FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
RABU, 23 APRIL 2014 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
DIMINTA PROAKTIF
KE HAL. 11
Para Kepala SKPD di lingkungan Provinsi Bali diharapkan ikut mengawasi dan mengevaluasi program-program Bali Mandara Jilid II khususnya yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan rakyat. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam rapat bersama kepala SKPD di lingkungan Provinsi Bali pada Selasa (22/4) di ruang Praja Sabha kantor Gubernur Bali.
Pak Gubernur Mohon Permudah Mendapat Obat Warga masyarakat Gianyar mengharapkan agar biaya obat ketika memakai fasilitas Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) dipermudah, karena selama ini banyak keluhan soal susahnya dalam mengurus obat-obatan, bahkan paling fatal ada pasien yang tidak mendapatFB/PRAMONO kan obat. I Wayan Gina Fenomena ini diakui sangat mempengaruhi warga untuk menggunakan kartu JKBM. KE HAL. 11
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
NAMA PENYUMBANG DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NO.
NAMA
ALAMAT
JUMLAH
FB/IST
Pleno KPU Terancam Hitung C1 Plano Pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) digelar Rabu (23/4) hari ini di Goodway Resort and Hotel, Nusa Dua. Diprediksi pleno akan berjalan alot. Pasalnya, versi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali, pleno yang dijadwalkan mulai pukul 10.00 wita akan diawali penghitungan ulang C1 plano.
DENPASAR-Fajar Bali Potensi penghitungan ulang C1 plano tersebut menyusul rekomendasi Bawaslu yang mencium adanya ketidakberesan administrasi di TPS tersebut. Penegasan ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Bali, Ketut Rudia, Selasa (22/4) kemarin. Saat dikonfirmasi, Rudia mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat rekomendasi penghitungan ulang C1 Plano ke KPU. KPU pun menyanggupi untuk menindaklanjuti rekomendasi tersebut. Dengan demikian, tidak ada alasan bagi KPU untuk tidak melakukan penghitungan suara ulang, meski hari ini pleno digelar. “Meskipun pleno, penghitungan
17 TPS YANG DIREKOMENDASIKAN OLEH BAWASLU BALI UNTUK HITUNG ULANG C1 PLANO
Ketut Rudia
FB/IST
C1 plano harus dilakukan. Itu kan bisa sebelum pleno dimulai,” ujar Rudia di ruang kerjanya. Justru, menurut Rudia, jika penghitungan C1 plano di sejumlah
Ketut Teneng IB Anom Mariastuti Desak Andi Kd. Sri Astuti Topan Kt. Elakana Pering Muliawati Yunita Suryaningsih IB Kodana
Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
100.000 50.000 25.000 50.000 30.000 50.000 25.000 20.000 20.000 25.000
DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2
Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 BANK UMUM
BPR
Rupiah
Valuta Asing
Rupiah
7,50%
1,50%
10,00% 514/I/BGS
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
Dewan Gianyar Usul Evaluasi Kepala SKPD DPRD Kabupaten Gianyar melaksanakan Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda penyampaian rekomendasi DPRD Gianyar terhadap LKPJ Bupati Gianyar tahun anggaran 2013.
026/VI/W-020
Misnawi Bantah Ada Korupsi di Pengadilan Agama GIANYAR-Fajar Bali Dugaan korupsi di Pengadilan Agama (PA) Gianyar terkait proyek pembangunan gedung baru Pengadilan Agama Gianyar di Bypass Dharma Giri Buruan dibantah oleh Pansek (Panitera Sekretaris) PA Gianyar, Misnawi. “Kami tidak berani macam-macam, tidak macam-macam saja sudah dilaporkan, apalagi macam-macam,” ujar Misnawi di Kantornya jalan Kepundung Gianyar, Selasa (22/4). Misnawi mengatakan, bahwa proyek pembangunan gedung baru PA Gianyar sudah sesuai dengan prosedur. Ia mengaku terkejut ketika mendengar kabar bahwa proyek tersebut berbau korupsi. Misnawi membenarkan bahwa ada laporan ke Kejaksaan Tinggi Bali, yang isinya bahwa proyek gedung baru Pengadilan Agama Gianyar dilaksanakan oleh satu perusahaan. Pihak Kejati memanggil beberapa staf, satu di antaranya adalah ia sendiri. KE HAL. 11
GIANYAR-Fajar Bali Wakil Ketua DPRD Gianyar, Drs I Made Togog, M.Si meminta Bupati Gianyar, Anak Agung Bharata mengevaluasi Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang tak mampu menyempurnakan penyimpangan hasil temuan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). “Jika dalam kurun waktu yang ditentukan oleh Bupati kemudian Kepala SKPD bersangkutan tidak mampu melakukan penyempurnaan terhadap temuan BPK, maka DPRD Kabupaten Gianyar mereko-
mendasikan Bupati untuk mempertimbangkan posisinya sebagai Kepala SKPD,” kata I Made Togog, saat membacakan usul dan saran terkait dengan LKPJ Bupati tahun 2013 di gedung DPRD Gianyar, Selasa (22/4). Selain itu, diharapkan Bupati memerintahkan jajarannya agar menindaklanjuti hasil temuan BPK RI sesuai dengan arahan BPK RI Perwakilan Denpasar. Lebih jauh, melalui sidang Paripurna, DPRD mengusulkan agar semua penyelenggara pemerintahan bekerja
keras untuk mewujudkan pemerintah yang BAGUS, serta mampu meningkatkan opini dari Wajar Dengan Pengecualian (WDP) ke Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk mewujudkan hal tersebut, diminta peran Inspektorat dioptimalkan. Bupati juga diharap segera mewujudkan sistem penatausahaan aset daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan didukung oleh SDM yang mumpuni. Seperti misal pengelolaan Aset KE HAL. 11
014/VI/KTR
Renon Jadi ‘Rumah Penyembuh’ Kaum Urban
Nyaris tiap hari Renon jadi ‘jendela’ Kota, tempat sirkulasi manusia berlangsung dari pagi hingga malam. Dari yang super perlente, hingga paling sepele. Tak jarang dengus asap kendaraan melebur dengan peluh pedagang acung hingga parfum SPG cantik. Walau begitu, Renon tetap jadi ‘rumah penyembuh’– tempat pengunjung menyegarkan hati-jiwaraga.
Laporan:
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE
KE HAL. 11
KE HAL. 11
Humas Provinsi Bali 706 707 708 709 710 711 712 713 714 715
FB/IST
Raka Sandhi
KABUPATEN BADUNG 1. TPS 2 Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung 2. TPS 3 Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung 3. TPS 6 Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung 4. TPS 9 Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung
DIAH UTAMI / A. PARAMITA Denpasar
enon adalah primadona kaum urban kota Denpasar. Coba tanyakan, siapa yang tak tahu? Kawasan ‘elit’ yang selalu menjadi ikon Ibu Kota Pulau Dewata. Terlentang di tengah hiruk pikuk kota dan dibentengi gedung-gedung perkantoran. Paling terkenal tentu Kantor Gubernur Bali, Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bali, serta sejumlah instansi pemerintahan di Bali. Begitu pula dengan rumah makan, hunian elit, hingga salon kecantikan, juga seolah tak ingin kalah saing bersanding – di sini Renon nyaris jadi arena tanding pemburu rupiah. Pagi, siang, malam Renon selalu guyub, tidak pernah sepi.
Pagi, Siang dan Malam Selalu Berdenyut
FB/IST
Lapangan Renon selalu jadi incaran kaum urban Kota Denpasar untuk melepas penat.
Denyut kehidupan dan kesibukan warga Denpasar terefleksi dari kawasan ini. Jika dihitung, mungkin ribuan kendaraan melintas setiap harinya. Mobil mewah ‘bergincu’ merah milik pejabat teras bergantian melesat, entah ke Kantor DPRD ataupun Kantor Gubernur Bali. Masyarakat biasa juga tak kalah sibuk, berbagai aktivitas mereka membuat wilayah Renon selalu berdenyut. Sepanjang hari, asap kendaraan melebur dengan peluh pedagang acung hingga parfum SPG cantik. Uniknya, seperti paket komplit, selain menyajikan kekroditan KE HAL. 11
.Paramita
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: Kasturie
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA Dana Punia
FAJAR BALI
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
NAMA
ALAMAT
Polda Gerebek Produksi DVD Porno
Disidang, Notaris - Makelar Tipu Rp 5 Miliaran
Dompet
JUMLAH
716 MD Budiana Denpasar Rp 10,000 717 Putu Rio Denpasar Rp 50,000 718 Putra Santosa Denpasar Rp 10,000 719 Pande Denpasar Rp 10,000 720 Dewa Suarjaya Denpasar Rp 10,000 721 Gede S Denpasar Rp 10,000 722 Jhon Denpasar Rp 10,000 Dispenda Provinsi Bali Kabupaten Bangli 723 Dra. Ni Nyoman Seriati,M.Si Badung Rp 50,000 724 Dra. Ni Nyoman Sukemi Denpasar Rp 25,000 725 I wayan Wenten,S.Sos Denpasar Rp 25,000 726 I Gst Bagus Wirya Putra,SIP Gianyar Rp 25,000 727 Ayu Eka Rostikawati.S.Sos Bangli Rp 15,000 728 I Wayan Suparwa,SH Tabanan Rp 15,000 729 I Gusti Putu Mulyadi Tabanan Rp 15,000 730 Drs. I Wayan Terima Gianyar Rp 15,000 731 Nyoman Tri Uda Wilantara,SH Denpasar Rp 15,000 732 I Nyoman Sumerta Denpasar Rp 15,000 733 I wayan Sana,S.Sos Gianyar Rp 15,000 734 I gede Paramartha Wijana,SE Abiansemal Rp 15,000 735 A. A. Gde Mahaputra,SE Bangli Rp 15,000 736 I Nyoman Togog Gianyar Rp 15,000 737 I Wayan Adi Sedana ,Amd Bangli Rp 15,000 738 I Nengah Marjaya Tabanan Rp 15,000 739 I Ketut Tokol Bangli Rp 15,000 740 Ni Wayan Arum Bangli Rp 15,000 741 I Nyoman Dana Bangli Rp 15,000 742 I dewa Gede Putra Arnaya Gianyar Rp 15,000 743 Nyoman Arianto Ds. Belatih Rp 15,000 744 A.A Gede Putra Wiadnyana Bangli Rp 15,000 745 I Nengah Ruju Artha Bangli Rp 15,000 746 I Gusti Agung Ayu Puspawati Bangli Rp 15,000 747 K. Dwija Negara Bangli Rp 15,000 Total Rp 945,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp 945,000 Saldo Per 22 April 2014 Rp 28,262,000 Total Keseluruhan Rp 29,207,000
DENPASAR–Fajar Bali Notaris dan makelar tanah nampaknya sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Bahkan tak jarang kedekatan antara notaris dan makelar ini sering kebablasan bahkan cenderung menipu. Di PN Denpasar Selasa (22/04) kemarin ada oknum notaris dan makelar tanah yang harus duduk dikursi pesakitan karena diduga menipu hingga Rp 5 miliar. Sidang dipimpin oleh Hakim Sugeng Riyono, dengan Jaksa Putu Astawa. Dalam kasus penipuan ini hadir dua terdakwa, yaitu notaris bernama R.M. Johanes Sarwono asal Solo menetap di Jakarya. Sedangkan terdakwa kedua adalah Ali Ahmad Alatas, dengan berkas terpisah. Sidang kemarin dengan agenda pembacaan dakwaan dari Jaksa. Mereka sudah ditahan sejak 3 April 2014 oleh penyidik. Dalam dakwaan Jaksa, disebutkan mereka telah melakukan perbuatan, dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memakai nama palsu atau martabat palsu dengan tipu muslihat atau rangkaian kebohongan. Mereka dianggap melanggar pasal 378 jo pasal 55 ayat 1 ke 1, KUHP atau ke 2 pasal 372 jo pasal 55 1 ke 1KUHP. Melakukan penipuan dan penggelapan secara bersama. Dalam dakwaan jaksa dipaparkan, kasus ini berawal dari terdakwa Ali Ahmad Alatas, memperoleh informasi sebidang tanah seluas 10.600 meter persegi, dengan
sertifikat hak milik. Nomor 1569 di kerobokan atas nama Cahyono Gunadi yang terletak di Kerobokan. Namun tanah itu dikelola oleh BPPN (Badan Penyehatan Pernakan Negara) dan akan dijual. Atas informasi ini, terdakwa menemui sang notaris yang juga terdakwa untuk menanyakan kejelasan informasi ini. “Tanah ini dikuasai BPPN, dan saya ditunjuk oleh BPPN untuk mencarikan investor. Saya sudah banyak urus tanah dan berhasil. Sertifikat selesai dalam waktu 30 hari, kalau tidak selesai uang dikembalikan, tanah ini tidak masalah. Tidak tanggungan dan sitaan,” ungkap terdakwa Sarwono, hingga Leonardi tambah yakin. Sekadar diketahui kasus ini bergulir sejak tahun 2005 sampai 2007. Atas kondisi bahwa ada titik terang, Ali Alatas sebagai terdakwa langsung memburu pembeli. Hingga akhirnya menawarkan kepada Rahmat Agung Leonardi, sambil memperlihatkan foto copy sertifikat. Leonardi selanjutnya menjadi korban penipuan. Dalam kesepakatan surat perjanjian, antara terdakwa selaku pihak penjual dan Korban Leonardi selaku pembeli. Tertanggal 17 Januari 2005 dengan point kesepakatan tanah, jual beli menurut keterangan pihak akan dilakukan dengan harga Rp 12 miliar. Untuk merealisasikan perjanjian, saat itu juga korban Ahmad membayar Rp 5 miliar pada terdakwa. W-007
FAJA R BALI
Rabu, 23 April 2014, Tahun XIV
DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Direktorat Reskrimsus Polda Bali mengerebek lokasi produksi penggadaan DVD Porno yang terletak di Perum Taman Asri nomor 3X di Jalan Batuyang, Batubulan, Gianyar, pada 14 April lalu. Selain mengamankan barang bukti, aparat kepolisian juga mengamankan pemiliknya, Putu Krismantara alias Putu (27) dan dua karyawan, Hendri Gunawan (21) dan Abdul Rozak (22). Menurut Direktur Reskrimsus Polda Bali Kombes Suryanbodo Asmoro terungkap produksi penggadaaan DVD porno ini berawal dari penelusuran Unit Cyber Crime terhadap beberapa website yang menawarkan film porno, seperti http:// www.perawan.in, http://www.situscinta.com, http://dvd-perawan.co dan http://dvdperawan. com yang terhubung ke domain IP dengan alamat http://65.181.125.236. Dalam penelusuran website dilakukan Maret lalu yang dalam kontennya menawarkan film yang terkelompokan dalam beberapa item seperti jenis JAV (Japan Idol), WEST (film barat), Unik (Asia), maupun Parody ( Film lucu). Mantan Kapoltabes Denpasar ini mengatakan, di Website tersebut tercantum alamat pemesanan ke email p3rawan@gmail.com termasuk nomor handphone 0878.8500.5400. Bagi calon pembeli harus transfer terlebih dahulu ke rekening Bank BCA nomor 4761219205 atau ke rekening Bank Mandiri nomor 1010006543761 atas nama Jenny. Menindak-lanjuti kasus tersebut, petugas mencoba menyamar dengan cara membeli di website dan mentransfer uang sebesar Rp 123.500. “Kami pesan 3 April lalu dan dua hari pesanan sudah sampai,” bebernya. Terbongkarnya kasus ini pada 14 April lalu, saat petugas menyanggong area parkir kantor Tiki di Jalan Kapten Regug, Denpasar. Dari pantau petugas, mereka melihat ada seorang kurir membawa kepingan DVD porno yang akan
FB/HS
2
Direktur Reskrimsus Polda Bali Kombes Pol Suryanbodo Asmoro dalam jumpa pers kasus penggadaan DVD porno kemarin.
dikirim ke beberapa daerah di Indonesia. “Setelah diamankan, kurir tersebut mengaku DVD tersebut milil Putu Krismantara, pemilik usaha,” ujarnya didampingi Kabid Humas Polda Bali AKBP Hery Wiyanto. Petugas langsung bergerak ke rumah tersangka di Perum Taman Asri nomor 3X Jalan Batuyang, Batubulan, Gianyar. Dari penggerebekan itu, disita barang bukti 58 paket DVD porno, 2 paket hardisk eksternal film porno, 16 CPU rakitan (masing-masing untuk menyimpan sekitar 9.518 film porno), 4 monitor, 4 keyboard, 4 mouse, 3 unit external hardisk, sebuah modem, 13 kardus berisi DVD kosong, 8 kardus berisi casing/kotak DVD, 2 DVD, satu printer, satu bendel resi bukti tanda terima pengiriman TIKI, serta dua kartu ATM. Bisnis memproduksi DVD porno ini ternyata sangat menggiurkan dari segi pendapatan. Bayangkan saja, setiap bulan selama 1,5 tahun, tersangka bisa meraup omset penjualan mulai sekitar Rp 90 Juta sampai Rp 150 Juta. R-005
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR SARI JAYA SEDANA Tanggal 31 Desember 2013
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR SARI JAYA SEDANA Tanggal : 31 Desember 2013
PT BPR SARI JAYA SEDANA Tanggal : 31 Desember 2013
Tanggal : 31 Desember 2013
(Ribuan Rp) Rp) (Ribuan
(Ribuan Rp) POS - POS
Aset Kas Kas dalam Valuta Asing Surat Berharga Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/Jumlah Kredit yang Diberikan a. Kepada BPR b. Kepada Bank Umum c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/Jumlah Agunan yang Diambil Alih Aset Tetap dan Inventaris a. Tanah dan gedung b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/c. Inventaris d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/Jumlah aset tetap dan inventaris Aset Tidak Berwujud Akumulasi Amortisasi -/Aset Lain-lain Jumlah Aset
Posisi Desember 2013
Posisi Desember 2012
44,214 0 0 172,475 1,809,572 6,406 1,803,166
115,883 0 0 165,178 1,318,105 4,909 1,313,196
0 0 0 7,472,255 7,472,255 260,917 7,211,338 33,900
0 0 0 7,841,227 7,841,227 377,865 7,463,362 19,858
0 0 360,100 203,999 156,101 0 0 83,745 9,504,939
0 0 329,968 208,483 121,485 0 0 115,489 9,314,451
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR SARI JAYA SEDANA Tanggal : 31 Desember 2013
Pos-Pos Kewajiban Kewajiban Segera Utang Bunga Utang Pajak Simpanan a. Tabungan b. Deposito Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima Dana Setoran Modal - Kewajiban Kewajiban Imbalan Kerja Pinjaman Subordinasi Modal Pinjaman Kewajiban Lain-lain Jumlah Kewajiban Ekuitas Modal Modal Dasar Modal yang Belum Disetor -/Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Modal Sumbangan Jumlah Dana Setoran Modal - Ekuitas Laba/Rugi yang Belum Direalisasi Surplus Revaluasi Aset Tetap Saldo Laba Cadangan Umum Cadangan Tujuan Belum ditentukan tujuannya Total Jumlah Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas
LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR SARI JAYA SEDANA LAPORAN Tanggal : 31INFORMASI Desember LAIN 2013
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR LABA SARI JAYA LAPORAN RUGI SEDANA PUBLIKASI PT BPR SARI JAYA SEDANA Tanggal : 31 Desember 2013
Desember 2013 29,636 51,231 0 2,037,812 4,933,900 6,971,712 450,000 888,889 0 0 0 0 0 8,391,468
POS - POS - POS Pendapatan dan BebanPOS Operasional Pendapatan Bunga Pendapatan dan Beban Operasional Bunga Kontraktual Pendapatan Bunga Amortisasi Provisi Bunga Kontraktual Amortisasi Biaya Transaksi -/Jumlah Pendapatan Bunga Amortisasi Provisi Beban Bunga Amortisasi Biaya Transaksi -/Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi, Administrasi Jumlah Pendapatan Bunga dan Biaya Transaksi Jumlah Beban Bunga Beban JumlahBunga Pendapatan Bunga - Bersih Pendapatan Operasional Lainnya Bunga Kontraktual JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL Amortisasi Provisi, Administrasi Biaya Transaksi Beban Penyisihan Kerugian Asetdan Produktif Beban Pemasaran Jumlah Beban Bunga Beban Penelitian dan Pengembangan Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih Beban Administrasi dan Umum Pendapatan Operasional Lainnya Beban Operasional Lainnya JUMLAH BEBAN OPERASIONAL JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL LABA (RUGI) OPERASIONAL Beban Penyisihan Kerugian Produktif PENDAPATAN DAN BEBANAset NON OPERASIONAL Pendapatan Non Operasional Beban Pemasaran Beban Non Operasional Beban Penelitian danAset Pengembangan Kerugian Penjualan Lain-lainAdministrasi dan Umum Beban PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL Beban Operasional Lainnya LABARUGI LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN JUMLAH BEBAN OPERASIONAL TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) OPERASIONAL LABA (RUGI) BERSIH
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Pendapatan Non Operasional Beban Non Operasional Kerugian Penjualan Aset (Ribuan Rp) Lain-lain Desember 2012 PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL Tanggal Cetak : 22-April - 2014 10:42:57 AM LABARUGI 0 49,595 LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 6,096 TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH 1,669,947 4,698,400 6,368,347 600,000 1,555,556 0 0 0 0 115,218 8,694,812
2,000,000 1,000,000 0 0 1,000,000 0 0 0
2,000,000 1,000,000 0 0 1,000,000 0 0 0
0 0 113,471 113,471 1,113,471 9,504,939
0 0 (380,361) (380,361) 619,639 9,314,451
Mengetahui,
Posisi Desember 2013
(Ribuan Rp)
Posisi Desember 2012
Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012 1,723,380 180,565 1,723,3800 1,903,945
1,653,003 197,084 1,653,0030 1,850,087
730,219 1,173,726 52,153 730,219 1,225,879 120,8400 39,459 730,219 0 1,173,726 751,853 52,153 1,643 913,795 1,225,879 312,084
789,749 1,060,338 54,263 783,499 1,114,601 6,250 258,215 54,307 789,749 0 1,060,338 643,228 54,263 268 956,018 1,114,601 158,583
180,565 730,2190 1,903,9450
197,084 783,4990 6,250 1,850,087
120,840 193,082 39,459 00 11,334 751,853 181,748 1,643 493,832 913,795 0 312,084 493,832
258,215 6,656 54,307 00 175,551 643,228 (168,895) 268 (10,312) 956,018 158,5830 (10,312)
193,082
6,656
Mengetahui, ttd
0 0 11,334 175,551 181,748 (168,895) ----------------------------------------------493,832 0 493,832
KETERANGAN KETERANGAN Penempatan pada pada bank bank lain lain 1.1. Penempatan 2. Kredit yang diberikan 2.a. Kredit yang diberikan Kepada BPR a.b. Kepada Kepada BPR Bank Umum - pihak terkait b.c. Kepada Kepada non Bankbank Umum Kepada non bank - pihak tidak terkait c.d. Kepada non bank - pihak terkait 3. Jumlah aset produktif d.4. Kepada non bank Rasio-Rasio (%) - pihak tidak terkait NPL netaset produktif 3.a. Jumlah KPMM 4.b. Rasio-Rasio (%) c. LDR a.d. NPL net ROA b.e. KPMM KAP c.f. PPAP LDR g. BOPO d.h. ROA Cash Ratio e. KAP f. PPAP g. BOPO h. Cash Ratio
(Ribuan Rp)
Desember 2013 Desember 2013 LL 1,809,572 1,809,572
KL KL
0
00 0
DD
00 0
MM
00 0
Jumlah Jumlah 1,809,572 1,809,572 0
00 00 7,108,014 0 8,917,586 7,108,014 8,917,5860
00 00 32,475 0 32,475 32,475 32,4750
00 00 63,693 0 63,693 63,693 63,6930
00 00 268,073 0 268,073 268,073 268,0730
00 00 7,472,255 0 9,281,827 7,472,255 2.18 9,281,827
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
89.32 100.00 84.05 26.59
0 0 00 00 00 0 00
0 0 00 00 00 0 00
0 0 00 00 00 0 00
0 0 00 00 00 0 00
12.96 100.97 2.18 5.20 12.96 89.32 100.00 100.97 84.05 5.20 26.59
PENGURUS BANK PEMILIK BANK Dewan Komisaris 1. G.W.BAYUWEDANANTA, SE.AK (95,95%) Pemegang Saham Pengendali 1. DHANY RAMADHAN,SE,AK FLMIPENGURUS 2. DHANY RAMADHAN,SE,AK SE.AKBANK BANK FLMI (4,05%) 1. G.W.BAYUWEDANANTA, PEMILIK Dewan Komisaris 1. G.W.BAYUWEDANANTA, SE.AK (95,95%) Pem 2. G.W.BAYUWEDANANTA, SE.AK 1. DHANY RAMADHAN,SE,AK FLMI 2. DHANY RAMADHAN,SE,AK FLMI (4,05%) 1. G Ultimate Shareholder 2. G.W.BAYUWEDANANTA, SE.AK Dewan Direksi Ulti 1. I KETUT ARPANDI,Dewan SE Tanggal Cetak : 22-April - 2014 10:52:43 AM Direksi 2. I DGM DARMAWIJAYA, SE 1. I KETUT ARPANDI, SE 2. I DGM DARMAWIJAYA, SE
(10,312) 0 (10,312) Laporan Publikasi ini belumPublikasi diaudit Kantorini Akuntan Publikdiaudit Kantor Akuntan Publik Laporan belum
Tanggal Cetak : 22-April - 2014 10:52:43 AM PENGURUS BANK PEMILIK BANK Catatan: Catatan: Dewan Komisaris 1. G.W.BAYUWEDANANTA, SE.AK *BPR (95,95%) Pemegang Saham Pengendali dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan *BPRFLMI dengan total aset(4,05%) Rp10 miliar atau lebih wajibyang mencantumkan nama Kantorjawab Akuntanterhadap Publik dan audit (partner in-charge) 22 April 2014 1. DHANY RAMADHAN,SE,AK FLMI 2. DHANY RAMADHAN,SE,AK 1. G.W.BAYUWEDANANTA, SE.AK LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI nama Akuntan Publik bertanggung Mengetahui, nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge) 2. G.W.BAYUWEDANANTA, SE.AK PT BPR SARI JAYA SEDANA Tanggal Cetak : 22-April - 2014 10:50:40 AM Ultimate Shareholder ttd Informasi keuangan di atas telah keuangan disusun untuk memenuhi Indonesiauntuk No. 8/20/PBI/2006 Informasi di atasPeraturan telah Bank disusun memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 8/20/PBI/2006 Direksi, Dewan Direksi Tanggal : 31 Desember 2013 OktoberKondisi 2006Keuangan tentang Kondisi "tanggal 5 Oktober"tanggal 2006 tentang5Transparansi BankTransparansi Perkreditan Rakyat dan Surat Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat 1. I KETUT ARPANDI, SE Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12laporan Desember 2006 perihal Laporan tahunan dan laporan BPR SARI JAYA SEDANA Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan tahunan dan 2. I DGM DARMAWIJAYA, SE Keuangan Publikasi BPR
Keuangan (Ribuan Rp) Publikasi BPR
----------------------------------------------Deskripsi Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012 KOMITMEN Laporan Publikasi ini belum diaudit Kantor Akuntan Publik 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik 0 0 2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 0 0 Catatan: dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor 3.*BPR Penerusan kredit (channeling) 0 Akuntan Publik dan0 nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge) 4. Lain-lain 0 0 Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 8/20/PBI/2006 Jumlah 5komitmen 0 Rakyat dan Surat 0 "tanggal Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan tahunan dan laporan KONTINJENSI Keuangan Publikasi BPR 1. Aset produktif yang dihapus buku 304,530 634,941 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 0 0 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 148,466 243,942 4. Lain-lain 0 0 Jumlah kontinjensi 452,996 878,883
1. I KETUT ARPANDI, SE 2. I DGM DARMAWIJAYA, SE 22 April 2014 Direksi, BPR SARI JAYA SEDANA
1. I KETUT ARPANDI, SE 2. I DGM DARMAWIJAYA, SE
Tanggal Cetak : 22-April - 2014 10:50:40 AM
Mengetahui,
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur ttd ttd Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik) Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA----------------------------------------------Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA ----------------------------------------------MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
Tanggal Cetak : 22-April - 2014 10:52:43 AM WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma Tanggal Cetak : 22-April - 2014 10:52:43 AM
Tanggal Cetak : 22-April - 2014 10:42:57 AM
KOTAPLUS
FAJA R BALI
Rabu, 23 April 2014, Tahun XIV
FB/HERY
Bupati Badung Lantik 8 Perbekel
Bupati Badung A.A. Gde Agung menandatangani berita acara saat pengambilan sumpah, pelantikan dan serah terima jabatan perbekel di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Selasa (22/4) kemarin. MANGUPURA-Fajar Bali Peran strategis yang harus diemban oleh seorang perbekel yaitu sebagai penyelenggara serta penanggung jawab kegiatan pemerintahan, pembangunan serta kemasyarakatan di desa. Semua harapan dan kepercayaan masyarakat menjadi tugas dan modal para perbekel untuk mewujudkan kinerja yang prima kepada masyarakat serta dapat menunjukan akuntabilitas, transparansi dan demokratisasi dalam pelaksanaan tugas. Demikian disampaikan Bupati Badung A.A. Gde Agung saat pengambilan sumpah, pelantikan dan serah terima jabatan perbekel untuk 8 (delapan) desa yaitu Desa Buduk, Desa Gulingan, Desa Sobangan, Desa Kekeran, Desa Taman, Desa Ayunan, Desa Jagapati dan Desa Sulangai, bertempat di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Selasa (22/4) kemarin. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kab. Badung Kompyang R. Swandika, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Badung Ny. Kompyang R.Swandika serta para Kepala SKPD di lingkun-
gan Pemerintahan Kab. Badung. Bupati mengharapkan para Perbekel segera diberikan pembekalan terkait penyusunan RPJMDes sampai dengan penyusunan APBDes, termasuk pokok-pokok pengelolaan keuangan desa dan dasar-dasar kepemimpinan oleh unsur BPMD dan Pemdes Kab. Badung, yang nantinya ringkasan APBDes agar ditempel dikantor desa atau dimasukkan dalam website desa sehingga dapat diakses oleh seluruh warga desa. Perbekel juga memperhatikan masyarakat yang masih Pra KS dan rumah tangga miskin sehingga secara bertahap dapat dituntaskan. Dalam menjalankan roda pemerintahan desa agar berkoordinasi dengan Bendesa Adat, para pemuka masyarakat, tokoh dan seluruh komponen masyarakat, sesama Perbekel / Lurah dan pejabat Kecamatan serta Kabupaten.Dalam tugasnya melaksanakan kewajibankewajiban normatif sesuai peraturan perundang-undangan, tetap menjaga netralitas sebagai aparat pemerintah dan menghindari pemanfaatan kedudukan dan fasilitas
Desa untuk kepentingan pribadi dan golongan. Begitu pula keamanan perlu lebih ditingkatkan dengan melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait serta tokohtokoh masyarakat. Para Perebekel terpilih meliputi untuk Kecamatan Mengwi yaitu Perbekel Buduk I Ketut Sudarsana,SH, Perbekel Desa Gulingan Ir. I Made Sudarsana, Perbekel Desa Kekeran I Nyoman Suarda , Perbekel Desa Sobangan I Ketut Mas Budiarta,SH. Untuk Kecamatan Abiansemal yaitu Perbekel Desa Ayunan I Made Sugatra, Perbekel Desa Taman I Gusti Made Sudarpa, Perbekel Desa Jagapati I Wayan Suarnyana dan untuk Perbekel Desa Sulangai Kec. Petang I Nyoman Widiada. Bupati Gde Agung menyampaikan bahwa semangat reformasi dalam bingkai otonomi desa mampu menjadi dasar bagi pemerintah Kabupaten Badung dalam mengambil kebijakan untuk meningkatkan eksistensi dan kemandirian masyarakat desa yang ditopang dengan modal sosial swadaya dan gotong royong. Kebijakan untuk menempatkan posisi dan mendongkrak kemampuan desa sebagai Lokal Self Government, yang mempunyai keleluasaan dan kemampuan untuk mengelola Rumah Tangga Desa. Seiring dengan hal tersebut maka salah satu kebijakan yang sudah diambil Pemerintah Kab. Badung adalah menyerahkan sumber pendapatan desa dari dana bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah, yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan secara signifikan . Hal tersebut merupakan wujud dan komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Badung. W-014*
Revitalisasi Pasar Digelontor Rp18,3 M MANGUPURA-Fajar Bali Perusahaan Daerah (PD) Pasar Badung harus legowo, permohonan bantuan modal untuk revitalisasi tidak sepenuhnya dipenuhi. Dari Rp55 miliar yang diajukan hanya disetujui Rp18,3 miliar atau seperempatnya. Sebelumnya perusahaan plat merah ini telah mendapat bantuan modal sebesar Rp14,6 miliar lebih. Sehingga total bantuan modal yang akan diterima PD Pasar sebesar Rp33 miliar. Mesti gelontoran tidak sesuai harapan, pihak PD Pasar tetap mengaku berterimakasih atas perhatian pemerintah. Karena dengan bantuan itu, sejumlah program revitalisasi akan terlaksana, walaupun tidak bisa merata terhadap sembilan pasar tradisional dibawah PD Pasar. “Pemerintah menyetujui permohonan tambahan modal kita. Mesti tidak sepenuhnya, kami tetap berterimakasih kepada pemerintah,” ujar Direktur PD Pasar Ketut Golak, Selasa (22/4) kemarin. Namun satu sisi, Golak tidak menampik dengan anggaran Rp18,3 miliar sejumlah program yang dirancang tidak bisa berjalan maksimal. Namun demikian, pihaknya tetap mengambil langkah prioritas dengan mengutamakan revitalisasi Pasar Kuta I. Selama ini Pasar Kuta menjadi salah satu sentral pasar tradisional terbesar di Kuta. Rencana revitalisasi itu diutamakan lantaran akan dibangun pasar yang bisa menampung kendaraan roda dua untuk parkir. Selama ini jalur di depan pasar dikenal biang kemacetan lantaran banyak sekali kendaraan parkir sembarangan. “Kami merancang revitalisasi di pasar Kuta I dengan dilengkapi basement, sehingga kendaraan yang parkir sembarangan bisa parkir di dalam basement. Hitung-hitung kan juga membantu
mengatasi kemacetan di sana,” ucapnya. Meski begitu, pihaknya menegaskan tetap akan melakukan kajian teknis. Sehingga serapan anggaran bisa efektif.
3 Bagaimana dengan pasar lainnya?Golak menyatakan, akan tetap mengupayakan bantuan dari pihak lain. Termasuk mengajukan anggaran ke pusat.
“Selaku direksi kami tetap berharap dari Pemkab Badung dan dari dinas terkait, selebihnya kami akan ajukan ke pusat,”tandasnya.W-006
710/IV/BLSA
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT BPR MITRA BALI MANDIRI Tanggal 31 Desember 2013
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT BPR MITRA BALI MANDIRI Tanggal: 31 Desember 2013
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT PT BPR MITRA BALI MANDIRI Tanggal: 31 Desember 2013
LAPORAN INFORMASI LAIN PT PT BPR MITRA BALI MANDIRI Tanggal: 31 Desember 2013
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT BPR MITRA BALI MANDIRI Tanggal: 31 Desember 2013
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI PUBLIKASI PT PT BPR MITRA BALI MANDIRI Tanggal: 31 Desember 2013
736/IV/BGS
Layouter: Zohra
DAERAH
4
FB/IST
Porsenijar Karangasem Dibuka
Pelepasan balon menandai pembukaan Porsenijar Karangasem
AMLAPURA-Fajar Bali Perhelatan Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) tahun 2014 Kabupaten Karangasem dibuka Sekda Kab. Karangasem Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si Ir. ditandai dengan pelepasan balon udara dan burung merpatiSelasa (22/4) di Lapangan Tanah Aron Amlapura. Ketua Panitia I Gusti Parnawa, S.Pd Kasi Sarana dan Prasarana Bidang Pendidikan Non Formal Pemuda dan Olahraga melaporkan, dasar pelaksanaan Porsenijar Kab. Karangasem adalah Keputusan Bupati Karangasem No. 29 /HK/2014 tentang Pembentukan dan Susunan Keanggotaan Panitia Pelaksana, Tim Juri dan Tim Pemusatan Latihan Porsenijar 2014. Tujuannya adalah meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Karangasem serta menjaring atlit potensial yang siap diterjunkan dievent lebih tinggi. Untuk menjaring atlit-atlit dan seniman yang berprestasi yang akan dipersiapkan ke event yang lebih tinggi. Sementara itu, cabang olahraga dan bidang seni yang dipertandingkan antara lain olahraga meliputi Atletik, Pencak Silat, Bulu Tangkis, Tenis Meja dan Catur, Karate, Volly Ball sedangkan bidang seni meliputi seni tari untuk tingkat SD, SMP dan SMA, Menulis aksara Bali, melukis tingkat SD, SMP dan SMA, Geguritan dan Mesatwa Bali tingkat, Mapidarta Base Bali, Dharma Wecana tingkat SMA dan Seni Tari. Porsenijar tahun ini diikuti oleh 8 Kecamatan berjumlah 1.215 atlit dengan rincian Kec. Karangasem 250 atlit, Abang 203 atlit, Kubu 250 atlit, Bebandem 150 atlit, Selat 150 atlit, Sidemen 125 atlit, Rendang 150 atlit dan Kec Manggis 200 orang. Kegiatan Porsenijar dilaksanakan di Lapangan Tanah Aron selama 5 hari dari tanggal 22 – 27 April 2014 dengan tempat bertanding di Lapangan Yoana Wijaya, Aula SMAN I Amlapura, Balai Banjar Janggapati, Gedung Yasa Kerti Amlapura, Wantilan Pemda, Aula MTsn Amlapura dan Sekolah dilingkungan Kota Amlapura lainnya. Bupati Karangasem I Wayan Geredeg dalam sambutan tertulis dibacakan Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si, mengatakan, Porsenijar tahun 2014 merupakan tahapan pembinaan olahraga dan seni sebagai upaya, menggali potensi atlit dan seniman di masyarakat khususnya dilingkungan sekolah untuk diberdayakan dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga dan seni di Karangasem. Sekda Adnya Mulyadi, merasa bangga karena adanya semangat dan partisipasi masyarakat dalam membangun keolahragaan dan seni di Kab Karangasem yang diperlukan ditengah perkembangan olahraga yang makin semarak. Dalam kesempatan itu ditampilkan Drumband SD No I Karangasem, SD No 5 Subagan dan Bleganjur SMAN I Amlapura serta demontrasi Pencak Silat dari IPSI Karangasem. . Hm*
SEMARAPURA-Fajar Bali Kasus Demam Berdarah kini meningkat lagi di Klungkung. Dari bulan Februari lalu sampai April ini kasus ini mengalami peningkatan dan warga yang terkena penyakit ini sudah dirawat di RSUD Klungkung. Bahkan dari informasi dilapangan, disebutkan keluarga Bupati Klungkung juga terkena demam berdarah (DB). Pasien DB asal Dusun Bajing, Desa Selat, Klungkung Ni Komang Suarjani (21) mengaku dirinya sejak 18 April lalu sudah dirawat di RSUD Klungkung. Diakuinya juga bahwa tetangganya ada yang terkena penyakit serupa. Bahkan disebutnya ada sekitar 5 tetangganya yang terkena penyakit yang sama dan mendapat perawatan di RSUD Klungkung. Pengakuan yang sama oleh Putu Hendy Suryawan asal Yeh Malang, Desa Tegak juga mengaku terkena DB. Disebutnya
FB/SARJANA
Awas, DB Serang Klungkung !
Pemkab Bangli Nganyarin di Pura Besakih BANGLI-Fajar Bali Serangkaian karya tawur tabuh kentuh lan bhatara turun kabeh, Pemerintah Kabupaten Bangli yang dipimpin langsung Bupati Bangli I Made Gianyar dan Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Selasa (22/4) ngaturang bhakti penganyar di Pura Agung Besakih. Bhakti penganyar ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kab Bangli I. B. Raka Mudarma dan pimpinan SKPD Kabupaten Bangli. Kabag Kesra Setda Kabupaten Bangli Jro Penyarikan Widata mengatakan, bhakti penganyar merupakan bentuk puji syukur kita kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura Agung Besakih. Dengan harapan, segala bentuk kegiatan pemerintahan di Kabupaten Bangli bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan, utamanya dalam mensejahterakan masyarakat. Selain sebagai wujud syukur, bhakti penganyar merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan tidak saja oleh Kabupaten Bangli, tetapi juga kabupaten/kota lainnya di Bali. Bhkati penganyar kali ini dipuput oleh Ida Pedanda Sidemen Tembuku dari Gria Jaksa Banjar Pande Bangli. Jro Widata mengatakan, karya tawur tabuh kentuh lan bhatara turun kabeh di Pura Agung Besakih puncaknya sudah dilaksanakan pada soma pon gumbreg (14/4) sedangkan Ida Bhatara mesineb akan dilaksanakan pada soma wage julungwangi (5/5) mendatang. “Kita berharap pelaksanaan yadnya ini, Ida Bhatara yang berstana di Pura Agung Besakih memberikan keselamatan pada bhuana agung dan bhuana alit”harapnya. W-002*
FAJA R BALI
Rabu, 23 April 2014, Tahun XIV
Pasien di RSUD yang salah satunya terkena demam berdarah
sampai dirinya mendapat perawatan di RSUD Klungkung, Dinas Kesehatan belum melakukan fogging atau penyemprotan untuk membasmi nyamuk ini.
BNN GIanyar Gencarkan Tes Urine Bagi Siswa SMA
GIANYAR- Fajar Bali Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNN) Kabupaten Gianyar menggencarkan tes urine bagi Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN). Kali ini, BNNK Gianyar menyasar SMAN 1 Gianyar, dan sebanyak 250 siswa dan siswinya dites urine. Kepala SMAN 1 Tegallalang, I Wayan Garba, SPd, MPd menyambut baik tes urine yang dilaksanakan BNNK Gianyar. Tes urine tersebut untuk mengetahui secara dini jika ada siswanya mengkonsumsi obat terlarang. “Saya mendukung tes urine untuk seluruh siswa, agar benar-benar tercipta lingkungan bebas narkoba,” tegasnya. Seandainya ditemukan ada siswa yang mengkonsumsi narkoba, maka akan dicarikan solusi sehingga orang tersebut bebas dari penyalahgunaan narkoba. “Syukur dari tes urine yang dilakukan BNNK Gianyar hasilnya negatif, tidak ada siswa yang terlibat penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya. Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNK Gianyar, Ari Prasetia menjelaskan, tes urine rutin
Gapura Desa
dilakukan BNNK di berbagai instansi pemerintah, swasta dan sekolah diwilayah Kabupaten Gianyar guna menciptakan lingkungan bebas narkoba di lingkungan pemerintah, swasta dan pelajar. “Tes urine ini rutin kita laksanakan diberbagai instansi pemerintah maupun swasta dan juga disekolah-sekolah,” terang Ari Prasetya. Menurutnya, tes urine yang dilaksanakan di SMAN 1 Tegallalang dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan lingkungan bebas narkoba. “Dengan tes urine, kita bisa mengetahui kalau ada pegawai yang menggunakan narkoba,” ujarnya. Disamping itu, dengan dilaksanakan tes urine secara berkesinambungan, diharapkan tidak ada penyalahgunaan narkoba dilingkungan kerja mapun lingkungan sekolah, begitu juuga dilingkungan masyarakat. “Kita berharap tidak ada penyalahgunaan narkoba, sehingga tercipta lingkungan bebas narkoba,” ujarnya Tes Urine yang dilakukan Tim BNNK Gianyar, merupakan salah satu program untuk menciptakan lingkungan bebas narkoba. Tes
urine juga sebagai salah satu cara untuk mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba. “Kita ingin menciptakan lingkungan yang benar-benar bebas narkoba,” tegasnya. Ditemui setelah melakukan tes urine, salah seorang siswa, Ni Luh Sinta Pratiwi mengaku senang dengan diadakannya tes urin di sekolahnya. Menurutnya ini merupakan salah satu cara untuk menciptakan lingkungan bebas narkoba. Tes urine juga sebagai salah satu cara untuk menjauhkan siswa dari penyalaggunaan narkoba. “Dengan diadakannya tes urine, para siswa akan merasa takut mengkonsumsi narkoba,” ujarnya. Test tersebut menggunakan metode panel draf dengan 6 parameter kandungan narkoba di dalam urine diantaranya; Amphetamine (AMP), Methamphetamine (MET), Marijuana (THC), Benzodiazepines (BZO), Morphine (MOP), Cocaine (COC). Melalui metode panel draf hasil dapat terbaca secara langsung. W-005*
Dari data yang diperoleh di RSUD Klungkung, untuk bulan Februari lalu terjadi 30 kasus DB yang mana pasiennya adalah 20 laki-laki dan 10 perempuan. Untuk bulan Maret tejadi 48 kasus yang terdiri dari 28 laki-laki dan 20 perempuan. Pada bulan April ini sudah terjadi 37 kasus DB. Kabag TU RSUD Klungkung, Siti Sunari menjelaskan RSUD Klungkung sudah menyiapkan pelayanan yang maksimal terkait adanya masyarakat yang terkena DB. Disisi lain, Siti Sunari juga mengajak masyarakat untuk ikut membasmi sarangsarang nyamuk dan tempat bersarangnya jentikjentik nyamuk. Kadiskes Klungkung, Gusti Ngurah Agung Swastika ketika dikonfirmasi terkait penanganan demam berdarah di Klungkung tidak bisa dikonfirmasi. Ketika handphonenya dihubungi malah yang mengangkat HP adalah istrinya.W-010
Bangli Gelar Seminar Pendidikan Karakter Anak
BANGLI-Fajar Bali Dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2014, PKK Kabupaten Bangli menyelenggarakan seminar tentang meningkatkan karakter pendidikan anak usia dini, dengan menghadirkan nara sumber Jeri Darmawan Atega yang diikuti oleh pengelola BKB Desa, kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Organisasi WHDI, GOW, Dharma Wanita dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli Senin (21/4) di Museum Gunung Api Batur Kintamani. Seminar dibuka Bupati Bangli I Made Gianyar yang dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Erik Gianyar, Kepala Badan BPPKB Kabupaten Bangli I Ketut Kayana, Ketua WHDI Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta. Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan MOU antara Pengelolaan BKB Kabupaten Bangli dengan WHDI, GOW, Dharma Wanita, TP PKK
Kabupaten Bangli, PT. Sanghyang Perkasa, IGTKI, Himpaudi, PT. Tiga Raksa Satria dan Hardy’s Foundation Group. Ketua TP PKK Kabupaten Bnagli Ny. Erik Gianyar mengatakan, seminar ini bertujuan untuk membentuk karakter anak sejak usia dini melalui tindakan dan perilaku yang baik dan mengembangkan karakter anak sejak usia dini. Pihaknya berharap kepada para peserta agar dapat disosialisasikan di masing-masing kelompok BKB. Bupati Bangli I Made Gianyar dalam sambutannya mengatakan, peran perempuan sangatlah mulia, karna ada tugas laki-laki bisa dilakukan oleh perempuan. Karna dari itu pihaknya berharap agar kegiatan ini bisa bermanfaat bagi para ibu-ibu, apa yang didapatkan dalam seminar ini agar dapat dikembangkan dimasyarakat. W-002*
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
AMLAPURA-Fajar Bali Untuk membersihkan secara niskala keberadaan Pura swaka Yeh Kori, Jabah Pemaksan Dukuh dan Kuta Bali Desa Pakraman Sibetan dilaksanakan upacara Mlaspas dan Ngenteg Linggih (21/4), menyusul rampungnya perbaikan sejumlah pelinggih. Upacara dipuput masing-masing dua sulinggih yakni di Pura Pemaksan Dukuh dipuput Ida Pedanda Gede Pasuruan dari Geria Kawan Sibetan dan Ida Pedanda Istri Karang dari GeriaCarik Sibetan. Sedangkan upacara Mlaspas Ngenteg Linggih di Pura Pemaksan Kuta Bali dipuput Ida Pedanda Putu Kania dari Geria Kanginan Sibetan dan Ida Pedanda Gede Oka Pinatih dari Geria Ulon Jugutan. Menurut Bendesa Pakraman Sibetan I Wayan Subadra, pelaksanaan rangkaian upacara di Pura Pemaksan Dukuh dan Kuta Bali merupakan bagian dari rangkaian upacara karya di Pura Dalem Sibetan. Pelaksanaan karya Mlaspas dan Ngen-
teg Linggih diawali dengan upakara Mepapade sehari sebelumnya. Sementara pada puncak karya setelah pemujaan sulinggih dilaksanakan upacara Murwadaksina dan persembahyangan bersama. Dikatakan, aci berupa karya yang dilakukan di Pura Dalem Sibetan berupa Karya Mlaspas, Rsi Gana dan Ngenteg Linggih dilanjutkan rangkaian upacara pebersihan berupa Mlaspas dan Rsi Gana di 6 palebahan Pura Pemaksan dan Swaka. Adapun rangkaian karya Mlaspas dan Ngenteg Linggih di Pura Pemaksan dan Swaka antara lain di Pura Pemaksan Dukuh dan Kuta Bali tanggal 21 April 2014, disusul pelaksanaan karya di Pura Swaka Yeh Kori dan Jabah pada 19 April 2014 dan Pura Swaka Untalan dan Galih pada tanggal 25 April 2014. Saat pelaksanaan upacara Ida Betara pengider di Pura pemaksan dan Swaka yag ingkup di Pura Dalem kembali distanakan di Pura Pemaksan dan Swaka
FB/IST
Mlaspas Ngenteg Linggih di Pura Swaka Yeh Kori, Jabah, Dukuh dan Kuta Bali Sibetan
Upacara Pemlaspasan Ngenteg Linggih di Pura Swaka Yeh Kori, Jabah, Dukuh dan Kuta Bali Sibetan masing-masing Banjar Adat untuk pelaksanaan upacara Mlaspas dan Ngresi Gana. Sedangkan saat upacara Nyenukin yang akan dilaksanakan 23 April 2014 di Pura Dalem, Ida Betara pengider kembali diiring ke Pura Dalem untuk menyaksikan dan katuran yadnya penyenuk karya. Pura Pemaksan dan Swaka di masing-
masing Banjar Adat diempon rata-rata krama diatas 100 orang memiliki kewajiban meyelenggarakan aci di masingmasing Pura Pemaksan dan Swaka sekaligus turut berkewajiban menanggung keberadaan Pura Kahyangan Desa di wilayah Desa Pakraman Sibetan termasuk Pura Dalem. Seluruh pembiayaan yang dihabiskan untuk melaksanakan pembangunan baru maupu perbaikan di semua pura antara lai di Pura Dalem sekitar 1,4 milyar, 6 palebahan Pura Pemaksan dan Swaka masing-masing sebesar Rp. 500.000.000 lebih. Desa Pakraman Sibetan memiliki 32 palebahan Pura termasuk 3 Pura Kahyangan Tiga (Puseh, Dalem, Bale Agung) dan 7 parhyangan Pura Dalem Pengayatan. Desa Sibetan diempon 80KK krama wed (Pan Sri) dan disokong oleh sekitar 5.000 KK atau 15.000 penyungsung di dua wilayah desa dinas meliputi Desa Jungutan dan Desa Sibetan. Hm* Layouter: Soma
DAERAH
FAJA R BALI
Rabu, 23 April 2014, Tahun XIV
5
Orgil Hebohkan Warga Riang
POTRET FAJAR BULELENG
Seorang perempuan setengah telanjang yang diduga menderita sakit jiwa menghebohkan warga Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, Selasa (22/4) kemarin. TABANAN-Fajar Bali Perempuan yang mengenakan kaos putih dan hanya mengenakan celana dalam itu sempat mondar mandir di Desa Riang Gede. Bahkan warga curiga ketika perempuan yang diperkirakan berumur 35 tahun itu menuju setra atau kuburan yang lokasinya berdampingan dengan sebuah jurang. KelianDusunBanjarRiangDelod Sema, I Ketut Sutrisna, Selasa (22/4) kemarin membenarkan perempuan setengah bugil ini melintasi banjar setempat pada Senin (21/4) sekitar pukul 20.00 WITA. Selanjutnya perempuan itu berjalan menuju setra atau kuburan yang lokasinya berdampingan dengan sebuah jurang. Warga dibuat curiga oleh garak gerik perempaun itu. Seorang warga yakni Putu Artini kemudian membuntuti perempuan itu hingga
hingga ke batas selatan kuburan. Ketika ditanya oleh Putu Artini, perempuan itu tidak menyahut dan terus berjalan. Putu Artini kemudian tidak menghiraukan perempuan tersebut dan kembali pulang ke rumahnya. Keesokan harinya, kata Sutrisna warganya berusaha mencari keberadaan perempuan tersebut. Warga khawatir dengan keselamatannya karena menuju setra yang berdekatan dengan sebuah jurang. “Warga kami yang dibantu dibantu tiga personil Polsek Penebel melakukan penyisiran disepanjang tepi jurang. Berusaha mecari keberadaan perempuan tersebut,”jelasnya. Upaya ini dilakukan karena warga khawatir akan keselamatan perempuan tersebut, mengingat
FB/Agus
Aksi sadar wisata dengan membersihkan kawasan pantai Lovina
Pemkab Buleleng Kampanyekan Gerakan Aksi Sadar Wisata
FB/Doni
Orgil (depan ) digiring warga Riang Gede setelah dilakukan pencarian di setra.
lokasi setra berekatan dengan jurang. Pencarian juga melibatkan ibu-ibu warga setempat yang lengkap membawa makanan dan pakaian yang akan diberikan kepada perempuan itu. Sekitar pukul 12.30 Wita kemarin warga yang dibantu anggota Polsek Penebel menemukan
perempuan sakit jiwa itu dengan kondisi selamat. Perempuan itu membawa perbekalan yang dibungkus karung plastik berwarna putih. Lokasi ditemukanya di tepi jurang sekitar lima puluh meter keselatan dari kuburan. Setelah ditemukan, ibu-ibu setempat
Pertemuan Bipartit Gagal Terkait Karyawan Hotel Jimbarwana
NEGARA- Fajar Bali Pertemuan biparti antara perwakilan karyawan dengan manajemen Hotel Jimbarwana, tak sesuai dengan rencana alias gagal, Selasa (22/4) kemarin. Batalnya pertemuan tersebut dikarenakan General Manejer Hotel Jimbarwana tak hadir. Padaha sebelumnya sudah diundang. Masalah di Hotel Jimbarwana, belakangan ini terkait dengan masalah gaji yang tak utuh, THR, hingga rolling karyawan tanpa pemberitahuan serta belum
dilaksanakannnya UMK dalam penggajian di hotel tersebut. Ketua FSP Par Hotel Jimbarwana, Gusti Ngurah Agus Sasmita menyampaikan di hotel ini masih berselimut masalah, mulai dari gaji yang kurang, THR dan lainnya. Dari dasar itu, maka direnacanakan untuk membuat pertemuan bipartite. Tetapi kenyataan, General Manejernya tak hadir. Pihaknaya berkeyakinan, dari manajemen tak hadir, karena itu dibuatkan risalah pertemuan gagal dan
akan ditembuskan ke Dinas Naker Jembrana dan juga provinsi. Pihaknya akan terus berjuan, untuk membela para karyawan. Tampak para karyawan menunggu mulai pukul 10.00 wita hingga pukul 11.15 Sementara Manajer Operasional Hotel Jimbarwana, Nurhadi para karyawan protes, karena masalah di Hotel di Jimbarwana belum rampung juga, termasuk juga janji manajemen untuk menyesuaikan gaji dengan Upah Minuman Kabupaten (UMK).
“Sampai sekarang belum terealisasi dan upah servicenya juga belum dibayarkan,” terangnya. Dia menilai, masalah ini sampaia meruncing, dikarenakan kurangnya komunikasi antara manejemen dengan karyawan, sehingga terjadi jarak. Mestinya, pihak manejemen menyampaikan kepada karyawan dengan baik-baik dan tanpa alasan. “Kami hanya berharap ada komunikasi antara manejemen dengan karyawan,” ujarnya lagi. W-003
berusaha memberikanya makanan dan berusahan mengenakan pakaian ke perempuan itu. Ketika ditanya asalnya dari mana, perempuan itu tetap bungkam. Selanjutnya perempuan itu dinaikan ke mobil untuk dibawa ke Dinas Sosial Tabanan. Oleh petugas Dinas Sosial Tabanan, perempuan sakit jiwa itu kemudian dikirim ke RSJ (Rumah Sakit Jiwa) Bangli. W-004
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PAREKRAF) bersama Pemkab Buleleng mengadakan kampanye sadar wisata di kawasan pesisir pantai Lovina Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng, Selasa (22/4) kemarin. Kegiatan yang dibuka oleh Asisten 1 SEKDA Kabupaten Buleleng IB. Surya Manuaba ini diramaikan oleh masyarakat sekitar pesisir pantai Lovina dan beberapa Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PEREKRAF) yang diwakili oleh I Gusti Putu Laksaguna mengatakan tujuan dari diadakannya kampanye ini untuk mengajak masyarakat agar sadar akan pentingnya kebersihan di areal pariwisata. Kegiatan kemarin merupakan aksi dari wacana Bimbingan Teknik (BIMTEK) di Hotel Aneka Lovina pada hari Senin (21/4) yang diikuti oleh 40 peserta dan ini merupakan kegiatan fasilitasi dari kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif (PAREKRAF) yang bersifat isidentil. W-008
BKD Sidak Kantor Camat Banjar
SINGARAJA – Fajar Bali Disiplin pegawai di Kantor Camat Banjar kini menjadi sorotan. Banyak laporan terkait pegawai malas mencuat di instansi yang dipimpijn Camat Gusti Nuradi ini. Sehingga menyeruak beberapa usulan untuk meningkatkan disiplin aparatur di kabupaten Buleleng. Untuk itu, BKD Buleleng, Selasa (22/4) pagi kemarin mengelar inspeksi mendadak (sidak) bersama anggota DPRD Buleleng. Sidak dikomandoi Kabid Pengembangan karier BKD
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR SARI DANANIAGA
Buleleng Gede Wisnawa bersama anggota komisi A DPRD Buleleng Putu Mangku Mertayasa. Sidak ini guna memantau tingkat disiplin pegawai di lingkup kecamatan Banjar. Paslanya tidak sedikit laporan yang masuk atas menurunnya disiplin PNS di lingkup kecamatan Banjar. Kabid pengembangan karier BKD Buleleng Gede Wisnawa menjelaskan keghadirannya ke kantor camat banjar untuk memberikan spirit pembinaan disiplin para abdi Negara
tersebut. Kegiatan serupa juga akan dilakukan terhadap seluruh pegawai dilingkup Pemkab Buleleng.”Kita juga akan melakukan sidak dan pembinaan kepada para PNS yang lain bersama anggota dewan dan inspektorat,” terangnya, seraya mengingatkan tentang larangan dan kewajiban yang harus dilakukan oleh PNS dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS dan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara disingkat ASN. W-008
Tanggal 31 Desember 2013
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR SARI DANANIAGA Tanggal: 31 Desember 2013
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT. BPR SARI DANANIAGA Tanggal: 31 Desember 2013
LAPORAN INFORMASI LAIN PT. BPR SARI DANANIAGA Tanggal: 31 Desember 2013
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR SARI DANANIAGA Tanggal: 31 Desember 2013
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI PUBLIKASI PT. BPR SARI DANANIAGA Tanggal: 31 Desember 2013
Layouter: Soma
PENDIDIKAN
Satu Siswa SMA Ikuti UN Susulan TABANAN-Fajar Bali Satu orang siswa SMA mengikuti Ujian Nasional (UN) susulan yang digelar Selasa (22/4) hingga Kamis (24/4). UN susulan digelar untuk memberikan kesempatan kepada siswa yang saat pelaksaan UN utama tidak hadir karena sakit maupun dispensasi. Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tabanan, Putu Santika. Dikatakanya, satu siswa yang mengikuti UN susulan berasal dari SMA TP 45 Tabanan jurusan IPS. |”Siswa ini tidak bisa mengikuti UN utama di hari kedua karena sakit,” jelasnya. Dikatakan, siswa itu hanya mengikuti UN susulan hari kedua saja yakni mata pelajaran Sosiologi dan matematika, karena UN utama lainnya sudah dijalaninya. Tekait 6 siswa SMA/SMK yang tidak mengikuti UN utama dan tidak mengikuti UN susulan, karena keenam nya telah berhenti secara permanen. “Enam siswa yang tidak ikut hari pertama UN memang telah berhenti permanen.”ujarnya. Enam siswa tersebut berasal dari empat siswa SMA dan dua siswa SMK. Dari empat siswa SMA yakni dua orang siswa SMA Kerambitan, satu orang dari SMA Pupuan dan satu orang lagi dari SMA PGRI 6 Tabanan di Bajera. Sementara, dua siswa SMK yang juga tidak hadir yakni SMKN 2 Tabanan dan SMK 3 Saraswati Tabanan. Dugaan sementara sebagian dari mereka yang berhenti sekolah karena alasan menikah. “Hasil UN akan diumumkan tanggal 20 Mei mendatang,” jelas Santika. Seperti diketahui kriteria kelulusan nilai akhir setiap mata pelajaran yang diuji nasionalkan paling rendah 4,0 dan rata-rata nilai akhir untuk semua mata pelajaran paling rendah 5,5. W-004
FAJA R BALI
Rabu, 23 April 2014, Tahun XIV
Diusulkan Ada Universitas Prof Ida Bagus Mantra Wedakarna Hadiri Reuni Akbar SMPN 3 Denpasar Seorang pemimpin dikenal bukan karena kekayaan atau harta yang ia miliki, tapi seorang pemimpin akan dikenang oleh sejarah karena pemikiran kebangsaan yang bermanfaat bagi orang lain, dan kewajiban dari warih pemimpin besar untuk melestarikan pemikiran leluhur dalam wadah akademis, mengingat hanya melalui lembaga akademis maka seluruh pemikiran pahlawan bisa dikaji dan dilestarikan.
DENPASAR-Fajar Bali Hal itu disampaikan Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( Rektor Universitas Mahendradatta Bali ) saat menghadiri acara Reuni Akbar Alumni SMPN 3 Denpasar. ”Saya titip pesan pada Walikota Denpasar, mumpung masih ada waktu menjabat agar dorong pendirian semacam lembaga kajian untuk mengenang ajaran – ajaran Prof. IB Mantra. Ada beberapa usulan yakni mendirikan Universitas Prof.IB
Mantra, Institute Prof.IB Mantra atau semacam Center yang berwibawa. Dan didalamnya diisi para profesor doktor yang sealiran pikiran dengan almarhum. Banyak pemikiran beliau yang harus terus dikenang seperti konsep lahirnya Perda Desa Adat, konsep LPD, Pesta Kesenian Bali dan Art Center, lahirnya Parisadha, lahirnya Panti Asuhan Hindu Tat Twam Asi dan ketahanan politik Hindu. Tidak banyak yang tahu bahwa Prof.Dr.IB Mantra adalah doktor Hindu pertama dari India yang disekolahkan oleh Presiden Sukarno untuk menjaga Bali dari kepunahan.Saya sebagai putra ideologis Bung Karno berkepentingan mengamankan ajaran Prof. Dr.IB Mantra terutama militasi dalam agama Hindu. Dan yang paling berhak melestarikan ajaran beliau adalah keluarga Prof. IB Mantra.”ungkap Dr. Wedakarna yang juga President The Sukarno Center. Iapun memberi contoh bagaimana banyak tokoh di
FB/IST
6
REUNI AKBAR – Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( Alumni SMP Negeri 3 Denpasar Angkatan 1995 ) saat memberi beasiswa pada reuni akbar SMPN 3 Denpasar disaksikan Ny.Selly Mantra dan Kepsek SMPN 3 Denpasar. Indonesia dan Bali yang secara cerdas telah meninggalkan institusi pendidikan sebagai kenang – kenangan untuk bangsanya.”Keluarga Bung Karno memiliki Universitas Bung Karno (UBK) dan Yayasan Bung Karno (YBK) di Jakarta, begitu juga keluarga Bung Hatta dan keluarga Achmad Yani, mereka melanjutkan perjuangan dengan membentuk universitas, center dan institute. Di Bali, keluarga kami, Shri Wedastera Suyasa sejak 1963 meninggalkan jejak Universitas Mahendradatta ( d/h
Marhaen ) dan membangun Museum Shri Wedastera Suyasa dan The Sukarno Center Tampaksiring. Saya gembira, nilai – nilai Pahlawan I Gusti Ngurah Rai sudah dirawat lewat kehebatan Universitas Ngurah Rai. Di Bali juga ada tokoh pendidikan yakni (alm) Prof. I Gusti Ngurah Gorda (Puri Sukasada Buleleng) yang melahirkan Undiknas dan STIE Satya Dharma Singaraja. Itu semua contoh bagus yang harus ditiru. Saya berpendapat, kekayaan, jabatan dan pencapaian materi tidak berarti apa –
apa jika para generasi pelanjut tidak mampu menciptakan sebuah landmark bagi leluhurnya. Maka itu saya mendorong, bagi keluarga – keluarga tua (old Family) di Bali agar ikut membantu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan membangun lembaga – lembaga pendidikan atau kajian untuk mengenang jasa para tokoh Bali. Tidak ada jalan lain selain Jnana Yadnya. ”ungkap Dr.Wedakarna yang peraih suara tertinggi untuk Calon Senator Republik Indonesia di Pemilu 2014 ini.(*)
Ketua Stikes Bina Usada Bali, Dr. Ir. Putu Santika, MM. di ruang pertemuan Stikes Bina Usada Bali barubaru ini. Tema yang diusung pada seminar, “ Strategi Membangun Intitusi Pendidikan yang Berkualitas Melalui Penerapan Instrumen Borang Akreditasi”. Seminar tersebut menghadirkan pemakalah, Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) Muhamad Hadi, SKM.M.Kep. Ketua Stikes Bina Usada Bali, Putu Santika mengatakan, tujuan seminar agar institusi tersebut dapat mengelola PT secara berkualitas. Menurut rencana, ke depan Stikes Bina Usada Bali akan menggelar seminar internasional,
sehingga sesuai dengan visi dan misi. Seminar internasional sangat bermanfaat, karena terkait dengan lulusan PT kesehtan itu akan bekerja di luar negeri, dan mampu berkompetitif pada era glonbalisasi. Oleh karenanya, dalam penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2014/2015, institusi tersebut melakukan seleksi secara ketat terhadap calon mahasiswa baru. Mengenai kuota sambung Santika, Stikes Bina Usada Bali hanya menerima 280 mahasiswa baru. Penerimaan sejumlah itu disesuaikan dengan ruang belajar yang tersedia serta yang dibutuhkan adalah kualitas dan bukan kuantitas, sehingga lulusan profesional dan berkompetensi di bidangnya. Hal itu sesuai dengan pendirian awal Stikes Bina Usada Bali, karena adanya kebutuhan perawat dan bidan profesional yang berstandar internasional oleh beberapa negara. Beberapa negara yang membutuhkan perawat dan bidan diantaranya, kata Santika, Amerika, Australia, Jepang, dan Arab. Stikes Bina Usada Bali juga mempersiapkan lulusan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja perawat dan bidan. Stikes Bina Usada Bali memiliki program studi (prodi), D-3 Kebidanan dan S1 KeperawatanProfesi Ners. Bagi calon mahasiswa baru boleh mendaftar melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) dan jalur umum. Khusus untuk mahasiswa S1 Keperawatan, masa pendidikan 8 semester untuk program akademik, dan 2 semester program profesi dan mata kuliah unggulan keperawatan gerontik. Sedangkan D-3 Kebidanan, dengan masa pendidikan 6 semester dan bobot 114 SKS, dengan mata kuliah unggulan hypnostetri. Santika mengakui, untuk memantapkan proses pembelajaran, Stikes Bina Usada Bali memiliki infrastruktur 4 lantai dilengkapi lift dan akses wifi, serta fasilitas pendidikan berupa laboratorium keperawatan dan kebidanan. Sejumlah laboratorium tersebut, laboratorium hypnostetri, gerontik, komputer dan bahasa, serta memiliki perpustakaan untuk menambah ilmu pengetahuan mahasiswa. Tenaga pengajar untuk melayani kebutuhan mahasiswa. Pada bidang akademik Stikes Bina Uasda Bali menjelang pertengahan bulan ini berhasil meraih juara III lomba Generasi Keluarga Berencana (Gen Re) yang dilaksanakan BKKBN Provinsi Bali. Sebelum mengikuti lomba, diawali dengan pembinaan di BKKBN Badung. Tahun 2011 pada lomba yang sama menyabet jura II, dan tahun 2011 hingga 2014 tetap jura III. “Pada lomba Gen Re tahun depan akan berupaya agar dapat meraih jura I. W-001
FB/BLAS
Stikes Bina Usada Bali Gelar Seminar Nasional
Ketua Stikes Bina Usada Bali Putu Santika bersama Ketua AIPNI, Muhamad Hadi bersama sejumlah dosen. DENPASAR-Fajar Bali Untuk mencapai visi menembus dunia internasional, maka Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bina Usada Bali menggelar
seminar nasional. Selain peningkatan akademik, perguruan tinggi (PT) kesehatan ini juga berprestasi di bidang non akademik. Seminar nasional itu dibuka
532/II/BLAS
APRIL 2014
607/III/BLAS
708/IV/BLAS
Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
FAJA R BALI
Rabu, 23 April 2014, Tahun XIV
7
KSU. Artha Nadi Bantu PARIWARA Pengembangan Usaha Kecil
Usaha Ekonomi Kreatif Terkendala Modal dan Pemasaran
DENPASAR-Fajar Bali R kreatif BALIsampai saat Para pelaku usaha di bidangFAJA ekonomi Sabtu, 19 April 2014, Tahun XIV ini masih terkendala permodalan dan pemasaran. Seperti yang disampaikan salah satu pelaku usaha dibidang ekonomi kreatif, pemilik usaha Kutam Clothing sekaligus sablon di Jl. Kembang Matahari No. 112, Denpasar Timur, I Made Merta. DENPASAR-Fajar Bali Ia mengatakan, dari usaha yang dijalani sejak sembilan tahun Koperasi Serba Usaha (KSU) lamanya sampai saat ini masih terkendala permodalan. Artha Nadi, telah menyalurkan “Ya, untuk saat ini usaha yang saya jalani masih terbentur kredit bagi pengembangan usaha masalah permodalan yang sangat saya butuhkan untuk bisa kecil anggotanya dan masyaramengembangkan usaha lebih jauh lagi,” paparnya. kat yang ada di sekitar Banjar Dikatakan, seperti sekarang—di mana beberapa harga Kebonkuri , Kesiman. “Koperasi bahan baku seperti kain semakin melonjak, menyebabkan kami ini didirikan 8 Mei 2004 agak kesulitan untuk membeli jika order yang datang cukup dengan dasar hukum BH No 87/ banyak. Sehingga, tambahnya, secara tidak langsung juga akan BH/Diskop/PKM/V/2007. Awalberpengaruh nantinya terhadap jumlah produksi yang akan nya memiliki anggota 45 orang. dihasilkan. Tetapi, jelasnya lagi, meskipun terkendala modal Sampai saat ini koperasi dirinya tetap optimis usaha yang ditekuninya sampai saat ini yang dipimpin Sandi tetap menbisa terus berjalan ke depannya. gucurkan dana kredit untuk Hal tersebut diyakininya karena, melihat sekarang masih pengembangan usaha kecil bagi banyaknya orderan yang datang di usaha Clothing miliknya para anggota yang berkeinginan ini untuk memesan produk berupa T-shirt, kaos oblong dan membuka usaha. “Kami utamakkaos polo dengan desain baju yang menjadi trand saat ini. an anggota selain masyarakat “Usaha Clothing yang telah lama saya tekuni ini, menurut sekitar koperasi,” kata Menejer saya pribadi kedepannya masih bisa berjalan dan berprospek KSU. Artha Nadi, I Wayan Sandi, cerah. Karena dilihat dari peminat produk yang saya hasilkan dengan desain yang tetap mengikuti gaya anak muda sekarang, dapat dikatakan masih banyak peminat,” paparnya. Dikatakan, dari produk Clothing yang ditawarkan biasanya menggunakan bahan baku kaos berjenis, Cotton 32 S dan Polo Lacosta 20 S Combet. Dan dalam tiga hari dirinya bisa memproduksi baju kaos dengan desain menarik mulai dari 100 picis sampai 300 picis baju dengan target market Anak DENPASAR-Fajar Bali Baru Gede (ABG). Memasuki musim durian ter“Di dalam saya memproduksi produk ini biasanya akan melihat para pedagang buah durian milih terlebih dahulu beberapa bahan baku yang berkualitas musiman mulai menjajakan bacukup bagus. Tentu nantinya dengan tetap mengutamankan rang dagangannya di beberapa desain baju yang menarik disesuaikan dengan keinginan sudut Kota Denpasar. Salah pasar,” jelasnya. satu pedagang buah durian Sedangkan kendala lain juga disampaikan Owner dari musiman asal Desa Manggis, Rockiller dan Busted Colthing di Jl. Pretu Made Rambung No. Karangasem, Ni Putu Ayu Su22 Banjar Manguntur, Batubulan, Gianyar, Made Widana. Ia ciati mengatakan, sejak musim menyapaikan dalam menjalani usaha yang tergolong ke dalam duria dirinya mengaku sudah usaha ekonomi kreatif dirinya hanya terkendala pada pemadua Minggu mulai berjualan sarannya saja. Menurutnya, persaingan sekarang di bidang buah durian di sepanjang Jl. usaha ini sangat ketat karena gempuran produk ekonomi Kembang Matahari, Denpasar. kreatif selain berasal dari dalam juga datang dari luar negeri “Setiap musim buah durian ikut membanjiri pasar lokal. datang saya selalu menyempatMelihat kenyataan tersebut dirinya sangat berharap kepada kan diri untuk menjajakan buah pemerintah yang terkait agar bisa membuat wadah bagi para durian di sini,” paparnya. pelaku usaha dibidang ekonomi kreatif. Dilanjutkan, buah durian Dengan begitu,para pengusaha yang ada bisa saling tukar yang dijajakan kepada para pikiran dan saling berbagi pengalaman serta bisa menyalurkonsumen di Kota Denpasar sekan hasil produksinya dengan lancar ke pasaran. bagian besar diambil dari dae“Saya berharap sebagai pelaku usaha dibidang ekonomi rah Bertala, Singaraja. Untuk kreatif, peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam hal ini, sekali angkut sebanyak seratus terutama untuk ikut membantu memasaran dari produk yang buah perhari. Buah durian yang sudah dihasilkan dari para pengusaha,” harapnya. ditawarkan tersebut dijual Sedangkan di tempat usahanya telah banyak menghasilkan mulai dari Rp 20 ribu sampai beberpa produk kreatif diantaranya, T-shit, kemeja, wangki, dengan Rp 30 ribu perbuah polo, jaket, tas, topi, stiker dan pin dengan desain dan label dan harga tersebut bisa lebih yang dibuatnya sendiri. M-004 mahal tergantung dari ukuran buah durianya.
I Wayan Sandi
Selasa (22/4) di tempat kerjanya Jl. Sedap Malam II, Kesiman, Denpasar Timur. Dikatakan, para anggota
MATAHARI AUTO
maupun warga yang memiliki keterampilan, keahlian tertentu dan yang ingin memulai usaha dan ingin mengembangkannya sepenuhnya akan dibantu. Usaha kecil yang telah terwujud melalui dana kredit yang telah tersalur sampai saat ini diantaranya, usaha bengkel, warung, usaha batako, jual banten dan kos-kosan. “Kami akan sepenuhnya merangkul para anggota maupun masyarakat yang memiliki impian ingin berusaha. Sudah ada kurang lebih sepuluh usaha yang sudah diciptakan oleh masyarakat melalui pemanfaatan kredit tersebut,” ungkapnya. Dilanjutkan Sandi, untuk
bunga kredit per-Maret yang ditawarkan sebesar 1,5 persen dengan total dana kredit tersalur sebesar Rp 4.170.836.914,- dengan pinjaman terkecil yang ditawarkan sebesar Rp 500 ribu. Sedangakan untuk jumlah total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terserap Rp 500 juta dengan total aset sampai saat ini mencapai Rp 3,82 Miliar lebih dan juga diringi dengan peningkatan jumlah anggota sampai saat ini menjadi 265 orang anggota. “Dengan memberikan banyak kemudahan dan manfaat melalui produk kredit yang kita237/VII/IGR tawarkan ke anggota, dimulai misalnya dari nominal jumlah pinjaman dan suku bunga yang masih bisa
bersaing,” jelasnya. Ditambahkan, dengan produk kredit yang telah tersalur, menejer 2.0 yang semAVANZ NEW HARRIER premium pat membawa koperasinya NEW V NEW ALPHARD 2012 (putih) mendapat juara satu sebagai koperasi produsen di 2013 ini, HARRIER LPrem’07+04 hitam H.CRV sangat berharap melalui penyALPHARD 2012 putih LowKM aluran kredit S yang telah dikuLANDbisa CRUISER BENSIN 2009 (hitam) curkan memberi manfaat dan membantu para 2.4 anggota VELLFIRE ZG+GS AudJpng hitam dan masyarakat yang ada di NEW LEXUS RXTerutama, 270 (hitam & putih) daerah Kesiman. tambahnya, yang menyangkut WRANGLER 2Pt Sahara’12 F.Opt peningkatan dan pengembangan usahaJl.mikro serta dapat Rai no. 18 Alamat: Bypass Ngurah menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan mandiri di masa yang akan datang. M-004
jakan barang dagangannya di sepajang Jalan Hayam Wuruk, Denpasar ini mengatakan, pada musim durian para pembeli dapat dikatakan cukup ramai dan perharinya ada saja pembeli yang berkunjung untuk membeli satu sampai dua buah
durian. Sedangkan buah durian yang paling banyak dicari adalah buah durian dengan harga Rp 10.000,- perbuahnya. “Untuk penjualan buah durian saat ini cukup ramai, dari mulai saya jualan di jalan ini (Hayam Wuruk, Denpasar)
sampai saat ini masih cukup ramai. Untuk kendala yang saya hadapi hanya pada saat pengambilannya di salah satu desa di daerah Bangli—di mana medan yang saya lalui cukup ekstrim,” tutupnya. M-004
H (
Pedagang Durian Musiman Menjamur “Harga yang saya tawarkan kepada para konsumen untuk saat ini masih bersahabat dengan kantong pembeli. Dan untuk jenis buah durian yang diminati konsumen saat ini adalah jenis buah durian Kane, yang harganya Rp 20 ribu per704/IV/SWJ bijinya. Karena selain rasanya yang cukup manis, juga legit. Untuk memenuhi permintaan konsumen, saya sudah memiliki setok kurang lebih ada 250 buah durian lagi yang siap saya tawarkan lagi,” ungkapnya. Dijelaskan, dalam perhari buah durian jenis Kane bisa terjual sebanyak kurang lebih 50 buah yang kebanyakan pembeli dari kalangan keluarga. Sedangkan untuk kendala yang dihadapi Suciati, selama ini hanya pada penyimpanannya—di mana jenis durian tersebut sering cepat busuk dan tidak bisa bertahan lebih dari tiga hari. Hal senada juga disampaikan salah satu pedagang durian, Ibu Ayu. Penjual buah durian musiman yang menja-
518/I/IGR
750/IV/IGR
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR ARTHA RENGGANIS
KEH
Sebu deng H. 02 DK 9 Suzu atas DWI
Tanggal 31 Desember 2013 LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI
PT BPR.ARTHA RENGGANIS LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI Tanggal : 31 Desember 2013 PT BPR.ARTHA RENGGANIS Tanggal : 31 Desember 2013
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR.ARTHA RENGGANIS Tanggal : 31 Desember 2013
(Ribuan Rp) Rp) (Ribuan
(Ribuan Rp) POS - POS
Posisi Desember 2013
Posisi Desember 2012
POS POS -- POS POS
Aset
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Kas Kas dalam Valuta Asing Surat Berharga
31,643
157,490
0
0
LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR.ARTHA RENGGANIS Tanggal : 31 Desember 2013
517/I/IGR
Posisi Posisi Desember Desember 2013 2013
KETERANGAN 1. Penempatan pada bank lain
635,812
0
0 5,953
1,156,286
834,073
4,524
4,084
1,151,762
829,989
a. Kepada BPR
0
0
b. Kepada Bank Umum
0
0
c. Kepada non bank - pihak terkait
0
1,068
2,662,777
3,293,432
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL
2,662,777
3,294,500
Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif
288,835 326
JumlahPemasaran Pendapatan Beban
423,904 225
445,759 8,845
0 43,607
0 55,878
Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/Jumlah Kredit yang Diberikan
Amortisasi Provisi Bunga Kontraktual
Amortisasi Biaya Transaksi -/-
Amortisasi Provisi
Jumlah Pendapatan Bunga
Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/-
27,433
29,780
2,635,344
3,264,720
0
0
a. Tanah dan gedung
0
0
b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/ -
0
0
Jumlah Agunan yang Diambil Alih Aset Tetap dan Inventaris
Desember 2013
Desember 2012
Kewajiban Segera Utang Bunga Utang Pajak
0
904
266
0
288
Simpanan a. Tabungan
417,332
b. Deposito
221,000
Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima
638,332 1,350,000 639,841 0
Pinjaman Subordinasi
0
Modal Pinjaman
0
0
Kewajiban Lain-lain
0
90,557
Jumlah Kewajiban
2,630,224
3,031,229
1,000,000
1,000,000
Modal Sumbangan Jumlah Dana Setoran Modal - Ekuitas Laba/Rugi yang Belum Direalisasi Surplus Revaluasi Aset Tetap Saldo Laba
22,172
49,400
14,971
3,819,063
288,835 423,904
278,707 445,759
c. LDR
0
0
0
0
140.84
43,607
55,878
d. ROA
0
0
0
0
(1.66)
467,511
501,637
e. KAP
0
0
0
0
3.30
f. PPAP
0
0
0
0
100.00
g. BOPO
0
0
0
0
94.50
h. Cash Ratio
0
0
0
0
185.76
Pendapatan Operasional Lainnya
Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi
Jumlah Beban Bunga
Bunga - Bersih
Beban Penelitian dan Pengembangan
Pendapatan Operasional Lainnya
Beban Administrasi dan Umum
1,751
0
1,751
280,458 72,493
423,460
467,511 1,751
338,566
Beban Operasional Lainnya
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif
425,762 326
419,904 72,493
41,749
81,733
0
0
1,300
423,460
338,566
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL
LABA (RUGI) OPERASIONAL
Beban Pemasaran
Beban Penelitian dan Pengembangan
Beban Operasional Beban Non Administrasi dan
Umum
Kerugian Penjualan Aset
Beban Operasional Lainnya Lain-lain
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL LABARUGI LABA (RUGI)
OPERASIONAL
501,637 0
225
8,845 0
0
0
111,953
29,814
1,751
0
425,762 (111,953)
419,904 (28,514)
41,749
81,733
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
(70,204)
53,219
Pendapatan Operasional LABA (RUGI)Non BERSIH
(70,204)0
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
0
6,652
1,300 46,567
0
0
Tanggal Cetak : 29-Januari - 2014 9:52:41 AM
Lain-lain
111,953
29,814
(111,953)
(28,514)
(70,204)
53,219
LABARUGI LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH
PEMILIK 0BANK (70,204)
3. Jumlah aset produktif 4. Rasio-Rasio (%)
229/VII/IGR
PENGURUS BANK
PEMILIK BANK
PENGURUS BANK
Dewan Komisaris 1. I NYOMAN SUATHRA Dewan Komisaris 1. DRS.I KOMANG SUTAMA 2. A.A ISTRI OKASUTAMA SUHATI 1. DRS.I KOMANG 3. ANDRAI GEDE SANJAYA Dewan Direksi Dewan Direksi 4. MD.INDRA KUSUMA JAYA 1. MERI ARIANELI,SE.CRBD 1. MERI ARIANELI,SE.CRBD 5. KM.IRMA DEWI PARAMITA 2. I WAYAN KASIH,SE.CRBD 2. I WAYAN KASIH,SE.CRBD
PEMILIK BANK
(27,50%) Pemegang Saham Pengendali 1. I NYOMAN SUATHRA (27,50%) 1. I NYOMAN 2. A.A ISTRI SUATHRA OKA SUHATI (15,00%) 2. A.A ISTRI GEDE OKA SUHATI 3. ANDRAI SANJAYA 4. MD.INDRA KUSUMA JAYA (15,00%) 5. KM.IRMA DEWI PARAMITA (15,00%) Ultimate Shareholder
Tanggal Cetak : 29-Januari - 2014 9:53:16 AM
(27,50%) (27,50%) (15,00%) (15,00%) (15,00%)
Laporan Publikasi ini belum diaudit
6,652
Laporan 46,567 Publikasi ini belum diaudit Catatan:
5 Oktober tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan dan nama Akuntan8/20/PBI/2006 Publik yang bertanggung"tanggal jawab terhadap audit (partner2006 in-charge) (Ribuan Rp)
Deskripsi 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik
Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012 0
Catatan: 2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 0 0 0 *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik 0 0 3. Penerusan kredit (channeling) 0 dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge) 0 0 4. Lain-lain 0 1,000,000 1,000,000 Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 0 Jumlah komitmen 0 0 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan 0 0 KONTINJENSI Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan 0 0 tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR 1. Aset produktif yang dihapus buku 26,136 200,000
0
0
178,831
249,034
3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
378,831
449,034
4. Lain-lain
1,378,831
1,449,034
4,009,055
4,480,263
Total Kewajiban dan Ekuitas
3,732,520
BungaPendapatan KontraktualBunga - Bersih Jumlah
200,000
Jumlah Ekuitas
2,662,777
2.72
Cadangan Tujuan Belum ditentukan tujuannya
14,971
48.15
Cadangan Umum
Total
49,400
0
0
KOMITMEN Laporan Publikasi ini belum diaudit
Modal
Tambahan Modal Disetor (Agio Saham)
22,172
29 Januari 2014
0
Modal yang Belum Disetor -/-
0
2,576,234
d. Kepada non bank - pihak tidak terkait
1. I NYOMAN SUATHRA (27,50%) Pemegang Saham Pengendali *BPR total asetSUATHRA Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik 2. A.A ISTRI OKA SUHATI (27,50%) 1. dengan I NYOMAN dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge) LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI 1,150,000 3. ANDRAI GEDE PUBLIKASI SANJAYA (15,00%) 2. A.A ISTRI OKA SUHATI PT RENGGANIS Catatan: Dewan1,353,858 Direksi 4.BPR.ARTHA MD.INDRA KUSUMA JAYA (15,00%) Tanggal Cetak : 29-Januari - 2014 9:52:41 AM 0 Tanggal : 31 Desember 2013 PARAMITA 1. MERI ARIANELI,SE.CRBD 5. KM.IRMA DEWI Ultimate *BPR(15,00%) dengan totalInformasi aset Rp10 mikeuangan liar atau lebiShareholder h wajdiibatas mencantumkan nama Kantoruntuk Akuntanmemenuhi Publik telah disusun Peraturan Bank Indonesia No. 0 2. I WAYAN0 KASIH,SE.CRBD
Kewajiban Imbalan Kerja
Modal Dasar
0
0
Dewan Komisaris 163,000 1. DRS.I436,260 KOMANG SUTAMA
Dana Setoran Modal - Kewajiban
Ekuitas
0
0
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN PENGURUS BANK 273,260
0
0
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
1,147
0
0
Kerugian Penjualan Aset
Kewajiban
0
c. Kepada non bank - pihak terkait
0
726,217
Beban Non Operasional
(Ribuan Rp)
Pos-Pos
82,332
0
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN
Tanggal Cetak : 29-Januari - 2014 9:52:17 AM
0
0
0
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR.ARTHA RENGGANIS Tanggal : 31 Desember 2013
0
b. KPMM
203,193
4,480,263
0
a. NPL net
0
4,009,055
0
280,458
179,458
Jumlah Aset
0
b. Kepada Bank Umum
288,835
Beban Bunga
Pendapatan Non Operasional
0
0
Jumlah Beban Bunga
127,409
18,918
0
278,707
330,602
0
0
712,739
187,743
4,227
0
288,835
Bunga Kontraktual Jumlah Pendapatan Bunga
367,201
Aset Lain-lain
1,156,286
a. Kepada BPR
0
Transaksi -/-
d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/-
Akumulasi Amortisasi -/-
Jumlah 0
0
Amortisasi Beban BungaBiaya
c. Inventaris
Aset Tidak Berwujud
0
76,927
M 0
726,217
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Jumlah aset tetap dan inventaris
82,332 643,885
0
D 0
712,739
Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi
d. Kepada non bank - pihak tidak terkait
76,927 635,812
KL
1,156,286
2. Kredit yang diberikan
643,885
6,621
Pendapatan Bunga yang Akan Diterima
Desember 2013 L
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Pendapatan Bunga
Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual
(Ribuan Rp)
Posisi Posisi Desember Desember 2012 2012
2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit
Jumlah kontinjensi
Direksi,
Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 0 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan 0 2912 Januari Rakyat dan0Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal Desember 20062014 perihal Laporan tahunan dan0 laporan Keuangan Publikasi BPR 0
BPR.ARTHA RENGGANIS
Direksi,
BPR.ARTHA RENGGANIS 26,134
0
0
14,870
21,398
0
0
41,006
47,532
604/III/BLAS
Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR
1. MERI ARIANELI,SE.CRBD 2. I WAYAN KASIH,SE.CRBD
166/VI/FB/IGR
1. MERI ARIANELI,SE.CRBD 2. I WAYAN KASIH,SE.CRBD
Tanggal Cetak : 29-Januari - 2014 9:52:17 AM
733/IV/BGS
Mengetahui, ttd
Layouter: Zohra
Pe 1. 2.
Ult
8
RABU, 23 APRIL 2014 | TAHUN XIV
Enam Ekor Sapi Hasilkan Biogas Cukup untuk 1 KK dan 1 Hektar Kebun
FB/SARJANA
Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati bisa disebut salah satu Kapolres yang istimewa. Kenapa? Selain telah membuat banyak terobosan di lingkungan kerjanya, Yudatni juga satu-satunya Kapolres perempuan di Bali atau salah satu dari 12 Kapolres perempuan di Indonesia. Di tengah kesibukannya sebagai Kapolres, ternyata Yudatni menekuni pertanian dan peternakan.
Jejak Denplot Yuna’s Diikuti 15 Petani Lokal
SEMARAPURA-Fajar Bali Denplot Yuna’s yang dimulai sejak 17 Agustus 2014 lalu, saat ini sudah diikuti oleh 15 petani yang berasal dari Desa Gelgel dan Desa Jumpai. Yudatni Wirawati menjelaskan bahwa petani tersebut tidak bisa hanya diberikan teori saja, namun sebelum mengajak, harus memberi contoh secara langsung. “Masyarakat tidak butuh teori, tapi aplikasi langsung. Beberapa petani sudah bertanya ke sini, tertarik dan mau mencoba,” terang Yudatni. Disebutkan Yudatni, petani akan lebih tertarik melihat langsung dan terbukti ada nilai ekonomisnya. “Beberapa petani datang ke sini untuk berbagi, sebagiannya mengatakan tertarik untuk mengikuti jejak kami,” terangnya. Bahkan dijelaskannya juga, anak-anak Pramuka di Klungkung diundang untuk menanam Pepaya sebagai aplikasi terhadap lingkungan. Nantinya juga akan diundang saat panen pepaya tersebut. Sutarno yang mengelola kebun tersebut mengungkapkan dirinya dengan senang hati berbagi ilmu terkait pertaian organik. Disebutkannya, petani yang berada sekitar kawasan terseut mulai tertarik untuk ikut sebagai petani sayur dan buah. “Pada awalnya kami dicibir, mengingat lahan pertanian ini berada dekat dengan pantai dan hawanya panas,” terang Sutarno. Namun pada kawasan ini ada air subak yang mengalir sepanjang tahun sehingga kebutuhan utama akan air selalu ada. Diharapkannya pula, jejak tersebut juga bisa diikuti oleh pemuda yang ingin menekuni pertanian. W-010
Yudatni Wirawati saat menunjukkan inovasi pakan ternak Lele dari ampas kotoran sapi sisa pengolahan biogas. Kementerian Pertanian juga sempat berkunjung ke kebun organiknya. “Kalau tamu-tamu lain sudah tidak terhitung, sehingga saat ada kunjungan dari masyarakat umum terkadang saya lupa bahwa saya adalah seorang polisi. Mungkin jiwa petani lebih melekat pada diri saya,” ungkapnya bangga. Dari biourine yang dihasilkan oleh 6 ekor sapi tersebut digunakan untuk pestisida organik yang mampu mengusir hama pada tanaman yang ada pada kebunnya. Di sisi lain, bio gas yang dihasilkan juga membuat petugas jaga kebunnya tidak pernah lagi membeli gas, mengingat gas yang dihasilkan dari sapi tersebut melimpah.
Sambil bergurau disebutnya bahwa gas yang dihasilkan sapi harus dipakai terus, agar habis. Bila perlu mandinya pakai air panas, bikin kopi 7 kali sehari,” candanya. Terobosan lain yang dilakukan Yudatni adalah memanfaatkan ampas atau sisa kotoran yang telah diolah menjadi biogas dan bio urine untuk pakan ternak Lele. Ampas kotoran sapi ini dimasukkan dalam pipa plastik dan pada lubang tersebut diisi ampas kotoran sapi. “Ini terobosan saya, pipanya dibuat seperti ini, (sambil menunjukkan) dan Lele makannya dari ujung pipa,” terangnya. Sebagai percobaan pertamanya, Yudatni memelihara
Ida Bagus Mantra. Pada sisi utara akan terlihat Denplot Yuna’s, kebun pertanian milik Kapolres Klungkung, AKBP Wayan Sri Yudatni Wirawati. H a m p a ra n ke b u n p e p aya
Yudatni Wirawati menunjukkan pengolahan biogas dari enam ekor sapi sumbangan Gubernur Bali 2.000 ekor Lele Dumbo pada kolam yang ukurannya kurang lebih 3 X 3. Sampai saat ini Lele yang mati baru hanya sekitar 20 ekor. Sedangkan bila peternakan lain, dapat dipastikan Lele yang mati mencapai 40% dari bibit pertama ditebar. Bahkan Yudatni sendiri menyebutkan dengan senang hati akan membagikan ilmu penemuannya tersebut kepada
masyarakat umum. Sembari mengucapkan terimakasihnya kepada Gubernur Bali yang telah memberikan bantuan 6 ekor sapi dan bisa memberikan pupuk organik di 1 hektar lahan pertaniannya, juga dirinya bersyukur bisa lebih dekat dengan alam. “Pertanian saya ini kan di By Pass, saya bisa tahu kondisi lalulintas di sini, kalau ada
Bupati Suwirta Kunjungi Denplot Yuna’s
yang trek-trekan saya tahu,” kelakarnya lagi. Dirinya juga berharap, ada masayarakat yang mau mengikuti jejaknya, sehingga Klungkung bisa unggul di bidang pertanian dan peternakan. “Setelah bertani, ternyata pasar untuk pertanian sangat terbuka luas, saya kewalahan meladeni kebutuhan pasar,” pungkasnya. W-010
Studi Banding Pertanian tidak Perlu Jauh-jauh SEMARAPURA-Fajar Bali Mendengar adanya Denplot Pertanian milik Kapolres Klungkung, AKBP Sri Yudatni Wirawati yang berhasil membuat Bupati Nyoman Suwirta menyambangi lokasi tersebut. Sesampai di lokasi, Suwirta bersama Yudatni Wirawati langsung meninjau pengolahan pupuk organik, biogas dan bio urine. Suwirta menjelaskan, kalau dengan enam ekor sapi saja bisa menghasilkan bio gas dan pupuk organik mencukupi kebutuhan sampai 1 hektar lahan, maka sesungguhnya petani di Klungkung tidak akan kekurangan pupuk organik. Bahkan Suwirta menjelaskan bahwa bantuan dari pemerintah baik dari peternakan dan dan pertanian sudah banyak digelontorkan. Namun pertanyaannya petani tetap misin, pasti ada yang belum beres dalam pengelolaannya. “Ini yang perlu kita ketahui,”
akan terlihat pada pemandangan tersebut. Fajar Bali yang sempat berkunjung ke Denplot Yuna’s, kebun organik milik Yudatni Wirawati ini terkaget-
hal yang luar biasa. Yang dilakukannya adalah hal yang biasa dan dilakukannya dengan tekun,” terang Suwirta lagi. Dengan adanya Denplot pertanian milik Kapolres
Klungkung, masyarakat bisa menimba ilmu di denplot tersebut. bahkan Suwirta juga mengatakan bagi SKPD yang ada di Pemkab Klungkung tidak perlu studi banding jauh-jauh sampai keluar daerah, mengingat di Klungkung sendiri sudah ada denplot pertanian yang sudah terbukti terintegrasi. Di sisi lain untuk meningkatkan taraf hidup petani, pola pikir dan tindakan kerja petani harus diubah. Dikatakannya bahwa bila petani masih bekerja dengan cara konvensional maka petani akan tetap miskin dan taraf hidup tidak berubah. Saat ini sistem pertanian diarahkan untuk terintegrasi dan mengendepankan pertanian organik. “Ke depannya saya kira pertaian organik akan diminati masyarakat, maka sebaiknya petani mulai bergerak ke arah tersebut,” jelasnya.
Bahkan diharapkannya, baik Dinas Pertanian dan S K P D l a i n nya a g a r t i d a k kalah dengan apa yang telah d i l a ku k a n o l e h K a p o l re s Klungkung melakukan inova s i d i b i d a n g p e r t a n i a n . Disebutkannya lagi, untuk menjadikan Klungkung sebagai Kota Niaga, maka salah satu pendukung utamanya adalah sektor pertanian yang menghidupkan pasar yang ada di Klungkung. “Agar jangan ketika ingin mewujudkan kota niaga, namun barang-barangnya justru berasal dari luar Bali,” tandasnya. Suwirta juga berjanji bila produksi petani masuk di selera pasar, dirinya akan ikut memasarkan. Diharapkan Suwirta juga rumah tangga yang memiliki lahan, bisa saja melakukan inovasi pertanian kecil-kecilan, paling tidak kebutuhan untuk rumah tangga bisa terpenuhi. W-010
turkan bahwa pada awalnya lahan seluas 1 hektar lebih 4 are tersebut adalah semak belukar yang sudah tidak dikelola lagi. “Saya memutuskan untuk kontrak kurang lebih selama 5 tahun, namun ketika datang ke lahan ini saya bingung. Ternyata semaknya sudah tinggi-tinggi,” jelas Yudatni. Dengan didampingi ahli pertanian organik, Sutarno beserta 3 rekannya, a k h i r nya ke b u n te r s e b u t dalam waktu sebulan sudah tertata. Dituturkannya bahwa pada awalnya yang ditanam pada lahan tersebut adalah Bunga Gumitir, Pepaya dan Cabai. Di luar dugaan komoditas yang ditanam pada tahap awal ini memberikan hasil yang menggembirakan. Disebutnya Bunga Gumitir yang ditanamnya memberikan kontribusi yang besar dan panennya memberikan nilai ekonomis yang tinggi. “Buah Cabainya juga luar biasa, padahal ini tanaman organik. Khawatir kalaukalau tidak mau berbuah,” terang Yudatni lagi. begitu pula dengan buah pepaya dari
berbagai jenis yang dicoba ditanam memberikan hasil yang maksimal. Yudatni Wirawati mengungkapkan bahwa selain memberikan nilai ekonomis, dirinya saat ini sudah merasa sangat dekat dengan alam. “Inspirasinya sederhana, bahwa dulu hidup saya susah dan serba kekurangan. Bahkan dari awal-awal bertugas saya sudah terbiasa mencari celah untuk bisa mencari sesuatu yang bisa menghasilkan nilai ekonomis tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama,” tuturnya. Setelah tanaman gumitirnya berhenti berbunga, kini dicobanya dengan menanam Kacang Panjang dan Jahe Merah. Sedangkan saat ini, tanaman Tering Ungu, Terong Putih dan Terong Hijau sudah memasuki masa panen. Untuk pemasarannya Yudatni sendiri mengaku lebih banyak mencari informasi di internet. “Informasi kebutuhan pasar dan harga biasanya saya tahu dari internet, sehingga saya tidak buta sekali soal perkembangan harga pasar,”
terangnya. Disebutkannya untuk Pepaya perhari Bali membutuhkan 100 ton, kebutuhan ini lebih banyak dipasok dari Jawa. Untuk Jahe Merah, kebutuhannya sekitar 100 ton perhari, namun kebutuhan ini belum bisa dipenuhi oleh pasar Bali. Sedangkan dari kebun denplotnya baru bisa menghasilkan 50 kg buah pepaya per harinya. Untuk terong kebutuhan pasar 50 kg namun baru bisa dipenuhi hanya 15 kg perhari. “ Ke b u t u h a n p a s a r nya tinggi, kami tidak mampu memenuhi pangsa pasarnya, kami ingin mengajak petani lain disekitar untuk ikut kami agar pasar buah dan sayur bisa dipenuhi,” ajaknya. Di sisi lain untuk informasi harga, dirinya juga sudah berbagi informasi dengan sesama petani organik asal Karangasem dan Gianyar. “Yang penting tekun, apa yang saya lakukan tidak ada yang luar biasa, hanya tekun dan tekun. Kalau ada yang mau bertanya saya akan dengan senang hati membantu,” pungkasnya. W-010
Bupati Suwirta panen buah terong putih organik yang pemasarannya sudah sampai di swalayan di Denpasar. terang Suwirta. Dari peninjauannya saat ke Denplot tersebut, apa yang dilakukan oleh Bu Kapolres tersebut bukan sesuatu yang luar biasa. “Apa yang dilakukan oleh Ibu Kapolres bukan
Bupati Nyoman Suwirta bersama Kapolres Sri Yudatni Wirawati di tengah kebun organik. SEMARAPURA-Fajar Bali Bila melewati jalan By Pass Ida Bagus Mantra, jangan lupa menoleh saat melewati Kawasan Desa Jumpai, sekitar 200 meter di Timur Jembatan
FB/SARJANA
Mangku Pastika tidak sia-sia, mengingat dari 6 ekor sapi tersebut telah menghasilkan banyak hal yang bermanfaat. “Dari kotorannya menghasilkan biogas untuk kebutuhan dapur dan kebutuhan listrik. Dari kencingnya menghasilkan bio urine, sedangkan ampas kotorannya bisa untuk makanan Lele,” terang Yudatni lagi dengan wajah riang. Dijelaskannya, program Simantri yang digagas oleh Gubernur Mangku Pastika sudah diaplikasi dalam perkebunannya sehingga apa saja limbah dari 6 ekor sapi tersebut sudah berdaya guna dan berhasil guna. Bahkan Yudatni sendiri mengaku bukan hanya Gubernur Bali Mangku Pastika saja yang mengunjungi kebun organik dan peternakan sapinya, Kapolda Bali dan beberapa pejabat penting dari
FB/SARJANA
SEMARAPURA-Fajar Bali Untuk di Klungkung sendiri, Kapolres perempuan yang akrab dipanggil Bu Yudatni ini memulai usaha pertanian dan peternakan sejak 17 Agustus 2013 lalu. Kini usahanya sudah membuahkan hasil gemilang, bahkan tawaran terhadap produk pertaniannya sudah diminta beberapa swalayan baik di Klungkung dan di Denpasar. Sedangkan untuk usaha peternakannya, Yudatni sendiri mendapat bantuan sapi dari Gubernur Bali, Mangku Pastika. “Sapi yang diberikan Pak Mangku enam ekor merupakan PR bagi saya untuk mengaplikasi Program Simantri. Sekarang lahan saya dapat pupuk dari 6 ekor sapi ini,” terang Yudatni di sela-sela kebun pepayanya. Dituturkan Yudatni bahwa bantuan sapi yang diberikan
FB/SARJANA
kaget, mengingat kebun yang dikelola Kapolres ini tertata rapi dan disediakan tempat bagi tamu dan jalur khusus bagi pengunjung. Yudatni Wirawati menu-
Pertanian Organik Ala Kapolres Klungkung
Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI
Rabu, 23 April 2014, Tahun XIV
KESEHATAN
9
Sindrom Metabolik
Oleh:
dr.Pande Made Juniarta Definisi
Menurut National Cholesterol Education Program - Adults Treatment Panel III (NCEP ATP III) tahun 2001, sindrom metabolik didefinisikan sebagai sekelompok kelainan metabolik yang merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner, yang terdiri atas obesitas sentral, dislipidemia (kadar trigliserida tinggi dan kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL) rendah), hipertensi, dan glukosa plasma yang abnormal. Kylin (1993) dan Reaven (1988) awalnya menyebutkan istilah sindrom metabolik ini sebagai sindrom X, didasarkan atas konsep berbagai faktor risiko (obesitas, hiperuricemia, hipertensi) terhadap kejadian penyakit jantung koroner (PJK).
Etiologi
Etiologi sindrom metabolik belum dapat diketahui secara pasti. Resistensi insulin diketahui mempunyai korelasi dengan timbunan lemak viseral yang dapat ditentukan dengan pengukuran lingkar pinggang. Hubungan antara resistensi insulin dan penyakit kardiovaskular diduga dimediasi oleh terjadinya stres oksidatif yang menimbulkan disfungsi endotel yang akan menyebabkan kerusakan vaskular dan pembentukan atheroma. Hipotesis lain menyatakan bahwa terjadi perubahan hormonal yang mendasari terjadinya obesitas abdominal. Suatu studi membuktikan bahwa pada individu yang mengalami peningkatan kadar kortisol di dalam serum (yang disebabkan oleh stres kronik) mengalami obesitas abdominal, resistensi insulin
dan dislipidemia.
Epidemiologi
World Health Organization (WHO) memperkirakan kasus sindroma metabolik banyak ditemukan pada kelompok etnis tertentu termasuk beberapa etnis di Asia-Pasifik, seperti India, Cina, Aborigin, Polinesia dan Milenesia. Penelitian WHO MONICA oleh Marques-Vidal dkk. di Perancis menemukan prevalensi lebih besar pada populasi pria (23%) dibandingkan populasi wanita (12%). Prevalensi terbanyak ditemukan pada kelompok usia antara 55-64 tahun.
obesitas sentral.
Penatalaksanaan
Terapi farmakologis bertujuan untuk mengendalikan faktor risiko seperti hipertensi, diabetes melitus, dan dislipidemia. Perlu diperhatikan tentang pentingnya intervensi non-farmakologis meliputi modifikasi gaya hidup sehat secara konsisten. Latihan fisik seperti aerobik,jalan cepat, bersepeda, jogging selama 30 - 45 menit, 3 - 4 kali dalam seminggu dikatakan efektif dalam menu-
runkan kadar lemak dan memperbaiki sensitivitas reseptor insulin. Selain itu diet makanan yang dianjurkan antara lain diet tinggi serat, rendah garam, hindari konsumsi produk makanan yang mengandung lemak jenuh yang tinggi, dan terakhir pembatasan asupan karbohidrat apabila memiliki risiko penyakit diabetes. Pemeriksaan laboratorium (kadar gula darah, profil lipid) dan pengukuran tekanan darah secara berkala penting dilakukan sesuai dengan petunjuk dokter. *
Kriteria Diagnosis
Pada tahun 2001 NCEP ATP III membuat suatu kriteria untuk mendiagnosis sindrom metabolik yang dapat digunakan dalam praktek klinik sehari-hari Diagnosis sindrom metabolik ditegakkan bila didapatkan tiga atau lebih faktor risiko tersebut di bawah ini : Obesitas abdominal (lingkar pinggang) Pria > 102 cm Wanita > 88 cm Trigliserida â&#x2030;Ľ 150 mg/dl High Density Lipoprotein (HDL) Pria < 40 mg/d Wanita < 50 mg/dl Tekanan darah â&#x2030;Ľ 130/85 mm Hg atau sedang dalam pengobatan hipertensi Glukosa plasma puasa â&#x2030;Ľ 110 mg/dl Untuk orang Asia dewasa batasan ukuran lingkar pinggang normal lebih kecil dibandingkan dengan orang Kaukasia atau Eropa. Oleh karena itu pada tahun 2000 WHO mengusulkan lingkar pinggang untuk orang Asia > 90 cm untuk pria dan untuk wanita > 80 cm sebagai batas ukuran
7
505/I/KTR
734/IV/KTR
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR. JERO ANOM Tanggal 31 Desember 2013
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR. JERO ANOM Tanggal: 31 Desember 2013
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT. BPR. JERO ANOM Tanggal: 31 Desember 2013
LAPORAN INFORMASI LAIN PT. BPR. JERO ANOM Tanggal: 31 Desember 2013
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR. JERO ANOM Tanggal: 31 Desember 2013
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI PUBLIKASI PT. BPR. JERO ANOM Tanggal: 31 Desember 2013
Layouter: Wiadnyana
POLITIK
10 Perebutan Kursi Ketua Dewan, Tagel Tunggu Pertimbangan Partai
FB/ARTAYASA
GIANYAR-Fajar Bali I Wayan Tagel Winarta, politisi PDIP asal Kecamatan Tampaksiring masih menunggu pertimbangan DPP PDIP terkait dengan masalah kursi Ketua DPRD Kabupaten Gianyar. “Kami masih m e n u n g g u re ko m e n dasi dari DPP PDIP terk a i t p e n u ga s a n s e b agai Ketua DPRD, dan kami siap ditugaskan di mana saja,” kata I Wayan Tagel Winarta ketika ditemui di ged u n g D P R D G i a nya r, I Wayan Tagel Winarta Selasa (22/4). Hal pertama yang dilontarkan pria berpenampilan necis itu adalah ucapan terima kasih kepada masyarakat Tampaksiring dan Blahbatuh yang sudah memilih dirinya dengan perolehan 6.977 suara. Dirinya mengaku selama ini tidak menutup komunikasi dengan masyarakat serta terlibat langsung dalam berbagai kegiatan upacara, mulai dari yang kecil hingga upacara besar lainnya. Komunikasi dan keterlibatan langsung di tengah-tengah masyarakat mendapatkan apresiasi sehingga pada Pileg lalu dia mendapatkan suara terbanyak. Selain itu, pihaknya juga berterima kasih soal adanya aspirasi suara terbanyak menjadi pertimbangan untuk ditugaskan oleh partai guna menduduki kursi Ketua DPRD Gianyar. “Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat, namun perlu dijelaskan masalah penempatan sebagai Ketua DPRD merupakan wewenang partai untuk memilihnya,” katanya. Selain suara terbanyak, pihaknya juga mendulang sejumlah prestasi utamanya saat pemilihan Bupati Gianyar tahun 2012, Kecamatan Tampaksiring mampu meraup kemenangan 75 persen, begitupula soal pemenangan Pemilihan Gubernur, pihaknya mampu meraup kemenangan hingga 65 persen. Seperti diberitakan sebelumnya jabatan-jabatan strategis di DPRD Gianyar periode 2014-2019 mulai jadi rebutan oleh partai politik yang berhasil meloloskan calegnya menuju kursi wakil rakyat. Sesuai aturan, sebagai partai pemenang pemilu di Kabupaten Gianyar, PDIP asuhan I Made Agus Mahayastra yang juga Wakil Bupati Gianyar itu mendapatkan jatah Ketua DPRD Gianyar. W-005
Caleg yang Lolos ke DPRD Gianyar
Dapil 1 (Gianyar) 1. AA Gede Wira Mantara
4.117
PDIP
4. AA Gde Bawa Hartawan
2.819
Demokrat
2. Luh Suciningsih 3. I Wayan Karma 5. I Made Suteja
6. Ida Bagus Nyoman Rai 7. Dewa Gede Mertajaya 8. Ngakan Ketut Putra
Dapil 2 (Blahbatuh-Tampaksiring)
3.584 2.277 4.618 1.856 3.059 1.794
PDIP PDIP
Golkar
Gerindra Nasdem PKPI
1. I Wayan Tagel Winarta
6.977
PDIP
4. I Wayan Sudiartana
3.923
PDIP
2. I Made Wardana
3. Ni Made Ratnadi 5. I ketut Jata
6. I Gusti Ngurah Anom Masta
7. Cokorda Gde Putra Pemayun 8. I Nyoman Artawa Putra 9. I Wayan Budiana
10. Dewa Made Mahadi
Dapil 3 Sukawati
4.892 3.925 4.470 2.148 2.402 2.770 2.334 1.577
PDIP PDIP
Demokrat Golkar
Gerindra Hanura PKPI
Nasdem
1. I Ketut Sumadhi
5.339
PDIP
4. Ni Luh Yuniati
5.052
PDIP
2. Putu Gede Pebriantara 3. I Ketut Sudarsana 5. I Made Janji
6. Cokorda Putra Indrayana 7. I Made Wirasila
8. Made Rai Arimbawa
Dapil 4 Ubud
5.251 5.242 2.296 2.387 1.814 2.195
PDIP PDIP
Demokrat Golkar
Gerindra Hanura
1. I Made Budiasa
5.018
PDIP
4. I Kadek Era Sukadana
3.202
Golkar
2. I Nyoman Amerthayasa 3. I Ketut Karda
5. I Wayan Gede Sudarta 6. I Made Dana
Dapil 5 Payangan/Tegallalang
3.028 1.672 2.954 2.059
PDIP
Demokrat Golkar
Gerindra
1. I Wayan Suartana
4.576
PDIP
4. I Made Togog
5.192
Golkar
2. Ngakan Putu Tirta Pramono 3. I Ketut Sudiasa
5. Cokorda Gede Wisnu Parta
6. I Gusti Ngurah Agus Supriadi 7. I Gde Sudiarta
8. Ida Bagus Manu Atmaja
4.502 4.342 2.989
2.493 5.159 1.617
PDIP PDIP
Golkar
Gerindra
Demokrat Hanura
Caleg yang Lolos ke DPRD Bali dari Dapil Gianyar 1. I Nyoman Parta
44.348
PDIP
4. Cok Raka Kerthyasa
22.246
Golkar
2. I Kadek Diana
3. I Made Budastra
21.180 19.293
5. Tjok Gede Asmara Putra Sukawati 21.047 6. I Wayan Tagel Arjana
16.192
PDIP PDIP
Demokrat
Gerindra
FAJA R BALI
Rabu, 23 April 2014, Tahun XIV
Golput di Tabanan Naik 0,5 Persen Persentase pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golput di Kabupaten Tabanan pada Pileg 9 April lalu meningkat sebanyak 0,5 persen dibandingkan golput pada Pilgub Bali, Mei 2013 lalu.
TABANAN-Fajar Bali Berdasarkan data dari KPU Tabanan, jumlah golongan putih pada Pileg 9 April lalu sebanyak 15,5 persen. Atau, naik sekitar 0,5 persen dari jumlah golput saat pilgub sebelumnya. Meski demikian, bila dibandingkan dengan daerah lainnya, jumlah golput di Tabanan jauh lebih rendah. Komisioner KPU Tabanan I Gede Made Weda Subawa mengatakan, ada peningkatan golput sekitar 0,5 persen. “Tidak jauh bergeser. Tapi memang ada kenaikan sekitar 0,5 persen. Bisa dibilang yang 15 persen ini
memang langganan golput setiap pemilihan,” jelasnya, Selasa (22/4) kemarin. Ia memprediksi penyebab terjadinya golput di Tabanan karena faktor waktu dan pekerjaan serta memang 15 persen itu langganan di setiap hajatan politik. “Libur nasional tanggal 9 April telah kami sosialiasikan sampai ke tingkat kecamatan. Kami tidak bisa memastikan apakah edaran libur nasional itu juga sampai ke tempat kerja swasta, khususnya pekerja di bidang perhotelan,” tandas Weda. Tingkat kehadiran masyarakat ke TPS masih tinggi. Buktinya
di Selemadeg tingkat kehadiran pemilihnya relatif paling tinggi mencapai 90,5 persen. Disusul Marga dengan tingkat kehadiran 89,5 persen dan Selemadeg Timur 87,33 persen. Ini
dimungkinkan karena masyarakat di ketiga wilayah itu ratarata bekerja di sektor pertanian. Namun di Kecamatan Tabanan tingkat kehadirannya hanya 84,6 persen. Begitu juga di Kediri
yang kisarannya 81,8 persen. “Ini dikarenakan dua wilayah itu merupakan wilayah industri dan perkantoran,” jelas komisioner KPU Tabanan Divisi Program dan Data, I Wayan Sutama. W-004
AMLAPURA-Fajar Bali Setelah Golkar memastikan diri merebut ketua DPRD Karangasem, dengan torehan 13 kursi di DPRD, persaingan sengit justru terjadi dalam perebutan wakil ketua DPRD Karangasem, periode 2014-2019. Keempat parpol yang memiliki peluang untuk mendudukkan kadernya menjadi wakil ketua DPRD, masing-masing PDIP dengan 12 kursi, Nasdem, Gerindra, dan Demokrat masingmasing 5 kursi. Menurut Sekretaris Dewan Karangasem, I Wayan Sumidia, ketika dihubungi, Selasa (22/4) kemarin mengatakan, jika men-
gacu PP no 16 /2010, jumlah anggota dewan periode 20142019 berjumlah 45 orang, maka DPRD akan dipimpin oleh satu ketua, yang dibantu oleh tiga wakil ketua. Kriteria yang dipakai untuk menentukan siapa yang akan menjadi ketua dan wakil ketua tersebut berdasarkan jumlah kursi terbanyak pertama untuk posisi ketua DPRD. Sedangkan jumlah kursi terbanyak kedua otomatis akan menjadi wakil ketua. Pun dikatakan, jika perolehan kursi sama, maka yang akan dihitung adalah jumlah suara terbanyak. “Sesuai PP 16 tahun 2010, jumlah kursi 45, siapa yang
memperoleh kursi terbanyak dialah yang menjadi ketua,” ujar Sumidia. Dengan kriteria tersebut, sudah dipastikan posisi ketua DPRD akan direbut oleh Golkar dengan 13 kursi. Yang sangat tragis justru dialami PDI Perjuangan, dengan posisinya saat ini sebagai Ketua DPRD, mesti merelakan kursi ketua dewan diambil alih oleh Golkar, karena PDI Perjuangan hanya mampu meloloskan 12 kadernya, sehingga harus puas menjadi wakil ketua I. Yang menarik justru persaingan memperebutkan posisi wakil ketua II dan III, dimana akan
menjadi rebutan tiga partai yang sama-sama meloloskan 5 kadernya ke kursi dewan, yakni Demokrat,Nasdem,dan Gerindra. Sebelumnya, jumlah kursi DPRD Karangasem 40 kursi, PDIP yang meraih 12 kursi menempatkan kadernya I Gede Dana sebagai ketua dewan. I Gede Dana juga saat ini kembali lolos melenggang ke dewan, dengan mengumpulkan suara terbanyak, 5.780 suara dari
Dapil 5 Abang. Sedangkan Golkar dengan 9 kursi, menempatkan I Nyoman Celos sebagai wakil ketua I. Hanya saja pada pileg kali ini, I Nyoman Celos tidak lolos karena kalah dari caleg new comer di Dapil I Karangasem. Posisi wakil ketua II diisi oleh Demokrat dengan 4 kursi, dan menempatkan I Nyoman Karya Kartika, yang saat ini juga kembali lolos ke DPRD dari Dapil 4 Kubu. M-005
DENPASAR-Fajar Bali Formasi keanggotaan DPRD Kota Denpasar pasca pleno perolehan suara Pemilu Legislatif (Pileg) untuk kota Denpasar sudah dapat diprediksi. Dari total 372 caleg yang ‘bertarung’ memperebutkan 45 kursi DPRD Denpasar, komposisi keanggotaannya diprediksi akan berimbang antara incumbent dengan new comer (pendatang baru). Diprediksi incumbent yang lolos lagi ke dewan mencapai 22 orang dan 23 orang wajah baru. Dua orang yang merupakan wajah baru, namun sejatinya sudah pernah duduk di kursi dewan, yakni A.A.Ngurah Gede Widiada, dan IB.Kiana. Dari hasil pleno rekapitulasi perolehan suara untuk DPRD Denpasar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tampaknya masih terlalu tangguh bagi sejumlah partai yang bertarung dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 lalu. Terbukti PDIP mendominasi perolehan suara sehingga mampu merebut 18 kursi dari 45 kursi DPRD Kota Denpasar. Hasil Pileg 2014 ini PDIP mencatat penambahan 1 kursi DPRD, yang pada pileg lima tahun lalu hanya menyabet 17 kursi. Ketangguhan PDIP pada Pileg 2014 juga berimbas pada hilangnya satu kursi Partai Golkar. Golkar pada Pileg 2009 mampu meraih 9 kursi, kini
hanya mendapat 8 kursi. Kehilangan terbesar dirasakan oleh Partai Demokrat yang tahun 2014 ini harus rela menempati 6 kursi. Padahal sebelumnya (periode 2009-2014) raihan kursi Demokrat sama dengan Golkar yaitu 9 kursi. Berdasarkan perolehan kursi masing-masing partai, formasi keanggotaan DPRD Kota Denpasar nantinya dipastikan dihuni oleh PDIP, Golkar, Demokrat, Gerindra, Hanura, PKS, dan NasDem. Dengan demikian anggota DPRD Kota Denpasar diisi secara berimbang oleh muka lama dan baru. Wajah-wajah baru terutama datang dari Partai Gerindra (5 orang); PDIP (6); Golkar (3); Demokrat (3); Hanura (3); PKS (2); NasDem (1). Dari wajah baru yang akan meramaikan kursi legislatif Denpasar, Golkar tercatat satu-satunya partai yang mampu meloloskan caleg perempuannya. Adalah Putu Metta Dewinta Wandy dari dapil Denpasar Timur menyabet salah satu kursi yang diperoleh Golkar. Pendatang baru (new comer) yang cukup mengejutkan adalah dari Partai Gerindra yang meloloskan 5 calegnya. Pada periode 2009 Gerindra hanya kebagian 2 kursi (Komang Swastika dan Kadek Ari Sucitha). Komang Swastika kini lolos ke DPRD Provinsi, sedang-
kan Kadek Ari Sucitha terpental dari pertarungan. Sebaran raihan kursi juga didapat oleh PKS yang mencatat tambahan 1 kursi sehingga PKS kebagian 3 kursi yang sebelumnya hanya 2 kursi. Demikian halnya Hanura yang dulu hanya mendapat 1 kursi kini merangsek merebut 4 kursi. Menariknya IB Kiana yang pada periode 2004-2009 lolos ke Dewan dengan kendaraan PMIN, kemudian pada 2009 tidak lolos, kini 2014 justeru lolos dengan kendaraan Hanura. Satu-satunya wajah lama yang kembali merebut kursi adalah AA. Ngurah Gede Widiada. Politisi yang di tengah perjalanan ini meninggalkan Golkar kembali ke rumah rakyat melalui kendaraan partai anyar besutan Surya Paloh, NasDem. Ketua KPU Denpasar I Gede John Darmawan yang dikonfirmasi, Selasa (22/4) kemarin mengatakan, pleno tidak secara langsung menetapkan caleg yang lolos ke kursi dewan. Pleno hanya untuk penetapan perolehan suara. “Kalau untuk menetapkan caleg yang lolos ke dewan akan dilakukan setelah pleno berlangsung. “Ada waktu sekitar 12 hari setelah pleno berlangsung untuk menetapkan caleg yang lolos ke dewan. Untuk sementara ini masih prediksi saja,” terang John Darmawan. R-004
BANGLI-Fajar Bali Caleg-caleg dari unsur pensiunan PNS di Bangli gigit jari. Pasalnya, harapan untuk meraih suara signifikan pada Pileg 9 April lalu kandas. Seperti pepatah jauh panggang dari api, perolehan suara para caleg pensiunan ini jauh dari harapan. Paling besar diantara mereka mendapat suara 315. Bahkan lebih tragis lagi, ada yang memperoleh suara cuma 37. Adapun deretan nama-nama caleg pensiunan pejabat yakni Sang Ketut Suteja, caleg nomor urut 8 dari Partai Golkar di daerah pemilihan (Dapil) Tembuku-Bangli hanya mampu meraih 37 suara. Berikutnya I Made Madia, caleg nomor urut 7 dari Gerindra di Dapil Tembuku-Bangli dengan 112 suara, seterusnya AA Ngurah Warnama di Dapil TembukuBangli dari Partai Golkar yang hanya meraih 245 suara, berikutnya Ida I Dewa Ketut Raka, caleg Partai Demokrat Dapil
Tembuku-Bangli yang hanya meraih suara 78. Tak kecuali, raihan suara Nyoman Bebas Gede Ariana, caleg Demokrat di Dapil Tembuku-Bangli juga mengecewakan, dia hanya meraih 246 suara. Dari deretan pensiunan pejabat tersebut, hanya I Wayan Kariasa, caleg Gerindra di Dapil Susut yang peroleh suara cukup baik dengan raihan 315 suara. Mengapa perolehan suara caleg pensiunan pejabat sangat minim? Berbagai jawaban muncul. Ada yang mengatakan karena mereka saat menjabat arogan, kurang dekat dengan masyarakat. Ada yang menjawab karena kurang bekerja saat nyaleg, ada pula yang menyebut karena kurang dukungan finansial. Apapun jawaban masyarakat, yang tampak jelas memang dari sisi sosialisasi sangat minim. Diduga akibat kurang modal, mereka amat minim melakukan sosialisasi melalui pemasangan alat peraga kampanye (APK) di tempat-
tempat umum serta melalui media cetak dan elektronik. Selain caleg pensiunan yang mendapatkan hasil mengecewakan, hal serupa juga menimpa caleg yang mantan anggota DPRD Bangli. Sebut saja I Nengah Merta dari Partai Gerindra yang hanya mampu meraup suara 144. Dengan perolehan suara seperti itu praktis tidak bisa mengantarkan dirinya kembali ke kursi dewan. Nasib sama juga dialami I Made Muliawan, caleg PKPI Dapil Tembuku-Bangli. Mantan anggota DPRD Bangli 2 periode ini hanya mampu meraih 64 suara. Ayah dan anak yang samasama menjadi caleg pun meraih hasil mengecewakan. I Ketut Redana, caleg Demokrat Dapil Kintamani Timur tidak berhasil lolos sebagai anggota dewan. Anaknya, Ni Putu Yuslina Wulan Ningrum caleg Demokrat di Dapil Kintamani Barat juga gagal, walaupun meraih suara yang cukup besar yakni 1.109 suara. W-002
4 Partai Berebut Posisi Wakil Ketua DPRD Karangasem
23 Wajah Baru Diprediksi Warnai DPRD Denpasar
Suara Caleg Pensiunan di Bangli Mengecewakan
Caleg yang Lolos ke DPRD Klungkung
Dapil Kecamatan Klungkung (9 kursi) 1. Ketut Sukma Sucita Nasdem 2. A.A Gede Bagus PDI-P 3. A.A Gede Anom Artha PDI-P 4. Luh Komang Ari Ayu Ningrum Golkar 5. Komang Suantara Gerindra 6. Nengah Mudiana Gerindra 7. Wayan Joniarsa Demokrat 8. Putu Sri Handayani Hanura 9. Wayan Mastra PKPI
Dapil Kecamatan Banjarangkan (7 kursi) 1. Sang Nyoman Putrayasa PDI-P 2. Wayan Tugas Golkar 3. Wayan Kicen Adnyana Gerindra 4. Gede Artison Andarawata Demokrat 5. Wayan Buda Parwata Hanura 6. Ida Ayu Made Gayatri Hanura 7. Nyoman Sukirta PKPI Dapil Kecamatan Dawan (6 Kursi) 1. Wayan Sugati PDI-P 2. I Nengah Ariyanta PDI-P 3. I Wayan Mardana Golkar 4. Nyoman Sukanadha Gerindra 5. A.A Gede Sayang Suparta Gerindra 6. Komang Gede Ludra Hanura
Dapil Kecamatan Nusa Penida (8 Kursi) 1. I Wayan Misna PDI-P 2. Ni Ketut Suwerni PDI-P 3. Gede Gita Gunawan Golkar 4. I Wayan Baru Gerindra 5. I Komang Sumajaya Gerindra 6. I Gede Putu Santiasa Gerindra 7. I Made Jana Demokrat 8. Luh Andriani Hanura
1.155 995 (incumbent) 945 1.812(incumbent) 1.985(incumbent) 1.019 1.785(incumbent) 875 1.026(incumbent) 1.186(incumbent) 1.413 1.870(incumbent) 883 1.412(incumbent) 1.290 736 1.484(incumbent) 1.409(incumbent) 1.580 2.007 1.719 1.286(incumbent) 2.810(incumbent) 2.425(incumbent) 2.129(incumbent) 6.183(incumbent) 2.272(incumbent) 1.095 1.433 2.545
Caleg yang Lolos ke DPRD Bali dari Dapil Klungkung 1. Ketut Mandia 2. I Nengah Wijana 3. Ngakan Made Samudra
PDI-P Gerindra Demokrat
16.904 8.306 13.118
735/IV/KTR
Layouter: Wiadnyana
SAMBUNGAN 11 Belasan Siswa Beradu Dongeng Gerindra Ambisi Bentuk Fraksi di Renon
FAJA R BALI
Kader Diingatkan Selalu Kritis DENPASAR-Fajar Bali Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berambisi membentuk fraksi tersendiri di DPRD Provinsi Bali seiring dengan peningkatan suara yang diraih pada Pemilu 2014. “Perolehan kursi Partai Gerindra untuk DPRD Bali pada pileg 2014 ini melonjak drastis yakni tujuh kursi dibandingkan hasil pileg 2009 yang hanya dua kursi,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Ida Bagus Putu Sukarta Selasa (22/4). Menurut Sukarta, komposisi kursi tersebut membuat Partai Gerindra bisa membentuk satu fraksi di DPRD Bali dan diyakini mampu memberi warna berbeda dalam pengambilan keputusan lembaga Dewan maupun dalam pengawasan serta pengawalan program Pemprov Bali lima tahun ke depan. Ia mengingatkan kadernya yang terpilih di DPRD Bali periode 2014-2019 agar bersikap kritis dan serius mengawal aspirasi dan pembangunan Bali lima tahun ke depan. “Kader-kader Gerindra di DPRD mampu memberi masukan kritis atau kritik konstruktif terhadap kebijakan eksekutif sehingga peran anggota Dewan menjadi kuat dan program pemerintah hasilnya baik. Kalau mereka melempem, tidak bagus bagi rakyat dan juga citra partai,” ucapnya. Sukarta menjelaskan bahwa tujuh kursi yang diperoleh Partai Gerindra di DPRD Bali masing-masing disumbangkan Nyoman Suyasa dari Daerah Pemilihan Kabupaten Karangasem, Nengah Wijana (Klungkung),
Wayan Tagel Arjaya (Gianyar), Ketut Nugraha Pendit (Tabanan), Ketut Agus Mas Sewi P (Buleleng), Bagus Suwitra W (Badung), dan Jro GK Swastika (Denpasar). Sementara pada Pemilu 2009 dua kursi Gerindara diraih Budi Hartawan asal Buleleng yang tidak mencalonkan diri lagi pada Pemilu 2014 dan Ida Bagus Sukarta asal Denpasar yang tahun ini mencalonkan diri sebagai anggota DPR. Sukarta mengakui bahwa dulu Gerindra hanya mampu memperoleh dua kursi di DPRD Bali sehingga tidak bisa memberikan warna, baik dari sisi pengambilan kebijakan maupun kritik konstruktif kepada eksekutif. “Tapi sekarang dengan tujuh kursi kami harapkan Gerindra mampu berbicara lebih banyak mengawal visi, misi partai dan juga menyuarakan serta memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujarnya. Secara umum, untuk kursi DPRD Kabupaten/kota di Bali, Partai Gerindra juga memperoleh hasil cukup baik dan meningkat tajam dibandingkan pemilu lima tahun lalu. Bahkan di DPRD Klungkung, Gerindra menjadi pemenang dengan merebut delapan kursi dari total 30 kursi. Diikuti PDIP di posisi kedua dengan tujuh kursi dan Hanura di posisi ketiga dengan lima kursi. Perolehan suara Gerindra ini naik empat kali lipat dibanding Pemilu 2009 yang hanya dua kursi. Hasil ini sejalan dengan kemenangan Gerindra pada Pilkada Klungkung 2013 lalu dengan mengusung Nyoman Suwirta dan Made Kasta. Menurut Sukarta, capaian positif Partai Gerindra baik secara nasional maupun di Bali juga tidak terlepas dari figur dan ke-
Ida Bagus Putu Sukarta
FB/IST
tokohan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina partai berlambang kepala burung garuda itu. “Di Bali Pak Prabowo diterima dengan baik. Jadinya `Prabowo effect` mendongkrak suara Gerindra di Bali ditambah dengan kerja sama kepengurusan yang baik antara DPD dan DPC,” katanya. Untuk Pemilu Presiden pada Juli mendatang, Sukarta optimistis Gerindra Bali bisa menyumbangkan suara signifikan untuk memenangkan Prabowo bersama cawapres yang diusung nanti. “Setelah pileg ini kami konsentrasi ke pilpres dan diharapkan Partai Gerindra Bali akan memberi suara signifikan,” tutupnya. AN
Pleno KPU Terancam Hitung C1 Plano DARI HALAMAN 1
TPS di Kabupaten Badung, Buleleng, Klungkung, dan Bangli tidak dilakukan, maka KPU dianggap bersalah. Bukan tidak mungkin, hasil pleno Rabu (23/4) hari ini dinilai meragukan. Rudia menyadari, hitung C1 plano ulang tentu akan rawan menimbulkan gesekan. Tapi, bukan berarti hal itu ditutupi dan dibiarkan begitu saja. “Kalau tidak dihitung ulang, masak mau dibiarkan begitu saja? Ini karena kerja KPPS yang tidak maksimal. Sehingga menimbulkan masalah seperti ini,” tegasnya. Mencuatnya rekomendasi hitung ulang C1 plano tersebut juga tidak terlepas dari laporan perwakilan DPD Partai Golkar Provinsi Bali. Diungkapnya, sebelumnya bukan hanya 17 TPS yang dipermasalahkan, tapi lebih dari itu. Rudia menuturkan, indikasi pelanggaran yang dilaporkan oleh DPD Partai Golkar mencapai dua kardus penuh. Namun, setelah dipilah, akhirnya hanya 17 TPS saja yang dinyatakan bermasalah dan direkomendasikan untuk hitung C1 plano ulang.
Lain Bawaslu, lain pula versi Ketua KPU Provinsi Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandhi. Ketika dikonfirmasi melalui telepon, Raka Sandhi menyampaikan sudah menerima rekomendasi dari Bawaslu. Atas rekomendasi tersebut, KPU Provinsi juga bersurat ke KPU kota dan kabupaten untuk koordinasi. Meski ada 17 TPS yang direkomendasikan, tapi Raka Sandhi menyampaikan pihaknya sudah menindaklanjuti sejumlah rekomendasi Bawaslu. Katanya, sejumlah TPS di Kabupaten Klungkung dan Bangli sudah melakukan perbaikan. Bahkan, jauh hari sebelum ada rekomendasi dari Bawaslu Bali. Lebih lanjut, untuk dua kabupaten sisanya, yakni Badung dan Buleleng akan dilakukan penelusuran terlebih dahulu. Jika memang berdasarkan rekomendasi Bawaslu harus dilakukan penghitungan C1 plano ulang, maka KPU siap melaksanakan. Tetapi, Raka Sandhi menolak jika proses itu dikatakan penghitungan suara ulang. Menurutnya, lebih tepat jika disebut sebagai penghitungan C1 plano saja. W-019
KABUPATEN BANGLI 1. TPS 2 Desa Siakin, Kecamatan Kintamani, Bangli KECAMATAN KLUNGKUNG 1. TPS 1 Desa Semarapura Kelod, Kecamatan Klungkung, Klungkung KECAMATAN BULELENG 1. TPS 1 Desa Panglatan, Kecamatan Buleleng 2. TPS 12 Desa Alasangker , Kecamatan Buleleng 3. TPS 22 Keluarahan Banyuning, Kecamatan Buleleng 4. TPS 21 Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng 5. TPS 2 Kelurahan Kendran, Kecamatan Buleleng 6. TPS 1 Kelurahan Kendran, Kecamatan Buleleng 7. TPS 1 Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu, Buleleng 8. TPS 3 Desa Petandakan, Kecamatan Buleleng 9. TPS 2 Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng 10. TPS 5 Desa Uma Jero, Kecamatan Busungbiu, Buleleng 11. TPS 8 Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng
NEGARA-Fajar Bali Guna meningkatkan minat baca, belasan siswa SD se-Jembrana unjuk ‘gigi’ dalam lomba bercerita di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK), Selasa (22/4). Lomba yang diselenggarakan Kantor Perpustakaan dan Arsip Jembrana tersebut diikuti sebanyak 15 peserta siswa SD. Seluruh peserta diwajibkan membawakan cerita rakyat lokal di Bali, sehingga kebanyakan membawakan cerita legenda, seperti tentang Selat Bali serta cerita rakyat lainnya. Tampak para siswa berupaya menampilkan ekspresi mereka, meski belum alami. Rata-rata mereka masih menghafal cerita dan belum sampai dalam penghayatan. Dari belasan peserta yang ikut, beberapa di antaranya cukup cakap dalam bercerita. Kendati masih kendor dalam berekspresi. Ko m a n g C a n d ra P u t ra Wirawan, siswa kelas V SD 2 Banjar Tengah Negara misalnya, terlihat sangat matang membawakan cerita rakyat, dibanding peserta lainnya. Ekspresi, penghayatan, serta vokalnya lumayan seimbang, sehingga yang menonton dibawa hanyut ke dalam cerita yang dibawakan. Usai tampil, Candra yang ditemani Kepala SD 2 Banjar Tengah, GAK. Ningsih mengatakan setelah mendapat materi lomba, langsung bergegas dan rutin berlatih. Pengalaman tampil
FB/IST
Rabu, 23 April 2014, Tahun XIV
Komang Candra Putra Wirawan dari SDN 2 Banjar Tengah, Negara menjadi jawara dalam lomba mendongeng.
dalam lomba mendongeng ini merupakan pengalaman yang berarti. Selama di sekolah, kepala sekolah langsung turun tangan melatih. Upaya keras berlatih, tampaknya tak mengecewakan sekolahnya. Ditambah lagi penampilannya cukup total dan tak terkesan ragu. Selain lomba cerita rakyat berbahasa Indonesia tingkat SD, juga dilombakan kategori tingkat SMP dan SMA. Untuk tingkat SMP yang pesertanya lima belas orang, melombakan pupuh atau geguritan. Sedangkan SMA dengan jumlah peserta serupa, melombakan baca puisi berbahasa Bali. Kakan Perpustakaan dan Arsip Jembrana, IA. Made Dharma Yanti Putra mengatakan, lomba Minat Baca ini rutin dilakukan setiap tahun. Bagi pemenangnya akan dikirim ke tingkat propinsi. Khusus untuk di Jembrana, minat
baca dari kalangan siswa sudah meningkat. Ini terbukti dilihat dari kunjungan ke perpustakaan daerah setiap harinya mulai Senin sampai Kamis, rata-rata sekitar 40 siswa. “Biasa di hari Jumat, jumlah kunjungannya dari kalangan siswa bisa lebih dari hari biasanya,” ujarnya. Rata-rata siswa yang berkunjung bertujuan untuk menyelesaikan tugas dengan kelompoknya. Buku-buku yang hendak dicari, ada di perpustakaan daerah. Sementara pemenangnya, untuk tingkat SMA membaca puisi Bali, juara pertama diraih I Gusti Ayu Putri Dewanti dari SMAN 2 Negara. Kemudian untuk kategori SMP dengan lomba Gending Bali Sinom Pangkur dimenangkan I Kade Sugita Andrianti dan lomba cerita rakyat tingkat SD, sebagai jawara diraih I Komang Candra Putra Wirawan, SDN 2 Banjar Tengah, Negara. W-003
provinsi Bali tersebut. Terkait persoalan itu, pihaknya meminta kepada pihak pemerintah benar–benar memperhatikan soal obat-obatan yang berbau JKBM. K a re n a b e g i t u b a nya k masyarakat yang sudah dirawat di rumah sakit, tetapi sangat susah mendapatkan obat. “Obatnya susah, akhirnya mesti membeli,” jelasnya.
Selain itu, Gina juga berharap agar Pemprov Bali terus mengawasi pelaksanaan program JKBM di daerah, lantaran masih banyak persoalan yang mesti diselesaikan dan agar tidak terulang kembali. “Semoga Bapak Gubernur mendengar keluhan warga ini dan program ini dimantapkan kembali pelaksanaannya di daerah”, tutupnya. W-005
Mohon Permudah Mendapat Obat DARI HALAMAN 1 “Kami selaku kelian adat sering mendapatkan keluhan itu,” kata Kelian Adat Banjar Manguntur, Desa Batubulan, I Wayan Gina, Selasa (22/4). Ia mengatakan keluhan itu sering disampaikan warganya yang sebagian besar telah menggunakan kartu yang merupakan program
Misnawi Bantah Ada Korupsi di Pengadilan Agama DARI HALAMAN 1
sama, semua berbeda. Konsultan perencana, pengawas dan yang “Atas laporan tersebut, tentunya mengerjakan proyek-proyek Kejati Bali akan melakukan kon- tersebut berbeda,” katanya. firmasi. Saya sendiri sudah me- Menurut Misnawi, sementara ini menuhi panggilan pada tang- proyek pembangunan gedung gal 2 April 2014 lalu,” jelasnya. baru PA Gianyar mangkrak kaLaporan yang mengatakan bahwa rena proses tender tahap ke-3 proyek ini diambil oleh satu pe- masih berjalan. Rencananya, Mei rusahaan dianggap tidak benar. bulan depan proyek sudah bisa Kata Misnawi, dokumen-doku- dilanjutkan kembali. Sebelumnya men proyek yang diperlihatkan- proyek yang dimulai dari tahun nya kepada Kejati sama sekali tidak 2012 menelan dana sejumlah menunjukkan kalau proyek terse- Rp 1,1 Miliar, pada tahap kedua but dimonopoli satu perusahaan. dilanjutkan tahun 2013 dengan “Setelah melihat dokumen-do- jumlah dana Rp 1,626 Miliar. kumen memang tidak ada yang “Tahap pertama diambil oleh
PT dari Jakarta karena kita lelang terbuka, namanya saya lupa, sedangkan untuk tahap kedua diambil olehCVWulanjaya,”ungkapMisnawi. Misnawi menambahkan bahwa proyek yang berlangsung sudah berjalan sesuai dengan prosedur. Sebagai KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) ia mengaku sudah membuat SK panitia agar bekerja sesuai aturan. Ketika ditanya kemungkinan akan terbuktinya laporan tersebut, Misnawi menegaskan siap memberikan pertanggung jawaban jika laporan tersebut benar adanya. W-005
Renon Jadi ‘Rumah Penyembuh’ Kaum Urban Dewan Gianyar Usul Evaluasi Kepala SKPD DARI HALAMAN 1
juang menurunkan berat badan ditemani tetangga, teman, rekan Ibu Kota, Renon juga menawar- kerja, keluarga, hingga kekasih? Perjuangan ‘sehat’ di Lapankan kesejukan. Lirik saja ke hamparan lapangan hijau dengan gan Renon memang lintas genbangku-bangku tamannya yang erasi. Anak-anak, remaja, hingga siap memulihkan lelah. Lapangan lansia berbaur. Cucuran kerinNiti Mandala Renon atau yang gat setelah berlari mengelilingi lebih dikenal dengan Lapangan Renon, seakan mengubur kisah Renon adalah ‘obat penyembuh’ heroik pertumpahan darah di tanah ‘merah’ itu. Begitu juga denkepanikan masyarakat kota. Khusus setiap hari Minggu, gan puluhan pedagang kaki lima, tempat ini disulap jadi arena olah selalu setia menyediakan logistik raga. Car free day yang sebelumnya bagi ‘pejuang sehat’ era modern. Bukan hanya makanan dan sukses di Jakarta, diboyong ke Bali. Masyarakat bebas menyehat- minuman yang dikomersilkan, kan diri di pusat kota tanpa takut sesi foto indah pun bisa mendadiseruduk kendaraan. Berbagai tangkan rupiah. Ceklak-ceklik kesibukan dan kegiatan di seputa- kamera sederhana, jadi tumpuan ran Renon menjadi sebuah bukti, hidup fotografer jalanan. Semenbahwa tak ada yang berubah. Jika tara SPG cantik terus setia menadahulu Renon menjadi salah satu warkan produk andalan kepada lokasi ‘puputan’, maka kini seman- setiap warga yang melintas. Tak gat perjuangan pun belum pudar peduli, terik matahari dan aroma makanan, memudarkan wangi dari tanah ‘anyir’ tersebut. Hanya saja, di masa lampau parfumnya. Begitulah Renon, seperti sebuah masyarakat berjuang melawan penjajah. Maka kini di tempat itu, lukisan realis yang penuh warnapemimpin Bali berjuang menye- warni kehidupan masyarakat Kota. jahterakan dan menepati ‘janji’ Di sini, Renon nyaris jadi ‘rumah kepada rakyatnya. Sementara kedua’, tempat kaum urban melmasyarakat berjuang mengejar arikan diri dari kebisingan, dari kesehatan serta rupiah. Euforia kehidupan gaya mesin. Renon perjuangan di kawasan Renon jadi kawasan penyegar jiwa dan raga. Jika saja Kota Denpasar tak memang tak pernah padam. Mampir saja setiap Hari Ming- memiliki kawasan hijau terbuka gu. Pejabat tinggi kadang berbaur seperti Lapangan Renon, mungkin dengan warganya. Mengenakan pengidap stres kian menumpuk di seragam aneka rupa, mereka be- Bali. Tempat ‘gelap’ pun akan menbas berekspresi di Renon. Mulai jadi pelarian. Semoga saja, masih pukul 06.00 hingga 10.00 wita ada peluang membangun ‘renonsiapa saja boleh berolahraga. renon’ yang lain di Kota Denpasar. Entah jogging, bersepeda, sepak bola, senam, duduk santai, bery- Melihat Sejarah dari Bajra oga, atau sekadar memadu kasih Sandhi – untuk satu ini bisa diintip di Jejak pertumpahan darah balik pohon. Obsesi kaum urban berkerin- terpatri kokoh di Monumen Pergat di tengah kota, mungkin men- juangan Rakyat Bali. Lokasinya jadi daya tarik tersendiri. Bayang- tepat di tengah Lapangan Renon kan, kapan lagi masyarakat dapat dengan desain khas Bali. Jika kesempatan melenggang bebas Jakarta punya Monas, mungkin di jalan utama? Kapan lagi bisa Monumen yang dikenal dengan berolahraga dengan pejabat? Ber- Banjra Sandhi ini pantas disebut
Monasnya Bali. Selain napak tilas masa-masa peperangan, monumen ini juga menuturkan babakan sejarah Bali. Mulai dari zaman prasejarah, Bali kuno, masa pergolakan fisik hingga kemerdekaan. Ide pembangunan monumen setinggi 45 meter ini, dicetuskan oleh Gubernur Bali kala itu, yakni Ida Bagus Mantra. Tepatnya di tahun 1980, Gubernur ingin mengabadikan perjuangan masyarakat Bali sejak masa kerajaan hingga kemerdekaan. Untuk mewujudkannya, setahun kemudian sayembara desain monumen digelar. Kala itu sayembara dimenangkan oleh seorang mahasiswa jurusan arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana, bernama Ida Bagus Yadnya. Setelah melalui tahapan alot, akhirnya pada tahun 1988 pembangunan dimulai yang ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama. Proses pembangunan memakan waktu cukup lama, sampai 13 tahun. Barulah pada bulan Juni 2003, Monumen Perjuangan rakyat Bali dibuka untuk umum dan diresmikan langsung oleh Presiden RI pada saat itu, Megawati Soekarnoputri. Kali pertama menginjakkan kaki di Monumen Perjuangan, semangat ‘perang puputan’ dan nasionalisme langsung terasa. Tangga di pintu utama, didesain sesuai dengan tanggal kemerdekaan Republik Indonesia (RI), sebanyak 17 buah. Monumen menyerupai Banjra Sandhi (Genta yang digunakan Pendeta Hindu) inipun terdiri atas 3 lantai setinggi 45 meter. Di dalamnya (bagian kolam) terdapat 8 buah tiang agung, yang kian mengokohkan pusat perjuangan rakyat Bali tersebut. Tak perlu merogoh kocek dalamdalam untuk menikmati panorama ikon Kota Denpasar. Cukup dengan Rp 5000,00 pengunjung
bisa menenggelamkan diri dalam nuansa masa perjuangan sepuasnya. Jika ditelisik lebih dalam, di lantai pertama (nistaning utama mandala), masyarakat langsung disuguhkan ruang pameran. Ada pula ruang perpustakaan, ruang rapat, souvenir, serta pusat informasi. Gemericik kolam ikan aneka warna di dalam monumen akan memandu menuju ke lantai dua (madianing utama mandala). Di sana, terdapat 33 unit diorama yang menggambarkan perjuangan rakyat Bali dari masa ke masa. Tak perlu khawatir, setiap diorama sudah dilengkapi dengan penjelasan singkat dengan tiga bahasa, yakni bahasa Bali, Indonesia, serta Inggris. Paling tidak, dengan penjelasan itu, masyarakat tahu gentingnya masa-masa peperangan. Menariknya, tak sekadar diorama indah, replika senjata yang digunakan oleh para pejuang ketika itu juga turut dipamerkan. Aroma aksi heroik tak hanya menyeruak di lantai tengah. Dengan menaiki 69 anak tangga yang melambangkan pendakian menuju puncak Gunung Mandara Giri, masyarakat sudah menapak di lantai ketiga (utamaning utama mandala). Di puncak terdapat ruang peninjauan yang sangat indah. Melalui kaca terhampar Denpasar yang teduh tak terusik bisingnya kota. Meski tahun makin menua, kekokohan Monumen Perjuangan Rakyat Bali diharapkan m a m p u m e n j iwa i Re n o n . Hanya dengan melihat monumen, semangat perjuangan dan jiwa nasionalisme warga Denpasar tak kan pernah padam. Di era modern, peluh yang bercucuran serta aroma parfum akan selalu ada, tapi tak melenyapkan nilai sejarah di Renon.***
DARI HALAMAN 1 Pemerintah Daerah Gianyar dirumah potong hewan Temesi yang merupakan pengadaan tanah Tahun Anggaran 2002. Bupati Gianyar, Anak Agung Bharata menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setulus tulusnya kepada segenap Anggota Dewan yang telah
bekerja keras mencurahkan perhatian dan pikiran terhadap LPKJ Tahun Anggaran 2013. Dalam rekomendasi yang telah ditetapkan, tercermin adanya berbagai kritik yang konstruktif, catatan–catatan, usul dan saran pemecahan masalah yang dihadapi. “Rekomendasi tersebut akan dijadikan sebagai bahan masukan serta akan diperhati-
kan dengan sungguh-sungguh,” tegas Bupati Bharata. Bupati juga mengungkapkan bahwa program dan kegiatan pembangunan yang telah dilaksankan dalam Tahun Anggaran 2013, belum sepenuhnya tercapai. Karena ada beberapa program baru yang dibuat dan tentunya memerlukan waktu untuk menuntaskannya.W-005
026/VI/FB/MHM
Layouter: Kasturie
12 FAJA R BALI
RABU, 23 APRIL 2014, Tahun XIV
Baru Terbentuk, Sudah Sempat Mewakili Jembrana Gapoktan Simantri “Sapi Bulit” di Banjar Yeh Mekecir Gapoktan No 221 yang diberi nama Sapi Bulit ini, dapat berjalan dan berkembang dengan baik. Hal itu terbukti ketika memasuki lahan Simantri Sapi Bulit di Banjar Yeh Mekecir. Secara merata kondisi sapi yang ada di dalam kandang tampak sehat dan gemuk-gemuk. Sebanyak 20 sapi betina dan satu ekor sapi jantan, seluruhnya berada dalam kandang. Kondisi kandangannya cukup bersih, begitupula terhadap makanan. Petani berupaya rumput dan dedaunan selalu ada dalam kandang. Di sisi sebelah kanan kandang, terdapat ruangan dengan tertempel beberapa pamflet program Simantri serta struktur kepengurusan dan keanggotaan Gapoktan Sapi Bulit. Seluruhnya teratur rapi. Tampak di arah timur kandang, terdapat tempat untuk pengolahan pupuk, di antaranya untuk bio urine dan bio gas. Karena keseriusan mengelola program Simantri sesuai petunjuk dari Pemprov Bali, Gapoktan ini sempat ditunjuk untuk mewakili Jembrana dalam lomba antar Gapoktan Simantri seluruh Bali di tahun 2012. Padahal Gapoktan Sapi Bulit ini baru terbentuk tahun 2012. Dengan kondisi yang masih baru, Gapoktan ini mampu memperoleh predikat seb-
Membuat Koperasi Tani NEGARA- ajar Bali Sebagai langkah inovatif, Gapoktan Sapi Bulit ini membuat semacam Koperasi Tani (Koptan). Menurut Dewa Gede Parwata, Koptan yang diberi nama Sari Bukti ini dikelola secara terpisah untuk kepentingan masyarakat petani di Yeh Mekecir. Tak hanya untuk anggota Gapoktan Sapi Bulit saja, tetapi juga untuk seluruh para petani. FB/PRAMONO Koptan yang baru Dewa Kade Parwata terbentuk pada pertengahan bulan tahun 2013 ini, sudah disiapkan sebagai petugas khusus yang menangani. Koperasi ini semata-mata untuk membantu masyarakat petani di sekitarnya, agar tidak mengalami kesulitan dalam peminjaman dana. Seluruh aturannya sudah disusun, termasuk mekanismenya. Administrasinya pun dibuat serapi mungkin, agar pembentukan koperasi ini dibuat lebih transparan. “Sampai sekarang koperasi ini masih jalan dan sangat membantu para petani,”ujarnya. Ida Bagus Gunawa salah satu anggota Gapoktan Sapi Bulit mengaku merasa bersyukur bergabung sebagai anggota Gapoktan Sapi Bulit. “Saya merasa senang ikut program Simantri ini dan sudah ada hasilnya,”ujarnya. Sapinya baru sekali beranak dan sudah ada hasilnya. Hasilnya pun lumayan untuk peningkatan kesejahteraan dan kebutuhan hidupnya sebagai petani. Selama ini, dirinya memang sebagai petani kebun, termasuk juga beternak. Namun semenjak ikut gabung di Gapoktan Simantri ini, cara pengelolaan pertanian dan peternakan lebih terpola dan terarah. W-003
agai juara harapan. “Kami waktu itu, baru dibentuk, tapi sudah ditunjuk mewakili Jembrana,”ujar Dewa Kade Parwata ketika ditemui Senin (22/4). Mengawali terbentuknya Gapoktan ini, petani mengajukan proposal ke Pemkab Jembrana, lalu diteruskan ke Pemprov Bali. Setelah disetujui dan anggaran untuk Simantri terealisasi, dia bersama anggotanya melakukan rapat guna mengawali dalam pengelolaan program Simantri ini dengan mendapat bantuan dana sebesar Rp 200 juta dari Pemprov Bali. Dana tersebut untuk pembelian sapi sebanyak 21 ekor, yakni 20 ekor sapi betina dan satu ekor sapi jantan “Anggota kami seluruhnya sebanyak dua puluh orang, seluruhnya dari Banjar Yeh Mekecir,” terang Parwata. Selain untuk pembelian sapi, sisanya anggaran lainnya untuk pembuatan kandang, serta untuk tempat bio urine, tabung bio gas dan tabung air. “Kami mengawali membuat kandangnya dulu, baru membuat tempat untuk bio urine dan bio gasnya,” terangnya. Selaku ketua Gapoktan, Parwata berupaya untuk tetap transparan kepada seluruh anggota, terutama setiap rapat dan transparansi administrasi, termasuk dalam pembelian
Ketua Gapoktan Sapi Bulit dan anggotanya ketika memberikan makan pada sapi-sapinya di kandang
sapi yang sesuai dengan petunjuk pada plafon Simantri. “Kami tetap mengikuti aturan,” terangnya lagi. Dalam kurun waktu dua tahun berjalan, pengembangan pemeliharaan sapinya berjalan cukup baik. Hingga kini, sapi-sapinya sudah dua kali beranak. Setiap anggot-
anya berkewajiban mengurusi sapinya, terutama dalam pemberian makanan setiap hari. Menariknya lagi, untuk menjaga kebersihan kandang dan areal kandang dibuatkan kelompok piket setiap hari. Anggota yang mendapat kebagian piket, wajib untuk membersihkan kandang serta
mengumpulkan kotoran sapi untuk dijadikan pupuk kandang. Pihaknya belum dapat mengelola dan mengolah pupuk kandang secara maksimal. Untuk sementara, kotoran sapi yang telah kering ditaruh di kaping-kaping. Di samping dapat dijual dan hasilnya untuk kas kelompok,
FB/PRAMONO
pupuknya juga digunakan untuk pemupukan jenis pohonpohon produktif yang dimiliki Gapoktan Sapi Bulit. Selain mengembangkan sapi dengan terintegrasi membuat bio urine dan bio gas, kelompok tani ini menanam jenis tanaman pisang, kelapa, durian serta membuat kolam lele. W-003
Manfaat Biogas Baru Sebatas untuk Kelompok
NEGARA-Fajar Bali Selama pengembangan program Simantri di Gapoktan, pembinaan serta pengawasan dari provinsi secara rutin dilakukan. Sehingga jalinan koordinasi antara Gapoktan dengan Pemprov Bali masih berjalan baik. Bahkan menurut Dewa Kade Parwata, selain mendapatkan pembinaan dari dinas terkait di Pemprov Bali, juga mendapat pembinaan langsung dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika. “Pak Gubernur mengingatkan kepada kita di Gapoktan, bahwa Simantri itu bukan hanya memelihara sapi saja, tetapi juga harus mengembangkan dan memfungsikan bio gas dan bio urinenya,” ujarnya. Simantri itu dapat dikatakan sukses dan berkembang,apabila pengembangan bio gas serta bio urinenya berjalan sesuai manfaatnya. Selama ini, bio urine yang dihasilkan, memang belum dikatakan maksimal. Kendati tetap produksi, tetapi penggunaan dan pemanfaatannya belum begitu berjalan sesuai harapan. Selama ini, penggunaan bio urine baru sebatas untuk masyarakat petani sekitarnya saja. “Kami terus memproses bio urine, tetapi baru untuk petani disekitar kelompok, dan lagi belum dapat dijual secara maksimal,” terangnya. Padahal, untuk pemupukan padi di sawah, dengan metode penyemprotan, sudah terbukti hasil tanaman padinya cukup bagus. Mungkin masih banyak yang
belum mau, menggunakan bio urine. Selain bio urine, pemanfaatan bio gas juga belum berjalan maksimal. Pemanfaatannya baru sebatas untuk kelompok Gapoktan Sapi Bulit saja. Padahal idealnya, pembuatan bio gas tersebut dapat disalurkan ke masyarakat di Banjar Yeh Mekecir. Namun untuk mencapai idealnya itu, memerlukan biaya besar untuk pembelian pipa, kran yang disalurkan ke rumah-rumah warga. Apalagi kondisi rumah warga di banjar ini, jaraknya jauh-jauh, sehingga memerlukan pipa yang yang cukup panjang dan biaya yang dikeluarkan cukup tinggi. Padahal untuk memasak, metode penggunaan bio gas cukup efektif dan cepat. “Kami akan terus memproduksi dan memikirkan untuk dapat dimanfaatkan kepada seluruh warga di sekitar ini,” harapnya. Memerlukan APPO Tak hanya itu saja, sebagai langkah inovatif lainnya, Gapoktan Sapi Bulitnya juga berkeinginan untuk mengolah pupuk kandang agar lebih maksimal. Untuk itu diperlukan sarana penunjang dalam pengolahan pupuknya yakni semacam alat pengolahan pupuk organik atau disebut APPO. Pihaknya telah mengajukan sarana itu sekitar tahun 2012, tetapi sampai sekarang belum terealisasi. Pengajuaannya ke Pemprov Bali. “Bila ada sarana untuk pengolalah pupuk organik pada kotoran sapi tersebut, kami yakin bisa
FB/PRAMONO
NEGARA-Fajar Bali Ketika memasuki Banjar Yeh Mekecir Desa Dangin Tukadaya Kecamatan Jembrana, suasana alamnya cukup lestari. Pesona alamnya mendukung, jalanan aspal yang berhotmik, terasa pembangunan infrastruktur sudah dirasakan masyarakat setempat. Bisa dipastikan, hasil pertanian kebun yang dikelola petani di Banjar Yeh Mecekir, makin lancar sampai ke kota untuk diperdagangkan. Perkebunan kelapa, durian dan beberapa jenis pohon lainnya, menjadi spirit ekonomi masyarakatnya. Berkaitan dengan potensi pertanian di banjar tersebut, tampaknya pas apabila mendapat gelontoran bantuan dari pemerintah terutama di bidang pertanian dan peternakan. Salah satu bantuan Pemerintah Provinsi Bali kepada warga Yeh Mekecir, yakni dengan memberikan bantuan program Simantri. Bantuan tersebut digelontorkan kepada Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani). Bantuan tersebut mendapat respon dari Gapoktan yang baru terbentuk dengan diketuai Dewa Kade Parwata Dengan beranggotakan 20 orang. Program Simantri yang dikelolanya pun ternyata cukup lancar. Meski ada beberapa hal yang menjadi halangan, nam u n s e c a ra ke s e l u r u h a n
Ketua Gapoktan Sapi Bulit menunjukan tempat biourine dan biogas di sisi timur kandang sapi.
berjalan,”harapnya. Kendala lainnya didalam mengembangkan Simantri pada Gapoktan ini, masih pada persoalan sulitnya memperoleh air. Warga di Yeh Mekecir, biasanya untuk mendapatkan air dari sumber mata air di hutan. Sedangkan kebutuhan kandang sapi terhadap air, cukup besar. Untuk sementara, kebutuhan air untuk kandang terutama didalam membersihkan kandang, dengan memanfaatkan saluran yang semestinya untuk dirinya. “Bagian air untuk saya, saya salurkan ke kandang, supaya cukup untuk kesediaan air,” ujarnya. Terkait masalah
kekurangan sarana pipa, pihaknya juga mengajukan bantuan ke pemerintah, agar disediakan pipa yang ukurannya lebih besar. Pengajuan bantuan tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2013 lalu, namun sampai sekarang belum juga ada realisasinya. Harapannya, agar masalah air di kelompoknya dapat segera teratasi, demi kepentingan masyarakat banyak terutama petani dan juga Gapoktan Simantri Sapi Bulit. Bila seluruh kendala dapat teratasi, maka dipastikan Gapoktannya akan lebih berkembang dan hasilnya dapat dimanfaatkan. W-003
701/IV/BGS
Layouter: Zohra