FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
RABU, 16 JULI 2014 | TAHUN XIV
Pintu Masuk Bali Dipantau RTMC
Bawaslu Bali Minta Turunkan Spanduk Klaim Kemenangan
DENPASAR-Fajar Bali Regional Traffic Management Center (RTMC) Kepolisian Daerah Bali akan meningkatkan kegiatan monitor di sejumlah pintu masuk untuk mengantisipasi terorisme dan gangguan keamanan lain melalui kamera pengawas atau CCTV. “Ini tidak hanya untuk keamanan dan ketertiban tetapi juga mengantisipasi terorisme,” sebut direktur Lalu Lintas Polda Bali, Komisaris Besar I Wayan Sunartha di Denpasar, Selasa (15/7). Mantan Kepala Polresta Denpasar itu menjelaskan bahwa semua pintu masuk terkoneksi dengan `CCTV` di RTMC Polda Bali. Pintu-pintu masuk yang dipantau tersebut di antaranya Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem, Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Karangasem, dan Pelabuhan Benoa di Denpasar. KE HAL. 11
KE HAL. 11 KE HAL. 11
Pak Gubernur
Bali Mandara Mahalango Perlu Sosialisasi Pementasan kesenian bertajuk Bali Mandara Mahalango (BMM) menuju kesejahteraan, kemajuan dan keagungan peradaban Bali yang dimulai dari 13 Juli sampai dengan 28 Agustus mendapat apresiasi khusus dari Ni Kadek Windiawati Selasa FB/AGUNG Ni Kadek Windiawati (15/7) kemarin. Windiawati adalah penata tari dari yayasan Seni Puspa Kirana, Banjar Tangkup, Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang, KabuKE HAL. 11
Dompet
FB/AGUS
KAWAT BERDURI-Pelaksanaan rekapitulasi suara Pilpres di Kabupaten Buleleng akan dijaga ketat 300 aparat Kepolisian. Rencananya rekapitulasi akan dilaksanakan di Hotel Aneka Lovina Rabu (16/7) hari ini. Di pintu masuk lokasi rekapitulasi, pihak kepolisian setempat sudah memasang kawat berduri.
Beberkan Hasil Tabulasi Data Real Count Internal Tim Pemenangan Capres-Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) menggelar real count perolehan suara Pilpres 2014. Data yang masuk dikatakan sudah mendekati 100 persen. Hasil dari tabulasi data internal itu, pasangan JokowiJK unggul di 24 provinsi.
JAKARTA-Fajar Bali Berdasarkan hasil real count internal yang dikum-
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI JUMLAH KESELURUHAN Rp. 83,594,000
026/VI/W-020
DENPASAR-Fajar Bali Di sejumlah ruas jalan Kota Denpasar telah bertebaran spanduk klaim kemenangan dari kedua kandidat CapresCawapres. Selasa (15/7) kemarin, fenomena ini disorot keras Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali. Mereka berharap, PemerinFB/DOK tah Daerah serta Kota Ketut Rudia bertindak tegas atas ‘perang’ spanduk tersebut. Lantaran dikhawatirkan menyulut kericuhan, jika ternyata salah satu kandidat dinyatakan kalah. Ketua Bawaslu Bali, Ketut Rudia saat dikonfirmasi menyampaikan, jika spanduk hanya sekadar ucapan terima kasih kepada masyarakat Bali karena telah menggunakan hak pilih tentu tidak dilarang. Tetapi yang terjadi di lapangan sangat berbeda. Spanduk justru mengklaim kemenangan dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena telah memilih salah satu KE HAL. 11
Tim Jokowi-JK Klaim Unggul 24 Provinsi
Dana Punia
FAJAR BALI
Harga Eceran Rp. 3.000,-
pulkan oleh saksi-saksi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, pasangan nomor urut
Real count yang Dihimpun Tim Jokowi-JK
dua tersebut mengungguli pesaingnya dengan perolehan angka 53,46 persen. Sementara Prabowo-Hatta memperoleh 46,54 persen. “Kita menang di 24 provinsi berdasarkan suara yang masuk mendekati 100 persen formulir C1,” ujar Koordinator Saksi Tim Pemenangan Jokowi-JK, Djarot S Hidajat di kantor DPP Nasdem, Jalan Gondangdia, Menteng,
Aceh Bali Banten Bengkulu DIY DKI Gorontalo Jambi Jabar Jateng Jatim Kalbar
KE HAL. 11
Dewan Dorong Lanjutkan Dermaga Gunaksa
DENPASAR-Fajar Bali Anggota DPRD Bali Ketut Mandia mendorong pemerintah daerah dan pemerintah pusat agar melanjutkan proyek pembangunan Dermaga Gunaksa di Kabupaten Klungkung. “Saya mendorong Pemerintah Kabupaten Klungkung, Pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah pusat melanjutkan proyek pembangunan Pelabuhan Gunaksa yang selama ini kesannya mangkrak,” katanya di Denpasar, Selasa (15/7). Ia mengharapkan ada jalan keluar terkait pembiayaan pembangunan pelabuhan tersebut. Selama ini pembiayaan pembangunan dermaga itu dilakukan secara sharing antara pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi
Ketut Mandia
FB/DOK
dan pemerintah pusat. “Akibat pembangunan yang dibiayai secara sharing tersebut, maka pemborong proyek tidak bisa melanjutkan pengerjaannya.
Proyek pun tidak bisa terselesaikan pada tahap itu. Apalagi di lokasi tersebut arus gelombangnya cukup kuat, sehingga begitu dibangun dermaganya digerus ombak,” kata politikus PDIP asal Dawan, Kabupaten Klungkung itu. Oleh karena itu, kata dia, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat harus memberi anggaran khusus mengenai pembangunan Pelabuhan Gunaksa yang akan digunakan bersandar kapal feri yang akan menuju Pulau Nusa Penida. “Sampai saat ini dana yang sudah digunakan untuk membiayai pembangunan dermaga tersebut mencapai Rp160 miliar. Jika tidak dilanjutkan maka pembangunan yang sudah memakan
: 55,45 v 44,05 : 28,64 v 71,36 : 57,00 v 43,00 : 45,33 v 54,67 : 44,17 v 55,83 : 46,54 v 53,46 : 63,04 v 36,96 : 49,20 v 50,80 : 59,09 v 40,91 : 33,37 v 66,63 : 46,95 v 53,05 : 39,86 v 60,14
Kalsel : 49,95 v 50,05 Kalteng : 41,44 v 58,56 Kaltim : 36,69 v 63,31 Bangka : 32,86 v 67,14 Belitung Kepri : 41,50 v 58,50 Lampung : 47,38 v 52,62 Maluku : 47,79 v 52,21 Maluku Utara: 54,00 v 46,00 NTB : 71,95 v 28,05 NTT : 33,93 v 66,07 Papua : 29,95 v 70,05
Papua Barat Riau Sulbar Sulsel Sulteng Sultra Sulut Sumbar Sumsel Sumut
: 40,97 v 59,03 : 49,97 v 50,03 : 26,70 v 73,30 : 27,29 v 72,71 : 45,82 v 54,18 : 55,90 v 44,10 : 46,00 v 54,00 : 74,97 v 25,03 : 51,27 v 48,73 : 44,82 v 55,18
Versi Tim Jokowi-JK
Kepemimpinan Ical Terus ‘Digugat’ JAKARTA-Fajar Bali Politisi senior Partai Golkar Fahmi Idris menyesalkan gaya kepemimpinan Aburizal Bakrie (Ical) yang memperlakukan Partai Golkar seperti sebuah perusahaan, dengan tidak mengakomodasi kader muda untuk maju di dalam partai.
KE HAL. 11
KE HAL. 11
014/VI/KTR
Simantri 243 Branjingan Rangkul Anak Muda Jadi Calon Petani
DENPASAR-Fajar Bali Krisis petani mulai melanda Bali. Seiring dengan kian menyempitnya lahan pertanian, profesi warisan leluhur ini pun turut ditinggalkan. Generasi muda seolah tak terpikat lagi mengelola lahan pertanian yang tersisa. Menyadari ancaman ini, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Branjingan, Desa Jagapati, Badung rupanya punya jurus jitu. Gapoktan yang sekaligus mengelola Simatri 243 ini sejak dini merangkul anggota muda. Tujuannya pasti, menghapus image bahwa bertani hanya jatah kaum tua. Sejak berdiri pada tahun 2012 lalu, Simantri 243 memang tergolong unik. Selain lokasinya yang dekat dengan perumahan warga, Simantri inipun terletak di perbatasan 3 wilayah. Yakni, Kabupaten Gianyar, Badung, serta Kota
FB/DIAH
SAPI-Bocah-bocah sedang asyik menyaksikan sapi di Simantri 243 Branjingan, Jagapati, Badung.
Denpasar. Selama dua tahun, perkembangan Simantri yang dikelola oleh 25 anggota ini tak diragukan lagi. Selasa (15/7) kemarin, Ketua Gapoktan, I Nyoman Suarta mengungkapkan, bantuan bibit sapi yang digelontorkan oleh Pemprov Bali sudah berkembang biak. Mulanya hanya 21 ekor, kini telah beranak sebanyak 12 ekor. Sayang, 11 ekor bibit sebelumnya sempat mandul, hingga terpaksa dijual dan diganti dengan bibit baru. Suarta menuturkan, kelompok taninya tak menerapkan sistem ketat. Siapa saja boleh menjadi anggota, apalagi jika anak muda. Calon anggota tidak harus seorang petani, tapi anak muda yang memiliki keinginan kuat untuk belajar menjadi petani juga dirangkul. KE HAL. 11
856/VII/KTR
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: dejerie
join facebook.com/fajar.bali
Diseruduk Motor, Anggota TNI Tewas NEGARA-Fajar Bali Salah satu anggota TNI AD, Serma Ketut Marhaena (49) yang bertugas sebagai Babinsa di Kelurahan Tegal Cangkring Kecamatan Mendoyo,tewas setelah ditabrak motor, Senin (14/7) malam. Kecelakaan tragis tersebut terjadi di jalan jalur Denpasar-Gilimanuk, Km 89-90, wilayah Desa Pohsantem Kecamatan atau di depan Koramil 1617/02 Mendoyo. Informasi yang diperoleh, awalnya Komang Leo Agustina (20) asal Dusun Dauh Marga Desa Delod Berawah, Mendoyo mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX tanpa nopol dan tak menggunakan lampu, melaju cepat. Pengendara itu sedang melakukan test track dari arah barat menuju ke timur. Selanjutnya Serma Ketut Marhaena (korban) asal Pohsanten dengan mengendarai Honda DK 5312 WT dari membeli pulsa hanphone dan makan malam, menuju ke Koramil 1517/02 Mendoyo. Korban dari arah timur ke arah barat hendak ke Koramil Mendoyo, berlokasi di utara jalan. Ketika posisi menyeberang atau belok kanan. Kemudian muncul motor yang dikendarai Leo,test track sehingga terjadi tabrakan pada posisi jalur jalan sebelah kanan dari arah timur. Akibatnya, Marhaena mengalami jari kaki patah, kepala pecah, patah tulang paha kiri dan meninggal di TKP. Sedangkan Leo hanya mengalami luka-luka serta patah tulang kaki kanan. Sementara, Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kerthiawan didampingi Kanit Laka Ipda Made Artika ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kecelakaan tersebut karena kurang hati-hati pengendara motor Yamaha tanpa plat, ketika mengemudi motornya pada malam hari yang tak dilengkapi lampu utama depan, sehingga tak terlihat oleh pengendara motor Honda sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas. W-003
Wartawati Asal Taiwan Dijambret Dekat SPBU
DENPASAR-Fajar Bali Aksi jambret menimpa seorang wartawati asal Taiwan, Chun, pada Selasa (15/7) kemarin. Saat hendak mengisi bensin di SPBU di Jalan Supratman, Denpasar, dua pengendara motor langsung merampas tas korban berisi barang berharga yang ditaruh di dashboard motor. Chun mengendarai motor matic menuju areal SPBU di Jalan Supratman, Denpasar sekitar pukul 20.30 Wita. Perempuan ini baru datang dari Denpasar dan hendak pergi ke tempat menginapnya di Banjar Medahan, Kemenuh, Sukawati, Gianyar. “Dia tidak tahu ada dua pengendara motor yang memepetnya dari dekat,” jelas sumber petugas Polresta Denpasar, kemarin. Setelah tiba di SPBU, korban hendak membuka sadel. Namun saat itulah salah seorang jambret mendekatinya dan langsung merampas tas korban. Pelaku tadi langsung kabur menuju temannya yang sudah standby menunggu. Sadar tasnya dirampas, korban berteriak meminta bantuan warga. Namun karena situasi SPBU masih sepi, tidak ada warga yang membantu. Korban hanya melihat dua pelaku kabur dengan sepeda motor sambil membawa tas miliknya. Ada pun isi tas yang dirampas yakni berisi surat berharga, sejumlah uang tunai dan hand pone. Korban mengalami kerugian sebesar Rp 30 juta. Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP IB Made Sarjana yang dikonfirmasi mengatakan kasus perampasan ini masih dalam penyelidikan. “Masih diselidiki anggota buser,” ujarnya. R-005
PH Terdakwa Minta Jaksa Hadirkan Nyoto
DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan pemalsuan surat dan perbuatan curang dengan terdakwa ibu bernama Stefannie (56) dan anaknya Yeni Margareth alias Yeni (31) yang sedianya, Senin (14/7) lalu akhirnya batal terlaksana. Dari informasi yang berkembang, sidang gagal digelar karena saksi yang dipanggil jaksa untuk memberikan keterangan tidak bisa hadir. Dan mengenai ini dibenarkan oleh jaksa Eddy Arta Wijaya.”Iya sidang batal karena saksi belum bisa hadir,”kata jaksa Eddy yang dikonfirmasi, Selasa (15/7) kemarin. Tapi ada informasi baru yang beredar bahwa, sejatinya saksi yang akan dihadirkan jaksa ini tidak akan bisa hadir untuk ikut sidang karena sedang berada di luar negeri. ”Kemungkinan tidak akan bisa datang karena saksi tidak ada di Indonesia,”kata sumber koran ini yang enggan namanya dikorankan. Sementara itu, salah satu kuasa hukum terdakwa, Lukas Banu kepada koran ini mengatakan, tidak masalah sidang ditunda. Tapi pihaknya meminta kepada jaksa untuk menghadirkan saksi Nyoto Indahsari. ”Kami minta jaksa untuk menghadirk a n s a k s i N y o t o ,” k a t a L u k a s B a n u , K e m a r i n . Diketahui, Nyoto Indahsari adalah orang yang disebut-sebut sebagai ibu kandung dari Dony Yudianto.”Nah karena itu kami ingin Nyoto bisa hadir dalam persidangan Senin depan,”tandas Lukas Banu sembari mengatakan sangat yakin bila jaksa akan mendatangkan saksi Nyoto.”Saya yakin jaksa akan menghadrikan Nyoto sebagai saksi,”katanya sambil tersenyum.W-007
METROKOTA
FAJA R BALI
Rabu, 16 Juli 2014, Tahun XIV
Polda Bali ‘Gerah’ Waka Polda Kumpulkan Buser, Perintahkan Tangkap Perampok
Waka Polda Bali Brigjen Pol IGN Raharja sepertinya berang akan kebrigasan kawanan perampok yang beruntun beraksi di wilayah Abiansemal, Badung. Jenderal bintang satu ini pun langsung mengumpulkan seluruh Kasat Reskrim beserta anggota Reskrim se-Bali di Polres Badung, pada Selasa (15/7) kemarin. MANGUPURA-Fajar Bali Dalam pertemuan tertutup itu, Brigjen Raharja meminta kepada anggotanya untuk secepatnya menangkap kawanan perampok berpistol dan bercelurit terrsebut. Pertemuan yang berlangsung sekitar pukul 11.00 Wita, Brigjen Raharja berbicara secara umum membahas tindak kriminal yang terjadi menjelang lebaran ini. Pembicaraan juga membahas aksi perampokan yang menimpa bos Rent Car Komang Slamet di Banjar Blumbungan Sibang Kaja, Abiamsemal, pada Rabu (9/7) lalu dan Koperasi Satya Bhakti pada Jumat (11/7) lalu. Brigjen Raharja mengatakan, pertemuan itu tidak istimewa hanya membahas tindak kriminal yang terjadi di Bali. Brigjen Raharja enggan
berkomentar banyak soal aksi perampokan yang terjadi di dua lokasi di wilayah Abiansemal, Badung. “Kasus itu masih diselidiki jajaran Polres Badung,” ujarnya kepada wartawan, usai pertemuan di aula Polres Badung, Selasa (15/7) kemarin. Meski demikian, Brigjen Raharja berharap kepada anggotanya untuk segera mengungkap dan menangkap para pelakunya. Selain itu, dia mengatakan tidak ada target atau pun perintah khusus yang diberikan kepada anggotanya dilapangan untuk menangkap pelakunya. “Tidak ada target atau perintah khusus, kalau bisa segera diungkap,” tegasnya. Soal perburuan terhadap kawanan perampok, Kasat Reskrim Polres Badung, AKP
Dari Sidang Hening Puspitarini
Jaksa Sebut Uang Titipan Tak Bisa Dikembalikan DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi yang menyeret Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Provinsi Bali, Hening Puspitarini SE (40), Selasa (15/7) kemarin kembali dilanjutkan, dengan agenda replik jaksa penuntut atas pembelaan atau pledoi terdakwa melalui tim pengacaranya. Dalam repliknya, jaksa penuntut umum (JPU) I Nyoman Sucitrawan dkk, dihadapan majelis hakim Pengadilan Tipikor pada PN Denpasar yang diketuai Made Suweda, menyatakan tetap pada tuntutan hukuman 1,5 tahun penjara ditambah denda Rp50 juta subsider 3 bulan, serta uang pengganti Rp193.900.000 atau 9 bulan kurungan, karena perbuatan terdakwa Hening terbukti memenuhi unsurunsur dalam dakwaan subsider pasal 3 ayat (1) jo pasal 18 ayat (1) huruf b UU No 31 Tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah menjadi UU No 20 Tahun 2001 jo pasal 64 ayat 1 KUHP. Selain itu, JPU menegaskan uang titipan dari terdakwa senilai Rp 583 juta guna mengganti kerugian keuangan negara tidak dapat dikembalikan, sebaliknya jika diperhitungkan dengan kerugian negara yang ada justru terjadi kekurangan Rp193.900.000. Sementara itu, dalih terdakwa maupun pengacaranya bahwa uang bantuan tersebut sebagai pengganti talangan pembelian seragam PKK yang telah diterima sebelum ban-
tuan itu cair, ditolak jaksa. Namun tetap diperhitungkan sebagai niat baik terdakwa terhadap masyarakat, khususnya anggota PKK di Kabupaten Bangli. “Sesuai keterangan ahli dalam persidangan, kalau pemberian kain seragam PKK itu dilakukan setelah turunnya bantuan, diperhitungkan sebagai realisasi bantuan tersebut, tapi jika terjadi sebelum turunnya bantuan maka sebagai niat baik dan tidak bisa disebut realisasi bantuan,” tandas Nyoman Sucitrawan, seusai sidang. “Memangnya Kejaksaan itu Bank, tempat men i t i p kan u an g ,” katanya. Menyikapi replik dari jaksa tersebut, dalam persidangan, terdakwa maupun pengacaranya yang terdiri atas Nyoman Gede Sudiantara alias Punglik, Agus Sujoko dan Pande Sugiartha menyatakan tidak menyampaikan duplik tapi tetap pada pledoi yakni mohon hukuman seringan-ringannya juga keadilan karena dalam pengurusan bansos (batuan sosial) dan menalangi biaya sebagai akibat ketidaktahuan dan tidak pernah ada sosialisasi penggunaan anggaran dari pihak berwenang. Oleh karena itu, majelis hakim yang diketuai Made Suweda menyatakan pemeriksaan perkara telah selesai, jaksa telah menyampaikan tuntutan juga replik, sementara itu terdakwa maupun tim pengacaranya telah menyampaikan pembelaan atau pledoi sehingga giliran majelis hakim mengambil keputusan.W-007
Wisnu Wardana belum bisa berkomentar banyak. Dia mengatakan kasus ini masih tahap penyelidikan. Soal adanya harapan Brigjen Raharja untuk segera menangkap pelaku, AKP Wisnu mengatakan pihaknya akan berusaha keras.
“Kalau soal itu kami akan berusaha keras menangkap pelakunya,” bebernya. Sementara itu, pengejaran terhadap kawanan perampok sudah maksimal dilakukan. Jajaran Reskrim Polres Badung dan Polda Bali telah memben-
tuk tim khusus menangkap para perampok berpistol dan bercelurit tersebut. Bahkan, polisi juga sudah menyebarkan dua dari lima sketsa wajah pelaku untuk mempercepat pengungkapan. Diberitakan, lima kawanan perampok beraksi di rumah bos Rent Car, Komang Slamet di Banjar Blumbungan Sibang Kaja, Abiansemal, Badung, pada Rabu (9/7) sekitar pukul 03.00 dini hari. Lima kawanan bercelurit dan bercadar ala ninja menyekap enam keluarga, empat diantaranya anak-anak, di dalam kamar. Kawanan perampok ini kabur setelah sukses menggondol harta benda milik para korbannya uang sebesar Rp 1 juta, BPKB mobil Estilo, perhiasan emas, 3 HP dan laptop. Dua hari berselang, kawanan perampok yang diduga sama ini beraksi di Koperasi Satya Bhakti di Banjar Adat Mambal Kajanan, Abiansemal, pada Jumat (11/7) dinihari. Mereka menyekap dua satpam saat berjaga di pos satpam. Kawanan ini gagal membobol brankas koperasi dan hanya menggasak laptop, uang dan HP milik satpam. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Seorang buruh bangunan bernama Didik Purnomo yang nekat mengambil barang milik orang lain tanpa izin, sepertinya harus berpikir ulang untuk melakukan lagi. Pasalnya, pada persidangan, Selasa (15/7) kemarin dihadapan majelis Hakim pimpinan Zaelani, jaksa penuntu umum (JPU) Denny Iswanto menuntutnya dengan pidana penjara selama 1 tahun dan 6 bulan atau 1,5 tahun. Tuntutan jaksa ini terbilang wajar mengingat barang-barang yang diambil terdakwa juga lumayan bayak. Diantaranya, laptop, ipad, camera digital, carger, remote, 2 buah hardis dan celengan yang didalamnya berisi uang Rp 480 ribu. Dengan total kerugian yang dialami korban, Deddy Chairany adalah Rp 18 juta.
“Memohon kepada majelis hakim untuk menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 18 bulan,”kata jaksa Denny dimuka sidang. Jaksa Denny dalam amar tuntutanya menyatakan terdakwa terbukti melakukan tindak pidana pencurian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 ayat (1) ke-3 KUHP. Atas tuntutan itu, terdakwa hanya tertunduk sembari memohon keringanan hukuman kepada majelis Hakim. Sementara itu sebagaimana terungkap dalam fakta persidangan, terdakwa nekat mengambil barang-barang milik korban Deddy yang tinggal di Jl. Glogor Carik Gg Happy No. 21 Pemogan pada tanggal 16 April lalu sekitar pukul 04.30 Wita. Apes bagi terdakwa saat hendak menguras isi rumah korban,
pada saat terdakwa sedang asyik mengambil barang, korban yang pulang dari Kuta memergokinya. “Bagaimana cara terdakwa masuk saya tidak tahu, mungkin mencongkel pintu,”kata korban pada saat diperiksa sebagai saksi. Saksi menceritakan, dia sejatinya sedang tidak berada di tempatnya ketika terdakwa masuk. Baru sekitar pukul 4 subuh, korban datang dari Kuta dan terkejut melihat jedela kamarnya terbuka. “Saat saya masuk kamar, saya lihat ada terdakwa. Saya langsung cek barang-barang saya dan ternyata ada beberapa yang sudah dipegang oleh terdakwa,”jelas saksi lagi. Usai menangkap terdakwa, saksi mengaku langsung menyerahkan terdakwa berikut barang bukti yang tidak lain adalah miliknya ke kantor polisi.W-007
FB/HS
2
Waka Polda Bali Brigjen Pol IGN Raharja didampingi Kapolres Badung AKBP Komang Suartana menggelar pertemuan dengan Kasat Reskrim se-Bali dan anggotanya memburu kawanan perampok.
Tertangkap Basah, Buruh Dituntut 1,6 Tahun
Curi Daging Ayam, Masuk Bui
DENPASAR-Fajar Bali Sial bagi Selamun (20), lelaki tinggal di Gang Bambu nomor 6, Nusa Dua ini ditangkap setelah mencuri daging ayam seberat 834 gram di Supermarket Hardys Nusa Dua, pada Minggu (13/7) malam. Tersangka Selamun diketahui beraksi sekitar pukul 22.00 wita di SPB (Sales Promotion Boy). Dia bebas masuk karena karyawan disana dan beberapa karyawan pun tidak curiga. Diam diam, tersangka Selamun mengambil 834 gram daging ayam dan dimasukkan ke dalam tas yang sudah dipersiapkannya. Namun saat hendak keluar, dia ditangkap salah seorang karyawan Hardys yang sudah lama mengintainya. “Dia tertangkap tangan mencuri daging ayam seberat 834 gram. Harganya berkisar Rp 25 ribu,” jelas sumber petugas Polresta Denpasar kemarin. Kasus pencurian ini beraksi di Polsek Kuta Selatan setelah dilaporkan karyawan bernama Putu Wahyu Purnama Putra (25). Sementara dari hasil pemeriksaan, tersangka Selamun diduga sudah sering beraksi di Supermarket tersebut. Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP IB Sarjana mengatakan saat ini tersangka Selamun si pencuri daging masih dalam pemeriksaan. “Dia masih diperiksa Polsek Kuta Selatan. Dia ditangkap karena mencuri daging,” terang AKP Sarjana. R-005
857/VII/BLAS
831/VI/BLAS
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), IB. Kresna Dhana (Penanggung Jawab Hal. Politik & Bali Mandara) , Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Pendidikan) Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius Besu, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS
FAJA R BALI
Rabu, 16 Juli 2014, Tahun XIV
Walikota Rai Mantra Gandeng BPD Bali Bantu Warga Kurang Mampu
Dua Warga Dibantu Bedah Rumah Sehat DENPASAR-Fajar Bali Dua warga kurang mampu di dua kecamatan yakni Denpasar Utara dan Denpasar Selatan bisa bernafas lega karena akan menerima bantuan bedah rumah sehat. Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra, Selasa (15/7) mendatangi dua lokasi bedah rumah, yakni Rumah Putu Adiyasa di Jl. Kartini Gg. 13, Kecamatan Denpasar Utara, dan Rumah Nyoman Patra, Banjar Blanjong, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan. “Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sosial Pemerintah dan Perusahaan dalam hal ini BPD Bali kepada warga kurang mampu, sehingga bisa hidup dengan lebih layak. Tidak hanya dibantu bedah rumah sehat, namun juga kepala keluarga dibantu modal usaha,” ujar Walikota Rai Mantra. Walikota Rai Mantra yang didampingi kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Den-
pasar Made Erwin Suryadarma Sena, mengharapkan bantuan bedah rumah sehat ini dapat memberikan tempat tinggal yang nyaman, serta sehat baik dari segi penataan dan sanitasi rumah itu sendiri. Mengawali kunjungan di kediaman Putu Adiyasa, Walikota Rai Mantra disambut pihak keluarga. Rumah dengan atap asbes ini tampak sempit dengan dua kamar dan dapur yang jadi satu dengan kamar mandi. Beberapa tumpukan keranjang tempat bunga juga tampak di dalam rumah yang sangat pengap dan panas ini. Tidak saja membantu bedah rumah sehat, namun Rai Mantra juga meminta kepada Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja serta CSR dapat memberikan bantuan modal kerja kepada keluarga Putu Adiyasa. Sebagai kepala keluarga, Putu Budiasa yang hanya bekerja sebagai juru parkir didepan tempat tinggalnya yang berdekatan
FB/CAR
Pemerintah Kota Denpasar kembali membantu warga kurang mampu dengan menggelontor bantuan bedah Rumah Sehat. Bantuan sosial kali ini menggandeng Bank BPD Bali melalui Coorporate Social Responsibility (CSR).
Walikota Denpasar IB. Rai Mantra mengunjungi rumah warga yang hendak dibantu bedah rumah sehat.
dengan Pasar Badung ini, hanya mampu mencukupi kehidupan sehari-hari keluarga. Dengan dua anak dan Istri Nyoman Sari Mulyani sebagai buruh serabutan di Pasar Badung, berharap bantuan bedah rumah sehat ini dapat segera terwujud. Kunjungan kedua Walikota Rai Mantra menyambangi ke-
FB/CAR
Duta Denpasar Antarkan Bali Juara Umum UDG Tingkat Nasional
Duta Bali asal Denpasar saat tampil pada Utsawa Dharma Gita tingkat Nasional di Ancol, Jakarta, yang mengantarkan Bali tampil sebagai juara umum.
DENPASAR-Fajar Bali Denpasar yang mengirimkan duta Utsawa Dharma Gita (UDG) terbanyak diantara Kabupaten lain di Bali, memberi andil terhadap keberhasilan Provinsi Bali dalam menyabet juara Umum Lomba UDG Tingkat Nasional ke-12 tahun 2014 yang berlangsung mulai 11 hingga 14 Juli di Hotel Mercure Convention Centre Ancol Jakarta. Dengan mengenakan pakaian adat khas masing-masing daerah, 2700 orang peserta datang dari berbagai provinsi di Indonesia tampak antusias mengikuti jalannya lomba. Tahun ini panitia melombakan 4 cabang diantaranya Utsawa Mantra (Sloka), Utsawa Phalawakya, Utsawa Dharma Widya dan Utsawa Dharma Wacana. Lomba telah dimulai sehari sebelum acara pembukaan pada Sabtu 12 Juli 2014.
Meski sejumlah cabang sudah mendahului memulai kegiatannya, UDG ke-12 Tingkat Nasional 2014 baru resmi dibuka pada Sabtu (12/7) malam. Pembukaan dipusatkan di areal Hotel Mercure Convention Center Ancol Jakarta, dihadiri langsung Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifudin, beberapa pejabat Negara diantaranya Jro Wacik, Dirjen Bimas Hindu-Budha Yuda Triguna serta Tokoh-tokoh Agama lainnya. Ditandai dengan penyerahan piala tetap dari juara umum UDG 3 (tiga) tahun lalu yakni Bali kepada panitia lomba. Pantai Ancol yang semula sepi, sontak menjadi ramai dan menjadi pusat kegiatan, mulai dari penginapan kontingen, kegiatan lomba, maupun jadi ajang pameran. Dominasi Bali dalam ajang UDG kali ini memang sudah tampak sebelumnya. Seperti ditunjukkan pada cabang meng-
hafal sloka remaja putri, dimana dua pasangan duta Kota Denpasar yang mewakili Bali. Masing-masing Komang Ayu dan Wiras Arianingsih yang kini baru duduk di kls VII SMPN 10 Denpasar, tampil begitu memukau. Demikian pula dengan duta kabupaten lainnya dicabang yang berbeda kecuali cabang Dharma Widya (cerdas cermat) terjadi persaingan ketat, Bali begitu mendominasi. Kenyataan ini disambut antusias oleh para duta Bali termasuk official para Pembina maupun para suporternya. Seperti disampaikan Gede. Suarta Wijaya dan Kabid Adat Dinas Kebudayaan Denpasar Sang Putu Puja. “Kami bangga dengan semangat anak-anak yang tampil begitu percaya diri hingga sukses meraih prestasi tertinggi,” ucapnya. Menurutnya, kesuksesan ini tak terlepas dari dorongan dan motivasi yang diberikan Bapak Walikota Denpasar IB Rai D. Mantra. Disamping solidnya para pembina maupun para pendamping seperti para orang tua duta yang bersangkutan yang selalu support. Seperti Guru Anom, orang tua salah satu duta Denpasar yang senantiasa mendampingi putrinya. Menurut Anom yang juga berprofesi sebagai seniman, dirinya selalu berupaya mendampingi anaknya termasuk datang langsung ke Jakarta sepanjang memungkinkan. “Bagi saya perhatian itu sangat penting untuk keberhasilan si anak,” ungkapnya. Dengan perolehan medali sebanyak 10 emas, 6 perak dan 2 perunggu, Bali ditetapkan sebagai juara umum lomba UDG tingkat nasional ke-12. R-004
Inspektorat Badung Gelar Bintek Penyusunan SKP
Wisnu Bawa Temaja : Penilaian Berdasarkan SKP Lebih Objektif MANGUPURA-Fajar Bali Sehubungan akan diberlakukannya pelaksanaan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS, maka Inspektorat Kabupaten Badung mengadakan Kegiatan Pelatihan Kantor Sendiri (PKS) tentang Teknis Penyusunan SKP yang diadakan di Ruang Pertemuan Inspektorat Kabupaten Badung, Selasa (15/7) kemarin. Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Regional X BKN Drs. Made Ardita M.Si dan Ka.Bid Mutasi Kanreg X BKN Sudiyono,S.IP,MH yang sekaligus sebagai narasumber. Inspektur Kab. Badung Wisnu Bawa Temaja mengatakan bahwa diadakannya bimbingan teknis ini dikarenakan adanya perubahan peraturan penilaian DP3 PNS menjadi Penilaian Prestasi Kerja PNS yang nantinya setiap pegawai diharuskan me-
FB/HERY
Wisnu Bawa Temaja
nyusun Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang merupakan kontrak kerja antara pegawai dengan pejabat penilai/atasan langsung. SKP yang telah disusun dan disetujui bersama akan ditetapkan sebagai kontrak prestasi kerja, selanjutnya SKP tersebut digunakan sebagai standar/ukuran penilaian prestasi kerja. “Penilaian prestasi kerja berdasarkan SKP ini lebih bersifat objektif, terukur, akuntabel,
partisipatif dan transparan” jelasnya. Ditambahkan Wisnu bahwa SKP merupakan hal yang masih baru di lingkungan PNS, karena itu masih banyak anggapan bahwa penyusunannya merupakan hal yang sangat sulit. Diharapkan dengan adanya bimbingan teknis ini para PNS mampu mempelajari dan mereview SKP yang telah disusun, dengan cara memonitor dan mengevaluasi pelaksanaannya secara mandiri/ kelembagaan sehingga penilaian SKP diakhir tahun dapat dilaksanakan dengan tepat dan benar. Bimbingan Teknis ini dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 15 s/d 16 Juli 2014 yang diikuti sebanyak 35 orang peserta yang terdiri dari para pejabat eselon III (Inspektur Pembantu), eselon IV ( Kasubag Perencanaan, Kasubag Evaluasi dan Pelaporan) fungsional tertentu (P2UPD) dan fungsional umum/staf. W-014*
diaman Nyoman Patra di Desa Sanur Kauh. Kehadiran Walikota Rai Mantra disambut Nyoman Patra yang bekerja sebagai nelayan di kawasan pantai Sanur. “Rumah saya ini sempat kena bencana angin puting beliung empat bulan lalu, yang mengakibatkan bagian atap rusak berat,” ucap Nyoman Patra lirih.
Kali ini Ia dapat bernafas lega karena rumah dengan dua kamar tidurnya sudah mendapatkan bantuan swadaya dari desa setempat namun belum selesai tuntas. Kali ini Walikota Rai Mantra juga turut membantu dengan menggandeng BPD untuk memperbaiki satu dapur dan kamar mandi. R-004*
Wedakarna Tolak Aturan Jilbab dan Peci di Jalan Tol Bali
I Gusti Ngurah Arya Wedakarna
DENPASAR-Fajar Bali Ribut–ribut tentang keberatan umat Hindu Bali yang ramai diperbincangkan dimedia sosial terkait dengan adanya kebijakan pengelola Jalan Tol Bali yang mengarahkan petugas tol untuk berpakaian Muslim, akhirnya ditanggapi oleh President The Hindu Center Of Indonesia, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III. Menurutnya, bahwa kebijakan dari pengelola Jalan Tol Bali tersebut sudah keblinger dan melukai perasaan mayoritas umat Hindu di Bali. Bagaimana tidak, seharusnya pengelola jalan tol harus sadar bahwa jalan tol yang dibangun di Bali itu adalah milik publik, milik rakyat dan perusahaan itu dikategorikan perusahaan milik negara, sehingga diharapkan agar tidak memihak salah satu agama. ”Saya dengan tegas mengecam kebijakan dari pimpinan Jalan Tol di Bali yang dengan tendensiusnya ingin menunjukkan dominasi mayoritas dan mengabaikan prinsip dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung. Ini sangat SARA dan berbahaya dan saya minta agar segera dihentikan kebijakan ini. Jika tidak, jangan salahkan ada masyarakat yang berdemonstrasi dan menggugat hal ini. Inilah akibat banyak pejabat pusat yang ditempatkan di Bali tapi minim wawasan kebangsaan dan tolerasi dua arah. Saya akan bertindak untuk menghentikan ini,”ungkap Dr. Wedakarna. Ia juga berpendapat bahwa selama ini Bali sudah dicitrakan sebagai Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura dan dengan tindakan manajemen jalan tol ini dirasa tidak nyambung. ”Ingat ya, turis datang ke Bali itu ingin lihat budaya Hindu, upacara adat umat Hindu dan pura- pura. Bukan yang lain,” katanya. Disebutkan, turis datang ke Bali juga tidak mau melihat orang yang berpakaian kearab – araban. Jadi jangan bawa masalah ke Bali. Kalau tetap bawa masalah ke Bali, kita bisa bikin petisi untuk mengusir pejabat terkait dari tanah Bali. Ini su-
dah keterlaluan,” ungkap Dr. Wedakarna. Lalu apa yang harus dilakukan umat Hindu Bali menyikapi hal ini. ”Ini tidak bisa dibiarkan. Ini sama dengan kebijakan Bank Indonesia tempo hari yang sempat membatalkan liburan saat Galungan kemarin. Jika pejabat luar Bali ini dibiarkan begini dalam memimpin lembaga atau perusahaan negara, bisa rusak rasa ke-Indonesia-an kita ini. Lama – lama mereka akan minta Airport Ngurah Rai akan buka saat Nyepi. Orang Bali harus berani bersuara dan protes. Saya akan segera berkirim surat resmi ke Menteri BUMN dan Petinggi Jasa Marga di Jakarta. Bagi rakyat yang ingin demontrasi atau membuat petisi mengusir pejabat bersangkutan, ya silahkan saja. Itu hak umat Hindu. Itu demokrasi. Saya dukung asal tanpa kekerasan (ahimsa ). ”ungkap Senator Terpilih dengan suara terbanyak di Bali ini. RL
3 Tomohon Intip Keunggulan Denpasar DENPASAR-Fajar Bali Untuk menimba ilmu dan membuka wawasan Peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat III, Pemerintah Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, menggelar Benchmarking di Pemerintah Kota Denpasar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi yang memiliki best practice dalam pengelolaan program. Selain itu, untuk memperluas wawasan melalui pemahaman dan penghayatan visi, misi dan tugas tanggung jawab instansi yang dijadikan sasaran Benchmarking. “Dengan demikian dapat mengidentifikasi produk standar dan pelaksanaan pelayanan serta masalah dan pemecahannya,” ungkap Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Arnold Poli ketika berkunjung ke Kantor Walikota Denpasar, Selasa (15/7) mendampingi peserta Diklat PIM III Kota Tomohon yang diterima Sekda Kota Denpasar AAN. Rai Iswara didampingi Asisten II Wayan Gunawan. Arnold Poli mengatakan, pilihan untuk melakukan Benchmarking ke Kota Denpasar karena Denpasar merupakan daerah yang tingkat kemajuannya dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan menonjol diatas rata-rata daerah lain di Indonesia. Juga sebagai kota yang telah berhasil meraih prestasi opini wajar tanpa pengecualian (WTP). “Oleh karena itu Kota Denpasar kami pilih sebagai daerah tujuan Banchmarking,” tandasnya. Dengan demikian pihaknya memohon ijin mengadakan Benchmarking di Kota Denpasar melalui locus dibidang pelayanan perijinan, bidang perencanaan dan bidang sumber daya manusia di kecamatan untuk menjadi kajian dan percontohon di Kota Tomohon. “Menurut kami sistem pengembangan bidang-bidang tersebut Kota Denpasar berada diatas Kota Tomohon,” akunya. Pelaksanaan Benchmarking direncanakan 5 hari kerja dengan jumlah rombongan sebanyak 40 orang terdiri dari 30 orang peserta Diklat, 2 orang widyaiswara, 1 orang pendamping dari Badan Diklat Provinsi Sulut dan 7 orang panitia pendamping. Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara mengatakan, keberadaan Kota Denpasar tidak berbeda jauh dengan Kota Tomohon. Kota Denpasar relatif kecil dengan luas wilayahnya hanya 12.778 hektar dan dibagi menjadi 4 kemacatan yakni Denpasar Timur, Denpasar Selatan, Denpasar Utara dan Denpasar Barat. Namun kepadatan penduduknya mencapai 6.170 jiwa/km2 dengan jumlah penduduk tahun 2013 sebanyak 833. 900 jiwa. Kota Denpasar juga memiliki visi yakni ‘Denpasar kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju keharmonisan’. Serta memiliki beberapa misi diantaranya, penguatan jati diri masyarakat Kota Denpasar berlandaskan budaya Bali, memberdayakan masyarakat Kota Denpasar berlandasakan kearifan lokal melalui budaya kreatif, mewujudkan pemerintah yang baik melaui penegakan supremasi hukum, meningkatkan pelayanan publik menuju kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pertumbuhan dan memperkuat ketahan ekonomi masyarakat melalui sistem ekonomi kerakyatan. Dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik Pemerintah Kota Denpasar memiliki motto “Sewaka Dharma” yang artinya melayani adalah kewajiban. R-004
FB/CAR
Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara saat tukar cindramata dengan Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara Arnold Poli, Selasa (15/7) di Kantor Walikota Denpasar.
779/V/BLAS
Layouter: Zohra Layouter: Zohra
4
DAERAH Pantai Kusamba Penuh Sampah
FAJA R BALI
Rabu, 16 Juli 2014, Tahun XIV
Dewan Soroti Pertanggungjawaban Penggunaan APBD Tahun 2013
AMLAPURA-Fajar Bali DPRD Karangasem kembali menggelar rapat paripurna yang menghadirkan Bupati Karangasem,I Wayan Geredeg, Selasa (15/7). Rapat paripuran dengan agenda penyampaian pemandangan fraksi-fraksi DPRD Karangasem atas penyampaian tiga materi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang diajukan bupati sebelumnya, masing-masing Ranperda pertanggungjawabawan penggunaan APBD tahun 2013, Ranperda penyertaan modal pada PDAM dan Ranperda Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Fraksi-fraksi di DPRD Karangasem lebih banyak menyoroti pertanggungjawaban penggunaan APBD tahun 2013. Salah satunya terkait piutang pajak, dari pajak hotel dan Restaurant, serta Air tanah sehingga dalam pemeriksaan anggaran yang dilakukan oleh BPK-RI sehingga menjatuhkan opini wajar dengan pengecualian terhadap pengelolaan anggaran di Pemkab Karangasem. Selain itu, yang menjadi sorotan adalah pengeluaran belanja langsung dan belanja tidak langsung dimana jumlah belanja tidak langsung lebih besar dari belanja langsung, yang menjadi catatan dari Fraksi PNI Marhaenisme. “Fraksi PNI Marhaenisme menilai, komposisi antara anggaran belanja langsung dengan belanja tidak langsung masih sangat tidak berimbang, dimana belanja tidak langsung lebih besar dari belanja langsung,kedepan agar pemerintah benar-benar melakukan pengawasan terhadap pembangunan,” ujar Sadra. Fraksi Karangasem Bersatu melalui juru bicaranya, I Wayan Sunarta, menyoroti pemerintah Karangasem masih memiliki piutang terhadap pajak hotel dan Restoran serta Air tanah. Dimana dalam ranperda yang diserahkan bupati, tidak dirinci alasan pemkab untuk melakukan penghapusan terhadap piutang pajak tersebut yang mencapai hampir Rp 1 Milyar. “Dalam laporan keuangan tahun anggaran 2013, Pemkab Karangasem masih mempunyai piutang pajak, namun tidak dijelaskan alasan pemkab melakukan penghapusan,” ungkapnya. Fraksi PDI Perjuangan, melalui I Wayan Suastika mengatakan, temuan-temuan oleh BPK-RI tersebut, fraksi tergemuk di Karangasem ini menilai, agar pemerintah Karangasem segera menyikapi temuan itu. Hal itu sangat penting demi terwujudnya tertib administrasi didalam pengelolaan anggaran, utamanya dalam hal pengawasan agar opini yang diberikan BPK RI bisa lebih baik. Begitu juga terkait penyertaan modal di PDAM Karangasem, pihaknya menginginkan, agar pemerintah terlebih dahulu memikirkan penajaman prioritas perencanaan pembangunan untuk belanja modal yang lebih tinggi, sehingga bisa menyentuh langsung kepentingan masyarakat yang sangat mendesak, seperti kemiskinan dan masalah ketenagakerjaan. “Temuan BPK RI, sehingga menjatuhkan opini wajar dengan pengecualian terhadap pengelolaan anggaran di Pemkab Karangasem, agar segera dicermati, karena hal itu sudah terjadi berulang-ulang,” ujar Suastika. W-016
Warga Mengeluh, Wisatawan Komplin
Desa Wisata Kusamba, pada kawasan pantainya saat ini dipenuhi dengan sampah. Sampah bukan hanya datang dari sampah kiriman pantai, namun sampah tersebut juga merupakan sampah yang dibuat oleh warga seperti sampah sisa upacara agama, seperti janur, kayu sisa bekas upacara Ngaben dan buah termasuk sisa bangkai.
Bahkan disebutnya sampah luar yang masuk itu kebanyakan orang luar Kusamba yang membawa sampah ke Kusamba.
Dengan kondisi tersebut, warga yang memanfaatkan Pantai Kusamba untuk keperliuan upacara agama, agar memperhatikan kebersihan. “Kami jangan lalu diberikan sampah, peduli sedikit dong, kalau kotor begini wisatawan juga pada komplin,” tambah Mundra lagi. Mundra sendiri menyebut bahwa hamper tiap hari Pantai Kusamba didatangi wisatawan, walau jumlahnya tidak banyak. Kades Kusamba, Ketut Winastra ketika dikonfirmasi menyebutkan kondisi sampah tersebut juga menjadi perhatiannya. “Untuk kondisi ini, kami akan mengumpulkan bendesa dan klian banjar membahas persoalan sampah tersebut,” terang Winastra. Sedangkan terkait sampah yang datang dari luar, terutama yang membawa sampah upacara agar ikut memperhatikan wilayah Desa Adat Kusamba. “Nanti akan ada semacam aturan terkait warga yang membuang sampah sisa upacara, setidaknya sehabis upacara dibakar,” tandas Winastra.W-010
GIANYAR- Fajar Bali Setelah proses renovasi gedung BPR Panca Kanti Pusat Sukawati akhirnya diresmikan dan diupacarai secara agama Hindu, Sabtu (12/7) dengan upacara pemalspasan, mupuk pedagingan, Rsi Gana dan Tawur Balik sumpah yang dipuput oleh Ida Pedanda dari Griya Mas Sukawati. Kemudian pada hari Senin (14/7 ) dilaksanakan peresmian yang dihadiri Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata. Direktur Utama BPR Kanti I Made Arya Amitaba, SE, MM didampingi Direktur BPR Kanti I Ketut Tantra, SE, MM mengucap syukur kehaadapan Ida Sang Hyang Widi sehingga proses renovasi, upacara serta peresmian bisa berjalan dengan baik. “Dalam proses renovasi gedung ini ada jumlah kendala yang sempat muncul namun berkat tangan-tangan Tuhan semua bisa diselesaikan dengan baik,” jelasnya, seraya menyebut renovasi pembangunan gedung kantor pusat BPR Kanti mengedepankan konsep nuansa seni rumah Bali Villa dan hotel sebagaimana trend saat ini. Nasabah yang datang diharapkan akan merasa seperti pulang ke rumahnya.”Ke depan interaksi antara bank dan nasabah adalah
dalam suasana persahabatan dan kekeluargaan, hal ini sesuai dengan nama kanti yang artinya sahabat dan logo BPR Kanti yang disimbolkan dengan tangan berpegangan erat. Melangkah bersama -sama didasari kepercayaan, transparansi dan kesuksesan bersama, “ katanya. Terkait dengan kualitas layanan yang diberikan, Arya Amitaba memastikan pelayanan yang diberikan sudah pasti akan meningkat signifikan. Nuansa nyaman ini tidak saja pesan kepada nasabah namun ditekankan kepada karyawan BPR Kanti. Seluruh karyawan wajib menciptakan rasa nyaman kepada nasabah. BPR Kanti mendepankan konsep fleksibilitas dengan warna dominan orange. “Orange itu warna dasarnya kuning yang identik dengan ide kreatif, bekerja secara optimal memunculkan inovasi baru yang menyentuh para nasabah,” ujarnya. Menurut BPR Kanti tidak menekankan target pada tataran angka semata namyn lebih kepada optimalisasi kinerja masingmasing karyawan. Target dari karyawan adalah bagaimana mereka mampy untuk mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki untuk bekerja. “Saat ini asset Bank Kanti mencapai 160 Miliar,” jelasnya.W-005
FB/SARJANA
SEMARAPURA-Fajar Bali Pantauan koran ini, dari kejauhan sudah tercium bau amis dan busuk apalagi saat ini ada hujan, sehingga ada sampah yang tidak habis terbakar. Sampah tersebut dibiarkan begitu saja, mengingat warga disana juga sudah capek membakar sampah, dan sampah terus berdatangan. Salah satu warga Banjar Bias,
Pantai Kusamba dipenuhi sampah kiriman selain dari empat sungai juga sampah sisa upacara ngaben
Desa Kusamba, Nengah Mundra menjelaskan kalau sampah yang datang dari pantai tidak memasalahkan.
“Namun ini yang datang sampah dari masyarakat luar Kusamba, sisa-sisa dari upacara agama,” terang Mundra.
Bupati Gianyar Resmikan BPR Panca Kanti
KIM Gatra Wahana Melanglang Dunia Maya
Bersinergi dengan BDS, SKPD Kembangkan UKM Centre
FB/IST
SEMARAPURA-Fajar Bali Gairah perkoperasian di Bali, khususnya di Kabupaten Klungkung, saat ini tergolong tinggi. Hal ini dimungkinkan sebagai imbas dari Manajer Koppas Srinadi naik menjadi Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta sekitar 6 bulan lalu. Hal ini diungkapkan Ketua Dekopinda Klungkung, Ngakan Made Nata yang juga menjabat sebagai pengurus Koppas Srinadi Klungkung, Selasa (15/7) kemarin. Disebut Ngakan Made Nata, ada harapan baru bagi perkoperasian yang ada di Klungkung, dimana pengelolaan dari tahun ketahun mengalami pertumbuhan sangat pesat. Hal ini dibuktikan banyak kegiatan perkoperasian yang saat ini mendapat bantuan dari pemerintah. Baik pusat maupun daerah, sudah melirik koperasi. “Kegiatan koperasi lebih besar membangun, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” sebutnya. Koperasi Pasar Srinadi Klungkung, saat ini sudah berkembang sangat pesat, bahkan, saat ini anggotanya sudah berjumlah 12 ribuan orang. “Karyawan sebanyak 340 orang dan saat ini sudah berkembang dengan pesat,” sebutnya. Hingga saat ini juga Koperasi yang berlokasi di Pasar Umum Galiran, Klungkung, ini saat ini juga memiliki sembilan unit usaha, mulai dari simpan pinjam, toko swalayan, toko bangunan, bengkel, wisata tirta hingga media radio. “Aset yang kami miliki saat ini sudah mencapai Rp 173 miliar,” ujar pria asal Dawan Klod ini. Ngakan Nata menyebutkan sistemasi usaha Koperasi Srinadi Klungkung terbilang bagus, mulai dari transparansi di tingkat atas hingga Bawah tercipta utuh. “Ketika koperasi sudah besar, biasanya manajemennya kurang bagus sehingga terjadi perselisihan antara anggota dan pengelola, dan itulah penyebab banyaknya koperasi yang bangkrut,” katanya. Dengan kondisi tersebut, Koppas Srinadi sendiri terus berupaya untuk meningkatkan kerjasama dan tranparasi antar anggota dan pengelola usaha. Modal transparansi tersebut Koppas Srinadi juga mengeluarkan dana sosial untuk kegiatan masyarakat umum di Klungkung. “Lima persen dana sosial kami keluarkan, selain itu ada dana-dana pendidikan yang kami keluarkan setiap tahunnya,” paparnya. Untuk penghargaan terakhir yang diterima oleh Kopas Srinadi Klungkung, adalah penghargaan sebagai koperasi berprestasi juara kedua tingkat propinsi. Dan akan diserahkan pada HUT Koperasi ke 67 yang dipusatkan di Klungkung pada 25 Juli ini.W-010
Ketua KIM Gatra Wahana Komang Sugiartha di tengah kesibukan mempersiapkan website mempromosikan UKM Centre, Selasa (15/7)
AMLAPURA-Fajar Bali Satu-satunya lembaga komunikasi masyarakat yang bisa menemukan orientasi misinya di media sosial di Karangasem hanya Lembaga KIM Gatra Wahana, Tegallinggah Karangasem. Dibawah besutan Ketua KIM Ir. I Komang Sugiartha, intervensi informasi ke dunia maya melalui website tegallinggah.wordpress.com menjadi ajang kunjungan berbagai daerah di Indonesia melihat dari dekat keberadaan KIM Gatra Wahana yang terunggah aktif di dunia maya. Ketika ditemui di tengah kesibukan mempersiapkan website mempromosikan UKM Centre, Selasa (15/7) Komang Sugiartha mengaku merasa menemukan dunianya masuk didunia maya melalui wadah KIM. Banyak hal yang dapat digali dan dieksploitasi di media sosial yang kini menjadi kegandrungan publik. Dari situ pula ia memperoleh banyak pencerahan, pengalaman, kreatifitas dan ide-ide segar untuk makin mengangkat potensi Karangasem untuk ditawarkan kepada investor dan buyer sehingga datang ke Karangasem untuk bertransaksi. Diakui, sudah banyak produk kerajinan sebaga bidang, pertanian organik arti luas yang mendapat apresiasi publik luar Karangasem. Hal tersebut memacu dirinya untuk terus berkiprah menyelam dalam di lautan website menjelajah jendela ilmu pengetahuan di bidang informasi berbagai bidang.
Gapura Desa
Sejumlah daerah yang sudah mengunjungi KIM Gatra Wahana antara lain Kim Jateng, Kim Kalsel, Kim TTU, Kim Malang, Kim Pasuruan, IPB Bogor dan Kim Madiun. Dalam pada itu KIM Gatra Wahana juga sudah pernah study banding ke Malaysia atas fasilitasi Diskominfo Kab. Karangasem, yang menjadi institusi perintis dan Pembina keberadaan KIM di Karangasem. Menyangkut fokusnya di bidang pengembangan UKM Centre Karangasem, KIM Gatra Wahana diarahkan untuk bekerjasama dengan Bisnis Development Service (BDS) dan SKPD teknis terkait untuk saling bersinergi dan membuat jejaring informasi sehingga tumbuh suatu pola kemajuan baru didunia bisnis dan aktifitas sosial yang diawali dari dunia maya. Nantinya diharapkan UKM Centre bisa berkembang dimotori kader-kader pionir pelaku baru dari generasi muda yang menyajikan aneka aktifitas bernilai ekonomis. Pemberdayaan KIM berbasis web dalam pengembagan produk UMKM antara lain untuk mengintegrasikan layanan KIM hingga kepedesaan, Data terintegrasi antara KIM dan UKM Centre bisa diinput masuk ke sistim masing-masing KIM di desa, Mempercepat informasi online dari pelaproan kantor desa melalui website Kim desa, Bisa merintis jaringan online antar KIM secara nasional. Hm*
FB/ARTAYASA
Koperasi Aktif di Klungkung Hanya 75%
Bupati Agung Bharata resmikan BPR Panca Kanti di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Tingkatkan SDM Di Desa
Perangkat Desa Dibekali Pelajaran Administrasi GIANYAR- Fajar Bali Dengan ditetapkannya Undangundang No. 6 Tahun 2014 tentang desa oleh pemerintah pusat, mewajibkan pemerintah daerah untuk meningkatkan SDM di tingkat desa. Perangkat desa harus memiliki kemampuan dan pengetahuan sehingga dapat menyusun kegiatan pembangunan di desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan. Hal ini ditekankan Bupati Gianyar A.A Gde Agung Bharata saat membuka Pembekalan untuk perangkat desa dan kelurahan di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Selasa (15/7). Apalagi kini Pemkab. Gianyar te n ga h p e rc e p a t a n p e l a ks a n a a n
program Siaga Desa Swatantra, SDM para perangkat desa dan kelurahan sangat diperlukan. Siaga desa swatantra memberikan kesempatan pada masyarakat desa dalam membangun desanya. Dalam program ini desa diberikan hak untuk mengelola dana yang cukup besar, hingga timbul kekhawatiran ketidak siapan SDM perangkat desa dalam mengelola dana tersebut. “Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar sebaik-baiknya, karena resiko yang dihadapi nanti cukup besar,” tegas Bupati Agung Bharata. Pada kesempatan itu Bupati juga menyarankan dalam menjalankan tugas jangan melupakan masalah disiplin dan rapat. Rapat itu penting sebelum memu-
lai suatu tugas atau kegiatan, karena dalam rapat akan dicapai suatu kesepakatan untuk menyelesaikan suatu masalah. “Rapat juga harus diikuti dengan action merealisasi hasil rapat, jangan mengendap begitu saja,” tegas Bupati Agung Bharata. Ketua panitia, Kabag Pemerintahan Desa Setda kab. Gianyar I Ketut Suastika, mengatakan pembekalan ini bertujuan terwujudnya tertib administrasi desa, terutama tertib penatausahaan keuangan desa/kelurahan, penguatan lembaga desa dan suksesnya penyelenggaraan PNPM Mandiri Pedesaan sehingga terwujud tata kelola pemerintahan desa yang akuntabel. Pemb ekalan dilaksan akan se lama 2 hari (15-16 Juli 2014)
dan diikuti 140 orang terdiri dari Sekdes dan Kaur Keuangan Desa/ Kelurahan se-Kabupaten Gianyar. Pembekalan menghadirkan nara sumber dari Inspektorat wilayah Kab. Gianyar dengan materi pengawasan penyelenggaraan pemeri n t a h a n d e s a , B a g i a n Ke u a n g a n dengan materi Pengelolaan Keuangan Desa, Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah dengan materi pengelolaan arsip dan Bagian Pemerintahan Desa dengan menyajikan materi Admisnistrasi Pemerintahan Desa. Turut hadir dalam acara pembukaan pembekal an itu Sekkab. Gianyar I.B Gaga Adi Saputra, camat dan kepala SKPD di Lingkungan Pemkab. Gianyar. W-005
Layouter: Soma
DAERAH
FAJA R BALI
Rabu, 16 Juli 2014, Tahun XIV
5
Mutasi Bukan Malapetaka TABANAN-Fajar Bali Di hadapan 242 pejabat eselon II,III, IV dan V Bupati Eka, menegaskan mutasi bukanlah sebuah malapetaka. Karena mutasi jabatan adalah sesuatu yang harus disyukuri, dan bukan hal yang menakutkan. “Semua tugas itu mulia,“ tandas Bupati Eka. Bagi yang menduduki posisi baru, Bupati Eka mengajak bekerja secara profesional. “ Sepanjang kerja baik do the best as you can. Pasti saya nilai. Karena prestasi tidak pernah bohong adalah hasil apa yang kita perbuat,” tandas Bupati perempuan pertama di Bali ini. Penegasan itu disampaikan Bupati Eka, karena H-1 pelaksanaan mutasi sudah heboh. Dirinya di
FB/Doni
Rolling jabatan dilakukan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti terhadap para “pembantunya” di jajaran birokrasi, Selasa (15/7) kemain di Gedung Kesenian I Ketut Maria.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memberikan selamat usai melantik PNS dalam kegiatan mutasi jabatan Selasa (15/7) kemarin
telpon oleh banyak orang, banyak kasak-kusuk sana sini. Ada yang bergerilya kemana-mana. “Saya sampai matikan HP
karena banyak yang menelpon saya menjelang mutasi,” katanya. Bupati Eka menegaskan, mutasi itu adalah hal yang biasa
FB/PRAMONO
Dua Ranperda Ditetapkan jadi Perda
Bupati Jembrana Putu Artha dengan Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa ketika Sidang Paripurna DPRD Jembrana, ketika menetapkan dua Ranperda Jembrana menjadi Perda, Selasa (15/7).
NEGARA- Fajar Bali Dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) disahkan dalam Sidang Paripurna di DPRD Jembrana, menjadi Peraturan Daerah (Perda), Selasa (15/7) kemarin. Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa, mengesahkan Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2013 serta Ranperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014. Ketua Komisi C, IB Susrama dalam laporan gabungan disampaikan bahwa dewan menyoroti soal besarnya silpa sebesar Rp84.863.986.189, pada ranperda pertanggungjawaban. Karena itu, dewan menyarankan supaya kedepan diperhatikan lebih serius lagi, terutama pada kegiatan-kegiatan yang tak dapat dilaksanakan. Tak hanya itu, juga disoroti tentang temuan BPK baik temuan administrasi maupun
potensi kerugian daerah. Bahkan Bupati Jembrana diminta untuk sungguh-sungguh menindaklanjuti rekomendasi dewan yang telah disampaikan sebelumnya, selambat-lambatnya 60 hari sejak penyerahan. Susrama juga menyampaikan terkait Ranperda Perubahan APBD tahun 2014, disepakati perubahan pendapatan daerah dari Rp 766.305.432.045 menjadi Rp 820.823.537.932. Sedangkan Belanja daera h j u g a m e n g a l a m i p e rubahan sebesar Rp 103.009.573.712 dari semula Rp 798.331.841.029 menjadi Rp Rp 901.341.414.741. Namun ada yang perlu diefektifkan untuk pencapaian kinerja Pemkab, karena itu perlu dilakukan penyempurnaan. Di dinas Dikporaparbud Jembrana, disoroti banyak Silpa terutama pada tunjangan profesi guru dan terjadi berungkali dari tahun ke tahun. Hal tersebut diminta supaya
tak terjadi lagi. Kemudian pada Dinas Pendapatan supaya lebih digenjot lagi, terutama terkait pendapatan daerah. Selain itu meningkatkan sector-sektor baru, untuk mengefektifkan pemungutan, untuk mengantispasi kebocoran. Banyak hal yang juga jadi sorotan dewan, termasuk masalah drainase di LC Kelurahan Dauhwaru. Disana saluran selokan dangkal dan makin melebar, sehingga menimbau bau tak sedap. Ini perlu dibersihkan. Untuk Dinas Perindagkop Jembrana, perlu adanya penataan Pasar Senggol yang ada di Terminal Negara. Selanjutnya, RSU Negara juga jadi sodokan dewan. Untuk menuju tipe B pada RSU Negara, maka perlu dilengkapi sarana prasarana, termasuk harus menyediakan dokter spesialis. Target ini, akan ditargetkan sampai tahun 2016. Selanjutnya, dewan menyetujui Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2013 dan Ranperda tentang Perubahan APBD tahun 2014, untuk ditetapkan sebagai Perda. Bupati Jembrana I Putu Artha dalam pendapat akhirnya menyadari bahwa waktu yang dimiliki untuk menuntaskan seluruh tahapan persidangan sangat terbatas, namun berkat kerja keras dan komitmen segenap anggota DPRD Jembrana dan SKPD, akhirnya seluruh tahapan dapat dituntaskan. Selanjutnya dua ranperda yang telah diterima dan disetujui bersama , akan dikonsultasikan kepada Gubernur Bali agar dapat ditetapkan menjadi Perda. W-003
FB/Doni
DPRD Gelar Sidang Paripurna APBD – P
Penandatanganan berita acara saat sidang paripurna DPRD Tabanan, kemarin
TABANAN-Fajar Bali Sidang paripurna DPRD Tabanan tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2013 serta Ranperda tentang perubahan atas peraturan daerah Kabupaten Tabanan nomor 12 tahun 2013 tentang APBD Tabanan tahun anggaran 2014,digelar Selasa (15/7) kemarin. Sidang dipimpin Ketua DPRD Tabanan I K Suryadi dihadiri Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Ketua DPRD Tabanan IGM Purnayasa, dan anggota DPRD Tabanan. Laporan pertanggunjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2013 disampaikan oleh Sekwan Tabanan I Gede Susila. Pendapatan pelaksanaan APBD tahun anggaran 2013 sebesar Rp. 1,253 milyar lebih dan belanja Rp. 1,198 milyar lebih. Sehingga surplus Rp. 54 milyar lebih. Dari segi pembiayaan, penerimaan sebesar Rp. 43 mi-
lyar lebih, pengeluaran Rp. 5 milyar lebih sehingga Surplus Rp. 38 milyar lebih. Sedangkan rancangan APBD perubahan Tahun anggaran 2014 Pendapatan Daerah sebesar Rp. 1,321 milyar lebih, belanja daerah Rp. 1,408 milyar lebih sehingga deficit Rp. 87 milyar lebih. Sementara pembiayaan neto Rp. 87 milyar lebih yang berasal dari, penerimaan sebesar Rp. 92 milyar lebih, pengeluaran Rp. 5 milyar lebih. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutanya mengatakan selaku pimpinan kepala daerah telah memenuhi kewajiban konstitusi untuk menyampaikan rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013. Hal itu sesuai pasal 36 ayat (2) Undang-Undang No. 17 Tahun 2013 tentang Keuangan Negara. Menyampaikan rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD berupa laporan keuangan yaitu terdiri laporan realisasi anggaran, neraca, laporan Arus Kas, dan catatan. Atas laporan keuangan yang dilampiri laporan realisasi kinerja dan laporan keuangan BUMD disusun sesuai PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah. Pihaknya juga melalukan berbagai pembenahan yang diambil baik menyangkut penyusunan regulasi untuk penyempurnaan tat kelola keuangan serta penataan aset maupun system pengendalian Internal Pemerintah yang secara keseluruh dimaksudkan untuk meningkatkan kapsitas sumber daya aparatur dalam pengelolaan keuangan Daerah. “Kita menyadari selama ini masih terdapat kesenjangan antara kemampuan keuangan dengan kebutuhan kegiatan yang menjadi usulan dan harapan kita semua.atas dasar itulah kita sangat berkepentingan untuk tetap mempertahankan kekompakan, semangat kerjasama dan suasana saling pengertian demi suksesnya pelaksanaan program tahun 2014, menuju visi Tabanan Serasi,” pungkasnya. W-004 *
disebuah birokrasi pemerintahan. “Jangan kira jabatan itu bisa dipertahankan sampai kakek nenek,” terangnya.
Pada kesempatan itu Bupati Eka juga mohon maaf kalau mutasi yang digelar kemarin tidak berkenan. Apalagi ada yang sampai membahas di Facebook. “Dikit-dikit ngomong di facebook, “ sindir Bupati Eka. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Made Yasa mengatakan, mekanisme dilaksanakan mutasi kali ini, selain untuk mengisi jabatan yang kosong juga didasarkan atas usulan dari SKPD serta kelengkapan administrasi, seperti kepangkatan dan dasar ilmu yang dimiliki. “Untuk dapat menduduki suatu jabatan, harus dapat memenuhi mekanisme yang telah ditentukan,” jelasnya. Sebanyak 244 PNS dilingkungan Pemkab Tabanaan yang dipercaya untuk mengisi jabatan struktural yang lowong eselon II sebanyak 1 orang yakni Kepala Inspektorat yagn diisi I Gede Urip Gunawan, yang sebelumnya hanya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Inspektorat., eselon III sebanyak 37 orang, eselon IV sebanyak 196 orang dan eselon V 8 orang. Sementara dua orang sisanya mengundurkan diri. W-004
POTRET FAJAR BULELENG
FB/Agus
Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Bali Dwi Iskandar dan perancang muda, Weda Githaprdana saat bertemu tim kretif beberapa hari lalu
Perancang Busana Kondang Siap Tampil di BEC Sejumlah perancang busana yang namanya sudah tak asing di Bali menyatakan siap tampil dalam ajang Buleleng Endek Carnaval (BEC). Mereka yang sudah menyatakan kesiapannya untuk menampilkan rancangannya adalah Dwi Iskandar dan Weda Githapradana. Dwi Iskandar dikenal sebagai Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Bali yang memiliki pengalaman show exhibition di sejumlah kota-kota besar di Indonesia. Sedangkan Weda Githaprdana adalah perancang muda yang namanya sedang naik daun di kalangan perancang busana di Bali dan luar Bali. Dwi Iskandar mengatakan dirinya sangat senang diundang untuk ikut meramaikan BEC di Singaraja. Dia sendiri mengaku memang punya obsesi untuk mempromosikan kain endek atau tenun Bali termasuk Buleleng di ajang internasional. Seperti yang dilakukan ketika show di Sheraton Bandung membawa koleksi busana dengan bahan tenun Bali, salah satunya adalah Buleleng. W-008
Kejaksaan Pelototi Hasil Temuan BPK
FB/Agus
Nyoman Sudjidra
Pembangunan IRD RSUD Terancam Jalan di Tempat SINGARAJA – Fajar Bali Pembangunan Instalasi Rawat Darurat (IRD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaraja sepertinya jalan di tempat. Hal tersebut terlihat setelah pemerinta Kabupaten Buleleng melakukan tender sebanyak dua kali melalui tender elektroik namun dua kali tender yang dilakukan pemerintah itu gagal. Dalam tender pertama yang dilakukan awal Juni dengan anggaran Rp 25 Milyar, ada 25 perusahaan yang mendaftar, namun tak satupun perusahaan yang mengajukan penawaran. Sementara pada tender ulang, ada sebelas perusahaan yang mendaftar, empat perusahaan mengajukan penawaran, namun empat perusahaan pula yang tidak memenuhi syarat. Konon gagalnya tender kedua, karena banyak perusahaan yang belum mengantongi perpanjangan sertifikat badan usaha. Lantaran banyak perusahaan yang sertifikat badan usahanya berakhir pada Juni lalu, dan banyak diantaranya pembuatan sertifikat badan usahanya belum selesai. Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra yang ditemui di
k o j o P Desa
Lobi Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Selasa (15/7) siang kemarin mengatakan, tender terbuka tahap tiga, kecil kemungkinan akan dilaksanakan. Dikhawatirkan, dengan anggaran yang besar, proyek tidak bisa terlaksana dengan maksimal. Dari hitung-hitungan tim teknis di Dinas Pekerjaan Umum, apabila dilakukan tender untuk ketiga kalinya, waktu efektif pelaksanaan proyek, tak lebih dari 130 hari. Sehingga serapan anggaran dikhawatirkan tidak bisa maksimal, dan berpotensi terjadi keterlambatan pengerjaan proyek.”Kalau dilihat hitungan teknisnya, kemungkinannya memang kecil, apakah bisa selesai atau tidak. Ini masih kami bicarakan, apakah bisa diluncurkan tahun 2015 seluruhnya atau bagaimana,”ujar Sutjidra, seraya menyebut, dari Rp 25 miliar dana yang diajukan, Rp 15 miliar diantaranya adalah dana bantuan dari provinsi. Total untuk pembangunan IRD RSUD Buleleng saja butuh dana hingga Rp 76 miliar, baik untuk bangunan fisik hingga alat-alat kesehatan. W-008
BANGLI- Fajar Bali Pihak kejaksaan negeri Bangli kini fokus menggarap laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI. Buktinya di bawah komandan Kajari Bangli, Gde Nur Mahendra, lembaga adhiyaksa ini diamdiam telah bergerak untuk mengumpulkan bahan keterangan (Pulbaket) untuk menelusuri apakah dalam temuan itu ada unsur kerugian negara atau tidak. Pihak Kejari juga tidak mau terpengaruh dengan wecana kalau temuan itu hanya merupakan kesalahan adiministrasi belaka. “Kejaksaan berjanji bakal melakukan penyelidikan, buktinya tahap awal kita telah melakukan pulbaket atas hasil temuan BKP RI yang memberikan penialian tidak berpendapat alias disclaimer untuk Bangli itu,”kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangli, I Gede Nurmahendra, SH, Selasa (15/7). Dikatakan, sejauh ini pihaknya masih terus mengumpulkan bahan keterangan dan data-data pendukung lainnya. Cuma, sayangnya menurut dia, intansi yang sesuai hasil temuan BPK banyak terdapat penyimpangan, tidak koperatif alias mempersulit kerja timnya. Dimana, dengan berbagai alasan, pegawai diintansi itu meminta pihaknya menyurati Bupati Bangli dulu, sebelum mengumpulkan bahan keterangan. “Hal ini tidak akan menyurutkan kita. Beberapa bahan telah kita dapatkan untuk terus mendalami temuan BPK yang nilai mencapai Rp 53 miliar di salah satu intansi di Pemkab Bangli itu,”ujar Kejari asal Desa Dausa itu. W-002
Mesin Pengolahan Kakao tak Difungsikan
NEGARA- Fajar Bali Mesin pengolahan kakao Subak Abian Sumber Urip, Desa Pengeragoan, Pekutatan ternyata diketahui tak difungsikan lagi. Mesin tersebut didatangkan tahun 2011 dan sejak itu, mulai jarang dipergunakan. Kondisi mesin terkesan tak terawatt dan ditaruh di dalam Balai Subak setempat. Keterangan yang diperoleh Selasa (15/7) kemarin, subak abian tersebut adalah binaan BT Cocoa, Tangerang. Mesin tersebut untuk pengeringan dan merupakan bantuan pemerintah daerah. Mesin tersebut hanya dibiarkan disamping bangunan Bale Banjar. Sebagian mesinya ditutup dengan terpal dan sebagian karatan. Melihat kondisi seperti itu, sepertinya mesin tersebut jarang dimanfaatkan. Sementara, Kelian Subak Abian Sumber Urip, I Made Sunantra mengatakan mesin tersebut memang jarang dimanfaatkan untuk pengolahan kakao petani. Kelompok pertanian ini, merupakan binaan PT Cocoan Tangerang. Sebagai bentuk kerjasama, maka dibantu mesin yang bersumber dari APBN. Sekarang ini, pihaknya jarang gunakan mesin, tapi mengolah sendiri dengan cara menjemur kakao. Pihaknya membantah kalau tak pernah produksi dan setiap tahun menghasilkan kakao. W-003
Desa Kukuh Gelar Pelatihan Guide Lokal di Alaska TABANAN-Fajar Bali Profesionalisme bagi para guide merupakan hal yang mendasar. Guna meningakatkan profesionalisme tersebut, Desa Kukuh Kecamatan Marga bekerjasama dengan pengelola objek wisata alas kedaton (Alaska ) menyelenggarakan pelatihan bagi guide lokal. Kegiatan yang berlangsung di Alaska, Selasa (15/7) kemarin tersebut diikuti 80 guide lokal dan para pedagang yang ada di Alaska . Sedangkan nara sumber dalam pelatihan sehari itu berasal dari Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua. Perbekel Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Ketua Budiarta mengatakan, pelatihan bagi para guide lokal dan pedagang yang ada di
objek wisata alas kedaton bertujuan untuk meningkatakan profesionalisme para guide. “Karena masih ada hal-hal mendasar yang perlu diketahui oleh para guide lokal, ketika meng-handle wisatawan berkeliling objek wisata alas kedaton,” jelasnya. Pelatihan tersebut kata Budiarta, merupakan kerjasama antara Desa Kukuh dengan pihak pengelola beersama STP Nusa Dua. “Kami ingin para guide mendapatkan pengetahuan yang lebih mengenai dunia guide,” tandasnya. Ia pun berharap pelatihan guide lokal mempu meningkatkan kualitas para guide sehingga wisatawan yang datang mendapatkan pelayanan yang memuaskan, aman dan mendapatkan kesan baik. W-004 Layouter: Soma
PENDIDIKAN & BUDAYA
Unwar Diserbu Cama
DENPASAR-Fajar Bali Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) di Universitas Warmadewa (Unwar) tahun akademik 2014/2015 mengejutkan. Pasalnya calon mahasiswa (cama) berduyun-duyun mendaftar diri, sehingga memadati meja pendaftaran. Para Cama tak hanya dari Bali tapi ada juga yang berasal dari NTT. Kepala Humas (Kahumas) Unwar, Ni Putu Sri Udayani,SH. Selasa (15/7) di ruang kerjanya menjelaskan, Sipenmaru masih berlanjut dan saat ini penerimaan pada gelombag kedua dan telah berlangsung 4 hari, yang sudah mendaftar melebihi 100 cama. Diperkirakan penerimaan cama pada gelombang kedua akan terus meningkat hingga batas waktu yang ditentukan. Pada gelombang pertama, yag mendaftarkan diri 2.800 calon mahasiswa dan sudah mengikuti seleksi. Sementara yang akan diterima hanya 1.400 mahasiswa baru. Cama yang berbondong-bondong mendatarkan diri ke Unwar atas bantuan alumni, karena alumni selalu ingat kepada almamater. Hubungan almamater dan alumni terus terjalin kapan pun dan dimana pun alumni berada. Udiyani mengatakan, Unwar memiliki Program S1 Fakultas Hukum, dengan Program Studi (Prodi) Hukum Kepengacaraan, Hukum Kepemerintahan, Hukum Bisnis dan Kenotariatan dan Pengembangan Hukum Lokal. Untuk memenuhi permintaan masyarakat, Unwar juga membuka kelas non regular unutuk mendukung profesi di bidang hukum. Para mahasiwa diberikan Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum (PLKH), meliputi mata kuliah keterampilan kepengacaraan, hukum bisnis dan konsultasi hukum dalam bidang pengab-
dian masyarakat. Tak hanya itu, Unwar juga memiliki Lembaga Bantuan Hukum (LBH) untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang konsulatsi hukum, serta memberikan pendidikan khusus profesi advokat bekerjasama dengan Persatuan Advokat Indonesia (Peradi). Selain itu, ada juga Fakultas Sastra dengan Prodi, Bahasa dan Sastra Inggris. Prodi ini juga menawarkan ke l a s n o n re g u l a r, u n t u k membekali mahasiswa dalam persaingan kerja. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fispol) memiliki Prodi, Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Adminsitrasi Negara/Publik. (Fisipol) juga membuka kelas non regular untuk kedua Prodi tersebut. Untuk menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah, PTN dan
lembaga swasta baik dalam penelitian, pelatihan program magang serta lainnya. Fakultas Ekonomi (FE) d e n g a n P ro d i , A k u t a n s i , Manejemen, dan Ilmu Ekonomi serta studi pembangunan (konsentrasi perbankan). FE juga menawarkan kelas non regular dalam usaha meningkatkan profesionalisme Proses Belajar Mengajar (PBM). Fakultas Pertanian (Faperta) memiliki Prodi, Budidaya Pertanian (Agroteknologi) dengan Konsentrasi, Produksi dan Pengelolaan Produksi Perkebunan, Pangan dan Holtikultura. Prodi, Teknologi Pertanian (Teknologi Hasil Pertanian), Konsentrasi, Agroindustri Berbasis Sumber Daya Kelautan. Ko n s e n t ra s i , I l m u d a n Teknologi Pangan Berbasis Pembangunan Pangan Tradisonal dan Fermentasi. Prodi
Peternakan dengan Konsentrasi, Inseminasi Buatan dan Pengembangan Peternakan Berwawasan Lingkungan. Prodi Perikanan dan ilmu Kelautan (Manejemen Sumber Daya Perairan) dengan Konsentrasi, Sosial Ekonomi (Agribisnis), Ilmu Kelautan, Manejemen Sumber Daya Perairan, Budidaya Perairan, Teknologi dan Pengelolaan Hasil Perairan. Fakultas Teknik (FT) memiliki Prodi, Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur, serta membuka program non reguler yang dibuka untuk umum serta PBM menggunakan IT. Sejalan dengan itu, Fakultas Kedokteran (FK) kini semakin berkembang karena mahasiswa setiap tahun terus meningkat. FK telah memenangkan hibah program kompetisi dari bank dunia untuk peningkatan kualitas. Udiyani juga mengemuka-
Trik Baru SMPN 10 Denpasar Tingkatkan Prestasi
FB/IST
Gedung Unwar untuk proses belajar mengajar
kan, selain Program S1 Unwar menyelenggarakan Program Pascasarjana (S2). Program Pascasarjana memiliki Prodi Magister Manajemen, Magister Ilmu Hukum dan Magister Linguistik.Unwar juga memiliki Program Diploma khusus Faksas, D1 Pariwisata Budaya, dengan Konsentrasi, Guiding (Pramuwisata), Adminsitrasi Niaga Pariwisata dan D1 Presenter dan Sinamatografi. Fisip membuka program pendidikan pengembangan profesi 1 tahun yakni, kesetaraan supervisor dan manajemen pekantoran. FE membuka D1 Perpajakan, D1 Ekspor impor, D1 Perbankan dan D1 Akutansi. Untuk melayani mahasiswa Unwar telah dilengkapi sarana dan prasarana gedung serta sejumlah laboratorium dan perpustakaan serta lainnya. W-001
316 Siswa Baru Ikuti MOS
Kasek: SMP PGRI 9 Utamakan Pelayanan
(15/7) kemarin. Dijelaskannya, pelayanan yang baik akan menghasilkan yang baik. Buktinya karena pelayanan pada Ujian Nasional (UN) siswa SMP PGRI 9 meraih nilai tertinggi, 36,85.
DENPASAR-Fajar Bali Awal tahun ajaran sudah mulai. Banyak siswa yang ingin masuk sekolah baru baik SMP, SMA dan SMK pasti melewati masa orientasi sekolah (MOS). Berbicara soal MOS, tanggapannya sangat beragam. Tidak sedikit siswa baru yang gelisah dengan MOS karena MOS dianggap sebagai ajang perpeloncoan, ajang balas dendam antar tingkat, ajang balas dendam turun temurun. Banyak pengalaman yang kurang berkenan dalam MOS sehingga tidak sedikit siswa yang menjalankan MOS dengan perasaan takut dan was-was. Kepala Sekolah SMA PGRI 6 Denpasar Drs. IGB Wiadnyana M.M,. M.Pd menjelaskan, MOS sebenarnya bukan merupakan ajang balas dendam atau kegiatan menakut-nakuti siswa baru. "MOS itu harus bersifat kekeluargan dengan mener-
apkan disiplin yang tinggi," ujarnya. Materinya adalah soal pengenalan terhadap sekolah mulai dari lingkungan sekolah, para guru, kurikulum, fasilitas sekolah dan segala sesuatu yang berhubungan dengan sekolah. Disiplin yang dimaksud salah satunya adalah displin waktu. "Disiplin waktu itu sangat penting dan menjadi bekal bagi siswa di masa depan. Apa pun profesinya di masa depan kalau tidak dibarengi dengan disiplin maka tidak ada gunanya sama sekali," ujarnya. Materi disiplin salah satunya adalah dengan tidak terlambat selama MOS, terampil baris berbaris. Tujuannya adalah untuk mendidik mental dan ketaatan para siswa baru. "Mereka harus sudah tahu bahwa mereka saat ini sudah naik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Yang berasal dari SD harus mulai
disadarkan bahwa mereka sekarang sudah SMP. Begitu pula yang berasal dari SMP, mereka harus sudah sadar bahwa mereka sekarang sudah naik ke jenjang yang lebih tinggi di SMA atau SMK," ujarnya. Sementara MOS yang bersifat kekeluargan dimaksud adalah materi yang disampaikan harus menciptakan semangat persaudaraan dan kekeluargaan di sekolah yang bersangkutan. "Dalam MOS, siswa baru harus diajak untuk membangun persudaraan dan keakraban baik dengan teman-teman seangkatan, kakak kelas, para guru dan karyawan-karyawati lainnya. Jadi tidak benar jika MOS itu menciptakan ketakutan dan keresahan dan ketakutan bagi siswa baru," ujarnya. Ketua Osis SMA PGRI 6 Denpasar I Putu Yoga Kusu m a W idyan a j u ga m e-
nambahkan sesuai dengan tema kegiatan Mos tahun ii berkarakter, sejuk, bersih dan berbudaya di harapkan mereka dapat membentuk karakternya masing mencintai lingkungan agar sejuk bersih dan menjaga kebudayaan masing-masing. “ saat ini mereka dalam masa transisi dari anak-anak ke remaja jadi disini kita akan memebnetuk karaker meraka masing-masing dan mencintai lingkungan yag bersih dan sejuk Serta berbudaya,saat ini budaya kita sudah mulai terkikis di kalangan remaja. Maka di Mos inilah kami mengajarkan untuk meestarikan budaya kita,” ujarnya kepada berita dewata. Ratusan peserta Mos harus melengkapi atribut-atribut yang mudah di temukan di sekeliling mereka seperti topi yang terbuat dari bahan pandan, name tag di buat dari tali
Wakasek Kesiswaan SMP PGRI 9 Denpasar, I Gst Ngurah Made Sudarmana saat memantau perkembangan siswa baru yang sedang mengikuti MOS.
MOS harus Disiplin dan Bersifat Kekeluargaan
Sumitra yang didampingi Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan, I Gst Ngurah Made Sudarmana, S,Pd. Diterangkannya, pada pembukaan MOS di Lapangan I Gst Made Agung yang dibuka Wali Kota Denpasar, SMP PGRI 9, mendelegasikan 1 regu 30 siswa baru. Setelah dibuka Walikota, MOS dilanjutkan di sekolah. Sumitra menjelaskan akan melakukan pengecekan kepada siswa yang orangtuanya tidak mampu, agar diusulkan untuk memperoleh beasiswa miskin, dan juga dibantu dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Rotary Club of Bali Taman. Sebelumnyadiketahui ada 6 siswa SMP PGRI 9 yang mendapat beasiswa dari Rotary Club of Bali Taman. Keterangan terpisah, Wakasek Kesiswaan, I Gst Ngurah Made Sudarmana mengutarakan, kegiatan MOS dilakukan in door dan out door. Dalam kegiatan in door, siswa baru diberikan ceramah-ceramah tentang wawasan kebangsaan, tata krama siswa dengan narasumber dari kepolisian dan Puskesmas. Sedang kegiatan out door, bhakti sosial dengan memungut sampah palstik dan pemberantasan sarang nyamuk. W-001
DENPASAR-Fajar Bali Untuk meningkatkan kualitas pendidikannya, SMP Negeri 10 Denpasar mengaku punya trik baru. Drs. Ketut Sukartha, M.Si, kepala sekolah setempat memberikan kisi-kisi terkait jurus baru di sekolah yang beberapa waktu lalu mencuat sebagai sekolah peraih nilai UN tertinggi kedua di Bali. “Sekarang tinggal memantapkan apa yang sudah kami programkan empat tahun lalu, yang sudah kami lalui dan sekarang baru melihat hasilnya,” kata Ketut Sukartha. Manajemen sekolah yang dipimpinnya diklaim sebagai sebagai pionir yang membuat manajemen keterbukaan antara kepala sekolah, guru dan siswa untuk bekerja secara optimal. Dikatakan Sukartha, kualitas pendidikan mengacu pada semangat untuk mewujudkan kualitas unggul pendidikan yang dihasilkan dari tim yang solid. Dalam setiap aktifitas apapun tim harus mampu memotifasi diri sebagai keunggulan dan kesempurnaan. Selain itu, kualitas ditingkatkan dengan bekerja berdasarkan karakter moral dan etika sesuai tuntutan profesi. “Kami berusaha menemukan cara-cara baru untuk menjadi yang lebih baik secara kreatif dan efektif,” jelasnya. Sebelum pelaksanaan masa orientasi siswa (MOS) siswa mengadakan kunjungan sosial kepada guru-guru . Siswa juga diajak berkunjung ke Desa Panglipuran untuk mengenal kehidupan masyarakat dengan segala local genius yang ada. Sementara untuk PPDB tahun ini, SMP Negeri 10 menerima 191 siswa melalui jalur regular, 48 siswa dari jalur prestasi dan satu orang dari jalur prestasi. “Jumlahnya tetap 40 siswa tiap kelas sesuai kapasitas 6 kelas. Saat ini kelas VII kita pecah untuk menormalisasi harus konsen menjadi kelas ideal,” kata Sukartha. KJ
50 Siswa SMK Se-Bali Ikuti OSTN ‘ 2014
50 siswa SMK Se-Bali saat mengikuti penjelasan tentang OSTN DENPASAR-Fajar Bali Bertempat di Hotel Batukaru, Denpasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora ) Provinsi Bali, Sabtu, 5 Juli 2014 menggelar Olimpiade Sain Terapan Nasional ( OSTN ) diikuti 50 orang siswa SMK seluruh Bali. Secara resmi kegiatan dimaksud dibuka oleh Kabid Dikmen, Drs. I Wayan Susila, M,Si mewakili Kadisdikpora Provinsi Bali, Jumat 4 Juli 2014 di tempat lomba. Kadisdikpora dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kabid Dikmen menyatakan, Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin pesat diera globalsasi ini, kita dituntut untuk senantiasa bersaing dan berkompetisi dalam peningkatan mutu pendidikan. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Bali melalui Disdikpora Provinsi Bali, Kabupaten / Kota terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Banyak program inovasi secara komperhensif terus dilaksanakan untuk tujuan perluasan dan pemerataan akses serta peningkatan mutu pendidikan, seperti pemberian beasiswa, Lomba – lomba, salah satunya OSTN SMK yang dilaksanakan tanggal 5 Juli 2014 di Hotel Batukaru, Denpasar. Ajang ini digelar untuk mencari wakil Provinsi Bali untuk mengikuti lomba yang sama di tingkat nasional yang akan digelar di NTB bulan depan. OSTN SMK ini juga merupaka media strategis bagi siswa SMK untuk menunjukkan kemampuan maksimalnya, maka diharapkan kepada para peserta untuk konsentrasi dan focus mengikuti lomba sehingga akan menghasilkan hasil yang maksimal, kata Kadisdikpora. Kasi Kesiswaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Drs. I Nyoman Tajem selaku panitia penyelenggara OSTN melaporkan, tujuan lomba OSTN SMK disamping untuk mendapatkan wakil Bali untuk maju ketingkat nasional, juga dalam upaya meningkatkan motivasi kemampuan peserta didik SMK dalam penguasaan bidang sains terapan, Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan dan potensi SMK sebagai tempat pendidikan dan latihan yang berkualitas, Mempererat tali persahabatan antar generasi muda, Meningkatkan citra SMK melalui unjuk kemampuan dalam bidang sain terapan. Peserta OSTN dilaporkan berjumlah 50 orang, terdiri dari utusan Kabupaten / Kota se Bali dengan rincian; Kota Denpasar mengirim dutanya 7 orang, Kabupaten Badung – 6 orang, Buleleng - 6 orang, Gianyar – 5 orang, Karangasem – 5 orang, Jembrana – 6 orang, Tabanan – 5 orang, Bangli – 5 orang dan Klungkung – 5 orang, serta masing – masing didampingi 5 orang guru pendamping. Sedangkan materi lomba meliputi, 1. Matematika Non Teknologi, 2. Matematika Teknologi, 3. Kimia Terapan, 4. Fisika Terapan dan 5. Biologi Terapan. Sebagai Tim Juri panitia mempercayakan kepada para dosen jurusan matematika, fisika, kimia, dan biologi yang berasal dari Fakultas MIPA Universitas Udayana Denpasar. Kepada para pemenang panitia menyediakan hadiah kepada 3 pemenang / juara pada setiap mata lomba berupa piala, piagam, uang pembinaan masing – masing, juara I memperoleh Rp. 3.000.000, juara II – Rp. 2.500.000, juara III – Rp. 1.500.000 sehingga total hadiah uang pembinaan sebasar Rp. 35.000.000. NT
FB/IST
ekstra kurikuler. Demikian ditegaskan Kepala SMP PGRI 9 Denpasar, Drs. I Gst Ketut Sumitra, MM.M.Si., saat memantau pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) di sekolah tersebut Selasa
FB/BLAS
DENPASAR-Fajar Bali SMP PGRI 9 Denpasar utamakan pelayanan kepada s i swa , ka re n a p e l aya n a n merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dalam bidang akademik serta
Selain itu banyak yang nilai bagus diterima di sekolah negeri. SMP PGRI 9 merupakan binaan SMPN 10 Denpasar, dan 95 persen guru-guru dari SMPN 10. Menurutnya, SMP PGRI 9 didukung guru-guru favorit pilihan khusus dari SMPN 3 Denpasar, SMPN 5 Denpasar dan SMPN 12 Denpasar. Sehingga kualitas sekolah tersebut mampu berkompetitif dengan sekolah negeri. Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP PGRI 9 Denpasar untuk tahun akademik 2014/2015 menggembirakan, karena SMP PGRI yang dipimpinya memperoleh 316 siswa baru, dan akan menempati 7 kelas. PPDB saat ini melampaui PPDB tahun lalu, karena tahun lalu hanya memperoleh 170 siswa. Jumlah siswa baru tersebut saat ini MOS. Diterangkannya, pelaksanaan MOS sudah dimulai 14 Juli dan akan berakhir 17 Juli mendatang. Khusus di SMP PGRI 9 MOS dilangsungkan sore hari, agar pagi hingga siang hari, peserta MOS dapat mempersiapkan diri. “MOS sesuai tema, “Harus Sejuk, Sehat dan Berbudaya Menjalin Kebersamaan Mewujudkan Kota Denpasar Kreatif dan Ramah Lingkungan,” jelas
FAJA R BALI
Rabu, 16 Juli 2014, Tahun XIV
FB/IST
6
Pembukaan MOS di SMA PGRI 6 Denpasar di tandai dengan penyematan atribut MOS Oleh Kepala Sekolah SMA PGRI 6 Denpasar Drs. I Gusti Bagus Wiadnyana, M.M.,M.Pd rafia dan kardus bekas serta tas yang terbuat dari karung beras. Aemua atribut memiliki kegunaan dan maknanya masing-masing.
Sesuai dengan jadwal yang telah di berikan oleh pemerintah, pelaksanaan Mos di lakukan selama 4 hari di mulai Senin (14/7) sampai (17/7).
Kegiatan MOS di SMA PGRI 6 Denpasar nantinya akan di tutup dengan kegiatan Tirta Yatra di Pura Narmada dan Bakti Sosial. BD Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
FAJA R BALI
Rabu, 16 Juli 2014, Tahun XIV
7
Mantapkan Penatausahaan dan Inventarisasi Asset
Pemkab Badung Gandeng DJKN Bali Nusra MANGUPURA-Fajar Bali Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkab Badung menggandeng Direktorat Jenderal Keuangan Negara (DJKN) Bali Nusra untuk memberikan pengarahan khususnya terkait penatausahaan dan inventarisasi asset. Pengarahan dari DJKN tersebut dilaksanakan, Selasa (15/7) kemarin di ruang Kriya Gosana, Puspem Badung. Acara tersebut dihadiri Bupati Badung A.A. Gde Agung, Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Kepala Kanwil DJKN Bali Nusra Etto Sunaryanto beserta Tim DJKN serta Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Badung. Bupati Gde Agung menyampaikan terima kasih berkenan Kepala Kanwil DJKN Bali Nusra beserta Tim memberikan arahan maupun petujuk bagaimana kita melaksanakan tata kelola keuan-
gan khususnya pengelolaan asset yang baik dan benar yang merupakan bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN sesuai dengan pelaksanaan dari salah satu misi Pemkab Badung. Bupati Gde Agung mengakui bahwa hasil pemeriksaan BPK terhadap LKPD Badung 2013 lalu memang sangat memprihatinkan. Namun melalui pengarahan dan konsultasi yang diberikan DJKN ini, diharapkan SKPD dapat lebih meningkatkan pengelolaan keuangan khususnya asset sehingga pada pemeriksaan LKPD 2014 yang dilakukan pada akhir masa jabatan Bupati tahun 2015 nanti, Badung kembali meraih opini WTP. “Kami minta SKPD dapat bekerja dengan keras lagi sehingga mampu mengembalikan dari opini tidak wajar menjadi
opini WTP. Kanwil DJKN Bali Nusra membuka pintu selebarlebarnya untuk menerima konsultasi-konsultasi dari seluruh SKPD,” imbuhnya. Sekda Kompyang R. Swandika menjelaskan, khusus dalam pengelolaan asset atau barang daerah, Bupati akan mengeluarkan Instruksi kepada seluruh pimpinan SKPD selaku pengguna anggaran yang intinya meminta SKPD untuk melakukan penatausahaan aset dan inventarisasi aset. Diharapkan tanggal 30 Agustus pendataan asset sudah selesai dilakukan dan dilaporkan kepada bupati. Ditambahkan, pada tahun 2008 Pemkab Badung pernah melaksanakan sensus asset yang merupakan tindaklanjut dari Permendagri 17 tahun 2007. Pada sensus tersebut, Pemkab Badung sudah mempunyai inventarisasi asset, data asset, buku induk asset serta neraca asset, namun sesungguhnya apa yang tercatat dalam neraca asset tidak sepenuhnya linier dengan apa yang ada di SKPD dan di lapangan. “Kami harapkan DJKN dapat memberikan arahan, petunjuk sekaligus perintah sehingga Badung kembali bisa mendapatkan opini wajar
terhadap nilai asset Badung yang ada sekarang yang sesungguhnya merupakan revew atas sensus asset yang pernah dilakukan 2008 lalu,” jelasnya seraya mengatakan sensus aset, penatausahan, inventarisasi dan
FB/SARJANA
Hadapi Ekonomi Global, Kualitas SDM Sangat Penting
Bupati Suwirta saat membawakan makalah menghadapi ekonomi global pada seminar memperingati hari Koperasi, beberapa waktu lalu.
SEMARAPURA-Fajar Bali Seminar Koperasi di Klungkung mengahdirkan pembicara yang kini menjadi Bupati Klungkung dan mantan pengelola Keperasi terbaik di Bali, Koppas Srinadi. Makalah yang diberikan dengan tema, Strategi Koperasi Menghadapi Ekonomi Global. Dilaksanakan di Gedung KNPI Klungkung beberapa waktu lalu. Pembicara lain yang hadir pada saat itu adalah Deputi Produksi Kementerian Koperasi Republik Indonesia, Wayan Dipta, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Klungkung A.A. Gede Sarjana, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan I Komang Dharma Suyasa , Dekopinwil Provinsi Bali, Dekopinda, serta instansi
terkait lainnya. Panitia Seminar Tiwi Efendi menyampaikan pihaknya telah melakukan aneka kegiatan dalam rangka menyambut Hari Koperasi yang ke- 67 ini diantaranya melakukan kunjungan sosial kepada keluarga miskin yang berada di Kabupaten Klungkung serta melakukan persembahyangan bersama di Pura Goa Lawah. Tiwi Efendi juga berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Klungkung atas dukungan dan kerjasamanya dalam menyelenggarakan kegiatan peringatan Hari Koperasi yang ke-67. Bupati Suwirta dalam sambutannya menyampaikan Koperasi memiliki peran yang sangat strategis karena fungsinya
DPR Sahkan RUU Panas Bumi Agustus 2014
FB/IST
Rida Mulyana
JAKARTA-Fajar Bali Dalam waktu dekat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Panas Bumi pada Agustus 2014 mendatang dalam sidang paripurna. Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana mengatakan, beleid itu sudah rampung disusun bersama DPR. Rencananya beleid ini disahkan per Juli lalu. Namun hal itu ditunda sampai reses anggota DPR berakhir RUU Panas Bumi merupakan revisi UU No. 27/2003 tentang Panas Bumi. “Keputusan pimpinan pansus DPR tentang RUU Panas Bumi, disahkan setelah selesai masa reses,” kata Rida di Jakarta,
Selasa (15/7). Rida menjelaskan penundaan pengesahan bukan lantaran ada kendala dalam penyusunan RUU itu. Dia menegaskan tidak ada lagi pembahasan terkait materi UU. Menurut dia, hanya permasalahan waktu pengesahan saja yang membuat tertundanya dari target pada Juli ini. “Menurut saya sudah tidak ada lagi kegiatan, selain pengesahan,” katanya. Rida menilai regulasi ini mampu mengatasi kendala yang dihadapi dalam pengembangan panas bumi. Selama ini pengembangan panas bumi terkendala izin, karena bertentangan dengan sifat kegiatan yang masuk kegiatan pertambangan. Padahal potensi panas bumi sebagian besar terletak di hutan konservasi. Dari sebaran titik potensi sumber panas bumi terdapat 15 titik yang berada di kawasan hutan lindung. Potensi panas bumi di kawasan itu mencapai 6.000 mega watt (MW). “Revisi UU ini mendorong percepatan pengembangan dan pemanfaatan potensi panas bumi. Yang utama adalah potensinya dapat dimanfaatkan dimana saja, termasuk yang ada di area hutan konservasi,” katanya. INC
ryanto dalam pengarahannya menyampaikan bahwa ruang lingkup tugas dan fungsi DJKN meliputi pengelolaan kekayaan negara, pengurusan piutang negara/daerah, penilaian seluruh barang serta lelang eksekusi/
JAKARTA-Fajar Bali Sejak layanan pengaduan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibuka Januari 2013 hingga pekan pertam Juli 2014, sebanyak 19.000 orang menyampaikan laporan ke lembaga ini. Hal tersebut diungkapkan Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Soetiono. Walau begitu, menurut Kusumaningtuti, di antara seluruh laporan pengaduan yang masuk, hanya 20% berupa aduan. Sedangkan 80% sisanya merupakan permintaan informasi mengenai layanan dan produk industri jasa keuangan. “Sebanyak 40% dari pengaduan berasal dari sektor perbankan,” ujarnya, awal pekan ini. Terkait itu, Kusumaningtuti menilai, banyaknya pengaduan nasabah di sektor perbankan dibanding pengaduan dari sektor industri jasa keuangan lainnya terjadi karena aset yang dikelola oleh bank jauh lebih besar dibandingkan yang lain. Disebutkan pula, pengaduan nasabah masuk ke OJK melalui berbagai jalur. Sebab, sambung dia, selain membuka call center, OJK juga menerima pengaduan via email dan pengaduan langsung di kantor-kantor OJK baik di pusat maupun kantor perwakilan OJK
di daerah. Laporan pengaduan dari sektor perbankan yang menggunung juga tampak di OJK Regional VI Sulawesi Maluku Papua. Di antara laporan tersebut, mayoritas terkait dengan kredit macet yang mencatatkan angka sebanyak 57 kasus. Kepala Kantor Regional VI OJK Sulampua Adnan Juanda mengatakan, untuk seluruh pengaduan laporan yang masuk ke OJK, industri perbankan masih mendominasi sebanyak 24%. Urutan berikutnya, kata dia, adalah laporan pengaduan di sektor industri keuangan non bank (IKNB), sebanyak 11 persen, dan institusi non LJK (lembaga jasa keuangan) sebanyak 12%. Terkait dengan kasus kredit macet, Adnan mencontohkan, biasanya dari industri keuangan seperti bank kebanyakan yang mengeksekusi agunan tanpa prosedur dan cenderung tidak adil dari sisi jangka waktu pelunasan.Selain itu juga banyakkondisi persyaratan pencairan kredit yang belum terpenuhi, namun nasabah terkadang ingin lebih dipercepat. Laporan terkait kredit, Adnan melanjutkan, juga banyak menyangkut Informasi denda yang dinilai diskriminatif melalui pola finalti bagi yang ingin melakukan
pelunasan lebih awal, suku bunga yang naik turun tanpa pemberitahuan hingga sistem informasi debitur yang tidak updating. Sejauh ini, menurut Adnan, laporan dari nasabah ataupun masyarakat itu masih dalam tahap penyelesaian internal. Dan, sambung dia, belum ada yang sampai pada tahap mediasi. Sejak Januari hingga Juni2014 OJK sendiritelah menyelesaikan136 kasus industri jasa keuangan dan diharapkan melalui optimalisasi sistem aduan nasabah, laporan dari masyarakat bisa lebih diminimalisir. Dibagian lain dijelaskan, OJK bekerja sama dengan Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD) Universitas Brawijaya Malang menyelenggarakan serangkaian pelatihan Literasi Keuangan bagi penyandang disabilitas. Dalam kegiatan yang diadakan di sejumlah kota di Jawa Timur itu, di antaranya Surabaya pada Jumat (11/7), Mojokerto (Sabtu, 12/7), dan Malang (Minggu, 13/7), sebanyak 150 penyandang disabilitas dilibatkan. Mereka yang kebanyakan berprofesi sebagai pemijat, penjahit, guru les dan pedagang itu mendapatkan pelatihan mengenai perencanaan dan pengelolaan keuangan. INC
Bupati Badung menerima Direktorat Jenderal Keuangan Negara (DJKN) Bali Nusra sebelum memberikan pengarahan khususnya terkait penatausahaan dan inventarisasi asset, Selasa (15/7) kemarin di ruang Kriya Gosana.
Bupati Suwirta Tampil sebagai Pemakalah pada Hari Koperasi ke 67
sebagai badan usaha yang dapat menaungi dan mempersatukan masyarakat kecil dalam menggerakan ekonominya sekaligus sebagai tumpuan dalam meningkatkan kesejahteraan. Pengaruh globalisasi ekonomi yang semakin kuat merupakan tantangan bagi koperasi sebagai usaha ekonomi yang berbasis kerakyatan. Melihat kondisi saat ini, maka upaya peninggkatan perangkat atau komponen koperasi menjadi sangat penting dalam mempertahankan eksistensi dan jati diri koperasi. Suwirta berharap kepada para pengurus dan pengelola Koperasi untuk senantiasa meningkatkan sumber daya manusiannya sehingga pelayanan kepada anggota dan masyarakat meningkat. Dengan demikian, tambahnya, citra koperasi di masyarakat menjadi lebih baik sehingga terwujud koperasi sejati dan mandiri yang benar-benar bertumpu pada sendi-sendi dasar koperasi dan prinsip-prinsip koperasi. Dalam paparan seminarnya dengan makalah Strategi Koperasi Menghadapi Ekonomi Global, disebutkan bahwa dalam dunia gobal yang akan dipertaruhkan adalah kualitas barang dan jasa termasuk kualitas SDM. Kualitas manajemen yang menerapkan standarisasi, efisiensi, efektifitas dan tranparansi. Adanya
pelaporan asset sangat penting sebagai langkah kita kedepan untuk mengembalikan WTP pada tahun 2015 atas pemeriksaan LKPD 2014. Sementara itu Kepala Kanwil DJKN Bali Nusra, Etto Suna-
noneksekusi. Menurutnya aset tidak hanya berupa barang tapi juga berupa piutang dan bukan hanya barang milik daerah yang ditatausahakan namun piutang juga harus ditatausahakan. Dengan berlakunya sistem akutansi berbasis aktual berlaku pula penyusutan. Untuk itu bila Pemkab Badung belum melakukan penyusutan seharusnya sudah dilakuan penyusutan terhadap seluruh aset-aset. Sementara piutang daerah adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada Pemerintah Daerah dan/atau hak Pemerintah Daerah yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau akibat lainnya yang sah. Dibagian lain Etto Sunaryanto mengharapkan, kepada aparat pemerintah yang memiliki keahlian dibidang asset dapat meningkatkan keahliannya salah satunya dengan mengikuti bimbingan teknis masalah penatausahaan asset. “Kami siap melakukan konsultasi dengan Pemkab Badung terkait penatausahaan dan inventarisasi asset dan piutang,” imbuhnya. W-014
FB/HERY
Pemerintah Kabupaten Badung tidak mau lagi kecolongan atas penilaian BPK yang memberikan opini tidak wajar terhadap LKPD Badung 2013. Untuk pemeriksaan LKPD tahun 2014 yang akan dilakukan tahun 2015 nanti diharapkan opini WTP dapat kembali diraih.
mobilitas uang, barang yang tanpa hambatan dan daya saing barang jasa dan manusia. Dengan dunia global pasal lokal akan mendapat kesempatan bersaing. Sedangkan kemudahan untuk mengakses investasi antar negara terutama Asean dan seluruh dunia. Kegiata pariwisata akan meningkat. Sedangkan dampak negatifnya, bisa kehilangann pasar akibat kalah bersaing dan di tingkat lokal akan dipenuhi dengan produk lokal yang bisa mematikan usaha di dalam negeri. Sedangkan bila SDM didalam belum kuat, maka masuknya peluang SDM luar bisa menggusur tenaga kerja lokal. Dalam makalahnya disebutkan faktor kunci yang menentukan tingkat daya saing investasi adalah kebijakan ekonomi yang protektif dan kurang inovatif dan lambatnya proses perijinan. Teknologi yang berjalan lamban dan lemahnya penegakan hukum sehingga mudah terjadi KKN. Rendahnya kualitas dan mahalnya infrastruktur serta kompetensi SDM yang rendah akan menghambat ekonomi global. Tingkat pertumbuhan dan otonomi daerah mengakibatkan biaya mahal. Disebutkan peran pemerintah memiliki peran seperti peran alokatif, peran distributif, peran stabilitatif, peran dinamisatif.W-010
Laporan ke OJK Mengalir Deras
KEHILANGAN
BPKB Dengan No. 4746739-0, DK 408 KN Atas Nama : Ir. Tjokorda Gede Darmayudat 862/VII/KTR
858/VII/BLAS 861/VII/KTR
Layouter: Zohra
8
RABU, 16 JULI 2014 | TAHUN XIV
Klungkung Wakili Bali Utsawa Dharma Gita Nasional
Temu Wirasa Bupati Klungkung di Desa Selisihan
Pendidikan Lemhanas. ”Nanti saya akan bicara atau mengintruksikan lebih rinci lagi mengenai pemberdayaan organisasi tersebut, dan juga bagaimana mengembangkannya,” jelas Suwirta. Terkait dengan proyekproyek Pemkab Klungkung yang mengalami gagal tender, menurut Bupati juga akan dijelaskan teknisnya sehingga pembangunan fisik di Klungkung bisa berjalan dengan baik. Dihadapan masyarakat Desa Selisihan yang penduduknya mayoritas petani, Suwirta juga menyinggung soal pengelolaan beras petani, sehingga nantinya petani mendapatkan banyak manfaat dari hasil bertani terutama petani sawah. Ide yang digagas Suwirta adalah beras atau produksi pertanian oleh petani Klungkung kedepannya akan dikelola dengan sistem koperasi, sehingga petani bisa menikmati hasil yang maksimal. ”Nanti petani tidak lagi menjual hasil pertanian dalam bentuk gabah, namun menjual dalam bentuk beras, namun
Temu wirasa Bupati Klungkung Nyoman Suwirta di Desa Selisihan yang menggeber konsep desa wisata. semuanya terwadahi dulu dalam bentuk koperasi,” papar Suwirta. Gagasan lain terkait pembangunan di Klungkung, Suwirta juga membeber bagaimana mengembangkan konsep desa wisata. Namun, tambahnya, sebelum mengembangkan konsep desa wisata, perangkat camat dan desa seperti lurah atau perbekel harus mengetahui dulu potensi wilayahnya. D i te ra n gka n nya u n t u k mengembangkan potensi desa wisata sebaiknya mulai dari potensi desa dan bagaimana mengemas potensi yang dimiliki sehingga layak dijadikan desa wisata. ”Dari masalah dan potensi yang dimiliki kita kelola sehingga desa tersebut menjadi menarik untuk dikunjungi,” ungkap Suwirta lagi. Dalam temu wirasa tersebut, beberapa dari tokoh masyarakat menyampaikan permasalahan
Bank Sampah Lestari Dilaunching
yang ada di desanya. Perbekel selat menyampaikan bahwa dalam penunjukkan untuk menjadi wakil mewakili kabupaten dalam Lomba Administrasi Desa Tingkat Provinsi agar diberitahu jauh sebelumnya , sehingga pihak desa tidak kelabakan untuk melakukan persiapan. Dalam hal tersebut Bupati menanggapi dengan memberikan himbauan kepada setiap institusi dari tingkat atas sampai bawah, harus sudah siap dalam kondisi apapun karena ini menyangkut sistem dalam institusi tersebut. ”Jika seperti itu, berarti terkesan ketika ada lomba baru mempersiapkan segalanya. Karena apa yang sedang dilakukan di Kabupaten Klungkung bukan sekedar untuk lomba tetapi bagaimana implementasi dan tindak lanjut terhadap permasalahan yang dihadapi,” tutup Suwirta.W-010
Sukseskan Program Bali Clean and Green
Sampah Desa Getakan. Setelah mendaftar sebagai nasabah Bank Sampah, Bupati Suwirta juga menyaksikan pembuatan dan penjelasan salah satu warga dalam pembuatan pupuk kompos. Kemudian Bupati Suwirta melanjutkan dengan penanaman pohon di lingkungan Desa Getakan. Dalam kegiatan Lounching Bank Sampah Lestari Desa Getakan, Bupati Suwirta didampingi Ny. Ayu Pastika serta dihadiri oleh Camat Banjarangkan Komang Wisnuadi, Unsur Muspida, Unsur Muspika, Perbekel Desa Getakan I Dewa Ketut Widiana. Sebagai tanda Desa Getakan dijadikan perwakilan sebagai Desa Bank Sampah, Bupati
Suwirta menerima timbangan untuk sampah yang diserahkan oleh Sekretaris Bali Wastu Lestari, Desak Ketut Purnama Sari yang juga selaku Ketua Tim Pendamping Lomba Bali Clean and Green tersebut. Dari penjelasan Ketua Tim Pendamping mengatakan ada dua desa yang dijadikan Desa Bank Sampah selain Desa Getakan dan Desa Besang di Dawan. Ketut Purnama Sari sebagai Ketua Tim Pendamping mengatakan bahwa kriteria dari lomba Bali Clean and Green ini yaitu harus ada perubahan lingkungan dari kotor menjadi bersih, kemudian desa tersebut harus memiliki Bank Sampah untuk itu kami di sini sebagai
SEMARAPURA-Fajar Bali Pengurus dan anggota IDI diharapkan mampu berperan aktif dalam memperbaiki SDM dan membuat program dokter yang bisa memberikan sumbangsih bagi pemerintah. Demikian harapan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dalam acara pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Klungkung, beberapa waktu lalu. A c a ra p e l a n t i k a n j u g a dihadiri Ketua IDI Wilayah Bali, dr. I Made Kompyang Gautama, Sp.A, Kadis Kes-
ehatan Kabupaten Klungkung Gusti Ngurah Agung Swastika, Kadiskoperindag Komang Darmasuyasa, Direktur RSUD Klungkung dr. Made Adi Swapatni serta undangan lainnya. Pengurus IDI Cabang Klungkung dilantik sesuai dengan Surat Keputusan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Nomor : 1172/ PB/A4/06/2014 tanggal 16 Juni 2014 tentang Pengesahan Susunan Personalia Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Cabang Klungkung Masa Bakti
2014 – 2017. Dalam keputusan ini menetapkan Dr. I Nyoman Adiputra selaku Ketua IDI Cabang Klungkung. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta juga mengatakan bahwa pelayanan kesehatan ini harus sampai kepelosokpelosok tanpa batas. Untuk mencapai hal tersebut, menurut Bupati haruslah dibarengi dengan komitmen bersama dan SDM yang berkualitas. “Untuk meraih semua itu diperlukan SDM yang berkualitas,” jelas Bupati Suwirta. Selain itu, dari kunjungan yang
sempat dilakukan beberapa waktu lalu ke Rumah Sakit dan beberapa Puskesmas, dihadapan tenaga kesehatan yang hadir Bupati menyatakan apa yang menjadi harapan bersama agar segera ditindaklanjuti untuk memajukan kesehatan. Pelantikan pengurus IDI Cabang Klungkung hendaknya juga dapat dijadikan sebagai ajang memperbaiki dan menggembleng diri sendiri agar nantinya bisa menjadi abdi yang baik dalam kesehatan. “Pengurus IDI agar
FB/SARJANA
SEMARAPURA-Fajar Bali Dalam lomba Bali Clean and Green Provinsi Bali, Bupati Klungkung Suwirta melauncing Bank Sampah “Lestari” Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan beberapa waktu lalu. Bank Sampah Lestari merupakan program kegiatan dari lomba Bali Clean and Green Provinsi Bali yang dilaksanakan oleh PKK Desa Getakan Kecamatan Dawan, yang merupakan perwakilan dari Kabupaten Klungkung. Selain melibatkan PKK Desa Getakan, program Bank Sampah ini melibatkan Teruna Teruni serta warga Desa Getakan. Selain membuka Bank sampah di Desa Getakan ini, Bupati Suwirta juga mendaftar sebagai nasabah pertama pada Bank
pendamping dari desa. Selain dua hal tersebut, desa yang lomba harus mampu menciptakan kreasi daur ulang dari sampah, sekecil apapun bentuk kreasi tersebut baik berupa dompet maupun tas nanti akan diperagakan dan dipresentasikan di panggung lomba yang diselenggarakan oleh Tim Provinsi. “Harapan saya dari adanya Bank Sampah ini agar lingkungan kita bebas dari sampah plastik, karena plastik merupakan sampah yang tidak hancur dalam hitungan tahun, serta mengubah mindset masyarakat agar tidak membuang sampah plastik sembarangan,” terang Desak Ketut Purnama Sari. Bupati Suwirta menyampaikan kegiatan ini merupakan suatu kebutuhan yang harus dilakukan oleh masyarakat dalam menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungannya sendiri. Terkait dengan program Bank Sampah ini merupakan sinergitas antara program Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Provinsi. Dengan adanya Bank Sampah ini diharapkan di Desa Getakan dan desa yang lain tidak ada sampah yang tidak berguna, semua sampah tersebut harus memiliki nilai ekonomis. “Kepada seluruh masyarakat selain untuk menjaga kebersihan, mendaur ulang sampah tersebut dan menjadikan sampah tersebut bernilai ekonomis, saya berharap kegiatan yang kita mulai sekarang agar dapat dilanjutkan kedepannya dan Desa Getakan dapat menjadi Desa Percontohan dari program Bank Sampah ini,” Himbau Bupati Suwirta.W-010
Bupati Suwirta launching Bank Sampah Desa Getakan untuk mendukung Bali Clean and Green
Drs. Wayan Sujana bersama Made Rasmiati dan Gede Dharma Suarsana serta para pendamping dan pembina lomba, I Komang Gede Suastika, I Wayan Adnyana dan Ida Bagus Mahardika. Kadisbudpar Wayan Sujana menjelaskan terpilihnya wakil Klungkung ini ke tingkat nasional karena para duta Klungkung ini sebelumnya telah menjuarai lomba Utsawa Dharma Gita tingkat Bali. “Kedatangan saya beserta rombongan bermaksud mengantar para peserta untuk berpamitan dan mohon doa restu serta bimbingan bupati Klungkung sebelum para peserta ini berangkat menuju tempat karantina,” jelas Wayan Sujana. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta mengucapkan terimakasih kepada seniman dan pelatih karena telah membina dan melatih anakanak peserta lomba sehingga bisa melaju ke tingkat nasi-
onal mewakili Bali. Suwirta berpesan agar segala potensi budaya dan kesenian yang ada di Klungkung digarap dan dilestarikan dengan baik termasuk bidang seni. “Kedepannya akan kita selenggarakan lomba bidang seni guna menjaring anak yang berbakat dan orang orang yang memiliki kemampuan dibidang seni untuk berkolaborasi. Dengan begitu kesenian kita pun dapat dilestarikan,” harap Suwirta. Suwirta juga berharap, agar anak anak peserta lomba Utsawa Dharma Gita untuk menyiapkan mental dan menjaga kesehatan sehingga tampil dengan kemampuan terbaik, dan menjaga nama baik Kabupaten Klungkung. Lomba nantinya akan diselenggarakan mulai dari tanggal 11 sampai dengan 15 Juli 2014 di hotel Mercure Jakarta. Sebelumnya juga peserta akan pamitan dengan Gubernur Bali.W-010
Wakil Klungkung dalam Utsawa Dharma Gita tingkat nasional pamitan dengan Bupati Suwirta.
Antisipasi Salah Pergaulan pada Anak Didik
Pramuka Diharapkan Ada di Semua Sekolah
SEMARAPURA-Fajar Bali Dalam rangka mengimplementasi Undang-undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Kepramukaan yang masuk ke dalam kurikulum 2013, Wabup Klungkung Made Kasta berharap agar Kepramukaan di setiap sekolah mulai dimasukkan dalam kurikulum dan dikembangkan agar dapat menciptakan anak didik yang berkarakter. Di sisi lain, dengan kegiatan Pramuka diharapkan dapat menekan terjadinya salah pergaulan pada anak didik. Selaku Ketua Kwarcab Klungkung, Made Kasta meminta agar Kepala Sekolah mulai memikirkan adanya jam pelajaran diluar jam sekolah untuk ada kegiatan Pramuka. “Saya meyakini dengan adanya Pramuka di setiap sekolah akan mengurangi terjadinya salah pergaulan pada anak didik, dimana dengan kesibukan yang ada didalam kegiatan pramuka dapat menumbuhkan budi pekerti pada diri anak masing-masing,” jelas Made Kasta dalam pertemuan dengan kepala sekolah se Kabupaten Klungkung.
FB/SARJANA
Made Kasta Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung, Nyoman Mudarta menilai, untuk menyadarkan anak agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan merupakan tantangan kita bersama. Nyoman Mudarta mengharapkan melalui gerakan pramuka yang salah satunya mengajarkan tentang kerendahan hati, diharapkan dapat menyibukkan anak didik untuk mengikuti kegiatan kepramukaan. “Sibukkan anak melalui kegiatan kepramukaan,” ujar Mudarta. Ketua Pramuka Kwarcab Klungkung Made Kasta dalam
Pengurus IDI Klungkung Dikukuhkan berperan memperbaiki SDM dan membuat program dokter sehingga bisa memberikan sumbangsih bagi pemerintah,” ujar Bupati Suwirta. Sementara itu, pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan pelantikan Pengurus Primer Koperasi IDI Klungkung periode 2014-2017, dimana terkait hal ini Bupati mengharapkan pengurus koperasi Primer nantinya dapat menjalankan perkoperasian dengan baik dan nyambung dengan program kerja di Kabupaten Klungkung.W-010
arahannya menyatakan bahwa Pramuka itu merupakan bidangnya karakter. Made Kasta yang juga Wakil Bupati Klungkung mengatakan, karakter kepribadian seorang Pramuka adalah berani, tegas, jujur dan tidak putus asa. Meskipun dulu belum ada Undang-undang Kepramukaan, namun di lapangan tetap menerapkan pramuka di masing-masing sekolah. “Kedepan setelah masuknya Undang-undang tentang kepramukaan dalam kurikulum 2013, diharapkan semua sekolah dapat mengimplementasikan sebagai kurikulum wajib tiap sekolah,” ujar Wabup Kasta. Selain itu, tambahnya, setelah masuknya Pramuka kedalam kurikulim 2013 ini Pembina-pembina dimasingmasing sekolah agar membina anak didik dengan benar dan menanamkan karakter kepribadian seorang pramuka. “Bagaimana dengan masuknya pramuka sebagai kurikulum wajib, nantinya agar bisa dipertahankan dimasing-masing sekolah,” harap Wabup Made Kasta.W-010
FB/SARJANA
SEMARAPURA-Fajar Bali Temu wirasa juga diikuti oleh segenap SKPD Kabupaten Klungkung dan tokoh masyarakat serta masyarakat Desa Selisihan. Hadir pula Perbekel dan Lurah se-Kecamatan Klungkung. Dalam kesempatan menyampaikan gagasannya membangun Klungkung, Bupati Suwirta menyebutkan akan membangunkan atau memberdayakan beberapa organisasi/LSM yang dianggap tidak optimal. Menurut Suwirta di Kabupaten Klungkung sendiri terdapat banyak LSM namun belum memiliki ijin atau surat tanda berdirinya LSM di Kesbanglinmaspol Klungkung. Disebutnya organisasi PKK juga akan dibangkitkan termasuk Dekranasda yang nantinya bisa membangkitkan UKM yang ada di Klungkung. ”Kerajinan Masyarakat banyak yang belum tersalur, nanti lewat Dekranasda kita akan kembangkan potensi masyarakat,” tambah Suwirta. Disebut bahwa Suwirta mulai akan mengembangkan semua itu setelah selesai mengikuti
FB/SARJANA
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menggelar temu wirasa dengan masyarakat Klungkung untuk kedua kalinya. Yang pertama sebelumnya temu wirasa ini digelar di Desa Tojan, Kecamatan Klungkung dan beberapa waktu lalu digelar di Desa Selisihan, Kecamatan Klungkung pula.
SEMARAPURA-Fajar Bali Delapan putra-putri K l u n g ku n g m e n o re h k a n prestasi membanggakan, dimana pada Utsawa Dharma Gita Provinsi Bali, Wakil Klungkung meraih peringkat utama sehingga mewakili Bali di kancah nasional. Delapan orang putra putri Klungkung ikut Utsawa Dharma Gita (UDG) tingkat nasional adalah; AA Gd. Wisnu Arikusuma (11), Komang Angga Adi Sanjaya (13), Ida Ayu Laksmi (18), Ida Ayu Rukmini (19), Dewa Agung Made Eka Yogantara (33), Ni Nengah Puji Widiandini (22), Putu Ayu Lestari (18), dan Ita (21). Sebelum berlaga di tingkat nasional, Senin lalu, delapan angggota ini berpamitan kepada Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. Diterima di ruang kerjanya, rombongan menyampaikan kabar gembira ini dengan diantar Kadisbudpar Klungkung
FB/SARJANA
Bupati Suwirta Beberkan Konsep Desa Wisata
Bupati Suwirta hadiri pelantikan Pengurus IDI Klungkung. Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI
Rabu, 16 Juli 2014, Tahun XIV
PARIWARA
9
Rekor Facebook dan Twitter di Final Piala Dunia 2014
Final Piala Dunia 2014 yang diselenggarakan di Brasil telah usai, yang menobatkan tim nasional Jerman sebagai juaranya. Keriuhan pertandingan final pesat sepakbola sejagat itu juga terjadi di Facebook dan Twitter. Facebook sendiri mencatat pertandingan final Piala Dunia 2014 antara timnas Jerman melawan Argentina itu
tercatat dalam rekor sebagai ajang olahraga terbesar yang diperbincangkan di jejaring sosialnya. Tak kurang dari 280 juta interaksi terjadi di halaman sosial media milik Mark Zuckerberg itu sepanjang pertandingan, termasuk postingan, komen, dan Likes. Interaksi tersebut berasal dari 88 juta
pengguna Facebook di berbagai negara. Secara keseluruhan, jumlah interaksi di Facebook sepanjang Piala Dunia 2014 mencapai 3 miliar, yang dilakukan oleh 350 juta orang di penjuru dunia. Mayoritas pengguna Facebook yang memperbincangkan ajang Piala Dunia adalah mereka yang berumur 18 - 24 tahun. Sementara, tim nasional Argentina menjadi tim yang paling populer atau banyak disebut di Facebook.
Jejaring sosial populer lainnya, Twitter juga mencatat hal yang fantastis terkait Piala Dunia 2014 kali ini. Menurut Twitter terdapat sekitar 32,1 juta kicauan yang dibuat sepanjang pertandingan final Piala Dunia 2014. Pertandingan itu menurut Twitter menjadi pertandingan
yang tiap menitnya dikicaukan paling banyak. Tiap menitnya, terdapat sekitar 619.000 kicauan yang dikirim pengguna setelah tim nasional Jerman keluar sebagai juara. Namun, walau pertandingan final itu mencatatkan rekor tertinggi dalam hal tweet per menit, sayangnya partai final Piala Dunia 2014 belum bisa menyaingi jumlah kicauan pertandingan Brasil melawan Jerman. Pertandingan yang berakhir dengan skor 7-1 untuk kemenangan tim nasional Jerman itu menjadi pertandingan yang paling banyak diperbincangkan di twiiter, jumlahnya mencapai 35,6 juta kicauan. Pertandingan itu sendiri menjadi pertandingan paling banyak diperbincangkan kedua di Facebook, setelah partai final Piala Dunia yang berlangsung Senin (14/7/2014) dini hari waktu Indonesia. KP
ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire
Fortuner
Elf Include BBM + driver 12 jam / hari 237/VII/IGR
Inova
Hubnngi :
082237658590
836/VI/WS
MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER ADV
hitam & putih
N.VELLFIREZ,ZG prem,ZG AudHtm NEW RANGE ROVER
NEW JK SPORT hitam
HUMMER H3’2001 putih
4Pintu hitam
WRANGLER SPORT’13 putih AsDK HARRIER HTM’2011 AsDK 3Camera NEW VELLFIRE GS putih & hitam 518/I/IGR
STOKIST XAMTHONE
Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563
NEW VW BEATLE’2013 putih AsDK
Hubnngi :
(0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
419/XI/AGN
517/I/IGR
519/I/TTV
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
532/II/BLAS
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Layouter: Wiadnyana
POLITIK
10
FAJA R BALI
Rabu, 16 Juli 2014, Tahun XIV
Menuju
Parlemen Wujudkan Pusat Pemerintahan Terintegrasi
FB/ARTAYASA
GIANYAR-Fajar Bali Politisi muda PDIP, Ngakan Putu Tirta Pramono (32) asal Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang mengaku akan mewujudkan pusat pemerintahan yang terintegrasi di Kawasan Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. “Gianyar perlu membangun perkantoran terintegrasi untuk meningkatkan pelayanan kepada publik,” kata Ngakan Putu Tirta Pramono, Selasa Ngakan Putu Tirta Pramono (15/7). Pria yang akrab dipanggil Bung Pramono itu menjelaskan, sudah waktunya Gianyar memiliki gedung pemerintahan yang terintegrasi. Karena hal itu menyangkut wibawa pemerintah. “Kita usulkan biar seperti Badung,” jelas pria yang terpilih kembali menjadi calon legislatif di tahun 2014 ini. Tempat yang paling representatif untuk mewujudkan gedung pemerintahan Gianyar yang baru adalah di kawasan Buruan. Karena, menurut politisi yang sedang naik daun itu, di kawasan itu banyak aset tanah milik pemerintah Gianyar. “PAD serta pihak ketiga yang menanamkan investasi di Kabupaten Gianyar banyak, jadi enggak ada alasan pembangunan gedung perkantoran itu tidak bisa diwujudkan,” katanya. Bukan hanya itu, banyak potensi pajak yang bisa dimainkan untuk mewujudkan pembangunan pemerintahan yang baru. Pramono mengakui kalau saat ini perencanaan anggaran pembangunan di Kabupaten Gianyar sedang dibahas. Untuk itu, pihaknya akan berusaha mengawal ide brilian itu, karena hal itu juga menyangkut pelayanan kepada publik. “Kita akan desak pihak eksekutif untuk menindaklanjuti rencana itu,” ucapnya. “Kewibawaan itu penting, dan sistem juga perlu dirombak untuk mewujudkan kewibaan itu. Kewibawaan itu tercermin dari pengadaan sarana dan prasarana yang kuat,” lanjutnya. W-005
Jokowi Laporkan Indikasi Penggembosan Suara Selasa (15/7) sore, calon presiden Joko Widodo mendatangi kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Kedatangan Jokowi ke kediaman Megawati adalah untuk melaporkan hasil kunjungannya ke sejumlah daerah setelah Pilpres 9 Juli 2014 berakhir. Apa saja topik pembicaraan mereka?
JAKARTA-Fajar Bali Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla Andi Widjajanto mengatakan, Jokowi melaporkan hasil blusukannya
Hari Ini Pleno Pilpres Kabupaten
Polres Klungkung Terjunkan 113 Anggota SEMARAPURA-Fajar Bali Sebanyak 113 anggota Polres Klungkung diturunkan untuk mengamankan proses perhitungan suara Pilpres Kabupaten Klungkung. Pleno KPUD Klungkung ini dilaksanakan di Ruang Rapat Praja Nawa Natya, DPRD Klungkung, Rabu (16/7) hari ini. Sebelum melaksanakan tugas hari ini, Selasa (14/7) kemarin aparat diberikan arahan oleh Kabag Ops Polres Klungkung, Kompol AA Oka Gede Putra Astawa. Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati di ruang kerjanya mengatakan, seluruh kekuatan akan dikerahkan untuk mengawal jalannya sidang pleno hasil hitung Pilpres 2014. ”Untuk mengamankan kegiatan tersebut, Polres Klungkung telah menyiapkan sistem pengamanan berlapis di sepanjang area Kantor DPRD Klungkung. Ini dilakukan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Kapolres Klungkung, Sri Yudatni Wirawati. Yudatni meminta masyarakat Klungkung bersabar menunggu hasil resmi yang dikeluarkan oleh KPU Klungkung. ”Kalau prosesnya lancar, maka dalam sehari proses rekapitulasi akan selesai, dan hasilnya bisa dilihat di KPUD,” terangnya lagi. Sidang pleno penetapan suara Pilpres akan dimulai sekitar pukul 09.30 wita. Sidang itu akan dihadiri unsur Muspida Kabupaten Klungkung. Selain dihadiri oleh Muspida Klungkung, juga akan dihadiri oleh Panwaslu, termasuk saksi oleh partai pendukung masing-masing Capres. W-010
secara signifikan. “Kami melihat ada pola penggembosan suara yang mirip-mirip terjadi di Bali. Jadi ada penurunan suara sistematis dari TPS menuju kecamatan melalui manipulasi formulir C1,” ujar Andi, di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar 27, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/7). Andi mencontohkan, modus kecurangan yang dilakukan adalah memanipulasi angka pada formulir C1 mulai dari TPS hingga ke tingkat kecamatan. Suara untuk JokowiJK sedikit demi sedikit dikurangi di setiap tingkatan.
Dengan aksi curang ini, suara pasangan nomor urut dua dipastikan akan berkurang saat proses rekapitulasi di tingkat nasional. “Di Bali, kala itu, KPUD tidak mengizinkan para saksi memeriksa formulir C1 hingga ke bawah. Mereka hanya berpatokan pada keputusan KPUD. Kami tidak mau Indonesia menjadi ‘Bali II’,” lanjut Andi. Seberapa besar penggembosan suara, Andi mengaku belum menghitung totalnya. Namun, ia memprediksi, jika praktik kecurangan terjadi di daerah padat penduduk dan berada di basis rival poli-
tiknya, jumlah penggembosan suara Jokowi-JK bsa signifikan. Andi memastikan, pertemuan Jokowi dan Megawati akan berlanjut pada aksi nyata apa yang akan dilaksanakan selanjutnya demi mengawal suara Jokowi-JK. “Kami sangat yakin kami tetap menang,” ujar Andi. Pertemuan Jokowi dan Megawati berlangsung tertutup. Pertemuan berlangsung dari pukul 15.30 WIB hingga 16.50 WIB. Saat keluar dari kediaman Mega, Jokowi membuka kaca mobilnya. Namun, ia hanya tersenyum saat ditanya maksud kedatangannya. KP
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golkar Indra J Piliang membantah partainya mudah tergoda oleh kekuasaan. Ia mengatakan, Golkar akan selalu berusaha ada dalam pemerintahan, tetapi bukan karena haus kekuasaan. Indra mengatakan, dalam kurikulum Golkar, tidak ada materi yang menjadi panduan ketika Golkar berada di luar pemerintahan. Untuk itu, ia merasa sangat wajar jika Golkar selalu berusaha masuk di pemerintahan, kecuali kuriku-
lum Golkar direvisi. “Kalau kita mau oposisi, kurikulumnya harus diubah. Harus ada pendidikan dalam internal Golkat mengenai oposisi, garisnya seperti apa,” kata Indra di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jakarta Pusat, Selasa (15/7). Hal itu disampaikan oleh Indra untuk menanggapi tulisan Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra di akun Twitter-nya, Senin (14/7) kemarin. Yusril meragukan konsistensi Golkar dalam Koalisi Merah Putih
karena menganggap partai tersebut akan selalu mencari cantolan kekuasaan di setiap era pemerintahan. Indra memberikan respons positif untuk Yusril. Akan tetapi, ia meminta semua pihak memahami garis ideologis yang dimiliki oleh Golkar. Inisiator poros muda Golkar itu menyampaikan, Golkar menganut trilogi pembangunan plus, yakni pemerataan pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan nasionalisme baru. Oleh karena itu, ketika banyak internal Golkar me-
nolak keputusan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang mendukung pembentukan secara permanen Koalisi Merah Putih, alasannya karena ada pelanggaran paham yang dianut, yaitu poin stabilitas politik. Indra menilai stabilitas politik tak akan tercapai jika koalisi dilakukan secara permanen. “Itu alasannya, bukan karena haus kekuasaan, tapi karena koalisi permanen melanggar satu prinsip. Kita sih ingin cair saja, tapi ada aturan Golkar yang dilanggar,” ujarnya. KP
Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin di kantornya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/7) sore. Sejumlah rekan koalisi yang menemani Prabowo hadir dalam pertemuan itu, yakni Aburizal Bakrie, Harry Tanoesoedibjo, dan Ali Mochtar Ngabalin. Turut hadir pula sejumlah pimpinan Muhammadiyah. “Semua peserta adalah putra-putra bangsa. Saya bertekad untuk terus menjaga suasana yang sebaik-
baiknya. Kami pun punya kekuatan besar, tetapi kami menahan diri,” ujarnya. Pra b owo l a l u m en c on tohkan salah satu bentuk intimidasi yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat. Menurut Prabowo, rumah DPC PKS Sumedang dibakar oleh massa, tetapi pihaknya tak terpancing. “Kami di mana-mana diintimidasi, tetapi ka m i i n g i n d a m a i s e ka l i , apalagi ini bulan Ramadhan,” kata Prabowo. KP
ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, beberapa hari terakhir. Di sejumlah tempat tersebut, Jokowi menemukan indikasi penggembosan suara
Golkar Bantah Mudah Tergoda Kekuasaan
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Politisi senior Partai Golkar, Ginandjar Kartasasmita, merasa sangat yakin ada dukungan besar dari internal partai untuk menggelar musyawarah nasional (munas) pada 2014. Pendekatan dan seruan telah dilancarkan pada seluruh pimpinan Golkar di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk memajukan munas. Ginandjar menjelaskan, mayoritas kader dan pimpinan Golkar di daerah telah Ginandjar Kartasasmita mulai memberikan dukungan untuk menggelar munas tahun ini. Ia mengklaim dukungan konkret itu akan tampak setelah Komisi Pemilihan Umum menyampaikan hasil perolehan suara masing-masing pasangan calon presiden-calon wakil presiden pada 22 Juli 2014. “Saya kira sebagian besar sudah memberi dukungan, lainnya tinggal menunggu hasil definitif dari KPU. Kita lihat nanti, saya kira mayoritas DPD Golkar akan melihat perlunya perubahan dan perbaikan di Golkar,” kata Ginandjar di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jakarta Pusat, Selasa (15/7). Ia menegaskan, Golkar tetap harus menggelar munas tanpa tergantung siapa yang ditetapkan sebagai pemenang Pemilu Presiden 2014 oleh KPU. Hal itu karena masa jabatan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie telah mencapai batas akhir dan sesuai AD-ART, Munas Golkar harus digelar paling lambat 4 Oktober 2014. “Siapa pun presidennya, Golkar tetap Golkar, munas tetap harus jalan, tapi pendekatannya berbeda,” ujarnya. Ginandjar berharap kepengurusan Golkar selanjutnya diisi oleh kader murni yang konsisten memperjuangkan partai. Ia menolak jika ada tradisi negatif yang menempatkan figur tertentu secara tiba-tiba dalam struktur kepengurusan Golkar. “Saya berharap DPP Golkar terdiri dari orang rasional yang cinta partai. Siapa saja boleh, asal semangat berkomitmen pada Golkar, memahami marwah Golkar, jangan yang ujuk-ujuk baru masuk Golkar,” ujarnya. KP
Jokowi dan Megawati
Indra J Piliang
FB/IST
Prabowo: Saya Mengerti Perang, Makanya Ingin Damai JAKARTA-Fajar Bali Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan, pihaknya sudah menahan diri terkait persaingan pemilu presiden yang terus memanas. Menurut dia, kubunya ingin tetap menjaga suasana damai dan tanpa adanya perpecahan. “Saya mantan prajurit, ngerti perang, tahu artinya perang, makanya saya ingin damai,” kata Prabowo saat berbincang dengan Ketua
FB/IST
Ginandjar Yakin Mayoritas Kader Golkar Dukung Munas Tahun Ini
FB/IST
Calon presiden Prabowo Subianto saat bersilaturahmi dengan Ketua PBNU Said Aqil Siradj di Kantor PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (15/7).
Tukar Informasi Kinerja Banleg, BK, dan Banmus
DPRD Kota Tangerang Kunjungi DPRD Badung MANGUPURA-Fajar Bali Pimpinan dan anggota Badan Legislasi (Banleg), Badan Kehormatan (BK), dan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Tangerang, Selasa (15/7) kemarin, mengunjungi DPRD Badung. Rombongan berjumlah 31 orang tersebut dipimpin dua Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang yakni Gatot Wibowo dan Ir. HM Bonnie, M.S., M.Si. dan diterima anggota Komisi B yang juga Ketua Fraksi Nurani Marhaen DPRD Badung I Wayan Suyasa, S.H. Selain melakukan silaturahmi, ujar Gatot Wibowo, kedatangan rombongan DPRD Kota Tangerang ke Badung dalam rangka tukar informasi dan menyerap masukan mengenai kinerja Banleg, BK, dan
FB/HERY
Banmus. “Kami berharap dapat masukan mengenai kinerja Banleg, BK dan Banmus,” tegasnya. Saat menerima rombongan DPRD Kota Tangerang, Wayan
Suyasa mengucapkan terima kasih atas dijadikannya Badung sebagai objek kunjungan. Dengan kunjungan ini, tegas politisi Partai Golkar asal Penarungan tersebut, silaturahmi antarlem-
baga dewan bisa lebih ditingkatkan. “Selain itu, hubungan dan komunikasi juga bisa lebih diintensifkan,” katanya. Terkait Banleg, Suyasa memaparkan, setiap tahun rata-rata DPRD Badung menyelesaikan 32 ranperda untuk selanjutnya menjadi perda. Tercatat 25 persen di antaranya merupakan inisiatif dewan. Khusus untuk 2014, katanya, ada satu ranperda inisiatif luncuran dari tahun sebelumnya. Ranperda tersebut berupa jalur hijau. Sisanya datang dari pihak eksekutif dan ada pula ranperda wajib untuk diselesaikan. Ranperda wajib tersebut berupa ranperda APBD induk, APBD perubahan, kebijakan umum anggaran (KUA), dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS), serta Ran-
perda LKPJ. Walau dari segi jumlah cukup tinggi, menurut Suyasa, produktivitas Banleg tak semata-mata dinilai berdasarkan jumlah perda yang diselesaikan. “Selain jumlah, seberapa besar perda tersebut bisa diterapkan dan mampu memberi manfaat terhadap masyarakat tentu menjadi parameter kinerja lainnya,” tegasnya. Terhadap kinerja Banleg DPRD Badung, rombongan DPRD Tangerang yang juga disertai beberapa stafnya memberi apresiasi. “Ini memberikan inspirasi bagi kami untuk melakukan kinerja lebih baik lagi,” ujar Gatot Wibowo. Pada akhir acara, baik DPRD Kota Tangerang dan DPRD Badung saling tukar cenderamata. W-014* Layouter: Wiadnyana
NASIONAL 11 Dishub Bali Cek Kelayakan Angkutan Umum Pemprov Bali Gelar Job Fair
FAJA R BALI
Rabu, 16 Juli 2014, Tahun XIV
DENPASAR-Fajar Bali Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali sudah memberikan wewenang kepada Dinas Perhubungan Kabupaten/kota di Bali untuk melakukan pemeriksaan dan uji kelayakan kendaran angkutan umum untuk para pemudik di Pulau Dewata. “Kami sudah memberikan wewenang kepada Dinas Perhubungan Kabupaten/kota untuk melakukan uji layak jalan tersebut,” kata Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali, Ir Ketut Artika MT di Denpasar, di Denpasar, Selasa (15/7). Pihaknya menuturkan upaya tersebut sudah dilakukan sudah jauh-jauh hari sebelum memberangkatkan sejumlah armada bus yang akan melayani perjalanan pada musim mudik lebaran 2014. Ketut Artika menuturkan apabila angkutan umum tersebut sudah memenuhi standar layak jalan maka akan diberikan stiker khusus dari Dinas Perhubungan Provinsi Bali. “Sebelumnya sudah melakukan inpeksi untuk uji kelayakan angkutan umum diseluruh Kabupaten/kota di Bali,” ujarnya. Ia menuturkan bahwa dalam waktu dekat Dinas perhubungan akan melakukan pemantauan arus mudik dan untuk mengetahui kondisi angkutan umum yang
KELAYAKAN-Dishub mengecek kelayakan transportasi umum sebelum Lebaran. sudah diberikan label layak jalan. “Dinas perhubungan pada Senin (21/7) nanti akan ikut melakukan uji coba angkutan umum itu dan sekaligus mengantar pemudik dari Terminal Ubung, Denpasar hingga pelabuhan Gilimanuk, Bali,” ujarnya. Hal tersebut sebagai upaya untuk memberikan keselamatan dan kenyamanan kepada para pemudik dan sekaligus mengetahui layak tidaknya angkutan umum tersebut
FB/IST
untuk melakukan perjalanan jarak jauh. Ia menambahkan bahwa untuk layak atau tidaknya angkutan umum tersebut melakukan perjalanan harus memenuhi standar yakni roda ban, rem, lampu penerangan dan kondisi fisik kendaraan dalam keadaan baik. “Untuk itu standar inilah yang harus dimiliki setiap angkutan umum yang melayani perjalanan mudik lebaran,” ujar ketut Artika. KP
Tim Jokowi-JK Klaim Unggul 24 Provinsi DARI HALAMAN 1
Jakarta Pusat, Selasa (15/7). Data tersebut sudah mendekati jumlah 100 persen suara nasional yang dihimpun relawan Jokowi-JK hingga pukul 16.00 WIB, Selasa (15/7). Djarot Saeful Hidayat menyebutkan klaim data yang dihimpun timnya tidak bermaksud untuk mendahului keputusan Komisi Pemilihan Umum yang akan diambil pada 22 Juli nanti. Djarot mengatakan, pihaknya juga melakukan komparasi data secara nasional mulai dari kelurahan, kecamatan, sampai tingkat provinsi. “Jenis data ini dikomparasi dan dihitung ulang secara manual, keseluruhan berdasarkan formulir A1 dan DA 1 secara berjenjang. Berdasarkan data yang masuk, di beberapa provinsi Jokowi-JK menang sangat besar di atas 65 persen. Beberapa provinsi menang antara 51-59 persen, dan di beberapa provinsi Jokowi JK kekurangan suara secara signifikan,” katanya. Atas dasar hasil ini, Jarot mengharapkan agar masyarakat dan juga relawan Jokowi-JK ikut mengawal penghitungan yang tengah dilakukan oleh KPU. “Kami apresiasi kinerja KPU
Ruangan Khusus Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK memiliki sebuah ruangan khusus untuk merekapitulasi suara dari semua tempat pemungutan suara (TPS) di Indonesia. Di situlah, tim Jokowi-JK menghitung suara, mengumpulkan berbagai formulir C1, hingga mencatat berbagai dugaan kecurangan. Pada Selasa (15/7) petang, sejumlah wartawan dipersilakan memasuki dapur TI yang terletak di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem itu. Ruangan itu menempati sebagian besar lantai 4 kantor DPP Partai Nasdem. Ruangan ini terletak bersebelahan dengan ruang Bendahara Umum. Penjagaan cukup ketat diberlakukan di area itu. Setidaknya, untuk masuk ke lantai empat, setiap orang harus menunjukkan identitas khusus kepada sekitar tiga orang penjaga di sana. Wartawan pun hanya bisa
mengabadikan gambar dari pintu masuk ruang TI dan tidak diperkenankan mendekat meski bersama dua pimpinan tim TI dan saksi, Djarot Saiful Hidajat dan Enggartiasto Lukita. Di dalam ruang TI itu, hamparan layar datar dan belasan unit komputer menjadi pemandangan yang paling mencolok. Layar datar yang dipasang di dindingdinding ruangan ini menampilkan gambar Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Di samping gambar itu, terdapat persen angka dan total suara masing-masing kandidat. Angka ini terus bergerak mengikuti input data yang terus dilakukan oleh tim. Djarot menceritakan, layar televisi ini berjumlah 33, menyesuaikan jumlah provinsi di Indonesia. Kendati demikian, dia menuturkan, timnya juga memiliki rekapitulasi data setiap kabupaten. Hingga pukul 16.00, hasil real count menunjukkan perolehan suara Jokowi-JK sebesar 53,4 persen dan Prabowo-Hatta 46,54 persen. “Kami setiap menitnya, bisa memasukkan 50.000 data didukung oleh 40 orang tim TI yang bekerja bergiliran 20 orang per 20 orang,” ujar Djarot. Data-data yang masuk ke ruang TI ini berasal dari koor-
dinator lapangan yang disebar di seluruh Indonesia. Mereka melaporkan perolehan suara setiap TPS melalui pesan singkat, surat elektronik, hingga situs web khusus. Data kemudian masuk ke sistem TI pusat di Jakarta. “Kami juga masukkan tidak hanya jumlah suara per TPS tetapi juga dokumen formulir C1. Ini yang akan menjadi pegangan kami untuk membandingkan scan C1 folio yang ada di KPU nanti,” tutur Enggar. Enggar mengaku, pekerjaan melakukan real count ini bukanlah pekerjaan mudah. “Ini luar biasa melelahkan dan menyita energi dan waktu. Tapi kami bersyukur banyak masyarakat yang membantu untuk menelusuri kecurangan terutama perbedaan jumlah suara dalam formulir C1 yang diunggah ke situs KPU,” katanya. Tim kampanye nasional Jokowi-JK menargetkan bisa merampungkan hasil rekapitulasi 100 persen suara pada tanggal 17 Juli mendatang. Saat ini, baru beberapa daerah saja yang rekapitulasinya sudah mencapai 99 persen, yakni Bengkulu, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Kalimantan Timur, dan Bangka Belitung. KP
benarnya keberadaan Pelabuhan Gunaksa sangat vital bagi perekonomian di Pulau Nusa Penida, karena itu pemerintah juga harus memprioritaskan agar pelabuhan itu cepat selesai,” katanya. Di tempat terpisah, anggota Komisi I DPRD Bali Ngakan Made Samudra menjelaskan untuk melanjutkan proyek dermaga perlu kajian agar
pembangunannya tidak terus merugi. “Keberadaan proyek dermaga itu perlu dikaji ulang. Biar tidak terus mengeluarkan dana tapi tidak kunjung selesai, sebab setiap melakukan pembangunan diterjang ombak,” katanya. Ia mengatakan kalau memang tidak sesuai dengan titik kordinat pembangunan dermaga itu, lebih baik dihentikan
dan mencari titik kordinat yang tepat untuk membangun lagi. “Saya menyarankan kepada pemerintah dari pada terus dianggarkan tapi tak kunjung selesai-selesai sebab setiap membangun digerus ombak. Ini artinya sudah tidak cocok lagi dibangun disana. Lebih baik cari tempat yang tepat dibagun dermaga,” katanya. AN
si di Jakarta, Selasa (15/7). Oleh karena itu, kata Fahmi, kader Golkar lintas generasi Fahmi mengatakan bahwa Ical menyerukan kepada seluruh bahkan memasukkan orang kader Golkar di seluruh Indoyang tidak dikenal ke dalam nesia untuk berjuang mengemPartai Golkar, padahal orang balikan Golkar di jalur yang itu tidak mengikuti jenjang benar. Penyelamatan partai kaderisasi yang ditetapkan. Golkar dinilai harus diawali “Contohnya Rizal Mallarangeng, dengan menggelar Musyawarah dia tidak pernah ada di Golkar. Nasional ke-sembilan Partai Tiba-tiba lompat ke Golkar. Bu- Golkar sesuai AD/ART, selamruk sekali,” tegas Fahmi Idris. bat-lambatnya 4 Oktober 2014.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan kader-kader di partainya yang melontarkan wacana percepatan munas Partai Golkar merupakan orangorang yang tidak memiliki hak suara di partai. “Yang ngomong itu semua tidak punya hak suara. Tidak ada juga suara daerah yang menginginkan munas dipercepat,” kata Ical. AN
Tabanan mencapai 10 ton per bulan. Namun, keterbatasan tenaga menjadi kendala. Anggota yang hanya 25 orang, tidak cukup kuat untuk mengolah 10 ton kotoran sapi. Akibatnya pesanan dari Tabanan pun tidak bisa dipenuhi. Oleh karena itu, kelompok tani ini sanggat berharap bantuan Agrindo Pupuk Organik (APO) dari Pemprov Bali segera terwujud. Sehingga mereka bisa memenuhi kebutuhan pupuk untuk petani sekitar, serta pesanan dari Kabupaten Tabanan. Sementara, pendamping Simantri 243, Luh Anggreni Dewi mengungkapkan hal yang berbeda. Menurutnya, selain permasalahan minimnya tenaga, faktor cuaca juga turut menjadi faktor penghambat. Apalagi di musim penghujan seperti sekarang ini.
Pupuk yang sebelumnya sudah kering dan siap dipasarkan, justru terkena hujan. Sehingga proses pengeringan harus dimulai dari awal lagi. Selama mendampingi Simantri 243, Sarjana Pertanian Universitas Udayana ini mengaku belum menemui kendala berarti. Simantri sudah berkembang pesat, ditambah pula dengan usaha sampingan berupa kolam lele. Satu-satunya hambatan hanyalah akses jalan menuju lokasi Simantri. Selama ini, akses jalan berstatus pinjaman lahan milik warga setempat. Anggota Gapoktan pun khawatir, jika sewaktu-waktu pemukiman warga semakin padat, maka jalan menuju kandang Simantri akan ‘terlahap’. Karena itulah, baik Anggreni Dewi maupun Suarta berharap, Pemprov Bali bisa memberikan solusi terkait masalah tersebut. W-019
menscan fomulir C1 untuk bisa dilihat rakyat Indonesia. Kami harap masyarakat juga mengawal jalannya penghitungan suara dengan melihat salinan C1 yang dipublish KPU ini,” kata Djarot.
Dewan Dorong Lanjutkan Dermaga Gunaksa DARI HALAMAN 1 dana miliaran rupiah menjadi sia-sia,” ucapnya. Dikatakan pembangunan pelabuhan itu cukup penting bagi masyarakat di Pulau Nusa Penida menuju ke wilayah daratan di Klungkung. Saat ini warga yang mau bepergian harus lewat Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem. “Se-
Kepemimpinan Ical Terus ‘Digugat’ DARI HALAMAN 1 “Ical mengendalikan Golkar tidak sebagaimana tradisi memimpin sebuah organisasi. Dia seperti mengelola perusahaan. Dia tidak mempertimbangkan keberadaan kader muda,” kata Fahmi Idris di sela-sela konferensi pers penyelamatan Partai Golkar yang digelar kader Golkar lintas genera-
DENPASAR-Fajar Bali Provinsi Bali hingga tahun ini, belum terbebas dari angka pengangguran. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kembali menggelar Pameran Bursa Kerja (Job Fair) Tahun 2014. Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir angka pengangguran di Provinsi Bali. Sekaligus sebagai media untuk mempertemukan penyedia kerja (perusahaan) dan pencari kerja. Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, Dewa Mahendra Putra, Senin (14/7) menyampaikan, kegiatan bursa kerja tahun ini akan diikuti sekitar 50 perusahaan baik lokal maupun
nasional. Lowongan pekerjaan yang disediakan pun beraneka ragam. Mulai dari lowongan kerja dibidang perbankan, restoran, perhotelan, biro perjalanan wisata, pembiayaan, retail, otomotif, perdagangan, PPTKIS (Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta), hingga Pendidikan. Lowongan kerja mulai tingkat staf sampai level manajer dengan kualifikasi pendidikan SMA atau sederajat hingga Sarjana. Dewa Mahendra mengungkapkan kegiatan ini merupakan kesempatan yang berharga bagi para lulusan baru yang sedang mencari kerja maupun yang menginginkan karier lebih baik. Ia berharap masyarakat pencari
kerja datang langsung dengan berpenampilan rapi ke lokasi kegiatan dengan membawa lamaran kerja dan langsung akan dilaksanakan test wawancara di tempat. Bursa Kerja Tahun 2014 ini akan dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2014 bertempat di GOR Lila Bhuana Lantai 2, Jalan Melati Denpasar. Kegiatan berlangsung dari jam 09.00 s/d 16.00 WITA. Job Fair ini terbuka untuk umum dan sepenuhnya tidak dipungut biaya atau gratis. Untuk informasi selengkapnya mengenai Job Fair dapat menghubungi Hotline : 0361-225596, email : disnaker_bali@yahoo. com atau websitewww.bursakerjabali.com. W-019
DARI HALAMAN 1
mengimbau agar spanduk itu dilepas. Sayangnya, imbauan itu tidak digubris, malahan hingga kemarin masih bertebaran. Hal ini dikhawatirkan membuat masyarakat bingung. Oleh karena itu, semua pihak diharapkan menunggu pengumuman resmi dari KPU pada tanggal 22 Juli mendatang. “Oleh karena itu, alangkah bijaknya jika kita bersamasama menahan diri. Mengenai perang spanduk harap dihentikan. Bagaimana nanti kalau sudah menyatakan menang, tapi hasil dari KPU tidak sesuai dengan harapan? Bisa berpotensi menimbulkan kericuhan,”
ungkapnya. Agar ‘perang’ spanduk ini tidak berlarut-larut, Rudia menuntut ketegasan dari Pemerintah Daerah ataupun Kota. Jika spanduk ini berpotensi mengganggu ketertiban umum, seharusnya Satpol PP mengambil tindakan tegas. Yakni menurunkan spanduk-spanduk tersebut, agar masyarakat merasa tenang. “Satpol PP harus bertindak tegas, tolong turunkan agar masyarakat tenang,” pintanya. Rudia juga menyampaikan, bahwa hingga kemarin belum ada laporan terkait polemik Pilpres dari seluruh Bali. W-019
bila terjadi gangguan, salah satunya kecelakaan lalu lintas yang terpantau melalui CCTV, maka pertugas RTMC akan berkoordinasi dengan petugas di lapangan untuk melakukan tindaklanjut. Namun Sunartha tidak menyebutkan secara spesifik berapa
jumlah kamera pengawas yang terkoneksi langsung dengan RTMC karena hal itu menyangkut keamanan. “Antisipasi di lapangan juga untuk memperketat kendaraan yang melalui pintu masuk ke Bali dan itu juga terpantau CCTV,” ucapnya. KP
menumpahkan karya seninya untuk kemajuan peradaban Bali”, paparnya. Windiawati juga menjelaskan, BMM yang digelar selama sebulan penuh ini juga mampu menyegarkan dahaga orang Bali akan pentas kesenian. Selama ini, Pesta Kesenian Bali yang jarak pagelarannya selama sebulan penuh masih dirasa kurang oleh masyarakat. Lantaran tak semua kesenian bisa ditampilkan di sana. Maka dari itu, dengan digelarnya BMM ini, diharapkan dapat membangkitkan semangat berkesenian dan berkebudayaan di Bali. “Semoga saja semakin banyak kesenian yang berkualitas bisa ditampilkan di Bali Mandara Mahalango. Momen ini bisa sebagai pemantik semangat para pelaku seni
khususnya anak muda untuk terus berkesenian”, bebernya. Namun secara jujur Windiawati sedikit menyayangkan lantaran sosialisasi dari kegiatan ini masih sangat minim di masyarakat, terutama di kalangan pegiat seni. Maka dari itu dirinya berharap, tahun depan B a l i M a n d a ra M a h a l a n g o terus di sosialisasikan ke masyarakat luas, agar masyarakat Bali mengetahui bahwa ada kegiatan lanjutan selain Pesta Kesenian Bali. “Apapun agenda positif Pemprov Bali mesti disosialisasikan secara efektif. Terutama lewat media massa. Tanpa informasi dini ke masyarakat, terkadang program itu jadi mubazir. Karena masyarakatlah penilai utama dari program pemerintah”, tutupnya. M-004
Bawaslu Bali Minta Turunkan Spanduk Klaim Kemenangan
kandidat. Contohnya, spanduk Prabowo-Hatta yang bertuliskan ‘Terima kasih atas pilihannya kepada Prabowo-Hatta, Atas KehendakNya menang’. Tak ingin kalah saing, spanduk Jokowi-JK juga menjamur. Dengan tulisan ‘Tim kampanye Jokowi-JK mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan relawan yang telah memberikan suara dan sumbangsihnya kepada kemenangan Jokowi-JK’. Menyikapi ‘perang’ spanduk ini, Rudia menyatakan sejak tiga hari lalu, Bawaslu sudah
Pintu Masuk Bali Dipantau RTMC DARI HALAMAN 1 Menurut dia, pengawasan akan lebih maksimal karena tak hanya melalui personel di lapangan namun juga dari koordinasi petugas RTMC terlebih menjelang Lebaran 2014. Apa-
Bali Mandara Mahalango Perlu Sosialisasi DARI HALAMAN 1 paten Gianyar. Ia memaparkan, gagasan Pemerintah Provinsi Bali mengadakan pementasan seni yang baru pertama kali digelar ini memang cukup mengejutkan. Bali Mandara Mahalango diyakini mampu memberi ruang berkesenian yang lebih luas lagi kepada para seniman di Bali. Sekaligus merangsang seniman Bali untuk terus berkreasi dan bereksperimen guna melahirkan karya-karya yang agung. “Pertama kali mendengar Bali Mandara Mahalango, saya sangat mengapresiasi. Ini gagasan baru dari Pemprov Bali yang bertujuan untuk menggairahkan atmosfer berkesenian di Bali. Sekaligus merangsang para seniman untuk terus
Simantri 243 Branjingan Rangkul Anak Muda Jadi Calon Petani
DARI HALAMAN 1 Buktinya, saat ini Gapoktan Branjingan memiliki satu anggota yang kini baru kelas X di salah satu SMK Denpasar. Anggota termuda yang disebutkan bernama, Gusti Made Gading tersebut dipercaya memelihara seekor sapi. “Siapa saja boleh jadi anggota, karena kami gunakan sistem kebersamaan. Siapa saja yang mau ikut boleh asal dengan semangat bertani,” ujar Suarta. Jurus itu memang khusus diterapkan, untuk menumbuhkan minat bertani di kalangan anak muda. Lebih lanjut, upaya untuk merangkul calon petani handal tidak saja melalui sistem keanggotaan. Lantaran setiap hari lokasi Simantri 243 selalu jadi tempat favorit anak-anak untuk bermain. Anggota Gapoktan yang sudah berkelu-
arga, kerap mengajak anak-anak mereka untuk membantu memberi makan sapi. Pemandangan ini tentu tak biasa, mengingat anak-anak lainnya lebih memilih untuk menonton televise atau bermain game online. “Di sini tempatnya sejuk, jadi anak-anak suka membantu kami. Inilah calon-calon petani kami,” ujarnya sambil menunjuk tiga bocah yang sibuk mengangkut rumput. Prestasi Gapoktan Branjingan dan Simantri 243 juga ditunjukkan melalui produksi pupuk dan bio urine. Dalam sebulan, anggota Gapoktan mampu mengolah 2 hingga 3 ton kotoran sapi jadi pupuk organik. Permintaan pasar pun sangat tinggi. Menurut Suarta, pemasaran pupuk organik ini sudah melanglang hingga ke Kabupaten Tabanan. Bahkan, permintaan dari Kabupaten
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
12 FAJA R BALI
RABU, 16 juli 2014, Tahun XIV
Digelontor Gerbangsadu Rp 1 Miliar Embrio Meretas 294 RTS di Desa Abian Tuwung, Kediri TABANAN-Fajar Bali Desa Abian Tuwung, merupakan salah satu desa di Kecamatn Kediri yang memiliki wilayah cukup luas. Desa yang berbatasan dengan Kabupaten Badung ini terdiri dari 13 dinas. Yakni Banjar Dinas Pangkung Yuling, Suralaga, Yangapi, Balu, Pasekan, Abian Tuwung Kaja, Abian Tuwung Kelod, Ganter, Tapesan, Dakdakan, Koripan Kaja, Koripan Kelod, dan Taman Surodadi. Dengan jumlah penduduk sebanyak 10.536 jiwa, Desa Abian Tuwung memiliki jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) cukup besar. Jumlah RTS ada 294 KK tersebar di
5 desa adat yakni di Abian Tuwung, Suralaga, Dalem Yangapi, Kelaci Kaja dan Kelaci Kelod. Melalui program bantuan yang diberikan pemerintah provinsi Bali yakni Gerbangsadu Mandara (GSM, Desa Abian Tuwung bertekat meretas RTS agar bisa lepas dari status tersebut. “Kami bersyukur mendapatkan program Gerbangsadu Mandara dari provinsi Bali,” jelas I Gusti Ketut Widiana SE (48) Perbekel Desa Abian tuwung. Dijelaskanya, program bantuan dana Gerbangsadu Mandara diterimanya pada akhir bulan Desember 2013 lalu. Realisasi pencairan dananya sekitar bulan Pebruary 2014.
Dana bantuan GSM yang digelontor provinsi Bali, sebesar Rp 1.020.000.000 (Satu Miliar Dua Puluh Juta Rupiah) tersebut kemudian dikelola sesuai dengan peruntukanya. “Kami realisasikan dana batuan tersebut sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan pentujuk teknis yang diberikan pemerintah provinsi Bali,” bebernya. Dikatakanya dana bantuan itu dibagi menjadi tiga bagian. Pertama untuk biaya administrasi sebesar R p 2 0 J u t a. Ked u a u n t u k pembangunan fisik berupa kantor Bumdes yang telah b e rd i r i d e n ga n a n g ga ra n sebesar Rp 200 Juta. Sedangkan Rp 200 Juta untuk modal usaha membuka toko yadnya, dan Rp 600 juta untuk simpan pinjam yang diberikan kepada RTS sebagai modal usaha. “Kami juga telah membentuk BumDes seperti yang diwajibkan oleh pemerintah provinsi,”
tandasnya. BumDes yang diberinama Abian Tuwung Winangun itu mulai beroperasi di awal bulan Juli 2014. Di kantor BumDes dengan ukuran bangunan 8 meter X 7 meter, terbagi menjadi tiga blok. Yang pertama untuk kios toko yadnya, blok kedua untuk pelayanan pembayaran listrik on line, penjualan pulsa, simpan pinjam, fotocopy. “Layanan fotocopy yang belum terealiasi, mungkin mulai bulan depan layanan fotocopy sudah bisa jalan,” jelas Widiana. Sedangkan untuk toko yadnya, jual pulsa listrik online, pembayaran listrik online, simpan pinjam sudah berjalan. Dengan dibukanya usaha tersebut, pihaknya baru mempekerjakan dua tenaga saja. “Kami masih mencari tenaga untuk dipekerjakan di BumDes, terutama dari RTS yang ada,” tandasnya.
FB/DONY
Kantor Bumdes Abian Tuwung Winangun, Desa Abian Tuwung
Ditegaskan, pihaknya akan terus meminta pendampingan dari pemerintah provinsi terkait pelaksanaan GSM, karena masih dalam tahap awal yang sangat membutuhkan pendampingan agar kedepan tidak ditemui adanya permasalahan. “Kami senantiasa berharap
pendampingan dari pemerintah provinsi, agar dalam merealiasikan program bantuan Gerbangsadu Mandara berada di dalam rel yang benar,” tandasnya. Ia juga berharap, Desa Abian Tuwung yang memiliki wilayah luas dan 13 dinas mampu diberikan bantuan
yang lebih dari desa lainya. “Kebutuhan desa kami dengan desa lainya sangat berbeda. Desa kami memiliki wilayah yang luas. Jadi sudah semestinya bantuan diberikan berbeda dengan desa yang hanya memiliki sedikit desa dinas,” katanya penuh harap.W-004
FB/DONY
Kedepan Berharap Layani Pasar Tradisional
Warung Yadnya, dilengkapi sembako yang dibentuk Bumdes Abian Tuwung TABANAN-Fajar Bali juga bisa melayani pasar tradisWarung Yadnya yang diben- ional yang lokasinya persis di betuk BumDes Abian Tuwung lakang BumDes Abian Tuwung Winangun telah dilengkapi ber- Winangun. I Nyoman Suparta bagai perlengkapan upacara. Se- petugas BumDes yang dibantu lain ada dulang, keben, penarak, satu rekanya, mengatakan piWarung Yadnya BumDes Abian haknya masih menjajaki grosir Tuwung Winangun juga menjual besar agar bisa memasok barang sembako. untuk dijual kembali dengan Kedepan, Warung Yadnya harga yang bersaing. “Kami
kedepan berencana memasok kebutuhan barang dagangan untuk pasar tradisional milik adat,”jelasnya. Tentunya harga yang ditawarkan tidak lebih malah dari harga ketika para pedagang di pasar tradisional. “Kami ingin bersinergis dengan pasar tradisional. Kami menyiapkan barang dan mereka bisa menjual kembali,” tandasnya. Pihaknya masih terkendala masalah jaringan dengan distributor besar, dan terkendala dengan petugas yang ada di BumDes yang sangat terbatas. “Kami disini baru dua orang sebagai karyawan. Kami membutuhkan tenaga lagi agar bisa buka sampai malam hari,” tandasnya. Dua tenaga yang tugasnya padat, seperti melayani masyarakat yang ingin membeli pulsa listrik on line, membayar listrik, melayani simpan pijam
Modal Rp 600 Juta
serta melakukan survey bagi masyarkat yang ingin mendapatkan kredit. “Sekarang kami hanya buka sampai jam 2 siang. Kedepan kami harus buka sampai jam 9 malam,” katanya . Warung Yadnya ini letaknya yang strategis di pinggir jalan, dan masyarakat lebih banyak membayar listrik on line ataupun membeli pulsa listrik kebanyak di malam hari. “Sekarang rata-rata pembeli yang kami layani 10 sampai 12 orang per hari,”tegasnya. Selain melayani pulsa listrik, pihaknya juga membuka layanan pembayaran Air PDAM secara on line. “Namun sayang PDAM Tabanan belum bisa secara online melayani pembayaran air. Kami lebih banyak melayani pembayaran PDAM dari Denpasar dan Badung, karena masyarakat disini juga banyak yang punya rumah di Denpasar dan Badung,” bebernya. W-004
Berlakukan Bunga Simpan Pinjam 0,8 Persen TABANAN-Fajar Bali Porsi dana Gerbangsadu Mandara (GSM) yang dikelola oleh BumDes untuk modal usaha dalam bentuk simpan pinjam dialokasikan sebesar Rp 600 Juta. Modal usaha yang diberikan khusus untuk RTS (Rumah Tangga Sasaran ) itu, dikenai bunga sebesar 0,8 persen. Bunga itu lebih kecil dari bunga maksimal yang diberlakukan oleh pemerintah provinsi yakni 1 persen. “Untuk modal simpan pinjam kami kenai bunga 0,8 persen,” jelasnya. Pihaknya mewanti-wanti
dan gencar mensosialiasikan kepada masyarakat, kalau dana ini bukan dana hibah. Dana GSM harus dikembalikan dalam bentuk bunga. “Bunga 0,8 persen ini kami kenakan, lebih kecil dari kententuan yang menyebutkan bunga maksimal yang diberlakukan 1 persen,” jelasnya. I Nyoman Suparta pegawai BumDes Abian Tuwung Winangun yang bertugas mensurvei RTS peminjam modal untuk usaha menambahkan, dari bulan Juli ini sudah ada 6 orang RTS yang dicairkan kreditnya. Masing-masing
menerima berbeda-beda mulai dari Rp 500 ribu, sampai Rp 2 Juta. “Kebanyakan yang meminjam modal un tuk usaha dagang, ada juga untuk ternak ayam dan meri,”jelasnya. Dalam waktu dekat atau satu minggu kedepan, pihaknya juga telah menyetujui 12 RTS untuk mendaptkan kredit. “12 RTS ini sudah kami survey ke bawah, dan layak diberikan bantuan kredit,” jelasnya. Pihaknya tidak serta merta mencairkan kredit kepada masyarakat, karena ada be-
berapa tahapan yang terangkum dalam peraturan, harus disurvey turun ke masyarakat dan memang benar-benar ada usaha yang digeluti. Dari proses awal pengajuan permohonan maksimal 3 sampai 5 hari kredit akan dicairkan, setelah semua persyarakat dipenuhi oleh masyarakat peminjam kredit. “Bunga pinjaman kami menetap 0,8 persen, dalam jangka waktu 20 bulan,”tandasnya. Untuk para peminjam kredit, lebih banyak memilih jangka waktu 12 bulan. W-004
860/VII/KTR
701/IV/BGS
Layouter: Zohra