FAJAR BALI EDISI 18 JULI 2014

Page 1

FAJAR BALI

JUMAT, 18 JULI 2014 | TAHUN XIV

Aktual, Tajam, dan Dinamis

Harga Eceran Rp. 3.000,-

850/VII/RON

Pembahasan UU Desa Mentok

KE HAL. 11 KE HAL. 11

Pak Gubernur

Petani Anggur Mohon Bantuan Bibit Belakangan ini geliat pertanian anggur di Kabupaten Buleleng meredup. Hal itu diakibatkan beberapa petani anggur mengalihkan pemanfaatan lahan pertaniannya dari bertani anggur menjadi tanaman padi, semangka, melon dan yang lainnya. FB/BAGUS Konversi pemanKadek Armiti faatan lahan pertanian anggur tersebut disebabkan tingginya biaya perawatan pohon anggur. Di samping itu juga akibat bibit anggur yang belakangan ini sangat jarang. Menyikapi persoalan tersebut, beberapa petani anggur yang ada di Buleleng memohon kepada Pemerintah Provinsi Bali utamanya Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk bisa memberikan bantuan bibit serta obat yang berfungsi merawat pohon anggur. Seperti yang diungkapkan petani anggur bernama Kadek Armiti. Pihaknya mengharapkan bantuan obat untuk perawatan anggur dan

Arjaya: Sikapi dengan Fleksibel, Jangan Harus Begini-begitu

FB/REDY

BALI MANDARA MAHALANGO-Para pelawak dalam pagelaran Barong Kunti Sraya dari Sekaa Barong, Banjar Sengguan, Singapadu, Kabupaten Gianyar mengundang tawa penonton dengan aksi kocaknya di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Kamis (17/7) kemarin.

Diperiksa 7 Jam, Candra Ditetapkan Tersangka Suryawan: Penetapan Ini Terlalu Prematur

KE HAL. 11

SEMARAPURA-Fajar Bali Setelah memeriksa selama 7 jam mulai dari pukul 09.30 Wita di ruang Kasi Intel Kejari Klungkung, mantan orang nomor satu di Klungkung, I Wayan Candra ditetapkan sebagai tersangka mulai Kamis (17/7) kemarin sekitar pukul 16.30 wita. Penetapan

Dompet

Dana Punia

FAJAR BALI

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)

DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NO.

NAMA

JUMLAH

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali 2231 Ir. I Putu Sumantra,M.AppSc Rp 250,000 2232 Drh. Wayan Sukanadi,M.M.A Rp 100,000 2233 Drh.IKG. Nata Kesuma,MMA Rp 100,000 2234 Drh.Ni Made sukerni Rp 75,000 2235 Drh. I Wayan Mardiana,M.M Rp 25,000

DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2

tersangka ini disampaikan Kejari Klungkung, Totok Bambang Sapto Dwijo di ruang kerjanya. “Mulai hari ini (kemarin), kita tetapkan Wayan Candra sebagai tersangka,” jelasnya di hadapan wartawan. Penetapan Candra sebagai

KE HAL. 11

Hari ini, Pleno Pilpres di KPU Bali

150 Polisi Siaga Amankan Pleno FB/SARJANA

DIPERIKSA-Wayan Candra setelah menjalani pemeriksaan terkait pengadaan lahan dermaga Gunaksa.

DENPASAR-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali akan menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 di tingkat Provinsi Bali Jumat (18/7)

Kamis (17/7) kemarin sudah tujuh kali pembahasan tentang UU Desa digeber Pemerintah Provinsi Bali dengan melibatkan MUDP, Anggota Dewan, Akademisi dan Bupati/Walikota di Bali. Namun belum juga ada keputusan yang bisa diambil dalam menyikapi pemberlakukan UU Desa ini, antara mendaftarkan desa adat maupun desa dinas. Pemprov Bali membentuk tim kecil untuk mengkaji secara lebih dalam dan komprehensif UU Desa ini. DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan, rapat koordinasi yang dilaksanakan untuk ke tujuh kalinya terkait pembahasan UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa belum menghasilkan keputusan apakah akan mendaftarkan desa dinas atau desa pekraman. “Saya kira waktunya kita mengakhiri pertemuan ini tanpa kesimpulan. Media yang hadir pasti bertanya kesimpulannya.

ini. Untuk memastikan rapat pleno hari ini berjalan lancar, aman, damai dan tanpa kendala berarti, KPU Bali mengadakan rapat koordinasi persiapan akhir penyelenggaraan rapat pleno bersama instansi terkait, Kamis (17/7) kemarin. “Kami telah melakukan evaluasi dan mematangkan persiapan teknis pelaksanaan rapat

Kesimpulannya adalah tanpa kesimpulan”, sebut Pastika saat memimpin Rapat koordinasi Pembahasan UU tersebut di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Kamis (17/7). Menurutnya, Pemerintah Provinsi Bali melalui Biro Hukum sebagai leading sector bersama biro-biro yang lain akan membentuk tim kecil untuk kembali duduk bersama dulu membahasnya

KE HAL. 11

014/VI/KTR

KE HAL. 11

16.553 Penderita HIV/AIDS ‘Gentayangan’ DENPASAR-Fajar Bali Sebanyak 16.553 orang penderita Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency syndrome (HIV/AIDS) belum teridentifikasi oleh Komisi Penanggulangan AIDS di sembilan kabupaten/kota di Bali. “Dari total 26 ribu penderita HIV/AIDS di Bali, yang belum teridentifikasi keberadaannya sebanyak 16.553 orang,” kata Ketua Harian Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Provinsi Bali, I Ketut Sudikerta, di Denpasar, Kamis (17/7). Ia menyebutkan bahwa pada tahun

2013 tercatat sebanyak 8.040 orang penderita yang sudah teridentifikasi HIV/AIDS di seluruh kabupaten/kota di Bali. Kemudian selama Januari-Juni 2014, pihaknya mencatat jumlah kasus HIV/AIDS diprediksi bertambah menjadi sebanyak 26 ribu orang penderita. “Untuk penderita yang sudah dinyatakan positif dan teridentifikasi HIV/ AIDS tercatat sebanyak 9.447 orang yang mana untuk penderita HIV sebanyak 4.425 orang dan AIDS 5.022 orang,” ujar Wakil Gubernur Bali di sela-sela sosialisasi VCT di RSUP Sanglah itu.

Ketut Sudikerta menyatakan akan terus berupaya untuk mengatasi persoalan tersebut dengan menulusuri keberadaan penderita HIV/AIDS tersebut yang bekerja sama dengan KPA di kabupaten/kota. “Ke depannya akan mengupayakan menjangkau keberadaan penderita HIV/AIDS yang belum teridentifikasi keberadaannya,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa Pemprov Bali mendukung upaya kesehatan di segala bidang dan terus melakukan KE HAL. 11

026/VI/W-020

856/VII/KTR

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: dejerie

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA

DENPASAR-Fajar Bali Keinginan tim kuasa hukum Muhammad Husein untuk menghadirkan Frenki Ali Baba sebagai saksi akhrinya terkabul, Kamis (17/7) kemarin. Frenki adalah saksi kunci terkait barang bukti narkoba yang ditemukan di rumah milik oknum pengacara ini. Namun sayang, ada beberapa pertanyaan penting yang justru dijawab lupa oleh saksi. Salah satunya adalah terkait kedatangan saksi untuk menangkap sekaligus membawa Husein untuk diamankan di Polda Bali. Dari keterangan saksi polisi lebih dahulu bersaksi, petugas polisi tiba di rumah Husein sekitar pukl 8 pagi. Tapi saksi yang sebelumnya mengatakan lupa, akhirnya menjawab sikitar pukul 11 siang.”Saya tidak tahu persis jam berapa, yang jelas pagi menjelang siang,”kata saksi menjawab pertanyaa, Ali Sadikin, salah satu kuasa hukum terdakwa. Saksi menjelaskan, dirinya berada ditempat terdakwa atas perintah atasan.”Atasan saya meminta saya membantu penangkapan. Alasanya saat ditangkap terdakwa sempat ribut,”jawab saksi. Saksi juga mengakui bahwa, barang bukti berupa plastik klip, pipet dan lain-lain, hanya sebagian ditemukanya.”Saya

FB/SUPRI

Diperiksa, Saksi Polisi Banyak Sebut Lupa

Terdakwa Husein (pakai peci) dan saksi Frenki (baju putih) serta pengacara terdakwa melihat barang bukti narkoba saat sidang di PN Denpasar, Kamis (17/7) kemarin

datang dan lihat terdakwa jongkok dibelakang mobil sambil memegang plastik klip dan pipet,”kata saksi asal Papua itu. Masih terkait barang bukti lagi, saksi menjelaskan bahwa, setelah menemukan barang bukti, saksi langsung membawanya ke Polda Bali.”Barang-barang temuan itu saya serahkan ke pimpinan saya. Dan setahu saya barang-barang itu langsung diserahkan ke bagian Narkoba Polda Bali,”terang saksi. Selain itu, saksi juga mengatakan ketika dilakukan penangkapan terhadap terdakwa Husein, ada saksi umum yang ikut menyaksikan. Tapi siapa

Dompet

Dana Punia

FAJAR BALI

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

NAMA

JUMLAH

2236 Ir. Anak Agung Ngurah Darmawan,M.Si Rp 25,000 2237 Ir. Soraya Handayani, MS Rp 50,000 2238 Ir. I Wayan Suki Rp 50,000 2239 Ir. I Wayan Widyawati,M.Si Rp 25,000 2240 Ir. I Putu Arya Manuaba Rp 25,000 2241 Ir. Ni Made Trismiati Rp 25,000 2242 Nurul Hadiristiyantri,S.Pt,MP Rp 25,000 2243 Ni Luh Sukadani,S.Pt,MMA Rp 25,000 2244 Ir. Luh Putu Eka Candraningsih Rp 25,000 2245 Drh. Jose Manuel OA.Sarmento Rp 50,000 Rp 10,000 2246 I Komang Satria AT 2247 A.A.Ekayuni,S.Pt Rp 10,000 2248 IA.Dwi Retno Wati,S.Pt Rp 10,000 2249 Ir. Herly Wibisono Rp 25,000 2250 Drh. I Nyoman Suetra Rp 25,000 2251 Drh.IB.Ngurah Agung Rp 25,000 2252 AA. Sri Dhamayanti Rp 25,000 2253 Wahyu Handokowati Rp 20,000 2254 AAA. Diah Herawati Rp 20,000 2255 Drh. Yuliani Antariksaningsih Rp 20,000 2256 Drh. I Ketut Muliarta Rp 20,000 2257 Drh. Wayan Asrina Dewi Rp 20,000 2258 Drh. I Made Candra Rp 10,000 2259 Drh.AA. Putri Jayaningsih Rp 10,000 2260 Drh.Ni Ketut Parmeti Rp 10,000 2261 Drh. I Made Arthawan Rp 10,000 2262 Drh.Dewa astana Putra Rp 5,000 2263 Ir. Komang Sudiarsih Rp 10,000 2264 AA.Kasih Rp 5,000 2265 I wayan Runia Rp 10,000 Rp 5,000 2266 I Made Oka Sugita 2267 I Nyoman Pipar Rp 5,000 2268 Yohana Rapang Rp 5,000 2269 Pegawai Dari UPT BIBD (Baturiti) Rp 140,000 Total Rp 1,330,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 17 juli 2014 Total Keseluruhan

865/VII/KTR

Rp Rp Rp

nama saksi umum itu, saksi mengaku lupa. “saat ditangkap, apakah terdakwa Husein dalam keadaan mabok?,”tanya Hakim yang dijawab saksi jika terdakwa tidak dalam keadaan mabok,”Saya hanya tahu orang mambok minuman saja, kalau mabuk yang lain saya tidak tahu. Tapi saat ditangkap, terdakwa tidak seperti orang mabok,”jawab saksi yang mengaku tidak mengenal Husein itu. Terdakwa Husein nampaknya tidak terima saat saksi mengatakan tidak mengenalnya. Husein membahtah dengan mengatakan sebelum terjadi penangkapan terhadap dirinya, dia sempat mengenal saksi walau tidak akrab.”Sebelum saya ditangkap, saya dengan saksi sudah saling kenal. Hanya memang tidak akrab”kata Husein. Saksi Frenki kembali men-

egaskan bawah, usai membawa Husein beserta barang bukti ke Polda, saksi tidak pernah lagi datang ke rumah terdakwa.”Saya cuma satu kali ke rumah terdakwa yaitu pada penangkapan. Soal ada unit narkoba kesana, saya tidak tahu karena saya tidak pernah ikut,”tandasnya. Seperti diberitakan kasus ini sejantinya hanya berawal dari kasus KDRT yang dilaporkanya. Dalam kasus KDRT ini, Husein mangkir dari panggilan polisi untuk diperiksa sebagai terlapor. Karena mangkir, akhirnya polisi melakukan pengambilan paksa atau penangkapan terhadap Husein. Pada saat dilakukan pengakapan atas kasus KDRT, Husein kedapatan sedang memegang plastik klip didalamnya berisi kristal bening yang diduga sabu yang dimasukan didalam pipa kaca. Tak hanya itu, pada saat ditangkap, terdakwa yang berada dalam mobil dalam posisi jongkok dengan tangan kanan memegang sabu dan tangan kiri memegang pipa kaca kecil. Setelah dilakukan penggeledahan, polisi juga menemukan 1 plastik klip yang berisi sabu, 1 plastik klip bekas, satu botol minuman kemasan, satu buah pipet dan korek api gas yang ditemukan dibelakang mobilnya. Setelah ditimbang, keseluruh barang bukti sabu yang ditemukan petugas adalah 0,03 netto. Dan atas te muan itu, terdakwa Husein mengakui bahwa semua adalah miliknya yang dibeli dari seseorang bernama Nur.W-007

Digulung, Pesta Narkoba di Hotel The Grey Pemuja narkoba berhasil digulung Jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar di Hotel The Grey di Jalan Dewi Sartika, Kuta.

DENPASAR-Fajar Bali Empat pelaku penyalahgunaan narkoba yang diamankan meliputi Adam Hasan Basri (23), Dimas Ramaghani Prakoso (24), Donny Wiraharja (26) dan Dian Iman Sari (22). “Empat pelaku ini diringkus saat hendak berpesta narkoba disebuah hotel di Kuta,’ tegas Waka Polresta Denpasar, AKBP Nyoman Artana didampingi Kasat Narkoba, Kompol I Gede Ganefo pada Kamis (17/7) kemarin. Empat tersangka ditangkap berdasar dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktifitas mengkomsumsi barang haram di Hotel The Grey di Jalan Dewi Sartika Kuta. Pengerebekan dilakukan petugas sekitar pukul 12.30 Wita. Awalnya petugas mengamankan Dimas dan Adam, mahasiswa di kamar hotel nomor 89. Petugas mengamankan sabu seberat 0,08 gram dari tangan Adam dan 0,72 gram dari tangan Dimas berikut 4 butir esktasi. Dalam pengerebekan terse-

Pengedar Narkoba Mengaku Polisi

DENPASAR-Fajar Bali Tersangka Gus Mujayadi ditangkap pada Senin (14/07) sekitar pukul 23.00 Wita di rumah kosnya di Jalan Raya Sesetan Denpasar dan di Peguyangan Denpasar, pada Senin (14/7) sekitar pukul 23.00 Wita. Dari tersangka Mujayadi yang sudah lama menjadi target operasi ini, disita 23 paket sabu dengan berat 74,88 gram. Yang menarik dari penangkapan tersangka Gus Mujayadi, dia sempat memberontak dan mengaku anggota polisi. Dia mengeluarkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri. “Saat ditangkap pelaku bernama Mujayadi sempat mengeluarkan KTA Polri,” jelas Kasat Narkoba Polresta Denpasar, Kompol I Gede Ganefo, Kamis (17/7) kemarin. Memang, di KTA Polri itu tertera nama Brigadir Dwi Agus Mulyadi anggota Sat Lantas Polresta Malang. Ironinya, foto tersebut berbeda dengan wajah tersangka Mujayadi. “Setelah diintrogasi, Mujayadi mengakui jika KTA itu bukan miliknya. KTA ini ditemukan di jalan

FAJA R BALI

Jumat, 18 Juli 2014, Tahun XIV

FB/HANCE

2

Waka Polresta Denpasar AKBP Nyoman Artana didampingi Kasat Narkoba Kompol Gde Ganefo disela sela jumpa pers penangkapan para pelaku penyalahgunaan narkotika.

but, petugas menangkap tersangka Donny dan adiknya Dian yang kebetulan datang ke Hotel tersebut untuk berpesta. Dari tersangka Donny disita ganja seberat 7,80 gram dan dari tersangka Dian yang juga mahasiswi di Denpasar ini diamankan sabu seberat 0,02 gram, ganja dan LSD. “Empat tersangka masih

menjalani pemeriksaan di Sat Narkoba Polresta Denpasar,” ungkap AKBP Artana. Keempat pelaku digerebek Jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar di Hotel The Grey di Jalan Dewi Sartika, Kuta, pada Senin (14/7) siang hari. Dilokasi pengerebekan petugas mengamankan sabu-sabu dan ganja. R-005

dan digunakannya untuk mempermudah berjualan sabu-sabu,” ujar Ganefo. Sementara itu, pada Selasa (15/7) jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar kembali meringkus tiga jaringan pengedar narkoba jenis sabu dan ganja kering. Mereka adalah Idham Maula Tama tinggal di Jalan Raya Sesetan, Denpasar sekitar pukul 20.10 Wita. Dari tangan tersangka asal Bandar Lampung ini diamankan satu plastik sabu seberat 0,14 gram. Menyusul tersangka lainnya, AA Ngurah Bagus Jaya Permana tinggal di Jalan Gatot Subroto I Gang I, Denpasar. Dari penggeledahan di rumah Permana ini diamankan satu paket ganja seberat 3,48 gram. Pelaku jaringan pengedar lainnya yakni Lion tinggal di Jalan Nangka, Denpasar. Di kamar tersebut petugas menyita sedikitnya 12 paket ganja seberat 1,5 kilogram dan 18 plastik klip ganja seberat 11,23 gram. “Tiga tersangka ini satu jaringan dan ditangkap secara terpisah di rumahnya. Mereka ini pengedar sabu dan ganja kering di wilayah Denpasar,” terangnya. R-005

867/VII/KTR

1,330,000 83,594,000 84,924,000

831/VI/BLAS

866/VII/KTR

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), IB. Kresna Dhana (Penanggung Jawab Hal. Politik & Bali Mandara) , Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Pendidikan)  Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius Besu, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTAPLUS

FAJA R BALI

Jumat, 18 Juli 2014, Tahun XIV

Sosialisasi Kebersihan Telah Digencarkan

Saatnya Lakukan Tindakan Bagi Pelanggar

sih yang diikuti desa/lurah. Diharapkan agar Prokasih ini terus dipertahankan sehingga Kota Denpasar benar-benar menjelma menjadi kota yang bersih dari sampah khususnya sungai yang ada di Kota Denpasar. Termasuk juga lagu Nanoe Biru yang mengajak untuk tidak banyak opini melainkan lebih banyak aksi diharapkan dapat lebih membangkitkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan di Kota Denpasar. “Kita harus mensyukuri hidup di Denpasar untuk itu jagalah Kota Denpasar seperti menjaga rumah kita,” harap Rai Mantra sembari menambahkan kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah melainkan tanggung jawab bersama. Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra mengharapkan kepada guru-guru di sekolah untuk membangun program karakter pada anak didiknya agar terbiasa menjaga kebersihan lingkungan. Dengan harapan kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan dapat ditularkan di luar rumah masing-masing termasuk lingkungan sekitarnya.

Hasil Rapat Pleno DPRD Badung, Pilwabup Digelar 23 Juli MANGUPURA– Fajar Bali Tarik ulur proses pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Kabupaten Badung mulai terjawab. Pada Rapat Pleno DPRD Badung, Kamis (17/7) diputuskan Pilwabup akan digelar ulang pada bulan ini, tepatnya tanggal 23 Juli. Pengambilan keputusan pada rapat pleno yang dipimpin langsung Ketua DPRD Badung Nyoman Giri Prasta kemarin terbilang cukup lancar. Hampir seluruh anggota yang menghadiri rapat menyepakati proses Pilwabup dilaksanakan pada tanggal 23 Juli ini. “Setuju”. D emikian setidaknya jawaban dari para anggota dewan pada rapat pleno, ketika Ketua DPRD Badung menanyakan apakah Pilwabup disetujui akan diulang 23 Juli. Yang kemudian menjadi pertanyaan, bagaimana caranya hingga sampai begitu cepat DPRD Badung bisa membulatkan suara seluruh anggota dewan. Dan ternyata, sebelum pengambilan keputusan Pilwabup digelar 23 Juli, DPRD telah terlebih dahulu beberapa kali rapat mendadak, seperti Rapat Panlih untuk merevisi tata tertib (Tatib) Pilwabup, hingga Rapat Badan Musyawarah (Banmus) tentang penyusunan jadwal. “Dan pada hari ini juga dilanjutkan rapat pleno. Intinya, kami tidak ingin meningglkan PR, dan berusaha bekerja secepat mungkin agar urusan Pilwabup dapat segera terselesaikan,” tegas Giri Prasta. Sementara itu, masih di hari yang sama. Pada rapat pleno kemarin ternyata juga tidak hanya membasa Pilwabup, karena beberapa agenda juga dibahas. Seperti salah satunya adalah, memutuskan peresmian anggota DPRD Badung periode 2014-2019. “Pengesahan DPRD baru akan dilaksanakan 4 Agustus,” tutup Giri Prasta. W-014

Walikota IB. Rai Mantra menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba Prokasih (Program Kali Bersih) untuk memotivasi masyarakat agar terus menjaga kebersihan kota khususnya bantaran sungai yang ada di Kota Denpasar

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar AA Bagus Sudharsana menambahkan, dalam Prokasih berbagai kegiatan dilaksanan mulai dari penilaian kebersihan sungai di masing-masing kecamatan. Di samping itu kegitan lainnya adalah membentuk bank sampah termasuk juga melibatkan siswa baru yang sedang mengikuti MOS (masa orientasi

siswa). Diharapkan melalui kegiatan ini masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan terutama sungaisungai di Kota Denpasar. Sementara Lurah Sumerta, I Made Tirana yang meraih sungai terbersih dalam penilaian tersebut mengatakan sangat mendukung lomba kebersihan sungai yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar melalui

BLH. Ini sangat memotivasi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan kota khususnya bantaran sungai yang ada di Kota Denpasar. Terkait kebersihan sungai yang ada di wilayahnya pihaknya mengaku rutin melakukan kebersihan seminggu dua kali di samping juga telah membentuk tim pemantau kebersihan. R-004*

Lagi, Pelanggar Kebersihan Digiring ke Sidang Tipiring

FB/CAR

DENPASAR-Fajar Bali Sosialisasi panjang untuk mengajak masyarakat berperilaku hidup bersih telah dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kota Denpasar yang melibatkan para kadus/kaling, kepala desa/lurah, camat dan satuan kerja perangkat daerah. “Kita telah melakukan sosialisasi panjang tentang kebersihan pada masyarakat, sekarang saatnya melakukan pinindakan dan penertiban bagi masyarakat yang melanggar kebersihan sesuai dengan Perda Kebersihan Kota Denpasar,” ujar Rai Mantra saat memberikan sambutan pada acara program kali bersih (Prokasih) di Tukad Badung, Kamis (17/7). Kegiatan Prokasih ini dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra serta siswa-siswa peserta MOS dan instansi terkait. Dalam kegiatan tersebut menampilkan penyanyi Nanoe Biru yang konsisten untuk menjaga kebersihan Kota Denpasar serta sungai melalui lagu barunya berjudul “Cinta Denpasar”. Lebih lanjut Rai Mantra mengapresiasi lomba kali ber-

FB/CAR

Pemerintah Kota Denpasar di bawah duet kepemimpinan Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra yang didampingi Wakilnya IGN Jaya Negara terus melakukan gerakan massal untuk mengatasi permasalahan kota. Salah satunya mengatasi permasalahan sampah yang tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah, melainkan harus melibatkan semua komponen masyarakat.

Sidang tipiring bagi pelanggar kebersihan yang digelar di Banjar Tenten, kemarin.

DENPASAR-Fajar Bali Para pelanggar kebersihan kembali menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Banjar Tenten, Jalan Imam Bonjol, Kamis (17/7) yang menyeret 9 pelanggar. Tindakan ini bertujuan untuk menggugah kesadaran dan memberikan efek jera kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Sidang kemarin dipimpin oleh hakim Achmad Peten Sili dan jaksa IGN Ari Kesuma dengan menjatuhkan sanksi denda antara Rp 300.000 sampai Rp 400.000 kepada para pelanggar. Semua pelanggar memilih membayar denda, karena tidak ingin menjalani hukuman kurungan selama tiga bulan. Kepala Dinas Kebersihan dan Per-

tamanan (DKP) Kota Denpasar I Ketut Wisada di sela-sela sidang tipiring mengatakan, sejak dilakukan sanksi berupa tipiring, jumlah pelanggaran yang berhasil dijerat mengalami penurunan. Ini menunjukkan adanya kesadaran masyarakat untuk tertib dalam membuang sampah dan juga tepat waktu. “Kami berharap dengan cara tipiring, ada semacam shock terapi bagi pelanggar,” jelasnya. Wisada mengatakan, dasar yang menjadi acuan untuk menjatuhkan denda kepada pelanggar, yakni Peraturan Daerah No. 3 tahun 2000 tentang Kebersihan dan Ketertiban, serta melanggar Peraturan Wali Kota terkait dengan jadwal pembuangan sampah di Kota Denpasar. Menurut Wisada, DKP secara rutin

menggelar sidang tipiring di masingmasing kecamatan dan dilaksanakan di bale banjar. “Ini juga merupakan sosialisasi sehingga masyarakat semakin sadar akan pentingnya kebersihan,” ujarnya Kabid Operasi Kebersihan Kota Denpasar Ketut Adi Wiguna menambahkan, sebenarnya pelanggar yang terjaring di Denpasar Barat ini mencapai 11 orang. Namun, dua orang tidak datang, sehingga hanya sembilan yang berhasil disidangkan. Salah seorang pelanggar, Nurma Yunita wanita asal Sumenep, Madura ini mengaku baru seminggu tinggal di Denpasar. Pihaknya mengaku tidak diberitahukan oleh pemilik kos tentang aturan membuang sampah. Karena itu, ia sempat membuang sampah sebelum berangkat kerja. Karena dilihat petugas pemantau, maka pihaknya langsung dijerat dengan tindakan tipiring. “Kami memilih untuk membayar denda, tapi jumlahnya jangan sampai di atas Rp 500 ribu. Itu terlalu besar,” pintanya. Akhirnya hakim menjatuhkan denda kepadanya dengan hukuman denda sebesar Rp 300.000. Sebelumnya, tipiring juga dijatuhkan kepada 14 orang pelanggar perda kebersihan di Denpasar Selatan dan 11 orang di Denpasar Timur. Pelanggar kebersihan kali ini kesalahannya bervariasi ada yang buang sampah di sungai dan membuang sampah tidak pada waktunya. Hal ini sangat jelas bahwa mereka sudah melanggar Perwali tentang jadwal pembuangan yang sudah ditentukan dari Pukul 17.00 Wita hingga 19.00Wita. R-004

3 Aset Bank Syariah Merosot Drastis

*OJK Bali : Tak Hanya Aset, DPK Juga Turun DENPASAR-Fajar Bali Bulan April 2014 lalu, aset perbankan syariah di Bali jauh merosot drastis. Dibandingkan di bulan yang sama pada 2013, aset menurun hingga 50,21 persen atau dari Rp 2,8 triliun menjadi Rp 1,39 triliun. Ketatnya likuiditas diyakini menjadi penyebab merosotnya pertumbuhan aset perbankan syariah tersebut. Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penurunan tak hanya terjadi di sisi aset, melainkan juga terjadi di sisi pembiayaan serta dana pihak ketiga (DPK). Tercatat, di bulan April 2014 secara total pembiayaan bank syariah sebesar Rp 1,32 triliun atau turun hingga 30,37 persen. Sementara, dari sisi DPK tercatat juga anjlok hingga mencapai Rp 743 miliar atau turun 67,94 persen. Tanda melambatnya pertumbuhan perbankan syariah pada April 2014 sudah mulai terlihat sejak sebulan sebelumnya. Di bulan Maret 2014, aset turun 56,23 persen menjadi Rp 1,39 triliun dimana bulan Februari 2014 mampu mencapai Rp 3,1 triliun. Kepala OJK Perwakilan Bali Zulmi mengatakan, kondisi tersebut merupakan hal yang wajar. Kondisi ini sambungnya, merupakan siklus perekonomian yang biasa terjadi setiap awal tahun. “Tidak hanya syariah saja di sini, tetapi bank umum secara nasional juga terlihat cenderung melambat karena likuiditas sangat ketat,” katanya di Denpasar belum lama ini. Zulmi menduga, penurunan itu terjadi karena ada nasabah menarik dana untuk membayar kredit yang jatuh tempo. Selain itu sebutnya, ada nasabah syariah lebih tertarik untuk menempatkan dana di bank umum—di mana menawarkan suku bunga yang lebih menjanjikan. “Mungkin karena bank - bank umum menawarkan bunga di depan,” kata Zulmi. Potensi perbankan syariah tegas Zulmi masih sangat besar, meskipun mayoritas masyarakatnya bukan beragama Muslim. Sementara itu Kepala Bagian Pengawasan Bank OJK Bali Edwin Nurhadi meyakini kemungkinan dana yang ditarik oleh nasabah itu akan kembali lagi. “Kalau melihat tahun lalu, kondisinya sama seperti sekarang. Hal ini karena perkembangan pasar belum stabil,” ungkapnya. Hal serupa juga terjadi di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah yang tercatat berjumlah 1 unit di Bali. Di penghujung April 2014 lalu, aset BPR Syariah anjlok hingga 78,89 persen menjadi Rp 2,27 triliun dari Rp 10,77 triliun. Di sisi pembiayaanpun turun 44,3 persen menjadi Rp 5,7 triliun. Sementara itu, Kepala Divisi Pengawasan Bank I OJK Perwakilan Bali Slamet Wibowo menyatakan, penarikan dana merata terjadi di seluruh bank umum syariah yang ada di Bali. W-011

Duta Utsawa Dharma Gita Badung Juara Tingkat Nasional

MANGUPURA- Fajar Bali Duta Utsawa Dharma Gita (UDG) Kabupaten Badung yang mewakili Provinsi Bali dalam Lomba Utsawa Dharma Gita tingkat Nasional 12-15 Juli lalu di Jakarta meraih hasil yang menggembirakan. Pasalnya, semua jenis lomba yang diikuti berhasil meraih juara. Hal tersebut disampaikan Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung IB Anom Bhasma di Puspem Badung, Kamis (17/7) kemarin. Lebih lanjut dijelaskan, dalam ajang tiga tahunan UDG tingkat Nasional 2014 di Jakarta, Kabupaten Badung mengirim 10 peserta yang meru- FB/HERY pakan hasil seleksi dan juara di IGAA Arya Kusuma Dewi, salah tingkat Provinsi Bali. Kesepuluh satu peserta yang meraih juara peserta tersebut mengikuti 4 I Tk. Nasional lomba dharma (empat) jenis lomba dianta- wecana dewasa putri bahasa ranya palawakya remaja pu- Indonesia saat mewakili Provinsi tra, palawakya dewasa putra, Bali dalam Lomba Utsawa kidung remaja campuran dan Dharma Gita tingkat Nasional dharma wecana putri bahasa di Jakarta. Indonesia. Dari empat jenis lomba itu, kesemuanya duta Badung berhasil meraih juara. Untuk lomba palawakya remaja putra, duta Badung meraih juara I yang diwakili I Putu Raka Wijana dan I Putu Yogi Suarsana. Lomba palawakya dewasa putra meraih juara II atas nama I Wayan Surma dan I Made Gunadi. Lomba kidung remaja campuran meraih juara II diwakili I Gst. Ngr. Made Widia Astawa, I Wayan Aris Wiryanta, Ni Wayan Martha Surya Dewi, Ni Made Elita Ambara Putri dan Ni Luh Mupu Puspita Dewi . Lomba dharma wecana dewasa putri bahasa Indonesia meraih juara I atas nama IGAA Arya Kusuma Dewi. Salah satu peserta yang meraih juara I lomba dharma wecana dewasa putri bahasa Indonesia IGAA Arya Kusuma Dewi (22) yang akrab dipanggil Gung Dewi ini mengakui sangat senang dan bangga atas prestasi yang diraihnya. “Saya sangat bangga karena mampu mengharumkan nama daerah di kancah nasional serta ikut melestarikan seni budaya dan sastra-sastra agama Hindu,” katanya sambil tersenyum. Kusuma Dewi yang juga menjadi salah satu staf Protokol di Bagian Humas dan Protokol Pemkab Badung ini mengakui, kesuksesannya meraih prestasi di tingkat nasional tidaklah mudah, ini membutuhkan ketekunan dalam berlatih. “Ketertarikan saya menekuni sastra-sastra agama Hindu sudah dari kecil. Sering pula mengikuti lomba-lomba waktu duduk di bangku sekolah dan berhasil menjadi yang terbaik, dan puncaknya dari kerja keras dan ketekunan tersebut telah mengantarkan saya meraih prestasi dalam ajang UDG tingkat nasional 3 kali secara berturut-turut sejak tahun 2008, 2011 dan 2014,” ujar Gung Dewi asal Br. Sandakan, Desa Sulangai, Petang tersebut. W-014

DENPASAR-Fajar Bali Untuk memenuhi permintaan masyarakat akan pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi yang berkualitas, upaya – upaya program KB harus dapat dikaitkan dengan dampak menurunnya angka kematian ibu, bayi dan anak serta meningkatnya derajat kesehataan reproduksi secara menyeluruh. Sebab, saat ini angka kematian ibu karena hamil, bersalin dan nifas di Indonesia masih tinggi. Untuk menurunkan angka kematian ibu dari 359 per 100.000 (hasil SDKI tahun 2012) menjadi 102 per 100.000, maka perlu didukung oleh upaya untuk menca-

pai universal coverage pelayanan kesehatan reproduksi termasuk pelayanan KB. Sementara angka kematian ibu di Bali berdasarkan Riskesdas 2010 adalah 107 per 100.000 kelahiran hidup. “Semua persalinan diharapkan dapat ditolong oleh tenaga kesehatan. Pusat pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta memiliki peran besar untuk mengurangi angka kematian ibu, terlebih setelah bersalin ibu lagsung menggunakan kontrasepsi pasca persalinan dengan tujuan akhir menurunkan angka kematian ibu,” ungkap Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Drs. Ida Putu Mudita, M.Si ketika mem-

buka pertemuan Medis Teknis tingkat provinsi di Denpasar, Selasa (15/7) lalu. Dikatakan Mudita, setiap kehamilan seyogyanya adalah kehamilan yang direncanakan dan pelayanan kontrasepsi saat ini menjadi fokus pemerintah karena berkaitan dengan kekhawatiran akan terjadinya ledakan penduduk di masa mendatang. Sehingga para Pasangan Usia Subur (PUS) merupakan sasaran yang utama dalam pelayann kontrasepsi. “Jumlah PUS yang ingin menunda kehamilan atau tidak ingin punya anak lagi namun tidak menggunakan kontrasepsi di Provinsi Bali berdasarkan hasil SDKI tahun 2012 mencapai 9,8 persen. Hal

FB/IST

Program KB Sangat Potensial Menurunkan Kematian Ibu dan Bayi

Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Drs Ida Putu Mudita ketika membuka pertemuan medis teknis tingkat provinsi di Denpasar, Selasa lalu.

ini disebabkan karena belum optimalnya konseling sebagai sarana komunikasi inforrmasi dan edukasi pelayanan KB dan

ketakutan akan efek samping,” ujarnya. Mengacu pada hasil SDKI tahun 2012 pecapaian sasaran

program KB di provinsi Bali masih belum sesuai dengan harapan. Contraseptive Prevalence Rate (CPR) cara modern mengalami penurunan dari 65,4 persen pada tahun 2007 menjadi 59,6 persen pada tahun 2012. Sedangkan unmetneed meningkat dari 5,8 persen menjadi 9,8 persen, yang mana paling banyak terdapat pada fase membatasi kelahiran sebesar 62,24 persen. Begitu pula TFR meningkat dari 2,1 anak menjadi 2,3 anak. Sementara dilihat dari tempat pelayanan, tampak masih rendahnya dari sektor pemerintah dalam pemberian pelayanan KB sebesar 23,3 persen. Selain itu, pelaksanaan KB pasca persalinan juga belum menunjukkan hasil yang

memuaskan karena dari laporan F/II/KB provinsi Bali hanya mencapai 25,41 persen dari total peserta KB baru. “Dengan tingginya angka persalinan dan keguguran per tahun serta trend wanita yang melahirkan di rumah sakit, maka pelayanan KB sangat potensial untuk mencapai peserta KB baru dalam rangka menurunkan angka kematian ibu, bayi dan TFR. Dan besar harapan saya, melalui kegiatan Pertemuan Medis Tenis ini kita dapat meningkatkan komitmen bersama-sama dalam upaya akselerasi pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana menuju pencapaian sasaran RPJM 2010 – 2014 dan MDG’s 2015,” harapnya. KJS Layouter: Zohra Layouter: Zohra


DAERAH

4

Dewan Pertanyakan Nasib Perkoperasian Bangli

Kapolres Berikan Pembekalan Soal Narkoba dan Lalulintas SEMARAPURA-Fajar Bali Dalam rangka masa orientasi siswa, Kapolres Klungkung, AKBP Sri Yudatni Wirawati diundang ke SMAN 1 Semarapura, untuk memberikan pengetahuan tentang berbagai aspek terkait masalah hukum utamanya Narkoba dan lalulintas termasuk kenakalan remaja, Kamis (17/7) kemarin di Aula setempat. Dalam arahan yang disampaikan oleh Kapolres, bahwa pelanggaran lalulintas sangat tinggi dilakukan oleh pelajar, seperti motor tanpa kaca spion, kebut-kebutan dan tanpa helm. Bahkan Kapolres juga mengancam akan menghukum siswa yang melanggar aturan lalulintas dan bisa dilakukan dengan tilang ditempat. ”Pertama kita tegur dulu lalu secara bersurat dan terakhir dengan tilang,” jelas Yudatni Wirawati. Kapolres juga memberikan penyuluhan tentang bahaya narkotika, psikotropika dan bahan aditif yang membahayakan bila dikonsumsi. ”Saya prihatin, terhadap anakanak yang terlibat kasus Narkoba dan sudah menggeluti dunia miras,” terang Yudatni. Terhadap penanganan kenakalan remaja tersebut, Kapolres mengajak seluruh komponen masyarakat berkomitmen melawan penyalahgunaan narkoba dan minuman keras. Dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta MOS mengungkapkan bahwa pelajaran dari Ibu Kapolres sangat berharga dan mengerti terhadap dampaknya. Kapolres juga berharap, dengan sosialisasi tersebut dapat menumbuhkan kesadaran siswa terhadap bahayanya berkendara tanpa kelengkapan, bahaya narkoba dan ketertiban di jalan umum. ”Mulai anak-anak kita kenalkan pengetahuan tentang bahayanya agar dihindari, terutama ketertiban di jalan raya,” tutup Yudatni Wirawati. W-010

Banyaknya koperasi dan KUD di Bangli yang tidak mampu melakukan rapat akhir tahun (RAT) mengundang perhatian DPRD Bangli. Wakil rakyat di DPRD Bangli mempertanyakan perkembangan perkoperasian di Bangli serta sejauh mana Pemkab Bangli melakukan pembinaan terhadap koperasi dan KUD di Bangli.

BANGLI-Fajar Bali Anggota DPRD Bangli , I Nyoman Budiada,SE mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Sebagai soko guru perekonomian dan penjelmaan ekonomi kerakyatan, dia harap koperasi dan atau KUD bisa tetap eksis, dengan harapan masyarakat

FB/ARTAYASA

Disidak, 12 Pegawai Tanpa Keterangan

Tim Gerakan Disiplin Nasional (GDN) Kabupaten Gianyar melaksanakan sidak di sejumlah dinas/kantor

jam pulang kerja guna menjaring pegawai yang bolos atau pulang lebih awal dengan tanpa keterangan. Sidak ini dilaksanakan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati No. 18 Tahun 2007 tentang Jam Kerja PNS dan Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Kasat Pol PP Kab Gianyar, I Gede Daging mengatakan, dari

secretariat daerah dan bappeda yang didatangi didapati 12 orang pegawai yang tidak ada ditempat tanpa keterangan. Suasana di beberapa dinas/ instansi di Lingkungan Pemkab Gianyar memang terlihat lengang. Hanya terlihat beberapa pegawai yang melakukan aktifiasnya seperti biasa. Namun, setelah ditelusuri oleh Tim GDN Kab Gianyar, suasana lengang tersebut disebabkan karena sebagian besar pegawai yang ada di Lingkungan Pemkab Gianyar tengah mengikuti upacara Nganyarin di Pura Agung Semeru, Lumajang. “Situasi ini jangan sampai di manfaatkan oleh pegawai yang tidak bertanggung yang tidak mengikuti kegiatan Nganyarin tersebut“ terang Gede Daging. Ke 12 pegawai yang terdata tanpa keterangan akan dilakukan pemanggilan melalui surat ke dinas/instansi masing – masing untuk mendapatkan pembinaan. W-005

tetap dapat bersandar. Namun sepengetahuan Budiada, di Bangli banyak koperasi dan KUD yang oleng, setidaknya sudah tidak beraktifitas alias beku usaha. Dia pertanyakan seejauh mana Pemkab Bangli dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM Bangli telah melakukan pembinaan

kepada koperasi di Bangli.”Kami pertanyakan sejauh mana pembinaan yang telah dilakukan”, ujar anggota DPRD Bangli asal Desa Satra, Kintamani ini. Terkait dengan kondisi KUD Sulahan yang dirundung masalah, Budiada mengaku tidak mendengar adanya langkah-langkah pembinaan kepada KUD tersebut. Anggota DPRD Bangli yang sukses kembali di Pileg 2014 lalu ini mengatakan dari informasi yang dihimpun ternyata ada beberpa koperasi yang terancam kolap . Dewan dari fraksi Golkar ini menunjuk koperasi yang diambang bangkrut dan sudah bangkrut yakni koperasi Wangun Urip di Desa Sukawana, koperasi Mertha Nadi , Desa Batur , KUD Tamanbali , dan

dimaksud Bertalian dengan fenomena itu dia balik mempertanyakan ada apa dengan perrkoperasian di Bangli dan juga mempertanyakan kinerja darai Dinas Koperasi dan UMKM Bangli yang kapasitasnya selaku pembina dan juga sebagai penilai serta sebagai pihak yang mengetahui kondisi sebuah koperasi .” Kita ingin tahu apa saja yang telah diperbuat dinas , jika melihat kondisi beberpa koperasi di Bangli yang terancam bangkrut serta timbulnya krisis kepercayaan dari anggota dan juga dari masayarakat “ jelas Budiutama Sementara itu Kadis Koperasi dan UMKM Drs I Nyoman Widiana MPDH , saat ingin dikonfirmasi belum bisa dihubungi. W-002*

KUD Tembuku dan KUD Sulahan . Khusus untuk koperasi Wangun Urip kata Budiada sudah sejak lama tidak beroperasi , sementara untuk koperasi Mertha Nadi dan Tamanbali masih bisa berjalan walaupun tidak sesuai harapan. Budiada juga menyinggung masalah kondisi KUD Sulahan yang dianggapnya sakit- sakitan dan terancam kolap. “ Kita sangat menyayangkan dulu koperasi itu pernah menyabet predikat terbaik nasional kini kondisnya sangat memprihatinkan “ ujar Budiada . Politisi bertubuh tinggi ini melihat apa yang dialami beberapa koperasi di Bangli lebih disebabkan karena kesalahan manajemen dan juga rendahnya SDM yang dimiliiki oleh koperasi

DPRD Gerobogan Studi Banding Bidang Perizinan di Karangasem

AMLAPURA-Fajar Bali Memantapkan kinerja Komisi A DPRD Kab. Gerobogan, Jateng, 20 orang rombongan DPRD Kab. Gerobogan melakukan kunjungan kerja (study banding) ke Kabupaten Karangasem dipimpin Wakil ketua DPRD HM. Sutirto, SE, diterima Asisten II Drs. I Made Sujana Erawan, M.Ap, didampingi Kadikop-UKM Ida bagus Putu Swastika, S.Sos, Kabag Tapem Drs. I Wayan Sutapa, M.Si dan Kabag Humas Protokol Drs. I Putu Arnawa, S.Ag, M.Si Ketua rombongan HM Sutirto, SE mengatakan, ketertarikannya untuk mengunjungi Kabupaten Karangasem yang merupakan bagian dari wilayah Propinsi Bali yang terkenal di Manca Negara, karena memiliki karakteristik dan potensi alam yang relatif sama. Untuk memperoleh suatu perbandingan dalam pembangunan bidang perizinan khususnya dalam mendrng kemajuan sektr usaha ekmi masyarakat yang su-

Rombongan DPRD Gerobogan, Jawa Tengah, meninjau senra kerajinan saat melakukan kunjungan kerja (study banding) di Kabupaten Karangasem

dah berhasil dilakukan Pemkab Karangasem, merupakan suatu program yang positif dan progresif untuk diterapkan di Kab. Gerobogan dalam meningkatkan kapasitas investasi dan perekonomian daerah.

Asisten II Drs. I Made Sujana Erawan, MAP mengatakan, potensi daerah Karangasem sebagian besar merupakan lahan kering maka dikembangkan bidang perkebunan, peternakan dan perikanan kelautan. Disamp-

FB/IST

Mengisi MOS di SMAN 1

GIANYAR-Fajar Bali Tim Gerakan Disiplin Nasional (GDN) Kabupaten Gianyar yang terdiri dari Satpol PP, Kesbanglinmas, BKD, Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) dan Bawasda kembali melaksanakan sidak di sejumlah dinas/kantor di Lingkungan Pemkab Gianyar, Kamis, (17/7). Sidak dilaksanakan pukul 14.30 WITA menjelang

FAJA R BALI

Jumat, 18 Juli 2014, Tahun XIV

ing itu Pemkab Karangasem juga memiliki 3 kawasan pariwisata dan 15 obyek wisata kini sedang mengembangkan pelabuhan Cruise untuk menjaring turis asing datang berkunjung ke Kabupaten Karangasem sehigga memperoleh multy player effect yang menguntungkan. Namun dalam konteks perizinan diupayakan untuk dibuatkan payung hukum melalui Perda sesuai kebutuhan sebagai implemetasi dari sejumlah produk perundang-undangan diatasnya, sehingga mampu mendorong dinamika perekonomian daerah secara konstruktif dan produktif. Rombongan Kabupaten Gerobogan berjumlah 20 orang melakukan kunjungan ke UKM Centre Kab. Karangasem diterima Ketua Bisnis Developmen Service (BDS) I Nyoman Sudarsana dan Ketua KIM Gatra Wahana sebagai pengelola IT UKM Centre Ir. I Komang Sugiarta. Hm*

Pemkab Gianyar Nganyarin Duta UDG Asal Karangasem Sabet Juara I di Pura Semeru

GIANYAR-Fajar Bali Pemkab Gianyar Nganyarin di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Kamis, (17/7). Upacara ngayarin serangkaian Pujawali Tawur Pancawali Krama yang dilaksanakan di Pura Mandara Giri Semeru Agung (12/7) lalu. Rangkaian tersebut dilanjutkan dengan prosesi Nganyarin yang dilaksanakan berbagai kabupaten di Bali dan Jawa. Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali mendapat giliran Ngayarin dengan Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis, (17/7), hal tersebut diungkapkan Ketua PHDI Kabupaten Lumajang, Edi Sumianto di sela-sela prosesi upacara. Lebih lanjut, Edi Sumianto mengatakan Nganyarin merupakan rangkaian pujawali yang dilaksanakan setelah puncak pujawali hingga upacara penyineban (26/7) mendatang. Proses Pujawali Nganyarin yang dilaksanakan Pemkab Gianyar dihadiri, Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra, Ketua DPRD, I Made Wardana, jajaran

Pemkab Gianyar nganyarin di Pura Semeru

SKPD, Camat dan diikuti ribuan pemedek yang sembahyang bergiliran karena tempat yang terbatas. Upacara diiringi berbagai tarian wali, seperti rejang dewa, topeng sidakarya, rejang renteng hingga wayang lemah. Wali penganyaran dipuput, Ida Pedanda Dwija Putra asal Gria Baturiti, Kabupaten Tabanan. Edi Sumianto didampingi Ketua Panitia Pujawali, Tjok Oka Arta Ardana Sukawati sangat mengapresiasi partisipasi Kabupaten Gianyar dalam mensukseskan rangkaian pujawali. Umat Hindu di Kabupaten Lumajang perlu dukungan seluruh umat Hindu di Nusantara. “Dari 21 kecamatan

FB/ARTAYASA

di Kabupaten Lumajang, umat Hindu hanya terdapat di 6 kecamatan saja”, terang Edi. Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra sangat bangga terhadap keberadaan pura, baik dari sisi pembangunan dan umat. Pura Mandara Giri memiliki peranan penting terhadap umat Hindu di Bali dan Nusantara. Dukungan umat Hindu di Bali sangat diharapkan agar pura dan keberadaan agama Hindu di nusantara bisa berkembang. “Keberadaan pura saya harapkan bisa meningkatkan srada bakti kepada Tuhan, dan bisa dijadikan sebagai media pemberdayaan umat”, tegas Mahayastra.W-005

Gapura Desa

AMLAPURA-Fajar Bali Dari 10 orang duta Karangasem yang mewakili Provinsi Bali, di ajang Utsawa Dharma Gita tingkat nasional yang digelar di Jakarta beberapa hari lalu, mampu mengharumkan nama Karangasem ditingkat Nasional. Salah satunya, mampu menjadi juara satu dengan menyingkirkan peserta lainnya, yakni Ida Kumarayana, peserta membaca Sloka untuk katagori anak-anak yang menyumbangkan satu medali untuk Provinsi Bali. Hal itu dikatakan Kadis Budpar Karangasem, I Wayan Purna, kepada Fajar Bali, Kamis (17/7) kemarin. I Wayan Purna yang didampingi Kabid Seni Budaya, I Gede Sukasari mengatakan, pencapian ini merupakan sebagai salah satu kerja keras seluruh tim. Selain satu orang menjadi juara satu lomba membaca sloka, duta Karangasem juga mencatatkan salah satu peserta membaca Palawakya yang menjadi juara harapan I ditingkat dewasa. “Ini suatu kebanggan bagi kami, salah satu duta yang kami kirim mampu menjadi juara I untuk katagori anak-anak dalam membaca sloka,” ujarnya. Purna menargetkan untuk

kedepannya, akan mempersiapkan duta-dutanya lebih baik lagi. Salah satunya, pihaknya akan segera melakukan seleksi untuk utsawa dharma Gita tingkat provinsi Bali, tahun mendatang. Seleksi akan dilakukan setelah bulan Agustus ini, dengan harapan para duta yang akan membela Karangasem nanti benarbenar sudah siap. “Kalau yang kemarin berangkat merupakan penunjukan langsung, untuk kedepan kami berencana akan menggelar seleksi dengan lebih ketat, hasil seleksi itulah yang akan bertarung ke Provinsi tahun 2015 mendatang,” ujarnya. Meskipun menurut I Wayan Purna, Provinsi Bali untuk Utsawa Dharma Gita 2016 nanti, berencana tidak lagi menjadi peserta, namun hanya sebagai tamu kehormatan. Mengingat dalam setiap ajang utsawa Dharma Gita, Bali selalu menjadi juara umum, sehingga terlontar ide untuk kedepan Bali tidak lagi menjadi peserta yang ikut lomba. Meskipun demikian, Purna mengaku akan tetap mempersiapkan duta secara maksimal. “Ya, ini bagus persaingan daerah lain di Indonesia merata, tapi itu baru sebatas ide dari Provinsi,” ungkapnya. W-016

FB/BUDIASA

Ida Kumarayana, memegang Tropy

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

GIANYAR-Fajar Bali Untuk membangkitkan seni rupa dari Bali Utara, Komunitas Segara Lor yang merupakan perkumpulan alumni seni rupa UNDIKSA Singaraja memamerkan karya seninya di Museum Neka, Ubud. “Event pameran yang dibuka pada hari Sabtu (19/7) dan ditutup pada hari Selasa (19/8) ini untuk yang pertama kali kami gelar,” kata Koordinator Pameran Segara Lor, I Wayan Sudiarta saat jumpa pers di Museum Neka, Ubud, Kamis. Segara Lor yang menghimpun alumni Jurusan Pendidikan Seni Rupa UNDIKSHA Singaraja Kabupaten

Buleleng itu didirikan untuk membangkitkan seni rupa di Kabupaten Buleleng. Bukan hanya Buleleng, seniman terpendam dari Karangasem, Negara dan daerah laiinnya juga ikut berkarya dalam komunitas Segara Lor. “Kami pamerkan 43 hasil karya 6 dosen serta 32 alumni,” ucapnya. Karya yang ditampilkan komunitas yang didirikan tahun 2012 di Lovina, Buleleng itu beragam mulai dari realistis hingga kontemporer. I Made Susanta, Penulis Pameran mengatakan pameran ini merupakan Locomotion atau daya gerak berkesenian. “Spiritnya adalah Locomotion bergerak untuk berkesenian, termi-

nologi ini kami dapatkan dalam dunia psikologi,” jelasnya. Pemilik Musem Neka Art Museum menyambut baik pameran seniman seni rupa baru tersebut. “Museum ada dan dibangun untuk menumbuhkan bibit seniman yang baru,” katanya. Untuk itulah, pihaknya sangat konsen untuk memfasilitasi para mahasiswa, dosen dan guru-guru untuk pameran di Museum yang didirikannya. “Saya mantan Guru, kalau bukan kita yang mengorbitkan siapa lagi,” jelas Neka, seraya mengaku akan terus menyaring yang dilakukan tim seleksi untuk mendapatkan karya yang pantas untuk dikoleksi.W-005

FB/ARTAYASA

“Segara Lor” Pamerkan Karya di Museum Neka

Pemilik Museum Pande Suteja Neka dengan Karya Segara Lor di Museum Neka, Ubud Layouter: Wiadnyana


DAERAH Kejari Musnahkan Shabu-Shabu hingga Obat-Obatan Berbahaya

5

FAJA R BALI

Jumat, 18 Juli 2014, Tahun XIV

POTRET PAJAR BULELENG

FB/AGUS

Ratusan barang bukti berupa shabu-shabu, obatobatan yang dilarang dimusnahkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Negara, Kamis (17/7) kemarin. Pemusnahan yang dipimpin Kepala Kejaksaan Negeri Negara, Teguh Subroto tersebut, memusnahkan sejumlah barang bukti di antaranya berupa obatobatan terlarang serta tanpa ijin. Seluruh barang bukti yang dimusnahkan dengan cara dibakar di dalam drum.

Penyerahan pembinaan yang diterima camat gerokgak

Gerokgak Mewakili Buleleng di Lomba KSI-B

neon lilin rusak. Barang bukti tersebut atas terpidana Wayan Ajus Krisadi dan telah diputus pada putusan PN Negara No 64/Pid Sus/2014/ PN Ngr tanggal 17 Juni 2014. Kemudian dimusnahkan juga barang bukti atas putusan PN Negara No 23/Pid C/2014/PN Ngr tanggal 2 April 2014 dengan terpidana Muhammad Sulthoni berupa 135 buah jedoran, empat botol sprei berisi spritus, 60 botol sprei kosong, dan 100

pemantik api. Kajari Negara, Teguh Subroto mengatakan pemusnahan barang bukti berupa obat-obatan terlarang, sebanyak 106 jenis obat tanpa ijin. Dan juga barang bukti obat-obatan tanpa ijin, serta dimusnahkan juga barang bukti berupa shabu-shabu. Ketua BNK Jembrana, Made Kembang Hartawan menyampaikan di Jembrana diharapkan jangan sampai ada lagi kasus narkoba.Artinya harus benar-

FB/DONI

Pemkab Tabanan Nganyarin ke Pura Mandara Giri Semeru Agung

Wabup IKG Sanjaya saat melangsungkan persembahyangan di Pura Mandara Giri Semeru Agung

TABANAN-Fajar Bali Serangkaian Upacara Tawur Labuh Gentuh Panca Wali Krama dan Pangusaban di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Tabanan nganyarin ke salah satu pura terbesar di

Indonesia tersebut, Rabu (16/7) . Rombongan Pemkab Tabanan yang dipimpin Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya dan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya diharapkan mampu menciptakan kerahayuan jagat Tabanan dan Bali pada umumnya.

BANGLI-FajarBali Memasuki bulan puasa , ternyata membawa berkah bagi petani jeruk di Kintamni. Pasalnya permintaan jeruk meningkat tajam . Namun sayang ditengah permintaan yang tinggi justru petani belum memasuki musim panen raya . Akibatnya para pengepul kesulitan mendapatkan buah jeruk. Menurut petani sekaligus pengepul buah jeruk asal desa Palaktiing , Komang Wirya , Kamis (17/7) mengatakan bulan

ramadhan ternyata permintaan akan buah buah jeruk lumayan tinggi . Lanjutnya biasanya pada hari normal pengepul paling banter hanya mengirim 1-1,5 ton jeruk /hari . Namun sejak memasuki awal bulan puasa permintaan akan buah jeruk mencapai 3- 4 ton jeruk /hari . Untuk harga jeruk saat ini berkisar Rp 4000- 5000/di tingkat petani Kata dia tingginya permintaan jeruk bisa dikarenakan dibeberpa daerah seperti Sumatera dan Jawa belum memasuki

Hadir pula pada rombongan tersebut Ketua PHDI Tabanan Wayan Tontra dan SKPD di Lingkungan Pemkab Tabanan. Rombongan diterima langsung oleh Penglingsir Puri Ubud yang juga Ketua Karya Tjok Oka Artha Ardana Sukawati. Pancawali krama di Pura Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur hampir berlangsung selama satu bulan, yakni 4 s/d 26 Juli 2014. Dimana puncaknya jatuh pada Purnamaning Sasih Kasa, Sabtu (12/7). Ketua Panitia yang sekaligus Ketua PHDI Lumajang Edi Sumianto, S.Ag. mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada umat Hindu di Bali, khususnya Umat Hindu di Tabanan atas sumbangsihnya, baik moril maupun materiil sehingga yadnya ini dapat berjalan sesuai rencana. “Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat Bali atas sumbangsihnya

selama ini. Saya berharap yadnya yang kita laksanakan ini mampu menciptakan kerahayuan jagat,” harapnya. Hal senada juga diungkapkan Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya. Menurutnya kegiatan ngaturang bakti penganyar merupakan rangkaian dari kewajiban Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memperkokoh spiritual umat melalui pelaksanaan ritual keagamaan. Selain itu, diharapkan persembahyangan ini mampu menciptakan kerahayuan jagat agar terhindar dari bencana. Prosesi upacara nganyarin dipuput oleh Ida Pedanda Putra Kemenuh dari Griya Tangguwisia, Seririt Singaraja. Selain melaksanakan persembahyangan di Pura Madara Giri Semeru Agung, rombongan Pemkab Tabanan juga melaksanakan persembahyangan di Pura Agung, Blambangan. W-004

panen raya , sehingga di pasar induk buah jeruk menjadi barang langka. “ walaupun permintaan tinggi , kita kesulitan mendaptkan buah jeruk , maklum belum memasuki musim panen raya “ ujar Komang Wirya

ini ditinggkat petani Rp 4500/Kg padahal sebelumnya harga cabe Rp 15.000/Kg Kata petani cabe , Nengah Sumini dengan harga cabe yang jauh dibawah standar para petani kesulitan menutupi biaya produksi . Dia mengatakan turunya harga mungkin dikarenakan membanjirnya buah cabe di pasar “ Kami hanya bisa pasrah , mudah- mudahan harga buah cabe bisa merangkak naik “ harap petani cabe asal Kintamni ini. W-002

Permintaan Jeruk Meningkat Tajam

Harga Cabe Turun Sementara itu nasib berbeda diamai oleh para petani cabe merah di Bangli . Justru harga cabe di pasaran mengalami penurunan harga yang cukup signifikan . Untuk harga cabai saat

k Teknologi BBPP Lebih Murah o j o P a Des

dan Ramah Lingkungan

SINGARAJA–Fajar Bali Setelah mengikuti bimbingan teori teknologi hasil inovasi selama sehari, Kamis (17/7) pagi kemarin sejumlah kelompok nelayan mendapat kesempatan praktek lapangan. Bertempat di Balai kelompok nelayan Desa Anturan, kecamatan Buleleng berlangsung praktek perakitan rumah ikan dibawah bimbingan dari instruktur Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan, BBPPI Semarang. Sambil bersenda gurau mereka merakit rumah ikan sebagai salah satu inovasi teknologi penangkapan ikan. Kepala seksi Publikasi dan dokumentasi BBPPI Semarang Sugiyarto menjelaskan teknoplogi rumah ikan merupakan salah satu inovasi untuk menghambat beroperasinya penangkapan ikan secara liar serta memperbaiki daerah penangkapan ikan yang dapat dilakukan melalui rekayasa.”Pada prinsipnya menurut Sugiyarto, teknologi yang ditawarkan kepada para nelayan di kabupaten Buleleng adalah teknologi yang murah, mudah didapat dan ramah lingkungan,”ungkapnya. Salah seorang penyuluh perikanan Gede Merta mengakui teknologi yang di-

Dalam rangka HUT Pemerintah Provinsi Bali ke-56, Pemprov Bali mengadakan lomba Kecamatan Sayang Ibu –Bayi Baru Lahir (KSI-B). Kecamatan Gerokgak terpilih menjadi duta dari Kabupaten Buleleng untuk mengikuti Gerakan Sayang Ibu dan Bayi (GSI-B) di tingkat Kecamatan. Pembukaan Evaluasi penilaian yang dilakukan di Kantor Camat Gerokgak Kamis (17/7) meliputi 5 Desa yang berada di Kecamatan Gerokgak. Lomba ini juga dimaksudkan untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan ibu dan bayi baru lahir agar dapat menekan angka kematian ibu hamil dan bayi baru lahir. Evaluasi ini juga diharapkan peran dari masyarakat yang diberikan fasilitas oleh Pemkab dan Pemprov dapat di optimalkan dengan baik. Kegiatan ini juga dilakukan di 9 Kecamatan yang berada di Provinsi Bali. Pemkab Buleleng dalam hal ini diwakili oleh KBPP Kabupaten Buleleng sangat mengapresisai kegiatan ini, karena kegiatan ini juga termasuk salah satu program Pemkab Buleleng untuk menekan kematian pada ibu hamil dan bayi baru lahir. W–008

Kajari Negara, Teguh Subroto, Bupati Jembrana Putu Artha serta jajaran Muspida Jembrana lainnya, ikut memusnahkan sejumlah barang bukti di Kejaksaan Negeri Negara, Kamis (17/7)

benar nihil. Untuk sementara ini terdapat empat kasus narkoba. Maka diharapkan ke depan, kasus serupa harus dapat dinolkan. “Kami terus lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah,” ujarnya. Pemusnahan barang bukti kemarin disaksikan Bupati Jembrana Putu Artha, Kapolres Jembrana AKBP Harry Hariyadi, Dandim 1617 Jembrana Letkol Czi V Agung Cahya Kurniawan dan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Negara Ni Made Sukereni, W-003

Training Siswa Timbulkan Polemik SMAN 3 Amlapura Tarik Siswanya Yang Training

dilakukan per 22 Juli 2014. Pihaknya juga mengatakan, kebijakan program ini merupakan warisan kepala sekolah sebelumnya, sehingga ia yang baru menjabat sebagai kepsek tinggal melanjutkan saja. “Ini kan program warisan, makanya saya jalankan,” ungkapnya. Untuk melakukan penarikan ini, pihaknya juga mengaku telah melakukan koordinasi dengan komite sekolah maupun orang tua siswa. Sehingga untuk kedepannya tidak lagi menimbulkan persoalan. Meskipun ada dilakangan siswa yang ingin melanjutkan training, namun pihaknya tidak mengingkan ada siswa yang training dan ada pula yang tidak. Sehingga pihaknya pun melakukan penarikan semua siswa-siswa tersebut. “Kami telah menyepakati dengan komite dan orangtua siswa, untuk melakukan penarikan siswa-siswa yang sedang training, jangan sampai ada persoalan, meskipun ada beberapa siswa yang ingin melanjutkan

AMLAPURA-Fajar Bali Sempat dikeluhkan oleh orang orang tua siswa SMA Negeri 3 Amlapura, yang merasa keberatan ketika anak-anaknya diharuskan mengikuti training ke beberapa hotel dan restauran di Bali,sehingga membuat orangtua siswa mengeluarkan biaya tambahan yang dinilainya sangat memberatkan. Akhirnya, SMA Negeri 3 Amlapura menarik siswa-siswanya yang rencananya akan mengikuti training selama tiga bulan dibeberapa hotel dan restauran di Bali Kepala SMAN 3 Amlapura, Ni Made Juliasih membenarkan bahwa pihaknya menarik seluruh siswa yang mengikuti training tersebut. Penarikan dilakukan agar tidak lagi menjadi polemik di kalangan orangtua siswa. Penarikan siswa-siswa kelas XI ini pun mulai akan

kembali,” ungkapnya. Selain telah melakukan koordinasi dengan pihak komite dan orangtua siswa, penarikan itu juga berdasarkan koordinasi yang dilakukannya dengan Disdikpora yang menyarankan agar siswa-siswa tersebut ditarik dari tempat trainingnya. “Penarikan juga atas saran dari Kadisdikpora, jadi biar tidak lagi menimbulkan polemic, apalagi saat ini tahun ajaran baru,” ucapnya. Sebelumnya, orangtua siswa banyak yang mengeluhkan kebijakan dari SMAN 3 Amalapura, yang sejak dua tahun lalu mulai menambahkan SMA Plus Pariwisata,sehingga siswa memperoleh tambahan pelajaran FB (Food and Beverage) yang mengkhususkan siswa mendapatkan pelajaran FB Service dan FB Product. Orang tua siswa merasa keberatan ketika anak-anaknya diharuskan mengikuti training ke beberapa hotel dan restauran di Bali,yang membuat ortu siswa mengeluarkan biaya tambahan yang dinilainya sangat memberatkan. W-016

Cegah Korupsi, Kejaksaan Bagikan Stiker

SINGARAJA–Fajar Bali Kejaksaan Negeri Singaraja terus mengupayakan pemberantasan korupsi di negeri ini. Salah satunya dengan membagikan stiker kepada masyarakat yang dilakukan di Singaraja. Kejari bersama sejumlah stafnya membagikan brosur anti korupsi kepada pengendara yang melintas di jalan Dewi Sartika Singaraja. Dibantu satlantas Polres Buleleng para pengendara yang melintas di Jalan Dewi Sartika diberikan brosur anti korupsi.”Kegiatan ini untuk penguatan jaringan masyarakat anti korupsi, kolusi dan nepotisme. Adapun dasar hukum yang dijadikan acuan adalah UU nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diperbaharui dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001,”tuturnya. Kepala Kejaksaan Singaraja Sumarjo SH mengatakan, sejak Januari hinga akhir bulan Juni lalu kejaksaan negeri Singaraja berhasil menyelematkan uang

FB/AGUS

rang bukti jenis satu buah kotak bekas bedak berisi lima, plastik klip, serbuk kristal bening, shabu-shabu dengan satu bong berisi air, korek api gas, satu buah sumbu, satu buah fail book serta lainnya. Barang bukti itu merupakan putusan PN Negara Nomor 22/Pid.Sus/2014/PN.Ngr tanggal 29 April 2014 dengan terpidana Alamsyah Alias Boni. Tak hanya itu, barang bukti lainnya yang ikut dimusnahkan di antaranya satu buah plastic klip berisi bening shabu-shabu berat bruto 0,04 gram atau 0,03 gram netto, satu alat hisap, satu gunting, satu lintingan kertas timah rokok, satu buah sendok dari pipet plastik, satu lembar kertas tisu, satu buah korek api gas, satu bungkus rokok, satu buah seltip dan satu buah potongan lampu

FB/PRAMONO

NEGARA-Fajar Bali Beberapa barang bukti tersebut di antaranya sebanyak 106 obat-obatan yakni jenis obat kuat, produk kecantikan palsu serta berbahaya, dimusnahkan. Barang bukti tersebut merupakan Keputusan Pengadilan Tinggi Denpasar No 25/Pid.Sus/2014/ PT.Dps tanggal 24 April 2014, terpidana Nani Rusdiana. Kemudian empat tablet obat produk cina, 8 kaplsul bercangkrang putih biru dalam tube merah putih,dua kapsul super tetra, dua tube kosong warna merah putih juga dimusnahkan. Barang bukti tersebut milik terpidana Hajir Muhtari Ahmad dan putusan Pengadilan Negeri Negara nomor 33/Pid.Sus/2014/PN Ngr tanggal 2 April 2014. Selain itu, dimusnahkan ba-

Kejari bersama sejumlah stafnya membagikan stiker/brosur anti korupsi kepada pengendara yang melintas di jalan Dewi Sartika Singaraja.

Negara ratusan juta rupiah. Penyelamatan uang negara itu berasal dari upaya pencegahan serta pengungkapan kasus koruspi di Kabupaten Buleleng. Nilai yang diselematkan mencapai ratusan juta rupiah dari kasus koruspi yang ditangani oleh kejaksaan negeri singaraja. Selama ini Kejaksaan negeri singaraja melalui seksi perdata dan tata usaha Negara telah banyak membantu instansi dilingkup pemkab Buleleng dan

lainnya dalam menyelamatkan proyek yang dananya bersumber dari APBN maupun APBD. Selain melakukan pencegahan, kejaksaan juga melakukan penyuluhan melalui program jaksa masuk desa.”Yah lumayanlah kami bekerja menyelamatkan uang Negara,”ungkapnya saat ditemui Fajar Bali diselasela pelaksanaan bagikan stiker anti korupsi, Kamis (17/7) pagi di jalan Dewi sartika Singaraja. W-008

tersebut belum turun. Sementara itu pihaknya baru menerima soft copy materi kurikulum 2013. “Kalau menurut aturan buku sudah ada seminggu sebelum tahun ajaran baru,” jelasnya. Namun hingga awal tahun ajaran baru buku belum juga datang dari pusat. “Kita hanya baru dapat soft copy-nya,” jelas Santika. Adanya soft copy belum menyelesaikan masalah, karena guru harus memiliki laptop dan LCP proyektor sehingga bisa

menerangkan materi yang ada. “Kalau diperbanyak menggunakan dana BOS tidak boleh.Karena bukan peruntukanya,”jelas Santika. Mengenai kapan buku-buku pelajaran untuk kurikulum 2013 datang dari pusat, pihaknya juga belum mengetahui dengan pasti hal itu. Ditambahkanya, pelaksanaan kurikulum 2013 untuk SD berlaku di kelas 1, 2,4,5, SMP kelas 7 dan 8 , sementara tingkat SMA berlaku untuk kelas 10 dan 11. W-004

Terapkan Kurikulum 2013

Terkendala Dana Pengadaan Buku

Pelaksanaan pembuatan rumah ikan

tawarkan lebih efisien. Rumah ikan yang ditawarkan proses perakitannya sangat cepat serta mudah mengangkutnya ke dalam laut.”Berbeda dengan kebiasaan yang selama ini dilakukan dengan menggunakan fishdom dari semen. Selain itu

FB/AGUS

selama ini para nelayan menggunakan lampu celup dalam air seharga duajuta setengah sedangkan dengan teknologi dari BBPPI ; lampu celup dalam air hanya seharga seratus ribu rupiah,”bebernya. W-008

TABANAN-Fajar Bali Kurikulum 2013 masih menyisakan permasalahan krusial. Yakni dana pengadaan buku kurikulum 2013 yang hingga kini belum turun dari pusat. Disisi lain, tahun ajaran baru sudah berjalan yang membutuhkan buku bagi siswa untuk berlajar . Kadisdikmudpora I Putu Santika mengatakan pihaknya masih berupaya memenuhi kebutuhan buku untuk kurikulum 2013. Karena hingga kemarin dana

Layouter: Wiadnyana


6

PENDIDIKAN & BUDAYA

FAJA R BALI

Jumat, 18 Juli 2014, Tahun XIV

Berdemo di Depan Jalan Tol

300 pendemo yang tergabung dalam Aliansi Hindu Muda Indonesia, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mahendradata dan Gerakan Pemuda Marhaen, menggelar aksi simpatik, Tolak Aturan Penggunaan Kerudung dan Peci Oleh PT. Jasa Marga Tol Bali. DENPASAR-Fajar Bali Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mahendradatta, Aliansi Hindu Muda Indonesia (AHMI) dan Gerakan Pemuda Marhaen melakukan aksi demo di depan pintu masuk tol, pada Kamis (17/07) kemarin. Dalam aksi tersebut, mereka menolak adanya pengenaan kerudung dan peci untuk petugas jalan tol Bali. Dalam pengamatan Fa-

jar Bali sekitar pukul 10.00 Wita, tiga kelompok mahasiswa itu berkumpul menuju pintu keluar masuk tol dekat bandara Ngurah Rai. Mereka menyanyikan beberapa lagu kebangsaan Indonesia seperti, lagu Satu Nusa Satu Bangsa, Garuda Pancasila dan lagu Taksu. Setibanya tepat di depan pintu tol peserta aksi berbaris sambil membentangkan dua sepanduk. Yang pertama bertuliskan “Aliansi Hindu Muda

Indonesia Tolak Kebijakan Busana Muslim untuk petugas jalan tol Bali, Bali tolak gerakan syariah”. Spanduk kedua bertuliskan “Aliansi Hindu Muda Indonesia” yang disertai dengan membawa bendera merah putih. Aksi simpatik dari Aliansi Hindu Muda Indonesia sebagai wujud menolak kebijakan penggunaan busana muslim bagi petugas jalan tol Bali oleh PT. Jasa Marga tol Bali. Sepanjang aksi yang

Diikuti Siswa 19 Negara

berlangsung selama 50 menit, para peserta aksi tak hentihentinya menyuarakan yel-yel yang isinya menolak aturan tersebut. Kordinator Lapangan, Ni Putu Nopiyanti mengatakan, aksi yang dilakukannya untuk menentang kebijakan penggunaan busana muslim bagi petugas jalan tol Bali yang dilakukan oleh pihak PT. Jasa Marga tol Bali. “Kami dari aliansi Hindu Muda Indonesia dengan te-

Siswa Smanela Dharmayanti Peringkat Kelima

Agung Rai Rai Miyati, S.Pd. M.Pd., yang juga guru kimia Smanela mengatakan, presentasi di Taiwan tentang lingkungan, Dharmayani merupakan duta Indonesia. Tanpa hasil penelitian biotermal sebagai energy terbaru, maka Indonesia tidak terwakilkan. Dengan keberhasilan Indonesia melalui Smanela, maka Smanela juga mengharumkan nama Indonesia di dunia. Hasil penelitian buah maja, karena buah maja memiliki glucose, sehingga limbahnya tidak terbuang, dan dimanfaatkan sebagai Bakarti, ucap Miyati. Smanela merupakan sekolah sobat bumi yang bekerjasama dengan Pertamina, sehingga ide awal untuk penelitian dari Pertamina. Menidaklanjuti binaan Pertamina, maka sejumlah siswa Smanela melakukan penelitian Bakarti di laboratorium sekolah di bawah binaan Miyati. Tahap demi tahap penelitian terus ditingkatkan, akhirnya limbah buah maja menghasilkan biotermal. Manfaat biotermal ini, bila mencapai 100 persen, maka akan dapat

menghemat bahan bakar untuk kendaraan. Namun kini Smanela baru memproduksi di atas 80 persen Bakarti untuk kebutuhan bahan bakar pengganti minyak tanah, juga untuk kebutuhan catering serta untuk alkohol. Miyati akan berupaya agar memiliki hak paten, sehingga bila diproduksi sudah memiliki kekuatan hukum. Tentang Bakarti yang sudah ke dunia internasional, sudah dilangsungkan lounching product Smanela sebagai sekolah mandiri energy. Bakarti memiliki 99 persen pertamax yang ramah lingkungan. Miyati juga akan mengajukan untuk membangun rumah produksi, sehingga dapt lebih dikembangkan. Namun untuk perdana, hanya khusus digunakan stage holders di antaranya guruguru. Sedangkan masyarakat akan diberikan pelatihan untuk penggunaannya, dan banyak yang membutuhkan bahan bakar Bakarti, namun belum siap pakai karena tanpa sumbu. Selain Dharmayanti, Samnela juga mendelegasikan Sara Marisi Sirene Sidanuruk siswa

kelas XII IPS sebagai pemuda dikalangan siswa Indonesia belajar di Amerika. Delegasi Indonesia 22 pemuda, khusus Bali 6 pemuda. Di Amerika delegasi Indonesia belajar tentang perdamaian dunia, untuk mengurangi konflik-konflik yang terjadi. Selain itu, juga belajar tentang demokrasi di Indonesia dan Amerika serta dan kebudayan. Pembelajaran tersebut dilangsungkan di Kampus George Manson University Virginia dan juga Washington Amerika. Menurut Marisi Sidahuruk, pembelajaran tentang perdamaian dunia, demokrasi dan kebudayaan atas prakarsa State Departemen Kedutaan Amerika di Jakarta. Khusus tentang demokrasi, menyangkut sistim demokrasi di Indonesia dan di Amerika. Di Amerika sistim demokrasi liberal dan hanya 2 partai. Sedangkan di Indonesia demokrasi Pancasila, dan partainya banyak. Marisi Sidahuruk mengakui, Indonesia harus berkaca pada Amerika tentang demokrasi, karena di Indonesia sering muncul konflik. Sementara di Amerika jarang terjadi konflik, karena dasar hukum dan kesadaran hukumnya tinggi. Sedangkan tentang kebudayaan terkait dengan Asean Free Trade Area (AFTA), masalah bagimana caranya melestarikan kebudayaan dan bagaiman bisa menjadi pemimpin ke depannya. Setelah mengikuti pembelajaran tidak berhenti sampai disini, namun terdapat follow project, misalnya mendatangkan institusi pemerintah ke sekolah atau mencegah bahaya serta mediasi dengan teman sebaya di sekolah. Selain itu bila terdapat kunjungan Presiden Amerika, maka alumni yang telah belajar di Amerika ikut aktif dalam kegiatan kunjungan tersebut. W-001

DENPASAR-Fajar Bali Ribuan siswa baru yang mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS) di Kota Denpasar berkumpul di UPT Rumah Pintar, Jalan Kamboja, Denpasar. Guna mengikuti bhakti sosial dengan membawa alat-alat kebersihan. MOS yang berlangsung empat hari dari tanggal 14 sampai 17 Juli 2014 berjalan tertib dan lancer. Pada hari terakhir masa MOS, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga melakukan kegiatan bakti sosial dengan membersihkan areal pedestrian (Jalan Kamboja) Kreneng dari

sampah. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Walikota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Denpasar I. G.N Eddy Mulya serta Instansi terkait lainnya, Kamis (17/7). Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Denpasar, I. G.N Eddy Mulya, mengatakan, pihaknya mengajak para siswa-siswi baru yang sedang mengikuti proses MOS di sekolahnya masing-masing secara serentak dan bersamasama melakukan aksi kebersihan khususnya pemberian pencerahan kepada masyarakat tentang

peduli terhadap lingkungan terutama sampah. “Anak-anak kita arahkan tidak saja membersihkan jalan raya, tapi juga menyasar pasar serta rumah di seputaran kawasan Kreneng. Gerakan ini dilakukan secara serentak di Kota Denpasar bersama-sama seluruh siswa-siswi yang mengikuti MOS tahun ini,” kata Eddy Mulya. Pihaknya juga berterima kasih dengan dukungan berbagai elemen masyarakat yang telah menjadi inisiator dalam melaksanakan aksi kebersihan secara serentak, simultan, dan berkelanjutan dengan harapan mewujudkan Denpasar menjadi kota kreatif dan

ramah lingkungan. “Kita menaruh harapan besar pada para generasi muda, m u d a h - m u d a h a n d e n ga n kepedulian para generasi muda terhadap sampah akan sangat memberi manfaat yang baik bagi karakter generasi muda saat ini,” pungkasnya. Ketua Komunitas Pemerhati Kesadaran Kebersihan Denpasar (KPKKD) Komang Sudiarta, mengaku sangat prihatin terhadap kesadaran masyarakat yang kurang peduli akan kebersihan. Sudiarta yang akrab disapa Mang B'mo mengajak anggota komunitasnya untuk terus mengkampanyekan tentang pentingnya

FB/BLAS

DENPASAR-Fajar Bali Ni Gst Ayu Novita Dharmayanti siswa kelas XI IPA, SMAN 5 (Smanela) duta Indonesia, berhasil meraih peringkat ke lima melalui presentasinya tentang lingkungan, terkait biotermal hasil Bahan Bakar Nabati (bakarti) yang berlangsung di Taiwan pekan lalu. Presentasi yang disajikan itu, maka reputasi Smanila di luar negeri semakin populer. Dahrmayanti ketika ditemui koran ini di Smanela, Kamis (17/7) kemarin menjelaskan, presentasi lingkungan tersebut diikuti siswa 19 negara. Babak demi babak materi presentasi diseleksi, dan terakhir hanya 7 negara, dan Indonesia pada posisi kelima. Delegasi dari beberapa negara terbentuk dalam tim, namun Dharmayanti tanpa tim, alias tarung bebas. Di Taiwan Dharmayanti didampingi Guru Pembina, Anak Agung Rai Miyati,S.Pd.M.Pd. Dharmayanti kini sudah menjadi member, carer of the einvorment international conference karena keberhasilannya di Taiwan. Rencananya keberhasilan itu akan dibuat novel sesuai program Pertamina dengan judul “8 sobat memeluk bumi.’ Rencana tahun depan Dharmayanti akan ke Portugal, sebagai tindak lanjut keberhasilannya di Taiwan. Materi untuk di Portugal sudah mulai disiapkan, namun belum bisa dipublikasi. Smanela juga terkenal dengan adiwiyata mandiri, karena lingkungan sekolahnya menghijau, terdapat tanaman pohon maja, dan digunakan bahan dasar untuk Bkarti yakni buah maja untuk penelitian. Untuk itu Bakarti tidak hanya untuk sebatas untuk pameran dan konferensi saja tetapi sebagai energy mandiri Smanela, ujar Dharmayanti. Sementara itu Guru Pembina Penelitian Bakarti, Anak

Kepala Smanela I Nyoman Winata didampingi Guru Pembina, Anak Agung Rai Miyati,S.Pd. M.Pd. serta siswa Ni Gst Ayu Novita Dharmayanti dan Sara Marisi Irene Sidauruk

gas menyatakan sikap, pertama menentang kebijakan mengenai peraturan yang dikeluarkan oleh PT. Jasa Marga tol Bali, yang menghimbau kepada pegawainya menggunakan kerudung bagi perempuan dan peci bagi laki,” jelasnya. Nopiyanti menerangkan, meskipun mereka non muslim, penggunaan kerudung bagi pegawai jalan tol yang notebene ada di Bali akan merusak citra Bali sebagai pulau Dewata. Selain itu, kebijakan tersebut dianggap melukai perasaan mayoritas umat Hindu di Bali dikarenakan jalan tol adalah milik publik, masyarakat. “Kami mengecam kebijakan pimpinan jalan tol Bali yang dengan tendensiusnya menunjukkan dominasi mayoritas mengabaikan prinsip dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung sedangkan pernyataan sikap kami yang terakhir adalah kebijakan tersebut dianggap merusak kebudayaan masyarakat Hindu khususnya di Bali itu

sendiri,” jelasnya. Setelah beberapa menit para peserta aksi berkumpul dan menyampaikan beberapa tuntutannya akhirnya perwakilan dari Direksi PT. Jasa Marga Tol Bali bertemu dengan para pendemo yang diwakili oleh Rismatur. Dalam pertemuan, Rismatur menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas imbauan yang dilakukan oleh PT. Jasamarga Tol Bali terhadap pegawai atau karyawan untuk mengenakan busana muslim. Pencabutan diakuinya sudah dilakukan pada dua hari yang lalu tepatnya pada Selasa (15/7). “Yang mana kesemua imbauan yang telah kami sampaikan tersebut telah kami cabut dan sudah tidak ada lagi dilapangan yang menggunakan busana muslim saat ini. Kami menyampaikan permintaan maaf kepada mahasiswa dan seluruh umat Hindu yang ada di Bali, yang mana jalan tol merupakan milik bersama,” jelasnya. Sementara itu, kordina-

tor pendemo sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh perwakilan dari pihak PT. Jasamarga Tol Bali. Yang turun langsung menemui para peserta aksi, serta diberikan perss release tertanggal 16 Juli 2014 yang telah ditandatangani oleh PT. Jalan Tol Lingkar Luar Jakarata, Manager Regional I-Bali, Budi Susetyo dan dari PT. Jasamarga Bali Tol, Publik Relations Officer, Drajad Hari Suseno. “Dengan adanya pernyataan dari perwakilan PT. Jasamarga Tol Bali kami merasa senang dan telah berhasil untuk tidak melanjutkan kebijakan yang dibuat tersebut,” katanya. Setelah melakukan aksi simpatik para peserta aksi lanjut menuju dua titik untuk melakukan konvoi menuju jalan tol pertama selanjutnya ke Nusa Dua serta langsung membubarkan aksi simpatik yang dilakukan. Dalam aksi simpatik tersebut mereka terlihat dikawal oleh jajaran Polsek Kuta. M-004

Penutupan MOS Diberikan Pelatihan Yoga

Pelayanan SMP PGRI 3 Nomor Satu DENPASAR-Fajar Bali Kepala Urusan Kesiswaan (Kaur) SMP PGRI 3 Denpasar, Made Wendi Karnata, SE. didampingi Kepala SMP PGRI 3, Dr. I Made Suada, M.Si., usai penutupan Masa Orientasi Mahasiswa (MOS) yang diikuti 397 siswa baru di sekolah tersebut Kamis (17/7) mengatakan, tentang pelayanan kepada siswa bagi institusi SMP PGRI 3 nomber one. Oleh karena itu siswa harus tiba di sekolah tepat waktu atau lebih awal lebih baik, sehingga tidak terlambat mengikuti proses pembelajaran. Kepala sekolah (kasek) dan jajarannya telah berkomitmen untuk memberikan pelayan terbaik kepada siswa, namun bila siswa terlambat, maka tidak dibenarkan menyalahkan guru. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan saja guru yang bertanggung jawab, tetapi juga pemerintah, masyarakat termasuk orang tua siswa. Sebetulnya, sambung Karnata, untuk generasi emas 2045, pendidikan pertama menyangkut kedisplinan, tata krama dimulai dari orangtua, ujar Karnata. Sekolah hanya melanjutkan, agar siswa di sekolah lebih disiplin. Selain pelayanan oleh guru-guru, sekolah juga melayani dengan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk proses pembelajaran yang memadai. Tak mengherankan dengan fasilitas yang sesuai untuk proses pembelajaran Spiritual Quality (SQ), Emotional Quality (EQ) dan Intelecutal Quality (IQ). Sehingga, semua siswa masuk pada pagi hari, dan SMP PGRI 3 memliki 24 ruang belajar dan dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Selain eksis pada bidang akademik SMP PGRI 3 juga eksis pada bidang non akademik. Di antara sederetan prestasi yang diraih, di

FB/BLAS

FB/REDY

Mahasiswa Tolak Penggunaan Kerudung dan Peci

Siswa diberikan pendidikan yoga pada penutupan MOS dan (inset) Kepala SMP PGRI 3, I Made Suada antaranya, olimpiade sain jura IV se- Kota Denpasar. Pada Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) menyabet juara I cabang olahraga (cabor) voli, juara umum II cabor silat, dan pada Wali Kota Cup meraih juara II cabor pencak silat. Non akademik terbagi atas non akademik yang memiliki club sain, Bahasa Inggris, IPA dan Matematika. Karir dan lainya serta olahraga, silat, basket, voli dan sepak takraw. Sedangkan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), tahun ini lebih meningkat dibanding tahun lalu, dan total siswa kelas XII, VIII dan IX, 1067 siswa. Karanata juga mengemukakan, kurikulum 2013 mulai tahun akademik 2014, sejak sebelumnya guruguru SMP PGRI sudah menerapkan kepada siswa. Selain itu sekolah juga telah mengundang institusi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) untuk memberikan work shop kepada guru-guru. Saat ini hanya melanjutkan saja, karena guru-guru juga sudah mengikuti pendidikan dan pelatihan kurikulum 2013.

Sementara itu Kepala SMP PGRI 3, I Made Suada mengutarakan, SMP PGRI terkarditasi A dan merupakan tertinggi di Denpasar. Tenaga pengajar 80 guru dan didukung 114 pegawai. Sedangkan tentang MOS, telah dilaksanakan sesuai aturan yang ditetapkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar. Sejak MOS hari perdana hingga terakhir Kamis kemarin, kesehatan seluruh peserta MOS terproteksi. Dengan demikian dapat mengnikuti proses pembelajaran dengan semangat baru, memanfaatkan gedung serta guru pun baru. Pada hari terkahir MOS, sekolah tersebut dengan mendatangkan isntruktur yoga dari Yayasan Cahaya Cinta Kasih. Siswa baru diberikan pendidikan tentang yoga, juga guru-guru dan pegawai. Pendidikan yoga untuk pembangunan karakter yang positif, serta mampu menetralisir emosi. Mengikuti yoga juga dapat memberikan dorongan untuk semangat bekerja dan belajar, serta memiliki keramahan kepada sesama, ujar Suada. W-001

kebersihan. “Kegiatan seperti ini harus dimulai sejak dini, mudah-mudahan kebiasaan yang belum didapat dirumah bisa didapatkan di sekolah dan dari kegiatan ini, para siswa-siswi MOS bisa menularkannya kerumah, sehingga kelak mereka akan menjadi generasi yang tangguh serta mentalnya peduli kebersihan” kata Sudiarta. Pada kesempatan tersebut, Walikota Rai Mantra juga berkesempatan untuk memasang spanduk kebersihan yang berisi tentang pesan moral yang dipasang di beberapa titik di kawasan Kreneng. R-004

FB/CAR

Rai Mantra Ajak Peserta MOS Bersihkan Pedestrian Kamboja

Siswa peseta MOS sangat antusias mengikuti aksi sosial melakukan aksi kebersihan di pedestrian Jalan Kamboja, Kereneng


EKONOMI

FAJA R BALI

Jumat, 18 Juli 2014, Tahun XIV

Wujudkan Pasar Tertib Ukur

Diskoperindag Badung Gelar Pelayanan Tera Ulang Guna mewujudkan pasar tertib ukur di wilayah Kabupaten Badung, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindang) Badung menggelar pelayanan tera ulang alat ukur timbangan di pasar tradisional. Kali ini Diskoperindag Badung bekerjasama dengan Dikoperindag Provinsi Bali melakukan pelayanan tera ulang di Pasar Tradisional Sempidi, Mengwi, Kamis (17/7).

DENPASAR-Fajar Bali Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari. Pelayanan tera ulang dipimpin Kabid Pembinaan dan Perlindungan Konsumen Diskoperindag Badung Ni Gusti Suwartini serta dihadiri dari Diskoperindag Provinsi Bali, Satpol PP dan pihak kepolisian. Menurut Kabid Pembinaan dan Perlindungan Konsumen Ni Gusti Suwartini, pelayanan tera ulang ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setahun sekali. Untuk tahun ini Badung akan menyasar 13 pasar tradisional dari 40 pasar yang ada di Kabupaten Badung. “Dari 40 pasar yang ada, sudah 5 pasar yang tertib ukur yakni pasar Sembung, Petang, Mambal, Sempidi dan Kedon-

ganan,” jelasnya seraya menambahkan pelayanan tera ulang tahun ini sudah berlangsung sejak awal Juli hingga 24 Juli 2014 nanti. Data Diskoperindag Badung dari 40 pasar, yang wajib tera sebanyak 3437. Lebih lanjut dijelaskan, tera ulang bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap konsumen akan kebenaran hasil pengukuran. “Disamping pelayanan tera ulang kami secara rutin melakukan sosialisasi serta pengawasan terhadap alat-alat ukur yang dipakai dalam bertransaksi di pasar tradisional dan di warungwarung,” jelasnya. Sementara terhadap adanya alat ukur yang tidak layak dan keakuratannya sudah berkurang akibat alat ukurnya

FB/HERY

Diskoperindag Badung bekerjasama dengan Dikoperindag Provinsi Bali, Satpol PP dan pihak kepolisian melakukan sidang tera ulang di Pasar Tradisional Sempidi, Mengwi.

sudah lama digunakan, Dinas akan melakukan pendataan, selanjutnya akan diusulkan untuk memberikan bantuan bagi alat ukur yang tidak layak bisa diganti. Hal itu akan diupayakan un-

tuk mencapai pasar tertib ukur di Kabupaten Badung pada tahun 2016. Nantinya di seluruh pasar tradisional akan dibuatkan pos ukur ulang dan pos pengaduan konsumen sehingga bagi konsumen yang

kurang percaya dengan timbangan milik pedagang bisa menimbangnya kembali di sana. Hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dan kepuasan terhadap konsumen. W-014

Toyota Asta Motor Catat Pertumbuhan Signifikan * Toyota Avanza Kontributor Utama

DENPASAR - Fajar Bali Bulan Juni 2014 lalu, Toyota semakin memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia. Tercatat, total penjualan pabrikan asal Jepang tersebut mencapai 39.107 unit atau tumbuh sebesar 23,6 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang berjumlah 31.679 unit. Vice President Director PT. Toyota Astra Motor (TAM) Suparno Djasmin menyebutkan, penjualan Toyota mengalami pertumbuhan yang berada di atas rata - rata penjualan bulanan hingga menembus angka 37 ribu unit. “Kami bersyukur karena mampu mencatatkan pertumbuhan double digit pada Juni lalu. Hal ini tentu membuat kami mampu mempertahankan posisi sebagai market leader dengan pangsa pasar 35,4 persen atau lebih tinggi dari target yang

Penyaluran BBM Bersubsidi Semester I Capai 22,9 Juta KL

JAKARTA-Fajar Bali PT Pertamina mencatat, penyaluran BBM bersubsidi hingga akhir Juni 2014 mencapai 22,9 juta kiloliter (KL). Realisasi ini, naik beberapa persen dibandingkan dengan penyaluran pada periode yang sama tahun lalu. VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, Kamis (17/7), mengatakan penyaluran BBM bersubsidi hingga 30 Juni 2014, premium telah tersalurkan sebanyak 14,52 juta KL. Sedangkan realisasi penyaluran solar pada periode yang sama telah mencapai 7,92 juta KL, dan kerosin (minyak tanah) tersalurkan sekitar 468 ribu KL. Ali mengaku optimistis, kuota 46 juta KL BBM bersubsidi yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 bisa tercapai. “Dengan melihat realisasi penyaluran BBM bersubsidi saat ini, tentunya diperlukan upaya yang ekstra agar kuota APBN-P 2014 yang dikurangi dua juta KL bisa mencukupi. Walaupun konsumsi premium masih dalam batas kuota, tetapi konsumsi solar memang telah melampaui kuota yang ditetapkan,” kata dia, dalam keterangan tertulisnya. Lalu, lanjut Ali, Pertamina terus menjaga stok BBM dalam kondisi aman. Saat ini, stok premium cukup untuk 17,4 hari, solar 21,3 hari, avtur 27,6 hari, pertamax 40,9 hari, pertamax plus 37,6 hari, dan LPG 17,1 hari. VVn

kami tetapkan yakni 34 persen,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima koran ini, Kamis .

Toyota Avanza cukup dimintati di Bali, Bahkan pertumbuhannya sangat signifikan.

Pencapaian ini sebut Suparno tak lepas dari peran pelanggan yang memberikan kepercayaan dan kesetiaan pada produk, teknologi dan layanan penjualan serta purna jual yang dihadirkan Toyota selama ini. Tren penjualan yang positif ini sambungnya, diharapkan dapat terus berlanjut pada bulan - bulan berikutnya sehingga Toyota dapat turut berperan dalam merangsang pertumbuhan pasar kendaraan bermotor nasional. Sepanjang Juni 2014 lalu, semua segmen kendaraan Toyota baik kendaraan penumpang (passenger car) maupun kendaraan niaga (commercial vehicle) menorehkan pertumbuhan yang

779/V/BLAS

cukup signifikan. Suparno membeberkan, dari semua type Toyota, Avanza tercatat sebagai kontributor utama dengan total penjualan 14.892 unit di bulan Juni lalu. Angka ini tumbuh 21,6 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sementara itu, Rush dan Fortuner kata Suparno juga mencatatkan angka pertumbuhan. Sepanjang Juni 2014 lalu sambungnya, kedua type ini membukukan total penjualan 4.469 unit di segmen Sport Utility Vehicle (SUV) Toyota. Total penjualan Toyota di Juni 2014 tercatat sebanyak 36.452 unit untuk semua kendaraan

penumpang. Angka ini mengalami kenaikan 25,4 persen bila dibandingka pencapaian penjualan di bulan sebelumnya. Sementara kata Suparno, untuk type Hilux, Dyna dan HiAce membukukan penjualan sebanyak 2.655 unit atau tumbuh 2,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara, di segmen sedan seperti Vios, Corolla, Camry dan Toyota 86 membukukan total penjualan 1.083 unit atau tumbuh 1,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 1.071 unit. Type Vios dan Limo sebut Suparno, menjadi tulang punggung di segmen sedan dengan total penjualan sebanyak 699 unit atau berkontribusi sebesar

64,5 persen. Selain itu, segmen compact car meneruskan kinerja positif dengan pertumbuhan paling tinggi dibandingkan dengan segmen lainnya. Di kelas ini, Toyota membukukan total penjualan 9.946 unit pada bulan lalu atau tumbuh 39,1% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada Juni 2014, Astra Toyota AGYA menjadi tulang punggung penjualan dengan 5.849 unit atau tumbuh 35,6 persen dibandingkan dengan Mei 2014. Sementara itu, Yaris mencatatkan penjualan 3.655 unit atau menorehkan pertumbuhan 63 persen. Penjualan Toyota di segmen Multi Purposes Vehicle (MPV) mengalami pertumbuhan 20,2 persen pada bulan lalu. Segmen MPV dengan line up product Avanza, Innova, dan Alphard, membukukan penjualan 20.907 unit dibandingkan dengan bulan sebelumnya 17.396 unit. W-011

7 Pengaduan ke OJK Bali Didominasi Masalah Kredit Bank DENPASAR - Fajar Bali Masalah keluhan kredit perbankan masih tercatat dominan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Bali di sepanjang periode Januari hingga Juli 2014. Dari data yang ada, total pengaduan hingga pertengahan bulan ini mencapai 30 laporan. Dari jumlah laporan tersebut, pengaduan industri perbankan sebanyak 24 laporan yang terdiri dari 16 pengaduan kredit dan sisanya mengenai terkait kredit yang sudah lunas namun tetap dihubungi oleh pihak bank. Sedangkan, pengaduan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) tercatat sebanyak 6 laporan yang terdiri dari masalah asuransi, pembiayaan serta modal ventura. “Segala keluhan yang disampaikan secara tertulis ada yang diselesaikan di sini dan ada juga yang telah diteruskan ke pusat,” ungkap Kepala OJK Perwakilan Bali Zulmi di Denpasar belum lama ini. Kata Zulmi, keluhan kredit yang diadukan sebagian besarnya mengenai bunga, pelunasan dipercepatan dan denda penalti. Ditegaskannya, sebagian masyarakat Bali sudah memanfaatkan financial customer care yang menampung pengaduan melalui website. Zulmi mengingatkan kepada masyarakat Bali agar tetap melaporkan persoalan yang mereka hadapi ke OJK. Selain itu, dirinya juga menyarankan masyarakat agar berhati - hati jika mendapatkan tawaran investasi yang menawarkan return tinggi. Sementara itu, Kepala Divisi Pengawasan Bank OJK Perwakilan Bali Edwin Nurhadi mengungkapkan, semua pengaduan tersebut dalam proses penanganan. Terkait keluhan mengenai asuransi lanjutnya, terpaksa diteruskan ke pusat karena saat ini OJK Perwakilan Bali baru menangani perbankan. Edwin mencontohkan, permasalahan soal asuransi Bumi Asih telah diteruskan ke pusat karena keterbatasan tenaga pengawas. Pengaduan lainnya tambahnya, seperti masalah perusahaan pembiayaan yang sudah tutup. Sebagaimana diketahui, OJK Perwakilan Bali mengawasi sebanyak 138 BPR dan 53 kantor cabang bank umum serta 2 bank berkantor pusat di Bali. W-011

KESDM Lakukan Simulasi Biodiesel 20% JAKARTA-Fajar Bali Kementerian ESDM melakukan simulasi dengan uji jalan terhadap pemanfaatan biodiesel 20% (B20) pada kendaraan bermotor. Jarak yang ditempuh mencapai 40 ribu kilo meter (KM). Dirjen Energi Baru dan Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Rida Mulyana mnegatakan uji coba ini melibatkan enam unit kendaraan. Hal ini dilakukan sebagai bagian mendapatkan rekomenFB/IST dasi teknis implementasi B20. Rida Mulyana “Kami mengharapkan hasil uji jalan ini dapat merepresentasikan kondisi riil di lapangan sehingga rekomendasi teknis yang diberikan pun tepat sasaran,” kata Rida di Jakarta, Kamis (17/7). Rida menjelaskan jarak tempuh keenam kendaraan itu per harinya mencapai 500 KM. Adapun rute yang dilalui dari kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Tehnologi (BPPT) Serpong - tol Jagorawi-Puncak-Cianjur-Padalarang-Cileunyi-BandungLembang-Subang-Cikampek-Palimanan-Karawang-Cibitungdan kembali ke Serpong. Rute tersebut dipilih dengan mempertimbangkan kondisi riil jalan seperti jalan bebas hambatan, jalan dengan lapisan beton, jalan dengan medan menanjak maupun menurun, lalu lintas padat maupun kondisi jalan dengan suhu dingin seperti di daerah Puncak. “Kalau ada permasalahan maka mesin kendaraan perlu dimodifikasi agar implementasinya baik,” ujarnya. Biodiesel merupakan bahan bakar nabati (BBN) yang dicampurkan ke bahan bakar minyak (BBM). Campuran itu sebanyak 20% yang kemudian disebut dengan biodiesel 20% (B20). Saat ini pencampuran BBN sebesar 10%. Rencananya penerapan B20 dilakukan pada 2016. INC

858/VII/BLAS

Layouter: Zohra


POLITIK

8

FAJA R BALI

Jumat, 18 Juli 2014, Tahun XIV

Demi Persatuan, Jokowi Akan Rekonsiliasi dengan Prabowo-Hatta

FB/PRAMONO

NEGARA-Fajar Bali Meskipun terbilang muka baru di dunia politik, I Md Pt, Yudha Baskara berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Jembrana. Lelaki yang juga perajin perak ini, melenggang ke kursi dewan menggunakan kendaraan Partai Gerindra di Dapil Jembrana 1 atau Kecamatan Negara. Bertarung di arena politik pada Pemilu Legislatif 9 April 2014 lalu, diakui cukup ketat dan bukan I Md Pt, Yudha Baskara perkara yang mudah, melihat sejumlah caleg di dapilnya banyak tergolong politikus kuat. Meskipun ada beberapa incumbent mencalonkan diri, baginya harus tetap optimis dan yakin menang. Upaya untuk mendulang suara, terus dilakukan dan terus membaca peta politik. Dia tak mau gegabah dalam berpolitik, maka segalanya perlu strategi dan selalu dekat di hati masyarakat. Usaha politik yang dijalankannya, akhirnya menuai hasil dengan mendulang 1.929 suara di dapil Jembrana 1 atau Negara. Maju sebagai calon legislatif, diakui juga atas sokongan dan dukungan moril dari teman-temannya. Atas dorongan dari teman-temannya itu, dirinya masuk ke Partai Gerindra. Berangkat di dunia politik, langsung maupun tak langsung, diawali ketika membantu istrinya, Ni Ketut Mertiasih menjadi Caleg pada Partai PIB di Pileg 2009. Apa yang jadi pengalaman di tahun 2009, lebih banyak diterapkan kembali di Pileg 2014 ini. Investasi sosial dengan seringnya bersilaturahmi dan berada ke tengah-tengah masyarakat, sudah ditanamkannya sejak lama. “Saya memang suka bergaul dengan siapa saja, dan niatnya ingin memperbanyak teman,” ujarnya, Kamis (17/7) kemarin. Karena itu, ketika disinggung program setelah duduk di parlemen, dirinya langsung menepis. Baginya yang terpenting adalah mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menjembatani aspirasi masyarakat dan jangan merubah sikap atau prilaku setelah duduk sebagai anggota dewan. “Yang diinginkan oleh masyarakat, bagaimana setelah duduk sebagai dewan agar tidak merubah sikap,” ujarnya menutup obrolan siang kemarin. W-003

“kawalpemilu.org” Diretas, Tanda Ada yang Tak Siap dengan Transparansi

JAKARTA-Fajar Bali Politisi senior PDI Perjuangan yang juga Pengarah Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Pramono Anung, mengapresiasi kinerja pengelola situs kawalpemilu.org. Situs ini digagas oleh Ainun Najib dengan melibatkan para relawan untuk memasukkan data. Namun, situs ini diretas oleh ratusan peretas yang mengakibatkan sempat tak bisa diakses. Menurut Pramono, aksi ini menunjukkan ada pihak yang tak siap dengan transparansi. “kawalpemilu.org itu luar biasa. Memberikan tradisi baru pada publik, memberi kesempatan masyarakat untuk memantau dan mengevaluasi jalannya pilpres ini,” kata Pramono di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/7). “Tidak semua orang akan puas dengan sistem transparan seperti ini. Walaupun di-hack publik sudah tahu hasilnya,” kata Pramono. Wakil Ketua DPR RI ini, mengatakan, basis data yang digunakan kawalpemilu.org sama dengan yang digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum yakni formulir C1. Oleh karena itu, ia yakin, hasil penghitungannya tak akan jauh berbeda dengan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Saya cek sendiri untuk daerah yang menjadi tanggung jawab saya, Jawa Timur, hasilnya hampir 100 persen sama. Data mereka hampir sama cepat dengan data KPU,” katanya.

Sudah aman

Sebelumnya, saat dihubungi Kompas.com, penggagas situs kawalpemilu.org, Ainun Nadjib, mengatakan, situsnya sempat dihinggapi oleh peretas yang mencoba mengganggu sistem kerja situs tersebut pada Rabu (16/7) siang. Namun, imbuh Ainun, timnya segera memasang pengamanan dan masih memantau pergerakan peretas hingga kini. “Biasa, mencoba lakukan serangan. Kita juga sudah melakukan pengamanan standar. Tinggal dimonitor saja,” ujar Ainun. Ainun mengatakan, mayoritas peretas yang jumlahnya mencapai ratusan itu berasal dari Indonesia. Ia menambahkan, para peretas mencoba mengakses situs tersebut dengan memasukkan perintah atau query yang tidak umum, yang berpotensi membuat sistem database mereka kacau. “Query kan ada formatnya, mereka sudah temukan formatnya dan mereka coba utak-atik, dengan harapan kalau formatnya aneh, nanti situsnya jebol,” ujarnya. KP

Calon presiden Joko Widodo menegaskan bahwa persatuan serta kesatuan Indonesia tak dapat ditukar dengan apa pun. Demi itu, Jokowi akan melaksanakan rekonsiliasi dengan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

JAKARTA-Fajar Bali “Ya apa namanyalah, istilahnya rekonsiliasi, ya kita harus menjaga semangat persatuan dan kesatuan,” ujar Jokowi di kantor tim pemenangan di Jalan Subang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/7) siang. Menurut Jokowi, upaya rekonsiliasi tersebut sangat berperan penting dalam menyatukan kembali rakyat Indonesia yang baru saja terbelah membela jagoannya masingmasing di dalam pemilu presiden tahun ini.

“Supaya semuanya menjadi dingin lagi,” ujar Jokowi. Hal ini disampaikan meski Jokowi yakin bahwa masyarakat Indonesia telah bersatu kembali seperti biasa setelah pencoblosan 9 Juli 2014. “Yang bekerja kan sudah kembali bekerja, yang sekolah sudah kembali sekolah, yang ke sawah juga kembali ke sawah. Jangan keadaan dingin ini diresahkan kembali oleh hal-hal yang tidak menyejukkan,” ujar Jokowi. Kendati demikian, Jokowi enggan menyebut apa bentuk

Capres dari poros Gerindra, Prabowo Subianto berbincang dengan capres dari poros PDIP, Jokowi-JK saat acara pengundian dan penetapan nomor urut untuk pemilihan presiden di kantor KPU, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2014). rekonsiliasi yang akan dijalankan. Jokowi juga belum bersedia menyebutkan kapan waktu yang tepat untuk menjalankan rekonsiliasi tersebut.

Soal apakah bentuk rekonsiliasi itu dengan membuka pintu kerja sama politik atau yang biasa disebut koalisi, Jokowi menegaskan bahwa pihaknya

selalu terbuka dengan partai politik lain. Yang penting, prinsip kerja sama politik itu didasarkan pada komitmen membangun bangsa. KP

begitu ya enggak dapat pemilih di Jawa Timur. Bisa-bisa hanya tinggal Golkar yang enggak setuju,” ujar dia, Kamis (18/7). “Contoh lain, ada yang mengusung isu pansus penculikan orang. Mungkin saja tinggal Partai Gerindra saja yang tidak setuju. Koalisi itu saya yakin bubar di tengah jalan,” lanjut dia. Oleh sebab itu, Nusron melanjutkan, kubu Jokowi-JK tidak terlalu khawatir atas koalisi partai politik permanen pengusung Prabowo-Hatta tersebut. Nusron yakin, program yang dilandaskan pada semangat kepentingan pembangunan rakyat akan mengalahkan koalisi yang hanya di-

landaskan pada semangat mengganjal jalannya pemerintahan. Jika keyakinan tersebut benar terjadi, lantas apa yang mendasari terbentuknya koalisi itu? “Saya melihatnya jangka pendek. Mungkin dia mau menyasar ketua DPR. Itu saja,” ujar dia. Sebelumnya diberitakan, enam partai politik pengusung Prabowo-Hatta memformalkan koalisi mereka di parlemen periode 2014-2019, Senin (14/7) sore. Enam partai pendukung Koalisi Merah Putih di parlemen tersebut adalah Partai Gerindra, PPP, PAN, PKS, Partai Golkar, Partai Demokrat. KP

Koalisi Permanen Prabowo-Hatta Bisa Bubar di Tengah Jalan?

JAKARTA-Fajar Bali Koalisi partai politik pengu-

sung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang dipermanenkan

diyakini akan bubar di tengah jalan. Ideologi serta kepentingan partai yang berbeda-beda menjadi penyebabnya. Seberapa mungkin hal tersebut dapat terjadi? Politisi Partai Golongan Karya yang menjadi tim sukses pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Nusron Wahid menjelaskan, situasi di DPR RI sangat fluktuatif dan dinamis. Dalam isu-isu tertentu, kadang partai politik bisa sangat kompak. Namun pada isu lainnya bisa pecah. “Misalnya, nanti PDI-P mengusung pansus Lapindo. Saya yakin PAN dan Gerindra akan setuju. Kenapa? Ya, kalau dia enggak

JAKARTA-Fajar Bali Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, merasakan sinyal bergabungnya Partai Demokrat ke kubu pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla semakin terlihat. Dia meyakini, tak lama lagi, partai berlambang “Mercy” itu akan meninggalkan Koalisi Merah Putih yang mengusung pasangan Prabowo SubiantoHatta Rajasa. “Saya, kalau memang kawankawan Demokrat mau ikut bergabung bersama saya di JokowiJK, saya terima kasih. Saya yakin SBY itu negarawan yang punya indra keenam dan bisa melihat siapa yang lebih baik. Saya

sendiri punya mimpi SBY-Mega bisa bertemu,” kata Ruhut saat dihubungi pada Kamis (17/7) siang. Menurut Ruhut, dalam politik, semua kemungkinan bisa terjadi. Pasalnya, kata dia, tidak ada hubungan yang bisa dibangun secara permanen dalam politik karena semuanya penuh dengan kepentingan. “Tidak ada musuh abadi dalam politik. Tidak ada juga teman abadi. Yang ada hanya kepentingan yang abadi,” ujarnya. Salah satu pertanda bahwa Demokrat sudah memberikan dukungan setengah hati kepada Prabowo-Hatta, menurut

Ruhut, sangat terlihat dalam acara deklarasi koalisi permanen di Tugu Proklamasi beberapa hari lalu. Saat itu, semua ketua umum dan sekretaris jenderal dari partai politik lain hadir ke lokasi. Namun, Partai Demokrat hanya diwakili Ketua DPD DKI Jakarta Nachrowi Ramli. “Jadi, melihat pernyataan Pak Syarief Hasan (Ketua Harian DPP Demokrat), Pak Nachrowi itu datang sendiri ke sana, tidak ada yang mengutus. Mungkin kawan-kawan saya yang di Prabowo-Hatta sudah mulai bisa melihat dan lebih memilih gabung ke Jokowi-JK,” ujarnya. KP

Unsur Pimpinan Dewan Dibahas Usai Pilpres

hak menempatkan kadernya pada unsur pimpinan dewan, belum menetapkan nama kader yang akan duduk dalam unsur pimpinan. Seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Denpasar, hingga Kamis (17/7) kemarin, ternyata belum memutuskan siapa kadernya yang akan dipercaya untuk duduk dalam unsur pimpinan dewan. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, mengakui, sudah menerima surat dari KPU terkait masalah tersebut. Namun karena masih konsentrasi masalah pilpres, sehingga PDIP belum sempat membahasnya.

‘’Kami belum menggelar rapat masalah tersebut. Kami masih konsentrasi mengawal kegiatan pilpres. Mungkin setelah tanggal 22 Juli nanti masalah tersebut akan dibahas melalui rapat cabang,’’ tandas Ngurah Gede, Kamis (17/7) kemarin. Jika mengacu pada UU 27/2009, PDI Perjuangan Kota Denpasar yang tampil sebagai partai pemenang dalam pileg lalu, sehingga berhak menempatkan kadernya sebagai ketua dewan. Sesuai aturan partai, jabatan tersebut otomatis akan diisi oleh Ketua DPC. Menanggapi hal itu, Ngurah Gede tak menampik hal itu. ‘’Ketentuannya memang begitu. Tapi kami

di Denpasar, tetap dikembalikan pada partai melalui rapat cabang. Terserah nanti partai yang menugaskan,’’ ujarnya. Sementara, dua partai lainnya, Partai Golkar dan Partai Demokrat telah menentukan kadernya untuk mengisi posisi unsur pimpinan dewan. Partai Demokrat telah menetapkan Drs. AA Ketut Asmara Putra alias Gung Cilik untuk menempati salah satu kursi wakil ketua dewan. Sedangkan untuk ketua fraksi, partai ini mempercayakan kepada, AA Susruta Ngurah Putra. Kepastian tersebut diputuskan melalui rapat pengurus harian Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demkorat Kota

Denpasar, belum lama ini. Demikian halnya Partai Golkar juga sudah menetapkan unsur pimpinan dewan. Menurut Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, jabatan wakil ketua dewan masih tetap akan dipegangnya. Sedangkan untuk Ketua Fraksi Partai Golkar akan dipercayakan kepada I Putu Oka Mahendra. Satu lagi posisi jabatan wakil ketua yang sudah dipastikan ditempati Partai Gerindra. Sayangnya, hingga saat ini belum diketahui secara pasti siapa kader Partai Gerindra yang akan menduduki jabatan wakil ketua dewan dan ketua fraksi. R-004

tidak puas, tentunya bisa ditempuh sesuai mekanisme dan upaya-upaya hukum yang telah diamanatkan “Jika ada ketidakpuasan tentunya ada mekanismenya, jangan sampai melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan gesekan horizontal,” harapnya. Disamping itu, pihak penyelenggara diskusi berharap siapapun yang menang dan kalah harus legowo menerima sebagai sebuah keberhasilan yang tertunda. “Siapapun presidennya adalah putra-putra terbaik negeri ini, marilah kita hormati demokrasi di negeri kita sendiri, tentunya sudah menjadi kewajiban kita sebagai anak negeri untuk bersama-sama mengawal hasil pilpres menuju pendewasaan berdemokrasi yang santun dan bermartabat,” beber Nurbawa. Sementara itu Kapolres Tabanan AKBP Dekananto

memberikan apresiasi positif terhadap diskusi politik ini. Dikatakannya, diskusi tersebut sangat tepat dalam upaya menyejukan suasana menjelang pengumuman KPU terkait hasil pilpres pada 22 Juli mendatang. “Polres Tabanan menyambut baik tema diskusi tersebut, sebagai bentuk partisipasi aktif media dalam rangka ikut mendorong terwujudnya stabilitas keamanan pada agenda pascapilpres,” ucapnya. Dia berharap, diskusi tersebut dapat menjadi aspirasi kreatif baik pihak keamanan, elit politik, penyelenggara pemilu dan masyarakat dalam menyikapi sebuah hajatan politik yang bertujuan untuk kemajuan pembangunan bangsa dan negara. “Rakyat harusnya berpesta dalam bingkai demokrasi, tetapi kini justru demokrasi seakan menjadi sesuatu yang menakutkan,” ucapnya. Hal itu bukan tidak berala-

san, pasalnya banyak isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat yang justru meresahkan atas nama kepentingan kekuasaan semata. “Harapan kita jelas Tabanan, Bali dan Indonesia tetap damai siapapun presidennya,” tegas Kapolres sambil menghimbau semua pihak bisa menahan diri menunggu pengumuman resmi dari KPU. Dia juga berpesan jika nantinya ada hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan, pihaknya mengajak untuk menyalurkan aspirasi melalui saluran dan mekanisme yang sudah ditetapkan. “Jika ada yang tidak berkenan hendaknya disalurkan melalui mekanisme yang ada, jangan sampai melakukan provokasi-provokasi, karena jika melakukan tindakan anarkis akan berhadapan dengan pihak keamanan,” tegas Kapolres Dekananto. W-004

Calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto didampingi Titiek Soeharto (kiri) bersama calon Wakil Presiden Hatta Rajasa dan Ibu Okke Rajasa (kanan) menghadiri acara penandatanganan Koalisi Merah Putih Permanen di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014).

Ruhut: Saya Punya Mimpi SBY-Megawati Bisa Bertemu

FB/IST

Tak Ingin Merubah Sikap

FB/IST

Parlemen

FB/IST

Menuju

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjabat tangan dengan mantan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri usai acara memperingati Hari Kelahiran Pancasila di Gedung Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR), Jakarta, Selasa (1/6/2010).

PDIP Belum Pastikan Kader Duduki Pimpinan Dewan DENPASAR-Fajar Bali Para kader partai politik peserta pileg di Kota Denpasar yang telah dipastikan lolos menduduki kursi lembaga legislatif, tidak lama lagi akan dilantik secara resmi sebagai anggota DPRD Kota Denpasar. Bahkan, kabar yang santer terdengar pelantikan anggota dewan anyar DPRD Kota Denpasar periode 2014-2019 akan dilaksanakan pada 19 Agustus mendatang. Hanya saja, partai yang ber-

Jaga Kondusifitas Jelang Pengumuman Pilpres, Gelar Diskusi Politik

TABANAN-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana mengumumkan hasil resmi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 pada 22 Juli mendatang. Banyak pihak yang khawatir akan terjadinya gejolak politik pascapengumuman, akibat ketidakpuasan salah satu pihak terlebih kedua kubu saling klaim kemenangan dengan versi masing-masing. Salah satu upaya untuk meredam gejolak serta menjaga kondusifitas, digelar diskusi politik warung rakyat bertema “Pilpres Aman Harga Mati” dengan sub tema Mengawal Hasil Pilpres Menuju Pendewasaan Berdemokrasi yang Santun dan Bermartabat. Diskusi politik tersebut digelar di Warung BE-Jawa Dukuh Tabanan pada Jumat (18/7) hari ini, dengan menghadirkan pembicara yang berkompenten, mulai dari unsur aparat keamanan Kapolres

Tabanan AKBP Dekananto EP, Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Rudi Hermawan, penyelenggara pilpres (KPU), media, pengamat politik (Dr. Ketut Lanang Sukawati Putra Prabawa,SH.MH), hingga tim sukses Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Sedangkan peserta dalam diskusi tersebut adalah para tokoh politik, aktivis, tokoh masyarakat, para anggota dewan, wartawan, pemuda, pelajar hingga masyarakat. “Diskusi ini dirangkai dengan launching media online baru www.suaradewata.com,” ucap Ketua Panitia I Made Nurbawa, Kamis (17/7) kemarin. Menurut Nurbawa, diskusi yang menghadirkan pembicara dari unsur keamanan, penyelenggara, media, pengamat politik serta masing-masing tim sukses itu bertujuan menjaga kondusifitas menjelang pengumuman resmi KPU terkait siapa yang memenang-

FB/DONI

kan Pilpres 9 Juli lalu. “Ide ini berawal dari adanya saling klaim kemenangan sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” ucapnya. Menurut dia, situasi saat ini jika tidak dimanage dengan baik bukan tidak mungkin menimbulkan gesekan di tengah masyarakat. Untuk itu pi-

haknya mengajak semua pihak duduk dalam satu meja guna mendiskusikan penomena yang berkembang. “Tujuan yang ingin kita capai bagaimana semua pihak bisa menahan diri sampai adanya pengumuman resmi dari lembaga KPU,” ucapnya. Kalaupun nantinya pascapengumuman ada yang

Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI

Jumat, 18 Juli 2014, Tahun XIV

PARIWARA

9 HERIKY computer SERVICE & SELL

Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati

524/I/TTV

519/I/TTV

419/XI/AGN

237/VII/IGR

864/VII/KTR

STOKIST XAMTHONE

Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563

518/I/IGR

ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire

Fortuner

Elf Include BBM + driver 12 jam / hari

Inova

082237658590

836/VI/WS

MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER ADV

hitam & putih

N.VELLFIREZ,ZG prem,ZG AudHtm

517/I/IGR

Hubnngi :

NEW RANGE ROVER

NEW JK SPORT hitam

HUMMER H3’2001 putih

4Pintu hitam

WRANGLER SPORT’13 putih AsDK HARRIER HTM’2011 AsDK 3Camera NEW VELLFIRE GS putih & hitam NEW VW BEATLE’2013 putih AsDK

Hubnngi :

(0361) 7893104

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

229/VII/IGR

227/VI/FB/AG

018/I/FB/KTR

532/II/BLAS

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

Layouter: Wiadnyana


10

LIPUTAN KHUSUS MANGUPURA

FAJA R BALI

Jumat, 18 Juli 2014, Tahun XIV

Mewujudkan Tri Kerukunan Hidup Umat Beragama Badung, Barometer Kerukunan Antar Umat Beragama di Bali erukunan beragama di tengah keanekaragaman budaya, merupakan aset dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Dalam perjalanan sejarah bangsa, Pancasila telah teruji sebagai alternatif yang paling tepat untuk mempersatukan masyarakat Indonesia yang sangat majemuk di bawah suatu tatanan yang inklusif dan demokratis. Berbagai macam kendala yang sering dihadapi dalam mensukseskan kerukunan antar umat beragama

Bupati Badung, AA Gde Agung

terciptakan masyarakat yang bebas dari anca man, kekerasan hingga konflik agama. Berangkat dari itu semua, Pemerintah Kabupaten Badung pun sangat berkomitmen mewujudkan kerukunan hidup antar umat beragama, melalui konsep Tri Kerukunan Hidup Umat Beragama. Komitmen itu sendiri telah nyata dilakukan oleh Bupati Badung AA Gde Agung, beserta jajarannya, yang diciptakan dengan melakukan silahturahmi di sejumlah perayaan hari raya. “Dengan memanfaatkan momentum silaturahmi, kita mantapkan sinergitas pemerintah dengan masyarakat guna menjamin kondisi yang kondusif menuju

di Indonesia, dari luar maupun dalam negeri kita sendiri. Namun dengan kendala tersebut warga Indonesia selalu optimis, bahwa dengan banyaknya agama yang ada di Indonesia, maka banyak pula solusi untuk menghadapi kendala-kendala tersebut. Dari berbagai pihak telah sepakat untuk mencapai tujuan kerukunan antar umat beragama di Indonesia seperti masyarakat dari berbagai golongan, pemerintah, dan organisasi-organisasi agama yang banyak berperan aktif dalam masyarakat. Keharmonisan dalam komunikasi antar sesama penganut agama adalah tujuan dari kerukunan beragama, agar

Buka Puasa Bersama, Memupuk Rasa Menyama Braya

masyarakat Badung yang sejahtera dan damai, dengan meningkatnya intensitas komunikasi,” demikian setidaknya yang selalu ditegaskan Bupati Badung AA Gde Agung di setiap agenda silaturahminya ke para tokoh agama di Kabupaten Badung. “Intinya, kita semua ingin setiap umat yang beribadah dengan aman, nyaman, dan tenteram. Karena itu kami terus mengupayakannya sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakatnya,” jelas Gde Agung. Jika kemudian tak sedikit yang berpandangan bahwa Kabupaten Badung menjadi barometer kerukunan antar umat

beragama khususnya untuk di Bali. Maka Bupati mengaku sangat bersyukur atas pandangan itu. Namun, Bupati Gde Agung mengakui masih adanya tantangan untuk bisa tetap menjaga kebersamaan, mengingat penduduk yang ada di Badung hetero genitasnya cukup tinggi. “Semua etnik, agama, bahkan sampai warga asing pun ada di Badung. Untuk itu yang harus kita pikirkan bersama adalah bagaimana kita bersamasama menjaga kerukunan yang sudah terjalin sampai saat ini. Meskipun perbedaannya tinggi, kita harus tetap bisa menumbuhkan kebersamaan di Kabupaten Badung,” tutup Gde Agung. W-014

Kerukunan di Badung Paling ‘Mantap’

FB/DOK

Khusus untuk di pemerintahan Kabupaten Badung, menjalin kerukunan antar umat beragama sudah terjalin sejak dahulu. Bahkan di setiap bulan Ramadhan, Bupati Badung selalu berkesempatan menggelar agenda buka puasa bersama. Perhatian Pemkab Badung sangat dirasakan masyarakat luas, apalagi sejak terbentuknya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Badung di tahun 1999 lalu, jalinan kebersamaan dan silahturahmi antar umat beragama di Badung terasa semakin erat. “Jadi kami sangat berterima kasih terutama kepada Bupati Badung AA.

kali ini sangat istimewa karena merupakan hari ke-17 pelaksanaan ibadah puasa atau 17 Ramadhan yang bertepatan dengan hari turunnya Al-Quran pertama kali atau yang sering disebut juga Hari Nuzulul Quran. “Buka Puasa kali ini sekaligus untuk memperingati Hari Nuzulul Quran dan tinggal 12 hari lagi untuk melaksanakan ibadah puasa. Semoga kita semua diberikan kekuatan lahir dan bathin untuk menyelesaikan ibadah puasa ini,” katanya. Sementara itu Bupati Badung, A.A. Gde Agung disela-sela buka puasa ini menyampaikan, inti dari berbuka puasa ini adalah

silaturahmi dengan saudara umat muslim di kabupaten Badung sehingga tumbuh rasa kebersamaan untuk menjaga Badung agar tetap kondusif, aman dan nyaman. Dalam kesempatan tersebut Gde Agung juga memberikan apresiasi kepada seluruh umat muslim di Kabupaten Badung yang penuh kesadaran ikut menjaga kondisi Badung sehingga tetap kondusif. “Ada 3 hal penting untuk menjaga B a d u n g t e t a p k o n d u s i f , yang pertama bagaimana memupuk rasa menyama braya dengan antar dan sesama umat beragama. Yang kedua melaksanakan kata-kata bijak yakni dimana langit dijunjung

disana bumi dipijak. Serta yang terakhir saling menghormati sesama dan antar umat beragama. Ketiga hal penting ini salah satunya dapat diimplementasikan dengan berbuka bersama yang rutin dilaksanakan tiap tahun,” papar Gde Agung. Lebih lanjut Gde Agung menegaskan, Badung mempunyai tantangan yang sangat luar biasa akibat heterogenitas yang tinggi. “Badung terdiri darietnik, suku serta agama yang berbeda. Janganlah perbedaan itu dipakai alasan untuk bertentangan, tapi jadikanlah perbedaan itu untuk menumbuhkan kebersamaan untuk menjaga Badung tetap kondusif,”tegasnya. W-014

Bhineka Tunggal Ika, Beragam perbedaan namun tetap satu tujuan. Semboyan sederhana yang mempunyai arti yang sangat mendalam untuk kehidupan manusia. Mungkin arti tersebut dapat menggambarkan makna “Puja Mandala” sebuah tempat beribadah yang bertempat di kawasan Nusa Dua, Bali. Sesuai dengan namanya “Puja Mandala”, berasal dari bahasa sansekerta dengan petikan kata Puja yang berarti persembahan/ibadah dan kata Mandala yang berarti lingkaran. Tempat ibadah yang berlokasi di Jalan Kurusetra Desa Kampial Kelurahan Benoa Kecamatan Kuta Selatan ini merupakan pusat kawasan 5 tempat suci berbeda yang berjajar dalam satu barisan yang memanjang mulai dari Masjid,

Gereja Katolik, Vihara, Gereja Protestan dan Pura. Puja Mandala ini dibangun mulai tahun 1994 atas prakarsa Joop Ave selaku Menteri Kebudayaan dan Pariwisata yang menjabat pada masa era Orde Baru dibawah kekuasaan Presiden Soeharto. Landasan didirikannya tempat peribadatan 5 agama ini adalah untuk mempermudah masyarakat daerah sekitar Nusa Dua khususnya non Hindu yang sulit menemukan tempat beribadat saat itu. Namun hingga saat ini, tempat beribadat tersebut tidak hanya berfungsi sebagai tempat suci semata namun dapat memberikan daya tarik pariwisata tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara terkait keunikan tempat ibadah ini. Berdiri diatas lahan seluas

2,5 hektar, pusat beribadatan ini terbagi atas 5 tempat suci yang masing-masing berdiri diatas lahan seluas 0,5 hektar. Dari ujung kiri terdapat Masjid Ibnu Batutah, Gereja Katolik Bunda Maria Segala Bangsa, Vihara Budhina Guna, Gereja KristenProtestan Bukit Doa, dan diakhiri oleh Pura Jagat Natha sebagai kawasan tempat suci untuk umat Hindu. Seluruh tempat suci ini dibangun dengan megahnya sehingga mampu membuat kagum wisatawan yang berkunjung ke Puja Mandala untuk beribadat. Peresmian tempat peribadatan ini dilakukan secara bertahap dimulai dari tahun 1997 untuk bangunan Masjid Ibnu Batutah, Gereja Katolik Bunda Maria Segala Bangsa dan Gereja KristenProtes-

tan Bukit Doa oleh Tarmidzi Taher- Menteri Agama yang menjabat saat itu. Kemudian selang enam tahun kemudian, diresmikan Bangunan Vihara Budhina Guna dan pada tahun 2005diresmikan Bangunan Pura Jagat Natha oleh Gubernur Bali saat itu, Dewa Beratha. Puja Mandala juga sering disebut sebagai miniatur kerukunan umat beragama di Indonesia. Dengan relasi harmonis dan dinamis, semangat kebersamaan dalam Puja Mandala lahir dari relung jati diri masyarakat pendukung nya. Keberadaan tempat-tempat beribadah di Puja Mandala bukan hanya sebatas simbol saja, namun merupakan bentuk nyata dari toleransi hakiki dalam suasana informal, akrab dan terinternalisasi dalam keseharian hidup. W-014

Gde Agung, yang tiap tahunnya menyelenggarakan buka puasa bersama seperti ini,” kata Sekretaris FKUB yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Badung, H. Ahmad Shoim. Ditambahkannya, untuk kerukunan di Kabupaten Badung disebutnya sudah paling mantap. Bahkan, dirinya pun tak segan menyebut, Badung sebagai barometer percontohan kerukunan umat beragama di Propinsi Bali. “Bahkan FKUB yang diluar Bali biasanya datang ke Badung untuk study banding, mempelajari kerukunan yang ada di Kabupaten Badung. Dan harapan kami, tentu kedepan-

FB/HERY

Berbuka puasa bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung, menjadi agenda rutin yang dilaksanakan dalam masa pemerintahan Bupati Badung A.A. Gde Agung. Hadir dalam kesempatan ini, Ketua FKUB Badung yang juga sebagai Bupati Badung, A.A. Gde Agung, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R Swandika, Sekretaris FKUB yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Badung, H. Ahmad Shoim, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kab. Badung Ida Bagus A. Yoga Segara, Kadis Kebudayaan, Ida Bagus Anom Bhasma, Kepala Badan Kesbangpol Linmas Nyoman Suendi, Kepala Bagian Humas dan Protokol, A.A Gede Raka Yuda, SKPD terkait lainnya, Pimpinan Lembaga Agama se-Kabupaten Badung. Disamping itu juga hadir Kapolresta Denpasar, Wakapolres Badung, Dandim 1611 Badung serta dari Kejari. Sekretaris FKUB H. Ahmad Shoim dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung atas pelaksanaan buka puasa bersama FKUB serta tokoh agama lainnya yang dilaksanakan setiap tahun. “Ini merupakan bentuk pengayoman pemerintah terhadap umat muslim di Kabupaten Badung. Buka puasa bersama ini merupakan bentuk nyata kerukunan antar umat beragama di Badung, sehingga Badung menjadi barometer kerukunan antar umat beragama di Bali,” ungkapnya. H. Ahmad Shoim melanjutkan, pelaksanaan buka puasa

FB/DOK

“Puja Mandala” Keharmonisan dalam Perbedaan

Di Kompleks Pusat Peribadatan Puja Mandala di Nusa Dua - Badung, berdiri : Masjid Agung Ibnu Batutah, Gereja Katholik Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Vihara Buddha Guna, Gereja Protestas GKPB Jemaat Bukit Dua, dan Pura Jagatnatha

FB/DOK

Bupati Badung A.A. Gde Agung saat buka puasa bersama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung

Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika

FB/HERY

H. Ahmad Shoim

nya kerukunan ini akan tetap bisa terjaga. Bahkan bisa lebih ditingkatkan lagi, lebih rukun, lebih harmonis,” tutup Ahmad Soim. W-014

Perkokoh Kerukunan Antar Umat Beragama

Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Badung sangat menyambut baik semua upaya dalam rangka untuk membangun saling pengertian, kerjasama, sinergitas baik intern, antar umat beragama maupun kerukunan umat beragama dengan Pemerintah. “Karena hal itu merupakan bagian dari modal utama investasi bagi Kabupaten Badung dalam rangka mewujudkan visi misi Pemerintah Kabupaten Badung yaitu; bersama membangun Badung yang Shanti dan Jagadhita berdasarkan Tri Hita Karana,” terangnya. W-014

Lensa Kegiatan Bupati bersama Tokoh Agama

Bupati Badung AA Gde Agung saat menerima Ketua Bupati Badung A.A. Gde Agung saat buka walubi provinsi bali Pandita eka wiradharma puasa bersama dengan FKUB Badung

Bupati Badung A.A. Gde Agung saat menghadiri Bupati Badung A.A Gde Agung saat menyerahkan Dharma Shanti serangkaian Hari Suci Nyepi bantuan kepada warga Lampung

Bupati didampingi Muspida Badung, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung disaat melaksanakan pemantauan di sejumlah gereja di Kabupaten Badung Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI

Jumat, 18 Juli 2014, Tahun XIV

NASIONAL

22 Juli, Ribuan Relawan Prabowo Dikerahkan Jaga KPU JAKARTA-Fajar Bali Ribuan relawan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan dikerahkan untuk menjaga Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat pengumuman pemenang Pemilu Presiden 2014 pada 22 Juli mendatang. Menurut anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Yunus Yospiah, dikerahkannya ribuan relawan itu bukan untuk menimbulkan kerusuhan. Sebaliknya, kata dia, pengerahan relawan justru untuk menjaga suasana damai dan kondusif. “Kami menempatkan personel di KPU saat pengumuman nanti agar tercipta suasana aman dan KPU tidak merasa terintimidasi,” kata Yunus seusai Apel Siaga Relawan Prabowo-

PIDATO-Prabowo Subianto saat pidato di depan massa. Hatta di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (17/7) sore. Hadir dalam acara ini ratusan

FB/IST

relawan Prabowo dari beragam organisasi. Rencananya, calon presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dijadwalkan

hadir dalam acara ini. Namun, keduanya batal datang. Yunus mengingatkan seluruh relawan untuk menciptakan suasana damai. “Merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua dalam suasana seperti sekarang kita masih berdiri di sini. Kita ciptakan suasana damai, mulai dari perhitungan sampai pengumuman presiden terpilih 20142019 yang tinggal beberapa hari lagi,” kata Yunus “Ingat betul apa tujuan upacara kita. Tujuannya adalah untuk menciptakan kedamaian sekaligus mendorong aparatur negara untuk melaksanakan tugasnya tanpa ada tekanan. Menciptakan kedamaian, jangan sampai kita mudah terprovokasi,” tambahnya. KP

Komisioner KIP: Lembaga Survei Bisa Dipidanakan

JAKARTA-Fajar Bali Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) Rumadi menyayangkan pernyataan Kapolri Sutarman tentang kemungkinan mempidanakan lembaga survei. Menurut dia sesuai Undang-Undang KIP, lembaga survei yang memberikan informasi yang menyesatkan bisa dipidanakan. “Kapolri membuat pernyataan yang dimuat sejumlah media, bahwa lembaga sur-

vei tak bisa dipidanakan. Saya menyayangkan pernyataan ini, karena berdasarkan UU No. 14 Tahun 2008 ttg Keterbukaan Informasi Publik (KIP) memungkinkan lembaga survei bisa dipidanakan jika menyebabkan informasi yang menyesatkan,” katanya Kamis (17/7). Rumadi mengatakan dalam Pasal 55 UU KIP disebutkan bahwa setiap orang yang dengan sengaja membuat informasi

publik yang tidak benar atau menyesatkan dan mengakibatkan kerugian bagi orang lain bisa dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp. 5.000.000. Menurut dia pemidanaan ini merupakan delik aduan. “Jadi tidak benar lembaga survei tidak bisa dipidanakan,” pungkasnya. Sebelumnya Kapolri Sutar-

man menyatakan kepolisian akan tetap menerima laporan terkait lembaga survei yang dinilai tidak kredibel. Namun menurut dia lembaga survei tersebut tidak bisa dipidanakan karena menggunakan metode ilmiah masing-masing. Ia mengatakan masyarakat bisa menilai sendiri lembaga survei yang kredibel setelah ada pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). KP

DARI HALAMAN 1

berbeda. “Yang satu ngurusi adat, budaya dan agama serta yang satu ngurusi pemerintahan dan pembangunan”, cetus Pastika. Lebih jauh Pastika menambahkan, Pemerintah Pusat dalam hal ini harus memahami kearifan lokal yang ada di Bali. Bali tidak bisa disamakan seperti daerah lain. Dan apabila usulan ini ditolak pusat, Bali bisa mengajukan judicial review karena memang pada prakteknya tidak bisa dilaksanakan. “Banyak aturan hukum yang tidak bisa dilaksanakan yang penyusunannya tidak sesuai aspirasi rakyat dan tiba-tiba sudah ada. Seperti UU Anti Pornografi yang tidak bisa kita laksanakan”, demikian dicontohkan Pastika. Ia tidak menampik bahwa UU ini berbeda, karena jika tidak didaftarkan maka selain tidak mendapatkan penganggaran dari pusat, desa–desa yang ada di Bali juga tidak terdaftar di negara ini. Terkait aspirasi MUDP untuk mendaftarkan desa adat, menurut Pastika hal itu bisa saja tetapi harus dipersiapkan dengan baik. Sikapi dengan Fleksibel Ketua Komisi I DPRD Bali I Made Arjaya mendorong semua pemangku kepentingan di Pulau Dewata itu mengutamakan

fleksibilitas dalam menyikapi pemberlakuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. “Kami harapkan para bupati jangan ngomong pokoknya. Demikian juga dengan Majelis Desa Pakraman jangan ngomong pokoknya harus begini atau begitu. Intinya, kita harus mencari jalan keluar yang terbaik,” katanya. Politikus PDIP itu tidak memungkiri pemberlakuan UU Desa tersebut menimbulkan persoalan bagi salah satu desa di Bali, baik itu desa dinas ataupun desa adat (desa pakraman) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. Dalam Pasal 6 UU Desa disebutkan bahwa desa terdiri dari desa dan desa adat. Namun penjelasan Pasal 6 itu menyatakan bahwa dalam satu wilayah hanya terdapat desa atau desa adat. Dalam penjelasan pasal itu juga menyebutkan untuk daerah yang sudah terjadi tumpang tindih antara desa dan desa adat dalam satu wilayah harus dipilih salah satu jenis sesuai dengan ketentuan UU Desa itu. Arjaya mengkhawatirkan kemungkinan adanya skenario yang menginginkan desa adat di Bali hilang karena kalau desa adat yang dipilih akan menjadi subordinasi pemerintah pusat. “Sedangkan kalau yang ditetapkan itu desa dinas,

sesungguhnya masih ada UUD 1945 Pasal 18 B yang menjamin desa adat masih tetap eksis,” ujar ketua komisi yang membidangi persoalan politik dan hukum itu. Oleh karena itu, dia mengharapkan semua pihak untuk fleksibel melihat posisi kedua jenis desa di Bali itu yang selama ini sudah berjalan berdampingan dengan baik. “Desa pakraman harus tetap dipertahankan. Seperti kata Pak Gubernur, runtuh pun dunia, desa pakraman harus bertahan,” ucapnya sembari menyebutkan kalau seandainya harus tetap memilih, masih ada jalan dengan mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi. Di sisi lain, kata Arjaya, kalau persoalannya menyangkut anggaran, dana yang bersumber dari APBD dapat diberikan kepada desa adat, sednagkan dari APBN silakan diberikan kepada desa dinas. “Masyarakat desa dinas juga merupakan bagian dari masyarakat desa adat”, tutupnya. Dalam rapat koordinasi itu hadir Bupati Buleleng, Bupati Badung dan Wakil Bupati Karangasem, sementara Bupati Klungkung, Bupati Tabanan, Bupati Bangli, Bupati Gianyar, Bupati Jembrana , dan Walikota Denpasar absen di pertemuan tersebut. W-019

Provinsi Bali. KPU juga menyiapkan layar TV lebar untuk para undangan tersebut. Acara rapat pleno terbuka rekapitulasi akan dimulai pukul 09.00 wita. Menyangkut proses rekapitulasi berjenjang, kata Raka Sandhi, sejauh ini sudah berjalan dari tingkat TPS (Tempat Pemungutan Suara), PPS (Panitia Pemungutan Suara di desa) dan PPK (Panitia Pemungutan Suara Kecamatan) dan KPU kabupaten/kota serta secara umun pelaksanaan rekap itu berjalan lancar dan sangat kondusif. KPU Bali juga melakukan monitoring dan supervisi dan koordinasi yang intensif dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan semua proses rekap ini berjalan lancar, transparan dan akuntabel. “Mengenai pengamanan jalannya acara rapat pleno di KPU Bali, kami sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan”, tandasnya. Secara terpisah, Ketua Tim Kampanye Jokowi-JK Provinsi Bali Wayan Koster berharap pleno rekapitulasi di KPU Bali tidak ada masalah atau persoalan sebab rekap di tingkat TPS, PPS, PPK dan KPU kabupaten/ kota tidak ada permasalahan

berarti. “Kami harapkan pleno di KPU Bali bisa berjalan, lancar, aman dan damai dan selesai dalam waktu cepat karena hanya mengesahkan suara di 9 kabupaten/kota. Laporan saksi kami saat pleno PPS, PPK dan kabupaten/kota tidak ada keberatan dam persoalan apaapa,” kata politisi PDI P asal Buleleng itu. Pihaknya juga berharap para pendukung dan simpatisan Jokowi-JK bersabar menunggu keputusan resmi KPU Pusat 22 Juli mendatang. Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Prabowo-Hatta Provinsi Bali Ida Bagus Sukarta mengatakan pihaknya sudah menyiapkan tim untuk hadir dan mencermati rekap suara di KPU Bali. Soal hasil dan perolehan suara Prabowo-Hatta di Bali yang kalah jauh dari Jokowi-JK, Sukarta enggan berkomentar banyak. “Masalah hasil, kita lihat saja di KPU nanti,” pungkas Sukarta yang juga Ketua DPD Gerindra Bali itu. Amankan Pleno Sedikitnya 150 personel Kepolisian Resor Kota Denpasar yang didukung Kepolisian Daerah Bali disiapkan untuk mengamankan rapat

pleno rekapitulasi suara Pilpres 2014 di Komisi Pemilihan Umum setempat, Jumat (18/7). “Kami telah menyiapkan tiga peleton polisi dan didukung total dua peleton Sabhara dan Brimob Polda Bali,” kata Wakil Kepala Polresta Denpasar, Ajun Komisaris Besar Nyoman Artana, di Denpasar, Kamis (17/7). Menurut dia, pengamanan tersebut disiapkan sebagai bentuk antisipasi apabila terjadi situasi kerawanan. “Secara umum situasi di Denpasar masih kondusif tetapi tetap kami antisipasi,” ucapnya. Menurut dia, selain personel, polisi juga akan menyiapkan peralatan pengamanan, seperti mobil “water canon” atau penghalau aksi massa yang disiagakan di Markas Polresta Denpasar yang sewaktu-waktu bisa dikerahkan apabila terjadi gangguan keamanan. Ia mengharapkan rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara hasil Pilpres 2014 tingkat Provinsi Bali dapat berjalan lancar, aman, damai, serta penghitungannya transparan. “Mudah-mudahan semua aman dan dalam rapat pleno nanti mereka sependapat,” ucapnya. W-019/AN

Pembahasan UU Desa Mentok sebelum melibatkan tim besar seperti hari ini. Sampai saat ini Pemprov Bali sebagai fasilitator pertemuan ini belum bisa menyimpulkan hasil pertemuan ini. “Bagaimanapun ini keputusan menyangkut masa depan Bali, kita harus menampung pemikiran-pemikiran rakyat melalui wakil-wakilnya seperti DPRD, MUDP, PHDI Bali, Akademisi dan lembaga tradisional lain. “Dalam memutuskan ini harus kita libatkan semua, saya tidak berani memutuskan sendiri persoalan seperti ini, ini menyangkut masa depan Bali”, tegasnya. Pastika melanjutkan, untuk sementara jika memang belum memutuskan apakah desa dinas maupun desa pekraman seperti aspirasi yang berkembang dalam pertemuan, sebaiknya didaftarkan keduanya dulu. Ia mengatakan kalau dicermati penjelasan pasal 6 hal ini tidak salah, karena dijelaskan jika tidak terjadi tumpang tindih antara desa dinas dengan desa adat maka bisa didaftarkan keduanya. Persepsi ini disepakati bahwa keduanya tidak tumpang tindih, karena sudah berjalan berdampingan sejak dahulu dan fungsinya memang

Hari ini, Pleno Pilpres di KPU Bali DARI HALAMAN 1 pleno, serta melakukan inventarisasi terhadap tindaklanjut dari rekomendasi Bawaslu/ Panwaslu serta jajarannya. Hal ini untuk memastikan bahwa semua rekomendasi dari Bawaslu sudah ditindaklanjuti sesuai mekanisme peraturan perundang- undangan yang berlaku, “ kata Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandhi. Untuk rapat pleno rekapitulasi di KPU Bali disepakati untuk masing-masing tim kampanye capres-cawapres diundang sebanyak 5 orang yang terdiri atas 2 orang saksi dengan surat mandat, 1 orang tim IT/ data serta Ketua dan Sekretaris tim kampanye provinsi. Selain itu juga diundang tiga anggota Bawaslu Provinsi Bali plus dua IT, ketua dan divisi teknis KPU kabupaten/kota plus tim IT dan ketua Panwaslu kabupaten/kota se-Bali. Semua undangan tersebut akan mengikuti rapat pleno terbuka di ruang sidang utama KPU Provinsi Bali. Sedangkan undangan seperti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, KPID, KI, MUDP, serta undangan lainnya disiapkan tenda di halaman KPU

11

Akbar Faizal: Sinyal Demokrat Mengarah kepada Jokowi-JK JAKARTA-Fajar Bali Anggota Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Akbar Faizal, mengatakan, Partai Demokrat telah memberikan sinyal kuat untuk mengalihkan dukungannya kepada JokowiJK. Sebelumnya, partai yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono ini menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Akbar yakin, pada waktunya, Demokrat akan mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi-JK. “Demokrat sudah mengirim sinyal. Kami welcome saja,” kata Akbar di Universitas Paramadina, Jakarta, Kamis (17/7). Politisi Partai Nasdem itu mengatakan, sinyal terkuat yang dikeluarkan Demokrat adalah saat tak mengutus petinggi partainya dalam deklar-

Akbar Faizal

FB/IST

asi koalisi permanen di Tugu Proklamasi, Jakarta, beberapa waktu lalu. Akbar menilai, Ketua DPD DKI Jakarta Partai Demokrat Nachrowi Ramli

yang hadir pada acara itu tak dapat merepresentasikan suara Demokrat. “Demokrat tidak datang ke deklarasi itu karena setahu saya memang tidak ingin datang. Saya percaya dengan informasi yang saya terima,” kata dia. Sebelumnya, sinyalemen mengenai dukungan dari Demokrat untuk Jokowi-JK mulai terbaca. Beberapa tokoh Partai Demokrat telah terlebih dulu memberikan dukungannya, seperti Ruhut Sitompul dan Suaidi Marasabessy. Secara terpisah, capres Joko Widodo juga telah mengatakan bahwa akan ada dukungan baru dari partai di luar partai pengusungnya. Ia tak menyebut secara gamblang, tetapi hanya menyiratkan partai yang dimaksudnya adalah Partai Demokrat. KP

Diperiksa 7 Jam, Candra Ditetapkan Tersangka DARI HALAMAN 1 tersangka tersebut disampaikan setelah 10 Jaksa mengadakan gelar perkara secara kilat. Disebut Kejari Klungkung, Wayan Candra disangkakan dengan pasal tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang. Dua sangkaan tersebut terkait ada dana yang mengalir ke beberapa perusahaan milik Wayan Candra. Dalam gelar perkara tersebut, ada keterangan saksi yang menyebutkan ada aliran dana ke Wayan Candra melalui dua lembar cek yang masingmasing nilainya Rp 100 juta. Kejari juga menyebut tersangka lainnya seperti Ni Made Anggara Juni Sari dan I Gusti Ayu Ardani. Sampai saat ini seluruh tersangka berjumlah 16 orang. Kejari menyebutkan bahwa Jaksa melihat ada keterkaitan antara dua orang tersebut dengan tersangka Wayan Candra. Begitu pula kaitannya dengan pengakuan dari Tim Pengadaan Tanah (Tim 9) dan Tim Penaksir Harga (Tim 11). “Ini sudah ada kerugian negara dalam pelaksanaan proses pengadaan lahan tersebut,” jelasnya lagi. Totok mengaku pada awalnya

kasus tersebut mengalami kebuntuan, namun setelah meminta keterangan dari semua yang terlibat dalam pengadaan lahan dermaga Gunaksa tersebut, akhirnya kasus tersebut menemui titik terang. “Awalnya semua buntu, setelah ada ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan pemeriksaan, akhirnya sebagian mulai mengaku dan akhirnya bersuara,” papar Totok. Diharapkan dengan adanya kerugian negara tersebut, Wayan Candra bisa mengembalikan kepada pemerintah. “Bila tidak ada pengembalian kerugian Negara maka bisa saja asetnya disita,” cetus Totok lagi. Pemeriksaan terhadap saksi terutama pemilik lahan akan terus dilakukan secara maraton. Kamis kemarin 11 dari 100 pemilik lahan sudah dimintai keterangan. Pemeriksaan itu akan terus dilakukan, sambil menunggu hasil audit dari BPKP terkait kerugian Negara yang ditimbulkan pada saat pengadaan lahan dermaga tersebut. Penasehat hukum Wayan Candra, Made Suryawan mengaku sangat terkejut dengan penetapan kliennya sebagai tersangka. Bahkan Suryawan

menyebutkan bahwa penetapan sebagai tersangka tersebut seolah-olah sudah dipersiapkan dan dipaksakan. “Kalau begitu pemeriksaan tadi itu kan hanya formalitas saja,” terang Suryawan. Dikatakan Suryawan, sebelumnya kliennya Wayan Candra hanya dimintai keterangan dan sebagai saksi. Bahkan Suryawan sendiri mempertanyakan keterangan yang mana yang bisa menjerat kliennya sebagai tersangka. “Ini terlalu prematur, kok sudah jadi tersangka. Pemeriksaan itu tadi kan hanya dagelan, lalu keterangan mana yang bisa menjerat sebagai tersangka,” tutupnya ketika dihubungi via ponsel. Sebelumnya, usai memberikan keterangan di Kejari, Wayan Candra mengaku hanya ditanyai sekitar 15 pertanyaan oleh penyidik. Disebutkan semua pertanyaan yang diajukan bisa dijawab tuntas. Dirinya yang juga mantan lawyer mengaku sudah terbiasa dengan kondisi semacam itu. Wayan Candra pada pemeriksaan kemarin didampingi oleh 10 penasehat hukum yang diketuai oleh Warsa T Bhuana. W-010

cukup mahal. Semoga Bapak Gubernur Bali melalui instansi terkait mampu memfasilitasi kami obat perawatan dan bibir anggur yang lebih kuat”, paparnya. Armiti juga berharap kepada Gubernur Pastika agar

terus memperhatikan petani anggur yang ada di Buleleng. “Kami sangat membutuhkan perhatian bapak gubernur. Tak hanya petani jeruk saja yang butuh bantuan, kami juga sangat membutuhkannya”, tutupnya. W–008

untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS salah satunya dengan membangun pelayanan kesehatan di puskesmas di daerah. “Selain itu akan melakukan persamaan persepsi dengan desa adat tentang penanganan penyakit pada penderita HIV/ AIDS yang meninggal sesuai etika kemanusiaan,” ujarnya.

Ia mengharapkan tidak ada diskriminasi pada penderita HIV/AIDS. Namun, mendukung upaya kesembuhannya dan memberikan arahan agar terus menjalankan kehidupannya dengan baik. “Pengobatan tersebut dilakukan untuk menekan jumlah penyebaran HIV/AIDS,” ujarnya. AN

Petani Anggur Mohon Bantuan Bibit DARI HALAMAN 1 penyediaan bibit anggur. “Selama ini kami mengalami persoalan dalam merawat anggur. Daya tahannya lemah, sehingga cepat meringgis. Sementara biaya obat untuk perawatan

16.553 Penderita HIV/AIDS ‘Gentayangan’ DARI HALAMAN 1 upaya meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya bagi penderita HIV/AIDS. “Kami sangat memprihatinkan dampak penyakit ini yang mengganggu sosial kesehatan masyarakat,” ujarnya. Selain itu, langkah-langkah di masyarakat

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


12

KESEHATAN & SPORT

TIPS

Mengenal AKDR Lebih Dekat Oleh:

dr. Lydia Linasari Sinarta

A

lat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) adalah alat kecil yang dipasang dalam rahim berbentuk huruf T dengan rangka plastik yang lentur dengan lengan tembaga dan benang, yang sangat efektif dan memiliki efek jangka panjang dalam mencegah kehamilan. Pemberian konseling kontrasepsi dan metode kontrasepsi sangatlah penting untuk menjamin kesehatan ibu dan anak. Studi-studi baru memperkirakan bahwa pencegahan kehamilan yang tidak terencana dapat membantu mencegah 20% kematian ibu dan anak. Jarak yang tepat antara kelahiran telah terbukti memiliki dampak positif pada kesehatan wanita dan pada kesejahteraan sosial-ekonomi. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim telah digunakan oleh

ibu-ibu di Indonesia selama bertahun-tahun untuk menunda kehamilan. Ada lebih dari 160 juta wanita menggunakan AKDR terutama di negara-negara berkembang. Pengguna AKDR paling banyak adalah di Cina, sebanyak 67%, diikuti India, Indonesia (47%), dan Vietnam. AKDR ini sangat efektif untuk mencegah kehamilan dengan cara mencegah b e r te m u nya s e l sperma dengan sel telur. Sebagian besar ibu bisa memakai alat kontrasepsi ini, karena AKDR adalah kontrasepsi yang aman, tidak mengganggu produksi air susu ibu, tidak mengganggu siklus menstruasi dan juga tidak mengganggu selama bersenggama, walaupun kadang pasangan merasakan benangnya. AKDR juga tidak dapat keluar dari rahim atau berjalan ke seluruh tubuh; tidak pula berkarat di dalam tubuh bahkan setelah bertahun-tahun pemakaian. Namun AKDR ini tidak dapat melindungi ibu dari penyebaran HIV ataupun infeksi menular seksual, sehingga pemakaian kondom harus tetap diikutsertakan. AKDR yang banyak dipakai adalah jenis Copper T 380 A yang dapat bekerja hingga 10 tahun, dan dapat dicabut kapan saja. Ibu tak perlu khawatir bahwa AKDR akan menyebabkan ketidaksuburan, sebab ketika AKDR dilepas, ibu bisa langsung kembali hamil, semasa masih dalam usia reproduksi dan tidak ada gangguan lain yang dapat menghalangi terjadinya kehamilan.

suntik bersama. 4. Ibu dengan menstruasi yang tidak teratur dan tidak normal. 5. Ibu dengan infeksi atau masalah dengan organ kewanitaannya. Jika ditemukan adanya infeksi, maka sebaiknya diobati terlebih dahulu.

Cara Kerja AKDR Ada 2 jenis AKDR yaitu AKDR yang mengadung Cu (tembaga), yang lebih banyak dipakai dan AKDR yang mengandung hormon levonorgestrel. AKDR menyebabkan terjadinya reaksi benda asing lokal, yang ditandai dengan adanya peningkatan sel-sel radang yang membuat rongga rahim menjadi letal untuk sperma. Substansi aktif berupa ion tembaga yang d i ke l u a rka n oleh AKDR tembaga bersifat toksik untuk spermatozoa (sel sperma). Ion tembaga tersebut menyebabkan perubahan selular dan biokimia pada sperma sehingga menurunkan motilitas dan viabilitas sperma, dengan tujuan mencegah sperma untuk mencapai saluran telur dan menurunkan kemampuan sperma untuk membuahi sel telur. Akhirnya, mencegah pertemuan sel gamet sehat dan pembentukan embrio

(bakal janin). Sementara itu, AKDR pelepas hormon levonorgestrel mempunyai efek yang mengentalkan cairan pada mulut rahim. Siapakah yang tidak bisa memakai AKDR? 1. Jika ibu hamil atau kemungkinan hamil. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan tes kehamilan jika ibu ragu. 2. Ibu yang baru saja melahirkan (2-28 hari pasca persalinan). AKDR hanya boleh dipasang 10 menit setelah plasenta (ari-ari) keluar, sebelum 48 jam pasca persalinan, dan 4 minggu pasca persalinan. 3. Ibu yang memiliki resiko infeksi menular seksual (IMS) ataupun HIV. Hal ini mencakup ibu yang mempunyai lebih dari 1 pasangan yang tidak selalu memakai kondom, ibu yang memiliki pasangan dengan HIV/IMS, dan ibu yang memakai jarum

Kemungkinan Efek Samping Sebagian besar efek samping pasca pemasangan AKDR tidak lah berbahaya, dan bukan merupakan tanda-tanda penyakit. Hal ini berbeda-beda pada setiap ibu, sebab tubuh perlu waktu untuk beradaptasi dan setiap orang memiliki reaksi yang berbeda. Efek samping yang sering muncul segera setelah pemasangan adalah kram perut yang dapat terjadi selama beberapa hari dan terdapatnya flek yang dapat terjadi selama beberapa minggu. Pada beberapa kasus, AKDR dapat menyebabkan menstruasi yang lebih lama dan lebih banyak serta flek diantara masa haid. Namun, ibu tak perlu khawatir karena keluhan akan berkurang secara bertahap 3-6 bulan pasca pemasangan. Kapan AKDR dapat dipasang?

1. Jika menstruasi dimulai dari 7 hari yang lalu atau lebih 2. Pada ibu yang melahirkan normal, AKDR dapat dipasang 10 menit setelah plasenta (ari-ari) lahir, sedangkan pada ibu yang menjalani operasi caesar AKDR dapat dipasang sebelum dilakukan penjahitan/penutupan rahim. 3. Dalam waktu 48 jam setelah persalinan 4. Setelah 4 minggu pasca persalinan 5. 7 hari atau lebih pasca keguguran tanpa infeksi. Jika terjadi infeksi, AKDR dipasang 3 bulan setelahnya. 6. Jika beralih dari metode kontrasepsi lain, AKDR bisa dipasang saat itu juga.

Yang Perlu Diingat 1. Jenis AKDR yang dipakai. Mintalah dan simpan kartu keterangan KB yang didapat setelah pemasangan. 2. Waktu untuk melepas AKDR. Setahun setelah menstruasi terakhir pada masa menopause sebagai perlindungan penuh terhadap kehamilan. 3. Perubahan menstruasi dan kram adalah hal biasa. 4. Segera datang dan temui dokter kandungan atau bidan terdekat jika ibu terlambat menstruasi atau ibu merasa hamil, jika ibu merasa terinfeksi IMS atau HIV, jika benang AKDR berubah panjang atau hilang, dan jika ibu merasa nyeri yang sangat mengganggu pada bagian bawah perut. 5. Kembali dalam 3-6 minggu atau setelah masa haid berikutnya untuk pemeriksaan. *

FAJA R BALI

Jumat, 18 Juli 2014, Tahun XIV

Pengprov Kodrat Bali Kumpulkan Pengurus se-Bali DENPASAR-Fajar Bali Keluarga Olahraga Tarung Derajar (Kodrat) Bali, Jumat 18 Juli 2014 akan mengundang Pengurus Kabupaten/ Kota (Pengkab/ Pengkot) Kodrat di pulau dewata, bertempat di Jero Kuta Denpasar. Agenda tersebut dimanfaatkan untuk komunikasi, dan koordinasi dalam upaya meningkatkan cabang tarung derajat ke depannya. Ketua Umum Pengprov Kodrat Bali, Kompyang R. Swandika, Kamis (17/7) kemarin menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan peringatan hari ulang tahun Kodrat Bali. “Pada kegiatan nanti tak sekedar rutinitas memperingati hari ulang tahun Kodrat ke-42, tapi lebih menitikberatkan upaya Kodrat Bali membangun kebesaran cabang tarung derajat,”tegas Kompyang R. Swandika, yang juga Sekda Badung. Hal lain yang akan dibicarakan

pada pertemuan tersebut, kata Kompyang R. Swandika, upaya menindaklanjuti Pengurus Pusat Kodrat, yang telah menjalin kerjasama dengan Polri dalam program pelatihan olahraga keras ini. Di tingkat pusat, kerjasama tersebut telah berlangsung, tapi khusus di Bali masih akan dimantapkan. Menurut Kompyang R. Swandika, dipilihnya cabang tarung derajat untuk menambah kemampuan bela diri anggota Polri, merupakan salah satu indikator cabang olahraga ini sudah diakui kualitasnya. Sedangkan di Bali perkembangan cabang tarung derajat semakin pesat, tak hanya sebagian kalangan tapi sudah merambah ke gudangnya atlet yakni kalangan pelajar. “Cabor tarung derajat ini semakin diminati oleh kalangan pelajar. Artinya dulu kami yang mencari sekarang tarung

derajat di cari. Meski banyak yang terpikat dengan cabang

olahraga ini, kualitas tetap kami utamakan,”jelasnya.R-007

DENPASAR-Fajar Bali Keputusan Pengurus Pusat (PP) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menggelar Pra-PON menjadi tiga wilayah disikapi serius oleh FPTI Bali. Keterlibatan FPTI pulau dewata satu wilayah dengan daratan Jawa, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah mengharuskan pemanjat Bali ekstra keras mempersiapkan diri meraih tiket PON. Sekretaris Umum Pengprov FPTI Bali, Suhardi Eka mengatakan keputusan PP FPTI membagi

tiga wilayah untuk memperebutkan tiket PON sudah final, dan Bali masuk dalam wilayah II. “Bali bergabung dengan daratan Jawa,”ucapnya, Kamis (17/7) kemarin. Diakui, persaingan di wilayah II sangat berat, mengingat barometer kualitas panjat tebing di tanah air berada di daratan Jawa terutama Jawa Barat dan Jawa Timur. Dengan tidak menyebut berapa jumlah pasti jatah tiket ke PON XIX/2016 Jabar, Suhardi menjelaskan di wilayah II jatahnya

paling banyak dibanding wilayah I dan wilayah III. Menurutnya,darisisikaderisasidi Bali tidak mengkhawatirkan, mengingat FPTI Kabupaten Karangasem, Badung, Jembrana, Buleleng dan Denpasar yang mempunyai fasilitas papan panjat, terlihat berlombalomba melakukan pembinaan di cabang panjat tebing. Kaderisasi yang mengarah pada peningkatan prestasikhususnya dikalangan junior telah terdeteksi pada gelaran Pekan

Olahraga Pelajar (Porjar) Bali 2014. “Saya melihat secara riil kaderisasi terbangun dengan baik, hanya saja untuk mendeteksi para seniornya yang dipersiapkan menuju Pra-PON masih perlu dinanti prestasinya pada Kejurnas Panjat Tebing. Hasil Kejurnas merupakan acuan untuk melihatkematanganatlet,”imbuhnya. Sementara, bila ditakar kualitas junior versi Suhardi, pemanjat Bali masuk dalam urutan dua nasional setelah Jawa Timur. R-007

Kompyang R. Swandika

FB/SUPRI

Pra-PON Panjat Tebing, Bali Masuk Wilayah II

860/VII/KTR

863/VII/KTR

Layouter: dejerie


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.