FAJAR BALI EDISI 23 MEI 2014

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

JUMAT, 23 MEI 2014 | TAHUN XIV

Harga Eceran Rp. 3.000,-

Konsultan Bandara Buleleng Belum Ditentukan Warga Kubutambahan Diminta Tak Tergoda Jual Tanah DENPASAR-Fajar Bali Realisasi bandara internasional di Bali Utara saat ini terus dikebut. Tak hanya soal kepastian lokasi tetapi juga perusahaan konsultan pembangunannya. Meski beberapa negara sudah melakukan presentasi rencana pembangunan bandara, namun Gubernur Bali, Made Mangku Pas-

tika belum mengambil keputusan. Hingga saat ini, belum ada salah satu perusahaan konsultan yang ditunjuk dan dipercaya merealisasikan bandara internasional kedua di Bali tersebut.

Kepastian itu disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Bali, Ketut Teneng. Pemprov Bali dikatakan masih

KE HAL. 11 KE HAL. 11

Pak Gubernur

Berharap Bantuan Sapi

mempertimbangkan sejumlah usulan perusahaan konsultan. Berdasarkan berbagai pertimbangan, Pemprov cenderung lebih mengutamakan pembangunan bandara di daratan dibandingkan di laut.

Menurut Teneng, keputusan itu didasari oleh beberapa pertimbangan, terutama mengenai biaya dan waktu pengerjaan.

Dikhawatirkan, jika dibangun di atas laut, waktu yang dibutuhkan akan lebih lama demikian juga dengan biayanya yang lebih tinggi.

Selain faktor biaya dan waktu, Pemprov juga memperhitungkan penduduk yang KE HAL. 11

014/VI/KTR

Menteri Agama Ditetapkan Tersangka KPK Kumpulkan Bukti ke Arab Saudi

I Waya n K i c e n , seorang petani dari Desa Bitra, Gianyar dari dulu sampai saat ini masih mengidamkan memiliki satu ekor sapi. Lelaki yang terlihat masih bersemangat menggarap lahan pertaniannya ini mengharapkan bantuFB/AGUNG an dari Gubernur Bali I Wayan Kicen agar bisa memberikan bantuan satu ekor sapi.

“Saya sebagai petani yang keseharian hanya bergelut dengan lumpur sangat berharap bisa diberikan bantuan berupa satu ekor sapi dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika,” paparnya sambil memandangi lahan pertaniannya yang sekarang telah banyak ditumbuhi

Secara mengejutkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait penyelenggaraan haji di Kementerian Agama tahun anggaran 2012-2013. KPK menguber bukti-bukti pelanggaran hukum SDA sampai ke Arab Saudi.

KE HAL. 11

Dompet

Dana Punia

FB/IST

Menteri Agama Suryadharma Ali ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji.

FAJAR BALI

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum.

Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali.

Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)

DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NAMA

JUMLAH

Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali 1220 Ir. I Nyoman Sujaya,MT Sekretariat Rp 1221 Drh. Luh Ayu Aryani,M.P Sekretariat Rp 1222 A A. Ayu Warini,SE.M.M Sekretariat Rp 1223 Dra. Ni Ketut Suwardhyaksadewi Sekretariat Rp 1224 Hari Purwahyuni,SE Sekretariat Rp

100,000 50,000 25,000 10,000 5,000

DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

KE HAL. 11

Gubernur Undang Bupati/Walikota Bahas UU Desa

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

NO.

JAKARTA-Fajar Bali Penetapan status tersangka Suryadharma Ali ini disampaikan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas. “Sudah naik penyidikan dengan SDA (Suryadharma Ali) dkk sebagai tersangka,” kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas Kamis (22/5). Kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji di Kementerian Agama tahun anggaran 2012-2013 terkait dana pemondokan, katering, dan transportasi. Komisi Pemberantasan Korupsi menduga terjadi penggelembungan harga

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020

Gubernur Pastika

FB/IST

Jokowi Akui Tes Kejiwaan Sangat Sulit

DENPASAR-Fajar Bali Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa segera akan diterapkan. Pemerintah Provinsi Bali pun mulai menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menyambut pelaksanaan UU tersebut. Bahkan, untuk menghindari kesimpangsiuran informasi dan pemahaman, Pemprov pun menggelar pertemuan khusus dengan Focus Group Discussion (FGD). Dalam waktu dekat, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika juga akan memanggil Bupati/Walikota se-Bali.

Diskusi yang digelar di ruang kerja Gubernur Bali, Made Mangku Pastika ini melibatkan berbagai tokoh masyarakat. Seperti, Petajuh Majelis Utama Desa Pekraman, Ida I Dewa Putu Suasta, dari kalangan akademisi hadir, Prof. Dr Pariatna, hadir pula tim ahli Pemprov Bali, I.B

JAKARTA-Fajar Bali Pasangan bakal capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Kamis (22/5), selama kurang lebih sembilan jam sejak pukul 08.00 hingga sekitar pukul 17.30 WIB. “Alhamdulilah telah dilakukan tes kesehatan terhadap saya dan bapak H Muhammad Jusuf Kalla, dari pukul 08.00 hingga 17.30 dilakukan oleh kirakira 80 profesor dokter plus perawat dan lain-lain totalnya 130 orang,” kata Jokowi seusai menjalani tes pemeriksaan di RSPAD, Jakarta, Kamis petang.

Jokowi mengatakan pengecekan kesehatan dilakukan dengan sangat detail dengan memperhatikan hal-hal kecil yang berkaitan dengan kesehatan dan kejiwaan.

“Semua dicek, semua dites, tetapi juga Alhamdulilah kami berdua masih segar sampai sore hari ini dan sudah kami terima juga surat bahwa kami telah selesai menjalani tes kesehatan dan hasilnya akan disampaikan langsung ketua tim dokter ke KPU,” kata Jokowi.

KE HAL. 11

Mahfud Terima Tawaran Prabowo Siap Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta JAKARTA-Fajar Bali Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD me-

negaskan dirinya menerima tawaran menjadi Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

“Setelah minta tanggapan kepada berbagai pihak dan

memperoleh banyak masukan, saya memutuskan menerima tawaran menjadi ketua tim pemenangan nasional Prabowo-Hatta,” kata Mahfud MD di MMD Initiative, Jakarta, Kamis (22/5).

Menurut dia, setelah

mendengar semua masukan baik yang pro maupun kontra, dia memutuskan menerima tawaran tersebut dengan segala risiko perjuangan.

Mantan kandidat calon presiden dari Partai KebangKE HAL. 11

KE HAL. 11

Borong Penghargaan Nasional

Ny. Ayu Pastika Apresiasi Kader PKK Bali DENPASAR-Fajar Bali Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali mengucapkan selamat dan apresiasi kepada para kader Tim Penggerak PKK yang telah berprestasi dan mendapatkan penghargaan di Tingkat Nasional. Hal itu disampaikan usai menerima penghargaan dalam rangka Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XI dan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-42 Tahun 2014, dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, di kantor Direktorat Jenderal Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Kamis (22/5).

“Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali saya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada para kader Tim Penggerak PKK yang telah berprestasi menda-

FB/IST

Ny. Ayu Pastika saat foto bersama dengan Kader Tim Penggerak PKK yang telah berprestasi dan mendapatkan penghargaan tingkat nasional.

patkan penghargaan di Tingkat Nasional ini”, tegasnya.

Ayu Pastika menambahkan, dari 5 jenis katagori yang dilombakan, Bali telah mampu menunjukkan prestasi di 5 katagori, yang merupakan prestasi yang sangat menggembirakan. Kedepan Ayu Pastika mengharapkan tim penggerak PKK ini mampu mempertahankan prestasi yang telah diraih kalau bisa mampu menunjukkan prestasi yang lebih baik. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut diperlukan dukungan kerjasama dan komitmen bersama antara tim penggerak PKK provinsi, kabupaten sampai dengan di tingkat desa.

“Mudah–mudahan prestasi sekarang ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi KE HAL. 11

444/XII/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: Kasturie

join facebook.com/fajar.bali

METROKOTA

Juragan Ayam Tewas Dibunuh

FB/HS

TKP tempat terbunuhnya jurangan ayam, Abu Yasid dan barang bukti sepeda motor korban

KUTA SELATAN-Fajar Bali Pasar Adat Bualu, Kuta Selatan digegerkan tewasnya seorang juragan ayam bernama Abu Yasid (45), pada Kamis (22/05) dini hari. Korban asal Madura ini tewas dibacok oleh orang tak dikenal yang kini masih dikejar jajaran Polsek Kuta Selatan.

Penyelidikan kasus ini masih berkendala karena tidak ada saksi yang melihat aksi pembunuhan tersebut. Sejauh ini jajaran Polsek Kuta Selatan masih melakukan olah TKP dan memeriksa saksi saksi dilokasi kejadian.

Kematian juragan ayam ini

awalnya diketahui seorang pedagang di Pasar Adat Bualu bernama Hamdan. Menurut saksi, dia melihat korban, Abu Yasid, di depan Pasar Pratama Bualu, Nusa Dua, dalam kondisi masih hidup disebelah sepeda motornya. Meski demikian, kondisinya sangat mengenaskan, bersimbah darah.

“Saksi mengatakan, dia melihat korban luka berdarah di sebelah motornya,” jelas Kapolsek Kuta Selatan Kompol Gede Redastra, pada Kamis (22/05) kemarin.

Bersama warga setempat dan pedagang pasar lainnya, korban langsung dilarikan ke RS Surya

Dompet

Dana Punia

FAJAR BALI

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

NAMA

1225 1226 1227 1228 1229 1230 1231 1232 1233 1234 1235 1236

1237 1238 1239 1240 1241 1242 1243 1244

1245 1246 1247 1248 1249 1250 1251 1252

1253 1254 1255 1256 1257 1258 1259 1260

1261 1262 1263 1264 1265 1266 1267 1268 1269

1270 1271 1272 1273 1274

Sekretariat I Made Widia

I Wayan Janur Wahyunadi

Dameria Hutauruk

Ni Made Rahayati.SA,S.Sos

Yan Arie Partama,S.Kom

I Gusti Ayu Agung Dewi,SE

I Ketut Warta

Ni Luh Wiwik Yuliati

Ni Nyoman Kurini Asih

Ni Made Puspawati

Cokorda Istri Ari Antari

I Dewa Gede Dalem Pudak

UPT. Laboratorium I Wayan sarjana,SE

I Nyoman Sugiarta,S.Sos

Dra. Luh Astrini

Anak Agung Satriya Dewi,S.Si

A.A.A Frida Erfiani, S.Sos

I Putu Sederhana

Dewa Made Budiarta, SE

Gst. A. Kade Armaheni,ST

Penegakan Hukum Putu Yupi Wahyundari,SH.MH

Gst Ayu Kartika Widingsih,SH.MH Ni Wayan Budiasih,SH

Nizmah, SH

I Wayan Sukawana,Sm.Hk

I Gusti Agung Anom Juniradipta I Wayan Anggara Bawa,ST

I Gst Ngr Wiryawan.SH

Konservasi Sumber Daya Alam Ir. I.B. Gede Agung Badraka,MMA Ida Ayu Dewi Putry Ary,ST.M.SI Ir. I Gede Putu Suhariadi I Putu Goantika Binastra,S.Sos Desak Made Onik Listyawati,SH I Ketut Astika I gusti Ketut Kumara Adiana I Nyoman Sadru Pengawasan dan Pengendalian Drs. I Made Teja Dra. Ni Made Ewy Rini I.B.Adi Palguna,S.Si I dewa Ayu Nyoman Wahyuni,SE Guido Da Cruz E. Silva,SH.MH Putri Nilakandi Perdanawati P,S.T I Kadek Dimas Praditya,S.T A.A. Ngr. Bagus Dhermawan,ST Ida Ayu Komang Sadrika Pemberdayaan Masyarakat Ir. I Ketut Arya Asthana,M.Si Dra. Ni Made Sri Suhartini,M.Si I Dewa Gede Agung Putra,SE Ir. I Wayan Subagia Luh Md Chandra Astiti Ratnasari,S.T.M.Si

Total

Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 19 Mei 2014 Total Keseluruhan

JUMLAH Rp 5,000 Rp 5,000 Rp 5,000 Rp 10,000 Rp 5,000 Rp 5,000 Rp 5,000 Rp 5,000 Rp 5,000 Rp 5,000 Rp 5,000 Rp 5,000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

25,000 10,000 10,000 10,000 5,000 5,000 5,000 5,000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

50,000 25,000 25,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

25,000 15,000 15,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000

Rp 10,000 Rp 5,000 Rp 5,000 Rp 5,000 Rp 5,000 Rp 5,000 Rp 5,000 Rp 5,000 Rp 5,000 Rp Rp Rp Rp Rp

50,000 25,000 25,000 10,000 10,000

Rp

755,000

Rp Rp Rp

755,000 49,237,000 49,992,000

Husada, Nusa Dua. Sementara dari keterangan saksi, korban mengalami luka tebas celurit di perut kanan, bahu, leher dan wajah.

Karena kondisinya sangat kritis, korban yang beralamat di Taman Ayodya, Mumbul, Kuta Selatan, Nusa Dua langsung dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar. Namun setelah menjalani perawatan tim medis, korban akhirnya merengang nyawa.

“Setelah menjalani perawatan korban meninggal di rumah sakit Sanglah,” bebernya.

Informasiyangdihimpunjajaran Polsek Kuta Selatan menyebutkan kasus ini bermula saat korban datang ke Pasar Adat Bualu bersama istrinya Juhairiyah. Mereka datang sekitar pukul 02.30 dini hari untuk berjualan ayam. Bahkan, korban sempat membantu istrinya di Pasar hingga pukul 04.00 dini hari.

Nah, selanjutnya korban pamitan pulang kepada istrinya dengan mengendarai motor Honda Vario DK 5750 FU. Tragisnya, setelah keluar dari pasar atau tepatnya menuju Jalan Pratama, pelaku yang diduga sudah mengincar korban langsung datang dan menebas dengan clurit. Nahasnya, tidak ada saksi yang melihat kejadian karena saat ini jalanan sepi dari lalu-lalang orang.

Meski demikian, dari hasil olah TKP aparat kepolisian, ba-

rang bukti clurit yang digunakan untuk menebas korban sudah diamankan. Clurit tersebut ditemukan di TKP. Selain itu petugas juga mengamankan barang bukti sepeda motor milik korban.

“Clurit sudah kami amankan.

Ujung clurit bengkok. Motor korban juga sudah diamankan,” tegasnya.

Menurutnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan tersebut.

Sejumlah saksi sudah diperiksa tapi belum termasuk istri korban, Juhariyah.

“Istri korban masih syok dan belum bisa diperiksa. Penyelidikan masih berlangsung. Polresta dan Polda Bali ikut membantu penyelidikan ini,” terangnya.

Bagian lain, anak korban bernama Faisoal mengaku usaha dagang ayam potong milik ayahnya (korban) sudah dilakoni sejak dua tahun terakhir. Setahu Faisol, selama ini keluarganya tidak punya masalah dengan orang lain, apalagi terlibat keributan.

“Bapak tidak punya musuh sama siapa saja,” ungkapnya.

Sementaram sumber lain mengungkapkan, ada dugaan pembunuhan ini dilakukan oleh orang yang dikenal korban.

Kabarnya, polisi sudah mendeteksi pelakunya yang juga berasal dari Madura. R-005

FAJA R BALI

Jumat, 23 Mei 2014, Tahun XIV

Perkara Pemalsuan Surat

Terdakwa Sebut Jaksa Tidak Cermat DENPASAR-Fajar Bali Perkara pemalsuan surat dan perbuatan curang yang dilakukan secara bersamasama oleh seorang ibu bernama Stefannie (56) dan anaknya Yenny Margareth alias Yeni (31), Senin (19/5) lalu kembali dilajutkan dengan agenda pembacaan eksepsi atau kebaratan terdakwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Tim kuasa hukun terdakwa dibawah Komando Lukas Banu dengan tegas menyatakan jaksa tidak cermat dalan menyusun surat dakwaan sehingga dakwaan tidak bisa diterima.

Dalam eksepsinya, Lukas Banu memaparkan surat dakwaan jaksa baik dakwaan pertama dan kedua disusun secara tidak cetmat, tidak jelas dan tidak lengkap tentang kejadian dari tindak pidana. Dimana tindak pidana yang dilakukan adalah terjadi pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat dengan pasti sekira bulan Januari 2013.

Tapi jaksa penuntu umum

mengetahui dengan pasti bahwa waktu terjadinya dan penanda tanganan akta perjanjian jual beli Nomer 42 dan akta kuasa menjual No 43 antara penjual Hermiyanti dengan pembeli yaitu terdakwa II atau Yeny terjadi pada hari Jumat, tanggal 9 Nopember 2012 dihadapan Nataris I Gusti Ayu Rustini Putra.

Selain itu Jaksa juga tidak cermat dan tidak jelas menguraikan tanggal pelunasan pembayaran yang seharusnya terjadi pada tanggal 29 Nopember 2012 dengan akta pelunasan No. 122 tanggal 29 Nopember 2012.

"Tapi jaksa menyebut terjadi tanggal 28 Nompember 2009 dengan akta pelunasan No. 122 tanggal 28 Nopember 2009,"terang Lukas Banu dalan eksepsinya.

Dikatakan pula, jaksa lupa bahwa Pasal 266 KUHP dan 264 KUHP merupakan delik aduan.

"Artinya harus ada pihak yang dirugikan yang tentu saja memiliki hubungan hukun yang jelas," tegas Lukas Banu.

Oleh karena itu, lanjut Lukas Banu, sebelum dikukan penuntutan terhadap terdakwa I (Stefannie) dan terdakwa II (Yeni) haruslah diperjelas dulu hubungan antara saksi korban Dony Yudianto dengan Almarhum Judianto Rustamadji.

"Yang kami maksud disini apakah benar Dony ini adalah anak kadung dari Judianto. Ini yang harus diperjelas karena kedua terdakwa sendiri sudah pernah mengatakan bawah Dony bukan anak dari perkawinan yang sah," tandas Lukas Banu.

Sementara dalan sidang, Majelis hakim pimpinan Sugeng Riyono kembali membuat gebrakan dengan mengabulkan permohonan untuk dilakukan tahanan kota terhadap Stefannie. Tapi dengan catatat terdakwa harus bisa hadir saat sidang dimulai.

"Tapi ingat, kapanpun kami membutuhkan terdakwa harus bisa datang ke persidangan," kata Sugeng, yang juga Ketua PN Denpasar itu. W-007

Bentrok Dua Banjar Diminta Berdamai GIANYAR-Fajar Bali Bentrok warga Banjar Pinda, Desa Saba dan Banda, Desa Banda Kecamatan Blahbatuh, Kecamatan Gianyar, Bali, diusahakan menempuh jalan perdamaian.

"Ya kasusnya sudah ditangani Polres, saya barusan datang dari TKP situasi kondusif arah perdamaian kayaknya akan dilakukan," kata Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Wayan Latera, Kamis.

Dia meminta untuk kepastian damai atau tidak agar mencari keterangan ke Polres Gianyar.

Sementara itun berdasarkan informasi yang diterima dari Hasil dari rapat mediasi.

Kedua belah pihak prajuru adat sama – sama menginginkan agar permasalahan tersebut diselesaikan dengan kekeluargaan.

Agar nantinya dikemudian hari selesai dan tidak saling dendam.

Selain itu kasusnya tetap diselesaikan oleh pihak Kepolisaian sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Hal itu untuk memberi efek jera kepada pelaku baik dari pihak warga Pinda maupun warga masyarakat Banda.

“Kasus tersebut ditangani oleh Polres Gianyar masih dalam

FB/AT

2

Massa terus bergulir, mediasi tetap dilakukan untuk perdamaian.

proses pemeriksaan para saksi – saksi,” jelasnya.

Kejadian berawal pada Selasa (20/05) sekitar pukul 01.00 wita bertempat di jalan raya Pinda, Desa Banda Blahbatuh Kabupaten Gianyar. Saat itu anak muda yang berasal dari Banjar Banda desa saba mengendarai sepeda motor yang berboncengan dengan suara kendaraan keras/pake knalpot brong.

Mereka melewati depan Banjar banda yang banyak berkumpul masyarakat. Mereka kemudian dikejar oleh masyarakat Banjar Pinda, Desa saba. Namun tidak di ditemukan. Berselang beberapa menit anak muda banjar banda sebanyak 7 orang datang lagi dari utara menuju Banjar Pinda dengan mengunakan roda dua.

Setibanya melewati depan balai Banjar Pinda anak muda Banjar Banda dilempari tong sampah oleh anak muda yg berasal dari Banjar Pinda. Akibatnya mengenai korban, I Putu Adi

Surya Pratama (14) alamat Banjar Banda dan terjatuh sehingga mengenai salah satu masyarakat Banjar Pinda, I Putu Arta alias Putu liong (22).

Melihat masyarakat dari Banjar Pinda tertabrak akhirnya masyarakat berkumpul di depan balai dan langsung memukul anak muda yg berasal dari Banda. Kini korban masih di rawat di RSU Sanjiwani. Sebelumnya, masyarakat Banjar Pinda membunyikan kukul banjar.

Kasus ini berlanjut pada hari Rabu bertepatan pada hari Raya Galungan (21/5) pada pukul 16.00 wita. Warga masyarakat banjar banda desa saba blahbatuh yang jumlahnya sekitar 50 orang mendatangi rumah I Wayan Sadya, (34) Banjar Pinda Desa Saba dan dikeroyok mengalami sakit bagian rusuk kanan, benjol di dahi, keluar darah bagian mulut, dan luka pada robek pada mulut dan di rawat di rumah sakit Ganesa, Desa Celuk , Kecamatan Sukawati. W-005

DENPASAR-Fajar Bali Jajaran buser Polsek Denpasar Barat berhasil membekuk pelaku curat siang spesialis rumah kosong bernama Kaswandi Teguh, 53 pada Rabu (21/5) sekitar pukul 18.00 Wita.

Penangkapan ini berawal saat korban I Ketut Nitiasa, 42 meninggalkan rumahnya di Perum Taman Sapa Nimbi, Ubung Kaja, Denpasar pada Rabu pagi.

“Korban pulang kampung karena Galungan dan rumahnya kosong,” jelas Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, AKP Agus Prihadinika kemarin. Pelaku, Kaswandi asal Banjar Penyalin, Kerambitan, Tabanan yang mengetahui rumah korban sedang kosong langsung beraksi. Ia masuk ke dalam rumah dengan cara

mencongkel kaca jendela rumah.

Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, pelaku menggasak barang berharga di dalam rumah seperti TV LCD 32 inci, PS2, Blackberry dan Ipod Samsung.

Apes bagi pelaku. Saat akan mengeluarkan barang curiannya dari rumah ini, salah seorang anggota polisi yang tinggal di dekat rumah korban melihatnya.

Ia langsung menghubungi Polsek Denpasar Barat dan membekuk pelaku bersama barang curiannya.

“Pelaku ditangkap saat akan membawa barang curiannya ini,” jelasnya.

Sementara ini tersangka Kaswandi masih menjalani pemeriksaan di Polsek Denpasar untuk dimintai keterangannya. R-005

Pencuri Siang Bolong Diciduk

PENGUMUMAN

Dengan ini diumumkan kepada semua pihak bahwa Saya, Najamudin, berdomisili di Jalan Bikini V nomor 30 Dusun Tegal Lantang Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, pemilik tanah seluas 3.952 m2 beserta bangunan diatasnya yang terletak di Desa Canggu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 4620/Desa Canggu sesuai dengan Surat Ukur No. 26/2000 tanggal 24 Januari 2000 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Badung (“Tanah”), bermaksud untuk menjual Tanah tersebut kepada pihak lain.

Kepada pihak-pihak yang berkepentingan atas Tanah tersebut dapat mengajukan keberatan atas rencana penjualan ini dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pengumuman ini ke alamat tersebut di bawah ini: Sentral Senayan II, 27th Floor Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Jakarta Pusat 10270 Up.: Fahmy (021-57974410) Denpasar, 23 Mei 2014 Najamudin 814/V/KTR

Ukuran : 2 kolom x 50 mmk  Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Media : Fajar Bali Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus Terbit : 23 2014 (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik)  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, KetutMei Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A.

Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma

KOTAPLUS Peringatan Harkitnas ke-106

3

FAJA R BALI

Jumat, 23 Mei 2014, Tahun XIV

Diperlukan Tindakan Nyata Penjabaran Harkitnas Penjabaran Kebangkitan Nasional diantaranya melalui kerja nyata dalam suasana keharmonisan dan kemajemukan bangsa, terus ditanamkan di jajaran Pemkab Badung, untuk senantiasa bangkit dan termotivasi agar tidak pernah berhenti bekerja meningkatkan kesejahteraan rakyat.

MANGUPURA–Fajar Bali Penegasan itu disampaikan Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung, selaku Inspektur Upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-106 di Lapangan Puspem Badung, Mangupraja Mandala, Selasa (20/5).

“Semangat dan makna peringatan hari kebangkitan Nasional tahun 2014 adalah semangat untuk berani melakukan evaluasi diri, semangat bagi penguatan komitmen seluruh komponen dan potensi bangsa dalam membangun Indonesia kedepan yang lebih baik,”ujar Bupati Gde Agung.

Hadir pada upacara tersebut, para Muspida Kabupaten Badung, Wakil Ketua DPRD I Ketut Suiasa dan I Made Sunarta, Sekda Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika beserta segenap pimpinan SKPD di lingkungan pemerintahan Kabupaten Badung, dan peserta upacara dari jajaran TNI /Polri, PNS Pemkab Badung serta para pelajar.

Bupati Badung, A.A. Gde Agung usai apel mengungkapkan peringatan Hari Kebang-

Didaulat Jadi Calon Bupati

Adi Arnawa: Saya Berkonsentrasi Sebagai PNS dan Siap Kawal kebijakan Bupati

Adi Arnawa

FB/HERY

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-106 di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala

kitan Nasional ini merupakan momentum penting dan strategis oleh karenanya segenap jajaran pegawai di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung di wajibkan untuk menghadiri apel walaupun di tengah suasana hari libur menjelang hari raya Galungan.

“Kehadiran pada momentum penting ini meskipun di tengah hari libur dipandang sebagai aktualisasi pelaksanaan rasa nasionalisme serta harmoninya pelaksanaan swadarmaning agama dan Negara dalam rangka terus

mendorong komitmen segenap jajaran PNS di lingkungan Pemerintah kabupaten Badung untuk senantiasa bangkit dan termotivasi untuk tidak pernah berhenti bekerja meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ungkap Gde Agung.

Gde Agung menambahkan, Peringatan Harkitnas tahun ini mengusung tema “Maknai Kebangkitan Nasional melalui kerja nyata dalam suasana keharmonisan dan kemajemukan bangsa”.

“Semangat dan makna peringatan hari kebangkitan Nasi-

onal tahun 2014 adalah semangat untuk berani melakukan evaluasi diri, semangat bagi penguatan komitmen seluruh komponen dan potensi bangsa dalam membangun Indonesia kedepan yang lebih baik, jelas Gde Agung Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika Ir. H. Tifatul Sembiring dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Badung A.A. Gde Agung menegaskan bahwa, jika dihitung dari titik awal kebangkitan nasional tahun 1908, maka pada tahun 2014 ini

sudah lebih dari seratus tahun berproses dalam kesadaran untuk menjadi bangsa yang berdaulat, menjadi bangsa yang memiliki identitas dan jati diri ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Oleh karena itulah dalam rangka tetap menjaga semangat dan nilai-nilai kebangsaan kita tidak boleh lengah dan harus semakin waspada dan cerdas dalam menghadapi berbagai perubahan dan kemajuan yang berproses secara terus menerus,”jelasnya.W-014

dengan kawasan wisata Kuta, Tanjung Benoa, Jimbaran dan airport, yang kurang lebih dapat di capai dalam waktu 15 menit dari Villa Ribezzi.

Disamping lokasi yang strategis, keuntungan memiliki Villa Ribezzi ini adalah Pembeli mendapatkan Sertifikat Hak Milik (SHM), bisa cicilan tanpa bunga ke Developer s/d 24 kali, One Gate System (akses masuk satu pintu), One parking Lot (satu garasi), wifi dan listrik di bawah tanah. Target market Villa Ribezzi ini adalah para investor d a r i d a l a m negeri.W-014

Groundbreaking Villa Ribezzi

gan nama RIBEZZI villa yang menawarkan privasi lengkap dan kemewahan ruang, baik di dalam ruangan maupun keluar.

Menandai proses di mulainya pembangunan villa, prosesi ground breaking dilaksanakan tanggal 18 Mei 2014 dihadiri oleh para pembeli dan calon pembeli serta seluruh Direksi

PT. Mega Nusatama diantaranya William Phon (Komisaris), Liong Hengky (Direktur Utama), Randy phon (Direktur Operasional), Deny Rahardjo (Direktur Keuangan), serta Linda Chang (Direktur pemasaran).

“Pelaksanaan ground breaking pada bulan ini adalah untuk

MANGUPURA-Fajar Bali Ribuan peserta anak-anak mengikuti lomba mewarna tingkat nasional yang digelar PT. Standardpen Industries, perusahaan produsen bolpen dan alat tulis asli Indonesia yang kini mengeluarkan Oil Pastel Pascola di Lippo Mall Kuta pada akhir pekan lalu.

Kegiatan yang berhadiah keluar negeri ini diadakan di 12 kota di Indonesia, meliputi wilayah Jabodetabek, Sumatera, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali dan Sulawesi.

Dengan lomba mewarna hasil kerja sama dengan Lippo Mall Kuta ini, Oil Pastel Pascola ingin mencoba mengapresasi bakat anak dengan memancing kreatifitas mereka melalui sebuah event Lomba mewarnai

bertaraf nasional dengan salah satu tujuan yakni kelak akan memunculkan calon-calon seniman berbakat, putra/putri daerah kebanggan Pulau Dewata.

Anak-anak sangat atusias mengikuti lomba, karena hanya dengan Rp20.000,- saja, mereka sudah mendapatkan paket goodie bag berisi Oil Pastel Pascola 12 warna, spidol CM2, dan sertifikat. Bagi guru/orangtua yang mengantar anak-anaknya berlomba, Lippo Mall Kuta telah menyiapkan puluhan voucher seperti Amazing Kuta, Mega batik, Wacoal, Iwear, Cosmic Diner, dll.

Dan untuk memeriahkan acara, ada berbagai penampilan seru dan menarik; Marching Band, Bali dancing, Fashion

Show, Cheerleader dan aksi hiburan anak lainnya yang sudah tentu memberi inspirasi dan pengalaman tersendiri bagi para peserta lomba. Doorprizes persembahan SwissBelinn Seminyak dan toko buku Gramedia.

Peserta dalam lomba mewarnai dibagi ke dalam 2 kategori yaitu tingkat TK dan tingkat SD Kelas 1-2, dimana juara 1 dari masing-masing kategori mendapat paket berlibur ke Legoland, Johor, Malaysia.

“Melalui lomba mewarnai nasional ini, kami dari pihak PT. Standardpen Industries ingin memberikan wadah bagi anakanak untuk mengembangkan kreativitasnya dalam menggambar dan mewarnai serta memberikan apresiasi kepada

anak-anak yang kreatif dalam menggambar dan mewarnai agar terus dapat mengembangkan bakatnya”, ungkap Niken D. Mahanani selaku Marketing Manager PT.Standardpen.

Terdapat kurang lebih 18.000 peserta yang mengikuti lomba ini dihitung secara nasional. Lomba mewarnai nasional ini merupakan lomba dengan jumlah pemenang terbanyak yang pernah diadakan di Indonesia.

Dari masing-masing kota akan diambil 2 orang pemenang utama, dimana tiap pemenang dapat membawa pendamping, sehingga total keseluruhan pemenang dan pendamping yang akan diterbangkan ke Lego Land berjumlah 48 orang.W-006

Dari kiri ke kanan William Phon (komisaris), Liong Hengky (Direktur Utama), Deny Rahardjo (Direktur Keuangan), Randy Phon (Direktur Operasional), Linda Chang (Director Marketing).

FB/HERY

MANGUPURA–Fajar Bali Terinsipirasi oleh alam menawan pulau Bali yang di gabungkan dengan arsitektur bergaya Italia, PT. Mega Nusatama sebagai pengembang property akan membangun tempat hunian ekslusive yang menyajikan konsep baru hidup hijau Green Habitat den-

menjalankan commitment kepada klien tepat waktu dalam pembangunan dan penyelesaian unit, yang sebelumnya untuk pengerjaan pondasi dasar sudah di mulai sejak April 2014,”imbuh Ibu Linda selaku Direktur Pemasaran.

Diatas lahan seluas 11.889 m2, akan di bangun 30 unit villa Residence yang terdiri dari beberapa tipe dan 1 unit penthouse, dengan banyak daerah-daerah komunal seperti taman terasering. Dimana penghuni akan menikmati pemandangan alam bebas di tempat yang nyaman, luas dan suasana tenang.

Villa yang di bangun di jalan Dharmawangsa Raya – Nusa Dua ini dikisaran harga Rp 3,8 miliar sampai 6,8 miliar, yang sebelumnya sudah terjual 15 unit dan 3 unit indent, sisanya 13 unit akan di pasarkan dimana pembelinya 90 persen dari Jakarta.

Selain fasilitas kolam renang yang infinity, fully furnish bintang 5 dan taman terasering, Ribezzi villa juga dilengkapi dengan Plaza yang terdiri dari restaurant, mini market, mini gym dan play ground area.

Semua ini memungkinkan untuk menikmati fasilitas umum yang nyaman.

Lokasi villa ini merupakan kawasan bisnis yang berkembang pesat di Bali, selain itu letaknya yang cukup dekat

FB/DOK

MANGUPURA-Fajar Bali Aspirasi Forum Pekaseh dan Kelian Subak se-Badung yang sepakat mengusung Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dan Pesedahan I Wayan Adi Arnawa, SH, agar menjadi calon Bupati Badung, akhirnya ditanggapi oleh pejabat asal Pecatu tersebut. Mesti awalnya enggan berkomentar, Adi Arnawa akhirnya angkat bicara.

Adi Arnawa mengucapkan terimakasih atas aspirasi yang disampaikan masyarakat. Namun, sebagai seorang birokrat, Adi Arnawa menegaskan akan mendahulukan melaksanakan tugas yang telah diberikan kepada pimpinan sebaik-baiknya.

“Sebagai seorang PNS saya berkewajiban melaksanakan tugas-tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, sesuai bidang tugas yang dipercayakan oleh pimpinan. Kalau pun ada aspirasi seperti itu, saya pribadi mengucapkan terima kasih,”kata Adi Arnawa yang dikonfirmasi, Kamis (22/5).

Namun demikian, dia menegaskan kembali, sebagai abdi negara, ia akan melaksanakan kebijakan-kebijakan yang telah dicanangkan oleh Bupati Badung AA Gde Agung. Ditanya kedekatannya dengan pekaseh, Adi Arnawa mengakui, karena ini tidak terlepas dari salah satu bidang tugasnya, khususnya pada bidang Pesedahan Agung. Akan tetapi dirinya membantah, bila ada dugaan gerakan atau aspirasi yang disampaikan forum pekaseh atas keinginannya.

Adi Arnawa menuturkan, secara historis subak dan pekaseh sangat dekat dengan Bupati Gde Agung yang notabena penglingsir Puri Ageng Mengwi. Dimana antara kerabat Puri Ageng Mengwi dengan pekaseh serta petani di Badung memiliki hubungan yang sangat erat. Kebijakan-kebijakan terhadap subak yang dilaksanakannya selama ini, tak lepas dari kebijakan Bupati Gde Agung terhadap sektor pertanian.

“Sebagai bawahan bupati, saya berkewajiban mengawal setiap kebijakan yang telah dicanangkan,”ujarnya.

Dimana subak dan pekaseh adalah ujung tombak pertanian, jadi sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan perhatian lebih. Saat kembali didesak soal dukungan pekaseh untuk menjadi calon bupati, Adi Arnawa menolak berkomentar lebih jauh. “Jangan bicara itu dululah, sekarang saya fokus pada upaya meningkatkan pendapatan daerah dengan memaksimalkan potensi yang ada,”katanya menghindar.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, nama Adi Arnawa muncul dalam rapat pleno Forum Pekaseh dan Kelian Subak se-Badung. Adi Arnawa didaulat menjadi calon Bupati Badung periode 2015-2020. Karena Adi Arnawa diyakini dapat melanjukan kebijakan Bupati Gde Agung, khususnya dalam sektor pertanian. W-006

Ribuan Peserta Ikuti Lomba Warna Pascola

710/IV/BLSA

Layouter: Zohra

DAERAH

4

FAJA R BALI

Jumat, 23 Mei 2014, Tahun XIV

Evaluasi HUT Kota Gianyar ke-243 Evaluasi HUT Kota Gianyar merupakan satu bentuk keseriusan pemerintah untuk menjadikan agenda tahunan itu lebih baik.

GIANYAR-Fajar Bali Pada dasarnya seluruh elemen yang terlibat dalam evaluasi tersebuty menanti peningkatan kualitas pelaksanaan HUT Gianyar ke-243 pada tahun mendatang.

Apresiasi positif itu datang dari kalangan budayawan, seniman, pemuda, organisasi perempuan, swasta dan media. Evaluasi Perayaan HUT Kota Gianyar ke243 itu berlangsung di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar, belum lama ini.

Budayawan, I Wayan Gria menyampaikan perayaan HUT Kota Gianyar termasuk event katagori besar dengan berbagai pertunjukan seni-budaya, hiburan, sarasehan, dan kegiatan pameran. Perayaan yang melibatkan ribuan seniman dan pelaku serta penonton, mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

Kedepan diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan agar disiapkan tema payung yang diimplentasikan dalam tema yang berkelanjutan setiap ta-

hunnya. Hal ini sejalan dengan upaya mewujudkan Gianyar sebagai Kota Pusaka. Berdasarkan pengamatan, inovasi HUT Kota Gianyar selalu lebih baik dan dapat terus ditingkatkan.

Seniman, I Nyoman Carita menyampaikan kegiatan HUT Kota Gianyar sudah sangat baik, karena telah mengapresiasi dan menjadi ruang seniman Gianyar untuk berekpresi. Hal yang perlu lebih ditingkatkan adalah lebih memberdayakan Listibya yang sudah terbentuk hingga tingkat kecamatan.

Hal Senada juga disampaikan seniman, Anak Agung Raka dan I Nyoman Kedol yang menekankan agar terus dilakukan inovasi dalam setiap perayaan HUT Kota Gianyar.

Ketua DPD KNPI Gianyar, Ariawan memberikan apresiasi atas selalu dilibatkannya generasi muda dalam kegiatan yang dilaksanakan Pemkab. Gianyar. Hal ini agar dapat terus ditingkatkan.

Perwakilan dari Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Gianyar, Ni Luh Putu Andiyani menyampaikan, mengingat Bunga Pucuk sebagai maskot Kabupaten Gianyar, diharapkan bisa dilanjutkan dengan menggarap tarian yang dapat menjadi maskot Gianyar.

I Nyoman Wilasa mewakili media menyampaikan kegiatan

HUT Kota Gianyar, lebih besar gaungnya, dengan tetap mempertahankan Gianyar sebagai kota seni dan budaya.

Sekda Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra, menyampaikan evaluasi HUT Kota Gianyar merupakan satu bentuk keseriusan pemerintah untuk menjadikan perayaan HUT Kota Gianyar semakin baik kedepannya. Masukan kritik dan saran dari, budayawan, seniman, pemuda, organisasi perempuan, swasta, media dan seluruh eleman masyarakat adalah langkah untuk menjadikan HUT Kota Gianyar semakin baik kedepannya.

Dalam kesempatan itu, Gus Gaga juga menyampaikan, dalam setahun akan diadakan kegiatan dibagi dalam tiga katagori, yakni bulan April, saat HUT Kota Gianyar prioritas bagi seniman, pelaku industri untuk berekpresi.

Bulan Agustus saat perayaan hari kemerdakaan adalah ruang bagi kegiatan untuk membangkitkan nasionalisme dalam bentuk partisipasi pembangunan.

Bulan Nopember sebagai bulan pemuda kegiatan yang diprioritaskan adalah kegiatan kepemudaan. Untuk menyusun tema dan apresiasi dari seluruh elemen masyarakat akan dibahas dalam lokakarya.W-005

FB/ARTAYASA

Diharapkan Menjadi Media Apresiasi dan Inovasi Berkelanjutan

Sekda Gianyar, Ida Bagus Gaga Adisaputra ketika bersalaman dengan seluruh komponen masyarakat seusai evaluasi HUT Kota Gianyar

Bupati Bangli Bakal Hapus Status HGB Semua Ruko di Pasar-Pasar

GIANYAR- Fajar Bali Suasana apel Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Gianyar tetap khusyuk. Meski dalam suasana Hari Raya Galungan tidak mengurangi semangat untuk mengikuti apel yang diadakan di Lapangan Astina Gianyar.

Semangat ini sama persis seperti yang diharapkan Menteri Komunikasi dan Informatika dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra. Semangat nasionalisme yang dibutuhkan saat ini adalah nasionalisme yang berkontribusi bagi kedaulatan dan harga diri bangsa, bukan hanya sekedar wacana saja. Tetapi bagaimana kita mengimplementasikan nasionalisme tersebut dalam pola pikir, pola sikap dan prilaku kebangsaan selaras dengan tuntutan zaman.

Pada kesempatan Harkitnas ini juga disinggung kekhawatiran tentang fenomena kemajemukan yang bergulir akhir-akhir ini

FB/ARTAYASA

Apel Harkitnas Tingkatkan Semangat Nasionalisme di Tengah Kemajemukan

Suasana Galungan tak pengaruhi semangat perayaan Harkitnas

tampaknya sedikit mengalami penggerusan dari hakekat nasionalisme itu sendiri. Adanya sikap dan prilaku yang mengutamakan kepentingan perorangan dan golongan, masalah narkoba, menjamurnya prilaku koruptif dan segala prilaku negatif lainnya makin memprihatinkan.

Sesuai dengan tema Hari Kebangkitan Nasional ke-106 tahun 2014 ini “ Maknai

BANGLI-Fajar Bali Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan semua rumah dan toko (Ruko) di pasar-pasar yang menjadi kewenangan pemerintah di Bangli bakal diubah sistemnya dari sistem hak guna bangunan (HGB) menjadi sistem sewa, seperti yang kini tengah dilakukan bagi Ruko di Pasar Kidul, Bangli.

Menurutnya sesuai ketentuan pemerintah sudah selayaknya menggunakan sistem sewa dan menghapus sistem HGB. Dia mencontohkan Ruko yang ada di Tiara Grosir di Denpasar yang sudah diubah dari sistem HGB menjadi sistem sewa. Kalau masih menggunakan sistem HGB dikhawatirkan menjadi temuan bagi auditor.”Kalau masih menggunakan sistem HGB bisa jadi temuan BPK nanti”, ujar Bupati Bangli, Kamis (22/5) kemarin.

Malah Bupati Bangli berjanji bakal memberlakuklan sistem sewa kepada semua Ruko di Bangli yang menjadi kewenangan pemerintah. Namun untuk Ruko selain di Pasar Kidul, pi-

Kebangkitan Nasional Melalui Kerja Nyata Dalam Suasana Keharmonisan dan Kemajemukan Bangsa” , prilaku saling menuding dan menyalahkan sudah harus dihilangkan. “ Rasa nasionalisme bisa memperkuat pondasi kebangsaan, kita harus selalu menjaga spirit Hardiknas dan Harkitnas,”ujarnya.

Dikatakan juga kekuatan sebuah bangsa tercirikan dari bagaimana perbedaan dan kemajemukan dapat terkelola menjadi suatu kekuatan. Nilai-nilai toleransi akan perbedaan, nilai-nilai kemajemukan yang tumbuh berkembang atas dasar komitmen dan kesadaran bermasyarakat tidak boleh luntur sampai kapanpun.

Setelah mengikuti apel, dilanjutkan dengan acara tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Kerta Kertya Mandala Gianyar.

Apel Harkitnas selain diikuti jajaran PNS di Lingkungan Pemkab. Gianyar, juga diikuti pelajar, Pramuka dan unsur Muspida. W-005

Gubernur Sidak RSUD Klungkung Harapkan Fasilitas Pendukung Diperbaiki

SEMARAPURA-Fajar Bali Hari Umanis Galungan, Gubernur Bali, Mangku Pastika melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa instansi yang merupakan pelayanan umum di Bali. Disebutkan sidak Kamis (22/5) kemarin dimulai dari Kabupaten Karangasem terus ke Klungkung dan Gianyar.

Untuk di Kabupaten Klungkung, Gubernur Mangku Pastika langsung meninjau pelayanan yang ada di RSUD Klungkung.

Gubernur juga sempat meninjau pelayanan pada instalasi gawat darurat RSUD Klungkung. Dalam Sidak tersebut, gubernur didampingi Kabid Pelayanan RSU Klungkung, Wayan Suatama, Kasi Penunjang Pelayanan, Desak

Srioni, Kasubag Umum, Gst Ayu Anom Yuliati dan Kasi Pelayanan Ngakan Oka Yasa.

Pada saat melakukan peninjauan di unit gawat darurat, Mangku Pastika meminta agar pelayanan yang sudah dilakukan saat ini lebih ditingkatkan lagi.

“Saya minta pelayanan yang sudah baik ini agar terus ditingkatkan. Jangan sampai ada pasien yang tidak mendapat pelayanan maksimal,” harap Mangku Pastika kepada petugas UGD. Setelah meninjau UGD, Mangku Pastika meninjau kondisi ruangan yang ada di instalasi tersebut. Disebutkan oleh Mangku Pastika agar fasilitas ruang agar mendapat pembenahan seperti fasilitas AC yang kapasi-

tasnya masih kecil. “Gedungnya megah, jangan sampai fasilitas penunjangnya kecil dan terlihat kusam,” tandas Mangku Pastika. Peninjauan Gubernur ini dilaksanakan terkait rencana lanjutan pembangunan Gedung UGD dan Radiologi yang telah dibangun tahun 2014, yang sebagian bangunan belum selesai dan fasilitas penunjangnya juga belum lengkap.

Kabid Pelayanan Medis RSU Klungkung, Wayan Suatama menyatakan Gubernur melakukan sidak perjalanan safari kesehatan termasuk meninjau gedung UGD RSU Klungkung ini diakui untuk kelanjutan pembangunan tahap kedua bangunan UGD RSU Klungkung bersumber dari

dana Bantuan Keuangan Khgusus (BKK) program bantuan Provinsi Bali. “Gubernur intinya terkesan dinilainya bagus pembangunan gedung UGD RSU Klungkung yang dibangun tahun anggaran 2012 yang lalu baru tahap I nantinya akan dilanjutkan pembangunan tahap II,” ujar Suatama.

Sedangkan berkaitan dengan kunjungan gubernur pada saat Umanis Galungan, Suatama mengungkapkan pelayanan di RSUD Klungkung tetap maksimal.

Petugas dikatakan selalu stand by ada 2 dokter dan 3 perawat yang bertugas. Sedangkan terkait dengan fasilitas penunjang yang ada, akan dikonsultasikan dengan Direktur RSUD guna mendapat pembenahan.W-010

Bawa Kamera Wajib Bayar Rp50 Ribu di Taman Sukasada Ujung

FB/SARJANA

Tiap Tahun Dapat Injeksi Rp700 Juta Sejak Tahun 2011

Ruas jalan Desa Tojan - Watu Klotok disebut LSM Marutha hanya tambal sulam dan proyek tahunan

but sampai saat ini dinilainya belum maksimal dan terkesan hanya rutinitas saja. Disebutkannya jalan tersebut sebagai jalan utama turk-truk galian C yang lalu lalang. Sehingga pemeliharaan jalan tersebut semestinya dengan pengerasan sehingga ketika dilintas truk

dengan tonase atau kendaraan berat, semestinya pengerasan jalan tersebut sudah dilakukan.

“Paling tidak pula senderannya juga mendapat perhatian, juga adanya penguatan bahu jalan dan jangan pemeliharaan rutin saja,” terang Gung Cakra.W-010

mau mengembalikan dengan baik-baik, mereka mendapat prioritas untuk menempati kembali Ruko dimaksud. ”Kalau mau ngembalikan secara baik-baik, pemerintah memberi prioritas bagi mereka, tapi kalau tidak ya kita perlakukan seperti pendaftar biasa”, ujarnya.

Ketika ditanya kapan dimulai rehab Ruko, dia mengatakan dimulai bulan Juli depan. Semua Ruko (57 Ruko) direhab, menggunakan APBD dan dana DAK yang mencapai sekitar Rp11 miliar.

Dikatakan penghuni Ruko direlokasi ke areal bekas RSUD Bangli. Bupati juga menarget tahun 2014 ini Pasar Kidul bisa dipergunakan secara utuh seperti sebelum kebakaran. Semua pedagang diharapkan bisa menempati kembali pasar tersebut tahun 2014 ini.

“Pedagang yang kini diterminal juga pindah ke tempat semula. Sedangkan tempat pedagang sementara ini kembali diefektifkan sebagai terminal,”pungkasnya.W-002*

Umanis Galungan, Taman Tirta Gangga Sepi Pengunjung

Anggaran Pemeliharaan Jalan Tojan – Klotok Dikeluhkan

SEMARAPURA-Fajar Bali Anggaran pemeliharaan jalan yang menghubungkan antara Desa Tojan menuju Pantai Watu Klotok, Klungkung disorot oleh LSM Marutha. Sekretaris LSM Marutha, AA Gede Cakra menyebutkan bahwa pemeliharaan jalan tersebut terlalu mahal dan didalam pelaksanaannya terdapat permainan. “Saya mendapat informasi, anggaran pemeliharaannya sebesar Rp700 juta, sejak tahun 2011 lalu,” terang AA Gede Cakra beberapa waktu lalu.

Yang menjadi pertanyaan oleh Gung Cakra bahwa kalau setiap tahun ruas jalan yang tidak lebih panjangnya dari 2 km, semestinya ruas jalan tersebut saat ini kondisinya sudah membaik dan ada pemeliharaan senderan. “Saya lihat kondisinya begitu-begitu saja, hanya tambal sulam,” terang Gung Cakra.

Diindikasikannya dana yang digunakan untuk perbaikan tiap tahun sebesar Rp700 juta tersebut, ada dana diendapkan dan dibagi-bagi di kalangannya sendiri. “Kalau uangnya sebanyak itu, sebaiknya ada perbaikan drainase, ada perbaikan gorong-gorong, namun saya melihat sendiri kondisinya tambal sulam setiap tahun,” tambahnya.

Sedangkan peningkatan kualitas jalan terse-

haknya masih menunggu jatuh tempo masa berlakunya sistem HGB.”Semua bakal kita gunakan sistem sewa, kalau sudah sampai jatuh tempo penggunaan HGB berkahir, kita tak bakal perpanjang, kita gunakan sistem sewa”, ujar Bupati Bangli.

Hal itu diktakan Bupati Bangli ketika ditanya soal munculnya protes yang berkepanjangan dari penghuni Ruko kepada Pemkab Bangli. Dia mengatakan Pemkab tetap berpegang pada ketentuan yang ada. Kalau penghuni Ruko tidak mau menyerahkan Rukonya secara baik-baik, maka bakal kena eksekusi. Pemkab lanjut Bupati memberi deadline sampai 29 Mei nanti. Kalau sampai batas waktunya tak tinggalkan Ruko, maka bakal diekskusi”, ujarnya lagi.

Selain itu bila mereka tak kembalikan secara baik-baik, tatkala mendaftar kembali untuk mencari Ruko, pasca dilakukan perehaban, mereka kata Buapati Bangli akan kena persyaratan sebagaimana mestinya seperti halnya peserta baru. Tetapi kalau

AMLAPURA-Fajar Bali Jumlah kunjungan wisatawan lokal saat hari Umanis Galungan, Kamis (22/5) kemarin di Taman Tirta Gangga, Desa Ababi,Abang,Karangasem, mengalami penurunan jika dibandingkan dengan saat hari Umanis Galungan enam bulan lalu. Sementar pengunjung yang akan masuk ke taman Sukasada Ujung selain membayar tiket masuk untuk orang, petugas loket juga meminta tiket untuk Kamera yang di bawa pengunjung sebesar Rp50 ribu.

Seperti dikatakan penjaga tiket masuk, I Ketut Pasek, penurunan jumlah pengunjung dibandingkan dengan enam bulan lalu memang sangat terasa.

Saat enam bulan lalu, jumlah kunjungan mencapai 1.500 orang dalam satu hari. Namun, saat hari Umanis Galungan ini, hingga pukul 15.00 Wita, jumlah wisatawan lokal yang ke obyek wisata Tirta Gangga baru 700 orang. “Dari jumlah tiket yang masuk, saat ini belum habis 9 bendel, tiap bendelnya berisi 100 tiket masuk,” ujar Pasek.

Menurunnya jumlah kunjungan wisatawan lokal ini diperkirakan karena sebentar lagi akan hari libur sekolah, sehingga wisatawan lokal enggan berkunjung ke Tirta Gangga. Selain itu, hari Umanis Galungan yang bertepatan dengan tanggal tua juga menjadi penyebabnya. “Ya sekarang kan tanggal tua, bisa jadi juga dikarenakan menjelang hari libur bagi siswa,” ujarnya lagi.

FB/BUDIASA

Taman Tirtagangga

Menurunnya jumlah pengunjung wisatawan lokal ini, juga berimbas terhadap usaha penyewaan pelampung yang dipakai para wisatawan berenang di kolam renang yang terletak di tengah-tengah Taman Tirta Gangga.

Untuk harga sewa pelampung yang terbuat dari ban dalam ini, Mangku Wayan Sinta mengaku tidak mematok harga. Berapapun diberikan oleh pengunjung, ia pun akan menerimanya. “Tidak seperti enam bulan lalu, sekarang sepi pengunjung, harga pelampung pun tidak di patok,” ujar Mangku Wayan Sinta.

Harga tiket masuk di taman Tirta Gangga pun tidak mengalami kenaikan. Untuk tiket masuk wisatawan lokal, pengelola Tirta Gangga memungut dengan harga Rp5 ribu. Sedangkan untuk

wisatawan mancanegara pengelola membandrol harga tiket Rp10 ribu.

Pengunjung juga tidak dikenakan uang lagi jika pengunjung membawa kamera. Hanya saja, pengunjung yang akan mandi di kolam dikenakan Rp5 ribu. “Yang akan mandi di kolam, dikenakan Rp 5 ribu,” ungkap salah seorang petugas loket.

Hal ini tentunya berbeda terlihat di obyek wisata Taman Sukasada Ujung, Desa Ujung, Tumbu,Karangasem.

Di taman air yang juga peninggalan Raja Karangasem ini tiap pengunjung yang membawa kamera, pengelola menarik biaya masuk untuk kamera dengan jumlah Rp50 ribu.

Sedangkan harga tiket masuk ke Taman Sukasada Ujung di bandrol Rp10 ribu untuk wisatawan lokal. M-005.

Layouter: Soma

FAJA R BALI

Jumat, 23 Mei 2014, Tahun XIV

DAERAH

5

Libur Galungan, Tanah Lot Dikunjungi 11.131 Wisatawan

TABANAN-Fajar Bali Hal itu diungkapkan oleh Manajer DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, Kamis (22/5) kemarin. Dikatakan, kunjungan wisatawan ke Tanah Lot mulai melonjak sejak Penampahan

dan Manis Galungan. “Jumlah kunjungan mencapai 11.131 orang,” jelasnya.

Toya membandingkan jumlah kunjungan Galungan kali ini lebih banyak 20,27 persen. “ Galungan sebelumnya hanya mencapai 8.875 orang,” jelasnya.

Peningkatan kunjungan selama hari raya Galungan ini, kata Toya didominasi oleh wisatawan domestik luar Bali dan lokal Bali. Wisatawan domestik yang dari luar Bali lanjutnya, datang secara berombongan dengan menggunakan bus dan berliburan khusus.

Puncak kunjungan terjadi pada Umanis Galungan, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Pada kunjungan di Manis Galungan kemarin, pengunjung sudah mulai berdatangan sejak pagi hari.

Dengan kendaraan roda dua

dan roda empat, pengunjung semakin memadati objek yang mengandalkan panorama Pura Tanah Lot. “Kami tidak menyiapkan persiapan khusus untuk mengantisipasi kunjungan wisatawan karena kami sudah memprediksi meningkatnya jumlah kunjungan saat hari raya,” jelas Toya Adnyana Diterangkannya, situasi membludaknya pengunjung ke DTW Tanah Lot akan berlangsung sampai hari Minggu.

Apalagi di Tanah Lot akan ada dua kegiatan keagamaan yakni pada tanggal 31 Mei 2014 akan ada piodalan di Pura Luhur Pakendungan.

Dan piodalan di Pura Luhur Tanah Lot yang akan berlangsung dari tanggal 4-7 Juni 2014.

Untuk persiapan piodalan tersebut sudah mulai dilakukan pada minggu-minggu ini.

FB/Agus

Apel hari Kebangkitan Nasional

Pemkab Buleleng Gelar Apel Harkitnas

FB/Doni

Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot selalu menjadi “primadona” bagi wisatawan baik domestik maupun luar negeri. Buktinya pada liburan hari raya Galungan, Rabu (21/5), Tanah Lot dikunjungi ribuan wisatawan, yang mencapai 11.131 orang. Jumlah tersebut naik 20,27 persen dari Galungan sebelumnya.

POTRET FAJAR BULELENG

Wisatawan memenuhi DTW Tanah Lot

“Sehingga sampai dua minggu mendatang, Tanah Lot akan dipenuhi oleh masyarakat Hindu (pemedek) yang ingin melakukan persembahyangan, maupun oleh wisatawan atau pengunjung yang ingin

menyaksikan proses persembahyangan tersebut.

Selain itu, karena sekarang bertepatan dengan liburan sekolah, jadi membuat suasana liburan semakin terasa,” pungkas Toya Adnyana. W-004

Memperingati Hari Kebangkitan Nasional Pemkab Buleleng mengadakan upacara bendera bertempat di Kantor Bupati Buleleng, Selasa (20/5).

Menteri Komunikasi dan Informatika melalui sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Dewa Ketut Puspaka menekankan Kebangkitan Nasional sebagai momentum dalam berkarya mengisi pembangunan, terlebih dengan masuknya pengaruh arus globalisasi mewajibkan masyarakat Indonesia untuk lebih berjiwa kompetitif untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. W – 008

Desa Tengkudak, Penebel Duta Tabanan ke Provinsi

NEGARA- Fajar Bali Ratusan Pendeta dan Jamaat Kristen se-Bali melakukan pertemuan di Desa Blimbingsari Kecamatan Melaya, Selasa (20/5). Pertemuan sidang Sinode para Pendeta dan Jamaat, yang dilakukan di salah satu desa Wisata di Bali tersebut dibuka Bupati Jembrana Putu Artha di Gereja Pniel Blimbingsari.

Pembukaan pertemuan yang rutin digelar setahun sekali ini, dibuka dengan ditandai pemukulan gamelan Bali yang lazim disebut kempul.

Ketua Panitia Sidang Sinode Pendeta Yosia Yinode Ogiarta mengatakan sidang Sinode kali ini diikuti sebanyak 330 orang yang terdiri dari Pendeta dan Jamaat. Sebelumnya sidang seperti ini lebih sering dilakukan di hotel berbintang.

Tetapi sekarang ini dilaksanakan di Desa Blimbing-

sari. Lokasi ini dipilih untuk mendekatkan para jamaat dengan kesejukan dan kenyamanan alam di Blimbingsari.

“Sidang Sinode ini terlaksana berkat dukungan berbagai pihak, kami ucapkan terima kasih,”ucapnya Bhisop Ketut Waspada yang juga Ketua Musyawarah Pelayanan Antar Gereja (MPAG) Provinsi Bali manyampaikan sidang Sinode tahun ini sangat istimewa karena 38 tahun lalu sidang serupa pernah dilaksanakan di Ambyarsari sekitar Blimbingsari sekarang.

Blimbingsari terpilih sebagai tempat lokasi sidang para pendeta dan ratusan jamaat setelah pernah dilakukan hal serupa 38 tahun yang lalu.

Sidang tersebut diarahkan agar gereja dapat tumbuh bersama-sama di tengah masyarakat. “Kami berharap, seluruh peserta dapat bersidang

dengan baik untuk kemuliaan Tuhan,” ujarnya.

Bupati Artha menyambut baik penyelenggaran sidang Sinode ini. Bahkan Artha mengaku bangga, karena secara keseluruhan jamaat Kristen di Jembrana dapat menjaga toleransi kerukunan umat beragama.

“Di Jembrana itu sangat heterogen tetapi masyarakatnya sangat rukun dan toleran,“ ujar Artha.

“Sidang ini, selain dapat memperkenalkan kehidupan sosial budaya, juga dapat memberikan manfaat ekonomi, jika setiap peserta dapat belanja di sini,“ tambah Artha.

Sementara, sidang Sinode di Blimbingsari tersebut selain membahas soal spiritual, juga membahas terkait asset umat termasuk perekonomian masyarakat khususnya jamaat. W-003

Melanggar Parkir, Dinas Hubkominfo akan Berikan Sanksi

NEGARA- Fajar Bali Mengatasi masalah pelanggaran parkir yang kerap masih terjadi, Bidang Perhubungan Dinas Hubkominfo Jembrana akan memberikan sanksi tegas.

Namun sebelumnya, pihak Perhubungan sudah melakukan upaya untuk menyikapi serta menanggulangi masalah pelanggaran parkir, dengan memasang portal beton maupun traffic cone yang diikat dengan tali, untuk pembatas kawasan larangan parkir. Hal tersebut disampaikan Kadis Hubkominfo Jembrana, I Gusti Ngurah Putra Riyadi, belum lama ini.

Menurutnya, pemasangan rambu saja dipandang sudah cu-

kup, tetapi nyatanya masih banyak yang melanggar, sehingga berupaya dipasang portal.

Tetapi meski sudah dipasang portal masih tetap dilanggar.

Bahkan seringkali, tali portal tersebut dicabut, dan kendaraan banyak yang parkir di kawasan yang semestinya dilarang parkir.

Pihaknya sengaja membuat portal tak permanent, lantaran beberapa kawasan larangan parkir tersebut, hanya berlaku pada jam-jam tertentu saja. Bila sudah waktunya, maka tali portalnya dicabut.

Bila cara atau pola yang dilakukan masih membuat mereka tetap melanggar, maka akan dilakukan tindakan tegas. Pihaknya

segera melakukan langkah koordinasi dengan Polres Jembrana, sehingga dilakukan sanksi tilang kepada para pelanggar. Selama ini, pihaknya sudah menyiapkan para petugas untuk jaga di pos serta patroli. Namun penindakannya masih sebatas diberikan pembinaan.

Pihaknya juga berencana untuk memberikan sanksi dengan merantai kendaraan bagi melanggar parkir.

Namun untuk mendapat sarana tersebut, masih akan diusulkan pada APBD Perubahan tahun 2014. Bila bannya digemboskan, masih terlalu keras dan juga kerepotan untuk menyiapkan pompa. W-003

Forum Pemuda Belayu Bersatu

Ni Made Rousmini

FB/Agus

SINGARAJA –Fajar Bali Rencana mutasi yang sempat berhembus sejak beberapa minggu terakhir menjadi kenyataan.

Bupati Putu Agus Suradnyana telah mengeluarkan surat keputusan tertanggal 16 Mei 2014.

Dua surat keputusan itu masingmasing mutasi guru di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng serta mutasi dan pengangkatan kepala sekolah dan pengawas sekolah.

Dikonfirmasi, Selasa (20/5) siang di ruang kerjanya Kepala Badan Kepegawaian Daerah ( BKD) Buleleng Ni Made Rousmini didampingi Kabid Pengembangan karier Gede Wisnawa membenarkan bahwa Bupati Buleleng telah mengeluarkan SK mutasi di lingkup guru Pemkab Buleleng. ”Memang sesuai perintah Pak Bupati dalam melakukan pergantian serta pengangkatan beberapa kepala sekolah dan guru untuk ditempatkan di beberapa sekolah,”katanya.

Adapun jumlah guru yang mengalami mutasi sebanyak 96 orang. Sedangkan mutasi dan pengangkatan kepala sekolah sebanyak 90 orang. Dasar pertimbangannya adalah sebaran guru yang tidak merata dan adanya beberapa kepala sekolah

yang mengundurkan diri dari jabatannya dan purna tugas. ”Sebetulnya mutasi kali ini pertimbangannya adalah pengisian kepala sekolah yang pensiun dan pemenuhan jam mengajar di sekolah-sekolah serta penetapan para guru yang bertugas melalui nota tugas,”paparnya.

Kepala BKD Made Rousimini menampik rumor yang mengatakan bahwa sejumlah guru yang dimutasi disebabkan karena faktor politis. Ditambahkan bahwa dari sekian banyak guru SD dan SMP yang dimutasi dua diantaranya menyatakan mengundurkan diri. Keduanya masing-masing kasek di Kecamatan Sawan dan kasek di Kecamatan Kubutambahan. Kedua pejabat itu mengundurkan diri karena alasan kesehatan.

Dari sejumlah guru yang dimutasi terdapat mantan Camat Buleleng Made Suyasa yang sebelumnya sebagai guru SMP Negeri 3 Kubutambahan di Tajun dipromosikan menjadi pengawas pada Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng.

Selain itu Wayan Ariasa yang sebelumnya sebagai guru SMP Negeri 4 Sukasada kini dipromosikan menjabat Kepala SMP Negeri 2 Sawan.

Nama lainnya Made Suarja yang sebelumnya sebagai guru SMK Negeri 1 Sukasada kini dipercaya sebagai pengawas pada Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng. ”Dalam mutasi kali ini tidak ada unsur politis, semuanya normal akibat keunggulan guru yang bersangkutan.

Sekali lagi tidak ada mengarah ke politik semuanya ini murni akibat keunggulan serta prestasi guru yang bersangkutan,”terangnya lagi. W – 008

FB/Doni

186 Guru SD Ratusan Pendeta dan Jamaat Hadir di Desa Wisata Blimbingsari dan SMP Dimutasi Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali disambut warga desa Tengkudak, Penebel

TABANAN-Fajar Bali Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel dipercaya menjadi Duta Tabanan untuk berlaga di Tingkat Provinsi Bali. Penilaian lomba desa di tingkat Provinsi Bali tersebut langsung dinilai oleh tim penilai Provinsi, Senin (19/5) di Gedung Serbaguna Desa Tengkudak.

Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris kabupaten Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya, Asisten I Setda Tabanan Wayan Yatnanadi, SKPD terkait, Camat Penebel dan unsur muspika.

Desa Tengkudak sendiri merupakan salah satu desa di Kecamatan Penebel yang memiliki luas wilayah sekitar 592,709 ha, memiliki 5 banjar dinas dan 5 desa pekraman dengan jumlah penduduk yang mencapai 2.651 jiwa.

Menurut Perbekel Desa Tengkudak I Made Subagiastera, dilihat dari segi geografis, Desa Tengkudak merupakan daerah pertanian yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. “Kami masih mempertahankan menanam varietas padi local (padi merah dan hitam) karena telah mampu memberikan keuntungan yang lebih besar kepada petani,” ungkapnya. Desa Tengkudak berhasil menjadi Duta Tabanan untuk berlaga di tingkat Provinsi Bali tahun 2014 setelah menyisihkan 9 desa wakil kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan.

Bupati Tabanan dalam sambutannya yang dibacakan Sekkab Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa menyatakan rasa bangganya atas semangat yang ditunjukkan masyarakat Desa Tengkudak, karena telah mampu tampil mewakili Tabanan dalam perlombaan desa tingkat Provinsi Bali tahun 2014. Dirinya juga mengingatkan, bahwa perlombaan seperti ini bukanlah tujuan akhir melainkan sebagai sarana untuk mengingatkan kepada semua untuk selalu bangkit mengatasi permasalahan, mengolah potensi yang ada untuk dapat secara maksimal dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Perlombaan ini bukanlah tujuan akhir kita. Namun bagaimana kita mampu mengolah potensi yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Adapun indikator yang dinilai dalam lomba desa kali ini, diantaranya indikator pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, kemanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga kemasyarakatan, dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK).

Ketua Tim Penilai Provinsi Bali Wayan Sadia berharap perlombaan desa ini tidak dipandang sebagai beban, akan tetapi dimaknai sebagai upaya dan langkah-langkah kongkrit untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam pelayanan kepada masyarakat. “Jagalah kebersamaan atas dasar suka cita demi kesejahteraan masyarakat Bali yang majuamandamaidan sejehtera (Bali Mandara),” pungkasnya. W-004*

Gelar Malam Apresiasi Seni TABANAN-Fajar Bali Forum Pemuda Belayu Bersatu menggelar malam apresiasi seni di jaba Puri Belayu, Desa Peken, Kecamatan Marga, Minggu malam (18/5). Apresiasi seni digelar atas suksesnya penyelenggaraan parade baleganjur menyambut Hari Raya Nyepi, Maret lalu.

Pertunjukkan seni diisi penampilan Sanggar Pelangi, Banjar Manik Gunung, Desa Selanbawak, Marga berduet dengan Putu Lina melalui suguhan musik kontemporer.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tabanan, Wayan Adnyana menyampaikan rasa kagumnya atas lancarnya pelaksanaan parade Baleganjur yang digagas Putu Eka Putra Nur Cahyadi dari Forum Pemuda Belayu Bersatu. Adnyana menyebutkan, Kabupaten Tabanan tidak bisa menggelar lomba baleganjur karena memasuki tahun politik, menjelang pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

Namun ia berbangga, sebab di Desa Pakraman Belayu, jus-

tru sukses membuat parade baleganjur yang masih dalam suasana jelang coblosan Pileg.

“Forum Pemuda Belayu Bersatu gelar parade baleganjur jelang Pemilu Legislatif terbukti aman dan acaranya berjalan lancar,” sebut Adnyana.

Adnyana juga melihat potensi seni luar biasa di Desa Pakraman Belayu, selain memiliki dalang kondang Cenk Blonk. Sebab generasi muda Belayu bergelut di bidang seni ukir, termasuk kader-kader karawitan.

“Tahun depan untuk Pesta Kesenin Bali, kita akan lirik dan bina potensi-potensi seni ini untuk jadi duta Tabanan.

Belayu, umumnya Marga punya seniman di segala bidang,” puji Adnyana, yang mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga ini.

Penggagas acara, Putu Eka Putra Nur Cahyadi menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh sekaa teruna se-Desa Pakraman Belayu yang mewilayahi tiga perbekel yakni, Beringkit, Peken dan Batan Nyuh.

Sebab dengan persatuan dan kesatuan, parade baleganjur yang digelar berjalan lancar.

Meskipun awalnya banyak pihak pesimis terhadap kegiatan tersebut karena Nyepi bertepatan dengan masa tenang Pileg 2014.

“Persatuan ini hendaknya terus kita pelihara untuk memajukan desa tercinta,” ajak Putu Eka, caleg PDIP peraih suara tertinggi ketiga yakni 10.323 suara untuk DPRD Tabanan.

Ditambahkan, parade baleganjur merupakan parade seni ketiga yang digelar Forum Pemuda Belayu Bersatu setelah dua kali penyelenggaraan lomba ogoh-ogoh.

Sedangkan Ketua Panitia Parade Baleganjur, I Gusti Ngurah Agung Bagus Suryaningrat ikut menyampaikan terima kasih karena parade yang berlangsung di bawah guyuran hujan lebat dapat berlangsung dengan lancar serta meriah. Sementara Ketua Forum Pemuda Belayu Bersatu, I Kadek Suweca menerangkan, kelompok

pemuda ini bergerak di bidang seni dan sosial.

Forum dibuat guna mempersatukan para sekaa teruna yang ada di tiga desa dinas wilayah desa pakraman Belayu.

Setelah dibentuk tahun 2009 lalu mengawali dengan lomba ogoh-ogoh.

Lomba serupa juga digelar pada tahun 2011.

Sementara di bidang sosial, forum gelar aksi bersih-bersih, safari kesehatan dan tanam pohon.

Malam apresiasi seni Forum Belayu Bersatu itu dihadiri Camat Marga Made Murdika dan unsur Muspika.

Kepala Disbudpar Wayan Adnyana mewakili Bupati, Kepala Dinas Pendapatan dan Pasedahan Agung, Nyoman Sudarma.

Hadir pula Panglingsir Puri Belayu I Gusti Ngurah Gede Wijaya, bendesa adat Belayu I Gusti Nyoman Kirana, Perbekel Beringkit, Peken, dan Batan Nyuh, termasuk sekaa teruna, kelian dinas dan kelian adat seDesa Pakraman Belayu. W-004

Layouter: Soma

PENDIDIKAN

6

Siswa yang akan konvoi kendaraan sedang beristirahat menunggu teman-temannya usai pengumuman ujian nasional.

DENPASAR-Fajar Bali Konvoi kendaraan dan corat-coret di baju setelah pengumum dan lulus Ujian Nasional (UN), tidak bisa dicegah. Bahkan siswa yang konvoi kendaraan sedang beristirahat menunggu teman-temanya di warung.

Kepada koran ini siswa yang siap berkonvoi meminta, foto pak supaya dimuat di koran. Sepanjang jalur Den-

pasar - Abiansemal hingga ke Taman Ayun, Selasa (20/5) dihiasi konvoi kendaraan karena kegembiraan siswa setelah pengumuman hasil UN. Ternyata titik temu siswa konvoi kendaraan di Taman Ayun, dan sebelumnya sudah disepakati bersama untuk bertemu di Taman Ayun.

Selain itu terdapat juga siswa yang ditemui sedang

menjemput temannya di rumah.

Hasil pantauan koran ini, terdapat sejumlah siswa yang konvoi kendaraan tidak meneruskan ke Taman Ayun dan kembali ke Denpasar.

Diperkirakan karena tidak menggunakan helm takut kalau-kalau ditilang.

Hingga berita ini diturunkan, belum terdapat informasi peserta konvoi kendaraan yang mengalami kecelakaan lalu lintas.

Sebelumnya sejumlah kepala sekolah sudah menyiasati saat mendengarkan pengumuman mengenakan pakain adat, namun ternyata setelah pengumuman siswa kembali ke rumah dan pakaian adat diganti dengan pakain seragam.

Setelah berpakaian seragam dan saling bertemu, corat-coret di baju dilakukan di pinggir jalan.

Namun keadaan itu di luar tanggung jawab sekolah, sehingga bila terjadi kecelakaan lalu lintas yang bertanggung jawab adalah siswa itu sendiri karena sudah di luar sekolah. W-001

Ketidaklulusan SMA di Bali Meningkat Disdikpora Siap Evaluasi Pelaksanaan UN Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK sudah dilangsungkan sejak Selasa (20/5) lalu. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali sudah mengantongi sejumlah catatan ‘hitam’ terkait pelaksanaan dan hasil ujian nasional.

DENPASAR-Fajar Bali Catatan tersebut akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan UN tahun depan. Mulai dari rumor kebocoran soal dan kunci jawaban, angka kelulusan, hingga interval nilai yang terpaut signifikan.

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka ketidaklulusan UN SMA/MA/SMK tahun ini memang melonjak. Jika di tahun 2013, hanya sebanyak 13 siswa SMA/MA dan 3 orang siswa SMK tidak lulus, maka tahun 2014 siswa SMA/MA yang tidak lulus mencapai 78 orang. Sedangkan untuk jenjang SMK ketidaklulusan juga meningkat drastis, yakni sebanyak 10 orang.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, TIA Kusuma Wardhani memastikan hal ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi. Termasuk juga, menelusuri penyebab melonjaknya angka ketidaklulusan tersebut.

FB/DIAH

Sesuai dengan data dari tahun-tahun sebelumnya, Kabupaten Buleleng dan Karangasem memang selalu jadi penyumbang angka ketidaklulusan tertinggi.

Demikian juga tahun ini, 54 orang siswa SMA/MA di Kabupaten Buleleng dan 14 orang siswa dari Kabupaten Karangasem tidak lulus.

Menyikapi fenomena ini, TIA Kusuma Wardhani mengatakan akan melakukan evaluasi khusus, yakni dengan terjun ke dua kabupaten tersebut, khususnya ke sekolah-sekolah yang angka

TIA Kusuma Wardhani

ketidaklulusanya tinggi.

“Kami akan turun ke sekolahsekolah yang prosentase siswa tidak lulusnya banyak.

Akan kami lihat potret sekolah itu. Apa penyebab ketidaklulusan siswa, apakah karena dukungan sarana dan prasarana, tenaga pendidik, atau penyebab lain,” papar Kusuma Warhani beberapa hari lalu, sekaligus memastikan untuk kali ini tidak akan ada UN susulan.

Selain angka ketidaklulusan, interval nilai UN siswa juga mendapat sosotan. Misalnya, un-

tuk mata pelajaran matematika, nilai tertinggi yang diperoleh siswa mencapai 10,00 atau betul semua.

Sementara ada pula siswa yang memperolah nilai terendah yakni 1,00. Demikian juga untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, nilai tertinggi 9,20 dan terendah 1,80.

Temuan-temuan ini akan segera dievaluasi oleh Dinas Pendidikan dan sekaligus memastikan, bahwa hal tersebut tidak disebabkan oleh indikasi pembocoran kunci jawaban. W-019

SMK PGRI 1 Badung Lulus 100 Persen

FB/blasius

FB/blasius

Corat-coret Baju dan Konvoi Kendaraan Warnai Pengumuman

FAJA R BALI

Jumat, 23 Mei 2014, Tahun XIV

504/I/KTR

Siswa kelas XII saat mendengarkan pengumuman hasil UN (Inset) Kepala SMK PGRI 1 Badung I Made Gede Putra Wijaya

MANGUPURA-Fajar Bali Perjuangan dalam proses pembelajaran selama 3 tahun, akhirnya SMK PGRI 1 Badung memperoleh buah manis dengan menyabet kelulusan 100 persen pada Ujian Nasional (UN) tahun ini. Buah manis itu merupakan hasil kerja keras guru-guru secar all out. Guruguru telah mempersiapkan siswa kelas XII setahun sebelum UN digelar.

Kepala SMK PGRI 1 Badung Dr. Drs. I Made Gede Putra Wijaya, SH.M.Si setelah memperoleh kepastian siswa kelas XII SMK PGRI yang dimpinnya lulus semuanya, tepatnya 20

532/II/BLAS

Mei sehari sebelum Galungan Putra Wijaya mengumumkan hasil UN kepada 259 siswa kelas XII. Saat menyampaikan hasil UN di sekolah Putra Wijaya didampingi Kapolsek Abiansemal Kompol I Nyoman Kuat. Di antara sejumlah siswa kelas XII, peraih nilai UN tertinggi di SMK PGRI 1 Badung Ni Wayan Melantini dan Ni Nyoman Nuriani samasama meraih nilai, 9,1. Saat tiba di sekolah untuk mendengarkan pengumuman UN,seluruh siswa kelas XII mengenakan pakain adat, sehingga kendati bersukaria, namun lulusan tidak melakukan konvoi kendaraan.

Sebelum pengumuman Pu-

tra Wijaya telah mengingatkan kepada siswa kelas XII harus mengenakan pakaian adat ke sekolah untuk mendengarkan pengumuman hasil UN. Hal tersebut karena Putra Wijaya telah memperhitungkan agar lulusan tidak brong-brongan di jalan untuk meluapkan kegembiraan. Pendidikan memang akarnya pahit tetapi buahnya manis seperti dikatakan Aristoteles, namun bukan karena buahnya manis lalu konvoi kendaraan dan melanggar lalu lintas atau dapat menimbulkan kecelakaan, makanya dilakukan pencegahan sebelumnya, tutur Putra Wijaya.

Selanjutnya Putra Wijaya menguraikan, sejak UN perdana digelar, hingga UN 2014 SMK PGRI 1 Badung meraih kelulusan 100 persen. Kesuksesan sejak UN perdana , karena guru-guru bidang studi sangat disiplin memberikan pemantapan kepada calon peserta UN khusus untuk mata pelajaran yang di-UN-kan. Demikian juga siswa kelas XII sangat tekun mengikuti pemantapan atau les tambahan, sehingga semangat guru-guru dan semangat siswa fokus untuk UN, dan juga didukung orangtua siswa, serta pemantapan oleh Disdikpora Bali dan kabupaten. Selain itu, karena Putra Wijaya beserta seluruh jajarannya satu persepsi sesuai dengan visi dan misi SMK PGRI 1 Badung, dalam mengantar calon peserta UN ke pintu gerbang UN. Perjuangan Putra Wijaya untuk membangun pendidikan di Abiansemal patut diacungkan jempol.

Secara historis SMK PGRI 1 Badung didirikan tahun 1990, karena Putra Wijaya ikut peduli mencerdaskan bangsa, sekaligus menyukseskan wajib belajar 12 tahun. Ide mulia Putra Wijaya disambut gembira masyarakat Latu Gerih dan sekitarnya. Tenyata setelah sekolah ini di bangun, peminatnya bukan hanya saja sekitar Badung, tetapi juga dari kabupaten di luar Badung, dan ini sebagai bukti perbuatan dharma di dunia pendidikan.

Seusai pengumuman UN, akan dilangsungkan syukuran perpisahan dengan siswa kelas XII. Agenda perpisahan metirtayatra ke Pura Rambut Siwi, Blambangan Banyuwangi, dan Pura Semeru Agung di Senduro Lumajang.

Agenda selanjutnya studi tour ke Jogyakarta dan siswa kelas XII dalam studi tour didampingi 30 guru.

Putra Wijaya mengemukakan, seusai UN institusi yang dipimpinnya akan menerima siswa baru untuk tahun akademik 2014/2015. Namun saat ini sebelum pengumuman hasil UN SMP, peminat telah mendaftarkan diri 400 lebih. Stelah Galungan peminat akan bertambah mendaftarkan diri. SMK PGRI 1 Badung memiliki kompetensi keahlian, tata boga, tata hidangan, teknik informatika, bahasa asing dan guiding.

Untuk melayani siswa selain guru-guru yang profesional dan berkompetensi, juga sarana dan prasarana yang memadai. Sekolah ini memiliki infrastruktur gedung berlantai 3 dan labroratrium praktik yang lengkap.

Bahkan untuk laboratorium kitchen, telah dibantu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). W-001 Layouter: Soma

EKONOMI

FAJA R BALI

Jumat, 23 Mei 2014, Tahun XIV

7

Sampai Maret, Bank Kantongi Laba Rp 28,42 Triliun Sepanjang periode Januari-Maret, perbankan mengumpulkan laba bersih Rp 28,42 triliun. Keuntungan perbankan ini lebih besar 12% dibanding periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar Rp 25,13 triliun.

JAKARTA-Fajar Bali Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pelambatan laba disebabkan pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 18% atau senilai Rp 65,61 triliun per Maret 2014.

Pendapatan bunga tumbuh 26% menjadi Rp 132,8 triliun. Namun, beban bunga tumbuh lebih besar yaitu 39% menjadi Rp 67,19 triliun.

Sementara itu, perbankan mencatat pendapatan operasional selain bunga sebesar Rp 50,24 triliun per Maret 2014 atau naik 35% dibandingkan posisi Rp 37,75 triliun per Maret 2013, dengan beban operasional selain beban bunga naik 29% menjadi Rp 80,38 triliun per Maret 2014, dibandingkan posisi Rp 62,90

triliun per Maret 2013.

Sementara itu dalam kaitan usaha mikro, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mengkaji revisi jangka waktu dalam aturan kewajiban 20% kredit perbankan ke usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Halim Alamsyah, Deputi Gubernur BI, mengatakan, pihaknya, mengkaji dua opsi.

Pertama, regulator akan memberikan toleransi perpanjang batas waktu penyaluran kredit UMKM untuk bank-perbank. Atau kedua, memperpanjang batas waktu penyaluran kredit UMKM untuk seluruh bank.

Informasi saja, Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 14/22/PBI/2012, bank wajib memenuhi kuota 20% kredit UMKM hingga tahun 2018.

“Ada kelompok bank yang belum mencapai kuota 20%, tapi ada juga yang sudah mencapai kuota di atas 20%,” kata Halim, akhir pekan.

Nah, ada beberapa bank dari kelompok bank asing, campuran dan kecil yang belum memenuhi kuota tersebut. Sehingga masih ada sisa waktu untuk mengejar target sampai tahun 2018.

Mengutip data OJK per Februari 2014, kredit UMKM sebesar Rp 604,80 triliun atau memiliki

porsi 18,34% dari total kredit sebesar Rp 3.293 triliun per Februari 2014. Terdiri dari porsi UMKM untuk Bank Persero sebesar 9,07%, kemudian porsi UMKM BPD 1,36%, porsi UMKM untuk Bank Swasta Nasional 7,53%.

Dan porsi kredit UMKM untuk Bank Asing dan Campura 0,36%.

“Namun saat ini secara keseluruhan total rasio kredit UMKM itu mencapai 19,6%, hampir 20% dari minimal 20%,” tambah Halim. Asal tahu saja, melalui aturan regulator memberikan insentif bagi bank yang porsi kredit UMKM lebih dari 20% sebelum tahun 2018, yakni pengurangan alokasi modal inti, untuk ekspansi pembukaan cabang.

Sebelumnya, Halim menuturkan, pihaknya ingin memperpanjang batas waktu penyaluran kredit UMKM, karena bank-bank mulai gencar mengalirkan kredit tersebut sebelum takut terakhir yaitu 2018. Akibatnya adalah timbul kenaikan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) pada sektor UMKM. Sunarso, Direktur Komersial dan Bisnis Bank Mandiri, mengatakan, UMKM merupakan sektor yang rawan krisis akibat dari kenaikan suku bunga kredit. Adapun, pihaknya tidak

Holiday Inn Express Bali Raya Kuta Resmi Dibuka

MANGUPURA-Fajar Bali Holiday Inn Express Bali Raya Kuta secara resmi diumumkan dan dibuka Minggu (18/5) lalu.

Hotel yang terletak di Jalan Raya Kuta No. 39 Kuta, Bali ini memiliki jumlah kamar 168. Holiday Inn Express Bali Raya Kuta merupakan property baru yang kedua untuk Holiday Inn Express Hotel yang dibuka di Bali.

Menurut Senior Sales Manajer, Jatmoko Adi Harjono, Holiday Inn Express Bali Raya Kuta adalah pilihan yang sangat cocok dan cerdas untuk para pebisnis dan wisatawan yang menikmati liburan, dengan menawarkan sebuah konsep hotel yang sangat terjangkau harganya dan bebas dari kebisingan dan hiruk pikuknya Kuta.

Dengan letaknya di Jalan Raya Kuta, pengunjung sangat mudah sekali untuk mengakses beberapa area bisnis yang berada

di sekitar Sunset Road, dan juga tempat yang sangat terkenal pantai Kuta dan Seminyak.

“Holiday Inn Express Bali Raya Kuta, merupakan tempat yang sangat nyaman untuk para pebisnis dan para wisatawan yang mendambakan akomodasi yang sangat nyaman dan ramah tamah.

Tidak jauh dari Discovery Shopping Mall, dan sekitar 3 menit ke tempat – tempat yang sangat terkenal untuk kehidupan malam dan tempat belanja seperti di Legian dan hanya 5 kilometer ke Pantai Kuta”, jelasnya.

Jatmoko melanjutkan, Holiday Inn Express Bali Raya Kuta dengan 168 kamar baru sangat cocok untuk segala yang tamu butuhkan untuk memberikan kenyamanan tinggal. Memulai hari dengan disediakannya Free Express Start Breakfast

Holiday Inn Express Bali Raya Kuta menawarkan fasilitas kamar yang memberikan kenyamanan.

atau pilihan Grab & Go dan internet dengan gratis WiFi di areal hotel. Selain itu, pengunjung juga akan diberikan pengalaman baru dengan kualitas kasur yang sangat tinggi & pijatan yang sangat menyegarkan setelah

seharian sibuk. Di hotel ini juga disediakan alat mandi yang berkekuatan tinggi dengan 3 buah shower head yang bisa memberikan pijatan beserta Laundromat yang memberikan tamu untuk melakukan fasilitas laundry sendiri. RL

Sejalan dengan meningkatnya ekonomi masyarakat, penggunaan jasa perbankan mulai meningkat.

sembarang dalam menaikan bunga kredit, misalnya mengkur kemampuan debitur. “Kami melakukan mapping kemampuan nasabah

untuk mengantisipasi kenaikan NPL,” kata Sunarso. Bank berplat merah ini mencatat, rasio NPL UMKM sebesar 3%. KP

Promo Agung Automall di Bulan Mei 2014

Berlimpah Untung di Program ‘Beli Toyota Banyak Untungnya’ DENPASAR- Fajar Bali Agung Automall kembali mengadakan program promo di bulan Mei 2014 ini. Program promo yang bertajuk “Beli Toyota Banyak Untungnya” ini merupakan program apresiasi bagi pelanggan setia kendaraan Toyota. Selain promo tersebut, Toyota Astra Motor (TAM) juga memberikan promo tambahan yang memberikan banyak keuntungan melalui promo undian Toyota Hore !, Holiday Rame - Rame.

Salah satu keuntungan pada promo Beli Toyota Banyak Untungnya ini yakni setiap pembelian produk Toyota Fortuner, Avanza dan Kijang Innova melalui ACC dan TAF, pembeli akan mendapatkan gratis 1 kali angsuran dan cashback senilai puluhan juta rupiah. Keuntun-

gan tambahan lainnya adalah, program promo Toyota Hore, Holiday Rame Rame yang merupakan promo undian TAM berlaku untuk setiap pembelian mobil Toyota jenis apapun kecuali Limo dan Etios Taxi.

Para pelanggan nantinya akan berkesempatan untuk mendapatkan total hadiah undian grand prize berupa 3 unit Toyota Alphard Type X, 30 paket liburan mewah senilai masing - masing Rp 100 juta dan lebih dari 5 ribu voucher jalan - jalan.

“Program promo Beli Toyota Banyak Untungnya ini merupakan suatu wujud apresiasi kami atas kesetian dan kepercayaan para pelanggan Toyot ditambah dengan program undian Toyota Hore, Holiday Rame Rame. Harapan kami,

para pelanggan Toyota semakin merasa dimanjakan terutama dalam menyambut datangnya liburan,” ujar Chief Operating Officer (COO) PT. Agung Automall I Putu Rubika, belum lama ini.

Rubika menambahkan, pengundian promo Toyota Hore Mei 2014 akan dilaksanakan pada Juni 2014. Sementara itu, di bulan Juni 2014 pengundian akan dilakukan di Juli 2014.

Adapun pengundian terakhir yakni Juli 2014 akan dilaksanakan di Agustus 2014.

“Bagi pelanggan yang belum beruntung di periode Mei 2014 akan diikutsertakan kembali di periode berikutnya. Untuk lebih jelasnya, bisa menanyakan langsung ke beberapa dealer Agung Automall terdekat di kota anda,” ujarnya berpromosi. W- 011

803/V/EDO

Layouter: Zohra

KESEHATAN & SPORT

8

FAJA R BALI

Jumat, 23 Mei 2014, Tahun XIV

Penyakit Kronik Membutuhkan Obat Seumur Hidup Saat harus minum obat jangka panjang, tidak s e d i k i t o r a n g ya n g merasa resah akan kesehatan ginjalnya. Namun untuk beberapa penyakit kronis, minum obat jangka panjang m e r u pakan ke h ar usan untuk mempertahankan fungsi-fungsi di dalam tubuh tetap baik.

JAKARTA-Fajar Bali Menurut dokter spesialis ilmu penyakit dalam Tri Juli Edi Tarigan, penyakit kronik memang membutuhkan penggunaan obat jangka panjang hingga seumur hidup. Namun konsumsi obat penyakitpenyakit kronik sangat kecil berdampak pada ginjal.

“Karena perlu diminum seumur hidup, obat-obatan penyakit kronik sudah diteliti, dirancang sedemikian rupa supaya memiliki efek samping minimal pada ginjal,” kata dia di sela-sela peluncuran alat monitor gula darah di Jakarta, Rabu (21/5).

Karena itu, Tri Juli mengimbau agar orang dengan penyakit kronik seperti diabetes atau penyakit jantung untuk tidak ragu dalam meminum obat. Pasalnya manfaat yang

812/V/AGS

FB/IST

diperoleh dari obat jauh lebih besar daripada dampaknya pada ginjal.

Ia menjelaskan, penyakit kronik bukanlah penyakit yang serta merta terjadi dan disembuhkan. Proses terjadinya penyakit membutuhkan waktu bertahun-tahun, demikian juga pengobatannya.

“Penyakit kronik seperti diabetes tidak bisa disembuhkan seperti halnya penyakit tifus atau tuberkulosis, tetapi membutuhkan pengelolaan yang

berlangsung seumur hidup,” terang dokter dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo (FKUI/RSCM) ini.

Pengelolaan diabetes antara lain yaitu dengan melakukan mendapatkan edukasi mengenai diabetes, pengaturan makan, cukup beraktivitas fisik, minum obat atau suntik insulin, dan memonitor gula darah secara teratur.

Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan penderita diabetes juga mengalami gangguan ginjal. Namun lebih sering gangguan tersebut terjadi karena komplikasi dari diabetes itu sendiri, bukan dari dampak mengonsumsi obat.

“Keduanya tentu berbeda.

Dan jika sudah mengalami gangguan ginjal maka pengobatan untuk diabetes pun menjadi lebih terbatas untuk beberapa jenis obat saja,” kata dia.KP

Bali, I Gusti Bagus Alit Putra merespon positif rencana pembangunan sirkuit internasional, di Kabupaten Jembrana.

“Memang rencana itu diidamidamkan komunitas otomotif Bali,”ucap I Gusti Bagus Alit Putra, Kamis (22/5) kemarin.

Bila mencermati hasil pertemuan antara Gubernur Bali dan pengusaha Tinton Suprapto, dengan luas lahan minimal 125 hektar yang diperlukan untuk pembangunan sirkuit internasional, maka program tersebut tak lagi main-main.

Cuma Alit Putra khawatir dengan rencana pembangunan sirkuit tersebut tidak bisa dija-

mah untuk komunitas olahraga otomotif Bali yang selama ini mendambakan lintasan olahraga otomotif.

Diakui, banyak segi positif jiga pembangunan sirkuit internasional itu bisa terwujud, hanya saja jangan sampai komunitas olahraga otomotif gigit Bali jari karena tak bisa memanfaatkan fasilitas itu.

“Selama ini komunitas otomotif di Bali sangat-sangat menanti terwujudkan sirkuit, bila nanti telah terbangun dan tidak bisa digunakan karena faktor sewa yang mahal, justru membuat komunitas otomotif di Bali semakin

merana,”ujar Alit Putra, yang juga Wakil Ketua DPRD Bali.

Alit Putra yang positif duduk lagi sebagai wakil rakyat Bali periode lima tahun mendatang (sesuai hasil Pileg 2014), menyarankan komunitas otomotif Bali untuk lebih awal mengkomunikasikan dengan investor, terkait dengan penggunaan sirkuit tersebut.

“Harus ada komunikasi terlebih dahulu, jangan sampai sirkuit sudah terbangun, belakangnya masyarakat khususnya Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali tak bisa memakai,”bebernya.R-007

809/V/AGS

Alit Putra, Tentang Pembangunan Sirkuit

FB/SUPRI

Alit Putra

DENPASAR-Fajar Bali Mantan Ketua Umum KONI

Tanpa Reza PS Badung Tetap PD

MANGUPURA-Fajar Bali Meski tanpa diperkuat Reza PS Badung tetap Percaya Diri (PD) pada laga perdana kompetisi Divisi I Putaran I Babak II Grup IX, di Stadion Samudera Kuta, yang berlangsung Sabtu (24/5) besok di Stadion Samudra Kuta.

Striker lincah yang acapkali merepotkan barisan pertahanan lawan itu, tidak boleh turun karena akumulasi dua kartu kuning.

Asisten Pelatih PS Badung, Nyoman Sujata, Kamis (22/5) kemarin menjelaskan, pada Putaran I Babak I di Stadion Semeru Lumajang, beberapa waktu lalu Reza mendapatkan dua kali kartu kuning. “Dalam regulasi, tidak ada pemutihan kartu di putaran yang sama, sehingga Reza dipastikan tidak bisa main di laga perdana,” ujarnya ditemui di sela-sela latihan penggawanya, kemarin.

Di damping Pelatih Kepala, Alexander Saununu, Sujata kemudian membuka buku catatan yang ia rekap selama Babak I di Semeru Lumajang. Kata dia, selain Reza, ada 10 pemain lain yang telah mendapatkan satu kartu kuning.

Mereka, yakni Steven, Artur, Surya, Wardana, Armawan, Putrayana, Firman, Jeno, Yudo, Putranadi.

Meski tanpa diperkuat Reza, sedangkan 10 pemain lainnya mendapatkan kartu kuning, namun Sujata tidak risau dengan performa Laskar Keris dalam menghadapi lawan-lawan mereka sepanjang pertandingan nanti. Sebab, kata dia, masih banyak striker pengganti Reza yang kualitasnya tidak bisa diremehkan lawan.

“PS Badung tetap tajam meski pada laga perdana nanti tidak menurunkan Reza, sebab masih banyak pemain lain yang kemampuannya sama dengan Reza, yang masih bisa diturunkan. Kami tetap menerapkan pola permainan ofensif, sama seperti saat di Lumajang,” ujar Sujata.

Terkait dengan 10 pemain lainnya yang sudah mendapatkan satu kartu kuning, apakah tidak diminta agar berhati-hati? Sujata men-

gatakan bahwa pola permainan PS Badung adalah menyerang dan lugas dalam bertahan. Karenanya, kepada 10 pemain lainnya yang sudah mendapatkan satu kartu kuning, Sujata minta agar mereka tetap bermain seperti biasa.

“Memang idealnya jangan sampai terkena kartu kuning lagi, tetapi kan ini permainan bola, mereka harus tetap bermain lugas dan taktis seperti biasanya, selain itu waspada terhadap upaya provokasi lawan, dan hindari hal-hal yang dapat merugikan tim secara keseluruhan,” pesan Sujata.

Hasil Putaran I Babak I, posisi PS Badung berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan nilai 10. Sedangkan pemuncak klasemen dihuni Perseden Denpasar dengan nilai 12, disusul PSIL Lumajang juga dengan 12. Dari enam kesebelasan yang berlaga di Grup IX ini, hanya juara dan runner up grup yang berhak ke putaran selanjutnya.R-007

810/V/BDS

811/V/KTR

813/V/ART

Layouter: Zohra

PARIWARA

FAJA R BALI

Jumat, 23 Mei 2014, Tahun XIV

9

MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER 2.0 premium NEW ALPHARD 2012 (putih) HARRIER LPrem’07+04 hitam ALPHARD S 2012 putih LowKM

AVANZA G 2010

NEW VELLFIRE 2013 (hitam) H.CRV 2012 MT hitam asli DK

LAND CRUISER BENSIN 2009 (hitam)

VELLFIRE ZG+GS 2.4 AudJpng hitam

NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) WRANGLER 2Pt Sahara’12 F.Opt

237/VII/IGR

Hubnngi :

(0361) 7893104

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

750/IV/IGR

518/I/IGR

STOKIST XAMTHONE

Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563

419/XI/AGN

519/I/TTV

517/I/IGR

160/VI/FB/GLH

229/VII/IGR

227/VI/FB/AG

7 018/I/FB/KTR

505/I/KTR

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

736/IV/BGS

Layouter: Wiadnyana

10

POLITIK Mahfud MD: NU Organisasi Netral

FAJA R BALI

Jumat, 23 April 2014, Tahun XIV

Menuju

Parlemen “Ngayah” Jalankan Amanah Leluhur GIANYAR- Fajar Bali Cokorda Asmara Putra Sukawati, politisi asal Puri Kantor Ubud yang terpilih kembali menjadi wakil rakyat dengan mengantongi 21.047 suara, tetap berkomitmen “ngayah” m e n j a l a n ka n a m a n a h perjuangan leluhur dan berprinsip membedakan mana politik dan mana adat.

“Kami tetap berkomitFB/IST men ‘ngayah’, hal ini sudah Cok. Asmara Putra Sukawati dilakukan oleh kakek saya yang tidak memikirkan dirinya sendiri, tetapi tetap memikirkan rakyatnya,” kata Cokorda Asmara Putra Sukawati, Caleg Partai Demokrat tingkat Provinsi Bali dari Dapil Gianyar.

Semenjak Republik ini didirikan, salah satu penglingsir atau tetuanya yakni Tjokorde Gde Raka Soekawati, sudah “ngayah” selaku wakil rakyat di DPR- RI dan pernah menjabat sebagai Presiden NIT. Menurut Cok Asmara, para tetua atau tokoh panutan keluarga besar Puri Ubud itu sudah bisa memisahkan antara politik dan adat istiadat.

Selain mengabdi kepada negara, kata anggota DPRD Provinsi Bali itu, para tetuanya juga tidak melupakan pengadiannya kepada tradisi dan adat istiadat setempat.

Sebagai generasi penerus, Cok Anom demikian pria itu disapa, berusaha melanjutkan landasan politik yang telah dibangun oleh para leluhurnya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara sekaligus juga mempertahankan adat dan budaya Bali yang diwarisi secara turuntemurun.

“Adat dan politik harus dipisahkan. Sampai sekarang prinsip itu sudah dilaksanakan dengan baik. Walaupun ada saudara-saudara saya yang ikut berkompetisi sebagai caleg dalam pemilu legislatif yang lalu, saya yakin mereka mampu membedakan,” jelasnya.

Menurut pria murah senyum itu, berbeda warna partai politik dalam alam demokrasi adalah sesuatu yang wajar. “Kendatipun berbeda warna menurut saya tidak masalah, kalau hanya satu warna sangat sulit eksis di dalam pemerintahan,” jelasnya.

Namun, lanjut Cok Anom, pilihan terhadap warna politik merupakan hak pribadi yang barang tentu sesuai dengan nurani masing-masing. “Kalau bicara soal plat form partai, saya rasa semua partai sama yaitu untuk mensejahterakan masyarakat,” katanya.

Oleh karenanya, dalam mengabdi sebagai wakil rakyat, pihaknya tidak pandang bulu. “Semua aspirasi masyarakat harus kita perjuangkan, dan sebisa mungkin kalau bisa membantu, ya kita bantu. Kalau tidak bisa, ya bilang tidak bisa,” katanya.

Sebagai kader Partai Demokrat, Cok Anom mengaku memperjuangkan aspirasi masyarakat sesuai dengan plat form partai. “Dari awal saya selalu memegang keterbukaan, saya selalu open managemen kepada rakyat,” ujarnya. W005

PDIP Jembrana Siap Menangkan Jokowi-JK NEGARA- Fajar Bali PDIP Jembrana siap untuk memenangkan pasangan calon presiden-wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, pada Pilpres tanggal 9 Juli 2014 ini. Untuk memenangkan pasangan ini, partai pemenang Pileg 2014 tersebut, sudah melakukan rapat koalisi.

“Untuk persiapan, kami sudah melakukan rapat internal baik sebelum deklarasi maupun setelah deklarasi. Kami juga telah melakukan rapat koalisi dengan pimpinan parpol,” ujar Ketua DPC PDIP Jembrana, Made Kembang Hartawan, Kamis (22/5) kemarin.

Sebagai langkah politik yang strategis, kata Kembang Hartawan, pihaknya telah membentuk tim pemenangan serta pembahasan strategi.

Setelah usai pileg, pihaknya sudah menghidupkan mesin partai dengan menerapkan strategi yang terarah, jelas dan terukur dengan konsep gotong royong.

Bicara target, kata Kembang, pihaknya akan memenangkan pasangan Jokowi-JK ini dengan telak di Jembrana. Dengan koalisi, PDIP, PKB, Nasdem dan Hanura, Kembang menargetkan dengan kemenangan 68 persen.

Pihaknya sudah melakukan pemetaan yang akurat, sistematis dan massif. Kembang melihat sosok JK yang santun, ramah, merakyat serta terbukti memiliki ide-ide yang telah berjalan dengan baik. Sedangkan Jokowi menurutnya sudah terbukti menjadi Wali Kota Solo.

Ketua DPD Nasdem Jembrana, Putu Gede Eka Sastujana mengatakan pihaknya telah melakukan rapat konsolidasi dengan kader untuk menghadapi Pilpres.

Sesuai instruksi partai, Nasdem berperan aktif untuk memenangkan Jokowi.

Sementara, di beberapa sudut jalan terutama di Kota Negara, bermunculan spanduk-spanduk dukungan yang bergambar Jokowi. W-003

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai, sikap Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (NU) Said Aqil Siradj yang mendukung Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto sebagai calon presiden merupakan pandangan pribadi.

JAKARTA-Fajar Bali “Sebagai organisasi, NU netral.

NU kan organisasi bukan orang, kalau Pak Said Aqil itu kan orang,” kata Ketua Tim Pemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo

Subianto-Hatta Rajasa tersebut, Kamis (22/5) di Jakarta.

Mahfud mengatakan, dirinya sangat memahami kultur kebudayaan di dalam kehidupan warga Nahdliyin itu. Menurutnya, NU akan memberikan kebebasan luas bagi warganya dalam menentukan sikap pada Pemilu Presiden 2014. “Saya kan orang NU, sudah biasa dengan kultur NU,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengatakan, secara pribadi dirinya mendukung pencalonan Prabowo sebagai presiden. Namun, ia menegaskan bahwa warga NU bebas memilih siapa pun calon pemimpinnya.

Menurut dia, Prabowo mempunyai sikap tegas, berani, dan berwibawa untuk memajukan dan membangun Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. KP

FB/IST

Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo dan Jusuf Kalla bersiap menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (22/5/2014)

10 Jam Tes Kesehatan, Jokowi-JK Minum Beras Kencur JAKARTA-Fajar Bali Bakal calon presiden dan wakil presiden, Joko WidodoJusuf Kalla, selesai menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis (22/5). Pukul 17.39 WIB, Jokowi-JK yang mengenakan kemeja putih lengan panjang ke luar dari ruangan medical check-up. Mereka langsung meminum segelas jamu beras kencur yang telah disediakan oleh pedagang jamu gendong.

“Beras kencur ini enak,” ujar Jokowi di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

JK pun kemudian mempersilakan siapa saja yang berada

FB/IST

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD bersaksi dalam sidang terdakwa Akil Mochtar yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (5/5/2014).

Prabowo: Capres Kok Disuruh-suruh JAKARTA-Fajar Bali Bakal calon presiden Prabowo Subianto menemui mantan politisi Partai Hanura, Hary Tanoesoedibjo, Kamis (22/5) malam.

Keduanya bertemu untuk membicarakan isu politik terkini.

Prabowo tiba di kediaman Hary Tanoe, di Jalan Ciranjang, Jakarta Selatan, sekitar pukul 19.12 WIB. Setibanya di sana, Prabowo langsung disambut oleh Hary Tanoe bersama istri, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang telah tiba lebih awal.

Sebelum masuk ke dalam rumah, puluhan wartawan yang telah menanti sejak sore hari

Prabowo Subianto meminta Prabowo dan Hary Tanoe untuk berdiri bersama. “Pak Prabowo ke atas pak, biar dapat

semua (bersama Hary Tanoe),” kata salah seorang pewarta.

Mendengar itu, Prabowo langsung berseloroh, “capres kok disuruh-suruh.”

Mendengar itu, sontak semua orang yang ada di lokasi tertawa.

Prabowo pun kembali melanjutkan kalimatnya, “itu tadi joke ya, joke.”

Seperti diketahui, Hary Tanoe mundur dari Partai Hanura karena ingin membantu pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Sebelum di Hanura, Hary Tanoe bergabung Partai Nasdem. Adapun Partai Hanura bergabung ke poros pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla di Pemilu Presiden 2014. KP

di RSPAD untuk turut menikmati jamu bersamanya. “Yang mau jamu silakan minum, gratis, kami yang traktir,” timpal JK. Aksinya tersebut dilakukan di depan puluhan awak media yang telah menunggu medical check-up sejak pagi tadi.

Pemeriksaan tes kesehatan ini merupakan salah satu syarat bagi pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden setelah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pemeriksaan Jokowi-JK berlangsung mulai pukul 08.00 WIB dan selesai sekitar pukul 17.30 WIB. KP

810/V/KTR

779/V/BLAS

807/V/SWJ

Layouter: Kasturie

NASIONAL 11 Menteri Agama Ditetapkan Tersangka BPJS Ketenagakerjaan Bayar Klaim Rp 57,4 Miliar

FAJA R BALI

Jumat, 23 Mei 2014, Tahun XIV

DARI HALAMAN 1

DENPASAR-Fajar Bali Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa) hingga April 2014 lalu telah membayar klaim sebesar Rp 57,4 miliar. Klaim yang dibayarkan tersebut dengan rincian Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp 1,9 miliar dengan jumlah sebanyak 148 kasus, Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 54,0 miliar dengan 4.153 peserta dan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 1,5 miliar.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banuspa I Gusti Ngurah Suartika menyatakan, klaim yang dibayarkan ini masih belum besar.

“Untuk klaimnya sendiri masih belum banyak. Tugas kami saat ini adalah menggaet pekerja informal maupun formal agar ikut dalam kepesertaan,” ujarnya di Denpasar belum lama ini.

Suartika membeberkan, tenaga kerja di Bali yang masuk dalam BPJS Ketenagakerjaan baru mencapai 26,12 persen dari 817 ribu jumlah pekerja formal. “Masih banyak perusahaan yang belum mendaftar-

kan para pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan. Ini menjadi tantangan kami,” sebutnya.

Selain membayar klaim, Suartika juga mengungkapkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan juga menyalurkan sejumlah beasiswa sebesar Rp 2,5 miliar yang dimana Provinsi Bali sendiri memperoleh jatah sebesar Rp 660 juta. Hal ini

lanjutnya, sebagai wujud nyata kepedulian pihaknya atas masyarakat pekerja.

“Ini merupakan wujud ke p e d u l i a n ka m i ke p a d a masyarakat pekerja dalam meningkatkan kesejahteraan keluarganya serta membantu meringankan beban biaya pendidikan siswa - siswi berprestasi,” kata Suartika.

Beasiswa yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan Banuspa ini, sambung Suartika, diserahkan kepada siswa yang berprestasi di semua tingkat pendidikan yakni sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan perguruan tinggi (PT). Penerima beasiswa ini diberikan kepada 275 siswa maupun siswi yang dianggap telah berprestasi.

“Beasiswa tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para anak pekerja agar lebih serius meraih prestasi akademik,” harap Suartika.

Selain itu, ujar Suartika, pemberian beasiswa tersebut mampu menjadi stimulus pemicu prestasi mereka. Jumlah beasiswa yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan Banuspa tersebut sebesar Rp 1,8 juta untuk anak berprestasi tingkat SD dan SMP serta Rp 2,4 juta untuk tingkat SMA dan PT. “Selain bantuan beasiswa tersebut, beberapa program lainnya sering dilakukan di beberapa cabang yang ada di daerah lainnya,” ucap Suartika. W-011

Kicen, hanya sapi yang bisa dipelihara untuk bisa menyambung hidupnya.

“Sekarang sawah yang saya garap sudah dipenuhi rumput ilalang. Ini membuat saya kesulitan untuk mengolahnya, di samping itu pula air yang biasa digunakan untuk mengairi sawah juga agak sulit didapat,” keluh kakek empat cucu ini.

Petani yang berada di Subak Pelengan, Desa Bitra, Gianyar ini juga sangat berkeyakinan, sapi bisa membantu dirinya untuk memulihkan kondisi lahan pertaniannya. Sapi bisa dijadikan partner bertani paling baik dalam mengelola kembali sawahnya.

“Dengan pertimbangan itulah saya sangat berharap

kepada Bapak Gubernur Made Mangku Pastika yang punya program yang sangat pro pertanian agar bisa memberikan kami bantuan sapi. Saya yakin bantuan sapi tersebut bisa memompa kembali semangat saya untuk bertani dan mempertahankan lahan pertanian yang kian hari makin terjepit”, harap Kicen. M-004

haman sekaligus pelaksanaannya di lapangan. Melalui kegiatan tersebut, Pemprov juga berharap mendapat banyak masukan dan saran serta pemikiran dari berbagai pihak.

“Pemerintah Provinsi Bali tidak mau dalam pelaksanaan Undang-undang tersebut nanti terjadi kesalahpahaman di masyarakat, karena kesalahan dan perbedaan pemahaman itu akan dapat memperlemah posisi kita yang sedang giatgiatnya melaksanakan pembangunan di berbagai bidang, dalam memajukan masyarakat melaui program Bali Mandara,” ungkap Teneng.

Intinya Pemerintah Provinsi Bali tidak mau terjadi benturan antara kepentingan dinas den-

gan kepentingan adat dan budaya yang ada di Bali. Apalagi sebelumnya kegiatan kedinasan maupun kegiatan budaya sudah berjalan dengan sangat harmonis. Selama dialog, dikatakan muncul berbagai opsi mengenai penerapan UU Desa. Diantaranya, pandangan yang menyarankan agar memilih Desa Dinas ada pula yang menyarankan memilih Desa Pekraman, bahkan ada juga pandangan untuk melakukan yudisial review terhadap undang-undang tersebut.

Rencananya, diskusi semacam ini akan dilanjutkan terus dengan komponen yang luas untuk mendapatkan masukan dan pandangan yang komprehensif. Sehingga pada saat pelaksaanaannya tidak ter-

jadi benturan dengan berbagai aspek kehidupan masyarakat Bali tetapi justru bisa bersinergi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk mendapatkan hasil dan keputusan yang lebih jelas, dalam waktu dekat, Gubernur juga akan mengundang semua Bupati dan Walikota di Bali untuk bersama sama mendiskusikan hal ini. Lantaran, berdasarkan amanat UU Desa, yang paling bersentuhan langsung dan paling dekat dengan masyarakat adalah pemerintah Kabupaten dan Kota. Dengan pemahaman yang komprehensif dari Undang-undang ini, dapat memperlancar penyusunan peraturan di bawahnya yang berupa Perda. W-019

Fauzi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Tim Penggerak PKK yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Melalui peran TP PKK,

Mendagri menaruh harapan besar agar upaya memberdayakan keluarga-keluarga dan masyarakat secara keseluruhan dapat lebih optimal, yang pada

akhirnya akan mempengaruhi jalannya penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan nasional Indonesia. W-019

I Gusti Ngurah Suartika

Berharap Bantuan Sapi DARI HALAMAN 1 rumput ilalang, belum lama ini.

Harapan yang disampaikan Kicen bukan tanpa alasan. Lahan pertanian yang dulu bisa digarap kini sudah terbengkalai lantaran sulit mendapat air irigasi. Saat ini lahan pertaniannya malah ditumbuhi rumput ilalang. Oleh sebab itu, kata

FB/RONY

Gubernur Undang Bupati/ Walikota Bahas UU Desa

DARI HALAMAN 1 Wiyasa, dan Dr. Mahendra, serta tim ahli pembangunan Pemprov Bali Prof. Dr I Ketut Wirawan.

Gubernur Bali pada kesempatan itu didampingi Asisten Bidang Tata Pemerintahan, Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian, Kepala Bappeda, Karo Tata Pemerintahan, dan Kepala Biro Humas.

Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, Ketut Teneng menyampaikan, inti diskusi FGD tersebut adalah untuk membahas masalah pelaksanaan UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Dengan pembahasan melalui diskusi seperti ini diharapkan bisa meminimalisir terjadi kesimpangsiuran pema-

Ny. Ayu Pastika Apresiasi Kader PKK Bali DARI HALAMAN 1 para kader yang lainnya untuk dapat berkiprah di level yang sama dan selalu dengan prestasi”, jelasnya.

Ayu juga menyampaikan nama-nama kader yang memperoleh penghargaan dalam acara ini adalah, Ni Wayan Rusmawati, SKM, Ketua TP. PKK Kelurahan Cempaga Bangli yang meraih Pakarti Madya III (Harapan III) katagori Kabupaten sebagai Pelaksana Terbaik Tertib Administrasi, Ir. Ida Ayu Rusmarini, MP, Kader Desa Singakerta, Singakerta Ubud, Gianyar, meraih Pakarti Madya II (Harapan II) katagori Kabupaten sebagai Pelaksana Terbaik Pemanfaatan Hasil Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Ni Putu Putriani S.Pd, Kader Kota Denpasar, meraih Pakarti Madya II (Harapan II) Katagori Kota sebagai Pelaksana Terbaik Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT), Desak Ayu Putu Sri Puspayanti , ST, Kader Desa Tegak, Klungkung, meraih Pakarti Madya II (Harapan II) Katagori Kabupaten, sebagai Pelaksana terbaik Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) dan Dra. Nengah Sekarningsih Ketua TP. PKK Desa Gadungan, Selemadeg Timur, Tabanan, meraih Pakarti Madya III (Harapan III) Katagori Kabupaten, sebagai Pelaksana terbaik halaman pekarangan (Hatinya PKK).

“Kedepan prestasi ini harus bisa ditingkatkan lagi minimal dipertahankan”, pungkas Ayu Pastika.

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Gamawan

026/VI/FB/MHM

atau mark up dalam pengadaan itu.

“Katering, pemondokan, transportasi. Ada dana-dana yang dibayarkan tidak sesuai. Kemahalan,” ujar Wakil Ketua KPK Zulkarnain.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu diduga menyalahgunakan wewenang dan melakukan perbuatan melawan hukum.

Ia dijerat Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pasal 2 mengatur perbuatan pidana yang dilakukan seorang pejabat atau penyelenggara negara yang memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi dengan cara melawan hukum. Ancaman hukumannya, maksimal penjara seumur hidup.

Adapun Pasal 3 mengatur soal penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan pejabat atau penyelenggara negara dengan tujuan

menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi dan dapat merugikan negara atau perekonomian negara

Kumpulkan Bukti ke Arab Saudi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan, tak pernah menyatakan ada keterlibatan orang asing dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, sejauh ini hanya Menteri Agama Suryadharma Ali yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji tahun 2012-2013.

Untuk mengusut kasus ini, KPK mengumpulkan bukti hingga ke Arab Saudi.

“Kami tidak pernah menyatakan ada keterlibatan warga asing. Hanya KPK memang mengumpulkan keterangan hingga ke Arab Saudi,” ujar Johan, dalam jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Kamis (22/5) malam.

Namun, ia tak menyebutkan siapa pihak yang dimintai keterangan di Arab Saudi. “Locusnya memang di Arab Saudi. Di Arab Saudi kan ada warga negara Indonesi,” ujar Johan.

Penyelidikan proyek haji yang dilakukan KPK berfokus pada tiga hal. Pertama, biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Kedua, pengadaan barang dan jasa terkait akomodasi haji. Ketiga, fasilitas haji yang diberikan kepada pihak tertentu dan tidak sesuai dengan ketentuan.

Tak Terkait Politik Johan Budi SP jugta menegaskan, penetapan Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka tidak terkait dengan permainan politik. “Saya kira tidak ada unsur apa pun selain unsur penegakan hukum. Kalau ada yang menghubungkan ini dengan politik, itu urusannya di luar KPK. Jadi KPK tidak bermain politik,” kata Johan. KP

Konsultan Bandara Buleleng Belum Ditentukan DARI HALAMAN 1 harus direlokasi. Jika memungkinan, pembangunan bandara akan difokuskan di wilayah Desa Kubutambahan bagian timur. Lantaran, di lokasi itu penduduk masih minim dan tidak tergolong lahan produktif. Pura-pura besar juga tidak ada, dengan demikian proses relokasi dan pembebasan lahan akan lebih mudah. Di samping, mengindahkan himbauan PHDI yang meminta agar pembangunan bandara tidak menggusur pura ataupun kuburan desa.

Lebih lanjut, Teneng pun

memiliki permintaan khusus kepada warga di sekitar Desa Kubutambahan. Ia mengimbau agar warga tidak tergiur untuk menjual tanahnya. Apalagi, terpikat rayuan calo tanah yang mengiming-imingi harga tinggi.

Menurut Teneng, hal ini justru akan menghambat kinerja pemerintah. Utamanya untuk pembebasan lahan, yang dikhawatirkan menelan dana tinggi. Apalagi, di lokasi tersebut tidak ada lahan / aset milik Pemprov Bali.

“Jika ingin membangun, mari kita membangun bersama-sama.

Himbauan kami agar masyarakat

sekitar tidak menjual tanahnya.

Sehingga proses pembebasan lahan kelak tidak membebani uang rakyat (APBD),” harap Teneng beberapa waktu lalu.

Tak hanya mengkhawatirkan pembengkakan biaya pembebasan lahan, Teneng juga berharap masyarakat Buleleng dapat menikmati ‘kue’ pembangunan.

Jika tanah tidak dijual, tentu masyarakat sekitar tetap akan memiliki hak dan merasakan keuntungan dari pembangunan bandara.

Mereka bisa membuka usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. W-019

diberikan pada pemilu legislatif.

“Kepada teman-teman PKB yang seaspirasi dengan saya, tidak perlu juga mencabut dukungan, tetaplah mendukung PKB,” katanya.

Sementara itu Anggota tim pakar Sekretariat Nasional Jokowi, Eva Kusuma Sundari, mengatakan bahwa Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo telah resmi dijadikan ketua tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Pemilu Presiden 2014. JokowiKalla merupakan pasangan capres-cawapres yang diusung dari poros PDI Perjuangan.

“Sudah ditetapkan, dan akan didaftarkan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) pekan ini,” kata Eva, saat dihubungi, Kamis (22/5).

Eva mengatakan, penunjukan Tjahjo sebagai ketua tim pemenangan Jokowi-Kalla

ditetapkan saat semua partai koalisi menggelar rapat gabungan untuk menentukan strategi pemenangan. Rapat tersebut digelar di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (21/5). Posisi Tjahjo, kata Eva, akan diperkuat oleh tiga sekjen partai lain yang masuk dalam poros PDI-P. “Penunjukan ini sudah tepat karena berusia muda, background-nya sipil, sehingga akan mudah berkomunikasi, dan memobilisasi relawan,” ujarnya.

Jokowi-Kalla diusung oleh gabungan partai PDI-P, PKB, Partai Nasdem, dan Partai Hanura. Tim pemenangan akan diisi oleh perwakilan masingmasing partai, dan beberapa tokoh dari eksternal partai.

Tim gabungan ini akan kembali menggelar rapat di Kantor DPP Partai Nasdem pada Jumat (23/5). KP

hatannya sih istana,” seloroh Jokowi. Selain itu, Jokowi juga mengaku kesulitan melakukan tes lari menggunakan sebuah alat atau “treadmill”.

Sementara itu, seusai menjalani tes kesehatan, di hadapan media massa Jokowi dan

Jusuf Kalla sempat menenggak jamu tradisional yang disiapkan tim pendukungnya di aula gedung “medical check up” RSPAD. “Ini saya minum jamu beras kencur biar semakin sehat,” kata Gubernur DKI Jakarta itu. AN

Mahfud Terima Tawaran Prabowo DARI HALAMAN 1 kitan Bangsa (PKB) ini menilai, kedua pasangan caprescawapres yang tampil pada kontestasi pemilu presiden 2014 sama baiknya, karena sama-sama produk pilihan rakyat melalui berbagai survei dan keputusan politik Joko Widodo dan Jusuf Kalla, kata dia, adalah pasangan yang baik dan perlu dihormati, sebaliknya pasangan Prabowo dan Hatta Rajasa juga pasangan baik karena sudah melalui penilaian dengan parameter yang sama dari rakyat dan partai politik.

Mahfud juga menegaskan, meskipun dirinya menerima tawaran untuk menjadi ketua tim pemenangan nasional pasangan Prabowo-Hatta Rajasa, dirinya sama sekali tidak akan mencabut dukungan kepada PKB karena dukungan itu sudah

Jokowi Akui Tes Kejiwaan Sangat Sulit DARI HALAMAN 1 Menurut dia, tes tersulit adalah tes kejiwaan karena dirinya bersama JK harus mengisi ratusan daftar pertanyaan dan menggambar. “Saya menggambar rumah, rumah besar, keli-

750/V/BLAS

Layouter: Kasturie

DEWANKU

12

FAJA R BALI

Jumat, 23 Mei 2014, Tahun XIV

Kejar Target, Pansus Kebut Bahas Ranperda Ketenagakerjaan MANGUPURA-Fajar Bali Pansus Ranperda Pelayanan Bidang Ketenagakerjaan DPRD Badung kebut bahas Ranperda.

Pasalnya, pansus menargetkan Ranperda inisiatif Dewan ini bisa rampung sebelum masa jabatan anggota dewan periode 2009-2014 berakhir pada Agustus 2014 ini.

Untuk mengejar target ini, Pansus harus kerja marathon.

Sepulang studi banding ke Kutai Kertanegara pada dua pekan lalu, pansus menggelar rapat kerja dengan tim akademisi. Setelah itu, pansus melanjutkan raker dengan eksekutif, yakni Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Badung.

"Cangkupan bidang ketenagakerjaan cukup luas, tapi kami akan maksimalkan sisa waktu yang ada untuk menuntaskan perda ini sebelum masa jabatan anggota berakhir," ungkap ketua Pansus I Made Retha, Kamis (22/5).

Retha mengatakan, saat raker dengan Disosnaker pada awal minggu ini, pihaknya telah memaparkan secara umum apa yang termuat dalam ranperda ketenagakerjaan.

"Melihat cangkupannya luas, memang menurut eksekutif (Disosnaker,red) perlu waktu panjang untuk pembahasannya, begitu juga mencari kajian-kajian hukumnya.

Namun dengan sisa waktu ini, kami akan berupaya maksimal untuk menuntaskan perda ini tepat waktu," ujar anggota Komisi D ini.

Namun, dari cangkupancangkupan bidang ketegakerjaan yang luas ini, kata Retha, akan dirangkum sehingga semua bisa tercover. Menurut politisi Demokrat ini, eksekutif juga sepakat untuk memadatkan isi dari perda ini.

"Eksekutif sangat mengapresiasi perda ini, karena memang sebelumnya belum ada. Dengan Perda ini nantinya, dinas bisa memberikan pelayanan informasi yang maksimal kepada tenaga kerja," urainya.

Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, pansus memasukan rancangan prosentase rekrutmen tenaga kerja (naker) lokal dan luar, 60 persen berbanding 40 persen dalam Ranperda Pelayanan Bidang Ketenagakerjaaan.

Hal ini dianggap penting, karena

dari kenyataan yang dilihat di lapangan, naker lokal yang terserap di setiap perusahaan tidak lebih dari 20 persen. Yang dimaksud naker lokal disini, Retha menjelaskan, adalah naker yang berasal dari kabupaten Badung atau berdomisili di Kabupaten Badung.

"Di Badung ada ribuan perusahaan, namun kenyataanya tak lebih dari 20 persen naker lokal yang bekerja di perusahaan-perusahaan itu," ucapnya.

Hal inilah, menurut Retha diperlukan payung hukum untuk memberikan jaminan naker lokal dapat direkrut oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Badung. Prosentase 60 persen naker lokal ini, Retha menegaskan lagi, diprioritaskan untuk tenaga yang ada di sekeliling atau di tempat di mana perusahaan itu berdiri, baru diperluas ke tenaga yang berasal dari Badung atau berdomisili di Badung.

Bukannya selama ini setiap akan mengajukan izin, selalu ada komitmen antara perusahaan dengan lembaga yang ada di desa untuk merekrut tenaga lokal? Menjawab pertanyaan ini, Bendesa Adat Bualu ini membenarkan. Namun demikian, katanya, komitmen yang dibuat antara perusahaan dengan lembaga di desa tidak bisa dipakai jaminan. " Ke nyataan di lapangan, ko m i t m e n sep-

erti itu (merekrut naker lokal,red) sulit sekali terwujud," aku Retha.

Kesulitan menagih komitmen perusahaan biasanya terang Retha, pembuat komitmen dengan desa biasanya investor atau pemilik, sementaraa setelah beroperasi, manajemen yang menjalankan. "Biasanya kan investor atau owner menyerahkan operasional perusahaan pada manajemen termasuk dalam merekrut tenaga. Jadi antara managemen dan lembaga desa tidak pernah ada komitmen apapun, itu kenapa komitmen sulit diwujudkan," ulasnya.

Alasan lainnya, tambah Retha, yang sering diungkap managemen, adalah kewenangan rekrutmen ada di pusat.

"Persoalan inilah yang mendorong dewan membuat perda inisiatif pelayanan ketenagakerjaan ini," ujarnya.

Apakah nanti ada sanksinya? Retha menyatakan, setiap perda pasti akan mengatur sanksinya juga. Namun, seperti apa sanksinya, akan dibahas lebih dalam dengan eksekutif.

"Untuk penjabaran dari Perda ini nanti akan dibuatkan peraturan bupati, termasuk sanksi-sanksinya," tukasnya.

Selain mengatur rekrutmen naker, Retha menjelaskan, Perda ini juga akan mengatur faktor pengupahan, seperti upah lembur dan sebagainya. W-006

I Made Retha FB/DOK

FB/ARI

Komisi C DPRD Badung bersama eksekutif saat sidak aset di Perumahan Dalung Permai, pekan lalu.

Komisi C Sidak Aset di Perum Dalung Permai Komisi C DPRD Badung menggelar sidak aset milik Pemkab Badung di Perumahan Dalung Permai, Kecamatan Kuta Utara pada pekan lalu. Kunjungan lapangan ini untuk mengetahui secara pasti, mana-mana saja aset Pemkab Badung yang telah diserahkan pengembang sebagai fasilitas fasum-fasos.

MANGUPURA-Fajar Bali Selain Komisi C yang langsung dikomandani Ketua Komisi C IGA Gede Jaya Adiputra dan angggota Komisi C I Putu Alit Yandinata, sidak juga diikuti Bagian Aset, Bagian Umum dan Dinas Cipta Karya (DCK) Badung.

Dalam sidak tersebut, Dewan sempat geram karena eksekutif tidak bisa memberikan data yang valid.

“Kami sudah cek letak dan luasan fasum-fasos Perumahan Dalung Permai. Cuma sayang, eksekutif belum bisa menunjukkan dengan detil mana-mana saja aset milik Badung,” kata Ketua Komisi C, IGA Jaya Adhiputra baru-baru ini.

Menurut Gung Jaya-panggilan akrab Jaya Adhiputra, fasum-fasos yang diserahkan pihak pengembang kepada Pemkab Badung banyak yang tidak jelas. Tak hanya letak

dan luasnya yang kacau, pembukuan yang ada di Bagian Aset juga tidak karuan.

“Pemanfaatan fasum-fasosnya banyak yang nyaplir dari peruntukkan awal saat penyerahan,” ujarnya.

Seperti, dicontohkan, fasum-fasos Banjar Campuan Asri Kauh yang luasannya 14.55 are ternyata sudah dipakai sebagai lahan sekolah SD No 6 Dalung. Padahal, sudah jelas dalam serah terima antara bupati dan pihak pengembang, lahan tersebut adalah untuk Balai Banjar Campuan Asri Kauh.

Sementara lahan pendidikan yang seharusnya diserahkan kepada pemerintah adalah seluas 35.22 are yang kini digunakan sebagai sekolah SD No 1 Kerobokan Kaja. Dan itupun luasannya kurang dari 35.2 are.

“Ini tentu patut dipertanyakan. Kok fasum-fasosnya bisa kacau begini,” tanya Gung Jaya.

Untuk mengecek permasalahan ini, politisi Partai Golkar ini mengaku saat sidak Jumat lalu sudah meminta Bagian Aset membawa data aset di Perumahan Dalung Permai.

Namun, anehnya Bagian Aset justru tidak membawa.

“Waktu itu Bagian Aset sudah kita suruh bawa data lengkap tarkait kepemilikan aset Badung yang diserahkan oleh pengembang. Tapi, entah kenapa tidak dibawa,” kritiknya kecewa.

Dan anehnya lagi, menurut Gung Jaya, berdasarkan pengakuan Bagian Aset bahwa aset itu masih atas nama pihak pengembang dan sampai saat ini belum dibaliknamakan atas nama Pemkab Badung. Selain itu pihak Dinas Cipta Karya juga tidak berani menyampaikan luasan yang pasti terkait lahan Puskesmas Pembantu (Pustu) dan persiapan kantor lurah yang luasan-

nya 10 are lebih. Alasannya, karena belum pernah diukur kembali.

“Ini kan aneh. Kok tidak dibalik namakan? Kami mendesak pemerintah segera menyelesaikan baliknama aset Pemkab Badung yang sidak diserahkan oleh pihak pengembang sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata politisi asal Dalung itu.

Selain persoalan diatas, pihaknya juga menemukan fasum-fasos yang diserahkan pihak pengembang kepada Pemkab Badung hanya 28% padahal aturannya adalah 30%.

“Kami tidak tahu apa ada aturan khusus terkait penyerahan fasum fasos di Dalung Permai itu. Dan kami berharap Pemkab Badung mengecek kembali ke lapangan. Dan yang terpenting harus dikembalikan ke fungsi awal,” tandasnya. W-006

Dewan Sayangkan Mobnas di Pemkab Jadi “Rongsokan” BANGLI-Fajar Bali Banyak mobil dinas (Mobnas) di kantor Bupati Bangli, kini dibiarkan terbengkalai begitu saja sampai rusak parah. Pembiaran itu akan menyebabkan nilai ekonomis (nilai lelang) kendaraan yang menjadi aset Pemkab Bangli itu kian menurun. Dibiarkan tanpa dirawat, lalu kehujanan dan kepanasan, Mobnas kian karatan bahkan jadi” rongsokan”.

Banyaknya Mobnas dengan nasib tak terurus itu, mengundang komentar Dewan. Dua ang-

gota DPRD Bangli, masing-masing I Nyoman Basma, SH yang juga Wakil Ketua DPRD Bangli dan Wayan Wedana menyayangkan dibiarkannya Mobnas terbengkalai, yang dituding bakal menurunkan nilai ekonomis aset Pemkab tersebut. Kedua anggota Dewan ini sepakat kalau Mobnas tersebut lebih baik segera dilelangkan dan atau dihapus. Sebab kalau Mobnas dalam usia tua alias tak laik jalan lalu dirawat untuk dipergunakan justeru bakal lebih besar biaya. Selain itu

menurut Basma juga berdampak buruk bagi keselamatan. ”Kalau mobil tua itu masih digunakan bakal makan banyak biaya perawatan, dan kalau digunakan resikonya adalah soal keselamatan, terlebih dengan kondisi tofografi Bangli, ujar Basma kemarin.

Wedana juga sepakat mobil itu segera dilelangkan. Berbicara dilihatnya banyak mobil dinas di kantor Bupati Bangli yang terbengkalai itu, Wedana mengatakan kalau semakin lama dibiarkan tentu nilai

ekonomis kendaraan tersebut semakin menurun. Menurut dia segera dihapus dan dilakukan peremajaan. Dia mengatakan soal mobil mana yang bisa dihapus, sudah ada ketentuannya. Dia menyayangkan mengapa Pemkab Bangli dalam hal ini Bagian Umum seakan membiarkan barang tersebut begitu saja di halaman kantor bupati.

Dalam keadaan kehujanan diyakini bakal mudah karatan, sehingga menambah berat tingkat kerusakan. Lebih dari itu kata

Wedana dikandangkannya kendaraan tersebut semakin merusak pemandangan kantor bupati. ”Sebaiknya dihapus, dilakukan peremajaan”, ujarnya menunjukkan mobil –mobil yang terancam menjadi rongsokan. Jumlah Mobnas rusak dan dibiarkan semakin banyak. Beberapa contoh Mobnas dimaksud yakni Mobnas Dk. 9020 aset Pemprov yang telah dihibahkan kepada Pemkab Bangli. Selain itu Mobil DK.19 P, yang berbaris dengan mobil DK.9020 tadi. Keduanya kondisinya kini kian parah,

bakan mesin tak bisa hidup.

Itu baru sebagian kecil contoh mobil yang terbengkalai.

Di DPRD Bangli juga ada Mobnas dengan kondisi mirip. Di halaman barat laut kantor bupati juga ada sejumlah mobil rusak parker terus menerus.

Kalau sebelumnya mobil DK 27 P yang digunakan prajuru di MDP Kabupaten Bangli Gusti Ngurah Punia yang mewarnai halaman tersebut, kini berganti mobil rusak yang lainnya. Sayang Kabag Umum Setda Bangli

AA Gede Sutresna ketika ingin dikonfirmasi soal Moban tersebut, belum berhasil dihubungi.

Namun sebelumnya sempat menyatakan soal kerusakan Mobnas tersebut berkaitan dengan minimnya anggaran pemeliharaan kendaraan.Tanpa menyebutkan angka untuk biaya pemeliharaan dia mengakui adanya banyak Mobnas yang rusakdan sudah tua.Tetapi tak menjelaskan berapa unit yang rusak dan mengapa tidak dilelangkan, dia tak menjawab. W-002*

736/IV/BGS

Layouter: Kasturie