FAJAR BALI
SABTU, 16 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
Duet APBD-APBN Tangkal Abrasi
Selamat Pagi
Pak Gubernur Bantu Permodalan Pengerajin Kain Cagcag Kerajinan tradisional di Kabupaten Jembrana memang patut diperhitungkan. Banyak para perajin yang masih hidup dari hasil kerajinannya. Kerajinan juga adalah aset budaya. Jadi pemerintah diwajibkan untuk menI Ketut Catur jaga kelestariannya, bila perlu diberikan suntikan modal agar hasil kerajinan ini semakin dikembangkan. Hal itu disampaikan I Ketut Catur yang baru sehari menjadi Anggota DPRD Jembrana ketika ditemui Jumat (15/8). Catur mencontohkan kerajinan tenun Cagcag. Menurutnya kerajinan ini merupakan aset budaya yang dimiliki
181,7 Kilometer Garis Pantai Bali Terkikis Pesisir Bali terus dihantam abrasi. Terjangan ombak bahkan sampai ke perumahan warga, seperti yang terjadi di Jembrana. Dinas PU Provinsi Bali melalui duet anggaran APBD-APBN sibuk menanggulangi abrasi dengan merancang beberapa tanggul di beberapa daerah pesisir Bali. Dari dana APBD saja, Rp 7,8 miliar dikucurkan untuk membangun 850 meter tanggul. DENPASAR-Fajar Bali Sedikit demi sedikit pesisir Bali dikepung abrasi. Desa Pesingga-
han di Klungkung, Desa Lebih di Gianyar, dan pesisir Jembrana jadi sasaran utama. Terjangan ombak
tanpa penghalang bahkan mencapai perumahan warga. Sayang, efek pasang surut gelombang ini belum dapat ditangani secara menyeluruh. Meski, didanai duet APBD Provinsi dan APBN, tetap belum menjangkau semua sisi. Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum (PU), Provinsi Bali memiliki 447,7 kilometer garis pantai. Sepanjang 181,7 km di antaranya sudah terkikis abrasi. Kepada Dinas PU, KE HAL. 11
014/VI/KTR
Puan Berharap Megawati-SBY Rekonsiliasi
KE HAL. 11
Jendela Pesan Fajar Bali telah berperan sebagai media pembangunan yang merangkul semua pihak mulai dari instansi pemerintahan dan kepolisian di Jajaran Polda Bali. Tetap berpegang teguh pada kesantunan dalam pemberitaan. Pertahankan moto tajam, aktual dan dinamis. Semoga di ulang tahun ke-14 Fajar Bali terus berbenah agar bisa lebih baik. Kombes Pol. Hery Wiyanto Kabid Humas Polda Bali
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
FB/REDY
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp Saldo Per 15 Agustus 2014 Rp Total Keseluruhan Rp
PASKIBRAKA-Pengukuhan paskibraka Provinsi Bali dilaksanakan di Jaya Sabha Jumat (15/8) kemarin. Gilang Darmaksi salah satu perwakilan anggota paskibraka menerima lencana pengukuhan dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Ingin Pintar, Tapi Kekurangan Guru SEMARAPURA-Fajar Bali Hari Jadi Pemerintah Provinsi Bali yang ke56 dan Hari Kemerdekaan RI ke-69 menjadi momen evaluasi segala jenis program pembangunan secara menyeluruh. Khusus bidang pendidikan, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengharapkan agar Pemerintah Provinsi ikut membantu mencari solusi karut marut dunia pendidikan di Nusa Penida. Pulau yang mendapat julukan telur emas Bali ini seperti ingin menetaskan harapan baru, tentunya dengan membangun kembali kesadaran masyarakat untuk bisa pintar dengan mulai membangun infrastruktur yang memadai untuk KE HAL. 11
JAKARTA-Fajar Bali Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, yang juga putri Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri, berharap rekonsiliasi antara Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono. Menjelang pengujung masa baktinya, SBY dikabarkan akan berekonsiliasi dengan Megawati. Sejak 2004, hubungan keduanya renggang. Puan pun berdoa agar rekonsiliasi itu terjadi. “Saya selalu mendukung dan selalu mendoakan agar hal itu tercapai karena sebagai orang yang pernah memimpin dan tokoh senior, akan sangat baik, apalagi misalnya hal itu (rekonsiliasi) terjadi dalam waktu dekat,” ujar Puan seusai pembacaan pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kompleks Parlemen, Jumat (15/8). Menurut Puan, Indonesia masih membutuhkan bimbingan dari tokoh sekaliber Megawati dan SBY. Selama ini, kata Puan, hubungan kekeluargaan antara keluarganya dan SBY tidak pernah terputus. “Tadi saya kebetulan bertemu Bu Ani dan Pak SBY saat turun lift, tidak ada batas antara kami. Hubungan kekeluargaan juga tetap dijaga,” kata Puan. Persoalan pribadi antara SBY dan Megawati, lanjut dia, tidak akan menyurutkan kedua tokoh itu untuk membawa KE HAL. 11
Kades dapat Hibah Sepeda Motor
300.000 100.683.000 100.983.000
PENDIDIKAN NUSA PENIDA
FB/IST
SEPEDA MOTOR-Wagub Sudikerta ketika menyerahkan bantuan hibah sepeda motor kepada kepala desa pakraman di Kantor Gubernur Bali Jumat (15/8) kemarin.
DENPASAR-Fajar Bali Untuk mendukung kegiatan operasional desa pakraman, tahun 2014 Pemprov Bali menyerahkan hibah berupa sepeda motor kepada kepala desa pakraman se-Bali. Diharapkan bantuan ini dapat membantu kepala desa dalam menjalankan segala tugas-tugasnya. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta di sela-sela acara penyerahan hibah sepeda motor, Jumat (15/8) di Halaman Kantor Gubernur Bali, Denpasar. “Penyerahan hibah ini bertujuan untuk melancarkan kegiatan operasional para kepala desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Di samping itu kepala desa juga bisa dengan mudah menjangkau akses-akses tempat kegiatan mereka”, ujarnya. Kepala Biro Aset Setda Provinsi Bali, KE HAL. 11
KURSI KETUA DPR
PDIP Lobi Partai Pendukung Prabowo JAKARTA-Fajar Bali Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tjahjo Kumolo, menyatakan partainya tetap menginginkan posisi ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Alasannya, PDI Perjuangan merupakan partai yang mendapatkan suara terbanyak dari rakyat sehingga seharusnya mendapatkan mandat menjadi pimpinan parlemen. “Jangan semua lewat voting, kami mendapatkan mandat dari rakyat,” kata Tjahjo ketika ditemui sebelum pembacaan Nota Keuangan dan rancangan anggaran pendapatan dan KE HAL. 11
Rona
Potret Kemiskinan di Karangasem (2-habis)
Made Siang Ingin Dua ‘Jagoannya’ Waras Lagi Anak dan cucu Made Siang sering keluar masuk rumah sakit jiwa. Anaknya, Gde Gunasta gila sejak ditinggal istri ke Lombok, sedangkan cucunya, I Gde Sugiarta mengalami gangguan jiwa berselang setelah lulus sarjana agama di Unhi Denpasar. Dokter dan dukun sudah dijajaki. Namun belum membuahkan hasil. Obat hanya bisa menenangkan. Setelah obat habis, Made Siang bersiap jadi pawang kedua ‘jagoannya’. Laporan: Ketut Budiasa
FB/BUDIASA
026/VI/W-020
FB/IST
ONLINE: www.fajarbali.com
Harga Eceran: Rp 3.000,-
AIR MATA-Made Siang bersama anaknya Gunasta terisak ketika Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengunjunginya dan memberikan sejumlah bantuan.
AMLAPURA-Fajar Bali Lelaki ringkih asal Batu Madeg, Tista, Abang ini kadang tersenyum tak jelas – senyum geli mencurigakan. Sorot matanya tajam tak terarah. Diajak ngobrol, ia lebih banyak bicara soal Lombok. Sedikit-sedikit Lombok. Orang dibuat bertanya-tanya, akhirnya. Setelah ditelisik, ternyata I Gde Gunasta, anak Made Siang, punya hubungan khusus dengan gugusan pulau yang berdampingan dengan Bali itu. “Ya istrinya meninggalkannya ke Lombok, sejak anaknya masih kecil-kecil”, cetus Ketut Sukerni, iparnya. Sejak itulah tanda-tanda linglung tampak pada buah hati Made Siang ini. Ia jadi sering tertawa sendiri, menulis di tanah, dan ngobrol ngalor ngidul. Yang sering meluncur dari bibirnya hanya Lombok. KE HAL. 11
Jro Puspawati
FB/EFLIN
Naluri Estetik Wanita Bali Meski mengawali usaha mini market, siapa sangka Jro Puspawati melejit menjadi seorang desainer yang cukup diperhitungkan, bahkan di tingkat nasional. Nominator Penganugrahan Karya Terbaik Kampoeng BNI 2014 se-Indonesia ini mengaku mengawali usaha bordirnya dengan perjuangan yang tidak mudah. “Dampak dari adanya bom Bali pada tahun 2002 KE HAL. 11 Layouter: dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2 Tergiur Masuk PNS Rp 120 Juta Amblas DENPASAR-Fajar Bali Ketut Supardhen (64) melaporkan kasus penipuan yang dialaminya ke Polresta Denpasar belum lama ini. Korban ditipu oleh Ketut Suardana (55) yang mengaku bisa menerbitkan SK (Surat Keputusan) PNS untuk anaknya. Korban juga mengalami kerugian sebesar Rp 120 juta. Ketut Supardhen yang merupakan pensiunan PNS ini awalnya ditawari oleh pelaku agar anaknya bisa masuk PNS. Bahkan pelaku mengaku bisa menerbitkan SK PNS dalam waktu singkat. Pelaku pun memasang harga sebesar Rp 120 juta untuk SK tersebut. Terlanjur percaya, korban yang tinggal di Jalan Antasura Denpasar itu kemudian menyerahkan uang melalui transferan kepada pelaku. “Korban percaya pelaku bisa menerbitkan SK PNS kepada anaknya,” ujar sumber petugas Polresta Denpasar kemarin. Akhirnya, Ketut Supardhen mentransfer uang Rp 120 juta ke rekening milik pelaku. Uang ini ditransfer dua kali melalui Bank BRI di Jalan Ahmad Yani, Denpasar dan BPD di Jalan Gatot Subroto, Denpasar. Setelah mengirimkan uang, awalnya Ketut Supardhen tidak curiga. Karena pelaku sempat mengirimkan penepatan calon pegawai atas nama anak korban. Namun setelah beberapa bulan kemudian SK PNS yang dijanjikan pelaku tidak jelas. Kepada korban pelaku mengatakan jika Capeg ini dikeluarkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Jakarta,” terang sumber yang enggan disebut namanya itu. Penipuan ini akhirnya terbongkar setelah Ketut Supardhen mengecek kebenaran SK Capeg ini ke BKN. Ternyata SK Capeg yang dikirimkan Suardana ini ternyata fiktif dan tidak terdaftar di BKN. Tidak terima, Supardhen, Rabu (13/8) melaporkan kasus ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Denpasar. R-005
PT. Nonbar Geret 4 Hotel ke Ranah Hukum
DENPASAR-Fajar Bali Kuasa Hukum PT. Nonbar Bali, Fredrik Billy, SH, Senin (18/8) akan mengawal sidang perdana gugatan atas hak cipta terhadap 4 hotel berbintang yang ditengarai dengan sengaja menayangkan nonton bareng Piala Dunia 2014, tanpa ijin. Penegasan itu disampaikan Fredrik Billy, pada sesi Dialog Interaktif Hai Bali KenKen RRI Denpasar, Jumat (15/8) kemarin. Program dialog secara live mulai pukul 07.00 Wita selama satu jam itu, juga hadir Anton Indarto, S.Kom selaku Direktur PT. Nonbar Bali, serta kuasa hukum Nonbar wilayah DI. Yogyakarta Adi Suswanto, SH. Sidang tersebut menindaklanjuti laporan yang masuk ke polisi terkait hotel yang bandel, dengan nomor surat LP/573/ VII/2014/Bali/Resta/ tanggal 10 Juli 2014. Mereika diketahui sejak 21 Juni, 22 Juni, 26 Juni dan 29 Kuasa Hukum PT. Nombar Bali, Fredrik Billy, Sabtu (13/7/2014) menegaskan, laporan sudah masuk ke polisi terkait dengan hotel yang bandel, dengan nomor surat LP/573/VII/2014/Bali/Resta/tanggal 10 Juli 2014. Mereka diketahui sejak di bulan Juni, yakni tanggal 21, 22, 26 dan 29 Juni 2014 telah menayangkan Piala Dunia Brasil 2014, tanpa Ijin Pemegang Hak Cipta/ siar. Surat laporan ke polisi tanggal 10 Juli dengan nama pelapor Anton Indarto Gunawan, S.Kom. Jika mengacu pada laporan tersebut, hotel yang menayangkan Piala Dunia 2014 tanpa ijin meliputi, Inna Grand Kuta, Risata Bali, Grand Wichz Kuta, dan Aston Tanjung Benoa dan Wanasegara Kuta. Kenapa baru 4 hotel yang dilaporkan sementara masih banyak hotel/restoran yang direlease tidak mengindahkan teguran dari PT. Nonbar? Dengan tak merinci nama-nama manajemen hotel yang sidang perdana itu, Fredrik Billy menjelaskan pengajuan ke ranah hukum terhadap 4 hotel dalam upaya memberi rasa jera kepada lainnya. “Berharap dengan sidang ini, yang lainnya dengan tulus iklas memenuhi kewajibannya,”tegasnya, jika tidak PT. Nonbar terus menempuh jalur hukum. Berbeda dengan kasus di DI. Yogyakarta, seperti disampaikan Kuasa Hukum PT. Nonbar Adi Suswanto, dirinya telah melaporkan 11 hotel kepada pihak berwajib karena kasus sama, yakni penayangkan Piala Dunia untuk komersial tanpa ijin. “Kami sedang menanti proses hukum,”ujar Adi Suswanto, yang menambahkan kesadaran manajemen hotel di Bali lebih baik dibanding Yogyakarta. Sementara itu, Direktur PT. Nonbar Bali, Anton Indarto, S.Kom menegaskan masih membuka pintu lebar-lebar jika ada kemauan dari manajemen hotel untuk mengkomunikasikan persoalan ini. “Kami tetap memberi upaya damai. Damai itu Indah,”pungkasnya.R-007
Tommy dan Lois Kompak Bungkam Haposan Sihombing : Sebaiknya Konsulat Amerika Ikut Andil
Tommy dan Lois hingga, Jumat (15/8) kemarin, tetap pada pendiriannya kompak tak mau bicara soal kematian Sheila Ann Von Weise. DENPASAR-Fajar Bali Kunci agar keduanya bisa membeberkan kejadian tersebut ada ditangan Konsulat Jenderal Amerika Serikat. Karena, yang terbunuh dan pelaku pembunuhan adalah warganya sendiri. “Kuncinya ada pada Konsulat Amerika. Seharusnya Konsulat yang harus memberikan pemahaman terhadap kedua tersangka seperti apa prosedur hukum di Indonesia. Karena yang dibunuh dan pelakunya warga amerika,”kata pengacara asal Sumatera Utara, Haposan Sihombing, yang ditujuk Polresta Denpasar mendampingi kedua tersangka, Jumat (15/8) kemarin. Haposan Sihombing membenarkan dirinya ditunjuk mendampingi kedua tersangka. Tapi kata Haposan, sejak ditangkap dan diperiksa Rabu (13/8) lalu, keduanya masih bungkam. Bahkan pertanyaan yang mengarah kematian korban tidak pernah mereka jawab dengan benar. Dalam pengamatan
FB/HS
FB/HS
Heather Lois
Haposan, kedua tersangka Tommy dan Lois masih berusia muda. Bahkan, ibunya Lois termasuk orang kaya di Amerika dan Lois sendiri adalah anak tunggal. Namun belum diketahui motifnya apakah keduanya sudah merencanakan membunuh korbannya di Bali. “Saya lihat waktu mereka diperiksa, mereka ketawa-ketawa, tidak ada kesan sedih dan
menyesal sudah membunuh orang, apalagi membunuh ibu kandungnya sendiri,” bebernya. Disebutkannya, Lois dan ibunya tiba di Bali tanggal 4 Agustus lalu dan mereka menginap di sebuah Hotel WWW di Seminyak Kuta hingga tanggal Sabtu (9/8). Kemudian mereka pindah Hotel St Regis di Nusa Dua dan rencananya akan cek out Kamis (14/8) lalu. Sementara tersangka Tommy datang ke Bali,
NO.
2793 2794 2795 2796 2797 2798 2799 2800 2801 2802 2803 2804
NAMA
JUMLAH
Bank BPD Bali I Ketut Nurcahya Rp 25,000 I gde Sudibia Rp 25,000 I Made Sudja Rp 100,000 Nyoman Suryaningsih Rp 25,000 I Made Subaga Wirya Rp 25,000 I Wayan Sujana Rp 25,000 IGN. Agustana DM Rp 25,000 GA. Diah Chandra Kemala Rp 10,000 IGA. Mas Risnawati Rp 10,000 Yuni Lestari Dewi Rp 10,000 I Wayan Ari Sastra Rp 10,000 Ari Prabayanti Rp 10,000
Total Rp 300,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp 300,000 Saldo Per 15 Agustus 2014 Rp 100,683,000 Total Keseluruhan Rp 100,983,000
Schaeffer Tommy
Senin (11/8) dan menginap di Hotel St Regis. Namun nahas sebelum pulang ke negaranya, korban tewas ditangan Schaeffer Tommy dan anak kandungnya sendiri, Heather Lois. Sekarang ini, menurut Haposan, Lois masih sangat koorperatif diperiksa. Bahkan, dari berbagai pertanyaan yang disampaikan penyidik Polresta Denpasar dijawab dengan baik. Tapi itupun sebatas jawaban mengenai kehidupannya
sendiri, bersama pacarnya dan keluarganya. Diluar pertanyaan yang menjurus kematian ibu kandungnya tidak mau dijawab oleh Lois. “Lois bersedia meneken berita acara pemeriksaan. Tapi yang tidak mau teken BAP adalah pacarnya, Tommy. Dia mau diperiksa asalkan didampingi Pengacara asal Amerika yang katanya namanya Michael,” tandas Haposan. R-005
Lois Menolak Diperiksa Kandungannya
DENPASAR-Fajar Bali Berbagai manuver dilakukan tersangka Schaeffer Tommy dan Heather Lois untuk meloloskan diri dari jeratan hukum. Pasangan kekasih yang membunuh Sheila Ann Von Weise (62), tak lain ibu kandung korban Lois, kompak tidak mau diperiksa di BAP (Berita Acara Pemeriksaan). Bahkan, Lois juga menolak untuk diperiksa kandungannya, Jumat (15/8) kemarin. Upaya pemeriksaan itu dilakukan menindaklanjuti pengakuannya kepada penyidik Polresta Denpasar, dia hamil 2 bulan diluar rahim (hamil anggur, red). Sekitar pukul 11.00 Wita, Lois dan Tommy menjalani pemeriksaan kesehatan secara terpisah di RS Trijata Polda Bali. Keduanya mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Lois sendiri menjalani pemeriksaan di Ruang kebidanan dan kandungan. Pelajar setingkat SMA asal Amerika itu mengenakan baju putih. Sambil menutup wajah dengan map merah, Lois masuk ke ruangan medical chek up untuk meng-
ganti pakaian dan selanjutnya masuk ke ruang Kebidanan dan Kandungan. Sekitar 20 menit berselang, tersangka Tommy yang tiba mengenakan baju tahanan langsung dibawa ke ruang tahanan RS Trijata, selanjutnya menjalani pemeriksaan kesehatan. Usai diperiksa selama satu setengah jam, Lois mendadak minta pulang dan kemudian dikawal menuju mobil yang membawanya ke Polresta Denpasar. Sementara tersangka Tommy yang juga keluar dengan pengawalan ketat digiring ke Rutan Polda Bali. Sumber petugas menyebutkan, Lois ternyata menolak diperiksa kandungannya. Padahal sesuai pengakuannya, dia hamil dua bulan di luar rahim (hamil anggur, red). “Dia menolak diperiksa kandunganya, padahal dia sudah mengakui hamil 2 bulan diluar rahim,” bisik sumber petugas Polresta Denpasar Jumat (15/8) kemarin. Meski menolak memeriksa kandun-
gan, jajaran penyidik tidak ketinggalan akal. Sesuai prosedur hukum, penolakan Lois akan dibuat dalam berita acara pemeriksaan. “Walau dia menolak, berita acara penolakan akan tetap dibuat di BAP,” ujar sumber yang enggan disebut namanya itu. Memang, sejak kedua tersangka Tommy dan Lois ditangkap di Hotel Risata, Kuta, Rabu (13/8) lalu, keduanya terus bungkam. Pasangan kekasih itu tidak mau bicara sebelum didampingi Pengacara dinegaranya, Amerika Serikat. Namun jajaran Polresta Denpasar sudah menyiapkan pengacara senior Haposan Sihombing S.H, untuk mendampingi tersangka Tommy dan Lois dalam pemeriksaan. “Polresta Denpasar sudah menunjuk Pengacara Haposan Sihombing untuk mendampingi kedua tersangka,” beber sumber. Soal pemeriksaan kejiwaan kedua tersangka, sumber penyidik mengatakan belum bisa dilakukan. Alasannya, pe-
DOMPET Dana Punia
DAFTAR NAMA PENYUMBANG
FAJA R BALI
SABTU, 16 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
FB/PR
Beberapa anjing tanpa dokumen diamankan di Gilimanuk, Jumat (15/8)
Anjing Tanpa Dokumen Diamankan NEGARA-Fajar Bali Sedikitnya delapan ekor anjing dan satu ekor kucing ras diduga tanpa dokumen diamankan oleh jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, Jumat (15/8) kemarin sekitar pukul 07.41 Wita. Sejumlah anjing-anjing tersebut diangkut dan dibawa dengan kendaraan bus Medali Mas nomor polisi N 7130 UA yang dikemudikan Luhur Wigati (37) asal Kecamatan Pagak Kabupaten Malang Jatim. Ketika ma-
suk ke pos pam di Gilimanuk, polisi mencurigai lalu ditemukan anjing-anjing tersebut dalam bagasi. Ketika ditanya, ternyata tak mengantongi dokumen. Anjing serta kucing tersebut ditujukan buat Yudan di Ubung Denpasar. Delapan anjing tersebut di antaranya anjing jenis Pitbull sebanyak lima ekor, anjing daber men satu ekor, anjing maltis sebanyak satu ekor, anjing helder satu ekor serta kucing jenis angora satu ekor.
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Nyoman Wirya Sucipta seizin Kapolres Jembrana ketika dikonfirmasi membenarkan pengamanan anjing-anjing tersebut. Kini seluruh tangkapannya sudah diserahkan ke Balai Karantina Hewan Gilimanuk, untuk dilakukan proses lebih lanjut. Kepala Karantina Wilker Gilimanuk, Nyoman Budiartha menjelaskan akan melakukan proses sesuai dengan penemuan tersebut. W-003
nyidik masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi terkait tewasnya Sheila Ann Von Weise di kamar Hotel St Regis, Selasa (12/8) lalu. Diterangkannya, pemeriksaan kejiwaan kedua tersangka akan dilakukan dalam 3 tahap. Pelaksanaan tahapan tersebut dilakukan untuk menganalisa kejiwaan kedua tersangka, apakah mengalami gangguan apa tidak. “Rencananya kami periksa pas hari kerja saja, waktunya sekarang ini belum pas,” ujarnya. Dikonfirmasi, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hariutomo enggan membeberkan kapan akan diperiksa kejiwaan kedua tersangka. Saat ditemui di Polresta Denpasar, Jumat (15/08) kemarin, dia enggan berkomentar. “Pemeriksaan kejiwaan belum dilakukan,” katanya. Pun soal perkembangan kasus tersebut, lagi-lagi Kombes Djoko pelit berkomentar. “Belum, masih diselidiki,” ujarnya sambil berlalu. R-005
FBI Turun Selidiki Kematian Warga Amerika
DENPASAR-Fajar Bali Kasus kematian warga Amerika Serikat Sheila Ann Von Weise di kamar Hotel St Regis di Jalan Pantai Sawangan Nusa Dua, Selasa (12/8), mendapat atensi khusus dari Kepolisian Amerika Serikat yang bernaung dibawah kendali FBI (Federal Bureau of Investigation). Tim FBI mendatangi Polresta Denpasar dan bertemu dengan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hariutomo, Jumat (15/8) kemarin. Kedatangan tim FBI tersebut dibenarkan Kombes Djoko kepada Fajar Bali. Hanya saja, Kombes Djoko enggan menjabarkan berapa jumlah dan siapa saja yang datang. “Tadi ada datang dari FBI dan National Central Bureau (NCB) interpol Indonesia menemui saya,” ungkapnya usai sholat Jumatan. Secara ringkas, diduga kuat kedatangan tim FBI itu untuk mengetahui secara persis penyebab kematian korban dan sejauh mana penanganan yang dilakukan jajaran Reskrim Polresta Denpasar. Soal ini, Kombes Djoko enggan berkomentar banyak mengenai kedatangan tim FBI tersebut. “Masih kami selidiki,” katanya
singkat sambil berlalu. Tabir kematian warga Amerika Serikat Sheila Ann Von Weise yang tewas ditangan anak kandungnya sendiri dan kekasihnya di Hotel St Regis, Selasa (12/8) siang masih misterius. Untuk itu, tim FBI diperkirakan datang untuk membantu aparat Polresta Denpasar yang sejauh ini sulit memintai keterangan tersangka Tommy dan Lois. “ Ke m u n gk i n a n d e n ga n datangnya tim FBI ke Polresta bisa membuat kasus ini terang. Karena semenjak ditangkap, tersangka Tommy dan Lois masih bungkam, mereka mau diperiksa asal didampingi Pengacara Amerika Serikat,” ujarnya. Dijelaskan, kedua tersangka terpaksa dipindah ruang tahanannya. Tersangka Tommy ditahan di Polda dan tersangka Lois ditahan di Polresta Denpasar. Pemindahan ini sudah dilakukan sejak Kamis (14/8) lalu. Alasan pemindahan ini karena penyidik tidak ingin keduanya saling mengkonfrontir peristiwa pembunuhan tersebut. “Kalau tahanan disatukan, bisa-bisa mereka kompak cari alasan, makanya dipindah,”pungkasnya. R-005
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), IB. Kresna Dhana (Penanggung Jawab Hal. Politik & Bali Mandara) , Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Pendidikan) Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius Besu, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS
FAJA R BALI SABTU, 16 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
Malam Ini Bondres “Sengap” Meriahkan Pengundian Karcis Parkir
Walikota Rai Mantra Tinjau Dua Proyek Fisik
Penataan Drainase Diharap Dapat Kurangi Banjir
DENPASAR-Fajar Bali Puncak perayaan HUT PD Parkir Kota Denpasr ke-10 digelar pada Sabtu (16/8) malam ini di Lapangan Puputan Badung. Seperti tahun-tahun sebelumnya, puncak peringatan diisi pengundian karcis parkir berhadiah mobil, serta beberapa hadiah lainnya seperti sepeda motor dan sepeda gayung. Malam perayaan ini juga disemarakkan sejumlah hiburan dengan musik, tari-tarian dan Bondres Sengap cs. Direktur Utama PD Parkir Kota Denpasar, I Nyoman Gede Sudiantara, SH., didampingi Kabag Tata Usaha, Ni Wayan Sunihati, SE.Ak., Jumat (15/5) kemarin, mengatakan, selain pengundian karcis parkir, juga akan diserahkan hadiah untuk petugas dan juru parkir (jukir) teladan, penyerahan beasiswa bagi anak-anak petugas maupun jukir yang berprestasi, mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. ‘’Saat itu juga akan diserahkan hadiah kepada para pemenang lomba menghias gerbang sekolah,’’ ungkap Sudiantara. Pengundian karcis parkir tahun ini, lanjutnya, ada sedikit perbedaan, karena adanya ketentuan tiga hari sebelum diundi, kotak sudah harus disegel. Dengan demikian masyarakat yang ingin berpartisipasi, sudah harus memasukkan karcis tiga hari sebelum pengundian. ‘’Jika ada yang memasukkan karcis beberapa jam sebelum pengundian sudah tidak bisa. Begitu juga identitas di balik karcis juga harus ditulis tangan, tak boleh menggunakan cap basah,’’ tandasnya. Serangkaian HUT ke-10 ini, Sunihati menambahkan, PD Parkir telah menggelar beberapa kegiatan, seperti tirtayatra dan kunjungan ke panti sosial. Sedangkan untuk lomba menghias gerbang sekolah, dari hasil penilaian telah ditetapkan pemenang. Untuk tingkat SMP, juara I diraih SMP PGRI 2, disusul SMPN 3 dan SMPN 10. Juara harapan 1- 3 masing-masing diraih SMP Saraswati, SMP Dwi Jendra, dan SMPN 1 Denpasar. Sedangkan untuk tingkat SMA/SMK, juara I diraih SMAN 5 Denpasar. Disusul SMKN 1 dan SMA Dharma Praja. Juara harapan masing-masing jatuh pada SMAN 2, SMA Saraswati dan SMAN 4 Denpasar. R-004
DENPASAR-Fajar Bali Peninjauan proyek kemarin diawali meninjau penataan drainase Pangkung Muding, yang meliputi pemasangan batu kali, precast PC L-Gutter dan pembuatan jembatan. Tiga lingkup pengerjaan proyek ini berada di Desa Padang Sambian Kelod dan Kelurahan Padang Sambian, Kecamatan Denpasar Barat. Pembangunan sistem drainase ini sebagai akibat adanya perubahan tata guna lahan di Kota Denpasar, dimana banyaknya muncul perumahan-perumahan baru, yang belum disertai dengan pembangunan sistem drainase yang baik oleh masyarakat maupun pengembang, sehingga menimbulkan dampak negatif seperti sering terjadinya banjir. Selain itu, berkurangnya daya serap tanah akibat beralihnya fungsi lahan dapat menciptakan kawasan-kawasan genangan baru, serta menjadi kawasan rawan banjir. Pelaksanaan pembangunan drainase ini merupakan bantuan APBN 2014 dari Kementerian Pekerjaan Umum dengan waktu pelaksanaan 300 hari kalender yakni 19 Februari sampai den-
PU Perketat Pengawasan, Panggil Rekanan Nakal DENPASAR-Fajar Bali Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Denpasar, tampaknya tidak ingin proyek yang ditanganinya tidak terselesaikan sesuai jadual yang telah ditentukan. Karenanya, pihaknya terus berupaya agar proyek fisik yang tengah digarap bisa tuntas sesuai target. Salah satunya dengan memperketat pengawasan, termasuk memanggil rekanan nakal yang mengakibatkan realisasi fisik proyeknya masih di bawah target. Kabid Bina Marga Dinas PU Kota Denpasar, I Wayan Dirgayasa mengakui, pengerjaan proyek memang sempat terkendala tenaga kerja. Mengingat saat libur Lebaran lalu, banyak pekerja yang pulang kampung, sehingga pengerjaan sempat terhenti. ‘’Tapi sekarang sudah semua kembali, dan pengerjaannya sudah normal kembali,’’ ungkap Dirgayasa, saat meninjau pengerjaan proyek jembatan di Jalan Ken Arok, Denpasar, Jumat (15/8) kemarin. Selain pembangunan jembatan di Jalan Ken Arok, pengerjaan proyek yang lain juga sudah berjalan normal. Namun demikian, pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan, termasuk mamanggil rekanan untuk diajak berkoordinasi. Untuk tahun anggaran 2014 ini, Bidang Bina Marga menggarap setidaknya sembilan proyek, seperti pembangunan jembatan, peningkatan jalan, dan pembuatan trotoar. Kesembilan proyek tersebut, antara lain, pembangunan jembatan di Jalan Ken Arok, Gang Pudak, Denpasar Utara. Proyek ini dikerjakan CV Karya Wiguna Utama, dengan nilai kontrak Rp 565,55 juta. Kemudian, pembangunan jembatan di Jalan Narakusuma dan pembangunan gorong-gorong di Jalan Pandu, Denpasar Timur. Proyek peningkatan jalan dan pembuatan trotoar di Jalan Keboiwa Utara, Denpasar Barat. Selain itu, proyek peningkatan Jalan Jala Suci, Jalan Gatot Subroto IV, Jalan Gatot Subroto IVA, Jalan Gatot Subroto VI, dan Jalan Gatot Subroto VI A. Proyek pembangunan jembatan Jalan Tukad Bilok, Denpasar Selatan. Juga proyek peningkatan jalan dan pembuatan trotoar di Jalan Gunung Batukaru dan Jalan Gunung Rinjani, Denpasar Barat. Kemudian, peningkatan Jalan Merak dan Jalan Singosari, di Denpasar Utara. Menyoal pengerjaan proyek di Jl. Gunung Batukaru yang terkesan sepi pekerja, Dirgayasa mengaku sudah memanggil rekanan yang menggarap proyek tersebut. ‘’Dari hasil koordinasi telah disepakati pemasangan box culvert dilaksanakan malam hari. Karena jika dilakukan siang hari, dikeluhkan warga karena menimbulkan kemacetan,’’ tandas Dirgayasa. R-004
FB/CAR
Dua proyek fisik di Kota Denpasar yakni pembangunan sistem drainase Pangkung Muding, dan Revitalisasi Pasar Desa Padang Sambian, Kecamatan Denpasar Barat mendapat perhatian Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra bersama seluruh Jajaran SKPD, Jumat (15/8) kemarin.
Tidak Ingin Ada Proyek Molor
TINJAU PROYEK-Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra bersama seluruh Jajaran SKPD meninjau dua proyek fisik, Jumat (15/8) yang diawali meninjau penataan drainase Pangkung Muding dan Revitalisasi Pasar Padang Sambian
gan 15 Desember mendatang. “Kami berharap dengan selesainya penataan drainase ini dapat mengurangi banjir di daerah Padangsambian dan sekitarnya,” tandas Rai Mantra, Jumat (15/8) kemarin. Didampingi Kepala Dinas PU Kota Denpasar I Ketut Winartha, Kadis Tata Ruang dan Perumahan Kota Denpasar I Made Kusuma Diputra, Kepala Bagian Program Pembangunan Setda Kota Denpasar A.A Airawata, Kabag Humas dan
Protokol Setda Kota Denpasar I.B Rahoela serta Camat Denbar IB. Joni Ariwibawa, Walikota Rai Mantra mengunjungi lokasi kedua yakni Revitalisasi Pasar Padang Sambian. Rai Mantra mengharapkan drainase Pasar Padang Sambian dapat ditata dengan baik sehingga tidak terjadi permasalahan dikemudian hari. “Penataan drainase pasar agar dipikirkan, serta zona pedagang daging agar dikaji sehingga dapat melakukan pengelolaan limbah dengan
Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala. Acara tersebut dibuka secara langsung Bupati Badung A.A. Gde Agung, Jumat (15/8). Acara tersebut juga dihadiri, Direktur Pengawasan BUMN, Kepala Perwakilan BPKP Prov. Bali, para staf ahli, Asisten Administrasi Umum Oka Darmawan, Kepala Inspektorat Wisnu Bawa Temaja, Kadis Kesehatan Putra Suteja, Kepala Bagian Keuangan pada Setda Kabupaten Badung Ketut Gede Suyasa dan para kepala Puskesmas se-Kabupaten Badung serta dinas terkait lainnya. Lebih lanjut Deputi Gatot Darmastro mengatakan, dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2005 dan disempurnakan dengan peraturan pemerintah nomor 74 tahun2012 tentang Badan Layanan Umum (BLU) dan Pemendagri nomor 61 tahun 2007 Pedoman teknis Pengelolaan Keuangan Badan layanan Umum Daerah (BLUD) dengan mentranformasi kelembagaan SKPD atau UPTD memberikan dasar menjadi BLUD. “Kami menyambut baik dan ini sebuah respon dari oleh Pemerintah Kabupaten Badung dengan diselenggarakannya Sistem Informasi akuntansi BLUD (SIA BLUD) dalam Akuntabilitas keuangan BLUD dan Kick-off Pendampingan Penera-
pan SIA-BLUD pada rumah sakit daerah,” tambahnya. Bupati Badung Anak Agung Gde Agung dalam sambutannya menyampaikan Pelayanan Publik merupakan hal yang sangat serius terkait dengan penyelenggaraan Pemerintah dan akuntabitas birokrasi dalam menjalankan kinerja dan fungsi-fungsi administrasi. “Pelayanan publik merupakan tugas utama yang harus dijalankan sebaik-baiknya,” ujarnya. Lebih lanjut Bupati Gde Agung mengatakan, BLUD merupakan suatu bentuk reformasi administrasi publik yang dapat mentransformasi Lembaga Birokrasi dari Lembaga yang konvensional menjadi modern. Keberhasilan Pemerintah Daerah menjadikan Institusi pelayanan kesehatannya sebagai Badan Layanan Umum Daerah merupakan wujud nyata dalam melakukan perubahan untuk mendukung suksesnya kebijakan Pemerintah. “Dengan adanya perubahan status menjadi BLUD merupakan suatu langkah maju yang perlu diikuti dengan kesiapan infrastruktur, sarana dan prasarana serta sumber daya manusianya,” tegasnya. Sementara itu Ketua panitia yang juga Direktur Rumah Sakit Daerah Kabupaten Badung dr. Agus Bintang Suryadi, M.Kes. melaporkan, sejak ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri
baik,” ujarnya. Sementara zona pedagang sayur juga dapat dilakukan penataan yang sama, dengan melakukan penataan yang baik, sehingga dapat memberikan rasa nyaman, dan aman bagi para pedagang dan konsumen. “Di samping itu pasar tradisional sebagai sumber sampah pertama sehingga revitalisasi pasar tradisional ini juga harus memikirkan pengelolaan sampah dengan melakukan pemilahan yang baik,” ujar Rai Mantra.
Lanjutnya, hal ini juga dapat dilakukan dalam penataan tempat pengelolaan sampah yang tidak mengganggu aktivitas pasar tradisional dengan selalu melakukan pemilahan sampah basah dan kering. Seperti beberapa pengelolaan sampah di pasar tradisional yang telah direvitalisasi di Kota Denpasar. Seperti pasar Intaran Sanur, Pasar Agung Peninjoan, dan Pasar Nyanggelan Panjer yang telah melakukan pemilahan sampah dengan baik. R-004*
MANGUPURA-Fajar Bali Seiring dengan meningkatnya kualitas serta kuantitas cakupan pelayanan, perlu didukung oleh sistem informasi akuntansi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam hal ini RSUD Kabupaten Badung, dalam rangka mewujudkan tata kelola keuangan yang efektif, efesien dan akuntabel. Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara terbangunnya sistem akuntansi yang memadai dengan terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas terutama bagi BLUD RSUD Badung. Demikian ditegaskan Deputi Kepala BPKP RI Bidang Akuntan Negara Drs. Gatot Darmastro, AK. MBA,CfrA,CRMA saat menghadiri sekaligus memberi pendampingan acara Deseminasi Sistem Informasi Akuntansi BLUD (SIA BLUD) dalam rangka Akuntabilitas Keuangan SIA-BLUD pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Badung dilaksanakan di ruang Kriya
FB/HERY
Kabupaten Badung Suguhkan Berbagai Kerajinan Lokal
PAMERAN-Stand Pameran Kabupaten Badung, bertempat di lantai dasar gedung Ksirarnawa Art Centre Denpasar.
paten Badung. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung, I Wayan Weda Dharmaja, Jumat (15/8) kemarin mengatakan, Kabupaten Badung akan menampilkan sejumlah kerajinan seni serta sejumlah promosi objek wisata. “Pada tanggal 16, 17 dan 23 Agustus 2014 di stand Pameran Kabupaten Badung akan menampilkan peragaan
ukir buah. Selain itu pada pameran ini juga akan ditampilkan hasil kerajinan patung dari fiber dan beton dari Desa Kapal, serta hasil kerajinan keramik dari Desa Buduk,” ungkapnya. Lebih lanjut Weda Dharmaj a m e n ga t a ka n , Pa m e ra n Pembangunan ini akan dilaksanakan selama sepuluh hari yaitu mulai tanggal 14 Agustus sampai dengan tanggal 23 Agustus 2014, bertempat di lantai dasar gedung Ksirarnawa Art Centre Denpasar. Pihaknya berharap melalui Pameran Pembangunan ini jalinan kerja sama antara Pemerintah selaku pengambil kebijakan dengan masyarakat, sehingga apa yang menjadi visi dan misi Kabupaten Badung menjadi lebih erat dan dapat tercapai. “Pameran Pembangunan ini pula menjadi media penyampaian informasi kepada masyarakat tentang capain pembangunan Kabupaten Badung yang telah tercapai,” ungkapnya. W-014
FB/HERY
Deputi BPKP RI Beri Pendampingan Penerapan SIA-BLUD RSUD Badung
Pameran Pembangunan Provinsi Bali
MANGUPURA-Fajar Bali Dalam rangka memperingatai Hari Ulang Tahun Provinsi Bali ke-56 serta Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69, Pemerintah Kabupaten Badung ikut berpartisipasi dalam perhelatan pameran pembangunan Provinsi Bali. Partisipasi Kabupaten Badung ini diwakili oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Badung dan Dinas Pariwisata Kabu-
3
PENDAMPINGAN-Bupati Badung A.A Gde Agung bersama Deputi Kepala BPKP RI Bidang Akuntan Negara Drs. Gatot Darmastro serangkaian acara Deseminasi Sistem Informasi Akuntansi BLUD (SIA BLUD) dalam rangka Akuntabilitas Keuangan SIA-BLUD pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Badung di ruang Kriya Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala, Jumat (15/8).
Nomor 61 tahun 2007 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (SKPD) yang memberi layanan langsung pada masyarakat, telah menerapkan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD). Lebih lanjut, peranan BLUD diutamakan pada pelayanan kesehatan namun dalam implementasinya belum semuanya berjalan
Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-69
optimal karena belum lengkapnya system PPK-BLUD. “Sebagai upaya untuk mengatasi dan meminalisasi permasalahan penyusunan laporan keuangan BLUD dan konsulidasi laporan keuangan daerah, maka diperlukan kerjasama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pusat melalui BPKP perwakilan Provinsi Bali,” tegasnya. W-014
Rai Mantra Serahkan Bingkisan Kepada Veteran DENPASAR-Fajar Bali Serangkaian memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 pada 17 Agustus 2014 mendatang, Pemerintah Kota Denpasar secara berkesinambungan menggelar acara silahturahmi dan tatap muka dengan para Veteran Pejuang yang ada di Kota Denpasar. Mengingat Kota Denpasar memiliki sejarah yang tidak terlepas dari semangat para pahlawan pejuang terdahulu dalam mempertahankan kemerdekaan RI. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen tanpa henti memberikan perhatian, bantuan, baik berupa kesehatan dan bingkisan material sebagai penghargaan untuk mengenang jasa-jasa Veteran
Pejuang. Acara ini dihadiri langsung Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra sekaligus memberikan bingkisan berupa santunan dan kursi roda kepada para Veteran Pejuang, Jumat (15/8) di Halaman Kantor Walikota Denpasar. Hadir juga dalam kesempatan ini Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dan Kepala SKPD Kota Denpasar serta para Veteran Pejuang di Kota Besar. “Pemberian bingkisan ini bukanlah balas jasa untuk para pejuang kemerdekaan, karena nilainya sangat jauh dan tidak sebanding dengan tekad dan pengorbanan para pejuang untuk kemerdekaan. Sebaliknya ini hanyalah untuk menyambung silahturahmi antara anak bangsa sebagai generasi penerus dengan
para pendahulunya yang telah susah payah memperjuangkan kemerdekaan Negeri ini dari belenggu penjajahan,” ucap Rai Mantra mengapresiasi seluruh Veteran Pejuang khususnya Kota Denpasar. Rai Mantra juga mengharapkan para penglingsir khususnya Veteran Pejuang untuk terus dapat memberikan bimbingan dan dorongan kepada segenap komponen Pemerintahan di Kota Denpasar agar bisa menuju citacita masyarakat yang adil dan makmur. Ketua Dewan Pimpinan Cabang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar I Nyoman Sardja Udaya mengatakan para Veteran Kota Denpasar merupakan pejuang fisik pada masa revolusi di Bali
tahun 1945 – 1949. Keberadaaan Veteran dan organisasi Legiun Veteran ini terdiri dari 4 jenis pejuang yakni Veteran Pejuang Kemerdekaan, Veteran Pembela, Veteran Perdamaian dan Veteran Anumerta. Usia para veteran ini sudah pada uzur rata-rata sudah berumur di atas 84 tahun. Pihaknya juga menyampaikan terimakasih setinggi-tingginya kepada Walikota Denpasar yang telah memberikan perhatian penuh terhadap Veteran Pejuang Denpasar, baik berupa kenaikan dana santunan kematian kepada Veteran yang meninggal di Kota Denpasar yang sebelumnya jumlah santunan sebesar 3 juta rupiah menjadi 5 juta rupiah maupun bentuk perhatian tunjangan kesehatan maupun yang lainnya. R-004 Layouter: Soma
DAERAH
4
FAJA R BALI SABTU, 16 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
Gianyar Lakukan Aksi Deklarasi Tolak ISIS
CCTV di Monumen Kapten Muditha Mubazir BANGLI-Fajar Bali Seringkalinya lampu pertamanan di Monumen Kapten Muditha hilang atau dirusak oleh orang yang tidak beretanggung jawab , maka pihak Dinas Tata Kota Bangli memasang kamera pengawas (CCTV) . Untuk pengadaan CCTV itu menyedot anggran puluhan juta rupiah . Namun sayang kini kamera pengawas tersebut tidak berfungsi karena rusak. “Memang sudah sejak lama CCTV tidak bisa berfungsi karena ada komponenya yang rusak, “ kata salah seorang petugas Dinas Tata Kota, Jumat ( 15/8). Kata sumber, dipasangnya CCTV dikompleks monumen tiada lain untuk menangkal aksi pengrusakan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab. Memang sejak terpasangnya kamera pengintai itu tidak terjadi lagi aksi pengrusakan . “Sebanyak empat kamera pengintai dipasang di areal monumen “ jelasnya. Namun baru beberapa bulan dioperasikan CCTV tersebut sudah rusak alias tidak bisa berfungsi. Bahkan kata pria asal kota Bangli ini, ternyata CCTV yang dipasang tidak sesuai dengan kebutuhan , dimana CCTV itu peruntukanya untuk dalam ruangan . “ CCTV yang dipasang bukan untuk di areal terbuka tapi untuk di dalam ruangan, “ ujarnya Sementara itu Kepala Dinas Tata Kota Ida Ayu Gede Yudi Sutha saat ingin dikonfirmasi terkait pengadaan CCTV tersebut tidak ada di kantornya .W-002
Maraknya berita tentang ISIS (Islamic State Of Iraq and Syria) membuat banyak pihak khawatir, karena jika kelompok radikal ini sampai masuk ke Indonesia apalagi masuk daerah, akan merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
GIANYAR-Fajar Bali Untuk mengantisipasi hal tersebut, di Kabupaten Gianyar khususnya melakukan aksi berupa deklarasi penolakan terhadap ISIS, Jumat (15/8) di Balai Budaya. Deklarasi penolakan ditandatangani seluruh komponen masyarakat Gianyar mulai dari unsur muspida, tokoh agama, Forum Kerukunan Umat Beragama, forum perbekel, tokoh pemuda dan komponen masyarakat lainnya. Ada 5 isi pernyataan atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Gianyar yang dibacakan Sekda Ida Bagus Gaga Adi Saputra , yakni; Pertama keberadaan ISIS bertentangan dengan dasar negara Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan negara kesatuan republik Indonesia. Kedua pihaknya sepakat menolak dan melarang seluruh kegiatan terkait berkembangnya kelompok ISIS atau yang berhubungan dengannya di wilayah Kabupaten Gianyar. Ketiga memberikan pengertian kepada masyarakat agar tidak terlibat dalam kegiatan ISIS serta sanggup menjadi garda terdepan
Ikuti LKS, Siswa Klungkung Pamitan
Bupati Minta ‘Kado’ Terbaik
dalam menangkal setiap pergerakan atau aktivitas ISIS di wilayah Kabupaten Gianyar. Keempat mendukung langkah cepat tepat dan tegas Pemerintah Kabupaten Gianyar dan aparat keamanan di Kabupaten Gianyar dalam upaya penegakan hukum sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku. Kelima menciptakan situasi yang kondusif demi kemajuan Kabupaten Gianyar dan keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 “Seluruh komponen masyarakat harus waspada terhadap ISIS karena merupakan kelompok garis keras dan menyimpang dari 4 pilar negara,” tegasnya. Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata mengatakan ISIS sudah masuk ke beberapa negara di dunia, dan Indonesia menjadi salah satu incaran ISIS untuk dikembangkan. Untuk itu, Bupati Agung Bharata mengajak menolak secara tegas terhadap ISIS. Sementara Dandim 1616/ Gianyar, Letkol Inf. Rachmad PS.S.I.P, M.Si mengatakan, kelom-
FB/ARTAYASA
pok radikal ISIS tidak ada hubunganya dengan muslim. ISIS lebih banyak ke politik dan merupakan kelompok pemberontak yang ada di Irak dan pengaruhnya jangan sampai dibawa ke Indonesia. “Kita sudah nyaman sebagai NKRI, jangan sampai ada yang mengganggu keutuhan negara kita, kalau mereka disana (Irak) ingin mendirikan negara Islam silahkan dan jangan meng-
Tanah Aron Pemuteran Rendang Karangasem yang kini selalu menjadi agenda utama peringatan Hut Proklamasi RI di bumi Karangasem. Rute perjalanan pejuang di wilayah Karangasem tersebut dijadikan kegiatan napak tilas para generasi muda saat peringatan Hut Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus dimulai dari Dusun Pemuteran Desa Pempatan Kecamatan Rendang hingga ke Desa Pidpid Laga Kecamatan Abang melintasi Desa Sebudi Kecamatan Selat. Kali ini kegiatan napak tilas dilepas langsung Bupati Karangasem I Wayan Geredeg di Tugu Tonggak Perjuangan Dusun Pemuteran Desa Pempatan Kecamatan Rendang, ditandai dengan pengibaran bendera start. Sebelumnya Panitia Pelacakan Ngurah Ketut Arnawa SH, melaporkan pelacakan merupakan kegiatan wajib setiap kali peringatan detik-detik Proklamasi RI, sebagai wahana menumbuhkan dan mewariskan nilai perjuangan, mempertebal rasa bela bangsa, jiwa kepahlawanan serta persatuan kesatuan di kalangan pemuda. Bupati Karangasem I Wayan Geredeg SH mengatakan, adanya peningkatan peserta pelacakan tahun ini merupakan indikasi bahwa masyarakat memang berkehendak untuk melanjutkan cita-cita para pejuang, dengan turut merasakan pengorbanan jiwa raga para pejuang saat itu. Pemaknaan nilai peringatan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus melalui penghayatan rute perjuangan I Gusti Ngurah Rai dapat menggugah kesadaran pemuda sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, untuk mempertebal rasa patriotisme dan nasionalisme - kebangsaan. Sementara anggota veteran pejuang I Wayan Rahat asal Pemuteran mengatakan, Puncak perlawanan terhadap Belanda di wilayah Karangasem perlu diingat oleh generasi muda. HMS
FB/IST
SEMARAPURA-Fajar Bali Sebelum berangkat ke Palembang untuk mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional pada 18 - 24 Agustus mendatang, para Duta Bali yang diwakili siswa dari Kabupaten Klungkung berpamitan kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Jumat (15/8) kemarin Mereka adalah; Ni Putu Unik Dwijayanti dari SMKN 1 Semarapura dan Putu Irma Karti dari SMK Kesehatan Panca Atma Jaya. Keduanya berpamitan didampingi Kadisdikpora Klungkung I Nyoman Mudarta beserta Kepala Sekolah masingmasing dan para pembina. Lomba Kompetensi Siswa (KLS) adalah kompetisi tahunan antar siswa pada jenjang SMK sesuai bidang keahlian yang diajarkan pada SMK peserta. Siswa yang mengikuti LKS adalah siswa yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi. Mereka adalah siswa-siswa terbaik dari provinsinya masing-masing. Lomba kompetensi Siswa diadakan setiap tahunnya. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing dan akan diikutsertakan pada kompetisi keahlian tingkat internasional. Pada kesempatan itu, Bupati Suwirta menyampaikan terima kasih kepada para siswa berprestasi ini karena telah membawa nama Klungkung ke Tingkat Nasional. Bupati Suwirta juga berpesan pada para siswa ini untuk selalu menjaga kesehatan di sana dan berharap bisa memberikan kado yang terbaik untuk Bali dan Klungkung. ”Sekembalinya dari Palembang, berikanlah saya kado yang terbaik, bagi Klungkung dan teman-teman di sekolah,” harap Suwirta. Pada Kesempatan ini pula Bupati memberikan bekal berupa uang saku. Rencananya hari ini para siswa ini akan mengikuti pembi- nanan di Dinas Pendidikan Provinsi Bali terlebih dahulu sebelum brangkat ke Palembang.W-010*
FB/SARJANA
Dua siswa duta Klungkung ikuti Lomba LKS tingkat nasional di Palembang dilepas Bupati Suwirta.
Unik dan Heroik, 400 Pemuda Menapak Rute Perjuangan Ngurah Rai
Bupati Karangasem I Wayan Geredeg saat melepas peserta yang mengikuti rute perjuangan I Gusti Ngurah Rai .
AMLAPURA-Fajar Bali Kegiatan pelacakan rute perjuangan I Gusti Ngurah Rai, tokoh pahlawan Bali merupakan kegiatan paling unik, heroik sekaligus menarik setiap kali peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI dilaksanakan tanggal 17 Agustus. Selain merupakan satu-satunya kegiatan di Bali, pelacakan rute perjuangan I Gusti Ngurah Rai setiap tahun selalu menarik para generasi muda untuk mengikutinya karena penasaran ingin merasakan pengorbanan para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan. Kehadiran Kapal Perang Belanda yang hendak menjajah tanah Bali dibalas dengan surat bernada marah oleh I Gusti Ngurah Rai, sekaligus menyulut api peperangan antara pejuang Bali dengan tentra Belanda dalam pertempuran sengit antara lain di wilayah Tanah Aron Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem, dalam membela harkat dan martabat kemerdekaan Bangsa Indonesia. Itulah pemicu terjadinya pralaya pertempuran sengit di
Gapura Desa
Deklarasi tolak ISIS di Balai Budaya.
ganggu keutuhan NKRI yang Bhineka Tunggal Ika ini” tegasnya. Diakui, sejauh ini di Bali dan Gianyar khususnya belum ada tanda-tanda ISIS masuk dan berkembang, namun semua pihak harus waspada dan segera melaporkan jika ada hal-hal aneh yang ditemukan. Sementara Sekda Ida Bagus Gaga Adi Saputra menambahkan,
FB/ARTAYASA
pelaksanaaan deklarasi ini karena bertepatan dengan momentum HUT Kemerdekaan RI ke-69 sebagai upaya meningkatkan kembali semangat nasioanalisme dan memperkokoh NKRI. “Deklarasi ini atas masukan semua komponen masyarakat Gianyar termasuk kelompok agama karena ISIS dinilai tidak sesuai dengan prinsip NKRI,” ungkapnya. W-005
Ribuan warga ikuti senam massal.
Ribuan Warga Ikuti Senam Massal GIANYAR- Fajar Bali Sebanyak 2500 orang mengikuti gerakan senam massal memperingati HUT Kemerdekaan RI di Lapangan Blahbatuh, Jumat (15/8). Antusias peserta sudah tergambar sedari sebelum dimulainya acara senam massal yang digelar untuk pertama kalinya di Kecamatan Blahbatuh itu. Gerakan senam aerobik itu tampak menyulitkan peserta yang belum terbiasa menekuninya. Namun, hal tersebut tidak lagi menjadi kendala, sebab, peserta terlihat bersemangat dan bergembira mengikutinya. Kolaborasi gerakan unik antara orang – orang tua dan anak anak muda membuat suasana senam massal tersebut terlihat semakin berwarna. Camat Blahbatuh, I Made Krya Gunartha mengatakan peserta Senam Massal tersebut
digelar guna menyemarakkan HUT Proklamasi RI di Kecamatan Blahbatuh. Ada berbagai kalangan yang turut serta, diantaranya IGTKI, Ibu- Ibu PKK, Perangkat Desa, Anak – anak Sekolah, Guru – Guru, dan Warga lainnya. Menurutnya, senam massal ini bertujuan untuk mengolahragakan masyarakat di Blahbatuh.Disamping mempererat persatuan antar warga sekaligus memberikan hiburan segar yang menyehatkan. “Kami menampilkan senam aerobik yang dikomandoi langsung oleh Instruktur Senam Aerobik dari Blahbatuh. Senam tersebut menjadi pilihan kami lantaran mempunyai banyak manfaat. Yakni, memperkuat jantung dan otot,meningkatkan keletukan, serta komposisi tubuh yang ideal,” katanya.W-005
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Parade Bapang Barong dan Makendang Tunggal
DENPASAR-Fajar Bali Untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan Bali, Sekaa Teruna Dharma Sattwika Banjar Kebonkuri Mangku Kelurahan Kesiman Denpasar Timur menggelar Parade Bapang Barong dan Mekendang Tunggal tingkat Provinsi Bali sejak 14 hingga 15 Agustus yang dibuka secara resmi Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara ditandai dengan membunyikan tapel barong. Acara ini juga dihadiri Camat Denpasar Timur Dewa Made Puspawan, Panglingsir Puri Kesiman AA Ngr Gede Kusuma Wardhana, dan Lurah Kesiman Dewa`Agung Rai Dharmawan. Ketua/Kelian Sekaa Teruna Dharma Sattwika I Gede Dedi Dwiviyana menyatakan, generasi muda saat ini terkesan mulai melupakan kesenian dan kebudayaan Bali. Kareanya, untuk mem-
FB/CAR
Upaya ST Dharma Sattwika Lestarikan Kesenian dan Budaya Bali
BAPANG BARONG-Salah satu peserta menampilkan kepiawaiannya dalam parade bapang barong dan kendang tunggal yang digelar ST Dharma Sattwika sebagai upaya melestarikan kesenian dan budaya Bali.
bangkitkan dan melestarikan kebudayan dan kesenian Bali pihaknya menggelar lomba Parade
Bapang Barong dan Mekendang Tunggal tingkat Propinsi. “Kami berharap melalui parade ini kes-
enian dan kebudayaan Bali terus berkembang dan dilestarikan. Selain itu kegiatan ini juga untuk mencari bibit penerus penari barong dan mekendang Tunggal,“ jelasnya. Peserta Parade Bapang Barong dan Mekendang Tunggal diikuti peserta dari seluruh Kabupaten/ Kota di Bali, dengan jumlah peserta sebanyak 21 paket, yang terdiri dari 21 peserta Bapang Barong dan 21 peserta Mekendang Tunggal. Semua penampilan peserta akan dinilai sesuai dengan kriteria oleh para Juri. Untuk Bapang Barong kriteria yang ditentukan adalah penguasaan panggung, keharmonisan dengan penabuh, gerak, seledet tapel. Sedangkan kriteria Makendang Tunggal yang dinilai adalah kupek dan jedugannya. Bagi para pemenang akan mendapat tropi, piagam dan
uang tunai. Untuk hadiahnya akan diserahkan pada tanggal 17 Agustus sekaligus perayaan HUT Sekaa Teruna Dharma Sattwika dan Republik Indonesia. Camat Denpasar Timur Dewa Nyoman Puspawan sangat mengapresiasi Parade Bapang Barong dan Mekendang Tunggal ini. Karena kegiaan ini sebagai wadah untuk berkreativitas. Kegiatan ini secara rutin telah dilakukan oleh Kelurahan Kesiman, namun untuk di Bapang Barong dan Mekendang Tunggal baru pertama kali dilaksanakan oleh Sekaa Teruna Dharma Sattwika Br. Kebonkuri Mangku Kelurahan Kesiman. “Untuk melestarikan Kebudayaan dan Kesenian Bali saya harapkan para Sekaa Teruna tidak berhenti sampai di sini, tapi harus membuat inovasi yang lebih kreatif lagi,” harapnya. R-004 Layouter: Soma
DAERAH
SABTU, 16 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
POTRET FAJAR BULELENG Di Buleleng Kasus HIV Meroket SINGARAJA- Fajar Bali Kasus HIV/AIDS yang ada di Kabupaten Buleleng mengalami peningkatan. Hal tersebut terlihat di mana pada bulan Mei di Kabupaten Buleleng ditemukan 2.043 kasus yang dicatat Dinas Kesehtaan Buleleng. Dan, pada bulan Juni kasus HIV/AIDS meningkat lagi menjadi 2.080 kasus atau meningkat 37 kasus. Kenaikan itu merupakan kenaikan tertinggi dalam kurun waktu enam bulan FB/Agus terakhir. Konon kenaiNyoman Sutjidra. kan angka itu disebabkan eksodusnya sejumlah pengidap HIV/AIDS ke Buleleng, setelah sebelumnya bekerja di Bali Selatan. Ketua KPA Buleleng dr. Nyoman Sutjidra saat di konfirmasi Fajar Bali, Jumat (15/8) siang kemarin mengakui jika dalam kurun waktu dua bulan terakhir, memang terjadi perpindahan pengidap HIV/AIDS ke Buleleng.”Memang kasus HIV/AIDS yang ada di Kabupaten Buleleng mengalami peningkatan yang begitu tajam,” kata Sutjidra yang juga Wakil Bupati Buleleng ini. W-008
Baru Selesai, Jalan Sudah Rusak
5
Penyerahan Bingkisan kepada Veteran Bupati: Jangan Lupakan Sejarah
Untuk menghormati dan memberikan penghargaan kepada para pejuang/ veteran yang masih hidup, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyerahkan bingkisan, Jumat (15/8) kemarin di Lapangan Tenis, Alit Saputra, Dangin Carik Tabanan. TABANAN-Fajar Bali Bingkisan yang diberikan kepada 50 veteran ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian pemerintah akan perjuangan yang telah dilakukan dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia. Bingkisan yang diberikan Bupati, selain berupa sembako, uang tunai Rp 500 ribu juga piagam penghargaan atas jasa-jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan RI serta menumbuhkembangkan semangat dan jiwa nasionalisme masyarakat Tabanan menuju Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi. Bupati Tabanan Putu Eka Wiryastuti menyatakan, penyerahan bingkisan kepada veteran jangan hanya sekedar rutinitas semata, namun bagaimana kita mampu mem-
berikan sesuatu yang disertai dengan hati yang tulus. Karena menurutnya, perjuangan yang dilakukan oleh para veteran, tidak dapat dinilai dalam bentuk apapun. “Pengorbanan yang mereka lakukan tidak sebanding dengan apa yang kita berikan kepada mereka. Kalau tanpa mereka, kita tidak akan bisa berada di negeri ini,” ujarnya. Dirinya juga menyatakan, sebagai generasi penerus bangsa jangan sampai melupakan sejarah. Karena masa lalu akan sangat menentukan perjalan bangsa ini kini dan ke depan. Oleh karenanya, generasi penerus bangsa agar memberikan penghargaan dan penghormatan kepada veteran pejuang lewat mengisi pembangunan dengan hal-hal positif dan bermanfaat. “Berjuang di jaman sekarang, kita
tidak lagi mengangkat senjata., namun bagaimana kita bersamasama berjuang untuk mengisi pembangunan kearah yang lebih
NEGARA-Fajar Bali Sebanyak 70 anggota paskibraka Jembrana dikukuhkan oleh Bupati Jembrana, Putu Artha di Gedung Kesenian Bung Karno, Kamis (14/8). Tujuh puluha anggota itu, dari berbagai sekolah, mulai SMA, SMK, MAN dan MA. Dalam pengukuhannya, juga disaksikan Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan, Forkopinda(Forum Kordinasi Pimpinan Daerah) Jembrana, Anggota DPRD Jembrana I Gede Putu Suegardana Cita, Kepala SKPD serta para orang mereka. Dalam sambutannya, Bupati Artha mengatakan pengukuhan ini jangan hanya diartikan acara seremonial saja, tetapi juga perlu dihayati serta direnungkan, supaya bermakna. Dengan merenungkan akan
dapat menumbuhkembangkan jiwa serta rasa nasionalisme. Artha berpesan supaya para anggota Paskibraka dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal. Paling tidak, siap secara fisik maupun mental. Ditambahkan, kepercayaan dan kehormatan yang kalian terima untuk mendapatkan tugas sebagai Paskibraka Kabupaten Jembrana hendaknya menjadi modal untuk kalian pergunakan sebaik-baiknya dan menambah motivasi, tekad dan semangat untuk mengembangkan diri menjadi putra-putri yang unggul di masa depan. Kordinator Pelatihan dan Penanggung Jawab Paskibraka Jembrana 2014 Aryana Bisma menjelaskan ada 70 anggota paskibraka yang dikukuhkan yang terdiri dari kelompok 17,
Kelompok 8 dan Kelompok 45. Dari puluhan anggota Paskibraka, merupakan siswa-siswi terpilih lewat seleksi yang ketat dan telah dilatih selama hampir satu bulan oleh unsur TNI dan Purna Paskibraka Jembrana. Aryana juga menambahkan, untuk tahun ini Paskibraka Jembrana kembali meloloskan satu wakil untuk Paskirbraka ke tingkat nasional, yang diwakili oleh I Gusti Kade Leo Adi Ardiana, siswa SMAN 2 Negara. Selain itu, ada delapan putra Jembrana juga lolos sebagai Paskibraka Tingkat Provinsi. Sementara, salah satu anggota Paskibraka Jembrana, Karina (16) siswi kelas 11 MAN Negara asal Desa Melaya mengaku bangga dapat menjadi anggota Paskibraka Jembrana. W-003
Bupati Eka Wiryastuti saat menyerahkan bingkisan kepada para veteran dalam rangka HUT RI ke-69.
FB/Doni
FAJA R BALI
baik,” ujar bupati perempuan satu-satunya di Bali tersebut. Suasana penyerahan bantuan yang dilakukan Bupati Ta-
banan dan didampingi Wabup Komang Gede Sanjaya, dan Unsur Muspida penuh dengan rasa kekeluargaan. Selain santap siang bersama, Bupati juga secara khusus mendengarkan keluhan-keluahan mereka. Pemberian bingkisan yang diberikan Bupati mendapat sambutan hangat dari salah satu veteran asal Pekandelan, Kerambitan, Wayan Rugeg. Dirinya menyatakan rasa terimakasihnya atas perhatian yang diberikan pemerintah. Pejuang kelahiran tahun 1918 inipun menuturkan bagaimana perjuangan dirinya bersama pejuang-pejuang lainnya. Rugeg berperan mengirim pemuda-pemuda untuk melakukan tugas menyerahkan perbekalan kepada pejuang-pejuang yang berada di pegunungan. Dari perjuangan para pemuda inilah, akhirnya tercipta ikrar sumpah Pemuda. “Kami bersatu membela negara. Kami tidak akan pernah menyerah. Lebih baik kami mati darpida ditawan oleh musuh,” ungkapnya bersemangat. W-004
NEGARA-Fajar Bali Jalan rabat beton sepanjang 220 meter di Banjar Munduk Desa Pohsanten Kecamatan Mendoyo, kini mulai terlihat rusak lagi. Padahal jalan tersebut baru mendapat perbaikan dengan menggunakan rabat beton. Pengerjaannya melalui panitia desa, ternyata belum genap sebulan sudah rusak. Diduga pengerjaan kurang baik. Menurut Gede Juniarta (31) salah satu warga setempat menduga campuran semennya, mungkin tak sebanding dengan material lainnya, sehingga cepat rusak. Ketika baru rampung, memang sempat dilakukan proses pengeringan, namun prosesnya mungkin hanya lima hari saja, Dari beberapa keterangan warga, jika mau bagus pengerjaannya, mestinya proses pengeringannya agak lebih lama lagi, sehingga tak mudah rusak. Perbekel Pohsanten, Gusti Ketut Wiarta didampingi Sekretaris Panitia Pembangunan Desa Pohsanten, Gung Sutra, Jumat (15/8) kemarin mengakui kalau pengerjaan rabat beton tersebut, belum genap sebulan. Namun diterangkan,tidak ada masalah soal kualitas dalam proyek ini. Dananya bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 30 juta dan belum termasuk pajak. Masalah kualitas katanya berani jamin,karena terus mendapat pengawasan. Kerusakan yang terjadi, diduga karena kurang sadarnya masyarakat sekitar. Usai dikerjakan proyek tersebut, sempat dipasang plang bambu di kedua ujung jalan rabat beton ini. Tetapi selanjutnya bambu tersebut, malah digeser sehingga kendaraan bermotor leluasa bisa lewat. Begitu selesai, ternyata sudah ada bekas roda sepeda motor. Dia mencontohkan, jalan rabat beton di Banjar Rangdu ternyata masih tahan lama.Padahal kualitasnya sama. “Mungkin kepedulian masyatakatnya cukup besar, sehingga jalannya tetap terjaga dengan baik,” ujarnya. Sementara berkaitan dengan jalan rabat beton yang rusak, akan dilakukan perbaikan atau service. W-003
Salip Mio, Pengendara Vario Tewas Tertabrak Kijang
TABANAN-Fajar Bali Kecelakaan lalulintas yang terjadi di Dusun Srijong, Desa Antap, Kecamatan Selemdeg Barat menelan satu korban jiwa. Pengendara sepeda motor Honda Vario DK 8092 HB Mohamad Agus Dusanto (17) meninggal dalam kecelakaan tersebut. Sementara yang dibonceng korban yakni Kiki Dwi Maulidya (17) dalam keadaan selamat. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian sekitar pukul 13.10 Wita, sepeda motor Mio DK 8241 BM yang dikendarai oleh Ni Made Dyah Rara Safitri (16) pelajar dan sepeda motor Vario DK 8092 HB yang dikendarai oleh Mohamad Agus Dusanto (17) membonceng Kiki Dwi Maulidya (17) beriringan dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Saat itu posisi sepeda motor Mio berada di depan Vario. Tiba di TKP Mio hendak belok ke kanan dengan menyalakan lampu reting kanan. Tiba-tiba dari belakang Vario bermaksud menyalip. Namun naas mengenai samping kanan sepeda motor Mio. Tak pelak pengendara Vario terjatuh ke kanan melewati as jalan. Disaat bersamaan dari arah berlawanan datang Toyota Kijang DK-1236-JW yang dikemudikan oleh I Ketut Wija Astawa (49) alamat Bale Agung Negara. Tabrakan pun tidak mampu dihindari terjadi di jalur Kijang . Pengedara sepeda motor Vario Mohamad Agus Dusanto (17) tewas di tempat kejadian. Sementara rekanya yang dibonceng Kiki Dwi Maulidya (17) mengalami lukaluka dan dirawat di Puskesmas Bajera.W-004
Bupat Jembrana Putu Artha ketika mengukuhkan anggota Paskibraka Jembrana.
FB/PRAMONO
150 Formasi CPNS
SINGARAJA- Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kembali mengajukan tambahan sebanyak 150 formasi untuk jatah CPNS. Jatah formasi CPNS yng diberikan pemerintah Pusat kepada Pemkab Buleleng, nampaknya masih dirasakan kurang. Pasalnya, Kabupaten Buleleng masih membutuhkan banyak CPNS utamanya di bidang pendidikan dan kesehatan. Apalagi dengan melihat usulan BKD Buleleng sebelumnya yang mencapai 1200 lebih formasi. Sementara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), hanya memberikan jatah sebanyak 39 formasi saja. Terkait hal itu, Badan Kepegawaian Daerah BKD Kabupaten Buleleng kembali mengajukan tambahan formasi kepada pmerintah Pusat. Ke p a l a B K D B u l e l e n g Made Rousmini saat dikonfirmasi Fajar Bali, Jumat (15/8) siang kemarin ditemui di DPRD Kabupaten Buleleng mengungkapkan, pihaknya kembali mengajukan tambahan usulan CPNS sebanyak 150 formasi. Usulan itu sudah disampaikan. Menurut rencana, pemerintah pusat akan memberikan jawaban tanggal 18 Agustus mendatang apakah
FB/Agus
Baru selesai diperbaiki, jalan rabat beton di Banjar Munduk Desa Pohsanten Mendoyo, rusak lagi.
Made Rousmini.
dikabulkan atau tidak. ”Kami telah mengajukan usulan CPNS kembali mengingat atas formasi CPNS yang diberikan pemerintah pusat kepada Kabupaten Buleleng sangat sedikit sehingga kami mengajukan ulang. Adanya usulan kami yang sudah kami sampaikan dimana pemerintah pusat akan memberikan jawaban pertanggal 18 Agustus mendatang,”jelsnya. Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah Pusat sudah mengeluarkan keputusan untuk jatah CPNS di seluruh wilayah Kabupaten Buleleng mendapat jatah sebanyak 39 formasi, dari 1200 formasi yang diajukan Pemkab Buleleng. Dari 39 formasi itu, 60 persen formasi untuk bidang pendidikan, 25 persen untuk kesehatan, dan 15 persen untuk bidang teknis administrasi. W-008
Muspida Tabanan Masak Nasi Goreng untuk Tukang Suun Pasar Tabanan TABANAN-Fajar Bali Pemandangan berbeda terjadi di depan pasar Tabanan. Tidak hanya sebagai tempat jual beli barang, namun di tempat tersebut juga sedang diadakan lomba memasak nasi goreng, Jumat (15/8) pagi. Tidak tanggung-tanggung, pesertanya adalah Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati Komang Gede Sanjaya, Kapolres Tabanan AKBP Dekananto, Dandim 1619 Letkol Inf Rudi Hermawan, Kajari Supari, Ketua PN Tabanan Suprapti. Beberapa SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan juga turut serta. Lomba memasak nasi goreng tersebut, mengundang perhatian semua masyarakat. Selain memasak nasi goreng, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti juga blusukan ke dalam Pasar Tabanan. Mendengar keluh kesah para pedagang serta mencicipi berbagai minuman dan jajanan. Setelah selesai memasak, Bupati memberikan dan menyuapi masakan tersebut kepada seorang tukang suun. Tidak hanya memasak, kegiatan yang dilaksanakan oleh Kecamatan Tabanan ini juga dilaksanakan berbagai lomba. Ketua Panitia pesta rakyat Tabanan, Dra.IGA N Supartiwi
mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan serangkaian peringatan HUT ke 69 RI, bertujuan untuk meningkatkan rasa persatuan dan nasionalisme sebagai warga Negara Indonesia. Untuk mengenang jasa para pahlawan inilah, berbagai kegiatan yang berlandaskan semangat gotong royong dan kebersamaan digelar, seperti lomba mesuun, lomba ngulat tipat, lomba karaoke serta lomba buat canang. “Saya berharap kegiatan ini mampu meningkatkan semangat masyarakat Tabanan untuk melanjutkan perjuangan terdahulu dengan mengisi pembangunan daerah untuk mewujudkan Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi,” harapnya. Apresiasi yang setinggitingginya diungkapkan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Apapun bentuk kegiatan yang dilandaskan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan perlu dipertahankan atau bahkan ditingkatkan. Karena melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan saling memiliki, seperti yang dimiliki oleh para pejuang terdahulu. “Kegiatan-kegiatan pro rakyat seperti inilah yang wajib
FB/Doni
FB/PRAMONO
Bupati Kukuhkan Puluhan Anggota Paskibraka BKD Kembali Usulkan
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti tampak serius memasak nasi goreng bersama jajaran Muspida Tabanan yang digelar di depan Pura Puser Tasik Tabanan.
kita laksanakan. Karena selain mampu mempererat rasa persaudaraan, juga memberikan kesempatan kepada saya untuk lebih dekat dengan rakyat dan mendengarkan keluh kesah mereka,” ujarnya. Tidak hanya di Kecamatan
Tabanan, kegiatan seperti ini juga harus dilaksanakan di Sembilan kecamatan lainnya yang ada di Tabanan. Meski penyelenggaraannya sangat sederhana, namun jika dilaksanakan secara bersama-sama, akan mampu memberikan nilai lebih. “Tanpa
dorongan dan dukungan dari mereka, kita tidak ada artinya. Untuk itu, mari kita tingkatkan komunikasi dan koordinasi, sehingga apa yang menjadi harapan bersama mewujudkan Tabanan yang Sejahtera, aman dan berprestasi dapat tercipta,” pungkasnya. W-004 Layouter: Soma
PENDIDIKAN & BUDAYA
6
FAJA R BALI
SABTU, 16 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
Menjelang Detik-detik HUT RI ke 69
Tim Paskibraka SMK PGRI 1 Badung Dikukuhkan SMK PGRI 1 Badung secara khusus mendapat kepercayaan didaulat untuk menjadi tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kecamatan Abiansemal, pada upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 69 pada 17 Agustus 2014 yang akan dilaksanakan di Lapangan Perjuangan Blahkiuh Abiansemal di Badung.
MANGUPURA-Fajar Bali Untuk kebutuhan Paskibraka tersebut 23 orang siswa telah lulus melalui tahapan seleksi kemudian digodok hingga menjadi Paskibraka handal dengan penuh kedisiplinan. Paskibraka yang telah terbentuk ini dikukuhkan Camat Abiansemal, Drs.Tomas Putu Yudiarta,M.Si, atas nama Bupati Badung. Dalam pidato pengukuhan tersebut Camat mengungkapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pelaksanaan pengukuhan Paskibraka Kecamatan Abiansemal senantiasa berjalan dengan tertib dan lancar. Seperti diketahui perayaan HUT akan dilaksanakan diseluruh tanah air, khusus untuk
PASKIBRAKA-Camat Abiansemal, Tomas Putu Yudiarta bersama tim Paskibraka Abiansemal seusai pengukuhan.
kecamatan Abiansemal telah melakukan persiapan dengan matang dan lancar. Upacara pengukuhan Paskibraka sangat penting dan penuh makna, sekaligus merupakan suatu kebanggaan ketika berdiri putraputri bangsa yang telah lulus dalam seleksi. Serta memiliki kesadaran nasionalisme serta patriotisme tinggi sehingga nantinya akan mampu memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara.
“Saya harap anak-anak untuk tetap menjaga stamina kesehatan dengan baik agar nantinya tidak ada kendala dalam melaksanakan tugas,” tegas Camat. Pada pengukuhan tersebut, Camat menyematkan pin merah putih di dada anggota Paskibraka, untuk melaksanakan tugas baik untuk pengibaran dan penurunan bendera merah putih. Hadir pada pengukuhan tersebut, Danrem Abiansemal, Kapolsek Abiansemal dan para
orangtua murid Paskibraka. Smentara itu, Kepala Sekolah SMK PGRI 1 Badung Dr.Drs.I Made Gede Putra Wijaya,SH,M.Si., mengatakan sebuah kehormatan bagi sekolah SMK PGRI 1 Badung, karena mendapat kesempatan untuk menjadi Pakisbraka 2014. Partisipasi generasi penerus SMK PGRI 1 Badung, sekaligus merupakan tantangan untuk bisa tampil prima, bagus dan mantap. Sebab
Poltekkes Denpasar Yudisium 43 Ahli Madya
FB/IST
sebagai warga negara RI, tentu berbangga karena ikut serta di dalam peringatan detik-detik proklamasi. “Anak-anak kami sangat antusias dan semangat mengemban kepercayaan yang baik ini,” ungkap Kasek Putrawijaya. Ditambahkan, SMK PGRI 1 Badung yang mewakili Kecamatan Abiansemal dan upacara HUT RI tahun ini dilaksanakan di lapangan Kapten Surem Blahkiuh. W-001
Sudarmanto: Lulusan Keperawatan Gigi Dituntut Profesional
FB/BLAS
Kajur Keperawatan Gigi Poltekkes Denpasar, I Made Budi Artawa saat meyudisium lulusan dan (inset) Direktur Poltekkes, IG Sudarmanto
DENPASAR-Fajar B ali Lulusan Program Studi (Prodi) D-3 Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Denpasar, dituntut untuk betulbetul profesional melakukan pelayanan asuhan keperawatan dalam upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut. Selain itu juga melakukan upaya pencegahan penyakit gigi, tindakan medik dasar pada kasus penyakit gigi dan pelayanan hygiene kesehatan gigi. Hal itu disampaikan Direktur Poltekkes Denpasar, Drs. IG Sudarmanto,B.Sc. M.Kes. saat yudisium lulusan D-3 Keperawatan Gigi Poltekkes Den-
pasar. Setelah diyudisium, Lulus keperawatan gigi menyandang sebutan Ahli Madya. Keempat puluh tiga lulusan tersebut, diyudisium Ketua Jurusan (Kajur) Keperawatan Gigi Poltekkes Denpasar, I Made Budi Artawa, S.Si.T. M.Kes. di auditorium Poltekkes Denpasar Jumat (15/8). Selanjutnya Sudarmanto mengemukakan, perawat gigi dapat melaksanakan pekerjaan keperawatan gigi secara mandiri, selain bekerja di Rumah Sakit (RS), dokter praktik dan poliklinik. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 58
Tahun 2012. Oleh karena itu pelayanan harus benar-benar profesional. Sudarmanto merasa bangga dan salut kepada seluruh yudisia karena telah dapat menyelesaikan kewajiban selama menjadi mahasiswa sesuai waktu yang telah ditentukan. Sejak diyudisium, lulusan harus menyadari profesi sebagai seorang yang akan melakukan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut, baik promotif, preventif mau pun kuratif. Pelayanan itu dberikan kepada individu, kelompok dan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut. Para yudisia boleh puas setelah diyudisium, namun ini bukanlah sebuah hari yudisia tidak berbuat apa-apa untuk menapak ke depan. Ini hanyalah langkah pertama ketika yudisia telah mengerjakan suatu persoalan. Sudarmanto mengingatkan, langkah-langkah berikutnya masih panjang dan berliku-liku. Untuk itu hendaknya yudisia lebih meningkatkan diri untuk lebih baik dan lebih giat. Termasuk lebih meningkatkan hubungan yang harmonis, baik dengan rekan-rekan mau pun kampus Poltekkes. Dalam pesannya, Sudarmanto mengatakan setelah di masyarakat
jagalah nama almamater dan keberhasilan yang diraih adalah keberhasilan bersama. Setelah melaksanakan yudisium, Poltekkes akan menggelar wisuda 25 September bulan depan. Sementara itu Kajur Keperawatan Gigi, I Made Budi Artawa menuturkan, lulusan yang diyudisium semua sudah bekerja. Diharapkan, agar dapat mandiri baik secara individu mau pun secara kelompok. Untuk lulusan tahun lalu juga semuannya sudah bekerja baik di RS, dokter praktik, poliklinik dan Puskesmas. Lulusan cepat memperoleh pekerjaan karena bekerja secara profesional dan berkompetensi di bidangnya. Poltekkes kini semakin berkualitas, karena telah memiliki 3 tenaga doctor dan yang sedang melanjutkan studi ke program doctor, 3 orang dosen. Untuk menghasilkan lulusan yang berkompetensi, Prodi D-3 Keperawatan Gigi selalu bertolak pada visi dan misi. Visi, menjadi institusi perguruan tinggi D-3 Keperawatan Gigi yang bermutu, pofesional, kompeten, kompetitif dan berbudaya. Misi, menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berkualitas dalam bidang keperawatan gigi. Baik mendukung pengembangan kelembagaan dan mening-
katkan kuantitas dan kualitas sumber daya pendidikan. Sertamerta meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama, juga menyelenggarakan layanan unggulan gigi bersih dan sehat berazaskan budaya dan pariwisata. Artawa mengharapkan, pemerintah juga dapat menyediakan formasi agar lulusan keperawatan gigi dapat menjadi PNS. W-001
Ketua GPP Bali Gede Nyoman Sueta
Pancasila Pemersatu Bangsa dari Sabang Hingga Merauke
MANGUPURA-Fajar Bali Ketua Gerakan Pemantapan Pancasila (GPP) Bali, Drs. Gede Nyoman Sueta mengatakan, Pancasila satu-satunya ideologi yang mempersatukan bangsa dari Sabang sampai Marauke, dan tanpa Pancasila akan muncul negara-negara kecil. Demikian dikatakannya, saat digelar Fokus Group Diskusi di Auditorium SMK Paraiwisata Dalung (Prada) Badung, Kamis (14/8) lalu. Fokus Group Disdikusi mengusung tema, “ Praktik Demokrasi di Indoensia Dikaitkan dengan Nilai-nilai Pancasila”. Hadir pada Fokus Group Diskusi, Prof. Drs. I Ketut Rinjin. Dr. Putu Sukabawa,SH.MH. M. Haryono Kartihadiprojo,SH. Prof. Ibrahim R.SH.MH. Dr. I Gede Wardana, MS. Kepala SMK Prada, Drs. Ketut Malirasa, serta siswa SMK Prada. Selanjutnya Sueta mengemukakan, sekolah pertama yang menyambut baik tentang implementasi Pancasila yakni SMK Prada. Hingga kini SMK Prada semakin memantapkan pelaksanaan pemantapan Pancasila. Perubahan demi perubahan terus terjadi, hal ini sebagai dinamika kehidupan. Satu-satunya ideologi yang mempersatukan adalah Pancasila. Untuk itu Pemantapan Pancasila harus dimulai pada generasi muda untuk meneruskan kemerdekaan. Oleh karena itu harus ditanamkan pada siswa melalui sekolah. Di Bali, SMK Prada Badung sebagai laboratorium Pancasila. Sejak dibentuk GPP Bali, SMK Prada sebagai sekolah perdana di Bali yang mengimpelementasikan Pancasila. Sementara itu Prof Rinjin mengakui, makna dan pengesahan Pancasila dan demokrasi Pancasila 18 Agustus 1945, setelah dicetuskan Bung Karno 1 Juni 1945. Melalui diskusi diharapkan dapat menghasilkan, apakah di Indonesia sudah benar-benar mengamalkan Pancasila. Karena legalnya UUD 45 dan Pancasila sebagai dasar hampir dilupakan, padahal, sebuah ideologi untuk disosialisasikan karena legalitas. “Mudah-mudahan diskusi ini lebih mendorong semangat untuk mengamalkan Pancasila,”ujar Rinjin. Pada kesempatan itu, Kepala SMK Prada, Ketut Maliarsa menguraikan, SMK Prada aktif menyelenggarakan hal-hal yang berkaitan dengan Pancasila, serta inten mengimplementasikan Pancasila dengan moto, satiyem, siwam, sundaram. SMK Prada wajib hukumnya untuk meningkatkan mutu peserta didik dengan salah satu kegiatan meningkatkan akhlak mulia melalui caracter pembangunan karakter, serta kegiatan pesraman budaya setiap bulan purnama. Dia meminta agar GPP harus terus dikibarkan dan digalakkan. Pancasila sebagai dasar negara tidak boleh diabaikan, bahkan diremehkan. Sebagai bangsa yang beradab sudah sepatutnya menjunjung tinggi dan mengimplementasikan secara nyata. Oleh karena Pancasila mengandung toleransi dan barang siapa yang menentang Pancasila, berarti menentang nilai-nilai dan norma-norma positif sebagai pedoman dan pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia. W-001
FB/BLAS
Ketua GPP Bali, Gede Nyoman Sueta didampingi Kepala SMK Prada, Ketut Maliarsa serta sejumlah peserta yang hadir pada Fokus Group Diskusi.
HADIRI MAMUKUR NI KETUT RIPET ( MBAH TEMBLES ) DI JEMBRANA
GUSTI WEDAKARNA BERI PENGHORMATAN KEPADA LELUHUR
Penglingsir Puri Ageng Tegeh Kori Ratu Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III berkesempatan hadir dalam Upacara Pitra Pitra Yadnya Mamukur almarhum Ni Ketut Ripet (Mbah Tembles ) di Banjar Tembles, Mendoyo, Jembrana. Selain itu juga dirangkaian dengan upacara Manusa Yadnya ( Mepandes ) dari keluarga Yoga Bharata – Laksmi Duarsa serta keluarga I Gede Wardhiana yakni Putu Evindya Vipascitadevi,N.B, Made Bagus Sastra Pramaya B, Komang Bagus Katyayana B. Upacara dilaksanakan dengan sederhana dan mendapat pujian dari Gusti Wedakarna, dan diharapkan keluarga dapat tetap menjadi teladan untuk masyarakat Hindu khususnya. Keluarga besar Istana Mancawarna Tampaksiring mengucapkan selamat atas upacara yang ditempuh dan semoga ONLINE: www.fajarbali.com
FB/IST
seluruh karya Yadnya diberkati oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Tampak dalam foto yakni
Ratu Gusti Wedakarna bersamma keluarga Laksmi Duarsa dan sahabat tuan rumah dr. Oka Negara dan Ni Ke-
tut Muliasih ( Ketua DPC PNI Marhaenisme Kab.Jembrana ) di Banjar Tembles Penyaringan Mendoyo Jembrana.*
Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI
SABTU, 16 Agustus 2014 l Tahun XV
EKONOMI
VALAS MATA UANG
BELI
7
Pasar Seririt Telan Biaya 1,4 Miliar
JUAL
USD
11.774
11.576
AUD
11.077
10.677
CHF
13.048
12.698
CAD
10.881
10.531
GBP
19.678
19.278
EUR
15.798
15.398
JPY
116,09
112,09
HKD
1.582
1.432
SAR
3.313
2.913
SGD
9.570
9.170
Sumber: BNI
LINTAS EKONOMI
OJK Catat Rasio Kredit Bermasalah UMKM 4,13% JAKARTA-Fajar Bali Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan Non Performing Loan (NPL) atau rasio kredit bermasalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai 4,13%. “Mengenai NPL kenaikan di UMKM non performing UMKM itu menunjukkan angka grossnya diatas 4,13 persen,” ujar Deputi Komisioner Manager Strategis IB OJK, Lucky F A Hadibrata saat Evaluasi Perkembangan dan Profil Risiko Industri Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (15/8). Lucky menjelaskan kredit UMKM yang bermaslah sebesar Rp29,36 triliun dari total tersalurkan Rp711 triliun atau 17%. “Khususnya UMKM, ini diluar kebiasaan tapi ini bank yang sudah mengarah kesana,” katanya. Lucky mengatakan NPL UMKM masih koridor wajar. Sebab belum mencapai 5% ke atas. “Bank-bank ketika sudah mencapai 4 persen pasti sibuk krn batasnya 5 persen. Pengawas akan melakukan rekomendasi dan collective action agar tidak meningkat,” jelasnya. INC
KESDM Akui Konversi Gas Tersendat
JAKARTA – Fajar Bali Menteri ESDM, Jero Wacik mengakui program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) tak berjalan mulus. Namun, ia mengklaim program konversi tetap terus berjalan. “Konversi jalan tapi tidak mulus. Konversi ke gas sudah mulai,” ujar Wacik saat ditemui di Gedung DPR, Jumat (15/8). Menurut dia, hambatan yang kerap terjadi dalam merealisasikan program konversi adalah minimnya penyediaan converter kit bagi kendaraan roda empat atau mobil di Indonesia. Namun, tanpa alat konversi ia pesimistis akselerasi program konversi bisa berjalan dengan mulus. “Kan sudah mulai. Tapi alat konversinya harus dipasang dulu,” tutur Wacik. Wacik mengakui sektor energi memiliki tantangan yang cukup berat dari sisi pengelolaan. Misalnya saja aksi pembatasan penjualan BBM bersubsidi yang dijalankan saat ini memicu pro kontra di kalangan masyarakat. “Yang terberat itu dalam menyediakan BBM. Kalau kita kerjakan ini maka ada dampak yang ditimbulkan di sisi lainnya. Makanya semua harus dibenahi,” ucapnya. INC
Pengusaha Perhotelan Diharapkan Peduli Lingkungan
Perhimpunan Hotel Restorn Idonesia (PHRI) Kabupaten Badung Sosialisasi Penataan Usaha Pengelolaan Lingkungan dan Sertifikasi Standar Usaha Hotel terhadap Pengusaha Hotel di Puri Saron Hotel Seminyak, Jumat (15/8). “Kita berharap agar segenap Pengusaha perhotelan memperhatikan dan perduli akan lingkunga, tidak hanya mementingkan bisnis semata, serta mengingat kan agar setiap hotel harus memiliki standar sertifikasi dalam usaha perhotelan”, tutur ketua PHRI Badung IGN Rai Suryawijaya saat membuka acara tersebut. IGN Rai juga menuturkan agar pengusaha hotel tidak sembarangan membuang limbah-limbah yang mencemari lingkungan, seperti membuang limah ke sungai maupun ke pantai. Karena dampak dari limbah sangat merugikan bagi lingkungan dan mahluk hidup, selain itu juga bisa mengganggu kesehatan bagi masyarakat disekitar. Kepda pengusaha hotel pihaknya mengharapkan agar limbah yang dihasilkan diolah dengan baik dan saat membuang ke laut maupun ke sungai sudah tidak ada zat-zat kimia yang membahayakan linkungan. “Perlu diingat wisata asing yang berkunjung ke Bali terutama Badung sangat perduli lingkungan. Bila pantai atau sungai bersih, meninggalkan image yang baik bagi mereka, coba bayangkan seandainya pantai bau tercemar limbah mungkin mereka berpendapat Bali pantainya ko seperti ini, dan kemungkinan tidak lagi berkunjung kesini,” tutur Rai. M-006
Berjualan Perlu Proses, Pedagang Diminta Tahan Banting
NEGARA- Fajar Bali Pasar Peken Ijogading diresmikan penggunaan oleh Bupati Jembrana Putu Artha bersaam Wakilnya, Made Kembang Hartawan, Kamis (14/8) kemarin. Peken berlantai tiga lantai ini, mulai dimanfaatkan berjualan oleh sejumlah pedagang. Di lantai pertama menjual canang, banten, buah-buahan, lantai II serta pakaian dan peralatan rumah tangga. Sedangkan di lantai III dibuat untuk hiburan serta tempat kuliner. Tampak peken yang dibangun dengan anggaran miliyaran rupiah, selalu bersih, nyaman serta tertata rapi. Dalam kesempatan itu Artha berharap dan meminta kepada para pedagang yang berjualan di Peken Ijogading, supaya tetap memiliki semangat pantang menyerah dalam berdagang serta tahan banting. “Berdagang itu mesti rutin, jangan sedikit-sedikit tutup supaya pelanggan tidak kabur. Semua perlu proses dan tahapan tidak mungkin langsung ramai , yang penting bapak ibu konsisten,” ujar Artha dihadapan pedagang kemarin. Artha merasa optimis konsep pasar tradiisional modern seperti di Peken Ijogading. Dengan model pasar seperti ini,akan dapat menandingi pasar modern berjaringan di era pasar bebas nanti. Kepala Dinas Perindagkop Jembrana Ni Made Ayu Ardini mengatakan pihaknya sebagai pengelola sementara ini tetap mengadakan langkah – langkah supaya pasar ini ramai didatangi pembeli. Salah satunya dengan mendekati investor untuk bisa memanfaatkan lantai III yang difungsikan sebagai sarana hiburan dan kuliner. Tak hanya itu, di Peken Ijogading, juga memiliki parker yang luas serta terbuka. Pihaknya terbuka terhadap pihak swasta yang hendak menggelar event atau promosi produk. Menurut los serta kios yang terisi sebanyak 192 pedagang dan seluruhnya masih digratiskan dari biaya sewa. W-003
Pedagang Ditarget Masuk Pasar Baru Akhir Agustus Pembangunan pasar Seririt, pasca terbakarnya pasar seririt pada Kamis (3/7) malam lalu yang menggunakan lahan terminal Seririt di Jalan Udayana Seririt menelan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar. Pembangunan pasar Seririt itu dananya bersumber dari APBD Kabupaten Buleleng dan dari pinjaman Bank Pembangunan Daerah (BPD) Buleleng. SINGARAJA – Fajar Bali Direktur PD Pasar Kabupaten Buleleng Putu Gede Satwika Yadnya saat dikonfirmasi Fajar Bali, mengaku dalam pembangunan terhadap pasar seririt yang baru menelan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar. Bahkan pembangunan pasar seririt itu kini sudah rampung hingga 80 persen. ”Pembangunan pasar Seririt yang baru ini menelan anggaran sebesar 1,4 milyar. Dimana dalam pembangunan pasar seririt yang dibantu Dinas Pekerja Umum (PU) itu menggu-
FB/AGUS
Pengerjaan Pasar Seririt Sementara yang menggunakan lahan Terminal Seririt nakan atap darurat yang berasal dari atap baja. Alokasi dana itu juga termasuk biaya keamanan yang nantinya berjaga di lokasi
pasar seririt,”jelasnya. Satwika mengaku, jumlah pedagang yang akan menempati pasar seririt yang baru
berjumlah 800 pedagang. Rencananya pasar seririt yang baru ini akan dibagi sesuai dengan jumlah pedagang yang dibagi
Gapensi Denpasar Serahkan Bantuan ke Panti Asuhan
DENPASAR - Fajar Bali Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Denpasar menyerahkan bantuan kepada panti asuhan Dharma Jati II. Bantuan yang diberikan berupa sembilan bahan pokok (sembako) berupa beras serta mie instan serta sejumlah uang. “Kami memberikan sumbangsih ini karena kita peduli terhadap kepedulian anak - anak,” ungkap Ketua BPC Gapensi Kota Denpasar Gde Budiartha saat ditemui seusai penyerahan bantuan sosial kemarin (15/8). Budiartha menyebutkan, penyerahan bantuan ini tak lepas juga dalam rangka musyawarah cabang (Muscab) ke VI Kota Denpasar pada 22 Agustus 2014 mendatang. Oleh karenanya lanjutnya, seluruh anggota BPC Kota Denpasar memberikan sumbangsih ini. Kegiatan bantuan sosial serupa terang Budiartha diharapkan akan terus berkelanjutan. “Kita berharap akan memberikan bantuan kepada panti asuhan lainnya. Walaupun situasi ekonomi saat ini yang sedang
Ketua BPC Gapensi Kota Denpasar Gde Budiartha menyerahkan bantuan kepada anak-anak panti asuhan Dharma Jati II kemarin beberapa anak - anak tersebut, sudah sedikit merosot,” sebutnya. Pimpinan Yayasan Dharma Jati I ada yang melanjutkan S 2,” ungkapnya. Nika berharap, akan banyak lagi Wayan Nika menyambut gembira atas kepedulian yang diberikan oleh BPC bantuan - bantuan serupa lainnya baik Gapensi Kota Denpasar. “Sangat gem- secara organisasi maupun pribadi. bira bisa dibantu. Karena kepedulian “Saya harapkan, bantuan serupa lainterhadap kami ini sedikit meringan- nya juga datang. Utamanya, Badan kan beban kami,” ujarnya, seraya Usaha Milik Negara (BUMN). Apalagi, menyebut ada sekitar 70 anak yang ada dana dari BUMN - BUMN tersebut bermukim di yayasan yang berdiri yang sebesar 5 persen harus digunapada 15 Oktober 1985 tersebut. “Dari kan untuk sosial,” tandasnya. W 011
JAKARTA-Fajar Bali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebutkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebaiknya dilanjutkan pemerintahan baru. “Program PNPM baik untuk ditingkatkan dan juga dilanjutkan, kemudian program KUR juga bisa mengurangi kemiskinan,” ujar SBY saat Pidato Kenegaraan di
Gedung DPR, Jumat (15/8). Ia menjelaskan pertumbuhan ekonomi nasional semester I mengalami kenaikan. Namun, pemerintah masih ada beberapa tantangan dan pekerjaan rumah. “Kita tidak boleh berbuat takabur melihat semua ini, tantangan kita masih banyak, PR kita masih banyak, salah satunya mengubah nasib rakyat Indoneia yang masih hidup di bawah
FB/RONY
Presiden Ingin Program PNPM-KUR Berlanjut
garis kemiskinan,” jelasnya. SBY mengatakan prograk KUR sudah mencapai sekitar Rp150 triliun. Presiden masih berharap agar masyarakat bisa lebih mudah mengakses program KUR ini. “Saat ini dana KUR yang disalurkan Rp150 triliun kepada 11 juta kreditur, program ini ditingkatkan dari 6 bank menjadi 33 bank,” katanya. INC
Jelang Peringatan HUT Kemerdekaan RI
dengan sistem undian. ”Jumlah pedagang yang ada di pasar seririt sebanyak 800 pedagang makanya kami membagi pasar yang baru itu menjadi 800 los yang mana nantinya satu los akan ditempati oleh satu pedagang. Dan masalah pembagiannya juga kami melakukan system pengundian. Hal itu kami lakukan agar tidak ada cemburu social antara pedagang dan bahkan menghindari penilaian masyarakat terkait penjualan los,”tuturnya. Pembangunan pasar seririt yang baru ini diakuinya tinggal pengerjaan penguatan tiang-tiang atap pasar yang rencananya akan dilakukan pengeboran di bagian bawah serta tinggal menunggu rampungnya kamar mandi dan WC serta masuknya air bersih ke dalam pasar. ”Pembangunan pasar ini tinggal melakukan penguatan terhadap tiang atap pasar dengan jalan melakukan pengeboran dibagian bawah serta rampungnya kamar mandi serta masuknya air bersih. Rencananya para pedagang akan menampati pasar baru diakhir bulan Agustus mendatang,”tambahnya. W-008
Perajin Bade Kebanjiran Order
BANGLI-Fajar Bali Memasuki bulan Mei hingga Agustus bagi umat Hindu adalah hari baik untuk melangsungkan upacara Pitra Yadnya (Pengabenan). Maka jangan heran di beberpa tempat di Bali bisa ditemukan warga melangsungkan upacara pengabenan. Pelaksanaan ngaben di beberapa daerah ternyata membawa berkah tersendiri bagi para perajin bade. Seperti halnya di tempat usaha milik I Ketut Tantri (63) asal Dusun Demulih, Susut. Sejak dua bulan nampak kesibukan begitu mencolok di tempat usahanya. Hal ini tidak terlepas banyaknya order membuat bade dan petualangan yang diterimanya. I Ketut Tantri mengatakan sejak bulan Mei hingga Agustus order terus berdatangan ke bengkel kerjanya. “Puncaknya terjadi pada bulan Juni hingga Juli, hampir puluahn order yang datang,” kata pegawai Disdikpora ini. Banyaknya order Tantri mengaku sempat kualahan memenuhi order. Apalagi kalau konsument yang datang harus minta ordernya diselesaikan secepatnya. “Untung saya memilki banyak tenaga handal sehingga order hampir semuanya bisa rampung diselesaikan tepat waktu,” jelasnya, seraya menyebutkan order bukan hanya datang dari masayarakat Bangli yang melangsungkan upaca pengabenan , namun juga datang darai luar daerah seperti dari Nusa Penida , Karangsem dan Klungkung. Untuk harga bade, diakuinya bervariasi tergantung besar kecilnya serta kesulitan bade yang dibuat. Untuk bade ukuran besar dibandrol dengan harga Rp 10 juta sedangkan yang kecil Rp 5 juta. Sedangkan untuk petulangan dibandrol dengan harga Rp 3 juta hingga Rp 5 juta. “Untuk bade komplit harganya mencapi Rp 20 juta,” ungkap Tantri. Sukses yang diraih Tantri tidak saja dinikmati keluarganya namun juga menghidupi pulhan warga sekitarnya. Pasanya di bengkelnya menampung sekitar 20 tenaga kerja dari berbagi golongan, baik tua maupun pemuda. Dia mengungkapkan untuk upah bagi karyawannya memakai sistem harian dimana besaranya mulai Rp 35.000 samapi Rp 50.000/ hari . “Kita juga memberikan kesempatan bagi anaka anak untuk belajar disini,” jelasnya. W-002
Grup Hardys Terima Kucuran Modal Kerja Rp. 100 M Kerjasama pembiayaan modal kerja untuk mendukung pengembangan bisnis Grup Hardys Holdings terus dilakukan secara berkelanjutan sesuai semangat Transformasi 5 Grup Hardys yang diwujudkan dalam program kerja perusahaan tahun 2014. Salah satu wujud nyata adalah penandatanganan kerjasama pembiayaan modal kerja Rp. 100 Milyar yang dilakukan Grup Hardys Holdings bersama Bank BRI Syariah bertempat di Head Office GH Holdings, Jalan Tukad Pakerisan 100 X, Panjer, Denpasar pada Kamis (7/8). Hal ini dijelaskan oleh Abdi Negara, Corporate Secretary & Business Development Director GH Holdings, seusai medampingi Presiden Direktur dan Komisaris Utama Grup Hardys Holdings menerima kunjungan Direktur Utama Bank QnB Kesawan, Azhar Bin Abdul Wahab di Cempaka Meeting Room kemarin dalam agenda terpisah. Menurut Abdi, pelaksanaan kerjasama pembiayaan modal kerja dari Bank BRI Syariah menjadi bukti bahwa Grup Hardys Holdings mampu menunjukkan perfomance bisnis yang terus meningkat sejak bergulirnya Transformasi Grup Hardys pertama pada tahun 2010. “Kepercayaan perbankan adalah sebuah
FB/IST
Indra Praseno (Direktur Bisnis BRIS) didampingi jajaran Manajemen bersama Presiden Direktur GH Holdings, Gede Hardy (menandatangani berkas) dan Komisaris Utama, Ketut Rukmini Hardy,SP., didampingi Made Widana, SE., Direktur Finance Grup Hardys Holdings. bukti sekaligus amanah yang harus kita emban dan jaga, ini adalah prinsip dan spirit kami untuk terus bekerja keras membangun Grup Hardys Holdings melalui unit-unit usaha di 9 core bussines”ungkapnya. Abdi menekankan setiap kerjasama pembiayaan modal kerja selama ini
memang difokuskan untuk melakukan pengembangan bisnis di 9 Core Business GH Holdings yakni ; HardysRetail (PT. Hardys Retailindo), HardysProperty (PT. Hardys Propertindo), HardysLand (PT. Hardys Realtindo), HardysHotel (PT. Hardys Hotel Indonesia), HardysAgro (PT. Bali Agro Lestari Indah), HardysFunzone
(PT. Sarana Rekreasi Keluarga Indonesia), HardysInvestment (PT. Hardys Corpora), HardysTrans (PT. Sarana Transportasi Keluarga Indonesia), HardysAdvertising (PT. Sarana Media Advertindo). Presiden Direktur Grup Hardys Holdings, Ir. Gede Agus Hardyawan menyatakan optimistis target perusahaan akan bisa dicapai pada tahun 2014 dengan target pertumbuhan sebesar 35%. “Kami bersyukur atas kerjasama ini dan tentu saja seperti yang disampaikan oleh Bapak Indra Praseno, kami harus menjaga kepercayaan tersebut dengan baik”tukasnya. Pengusaha asal Jembrana yang akrab disapa Gede Hardy didampingi Komisaris Utama, Ketut Rukmini Hardy, SP., tersebut menekankan kepada seluruh insan GH Holdings untuk mengemban amanah tersebut dan menjawabnya dengan kerja keras dan semangat. Di sisi lain Indra Praseno, Direktur Bisnis BRIS menyampaikan kepercayaan yang diberikan oleh BRIS tidak terlepas dari upaya Grup Hardys Holdings melalui unit-unit bisnis menunjukkan komitmen dan meningkatkan pertumbuhan dari berbagai aspek. “Kami berharap kerjasama ini terus berlanjut dan bisa menguntungkan kedua belah pihak”ujarnya. Rls Layouter: dejerie
PROFIL
8
FAJA R BALI SABTU, 16 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
Masbrooo Magazine Media Efektif Beriklan dengan Target Market Kawula Muda
Salah satu contoh beberapa edisi Majalah MasBrooo, Majalah anak muda yang tersebar di sekolah serta Universitas favorit di Bali.
Bagi para pelaku usaha di Pulau Dewata tidak perlu ragu lagi untuk berpromosi di Masbrooo, dikarenakan media ini sangat pas dan efektif yang berorientasi pasar yang jelas.
DENPASAR-Fajar Bali Dengan jelasnya target pasar yang disasar tentu tidak akan sia-sia merogoh kocek dalam-dalam untuk menyampaikan pesan dari produk yang akan dipromosikan. Sudah banyak pengusaha menjadi lebih sukses, karena telah beriklan di Majalah Masbrooo. Selain itu Masbrooo juga menjadi marketing consultant untuk para pengiklan, agar setiap perusahaan yang beriklan di Masbrooo mendapat keun-
tungan secara finansial. Media yang memiliki kelebihan tersebut bernama Masbrooo Magazine yang sejak Juli 2013 mulai diterbitkan. Dengan kantor yang beralamat di Jl. Batuyang Gang Merpati no. 16 Batubulan, Gianyar. Merupakan salah satu divisi dari perusahaan Harmoni Permata, dimana Harmoni Permata merupakan induk perusahaan dari perusahaan majalah Masbrooo, sedangkan untuk perusahaan Harmoni Permata merupakan
sebuah usaha yang bergerak dalam bidang teknologi informasi. Selain itu majalah dengan target market jelas yang lansung menyasar anak sekolah dan anak kuliah dan sudah tersebar disetiap sekolah serta di Universitas-universitas favorit diseluruh Kabupaten Kota se-Bali, menawarkan bacaan dengan gaya bahasa yang cendrung menyajikan obrolan dikalangan anak muda jaman sekarang. “Kenapa kami sasar market majalah ini lebih condong ke kawula muda (anak-anak sekolah dan kuliahan) dikarenakan market tersebut sangat besar dan mereka juga merupakan sebuah titik awal menanamkan imege, apa yang mereka lihat serta apa yang
mereka rasakan dari sebuah produk itu sendiri,” papar I Putu Hendika Permana merupakan salah satu pendiri dari Masbrooo Magazine, belum lama ini. Dikatakan, majalah fullcolor dengan 60 halaman dengan menggunakan kertas berukuran A5 yang terbit sebanyak lima ribu eksemplar setiap satu bulan sekali pada pertengahan bulan dan akan memasuki edisi kesembilan ini telah dibaca sebanyak 25 ribu pembaca perbulannya. Yang mana sebagian besar pembaca setianya berasal dari kalangan anak muda Bali. Pendistribusian juga dilakukan dengan cara disebar secara lansung kesetiap kelas dibeberapa sekolah dan Universitas favorit di Bali dan sebagian juga ada disebarkan
Nama Masbrooo Tercetus Merasa Familier di Lidah Orang Bali
DENPASAR-Fajar Bali Nama Masbrooo Magazine pertama kali terlahir tidak terlepas dari tiga orang pendirinya yaitu I Putu Hendika Permana yang dalam majalah tersebut menjadi seorang Pimpinan Promosi dan Pemasaran, Gde Esha Satrya yang lebih akrab disapa Esha sebagai Pimpinan Visual dan yang terakhir Made Tri Sukmana yang akrab dipangil Dektri sebagai Pimpinan Redaksi. Sebelum terbesit ide membuat nama “Masbrooo” nama yang pertama kali muncul dalam benak tiga orang pendiri tersebut adalah “Bli Brooo” yang dengan nama tersebut dikatakan kurang Familier dilidah orang Bali. “ S e m pat ada beberapa nama
yang kami ciptakan sebelum nama Masbrooo itu terlahir,” kenang Made Tri Sukmana yang akrab dipangil Dektri ini saat diwawancara diwaktu dan kesempatan berbeda. Dirinya melanjutkan, setelah dipertimbangkan akhirnya tercipta nama yang terakhir setelah ide nama pertama muncul yaitu “Masbrooo”. Dengan memakai tiga huruf “OOO” dibelakang hal tersebut disengaja dengan makna yang tersirat adalah Masbrooo terlahir dari tiga orang pendiri (Hendik, Esha dan dirinya sendiri (Dektri). “Terdiri dari tiga huruf “OOO” majalah yang kami buat dikarenakan Fonder dari majalah ini terdiri dari tiga orang saya dan dua orang teman yang sekaligus pencipta serta perumus dari majalah Mas-
brooo itu sendiri,” jelasnya. Ditambahkan, mengapa media yang dipakai berupa majalah dikarenakan dari surve yang dilakukan bersama, ternyata anak muda kurang bisa menerima media yang berupa koran untuk dibaca. Maka dari itu terbesit ide menciptakan sebuah media yang Fasionable serta bisa masuk dalam komunitas kawula muda. “Ternyata media berbetuk majalah menurut kami paling pas, mudah diterima serta mudah pula untuk dibawa kemana-mana, maka dari itu kami putuskan membuat sebuah media kreatif serta yang terpenting adalah media yang memberi ruang bagi para pelaku usaha untuk mengiklankan beberapa usaha
yang dimiliki dengan target pasar jelas dan tepat,” tambahnya. Dengan melihat respons luar biasa dari pembaca setia Masbrooo yang kebanyakan dimulai dari kalangan anak SMA dan mahasiswa. Dengan demikian kedepan majalah Masbrooo akan membuat suatu program Youth Citizen Journalism, yang mana semua remaja Bali bisa ikut serta. “Dengan adanya Youth Citizen Journalism Goal yang diharapkan adalah ingin membiasakan diri untuk selalu berbagi berita dikalangan anak muda Bali dengan konsep yang akan diusung berupa foto isi caption dan share,” tutupnya. M-004
ditempat anak muda biasanya nongrong diseputaran Kota Denpasar dan sekitarnya diberi secara gratis. “Sampai saat ini pembaca sudah mencapai puluhan ribu dengan segmen pasar jelas yaitu anak muda serta diberikan Free pula, maka saya berkeyakinan dengan beriklan di majalah ini. Mau tidak mau pasti orang akan membacanya dan melihatnhya dan dengan demikian hal tersebut sangat efektif dan potensial bagi para pelaku usaha jika iklannya bisa nongkrong disini dengan tujuan yang ingin didapat agar bisa memperkenalkan produk apa yang dimiliki dari usahanya kepada masyarakat agar bisa lebih dikenal luas lagi,” jelasnya. Dilanjutkan, majalah Mas-
brooo sudah sempat mendapat penghargaan dari Walikota Denpasar sebagai lokal genius number one di Bali, yang telah memberi wadah bagi para pengusaha Bali untuk bisa mempromosikan usaha yang dimiliki kehallayak. Hal tersebut bisa diraih karena adanya respon serta telah banyak bukti terutama yang sudah sempat menjalin kerjasama dengan Masbrooo Magazine, bahwa dengan beriklan di majalah Masbrooo usaha yang dimiliki dari berbagai jenis usaha bisa semakin dikenal oleh konsumen. “Dengan beriklan disini (MasBrooo Magazine) saya rasa usaha yang dimiliki akan semakin akrab dikenal baik dimata maupun ditelinga masyarakat Bali pada
Masbrooo Magazine
khususnya,”ujarnya. Permana menambahkan, Masbrooo Magazine digandrungi oleh kalangan anak muda dan masyarakat, dikarenakan disetiap edisi mulai dari para Guru, komunitas, serta para murid-murid wajahnya bisa ikut nongkrong di majalah Masbrooo. Selain itu dirinya menyampaikan bahwa bagi para pelaku usaha lokal Bali, yang memiliki produk lokal akan diberi kemudahan lewat majalah berupa discount sebesar 25% bagi pemasang iklan usaha di Masbrooo Magazine. “Dimajalah ini kami ingin membantu para pelaku usaha lokal (Bali) untuk berpromosi terutamanya yang menggunakan brand lokal Bali dengan penawaran harga yang sangat sepecial,” jelasnya. M-004
Bangkitkan Apresiasi Anak Muda Bali Agar Lebih Kreatif DENPASAR-Fajar Bali Awal kelahiran Majalah Masbrooo menurut Hendik pangilan akrab I Putu Hendika Permana, berawal dari sosial media yang dengan menciptakan sebuah sosok karakter yang tinggal di Bali dan yang bangga akan Bali. Dan juga bisa menciptakan suasana Bali yang damai tetapi penuh dengan kreatifitas. “Apa yang tersaji dalam majalah kami (Masbrooo Magazine) semuanya terinspirasi dari apa yang tersaji di Pula Dewata ini dalam bingkai kesehariannya,” paparnya. Dilajutkan dengan terlahir ide untuk membuat majalah dengan visi, misi, media yang kreatif serta memberi tempat bagi para pelaku usaha untuk beriklan. Dan yang terpenting misi di majalah Masbrooo adalah mengajak generasi
Tiga Fonder Masbrooo Magazine ONLINE: www.fajarbali.com
FB/AGUNG
muda Bali untuk bangkit melakukan sesuatu yang lebih berguna dan lebih bermanfaat bagi diri maupun lingkungan sekitar. “Dengan misi dalam majalah kami yang ingin mempropokasi anak muda Bali agar mau melakukan sesuatu yang lebih kreatif lagi dari apa yang sudah dilakukan oleh mereka (anak muda) saat ini,” jelasnya. Dikatakan, dengan melihat jiwa anak muda yang cenderung sebagian besar senang diberi penghargaan. Maka dengan begitu, majalah Masbrooo sangat efektif guna memberi ruang serta mengapresiasi kawula muda (anak sekolahan dan mahasiswa) agar lebih kreatif dalam melakukan kegiatan yang lebih positif sekarang dan yang akan datang. “Menurut saya pribadi
anak muda itu sejatinya senang diapresiasi, maka dari itu media ini sangat tepat dipakai sebagai sarana untuk mengapresiasi mereka (para kawula muda Bali) agar lebih maju lagi,” ujarnya. Ditambahkan, ada beracam-macam rubrik tersaji dalam majalah Masbrooo mulai dari Editorial, Masukan Masbrooo, Motivasi (On), Risal (Riset Asal), Matre (Masbrooo Traveling), I Love Bali, Kata Dokter, Jalan-jalan, Curhat Masbrooo, Read, Listen, Watch, Tehno, Rantang (Ramalan Bintang), Keramas (Kalender Masbrooo), Kata Mereka, Galeri Masbrooo, Gabeng (Gaya Bareng), Greeting, Quote. Dengan judul rubrik yang beberapa terbilang lucu sehingga para pembaca menjadi penasaran bagaimana isi majalah. M-004
FB/AGUNG
Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI SABTU, 16 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
KESEHATAN
9
Kenali Kelainan Jantung Bawaan pada Anak Oleh : dr. Putri Eka Pradnyaning Setiap orang berisiko memiliki anak dengan kelainan jantung kongenital atau yang sering dikenal sebagai kelainan jantung bawaan. Dari 1000 kelahiran bayi di seluruh dunia 9 orang bayi akan memiliki kelainan jantung bawaan. Jika memiliki anggota keluarga dengan riwayat kelainan jantung bawaan maka risiko memiliki keturunan dengan kelainan jantung bawaan akan meningkat. Tidak semua masalah jantung pada anak merupakan kelainan jantung kongenital. Kelainan jantung kongenital merupakan masalah pada struktur jantung yang telah dibawa sejak lahir. Secara umum terdapat 3 kategori masalah jantung yang mungkin muncul pada anak, yaitu: kelainan struktur kongenital yang dibawa sejak lahir, penyakit yang didapat setelah bayi lahir, dan gangguan irama jantung. Penyakit yang didapat setelah bayi lahir misalnya disebabkan oleh infeksi, paling sering yang d i s e b u t d e m a m re m a t i k . Anak-anak juga bisa jadi menderita kelainan irama jantung yang menyebabkan d e ny u t j a n t u n g nya m e n jadi tidak teratur, dikenal sebagai aritmia. Walaupun infeksi dan aritmia ini jarang ditemui pada usia anak-anak namun bisa saja terjadi dan bukan merupakan suatu kelainan jantung kongenital. Terdapat banyak tipe dari kelainan jantung kongenital, b e r va r i a s i d a r i ke l a i n a n ringan tanpa gejala hingga kelainan kompleks dengan gejala berat dan mengancam jiwa. Kelainan-kelainan struktur di jantung ini d a p a t m e l i p u t i ke l a i n a n struktur interior jantung, katup-katup pada jantung, atau pembuluh-pembuluh darah besar di jantung yang menyangkut darah ke arah dan keluar dari jantung. Seluruh jenis kelainan jantung bawaan akan menyebabkan perubahan aliran darah normal di jantung. Hingga kini belum diketahui penyebab pasti dari munculnya kelainan jantung bawaan. Walaupun bayi-bayi ya n g l a h i r d e n g a n c a c a t g e n e t i k s e p e r t i s i n d ro m Down memiliki risiko kelainan jantung bawaan lebih tinggi, namun belum dapat dipastikan bahwa genetik merupakan penyebab utama munculnya kelainan jantung bawaan. Sejauh ini penyebab munculnya kelainan jan tung bawaan hanya dapat diduga, antara lain: infeksi virus yang terjadi selama kehamilan, penggunaan obatobatan selama kehamilan, konsumsi alkohol selama kehamilan, bahkan kadar gula darah yang tinggi se-
lama kehamilan turut diduga memicu munculnya kelainan jantung bawaan ini. Pada beberapa kasus kelainan jantung bawaan telah dapat dideteksi sejak bayi masih berada di dalam kandungan terutama dengan ke m a j u a n te k n o l o g i s a a t ini. Beberapa kasus lainnya akan terdeteksi pada saat bayi baru dilahirkan. Akan tetapi pada beberapa kasus lainnya kelainan jantung bawaan mungkin tidak akan ditemukan hingga anak beranjak besar atau bahkan dewasa. Hal ini dikarenakan sebagian besar kelainan jantung bawaan yang muncul merupakan kelainan jantung ringan yang tidak menimbulkan tanda dan gejala apapun, bahkan dokter bisa tidak menemukannya dalam pemeriksaan fisik awal. Sering kali orang tua yang akan menyadari kelainan pada anak seiring dengan berjalannya waktu. Kelainan jantung bawaan berat akan menimbulkan gejala sejak bayi baru dilahirkan, paling umum berupa sianosis atau kebiruan pada bibir, kulit, dan ujung-ujung jari terutama saat bayi menangis dan menyusu. Tanda-tanda lainnya akan muncul seiring dengan tumbuhnya bayi, antara lain: nafas cepat atau tampak sulit bernafas, bayi tidak kuat menyusu sehingga menyebabkan berat badan bayi tidak naik dan perkembangannya terhambat, mengalami infeksi saluran pernafasan berulang lebih dari anak lainnya, cepat lelah saat beraktivitas, sering pingsan atau hampir pingsan saat beraktivitas berat. Yang penting diingat adalah kelainan jantung bawaan tidak menyebabkan nyeri di dada atau keluhan nyeri lainnya. Adanya aliran darah tidak normal yang diciptakan kelainan struktur pada kelainan jantung bawaan akan menyebabkan suara tambahan pada pemeriksaan fisik dengan stetoskop, disebut murmur atau bising jantung. Bising jantung yang muncul akan tergantung dari jenis kelainan jantung bawaan yang diderita. Akan tetapi tidak semua bising jantung merupakan tanda pasti dari kelainan jantung bawaan. Penyakit-penyakit lain atau bahkan beberapa anak normal juga memiliki bising jantung ini. Segera setelah seseorang dicurigai memiliki kelainan jantung bawaan, dokter akan mengajukan beberapa pemeriksaan penting seperti ekokardiografi atau bahkan kateterisasi jantung. Ekokardiografi dapat menilai aliran darah pada jantung, mengevaluasi katup-katup
jantung, dan bentuk dari jantung. Kateterisasi jantung m e r u p a ka n p e m e r i ks a a n yang lebih invasif dan dapat menilai tekanan di masingmasing ruang jantung serta dapat melihat secara pasti kelainan struktur yang terjadi. Beberapa kelainan jantung bawaan dapat membaik dan bahkan menghilang dengan sendirinya tanpa pengobatan, sedangkan lainnya memerlukan intervensi medis baik berupa kateterisasi maupun pembedahan. Saat ini telah ada teknologi perbaikan beberapa kelainan jantung bawaan tanpa harus membuka dada, dilakukan dengan memasukkan selang tipis melalui pembuluh darah tepi hingga ke jantung, disebut dengan teknik kateterisasi. Jika kelainan yang didapatkan kompleks dan berat akan dipertimbangkan tindakan operasi dengan membuka dada pasien. Operasi bisa saja dilakukan bertahap dan tidak hanya sekali tergantung dari berat kelainan jantung bawaan. Pengobatan dengan obat-obatan umumnya hanya digunakan untuk meminimalisasi keluhan yang muncul hingga kelainan jantung bawaannya terkoreksi. Pada beberapa kasus yang sangat jarang bahkan operasipun tidak dapat membantu dan pasien hanya diberikan perawatan penunjang hidup saja. Apapun kelainan jantung bawaan yang muncul dalam keluarga akan menyebabkan tekanan bagi seluruh anggota keluarga. Ketidakpastian dan ancaman kondisi penderita akan memperberat tekanan, apalagi jika penderita adalah bayi. Akan sangat membantu jika Anda mempelajari sebanyak mungkin tentang kondisi orang terkasih, bicara dengan dokter ahli dan orangorang lain yang memiliki anggota keluarga dengan masalah yang sama.KJS
501/VIII/KJS
500/VIII/KJS
HERIKY computer SERVICE & SELL
Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati
524/I/TTV
519/I/TTV
KEHILANGAN
018/I/FB/KTR
Telah Hilang BPKB mobil Toyota. No. BPKB E 5066977, DK 1264 XB, atas nama Helene A.Seroin. Telah Hilang BPKB. No. BPKB C90320370, DK 1744-CB, atas nama PT. Telkom Fixed Wireless.
419/XI/AGN
Telah Hilang BPKB. No. 02378776-0, DK 2794-IQ, atas nama Erni Isnawati.
518/I/IGR
ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire
864/VII/KTR
Fortuner
Elf Include BBM + driver 12 jam / hari
Inova
Hubnngi :
082237658590
836/VI/WS
MATAHARI AUTO GALERY NEW MODEL HARRIER 2.0
putih
NEW VELLFIRE ZG hitam 18Speaker SUBARU BRZ
Th2012 AsDK
HARRIER 2.4 Th’11+07Slv LPrem WRANGLER 3.6 SPORT Th’13 AsDK VELLFIRE GS’13 hitam Tg1 KM4Rb LEXUS RX 270’13 hitam AsDK
Hubnngi :
(0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Layouter: Wiadnyana
POLITIK
10
FAJA R BALI SABTU, 16 AGUSTUS 2014 l Tahun XV
Suara PARLEMEN
5 Tahun Jabat Ketua DPRD, Hasilkan 84 Perda AMLAPURA-Fajar Bali Selama lima tahun menjabat sebagai Ketua DPRD Karangasem periode 2009-2014, I Gede Dana mampu memimpin lembaga dewan tersebut untuk menjalankan fungsinya sebagai lembaga legislatif. Terbukti mampu mengasilkan 84 Peraturan Daerah yang sebagian besar merupakan produk baru. FB/BUDIASA Untuk ke depannya, I Gede Dana Gede Dana berharap Perda yang dihasilkan tersebut agar benar-benar menegakkan keadilan, terutama pembangunan yang merata. Gede Dana mengatakan, semua peraturan daerah itu sangat penting, karena mengikat prilaku masyarakat di lapangan. Pun dikatakannya, semua perda tujuannya sama untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat. Perda yang dihasilkan DPRD sebelumnya mencapai 18 Perda dalam setahun, sehingga total Perda yang dihasilkan selama lima tahun sebanyak 84 perda, baik Perda revisi maupun Perda baru. “Saya kira semua Perda itu sangat penting, Perda-perda yang dihasilkan dari lima tahun itu kebanyakan diajukan eksekutif, belum ada yang benar-benar usulan dari DPRD Karangasem,” ujarnya,Jumat (15/8) kemarin. Pihaknya pun berharap, ke depannya pembangunan di Karangasem agar benar-benar maksimal. Pembangunan yang dilihatnya selama ini masih sangat timpang, terutama daerah-daerah pinggiran. Seperti infrastruktur jalan, listrik, dan air yang masih kurang. Bahkan, pihaknya masih menemukan daerah-daerah atas banyak yang kekurangan air di saat musim kemarau. “Ke depan agar pemerataan pembangunan benar-benar berkeadilan, terutama di daerah Kubu, Abang atas dan Seraya itu masih kurang, dan itu belum maksimal dilakukan,” ujar Gede Dana. W-016
Supriatna Jadi Ketua Dewan Sementara
FB/IST
PIDATO TERAKHIR-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pidato kenegaraan dalam Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI, di Gedung MPR/DPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
SBY: Dari Lubuk Hati yang Terdalam, Saya Meminta Maaf Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta maaf atas segala kesalahan yang terjadi selama dua periode kepemimpinannya. Ia menyatakan, kesalahan pasti tak luput terjadi meskipun ia selalu ingin berbuat yang terbaik bagi negeri ini.
JAKARTA-Fajar Bali “Dari lubuk hati yang terdalam, saya meminta maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan tersebut, meskipun saya ingin selalu berbuat yang terbaik. Sebab, saya manusia biasa,” kata Presiden Yudhoyono saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-69 Republik Indonesia di Kompleks Gedung DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).
Presiden mengatakan, dalam 10 tahun terakhir ini, dia mencoba mendedikasikan seluruh jiwa dan raga untuk Indonesia, terlepas dari berbagai cobaan, krisis, dan tantangan yang dialaminya. “Tidak pernah ada satu menit pun saya merasa pesimis terhadap masa depan Indonesia, dan tidak pernah satu menit pun saya merasa tergoda untuk melanggar sumpah jabatan dan amanah rakyat kepada saya,” ujar dia.
“Tanggung jawab saya pada akhirnya bukanlah kepada partai politik, bukan kepada parlemen atau pemerintah dan suatu kelompok, melainkan kepada republik, yaitu kepada rakyat Indonesia yang memberikan kepercayaan dan mandat,” lanjut dia. Ia juga menyampaikan, ini adalah pidato terakhirnya sebagai presiden di hadapan parlemen. “Di mimbar yang mulia ini,
dengan seribu perasaan yang sulit saya lukiskan sudah dapat dipastikan, inilah terakhir kalinya saya berpidato di tempat yang terhormat sebagai Presiden RI. Meskipun ini adalah pidato yang kesepuluh atau yang terakhir, perasaan saya sebenarnya sama dengan sewaktu pertama kali berdiri di sini tahun 2005, yaitu penuh semangat, berbuat yang terbaik, dan memberi segalanya kepada bangsa dan negara,” kata Presiden. KP
SEMARAPURA-Fajar Bali Suasana hari pertama masuk kantor anggota DPRD Klungkung masih adem ayem. Sebagian besar anggota dewan anyar ini sudah masuk kantor, namun ada pula yang masih absen. Bagi anggota DPRD yang terpilih lagi, saat masuk gedung dewan sudah hapal dengan situasi kantor. Namun bagi anggota dewan anyar masih duduk-duduk di ruang fraksi sambil berbagi informasi sesama anggota. Dari hari pertama masuk kantor tersebut masih sedikit anggota yang membicarakan kelengkapan dewan seperti yang bakal duduk di Komisi, BK, Baleg maupun Ketua Fraksi.
Fraksi Hanura DPRD Klungkung, mengaku sudah siap menempatkan anggota yang bakal duduk di kelengkapan dewan. Ida Ayu Made Gayatri yang diplot duduk sebagai Wakil Ketua DPRD menyebutkan persiapan untuk menduduki alat kelengkapan DPRD sudah dilakukan akhir Juli lalu. Selain dirinya yang diplot sebagai Wakil Ketua DPRD, IA Gayatri mengungkapkan yang ditunjuk sebagai Ketua Komisi, Komang Gede Ludra dan Ketua Fraksi Wayan Buda Parwata. “Kita (Hanura) sudah ada rapat, untuk menentukan siapa-siapa yang bakal duduk di keleng-
kapan dewan,” terang Gayatri, Jumat (15/6) kemarin. Sedangkan untuk mengawali kinerja di DPRD Klungkung, Gayatri mengaku masih memperkenalkan diri dengan staf di Sekretariat Dewan dan sesama anggota lainnya. Fraksi PDIP saat ini belum memutuskan siapa yang bakal duduk di komisi atau jabatan di kelengkapan dewan lainnya. Salah seorang anggota fraksi PDIP, Wayan Misna mengaku bahwa PDIP sudah mengadakan pertemuan khusus untuk membahas siapa-siapa yang bakal duduk di kelengkapan dewan. “Namun nama-namanya belum dibeber, sampai saat ini
yang sudah pasti duduk di Wakil Ketua DPRD adalah Nengah Ariyanta dan Ketua Fraksi adalah Sang Nyoman Putrayasa,” jelas Wayan Misna. Sedangkan siapa yang di plot untuk duduk di ketua Komisi, Misna sendiri tidak membeber nama. “Soal nama yang bakal duduk di komisi, nanti dibicarakan saat rapat internal anggota dewan,” jelas Misna pendek. Partai Gerindra selaku pemenang pileg lalu di Klungkung baru memastikan yang duduk di posisi Ketua DPRD Klungkung yaitu Wayan Baru. Wayan Baru sendiri mendapatkan perolehan suara terbanyak dan Gerindra
memperoleh 8 kursi di DPRD Klungkung. Anggota Fraksi Gerindra seperti Komang Suantara, Putu Gede Santiasa dan lainnya juga belum mendengar siapa yang bakal ditunjuk sebagai Ketua Komisi, Ketua Fraksi ataupun menduduki alat kelengkapan dewan lainnya. “Kita belum ada pertemuan khusus untuk itu, nanti akan ada rapat dengan Ketua DPC yang juga Ketua DPRD,” jelas Suantara. Disebutkan Suantara, siapapun yang nanti bakal didudukkan di alat kelengkapan dewan, anggota fraksinya siap melaksanakan tugas. W-010
TABANAN-Fajar Bali DPD I Golkar Bali akhirnya memutuskan Ni Made Meliani sebagai Ketua Fraksi Golkar Tabanan. Keputusan itu telah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk memberikan penghargaan terhadap jasa-jasa Meliani dalam membesarkan Golkar di Tabanan Ketua Bapilu DPD I Golkar I Gede Budiatmika saat dihubungi Jumat (15/8) malam mengatakan, setelah melalui proses yang panjang akhirnya DPD I memutuskan dan menunjuk Ni Made Meliani sebagai Ketua Fraksi Golkar. Berbagai pertimbangan kembali ditunjuknya Meliani sebagai Ketua Fraksi Golkar salah satunya adalah memberikan penghargaan kepada Meliani terhadap jasa-jasanya dalam
membesarkan partai Golkar di Tabanan. Dijelaskannya, keputusan ini sudah dibicarakan kepada Made Sutaya yang sebelumnya memang digadang-gadang menduduki posisi Ketua Fraksi Golkar. “Bapak Sutaya sudah legowo dengan keputusan yang diambil oleh DPD I,” tandas Budiatmika. Terkait penunjukan Made Gindra sebagai Wakil Ketua DPRD Tabanan, kata Budiatmika semuanya sudah melalui proses dan prosedur. Ada tiga nama yang diajukan ke Pusat untuk mendapatkan rekomendasi. Pertama Made Gindra, Made Meliani dan Budi Adnyana. Dengan berbagai pertimbangan pusat akhirnya menunjuk Made Gindra sebagai Wakil Ketua DPRD Tabanan. Sebelumnya, saat Rapat
Sedangkan PDIP tetap memasang I Made Dirga sebagai Ketua Fraksi, sementara itu Demokrat menyetor nama IGM Purnayasa sebagai Ketua Fraksi-nya. Fraksi Gabungan antara Hanura dan Nasdem menunjuk Ida Ayu Candrawati sebagai Ketua Fraksi. Ida Ayu Candrawati diberikan mandat selama 2,5 tahun, sedangkan nantinya posisi akan diberikan kepada Hanura. Yang menarik, Golkar yang telah menunjuk I Wayan Sutaya sebagai Ketua Fraksi ternyata dalam paripurna yang dipimpin Ketua DPRD sementara I Ketut Suryadi, akhirnya dipending. Sebelum pleno dimulai, Sutaya ditelpon oleh Ketua DPD II Tabanan I Nyoman Wirya agar menunda penyerahan nama Ketua Fraksi. Usai mengikuti rapat pleno,
Sutaya kemudian meluncur ke DPD II Golkar Tabanan untuk selanjutnya langsung berangkat ke DPD I Golkar di Denpasar. “Saya dipanggil ke DPD I, belum tahu apa agendanya,” jelasnya singkat. Sementara itu Partai Gerindra juga belum menyerahkan nama Ketua Fraksinya. Menurut Made Sudiarta, pihaknya masih menunggu keputusan dari DPP siapa yang akan diberikan mandat sebagai ketua Fraksi Gerindra. “Intinya kita masih menunggu surat keputusan dari DPP Gerindra, siapa yang akan ditempatkan sebagai Ketua Fraksi Gerindra,” jelas Sudiarta. Karena nama-nama Ketua Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra belum ada. Maka rapat akan dilanjutkan Senin (18/8) mendatang. W-004
Perebutan Jabatan Kelengkapan Dewan Adem Ayem
FB/AGUS
Pimpinan DPRD Buleleng Gede Supriatna (Kanan) dan Susila Umbara (Kiri)
SINGARAJA–Fajar Bali Gede Supriatna akhirnya terpilih menjadi Ketua DPRD Kabupaten Buleleng sementara. Supriatna didampingi oleh Ketut Susila Umbara dari Partai Golkar sebagai Wakil Ketua sementara. Supriatna mengaku ke depannya akan menerapkan beberapa agenda pembangunan. Menurut dia, beberapa agenda ke depan telah dirancang sedemikian rupa, untuk menjalani tugas sebagai pimpinan sementara. Pihaknya pun masih menunggu aturan dari kementerian dalam negeri terkait dengan UU MD3. Namun yang pasti, pihaknya akan membentuk fraksi-fraksi di DPRD Buleleng periode 2014-2019, alat kelengkapan dari pimpinan, komisi, badan musyawarah (bamus), badan anggaran dan legislatif, merancang tata tertib, kode etik, serta membahas APBD perubahan anggaran 2014. ”Rencana ke depan kami cukup padat, beberapa agenda dari pembentukan fraksi hingga membahas APBD perubahan akan kami lakukan dalam waktu dekat ini,” ujar Supriatna, ketika melakukan jumpa pers, Jumat (15/8). Mengenai pembentukan fraksi, Wakil Ketua DPRD sementara, Ketut Susila Umbara menambahkan, pembentukan fraksi boleh dilakukan, jika partai memiliki 4 orang anggota di DPRD Buleleng. Kini di DPRD Buleleng terdapat enam partai yang memiliki kursi di antaranya PDI-P, Golkar, Demokrat, Hanura, Gerindra, dan Nasdem. ”Keenam partai ini, ke depannya yang akan kami pandu untuk pembentukan fraksi-fraksi. Tetapi, kini ada surat edaran dari Kemendagri untuk menunda pembentukan alat kelengkapan. Kami akan berkonsultasi kepada Kemendagri, apa menunggu UU baru ataukah UU yang lama, kami masih menunggu keputusan Mendagri,” tambah Susila Umbara politisi Partai Golkar, asal daerah pemilihan Buleleng 6 ini. W - 008
Golkar Akhirnya Putuskan Meliani Ketua Fraksi
Ni Made Meliani
FB/DOK
Paripurna penentuan Fraksi di DPRD Tabanan kemarin berjalan alot. Dari 5 Fraksi yang sudah terbentuk, hanya Fraksi Golkar dan Gerindra yang belum menyertakan nama Ketuanya.
Anggota DPRD Karangasem Dilantik
Kecelakaan, Satu Anggota DPRD Terpilih Tidak Bisa Hadiri Pelantikan
DILANTIK- Pelantikan Anggota DPRD Karangasem oleh Ketua Pengadilan Negeri Amlapura. ONLINE: www.fajarbali.com
FB/BUDIASA
AMLAPURA-Fajar Bali Setelah ditungu-tunggu, 45 orang anggota DPRD Kabupaten Karangasem yang terpilih pada Pileg 9 April 2014 lalu, Jumat (15/8) kemarin akhirnya resmi dilantik dalam sidang paripurna istimewa. Dengan dilantiknya 45 anggota dewan baru ini, 40 anggota DPRD hasil pileg 2009-2014 resmi menanggalkan jabatannya. Terpilih sebagai Ketua DPRD sementara adalah I Nengah Sumardi, anggota DPRD asal Partai Golkar selaku pemilik jumlah kursi terbesar di DPRD Karangasem. Sebelum dilakukan pelantikan, Sekretaris Dewan I Wayan Sumidia membacakan Keputusan Gubernur Bali tentang tatacara pelantikan mau-
pun pemberhentian sebagai anggota DPRD Karangasem. Pelantikan anggota DPRD Karangasem masa bakti 20142019 ini dihadiri kurang lebih 500 undangan, baik dari tokoh masyarakat maupun jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Karangasem. Selain pelantikan dan pengucapan sumpah janji yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Amlapura, dilanjutkan dengan penyerahan palu Ketua DPRD Karangasem dari Ketua lama, yang diwakili oleh I Nyoman Celos kepada Ketua DPRD sementara, I Nengah Sumardi, dan Wakil Ketua sementara, I Gede Dana. I Nengah Sumardi mengatakan, didapuknya dirinya sebagai ketua sementara ini lebih
mengarah pada ketentuan yang berlaku, dan dari Partai Golkar memandatkan dirinya untuk menjadi Ketua DPRD sementara. Pun adik kandung dari Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg ini juga mengaku untuk ke depannya, pihaknya akan menentukan langkah berkaitan dengan unsur alat kelengkapan dewan. “Langkah pertama tentu dalam proses penyusunan alat kelengkapan dan penyusunan fraksi-fraksi di DPRD Karangasem, sehingga nantinya akan terbentuk Ketua DPRD Karangasem,” ujar anggota dewan dua periode ini. Dalam pelantikan anggota DPRD Karangasem ini, sejumlah nama anggota DPRD karangasem periode lalu tidak hadir dalam sidang paripurna istime-
wa. Dari catatan daftar hadir, nama yang tidak menghadiri sidang paripurna istimewa di antaranya, I Wayan Sekep, I Nengah Suparta, I Nengah Darma, I Gede Suartaka, Pasek Wiratmaja dan I Made Geria. Sedangkan, satu nama anggota DPRD Karangasem terpilih, I Komang Sudanta, juga tidak hadir dalam pelantikan tersebut. Dari informasi yang didapat, ketidakhadiran Sekretaris PDI Perjuangan ini karena yang bersangkutan mengalami kecelakaan,sehingga tidak bisa menghadiri pelantikan. “Ya yang bersangkutan mengalami kecelakaan tadi pagi, makanya tidak bisa menghadiri pelantikan,” ujar Ketua PDI Perjuangan, I Gede Dana. W-016 Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI
SABTU, 16 Agustus 2014 l Tahun XV
SAMBUNGAN
PDIP Lobi Partai Pendukung Prabowo
Duet APBD-APBN Tangkal Abrasi DARI HALAMAN 1 Nyoman Astawa Riadi menyampaikan, pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya untuk menekan perluasan abrasi. Di antaranya membangun tanggul pengaman pantai (refeteran) sepanjang 93,7 km di tahun 2013. Sedangkan sisanya akan ‘dibentengi’ tahun ini, dengan sumber dana yang didominasi oleh APBN. Astawa Riadi mengungkap, melalui anggaran induk APBD 2014, ada dua proyek tanggul pantai yang sudah memasuki tahap kontrak. Yakni, di Pantai Kedungu, Kabupaten Tabanan sepanjang 650 meter dengan anggaran Rp 4,24 miliar. Selanjutnya di Pantai Sengkidu, sepanjang 200 meter dengan alokasi dana Rp 3,68 miliar. “Tahun ini proyek yang didanai oleh APBD Provinsi hanya untuk 850 meter tanggul. Keduanya sudah memasuki tahap kontrak, dan langsung akan dikerjakan,” jelasnya. Sedangkan untuk pembangunan tanggul pantai yang didanai oleh APBN jumlahnya
memang lebih besar. Totalnya ada lima pantai dengan jumlah anggaran dan panjang yang bervariasi. Pertama Pantai Baluk Rening di Kabupaten Jembrana sepanjang 898 meter dengan anggaran Rp 14,75 miliar. Kedua Pantai Gumicik di perbatasan Denpasar-Gianyar. Tanggul yang akan dibangun sepanjang 420 meter dengan dana Rp 9,93 miliar. Ketiga Pantai Pangiayan sepanjang 293 meter dan
anggarannya Rp 5,54 miliar. Keempat Pantai Masceti, yang dianggarkan Rp 10,76 miliar untuk membangun 600 meter tanggul. Terakhir, Pantai Jumpai di Kabupaten Klungkung, sepanjang 820 meter dan dengan nilai kontrak Rp 18,87 miliar. Anggaran untuk penanggulangan di Pantai Jumpai memang paling besar, sesuai dengan tingkat keparahan abrasi. Demikian juga dengan pemili-
han lokasi, Dinas PU selalu mengusulkan dengan menggunakan skala prioritas. Artinya, abrasiabrasi yang paling parah, akan ditangani lebih dahulu. Sedangkan sisanya, diharapkan bersabar dan menunggu anggaran di tahun berikutnya. “Penanggulangan abrasi memang lebih banyak didanai oleh pusat, karena wilayah pantai memang kewenangan pusat,” imbuhnya. Dengan dibangunnya tanggul pantai ini, Astawa Riadi berharap laju abrasi dapat diminimalisir. Tanggul dengan material batu kali ini diyakini dapat bertahan sepanjang tahun. Namun, mengenai usia dan efektifitas tanggul, ia tidak dapat memastikan, lantaran sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca. Namun, asalkan dipelihara secara rutin, ia yakin tanggul akan berumur panjang. “Abrasi itu tidak menentu, bisa terjadi setiap detik. Tergantung pada cuaca dan ombak. Tapi kami akan melakukan pemeliharaan secara rutin, sehingga bisa bertahan lama,” tutupnya. W-019
sepeda motor pertama diberikan kepada desa pakraman kota Denpasar sebanyak 35 unit yang terdiri dari Denpasar Barat sebanyak 10 unit, Denpasar Timur (12 unit), Denpasar Selatan (11 Unit), dan Denpasar Utara 2 (2 Unit) dengan total anggaran untuk 35 unit sepeda motor sebanyak Rp. 541.590.000. Ia menyampaikan bahwa penyerahan hibah motor ini merupakan permohonan desa pakraman untuk melancarkan tugasnya serta rekomendasi dari Majelis Madya Provinsi Bali (MMDP) yang juga merupakan bentuk perhatian serta komitmen Provinsi Bali un-
tuk melestarikan lembaga adat, agama dan budaya menuju Bali Mandara. Ia juga menyampaikan bahwa nantinya sepeda motor ini akan menjadi aset dari desa pakraman sehingga ia berharap desa pakraman bisa memanfaatkan sepeda motor dengan baik sesuai kebutuhannya. Terkait sepeda motor yang nantinya akan menjadi aset desa pakraman tersebut, Sudikerta menghimbau hendaknya kepala desa segera membalik nama kepemilikan sepeda motor tersebut sehingga nantinya tidak lagi menjadi milik Pemprov Bali namun menjadi milik desa pakraman.
Selain itu ia juga menambahkan bahwa kepemilikan sepeda motor ini adalah merupakan hak guna pakai selama kepemimpinan kepala desa. Selanjutnya jika nanti sudah habis masa kepemimpinannya akan diberikan kepada kepala desa berikutnya. Tentang dana yang digunakan untuk perawatan sepeda motor, Sudikerta menyatakan bahwa dana tersebut akan diambil dari dana APBD yang diberikan oleh Pemprov Bali yang mulai tahun 2015 akan ditingkatkan menjadi Rp. 200 juta yang sebelumnya sebesar Rp. 100 juta. W-019
keadaan saya sedang terpuruk,” tutur Istri dari Ida Bagus Saskara ini. Akhirnya Jro Puspa mencoba mendapatkan pinjaman kebaya dan kain dari toko di sepanjang Jalan Sulawesi, Denpasar. Itu pun membutuhkan perjuangan untuk meyakinkan sang pemilik toko. Beberapa toko sempat menolaknya sebelum ia bertemu dengan toko yang akhirnya mau meminjamkan kain dan kebaya untuknya. “Saya hanya dimodali kepercayaan. Saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan dan kepercayaan itu. Itu-lah awal bagaimana saya bisa mengawali bisnis bordir ini. Seiring berjalannya waktu, permintaan bordir semakin meluas. Tidak hanya di Bali saja, ada yang di luar Bali bahkan sampai ke luar negeri,” kenang
Ketua IWAPI Denpasar ini. Menurut Jro Puspa, kesukaannya melihat-lihat gambar dan motif di suatu majalah membuat inspirasinya terus mengalir. Bahkan totalitas penghayatan sebagai perempuan Bali yang setiap hari selalu bersentuhan dengan sesajen dan tidak pernah lepas dari aneka rupa bunga membuat daya kreasinya semakin kaya. “Saya sangat terinspirasi ketika menyiapkan canang untuk sesajen, dari rangkaian bunga pancasari yang memang enak dipandang mata, lalu saya tuangkan ke dalam motif kerawang. Saya juga mengamati pernak-pernik sesajen, seperti janur khas yang selalu ada pada sesajen,” tutur peraih juara Harapan 1 Lomba Busana Endek se-Provinsi Bali tahun 2013 ini. Karya Jro pun dikenal indah
dan berkualitas. Agar dapat dijangkau penggemar kerawang, Jro menciptakan motif mulai dari yang sederhana hingga rumit dengan kain katun dan sutra. Bersama 10 pekerja, industri rumah tangga Bali Puspa Embroidery dan tekstil, setiap bulannya ia mampu menghasilkan sekitar 150 potong kebaya kerawangan. “Semua berawal dari kegelisahan saya tentang pandangan terhadap perempuan Bali. Perempuan Bali banyak dikenal sebagai pekerja kasar. Padahal sebenarnya perempuan Bali mampu untuk menciptakan karya-karya yang indah, karena pada dasarnya perempuan diciptakan sudah indah. Ikhlas, jujur dan berdoa merupakan tongkat saya untuk bertahan,” tutupnya. M-005
Sebelum ikut gila, Made Siang dibantu cucunya I Gede Sugiarta mengurus Gunasta. Ketika itu Sugiarta masih kuliah di Universitas Hindu Indonesia, Denpasar jurusan Pendidikan Agama Hindu. Sugiarta juga tercatat sebagai anggota Badan Eksekutif Mahasiswa saat kuliah. Ia juga aktif di dalam kelas. Oleh temantemannya, Sugiarta dikenal kreatif. Beberapa lagu sempat diciptakan ketika ikut Unit Kegiatan Mahasiswa di bidang musik. Sugiarta pun menjadi harapan Made Siang untuk merawat Gunasta. Made Siang berharap kelak Sugiarta mampu merawat bapaknya ketika Made Siang sudah tak mampu lagi. “Biasanya cucu saya yang membantu membelikan obat ke Puskesmas di Kubu. Saya berharap dialah yang akan merawat bapaknya nanti”, ujar Siang. Namun, nasib justru berkata lain. Belum tamat kuliah di Unhi, Gde Sugiarta justru menampakkan tanda-tanda seperti bapaknya. Ia sering teriak-teriak sendirian. Sempat sembuh sampai bisa menamatkan kuliahnya, namun kambuh lagi. Gejala kegilaan Sugiarta seperti mimpi buruk bagi Made Siang. “Setelah tamat, cucu saya mulai aneh. Saya sempat curiga ia akan seperti bapaknya”, rintih Siang. Melihat kondisi ganjil yang dialami Sugiarta, Made Siang mengajaknya tinggal di kampung dengan tujuan bisa tenang. Celakanya, Sugiarta malah semakin akrab dengan bapaknya. Ia sering bepergian berdua. Sebuah romantisme yang sangat dirindukan Sugiarta, yang tak sempat berbicara dengan bapaknya yang dalam keadaan waras.
Tanda-tanda aneh mulai terlihat ketika Gde Sugiarta kerap bengong di rumah. Ia sering menerawang dan bicara sendirian. Tiba-tiba saja Sugiarta menyembelih ayam tanpa menggunakan pisau. Sambil menjerit-jerit dia membawa bulu ayam itu ke dapur. “Yang saya khawatirkan terjadi juga. Setelah anak, justru cucu saya yang gila”, cetus Made Siang, menangis. Akhirnya Sugiarta pun dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli. Sampai saat ini, Sugiarta masih dirawat di rumah sakit tersebut. “Saya berharap anak-cucu saya bisa sembuh. Atau salah satunya. Agar satu di antara keduanya bisa saling merawat setelah saya tidak ada”, desis Made Siang, sambil terus menyeka air mata. Gubernur Terenyuh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, Jumat (15/8) pagi kemarin langsung meluncur menengok Made Siang di Banjar Batu Madeg, Desa Tista, Abang, Karangasem. Mangku Pastika didampingi Karo Humas Pemprov Bali, Dewa Gde Mahendra. Saat itu Gubernur memberikan bantuan sembako dan satu unit bedah rumah kepada Ni Made Siang. Dari pantauan Fajar Bali, Gubernur Bali beserta rombongan tiba sekitar pukul 10.30 wita. Dengan memakai topi khasnya Gubernur Bali langsung menuju rumah Ni Made Siang, sekaligus menyerahkan bantuan sembako, antara lain, beras, uang tunai sebesar Rp 2 juta, serta menjanjikan satu unit bedah rumah untuk keluarga kurang mampu ini. Selain itu, Gubernur Bali juga akan langsung menelpon dirut RSJ Bangli agar pasien I Gede Sugiarta
benar-benar diperhatikan. Saat diberikan bantuan, Ni Made Siang tak kuasa menahan haru dan menitikkan air mata bahagia. Bahkan, dadong Siang berkali-kali menanyakan yang hadir benar-benar Gubernur Bali. Setelah dijawab langsung, nenek renta ini pun kembali menahan isak tangis bahagianya. “Sire sane rauh (Siapa yang datang) benar ini Gubernur Bali,” ujar Siang saat disapa Gubernur Bali. Ni Made Siang mengatakan, bantuan dana yang diberikan Gubernur Bali, sebesar Rp 2 juat tersebut bakal langsung dipakai membayar hutang-hutang di warung sebesar Rp 1 juta. Hutang-hutang itu menumpuk ketika membeli sembako keperluan sehari-harinya di warung. “Pakai bayar hutang keperluan Rp 1 juta di warung,” ujarnya lirih. Disela-sela mengunjungi keluarga Ni Made Siang, Made Mangku Pastika mengatakan, bedah rumah yang akan diberikan tersebut standar dari Provinsi Bali, yakni sebesar Rp 30 juta. Made Mangku Pastika pun berjanji akan memperhatikan Gede Sugiarta setelah pulang dari RSJ, dengan memberikan bantuan langsung berupa ternak babi. Karena selama ini Made Siang sendiri memelihara babi milik orang lain. “Banyak yang bisa dikerjakan disini selanjutnya, mungkin ditingkatkan lagi dengan dikasi Babi, atau ayam. Jangan sampai ngadas (memelihara Babi milik orang lain). “Kalau sekarang ngadas akude men maan ye, kan pedalem, bang je kunyit besik. Ini juga saudara kita yang harus dibantu” tutup Gubernur Pastika. ***
Proyek Tanggul Bersumber dari APBD 2014: 1. Pantai Kedungu, Kabupaten Tabanan 650 meter, anggaran Rp 4,24 miliar 2. Pantai Sengkidu, Kabupaten Karangasem 200 meter, anggaran Rp 3,68 miliar
Proyek Tanggul Bersumber dari APBN 2014: 1. Pantai Baluk Rening Kabupaten Jembrana, 898 meter, anggaran Rp 14,75 miliar 2. Pantai Gumicik, Perbatasan Denpasar-Gianyar, 420 meter, anggaran Rp 9,93 miliar 3. Pantai Pangiayan, 293 meter, anggaran Rp 5,54 miliar 4. Pantai Masceti Kabupaten Gianyar, 600 meter, anggaran Rp 10,763 miliar 5. Pantai Jumpai, Kabupaten Klungkung, 820 meter, anggaran Rp 18,87 miliar
Kades dapat Hibah Sepeda Motor DARI HALAMAN 1 I Ketut Adiarsa dalam laporannya menyatakan, untuk Tahun 2014 ini Pemprov Bali menyerahkan 1480 unit sepeda motor kepada seluruh desa pakraman di seluruh Bali, dimana akan diserahkan secara bergilir untuk sembilan Kabupaten/Kota dari tanggal 15-29 Agustus 2014, dengan anggaran per unit sebesar Rp. 15.474.000 sehingga total anggaran untuk 1480 unit sepeda motor menjadi Rp. 23.680.000.000. Lebih jauh Adiasa menyampaikan untuk penyerahan hibah
Naluri Estetik Wanita Bali DARI HALAMAN 1 sangat mempengaruhi usaha mini market saya. Kerugian besar membuat saya harus memutar otak. Akhirnya saya memilih membuka toko sembako,” kenang wanita yang akrab disapa Jro Puspa. Usaha toko sembakonya pun tidak banyak membantu. Jro tetap saja merugi. Sempat putus asa, wanita kelahiran Jakarta ini mengaku terus berusaha dan berjuang bagaimana caranya untuk mengembalikan modal. “Akhirnya saya mendapatkan titik terang. Saya kemudian diajak untuk bergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bali. Saat itu saya tidak percaya diri. Selain karena saya paling muda, saya juga tidak memiliki keterampilan. Apalagi
Made Siang Ingin Dua ‘Jagoannya’ Waras Lagi DARI HALAMAN 1 “Sudah berkali-kali anak saya diajak ke rumah Sakit Jiwa Bangli. Namun setelah dilihat kondisinya membaik, ia dipulangkan”, papar Made Siang. Gunasta juga ketergantungan obat. Made Siang sering membelikannya obat di Puskesmas Kubu. Dadong ini tak ingat apa nama obat penenang Gunasta. Setahu Made Siang, obat itu diberikan ketika Gunasta kumat malam-malam.”Kalau tidak punya uang, saya nggak bisa beli obat. Resikonya anak saya kumat, dan saya sering kewalahan menangani sendirian”, sesak Siang seraya menyeka air matanya. Tak kalah akal, Made Siang pun sempat memilih jalur alternatif. Sudah lebih dari dua kali ia mengunjungi dukun sakti untuk menyembuhkan anak dan cucunya. Namun jawaban dukun pun cuman satu: gangguan saraf. Mendengar ucapan dukun, Made Siang, tanpa uang sepeser pun membawa anaknya ke Rumah Sakit Jiwa. “Sekarang sudah mendingan. Tapi sewaktu-waktu ia bisa kumat. Jika tak diberi obat”, desahnya. Dadong berambut sosoh ini menuturkan, Gunasta sempat menjadi sandaran hidupnya ketika masih bekerja sebagai pesuruh di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Batumadeg. Namun karena diketahui kondisinya seperti itu, ia pun diberhentikan jadi pesuruh. “Anak saya ini tak pernah meminta sesuatu dengan orang lain. Diberi pun ia jarang menerima. Meskipun dalam keadaan sakit jiwa”, papar nenek berkacamata ini.
11
DARI HALAMAN 1 belanja negara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat, (15/8). Untuk meraih posisi pimpinan DPR, kata Tjahjo, partai berlambang banteng ini telah memutuskan untuk mengajukan uji materi di Mahkamah Konstitusi tentang UndangUndang MPR, DPR, DPRD, dan DPD yang baru. Selain itu, PDI Perjuangan terus melakukan lobi politik
kepada sejumlah partai politik, terutama dari pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Alasan lobi, Tjahjo sadar bahwa partai koalisi PDIP tidak mencapai suara mayoritas sehingga butuh dukungan dari partai lain. Tjahjo menolak untuk mengungkapkan hasil lobi tersebut, terutama terkait dengan kabar dua partai pendukung Prabowo yang akan bergabung. “Hasilnya, lihat saja nanti,” ujar dia tersenyum sambil berlalu. Namun, Tjahjo optimistis bahwa
posisi Ketua DPR akan dipegang PDI Perjuangan. Ihwal nama yang akan menduduki posisi pimpinan DPR, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga mengaku belum bisa menyebutkan. Nama akan diputuskan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri setelah mendengar masukan dari pengurus lain. “Syaratnya, yang pasti kader PDI Perjuangan dan pernah menjadi anggota dewan,” ucap Eriko. KP
lestariannya harus dijaga. Salah satunya dengan cara menggeliatkan terus semangat para perajin agar bisa berkreasi. Perajin perlu diberikan suntikan modal segar untuk meluaskan usahanya. Efeknya aset budaya ini akan bisa terjaga”, cetus dosen ekonomi ini. Catur menambahkan, kerajinan tenun di Jembrana merupakan potensi bagus diberdayakan untuk bisa menyerap tenaga
kerja. Asalkan produksinya bagus dan hasil kerajinannya layak dipasarkan, diyakini industry kreatif ini akan mampu mengangkat perekonomian Jembrana, selain itu juga menarik para wisatawan untuk dating ke gumi makepung ini. “Harus ada sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi untuk menggeliatkan industri kreatif di Bali”, tutupnya. W-003
dahal bangunan-bangunan sekolah tersebut ‘merindukan’ polesan baru, agar layak dan membuat nyaman para siswasiswi. “Kalau saja SKPD mau turun ke pelosok Nusa dan melihat kondisi riilnya, maka dipastikan hatinya tersentuh dan bisa menganggarkan pendidikan untuk Nusa Penida. Ruang belajar anak sangat tak layak. Situasinya sama seperti ketika 30 tahun lalu saya jadi murid”, terang bupati berambut sosoh ini. Sekedar catatan, Nusa Penida sampai saat ini kekurangan guru sebanyak 99. Kekurangan ini belum termasuk kurangnya guru olahraga sekitar 17 orang, dari tingkat SD-SMP dan SMA/ SMK. Dengan kondisi kekurangan guru tersebut, sangat sulit rasanya Nusa Penida bersaing dengan daerah lainnya. Data dari Disdikpora menunjukkan, untuk SMP Nusa Penida kekurangan guru seperti PKN 10 orang, B Indonesia 6 orang, B Inggris 4 orang, Matematika 3 orang , IPS Seni-Budaya 5 orang, Penjaskes 2 orang, Bahasa Bali 1 orang, BK 11 orang. Ironis-
nya dari data tersebut, untuk Guru SMP, Klungkung daratan justru kelebihan guru sebanyak 120. Celakanya, banyak guru yang ogah ditempatkan di Nusa Penida, karena alasan klise pula. Sedangkan untuk SMA/ SMK, kekurangan guru mencapai 53 guru yang terdiri dari beberapa bidang studi mata pelajaran. Terdapat 22 mata pelajaran. Kekurangan guru terbesar ada pada mata pelajaran akomodasi perhotelan 5 guru dan Teknologi Informasi 5 guru. Sedangkan rata-rata kekurangan guru pada mata pelajaran lainnya 2 sampai 4 guru. “Tugas konstitusi jelas mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini menjadi komitmen kita semua, terutama Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk melakukan gerakan-gerakan produktif untuk mengatasi itu semua. Saya sudah perintahkan Disdikpora Klungkung untuk mengatasi persoalan kekurangan guru dan infrastruktur pendidikan. Semoga juga Pemerintah Provinsi Bali bisa membantu”, tutup Suwirta. W-010
Bantu Permodalan Pengerajin Kain Cagcag DARI HALAMAN 1 oleh Bali, tak hanya Jembrana. Perajin Cagcag layak mendapat perhatian serius tak hanya dari Pemerintah Daerah, melainkan juga Provinsi Bali melalui Gubernur Pastika. Perhatian bisa berupa modal usaha agar bisa menggeliatkan industri kreatif. “Kerajinan adalah aset budaya. Sebagai aset budaya maka ke-
Ingin Pintar, Tapi Kekurangan Guru
DARI HALAMAN 1 kegiatan pendidikan. Menurut Nyoman Suwirta, dunia pendidikan di Nusa Penida mesti mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Nusa Lembongan dan Ceningan seperti berjuang sendiri dalam meretas persoalan pendidikan. Bahkan ada fasilitas pendidikan yang sampai 25 tahun tak tersentuh perbaikan, padahal bangunan sudah keropos dan atapnya tiris. “Itu saya lihat ketika meninjau fasilitas pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Desa Jungutbatu”, cetus Suwirta Jumat (15/8) kemarin. Padahal, lanjut Suwirta, Jungutbatu termasuk daerah yang basah untuk bisnis pariwisata. Namun tidak begitu berdampak pada dunia pendidikan di sana. Satu persoalan klise adalah, jajaran instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Klungkung yang menangani anggaran, belum meluangkan waktu mengecek kondisi riil di lapangan. Pa-
Puan Berharap Megawati-SBY Rekonsiliasi DARI HALAMAN 1 perbaikan bagi Indonesia. Menurut Puan, PDI-P juga tidak selalu mengkritik pemerintahan SBY, tetapi sebagai penyeimbang yang mendukung program yang baik dan mengkritisi kekurangan yang ada. Saat ditanya lebih lanjut soal keseriusan rekonsiliasi ini, Puan mengaku sudah sering kali bertemu dengan elite Partai Demokrat. Namun, dia
belum bisa memastikan kapan SBY dan Megawati akan bertemu. “Semoga dalam waktu dekat,” katanya. Puan juga mengungkapkan Megawati akan hadir dalam upacara pengibaran bendera Merah Putih di Istana Negara pada 17 Agustus mendatang. Untuk pidato kenegaraan hari ini, kata dia, Megawati memang tidak pernah hadir dalam acara tersebut. “Setiap tahunnya memang Ibu tidak
hadir,” katanya. Seperti diketahui, hubungan SBY dan Megawati merenggang sejak SBY memutuskan maju dalam Pemilu Presiden 2004. Saat itu, SBY merupakan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan era Presiden Megawati. Dalam Pemilu 2004, Megawati yang maju berpasangan dengan Hasyim Muzadi dikalahkan oleh pasangan SBY dan Jusuf Kalla. KP
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
FAJA R BALI 12 Peringatan HUT Kota Negara ke-119
SABTU, 16 AGUSTUS 2014, TAHUN XV
HUT Kota Negara Ke-119
Usung Tema ‘Jagra Sabdhaning Rat’
Ribuan Orang Ikuti Jalan Sehat
Puncak peringatan HUT Kota Negara ke-119 yang jatuh pada Jumat (15/9) kemarin, Pemerintah Kabupaten Jembrana menggelar acara jalan sehat. Kegiatan ini, disambut antusias warga dengan peserta hingga mencapai ribuan orang.
NEGARA-Fajar Bali Mereka yang tumpah dan memadati jalan raya, berasal dari pegawai Pemkab Jembrana, siswa SD – SMA se-Jembrana serta masyarakat Jembrana lainnya, termasuk dari pihak swasta dan pegawai BUMN. Tak ketinggalan Bupati Jembrana Putu Artha bersama Wakilnya, I Made Kembang Hartawan, turut hadir di tengah-tengah ribuan masyarakat Jembrana. Selain itu, dari jajaran Muspida seperti Kapolres Jembrana AKBP Harry Hariadi, Dandim 1617 Letkol Czi Vincentius Cahya Kurniawan serta Ketua Pengadilan Negeri Negara Ni Made Sukereni. Ribuan orang yang mengikuti jalan sehat itu, harus melintasi rute sepanjang jalan Sudirman menuju jalan Ngurah Rai hingga finish-nya kembali ke Gedung Kesenian Bung Karno. Peserta dilepas melalui kibasan bendera oleh Bupati Artha tepat pukul 07.00 dan sampai di finish kembali dengan menempuh waktu kurang lebih satu jam. Sesampai di Gedung Kesenian
Bung Karno, seluruh peserta diajak menikmati pesta nasi jingo yang disediakan panitia. Selain itu juga digelar berbagai hiburan yang menghadirkan artis Pop Bali Mr. Botax. Kepada peserta yang beruntung disediakan berbagai macam door prize dengan hadiah utama sebuah sepeda motor. Kemeriahan jalan sehat pagi itu juga makin lengkap dengan digelarnya lomba panjat pinang yang berlokasi di parkiran sebelah timur gedung kesenian. Panitia menyiapkan enam buah pohon pinang lengkap dengan berbagai hadiah di atasnya. Lomba panjat pinang yang identik setiap perayaan 17-an ini langsung diserbu belasan siswa dengan silih berganti memanjat untuk meraih hadiah yang memang sudah disiapkan. “Acara ini memang kita tujukan kepada semua warga Kota Negara untuk ikut berbagi kebahagiaan sekaligus memeriahkan HUT Kota Negara dan HUT Kemerdekaan RI,“ ujar Bupati Artha. W-003
FB/NEGARA
JALAN SEHAT-Ribuan orang tumpah ke jalan raya, mengikuti acara jalan sehat serangkaian HUT Kota Negara ke 119.
Antar SKPD Beradu Dagongan dan Tajogan
NEGARA-Fajar Bali Permainan rakyat atau semacam olah raga tradisional mewarnai Hari Ulang Tahun Kota Negara
ke-119. Tiga jenis permainan rakyat, di antaranya tajogan, dagongan dan permainan hadang, digelar di Lapangan Taman Pecangakan
Negara, Selasa (12/8). Perlombaan olah raga tradisional tersebut ramai dikunjungi penonton terutama sejumlah pegawai di kalangan Pemkab Jembrana. Bahkan, disaksikan langsung oleh Bupati Jembrana Putu Artha bersama Ny. Ari Sugianti Artha serta para pimpinan SKPD. Olah raga tradisional dagongan, merupakan olah raga semacam tarik tambang. Bila tarik tambang, peralatan permainannya menggunakan tali dengan saling tarik menarik antar dua tim. Tetapi berbeda dengan dagongan. Olah raga tradisional ini hanya menggunakan bambu panjang. Bila tarik tambang, kedua tim saling tarik menarik, namun dagongan dilakukan kedua tim saling dorong. Masing-masing tim sebanyak lima orang. Bila salah satu tim dapat terdorong oleh lawan
NEGARA-Fajar Bali Puluhan penjor kreasi mewarnai dan menghiasi serangkaian HUT Kota Negara ke-119. Penjorpenjor yang dilombakan itu, terpasang di median jalan ( taman yang ada di tengah jalan) Ngurah Rai Negara dengan berbagai macam hiasan, Kamis (14/8). Pemasangannnya dimulai dari depan Makodim 1617 Jembrana hingga di depan Pasar Negara. Penjor-penjor kreasi yang datang dari berbagai desa dan kelurahan tersebut, dipasang mulai pukul 09.00 wita. Tentu dengan terhiasi kota dengan penjor, membuat suasana peringatan HUT
Kota Negara makin semarak dan meriah. Uniknya, satu penjor besar tersebut harus menguras tenaga banyak orang. Untuk satu penjor saja, harus membutuhkan belasan orang untuk memasangnya. Rombongan pemasang penjor dari beberapa desa di Jembrana, diangkut dengan sebuah truk. Sementara salah seorang dewan juri, I Gede Ariana Bisma mengatakan, lomba penjor rutin dilakukan dalam HUT Kota Negara. Selain mewarnai semarak HUT Kota Negara, juga sebagai ajang pelestarian dan menumbuhkan kreativitas, khususnya kreativitas seni dalam membuat penjor. “Se-
tiap enam bulan sekali kita pasti disibukkan dengan sarana upacara dan upakara. Salah satunya membuat penjor. Selain penjor yang memang dibuat sakral juga kita modifikasi dengan berbagai unsur seni. Di sinilah ajang yang sangat tepat bagi masyarakat yang ada di desa. “, ujarnya. Terkait dengan kreteria, kata Ariana, terdiri dari beberapa ketentuan seperti kelengkapan, kreativitas, keindahan dan kerapian. “Agar bisa mendapat juara, peserta tentu memenuhi kreteria itu. Selain itu yang lebih kita tekankan kepada peserta yakni, bahan bakunya harus
FB/NEGARA
DAGONGAN-Antar SKPD di Pemkab Jembrana berlomba bermain dagongan yang merupakan salah satu olah raga tradisional dan permainan rakyat, serangkaian HUT Kota Negara, Selasa (12/8) lalu.
Puluhan Penjor Kreasi Hiasi HUT Kota Negara ke-119
timnya, maka dinyatakan kalah. Olah raga ini diikuti oleh tiga tim di antaranya tim BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Jembrana, Tim Dikporaparbud dan Tim Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jembrana. Tampak di awal permainan antara Tim BKD dan Tim Dispenda sama-sama kuat. Namun semangat dan upaya saling dorong, akhirnya dimenangkan oleh Tim BKD. Selanjutnya Tim tersebut melawan Tim Dikporaparbud Jembrana. Tetapi karena Tim Dikporaparbud beberapa anggotanya melebihi dari 70 kilogram, menyebabkan wasit mendiskualifikasinya. Kemenangan diraih tim BKD. Dua jenis permainan olah raga tradisional lainnya, yakni tajogan dan permainan hadang pun tidak kalah menarik. Permainan terse-
but tak jarang memicu sorak para penonton untuk memberikan support bagi peserta tajogan. Bentuk permainan tajogan ini menggunakan bambu semacam tongkat dan dinaiki oleh satu orang peserta. Selanjutnya permainannya dilakukan secara estapet, dengan lintasan lomba sepanjang 10 meter. Salah satu peserta asal Kecamatan Negara, yakni Nengah Antara mengalami kegagalan, penyangga tongkatnya patah. Karena gagal, sehingga dapat dilampaui oleh tim peserta dari Kecamatan Mendoyo, menyusul dari Kecamatan Mendoyo dan Pekutatan. Antara mengaku kecewa, karena penyangga tongkatnya patah. “Karena pegangan kaki saya patah, sehingga saya terjatuh. Dan kami gagal meraih juara,” ujarnya W-003
FB/NEGARA
SEMARAK-Penjor-Penjor Kreasi dipasang di sepanjang jalan Ngurah Rai Negara, serangkaian HUT Kota Negara, Kamis (14/8).
alami dan didapat dari potensi lokal Jembrana. Misalnya, tungguhan penjor dari bambu dengan ketinggian enam meter serta di sepanjang tungguhan itu agar dihiasi dengan hiasan penjor kreasi, “ paparnya.
Untuk satu pejor yang baik, kata Ariana, menghabiskan biaya jutaan rupiah, “Saya sudah biasa membuat penjor. Meski butuh waktu dua sampai tiga hari untuk mengerjakannya, tapi hasilnya bagus,” ujarnya lagi. W-003
NEGARA-Fajar Bali Bulan Agustus 2014 ini merupakan bulan istimewa bagi masyarakat Indonesia, lebih teristimewa lagi bagi masyarakat Bumi Makepung, Jembrana. Karena pada bulan Agustus selain ada Hari Ulang Tahun Provinsi Bali ke-56, juga dirayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69. Dan yang teristimewa bagi masyarakat Jembrana, tanggal 15 Agustus 2014 merupakan Hari Ulang Tahun Kota Negara yang ke-119. Untuk memotivasi dan memberikan gambaran terhadap pelaksanaan kegiatan perayaan maupun pembangunan kepada masyarakat Jembrana, dalam peringatan HUT Kota Negara ke-119 ini, Pemkab Jembrana mengusung tema ‘Jagra Sabdhaning Rat’. Tema yang menggunakan bahasa Jawa Kuno ini diambil dari Kitab Ramayana. Kata ‘Jagra’ dalam bahasa Jawa Kuno berarti bangun / membangun yang juga diartikan wujud / mewujudkan. Kemudian kata ‘Sabdhaning’ dalam bahasa Jawa Kuno berarti suara. Jika dalam sebuah pemerintahan suara bisa juga disebut aspirasi. Sedangkan ‘Rat’ dalam bahasa Jawa Kuno maupun bahasa Sanskerta berarti Ratu/Raja. Ratu maupun Raja adalah pemimpin sebuah wilayah. Dari pengertian setiap kata tersebut, tema ‘Jagra Sabdhaning Rat’ memiliki arti Pemimpin Yang Mewujudkan Aspirasi Rakyat. Tema Jagra Sabdhaning Rat ini, sangat relevan dengan pola kepemimpinan yang dilakukan Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Wakilnya I Made Kembang Hartawan. Tema ini menunjukkan bahwa masyarakat merupakan hal yang utama dalam pembangunan. Selain itu tema ini juga mengisyaratkan kegiatan-kegiatan peringatan HUT Kota Negara yang dilaksanakan selama sebulan penuh di Jembrana didasarkan pada keinginan dan aspirasi mas ya r a k a t . S e hingga sebagian besar kegiatan yang dilaksanakan dalam peringatan HUT Kota Negara ke119 ini berasal dari seni budaya lokal Jembrana. Misalnya Drama Gong Calonarang yang nyaris punah, kini ditampilkan di Jembrana berkat aspirasi masyarakat. Tidak itu saja kegiatan oleharaga mulai dari yang tradisional hingga yang modern pun dipertunjukkan. Selain mewujudkan aspirasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan HUT Kota Negara, pelaksanaan program dan kebijakan Pemimpin Jembrana (Bupati dan Wakil Bupati) juga dilaksanakan berdasarkan aspirasi masyarakat. Penyerapan aspirasi rakyat ini dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana dengan banyak cara. Selain dengan cara formal juga lebih banyak dilakukan dengan cara non formal seperti melaksanakan simakrama dengan masyarakat maupun saat menghadiri undangan upacara keagamaan di rumah-rumah warga. Cara ini ternyata sangat efektif untuk menyerap apa yang menjadi keinginan masyarakat yang sebenarnya. Dengan dasar tersebut baik Bupati maupun Wakil Bupati menjadikan aspirasi tersebut sebagai referensi dalam menyusun program yang tentunya harus berpihak kepada masyarakat, yang pada akhirnya nanti harus mampu mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat. Upaya untuk mengentaskan kemiskinan ternyata bagi Bupati Jembrana tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tetapi harus terintegrasi terhadap semua aspek, seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi maupun infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Penurunan jumlah angka kemiskinan dengan target 200 KK setiap tahun dengan bantuan bedah rumah, pendidikan gratis, kesehatan gratis dan bantuan modal kerja kepada KK Miskin, infrastruktur yang lebih baik, pokmas-pokmas yang makin maju menjadi bukti dan perwujudan aspirasi rakyat dalam meningkatkan kualitas kesejahteraannya.*
701/IV/BGS
Layouter: Wiadnyana