FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
Sabtu, 22 februari 2014 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Angkat Isu Tolak Reklamasi, Capres Demokrat Dicibir Peserta konvensi Capres dari Partai Demokrat yang mengulik isu penolakan reklamasi menjadi ‘materi’ untuk menggaet dukungan masyarakat Bali mulai dicibir. Lantaran selain dinilai hanya untuk pencitraan, wacana menolak reklamasi tersebut juga tak sesuai dengan aspirasi warga Tanjung Benoa yang mendukung reklamasi di Teluk Benoa segera direalisasikan. MANGUPURA-Fajar Bali Isu penolakan reklamasi yang ditawarkan sebagai ‘dagangan politik’ dalam konvensi Capres dari Partai Demokrat di Hotel Aston beberapa hari lalu mengundang cibiran dari sejumlah pihak. Salah satunya datang dari anggota DPRD Badung I Wayan Puspa Negara. Menurut Puspa, isu penolakan reklamasi sudah tidak ‘seksi’ lagi diangkat untuk pencitraan. Bahkan,
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo guna menggalang dukungan untuk menangkan bidding PON 2020.
pernyataan para capres partai berlambang mercy ini bisa menimbulkan conflict of interest. “Jual isu penolakan reklamasi, apalagi menyatakan ikut menolak hanya sekedar memberikan harapan-harapan yang sifatnya lips service saja. Kenapa mengangkat isu kasus per kasus saja, kenapa tidak mengangkat perspektif Tri Hita Karana yang melekat
ke hal. 11
FB/DIAH
Galang Dukungan Menangkan Bidding PON 2020
Wagub Sudikerta Temui Jokowi dan Gubernur Jabar DENPASAR-Fajar Bali Untuk memenangkan proses bidding agar menjadi tuan rumah PON XX Tahun 2020 mendatang, Bali menggencarkan upaya pendekatan dengan provinsi lainnya. Setelah se-
belumnya menyambangi Provinsi NTT dan NTB, secara maraton tim dari Bali menggalang dukungan ke sejumlah provinsi antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Kunjungan tim yang dipimpin Gubernur Bali diwak-
Pendamping Baru GSM Diharap Bekerja Maksimal Banyaknya mantan pendamping program Gerbang Sadu Mandara (GSM) yang kembali ikut tes seleksi menjadi pendamping GSM namun tidak lulus sangat disayangkan oleh kalangan akademisi. Seperti yang dilontarkan oleh Dewa Usada salah seorang akadeFB/DONY misi Perguruan Tinggi. Dewa Usada Dikatakan, beberapa perintis pendamping Gerbang Sadu Mandara yang kembali mengikuti seleksi menjadi pendamping GSM, tidak lulus dalam tes tersebut. Padahal sejatinya para pendamping GSM yang merintis dari awal program GSM di masing-masing desa sudah bekerja maksimal. Sehingga dana ke hal. 11
Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 BPR
Rupiah
Valuta Asing
Rupiah
7,50%
1,50%
10,00% 514/I/BGS
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
Gubernur Joko Widodo, dengan kerendahan hati Wagub Sudikerta mohon agar Pemprov DKI memberi dukungan dan memperjuangkan Bali sebagai tuan rumah PON XX dalam
014/VI/KTR
ke hal. 11
Rapat Laporan Pansus RPJMD ‘Sepi’
Pak Gubernur
Bank Umum
ili Wagub Ketut Sudikerta dilakukan Kamis (20/2) hingga Jumat (21/2). Pada Jumat (21/2), Wagub Sudikerta berkesempatan bertemu langsung dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota. Kepada
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
DENPASAR-Fajar Bali Rapat laporan Pansus terhadap Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta penambahan dan penyertaan modal di PT. BPD dan PT. Jamkrida sepi peserta Jumat (21/2). Kursi-kursi di ruang rapat gabungan DPRD Bali hanya diisi oleh beberapa orang anggota. Rapat yang dijadwalkan berlang-
sung pada pukul 10.00 wita pun molor hingga pukul 11.45 wita. Berdasarkan daftar hadir, hingga pukul 11.30 wita, dari 55 orang anggota dewan hanya dihadiri 12 orang. Wajah-wajah anggota dewan yang hadir dalam rapat kemarin adalah, I Gusti Bagus Alit Putra, Nyoman Laka, Made Suparta, G e d e Ku s u m a P u t ra , Waya n Rawan Atmaja, Nyoman Sugawa
Korry, Wayan Gunawan, Tjokorda Gede Ngurah, Utami Dwi Suryadi, Tutik Kusuma Wardani, Ngakan Made Samudra, serta Kadek Nuarta. Ketika rapat sedang berlangsung, Ketua Komisi IV, Nyoman Parta terlihat memasuki ruangan. Sesaat setelah rapat dimulai, Ketua Pansus Raperda RPJMD, Wayan Gunawan sempat menke hal. 11
Pemprov akan Bangun SMK Bali Mandara
DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Provinsi Bali mengukuhkan rencana pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bali Mandara. Tak tanggung-tanggung, Pemprov Bali sudah menganggarkan Rp 23,5 miliar di APBD induk 2014 untuk pembangunan fisik SMK tersebut. Lokasinya sudah ditetapkan di Kabupaten Buleleng dan akan menyasar siswa-siswa berprestasi
dari keluarga tidak mampu. Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta. “Di Bali Mandara Jilid II kami akan tindaklanjuti, Sekolah Bali Mandara pertama akan didampingi Sekolah Kejuruan (SMK) Bali Mandara,” ujar Sudikerta. Pembangunan SMK Bali Mandara ini dilatari banyaknya siswa lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ingin menuntut
ilmu di sekolah kejuruan. Sesuai rencana, SMK Bali Mandara yang akan dibangun di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng ini akan mengkhusus ke jurusan teknik. Hal ini juga didasari oleh tingginya antusiasme generasi muda di bidang teknik. “Dipilihnya sekolah kejuruan, karena tidak semua siswa ingin melanjutkan ke sekolah ke hal. 11
ABK Pesiar dari Mengwi Bunuh Diri
Diduga Karena Mengidap Diabetes, Minggu Diaben Tanpa Jasad MANGUPURA-Fajar Bali Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Mengwi, Badung, Nyoman Gede Bagiada (45) yang bekerja di kapal pesiar Constellation, dikabarkan meninggal dunia setelah tercebur dari kapal di sekitar perairan Selat Yucatan, sekitar 300 mil dari Amerika Serikat. Peristiwa naas itu terjadi tanggal 29 Januari 2014 sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Tapi hingga kini jasad korban belum diketemukan. Pihak keluarga hanya bisa pasrah meski belum sepenuhnya ikhlas menerima kepergian almarhum. Ditemui di rumah duka di Jalan Markandea, Gang Buni, Banjar Serangan, Mengwi, Jumat (21/2) kemarin, ke hal. 11
BP3TKI Siap Kawal Kasus Pujayasa DENPASAR-Fajar Bali Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Denpasar belum bisa berupaya banyak menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketut Pujayasa (28), seorang kru kapal pesiar Holland America Line yang diduga melakukan percobaan pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap seorang penumpang wanita asal Amerika Serikat. Pasalnya, sampai Jumat (21/2) kemarin BP3TKI belum mendapat penjelasan melalui surat resmi dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia terkait masalah tersebut. Kepala BP3TKI Denpasar, Wayan Pageh saat dikonfirmasi menyampaikan, pihaknya belum berani memberikan penjelasan mengenai permasalahan yang
I Wayan Pageh
FB/DIAH
menimpa Pujayasa. Surat resmi dari Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) sampai saat ini belum turun. Oleh karena itu, BP3TKI sedang berupaya ke hal. 11
Rona
Polwan Bukan Tomboy! Polisi Wanita (Polwan) yang satu ini sangat energik. Gayanya yang tomboy, pekerja keras dan senang tertawa. Dia adalah IPDA Ayu Made Kalpika Sari. Tapi, perwira asal Klungkung yang akrab dipanggil Ayu ini menolak disebut tomboy. “Masak sih saya tomboy? Kalau dari sisi tomboy memang ada, tapi sebagai wanita kita harus menjadi contoh di masyarakat. Polwan juga harus bisa menunjukkan sisi kewanitaannya,” ujarnya kalem ketika ditemui Jumat ke hal. 11
Foto almarhum Nyoman Gede Bagiada.
FB/ARI
Ayu Made Kalpika Sari FB/HENCE
302/X/KTR
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: Kasturie
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
Polisi Kehilangan Jejak Pembunuh DENPASAR-Fajar Bali Polisi sepertinya belum berhasil menangkap pelaku pembunuhan warga Amerika Serikat bernama Paul Robb Latourell (52) yang tewas mengenaskan di kamarnya di Jalan Banteng 2E, Denpasar. Polisi diduga kehilangan jejak pembunuhnya. Padahal tim gabungan sudah melakukan perburuan pelaku dibeberapa daerah di luar Bali, seperti Jawa Timur dan Lombok. Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP IB Sarjana mengatakan pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap pelakunya. Dia mengatakan, perburuan sudah dilakukan ke luar Bali yang diduga tempat persembunyian pelaku. Namun jejak pelaku tidak terdeteksi. “Tim gabungan Polda Bali dan Polresta Denpasar terus melakukan pengejaran,” jelasnya Jumat (21/02) kemarin. Sampai sekarang belum tertangkap,” ujarnya sembari mengatakan tim gabungan sudah membentuk tim pemburu yang dibagi beberapa kelompok. Diberitakan, warga Amerika Serikat, Paul Robb Latourell ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Jalan Banteng 2E, Denpasar pada Senin (17/2) dengan 65 luka tusukan. Polisi menduga pembunuhan bermotif perampokan karena beberapa barang berharga dan mobil milik korban ikut lenyap. Kematian pengusaha handycraft ini awalnya diketahui pembantunya, bernama I Wayan Suanta (27) alias Lady Eka. Saksi datang ke rumah korban sekitar pukul 12.00 Wita, setelah seorang temanya mengatakan bahwa Paul tidak bisa dihubungi. Waria ini kemudian mengecek rumah korban yang letaknya persis di depan eks Kantor DPD PDIP di Jalan Banteng. Saat masuk kamar korban, saksi melihat kamar sudah dalam kondisi acak-acakan dengan tembok dan lantai penuh darah. Saksi melihat Paul dalam kondisi tewas bersimbah darah dengan terbungkus handuk di sisi ranjang tidurnya. Tak hanya dibunuh, pelaku juga menggasak barang berharga milik Paul HP, Iphone, dan mobil Kijang Innova warna hijau DK 1060 QS beserta BPKB dan STNK. R-005
Mabuk, ABK Hilang Usai Nyemplung ke Laut
DENPASAR-Fajar Bali Kejadian tragis menimpa salah seorang ABK (ABK) bernama Hermawan (19). Ia tenggelam di laut sekitar Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, setelah terjatuh dari atas KM Naga Mas Perkasa yang sedang bersandar, pada Jumat (21/02). Polisi menduga, korban asal Tuban Jawa Timur itu mabuk dan terpeleset saat hendak melompat ke kapal disebelahnya. ABK bernama Hermawan itu tercatat sebagai siswa PKL di KM Naga Mas Perkasa usai minum-minum di atas kapal. Sumber mengatakan saat itu kapal sedang sandar di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa. Sebelumnya, Hermawan sempat menegak minuman bersama teman temanya sesama ABK. Tak lama, sekitar pukul 02.30 Wita, Hermawan keluar dari KM Naga Mas Perkasa untuk pergi ke darat. Untuk menuju daratan, dia pun terpaksa meloncat dari satu kapal ke kapal yang lain. Namun karena kapal yang sedang bersandar agak kejauhan. Dia berupaya melompat dengan kecepatan tinggi. Nahas, setelah melompat dari KM Naga Mas ke kapal lainnya, Hermawan tercebur ke laut. “Dia berusaha melompat ke kapal disebelah tapi tercebur ke laut,” ungkap sumber petugas Polsek KP3 Benoa kemarin. Melihat itu, beberapa ABK mencoba membantu menyelamatkan korban. Namun, Hermawan yang memiliki alamat tetap di Dusun Sumber Arum RT004/001, Tambak Rejo, Tuban, Jatim, langsung menghilang. Namun Hermawan langsung tak terlihat lagi di sekitar lokasi. “Pencarian sudah dilakukan tapi ABK itu tidak terlihat, dia menghilang,” beber sumber petugas yang tak ingin disebut namanya itu. Hilangnya ABK langsung dilaporkan ke Polsek KP3 Benoa, DIt Polair Polda Bali dan Basarnas Denpasar yang langsung melakukan pencarian di sekitar Dermaga Barat tempat jatuhnya korban. Namun hingga Jumat sore, pencarian yang dilakukan belum membuahkan hasil. “Kami masih mencari. Tapi sampai sekarang belum ditemukan,” tegasnya. Sementara itu, tTim gabungan masih terus melakukan pencarian korban di sekitar Dermaga Barat dan kemungkinan pencarian akan diperluas. Kapolsek KP3 Benoa, Kompol I Made Suarjana mengatakan saat ini pencarian korban masih terus dilakukan. Pihak juga telah melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi yang mengetahui kejadian ini. Empat saksi ini sebelumnya bersama korban. “Penyebabnya masih diselidiki, tapi dari hasil pemeriksaan teman temannya, Hermawan dalam kondisi mabuk berat,” terangnya. R-005
Keluarkan Pistol, Tampar PL di Tempat Hiburan
Kasatreskrim Polres Karangasem Mengamuk DENPASAR-Fajar Bali Kasatreskrim Karangasem, AKP Adnan Pandibu, dilaporkan ke Propam Polda Bali menyusul insiden memalukan yang terjadi di sebuah tempat hiburan malam di Kuta, pada Rabu (19/02) dini hari lalu. Dalam keadaan mabuk, AKP Adnan Pandibu ini menampar seorang PL (Pemandu Lagu) dan mengeluarkan senjata api untuk menakut-nakuti PL yang ada di dalam room tersebut. Menurut sumber petugas Polda Bali, AKP Adnan Pandibu mendatangi tempat hiburan tersebut bersama lima anggotanya, pada Rabu (19/02). Mereka pun memboking salah satu room dengan beberapa PL dan
memesan minuman beralkohol. Beberapa saat kemudian, dalam keadaan mabuk berat, alumnus Akpol 2004 itu salah paham dengan salah seorang PL. Tidak bisa menahan emosi, AKP Adnan Pandibu dikabarkan menampar salah seorang PL dengan tangan kosong. “Dia mabuk dan kemudian menampar PL disana. Persoalannya belum tahu apa,” ujar sumber minta namanya dirahasiakan itu. Tak hanya menampar PL, AKP Adnan dengan gaya koboy jalanan mengeluarkan pistol yang dibawanya. “Dia mengeluarkan pistol, tapi belum tahu apakah dia men-
embak atau sengaja menakutnakuti saja,” kata sumber lagi. Akibat amukan AKP Adnan, beberapa PL yang berada di room ketakutan. Bahkan mereka berlarian keluar takut kena sasaran. “Dari informasi, dia (AKP Adnan, red) tidak izin sama atasan pergi ke tempat hiburan. Ini yang kedua kalinya dia lakukan,” beber sumber. Sementara, pihak tempat hiburan berusaha meredam kericuhan tersebut dan AKP Adnan dan anggotanya kembali ke Karangasem. Besoknya, AKP Adnan dan anggota diperika Propam Polres Karangasem. “Persoalan ini masuk ke tel-
inga Kapolres Karangasem AKBP Gde Adhi Mulyawarman dan mereka diperiksa di Propam,” ujar sumber. Setelah menjalani pemeriksaan di Propam Polres Karangasem, AKP Adnan dijemput jajaran Propam Polda Bali untuk menjalani pemeriksaan di Propam Polda Bali. Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Karangasem AKBP Gde Adhi Mulyawarman membenarkan kejadian. Namun saat ditanya sejauh mana pemeriksaan terhadap AKP Adnan, Kapolres enggan berkomentar. “Kasusnya sudah dilimpahkan ke Propam Polda Bali dan
coba konfirmasi kesana saja,” ujarnya kepada wartawan, pada Jumat (21/02) kemarin. Sementara itu, Kabid Propam Polda Bali Kombes Pol Agung Sudana mengatakan hingga kini belum menerima laporan terkait pemeriksaan AKP Adnan. Dia berasalan bahwa saat ini sedang operasi gigi. “Saya belum tahu, saya masih operasi gigi. Nanti saya cek,” ujarnya kemarin. Beda yang disampaikan AKP Adnan Pandibu saat dimintai keterangannya. Dia membenarkan insiden tersebut dan mengatakan kasusnya hanya salah paham dan sudah diselesaikan secara damai. R-005
TABANAN-Fajar Bali Mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) Bank BNI 46 yang berada di parkir Joger, Luwus, Kecamatan Baturiti, gagal dibobol maling, pada Jumat (21/02) pagi. Menariknya, pelaku yang sedang beraksi tertangkap kamera CCTV di ATM tersebut. Informasi teranyar, pelaku tidak berhasil beraksi karena disaat bersamaan, ada sebuah kendaraan truk yang parkir di TKP. Akibatnya, pelaku pun mengurungkan niatnya membobol ATM tersebut. Peristiwa pencurian itu baru diketahui, pada Jumat (21/02) sekitar pukul 07.15 Wita, disaat petugas kebersihan setempat sedang bekerja. Menerima laporan tersebut,
jajaran kepolisian Polres Tabanan turun ke lokasi. Olah TKP dipimpin Kasatreskrim AKP Wayan Arta Ariawan. Mantan Kasatreskrim Polres Badung ini mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan, memeriksa beberapa saksi di TKP. “Kasus percobaan pembobolan ATM BNI, masih kita lakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian tersebut. Kerugian cuma mesin ATM nya rusak. Kalau uang dalam berangkas belum sempat dibawa,” ujar AKP Wayan Arta Ariawan. Dikatakan, dalam rekaman CCTV, pelaku seseorang yang diduga pelaku ini masuk kedalam ATM dengan menggunakan helm putih dan jas hujan pukul
01.02 dini hari. Pelaku keluar lagi dari bilik ATM sekitar pukul 01.07 wita. Namun tidak berselang lama, sampai di depan ATM pencuri ini balik lagi masuk ke dalam ATM. Tapi pelaku mengurungkan niatnya karena takut ketahuan.
Mengingat pada saat yang bersamaan terlihat datang satu unit mobil truk yang parkir di areal parkir depan ATM cukup lama hingga pukul 05.00 wita. “Kemungkinan sopir truk te rse b u t se da n g b e ri st i rahat didalam mobil yang
dikendarainya.”paparnya. Ia menduga pelaku masih amatiran. Karena dari alat yang digunakan pelaku untuk merusak blok keluar masuk uang dan berusaha merusak engsel dari brankas. W-004
ATM BNI Joger Luwus Gagal Dibobol
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu
FB/DN
ES. Namun mereka melewati TKP dengan kecepatan tinggi. "Korban mengendarai motor dengan kecepatan tinggi," kata AKP Sudita Jumat (21/02) kemarin. Namun saat melewati TKP di depan Bank Jaya Kerti, Wayan Sudarta kurang memperhatikan Truck Colt Disel yang parkir di kiri jalan. Akibatnya, dua sejoli yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi itu menghantam bagian belakang truck. Sehingga motor Wayan Sudarta terbentur keras hingga tewas di tempat, sementara Made Merti sempat tidak sadarkan diri. "Korban, Wayan Sudarta tewas dilokasi kejadian,” bebernya. Melihat tabrakan, warga setempat langsung mengantar Wayan Sudarta dan Made Merti ke RSUD Badung. Sementara itu, Wayan Sudarta kini sudah
ATM BNI Joger Luwus Dibobol kawanan pencuri
KBO Satnarkoba Iptu I Wayan Suastika memperlihatkan barang bukti tersangka narkoba jenis sabu-sabu.
TABANAN-Fajar Bali Jajaran satuan narkoba Polres Tabanan menangkap dua tersangka pengedar narkoba, pada Kamis dini hari (20/2). Kedua tersangka masing-masing I Gusti Bagus Swastika (36) alias Gus Welek dan I Bagus Putu Adi Sanjaya Putra (27) alias Gus Memet di tangkap di sebelah
Sehari Dua Lakalantas, Satu Tewas Seketika
MANGUPURA-Fajar Bali Dalam sehari terjadi dua kali kecelakaan lalulintas, satu diantaranya pengendara tewas. Pengendara motor yang tewas yakni I Wayan Sudarta Gautama. Dia tewas di tempat, setelah menabrak Truck Colt Disel yang sedang parki di depan Bank Jaya Kerti Banjar Jumpayah, Mengwitani, mengwi, Badung, pada Jumat (21/2) dini hari. Beruntung, dalam kejadian tesebut, kekasih korban bernama Ni Made Merti selamat dan kini masih menjalani perawatan di RS Kapal, Mengwi, Badung. Menurut Kasat Lantas Polres Badung AKP I Wayan Sudita, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 wita. Wayan Sudarta beralamat di Desa Senganan, Penebel, Tabanan, membonceng kekasihnya dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 nopol : DK 6791
FAJA R BALI
Sabtu, 22 Februari 2014, Tahun XIV
FB/DN
2
berada di rumah duka. Sedangkan kekasihnya, Made Merti masih menjalani pemeriksaan. Kecelakaan di hari yang sama juga terjadi di Jalan Raya Bululang-tangeb, Kelurahan Abian Base, Mengwi, Badung. Seorang pejalan kaki, I Made Sandia, mengalami patah kaki kiri setelah di tabrak Pengendara sepeda motor Honda Vario DK 7263 OE, yang dikendarai Nikmatul Janah alamat br Jagasatru, Kediri, Tabanan. "Saat ini korban di rawat di RSUD Badung. Pelaku hanya luka pada bibir," bebernya. Kejadian ittu terjadi saat I Made Sandia berjalan kaki melewati jalan Raya Bululangtangeb. Sementara pelaku. Mengendarai Honda Vario menggunakan kecepatan tinggi bergerak dari arah utara keselatan. Tanpa bisa dicegah, pelaku menabrak pejalan kaki dari arah belakang. R-005
timur Masjid Kediri, tepatnya di Jalan Raya A Yani, Banjar Taman Surodadi, Desa Abiantuwung, Kediri, sekitar pukul 01.00 dini hari. Dari tangan kedua tersangka polisi berhasil menyita barang bukti berupa dua paket sabu seberat 0,3 dan 0,5 gram brutto, satu buah bong kaca, satu buah bekas bungkus rokok, satu buah HP Blackberry, satu buah tas pinggang warna biru hitam. Kedua tersangka I Gusti Bagus Swastika (36) alamat Br. Tengah, Desa, Kukuh, Kecamatan Marga dan I Bagus Putu Adi Sanjaya Putra (27) alamat Jalan Hasanudin, Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken Kecamatan Tabanan, ditahan di Mapolres Tabanan. KBO Satnarkoba Polres Tabanan Iptu Wayan Sustika seijin Kapolres Tabanan AKBP Dekananto, Jumat (21/2) kemarin keduanya diduga pengedar narkoba. “Tersangka mengaku sabu diperoleh dari seseorang di wilayah Kerobokan kemudian diedarkan di Tabanan,” tandasnya. Sementara, tersangka Gus Welek mengatakan, ia mengambil barang haram tersebut dari orang tak dikenalnya dengan cara ditempel. “Saya mendapatkan barang itu di Denpasar,” jelas Welek. Ketika didesak apakah mendapatkan barang terlarang itu dari LP Kerobokan, Welek tidak menjawab. W-004
532/I/BLAS
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik) Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS Tanpa IMB, Bumi Asih Disemprit
3
FAJA R BALI
DENPASAR-Fajar Bali Sebelum melayangkan surat teguran, Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Kota Denpasar, I Wayan Wirawan, S.Sos., mengaku sempat menertibkan sekaligus memanggil penanggung jawab bangunan rencana hotel tersebut. Bahkan sudah datang perwakilan dari pemilik bangunan, dan menandatangani surat
pernyataan menghentikan pembangunan. Akan tetapi aktivitas pengerjaan bangunan tetap saja dilakukan sehingga diberikan surat teguran untuk menghentikan pembangunan sementara sambil menunggu keluarnya IMB. “Kalau pengelola sudah mengantongi IMB, silakan melanjutkan pembangunan. Jika IMB-nya belum keluar jangan melakukan aktivitas,’’ ungkap Wirawan,
Jumat (21/2) kemarin. Surat teguran pertama yang dilayangkan itu kepada pemilik bangunan eks wisma Bumi Asih akan terus dipantau agar tidak diam-diam melakukan pembangunan. Apalagi, letak pembangunan hotel tersebut berada di jalan protokol Jl. Raya Puputan Renon, otomatis menjadi perhatian dan sorotan masyarakat. “Kami minta kepada penanggung jawab bangunan eks Wisma Bumi Asih mematuhi aturan yang ada. Jangan sampai mengingkari kesepakatan yang telah ditandatangani dalam surat pernyataan,’’ tandas Wirawan. Wirawan pun menegaskan, kalau peruntukan pembangunan tidak sesuai dengan yang lama izinnya harus diubah. Karena, pembangunan yang dilakukan harus disesuaikan dengan gam-
bar, sehingga tidak ada penyimpangan di lapangan. “Kami tidak pilih kasih melakukan penertiban terhadap pembangunan hotel, perumahan maupun usaha tanpa IMB. Jika saat ditertibkan tidak mampu menunjukkan IMB, kami langsung minta penanggungjawab atau pemilik menghentikan pembangunan saat itu,’’ tegasnya. Salah seorang anggota Komisi C DPRD Kota Denpasar, AA Susruta Ngurah Putra, juga menekankan, kalau pembangunan hotel bekas Wisma Bumi Asih hanya memperbaharui bangunan dan tidak mengubah struktur bangunan lama tidak perlu mencari izin baru. Jika struktur bangunan berubah total harus mencari izin baru dari nol. “Kami minta DTRP harus
melihat ke sana. Apakah ada perubahan struktur atuau tidak. Jika ada perubahan gambar dan struktur bangunan harus mencari izin baru,’’ jelas Susruta. Menurut Susruta, hal itu penting, agar kasus pembangunan Hotel Harad yang jelas-jelas melanggar sempadan jalan, tidak terulang. Pelanggaran oleh pihak hotel Harad tidak ada tindakan dari instansi terkait. Malah pembangunannya sudah terlanjur selesai dibijaksanai. Bahkan, bangunan Hotel harad sudah jadi baru dilakukan penyetopan oleh Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP). “Kalau bangunan itu dibongkar akan berpengaruh terhadap struktur bangunan secara menyeluruh. Ini pasti terjadi kongkalikong dengan pemilik hotel,’’ tegas Susruta. R-004
ANRI Tunjuk Badung Wakili Indonesia Timur
suatu daerah yang dibentuk dan telah dikemas sedemikian rupa itu menampilkan beragam kekhasan daerah masing-masing meliputi pemerintahan, sosial ekonomi, seni, dan budaya. Dalam bidang pemerintahan, Citra Daerah akan berisikan arsip mengenai pemerintahan
menentukan sah tidaknya suara, ada perubahan cukup mendasar, yakni coblosan lebih dari satu kali dalam partai yang sama atau satu kolom, dikategorikan suara sah. “Beda dengan saat Pileg tahun 2009 sebelumnya, jika terjadi centang/coblosan lebih dari sekali dianggap tidak sah,” ungkap John Darmawan didampingi anggota komisioner bidang sosialisasi, I Gusti Ngurah Agung Darmayudha, di sela launching website KPU Kota Denpasar, Jumat (21/2) di sekretariat KPU setempat, kemarin. Launching website sebagai situs resmi KPU ini dimaksudkan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi terkait pelaksanaan Pileg maupun Pilpres 2014. “Untuk mendapatkan sejumlah data, informasi, terkait Pileg masyarakat dapat mengakses www.kpu-denpasarkota. go.id,” imbuh John Darmawan. Terkait pencoblosan lebih dari satu kali memang dibolehkan
(dianggap suara sah), asalkan coblosan itu masih dalam satu partai politik. John mencontohkan, pemilih melakukan pencoblosan pada tanda gambar (partai), kemudian mencoblos lagi nama caleg di kolom partai yang sama, maka coblosan itu sah. Demikian halnya pemilih yang mencoblos nama caleg lebih dari satu dalam kolom partai yang sama juga dianggap sah. Bila ada coblosan seperti ini, surat suara tersebut dinyatakan sah. Hanya saja, suara tersebut akan menjadi milik partai, bukan caleg yang dicoblos. “Kalau pada pileg 2009 coblosan dua kali pada satu kertas suara tidak sah,” jelas John Darmawan. John Darmawan pun menjelaskan, coblosan dua kali atau lebih dalam kolom atau partai politik yang berbeda, dinyatakan tidak sah. “Kalau ada coblosan salah satu tanda gambar (partai), kemudian ada lagi coblosan pada nama caleg partai lain, maka ini dinyatakan tidak sah,” tandasnya.
Menyikapi perubahan mendasar pada peraturan baru ini, pihaknya segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Terlebih, selama ini pihaknya sudah membentuk relawan demokrasi untuk lebih mengintensifkan sosialisasi. Apalagi, KPU Denpasar sudah digelontor dana untuk sosialisasi dan kegiatan lainnya serangkaian pileg, serta pilpres sebesar Rp 20,8 miliar. “Kami sudah mendapat alokasi dana dari KPU pusat cukup besar untuk sosialisasi,” jelas John Darmawan. Pada Pileg 2014 mendatang, pihaknya menargetkan partisipasi masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya sebesar 80 persen. Hal ini mengacu pada partisipasi masyarakat dalam pileg-pileg sebelumnya yang hanya mencapai di bawah 70 persen. Bahkan, pada Pilgub maupun pilwali di Denpasar partisipasi masyarakat hanya berkisar 65-69 persen. R-004
FB/hery
Badung, Kamis kemarin. Diantaranya hadir pada pertemuan tersebut, Sekda Badung Kompyang R.Swandika dan Kepala Kantor Arsip Kabupaten Badung A.A.N. Arimbawa. Senja Kala Yahya mengungkapkan, Arsip Citra Daerah menggambarkan perjalanan
di Kabupaten Badung. Citra Daerah nantinya akan memberikan gambaran terutama perjalanan serta tata kelola pemerintahan di Badung, mulai dari awal terbentuk hingga saat ini. ANRI sendiri melakukan verifikasi ataupun penelusuran terhadap arsip pemerintahan di Badung, apakah itu melalui memori kolektif tekstual dan visual seperti naskah, dokumen, dan rekaman data. Dikatakannya, Citra Daerah nantinya akan diserahkan ke Pemkab Badung sehingga akan memberikan manfaat khususnya menambah referensi baik bagi pemerintah termasuk masyarakat. Sementara itu, Sekda Kompyang Swandika menyatakan, Pemkab Badung siap membantu memberikan informasi dalam kegiatan Citra Daerah. “Kami siap membantu ANRI dalam menyusun Citra Daerah,” katanya. Dijelaskannya, Bupati Badung sangat concern terhadap masalah kearsipan. Sebab dari arsip, kita bisa menelusuri dan memahami perjalanan sejarah dan peradaban suatu bangsa atau daerah. Sebagai wujud nyata komitmen Bupati Badung dalam kearsipan, Bupati A.A. Gde Agung pada tahun 2014 ini telah mengintruksikan jajarannya untuk membangun Kantor Arsip Daerah yang baru, depo arsip, diorama dan tempat pemutaran film dokumenter. W-014
Sekda Badung Kompyang R.Swandika didampingi Kepala Kantor Arsip Kabupaten Badung A.A.N. Arimbawa menerima Kepala Subdirektorat Penerbitan Naskah Sumber Arsip dan Pameran Direktorat Pemanfaatan, ANRI Senja Kala Yahya di Puspem Badung
MANGUPURA–Fajar Bali Arsip Citra Daerah merupakan salah satu komponen penting dalam perkembangan suatu daerah. Citra Daerah menggambarkan sejarah perkembangan daerah khususnya di bidang pemerintahan. Tahun ini, Arsip Nasional Republik Indonesia
(ANRI) menunjuk Kabupaten Badung untuk mewakili Indonesia Timur dalam Citra Daerah. Hal itu diungkapkan Kepala Subdirektorat Penerbitan Naskah Sumber Arsip dan Pameran Direktorat Pemanfaatan, ANRI Senja Kala Yahya dalam pertemuan yang digelar di Puspem
Ketua KPU Kota Denpasar, Gde John Darmawan didampingi anggota komisioner bidang sosialisasi, I Gusti Ngurah Agung Darmayudha menyampaikan kesiapan penyelenggaraan Pileg 2014 saat launching website KPU Kota Denpasar, kemarin DENPASAR-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar tampaknya masih harus kerja keras menyosialisasikan beberapa perubahan mekanisme yang terjadi pada Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April 2014 mendatang. Salah satu perubahan
FB/CAR
Pileg 2014, Coblosan Lebih dari Satu Sah
cukup krusial yang kerap menjadi pemicu konflik adalah tata cara penentuan suara sah setelah pencoblosan. Ketua KPU Denpasar I Gede John Darmawan menyebutkan, sesuai peraturan KPU, dalam Pileg mendatang, khususnya dalam
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, I Wayan Sundra ketika membuka acara pemantapan program generasi berencana (GenRe), beberapa waktu lalu.
GenRe Diharapkan Terhindar dari Triad KRR
DENPASAR-Fajar Bali Peran Generasi Berencana (GenRe) diharapkan para remaja dapat terhindar dari Triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja), seperti: bebas dari free sex, narkoba dan HIV/AIDS. Harapan ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, I Wayan Sundra, S.H., M.M. ketika membuka acara Pemantapan Program Generasi Berencana (GenRe) bagi Pusat Informasi Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK-R/M), belum lama ini. “Supaya remaja benar-benar sehat, cerdas dan mandiri,” ujarnya. Dikatakan Sundra, para remaja dituntut untuk lebih fokus menuntut ilmu pendidikan di sekolah sehingga peran GenRe sangat diharapkan untuk mensosialisasikan tentang PIK-R/M. Apalagi, apresiasi dan dukungan dari para kepala sekolah sangat tinggi. “Jadi, GenRe ini mensosialisasikan PIK-R/M dengan sasaran sekolah-sekolah yang ada di Bali mulai dari SMP untuk perhatian konsep-konsep kesehatan reproduksi. Harapan kita anak-anak sekolah ini dapat menyebarkan informasi kepada rekan-rekan sebayanya di lingkungan masyarakat supaya tidak ada remaja yang drop out dan dapat merencanakan untuk berkeluarga,” katanya. Sementara Juara II Putra Duta Mahasiswa GenRe Tingkat Nasional Tahun 2013, I Putu Surya Adi Praga mengatakan, siap mensosialisasikan program GenRe kepada para remaja dan mengajak mereka untuk perhatian dan peduli dengan kesehatan reproduksi. “Permasalahan remaja sepertifenomenagununges,dansayapunprihatindenganpermasalahanpermasalahanremajasaatini.Untukitu,sayasebagaiDutaMahasiswadari PIK Mahasiswa Yowana Bhakti Poltekes Denpasar akan mengaplikasikan program-program GenRekepada para remaja. Marikita wujudkan remaja yang berkualitas,” tandasnya. KJS
WHDI Badung Gelar Sosialisasi Etika Berbusana ke Pura
Sekda Badung Kompyang R. Swandika: Berbusana Cermin Kepribadian
FB/HERY
Pembangunan hotel di lokasi bekas Bumi Asih Jaya di Jalan Raya Puputan, Renon, Denpasar, yang ketahuan belum mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB) diperingatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar, dengan melayangkan surat teguran kepada pemiliknya.
FB/HUMAS
Sabtu, 22 Februari 2014, Tahun XIV
Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Badung Ny. Kompyang R. Swandika didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika dan Ketua Harian WHDI Kab. Badung Dartini Sutama disaat menyerahkan Buku panduan berbusana kepada seluruh Ketua PKK Kecamatan se Kabupaten Badung, pada Jumat (21/2) kemarin, di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung Mangupraja Mandala
MANGUPURA-Fajar Bali Kesempurnaan penampilan sosok wanita akan tampak menjadi indah dan menarik disaat menggunakan pakaian yang pantas sesuai dengan situasi serta mengikuti etika tata busana. Pemilihan busana yang pantas ini menjadi amat penting disamping sesuai dengan etika dan tata busana juga mencerminkan kepribadian wanita itu sendiri. Demikian antara lain ditegaskan Sekretaris Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika saat acara Pembukaan Sosialisasi Etika Dan tata Cara Berbusana adat ke Pura yang Santun dan Benar, pada Jumat (21/2) kemarin, di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung Mangupraja Mandala. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bappeda Litbang Wayan Suambara, Ketua Darma Wanita Persatuan Ny. Kompyang R. Swandika, Kepala Kantor Agama I Nyoman Arya, Ketua Harian WHDI Dartini Sutama, Kasatpol PP. Ketut Marta, Kepala Kantor PP Ida Ayu Indah Gustari, nara sumber Dra. A.A. Ayu Ketut Agung MM, Karyawan dan karyawati dilingkungan Pemkab Badung serta para pendidik dan siswa-siswi se-Kabupaten Badung. Ketua Harian WHDI Kab. Badung Dartini Sutama dalam laporannya menyampaikan, sosialisasi ini diikuti oleh 400 orang dari perwakilan tenaga pendidik, pelajar dan organisasi kewanitaan serta para pegawai dilingkungan Pemkab. Badung. Sosialisasi ini menjadi penting mengingat etika berbusana adat dikalangan masyarakat khususnya generasi muda saat ini mulai berubah. Pada sosialisasi ini WHDI Badung bekerja sama dengan Salon Agung diharapkan dapat diterapkan dimasyarakat luas dengan bijak agar dalam berbusana adat bisa menjadi contoh yang baik dan santun. Sementara itu Kompyang R. Swandika dalam sambutannya berharap sosialisasi ini terus berlanjut hingga tingkat kecamatan, sekolah –sekolah serta masyarakat luas di Kabupaten Badung, “Semoga dengan pelatihan ini bisa bermanfaat dan bisa diterapkan dalam keseharian kita utamanya dalam berpakaian adat“ ujar Swandika. Acara juga diisi tanya jawab tentang tata cara berbusana yang baik dan benar serta pemberian sumbangan buku panduan berbusana yang baik, benar dan santun kepada seluruh Ketua PKK Kecamatan se Kabupaten Badung yang diserahkan langsung oleh Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Badung Ny. Kompyang R. Swandika.W-014*
580/II/IGR
Layouter: Zohra
DAERAH
4
FAJA R BALI
Sabtu, 22 Februari 2014, Tahun XIV
Komisi V DPR RI Kunjungi Karangasem (2-habis)
Caption
AMLAPURA-Fajar Bali Keberadaan dermaga cruise juga ditunjang 15 obyek dan daya tarik wisata yag beragam di Kabupaten Karangasem serta 3 kawasan wisata. Kepentingan membangun infrastruktur pelabuhah kapal pesiar juga bu-
kan semata kepentingan Karangasem melainka juga merupakan kepentingan Bali dan nasional agar wisatawan kapal pesiar memiliki destiasi di tanah air dan dapat memperoleh keuntungan dari kedatagan cruyise tersebut. Untuk itu khusus di Bali daerah
Pelantikan PAW Tunggu SK Gubernur
I Wayan Sumidia
AMLAPURA-Fajar Bali Tiga orang calon PAW, Ida Bagus Pidada, I Made Puspa dan I Putu Darma Budiasa mesti harus bersabar untuk bisa duduk menjadi wakil rakyat Karangasem. Pasalnya,hingga saat ini Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Karangasem belum menerima surat keputusan (SK) Gubernur Bali untuk melakukan pelantikan. Hal itu dikatakan Setwan DPRD Karangasem, I Wayan Sumidia, kepada Fajar Bali, ketika ditemui di Kantornya, Jumat (21/2) kemarin. Saat ini pihaknya bersifat menunggu SK itu datang, tanpa SK pengangkatan dari Gubernur itu, pihaknya tidak mungkin bisa melantik ketiga calon PAW tersebut. Hanya saja, hingga saat ini belum ada kabar dari Pemkab Karangasem maupun dari Pemprov Bali. Dengan demikian, saat ini jumlah anggota dewan Karangasem berjumlah 37 orang. Begitu juga terkait Fraksi PNI Marhaenisme, selama belum ada keputusan itu, masih tetap ada. “Yang terkena PAW itu kan masih melakukan proses hukum di PTUN, makanya kami masih menunggu SK itu datang,” ujar Sumidia. Ketika ditanya dengan PKPU No 22 Tahun 2010, tentang tata cara PAW, proses PAW tidak dilaksanakan apabila masa jabatan kurang dari enam bulan, pihaknya mengaku, untuk proses PAW ini, pihaknya telah menjalankan prose itu sejak Januari lalu yang diajukannya ke Bupati Karangasem dan dilanjutkan ke Gubernur Bali. Bahkan, pihaknya juga sudah sempat konsultasi ke Biro Hukum di Kementrian Dalam Negeri beberapa waktu lalu. Intinya, kapan SK pengangkatan dari Gubernur Bali itu datang, pihaknya akan langsung melakukan pelantikan terhadap ketiganya. “Kami sudah melakukan konslutasi ke biro hukum di kementrian, proses pelantikan mesti menunggu SK Gubernur,prosesnya kan telah kami lakukan sejak Januari lalu,” ujarnya. Diakuinya, karena proses gugatan ketiga orang yang terkena PAW masih berlangsung, dalam waktu dekat ini ketua DPRD Karangasem juga mendapat undangan sebagai saksi di PTUN Denpasar. “Tanggal 25 Februari nanti, ketua DPRD mendapat undangan dari PTUN Denpasar, sebagai saksi dalam gugatan itu,” terangnya. Seperti diketahui, tiga orang anggota DPRD Karangasem, yang terkena PAW mengajukan gugatan ke PTUN Denpasar. Ketiganya dari Fraksi PNI Marhaenisme, yakni I Wayan Putra Tenaya,dari dapil I Karangasem, I Komang Wirawan, dari dapil V Kubu, dan I Nengah Predana Putra asal Dapi III mengajukan proses gugatan atas PAW yang dialaminya. M-005
dengan konsep pembanguan bidang kepariwisataan Bali bukan di tempat lain seperti Benoa, Badung ataupun Celukan Bawang, Singaraja. Bahkan telah sesuai dan cocok dengan RPJMD, RTRW Propinsi, RDTR Kab. Karangasem Tatanan Transportasi Wilayah dan Lokal serta telah dipayungi oleh Perbup Karangasem No. 34 tahun 2006 tentang Penetapan Lokasi Kawasan Pelabuhan Pariwisata Tanah Ampo. Disamping itu sesuai semangat UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah merupakan salah satu kewenangan dalam menjalankan otonomi daerah. Pembangunan mega proyek Dermaga Cruise Tanah Ampo Manggis Karangasem adalah
merupakan salah satu ikon pembangunan bukan hanya bagi Karangasem, tetapi juga untuk Bali bahkan Indonesia, karena merupakan satu-satunya fasilitas infrastruktur Dermaga Kapal Pesiar yang dibangun di Indonesia yang akan bisa menjadi pusat pertumbuhan dari multy player efect kedatangan Cruise Dunia. Untuk itu pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan dan Bappenas harus bertekad penuh untuk bisa menyelesaikan pembangunan pisik dermaga sesuai arahan Presiden SBY setelah sempat meninjau lokasi Pelabuhan sebelumnya dan saat berkunjung ke Kabupaten Karangasem. Ditambahkan, Keberadaan
Menteri ESDM Jro Wacik Kunjungi PLTS Kayubihi
Dermaga Cruise Tanah Ampo juga menarik banyak investor karena memiliki prospek cerah dengan acuan pemikiran jauh kedepan. Guna memaksimalkan pemanfaatan dermaga cruise sehingga bisa secara rutin melakukan aktifitas baik wisatawan cruise maupun aktifitas lain juga bisa bersinergi seperti aktifitas penumpang untuk Kapal kecil –Yacth, sebagai bentuk mengisi kekosongan. Ia mencontohkan pada penyebrangan Bali – Lombok untuk penumpang seharusnya tidak berbaur dengan angkutan barang, namun bisa dilakukan melalui Dermaga Tanah Ampo sehingga kegiatannya berjalan secara rutin. Hm*
Pelimpahan Pengelolaan PLTS Diharapkan Segera Selesai Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Ir. Jro Wacik, SE, Jumat (21/2) melaksanakan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Desa Kayubihi, Bangli, untuk meninjau operasional dan kondisi PLTS Kayubihi.
BANGLI-Fajar Bali Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum, GM PLN Distribusi Bali Syamsul Huda, Dirut Perusda BMB PLTS Kayubihi dan sejumlah pimpinan SKPD Kabupaten Bangli. Jro Wacik menyampaikan, tujuan pembuatan PLTS meru-
pakan model bagi pengembangan pembangkit tenaga listrik dengan menggunakan tenaga surya. Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang sangat beruntung karena dilintasi garis khatulistiwa, sehingga mendapatkan curahan sinar matahari yang tidak terbatas. Untuk mendapatkan sumber energi ini, kita tidak perlu menambang atau melakukan pengeboran, karena sinar matahari datang setiap hari. Berdasarkan kalkulasi perhitungan, jika dibandingkan antara operasional pembangkit listrik yang menggunakan tenaga surya dengan pembangkit listrik dengan menggunakan bahan bakar minyak, selisihnya cukup signifikan. Karena rata-rata operasional PLTS menghabiskan 19 sen Dolar per KWH, sedangkan jika menggunakan BBM solar meng-
habiskan 35 hingga 40 sen Dolar per kwh. Sehingga Kementerian ESDM dalam hal ini terus mendorong pengembangan PLTS sebagai sumber energi listrik utama di Indonesia. “Selain pemeliharaannya lebih murah, yang lebih penting adalah PLTS sangat ramah terhadap lingkungan,”ucapnya. Dikatakan, PLTS Kayubihi yang dibangun pada lahan seluas 1,2 Ha, menghasilkan 1 Mega Watt listrik per hari. Kalau setiap rumah memerlukan 450 W listrik, bisa dihitung berapa rumah yang bisa dialiri listrik dengan keberadaan PLTS. Pada kesempatan itu Menteri ESDM Jro Wacik juga menyerukan energi baru terbarukan lainnya seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (Geotermal). Menurutnya panas bumi merupakan sumber daya yang sangat potensial jika dimanfaat-
kan sebagai sumber pembangkit listrik. Telah mdilaksanakan study, untuk pengembangan pembangkit listrik dengan menggunakan panas bumi pada lahan seluas 2 Ha mampu menghasilkan listrik sampai dengan 100 MW. Bisa dihitung berapa rumah yang bisa dialiri listrik dengan daya yang sebesar itu. Terlebih dampak resiko dari pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi ini hampir tidak ada, karena geothermal yang dibor bukan gas tetapi uap air. “Jadi tidak benar pembangunan geothermal akan merusak lingkungan,”tegasnya. Bupati Bangli Made Gianyar pada kesempatan itu menyampaikan, saat ini Pemkab Bangli sudah memiliki Perusda yang akan mengelola PLTS Kayubihi. Namun hal yang masih menjadi ganjalan adalah pengelolaan PLTS Kayubihi belum sepenuh-
Suwirta Bantu Warga Lumpuh di Nusa Penida
nya dilimpahkan oleh Kementerian ESDM kepada Pemkab Bangli. Sehingga pihaknya berharap proses pelimpahan pengelolaan PLTS bisa segera dilaksanakan, sehingga keberadaan PLTS ini bisa dimanfaatkan lebih maksimal sebagai salah satu penyumbang PAD Kabupaten Bangli. Menurutnya, listrik yang dihasilkan PLTS Kayubihi dari pertama kali dibangun hingga hari ini mencapai 1.195.881 KWH. Dimana listrik yang dihasilkan PLTS tidak langsung dijual ke masyarakat, melainkan dijual ke PLN yang selanjutnya dijual kembali ke masyarakat layaknya penjualan listrik selama ini. “Kita berharap proses pelimpahan pengelolaan PLTS bisa seger dirampungkan, sehingga PLTS Kayubihi segera dikelola secara maksimal untuk mendongkrak PAD Bangli,”harap Gianyar. W-002
Kades dan Kadus Diharapkan Lebih Peduli Warganya SEMARAPURA-Fajar Bali Mendengar kabar dari media bahwa ada masyarakatnya yang masih membutuhkan perhatian dari pemerintah, Bupati Suwirta merespon, dan langsung ke Dusun Ampel, Desa Pejukutan Nusa Penida. Rumah warga yang dituju adalah I Ketut Lampias (71) yang menderita lumpuh dan gangguan ingatan. Di rumah Ketut Lampias, Kamis (20/2) lalu, Bupati Suwirta sangat kaget dan terenyuh melihat kondisisinya yang terlantar hidup sendirian di Gubuk kecil yang tidak layak untuk ditempati. Melihat kondisi tersebut Bupati Suwirta yang didampingi Camat Nusa Penida dan Kepala Dusun Ampel menghimbau agar masalah
Gapura Desa
ini segera diurus dan di bantu “Agar masalah ini tidak berlarut-larut, apakah kita akan berikan bedah rumah tolong kordinasikan segera dengan kepala dusunnya,” perintah Suwirta. Bupati suwirta yang bekerja sama dengan Koppas Srinadi juga memberi bantuan kursi roda kepada empat warga Nusa Penida yang mengalami kelumpuhan, diantaranya Dua orang Di dusun Karang Gede Desa Pejukutan yaitu , Nyoman Sariani (30) dan Wayan Dangin (70) sedangkan duanya lagi berasal dari Br. Sampalan Desa Batununggul, Dewa Ketut Suardana (48) dan Dewa Med (40) . Bupati Suwirta mengharapkan dari pemerintah yang terbawah Perbekel dan Kadus agar selalu ber-
kordinasi dengan pemerintah untuk tetap mendata warganya agar jangan sampai ada yang tercecer karena dalam hal ini pemerintah serius dalam menangani masalah sosial, agar jangan dikira tidak peduli dngan kondisi masyarakat. “Tahu-tahunya sudah muncul pemberitaan dimedia, ada yang tidak memiliki kursi roda, tidak memiliki tempat tinggal, padahal disatu sisi kita menunggu data ini,” tegas Bupati Suwirta. Pada kesempatan itu juga, Suwirta memerintahkan kepada Camat Nusa Penida agar bisa memerintahkan kepala desa agar tanggap dan melaporkan kondisi warganya yang tidak mampu dan mengalami masalah kesehatan. W-010
Bupati Suwirta tunjukkan kepedulian terhadap warga lumpuh di Nusa Penida
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
BPD dan Kades Diharapkan Saling Koordinasi SEMARAPURA-Fajar Bali Guna menindaklanjuti pelaksanaan monitoring dan evaluasi (Monev) akhir tahun 2013 terhadap penyelenggaraan pemerintahan, Tim Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan turun di Kecamatan Klungkung. Tim Monev ini dipimpin langsung Wabup Made Kasta didampingi Camat Banjarangkan Wayan Suteja, Asisten I Bidang Pemerintahan Wayan Tika, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Gusti Ngurah Suardika, Staf Ahli bidang Hukum Wayan Sumarta, Kepala BPMDPD Putu Widiada, Kabag Pemerintahan Ni Luh Ketut Ari Citrawati, Jumat (21/2) kemarin. Sebelumnya, Tim Monev ini sudah melakukan peninjauan di Desa Manduang dan Desa Selisihan sebagai sample untuk pelaksanaan
program pemerintah Tahun 2013 lalu sehingga diketahui permasalahan yang ada. Wabup Made Kasta dalam kesempatan itu menekankan kepada para Perbekel dan BPD agar menjalin hubungan yang harmonis dan terjadi komunikasi yang baik. “Hal ini penting guna menjalankan pemerintahan desa dalam membangun desa,” ujar Made Kasta, sembari mengajak perangkat desa untuk mengangkat segala potensi yang dimiliki desa masing masing untuk meningkatkan PAD. Pada evaluasi yang dibuka oleh Camat Klungkung ini, dialog dipandu oleh Asisten bidang pemerintahan Wayan Tika menyampaikan bahwa hasil pantauannya selama monitoring kemarin, sebagian besar jalannya pemerintahan desa sudah berjalan seb-
agaimana mestinya. Namun masih ada beberapa hal yang masih perlu dibenahi dan ditingkatkan seperti masalah pemahaman UU Perdes. Tika menghimbau supaya para perangkat desa lebih mengerti dan paham tentang UU Desa. Pada sesi dialog muncul pertanyaan dari Ketua Badan Permusyawaratan Dewa (BPD) Nyoman Merta mengenai Tata tertib BPD. Merta mengharapkan panduan dalam pembuatan Tatib BPD tersebut. Asisten I Wayan Tika dalam jawabannya menyampaikan bahwa nantinya seluruh ketua BPD sekecamatan akan dikumpulkan dan diajak untuk membahas draf dan redaksi Tata Tertib BPD. Wabup Kasta yang ikut menjawab pertanyaan dari Nyoman Merta mengajak supaya BDP dan Perbekel agar bisa singkron dalam pembuatan
Perdes. “Perbekel atau BPD jangan sok berkuasa, rembugkan setiap permasalahan yang ada,” ajak Made Kasta. Perbekel Selisihan juga menyampaikan permasalahan yang dialaminya, dia merasa yang selama ini diperoleh desanya sangat kecil dan hanya mengandalkan ADD yang kecil guna membangun desanya. Selain itu masalah dana untuk perbaikan lampu penerangan jalan yang dirasa sangat kecil untuk memperbaiki banyak lampu yang telah padam. Wabup Kasta dalam jawabanya menyatakan akan membantu pembangunan infrastruktur di desa selisihan, dan juga masalah perbaikan lampu jalan akan ditinjau ulang apakah akan dikembalikan ke Bagian Perlengkapan atau dana perawatan lampu jalan yang akan ditambah.
FB/SARJANA
FB/BUDIASA
Karangasem sejak 2006 sampai 2008 membiayai berupa studi kelayakan, DED sisi darat, master plan, pengadaan tanah zona inti dan peningkatan jalan akses (pengaspalan) dan pembebasan lahan jalan masuk ke pelabuhan sebesar 5.991.473.000. Sementara Pemprop Bali telah mendukung dengan dana sebesar 14.968.000.000 untuk pembangunan gedung penumpang, gedung terminal, pengawas gedung terminal, gedung kantor Adpel dan CIQ, Konsultan pelaksanaan landscape dan konsultan pengawas landscape. Dermaga cruise Tanah Ampo Manggis Karangasem adalah satu-satunya rencana Pelabuhan kapal Pesiar yang sudah sesuai
lain hendaknya mendukung upaya pembangunannya karena akan memperoleh manfaat bersama dari keuntungan kedatangan cruise tersebut. Pelabuhan Pariwisata Cruise Tanah ampo yang menjadi prioritas pembangunan sudah berdasarkan kajian tehnis lengkap baik FS, DED, Amdal maupun kelayakan lainnya dengan panjang dermaga 154 meter, dibangun sejak tahun 2007 menyerap dana APBN sebesar 90 M sampai tahun 2010 antara lain dalam bentuk pembangunan pematangan lahan, pembangunan causeway, Trestle dan dermaga, verlay jalan masuk dan badan jalan dan perkerasan akses keluar areal. Dari Pemkab
FB/SARJANA
FB/IST
Sepakat Dukung Penyelesaian Dermaga Cruise Tanah Ampo
Suasana Monitoring evaluasi pembangunan desa di Kantor Camat Banjarangkan
Pada akhir acara Wabup Made Kasta kembali mengajak kepada para perangkat desa dan BPD untuk segera membuat Tata Tertib (Tatib) BPD, karena Tatib BPD ini sebagai
dasar dalam pembentukan Peraturan Desa (Perdes), peraturan desa selanjutnya berguna dalam mengawasi dan mengatur jalannya pembangunan di Desa.W-010 Layouter: Soma
DAERAH LSM Dukung Tim Tipikor Polres
5
FAJA R BALI
Sabtu, 22 Februari 2014, Tahun XIV
Pengggeledahan yang dilakukan oleh Tim Tipikor Polres Jembrana ke Dinas Perindagkop Jembrana beberapa hari lalu, mendapat dukungan dari beberapa kalangan termasuk LSM. Kasus ini terkait dugaan penyalahgunaan rekomendasi Bahan Bakar Minyak (BBM) solar yang dilakukan UD Sumber Maju di Dusun Anyar, Tembles Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo milik Made Sueca Antara, salah satu anggota DPRD Jembrana. kasus tersebut. Namun pengungkapan kasus ini, jangan setengah-setengah, tetapi harus tuntas. Rekomendasi untuk BBM bersubsidi yang diduga disalahgunakan itu, akan merugikan
NEGARA- Fajar Bali Pengerjaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) diharapkan jangan diborongkan, melainkan dikerjakan secara gotong royong atau swakelola. PPIP tersebut anggarannya dari pemerintah pusat, maka sebaiknya dikerjakan secara swakelola. Melalui sistem ini, akan dapat menjaga sisi kualitas serta akan lebih terjamin, karena warganya sendiri yang mengerjakan dan memanfaatkannya. Hal tersebut disampaikan Bupati Jembrana Putu Artha saat meresmikan jalan rabat beton yang anggarananya dari PPIP di Dusun Yeh Mekecir Desa Dangin Tukad Kecamatan Jembrana, Jumat (21/2) kemarin. Melalui sistem swakelola, akan dapat memanfaatkan material yang ada di sekililing rumah warga setempat. Selain itu semangat gotong royong yang ada di masyarakat akan semakin kuat. Kendati jalan rabat beton PPIP, sudah resmi difungsikan, Artha juga mengapresiasi harapan mayarakat Dusun Yeh Mekecir dengan memberikan
tambahan pengaspalan hotmix sepanjang 1200 meter.Di dusun ini ada sekitar 1200 meter jalan yang rusak. Mendapat apresiasi itu, pihaknya akan segera melakukana hotmix,yakni jalan yang menghubungkan Dusun Yeh Mekecir Desa Dangin Tukad dengan Dusun Masean Desa Batuagung. Peresmian secara simbolis tersebut, dihadiri juga oleh ketua DPRD, I Ketut Sugiasa, para pimpinan SKPD serta warga masyarakat setempat. Selain itu, masyarakat setempat juga melakukan upacara pemelaspas dengana upakara banten suci soroh, ngulat ngambe dan pecaruan, juga menggelar piodalan yang dipusatkan di penghujung jalan yang bersebelahan dengan Dusun Masean Desa Batuagung. Perbekel Dangin Tukadaya, I Gusti Putu Suarma mengatakan upacara peresmian skala dan niskala sudah dilakukan. Secara fisik jalan tersebut telah dipergunakan untuk umum dan secara niskala dapat memberikan keselamatan bagi masyarakat. “Sekitar dua minggu ini, pengerjaan sudah kita rampungkan. W-003
Pol. PP Tertibkan Pasar
Pengerjaan PPIP Diminta Swakelola
Pedagang Berlindung Dibawah ‘Ketiak’ PD. Pasar
FB/PRAMONO
Bupati Jembrana Putu Artha ketika melihatkan sekaligus meresmikan secara simbolis, jalan rabat beton PPIP di Dusun Yeh Mekecir Desa Dangin Tukad, Jumat (21/2) kemarin.
oleh tim Tipikor. Namun dia hanya mengatakan tentang persoalan ini, diserahkan sepenuhnya pada panasehat hukumnya, yakni Supriyono. “Soal ini, silakan konfirmasi ke ketua tim penasehat saya,” ujar Sueca. Untuk menghadapi masalah ini, dia sudah menunjuk tiga penasehat hokum, di antaranya Supriyono, Made Merta Dwipa dan IB Panca Sidarta. Supriyono saat dihubungi ponselnya menjelaskan tim Tipikor dalam tindakanya ini sudah sah sesuai dengan ketentuan hukum, untuk melengkapi bukti penyidikan.W-003
SINGARAJA – Fajar Bali Ratusan pedagang yang berjualan di wilayah jalan Sawo dan Jalan Singaraja, Jumat (21/2) pagi kemarin ditertibkan oleh polisi pamong peraja (Pol. PP) Kabupaten Buleleng, lantaran para pedagang yang biasanya menempati pasar Anyar utamanya di lantai dua Pasar Anyar meluber ke jalan sehingga membuat kemacetan. Kasat Pol PP Kabupaten Buleleng Putu Hartanta yang akrab di sapa Pak Jons menyebutkan penertiban pedagang sudah beberapa kali dilakukan di sekitar jalan Sawo dan jalan Durian karena membuat kumuh dan memacatkan kawasan itu. ”Kami melakukan penertiban setelah ada kesepakanan para pedagang untuk tidak berjualan di areal jalan Durian dan Sawo ditahun 2013 namun para pedagang kembali berjualan di kawasan itu sehingga kami lakukan penertiban kembali,”katanya. Bahkan Jons menilai para pedagang yang meluber ke jalan justeru mendapat perlindungan dari pihak PD. Pasar. Menurutnya, beberapa pedagang yang berjualan di kawasan jalan Durian dan Jalan Sawo dipungut retribusi oleh pihak PD. Pasar sehingga pihak PD. Pasar tidak mampu melakukan penertiban terhadap para pedagang. ”Kalau saya lihat para pedagang ini mendapatkan perlindungan oleh PD. Pasar karena setelah para pedagang berjanji untuk tidak melakukan penjualan di jalan itu namun sekarang kembali berjualan dan bahkan pihak PD. Pasar melakukan pemungutan terhadap para pedagang sehingga hal itu pihak PD. Pasar tidak mampu untuk melakukan penertiban,”tuturnya. Dalam penertiban kemarin, pihaknya mengamankan beberapa meja pedagang di jalan Sawo dan Jalan Durian. ”Kami mengamankan meja yang dipakai untuk berjualan oleh para pedagang. Apabila para pedagang datang
k o j o P Desa
Polisi Pamong Praja (Pol. PP) Kabupaten Buleleng mengangkut barang dagangan para pedagang yang berjualan di Jalan Sawo dan Jalan Durian Singaraja
kepada kami dan mau membuat surat perjanjian untuk berjualan di pasar, kami baru bisa kembalikan meja milik pedagang itu,”cetusnya sembari menuturkan pihaknya akan terus melakukan pemantauan agar pedagang tidak berjualan di tempat terlarang seperti di atas trotoar dan jalan raya di kawasan itu. W -008
lanjutnya, akan terus berupaya menyusun strategi dan program yang berbasis masyarakat. “Kedepan kita akan terus kembangkan kegiatan serta usaha untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi masyarakat pada tingkat pedesaan. Namun untuk mewujudkan apa yang kita cita-citakan diperlukan peran serta seluruh pihak,” imbuhnya. Made Sudarya selaku ketua panitia mengatakan sebagain besar anggota BPD di tahun ini merupakan anggota baru sehingga memerlukan pembinaan dan pelatihan agar nantinya dapat melaksanakan tugas dengan optimal. “Mengingat anggota BPD di tahun ini masih tergolong baru, maka kami melaksanakan
FB/Doni
dan BPD sekabupaten Tabanan. Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis dibacakan Wabup Sanjaya mengatakan BPD memiliki peran yang sangat penting dalam mempercepat proses pembangunan di Tabanan. Menurutnya para penyelenggara pemerintahan desa harus memacu diri menambah wawasan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas dlm menghadapi tugas yang semakin kompleks. “ Para aparatur kita di tingkat desa termasuk BPD memiliki peran penting dalam mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Tabanan. Mudahmudahan melalui Bimtek ini akan lahir SDM yang berkualitas,” ujarnya. Jajaran Pemkab Tabanan,
Penanaman pohon oleh pemerintah Kabupaten Buleleng
Pemkab Buleleng Tanam 1000 Pohon di Pesisir Pantai
Mengkhawatirkan, Penggalian Pasir Laut di Yehembang
Ciptakan SDM Berkualitas, BPD Tabanan Gelar Bimtek TABANAN-Fajar Bali Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai lembaga pemerintahan di desa memiliki peran penting untuk menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan desa yang bersih dan transparan. Untuk memudahkan BPD dalam menjalankan pelaksanaan tugasnya BPD harus didukung oleh SDM yang berkualitas,karena itu BPD Kabupaten Tabanan menggelar Bimtek yang diikuti oleh BPD sekabupaten Tabanan, Jumat (21/2) di Gedung Mandala Mathika Subak Sanggulan. Bimtek dibuka langsung oleh Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya dan dihadiri oleh Kepala BPMD Kabupaten Tabanan Made Sudarya, para Camat serta Ketua forum Perbekel
FB/Agus
Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan mengadakan Gerakan penanaman pohon di sepanjang pesisir pantai. Diawali dari Pantai Baruna Desa Pemaron, aksi penanaman pohon dilanjutkan hingga ke pantai Celuk Agung Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Jumat (21/2) kemarin. Penanaman pohon tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG beserta pegawai Pemkab Buleleng bersama masyarakat dan kelompok nelayan yang berada di daerah pesisir pantai melakukan penanaman pohon. Ada 3 jenis pohon pantai yang ditanam diantaranya pohon camplung, pohon dadap laut dan pohon cemara. Kegiatan ini dilakukan secara estapet dengan dibagi 3 pos yang berada di masing– masing pesisir pantai di Desa Pemaron, Desa Tukad Mungga dan Desa Anturan. Dengan penanaman pohon ini diharapkan pesisir pantai yang ada di Kabupaten Buleleng aman dari abrasi dan terlihat indah. W-008
FB/Agus
NEGARA- Fajar Bali Ketua Front Masyarakat Jembrana (FKMJ), Nengah Ridja Jumat (21/2) mendukung atas keberanian Tim Tipikor Polres Jembrana untuk mengungkap
Bahan Bakar Minyak (BBM) solar yang dilakukan UD Sumber Maju di Dusun Anyar, Tembles Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo. Tak hanya Dinas Perindagkop Jembrana, Tim Tipikor sebelumnya juga menggeledah UD Sumber Maju dan rumah Made Sueca Antara, untuk mencari dokumen Sueca Antara ketika ditemui Kamis ( 20/2) lalu tidak terlalu banyak berkomentar. Cuma dia membenarkan kalau ada Tim Tipikor Polres Jembrana ke rumahnya. Saat datang ke rumahnya, langsung diterimanya. Beberapa dokumen di rumahnya, dibawa
negara. Karena itu, dia sangat berharap supaya Tim Tipikor Polres Jembrana harus proporsional serta obyektif. “Jangan sampai, hanya sekedar saja, apalagi ini tahun politik,” harapnya. Hal ini dilakukan upaya pembuktian yang dilakukan Tim Tipikor, supaya alur dugaan kasus ini menjadi jelas. Sementara sebelumnya,Tim Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) Polres Jembrana melakukan penggeledahan terhadap Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Jembrana, Rabu (19/2) lalu. Penggeledah itu berkaitan kasus dugaan penyalahgunaan rekomendasi
POTRET FAJAR BULELENG
Wabup IKG Sanjaya saat membuka bimtek BPD se Kabupaten Tabanan
Bimtek yang nantinya akan dilanjutkan dengan study banding ke Desa Manding Yogyakarta,” ujarnya, seraya menambahkan,
Bimtek sehari ini diikuti 133 orang. untuk menyosialisasikan tentang kedudukan, peran dan fungsi BPD. W-004
NEGARA- Fajar Bali Penggalian atau pencurian pasir laut di pantai Yehembang, Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo makin menjadi-jadi dan mengkhawatirkan. Bila terus menerus dibiarkan, dipastikan akan merusak lingkungan tepi pantai. Untuk menangkal maraknya penggalian ini, maka harus dibuatkan aturan atau awig. Namun sampai sekarang pihak desa setempat belum mampu membuat awig, untuk melarang melakukan penggalian atau mengambil pasir laut di pantai Yehembang. Aksi penggalian pasir laut di Yehembang, terbukti ditemukan pada Selasa (18/2) malam lalu. Untuk menghentikan aksi ini, warga setempat berkoordinasi dengan pihak desa,baik dinas maupun desa pekraman serta Polsek Mendoyo. Salah satu warga yang namanya tak mau disebutkan mengaku kesal dengan prilaku orang yang merusak lingkungan tepi pantai dengan menggali pasir. Menurutnya dari keterangan pelaku yang kepergok mencuri pasir laut bahwa aksinya diduga dilindungi oleh oknum petugas. Dia bersama warga lainnya berharap supaya aparat baik perbekel, bendesa dan aparat dari Polsek Mendoyo supaya menindak para pelakunya untuk dapat memberikan efek jera. Selain itu, mereka juga berharap supaya awig-awig larangan mengambil pasir laut segera dibuat. Aksi pencurian pasir laut, juga terjadi pada Rabu (19/2) malam. Penggalian serupa dilakukan dua Cery Pik up warna hitam, dua truk engkel warna kuning serta satu dam truk warna putih. Warga mengetahu kendaraan truk itu mondar mandir mengarah ke jalan Setra atau ke tepi pantai Yehembang. I Wayan Jana, salah satu tokoh warga setempat mengaku telah mendesak kelian adat setempat untuk secepatnya membahas pembuatan awig-awig tersebut. Bila dibiarkan terus menerus, dampak abrasi akan terus mengancam tepi pantai dan juga rumah-rumah warga. Perbekel Yehembang, I Made Semadi Kamis (20/2) pihaknya menyayangkan pengambilan pasir laut yang jelasjelas merusak lingkungan pantai. Pihaknya tak dapat berbuat banyak, namun hanya menghimbau kepada para pelaku agar tak menggali dan mengambil pasir laut. Untuk pembuatan Peraturan Desa (Perdes) yang berkaitan dengan pelarangan menggali atau mengambil pasir laut, masih menunggu Perda. Karena sementara ini, perda tentang pelarangan pengambilan pasir laut belum ada, sehinga Perdesnya belum dapat dibuat. Untuk pembuatan Perdes harus mengacu pada aturan yang tinggi di atasnya yakni Perda. Terkait pembentukan awig, itu merupakan kewenangan Desa Pekraman. W-003
Warga Gencarkan Tebang Pohon Tua GIANYAR-Fajar Bali Musibah pohon tumbang yang kerap terjadi di wilayah Gianyar, membuat Pemkab Gianyar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berkoordinasi dengan masyarakat terus melakukan langkah antisipasi menebang pohon yang berpotensi tumbang. Seperti yang dilakukan di wilayah Desa Pakraman Tengkulak Kaja, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Jumat (21/2) sebuah pohon beringin berumur ratusan tahun, ditebang krama setempat dibantu tim BPBD. Bendesa Pakraman Tengkulak Kaja, I Gusti
Made Mawa yang ditemui dilokasi mengatakan, penebangan pohon yang berada di areal Pura Kahyangan Tiga ini sebagai upaya pencegahan mengingat pohon beringin ini dikhawatirkan bisa tumbang. Apalagi dibawahnya terdapat banyak pelinggih dan sisi barat pohon adalah jalur padat kendaraan serta aktivitas warga. Penebangan juga dilakukan, setelah pengalaman sebelumnya, Rabu (19/2), sebuah bale gong di Pura Desa Puseh Bale Agung, Tengkulak Kaja roboh akibat angin ngelinus. Tidak ingin kejadian pohon tumbang terjadi, krama setempat berkoordinasi dengan BPBD secepatnya
melakukan penebangan. “Sebelumnya penebangan kami melaksanakan persembahyangan bersama untuk mohon ijin atau atur piuning,” jelas Gusti Made Mawa seraya menambahkan penebangan akan dilanjutkan Senin depan karena menunggu pemadaman listrik oleh PLN. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya yang ikut memantau bersama Perbekel Desa Kemenuh, Dewa Nyoman Neka mengatakan tim reaksi cepat BPBD saat ini memang gencar memantau keberadaan pohon tua yang berpotensi tumbang. Hal ini mengingat dua bu-
lan terakhir ini cuaca ekstrem seperti angin kencang kerap terjadi di wilayah Gianyar. “Penebangan pohon tua ini tentu berkoordinasi dengan masyarakat setempat,” jelas A.A. Oka Digjaya. Saat ini tim reaksi cepat yang juga melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas PU, Dinas Sosial, Dishub Infokom, dan PMI, melakukan koordinasi dengan camat, perbekel, kepala dusun hingga tokoh masyarakat untuk melaporkan jika ada pohon tua yang berpotensi tumbang.Tidak hanya di areal pura, tim BPBD juga menyasar pohon besar dekat rumah-rumah penduduk dan sekolah yang
FB/ARTAYASA
Warga melakukan penebangan pohon tua
bisa membahayakan keselamatan jiwa. “Ini penting dilakukan mengingat dua bulan terakhir ini bencana yang paling banyak terjadi
adalah pohon tumbang,” tegas A.A. Oka Digjaya. Data BPBD Gianyar menyebutkan, selama bulan Januari hingga Pebruari
2014, terdapat 43 titik bencana. Paling banyak adalah pohon tumbang, sisanya tanah longsor dan banjir. W-005 Layouter: Soma
Pendidikan
Trio Takur Tawarkan Pop, Rock, Dangdut DENPASAR–Fajar Bali Di tengah lesunya pasar musik di Bali, para musisi Bali tetap konsisten berkarya dan juga menawarkan beragam musik yang unik nan kocak. Begitu juga yang dilakukan Trio Takur yang beranggota Ngurah Panji, Gus Rajes, dan Bayu Dara. Lewat single berjudul Takut Kuranan, mereka bakal memberikan sebuah sajian musik yang memadukan antara pop, rock dan dangdut Ngurah Panji mengatakan, membentuk Trio ini dari kegelisahannya melihat kondisi musik pop Bali yang kian hari terasa lesu. Sehingga, ia bersama kawan- kawannya tergugah untuk membuat sebuah terobosan yang beda. Anggotanya Trio Takur ini tergolong semuanya eksis di belantika musik Bali. Ngurah Panji misalnya, ia masih aktif bersolo karir dengan hits berjudul doyan janda. Lagu tersebut yang mengantarkan dia mulai dikenal masyarakat luas. Selain itu, Gus Rajes dengan grup musiknya bernama Gus Rajes n Band juga aktif mengeluarkan album. Sampai saat ini masih tetap berkarya. Meski membentuk trio, mereka juga tetap aktif dengan aktivitasnya masing- masing .“Alasannya membentuk Trio Takur ini agar bisa memberikan nuansa baru di belantika musik pop Bali. Karena semakin beragam warna musik pop Bali itu berarti bisa menambah daya tarik juga buat pencinta lagu pop Bali. Kalau terus seperti ituitu saja takutnya pop Bali bakalan terus lesu untuk dinikmati,” jelas Ngurah Panji, Kamis (20/2). Pangsa pasar musik yang bisa ditebak, mereka tergolong nekat untuk membuat sebuah gebrakan. Salah satunya single perdananya berjudul Takut Kurenan (TK). Lagu yang diciptakan oleh Rajes dan aransemen nya digarap oleh Dek Arta. Lagu dan musik single tersebut tergolong unik. Karena, menawarkan konsep musik yang mengolaborasikan genre musik pop, rock, dan dangdut. “Kita seniman harus bisa membuat gebrakan-gebrakan baru di dunia entertainment tapi dengan syarat tetap tidak jauh dari seni budaya Bali. karena ini membawa nama Bali juga ke depannya, ” terangnya. Single yang sudah diputar di beberapa station radio di Bali juga akan dibuatkan sebuah video klip. Bahkan, dalam waktu dekat ini mereka juga bakal segera merampungkan semua klipnya. “Konsep klip juga kita akan sedikit beda dari yang lainnya. Mudah- mudahan dengan kemunculan Trio Takur ini bisa menambah nuansa baru dan bisa menghibur pencinta lagu pop Bali, ” pungkasnya. W-017
Diikuti 372 Calon Peserta UN, SMKN 4 Gelar UKK Table Manner SMKN 4 Denpasar, menggelar table manner yang diikuti 372 calon peserta Ujian Nasional (UN). Table manner ini sebagai pelaksanaan Uji Kopetensi Keahlian (UKK). Table manner tersebut khususnya untuk program studi (prodi) tata boga dengan bidang kehalian food and beverage product dan food and beverage service.
DENPASAR-Fajar Bali Kepala SMKN 4 Denpasar, Drs., Nyoman Selem Darmana, MM, di sela-sela table manner menjelaskan, table manner akan berlangsung selama 8 hari. Hasil UKK table manner akan dipadukan dengan hasil Ujian Teori Kejuruan (UTK). Hasil UKK 70 persen dan hasil UTK 30 persen, dan nilai gabungan itu paling minim, 6,0, ujar Selem Darmana. Selain itu, SMKN 4 juga akan menggelar UKK untuk program keahlian tata busana, yang berlangsung selama 4
Pramusti Bali Peduli Gunung Kelud
Galang Dana, Gelar Aksi Ngamen di Jalan DENPASAR–Fajar Bali Aksi peduli untuk penanganan pengungsi Gunung Kelud sebagai wujud peran sosial dan aksi peduli kemanusiaan dilakukan oleh Pramusti Bali sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang mewadahi para artis penyanyi, musisi, pencipta lagu, dan insan seni Bali dengan menggelar ngamen disejumlah ruas jalan di kawasan Denpasar seperti perempatan Ubung, perempatan Teuku Umar (Malboro), dan lapangan Renon Denpasar. Aksi ngamen bertajuk, “Pramusti Bali Peduli Gunung Kelud” ini akan berlangsung, Minggu (23/2) pagi dan sore. Aksi ini melibatkan sejumlah artis penyanyi dan pelawak Bali baik anak-anak maupun kalangan dewasa. Aksi ngamen ini merupakan wujud kerjasama tulus ikhlas tanpa pamrih anggota Pramusti Bali dengan Orari Denpasar pimpinan Aji Golok, Leo Club, Alfa Prima, Stimik Primakara, dan se-
jumlah pihak terkait lainnya. Dana yang digalang dalam aksi ngamen ini nantinya akan disalurkan secara langsung kepada para pengungsi Gunung Kelud melalui perwakilan yang memang telah ditunjuk bersama. Ketua Pramusti Bali, I Gusti Ngurah Murthana mengatakan bahwa sebenarnya aksi peduli kemanusian yang telah menjadi salah satu program tetap dari Pramusti Bali ini telah digagas cukup lama semenjak bencana kembali melanda sejumlah daerah di negeri ini. Namun, baru bisa terlaksana pada saat ini. Mungkin terkesan agak terlambat, tapi upaya untuk saling membantu di antara sesama tentunya tidak boleh terhenti oleh kendala waktu. Terlebih, pasca-bencana para pengungsi Gunung Kelud kini masih harus berjuang untuk memperbaiki rumah mereka yang telah rusak parah akibat letusan abu vulkanik. Pramusti Bali turut
FAJA R BALI
Sabtu, 22 Februari 2014, Tahun XIV
berkontribusi dalam meringankan beban mereka dengan menggelar aksi peduli berupa ngamen turun ke jalan di sekitar Denpasar,” tegasnya. Menurutnya, dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada para pengungsi Gunung Kelud secara langsung melalui perwakilan yang telah ditunjuk bersama. Sehingga, dengan begitu dana itu betul-betul tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan oleh mereka yang memang membutuhkan. “Kita berharap dana yang terkumpul dapat terealisasi dengan baik dan tepat sasaran sesui peruntukkanya tentunya,” ujarnya. Demi suksesnya kegiatan ini, seluruh anggota Pramusti Bali yang terlibat untuk berkumpul di tempat yang telah ditentukan, yakni Lapangan Lumintang sekitar pukul 16.00 wita, guna memantapkan koordinasi, sehingga apa yang diharapkan bersama dapat terlaksana dengan lebih baik. W-017
504/I/KTR
FB/blas
6
Kepala SMKN 4 Denapasar, Nyoman Selem Darmana bersama Kepala Kantor Agama Denpasar, IB Made Oka Yusa Manuaba serta peserta table manner lainnya. hari yang akan dimulai 16 April mendatang. Program kehalian tata busana, untuk pakaian pesta dan pakaian kerja. Program keahlian buana ini selain untuk lulusan bekerja juga dapat mandiri. Materi ujian untuk UKK disusun di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan tim penguji adalah asesor. Khusus untuk tata boga product, SMKN 4 memiliki alat kitceh bantuan Austria. Alat kitchen kualitas internasional ini hanya satusatu di Bali dimiliki SMKN 4.
Alat kitchen bantuan Austria ini, sangat me bantu siswa praktik di sekolah, sehingga ketika bekerja di industri lulusan SMKN 4 sudah tak kaget lagi. Selain itu alat kitchen internasional ini merupakan kelebihan tersendiri bagi SMKN 4. Selain calon peserta UKK praktik di sekolah, sejak kelas XI sudah melaksanakan praktik di dunia usaha dan industri (dudi), sehingga cocok sebagai untuk bekerja. Selem Darmana yang didampingi Kepala Kantor Agama
Denpasar, IB Made Oka Yusa Manuaba, SH, yang juga hadir pada table manner tersebut optimis, hasil gabungan nilai UKK dan UTK baik tata boga mau pun busana yang diikuti 372 peserta kelas XII akan lulus semua. Seusai UKK akan dilanjutkan dengan Ujian Sekolah (US), dan khusus SMK kegiatanya padat, karena pelaksanaan ujian beruntun hingga usai UN. Peserta UKK dan UTK sejumlah itu, sekaligus sebagai peserta Ujian Nasional (UN). Demikian pula
pada UN mendatang, SMKN 4 akan kembali meraih 100 persen, bahkan diperkirakan nilai UN akan lebih meningkat dibanding UN tahun lalu. Keoptimisan ini, karena jauh-jauh sebelumnya Selem Darmana beserta jajarannya telah melakukan berbagai upaya, di antaranya les tambahan dan memberikan motivasi kepada calon peserta UN khusus untuk mata pelajaran yang di-UN-kan. Sebelum UN akan melaksanakan persembahyangan, ucap Selem Darmana. R-008
DENPASAR–Fajar Bali Setelah sukses meluncurkan album Puja Bhagavad Gita dalam versi CD audio maupun DVD video, kini Yayasan Dharma Sthapanam, yang dikomandani oleh Prabu Darmayasa kembali menggebrak jagat hiburan di Bali dengan terobosan terbarunya berupa festival nasional Bhagavad Gita 2014. Kegiatan sosial ini merupakan Utsawa Bhagavad Gita yang terdiri atas lomba Dharma Wacana Bhagavad Gita (umum), Menghafal Teks Bhagavad Gita (umum), Cerdas Cermat Bhagavad Gita (SMP dan SMA), Membaca Teks Bhagavad Gita (umum), dan Nyanyi Bhagavad Gita Beregu (kelompok, 5 orang, umum), Nyanyi Puja Bhagavad Gita (solo) untuk katagori anak-anak usia 6-12 tahun dan dewasa usia 13-33 tahun, melukis Bhagavad Gita. Rencananya babak penyisihan kegiatan sosial ini akan berlangsung, Minggu (23/2) di Wantilan DPRD Bali, Renon
Denpasar. Sementara itu, babak final akan berlangsung di gedung Ksirarnawa, UPT Taman Budaya (arts centre) Bali, di Denpasar dan memperebutkan penghargaan gubernur Bali dan wakil gubernur Bali. Menariknya, saat babak final ini juga akan berlangsung peluncuran DVD Video Puja Bhagavad Gita #2. Kegiatan sosial ini digarap secara gotong-royong bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Bali, dengan sejumlah artis penyanyi, musisi dan pencipta lagu Bali yang bernaung dalam wadah organisasi Pramusti Bali bersama Jayagiri Production, World Hindu Parisad, Leucopsar, dan sejumlah sponsorship yang tak dapat disebutkan satu persatu. Koordinator Acara, Komang Arjawa, yang juga aranger dan pemrakarsa dari album Puja Bhagavad Gita menegaskan bahwa lomba nyanyi Puja Bhagavad Gita ini merupakan wujud nyata dalam upaya menggugah kesadaran ma-
syarakat untuk memahami, mencintai sekaligus mengimplimentasikan kehidupan spiritual religius dalam kesadaran kitab suci terutama sloka dari Bhagavad Gita yang menjadi sumber filsafat ilmu pengetahuan. “Intinya, memasyarakatkan Bhagavad Gita sebagai Nyanyian Tuhan untuk mencapai kehidupan damai dan harmonis yang lebih baik dan menyejahterakan,” katanya. Menurutnya, untuk lagu wajib katagori anak-anak terdiri atas Buyung Lan Nyawan, Pinter tapi Bodoh, sedangkan untuk dewasa lagu wajibnya adalah, demi yang lain dan Hadir Setiap Zaman. Sementara, untuk lagu pilihan anak-anak dan dewasa merupakan sisa dari lagu wajib yang terdapat dalam album Puja Bhagavad Gita, di antaranya Jaya Bhagavad Gita, Laksana menaklukan angin, penyembah terbaik, dan rahasia berkah. Lebih jauh, mantan Ketua Pramusti Bali ini menjelaskan bahwa para
peserta yang telah terdaftar dan melakukan pengambilan nada dasar di Paradhama Center, Jalan Raya Padang Galak, Gang Carik Bengong, Denpasar. agar mempersiapkan diri dengan baik secara jasmani maupun rohani. Katanya, bagi pemenang pertama berhak atas piala atau tropi Krisna-Arjuna, dan pemenang kedua berhak atas tropi Dewi Saraswati, serta pemenang ketiga berhak atas tropi Ganesha. Selain itu, setiap pemenang juga berhak atas hadiah menarik dari panitia termasuk diseleksi untuk dilibatkan dalam rekaman album Puja Bhagavad Gita selanjutnya baik dalam bentuk CD audio maupun VCD dan DVD video. Patut diingat bahwa hasil keputusan juri bersifat mutlak dan final serta tak dapat diganggu gugat. “Karena itu, juri yang dilibatkan merupakan para pakar yang telah mempuni di bidangnya,” tegasnya, tanpa merinci para juri yang dilibatkan demi keamanan. W-017
Festival Nasional, Gelar Utsawa Bhagavad Gita
459/II/blas
Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI
Sabtu, 22 Februari 2014, Tahun XIV
EKONOMI
7
BI Buat Divisi Khusus Perlindungan Konsumen Sistem Pembayaran JAKARTA-Fajar Bali Deputi Gubernur BI Ronald Waas mengatakan, cakupan dari perlindungan konsumen jasa sistem pembayaran antara lain instrumen pemindahan atau penarikan dana, kegiatan transfer dana, alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) termasuk kartu kredit dan kartu ATM/Debet, uang elektronik, serta penyediaan/penyetoran uang rupiah. “BI menyosialisasi layanan perlindungan konsumen pengguna jasa sistem pembayaran kepada bank dan lembaga selain bank yang menyelenggarakan sistem pembayaran. Perlindungan konsumen ini tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 16/1/PBI/2014 tanggal 21 Januari 2014 tentang Perlindungan Konsumen Pengguna Jasa Sistem Pembayaran,” kata Ronald di kantornya, Jumat
(21/2) kemarin. PBI tersebut pada dasarnya untuk melindungi kepentingan konsumen. Ini untuk memastikan konsumen menerima informasi yang benar tentahg manfaat dan risiko dari penggunaan produk sebelum membuat keputusan. Dengan demikian, konsumen tidak menjadi korban praktik penipuan dan dapat memiliki akses untuk menyelesaikan pengaduannya. PBI ini didalamnya menjelaskan hak, kewajiban dan larangan bagi penyelenggara sistem pembayaran. “Peraturan ini diharapkan dapat menjadi ramburambu bagi penyelenggara untuk menjalankan praktik perlindungan konsumen dalam penyelenggaraan sistem pembayaran. Sehingga baik dari sisi konsumen maupun penyelenggara dapat merasa aman, nyaman dan terlindungi ketika bertransaksi.
FB/IST
Pada akhirnya hal tersebut akan dapat mendorong penggunaan transaksi, terutama non tunai oleh masyarakat,” jelasnya. Ronald menjelaskan, sejak Agustus 2013 hingga Januari 2014 telah menerima 480 permintaan informasi dan 71 pengaduan. Sebagian besar permintaan informasi masyarakat adalah soal penyediaan dan penyetoran uang mencapai 53 persen dan uang elektronik 41 persen. Adapun pengaduan masyarakat sebagian besar mengenai kartu kredit mencapai 61 persen.
“Paling banyak pengaduan di kartu kredit adalah perhitungan bunga. Bunga kartu kredit sebetulnya tidak boleh bunga berbunga. Bunga yang belum terbayar tidak boleh diikutkan di perhitungan bulan selanjutnya. Ini yang banyak terjadi,” kata Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Rosmaya di Kantor Pusat BI, Jumat (21/2) kemarin. Di samping itu, permasalahan lain terkait kartu kredit diakui Rosmaya adalah tentang penagih utang alias debt collector. Nasa-
bah yang mengadu ke BI sering mempermasalahkan penagih utang yang galak. “Kemudian debt collector yang kasar misalnya. Padahal aturan ini kan sudah diatur oleh BI. Termasuk juga tidak boleh penagihan utang dilakukan di atas jam 8 malam,” ujar Rosmaya. Untuk menanggapi laporan dan pengaduan masyarakat, Rosmaya mengaku, BI melakukan sejumlah langkah. Setelah menerima laporan nasabah, BI akan mengkonfirmasi kepada pihak bank yang bersangkutan. “Setelah kita menerima pengaduan, kita minta konfirmasi ke pihak bank. Dia nanti kasih tanggapan lalu kita analisis. Kalau perlu dipertemukan (nasabah dengan bank), kita pertemukan. Kita sudah ada beberapa kali mempertemukan,” jelas dia. Rosmaya merinci pengaduan sistem pembayaran yang diterima BI sebagian terkait kartu kredit sebesar 86 persen, 4 persen kartu ATM, 4 persen transfer dana, 2 persen pedagang valuta asing, 2 persen Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System, dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) 1 persen dan lainnya 1 persen.KP
FB/ARTAYASA
Bank Indonesia (BI) membentuk Divisi Perlindungan Konsumen Sistem Pembayaran guna memberikan perlindungan kepada konsumen yang memanfaatkan jasa sistem pembayaran dengan memberi edukasi, konsultasi, dan memfasilitasi.
Dupa Kaori Tembus Pasar Perancis
Winie Kaori ketika memonitoring usaha dupanya GIANYAR- Fajar Bali Dupa Kaori yang diracik dengan ribuan bau harum bunga kini pasarannya sudah tembus ke negara Perancis. “Saat ini dupa yang kami produksi sudah tembus pasar dunia di Perancis,” kata Pengelola Dupa Kaori, Ni Kadek Winie Kaori Intan Mahkota, SE. ketika ditemui di pabrik dupa di Banjar Kutuh Kelod, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Jumat (21/2) kemarin. Ia mengatakan dupa yang tembus ke Perancis kebanyakan dipakai aromatherapy. Selain ke luar negeri, dupa yang diproduksi tahun 2009, juga melayani kebutuhan dupa untuk kegiatan upacara di tingkat Nasional. “Kami bekerja sama dengan PHDI untuk membantu kebutuhan dupa bagi umat,” jelas wanita yang kini Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesi (IWAPI) Kabupaten Gianyar. Guna memenuhi kebutuhan dupa secara menyeluruh sampai ke tingkat dunia, pihaknya memproduksi dupa sampai satu ton per -hari. “Produksi itu bisa kami capai, karena SDM yang cukup,” kata Kaori. Sedangkan harga dupa, jelasnya mulai dari Rp 1.000 sampai dengan Rp 50.000 Lebih jauh, kata Kaori, kesuksesan dalam bisnis dupa tidak diperoleh dengan mudah. “Saya sempat nangis dupa saya produksi enggak laku dipasaran,” jelasnya. Tetapi berbekal jengah atau semangat semua bisa dilalui walau pertama kali membangun usaha itu bermodalkan Rp 500.000,.”Prinsip saya berani gagal dan berani menangung resiko,” ujar Ketua IWAPI Kabupaten Gianyar yang akrab disapa Koari itu. Prinsip lain yang diterapkan, yakni bekerja dengan karyawan seperti keluarga dan terjun bersama agar mengetahui kendala dihadapi merupakan managemen sederhana. “Kami selalu mengedapnkan kualitas dan kenyamanan sehingga bau harum yang kami sebar sehat bukan sebaliknya menyakitkan,” ujarnya.W-005
Kaori Bantu Hidupkan Industri Rumah Tangga Sektor Perbankan Diburu, IHSG Naik 47 Poin JAKARTA-Fajar Bali Sentimen positif dari bursa regional menjaga laju indeks saham di bursa Jakarta tetap berada pada tren penguatan. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia Jumat (21/2) kemarin kembali menguat 47,93 poin (1,04 persen) ke level 4.646,15. Indeks bergerak seiring bursa regional Asia yang mayoritas ditutup di area positif. Saham Bank Bank Mandiri menguat 2,2 persen ke Rp 9.425 per lembar saham, diikuti Bank BRI naik 1 persen ke Rp 9.650 per lembar. Saham Telkom naik 1,7 persen ke Rp 2.400 per lembar dan Astra Internasional menguat 1,1 persen ke Rp 6.975 per lembar. Analis dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, Joseph Pangaribuan, mengatakan sentimen regional mendorong penguatan IHSG. Mayoritas bursa Asia bergerak menguat setelah data klaim penganggur di Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan. “Menurunnya pengangguran di AS diiringi dengan naiknya laju
inflasi dan kenaikan indeks manufaktur.” Sentimen positif dari data AS berhasil menetralisir berita negatif dari regional di mana data manufaktur sementara Cina melemah di bulan Januari. Aksi beli di bursa Asia juga terdorong oleh kebijakan moneter Jepang yang masih berkomitmen untuk terus melanjutkan stimulus moneter hingga target inflasi tercapai. Dari pasar domestik, tren naik IHSG tetap terkawal oleh penguatan nilai tukar rupiah serta adanya rencana pemerintah untuk meningkatkan dana pembangunan infrastruktur. “Pelaku pasar pun meneruskan akumulasi beli pada saham-saham perbankan dan konstruksi,” ujar Joseph. Sementara itu, Bursa Eropa bergerak variatif pada pembukaan perdagangan kemarin sore mengantisipasi rilis data penjualan rumah di AS yang diperkirakan turun dari 4,87 juta ke 4,67 juta. Mayoritas bursa komoditas pun bergerak melemah dengan minyak terkoreksi 0,17 persen ke level US$ 102,57 per barel.TP
RRC Mantapkan Kerjasama Bidang Pertanian
FB/ARTAYASA
Berikan Pelatihan kepada ibu-ibu PKK di Pabrik Dupa Kaori
GIANYAR-Fajar Bali Selain murni bisnis pabrik dupa Kaori di Banjar Kutuh juga dipakai sebagai media pendidikan kepada ibu rumah tangga. “Ya selain mendidik ibu rumah tangga, kami juga melatih anak-anak sekolah,” kata Kaori usai memberikan pelatihan kegiatan penyelenggaraan industri rumah tangga industri kecil dan menengah
yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi UKM Kabupaten Gianyar. Pelatihan itu, kata dia diberikan untuk dilanjutkan di rumahnya masing-masing. Khusus pemasaran dan bahan baku, pihaknya menyediakan. “Kami sediakan mulai dari pamlet, plaster, bahan mentah, label, plastik dan farfum,” jelasnya. Disisi lain, Kepala Dinas
Agenda pelatihan mulai dari pencelupan, pengemasan langsung pemasaran, disamping pemaparan tentang kewirausahaan dan pengertian koperasi. “Kami harapkan ibu - ibu yang mengikuti pelatihan dapat mengembangkan dan membentuk usaaha mikro pendapatan dan ekonomi keluarga, sehingga perekonomian akan meningkat,” ujarnya. W-005
Koperasi dan UKM Kabupaten Gianyar, I Nyoman Agus Sukarya didampingi I Wayan Ardana, SH Kepala Bidang Koperasi dan UKM , mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat dupa. Pelatihan yang dilakukan 17-21 Pebruari itu melibatkan ibu PKK Desa Melinggih Kelod dan Melinggih.
Info
MANGUPURA-Fajar Bali Hubungan kemitraan dan bilateral antara Republik Indonesia – Republik Rakyat China (RRC) kian erat di bidang agriculture atau pertanian, keduanya memiliki visi dan misi yang searah untuk bersama memajukan pangan kedua Negara. Kedua pihak sepakat untuk meningkatkan hubungan Republik Indonesia dan Republik Rakyat China (RRC) menjadi hubungan kemitraan strategis komprehensif. Kedua hubungan kemitraan strategis antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat China (RRC) di bidang pertanian mendapat tanggapan yang sangat baik dari Artha Graha Network, diwakili oleh anak perusahan AGN di bidang pertanian yaitu PT. Sumber Alam Sutera (PT. SAS), kerjasama pun telah dilakukan oleh PT. SAS dan perusahaan pangan dari China yaitu GUO HAO
PERBARINDO
Seed Industries, Co., Ltd. PT. Sumber Alam Sutera merupakan perusahaan swasta yang bergerak dibidang pertanian khususnya pengembangan padi hibrida yang unggul untuk mendukung program peningkatan produksi padi dan perbaikan pendapatan petani di Indonesia. PT. Sumber Alam Sutera (PT. SAS) di dirikan pada tahun 2003 di Kendari dengan nama PT. Sumber AlamSultra. Pada tahun 2006 berganti nama menjadi PT. Sumber Alam Sutera dan berlokasi di Jakarta. Pada tahun 2004 PT. SAS menjalin kerjasama pengembangan padi hibrida dengan GUO HAO Seed Industries, Co. Ltd. (Republik Rakyat China). GUO HAO Seed Industries, Co., Ltd. (Republik Rakyat China) terletak di Sichuan RRC merupakan salah satu dari 15 perusahaan benih terbesar di Republik Rakyat China,
bekerjasama dengan China Mianyang Research Institute for Agricultural Science. Memiliki banyak varietas berproduksi tinggi skala nasional. Pemasaran benih padi tersebar keseluruh RRC (Lebihdari 10% pada tahun 2005). Kerjasama bilateral Negara yang akan terealisasikan adalah penyemaian padi hibrida Bernas Prima 2 dan Super 2 oleh Wakil Menteri Pertanian RRChina di Subak Kedampang dilokasi Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung , bersama dengan PT. SAS dibawah Naungan Artha Graha Network pada hari Jum’at (21/2) kemarin. Harapannya kedepannya hubungan antara kedua Negara dapat terjalin lebih baik lagi, baik itu pada sektor pertanian maupun sektor lainnya yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.KJS
FB/AGUNG
Perbarindo Bali Tingkatkan Kualitas Para Direksi BPR
Penyematan tanda pelatihan sertifikasi direksi BPR wilayah Bali dan Nusa Tenggara angkatan XXIII di BPR Lestari Jl. WR. Supratman, Denpasar, yang dilakukan oleh Kepala Kantor OJK Prov Bali, Rochman Pamungkas kepada peserta.
DENPASAR-Fajar Bali Perbarindo kembali menggelar Pelatihan Sertifikasi Direksi BPR Wilayah Bali dan Nusa Tenggara angkatan XXIII berlangsung mulai 21 Februari sampai dengan 17 April 2014 bertempat di BPR Lestari Jl. WR. Supratman, Denpasar, Jumat ( 21/2) kemarin. “Kegiatan ini dirancang sedikit berbeda dengan pelatihan-pelatihan yang telah dilaksanakan sebelumnya, mengingat durasi yang kita gunakan untuk saat ini memang cukup panjang,” papar Perwakilan Ketua DPD Perbarindo Bali, Ngurah Budiawan, Jumat ( 21/2) kemarin, disela pelaksanaan Pelatihan Sertifikasi Direksi BPR Wilayah Bali dan Nusa Tenggara angkatan XXIII di BPR Lestari Jl. WR. Suprat-
man, Denpasar. Dilanjutkan, pelatihan ini lebih efektif, memanfaatkan waktu yang ada tanpa harus tergesa-gesa, yang sebelumnya dengan durasi singkat, berpengaruh pada pemberian materi yang padat. “Meskipun adanya perbedaan sistem pelatihan, tetapi mutu masih tetap terjaga dan juga kualitas tidak akan menurun,” ungkapnya. D i j e l a s ka n B u d i awa n , dalam pelatihan fit and propertes yang dilaksanakan muaranya hanya untuk peningkatan kompetensi, teryata didalam perjalannya bahwa fit lebih perlu ditonjolkan sedangkan propertesnya adalah hak OJK. “Sebenarnya dalam hal ini bagaimana kemampuan stakeholder dalam menggelola industri ini untuk
menjadikannya lebih sehat guna menuju good goverment kedepan dan menuju tata pengelolaan perbankan yang sehat,” kata Budiawan. Pada kesempatan tersebut Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Certif, I Nyoman Yudiarsa mengatakan, Pelatihan Sertifikasi Direksi BPR Wilayah Bali dan Nusa Tenggara angkatan XXIII, merupakan bentuk kesungguhan BPR dalam mengarungi persaingan agar tetap berkembang dan memiliki daya saing tinggi di dunia perbankan. “Guna menghadapi persaingan yang begitu ketat kedepan maka pelatihan sertifikasi dipandang perlu untuk diikuti guna meningkatkan kinerja SDM berkualitas dalam mengelola BPR,” jelasnya.
Ditambahkan, untuk sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Certif untuk saat ini sudah memasuki tahun ke-10 yang sudah menerbitkan sertefikat kompetensi tidak kurang dari 9.200 sertifikat. Sedangkan di Bali, dari 137 BPR hampir semua direktur sudah mengantongi sertifikasi. Kegiatan tersebut diikuti 29 peserta, dari jumlah itu, 20 orang dari BPR Lestari, tiga peserta dari bank umum, tiga orang dari DPK Gianyar dan tiga orang peserta pelatihan dari perwakilan Bali Timur. Pelatihan Sertifikasi Direksi BPR Wilayah Bali dan Nusa Tenggara angkatan XXIII dihadiri, Ketua Yayasan, Ketut Darna, Kepala Kantor OJK Prov Bali, Rochman Pamungkas M-004 Layouter: Zohra
KESEHATAN & SPORT
8 TIPS
Konstipasi pada Anak Oleh : dr. Ni Putu Andina Kluniari Konstipasi yang dalam istilah umum disebut sebagai sembelit sering terjadi pada anak, dapat membuat panik orang tua dan menjadi salah satu alasan orang tua membawa anaknya berobat. Konstipasi adalah ketidakmampuan melakukan evakuasi tinja (Buang Air Besar) secara sempurna. Terdapat 2 aspek berkaitan dengan terjadinya konstipasi, yaitu Frekuensi BAB dan konsistensi tinja. Frekuensi BAB pada anak akan berkurang dibandingkan biasanya, umumnya 2 kali BAB atau kurang dalam seminggu. Tapi perlu diperhatikan bahwa keseringan BAB ini bervariasi, tergantung pada umur dan dietnya. Konsistensi tinja lebih keras dari biasanya, yaitu tinja berbentuk bulat-bulat seperti pelet atau kotoran kambing, atau ukuran tinja lebih besar. Keadaan fisik anak juga menentukan, apakah menderita konstipasi atau tidak. Pada keadaan konstipasi kita dapat meraba adanya benda keras (tinja yang mengeras) di perut bagian kiri bawah. Konstipasi dapat merupakan kelainan ringan misalnya akibat infeksi virus, tetapi dapat pula merupakan kelainan yang bersifat fatal bila tidak dikenali secara dini, misalnya obstruksi usus. Kekurangan cairan dan infeksi virus dapat menyebabkan konstipasi. Hal ini disebabkan karena anak kurang minum, menderita demam, dan kehilangan cairan melalui saluran napasnya, bila infeksi dapat diatasi biasanya konstipasinya akan hilang. Jagalah supaya anak banyak minum supaya tidak kekurangan cairan dalam tubuhnya. Perubahan diet pada anak sering pula menimbulkan konstipasi yang bersifat sementara. Bila diet anak mengandung banyak karbohidrat atau susu, dan kurang mengandung buah-buahan, sayuran, dan serelia biasanya anak jadi mudah terkena konstipasi. Nyeri pada anus dapat menyebabkan konstipasi, nyeri disebabkan adanya luka pada anus. Luka timbul karena anak pernah melepaskan tinja yang keras, karena luka menimbulkan sakit bila anak buang air besar, maka anak enggan buang air besar. Konstipasi juga dapat timbul bila ada perubahan suasana atau gaya hidup, seperti dalam perjalanan, sewaktu liburan, atau pindah rumah. Hal yang perlu diperhatikan pada anak yang menderita konstipasi, apakah konstipasi ini disebabkan oleh adanya penyumbatan pada usus. Gejala yang timbul adalah selain konstipasi, juga akan memperlihatkan gejala seperti muntah, sakit perut, dan perut membuncit. Bila anak memperlihatkan gejala-gejala demikian sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk memastikan apakah terdapat gejala penyumbatan usus. Pada konstipasi kronik, penyebab paling adalah yang disebut konstipasi fungsional. Penyebabnya tidak diketahui tetapi mungkin keturunan. Diduga pula latihan BAB (toilet training) yang salah dan terlalu dini ikut berperan. Anak dengan konstipasi fungsional biasanya mulai memperlihatkan gejala sesudah anak dilatih BAB, pada usia 3-5 tahun. Anak memperlihatkan tingkah laku aneh yang merupakan manifestasi anak dalam melawan proses berhajat. Gejala lainnya berupa kurang nafsu makan dan kurang aktif. Bila anak menderita konstipasi sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk menentukan penyebabnya. Dalam hal ini pengobatannya tergantung pada penyebabnya. Bila penyebabnya bukan penyakit yang serius, biasanya dicoba dengan memberikan makanan yang kaya serat seperti buahbuahan, sayuran, atau agar dapat pula dicoba dengan mencolok anus dengan sabun mandi, larutan gliserin, atau larutan parafin melalui anus. Bila tidak berhasil, dokter akan memberikan obat pencahar untuk melancarkan BAB. Karena faktor kejiwaan sering menyebabkan konstipasi kronik pada anak, maka konsultasi pada psikiater pun perlu dilakukan. Namun apa pun penyebabnya, yang penting adalah pengobatan konstipasi pada anak sedini mungkin. Bila tidak, konstipasi akan menjadi kronik, dan makin sulit mengobatinya apalagi bila telah terjadi pengaruh kejiwaan pada anak.*
KONI Bali Mantapkan Program Primada
FB/SUPRI
Ketut Suwandi
DENPASAR-Fajar Bali Kesungguhan Bali merebut tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tak sekedar mempersiapkan infra struktur tapi dibarengi dengan pembinaan menuju kualitas atlet. Demikian dikatakan Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi, Jumat (21/2) kemarin. Aktualisasi yang dilakukan menjalan Program Indonesia Emas Daerah (Primada) yang merekrut atlet prestasi masa depan Bali. Sesuai dengan usianya yang masih bisa beraksi pada PON XIX di Bandung Jawa Barat, atlet yang masuk Primada mereupakan yang prestasi pada PON XVIII di Riau, kemudian atlet yang meraih medali emas pada Kejurnas masing-masing cabang olahraga. “Sesuai dengan program-program pembinaan sebelumnya, Primada juga memberlakukan sistem degradasi,”tegas Suwandi. Menurutnya tidak selamanya atlet yang masuk Primada dengan hak per bulan sekitar Rp2 juta itu. Jika prestasinya ajlok harus rela keluar dari penghuni Primada dan digantikan atlet yang lainnya, sesuai dengan prestasi terbaru. Hanya saja Suwandi belum bisa merinci berapa total atlet yang masuk dalam Primada. “Tapi soal anggaran sudah disiapkan lebih dari Rp2 milyar,”jelasnya.R-007
FAJA R BALI
Sabtu, 22 Februari 2014, Tahun XIV
Fatma, Bayi Bergizi Buruk Akhirnya Dapat Perawatan Ekstra Fatma Fitriani, bayi 6 bulan penderita gizi buruk, mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abunawas. Pihak rumah sakit memberikan perawatan secara ekstra dengan menempatkan Fatma di instalasi gizi dan memberikan susu. KENDARI-Fajar Bali Direktur RSUD Abunawas, Asrida Mukaddim, mengatakan, sejak dirawat dua hari yang lalu, belum ada perubahan yang berarti
FB/IST
pada bayi tersebut, tetapi sudah terlihat perubahan di raut wajah bayi 6 bulan itu. “Memang berat badannya belum naik, kita berdoa mudahmudahan naik, tapi mukanya sudah mulai cerah walaupun belum seratus persen. Namanya
juga kena gizi buruk dan disertai penyakit, namun sekarang sudah diintervensi rumah sakit dengan pemberian antibiotika dan susu,” ujarnya, Jumat (21/2) kemarin. Menurut Asrida, perkembangan pasien gizi buruk bisa terlihat setelah 2 minggu ditangani. Pihak
rumah sakit mengaku akan terus melakukan perawatan terhadap Fatma hingga bayi tersebut pulih. Biaya pengobatan, kata Asrida, menjadi tanggungan BPJS kesehatan karena orangtua pasien merupakan pemegang kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Selain penanganan gizi buruk, pihak dokter yang menangani Fatma juga terus memantau kondisi kesehatan bayi tersebut, termasuk mendiagnosis kemungkinan munculnya penyakit lain. Sebelumnya, Fatma Fitria, bayi berusia 6 bulan, menderita gizi buruk. Bayi tersebut memiliki bobot badan 3,2 kilogram. Menurut Mia, orangtua Fatma, sejak lahir ia rutin memeriksakan anaknya ke posyandu, tetapi tidak pernah ada pemberitahuan jika anaknya
menderita gizi buruk. “Saya rajin memeriksakannya ke posyandu setiap bulan, namun tidak ada pemberitahuan dari petugas posyandu kalau anak saya menderita gizi buruk,” tuturnya. Gejala gizi buruk diketahuinya dari hasil grafik Kartu Menuju Sehat (KMS) sejak Desember 2013 hingga Januari 2014. Berat timbangan Fatma mencapai 3,8 kilogram saat orangtua Fatma membawanya ke dokter anak, lalu bobot Fatma turun hingga 3,2 kilogram. Fatma terlahir dari pasangan suami istri, Mia (33) dan Riko (36), yang bekerja sebagai nelayan. Mereka merupakan warga Kampung Bajo, RT 12 RW 05, Kelurahan Petoaha, Kecamatan Abeli, Kendari, Sulawesi Tenggara.KP
Mengenal Lebih Jauh Radang Usus Buntu Oleh : dr. I Putu Gosen Partama, S.Ked Pernahkah anda bangun dari tidur meringis kesakitan sambil memegang perut di daerah kanan bawah setelah semalam sebelumnya mengalami mual dan muntah disertai panas badan. Waspadalah, ada kemungkinan anda mengalami gejala peradangan usus buntu, jika gejala ini timbul pada anda segeralah pergi ke dokter atau Rumah Sakit karena penanganan tebaik pada radang usus buntu adalah operasi. Radang usus buntu atau umbai cacing adalah suatu infeksi akut pada usus buntu oleh kuman yang memerlukan tindakan bedah segera untuk mencegah komplikasi yang umumnya berbahaya. Radang usus buntu dapat ditemukan pada semua umur. Angka kejadian tertinggi umumnya pada kelompok umur 20-30 tahun, setelah itu angka kejadian cenderung menurun. Angka kejadian pada laki-laki atau perempuan cenderung sama kecuali pada kelompok umur 20-30 tahun, angka kejadian pada laki-laki lebih tinggi. Radang usus buntu merupakan infeksi bakteri. Berbagai hal berperan sebagai faktor pencetusnya, sumbatan pada lumen atau rongga usus buntu merupakan faktor yang diajukan sebagai pencetus disamping hyperplasia jaringan limfe, kotoran yang membatu, tumor pada usus buntu, dan cacing ascaris dapat pula menyebabkan sumbatan. Penelitian epidemiologi menunjukkan peran kebiasaan makan makanan rendah serat dan pengaruh konstipasi terhadap timbulnya peradangan usus buntu. Usus buntu yang meradang tidak akan sembuh sempurna, tetapi akan membentuk jaringan parut yang menyebabkan perlengketan dengan jaringan sekitarnya. Perlengketan ini dapat menimbulkan keluhan berulang di perut kanan bawah dengan gejala yang mungkin dapat lebih berat. Radang usus buntu sering timbul dengan gejala yang khas, gejala klasik radang usus buntu adalah nyeri samar-samar dan tumpul yang merupakan nyeri organ dalam di daerah epigastrium atau ulu hati di sekitar pusar. Keluhan ini sering disertai mual dan muntah dimana dalam
beberapa jam nyeri akan berpindah ke kanan bawah ke titik McBurney. Disini nyeri dirasakan lebih tajam dan lebih jelas tempatnya. Gejala peradangan usus buntu pada anak tidaklah spesifik. Gejala awal dapat berupa hilangnya nafsu makan anak dan anak cenderung menjadi rewel. Anak sering tidak bisa melukiskan rasa nyerinya, sehingga dalam beberapa jam akan timbul muntah-muntah dan anak menjadi lemah. Karena gejala yang tidak khas tadi, sering usus buntu diketahui setelah terjadi komplikasi perforasi atau kebocoran. Pada kehamilan terutama pada trimester pertama, keluhan peradangan usus buntu dapat di bingungkan oleh keluhan mual-muntah selama kehamilan. Pada kehamilan lanjut, usus buntu dapat terdorong ke arah kraniolateral atau ke arah ataskanan sehingga keluhan tidak dirasakan di perut kanan bawah tetapi lebih ke daerah pinggang kanan. Pada pemeriksaan terhadap pasien, dapat ditemukan demam ringan dengan suhu sekitar 37,50C-38,50C. Bila suhu lebih tinggi, mungkin sudah terjadi perforasi atau kebocoran dinding usus. Pada inspeksi daerah perut dapat terlihat kembung pada pasien dengan komplikasi kebocoran usus, dan penonjolan pada perut kanan bawah bisa dilihat pada massa atau abses jatringan di sekitar usus buntu tersebut. Pada perabaan dinding perut didapatkan nyeri yang terbatas pada region iliaka kanan atau perut kanan bawah dimana nyeri tekan ini merupakan kunci diagnosis dari peradangan usus buntu. Suara bising usus seringkali normal, namun suara bising usus dapat hilang jika sudah terjadi ileus paralitik pada peritonitis generalisata akibat bocornya dinding usus buntu. Pada pemeriksaan laboratorium, jumlah leukosit atau sel darah putih dapat membantu menegakkan diagnosis peradangan usus buntu. Pemeriksaan dengan Ultrasonografi dapat meningkatkan akurasi diagnosis. Meskipun pemeriksaan dilakukan dengan cermat dan teliti, diagnosis peradangan usus buntu masih mungkin salah pada
Letak usus buntu di regio perut kanan bawah.
sekitar 15-20% kasus. Kesalahan diagnosis lebih sering pada perempuan dibanding lelaki. Hal ini dikarenakan mengingat pada perempuan terutama usia muda sering timbul gangguan mirip usus buntu yang dapat berasal dari alat kelamin bagian dalam karena ovulasi, menstruasi, radang panggul atau penyakit kandungan lain. Pada keadaan tertentu, beberapa penyakit perlu dipertimbangkan sebagai diagnosis banding. Beberapa diantaranya adalah Gastroenteritis dimana ditemukan diare selain mual dan muntah, bisisng usus terdengar cepat serta insiden panas kurang menonjol dibandingkan usus buntu. Demam Dengue, gejala awalnya mungkin sama dengan peradangan usus buntu namun dapat ditemukan trombosit yang rendah atau hematokrit
yang meningkat pada pemeriksaan darah. Infeksi panggul, gejalanya sering dikacaukan dengan peradangan usus buntu namun biasanya suhu tubuh lebih tinggi dan nyeri perut lokasinya lebih tersebar, dapat juga disertai keputihan dan nyeri hebat di panggul jika rahim di goyangkan pada pemeriksaan colok vagina. Kehamilan di luar kandungan, hampir selalu ada riwayat telat haid, dan jika sudah terjadi pecahnya dinding tuba dengan perdarahan, selain nyeri mendadak di daerah perut bawah juga akan timbul syok hipovolemik akibat kekurangan darah. Kista ovarium terpluntir, nyerinya mendadak dengan intensitas tinggi dan teraba masaa di perut bawah pada pemeriksaan perut, pemeriksaan ultrasonografi dapat menentukan diagnose. Batu ureter atau batu
ginjal kanan, adanya nyeri pinggang menjalar ke perut bawah merupakan gambaran khas nyeri akibat batu, dapat ditemukan sel darah merah pada pemeriksaan air seni dan foto polos perut dapat tampak gambaran batu yang memastikan diagnosis. Bila diagnosis klinis sudah jelas, tindakan paling tepat dan merupakan satu-satunya pilihan yang paling baik adalah apendiktomy atau pembedahan. Penundaan tindakan bedah sambil memberikan antibiotika dapat mengakibatkan pernanahan atau kebocoran dinding usus buntu. Pada penderita yang diagnosisnya tidak jelas sebaiknya dilakukan observasi penderita di rumah. Pemeriksaan laboratorium dan ultrasonografi dapat dilakukan jika selama observasi masih didapatkan keraguan.*
DIBUTUHKAN SEGERA Pembantu Rumah Tangga Hubungi
08124653333 579/IIKTR
DIBUTUHKAN Pembantu Rumah Tangga (PRT) Tidur Dalam.
Hubungi
(0361) 8818505
559/II/KTR
Layouter: Zohra
pariwara
FAJA R BALI
Sabtu, 22 Februari 2014, Tahun XIV
9
MATAHARI AUTO GALERY
HERIKY Computer
SERVICE & SELL Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software
NEW WRANGLLER JK Sport 2013 (hitam) WRANGLLER JK Sport 2011
hitam asli DK Velg R 26, km 16 ribu, samsat bulan 10 NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) Land Cruiser bensin 2009 (hitam)
New Alphard 2012 (putih) Hubnngi : New Vellfire 2013 (hitam) (0361) 7893104 AVANZA G 2010 Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
419/XI/AGN
237/VII/IGR
Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati
524/I/TTV
517/I/IGR
518/I/IGR
564/iI/glh
160/VI/FB/GLH
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
523/I/KTR
018/I/FB/KTR
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Dapatkan Koran FAJAR BALI disini!!! DENPASAR-BADUNG
7
505/I/KTR
NO Nama kios Alamat 1 Kios Laken (Wr. Lawar Kuwir) Jl. Kebo Iwa 88 (samping SPBU) (01338348576-Nyoman Laken) 2 Kios Aloha Jl. Gunung Batu Karu, Barat Tiara Monang-Maning (0817569887-Bapak Ersad) 3 Kios Dharma Indah Jl. Gunung Batukaru, (Timur tiara Monag-Maning, Ujung Gang II) (081916121733-Ibu Dewi) 4 Kios Angga Jl. Gunung Sanyang No 3 (Timur Lampu Merah Kerobokan) (087861827220-Ibu Angga) 5 Kios Gunung Seputan Jl G Soputan No 1 (Barat Lampu Merah Abian Timbul) (081999172485-Ketut Wardana) 6 Kios angkuban Prahu Jl. Tangkuban Parahu Barat (depan LP) (081999172485) Jl. Imam Bonjol 429, Samping Pasar Abian Timbul (081916624879-Made Merdika) 7 Kios Mahadamar Jl. Gunung Sangyang (barat SPBU Gunung Sangyang/Timur Poltabes) (Ibu Agung) 8 Kios Agung 9 Kios Apotik Lily Medika Jl. Cokroaminoto (pertigaan Kebo Iwa) 10 Kios Toufik Depan terminal Dalung permai (081916402569) 11 Kios HR Supermarket HR Perumahan dalung permai 12 Kios Padang Luwih Jl. Padang Luwih Dalung (082147025034) 13 Kios Edy/Kios Gunung Agung Jl. Gunung Agung, Depan SMP 2 Denpasar (0361-8812761) 14 Kios Agasta Jl. Kepundung Dps 15 Kios Kawan Jl. Pulau Kawe Dps 16 Kios Shanti Jl. Kamboja , Timur Pasar Kreneg 17 Kios Buda Jl. Raya Sesetan 18 Kios Rama Jl. H. Wuruk Dps 19 Kios Akasia Jl. Akasia Dps 20 Kios Anugerah Jl. Patimura, Depan Apotik Anugrah, 21 Kios Bintang Terang Jl. WR Supratman, Dps 22 Kios Korsika Jl. Sumatra Dps 23 Kios Suci Pererempatan Suci Dps 24 Kios Kedondong Jl. Kedondong 10 Dps 25 Kios Krisna Jl. Padang Luwih Dalung 26 Kios Utara Mas Utara Masjid Ubung 27 Kios Budijaya Jl. Hayam Wuruk Dps 28 Kios Warung Baru 35 Jl. Hayam Wuruk. Timur Perepatan Ratna Dps Timur Puri Kesiman Dps 29 Kios suweca 30 Kios Sri Ratih Jl. WR Supratman, Dps 31 Kios Wedasari Utara kantor Camat Kuta 32 Kios Rapuh Jl. Raya Jimbaran Kuta 33 Kios Alfa Depan Krisna Oleh-Oleh Kuta 34 Kios pecatu Pecatu 35 Kios Pancing Jl Raya Uluwatu Kedonganan Jl Raya Uluwatu, Jimbaran 36 Kios Kuat 37 Kios Putra jaya Jl Raya Uluwatu (Depan Ktr Lurah Jimbaran
38 Kios Varis Jl. Raya Kapal Badung 39 Kios Nasi Lukluk Jl Raya Lukluk, Dps 40 Kios Abudewata Barat RSU Badung 41 Kios Krisna Pertigan Buduk, Badung GIANYAR 42 Kios Teja Abadi Jl Pudak Gianyar 43 Kios Gandapura Jl Kedewatan, Ubud Gianyar 44 Kios Bendas Utara pasar seni, Sukawati BANGLI 45 Toko Buku Guna Agung Bangli BULELENG 46 Agen Melati Toko Buku , Melati seririt 47 Agen Rika Jl A Yani Singaraja 48 agen guna agung JL Sutomo Singaraja 49 Kios veteran Jl Veteran Singaraja 50 Kios Poto Copy Jl Veteran Singaraja 51 Kios Surya Jl Udayana, Depan PLN TABANAN 52 Kios Jaya Kerti Jl. Raya Kediri, Depan Supermarket Jayakerti Kediri 53 Kios Mario RSUD TAbanan
KLUNGKUNG
54 Kios Sari Dewata Jl Untung Surapati Klungkung 55 Kios Mutiara Photo Jl Diponegoro 1 Klungkung 56 Toko Riang Jl Diponegoro 3 Klungkung 57 Agen Sugiana Klungkung KARANGSEM 58 Sambas Poto Copy Ulakan 59 Kios Cahya Dewata Manggis 60 Agen Rahayu Jl Gajah Mada Karangasem NEGARA 61 Agen Agus Depan SMA 1 Negara
Layouter: Wiadnyana
politik
10 politisi Marzuki Alie:
Kampus Antipolitik, Bangsa Ini Akan ke Jurang
FB/ist
KETUA Dewan Perwakilan Rakyat yang juga bakal calon Presiden Partai Demokrat Marzuki Alie menyarankan seluruh perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di Indonesia untuk tidak antiterhadap politik. “Kampus jangan sampai menutup diri terhadap politik. Keliru kalau kalangan akademisi sampai menolak bicara politik,” kata Marzuki saat Marzuki Alie menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Pengurus Pusat Pleno ke-5 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) di Yogyakarta, Jumat (21/2). Menurut Marzuki, apabila dunia kampus telah menyatakan diri antipolitik, maka hal itu justru akan mengecewakan bangsa. Dengan sikap antipolitik, kata dia, negara ini hanya akan diarahkan oleh oknum atau orang-orang yang tidak cerdas. “Kalau kampus sudah antipolitik, maka bangsa ini akan masuk ke jurang,” kata dia. Marzuki menambahkan, dengan antipolitik, hak-hak yang seharusnya didapatkan oleh pihak perguruan tinggi menjadi terbengkalai. Hal itu tercermin dalam UndangUndang Pendidikan Tinggi saat ini yang masih memiliki kecenderungan tidak menguntungkan perguruan tinggi swasta. “Anda semua punya hak di sana. Oleh karena itu perlu mengerti soal politik,” kata Marzuki. Menurut dia, seluruh kebijakan di negara ini bermuatan politik. Seluruh regulasi yang dibuat DPR dan pemerintah adalah produk politik. Untuk itu, tidak ada alasan untuk menutup diri terhadap politik. “Kampus harus mampu mencetak orang yang mampu menyelesaikan persoalan bangsa, bukan hanya gelarnya saja. Untuk itu mereka harus tahu soal politik, bukan politik praktis,” pungkas Marzuki. TP
PARPOL
Merasa Senasib, PKS Ajak PDI-P Ajukan Angket Penyadapan JAKARTA-Fajar Bali Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa punya kesamaan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam hal penyadapan. Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah mengklaim kedua partai ini samasama korban dari aksi penyadapan. Oleh karena itu, Fahri pun mengajak PDI-P untuk bersama-sama menginisiasi hak angket (penyelidikan) kasus penyadapan ilegal. “Karena itu kami mengajak PDI-P mengusut operasi ini dengan membuat angket penyadapan,” ujar Fahri di Jakarta, Jumat (21/2). Fahri menuturkan, PKS sudah sering menyatakan bahwa ada kekosongan terkait aturan penyadapan di Indonesia setelah Mahkamah konstitusi (MK) membatalkan mandat PP Penyadapan dari Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 Pasal 31 ayat 4. Oleh karena itu, kata Fahri, kekosongan aturan ini sangat mungkin dipakai untuk melakukan penyadapan secara ilegal. Terlebih, perkembangan teknologi saat ini cukup pesat. “Sangat disayangkan bahwa jika para pejabat Indonesia tidak peduli dengan ini semua padahal sudah jelas mereka tersadap. Karena itu, saya malah cemas bahwa sikap diam ini justru karena mereka berada dalam intimidasi atau paling tidak mereka saling sandera,” kata Fahri. Anggota Komisi III DPR ini pun menantang PDI-P untuk berani keluar dari stigma politik saling sandera itu. “Maka mari kita bikin angket untuk melacak sudah seberapa jauh infiltrasi penyadapan ilegal dalam hidup kita. PKS siap dengan siapa pun yang mau membongkar skandal jahat yang melanggar HAM Ini,” katanya. Selama ini, PKS selalu memposisikan diri sebagai “korban” dalam kasus pengungkapan dugaan korupsi yang dilakukan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. PKS berdalih banyak kejanggalan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menyadap Luthfi. Sementara PDI-P baru-baru ini mengungkapkan kasus penyadapan yang terjadi pada Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. PDI-P membeberkan ada tiga alat sadap yang ditemukan di rumah dinas Jokowi. Partai berlambang banteng ini menduga penyadapan terjadi karena kepentingan politik para pesaing PDI-P dan Jokowi. TP
FAJA R BALI
Sabtu, 22 Februari 2014, Tahun XIV
Baliho Surat Suara Ani Asmoro Langgar PKPU Baliho Wayan Koster ‘Kepanjangan’, juga tak Digubris Berbagai strategi dilakukan politisi untuk meraih sukses di Pileg 9 April 2014 nanti. Kalau Caleg DPR-RI Dapil Bali, I Wayan Koster pasang baliho panjang 50 meter, lain lagi dengan calon anggota DPR-RI Dapil Bali asal Partai Golkar, AA Sg Anie Asmoro. Dia memasang baliho surat suara di Jalan Brigjen Ngurah Rai, Bangli, depan RSU lama.
BANGLI-Fajar Bali Menurut Ketua KPUD Bangli Dewa Agung Gede Lidartawan, hal tersebut melanggar ketentuan PKPU no.15 tahun 2013 tentang pemasangan alat peraga kampanye. “Itu melanggar aturan, melanggar PKPU no.15 tahun 2013, “ujar Lidartawan singkat via sms, Jumat (21/2). Namun Lidartawan menawari untuk menanyakan lebih jauh kepada Panwaslu setempat. Karena soal pelanggaran menjadi ranahnya Panwaslu. Sementara Ketua Panwaslu Bangli Jero Mangku Widiana via telepon, Jumat (21/2) belum memberikan jawaban lugas. Dia masih meminta komentar dari Panwascam. “Saya komp dengan Panwascam dulu, “ujarnya via sms. Disayangkan semakin banyak pelanggaran pada konteks Pileg, ternyata Panwaslu belum banyak bergerak. Rencana penertiban baliho terpanjang , I Wayan Koster (Calon anggota DPRRI, Dapil Bali dari PDIP, di Desa/Kecamatan Tembuku, Jumat (21/2) ternyata hanya janji. Baliho tersebut masih terbentang mewarnai jalur Tembuku-Besakih itu. Padahal sebelumnya Devisi Hukum Panwaslu Bangli I Nengah Sandiartha berjanji bakal melakukan penertiban bersama tim yang terdiri dari Panwaslu, KPUD, Kodim, Polres, Panwascam, Pol PP dan unsur terkait lainnya. “Besok saya tertibkan bailho
Koster, sudah saya tahu ada itu, itu melanggar dari sisi ukurannya, tetapi tidak melanggar dari sisi zona, “ujarnya. Sandiartha menambahkan ukuran maksimal spanduk atau baliho sesuai ketentuan 1,5 meterx 7 meter. Namun baliho Koster melanggar di ukurannya. Rencana agenda penertiban pelanggaran bukan saja menyangkut baliho Koster, namun juga penertiban lainnya dan rencana tim bakal disebar ke empat kecamatan. Untuk sekadar diketahui kini pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye di Bangli sudah marak. Semisal adanya pemasangan alat peraga di tempat yang menjadi fasilitas umum. Sementara terkait pemasangan spanduk bergambar lambang PDIP dan gambar calon anggota DPR-RI Dapil Bali, I Wayan Koster asal Buleleng itu, menurut kader PDIP Bangli I Wayan Subagan, muncul secara spontan dari relawan Koster atau relawan PDIP. ”Pemasangan itu dilakukan Rabu lalu secara tiba-tiba oleh relawan, “ujarnya sembari mengatakan relawan memasang juga bendera-bendera berukuran raksasa di sekitar pemasangan spanduk tersebut. Pemasangan itu dilakukan menjelang agenda kedatangan Koster ke Bangli. Lantas isu isu miring soal gelanggang olah raga (GOR)
di Tembuku kembali muncul dipicu oleh kehadiran spanduk panjang tersebut. Pada satu sisi spanduk memang menarik simpati dan perhatian , tetapi di sisi lain memancing munculnya isu lama—di mana
proyek GOR di Tembuku yang diprakarsai Koster justeru bermasalah, hingga GOR kini mubazir. Kebetulan spanduk terpasang dekat GOR. Banyak warga kecewa dengan GOR tersebut yang tak bisa
dimanfaatkan masyarakat di Kecamatan Tembuku. Diduga lantaran proyek GOR itu bernuansa politis kental, yang menyebabkan proyek tersebut seakan gagal untuk kepentingan masyarakat. W-002
JAKARTA-Fajar Bali Pengamat politik dan kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago, mendesak Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri membebaskan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dari tekanan elite politik. Menurut dia, Mega perlu menindak tegas para kader partai yang menjadi parasit. “Bu Mega perlu menginstruksikan dengan tegas para kader agar menjaga komitmen,” kata Andrinof melalui
pesan pendek yang dikirim, Jumat (21/2). Dia mengatakan kader yang mempunyai pengaruh terhadap pejabat daerah harus mendukung pemerintahan yang bersih dan berpihak pada kepentingan publik. Andrinof mengatakan saat ini PDI Perjuangan beruntung karena mempunyai beberapa kepala daerah yang bagus di daerah-daerah strategis, seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Kota Surabaya. Kepala daerah dari PDI Perjuangan, kata dia, harus bebas dari
parasit yang mengganggu, baik dari luar maupun sesama kader partai. “Kader partai harus menunjukkan dukungan nyata terhadap rekannya yang sedang mendapat amanah dari rakyat menjadi kepala daerah,” ujarnya. Instruksi Megawati saat ini sangatlah diperlukan agar oknum-oknum partai yang masih ingin berperilaku seperti parasit bisa berubah. Memimpin Kota Surabaya sejak Oktober 2010, Risma kini mendapat tekanan se-
jumlah kekuatan politik di ibu kota Provinsi Jawa Timur. Salah satu tekanan justru datang dari PDI Perjuangan yang mengajukannya sebagai calon wali kota, tiga tahun silam. Partai ini menyorongkan Whisnu Sakti Buana, Ketua PDI Perjuangan Surabaya, sebagai wakil wali kota pengganti tanpa mendiskusikannya terlebih dahulu dengan Risma. Sebagai Wakil Ketua DPRD, Wisnu dulunya pernah mengupayakan pemakzulan terhadap Risma. TP
mengakui adanya pihak yang mengaku ingin memperjuangkan dirinya untuk meraih dukungan politik(massa). Padahal dia itu orang belum dikenal. Tiba-tiba datang ke rumahnya di Lingkungan Tegal, Kelurahan Bebalang. Oknum tersebut mengaku bakal ikut memenangkan dirinya, serta minta kartu nomor Caleg (nomor dirinya), dengan dalih bakal disebarkan kepada warga di Dapil BangliTembuku. Bukan hanya minta kartu, tetapi minta uang untuk biaya mendistribusikan dan merayu warga untuk dukung Bebas Gede Aryana. Namun
dia tak mudah terjebak, hanya diberikan uang sedikit. “Kami curiga, belum kenal bilang mengaku bakal perjuangkan saya. Ujung-ujungnya minta uang, “ujar pemilik toko serba ada di Siladan, Tamanbali, Bangli ini. Diduga calo politik di Bangli sudah berkeliaran. Dalam kondisi ekonomi masyarakat miskin, memang terkadang hajatan politik dianggap sebagai proyek (proyek politik). Tak jarang politisi di Bangli dipecundangi, dengan dalih punya massa besar, lalu minta biaya. Beberapa politisi yang Nyaleg pada Pileg 1009 lalu
sampai marah besar kepada oknum yang telah menerima uang besar dari Caleg, nyatanya tak ada suara satupun untuk ke politisi pemberi uang tersebut. Tak kecuali Mangku Kadek Suantara alias I Kadek Suantara yang mengekspresikan kemarahannya atas olok-olok warga, di kantor Bupati Bangli. Mudah-mudahan tidak banyak politisi yang dipecundangi di Pileg nanti. Sementara sejumlah Caleg di Bangli ketika dimintai komentar soal adanya oknum yang mencaloinya, mereka membantah. I Made Santika,
I Made Madra, I Wayan Wedana, Desak Putu Tirtayanti, I Komang Carles, mengatakan tidak kena calo politik, dalam arti ada hal-hal mencurigakan seperti yang dialami Bebas Gede Aryana. Mereka ratarata mengaku dalam meraih dukungan tak menggunakan tangan pihak ketiga , tetapi mereka langsung turun ke masyarakat. ”Sementara tidak ada mudah-mudahan tak ada, “ujar Carles. Wayan Wedana meski mengatakan tak kena calo, tetapi diyakini ditahun politik hal itu kemungkinannya sangat tinggi. W-002
Baliho surat suara Ani Asmoro yang dianggap melanggar PKPU
Megawati Didesak Bebaskan Risma dari Parasit Politik
Tri Rismaharini
Di Bangli, Calo Pileg Pecundangi Politisi BANGLI-Fajar Bali Di tahun politik, ternyata bukan calon peraih kekuasaan dan tim sukses yang berseliweran. Di Bangli calo-calo atau maklar politik (maklar Pileg) diduga sudah berseliweran, ingin mempecundangi Caleg dan calon anggota DPD, dengan kedok mencarikan dukungan politik yang ujung-ujungnya minta dana alias duit. Dugaan berseliwerannya calo politik, berkaca dari peristiwa yang dialami Caleg DPRD Bangli, Partai Demokrat Dapil Tembuku-Bangli, I Nyoman Bebas Gede Aryana. Kepada Fajar Bali dia
Terkait Kisruh Pemilihan Gubernur Jawa Timur
Khofifah Tunggu Putusan Akil Mochtar untuk Maju ke PTTUN JAKARTA-Fajar Bali Mantan calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, akan menguggat pelantikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo terkait sengketa Pilkada Jawa Timur tahun 2013 ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN). Namun, langkah hukum Khofifah ini baru akan dilakukan setelah pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) DKI Jakarta memutuskan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, bersalah dalam kasus suap sengketa 15 pilkada.
“Saat ini, kami tengah siapkan judicial review peraturan MK dan apakah harus ajukan PTTUN dari pelantikan Soekarwo, masih menunggu proses pidana dari Akil,” ujar kuasa hukum Khofifah, Otto Hasibuan di Jakarta, Jumat (21/2). Otto mengungkapkan, jika Akil terbukti bersalah menerima suap dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Timur Zainuddin Amali, maka hal itu akan menjadi bukti yang lebih kuat. Namun, Otto menyadari persoalan pidana Akil tidak ada sangkut pautnya dengan proses yang akan
Khofifah Indar Parawansa
Soekarwo
ditempuh Khofifah di PTTUN. Otto pun mengungkapkan dirinya tidak akan memanfaatkan informasi apa pun yang dimilikinya dari Akil. Pada Jumat ini, Otto memutuskan mundur dari tim kuasa hukum Akil. Pasalnya, ia merasa memiliki konflik kepentingan lantaran dirinya juga kuasa hukum Khofifah. Menurut Otto, Akil banyak memberikannya informasi dan data terkait sengketa pilkada yang kini sedang diusut KPK. Namun, data-data itu kini sudah dipegang KPK. Lagi pula, kata Otto, dirinya tak akan
memanfaatkan informasi dari Akil karena terkait dengan kode etik profesi. “Saya hanya bisa ungkap soal itu, apabila Akil setuju. Ini menjadi rahasia klien yang harus dilindungi. Selama dia (Akil) tidak mau membuka, maka akan saya tutup sampai kapan pun,” ujarnya. Di dalam surat dakwaan hakim yang disusun jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Akil menerima janji terkait 15 sengketa pilkada yang ditanganinya selama menjadi hakim konstitusi. Salah satu sengketa itu yakni Pilkada Jawa Timur yang
diajukan oleh Khofifah Indar Parawansa. Di dalam perkara ini, Akil disebut menerima uang Rp 10 miliar dari Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Zainuddin Amali agar Akil mengalahkan Khofifah. Akan tetapi, Akil dalam berbagai kesempatan menya t a ka n di da l a m ra pa t panel hakim, Khofifah-lah yang memenangi sengketa itu. Setelah Akil ditangkap KPK, MK menggelar RPH dan mengeluarkan putusan yang berbeda, yakni menolak gugatan Khofifah dan memenangkan Soekarwo. KP Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI
Sabtu, 22 Februari 2014, Tahun XIV
NASIONAL
Angkat Isu Tolak Reklamasi, Capres Demokrat Dicibir DARI HALAMAN 1
dengan kehidupan dan budaya masyarakat Bali,” ujar politisi dari Kuta ini Jumat (21/2). Menurut Puspa, masyarakat lebih senang mendengar para Capres memaparkan konsepkonsep pembangunan. Apa yang bisa dibuat para Capres untuk lebih memajukan dan menyejahterakan rakyat. Bukan mengangkat satu isu yang justru dapat menimbulkan konflik. Apalagi Capres bersangkutan belum tahu persis
duduk persoalan isu tersebut. “Ketimbang tebar pesona mendingan tebar pesona pembangunan,” sindirnya. Misalnya, sebut Puspa, para Capres bisa bicara soal dana perimbangan dari pusat untuk Bali. Bagaimana mereka (para capres, red) akan memperjuangkan lebih besar dana perimbangan untuk Bali. Sebelumnya mencuat kabar bahwa Calon presiden dari Partai Demokrat Hayono Isman tidak setuju rencana reklamasi di Teluk Benoa, Kabupaten Badung, karena
dinilai hanya akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan di Pulau Dewata. “Saya tak setuju dengan rencana reklamasi di Teluk Benoa, Kabupaten Badung karena itu hanya akan menimbulkan dampak negatif bagi alam Bali. Kita harus belajar dari reklamasi di Pulau Serangan, Kota Denpasar. Karena reklamasi itu berdampak pada abrasi di pantai sekitarnya,” katanya dalam acara debat capres Demokrat di Denpasar, Selasa malam lalu. Ia mengatakan Bali selama ini sudah dikenal dengan pariwisata
budayanya. Potensi seni budaya yang dimiliki Bali harus mampu mengangkat dunia pariwisata Bali seperti sekarang ini. “Budaya lokal yang diperkuat, bukan jenis wisata lain, seperti membangun akomodasi wisata lewat reklamasi di Teluk Benoa, saya tidak setuju itu,” katanya. Pernyataan Hayono Isman ini dinilai sarat akan pencitraan dan hanya mencari popularitas secara isu reklamasi menjadi isu seksi di Bali dan kini sedang menuai pro dan kontra. W-006
ing. Utamanya, sektor-sektor ya n g pe rl u d i b e n a h i d an ditambahkan dalam RPJMD Provisi Bali. Salah satunya mengenai bidang ekonomi makro, yang mana pertumbuhan ekonomi Bali dinilai tidak sejalan dengan tingkat kemiskinan di Bali. Dirinya menilai, seharusnya pertumbuhan ekonomi yang pesat, yakni mencapai 7,76 persen, dibarengi dengan menurunnya angka kemiskinan. Tapi nyatanya, hal itu tidak terjadi, jumlah rumah tangga miskin di Bali justru semakin membengkak. Di samping itu, politisi asal Bangli inipun me-
nyoroti masalah alih fungsi lahan serta perbaikan infrastruktur. Pemprov Bali diharapkan lebih tegas menegakkan Perda RTRW P rov i n s i B a l i . Penegakan Perda ke setiap kabupaten/ kota perlu dipertegas. Sehingga tekesan ‘banci’ dan dilanggar oleh masyarakat. “Harus koordinasi dengan pemerintah Kabupaten/Kota, agar tidak semena-mena melanggar Perda RTRWP, agar Perda RTRWP tidak banci,” tegas Gunawan. Menanggapi pernyataan Ketua Pansus Perda RPJMD tersebut, Kepala Bappeda Provinsi Bali, Putu Astawa
mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi Bali tidak sejalan dengan angka kemiskinan. Menurut Astawa, meningkatnya angka kemiskinan di Bali bukan karena program B al i M an d ara yan g tidak jalan. Namun, karena banyaknya penduduk migran yang menyerbu Bali. Parahnya penduduk migran tersebut justru datang untuk mencari pekerjaan dan tidak memiliki keterampilan khusus. Meskipun demikian, dirinya berjanji akan mengakomodir seluruh masukan anggota dewan terkait RPJMD Bali. W-019
Rapat Laporan Pansus RPJMD ‘Sepi’ DARI HALAMAN 1
yayangkan kondisi tersebut. Apalagi rapat ini sangat penting, karena membahas mengenai arah pembangunan Bali tahun 2013-2018. Di samping itu, bukan hanya anggota DPRD, penyampaian laporan inipun disaksikan dan akan ditindaklanjuti oleh Ketua Bappeda Provinsi Bali, Putu Astawa. Oleh karena itu, Gunawan menilai, seharusnya partisipasi rekanrekannya bisa lebih tinggi. Terlepas dari minimnya anggota rapat, sebagai Ketua Pansus RPJMD, Gunawan melaporkan sejumlah hal pent-
Pemprov akan Bangun SMK Bali Mandara DARI HALAMAN 1
umum. Setelah lulus dari sekolah kejuruan, mereka kan bisa langsung bekerja. Untuk itu kita siapkan sekolah kejuruan agar mampu mendukung kelanjutan anak-anak untuk mendapat pekerjaan,” jelasnya. Sampai saat ini, rencana pembangunan SMK Bali Mandara disampaikan sudah sampai pada tahap Detail Engineering Design (DED). Sedangkan untuk realisasi pembangunan akan dilakukan pada tahun 2015
mendatang, dengan anggaran Rp 23,5 miliar. Menurut Wagub Sudikerta, alokasi dana tersebut hanya sebatas untuk pembangunan fisik saja. Khusus untuk fasilitas serta kebutuhan siswa lainnya, akan diajukan kembali dalam anggaran perubahan APBD 2014. Lebih lanjut, untuk meningkatkan mutu pendidikan di Bali, Wagub juga meminta peran serta seluruh masyarakat. Tidak hanya dari pemerintah, namun pihak swasta pun dapat mem-
berikan dukungan. Oleh karena itu, Wagub Sudikerta sangat mengapresiasi Yayasan Sampoerna Foundation yang telah memberikan beasiswa kepada siswa-siswi SMA Bali Mandara. Berdasarkan penjelasan Wagub Sudikerta, Sampoerna Foundation memberikan beasiswa sebesar Rp 1,7 miliar kepada anak-anak 221 siswa-siswi SMA Bali Mandara. “Beasiswa yang diberikan oleh Yayasan Sampoerna Foundation itu sungguh membantu dunia pendidikan kita yang
ada di Provinsi Bali. Tentu dengan adanya sumbangan seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan semangat dan kemajuan terhadap dunia pendidikan kita di Provinsi Bali. Saya berharap sumbangan dalam rangka untuk meningkatkan dunia pendidikan tetap dilaksanakan oleh tokoh tokoh masyarakat, usaha-usaha swasta dan nasional yang ada di Bali, sehingga secara perlahan lahan bisa kita wujudkan pencerdasan anak bangsa kita ini,” papar Sudikerta. W-019
Ayu yang sebelumnya ditempatkan di Polsek Denpasar Selatan selama 1,3 tahun ini mengaku, dia masuk Polisi karena termotivasi ingin menjadi pemimpin. Untuk itulah dia mencoba melakukan yang terbaik setelah diberikan jabatan strategis sebagai Kasubnit Regident Sat Lantas Polresta Denpasar. “Saya termotivasi menjadi pemimpin dan saya akan terus bekerja keras sesuai porsi tugas yang diberikan,” terangnya. Ayu yang sebelumnya ditempatkan di Polres Sidra, Makassar, Sulawesi Selatan ini mengatakan, selama di gembleng di AKPOL dia mengaku senang. Selain banyak
teman dari seluruh Indonesia, ilmu yang didapatkan pun cukup memadai. Namun, lebih dari itu, Ayu mengaku lebih senang bekerja di lapangan karena segala persoalan yang terjadi di lapangan lebih cepat dipahami. “Bekerja di lapangan lebih mudah dipahami dan langsung dimengerti. Kita bisa jadi lebih pintar,” ungkap Polwan kelahiran 27 Mei 1987 ini. Anak kedua dari tiga bersaudara, pasangan Ida Bagus Nyoman Danu dan Ida Ayu Putu Niti Adnyani ini mengatakan, selama diberikan jabatan, dia tidak lupa akan suaminya yang
sudah dinikahi sejak 3 tahun lalu. “Saya itu kerja dari Senin hingga Sabtu. Kalau Minggu khusus untuk suami,” ujarnya sambil tersenyum simpul. Ayu mengaku sudah lama mengenal suaminya yang dipacarinya sejak SMA itu. Sang suami katanya adalah cinta pertamanya dan cinta terakhirnya. “Saya ingat waktu dia nembak saya, wah terasa indah banget dunia ini. Suami nembak saya saat sebelum masuk AKPOL,” ujarnya tertawa. Kenapa belum program anak? “ Ahh entaran aja, pengennya mau honeymoon terus,” ujar Ayu yang senang warna orange dan kuning ini. R-005
harus dilakukan, karena kami tidak punya kontak di kapal. Setelah beberapa kabar yang menyebutkan Bagiada jatuh dari kapal kami terima, baru akhirnya kami putuskan untuk menggelar upacara untuk almarhum. Kami makin yakin karena hari ini (kemarin, red) kami menerima surat resmi dari Kementerian Luar Negeri yang berisikan kronologi kejadian. Tapi kami masih belum bisa terima tentang penyebab kejadian. Paling tidak kami bisa melihat rekaman CCTV-nya seperti apa,” tambahnya. Mengenai kemungkinan adanya permasalahan yang memberatkan almarhum, Karyawati sendiri mengaku tidak ada. Bahkan karyawati mengaku tidak pernah ada keluhan yang disampaikan suaminya, baik masalah pekerjaan maupun masalah lainnya. “Dia sangat menikmati kerja di pesiar. Tidak pernah saya dengar mengeluh masalah pekerjaan atau lainnya. Seminggu, 2 kali dia nelpon. Nelpon terakhir tanggal 25 Januari, dia juga nggak ada nyebut ada masalah. Almarhum seperti biasa, nanyain kabar keluarga termasuk masalah titipan uang untuk membayar biaya pendidikan anakanak,” katanya seraya menambahkan suaminya terakhir minitipkan uang 1.500 US Dolar. Lebih lanjut Karyawati mengatakan, almarhum sudah bekerja sebagai kru kapal pesiar sejak anak keduanya lahir atau sekitar 15 tahun lalu. Sebelum bekerja di pesiar Bagiada berkarir di sebuah hotel di Jakarta. Sudah menjadi kemauan dari almarhum untuk bekerja di kapal pesiar, meskipun pihak keluarga
sendiri sudah meminta Bagiada bekerja di Bali saja. Bagiada adalah pekerja yang ulet. Jika biasanya kru kapal lainnya cuti selama 3 bulan, Bagiada yang posisi terakhirnya sebagai cook, memilih untuk mengambil cuti lebih singkat. Selain istri, almarhum meninggalkan 2 orang putra, masing-masing I Gede Saputra Giri (19) dan Kadek Adi Darma Putra (15). Sebagai rangkaian upacara untuk almarhum, kemarin digelar upacara ngeplugin. Hari ini dilaksanakan ngeringkes, sementara ngaben rencananya digelar pada hari Minggu (23/2). Sementara itu, Kepala Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Denpasar I Wayan Pageh menyebutkan, bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI dan telah dilakukan pencaharian oleh petugas pemantau laut Amerika Serikat,namunbelumdiketemukan. Menurut dia, berdasarkan laporan yang diterima dari Kepolisian Fort Lauderdale, Florida, dan ditembuskan kepada Kementerian Luar Negeri RI, kejadian tersebut diketahui terjadi pada 29 Januari 2014 sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat saat kapal pesiar tersebut berlayar di perairan Selat Yucatan, atau di antara perairan Meksiko dan Kuba, sekitar 300 mil dari Amerika Serikat. Dari keterangan yang diterima pihak BP3TKI dari Kementerian Luar Negeri RI tertanggal 12 Februari 2014 itu, disebutkan bahwa berdasarkan penyelidikan pihak kepolisian setempat, pria yang bekerja di bagian juru masak itu sengaja menceburkan diri
ke laut yang terekam langsung kamera pengawas atau “closed circuit television” (CCTV). Dari surat Kemenlu RI dengan nomor 03180/WN/02/2014/65 dan ditandatangani Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Tatang Budhie Utama Razak itu disebutkan bahwa pihak kepolisian dari US Coast Guard, jasad pria dari Banjar Serangan, Desa Mengwi, Kabupaten Mengwi itu tidak ditemukan mengingat ia terjun dari ketinggian sekitar 45 meter dan kemungkinan terhisap gelombang akibat baling-baling kapal. Berdasarkan penyelidikan, ia sengaja menceburkan diri diduga akibat tekanan batin karena penyakit diabetes yang diidapnya dan tidak tidak mendapat biaya cuti pulang dari perusahaannya bekerja, Royal Carribbean Cruises Ltd (RCCL) untuk menjenguk keluarganya di Bali. Keterangan tersebut juga diperkuat oleh teman-temannya. Pihak Konsulat Jenderal RI di Houston, Texas juga telah melakukan koordinasi kepada pihak RCCL guna meminta tanggung jawab perusahaan untuk segera memberitahukan pihak keluarga dan terkait kompensasi yang diberikan kepada ahli waris. Pihak RCCL sendiri tengah menyelesaikan dokumen yang dibutuhkan untuk pengeluaran dan pengiriman kompensasi kepada ahli waris. BP3TKI Denpasar sendiri mengetahui kejadian itu dari surat elektonik PT Ratu Oceaniaraya tertanggal 3 Februari 2014 dan surat dari PT Cipta Wira Tirta mengenai informasi hilangnya anak buah kapal dari Pulau Dewata. W-006/W-019
Polwan Bukan Tomboy! DARI HALAMAN 1
(21/2) kemarin. Ayu yang merupakan lulusan AKPOL 2010 ini mengatakan, Polwan sangat dibutuhkan dalam tugas Polri ke depan. Dalam arti, setiap menangani kasus, Polwan cenderung bisa menarik perhatian dengan mengedepankan sisi kewanitaannya. “Polwan itu memberikan warna bagi Polisi. Makanya banyak Polwan yang ditempatkan di PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) dan anggota Lantas karena selalu bersentuhan dengan masyarakat,” ujar istri dari Ida Bagus Tri Suputra.
Diduga Karena Mengidap Diabetes, Minggu Diaben Tanpa Jasad DARI HALAMAN 1
Made Karyawati, istri Bagiada, tampak masih terpukul dengan kepergian suaminya. Kesedihan mendalam terlukis di raut wajahnya yang sayu. Didampingi Made Bagiarta, kakak almarhum, Karyawati menuturkan kejadian yang menimpa suaminya. Ibu rumah tangga ini mengaku tidak menerima firasat apapun sebelum kepergian suaminya. Hingga pada 30 Januari 2014 lalu, ia menerima telepon dari agent di Jakarta yang memberangkatkan suaminya. Agent tersebut mengabarkan suaminya terjatuh dari kapal dan menghilang. “Saya tidak sanggup menerima kabar duka itu, begitu disampaikan suami saya terjatuh dari kapal, telepon langsung saya berikan ke kakak. Saya sudah tidak bisa melanjutkan pembicaraan lagi, saya sangat terpukul,” tuturnya. Namun bagaimana ikhwal kejadian tersebut, Karyawati saat itu mengaku tidak mendapatkan informasi lebih detail. Sontak Karyawati kaget dan terpukul atas informasi yang diterimanya itu. Tapi dia sendiri masih belum mempercayainya. Dia dan keluarga besar baru mulai percaya kabar hilangnya Bagiada ketika salah seorang rekan korban mengabari jika jasad korban selama 7 hari masih belum bisa ditemukan. Selain itu, keluarga baru sepenuhnya percaya ketika pihak agent pada 17 Februari datang langsung ke rumah lengkap dengan membawa karangan bunga. “Sampai tanggal 17 kami ngambang tidak tahu apa yang
11 Ribuan Supir Pariwisata ‘Dilema’ DENPASAR-Fajar Bali Ribuan supir pariwisata di Bali dilema menyambut kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bali. Sejak akhir tahun 2013 lalu, kouta pengeluaran izin operasional angkutan sewa distop. Disertai dengan penertiban supir-supir tak berizin. Tentu saja hal ini mengundang protes para supir yang selama ini menggantungkan hidupnya dari sektor pariwisata. Niat mereka untuk ‘melegalkan’ diri dengan memohon izin, justru berbenturan dengan aturan pemerintah. Protes itu disampaikan oleh Ketua ASAPFB (Asosiasi Supir Angkutan Pariwisata Freeland Bali), Wayan Suata, Jumat (21/2) kemarin. Ia menjelaskan, asosiasinya memiliki 3500 anggota supir pariwisata. Nah, sejak tahun 2011 pihaknya sudah mulai mengajukan izin operasional ke Dinas Perhubungan Provinsi Bali. Sampai saat ini, baru 700 anggotanya yang memiliki izin resmi. Sebagai warga yang taat hukum,
Wayan Suata
FB/DIAH
tentu Suata ingin agar seluruh anggotanya memiliki izin dari pemerintah. Namun, harapan tersebut tidak dapat terwujud, lantaran Dinas Perhubungan memutuskan untuk menyetop mengeluarkan izin. “Saya sebagai ketua asosiasi supir angkutan tentu sangat menyayangkan kebijakan pemerintah tersebut. Kami juga ingin punya izin resmi dari pemerintah, biar tidak dikejar-kejar oleh petugas. Tapi, sudah berkali-kali mengajukan, katanya kuota pengeluaran izin angkutan sewa sudah distop. Kami kan jadi bingung ini. Di satu sisi kami
ingin kerja secara legal tapi tidak diizinkan,” keluh Suata. Menurut Suata, kebijakan pemerintah untuk menyetop pengeluaranizinangkutansewakurangtepat. Apalagijikapemerintahberanggapan bahwa jumlah mobil pariwisata sudah sesak. Pria plontos ini menambahkan, bukan hanya asosiasinya saja yang merasa resah, pasalnya asosiasi angkutan pariwisata yang lain juga kebingungan. Misalnya, Asosiasi Supir Pariwisata Bali yang beranggotakan 5000 orang. Asosiasi supir pariwisata Bali inipun mengalami nasib yang sama. Dari 5000 anggota mereka, hanya 800 unit kendaraan yang sudah mendapatkan izin resmi. Sedangkan ribuan supir lainnya harus setiap hari bekerja dengan perasaan was-was. Parahnya, disaat terkena razia penertiban, para supir inipun harus rela merogoh kocek hingga Rp 300 ribu agar dapat beroperasi kembali. “Kalau Dinas Perhubungan ingin melegalkan seluruh supir, berikan kami izin dong,” pintanya. W-019*
Wagub Sudikerta Temui Jokowi dan Gubernur Jabar
DARI HALAMAN 1
rapat penentuan yang dilakukan tim bidding pertengahan Maret mendatang. Menanggapi harapan Pemprov Bali, Gubernur DKI yang akrab disapa Jokowi, memberi respon yang sangat positif. Dia mendukung upaya Pemprov Bali dengan langsung menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Olah Raga untuk berkoordinasi dengan KONI DKI Jakarta agar ikut mengawal perjuangan Bali. Lebih dari itu, Gubernur yang suka blusukan ini salut dengan semangat dan keseriusan Bali untuk menjadi tuan rumah PON XX Tahun 2020 mendatang. Selain menyampaikan dukungan pada Bali untuk menjadi tuan rumah PON, Jokowi juga
Sebelumnya pada Kamis ( 2 0 / 2 ) , ro m b o n ga n d a r i Bali melakukan kunjungan ke Provinsi Jawa Barat. Sebagai calon tuan rumah, Bali merasa perlu banyak belajar dari provinsi ini karena telah ditetapkan sebagai tuan rumah PON XIX Tahun 2016. Selain terkait urusan PON, kehadiran
Wagub Sudikerta di Jawa Barat merupakan balasan dari kunjungan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan ke Bali beberapa waktu sebelumnya. Diterima langsung oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di ruang kerjanya, Wagub Sudikerta secara khusus menyampaikan dukungan, doa dan harapan agar Jawa Barat sukses menjadi tuan rumah PON XIX 2016 mendatang. Selanjutnya, Bali mohon dukungan agar terpilih menjadi tuan rumah PON XX Tahun 2020. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jabar menyampaikan terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan Pemprov Bali. Sebaliknya, dia menyampaikan dukungan penuh dan berharap Bali terpilih menjadi tuan rumah PON XX Tahun 2020. W-019*
sudah menyediakan pengacara dari pusat untuk mengawal kasus Pujayasa,”ujarnya disertai penjelasan bahwa pelaku sudah 9 bulan bekerja di kapal pesiar Holland America Line. Di samping mendampingi kasus hukumnya, BP3TKI secara informal juga sudah memanggil pihak keluarga Pujayasa. Pertemuan antara pihak keluarga dan BP3TKI itu sudah dilakukan pada Senin (17/2) lalu. Ketika itu, Pageh menjelaskan secara detail mengenai kasus hukum yang membelit Pujayasa kepada keluarganya. Pihak keluarga dikatakan dapat menerima dan bersedia untuk bersabar menunggu proses hukum putranya. Sementara, BP3TKI berjanji tidak hanya akan mengawal
kasus hukum, tetapi juga memperjuangkan hak-hak Pujayasa selama 9 bulan bekerja di kapal Holland America Line. “BP3TKI akan kawal hak-hak yang harus didapatkan oleh dia (Pujayasa) selama bekerja di kapal pesiar. Ini kan bukan keberangkatan yang pertama, bahkan diinformasikan sudah untuk ketiga kalinya di kapal pesiar yang sama,”ujarnya. Sebelum merebak ke media, Pageh mengaku pertama kali tahu informasi mengenai kasus hukum Pujayasa melalui media online. Sesaat setelah itu, dirinya langsung menghubungi pihak perusahaan yang menaungi Pujayasa, yakni Sumber Bakat Insani (SBI) guna berkoordinasi mengenai permasalahan yang membelit putra Bali tersebut. W-019
ingi. Sehingga program yang sebelumnya bisa berkelanjutan,” jelasnya. Usada berharap agar pendamping lama dipertimbangkan lagi keberadaannya. Ltantaran pendamping GSM yang lama memiliki andil besar
untuk mensukseskan program Gerbang Sadu Mandara. “Meski banyak pendamping lama yang tidak lolos seleksi. Kami berharap pendamping baru bisa menyesuaikan dan bisa bekerja maksimal,” jelasnya. W-004
sempat berbagi resep tentang kiat Pemprov DKI Jakarta dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerahnya (PAD) yaitu dengan memberdayakan Bank Daerah sebagai badan usaha daerah yang secara nyata-nyata memberi keuntungan. Selain itu, Jokowi juga berpendapat kalau kerjasama sister city lebih baik dilakukan antar kota di dalam negeri.
Dukungan Jabar
BP3TKI Siap Kawal Kasus Pujayasa
DARI HALAMAN 1
untuk bersurat ke KJRI agar surat terkait kasus Pujayasa ditembuskan ke BP3TKI Denpasar. “Hari ini (kemarin) kami akan bersurat ke KJRI, agar segera diberikan surat resmi kepada BP3TKI,” ujar Pageh. Tetapi, meski belum ada pemberitahuan resmi, bukan berarti BP3TKI ‘lepas tangan’ atas kasus Pujayasa. Apalagi, kasus tersebut dinyatakan sebagai tindak kriminal murni, tidak ada kaitannya dengan status Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Di samping itu, selama ini Pujayasa juga bekerja ke luar negeri secara legal, sehingga sudah menjadi kewajiban BP3TKI untuk memberikan bantuan hukum. “Sesuai dengan aturan, BP3TKI
Pendamping Baru GSM Diharap Bekerja Maksimal DARI HALAMAN 1
peruntukan yang digelontor kepada desa digunakan sesuai dengan peruntukannya. “Ada juga desa yang masih menginginkan pendamping yang lama untuk tetap mendamp-
026/VI/FB/MHM
Layouter: Kasturie
Jurnalis
SEKOLAH
‘Manusia Kotak’ Bawa Pesan fajar bali | sabtu, 22 februari 2014
Bahaya Merokok Oleh: Jayanimitta, Ayu Novi, dan Fitria (Siswa SMAN 5 Denpasar) Mereka berbondong-bondong turun ke jalan berkumpul dengan satu tujuan: menyampaikan pesan akan bahaya merokok. Pesan itu disampaikan lewat puisi, parodi, simbol, dan kotak bergambar bahaya merokok. Untuk yang satu ini, kita harus bilang, woouww!
M
inggu, tanggal 16 Februari. Sinar mentari pagi itu bersembunyi malu-malu diantara sela dedaunan. Kawasan Renon, tepatnya di Bajra Sandi mendadak riuh sekitar pukul 07.00 Wita. Derap-derap langkah para anak sekolahan berjejal memenuhi areal Bajra Sandi. Tidak hanya mereka yang berstatus “anak ingusan” yang masih SMA, para ‘tombak’ penggerak bangsa pun ikut terlibat. ‘Tombak’ penggerak bangsa tersebut tak lain adalah mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Universitas Udayana. Dari raut wajahnya, mereka seperti ingin teriak: bebaskan kami dari rokok. Pesan ini juga disampaikan lewat puisi oleh seorang mahasiswa Universitas Udayana. Judul puisi tersebut: 9 cm. Seperti ukuran rokok. Setelah pembacaan puisi usai, tiba-tiba muncul mayat yang
sinema
terbalut perban dimana-mana, dengan rupa yang menyeramkan mereka masuk kedalam sebuah kotak rokok raksasa. Kotak-kotak itu berisikan gambar-gambar mengerikan soal dampak dari merokok. Setidaknya aksi parodi dan teatrikal ini sangat menyentuh hati anak muda untuk mulai waspada terhadap bahaya merokok. Tak heran juga, para pengunjung di Renon kaget melihat busana mereka, Usai aksi teatrikal ‘mengerikan’ itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan seuntai sambutan. Yang menarik dari sambutan Gubernur adalah membebaskan Lapangan Niti Mandala Renon dari asap rokok. Apalagi makhluk bernama rokok ini penyumbang peningkatan penyakit di Bali. Intinya, rokok sangat membahayakan kesehatan masyarakat Bali, khususnya anak muda sebagai masa depan bangsa. “Setiap
Merampok Sambil Ketawa Bagi teman-teman penggemar Stand Up Comedy pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Kemal Palevi, Babe Cabita, Fico Fachriza. Namun kali ini mereka tidak sedang “open mic” di atas panggung melainkan bermain peran di salah satu film produksi yang di sutradarai oleh Anngy Umbara. Film yang bercerita tentang 8 genk perampok dari tiga kelompok yang berbeda, merampok satu bank yang sama dalam waktu yang Judul Film : Comic 8 bersamaan pula. Alasan Genre: Komedi dan Action mereka merampok Sutradara: Anggy Umbara bermacam-macam ada yang memang terbiasa berbuat jahat, ada yang cuma iseng, dan ada pula untuk membiayai anak-anak dipanti asuhan. Ke 8 perampok tersebut akan terbagi menjadi tiga team dengan kemampuan dan jam terbang yang berbeda-beda. Cerita pun berkembang dari perampokan yang awalnya terlihat seperti kebetulan yang aneh, terkepung oleh pasukan polisi dengan AKP nya yang super cantik, sampai akhirnya mereka harus saling bekerja sama dan menemukan jawaban dari teka teki yang ada serta mencari jalan keluar terbaik untuk semua. Situasi yang tidak lazim, Heavy Hard Hitting Actions dengan berbagai scene adu tembak berbagai senjata seperti, pistol, machine guns bazooka, granade and dynimte - serta twist-twsit Unpredictable yang tidak akan pernah terpikirkan penonton dalam cerita ini, akan membawa hiburan seru dan kelucuan tingkat tinggi yang pastinya akan mengocok perut penonton. Film ini dibintangi oleh Mongol Stres, Mudy Taylor, Ernest Prakasa, Kemal Palevi, Bintang Timur, Babe Cabiita, Fico Fachriza, Arie Kriting, Indro Warkop, Nirina Zubir, Nikita Mirzani, Pandji Pragiwaksono, Boy William, Candil, Coboy Junior, Jeremy Teti, Kiki Fatmala, Agus Kuncoro, Joe P Project, Cak Lontong, Henky Solaiman, Laila Sari, Agung Hercules, Ence Bagus, Ge Pamungkas. Eka Novita
Hari Sabtu dan Minggu, jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) diinstruksikan untuk melakukan razia rokok”, begitu Gubernur Pastika menghimbau. Gubernur Pastika juga mengajak masyarakat sadar sebagai manusia yang mempunyai akal, pikiran, dan budi nurani. Agar tidak memasukkan racun ke dalam diri. Karena akan berdampak buruk bagi tubuh ini. Komisi Nasional Anti Rokok juga diharapkan segera mencari solusi atas permasalahan ini. Apalagi masyarakat cenderung mengabaikan semua himbauan terkait bahaya merokok. Setelah aksi ‘pidato’ tolak rokok selesai, acara dilanjutkan dengan membagikan gambar bahaya merokok kepada masyarakat yang sedang ngosngosan berolahraga. Habis itu, aksi damai dilanjutkan menuju jalan Dewi Sartika. ***
Guru Mesti Beri Contoh
Nyoman Winata
Kedepannya sejengkal saja tanah di sekolah tidak boleh ada rokok, hanya terdapat pendidikan. Jadi, guru seharusnya terlebih dahulu tidak merokok. Karena ketika siswa melihat gurunya tidak merokok, maka siswanya tidak merokok. JadibukanhanyagurudiSMA,semuaguru termasuk guru SD dan guru SMP diimbau untuk tidak merokok. Jadi kita tidak perlu menyuruh dulu, tetapi kita berikan contoh. Ini untuk kesehatan dan kebaikan kita semua.
Beruntung banget aku bisa mengikuti acarakampanyebebasrokoksepertiitu,acara ini cukup penting untuk menyadarkan masyarakat mengenai bahaya merokok, bukan hanya generasi penerus saja, tetapi juga yang sudah menjadi perokok aktif sejak lama agar mengurangi pemakaian rokok. Mulai sejak dini, kita harus menyadari bahaya rokok agar tidak menjadi generasiperusak Negara. Kalau bukan kita, siapa lagi? Tim
Dhea Fitrisia
Yorky Bramantya
Macho Tanpa Rokok
Rendah hati dan ramah, itulah karakter remaja yang bernama lengkap Ida Bagus Yorky Brahmantya ini. Remaja yang menyandang predikat juara satu teruna bagus SMAN 5 Denpasar ini mengaku pernah sekali mengikuti acara bertemakan anti-rokok berupa seminar. “Acara-acara seperti itu sangat bagus jika semakin sering diadakan dalam rangka menyosialisasikan bahaya-bahaya rokok kepada masyarakat luas”, sebutnya ketika ditemui tim jurnalis sekolah belum lama ini. Yorky, begitu ia akrab disapa oleh teman-temannya, mengatakan bahwa zaman sekarang rokok sudah hampir mendominasi kebutuhan harian masyarakat Bali khususnya para perokok aktif. “Merokok adalah kebiasaan buruk. Banyak orang sudah paham ini. Namun mereka masih saja melanjutkan kegiatan merokok, jadi mengapa orang-orang perokok itu malah merusak diri mereka dan malah ingin memperpendek umur mereka sendiri?”, babarnya. Cowok yang bercita-cita menjadi dokter ini sangat berharap acara-acara bertemakan anti-rokok bisa memberi alternatif pengganti rokok dengan permen atau makanan lain
yang tidak banyak memiliki dampak buruk bagi tubuh. “Aku pribadi belum pernah menyentuh rokok. Cukup heran dengan anak muda zaman sekarang yang bisa dibilang sudah kecanduan rokok dan menganggap tidak merokok itu tidak gagah. Ada pula yang merokok awalnya hanya ikut-ikutan teman lalu lama-lama kecanduan sendiri, mengapa mereka malah merusak hidup mereka yang berharga? Padahal menurut saya mereka bisa macho tanpa rokok”, ujar cowok yang berzodiak Libra ini. Yorky menyarankan agar para perokok selalu berusaha mencari alternatif sendiri dalam mengganti rokok, misalnya dengan permen karet, g u l a batu, a t a u permen asam manis lain. Agar bisa menghilangkan kecanduan mereka untuk
Merokok adalah kebiasaan buruk. Banyak orang sudah paham ini. Namun mereka masih saja melanjutkan kegiatan merokok
merokok. “Mulailah dari sedikit demi sedikit mengurangi jumlah batang rokok setiap harinya sampai bisa berhenti total”, sarannya. Ia juga menghimbau agar para perokok tidak lupa untuk selalu bisa mempertimbangkan terlebih dahulu kenikmatan yang didapatkan dengan dampak yang diterima. Radinia, Pavita
Grafis:Fitri/ wiadnyana
OPINI SISWA
Merokok? Ihh Takut… Belakangan ini, rokok sudah mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia. Banyak yang mengira kegiatan merokok itu merupakan suatu hal yang ‘keren’. Coba saja tanya anak-anak sekolah sekarang, ngapaen kamu ngerokok? Jawabanya satu: biar macho. Kadang-kadang bingung juga, sebelah mana rokok bisa bikin macho. Alai banget. Parahnya lagi, banyak dari kita dan para perokok itu sendiri belum mengetahui tentang kandungan berbahaya yang terdapat dalam rokok. Walau berukuran seperti ‘ulat bulu’, benda ini kalau diisap terus dampaknya sangat fatal bagi kesehatan kita. Sudah banyak peringatan yang dibuat khusus untuk benda yang satu ini, namun tetap saja masih banyak orang yang mengabaikan. Cuek dengan peringatan-peringatan ini sebenarnya sama saja dengan bunuh diri. Ups ada lagi tambahan: bunuh diri pelan-pelan. Bagaimana tidak, di iklan-iklan dan bahkan di bungkus rokok itu sendiri sudah tertera tulisan yang sudah tidak asing lagi, yaitu, “merokok membunuhmu” atau “merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin”. Gilanya: peringatan itu gak bisa dibaca. Kalau sudah ngisep rokok, ceramah pendeta pun diabaikan. Saya kami, pemerintah bekerja sama dengan pabrik rokok untuk mengurangi jumlah rokok yang diproduksinya. Ini bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang lebih baik lagi. Namun apa daya, konon katanya pemasukan sektor pajak yang paling tinggi adalah dari rokok. Jadi, pemerintah seperti membiarkan rakyatnya mati perlahan-lahan akibat rokok. Rokok bukan hanya berbahaya bagi pemakainya saja, namun juga berbahaya bagi orang-orang disekitarnya. Biasanya, pemakai rokok disebut perokok aktif sedangkan orang-orang disekitarnya disebut perokok pasif. Bahaya dari sebatang rokok dimulai dari kepulan asapnya yang mengandung karbon monoksida (Co) yang dapat menyebabkan saluran pernafasan dan paru-paru menjadi iritasi sehingga dapat menyebabkan kanker. Biasanya kepulan asap rokok ini juga terhirup oleh perokok pasif. Bukan hanya itu, dalam sebatang rokok juga terkandung nikotin, tar, acetone, ammonia, dan lain-lain. Korban sudah berjatuhan. Entah sudah puluhan, ratusan, ribuan, dan bahkan jutaan nyawa melayang akibat rokok. Kita masih terlihat santai saja. Bahkan siul-siul sambil isap rokok. Padahal nasib bangsa dipertaruhkan. Jangan main-main. Ini bukan persoalan untuk main-main. Ini bahaya besar. Ini sudah ada di depan mata, bahkan depan bibir kita, maka tegaslah! Ayu Diah, Anya Prameswari
Layout:Wiadnyana