FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
sabtu, 21 DESEMBER 2013 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Kasus Gigitan Anjing Menurun 401/XI/KTR
KPPI: Caleg Perempuan Harus Perjuangkan Pendidikan DENPASAR-Fajar Bali Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bali Dewa Ayu Sri Wigunawati berpendapat kaum hawa yang menjadi calon anggota legislatif ketika terpilih harus fokus memperjuangkan sektor pendidikan dan kesehatan. “Tidak bisa jika segala macam persoalan hanya dititipkan kepada anggota legislatif pria karena mereka sudah disibukkan dengan berbagai agenda legislasi lainnya. Sektor pendidikan, kesehatan dan juga ekonomi, dalam keseharian kaum perempuanlah yang paling sering bersentuhan,” katanya saat menjadi pembicara pada seminar bertajuk “Generasi Muda Sebagai Pilar Penerus Bangsa”, di Denpasar, Jumat (20/12). Menurut dia, ketika kembali ke ranah domestik, perempuan yang banyak memerankan posisi mendidik generasi penerus bangsa. Tidak sedikit pula persoalan-persoalan kesehatan wanita seperti kanker serviks, kanker payudara, dan kanker rahim yang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah. ke hal. 11
Pak Gubernur Lestarikan Budaya Loloan Ke l u ra h a n Loloan Timur selama ini dikenal akan kekhasan budaya dan kesenian lokalnya. Kelurahan ini dibagi atas tiga lingkungan yakni Lingkungan Ketugtug, Lingkungan Loloan Timur serta FB/PRAMONO Lingkungan MerMustahidin tasari. Lingkungan ini masuk lingkup Kecamatan Jembrana. Berbagai peninggalan sejarah bisa ditemukan di sana seperti makam keramat buyut lebai yang merupakan warisan abad ke-16, begitu juga rumah panggung. Dari ke hal. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
DENPASAR-Fajar Bali Jelang tutup tahun, keluhan masyarakat mengenai kelangkaan Vaksin Anti Rabies (VAR) kembali menyeruak. Hal ini juga semakin diperparah dengan munculnya kasus-kasus gigitan anjing di beberapa Kabupaten di Bali.
Meskipun stok VAR mulai langka, namun Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Ketut Suarjaya memastikan, pada tanggal 24 Desember 2013 stok kembali pulih. Sebanyak 41.000 VAR akan masuk ke Provinsi Bali dan siap didistribusikan ke seluruh Kabupaten/Kota. Ditambahkan Suarjaya, sejat-
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
Stok VAR ‘Pulih’ Akhir Desember inya saat ini Bali tidak kehabisan persediaan VAR. Dinas Kesehatan Provinsi Bali masih memiliki sebanyak 9000 stok VAR dan 200 SAR (Serum Anti Rabies). Lantaran stok VAR ini disimpan di provinsi, Suarjaya berharap rumah sakit-rumah sakit yang ada di kabupaten cepat tanggap dengan persediaan stok mereka. Jika sudah menipis, langke hal. 11
I Ketut Suarjaya
FB/DIAH
Rona
M
eski banyak saingan di bidang dance di Bali, tak menciutkan semangat wanita bernama lengkap Nitta Praba ini untuk terus men e ku n i d u n i a olah gerak itu. Bahkan dirinya sedang giat berlatih agar bisa e k s i s . “ I ya s i h banyak saingan. Tapi tetap semangat aja”, sebut wanita kelahiran Denpasar ini Jumat (20/12) kemarin. Nitta mengaku, kegemarannya terhadap dunia tari muncul sejak kecil, tepatnya saat duduk di bangku Sekolah Dasar. Berawal dari iseng-iseng, Nitta pun serius menekuni dance dengan masuk ke salah satu agency di bidang olah gerak ini. “Dance itu asyik lho. Banyak
FB/IST
Masyarakat Desa Seraya Karangasem tampak antusias mengunjungi Pasar Murah Artha Graha Peduli.
Pasar Murah Artha Graha Peduli Diserbu
Nitta Praba
Ratusan Ribu Paket Sembako Murah Disebar
Bertahan Jadi Dancer
ke hal. 11
Penegakan Perda KTR Sasar Badung dan Karangasem
FB/BAGUS
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
Jumlah kasus gigitan anjing di Bali pada tahun 2013 menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hingga Desember 2013, rata-rata pasien korban gigitan anjing yang berobat sebanyak 100 orang per hari, jumlahnya menyusut dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 130 pasien.
DENPASAR-Fajar Bali Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Provinsi Bali tak main-main dalam menerapkan Perda Nomor 10 Tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Masa sosialisasi sudah habis, kini saatnya Sat Pol PP melakukan penindakan.
Rencananya, penegakan Perda tidak hanya difokuskan di Kota Denpasar, tetapi juga hingga ke Kabupaten lain di Bali. Ketika dikonfirmasi, Jumat (20/12) kemarin, Kepala Sat Pol PP Provinsi Bali, I Made Sukadana menegaskan, Perda Nomor 10 Tahun 2011
bukan melarang orang untuk merokok. Tetapi, hanya melarang orang-orang merokok di kawasan umum. Seperti di lingkungan perkantoran, rumah sakit, sekolah, ataupun instansi pemerintahan. Siapa saja yang terbukti melanggar ke hal. 11
Dipenghujung 2013, Artha Graha Peduli bekerjasama dengan Indofood, untuk kesekian kalinya menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dengan menggelar pasar sembako murah serentak di seluruh Indonesia yang dimulai sejak hari Rabu 11 Desember sampai dengan tanggal 23 Desember menjelang Natal. Di Bali, aksi sosial serupa dilakukan di beberapa kabupaten. Seperti halnya yang dilakukan di Karangasem beberapa hari lalu. DENPASAR-Fajar Bali Aksi sosial yang dilakukan di Karangasem, dipusatkan di beberapa desa, antara lain di Banjar Tenggang Desa Seraya.
Menurut panitia pelaksana, aksi yang dilakukan di Banjar Tenggang Desa Seraya ini merupakan lokasi ketiga dari ke hal. 11
014/VI/KTR
302/X/KTR
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2 Bocah SD Korban Pelecehan Masih Trauma DENPASAR – Fajar Bali Sejak kasus pelecehan seksual di Yayasan PTB yang menimpa pelajar kelas V SD, petugas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Denpasar belum memeriksa keterangan korban karena masih trauma. Selain itu petugas juga belum memeriksa keterangan pelaku berinisial FB (15), teman sekamar korban di Yayasan PTB diseputaran Monang-maning Denpasar. Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Benny Murjayanto yang dikonfirmasi, Jumat (20/12) kemarin mengatakan, saat ini pemeriksaan terhadap kasus pelecehan seksual tersebut belum optimal. Sebab, korban belum sepenuhnya bisa diperiksa karena masih trauma. Bahkan, saat diperiksa korban menangis. Didampingi Kanit PPA AKP Yohanna, Kompol Benny mengatakan, korban MAF sudah menjalani pemeriksaan pada Rabu (18/12). “Korban masih trauma. Dia menangis saat ditanya seputar kejadian. Jadi, kondisinya tidak memungkinan untuk diperiksa,” ujarnya. Ditegaskannya, apabila korban sudah siap untuk diperiksa, pihak PPA akan kembali memanggil korban untuk mengetahui seperti apa kronologis kejadian. Sementara ini katanya, pihaknya masih menggali keterangan beberapa saksi dilokasi. Kompol Benny mengatakan, pihaknya belum memanggil pelaku dalam hal ini teman sekamar korban berinisial FB. Pemanggilan terhadap FB akan dilakukan, setelah pihaknya memeriksa saksisaksi yang berhubungan dengan kasus tersebut. Seperti diberitakan, seorang pelajar SD berinisial MAF (11) mengalami pelecehan seksual di sebuah Yayasan PTB yang di Perumahan Monang- maning Denpasar. Korban mengaku, perbuatan tak senonoh itu dilakukan temannya, berinisial FB (15) yang kini duduk dibangku kelas III SMP. Korban diancam akan dipukul oleh pelaku apabila tidak menuruti kemauannya. Didampingi orang tuanya berinisial ZL (35), MAF mendatangi Polresta Denpasar, pada Senin (16/12), untuk melaporkan kasus pelecehan seksual tersebut. Menurut sumber petugas Polresta Denpasar, pelecehan seksual itu dilakukan sejak tahun 2012 hingga Desember 2013. Meski tidak mengingat harinya, namun korban mengatakan kepada penyidik bahwa pelecehan seksual itu kerap terjadi di kamar sekitar pukul 03.00 dini hari. Pelaku kerap mengancam dan meminta korban untuk mengosok-gosok kemaluannya hingga mengeluarkan cairan putih. Tidak kuat menerima tekanan dari temannya, MAF yang merupakan pelajar kelas V SD di sebuah sekolah umum di Denpasar kabur dari Yayasan PTB dan melaporkannya ke Polresta Denpasar. R – 005
Pegawai PMI RS Sanglah Tewas Kesetrum
GIANYAR- Fajar Bali Pegawai BUMN PMI RSUP Sanglah, I Made Sugiarta (38) beralamat Jalan Batuyang, Gg Pipit Selatan XII, Desa Batubulan, Sukawati, Gianyar ditemukan tewas kesetrum yang biasa dipakai untuk alat menyetrum ikan. Pria itu ditemukan mengambang di Sungai Tiyis, Desa Batubulan, Sukawati, Gianyar, tak jauh dari rumah korban. Musibah ini diketahui sekitar pukul 20.00 Wita, Kamis (19/12) malam. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan sekitar pukul 16.00 Wita. Korban Sugiarta awalnya berpamitan dengan istrinya untuk mencari ikan di Sungai Tiyis berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban. Sebelum menyetrum ikan, korban terlebih dahulu meminjam alat penyetrum ikan ketetangganya saksi Wayan Sudarma warga setempat. Biasanya, orang yang punya hobi menyetrum ikan mengunakan tenaga accu (aki) sementara korban menggunakan tenaga listrik. Untuk menyetrum ikan, peralatan yang dibawanya ini diambilkan aliran listrik dari rumah tetangganya yakni Ibu Rima yang tak jauh dari sungai tempat korban menyetrum ikan. Kabel yang beraliran listrik langsung dari rumah tangga itu dipergunakan untuk mencari ikan di Sungai Tiyis. Saat itu korban mencari ikan sampai ke utaran jembatan, kurang lebih jaraknya 100 meter. Kecurigaan warga muncul, pukul 19.30 wita, korban juga belum pulang ke rumahnya. Beberapa warga sempat curiga mengingat masih ada kabel listrik yang menyantol dari rumah Ibu Rima. Karena korban tak kunjung pulang sehingga pihak keluarga menyusul ke Sungai. Dari kabel itulah, dilakukan penelusuran hingga sungai. Akhirnya korban Sugiarta ditemukan sudah tidak bernyawa mengambang dinatas air dan tubuhnya menyangkut disebuah pohon bambu. Warga yang mengetahui kejadian itu berupaya melakukan evakuasi dan dan mencabut aliran setrum listrik dari rumah Rima. Kemudian kasus ini dilaporkan ke kantor Polisi. Tak lama kemudian polisi kelokasi untuk melakukan identifikasi. Kapolsek Sukawati, Kompol Ketut Dana, SH mengatakan dari hasil pemeriksaan terhadap tubuh korban ditemukan luka bakar seperti kesetrum listrik pada paha kanan. Hasil penyelidikan polisi, dimungkinkan korban tersetrum listrik dari stik pencari ikan yang patah. Kasus tewasnya korban ini diduga akibat kelalaian korban sendiri. Sebab tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang dilakukan orang lain terhadap korban. Hingga kini jasad korban sudah diinapkan di kamar jenasah RSUP Sanglah. W-005
DENPASAR – Fajar Bali Kasus dugaan korupsi Simantri (Sistem Pertanian terintegrasi) di Gapoktan Lembu Rarud, Batu Agung, Jembrana kembali digelar, Jumat (20/12) kemarin. Sidang masih dalam agenda pemeriksaan saksi untuk terdakwa Ketua Gapoktan IB Suika alias Aji Rarud. Setidaknya ada 13 saksi yang hadir. Dan para saksi itu kompak menyatakan jika yang menjual sapi permintaan oleh IB Dedi Mahendra alias Gus Dedi yang adalah bendahara Gapoktan. Para saksi itu antara lain adalah adalah Made Kana, Sutabawa, IB Wesnawa, IB Putu Raka, IB Manuaba, IB Sudiarta dan lainnya. Dihadapan ketua majelis hakim Gunawan Tribudiono mereka berbicara soal siapa saja yang tidak mendapatkan sapi, kemudian
FAJA R BALI Sabtu, 21 Desember 2013, Tahun XIV
Anak Bunuh Bapak Kandung
Kasatreskrim : Psikiater Akan Periksa Kejiwaan Tersangka
FB/HS
Tersangka Radiana saat diperiksa polisi
BADUNG – Fajar Bali Kasus terbunuhnya Ida Pedanda Putu Putra Kemenuh ditangan anaknya terus didalami jajaran penyidik Polres Badung. Namun
untuk sementara, tersangka Ida Bagus Gede Radiana (25) belum bisa diperiksa karena kejiwaanya belum pulih. Penyidik rencananya akan memeriksa kejiwaan ter-
sangka pekan depan dengan mendatangkan psikiater. Demikian dijelaskan Kasatreskrim Polres Badung AKP Wisnu Wardana, Jumat (20/12) kemarin. AKP Wisnu mengatakan, pengakuan tersangka Radiana masih simpang siur. Meski demikian penyidik terus melakukan pemeriksaan. “Dia belum bisa diperiksa, keterangannya masih simpan siur,” jelasnya. Untuk memeriksa tersangka Radiana kata AKP Wisnu harus dilakukan secara perlahan-lahan dan penuh kesabaran. Pasalnya, tersangka Radiana mengalami gangguan mental. Sementara ini kata AKP Wisnu, memasuki hari kedua, sudah ada dua saksi yang merupakan tetangga korban yang diperiksa.
Sementara itu, istri korban, Ida Pedanda Istri Rai Kemenuh masih menjalani perawatan di RS Kapal sehingga belum bisa dimintai keterangan. “Nanti kalau kondisi membaik baru kami periksa,” ujar AKP Wisnu. Keterangan lainnya, AKP Wisnu mengatakan minggu depan, pihaknya akan memeriksa kejiwaan tersangka Radiana dengan mendatangkan psikiater. “Nantinya akan dicek apakah tersangka mengalami gangguan kejiwaan atau tidak,” terangnya. Yang menarik, kata AKP Wisnu, setiap memeriksa tersangka Radiana, dia kerap berkelakuan aneh laku aneh. Bahkan setiap menjalani pemeriksaan, tersangka tidak bisa lepas dari rokoknya. Kadang kata penyidik, keterangannya nyambung.
“Kadang tiba-tiba langsung ngomong tidak jelas,” bebernya. Diberitakan sebelumnya, tersangka Radiana nekat membantai kedua orang tuanya di Banjar Batu Lumbung, Gulingan, Mengwi, Badung pada Rabu (18/12) sekitar pukul 19.30 Wita. Aksi pembantaian ini berawal saat Radiana meminta uang Rp 2 ribu kepada ibunya, Ida Pedanda Istri Rai Kemenuh disaksikan ayahnya Ida Pedanda Putu Rai Putra Kemenuh. Karena tidak diberi uang, Radiana cekcok dengan kedua orang tuanya. Saat itulah Radiana yang merupakan Sarjana Ekonomi UNHI, Denpasar ini mengeluarkan pisau dan menusuk dada kiri ibunya dan kemudian membantai ayahnya hingga tewas bersimbah darah. R – 005
Ratusan Personil Polres Gianyar Kawal Nataru
GIANYAR – Fajar Bali “Kami kerahkan kekuatan penuh untuk mengamankan Nataru,” kata Kapolres Gianyar, AKBP I Komang Sandi Arsana, Jumat (20/12). Polres Gianyar mengerahkan 180 personel untuk mengamankan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2014. Pengamanan yang bersandi Operasi Lilin Agung 2013 itu akan dikawal pasukan berjumlah 120 orang dan ditambah penebalan pasukan sebanyak 60 orang. Disamping itu, dalam pengamanan tersebut, jajaran polri akan berkoordinasi dengan TNI serta masyarakat sipil. Kapolres mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait untuk membahas masalah pengamanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Rapat itu sendiri berfungsi untuk menyamakan persepsi dengan instansi terkait guna mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2014. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan wilayah hukum Gianyar agar tetap aman dan kondusif. Pengamanan itu, kata mantan
FB/Artayasa
jajaran Polres Gianyar melakukan rapat koordinasi menjelang hari Raya Natal dan Tahun Baru
Kapolres Jembrana itu akan dilaksanakan di tempat –tempat ibadah seperti Gereja, objek wisata serta tempat umum lainnya.
Senada dijelaskan Wakapolres Gianyar, Kompol Ambariyadi Wijaya Sik yang memberikan arahan kepada seluruh personel jajaran
DENPASAR – Fajar Bali Jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar terus mengembangkan pemeriksaan tertangkapnya Bustami Dahlan (BD) yang ditangkap saat hendak bertransaksi di Jalan Pulau Adi, Denpasar, pada Rabu (18/12) lalu. Dari keterangan tersangka pria asal Aceh ini dia sering memasok sabu sabu tersebut dari Jakarta dan ini yang sudah
ke enam kalinya. Pengakuan itu dijelaskan Bustami Dahlan kepada penyidik Sat Narkoba Polresta Denpasar. Tersangka yang ditangkap dengan barang bukti 150 gram sabu sabu itu mengakui bahwa dia yang mengedarkan sabu sabu untuk wilayah Bali. Sementara dia mendapat keuntungan Rp 3 juta apabila sabu sabu tersebut habis terjual. “Kalau sabu sabu sudah habis terjual, dia kembali
dirumah masing – masing. Dengan penjualan sapi 5 ekor itu, saksi juga mengakui yang menyuruh dan mengambil uangnya adalah Gus dedi (terdakwa berkas terpisah). Hakim kemudian bertanya, apakah terdakwa Aji Rarud menyuruh. “Tidak,” jawab saksi kompak. Bahkan kemudian salah satu saksi mengatakan. “Gus Dedi waktu itu sakit, sapinya dijual dulu untuk berobat. Uangnya diambil semua,” ungkap saksi yang mengaku tidak mendapat bagian. Seperti diberitakan sebelumnya dalam kasus ini total kerugianya adalah Rp 109 juta. Selain dana murni yang disunat dari dana Simantri sebesar Rp 250 juta, juga sapinya dijual. Dalam dakwaan Jaksa Aji Rarud menikmati Rp 10 juta sisanya adalah Gus Dedi. W-007
DENPASAR – Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi Koperasi Serba Usaha (KSU) Lestari, dengan terdakwa Ketut Suardi kembali dilanjutkan, Jumat (20/12) kemarin, masih dalam agenda pemeriksaan saksi. Dua saksi ahli yang dihadirkan yakni dari Unud masing masing Dr I Ketut Westra SH MH dan Dr Gusti Ariawan. Mirisnya, dalam pemaparan dua saksi ahli tersebut malah membalikkan dakwaan jaksa. Bahkan para ahli itu berani memastikan bila kasus ini bukan kasus korupsi, melainkan kasus perdata. Artinya kasus ini tidak mengacu pada UU Tipikor tapi UU Koperasi. Saksi Westra yang dalam kasus kemarin hadir sebagai ahli Perjanjian Perusahaan Perdata mengatakan, kasus dugaan korupsi dengan terdakwa Caleg
Berstatus Pengedar, Enam Kali Pasok Sabu dari Jakarta
Sat Lantas Polres Gianyar yang berjumlah 120 personel. Selain memberikan arahan, mantan Kasatreskrim Polresta Denpasar
ini juga memberikan penghargaan kepada personel yang berhasil menangkap salah satu pelaku korban tabrak lari. W-005
memesan kepada bandarnya di Jakarta,” beber sumber petugas Sat Narkoba Polresta Denpasar. Tersangka Bustami Dahlan mengaku sabu sabu tersebut dikirim oleh temanya dari Jakarta bernama Muslim. Dan, pasokan itu merupakan yang ke enam kalinya diterima oleh etrsangka. “Jadi, pasokan sabu sabu datang dari Jakart sudah dalam bentuk paketan kecil-kecil dan tersangka yang mengedarkannya di Bali,” terangnya.
Setelah menerima paketan, tersangka yang menyambi jadi tukang potong kaca itu kemudian menjualnya kepada pelanggannya dengan system tempel dibeberapa lokasi di Denpasar. Tersangka sendiri yang mengejarkan penempelan sabu sabu tersebut dan tidak menggunakan kurir karena tidak bisa membiayainya. Dikonfirmasi, Kasatnarkoba Polresta Denpasar Kompol Agus Tri Waluyo mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap tersangka. Dia mengakui pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain. “Pelaku lain masih kami kejar. Dia ini sebagai pengedar
sabu sabu dan pasokanya dikirim dari Jakarta,” tegas mantan Kapolsek Kuta ini, pada Jumat (20/12) kemarin. Seperti diberitakan, Sat Narkoba Polresta Denpasar menangkap seorang pengedar sabu-sabu berinisial BD di Jalan Pulau Adi Denpasar, pada Rabu (18/12) malam. Dia ditangkap saat bertransaksi narkoba dengan pelanggannya. Namun sebelum transaksi, tersangka Bustami Dahlan ditangkap petugas yang sudah mengintai sejak awal. Selain mengamankan tersangka, petugas menyita sedikitnya 150 gram sabu-sabu di rumah kosan tersangka di Pedungan kamar kos-kosan R nomor 6, Denpasar. R – 005
Demokrat ini semestinya bukan ke pengadilan Tipikor namun ke perdata. Dihadapan majelis Hakim Gunawan Tribudiono, Jaksa Made Joniartha, dan terdakwa didampingi kuasa hukum Gde Indria dan Ketut jaya, saksi menjelaskan, kenapa mengarah ke perdata. Ini lantaran dana bergulir antara Pemkab Jembrana dengan KSU Lestari berdasarkan perjanjian. Ketika ada isi perjanjian dilanggar oleh KSU Lestari, disebut wanprestasi. “Jika ada dasar perjanjian itu murni arahnya ke Perdata. Jadi nantinya mengarah ke sanksi pengembalian ganti rugi,” ungkap Westra. Dia juga mengatakan, jika menyangkut pelanggaran dalam koperasi, apalagi sudah ada badan hukum atas KSU lestari, sangat
jelas kasus ini mengacu pada undang – undang Koperasi. Dia menyebutkan undang – undang nomor 25 tahun 1992 tentang koperasi, yang sudah dirubah dengan undang – undang 17tahun 2012 tentang koperasi juga. Dalam undang – undang koperasi, tidak ada sanksi pidana. Bagaimana kalau ada kerugian negara? “Buktikan dulu kerugiannya apa? Lewat audit,” jawabnya. Menariknya ketika Jaksa terkesan ingin tetap menyeret agar saksi ahli tetap mendukung dakwaan. Hakim langsung menghardiknya. Hakim Gunawan mengatakan, jangan saksi ahli dipaksa untuk mendukung dalil dakwaan. Sedangkan saksi kedua adalah Gusti Ariawan juga dalam kesaksiannya, lebih condong menyatakan kasus ini memang
bukan ke Tipikor. Beberapa perdebatan terjadi antara jaksa dan dua ahli. Bahkan dalam perdebatan itu, hakim sempat juga memperingati jaksa lagi. Ketika pertanyaan Jaksa dianggap tidak masuk dengan kasus ini. Seperti diberitakan sebelumnya Suardi dianggap melakukan penyimpangan di KSU Lestari. Bahkan dinyatakan ada kerugian negara Rp 100 juta dalam pengelolaan dana bergulir Pemda Jembrana. Namun kerugian ini sudah dikembalikan oleh Suardi. Selain itu dalam sidang – sidang sebelumnya, terungkap pencairan dana bukan ke Suardi. Pencairan dana malah atas permintaan salah satu Kabid bernama Arimbawa, Kemudian uang diserahkan ke Bendahara dan kemudian bendahara menyerahkan ke rekanan. W-007
Korupsi Simantri, 13 Saksi Sebut Gus Dedi Jual Sapi Korupsi KSU, Dua Ahli Sebut Kasus Ini Perdata siapa saja yang menjual sapi. Dan, kemana aliran dana itu. Awalnya, ada tiga yang tidak mendapatkan sapi sejak awal, namun ke tiganya masuk sebagai anggota kelompok. Mereka adalah, IB Kade Wisnawa, IB Putu Raka dan Gusti Kade Radnyana. “ K a re n a a l a s a nya s a p i kurang, saya awalnya tidak dapat," ungkap IB Raka kepada hakim. Kemudian Hakim mengatakan, bahwa sapi dari 13 ekor sempat menjadi empat ekor saja. Siapa yang menjual? Kemudian saksi mengangkat tangan, mengakui menjual sapi itu. Namun jumlahnya yang menjual hanya 5 orang. Terkait dengan sapi menjadi empat, mereka mengatakan saat itu kemarau sehingga dipelihara
Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS Sat Pol PP Amankan Mercon dan Kembang Api
3
FAJA R BALI
Sabtu, 21 Desember 2013, Tahun XIV
Anom Gumanti Ketua Panlih PAW Wabub Badung MANGUPURA-Fajar Bali Panitia pemilihan (panlih) PAW Wakil Bupati Badung akhirnya terbentuk, Jumat (20/12). Rapat yang juga dihadiri seluruh utusan fraksi di DPRD Badung itu, memberikan kepercayaan kepada Ketua Fraksi PDI Perjuangan, I Gusti Anom Gumanti, SH., sebagai ketua. Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Badung Nyoman Giri Prasta menyepakati dibentuk panlih PAW Wabup Badung. Giri Prasta menegaskan, panitia pemilih memiliki tanggung jawab memproses pelaksanaan pemilihan dan penetapan sampai ke tingkat pelantikan. “Panlih ini nanti akan menyusun tata tertib pelaksanaan,” ucap Giri Prasta. Ketua Fraksi PDI Perjuangan I Gusti Anom Gumanti dimandatkan menjadi Ketua Panlih. Anom yang dihubungi usai rapat secara tegas menyatakan kesiapannya menjalankan tugas-tugas yang dibebankan untuk menyukseskan pemilihan wakil bupati. Dalam kurun waktu yang masih tersisa sekitar 19 hari ini, pihaknya bersama anggota yang sudah ditetapkan akan melakukan tahapan-tahapan selanjutnya. “Kami bekerja berpacu dengan waktu, semoga proses mulai persiapan sampai pelaksanaan tanggal 8 Januari nanti bias lancar dan aman,” kata Anom Gumanti. Panlih akan menggelar rapat perdana pada Senin (23/12) depan. “Senin kita akan rapat untuk menentukan agenda yang kita bahas. Kita akan bicaran awal-awal langkah apa yang harus kita lakukan dulu,” ujarnya seraya menambahkan tugas yang harus dilakukan panlih salah satunya menyusun tata tertib pemilihan. Wakil Ketua Panlih, Wayan Puspa Negara, menambahkan, selain telah dibentuk kelembagaan panlih juga dilengkapi dengan penangung jawab dan coordinator bidang. Sebagai penanggung jawab, dipegang langsung Ketua DPRD Badung, Nyoman Giri Prasta. Sementara koordinator bidang tata tertib (tatib) dipercayakan kepada wakil Ketua I DPRD , Drs. Ketut Suiasa,S.H., dan koordinator bidang pelaksanaan dipercayakan kepada wakil ketua II DPRD Badung, Drs.Made Sunartha. Sedangkan sekretaris panlih ditunjuk Sekretrais DPRD, Wira Darmajaya. Panlih juga dilengkapi dengan anggota bidang, yaitu anggota bidang tatib terdiri dari IGA Jaya Adhiptra, Nyoman Ardana dan Wayan Regep. Anggota bidang pelaksanaan terdiri, Wayan Suyasa,S.H., IB Sunartha dan Made Retha. “Selain susunan ini, panlih juga akan dilengkapi dengan saksi-saksi yang merupakan utusan dari seluruh fraksi,” jelas Puspa Negara. Karena mendesaknya waktu, kata Puspa Negara, penyusunan tatib sudah harus rampung 27 Desember mendatang. Sedangkan panlih yang merupakan representasi dari s eluruh fraksi yang ada di DPRD badung, bertanggungjawab penuh atas suksesnya pemilihans ekaligus pelantikan wakil bupati mendatang. “Kami akan bekerja ekstra dalam proses pemilihan wabup Badung ini, karena waktunya memang sangat singkat,” kata Puspa Negara.W-006
MMDP Himbau Warga tak Nyalakan Mercon di Perumahan
DENPASAR-Fajar Bali Kondisi seperti itu, tampaknya mulai meresahkan warga, sehingga mengadukannya ke Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar. Atas laporan itu, jajaran Sat Pol PP langsung melakukan patroli, Jumat (20/12) dan mengamankan pedagang kembang dan mercon tersebut. “Kami mengamankan pedagang kembang api dan mercon itu, karena menganggu kenyamanan warga sekitarnya akibat ledakan kembang api,” ungkap Alit Wiradana, didampingi Komandan Regu Cakra 8, Komang Juliadi, di sela-sela penertiban, kemarin. Terlebih, pedagang kembang api dan mercon berjualan di atas trotoar, sehingga mengganggu pengguna jalan dan melanggar perda Nomor 3 tahun 2000 tentang ketertiban umum. Selain itu, mereka berjualan menggunakan terpal plastik membuat
lingkungan kumuh. Alit Wiradana mengaku, mengamankan barang bukti sejumlah kembang api dan mercon dan pedagangnya akan diproses tipring (tindak pidana ringan). “Pedagangnya sudah Kami amankan, termasuk barang bukti kembang api dan mercon yang dijual,” jelasnya. Peredaran kembang api dan mercon di Kota Denpasar, lanjutnya, cukup meresahkan masyarakat. Seperti tahun-tahun sebelumnya banyak masyarkat yang merasa terganggu dengan suara ledakan kembang api dan mercon yang memiliki diameter cukup besar. Apalagi sampai membahayakan warga dan tempat suci sampai terbakar akibat ledakan kembang api tersebut. “Kami berharap pedagang kembang api dan mercon mematuhi aturan yang ada. Jangan sampai ledakan kembang api mebahayakan masyarakat dan anak-anal,’’ jelasnya,
FB/CAR
Meski hampir setiap akhir tahun menjelang perayaan tahun baru dilakukan penertiban peredaran kembang api dan mercon, namun keberadaan pedagang kembang api dan mercon di Kota Denpasar tetap tak dapat dibendung. Bahkan, belakangan ini mulai marak. Keberadaan pedagang kembang api dan mercon di Kota Denpasar bahkan menggelar dagangannya di atas trotoar. Seperti di Jalan Pendidikan, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan.
Kasat Pol. PP Kota Denpasar, IB Alit Wiradana (kanan) didampingi Danru Cakra 8, Komang Juliadi mengamankan pedagang kembang api dan mercon, yang berjualan di atas trotoar Jl. Pendidikan, Desa Sidakarya, Densel seraya menyebut penjualan kembang api dan mercon di diprediksi mulai ramai pada 25 Desember. Pihaknya hendak bekerja sama dengan TNI, Polri beserta pecalang Desa Pakraman Denpasar melakukan penertiban penjualan kembang api di jalan-jalan protokol, khususnya di atas trotoar dan bahu jalan. “Kami juga akan meningkatkan jumlah personel dan mengintensifkan patroli di lapangan. Terutama Jalan Teuku
Umar dan Jenderal PB.Sudirman, Jl. Gunung Agung, serta jalan protokol lainnya,” paparnya. Di tempat terpisah, Ketua Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Kota Denpasar, I Made Karim, mengungkapkan, sesuai hasil paruman bendesa se-Kota Denpasar, masyarakat dihimbau agar tidak menyalakan kembang api dan mercon di pemukiman padat penduduk. Mengimngat, ledakan kembang api dan
mercon itu, selain mengganggu kenyamanan, ledakan itu berpotensi menimbulkan korban. Seperti kebakaran atau luka akibat terkena ledakan kembang api. “Kami berharap ledakan kembang api dan mercon jangan sampai mentimbulkan korban lagi, seperti tahun-tahun lalu. Kalau mau menyalakan kembang api silahkan di lahan kosong, dan jangan di perumahan,” harap Karim. R-004
Nyonya Ratna Gde Agung Besuk Ida Pedanda Istri Rai Kemenuh
Apel Siaga Gelar Pasukan Pengamanan Nataru
FB/hery
Apel Siaga Gelar Pasukan Natal tahun 2013 dan tahun baru 2014, Jumat (20/12) kemarin di Lapangan Puspem Badung. MANGUPURA–Fajar Bali Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bupati Badung A. A. Gde Agung mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan petasan/mercon, kembang api dalam perayaan Nataru tahun ini, sehingga perayaan Natal dan tahun baru dapat berjalan dengan aman, nyaman dan damai. “Kepada Perbekel/Lurah yang
ada di masing-masing wilayah, agar mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan mercon, kembang api dan badan jalan dalam rangka perayaan natal dan tahun baru tersebut,” tegas Bupati saat memimpin Apel Siaga Gelar Pasukan Natal tahun 2013 dan tahun baru 2014, Jumat (20/12) kemarin di Lapangan Puspem Badung. Apel tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Badung I Made
Sunarta, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Badung serta Sekda Badung Kompyang R. Swandika. Bupati Gde Agung juga meminta kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan seluruh krama Badung, agar perayaan natal dan tahun baru dilaksanakan secara sederhana dan tidak melanggar norma hukum dan menodai norma susila serta agama. Sementara kepada TNI dan Polri kiranya dapat mengerahkan segenap potensinya untuk mengamankan pelaksanaan Nataru, dengan membentuk jaringan sosial yang melibatkan semua elemen masyarakat sehingga ancaman dan gangguan akan dapat terdeteksi sedini mungkin. Tidak lupa, kepada para Camat diminta untuk melaksanakan pemantauan, melalui pertemuan dan koordinasi dengan para tokoh masyarakat serta tokoh agama untuk mengantisipasi dan mewaspadai kemungkinan terjadinya gangguan terhadap keamanan dan ketertiban umum di masyarakat.
Peringatan HKSN 2013 di Badung
Untuk itu, penertiban administrasi kependudukan agar dilaksanakan dengan baik. Ditambahkan, perayaan Natal merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh Umat Kristiani, demikian pula perayaan tahun baru yang disambut suka cita seluruh lapisan masyarakat secara umum. Dengan adanya kedua momen penting tersebut, tentunya akan berimplikasi terhadap peningkatan intensitas kegiatan masyarakat, baik perorangan, kelompok, perkumpulan, maupun bangsa dan negara, melalui kegiatan ibadah di Gereja-Gereja, serta perayaan tahun baru di hotel-hotel, perumahan dan sebagainya. Dengan peningkatan berbagai aktivitas masyarakat tersebut, tentu akan menimbulkan konsekuensi berpotensi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, mulai dari yang sederhana sampai dengan yang paling kompleks. ”Berbagai aktivitas masyarakat tersebut kiranya perlu mendapat atensi/perhatian kita bersama,
DWP Diminta Lakukan Introspeksi
Gotong Royong Inti Kesetiakawanan Sosial
DENPASAR-Fajar Bali Dalam usianya ke 14 tahun, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar diminta melakukan evaluasi dan introspeksi terhadap keberadaan organisasi para istri pegawai negeri sipil ini. Programprogram yang dijalankan diharapkan dapat menyejahterakan para anggota melalui berbagai kegiatan di bidang pendidikan, ekonomi, sosial budaya. Ketua Penasehat DWP Kota Denpasar Ny. I.A Selly D. Mantra, menekankan hal itu saat merayakan HUT DWP ke-14 yang dirangkaikan peringatan Hari Ibu ke-85, Jumat (20/12) di Gedung Wanita Shanti Graha, kemarin. Istri Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra ini berharap, DWP dapat mengimplementasikan program-program pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi, DWP diminta merekatkan rasa persatuan, saling percaya dan mempererat rasa persaudaraan. “Kita harus bahu-membahu untuk mencapai cita-cita dan tujuan organisasi DWP Kota Denpasar,” ungkap Selly Mantra. Selly Mantra menambahkan, suksesnya program DWP, karena selalu bersinergi dengan Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, salah satunya dengan melaksanakan Posyandu. Bahkan, DWP Kota Denpasar juga telah mengikuti beberapa lomba dari tingkat Provinsi maupun Nasional. “Saya berharap agar ibu-ibu anggota DWP senantiasa meningkatkan kualitas diri dengan menambahkan wawasan atau pengetahuan untuk mencapai tujuan,” paparnya. Ketua Umum DWP, Ny. Nila F. Moeloek dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ketua Dharma Wanita Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara mengatakan, DWP bisa menjadi ujung tombak untuk mengimplementasikan program pemerintah di masyarakat. Karena DWP telah menunjukan keberhasilan serta kejujuran dengan bekerjasama tanpa pamrih. Diharapkan, DWP dapat memahami dan meluaskan pengetahuan kepada keluarga dan lingkungan sekitar. Sehingga membuat perempuan Indonesia berpengetahuan dan membuat anak-anak cerdas dan menjadi generasi bangsa yang tangguh. R-004
FB/hery
Peringatan HKSN dirangkaikan dengan pengukuhan Majelis Pertimbangan Karang Taruna dan Pengurus Karang Taruna serta Pengukuhan Majelis Pertimbangan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (MP IPSM) dan Pengurus Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Badung Periode 2013-2018 Kesetiakawanan Sosial masa kini adalah instrumen menuju kesejahteraan masyarakat melalui gerakan peduli dan berbagi oleh, dari dan untuk masyarakat baik sendiri-sendiri maupun secara bersamaan. Peringatan HKSN diharapkan dapat menjadi alat pengungkit untuk menggerakan kembali nilai-nilai kesetiakawanan soasial yang ada di masyarakat. Lebih lanjut Kompyang Swandika dalam sambutannya mengatakan, sejalan dengan tema HKSN tahun ini yaitu “Kesetiakawanan Sosial Untuk Indonesia Sejahtera,” haruslah dimaknai bahwa kesetiakawanan sosial merupakan nilai dasar yang bersifat dinamis untuk merespons terhadap perkembangan persoalan bangsa yang kian berkembang.”untuk mewujudkan Indonesia sejahtera maka kesetiakawanan sosial yang intinya membangun dan menumbuh kembangkan budaya gotong roy-
ong hendaknya dapat terpelihara dengan baik. gotong royong sebagai inti dari kesetiakawanan sosial ini diharapkan akan semakin tumbuh dan berkembang dalam upaya untuk mengentaskan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Badung dimasa kini maupun mendatang” ungkap Swandika. Sementara itu Kadis Sosial Tenaga Kerja Luh Suryanithi melaporkan, tujuan peringatan HKSN merupakan momentum pelembagaan kesetiakawanan sosial untuk didayagunakan sehingga menjadi bagian dari sikap dan prilaku kehidupan sehari-hari, bermasyarakat dan berbangsa dan mendayagunakan peran aktif masyarakat luas, khususnya masyarakat mampu, secara melembaga dan berkelanjutan baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk mengatasi dan menanggulangi permasalahan kesejahteraan sosial. W-014
Ketua TP. PKK Badung Ny. Ratna Gde Agung didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Badung Ny. Kompyang R. Swandika dan Ketua Harian Wanita Hindu Dharma Badung Ny. Made Sutama disaat membesuk Ida Pedanda Istri Rai Kemenuh yang masih mendapat perawatan di Ruang Margapati, lantai II RSUD Badung, Jumat (20/12) kemarin MANGUPURA–Fajar Bali Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung Nyonya Ratna Gde Agung menaruh perhatian yang sangat besar atas kejadian memilukan penusukan Ida Pedanda Kemenuh Gria Bun Desa Gulingan beberapa waktu yang lalu. Jumat (20/12) kemarin Istri Bupati Badung ini didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Badung Ny. Kompyang R. Swandika dan Ketua Harian Wanita Hindu Dharma Badung Ny. Made Sutama secara langsung membesuk Ida Pedanda Istri Rai Kemenuh yang masih mendapat perawatan di Ruang Margapati, lantai II RSUD Badung. Saat dibesuk, kondisi Ida Pedanda Istri sudah membaik akibat luka tusukan di dada kanan yang dilakukan oleh anaknya sendiri. Beliau juga sudah bisa diajak komunikasi, Beliau sempat menceritakan malam kejadian yang merenggut nyawa Ida Pedanda Kemenuh. Pada kesempatan tersebut Ny. Ratna Gde Agung menyampaikan turut berdukacita atas wafatnya Ida Pedanda Kemenuh dan memberi semangat yang kuat sekaligus mendoakan agar Ida Pedanda Istri lekas sembuh. Diharapkan keluarga agar tabah menghadapi musibah tersebut. Sebagai wujud perhatiannya Ny. Ratna Gde Agung menyerahkan bantuan untuk meringankan biaya selama perawatan di rumah sakit. Menurut informasi dari dokter Krisna yang menangani perawatan Ida Pedanda Istri Kemenuh, bahwa setelah mendapat menangan intensif, sejak Kamis lalu kondisi Beliau sudah membaik dan diperkirakan hari ini (kemarin-red) sudah bisa pulang. Dokter Krisna menerangkan luka di dada kanan Ida Pedanda Istri tidak begitu serius, lukanya sedalam 1,5 cm dan tidak sampai mengenai organ tubuh terdalam. W-014
FB/car
MANGUPURA–Fajar Bali Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dirangkaikan dengan pengukuhan Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) dan Pengurus Karang Taruna serta Pengukuhan Majelis Pertimbangan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (MP IPSM) dan Pengurus Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Badung Periode 2013-2018. Peringatan ini dihadiri Bupati Badung diwakili Sekretaris Daerah kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, anggota DPRD Badung I Nyoman Ardana, Ketua Tim Penggerak PKK Nyonya Ratna Gde Agung, Ketua DWP Nyonya Kompyang Swandika, Ketua Harian WHDI Nyonya Sutama dan Pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, bertempat di Ruang Kertha Gosana Pusat Pemerintahan mangupraja Mandala. Jumat (20/12). Pada kesempatan tersebut Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika menyampaikan, peringatan HKSN merupakan upaya untuk mengenang, menghayati dan meneladani semangat persatuan, kesatuan kegotongroyongan dan kekeluargaan rakyat Indonesia yang secara bahu membahu mengatasi permasalahan dalam mempertahankan kedaulatan bangsa. Oleh sebab itu jiwa dan semangat tersebut harus dikembangkan, direvitalisasi dan didayagunakan dalam kehidupan berbangsa.
mulai dari pihak TNI, Polri, beserta instansi terkait lainnya dan yang tidak kalah pentingnya adalah dari masyarakat itu sendiri, supaya dapat terwujud situasi dan kondisi kamtibmas yang kondusif. Dengan demikian warga masyarakat dapat merayakan natal tahun 2013 dan tahun baru 2014, dengan rasa aman, nyaman dan damai,” kata Bupati. Dalam apel yang rutin digelar setiap tahun tersebut, Bupati Gde Agung mengawali dengan memeriksa kesiapan pasukan. Bupati juga menyerahkan tanda operasional pengamanan kepada TNI, Polri, Satpol PP serta Pecalang. Pada kesempatan tersebut secara khusus Bupati Gde Agung juga menyerahkan bantuan hibah berupa mobil Nissan ex-trail kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Badung untuk mendukung operasionalnya. Secara simbolis bantuan mobil tersebut diberikan kepada Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Ngurah Rai Kolonel Pnb. Sugiharto Prapto W. W-014
FB/hery
Gde Agung : Peringati Sederhana Tanpa Mercon dan Kembang Api
Penasehat DWP Kota Denpasar Ny. I.A Selly D. Mantra di Dampingi Ny. Antari Jaya Nagara, Ketua Dharma Wanita Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara, Ketua Panitia, Ny Budiasa Saat Merayakan HUT DWP ke-14
482/XiI/KTR
DAERAH
4
FAJA R BALI Sabtu, 21 Desember 2013, Tahun XIV
Suwirta Sebut PDNKK Klungkung Kolap
Bangli Gelar Pelatihan Forum Guru Pembina KSPAN
Segera Diaudit, Panggil Mantan Direktur
BANGLI-Fajar Bali Forum guru pembina KSPAN tingkat SMP, SMA/SMK se- Kabupaten Bangli menggelar pelatihan selama dua hari Jumat-Sabtu (20-21/12) di ruang pertemuan dinas Kesehatan Kabupaten Bangli yang dibuka oleh Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta juga Selaku Ketua Harian KPA Kabupaten Bangli. Acara tersebut dihadiri oleh sekretaris komisi penanggulangan AIDS Kabupaten Bangli, Forum guru Pembina KSPAN Kabupaten Bangli. Pelatihan guru Pembina KSPAN ini memberikan materi situasi kasus HIV dan kebijakan KPA dalam penanggulangan HIV dan AIDS, dinamika kelompok, HIV/AIDS dan IMS, Review dan prekondisi, pendidikan penanggulangan HIV/AIDS lewat jalur sekolah, bahaya narkoba, penyusunan program KSPAN, dengan narasumber I Wayan Badra, S.Pd, Drs. I Wayan Suarsa, Dinas Kesehatan Bangli, Ketua Forum guru Pembina KSPAN Provinsi Bali. Dalam sambutannya Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan KPA Kabupaten Bangli telah melakukan upaya pencegahan meluasnya HIV di masyarakat umum maupun dilingkungan sekolah melalui kegiatan sosialisasi diantaranya penyuluhan ke sekolah maupun banjar-banjar, melaksanakan Pembina Kader Desa Peduli AIDS (KDPA) dan kelompok siswa Peduli AIDS ( KSPAN ), namun sudah tentu semua itu belum cukup untuk menekan laju epidemic HIV dan AIDS di Kabupaten Bangli . Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan Bapak / Ibu di sekolah masing – masing sebagai guru Pembina KSPAN sehingga dapat melanjutkan informasi HIV dan AIDS kepada siswa yang tergabung didalam ekstran kulikuler KSPAN serta seluruh siswa di sekolah , mengingat generasi muda sangat berperan penting bagi Kabupaten Bangli. W-002
Perusahaan Daerah Nusa Kerta Kosala (PDNKK) Klungkung dalam waktu dekat akan di audit dan mantan direktur PDNKK akan dipanggil, untuk dimintai keterangan terkait tidak becusnya mengelola PDNKK.
SEMARAPURA-Fajar Bali Pemanggilan mantan Dirut PDNKK sekaligus mengaudit perusahaan daerah milik Pemkab Klungkung itu, ditegaskan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, Jumat (20/12) kemarin. Dikatakan, perusahaan pasti ada untung dan rugi. Pegawai pada perusahaan bila perusahaan merugi pantas tidak digaji. “Pegawainya saya lihat bermental PNS, seharusnya
FB/SARJANA
Wabup Klungkung, Made Kasta sidak di Diskes dilanjutkan ke PDNKK Klungkung
bermental sebagai pegawai perusahaan yang dedikasinya kepada perusahaan,” terang Suwirta. untuk hal tersebut, Nyoman Suwirta bakal mengajak seluruh karyawan PDNKK untuk berbicara dan membenahi manajemennya. Di sisi lain, Nyoman Suwirta juga akan mendata semua ba-
rang dan aset milik PDNKK. “Semuanya akan diaudit, termasuk neraca keuangannya,” jelasnya seraya mengaku malu memiliki PDNKK yang sebagiannya disuport dari Pemkab tapi merugi setiap tahun bahkan tidak bisa menggaji karyawannya. Suwirta pun menyebut
kondisi PDNKK sudah sangat kolaps, sehingga untuk membangun kembali harus dimulai dari awal. “Harus dipugar semuanya, anggaplah kita membangun semuanya dari awal,” paparnya. Pihaknya meyakini, PDNKK bisa hidup, asalkan semua instansi di Pemkab Klungkung
menggunakan jasa dari PDNKK. Bahkan mantan pemilik Koppas Srinadi ini mengaku sudah punya konsep untuk membenahi PDNKK tersebut. Sebelumnya, Wabup Klungkung, Made Kasta juga sempat meninjau Kantor PDNKK. Dari pantauannya, Made Kasta mendapati ruang kerja di PDNKK sangat berantakan. “Sama sekali tidak mencerminkan ruang kerja sebuah perusahaan, semuanya berantakan,” terang Made Kasta. Dari 12 pegawai yang ada, yang bekerja hanya 6 orang. Sedangkan terkait dengan kedisiplinan pegawai tersebut, kedepannya Wabup Klungkung bakal menggandeng BKD bersama inspektorat agar mengetahui kondisi pegawai bawahannya. “Nanti BKD dan Inspektorat akan saya ajak sidak, agar kita semua tahu disiplin PNS di Pemkab Klungkung,” terang Made Kasta.W-010
GIANYAR- Fajar Bali Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Gianyar harus bekerja lebih keras lagi. Dari beberapa kali dilakukan pemeriksaan IVA di 7 kecamatan di Kabupaten Gianyar banyak yang positif kanker servik. Seperti saat pemeriksaan IVA di Desa Siangan Gianyar, dari 41 orang yang diperiksa sudah 3 orang yang positif kanker. Menurut Ketua YKI Cabang Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra, ini menjadi PR yang berat bagi YKI di tahun depan. Sosialisasi tentang kanker servik harus terus ditingkatkan, begitu pula pemeriksaan pap smear dan IVA. “ Kami akan menyasar ke banjar-banjar, karena itu lebih efektif,” tegas Ny. Mahayastra. Ditambahkan pula, untuk kedepan selain sosialisasi dan pemeriksaan IVA, YKI berencana segera merealisasikan rencana membangun klinik perempuan. Di klinik ini nantinya perempuan di Gianyar dapat dilayani konsultasi tentang kesehatan. Meski demikian, pihaknya bersyukur, karena kemauan ibu-ibu untuk memeriksakan diri sudah sangat tinggi. Seperti yang di terjadi di Desa Siangan ibu-ibu yang datang melebihi dari kuota yang disediakan yaitu 80 orang. Kelebihan ini menurut Ny. Surya Adnyani akan dialihkan untuk pemeriksaan selanjutnya. “Kalau dulu mencari ibu-ibu agar mau diperiksa sangat sulit, kini berbanding terbalik kita yang kewalahan,” ujarnya. Sembari menunggu giliran diperiksa ibu-ibu berkesempatan konsultasi grastis dengan dr. Wayan Sudirtayasa, S.POG. Dokter Wayan membuat suasana konsultasi jadi penuh canda, sehingga ibu-ibu tidak canggung menyampaikan keluhan yang dideritanya. Seperti Ni Made Wati, yang mengaku sering mengalami keputihan dan berwarna agak kehijauan , ada juga yang konsultasi masalah KB dan tidak sedikit yang menanyakan cara-cara merawat organ intim. “Suasana seperti ini sengaja saya ciptakan, agar ibu-ibu tidak canggung mengungkapkan semua keluhannya,” ucapnya. Hanya bagi yang positif kanker servik, konsultasi dilakukan di ruangan. Selain untuk menjaga privasi penderita, juga pasien banyak diberikan konsultasi untuk terapi selanjutnya. Setelah melalui IVA dan terbukti positif kanker, selanjutnya dilakukan proses cryo. Dan jika diperlukan akan dirujuk ke rumah sakit dan pihak YKI tetap akan mendampingi. W-005
AMLAPURA-Fajar Bali Hujan yang mengguyur Karangasem dan sekitarnya, Kamis (19/12) kemarin selain mengakibatkan 30 rumah warga di gang Cendrawasih terendam luapan air sungai, juga mengakibatkan sebuah tebing di banjar Telengan, Desa Gegelang, Manggis, Karangasem yang tingginya mencapai 20 meter longsor. Akibatnya, akses jalan dari Telengan menuju Kecamatan Selat pun tertutup dan sekitar 20 KK terisolir. Informasi yang didapat, Jumat (20/12) kemarin, tebing yang lonsor tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WITA. Saat itu, hujan yang turun dari pukul 13.00 Wita sampai 17.30 baru saja selesai mengguyur daerah tersebut. Hanya berselang tidak lama sehabis hujan, tebing yang tingginya 20 meter ini pun longsor. Kontan saja, longsoran tebing itu menutup akses lalulintas dari Telengan menuju kecamatan Selat. “Awalnya hujan
lebat, tiba-tiba tebing sudah longsor dan materialnya menutupi jalan, dan 20 KK warga di sini terisolir tidak bisa keluar,” tutur salah seorang warga, I Nengah Reme (30). Hal yang sama juga dikatakan pengendara motor, I Ketut Cerita yang rencananya akan berangkat kerja ke Pesangkan, Desa Duda, Selat, Karangasem harus berbalik arah dan mencari jalan memutar yang tentunya sangat jauh. Menurutnya, jika melewati jalan Telengan ini hanya berjarak 2 kilometer sudah sampai ditempat kerjanya. Namun karena jalannya tertutup material tanah dan batu, dirinya harus mencari jalan memutar yang cukup jauh. “Selain itu, jalan ini juga merupakan jalur perekonomian warga jika menuju ke pasar Pesangkan,” ucap Cerita, seraya berharap, dinas terkait agar secepatnya melakukan pembersihan material tanah dan batu yang menutupi jalan sehingga warga bisa kembali beraktivitas. M-005
Penyerahan bantuan kepada kelompok wanita nelayan Bunutan
AMLAPURA-Fajar Bali Sebanyak 11 kelompok Wanita Nelayan termasuk 3 Kelompok Massage di Banjar Dinas Aas, Perbekelan Bunutan, Kecamatan Abang, mendapat suntikan ban-
Bupati Pantau Mobil Rongsokan Pemkab Disarankan Disumbangkan atau Diberikan ke SMK Otomotif
SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, Jumat (20/12) kemarin sebelum mengikuti kegiatan senam bersama, menyempatkan diri memantau kendaraan dinas yang sudah usang atau tidak terpakai. Sebagian dari kendaraan usang ini diparkir di belakang kantor Bappeda Klungkung. Ketika mendapati banyaknya kendaraan yang sudah usang atau tidak bisa dipergunakan lagi, Nyoman Suwirta menganjurkan agar kendaraan tersebut dihapuskan saja sebagai perbendaharaan milik Pemkab Klungkung. “Kalau memungkinkan sebaiknya dihapuskan sebagai aset, daripada teronggok disini. Atau kalau masih bisa digunakan sebaiknya diperbaiki,” harap
Gapura Desa
Nyoman Suwirta. Bilapun barang tersebut dihapuskan sebagai aset milik daerah, Nyoman Suwirta menyarankan agar kendaraan terseut disumbangkan ke SMK yang memiliki jurusan otomotif. “Tentu kendaraan rongsokan yang begini akan menjadi tantangan bagi siswa SMK untuk memperbaiki, yang jelas kalau masih bisa dipergunakan, gunakan saja, asal jangan disimpan begini (menjadi rongskan),” perintah Suwirta. Saat meninjau lingkungan Pemkab Klungkung, Suwirta juga berkeinginan mendirikan sebuah Padmasana di areal Pemkab Klungkung. Padmasana ini akan didirikan di kantin yang ada sekarang. “Kita akan dirikan Pad-
masana di sini, namun kantinnya juga harus ada ruang. Nanti juga kita pikirkan,” terangnya, sembari menambahka, Pemkab Klungkung sampai saat ini belum memiliki Padmasana, sehingga kalau ada sembahyangan, dilakukan di Pura Jagatnatha. Usai melakukan peninjauan di lingkungan Pemka Klungkung, Nyoman Suwirta untuk pertama kalinya mengikuti senam bersama seluruh PNS di lingkungan Pemkab Klungkung. Hadir pula dalam senam ini Wabup Klungkung, Made Kasta, Sekda Klungkung, Ketut Janapria. Dalam kesempatan itu, untuk senam pagi setiap Jumat, tidak akan diabsen. “Saya tunjukkan bahwa diri saya disiplin,” tutup Nyoman Suwirta.W-010
FB/IST
Yayasan kanker berikan pelayanan di Desa Siangan
FB/Artayasa
Tebing Longsor, Akses 11 Kelompok Wanita Nelayan YKI Fasilitasi Pelayanan Jalan Manggis-Selat Tertutup Bunutan Digelontor Bantuan IVA di Desa Siangan
tuan dana segar dari Yayasan Anggarasari Pimpinan Ni Ketut Sumawati, SE, JUmat (20/12) di Balai Banjar setempat disaksikan Wakil Bupati I Made Sukerana, SH, didampingi Camat Abang, Drs. I Wayan Ardika, M.Si dan Kadis Sosial Drs. I Made Sosiawan. Ketua Yayasan Anggasari Ni Ketut Sumawati, SE mengatakan, guna meningkatkan dan memberdayakan kelompok wanita nelayan di desa pesisir, Yayasan Anggasari memberi atensi pro aktif dengan memberikan stimulan bantuan untuk menggairahkan keberadaan kelompok dalam menggarap potensi perikanan rakyat. penilaian yang dilakukan sasaran kelompok nelayan di Banjar Dinas Aas Perbekelan Bunutan dipandang layak untuk memperoleh bantuan stimulan permodalan agar dapat lebih mengaktifkan kelompok wanita nelayan dalam mengolah hasil perikanan. Bantuan yang diberikan sebesar Rp. 3.000.000 setiap kelompok yang terdiri dari 6 kelompok wanita nelayan dan 3 kelompok massage. Dengan bantuan tersebut diharapkan dapat dikelola untuk lebih meningkatkan aset
dan volume usaha sehingga lebih memberikan percepatan kesejahteraan anggotanya. Wabup I Made Sukerana, SH menekankan, potensi perikanan Karangasem yang cukup menjanjikan harus digarap serius sehingga dapat menjadi salah satu tumpuan ekonomi rakyat. SKPD terkait agar senantiasa membina para nelayan di desa-desa pesisir untuk bisa berdayaguna mengoptimalkan produksinya, menata menejemen Kelompok Nelayan serta perlakuan paska produksi, sehingga memberi nilai tambah lebih tinggi. Melalui peningkatan sarana permodalan yang diberikan oleh Yayasan Anggasari diharapakan, dapat memelihara dan mengembangkan kemampuan anggota kelompok, sehingga memiliki kebersamaan dalam perekonomian yang kuat di sektor perikanan terutama dalam pengolahan hasil tangkapan nelayan. Rentang pantai Kabupaten Karangasem sepanjang 86 kilometer dengan 23 desa pantai / pesisir dihuni 4.100 nelayan lebih memiliki potensi ikan laut mencapai 10.000 ton per tahun, merupakan potensi andalan yang belum digarap maksimal. “Produksi ikan Karangasem masih berpeluang dikembangkan lagi, terutama di wilayah lepas pantai,” tandas Sukerana. Dikatakan, bantuan yang diberikan untuk memotivasi masyarakat agar lebih giat bekerja. Pemkab Karangasem berkehendak untuk memperbaiki keadaan masyarakat dari kemiskinan kultural serta mengatasi kemiskinan struktural yang relatif lebih mudah dihadapi. Untuk itu bakal terus diupayakan menggandeng yayasan maupun pihak ketiga untuk memberikan bantuan secara tepat sasaran, mengingat selama ini banyak pengalokasiannya kurang tepat sehingga melenceng dari harapan sesungguhnya di samping karena data kurang akurat. Hm*
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Gebyar Anti Sampah Plastik
Bupati Ajak Masyarakat Budayakan Hidup Bersih AMLAPURA-Fajar Bali Upaya memerangi sampah plastik yang sudah dilakukan sejak 2005 dimotori Pemkab Karangasem, kini mulai menyulut kesadaran masyarakat akan bahaya ancaman sampah plastik yang makin mengkhawatirkan akibat boming penggunaan plastik. Demikian ditegaskan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, saat melakukan gerakan pengurangan sampah plastik di Pasar Bebandem Karangasem, Jumat (20/12). “Gerakan pembersihan sampah plastik di Bebandem, penting artinya untuk membudayakan prilaku hidup bersih untuk mewujudkan Karangasem sebagai Kabupaten bersih, hijau, indah dan sehat,” ungkap Bupati Geredeg. Terkait itu peringatan Hari Lingkungan Hidup beberapa waktu sebelumnya, Kabupaten Karangasem
telah membuktikan meraih 2 trophy adipura 6 kali berturut-turut dan trophy Adiwiyata. Dari prestasi tersebut disimpulkan sudah ada perubahan prilaku masyarakat untuk hidup bersih. Kehidupan bersih tidak lepas dari sampah yang kini sudah menjadi masalah karena produksi sampah bertambah terus sejalan bertambahnya penduduk. Meski sudah diupayakan untuk diatasi dengan berbagai cara namun belum dapat menuntaskan masalah sampah tersebut. Untuk itu Pemkab Karangasem mengharapkan masyarakat gemar mengumpulkan sampah plastik dan siap dibeli Pemkab seharga Rp.2.000 per Kilogram. Di sisi lain sampah sesungguhnya banyak mengandung manfaat jika mampu mengolahnya untuk bisa bernilai ekonmis. Penanganan sampah hendaknya dilakukan dengan
sistim 3 R mengurangi, memafaatkan dan mendaurulang dengan mengedepankan pemberdayaan masyarakat. Keutungannya antara lain lingkungan menjadi bersih, sampah organik bisa dirubah menjadi pupuk kompos, pupuk organik bisa digunakan merehabilitasi lahan kritis dan menciptakan lapangan kerja. Kepala BLH I Nyoman Diana, SE mengatakan, kegiatan pengurangan sampah plastik untuk mengubah prilaku masyarakat Karangasem dalam mewujudkan Karangasem bersih, hijau, indah dan sehat. Sedangkan pemberian sepeda motor roda 3 untuk mendukung penanganan sampah plastik secara baik dan berkelanjutan, diikuti oleh PNS dan masyarakat di Bebandem. Kegiatan gerakan sampah plastik
FB/IST
I Wayan Geredeg
di laksanakan di 2 lokasi yakni Kec Bebandem dan Pasar Tradisional Manggis. Penerimaan sepeda motor diberikan kepada Desa Beban-
dem, Desa Adat Sibetan, Banjar Dinas Ujung Pesisi, Bank Sampah Bersehati dan Pos Kamling Lokika Sangraha Tista Abang. Hm*
DAERAH
FAJA R BALI Sabtu, 21 Desember 2013, Tahun XIV
5
Jembrana Akan Bangun Kota Satelit
Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan ketika meninjau perencanaan pengembangan pembangunan kota satelit di Kota Negara, Jumat (20/12) kemarin.
ruko,rumah sakit, pasar tradisional modern, sekolah dan penunjang lainnya. Untuk perumahan yang akan dibangun, kata Mayun akan disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat Jembrana. Pihaknya akan membangun dengan sitem cluster dengan varian tipe 45,72 dan 108. “Kami akan target, selesai pada bulan Juni tahun depan,” ujarnya. Soal areal persawahan yang ada di
Kapolres Klungkung AKBP Sri Yudatni pimpin sertijab Kasatreskrim Polres Klungkung
Wakapolsek Klungkung Jabat Kasatreskrim SEMARAPURA-Fajar Bali Jabatan Kasat Reskrim Polres Klungkung diserahterimakan dari pejabat lama AKP I Nyoman Suparta, kepada pejabat baru AKP I Nyoman Wirajaya. Nyoman Suparta akan menduduki jabatan Panit II unit II Subdit II DitReskrimum Polda Bali. Sedangkan Nyoman Wirajaya sebelumnya menjabat sebagai Wakapolsek Klungkung. Acara serah terima ini dilaksanakan di Mapolres Klungkung oleh Kapolres Klungkung, AKBP Dra. Ni Wayan Sri Y.W,SIK, Jumat (20/12) kemarin. Serah terima Jabatan tersebut berdasarkan Surat Perintah Kapolres Klungkung Nomor Sprin / 585 / XII / 2013 tanggal 17 Desember 2013. Pada kesempatan tersebut Kapolres Klungkung mengucapkan terimakasih kepada Pejabat lama AKP I NymSuparta atas pengabdian sebelumnya. “Saya atas nama pribadi dan
pimpinan Polres Klungkung, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi, loyalitas serta kerja sama yang baik selama melaksanakan tugas selaku Kasat Reskrim Polres Kungkung,” jelas Wayan Sri Yudatni. Kapolres Klungkung juga menyatakan selamat kepada I NyomanWirajaya, “Saya ucapkan selamat atas jabatan yang baru sebagai Kasat Reskrim Polres Klungkung dengan harapan bisa melanjutkan tugas-tugas Kasat Reskrim lama yang belum terselesaikan serta bisa membangun kekompakan antara unit pada Sat Reskrim pada khususnya serta antara satfung pada umumnya,” papar Yudatni lagi. Dalam acara tersebut di tandai dengan penandatanganan berita acara serah terima Jabatan dan penandatangan fakta Integritas kepada pejabat baru, serta pelepasan dan penyematan tanda jabatan dari pejabat lama kepada pejabat yang baru.W-010
FB/Agus
SINGARAJA – Fajar Bali Menjelang hari Natal dan tahun baru, tim gabungan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagprin) yang bekerjasama dengan jajaran kepolisian Polres Buleleng melakukan inspeksi mendadak (sidak) yang menyasar beberapa supermarket dan minimarket di Kabupaten Buleleng. Sidak Jumat (20/12) kemarin menemukan puluhan makanan kadaluwarsa dan beberapa kemasan makanan utamanya makanan dalam kaleng rusak. Sidak yang dipimpin langsung Kepala Diskopdagprin, Ni Made Arnika itu dimulai dari supermarket Tirta Dewata di Jalan Ahmad Yani Singaraja. Di Supermaket Tirta Dewata tim gabungan menemukan beberapa produk yang dinilai tidak layak untuk dijual di samping masa kemasan makanan rusak. Tim gabungan langsung melakukan pendataan serta memberikan teguran kepada pihak supermarket untuk tidak menjual makanan yang lewat batas waktunya serta kemasan yang sudah rusak. Selanjutnya tim gabungan menyasar toko ABD Food Mart yang juga ditemukan beberapa makanan dalam kemasan rusak dan kadaluwarsa. Sementara di supermarket Hardy’s dan Carefour petugas juga menemukan makanan dalam kaleng, dan
Diskopdagprin melakukan sidak makanan menjelang Nataru
roti yang sudah kadaluwarsa namun tetap dijual. Kepala Diskopdgaprin, NI Made Arnika mengatakan, pengecekan ini sengaja digelar untuk mengantisipasi adanya perbuatan curang dari menejemen superparmet yang menjual makanan yang tidak layak konsumsi. Apalagi menjelang hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2014 dimana kebutuhan bahan-bahan pokok meningkat, sehingga untuk memberikan kenyamanan kepada warga dalam mendapatkan pangan yang layak konsumsi. ”Ini pengecekan menjelang Natal dan Tahun Baru dan kita harapkan menejemen supermarket dan toko modern lainnya menjual barang yang layak konsumsi jangan memakai kesem-
patan ketika pengunjung ramai barang-baranggnya bebas dijual terutama barang yang sudah habis masa kedaluwarsanya,” katanya. Jika peringatan ini tidak diindahkan, tim gabungan Diskopdagprin Buleleng akan memberikan sanksi tegas sesuai ketenuan yang berlaku. ”Kami minta untuk ditarik dan tidak lagi dijual dan kalau nanti kami cek masih ditemukan kami akan berikan sanksi tegas. Dan sebenarnya kalau masyarakat tahu jika supermarket menjual makanan yang sudah kedaluwarsa kan toko kena dampak buruknya,”tegasnya. Pihak menajemen bersidia akan menyingkirkan atau mengembalikan makanan yang sudah tidak layak jual.W-008
Sore Ini, Pemkab Gelar Pesta Rakyat
Gratis, 5000 Nasi Jinggo dan 2 Ton Juice Tomat TABANAN-Fajar Bali Pemkab Tabanan menggelar Pesta Rakyat dengan membagikan 5000 nasi jingo gratis, 30 jenis kuliner dan 2 ton juice tomat. Kegiatan tersebut akan dimulai sekitar pukul 16.00, Sabtu sore ini (21/12) yang dipusatkan di Patung Debes-Wagimin Jalan Pahlawan. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Jumat (20/13) ke-
marin mengatakan Pesta Rakyat digelar bersamaan dengan kegiatan Car Free Night yang rutin digelar setiap hari Sabtu sore sampai malam. Dikatakanya, berbagai acara akan digelar pada pesta rakyat. Diantaranya disajikan 30 kuliner gratis yang terdiri dari 5000 nasi jinggo. Disediakan juga 2 ton juice tomat hasil dari petani Tabanan. Selain itu ada
juga pertunjukan sulap, acrobat, bondres dan music dangdut yang semuanya menghibur masyarakat Tabanan yang hadir. “Sedangkan pada puncak acara akan diisi dengan pesta kembang api yang dimulai sekitar pukul 7 malam,” tandas Bupati Eka. Untuk kupon sudah dibagikan oleh panitia, dan kupon juga bisa diambil di lokasi pada acara berlangsung. W-004
FB/Agus
Pembersihan lumpur banjir di jalan Ahmad Yani Singaraja
Setelah Banjir, Pemerintah Buleleng Bersih-bersih Lumpur Guyuran hujan lebat yang terjadi Kamis kemarin membuat Kabupaten Buleleng diterjang banjir. Hal tersebut diakibatkan lantaran gorong-gorong yang ada di sepanjang pinggir jalan raya Ahmad Yani Singaraja meluap yang memuntahkan lumpur membuat jalan Singaraja-Seririt itu kumuh akibat dipenuhi dengan lumpur. Adanya hal tersebut, pemerintah Kabupaten Buleleng melakukan pembersihan lumpur yang meluber ke jalan melalui Dinas Kebersihan dan Perkebunan yang dibantu dinas pemadam kebakaran dengan melakukan penyemprotan lumpur yang memadati jalan raya. W-008
25 Ibu –Ibu Ikuti Uji Kompetensi Tata Rias Pengantin
TABANAN-Fajar Bali Uji kompetensi tata rias pengantin bali yang digelar TUK (Tempat Uji Kompetensi ) Lembaga Kursus dan Pendidikan Candra Dewi diikuti 25 peserta, Jumat (20/13) kemarin. Ketua LKP Candra Dewi, Ni Made Rahayuni mengatakan sebelum mengikuti ujian kompetensi para peserta dilatih selama 3 bulan dari berbagai tempat. Dikatakanya, tim penguji dan maeteri langsung datang dari pusat nasional sehingga ijazah yang dihasilkan nantinya berstandar nasional. “Saya berharap para peserta setelah memiliki ijazah mampu membuka lapangan usaha sendiri. Paling tidak bisa mendapatkan peluang buka usaha sendiri,”tandas Rahayuni. Pemilik usaha salon Candra Dewi sekalitus Srikandi PDIP Tabanan ini memiliki cita-cita memberikan modal usaha kepada para peserta. Sehingga dalam tahap awal yang ingin membukan usaha salon atau tata rias merasa terbantu. W-004
Apindo Jembrana Ajukan Penangguhan Pelaksanaan UMP
NEGARA-Fajar Bali Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jembrana melakukan rapat internal dengan anggotanya terkait menyikapi soal penetapan Upah Minuman Provinsi (UMP) 2014, Rp 1.542.600, Jumat (20/12) sore kemarin. Hadir dalam rapat tersebut, Ketua DPK Apindo Jembrana, Nengah Nurlaba dan Wakil Ketua Apindo Jembrana, Putu Wibisono serta sebanyak 25 pengusaha di Jembrana. Dalam rapat tersebut, Putu Wibisono menjelaskan penetapan UMP ini dapat dipertanyakan melalui PTUN. Pihaknya yakin,penetapan UMP tersebut tak sesuai dengan aturan.Tetapi jika di PTUN-kan sekarang, sehingga selama proses hukum dilakukan, maka tetapharus mengikuti UMP. Sedangan bilamana Apindo menang, apakah mungkin upah karyawan akan diturunkan lagi. Masalah ini katanya, masih menjadi pertimbangan. Sehingga solusi yang dipilih yakni mengajukan penundaan dan penangguhan terhadap pelakasanaan UMP tahun 2014 yang ditetapkan 1 November lalu. Dijelaskan juga, pada 18 Oktober lalu, kata Putut bahwa Dewan Pengupahan Provinsi telah melakukan langkah sosialisasi UMP Bali senilai Rp 1.321.500. Tetapi muncul Pergub No 51/2013 tentang Upah Minimun Provinsi (UMP) dan menetapkan angka senilai Rp 1.542.600. Mengenai pelaksanaannya mulai 2 Januari 2014. Terkait itu, dari beberapa Apindo Jembrana mengharapkan supaya jajaran pengurus Apindo, untuk segera melakukan langkah koordinasi dengan Pemkab Jembrana, sehingga akan mendapat kejelasan. Sementara itu Ketua DPC SPSI Jembrana Sukirman di tempat terpisah Jumat sore kemarin menjelaskan mengenai penangguhan dan penundaan untuk melakukan UMP atau UMK memang merupakan hak dari pengusaha. Tetapi kata Sukirman semuanya itu, harus sesuai dengan Kepmen No 231/tahun 2013.Dalam pasal 3 di sana diatur, tentang permohonan penangguhan selama 10 hari sejak ditetapkan UMP/UMK. Syarat pengajuan penangguhan itu, harus disertai dengan naskah asli kesepakatan tertulis, antara Apindo dan SPSI dalam hal ini karyawan. Kemudian disertai laporan keuangan perusahaan, neraca rugi laba selama dua tahun,salinan akte perusahaan,data upah sesuai jabatan para pekerja.Tak hanya itu, juga menyertakan jumlah para pekerja yang dimohonkan untuk pengajuan penangguhan, produksi serta pemasaran selama dua tahun dan dua tahun ke depan. Menurutnya bila ada pengusaha atau Apindo yang akan mengajukan penundaan, dinilai terlambat lantaran UMP tersebut telah ditetapkan pada 1 November. W-003
Wagub Sudikerta Hadiri Pujawali di Pura Jero Tengah Mepunia Rp 10 Juta, Bantu Subak 500 Sak Semen
FB/Doni
k o j o P Desa
dekat lokasi, menurut Mayun, justru merupakan sisi uniknya dari perumahan yang akan dibangun. Pembangunan perumahan itu akan dilaksanakan di lahan yang tak produktif,yang sebelumnya merupakan perumahan mangkrak. Jadi persawahan yang ada di sekitarnya, akan tetap dipertahankan, malahan drainasenya akan diperbaiki atau
perdalam serta dilebarkan.”Kami punya konsell, membangun perumahan yang sehat,hijau serta peduli terhadap lingkungan,” terangnya. Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan usai melakukan peninjauan kemarin mengaku mendukung adanya pembangunan Kota Satelit tersebut. Didukungnya pembangunan kota satelit iyu, karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu dapat merekrut tenaga kerja. Apalagi yang membangun adalah pengembang lokal asal Jembrana. Kebutuhan akan perumahan di Jembrana, memang cukup mendesak. Bahkan indikatornya juga banyaknya permohonan alih fungsi lahan dari persawahan untuk dijadikan perumahan. Kondisi ini kata Kembang, tak dapat dibendung, seiring jumlah penduduk makin meninggi serta diikuti dengan kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal sangat banyak setiap tahunnya. Apalagi perumahan yang dibangun, dengan memanfaatkan perumahan yang telah terbengkalai, seluas 10 hektare. “Kami harap, nanti tak ada lagi kawasan mangkrak di dalam kota,”ujarnya. Pihak pengembang juga berkomitmen untuk tetap menjaga kelangsungan persawahan yang ada di sekitarnya, sehingga dapat mencegah alih fungsi lahan secara berlebihan. W-003
Jelang Nataru Diskopdagprin Sidak Makanan
FB/SARJANA
NEGARA- Fajar Bali Pengembangan kota tersebut akan terintegrasi antara perumahan, kawasan pendidikan, tempat rekreasi, tempat usaha,pasar tradisional modern serta sarana kesehatan. Untuk pengembangannya memilih lokasinya di sekitar di belakang Stadion Pecangakan Negara. Perencanaan ini mendapat pantauan langsung dari Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan, Jumat (20/12). IB Mayun selaku Direktur Pengembang kemarin menjelaskan lahan untuk perencanan kota satelit itu, seluas 30 hektare, serta memiliki askes strategis dan ada di tengah-tengah Kota Negara. Untuk menunjang perencanaan ini, pihaknya kini sedang melakukan pengerjaan infrastruktur yakni fasilitas jalan. Selanjutnya akan didukung dengan pembangunan
FB/PRAMONO
Pengembangan kota tampaknya menjadi perhatian Pemkab Jembrana. Sebagai bentuk pengembangannya, pemkab menggandeng pengembang lokal di Jembrana akan membangun Kota Satelit di Kota Negara.
POTRET FAJAR BULELENG
Wakil Gubernur, Ketut Sudikerta, saat menghadiri Puja Wali di Pura Jero Tengah, Desa Mengesta, Penebel, Tabanan
TABANAN-Fajar Bali Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta menghadiri pujawa-
li di Pura Jero Tengah, Desa Mangesta, Kecamatan Penebel, Tabanan, Rabu (8/12).
Usai melakukan persembahyangan bersama, Sudikerta kemudian menghaturkan punia sebesar Rp 10 Juta, yang diterima oleh Bendesa Pakraman Piling. Pada kesempatan itu juga Wagub Sudikerta membantu krama Subak Piling dalam bentuk semen 500 zak. Bantuan tersebut untuk memperbaiki sarana saluran air subak setempat yang mengalami banyak kerusakan. Sedangkan untuk bantuan renovasi Pura Jero Tengah, akan dianggarkan pada tahun 2014. Sebelumnya, saat tiba di Pura Jero Tengah, Wagub Sudikerta disambut langsung oleh tokoh umat Tabanan Jro Denny, Bendesa Pakraman Piling dan para prajuru, pemangku dan ratusan
krama setempat. Kunjungan orang nomer dua di Bali ini terkait berlangsungnya pujawali di Pura Jero Tengah yang berlokasi di Desa Pakraman Piling, Penebel Tabanan. Pura yang diempon oleh Krama Desa Piling ini diyakini sebagai Pura Penataran Luhur Pucak Kedaton. Pura Luhur Pucak Kedaton ini sendiri berada di puncak Gunung Batukaru. Lokasi pura ini berada sekitar dua ratus meter dari pertigaan Jatiluwih, Mengesta menuju Desa Wangaya. Posisinya persis dipinggir jalan dengan suasana alam sekitarnya berupa pesawahan. Dari pura ini kehijauan Gunung Batukaru tampak dengan jelas. Sehingga bagi kalangan spiritual, keberadaan pura ini
seakan berada dalam pelukan Gunung Batukaru. Menurut Bendesa Pakraman Piling I Putu Putra Arimbawa, pura ini memiliki bentuk pelinggih yang unik dan masih bernuansa kekunoan. Keunikan lainnya, setiap pujawali berlangsung dipastikan turun hujan, walaupun dalam musim kering sekalipun. Baginya, hal tersebut menandakan manifestasiNya yang berstana di pura yang disungsung oleh 500 krama Desa Piling ini sangat asih bagi para umatNya dalam menganugerahkan kesejahteraan hidup. Putra Arimbawa juga mengatakan, pura ini dikenal oleh warga sekitar pura sebagai tempat untuk memohon taksu seni. Berkaitan dengan ini ia
menjelaskan bahwa Desa Piling dulu dikenal sebagai desa seni dengan bukti pernah sekeha drama gong Pujawati yang sangat terkenal diseantero Tabanan bahkan Bali. “Selain pernah memiliki sekeha drama gong yang sangat terkenal, Desa Piling juga memiliki sekeha Sanghyang dan arja Cupak”, ungkapnya. Wagub Sudikerta mengharapkan agar warisan spiritual dalam bentuk pura atau khayangan yang banyak tertebar di lereng Batukaru dapat terlestarikan. Menurutnya, kekayaan pura atau khayangan di Tabanan ini dijadikan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Ida Sanghyang Widi. Dengan tujuan kehidupan masyarakat Tabanan dan Bali yang Bali Mandara. W-004
Pendidikan
6 Simon Nahak: Nataru Momen Istimewa dan Evaluasi Diri
Lomba LKTI di Smanela, SMP Wisata Sanur Juara I
DENPASAR-Fajar Bali Sudah menjadi rutinitas bagi SMAN 5 (Smanela) Denpasar dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), yang dilaksanakan setiap tahun sebagai salah satu kegiatan menyambut HUT Smanelake- 39. LKTI yang dilaksankan d iSmanela tahun ini, tetap masih melibatkan peserta dari seluruh SMP se –Bali, baik negeri maupun swasta. Tema yang diangkat pada HUT ke- 39 Smanela, “Peranan Budaya dalam Meningkatkan Potensi Daerah”. Ke-24 peserta yang sudah mengirimkan karya tulisnya mempunyai juduljudul penelitian yang cukup menarik, di antaranya mengungkap masalah telajakan, permainan tradisional dan beberapa tentang pakaian adat yang sempat terabaikan. Tujuan utama dilaksanakan kegiatan LKTI di SMAN yang Dipimpimpin, Drs., I Nyoman Winata, M.,Hum., ini, adalah untuk menjaring kemampuan siswa yang benar-benar memiliki bakat dan antusias dalam mengembangkan penelitian di kalangan generasi muda. Koordinator Juri LKTI Smanela, A.A. Dalam Mahendra mengatakan, siswa peraih juara I pada LKTI, akan diterima langsung di Smanela, tanpa mengikuti tes lagi. Namun setelah menjadi siswa Smanela, yang bersangkutan wajib mengikuti ekstrakurikuler KIR yang sangat berkembang pesat di sekolah yang berwawasan Adiwiyata Mandiri ini. Dari enam finalis yang diundang untuk mempresentasikan hasil karyanya dan yang keluar sebagai juara I adalah I Wayan Dharmayasa dari SMP Wisata Sanur, Sebagai juara II, Ni Made Wesi Sinta Wrdhi W dari SMP PGRI 2 Denpasar dan Juara III atas nama Putu Diah Apri Anjalika dari SMP Negeri 3 Denpasar. Sedangkan 3 orang peserta lagi mengmbil posisi sebagai pemenang harapan I,II dan II mereka berasal dari SMP Wisata Sanur, SMP Ganeca Denpasar dan SMP Negeri 4 Kuta Selatan. Mahendra membenarkan, setiap tahun peserta semakin semarak mengikuti lomba LKTI dan mereka sudah pada mengerti akan pentingnya hasil-hasil penelitian untuk mengembangkan pengetahuan. Suatu hal yang sangat membanggakan adalah, semua finalis mampu menuangkan apa yang sudah mereka tulis dengan hasil penelitiannya. Keberanian mereka dalam berkomunikasi dan mempertahankan pendapat juga sudah cukup baik, namun dalam hal ini yang perlu disempurnakan adalah tentang teknik penulisan, hubungan antara rumusan masalah dengan hasil pembahasan serta refrensi yang bisa mendukung hasil penelitian. R-008
Kegiatan Kemanusiaan Perbuatan Dharma
Stikes Bali-YKI Laksanakan Pemeriksaan, Pengobatan dan Operasi Katarak
FB/blas
FB/Heru
DENPASAR–Fajar Bali Dr. Simon Nahak S.H.MH, advokat beken sudah tidak asing lagi di Bali, dan sebagai seorang penganut agama Katolik, yang taat terlebih juga sebagai pejabat Gereja ,maka moment besar Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) adalah sesuatu yang sangat istimewa, dan untuk mengevaluasi diri. “ Natal adalah hari yang istemewa buat saya dan keluarga . bersama ke Gereja, berkumpul bersama keluarga, sanak saudara, Dr. Simon Nahak, SH, MH kerabat dan teman. Dan seperti yang selalu saya katakan, bahwa hidup saya dan keluarga bergantung kepada Tuhan Yesus. Langkah saya sebagai pemimpim keluarga, juga dalam pekerjaan saya selalu mohon dibimbing oleh tangan Yesus, “ ungkapnya. Ditambahkaan, motonya yang selalu merasa bersukur kepada Tuhan Yesus, berterima kasih atas kebesarannya, yang selalu membimbing dalam setiap waktu, bahkan setiap detik. “Moto hidup saya selalu bersukur dari apa yang ada, dan kita dapatkan,” imbuhnya. Dalam moment Natal, tidak lupa tentu ucapan terima kasih dan hormat kepada orang tua, bapak, ibu mertua dan saudara semua. terima kasih kepada keluarga, istri dan anak -anak, temen semua, klien dan semuanya.” Apapun sekecil dari bentuk keberhasilan itu, hingga sebesar apapun kesuksesan itu, adalah juga berkat mereka semua, doa , bantuan dan supportnya,” selanya. Natal yang penuh dengan pesan damai, bisa diaplikasikan untuk berkomitment, buka hati, mata dan telinga untuk bisa peka terhadap semua, lebih bisa berbagi kepada sesama. “ Nah, yang sering kami lakukan dalam acara tahun baru kami adalah mengunjungan panti asuhan, untuk memberikan sedikit sumbangan yang tentu nominalnya atau sumbangan lain itu tidak etis kami sebutkan, penting adalah implementasi dari kasih sayang kepada sesama,” urainya. Pada moment tahun baru tentu ada evaluasi diri. “ Karena sebagai seorang manusia yang selalu dalam ketidak kesempurnaan. Kesempurnaan hanya milik Tuhan. Tugas kita sebagai manusia adalah berusaha berbuat baik. Untuk itu maka sekali lagi, perlu kita tanamkan adalah rasa cinta kasih kepada sesama. Bahwa hidup kita manusia selalu dalam kebersamaan, berdampingan, artinya mesti bisa bersinergi satu sama lainnya tidak terkecuali,” pesannya.W-017
FAJA R BALI
Sabtu, 21 Desember 2013, Tahun XIV
Ketua YP3 LPK Stikes Bali, IB Arka beserta nyonya bersama Kepala Desa Bungaya Kelod,IB Sudira serta sejumlah dosen Stikes Bali (kiri) dan Jhon Fawcett didampingi pasien setelah dioperasi yang diliput langsung wartawan seven on seven Australia (kanan) Karangasem-Fajar Bali Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bali bekerjasama dengan Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI), melaksanakan kegiatan pemeriksaan, pengobatan dan operasi katarak gratis kepada masyarakat desa Bungaya Kangin Karangasem, Jumat (20/12). Kegiatan ini merupakan kegiatan kemanusiaan dan sebagai perbuatan dhrama. Jumlah pasien yang berpartisipasi pada kegiatan kemanusiaan itu, 234 orang dan yang mendapat operasi katarak 8 orang, sedangkan selebihnya, mendapat pemeriksaan dan pengobatan gratis. Sementara opreasi katarak tersebut ditangani dr., I Wayan Gde Daryata, S.,pM., Kegiatan operasi langsung di dalam mini bus khusus milik YKI, yang dilengkapi AC dan tempat tidur serta alat-alat yang digunakan untuk operasi. Hadir pada kegiatan kema-
nusiaan itu, Ketua YP3LPK Stikes Bali, Drs., IB Arka, yang didampingi Ketua Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Stikes Bali, Dr., Putu Darma, dan Puket III Stikes Bali, Ketut Swarjana, S.,KM., M.,PH., dan Perbekal Desa Bungaya Kangin, IB Sudira, SH., Selain itu, ikut memantau kegiatan pemeriksaan, pengobtan dan operasi gratis, Owner, Jho Fawcett. Selain itu kegiatan pemeriksan, pengobatan dan operasi katarak gratis, selain itu, juga diliput wartawan seven on seven TV Australia. Ketua YP3LPK Stikes Bali, IB Arka menjelaskan, kegiatan pemeriksaan,pengobatan dan operasi katarak gratis, atas permintaan desa Bungaya Kangin, karena masyarakat banyak yang menderita katarak. Dalam kegiatan kemanusiaan ini Stikes Bali yang memfasilitasi, karena sekaligus bekerjasama dengan Po-
liklinik Tulus Ayu (To Yu) Stikes Bali yang berlokasi di jalan Sudirman Karangasem. Arka menambahkan, melalui pemeriksaan, pengobatan dan operasi gratis, maka masyarakat betulbetul dibantu, terlebih yang usia setengah baya atau usai lanjut. Sebelumnya, kegiatan kemanusiaan yang sama, telah dilaksanakan Stikes Bali dan YKI di desa Munti Gunung. Arka membenarkan, kegiatan mahasiswa Stikes Bali selain ditatanan Rumah Sakit (RS), juga melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dengan mendekatkan diri kepada masyarakat melalui pelayanan kesehatan gratis, serta mensurvey jenis penyakit dan melakukan penelitian. Pada kesempatan itu, Ketua Penelitian dan Pengabadian Masyarakat, Putu Darma mengemukakan, pelayanan kesehatan kepada masyarakat, selain dibutuhkan masyarakat,
juga melalui survey, dan pelatihan kader kesehatan Lanjut Usia (Lansia), misalnya didesa Pererenan kabupaten Badung. Sementara itu Perbekal Bungaya Kelod, IB Sudira, menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Stikes Bali dan YKI, atas terlaksananya pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya, pemeriksaan, pengobatan dan operasi gratis katarak. Pelayanan kesehatan ini, karena masyarakat masih berada di bawah garis kemiskinan, sehingga melalui pemeriksaan, pengobatan dan operasi katarak, masyarakat miskin merasa sangat terbantu. Kesehatan merupakan investasi, sehingga dapat beraktivitas, dan oleh karena itu, Sudira mengharapkan, kegiatan serupa tidak hanya bagi masyarakat desa Bungaya Kangin, tetapi juga untuk desa-desa lain di Karangasem. Jumlah penduduk, di desa
Bungaya Kangin, 6.180 orang. Lima tahun lalu masyarakat di 4 banjar dinas, juga telah dibantu oleh RS Indra, dengan melakukan operasi katarak dan 12 warga berhasil dioperasi. Selain itu untuk pemberantasan rabies, masyarakat diberi bantuan var scara cuma-cuma, namun terdapat juga yang beli sendiri. Sedangkan khusus penyakit Demam Berdarah (DB) dapat teratasi, karena dekat dengan Puskesmas. Hingga terlaksananya operasi katarak, karena Jhon Fawcett Foundation bekerjasama dengan beberapa negara di dunia, untuk menggalang dana, khususnya untuk membantu YKI. Kegiatan ini sudah berlangsung disejumlah daerah, di antaranya, di Maluku, Lombok, Sumbwa, Bali dan beberapa daerah lainnya. Dalam waktu relatif dekat akan melaksanakan operasi katarak di kabupaten Ende dan Ngada, NTT. R-008
Purna Paskibraka Kota Denpasar Gelar LKBB
DENPASAR-Fajar Bali Purna Paskibraka Kota Denpasar menggelar kegiatan Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) yang pada hari pertama Jum’at (20/12) diikuti oleh siswa tingkat SMP se -Kota Denpasar, dan Badung. Sedang Sabtu (21/12) hsri ini, untuk SLTA, dengan lokasi lomba di SMAN 7 Kota Denpasar. Ketua Umum Purna Paskibraka Indonesia Kota Denpasar, Made Edi Agustisna, mengatakan, bahwa kegiatan tahunan ini, tujuan utamanya ialah untuk mencari bibit –bibit baru Paskibra. “ Selanjutnya ialah melatih disiplin diri, motivasi, memupuk rasa percaya diri, mengindari efek negatif bagi kawula muda, terlebih kepada bahaya narkoba,” jelasnya. Kegiatan LKBB saat ini, ternyata banyak menarik minat peserta, serta supporter yang datang baik dari teman, hingga keluarga dan lainnya. “ Ini bukti bahwa Paskibra banyak disukai ,” sela Edi. Ditambahkan, berikutnya bisa untuk lebih menarik minat generasi muda melalui Paskibra, serta untuk lebih menanamkan cinta tanah air, maka harapannya, pengibaran bendera di
FB/Heru
Peserta lomba Paskibra dan insert Made Edi Agustisna
hari –hari besar nasional juga diadakan di tingkat Kota. “ Saat ini upacara pengibaran bendera khususnya pada saat Hari Kemerdekaan 17 Agustus hanya dipusatkan ditingkat provinsi. kabarnya, planning itu baru akan terlaksana pada tahun 2014 nanti, semoga
saja, ” bebernya. Lebih jauh dikatakan, upacara bendera pada hari –hari besar itu tidak saja hanya pada hari kemerdekaan saja, tetapi juga hari basar lainnya, dan dilakukan di tingkat Kota, seperti di Kota Denpasar “ Di Denpasar belum ada, sedang di tingkat kabupaten kayaknya
justru ada,” imbuhnya. Dalam lomba dengan satu tim yang terdiri dari 22 orang, dan dinilai oleh tim juri yang terdiri dari 2 juri dari Korem Wira Satya Kota Denpasar dan 1 anggota dari purna Pasikbraka. Para pemenang yang akan mendapat piala dan
piagam itu diambil dari Juara 1 sampai 3 juara, harapan 1 sampai 3 juara 1 Danton, dan juara 1 variasi terbaik. Untuk para peserta yang ikut pada LKBB, SMP Ganesa, SMP PGRI 1, SMP Harapan,SMP 7, SMP PGRI 9, SMP 5 A, dan 5 B, SMP 2, SMP Dwijendra, SMP PGRI 3, SMP 9, SMP 10, SMP Saraswati, SMP 6, SMP 3, dan SMP 8. Sedangkan peserta dari SLTA, SMAN 1 Denpasar, SMAN 2 Denpasar , SMAN 3 Denpasar, SMAN 4 Denpasar, SMAN 5 Denpasar, SMAN 6 A dan B Denpasar, SMAN 7 Denpasar, SMAN 1 Kuta Utara, SMAN Kuta Selatan, SMAN 1 Kuta, SMAN 8 Denpasar, SMA PGRI 4 Denpasar, SMKN 2 Denpasar, SMKN 3 Denpasar, SMA Saraswati 1 Denpasar, SMK Widya Mandala Badung, SMA Kristen Harapan, dan SMA Dharma Praja. Sementara peraih juara I SMPN 3 Denpasar, juara ll SMP 7 Denpasar, juara lll SLUB Saraswati 1 Denpasar, juara harapan I SMPN 8 Denpasar, juara harapan ll SMPN 5 Denpasar, juara harapan lll SMPN 9 Denpasar, Danton terbaik SMPN 3 Denpasar, variasi terbaik SMPN 3 Denpasar . W-017
Meningkatkan Kualitas Diri dengan “ Seven Habits “ Oleh:
Drs. A.A. GR. Dalem Mahendra, SH. M.Pd.H Guru SMA Negeri 5 Denpasar
Ketika ibu Istiqomah seorang tutor dari Pertamina Foundation bercerita tentang bagaimana sesungguhnya perilaku kita untuk menghadapi diri sendiri dan orang lain yang semua tujuannya adalah mencari perubahan ke arah yang lebih baik nampaknya semakin indah untuk dirasakan mengingat setiap kalimat dalam cerita itu selalu menyentuh apa yang menjadi perilaku kita dalam mengisi kehidupan sehari-hari atau setiap kita menghdapi suatu pekerjaan rutin maupun sebagai tugas tambahan. Lebih-lebih pada guru. Setiap hari dan setiap melaksanakan proses pembelajaran guru akan selalu bertemu dengan berbagai macam masalah seperti penggunaan metode, menghadapi situasi kelas dan berupaya memacu siswa agar mereka selalu bisa aktif selama mengikuti kegiatan belajar di kelas atau di luar kelas. Nampaknya apa
yang menjadi permasalahan setiap kali mengajar di sekolah, ibu Istiqomah telah menerka isi hati dan perasaan dari seorang guru ketika mengajar dan bergaul dengan teman sejawat maupun upaya-upaya belajar beradaptasi di lingkungan masyarakat. Penekanan terhadap permasalahan dalam sebuah pergaulan untuk tetap menjadikan diri agar selalu dapat mencapai sebuah harapan dan tujuan dengan tingkat yang lebih tinggi maka seorang guru yang selalu berhadapan dengan berbagai macam persoalan pada organisasi di sekolah dapat diarahkan agar guru bersangkutan dapat memahami makna dari “ Seven Habits “ atau tujuh kebiasaan yang perlu untuk dimiliki dalam hidup dan kehidupan. Pakar yang tidak asing lagi di mata para pakar lainnya yang melahirkan teori Seven Habits ini adalah Stephen R. Covey dengan judul bukunya The Seven Habits of
Highly Effective People. Lalu bagi guru apa yang dapat diambil dari Covey ini ? Tentu jawabannya banyak, namun yang paling monumental dan perlu untuk dipahami, diresapi serta terkait dengan interaksi dan komunikasi dengan siapapun adalah tujuh kebiasaan dari orang yang sangat efektif. Ketujuh kebiasaan tersebut dapat diungkapkan dengan apa yang pantas untuk dilakukan agar mencapai hasil sesuai dengan tujuan yang bernilai produktif dalam mengisi kehidupan. Bagi guru mungkin hal ini sangat perlu untuk bisa ditumbuhkan sebagai kebiasaan yang akan mampu meningkatkan diri sendiri dan peserta didik pada umumnya. Langkah kebiasaan yang dimaksudkan adalah : (1) Membiasakan diri untuk proaktif . Dalam hal ini guru membiasakan diri untuk selalu bertanggung jawab. Guru tidak bisa membiarkan segala sesuatunya terjadi pada
sisiwa. Guru harus berinisiatf dan berjuang terus untuk mewujudkan apa yang menjadi harapan siswa, sekolah bahkan guru itu sendiri. (2) Mulai dengan akhir/tujuan dalam pikiran. Orang yang memulai dari akhir (visi, misi, tujuan ) tidak sekadar hidup dari hari ke hari tanpa tujuan yang jelas dalam pikiran mereka. Guru hendaknya mampu memberikan komitmen terhadap prinsip, hubungan dan tujuan serta dapat menjadikan siswanya manusia yang baik, bermutu, kompeten dalam menjalani hidup dan kehidupan. (3) Utamakan yang paling penting. Jadikan prioritas berdasarkan tingkat kepentingan. Evaluasi upaya dan dorong terus kegiatan dengan tetap menjaga nilai dan karakter keperibadian. Mendahulukan yang utama berarti dapat menjalni kehidupan dengan dasar prinsip yang dirasakan paling berharga namun bukan oleh agenda dan kekuatan
orang lain. (4) Berfikirl;ah menang-menang. Guru yang memiliki gaya pikir menang-menang dalam proses KBM, merupakan suatu bentuk bahwa telah terwujudnya kerja sama yang baik. Guru dengan siswa telah mampu secara bersama untuk berfikir dan menginginkan hubungan timbal balik dalam mencari solusi. Berfikir menang-menang adalah langkah mencari manfaat bersama dan saling menghormati di dalam segala jenis interaksi. (5) Pertama pahami dulu, baru berupaya dipahami. Mendengarkan secara empati agar dapat memahami terlebih dahulu dan terbukalah agar dapat dipahami sehingga tercipta suasana kepedulian, penghormatan serta pemecahan masalah yang positif. Memahami sesuatu merupakan pertimbangan yang matang dan berusaha untuk dipahami memerlukan keberanian. Sebagai guru jangan luput dari be-
lajar memahami karakter siswanya dan siswapun akan memberikan respon tentang karakter gurunya untuk dipahami. (6) Bersinergilah. Kombinasikan kemampuan setiap orang melalui kerja sama yang positif untuk mencapai tujuan. Berikan dorongan pemberdayaan bagi kontribusi yang penuh makna. Sinergi merupakan kerja sama yang kreatif sehingga kegiatan akan lebih baik, efektif dan efisien. (7) Tajamkan gergaji. Menajamkan/mengasah gergaji berkenaan dengan upaya kita sebagai guru untuk memperbaharui dan meningkatkan kemampuan diri secara terus menerus pada empat bidang dasar kehidupan, yaitu: fisik, sosial/emosional, mental dan spiritual. Semua ini adalah bentuk karakter yang dapat meningkatkan efektivitas dalam berinteraksi dan berkomunikasi khususnya pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
FAJA R BALI Sabtu, 21 Desember 2013, Tahun XIV
Manjakan Konsumen, Citilink Buka Lagi Rute Denpasar - Balikpapan DENPASAR - Fajar Bali Maskapai penerbangan Citilink terus melakukan berbagai langkah dalam hal memanjakan konsumen. Salah satunya, membuka beberapa jalur penerbangan langsung. Apalagi, setiap tahunnya terjadi lonjakan penumpang yang sangat siignifikan terutama menjelang hari raya Natal dan tahun baru (Nataru). Antisipasi penambahan penerbangan selalu dilakukan. District Manager Citilink Denpasar Jerrymias mengatakan, pihaknya kini telah membuka jalur penerbangan langsung Denpasar - Balikpapan. Selain itu, penambahan juga dilakukan sebanyak 2 kali penerbangan. “Kita akan menambah 2 penerbangan lagi. Artinya, ada sekitar 360 sheet lagi setiap harinya,” sebut Jerrymias di Kuta belum lama ini. Penambahan jumlah penerbangan tersebut lanjut Jerrymias akan dilakukan hingga 6 Januari 2014 mendatang. “Ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang di musim liburan seperti sekarang,” katanya. Jerrymias membeberkan, pihaknya kini melakukan penambahan penerbangan pada pagi hari dan siang hari atau sekitar pukul 09.00 WITA dan 12.45 WITA. Hal ini dilakukan karena Jerrymias mengakui ada lonjakan penumpang khususnya rute Denpasar - Jakarta. “Berdasarkan pengalaman - pengalaman sebelumnya di nataru ini, pasti wah,” ujar Jerrymias. Sementara itu, secara terpisah Humas PT. Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Ngurah Rai Bali Alfansyah menyatakan bahwa, untuk nataru 2013 ini telah disiapkan sebanyak 144 penerbangan tambahan. Penambahan ini ujarnya, sebagian besar melayani rute penerbangan Denpasar - Jakarta. “Didominasi penerbangan Denpasar - Jakarta untuk nataru tahun ini,” ungkap Alfansyah. W 011
Menyambut Tahun Baru Pedagang Terompet Sepi Pembeli
EKONOMI 7 720.000 Ekor Sapi Australia Siap Banjiri RI di 2014 Pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) memperkirakan akan ada impor (tanpa kuota) 720.000 ekor sapi bakalan (perlu digemukkan) didatangkan dari Australia tahun depan. JAKARTA – Fajar Bali Sebagai pembanding, pada 2012 sempat ada pemangkasan kuota impor sapi bakalan dari 400.000 ekor menjadi 283.000 ekor. Akhir tahun ini dan tahun depan, pemerintah sudah tak menganut lagi sistem kuota impor sapi maupun daging. Tujuan kebijakan ini untuk meredam lonjakan harga daging di dalam negeri. “Sesuai arahan sidang kabinet di Bukit Tinggi, kurang lebih kita akan impor sekitar 720.000 sapi yang terbagi atas sapi bakalan dan sapi siap potong. Kita di sini sudah buat perencanaan indikatif dalam rangka penuhi kebutuhan dalam negeri. Ini adalah indikatif, bisa kurang atau tambah,” ungkap Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Bachrul Chairi, Jumat (20/12) kemarin. Bachrul menjelaskan triwulan I-2014 akan dikeluarkan kurang lebih izin impor 125.000 ekor sapi, triwulan II-2014 mencapai 141.000 ekor sapi, triwulan III-2014 sebanyak 133.000 ekor sapi dan triwulan IV sebanyak 41.000 ekor untuk sapi bakalan.
FB/IST
Sedangkan untuk sapi siap potong pembagiannya adalah kuartal triwulan I-2014 sebanyak 22.500 ekor, triwulan II2014 sebanyak 123.750 ekor, triwulan III-2014 sebesar 33.750 ekor dan triwulan IV2014 sebanyak 45.000 ekor. Porsinya adalah 70% sapi bakalan sedangkan 30% adalah sapi siap potong. Porsi sapi bakalan masih lebih besar ketimbang sapi siap potong karena pemerintah ingin para perusaha penggemuk sapi (feedloter) bisa mendapatkan nilai tambah.
“Kita dari jumlah 720.000 itu, 70% untuk bakalan dan sisanya siap potong. Kenapa kita beratnya di sapi bakalan, itu karena kita ingin agar value added ada di dalam negeri,” imbuhnya. Sedangkan untuk sapi siap potong, pemerintah mengeluarkan peraturan hanya dapat didatangkan di waktu-waktu tertentu. Kedatangan sapi siap potong merupakan alternatif meminimalisir melonjaknya harga daging di tingkat pasar. “Kita berharap dunia usaha menyesuaikan dengan itu.
Walaupun dia boleh impor, tapi kita minta dunia usaha menyesuaikan. Contohnya, untuk sapi bakalan kita boleh impor tiap bulan secara merata dibagi, tapi kalau sapi siap potong itu hanya mendekati bulan-bulan besar, jadi 1-2 bulan sebelum bulan puasa, 1-2 bulan sebelum Idul Adha dan tahun baru. Hanya bulan-bulan itu aja dia boleh. Plus Januari karena buat stok. Sisanya bulan-bulan itu nggak boleh dia impor,” katanya. Kemendag juga akan mengeluarkan izin mengimpor sapi
induk betina (IB) produktif. Totalnya diperkirakan 25% dari total impor sapi di tahun 2014, atau di luar dari alokasi 720.000 ekor sapi. “Diputuskan bahwa kita juga akan buka impor sapi produktif (indukan) yaitu sapi betina yang masih produktif. Namun di sini yang akan mengimpor akan ditentukan paling tidak dia 24 bulan itu tidak boleh dipotong. Paling tidak dia bisa melahirkan 2-3 kali setelah itu dia boleh potong. Porsinya akan 25% dari jumlah impor,” tuturnya. NT
suk bank syariah. Lima tahun berturut turut BPR di Bali selalu ada perkembangan dari tahun ketahun dengan everage perkembangan rata-rata 18 hingga 20 persen pertahunnya. Ta n t a n ga n u t a m a B P R adalah permodalan, SDM dan IT, apalagi di tahun 2015 bangsa kita akan menghadapi apa yang disebut dengan Asean Economi Community di mana nantinya akan mengahadapi pasar bebas termasuk sektor jasa perbankan. “ Oleh sebab itu kami perbarindi selalu mengantisipasi agar temen temen BPR di Bali bisa eksis dengan rutin mengadakan pelatihan-pelatihan,” pungkasnya. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penanda tanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara Perbarindo dan Harian Umum Fajar Bali terkait dengan publikasi/ pemberitaan, Laporan Publikasi Keuangan (Neraca) serta kerjasama dalam bentuk lain yang berkaitan dengan promosi seluruh aktivitas dan usaha Perbarindo dalam membangun bangs. RL
Hadapi Situasi Ekonomi Global, Perbarindo Bali Gelar Seminar “ Autlook Ekonomi 2014”
SINGARAJA – Fajar Bali Dalam rangka persiapan Laporan Bisnis Plan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) serta
mengamati perubahan situasi ekonomi global, Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (PERBARINDO) Bali me-
nyelenggarakan seminar yang bertajuk “ Autlook Ekonomi 2014” berlangsung selama 3 hari tanggal 19 hingga 21
Desember 2014, mengambil tempat di Hotel Banyualit, Lovina, Singaraja. Di samping dihadiri oleh jajaran komisaris dan direksi BPR seBali, seminar tersebut menghadirkan beberapa narasumber diantaranya dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta pengamat perbankan Viraguna Bagoes Oka. Ketua Perbarindo Bali yang juga Direktur Utama Bank Indra Candra,Ketut Wiratjana, SE mengungkapkan bahwa dalam mengahadapi tantangan ekonomi ke depan, Perbarindo akan tetap konsentrasi untuk menggarap komunitas UMKM. “ Kita tetap mengarah bagaimana memberdayakan UMKM khususnya, dan masyarakat kita di Bali hampir 49 persen yang masih belum tersentuh masalah perbankan” paparnya. “ Sektor itulah yang nantinya digarap agar bisa masyarakat ltu nanti tahu perbankan dan juga yang berhubungan dengan bank, imbunya. BPR di Bali yang tergabung dalam Perbarindo jumlahnya mencapai 138 BPR terma-
JAKARTA – Fajar Bali Ketua Umum Partai Geri n d ra P ra b o wo S u b i a n t o yang juga calon Presiden RI 2014, mengatakan Indonesia kehilangan uang negara Rp 1.000 triliun setiap tahunnya karena anggaran yang boros dan korupsi.
Menurut Prabowo, hal itu terjadi karena pemerintahan saat ini kurang bisa bekerja dengan baik dan tidak menghemat anggaran. Bahkan, banyak yang dikorupsi oleh pejabat. “Tiap tahun bangsa kita hilang duit, ini memang fakta.
raan itu ketika ditemui di Istana Kepresidenan Bogor usai mendampingi Presiden menerima kunjungan para pengusaha Jepang yang dipimpin mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda, Jumat (20/12) kemarin. “Trade balance hampir sama dengan 2013 sekitar 370 miliar dollar AS- 380 miliar dollar AS. Keseluruhan defisit bisa sama dengan tahun ini, bisa 5 miliar dollar AS secara net, tapi itu tekanan kurang lebih sekitar 10 miliar dollar AS dari defisit minyak dan gas bumi (migas),”
tutur Mantan Kepala BKPM ini. Gita bilang, kebutuhan migas merupakan faktor utama yang menyebabkan pertumbuhan aktivitas perdagangan di luar negeri Indonesia masih tetap stagnan tahun depan. Ia memperkirakan nilai impor masih tetap lebih dominan atau melonjak pada tahun 2014. Peningkatan tersebut dipicu dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar Amerika Serikat (AS). Saat ini nilai tukar rupiah sudah berada di kisaran Rp 12.200 per dollar AS. KP
Negara kita bocor setiap tahun seribu triliun. Ada bisa bayangkan nggak? Rp 1.000 triliun itu kayak apa?. Jadi kalau satu tahun seribu triliun, lima tahun lima ribu triliun, sepuluh tahun sepuluh ribu triliun,” kata Prabowo di Pasar Caringin Bandung, Jawa Barat, Kamis, (19/12). Prabowo merinci untuk tahun ini saja, diantaranya, dari Dirjen Pajak kehilangan Rp 400 triliun. Kemudian, lanjut Prabowo, kebocoran anggaran APBN diperkirakan 50 persen atau mencapai Rp 500 triliun. S e b a g a i g a m b a ra n h a l itu, Prabowo mencontohkan kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang sedikit demi sedikit dapat menghemat anggaran belanja Negara. Setidaknya, kebocoran tersebut dapat menjadi cermin dari para kepala daerah yang tidak bisa menghemat anggaran atau bahkan lenyap karena di korupsi. “Ini kita buktikan dari DKI Jakarta, begitu Jokowi dan Ahok jadi Gubernur dan Wakil
Prabowo Subianto Gubernur mereka memangkas sebesar Rp 1.000 triliun tidak 25 persen anggaran DKI, 25 hilang sia–sia tiap tahunnnya. persennya dipotong, tetapi “Uang inilah yang bisa semua proyek dan semua dipakai untuk membantu pelayanan berjalan. Artinya 20.000 korban bencana alam, kalau tidak dipotong ya, 25 kemudian yang cacat dan persen itu hilangatau sekitar yang butuh pendidikan khuRp 10 triliun,” katanya. sus. Kalau pemimpin tidak Prabowo menegaskan pe- bisa mengentikan kebocoran mimpin Indonesia yang akan Negara darimana kita bisa datang harus bisa melakukan menutup kehidupan rakyat,” tindakan agar uang negara pungkasnya. KP
FB/AGUNG
Salah Satu Penjual Terompet Menyambut Tahun Baru di Jl. Kenyeri, Denpasar
DENPASAR-Fajar Bali Para penjual teropet yang terlihat dibeberapa sudut di Kota Denpasar sudah mulai menggelar dangannya dengan berbagai jenis dan ukuran yang ditawarkan. Tetapi kesemarakan menyambut Natal dan Tahun baru tidak semeriah pendapatan penjualan teropet tersebut. I Putu Suardika, salah satu penjual terompet dibilangan jalan Kenyeri, Denpasar, Jumat (20/11) kemarin, digerai miliknya mejelaskan, ditahun ini pembelian terompet untuk menyambut tahun baru 2014 menurun, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut menyebabkan Bapak dua anak ini sedikit mengeluh dengan lesunya peminat terompet. Suardika mengatakan, untuk penjualan terompet sudah dimulainya sejak awal Desember, dengan menawarkan berbagai jenis dan ukuran terompet mulai dari terompet yang berukuran kecil, besar, dan berukuran biasa sampai yang berbentuk Naga ditawarkan digerainya. Pedagang terompet yang tiap tahun tidak pernah absen menjual terompet ini mengaku, untuk yang dijual semua didatangkan dari pembuat terompet dikawasan Jl. Gunung Agung, Denpasar. “Terompet-terompet yang saya pajang semuanya didatangkan dari pengrajin terompet di Jl. Gunung Agung, Denpasar biasanya saya memesan sebanyak 100 buah seminggu dan untuk koleksinya sampai sekarang, sudah memiliki kurang lebih 400 buah terompet yang siap dijual,” ungkap Pria kelahiran 1973 ini. Lelaki yang sudah lima tahun menggeluti usaha berdagang terompet ini menambahkan, untuk harga yang dibandrol mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 20.000 per biji. Sedangkan dalam perhari dirinya hanya bisa menjual kurang lebih 20 buah terompet dari segala ukuran dan jenis. Dirinya melanjutkan, penjualan tersebut untuk tahun ini dapat dikatakan menurun dari tahun sebelumnya dimana biasanya bisa menjual lebih dari 20 buah perharinya.”Penjualan terompet menyambut tahun baru ini saya rasa sangat menurun drastis, mungkin hal ini dikarenakan dilarangnya perayaaan tahun baru dengan menggunakan kembang api dalam perayaan nanti oleh pemerintah. Sehingga secara tidak langsung berpengaruh juga terhadap penjualan terompet yang menjadi teman sejati menyambut tahun baru nanti,” paparnya. Sedangkan hal yang sama juga dialami Sarmi yang menggelar dagangannya di seputaran Jl. Sudirman, Denpasar, Pedagang asal Malang ini juga mengeluh sepinya pembeli terompet untuk menyambut tahun baru sehingga secara tidak lansung juga berhimbas pada pendapatanya. “Ya untuk menyambut tahun baru 2014 ini para pembeli yang mengujungi dagangan saya untuk saat ini masih sepi,” tutupnya. M-004
FB/AGUS
Pelaksanaan seminar “ Autlook Ekonomi 2014” yang diselenggarakan Perbarindo Bali dari tanggal 19 hingga 21 Desember 2013, di Hotel Banyualit, Lovina Singaraja
Tiap Tahun Indonesia Kehilangan Rp 1.000 Triliun
Defisit Perdagangan 2014 Diperdiksi 5 Miliar Dollar AS
Gita Wirjawan
FB/IST
JAKARTA – Fajar Bali Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan pemerintah memperkirakan defisit perdagangan luar negeri Indonesia tahun 2014 tidak jauh berbeda dengan tahun 2013 ini yakni berada pada kisaran angka 5 miliar dollar AS. Hal itu terjadinya karena kinerja perdagangan luar negeri Indonesia sepanjang tahun 2014 nanti tidak akan mengalami perubahan yang signifikan dari kinerja perdangangan tahun ini dan tahun lalu. Gita menyampaikan perki-
FB/IST
KESEHATAN & SPORT
8 TIPS
Mata Kabur, Awas Glaukoma DENPASAR-Fajar Bali WASPADALAH mata kabur bukan selalu disebabkan oleh katarak. Salah satu penyebab kebutaan juga bisa karena penyakit glaukoma yang akut. Glaukoma adalah salah satu penyebab kebutaan tertinggi setelah katarak. Penyakit ini merupakan suatu gangguan optik neuropati yang ditandai dengan penyempitan lapang pandang dan tekanan intra okular yang tinggi. “ Seperti halnya bila anda pernah mendengar penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) , didr.A.A.Ayu Diah Citradewi,S.Ked mana tekanan bola mata yang tinggi itu dapat terjadi pada mata anda sehingga menyebabkan kerusakan secara perlahan pada saraf mata anda. Akibatnya, penglihatan akan semakin bertambah kabur. Pada dasarnya tekanan bola mata normalnya antara 10 – 20mmHg,” ujar dr. AA Ayu Diah Citradewi. Ditambahkan, Glaukoma umumnya terjadi pada orang dewasa, sebagian besar diatas 40 tahun dan wanita lebih sering daripada laki-laki. Terjadi bilateral (pada kedua mata), tetapi tidak bersamaan. Biasanya satu mata terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan mata yang satunya setelah beberapa bulan sampai beberapa tahun. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja dari semua umur dan tanpa batasan jenis kelamin. “ Biasanya penyakit ini timbul pada orang – orang yang mempunyai bakat glaukoma atau bisa disebabkan oleh penyakit mata lain. Penderita penyakit ini memerlukan pengawasan seumur hidup. Namun, penderita penyakit ini dapat diatasi dengan baik sebelum terjadi kerusakan pada retina dan syaraf mata. Jadi deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat menghindari kerusakan pada mata yang lebih serius,” paparnya. Secara klinis sampai saat ini salah satu faktor yang memengaruhi peningkatan tekanan bola mata karena ketidakseimbangan produksi dan sekresi dari Humour Akuos atau cairan jernih yang mengisi bola mata. Fungsi humor akuos adalah mempertahankan tekanan intra okular, memberikan nutrisi seperti glukosa, oxygen dan elektrolit kepada jaringan avaskular kornea dan lensa, mengangkut hasilhasil metabolisme antar lain laktat, pyruvat, dan karbon dioksida. Transparansi humor akuos juga membantu sebagai media refraksi dalam meneruskan sinar ke pusat penglihatan. Adapun faktor resikonya diantaranya memiliki riwayat glaukoma di dalam keluarga, tekanan bola mata yang tinggi, miopia (rabun jauh), memiliki penyakit kronis seperti diabetes (kencing manis), dan hipertensi (tekanan darah tinggi), pernah mengalami kecelakaan atau trauma atau operasi pada mata sebelumnya, menggunakan steroid (cortisone) dalam jangka waktu yang lama, serta berusia lebih dari 45 tahun. “ Namun tidak menutup kemungkinan dapat mengenai penderita yang usianya masih relatif muda,” selanya. Penderita penyakit glaukoma serangan akut biasanya akan mengeluhkan pengelihatan kabur mendadak dan merasakan sakit pada bola mata hingga menyebar ke bagian kepala. Nyeri kepala akan terjadi lebih hebat. Melihat seperti gambaran pelangi disekitar lampu. Timbul tanda-tanda kongesti pada mata seperti, mata merah dan kelopak mata yang bengkak, pusing hingga mual dan muntah. Pada saat pemeriksaan mungkin akan didapatkan tekanan bola mata diatas 50 mmHg. Pemeriksaan gonioskopi sangat penting dilakukan untuk dapat menegakkan diagnosis glaukoma dengan tepat. Pemeriksaan funduskopi didapatkan papil saraf optik glaucomatous yang berwarna pucat (atropi papil). Pemeriksaan lapang pandang didapatkan adanya defek lapang pandangan khas yang meluas ke bagian perifer kecuali di bagian temporal. Lapang pandangan temporal masih baik walaupun penglihatan sentralnya hilang. “ Bila glaukoma ini berlanjut dengan tekanan intra okular tidak terkontrol akan menyebabkan kebutaan (no light perception) pada penderita,” imbuh dr. cantik ini Glaukoma akut merupakan suatu penyakit gawat darurat mata. Pemberian medikamentosa merupakan penanganan awal sebelum dilakukan tindakan operasi. Penanganan yang cepat dan tepat sangat mempengaruhi prognosis penyakitnya. Penyakit glaukoma akut jika ditangani dengan baik dan tepat secara dini dapat menentukan penglihatan pulih kembali. Namun, sebaliknya jika terlambat dalam penanganan ataupun berkonsultasi dan mendapatkan perawatan di pelayanan kesehatan akan menyebabkan kerusakan pada saraf optik yang sulit diperbaiki kembali. Sehingga penglihatan tidak akan dapat pulih kembali secara maksimal. Selain itu, juga sangat tergantung dari respon terhadap pengobatan yang diberikan. Pengobatan penyakit ini tidak boleh terputus dan berlangsung seumur hidup. Tindakan pembedahan akan dilakukan apabila respon terhadap pemberian obat tidak baik atau gagal, dan pada pasien (penderita) yang tidak dapat berobat secara teratur. Pada saat ini baik pemerintah maupun tenaga kesehatan mulai waspada pada perkembangan penyakit glaukoma ini. Skrining yang menyeluruh dan berkesinambungan telah dilaksanakan di beberapa pelayanan kesehatan. Akan tetapi rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri sebagai deteksi dini penyakit ini masih dirasakan kurang. Kebanyakan penderita datang pada stadium glaukoma yang sudah lanjut dan tidak dapat ditangani dengan tindakan medikamentosa maupun pembedahan. Bilamana anda mengalami gejala glaukoma segeralah berkonsultasi dengan dokter dan atau periksalah mata anda satu tahun sekali bila dalam keluarga ada yang menderita penyakit glaukoma. Karena upaya pencegahan akan lebih baik daripada sudah terdeteksi menderita penyakit tersebut.W-017
Obat Generik Mendua Khasiat Sama Obat generik merupakan salah satu tumpuan utama dalam sarana pelayanan masyarakat. Obat generik memiliki kualitas yang teruji dengan harga terjangkau sehingga menjamin mutu pengobatan yang diterima masyarakat tanpa memandang status ekonomi
JAKARTA – Fajar Bali Obat generik berlogo (OGB) dan obat generik bermerek yang keduanya memiliki kualitas sama namun harga jauh berbeda. Meski sama-sama obat generik terdapat perbedaan mencolok antar keduanya. “Obat generik bermerek jauh lebih mahal dibanding OGB, bisa 40-200 kali. Padahal kualitas dan proses keduanya sama saja. Perbedaan hanya terdapat di pengemasan, promosi, dan peletakan nama dagang untuk obat generik bermerek,” kata Direktur Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI), Marius Widjajart, belum lama ini. Dengan perbedaan ini, nyatanya masyarakat lebih mengenal obat generik bermerek dibanding OGB. Apalagi sebagai obat yang dijual bebas atau over the counter (OTC), obat generik bermerek membanjiri apotik atau warung terdekat. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi menjelaskan terjadi “keanehan” sistem tata niaga obat Indonesia. Padahal di negara daratan Eropa dan Amerika, obat hanya terdiri atas paten dan generik. Dengan generik merupakan tiruan originator, yaitu obat paten yang sudah habis masa
patennya. Situasi ini sekaligus menandakan minimnya edukasi tentang obat yang diterima masyarakat Indonesia. Akibatnya, masyarakat cenderung pasrah pada otonomi penuh tenaga kesehatan meresepkan obat, tanpa tahu ada obat berkualitas sama baiknya denga harga lebih murah. “Info yang diterima masyarakat sangat minim. Akibatnya masyarakat hanya terima apapun yang diresepkan,” ujar Tulus. Menurut pengamat kesehatan dan obat Indonesia dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Iwan Dwi Prahasto, obat generik yang mendua tersebut tidak lebih akibat sistem kerja dunia industri. Hal ini semata sebagai branding image untuk mendekatkan perusahaan kepada masyarakat. Tentunya untuk melakukan hal tersebut dibutuhkan biaya promosi yang tidak sedikit, akibatnya harga obat generik bermerek menjadi lebih mahal. Kondisi ini didukung peraturan yang hanya mengharuskan tenaga kesehatan memberikan obat generik. “Akibatnya pemberian OGB atau obat generik bermerek tak menjadi soal. Praktik ini sebetulnya su-
Artha Pimpin KONI Buleleng
Indra Sjafri DENPASAR – Fajar Bali Badan Liga Junior Indonesia Zona Bali, mulai, Sabtu (21/12)
dah terjadi sejak dulu, hingga akhirnya pemerintah memberi logo supaya masyarakat bisa membedakan mana OGB atau yang bermerek,” kata Iwan. Hal senada diungkapkan Direktur Jenderal Bina Farmasi Dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Maura Linda Sitanggang. Menurutnya OGB dan obat generik bermerek sudah ada sejak penerbitan SK Menteri Kesehatan RI nomor 085/ Menkes/1989, terkait peredaran obat generik. OGB dalam SK tersebut disebut obat generik International Non-Priority Name (INN). Yaitu obat generik yang tak perlu diberi merek atau nama tertentu. “OGB atau bermerek sepenuhnya merupakan hak masyarakat. Kita sudah melakukan edukasi
terkait hal tersebut, dan pemerintah sendiri sepenuhnya mendukung OGB,” jelas Maura. Hal senada diungkapkan Ketua Gabungan Pengusaha Farmasi (GP-Farmasi), Johannes Satijono. Menurutnya obat generik bermerek bukanlah upaya pembodohan pada masyarakat. Adanya obat generik bermerek justru memperluas alternatif pilihan masyarakat pada pengobatan, kendati kualitas keduanya sama. Kondisi adanya dua golongan obat generik,menurut Maura, tak pelak menimbulkan keanehan (anomali). Yaitu perbedaan harga yang jauh antara OGB dan obat generik bermerek. Perbedaan harga inilah yang harus diperbaiki menjelang pelaksanaan program Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) 2014, dengan formularium nasional (fornas) sebagai penyedia obat. Data fornas tidak hanya mencakup harga dan merek obat, tapi juga bahan aktifnya. Sehingga pelaksana JKN 2014, yaitu BPJS, bisa mempertimbangkan pengobatan mana yang memberi kualitas baik dengan harga murah. Tentunya pemerintah, kata Maura, mendorong penggunaan OGB yang terbukti lebih efektif. “Melalui fornas kita juga berharap harga OGB akan menjadi leading price. Maksudnya dengan harga lebih rendah OGB tentu menjadi pilihan. Sehingga obat generik bermerek harus mau mengikuti harga OGB bila produknya masih tetap ingin digunakan masyarakat,” kata Maura. NT
Nyoman Arta (tengah) saat menutup Musorkab KONI Bueleleng
SINGARAJA – Fajar Bali Nyoman Artha Widnyana secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum KONI Buleleng, dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab), di Hotel Banyualit, Lovina, Jumat (20/12) kemarin. Sebanyak 32 anggota menghendaki Arta sebagai nahkoda top organisasi olahraga di kota Panji Sakti periode empat tahun ke depan. Artha Widnyana mantan direktur PDAM Buleleng mencuat setelah membahasan rancangan tata tertib disahkan menjadi tata tertib Musorkab. Awalnya sebagian besar anggota menghendaki figur pejabat publik, mengingat pada tahun 2015 Bueleng sebagai tuan rumah Porprov Bali XII. Keinginan kuat anggota tersebut akhirnya mentah, setelah mengaca kasus yang terjadi pada organisasi olahraga KONI Bali, hingga akhirnya berlangsung Musorprovlub. Dari persoalan tersebut, akhirnya 32 anggota menerima dan mentaati Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) No. 3 tahun 2005, dengan
mengusung figur non pejabat publik. Seluruh anggota mengusung Nyoman Artha W i d nya n a s e b a g a i Ke t u a Umum KONI Buleleng. “Saya tidak bisa menolak kehendak dan permintaan seluruh anggota untuk menahkodai KONI Buleleng. Namun tantangan di depan mata mengingat Buleleng sebagai tuan rumah Porprov tahun 2015 mendatang,”ucap Artha yang juga Direktur Utama Yeh Buleleng. Konsentrasi yang dilakukan sekarang ini secepatnya menyusun kepengursan bersama dua anggota yakni Gde Darmawan (wakil cabang olahraga) dan Merta dari pengurus KONI yang lama. Setelah menyusunan kepengurusan, tindaklanjutnya adalah melakukan iventarisir venue atau tempat pertandingan sebagai tuan rumah Porprov Bali, terutama kolam renang . “Kami secepatnya koordinasi dengan Pemkab Buleleng menyangkut fasilitas kolam renang, apalagi cabang ini banyak menjanjikan medali,”tutupnya. W – 008
Pagi Ini, Pembukaan Liga Junior Zona Bali
FB/IST
FB/IST
FB/AGUS
Hadir Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri
pagi ini berlangsung di Stadion Kompyang Sudjana Denpasar. Kegiatan inikhusus bagi pemain U-14, dan U-16, dan akhir kegiatan berlangsung seleksi Timnas U-18. Demikian dikatakan Ketua Panitia Badan Liga Junior Indonesia Zona Bali, I Nyoman Danayasa, Jumat (20/12) kemarin. Selain liga juga berlangsung pelatihan timnas U-18 oleh pelatih Indra Sjafri, Nur Saelan dan
FAJA R BALI
Sabtu, 21 Desember 2013, Tahun XIV
Jarot Supriadi, pelatih fisik dan kiper. Kemudian hadir pula pengurus Badan Liga Junior Pusat Walian S. Langkay dan Sasidin Satria. Lebih lanjut I Nyoman Danayasa menjelaskan, pada ke-
giatan ini juga berlangsung pelatihan mini dan workshop pelatih. “Khusus untuk Liga Junior setelah hari ini, selanjut berlangsung setiap hari Minggu, selama 14 pertandingan,” pungkasnya. R-007
Tak Disiplin Pelantikan FPTI Molor DENPASAR – Fajar Bali Pengprov Federasi Panjat Tebing (FPTI) Bali, Jumat (20/12) malam secara resmi dilantik oleh PLT. Ketua Umum Pengurus Besar (PB) FPTI Pontas Sitanggang di aula Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Bali. Pengprov FPTI Bali periode 2013 – 2017 itu dikendalikan Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, didampingi Ketua Harian Made Langgeng, Sekretaris Umum Suhardi Eka Prasetya
dan Bendahara Nyoman Arianta. Meski baru dilanti, FPTI Bali telah menjabarkan program lokal maupun nasional. “Pelantikan ini kan lebih memantapkan organisasi, agar gampang melakukan koordinasi ke pusat,”ujar Adhi Mahendra Putra, usai pelantikan. Hanya saja agenda pelantikan harusnya pukul 19.00 Wita molor dua jam, alasan di Kuta macet, menyebabkan PLT. Ketua Umum PB. FPTI, Pontas lambat hadir. R-007
FB/Agus
Nyoman Arta (tengah) saat menutup Musorkab KONI Bueleleng
pariwara
FAJA R BALI
Sabtu, 21 Desember 2013, Tahun XIV
453/XII/AGN
9
018/I/FB/KTR
192/VI/FB/KJS
419/XI/AGN
Di Jual Rumah Jl.Letna Reta type 150/136 4 kmr tidur 4 kmr mandi
AC tiap kmr, car port
Hubnngi :
0811388603 (wiwin)
466/XII/KTR
160/VI/FB/GLH
227/VI/FB/AG 418/XI/BLS
166/VI/FB/IGR
229/VII/IGR
021/VI/FB/KTR
252/VIII/IGR
237/VII/IGR
10
POLITIK Golkar Siapkan Bantuan Hukum untuk Atut
FAJA R BALI
Sabtu, 21 Desember 2013, Tahun XIV
Tak Masalah Politik Dinasti Asal Bukan KKN JAKARTA–Fajar Bali Perbincangan soal politik dinasti mulai menghangat seiring goyahnya dinasti Ratu Atut Chosiyah di Banten. Bagi bakal capres PD Pramono Edhie Wibowo, politik dinasti bukan masalah besar. “Demokrat lahir dulu orang ditawari nggak ada yang mau. Yang mau saudaranya sendiri, pembantunya, sopirnya, tukang kebunnya. Sekarang sudah besar, pembantunya dan saudaranya disuruh keluar. Kalau Golkar FB/IST Pramono Edhie Wibowo sudah dari dulu besar,” kata Pramono. Hal ini disampaikan Pramono Edhie usai acara peluncuran akun twitter @edhiewibowo_55 di markas pemenangannya di Jalan Diponegoro No 43, Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini. Pramono melanjutkan kisah awal pendirian Demokrat. “Demokrat itu dari awal, ketok dari satu pintu ke pintu, mau nggak jadi (anggota) Demokrat? Nggak ada yang mau. Saat itu yang mau kakak saya, ponakan, karena untuk jadi besar (anggota harus banyak). Begitu (partai) jadi besar kok diusir?” katanya. “Kalau saudara yang baik memang nggak boleh ikut? Ada nggak aturan yang bilang nggak boleh? Boleh kan. Jadi beri kesempatan bagi mereka yang baik,” lanjutnya. Bagi Pramono, korupsi, kolusi, dan nepotisme yang harus diberantas. Kalau politik dinasti namun memang punya kapasitas baginya tak soal. “KKN yang nggak boleh. Jadi nggak salah kalau memenuhi kriteria yang diharapkan, yang nggak boleh yang tidak memenuhi kriteria dipaksakan,” kata mantan KSAD berpangkat jenderal ini. NT
Terkait Rekening Dana Kampanye
KPU Jembrana kembali Ingatkan Parpol NEGARA-Fajar Bali Kendati sudah dilakukan sosialisasi dan melayangkan surat seluruh partai politik (parpol) peserta pemilu, ternyata belum satu pun parpol yang menyampaikan rekening dana kampanye ke KPU Jembrana. Hal ini terlihat hingga Jumat (20/12) banyak pengurus parpol datang ke KPU Jembrana untuk melakukan langkah konsultasi. Tetapi belum juga ada realisasi menyetor rekening dana kampanye. Ketua KPU Jembrana, Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya didampingi Divisi Pemilih dan Pengembangan SDM, KPU Jembrana, Ketut Rahaya Tantrawan, mengatakan penyetoran data rekening dana kampanye pada masing-masing parpol, diharapkan disetor paling lambat hingga 27 Desember. “Batas waktu penyerahan rekening dana kampanye tersebut telah sesuai peraturan KPU No 17 Tahun 2013. Setiap masingmasing parpol peserta pemilu, harus menyerahkan laporan dana penyumbang dana parpol, termasuk penerimaan dan pengeluarannya,”ujarnya yang menambahkan pihaknya akan kembali bersurat kepada seluruh parpol, Senin (23/12). Ditambahkan, pelaporan dana kampanye tak hanya sekedar diserahkan saja, tetapi yang disampaikan itu, harus jelas sumber dana serta untuk apa dana itu. Rekening dana kampanye itu, akan di audit oleh akuntan publik. W-003
Gus Ipul: PDIP Bisa Usung Jokowi-Puan
Gus Ipul
FB/IST
SURABAYA–Fajar Bali Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menilai peta politik calon presiden dan wakil presiden di Pemilihan Umum 2014 sulit ditebak. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan diprediksi bakal membuat kejutan. Menurut Gus Ipul--sapaan Saifullah Yusuf--kalau Prabowo Subianto dan Joko Widodo berduet, bisa dipastikan pemilihan umum presiden bakal dimenangi mereka dalam satu putaran. Tapi, bila gagal berduet, ked-
uanya bakal head to head. PDIP, kata Gus Ipul, tidak mungkin menang kalau tidak menyorongkan Jokowi sebagai capres. Kalau Jokowi maju dari PDIP, wakilnya kemungkinan besar dari PDIP. Gus Ipul menebak PDIP bakal menyorongkan calon dari trah Sukarno. “Mungkin saja Jokowi dipasangkan Puan Maharani,” kata Gus Ipul, belum lama ini. Hal itu tidak mustahil. Di banyak kasus pemilihan kepala daerah, banteng moncong putih berani mengusung pasangan PDIP-PDIP. “Karena ternyata sikap keras kepala seperti ini PDIP menang. Terbukti secara nasional menang di mana-mana,” kata Gus Ipul. Seberapa kuat kans Jokowi-Puan? Gus Ipul menilai duet itu cukup kuat. “Kan lihat musuhnya juga. Saya lihat belum ada musuhnya,” kata dia. TP
Golkar akan fokus pada permasalahan hukum yang dialami Gubernur Banten Atut Chosiyah dan memakai asas praduga tidak bersalah.
JAKARTA–Fajar Bali Gubernur Banten Ratu Atut tak langsung menempati tahanan umum di Rutan Pondok Bambu, Jaktim. Sementara dia akan menjalani proses adaptasi. Kapolsek Duren Sawit Kompol Imran Gultom sempat melihat Atut di dalam rutan. Dia juga sempat berbincang sesaat dengan tersangka suap Pilkada Lebak Banten itu. “Dia belum dimasukkan ke dalam sel tahanan, masuk ke dalam masih berada di sel penampungan sementara,” kata Imran kepada wartawan, Jumat (20/12). Saat ditanya kondisinya oleh Imran, Atut menjawab sehat. Namun mereka tak sampai berbincang lama. “Saya nggak mungkin nanya perkaranya lebih dalam lagi. Namanya orang berduka yah sedih gitu wajahnya,” kata Imran. Atut ditahan setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di KPK selama hampir 7 jam. Berbaju tahanan KPK, gubernur wanita pertama itu akan ditahan selama 20 hari ke depan. Wajah murungnya yang terlihat tidak bisa disem-
Gubernur Banten Ratu Atut saat di KPK
FB/IST
bunyikan ketika lautan jurnalis mengabadikan penahanan orang kuat di Banten ini. Sementara itu , Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, Golkar akan fokus pada permasalahan hukum yang dialami Gubernur Banten Atut Chosiyah dan memakai asas praduga tidak bersalah. “Fokus pada hukumnya saja, jangan sampai ada trial by press,” kata Ical, sapaan Aburi-
FB/doni
POLITISI
Salah satu simpatisan Partai Demokrat menunjukan sisa-sisa tiang bendera Partai Demokrat
zal, sebelum mengisi seminar di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Salemba, Jumat, (20/12) kemarin. Golkar hingga saat ini masih bertahan pada sikapnya untuk tidak menonaktifkan Atut. “Tidak, tidak ada itu,” ujar Ical singkat. Dukungan untuk Atut terus diberikan oleh Golkar. Selain tidak menonaktifkan Atut, Golkar akan memberikan bantuan
hukum jika Atut memintanya. KPK menetapkan Atut sebagai tersangka dugaan suap Akil Mochtar, kala masih menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi, dalam sengketa pilkada Lebak. Penetapan itu menyusul status tersangka adiknya, Chaeri Wardhana Chasan. Atut juga tersangka dalam pengadaan alat kesehatan di Banten. Hari ini Atut Chosiyah Chasan mendatangi Komisi
Pemberantasan Korupsi. Atut tampak pucat dan enggan berkata apa pun kepada wartawan yang menunggunya. Seperti biasa, Atut tak sendiri. Dia datang bersama pengawal dan beberapa anggota keluarganya. Atut tiba di KPK pukul 10.10 WIB. Menumpang Mitsubishi Pajero Sport hitam B-22-AAH, Atut turun dan langsung dikawal. Dia diperiksa sebagai tersangka. TP
TABANAN-Fajar Bali Aksi pengerusakan atribut partai politik mulai bermunculan di Tabanan. Bendera Partai Demokrat yang terpasang di Jalan Jurusan KukuhBelayu tepatnya di Banjar Denuma, Desa Kukuh-Belayu dirusak, kemudian di buang ke sungai. Rusaknya tiga tiang bambu yang berisi bendera Partai Demokrat diketahui simpatisan partai berlambang mercy itu sekitar pukul 07.00 Wita , Jumat (20/13) pagi kemarin. Oleh saksi, pengerusakan atribut partai itu kemudian dilaporkan ke pihak berwenang.
Ketua DPC Demokrat IGM Purnayasa yang notabene berasal dari Desa Kukuh Marga sangat meyanyangkan perusakan atribut partai politik tersebut. Apalagi para pimpinan partai politik sudah menandatangani kesepakatan damai di Mapolres Tabanan. “Kami sangat menyayangkan model-model seperti ini (perusakan, red). Nanti kami pasang bendera lagi,” ungkap Purnayasa, singkat. Sementara menurut warga di sekitar lokasi, pada Kamis (19/12) malam mendengar orang seperti menebang pohon. Namun mereka tak keluar, setelah mendengar bu-
nyi sesuatu terjatuh barulah menengok ke depan rumah. Saat itulah dilihat seseorang mengendarai motor jenis Beat warna putih kabur ke arah timur (jurusan Belayu). “Ada tiga bendera yang dirusak dengan cara dipotong menggunakan senjata tajam. Satu bendera dibuang ke sungai, satu lagi dtemukan di tengah sawah,” ungkap warga. Aksi pengerusakan artibut partai Demokrat juga terjadi sebelumnya. Spanduk ucapan jelang Natal dan Tahun Baru yang dipasang di ujung selatan Desa Kukuh, termasuk Banjar Lodalang juga dirusak oknum tak bertanggungjawab. W-004
Bendera Demokrat Dirusak Dibuang Ke Sungai
Survei: 42,8 Persen Pemilih Terima Suap JAKARTA–Fajar Bali Lembaga survei Polling Center menemukan, sebagian besar pemilih tidak terpengaruh oleh upaya suap yang dilakukan kandidat pemilu. Hasil survei terbaru menunjukkan, sebanyak 42,8 persen responden mengaku menerima uang yang diberikan kandidat, tetapi tetap memilih sesuai dengan hati nuraninya. “Politik uang tidak efektif lagi untuk memengaruhi pilihan orang. Sebanyak 42,8 persen kelompok pemilih akan memilih calon sesuai hati nurani. Mereka tidak akan memilih calon yang memang bukan menjadi pilihannya walaupun calon tersebut menawarinya uang atau barang,” ujar Manager Research Polling Center Heny Susilowati
saat memaparkan hasil surveinya di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Kamis (19/12). Surv e i ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka terhadap 2.760 o ra n g re s p o n d e n yang memiliki hak pilih. Survei dilakukan di enam provinsi, yaitu Aceh, Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan dengan tingkat kesalahan 4,5 persen. Survei dilakukan pada 17-26 September 2013 lalu. Heny menyebutkan, 21,1
persen responden menyatakan tidak akan memilih siapa pun calon yang menawarinya uang atau barang. Menurutnya, kelompok tersebut justru menilai negatif praktik politik uang. KP
Dahlan Iskan Soroti Politik di Garut
GARUT–Fajar Bali Kemelut politik di Kabupaten Garut dalam satu dasawarsa terakhir, di mana pergantian bupati mencapai empat kali, mendapat perhatian Menteri BUMN Dahlan Iskan yang berkunjung ke Garut, Jumat (20/12) kemarin. Menurut Dahlan, Bupati Garut yang baru harus mampu mengubah paradigma tentang cara memimpin yang baik agar sesuai dengan keinginan zaman sehingga tidak ditinggalkan. “Itu saja pokoknya, instropeksi bahwa masyarakat itu sudah sangat berbeda. Masyarakat bisa maju sendiri. Kalau bupatinya tidak sesuai keinginan masyarakatnya, ya nanti tidak terlalu berfungsi,” kata Dahlan. Perjalanan pemilihan bupati Garut yang berlangsung dua putaran dan berujung sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) baru-baru ini, kata Dahlan, harus dipahami sebagai dinamika masyarakat dan menjadi catatan bagi bupati terpilih. “Supaya tahu bahwa masyarakat Garut itu sangat dinamis sekali. Ia (bupati) harus mengikuti dinamika masyarakat,” tandasnya. Diberitakan sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan pilkada Garut yang diajukan pasangan nomor urut 5 Agus Hamdani - Abdusy Syakur. Dengan demikian, pasangan nomor urut 8, Rudi Gunawan - dr Helmi Budiman yang unggul sangat tipis dari pasangan Akur, yakni 0,62 persen, tinggal menunggu pelantikan pada 23 Januari 2014. KP
Sukseskan Pileg 2014, Forum Muspida Gelar Apel
BANGLI-Fajar Bali Guna mensukseskan Pileg 2014, Musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Bangli mnenggelar apel di kantor Bupati Bangli, Kamis (19/12). Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Bangli, I Made Gianyar, unsur Muspida, Babinsa, Babinkamtibmas, Perbekel se-Kab Bangli. Acara itu juga diisi oleh tiga narasumber dari Kapolres Bapak Suswanto, dengan tema Strategi POLRI dalam memelihara keamanan dan ketertiban di wilayah Kab Bangli guna menyongsong Pemilu tahun 2014. Sedangkan dari TNI Dandim 1626 Djoni Prasetyo dengan tema Sinergisitas Peran TNI POLRI dan Pemda dalam mensukseskan Pemilu 2014. Berikutnya dari KPUD Bangli
Dewa Agung Lidartawan dengan tema Sosialisasi UU No.8 tahun 2012 tentang pemilihan umum anggota DPR, DPD, dan DPRD. Bupati Bangli I Made Gianyar menyampaikan momen di penghujung tahun 2013 ini diperlukan konsentrasi tinggi, yang sering dikatakan sebagai tahun politik karena di desa juga telah banyak melakukan pemilihan Perbekel (Pilkel) yang sudah berjalan dengan lancar aman dan tertib. Lika-liku demokrasi di desa telah dilalui dengan baik. Pemilihan Legeslatif tahun 2014 dengan asas Luber Jujur adil dan bertanggung jawab hendaknya menjadi acuan bagi semua unsur masyarakat sehingga pesta demokrasi yang selama ini telah berjalan baik tidak
diracuni oleh tindakan yang melanggar peraturan dan UU Pemilihan umum. “Jika mengikuti aturan pesta Demokrasi di tahun 2014 dapat berjalan sesuai harapan bersama,” ungkapnya. Sedangkan Dandim 1626 Bangli Djoni Prasetyo mengatakan, untuk dapat mewujudkan kesuksesan Pileg 2014 langkah strategis yang dapat dilakukan adalah meningkatkan sinergisitas semua unsur yang ada di Kab Bangli baik APKOWIL dan SATKOWIL untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan Pemda dengan berbagai kegiatan yang diharapkan mampu memberi solusi untuk menjaga stabilitas nasional. Keberadaan TNI melalui Babinsa yang berada di desa hendaknya se-
lalu mengutamakan kebersamaaan, berfikir bersama, melakukan kegiatan bersama dan tidak bersikap apatis terhadap hal-hal yang kurang lazim. Beberapa hal yang harus ditingkatkan adalah melakukan koordinasi setiap ada permasalahan, mengembangkan rasa empati, berprilaku profesional dan meningkatkan kepekaan dan kepedulian. “Sinergisitas yang baik dengan semua unsur sebagai awal dalam menyongsong keberhasilan Pemilu di Kab Bangli” harap Dandim Djoni Prasetyo. Semetra Kapolres Bangli lebih menekankan langkah-langkah yang dapat dihindari agar tidak menjadi atau “pelaku” dala kegiatan yang melanggar hukum, berikutnya
bagaimana berupaya supaya tidak menjadi korban dalam tindakan melanggar hukum dan menghindari peluang lain yang dapat menyeret ke arah tindakan-tindakan yang melanggar hukum termasuk money politik, niscaya keberhasilan dalam menyukseskan pemilikada dapat berjalan sesuai dengan keinginan. Sedangkan Ketua KPU Bangli Dewa Gde Agung Lidartawan menjelaskan, kabupaten Bangli merupakan salah satu daerah yang berprestasi daam hajatan Pesta Demokrasi ditandai dengan tingginya peran serta masyarakat dalam mempergunakan hak pilihnya. Bangli juga salah satu daerah yang kesalahan pencontrengannya paling sedikit. “Beberapa status yang disandang tersebut sebagai indika-
tor Kab Bangli dapat melaksanakan pesta demokrasi dengan baik,”ucap Lidartawan. Dijelaskan, Pemilukda yang sudah dilalui beberapa kali dapat ditetapkan target untuk pesta demokrasi 2014 mencapai angka 90% untuk penggunaan hak suaranya mengingat sebelumnya sudah mencapai angka 80%. Satu hal yang harus diwaspadai kata Lidartawan upaya-upaya oknum untuk menerapkan money politik. “Demokrasi tidak akan berjalan baik sesuai dengan keinginan apabila sampai diracuni oleh tindakan Money politik, upayakan jangan tergiur dengan iming-iming yang menguntungkan pihak tertentu dengan money politik” himbau Ketua KPUD Bangli. W-002
FAJAR BALI
Sabtu, 21 Desember 2013, Tahun XIV
NASIONAL
11
Kapolri: Kecelakaan Lalu Lintas, Ancaman Terbesar JAKARTA-Fajar Bali atensi kami,” kata dia. Kepala Kepolisian Jenderal Sebelumnya, Sutarman Sutarman berharap angka kemenyatakan akan mengerahkan 144.460 personel untuk celakaan lalu lintas saat Hari mengamankan Hari Raya Raya Natal 2013 dan tahun baru 2014 berkurang. Tahun lalu, Natal dan tahun baru. Sutarkata dia, kecelakaan yang terman memprediksi mobilijadi menelan 432 korban jiwa. tas masyarakat akan sangat “Korban itu jelas sia-sia,” kata tinggi pada momentum penghujung tahun ini. Terutama, Sutarman di Kawasan Monujalan protokol dan pusat men Nasional, Jumat, (20/12). pembelanjaan. Sutarman menganggap keJumlah tersebut terdiri dari celakaan lalu lintas adalah anca92.009 personel Polri, 16.982 man terbesar dalam keamanan personil TNI, dan 35.473 perdan ketertiban masyarakat. Ia sonel instansi terkait beserta mengimbau masyarakat unkomponen masyarakat lainya. tuk terus berhati-hati. Dengan menaati rambu lalu lintas, dan FB/IST Mereka, kata Sutarman, akan ditempatkan pada 1962 pos tidak menggunakan kendaraan Jenderal Sutarman pengamanan dan 620 pos yang berkecepatan tinggi. Selain kecelakaan lalu lintas, Sutarman juga pelayanan. “Puncak interaksi masyarakat akan terjadi meminta masyarakat tetap waspada dengan tindak pidana yang banyak terjadi. Khususnya ke- saat tahun baru,” kata Sutarman. Apalagi, kata jahatan jalanan, seperti penjambretan, pencurian, dia, ditambah turunnya hujan. “Ada potensi banjir dan kejahatan jalanan lainnya. “Itu yang menjadi yang mengganggu mobilitas,” ujarnya. KP
FB/IST
Tersangka Ratu Atut Chosiyah meninggalkan ruang pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Jumat (20/12). Gubernur Banten tersebut langsung ditahan KPK seusai menjalani pemeriksaan terkait dugaan suap terhadap Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dalam sengketa Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Lebak Banten.
Ditahan KPK, Atut Menangis JAKARTA-Fajar Bali Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah meneteskan air mata begitu masuk mobil tahanan yang akan membawanya ke Rumah Tahanan Pondok Bambu Jakarta, Jumat (20/12). Atut ditahan seusai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap sengketa pemilihan kepala daerah Lebak, Banten. Dia ke luar Gedung KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Sebelum mencapai ambang pintu Gedung KPK, Atut sempat berpelukan dengan kerabatnya dan tim
kuasa hukumnya. Mulanya, wajah Atut tampak tegar dan tidak ada air mata yang menetes. Namun kemudian, matanya mulai berair ketika menerobos kerumunan wartawan dengan dikawal sejumlah petugas kepolisian. Wajah Atut sempat terbentur dengan alat peliputan sehingga dia tiba-tiba menutupi sebelah pipinya dengan tangan sesaat sebelum memasuki mobil tahanan. Sumber internal KPK mengungkapkan bahwa Atut terus menangis
ketika berada di dalam Gedung KPK. Tak hanya Atut, menantunya yang bernama Ade Rossi juga terlihat menangis menyaksikan mertuanya masuk mobil tahanan. Ade berjalan kaki keluar Gedung KPK setelah mobil tahanan membawa Atut pergi. Namun, dia tidak berkomentar ketika diberondong pertanyaan wartawan. Selain diwarnai air mata, penahanan Atut juga dikawal ketat petugas kepolisian. Lebih dari lima motor petugas kepoli-
Kasus Gigitan Anjing Menurun DARI HALAMAN 1
sung mengamprah ke provinsi, sehingga distribusi lebih cepat. “Misalnya di Buleleng, sebelum stok VAR kosong cepat kontak ke provinsi, karena stok kan kami simpan di provinsi. Penyimpanan VAR ini tidak bisa disembarang tempat, diperlukan ruang khusus agar tidak rusak,” jelas Suarjaya. Dengan sisa 9000 stok VAR, masyarakat Bali diharapkan
tidak khawatir. Sebab, pada Selasa (24/12) mendatang pasokan VAR kembali pulih. Sebanyak 41.000 VAR akan masuk ke Provinsi Bali dan langsung didistribusikan ke kabupaten. Suarjaya mengatakan, ketersediaan stok sangat tergantung pada jumlah pasien gigitan anjing yang berobat. “Stok VAR ini tergantung pada jumlah pasien. Jika sekarang rata-rata ada 100 pasien sehari dan satu pasien membutuhkan 4
VAR, maka dapat dihitung sendiri berapa lama stok itu akan bertahan,” jelasnya. Jumlah kasus gigitan anjing di tahun 2013 pun sudah menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hingga Desember 2013, rata-rata pasien korban gigitan anjing yang berobat adalah sebanyak 100 orang per hari, jumlahnya menyusut dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 130 pasien. Sayang, walaupun jumlah gigi-
sian mengawal mobil tahanan Atut keluar Gedung KPK menuju Rutan Pondok Bambu. KPK menahan Atut setelah memeriksa dia selama lebih kurang enam jam. Ini merupakan pemeriksaan perdana Atut sebagai tersangka. Politikus Partai Golkar itu ditetapkan tersangka kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak sejak 16 Desember 2013. KPK juga menemukan dua alat bukti yang cukup terkait korupsi dalam pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten. KP
tan menurun, Provinsi Bali ternyata gagal untuk mencapai target bebas rabies pada tahun 2015 mendatang. Hal ini disebabkan munculnya korban jiwa atas nama Made Kariadi (12) asal Dusun Buyan, Desa Pancasari, Buleleng. Korban yang tergigit anjing rabies ini meninggal pada tanggal 9 September 2013 lalu. Kasus ini sekaligus mengharuskan Provinsi Bali mengulur waktu untuk mencapai target bebas rabies. W-019
KPPI: Caleg Perempuan Harus Perjuangkan Pendidikan DARI HALAMAN 1
Namun, ucap dia, untuk keberhasilan perjuangan anggota legislatif perempuan, mereka harus menempati posisi yang menentukan seperti memegang jabatan sebagai ketua, wakil ketua, ketua komisi, sekretaris komisi dan sebagainya. “Sayangnya, hanya sedikit parpol yang menempatkan kader perempuannya dalam kepengurusan parpol. Posisi yang biasa
dipercayakan paling hanya sebagai wakil ketua bidang pemberdayaan perempuan,” ujarnya. Ia menambahkan, termasuk juga untuk partai-partai besar di Bali seperti PDI Perjuangan, Golkar, dan Demokrat, ada yang sama sekali tidak memiliki pengurus perempuan.“Di sisi lain, meskipun sudah ada kuota keterwakilan perempuan 30 persen pada daftar calon tetap (DCT) Pemilu, persaingan mereka untuk menjadi anggota
Dewan juga masih sulit karena dihadapkan pada berbagai kendala,” ucapnya. Wigunawati yang juga calon anggota DPD pada Pemilu 2014 berpendapat untuk mencari konstituen itu perempuan masih dibatasi waktu bersosialisasi, di samping memikirkan tingginya biaya politik. Sementara itu, pengamat politik I Nyoman Wiratmaja mengatakan selama ini masyarakat seringkali menci-
trakan parpol itu identik dengan hal buruk, hitam, kotor dan selalu memerlukan uang. “Tidak salah juga citra seperti itu karena dipengaruhi oleh pemberitaan media yang kerap menonjolkan keburukan parpol,” katanya. Wiratmaja mengatakan parpol harus diperbaiki karena wajah negara akan terlihat parpol karena kaderkader partailah yang nanti akan menjadi calon-calon pemimpin negara. AN
Fransiskus Saverius Kuta, disana terjual sekitar 400 paket. Lokasi kedua di pantai jerman, terjual sekitar 1100 paket sembako. Dilokasi ketiga ini disediakan sekitar 1000 paket sembako. Koordinator Pasar Murah Natal & Tahun Baru 2014 Artha Graha Peduli Bali Pandu Djojoadisoeprapto menegaskan, setelah aksi menjelang Natal, aksi serupa akan dilanjutkan dengan digelarnya Pasar Murah Tahun Baru mulai tanggal 27 Desember sampai menjelang penutupan Tahun 2013. “Ditengah-tengah kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok, Artha Graha Peduli Bersama Indofood kembali
menggelar Pasar Sembako Murah guna turut meringankan beban masyarakat, terlebih menjelang hari raya Natal dan pergantian tahun”, sebut Andy Kasih selaku Koordinator Utama Pasar Sembako Murah Artha Graha Peduli - Indofood. Andy, yang juga Direktur Utama Bank Artha Graha Internasional menambahkan, kondisi perekonomian di penghujung tahun 2013 diwarnai adanya penurunan daya beli masyarakat yang disebabkan karena pelemahan nilai tukar rupiah dan kenaikan suku bunga. Artha Graha Peduli yang sejak era tahun 90-an telah aktif melaksanakan berbagai kepedulian
nyata menyikapi kondisi sosial masyarakat serla lingkungan di Indonesia, kali ini menggelar “Semarak Pasar Murah Natal & Tahun Baru Artha Graha Peduli” untuk wilayah Bali yang mencakup di beberapa titik wilayah antara lain Kuta, Denpasar, Jimbaran dan sekitarnya. Program tersebut tidak hanya ditujukan untuk umat Kristen yang merayakan hari besar mereka, tetapi berlaku juga untuk umat beragama lain baik di perkotaan, maupun di wilayah pedalaman dan perbatasan serta difokuskan pada kantong-kantong masyarakat kurang mampu”, ujar Pandu Djojoadisoeprapto. R-002
Sukadana bersama timnya juga akan terjun langsung ke kabupaten lain, di antaranya Kabupaten Karangasem dan Badung. Dua kabupaten ini tercatat sudah memiliki Perda KTR, oleh karena itu tim dari provinsi sekaligus ingin memberikan pelatihan untuk penegakan. Penindakannya pun akan langsung dilakukan di tempat, karena tim akan terjun bersama Kejaksaan dan Kepolisian. Tujuannya, untuk mempercepat proses penanganan, dan juga
menghemat waktu serta biaya para pelanggar. Lebih lanjut, karena Perda ini sudah diberlakukan nyaris dua tahun, maka setiap masyarakat pun diharapkan mematuhinya. Dimulai dari instansi-instansi pemerintahan, yakni dengan menyediakan ruang khusus untuk merokok. Jika ruangan tidak dapat disediakan, maka para perokok diwajibkan untuk merokok di alam terbuka, agar tidak mengganggu aktivitas pekerja lain. Seperti diberitakan sebe-
lumnya, salah satu gebrakan Sat Pol PP Provinsi Bali dalam penegakan KTR adalah dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Sanglah beberapa waktu lalu. Hasilnya, tim menemukan belasan orang yang masih merokok dengan bebas di areal rumah sakit. Perokok yang terjaring langsung ditindak dengan hukuman percobaan. Operasi semacam inipun terus akan dilakukan ke kabupaten lain di seluruh Bali. W-019
Pasar Murah Artha Graha Peduli Diserbu DARI HALAMAN 1
beberapa lokasi aksi sosial yang dilakukan Artha Graha Peduli di Karangasem. Di desa ini digelar berbagai aksi sosial, antara lain diadakannya pasar sembako murah AGP. Kedatangan tim disambut warga yang antusias untuk ikut berpartisipasi dalm kegiatan ini. Antusiasme warga ini terlihat dari partisipasi mereka yang secara sukarela membantu dan ikut membeli dengan tertib di pasar murah yang digelar Artha Graha Peduli. Menurut panitia penyelenggara, lokasi pertama digelar pasar murah adalah di gereja Santo
Istana Tegaskan Kuasa Hukum SBY Tak Pakai APBN
JAKARTA–Fajar Bali Juru bicara Presiden SBY, Julian Aldrin Pasha, menegaskan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk kuasa hukum tak memakai dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara. Ia mengklaim penunjukan kuasa hukum murni untuk menangani masalah fitnah yang dituduhkan kepada SBY dan keluarga yang tak ada kaitan secara langsung pada Kepresidenan. “Sangat jelas tidak dari APBN,” kata Julian saat ditemui di Istana Bogor, Jumat, (20/12).
Ia menyatakan, tim kuasa hukum hanya menangani masalahmasalah yang absurd dan tak dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini tak dapat diselesaikan dengan kewenangannya sebagai Presiden. Julian juga mengklaim, di beberapa negara lain, seorang presiden juga menunjuk dan memiliki tim kuasa hukum sebagai pengacara keluarga. Demikian pula yang dilakukan SBY dengan menunjuk Palmer Situmorang, Hafzan Taher, dan Bahtiar Sitanggang. “Tim yang nanti menangani atau mengadvokasi hal-hal yang
berkaitan dengan tudingan atau tak bisa dipertanggungjawabkan, di media sosial atau di ruang publik.” SBY sendiri dikabarkan menunjuk Palmer cs sebagai kuasa hukum keluarga pada 9 Desember 2013 di Istana Bogor. Tim kuasa hukum ini bertugas untuk menghadapi sejumlah fitnah yang dilayangkan kepada SBY dan keluarga melalui pemberitaan media atau media sosial. “Janganlah kita berikan toleransi kalau itu berupa fitnah karena fitnah lebih kejam dibandingkan pembunuhan,” kata SBY. KP
DARI HALAMAN 1
kayu. Namun sayang mainan ini sudah tidak musim lagi. Bergesernya mainan khas Loloan itu salah satunya dikarenakan pengaruh teknologi. “Cikar-cikaran ini adalah permainan dari bambu. Dulu mainan jenis ini sangat digandrungi anak-anak kecil.Tapi sekarang sudah tidak ada lagi. Tradisi ini perlu kita lestarikan lagi. Ini sebuah bentuk permainan tradisional, “ ujar Mustahidin Para remaja di Loloan berharap Pemerintah Provinsi Bali ikut memperhatikan
khasanah budaya di Loloan yang terbilang cukup lama keberadaannya, hingga ratusan tahun lamanya. ”Kami sebagai generasi muda, tetap ingin tradisi yang sudah ada sejak ratusan tahun ini terpelihara, tentunya juga meminta perhatian dari pemerintah,”ujarnya. Selain itu, dia menjabarkan masih banyak tradisi di Loloan yang masih perlu dipertahankan, misalnya tradisi berpantun, keunikan rumah panggung, bahaya melayu Loloan dan banyak lagi. W-003
SMA saya ikut bergabung di agency bernama Garespa”, akunya. Beberapa prestasi yang sempat diraih Nitta di bidang dance di antaranya juara 1 lomba dance se–Bali Tahun 2011, Juara 1 dance Walikota Cup Tahun 2013, Juara 1 Event Natal di Denpasar Junction Tahun 2012, Masuk 4 besar dalam ajang Kratingdaeng Power Dance Tingkat Nasional, dan masih banyak lagi. Namun, disisi lain, Nitta berpendapat bahwa masih banyak yang mengira antara
dance dan sexy dancer itu sama. Nitta pun menjelaskan kalau dance itu banyak golongan seperti salsa, hip hop, belly dance, sexy dancer dan masih banyak lagi. Dari sekian banyak golongan, lanjutnya, memiliki cara ataupun gaya masing–masing. “Saya ingin meluruskan saja agar masyarakat tidak memandang yang negatif tentang dance. Saya sendiri lebih ke genre hip hop”, jelas wanita yang mengaku jadi mahasiswa Hukum di Universitas Udayana ini. M-003
Lestarikan Budaya Loloan unsur kesenian, di kelurahan ini berkembang kesenian rebana serta silat bugis. Mustahidin, selaku penasehat Remaja Loloan Timur ketika ditemui belum lama ini mengatakan, banyak peristiwa budaya yang pernah digelar di Loloan. Semua itu merupakan salah kepedulian pemuda di Loloan untuk melestarikan budaya yang sudah ada sejak lama. Permainan cikar-cikaran misalnya. Mainan jenis ini dibuat dari bahan bambu dan
Bertahan Jadi Dancer DARI HALAMAN 1
tantangannya. Semenjak saya ikut agency banyak gerak yang saya kuasai”, cetusnya sambil senyum-senyum. Semangat Nitta jadi seorang dancer pun semakin berdenyut tatkala mendapat dukungan dari kedua orang tuanya yakni bapak I Putu Bagiada dan ibu Lidia Parningsih. Yang penting, menurut orang tuanya, apa yang dilakukan Nitta adalah sesuatu yang positif untuk berkesenian, bukan untuk hal yang negatif. “Hingga tamat
Penegakan Perda KTR Sasar Badung dan Karangasem DARI HALAMAN 1
Perda tersebut, akan terancam hukuman maksimal 3 bulan kurungan dan denda Rp 50 ribu. “Kami memberikan efek jera kepada orang-orang yang merokok sembarang. Kalau merokok di kawasan umum, itu kan sudah mengganggu aktivitas dan kesehatan orang banyak,” ujar Sukadana. Selain menyasar pelanggar di lingkungan Kota Denpasar, rencananya dalam waktu dekat
026/VI/FB/MHM
HIBURAN
12
ANDA
FAJA R BALI
Sabtu, 21 Desember 2013, Tahun XIV
Spiritual dan Tembang
ZODIAK Aquarius
AQUARIUS
20 Januari - 18 Februari Di hari ini cobalah lebih banyak berdiam diri. Istirahatlah secukupnya sambil menghimpun tenaga untuk dapat menghadapi hari esok yang penuh dengan tantangan, apalagi perbintangan Anda kurang begitu mujur sehingga untuk pengambilan keputusan penting sebisa mungkin dihindari.
Pisces
PISCES
19 Februari - 20 Maret Meski banyak yang terganggu dengan program yang lagi Anda jalankan saat ini ada baiknya tidak ditanggapi dengan emosi. Tetaplah tenang dan yang terpenting masih selalu berjalan di atas rel yang telah direncanakan.
Aries
aries
21 Maret - 20 April Jangan hiraukan tekanan-tekanan yang dilancarkan oleh rekan-rekan Anda yang memang lagi iri hati dengan keberhasilan yang telah Anda raih selama ini. Tetaplah berkonsentrasi apalagi peluang tampak cukup banyak dan menguntungkan sekali.
Taurus
TAURUS
21 April - 20 Mei Jangan letih untuk bisa terus memanfaatkan celah yang ada. Jangan sampai mengendor apalagi terlena dengan keberhasilan selama ini yang masih jauh dari apa yang Anda harapkan.
Gemini
GEMINI
21 Mei - 20 Juni Usahakan untuk lebih teliti karena sebenarnya permasalahan yang timbul itu berasal sikap Anda yang teledor dan suka memandang remeh suatu pekerjaan, apalagi banyak teman yang sedang memanfaatkan keadaan ini untuk menjatuhkan dan merobohkan pertahanan yang selama cukup solid dan sukar untuk ditembus.
Cancer
CANCER
21 Juni- 20 Juli Hari ini cukup santai karena memang tidak ada yang memusingkan. Rencana segalanya berjalan seperti yang diharapkan. Berbagai permalahan yang muncul masih relatif ringan dan bisa diselesaikan dengan secepat mungkin.
Leo
LEO
21 Juli-21 Agustus Jangan pantang menyerah terhadap orang yang tidak sejalan dengan gagasan Anda, itu adalah hal yang biasa dan lumrah, jadi maklumi saja. Yang terpenting adalah hasil akhirnya harus sesuai dengan apa yang Anda utarakan sehingga cukup bisa membuktikan bahwa gagasan-gagasan itu adalah positif.
Virgo
VIRGO
22 Agustus - 22 September Jangan terlalu yakin dulu dengan omongan orang sebelum Anda melihat dengan kepala Anda sendiri kenyataannya. Jangan ragu untuk menolak kalau itu memang tidak sesuai dengan hati Anda, buat apa Anda pertahankan kalau akhirnya di kemudian hari hanya akan membikin pusing Anda saja. Lebih baik pahit di depan daripada pahit di belakang hari.
LIBRA
23 September - 22 Oktober Hari ini masih milik Anda sehingga segala sesuatu yang masih belum terselesaikan segera saja dituntaskan, jangan ditunda-tunda lagi. Terhadap ajakan teman kalau memang sekiranya mendatangkan keuntungan ya diikuti saja, akan tetapi kalau hanya buang-buang waktu, lebih baik ditolak saja karena sayang jika momen yang bagus ini disia-siakan begitu saja.
Libra
Scorpio
SCORPIO
23 Oktober - 22 November Bersikaplah rileks, jangan terlalu dibuat tegang pikiran Anda, apalagi situasi di hari ini memang cukup baik untuk beristirahat. Terhadap rongrongan yang dilancarkan orang lain, ada baiknya dihadapi dengan senyum dan penuh kesabaran karena semua itu akan segera berhenti sendiri jika tidak ditanggapi.
Sagitarius
SAGITARIUS
23 November - 20 Desember Meskipun di hari ini banyak peluang jika sistem kerja dan hubungan Anda dengan partner kerja kurang begitu harmonis maka peluang itu akan lari terbuang angin. Segera pikirkan bagaimana cara untuk menjalin hubungan yang renggang itu agar bisa harmonis kembali.
Capricorn
CAPRICORN
21 Desember - 19 Januari Introspeksi diri sendiri, terutama terhadap keputusan yang sering Anda buat lalu diubah sendiri sehingga tak jarang cukup mendatangkan masalah yang lumayan berat. Cobalah lebih konsekuen dalam berbicara sehingga kredibilitas Anda tidak tercoreng hanya karena ulah sendiri yang seharusnya bisa dihindari jika bisa berpikiran tenang.
Oleh:
Prisia Nasution
Main FTV Indonesia-Jepang
A
ktris Prisia Nasution kembali membintangi film televisi atau FTV. Bagi perempuan yang biasa dipanggil Pia ini, cerita cinta dalam FTV Indonesia-Jepang itu berbeda. Aishiteru, FTV itu, yang dibuat dalam rangka memperingati 55 tahun hubungan Indonesia-Jepang, membicarakan cinta, tapi tak seperti kebanyakan FTV. "Kalau FTV umumnya bicara-
Sisi-sisi lain dari seseorang banyak yang bertolak belakang. Seperti Duryudono, Raja Hastinapura. Bahwa diketahui Duryudono, dikenal sangat angkuh, maunya menang sendiri, bahkan kejam, tidak pandang bulu. Namun, tipikal ‘berbahaya’ Duryudono ternyata kalah total terhadap istrinya Banowati. Dari perselingkuhan Banowati kepada Arjuna kekasih gelapnya, yang diketahui, namun Duryudono sepertinya mendiamkan saja. Duryudono juga dikenal tidak mau beristri banyak layaknya seorang raja yang kaya raya dan ditakuti. Nah, apakah ternyata Duryudono tipe suami takut istri? Ataukah kesetiaannya patut dihargai? ataukah… ??? Ya, inilah kisahnya:
Keisuke. Pesan cinta itu, menurut Pia, disampaikan oleh Pia dan Meinami dengan ringan. "Sebanarnya ceritanya ringan tapi banyak pesan di dalam film ini," lanjut Pia. Aishiteru, yang disutradarai oleh Eddy Prass dan Satoshi Kubota, akan ditayangkan di dua negara. KompasTV akan menayangkannya pada 22 Desember 2013 dan Fuji TV pada Januari 2014. KP
kan cinta yang standar, di sini bicara soal cinta antarnegara, juga cinta yang everlasting antara nenek dengan kakek Satoshi," tutur Pia dalam wawancara di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2013). Pia berperan sebagai Mediana, yang harus menemani Satoshi, wartawan asal Jepang, dalam menjalani tugasnya di Indonesia. Satoshi dimainkan oleh Meinami
Coboy Junior Tak Mau Dibilang Nyanyi Demi Uang Semata Meski masih remaja, para anggota boyband Coboy Junior ternyata sudah mengelola uang yang mereka dapat dari industri musik Indonesia. "Ya dikelola buat yang menghasilkan lagi. Uang yang didapat sekarang aku investasikan lagi, tapi bukan (dalam bentuk) bisnis," kata Kiki sekaligus mewakili rekan-rekannya dalam Coboy Junior, Iqbaale, Aldi, dan Bastian, dalam wawancara di kawasan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2013) malam. "Pastinya harus ditabung, kalau dapat sekian ya harus dipikirin lagi. Hidup itu mahal, buat makan, kami harus menabung walaupun seribu," timpal Bastian. "Ya, sama, ditabung juga," sambung Iqbaale. Namun, Kiki, Iqbaale, Aldi, dan Bastian tak mau disebut menjadi penyanyi untuk meraup banyak uang semata. "Kami bukan cari duit, hiburan,
tapi menghibur dan dapat duit," kata Kiki lagi. Bahkan, Kiki menekankan bahwa dengan kesibukan mereka, masa remaja mereka tak akan lewat tanpa mereka nikmati lantaran sebagian
Artis musik Eva Celia (21) menjawab para pewarta yang menanyainya soal keterlibatannya dalam acara Grand Final Wow Famous in 10 Seconds Movie di Blitzmegaplex Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2013). Ia menjadi brand ambassador dalam ajang tersebut. "Sangat excited dan ingin cepatcepat tahu melihat pemenang. Kita lihat nanti pemenangnya," ujar Eva sebelum acara tersebut. Pemeran utama dalam film Adriana
ini juga mengaku, dalam berkarier di industri hiburan, ia mengikuti jejak ayahnya, Indra Lesmana, dan ibunya, Sophia Muller, yang telah bercerai. "Ya, mengikuti jejak ibu dan ayah," ujarnya lagi. Namun, Eva mendadak diam ketika para peliput bertanya tentang foto yang memperlihatkan dua orang dari belakang sedang bergandengan tangan, diduga sebagai Sophie dan Nazriel Irham alias Ariel, vokalis band NOAH. Eva lalu hanya tersenyum dan segera meninggalkan para peliput. KP
Boyband Coboy Junior terdiri dari Rizky, Bastian, Aldi, dan Iqbaal.
FB/IST
besar waktu mereka habiskan untuk bekerja. "Anak-anak di umur kami pengin bisa nyanyi, bisa menghibur. Jadi, Coboy Junior sudah dapat ini, ngapain dilepas," ujar Kiki. KP
Ditanya Soal Ibunya dan Ariel, Eva Celia Pilih Pergi
Wayang Kontemporer
Heru Prasetyo
FB/IST
Eva Celia Lesmana
DENPASAR – Fajar Bali Spiritual bagi penyanyi Bali kawakan, Dwi Negari, merupakan panggilan jiwa. Baginya, spiritual merupakan kewajiban sebagai umat beragama, khususnya umat Hindu. Ia mengatakan, banyak masyarakat yang menganggap spiritual itu sulit dan terkesan menakutkan. Menurutnya, setiap orang punya cara sendiri untuk menekuni spiritual. Sepertinya yang spiritual dengan tembang Bali. Mengawali karir dengan tembang-tembang Bali bertemakan cinta, seiring perkembangan jaman. Ia mulai berkarya dengan tembang spiritual yang tentunya berbahasa Bali. Baik sebagai penyanyi ataupun pencipta lagu. Hingga kini, ia cukup banyak mencetak penyanyi-penyanyi pendatang baru, khususnya penyanyi cilik. "Sebenarnya sama banyaknya, penyanyi pendatang baru cilik dan dewasa. Namun, saya lihat anak-anak kini mulai suka bernyanyi. Sebagai musisi Bali, saya salut dengan perkembangan ini," ujarnya, kemarin. Puluhan penyanyi pendatang baru cilik sudah ia didik, diantaranya Meisya Cempaka Putri dengan single "Bakti Lima", Bagus Indra dengan single "Macet", Rina Anggreni dengan single "Hidup di Desa", Monika Tirani "Surga di Telapak Kaki Ibu", Ayu intan dengan "Sekar Jepun", Ayu Raicita dengan "Pianak Subakti", Viona Venela dengan "Ngelestariang Bali", Vania Venela dengan "Biu Gadang, Biu Kayubung". Pria bernama lahir I Made Gede Dwidiana ini mengatakan, lagu-lagu yang ia ciptakan untuk anak-anak ini umumnya bertemakan spiritual. Hanya saja disesuaikan karakter vokal dan bakat yang dimiliki seorang penyanyi. Berbeda dengan pencipta lagu lainnya yang menciptakan lagu dengan inspirasi, misalkan dari kisah si penyanyi. Ia mengatakan imajinasi yang muncul berasal dari taksu, sebab, setiap penyanyi yang akan membawakan lagunya, harus ngaturin pejati. "Pejati itu menghubungkan si penyanyi dengan leluhurnya. Sebagai umat Hindu, kita harus selalu ingat dengan leluhur, dan selalu mohon doa restu. Sehingga sebuah lagi akan mempunyai jiwa," papar pria asal Pedungan ini. Selain memperhatikan dari segi niskala, Dwi Negari tetap menekankan skill bernyanyi seseorang. Umumnya penyanyi pemula awam soal teknik vokal, berbekal pengalamannya di blantika musik Bali, ia terus mendidik anakanak agar bisa bernyanyi. Baginya, selama ini penyanyi anak-anak di Bali masih diragukan. Maka dari itu, ia berusaha mencetak penyanyi cilik yang berkualitas dan bisa melestarikan seni dan budaya Bali. "Sebagai perkenalan, penyanyi ini saya buatkan single. Jadi single itu bisa sebagai tolak ukur penyanyi pemula untuk menguji bakatnya, sebelum nantinya menggarap album. Saya latih dari awal, mulai dari latihan vokal, lalu mixing, mastering. Recording saya percayakan Wiwit Setiawan sebagai penata musik," jelasnya. Diimbuhkannya, hampir semua anak-anak yang ia didik punya bakat. Hanya saja, karena usia masih labil, ortu harus bisa mengarahkan buah hati untuk terus berlatih. Sembari terus mencetak penyanyi anyar, Dwi Negari tetap menggarap albumnya yang bertajuk "Eling" dimana salah satu single yang terdapat di album itu adalah "Eling Ratu Niang". Ia mengatakan, merampung album spiritual ini cukup membutuhkan banyak waktu. Mengingat dalam penggarapannya memang dengan restu sekala niskala. "Setelah rampung, saya akan mepunia di beberapa pura di Bali dengan hasil penjualan CD. Yang terbukti adalah Griya Perak Tirta Empul Pemogan. Pura ini terbangun dengan punia dengan "Tembang "Eling Ratu Niang" tandasnya. Menurutnya, tembang-tembang spiritual ciptaannya itu tak sekedar mendongkrak popularitas. Melainkan berupaya agar umat lebih sadar mendekatkan diri dengan sang pencipta. "Saya berharap, kemajuan musik Bali tetap terkontrol, dimana penyanyi Bali harus punya kualitas tak hanya popularitas," pungkasnya. M-003
Love Story Duryudono, Banowati, dan Arjuna
D
uryudono sulung dari para Kurawa itu mempunyai istri bernama Dewi Banowati yang sangat cantik. Kemolekan putri raja Salya ini dikenal hingga kepelosok negeri manapun di belahan dunia ini. Dalam kontes dewi– dewi di dunia pewayangan sudah 5 kali dewi satu ini mendapat gelar dewi tercantik di dunia pewayangan. Nah, dari itulah maka tanpa menunggu waktu lama, Duryudono langsung melamar, dan sang ayahandanya Raja Salya menyetujuinya. Lalu bagaimana dengan Dewi Banowati sendiri? “ Yah, aku setuju kerena saya lebih menghormati ayahanda,” ujarnya kepada para awak media yang mewawancarainya. Padahal gosip yang beredar di kalayak umum diketahui bahwa Dewi Banowati sudah lama berpacaran dengan Arjuna, sang Don Yuan dunia pewayangan itu. “Saya tidak mau berkomentar soal pernikahan Banowati dengan Duryudono.” Demikian selalu
Arjuna, menolak memberi komentar kepada para wartawan. Bagitulah yang ada kemudian. Dewi Banowati meski telah resmi menjadi istri Duryudono namun masih saja sering berduaan dengan Arjuna. Namun herannya, Duryudono yang sering mendapat laporan dari adiknya Dursosono, dan lainnya perihal main gelap antara Banowati dan Arjuna, tak mengubrisnya. “Kak, kenapa sih, Kakak ini, istri main serong kok nggak marah lho ???,” tanya adiknya Dursosono. Lalu apa jawab Dursosono? “Biar saja Dik….,”. Mampus lu…. !!! Nah, ini yang tidak pernah ditulis atau dilokankan oleh para dalang, bahwa dari peristiwa aneh itu, maka sampai majelis tertinggi Hastinapura mengadakan rapat tertutup membahas soal yang satu ini. “Anakku Duryudono, mengapa engkau tidak ada reaksi terdahap berita miring istrimu dengan Arjuna?” tanya Destarata, ayahandanya.
Sengkuni dan juga Durna pun ikut nimbrung bertanya, “Ya kenapa Dur? Kalau begitu cari aja istri lagi”. Duryudono kemudian menjawab, “Maaf Ayah,
P a m a n sekalian, soal itu adalah soal saya dengan istri saya, tidak seorangpun boleh tahu”. Mendengar jawaban Duryudono, Destarata, Bisma, Durna, Sengkuni dan
pejabat tinggi Hastinapura saling pandang tidak mengerti. “Maksudmu… ?,” tanya mereka serempak. “Maksud saya, baik Ayah, Paman dan lainnya tidak boleh tahu..!!!,”
FB/IST
bentak Duryudono sambil ngeloyor keluar dari sidang
kabinet Hastina. Sementara itu keluarga Pandawa juga tak kurang memperingatkan, menasehati polah khas Arjuna sebagai playboy. “Sudahlah Jun, kamu jangan buat malu keluarga, to..,” pinta Yudis, Bima, Nakula dan Sadewa. Namun Arjuna selalu juga hanya manggut -manggut, senyum -senyum tak menjawab. Misteri, sebutlah demikian dari kasus Duryudono dengan istrinya Banowati, dengan Arjuna, tetaplah menjadi teka-teki menarik bagi masyarakat wayang. Bila kemudian muncul persepsi beragam adalah wajar. Seperti Duryudono yang temperamental itu ternyata takut istri? Atau takut kepada
Arjuna? Atau ada rahasia di bailk itu semua, dan seterusnya dan sebagainya…. Lalu, siapa yang diuntungkan dari berita itu? Ya, siapa lagi kalau bukan media. Dalam sebuah harian beken di dunia pewayangan artikel menarik ditulis sebagai berikut… dari kasus Duryudono, Banowati dan Arjuna, kadang kita salah terka untuk menilai sifat orang, kadang kita semakin paham betapa kuatnya seorang wanita, dibanding pria, kadang kita merasa pintar tapi ternyata paling bodoh dari seorang paling bodohpun…. Banowati, istri Duryudono, sudah diketahui umum adalah pacar Arjuna. Namun demikian, anehnya Duryodono tetap setia sampai mati kepada istrinya yang dikenal sangat molek itu. “ Biar mampus, si arjuan tetap kalah sama aku, aku kan suaminya Banowati, sedang Arjuna, kan cuma pacar…. ??? lho, sudah sedemikian goblokkah sosok raja Astina yang perkasa Duryudono ???