FAJAR BALI
RABU, 19 februari 2014 | TAHUN XIV
PENDIDIKAN
Habibie Ingin Sekolah di Indonesia Tanpa Kertas JAKARTA-Fajar Bali Presiden RI ke-3 BJ Habibie menawarkan wacana untuk mengembangkan sekolah terpadu tanpa kertas. Sekolah itu mengandalkan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat. “Sekarang masuk dalam area globalisasi dan inforFB/IST masi teknologi. Kita lihat BJ Habibie saja anak-anak sekarang, termasuk cucu saya sudah pakai I Pad. Gambar-gambar pakai I pad. Walau usianya masih empat tahun,” kata Habibie saat menjadi pembicara kunci pada Konvensi Pendidikan yang diselenggarakan Persatuan Guru RI di Bentara Budaya Jakarta, Selasa (18/2). Habibie mengatakan, bangsa Indonesia harus persiapkan dengan mengembangkan sekolah yang tidak ada kertas lagi. Jika ada kesulitan, kata dia, siswa bisa berselancar di internet mencari jawabannya. Ia menganggap teknologi informasi dapat menguntungkan proses pendidikan, sebab saat ini siswa di sekolah sudah menguasainya. Di sisi lain, menurut Habibie, dibutuhkan guru yang lebih lebih mengerti
Aktual, Tajam, dan Dinamis
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Investasi Jangan Hanya di Jawa Ali Masykur Musa: Geser Perekonomian dari Darat ke Laut Dalam kunjungannya ke kantor Harian Umum Fajar Bali Selasa (18/2) kemarin, peserta Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat Ali Masykur Musa mengkritik situasi perekonomian di Indonesia yang masih menyisakan beberapa persoalan penting: kemiskinan dan ketimpangan investasi. Ali menghimbau agar investasi tak hanya terfokus di Jawa saja, tetapi didistribusikan ke daerah lain untuk mengatasi ketimpangan tersebut.
DENPASAR-Fajar Bali Kunjungan Ali Masykur ke Fajar Bali diterima oleh Pemimpin Umum/Penanggung Jawab Fajar Bali IGMA Wisnu Mataram dengan didampingi oleh Pemimpin Redaksi Fajar Bali Emanuel Dewata Oja (Edo). Pada kesempatan itu, Ali menjelaskan, di tengah situasi gonjangganjing perekonomian dunia, Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi rata-rata sekitar 5,5 persen dalam 10 tahun terakhir. Prestasi ini memang cukup menggembirakan. Namun, keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan pertumbuhan perekonomian dalam rentang waktu ke hal. 11
014/VI/KTR
ke hal. 11
DENPASAR-Fajar Bali Sektor pertanian menjadi salah satu arah kebijakan pembangunan Provinsi Bali di tahun 2015. Dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Bali disebutkan, pemerintah akan mengoptimalkan peran sektor pertanian dalam perekonomian Bali. Namun, rencana tersebut masih dihadang oleh permasalahan alih fungsi lahan serta minimnya minat pemuda Bali untuk menjadi petani. Menghadapi permasalahan ini Selasa (18/2) kemarin, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika meminta seluruh jajarannya untuk memikirkan solusi. Selama ini, seluruh permasalahan pertanian sudah banyak diungkapkan, namun belum ada satupun solusi nyata untuk menuntaskannya. Oleh karena itu, dalam acara penyampaian rancangan awal RKPD tahun 2015 di ruang Wiswa Sabha kemarin, Gubernur mengusulkan agar petani diberi perhatian khusus. Bahkan bila perlu dialokasikan insentif bagi para petani. ke hal. 11
Seni Ukir Perlu Diajarkan di Sekolah Program Pendidikan Sekolah Dasar saat ini dirasa sangat minim dengan ekstrakulikuler kesenian khususnya pada seni ukir. Ekstrakulikuler seni ukir dipandang perlu untuk mengasah kreatifiFB/AGUNG A. A Gde Darmita tas dan imajinasi anak dalam mengolah kayu menjadi sebuah karya seni patung dengan nilai ekonomis tinggi.
ke hal. 11
Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 Bank Umum
BPR
Rupiah
Valuta Asing
Rupiah
7,50%
1,50%
10,00% 514/I/BGS
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
Bupati Gde Agung membuka Muscab VII BPC Gapensi Badung yang ditandai dengan pemukulan gong
Made Sujana Terpilih Pimpin BPC Gapensi Badung MANGUPURA–Fajar Bali Dua nama Kandidat Ketua Formatur BPC Gapensi Badung, Si Ketut Gede Gunawan dan Made Sujana bersaing menduduki kursi
Ketua BPC Gapensi Badung. Dari hasil Muscab VIII yang dibuka langsung Bupati Badung AA Gde Agung Selasa (28/2) kemarin, akhirnya Made Sujana dipercaya
mengemban tugas menjadi Ketua BPC Gapensi Badung terbaru periode 2014-2019. Dari agenda Muscab VIII yang berlangsung di ruang Kerta Gos-
Pilwabup Superprioritas
Pak Gubernur
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
FB/HERY
Diusulkan Petani Bali dapat Insentif
FB/HERY
Made Sujana
Gubernur Instruksikan Cek Izin Travel dan Tertibkan Guide Liar
FB/ARI
Ketua Fraksi Nurani Marhaen I Wayan Suyasa, SH didampingi anggota fraksi I Made Dharma dan IGN Jelantik Trinaya.
dewan lainnya yang sudah terjadwal? Menurut Suyasa, tanpa mengesampingkan agenda lainnya,
ke hal. 11
Tragedi Hilangnya Turis Jepang
Pimpinan Dewan Diminta Beraksi MANGUPURA-Fajar Bali Setelah mendapat fatwa Mendagri yang mengharuskan kursi Wakil Bupati (wabup) Badung diisi, pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Badung harus menjadi superprioritas. Demikian ditegaskan Ketua Fraksi Nurani Marhaen DPRD Badung I Wayan Suyasa, SH Selasa (18/2). Suyasa mengapresiasi langkah Bupati yang dengan segera melakukan konsultasi dengan Mendagri. “Bupati melakukan langkah cepat menindaklanjuti Pilwabup, sekarang selaku eksekutor (pemilih, red) dewan juga harus segera mengambil langkah cepat. Kami berharap pimpinan dewan segera bertindak,” ujar politisi dari Penarungan ini. Lalu bagaimana dengan agenda
ana, Puspem Badung, Sempidi, Bupati Gde Agung menyampaikan apresiasi secara khusus kepada Gapensi Badung yang dinilai telah
Pilwabup adalah yang prioritas. “Kegiatan kunjungan kerja keluar daerah, ke hal. 11
DENPASAR-Fajar Bali Peristiwa hilangnya tujuh wisatawan asal Jepang di perairan Nusa Lembongan, Nusa Penida, Klungkung diatensi serius oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Apalagi wisatawan yang menghilang selama 4 hari tersebut tidak menggunakan pemandu wisata lokal. Selasa (18/2) kemarin, Gubernur menilai hal ini sudah menyalahi FB/AGUS aturan, dan segera harus dicek kredi- Made Mangku Pastika bilitas serta track record pemandu sekaligus travel yang digunakan. Gubernur menyampaikan, setiap wisatawan yang berkunjung ke Bali wajib menggunakan pemandu wisata (guide) asal Bali. Sebab, pada dasarnya, hanya orang lokal yang tahu persis mengenai keadaan di perairan Nusa Lembongan. ke hal. 11
Maret Rampung, Patung Bung Karno Segera Dipasang
Ketua PHDI Kediri: Patung Wisnumurti Tak Sakral, Karena Tak Dipelaspas Sepertinya ‘perjuangan’ pihak yang menolak pemasangan patung Bung Karno (BK) di perempatan Kediri pupus sudah. Pasalnya patung Bung Karno bulan Maret ini sudah selesai pengerjaannya di Studio Nuarta di Bandung dan siap akan dipasang.
TABANAN-Fajar Bali “Tidak sampai satu bulan patung Bung Karno sudah selesai
Banyak seniorsenior saya mengkritik hasil karya patung Bung Karno ciptaan saya. Mungkin karena mereka kalah dalam lomba membuat patung Bung Karno. Tapi kritikan itu saya anggap sebagai masukan yang positif Nyoman Nuarta
FB/DONY
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat mendampingi pematung Nyoman Nuarta dalam jumpa pers, Selasa (18/2) kemarin.
dikerjakan dan siap dipasang,” cetus Nyoman Nuarta dalam jumpa
pers, Selasa (18/2) kemarin. Disinggung mengenai adanya pro
dan kontra pembangunan patung Bung Karno tersebut, Nuarta menjelaskan dirinya tidak ada maksud membuat suasana tidak kondusif.
Munculnya rencana pembangunan patung Bung Karno, karena adanya permintaan dari Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Wakil Bupati IKG Sanjaya yang beberapa waktu lalu berkunjung ke studionya di Bandung. “Karena waktu itu saya berjanji akan memberikan patung Bung Karno kepada Tabanan. Maka janji itu harus saya tepati,” jelasnya. Pria asal Tabanan ini menegaskan bahwa tak ada maksud lain di balik dirinya menyumbangkan patung Bung Karno kepada Tabanan. “Haya satu tujuan saya yakni ingin membuat kota Tabanan lebih indah,” jelasnya. Ia juga membantah sumbangan patung BK kepada Tabanan
ke hal. 11
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: Kasturie
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2
FAJA R BALI
Rabu, 19 Februari 2014, Tahun XIV
Polisi Buru Pembunuh ke Luar Bali
FB/HENCE
Polisi melakukan olah TKP dilokasi tewasnya bule asal Amerika Serikat
Warga New Zealand Diciduk DENPASAR-Fajar Bali Tiada hari tanpa tangkapan narkoba. Begitulah yang pas dialamatkan kepada jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar. Seorang turis asal New Zealand ditangkap petugas karena terlibat menyimpan 3 jenis narkotika. Dia adalah Leeza Tracey Ormsby (38) asal New Zealand. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa hasis 26,97 gram, jenis MDMA (metil dioksi metamfetamin) atau sejenis ekstasi seberat 159,26 gram dan daun kering yang diduga dicampur dengan hasis seberat 0,30 gram. Menurut Kasat Narkoba Polresta Denpasar, tersangka Tracey ditangkap disebuah Vila di Jalan Bataka, Banjar Penggilian, Dalung, Kuta Utara, Badung, pada Rabu (12/2) sekitar pukul 08.00 Wita. Kompol Agus mengatakan, pengerebekan di Vila tersebut merupakan informasi dari masyarakat yang melaporkan di Vila tersebut kerap dilaksanakan pesta narkoba. Pesta narkoba sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya bersama lima teman lainnya. Namun, teman-temannya itu sudah lebih dahulu berangkat ke negaranya. Sedangkan tersangka sendirian di vila tersebut. “Dia liburan di Bali bersama teman temannya. Temannya sudah pulang dan dia sendiri di Vila itu,” bebernya. Setelah menjalani pemeriksaan tersangka Tracey mengakui bahwa hanya satu paket narkotika miliknya. Sedangkan paketan narkotika lainnya bukan miliknya. Kompol Agus mengatakan pihaknya masih mendalami keterangan tersangka Tracey untuk mencari asal usul narkotika tersebut. R-005
Bule Australia Gantung Diri di Lemari
DENPASAR-Fajar Bali Aksi ulah pati (bunuh diri, red) dilakukan seorang bule Australia bernama Daniel James Mills (24). Dia ditemukan tewas gantung diri di dalam lemari di Vila K Mea, Jalan Braban, Banjar Taman, Kerobokan, Badung, pada Senin (17/02). Polisi tidak menemukan tanda tanda kekerasan ditubuh korban. Daniel diketahui berlibur di Bali sejak 14 Februari bersama lima kerabatnya. Hanya saja, selama berlibur di Bali, Daniel cenderung diam dan menutup diri. Bahkan, saat diajak keluarganya berkeliling Senin pagi sekitar pukul 08.00 Wita, Daniel tidak mau dan minta tinggal sendiri di Vila. “Dia tinggal sendiri di Vila dan tidak mau ikut ajakan temanya berkeliling,” jelas Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara AKP Dewa Putu Gede Anom, pada Selasa (18/02) kemarin. Kematian korban dengan cara tidak wajar baru diketahui setelah keluarganya pulang ke Vila sekitar pukul 22.30 Wita. Mereka melihat Daniel tergantung dengan tali kain pada kayu hanger di dalam lemari. Bagaimana bisa Daniel bunuh diri di dalam lemari? “Lemarinya besar dan tinggi kira kira kira-kira dua meter lebih. Dia gantung diri di lemari dengan menggunakan tali kain pada kayu hanger,” terang AKP Anom. Menurut AKP Anom, kasus ini murni gantung diri dan setelah di cek lidah korban terjulur dan bagian vital mengeluarkan cairan. “Tidak ada tanda tanda kekerasan, ini murni bunuh diri,” jelasnya. Perwira asal Gianyar ini mengatakan, dari keterangan keluarga korban, Daniel yang merupakan mahasiswa dari universitas ternama di Australia ini sudah lama menyimpan masalah sejak dua tahun lalu. Dia juga sempat mencoba bunuh diri, namun gagal karena dipergoki kerabatnya. “Ada dugaan dia stress dan nekad mengakhiri hidupnya,” terangnya. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Aparat kepolisian masih merahasiakan identitas pelaku pembunuh Paul Robb Latourell( 54) warga Amerika Serikat yang ditemukan tewas mengenaskan dengan luka 20 tusukan di kamar rumahnya di Jalan Banteng 2E, Denpasar. Namun sumber kuat menyebutkan, jajaran buser Polresta Denpasar kini melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga ke luar Bali. Dikonfirmasi, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Djoko Hariutomo mengatakan, pengejaran terhadap pelaku pembunuh masih dilakukan. Anggota Reskrim Polresta Denpasar saat ini sedang bekerja dan mencari jejak pelaku. “Pengejaran sudah dilakukan. Nanti kalau dibeberkan, pelakunya kabur. Sabar dulu,”
kata Kombes Djoko disela-sela menjenguk warga Jepang di RS Sanglah, pada Selasa (18/02) kemarin. Diterangkannya, pihaknya sudah membentuk tim pemburu yang terdiri dari Reskrim Polsek Dentim dan dibackup Polresta Denpasar. Namun Kombes Djoko belum bersedia membeberkan motif pembunuhan sadis tersebut. “Nanti saya kalau pelaku sudah tertangkap, motifnya pasti diketahui,” ujarnya. Warga Jalan Banteng 2E, Denpasar gempar, pada Senin (17/02) menyusul ditemukannya mayat korban pembunuhan terhadap warga Amerika Serikat, Paul Robb Latourell. Paul yang merupakan pria asal California ini tewas dibantai di kamar rumahnya. Di tubuhnya terdapat
luka 20 tusukan dan terbanyak dibagian leher. Selain dibunuh para pelaku menggasak mobil Inova, HP dan juga Iphone milik korban. Korban ditemukan tewas berdarah-darah oleh pembantunya, Wayan Suwanta alias Lady Eka saat mengecek korban yang sebelumnya tidak bisa dihubungi. Saksi mengatakan dua hari sebelum korban ditemukan tewas, korban terlihat mengobrol bersama tamu yang tidak dikenal oleh saksi. Sementara itu, sumber salah seorang petugas buser Polresta Denpasar mengatakan, pihaknya kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku ke luar Bali. “Pengejaran sudah dilakukan ke luar Bali,” bisik sumber petugas yang enggan disebut namanya itu. R-005
selamat,” terangnya. Terkait motif tenggelamnya tujuh warga Jepang di Perairan Jungut Batu, Nusa Lembongan, Kapolda mengatakan murni kecelakaan. Sejatinya, para korban ini sudah ahli dalam hal menyelam (diving), bahkan ada yang sudah master. Meski kejadian murni kecelakaan, pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan. Namun tidak menutup kemungkinan pihak kepolisian akan memanggil agen yang mengelola diving para
korban. “Agen diving akan dipanggil untuk dimintai keterangan,” tegasnya sembari mengatakan kegiatan diving yang dilakukan sudah memenuhi aturan. Sementara itu hingga berita ini diturunkan salah seorang warga Jepang ditemukan di perairan Pantai Serangan, pada Selasa (18/02) sekitar pukul 18.10 Wita. Korban ditemukan salah seorang warga dalam kondisi tewas dan kini jasadnya sudah dibawa ke kamar jenasah RSUP Sanglah. R-005
Kapolda Jenguk Empat Warga Jepang yang Selamat DENPASAR-Fajar Bali Kapolda Bali Irjen Pol AJ Benny Mokalu mendatangi RSUP Sanglah untuk menjenguk empat tujuh warga Jepang yang selamat dalam peristiwa kecelakaan laut di Perairan Jungut Batu, Nusa Lembongan, Klungkung, pada Jumat (14/02) lalu. Empat korban yang dijenguk Kapolda itu masing masing Emi Yamamoto, Aya Modizono, Yoshidunio Atsuni dan Yoshidome Nohoni. Kondisi empat warga Jepang itu sudah membaik.
Dalam pengamatan dilapangan, Kapolda yang didampingi Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hariutomo dan Kasat Intelkam Kompol I Gede Ganefo, tiba di RS Sanglah, sekitar pukul 10.00 wita. Dengan tongkat kebesaranya, Kapolda Bali masuk ke ruangan perawatan para korban di ruangan luka bakar. Hanya saja, saat wartawan ikutan masuk, pihak keluarga korban melarang mengambil gambar. Setelah menjenguk hampir 15 menit, Kapolda keluar ruangan.
Kepada awak media, Kapolda mengatakan kondisi para korban masih dalam perawatan dan sudah membaik. Para korban hanya mengalami luka bakar di wajah dan diduga karena sengatan matahari. Dalam kesempatan itu Kapolda mengucapkan terimakasih kepada para petugas yang menyelamatkan korbannya. “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada petugas penyelamat dan masyarakat. Korban lainnya masih dalam pencarian dan semoga mereka
DENPASAR–Fajar Bali Kasus dugaan korupsi dana parkir terus memunculkan fakta baru. Bahkan kasus ini terkesan makin melebar saja. Jika pada sidang sebelumnya yang dikejar adalah aliran dana yang masuk ke Pemda Badung, kali ini giliran aliran dana yang masuk ke desa adat. Menariknya untuk urusan aliran dana ini, beberapa saksi yang sempat dihadirkan kerap memberikan keteranganyangtidaksama.Dalamsidang kemarinyangmenghadirkanduaorang terdakwa yaitu Manager Operasional PT. PSB Mikhael Maksi dan Karyawan PT. PSB Rudi Jhonson Sitorus, ada seorang saksi yang dihadirkan. Dia adalah mantan Asisten Manager Bidang Perbendaharaan PT Angkasa Pura Bandara Ngurah Rai Dominggus. Sementara dua terdakwa didampingi oleh kuasa hukum masing-masing yaitu Siomon Nahak
dan Ketut Jaya. Sebelum memberi kesaksian dihadapan Majelis Hakim Pimpinan Gunawan Tri Gunawan, saksi Dominggus menerangkan bahwa saat ini dirinya menjadi salah satu Manager di Angkasa Pura di Ambon. “Tugas saya adalah menerima pemasukan dana dan membayarnya,” ungkap pria kelahiran Manukrawi, Papua ini. Dia mengatakan, penanganan untuk membayar bagian dalam hal pendapatan parkir dia juga yang menangani. Namun kesaksian dari Dominggus banyak dicerca hakim. Misalnya dia mengatakan, bahwa bagian untuk Badung dipotong 20 persen oleh Badung, diawal pendapatan bruto untuk pendapatan retribusi Badung. Sisanya 80 persen netto. Dibagi untuk Angkasa Pura 55 persen, PT PSB 25 persen. Penjelasan ini janggal bagi hakim.
“Sepertinya tidak klop dan jelas tidak nyambung. Saya saja bisa menghitungnya,"ungkap hakim sengit. Namun tetap ngeyel, sampai – sampai Dominggus diminta maju dan hakim memberikan orak – orek. Baru setelah itu Dominggu manggut – manggut. Memang sejak awal masalah persentase pembagian, kerap beda kesaksian dari pihak Angkasa Pura. Misalnya mantan GM Adi Ngadiri mengatakan, bahwa di awal sudah dipotong 10 persen untuk Badung, sedangkan di netto dipotong lagi 20 persen untuk Badung. Kali ini Dominggus beda lagi, sedangkan Heru Legowo beda juga. Hanya Purwanto yang sama dengan dakwaan. Penjelasan Adi Ngadiri ini membuat akhirnya aliran ke Badung dikejar dalam persidangan. Sedangkan kemarin, penjelasan blunder dari Dominggus membuat
Diburu, Aliran Dana ke Desa Adat
hakim ingin mengejar bagian Desa Adat yang mencurigakan. Akhirnya Hakim Nurbaya menanyakan, sebenarnya berapa untuk Desa Adat. yang dijawab oleh saksi 10 persen diambil dari bagian PT PSB. "Namun membayarnya lewat kami di Angkasa Pura memberikan ke Desa Adat,” tegas Dominggus. Penjelasan ini membuat jaksa terusmendesakarahbagiandariDesa Adat. Namun Dominggus berkelit dan mulai memasang jurus lupa jika terkait jumlah dan pola penyerahan dananya. Hingga sampai Simon Nahak mengejar dana desa adat itu. Lantaran ada peluang untuk memastikan bagian PT PSB sebenarnya bukan 25 persen, namun 15 persen. “Sebenarnya berapa untuk desa adat, 5 persen atau 10 persen. Dari mana diambil?,” cetus Simon Nahak. Dominggus menjawab bahwa memang 10 persen. Bahkan namun uang milik PT PSB yang diberikan ke Desa Adat. Penyerahannya bukan lewat PT PSB, namun lewat Angkasa Pura yaitu lewat kasir bawahannya.
"Jadi PT PSB cuma dapat 15 persen, bersihnya?,” tanya lagi Simon. “ya benar,” jawab Dominggus. Dia juga mengejar lebih detail dana desa adat, namun tidak bisa dijelaskan oleh Dominggus. “Jumlah yang tahu kasir,” kilahnya. Selain itu terungkap juga, bahwa karyawan memang gratis parkir. Dominggus mengakui, dan dirinya hanya mengandalkan stiker tidak pernah bayar parkir. Hakim sebelumnya mengorek, kalau benar tidak bayar parkir para karyawan Angkasa Pura dianggap melanggar. Menariknya lagi, terungkap juga bahwa ada system tiket parkir manual, ada system langganan dan ada voucher. Khusus orang dalam gratis lewat stiker. Domingus sempat seperti mengaburkan pola ini, lantaran untuk pola langganan tidak dipungut oleh PT PSB melainkan dipungut oleh Angkasa Pura. Artinya ada aliran dana juga ke Angkasa Pura, untuk dana parkir dari masyarakat selain ke PT PSB. W-007
Korupsi Rp 40 Juta, Dituntut 1,5 Tahun
DENPASAR-Fajar Bali I Wayan Budra, terdakwa kasus dugaan korupsi dana kelompok suka duka Br. Katimemes, Desa Sudimara, Tabanan, Selasa (18/2) kemarin dituntut hukuman penjara selama satu setengah tahun oleh jaksa Awaludin. Di hadapan majelis hakim pimpinan Early Sulistyowati, jaksa menyatakan bahwa terdakwa terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam pasal 3 jo pasal 18 ayat 1 huruf b UU No. 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi sebagaimana yang telah diubah dan ditambah ke dalam UU No. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 tenyang tipikor. Sebelum meminta hakim untuk menjatuhkan atau memvonis hukuman fisik, jaksa terlebih dahulu mempertimbangkan sejumlah hal pokok, baik yang memberatkan maupun yang meringankan. Yang memberatkan, terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam rangka pemberantasan korupsi. Sedangkan pertimbangan yang meringankan yakni terdakwa belum pernah dihukum, bersikap sopan dalam persidangan, terus terang mengaku perbuatannya, menyesali perbuatannya dan telah mengembalikan kerugian negara Rp 40 juta. Namun demikian, kata jaksa, selain hukuman fisik selama 1,5 tahun, terdakwa juga dikenakan hukuman untuk membayar denda sebanyak Rp 50 juta, subsidair dua bulan kurungan penjara dan dikurangi sepenuhnya selama terdakwa menjalani masa penahanan. Atas tuntutan tersebut, kuasa hukum terdakwa, I Ketut Bakuh, menyampaikan pembelaan secara lisan, yang pada intinya memohon pada majelis hakim, suaya memberikan hukuman yang ringan karena terdakwa telah mengembalikan kerugian keuangan negara. "Kami menanggapi secara lisan saja majelis. Pada pokoknya kami meminta keringanan hukuman karena terdakwa sejak awal sudah mengembalikan uang kerugian negara," tandas Bakuh. W-007
532/I/BLAS
575/II/KTR
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik) Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Kasturie
KOTAPLUS Prosesi Ogoh-Ogoh hanya di Wilayah Desa Pakraman
3
FAJA R BALI
Rabu, 19 Februari 2014, Tahun XIV
DENPASAR-Fajar Bali Terbukti prosesi pengrupukan dengan mengusung ogoh ogoh menuju Catus Pata, untuk tahun 2014 ini tetap dilaksanakan. Hanya saja pengusungan (arak-arakan) ogoh ogoh terbatas pada wilayah Desa Pakraman masing-masing. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Drs. I Made Mudra, M.Si., didampingi Kepala Bidang Adat Istiadat Disbud Kota Denpasar, I Made Wedana, Selasa (18/2) kemarin. Pelaksanaan prosesi ogoh ogoh tahun ini, lanjut Mudra, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ogoh-ogoh di masing-masing kecamatan yang berhasil masuk nominasi hanya diperbolehkan diarak sesuai dengan wilayah Desa Pakraman masing-masing. “Jadi ogoh-ogoh tidak dilakukan parade lagi seperti tahun lalu,”
Parade ogoh-ogoh yang diselenggarakan hampir setiap menyambut hari suci Nyepi di catus pata Patung Catur Muka Kota Denpasar. Tahun 2014 ini hanya dilaksanakan di lingkup wilayah Desa Pakraman masing-masing
ungkap Mudra. Mengingat kegiatan ini erat hubungannya dengan pelaksanaan hari suci Nyepi dan dalam rangka menyambut tahun baru saka 1936, maka jenis maupun bentuk ogoh ogoh harus me-
nyerupai bhutakala dan tidak diperkenankan dalam wujud yang lain apalagi ada nuansa politisnya. Apabila ada ditemukan seperti itu maka petugas yang terdiri dari pecalang, babinsa beserta
aparat terkait seperti, TNI, Polri dan SKPD terkait berhak mengambil tindakan tegas. “Kebijakan itu diambil untuk menghindari terjadinya halhal yang dapat merusak serta memecah belah persatuan dan
kesatuan,” terang Mudra, seraya berharap agar pelaksanaan menyambut tahun baru saka 1936 dan hari suci “Nyepi” bisa dijadikan momen untuk mulat sarira menuju kehidupan yang lebih baik. R-004
Kepala Upt Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Dewa Made Sutarja bersama Timnya saat melakukan uji coba emisi kendaraan bermotor, Selasa (18/2) di Lapangan Parkir Kompyang Sujana
DENPASAR-Fajar Bali Kendaraan bermotor menjadi salah satu penyebab utama terjadinya pencemaran udara
FB/CAR
Warga Sambut Positif Uji Emisi Keliling
atau polusi udara. Terlebih di wilayah perkotaan seperti Kota Denpasar yang kian disesaki jumlah kendaraan.
Guna meminimalisir terjadi polusi udara di Kota Denpasar, Dinas Perhubungan Kota Denpasar sejak Senin (17/2) mengadakan uji emisi kendaraan bermotor roda empat. Uji emisi dilakukan dengan pola “jemput bola” serangkaian memperingati HUT ke-226 Kota Denpasar. Sehingga para (warga) pemilik kendaraan roda empat tidak perlu datang ke tempat uji emisi. “Melalui uji emisi ini, dapat diketahui kondisi kendaraan apakah gas buangnya melebihi ambang batas atau belum,” ungkap Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Dewa Made Sutarja, saat memimpin langsung kegiatan uji emisi kendaraan bermotor, Selasa (18/2) di Lapangan Parkir Stadion Kompyang Sujana, Denpasar Barat.
Uji emisi kendaraan bermotor yang dilakukan di beberapa tempat ini, lanjut Sutarja, merupakan uji emisi pertama kali di Bali menggunakan alat Gas dan Smoke Detector. Pengujian emisi ini sangat penting, dikarenakan asap kendaraan sangat berpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya. Mengingat gas buang yang melebihi ambang batas akan berdampak negatif. Selain pengaruhnya terhadap lingkungan, kondisi tersebut juga menimbulkan efek buruk bagi kendaraan itu sendiri. “Kita mengetahui performa mobil menjadi tidak optimal, tarikan berat, dan pastinya lebih boros. Bahan bakar jadi lebih boros karena tingkat pembakaran dan kompresi tidak sesuai. Campuran gas serta bahan bakarnya pun menjadi tidak efisien,” ujarnya.
Kegiatan uji emisi keliling ini akan dilaksanakan empat hari dalam seminggu secara beruntun. Dimulai hari Senin tanggal 17 Februari kemarin dengan jadual, Senin dan Selasa di Lapangan Kompyang Sujana, Rabu di Terminal Ubung, Kamis di Terminal Tegal dan Jumat di Parkir Timur Lapangan Puputan, Renon, yang dimulai pada pukul 09.00 Wita sampai 12.00 Wita. Salah seorang pemilik kendaraan yang ditemui saat melakukan uji emisi kendaraan bermotor, Nengah Sukarta, mengakui uji emisi ini sangat bagus dan sangat senang dengan adanya uji emisi ini. Terlebih uji emisi keliling ini mempermudah pemilik kendaraan untuk menguji kendraan yang mereka miliki, karena proses penanganannya yang lebih mudah, cepat, tidak ribet,” aku Sukarta. R-004
MANGUPURA-Fajar Bali Peluang Sekaa Teruna Teruni (STT) se-Kabupaten Badung mendapat kucuran dana untuk memotivasi kegiatan menyambut perayaan Hari Raya Nyepi masih terbuka lebar. Masyarakat bisa mendapatkan bantuan motivasi dengan mengajukan proposal. Demikian ditegaskan Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Badung Ida Bagus Anom Bhasma. “Kalau anggaran khusus untuk pembuatan ogoh-ogah memang tidak ada, kecuali ada pengajukan proposal dari STT,” terang Bhasma, Selasa (18/2). Itu pun, tegas Bhasma, kalau dinyatakan lolos seleksi, karena urgensitas kegiatan akan diperhitungkan betul sebelum pemerintah memberikan dana bantuan. Ditegaskan lagi, gelontoran tidak bisa dilakukan secara cuma-cuma tanpa melalui proposal kegiatan. Bahkan, kalaupun ada yang mengajukan proposal belum tentu bantuan bisa cair begitu saja. “Untuk tahun ini tidak ada dana motivasi kreativitas. Kan nggak setiap tahun ada bantuan. Kecuali kalau ada permohonan baru bisa, tapi nanti akan dilihat dulu kepentingannya,” katanya. Diungkapkan, tahun 2013 lalu Pemkab telah mengucurkan dana sebesar Rp 5 juta untuk sekitar 543 STT di Badung, bukan untuk pembuatan ogoh-ogoh. Dana itu, untuk motovasi kegiatan STT dalam menciptakan kreatifitas. “Dana itu untuk mengembangkan kreatifitas, bukan semata-mata ogoh-ogoh. Dana itu bisa saja untuk beli bola voli,” jelasnya. Pada bagian yang lain, Bhasma mengimbau agar pelaksanaan pawai ogoh-ogoh sebaiknya ditiadakan. Kalau pun ada yang melaksanakannya, desa adat setempat harus bertanggungjawab dalam keamanan. Terpenting pula tidak ditunggangi oleh kepentingankepentingan sepihak.“Pemerintah tidak melarang pawai ogohogoh. Tapi imbauan kami sebaiknya ditiadakan, karena kondisinya tidak memungkinkan,” imbuh Bhasma. Pihaknya pun mengajak komponen masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga keamanan saat pelaksanaan pemilu. Dia juga mengingatkan agar aktifitas di kalangan remaja tidak ditunggangi kepentingan-kepentingan politik. Belum lama ini Majelis Madya Desa Pekraman (MMDP) Badung, Bali telah mengeluarkan keputusan bahwa pawai ogoh-ogoh pada malam pengerupukan tetap diijinkan. Namun, ada batasan-batasan yang diberikan mengingat pelaksanaannya Nyepi berbarengan dengan tahun politik. “Ogoh-ogoh tidak dilarang, namun dihimbau ogoh-ogoh yang dibuat tidak berkaitan dengan partai politik,” Tegas Ketua Bidang Pewongan MMDP Badung IGN Wiadnyana, yang juga anggota DPRD Badung. Dia mengatakan, pentingnya menjaga kondusifitas jelang pemilu, karena potensi konflik cukup besar. Diharapkan semua pihak dapat memupuk semangat kebersamaan ‘menyama braya’, dengan mengesampingkan dahulu kepentingan politik. W-006
Tahun Politik Rawan Peredaran Upal
MANGUPURA-Fajar Bali Memasuki tahun politik, dimana akan ada pemilihan calon legislatif (caleg) dan presiden (pilpres) diperkirakan peredaran uang di masyarakat akan meningkat tajam. Namun demikian, masyarakat diharapkan untuk lebih berhati-hati, karena diindikasikan rawan peredaran uang palsu (upal). Demikian diungkapkan angota DPRD Badung I Wayan Puspa Negara. Menurut legislator asal Kuta ini, melihat tingginya biaya politik, tidak menutup kemungkinan akan dimanI Wayaan Puspa Negara faatkan oleh pembuat upal menawarkan jasanya kepada para politisi atau caleg. Untuk itu, politisi Golkar ini menekankan agar masyarakat lebih teliti bila menerima uang dari caleg atau tim suksesnya. Apalagi, bentuk uang asli dengan upal secara kasat mata tidak ketara atau sulit dibedakan. Satu sisi, Puspa Negara tidak memungkiri dengan tingginya biaya politik, tentunya penawaran upal akan menggiurkan. “Siapa yang tidak tergiur, misalnya dengan Rp5 juta bisa mendapat Rp50 juta. Tapi kalau sampai ada yang menawari, saya akan langsung laporkan ke pihak berwajib,” ujar Puspa. Menurut Puspa, peredaran upal dalam satuan akan sulit diditeksi. Peredaran upal akan lebih rawan lagi, menjelang pileg atau pilpres. “Hati-hati dengan serangan fajar jelang pemilihan, ini akan sangat rawan upal,” tandas Puspa. W-006 FB/DOK
Perayaan menyambut hari suci Nyepi dan prosesi mengusung ogohogoh, telah mentradisi di tengah masyarakat Bali umumnya. Demikian halnya antusiasme masyarakat terutama generasi muda di Kota Denpasar. Bahkan, momen pengrupukan kini telah menjadi ajang kreativitas tahunan yang terus diapresiasi pemerintah setempat.
Dana Ogoh-Ogoh tidak Ada
Dari Seminar Nasional HUT ke-226 Kota Denpasar
DENPASAR-Fajar Bali Pelaksanaan Seminar Nasional serangkaian hari ulang tahung (HUT) ke-226 Kota Denpasar dengan tema “Representasi Sinergi Budaya, Kreatifitas dan Pendidikan Menuju Kesejahteraan Berkelanjutan”, dibuka Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bidang Kebudayaan Prof. Wiendu Nuryanti yang juga bertindak sebagai keynote speaker, Selasa (18/2) di Hotel Inna Grand Bali Beach. Seminar Nasional ini menghadirkan narasumber Budayawan Radhar Panca Dahana, Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tania Budiati serta Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra. Seminar Nasional ini juga dihadiri Wakil Walikota I.GN Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara, tokoh masyarakat Kota Denpasar, Budayawan, akademisi serta Pimpinan SKPD se-Kota Denpasar. Wamen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Wiendu Nuryanti mengatakan Denpasar sudah saatnya menjaga dan meletakan titik pusat utama pembangunan pada bidang kebudayaan. Dinamika perkembangan kota saat ini dalam indeks urbanitas telah membawa berbagai macam tranformasi yang seringkali menghilangkan keseimbangan roh utama dari kota tersebut.
“Budaya kreativitas dan pendidikan menjadi suatu kekuatan sentral untuk menghantarkan masyarakatnya menuju kesejahteraan. PAD bukan satu - satunya parameter kesejahteraan masyarakat dan kemajuan suatu kota, namun indek kebahagian yang juga merupakan hal penting untuk diformulasikan,” kata Wiendu Nuryanti. Dikatakan dengan keragaman suku budaya, dan berbagai macam kekayaan bahasa yang tersebar di wilayah Nusantara ini maka Indonesia menjadi negara adidaya dibidang kebudayaan. Saat ini terdapat 7 pilar yang kita gunakan dalam membangun kebijakan budaya nasional. Diantaranya keinginan untuk menegakan hak-hak budaya dari pendidikan, hingga hak asasi masnusia. Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan pembangunan saat ini tidak hanya memikirkan kemajuan secara teknologi, namun bagaimana kita menempatkan kebudayaan, yang tidak terlepas dari masalah tingkat kemajuan ekonomi. Menurut Rai Mantra Lembaga Adat juga harus diberikan peran yang lebih, karena kreatifitas seperti layang-layang dan ogoh-ogoh timbul dilembaga adat yang ada di banjar. Peran lembaga adat ini telah menjadi agen perubahan yang ada
FB/CAR
Kekuatan Budaya Hantarkan Masyarakat Menuju Kesejahteraan
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bidang Kebudayaan Prof. Wiendu Nuryanti didampingi Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra serta Ny. IA Selly Dharmawijaya Mantra saat Seminar Nasional serangkaian Hut ke-226 Kota Denpasar dengan tema “Representasi Sinergi Budaya, Kreatifitas dan Pendidikan Menuju Kesejahteraan Berkelanjutan”, Selasa (18/2) di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur.
di Bali dan Denpasar. Masalah kreativitas dan pendi-
dikan untuk kesejahteraan dengan lembaga budaya yang memilki keg-
iatan mentalitas dari masyarakatnya, sehinga pendidikan karakter saat
ini membutuhkan peran desa adat. Menurut Rai Mantra pihaknya telah mencetuskan beberapa forum yang ada di Kota Denpasar menjadi sebuah Sabha Upadesa. Hal ini sebagai bentuk partispasi masyarakat tingkat lingkungan dengan melakukan akselerasi pembangunan di lingkungannya masing-masing dalam menghadapi permasalahan yang ada. Sementara Budayawan Radhar Panca Dahana mengatakan, pncaran dimana kita sampai pada metaksu, tingkat integrasi kesadaran dan semua metabolisme yang membuat seseorang tidak bisa berbuat kebaikan dan menginspirasi siapa saja yang dijumpainya untuk merasakan dan juga melakukan kebaikan. Menurutnya Denpasar sebagai refresentasi dari cullture Bali, sehingga Bali bisa menjadi pioner dari munculnya identitas-identitas baru yang bernama Indonesia ketika manusia-manusianya menuju Taksu. Menurutnya ajaran Tat Twam Asi yang sudah sangat tepat diterapkan dalam jaman kekinian, dimana semua orang harus saling menghargai dan saling menghormati karena pada intinya setiap insan di nusantara ini akan merasa menjadi manusia yang lebih manusia ketika ia memiliki harga, nilai atau manfaat bagi keberadaan orang lain. R-004* Layouter: Zohra
DAERAH
4
FAJA R BALI
Rabu, 19 Februari 2014, Tahun XIV
Wabup Sukerana Sidak Dinas Peternakan
Ujian Pemantapan Hari ke 2 Lancar
SEMARAPURA-Fajar Bali Pelaksanaan ujian pemantapan tingkat SMA/MA/SMK tahun ajaran 2013/2014 di hari kedua Selasa (18/2) kemarin di Kabupaten Klungkung berlangsung lancar. Sesuai jadual yang ditentukan pukul 07.30 wita, para siswa peserta ujian pemantapan sudah memasuki ruang kelas. Ujian pemantapan ini juga dipantau Wakil Bupati, Made Kasta didampingi Kadisdikpora, Nyoman Mudarta. Pemantauan kali ini menyasar SMAN 2 Semarapura dan SMK Kesehatan Panca Atma Jaya. Di kedua sekolah tersebut, Wabup Made Kasta melihat langsung jalannya ujian pemantapan. Nampak para siswa dengan serius mengerjakan soal yang diberikan. Selain alat tulis dan lembar jawaban, para peserta ini tidak diperkenankan membawa apapun dalam mengerjakan soal tersebut. Terlihat dari tas yang mereka bawa, oleh pengawas semua dikumpulkan didepan. Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta dalam pantauannya menilai jalannya ujian pemantapan ini sudah dapat berjalan dengan baik. Kepada pengawas, Wabup Made Kasta berharap agar dapat melakukan pengawasan dengan optimal, sehingga pelaksanaan ujian pemantapan ini dapat berjalan dengan lancar. Pada hari kedua Selasa kemarin, mata pelajaran yang diujikan untuk tingkat SMK adalah Matematika. Sementara untuk tingkat SMA/MA adalah Matematika dan program mata pelajaran lainnya sesuai jurusan masing-masing. Untuk Kabupaten Klungkung, jumlah peserta ujian pemantapan tercatat 2.706 siswa yang terdiri dari 18 sekolah tingkat SMA/MA dan SMK di Kabupaten Klungkung.W-010
FB/ARTAYASA
Gianyar Rancang Kebijakan Gender
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Ida Ayu Sri Ambari saat meninjau pelatihan Tim Pocal Point di Balai Pendidikan dan Pelatihan Penyuluhan Perkebunan Provinsi, Bedulu
GIANYAR-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Gianyar merancang kegiataan pengarusutamaan gender (PUG) di setiap SKPD. Dimana Tiap SKPD diharapkan memperhatikan setiap PUG dalam program dan kegiatan yang di rencanakan maupun yg berjalan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Ida Ayu Sri Ambari saat meninjau pelatihan Tim Pocal Point di Balai Pendidikan dan Pelatihan Penyuluhan Perkebunan Provinsi, Bedulu, Selasa (18/2). Ambari menjelaskan Pemerintah Kabupaaten Gianyar menggelar pelatihan Tim Pocal Point Selama 2 hari (18-19/2). Pelatihan di ikuti 60 peserta yang terdiri dari Kasubag perencanaan tiap SKPD di Lingkungan Pemkab. Gianyar. Pelatihan menghadirkan empat (4) narasumber, diantaranya; Dr. Dra. Ni Luh Arjani, MM dari Pusat Studi Wanita Unud, A.A Rai Kartini S.Sos, M.si dari Badan Diklat Prov. Bali, I Nyoman Suparwa,SE dari BP3A Prov. Bali dan I Made Juwanda, SE. MM dari Inspektorat Kab. Gianyar. “Kami berharap dengan antusias peserta menjadi langkah positif tercapainya kesetaraan gendar dan Kota Layak Anak,” ungkapnya. Menurut salah satu pembicara, I Nyoman Suparwa, pelatihan ini bertujuan selain sebagai sosialisasi PUG juga memberikan pengetahuan bagaimana merancang dan merencanakan anggaran di setiap SKPD yang respoonsif PUG, sehingga perempuaan tidak termarjinalkan dalam kebijakan, program maupun kegiatan yg di rancang oleh pemerintah mendapatkan tempat dan porsi yang sama sesuai dengan bidang keahlianya. Salah satu peserta, Khairunnisa mengatakan sebelum pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) tidak pernah terpikirkan untuk membuat perencanaan anggaran yang responsif gender. Pelatihan sangat baik sebagai sosialisasi bagaimana para perencana, merencanakan kebijakan, program dan kegiatannya lebih ramah PUG.W-005
Gapura Desa
AMLAPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH memimpin langsung Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah SKPD, kali ini disasar Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan, Selasa (18/2) diikuti Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si, Asisten III, Ir. I Wayan Supandi, M.Si., dan Kabag Organisasi Setda I Wayan Sujana, SH. Sekda Adnya Mulyadi, mengatakan, selama ini upaya penegakan disilplin di lingkungan Pemkab Karangasem sudah dapat mencapai sasaran dengan tumbuhnya kesadaran segenap jajaran PNS untuk bekerja sesuai Tupoksi dan melaksanakan arahan pimpinan. Kondisi tersebut perlu dipelihara dan dibina karena pada dasarya PNS yang selama ini terkena sidak dan terekam dalam daftar Pegawai kurang disiplin belum tentu tidak bekerja, justru karena pengaruh faktor internal seperti keluarga, sosial yang perlu ditelusuri. Jika PNS yang tertangkap keluyuran memang perlu diproses lebih lanjut dengan sanksi secara berjenjang karena melanggar Peraturan Pemerintah (PP. 53 tentang disiplin PNS). Wakil Bupati I Made Sukerana, SH menekankan, segenap jajaran Pemkab Karangasem selaku aparatur pemerintah harus mengutamakan tugas memberi pelayanan kepada masyarakat tanpa pamrih. Ia menghargai keberanian Kadis untuk memutus salah satu tenaga kontrak yang tidak produktif dan disiplin, dimana selama ini belum pernah dilakukan SKPD lain. Adanya kekurangan di sana-
Wabup Sukerana saat malakukan sidak di inas Peternakan Perikanan dan Kelautan
sini seperti jangkauan pemberian bantuan bagi peternak maupun nelayan yang kurang maksimal adalah wajar karena keterbatasan kemampuan yang ada. Expektasi masyarakat yang berlebihan terhadap aparat pemerintah juga merupakan cerminan adanya kebebasan dan keterbukaan yang begitu lama tidak dirasakan masyarakat. “Masalah disiplin adalah bagian dari upaya menegakkan
supremasi hukum dalam mencapai kinerja terbaik, dan GDN adalah bagian dari upaya besar pemerintah menekan angka terjadinya korupsi dan penyimpangan lainya dikalangan birokrasi,” tandas Sukerana. Kadis Peternakan, Perikanan dan Kelautan Drh. I Ketut Artama, M.Si melaporkan, selama ini telah dilakukan pembinaan pegawai secara rutin dan normatif melalui pengarahan, apel dan pengawasan evalu-
FB/IST
asi kinerja. Dari keberadaan tenaga kontrak yang ada di Dinas Peternakan terdapat 1 orang terpaksa diputus karena melalaikan tugas. Mengingat Disnak memiliki tugas berat mempertanggungjawabkan dana pemerintah sekitar 20 miliar maka segenap staf pegawai dituntut loyal dan melaksanakan tugas degan penuh tanggung jawab. “Sejauh ini Dinas Petera k a n K a ra n g a s e m s u d a h
berhasil mekalsanakan misi tugasnya dengan kerapkali meraih prestasi baik di tingkat propinsi maupun nasional sehingga perlu terus dibina dan dikembangkan. Sebagai daerah sentra udang dan gurami telah diupayakan untuk bisa memenuhi standart kualitas produksi dan membina kelembagaan peternak, nelayan maupun petani ikan dalam melaksanakan kegiatan,” paparArtama. Hm*
sentasikan sejumlah infrastruktur yang belum dibangun. Diantaranya, bupati Geredeg akan mengusulkan jalan Ida Bagus Mantra supaya bisa dilanjutkan hingga bisa langsung ke Singaraja. Selain itu, usulan Bupati Karangasem tentang jalan lingkar Seraya menjadi jalan Nasional. Bupati Geredeg juga berencana mengusulkan pelabuhan rakyat Peselatan,Amed,Abang, sebagai pelabuhan alternatif untuk mengurangi kepadatan pelabuhan Padangbai, Manggis – Lembar, Lombok, NTB. ”Nanti pak bupati akan mengusulkan pelabuhan Peselatan,Amed sebagai alternatif mengurangi kepadatan pelabuhan Padangbai – Lembar,
kalau dari sana (Peselatan) kan dekat, Cuma satu jam sudah nyamapi di Lombok,” ungkapnya. Anggota komisi V yang sudah memastikan akan datang, masing-masing dari Fraksi Golkar ada 4 orang,Fraksi Demokrat 3 orang,Fraksi PAN 2 orang, FKB, FPPP,Fraksi Gerindra, dan Fraksi Hanura masing-masing 1 orang, dan 3 orang dari Fraksi PDI Perjuangan. ”Anggota komisi V akan mencari masukan kepala daerah, sekaligus menyampaikan kebijakan pusat kepada kepala daerah, selain juga pemkab sendiri akan mengajak komisi V melihat dari dekat keberadaan dermaga kapal Cruise,” pungkasnya. M-005
Pemkab Karangasem Presentasikan Pembangunan Ke Komisi V DPR RI AMLAPURA-Fajar Bali Anggota DPR RI, dari komisi V yang bertugas meliputi perhubungan, telekomunikasi, pekerjaan umum, perumahan rakyat dan pembangunan pedesaan, dan kawasan tertinggal menurut rencananya akan mengunjungi Kabupaten Karangasem, Rabu (19/2) hari ini. Nantinya bupati Karangasem I Wayan Geredeg akan melakukan presentasi pembangunan kehadapan wakil rakyat ini. Hal itu dikatakan Kabag Humas Protokol Drs. I Putu Arnawa, kepada Fajar Bali, Selasa,(18/2) kemarin. Menurutnya, sejumlah agenda yang telah dipersiapkan pemkab Karangasem menerima
kunjungan sekitar 20 orang anggota DPR RI, dari komisi V ini, yang akan dipusatkan di Dermaga kapal Cruise. Selama dua hari berada di Karangasem, anggota komisi V juga direncanakan akan meninjau dari dekat keberadaan bibir pantai yang ada di Karangasem. ”Yang paling utama, kunjungan spesifik komisi V DPR RI untuk meninjau infrastruktur, terutama pembangunan dermaga kapal cruise Tanah Ampo,” ujar Putu Arnawa. Putu Arnawa juga menjelaskan, bupati Karangasem I Wayan Geredeg, berencana akan menerima anggota komisi V DPR RI di Dermaga Cruise
I Putu Arnawa
FB/BUDIASA
Wabup Made Kasta tinjau pelaksanaan ujian pemantapan tingkat SMA.
FB/BUDIASA
Hargai Keputusan Pemberhentian Tenaga Kontrak Malas
Tanah Ampo. Di tempat itu, nantinya bupati akan mempre-
Bupati Bharata Pantau Ujian Pemantapan GIANYAR-Fajar Bali Memasuki hari kedua Ujian Pemantapan Tingkat SMA/ SMK, Bupati Gianyar Anak Agung Gde Bharata meninjau langsung pelaksanaan ujian di SMA Negeri 1 Gianyar dan SMK 3 Sukawati Gianyar, Selasa (18/2). Kedatangan Bupati Bharata ke SMA 1 Gianyar didampingi Kadisdikpora Kabupaten Gianyar Dewa Gede Alit Mudiarta
MPd, Ketua Dewan Pendidikan Ketut Sidakarya SPd dan Camat Gianyar Anak Agung Putrawan disambut langsung Kepala Sekolah SMA N 1 Gianyar Dewa Alit dan para guru. Dewa Alit dalam kesempatan tersebut menyampaikan jumlah siswa SMA N 1 Gianyar yang mengikuti pemantapan kali ini sebanyak 262 siswa baik dari jurusan IPA, IPS maupun Bahasa. Mata pelajaran
yang diujikan hari ini yakni Matematika dan Kimia untuk kelas IPA dan Matematika untuk kelas IPS dan Bahasa. Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora), Dewa Gede Alit Mudiarta MPd, yang mengikuti Ujian Pemantapan di Gianyar sebanyak 42 sekolah baik SMA/SMK Di Kabupaten Gianyar dengan jumlah peserta sebanyak 2.493 siswa dari 14
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Serapan dana ADD di Bangli Mencapai 97 Persen
SMA dan 4.351 siswa dari 28 SMK. Ditambahkan memasuki hari pertama ujian, ada 8 orang siswa yang tidak bisa mengikuti ujian karena sakit. Diantaranya 2 siswa dari SMKN 2 Sukawati, 1 siswa dari SMKN 3 Sukawati, 2 siswa dari SMKN Tampaksiring, 1 siswa dari SMKN 1 Tegalalang, 1 siswa dari SMK Kesehatan Sanjiwani, dan 1 siswa dari SMA PGRI Blabatuh. Dalam kesempatan itu Bupati Agung Bharata berharap semua siswa dapat mengikuti ujian dengan baik. “Ujian ini untuk persiapan mental menghadapi Ujian Nasional nanti,tidak usah tegang, belajar dengan baik biar bisa melewati ujian dengan tenang, “ ungkap Bupati saat meninjau salah satu ruang kelas ujian. Usai memantau Ujian Pemantapan di SMA N 1 Gianyar
Bupati langsung menuju SMK 3 Sukawati Gianyar. Kedatangan Bupati Agung Bharata disambut Kepala sekolah SMK 3 Sukawati I Gusti Ngurah Serama Semadi SSP, M.Si . Serama Semadi mengatakan sebanyak 210 siswa mengikuti ujian Pemantapan. 1 orang tidak bisa mengikuti ujian karena sakit. Disamping memantau ujian, Bupati juga bertatap muka dengan para guru SMK 3 Sukawati Gianyar. Dalam hal ini ada beberapa aspirasi yang diungkapkan para guru setempat salah satunya kurangnya guru produktif di SMK 3 Sukawati seperti kurangnya guru pedalangan dan tari. Terkait hal ini Bupati akan menindaklanjuti segera atas kekurangan guru produktif sebagai bentuk kepedulian Bupati terhadap sekolah seni.W-005
BANGLI-Fajar Bali Serapan dana ADD (Alokasi Dana Desa ) di Bangli ternyata menunjukkan tingkat yang mengembirakan. Meski dikhawatirkan banyak kalangan, serapan ADD itu rendah, tetapi realitanya tak seperti yang dikhawatirkan. Tingkat serapan ADD tahun 2013 mencapai rata-rata 97 persen. Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tatapem) Setda Bangli I Ketut Pasek Lanang Sadia kepada Fajar Bali, ketika ditan-
ya soal kekhawatiran serapan ADD rendah, Selasa (18/2) dia membantahnya.”Serapan ADD sudah bagus, tahun lalu serapannya mencapai ratarata 97 persen”, ujar Lanang Sadia via telepon. Dijelaskan dana ADD tahun 2013 mencapai Rp. 45.577.395.166, untuk semua desa di Bangli (68 desa).Dari semua desa itu hanya Desa Songan A, Kintamani yang memiliki serapan paling rendah yakni hanya 30 persen. Ketika ditanya faktor
penyebab minimnya serapan, lebih akibat faktor sumber daya manusia (SDM). Sadia mengatakan bagi yang tingkat serapannya re n d a h , m a ka n i l a i A D D tahun berikutnya bakal diperkecil. Karena serapan A D D t a h u n s e b e l u m n ya diajadikan acuan untuk peluncuran ADD tersebut ke desa bersangkutan. Namun diakui serapan ADD kini semakin membaik, dibanding sebelumnya. Dikatakan
SDM di desa sudah semakin meningkat. S e l a i n i t u d e s a sudah dibekali dengan paying hokum tetantang pengelolaan keuangan desa. Sebelumnya Kepala Inspektorat Bangli Ir. I Gede Suryawan ketika ditanya soal perkembangan pelaksanaan ADD, dia mengatakan secara umum sudah berjalan lancar. Namun masih demikian dia harapkan desa agar bisa mewujudkan program-pro-
gram inovatif dan kreatif, tidak justeru konvensional. Dikatakan Pemkab Bangli telah menggariskan pembangunan desa ke dalam 4 pilar, yakni bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan. Program kreatif yang dimaksudkan tak boleh melebar dari 4 pilar dimaksud. ”Dengan ADD semakin besar, kita harapkan desa bisa membuat perencanaan pembangunan desa yang lebih baik”, ujar Suryawan. W-002
FB/ARTAYASA
Hanya Songan A Yang Capai 30 Persen
Bupati Agung Bharata ketika meninjau ujian pemantapan di SMAN 1 Gianyar Layouter: Zohra
DAERAH Patung di Pura Dalem Dirusak, Prajuru Desa Lapor Polisi
5
FAJA R BALI
Rabu, 19 Februari 2014, Tahun XIV
Warga Desa Jinengdalem, Kecamatyan Buleleng, Selasa (18/2) resah setelah mengetahui dua pura dalem yang dikenal dengan pura dalem kembar di desa itu dirusak orang tak dikenal.
SINGARAJA – Fajar Bali Menurut informasi yang sempat dikumpulkan Fajar Bali siang kemarin menyebutkan kedua pura dalem yang berlokasi bertetanggaan itu diketahui rusak sekitar pukul 06.00. Patung yang ada di jabe sisi pura Dalem Alap Sari dan Pura Dalem Telaga Sari yang keduanya berada di Banjar Dinas Gambang, Desa Jinengdsalem, Kecamatan Buleleng dirusak oleh orang tak dikenal. Rusaknya beberapa patung yang ada di jabe sisi pura itu diketahui oleh pemangku di Pura Dalem Alap Sari, Jro Mangku Ketut Sirna. Saat akan membuka pintu, didapati sebuah patung di jaba sisi pura sudah dalam keadaan hancur di bawah. Melihat hancurnya patung yang ada di Pura Dalem Alap Sari, Sirna belum menduga bahwa hancurnya patung itu
fb/AGUS
Patung yang ada di pura dalem yang hancur akibat dirusak orang tak dikenal diakibatkan karena dirusak orang. Setelah dirinya mendengar bahwa patung yang
Tenaga Pengawas Proyek Masih Minim
NEGARA- Fajar Bali Tenaga pengawas pelaksanaan proyek, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jembrana terbilang masih minim. Padahal sebentar lagi proyel-proyek baik dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD 2014 di Jembrana, akan segera dilakukan proses tender. Bahkan beberapa proyek tahun ini, sudah dilakukan tender dan telah ada pemenangnya. Melihat kondisi tenaga pengawas masih terbilang minim, Dinas PU Jembrana akan tetap bekerja maksimal dengan memaksimalkan tenaga yang ada untuk menindak tegas bagi rekanan yang bekerja tak sesuai dengan bestek. Kadis PU Jembrana, IGP Mertadana Selasa (18/2) kemarin mengatakan sekarang ini pihaknya hanya memiliki masih memiliki tenaga pengawas proyek jalan sebanyak enam orang. Sedangkan untuk pengawasan proyek bangunan, hanya empat orang. Tenaga pengawas yang dimiliki itu seluruhnya telah memiliki sertifikasi. “Meski tenaga pengawas masih minim, tetapi kami akan tetap memaksimalkan untuk mengawasi proyek-proyek,” ujarnya. Seluruh proyek yang akan dikerjakan, diharapkan tetap menjaga kualitas proyek serta untuk menjaga dan mencermati apabila ada rekanan atau pemborong yang nakal. Mertadana menambahkan, proyek pengaspalan seperti aspal hotmik untuk di wilayah Kecamatan Melaya masih dalam proses tender. Namun ada yang telah menang tender dan tinggal dikerjakan bagi rekanan yang menang. Dia memperkirakan pengaspalan jalan di Desa Tuwed dan Warnasari, Minggu depan akan segera dikerjakan. Selain itu, untuk Desa Gumbrih dan Desa Pangyangan, juga akan dikerjakan. Khusus untuk pengerjaan di sejumlah gang-gang di wilayah perkotaan akan dilakukan tender yang rencananya di akhir Bulan Februari ini. “Kami berharap pada bulan Maret, diharapkan telah ada pemenangnya,” terang Mertadana. Sementara berkaitan dengan rawan banjir untuk di Jembrana tercatat ada sebanyak sembilan titik banjir. Hal ini kata Mertadana, telah diusulkan ke pihak Balai di Provinsi, untuk membantu pembuatan sodetan-sodetan. Hal serupa juga terhadap penanganan abrasi. Kondisi tepi pantai yang terkena abrasi sebanyak 21 titik dan juga di Gilimanuk. Seluruhnya yang rawan dan terkena abrasi di Jembrana tercatat sepanjang 37 kilometer. Menyinggung soal ada dugaan atau indikasi main mata saat proses tender oleh pihak rekanan dengan panitia, dibantah oleh Mertadana. Dijelaskan, potensi ada indikasi semacam ini, sangat kecil, karena sekarang ini system tendernya menggunakan LPSE (Layanan Pengadaan Sistem Elektronik). “Dengan menggunakan system ini, rasa tak mungkin kalau petugas atau panitia dengan rekanan ada permainan,” ujarnya. Seluruh rekanan peserta tender harus tetap memenuhi syarat yang ditentukan. W-003
ada di jabe sisi pura dalem Telaga Sari juga rusak. Melihat hal tersebut sehingga
Mangku Sirna menilai bahwa patung yang ada di dua pura itu dirusak oleh orang tak dikenal. Melihat hal itu, Sirna mengadukan hal itu kepada Kelian Desa Adat Setempat Ketut Ardika. Mendapatkan laporan, Ardika langsung melaporkan hal itu ke Polsek Buleleng bersama dengan Jro Mangku Dalem Ketut Sirna, Penyarikan Desa Ketut Kara. Bukan hanya itu, menyusul dengan rusaknya beberapa patung yang ada di sekitar pura, masyarakat juga melakukan penyisiran diareal pura, takut adanya kehilangan. Wakil Kelian Desa Pakraman Alap Sari, Wayan Setiawan mengatakan, peristiwa robohnya patung itu sangat janggal. Mengingat pada Senin (17/2) hingga Selasa dini hari kemarin, tidak ada angin kencang. Sehingga hampir mustahil patung roboh karena hembusan angin kencang. Ia menduga pura dirusak orang tidak bertanggungjawab pada Selasa dini hari. ”Itu baru ketahuan sekitar jam enam pagi tadi. Baru jro mangku pura melapor ke prajuru desa pakraman. Mungkin dirusaknya sebelum jam enam pagi itu,” ujar Setiawan. Selain perusakan terhadap patung yang ada di jaba sisi pura, prajuru desa pakraman tidak menemukan kerusakan lain. Prajuru juga sudah sempat memeriksa gedong simpen dan tidak ada pratima yang hilang dari pura.”Masalah kehilangan tidak ada hanya di rusak saja,”katanya dengan singkat. W-008
Ketemu Wabup, Warga Usul Jembatan
NEGARA- Fajar Bali Warga Dusun Pangkung Liplip Desa Kalikah Kecamatan Negara, mengusulkan agar dibangun jembatan penghubung antar tempek. Usulan tersebut disampaikan ketika tatap muka dengan Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan, Senin (17/2) malam. Jembatan yang diharapkan itu, nantinya dapat sebagai penghubung antara warga tempek lima dengan warga tempek enam di Dusun Pangkung Liplip. “Kami berterima kasih pada Pemkab Jembrana, karena jalan poros di dusun kami, telah diaspal hotmik, tetapi kami ingin juga mengusulkan sebuah jembatan penghubung antara warga tempek lima dengan warga tempek enam,” ujar I Putu Swara, salah satu warga yang mengikuti tatap muka dengan wakil bupati. Terhadap usulan tersebut,
Kembang Hartawan mengaku akan menindaklanjuti usulan tersebut dan dikawal dalam rapat paripurna. Usulan itu dinilai baik, namun secara teknis akan dicek kembali oleh Dinas PU. Kembang memperkirakan untuk pembangunan jembatan dirasa tak terlalu banyak menyedot anggaran. “Usulan ini akan kami bawa ke dapat rapat dewan. Mudah-mudahan dapat disetujui dalam anggaran di perubahan,” harapnya. Kembang Hartawan yang didampingi Kadis PU Jembrana, I Gusti Mertadana, Camat Negara, I Ketut Karyadi Erawan serta Perbekel Desa Kaliakh, I Made Bagiasa mengatakan pertemuan memang sengaja dilakukan, karena masih ada masyarakat yang belum paham terhadap program yang telah dilakukan Pemkab Jembrana selama kepemimpinannya. Padahal kata
Kembang, sesuai dengan motto yakni melakukan perbaikan dan telah dilakukan. Dijabarkan, program yang telah dilakukan adalah pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan terhadap pokmas-pokmas dan juga termasuk pembangunan infrastruktur khsusunya perbaikan jalan. Disektor kesehatan misalnya dengan menyediakan ambulans gratis, mobil jenazah gratis dan pemberian santunan kepada warga Jembrana yang meninggal dunia. Terkait dengan insfrastruktur jalan kabupaten di setiap tahunnya sudah teraspal hotmik sepanjang 100 kilometer dari 941 km, Untuk Desa Kaliakah saja, yang telah diaspal hotmik sepanjang 4 kilometer dengan menelan anggaran Rp 600 juta. Selain infrastruktur jalan, juga diperhatikan bantuan terhadap ratusan pokmas di Jembrana. W-003
Pasar Galiran Semrawut Lagi
Pebertiabn Dituding Hangat-hangat Tahi Ayam SEMARAPURA-Fajar Bali Kondisi Utara Pasar Galiran semrawut lagi dan sampai Selasa kemarin belum ada penertiban dari petugas. Sebelumnya, Bupati Suwirta turun sendiri menertibkan pedagang yang belum mendapatkan kios atau los tersebut. Namun hal itu hanya berjalan seminggu dan kini kembali semrawut. Salah seorang pedagang Pasar Galiran, Ketut Budiasa (55) asal Banjar Pande Semarapura Klod Kangin menyayangkan kondisi tersebut yang sudah sempat tertib pasca disidak Bupati Suwirta. “Saya sayangkan kondisi ini, kalau dibiarkan nanti malah pedagang yang didalam Pasar Galiran ikut keluar menjadi pedagang lancuban,” terang Budiasa,
seraya menyebut saat pagi hari, pedagang lancuban banyak sekali memenuhi trotoar sehingga akses kendaraan masuk Pasar Galiran melalui pintu utara macet. Pedagang lainnya, Wayan Soma (51) alamat Banjar Kawan Desa Paksebali juga mengeluhkan kondisi yang sama. “Semestinya petugas terus proaktif melakukan penertiban, ini kan hangat-hangat tahi ayam,” jelas Soma. Dari pantauan Selasa (18/2) kemarin kondisi di timur jalan masuk ke Pasar Galiran dimana nampak pedagang bermobil dan lancuban kembali memenuhi jalan masuk kepasar sehingga mobil barang tampak kesulitan untuk masuk pasar dan lewat ditempat tersebut. Anehnya lagi petugas
Dishub Klungkung yang bertugas menjaga jalan masuk terminal dari timur membiarkan kendaraan roda dua keluar kearah timur. “Petugas semestinya menertibkan kendaraan tersebut, bukan malah membiarkan dan hanya menungut ongkos parkir saja,” kritik Soma. Kasatpol PP Klungkung, Nyoman Sucitra ketika dikonfirmasi menyatakan belum dilakukan penertiban dan tindakan karena masih sosialisasi larangan selama sebulan. “Saat ini masih dalam sosialisasi selama sebulan, setelahnya baru ditertibkan,” jelas Sucitra. Dikatakannya juga bila masa sosialisasi tersebut habis maka Satpol PP akan melakukan penertiban tanpa pandang bulu.W-010
Musrenbangcam Selemadeg Timur “One Village One Product” TABANAN-Fajar Bali Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) terakhir di Kabupaten Tabanan dilaksanakan di Kecamatan Selemadeg Timur. Musrenbangcam dibuka oleh Bupati Tabanan I Putu Eka Wiryastuti selasa (18/2) di wantilan SOS Taruna Desa Bantas Kecamatan Selemadeg Timur. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekkab Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, anggota DPRD Tabanan I Wayan Edy Nugraha Giri serta Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Camat Selemadeg Timur, I Gusti Ngurah Darma Utama memaparkan Selemadeg Timur merupakan Kecamatan termuda di Kabupaten Tabanan. Ada beberapa isu strategis pembangunan di kecamatan Selemadeg Timur yaitu kualitas dan kuantitas infrastruktur belum memadai seperti jalan, sarana dan prasarana pemerintahan seperti kantor camat, UPTD, Puskesmas, dan kantor desa serta prasarana pendukung lainnya. Pengembangan ibu kota kecamatan meliputi perencanaan
fb/dony
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat memimpin Musrenbang di Kecamatan Selemdeg Timur ruang dan tata kelola. Pengembangan ekonomi kerakyatan meliputi usaha permodalan, UKM, Usaha makanan kecil, susu kedelai dan berbagai industri rumah tangga ,pengolahan produksi lokal, dan kelompok pembuat sarana upacara. “ Ksmi di Selemadeg Timur juga mengembangkan industri pariwisata yaitu desa wisata. Selain itu kami juga mengembangkan usaha pertanian dengan mengadakan peremajaan dan pengolahan khususnya kakao,” ungkapnya.
Kecamatan Selemadeg Timur merupakan kecamatan dengan potensi lahan pertanian terluas di Tabanan dengan luas sawah sekitar 3.592,09 hektar. Untuk pengembangan sektor perikanan yaitu dengan membentuk kelompok nelayan tangkap dan budidaya ikan air tawar serta budidaya dan pelestarian penyu. “ Kami juga mengembangkan program inovatif yaitu program one village one product yaitu mendorong desa -desa di wilayah selemadeg Timur untuk memunculkan produksi khas di desa
masing – masing yang menjadi sector unggulan sebagai ciri khas desanya,” imbuhnya. Kepala Bappeda Kabupaten Tabanan Ida Bagus Wiratmaja mengajak masyarakat untuk memahami kondisi APBD Kabupaten Tabanan dengan prioritas pembangunan yang sangat kompleks. Sehingga partisipatif masyarakat dalam pembangunan sangat diharapkan dengan terus menggali, membangun dan mengelola potensi yang dimiliki untuk terwujudkan kesejahteraan masyarakat.
Wiratmaja juga mengingatkan kedepan dana PNPM tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, sebaiknya diarahkan untuk merangsang pergerakan ekonomi kerakyatan dengan rancangan adanya BUMDES di masing masing desa. karena pembangunan infrastruktur merupakan tanggung jawab pemerintah. Bupati Eka menghimbau agar terus dilakukan inovasi produk olahan hasil pertanian ,mengingat potensi Tabanan dalam bidang pertanian sangat besar serta memprioritaskan pemberdayaan ekonomi kerakyatan, pengembangan desa wisata,mendorong terbentuknya Koperasi Wanita Tani (KWT) .Bupati Eka juga menegaskan semangat gotong royong harus kembali dihidupkan dalam pelaksanaan pembangunan sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat dan Tabanan serasi dapat terwujud. “ Mengingat kita memiliki sektor pertanian yang begitu luar biasa, kita harus bisa menjadikan potensi ini sebagai dasar untuk membangun ekonomi kerakyatan,” pungkas Bupati Eka . W-004
Potret Fajar Buleleng
Bupati Terus Pantau Lokasi Bencana
fb/AGUS
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana bersama dengan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra terus memantau lokasi bencana yang terjadi di Buleleng Beberapa bencana seperti tanah longsor, banjir bandang, terjadi di Kabupaten Buleleng. Melihat hal itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana bersama dengan Wakilnya Nyoman Sutjidra terus melakukan pemantauan para korban dan lokasi bencana. Seperti halnya, beberapa hari kemarin Bupati Suradnyana bersama dengan Sutjidra bergandengan tangan kembali mendatangi lokasi bencana banjir bandang yang terjadi di Dusun Manuk Sesa, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan. Ditempat itu, Bupati Suradnyana melihat secara langsung untuk melakukan pemulihan terhadap kawasan itu. W-008
POJOK DESA Paiketan Pecalang Jembrana Dikukuhkan
Pengukuhan Paiketan Pecalang Jembrana dilakukan di Wantilan Pura Jagatnatha, Selasa (18/2) kemarin. NEGARA- Fajar Bali Paiketan Pecalang Jembrana dari 64 desa pekraman di Jembrana, dikukuhkan di Wantilan Pura Jagatnatha, Selasa (18/2) kemarin. Pengukuhan yang dilakukan Ketua Majelis Utama Desa Pekraman (MUDP) Provinsi Bali, Jero Gede Suwena dihadiri Bupati Jembrana Putu Artha serta para bendesa di Jembrana. Jero Gede Suwena menegaskan dibentuknya wadah pecalang ini, dalam menjalankan tugas pengamanan Bali, supaya dapat bersama-sama serta lebih terarah. Untuk menyelesaikan para pecalang tak akan mampu melakukan sendiri, tetapi dapat berkoordinasi dengan pecalang desa pekraman lainnya. Dibentuknya Paiketan pecalang ini lebih mudah berkoordinasi dengan desa lainnya, terutama terkait ketika pelaksanaan upacara adat lintas desa. Pecalang itu katanya, merupakan lembaga pengaman tradisional yang bertugas menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah desa pekraman, khususnya menyangkut tri hita karana. Bupati Jembrana Putu Artha menyebutkan tugas dan peranan pecalang sangat penting, terutama dalam menjaga keamanan di desa pekramannya masing-masing. Namun tugas pecalang harus juga dapar bersinergis dengan pihak kepolisian terutama sebagai pengamanan tradisional. Kendati tak secara langsung, Pemkab Jembrana juga telah memperhatikan keberadaan pecalang dengan digelontorkan dana operasional terhadap desa pekraman sebesar Rp 50 juta dalam setahun. Dana itu sudah mencakup untuk operasional bagi pecalang di setiap desa. Selain itu, Artha juga menyampaikan Pemkab Jembrana berencana untuk menggelar ogoh-ogoh antar desa di dalam menyambut hari Raya Nyepi 1936 Caka, di bulan Maret mendatang. Lomba itu nanti melibatkan Sabha Yowana yang telah dibentuk di masing-masing desa. “Saya minta peran bendesa dan pecalang didesa masing-masing agar lomba ogoh-ogoh yang merupakan karya kreatif , ekspresi seni dan kebersamaan jauh dari perselisihan maupun kekerasanma,” harap Artha. W-003
Masyarakat Banjar Jelae Pasang Tapal Batas TABANAN - Fajar Bali Permasalahan tapal batas antara Banjar Jelae dengan Banjar Sakeh Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan muncul kepermukaan. Setelah diadakan berberapa mediasi masyarakat Banjar Jelae, memasang tapal batas, Selasa (18/2) kemarin. Pemasangan tapal batas itu dipantau langsung oleh Kapolres Tabanan AKBP Dekananto. Sebelum memasang tapal batas digelar pertemuan di balai banjar jelae. Dalam pertemuan tersebut Kapolres Tabanan AKBP Dekananto menghimbau kepada warga untuk tetap menjaga keamanan agar tetap kondusif. Serta mematuhi hukum yang berlaku. “Jangan menyelesaikan masalah dengan masalah,” pesan Kapolres Dekananto. Pada kesempatan itu juga Dekananto meminta kepada masyarakat banjar Jelae agar SK Bupati Tabanan nomor 518 hendaknya dijalankan sesuai dengan ketentuan. Pengamanan SK tersebut adalah merupakan tugas dari Sat Pol PP. “Namun kami pihak kepolisian bertugas mencegah terjadinya konflik antar Sakeh dan Jelae. Hendaknya jalinan silahturahmi antara kedua pihak tetap berjalan harmonis,” tegas Dekananto. Ketua Team penyelesaian Tapal Batas banjar Jelae, Gusti Sudiarta menyampaikan tentang Tapal batas sesuai SK bupati. Pihaknya menyambut baik atas kehadiran Kapolres Tabanan AKBP Dekananto dan memberikan apresiasi positip. Namun menyatakan kekecewaan terhadap Pemda Tabanan yang diharapkan turun langsung untuk melihat tapal batas yang sesungguhnya di lapangan. Pemasangan tapal batas sekaligus upacara melaspas itu berlangsung dengan aman dan lancar. W-004 Layouter: Kasturie
Pendidikan
6 SMK PGRI 1 Badung Toreh Jura I Fruit Carving Se-Bali
Kepala SMK PGRI 1 Badung, I Made Putra Wijaya bersama Ni Wayan Pebriani dan guru pembina MANGUPURA – Fajar Bali SMK PGRI 1 Badung berhasil menoreh prestasi dengan meraih juara I lomba fruit carving se-Bali. Lomba fruit carving yang digelar Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata (Stipar) Dalung diikuti 27 peserta SMA/SMK se-Bali. Siswa berprestasi pada lomba fruit carving, Ni Wayan Pebriani kelas XI/TB I. Kepala SMK PGRI 1 Badung, Drs. I Made Gede Putra Wijaya, SH.M.Si., kepada koran ini Selasa (18/2) mengatakan, lomba fruit carving di Stipar berlangsung selama 3 jam, dan oleh karena itu dibutuhkan ketenangan serta konsentrasi tertuju pada buah yang diukir. Bagi siswa yang memiliki talenta, sejak kelas X sudah di-filter-kan, baik untuk Program Keahlian, Akomodasi Perhotelan (AP), Tata Boga (TB) dan Teknologi Informasi(TI). Setelah di-filter-kan, maka talenta tersebut dibina melalui ekstra kurikuler (eskur). Dalam pembinaan terdapat siswa yang memiliki minat yang besar untuk unggul, sehingga semangat untuk mengikuti pembianaan selalu aktif. Putra Wijaya membenarkan, bila menghadapi lomba, maka pembinaan akan ditingkatkan, dan peserta lomba disediakan beberapa jenis buah di antaranya semangka, nanas dan melon untuk menyulap menjadi fruit carving yang menawan, karena siswa pandai mengukir dalam bentuk berbagai ornamen. Buah yang telah diukir itu dijadikan hiasan dalam hidangan prasmanan dan acara party. Lulusan SMK PGRI 1 Badung, yang memiliki keahlian di bidang fruit carving selalu mendapat pekerjaan di industri. Saat ini profesi fruit carving sangat diminati hotel dan TB. Putra Wijaya membenarkan, setelah senior tamat, masih banyak unior yang punya talenta di bidang fruit carving, dan setiap penerimaan siswa baru, selalu terdapat siswa yang berbakat di bidang fruit carving. Sejak tahun 2009 -2014, SMK PGRI 1 Badung terus menoreh prestasi juara , juara II, juara III dan juara harapan. Prestasi itu, karena SMK PGRI 1 Badung gudangnya calon ahli fruit carving. Selain tentang prestasi lomba fruit carving, SMK PGRI 1 khususnya siswa kelas XII, sedang mengikuti try out yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali. Peserta try out 260 siswa dan semuanya hadir. Pada try out tersebut suasana benar hening, karena Putra Wijaya menerapkan keheningan suasana itu sama dengan pada Ujian Nasional (UN). Seusai try out Rabu (19/2) hari ini, akan dilagsungkan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang digelar 21-28 Februari. Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS), 3-11 Maret, ujian pemantapan kabupaten Badung, 17-19 Maret. UN 14-16 April dan pengumuman hasil UN 20 Mei. Seusai UN akan melaksanakan study tour. R-008
AMM: Kenaikan Anggaran Pendidikan harus Diletakan sebagai Proses Sosial Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat, Ali Masykur Musa (AMM)mengatakan, kenaikan anggaran pendidikan harus diletakan sebagai proses sosial, untuk menigkatkan mutu pendidikan. Karena sebagai wahana mencetak manusia Indonesia yang berbudaya, mengarifi perbedaan dengan penuh toleransi. DENPASAR – Fajar Bali AMM yang sering disapa Cak Ali mengemukakan keterangan itu, kepada redaktur dan wartawan Harian Umum Fajar Bali, di ruang pertemuan Harian Umum Fajar Bali Selasa (18/2). Ketika memberikan keterangan, Cak Ali didampingi,Pemimpin Umum/ Penanggung Jawab Harian Umum Fajar Bali, IGMA Wisnu Mataram dan Pemimpin Redaksi, Emanuel Dewata Oja. Cak Ali menuturkan, Indonesia perlu mengadopsi pendidikan multikutural , untuk mengawal transformasi peradaban. Berbagai survey yang pernah dilakukan menunjukkan, menguatnya gejala militansi keagamaan di kalangan pelajar dan mahasiswa, dan kenyataan ini meresahkan, karena pemuda adalah tulang punggung masa depan bangsa. Berjangkitnya wabah radikalisme di kalangan generasi muda mengancam prinsip-prinsip kebhinekaan yang
telah diletakan para founding fathers. Pancasila sebagai tali perekat (common denominator) yang melahirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), semakin tidak dikenali sebagai warisan besar yang harus dilestarikan oleh generasi penerus, ujar Cak Ali. Masalah yang ada di Indonesia adalah runtuhnya etika bangsa yang rasa memiliki bangsa ini tidak ditransmisikan kepada anak-anak. Dulu dikenal bangsa ini adalah bangsa yang ramah, sekarang bangsa yang marah. Cak Ali memberikan contoh, mahasiswa kesenggol kendaraan sudah melibatkan komunal yang lain. Inilah etika bangsa sudah bergeser yang menyebakan anak-anak kita rasa memiliki bangsa tidak cukup. Cak Ali juga mengakui, sistem pendidikan kita tidak mengarah pada pembentukan karakter. National and character building yang menye-
petensinya. Ketua IV Bidang Humas dan Kerja Sama STPBI, Drs. I N yo m a n U rb a n u s , M . S i , CHT, CHA, usai pembukaan ESP Workshop on Tourism andHospitality Business, di Denpasar, Selasa (18/2) kemarin mengatakan, kemampuan bahasa Inggris tenaga kerja di daerah tujuan wisata itu perlu ditingkatkan. “ S e c a ra u m u m p e n c a r i kerja di Indonesia termasuk di Bali saat ini lebih banyak hanya memahami metode
Calon Presiden Convensi Partai Demokrat, Ali Masykur Musa, didampingi Pemimpin Umum / Penanggung Jawab Harian umum Fajar Bali, IGMA Wisnu Mataram dan Pemimpin Redaksi Emanuel Dewata Oja butkan bahwa, pendekatan leadership pada anak didik tidak dilakukan, tidak pernah ada eksplorasi tentang kepemimpinan anak- anak sebagai calon pemimpin bangsa ini. Semua dijalani dengan cara tekhnokrasi, dengan pelajaran yang begitu berat, sehingga anak-anak tidak sempat berangan-angan menjadi pemimpin. Dalam posisi seperti ini maka sistem pendidikan
Indonesia ke depan menurut Cak Ali, harus diarahkan untuk membangun yang disebut dengan pendidikan multikultural. Dengan bahasa lain multikultural adalah mendidik anak-anak didik dari awal sudah mengedepankan yang disebut dengan toleransi dan pluralisme. Tidak ada Indonesia tanpa pluralisme, tidak ada pluralisme tanpa toleransi. Sebagai
negara Pancasila dan negara berkarakter , dan negara yang mengedepankan kebersamaan hilang. Oleh karena itu mumpung belum jauh menurut Cak Ali, pendidikan multikultural , untuk menjadikan kebersaman di antara anak-anak bangsa ini dikembangkan. Selain itu sistem pendidikan harus diarahkan pada pembentukan karakter dan kepemimpinan bangsa. R-008
Try Out Tingkat Provinsi
SMAN I Amlapura Targetkan Tembus 10 Besar
STPBI-RELO US Embassy Jakarta Jalin Kerja Sama
DENPASAR-Fajar Bali Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI) dalam mengantisipasi persaingan yang semakin ketat diantara pencari kerja dimasa-masa mendatang telah mengambil berbagai langkah dan terobosan. Salah satu di antara yang dilakukan oleh lembaga tersebut adalah meningkatkan kemampuan generasi muda di daerah ini untuk berkomunikasi dengan bahasa Inggris yang baik dan benar sesuai dengan kom-
FAJA R BALI
Rabu,19 Februari 2014, Tahun XIV
Peserta workshop ketika foto bersama di depan auditorium STPBI, di Denpasar pendekatan teoritis saja, belum menyentuh secara khusus sesuai dengan bidang tugasnyanya”. Seorang waiter harus mampu berbahasa Inggris yang baik di bidangnya pelayanan itu, Urbanus mencontohkan. Menurutnya dalam upaya mencetak sumber daya man u s i a ya n g b e r ko m p e te n dan mampu berbahasa Inggris yang baik sesuai dengan keahliannya, maka lembaga pendidikan kepariwisataan
dan perhotelan tersebut mengambil langkah dengan mengadakan workshop kepada pengajar-pengajar Bahasa Inggris di daerah ini. Para pendidik Bahasa Inggris diarahkan agar mengubah sistem pembelajaran sebelumnya masih berkutat di bidang grammar saja, ke arah pembelajaran yang lebih spesifik, tegasnya. E S P Wo rks h o p o n To u r i s m a n d H o s p i t a l i t y Businnes yang berlangsung sehari di auditorium STPBI itu, merupakan hasil kerjasama antara STPBI d e n ga n Re g i o n a l E n gl i s h Language Office (Relo) US Embassy Jakarta. Ke g i a t a n ya n g d i i ku t i sekitar 100 orang peserta umumnya pengajar Bahasa Inggris tersebut menampilkan sejumlah narasumber dari Relo US Embassy Jakarta dan dibuka Nyoman Urbanus. Pada kesempatan itu, pihaknya dengan adanya ESP WorkshopTourism and Hospitality Business tersebut, metode pembelajaran Bahasa Inggris sebelumnya yang lebih banyak mengutamakan pendekatan teoritis saja bisa menuju kearah yang lebih spesifik. K-01
AMLAPURA-Fajar Bali SMA Negeri 1 Amlapura menargetkan bisa masuk 10 besar dalam try out provinsi yang digelar mulai Senin (17/2). Target yang dicanangkan itu untuk memotivasi siswa dalam mengerjakan soal-soal dalam try out provinsi sekaligus sebagai persiapan dalam pelaksanaan Ujian Nasional mendatang. PenegaTsan itu disampaikan kepala sekolah SMAN 1 Amlapura, I Wayan Sugiana, S.Pd, kepada Fajar Bali, Selasa (18/2) kemarin. Menurutnya, sebanyak 219 siswa yang mengikuti try out maupun Ujian Nasional (UN )nanti. Dari jumlah tersebut, 32 orang siswa IPB,127 siswa kelas IPA dan 60 orang siswa kelas IPS. Untuk memenuhi target masuk 10 besar itu, pihaknya juga telah mempersiapkan siswa sejak September tahun lalu dengan memberikan lesles tambahan, termasuk latihan
variasi soal-soal dan pemecahan masalah yang ada didalam UN tahun-tahun sebelumnya. “Persiapannya sudah sejak September tahun lalu. dengan memberikan les-les tambahan kepada siswa, target kita masuk 10 besar dalam try out tahun ini,” ujar Wayan Sugiana. Tidak sampai disitu, Wayan Sugiana juga mengatakan, setelah usai melaksanakan try out provinsi, pihak sekolah akan langsung menggelar try out sekolah dan persiapan ujian dan April nanti digelar UN. Sehingga siswa seusai try out Provinsi masih menghadapi tiga kali ujian. Kegiatan yang digelar ini memang telah rutin dilakukan oleh SMAN 1 Amlapura sehingga siswa benar-benar siap mengikuti UN nanti. Persiapan secara akademis diakuinya,tidak ada masalah. Hanya saja, yang menjadi permasalahan adalah non teknis
saja, dimana siswa banyak yang grogi terutama saat mengisi biodata di lembar jawaban (LJ). “Lebih baik siswa sekarang lelah terlebih dahulu untuk kepentingan ujian, ketimbang saat ini santai, malah nanti ketika UN sebaliknya,” ungkapnya lagi. Dalam try out kali ini, pihaknya juga menekan kepada para guru pengawas untuk memberikan pengarahan, membimbing serta mengoreksi data yang ditulis siswa sebelum soal dikerjakan siswa. Hal ini untuk mengantisipasi dalam UN nanti, karena saat UN sudah pasti bukan guru-guru di SMAN 1 yang mengawasi. ”Pengawas sekarang kita harapkan agar sewajarnya mengawasi, ini baru berupa try out, sehingga anak-anak dapat fokus mengerjakan soal dengan tenang,” ujar Sugiana menambahkan. M-005.
siswa SMAN I Amlapura,mengikuti try out provinsi
Wagub Tinjau Ujian Pemantapan UN SMA/SMK
504/I/KTR
DENPASAR-Fajar Bali Ujian pemantapan siswasiswi kelas XII SMA/SMK se-Bali sudah memasuki hari kedua. Selasa (18/2) kemarin, Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta secara khusus meluangkan waktu untuk memantau jalannya ujian di beberapa sekolah. Di antaranya, di SMA Negeri 1 Denpasar dan SMA Dwijendra, Denpasar. Wagub Sudikerta menegaskan, inspeksi kemarin bertujuan untuk mengecek secara langsung kesiapan siswa dalam menghadapi ujian na-
sional yang sebenarnya. Tak hanya siswa, kesiapan guru serta pemangku kepentingan pendidikan pun harus dipastikan kesiapannya. Pa d a k e s e m p a t a n i t u , Wagub meminta agar para guru berupaya serius untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi para siswa. Tidak saja untuk menjawab soal-soal ujian nasional saja, namun juga dalam mempersiapkan para siswa untuk tumbuh menjadi pribadi baik, cerdas dan siap berkompetisi. Tak sekedar melakukan
tinjauan kesiapan siswa dan guru, Wagub juga mengecek langsung kesiapan panitia serta ruangan yang digunakan. Dalam kesempatan itu, Wagub juga memberikan bantuan untuk kedua sekolah masing-masing Rp 5 juta. Bantuan tersebut, diterima langsung oleh Kepala SMA Negeri 1 Denpasar, I Nyoman Purnajaya dan Kepala SMA Dwijendra, Ida Bagus Alit Bajra Manuaba. Ujian pemantapan tingkat SMA/ SMK dilaksanakan selama tiga hari, yakni dari Senin (17/2)
hingga Rabu (19/2) hari ini. Bedasarkan data di Disdikpora Provinsi Bali, jumlah peserta UN untuk tahun ajaran 2013/2014 bervariasi. Di jenjang SMA/MA diikuti oleh 26. 485 orang siswa yang terdiri atas jurusan IPA (14.218), jurusan IPS (8.698), serta IPB (3.569). Selanjutnya untuk SMK diikuti oleh 23.957 orang siswa. Selanjutnya, untuk jenjang SMP/Mts diikuti 60.279 orang siswa, dan terakhir sebanyak 70.685 dari jenjang Sekolah Dasar W-019 Layouter: Wiadnyana
EKONOMI BTPN Bukukan Laba Bersih Rp 2,13 Triliun
7
FAJA R BALI
Rabu, 19 Februari 2014, Tahun XIV
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) terus mencatatkan kinerja positif. Sepanjang 2013, perseroan berhasil meraup laba bersih Rp 2,13 triliun. JAKARTA-Fajar Bali Hasil kinerja tersebut mengalami kenaikan 8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,98 triliun. Kinerja perseroan sepanjang tahun lalu ditopang oleh penyaluran kredit, yang diimbangi dengan tingkat rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) rendah. Hingga akhir 2013, penyal-
uran kredit perseroan mencapai Rp 46,1 triliun atau tumbuh 19 persen dari Rp 38,8 triliun pada 31 Desember 2012. Adapun NPL netto BTPN tercatat sebesar 0,38 persen pada akhir tahun lalu. “Kami bersyukur tetap bisa bertumbuh baik di tengah situasi perekonomian yang cukup menantang, terutama di semester II-2013. Pertumbuhan kredit BTPN ini juga
FB/IST
sejalan dengan harapan akan terciptanya fundamental per-
ekonomian nasional yang sehat dan kuat,” kata Jerry Ng, Direktur
Utama BTPN dalam keterangan resminya, Selasa (18/2) kemarin. Sementara itu, total aset BTPN pada akhir 2013 tercatat tumbuh 18 persen (yoy) dari Rp59,1 triliun pada akhir 2012 menjadi Rp 69,7 triliun. Jerry menjelaskan, kondisi perekonomian nasional di sepanjang semester II-2013 dibayangi oleh inflasi tinggi, kenaikan suku bunga acuan dan perkembangan ekonomi global yang sangat dinamis. “Kami menyambut baik langkah regulator dan pemerintah dalam memperbaiki fundamental perekonomian. Kami optimistis, industri akan bertumbuh lagi dengan kualitas yang lebih baik,” lanjut Jerry.KP
BI: Erupsi Kelud Tak Terlalu Pengaruhi Inflasi
Denpasar Festival Sukses, Masyarakat Semakin Kreatif DENPASAR-Fajar Bali Denpasar Festival dinilai telah mampu memberi wahana kreatifitas bagi warga Kota Denpasar. Demikian ditegaskan Kadis Kominfo Pemkot Denpasar, Dewa Agung, Selasa (18/2) kemarin. Dia mengatakan, Denpasar Festival yang sudah bergulir sebanyak 6 kalinya, terlihat geliat masyarakat untuk terus melakukan kreatifitas baik itu kreatifitas kuliner, tekstil, tanaman, teknologi maupun design dan fashion. “Dari ajang Denpasar Festival ini masyarakat memperoleh suguhan hiburan secara gratis di setiap akhir tahun dengan harapan tingkat “kebahagiaan” yang dirasakan oleh masyarakat semakin bertambah sehingga mampu berkarya dan berinovasi yang lebih kreatif di masing-masing bidangnya,”ujar Dewa Agung. Dewa Agung menambahkan, warga Kota Denpasar merupakan komunitas yang sangat hiterogen. Hal ini bisa diamati dengan komposisi penduduk dari berbagai macam agama maupun dari berbagai suku dan ras yang ada di Indonesia bahkan Dunia. Tetapi tidak semua masyarakat beruntung dengan pandapatan yang memadai. Banyak masyarakat dalam kesehariannya untuk memperoleh penghasilan yang cukup memadai dan memerlukan perjuangan yang cukup keras. Hal tersebut menyebabkan masyarakat perkotaan sulit untuk memperoleh hiburan yang sangat murah bahkan gratis. “Dengan memberikan hiburan terhadap masyarakat lewat Denpasar Festival, maka setidaknya memberikan “kebahagiaan” bagi mereka, walaupun ukuran kebahagiaan seseorang sangat relatif, disamping itu indikator kebahagiaan juga masih sulit untuk dijadikan acuan, tetapi paling tidak sudah ada langkahlangkah menuju ke arah sana,”ujarnya. Denpasar Festival, kata Dewa Agung, akan memberikan peluang bagi insan kreatif, sehingga apa yang menjadi Visi Kota Denpasar akan menjadi kenyataan. Syarat menjadi kota kreatif salah satunya Pemerintah diharapkan menyediakan tempat menampilkan bakat dan inovasi yang kreatif dari masyarakatnya, dan ajang tersebut salah satunya di event Denpasar Festival. “Sudah menjadi kewajiban Pemerintah Kota Denpasar untuk bisa memberikan kebahagiaan kepada masyarakatnya. Jika dikaitkan dengan apa yang telah dilakukan Pemerintah, kiranya dengan menciptakan ruang publik akan memberikan kesempatan bagi warganya untuk kreatif, salah satunya adalah event tahunan Denpasar Festival,”pungkasnya. R-005
Kerugian akibat erupsi Gunung Kelud Rp392 miliar
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Bank Indonesia (BI) memperkirakan erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur tidak banyak berpengaruh terhadap inflasi bulanan Februari 2014. Hingga kini angka inflasi akibat erupsi tersebut belum diketahui secara pasti. “Saya juga belum
bisa memprediksikan berapa, terutama lahan pertanian yang kena. Belajar dari banjir, saya rasa tidak terlalu berpengaruh,” kata Kepala Grup Asesmen Ekonomi Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Doddy Zulverdi di Kantor Pusat BI, Selasa (18/2). Walaupun terjadi erupsi yang
JAKARTA-Fajar Bali Setelah di penghujung tahun 2013sukses merilis Venera Volt V5, PT Teletama Artha Mandiri selaku produsen ponsel lokal merek VENERA kembali meluncurkan varian baru smartphone seri Volt dengan nama Venera Volt V1. Menurut Trisnawan Tjipto, GM Marketing PT Teletama Artha Mandiri “Ponsel canggih dual SIM ini dipersembahkan bagi kalangan masyarakat yang menginginkan smartphone dengan harga yang terjangkau, namun memiliki fungsi dan kemampuan setara dengan smartphone kelas premium”.
Dengan menggunakan layar sentuh 3.7” yang jarang ditemukan di ponsel sekelasnya atau setara dengan layar yang dipakai ponsel premium. Memiliki resolusi WVGA (800 x 480), mampu menampilkan kualitas gambar atau video dengan lebih cemerlang. Ve n e r a Vo l t V 1 j u g a dilengkapi dengan dua buah kamera,kamera utamadengan resolusi 2 Megapixel dilengkapi dengan LED Flash Light, sedangkan untuk kamera depannya dengan resolusi0,3 Megapixel (VGA). Smartphone ini mampu mengambil gambar panorama hingga makro bahkan merekam
otomatis mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah sekitar Gunung Kelud, namun wilayah-wilayah yang tak terkena bencana dapat turut membantu pasokan barang bagi daerah yang terkena bencana. “Wilayah yang tidak kena letusan itu bisa membantu supply
daerah yang kena. Jadi saya rasa belum mengganggu target inflasi BI,” ujar dia. Inflasi pada kuartal IV tahun 2013 tercatat menurun jika dibandingkan dengan inflasi Agustus sebesar 8,79 persen, yang merupakan inflasi tertinggi sepanjang tahun 2013. “Walaupun inflasi tinggi tahun
Venera Volt V1 Smartphone Android Canggih
PERBARINDO Perbankan Siap Penuhi Iuran OJK
Proyeksi, Penguatan Rupiah Berpeluang Berlanjut
JAKARTA-Fajar Bali Tren kenaikan nilai tukar rupiah atas dollar AS diperkirakan dapat berlanjut pada perdagangan Selasa (18/2). Sentimen positif bagi rupiah datang dari eksternal dan internal. Optimisme data ekonomi China mendorong penguatan aset berisiko. Hampir seluruh mata uang di Asia kembali menguat terhadap dollar AS setelah pertumbuhan kredit China diumumkan lebih baik dari
Info
JAKARTA-Fajar Bali Kalangan perbankan tak keberatan dengan kewajiban iuran 0,03% dari total aset. Demi kelancaran operasional Otoritas Jasa keuangan (OJK). Menurut Direktur Keuangan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Arief Harris, iuran untuk OJK, tidaklah memberatkan. Nilainya cukup rendah, diyakini tidak menambah berat beban perbankan. ‘’Kami sudah perhitungkan, tidak akan berpengaruh banyak,’’ timpak Arief saat paparan kinerja perbankan di Jakarta, Selasa (18/2) kemarin.
Dia juga menjamin, iuran OJK tidak lantas harus dikompensasi dengan menaikkan suku bunga kredit. Yang berujung kepada penambahan beban bagi nasabah. ‘’Yang jelas, kewajiban 0,03% itu diambilkan dari bisnis bank lainnya,’’ ungkap Arief. Asal tahu saja, OJK mewajibkan perbankan membayar iuran sebesar 0,03% dari aset bank. Sedangkan untuk industri non beban, kewajibannya dipatok 0,06% aset. Kalau tak ada aral melintang, saweran industri bank dan non bank untuk OJK ini, mulai diterapkan di triwulan I 2014.NT
lalu, tapi ada beberapa wilayah yang mampu mengendalikan inflasi. Pengendalian inflasi perlu memahami karakteristik daerah,” ungkapnya. Setiap daerah, lanjut Doddy, memiliki sumber inflasi yang berbeda. Ia memberi contoh inflasi karena lonjakan harga cabai dan beras hanya terjadi di wilayah Indonesia bagian barat. “Kalau ada gangguan di laut sehingga nelayan tidak bisa melaut, maka inflasi di kawasan timur Indonesia tinggi. Ini karena harga ikan menjadi mahal,” jelasnya.KP
JAKARTA-Fajar Bali Erupsi Gunung Kelud diperkirakan menimbulkan kerugian sampai ratusan miliar rupiah. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, penanganan tanggap darurat erupsi Gunung Kelud masih dilakukan. Pendataan kerusakan akibat erupsi masih terus dilakukan oleh Pemda Kabupaten Malang, Kediri, dan Blitar. Data sementara kerusakan bangunan dan lahan pertanian telah disampaikan BPBD Kab Malang, BPBD Blitar dan Pemda Kediri. Data masih perlu dilakukan verifikasi dan kesepakatan dengan berbagai pihak. “Berdasarkan pendataan sementara di Kab Malang, dampak langsung dari erupsi Gunung Kelud menimbulkan kerugian Rp392,66 miliar. Ini adalah taksiran kerugian sementara yang dapat berubah nantinya. Sedangkan jumlah korban jiwa di Kabupaten Malang sebanyak 7 orang meninggal dunia, 31 orang rawat inap, dan 1.392 orang rawat jalan,” kata Sutopo di Jakarta, Selasa (18/2) kemarin. Sedangkan kerusakan bangunan meliputi rumah 3.782 unit, kantor bangunan pemerintah 20 unit, prasarana pendidikan 25I unit, prasarana kesehatan 9 unit, tempat ibadah 36 unit, dan kerusakan sarana air bersih 8.095 m3. “Wilayah yang paling parah terkena dampak erupsi di Kabupaten Malang adalah di Kecamatan Ngantang dan Kasembon,” katanya. Kerusakan lahan pertanian terdapat lahan pertanian sawah seluas 5.146 ha, lahan pertanian kebun 1.792 ha, dan tanaman buah-buahan 260.060 pohon. Sedangkan ternak sapi perah terdapat 25.290 ekor sapi yang terdampak. “Belum ada laporan mengenai adanya jumlah sapi yang mati akibat erupsi di Malang. Hanya terganggu produksi susu sapi,” ujar Sutopo.AN
FB/IST
video dengan kualitas yang prima. Smartphone dual Sim Venera Volt V1 memiliki desain ramping nan elegan dengan ukuran 113x 58 x 9,5 mm dan dengan berat 110 gram. Tersedia 2 pilihan warna yaitu Putih (White) dan Biru Tua (Dark Blue) dan 3 pilihan warna flip cover yaitu : Putih, Hitam, Biru Muda. CPU menggunakan chipset Mediatek MT6572 dengan prosesor dual core berkecepatan 1,2 GHz dan GPU ARM Mali 400, dilengkapi dengan memory Internal kapasitas ROM sebesar 4GB, RAM sebesar 512MB dan memory eksternalyang mampu mendukung kapasitas penyimpanan sampai dengan 32GB. Venera Volt V1 lebih sem-
purna sebagai smartphone dengan dukungan sistem operasi Android 4,2 Jelly Bean yang mampu menjalankan berbagai aplikasi terbaru di Google Playstore termasuk BBM (BlackBerry Messengger). Dari segi konektivitas, Venera Volt V1 memiliki fitur dual SIMyang bisa menjelajah pada jaringan 3G, serta dilengkapi dengan fitur multimedia seperti MP3/Audio/Video player serta dilengkapi dengan baterai terpasang kapasitas 1100 mAh. “Venera Volt V1 tidak hanya sekedar menjadi alat komunikasi namun smartphone canggih ini dapat digunakan sebagai salah satu sarana untuk membangun kreativitas para remaja supaya menjadi gaul dan eksis”. Ujar Trisnawan.KJS
perkiraan. Semenjak data ekspor China diumumkan jauh melampaui perkiraan pasar pada minggu lalu, pesimisme terhadap prospek perekonomian China hampir hilang sepenuhnya. Penguatan peso Filipina menjadi penguatan yang terbesar setelah turun 0,65 persen. Riset Samuel Sekuritas Indonesia memproyeksikan penguatan rupiah berpeluang berlanjut. Rupiah kembali menguat bersamaan dengan IHSG. Namun, kurs Jakarta
Interbank Spot Dollar (Jisdor) kembali turun ke kisaran Rp 11.716 per dollar AS. Selain optimisme global, defisit neraca transaksi berjalan yang menipis drastis diperkirakan masih akan menjaga arah penguatan rupiah. Walaupun, koreksi atas euforia berlebih diperkirakan terjadi khususnya berkaitan dengan situasi global. Tekanan tambahan inflasi akibat bencana Gunung Kelud diperkirakan bakal tercatat pada bulan ini.KP
FB/IST
Layouter: Zohra
KESEHATAN & SPORT Inkai Incar Juara Umum Kejurnas di Surabaya Unair-dr Soetomo Kirim Dokter Mata ke Kelud
10
Tim relawan Universitas Airlangga (Unair)-RSU dr Soetomo Surabaya mengirimkan dokter mata ke kawasan bencana Gunung Kelud setelah sebelumnya juga telah mengirimkan dua dokter spesialis mata pada pemberangkatan tim relawan tahap pertama, Senin (17/2). SURABAYA-Fajar Bali “Tim relawan tahap kedua terdiri dari 11 dokter PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis), dua apoteker, enam psikolog, perwakilan dari IKA FEB Unair, RS Unair, RSU dr Soetomo, Dharmawanita Unair dan Darmawanita IDI Surabaya,” kata koordinator tim dr. Prananda Surya Airlangga M.Kes Sp.An. KIC. di Surabaya, Selasa. Di sela-sela pemberangkatan tim relawan tahap kedua oleh
FAJA R BALI
Rabu, 19 Februari 2014, Tahun XIV
Rektor Unair Prof H Fasich Apt, ia menjelaskan tim relawan tahap pertama meliputi 10 dokter, termasuk dokter spesialis mata dan dokter umum, serta dua orang perawat dan dua apoteker. “Praktis, hingga saat ini telah ada tim medis, Mahagana (Mahasiswa Tanggap Bencana) Unair, serta relawan lainnya yang turun tangan langsung ke lokasi bencana. Tim medis yang dikirim kali ini bersifat replacement dari tim relawan medis sebelumnya untuk tiga hari mendatang,” katanya. Pos relawan Unair berada pada dua titik di Kediri, yaitu di Pare dan Kepung. Pemilihan lokasi itu sesuai rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri yakni dua lokasi itu merupakan lokasi yang masih belum banyak tersentuh bantuan. “Sebelumnya, tim relawan juga berada pada dua lokasi yaitu Pujon dan Wates, sehingga total ada empat lokasi tim relawan medis dari Unair-RSU dr Soetomo, tapi tim relawan juga
membawa bantuan logistik, seperti obat-obatan, pakaian, pembalut wanita, sarung, tikar, serta makanan dan minuman,” katanya. Ia menambahkan pengiriman tenaga medis ke lokasi pengungsian disesuaikan dengan penyakit atau keluhan di lapangan. “Saat ini, keluhan pengungsi masih seputar ISPA, Iritasi Mata, hipertensi dan gatalgatal,” katanya. Dalam waktu yang sama, Rektor Unair Surabaya Prof Dr H Fasich Apt menerima 612 mahasiswa baru pascasarjana untuk program penerimaan semester gasal tahun 2014 yakni 22 mahasiswa program Doktor (Strata-3/S-3), 397 mahasiswa program Strata-2 (S-2), 166 mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), dan 27 mahasiwa program Profesi. “Saya mengingatkan kewajiban lulusan S1, S2 dan S3 dalam mempublikasikan karya ilmiahnya sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Dirjen Dikti tanggal 27 Januari 2012 yang efektif berlaku sejak Agustus
2012,” katanya. Aturan dimaksud yakni lulusan S1 wajib mempublikasikan karya ilmiah di jurnal ilmiah, lulusan S2 wajib mempublikasikan karya ilmiah di jurnal ilmiah terakreditasi nasional, dan lulusan S3 harus mempublikasikan karya ilmiahnya di jurnal internasional.AN
DENPASAR-Fajar Bali Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) Bali membidik predikat juara umum di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di surabaya, 16-18 Mei mendatang. Sekretaris umum Inkai Bali yang juga manajer tim Kejurnas, Gede Kusuma Wijaya, Selasa (18/2) kemarin menjelaskan bidikan juara umum Inkai Bali itu merupakan target realistis. Target itu mengacu pada raihan sebelumnya, Bali untuk Pekan Olahraga Nasional (Popnas) mampu menyabet juara I. “Kami ingin lebih baik dari yang sudah diraih sebelumnya,”katanya. Menurutnya, dari komposisi at-
let, Inkai memiliki segudang atlet prestasi yang menyumbang emas di event nasional. Dijelaskan sejumlah atlet Inkai itu seperti Putu Yudistira yang membela merah putih pada SEA Games meraih emas di kata perorangan putra. Kemudian Kadek Sari (peraih emas kelas junior putri AKAS, juara best of the best kelompok umur kadet putra, Budi Kertiasa peraih emas nomor komite putra kategori over 84 kg, dan Cok Istri Sani Satiarini peraih emas kelas kadet kategori senior putri dan juga peraih perunggu sea games,
serta Diah Yogi Suari Best of the best kelas kata putri. Guna memantapkan target itu, akan menggelar Kejurda Inkai Bali Undiksa Cup ke-IV 2014 bagi pelajar, mahasiswa, dan umum pada tanggal 15-17 Maret di Buleleng sebagai ajang pembinaan sekaligus evaluasi bagi atlet. Di gelaran tersebut mempertandingkan sejumlah nomor seperti usia dini, komite kata, pra pemula, pemula, kadet, junior, under 21 dan senior (perorangan, beregu, putra dan putri). R-007
DIBUTUHKAN SEGERA Pembantu Rumah Tangga
Hubungi
08124653333 579/IIKTR
576/II/KTR
577/II/KTR
578/II/KTR
FB/IST
Versi Suwandi Bali Paling Representatif DENPASAR-Fajar Bali Hasil kunjungan tiga tim penjaringan dan penjaringan tuan rumah PON ke-XX/2020, Bali dinilai paling representative. Meski demikian, hal itu tak membuat Bali berhenti untuk berupaya melakukan pembenahan infrastruktur maupun sarana dan prasarana pendukung bagi hajatan bergengsi multi event olahraga empat tahunan. Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi saat dikonfirmasi, Selsa (18/2) kemarin menjelaskan, usai meninjau ke sejumlah venue di 9 kabupaten/kota di Bali, tiga tim yang diketuai K. Inugroho itu, telah bertolak ke Jakarta. “Tim sudah langsung kembali ke Jakarta,” tegasnya. Suwandi menjelaskan, awalnya tim dari Jakarta ragu, karena sebelumnya tim hanya mengetahui Badung dan Denpasar. “Namun setelah tiga tim itu menyebar, mereka baru melihat bahwa di kabupaten di Bali lainnya sudah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap dan bagus, termasuk akses ke GOR dan lainnya,”katanya. Sejumlah sarana olahraga itu seperti di Buleleng, mempunyai tiga GOR dengan satu mes yang mampu menampung sekitar 1500 orang di kawasan Jineng Dalem, kampus Undiksa, Singaraja. “Tim sempat melontarkan jika dengan keberadaan GOR di Buleleng itu bisa dipakai untuk cabor Senam. Belum lagi GOR di Karangasem tepatnya GOR Gunung Agung, dan di Gianyar ada stadion Kapten Dipta untuk sepakbola,” jelasnya. Meski demikian, Bali tak mau terlena dengan sanjungan tersebut. “Kami ingin kedatangan tim penjaringan dan penyaringan dari Jakarta, lebih mengetahui kekurangan yang sebenarnya.Apa yang masih kurang kita lengkapi,”ungkapnya. Intinya venue yang dikunjungi cukup memenuhi kriteria untuk bisa menjadi tuan rumah PON mempertandingkan 45 cabor. “Hasil akhir kinerja tim penjaringn dan penyaringan tuan rumah PON XX/2020 akan diketahui pertengahan Maret mendatang,”jelasnya.R-007
I Ketut Suwandi
FB/SUPRI
581/II/KTR
DIBUTUHKAN Pembantu Rumah Tangga (PRT) Tidur Dalam.
Hubungi
(0361) 8818505
559/II/KTR
690/II/BLAS
Layouter: Zohra
pariwara
FAJA R BALI
Rabu, 19 Februari 2014, Tahun XIV
9
MATAHARI AUTO GALERY
HERIKY Computer
SERVICE & SELL Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software
NEW WRANGLLER JK Sport 2013 (hitam) WRANGLLER JK Sport 2011
hitam asli DK Velg R 26, km 16 ribu, samsat bulan 10 NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) Land Cruiser bensin 2009 (hitam)
New Alphard 2012 (putih) Hubnngi : New Vellfire 2013 (hitam) (0361) 7893104 AVANZA G 2010 Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
419/XI/AGN
237/VII/IGR
518/I/IGR
Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati
524/I/TTV
517/I/IGR
564/iI/glh
160/VI/FB/GLH
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
523/I/KTR
018/I/FB/KTR
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
7
505/I/KTR
459/ii/blas
Layouter: Wiadnyana
POLITIK
10
FAJA R BALI
Rabu, 19 Februari 2014, Tahun XIV
Konvensi Capres Partai Demokrat
politisi
Peserta Umbar Janji Jaga dan Perbaiki Pariwisata Budaya Bali
Kemas Konvensi Capres dengan Nuansa Budaya
Jika menjadi pemimpin harus mengenal daerah masingmasing sesuai dengan budaya dan potensi yang dimiliki. Jiwa spriritualisme juga perlu ditingkatkan kualitasnya. Hal tersebut disampaikan peserta Konvensi Capres Partai Demokrat di Ball Room Hotel Aston, Denpasar, (18/2) kemarin. I Made Mudarta
FB/RONY
DENPASAR-Fajar Bali Komite Konvensi dalam debat putaran ke lima di Denpasar tetap membagi proses debat menjadi dua sesi serta membatasi setiap kandidat memboyong simpatisan maksimal 100 orng ke dalam ruangan. Namun begitu, banyak simpatisan Demokrat atau pendukung Konvensi Capres yang menanti di luar ruangan. Hal ini menandakan eksistensi Partai Demokrat di Bali tak perlu diragukan. “Kondisi riil ini kan sebagai gambaran betapa besar pendukung Partai Demokrat di Bali,”ujar Ketua DPD Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta, usai pembukaan Konvensi Capres, di Hotel Aston Denpasar, Selasa (18/2) kemarin. Perbedaan lain yang dikemas oleh Partai Demokrat Bali pada Konvensi ini yakni setiap kandidat walaupun mengenakan pakaian nasional atau bebas rapi, tetap diwajibkan memakai udeng poleng plus selendang berwarna merah. Sebagian peserta Konvensi, tak meninggalkan budaya Bali, dan setiap kedatangan peserta disambut dengan gamelan nuansa Bali. Sementara untuk selendang merah yang diikatkan ke pinggang peserta debat lanjut Mudarta, diartikan bahwa benang merupakan penghubung untuk menuju kemenangan dan kejayaan Partai Demokrat dan peserta konvensi sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. “Kebersamaan perlu dibangun untuk kebesaran Partai Demokrat secara menyeluruh,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta. W-011
DENPASAR-Fajar Bali Jendral TNI Purn. Pramono Edhie Wibowo salah satu peserta Konvensi menegaskan pemimpin harus mengenali daerah masingmasing sesuai dengan budaya dan potensi yang ada. Dia juga berpesan kepada calon pemimpin yang akan datang, harus mengenali daerah yang akan dipimpin, jika bermaksud mempercepat kesejahteraan. “Andai engkau ingin jadi pemimpin, kenali daerah yang kau pimpin baik-baik kalau kau tidak kenal dengan daerah , kau salah, apa yang ada potensi di Bali? Pariwisata, pertanian, pariwisata ini mengapa demikian besar kenapa? Karena budaya Bali bukan budaya asing,” kata mantan KSAD itu. Dia pun berpesan kepada masyarakat Bali dan para calon pemimpin, agar tidak mengotori potensi wisata dan budaya Bali dengan kebijakan kapital. Bali bisa terkenal karena selama ini mampu melestarikan budaya dan pariwisata Bali. “Nanti terkotori hanya karena ingin mengembangkan potensi wisata, banggalah jadi rakyat Bali, jangan kau kotori dengan budaya asing. Engkau ingat mengapa kita lestari karena kita sangat memahami
Pemecatan Pasek Tak Pengaruhi Suara DENPASAR-Fajar Bali DPD Partai Demokrat Bali tak khawatir jika kisruh Gede Pasek Suardika dengan para elite partai besutan SBY itu berpengaruh terhadap perolehan suara pemilu di Pulau Dewata itu. Soal Pasek yang tak lagi menjadi caleg DPR, hal itu dinilai merupakan pilihan pribadi. “Politik kan pilihan, Demokrat sudah besar bagus, keren, dia pilih jas lebih kecil, itu urusan dia,” ujar Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali, Nengah Tamba di Denpasar, Selasa (18/2) kemarin. Dia yakin suara Pasek di Bali tidak terlalu besar. Apalagi, Pasek bisa menjadi anggota DPR karena Pergantian Antarwaktu (PAW) Jero Wacik yang ditunjuk SBY menjadi menteri. “Endaklah (digembosi Pasek),
Pasek Suardika
FB/IST
partai biasa begitu ada yang hilang ada yang datang, beliau kan PAW, jadi nggak pengaruh,” imbuhnya. Dia menegaskan, bahwa sudah punya pengganti Pasek sebagai caleg DPR. Namun tak dijelaskan siapa orang itu. “Kita sudah ada penggantinya yang lebih jagoan,” pungkasnya.NT
DPR Sahkan UU Bantuan Hukum Indonesia-India
JAKARTA-Fajar Bali Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menggelar sidang paripurna hari ini, Selasa, 18 Februari 2014. Dalam sidang paripurna, ada dua agenda utama yang akan dibicarakan. Pertama, pengesahan Rancangan Undang-Undang Perjanjian antara Republik Indonesia dan Republik India tentang Bantuan Hukum Timbal Balik dalam Masalah Pidana. UU serupa antara pemerintah Indonesia dan Republik Korea Selatan juga disahkan. Kedua, laporan hasil Komisi Energi perihal fit and proper test calon anggota Dewan Energi Nasional periode 2014-2019. Beberapa waktu lalu, Wakil Ketua Komisi Pertahanan Tubagus Hasanudin menilai penge-
sahan undang-undang tersebut penting. Musababnya, banyak warga India yang melakukan kejahatan di negaranya lalu kabur ke Indonesia. “Tapi tidak sebaliknya,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Hasanudin beranggapan undang-undang itu berguna untuk lebih menetapkan hukum internasional yang jelas di antara kedua negara. “Agar Indonesia memiliki kekuatan hukum tetap di mata internasional,” ujarnya. Undang-undang tersebut, kata Hasanudin, juga penting untuk menghindari kasus “pelemparan” para pencari suaka oleh negara tetangga, seperti yang dilakukan Australia. Sebab, “Itu jelas menghina kedaulatan wilayah Indonesia.”TP
budaya Bali,” imbuhnya. Pada debat seri kelima lainnya, seluruhnya menebar janji yang terkait dengan temanya pembahasan budaya dan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat Bali. Moderator, Sosiolog asal UI Thamrin Amal Tomagola bertanya kepada empat peserta yang punya kesempatan tampil terlebih dahulu. Apakah Bali untuk pariwisata atau pariwisata untuk Bali. Menanggapi hal itu, Anies Baswedan mengungkapkan, saat ini kondisi yang ada di masyarakat adalah kurangnya jiwa spiritualisme. Jiwa spiritualisme, sangat penting demi menjaga kearifan lokal. “Generasi baru bukan saja di Bali di banyak tempat adat kita mengalami transformasi generasi baru lebih banyak menghabiskan waktu di depan gadget dari pada kegiatan berkaitan dengan tradisi. Kita harus menawarkan tradisi dan adat dalam bahasa yang dipahami anak muda,” ujar Anies. S e m e n t a ra I r m a n G u s m a n m e nya t a ka n , b a hwa berkat pariwisata, Bali menjadi salah satu daerah yang tingkat kesejahteraannya tinggi. Dia pun berjanji akan mempertahankan hal tersebut dengan kebijakan yang pro dengan rakyat. Ia men-
Pemenang Konvensi Demokrat Harus Siap Jadi Cawapres
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Harian Dewan Pembina Partai Demokrat, EE Mangindaan menyatakan, Partai Demokrat tidak akan buru-buru mengumumkan pemenang konvensi capres yang diikuti 11 peserta itu. Partai berlambang mercy itu akan membuka hasil survei mereka usai pemilihan anggota legislatif (pileg) mendatang. Jika nantinya perolehan suara Partai Demokrat tidak sesuai, Demokrat membuka peluang koalisi dengan partai lainnya. Apabila suara Demokrat kalah dengan partai koalisi, maka pemenang konvensi dimungkinkan untuk maju sebagai cawapres dari partai lain. “Kalau koalisi kita dengan kuat beda lagi. Mungkin bisa cawapres. Jadi kalau kita umumkan capres tapi elektabilitas partai berapa. Tapi tidak ada istilah gagal, mungkin bisa jadi cawapres dari partai lain,” kata Mangindaan kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/2). Hasil pemenang konvensi capres Partai Demokrat sendiri akan diumumkan setelah
EE Mangindaan
FB/IST
pemilu legislatif pada 9 April mendatang. Sebab, partai berlambang segitiga Mercy itu ingin terlebih dahulu melihat berapa besaran perolehan suara pemilu 2014. “Habis survei akhir Maret. Itu dilihat ranking terserah, ditutup dulu, karena kita mau lihat hasil pileg dulu. Pileg misalnya 7 atau 10 persen sangat tergantung. Kalau 15 persen kita mungkin bisa jadi calon presiden,” ujar Mangindaan.NT
FB/RONY
Pramono Edhi Wibowo dan Ruhut Sitompul janjikan realisasi otonomi khusus bagi Bali sebelum memasuki akhir bakti sebagai Ketua DPD RI. “Kesejahteraan masyarakat di Bali termasuk yang tertinggi, pariwisata jadi kekuatan utama tapi tetap dalam batasan budaya kearifan lokal. Kesejahteraan ekonomi harus berbasis kesejahteraan lokal dan kearifan lokal,” tegas dia. Bagi Sinyo Hary Sarundajang, Bali tak bisa dipisahkan dengan pariwisata. Namun pariwisata, kata dia, tak boleh melupakan kearifan lokal dan budaya religius di Bali. “Keserasian antara budaya kearifan lokal dengan pulau Bali mendatangkan suatu keunggulan sendiri. Bali telah beri sumbangan devisa kepada negara. Tingkat kesejahteraan masyarakat Bali diacungi jempol, tapi pemerintah pusat patut memberikan apresiasi kepada Bali,”bebernya. Sinyo Harry Sarundajang menegaskan, keserasian bu-
daya menjadi salah satu spirit menjaga eksistensi adat istiadat dan pariwisata Bali. Sementara dari kelompok Rajawali, menerima sejumlah pertanyaan yang sama, diantaranya mewujudkan aura kedamaian di pulau dewata sekaligus menuntut peran serta masyarakat Bali dalam pembangunan nasional. Jendral TNI Purn. Endiartono Sutarto mengatakan, Bali merupakan barometer kedamaian karena mampu menjaga keragaman yang bisa ditularkan kepada masyarakat Indonesia. Lantas Ali Masykur Musa menilai, pengembangan Indonesia dapat mengadopsi kultur masyarakat Bali yang tetap mempertahankan kekayaan budaya. Peserta Konvensi Dahlan Iskan tak menampik jika Bali mempunyai keunggulan dibandingkan daerah lain, yang terlibat dari menyatunya agama, adat istiadat dan budaya dengan upaya
mensejahterakan masyarakat dengan optimalisasi sector kepariwisataan. Dino Pati Djalal memperjelas bahwa Bali mampu menjaga kearifan lokal ditengah banyaknya sumbangsih bukan hanya dari pemikiran dan berbagai capaian di event internasional tapi juga dari keuangan yang diperoleh dari sector pariwisata. Berikutnya Hayono Isman, membeberkan Bali mampu menyumbang banyak hal dan Tri Hita Karana menjadi salah satu konsep dan filosofi masyarakat Bali yang dapat ditiru. Sedangkan Gita Irawan Wirjawan menuturkan, Bali memiliki sinar kebudayaan yang tetap harus dipertahankan dan ditingkatkan dengan berlandaskan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Bali dinilai memberi kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, sekaligus mampu menekan angka kemiskinan. W-011
PDI-P Ungkap Alasan Risma Diduetkan dengan Wisnu JAKARTA-Fajar Bali Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ahmad Basarah membuka alasan keputusan menduetkan Tri Rismaharani dengan Wisnu Sakti Buana sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. Menurut Basarah, keduanya diduetkan untuk memperbaiki hubungan yang menegang sebelumnya akibat isu pemakzulan. “Untuk mengisi kekosongan posisi wakil wali kota, ada kekuasaan penuh partai pengusung dan kami putuskan menugaskan Wisnu di situ karena dia Ketua DPC Kota Surabaya. Dengan mendorong Wisnu itu, kami harap hubungannya akan semakin harmonis. Kami harap mereka bisa bersinergi,” ujar Basarah di Kompleks Parlemen, Selasa (18/2). Basarah juga menyatakan posisi Wisnu sebagai wakil dari Risma adalah untuk mendukung tugas wali kota. Terkait dengan tekanan yang dihadapi Risma, dia berharap agar Risma bisa bertahan. “Ini ujian bagi Bu Risma untuk jadi pemimpin yang lebih besar lagi. Setiap pemimpin pasti akan dapat tekanan yang sama,” imbuh Basarah. Anggota Komisi III DPR itu berharap agar Risma bisa menyelesaikan tugas hingga akhir jabatan. Jika Risma berhenti di tengah jalan dengan alasan yang tidak bisa diterima masyarakat, itu akan berdampak buruk bagi citra Risma. Basarah pun yakin Risma tidak akan mundur dari posisinya sebagai wali kota. “Semua kan yang memutuskan adalah partai. Baik Bu Risma dan Pak Wisnu, semua statusnya menjalankan perintah partai,” katanya. Politisi PDI-P Arif Wibowo menambahkan, kini
Tri Rismaharani
FB/IST
konflik yang terjadi di internal PDI-P Jawa Timur sudah selesai sejak PDI-P akhirnya memutuskan melakukan konsolidasi pada tahun 2013 terkait persoalan di Jawa Timur. “Jadi, masalah itu sudah selesai semuanya,” kata Arif. Seperti diberitakan, hubungan yang tidak harmonis berembus di kalangan Pemerintahan Kota Surabaya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani dikabarkan tidak cocok dengan wakilnya yang baru dilantik Wisnu Sakti Buana. Risma pun sempat mempertanyakan soal keabsahan pelantikan Wisnu menjadi wakilnya. Wisnu yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua DPRD Surabaya itu menggantikan posisi Bambang Dwi Hartono yang mundur untuk maju pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Wisnu dipilih dalam forum paripurna anggota DPRD Surabaya yang sempat alot karena tarik ulur kepentingan politik di internal DPRD Surabaya, November 2013 lalu.KP
580/ii/igr
Layouter: Kasturie
FAJA R BALI
Rabu, 19 Februari 2014, Tahun XIV
NASIONAL
11
Benny K Harman Diusulkan Jadi Hakim Konstitusi
Investasi Jangan Hanya di Jawa
JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Komisi VI dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman diusulkan sebagai calon hakim konstitusi. Dukungan terhadap Benny tak hanya datang dari Partai Demokrat, tetapi juga dari dua fraksi lainnya. “Saya usulkan Benny K Harman karena dia pernah memimpin komisi hukum, seorang doktor, dan politisi yang lurus,” ujar anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat, Hary Witjaksana, di Kompleks Parlemen, Selasa (18/2). Saat ditanyakan soal dukun-
gan Demokrat sebelumnya atas Perppu Mahkamah Konstitusi yang mensyaratkan agar calon hakim konstitusi minimal 7 tahun tak berpolitik, Hary mengakui memang itu keinginan Demokrat sebelumnya. Namun, Hary menuturkan partainya tunduk pada keputusan MK yang menolak Perppu itu sehingga syarat hakim konstitusi kembali pada undang-undang yang lama. “Putusan MK, kan legal and binding. Jadi kami sebagai warga negara dan juga Komisi III akan mematuhi putusan MK
itu,” ucap Hary. Dukungan terhadap Benny juga datang dari anggota Komisi III dari Fraksi Partai Hanura, Syarifuddin Sudding, dan anggota Komisi III dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Ahmad Yani. Sudding menilai sosok Benny paham soal hukum. Selain itu, sebagai mantan aktivis, Benny memiliki pengetahuan yang lengkap. “Kami akan dorong dan perjuangkan Benny menjadi hakim MK,” kata dia. Sementara itu, menurut Ahmad Yani, Benny K Suhar-
man memiliki kemampuan dan integritas. “Dia punya kemampuan, punya integritas, walaupun dengan kemampuan dan integritas itu, dia tersingkir dari partainya,” kata Yani. Komisi III DPR dalam waktu dekat akan melakukan seleksi uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon hakim konstitusi. Seleksi ini dilakukan untuk mencari pengganti Akil Mochtar yang diberhentikan secara tidak hormat dan Hardjono yang memasuki masa pensiun pada 1 April mendatang. KP
DARI HALAMAN 1
DARI HALAMAN 1
sedikit, bahkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Sekarang orang mulai mengeluh pertanian kita mundur. Lahan beralih fungsi, petani gak mau lagi bertani. Kenpa? Karena hasilnya juga sedikit, kan sekarang semua ingin hidup dan hidup itu harus ada duit. Supaya ada income, duitnya kan harus
ditambahin. Kalau keadaannya semua tahu, masalahnya semua tahu, tapi solusinya itu yang belum tahu. Saya minta sekarang mereka ( jajaran pemerintahan) ngomong apa solusinya. Salah satunya saya tawarkan solusinya dengan kasi insentif. Tadi sebenarnya bukan gaji, tapi insentif,” jelas Gubernur. Selain mengusulkan insentif,
Gubernur juga memberikan alternatif lain, yakni dengan membebaskan biaya pajak bagi lahan pertanian. Ditegaskan, untuk mengurangi biaya pajak bagi petani sudah tidak mungkin, karena iuran pajak sudah diundang-undangkan. Oleh karena itu, jika ingin membebaskan biaya pajak bagi petani, Pemprov harus mengalokasikan dana khusus. W-019
dan sekolah jarak jauh untuk daerah yang dibiayai anggaran pemerintah pusat dan daerah. Dan juga harus dibantu perusahaan IT dan suatu tender internasional,” katanya. Sementara itu, Ketua Umum
PB PGRI Sulistiyo mengatakan, sekolah terpadu yang diwancanakan BJ Habibie harus dipikirkan oleh berbagai pihak, termasuk guru agar proses pendidikan menjadi lebih bermutu. “Saya menangkap apa yang
diwacanakan Pak Habibie ini sebagai terobosan yang harus dipikirkan banyak pihak untuk melakukan lompatan-lompatan. Bila proses ini dilakukan secara alamiah saja, maka Indonesia akan ketinggalan,” katanya. KP
belanja organisasi. Selain itu, memberikan keputusan terhadap permasalahan organisasi dan masalah penting lainnya, memberikan penilaian dan keputusan pertanggungjawaban BPC, mengangkat dan menetapkan Penasehat serta Dewan Pertimbangan Gapensi, dan memilih pengurus BPC. Sementara itu, Ketua BPC Gapensi Badung periode 2013-2018 Si Ketut Gede Gunawan mengatakan, Muscab VIII Gapensi Badung dinilai sangat penting. Pasalnya Muscab ini digelar untuk pertama kalinya setelah diadakannya Munas Gapensi XIII di Denpasar yang telah berhasil menyusun dan
menetapkan program kerja dan keputusan penting yang berguna bagi kelanjutan Gapensi untuk ikut menyukseskan pembangunan. Diungkapkannya, dalam menghadapi persaingan global, pihaknya berharap seluruh jajaran Gapensi berupaya lebih keras dalam mencari terobosan dan meningkatkan profesionalisme serta kualitas sumber daya manusia sehingga mampu bersaing secara sehat di masa mendatang. Sementara itu, Bupati Badung A.A. Gde Agung menyampaikan apresiasinya atas keberadaan Gapensi Badung selama ini. Peran Gapensi, lanjut Bupati, sangatlah dirasakan oleh masyarakat. Hal
itu bisa dilihat dari tersuguhnya infrastruktur di Badung. Bahkan Badung mendapat penghargaan khusus terkait daya saing daerah yang salah satunya di bidang infrastruktur. “Sebagai mitra kerja Pemkab Badung, Gapensi sudah menunjukkan eksistensinya di bidang pembangunan,” katanya. Gde Agung pun berharap, anggota Gapensi meningkatkan kualitas sumber daya manusia mulai dari manajemen hingga tingkat pelaksana serta kualitas pekerjaan. Pihak Gapensi juga dimintanya memperhatikan masalah penguasaan teknologi. W-014
Diusulkan Petani Bali dapat Insentif Usulan tersebut dilatari oleh banyaknya keluhan dari masyarakat mengenai kondisi pertanian Bali yang mundur. Di samping itu, minat masyarakat untuk berkecimpung di dunia pertanian juga sangat minim. Gubernur menilai, hal itu wajar terjadi. Sebab, penghasilan sebagai petani sangat
Habibie Ingin Sekolah di Indonesia Tanpa Kertas DARI HALAMAN 1
teknologi. Hal itu perlu dipersiapkan. “Tidak ada salahnya kita memiliki ‘pilot project’. Katakanlah dimulai dari Jakarta biar murah,
Made Sujana Terpilih Pimpin BPC Gapensi Badung DARI HALAMAN 1
banyak memberikan sumbangsih terhadap pencapaian prestasi dan pembangunan di Kabupaten Badung. Pada Muscab kemarin turut hadir pula Sekda Badung Kompyang R. Swandika dan Ketua BPD Gapensi Bali I Wayan Adnyana dan segenap jajaran Gapensi Badung. Ketua Panitia Pelaksana Muscab I Made Ceteg Sucipta mengungkapkan, Muscab merupakan forum organisasi tertinggi di Badung. Wewenang dan tugas Muscab yakni menyusun dan menetapkan program kerja serta anggaran pendapatan dan
Pimpinan Dewan Diminta Beraksi DARI HALAMAN 1
bimtek bisa diundur. Prioritaskan Pilwabup,” tandas Suyasa. Menurut Suyasa, Pilwabup ini terkait dengan pelayanan masyarakat Badung, sementara kunker dan bimtek bertujuan untuk internal dewan. “Karena itu, sangat logis, Pilwabup menjadi prioritas demi pelayanan kepada masyarakat Badung,” tegasnya. Untuk itu, Suyasa mendesak pimpinan dewan untuk segera action. Misalnya membuat jadwal dan menetapkan jadwal Pilwabup. Pada kesempatan yang sama, Anggota Fraksi Nurani Marhaen lainnya yakni Made Dharma berharap pimpinan dewan juga bersurat kepada pimpinan parpol bahwa Pilwabup merupakan tugas dewan. Dia menyatakan tak mau menjadi korban politik terkait Pilwabup ini. Anggota Komisi A DPRD Badung ini melontarkan kiat agar Pilwabup tak lagi gagal. Pertama, Pilwabup merupakan
tersebut ternoda di dua tahun terakhir. Tercatat, pada 2011 lalu pertumbuhan perekonomian Indonesia berada pada angka 6,2 persen dan di tahun 2013, pertumbuhan perekonomian ini mengalami penurunan dan ada di titik 5,8 persen. Menurut Ali, di tengah menurunnya perekonomian Indonesia dua tahun terakhir, ada beberapa kendala yang menghantui Indonesia seperti kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan investasi. “Ini artinya, ada masalah dalam kualitas pertumbuhan ekonomi kita,” katanya. Menurut Ali, Indonesia yang saat ini tercatat dan masuk dalam peringkat ke 16 negara dengan perekonomian terbesar di dunia belum berhasil mengentaskan kemiskinan dan pengangguran karena growth tidak bertumpu pada sektor penghasil barang yang menyerap banyak tenaga kerja. Ini artinya pertumbuhan ekonomi Indonesia masih memusatkan pada sektor jasa dan keuangan yang padat modal. Ali menambahkan, pertumbuhan belum inklusif dikarenakan banyak sekali tenaga kerja yang mayoritas lulusan sekolah
paripurna merupakan tugas anggota DPRD Badung. Jika tak hadir apalagi tanpa alasan, tentu saja sebuah pelanggaran. “Layak ada sanksi,” tegasnya. Hal senada dikemukakan Wakil Ketua Panlih Wayan Puspa Negara, S.P., M.Si. Menurutnya, Pilwabup perlu menjadi program superprioritas untuk mengimbangi dinamisme Bupati. “Pilwabup perlu jadi prioritas agar pemerintahan tidak pincang,” katanya. Bahkan menurutnya, program Pilwabup tak boleh dikalahkan program dewan yang lain. “Menteri sudah mengatakan harus diisi. Karena itu, mau tidak mau, Pilwabup harus dilakukan,” ujar Puspa yang pada pemilu ini dicalonkan ke DPRD Bali. Ditanya mengenai tahaptahap yang harus dilakukan, Puspa Negara menyatakan, bisa diawali Panlih menggelar rapat, selanjutnya diusulkan ke Banmus. Banmus wajib menjadwal ulang sesuai dengan good will Bupati. Kedua, pimpinan dewan
bisa langsung memerintahkan untuk bisa melakukan pemilihan. Secara terpisah ketua Panlih, I Gusti anom Gumanti menyatakan, pada prinsipnya persiapan proses Pilwabup sudah kelar, termasuk logistik dan sebagainya. Tetapi karena sempat gagal, maka pihaknya akan meminta Banmus untuk segera menjadwalkan ulang. “Persiapan sih bisa dibilang kelar, tapi kami akan lakukan pengecekan lagi pada logistik seperti surat suara siapa tahu ada yang rusak,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, hasil konsultasi Bupati bersama pimpinan DPRD dan Tim Verifikasi memperoleh fatwa bahwa posisi Wakil Bupati Badung harus dan wajib diisi. Ini bertujuan untuk membantu Bupati dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Fatwa ini sesuai dengan PP bahwa pengisian ini tak mengenal batas waktu. Yang penting sejak ditinggalkan, sisa jabatan minimal 18 bulan. W-006*
Nuarta membeberkan, sudah tujuh patung Bung Karno pernah dibuatnya semenjak orde baru hingga sekarang. Awalnya sejak masih menjadi mahasiswa pada tahun 1976 ia memenangi lomba membuat patung Proklamator Bung Karno. Menurutnya, sejak saat itulah banyak yang mengkritik karya Bung Karno-nya. Namun kritikan itu dianggapnya angin lalu. “Banyak senior-senior saya mengkritik hasil karya patung Bung Karno ciptaan saya. Mungkin karena mereka kalah dalam lomba membuat Patung Bung Karno. Tapi kritikan itu saya anggap sebagai masukan yang positif,” tandasnya. Nuarta mengajak semua pihak untuk menahan diri agar rencana pembangunan patung BK bisa segera dituntaskan. Mengenai adanya keinginan masyarakat yang meminta agar patung Bung Karno tidak dipasang di perempatan Kediri, Nuarta mengatakan pihaknya sudah berencana membuat
patung yang lebih besar di Tabanan dan yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas. “Sudah saatnya Tabanan memiliki objek wisata baru. Agar wisatawan tidak hanya berlalu saja ke Tabanan. Tapi mereka bisa menginap di Tabanan,” tandasnya. Namun rencana itu masih menemui kendala. Karena belum menemukan tempat yang cocok dan strategis. Sementara itu Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan rencana pembuatan patung Bung Karno sebenarnya berkaitan dengan peresmian jalan By Pass Ir Soekarno dua tahun lalu. “Saat itu Ibu Megawati yang meresmikan jalan By Pass Ir Soekarno. Saya sempat sampaikan juga akan membangun patung Bung Karno kepada Ibu Megawati,” tambah Bupati Eka. Ia kemudian bertandang ke tempat Nyoman Nuarta di Bandung agar bersedia menyumbangkan patung kepada Tabanan. “Kebetulan Pak Nyoman Nuarta yang saya anggap
sebagai kakak merupakan putra daerah Tabanan. Maka kami waktu itu meminta agar Pak Nyoman menyumbangkan patung Bung Karno kepada Tabanan”, jelas Bupati Eka. Permintaan itu pun disanggupi oleh Nuarta. “Merupakan suatu kebanggaan bagi Tabanan ketika memiliki patung Bung Karno yang asli buatan seniman Tabanan,” jelas Bupati Eka. Pada kesempatan itu Bupati Eka juga berharap pengerjaan patung cepat selesai. Karena dukungan untuk mendirikan patung sudah datang dari berbagai elemen masyarakat Tabanan. Pada kesempatan itu pula, Ketua PHDI Kecamatan Kediri I Gusti Astra Dana sangat setuju dibangun patung Bung Karno di perempatan Kediri. Meskipun muncul penolakan dan lebih setuju dipasang patung Wisnumurti yang berkaitan dengan mitologi Hindu. Menurut Astra Dana, patung Wisnumurti waktu itu tidak dipelaspas dan tidak berisi pedagingan, jadi tidak sakral. W-004
nan harus mampu mengatasi kemiskinan dan pengangguran yang jumlahnya masih sekitar 28 juta orang,” ujar Ali. Untuk itu, Ali membeberkan, harus dilakukan pemerataan. Langkah ini yakni adalah penyebaran investasi yang tidak hanya dilakukan di Pulau Jawa saja. “Ada 57,8 persen investasi di Pulau Jawa. Kedepan, investasi itu harus di share dan didistribusikan ke daerah lain. Kalau pertumbuhan bisa di share, percepatan ekonomi Indonesia akan lebih bagus karena tidak bertumpu di Jawa saja,” rincinya. Selain itu, kedepannya Indonesia harus memperbaiki infrastruktur kepabeanan dan pelabuhan. “Kita harus mengambil ceruk jasa di perdagangan internasional untuk menggeser perekonomian darat ke laut karena saat ini perekonomian darat sudah berkurang. Ali kembali mengungkapkan, perekonomian Indonesia tidak lagi harus berbasis pada pasar modal. Dikarenakan, saat ini jika hanya bergantung pada ekonomi makro saja sangat rentan. “Ekonomi juga harus ada di tingkat mikro. Jangan hanya bergantung pada makro karena ini sangat rentan sekali,” ujar Ali. W-011/W-007
sekolah karena menurut saya seni ukir tidak akan bisa punah, anak-anak akan mengenal apa dan bagaimana cara mengukir untuk selanjutnya bisa mereka kembangkan. Apalagi seni ukir merupakan kebudayaan masyarakat Bali yang perlu dilestarikan,” ungkapnya. Darmita melanjutkan, dengan mengenal dan bisa mengukir maka anak-anak memiliki bekal kemampuan, seandainya ia kelak tak diterima di sektor kerja formal. Hal ini tentunya berdampak pada pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan di Bali. “Bekal keterampilan jauh lebih penting diberikan kepada anak didik ketimbang harus terus dijejali dengan begitu banyak teori-teori saja di sekolah,” cetusnya. Darmita menceritakan, dulu
waktu dirinya mengenyam pendidikan di bangku Sekolah Dasar selalu diberikan pelajaran seni ukir. Sehingga setiba dari sekolah dirinya sudah bisa mencari penghasilan sendiri dengan membantu para pengerajin patung yang ada disekitar tempat tinggalnya. “Dulu saya bisa mendapatkan penghasilan sendiri dari bekal keterampilan mengukir yang diajarkan di sekolah. Coba saya nggak bisa ngukir, mau kerja apa sekarang?,”urainya. Maka dari itu dirinya berharap kepada Pemerintah terutama yang membidangi agar pelajaran seni ukir bisa dimasukkan dalam esktrakulikuler di sekolah. Dengan harapan pelajaran ini bisa memberikan keterampilan kepada anak didik seandainya tak mampu memasuki sektor kerja formal. M-004
sudah memiliki izin, Gubernur meminta agar kredibilitas serta track recordnya selama ini dievaluasi. Menghadapi berbagai permasalahan ini, sejatinya Pemprov Bali sudah mengusulkan agar segara dipungut donasi sebesar 10 dolar AS bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali. Sayangnya, usulan ini masih terganjal persoalan perundang-undangan atau payung hukumnya. Gubernur menyampaikan, usulan tersebut sudah dikonsultasikan ke Departemen Dalam Negeri (Depdagri), dan ternyata hasilnya tidak boleh. “Sekarang sedang dicarikan apa payung hukumnya supaya boleh. Karena seperti sekarang ada kejadiankejadian seperti ini kan repot kita. Misalnya ada yang
mati atau sakit, sekarang ada di rumah sakit, siapa yang harus bayar? Ya kan pemerintah yang harus bayarin,” paparnya. Berkaca dari berbagai permasalahan tersebut, Gubernur mengatakan Bali sangat membutuhkan donasi tersebut. Tapi, apa daya Bali sudah tidak diperbolehkan untuk melakukan pungutan dalam bentuk apapun. “Sekarang sedang dicari solusinya, itu ada kemacetan di perundang-undangan. Karena kita tidak bisa melakukan pungutan apa-apa lagi. Harus dicari apa bentuknya, ini yang belum ketemu, padahal kan kita perlu,” tegas Gubernur usai menghadiri acara Forum Konsultasi Publik, Rancangan Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). W-019
Seni Ukir Perlu Diajarkan di Sekolah DARI HALAMAN 1
“Saat ini program pendidikan khususnya di bangku Sekolah Dasar saya kira masih kurang terutama untuk penerapan ekstrakulikuler seni ukir yang diberikan kepada anak didiknya,” papar pengerajin dan pengukir patung dari Banjar Tangeban, Desa Batuyang, Sukawati, Gianyar, A. A Gde Darmita, Selasa (18/2) kemarin. Padahal, lanjut Darmita, ekstrakurikuler seni ukir sangat berguna untuk bekal dini kepada anak di bangku Sekolah Dasar. Sehinga nanti anak-anak di SD sudah bisa mengenal dan mempraktekkan secara langsung ke dalam dunia kerja apa yang telah didapatkan di sekolah. “Pendidikan seni ukir perlu diajarkan sejak dini di bangku
Gubernur Instruksikan Cek Izin Travel dan Tertibkan Guide Liar
DARI HALAMAN 1
tugas DPRD Badung selaku lembaga. “Ketika dengan sengaja ada anggota DPRD tak hadir tanpa alasan yang jelas, tentu saja anggota tersebut melakukan pelanggaran,” katanya. Jika ada kasus seperti ini, tegasnya, lembaga terkait seperti BK harus berani menjatuhkan sanksi. “Jika ini tak dilakukan, proses Pilwabup berpeluang tetap tersendat,” tegasnya. Terkait dengan tudingan cacat hukum yang dilontarkan oleh Fraksi Demokrat, Dharma menyatakan, tudingan itu harus diselesaikan. “Jangan justru hanya diwacanakan,” katanya. Hal senada diungkapkan anggota Fraksi Nurani Marhaen lainnya yakni IGN Jelantik Trinaya. “Karena menyangkut pelayanan, Pilwabup harus prioritas,” tegas anggota Komisi C DPRD Badung tersebut. Terkait dengan kemungkinan ketidakhadiran sejumlah anggota DPRD dalam paripurna tersebut, Jelantik Trinaya menyatakan, melaksanakan
menengah pertama (SMP) ke bawah belum terangkut ke sektor formal. Sekitar 70 persennya masih ada di sektor informal atau bekerja untuk sekedar bertahan hidup. “Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang terbaru menyebut, menurunnya kontribusi sektor pertanian dan industri pengolahan terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) menunjukkan bahwa pertumbuhan yang sekarang berlangsung baru pro growth tetapi belum pro poor dan pro job,” ulas Ali. Ali melanjutnya, hal ini berakibat terjadinya jurang ketimpangan. Di tahun 2004, 40 persen penduduk lapis bawah masih menikmati 20,9 persen kue PDB dan di tahun ini hanya 16,8 persen. Sedangkan, 20 persen penduduk lapis atas di tahun 2004 menikmati 42 persen kue PDB kini naik menjadi 49 persen. Ini artinya, pertumbuhan meningkat namun tidak dinikmati secara merata. Growth justru memperparah tingkat ketimpangan, memperdalam kemiskinan dan menyisakan pengangguran. Pola demikian, sebut salah satu peserta Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat ini, tidaklah sehat dan harus segera dirombak. “Pembangu-
“Saya lihat tidak ada pemandu wisata dari Bali. Itu kan sudah menyalahi, tidak boleh, harus ada pemandu wisata lokal. Itu yang selama ini disebut guide liar. Gak boleh, mana orang Jepang tahu persis keadaan di Lembongan kecuali orang Lembongan ya kan? Atau orang Bali yang udah sering ke situ,” tegas Gubernur. Menyikapai masalah tersebut, Gubernur menginstruksikan agar keberadaan guide ‘liar’ di Bali dapat diminimalisir. Bahkan, kalau bisa penggunaan guide tak berizin itu distop. Sedangkan, untuk jasa travel yang digunakan oleh para wisatawan Jepang juga akan dicek. Terutama, mengenai izin operasionalnya. Kalaupun
Maret Rampung, Patung Bung Karno Segera Dipasang DARI HALAMAN 1
agar dirinya diberikan proyek. “Niat saya hanya ingin memberikan sesuatu kepada tempat kelahiran saya,” tandasnya. Ketika ditanya soal adanya tudingan dari salah satu seniman yang mengatakan patung BK buatan Nuarta tidak persis seperti foto BK, Nuarta hanya tersenyum. Menurut pematung GWK ini, kritikan yang dilontarkan seniman itu sah-sah saja. Menurutnya, patung BK yang dibuatnya merupakan haknya untuk berekspresi. “Itu merupakan hak saya sebagai pematung dalam berekspresi,” jelas Nuarta. Dikatakan, patung BK yang dibuatnya mengangkat wibawa Bung Karno sekitar tahun 60-an bukan kegantengan Bung Karno. “Patung BK yang saya buat dalam posisi duduk memegang keris Bali seperti raja, saya tidak mau mengomentari karya seniman lain. Karena hal itu akan menghasilkan subyektifitas,” sebutnya.
026/VI/FB/MHM
Layouter: Kasturie
RABU, 19 FEBRUARI 2014 | Tahun XiV
Ciptakan Suasana Kerja yang Nyaman
Kantor Bupati Klungkung Bakal Dipercantik Lingkungan Kantor Bupati Klungkung bakal dipercantik dan ditargetkan rampung nanti pada awal 2015 mendatang. Hal ini diungkapkan Bupati Suwirta setelah beberapa kali sempat melakukan peninjauan langsung di lingkungan Kantor Bupati Klungkung. SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati mengatakan, suasana lingkungan kerja sangat mempengaruhi kinerja. “Nanti kita percantik, suasana di lingkungan kerja sangat mempengaruhi kinerja, dan sebaliknya keadaan ruang atau taman di suatu tempat mencerminkan perilaku pemiliknya,” jelas Suwirta. Beberapa catatan penting yang diungkapkan Suwirta adalah kondisi hulu kaja kangin (timur laut,red) lingkungan Pemkab Klungkung—di mana pada posisi ini, Pemkab Klungkung tidak memiliki tempat suci atau Padmasana. “Semestinya kita memiliki Padmasana. Ini selalu ada pada gedung apapun bila pemiliknya orang Bali atau kantor pemerintahan di Bali. Kita (Pemkab Klungkung) mungkin satu-satunya yang tidak memiliki Padmasana,” terang Suwirta. Sedangkan petunjuk dari sulinggih disebutkan bahwa tempat suci atau Padmasana dipandang belum perlu, namun menurut Suwirta hal tersebut sangat dibutuhkan, sehingga bila pegawai di lingkungan Pemkab Klungkung sembahyang tidak mesti ke Pura Jagatnata, Klungkung. Hal lain yang menjadi per-
hatiannya adalah, tembok pembatas yang mengelilingi Kantor Bupati. Disebutnya ada beberapa bagian dari tembok ini kondisinya sudah mengalami kerusakan dan ada sebagiannya kondisinya sudah terlalu rendah. Tembok ini berada di sisi utara kantor dan kondisi itu
Lingkungan Kantor Bupati Klungkung bakal dipercantik dan areal parkirnya akan ditata ulang.
Parkir kendaraan di lingkungan Pemkab dipenuhi kendaraan tidak laik pakai. “Nanti Padmasana akan kita menyebabkan kerawanan dan keamanan. Sedangkan posisi dirikan termasuk menggeser kantin Pemkab Klungkung yang posisi kantin dan koperasi Pemmenempati posisi di kaja kangin kab Klungkung yang posis(timur laut) akan di geser dan inya sangat tidak strategis. Kaja Kangin adalah posisi hulu yang didirikan Padmasana.
diberikan sebagai tempat yang terhormat,” jelasnya lagi. Kondisi lain yang menjadi perhatiannyaadalahtempatParkirdibelakang Gedung Bappeda Klungkung. Tempat parkir yang semestinya bisa menampung sekitar 10 kendaraan roda empat, namun kini hanya diisi penuh dengan kendaraan yang sudah tidak terpakai lagi. “Kita sangat sayangkan kondisi ini dibiarkan lama, semestinya kita memiliki areal parkir namun dipenuhi barang
memajukan petani dan nelayan serta pendampingan melalui penyuluh atau fasilitator swadaya yang akan membuat terobosan seperti pendampingan dalam memperoleh pembibitan yang unggul hingga pupuk dan permodalan yang mudah. “Kita yakin kalau ke depan kita lakukan dengan gotong royong, kita yakin pertanian kita akan jauh lebih maju,” jelas Natih. Bupati Nyoman Suwirta menyebut program tersebut amat baik, sehingga dengan petani nelayan mendapatkan inovasi, para petani dan nelayan tidak malu lagi dengan pekerjaan yang dimilikinya. “Pendampingan dari hulu sampai hilir itu sangat perlu kontinyu, sehingga mereka tidak malu lagi sebagai petani atau nelayan,”
ujar Bupati Suwirta. Yang paling perlu mendapat pendampingan menurut Suwirta adalah saat pasca panen, dimana saat pasca panen tersebut petani dan nelayan sangat kesulitan memasarkan produknya. Suwirta juga optimis bila petani dan nelayan terus mendapat pendampingan dan diberikan pemahaman tentang inovasi produk, maka petani dan nelayan taraf kehidupannya akan lebih meningkat. “Apa yang dihasilkan baik petani dan nelayan harus mempunyai nilai ekonomis dan nilai tambah yang besar. “Jangan hanya sekedar program aksi saja, namun perlu ada tindak lanjut dan pendampingan secara berkelanjutan,” tegas Suwirta.W-010
FB/sarjana
Suwirta Minta Ciptakan Inovasi Produk
Program Aksi Peduli Petani Nelayan SEMARAPURA-Fajar Bali Dalam upaya mendukung tercapainya kesejahteraan petani dan nelayan,PemkabKlungkungbersama Yayasan Guna Tani meluncurkan Program Aksi Peduli Petani Nelayan. Program yang diluncurkan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta bersama Ketua Yayasan Guna Tani, Wayan Gede Natih diharapkan mendapat pendampingan. Pendampingan yang dimaksudkan adalah memberikan inovasi kepada petani, berkolaborasi denganpemerintahpusatdandaerah. Wayan Natih menjelaskan petani nelayan saat ini tidak bisa berbuat banyak mengingat hampir
FB/sarjana
sebagian besar barang seperti beras, daging dan kedelai yang beredar adalah barang impor. Untuk itu, kehadiran yayasan ini menurut Natih dapat menyatukan pemikiran untuk
rongsokan,” terang Suwirta. Dalam kesempatan itu, Suwirta juga menegaskan kembali agar kendaraan yang sudah tidak laik pakai itu segera dilelang atau disumbangkan ke SMK Otomotif agar bisa dimanfaatkan sebagai sarana belajar. Menurutnya bila aturan memungkinkan, maka barang yang sudah tidak laik pakai itu bisa segera dihapuskan melalui pelelangan. Suwirta juga menduga antara pejabat yang mengelola aset tidak
FB/sarjana
bisa berkomnikasi dengan SKPD lainnya sehinga penghapusan barang menjadi berlarut-larut. Disebutkan Suwirta bahwa salah satu kendaraan bekas tersebut akan diberikan kepada SMK Nusa Penida untuk sebagai bahan pelajaran otomotif. “Sampai bulan Maret ini seluruh kendaraan bekas harus sudah dilelang, sehingga bisa segera dilakukan penataan parkir,” perintahnya. Mantan Manajer Koppas Srinadi inipun beharap di Tahun
2015 mendatang, lingkungan Kantor Bupati Klungkung sudah tertata rapi dan apik, sehingga dengan suasana lingkungan kerja yang asri para pegawai bisa bekerja dengan baik. “Dengan lingkungan yang nyaman dan cantik, tentunya bisa menambah kenyamanan dan semangat para pegawai dalam melaksanakan tugasnya, sehingga lebih memacu pegawai dalam meningkatkan kinerjanya,” ujar Bupati.W-010
Sehari, Bupati Suwirta Lantik Dua Perbekel di Nusa Penida
SEMARAPURA-Fajar Bali Perbekel Desa Batukandik Kecamatan Nusa Penida terpilih I Wayan Katon resmi dilantik Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Selasa (18/2) kemarin. I Wayan Katon dilantik menggantikan perbekel sebelumnya I Made Jaya melalui Keputusan Bupati Klungkung Nomor 17/19/H2O/2014 masa bakti tahun 2014-2020. Acara pelantikan dilaksanakan di Balai Banjar Salang Indah Desa Batukandik. Pada hari yang sama perbekel terpilih Batununggul,
Ketut Kurna juga resmi dilantik menggantikan perbekel sebelumnya I Wayan Sutama melalui Keputusan Bupati Klungkung Nomor 16/19/ H2O/2014 masa bakti 20142020 bertempat di Balai Desa Batununggul. Hadir pada acara ini unsur Muspida, DPRD Kabupaten Klungkung, Asisten dan staf ahli, pimpinan SKPD, unsur Muspika, perbekel seKecamatan Nusa penida, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Dalam sambutannya Bupati Suwirta mengucapkan sela-
mat dan terima kasih kepada panitia pemilihan perbekel dan Badan Permusyawaratan Desa atas segala upaya, dukungan dan partisipasinya sehingga berhasil melaksanakan pemilihan perbekel secara langsung umum bebas rahasia dengan lancar aman dan tertib. Selanjutnya kepada seluruh warga desa dapat mendukung kepemimpinan Perbekel terpilih. Apabila ada aspirasi maupun permasalahan, agar dapat diakomodir dan ditangani sesuai prosedur/mekanisme dan peraturan yang berlaku.W-010
Kusamba Ditarget Menjadi Minapolitan
Pemindangan Ikan sebagai Maskot SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Nyoman Suwirta bakal dengan serius mewujudkan Desa Kusamba, Kecamatan Dawan menjadi Kampung Minapolitan. Terkait hal ini Suwirta sudah merancangnya dan berharap secepatnya terwujud. Sedangkan potensi ikan yang dimiliki oleh nelayan Kusamba ditambah dengan ikan dari Nusa Penida, diyakini hal tersebut bisa terwujud. Suwirta juga menambahkan bahwa Kusamba juga memiliki tempat dengan pemindangan ikan terbesar di Bali. Bahkan menurut Suwirta sendiri, pemindangan ikan di Kusamba ini terbesar di Bali dan kualitas cita rasanya sangat terkenal dan hasil pemindangannya tersebar di seluruh
pasar tradisional di Bali. “Hanya sekarang bagaimana bisa meningkatkan kualitas, meningkatkan jumlah produk dan menjadi daya tarik wisatawan mancanegara,” terang Suwirta. Dengan demikian, Suwirta sendiri merancang lagi bagaimana agar pemindangan ikan Kusamba menjadi lebih ramah lingkungan dan limbahnya bisa dimanfaatkan secara ekonomis. Sehingga dengan demikian, tambahnya, pada pemindangan ikan tersebut akan dibuatkan semacam Instalasi pengolahan limbah pemindangan ikan, sehingga laut di perairan Kusamba tidak lagi tercemar limbah pemindangan ikan. Selain itu, Suwirta bakal mewu-
FB/sarjana
Pemindangan ikan di Desa Kusamba digagas menjadi Desa Minapolitan terbesar di Bali.
judkan Pelabuhan Pendaratan Ikan dibangun di Kusamba. Pertimbangan pembangunan Pusat Pendaratan Ikan (PPI) di Desa Kusamba adalah mendekatkan antara pasar ikan, pemindangan ikan dan Pelabuhan Pendaratan Ikan. “Bila ini bisa diwujudkan maka, Desa Kusamba adalah satu-satunya Desa Minapolitan dan yang terbesar di Bali,” papar Suwirta lagi. Desa Kusamba yang sudah menjadi daya tarik wisatawan dan bila didukung lagi dengan adanya minapolitan maka kunjungan wisatawan ke Klungkung khususnya bisa meningkat. Potensi lain yang dimiliki Kusamba adalah produk garam—di mana garam Kusamba ini juga sudah terkenal di
manca negara karena kualitas produknya terbaik. Hanya masalahnya menurut Suwirta, petani garam di Kusamba tidak memiliki pengetahuan dibidang pemasaran. “Saya dengar garam Kusamba sudah di ekspor sampai ke Amerika dan Jepang, namun sayangnya garam itu tidak dikemas di Kusamba,” jelas Suwirta. Bila saja garam Kusamba tersebut dikemas di Kusamba dan memiliki branding tersendiri maka petani garam Kusamba akan mendapatkan nilai ekonomis yang lebih besar. “Saat ini petani kita selalu kalah dibidang pemasaran, untuk itu kami (Pemkab Klungkung) akan mencarikan jalan keluar, sehingga pendapatan petani garam bisa meningkat.W-010
Layouter: Kasturie