FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
SELASA, 17 JUNI 2014 | TAHUN XIV
INDONESIA MEMILIH
22 HARI LAGI
Harga Eceran Rp. 3.000,-
833/VI/R-002
KE HAL. 11 KE HAL. 11
Pak Gubernur
Tumbuhkan Lapangan Kerja di Bangli Bendesa Desa Pakraman Cempaga, Kelurahan Cempaga, Bangli, I Wayan Nyepek, SH mengaku miris melihat pengangguran di daerahnya. Apalagi Pemerintah Daerah Bangli belum punya terobosan untuk mengatasi pengangguran tersebut. Investasi di Bangli pun FB/SUMERTA sangat minim. I Wayan Nyepek “Pandapatan asli daerah di Bangli memang sangat kecil sehingga pemerintah susah membuka lapangan kerja dengan cara KE HAL. 11
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALIKE HAL. 11
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
FB/DONY
BUDAYA-Ulun Danu Festival (UDF) dibuka Senin (16/6) kemarin dengan aneka pagelaran kesenian seperti Barong Bangkung dan Okokan. Dua puluh desa pakraman yang tergabung dalam pemaksan Pura Ulun Danu Beratan dilibatkan dalam festival ini.
Diusulkan Tim Pengkaji Independen Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya mengusulkan pemerintah membuat kajian independen yang dibiayai oleh APBD soal rencana reklamasi atau revitalisasi Teluk Benoa berkenaan dengan terbitnya Perpres 51 Tahun 2014. Nanti, lanjut Arjaya, keputusan akhir jadi atau tidak reklamasi ditentukan oleh kajian tersebut.
NAMA
DENPASAR–Fajar Bali Orang nomor satu di IHDN, Prof Nengah Duija kembali diperiksa intensif di Kejati Bali Senin (16/6) terkait kasus dugaan korupsi dana punia.
DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2
Informasi yang didapat koran ini di Kejati Bali menyebutkan, Rektor IHDN diperiksa untuk yang kedua kalinya. “Pak Prof Duija diperiksa lagi, sebelumnya sudah, sekarang (kemarin) di-
periksa lagi,” jelas sumber di Kejati Bali. Kasipenkum Kejati Bali Ashari Kurniawan membenarkan pemeriksaan Rektor IHDN tersebut. Dia mengatakan memang KE HAL. 11
Wagub Minta Masalah Aset Dituntaskan
JUMLAH
Dispenda Provinsi Bali UPT Kab. Jembrana 1663 I Nyoman Suarta, SH Rp50,000 Jl. Made Bima No.16A Dps 1664 I Ketut Sudarma, S.Sos Rp25,000 Jl. Buana Prima No. 8 Dps 1665 I Ketut Iriana Wastika,SE,M.Si Rp25,000 Jl. Rajawali No.7 Negara 1666 I Wayan Darta,S.Sos Rp25,000 Jl. Kenyeri 8x Negara 1667 Drs.I Gd.Kt Suadnyana M Rp15,000 Desa Penyaringan Negara
FB/DOK
Made Arjaya ikut angkat bicara. Ia mengaku belum menerima salinan Perpres 51 tersebut. Tapi menurutnya, Perpres 51 adalah hasil keputusan pemerintah pusat. Meskipun demikian, keputusan tersebut tak serta merta bisa langsung diterapkan di provinsi. Ka-
rena itu, kata Arjaya, keputusan akhir tetap ada di Provinsi Bali. “Siapa sih yang meributkan ini? Orangnya saya rasa ituitu saja. Saya malah curiga, apa tidak ada anomali dalam aksi itu? Perpres itu diributkan agar bisa dikaji kembali”, KE HAL. 11
Lagi, Rektor IHDN Diperiksa
DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NO.
Made Arjaya
DENPASAR-Fajar Bali Terbitnya Perpres nomor 51 tahun 2014 tentang perubahan atas Perpres 45 tahun 2011 mengenai rencana tata ruang kawasan perkotaan Sarbagita diributkan oleh pihak kontra reklamasi. Mereka menilai Perpres itu membuka celah baru memuluskan reklamasi Teluk Benoa. Pihak yang meributkan Perpres itu pun orangnya ituitu saja. Menanggapi aksi ribut-ribut itu, Ketua Komisi I DPRD Bali
Ketut Sudikerta
FB/DOK
DENPASAR-Fajar Bali Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) rupanya tak cukup membuat Pemprov Bali bernafas lega. Berkali-kali Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta menggiatkan jajarannya agar tak terlena. Utamanya terkait persoalan be-
berapa aset Pemprov yang hingga saat ini belum tuntas. Hal ini dipertegas ketika Wagub Sudikerta memimpin apel rutin, Senin (16/6) di halaman Kantor Gubernur Bali. Sorotan terhadap persoalan aset tersebut tentu bukan tanpa
KE HAL. 11
014/VI/KTR
Pansus Desak Penundaan IMB Hotel Hyatt DENPASAR-Fajar Bali Ketua Panitia Khusus Aset Daerah DPRD Provinsi Bali Made Arjaya mendesak Dinas Perizinan Kota Denpasar untuk menunda penerbitan izin mendirikan bangunan yang diajukan oleh pihak Hotel Bali Hyatt di Sanur. “Penundaan itu terkait penyelidikan tentang hak guna bangunan (HGB), sebab ada aset milik pemprov di lahan itu yang belum terindentifikasi sejak 1972,” katanya dalam rapat Pansus Aset Daerah bersama Pemprov Bali, Kanwil BPN, dan Dinas Perizinan Kota Denpasar, Senin (16/6) KE HAL. 11
Patung Wisnu Murti akan Dibangun di Bedugul PHDI Bali Dukung Patung Siwa Mahadewa di Gilimanuk
026/VI/W-020
Pemerintah di dua kabupaten di Bali Barat akan mendirikan patung-patung berbau identitas agama di daerahnya. Di Tabanan Bupati Eka Wiryastuti berencana membangun patung Wisnu Murti di kawasan Ulun Danu, sedangkan di Jembrana Bupati Putu Artha akan mendirikan patung Siwa Mahadewa di Gilimanuk.
TABANAN-Fajar Bali Masih ingat pro-kontra pendirian patung Soekarno di Catus Pata Kediri Tabanan? Rencana ini sempat menuai kecaman masyarakat lantaran sebelumnya di sana berdiri tegak patung Wisnu Murti. Menyikapi hal tersebut, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti akhirnya berencana membangun kembali patung Wisnu Murti. Tapi bukan di perempatan Kediri, melainkan di kawasan DTW Ulun Danu, Beratan, Bedugul, Tabanan. Rencana itu diutarakan Bupati Eka disela-sela membuka Ulun Danu Festival, Senin (16/6)
Eka Wiryastuti
FB/DOK
Putu Artha
FB/DOK
kemarin. Menurut Bupati Eka, rencana membangun Patung Wisnu Murti di kawasan DTW Ulun Danu Beratan bukan berarti memindahkan patung tersebut. Bupati berharap patung Wisnu Murti ditempatkan di tempat yang suci dan indah. “Ini sebagai bentuk penghormatan kita kepada Beliau karena memiliki nilai yang sakral,” jelas Bupati Eka. Menurutnya patung Wisnu Murti akan dibangun secepatnya oleh seniman patung asli Tabanan dan bukan dibangun oleh seniman patung Nyoman Nuarta. “Tabanan KE HAL. 11
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
Hari ini Eksekusi Serangan, 36 KK Diminta Bersiap Diri DENPASAR – Fajar Bali Sebanyak 36 kepala keluarga yang tinggal di perkampungan Bugis di Pulau Serangan, Denpasar nampaknya harus siap-siap angkat kaki. Pasalnya hasil koordinasi antara pihak keamanan dan PN Denpasar, Senin (16/6) kemarin memutuskan untuk melakukan eksekusi hari ini, Selasa (17/6) sekitar pukul 10 pagi. Lurah Serangan, Wayan Karma yang juga ikut dalam pertemuan itu intinya eksekusi akan dilakukan besok (hari ini). ”Intinya kami akan membantu warga,”jelasnya. Tapi saat ditanya apakah 36 kk yang akan di eksekusi itu akan melakukan perlawanan, Karma mengaku tidak tahu. Sementara itu Kabag Ops Polda Polresta Denpasar, Kompol Agung Mudita yang juga ikut dalam pertemuan itu menjelaskan, eksekusi memang tidak bisa dihindari. ”Kita harus menghormati putusan pengadilan,”katanya kepada sejumlah wartawan di PN Denpasar. Dikatakan pula, untuk mengamankan eksekusi, pihaknya akan menurunkan 600 personil polisi dari Polda, Polresta dan Brimob. ”Selain itu kami ada juga personil TNI yang akan ikut dalam pengamanan, jumlahnya 50 personil,”katanya. Begitu banyaknya petugas yang akan mengamankan jalanya eksekusi bukan tanpa alasan. Memang diakuinya sebelum ada eksekusi sudah dilakukan pendekatan terhadap warga. ”Pendekatan sudah kami lakukan dan memang masih ada beberapa yang sedikit keras. Dan harapan kami tidak akan ada gejolak sehingga semuanya berjalan lancar,”terangnya. Ditempat yang sama, Sekretaris Panitera PN Denpasar, IGN Arya Winaya yang juga ditemui di PN Denpasar mengatakan eksekusi tidak bisa ditunda lagi. ”Kita akan lakukan eksekusi besok (hari ini),”katanya. Tapi soal eksekusi bisa dilakukan apa tidak Arya Winaya mengaku semuanya tergantung kepolisian.”Ya kita lihat saja besok, intinya kalau aparat mengatakan aman, eksekusi kita lakukan,”tandasnya. Seperti diketahui, rencana eksekusi yang sekaligus menggusur 36 kepala keluarga sebelumnya batal karena ada perlawanan dari warga, sehingga juru sita PN Denpasar batal membacakan berita acara eksekusi dan memutuskan menunda eksekusi hingga 3 bulan kedepan. Selain itu pihak DPRD Bali dan Puri Pemecutan juga menyampaikan harapan agar ditunda dulu eksekusi. Kondisi ini juga membuat 36 KK tidak akan mau menerima kompensasi, karena bukan nilai uang dalam tanah itu. Namun nilai sejarah, budaya, fakta akulturasi budaya, fakta toleransi umat beragama di wilayah itu. Dan fakta jejak sejarah warga bugis yang ikut berjuang melawan penjajah. Ada fakta di kuburan Bugis, bahwa tahun 1323 sudah ada kawasan itu. Beberapa generasi sudah besar disana. W-007
Ricuh, Tamu Berkelahi di Karaoke
KUTA-Fajar Bali Salah satu tempat hiburan di Jalan By Pass Ngurah Rai Kuta, pada Senin (16/06) siang ricuh. Seorang tamu sebut saja KP, yang sedang berkaraoke ditempat tersebut mengamuk dan memukul tamu lainnya. Jajaran Polsek Kuta terpaksa turun tangan mengamankan tamu yang sedang mabuk tersebut. Sumber dilapangan menyebutkan, kejadian itu berawal di sebuah room di sebuah tempat karaoke di Jalan By Pass Ngurah Rai Kuta. Dimana seorang tamu dan teman temannya terlihat mabuk ditemani beberapa cewek cantik yang biasa disebut Pemandu Lagu (PL). Namun saat keluar dari room, tamu tersebut tiba tiba mengamuk. “Tamunya mabuk dan tiba tiba mengamuk. Cewek PL nya kabur,” ujar sumber yang enggan disebut namanya itu, Senin (16/06) kemarin. Kebetulan, seorang tamu yang juga sedang berkaraoke ditempat tersebut keluar dan melihat KP mengamuk. Dia berusaha membujuk agar KP tidak mengamuk. Namun apa daya, KP tidak terima dan balik marah. Dia pun memukul tamu yang berusaha mendamaikan tersebut. “Keduanya berkelahi di luar,” jelas sumber. Beruntung aparat kepolisian cepat tiba dilokasi dan mengamankan tamu pembuat onar tersebut. Saat ini keduanya sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Polsek Kuta Utara. Kabarnya, kedua tamu tersebut sudah berdamai. Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Sebudi membenarkan adanya perkelahian tamu di tempat karaoke di Kuta. “Benar, tapi sudah didamaikan,” jelasnya kemarin. R-005
Pelaksana Harian Bakorkamla Laksamana Muda Desi Albert Mamahit di sela - sela acara Maritime Security Desktop Exercise (MSDE) 2014 di Kuta kemarin.
DENPASAR-Fajar Bali Masalah perbatasan masih menjadi
momok bagi Indonesia. Bahkan, konflik tapal batas antara Indonesia, Timor
Leste dan Australia masih menjadi ancaman yang sangat serius bagi keamanan regional. Hingga saat ini, beberapa permasalahan terkait perbatasan di antara ketiga negara itu bahkan belum mampu diselesaikan secara tuntas. Bahkan disebutkan, permasalahan tapal batas di negara tersebut masih sama dengan negara tetangga lainnya seperti Malaysia dan Filipina yang sampai saat ini masih menyisakan pekerjaan rumah. Pelaksana Harian Bakorkamla Laksamana Muda Desi Albert Mamahit mengatakan, konflik tapal batas cukup pelik seperti menyangkut batas daratan antar pulau hingga di perairan. Masalah lainnya sebutnya, yang mengancam keamanan regional adalah kejahatan transnasional seperti perdagangan narkoba dan human trafficking. "Kerjasama antar negara tetangga yang terus dipromosikan Inndonesia sebagai upaya untuk menyelesaikan konflik konflik yang muncul," sebut Mamahit di sela - sela acara Maritime Security Desktop Exercise (MSDE) 2014 di Kuta kemarin (16/6).
DENPASAR-Fajar Bali Sidang perkara pemalsuan surat dan perbuatan curang yang dilakukan secara bersamasama oleh seorang ibu bernama Stefannie (56) dan anaknya Yenny Margareth alias Yeni (31), Senin (16/6) kemarin, kembali dilajutkan. Pada sidang pimpinan Hakim Ketua Sugeng Riyono itu sudah masuk pada agenda pemeriksaan saksi-saksi. Ada dua orang saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Eddy Arta Wijaya dan Citra Mayasari. Dua saksi itu adalah Dony Yudianto, tak lain adalah pelapor dan seorang wanita bernama Ninik yang diketahui adalah adik kandung almarhum Judianto Rustamadji alias Ayung. Dony Yudianto yang periksa lebih awal mengakui bahwa dia mengenal dengan kedua terdakwa. Namun saat ditanya majelis hakim terkait hubungan kedua terdakwa dengan Judianto, Dony
menjawab tidak ada hubungan apa-apa. ”Jadi begini pak Hakim, ibu Stefannie bukan istri dari Judianto,”Jawab Dony. “Tapi kenapa ada akta nikah antara Judianto dan Stefannie?” tanya hakim lagi sembari menunjukan akta pernihakan antara Judianto dan Stefannie. Ditanya seperti itu saksi menerangkan, memang ada akta nikah antara Judianto dan Stefannie.”Tapi setelah saya cek ke catatat sipil ternyata catatat sipil mengatakan tidak pernah mengeluarkan akta nikah yang dimaksud,”jawab Dony. Selain itu Dony juga mengatakan bahwa antara ayahnya, Judianto dengan terdakwa Stefannie tidak pernah menikah. Memang selama ini diakui Dony bahwa antara ayahnya dan terdakwa Stefannie tinggal satu rumah. ”Tapi setahu saya statusnya bukan suami-istri. Jadi ibu Ste-
fannie hanya membantu-bantu bapak dirumah,” jelas Dony sembari mengatakan bahwa dia hanya dialah anak kandung dari almarhum Judianto. Atas pengakuan itu, hakim menanyakan apa buktinya jika saksi adalah benar anak kandung dari Judianto. “Apa buktinya kalau kamu anak kandung dari Judianto? Sementara terdakwa Stefani memiliki bukti bahwa dia pernah menikah dengan Judianto, terus kalau kamu anak Judianto siapa nama ibu kandung kamu?”tanya hakim ketua. Ditanya begitu, saksi menjawab memiliki bukti yaitu berupa akta kelahirannya. Dimana saksi menjelaskan bahwa dalam akta kelahiranya tertulis bahwa saksi lahir dari pasangan suami istri Judianto Rustamadji dan Nyoto Indah Sari. Selain itu saksi juga menjelaskan awal mula terjadianya kasus ini hingga saksi melaporkan
FAJAR BALI
DAFTAR NAMA PENYUMBANG ALAMAT
kedua terdakwa ke polisi. Sebelumnya saksi mengaku dilaporkan oleh Yeni atas kasus pencurian uang. Mendapat laporan itu saksi yang merasa merupakan pewaris tunggal atas harta bedang milik Judianto Rustamadji meras ada yang tidak beres. Atas dasar kecuriagaan itu saksi lantas mendatangi seorang notaris. Nah dari sana saksi mengaku mendapat bukti bawa rumah kos milik ayahnya yang selama ini dikelolanya itu sudah dibaliknamakan menjadi atas nama Yeni Judianto. Padahal meunut saksi Yeni Judianto bukanlah anak kadung dari Judianto Rustamadji. “Setahu saya Yeni bukan anak kadung dari ayah saya. Dan menurut ayah saya dia hanya ponakan saja,” jelas saksi. Saksi kedua yang dihadirkan jaksa adalah Ninik. Tidak banyak yang didapat dari pengakuan Ninik. Sebab saksi Ninik memang tidak pernah tinggal
dengan Judianto. Selain itu Ninik juga mengaku tidak pernah melihat atau pun mendengar kabar bahwa Judianto penah menikah dengan terdakwa Stefannie. ”Setahu saya Judianto hanya punya anak namanya Dony. Saya tahu karena Judianto pernah datang ketempat saya di Surabaya untuk menitipkan Dony, dan ibunya Dony adalah Nyoto Indah Sari,”jelas Ninik. Tak hanya itu Ninik juga mengaku pernah dihubungi oleh Judianto untuk datang ke Bali dan mengurus rumah kos miliknya. Sidang berlangsung cukup panas, sebab tim kuasa hukum terdakwa dibawah komando Jhon Korassa terus memberi pertanyaan yang membuat saksi Dony terlihat emosi. Tapi perseteruan itu akhirnya berhasil diredam oleh hakim. ”Tolong jangan emosi ya, dan saudara saksi tolong jawab saja apa yang ditanya,”tegas hakim Sugeng. W-007
Amankan Vila Petitengget
KUTA UTARA-Fajar Bali Tingginya angka criminal diwilayah Petitengget, Canggu, Kuta Utara, sudah diantisifasi jajaran Polsek Kuta Utara. Salah satu antisifasi tersebut yakni membentuk Bersama Amankan Petitenget (Bersap). Menurut Kapolsek Kuta Utara AKP Ronny R ada 100 security vila yang sudah siap mengamankan wilayahnya masing masing. “Security di Petitengget sudah membentuk pengamanan AKP Ronny R dengan nama Bersap. Kumpulan security vila di kawasan Petitenget yang akan melakukan pengamanan bersama-sama,” tegasnya, pada Senin (16/6). Dalam pelaksanaannya, Bersap yang beranggotakan sekitar 100 sekurity vila di kawasan Petitenget ini akan melakukan pengamanan lingkungan sekitarnya secara bersama-sama. Selain memiliki sarana HT (handy talkie) untuk berkomunikasi, security ini juga sudah mendapatkan pendidikan khusus untuk mengantisipasi tindak criminal yang terjadi. Nantinya kata Kapolsek, dalam pengamanan yang dilakukan Bersap ini akan menggunakan sistem blok. Nantinya setiap radius beberapa kilometer, Bersap akan membuat posko bersama untuk pemantauan bersama. “Apabila ada tindak criminal di Vila akan cepat dipantau dan diantisifasi,” ujar AKP Rony. Tak hanya itu, jajaran kepolisian sudah berkoordinasi dengan beberapa tempat hiburan, restoran serta tempat usaha lainnya yang berada di tikungan jalan untuk memasang CCTV. Setidaknya, kamera pengawas ini sendiri nantinya akan diarahkan ke tikungan jalan sehingga bisa merekam dengan jelas orang yang melintas. “CCTV ini mengarah ke jalan tepat tikungan. Karena biasanya di tikungan kendaraan akan berjalan pelan sehingga CCTV bisa dengan jelas merekam,” ujarnya. Diharapkannya, dengan terbentuknya Bersap dengan pos utama berada di Pospol Petitenget bisa menekan tindak kriminal yang terjadi di kawasan ini. “Terobosan ini akan kami buat di wilayah lain khususnya daerah yang mayoritas dibangun vila,” tegasnya. R-005 FB/HS
Dana Punia
NAMA
Pertemuan ini lanjut Mamahit merupakan koordinasi dengan beberapa negara untuk kelima kalinya yang bertujuan untuk upaya pengamanan sumber daya kelautan, melanjutkan sinergitas untuk memperkuat sistem keamanan maritim. Dalam pertemuan tersebut sambungnya, hadir 17 negara termasuk Australia yang disebut masih memiliki persoalan tapal batas dengan Indonesia. Mamahit menjelaskan, pertemuan ini sangat penting dan strategis dalam memperkuat pertahanan bersama dalam menjaga situasi maritim saat ini. Semua negara jelasnya, bisa saling berbagi pengalaman dalam menangani persoalan kemaritiman. "Mengingat setiap negara memiliki hukum masing - masing maka harus saling memahami dalam melakukan penegakan hukum," kata Mamahit. Sementara itu, dalam kesempatan yang sama delegasi Australia yang juga CEO ACOBS Roman Quaedvlieg mengatakan, masalah kemaritiman antar negara sangat kompleks. Sehingga jelasnya, diperlukan kerjasama dan koordinasi antar negara. W 011
Saksi Sebut Stefannie Bukan Istri Ayung
Dompet
NO.
FAJA R BALI
Selasa, 17 Juni 2014, Tahun XIV
Perbatasan Picu Konflik Kejahatan Transnasional
FB/RN
2
JUMLAH
1668 I wayan Sukendra,SH Negara Rp 15,000 1669 G A Sri Wulan Handayani,SE Negara Rp 15,000 1670 Ni Ketut Martini Pohsanten Rp 15,000 1671 I Kt Kender Astawayasa,S.Sos Negara Rp 15,000 1672 I Made Redika Negara Rp 15,000 1673 I Gst Bgs Ngr. Aryadhi Gilimanuk Rp 15,000 1674 I Komang Sumadi Negara Rp 15,000 1675 Ni Wayan Pelni Negara Rp 15,000 \1676 I Putu Sukarman Negara Rp 15,000 1677 I Gusti Bagus Sudirawan Negara Rp 15,000 1678 I ketut sumedana Putra Buleleng Rp 15,000 1679 Nyoman Kertadana Buleleng Rp 15,000 1680 I Gede Sumayadi Jembrana Rp 15,000 1681 Dewa Made Artaya Jembrana Rp 15,000 1682 I Kadek Merta Gilimanuk Rp 15,000 1683 Ida Kade Suwantara Gilimanuk Rp 15,000 TOTAL Rp 380,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp 380,000 Saldo Per 16 Juni 2014 Rp 65,614,000 Total Keseluruhan Rp 65,994,000 831/VI/BLAS
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik) Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
Kotaku Rumahku
Creative in Motion
SELASA, 17 JUNI 2014 | TAHUN XIV
3
Pelatihan Seni Mengisi Libur Sekolah Strategi Pembinaan Mencari Bibit Baru
Pelatihan gratis yang diselenggarakan Dinas Kebudayaa Kota Denpasar dalam rangka mengisi hari libur panjang sekolah tahun 2014, mendapat sambutan luar biasa dari kalangan siswa. Terbukti, pelatihan kali ini diikuti tidak kurang dari 1.535 peserta. Ko o rd i n a t o r ke g i a t a n , Komang Astita, menyampaikan hal itu saat pembukaan kegiatan pelatihan libur sekolah tahun 2014, Senin (16/6) di halaman kantor Dinas Kebudayaan setempat. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Kadis Kebudayaan Denpasar Drs. Made Mudra, M.Si., serta disaksikan staf ahli bidang kemasyarakatan, Gusti Ayu Bintang Darmawati, para camat se-Kota Denpasar, para kepala SKPD dilingkungan Pemkot Denpasar, serta para orang tua siswa (peserta pelatihan). Mudra menjelaskan, peserta yang ikut dalam kegiatan pelatihan libur sekolah tahun ini akan mengikuti 9 jenis kegiatan. Diantaranya, suling, rebab, dalang, gender, kendang, tabuh, pahat, lukis dan permainan tradisional seperti, deduplak, megalagalaan, metajog dan ngantenngantenan. “Diantara sembilan jenis pelatihan tersebut, tabuh paling banyak peminatnya hingga mencapai kurang lebih 250 orang peserta,” tandas Mudra. Kondisi seperti itu tidak
FB/CAR
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar I Made Mudra beserta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Kota Denpasar Gusti Ayu Bintang Darmawati saat membuka Pelatihan Seni Anak-Anak Sekolah Tahun 2014
FB/CAR
Para peserta tengah mengikuti berbagai bidang Pelatihan seni seperti Suling, gong kebyar, dan lainnya jauh berbeda dengan pelaksanaan kegiatan tahun sebelumnya. Jenis kegiatan pelatihan gratis yang diluncurkan Disbud yang digagas Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam mengisi kegiatan libur sekolah setiap tahun jumlahnya terus bertambah. “Di samping bertujuan untuk mengisi hari libur sekolah, kegiatan ini juga dalam rangka untuk menggali dan mengembangkan bakat seni yang dimiliki para siswa. Sekaligus dalam rangka mempercepat terwujudnya visi Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya Unggulan,” imbuh Mudra.
Acara mengisi liburan sekolah yang dihelat untuk kesekian kalinya ini berkerjasama dengan Kelompok Seniman Kreatif dan Listibiya Kota Denpasar. Pelatihan Seni tahun 2014 melibatkan anak-anak tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK. Ketua Panitia/Koordinatir Acara, I Komang Astita dalam l a p o ra n nya m e n ga t a k a n , kegiatan Pelatihan Seni ini menjadi sangat penting bagi anak-anak di Kota Denpasar dalam mengisi liburan sekolah. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan ruang bagi anak-anak yang baru saja melaksanakan kewajibannya menempuh ujian semester maupun
FB/CAR
Walikota IB. Rai Mantra, bersama ketua komisi D DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sugiarta, meninjau berbagai kegiatan P2WKSS saat dinilai tim Provinsi Bali
Pemkot Komit Jalankan Program P2WKSS Pemerintah Kota Denpasar tampaknya tak pernah berhenti menjalankan program Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) dengan melaksanakan berbagai usaha untuk membantu perekonomian keluarga. Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra menyampaikan hal itu saat menerima tim evaluasi P2WKSS Provinsi Bali di Banjar Pande, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, beberapa waktu lalu. Penilaian kelompok P2WKSS Seruni tersebut dihadiri juga Ketua Komisi D DPRD Kota Denpsar Wayan Sugiarta, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara, Camat Denpasar Selatan AA Gde Risnawan dan tokoh masyarakat setempat. Rai Mantra mengungkapkan, permasalahan kesejahteraan dan ekonomi merupakan hal sangat penting, karena permasalahan ekonomi dapat meningkatkan daya beli. Sedangkan masalah kesehatan dan pendidikan merupakan hak dasar untuk menuju kesejahteraan itu sendiri. Dengan adanya beberapa kelompok P2WKSS seperti pada bidangnya yang tertata dengan baik diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Saya harapkan kelompok P2WKSS Seruni yang di Br. Pande ini berjalan dengan baik terlebih lagi didukung dengan digelarnya pasar tradisional Ten Ten secara rutin,” ungkap Rai Mantra. Keberadaan pasar Ten Ten setiap enam bulan sekali, membantu kelompok-kelompok P2WKSS yang ada di Br. Pande dalam memasarkan produknya. Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra menekankan bukan sekedar prestasi yang harus diraih tapi ini merupakan hak dasar dalam pengelolaan pembangunan. Kepala Badan Keluara Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Denpasar I Gusti Agung Laksmi Dharmayanti menambahkan Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya dengan memberdayakan kelompok P2WKSS. Dalam pemberdayaan kelompok-kelompok P2WKSS pihaknya
mengaku selain melakukan pembinaan secara rutin juga memberikan bantukan modal sebagai motivasi dalam menggerakan usahanya. Setiap tahunnya ada 4 kelompok P2WKSS yang dibantu sebesar Rp 10 juta dengan harapan kelompok tersebut dapat berkembang lebih pesat. “Intinya program P2WKSS ini untuk meningkatkan peran wanita dalam memanfaatkan sumber daya yang muaranya meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujar Laksmi Dharmayanti. Ketua Tim Penilai P2WKSS Provinsi Bali Luh Putu Praharsini mengatakan, P2WKSS merupakan langkah konkrit pemerintah memperdayakan perempuan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui peningkatan keterampilan. “P2WKSS merupakan strategi mengubah pola pikir sebagai orang miskin dan mampu berjuang untuk lepas dari kemiskinan,’’ kata Praharsini. Dia menjelaskan, evaluasi ini bertujuan mengevaluasi pembinaan yang telah dilakukan selama ini dan mengetahui pelaksanaan program yang diberikan dan menghetahui keberhasilan serta manfaat bagi masyarakat yang telah dibina Ketua Kelompok P2WKSS Seruni AA Rai Arini menjelaskan, pembinaan P2WKSS kelompoknya telah rutin dilaksanakan, baik Pemkot Denpasar maupun Provinsi Bali. Kelompok P2WKSS saat ini beranggotakan 50 orang terbagi dalam lima sub kelompok. Setiap sub kelompok bergerak jenis usaha berbeda, yakni pedagang canang, pedagang banten, dagang jaja upakara, pedagang sampian dan pedagang jajan basah. Di samping itu, dari program khusus usaha peningkatan pendapatan keluarga bantuan yang diterima dari Pemerintah Provinsi Bali Rp 5 juta dan Pemkot Denpasar Rp 10 juta dipakai untuk kegiatan simpan pinjam dengan bunga 1 persen dari Juni 2010 sampai Mei 2014 menjadi Rp 17.337.500. “Melalui kegiatan sub kelompok ini kami harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan meningkatkan ekonomi keluarga,’’ ujar Arini. R-004
ujian akhir untuk menuju kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. Astita juga mengatakan, dalam periode tiga tahun terakhir ini Pemkot Denpasar telah merancang kegiatan Pelatihan Seni dengan tujuan menggali, menumbuhkan dan mengembangkan bakat seni anak-anak di luar kegiatan ekstra kulikuler mereka di sekolah. Pelatihan Seni dan Budaya yang dilaksanakan kali ini lebih menekankan pada penguasaan ketrampilan dalam memainkan instrumen Rebab, Suling, Kendang, Gender Wayang, Medalang dan tahun ini ditambahkan dengan pelatihan seni Kriya Memahat serta
Melukis. Oleh sebab itu untuk menumbuhkan rasa kebersamaan anak-anak dilakukan Pelatihan Seni yang bersifat komunal seperti pelatihan tabuh Gong Kebyar, Pesantian dan Permainan Tradisional. Membludaknya peserta, bagi Komang Astita selaku koordinator kegiatan, tidak masalah. Justeru fenomena seperti itu menunjukkan trend positif bagi
perkembangan kebudayaab di Kota Denpasar. Menurutnya membludaknya peserta berarti kegiatan ini benar-benar diminati dan disadari manfaatnya oleh para siswa maupun para orang tua. Pihaknya juga siap mengantisipasi jumlah peserta yang melebihi kapasitas dengan menyiapkan tenaga pelatih yang lebih banyak lagi disamping tempat pelatihan yang memadai.
Astita pun menekankan, kegiatan pelatihan seperti ini juga merupakan salah satu strategi pembinaan yang dikoordinir Dinas Kebudayaan dalam mencari bibit-bibit baru. Sehingga kedepan dalam menghadapi event-event seni budaya baik yang berskala kecil maupun besar, Kota Denpasar tak akan kekurangan seniman bahkan menjadi gudangnya seniman. “Keberhasilan pembinaan kita lakukan bisa dibuktikan dengan banyaknya bermunculan senimanseniman baru di samping juga tahun ini telah berhasil dibentuk Sekaa Gong Remaja Wanita ikut berlaga dalam PKB ke-36 ini,” terang Astita. Pelatihan Seni tahun 2014 ini Disbud juga bekerjasama dengan Unit Pelayanan Terpadu (UPT), Disdikpora Kota Denpasar yang telah melibatkan guru-guru di masing-masing sekolah untuk mensosialisasikan dan mengkoordinir anak-anak didiknya, sehingga pada tahun ini diikuti oleh 1.535 orang peserta pelatihan, meliputi Pelatihan Rebab 77 orang, Pelatihan Suling 148 orang, Pelatihan Kendang 15 orang, Pelatihan Gender 30 orang, Pelatihan Dalang 20 orang, Pelatihan Pahat 20 orang, Pelatihan Tabuh Gong Kebyar 960 orang, Pelatihan Permainan Tradisional 40 orang dan Pelatihan Pesantian dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK terdaftar 225 orang. “Pelatihan Seni kedepannya kita harapkan dapat membentuk kepribadian anak-anak yang berkarakter santun dan mengutamakan nilai-nilai budi pekerti,” harap Astita. R-004
Puskesmas Dituntut Beri Layanan Sesuai Fungsi
Evaluasi Puskesmas pada prinsipnya sebagai upaya untuk memotivasi meningkatkan pelayanan pada masyarkaat. Mingingat puskesmas merupakan ujung pelayanan kesehatan dasar yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Penegasan itu disampaikan Ketua Tim Evaluasi Puskesmas Provinsi Bali dr. Made Laksmi Wati saat menilai Puskesmas IV Denpasar Selatan, Senin (16/6) kemarin. Rombongan tim penilai Provinsi Bali diterima Asisten Administrasi Pembangunan Wayan Gunawan didampingi Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr Luh Putu Sri Armini dan Kepala Puskesmas IV Denpasar Selatan dr. Made Ayu Witriasih. “Kami harapkan Puskesmas IV Densel bisa mengikuti Puskesmas II Densel yang tahun 2013 menjadi terbaik di tingkat nasional,” ujar Laksmi Wati. Untuk itu mengadopsi semua program yang telah dilaksanakan di Puskesmas II Densel perlu dilakukan, dan memperbaiki yang perlu diperbaiki sesuai dengan kebutuhan dari pelayanan itu sendiri. Dengan adanya penilaian puskesmas berprestasi ini, minimal telah mempersiapkan akreditasi untuk mutu pelayanan. “Akreditasi ini akan dilaksanakan tahun 2014 untuk semua puskesmas. Bila telah
FB/CAR
Tim Evaluasi Puskesmas Provinsi Bali dr. Made Laksmi Wati saat menilai Puskesmas IV Denpasar Selatan, Senin (16/6) kemarin.
melaksanakan ISO, maka pelaksanaan akreditasi lebih mudah,” ujarnya, seraya menyebutkan, penilaian dalam bentuk evaluasi yang dilaksanakan ini untuk menilai kinerja puskesmas selama setahun. Penilaian puskesmas meliputi manajemen mulai dari perencanaan, pelaksanaannya dan evaluasi. Di samping itu, juga dinilai dari sisi program yang dilaksanakan terutama dalam inovasi-inovasi yang dilakukan terutama peningkatan pelayanan kesehatan. Penilaian terhadap peningkatan derajat kesehatan yang dinilai dari angka kematian ibu, kematian ibu dan harapan hidup juga menjadi
indikator penilaian. Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutan tertulisnya menyatakan, dalam pembangungan sekarang publik velue atau kemanfaatan masyarakat harus dibangun sepunuhnya. Semua ini telah dipahami oleh semua jajaran di Pemerintah Kota Denpasar. Untuk masalah kesehatan pelayanan pertama di Puskesmas, untuk itu harus terus ditingkatkan kinerja pelayanan itu sendiri. Para tim penilai dapat melihat langsung kinerja puskesmas, terutama out come kepada masyarakat dengan para meter pelayanan yang telah
menerapkan ISO 9001;2008 sembari menambahkan semua pelayanan publik di Kota Denpasar harus menerapkan ISO tersebut. Baginya, penerapan ISO dalam pelayanan kesehatan sangat penting dalam ukuran suatu pelayanan, karena lebih mudah melihat tingkat kinerja pelayanan. Mengingat hal tersebut merupakan suatu standardisasi pelayanan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasa dr. Luh Putu Sri Armini menambahkan untuk kesiapan lomba ini pihaknya tidak melakukan secara khusus mengingat yang dinilai itu merupakan pelayanan yang dilaksanakan sehari-hari. “Standar pelayanan puskesma di Kota Denpasar telah ditetapkan sehingga berkunjung kemanapun di puskesmas pelayanannya akan sama,” ujar Sri Armini. Pelayanan yang diberikan sesuai dengan fungsi puskesmas yaitu preventif, promotif dan kuratif. Kepala Puskesmas II Denpasar Selatan, dr. Made Ayu Witriasih, menyatakan, rata-rata pasien Puskesmas II Denpasar Selatan mencapai 116 orang perhari. Dalam memberikan pelayanan yang maksimal, pihaknya telah menerapkan ISO 9001;2008. ‘’Dengan pelaksanaan ISO ini standar pelayanan dapat diukur dengan jelas,” ucapnya. R-004
Apartemen Murah, Atasi Mahalnya Lahan dan Rumah Kumuh Sebagai kota yang menjadi tujuan para urban terutama di Bali, pertumbuhan dan pertambahan jumlah penduduk Denpasar tak terelakkan. Bahkan, kini penduduk Denpasar sudah terbilang sangat padat. Kondisi seperti itu juga memicu terjadinya alihfungsi lahan sehingga lahan (produktif) semakin menyempit. Hal itu juga sangat berpotensi menumbuhkan harga tanah kian merangsek melangit. Menyikapi fenomena seperti itu, ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Bali, I Gusti Made Aryawan usai bertemu Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di Kantor Walikota Denpasar, menyampaikan rencananya membangun apartermen untuk masyarakat kelas menengah kebawah dan menengah keatas. Aryawan pun mengakui, harga lahan di Kota Denpasar sangat mahal. Karenanya, dengan adanya pembangunan apartermen ini
FB/CAR
Walikota IB Rai Mantra saat menerima ketua DPD REI Bali, di ruang kerjanya kantor Walikota setempat
masyarakat bisa mendapatkan harga rumah lebih murah. Tidak hanya itu dengan apartermen ini juga dapat mengatasi kekumuhan di Kota Denpasar. “Ini baru sebatas usulan dan akan dikaji lebih dalam untuk membuat apartemen, oleh karena itu kami memohon arahan Walikota Denpasar,” ungkapnya. Walikota Denpasar, IB. Rai
Dharmawijaya Mantra mengatakan, mengatasi rumah kumuh sangat sulit, karena banyak tanah milik masyarakat dikontrak tanpa mengikuti aturan yang jelas. Sehingga pihaknya meminta DPD Rei untuk membantu mengatasi kekumuhan yang terjadi. Tidak hanya itu untuk mengatasi kekumuhan Pemerintah Kota Denpasar telah
membuat regulasi baru tentang percepatan penataan lingkungan. “Mengatasi rumah kumuh ini ternyata DPD Rei sudah memiliki konsep membuat apartemen,” terang Rai Mantra. Rai Mantra menyambut baik konsep yang direncanakan DPD Rei, karena untuk memecahkan masalah ini tidak cukup dilakukan oleh pemerintah. Sehingga masyarakat dan steak holder juga harus ikut bersama-sama menyelesaikan permasalahan ini. Sedangkan untuk kebutuhan rumah kedepan perlu dibicarakan dan pemikiran lebih awal. Terlebih Kota Denpasar sangat sulit untuk mengembangkan perumahan karena harga lahan mengalami peningkatan. Untuk itu perlu pemikiran dan daerah penyangga. “Untuk penyangga kita memiliki banyak daerah seperti Gianyar dan Tabanan sedangkan inprastruktur sudah tidak ada masalah karena sudah ada bay pas,” papar. R-004
Layouter: dejerie
KOTAPLUS
4
FAJA R BALI
Selasa, 17 Juni 2014, Tahun XIV
Gde Agung: Siswa Berprestasi Indikator Keberhasilan Pembangunan Pendidikan Reward Peraih UN Tertinggi, Bea Siswa Rp25 Juta Atmosfir dunia pendidikan di Kabupaten Badung menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Selain lulus Ujian Nasional (UN) 100%, Badung mampu melahirkan anak didik yang berprestasi dengan nilai UN tertinggi Tingkat Provinsi Bali dengan nilai UN 39,40.
MANGUPURA–Fajar Bali Adanya anak berprestasi ini menjadi bukti bahwa komitmen Pemkab dengan dukungan penuh dari Dewan telah menunjukkan hasil yang cukup membanggakan.” demikian antara lain diungkapkan oleh Bupati Badung Anak Agung Gde Agung saat menyerahkan Beasiwa masing masing sebesar Rp25 juta kepada 2 orang siswa peraih nilai UN tertinggi tingkat SMP di Provinsi Bali di ruang tamu Bupati Puspem Badung, Senin (16/6) kemarin. Selaku Kepala Daerah, Bupati Gde Agung menekankan agar
Luh Ayu Nanamy K.E.S dan Muhammad Iqbal Galih Widiyana tidak putus ditengah jalan dan dapat terus melanjutkan pendidikan maka bupati akan memberikan dukungan kongkrit berupa beasiswa dalam bentuk tabungan di BPD Cabang Mangupura yang khusus diarahkan dari bantuan operasional Bupati. “Untuk kepentingan biaya sekolah di Badung, siswa sudah tidak membutuhkan biaya besar karena sudah didanai oleh pemerintah, maka tabungan beasiswa ini hendaknya dapat dijadikan sebagai kebanggaaan serta dapat dimanfaatkan sebaik
baiknya untuk meningkatkan prestasi,” pesan Gde Agung. Bupati juga menugaskan Kadisdikpora agar terus mendorong anak-anak di Badung untuk mendulang prestasi, serta dapat melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya sehingga akhirnya dapat mendorong peningkatan kualitas SDM guna mendorong IPM Kabupaten Badung. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Ketut Widya Astika menyampaikan apresiasi dari Bupati Gde Agung diharapkan dapat memotivasi semangat siswa lainnya serta memberi contoh kepada siswa lainnya agar lebih memacu prestasinya sehingga dapat melahirkan Nanamy dan Iqbal lainnya di kabupaten Badung. “Dari 100 ribu siswa di Badung hanya 2 orang siswa berhasil meraih bantuan khusus bupati dengan nilai Rp25 juta. Ini merupakan kebanggaan dan
diharapkan dapat menjadi cambuk siswa lain untuk berprestasi yang dapat mengharumkan nama sekolah dan nama Badung,” ungkapnya. Disela-sela pemberian beasiswa ini, Nanamy mewakili rekan se SMP nya menyampaikan kiat-kiatnya sehingga dapat meraih nilai IPA 10, matematika 10, Bahasa Inggris 9,8 dan Bahasa Indonesia 9,6 adalah dengan bersungguh menyimak penjelasan dari guru serta mengulangi lagi di rumah setelah selesai membantu orang tua. “Kami juga sering mengikuti tryout baik yang diadakan Pemkab Badung maupun Dinas Pendidikan Provinsi Bali sehingga dapat mengasah kemampuan dalam menghadapi UN,” jelasnya. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala SMPN 1 Kuta, I Gst Agung Rai Sutanaya beserta Kepala BPD Cabang Mangupura Nyoman Sumanaya.W-014*
tara Ranperda RDTR masih harus menunggu persetujuan substantif dari Gubernur Bali dan Departemen PU di Jakarta, serta melakukan cek silang ke lapangan. Ini perlu dilakukan karena RDTR ini akan berlaku dalam jangka waktu 20 tahun. Sebelumnya Ketua Pansus Penamaan Jalan Wayan Suyasa, S.Sos. memaparkan latar belakang ranperda ini dibentuk. Saat ini banyak jalan maupun gang yang belum punya nama. Walau ada nama, penamaannya terkadang tidak mengelompok dan terkesan acak dan tidak teratur. “Karena itulah, ranperda ini dirancang,” katanya. Proses yang dilakukan dimulai dari pembahasan naskah akademis, kunjungan kerja, rapat kerja dengan eksekutif, penyerapan aspirasi, dan rapat paripurna internal. Karena porsesnya sudah berjalan, Suyasa menyerahkan hasil pembahasan ranperda kepada pimpinan Dewan. Hal sama juga dilakukan oleh Ketua Pansus Layanan Ketenagakerjaan Made Retha. Pansus ini,
katanya, sudah menggelar 8 kali pertemuan dan semua proses telah dilakukan. Karena itu, Made Retha pun menyerahkan ranperda ini kepada Ketua DPRD Badung. Hal berbeda terjadi pada Pansus RDTR Badung Utara dan Selatan. Ranperda ini, kata Ketua RDTR Badung Selatan I Gusti Anom Gumanti, masih memerlukan persetujuan substantif dari pihak Gubernur Bali dan Sekjen PU di Jakarta. Selain itu, pansus perlu melakukan cek lapangan karena masa berlaku ranperda hingga 20 tahun. Karena itu, khusus Pansus RDTR masih memerlukan proses sehingga belum bisa diserahkan kepada Ketua Dewan di hadapan rapat paripurna internal. Selanjutnya, Ketua DPRD Badung Nyoman Giri Prasta meminta persetujuan kepada anggota mengenai ketiga ranperda ini. Dua lolos ke sidang paripurna dan satu masih memerlukan proses. Secara serempak, anggota Dewan yang hadir memberikan persetujuannya.W-006*
FB/HERY
Bupati Badung A. A. Gde Agung menyerahkan Beasiwa kepada 2 orang siswa peraih nilai UN tertinggi tingkat SMP di Provinsi Bali di Puspem Badung
Disosnaker Agendakan Penertiban DPRD Badung Gelar Rapat Paripurna Internal Gepeng Lansia
FB/ARI
Dua Ranperda Lolos, RDTR Perlu Persetujuan Substantif
Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta menerima Ranperda Penamaan Jalan dan Ranperda Ketenagakerjaan yang telah diplenokan
MANGUPURA-Fajar Bali DPRD Badung, Senin (16/6) kemarin, menggelar rapat paripurna internal untuk membahas tiga ranperda. Rapat paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Badung Nyoman Giri Prasta, S.Sos. didampingi dua wakilnya yakni Ketut Suiasa dan Made Sunarta. Ketiga ranperda yang dibahas
yakni Ranperda Penamaan Jalan, Ranperda tentang Layanan Ketenagakerjaan, dan Ranperda tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Dalam rapat tersebut ditetapkan dua ranperda yakni penamaan jalan dan layanan ketenagakerjaan bisa dilanjutkan ke sidang paripurna Selasa (17/6) hari ini, semen-
DENPASAR-Fajar Bali Meski berbagai upaya telah dilakukan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar dalam mengantisipasi munculnya masalah sosial, seperti gelandangan dan pengemis, namun masalah gepeng tetap saja menghiasi sudutsudut kota. Masalah Gepeng pun seperti tak pernah tuntas. Salah satu yang dilakukan Disosnaker adalah melakukan pembinaan dan penertiban, hingga pemulangan ke daerah asal. Sulitnya memutus mata rantai gepeng dibuktikan muncul fenomena yang terjadi di beberapa tempat. Seperti munculnya gepeng lanjut usia (Lansia). Umumnya mereka berasal dari daerah luar Bali. Berdasarkan pantauan, Senin (16/6) kemarin, ada beberapa titik lokasi dijadikan para gepeng ini sebagai tempat mangkal. Seperti di simpang Gatot Subroto–Kebo Iwa, Jalan Mahendradatta, dan sim-
pang Jalan Subur, Monang Maning. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar, I Made Erwin Suryadarma Sena, SE., M.Si., ketika dikonfirmasi membenarkan, belakangan ini di Kota Denpasar gepeng kembali marak. Hanya saja para gepeng ini bukan warga lokal Bali, melainkan dari luar Bali dan usianya sudah lanjut. Hal itu diketahui, karena belakangan ini, pihaknya telah menurunkan stafnya dalam hal ini Bidang Rehabilitasi Sosial (Resos) untuk melakukan pemantauan. Hasilnya, lanjut Erwin, fenomena yang terjadi malah marak gepeng asal luar Bali. Bahkan, terindikasi ada oknum yang sengaja merekrut mereka untuk dipekerjakan sebagai gepeng. Indikasi ini muncul, karena lokasinya menggepeng berpindah-pindah. Dia menambahkan, gepeng dari luar daerah marak, umumnya terjadi menjelang
dan sesudah hari-hari besar keagamaan. ‘’Kami mengimbau kepada masyarakat, marilah tetap menjaga situasi Denpasar ini agar terbebas dari gepeng. Caranya yang paling efektif tentu dengan tak memberikan sedekah. Kalau memang ingin menyumbang lebih baik disalurkan melalui yayasan sosial. Termasuk jika memang ada yang sengaja memperkejakan sesama untuk menggepeng harus dihentikan,’’ ungkap Erwin. Erwin menegaskan, agenda penertiban memang sudah ada. Hanya saja, karena ini masalah sosial pihaknya tetap mengendepankan pendekatan sosial atau pembinaan, bukan pendekatan yuridis. ‘’Tempat-tempat mangkalnya sudah kami pantau, seperti di Jalan Subur dan kawasan Pemogan. Oleh sebab itu, penertiban, pembinaan, hingga pemulangan ke daerah asal akan tetap kami laksanakan,’’ ujarnya. R-004
Arman Syifa : Badung Raih Opini Tidak Wajar Namun Tidak Ada Kerugian Negara
Opini BPK RI Terhadap LKPD 2013, Badung Turun Kelas MANGUPURA–Fajar Bali Guna memenuhi ketentuan perundang-undangan, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Bali Arman Syifa menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2013, kepada Ketua DPRD Badung yang diterima oleh Wakil Ketua DPRD Badung Drs. I Made Sunarta, MM dan Bupati Badung Anak Agung Gde Agung di Ruang Rapat Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Bali, Senin (16/6) kemarin. Turut hadir pada acara tersebut Sekretaris Daerah Kompyang R. Swandika, SH. MH. Asisten Administrasi Umum I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Inspektur Wisnu Bawa Temaja, Sekwan Made Wira Dharmaja, Kabag Keuangan, Kabag Aset dan Kabag Humas dan Protokol. Kepala BPK RI perwakilan Provinsi Bali Arman Syifa mengungkapkan dalam 2 tahun berturut-turut Badung telah meraih opini WTP, oleh karenanya untuk tahun ketiga yakni dalam Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2013 ini memang dilakukan secara detail dan sangat-sangat rinci oleh BPK Pusat. Melalui pemeriksaan, penelusuran dokumen dan pembuktian dilapangan secara detail selama 2 bulan lebih akhirnya dapat disimpulkan bahwa di Kabupaten Badung masih ditemukan penyajian Laporan Keuangan yang belum didukung dengan administrasi yang lengkap.
FB/HERY
Bupati Badung A.A. Gde Agung didampingi Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta saat menandatangani berita acara penyerahan LPH atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2013 di Ruang Rapat Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Bali
Selanjutnya dari temuan pemeriksaan serta hasil klarifikasi dari Pemkab Badung akhirnya dibuat kesimpulan. “Kesimpulan ini dilandasi atas perbandingan fakta dilapangan, mulai dari tingkat Tim termasuk hasil pemantauan dan revie oleh BPK Pusat, yang dalam dua tahun sebelumnya memang telah memberikan opini WTP secara berturut-turut namun masih dijumpai adanya permasalahan yang masih harus dilakukan perbaikan-perbaikan. Pihaknya juga mengakui bahwa selama ini rekomendasi atas perbaikan sudah ditindaklanjuti, maka dalam tahun ini akhirnya BPK memberikan Opini Tidak Wajar atas LKPD Tahun Anggaran 2013, opini ini masih diatas Disclaimer.” ungkapnya. Arman Syifa juga menegaskan bahwa pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemkab Badung yang telah melakukan tindak lanjut secara penuh terutama terkait temuan BBM yang telah dilakukan pengembalian sepenuhnya ke kas daerah me-
lalui Bank BPD Cabang Mangupura, sehingga tidak menjurus kepada kerugian negara. “Meski Badung meraih Opini Tidak Wajar namun yang jelas tidak ada kerugian negara,”tegas Arman. Menurutnya, ketidakwajaran dalam penyajian neraca daerah terutama terkait dengan kelengkapan administrasi, demikian pula terkait dengan penata usahaan aset daerah agar ditindaklanjuti sepenuhnya sehingga tersuguh tata kelola keuangan daerah yang lebih baik dimasa mendatang. Sementara Bupati Badung Anak Agung Gde Agung mengatakan walaupun sesungguhnya Laporan Hasil Pemeriksaan ini jauh dari harapan, namun demikian pihaknya dapat menerima dengan lapang dada serta menghormatinya. “Sebagai wujud kongkrit penghormatan atas Opini BPK RI ini maka Pemkab Badung beserta segenap jajaran akan dengan sekuat tenaga untuk menindaklanjuti, salah satunya senantiasa membuka diri untuk menerima arahan dari
BPK RI Perwakilan Provinsi Bali. BPK RI, menurut Bupati Gde Agung agar melakukan asistensi dengan terus memberikan pembinaan segenap SKPD dilingkungan Pemkab Badung, seraya menegaskan bahwa pihaknya siap menerima bimbingan dan arahan, agar bisa mewujudkan penyajian LKPD yang lebih baik. Bupati Gde Agung juga menegaskan mengingat identifikasi permasalahannya sudah jelas maka Bupati tugaskan agar Inspektur segera menindaklanjutinya, disisi lainnya Gde Agung juga mengatakan sesuai dengan amanat undang-undang tidak ada dikotomi pemerintahan, mengingat penyelenggara pemerintahan didaerah adalah kerja bersama antara eksekutif dengan dewan, maka opini BPK ini kita akan pergunakan bersama dalam upaya untuk mengadakan koreksi lagi kedalam mengenai tata kelola keuangan serta sistem pengendalian dan pengawasan kegiatan dimasa mendatang. Guna menindaklanjutinya maka kami akan mengadakan koreksi kedalam dan segera melakukan pembenahan administrasi, pelaporan dan penata usahaan.” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Badung Drs, I Made Sunarta, status sekarang ini memang bukan yang diharapkan, karena sebelumnya telah berturutturut meraih WTP, ini memang amat mengejutkan, kalau Badung turun kelas, mengingat selama ini bupati beserta segenap jajaran telah berupaya melakukan penataan dan perbaikan-perbaikan serta senantiasa komit untuk terus berupaya melakukan tindak lanjut secara sungguh-sungguh atas temuan BPK.W-014*
841/VI/BLAS
Layouter:Zohra Zohra Layouter:
DAERAH UDF “Kerta Danu” Dibuka
5
FAJA R BALI
Selasa, 17 Juni 2014, Tahun XIV
POTRET FAJAR BULELENG
Disambut Kesenian Okokan, Dimeriahkan Seka Kesenian dari Amerika
FB/Agus
Bupati Buleleng menerima armada sepeda motor untuk pengangkut sampah
Sukseskan Buleleng Bebas Sampah Plastik Sesuai komitmen untuk mesukseskan kampanye Buleleng bebas sampah plastik 2015 serta menambah armada dalam menjaga kebersihan dan kelestarian kota, Pemkab Buleleng kembali menggulirkan program inovatif dengan menggelar bazar Corporate Social Responsibility (CSR) sarana dan prasarana sampah, dengan melibatkan pihak swasta, Per Bank-an dan BUMD lingkup Pemkab Buleleng di Halaman Rumah Jabatan Bupati Buleleng. Kegiatan yang baru pertama kali dilakukan oleh Pemkab Buleleng ini pun mendapat respon yang positif oleh para pelaku usaha di Buleleng, tercatat 51 undangan ikut mengikuti kegiatan yang dikemas dalam kegiatan waste gathering. W- 008
FB/Doni
Kesenian Okokan meriahkan pembukaan Ulun Danu Festival oleh Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, Senin (16/6) kemarin
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti membuka secara resmi UDF (Ulun Danu Festival), Senin (16/6) kemarin. Bupati perempuan pertama di Gumi Bali itu disambut riuh alunan gamelan okokan. TABANAN-Fajar Bali Pada kesempatan itu Bupati Eka memberikan apresiasi positif terhadap digelarnya UDF yang berlangsung hingga tanggal 3 Agustus mendatang. Namun ada hal yang disayangkan oleh
Bupati Eka, even seni dan budaya tersebut tidak menampilkan tari sekar sandat serasi. “Sekar sandat serasi merupakan kebanggaan daerah dan ikon Tabanan. Memiliki arti yg begitu besar, mohon diperkenalkan di setiap acara - acara seni budaya,” jelasnya. Meski demikian ia menyatakan kebanggaanya, karena DTW Ulun Danu Beratan memiliki penataan yang bagus, besih dan hijau. “Kondisi ini harus dipertahankan, dan kita patut bersyukur diwarisi pemandangan alam dan Pura yang luar biasa,”tandas Bupati Eka. Usai membuka festival secara resmi, Bupati Eka menyerahkan ban-
tuan dana pembinaan kepada seka yang tampil di Ulun Danu Festival. Wayan Mustika – manajer DTW Ulun Danu Beratan, mengatakan DTW Ulun Danu Beratan kembali menggelar festival kesenian menampilkan potensi seni dan budaya dari 20 Desa Pakraman yang tergabung dalam pemaksan Pura Ulun Danu Beratan. Yang menarik dalam festival dua tahun ini, dalam pembukaan menampilkan seka kesenian, tabuh dan tari yang semuanya dibawakan oleh anak-anak. Selain itu beberapa tarian sakral juga turun ditampilkan dalam pelaksanaan festival. Sep-
erti tari muncang ketungan dari desa antapan.Tari ini menceritakan mengenai tradisi numbuk padi. “Kami juga tampilkan tari legong kraton dari desa batunya, serta joget genjek kolaborasi,” tambahnya. Yang istimewa, seka kesenian dari Amerika juga akan tampil dalam UDF yang digelar setiap dua tahun sekali ini. “Khusus dari seka kesenian dari Amerika datang kesini untuk tampil di UDF,” jelasnya. Penarinya berjumlah 50 orang, ada koorinatornya dari pemaksan Beratan. “Mereka khusus pentas di DTW Beratan, “jelasnya seraya menambahkan para seniman Amerika itu akan tampil membawakan tari Bali.
Lebih lanjut kata Mustika, Pelaksanan festival ini akan berlangsung sampai tanggal 3 Agustus 2014. Pihaknya sengaja mengambil waktu panjang agar even ini dapat dinikmati oleh wisatawan yang sedang berlibur panjang, dan liburan lebaran. “Tujuan digelarnya festival ini selain melestarikan seni dan budaya, juga untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke DTW Ulun Danu Beratan,” paparnya. Pihaknya pun yakin dengan digelarnya festival ulun danu beratan ke dua ini mampu meningkatkan jumlah kujungan. Yang awalnya peningkatan 11, 06 pesen menjadi 13 persen. W-004
Cabuli Anak Tiri di Bawah Umur
Kondisi rumah di Dusun Pabuahan yang diterjang ombak dan tergerus abrasi, Senin (16/6).
Abrasi Landa Pabuahan, Tiga Rumah Warga Parah NEGARA- Fajar Bali Bencana abrasi kembali terjadi di Dusun Pabuahan Desa Banyubiru Kecamatan Negara, Senin (16/6). Abrasi yang melanda dusun wisata kuliner ikan bakar tersebut, merusak sejumlah rumah penduduk serta warung lesehan kuliner ikan bakar.Bahkan tiga rumah warga di antaranya kondisinya hancur. Dari keterangan warga setempat, terjangan ombak yang menghantam tepi pesisir Dusun Pabuahan, mencapai tiga meter lebih. Akibatnya sejumlah rumah tepi pantai termasuk warung lesehan ikan bakar diterjang ombak. Abrasi pun menggerus. Tiga rumah di antaranya mengalami rusak berat atau hancur. Rumah yang kondisinya rusak berat, milik Jaelani (48), Abdul Rohman dan Sadikin (55). Ketiga KK ini, terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman di sisi utara jalan desa. Tampak kemarin, warga yang rumahnya hancur, memungut serta mengumpulkan puing-puing akibat ditejang ombak. Jaelani yang ditemui Senin kemarin saat memungut puing reruntuhan rumahnya. Dia mengaku ombak besar yang menerjang sudah terjadi mulai Sabtu (14/6) lalu. Namun yang terparah pada Minggu (15/6), membuat rumahnya hancur.
Bahkan dia mengaku harta bendanya tak dapat diselamatkan. Abdul Rohman mengatakan abrasi yang menggerus tepi pantai ini, termasuk yang paling parah. Tak hanya rumah yang dilanda abrasi, para nelayan setempat tak dapat melaut. Selain ombaknya besar, kondisi anginnya pun cukup kencang. “Sebagian besar, warga tak sempat memindahkan perabotan dalam rumah, saat diterjang abrasi.” Ujarnya. Selain itu, Sadikin salah satu rumahnya yang hancur mengaku memang bencana abrasi sudah pernah terjadi sebelumnya, tetapi sekarang ini termasuk yang paling parah. Menurutnya air pasang sampai masuk ke dalam rumah hingga ke jalan desa,puncaknya sekitar pukul 11.00 wita. Selain rumah yang diterjang, sejumlah pohon kelapa dan pohon waru posisi miring, dan beberapa tumbang. Melihat kondisi seperti itu, Perbekel Desa Banyubiru Masturi mengaku telah melaporkan kejadian itu ke dinas PU. Bahkan pihaknya telah mengusulkan bantuan ke Dinas Sosial. Sementara, Kepala Dinas PU Jembrana IGP Mertadana Senin kemarin dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah mengusulkan penanganan abrasi tersebut. W-003
SINGARAJA – Fajar Bali Seorang bapak tiri bernama Made Widiarsana alias Jamil alias Niko, 48, warga Banjar Dinas Dauh Munduk, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan tega melakukan pencabulan terhadap anak tirinya yang masih dibawah umur. Korban yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas VI sebut saja Bunga (12). Menurut informasi yang sempat di kumpulkan Fajar Bali, Senin (16/6) kemarin, aksi bejat Jamil itu disebut-sebut telah dilakukan sejak awal Januari lalu. Sudah tak terhitung berapa kali Jamil mencabuli Bunga. Dimana tersangka sendiri baru mengakui kalau melakukan aksi pencabulan itu baru berlangsung tiga kali, dalam kurun waktu Januari sampai Juni 2014. Terakhir kali, aksi pencabulan itu dilakukan pada Sabtu (14/6) dini hari lalu. Ketika itu pelaku meremas buah dada dan mencium alat kelamin korban. Belakangan aksinya itu diketahui istri pelaku berinisial Ketut WK (38) yang juga ibu kandung korban dan kemudian dilaporkan ke Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Buleleng. Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana TJ saat memberikan keterangan pers di Rupatama Mapolres Buleleng, Senin (16/6) kemarin, menyatakan, tersangka sudah melakukan perbuatannya berulang kali. Perbuatan bejatnya itu selalu dilakukan pada malam hari, ketika istrinya tidur.”Ini bukan tiga kali saja tersangka melakukan perbuatannya. Dari pengakuan korban, tersangka sudah berkali-kali melakukannya. Korban merasa takut melapor, karena tersangka itu ayah tirinya dan
Widiarsana saat diamankan di Polres Buleleng
tinggal satu rumah dengan korban,” ujar Adnyana. Sementara itu tersangka Made Widiarsana membantah jika dirinya melakukan perbuatan cabul berkali-kali. Ia mengaku melakukannya hanya tiga kali dalam kurun waktu Januari sampai Juni 2014. Kelakuan bejatnya itu dilakukan, konon, atas dasar suka sama suka.”Saat saya melakukan hal itu dia Korban juga mau saya gitukan (cabuli). Kami lakukan Cuma tiga kali,” terangnya. W – 008
Legislatif Kebut Susun Ranperda Inisiatif
SINGARAJA – Fajar Bali Menjelang pengantian anggota DPRD Kabupaten Buleleng, legislatif kembali mengajukan 2 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif tentang sistem perencanaan pembangunan partisipatif dan terintegrasi dan Ranperda peraturan daerah Kabupaten Buleleng tentang pengelolaan Barang Milik Daerah di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Buleleng, Senin (16/6) pagi kemarin. Dalam sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan, Wakil Bupati Buleleng yang mewakili eksekutif menilai penyusunan Ranperda ini sangat penting artinya bagi pemerintah daerah
TABANAN – Fajar Bali Setelah menggelar berbagai kegiatan sosial kemanusiaan seperti menyumbang sembako, kursi roda, donor darah, bedah rumah termasuk pula aksi penghijauan, Laskar Bali Korlap Alas Kedaton kembali menggelar aksi sosialnya. Kali ini yang menjadi sasarannya para pemangku dengan mepunia pakaian pemangku. Seperti yang dilakukannya bagi para pemangku di khayangan jagad Pura Luhur Muncaksari, Sabtu (14/6) malam atau pada panyejeran terakhir pada pujawali pura tersebut. Menurut Ketua Laskar Bali Korlap Alas Kedaton Gung Iwan, punia pakaian pemangku ini menyasar ke berbagai pura atau khayangan di Bali. Sebelum mepunia ke Pura Luhur Muncaksari, pada hari yang sama juga mepunia pakaian pemangku pada lima pura di Desa Pakraman Kukuh, Marga Tabanan. Minggu (15/6) di Pura Dalem Getakan Kelungkung dan Senin (16/6) kemarin di Pupuan dan Jembrana. Aksi ini sendiri merupakan kerjasama Laskar Bali Korlap Alas Kedaton dengan Jro Purnama Sari, seorang umat yang juga ngiring Ida Bethara. “Punia pakaian pemangku ini merupakan kegiatan kerjasama kami dengan Jro Purnama Sari”, sebutnya. Gung Iwan menambahkan, aksi ini digelarnya sebagai bentuk kepedulian Laskar Bali Alas Kedaton terhadap para pemangku. Mengingat para pemangku memiliki tugas yang mulia dan tanggungjawab yang besar bagi umat. Selain juga dalam ngarestitian jagad. Sehingga umat dipandang perlu memperhatikan nasib para pemangku, selain juga ikut melestarikan keberadaan pura atau khayangan. Sementara itu Ketua Panitia Pembangunan Pura Luhur Muncaksari Drs. I Wayan Risma mengaku salut terhadap kepedulian Laskar Bali Alas Kedaton untuk para pemangku. Aksi semacam ini layak ditiru oleh ormas maupun organisasi lainnya. Ia menambahkan, kepedulian seperti ini juga merupakan bagian dari yadnya yang mulia dan juga salah satu cara memperkuat semangat menyama braya. W-004
Desa Mundeh Kauh dijadikan Desa Binaan PKK 2014
FB/Agus
FB/PRAMONO
Wiki Mendekam di Balik Jeruji
Laskar Bali Korlap Alas Kedaton Mepunia Pakaian Pemangku
Kabupaten Buleleng sebagaimana diamanatkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang pengelolaan barang milik daerah. ”Pengelolaan barang milik daerah perlu dikelola secara tertib dan benar agar dapat dimanfaatkan secara optimal dalam mendukung penyelenggaran pemerintahan,”ujar Wabup ketika membacakan Pendapat Bupati Buleleng. Menurut Wabup Sutjidra karena bersifat Ranperda inisiatif maka tidak menutup kemungkinan akan banyak revisi dan masukan yang harus digodok kembali antara eksekutif dengan legislative.”Pada esensinya kedua Ranperda ini pent-
ing, namun harus melalui kajian yang matang,”imbuhnya. Atas kinerja tersebut secara khusus Wabup Sutjidra memberikan apresiasi terhadap kinerja anggota dewan yang secara intens melakukan pembahasan secara sungguh-sungguh baik dalam rapat tingkat pansus maupun gabungan komisi sehingga 2 Ranperda Inisiatif ini bisa terus dilanjutkan untuk nantinya ditetapkan menjadi Perda sebelum pelantikan anggota DPRD yang baru. ”Nantinya tentu saja akan direvisi kembali sebelum disahkan menjadi peraturan daerah, harapannya bisa selesai sebelum pergantian anggota DPRD,”pungkasnya. W-008
TABANAN-Fajar Bali Desa Mundeh Kauh Kecamatan Selemadeg Barat menjadi salah satu desa binaan Tim Penggerak PKK Provinsi Bali tahun 2014. Hadir memberikan pembinaan, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Nyonya Dayu Sudikerta didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan Nyonya Rai Sanjaya, di SD N 2 Mundeh, Senin (16/6) kemarin. Pembinaan ini diharapkan mampu menumbuhkan, dan memotivasi penguatan kelembagaan. Serta meningkatkan kesadaran gotong royong masyarakat dan kemandirian desa guna melaksanakan 10 program pokok PKK demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dalam sambutan tertulis dibacakan Nyonya Dayu Sudikerta menyatakan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada TP PKK Kabupaten Tabanan, para kader serta seluruh warga yang telah ikut berkomitmen mensukseskan kegiatan PKK di daerahnya. Pihaknya berharap kegiatan ini mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat sehingga program Bali Mandara jilid II bisa terwujud. “ Kami mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh elemen yg terlibat yang telah berkontribusi mensukseskan kegiatan PKK di wilayah masing-masing. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi terutama dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ungkapnya. Makin besar partisipasi masyarkat diharapkan mampu mensukseskan pembangunan di daerah. Karenanya TP provinsi Bali rutin melaksanakan pembinaan di seluruh Bali untuk tetap memelihara semangat perjuangan dalam melanjutkan proses pembangunan secara menyeluruh dan merata. Desa Mundeh Kauh, merupakan salah satu desa di Kecamatan Selemadeg Barat. Dimana desa ini memiliki 8 banjar, 844 kepala keluarga dengan 2.684 jiwa. Ketua tim penggerak PKK Desa Mundeh Kauh, Nyonya Sunarsa mengungkapkan, keluarga memiliki arti penting dalam pembangunan daerah. Oleh karenanya dimasing-masing desa dibentuk tim penggerak PKK sebagai suatu gerakan nasional dari, oleh dan untuk masyarakat menuju keluarga bahagia, sejahtera, maju dan mandiri. “Selain itu juga diharapkan mampu mendorong karakter yang berakhlak mulia dan kesetaraan gender,” ungkapnya. W-004 Layouter: Soma
DAERAH
6
SEMARAPURA-Fajar Bali Orientasi dan Latihan (Orlat) Tim Penggerak dan Ketua – ketua Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPK3PKK) Kabupaten Klungkung tahun 2014 resmi dibuka Plh. Bupati Klungkung, Made Kasta diruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Senin (16/6) kemarin. Acara pembukaan dihadiri Ketua TP.PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta, PKK Kecamatan dan PKK Desa lainnya. Orlat TPK3PKK ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan TP.PKK Kecamatan dan Desa mengenai pelaksanaan 10 Program Pokok PKK dan meningkatkan jenis dan mutu kader di Desa-desa binaan. Panitia kegiatan, Ny. Sri Kasta mengatakan, Orlat ini merupakan pelaksanaan program kerja ke tujuh dari 10 program pokok PKK yaitu pendidikan dan keterampilan. Pelaksnaan kegiatan ini menurut Ny. Sri Kasta akan dilaksanakan selama dua hari dengan materi yang diberikan berupa pengetahuan tentang sistem informasi manajemen PKK, administrasi PKK dan Dasa Wisma. Selain itu, peserta Orlat juga akan diberikan pengetahuan tentang bagaimana cara pengisisan papan data umum dan kegiatan Pokja PKK serta peningkatan pengetahuan bagi kader khusus PHBS, LBS, BKB, Pola Asuh, Posyandu, Pangan, Sandang, Pemberdayaan Keluarga Sadar Hukum dan Pencegahan KDRT. “Hasil yang kita harapkan adalah meningkatnya jenis dan mutu kader di Desa,” ujarnya. Plh. Bupati Klungkung, Made Kasta menyatakan, TP. PKK selaku penggerak diharapkan memiliki kualitas sumber daya manusia yang memadai, demikian juga dengan kelompok – kelompok PKK selaku kader PKK agar memahami 10 program pokok PKK secara menyeluruh, sehingga dalam pelaksnaannya di lapangan tidak terjadi perbedaan. “Berkat kerja keras seluruh Tim Penggerak PKK, Program peningkatan kesejahteraan keluarga dapat berjalan dengan baik,” sebut Plh. Bupati Kasta. Selain itu, prestasi TP. PKK Klungkung juga diharapkan lebih ditingkatkan tanpa melupakan tujuan utama sebagai penggerak untuk memberdayakan dan mensejahterakan keluarga dan masyarakat Kabupaten Klungkung serta mampu berperan sebagai motivator dan dinamisator masyarakat untuk mewujudkan keluarga sejahtera.W-010
Kabupaten Karangasem kembali berhasil mempertahankan reputasi pengelolaan keuangan daerah dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WDP). Keberhasilan bangkit dari opini Tidak Menyatakan Pendapat (TMP) alias disclamer akhirnya sukses dibenahi dalam waktu 3 kali berturut-turut menyandang predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) hingga tahun 2014 ini yang memfokuskan pemeriksaan untuk tahun anggaran 2013. Penilaian tersebut secara langsung disampaikan BPK Perwakilan Bali Arman Syifa saat menyerahkan laporan hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Karangasem tahun 2013.
BANGLI-Fajar Bali DPRD Bangli bakal segera memanggil SKPD untuk rapat kerja mengenai laporan hasil pemeriksaan (lph) BPK-RI atas pengelolaan keuangan Pemkab Bangli yang disclaimer. Hasil dari pada rapat tersebut, DPRD Bangli bakal membuat rekomendasi. Sementara di kalangan PNS muncul kekhawatiran mereka tak bakal dapat kenaikan TPP. Pasalnya menurut sumber di Pemkab, Bupati pernah berjanji naikkan TPP kalau mampu meraih predikat wajar tanpa pengecualian atas pengelolaan keuangan Pemkab Bangli oleh BPK-RI. Wakil Ketua DPRD Bangli I Made Sudiasa, SE,MBA ketika dikonfirmasi soal hasil pemeriksaan BPK yang memberi kesimpulan disclaimer atau tidak memberikan pendapat, dia mengatakan dari hasil rapat bakal lebih dapat diketahui apa yang terjadi pada SKPD bersangkutan sesuai hasil pemeriksaan BPK.”Kita bakal panggil segera SKPD yang bersangkutan untuk rapat kerja, hasilnya bakal kami buatkan rekomendasi”, ujarnya. Dijelaskannya bila hasilnya diketahui ada unsure yang merugikan keuangan Negara, lanjut dia maka rekomendasinya dialamatkan kepada kepolisian dan atau kejaksaan. Dan kalau hanya sebatas menyimpangan bersifat administrasi, seperti ada kewajiban untuk mengembalikan kelebihan misalnya,
Made Gianyar, SH.M.Hum ketika dikonfirmasi soal janji tersebut, Senin (16/6) malah mengakui kalau TPP tersebut sudah masuk dalam rancangan.Untuk stap dinaikkan 100 persen dan untuk pejabat 40 persen.Memang sudah masuk dirancangan itu, tetapi karena tidak mampu mewujudkan WTP berarti secara hukum dan moral tidak ada keharusan menaikkan TPP. Saya masih pertimbangkan untuk kenaikan TPP, masih saya kaji, tapi ada niat untuk naikkan itu”, ujarnya via sms. Belum jelas apa yang terjadi denganSKPD yang pnegleolaan keuangannya tidak becus seperti di Disdikpora , Dinas P3 dan Bagian Kesmas Setda Bangli. Apakah mengandung unsur penyalahgunaan keuangan negara atau tidak. Namun terhadap di Disdikpora, sumber di DPRD Bangli mengatakan salah satu contoh kasusnya adalah adanya perjalanan dinas yang sampai ada surat perjalanan dinasnya (SPPD) ganda. ”Saya dengar ada perjalanan dinas sampai doble SP2D, ini kan ganjil”, ujar sumber ini. Lantas di Bagian Kesmas Setda Bangli, Kabag Kesmas Jero Widata mengatakan soal hibah tahun 2013 yang adminstrasinya belum tuntas, akibat persoalan di bawah atau persoalan di penerima.” Laporan dari penerima yang belum tuntas”, ujar laki-laki asal Kintamani ini tanpa mau berkomentar jauh. W-002*
AMLAPURA-Fajar Bali Menanggapi keberhasilan tersebut Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH, Senin ( 16/6) di Denpasar, menyatakan, predikat WDP yang masih diperoleh Karangasem perlu ditindaklanjuti lagi ke depan, agar bisa meraih hasil pemeriksaan lebih tinggi yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kinerja seluruh jajaran Pemkab Karangasem diharapkan mampu melakukan pembenahan menindaklanjuti kekurangan yang masih ada seperti seputar penataan asset di beberapa SKPD. Jika dilakukan dengan sugguh-sungguh dengan kerjasama yang baik maka bakal dapat mencapai hasil yang jauh lebih baik. Dikatakan, terkait meningkatnya pembangunan fungsi
Terkait Predikat Disclaimer, PNS Khawatir tak Dapat TPP kata dia maka tentu SKPD wajib mengembalikannya. Terlepas dari agenda memanggil SKPD, Sudiasa beraharap kepada Baupati Bangli agar tegas member sanksi kepada pejakat atas predikat disclaimer dari BPK tersebut. Dikatakan bagi pejabat yang berprestasi agar diberikan penghargaan (reward). Sebaliknya kepada pejabat yang melakukan kesalahan atau kinerjanya buruk agar diberikan sanksi. “Bupati kami harapkan untuk tegas memberikan sanksi, dan juga agar memberikan reward kepada pejabat yang berprestasi”, ujarnya. Persoalan Bangli meraih predikat disclaimer ini ,isu-isu di ekskutifpun menjadi berkembang. Sejumlah PNS di Pemkab Bangli mengaku khawatir dengan dampak daripada predikat disclaimer tersebut. Sumber ini mengatakan bahwa Bupati Bangli menjanjikan kalau PNS di lingkungan Pemkab Bangli bakal dinaikkan tunjangan perbaikan penghasilannya(TPP-nya). Bahkan kenaikannya siginifikan, tetapi dibedakan antara pejabat dan tidak pejabat. Mereka khawatir Bupati Bangli tidak jadi menaikkan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) tersebut. “Apa jadi bapak bupati naikkan TPP, kalau tidak tentu kami yang menjadi korban, hanya karena kinerja buruk sebagian kecil”, ujar sumber di Pemkab Bangli yang tak mau menyebut namanya. Lalu Bupati Bangli I
FB/SARJANA
Jumbara III PMR-PMI Dibuka
Plh. Bupati Made Kasta meninjau kegiatan Jumbara PMR PMI seKabupaten Klungkung
meningkatkan konsolidasi dan koordinasi dilingkungan PMI. Panitia kegiatan, Gusti Ketut Kaler menuturkan, Jumbara III PMR – PMI Kabupaten Klungkung tahun 2014 menghadirkan peserta PMR tingkat Mula sebanyak 8 regu dari 6 gugus, PMR tingkat Madya sebanyak 9 regu dan PMR tingkat Wira sebanyak 7 regu. Dalam pelaksanaannya, menurut Gusti Kaler, Jumbara ini akan diisi dengan kegiatan Jumpa yakni berupa kunjungan persahabatan yang bertujuan untuk mempererat persahabatan antar unit PMR. “Setiap hari akan ada empat
kontingen sebagai tuan rumah yang akan dikunjungi kontingen lainnya,”ujar Gusti Kaler. Selain itu, kegiatan yang tak kalah menarik adalah Bakti, yang mana kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa solidaritas, persahabatan dan menunjukkan sikap peduli terhadap perubahan iklim global. Sementara dalam bidang Gembira, para peserta akan dituntut untuk berkreasi membuat souvenir, mendesain PIN, melakukan pentas seni kreasi, paduan suara dan olahraga persahabatan. Plh. Bupati Klungkung, Made Kasta menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini ditengah deglarasi moral dan pandangan negative terhadap generasi muda saat ini. Untuk itu, Made Kasta yang juga selaku ketua harian PMI Kabupaten Klungkung mengharapkan para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan PMR yang merupakan salah satu relawan PMI sudah sepantasnya mengetahui dan memahami pengetahuan tentang kepalangmerahan, seperti siaga bencana, donor darah, pertolongan pertama dan kegiatan lainnya dalam penanggulangan kebencanaan. “Ikuti dengan baik dan jauhi narkoba,” pesan Kasta. W-010
pengawasan menjadi sangat penting sebagai proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin pemerintahan daerah berjalan sesuai rencana dan ketentuan yang berlaku. Maka pengawasan harus terus dilakukan dan tidak boleh surut terlebih di era tingkat kritisme masyarakat kian meningkat. Lemahnya penatausahaan asset dan tata kelola keuangan baik pencatatan maupun pelaporan menimbulkan krusial dalam sistim administrasi. Dalam menangani hasil pemeriksaan BPK sebelumnya sekaligus mempercepat penyelesaian kekurantertiban yang ada, dilakukan langkah Pembentukan Tim Penelusuran Aset di masing SKPD, Memberikan bimbingan teknis kepada pengelola barang, dan mengadakan kerjasama dengan BPKP
FB/IST
Karangasem Pertahankan Predikat WDP
TPK3PKK Diminta Tingkatkan Jenis dan Mutu Kader
SEMARAPURA-Fajar Bali Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) III PMR - PMI Kabupaten Klungkung tahun 2014 resmi dibuka Plh. Bupati Klungkung, Made Kasta dilapangan Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Senin (16/6) kemarin. Jumbara III PMR – PMI diikuti sebanyak 24 regu dari masingmasing sekolah dengan jumlah peserta yang terlibat sebanyak 490 orang. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari hingga 20 Juni mendatang ini ditujukan untuk mengevaluasi pembinaan PMR secara berkesinambungan dan
FAJA R BALI
Selasa, 17 Juni 2014, Tahun XIV
Propinsi Bali untuk melakukan pemutakhiran data asset Pemerintah Kabupaten Karangasem. Atas hasil kerja keras dan motivasi untuk bisa melaksanakan administrasi keuangan dan asset secara baik maka kini Karangasem sudah menyandang opini Wajar Dengan Pengecualian, sebagai landasan mencapai predikat lebih baik lagi yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kepala Perwakilan BPK Bali Arman Syifa dalam laporan
FB/SARJANA
hasil pemeriksaan menyatakan, menyikapi penyelesaian laporan telah dilakukan komunikasi dengan Pemkab Karangasem untuk menindaklanjuti rekomendasi BPK dengan action plan sekaligus membahasnya bersama DPRD. Pencapaian opini yang baik merupakan usaha meraih pencapaian tata kelola keuangan yang baik dan menjadikan laporan keuangan sebagai sumber informasi strategis dalam pengambi-
lan keputusan. Arman Syifa mengaku sangat mengapresiasi usaha Pemkab Karangasem yang telah melakukan perbaikan atas laporan keuangan dengan melakukan langkah penting pembenahan dalam menelusuri aset. BPK terus mendorong perbaikan tata kelola keuangan melalui penyusunan rencana aksi secara terus menerus.sehingga mencapai kualitas laporan keuangan terbaik. Hm*
Geografis Nusa penida yang memicu kurang air
Nusa Penida Mulai Masuki Kemarau Empat Desa Rawan Pangan Dibantu Beras
SEMARAPURA-Fajar Bali Empat desa di Kecamatan Nusa Penida mendapat perhatian khusus dari Pemkab Klungkung terkait ketahanan pangan. Pada saat musim kemarau panjang, biasanya beberapa desa di Nusa mengalami kerawanan pangan dan keterbatasan air bersih. Untuk mengurangi beban masyarakat tersebut, Plh Bupati Klungkung, Made Kasta rencananya bakal menyerahkan bantuan dari Pemkab Klungkung ke empat desa di Nusa Penida ini. Desa yang menjadi pokok sasaran pemberian bantuan
terhadap lumbung pangan tersebut adalah Desa Batumadeg, Batukandik, Sekartaji dan Desa Bungamekar. Plh. Bupati Kasta mengakui kalau ke empat desa tersebut menjadi langganan terhadap katahanan pangan, sehingga Pemkab Klungkung mengalokasikan dana dan bantuan berupa beras agar desa-desa di Nusa Penida terbebas dari kerawanan pangan. Ditambahkannya pemberian bantuan terhadap ke empat desa tersebut bukan semata-mata menunjuk, namun ada kriteria
dari pemerintah pusat dan membentuk bangunan fisik lumbung pangan. “Lumbung pangannya sudah terbentuk beberapa tahun lalu, sekarang kita membantunya dengan beras dan bantuan air bersih,” tambah Made Kasta. Terkait bantuan yang diberikan tahun ini, Made Kasta menyebutkan bantuan yang diberikan berupa bantuan beras sebanyak 8.420 kg dan uang tunai sebanyak Rp 79,5 juta. Sedangkan teknis pembagian bantuan ini akan diatur oleh Kepala Kantor Ketahanan Pangan. Sedangkan Tim Ketahanan
pangan yang ikut terlibat adalah Dinas Sosial, Bappeda, Dinas Koperasi dan Perdagangan termasuk Dinas Kesehatan. Selain bakal menyerahkan bantuan untuk ketahanan pangan tersebut, Plh. Made Kasta bakal meninjau kendaraan tangki air yang ada di Nusa Penida. Di Nusa sendiri terdapat dua tangki air yang disiapka untuk memberikan dan menyalurkan air kepada masyarakat. “Kendaraan ini kita akan tinjau kesiapannya, agar jangan saat masuk musim kemarau kendaraan ini tidak siap,” tutupnya.W-010
Warga Adukan Pembangunan Tower Tengah Kota ke DPRD
GIANYAR - Fajar Bali Lantaran menggangu serta tidak pernah diajak rembug, warga kota Gianyar mengadukan pembangunan tower yang terletak di jantung kota Gianyar ke DPRD Gianyar. “Ya kami sudah menerima keberatan itu , “ kata Ketua Fraksi Bhenika Tunggal Ika, Ida Bagus Gde Manu Atmaja, SE di gedung DPRD Gianyar, Senin. Warga kota Gianyar yang bernama Edwin itu sudah melayangkan dua kali surat keberatan ke Pemerintah Kabupaten Gianyar. Dari hasil layangan surat itu memang pihak Pemkab memfasilitasi, namun sayang sampai saat ini tidak mendapatkan tindaklanjut. Karena pihak pemilik tower tidak bisa memberikan solusi. Pihak warga keberatan karena Tower milik salah satu seluler itu dianggap tak pernah melakukan koordinasi dengan bangunan disampingnya. “Menurut laporan warga, pihak pemilik tower tidak pernah berkoordinasi, seb-
FB/ARTAYASA
Tower milik salah satu seluler diadukan ke gedung dewan
agai pendamping merasa keberatan,” jelasnya. Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu pertemuan kedua kalinya untuk menyele-
saikan masalah tersebut. Jika tidak ditindaklanjuti, pihaknya akan mendesak pihak perijinan mencabut ijin tower tersebut.
“Prosedur serta mekanisme yang benar sudah kami lakukan, “ kata pria Banjar Kendran, Desa Kendran, Kecamatan Tegalalang. W-005 Layouter: Soma
FAJA R BALI
Selasa, 17 Juni 2014, Tahun XIV
Tips Tips Semua orang pasti pernah mengalami cegukan. Cegukan terjadi ketika udara masuk ke dalam kerongkongan Anda. Jika tidak segera dihentikan, cegukan mampu menyakitkan tubuh Anda sebab cegukan memaksa seluruh tubuh Anda untuk bergerak tiba-tiba secara konstan. Cegukan juga bisa terasa sangat tidak menyenangkan karena membuat Anda kesulitan berbicara atau berpikir. Berikut adalah cara yang efektif untuk menghentikan cegukan seperti dilansir dari
KESEHATAN & SPORT
7
Cara Hentikan Cegukan healthmeup.com. Saat sedang cegukan, coba konsumsi beberapa sendok gula pasir. Cara ini efektif untuk menghentikan cegukan. Anda juga dapat mencoba menjulurkan lidah secara sering untuk menghentikan cegukan. Selain itu, tindakan seperti merangsang bagian tenggorokan yang terhubung ke rongga hidung mampu menghentikan cegukan Anda. Menurut Readers Digest, Kanada ketika Anda menekan telapak tangan dengan keras untuk mengganggu sistem
saraf Anda mampu membantu menghentikan cegukan juga. Tarik napas dan kemudian tutup hidung Anda selama beberapa saat mampu menghentikan cegukan atau tutup hidung Anda dan cobalah untuk minum air juga dapat membantu meringankan cegukan. Terakhir, menutup telinga dengan jari juga mampu menghentikan cegukan Anda. Itulah beberapa langkah praktis untuk menghentikan cegukan Anda. Selamat mencoba!NT
Laga Lanjutan Putaran II Grup Q Divisi I
PS. Badung Lumat Persikutim 3-0 selalu dapat dimentahkan, hingga jeda skor bertahan 1-0 untuk keunggulan PS. Badung. Aksi bagai kedua yang masih dipimpin wasit Yasin dari Nusa Tenggara Barat itu, berjalan lancar, bahkan kedua tim saling serang. Melihat lemahnya salah satu ujung tombak PS Badung Armawan membuat pelatih Sujata memutuskan menarik dan digantikan Ketut Tirta Nadi pada menit ke-69. Hasilnya pun menakjubkan, dua menit kemudian Tirta Nadi membobol gawang Persikutim, merubah skor 2-0 untuk tuan rumah. Ketinggal dua gol membuat Persikutim yang diarsiteki Muhammad PS. Badung ketika membantai Persikutim Kalimantan Timur Nasrin berupaya memperkecil kekalahan, dan itu dilakukan MANGUPURA-Fajar Bali tim) masih membaca kekuatan sesekali melakukan serangan Tampilan perdana menjanji- lawan sesuai intruksi pelatih balik tapi tak membuahkan gol. kan bagi tim PS. Badung pole- Sujata. Sebeliknya satu menit pasca san Nyoman Sujata, membabat Menit-menit selanjutnya, wasit cadangan memperlihatrivalnya dari Kalimantan Timur, Sujata mengintruksikan memkan tambahan waktu 3 menit, Persikutim 3-0 pada lanjutan bombardir lawan, dari berbagai penjaga gawang Persikutim Liga Indonesia Divisi I Grup lini dengan menerapkan seranUmar kembali dipaksa meQ, di Stadion Gelora Samudera gan bervariasi. Alhasil pada mungut bola di dalam jaring, Kuta, Senin (16/6) kemarin. menit ke-30 ujung tombak PS. skor pun berubah 3-0 untuk Awalnya Sujata, kemam- Badung Kusaedya Hari Yuda kemenangan PS. Badung, dan puannya diragukan yang no- merobek jala Persikutim yang bertahan hingga bubaran. tabene pelatih pengganti yang dikawal Umar. Gol pembuka itu Hasil ini ditanggapi positerdepak yakni Alexander Sau- membuat Laskar Keris Badung tif oleh pelatih Sujata, yang nunu. Namun Ia membuat semakin garang, namun komenilai pemain benar-benar terperangah para pendukung kohnya pertahanan Persikutim menjabarkan intruksi. PS. Badung. Lima menit per- yang dikawal Muhiddin Hanira, “Saya kan buta kekuatan tandingan baru berjalan, tim di- Achmad Fatoni dan Muh Ali lawan, lima belas menit babak motori Muhammadan (kapten Mahfud, gempuran PS. Badung pertama saya intruksikan hati-hati sembari mencari kelemahan lawan, dan itu telah dijabarkan Muham1. PS. Badung 1 1 0 0 3-0 3 madan dkk,”ucap Sujata, yang 2. Persikutim 1 0 0 1 0-0 0 menambahkan hasil ini seb3. Perseden 0 0 0 0 0-0 0 agai modal menghadapi Per4. Persinijam 0 0 0 0 0-0 0 sinijam, 20 Juni mendatang. Dibagian lain, pelatih PerJADWAL PERTANDINGAN di Stadion Gelora Samudera, Kuta. sikuytim Muhammad Nasrin mengakui tiga gol yang Senin (16/6) PS Badung vs Persekutim Pk. 15.30 (3-0) masuk ke gawang Umar, Selasa (17/6) Perseden vs Persenijam Pk. 15.30 murni kesalahan pemain beKamis (19/6) Persekutim vs Perseden Pk. 15.30 lakang, yang tidak disiplin mengawal pergerakan lawan. Jumat (20/6) Persenijam vs PS Badung Pk. 15.30 “Selanjutnya kami akan toMinggu (22/6) Persekutim vs Persenijam Pk. 15.15 talitas untuk pertandingan Senin (23/6) PS Badung vs Perseden Pk. 15.15 berikutnya,”bebernya.R-007
timnas kroasia
Pemain Kroasia Boikot Pers BRASIL-Fajar Bali Setelah kekalahan dari Brasil pada partai pembuka Piala Dunia 2014, tim nasional Kroasia kembali menelan pil pahit lantaran foto-foto telanjang para pemainnya tersebar di dunia maya. Seluruh pemain tertangkap kamera sedang telanjang di kolam renang di home base latihan mereka di Praia Do Forte saat tengah bersantai. Dalam foto yang tersebar, pemain bertahan Southampton, Dejan Lovren dan mantan pemain Manchester City,
Vedran Corluka, menjadi pemain yang begitu menonjol. Foto tersebut diambil oleh dua orang fotografer Kroasia yang bersembunyi di balik semaksemak. Pelatih Niko Kovac sangat geram dengan kejadian ini. Ia telah mengumumkan bahwa tidak satu pun dari pemainnya yang bersedia untuk berkomentar kepada pers akibat gangguan kepada para pemain yang disebutnya “refleksi pribadi”. “Bagaimana perasaan Anda saat seseorang mengambil foto
Anda saat telanjang? Mereka tidak ingin berbicara kepada pers, saya tidak tahu aksi diam ini apa akan berlangsung hingga besok atau hingga Piala Dunia usai,” ujar Kovac seperti dikutip dari kantor berita The Guardian. “Saya menghormati pendapat pemain dan saya juga tahu bahwa Anda telah melakukan kerja yang sangat profesional, tetapi tidak untuk gangguan satu ini. Seluruh dunia telah melihat foto-foto tersebut,” tambah Niko yang mulai melatih timnas Kroasia
pada Oktober 2013 lalu. Skandal kolam renang pernah pula terjadi dalam final Piala Dunia 1974. Ketika itu beberapa wanita melucuti pakaiannya di kolam renang hotel tempat tim Belanda tengah bersantai sebelum menghadapi Jerman Barat. Sebagian wanita membuka pakaian di sekitar bintangbintang Belanda, kemudian seorang fotografer mengambil gambar, yang pada akhirnya terungkap bahwa kejadian tersebut merupakan sesuatu yang direncanakan.KP
KLASEMEN SEMENTARA
824/VI/BLAS
833/VI/KTR
Layouter: Zohra
8
PENDIDIKAN & BUDAYA
Pertukaran Budaya Stikes Bali-Thailand Dengan Beberapa Negara Juga Sedang Dijajagi
DENPASAR-Fajar Bali Selama 5 tahun Stikes Bali Indonesia melaksanakan program pertukaran mahasiswa dan dosen dengan Thailand, sekaligus pertukaran budaya. Pertukaran budaya itu diwujudkan melalui pentas tari Bali. Demikian pula Thailand menyajikan budayanya melalui tari Thailand. Saat ini mahasiswa dan dosen asal Thailand sedang melaksanakan program pertukaran mahasiswa dan dosen di Stikes Bali. Selain pertukaran budaya, mahasiswa dan dosen Thailand juga melakukan tour ke obyekobyek wisata di Bali yang bernaunsa budaya Bali. Ketu Stikes Bli Drs. I Ketut Widia, BN.Stud. MM. mengatakan, dalam pertukaran budaya harus bisa memilah dan memilih. Bila sesuai den-
Tari Thailand yang dipentaskan di Stikes Bali dalam program pertukaran mahasiswa dan dosen. gan budaya bangsa Indonesia, maka dapat diterima, kalau tidak sesuai maka tidak perlu diadopsi. Namun selama ini dalam pertukaran mahasiswa dan dosen Thailand dengan Stikes Bali, mahasiswa dan dosen asal Thailand sangat senang ke Bali, karena Bali sebagai daerah tujuan wisata di dunia. Demikian pula ketika mahasiswa dan dosen Stikes Bali Indonesia ke Thailand, tari Bali juga dipentaskan di Thailand. Kalau budaya Bali sudah dikenal di dunia, sehingga
sangat digemari. “Dalam pertukaran ilmu kesehatan, baik Stikes Bali mau pun Thailand, sama-sama saling memberi dan menerima, agar Stikes Bali memiliki kompetensi internasional,” ujar Wadia. Stikes Bali merupakan satusatunya perguruan tinggi kesehatan di Indonesia yang gencar melakukan inovasi melalui kerjasama dengan perguruan tinggi kesehatanThailand. Bahkan direncanakan akan menjalin kerjasama dengan Australia,
Globalisasi Wujudkan Kearifan Lokal
Konvoi dan Corat-coret Baju Saat Pengumuman UN SMP DENPASAR-Fajar Bali Tidak hanya siswa SMA/ SMK yang meluapkan kegembiraan karena lulus Ujian Nasional (UN). Namun setelah pengumuman hasil UN SMP, peluapan kegembiraan juga tak terbendung. Sejumlah siswa yang lulus UN SMP melakukan konvoi dan menyorat-nyoret baju. Rata-rata sekolah di Denpasar ketika memberikan pengumuman hasil UN diharuskan siswanya mengenakan pakaian adat. Bahkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Bali, TIA Kusumawardani sebelumnya sudah menyampaikan saat pengumuman UN mengena-
kan pakaian adat. Diperkirakan siswa yang konvoi dan menyorat-nyoret baju saat pengumuman mengenakan pakaian adat. Setelah pengumuman kembali ke rumah, dan pakaian adat diganti dengan pakaian sekolah. Sebelum melakukan konvoi, antara-teman sudah saling dihubungi untuk bertemu pada satu lokasi yang telah ditetapkan. Dari lokasi tu secara bersama-sama melakukan konvoi. Masih terkendali saat konvoi, sehingga terhindar dari kecelakan lalu lintas. Diharapkan pada peng u m u m a n ke l u l s u a n S D pada 21 Juni mendatang tidak terjadi konvoi atau
menyorat-nyoret baju. Namun setiap tahun ketika usi mpengumuman Ujian Nasioanal (UN) SD, tidak pernah terjadi konvoi kendaraan. Hal tersebut karena orangtua mencegah, mengingat usia masih di bawah umur. Pengumuman hasil Ujian Sekolah (US) SD menurut rencana Senin (16/6), namun ditunda hingga Sabtu akhir pekan ini. Demikian dijelaskan Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabiddikdas) Dinas Pendidkan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar I Gede Raka, Senin (16/6). Setelah pengumuman US SD, maka akan dibuka pendaftaran online SD ke SMP. W-001
FB/BLAS
Kerjasama dalam dunia pendidikan antar Sekolah Tingi Ilmu Kesehatan (stikes) Bali dengan dunia internasional memberikan manfaat ganda. Selain ilmu pengetahuan, juga p e r t u ka ra n b u d aya . Pe r t u k a r a n b u d aya tersebut, telah 5 tahun dilaksanakan Stikes Bali dengan Thailand.
FAJA R BALI
Selasa, 17 Juni 2014, Tahun XIV
namun hanya soal waktu saja. Dosen Stikes Bali, merupakan dosen pertama di Bali bahkan mungkin di Indonesia Timur yang meraih gelar doktor keperawatan dan peraihan doktor tersebut di Australia. Selain itu sejumlah dosen Stikes Bali juga meraih gelar master di Thailand, sehingga masyarakat semakin memberikan kepercayaan kepada Stikes Bali, yang dibuktikan dengan membanjirnya calon mahasiswa baru setiap tahun ke Stikes Bali. W-001
FB/BLAS
Siswa SMP mengenakan baju yang dicorat-coret setelah pengumuman UN.
FB/BLAS
SMK PGRI 3 Badung Gelar Pesraman Kilat
Kepala SMK PGRI 3 Badung I Made Tambun ketika membuka pesraman kilat MANGUPURA-Fajar Bali Era globalisasi dengan penuh tantangan dan persaingan, maka kearifan lokal perlu diwujudkan dan ditingkatkan. Oleh karena itu keluarga besar SMK PGRI 3 Badung secara rutinitas setiap tahun melaksanakan pesraman kilat. Pesraman kilat menghadirkan narasumber yang kompoten di bidang tersebut. Penjelasan itu dikemukakan Kepala SMK PGRI 3 Badung, Drs. I Made Tambun yang didampingi Jro Mangku I Gede Antara Swenaya, guru SMK PGRI 3 Badung, dihadapan siswa kelas XI yang akan ke kelas XII pada pembukaan pesraman kilat di sekolah tersebut, Senin (16/6). Pesraman kilat itu menghad-
irkan narasumber, Jro Mangku Dalang I Made Hadi Surya Pradnya. Tema pesraman kilat, “ Dengan Persraman Kilat Kita Tingkatkan Srada Bhakti SMK Siswa-siswi PGRI 3 Badung Kehadapan Sang Hyang Widi Wasa”. Tambun mengatakan, pesraman kilat ini akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 1618 Juni. Materi pada hari pertama disajikan dengan judul, tatwa atau filsafat oleh Jro Mangku Dalang I Made Hadi Surya Pradnya. Hari kedua tentang etika oleh Jro Mangku Dalang Wayan Selat Wirata. Pada hari terakhir materi tentang upacara oleh guru SMK PGRI 3 Badung, Ni Made Tisnahadis, S.Ag. dan
Putu Erni Sulistiawati, S.Ag. M.Ag. Selanjutnya dikatakan sehubungan dengan kurikulum 2013, pada setiap mata pelajaran terdapat etika. Oleh karena itu tentang etika institusi ini terus memberikan pelayanan dengan meningkatkan etika nara didik. Karena etika menyangkut karakter, sehingga karakter building merupakan program penting SMK PGRI 3 Badung dengan harapan nantinya lulusan dapat hidup bersama dengan masyarakat kelak. Sedangkan di Perguruan Tinggi (PT) tercantum pada pilar keempat yang ditetapkan United Nation Educational Sientific Culture Organitation (UNESCO) yakni learning tio life together. Selain itu terdapat juga pilar leraning to know, learning to do dan learning tobe . Sedangkan di SMP dan SMA/SMK, Spiritual Quality (SQ), Emotional Quality (EQ) dan Intelectual Quality (IQ). Tambun membenarkan, hidup perlu keseimbangan jasmani dan rohani sesuai dengan agama Hindu. Sejauh ini hasil pengamatan, rasa individu diperkirakan sangat menonjol. Diharapkan agar tumbuh rasa sosial untuk hidup lahir dan batin bersama masyarakat. Persraman kilat ini digelar saat siswa libur, sehingga dapat mencegah siswa untuk melakukan yang negatif. Pesra-
man kilat ini juga memberikan motivasi lahir dan batin, supaya siswa SMK PGRI 3 selalu postive thingking atau berpikir positif, karena setelah tamat akan bekerja di dunia usaha dan industri (dudi),mandiri dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu, tambahnya, sikap harus disiapkan sejak awal. Sekolah yang berlokasi di Dalung tersebut memberikan pelayanan dengan prinsip, tiada hari tanpa belajar. SMK PGRI 3 Badung memiliki program studi (prodi) keahlian pariwisata dengan kompetensi keahalianTata Boga (TB), Akomodasi Perhotelan (AP) dan program keahlian teknik komputer dan informatika dengan kompetensi keahalian Multi Media (MM). Kepala sekolah dan jajarannya terus melakukan terobosan dalam menghasilkan lulusan yang profesional dan berkompetensi. “Sistem pelayanan untuk meningkat kan mutu dan output tidak bisa ditawartawar, terlebih mulai diberlakukan kurikulum baru 2013, “ujar Tambun. Sekolah ini juga menerapkan manejemen kebersamaan dan keterbukaan, sehingga selalu fleksibel dalam pelayanan di antaranya dengan pengadaan sarana dan prasarana, tenaga guru yang berkompeten. Untuk kebutuhan pelayanan kepada siswa, saat ini telah direhab ruang pegawai. W-001
824/VI/BLAS
TABANAN-Fajar Bali Pasca naiknya status akreditasi yang disandang STISIP Margarana dari C ke akreditasi B, jajaran STISIP Margarana Tabanan menggelar kerja bakti sosial di Pura Luhur Pucak Padang Dawa. Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam kersos yang diikuti 400 mahasiswa dan civitas akademika STISIP Margarana Tabanan Sabtu. Diantaranya , bersih bersih di areal Pura Luhur Pucak Padang Dawa, pemberian sembako dan pengobatan tradisional dan dana punia. Ketua STISIP Margarana Tabanan, Drs I Wayan Madra Suartana MSi mengatakan kerja bakti sosial di Pura Luhur Pucak Padang Dawa merupakan salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat.
FB/DONI
Raih Akreditasi B, STISIP Margarana Kersos di Pucak Padang Dawa
Mahasiswa STISIP Margarana saat Kersos di Pucak Padang Dawa. “Kerja baksi sosial ini merupakan salah satu rasa syukur karena STISIP Margarana Tabanan telah mampu naik kelas dalam proses akreditasi. Dari akreditasi
C menjadi akreditasi B,” tandasnya. Dikatakan hasil akreditasi B itu patut disyukuri karena merupakan perjuangan tim akreditasi kampus yang sesuai dengan ha-
rapan bersama sehingga dapat meningkatkan gairah masyarakat untuk menimba ilmu di STISIP Margarana Tabanan. “Dengan menyandang akreditasi B, kami berharap masyarakat tidak ragu lagi kuliah di STISIP Margarana terutama PNS, TNI/Polri karena ijasahnya sudah memenuhi penyesuaian untuk kenaikan pangkat jabatan serta melanjutkan pendidikan,” tegas Madra. Dulu ketika masih menyandang akreditasi C, memang ada beban moral dirasakan oleh mahasiswa karena ijasah yang didapat tidak bisa digunakan sesuai dengan harapan. “Perjuangan yang all out, kompak dan melelahkan akhirnya kami menuai hasil yang menggembirakan naik peringkat dari C ke peringkat B,” jelasnya. W-004
607/III/BLAS
Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI
Selasa, 17 Juni 2014, Tahun XIV
PARIWARA
9
Ini Bocoran Jam Tangan Pintar Microsoft S
e s e o ra n g m e n g a k u telah mencoba smartwatch yang akan dirilis Microsoft. Andru Edwards, seorang jurnalis di situs Gear Live membuat postingan tentang kesankesannya menggunakan jam tangan pintar pertama Microsoft tersebut. D a l a m p o s t i n ga n ya n g dibuat pada Minggu (8/6) lalu, Edwards mengaku menjumpai seseorang yang sedang menggunakan smartwatch tersebut di New York, dan meminta izin untuk mencobanya. Pada awalnya, orang tersebut tidak mengizinkan Edwards mencobanya dengan
berdalih bahwa itu bukan smartwatch buatan Microsoft seperti yang dia kira, melainkan wristband buatan vendor Tiongkok. Namun pada akhirnya, Edwards berhasil meyakinkan seseorang tersebut untuk meminjami smartwatch Microsoft tersebut, dan berikut adalah kesan-kesannya. Dari segi bentuk, Edwards mendeskripsikan bahwa bentuknya sepintas menyerupai tablet Windows Phone dengan layar yang kecil. Perangkat lain yang mirip adalah FitBit One atau Samsung Galaxy Gear Fit, bukan seperti bentuk jam tangan Pebble atau yang ditunjukkan Google
untuk mendemonstrasikan Android Wear. Permukaan jam tangan pintar itu rata, namun di sisi bawah, jam tangan itu melekat mengikuti bentuk lingkar pergelangan tangan. Sayangnya, menurut Edwards, layar jam tangan tersebut memiliki resolusi yang rendah, sesuatu yang diharapkan bisa disempurnakan oleh Microsoft di masa mendatang. Menurut Edwards, desain layar yang datar tersebut kurang menarik jika dibandingkan dengan desain layar melengkung seperti yang dimiliki oleh Samsung Gear Fit. Ikon-ikon yang ditampilkan oleh smartwatch Micro-
soft mirip dengan ikon-ikon yang digunakan dalam antarmuka OS Windows 8, Windows Phone, dan Xbox One. Dari pengamatan Edwards, smartwatch tersebut memiliki konektivitas Bluetooth 4.0 Low Energy untuk berinteraksi dengan perangkat lain. Dan, mengikuti tren kesehatan yang diusung oleh perangkat sejenis, smartwatch Microsoft juga memiliki sensor-sensor kesehatan yang bisa merekam denyut jantung. Selain itu, terdapat pula sensor akseleromter, gyroscope, GPS, dan yang menarik, sebuah sensor kulit galvanik
yang terintegrasi, sensor ini dipasang di tali jam tangan. Menarik untuk melihat seperti apa versi akhir dari prototipe unit jam tangan pintar Microsoft itu. Microsoft menjanjikan smartwatch Surface-nya bisa mendukung berbagai platform, seperti iOS, Android, Windows Phone 8, Windows, OS X, dan bahkan Xbox One. Hingga kini, belum ada kabar resmi kapan Microsoft akan merilis smartwatch Surface-nya itu secara resmi. Namun yang pasti, Microsoft banyak menaruh harapan pada jam tangan pintarnya itu untuk bersaing di segmen wearable device. KP
ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire
Elf Include BBM + driver 12 jam / hari 237/VII/IGR
Fortuner Inova
Hubnngi :
082237658590
836/VI/WS
MATAHARI AUTO GALERY NEW WRANGLLER SPORT 2014 NEW RANGE ROVER EVOQUE NEW VW BEATLE GT TURBO NEW HARRIER 2014
hitam & putih
HUMMER H3 TH.011 putih 518/I/IGR
hitam
hitam & putih
putih
Hubnngi :
(0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
STOKIST XAMTHONE
Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563
419/XI/AGN
517/I/IGR
519/I/TTV
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
830/VI/BLAS
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
10
Anggaran Kemenko Kesra Terpangkas Rp19,4 M Menko Kesra, Agung Laksono mengatakan pemangkasan di kementeriannya sebanyak Rp19,4 miliar, yang sebelumnya dalam APBN 2014 sebesar Rp117,7 miliar menjadi Rp93,2 miliar. “Total pemangkasannya sebesar Rp24 miliar, sehingga anggaran Kemenko Kesra dalam APBN-P 2014 sebesar Rp194,3 miliar,” ujar Agung Laksono dalam Rapat Kerja (Raker) di Ruang Rapat Banggar DPR, Senin (16/6).
JAKARTA-Fajar Bali Menurut dia, program dalam kementeriannya yang terpangkas adalah program dukungan manajemen. Selain itu anggaran untuk pelaksanaan tugas teknis lainnya di Kemenko Kesra. “Dalam APBN 2014, anggarannya sebesar Rp105,5 miliar, dan dipotong sebanyak Rp4,5 miliar menjadi sebesar Rp101 miliar,” katanya. A g u n g m e nye t u j u i p e mangkasan anggaran di Kemenkokesra sebesar Rp24 triliun dari pemotongan anggaran sebesar Rp43 triliun dari Rp100 triliun yang diajukan. “Dengan ikhlas menerima keputusan tersebut mengingat situasi perkembangan ini,” jelasnya.
Raker tersebut terdiri dari Badan Anggaran (Banggar) DPR RI hari ini melaksanakan Rapat Kerja (raker) bersama Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Menko bidang Politik Hukum dan HAM (Polhukam), dan Menko Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk membahas pemotongan anggaran Kementerian/Lembaga pada APBN-P 2014. Sementara itu, Badan Anggaran (Banggar) DPR menyetujui pemangkasan anggaran di setiap Kementerian dan Lembaga (K/L) yang sebesar Rp43 triliun dari yang rencana awal Rp100 triliun Pemangkasan anggaran Rp43 triliun termasuk di Kementerani Koordinator (Men-
FB/IST
Agung Laksono
ko) bidang Perekonomian, Kementerian Kooordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Polhukam), dan Menko Kesejahteraan Rakyat (Kesra) yang dibahas dalam pemotongan anggaran Kementerian/ Lembaga pada APBN-P 2014. “Oleh karena itu, maka pemotongan yang diamanahkan sebesar Rp43 triliun, mempersilahkan Kemenko untuk menyisir program apa yang akan dikurangi atau dilakukan revisi,” ujar Ketua Sidang Badan Anggaran (Banggar) DPR, Ah-
madi Noor Supit di Gedung DPR Jakarta, Senin. Lebih lanjut, dia mengungkapkan untuk anggaran Kemenko Polhukam yang sebelumnya di APBN 2014 sebesar Rp514,3 miliar, dilakukan pemangkasan sebesar Rp66 miliar. Jadi di APBN-P 2014 anggarannya menjadi sebesar Rp448,3 miliar, atau 87,2% dari APBN. “Dan tidak ada penambahan dari pencairan cadangan,” ungkapnya. Untuk Kemenko Perekonomian, anggaran yang sebelum-
nya sebesar Rp317,5 miliar, dipotong sebesar Rp40,5 miliar menjadi sebesar Rp291,3 miliar atau 91,8% dari APBN. “Dan ada penambahan dari pencairan cadangan sebesar Rp6,9 miliar untuk reformasi birokrasi, dan Rp7,4 miliar untuk pagu PALN. Itu berarti APBN-P menetapkan anggaran Kemenko Perekonomian Rp291,3 miliar atau Rp91,8% dari APBN,” jelasnya. Sedangkan untuk Kemenko Kesra, sambung dia, anggaran dalam APBN 2014 sebesar Rp218,4 miliar, dan pemotongannya sebesar Rp28,5 miliar. Terdapat tambahan dari pencairan keperluan mendesak sebesar Rp4,5 miliar dari Rp50 miliar yang disebar di K/L. Dengan demikian total perubahan menjadi sebesar Rp24 miliar, dan anggaran Kemenko Kesra menjadi Rp174,3 miliar atau 89% dari APBN. “Dengan demikian, pemotongan sebesar Rp66 miliar untuk Kemenko Polhukam, Rp22,6 miliar untuk Kemenko Perekonomian, dan Rp24 miliar untuk Kemenko Kesra sepenuhnya kami serahkan pada Kemenko masingmasing,” tuturnya. HID
Daihatsu Targetkan Ekspor Avanza 38 Ribu Unit di Jakarta, Senin (16/6). Menurut Made, target itu dinilai realistis karena pada 2013, realisasi ekspor Avanza adalah 37.634 unit. “Kami sudah ekspor
JAKARTA-Fajar Bali Pabrikan mobil Avanza, Astra Daihatsu Motor (ADM), menargetkan total ekspor Avanza ke seluruh dunia sebanyak 38 ribu unit pada tahun ini. “Kami akan
terus melakukan ekspansi ke negara lain untuk mencapai target ini,” kata Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia, I Made Dana Tangkas, dalam acara “Avanza Export to the Middle East”
mobil Toyota ke total 44 negara,” kata dia. Sejauh ini, Daihatsu, pabrikan mobil dengan merek Gran Max, Xenia, Terior, Sirion, dan Luxio, telah
memproduksi 522 ribu unit mobil di Indonesia. “Sudah total 71,7 ribu unit yang kita ekspor hingga sekarang,” kata Made. (baca juga: Astra Ekspor Perdana Avanza ke Timur Tengah) Untuk Avanza sendiri, ADM hari ini meresmikan ekspor perdana 5 ribu unit Avanza ke beberapa negara Timur Tengah, yaitu Arab Saudi, Oman, Kuwait, Qatar, Bahrain, dan Yaman. Sebelumnya, Avanza juga telah memasuki pasar Yordania, Libanon, dan Suriah. Amelia Tjandra, Direktur ADM, mengatakan Daihatsu yang diproduksi di Indonesia juga mampu menembus pasar Jepang. “Pabrikan mobil Toyota Daihatsu di Indonesia juga telah berhasil ekspor ke pasar Jepang yang sangat sulit untuk ditembus,” kata dia. Pada 2014, penjualan mobil-mobil Daihatsu di Indonesia cenderung meningkat. “Periode Januari-Mei 2014 kami sudah menjual 79.402 unit mobil. Naik 8 persen dari periode yang sama di 2013,” kata Amelia saat ditemui di acara yang samaREL
FAJA R BALI
Selasa, 17 Juni 2014, Tahun XIV
Terhalang Harga Tanah, Rumah Murah Terancam tak Terealisasi DENPASAR - Fajar Bali Rumah murah untuk penyerapan masyarakat berpenghasilan rendah di Bali di tahun ini terancam tak terealisasi. Ancaman ini dikarenakan, penyerapan rumah di Pulau Dewata ini terkendala dengan masalah harga tanah yang tinggi. Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi) Bali I Wayan Adnyana menyatakan, hingga akhir Juni 2014 ini pihaknya pesimis mampu memulai pembangunan. Hal ini berbeda bila dibandingkan tahun lalu yang tercatat dimana Apersi Bali berhasil membangun 500 unit rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Adnyana menyatakan, upaya beberapa anggotanya urung untuk membeli lahan karena harganya dinilai masih terlalu mahal. Padahal tahun ini, jumlah rumah murah yang ditargetkan dibangun tahun ini sebanyak 500 unit. “Kami sudah mencari lokasi ke pinggiran. Namun sayangnya belum menemui titikk temu,” ujar Adnyana saat dihubungi, Senin (16/6). Demi membangun rumah murah ungkap Adnyana, beberapa anggotanya bahkan telah mencari lokasi hingga ke Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Klungkung. Di kedua tempat tersebut katanya, pengembang sebelumnya sudah mendapatkan lahan seluas 4 sampai 5 Hektarare (Ha). “Namun ketikan hendak dibeli, pemiliknya keberatan dan menaikkan harganya. Pengembang sih mampu membeli, tetapi khawatir jika tanah mahal maka otomatis harga rumah ikut mahal dan tentunya tidak akan terserap pasar,” imbuh Adnyana. Karena mahalnya harga tanah tersebut terang Adnyana, rencana untuk membentuk konsorsium tak kunjung terealisasi. Rencana pembentukan konsorsium ini jelasnya untuk menyiasati mahalnya harga tanah di Bali. Konsorsium ini diharapkan dapat mempermudah pengembang terutama dalam hal permodalan usaha. Sementara itu, Penasehat Apersi Bali I Ketut Sugita mengatakan, meski pengembang di Bali sudah berupaya mencari lokasi dengan menyasar daerah pinggiran, tetapi upaya ini nilainya tidak akkan mudah. Pasalnya, ketika mendapatkan lokasi dengan harga murah akan tetapi daya beli masyarakat di kawasan sekitar itu belum tentu memadai. “Dilematis. Kalau terlalu ke pinggiran pembelinya tidak terjangkau akhirnya pemasarannya susah. Mending tidak usah bangun,” tegas Sugita. W-011
Pertamina Raih Profit Rp350 M dari Bisnis Shipping
JAKARTA-Fajar Bali PT Pertamina menargetkan, pendapatan dari kegiatan shipping sebesar Rp1,4 triliun setiap tahunnya. Senior Vice President Shipping Pertamina, Mulyono menyebutkan, hasil ini dari pengembalian beban biaya jasa angkut BBM dan elpiji bersubsidi dan distribusi produk bahan bakar lainnya. Salah satu langkah menjadikan kegiatan shiping Pertamina menjadi kelas dunia, akselarasi bisnis distribusi menjadi perhatian penting. “Kapal kami ingin menuju kelas dunia. Karena itu kami perlu nyari reveneu. Dengan angkut 96 juta kilo liter (kl) BBM per tahun maka ada penerimaan sekitar Rp1,4 triliun,” kata Mulyono di Jakarta, Senin (16/6). Menurut dia, kegiatan shipping Pertamina telah mampu membukukan keuntungan yang mencapai US$32 juta dollar atau sekitar Rp350 miliar. Hingga kini Pertamina telah memiliki 61 unit kapal distribusi bagi unit bisnisnya. Mulyano mengakui shipping sebagai unit bisnis membuat kapal kepemilikan harus mampu berlayar tidak hanya di perairan Indonesia. Ia menilai, kondisi itu menjadi ukuran awal bagi shipping Pertamina jika ingin menjadi perusahaan pelayaran kelas dunia. “Pertamina jadi world class, shipping harus world class pula. Ukurannya pertama kapal harus berlayar ke mana saja. Kalau cuma Balongan-Jakarta itu kelas RT,” ucapnya. Meski demikian ia menyadari, pola distribusi dalam mengangkut segala produk bahan bakar dari unit bisnis Pertamina tak bisa bisa dianggap remeh. Bisnis shipping Pertamina diakui memiliki komplikasi permasalahan yang besar. Bahkan Prancis yang ingin membantu menyelesaikan masalah dan membuat konsep sederhana pola distribusi kegiatan shipping Pertamina mengaku kewalahan. “Prancis sampai bilang pola distribusi kita dalam menyuplai kebutuhan BBM saja ribet. Akhirnya kerja sama dengan Prancis pun tak jadi,” ucapnya. Dari semua produk bahan bakar yang disuplai melalui kegiatan shipping, distribusi elpiji dinilai lebih menyulitkan. Sebab, produk elpiji yang dihasilkan perlu melalui beberapa tahapan, seperti memindahkan isi produk dari kapal hinggga dikemas ke dalam tabung. HID
Belanja Kebutuhan Tahun Ajaran Baru Lebih Awal di Hardys
FB/IST
Dek Ulik : Tidak Perlu Desak-Desakan dan Bisa Memilih yang Paling Disukai Anak
Diva POP Bali “Dek Ulik” yang juga Brand Ambassador Hardys, dalam kesempatannya belanja kebutuhan tahun ajaran baru untuk anak-anaknya di HardysSupermarket Panjer
DENPASAR-Fajar Bali Senyum manis mengembang dari bibir Diva Pop Bali, pelantun tembang hits Sanjiwani, Ni Made Suastini atau lebih populer dengan nama Dek Ulik ketika ditemui di HardysSupermarket Panjer pada Senin (16/6) kemarin. “Tiang lagi be-
lanja untuk kebutuhan Tahun Ajaran Baru anak-anak “ujarnya. Dek Ulik bersama ketiga buah hatinya, Ni Putu Sinta Desi Kirani yang saat ini duduk di bangku sekolah dasar kelas 4 di salah satu Sekolah Dasar di Denpasar, Made Laky Krisna Arimbawa
yang duduk di bangku TK dan paling bungsu Komang Kayla Anggita Arimbawa, sedang asik memilihkan buku tulis di salah satu outlet. Menurut Dek Ulik, belanja kebutuhan Tahun Ajaran Baru seperti buku tulis, tas, pakaian seragam, sepatu dan kaos kaki baru, dan
keperluan lainnya lebih awal, untuk menghindari agar tidak berdesak-desakan dan bisa memilih sesuai keinginan buah hatinya. “Tiang selalu belanja lebih awal agar benar-benar bisa memilah yang paling disukai oleh anak-anak, makanya tiang selalu ajak untuk langsung memilih”imbuhnya. Selain itu, menjelang liburan sekolah, selalu Dek U l i k m a n fa a t k a n u n t u k menemani anak-anaknya bermain di HardysFunzone Gianyar jika sedang ada di kampung Bitera atau Libbi Plaza Teuku Umar jika sedang ada di Denpasar. “Biasanya ditemani bli lolak juga kalau kebetulan sedang ada di Bali, malah liburan kali ini Sinta (putri sulung-pen) mau ke HardysPark untuk outbond bersama teman-temannya ”ungkapnya. Penyanyi POP Bali yang menjadi brand ambassador HardysRetail tersebut menyampaikan selalu berbelanja berbagai kebutuhan di Hardys sejak lama. Alasannya, selain mudah menjumpai outletnya di seluruh Bali, barang-barangnya juga lengkap, berkualitas dan yang paling penting harganya murah.”Pokoknya mau belanja lengkap dan murah, di Hardys saja”ujarnya menutup wawancara. REL
779/V/BLAS
Layouter: Zohra
FAJA R BALI
Selasa, 17 Juni 2014, Tahun XIV
NASIONAL
11
Tuntutan Seumur Hidup Akil Tertinggi Sepanjang Sejarah KPK
FB/IST
KUNJUNGAN-Wagub Ketut Sudikerta menerima kunjungan pemuda Tiongkok Senin (16/6) kemarin.
Ratusan Pengusaha Muda Tiongkok Terpikat Bali Wagub Sudikerta Kenalkan Bali Mandara
JAKARTA-Fajar Bali Tuntutan pidana penjara seumur hidup terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar merupakan tuntutan tertinggi jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi sepanjang KPK berdiri. Akil dituntut hukuman penjara seumur hidup dan denda Rp 10 miliar dalam kasus dugaan korupsi dan pencucian uang penanganan sengketa pemilihan kepala daerah. “Ini tuntutan paling tinggi yang pernah disampaikan jaksa KPK,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Senin (16/6). Johan menjelaskan, KPK menuntut Akil dengan hukuman seumur hidup melalui sejumlah pertimbangan. Pertama, kata Johan, perbuatan Akil telah menurunkan kredibilitas MK sebagai lembaga yang menjadi ujung tombak atau benteng terakhir bagi masyarakat mencari keadilan. Selaku Ketua MK, ucap Johan, seharusnya Akil memberikan contoh yang baik, bukan malah merusak kepercayaan masyarakat terhadap MK. Pertimbangan kedua, kata Johan, perbuatan Akil yang memengaruhi proses pilkada di sejumlah daerah dinilai bisa memicu perseteruan di tingkat akar rumput. Pertimbangan ketiga,
KPK menilai Akil tidak jujur dan berbelit-belit saat menyampaikan keterangannya selama persidangan. Mengenai vonis yang akan dijatuhkan majelis hakim terhadap Akil nantinya, KPK menyerahkan hal tersebut kepada majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. “Kita sepenuhnya menyerahkan proses hukum di pengadilan. Kita menghormati apa pun keputusan yang diambil di Tipikor nanti,” ucap Johan. Tuntutan terhadap Akil ini mengalahkan tuntutan terhadap mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo. Selaku Kakorlantas, Djoko didakwa menerima pemberian hadiah atau janji dan pencucian uang terkait proyek pengadaan simulator ujian surat izin mengemudi (SIM). Djoko pun dituntut hukuman 18 tahun penjara. Tuntutan 18 tahun penjara terhadap Djoko tersebut tak lepas dari posisinya sebagai penegak hukum. Johan pernah mengatakan, KPK akan menuntut berat penegak hukum yang terlibat kasus korupsi. Namun, majelis hakim Pengadilan Tipikor menjatuhkan vonis lebih ringan kepada Djoko, yakni selama
10 tahun penjara. Selain Djoko, KPK juga menuntut tinggi mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq. Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu dituntut 18 tahun penjara dalam kasus korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi. Sekitar awal Desember tahun lalu, Luthfi divonis 16 tahun penjara di Pengadilan Tipikor. Tuntutan di atas 10 tahun juga diberikan jaksa KPK kepada anggota DPR Zulkarnaen Djabbar. Politisi Partai Golkar tersebut dituntut hukuman 12 tahun penjara dalam kasus korupsi proyek pengadaan laboratorium dan penggandaan Al Quran 2011-2012 di Kementerian Agama. Berbeda dengan Djoko dan Luthfi yang divonis lebih ringan dari tuntutannya, Zulkarnaen justru dijatuhi vonis lebih tinggi dari tuntutan. Sekitar Mei tahun lalu, majelis hakim Pengadilan Tipikor menjatuhkan vonis 15 tahun penjara terhadap politikus Partai Golkar tersebut. Vonis yang lebih tinggi dari tuntutan juga diterima jaksa Urip Tri Gunawan. Dia divonis 20 tahun penjara, padahal tim jaksa KPK menuntutnya dihukum 15 tahun penjara. KP
DARI HALAMAN 1
“Ya benar Rektornya diperiksa lagi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dalam kasus penerimaan mahasiswa baru,” jelasnya. Prof Duija diperiksa dari pukul 10.00 sampai pukul
14.30 oleh Kasidik Kejati B a l i ya it u Ak ma l Kodra t . Apa saja yang ditanyakan saat itu? “Masalah materi penyidikan yang ditanyakan tidak boleh kami sampaikan”, cetusnya. W-007
aset yang sudah berjalan selama ini, diharapkan menunjukkan perkembangan yang signifikan. “Harus ada progress yang dikerjakan dari persoalan aset ini,” tegasnya. Mengganjalnya persoalan aset ini menjadi salah satu alasan seluruh jajaran Pemprov Bali harus tetap bekerja keras. Tak hanya untuk mengurai persoalan aset, tetapi juga meningkatkan ataupun mempertahankan kinerja pejabat dan seluruh staf di lingkungan Pemprov Bali. Terkait persoalan itu, Wagub menegaskan agar seluruh jajarannya bek-
erja sesuai dengan aturan serta tertib administrasi. Tak hanya itu, Wagub juga kembali mengulangi arahan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dalam apel Minggu sebelumnya. Yakni untuk tetap menjaga tiga hal utama yaitu loyalitas, hirarki dan kedisiplinan. Tidak ketinggalan, menjelang perhelatan politik pemilihan presiden, para PNS diingatkan untuk tetap netral dalam melaksanakan tugasnya. “Tetap netral dan tak terpancing memihak salah satu pasangan calon,” tegas Wagub. W-019
dokumen terkait pelepasan tanah Pemprov Bali. Jika itu benar aset pemprov masuk dalam kepemilikan perusahaan tersebut, maka semestinya dari sekian tahun sudah mendapat kontribusi pada kas daerah. “Justru yang terjadi dalam perusahaan yang mengelola Hotel Bali Hyatt hingga kini tidak pernah menyetorkan keuntungan kepada Pemprov Bali. Jangankan menyetor dana, rapat pemegang saham saja pihak pemprov tak pernah diundang,” katanya. Kepala Dinas Perizinan Kota Denpasar Anak Agung Gde Soryawan mengaku menerima permohonan perizinan IMB dari manajemen hotel yang
berlokasi di Pantai Sanur itu. “Walau mereka datang, tapi belum mengarah pada IMB. Hanya sebatas konsultasi mengenai rancang bangun. Memang dari rancang bangun di hotel tersebut ada perubahan dari gambar IMB sebelumnya,” ujarnya. Sampai saat ini belum proses perizinan terkait pembangunan atau renovasi hotel tersebut. Hanya baru sebatas konsultasi bangunan. “Belum ada kami memproses lebih lanjut terkait perizinan yang terkait Hotel Bali Hyatt. Kalau permasalahannya seperti ini, nanti dalam proses perizinan selanjutkan akan kami sampaikan kepada anggota DPRD Bali,” bebernya. AN
Bali, tetapi juga program-program unggulan yang digulirkannya selama ini. Utamanya, program unggulan Bali Mandara dalam pengentasan kemiskinan. Seperti Simantri, Gerbangsadu dan pemberian beasiswa untuk pelajar kurang mampu. Tak lupa, disampaikan pula bahwa Bali tidak mempunyai sumber daya alam, namun pulau ini mempunyai sumber daya manusia yang kreatif, jujur dan religius untuk dikembangkan. Kehadiran ratusan pemuda Tiongkok ini diharapkan bisa menginspirasi pemuda Bali, untuk menyongsong kompetisi global. Apalagi pemuda yang datang merupakan himpunan wirausaha, atlet, serta jurnalis
yang terhimpun dalam All-China. “Masyarakat Tiongkok terkenal akan keuletan dan kedisiplinannya, dan itu adalah modal utama untuk menyongsong pasar global, maka dari itu pemuda-pemudi terutama yang hadir di sini harus belajar dari mereka supaya nanti tidak menjadi penonton di wilayah kita sendiri,” harap Wagub Sudikerta. Tidak lupa Wagub Sudikerta mengajak para pemuda Tiongkok untuk mempromosikan Bali kepada kerabat dan teman-teman. Sementara, ketua rombongan, Guo Mei Jian, menyapaikan rombongannya terdiri atas organisasi yang membawahi 19 organisasi pemuda di tingkat nasional, dan 36 organisasi tingkat regional.
Organisasi ini sekaligus menjadi wadah bagi lebih dari 300 juta pemuda di Tiongkok. “Selama ini federasi ini telah memberikan peran yang sangat penting untuk pemerintah Tiongkok, baik di bidang kesehatan, pendidikan dan kewirausahaan,” tambah Guo Mei Jian. Di akhir acara, dia mengekspresikan kekagumannya akan Bali dan budaya di Bali. Menurutnya Bali telah menjadi destinasi wisata favorit bagi warga Tingkok. “Dari semua wisatawan Tiongkok yang berlibur ke Indonesia, sebagian besar dari mereka pasti akan berlibur ke Bali. Melalui merekalah maka Bali menjadi semakin terkenal di Tiongkok,” pungkasnya. W-019
kontestan itu tidak perlu khawatir ada kecurangan ditimbulkan oleh kotak suara," ujar Komisioner KPU Sigit Pamungkas, di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (16/6). Komisioner KPU Arief Budiman menambahkan, prinsipnya kotak dan bilik yang digunakan kondisinya baik.
"Tapi atas masukan dari banyak pihak maka prioritasnya menggunakan alumunium. Ada permintaan alumunium saja, meski pun karton kedap air tetap digunakan kalau kurang tapi semua pakai alumunium sejauh ini. Ini atas masukan dari masyarakat, dan dari berbagai pihak," paparnya.
Pada penyelenggaraan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 lalu, KPU menyiapkan kotak suara dan bilik suara yang terbuat dari karton. Pengadaan logistik berbahan karton bertujuan untuk menghemat anggaran. Selain anggaran pengadaan, KPU mengklaim, anggaran perawatan logistik dari karton juga lebih murah. KP
Mengenai ada indikasi campur tangan pemerintah dan invessebut Arjaya Minggu (15/6). tor dalam revisi Perpres ini, Agar masalah pro-kontra ini saya rasa yang jelas ini campur tak berlarut, Arjaya mengu- tangan tuhan. Saya agak tersulkan pemerintah membuat tawa, ketika mendengar ada kajian independen yang dibiayai yang menuding ini campur tanoleh APBD sehingga tidak ada gan pemerintah, karena siapa kesan jadi titipan. Berdasar- yang berani jamin, setelah ada kan kajian itu nanti dibahas presiden baru, presiden baru mendalam, apa untung-rugi itu akan menolak reklamasi”, dilakukan reklamasi. Nanti, paparnya. lanjut Arjaya, keputusan akhir Arjaya memberi contoh, misjadi atau tidak reklamasi di- alkan jika Jokowi menang, tentu tentukan oleh kajian tersebut. dia akan mendukung Perpres “Saya tegaskan, Perpres itu ini karena biar bagaimanatidak berlaku mutlak sepanjang pun rekomendasi reklamasi masih menunggu hasil kajian juga muncul dari persetujuan lebih lanjut. Maka kepastian re- PDIP. Sedangkan kalau Prabowo klamasi belum bisa diputuskan. yang menang, reklamasi akan
mendapat dukungan dari para pengusaha. “Jadi jangan sampai kita seperti memperebutkan tulang tanpa daging. Artinya ketika orang-orang pusat yang minum, kenapa kita di Bali yang mabuk. Jadi mari kita berpikir jernih dengan membuat tim pengkaji independen”, cetus politisi PDIP ini. Arjaya juga menilai keputusan DPRD Bali plin plan. Dulu sama-sama mendukung dalam memberikan rekomendasi, sekarang justru ditolak. Padahal, bebernya, yang memberikan rekomendasi itu adalah DPRD Bali, dan yang mencabut
Jika akan memberikan IMB dan perizinan lainnya, maka pihaknya meminta agar saling berkoordinasi guna mengetahui rekomendasi juga DPRD Bali. sejauh mana penyelesaian aset Kalau benar-benar berani Pemprov Bali termasuk lahan membuat keputusan, tantang milik pura yang ada di dalam Arjaya, dewan mesti bersidang HGB tersebut. “Saat ini kami sedang mendengan membahas hasil kajian independen dari pemerintah. gumpulkan data-data dan bukti Bukan berdasarkan kajian baru terkait proses pelepasan Unud yang diperoleh den- tanah aset tersebut kepada pengan cara setuju dan tidak gelola Hotel Bali Hyatt Sanur. setuju, atau bahkan voting. Renovasi hotel tersebut harus “Saya rasa isu reklamasi ini menemukan titik terang,” ujar tidak pantas dijadikan jualan Arjaya. Sementara itu, anggota Panpolitik. Apalagi saat Pilpres seperti sekarang. Salah-salah sus Aset lainnya, Made Suparini bisa menjadi bumerang bagi tha, meminta BPN mencarikan Jokowi. Karena semua sudah tahu, rekomendasi reklamasi juga lahir dari persetujuan PDIP. Jadi mari kita berpikir jernih”, tutup pria asal Sanur ini. W-019
DARI HALAMAN 1
masyarakat meningkat. Bila sudah sejahtera, menurut mantan pejabat di Disdikpora Bangli ini, berbagai hal negatif bakal semakin minim terjadi. “Bangli ini memang butuh bantuan Pemerintah Provinsi Bali, khususnya Gubernur Bali guna ikut memikirkan dan mengupayakan untuk penanaman modal di Bangli, dengan harapan dapat merekrut tenaga kerja”, jelasnya.
Dikatakan di Desa Cempaga Bangli mata pencaharian masyarakat beragam, dari bertani sampai pengerajin emas, perak, kuningan, kerais sampai kerajinan mengukir gading gajah. Disana sudah banyak merekrut tenaga kerja. Cuma kerajinan itu dihadapkan pada kesulitan di pemasaran dan keterbatasan permodalan. Maka bisnis ini jalannya tertatih-taih dan berdampak pada tenaga kerja.
“Intinya kami harapkan pemerintah untuk memikirkan investasi, entah apa yang perlu dibuat di Bangli yang bisa serap banyak tenaga kerja. “Di sini kita membutuhkan bantuan Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk ikut memikirkan investasi di Bangli. Kalau bisa lebih banyak lagi kucurkan program Bali Mandara di Bangli agar bisa menyerap tenaga kerja”, tutupnya. W-002
Mahadewa di wilayah Gilimanuk. Rencana ini pun mendapat dukungan dari PHDI Bali. Dukungan tersebut disampaikan Ketua PHDI Bali I Gusti Ngurah Sudiana dalam acara sosialisasi yang digelar Pemkab Jembrana di Gedung Kesenian Bung Karno, Senin (16/6). Bupati Jembrana Putu Artha mengatakan Pemkab Jembrana berkomitmen dalam perencanaan tata ruang wilayah Jem-
brana, khususnya di Gilimanuk. Penataan tersebut dikarenakan di Gilimanuk belum mencerminkan Bali. Karena itu patut didorong untuk ditata kembali, sehingga akan terkesan Balinya ketika mulai masuk Gilimanuk. Menurut Putu Artha, rencana pembangunan patung tersebut dapat dipandang melalui dua hal yakni persoalan niskala dan estetika. Dari segi niskala, me-
miliki tujuan mulia yakni menetralisir aura negatif. Sedangkan dari segi estetika, penataan Gilimanuk akan membuat kawasan tersebut semakin indah. Sementara Kepala Kantor LHKP Jembrana, I Wayan Darwin mengatakan pemerintah telah menganggarkan Rp 800 juta untuk pembuatan patung Siwa Mahadewa. Untuk pembangunannya akan dilakukan secara bertahap. W-003/W-004
DENPASAR-Fajar Bali Pesona pariwisata dan budaya Bali berhasil memikat ratusan wirausaha muda asal Tiongkok. Senin (16/6) kemarin, rombongan pemuda asal negeri tirai bambu ini secara khusus bertatap muka dengan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta di gadung Wiswa Sabha. Pulau Bali adalah lokasi ketiga yang dikunjungi oleh rombongan pemuda Tiongkok ini setelah Jakarta dan Lombok. Ketika menerima kunjungan, Wagub Sudikerta tak hanya memperkenalkan potensi wisata
Pilpres Tak Gunakan Kotak dan Bilik Suara Karton JAKARTA-Fajar Bali Pemilu Presiden (Pilpres) yang akan digelar pada 9 Juli 2014 mendatang tidak akan lagi menggunakan kotak dan bilik suara yang berbahan dasar karton. KPU memprioritaskan penggunaan logistik yang terbuat dari alumunium. "Karton tak digunakan sehingga harapan keraguan
Diusulkan Tim Pengkaji Independen DARI HALAMAN 1
Lagi, Rektor IHDN Diperiksa benar Prof Duija diperiksa lagi dengan kapasitas sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana punia atau penerimaan mahasiswa baru di IHDN.
Wagub Minta Masalah Aset Dituntaskan DARI HALAMAN 1 alasan. Menurut Wagub Sudikerta, predikat WTP yang diraih Pemprov masih dengan catatan khusus. Utamanya, terkait aset, seperti lahan Pemprov di Hotel Bali Hyatt yang hingga saat ini masih digodok di DPRD Bali. Catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI masih menilai masalah aset menjadi persoalan yang krusial di Bali. Oleh karena itu, saat apel Wagub menginstruksikan agar Kepala Biro Aset menyikapi persoalan itu dengan serius. Penanganan masalah
Pansus Desak Penundaan IMB Hotel Hyatt DARI HALAMAN 1
Tumbuhkan Lapangan Kerja di Bangli berinvestasi. Ini memang sangat kami sadari”, papar Nyepek. Melihat fakta tersebut, Nyepek lalu berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bangli dan Pemprov Bali untuk berupaya menggaet investor untuk dapat berinvestasi di Bangli. Tentu kalau sudah ada investasi pengangguran dapat teratasi. Kalau pengangguran teratasi, maka kesejahteraan
Patung Wisnu Murti akan Dibangun di Bedugul DARI HALAMAN 1 memiliki banyak seniman patung yang juga memiliki kualitas,” tandasnya. Patung ini segera akan dibangun dengan anggaran sekitar Rp 200 Juta.
Sosialisasi Patung Siwa di Gilimanuk Tak hanya Tabanan, Kabupaten Jembrana juga berencana mendirikan patung Siwa
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
POLITIK
12
Selasa, 17 Juni 2014, Tahun XIV
Prabowo: Dukungan yang Dibeli Tak Akan Berarti
Parlemen Nomor Buncit yang Kuras Energi
FB/SUMERTA
BANGLI-Fajar Bali Mendapat nomor buncit pencalonan legislatif pada Pileg 9 April lalu, menyebabkan Caleg incumbent Partai Demokrat, di daerah pemilihan (Dapil) Tembuku-Bangli, I Made Sudiasa harus menguras energi untuk meluruskan kesan dirinya dibuang oleh partai. Meski secara politis nomor itu masih menguntungkan, karena mudah diingat oleh pemilih, tetapi kesan dibuang partai tetap melekat. “Meluruskan kesan I Made Sudiasa saya dibuang partai, ini yang payah,” ujar Caleg berkumis lebat, asal Desa Undisan, Tembuku, Bangli ini. Kesan dibuang ini juga dimunculkan sebagai black campaign oleh rival politiknya. Namun, Sudiasa tak kalah dalam merancang strategi. Dengan kemampuan yang dimiliki sebagai petarung politik, Sudiasa mampu meluruskan kesan dibuang, malah dengan perolehan suara signifikan sebesar 2.857 suara. Atas kepercayaan masyarakat terhadap dirinya, Sudiasa pun mengucapkan terima kasih. “Kami ucapkan terima kasih, atas dukungannya,” ujar pebisnis pariwisata yang rajin berorganisasi ini. Mantan Ketua KNPI Bangli, dan mantan Ketua Partai Demokrat Bangli yang dikenal vokal dan kritis ini, mengaku masih memiliki tunggakan yang harus diperjuangkan untuk masyarakat di berbagai sektor. Seperti, kesehatan, infra struktur, pendidikan dan lain-lain. Soal perjuangannya untuk membangun jembatan dari Dusun Kedui menuju Dusun Metra, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku yang belum terwujud, dia mengaku akan terus berjuang. Begitu pula rencana pembangunan jembatan Dusun Pembungan, Jehem, Bangli menuju Dusun Pindi, Banjarangkan, Klungkung. “Karena berada di dua kabupaten, kami akan memperjuangkan rencana ini ke Pemprov Bali,” ujar Wakil Ketua DPRD Bangli ini. Agenda lain yang diperjuangkan oleh Sudiasa terkait dengan penyebaran guru yang belum merata dan permasalahan air subak yang semakin kecil akibat jaringan pengairan belum permanen. W-002
Fokus Pendidikan dan Kesehatan
MANGUPURA-Fajar Bali Pendidikan dan kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang dijamin undangundang. Dimana undang-undang mengamanatkan pemerintah berkewajiban memporsikan anggaran minimal 20 persen untuk pendidikan dan 10 persen untuk kesehatan. Meski Pemkab Badung sudah memporsikan anggaran lebih dari yang diwajibkan, namun program-program untuk penguaIGN Shaskara tan pendidikan dan kesehatan di Badung masih kurang. Demikian disampaikan IGN Shaskara anggota DPRD Badung yang kembali melenggang ke kursi parlemen hasil Pileg 9 April lalu. “Pada periode baru ini (20142019), saya akan memfokuskan pada masalah pendidikan dan kesehatan,” ungkap politisi senior Golkar ini. Menurut legislator dari Blahkiuh ini, program pendidikan wajib belajar (wajar) 12 tahun belumlah cukup. Karena, kurikulum pendidikan saat ini lebih mengedepankan pendidikan formal. Sehingga, tamatan SMA atau setingkatnya belum siap memasuki dunia kerja. “Padahal selain pendidikan formal, untuk bisa bersaing di dunia kerja diperlukan skill atau keahlian lainnya yang tidak semuanya didapat di sekolah,” ucapnya. Untuk itu, kata Shaskara, diperlukan penguatan pendidikan, yakni pendidikan non formal. Pendidikan non formal yang diberikan disesuaikan dengan keahlian yang dibutuhkan sesuai peluang kerja yang ada. Misalnya, karena Bali daerah pariwisata, dibutuhkan keahlian dalam berbahasa asing. “Bisa juga keahlian dalam menyetir ini juga diperlukan, kalau belum dapat pekerjaan yang sesui keinginan sebagai batu loncatan bisa jadi sopir dulu,” kata Shaskara. Bagaimana caranya? Salah satunya, jawab Shaskara, membuat program penguatan untuk pendidikan non formal. Menjalankan program ini, jelasnya, tidak harus mendirikan lagi semacam Balai Latihan Kerja. Tetapi, pemerintah bisa memasukkan program itu pada organisasi pemuda seperti karang taruna yang ada di desa-desa. “Kita bisa diskusikan atau mencari masukan dari masyarakat, kira-kira keahlian apa yang diperlukan mereka. Dengan penguatan pendidikan di setiap desa, akan lebih mudah menyasar para pemuda,” tukasnya. Selain pendidikan, lanjut Shaskara, juga bidang kesehatan yang akan menjadi fokus untuk diperjuangkan. Menurut pria kelahiran 7 Desember 1962 ini, performance Puskesmas mesti ditingkatkan. Baik itu kualitas pelayanannya maupun bangunan fisiknya. Kualitas pelayanan, rincinya, itu menyangkut SDM, alat-alat kesehatan, serta jam pelayanan. “Bagaimana supaya bisa membangun kepercayaan masyarakat untuk mau berobat di Puskesmas, jika memang sakitnya memungkinkan ditangani di Puskesmas. Berikan pelayanan yang prima, supaya mindset masyarakat bisa menempatkan Puskesmas setara dengan rumah sakit,” ucapnya. W-006
Calon presiden Prabowo Subianto mengapresiasi dukungan yang diterimanya dari berbagai pihak terkait pencalonannya dalam Pemilu Presiden 2014 bersama Hatta Rajasa. Prabowo menilai, dukungan yang diberikan adalah dukungan yang tulus.
JAKARTA-Fajar Bali “Kami enam partai koalisi merah putih, juga secara de facto telah mendapat dukungan dari banyak kader dan Partai Demokrat. Dan ratusan ormas dari berbagai latar belakang. Tanpa kami minta dan tanpa kami suruh.
Marwan Jafar
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) di DPR Marwan Jafar menilai, Partai Gerindra tak pernah terlibat
Kalau dukungan dibeli, itu dukungan yang belum tentu punya arti,” ujar Prabowo, s a a t m e n e r i m a d e k l a ra s i dukungan dari Partai Aceh, di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Senin (16/6) sore. Hadir dalam pertemuan i t u p a ra p e t i n g g i Pa r t a i
Aceh, serta Komite Peralihan Aceh (KPA) yang juga m e n d e k l a ra s i ka n d u ku n gannya. “ Ta p i d u k u n g a n d a r i d a l a m , d a r i b awa h , ya n g dilakukan dengan ikhlas seperti yang dilakukaan saudara-saudara ini sangat b e ra r t i , sang a t serius,” lanjut mantan Danjen Kopassus
itu. Prabowo berjanji tidak akan menyianyiakan dukungan diterimanya. Ia mengatakan, setiap dukungan yang diberikan berkontribusi untuk memenangkan Pemilu Presiden 9 Juli mendatang. KP
aktif dalam memperjuangkan UU Desa. “Salah besar kalau Prabowo bilang sejak 2005 dia perjuangkan UU Desa. Kalau memang dia teriak begitu, kenapa Fraksi Gerindra tak mengusulkan RUU itu saat 2009? Kalau benar dia yang memperjuangkan, kan Gerindra yang mengusulkan, ternyata Gerindra tak mengusulkan apapun,” tegas Marwan di Jakarta, Senin (16/6). Sesuai fakta, lanjut Marwan, pada 2005 memang pernah ada pembahasan RUU Pembangunan Perdesaan. Saat itu, Marwan adalah wakil ketua pansusnya dan benarbenar tahu RUU batal sele-
sai karena ada dua masalah utama yang muncul saat itu. Karena RUU tersebut tak bisa begitu saja dilanjutkan di DPR RI periode berikutnya, maka harus ada fraksi yang menginisiasinya. Saat DPR RI periode 20092014 bekerja, Fraksi PKB bersama FPDIP yang memuat RUU Desa menjadi satu dari lima RUU dan diusulkan ke Badan Legislasi (Baleg) DPR. Usulan tersebut akhirnya disetujui di Baleg DPR, lalu dibentuk Pansus dan akhirnya dibahas dan diputuskan menjadi UU. Sebagai bukti, Marwan menyatakan bahwa PKB sejak awal mengusulkan dana untuk
tiap desa adalah 10 persen dari APBN yang diambil dari DAK dan Belanja Pemerintah Pusat. Bila merujuk UU, apabila Pemerintah berhasil membuat APBN semakin besar, semisal Rp3.000 triliiun, maka alokasi untuk desa pun akan semakin besar, tak sekadar Rp1 miliar per desa. “Gerindra tak mengusulkan apa pun. Kalau Prabowo bilang begitu, itu salah. PKB yang duluan dan sekarang posisi PKB mendukung Jokowi. Jadi siapa pun di republik ini tak berhak menyatakan inisiator utama RUU Desa kecuali PKB,” tambahnya. Seperti diketahui, dalam
kampanye maupun debat capres-cawapres oleh KPU tadi malam, Prabowo Subianto mengklaim rampungnya UU Desa di DPR lantaran dipicu oleh komitmennya terhadap dana alokasi desa saat menjabat Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). “Waktu saya mencanangkan program itu, sebelum undang-undang desa keluar. Saya sebagai ketua umum HKTI mendesak UU Desa sudah 7 tahun di DPRI, dan setiap tahun akan masuk tahun depan anggarannya. Setelah itu teman-teman di DPR terpicu,” ujar Prabowo. OK
Hal yang sama, menurut Fadli, berlaku untuk Kartu Indonesia Pintar. “Kalau kartu pintar kan sudah ada wajib be-
lajar yang dibiayai APBN. Sudah ada BOS (Bantuan Operasional Siswa). Indonesia tidak butuh lagi kartu-kartuan. Sudah ada wajib belajar dibiayai APBN. Tinggal kita mantapkan apa yang sudah ada,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Nurul Arifin. Bahkan ia menilai program yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta non-aktif tersebut, hanyalah sebuah kebohongan publik. “Kartu sehat itu kebohongan besar Jokowi, itu adalah produk yang sudah jadi dalam bentuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS),” ujar Nurul, Senin (16/6).
Nurul pun tak habis pikir, mengapa mantan Walikota Solo itu membajak karya parlemen dan pemerintah dengan jargon “rakyat tidak boleh takut ke rumah sakit karena enggak punya duit.” “Dan sekarang negara yang tanggung kok. Sekalian saja suruh bikin kartu kredit, bagikan buat belanja gratis ke rakyat. Kartu pintar bukan sesuatu banget, tidak ada yang baru. 12 tahun sekolah gratis itu biasa. Bungkusnya saja dibikin beda,” tegasnya. Untuk itu, Nurul menambahkan, sudah waktunya bangsa Indonesia menentukan siapa sesungguhnya yang layak jadi pemimpinnya. KP/OK
Arnawa, Senin (16/6) kemarin. Pun dikatakan, menjelang Pilres nanti, pihaknya juga mewanti-wanti kepada jajaran penyelenggara Pemilu, mulai dari PPK, PPS, KPPS agar tetap menjaga netralitasnya. Jangan sampai penyelenggara pemilu, memihak atau menggalang dukungan kepada salah satu calon, jelang Pilpres nanti. Selain di jajaran penyelenggara, pihaknya juga meminta netralitas tersebut sangat penting dilakukan, termasuk juga pegawai kesekretariatan yang nota bene Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Netralitas tetap dikedepankan, kalau dukungan terhadap calon tertentu itu sah saja, namun tetap mesti menjaga netralitas sebagai penyelenggara pemilu,
dan jangan mengumbarnya,” ujarnya lagi. Arnawa pun tak menampik, pihaknya menemukan adanya indikasi penyelenggara pemilu, baik PPK maupun PPS yang memihak kepada salah satu calon. Meskipun ia tak bisa merinci jumlahnya, namun berdasarkan informasi yang telah masuk, memang ada yang memihak salah satu calon. Tanpa menyebut petugas yang dimaksud, Arnawa mengaku penyelenggara tersebut mengumbar status mendukung salah satu calon presiden di media sosial. “Kami memang menemukannya, terutama di media sosial seperti membuat status di facebook,atau memasang DP (Display Picture) pada BBM
Prabowo Subianto FB/IST
PKB & PDIP Berjasa Atas UU Desa
Fadli Zon: Indonesia Tidak Butuh Kartu Sehat dan Kartu Pintar
JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik rencana program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar yang akan diusung calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi), jika terpilih dalam pemilu presiden mendatang. Menurut Fadli, kartu tersebut tidak substansial dan hanya sesuatu yang dibuat-buat. “Ya, kan kartu itu bisa saja dibuat-buat. Saya kira kalau kesehatan itu kan yang penting gratis. Sekarang kan ada BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan). Itu salah kalau harus pakai kartu baru lagi, kan tinggal disempurnakan, su-
FB/IST
Menuju
FB/ARI
FAJA R BALI
Calon Presiden nomor urut 2 Joko Widodo memberikan visi misi dalam debat capres 2014 putaran kedua, di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta, Minggu (15/6/2014).
paya kalau masyarakat miskin mau ke rumah sakit harus diterima,” ujar Fadli di Jakarta, Senin (16/6).
Jelang Pilpres, KPU Karangasem Ganti PPS dan KPPS Tekankan Netralitas Penyelenggara Pemilu Terutama di Media Sosial
AMLAPURA-Fajar Bali Menjelang Pemilu Presiden 9 Juli nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karangasem melakukan pergantian terhadap dua orang petugas PPS dan KPPS Seraya Barat di TPS 7 yang bertugas saat Pileg 9 April lalu. Kuat dugaan, pergantian dilakukan karena kinerja tidak maksimal. Hanya saja, dugaan tersebut dibantah oleh Ketua KPU Kabupaten Karangasem, I Made Arnawa. Selain itu, Arnawa juga meminta agar jajaran penyelenggara Pemilu tidak membuat status di Facebook, atau menggunakan DP (Display
Picture) pada BBM (Blackberry Messenger) salah satu calon. Menurut Arnawa, pergantian terhadap petugas PPS dikarenakan yang bersangkutan mengajukan surat pengunduran diri, mereka beralasan sedang ada kesibukan lainnya. Sedangkan terkait pergantian KPPS Seraya Barat di TPS 7, Arnawa mengaku karena memang ada penciutan jumlah TPS. Sehingga mau tak mau, pihaknya harus mengganti mereka, apalagi Pilres sudah di depan mata. “Bukan karena kinerja mereka yang jelek, namun itu murni karena kebutuhan, dan mereka juga ada kesibukan lain,” ujar
FB/BUDIASA
I Made Arnawa
(Blackberry Messenger),” ujarnya lagi seraya mengaku belum berencana untuk melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan. W-016
701/IV/BGS
Layouter: Wiadnyana