan darma. Nah darma ini akan disampaikan para bikhu dan juga romo,” ujar Wiharta saat ditemui di Singaraja kemarin. Khusus untuk peringatan detik-detik Waisak, biasanya banyak umat yang menantikan detik-detik itu. Hanya saja pada

tahun ini detik-detik Waisak jatuh pada pukul 03.00, Kamis dini hari kemarin.”Selalu ada umat yang menantikan masa-masa itu, untuk mengingat dan juga menjadi motivasi kelahiran dan pencapaian guru besar kami, Sang Budha Gautama,” tandasnya. Dilain sisi dalam pelaksanaan Hari raya Waisak kemarin membuat BrahmaVihara-Arama yang ada di Desa Banjar Tegeha, Kecamatan Banjar diserbu ribuan umat sedarma bahkan dalam pelaksanaan hari suci Waisak itu juga menjadi momen wisata dadakan bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Banjar. Sejumlah wisatawan mancanegara terlihat memadati Brahmavihara-Arama atau yang lebih dikenal Vihara Banjar itu, untuk menyaksikan prosesi detik-detik Waisak. Wisatawan yang datang kebanyakan mengenakan kain untuk menutupi pakaian mereka. Karena kebanyakan datang dengan mengena-

kan celana pendek. Sedangkan aturan di vihara melarang kehadiran pengunjung yang mengenakan celana pendek. Umat yang hadir pun sebagian besar mengenakan pakain adat Bali untuk mengikuti peribadatan. Namun ada pula yang mengenakan celana panjang berwarna hitam serta kemeja berwarna putih. Begitu jam menunjukkan pukul 13.30, lonceng langsung dibunyikan sebagai pertanda prosesi peringatan detik-detik Waisak dimulai. Relief arca kemudian diusung ke lokasi meditasi dan beberapa kali berputar mengelilingi tempat meditasi. Ratusan warga pun mengikuti relief arca sebelum memulai proses meditasi. Hal serupa juga terjadi di beberapa vihara di Denpasar, Badung dan Gianyar. Perayaan Waisak tahun ini dijadikan momen untuk meningkatkan rasa kebersamaan untuk mewujudkan kebahagiaan. W– 008

pers di rumah Megawati, Aburizal menyatakan secara jelas bahwa dirinya membahas soal kemungkinan koalisi dengan PDI-P. “Kami berbicara, pada prinsipnya, bagi saya, ada kesamaan pendapat bicara koalisi ke depan. Saya dan Bu Mega sudah sampai pada kecocokan,” ujar pria yang kerap disapa Ical tersebut. Saat ditanyakan soal nasib tawaran poros ketiga yang dibangun Partai Demokrat, dia menegaskan bahwa SBY tidak menawarkan apa pun kepada dirinya dalam pertemuan kemarin. “Tidak ada bicara koalisi,” katanya. Dia juga memberikan kode tentang gayanya berpakaian saat bertemu dengan SBY dan saat bertemu dengan Megawati. “Bertemu dengan Pak SBY selaku Presiden RI, kalau dilihat kemarin saya beda, bajunya pakai baju ba-

tik menghormati Presiden. Kami hanya bicara tentang Indonesia yang lebih baik,” papar Ical. Dalam pertemuannya dengan Megawati, Kamis kemarin, Ical menegaskan kembali dirinya secara spesifik bicara soal arah koalisi. “Sudah capai suatu kecocokan. Maka kita harus memutuskan atau melaporkan kembali pada rapimnas,” kata mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu. Sebelumnya, Partai Demokrat mulai mewacanakan pembentukan poros ketiga. Partai ini mengusulkan nama Gubernur DI Yogyakarta yang juga politikus Partai Golkar, Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai bakal capres. Sebelum bertemu Ical, SBY sempat berkata soal kemungkinan adanya poros ketiga itu dengan kehadiran Ical ke kantor kepresidenan. KP

paru-parunya. Sudah lima tahun anaknya keluar masuk rumah sakit dan akhirnya harus berakhir melakukan perawatan di RSUP Sanglah. “Sudah lima tahun lamanya anak saya harus melakukan pemeriksaan dan perawatan di rumah sakit dan dinyatakan dokter saat ini, anak saya menderita kelumpuhan saraf dan menderita infeksi pada paru-paru,” ungkapnya. Dikatakan, dengan sudah lama anak kesayangannya berbaring lemas di ranjang perawatan sampai saat ini kondisinya belum menunjukan tanda-tanda membaik. Sedang Murni hanyalah seorang petani salak dimana penghasilannya tidak dapat ditentukan, semua tergantung dari hasil panen pada bulan-bulan tertentu, sehingga untuk membiayai pengobatan anak sangat memberatkan. Apalagi sejak anaknya mulai sakit. Sedang suaminya hanya seorang pegawai koperasi. “Sampai saat ini saya tidak tau lagi harus meminjam uang

kemana karena sebelumnya untuk membiayai anak saya ini, saya harus melakukan pinjaman kesana kemari demi kesembuhan anak saya ini,” keluhnya. Ditambahkan, selama perawatan di RSUP Sanglah dirinya sudah memakai kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Namun diakui tidak semua obat bisa ditanggung dengan kartu JKBM tersebut. Dengan melihat keadaan keuagan yang semakin tidak menentu dirinya sangat berharap ada uluran bantuan untuk biaya pengobatan anaknya dimana biaya yang dimiliki sudah dirasa semakin menipis. “Saya masih belum tau harus mengeluarkan berapa duit untuk obat di luar kartu JKBM dan dalam hal ini saya sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Bali untuk bisa membantu saya khususnya dalam hal biaya perawatan dan pengobatan anak saya,” tutup wanita yang terlihat tetap tegar ini. M-004

Jajagi Koalisi, Ical Temui Megawati

DARI HALAMAN 1 Setelah pertemuan selama satu jam tersebut, Aburizal tampak tersenyum lebar dan tampak lebih rileks. Ia bahkan tertawa lebar ketika Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengomentari kemeja putih yang dikenakan Aburizal. “Mungkin kuningnya sudah luntur,” kata Tjahjo. Ekspresi Aburizal itu sangat kontras jika dibandingkan dengan ekspresinya seusai bertemu SBY kemarin. Seusai pertemuan kemarin, Aburizal tak banyak berbicara kepada wartawan. Kalaupun menjawab pertanyaan wartawan, jawabannya singkatsingkat dan tak banyak senyum yang ia pertontonkan. Apakah ini menandakan ada hasil positif dalam pertemuannya dengan Megawati? Dalam jumpa

Berharap Bantuan Biaya Pengobatan DARI HALAMAN 1 Menurut Murni, anaknya sudah dirawat di RSUP Sanglah selama satu bulan lamanya— tepatnya, Sabtu (10/4) setelah dirujuk dari RSUD Karangasem. Sebelumnya anak kesayangannya ini telah berkali-kali masuk keluar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem. Karena di RSUD Karangasem tidak ada dokter saraf yang menangani penyakit anaknya, akhirnya dirujuk ke RSUP Sanglah guna mendapatkan perawatan yang intentif sampai saat ini. “Anak saya dirujuk dari RSUD Karangasem ke rumah RSUP Sanglah dikarenakan di sana (RSUD Karangasem,red) belum ada dokter sarafnya,” paparnya. Menurut wanita asal Banjar Dukuh, Dusun Dukuh, Sibetan, Bebandem, Karangasem ini, dari pemeriksaan yang dilakukan pihak rumah sakit, anaknya dinyatakan mengalami kelumpuhan saraf dan menderita infeksi pada

750/V/BLAS

Layouter: Kasturie


12 Pansus Penamaan Jalan Belajar ke Bogor

Pembagian Nama Berdasarkan Zonasi MANGUPURA-Fajar Bali Pa n s u s R a n p e rd a Pe d o m a n Pe n a m a a n Jalan (P2J) DPRD Badung pekan lalu melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Bogor. Dipilihnya Bogor, lantaran kota hujan ini sudah memiliki Perda Penamanan Jalan dan bahkan, perdanya sudah dilaksanakan. Ketua Pansus Ranperda P2J DPRD Badung I Wayan Suyasa, S.Sos menyampaikan, Pemkot Bogor memFB/ARY bagi nama-nama jalan I Wayan Suyasa, S.Sos berdasarkan zonasi. "Untuk penamaan jalannya, mereka (Bogor,red) melibatkan para tokoh masyarakat. Sebelum ditetapkan, mereka menampung semua aspirasi di masyarakat," urainya. Politisi PDI Perjuangan ini melanjutkan, penamaan jalan di Bogor ada yang menggunakan nama-nama pahlawan dan nama karakteristik, seperti nama bunga, gunung, pulau, dan lain-lain. "Untuk pemilihan nama Pahlawan disesuaikan dengan status jalan, misalnya untuk jalan nasional menggunakan nama pahlawan nasional, jalan provinsi memakai nama pahlawan di daerah, begitu juga untuk nama jalan kotanya," jelas Suyasa. Ditambahkan, untuk menentukan nama jalan tersebut, Pemkot Bogor melakukan kooordinasi dengan pemilik jalan. Perlu berapa lama untuk sosialisasi? Suyasa menuturkan, pengakuan di Bogor tidak banyak butuh waktu untuk sosialisasi. Karena pada saat pembahasan sudah melibatkan tokoh-tokoh masyarakat. Maka untuk di Badung sendiri, kata Suyasa, Pansus akan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat baik di tingkat banjar maupun desa dan juga kelompok karang taruna. Selain itu, pansus juga akan memperjuangkan agar jalan-jalan di Badung dapat terakses di GPRS. W-006*

DEWANKU

FAJA R BALI

Jumat, 16 Mei 2014, Tahun XIV

Pidanakan Pelanggar Jalur Hijau !! MANGUPURA-Fajar Bali Pelanggaran jalur hijau atau lahan basah di Kabupaten Badung semakin marak. Kondisi ini membuat gerah kalangan DPRD Badung. Dewan menilai lemahnya sanksi bagi pelanggar, membuat pelanggaran semakin tak terkendali. Untuk itu, Dewan meminta eksekutif lebih ketat dalam melakukan pengawasan dan tegas dalam menjatuhkan sanksi. Bila perlu mempidanakan pelaku pencaplokan lahan hijau. Demikian ditegaskan Anggota Komisi A DPRD Badung I Made Duama, Kamis (15/5) kemarin. Ia mengatakan apabila dilakukan pendataan pihaknya sangat yakin peta jalur hijau di Kabupaten Badung sudah 'bolong-bolong'. Artinya, sudah banyak bangunan yang berdiri di kawasan yang sebenarnya harus steril dari segela jenis bangunan tersebut.

Pemerintah menurut politisi PDI Perjuangan ini sebenarnya memiliki dasar hukum yang sangat kuat dalam melakukan penindakan bagi pelanggar jalur hijau. Diantaranya, Perda No. 3 Tahun 1992 tentang larangan mendirikan bangunanbangunan di kawasan jalur hijau. Meski dinilai sudah usang, perda tersebut tetap bisa dijadikan dasar penindakan. Aturan yang lebih tinggi yakni, Undang Undang N0 26 Tahun 2007, tentang Penataan Ruang, sudah sangat jelas, termasuk peluang mempidanakan pelaku perusak lingkungan. “Pemerintah bisa mempidanakan pelaku pencaplokan jalur hijau, itu dimungkinkan berdasarkan UU 26 tahu 2007. Ini akan bisa memberikan efek jera,�tegas Duama. Dijelaskannya, dalam UU 26 tahun 2007, pasal 69 ayat (1)

FB/ARY

Made Duama

berbunyi, setiap orang yang tidak menaati rencana tata ruang yang telah ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 huruf a yang mengakibatkan perubahan fungsi

ruang, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp 500 juta. Sedangkan pasal 61 huruf a berbunyi, pasal 61 huruf a

Pilpres, Umat Budha Diminta Tetap Bersatu

Dewan Dukung Garuda Nambah Rute ke Tiongkok

MANGUPURA-Fajar Bali Rencana maskapai penerbangan Garuda Indonesia menambah rute penerbangan ke Tiongkok (RRC), yaitu ke Chengdu ibu kota Sicuan pada semester kedua tahun 2014 diapresiasi dan didukung kalangan DPRD Badung. Anggota DPRD Badung I Waya n Pu sp a Negara menilai apa yang dilakukan maskapai plat merah ini sebagai langkah yang FB/DOK Wayan Puspa Negara re s p o n s i f m e ny i ka p i jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali yang menempati urutan kedua setelah Australia. "Kami berharap dengan dibukanya rute baru ini, mendongkrak kunjungan wisataawan ke China ke Bali," ujar Ketua Badan Legislasi DPRD Badung ini, Kamis (15/5). Diungkapkan, selama ini Garuda sudah melayani tiga kota besar di RRC, yakni Jakarta -Beijing, Sanghai dan Guangzhou. Selain itu, kata politisi muda Golkar ini, dengan adanya kebijakan bebas visa dari kedua negaara (IndonesiaRRC,red)diharapkan dapat memotivasi peningkatan jumlah kunjungan. Apalagi mengingat secara kedekatan emosional ada ikatan antara penduduk Tiongkok dengan Indonesia. Menurut Puspa, peluang menambah jumlah kunjungan wisman china ke Bali juga sangat berpeluang, dengan melihat china memiliki kualitas tertentu tertentu seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan menguatnya nilai tukar Yuan. "Tentu ini merupakan potensi yang positif," ucap Puspa. Selanjutnya Puspa menyebutkan, berdasarkan data tahun 2013, jumlah wisman China ke Indonesia mencapai 800 ribu jiwa. "Target nasional tahun 2014 adalah 1 juta wisatan," ujarnya. Namun, Puspa menambahkan, dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke China masih lebih banyak daripada kunjungan wisman china ke indonesia. "Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisman China, ya salah satunya rencana penerbangan garuda ke Chengdu tahun ini patut diapresiasi," punkasnya. W-006

menyatakan dalam pemanfaatan ruang, setiap orang wajib, menaati rencana tata ruang yang telah ditetapkan. Selain itu, sebenarnya pihaknya bersama kalangan dewan sudah berupaya merevisi Perda 3 tahun1992. Akan tetapi terbentur anggaran. Duama yang juga Ketua Pansus Perda Jalur Hijau ini mengungkapkan, pemerintah tidak memasang anggaran untuk mendukung kinerja pansus, salah satunya dalam pemetaan wilayah. “Perda itu (Perda 3 tahun 1992) sudah sangat usang, tidak sesuai dengan kondisi lapangan saat ini. Kita sudah berupaya melalui inisiatif dewan, tapi mentok dianggaran,�keluhnya. Padahal menurut Duama, revisi sangat penting untuk mempertegas kawasan jalur hijau, termasuk memasukan sanksi-sanksi sesuai UU 26 tahun 2007. W-006

FB/IST

Umat Buddha saat perayaan Waisak

DENPASAR-Fajar Bali Dalam pemilihan presiden mendatang, umat Budha di Bali dihimbau agar tetap bersatu. Meski masing-masing punya pilihan calon presiden yang berbeda-beda. Hal ini disampaikan Ketua Dayaka Sabha Vihara, Oscar NW, saat perayaan Waisak, di wihara

Buddha Sakyamuni Denpasar, Kamis (15/5/2014). "Tema perayaan hari raya Waisak kali ini adalah kerukunan dasar dari keutuhan. Dikaitkan dengan pemilihan presiden mendatang, warga Budha agar tetap bersatu meski memiliki pilihan (capres) yang berbedabeda. Dalam suasana pemilihan

Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya sembari berseloroh bahkan memiliki pikiran "nakal" dalam melihat belum tercapainya pemerataan pembangunan, yang masih terpusat di Bali Selatan yakni Denpasar dan Badung. Dia mengatakan, misalnya merespons soal wacana pemerataan pembangunan Bali Utara dan Selatan, yang dinilainya masih ada ambiguitas masyarakat. Menurutnya, sikap masyarakat tergolong aneh, di satu sisi masyarakat menginginkan adanya pemerataan pembangunan dan perubahan, di pihak lain, menentang atau tidak mendukung pembangunan. Jika di negara lain atau dae-

rah lainnya, mereka memberikan karpet merah untuk investor yang ingin berinvestasi, agar pembangunan berjalan namun di Bali, justru sebaliknya. "Di Bali saya cermati aneh, kalau orang mau membangun di Buleleng ributnya setengah mati, mau membangun F-1 di Jembrana ributnya bukan main, demikian juga mau membangun di Karangasem ributnya setengah mati, " katanya belum lama ini. Anehnya, sebagaimana disorot Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), laju pembangunan hotel di Badung dan Denpasar, saat ini tengah menjamur. Meski dari sisi perizinan sudah berjalan,

yang berbeda-beda agar tetap bersatu untuk membangun bangsa dan negara,"ujar Oscar. Kerukunan, sambung Oscar, dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Setelah itu berlanjut ke kelompok masyarakat yang lebih luas. "Sumber percekcokan ada tiga yakni ketamakan, keben-

cian, dan rasa keakuan. Karena kita merasa ingin menang, ini akan merugikan orang lain, karena semua mahluk pada dasarnya ingin menang. Oleh karena itu kita punya doa, semoga semua mahluk berbahagia,"ujarnya. Sementara itu, ribuan umat Budha di Bali hadir dalam per-

ayaan Trisuci Waisak 2558 TB/2014 di wihara Buddha Sakyamuni Denpasar. Perayaan hari raya Waisak antara lain diisi dengan pelepasan 1.000 ekor burung. Upacara puja bakti atau persembahyangan Waisak dimulai pada pukul 9 pagi waktu setempat. Rangkaian puja bakti Waisak ini antara lain pembacaan paritta suci, namakara patha, puja katha, pancasila radhanam, dan ditutup dengan meditasi. Perayaan waisak juga diisi dengan dhamadesana atau ceramah rohani dari pendeta Budha. Acara puja bakti Waisak diakhiri dengan kegiatan pemercikan tirta atau air suci pemberkahan yang dilakukan oleh beberapa orang pendeta Budha. Kegiatan perayaan Waisak di wihara ini kemudian diakhiri dengan kegiatan Abhaya Dana atau pelepasan balon dan burung. Ada sekitar 1.000 ekor burung tekukur dan emprit yang dilepas dalam kegiatan ini. " Kegiatan ini untuk memberikan rasa aman bagi setiap mahluk, dengan simbolik melepas burung kita memberikan kebebasan pada setiap mahluk agar mahluk ini bisa mencapai kebahagiaan,"jelas Oscar NW. R-005

Made Arjaya : Ciptakan Pemerataan di Seluruh Kabupaten di Bali

Made Arjaya

FB/DOK

namun kenapa tidak ada yang pernah meributkan. Karena itu, kemudian mun-

cul pikiran "nakal" dalam benak Arjaya, apakah jangan-jangan, orang di Denpasar yang tidak ingin, daerah-daerah lainnya di Bali, agar tidak terjadi pemerataan pembangunan. Mengapa demikian, sebab ketika rencana pembangunan bandara di Buleleng, mendapat reaksi berlebihan dan ribut soal lokasi apakah di barat atau timur. Sekali lagi, menurutnya, saat ini perlu membangun kesadaran baru dalam memaknai pembangunan. Orang minta pemerataan ekonomi, tetapi pembangunan tidak boleh dilakukan. Dicontohkan, wacana pembangunan F1 di Jembrana itu masih panjang prosesnya, baru

sebatas pengajuan yang perlu kajian mendalam dan masih panjang prosesnya. "Gimana mau menciptakan pemerataan, jika hanya membangun di Denpasar, Badung dan sekitarnya," kritik politisi PDI Perjuangan itu seperti dirilis kabarnusa.com. Dia mengingatkan, kabupaten lainnya tidak mungkin bisa maju tanpa melaksanakan pembangunan. Tidak mungkin, tercipta pemerataan di Jembrana di Buleleng tanpa membangun daerahnya. Karenanya, sekali lagi Arjaya meminta masyarakat Bali merenungkan kembali, berfikir jernih dalam menyikapi berbagai permasalahan tersebut. Tim FB

701/IV/BGS


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.