FAJAR BALI EDISI 20 FEBRUARI 2014

Page 1

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

KAMIS, 20 februari 2014 | TAHUN XIV

Harga Eceran Rp. 3.000,-

Penyusunan Raperda Perlindungan Anak Terhambat Ada Dualisme Pandangan Antara Legislatif dan LSM Materi dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang mengatur tentang perlindungan anak dinilai masih mentah. Lantaran masih ada dualisme pandangan antara memenuhi perlindungan hakhak anak, dan pengutamaan mekanisme dalam penanganan kasus hukum yang melibatkan anak-anak. DENPASAR-Fajar Bali Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Bali mengenai perlindungan anak memasuki tahap penggodokan oleh Pansus Perlindungan Anak DPRD Provinsi Bali. Namun, rancangan yang mendadak serta waktu yang begitu singkat rupanya menyulitkan proses penyusunan. Tak hanya masalah waktu, dualisme pemikiran antara pihak praktisi dengan legislatif juga turut menjadi kendala. Di

satu sisi, ada yang ingin menonjolkan perlindungan hak-hak anak, sedangkan di sisi lain ada yang mengusulkan agar mekanisme penanganan kasus hukum anak yang diutamakan. Masalah ini diungkapkan oleh Ketua Komisi Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Bali, Ni Nyoman Masni, Rabu (19/2). Menurutnya, penyusunan Raperda Perlindungan Anak tidak bisa dikerjakan dalam waktu singkat. Tentu saja, hal itu didasari oleh ke hal. 11

FB/CAR

Tim gabungan Dishub Bali-ALFI memeriksa kelengkapan perizinan di beberapa perusahaan Cargo di wilayah Kerobokan, Kuta Utara, Badung Rabu (19/2) kemarin.

Dishub Tertibkan Cargo Bodong

DENPASAR-Fajar Bali Pengusaha Cargo yang beroperasi di wilayah Kabupaten Badung ternyata banyak yang tidak mengatongi izin. Kendatipun mereka punya izin, namun peruntukannya tidak sesuai dengan usaha yang dijalankan selama ini. Banyaknya perusahaan Cargo bo-

dong itu terungkap saat Dinas Perhubungan Provinsi Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah perusahaan Cargo di wilayah Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Rabu (19/2) kemarin. Tim gabungan menyertakan Ketua Umum ALFI (Asosiasi Logistik Forwarding

Indonesia) Bali, John Bagus Sujayana, serta jajaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Badung, dipimpin langsung Kepala Bidang Laut Dishub Bali, Ketut Dana. Dalam sidaknya kemarin, tim menyasar enam perusahaan Cargo yang beroperasi di wilayah Kerobokan, di

antaranya, Smart Logistik, PT. Wijaya Cargo, Asiana Logistik, Indonesia Export, SAMARA Cargo, dan TITA Line (PT. Jasa Lintas Negara-International Greight Forwarder). Dari keenam perusahaan Cargo yang didatangi, hampir seluruhnya belum mengantongi izin

ke hal. 11

Perketat Pengawasan Simantri

ke hal. 11

Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 Bank Umum

BPR

Rupiah

Valuta Asing

Rupiah

7,50%

1,50%

10,00% 514/I/BGS

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M

ke hal. 11

Ali Masykur Musa FB/IST

Tiap Tahun Perusahaan Tambang Rugikan Negara Rp 30 T DENPASAR-Fajar Bali Anggota BPK RI, Ali Masykur Musa menuturkan jika perusahaan tambang mengemplang pajak senilai Rp 628 miliar. Jumlah itu merupakan hasil audit yang dilakukan oleh lembaganya. “Kami mengambil sampel dari 20 perusahaan besar dan 60 perusahaan kecil. Nilai pajak yang tidak

dibayarkan sebesar Rp 628 miliar,” kata Ali di Denpasar, Rabu (19/2) kemarin. Apa yang dipaparkan Ali merupakan data pemeriksaan tahun 2013 yang sudah selesai diperiksa. Ia meyakini jika keseluruhan perusahaan tambang diperiksa, maka jumlah pengemplang pajak oleh mereka akan semakin tinggi lagi.

“Itu hanya sampel saja. Kita tidak periksa semua. Tapi itu sudah selesai saya periksa”, jelasnya. Menurutnya, pengemplang pajak tiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Pada 2011 tunggakan pajak sektor pertambangan tercatat sebanyak Rp 328 miliar. Kemudian pada 2012 naik menjadi Rp 486 miliar. “Pada

026/VI/W-020

DENPASAR-Fajar Bali Kepolisian Daerah Bali menggandeng Tentara Nasional Indonesia untuk mengamankan seluruh pintu masuk di Pulau Dewata menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014. “Kami bersama Pangdam (Pangdam IX Udayana) betulbetul menjaga pintu masuk dengan sangat ekstra ketat,” kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Wilayah Bali-Nusa Tenggara di Denpasar, Rabu (19/2). Menurut dia, tak hanya pintu masuk resmi, sejumlah jalur tak resmi juga menjadi atensi dari dua institusi itu ke hal. 11

PT NOEI ‘Disentil’, Sampah Sarbagita Tak Jelas

Pemprov Bali berupaya mencari solusi penanganan sampah di wilayah Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan) yang belakangan terkendala masalah pengelolaan di TPA Regional Suwung. PT NOEI yang sebelumnya digandeng pemerintah Sarbagita dalam pengelolaan sampah ternyata tak melakukan kewajibannya dengan baik.

Pertemuan Perwakilan Sarbagita dengan Wagub Sudikerta di Wiswa Sabha.

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE

ke hal. 11

FB/IST

Ketut Teneng

Polri Gandeng TNI Amankan Pintu Masuk

DENPASAR-Fajar Bali Mendapati fakta demikian, Gubernur Bali melalui Wagub Ketut Sudikerta mem-

FB/IST

PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

22 Pebruari, Simakrama Gubernur di Wantilan DPRD Bali DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wagub Ketut Sudikerta akan menggelar simakrama dengan masyarakat di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Sabtu (22/2) mendatang. Terkait dengan kegiatan tersebut, Gubernur melalui Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Drs. I Ketut Teneng,SP,M. Si menyampaikan undangan terbuka kepada seluruh krama untuk hadir pada acara simakrama.

Pak Gubernur P ro g ra m S i s t e m Perta n i a n Te ri n te grasi (Simantri) akan banyak memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya petani ternak. Dengan digulirkannya bantuan sapi, akan membantu meningFB/ARI katkan kesejahteraan I Wayan Regep para petani. Namun, pelaksanaan di lapangan masih harus dievaluasi. Demikian disampaikan tokoh masyarakat, Sembung, Mengwi I Wayan Regep. “Programnya sih sangat bagus, tapi pelaksanaannya masih perlu dievaluasi,” ujar pria

014/VI/KTR

fasilitasi rakor pemerintah Sarbagita membahas tindak lanjut penanganan sampah

oleh PT NOEI. Rakor yang berlangsung di Ruang Wiswa Sabha Pratama Kantor

Gubernur Bali, Rabu (19/2), dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah Sarbagita yaitu Wakil Walikota Denpasar I GN Jaya Negara, Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra, Kepala DKP Badung I Putu Eka Merthawan dan Kabid DKP Tabanan, I Gede Jagren. Wagub Sudikerta berharap, pertemuan menghasilkan sebuah keputusan tentang sikap Pemerintah Kabupaten/Kota yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pemda Sarbagita menyusul tak jelasnya penanganan sampah di TPA Suwung. Dia minta agar masalah sampah di TPA Suwung bisa tertangani dengan baik dan tak menimbulkan masalah lingkungan baru. Selanjutnya, Wagub memberi kesempatan kepada perwakilan dari kabupaten/kota

ke hal. 11

302/X/KTR

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: Kasturie

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA PERMAKLUMAN

Pembaca budiman, terdapat kekeliruan cetak yang cukup mengganggu pada Harian Umum Fajar Bali edisi Rabu (19/2). Rubrik Kesehatan & Sport dicetak ganda oleh percetakan. Sehingga rubrik politik tidak muncul. Kami mohon maaf atas kekeliruan ini. Redaksi

Tiga Tewas Ditabrak Truk Fuso

TABANAN-Fajar Bali Kecelakaan lalulintas yang terjadi di jembatan Yeh Nusa Samsam, Kerambitan, Rabu pagi (19/2) kemarin menewaskan tiga orang. Diduga kuat, kecelakaan disebabkan blongnya rem mobil truk Fuso DR 8645 AA yang dikemudikan oleh Amar Wahyudi (50) asal Jawa Timur. Tiga korban yang tewas dalam kecelakaan itu yakni Putu Arya Mertha Jaya (39) asal Desa Sepang, Kecamatan Busung Biu, Buleleng, Nur Rohmin (22) dan Andri Novendi (20) keduanya asal Banyuwang – Jawa Timur. Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Ni Putu Utariani membenarkan kecelakaan lalulintas yang terjadi di Jembatan Yeh Nusa, Samsam, Kecamatan Kerambitan. Ia mengatakan ada tiga pengendara yang tewas dalam kejadian tersebut. Sebelum kenjadian, menurut AKP Utariani, dua sepeda motor yang masing-masing Suzuki Thunder DK 3872U yang dikendarai oleh I Putu Arya Mertha Jaya (39) asal Desa Sepang, Kecamatan Busung Biu, Buleleng. Ia membonceng Ni Ayu Parwati. Sementara, sepeda motor Supra X nopol P 5407 RV, dikendarai oleh Nur Rohmin (22) membonceng Andri Novendi (20) keduanya asal Banyuwang – Jawa Timur. Kedua kedaran itu datang dari arah Timur jurusan Denpasar ke Gilimanuk. Tiba di TKP dengan jalur turunan datang truk Fuso DR 8645 AA yang dikemudikan oleh Amar Wahyudi (50) asal Jawa Timur. Karena macet, kedua sepeda motor mengerem kendaraanya, namun truk fuso yang ada di belakangnya tidak mampu berhenti. Akibatnya, dua sepeda motor yang berada didepan dihantam dari bagian belakang oleh truk Fuso. Tak pelak, kedua pengendara sepeda motor tak mampu menghindar. Tragisnya, tiga pengendara itu meninggal dunia di TKP dengan luka mengenaskan. Sementara satu orang yakni dalam kondisi selamat. “Dugaan sementara rem truk blong saat menintas di jalur turunan. Sehingga tidak mampu dikendalikan oleh sopir fuso. Untuk peroses selanjutnya sopir truk kami mintai keteranganya,” tandas Utariani. W-004

Narkoba, Mahasiswa Ditangkap

DENPASAR-Fajar Bali Tiga pemakai narkoba dibekuk jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar dalam sebuah pengerebekan ditempat terpisah, pada Kamis (13/02) lalu. Salah satu tersangka adalah mahasiswa bernama M Rizky Nabawi (31) dan dua lainnya Yulian Ardy (23) dan Ikram D Mile (35). Penangkapan terhadap mahasiswa, M Rizky dilakukan jajaran Sat Narkoba di halaman parkir Paparazi Café di Jalan Sunset Road, Kuta pada Kamis sekitar pukul 19.10 Wita. Tersangka yang tinggal di Jalan Gelogor Carik Gang Melati 5, Denpasar itu ditangkap dengan barang bukti satu plastik berisi ganja kering seberat 3,32 gram dari saku celana jeans tersangka. Dalam waktu yang bersamaan, petugas juga menangkap pengguna narkoba lainnya bernama Yulian Ardi (23). Petugas menangkap tersangka di kamar kosanya di Jalan Gelogor Carik Gang Café Dewi 5, Denpasar. Dari tangan Yulian petugas mengamankan barang bukti ganja kering seberat 1,16 gram. Giliran tersangka Ikhram D Mile tinggal di Jalan Buana Raya Perum Taman Buana Permai Blok D/52, Denpasar, ditangkap di penginapan Tunjung Bali di Jalan Tangkuban Perahu Gang Tunjung Bali, Denpasar sekitar pukul 13.20 Wita. Petugas mengamankan 1 tas warna coklat yang didalamnya berisi ganja kering seberat 0,17 gram, sabu seberat 0,08 gram, korek api dan kertas pelinting rokok,” kata sumber lagi. Tertangkapnya tiga pemakai narkoba dibenarkan Kasat Narkoba Polresta Denpasar, Kompol Agus Tri Waluyo, pada Rabu (19/02) kemarin. Mantan Kapolsek Kuta ini mengatakan, tiga pelaku bukanlah satu jaringan dan mereka ditangkap ditempat berbeda. “Mereka bukan satu jaringan. Kami melakukan penangkapan di tempat berbeda. Masih didalami keterangannya,” ujar Kompol Agus kemarin. R-005

Korupsi 10 Juta, Dihukum Setahun

DENPASAR – Fajar Bali Terdakwa IB Putu Sutika alias Aji Rarud, Rabu (19/2) kurang beruntung. Sebab, terdakwa yang dihadirkan dalam persidangan karena diduga korupsi Rp 10 juta itu akhirnya harus mendekam selama 1 tahun penjara. Demikian terungkap dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Denpasar, Rabu (19/2) kemarin yang diketuai Gunawan Tribudiono. Dalam amar putusannya, Hakim menyatakan sependapat dengan Jaksa bahwa terdakwa terbukti melakukan tindak pidana Korupsi sebagaimana diuraikan dalam surat dakwaan. "Menjatuhkan pidana penjara selama 1 tahun denda 50 juta subsider 1 bulan," tegas hakim. Sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) Miarti menuntut terdakwa dengan hukuman penjara 1,5 tahun, denda 50 juta subsider 4 bulan. Dalam amar putusannya majelis hakim menyebutkan terdakwa Aji Rarud yang didampingi penasihat hukum Made Suardika Adnyana terbukti melanggar pasal 3 jo pasal 18 undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Kasus ini berawal, dari 15 orang dan mereka sepakat membentuk kelompok tani (Gapoktan) Lembu Rarud. Kelompok ini kemudian mengajukan proposal bantuan dana senilai Rp 200 juta dan dicairkan melalui Bank BPD Bali cabang Negara yakni Rp 199 juta. Dari dana itu Rp 20 juta dibagi dua oleh terdakwa Gus Dedi dan Aji Rarud masing-masing mendapatkan bagian Rp 10 juta. Sementara sisanya Rp 179 juta dibawa oleh terdakwa Gus Dedi. Pada 16 Februari 2012 terdakwa kembali menarik uang Rp 900 ribu dan langsung dibawa oleh terdakwa sendiri. W-007

FAJA R BALI

Kamis, 20 Februari 2014, Tahun XIV

Ditolak Ngejos, Kakek Bunuh Nenek NEGARA- Fajar Bali Warga dilingkungan Petapan Persidi Kelurahan Tegalcangkring Kecamatan Mendoyo, pada Rabu (19/02) gempar. Seorang nenek, Ni Luh Meter (73) ditemukan tewas di dalam kamar setelah dibunuh oleh suaminya, Nyoman Ledra (78). Motif pembunuhan ini berlatarbelakang cemburu buta karena sang nenek tidak mau diajak berhubungan badan. Kasus ini terungkap sekitar pukul 21.00 Wita, setelah sang kakek, Ledra, terlihat bingung hendak meninggalkan rumah menuju ke arah selatan. Melihat itu, Ni Komang Eka Ariati, salah satu cucu menantu yang tinggal di rumah Ledra, sempat menanyakan hendak pergi kemana kakeknya. Melihat kakeknya bingung, Eka Ariati mengajak kakeknya kembali pulang. Diketahui, di rumah, kakek Ledra tinggal bersama istrinya dan salah satu cucunya yang telah memiliki istri. Sesampai di rumah, Eka Ariati hendak membuka pintu kamar untuk melihat neneknya.Tapi dihalangi kakeknya. Eka kemudian diajak ke sebuah bale depan rumah. Di sana, kakek Ledra bercerita kalau nenek Luh Meter (istrinya) telah dibunuh. Untuk meyakinkan ucapan kakeknya, Eka sempat menggedor pintu kamar, tapi dari dalam tidak ada jawaban. Karena tak ada jawaban, saksi langsung

membuka pintu kamar. Alangkah kagetnya sang cucu melihat neneknya tertelungkup ditutupi kain dan tubuhnya bersimbah darah. Kejadian ini langsung dilaporkan saksi kepada orang tuanya dan kemudin melapor ke Polsek Mendoyo. Setelah polisi datang, kondisi korban sangat mengenaskan. Banyak luka disekujur tubuhnya dan luka terparah dibagian kepala korban. Ada dugaan, Ledra memukul dan membacok istrinya berkali kali dengan menggunakan linggis. Sementara linggis yang diduga dipakai menghabisi nyawa Nenek Luh Meter itu, disembunyikan oleh Ledra di bawah kasur. Barang bukti itu, akhirnya ditemukan polisi. Gegernya kematian korban membuat warga antusiasme mendatangi lokasi kejadian. Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Aris Purwanto dan Kapolsek Mendoyo, Kompol Wayan Sinaryasa langsung datang ke TKP. Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban dibawa ke RSUD Negara dan pelakunya diamankan di Polsek Mendoyo. Kepala Lingkungan Petapan Persidi, Gede Wilia Sujana yang juga menantu pelaku ketika ditemui di TKP, Rabu (19/2) siang kemarin mengatakan, bahwa korban sempat dipukul oleh pelaku dibale. Kemudian korban pergi ke dalam kamar dan diikuti oleh pelaku. Diduga didalam kamar,

DENPASAR-Fajar Bali Seorang dokter kecantikan bernama dr Kadek Trisnadewi SKed (38) tinggal di Jalan Tukad Asahan No. 2 Panjer Denpasar akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya, pada persidangan, Rabu (19/2) kemarin majelis Hakim PN Denpasar pimpinan Hasoloan Siantur menjatuhkan vonis bebas. Vonis majelis hakim ini memang sudah diprediksi sejak awal. Pasalnya, dari keterangan saksi-saksi, baik saksi ahli maupun saksi fakta yang pernah dihadirkan dalam persidangan, memang mengarah bila apa yang

dilakukan terdakwa tidak masuk dalam tindak pidana. Pendapat berbeda justru pada Jaksa Penuntut Umum (JPU) IGN Widana yang menyatakan terdakwa terbukti sengaja memproduksi dan mengedarkan kosmetik berbahaya karena mengandung sediaan logam berat seperti air raksa atau merkuri. Oleh karena jaksa terdakwa dr Kadek Trisnadewi SKed tersalah sesuai dakwaan kedua yakni pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 sehingga memohon majelis hakim menjatuhkan hukuman 3 bulan dengan percobaan selama 6 bulan, ditambah denda Rp 1 juta

DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Reskrim Polresta Denpasar mengaku sudah mengantongi identitas pembunuh pengusaha asal Amerika Serikat, Paul Robb Latourell (52) yang tewas dibunuh di kamar rumahnya di Jalan Banteng 2E, Denpasar, Senin lalu. Saat ini, pihaknya masih melakukan pengejaran. “Identitas pelaku sudah kami kantongi dan tinggal melakukan pengejaran,” jelas Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Beny Murjayanto, pada Rabu (19/2) kemarin. Hanya saja, kata mantan Kapolsek Kuta ini, identitas pelaku masih dirahasiakan karena petugas masih melakukan pengejaran. Dia mengatakan, pihaknya sudha membentuk tim pemburu dari Polresta Denpasar, Polda Bali dan Polsek Denpasar Timur. “Tim gabungan saat ini sedang bekerja mengejar pelaku,” bebernya tegas. Kompol Beny enggan menjelaskan kemana saja pengejaran dilakukan. Karena, katanya apabila hal ini diekspos di media massa dipastikan pelakunya akan kabur. Sementara itu, informasi lainnya menyebutkan ada dugaan pelaku yang membawa kabur mobil korban, Innova DK 1060 QS, sudah di

jual ke luar Bali. Pasalnya, pelaku juga membawa BPKB dan STNK mobil tersebut. Diberitakan, warga Amerika Serikat, Paul Robb Latourell ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Jalan Banteng 2E, Denpasar pada Senin (17/2) dengan 65 luka tusukan. Polisi menduga pembunuhan bermotif perampokan karena beberapa barang berharga dan mobil milik korban ikut lenyap. Kematian pengusaha handycraft ini awalnya diketahui pembantunya, bernama I Wayan Suanta (27) alias Lady Eka. Saksi datang ke rumah korban sekitar pukul 12.00 Wita, setelah seorang temanya mengatakan bahwa Paul tidak bisa dihubungi. Waria ini kemudian mengecek rumah korban yang letaknya persis di depan eks Kantor DPD PDIP di Jalan Banteng. Saat masuk kamar korban, saksi melihat kamar sudah dalam kondisi acak-acakan dengan tembok dan lantai penuh darah. Saksi melihat Paul dalam kondisi tewas bersimbah darah dengan terbungkus handuk di sisi ranjang tidurnya.Takhanyadibunuh,pelaku juga menggasak barang berharga milik Paul HP, Iphone, dan mobil Kijang Innova warna hijau DK 1060 QS beserta BPKB dan STNK. R-005

Tak Bersalah, Dokter Kecantikan Dibebaskan

Identitas Pembunuh Sudah Dikantongi

579/II/KTR

FB/PR

2

Pelaku Nyoman Ledra (tengah pakai topi) tega membunuh istrinya dan kini di amankan di Polsek Mendoyo.

korban dipukul dengan menggunakan linggis berkali-kali sampai meninggal. “Pelaku sempat mengaku bahwa korban korban sempat menangis,” jelasnya kemarin. Selama ini menurutnya, mertuanya akur dan jarang bertengkar. Bahkan, setiap harinya, kedua mertuanya itu hanya di rumah dan pergi ke kebun bersama anak dan cucunya. “Selama ini, mertua saya harmonis dan jarang bertengkar. Saat kejadian tidak ada orang

atau digantikan 3 bulan. Namun tuntutan itu dipatahkan oleh hakim, Hakim berkeyakinan bahwa, terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dalam tuntutan jaksa. Terdakwa tidak terb ukti mengedarkan atau memproduksi kosmetik. "Membebaskan terdakwa dari segala dakwaan jaksa. Dan memulihkan harkat serta matabat terdakwa," demikian vonis majelis Hakim. Dalam amar putusanya, majelis Hakim menyatakan, mengedarkan tidak tepat disangkakan kepada terdakwa. Alasanya, terdakwa memang tidak pernah mengedarkan kosmetik. "Kata mengedarkan adalah membawa keliling dan menawarkan pada orang lain. Tapi ini tidak dilakukan oleh terdakwa karena kosmetik racikan hanya diberikan kepada pasien yang sudah mendapatkan resep dari hasil pemeriksaan," tandas Hakim asal Medan itu. Sementara itu, terkait dengan memproduksi, Hakim juga tidak sependapat dengan jaksa. Menurut Hakim, kegiatan produksi

dirumah, hanya mereka berdua,” ujarnya. Sementara itu, di temui di Polsek Mendoyo, Rabu kemarin, pelaku mengaku sebelum membunuh istrinya, dirinya sempat mengajak istrinya tidur, namun ditolak, sehinga membuatnya cemburu dan marah. Selanjutnya dia melakukan tindakan kekerasan sehingga membuat istrinya tewas. Pelaku selanjutnya diajak ke Polres Jembrana untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

adalah kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan alat-alat. "Sedangkan terdakwa tidak pernah memproduksi karena terdakwa hanya meracik kosmetik yang sudah memiliki izin dari POM," tegas Hakim. Selain itu, Hakim juga memaparkan, kegiatan terdakwa meracik atau meramu kosmetik juga tidak perlu izin. "Alasanya terdakwa adalah seorang dokter yang memang sudah berkompeten dalam meracik atau meramu kosmetik," kata Hakim. Dengan pertimbangan itulah, maka Hakim memutuskan untuk membebaskan terdakwa dari semua dakwaan jaksa. Mendengar putusan itu, terdakwa yang didampingi Warsa T Buana dan Dody Rusdianto menyatakan menerima. Sedangkan Jaksa IGN Widana langsung menyatakan akan mengajukan kasasi. Sebagaimana dalam surat dakwaan Jaksa, terdakwa dr Kadek Trisnadewi SKed menggerebek Klinik Indivara Aesthetic Jalan Tukad Barito No. 29 Denpasar milik terdakwa. Masyarakat melaporkan di klinik tersebut, terdakwa

Sedangkan jenazah korban dibawa ke Denpasar untuk dilakukan otopsi. Kapolsek Mendoyo Kompol Wayan Sinaryasa ditemui kemarin menyampaikan korban ditemukan dengan kondisi tertelungkup dengan beberapa luka di tubuhnya. Kepala korban menghadap ke timur sedangkan kakinya di barat. Dalam kasus ini pelaku dijerat pasal 44 UU 23 tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). W-003 diduga memproduksi sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan karena tidak ada izin edar dari BPOM. Atas temuan itu, petugas langsung mengamankan barang bukti berupa Skin Toner N Toi Day, Natural Ace Face Powder, Dry Skin, Whitening Cream 02, dan lain-lain. “Terdakwa mengatakan mendapat kosmetik produk lain berupa Yonka, yaitu pembersih dari Perancis, termasuk Schrub produk massage, Makser dan produk Ecencial,” papar jaksa. Produk tersebut dibeli oleh terdakwa dan mengganti label produksi dengan label buatan terdakwa yang bertuliskan Indivara. Selain itu, terdakwa juga meracik kosmetik sendiri berupa Night Cream 04, Acne Night Cream 01 sampai 03 dan lainnya. Selanjutkan, kosmetik tersebut dilakukan pemeriksaan laboratoris krimininalistik. Hasilnya, sebagian kosmetik mengandung merkuri (air raksa), kemudian sebagian mengandung kortikosteroid juga sebagian mengandung hidrokinon.W-007

532/I/BLAS

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik)  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTAPLUS

FAJA R BALI

Kamis, 20 Februari 2014, Tahun XIV

3

Peguyangan Diterjang Putting Beliung

Pohon Tumbang Timpa Dua Rumah Warga

Palinggih Ratu Gde Lantang di Pura Puseh Desa Pakraman Peguyangan amruk diterjang angin putting beliung

DENPASAR-Fajar Bali Salah satu pangempon Pura Puseh Desa Pakraman Peguyangan, Wayan Wijana, mengatakan, sekira pukul 13.00 angin keras dengan suara gemuruh melintasi Pura Desa yang disungsung

masyarakat Desa Pakraman Peguyangan. ‘’Suara angin sangat keras seperti pesawat terbang,’’ ungkap Wijana. Saat kejadian, Wijana mengaku berada di rumahnya (dekat pura), mendadak ditelepon oleh

DENPASAR-Fajar Bali Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bali selalu dijadikan sandaran dalam menjalankan kerukunan hidup beragama di Bali, khususnya dalam menyelesaikan masalah-masalah terutama yang besinggungan dengan agama dan kepercayaan. Demikian disampaikan Guberur Bali, Made Mangku Pastika, pada saat menerima audiensi FKUB di ruang kerja Gubernur, Rabu (19/2). Menurut Pastika tanpa FKUB Bali akan sangat amburadul, terutama dalam masa-masa penuntasan kasus bom dan teroris. “Selama ini mungkin kita belum menyadari mengenai kehidupan kita yang begitu rukun, tetapi orang luar banyak yang mengagumi kita karena kehidupan kita yang rukun, maka dari itu saya minta FKUB harus bisa merancang program-program yang nantinya bisa mewariskan sepirit kerukunan kepada generasi yang akan dating,”katanya. Gubernur menilai pengaruh teknologi dan budaya global memiliki kemungkinan membawa pengaruh terhadap pola

pikir para generasi muda yang cendrung bersifat individu, dan Gubernur berharap semua pihak berupaya mengantisipasi terjadinya sifat-sifat yang merusak kerukunan tersebut. Sementara itu Ketua FKUB, Ida Bagus Gede Wiyana,yang didampingi Ka.Kanwil Agama, A.A Gde Muliawan, Ketua PHDI, I Gst Ngr. Sudiana, Ketua MUI Bali , H.M Taufik dan seluruh angota FKUB menyapakan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali yang selama ini sudah sangat mendukung kegiatan FKUB selama kepengurusannya. Wiyana menyampaikan bahwa tanggung jawab masalah kerukunan umat beragama merupakan tanggung jawab Gubernur sebagai penguasa wilayah akan tetapi sebagai pelaksana di bawah itu dilakukan oleh FKUD dan para tokoh-tokoh agama sehingga kerjasama semua komponen tersebut harus terus dijaga. FKUB selama ini selalu menjunjung tigi dan mengamalkan serta mengamankan semua kebijakan pemerintah Provinsi Bali yang diimplementasikan

anaknya yang mengabarkan satu palinggih di Pura Desa roboh. ‘’Saya langsung bergegas menuju Pura. Ternyata benar satu palinggih Gedong Ratu Lantang roboh diterjang angin putting beliung,’’ ucapnya.

Camat Denpasar Utara, Nyoman Lodra, didampingi mantan Kades Peguyangan, Wayan Sutama, juga mengunjungi lokasi musibah putting beliung di Pura Puseh Desa Pakraman Peguyangan. Panglingsir Puri Peguyangan, AA Gede Widiada, juga sempat meninjau lokasi itu. ‘’Kejadian ini sungguh tidak terduga. Kami harapkan warga untuk selalu waspada. Apalagi angin ngelinus ini mengakibatkan kerusakan di salah satu palinggih di Pura Desa Pakraman Peguyangan,’’ ucap Lodra, seraya menyebut kerugian mencapai ratusan juta. Selain musibah yang menimpa Pura Desa di Desa Peguyangan Kaja, terjangan angin keras ini juga mengakibatkan pohon Angsana di Jl. Kemenuh, Desa Dangin Puri Kangin (dekat Kantor Inspektorat Kota Denpasar) juga tumbang. Syukur tumbang-

nya pohon ini tak mengakibatkan kerugian material, mengingat Jl. Menuh itu seringkali menjadi tempat parkir pelajar SMAN 1 Denpasar, dan saat kejadian para siswa telah pulang sekolah. ‘’Syukur para pelajar sudah pulang. Biasanya di jalan ini (Menuh-red) jadi tempat parkir mobil siswa SMAN 1 Denpasar,’’ terang Kades Dangin Puri Kangin, Gusti Ngurah Putrawan. Pohon tumbang di Jl. Menuh ini langsung ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar dibantu DKP Kota Denpasar. ‘’Pohon tumbang juga terjadi di dekat SD Saraswati di Tohpati. Petugas DKP sudah dibagi dan melakukan pemotongan dahan pohon yang tumbang itu,’’ kata salah satu petugas DKP. Masyarakat diminta mewaspadai musibah seperti ini untuk ke depannya. R-004

FB/ARI

Kota Denpasar Rabu (19/2) kemarin kembali diterjang ‘angin ngelinus’ (putting beliung). Angin putting beliung kemarin menerjang Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara. Akibatnya, sebuah palinggih Ratu Gede Lantang di Pura Puseh Desa Pakraman Peguyangan roboh.

FB/CAR

Palinggih Ratu Gede Lantang Pura Puseh Roboh

FB/HUMAS

FKUB Diminta Wariskan Spirit Kerukunan

Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima audiensi FKUB di ruang kerja Gubernur, kemarin.

dalam program-program yang dijalankan ke masyarakat. Menurut Wiayana ada satu konsep didalam FKUB yang

selalu dijadikan refrensi dalam bekerja yaitu bahwa kerukunan umat beragama adalah sulit, kerukunan antar umat

Gandeng Gapensi, Badung Entaskan Kemiskinan

beragama adalah lebih sulit, tetapi kerukunan intern umat beragama juga tidak lebih mudah. W-019

FB/hery

Bupati Gde Agung Letakkan Batu Pertama Bedah Rumah

Bupati Badung A.A. Gde Agung meletakkan batu pertama bedah rumah milik Ni Rai Suryani di Br. Pengiasan, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi. MANGUPURA–Fajar Bali Untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Badung, mutlak diperlukan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Badung, masyara-

kat, swasta serta stakeholder lainnya yang terkait. Bentuk sinergitas ini tercermin dalam pelaksanaan bedah rumah milik Ni Rai Suryani, warga Banjar Pengiasan, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Rabu

(19/2) kemarin. Dalam pelaksanaan bedah rumah ini, Pemerintah Kabupaten Badung menggandeng Gapensi (Gabungan Pelaksanan Konstruksi Nasional Indonesia). Gapensi pun menyambut baik, terbukti bedah rumah bisa terlaksana. Ketua Gapensi Badung yang terpilih dalam Muscab VIII Gapensi Badung 2014, Made Sujana mengungkapkan, bedah rumah ini merupakan bagian dari kegiatan Muscab VIII Gapensi Badung yang telah dilaksanakan pada tangal 18 Februari 2014 di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala. Lebih lanjut Sujana memaparkan, dalam tahun 2014 ini, Gapensi melaksanakan dua kegiatan bedah rumah, yakni di Br. Anggungan Kerlurahan Lukluk dan di Banjar Pengiasan Desa Mengwi. Untuk di Banjar Pengiasan ini kegiatan bedah rumah akan dilaksanakan selama 60 hari dengan lingkup pekerjaan diantaranya finishing bangunan lama serta sebelah baratnya ditambahkan satu kamar tidur, MCK dan dapur yang menghabiskan dana sekitar Rp 39,6 juta lebih. Sementara itu Bupati Badung A.A. Gde Agung disela-sela peletakan batu pertama bedah rumah Ni Rai Suryani, menyambut

baik kegiatan bedah rumah yang dilaksanakan Gapensi Badung. “Saya selaku Bupati Badung mewakili masyarakat Badung memberikan apresiasi kepada Gapensi Badung yang sudah peduli dengan ikut melaksanakan program pengentasan kemiskinan di Badung. Kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata sinergitas Pemerintah Badung dengan menggandeng Gapensi untuk ikut mengentaskan kemiskinan berupa bedah rumah, “ ungkap Gde Agung. Gde Agung menambahkan, upaya bedah rumah yang dilaksanakan Gapensi ini akan dibarengi dengan pemberian bantuan usaha ekonomi produktif atau UEP. “Pemberian bantuan UEP melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja ini juga penting, yakni sebagai upaya untuk meningkatkan keberdayaan serta kemandirian masyarakat,” imbuh Gde Agung. Turut hadir dalam peletakan batu pertama berkaitan dengan kegiatan bedah rumah ini, Ketua K3S (Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial) Kabupaten Badung, Nyonya Ratna Gde Agung, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Badung, Nyonya Kompyang R. Swandika, Kadis Sosoal dan Tenaga Kerja Luh Putu Suryaniti, Kepala BKKBS Ria Ningsih. W-014*

Pohon tumbang timpa dua rumah warga Munggu, Mengwi

MANGUPURA-Fajar Bali Hujan disertai angin kencang, Rabu (19/2) siang kemarin menumbangkan sebatang pohon mentawas di Desa Munggu, Mengwi. Sialnya, pohon sepelukan orang dewasa ini menimpa dua rumah warga hingga rusak parah. Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta. Dua rumah yang rusak tertimpa pohon masing-masing milik I Gusti Agung Murtika dan I Gusti Ngurah Sutama. Pohon itu tumbang melintang di jalan desa dan mengenai atap rumah warga. karena ukuran cukup besar, sehingga menyulitkan melakukan evakuasi. Petugas dari TRS BPBD Badung, PMI, aparat kepolisian, TNI, dan aparat desa setempat dengan dibantu masyarakat harus memotong-motong kayu tersebut demi memudahkan proses evakuasi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Hanya saja, BPBD Badung menaksir kerugian pemilik rumah mencapai Rp 200 juta. Camat Mengwi IGN Gede Jayasaputra ketika dikonfirmasi membenarkan musibah tersebut. Namun dia memastikan kejadian tumbangnya pohon mentawas nihil korban. “Tidak ada korban, hanya kerugian fisik saja, yakni dua rumah rusak,” akunya. Secara terpisah Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar I Nyoman Gde Wiryajaya, mengungkapkan, kecepatan angin yang menerjang wilayah Bali berkecapatan sampai 36 kilometer per jam. Pihaknya pun mengimbau agar masyrakat waspada sebab, angin kencang masih akan terjadi pada hari ini. “Angin bertiup dari arah barat dengan kecepatan 8- 36 kilometer per jam. Tapi ini masih tergolong normal,” ungkap Wiryajaya. Dikatakan, tiupan angin kencang tersebut akan berdampak pada intensitas hujan. Bahkan, dari prediksi BMKG angin kencang bisa terjadi secara bersamaan dengan hujan, meski intensitasnya ringan. Tapi hal ini sifatnya hanya lokal saja. Namun meski bersifat lokal dan masih tergolong normal secara umum, namun warga tetap diminta waspada. Apalagi, sewaktu-waktu hujan deras bisa datang. “Durasi hujan dan angin ini singkat. Tapi masyarakat tetap harus waspada,” imbaunya. Selain angin, ketinggian ombak di wilayah Bali selatan diprediksi akan terjadi cukup tinggi. BMKG memprediksi ketinggian ombak di Bali selatan bisa sampai 3 meter. Tapi untuk di Bali utara kekuatannya justru berkurang, diprediksi tak lebih dari 2 meter. W-006

Soal Pilwabup Badung

Panlih Diminta Segera Rapatkan Hasil Konsultasi ke Mendagri MANGUPURA-Fajar Bali Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta meminta panitia pemilihan (Panlih) segera menggelar rapat membahas hasil konsultasi ke Mendagri yang mengharuskan kursi Wakil Bupati (Wabup) diisi. Fatwa Mendagri sebagai hasil konsultasi Bupati Badung AA Gde Agung bersama pimpinan DPRD Badung serta Sekda Badung akan menjadi dasar pijakan untuk melanjutkan proses Pilwabup. “Sambil menunggu fatwa tertulis dari Mendagri, Panlih bisa menggelar rapat dulu untuk membahas hasil konsultasi ke Mendagri,” kata Giri Prasta saat dihubungi, Rabu (19/2). Kapan waktunya? Ketua DPC PDI Perjuangan ini menegaskan sesegera mungkin. Bagaimana dengan agenda dewan yang sudah padat sampai dua minggu ke depan (kunker dan bimtek ke Jakarta,red)? Menurut politisi dari Petang ini, Panlih bisa menggelar rapat di sela-sela kunjungan kerja ke Jakarta. “Panlih bisa merapatkan barisan dulu, karena nanti panlih yang mengusulkan rumusan jadwal ke banmus, termasuk menyiapkan segala persiapannya,” jelasnya. Sementara mengenai surat Bupati Gde Agung yang terlanjur berisi “deadline” tanggal 5 Februari 2014, menurut Giri Prasta surat itu tidak perlu dipersoalkan lagi. Pasalnya, surat yang juga berisi dua nama Cawabup, I Made Sudiana dan I Nyoman Sukirta itu sifatnya hanya saran dan harapan agar kekosongan Wabup segera terisi. Mendagri Gamawan Fauzi saat konsultasi juga tegas menyatakan pengisian Wabup Badung tidak ada batas waktu. Artinya, bupati tidak harus menarik atau mengirim surat ulang ke dewan. “Tidak perlu bupati menarik dan mengirim surat ulang. Itu hanya harapan bupati saja. Kita kan sudah langsung sama-sama ke Jakarta. Hasil konsultasi itu saja kita jadikan pijakan,” beber Giri Prasta. Secara terpisah, Wakil Ketua Panlih, I Wayan Puspa Negara sepakat Panlih segera berproses. Menurutnya, hasil konsultasi Mendagri tersebut sudah sangat jelas Wabup harus segera diisi. Semakin cepat diisi, maka Wabup terpilih akan semakin cepat bisa membantu tugas-tugas bupati dalam menjalankan roda pemerintahkan. “Iya, panlih harus segera memproses kelanjutan Pilwabup ini. Jangan diulur-ulur lagi,” timpal Puspa yang Ketua Baleg Dewan Badung itu. W-006

580/II/IGR

Layouter: Zohra


DAERAH

Seorang Pemuda Tewas Gantung Diri AMLAPURA-Fajar Bali Seorang pemuda,I Gede Panca Diantara,(30), asal Banjar Belong, Kelurahan Karangasem, Karangasem, tewas secara tragis dengan cara gantung diri di kamar tidur rumahnya,Rabu (19/2) kemarin. Tewasnya pemuda yang rajin sembahyang ini kontan membuat warga menjadi geger. Pasalnya, sebelum ditemukan tewas dengan cara gantung diri, korban tidak menampakan gelagat mencurigakan. Kematian korban pertama kali diketahui oleh ibu kandung korban, Ni Nengah Sija,sekitar pukul 07.30 WITA. Saat itu, ibu korban berencana hendak meminta tolong kepada korban untuk diantar ke pasar membeli ayam potong ke Pasar Amlapura. Saat dicari kekamarnya, ternyata korban tidak ada. Namun ibu korban terkejut saat melihat dikamar lainya, Korban ditemukan gantung diri di sebuah kamar kosong. Sija terkejut melihat anaknya yang dikenal pendiam ini sudah tergelantung dengan lehernya terjerat selendang kuning yang disambung kamben, yang diikatkan di plapon kamar. Saat diturunkan oleh pihak keluarga, korban sudah dalam keadaan tak bernafas. Keluarga pun tak mengira korban yang pernah bekerja di pabrik roti di Denpasar ini akan berbuat senekat ini. Selama ini, korban juga tidak pernah mengeluh ataupun punya masalah. “Korban memang dikenal pendiam. Kami tidak tahu secara pasti kenapa korban mengakhiri hidupnya dengan cara seperti ini,” ungkap salah seorang paman korban, I Kadek Suprapta, seraya mengaku pihak keluarga sudah iklas menerima kepergian korban. Dari visum yang dilakukan oleh tim medis Pusekesmas Karangasem dan Polsektif Karangasem, tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban dengan ciri-ciri seperti orang gantung diri. “Dari kemaluan mengeluarkan cairan,lidahnya tergigit,” ujar salah seorang petugas kepolisian. M-005

Godogan Divonis Satu Tahun Penjara

FB/BUDIASA

AMLAPURA-Fajar Bali I Gede Gunawan, alias Godogan,(37), terdakwa kasus percobaan pembunuhan terhadap anggota DPRD Karangasem, I Nyoman Oka Antara akhirnya divonis satu tahun penjara oleh majelis hakim PN Amlapura. Majelis hakim menilai, Godogan secara sah dan meyakinkan telah melakukan percobaan pembunuhan terhadap korban. Sidang dengan I Gede Gunawan alias Godogan, agenda putusan ini digelar di pelaku percobaan pembunuhan PN Amlapura, jalan Kapten Jaya Tirta, Rabu (19/2) kemarin mendapat pengamanan puluhan anggota dari Polres Karangasem. Dalam amar putusannya, majelis hakim menilai terdakwa, I Gede Gunawan alias Godoga, melanggar UU darurat karena membawa senjata tajam tanpa seizin aparat yang berwenang. Tindakan terdakwa tersebut menimbulkan keresahan di masyarakat. Sehingga majelis hakim memvonis terdakwa dengan hukuman satu tahun penjara. Vonis yang dijatuhkan majelis hakim ini lebih berat dari tuntutan JPU yang menuntut terdakwa dengan lima bulan penjara. Selain secara sah melakukan percobaan pembunuhan, terdakwa juga dinilai berusaha menghilangkan barang bukti yang dipakai terdakwa pengancam korban, berupa sebilah pisau yang di buang terdakwa kesungai di Lingkungan Banjar Taman, Tampuagan,Karangasem. Hal yang memberatkan terdakwa, selain menimbulkan keresahan di masyarakat, terdakwa juga pernah dipenjara, sehingga majelis hakim mepertimbangkan memvonis terdakwa lebih berat dari tuntutan JPU. Sedangkan hal yang meringankan, terdakwa bersikap sopan selama menjalani masa persidangan dan adanya kesepakatan damai antara terdakwa dan korban. Atas putusan majelis hakim itu, terdakwa ketika ditanya hakim ketua apakah menerima putusan itu atau tidak, terdakwa pun mengaku menerima putusan itu. Begitu juga JPU, I Ketut Sudiarta,SH juga menerima vonis majelis hakim. Atas vonis yang dijatuhkan majelis hakim terhadap terdakwa, korban yang juga ketua komisi B DPRD Karangasem mengaku tetap menghormati proses hukum yang berlaku. Meskipun terdakwa divonis satu tahun penjara, sangat jauh dari yang diharapkan jika mengacu pada undang-undang darurat dengan ancaman hukumanya 10 tahun penjara. Korban juga berharap untuk kedepannya nanti, JPU maupun PN Amlapura agar benar-benar menegakkan hukum seadil-adilnya. “Vonis yang dijatuhkan majelis hakim masih jauh dari yang diharapkan, namun kami tetap menerima putusan majelis hakim, kami sangat menghormati proses hukum,” ungkap Oka Antara, seusai sidang. Sebelumnya, ratusan anggota Aliansi Kerukunan Anak Rakyat (AKAR) Bali, Karangasem sempat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Amlapura dan Pengadilan Negeri (PN) Amlapura itu dipicu oleh tuntutan JPU kepada I Gede Gunawan yang dituntut lima bulan penjara. Massa meminta agar Kajari maupun PN Amlapura bersikap adil dalam menangangi kasus tersebut. M-005

FAJA R BALI

Kamis, 20 Februari 2014, Tahun XIV

Dewan “Curigai” Investor TWA Munculnya rencana Pemkab Bangli bakal menjadikan kawasan hutan di Desa Suter, Kintamani sebagai taman wisata alam (TWA) memancing pertanyaan pihak anggota DPRD Bangli. Meski sebelumnya Wakil Ketua DPRD Bangli I Nyoman Basma telah memastikan hal itu, namun rencana tersebut mendapat sorotan dari anggota DPRD Bangli Ida Bagus Made Santosa.

BANGLI-Fajar Bali Kepada Fajar Bali, di DPRD Bangli, Rabu (19/2), Basma mengaku bukan menolak adanya investasi atau investor, dia mempertanyakan mengapa banyak investor ke Bangli yang mengejar-ngejar kawasan hutan sebagai tempat berinvestasi. Padahal kondisi hutan di Bangli membutuhkan

FB/SUMERTA

4

Ida Bagus Made Santosa

perhatian lebih untuk bisa ditingkatkan baik dari sisi kuantitas (jumlah pohon) dan kualitas hutan. Artinya dia yakini investasi di hutan, bakal berkonsekuensi logis terjadinya kerusakan hutan. Sekaligus sebagai Ketua Komunitas Pohon Indonesia (KPI) Bali, dia kini

malah tengah berupaya untuk bisa menanam pohon terlebih pada titiktitik yang sudah gundul. “Dari dulu ada investor masuk ke Bangli terus memburu kawasan hutan, kenapa mereka tidak dengan cara membeli saja lahan untuk itu, ” ujarnya. Tanpa bermaksud negative thinking, Santosa curiga kalau calon investor itu membangun taman wisata alam sebatas sebagai kedok untuk bisa membangun fasilitas lainnya, karena pembangunan tersebut pasti bakal dilengkapi dengan fasilitas rumah dan fasilitas lainnya. Yang tentu hal itu bakal semakin banyak mencaplok wilayah hutan. Malah rencana pembanguna lapangan golf di Kintamani juga mengundang kecurigaan tersebut. Padahal pembangunan sarana rekreasi semacam itu tak bisa bisa banyak warga atau masyarakat yang terlibat. “Kegiatan itu kegiatan padat modal, tetapi sedikit warga yang bisa dipekerjakan”, ujarnya. Terlepas dari dukung mendukung rencana tersebut, dia curiga mengapa calon investor tak berani menunjuk-

kan hidung. Semestinya calon investor berani menunjukkan dirinya secara langsung. Anehnya calon investor ini tak jelas siapa sesungguhnya. Justru soal investornya hanya disebutkan nama PT nya. Dia sangsikan apakah calon investor tersebut, hanya menggunakan kedok investor , lalu dia adalah calo. ”Apakah ini tidak calo, setelah dapat lahan lalu diberikan lahan investor itu kepada investor, kalau tidak gitu berani dong tunjukkan hidung sampai di DPRD,” ujarnya. Sebelumnya dari PT. Bukit Penelokan Hijau, Teguh ketika melakukan audensi dengan Bupati Bangli mengatakan rencana untuk menjadikan kawasan hutan di Desa Suter untuk jadi taman wisata alam (TWA). Di kawasan hutan seluas 25 hektar itu rencananya bakal dibangun berbagai fasilitas hiburan mulai dari taman burung, tracking, jungle tracking, berkuda sampai uot bond dan rumah gantung dipuncak. Dikatakan di hutan kawasan tersebut paling pas untuk TWA, karena alamnya yang sangat mendukung dan strategis. W-002*

Warga Gianyar Serentak Laksanakan Musrenbangcam

GIANYAR- Fajar Bali Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat kecamatan (Musrenbangcam) se-Kabupaten Gianyar, dilaksanakan serentak Minggu III Pebruari 2014. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bappeda Kabupaten Gianyar, I Ketut Astawa Suyasa, saat membuka Musrenbangcam Tegallalang, Selasa (18/2). Ketut Astawa Suyasa mengatakan, Musrenbangcam merupakan media perencanaan pembangunan yang terintegrasi antara masyarakat dengan pemerintah. Pelaksanaan Musrenbangcam dilaksanakan berjenjang dari tingkat desa/ kelurahan, kecamatan hingga kabupaten. Berdasarkan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gianyar, penekanan pembagunan Gianyar 20132018 adalah mantapnya derajat kesehatan dan pendidikan, serta kesejahtraan masyarakat sejalan dengan perkembangan aktivitas ekonomi lokal yang didukung oleh infrastruktur. Atas dasar tersebut di setiap kecamatan memiliki prioritas masing-masing, sesuai potensi daerah yang dibagi berdasarkan zona wilayah Gianyar. Wilayah pengembangan Gianyar utara yang meliputi Kecamatan Payangan, Tegallalang, dan Tampaksiring dengan fungsi utama sebagai koservasi daerah resapan air dan pertanian. Wilayah pengembangan Gianyar timur yaitu Kecamatan Gianyar dengan fungsi utama sebagai pusat pemerintahan dan pendidikan. Wilayah pengembangan Gianyar selatan meliputi kecamatan Sukawati dan Blahbatuh dengan fungsi utama sebagai wisata belanja. Wilayah Gianyar barat, meliputi Kecamatan Ubud dan sebagian Payangan dengan fungsi pengembangan kebudayaan Bali dan dan industri kerajinan. Sedangkan wilayah pengembangan Gianyar tengah meli-

Gapura Desa

puti Kecamatan Blahbatuh dan sebagian Tampaksiring dengan fungsi utama sebagai daerah warisan budaya (Culture heritage). “Kami harapkan usulan yang menjadi prioritas di Musrenbangcam sesuai dengan potensi dan kawasan masing-masing, agar tujuan pembangunan Gianyar bisa tercapai,” tegas Astawa Suyasa. Lebih lanjut Astawa Suyasa mengatakan, jadwal Musrenbangcam se-Kabupaten Gianyar dilaksanakan secara serentak di bulan ketiga (III) Pebruari 2014 Kecuali Kecamatan Tegallalang. Jadwal Musrenbangcam di Kecamatan Tegallalang dilaksanakan, Selasa, (18/2). Kecamatan Ubud Kamis (20/2). Kecamatan Tampaksiring, Jumat (21/2). Kecamatan Blahbatuh, Senin (24/2). Kecamatan Sukawati, Selasa (25/2). Kecamatan Gianyar, Rabu, (26/1). Dan terakhir Kecamatan Payangan, Jumat, 28/2). “Kami berharap masyarakat bisa hadir dan bisa mengawal usulan meraka, agar tidak ada usulan siluman yang masuk dan menjadi prioritas pada Musrenbangcam, hal ini guna menciptakan good governace dengan satu perencanaan dan satu peganggaran”, pungkas Astawa Suyasa. Senada yang diungkapkan Camat Tegallalang, I Nyoman Darmawan kehadiran masyarakat saat Musrenbang lebih banyak dari undangan yang disebarkan. Hal itu menunjukkan partisipasi warga sangat tinggi dalam pelaksanaan Musrenbang. Dari 180 undangan yang disebar ke masyarakat, Warga yang datang mencapai lebih dari 250 orang. Undangan juga ditambah SKPD terkait, Muspika dan Tim Penyelenggara Musrenbangcam. Sehingga kapasitas Aula Kantor Camat Tegallalang yang seharusnya hanya 250 orang menjadi sesak, dan banyak warga harus duduk di luar Aula. “Suasana menjadi sedikit panas, apalagi saat warga me-

FB/Artayasa

Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat kecamatan (Musrenbangcam)

nentukan prioritas usulan yang diplenokan dari masing-mas-

ing bidang, untung saja sudah ada kipas angin, jadi suasana

menjadi sedikit sejuk,” terang Darmawan. W-005

BANGLI-Fajar Bali Adanya proyek fisik di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bangli tahun 2013 sampai gagal tender alias tak ada yang menender, membuat lembaga teknis ini kini mempercepat lelang proyek fisik tahun 2014 ini. “Lelang proyek senin depan serentak bakal kami tayangkan”, ujar Kepala DPU Bangli Ir Ida Bagus Wediatmika, kepada Fajar Bali, via telepon, Selasa (18/2) , Soal adanya proyek yang gagal tender tahun lalu, mantan Kepala Dinas Tata Kota Bangli ini mengaku hal itu lebih disebabkan oleh lokasi proyek yang sulit diakses. Tanpa menyebutkan dimana proyek tersebut, dia mengakui adanya gagal tender, alias tak ada yang menender.Untuk menghindari hal itu terjadi lagi di tahun ini pihaknya lebih dini melakukan lelang, agar memiliki waktu yang cukup untuk mengantisifasi hal buruk tersebut.

Wediatmika mengakui proyek fisik tahun 2014 ada yang berlokasi di lokasi yang medannya menyulitkan, seperti di Dusun Alengkong, Songan, Kintamani. Dimungkinkan rekanan enggan untuk ikut lelang proyek di medan sulit itu. Karena itu dia menyiasatinya dengan lebih dini melakukan tender, agar ada waktu untuk menjaga kemungkinan gagal tender. Proyek fisik tahun 2014 ini dengan nilai mencapai Rp.47,5 miliar lebih. Terdiri dari proyek pembangunan jalan dan jembatan dan jalan 24 paket, dengan nil;ai Rp.2.231.000.000, program pembangunan talud atau turap dengan nilai Rp.774.475.000, program energy listrik pedesaan dan biogas 4 paket dengan nilai Rp.6.322 .000.000, program rehabilitasi jalan 80 paket dengan nilai Rp. 29.922 .000.000, rehabilitasi jaringan irigasi 12 paket nilai Rp.2.575.000.000, dan program pengembangan

kawasan strategis cepat tumbuh (KSCT)47 paket, dengan nilai Rp.6.140.000.000, serta optimalisasi air bersih Rp. 2.065.000.000. Total nilai proyek Rp. 47,5 miliar lebih. Ditanya soal kendala hujan terhadap proyek tersebut, dia mengatakan dari sisi tradisi (musim) pada saat penegerjaan proyek, sudah masuk ke musim kemarau atau minim hujan. Dia katakana soal hujan, DPU dan rekanan sudah melakukanantisifasi dini. Sekadar diketahui dengan beragamnya jenis proyek atau tidak didominasi oleh proyek hotmix, maka dimungkinkan rekanan local (bangle) tak lagi terancam sebagai penonton proyek. K a r e n a m a s i h b a nya k proyek yang dapat diikuti persyaratannya oleh rekanan di Bangli. Beda dengan proyek hotmix, dimana rekanan dihadapkan pada persyaratan kemampuan tekhnis untuk itu yang tidak dimilki. W-002

DPU Bangli Percepat Lelang

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Karya Mamungkah dan Peresmian Gedung LPD Desa Pakraman Ubung

DENPASAR-Fajar Bali Warga Desa Pakraman Ubung menyelenggarakan upacara Mamungkah Lan Ngenteg Linggih di Pura Kali Pangi, Rabu Buda Cemeng Klawu (19/2). Bersamaan itu pula dilaksanakan pemlaspasan gedung LPD Desa Pakraman Ubung. Upacara ini dihadiri langsung Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra sekaligus mendem pedaging dan menandatangani Prasasti. Hadir juga dalam kesempatan Camat Denpasar Utara Nyoman Lodra, Ketua LPD Se-Kota Denpasar, Bendesa, Kepala Desa, Lurah beserta tokoh agama setempat. Acara diawali dengan tarian Baris Gede, Baris Punia, Topeng dan Rejang Dewa yang di bawakan oleh anak-anak desa setempat. Ketua Panitia I Ketut Sugiarta di sela upacara mengatakan renovasi Pura Kali Pangi dan Pembangunan

Gedung Kantor LPD Desa Pakraman Ubung dilakukan mengingat bangunan ini kondisinya sudah rapuh. Perancangan Gedung ini sudah direncanakan sejak tahun 2009, dulunya gedung ini merupakan bekas Kantor Kelurahan Ubung yang diubah menjadi Gedung LPD. Oleh karena itu hasil musyawarah warga Desa Pakraman Ubung diputuskan untuk dilakukan renovasi dengan biaya yang didapat dari sumbangan warga Desa Pakraman Ubung. Dengan total biaya keseluruhan baik dari bangunan fisik Gedung LPD kurang lebih Rp 3,4 Miliar. Diakuinya dudonan karya sudah dimulai 31 Januari lalu dengan upacara Nasarin Pelinggih dan puncaknya pada 19 Februari kemarin. Upacara dipuput oleh 4 sulinggih yakni Ida Pedanda alit Karang, Ida

Rsi Oka Widnyana, Ida Pedanda Ngurah dan Ida Pedanda Bodha. “Kami bersama warga mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Denpasar, warga Desa Pakraman Ubung dan semua pihak yang telah memberikan bantuan hingga selesainya pembangunan Gedung LPD ini,” ujarnya. Pihaknya merasa sangat bersyukur dapat melangsungkan upacara yang dinanti-nanti sejak lama yang memerlukan dana cukup besar. Kebanggaannya kian besar karena Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dapat hadir menyaksikan upacara Mamungkah lan Ngeteg Linggih Pura Kali Pangi saha pemelaspasan Gedung LPD ini dan telah memberikan perhatian serta Dana Punia sebagai stimulan kepada warga Desa Pakraman Ubung. “Dengan dilangsungkan upa-

FB/Carmyaka

Diharapkan Ciptakan Suasana Harmonis Antar Warga

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Camat Denpasar Utara, Nyoman Lodra menandatangani Prasati saat acara pemelaspasan Gedung LPD Desa Pakraman Ubung

cara ini kedepan diharapkan tercipta suasana harmonis antar

warga Desa Pakraman Ubung,” tandasnya. R-004 Layouter: Soma


DAERAH

FAJA R BALI

Kamis, 20 Februari 2014, Tahun XIV

5

Fraksi PDI P “Boikot” Rapat Paripurna

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Ketua DPRD Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan saat melakukan koordinasi terkait tertundanya Rapat Paripurna

Kadishubkoinfo I Made Agus Hartawiguna saat memimpin rapat koordinasi wacana pembentukan Balawista di Tabanan.

Wujudkan Kenyamanan Pengunjung Pantai

Tabanan Rancang Bentuk Balawista

khadiran anggota dewan dari fraksi PDI P itu diakibatkan adanya rapat mendadak yang harus diikuti seluruh anggota fraksi.”Hal ini lantaran ada rapat mendadak yang harus diikuti oleh anggota Fraksi PDI perjuangan DPRD buleleng,”jelasnya. Sementara itu Bupati buleleng Putu Agus Suradnyana memaklumi penundaan rapat ini lantaran kesibukan anggota DPRD Buleleng. ”Ya kami memaklumi seluruh anggota dewan Buleleng masih sibuk. Mungkin ada agenda yang lain yang lebih mendesak,” tuturnya. Karena sidang tertunda, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana memilih berkeliling melihat Gedung Fraksi yang dibangun di sebelah selatan gedung utama DPRD Buleleng yang baru ditempati pada akhir 2013 lalu. W-008

TABANAN-Fajar Bali Tiga titik di wilayah pesisir yakni di sekitar pantai Soka, Pura Luhur Srijong dan Rumah makan Campuan dilaksanakan aksi penghijauan, Rabu (19/2) kemarin. Aksi penghijauan penanaman pohon jenis cemara laut, cemara pohon dan dadap laut dilaksanakan WHDI Kabupaten Tabanan yang dihadiri langsung Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti. Tampak juga hadir, Sekertaris Daerah Kabupaten Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, Ketua WHDI Provinsi Bali Ny. Bintang Puspayoga, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Ketua WHDI Kabupaten Tabanan Ny. Putriningsih Ariwangsa serta seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan. Menurut Putriningsih Ariwangsa selaku ketua WHDI Kabupaten Tabanan, kegiatan penghijauan ini merupakan gagasan dari Bupati Tabanan untuk ikut menyemarakkan peringatan HUT ke 26 WHDI. Menurutnya kegiatan penghijauan dengan penanaman pohon ini, diharapkan mampu menggemakan keberadaan WHDI di tengah-tengah masyarakat. “Or-

ganisasi WHDI selain melakukan berbagai kegiatan sosial juga ingin menyumbangkan sebuah hal positif bagi lingkungan. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat dalam pelestarian lingkungan kita,” ujarnya. Pihaknya menambahkan, selain melibatkan kalangan SKPD dan anggota WHDI sendiri, kegiatan ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti Simantri dan para siswa. Penanaman pohon dibagi di tiga titik yakni, di sekitar pantai Soka, Pura Luhur Srijong dan Rumah makan Campuan dengan menanam beberapa jenis pohon seperti cemara laut, cemara pohon dan dadap laut. “Kami berterimakasih atas peran serta berbagai pihak dalam kegiatan ini,mudahmudahan nantinya kesadaran masyarakat untuk mencintai lingkungan sekitarnya bisa terus ditingkatkan,”imbuhnya. Sementara Bupati Eka mengatakan kegiatan positif ini harus disertai dengan pemeliharaan yang maksimal agar mampu mewujudkan lingkungan yang hijau dan sehat. “Jangan hanya bisa menanam saja, tapi peme-

liharaannya juga harus baik, karena selain untuk menyelamatkan lingkungan, kegiatan ini juga diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang hijau dan sehat,” ungkapnya. Penghijauan harus dilakukan dengan menanam pohon yang memiliki banyak manfaat seperti untuk menahan abrasi dan memiliki estetika. “Bangga rasanya program ini ternyata mendapat tanggapan baik dari WHDI, jangan hanya dilakukan saat perayaan ulang tahun saja, tapi kalau bisa dilaksanakan secara berkesinambungan,” imbuhnya. Ketua WHDI Provinsi Bali Ny. Bintang Puspayoga, juga memberikan apresiasi setinggitingginya kepada Bupati Tabanan karena telah ikut peduli menjaga lingkungan dengan menanam pohon. Karena menurutnya Wanita Hindu Dharma memiliki peranan penting dalam merawat dan menjaga lingkungan tetap hijau. “Saya berharap penanaman pohon cemara udang ini memberikan manfaat untuk dapat menahan abrasi, serta dapat dicontoh oleh kabupaten/ kota di Bali,” harapnya. W-004

FB/Agus

Jajaran SKPD yang mengikuti coffee Morning bersama dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana

Bupati Suradnyana Ajak Coffee Morning Seluruh SKPD Tepat pukul 8 pagi ruang rapat lobi Kantor Bupati Buleleng, Rabu (19/2) kemarin tampak dipenuhi seluruh pimpinan Dinas, Badan dan Kantor lingkup Pemkab Buleleng untuk mengikuti Coffee Morning bersama dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Dalam pelaksanaan Coffee Morning itu ada empat pokok bahasan yang ditekankan Bupati Putu Agus Suradnyana. diantaranya masalah penghijauan dan kebersihan di masingmasing kantor. Menurut Bupati program penghijauan dengan menanam pohon dan kebersihan di setiap sudut kantor wajib dilakukan sebagai contoh kepada masyarakat. Selanjutnya, Mantan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali ini mengingatkan kepada seluruh pimpinan SKPD agar selalu membuat time schedule dan ukuran capaian sejauh mana setiap agenda kerja sudah terlaksana. Coffee Morning ini lanjut Bupati sebagai upaya untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang mungkin sedang dihadapi oleh masing-masing Instansi. W-008

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat melakukan penghijauan di pantai soka dalam rangka HUT WHDI ke 26.

Gedung LPD Senilai Rp 1,5 M Diresmikan NEGARA- Fajar Bali Gedung Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Pekraman Lelateng Kecamatan Negara, diresmikan Bupati Jembrana, I Putu Artha, Rabu (19/2) kemarin. Peresmian gedung di lokasi tanah empat are tersebut, menelan anggaran sebesar Rp. 1,5 M. Kepala LPD, I Ketut Suarmita menyampaikan pembangunan gedung LPD ini, didasari dengan keinginan para mangga desa atau tokoh serta krama desa pekraman. Biaya pembangunan gedung itu berasal dari dana swadaya murnir krama dan SHU LPD. Disebutkan untuk tahun 2013, LPD ini telah mampu memperoleh keuntungan sebesar Rp. 527 juta dari aset yang dimiliki senilai Rp. 13,7 milyar. Suarmita didampingi Bend-

NEGARA- Fajar Bali Tim Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) Polres Jembrana melakukan penggeledahan terhadap Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Jembrana, Rabu (19/2) kemarin. Penggeledah yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Jembrana , AKP Aris Purwanto tersebut terkait kasus penyalahgunaan rekomendasi Bahan Bakar Minyak (BBM) solar yang dilakukan UD Sumber Maju di Dusun Anyar, Tembles Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo. Usaha dagang ini merupakan milik Made Sueca Antara, salah satu anggota DPRD Jembrana. Dari informasi yana diperoleh kemarin, kedatangan tim unit Tipikor Polres Jembrana melakukan penggeledahan mencari dokumen dengan memeriksa Kabid Industri Dinas Perindagkop Jembrana, Ni Luh Putu Armiasih serta satu kasi dan satu staf. Pencarian data dan pemeriksaan Tipikor mulai pukul 11.00 wita sampai pukul 13.15 wita. Beberapa dokumen yang disita seperti buku agenda pengeluaran surat rekomendasi tahun 2012, surat Pertamina No 150/ F35240/2012 tentang implementasi Perpres No 15 tahun 2012, (surat edaran kepada seluruh Kepala Dinas Perindagkop se-Indonesia terkait pengeluaran rekomendasi BBM bersubsidi), dan surat verifikasi dan rekomendasi usaha mikro dan agenda pengeluaran surat rekomendasi tahun 2013. Terkait itu, Ni Luh Putu Armiasih didampingi Sekretaris Dinas Perindagkop Jembrana, Dewa Made Udiana, Sekda Jembrana, Gede Gunadnya dan Kabag Humas Protokol, Made Budiarta, Rabu kemarin membenarkan ada tujuh orang dari tim unit Tipikor meminta keterangan. Tim Tipikor hanya ingin melihat rekomendasi pembelian BBM bersubsidi untuk UD Sumber Maju untuk pengolahan usaha serabut kelapa. Dewa Udiana menambahkan pihaknya hanya mengeluarkan rekomendasi terakhir tanggal 11 Juni 2013 sampai 9 September 2013 yakni pembelian sebanyak 300 liter BBM jenis solar perharinya. Rekomendasi ini katanya, sesuai kebutuhan oleh perusahaan tersebut. Bila rekomendasi telah tak berlaku, maka perusahaan tersebut dapat memohon atau mengajukan kembali. Bila melanggar, perusahaan itu akan kena sanksinya. Selain itu, Armiasih juga menerangkan, pemberian rekomendasi tersebut dilandasi dengan Tanda Daftar Industri (TDI) untuk pengolahan serabut kelapa. Namun dari unit Tipikor acuannya sesuai SIUP.. W-003

Bupati Eka Ajak Masyarakat Tabanan Jaga Keteduhan Daerah

esa Pekraman Lelateng, I Putu Darmayasa Wisesa juga menjelaskan pihaknya juga telah membebaskan krama dari segala bentuk urunan. “Disini tidak ada lagi istilah urunan. Itu semua disubsidi dari SHU LPD yang setiap akhir tahun kita setorkan untuk pembangunan desa sebesar dua puluh persen,” ujarnya. Bupati Jembrana, I Putu Artha berpesan dengan dibangunnya gedung LPD yang cukup mewah karena seluruhnya terpasang AC bahkan dilengkapi CCTV. Selain itu, untuk lebih meningkatkan pola pelayanan agar SHU yang yang diproleh lebih besar lagi. “Saya ingatkan kepada pengurus LPD. Pemicu kehancuran LPD selama ini bukan dari ekternal melainkan internal LPD itu sendiri. Untuk

FB/PRAMONO

k o j o P Desa

rapat tersebut mengatakan keberadaan balawista ini sangat penting dalam tujuan untuk memberikan jaminan keselamatan bagi pengunjung atau wisatawan. Bukan saja untuk pengunjung atau wisatawan asing namun untuk semua pengunjung. Sehingga keberadaan dan peran balawista ini sangat mutlak dibutuhkan. “Balawista ini sangat penting ada dibeberapa titik pantai Tabanan, terutama untuk pantai yang ramai pengunjung dalam tujuan untuk memberikan rasa aman bagi pengunjungnya. Misalnya pantai Tanah Lot, Kedungu, Yeh Gangga dan lainnya”, sebutnya. Sedangkan unsur yang nantinya dilibatkan bisa dari tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tim SAR dan sejenisnya. Asisten Manajer DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana menyebutkan dalam upaya memberikan rasa aman pengunjung, pihak manajemen telah memiliki enam orang yang bekerja setiap hari dengan sistem dua shif. “Enam orang tenaga balawista yang kami miliki telah bersertifikat bertugas menjaga keselamatan pengunjung dengan panjang bentangan pantai 800 meter,” jelasnya. W-004

FB/Doni

TABANAN-Fajar Bali Sebagai daerah yang memiliki pantai terpanjang di Bali, sudah seharusnya Tabanan memiliki Balawista.Wacana pembentukan Balawista pun terungkap dalam rapat koordinasi Dishubkoinfo dengan manajemen DTW Tanah Lot, pelaku balawista dan perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Budaya Tabanan, Rabu (19/2) kemarin. Menurut Kadishubkoinfo Tabanan I Made Agus Hartawiguna, Balawista merupakan lembaga yang berperan sebagai penyelamat pantai. “ Tujuan dibentuknya Balawista untuk memberikan rasa nyaman bagi pengunjung. Kebutuhan penyelamat pantai atau balawista menjadi penting,” jelas Agus. Dikatakan, secara logika, setiap pantai di Tabanan melibatkan balawista agar pengunjung yang datang ke pantai merasa aman dan ada yang mengawasi. “Keberadaan balawista ini semestinya muncul dari para pelaku pariwisata dan pemerintah melalui instansi terkait berperan sebagai fasilitator,” jelasnya. I Gede Berata seorang pelaku balawista yang turut hadir dalam

orang dari 45 orang anggota DPRD Buleleng. Padahal kemarin Ranperda Penyelenggaraan Kepariwisataan dan Ranperda Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing diagendakan sudah ketok palu. Bahkan saat akan dimulainya sidang seluruhan anggota fraksi PDI Perjuangan tidak hadir alias absen lantaran sedang mengikuti rapat mendadak, sehingga menurut rencana rapat itu akan dilaksanakan pada hari Senin mendatang. Sekretaris DPRD kabupaten Buleleng Ida Bagus Griastika dikonfirmasi siang kemarin mengakui tertundanya rapat lantaran tidak kuorumnya anggota. ”Sidang kali ini ditunda karena tidak kuorumnya anggota dewan yang hadir,”terangnya. Geriastika mengaku ketida-

Hijaukan Pesisir, Bupati Eka Tanam Pohon Bersama WHDI Tim Tipikor Geledah Dinas Perindagkop

FB/Doni

SINGARAJA – Fajar Bali Dari data yang sempat dikumpulkan Fajar Bali, sidang Paripurna DPRD Buleleng yang mengagendakan pengesahan dua rancangan peraturan daerah (ranperda), ditunda lantaran sidang tidak kuorum dan hanya dihadiri 21

FB/Agus

Lantaran tidak dihadiri oleh 14 anggota fraksi dari Pertai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) rapat paripurna yang rencananya berlangsung Rabu (19/2) di gedung DPRD Buleleng terpaksa harus tertunda karena kehadiran anggota tidak kuorum.

POTRET FAJAR BULELENG

Bupati Jembrana Putu Artha ketika meresmikan pembangunan Gedung LPD Lelateng, Rabu (19/2).

itu saya minta pengurus agar benar-benar tidak tergoda oleh hal-hal yang berakibat buruk bagi keberadaan LPD itu send-

iri,” harapnya. Dalam kesempatan kemarin, bupati juga memantau seluruh ruangan. W-003

TABANAN – Fajar Bali Penjelasan yang disampaikan maestro pematung Nyoman Nuarta, Selasa (18/2) menjadi kesimpulan dari wacana panjang hiruk pikuk jadi tidaknya pembangunan patung Bung Karno di simpang empat Kediri. Penggagas sekaligus pembuat patung GWK itu dengan gamblang membeberkan kalau dalam sebulan ini patung Bung Karno siap untuk dipajang. “Saya pegang komitmen untuk mempersembahkan patung untuk tanah kelahiran saya, Tabanan. Dan itu segera terwujud,” Jelasnya dihadapan puluhan awak media, tokoh se-Kecamatan Kediri, Majelis Madya Desa Pekraman Tabanan, PHDI Kabupaten Tabanan dan Majelis Alit Kecamatan Kediri. Tentang banyaknya kritikan yang disampaikan masyarakat menyangkut lokasi, perwajahan dan sebagainya, Nyoman Nuarta menganggap hal itu biasa terjadi dan biarkan berlalu. “Pro dan kontra dalam sebuah pembangunan merupakan hal yang wajar, namun kita yang menghormati sosok Bung Karno jangan ikutikutan. Sungguh tidak elok memperdebatkan sosok pahlawan terhormat seperti Bung Karno,” tandasnya. Maestro yang sudah puluhan tahun tinggal di Bandung itu memberikan apresiasi dan terimakasihnya atas dukungan semua komponen masyarakat baik dari lembaga formal maupun non formal yang telah memberikan semangat untuk segera menyelesaikan patung yang telah lama dinantikan itu. Dengan komitmen yang ditunjukkan putra Tabanan itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang saat itu hadir bersama Wakil Bupati Komang Gede Sanjaya mengajak masyakat Tabanan untuk menyikapinya dengan wajar tidak berlebihan. Ia mengajak semua komponen untuk mengedepankan rasa kebersamaan, menjaga situasi wilayah agar tetap teduh. “Jika selama ini ada sedikit misskomunikasi itu wajar. Yang terpenting semua berakhir dengan sebuah kesadaran untuk membangun Tabanan yang lebih baik,” terangnya. Secara aturan pembangunan patung Bung Karno sudah melalui mekanisme yang ada. Pembahasannya dilakukan oleh eksekutif bersama legislatif yang ditetapkan melalui Perda dimana telah disetujui pula dengan pagu anggaran dalam APBD Perubahan 2013. Kajian yang komprehensif pun dilakukan dengan melibatkan lembaga yang berkompeten. “Dari sisi aturan semua terang benderang. Demikian juga Pak Nyoman Nuarta siap dengan komitmennya, ya mari kita mengucap puji syukur, pada akhirnya titik temu itu menjadi anugrah dariNya,” pungkasnya. W-004 Layouter: Soma


6

Kamis, 20 februari 2014 | TAHUN XIV

T

MISI, VISI Visi: ‘P Misi: 1. Mew wawasan 2. Mew sejahtera Program 1. Kelu Pelatih dan, pelay 2. Kese Orient pelayana 2013; 230 Teruna 3. Keta Bina ke bina kelu pendapat lah kelom 488 kelom 43 kelom tahun 201 4. Peng Orient

Keg

Bupati Badung A. A. Gde Agung didampingi Sekda Badung Kompyang Swandika saat menghadiri Forum SKPD Badung tahun 2014 dalam rangka penyusunan rencana kerja pembangunan daerah tahun 2015 di Puspem Badung

Dorong SKPD Rancang Terobosan Inovatif yang Original

Forum SKPD, Wujudkan Pemerintahan Berorientasi Pada Hasil

anggaran, sehingga diharapkan mampu menjawab berbagai persoalan yang ada, sesuai dengan tujuan penyelenggaraan pemerintah daerah. “Forum SKPD ini adalah ruang untuk menggali inovasi daerah, terutamanya masing-masing SKPD agar mampu menggagas terobosanterobosan dan inovasi yang original. Sehingga sejalan dengan komitmen Pemkab Badung dalam mewujudkan pemerintahan yang berorientasi pada hasil (goverment by result oriented). Oleh karenanya saya minta agar setiap SKPD di Badung mampu mengasilkan minimal satu inovasi,” tegas Bupati Gde Agung saat memimpin Forum SKPD Badung tahun 2014. Dalam rangka penyusunan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tahun 2015 di Puspem Badung, Rabu (19/2) kemarin. Forum SKPD juga dihadiri Sekda

Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sebagai bagian dari proses perencanaan partisipatif. Di forum tersebut juga menjadi ruang sekaligus media, untuk mempertemukan para pemangku kepentingan dalam rangka penyelarasan antara hasil-hasil Musrenbang Kecamatan dengan draf rencana kerja masingmasing SKPD. Forum SKPD, menurut Bupati Badung A.A. Gde Agung merupakan ruang untuk menggali ide-ide kreatif sehingga SKPD di lingkungan Pemkab Badung. Mampu menjabarkan tema pembangunan, serta program prioritas, selaras dengan rancangan

Badung Kompyang R. Swandika, para Asisten, Kepala Bappeda Litbang I Wayan Suambara selaku moderator, Ketua TP PKK Badung Ny. Ratna Gde Agung, Ketua DWP Ny. Kompyang R Swandika, pimpinan SKPD dan Tim Ahli Pembangunan Badung. Pada pembukaan forum SKPD tersebut, dilakukan pemaparan program kerja inovatif SKPD seperti Kadisosnaker Luh Suryaniti dengan tema ‘Strategi pengelolaan potensi wilayah dalam menciptakan lapangan kerja di Kabupaten Badung’. Kepala BPMD Pemdes Putu Gede Sridana dengan topik ‘Ruang dan peran partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Kabupaten Badung’. Serta Kepala Badan KBKS Ni Putu Rianingsih tema ‘Tantangan dan strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Badung’ dan dari Kelompok Ahli Pembangunan

FB/HERY

STRATEGI PENGELOLAAN POTENSI WILAYAH DALAM MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA DI KABUPATEN BADUNG

Kadisosnaker Luh Suryaniti, S.Sos POTENSI WILAYAH Luas wilayah Kabupaten Badung 418,52 Km2 (7,43%) luas pulau Bali. Berdasarkan potensi wilayah dapat dibagi dalam 3 wilayah pengembangan. 1. Badung Utara; Dominasi aktivitas perkebunan dan tanaman pangan, wisata alam, peternakan, kerajinan dan konservasi. 2. Badung Tengah; Dominasi aktivitas pertanian, pariwisata budaya, peternakan dan kerajinan. 3. Badung Selatan; Dominasi aktivitas pariwisata, perikanan, industry kecil, perdagangan dan jasa serta pusat pendidikan. SEKTOR UNGGULAN 1. Pariwisata Budaya; Sebagai

menghasilkan primadona DATA LOWONGAN KERJA FORMAL produk sesuai dan sumber YANG TERDAFTAR kebutuhan pendapatan TAHUN 2010-2013 pasar dan denutama. Lebgan manfaatih dari 90% TAHUN L P Jumlah kan teknologi PAD diper2010 685 456 1.141 ramah lingoleh dari ku n ga n d a n sektor ini. 2011 694 463 1.157 peningkatan Sektor 2012 1.180 787 1.967 produktivitas. pariwisata 2013 2.288 1.582 3.870 3. Indussampai saat tri kecil dan ini masih kerajinan; menjadi tumpuan utama dan sebagai motor Menunjang sektor pariwisata, penggerak pembangunan ekonomi dan dikembangkan untuk ekspor di Kabupaten Badung. Pembangu- dan pemenuhan kebutuhan manan pariwisata budaya diarahkan syarakat. Pembangunan di sektor indusuntuk pelestarian dan pemberdayaan nilai-nilai adat dan budaya try diarahkan kepada pengemdaerah. Untuk menjaga stabilitas bangan industry mikro, kecil dan sektor ini disamping diperlukan menengah sebagai industry kreatif trobosan promosi ke daerah pema- yang mampu memanfaatkan bahan saran baru, juga perlu diverifikasi baku lokal untuk meningkatkan keobyek dan daya tarik wisata. Oleh sempatan kerja serta mendukung karena itu telahd iakui sektor pari- pembangunan di sektor pariwisata wisata paling cepat menciptakan dan pertanian dalam arti luas. Dengan melihat potensi dan lapangan kerja dan memberi dampengembangan wilayah seperti pak ekonomi berganda yang luas. 2. Pertanian dalam arti luas; Di- tersebut di atas dari sektor inforarahkan untuk menunjang pari- mal dan formal telah membuka lowongan kerja dan menyerap wisata Kebijakan pembangunan di tenaga kerja yang signifikan. Sektor sektor pertaniand alam arti luas informal seperti program Tanimas, diarahkan untuk terwujudnya ke- Kube, UEP, PUAP, PMPN Mandiri tahan pangan serta meningkatnya Perdesaan dan perkotaan. Sedangproduksi dan produktivitas perta- kan sektor formal selain didukung nian dalam rangka meningkatkan oleh potensi dan pengembangan pendapatan masyarakat dengan wilayah juga didukung oleh wajib mengembangkan beberapa komo- lapor lowongan (WLL), Job Fair ditas unggulan serta menyesuai- dan pemanfaatan situs WWW.INkan cara-cara berproduksi agar FOKERJA.DEPNAKERTRANS.GO.ID.

Prof. Dr. I Wayan Ramantha yang memaparkan pembangunan badung dalam perspektif petumbuhan ekonomi kerakyatan. Bupati Gde Agung menekankan, melalui paparan yang dilanjutkan dengan diskusi secara aktif dalam forum ini, maka penyusunan RKPD Badung tahun 2015 mendatang dapat menampilkan postur anggaran dengan performa yang baik. Dimana diharapkan untuk pengalokasian anggaran pendidikan minimal 20 persen, kesehatan minimal 10 persen belanja modal minimal 30 persen. Sementara bila dilihat dari sisi penerima manfaat APBD, untuk belanja publik Bupati Gde Agung menegaskan, minimal 60 persen. Selain itu ditekankan agar Rancangan RKPD yang disusun tersebut, harus mengacu pada tema pembangunan Badung tahun 2015 yakni “PeningPENDUDUK DAN TENAGA KERJA Jumlah penduduk Kabupaten Badung Tahun 2013 berdasarkan data sensus penduduk tercatat 601.200 jiwa penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) tahun 2013 tercatat 446,48 ribu jiwa. Perbandingan penduduk yang tergolong angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja (TPAK) Kabupaten Badung tahun 2013 (74,69%) turun dibandingkan dengan tahun 2012 (75,94%). Sedangkan tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2013 sebesar 0,07% turun dibandi n gka n t a h u n 2 0 1 2 s e b e s a r 1,60%. Ini menunjukkan bahwa terdapat banyak angkatan kerja yang sudah terserap pada pasar kerja. Untuk tingkat kesempatan kerja (TKK) mengalami peningkatan secara signifikan setiap tahunnya, di tahun 2013 TKK Kabupaten Badung 99,23%. Artinya peluang seseorang yang termasuk dalam angkatan kerja untuk bisa terserap dalam pasar kerja atau dapat bekerja. Dengan kata lain, semakin besar angka TKK semakin baik pula kondisi ketenagakerjaan dalam satu wilayah. Kondisi di atas sudah lebih baik dibandingkan dengan nasional dengan tingkat pengang-

katan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Potensi Daerah untuk Mewujudkan Pembangunan Daerah yang Berkelanjutan” dengan 9 prioritas pembangunan daerah. Bupati juga memberi apresiasi atas paparan tim ahli pembangunan Prof. Dr. Ramantha mengenai vitalnya ekonomi kerakyatan sebagai pilar pembangunan daerah. Dalam pemaparan tersebut kita dihadapkan pada dua pilihan yakni pertumbuhan ekonomi atau pemerataan. Bagi Bupati Gde Agung, yang dipilih sekarang adalah pemerataan, meskipun pertumbuhan ekonomi Badung 2013 sangat tinggi. Pertumbuhan ekonomi Badung yang tinggi tersebut, diakibatkan adanya pembangunan infrastuktur yang begitu besar seperti underpass, JDP, perluasan Bandara dan pem-

FB/HERY

bangunan infrastruktur untuk APEC. Namun di tahun 2014 ini Badung tidak pungkiri akan turunnya pertumbuhan ekonomi Badung. “Namun naik turunnya pertumbuhan ekonomi tidak boleh mengurangi pemerataan di Badung,” jelasnya. Sementara Kepala Bappeda Litbang Badung I Wayan Suambara selaku moderator menekankan, berkenaan dengan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah tahun 2015 ini, telah dilaksanakan berbagai tahapan perencanaan mulai dari tingkat Desa/Kelurahan yakni melalui Musrenbang Desa/ Kelurahan dan konsultasi publik di masing-masing Kecamatan. Forum SKPD akan diisi dengan diskusi kelompok sebagai bentuk penajaman rencangan awal rencana pembangunan daerah tahun 2015. W-014

guran berjumlah PERBANDINGAN LOWONGAN KERJA FORMAL YANG 7,17 juta orang TERSEDIA DENGAN JUMLAH ANGKATAN KERJA (5,92%) dari YANG MENGANGGUR jumlah angkatan kerja 121,2 TAHUN LOWONGAN MENGANGGUR juta orang dan 2010 1.141 3.940 tingkat pengang2011 1.157 7.210 guran Propinsi 2012 1.967 5.090 Bali berjumlah 2013 3.870 2.560 48.590 orang (2,11%) dari bekerja tetapi belum siap bersajumlah angkatan ing di dunia kerja. kerja 2.396,37 ribu orang. Dari penduduk usia kerja PERBANDINGAN LOWONGAN sebanyak 448,48 ribu orang bekerja sebanyak 330,90 ribu KERJA FORMAL YANG TERSEDIA orag pada tiga sektor utama DENGAN JUMLAH ANGKATAN yaitu jasa-jasa sebesar 204,79 KERJA YANG MENGANGGUR Pada tahun 2010, 2011, 2012 ribu orang, manufaktur 93,30 ribu orang dan pertanian dalam jumlah angkatan kerja yang a rt i l u as 32,80 rib u sepert i menganggur lebih banyak dari ketersediaan lowongan kerja, dalam tabel. Pendidikan tertinggi yang karena masih lemahnya inforditamatkan pekerja sesuai hasil masi dan layanan ketenagakSakernas paling banyak pada erjaan, mengakibatkan infort i n gka t S M A / S M K s e b a nya k masi lowongan tidak sampai ke 129.862 orang, SMP/SMP ke- pencaker. Namun pada tahun juruan sebanyak 45.707 orang, 2013 potensi wilayah Kabupaten SD sebanyak 45.056 orang, Di- Badung yang dibagi dalam tiga ploma dan Sarjana sebanyak w i l aya h p e n g e m b a n ga n d a n 42.643 orang. Disini diperlukan penetapan sektor unggulan yang optimalisasi konsep link and didukung oleh informasi dan match antara pendidikan den- layanan ketenagakerjaan yang gan dunia kerja. Artinya mereka tersedia sudah optimal sehingga yang sudah menamatkan pen- pengaruhnya sangat signifikan didikan formal SD, SMP/SMPK, dalam menyediakan lapangan SMA/SMK dapat dikatakan siap kerja di Kabupaten Badung. Hal ini dibuktikan dengan jumlah lowongan kerja informal dan DATA JUMLAH TENAGA KERJA PER SEKTOR formal mengalami peningkatan yang sangat signifikan di taSEKTOR 2007 2008 2009 2010 2012 2013 hun 2013 yaitu 3.870 (surplus PERTANIAN 47.07 52.77 49.71 60.80 41.49 32.80 lowongan kerja) dibandingkan MANUFAKTUR 46.84 44.63 53.13 64.48 90.24 93.30 dengan angkatan kerja yang JASA-JASA 129.20 129.69 128.80 184.87 181.62 204.79 m e n a n g g u r s e b a nya k 2 . 5 6 0 TOTAL 223.11 227.09 231.63 310.15 313.34 330.90 orang.

Serang 65 tahun bekerjasa bupaten B donesia ( kegiatan jajaran P Polda Bal didalam m Badung. H kemitraa dan Peme Berkes Ibu Kapo Bupati Ba Cab. Badu Kompyan sung pela kesempat menyamp perkemba susnya ka watirkan. serviks te ribu pend mencapai pertahun Cab. Badu melakuka deteksi di vaksinasi ini kedep serviks ak dan di Ka terwujud 2020,” ha Disam Badung s Pap Smea wai dilin jumlah sa

Masih terd gangguran s disebabkan o lapangan ker atau tidak s yang ingin be peruntunga tidak mema tersebut kar tidak sesuai sih pilih-pili terdapat ad bangan anta untuk tenaga banyak low yang mengi S1 padahal c memiliki ija ggal melama pada tabel.

STRATEGI A. Pencipt tentu tidak Pemda Badu bijakan den pemerintaha 5 Prinsip D Berkelanjuta 1. Pro G an kesejaht lapisan masy 2. Pro Jobs gan pekerja yang baik 3. Pro Po kemiskinan 4. Pro Cu dan pengem syarakat 5. Pro Env ian lingkung

PRO JOBS penciptaan iklim usaha


Kamis, 20 februari 2014 | TAHUN XIV

TANTANGAN DAN STRATEGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

ISI, DAN PROGRAM KERJA Penduduk Tumbuh Seimbang 2015’

Juara I Duta KB Mandiri, Juara III KB Perusahaan. Sedangkan Output dari capaian program 2013 tingkat Propinsi Bali adalah, Juara I Bidan Praktek Mandiri, Juara I Keluarga Harmonis dan Juara I KB Lestari Katagori 20 tahun, Juara I Pentas Komedi Gen-Re, Juara III Putra Duta Mahasiswa, Juara II Lomba Pidato Gen-Re, Juara III Lomba PLKB/PKB, Juara III Lomba KB Lestari Katagori 10 tahun, Juara II Lomba PIK Remaja Unggulan Tahap Tegak, Juara Harapan II Lomba Pidato Kependudukan.

ahanan dan Pemberdayaan keluarga eluarga Lansia, bina keluarga Balita, uarga remaja, usaha peningkatan tan keluarga sejahtera. Untuk jummpok Tri Bina tahun 2014: BKB mpok, BKL 55 kelompok dan BKR mpok. Sedangkan kelompok UPPKS 14 sebanyak 99 kelompok. guatan kelembagaan keluarga kecil tasi kepada tokoh agama/WHDI,

FB/HERY

wujudkan pembangunan yang bern kependudukan wujudkan keluarga kecil bahagia a m Pokok BKBKS uarga Berencana han pemasangan implant bagi Biyanan vasektomi ehatan Reproduksi tasi KRR bagi siswa, cerdas cermat, an Papsmear (2012: 1200 orang, 00 orang), orientasi KRR bagi Sekaa

Kepala Badan KBKS Ni Putu Rianingsih orientasi kepada satuan karya keluarga berencana, orientasi program KB kepada PKK dan program TNI manunggal KB. Output dari capaian program 2013 tingkat Nasional adalah, Juara I Kelompok KB Pria,

TANTANGAN Laju pertumbuhan penduduk diluar angka kelahiran dikhawatirkan daya tamping dan daya dukung daerah tidak memadai. Dan strategi yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 melalui 3 aspek grand design dengan sinergitas dengan SKPD terkait, dunia usaha, masyarakat secara berencana, bertahap dan berkelanjutan dengan langkah strategis. Pertama memantapkan pelaksanaan program KB di wilayah-wilayah kumuh dan miskin dengan melakukan advokasi

kepada tokoh agama (MUI dan kelompok pengajian), kerjasama dengan TNI Polri, KIE Penundaan usia perkawinan (23-25), KIE pengaturan jarak kelahiran (anak I dengan II tiga tahun) dan pendekatan pelayanan KB. Kedua, dengan meningkatkan kualitas SDM peserta KB melalui Tri Bina yakni Pemutakhiran data kelompok Tri Bina (surat BKKBN Pusat Nomor 2573/ LP.301/G4/2013 tentang pemutakhiran data Tribina) dan memantapkan program dan kegiatan Tribina. Ketiga, menurunkan angka kemiskinan dengan cara meningkatkan kerjasama dengan forum TJSP, meningkatkan ekonomi mikro keluarga dengan usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) serta menurunkan angka kesakitan kanker servik dengan deteksi dini melalui Papsmear. Sedangkan kendala yang masih akan dihadapi dalam rangka melaksanakan Grand Desain tersebut adalah masih kurangnya SDM di lini lapangan serta belum tersedianya kantor dan tempat untuk melakukan pembinaan (kantor UPT + Balai Penyuluhan). W-014

giatan YKI Badung Gelar Pap Smear Bagi Polwan Jajaran Polda

dapatnya angka pensebesar 2.560 orang oleh adanya struktur rja yang tidak sesuai seimbang. Pelamar ekerja atau mencoba an lowongan kerja anfaatkan lowongan rena posisi tersebut dengan dirinya (maih pekerjaan), masih danya ketidakseimara lapangan kerja a terdidik. Misalnya wongan pekerjaan isyaratkan minimal calon pekerja hanya azah SMA akhirnya ar. Kondisi ini terurai

taan lapangan kerja k lepas dari upaya ung menetapkan kengan strategi utama an yang menetapkan; asar Pembangunan an. rowth; pemerataeraan bagi seluruh yarakat s; penciptaan lapanan dan iklim usaha

oor; penanggulan

ulture; pelestarian mbangan budaya ma-

vironment; pelestargan

S; Salah satu jalur lapangan kerja dan yang baik.

RUANG DAN PERAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN KABUPATEN BADUNG

FB/HERY

Kepala BPMD Pemdes Drs. Putu Gede Sridana, M.si

Pemberdayaan SDM 1. SDM Pemdes · Pembekalan bagi perbekel · Bimtek sekretaris Desa · Sertifikasi perangkat Desa (program UT) · Peningkatan kapasitas perangkat Desa 2. SDM BPD Bimtek anggota BPD 3. SDM Lembaga Kemasyarakatan Bimtek LPM, KPM, PKK, Karang Taruna, Pembinaan Pokja Posyandu, Pembinaan Lembaga Adat

FB/HERY

gkaian peringatan HUT Polwan ken 2013, Polwan jajaran Polda Bali ana dengan Pemerintah Daerah KaBadung serta Yayasan Kangker In(YKI) Cabang Badung mengadakan Pap Smear Gratis bagi para Polwan Polda Bali bertempat di Lapangan li. Kegiatan Pap Smear dilaksanakan mobil unit pelayanan KB Kabupaten Hal ini dilakukakan sebagai wujud an antara jajaran Polwan Polda Bali erintah Daerah Kabupaten Badung. sempatan hadir dalam acara tersebut olda Bali Ny. Arif Wachyunadi, Ibu adung yang juga selaku Ketua YKI ung Ny. Ratna Gde Agung serta Ny. ng R.Swandika yang meninjau langaksanaan Pap Smear tersebut. Dalam tan tersebut Ny. Ratna Gde Agung juga paikan beberapa hal diantaranya isu angan penyakit tidak menular khuanker serviks sudah sangat mengkha. Dari Angka Statistik Nasional kanker elah mencapai 100 kasus per 100 duduk pertahun, dimana Bali telah i 150 kasus per 100 ribu penduduk n. Melihat angka dan kondisi itu YKI ung merasa sangat tergugah untuk an pencegahan dengan sosialisasi, ini dengan pelayanan pap smear serta i. “Dengan adanya kegiatan seperti pannya angka kejadian kasus kanker kan menurun di Bali pada umumnya ab. Badung pada khususnya sehingga d program Bali bebas kanker serviks arapnya. mpaikan pula bahwa di Kabupaten sendiri telah dilaksanakan kegiatan ar Gratis yang menyasar para pegangkungan Puspem Badung dengan asaran 1.318 orang pegawai. Untuk

7

Ketua YKI Cab. Badung Ny. Ratna Gde Agung serta Ny. Kompyang R.Swandika meninjau langsung pelaksanaan Pap Smear di Lapangan Polda Bali tahun 2012 lalu telah divaksin 1.500 siswi SMA Negeri kelas I se-Badung, sedangkan 2013 ini sudah disiapkan vaksin lagi sebanyak 1.540 orang. Disisi lain Ibu Kapolda Bali Ny Arif Wachyunadi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas bantuan dan ker-

GerakanPenanggulangan Pengangguran (GPP) Dengan menetapkan 5 Pilar Strategi; 1. Informasi dan layanan ketenagakerjaan a. Bursa kerja on line (BKOL); dibangun untuk menjembatani para pencaker dan pengguna tenaga kerja guna mempermudah proses rekrutmen, mulai dari tahap penyebaran informasi sampai tahap penerimaan tenaga kerja melalui fasilitas teknologi internet. Dapat diakses pada situs WWW.INFOKERJA. DEPNAKERTRANS.GO.ID dan KIOS 3 IN 1 untuk mendapatkan informasi pelatihan, sertifikasi dan penempatan bagi masyarakat pencari kerja dan pemberi kerja (WWW.KOS3IN1.NET). Sudah diterapkan di Disosnaker Badung mulai tahun 2013. b. Job Fair (Bursa Pasar Kerja Terpadu); merupakan solusi dari belum optimalnya konsep link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Selama ini pencaker mengalami kesulitan memperoleh informasi lowongan di perusahaan serta terhambat akibat kesempatan kerja yang terbatas. Banyak perusahaan yang tidak mengumumkan secara terbuka mengenai kebutuhan SDM perusahaannya. Sudah dilaksanakan Disosnaker Badung mulai tahun 2012 dan dianggarkan melalui APBD setiap tahun. c. Terpilihnya Kabupaten Badung sebagai pilot project dalam rangka peningkatan pelayanan ketenagakerjaan bidang penempatan menuju manajemen

jasama yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung melalui YKI Cabang Badung dengan Polwan jajaran Polda Bali. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anggota Polwan dan kami akan menindaklanjuti kegiatan ini kepada Polwan-Polwan yang belum berkesempatan melaksanakan Pap Smear pada hari

m u t u p e l aya n a n b e r s t a n d a r ISO 9001:2008 tahun 2014. Berdasarkan Surat Dirjen Pembinaan Penempatan Kerja nomor B.350/PPTK-PPK/II/2014 perihal konfirmasi kesanggupan menjadi lokasi implementasi ISO 9001:2008. d. Penyediaan calon TKI formal di Disosnaker Badung dimasukkan dalam online system (perangkat systemnya dibantu dari BNP2TKI)

2. Peningkatan keterampilan dan kapasitas angkatan kerja a. Pemagangan dalam dan luar negeri; kesiapan peningkatan komptensi dan keterampilan kerja serta persiapan jiwa wirausaha. b. Pelatihan usaha mandiri (tenaga kerja mandiri terdidik untuk tamatan SMA dan tenaga kerja mandiri professional bagi tamatan S1) pelatihan teknis manajerial tenaga kerja, padat karya produktif, teknologi tepat guna. c. Optimalisasi peran lembaga pelatihan kerja swasta (LPK) dalam rangka memenuhi permintaan tenaga kerja di Industri pariwisata.

3. Pengembangan UMKM dan Kewirausahaan a. Perkuatan kultur berwirausaha b. Jamkrida, UEP, KUBe c. Bantuan peralatan yang menunjang peningkatan produksi

4. Program Padat Karya dan Infrastruktur Seperti pengembangan fasili-

ini”ungkap Ny Arif Wachyunadi. Turut hadir pula Kepala Badan KBKS Kab. Badung I Made Lison, Kepala Klinik Ratna TKI Cabang Badung Dr. Arya Widiana serta beberapa pejabat di jajaran Polda Bali. Polwan yang mengikuti kegiatan Pap Smear ini sebanyak 30 orang. W-014

tas kesehatan, pendidikan, atau infrastruktur umum (infrastruktur desa) yang dapat menyerap tenaga kerja.

5. Program Darurat Penciptaan Lapangan Kerja Program-program cash for work di saat krisis atau perbaikan infrastruktur pada masa pemulihan dan pembangunan kembali seusai bencana.

B. Pemberian perlindungan dan kesejahteraan pekerja. Diberikan selaras dengan arah pembangunan system hubungan industrial yang dinamis, harmonis dan berkeadilan serta dapat diterima oleh masyarakat, khususnya masyarakat industry yang langsung terlibat dalam proses industry.

C. Pengendalian pemanfaatan tenaga kerja asing (TKA) serta optimalisasi pendamping tenaga kerja asing.

KESIMPULAN 1. Potensi wilayah Kabupaten Badung yang dibagi dalam 3 w i l aya h p e n g e m b a n ga n d a n penetapan sector unggulan serta dengan menetapkan 5 Prinsip Dasar Pembangunan Berkelanjutan bersinergi dengan gerakan nasional penanggulangan penangguran (GNPP), melalui 5 Pilar Strategi yaitu infor masi dan layanan ketenagakerjaan, peningkatan keterampilan dan kapasitas angkatan kerja, pengembangan UMKM dan kewirausahaan, program padat karya dan infrastruktur dan program

darurat penciptaan lapangan kerja sangat signifikan dalam menciptakan lapangan kerja di Kabupaten Badung. Hal ini dibuktikan dengan jumlah lowongan kerja informal dan formal mengalami peningkatan yang sangat signifikan di tahun 2013 yaitu 3.870 (surplus lowongan kerja) seiring dengan peningkatan tingkat kesempatan kerja (TKK) sebesar 99,23% dibandingkan dengan yang menganggur sebanyak 2.560 orang (0,77) dari 333.460 orang angkatan kerja. 2. Masih terdapatnya angka pengangguran sebesar 2.560 orang disebabkan oleh adanya struktur lapangan kerja yang tidak sesuai atau tidak seimbang. Pelamar yang ingin bekerj atau mencoba peruntungan lowongan kerja tidak memanfaatkan lowongan tersebut karena posisi tersebut tidak sesuai dengan dirinya, masih terdapat adanya ketidakseimbangan antara lapangan kerja untuk tenaga terdiri. Misalnya banyak lowongan pekerjaan yang mengisyaratkan minimal S1 padahal calon pekerja hanya memiliki ijazah SMA, akhirnya gagal melamar sehingga masih d i p e rl u ka n a d a nya l i n k a n d match antara lembaga pendidikan dan pelatihan dengan dunia usaha. 3. Pemberian perlindungan dan kesejahteraan pekerja di Kabupaten Badung diberikan selaras dengan arah pembangunan hubungan industrial serta dapat diterima oleh masyarakat yang langsung terlibat dalam proses industry. W-014

Pemberdayaan Keuangan Bantuan keuangan umum (BKU) bersumber dari Pajak Daerah retribusi daerah untuk seluruh Desa di Kabupaten Badung pada tahun 2014 sebesar @ Rp. 3.000.000.000,00 Jumlah ADD ALOKASI DANA DESA (ADD) yang diterima Desa menurun karena NO TAHUN JUMLAH celah fiscal Kabu1 2008 8.921.650.000,00 patenBadung posi2 2009 9.908.840.259,86 tif seiring pening3 2010 13.513.594.020,28 katan Pendapatan Asli Daerah. 4 2011 9.403.357.333,00 5 2012 8.704.944.546,06 6 2013 3.173.864.219,71

BANTUAN KEUANGAN KHUSUS (BKK) NO KECAMATAN 1 MENGWI 2 ABIANSEMAL 3 PETANG 4 KUTA UTARA 5 KUTA SELATAN TOTAL(TAHUN 2013)

JUMLAH 755.875.000.00 415.000.000.00 356.050.000.00 25.000.000.00 20.000.000.00 1.571.925.000.00

BKK diberikan sesuai dengan kebutuhan berdasarkan proposal yang diajukan oleh masyarakat/ kelompok masyarakat di Desa.

Peningkatan Nafkah Perangkat Desa Disamping nafkah, perangkat Desa juga mendapatkan tambahan penghasilan sesuai dengan kemampuan keuangan Desa. Pemberdayaan Sarana dan Prasarana (mechine, material, method) · Pembinaan dan bantuan penerapan teknologi tepat guna (TTG) · Pembinaan dan bantuan revitalisasi pasar Desa · Pengembangan BUMDes sesuai potensi Desa · Bantuan infrastruktur pedesaan · Pengadaan pedoman pengelolaan manajemen desa dan lomba desa

Pembangunan Partisipatif · Pembangunan yang memposisikan masyarakat sebagai subyek atas program pembangunan yang diperuntukkan bagi kepentingan mereka sendiri · Perlibatan masyarakat mulai dari tahap perencanaanà pelaksanaanà pengawasanà pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Partisipatif · Berdasarkan swadaya dan swakelola mengutamakan penggunaan potensi dan sumberdaya Desa · Mengedepankan semangat gotong royong dan kekeluargaan · Berorientasi pada kepentingan dan kebutuhan masyarakat · Membuka lapangan kerja bagi masyarakat Desa · Terciptanya pembangunan yang seimbang (ekonomi, social, budaya, lingkunganhidup dan spiritual)

Pengawasan Pengendalian Pembangunan Partisipatif Pengawasan/pengendalian oleh masyarakat/BPD dilakukan untuk menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir pembangunan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat (azas akuntabilitas) KESIMPULAN · Masyarakat mempunyai ruang dan peran penting untuk berpartisipasi dalam pembangunan · Pemberdayaan masyarakat akan meningkatkan paritipasi masyarakat dalam pembangunan · Semakin besarnya tingkat partisipasi masyarakat menunjukkan besarnya kepercayaan kepada pemerintah. W-014

Layouter: Wiadnyana


8

Pendidikan

FAJA R BALI

Kamis, 20 Februari 2014, Tahun XIV

Selain Awasi Try Out Digelar Disdikpora Bali

Juga Siapkan Siswa SMAN 8 untuk ikuti Program I-US YLP di Amerika

FB/blas

Siswa SMAN 8 Denpasar akan mengikuti program I-US YLP 2014 di Amerika, dan program ini merupakan program kepemimpinan muda Amerika Serikat - Indonesia. Pelaksanaan program akan digelar mulai 27 Mei sampai dengan 27 Juni di Amerika. Selain mempersiapkan nara didiknya ke Amerika, institusi tersebut juga sibuk mengawasi try out yang digelar Disdikpora Bali.

Peserta try out SMAN 8 sedang berkonsentrasi pada lembaran soal dan (inset) Kasek IB Ngurah

DENPASAR-Fajar Bali Kepala SMAN 8 Denpasar, Drs. IB Ngurah kepada koran ini di ruang kerjanya Rabu (19/2) mengatakan, nara didik SMAN 8 yang akan ke Amerika adalah, Komang Sintia Meliani kelas XI/IPA 5. Rekomendasi untuk Sintia Meliani sudah disiapkan IB Ngurah, sehingga siswa ini hanya mempersiapakan diri untuk melaksanakan program kepemimpinan muda Amerika Serikat dan Indonesia. Untuk meraih tiket ke Ameriak tidaklah mudah, karena diawali melalui tes yang ketat, kepada kandidat siswa SMA se- Bali. Ternyata siswa SMAN 8

459/II/blas

690/II/blas

Sintia Meliani berhasil meraih tiket dan berada selama sebulan di Amerika. Kelebihan Sintia Meliani, selain fasih berbahasa Inggris, juga komunikasinya diandalkan. IB Ngurah menuturkan, selain mengikuti program kepemimpinan muda Amerika dan Indonesia, Sintia

Meliani juga akan melanjutkan studi ke Amerika, dan dibiayai I-US YLP. Dalam sejarah sejak SMAN 8 berdiri, baru saat ini SMAN 8 mulai mengenal dunia internasional melalui kemampuan nara didik . Setelah kembalinya Sintia Meliani dari Amerika, merupakan kado HUT SMAN 8 ke-8, yang akan diperingati Agustus mendatang. Kesuksesan Sintia Meliani dapat diajadikan motivasi bagi siswa lainnya, agar lebih berpacu untuk meningkatkan diri, sesuai talenta yang dimiliki, sehingga dapat berinovasi. Menyambut sewindu SMAN 8 akan digelar sejumlah kegiatan, termasuk mengundang siswa SMP se- Bali dan se-kota Denpasar, untuk mengikuti lomba akademik

dan non akademik. Sementara itu terkait dengan try out, IB Ngurah menguraikan, peserta try out SMAN yang dipimpinnya, 541 siswa. Secara rinci, IPA, 385 peserta dan IPS 156 peserta, dan total siswa SMAN 8, 1.696 orang. Pada try out hari perdana hingga Rabu (18/2), seluruh peserta hadir semua. Seusai try out akan dilakukan pembahasan hasil try out, dan klinikisasi. Bila terdapat peserta try out yang tidak bisa menjawab soal, guru mata pelajaran siap memberikan pelayanan untuk menjelaskan jawaban soal tersebut. Hasil try out akan dikembangkan dan diprediksi sesuai kisi-kisi Ujian Nasional (UN), karena soal UN sesuai dengan standar kurikulum, ujar IB Ngurah. R-008

Target SMP PGRI 1, tak hanya Lulus 100 Persen Tetapi Nilai juga Meningkat

DENPASAR-Fajar Bali Target Institusi SMP PGRI 1 Denpasar, tidak hanya lulus UN 100 persen, tetapi juga nilai UN meningkat. Oleh karennya, sejak tahun 2013, institusi tersebut gencar mempersiapkan 449 peserta try out yang sekaligus sebagai peserta Ujian Nasional (UN). Try out SMP se-Denpasar yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar akan berlangsung 24 Februari mendatang. Wakil Kepala SMP PGRI 1 Denpasar, I Made Adnyana, S.,Pd., di SMP PGRI 1 Denpasar Rabu (19/2) mengatakan, untuk menghadapi try out dan UN, seluruh siswa kelas IX telah dipersiapkan sejak sebelum semester II. Les tambahan fokus pada mata pelajaran yang di-UN-kan, bahasa Indonesia, Matematika, bahasa Inggris dan IPA. Untuk kebutuhan try out dan UN, sekolah telah menyiapkan 23 ruang. Pada try out akan diberlakukan regulasi sama dengan regulasi UN, sesuai standar operasional sekolah (pos), dan UN akan memberlakukan setiap ruang 20 siswa. UN akan menerapkan 20 paket dengan soal berbeda. Oleh karenanya siswa yang duduk di depan, di belakang dan di samping kiri dan kanan, tidak bisa bertanya atau saling nyontek, karena soalnya berbeda. Oleh karenanya tiap peserta UN tarung bebas, karena yang menjawab soal adalah diri sendiri. Adnyana juga menjelaskan, selama try out peserta try out tidak diperkenakan membawa tas atau HP ke dalam ruang try out. Selain itu datang harus lebih awal sebelum try out dimulai,

I Nengah Sukama

FB/blas

dan pemberlakuan aturan pada try out, agar siswa telah terbiasa, sehingga ketika UN, kedisiplinan bukan merupakan sesuatu yang baru. Seusai try out, akan dilakukan pemetaan kepada peserta try out yang tidak mampu menjawab soal. Guru-guru telah siap untuk melakukan pembinaan khusus kepada peserta try out yang tidak mampu menjawab soal tersebut sesuai tingkat kesulitan soal. Evaluasi soal try out penting, karena untuk menyukseskan peserta try out pada UN, sehingga sukses pelaksanaan dan sukses hasil, tutur Adnyana. Sementara itu Kepala SMP PGRI 1 Denpasar, Dr. I Nengah Sukama, MM., menjelaskan, khusus bagi peserta try out yang juga peserta UN,wajib hukumnya untuk terus diberikan materi sesuai dengan mata pelajaran yang di-UN-kan, karena SMP PGRI 1 sangat peduli terhadap masa depan lulusan. Sukama terus memberikan motivasi untuk selalu meningktkan diri, sejak usia remaja. Pada tahun 2045 memperingati Indonesia emas, di antara lulusan SMP PGRI 1, harus mampu

I Made Adnyana

FB/blas

meraih yang terbaik. Sebagai generasi penerus harus mampu berkompetitif, namun tetap berpedoman pada pilar karakter. Pa d a ku ri ku l u m 2 0 1 3 , pendidikan karakter bagian yang penting, yang diterapkan melalui Spiritual Quality (SQ), Emotional Quality (SQ) dan Intelectual Quality (IQ). Oleh karenanya, mental dan moral yang baik, merupakan keampuhan dalam hidup di tengah-tengah masyarakat. SMP PGRI 1 sangat juga selalu mengedepankan kedisiplinan, ujar Sukama. Dikatakan demikian, karena kedisiplinan juga bagian dari pintu gerbang menuju ke jenjang yang lebih tinggi dan meraih kesuksesan ke depan. Namun dalam dunia pendidikan, tidak hanya sekolah yang berperan, tetapi juga pemerintah dan masyarakat. Orangtua sebagai bagian dari masyarakat, harus ikut mendukung putra-putrinya. Terlebih menghadapi UN, orangtua harus ikut memproteksi kesehatan, dan memberikan kesempatan untuk belajar kepada putra-putrinya. R-008

504/I/KTR

Layouter: Wiadnyana


pariwara

FAJA R BALI

Kamis, 20 Februari 2014, Tahun XIV

9

MATAHARI AUTO GALERY

HERIKY Computer

SERVICE & SELL Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software

NEW WRANGLLER JK Sport 2013 (hitam) WRANGLLER JK Sport 2011

hitam asli DK Velg R 26, km 16 ribu, samsat bulan 10 NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) Land Cruiser bensin 2009 (hitam)

New Alphard 2012 (putih) Hubnngi : New Vellfire 2013 (hitam) (0361) 7893104 AVANZA G 2010 Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

419/XI/AGN

237/VII/IGR

Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati

524/I/TTV

517/I/IGR

518/I/IGR

564/iI/glh

160/VI/FB/GLH

229/VII/IGR

227/VI/FB/AG

523/I/KTR

018/I/FB/KTR

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

Dapatkan Koran FAJAR BALI disini!!! DENPASAR-BADUNG

7

505/I/KTR

NO Nama kios Alamat 1 Kios Laken (Wr. Lawar Kuwir) Jl. Kebo Iwa 88 (samping SPBU) (01338348576-Nyoman Laken) 2 Kios Aloha Jl. Gunung Batu Karu, Barat Tiara Monang-Maning (0817569887-Bapak Ersad) 3 Kios Dharma Indah Jl. Gunung Batukaru, (Timur tiara Monag-Maning, Ujung Gang II) (081916121733-Ibu Dewi) 4 Kios Angga Jl. Gunung Sanyang No 3 (Timur Lampu Merah Kerobokan) (087861827220-Ibu Angga) 5 Kios Gunung Seputan Jl G Soputan No 1 (Barat Lampu Merah Abian Timbul) (081999172485-Ketut Wardana) 6 Kios angkuban Prahu Jl. Tangkuban Parahu Barat (depan LP) (081999172485) Jl. Imam Bonjol 429, Samping Pasar Abian Timbul (081916624879-Made Merdika) 7 Kios Mahadamar Jl. Gunung Sangyang (barat SPBU Gunung Sangyang/Timur Poltabes) (Ibu Agung) 8 Kios Agung 9 Kios Apotik Lily Medika Jl. Cokroaminoto (pertigaan Kebo Iwa) 10 Kios Toufik Depan terminal Dalung permai (081916402569) 11 Kios HR Supermarket HR Perumahan dalung permai 12 Kios Padang Luwih Jl. Padang Luwih Dalung (082147025034) 13 Kios Edy/Kios Gunung Agung Jl. Gunung Agung, Depan SMP 2 Denpasar (0361-8812761) 14 Kios Agasta Jl. Kepundung Dps 15 Kios Kawan Jl. Pulau Kawe Dps 16 Kios Shanti Jl. Kamboja , Timur Pasar Kreneg 17 Kios Buda Jl. Raya Sesetan 18 Kios Rama Jl. H. Wuruk Dps 19 Kios Akasia Jl. Akasia Dps 20 Kios Anugerah Jl. Patimura, Depan Apotik Anugrah, 21 Kios Bintang Terang Jl. WR Supratman, Dps 22 Kios Korsika Jl. Sumatra Dps 23 Kios Suci Pererempatan Suci Dps 24 Kios Kedondong Jl. Kedondong 10 Dps 25 Kios Krisna Jl. Padang Luwih Dalung 26 Kios Utara Mas Utara Masjid Ubung 27 Kios Budijaya Jl. Hayam Wuruk Dps 28 Kios Warung Baru 35 Jl. Hayam Wuruk. Timur Perepatan Ratna Dps Timur Puri Kesiman Dps 29 Kios suweca 30 Kios Sri Ratih Jl. WR Supratman, Dps 31 Kios Wedasari Utara kantor Camat Kuta 32 Kios Rapuh Jl. Raya Jimbaran Kuta 33 Kios Alfa Depan Krisna Oleh-Oleh Kuta 34 Kios pecatu Pecatu 35 Kios Pancing Jl Raya Uluwatu Kedonganan Jl Raya Uluwatu, Jimbaran 36 Kios Kuat 37 Kios Putra jaya Jl Raya Uluwatu (Depan Ktr Lurah Jimbaran

38 Kios Varis Jl. Raya Kapal Badung 39 Kios Nasi Lukluk Jl Raya Lukluk, Dps 40 Kios Abudewata Barat RSU Badung 41 Kios Krisna Pertigan Buduk, Badung GIANYAR 42 Kios Teja Abadi Jl Pudak Gianyar 43 Kios Gandapura Jl Kedewatan, Ubud Gianyar 44 Kios Bendas Utara pasar seni, Sukawati BANGLI 45 Toko Buku Guna Agung Bangli BULELENG 46 Agen Melati Toko Buku , Melati seririt 47 Agen Rika Jl A Yani Singaraja 48 agen guna agung JL Sutomo Singaraja 49 Kios veteran Jl Veteran Singaraja 50 Kios Poto Copy Jl Veteran Singaraja 51 Kios Surya Jl Udayana, Depan PLN TABANAN 52 Kios Jaya Kerti Jl. Raya Kediri, Depan Supermarket Jayakerti Kediri 53 Kios Mario RSUD TAbanan

KLUNGKUNG

54 Kios Sari Dewata Jl Untung Surapati Klungkung 55 Kios Mutiara Photo Jl Diponegoro 1 Klungkung 56 Toko Riang Jl Diponegoro 3 Klungkung 57 Agen Sugiana Klungkung KARANGSEM 58 Sambas Poto Copy Ulakan 59 Kios Cahya Dewata Manggis 60 Agen Rahayu Jl Gajah Mada Karangasem NEGARA 61 Agen Agus Depan SMA 1 Negara

Layouter: Wiadnyana


EKONOMI

10 Dukung Karnaval, AKI Bali Resmi Dibentuk DENPASAR-Fajar Bali Demi mendukung kegiatan pengembangan spesial event bidang karnaval, Kementerian Pariwistan dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata terus menggenjot pengembangan ini. Bahkan, sebuah gagasan dengan menggelar event spesial dengan mengangkat tema “Wonderful Artchipelago Carnival” di Indonesia akan dihelat tahun ini. Untuk memfasilitasi kegiatan tersebut, Kemenparekraf secara resmi telah membentuk wadah Asosiasi Karnaval Indonesia (AKI) dan salah satunya di Bali juga sudah terbentuk wadah DPD AKI Bali dibawah naungan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali. Untuk Ketua AKI Bali telah terpilih Drs. Nyoman Sarjana. Dalam kepengurusan, Sarjana melibatkan beberapa orang dari sejumlah penyelenggara event karnaval di Bali seperti dintaranya Kuta Karnival, Nusa Dua Fiesta (NDF), Sanur Village Festival (SVF), Legian Beach Festival (LBF) dan beberapa festival lainnya di Bali. Dalam kepengurusan AKI Bali yang baru diresmikan per 17 Februari 2004 itu diantaranya terdiri dari Dewan Penasehat seperti Dispar Bali dan Disbud Bali, Dewan Pembina diantaranya Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Made Supatra Karang, Wayan Puspanagera. Sedangkan susunan pengurus terdiri dari Ketua I Nyoman Sarjana, Wakil Ketua I Dr I Gede Budasi, Wakil Ketua II Bidang Marketing dan Promosi I Nyoman Graha Wicaksana dan Gilda Sagrado, Wakil Ketua III Bidang Pendanaan Made Rudika yang diibantu bidang lainya yang sebagian besar pelaku festival di sejumlah daerah di Bali. “Setelah dibentuknya asosiasi ini, rencananya di bulan Agustus nanti akan dihelat event festival perdana di Jember, Jawa Timur. Dan, kita akan hadir di event itu,” ungkap Sarjana saat ditemui, Rabu (18/2) kemarin. Sejatinya, kata Sarjana yang juga penggagas LBF ini, terbentuknya AKI dalam upaya mengangkat potensi daerah di Indonesia, agar bisa menjadi ajang dunia. “Contohnya, Jember adalah kota kecil di Jatim. Lewat Jember Fashion Festival, kota kecil itu telah menjadi buah bibir di mata internasional. Nah, ketenaran Jember itulah melalui asosiasi ini kita juga akan memfasilitasi upaya mengangkat potensi daerah lainnya di pentas dunia,” bebernya. Sementara itu, selaku Dewan Pembina AKI Bali, Made Supatra Karang menambahkan, dengan terbentuknya wadah asosiasi karnaval ini merupakan terobosan yang bagus. Apalagi lanjutnya, difasilitasi oleh Kemenparekraf sehingga kedepannya mampu menjembatani kegiatan festival yang ada di tanah air. “Menurut saya, langkah yang sangat bagus. Sehingga nantinya yang namanya karnaval, betul –betul bisa mewakili atau memfasilitatori kegiatan event di Indonesia. Hadirnya AKI artinya ada semacam standarisasi sebuah event,” tegas Supatra Karang. Harapan kedepannya, event ini bisa tergerak di daerah masing –masing, menjadi perwakilan di ajang internasional. W-011

Telkomsel Kejar Pertumbuhan Broadband 40 Persen di Bali

DENPASAR-Fajar Bali Tingginya penggunaan layanan data untuk mengakses internet secara mobile, baik melalui ponsel, komputer tablet, maupun modem internet yang terkoneksi dengan laptop, memicu pesatnya penggunaan layanan berbasis pita lebar (broadband) tersebut selama tahun 2013. Di Bali pada tahun 2014 ini jumlah pengguna layanan broadband Telkomsel diperkirakan meningkat hingga mencapai 40 persen. Menurut GM Sales Telkomsel Regional Bali Nusra, Gatot P. Utomo, di era mobile lifestyle seperti saat ini layanan broadband menjadi tulang punggung dalam mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari yang penuh mobilitas, terutama untuk tetap dapat mengakses informasi dan terhubung dengan lingkungan sosial. Mengamati perilaku komunikasi pelanggan Telkomsel di Bali, diperkirakan jumlah pengguna layanan broadband akan tumbuh sekitar 40 persen sepanjang tahun ini. Pada tahun 2013, penggunaan layanan data pelanggan Telkomsel meningkat 118 persen dibandingkan trafik layanan data pada tahun 2012, yaitu dari 22 terabyte per hari menjadi 48 terabyte per hari. Jumlah pelanggan broadband Telkomsel di Bali sepanjang tahun lalu pun tumbuh sekitar 20 persen, peningkatan jumlah pelanggan ini antara lain didorong semakin terjangkaunya tarif layanan data. GM ICT Operation Telkomsel Regional Bali Nusra, Danny A. Triawan, mengatakan tingginya kepercayaan pelanggan yang memanfaatkan layanan data Telkomsel memacu untuk senantiasa menghadirkan jaringan broadband yang semakin berkualitas. Saat ini Telkomsel telah menggelar lebih dari 700 BTS 3G (Node B) di seluruh wilayah Bali. Jaringan broadband berkapasitas bandwidth 5 Gbps yang meng-cover wilayah Bali, NTB, dan NTT disiapkan untuk mendukung pengalaman pelanggan dalam menikmati layanan data yang lebih berkualitas. Sementara tahun ini Telkomsel berupaya untuk memperluas jangkauan jaringan broadband di Bali dengan menambah sekitar 270 Node B. Selain akan fokus meningkatkan kualitas jaringan broadband, diantaranya dengan melakukan penambahan kapasitas jaringan sekitar 30 persen dari kapasitas saat ini. Upaya tersebut dilakukan untuk mengakomodasi tingginya kebutuhan penggunaan layanan data di Denpasar, Badung, Buleleng, dan Gianyar. RLS

BNI Raup Laba Bersih Rp 9,05 Triliun PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) membukukan laba bersih Rp 9,05 triliun pada tahun 2013, atau tumbuh 28,5 persen dibanding tahun sebelumnya. JAKARTA-Fajar Bali “Kinerja BNI yang cemerlang itu kami capai di tengah sejumlah tantangan yang muncul baik dari dalam negeri maupun luar negeri, seperti kenaikan harga bahan bakar minyak yang memicu inflasi tinggi, nilai tukar rupiah yang tertekan akibat melebarnya defisit transaksi berjalan, hingga isu pengurangan stimulus ekonomi oleh pemerintah Amerika Serikat,” kata Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo di kantornya, Rabu (19/2) kemarin. Penyumbang laba bersih adalah pendapatan operasional yang mencapai Rp 28,50 triliun, tumbuh 19,2 persen dari tahun lalu. Laju operasional BNI ini ditopang pesatnya pendapatan bunga bersih (net interest income) yang mencapai Rp 19,06 triliun, naik 23,3 persen

FB/IST

lebih tinggi dibandingkan tahun 2012, dan realisasi pendapatan non bunga yang mencapai Rp 9,379,44 triliun, tumbuh 10,911,8 persen. Adapun penyaluran kredit BNI tumbuh 24,9 persen dibanding tahun 2012 menjadi Rp 250,64 triliun. Alokasi kredit terbesar BNI berupa kredit korporasi mencapai Rp 112,23 triliun, tumbuh 55,4 persen dibandingkan tahun 2012. Adapun rasio kredit macet (Non Performing Loan/NPL) tercatat

Meri Arianeli

SEMARAPURA-Fajar Bali Pengusaha dari level bawah hingga atas untuk tidak ragu menjalin komunikasi dengan BPR Arta Rengganis menyangkut permodalan untuk mengembangkan usahanya. Direktur Utama BPR Artha Rengganis, Meri Arianeli menjelaskan, sistem pelayanan yang diterapkan tidak membedakan status ekomi mereka. Sepanjang mereka membutuhkan bantuan permodalan untuk pengembangan usahannya akan terlayani dengan baik. “BPR Arta Rengganis selama ini merangkul seluruh lapisan masyarakat yang memang memerlukan permodalan, dari para pedagang canang, pengusaha warung kecil sampai pada para pelaku

2,82 persen. “Kredit BNI terus tumbuh pada dua bidang utama. Untuk bidang sektor Business Banking, kredit tumbuh 26,5 persen, dan untuk bidang sektor Consumer & Retail Banking yang tumbuh 15,5 persen,” ungkap Gatot. Gatot menjelaskan, pertumbuhan pendapatan operasional merupakan hasil dari upaya BNI dalam meningkatkan ekspansi kredit dengan fokus pada 8 sektor unggulan yang saat ini mencakup lebih dari 66 persen

dari total portofolio Business Banking BNI. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) meningkat 13,3 persen menjadi Rp 291,89 triliun pada tahun 2013. Kualitas DPK, kata Gatot, semakin dijaga dengan fokus utama pada penghimpunan dana murah berupa CASA yang tumbuh 15,3 persen menjadi Rp 26,5 triliun. Sementara itu menyangkut akuisisi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI tengah mengincar bank dengan

aset yang cukup besar. Langkah untuk mengakuisisi bank dengan aset cukup besar itu bertujuan memberikan nilai tambah bagi perseroan. “Setidaknya bank tersebut harus beraset Rp 20 triliun,” katanya. “Kami buka peluang ke sana, tapi nanti kami lihat juga apakah komplemen dengan bisnis BNI dan owner-nya punya visi yang sama,” katanya. Gatot mengungkapkan alasannya lebih condong mengakuisisi bank besar dibanding akuisisi beberapa bank kecil. Menurut dia, untuk mengakuisisi satu bank saja diperlukan tenaga yang besar. “Akuisisi satu bank besar sama satu bank kecil itu capeknya sama, mending satu bank besar dibanding empat kecil-kecil,” katanya. Ketika ditanya apakah salah satu yang diincar bank BTN, ia membantah. “Itu kita tidak ikut-ikut ribut-ribut itulah. Tapi kalau ditawarin, ya, mau,” katanya. Gatot masih enggan menyebutkan dana yang telah dipersiapkan perseroan. “Itu ada aturannya, disesuaikan dengan kemampuan bank juga, semaksimal yang diatur sajalah,” katanya.KP

Program Alfamart Care Bantu Penderita Jompo

hadap sesama. Bantuan ini lanjutnya, merupakan bagian dari program Alfamart Care yang terus diselenggarakan di wilayah Pulau Dewata. Sebagaimana diketahui, di panti jompo ini terdiri dari lansia tidak hanya berasal dari Bali saja. Namun juga, dari berbagai wilayah di luar Bali. Selama ini, para lansia berada di bawah pengawasan UPT Pelayanan Sosial Dinas Sosial Provinsi Bali. Kedatangan jajaran manajemen Alfamart

Branch Bali ke panti yang terletak di seputaran kawasan Jalan Ida Bagus Mantra ini disambut dengan suka cita oleh para penghuni panti. Sementara itu menurut Branch Manager Alfamart Bali Ni Luh Gede Wija menyampaikan, kegiatan sosial tersebut merupakan bentuk empati terhadap para lansia yang tidak beruntung. “Sejalan dengan visi kami menjadi toko komunitas, kami ingin berperan akfif di lingkungan

masyarakat. Sehingga kehadiran kami mampu memberikan manfaat,” ucap Luh Gede Wija. Luh Gede juga menjelaskan, para lansia membutuhkan perhatian dari seluruh kalangan termasuk dari intansi swasta. Keberadaan mereka tambahnya, jangan sampai ditelantarkan apalagi saat di usia yang sudah senja seperti ini harus mendapatkan cinta kasih yang hangat sehingga dapat menikmati usia senja dengan tenang. “Semoga saja banyak pihak yang tergugah terhadap kondisi para lansia yang sebagian besar telah ditelantarkan oleh keluarganya. Sehingga kedepannya, terus dapat dilakukan aksi serupa,” ucapnya Luh Gede Wija berharap, bantuan yang diberikan Alfamart kepada para penghuni panti jompo Wana Seraya ini juga dapat memberikan keceriaan bagi mereka sehingga tidak lagi merasa sendirian atau tersisihkan. Kepala UPT Pelayanan Sosial Dinas Sosial Provinsi Bali Nyoman Retnaningsih melalui perwakilannya menyampaikan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan Alfamart kepada lansia yang menghuni panti jompo tersebut. Kegiatan sosial ini telah menjadi agenda rutin bagi Alfamart untuk terus dapat terlibat dalam berbagai kesempatan sosial kemasyarakatan sesuai dengan program perusahaan, yakni Alfamart Sahabat Indonesia, Satu hati berbagi untuk Indonesia.W-011*

JAKARTA-Fajar Bali Potensi ekonomi kreatif terus-menerus dikembangkan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu menaksir ekonomi kreatif pada tahun ini akan terus tumbuh, salah satunya industri kerajinan (kriya). “Saya berharap kerajinan, termasuk kain Indonesia yang akan kita lihat dalam pameran

ini tumbuh 6-7 persen,” kata Mari, di Jakarta, Rabu (19/2) kemarin.. Sepanjang tahun lalu, pertumbuhan subsektor kriya mencapai 5,8 hingga 6 persen. Mari menambahkan, sepanjang 2013 lalu, total ekspor industri kerajinan mencapai Rp 21,7 triliun. Sementara itu, penerimaan dari subsektor kriya selama

2013 sebesar Rp 92,6 triliun. Kontribusinya sekitar 14 persen terhadap seluruh ekonomi kreatif, yang sepanjang tahun lalu mencapai Rp 642 triliun. Mari berharap, pameran Adi Wastra Nusantara yang digelar kali ini dapat mendorong perkembangan ekonomi kreatif Indonesia. Selain itu, akan diadakan pula Indonesia Fashion Week 2014.KP

JAKARTA-Fajar Bali Dunia perbankan nasional keberatan dengan pengenaan iuran sebesar 0,03 persen hingga 0,06 persen dari total aset oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ketua Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) Gatot M Suwondo mengatakan, iuran OJK itu seharusnya dibayarkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Karena selama ini perbankan telah membayarkan premi kepada LPS. “Kalau terjadi apa-apa sama

perbankan yang bailout LPS. Harusnya LPS yang concern. Kita bayar ke LPS sebagai asuransi. Maunya sih LPS yang bayar,” kata Gatot di Jakarta, Rabu (19/2) kemarin. Iuran OJK tersebut, lanjutnya, akan menambah beban biaya perbankan. Dengan demikian, mau tidak mau perbankan kemungkinan akan membebankan kepada nasabah. “Kemana lagi kita akan bebankan?” kata Gatot. Lebih lanjut, Gatot mengungkapkan

meskipun aturan ini terlihat sudah baku dan tak terlihat kemungkinan untuk diturunkan, aturan untuk membayar iuran OJK ini wajib diikuti. “Karena ini sudah Peraturan Presiden ya terpaksa harus kita ikuti. Kalau memang harus bayar, ya bayar,” ujar dia. Sebagai informasi saja, mulai 1 Maret 2014 mendatang, OJK akan mengenakan iuran sebesar 0,03 persen hingga 0,06 persen dari total aset kepada industri jasa keuangan.KP

Alfamart Serahkan Santunan Ke Panti Jompo Tresna Werdha Wana Seraya

DENPASAR-Fajar Bali PT. Sumber Alfaria Trijaya pengelola Alfamart menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa santunan kepada 50 orang penghuni Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya Denpasar. Bantuan ini diserah-

kan langsung oleh People Development Manager Alfamart Branch Bali, Christiana Windarsih, Rabu (18/2) kemarin. Christiana menyatakan, penyerahan bantuan tersebut merupakan wujud dari kepedulian perusahaan ter-

PERBARINDO Info BPR Arta Rengganis Tak Membedakan Status Pengusaha

FB/ARI

FAJA R BALI

Kamis, 20 Februari 2014, Tahun XIV

usaha batako,”papar Direktur Utama BPR Arta Rengganis, Meri Arianeli, Rabu (19/2) kemarin diruang kerjanya. Dilanjutkan, dalam menyaluran dana kepada nasabah atau masyarakat, BPR Arta Rengganis tidak pernah pandang bulu dan juga tidak memprioritaskan nasabah baik yang kecil maupun yang memiliki modal besar, sepanjang persyaratan terpenuhi. “Pelayanan tersebut kami berikan kepada nasabah yang sama sekali tidak bisa disentuh oleh pemerintah maupun dengan lembaga perbankan lainnya khusunya dalam hal pemberian permodalan,” ungkap Direktur Utama yang sudah menjabat selama tiga tahun ini. Sedangkan modal usaha yang digelontorkan BPR Arta Rengganis kepada masyarakat kisaran Rp 1 juta sampai Rp 5 juta, dengan kreteria dan syarat yang sudah ditetapkan. “BPR Arta Rengganis tak hanya menyasar pengusaha menengah ke atas, tapi juga memberi harapan dan pelayanan kepada pedagang kecil sepanjang mereka mempunyai komitmen meningkatkan usaha dan pendapatannya,”tegas Meri, alumni Universitas Islam Indonesia (UII) 2005 di Jogja. BPR Arta Rengganis yang berdiri sejak 1991, memberi keleluasaan nasabah untuk memilih produk unggulan diantaranya, Kredit Modal Kerja, Konsutif dan Investasi dengan bunga 1,7 % sampai 2 %, sedangkan program Tabungan meliputi Simanis,

Tabunganku, Mapan dan juga Super dengan bunga 6%. Khusus Deposito berjangka dengan bunga sesuai dengan rujukan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) maksimal bunga sebesar 13% . dengan dua ribu nasabah yang dimiliki sampai saat ini. “Pelayanan kami lakukan dengan cara jemput bola, sebagai bentuk pelayanan dan juga untuk meningkatkan kembali loyalitas nasabah yang lama maupun yang baru,” Kata Wanita kelahiran 31 Mei 1982 ini. Ditambahkan, guna menghadapi persaingan yang begitu ketat didalam dunia perbankan, BPR Arta Rengganis selalu mengutamakan pelayanan secepat mungkin, lebih bersahabat dan juga tetap menjalin komunikasi yang baik dengan para nasabah yang baru maupun lama. “Moto saya dalam memimpin di BPR Arta Rengganis ini adalah dengan terus memotivasi karyawan agar bisa bersemangat dalam menjalankan tugas untuk memberikan pelayanan yang terbaik dengan tidak pandang bulu. Demi mengwujudkan, mensejahterakan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat kecil yang ada di Kabupaten Klungkung pada khususnya,”bebernya. Berharap masayarakat Klungkung pada khususnya tidak usah ragu dan khawatir untuk berkomunikasi terkait dengan permodal di BPR Arta Rengganis yang beralamat di Jl. Gajah Mada No.14, Semarapura.M-004

FB/RONY

Ekonomi Kreatif Terus Menggeliat

Himbara Nilai Iuran OJK Memberatkan

Layouter: Zohra


NASIONAL

FAJA R BALI

Kamis, 20 Februari 2014, Tahun XIV

Sudikerta Kunjungi Wisman Jepang Biaya Perawatan Ditanggung Pemprov Bali DENPASAR-Fajar Bali Tragedi yang menimpa tujuh wisatawan asal Jepang mengundang keprihatinan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta. Rabu (19/2) kemarin, Wagub didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya menyambangi empat korban yang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Sanglah. Di sela-sela kunjungan, Wagub menyampaikan bahwa ini adalah bentuk empati dan tanggung jawab Pemprov Bali. Sebagi bukti nyata, kelima korban selamat yang kini menjalani perawatan intensif di ruang Burn RS Sanglah tersebut diberi sejumlah keringanan. Utamanya dalam hal biaya perawatan selama di Bali. Wagub Sudikerta menegaskan, seluruh biaya perawatan akan ditanggung oleh Pemprov Bali. Meski memberikan perawatan gratis, dalam kesempatan tersebut Wagub juga mengingatkan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Para wisatawan yang akan

menyelam, diwajibkan untuk menginformasikan lokasi penyelaman kepada pemandu wisatanya. “Wisatawan harus menginformasikan lokasi penyelaman kepada pemandu wisata yang membawa mereka. Sehingga apabila terjadi sesuatu yang janggal akan lebih cepat ditan-

gani,” harap Wagub Sudikerta. Setelah beberapa hari menjalani perawatan, Direktur Medik RS Sanglah, A. A N. Jayakusuma menyampaikan kondisi korban mulai stabil. Meski masih menjalani perawatan di ruang luka bakar, namun kondisinya sudah berangsur-angsur pulih. Bahkan,

dalam hitungan satu atau dua hari, korban sudah bisa menjalani perawatan biasa. Hasil pemeriksaan ada dehidrasi ringan dan sudah diberi cairan. Kondisi paru-paru juga bagus,” jelas Jayakusuma. Berdasarkan hasil pantauan, dari lima wisatawan yang ditemukan dalam kondisi selamat, empat di antaranya sudah mulai stabil. Keempat warga negara Jepang itu adalah, Yamamoto Emi (33), Morizono Aya (27), Tomita Nahomi (29), serta Yoshidome Atshumi (29). Sementara, satu korban lainnya yakni Furukawa Saori (38) masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu. Sementara, pencarian Tim SAR terhadap dua korban yang masih hilang membuahkan hasil. Selasa (18/2) lalu, Tim SAR kembali menemukan satu korban yang bernama Ritsako Miyata (59) di Pantai Serangan. Sayang, korban keenam ini ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan mengapung di area Water Sport, Serangan. W-019

segera mendaftarkan diri sebagai anggota ALFI (sebelumnya bernama GAFEKSI-Gabungan Forwarding Ekspedisi Seluruh Indonesia, red). Sementara di Indonesia Export, tim juga telah melihat kelengkapan perizinannya yang berdiri sejak tahun 1995. Untuk itu, Manajer Operasional Perusahaan yang bergerak di bidang Handycraf dan Furniture, Happy Meliala, disarankan agar meningkatkan status izinnya menjadi izin Forwarder. Selama ini perusahaan tersebut berstatus sebagai agent dari perusahaan

yang berpusat di Surabaya. “Dengan meningkatkan status izinnya menjadi Forwarder, perusahaan justru akan lebih ringan dalam hal pembayaran pajaknya,” jelas Ketut Dana. Menyikapi sejumlah perusahaan Cargo yang ketahuan belum memiliki izin Forwarder ini, Dana mengingatkan agar secepatnya mengurus kelengkapan perizinannya di Dinas Perhubungan Provinsi Bali. Dicontohkan, Asiana Logistik yang merupakan cabang dari perusahaan yang sama di Surabaya, saat disidak tidak dapat

menunjukkan izinnya. “Saya sudah menghubungi pemiliknya Ery Setyawati agar segera datang ke Dishub untuk menyesuaikan perizinannya,” imbuh Dana, saat diterima salah seorang karyawan bidang dokumen Asiana Logistik, Kadek Puspa. “Kami minta perusahaan yang izinnya tidak sesuai peruntukan agar segera menyesuaikan izinnya, karena dengan menggunakan izin yang sesuai usaha yang dijalankan perusahaan justru tidak terlalu berat dalam pembayaran pajak,” pungkas Dana. R-004

hak-hak anak, dari sisi lain kami dari praktisi dan LSM pemerhati anak lebih mengutamakan masalah-masalah anak secara komprehensif tertuang di dalamnya. Sekarang kita sudah mulai agar menjurus, mudahmudahan segera selesai,” ujar Masni usai menghadiri acara di Wiswa Sabha, kantor Gubernur Bali. Mekanisme penanganan kasus hukum anak-anak menjadi salah satu hal yang menurut Masni harus diutamakan. Alasannya, selama ini belum ada tata cara penanganan anakanak yang bermasalah. Tidak banyak orang yang bersedia mendampingi, ketika seorang anak berstatus pelaku. Justru sebaliknya, anak-anak tersebut kadang dikucilkan dan dicemooh oleh rekan-rekannya. Padahal menurut Masni, sejahat-jahatnya anak tetap harus dilindungi. Sebab belum tentu seorang anak berbuat jahat han-

ya karena dorongan diri sendiri, faktor lingkungan serta situasi juga turut mempengaruhi. “Mereka punya hak untuk dilindungi karena belum tentu murni anak itu bersalah, bisa saja mereka terpaksa melakukan itu karena disebabkan situasi dan kondisi keluarga,” ujar Masni. Yang jelas, pihaknya mengharapkan hak-hak anak dapat dilindungi secara komprehensif, baik itu yang menjadi korban maupun pelaku dalam persoalan hukum. Sejauh ini persoalan hukum terkait dengan anakanak masih didominasi oleh pelecehan seksual dan pernikahan di bawah umur. “Dalam ranperda setidaknya dapat memberikan nuansa yang saling mendukung antara teori dan praktik, serta harus siap menerapkan hak-hak anak seiring dengan terbitnya UU Sistem Peradilan Anak. Itu yang kami ingin masukkan intisarinya,

termasuk menggunakan pendekatan restoratif,” ucapnya. Masni menambahkan, masalah lainnya yang perlu diadopsi dalam raperda adalah terkait anak-anak yang merupakan hasil perkawinan campuran dan berbagai masalah sosial terkait anak-anak. Terlepas dari dualisme konsep tersebut, Masni berharap Perda ini dapat segera terbentuk. Apalagi dengan perkembangan kasus anak yang membuatnya geleng-geleng kepala. Kasus pelecehan seksual, masih menduduki peringkat pertama sepanjang tahun 2013 hingga saat ini. Utamanya, di dua kabupaten di Bali, yakni Kabupaten Bangli dan Jembrana. Meski tak ingin mengungkapkan jumlah kasusnya, tapi Masni memastikan pelecehan seksual masih mendominasi, disusul pernikahan dini yang nyaris terjadi di seluruh wilayah di Bali. W-019

tural baik dari segi agama, etnis, suku, hingga politik. Apalagi wilayah Kodam IX Udayana yakni Provinsi Nusa Tenggara Timur berbatasan langsung dengan negara Timor Leste yang dinilai rawan munculnya pelanggaran perbatasan. “Ditambah lagi dengan adanya beberapa selat yang sangat luas misalnya Selat Lombok ataupun selat-selat perairan NTT menjadikan kondisi lalu lintas laut sangat rawan terhadap penyelundupan maupun gangguan keamanan laut lainnya,” katanya. Kepala Kepolisian Daerah

Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu menyatakan bahwa anggaran pengamanan Pemilihan Umum yang diterima dari pemerintah pusat sudah cukup untuk melakukan pengamanan. “Sudah cukup. Kami koordinasikan kalau kurang, nanti bisa dilaporkan ke pimpinan,” kata Benny Mokalu. Namun mantan Kepala Polda Bengkulu itu tidak menyebutkan total anggaran pengamanan pesta demokrasi rakyat itu yang diterima oleh Polda Bali dari total anggaran dari APBN untuk seluruh jajaran Polri sebesar Rp1 triliun. “Kami tidak kekurangan anggaran. Kami siap amankan Pemilu,” ucapnya. Sementara itu Kepala Polda Nusa Tenggara Barat, Brigadir

Jenderal Moechgiyarto di tempat yang sama mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan kucuran dana pengamanan dari APBN sebesar Rp 41,8 miliar dari Rp1 triliun untuk seluruh jajaran Polda di seluruh Indonesia. Dia menjelaskan bahwa dari Rp 1 triliun itu akan ditambah dengan Rp 600 miliar yang di ambil dari anggaran rutin Polri. Namun, kata dia, anggaran itu masih belum tuntas. “Anggaran itu (Rp 600 miliar) diambil dari anggaran rutin Polri dari APBN dan ini akan didistribusikan ke jajaran Polda tetapi anggaran itu belum tuntas. Namun kami prajurit, tidak bergantung anggaran,” ucapnya. AN

tara ini, penanganan sampah di TPA Suwung dilakukan DKP Kota Denpasar dan UPT Pengolahan Sampah Dinas PU Provinsi Bali. Sementara Wabup Gianyar Made Mahayastra mengurai bahwa sampai saat ini pihaknya belum menyuplai sampah ke TPA Suwung. “Produksi sampah di Gianyar telah bisa kami tangani, jadi untuk keputusan kelanjutan kerjasama, kami ikut dengan keputusan Kota Denpasar,” imbuhnya. Hal senada juga disampaikan pihak DKP Tabanan yang hingga saat ini hanya menyuplai

2 truk sampah per hari ke TPA Suwung. Sedangkan Kepala DKP Badung Eka Merthawan menegaskan kalau pihaknya menolak permintaan tipping fee dalam pengelolaan sampah oleh pihak PT NOEI. “Pertimbangannya, kami sudah mengeluarkan biaya operasional yang cukup besar untuk penanganan sampah,” ujarnya. Menanggapi berbagai permasalahan tersebut, perwakilan Sarbagita diperkuat oleh Kepala UPT. Pengolahan Sampah Dinas PU Provinsi Bali I Wayan Latria menjelaskan, kerjasama dengan

PT NOEI telah berjalan sejak tahun 2004. Hingga berjalan 10 tahun, pihak PT NOEI ternyata belum bisa memenuhi janjinya untuk menghasilkan tenaga listrik sebesar 10 MW. Saat ini, tambah Latria, listrik yang dihasilkan baru mencapai 0,86 MW. Latria menambahkan, luas TPA Suwung totalnya mencapai 32,46 haktare. Dari luas tersebut, 10 haktare dikerjasamakan dengan PT. NOEI dan 22,46 haktare oleh UPT Sampah Provinsi Bali. Pada prinsipnya, Pemprov Bali siap membantu penanganan sampah di TPA Suwung. W-019

Wagub Sudikerta saat mengunjungi turis Jepang.

FB/IST

Dishub Tertibkan Cargo Bodong

DARI HALAMAN 1

sesuai usaha yang dijalankan selama ini. Dua diantara enam perusahaan tersebut, hanya PT. Wijaya Cargo dan Indonesia Export yang dapat menunjukkan izin. Namun izin yang dimiliki PT. Wijaya Cargo harus diperpanjang. “Izin PT. Wijaya Cargo sudah sesuai, namun harus diperpanjang,” ungkap Ketua ALFI, John Bagus Sujayana, seraya berharap agar perusahaan terkait

Penyusunan Raperda Perlindungan Anak Terhambat DARI HALAMAN 1

pengalaman Provinsi lain yang membutuhkan waktu hampir 2 tahun hanya untuk melakukan penelitian. “Untuk buat Perda terlalu cepat waktunya. Ya seperti Provinsi lain yang sampai dua tahun penelitian baru susun Perda. Kami juga gak mau terburu-buru, cukup tahap awal konsep,” tegasnya. Berdasarkan penjelasan Masni, sampai saat ini konsep mengenai Perda Perlindungan Anak masih simpang siur. Artinya belum ada titik temu, di antara seluruh pihak yang dilibatkan termasuk legislatif. Dirinya ingin, perlindungan terhadap anak-anak dilihat dari berbagai sisi. Tidak saja dari segi hukum, tetapi juga dari sisi sosial serta kependudukan. “Legislatif bersama pihak-pihak yang dilibatkan belum satu visi. Ada yang menginginkan pemenuhan

Polri Gandeng TNI Amankan Pintu Masuk DARI HALAMAN 1

untuk kegiatan pengamanan menjelang pesta demokrasi lima tahunan itu. Meski begitu, pihaknya mengharapkan masyarakat turut berperan dan membantu instansi keamanan itu dalam menjaga keamanan wilayah. “Peran serta masyarakat sangat diperlukan dan betulbetul diberdayakan. Kami bantu untuk memotivasi mereka,” ucap mantan Kepala Polda Bengkulu itu. Sementara itu Panglima Kodam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya menyatakan bahwa wilayah Bali-Nusa Tenggara merupakan kawasan yang majemuk dan multikul-

Anggaran Pengamanan Pemilu Sudah Cukup

11

Gita Wirjawan: Indonesia Harus Contoh Bali DENPASAR-Fajar Bali Peserta konvensi Capres dari Partai Demokrat, Gita Wirjawan mendapat kesempatan untuk memaparkan visi misinya pada acara konvensi yang digelar di Hotel Aston, Denpasar Selasa (18/2). Pada kesempatan itu, Gita menyampaikan jika Indonesia ingin bersinar, maka Bali tempat yang cocok untuk dijadikan proyek percontohan. “ Ke h a r m o n i s a n a n t a ra globalisasi dan kebudayaan bisa terjadi di Bali. Bali harus menjadi contoh jika Indonesia

ingin bersinar,” tegas Gita. Ia melanjutkan, pertumbuhan budaya di Bali membuahkan pertumbuhan ekonomi yang di atas pertumbuhan nasional. “Pengangguran dan kemiskinan di bawah nasional,” papar mantan Menteri Perdagangan itu. Menurut dia, ada 2 tantangan utama dalam era globalisasi belakangan ini. Pertama adalah merawat kemajemukan dan keanekaragaman. Kedua, pengikisan budaya lokal oleh globalisasi. Namun di Bali, katanya, sinar kebudayaan terus

menyala. Sementara untuk meciptakan ekonomi yang baik ada beberapa yang harus dirangkul. Kesemuanya bertumpu pada 2 hal yakni pemerataan dan pelestarian lingkungan. Meski begitu, Gita mengakui jika ada beberapa daerah di Bali yang pertumbuhan ekonominya masih di rendah. “Ini yang harus dipikirkan. 15 tahun terakhir 7 persen lahan pertanian di Bali berkurang. Kita berharap agar tujuan sektor pariwisata bisa berkelanjutan apabila sektor lainnya terjaga,” tutup dia. KP

JAKARTA-Fajar Bali Wakil Presiden Boediono memilih menerima kunjungan Ketua Satuan Kerja Pemerintah Inggris untuk Asia, Lord Powell, daripada memenuhi undangan Tim Pengawas Bank Century DPR yang akan meminta keterangannya selaku mantan Gubernur Bank Indonesia. Boediono menerima Lord Powell di Kantor Wakil Presiden di Jakarta, Rabu (19/2), untuk membicarakan kondisi perekonomian Indonesia. Timwas Bank Century DPR juga mengagendakan meminta keterangan Boediono kemarin terkait aliran dana di Bank Century saat masih menjabat Gubernur Bank Indonesia. Boediono sudah dua kali dipanggil DPR. Sebelumnya, pada 18 Desember 2013, Timwas Bank Century DPR

melakukan pemanggilan pertama kepada Boediono. Namun, Boediono tidak hadir memenuhi panggilan Timwas karena menilai dapat mengganggu jalannya proses penegakan hukum yang berlangsung di Komisi Pemberantasan Korupsi. “Pak Boediono berkomitmen membantu KPK menuntaskan masalah Century, dan tidak ingin proses penegakan hukum yang sedang berlangsung terganggu oleh intervensi politik apa pun,” kata Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat. Dikatakan Yopie, proses politik di DPR sudah selesai dengan keputusan menyerahkan masalah ini kepada penegak hukum. Tugas Timwas, sesuai keputusan Paripurna DPR, adalah mengawasi para penegak hukum. Pemanggilan kepada pihak-pihak

lain, apalagi yang sudah memberikan keterangan kepada KPK, adalah tindakan yang tidak sejalan dengan keputusanParipurnaDPRdanberada di luar kewenangan Timwas. Agenda kegiatan Wapres pada Rabu (19/2/) hanya menerima tamu dari Inggris tersebut dan tidak memiliki agenda lain termasuk memenuhi undangan Timwas Century DPR. Sebelumnya, anggota Tim Pengawas DPR untuk Kasus Bank Century, Bambang Soesatyo, mengatakan, pemanggilanpaksaakandilakukanDPR terhadap Boediono. Menurutnya, DPR berhak meminta bantuan Polri untukmelakukanpemanggilanpaksa kepada pihak-pihak yang diperlukan keterangannya seperti diatur dalam Undang-Undang tentang MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD) Nomor 27/2009. KP

DARI HALAMAN 1

Melalui kegiatan ini, Gubernur ingin mendapat berbagai masukan mulai dari saran hingga kritik membangun yang bermanfaat bagi upaya memantapkan berbagai program Bali Mandara Jilid II. Sama seperti kegiatan yang digelar sebelumnya, simakrama akan diawali dengan proses registrasi pada pukul 08.00 wita dan dilanjutkan pengarahan singkat

Gubernur pada pukul 09.00 wita. Usai itu, Gubernur yang didampingi Wagub Sudikerta dan jajaran SKPD akan mendengar berbagai aspirasi dari peserta simakrama. Berbagai aspirasi akan ditanggapi secara langsung oleh Gubernur dan pimpinan SKPD terkait. Kegiatan simakrama diakhiri pada pukul 12.00 wita dengan Tri Sandya bersama dan ramah tamah. W-019*

cek ke lapangan,” sentil Regep. Regep mengingatkan, p e m e r i n t a h m e m b e r i ka n program Simantri dengan tujuan menyejahterakan petani tapi jangan sampai disalahgunakan. Untuk itu, pihaknya meminta, tim pengawas sering turun ke lapangan untuk mengecek perkembangan bantuan ternak yang diberikan.

“Saya berharap pengawas lebih intens lagi. Ada itu sapi yang sudah dua tahun tapi kembali mengecil. Tolong perketat pengawasannya,” tandas Regep. Regep juga meminta dibuatkan regulasi atau aturan yang jelas soal pembagian jatah sapi. “Regulasinya lebih diperjelas lagi, supaya tepat sasaran,” pungkasnya. W-006

Menyitir data potensi kerugian negara akibat sektor tambang, Ali menyebut tiap tahun sektor pertambangan bisa merugikan negara sebesar Rp 30 triliun. Hal itu ditilik dari keseluruhan aspek seperti pajak yang tak dibayar,

deforestasi, aspek sosial, budaya dan lain sebagainya. “KPK memperkirakan potensi lose-nya Rp 30 triliun tiap tahun. Maka saya menyarankan agar moratorium dan clear and clean,” sarannya.W-007

Boediono Pilih Terima Tamu daripada Penuhi Panggilan DPR

22 Pebruari, Simakrama Gubernur di Wantilan DPRD Bali

Ditambahkan Ketut Teneng, kegiatan simakrama merupakan agenda rutin bulanan yang digelar Gubernur Pastika. Simakrama, tambah Teneng adalah salah satu upaya Pemprov Bali untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Perketat Pengawasan Simantri DARI HALAMAN 1

bertubuh tinggi besar ini Rabu (19/2). Pasalnya, terkadang pelaksanaan di lapangan belum sesuai yang diprogramkan. Salah satu contohnya, sebutnya, sapi yang sudah dipelihara dua tahun kembali kecil lagi. “Masak sudah dipelihara dua tahun kok masih kecil terus? Pengawas harus sering

Tiap Tahun Perusahaan Tambang Rugikan Negara Rp 30 T DARI HALAMAN 1

tahun 2013 tunggakan pajak sektor pertambangan makin meningkat menjadi Rp 628 miliar,” papar peserta Konvensi Capres dari partai Demokrat ini.

PT NOEI ‘Disentil’, Sampah Sarbagita Tak Jelas DARI HALAMAN 1

untuk menyampaikan persoalan penanganan sampah. Jaya Negara yang angkat bicara pertama mengeluhkan kurang maksimalnya penanganan sampah di TPA Suwung oleh PT NOEI. Alhasil, Kota Denpasar yang menjadi lokasi TPA tersebut sangat merasakan dampaknya. Bahkan pihaknya sudah menuai protes dari masyarakat sekitar. Jaya Negara berharap ada solusi segera dalam penanganan sampah agar tak menimbulkan dampak yang lebih luas. Semen-

026/VI/FB/MHM

Layouter: Kasturie


POLITIK

12 politisi

Nyoman Bebas yang Kini Merasa ‘Bebas’

FB/sumerta

BANGLI-Fajar Bali Calon legislatif (Caleg) terkadang identik dengan isu miring. Meski politisi berupaya untuk jaga image (Jaim)—terutama menjelang pesta demokrasi, namun isu tetap saja mengalir. Tapi syukur isu miring yang mengarah kepada Caleg Partai Demokrat daerah pemilihan (Dapil) Tembuku-Bangli no.urut 8, I Nyoman Bebas Gede Aryana, sebatas isu ringan. Sebagai mantan Ke- I Nyoman Bebas Gede Aryana pala BKD, dia masih bisa bebas dari isu miring di konteks perekrutan CPNS. Sebagai Caleg yang mantan pejabat, isu yang muncul bahwa motivasi Bebas Aryana Nyaleg tak lebih hanya untuk menghindari terkena sakit akibat kehilangan kekuasaan yang dikenal dengan istilah post power sydroom. Isu tersebut bukan saja teralamat kepada Bebas, namun kepada hampir semua pensiunan PNS di Bangli yang kini ramai-ramai Nyaleg. Tetapi laki-laki asal Lingkungan Tegal, Kelurahan Bebalang, Bangli ini segera membantah isu tersebut. “Saya Nyaleg bukan karena takut kena post power syndroom, tapi karena panggilan hati untuk bisa menyalurkan asfirasi masyarakat, terlebih masyarakat Bebalang, “ujar mantan pejabat yang memiliki karier di Pemkab Bangli ini. Malah saat menjabat, beban cukup besar, tetapi setelah pensiun bisa lebih bebas. “Sekarang saya lebih ringan, bangun bisa lebih siang, kalau dulu kan bangun harus pagi, “ujarnya. Namun karena panggilan hati dan kepercyaan Partai Demokrat yang mendaulat dirinya untuk menjadi calon legislatif, maka kepercayaan itu dia sikapi positif. Bebalang, sebagai daerah dengan pemilih besar bila tak ada wakilnya duduk di legislatif, dia sayangkan. Diapun tak membantah, kalau ada isu dimana tak ada anggota Dewan disana tak ada yang menyambungkan asfirasi mereka. Bila Bebalang dengan penduduk relatif besar tak ada wakilnya, dia rasa tidak pas. “Soal siapa yang bisa raih kursi di Bebalang, kami bangga, tak harus saya, “ujarnya sembari mengatakan dirinya sudah siap untuk memanage dirinya sebelum pensiun, kebetulan dia banyak punya hobi dan kegiatan di rumahnya. Lantas ditanya soal optimisme bisa meraih kursi, dia tak pasang target. Karena hal tersebut dikembalikan kepada masyarakat itu sendiri. Terpenting dia merasa telah berbuat banyak saat berkarier di birokrasi. Sudah bisa membantu PNS di Bangli dari persoalan penyesuaian ijazah dan kenaikan pangkat. Dia ingat saat bertugas di Bagian Kepegawaian Setda Bangli dan BKD yang bisa membantu PNS dari golongan IIa menjadi III a.”Itu hal satu-satunya di Bali, dari golongan II a naik menjadi III a, “ujarnya. Soal kesan dia Caleg yang kurang greget bekerja, dia malah jawab hal itu sebagai strategi mereka, untuk menghindari gempuran lawan politiknya.”Silahkan dinilai apa, masing-masing punya strategi sendiri, “ujar suami dari Luh Arumini ini. W-002

Diperdebatkan, Usul Uji Integritas Calon Kepala Daerah

JAKARTA-Fajar Bali Usulan adanya uji integritas bagi calon kepala daerah pada UU Pemilihan Kepala Daerah memicu perdebatan. Usulan ini awalnya disampaikan Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar. “Usulan pasal baru itu masih diperdebatkan,” ujar anggota Komisi II DPR, Nurul Arifin, saat dihubungi, Rabu (19/2). Politisi Partai Golkar itu menjelaskan, perdebatan terkait pasal baru tersebut Nurul Arifin terjadi lantaran masingmasing partai politik telah melakukan uji integritas sebelum mengusung figur yang akan bertarung di pilkada. Ada kekhawatiran pasal baru itu justru akan membuat proses dalam pilkada menjadi lebih rumit. Nurul juga menyampaikan bahwa perdebatan dalam RUU Pilkada masih berlangsung sengit. Hal-hal yang ia perhatikan adalah mengenai jaminan keamanan ketika pilkada digelar secara serentak. Ia menyebutkan, Polri juga masih belum yakin dengan jaminan keamanan ketika pilkada digelar secara serentak karena keterbatasan jumlah personel kepolisian. Selanjutnya, kata Nurul, perdebatan juga terjadi pada mekanisme pelantikan kepala daerah dan sistem paket atau tidak paket dalam pilkada. Ia tak menampik pengesahan RUU tersebut dapat mundur dari rencana semula yang dijadwalkan akan disahkan pada 4 Maret 2014. “Belum final, kita ingin yang terbaik bagi rakyat agar kepala daerah dapat optimal,” pungkasnya. KP

FAJA R BALI

Kamis, 20 Februari 2014, Tahun XIV

Isu Mundurnya Risma Rugikan PDIP *Diduga Sengaja Dihembuskan oleh Partai Lain untuk Merusak Soliditas

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merasa dirugikan dengan polemik seputar isu mundurnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani. Politisi PDI-P Arif Wibowo menilai, isu ini justru merugikan partainya karena terkesan ada perpecahan di tubuh PDI-P.

JAKARTA-Fajar Bali “Saya tidak tahu Ibu Risma dapat tekanan dari siapa. Tapi, yang pasti, isu ini merugikan partai karena dikesankan ada konflik di internal,” ujar Arif di Kompleks Parlemen, Selasa (18/2). Arif mengatakan, Risma sebaiknya membuka secara terang-terangan soal tekanan yang didapatnya. Pengakuan terbuka Risma ini, sebut Arif, akan meluruskan isu yang selama ini justru merugikan Risma dan PDI-P. “Selesaikanlah misteri ini dengan menjelaskan kepada publik dan tidak perlu,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPR itu. Menurut Arif, isu perseteruan antara Risma dan wakilnya, Wisnu Sakti Buana, sebenarnya sudah selesai. Demikian pula dengan perseteruan pengurus PDI-P di Jawa Timur dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Benny K Harman

FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali Pengamat hukum tata negara Margarito Kamis menilai, di antara calon lainnya, hanya politisi Partai Demokrat Benny

Dengan demikian, Arif pun menduga isu mundurnya Risma serta adanya konflik internal ini sengaja diembuskan partai lain untuk merusak soliditas PDI-P. “Oleh karena itu, waktu itu semua sudah selesai saat dikonsolidasikan semua oleh Bu Mega. Jadi, sudah selesai di situ,” katanya. Seperti diberitakan, hubungan yang tidak harmonis berembus di kalangan Pemerintahan Kota Surabaya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani dikabarkan tidak cocok dengan wakilnya yang baru dilantik Wisnu Sakti Buana. Risma pun sempat mempertanyakan soal keabsahan pelantikan Wisnu menjadi wakilnya. Wisnu yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua DPRD Surabaya itu menggantikan posisi Bambang Dwi Hartono yang mundur untuk maju pada Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Wisnu dipilih dalam forum paripurna anggota DPRD Surabaya yang sempat alot karena tarik ulur kepentingan politik di internal DPRD Surabaya, November 2013 lalu. Wisnu juga merupakan Ketua DPC PDI-P Surabaya. Setelah pelantikan Wisnu, Risma sempat tak menunjukkan batang hidungnya di Pemkot Surabaya. Kabar perseteruan anatara Risma dan Wisnu pun semakin kuat. Bahkan, ada yang menyebutkan Wisnu dipersiapkan untuk menggeser posisi

Risma. Di dalam wawancara program Mata Najwa yang tayang di Metro TV pada Rabu (12/2) lalu, Najwa Shihab, pemandu acara, mengorek seputar isu pengunduran diri Risma sebagai Wali Kota Surabaya. Meski tak menjawab lugas, Risma menunjukkan kesan melalui ekspresi wajahnya bahwa ia menghadapi tekanan terkait tanggung jawabnya sebagai wali kota. Risma sempat menangis saat bertutur tentang kisah anakanak yang menjadi pekerja seks

komersial di kawasan Dolly, Surabaya. Sambil terisak, Risma tak kuasa menjawab pertanyaan Najwa tentang apa yang terjadi dengan remaja perempuan yang ia jumpai di sana. “Saya tidak tega,” katanya terbata. Air matanya menetes. Risma kembali tak menjawab secara lugas ketika Najwa kembali melontarkan pertanyaan mengapa Risma punya keinginan mundur sebagai wali kota. Ia hanya terdiam. Wajahnya terlihat murung. Ia bahkan tak berani berjanji untuk mengurungkan niatnya mundur. KP

K Harman yang layak menjadi hakim konstitusi. Ia menilai Benny memiliki kemampuan dan menguasai hukum ketatanegaraan serta memiliki perilaku yang baik. Margarito menjelaskan, dirinya telah mengenal Benny sejak lama. Bahkan ia mengetahui disertasi Benny terkait dengan Mahkamah Konstitusi. “Dari isi kepala dan integritasnya, saya rasa tidak keliru jika Benny dijadikan hakim konstitusi. Kalau yang lainnya saya enggak kenal,” kata Margarito, saat dihubungi, Rabu (19/2). Diberitakan sebelumnya, seti-

daknya ada empat politisi yang dikabarkan maju sebagai calon hakim konstitusi selanjutnya. Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin menyampaikan, selain Benny, ada pula nama politisi lain seperti Ahmad Yani (Fraksi PPP), dan Dimyati Natakusumah (Fraksi PPP), dan Taslim Chaniago (Fraksi Partai Amanat Nasional). Aziz menegaskan, hingga kini belum ada satu pun yang resmi mendaftar. Mereka, sebut Aziz, baru menyampaikan secara lisan kepadanya soal keinginan untuk mendaftar menjadi calon hakim MK. Menurut Aziz,

setelah Perppu MK dibatalkan MK, maka syarat hakim konstitusi kembali ke undang-undang MK sebelumnya. Syarat yang paling utama dari calon hakim MK adalah seorang negarawan. Dengan demikian, kata Aziz, DPR tidak akan lagi mempersoalkan politisi yang berminat menjadi hakim MK. Lebih lanjut, Aziz mengatakan, pemilihan hakim konstitusi bisa ditetapkan pada tanggal 4 Maret 2014. Saat ini, Komisi III DPR masih memilih lima orang eksternal untuk menjadi anggota tim seleksi hakim konstitusi. Tim seleksi

ini akan menggantikan tugas Komisi III dalam melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhada para calon hakim konstitusi. Hingga Selasa (18/2), baru ada enam pendaftar seleksi calon hakim MK. Seluruhnya berasal dari kalangan akademisi. Keenam calon itu yakni sebagai berikut: DR. Sugianto, SH, MH ; DR. Wahiduddin Adams, SH. MA; DR. Ni’matul Huda, SH. M.HUM ;DR. IR. Franz Astani, SH. M. Kn, MBA, MM, MSi, CPM; Atip Latipulhayat, SH, LLM, PHD, dan Prof. DR. Aswanto, SH, M.Si, DFM. KP

FB/IST

Walikota Surabaya, Tri Rismaharani

Benny Dianggap Layak Jadi Hakim MK

KPK Minta Hentikan Pembahasan RUU KUHP, DPR Maju Terus

Waspadai, Ada Upaya Melemahkan KPK Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat menerima surat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (19/2) siang. Surat tersebut berisi permintaan KPK agar DPR menghentikan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Hukum Pidana (KUHP) dan RUU Kitab Hukum Acara Pidana (KUHAP). SURAT ini sempat menyebabkan pro dan kontra di Komisi III DPR. Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengatakan, yang terpenting saat ini adalah posisi pemerintah terkait kontroversi pembahasan RUU KUHP dan KUHAP. Bambang menuturkan adanya perbedaan sikap pemerintah dengan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana yang menyatakan pembahasan kedua RUU itu bisa saja dihentikan. “Presiden yang juga Ketum Demokrat harus tegas, apakah

mencabut atau menarik draf ini. Jangan sampai kita ini dipermainkan,” ujar Bambang. Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Nasir Djamil, menuturkan, opini yang berkembang saat ini adalah DPR berusaha melemahkan KPK. Padahal, pemerintah juga turut andil dalam pembahasan RUU ini. Oleh karena itu, Nasir pun menuntut kejelasan sikap pemerintah. Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar lain, Nudirman Munir, pun membantah anggapan DPR berusaha melemahkan KPK. Menurut-

Bambang Soesatyo

FB/IST

nya, RUU KUHP dan KUHAP sudah saatnya direvisi karena diskriminatif dan merupakan peninggalan kolonial. “KPK minta pembahasan KUHAP dihentikan. Kalau dihentikan, rakyat yang dirugikan yang selama ini dizalimi oleh polisi, jaksa, hakim, tanpa bisa melawan?” kata Nudirman. Dirjen HAM Kementerian Hukum dan HAM Harkrituti

Nudirman Munir

FB/IST

Krisnowo pun menyuarakan ketidaksepakatan pemerintah menghentikan pembahasan RUU tersebut. Pasalnya, pembahasan RUU ini sudah sejak awal disetujui DPR dan Presiden. “Catatan KPK boleh saja kita pakai sebagai masukan, RUU KUHP sudah dimulai dirancang. Apalagi Ketua KPK yang lama, Taufiequrachman Ruki yang

Nasir Djamil

FB/IST

terlibat dalam pembahasan RUU KUHP ini,” ucap Harkrituti. Alhasil, seluruh peserta rapat pembahasan RUU KUHP hari kemarin sepakat untuk melanjutkan pembahasan. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III Al-Muzzammil Yusuf dan diikuti sejumlah tim penyusun RUU KUHP dan KUHAP seperti Mantan Menteri Kehakiman Muladi. KP

563/ii/igr

Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.