FAJAR BALI EDISI 24 APRIL 2014

Page 1

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

KAMIS, 24 APRIL 2014 | TAHUN XIV

Harga Eceran Rp. 3.000,-

Caleg Golkar Gebrak Meja Panwaslu Jembrana NEGARA-Fajar Bali Wakil Ketua BKPP Bidang Hukum dan Advokasi DPD Golkar Jembrana, Komang Dekritase yang juga caleg Golkar menggebrak meja Panwaslu Jembrana, karena tidak puas dengan kinerja pengawas pemilu tersebut. Ia datang bersama pengurus Golkar Jembrana, Putu Darmada serta tiga perwakilan Golkar ke Kantor Panwaslu Jembrana, Selasa (22/4) sore lalu. Informasi yang diperoleh Rabu (23/4) kemarin, Komang Dekritase datang ke Panwaslu Jembrana membawa bukti baru yakni C 1 dan D 1 pada 8 desa di Dapil 3 (Kecamatan Mendoyo –Pekutatan). Bukti baru tersebut melengkapi laporannya pada 17 April lalu. Saat tiba di kantor Panwaslu Jembrana, kedaKE HAL. 11

KE HAL. 11

Pak Gubernur

Situasi saat pembukaan kotak dan penghitungan ulang C1 Plano 11 TPS saat pleno rekapitulasi suara Pemilihan Legislatif di Hotel Goodway, Nusa Dua.

SD 1 Batubulan Kekurangan Ruang Kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Batubulan, Banjar Pagutan Kelod masih kurang sarana ruang kelas. Padahal ruang kelas sangat menunjang proses belajar dan mengajar siswa. Hal itu disampaikan Kepala SeFB/AGUNG kolah Dasar 1 Batubulan Ni Ni Wayan Nuriati Wayan Nuriati Rabu (23/4) kemarin. Menurut Nuriati, saat ini SD 1 Batubulan hanya memiliki enam ruang kelas, padahal jumlah siswa SD 1 Batubulan telah mencapai KE HAL. 11

Dana Punia

FAJAR BALI

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)

NAMA

JUMLAH

Rumah Sakit Indera jalan Angsoka 745 746 747 748 749

Dr. Cynthia Sulaimin DrRG. Purnayu Utami Dr. Widiastuti Dr.Widiyasa Gede Suasta

Rp Rp Rp Rp Rp

200.000 100.000 100.000 50.000 100.000

DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2

Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 BANK UMUM

BPR

Rupiah

Valuta Asing

Rupiah

7,50%

1,50%

10,00% 514/I/BGS

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

MANGUPURA-Fajar Bali Ratusan Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi, DPR RI, serta DPD Rabu (23/4) kemarin harap-harap cemas. Sejak pukul 10.00 wita, mereka menanti hasil pleno penghitungan suara yang digelar oleh Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Provinsi Bali. Tak seperti pleno-pleno sebelumnya, kali ini lokasi mewah Goodway Hotel and Resort di kawasan Nusa Dua jadi pilihan. Ratusan aparat keamanan berseragam lengkap nampak berjaga di sekitar lokasi pleno.

Berdasarkan pantauan, sejak dimulai pleno memang terkesan landai. KPU Kota Denpasar menjadi pembuka. Hingga akhir pembacaan perolehan suara DPD, DPRD Provinsi, hingga DPR RI berjalan mulus. Tidak ada penghitungan C1 plano ulang,

seperti yang direkomendasikan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali. Namun, situasi pleno mulai sedikit ‘meninggi’ ketika memasuki pembacaan perolehan suara untuk kabupaten keempat, yakni Buleleng. Situasi ini diper-

parah dengan genzet yang byatbyet. Kadang-kadang lampu mati mendadak. Ketua KPU Buleleng, Gede Suardana mempertanyakan apakah C1 plano di 11 TPS yang sempat direkomendasikan oleh KE HAL. 11

Klaim Habiskan Rp 175 Juta

Arjaya Tak Kapok Berpolitik Made Arjaya

FB/DOK

DENPASAR-Fajar Bali Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, Rabu (23/4) kemarin tak hanya dihadiri oleh Calon Legislatif (Caleg) yakin lolos. Buktinya, Made Arjaya yang disebut-sebut ‘kalah perang’ pun nampak mengikuti pleno didampingi oleh istrinya, Wawa Lin Arjaya. Meski tak sampai akhir, saat meninggalkan ruangan Arjaya menegaskan dirinya tak kapok terjun di dunia politik. Perolehan suaranya KE HAL. 11

Moeldoko Lempar Jam Tangannya ke Lantai

NAMA PENYUMBANG DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NO.

C1 Plano 11 TPS Dihitung Ulang

Meski sudah tahu bahwa dirinya ‘kalah tanding’ dengan pesaingnya dalam perebutan kursi DPD RI, namun Made Arjaya yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Bali tetap berjiwa besar mendatangi pleno KPU Bali kemarin. Ia pun menyempatkan diri mengucapkan selamat kepada ‘lawan’nya yang lolos ke kursi senator pusat.

Dompet

FB/DIAH

JAKARTA-Fajar Bali Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, bicara soal jam tangannya yang disorot media massa belakangan ini. Moeldoko mengenakan jam tangan segi empat agak oval dengan warna merah marun di tangan kirinya, cukup kontras dengan pakaian dinas hariannya, yang hijau-hijau. Puluhan jurnalis telah menunggunya bicara soal jam tangan yang diangkat media massa Singapura, mothership.sg, di sela pertemuannya dengan Panglima Angkatan Bersenjata Filipina, Jenderal Emmanuel Bautista, di Jakarta, Rabu (23/4). KE HAL. 11

Jenderal TNI Moeldoko saat menunjukkan jam tangannya.

FB/IST

Pasar Kuta I Diharap Jadi Pilot Project Pasar Higienis MANGUPURA-Fajar Bali Rencana revitalisasi Pasar Kuta I mendapat apresiasi kalangan masyarakat. Pasar tradisional di pusat pariwisata ini nantinya diharapkan menjadi pilot project (proyek percontohan) pasar higienis. Demikian disampaikan tokoh

masyarakat Kuta Gusti Anom Gumanti. Anom yang juga anggota DPRD Badung ini meminta, revitalisasi Pasar Kuta I yang didanai dari penyertaan modal Pemkab Badung sebesar Rp18,3 miliar ini dapat mengubah image pasar tradisional yang jorok dan kotor.

“Kami dukung Pasar Kuta I untuk direvitalisasi. Dengan penyertaan modal dari pemerintah ini kami harapkan pasar Kuta I menjadi kawasan Pasar higienis,” ungkapnya Rabu (23/4). Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini, revitalisasi ini sudah KE HAL. 11

014/VI/KTR

Terkait Rasionalisasi Tenaga Kontrak

Bupati PAS Sebut untuk Pemerataan

SINGARAJA–Fajar Bali Isu rasionalisasi tenaga kontrak (Tekon) kembali mengemuka dalam forum Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Buleleng, Rabu (23/4) kemarin. Selain membahas rekomendasi dewan terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Buleleng tahun 2013, dewan pun menyoroti perbaikan iklim ketenagakerjaan di Buleleng. Fokus keberadaan tenaga FB/DOK kontrak yang disorot dewan Agus Suradnyana yakni dari sisi pembayaran gaji dan isu rasionalisasi. “Kita sadari masih ada ketimpangan tenaga kerja dalam birokrasi baik dari jumlah PNS dan keberadaan tenaga kontrak. Harapannya dapat menjadi perhatian khusus dari Bupati,” ungkap Mangku Mertayasa ketika menjadi Juru Bicara Legislatif dalam Sidang Paripurna DPRD yang dipimpin Wakil Ketua Gede Dharma Wijaya. Menanggapi hal itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) mengatakan, rasionalisasi tenaga kontrak dimaksud bukan serta merta memutus dan memberhentikan tenaga kontrak dari posisinya saat ini, tapi lebih kepada pemberdayaan tenaga kontrak sesuai dengan bidang dan kompetensinya sehingga keberadaannya dapat menunjang kinerja pemerintahan.

KE HAL. 11

Gubernur Pastika ‘Genjot’ Pemanfaatan Waduk

SKPD Didesak Bentuk Tim Percepatan Bali Mandara DENPASAR-Fajar Bali Masalah pendapatan selalu menjadi topik utama Pemerintah Provinsi Bali. Segala upaya terus ditempuh, guna meningkatkan pendapatan daerah. Bahkan, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika pun menghimbau seluruh jajaran SKPD di lingkungan Provinsi Bali untuk memanfaatkan aset-aset Provinsi dengan maksimal. Contohnya, sejumlah waduk yang telah dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bali. Harapan itu diungakapan Gubernur, usai memimpin Rapat Evaluasi Triwulan Pertama Tahun Anggaran 2014 pada Rabu, (23/4) di ruang Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali. Aset-aset yang dimaksud salah satunya adalah waduk yang saat ini sedang digarap oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU). Yakni waduk Titab di Buleleng yang direncanakan akan rampung bulan

FB/IST

Rapat evaluasi triwulan pertama tahun anggaran 2014 yang dipimpin Gubernur Pastika. Desember 2014 mendatang, waduk Gerokgak, serta waduk Palasari di Jembrana. “Mumpung masih ada waktu, coba mulai

dipikirkan lebih dini agar waduk yang sudah jadi bisa dimanfaatkan dan tidak menjadi beban pemeliharaan karena lebihnya

bisa digunakan untuk kesejahteraan rakyat baik yang disekitar waduk maupun seluruh masyarakat Bali,” ujar Pastika. Lebih lanjut Pastika juga mengingatkan kembali staf ahli untuk mempercepat realisasi dari tim Kelompok Kerja untuk Percepatan Pembangunan Bali Mandara (K2P2BM) yang nantinya akan bertugas untuk mengawasi dan mengevaluasi program-program pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan rakyat Bali Mandara Jilid II. Tim yang nantinya akan diketuai oleh pejabat eselon III di lingkungan Provinsi Bali ini akan bertugas setiap hari Sabtu dan Minggu agar tidak mengganggu waktu efektif. “Luangkan waktu, sumbangkan tenaga, pikiran untuk membantu orang miskin” cetus Pastika. Selain itu Pastika yang juga didampingi oleh Wagub, Ketut Sudikerta dan Sekda

Layouter: Kasturie

KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA

2

FAJA R BALI

Kamis, 24 April 2014, Tahun XIV

Kaburnya Tahanan Pencuri Motor

Tiga Polisi Diperiksa, Kapolsek Belum MANGUPURA-Fajar Bali Kaburnya tahanan Polsek Kuta Utara, tersangka Komang Arya Sandi alias Paluk (32), penyidik Propam Polres Badung telah memeriksa 3 anggota Polisi yang bertugas saat itu. Sementara penyidik Propam belum memeriksa Kapolsek Kuta Utara AKP Reinhard Nainggolan SIK. Demikian ditegaskan Kapolres Badung AKBP Komang Suartana Selasa (22/4) kemarin. Kapolres mengatakan, sejauh ini penyidik Propam Polres Badung telah memeriksa 3 anggota polisi, terkait kasus kaburnya

tahanan tersangka Paluk. Tiga anggota polisi itu bertugas sebagai anggota Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK), petugas jaga tahanan dan Bintara Administrasi. Menurutnya, penyidik saat ini masih memfokuskan pemeriksaan terhadap 3 anggota polisi tersebut. Namun untuk pemeriksaan terhadap Kapolsek Kuta Utara akan dilakukan di akhir pemeriksaan. “Kapolsek Kuta Utara belum diperiksa. Kapolsek akan diperiksa paling akhir. Penyidik masih memfokuskan pemerik-

saan terhadap anggota dulu,” bebernya. Kapolres kembali menegaskan, dari hasil pemeriksaan tiga anggota polsek tersebut, diduga keras ada unsur kelalaian karena anggota terfokus pada pemilu. “Dari hasil pemeriksaan, ditemukan adanya unsure kelalaian sehingga tahanan kabur,” terangnya. Soal bagaimana kaburnya tersangka Paluk yang awalnya disebut menggergaji terali ventilasi, dibantah Kapolres. Seperti diungkapkannya, dari hasil penyelidikan dan pengecekan

ke TKP, tidak ditemukan adanya proses gergaji jeruji sel. Tersangka Paluk disinyalir kabur dari tahanan dengan cara mendorong sel tahanan yang terbuat dari besi sehingga bengkok. "Dugaan sementara besi itu didorong hingga bengkok, karena tidak ada bekas hasil gergaji," tandasnya. Diberitakan, tersangka Komang Arya Sandi alias Paluk ditangkap dalam kasus pencurian kendaraan bermotor. Lelaki asal Desa Munduk, Bestala, Seririt, Buleleng ini Badung

ditangkap pada tanggal 26 Maret 2014 lalu dan dijerat dalam pasal 362 KUHP. Tersangka Paluk berhasil meloloskan diri dari sel tahanan Polsek Kuta Utara, Selasa (8/4) lalu. Kaburnya tersangka Paluk diketahui sekitar pukul 06.00 Wita, setelah petugas jaga tidak melihat tersangka berada ditahanan dan setelah di cek tersangka kabur. Propam Polres Badung masih melakukan pemeriksaan terhadap petugas jaga terkait kaburnya tersangka Paluk dari tahanan. R-005

malam Boshe di Jalan By Pass Ngurah Rai Kuta, pada Jumat (11/04) lalu. Empat pelaku masing-masing bernama Rio Handa Aji, Ricky Tanujaya, Donna Ramadonna dan Agus Rubiyanto. Kasus ini dilaporkan dua korbannya, Lambertus Septian (37) tinggal di Jalan Gemitir Perumahan Grahaliva Kertalangu Blok E No 20 Biaung, Denpasar dan Erwin Suryadi (37) alamat Perum Teras Ayung Blok B 30, Denpasar. Menurut Kapolsek Kuta Ko m p o l N yo m a n S e b u d i , kejadian penganiayaan ini terjadi pada Jumat (11/04) sekitar pukul 03.00 dini hari. Berawal saat korban dan pelaku bertemu di hall Boshe, sebuah tempat hiburan yang terletak di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta. “Dari keterangan dilapangan, cewek korban digoda oleh para pelaku,” jelas Kapolsek Rabu (23/04) kemarin. Karena tidak senang ceweknya digoda, mereka pun bertengkar mulut. Salah seorang dari empat pelaku marah dan kemudian menyulut api rokok ke bibir

korban, Lambertus Septian. Kemudian mereka serempak menyerang kedua korban secara membabi buta. Akibat penganiayaan tersebut Lambertus mengalami luka dibagian kepala dan memar di kening. Kondisi paling parah dialami korban Erwin Suryadi mengalami luka dibagian bibir, hidung dan kening. “Dua korbannya dianiaya dengan cara memukul dan menginjak,” terangnya. Usai menghajar dua korbannya, para pelaku kabur dengan mengendarai mobil DK 1210 HA, ke arah Nusa Dua. Aparat kepolisian yang memperoleh informasi tersebut langsung menyelidiki dan memeriksa saksi-saksi di TKP. Setelah memeriksa saksisaksi dan beberapa poto yang diperoleh petugas di TKP, empat tersangka akhirnya diamankan dan diperiksa. M ereka ak hir nya b er st atus tersangka sejak Selasa (22/04) lalu. “Mereka koorperatif saat dipanggil. Saat ini empat pelaku sudah ditahan,” tegasnya. R-005

ditahan, jadi sangat kecil kemungkinan kami untuk tidak menahanya. Disamping itu alasanya untuk memohon penangguhan juga tidak kuat karena tidak ada bukti pendukung," pungkasnya. Seperti yang tertuang dalam BAP polisi, Ibu dan anak ini diduga melakukan tindak pidana menyuruh, menempatkan keterangan palsu atau memalsukan surat palsu dalan akta autentik yang dimaksud dalam Palsa 266 KUHP jo Pasal 264 dan Pasak 378 KUHP. Perbuatan itu dilakukan oleh terdakwa pada 24 Mai 2014 silam. Dimana saat itu Stefani menjelaskan dan mengaku kepada notaris I Gusti Ayu Rustini Putra sebagai istri sah dari Judianto Roestamdji (Alm).

Sementara Yenny mengaku sebagai anak kandungnya. Tapi belakangan diketahui bahwa Stefani bukan merupakan istri sah dari almarhum Judianto. Pemalsuan dilakukan untuk melanjutkan akta jual beli Judianto selaku pembeli dengan Hermiyanti selaku pejual dan melakukan peralihan hak terhadap tanah dengan SHM nomer 2375/Ds Tuban dengan luas 1.537 M2 atas nama Hermayanti menjadi atas nama Yenny. Belakangan diketahui bahwa Yenny tidak pernah membeli tanah itu. Atas pebuatan itu pelapor Dony Judianto yang merupakan ahli waris dari almarhum Judianto mengalami kerugian hingga Rp 10 miliar. W-007

Ricuh di Boshe, Empat Pelaku Diamankan

Empat pelaku penganiaya di Boshe diamankan setelah menghajar dua korbannya.

Dompet

Dana Punia

FAJAR BALI

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

NAMA

JUMLAH

750 I Gst Ag Kardani Rp 10,000 751 Ni Ngh Sukasih Rp 10,000 752 Nyoman Witari Rp 10,000 753 Dsk Tri Ulantari Rp 10,000 754 Cok Dewi Andayani Rp 20,000 755 Luh Nyoman Wisma Rp 50,000 756 IGA Oka Suarningsih Rp 50,000 757 Eniwati,APT Rp 100,000 758 IA Putri Agustina Rp 50,000 759 Chandra Kirana Rp 10,000 760 WY Dharma Rp 10,000 761 N. Kariati Rp 10,000 762 Kd Siswaningsih Rp 10,000 763 Ni Wayan Armini Rp 10,000 764 I Gst Putu Artha Rp 10,000 765 Putu Wiarta Rp 20,000 766 Stiti Asih Rp 10,000 767 Dewi Sartika Rp 10,000 768 Gede Oka Rp 10,000 769 Restu Utami Dewi Rp 10,000 770 IA Ekawati Rp 50,000 771 PT Kristina Susanti Rp 20,000 772 IGA Indah Masriadewi Rp 10,000 773 Dewa Ayu Mas Rp 10,000 774 Suyanto Rp 10,000 775 Very Rp 20,000 776 Budiasih Rp 10,000 777 Alit Sriyanti Rp 10,000 778 Ni Made Suari Rp 10,000 779 Ni Md Suastini Rp 10,000 780 I dewa Ayu Rahmayuni Rp 10,000 781 Kd Wahyu Nila Oktarini Rp 10,000 782 Luh Pt Rusmasari Rp 10,000 783 Kt Kertiasih Rp 10,000 784 Nym Budiasih Rp 10,000 785 Ary Hartini Rp 10,000 786 Ni Wayan Suastini Rp 10,000 787 Rahayu Dirantini Rp 10,000 788 IGA Aswitari Rp 10,000 789 Dr. Sintia Otami Rp 30,000 790 Arcana Rp 10,000 791 Udi Laksana Rp 10,000 792 Ayu Guna Rp 10,000 793 Putu Sudarini Rp 10,000 794 Juniari Rp 10,000 795 Purna Wijaya Rp 10,000 796 Dr. I Ketut Mudita Rp 50,000 797 Dr. I.A. Puspita Rp 50,000 798 Sri Utami Rp 10,000 799 Komang Suendri Rp 10,000 800 Ni Wayan Astining Rp 10,000 Total Rp 1,450,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp 1,450,000 Saldo Per 23 April 2014 Rp 29,207,000 Total Keseluruhan Rp 30,657,000

FB/HS

KUTA-Fajar Bali Empat pelaku penganiayaan diamankan jajaran Polsek Kuta, setelah menganiaya dua korbannya di tempat hiburan

Kasusnya Dilimpahkan, Yenny Kembali Dilepas

DENPASAR-Fajar Bali Berkas perkara kasus pemalsuan dan penggelapan yang melibatkan Ibu dan anak sebagai tersangka akhirnya dilimpahkan oleh tim penyidik Polresta Denpasar, Rabu (23/4) kemarin. Dua tersangka itu adalah Stefani dan Yenny Margareth alias Yenny. Saat pelimpahan kedua terdakwa didampingi oleh kuasa hukum Jhon Korassa dkk. Begitu dilimpahkan kedua tersangka langsung diperiksa okeh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Eddy Artha Wijaya. Pemeriksaan dilakukan kurang lebih 1 jam. Usai diperiksa Yenny oleh JPU dinyatakan boleh langsung pulang. Sedangkan ibunya Stefani harus tinggal karena jaksa menyatakan ditahan. Eddy Arta Wijaya saat dikonfirmasi terkait tidak ditahannya Yenny menjawab dengan enteng. Yenny tidak ditahan karena pada saat diperiksa di kantor polisi juga tidak ditahan. "Kalau saat itu ditahan di polisi, kami juga akan melakukan penahanan," kata Eddy Artha. Eddy juga mengatakan bahwa tidak ditahannya Yenny karena alasan kemanusiaan. Sebab, Yenny masih memiliki anak berusia dua tahun yang sedang sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit di Surabaya. "Dalam KUHP memang jelas alasan anak sakit tidak tercantum. Tapi ini demi kemanusiaan karena Yenny mampu menunjukan buktibukti bahwa memang anaknya sedang sakit dan dirawat," kilah Eddy. Sementara itu terkait adanya issu bahwa tersangka Yenny sempat kabur saat hendak dilimpahkan tahap II, Eddy mengaku tidak tahu. Eddy mengatakan kalau Yenny sempat kabur harusnya ada pemberitahuan. Selain itu dalam berkas perkara yang diterima polisi tidak ada keterangan yang menyebutkan terdakwa sempat kabur dan pernah ditahan dalam perkara ini. Sementara itu terkait ditahanya Stefani, Eddy mengaku tidak ada alasan yang kuat bagi jaksa untuk menangguhkan penahanya. "Kalau ini beda, di polisi Stefani

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik)  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTAPLUS Bupati Gde Agung Terima Kunjungan Bupati Belitung

3

FAJA R BALI

Kamis, 24 April 2014, Tahun XIV

Oka Darmawan : Bangun Sadar Wisata, Badung Sisihkan 10% PHR Ke Desa

MANGUPURA -Fajar Bali Dalam mengelola keuangan daerah, Pemkab Badung selalu mentaati azas-azas dan aturan yang berlaku. Dari ketaatan dalam penggunaan anggaran tersebut Badung mampu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI serta LAKIP Badung meraih nilai B. Asisten Administrasi Umum Kab Badung I Gst. Ngr. Oka Darmawan didampingi Kabag Humas dan Protokol A.A. Gede Raka Yuda saat menerima rombongan Bupati Belitung di ruang Kriya Gosana, Rabu (23/4) kemarin, juga menjelaskan secara umum wilayah Kabupaten Badung. Dikatakan, di Kabupaten Badung ada 3 (tiga) sektor yang menjadi andalan yakni pariwisata budaya sebagai sektor andalan yang didukung sektor pertanian dalam arti luas dan Industri Kecil dan UMKM sebagai sektor unggulan. Dalam pengembangan pariwisata, selain pariwisata Budaya,

FB/HERY

APBD Kabupaten Badung tahun 2014 sebesar Rp3,2 triliun dengan PAD mencapai Rp2,1 triliun. Kontribusi terbesar b a g i PA D B a d u n g bersumber dari sektor pariwisata melalui pajak h o te l d a n re s to ra n .

Bupati Badung A. A. Gde Agung menerima cinderamata dari Bupati Kabupaten Belitung H. Sahani Saleh saat berkunjung ke Puspem Badung

Badung juga mengembangkan wisata MICE (Meeting, Insentive, Converence, Exebition). Selain itu juga dikembangkan desa wisata di Badung Utara “Guna membangun budaya wisata, Pemkab Badung melalui Disparda senantiasa mengembangkan kapasitas masyarakat dengan membentuk kelompokkelompok sadar wisata. Selain itu Pemerintah juga menyisihkan sebesar 10% pendapatan pariwisata yang diserahkan kepada desa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa, sekaligus membangun

masyarakat sadar wisata. Sementara, Bupati Belitung Sahani Saleh mengatakan, tujuan kunjungan ke Kab. Badung untuk bertukar informasi khususnya dalam bidang pengembangan kepariwisataan, perikanan kelautan serta UMKM. Diharapkan dari kunjungan ini dapat memotivasi Pemkab Balitung dalam meningkatkan pembangunan disegala bidang khususnya pengembangan kepariwisataan di Kab. Belitung. Bupati Belitung dengan mengajak awak media massa

Kab. Belitung juga memaparkan secara umum wilayah Kabupaten Balitung, serta potensi wilayah yang dimiliki seperti sektor pariwisata sebagai sektor unggulan dan sektor perikanan serta perkebunan sebagai sektor penunjang pariwisata. Dijelaskan pula, Kab Belitung mempunyai keanekaragaman budaya dan suku bangsa yang hidup berdampingan. “Keanekaragaman suku inilah yang salah satu andalan kami sebagai daya tarik wisata dan dengan keragaman suku ini

Advokasi dan KIE Perwakilan BKKBN Provinsi Bali

FB/HERY

Gelar Berbagai Lomba Hari Keluarga Ke-21 Tahun 2014

Penyerahan Profil Lomba-Lomba yang diwakili oleh Kepala SMA N 1 Pekutatan, Drs. I Gede Suyasa Ardana, M.Pd. kepada Ketua Tim Juri dari Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, I Nyoman Sumiartha, S.Sos.

NEGARA-Fajar Bali Lomba Stand Up Komedi GenRe, KB Lestari 10 Tahun, KB Lestari 15 Tahun, KB Lestari 20 Tahun, PLKB/PKB dan Lomba IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan) mendapat dukungan yang sangat positif oleh seluruh masyarakat se-Kabupaten Jembrana. Lomba ini dilaksanakan dalam rangkaian menyambut

Hari Keluarga ke-21 pada tanggal 29 Juni 2014. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana, Ny. Ari Sugiarti Artha ketika menghadiri pembukaan lomba di SMA Negeri 1 Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Selasa (22/4). Ny. Ari mengatakan kegiatan ini sangat penting dilaksanakan karena masyarakat memperoleh

dampak dari lomba-lomba tersebut. “Lomba-lomba ini kami harapkan supaya terus berkesinambungan karena dapat dirasakan langsung oleh masyarakat itu sendiri“, ucapnya. Kepala SMA Negeri 1 Pekutatan, Drs. I Gede Suyasa Ardana, M.Pd. menyambut positif dengan kegiatan lomba-lomba yang dilaksanakan di tempat tersebut, apalagi anak didiknya mewakili

Kabupaten Jembrana dalam lomba Stand Up Komedi GenRe untuk maju ke tingkat provinsi. ”Lomba Stand Up Komedi GenRe bagi kami sangat baik untuk remaja memacu berkreasi untuk bisa mengubah perilaku ke arah yang positif dan nantinya bisa menyiapkan ke jenjang berumah tangga yang lebih baik“, harapnya. Ketua Tim Juri dari Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, I Nyoman Sumiartha, S.Sos. mengatakan, Perwakilan BKKBN Provinsi Bali terus berupaya untuk mendekatkan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) melalui lombalomba ini, seperti lomba KB Lestari, IMP, dan Stand Up Komedi GenRe. Hal tersebut disadari karena program KKBPK, tidak akan berhasil tanpa dukungan dan partisipasi dari masyarakat. “Suksesnya program KB di masa lalu karena adanya ikatan emosional dan kesadaran bersama mulai dari pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Dusun.” ucapnya. Lomba-lomba tersebut sudah terlaksana di Kabupaten Tabanan, Buleleng, Karangasem, Jembrana dan Gianyar. Lomba ini berlangsung sampai tanggal 29 April 2014, terakhir di Kabupaten Bangli.KJS

kami ingin menjadikan Belitung sebagai miniaturnya Indonesia,” jelasnya. Kunjungan kerja Bupati Kabupaten Belitung H. Sahani Saleh, S.Sos bersama Ketua DPRD Belitung Andi Saparudin Lanna, SH. beserta sejumlah Pejabat, Anggota DPRD dan awak media massa Kab. Belitung di Puspem Badung, diterima Bupati Badung A.A. Gde Agung, didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Asisten Administrasi Umum I Gst. Ngr Oka Darmawan, Kabag Humas dan Protokol A.A. Gede Raka Yuda.W-014

Tiara Grosir “Mamongol”

Satpol PP Segera Panggil Manajemen TG DENPASAR-Fajar Bali Ulah manajemen swalayan Tiara Grosir (TG) yang terkesan ‘mamongol’ (acuh tak acuh, red) membuat Pemkot Denpasar gerah. TG yang mestinya harus menutup usahanya pasca turunnya keputusan MA yang memenangkan Pemkot Denpasar atas kasus perpanjangan HGB itu, ternyata TG hingga saat ini masih beroperasi seperti sediakala. Menyikapi hal itu, Pemkot IB. Rahoela melakukan pertemuan dengan instansi terkait, diantaranya Kabag Hukum, Satpol PP, Kepolisian, dan Kejaksaan di kantor Satpol PP Kota Denpasar, Selasa (22/4). Pertemuan itu terkait tindaklanjut dari membangkangnya Tiara Grosir yang tak juga menutup usahanya dan hengkang dari lahan tersebut. Dari pertemuan yang dilakukan, Pemkot pun menyerahkan mandat sepenuhnya untuk penanganan TG kepada Satpol PP Kota Denpasar. Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, IB. Rahoela, yang dikonfirmasi, membenarkan adanya pertemuan di kantor Satpol PP. ‘’Memang ada pertemuan, menindaklanjuti dan menyikapi ulah manajemen Tiara Grosir yang masih tetap beroperasi seperti biasanya,’’ ungkap Rahoela, Rabu (23/4) kemarin. Rahoela pun menjelaskan, dalam pertemuan yang membahas masalah penanganan TG sekarang ini diserahkan kepada Satpol PP selaku penegak Perda. Sebagai tindaklanjut dari prosedur yang ada, Satpol PP akan bertindak sesuai standar operasional prosedur (SOP) akan melakukan tindakan baik itu berupa pemanggilan maupun surat peringatan (SP) 1 sampai 3. ‘’Ada dua hal yang perlu dilakukan untuk Tiara Grosir ini. Yang pertama Tiara Grosir beroperasi tanpa ijin, dan yang kedua yaitu keputusan MA sudah merupakan kekuatan hukum, sehingga kasasi yang dilakukan Tiara Grosir itu tidak berpengaruh dari eksekusi yang nantinya akan dilakukan,’’ tandasnya. Meski demikian, Rahoela tidak bisa memastikan kapan Sat Pol PP akan melakukan eksekusi terhadap Tiara Grosir. ‘’Sekarang ini sudah masuk ranah Satpol PP. Apalagi Tiara Grosir yang beroperasi itu ijinnya sudah tidak berlaku sejak tahun 2009. Lima tahun sudah Tiara Grosir ini bodong,’’ tegasnya. Sementara Kepala Satpol PP Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, mengungkapkan, pihaknya akan memanggil manajemen Tiara Grosir yang dilanjutkan dengan surat peringatan. ‘’Kami akan melakukan pemanggilan sesuai SOP maupun aturan yang ada,’’ tandas Alit Wiradana. R-004

PU Segera Tangani Kerusakan Jalan Kebo Iwa Utara

DENPASAR-Fajar Bali Penanganan infrastruktur terutama menyangkut kerusakan jalan di Kota Denpasar, tampaknya segera terealisasi. Dinas Pekerjaaan Umum (PU) Kota Denpasar untuk tahun anggaran 2014 ini telah mengagendakan sejumlah perbaikan jalan. Salah satunya, Jalan Kebo Iwa Utara. Kepala Dinas PU Kota Denpasar, Ir. I Ketut Winartha, yang dikonfirmasi, Rabu (23/4) kemarin membenarkan, tahun ini Pemkot Denpasar sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur yang rusak di Kota Denpasar. Sejumlah kerusakan jalan akan diperbaiki. ‘’Proyeknya sudah Kami ditenderkan. Bahkan sudah dikeluarkan SPKnya. Awal bulan Mei mendatang pelaksanaan perbaikan infrastruktur mulai dikerjakan dan kami harapkan

rampung Oktober mendatang,’’ ungkap Winartha. Ditegaskannya, untuk awal perbaikan infrastruktur yang dilakukan yakni Jl. Kebo Iwa utara. ‘’Jalan Kebo Iwa utara sudah masukagenda perbaikan tahun ini. Perbaikan yang akan dilakukan yaitu jalan dan trotoar,” ucapnya, seraya mengaku akan melakukan perbaikan infrastruktur lainnya di wilayah Kota Denpasar secara bertahap. Kondisi jalan Kebo Iwa Utara yang menjadi salah satu akses penghubung antara Kota Denpasar dengan Kabupaten Badung yang belakangan dikeluhkan warga akibat banyak lubang baik di tengah maupun pinggir jalan, diakui Winartha akan segera mendapat penanganan. Belum lagi aspal yang telah mengelupas dan jalanan yang bergelombang.Para pen-

gendara sepeda motor maupun roda empat harus hati-hati melintas di jalur ini. Tak hanya banyak lubang, jalan ini pun bergelombang. Parahnya lagi yakni aspal jalan ini terlihat sudah terkikis akibat hujan, sehingga di pinggiran jalan tersebut juga banyak menganga lubang. Jalan yang padat dilalui kendaraan ini pun menjadi tak nyaman dilalui. Salah seorang warga mengatakan, Jalan Kebo Iwa Utara sudah seharusnya mendapatkan penanganan dari instansi terkait di Kota Denpasar. Sebab, jalan ini merupakan akses yang padat lalu lintas karena menghubungkan Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. ‘’Kami minta instansi yang menangani masalah infrastruktur supaya melakukan perbaikan,’’ harapnya. R-004

Penyertaan Modal dan RPJMD

Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan PU FraksiFraksi kepada Bupati Badung AA Gde Agung dalam sidang paripurna DPRD Badung, Rabu (23/4)

MANGUPURA-Fajar Bali Seluruh fraksi di DPRD Badung yakni Fraksi PDI Perjuangan, Golkar, Demokrat dan Nurani Marhaen menyetujui tiga ranperda penyertaan modal dan satu ranperda rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Badung untuk dijadikan perda. Hal itu terungkap dalam rapat 736/IV/BGS

FB/ARI

Fraksi Setujui Tiga Ranperda

paripurna DPRD Badung untuk mendengarkan pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi, Rabu (23/4) kemarin. Fraksi terbesar DPRD Badung yakni PDI Perjuangan dalam PU-nya yang dibacakan Wayan Suyasa, S.Sos. menegaskan, dapat menyetujui tambahan penyertaan modal kepada PDAM Tirta Mangutama sebesar Rp

137 miliar lebih. Sebelumnya, PDAM juga telah menerima penyertaan modal Rp 98,7 miliar. Jumlah keseluruhan penyertaan modal di PDAM Tirta Mangutama mencapai Rp 235,7 miliar hingga tahun 2017. Dengan adanya penyertaan modal ini, dia berharap, cakupan wilayah pelayanan dapat diperluas terutama untuk pemenuhan kebutuhan air bersih khususnya di wilayah Badung Selatan. Selain itu, kebocoran yang terjadi selama ini bisa ditanggulangi dan kerugian bisa diminimalkan. Fraksi yang diketuai Gusti Anom Gumanti ini juga menyetujui penyertaan modal untuk PD Pasar dan PT Jamkrida Bali Mandara. PD Pasar akan memperoleh Rp 18,3 miliar, sementara Jamkrida akan memperoleh tambahan Rp 4 miliar sehingga secara keseluruhan menjadi Rp 5 miliar. Hal sama juga dikemukakan I Nyoman Karyana saat membacakan PU Fraksi Golkar. Fraksi

pimpinan Made Oka Suadnyana ini menyetujui ranperda penyertaan modal kepada PDAM Tirta Mangutama, PD Pasar dan PT Jamkrida menjadi perda. Khusus untuk PD Pasar, katanya, fraksi ini menilai PD Pasar perlu lebih kreatif dan inovatif sehingga performa manajemen mampu menunjukkan optimalisasi profit maupun benefit bagi masyarakat Badung. Penyertaan modal ini diharapkan bisa mendorong PD Pasar untuk mencapai tujuan tersebut. Sikap sama juga ditunjukkan Fraksi Demokrat dan Nurani Marhaen. Kedua fraksi ini sepakat tiga ranperda penyertaan modal dan satu ranperda RPJMD dijadikan perda. Selain oleh pimpinan dan anggota DPRD Badung, rapat paripurna ini juga dihadiri Bupati Badung AA Gde Agung beserta pimpinan SKPD. Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Badung Nyoman Giri Prasta, S.Sos. W-006*

710/IV/BLSA

Layouter: Zohra


DAERAH

4

DB Merebak, Bupati Panggil Instansi Terkait

Warga Belanda Divonis 4 Bulan, Keluarga Korban Kecewa AMLAPURA-Fajar Bali Sempat mengalami penundaan saat pembacaan pledoi yang diberikan kepada terdakwa Micheal Boswinkel (60), seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda, akhirnya majelis hakim PN Amlapura menjatuhkan vonis selama empat bulan penjara. Hanya saja,keluarga korban tidak terima dengan vonis yang diberikan hakim kepada FB/IST Micheal Boswinkel terdakwa. Dalam putusan yang dibacakan majelis hakim I Ketut Tirta, terdakwa yang tinggal di Lingkungan Gelumpang,kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem ini didakwa bersalah melakukan penganiayaan terdahap salah seorang tukang kebunnya, yakni I Ketut Andre Wiradnyana (16), salah seorang warga Perasi, Desa Pertima, Karangasem. Putusan majelis hakim sependapat dengaqn tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Eka Sabana, yang menganggap terdakwa bersalah sesuai pasal 80 ayat (1) , undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Namun, ketua majelis hakim, I Ketut Tirta dan hakim anggota Dameria FS, serta Sri Murniati tidak sependapat dengan tuntutan JPU yang menuntut terdakwa dengan hukuman 8 bulan kurungan, dengan masa percobaan selama 1 tahun, dan memvonis terdakwa dengan hukuman 4 bulan kurungan. Meski sudah divonis ringan, WNA yang juga sedang menjalani pemeriksaan di Kepolisian dengan tuduhan melakukan penganiayaan terhadap teman wanitanya, Ni Made Adi Astrini (41) malah mengajukan banding atas putusan majelis hakim. Sementara itu, JPU Eka Sabana seusai sidang mengatakan, pihaknya tidak bisa langsung melakukan eksekusi untuk menjebloskan terdakwa kepenjara karena terdakwa sendiri masih mengajukan banding. Selain itu, yang menjadi pertimbangan lainya terdakwa masih memeliki anak kecil yang tidak ada pengasuhnya. “Hal lainnya terdakwa juga memiliki kasus lain,” ujarnya. Sedangkan, ibu kabdung korban I Ketut Andre Wiradnyana, Ni Wayan Surni yang menyaksikan sidang putusan tersebut tidak bisa menyembunyikan kekecewaanya terhadap vonis majelis hakim yang dianggapnya terlalu ringan. “Saya kecewa dengan vonis hakim,” ujarnya ketika dikerumini sejumlah awak media. M-005

Perintahkan Dinas Kesehatan Buat Selebaran Waspada DB

SEMARAPURA-Fajar Bali Belakangan ini banyak masyarakat klungkung yang sudah positif terjangkit demam berdarah. Saat ini terdata sebanyak 13 pasien positif demam berdarah yang masih dirawat di rumah sakit baik swasta maupun RSUD Klungkung. Berdasarkan keterangan yang disampaikan Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan,

Wayan Jaya Putra kepada Bupati Suwirta, bahwa tim telah melaksanakan fogging di 28 lokasi yang positif ditemukan warganya terjangkit DB. “Begitu ada laporan yang kami terima perihal adanya warga yang positif terjangkit DB dan dirawat di RSUD, saya bersama tim langsung turun kelapangan melakukan pengecekan dan penelitian, jika terdapat lebih dari satu warga terkena DB maka kami akan mengadakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bersama masyarakat,” terang Jaya Putra. Di sisi lain diberikan juga penyuluhan mengenai PSN dilanjutkan melakukan fogging, tercatat 28 lokasi telah di fogging, pada masing masing lokasi tersebut telah dilaksanakan 2 kali fogging. Sedangkan hambatan yang dihadapi di masyarakat selama ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya terutama setelah turun hujan, yang mana mereka kurang memperhatikan genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Dirut RSUD Klungkung, Made Adi Swapatni menyam-

FB/ARTAYASA

40 LPK Belum Terakreditasi, 16 tak Berijin

Sosialisasi standar akreditasi LPK di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar, Rabu (23/4), yang diprakarsai Pemkab Gianyar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)

Sosialisasi ini diikuti oleh pengelola lembaga pelatihan kerja yang ada di Gianyar sebanyak 60 LPK dan materi diberikan Disnakertrans Gianyar dan Propinsi Bali serta Komite Akreditasi Propinsi Bali. Menurut Widarma Suharta, akreditasi ini penting mengingat LPK di Gianyar sangat menentukan kualitas calon tenaga kerja Gianyar. Calon tenaga kerja yang memiliki kemampuan dan kom-

Kasus Gigitan Anjing Meningkat

BANGLI-Fajar Bali Dalam rentang waktu tiga bulan, kasus gigitan anjing yang terjadi di Bangli mengalami peningkatan yang cukup siginifikan. Bahkan dalam hitungan satu hari saja ratarata sepuluh orang

menjadi korban gigitan si guguk. Walaupun angka gigitan anjing mengalami peningkatan, untuk kertesedian stok VAR dan SAR sejauh ini masih aman. Kepala Dinas Kesehatan , dr. I Wayan Sudiana , saat dikonfirmasi terkait angka kasus

petensi, akan lahir dari lembaga pelatihan yang berkualitas, dan begitu pula sebaliknya. Calon tenaga kerja harus jeli memilih lembaga pelatihan yang berkualitas dan memiliki kompetensi untuk menyelenggarakan pelatihan. “Kualitas lembaga pelatihan dapat dilihat dari adanya pengakuan terhadap pemenuhan standar akreditasi, yang diberikan oleh komite akreditasi,”

gigitan anjing di Bangli, Rabu (23/4) mengatakan dalam kurun waktu tiga bulan jumlah warga yang menjadi korban gigitan anjing mengalami peningkatan yang cukup signifikan. “ Mengacu dari data yang kita pegang dalam hitungan satu hari saja ada sepuluh orang warga yang digigit anjing “ ujar Sudiana seraya menambahkan walaupun demikian sejauh ini

Gapura Desa

imbuh Gede Widarma. Pihaknya terus mendorong agar lembaga pelatihan kerja yang ada di Gianyar, secara bertahap menjadi lembaga pelatihan kerja yang memenuhi standar akreditasi Dijelaskan, sampai akhir tahun 2013 keadaan ketenagakerjaan di Gianyar tergolong cukup baik. Hal ini terlihat dari tingginya jumlah penduduk yang bekerja mencapai 269.947 orang atau sebesar 98,28 persen dari jumlah angkatan kerja, dan hanya 1,72 persen atau 4.714 orang yang tidak terserap lapangan kerja atau pengangguran, jumlah ini menurun sebesar 19,97 persen dari tahun 2012 sebanyak 5.890 orang. Melihat peranannya yang begitu penting, maka kualitas lembaga pelatihan kerja yang ada di Gianyar perlu terus ditingkatkan, seperti infrastruktur dan peralatan pelatihan, kuantitas dan kualitas instruktur, metode dan kurikulum pelatihan serta manajemen pengelolaannya sehingga dapat memenuhi standar akreditasi.W-005

untuk masalh ketersedian VAR dan SAR masih tetap aman. Bertalian tingginya angka korban gigitan anjing , maka pihaknya akan melakukan kordinasi dengan Dinas Pertenakan dan Perikanan. “ Untuk jumlah gigitan terbanyak terjadi di Kecamatan Kintamani , untuk itu pihaknya akan melakukan kordinasi dengan Dinas P2 “ tegas Sudiana. W-002

FB/SARJANA

Bupati Suwirta memanggil instansi terkait atas merebaknya kasus DB di Klungkung

Bupati Suwirta menghimbau kepada Dinas Kesehatan untuk proaktif dan menindaklanjuti setiap laporan yang diterima dari masyarakat. Selain itu kepada Dinas Kesehatan diperintahkan untuk membuat selebaran dan spanduk berisi himbauan untuk waspada DB dan melaksakan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin. “Jumat ini (25/04) yang dicanangkan sebagai jumat bersih, nantinya akan diisi dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk oleh seluruh PNS di lingkungan Pemkab dan masyarakat sekitar, hal ini

paikan bahwa penanganan pasien DB yang benar-benar positif terjangkit DB telah ditangani dengan baik. “Selama ini kami sudah melakukan penanganan pasien dengan benar, pasien yang benar benar positif DB maka akan dilakukan rawat inap, sedangkan kepada pasien yang mengalami gejala DB hanya akan dilakukan pengetesan saja tanpa dilakukan rawat inap,” ujar Swapatni, seraya menyebut saat ini di seluruh rumah sakit baik pemerintah maupun swasta dikabupaten Klungkung, masih ada 13 pasien yang dirawat inap.

guna menyadarkan masyarakat dan PNS untuk lebih peduli dan waspada terhadap DB,” ujar Bupati Suwirta. Kepada Dirut RSUD Klungkung, Suwirta berpesan agar rumah sakit memberikan pemahaman kepada pasien tentang DB dan protap penanganan pasien DB. “Hal ini penting supaya tidak ada tanggapan atau berita miring akibat kurangnya pemahaman warga tentang protap penanganan pasien DB, jangan sampai mereka merasa di ‘pingpong’ ketika mereka ingin berobat,” ujar Bupati Suwirta.W-010

Dua Desa Adat Tolak Ranperda Pasar Desa

Ketika Aset Pasar Milik Desa Adat Dimasukkan Desa Dinas SEMARAPURA-Fajar Bali Dua desa pakraman di Kecamatan Klungkung menolak adanya Rancangan Peraturan Pengelolaan Pasar Desa. Pasar milik desa adat ini dalam Ranperda Pengelolaan Pasar Desa akan dikelola oleh pemerintah. Penolakan ini disampaikan oleh Desa Adat Gelgel dan Desa Adat Tegak. Anggota DPRD Klungkung Anak Agung Bagus juga mengakui adanya penolakan terhadap Ranperda tersebut, mengingat sebelumnya pasar yang ada di dua desa tersebut pengelolaannya oleh desa adat, sehingga dengan dikelola oleh pemerintah melalui desa dinas akan timbul konflik di internal masing-masing desa. “Kalau Ranperda itu disahkan, maka secara otomatis desa tersebut akan mengalami konflik internal, dan dewan yang mengesahkan akan terkena dampaknya nanti,” terang AA Gede Bagus, Rabu (23/4) kemarin. Disebutkan, pengelolaan pasar desa tersebut sudah diatur melalui Perdes yang bersangkutan. Secara teori hal itu mudah sekali dilaksanakan, namun pelaksanaannya akan sangat sulit, mengingat antara desa dinas dan desa adat memiliki aturan yang berbeda walau tujuannya sama. Pihaknya pun menilai, per-

FB/SARJANA

Terkait merebaknya wabah Demam Berdarah di Klungkung, Bupati Nyoman Suwirta didampingi Sekda Ketut Janapria dan Kabag Humas dan Protokol Wayan Parna, Rabu (22/04) kemarin memanggil Dirut RSUD Klungkung, Made Adi Swapatni, Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan, Wayan Jaya Putra, Wayan Sudiarsa untuk meminta penjelasan dan mencarikan solusi penanganan wabah demam berdarah.

LPK Diminta Penuhi Standar Akreditasi

GIANYAR- Fajar Bali Keberadaan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Kabupaten Gianyar ternyata belum semua memiliki kualitas dan kapasitas pelatihan dan instruktur yang memadai (terakreditasi ). Dari 60 LPK yang ada, yang belum memenuhi standar akreditasi sebanyak 40 LPK, dan yang belum memiliki izin sebanyak 16 LPK. Hanya 4 LPK yang sudah terakreditasi. Hal ini terungkap saat sosialisasi standar akreditasi LPK di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar, Rabu (23/4), yang diprakarsai Pemkab Gianyar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). “Sosialisasi dilakukan agar pengelola lembaga pelatihan kerja dapat mengetahui tata cara dan mekanisme pemenuhan standar akreditasi, sehingga seluruh lembaga pelatihan kerja yang ada di Kabupaten Gianyar, secara bertahap dapat memenuhi standar akreditasi,” tegas Kepala Disnakertrans, Drs. Gede Widarma Suharta, MM.

FAJA R BALI

Kamis, 24 April 2014, Tahun XIV

Anak Agung Gede Bagus

soalan pengelolaan Pasar Desa tersebut akan menemui kesulitan bila nanti membutuhkan bantuan. Secara prinsip disebutkan bahwa pemerintah baru bisa memberikan bantuan kepada pasar yang dikelola leh desa dinas, namun kenyataannya ada banyak pasar desa yang dikelola oleh desa adat. “Persyaratan mendapat bantuan itu harus sudah masuk dalam aset desa dinas, kenyataannya ada pasar desa yang asetnya milik desa adar,” terang Gung Bagus. Bendesa Adat Desa Gelgel, Wayan Puspa membenarkan, perangkat desa dinasnya menolak pasar desa yang ada di Gelgel dimasukkan ke dalam desa dinas. “Bukan hanya keberatan,

kami takut akan timbul konflik di desa adat kami,” terang Wayan Puspa. Dikatakannya lagi, sewaktu dirinya mendapat pembinaan di BPMPD beberapa waktu lalu, dirinya sudah menyatakan keberatan bila pasar desanya dimasukkan menjadi pasar desa dinas. Sedangkan persoalan utamanya adalah didalam Desa Adat Gelgel sendiri terdapat 3 desa dinas yaitu Desa Tojan, Kamasan dan Gelgel. Di Desa Adat Gelgel sendiri terdapat dua pasar adat, di Gelgel dan di Kamasan. “Persoalannya kalau dua pasar tersebut masuk ke desa dinas, lalu Desa Dinas Tojan dapat apa, kecuali Pemkab membangun dulu pasar desa untuk Desa Dinas Tojan,” jelas Wayan Puspa lagi. Desa Adat Gelgel tidak akan keberatan bila kewenangan desa adat dihapus untuk mengelola pasar desa, dengan catatan agar desa dinas yang ada di Desa Gelgel seluruhnya mendapat pasar desa. “Kalau diserahkan ke desa dinas, kan ada satu desa dinas yang tidak mendapat apa-apa nantinya, ini persoalan. Warga Tojan pasti teriak, mengingat secara aset masuk desa adat,” terang Puspa. Diharapkannya pemerintah bisa memberikan alternatif lain, agar persoalan yang sudah terang dan jelas ketika dibuatkan peraturan menimbulkan konflik internal.W-010

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Parade Gong Kebyar HUT Kota Gianyar ke-243 GIANYAR- Fajar Bali Parade Gong Kebyar pria dewasa menjadi primadona setiap perhelatan HUT Kota Gianyar dengan menampilkan garapan-garapan terbaru. Seperti Penampilan Sekaa Gong Genta Manik Serongga, Gianyar memukau penonton yang memadati depan open stage Balai Budaya, Gianyar. Sekehe Gong yang menjadi duta Gianyar pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) 2014 ini menampilkan garapan-garapan terbarunya. Penampilan duta Gianyar ini disaksikan Pangdam IX/Udayana, Mayjen Wisnu Bawa Tenaya, Danrem 163 Wirasatya beserta rombongan, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Gianyar Cokorda Rai Widiarsa P., pimpinan DPRD dan anggota muspida Kabupaten Gianyar. Garapan yang ditampilkan

FB/ARTAYASA

Genta Manik Serongga Duta Gianyar di PKB, Tampilkan Garapan Terbaru

Parade Gong Kebyar pria dewasa menjadi primadona setiap perhelatan HUT Kota Gianyar dengan menampilkan garapan-garapan terbaru

Sekaa Gong Genta Manik Serongga saat berhadapan dengan Sekaa Gong Pancaka Tirta Banjar Manukaya Let, Tampaksiring sebagai pendamping diantaranya, pepang-

gulan Tabuh Pat “Serong Gading” karya I Wayan Darya dan Sandhyagita “Kertaning Bumi Santhi”Penata Karawitan Sekehe Gong Genta Manik Serongga I Ketut Cater, S.Sn

menjelaskan, semua yang disuguhkan mampu menyampaikan makna dari tabuh-tabuh yang dibawakan seperti Tabuh Pat “Serong Gading”. Kemasan komposisi tampak dalam jalinan melodi yang membentuk ritme serta hiasan dinamika yang membangun irama khas dan menarik. Terkadang timbul kesan salah arah dari koridor lagu yang dimainkan, namun jika diteliti sebetulnya semua itu hanyalah rekayasa composer mensiasati kesan kejemuan dan kemenotonan dalam menjadikan karya ini unik dan berkarakter. Demikian juga Sandyagita “Kertaning Bumi Santhi” dengan penata karawitan I Ketut Cater dan penata gerak Ni Kadek Sudarmanti dan Ayu Lestari. ” , mencoba menuangkan dalam bentuk Sandyagitdengan rangkaian nada-nada indah serta teknik vocal memadai. Keagungan jagat

raya memunculkan ide dari penggarap/penata ingin melanturkan syair sastra yang tidak terlepas dari keagungan arti dari sebuah sastra aji, dengan gaya dan aransemen dari berbagai unsur, teknik, juga memadukan rasa indah dengan tidak menghilangkaan hukum-hukum dalam menembang Bali dengan paduan rasa, karsa, hingga terciptalah sebuah garapan sandhyagita. Sementara Sekaa Gong pendamping dari Sekaa Gong Pancaka Tirta Banjar Manukaya Let, Tampaksiring juga membius penonton dengan menampilkan tiga garapan baru, yakni tabuh Nem Lelambatan “Sanjiwani”, tari kreasi “Manuk Danawa” dan tari kreasi “Kanyaka Sura”. Adapun penata tabuh I Ketut Cater dan Dewa Putu Rai, penata tari I Wayan Sutirtha dan penata karawitan I Wayan Darya. W-005 Layouter: Soma


DAERAH

FAJA R BALI

Kamis, 24 April 2014, Tahun XIV

5

Padi Gagal Panen Petani Gigit Jari AMLAPURA-Fajar Bali Puluhan hektar tanaman padi milik para petani di Subak Bale Punduk, Desa Tegallinggah, Kecamatan Karangasem, Karangasem meradang lantaran tanaman padi yang ditanam di lahan persawahanya mengalami kerusakan mulai dari daun yang berwarna merah, serta batang dan akar juga mengalami kerusakan. Akibatnya, para petani pun mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Salah seorang petani, I Nengah Rauh, Rabu (23/4/) kemarin mengatakan, tanaman padi yang diserang virus tersebut berumur rata-rata 45 lima hari. Karena diserang virus tersebut, pertumbuhan padi pun menjadi tidak normal. Bahkan, warna daun padi berwarna kemerah-merahan. Tidak hanya menyerang daun, virus juga menyerang batang hingga ke akar padi, sehingga padi menjadi tidak tumbuh dengan normal. Bahkan, tak jarang tanaman padi tidak berbuah dan mati. “Karena pertumbuhannya tidak bagus, tanaman padi ada yang disabit dipakai pakan ternak,” aku Rauh. Rauh juga mengakui, bibit tanaman padi yang ditanamnya

FB/Agus

Penyerahan bantuan bencana alam yang dilakukan BPBD Provinsi Bali kepada para korban

BPBD Provinsi Santuni Korban Bencana di Buleleng FB/BUDIASA

Lahan Padi yang Gagal Panen

merupakan bibit diberikan oleh pemerintah. Namun, tetap saja terkena penyakit. Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah ada perhatian dari pemerintah atas kondisi yang dialami petani di Subak Bale Punduk ini. “Kalau dari pemerintah belum

ada yang mengecek kesini memberikan bantuan pengobatan serangan virus ini,” ungkapnya lagi. Kadis Pertanian Karangasem I Komang Subrata Yasa berdalih,pihaknya tidak bisa melakukan pengecekan kelapangan lantaran kurangnya tenaga

penyuluh pertanian yang sangat terbatas. Pun begitu, pihaknya juga telah banyak memberikan bantuan dan fasilitas kepada petani. “Kalau dibilang kita tidak perhatian, itu tidak benar, karena kami sudah banyak memberikan

Karya Ngusaba Kedasa Pura Luhur Ulun Danu Batur

Bupati Jembrana Putu Artha ketika di Pura Luhur Ulun Danu Batur, Rabu (23/4).

keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan “ ujarJero Gede Batur. Bupati Artha mengaku bersyukur dapat tangkil bersama masyarakat Jembrana untuk melakukan persembahyangan. Bupati juga mendoakan agar Jembrana senantiasa dikarunia anugerah keselamatan dan masyarakatnya dianugerahi jalan kesejahteraan.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Artha menghaturkan dana punia kepada Pengempon yang diterima oleh Jero Gede Batur. Seluruh rangkaian prosesi Bhakti Penganyar yang dihaturkan Pemkab Jembrana dipuput oleh Ida Pedanda Gede dari Griya Kawisunia Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana. W-003

bantuan dan fasilitas kepada para petani. Hanya saja, untuk melakukan pengecekan kelapangan kita sangat kekurangan tenaga penyuluh pertanian, sehingga tidak bisa tiap hari melakukan pengecekan,” ungkapnya. M-005

Komitmen penanganan pasca bencana yang didengungkan Pemkab Buleleng sebagai akibat bencana alam tanah longsor, banjir bandang dan angin puting beliung yang melanda Buleleng awal tahun 2014 tampaknya membuahkan hasil manis. Upaya koordinasi dengan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov Bali untuk memulihkan kerusakan rumah dan fasilitas umum mendapatkan respon positif berupa gelontoran dana stimulan. Hal tersebut tercermin dalam kegiatan penyerahan bantuan dana stimulasi perbaikan rumah dan fasilitas umum oleh BPBD Provinsi Bali kepada 95 orang penerima bantuan di Wantilan Praja Winangun Kantor Bupati Buleleng beberapa hari yang lalu. W-008

Dekranasda Tabanan Pameran di JCC

TABANAN-Fajar Bali Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tabanan mengikuti pameran kerajinan yang berlangsung di Jakarta Confention Centre, Jakarta. Pameran dibuka secara langsung oleh Ibu Ani Yudonono didampingi Ketua Dekranas Nyonya Gamawan Fauzi, Rabu (23/4) kemarin. Menurut Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya, sebelum bertolak ke Jakarta Selasa (22/4), Tabanan mengirim dua pengarajin pada pameran yang akan berlangsung selama lima hari tersebut. Dua pengrajin yang dikirim mengikuti pameran yakni pengrajin benang rajutan dari Desa Pujungan Kecamatan Pupuan dan seorang lagi pengrajin keramik dari Desa Pejaten, Kediri, Ta-

banan. “Produk kerajinan rajutan dari pengrajin Desa Pujungan ini berupa topi, sweeter, selendang, taplak meja, kantong handphone dan lainnya”, sebutnya. Dikatakan karena kwalitas dan mutunya bagus maka produk kerajinan rajutan itu diberikan kesempatan mengikuti pameran. “Produk kerajinan mereka layak diapreasiasi karena mutu dan kwalitasnya”, jelasnya. Selaku Ketua Dekranada, istri Wakil Bupati Tabanan IKG Sanjaya mengatakan bahwa pihaknya patut berbangga karena selain dikenal sebagai produsen gabah, Bumi Lumbung Beras juga memiliki beragam potensi pada sektor kerajinan. Sektor ini juga berkontribusi besar bagi pendapatan masyarakat Tabanan sekaligus juga membuka lapangan kerja untuk mengurangi

angka pengangguran. Rai Wahyuni juga menyebutkan selain tumbuhnya sektor kerajinan, saat ini di Tabanan juga sedang tumbuh kelompok-kelompok usaha. Terutama yang dilakukan oleh kelompok-kelompok perempuan melalui program dasa wisma. Adapun produknya seperti produk olahan ikan, aneka jajan khas Bali dan berbagai produk lainnya. Yang membanggakannya, banyak diantara kelompok-kelompok tersebut telah mampu meningkatkan penghasilan bagi anggotanya. “Selain sektor kerajinan, di Tabanan juga banyak tumbuh kelompok-kelompok usaha perempuan”, ungkapnya. Kelompok-kelompok tersebut mampu memberi dampak positif, terutama bagi peningkatan kesejahteraan anggotanya. W-004

Polisi Cilik Atur Lalu Lintas di Jalan Raya

FB/Agus

NEGARA- Fajar Bali Karya Ngusaba Kedasa Pura Luhur Ulun Danu Batur, yang puncaknya di Hari Purnama Kedasa, 14 April lalu, selalu dipadati pemedek dari berbagai daerah di Bali serta luar Bali. Bupati Jembrana, Putu Artha didampingi istri, Ny Kade Ari Sugianti Artha, melakukan persembahyangan di pura tersebut. Selain itu ikut pula sejumlah pejabat Pemkab Jembrana termasuk juga masyarakat Jembrana melaksanakan Bhaki Penganyar. Bupati Artha tiba di Utama Mandala Pura Luhur Ulun Danu Batur pagi kemarin. Usai sembahyang, sekitar pukul 11.00 wita, Bupati Artha brsama rombongan penganyar mendapat kesempatan menghaturkan penganyar yang diawali dengan menghaturkan Puja Trisandya. Selanjutnya melakukn persembahyangan bersama seluruh pemedek yang memenuhi pelataran utama mandala pura. Ketua Pengempin Pura Ulun Danu Batur, Jero Gede Batur mengatakan karya Ngusaba Kedasa ini dilaksanakan sebagai wujud bhakti dan terima kasih kepada Hyang Widhi yang beristana di Pura Ulun Danu Batur. Tak hanya itu, Jero Gede Batur mengucapkan terima kasih kepada Bupati Artha yang telah menghaturkan Bhakti Penganyar. “ Kita doakan supaya jagat Bali dan khususnya Kabupaten Jembrana selalu diberikan

FB/PRAMONO

Bupati Artha Haturkan Penganyar

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat cofe morning dengan seluruh SKPD

Jelang Porprov, Koni Buleleng Diminta ‘Belajar’ ke Koni Provinsi SINGARAJA – Fajar Bali Setahun jelang pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Tahun 2015 yang akan digelar di Buleleng, Bupati Putu Agus Suradnyana minta KONI Buleleng untuk melaksanakan pembelajaran ke KONI Denpasar. Hal tersebut diutarakan Bupati Agus Suradnyana saat memimpin Cofee Morning dengan seluruh pimpinan SKPD dan BUMD di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng, Rabu (23/4) pagi kemarin. Menurut Bupati, kesempatan Buleleng menjadi tuan rumah Porprov harus disikapi dengan serius. Menurutnya Buleleng harus sukses sebagai tuan rumah dan mampu meraih prestasi yang gemilang. Untuk itu Bupati Suradnyana minta kepada jajaran KONI Buleleng dalam minggu ini belajar ke KONI Denpasar. ”Pengurus KONI Buleleng harus paham bagaimana teknis pembukaan, penutupan, akomodasi, akses ke lokasi acara, penginapan, transportasi, dan

POTRET FAJAR BULELENG

teknis acara lainnya. Sementara pengerjaan sarana prasarana tetap berjalan,”harapnya. Sementara itu, Nyoman Artha Widnyana Ketua KONI Buleleng mengatakan dari 29 pengkab ada usulan untuk pembagunan dan rehab prasarana yang ditaksir mencapai 20,3 Miliar. Seperti kolam renang, sirkuit balap motor, rehab lapangan menembak dan lainnya. Selain membahas persiapan Porprov, Cofee morning kemarin juga menyoroti beberapa topik terkini yang mencuat seperti masalah tower bodong yang kini marak di Buleleng. Perlu diketahui, untuk di Kabupaten Buleleng tercatat sedikitnya berdiri 160 tower namun yang lengkap dengan ijin hanya mencapai 60-an saja. Untuk itu Bupati minta untuk segera ditertibkan. ”Bayangkan saja jika dalam setahun 1 tower memberikan retribusi ke daerah 10 juta, maka dalam setahun daerah bisa mendapatkan pemasukan 1, 6 Miliar,”harapnya. W-008

NEGARA- Fajar Bali Murid Taman Kanak Kanak (TK) Bhayangkari Jembrana, menjadi polisi cilik dan ikut mengatur arus lalu lintas di jalan Ngurah Rai Negara, Rabu (23/4) pagi. Hadirnya polisi cilik mengatur lalu lintas di depan Pasar Umum Negara tersebut, cukup mengagetkan masyarakat dan pengguna jalan di pagi hari. Dalam mengatur arus lalu lintas, polisi cilik tersebut didampingi Kanit Digyasa Lantas Polres Jembrana, Ipda I Ketut Putra Utama. Seperti layaknya seorang polisi, anak-anak TK yang berperan sebagai polisi cilik itu, ikut membantu bagi masyarakat yang rata-rata ibu ketika menyeberang di zebra cross di jalan Ngurah Rai. Mereka juga tak ragu-ragu memperagakan gerakan mengatur lalu lintas dan juga dilengkapi dengan peluit. Kegiatan yang cukup menarik perhatian masyarakat itu, menjadi bagian dari bentuk sosialisasi Polres Jembrana kepada anak usia dini serta masyarakat, guna menerapkan disiplin berlalu lintas. Ipda I Ketut Putra Utama seijin Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Heri Supriawan mengatakan kegiatan ini juga dalam rangka polsanak atau rencana program Polres Jembraa yakni police go to school . Untuk menjalani program tersebut, Polres Jembrana menggandeng murid-murid

TK untuk memperkenalkana serta memberikan wawasan sejak dini, terhadap peraturan berlalu lintas dan juga tertib berlalu lintas. Pihaknya berharap dengan mendapatkan wawasan berlalu lintas, anak-anak nantinya dapat menjadi pelopor tertib berlalu lintas. “Kita berharap anak-anak ini dapat membagi ilmu serta pengetahuan yang diperolehnya kepada keluarganya serta teman-temannya,” harapnya. Rama, salah satu polisi cilik yang ikut dalam kegiatan tersebut mengaku bersyukur dengan mengikuti kegiatan ini, menjadi paham bagaimana caranya mengatur lalu lintas. “Dengan mengikuti kegiatan ini,saya dapat mengatur lalu lintas, “ ujarnya. Lantaran mengetahui caranya mengatur lalu lintas, Rama mengaku bercita-cita jadi polisi bila sudah besar nanti. Ke g i a t a n s e m a c a m i n i mendapat dukungan dari masyarakat. Salah satunya diakui oleh Wayan Sudarma warga kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara, yang kebetulan hendak ke Pasar Negara. Setelah melihat polisi cilik cakap mengatur lalu lintas, dia sangata mendukungnya. “Saya dukung, apalagi yang diberikan pemahaman disiplin berlalu lintas adalah anak-anak TK,” ujar Sudarma. W-003

608/III/BLAS

Layouter: Soma


6 Pantai Pandawa, Daerah Pariwisata dan Budidaya Berkelanjutan KAMIS, 24 APRIL 2014 | TAHUN XIV

FB/HERY

K

eindahan pulau Bali khususnya di wilayah Kabupaten Badung tentunya tidak diragukan lagi, banyak sekali objek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi terutama objek wisata pantai serta wisata alamnya. Kabupaten Badung adalah salah satu wilayah ya n g s e tiap tahunnya sangat ramai dikunjungi oleh turis baik dari domestik dan mancanegara. Pantai yang sering dikunjungi di adalah Kuta, Dreamland dan pantai Nusa Dua. Dan bagi yang sering berwisata di wilayah Kabupaten Badung, kini ada objek wisata baru yang sangat memukau, obyek wisata dimaksud adalah sebuah pantai baru yang diberi nama Pantai Pandawa. Pantai yang berlokasi di Desa Kutuh, Kuta Selatan ini diresmikan pada tanggal 25 Desember 2012. Sejauh mana perkembangan pengelolaan Pantai Pandawa, serta apa saja yang akan disuguhkan di obyek wisata baru ini? Berikut wawancara tim Fajar Mangupura bersama Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kabupaten Badung, Cok Raka Darmawan.

Selamat Siang. Sudah sejauh mana pengelolaan serta perkembangan obyek wisata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pantai Pandawa? Kita awal dari kaitan Badung, Cok Raka Darmawan

perkembangan usulan Pantai Pandawa menjadi salah satu obyek wisata di Kabupaten Badung. Tentunya dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Badung khususnya di Dinas Pariwisata sangat menyambut baik ide tersebut. Untuk saat ini, kita sudah melakukan pengkajian tentang apa yang perlu dibenahi untuk Pantai Pandawa, sehingga minimal fasilitas publik yang berkaitan dengan kenyamanan pengunjung akan tersedia di sana. Kajian yang dimaksud, adalah dengan mempersiapkan perencanaan untuk membangun Pos Balawista dan pembangunan toilet serta kamar bilas, yang pembangunan fisiknya akan dilaksanakan tahun 2014 ini. Itu baru pada tahap awal, karena kemudian juga akan dilakukan pengkajian kembali terkait apa-apa saja yang menarik, yang dapat disuguhkan ke wisatawan. Bisa suguhan berupa atraksi, atau mungkin kuliner yang dapat disajikan disana. Namun tentunya semua itu tidak sembarangan disuguhkan oleh masyarakat, karena perlu pengaturan zonasi di kawasan tersebut. Kemudian juga yang kini masih dalam tahap pembicaraan di Bappeda, terkait kajian detail zonasi. Sedangkan untuk akses jalan masuknya sudah cukup baik, maka akan dilanjutkan ke depan terkait rencana pemasangan LPJ.

Seiring pengelolaan dan pembangunan yang terus berjalan, maka bagaimana dengan promosinya. Siapa saja yang akan dilibatkan untuk mempromosikan Pantai Pandawa? Promosi memang sangat penting, apalagi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Dan promosi yang dilakukan Dinas Pariwisata Badung dilakukan untuk semua obyek wisata, artinya tidak hanya di Pantai Pandawa saja. Jika berbicara promosi untuk Pantai Pandawa, sudah kita lakukan bekerjasama dengan HPI maupun dengan ASITA yang menangani travel agen dan biro perjalanan. Semuanya kita gandeng untuk bisa memasarkan satu paket tour menuju obyek wisata yang

Pantai Pandawa Kawasan Baru Pariwisata Badung Selatan pandawa ini mempunyai ikon berupa patung pandawa yang terletak ditebing di seputaran pantai pandawa. Ini sepenuhnya kreativitas dari sumber daya manusia masyarakat Kutuh dari memotong tebing sampai membuat patung Pandawa,” papar Gde Agung. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf ), Mari Elka Pangestu dan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto sangat kagum melihat pemandangan yang disuguhkan dalam Pantai Pandawa. “ Saya harapkan Pantai Pandawa yang merupakan kawasan baru pariwisata ini dapat dikelola dan dikembangkan dengan baik. Kawasan ini akan menjadi prioritas utama dalam pengelolaan KSPN dan salah satu inisatip dalam KSPN yang riil dimana ada rencana yang jelas dan bisa diukur dampaknya pada masyarakat.” ungkap Mari Elka Pangestu. Lebih lanjut Mari Elka Pangestu mengatakan di Tahun 2014 ini, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan focus pada DED Kawasan pantai Pandawa sehingga perencanaan kawasan pantai pandawa dapat lebih

Tidak sedikit yang bertanya-tanya, terkait kawasan wisata Pantai Pandawa arahnya akan mirip seperti Pantai Nusa Dua (wisata atraksi seperti parasailing) atau Kuta (wisata selancar)? Nah justru itu kita masih akan menunggu hasil dari kajian, karena kajian nanti yang akan menentukan apa saja yang baik disana, sesuai aturan yang berlaku. Dan tentunya apa saja yang akan kita buat disana, akan terlebih dahulu melihat potensi pantai itu sendiri.

Berkaitan dengan zonasi, apakah nantinya berhubungan dengan zonasi Badung Underwater Culture Park (BUCP) yang kini sedang dirancang oleh Dinas Kelautan Badung? Tentu ada hubungannya, karena Dinas Kelautan mempunyai program kawasan pesisir, termasuk melindungi terumbu karang dan lainnya. Karena Pantai Pandawa bagian ruang kerjanya Disnaklut, tentu yang diprogramkan akan disenergikan melalui kajian masterplant yang dibuat. Lantas bagaimana dengan target selesainya pembangunan di Pantai Pandawa? Kalau kita bicara destinasi, kita bicara kualitas. Untuk menjadi destinasi yang baik, maka kita harus menciptakan terlebih dahulu suatu kualitas di destinasi itu agar jauh lebih baik. Dan tentunya dilengkapi juga dengan sarana dan prasarana, infrastuktur yang ada di sana juga menjadi perhatian. Jika berbicara target, kita dari sisi pariwisata tentunya berharap makin cepat makin baik, hanya saja untuk mewujudkan itu perlu koordinasi, dan perlu juga ketersediaan anggaran. Disini kita tidak berani memutuskan target, yang jelas kami (Disparda Badung)

selalu bekerja untuk bisa melengkapi kekurangan yang ada di Pantai Pandawa.

Seberapa besar peran desa adat/dinas setempat, untuk turut memperkenalkan Pantai Pandawa? Saya rasa desa adat dan dinas sangat besar perannya, karena usulan ini juga munculnya dari bawah dari desa adat dan dinas. Dengan mereka mengusulkan memunculkan kawasan ini menjadi destinasi, ini sudah membuktikan peranan mereka terhadap keberadaan destinasi ini sangat luar biasa. Dan ini sudah dibuktikan oleh desa setempat.

Jika kemudian bicara Tahun 2014 minim even internasional, apakah Disparda optimis tingkat kunjungan wisatawan akan mampu melampaui angka kunjungan wisatawan di tahun 2013 lalu? Saya kira begini, kunjungan wisatawan itu sama besarnya tingkat kunjungannya ada even atau tidak ada even, dengan catatan suasana keamanan betul-betul terjaga. Artinya, kuncinya ada di keamanan. Kalau kita bicara tahun 2014 tahun politik, tentu ada sesuatu agenda pada bulan tertentu kegiatan politik sangat intens, ini harus disadari masyarakat, agar jangan membuat keributan keonaran yang nantinya justru bisa terdengar kabarnya sampai ke luar negeri. Kalau keamanan terjadi dan disadari masyarakat, dengan catatan promosi tetap dilakukan, maka saya optimis kunjungan wisatawan akan terjaga. Paling tidak memang harus diantisipasi di tahun politik, dengan menjaga keamanan, jangan sampai ada gejolak apalagi ada korban wisman. Bicara angka 2013 dan target 2014? Di tahun 2013 lalu kita menargetkan 3 juta, dan mampu menembus angka 3,1 juta. Dan di 2014 tentunya kami tidak mulukmuluk, mungkin maksimum targetnya 3,1 juta dengan pertimbangan kondisi tahun politik. Jika kemudian ditanya apakah optimis, tentunya

kami masih sangat optimis. Karena kita melihat Bali masih menjadi salah satu destinasi unggulan dunia. Bali sudah menjadi bagian salah satu daerah yang ingin dikunjungi oleh wisatawan. Oleh karena itu kita yakin dan percaya, masih banyak wisatawan ingin datang ke Bali, asal dengan catatan suasana kondusi dan gejolak ekonomi tidak mempengaruhi negara-negara lain.

Promosi pariwisata di tahun 2014? Kami telah promosi ke keluar negeri pada bulan maret lalu, yakni ke ITB Berlin, yang notabene itu adalah even terbesar di Eropa. Kedua rencananya kami juga akan ke Australia pada bulan Juni mendatang. Kita akan mengajak seniman dan asosisasi, kalau industri hotel biasanya berangkat bersama-sama dengan kementerian. Dari sini kita mengajak asosiasi, seniman dan asosiasi kerajinan. Lanjut pada bulan September, mengikuti kejuaraan dunia penyelamat pantai di Perancis. Disini Pemkab Badung juga sangat mensuport, karena secara tidak langsung kita mempromosikan pantai-pantai kita, bahkan kita memiliki lifeguar yang handal, jadi mereka merasa aman dan nyaman berenang di pantyai. Dan yang terakhir akan promosi di Jakarta convention center.

Semula Pantai Pandawa dikenal sebagai S

Pantai P Pantai Pandawa. Terletak di desa Kutuh Kecamatan Kuta selatan , Kabupaten Badung. Berjarak kurang lebih 3 km dari kawasan Wisata Nusa dua dan dan Pura Uluwatu. Semula Pantai Pandawa dikenal sebagai Secret Beach, karena lokasinya tersembunyi di balik deretan perbukitan batu yang hanya ditumbuhi semak-belukar. Secret Beach, menurut beberapa warga Desa Kutuh, sudah lama dikenal. Sayang akses yang cukup sulit menuju lokasi, membuat pantai ini

Pertanyaan terakhir, masih berkaitan KSPN yang nantinya akan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Apa yang akan dilakukan Pemkab Badung untuk mengenalkan program KSPN kepada masyarakat? Kemungkinan ada sosialisasi, yang perlu dicatat, apa yang diprogramkan pusat, dan apa yang direncanakan Badung sepertinya sejalan dengan keinginan masyarakat. Salah satu contohnya Pantai Pandawa, begitu gencarnya masyarakat di bawah di pimpinan kepala desa setempat, yang ingin agar pantai itu dikembangkan jadi destinasi unggulan. Saya pikir tidak terlalu sulit karena masyarakat juga menginginkannya. W-014

Wakil Ketua III TP PKK Badung Ny. Kompy hadiri serta membuka penyuluhan kepariw Desa Pererenan, Mengwi Berbicara masalah kepariwisataan baik di Provinsi Bali maupun di Kabupaten Badung merupakan wacana yang sangat penting, karena tidak hanya menyangkut Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun juga sebagai sumber kreasi dan inspirasi kehidupan masyarakat Badung khususnya. “Hal ini menunjukkan bahwa

terencana. “Dengan adanya DED ini akan ada kepastian kegunaan kawasan, sehingga tidak akan ada tumpang tindih peruntukan kawasan, “katanya Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto akan berusaha membantu infrastruktur fisik, terutama akses jalan, “PU akan siap bersinergi untuk mewujudkan program KSPN salah satunya melakukan pembangunan infrastruktur fisik, “ jelasnya. W-014

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu dan Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto didampingi Bupati Gde Agung saat foto bersama seusai meninjau obyek wisata Pantai Pandawa di Desa Kutuh Kecamatan Kuta Selatan.

sepi p pun k ing da Untun nyada panta menu untuk La Panda Sejak ini, m oleh i dipap

Ny. Komp Inspir

Rakor KSPN

pariw berbic wisat garah dan m denga sabut Badun disam

Gde Agun Langk

FB/HERY

Usai melaksanakan rakor KSPN di Gedung Wisma Sabha Kantor Gubernur Bali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu dan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto beserta tim langsung melakukan peninjauan kelapangan salahsatunya melihat obyek pariwisata inisiatip di Pantai Pandawa, Desa Kutuh Kecamatan Kuta Selatan, Senin (21/4) lalu. Rombongan menteri ini di sambut langsung Bupati Badung, A.A. Gde Agung beserta jajarannya dan masyarakat Desa Kutuh yang ikut terlibat dalam menunjang kepariwisataan di Pantai Pandawa. Bupati Gde Agung di depan menteri dan tim KSPN memaparkan, Pantai Pandawa pada awalnya merupakan kawasan pantai yang tidak menarik, karena hanya sebagai tempat pengembangbiakan rumput laut dan pertanian rumput laut. Dengan kearipan local antara investor yang mengembangkan pariwisata di Kawasan Pantai Pandawa dengan masyarakat petani rumput laut, akhirnya pariwisata dapat berjalan bahkan bersinergi dengan budidaya rumput laut. “Kawasan Pantai

kita miliki. Sedangkan secara informal, kita juga sudah bicara dengan teman-teman di HPI, khususnya yang mengantar tamu untuk langsung membawa tamunya ke pantai Pandawa.

Bupati Badung A.A. Gde Agung beserta jajaran terkait menghadiri Rapat Koordinasi terkait Progam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Kuta-Sanur-Nusa Dua, di Gedung Wisma Sabha Kantor Gubernur Bali, Senin (21/4) lalu. Rakor ini dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu dan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto. Serta hadir pula perwakilan Pemerintah Propinsi Bali, Bupati Klungkung dan perwakilan dari Denpasar. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Pangestu mengatakan, Wilayah Kuta-Sanur-Nusa Dua merupakan Wilayah yang menyumbang 37% terhadap total kepariwisataan nasional serta merupakan pintu masuk utama bagi wisman ke Indonesia. “Daerah Bali Selatan ini memiliki tantangan yang besar dalam pengembangan kepariwisataan yang berkelanjutan dan berpotensi menurunkan kualitas

kepar bersa memp ini se koord terkai Ma untuk studi, jangk KSPN melib peme pariw “Pada inisia pada dasar Sanur Me Kirma but, pada tara p serta bangk


KAMIS, 24 APRIL 2014 | TAHUN XIV

Pandawa, Surga Baru di Pulau Dewata

pengunjung. Meskipun ada, itu kebanyakan para peselancar asan domestik yang berkunjung. ngnya, Pemkab Badung meari potensi wisata yang dimiliki ai Pandawa. Alhasil kini akses uju kesana semakin mudah k dilalui kendaraan. alu, apa yang ditawarkan pantai awa hingga layak dikunjungi? k memasuki kawasan wisata mata kita akan dibuat terbelalak indahnya pemandangan tebing pas tegak, sebagian berundak, di

kanan-kiri jalan. Sekitar 1,5 km jalan menuju pantai ini dipagari tebingtebing kapur yang menjulang tinggi. Jalan tersebut memang sengaja dibuat dengan membelah bukitbukit kapur yang ada di Desa Kutuh, mirip bukit kapur yang dibelah di GWK. Mendekati pantai, tebingtebing kapur tersebut dilubangi dan diukir dengan indah. Rencananya di tebing tersebut akan ditempatkan patung tokoh Pandawa Lima dalam Kisah Mahabharata yang terdiri dari Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula,

dan Sadewa. Mata kita kembali dibuat terkagum saat memasuki area pantai Pandawa. Panorama begitu indah nan menawan. Pasir putih bersih dengan air laut yang hijau kebiruan, tipikal pantai-pantai di Kawasan Bukit. Suasana pantainya sepi dan tenang. Pantai ini sangat cocok untuk mandi atau berenang karena ombaknya pecah di tengah laut. Bermain pasir di Pantai Pandawa juga sangat menyenangkan, karena pasirnya sangat lembut. Karena

Penyuluhan Kepariwisataan Kader PKK

letaknya berada di timur, kita pun bisa menikmati sunrise yang begitu cantik di pantai ini. Pesona Pantai Pandawa lainnya adalah aktivitas para petani rumput laut di sepanjang pantai. Selain itu bisa melihat aktivitas paralayang dan motor trail diatas bukit. Karena pantai Pandawa berada dalam satu deretan dengan Pantai Gunung Payung, Desa Kutuh, kita pun bisa bisa menikmadi pemandangan indah Air Terjun Pantai Gunung Payung yang tumpah ke pantai. W-014

FB/HERY

pyang R. Swandika : Pariwisata Sumber rasi Kehidupan Masyarakat Badung

yang R. Swandika saat mengwisataan di Kantor Perbekel

wisata itu tidak semata-semata cara jumlah hotel dan kunjungan tawan saja namun lebih menh untuk meningkatkan penataan memelihara kondisi pariwisata an baik dan aman,”. Demikian tan Ketua TP PKK Kabupaten ng Ny. Ratna Gde Agung yang mpaikan oleh Wakil Ketua III

TP PKK Badung Ny. Kompyang R. Swandika saat membuka penyuluhan kepariwisataan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Provinsi Bali bekerjasama dengan TP PKK Provinsi Bali di Kantor Perbekel Desa Pererenan, Mengwi belum lama ini. Acara tersebut dihadiri Camat Mengwi I Gst. Ngr. Jaya Saputra, Ketua TP PKK Kec Mengwi Ny. Sukariani Jaya Saputra, TP. PKK maupun Ketua Kelompok PKK Bajar di Desa Pererenan. Lebih lanjut Ny. Kompyang Swandika yang juga selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Badung menjelaskan, dalam menunjang sektor pariwisata di Badung, jajaran Tim Penggerak PKK Badung bekerjasama dengan SKPD terkait telah memprogramkan kegiatan-kegiatan sesuai dengan potensi wilayah yang dimiliki Kab. Badung. Sebagai contoh di Badung Utara yang potensi wilayahnya pertanian, program yang dikembangkan tentu yang dapat memberdayakan potensi alam untuk lebih asri, lebih berdaya guna

dan mendukung kepariwisataan. Di Badung Tengah, potensi wilayahnya di bidang pertanian dan peternakan serta UMKM diprogramkan kegiatan yang mengarahkan peningkatan keterampilan masyarakat sehingga mampu bersaing di pasaran dan memenuhi pesanan sektor pariwisata. Sementara di Badung Selatan diprogramkan kegiatan yang lebih mengarah kepada pembinaan sikap mental, oleh karena Badung Selatan adalah tumpuan utama datangnya wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Mengingat pentingnya penyuluhan kepariwisataan ini Ny. Kompyang Swandika mengharapkan kepada Kader PKK Desa untuk mengikuti penyuluhan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu menyebarkan informasi atau pengetahuan yang didapat kepada masyarakat. Mampu menggerakkan masyarakat agar peduli terhadap lingkungan serta menciptakan lingkungan yang bersih, aman, lestari dan indah mewujudkan lingkungan

sehat, menarik dan mempesona. Sementara Ketua Panitia Penyuluhan Kepariwisataan Provinsi Bali Ketut Nuriani, SH, MH mengatakan program penyuluhan kepariwisataan ini merupakan program dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali bekerjasama dengan TP PKK Provinsi Bali. Program ini menyasar kader-kader PKK Desa, karena dipandang sangat berperan sebagai salah satu ujung tombak pembangunan kepariwisataan Bali. Dijelaskan penyuluhan kepariwisataan dilakukan di 9 kabupaten/Kota di Bali dan telah berlangsung sejak tanggal 15-28 April lalu. Materi dan narasumber terdiri dari kebijakan pariwisata bali, peningkatan sadar wisata dan sapta pesona dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali, peran kader PKK Desa dalam pembangunan Pariwisata Bali oleh Sekretaris TP PKK Bali Made Suastini dan bahaya serta pencegahan HIV/Aids oleh Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Bali Ketut Sukanata. W-014

riwisataan sehingga disepakati ama pemerintah daerah untuk perbaiki pengelolaan wilayah ecara komprehensif dan terdinasi antara semua pihak ait” ungkapnya ari Pangestu menambahkan, k itu sudah dilakukan evaluasi, , rencana inisiatif (quick wins) ka 5 tahun dan rencana induk N Kuta-Sanur-Nusa Dua dengan batkan semua pihak terkait, baik erintah pusat, daerah, industri wisata dan masyarakat setempat. a prinsipnya telah disepakati 19 atif dalam program aksi KSPN tahun ini. Klasifikasinya berrkan pembangunan klaster Kuta, r, dan Nusa Dua,” tambahnya enteri Pekerjaan Umum Djoko anto dalam kesempatan tersememberikan apresiasi kependekatan koordinasi anpemerintah pusat dan daerah masyarakat dalam mengemkan kawasan pariwisata yang

FB/HERY

ng Tegaskan, Badung Sudah Mengambil kah Implementasi Secara Bertahap

Menparekraf RI, Mari Pangestu menyerahkan buku Perancangan Inisiatip Pembangunan kepada Bupati Badung, A.A. Gde Agung di Gedung Wisma Sabha Kantor Gubernur Bali berkelanjutan. “PU akan mempelajari bagaimana sumbangannya terhadap infrastruktur fisik, terutama akses jalan dan berharap bahwa “nyawa” lokasi wisata dari aspek kepariwisataan, budaya dan industri kreatif dapat diikembang-

kan oleh Parekraf bersama-sama Pemda dan masyarakat setempat,” jelas Djoko Kirmanto. Sementara itu Bupati Badung A.A. Gde Agung menyampaikan, sangat mendukung dan sejalan dengan rancangan rencana induk penataan

KSPN di wilayah Kabupaten Badung yang meliputi Kuta, Nusa Dua dan sekitarnya dan sudah mengambil langkah-langkap implermentasi secara bertahap pada lokasi KSPN. “Khusus tahun 2014 ini kami segera membangun pos balawista untuk penanganan keamanan turis di laut, drainase, toilet, dan ruang bilas yang memadai di kawasan Pantai Pandawa. Tak hanya itu, Badung juga akan segera memperbaiki infrastruktur jalan masuk, serta membangun trotoar dan taman di kawasan Pantai Pandawa. Untuk melindungi keamanan wisawatan, kami juga akan memasang pembatas jalan menuju bukit pantai atau istilahnya beautifikasi kawasan Pantai Pandawa,” ujar Gde Agung. Akhir acara Menparekraf, Mari Pangestu menyerahkan buku Perancangan Inisiatip Pembangunan kepadaMenteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Bupati Badung, A.A. Gde Agung. W-014

budayanya serta keramah tamahan masyarakatnya,” ucapnya. Untuk out put yang diharapkan, terbukanya lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi masyarakat Desa Kutuh khususnya dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH kembali menyampaikan, pemerintah daerah dan masyarakat Badung sangat mendukung dan menyambut positif. Pantai Pandawa sangat mendukung kemajuan dunia pariwisata, karena merupakan bagian dari promosi pariwisata yang dilakukan masyarakat Badung, khususnya Desa Kutuh untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, yang akan berdampak pada meningkatnya pendapatan daerah yang nantinya akan dimanfaatkan untuk pembangunan di Kabupaten Badung. Pihaknya mengharapkan agar Pantai Pandawa dapat berjalan dengan baik dan lancar, dimana Pemkab Badung siap dan selalu mendukung sehingga bisa berjalan dengan sukses sep-

FB/HERY

Pantai Pandawa merupakan sebuah inspirasi yang terlahir dari kreatifitas pemikiran yang maha besar yang perlu kita kembangkan dan toladanai,” demikian setidaknya yang terlontar dari Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH saat menilai Pantai Pandawa saat Grand Opening Pantai Pandawa tahun lalu. Pada waktu itu Ketua Panitia Grand Opening Ketut Lencana Yasa menyampaikan dilaksanakan Grand Opening dan Pandawa Beach Festival Desa Kutuh adalah sebagai upaya percepatan pembangunan dibidang pariwisata dan mendorong partisipasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan dalam arti luas. Tujuannya untuk memperkenalkan potensi Pantai Pandawa dengan keindahan panorama alam, hamparan pasir putih, biota laut, tempat surfing, paragliding dan keindahan penataan areal budidaya rumput laut bagaikan permadani hijau yang mampu memikat para wisatawan asing maupun domistik juga dilengkapi dengan keberadaan Desa Kutuh yang kaya akan seni dan

Bupati Badung, AA Gde Agung erti yang kita harapkan bersama. Pantai Pandawa sendiri menurut Bupati merupakan ikon baru yang masih perawan di wilayah Badung Selatan khususnya sebagai pencerminan pariwisata berbasis kemasyarakatan juga sebagai pelestarian dan pengenalan wilayah/kawasan wisata yang nantinya bisa dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dan domestik. Oleh karena itu Bupati meminta agar pengelola tetap menjalin kerjasama dan tetap melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan pemerintah. W-014

Sinergi Masyarakat dan Pemerintah Badung Bersama-sama Menata dan Mengelola Pantai

FB/HERY

Secret Beach, karena lokasinya tersembunyi di balik deretan perbukitan batu yang hanya ditumbuhi semak-belukar

FB/HERY

Terlahir dari Sebuah Inspirasi dan Kreatifitas

7

Ir. I Made Badra, MM. Pemerintah Kabupaten Badung sangat memberikan peluang bagi masyarakatnya, untuk berpartisipasi membangun daerahnya. Sesuai motto Melangkah Bersama membangun Badung, dapat dilihat dari dilibatkannya masyarakat pesisir untuk berpartisipasi menata dan mengelola pantainya. Kebijakan Bupati Badung AA Gde Agung ini, dapat dilihat ketika beliau memberikan kepada Desa Adat sebagai pemangku kebijakan setempat, dalam rangka untuk menata pantai dan

mengelola pantai, (salah satu contohnya pengelolaan di Desa Adat Kedonganan, Jimbaran dan Kuta). “Ini memberikan peluang atau partisipasi masyarakat bersama pemerintah untuk menata dan memanfaatkan pantai,” ujar Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Ir. I Made Badra, MM. Segala hal yang berkaitan dengan dengan fungsi dan peruntukannya, lanjut Badra, akan dijelaskan di regulasi yang akan mengatur tentang zonasi yakni pada penetapan KKP. Disamping nantinya akan ada zone ekonomi, juga ada zone budaya, dan ini sangat erat kaitannya dengan budaya agama Hindu. “Pentingya keterlibat masyarakat dan Desa Adat, adalah salah satunya menentukan fungsi pantainya untuk Melasti, karena di tiap-tiap pantai pewidangan pasti sudah ditentukan mana daerah melastinya dan mana daerah kuburannya,” ujar Badra. Kemudian yang juga tak terlupakan adalah, mengenai space untuk public agar jangan sampai dikomersialkan. Untuk

Program Aksi KSPN

persoalan yang satu ini, Badung sangat peduli kepada masyarakatnya sehingga ada public space yang bisa dimanfaatkan untuk semua orang. “Jangan sampai masyarakat mengeluh pantainya di kapling dan tidak ada tempat untuk bermain bagi anak-anak, dan space social itu harus disiapkan juga. Artinya, konten kearifan lokal di masingmasing desa adat harus ada dan itu akan kita akomodir,” urainya. Dengan nantinya akan ada KKP, maka disana pulalah akan dijabarkan mengenai zonasi dan peruntukkannya. Zonasi itu diantaranya ada kawasan konservasi, zonasi kawasan umum, zonasi alur laut dan zonasi tertentu. “Ini yang nanti dilihat sejauh mana fungsi-fungsi yang bisa diakomodir. Misalnya mengenai pemanfaatan tertentu di kawasan teluk, dimana syarat kawasan konservasi itu tidak boleh diganggu gugat. Salah satu contohnya adalah Tahura, itu harga mati tidak boleh diganggu, bahkan pemerintah justru harus menambah lagi dan inilah yang akan kita perkuat,” jelas Badra. W-014

Kuta-Sanur-Nusa Dua Digelontor Rp 5 Miliyar Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Bali memang sempat menuai pro dan kontra. Utamanya penetapan kawasan Besakih sebagai salah satu objek yang akan digelontor bantuan sebesar Rp 5 miliyar. Namun, pro-kontra itu rupanya tak berimbas dan menyurutkan upaya pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Bali. Buktinya, Senin (21/4) lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu meluncurkan program aksi KSPN. Khusus di Bali ada tiga kawasan yang menjadi prioritas utama, yakni Kuta, Sanur, serta Nusa Dua. Mari Elka Pangestu menyampaikan, sejatinya Bali memiliki 11 destinasi pariwisata yang ditetapkan sebagai KSPN. Hanya saja, demi menjaga eksistensi dan mempertahankan nilai ‘jual’ Bali, diputuskanlah tiga kawasan prioritas. Yakni Kuta, Sanur, serta Nusa Dua. Pertimbanganya, ketiga wilayah ini tidak saja menjadi andalan bagi Bali tetapi juga Negara Indonesia. Bayangkan, nyaris 37 persen kepariwisataan nasional disumbang oleh Kuta, Sanur, serta Nusa Dua. Jadi sepanjang tahun, tiga ‘primadona’ ini seolah menjadi pintu utama masuknya wisatawan ke Indonesia. Fakta-fakta itu akhirnya membuat Kementrian Pari-

wisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkeraf) merasa tertantang. Khususnya, untuk melestarikan, mengembangkan, serta mempertahankan eksistensi Kuta, Nusa Dua, serta Sanur. “Daerah Bali selatan ini memiliki tantangan yang besar dalam pengembangan kepariwisataan yang berkelanjutan dan berpotensi menurunkan kualitas kepariwisataan, sehingga disepakati untuk memperbaiki pengelolaan di tiga wilayah ini secara komprehensif dan terkoordinasi antar semua pihak terkait,” papar Mari Elka saat melangsungkan rapat koordinasi dengan sejumlah Kepala Daerah, di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali. Tahun ini, tiga KSPN Bali (Kuta, Sanur, dan Nusa Dua) masing-masing digelontor dana Rp 5 miliyar tiap tahunnya. Sesuai mekanisme, dengan dana tersebut Mari Elka yang disampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto akan merombak sejumlah infrastruktur. Tak perlu waktu lama, perbaikan akan dimulai sejak tahun ini. Diantaranya, penataan sepanjang pantai Sanur, Pantai Mertasari hingga Pantai Matahari Terbit sepanjang 7 kilometer. Di samping itu, di daerah Kuta juga akan dilakukan penataan Pantai Pandawa yang saat ini mulai jadi ‘primadona’ baru.

Guna menambah daya tarik wisatawan sekaligus melestarikan kebudayaan, Kemenparkeraf juga akan meluncurkan desa wisata percontohan. Rencananya, Desa Serangan akan didaulat sebagai desa wisata percontohan KSPN. Program ini diyakini akan bersinergi dengan program Pemerintah Provinsi Bali yang berupaya mengembangkan Desa Wisata di seluruh Bali. ‘Desa wisata yang akan dikembangkan diharapkan dapat jadi contoh atau model pengembangan kepariwisataan berkelanjutan yang implementasinya harus menjaga keseimbangan antara aspek sosial, budaya, lingkungan hidup, ekonomi, serta dirasakan langsung oleh masyarakat setempat,” jelas Mari Elka. Sementara, Menteri PU, Djoko Kirmanto mengapresiasi dan siap bersinergi untuk mewujudkan program-program KSPN. Menurut Kirmanto, pembangunan infastruktur adalah hal utama yang harus tersedia di objek wisata. Oleh karena itu, infrastruktur fisik terutama akses jalan akan menjadi agenda utamanya. Usai melakukan rapat koordinasi, Kirmanto beserta Mari Elka Pangestu pun langsung melakukan peninjauan ke lapangan. Diantaranya, ke desa wisata percontohan di Desa Serangan dan Pantai Pandawa. W-019 Layouter: Wiadnyana


PENDIDIKAN

Sekolah di Bangli Hadapi Persoalan Parkir BANGLI-Fajar Bali Persoalan parkir kini terus menjadi persoalan bagi sekolahsekolah di Bangli. Pada satu sisi sekolah menghadapi keterbatasan areal, pada satu sisi kecendrungan siswa menggunakan kendaraan dari ke rumah sekolah semakin menjadi jadi. Kalau sebelumnya siswa masih memilih dibonceng temannya, kini siswa ingin gunakan kendaraan sendiri, sehingga jumlah kendaraan mengikuti jumlah siswa. Di SMPN.2 Bangli seperti diakui Kepseknya I Nengah Sudaya, satu siswa satu kendaraan. Kalau di sekolah ini ada 800 siswa, berarti ada 800 kendaraan.” Ini belum guru dan pegawai.” katanya. Akibatnya, persoalan parkir cukup serius di sekolah ini. Tat kala siswa meu keluarkan kendaraan dari sektor sudut dan tengah, petugas parkir jadi kebingungan. Hal serupa dialami sekolah-sekolah lainnya di Bangli. Tak kecuali SMAN.1 Bangli, SMKN.1 Bangli, SMKN.2 Bangli. Sementara SMKN.2 Bangli di Kayubihi, kini terpaksa menggunakan lapangan, sebelah timur sekolah untuk parkir sebagian kendaraan siswa dan awak sekolah serta guru. Kepala SMPN.3 Bangli Drs. I Nengah Suardana juga mengakui soal kesulitan menata parkir kendaraan. Makanya sekolah ini terpaksa memberlakukan aturan tentang pelarangan siswa menggunakan kendaraan ke sekolah. Sekolah ini menjalin koordinasi dengan sopir angkutan umum untuk tujuan melancarkan transportasi siswa dari dan ke rumah sekolah. Bahkan inisiatf Suardana telah menghasilkan wujud nyata dimana siswa-siswi di daerah agak ke pedalaman dijemput bus-bus mini dan angkutan umum mini. ”Kami larang siswa bawa kndaraan, sekarang siswa sudah ada yang antar jemput oleh angkutan umum, bahkan dijemput langsung oleh bus-bus mini, ujar Suarda. Dikatakan bila diberikan siswa gunakan kendaraan, hal itu sangat jelas melanggar ketentuan dan UU Kelalulintasan—di mana siswa SMP belum layak untuk mengendarai kendaraan dan dengan sendirinya belum memiliki SIM. Sementara Kadiskpora Bangli I Nyoman Sumantra ketika ditanya mengenai persoalan-persoalan parkir yang semakin parah, dia mengatakan hal itu menjadi urusan pihak sekolah. Tidak patut dirinya mengurusi sampai hal-hal demikian.”Tugas kami selaku pemerintah adalah meningkatkan kualitan pendidikan, urusan parkir biar sekolah yang berinisiatif, “ujar Sumantara. W-002

FAJA R BALI

Kamis, 24 April 2014, Tahun XIV

SMPN 1 Denpasar Ikuti ‘Culture Festival International’ di India Walikota: Jaga Nama Indonesia Siswa-siswi SMPN 1 Denpasar kembali menunjukkan kemampuan sebagai duta Indonesia dalam Culture Festival International (CFI) di India pada 27 April mendatang. Hal ini disampaikan Kepala SMPN 1 Denpasar, A.A Gde Agung Rimbya Temaja saat pamitan kepada Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra, Rabu (23/4) di Kantor Walikota Denpasar.

DENPASAR-Fajar Bali SMPN 1 Denpasar terpilih sebagai Duta Indonesia karena memenangkan kejuaraan vokal group di Medan dan keluar sebagai juara 1. Dalam kesempatan tersebut, Rimbya Temaja mengatakan, siswa yang ikut lomba ke India sebayak 6 orang 4 orang dari kelas III dan dan 2 orang kelas II. Kehadirannya ke Kantor Walikota untuk memohon doa restu dan sekaligus pamitan kepada Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijya Mantra agar dalam lomba tersebut berjalan dengan lancar dan bisa

memenangkan dalam lomba yang cukup bergengsi tersebut. “Kami berharap dalam lomba tersebut anak-anak SMPN 1 Denpasar dapat mengharumkan negara dan bangsa Indonesia di kancah Internasional,” kata Rimbya Temaja. Sementara Pelatih Vokal SMPN 1 Denpasar I Komang Dharmayuda menambahkan, dalam lomba tersebut akan membawakan tema kedamaian dengan judul lagu “Bhuana Santhi”. Namun karena kegiatan ini merupakan internasional, sehingga pihaknya menonjolkan kebudayaan Bali. “Di sana akan membawakan gambelan, menarikan wayang,

FB/CAR

8

Walikota bersama kepala SMPN 1, siswa-siswi, Kadisdikpora, para guru SMPN 1, berfoto bersama usai pamitan untuk mengikuti ‘Culture Festival International’ di India dan lebih menonjolkan kebudayaan Bali,” ujarnya, seraya menambahkan kolaborasi yang digunakan menggunakan pentatonis dan diatonis. Semua alat yang digunakan bukan elektrik melainkan akustik, sehingga 6 orang siswa duta Indonesia akan menari sambil main musik dan bernyanyi di tengah-tengah panggung. “Agar kebudayaan Bali lebih kental, dalam lomba tersebut juga menggunakan bahasa Bali namun ada translit ke bahasa

Inggris,” katanya. Walikota Denpasar IB Rai Dharamwijaya Mantra, meminta kesehatan para siswa agar dijaga, dan ada yang mendampingi. Tidak hanya itu, Rai Mantra meminta untuk menyediakan handuk basah untuk mengurangi rasa panas yang menyengat. “Pengalaman saya sendiri dulu di India, untuk mengurangi rasa panas yang menyengat adalah dengan menaruh handuk basah di kepala dan bahu,” ungkapnya.

Rai Mantra juga meminta kepada siswa-siwa SMPN 1 Denpasar untuk menjaga pola makan, karena makanan disana rasanya beda dengan Indonesia. Untuk mengantisipasi terjadi keluhan pada perut, Rai Mantra meminta untuk membawa obat sakit perut sebagai antisipasi. Tapi, karena ada siswa-siswa yang mengikuti lomba ada kelas III agar membawa buku pelajaran, agar bisa belajar di sana. Yang tak kalah penting, jaga nama Indonesia. R-004

UN, dan untuk itu orangtua harus memberikan kesempatan kepada putra-putrinya untuk belajar, memproteksi kesehatan, serta cegah memberikan pekerjaan yang mengganggu waktu untuk belajar, “ucap Arya. Selain tentang lomba UKS dan UN, Narsa juga menerima siswanya yang akan mengikuti Jawa Timur (Jatim) Open, di Surabaya. Dian Candra Purnama, siswa kelas IX SMPN 12. Narsa menyampaikan, sebagai atlet atletik SMPN 12 berhasil menyabet i 2 medali emas pada cabang olahraga (cabor) lari estafet 4x100 m dan lari 200 m tingkat Provionsi Bali. Senin sore kemarin final untuk lari 100 m, bila Purnama berhasil meraih medali emas, maka 3 medali emas menghiasi SMPN 12. Narsa mengharapkan, mudah-mudahan pada Jatim Open anak didiknya mampu meraih medali emas. Pada Pekan Olahraga dan Seni (Porsenijar) baru-baru ini, SMPN 12 berpartisipasi pada cabor atletik, silat, catur, bulu tangkis dan tekwondo. Bidang seni, melukis, pidarta bahasa Bali, dan lomba busana ke Pura. SMPN 12 telah mengantongi seabarek prestasi di antaranya, pernah juara I lomba esai populer SMP se- Bali. Juara I lomba tata busana ke Pura seDenpasar, juga berprestasi pada lomba fotografi, serta sederetan prestasi lainnya. W-001

Peserta UN di SMPN 12 Denpasar 312 Siswa

Sekolah (Wakasek) Kurikulum, I Gst Ngurah Agung Arya, S.Pd. dan Kepala Urusan Kesiswaan I Gst Ngurah Pariadnyana, S.S. di SMPN 12 Rabu (23/4). Narsa mengatakan, selain mempersiapkan siswa kelas IX yang akan UN, sekolah yang dipimpinnya juga sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei mendatang. Selain lomba UKS juga launching vaksin servix. Kegiatan ini diselenggrakan Pemkot Denpasar, sehingga akan dihadiri Wali Kota Denpasar pada saat lomba dan launching. Lomba UKS meliputi, penataan lingkungan, kantin sehat, kebersihan kamar mandi, tanaman obat-obatan

DENPASAR-Fajar Bali SMA Dwijendra sebagai sekolah unggulan berbasis spiritual di Bali, setelah Ujian Nasional (UN), kini mempersiapkan diri untuk menerima siswa baru tahun akademik 2014/2015. Khsusus UN optimis SMA Dwijendra akan meraih 100 persen. Kepala SMA Dwijendra, IB Alit Bajra Manuaba, S.Pd. di ruang kerjanya Rabu (23/4) menjelaskan, target penerimaan , 320 siswa baru. Penerimaan sejumlah itu disesuaikan den-

gan kapasitas ruang kelas, dan ruang kelas yang tersedia 10 kelas. Selain itu SMA Dwijendra lebih fokus pada peningkatan kualitas dan bukan kuantitas, karena SMA ini memiliki kelas unggulan. Pengajar di kelas unggulan 4 dosen Universitas Udayana (Unud). Untuk meraih kelas unggulan harus melalui seleksi ketat, karena kelas unggulan bagian dari ikonnya SMA Dwijendra. Setiap tahun, kata Manuaba, peminat yang melanjutkan ke

SMA Dwijendra selalu membludak, sehingga tak mengherankan, bila telah memenuhi target penerimaan, maka pendaftaran siswa baru ditutup sebelum waktuknya. Oleh karena itu, dihimbau agar peminat lebih cepat mendaftarkan diri, jangan menunggu hingga pengumuman hasil UN SMP, tetapi sebaiknya sebelum pengumuman UN, sudah mendaftarkan diri ke SMA Dwijendra. Persyaratannya, dengan membawa surat keterangan dari kepala sekolah SMP masing-

FB/BLAS

DENPASAR-Fajar Bali Ujian Nasional (UN) SMP akan dilaksanakan 5 Mei diseluruh Indonesia, dan UN di Denpasar akan diikuti 11 ribu lebih siswa kelas IX . Khusus SMPN 12 Denpasar yang akan mengikuti UN sebanyak 312 siswa, dan calon peserta UN harus percaya diri. Seluruh calon peserta UN SMPN 12 Denpasar agar lebih percaya diri dalam menghadapi UN, karena yang menentukan adalah peserta UN itu sendiri. UN menerapkan 20 paket, dan setiap peserta UN tidak bisa bertanya ke teman di sebelah kiri dan kanan, di depan, dan di belakang karena tarung bebas. Keterangan itu disampaikan Kepala SMPN 12 Denpasar, Drs. I Nengah Narsa, SH, M.Si. didampingi Wakil Kepala

serta lainnya. Sementara itu, Wakasek Kurikulum I Gst Ngurah Agung Arya menguraikan, terkait UN yang telah di ambang pintu, guru-guru terus melakukan pembinaan terhadap calon peserta UN, khusus untuk mata pelajaran yang di-UN-kan yakni, bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. Pembinaan tersebut, khusus untuk calon peserta UN yang nilai try out masih di bawah standar. Try out tersebut digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali dan Kota Denpasar. Institusi ini juga telah menyelenggarakan try in 2 kali, dan untuk kebutuhan UN, kata Arya sekolah telah menyediakan 16 ruang. Namun menyukseskan SMPN 12 meraih UN 100 persen, tidak hanya kepala sekolah (kasek) dan guru-guru serta pegawai yang all out. Yang pasti orangtua calon peserta UN juga harus memberikan motivasi semangat kepada putra-putrinya. Sekolah telah menyosialisasikan kepada orangtua calon peserta UN tentang dukungan kepada putra -putrinya , termasuk tentang nilai try out di bawah standar. Sosialisasi kepada orangtua, agar nilai UN putra-putrinya lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya, tak hanya 100 persen. “Soal try out lebih sulit dibanding soal

Kepala SMPN 12 didampingi Wakasek Kurikulum, I Gst Ngurah Agung Arya dan Kaur Kesiswaan, I Gst Ngurah Pariadnyana dan siswa yang akan mengikuti Jatim Open.

APRIL 2014

607/III/BLAS

SMA Dwijendra Siap Terima Siswa Baru

FB/BLAS

532/II/BLAS

IB Alit Bajra Manuaba masing, dan bisa juga dibuka di web site SMA Dwijendra. M a n u a b a m e n ga t a ka n , bila nilai UN tidak memenuhi syarat ke sekolah negeri, jangan menunda untuk mendaftarkan diri ke SMA Dwijendra, karena peminat terus membanjir, dan jangan meyesal bila tidak dapat kursi di SMA berlokasi di Kerenang ini. Tahun-tahun sebelumnya terdapat peminat yang terlambat mendaftar menyesal karena kursi sudah penuh. SMA Dwijendra memberikan pelayanan kepada siswa dengan fasilitas yang lengkap. Ruang kelas ber-AC, dan pola pembelajaran menggunakan LCD serta pelajaran berbasis Informasi Teknologi (IT). Untuk itu, setiap siswa yang mendaftar, boleh langsung meninjau fasilitas dan ruang belajar. Bagi siswa baru yang memiliki prestasi akan diberikan keringanan SPP, dan yang berprestasi akan dibina khusus sesuai bidangnya. W-001 Layouter: Wiadnyana


kesehatan 9 Mengenal Hipertensi dalam Kehamilan

FAJA R BALI

Kamis, 24 April 2014, Tahun XIV

DENPASAR-Fajar Bali Dokter I Nyoman Gde Dwipa Mahardhika menjelaskan terjadinya perubahan ibu hamil. Merindukan momongan sangat dinanti setiap pasangan, tapi momen hamil disebut sebagai kondisi rawan. Berikut penuturan dokter I Nyoman Gde Dwipa Mahardhika. Hamil merupakan momen yang membahagiakan bagi wanita. Dalam fase ini wanita biasanya mengalami banyak perubahan baik itu secara psikologis maupun psikis. Momen hamil juga banyak disebut sebagai kondisi rawan sebab jika sebuah gejala tidak diatasi secara tepat maka bisa berakibat pada keselamatan ibu dan bayi yang sedang dikandung. Salah satu gejala (bisa juga disebut penyakit) yang sering dijumpai pada ibu hamil adalah hipertensi. Kondisi ini perlu mendapat perhatian dini dan serius sebab pengaruhnya cukup signifikan. Apa sebenarnya yang dimaksud hipertensi dalam kehamilan? Hipertensi atau tekanan darah yang tinggi merupakan masalah yang sampai saat ini masih sering ditemui dalam kehamilan. Hipertensi ini berdampak yang tidak baik bagi ibu maupun bayi yang sedang dikandungnya. Bahkan, kelainan hipertensi pada kehamilan beresiko terhadap kematian janin dan ibu. Karena itu, deteksi dini terhadap hipertensi pada ibu

TIPS

hamil diperlukan agar tidak menimbulkan kelainan serius dan menganggu kehidupan serta kesehatan janin di dalam kandungan. Dokter atau tenaga medis lain mungkin perlu beberapa kali memeriksa tekanan darah Ibu untuk memastikan apakah tekanan darah Ibu benar-benar lebih tinggi dari nilai normal. Dikatakan hipertensi bila tekanan darah ibu ≥140/90 mmHg, pengukuran dilakukan sekurang-kurangnya dilakukan 2 kali selang 4 jam. Ada beberapa jenis hipertensi dalam kehamilan diantaranya : Hipertensi kronik, bila tekanan darah ibu ≥140/90 mmHg sebelum usia kehamilan 20 minggu, serta menetap selama lebih dari 12 minggu setelah melahirkan. Pre-eklamsia. Bila hipertensi timbul setelah usia kehamilan 20 minggu disertai adanya kadar protein dalam urin (proteinuria) > 300mg/24 jam setelah usia kehamilan 20 minggu Keadaan ini berbahaya karena dapat jatuh dalam eklamsia yaitu keadaan pre-eklamsi yang disertai kejang dan atau koma. Hipertensi kronik dengan superimposed preeklamsia adalah hipertensi kronik disertai tanda-tanda preeklamsia atau hipertensi kronik disertai proteinuria. Hipertensi gestasional terjadi bila Ibu menderita

tekanan darah tinggi pertama kali saat hamil tanpa proteinuri setelah usia kehamilan 20 minggu dan menghilang setelah 3 bulan setelah melahirkan. Bagaimana kehamilan dapat memicu atau memperparah hipertensi sampai saat ini belum diketahui dengan pasti meskipun telah dilakukan penelitian selama beberapa decade terakhir. Akan tetapi ada beberapa faktor

risiko untuk terjadinya hipertensi dalam kehamilan, diantaranya adalah kehamilan untuk pertama kalinya (primigravida), umur yang terlalu muda atau terlalu tua saat hamil, hiperplasentosis (misalnya : hamil anggur, kehamilan kembar, kencing manis, bayi besar), riwayat keluarga pernah mengalami preeklamsia atau eklamsia, memiliki penyakit ginjal dan hipertensi sebelumnya, serta obesitas. Beberapa perubahan terjadi pada tubuh seseorang yang mengalami hipertensi dalam kehamilan. Perubahan volume plasma darah, penyempitan pembuluh darah serta perubahan hormonal saat hamil akan berdampak pada ibu sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah, nyeri kepala hingga terjadi kejang, penurunan fungsi ginjal yang ditandai dengan berkurangnya produksi urin, kerusakan pada hati yang dikenal dengan sindrom HELLP. Sedangkan pengaruhnya pada janin diakibatkan oleh berkurangnya aliran darah ke plasenta. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya prematuritas, pertumbuhan janin yang terhambat sampai dengan kematian janin. Oleh karena kejadian ini

sangat membahayakan ibu dan janin, diperlukan kewaspadaan yang tinggi. Bagaimana cara mengetahui gambaran dan gejala-gejala hipertensi dalam kehamilan terutama preeklamsi?, Saat kontrol kehamilan pada dokter kandungan atau petugas medis lainnya, tentu ibu hamil akan diberikan informasi tentang nilai tekanan darahnya. Bila ternyata tekanan darah diatas normal, mulailah waspada. Preeklamsi dibedakan menjadi 2 berdasarkan beratnya penyakit yaitu preeklamsi ringan dan berat. Diagnosis preeklamsia ringan akan ditegakkan bila pada ibu hamil ditemukan ad-

anya hipertensi >140/90 m m h g d i s e r t a i p ro t e i n uria >300mg/24 jam (≥ 1 + dipstik) dan/atau bengkak atau sembab (edema) pada lengan, muka, tubuh, atau seluruh tubuh. Dikatakan preeklamsia berat jika didapatkan satu atau lebih gejala berikut ini: tekanan darah >160/110mmhg, proteinuria yang lebih dari 5g/24jam (> 4+ dipstik), nyeri ulu hati atau nyeri perut kanan atas, penglihatan kabur. Bila diagnosis preeklamsi sudah ditegakkan, haruslah lebih berhati-hati agar tidak jatuh pada keadaan eklamsi atau kejang yang dapat mematikan ibu maupun janin.

B e r ko n s u l t a s i l a h ke p a d a dokter ahli kandungan mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi masalah-masalah akibat dari hipertensi dalam kehamilan tersebut. Karena penyebab hipertensi sampai saat ini belum diketahui dengan jelas, maka upaya pencegahan pun sulit untuk dilakukan. kontrol kehamilan dengan teratur dan diskusikan dengan dokter mengenai asupan makanan, aktivitas fisik dan obat serta suplemen yang baik untuk Ibu selama kehamilan berlangsung. Diharapkan untuk melakukan kontrol tekanan darah secara rutin baik pada saat tidak hamil maupun hamil.*

750/IV/IGR

Waspadai Kematian Janin dalam Kandungan Oleh: dr. I Nym. Gde Dwipa Mahardhika

S

etiap ibu yang sedang mengandung pastilah mengharapkan bayinya lahir dengan selamat dan sehat. Orang tua mana yang tidak terpukul bila mendapati janin yang dikandung sang ibu didiagnosis meninggal dalam kandungan. Walaupun kadang kejadian seperti ini kadang tidak terhindarkan, resiko kematian janin dalam kandungan dapat diantisipasi. Ke m a t i a n j a n i n d a l a m rahim terjadi setelah janin berumur 20 minggu masa kehamilan dengan berat janin lebih dari sama dengan 500 gram. Bedanya dengan keguguran, kematian janin terjadi sebelum umur kehamilan 20 minggu. Kematian janin ini dapat terjadi sebelum proses persalinan maupun saat persalinan dan merupakan hasil akhir dari pertumbuhan janin yang terganggu, gawat janin dan infeksi saat kehamilan. Apa penyebab kematian janin dalam kandungan? Sebenarnya dari sebagian kasus, penyebab kematian janin dalam kandungan belum dapat diketahui dengan pasti. Namun pada kasus yang dapat diketahui penyebabnya, dapat dibedakan menjadi faktor ibu, faktor janin, dan faktor plasenta. Penyebab dari faktor ibu diantaranya factor Kehamilan yang lewat waktu (lebih dari 42 minggu), kencing manis yang tidak terkontrol, penyakit SLE, infeksi, tekanan darah tinggi, umur ibu tua, penyakit rhesus, hipotensi akut ibu, dan kematian ibu. S e d a n gka n d a r i fa k to r

janin, mencakup hamil kembar, pertumbuhan janin terhambat, kelainan bawaan, dan infeksi. Plasenta previa (kelainan letak plasenta), kelainan tali pusat, dan ketuban pecah dini juga sering menjadi penyebab kematian janin yang disebabkn dari faktor plasenta. Selain itu, hal-hal yang dapat meningkatkan resiko kematian janin diantaranya usia ibu di atas 40 tahun saat mengandung, riwayat melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, infeksi, kegemukan, dan ayah yang berusia lanjut. Bila telah terjadi kasus kematian janin, terkadang dokter akan melakukan pemeriksaan pada bayi dan

plasenta untuk mencari tahu penyebabnya. Dapat dilakukan otopsi janin atas seijin orang tua bayi karena otopsi ini merupakan diagnosis pasti penyebab kematian janin. Selain itu dilakukan pemeriksaan genetik dan adanya kemungkinan terpapar infeksi. Bila penyebab kematian janin dapat diketahui, tentunya dapat dilakukan langkah-langkah untuk mencegah kematian janin pada kehamilan berikutnya. Bagaimana tanda-tanda kematian janin dalam kandungan? Ada beberapa tanda kematian janin dalam kandungan. Biasanya ibu mengeluh gerakan janin mulai berkurang dan saat diperiksa dengan alat, denyut jantung bayi tidak

terdengar. Diagnosis pasti ditegakan bila dengan USG, tidak terlihat gerakan jantung janin. Selain itu pada pemeriksaan urin, didapatkan hasil yang negative setelah beberapa hari kematian janin. Apa komplikasi yang terjadi pada janin yang meninggal dalam kandungan? Selain mengalami trauma psikis akibat kematian janinnya, sang ibu dapat mengalami infeksi yang mungkin disebabkan saat pecahnya ketuban. Dapat pula terjadi gangguan pembekuan darah yang berbahaya bagi ibu. Dapatkah kematian janin dicegah? Walaupun kita tidak dapat mencegah setiap masalah, namun beberapa upaya dapat dilakukan untuk mencegah kematian janin, khususnya yang mendekati waktu kelahiran sang buah hati. Pemantauan kesejahteraan janin dapat dilakukan dengan anamnesis, waspadai gerakan janin yang menurun, tidak bergerak maupun gerakan janin terlalu keras. Bila ini terjadi, segera konsultasikan ke dokter ahli kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut seperti USG, pemeriksaan kardiotokografi dan lain sebagainya. Perhatikan tentang kemungkinan terjadinya solusio plasenta. Selain itu, bagi anda yang memiliki kehamil a n k e m b a r, h a r u s l e b i h waspada dengan mendisku s i ka n l a n gka h - l a n gka h pencegahan komplikasi kehamilan dengan dokter spesialis kandungan anda.*

MANGUPURA-Fajar Bali 3V Fitness Kerobokan meluncurkan sesuatu yang istimewa ... sebuah Yoga Shala yang luas, terletak di area kebugaran dan kesehatan dengan suasana pedesaan dan dirancang dengan budaya dan estetika unik kekayaan Bali. Terletak di jantung pulau paling populer, 3V Yoga Shala ini dirancang khusus untuk menjadi rumah baru bagi penggemar Yoga.Terletak di 3V Kerobokan Resort, para penggemar yoga akan memiliki akses yang cukup leluasa dimana tempat Yoga lain tidak dapat memberikan, di sini juga menawarkan pendekatan yang lebih seimbang untuk kesehatan jasmani dan rohani. Memanfaatkan keahlian praktisi yoga internasional dan lokal, 3V memahami 4 halutama yang dapat memberikan pengalaman yang menyeluruh; Lokasi, dengan akses yang mudah dari dan kedaerah tujuan wisata, 3V Yoga di Kerobokan

menawarkan tingkat kenyamanan yang membuat mendapatkan sesi Yoga kelas dunia dan lebih mudah menampung banyak peserta. Disini adalah tempat untuk menjauhkan diri dari keramaian dengan area yang lebih nyaman, hijau dengan taman oasis mudah diakses. Kemudian fasilitas ruang, dengan lebih dari 225m2, Yoga Shala memiliki banyak ruang yang memungkinkan 40 peserta bisa merasa nyaman dan mengeksplorasi manfaat dari disiplin variasi yoga tanpa ada batasan. Dengan atap alang–alang yang indah, tinggi dan terbuka dengan sisi yang lain menghadap ke taman oasis, disinilah arti ruang yang sebenarnya, yang juga memungkinkan ruang untuk bernapas. Kualitas pun terjaga, dari aroma tanaman sereh disekitarnya, lantai yang terbuat dari kayu, dengan hembusan angin lembut disekitar ruangan yang

telah didekorasi, setiap aspek ruang telah direncanakan dengan hati-hati dan cermat. Fasilitas pun tak diragukan, untuk melengkapi lokasi Yoga Shala yang indah itu, 3V menawarkan suasana yang santai bagi pengunjung untuk menikmatinya, termasuk akses kekolam renang 15m dan area relaksasi dan kafe yang menawarkan pilihan makanan – minuman lezat dan sehat serta menu vegetarian. Adam selaku program developer yang telah berperan dalam pengembangan proyek ini melihat masa depan yang menarik untuk reputasi Bali sebagai tujuan yoga kelas dunia . 3V Yoga telah menciptakan sesuatu yang istimewa dengan Shalabaru kami, tapi tidak cukup hanya memilikifasilitas yang baik. Itulah mengapa 3V Yoga bangga untuk berbagi dengan beberapa praktisi yoga terkemuka di dunia, yang mengkhusus-

kan diri dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk Vinyasa, Hatha, Partner Yoga dan Yin Yoga. 3V Yoga team mencakup para ahli Yoga internasional dari Inggris ,Perancis, Korea dan Amerika, serta instruktur Indonesia, guna memudahkan orang lokal untuk menikmati kelas dalam Indonesia. Evolusi 3V Yoga Shala akan terus berlanjut selama beberapa bulan kedepan. Tentang 3V Fitness, dikenal sebagai pusat kebugaran terbaik di Bali, 3V menawarkan lebih dari 100 kelas kebugaran setiap minggu di tiga lokasi berbeda. Member 3V bisa mendapatkan keuntungan kelas kebugaran dari instruktur internasional dan lokal, pelatih pribadi, ahli gizi dan nutrisi, tren pelatihan terbaru, termasuk didalamnya Parkour Play land dan yang baru saja diluncurkan 3V Cross-Training dan Movement Academy (3V CMA).KJS

Telah Hadir Yoga Shala di Bali

708/IV/BLAS

Layouter: Wiadnyana


EKONOMI

10

Toyota All New Yaris Meluncur di Bali Dengan Konsep Value Beyond Belife dan Desain yang Berbeda

PT Toyota Astra Motor secara resmi meluncurkan Medium Hatchback yang telah dinantikan, All New Yaris. generasi terbaru Yaris hadir dengan konsep Value Beyond Belife, menghasilkan dimensi dan desain yang berbeda dari generasi sebelumnya.

DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka launching All New Yaris di Pulau Dewata— tepatnya di Toyota Auto2000 Sanur,Rabu (23/4) kemarin digelar press konfrence and Jurnalis Test Drive All New Yaris. M Jainuri, Branch Head Auto2000 Sanur yang didampingi Triyana Anom, Branch Head Auto2000 Tabanan dan Dodik Syahrur Rojib, Branch Head Auto2000 Gianyar mengungkapkan , peluncuran Yaris teranyar ini merupakan salah satu

Sambut Hari Kartini

Dari kiri ke kanan , Triyana Anom, Branch Head Auto2000 Tabanan, M. Jainuri, Branch Head Auto2000, Sanur, dan Dodik Syahrur Rojib, Branch Head Auto2000 Gianyar disela sela peluncuran dan test drive All New Yaris, Rabu (23/4) di Sanur. Foto FB/RL

upaya Toyota dalam merespon antusiasme dan loyalitas para pengguna setia yang telah menantikan kehadiran Toyota Yaris generasi terbaru. “ All New Yaris hadir dengan tampilan yang kian dinamis serta desain yang stylish guna menjawab kebutuhan pasar dengan

menghadirkan produk yang inovatif serta up to date sesuai dengan kebutuhan pasar,”paparnya. Kehadiran Toyota All New Yaris diharapkan mampu merebut pasar hatchback Indonesia karena memiliki desain yang sangat agresif dan sporti serta dimensi yang memberikan kenyamanan

bagi penggunanya. Desain gille tampil lebih kokoh , serta fungsional. Nilai aerodinamis Yaris dibantu dengan penggunaan aero fin serta atap Catamaran. Dimensi yang lebih besar sehingga kabin akan terasa lapang dan membuat pengendara sekaligus penumpang menjadi lebih nyaman saat berkendara. Kali ini, Yaris hadir dengan tipe E, G dan TRD Sportiv. Masih mengusung mesin 1NZ-FE 4 silinder 16 Valve DOHC VVT-I berkafasitas 1.497 cc. Transmisi yang ditawarkan pada All New Yaris adalah manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan. All New Yaris memiliki tujuh warna yakni Frozen Blue Metalic, Super White, Silver Metalic, Gray Metalic, Attitude Black Mica, Red Mica Metalic, Orange Metalic dan Frozen Blue Metalic.Untuk area Bali All New Yaris akan diluncurkan secara umum pada Hari Sabtu dan Minggu , 25-26 April di Beach Walk Kuta. (rls)

Astra Motor Bali Gelar Safety Riding Fun Touring Kartini Day DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka memperingati hari Kartini yang jatuh pada hari Senin,21 April 2014,Astra Motor Honda-Bali selaku main dealer sepeda motor di Bali melakukan touring bersama dengan mengambil tema “ Kartini Safety Riding Fun Touring Kartini Day” . Sebanyak 30 motor Honda berbagai type dengan pengendara yang keseluruhannya wanita dikawal langsung dari Patwal Polda Bali dan dibantu juga oleh Honda Motor Club Bali (HMC) mengelilingi kota Denpasar. Touring dilepas Nahemia Supevisor Part Astra Motor Bali tersebut, terlebih dahulu Kartini-Kartini Honda diberikan bekal

singkat pengetahuan safety riding dimulai dari kelengkapan berkendara,etika berkendara di jalan raya dan bagaimana tertib,aman dan selamat berkendara di jalan oleh team safety riding Astra Motor Honda Ngurah Iswahyudi. Setelah diberikan pengetahuan singkat tersebut,Kartini-Kartini Honda berkumpul di lapangan parkir Astra Motor Bali untuk melakukan kampanye safety riding di persimpangan Jalan Cokroaminoto dengan membagikan Helm SNI ,brosur keselamatan berkendara dan himbauan untuk menyalakan lampu disiang hari bagi pengguna sepeda motor. Setelah melakukan kampanye dan mem-

bentangkan spanduk himbauan akhirnya touring pun dilepas start dari Astra Motor menuju jalan Gadjah Mada- jalan Puputan Badung- Kapten Agung- Sudirman-Dewi Sartika-Diponegoro-Hasanuddin TimurSutoyo-Sudirman-jalan Puputan- Cok Agung Tresna-Muhamad Yamin- jalan Pemuda dan finish di Warung Be Pasih. “ Kegiatan ini merupakan wujud dari Honda Bali untuk mengenang R A Kartini dalam memperjuangkan hak dan emansipasi wanita dan juga mendukung program safety riding yang sedang digalakkan oleh pemerintah,” papar Iswahyudi (rls)

FAJA R BALI

Kamis, 24 April 2014, Tahun XIV

‘Renovation Discount’ Ambil 4 Bayar 1 Mulai 1 Mei, Hardyssupermarket Batubulan Tutup Sementara DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan setia, HardysRetail akan melakukan renovasi total HardysSupermarket Batubulan sehingga harus melakukan penutupan operasional sementara mulai tanggal 1 Mei 2014. Hal ini disampaikan oleh Komang Indrayani, Direktur Operasional HardysRetail yang didampingi Abdi Negara,S.Sos selaku Corporate Secretary Grup Hardys Holdings seusai Rapat Regular Direksi di Head Office GH Holdings, Jalan Tukad Pakerisan 100 X, Panjer, Denpasar 80225 pada Senin lalu. Menurut Indrayani, pelaksanaan renovasi dan penutupan operasional sementara menjadi satu-satunya alternatif untuk bisa meningkatkan kenyamanan dan pelayanan kepada pelanggan setia Hardys, sehingga ketika renovasi tuntas pelanggan setia Hardys akan mendapatkan kenyamanan, outlet yang lebih lengkap, tempat yang lebih luas namun harga yang tetap paling murah. “Selain melengkapi format outlet yakni Supermarket, Hardware, Dept. store, Gourmet dan CraftCenter serta perluasan parkir untuk kenyamanan pelanggan, kami juga akan menggandeng HardysFunzone melalui PT. Sarana Rekreasi Keluarga Indonesia untuk membuka GameCenter-nya ke-15 di Batubulan,”ujarnya. Sebagai alternatif untuk tetap mendapatkan produk-produk lengkap dan murah HardysMalls, Indrayani mengarahkan pelanggan setia untuk berbelanja di HardysMalls terdekat seperti HardysMalls Gianyar, HardysMalls Sanur dan HardysSupermarket Panjer. “Kami juga mengadakan Renovation Discount yakni program Ambil 4 Bayar 1 untuk berbagai jenis barang mulai pakaian anak, remaja, dewasa, sepatu-sandal, accessories hingga ke barang-barang

HardysSupermaket Batubulan atau yang sering disebut HardysBatubulan oleh pelanggan setia akan tutup operasional sementara mulai tanggal 30 April 2014. Pelanggan setia Hardys selama masa renovasi dipersilahkan berbelanja di HardysMalls terdekat yakni HardysMalls Gianyar, HardysSupermarket Panjer dan HardysMalls Sanur.

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR SINAR KUTA MULIA

di supermarket dan Perabotan selama 1 (satu) minggu penuh mulai tanggal 24 sampai 30 April 2014 di HardysSupermarket Batubulan. Ini adalah wujud apresiasi kami untuk kecintaan dan fanatisme pelanggan setia HardysSupermarket Batubulan”imbuhnya. Abdi Negara, Corporate Secretary GH Holdings dalam konfirmasi terpisah menyatakan komitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan setia Hardys menjadi prioritas utama sesuai budaya Hardys Nomor 1, yakni menomorsatukan pelanggan. “Jaminan harga murah dengan berbagai program diskon, Kenyamananp pelanggan, kelengkapan barang dan perluasan parkir adalah bagian terpenting untuk menjaga konsistensi pelaksanaan budaya Hardys Nomor 1 tersebut”papar mantan Staf Ahli anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang beralih ke dunia bisnis tersebut. Menurut Abdi, selain pening-

katan pelayanan melalui renovasi, GH Holdings melalui HardysRetail juga akan melakukan pengembangan bisnis dengan menambah unit bisnis HardysMalls secara organik dan non-organik di seluruh Bali yang berjalan integral dengan upaya pengembangan bisnis Grup Hardys Holdings di 9 core business yakni; HardysProperty (PT. HardysPropertindo), HardysLand (PT. Hardys Realtindo), HardysHotel (PT. Hardys Hotel Indonesia), HardysAgro (PT. Bali Agro Lestari Indah), HardysFunzone (PT. Sarana Rekreasi Keluarga Indonesia), HardysInvestment (PT. Hardys Corpora), HardysTrans (PT. Sarana Transportasi Indonesia) dan HardysAdvertising (PT. Sarana Media Advertindo). “Selain itu, upaya strategis ini adalah salah satu langkah untuk mempersiapkan rencana IPO (initial public offering) atau Go Public pada tahun 2016 untuk HardysRetail melalui PT. Hardys Retailindo”pungkasnya. RL

Tanggal 31 Desember 2013

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR SINAR KUTA MULIA TANGGAL : 31 DESEMBER 2013 Pos - pos Aset Kas Kas dalam Valuta Asing Surat Berharga Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/Jumlah Kredit yang Diberikan a. Kepada BPR b. Kepada Bank Umum c. Kepada non bank- pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/Jumlah Agunan yang Diambil Alih Aset Tetap dan Inventaris a. Tanah dan gedung b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/c. Inventaris d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/Jumlah aset tetap dan inventaris Aset Tidak Berwujud Akumulasi Amortisasi -/Aset Lain-lain Jumlah Aset

Posisi 31 - 12 - 2013

Posisi 31 - 12 - 2012

436,906 352,519 6,575,220 21,429 6,553,791

487,829 253,875 9,582,642 26,703 9,555,939

34,345,313 34,345,313 172,825 34,172,488 -

397,981 25,692,702 26,090,683 128,494 25,962,189 -

445,915 341,682 724,856 469,962 359,127 3,505 3,505 70,475 41,945,306

445,915 326,981 657,480 383,857 392,557 720,088 37,372,477

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR SINAR KUTA MULIA TANGGAL : 31 DESEMBER 2013 Pos - pos Kewajiban Kewajiban Segera Utang Bunga Utang Pajak Simpanan a. Tabungan b. Deposito Jumlah Simpanan Simpanan Bank Lain Pinjaman Diterima Dana Setoran Modal - Kewajiban Kewajiban Imbalan Kerja Pinjaman Subordinasi Modal Pinjaman Kewajiban Lain-lain Jumlah Kewajiban Ekuitas Modal Modal Dasar Modal yang Belum Disetor -/Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Modal Sumbangan Jumlah Dana Setoran Modal - Ekuitas Laba/Rugi yang Belum Direalisasi Surplus Revaluasi Aset Tetap Saldo Laba Cadangan Umum Cadangan Tujuan Belum ditentukan tujuannya Total Jumlah Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas

Posisi 31 - 12 - 2013

Posisi 31 - 12 - 2012

585,530 137,716 102,802

464,914 27,645 110,774

4,690,608 9,727,952 14,418,560 86,486 21,128,455 185,535 36,645,084

4,962,608 8,057,450 13,020,058 265,241 18,356,472 939,280 33,184,384

LAPORAN LAPORANLABA LABARUGI RUGIPUBLIKASI PUBLIKASI PT. PT.BPR BPRSINAR SINARKUTA KUTAMULIA MULIA TANGGAL: :3131DESEMBER DESEMBER2013 2013 TANGGAL Pos- -pos pos Pos

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga

Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual

Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi AmortisasiProvisi Biaya Transaksi -/Amortisasi Jumlah Pendapatan Bunga -/Amortisasi Biaya Transaksi Beban Bunga Jumlah Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual Beban Bunga Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi Bunga Kontraktual Jumlah Beban Bunga Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih Pendapatan Jumlah BebanOperasional Bunga Lainnya JUMLAH PENDAPATAN Jumlah Pendapatan BungaOPERASIONAL - Bersih Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif Pendapatan Operasional Lainnya Beban Pemasaran JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL Beban Penelitian dan Pengembangan Beban Kerugian Aset Produktif BebanPenyisihan Administrasi dan Umum Beban Pemasaran Beban Operasional Lainnya JUMLAH BEBANdan OPERASIONAL Beban Penelitian Pengembangan LABA Administrasi (RUGI) OPERASIONAL Beban dan Umum PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Beban Operasional Lainnya Pendapatan Non Operasional JUMLAH BEBAN OPERASIONAL Beban Non Operasional LABA (RUGI) OPERASIONAL Kerugian Penjualan Aset PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Lain-lain PENDAPATAN NON OPERASIONAL Pendapatan Non (BEBAN) Operasional LABARUGI Beban Non Operasional LABA (RUGI) SEBELUM Kerugian Penjualan Aset PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN Lain-lain LABA (RUGI) BERSIH PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL LABARUGI LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH

5,000,000 3,000,000 2,000,000 -

500,000 2,300,222 2,800,222 5,300,222 41,945,306

400,000 1,788,093 2,188,093 4,188,093 37,372,477

Posisi Posisi Posisi Posisi 31 - 12 - 2013 31 - 12 - 2012 31 - 12 - 2013 31 - 12 - 2012

KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik 2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 3. Penerusan Kredit (channeling) 4. lain - lain Jumlah Komitmen KONTENJENSI 1. Aset produktif yang dihapus buku 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 4. Lain-lain Jumlah Kontinjensi

KETERANGAN

L

6,912,187 6,912,187 864,897 864,897

5,184,243 5,184,243 695,790 695,790

7,777,084

5,880,033

-

3,468,831 38,679 3,468,831 3,507,510 38,679 4,269,574 a. NPL net b. KPMM 79,362 3,507,510 c. LDR 4,348,936 4,269,574 d. ROA 149,018 79,362 e. KAP37,532

-

2,425,516 2,425,516 2,425,516 3,454,517 98,378 2,425,516 3,552,895 3,454,517 240,673 98,378 47,134 4,348,936 3,552,895 f. PPAP 149,018 240,673 g. BOPO 2,731,392 2,172,818 h. Cash Rasio 156,789 37,532 47,134 19,803 2,937,745 2,617,414 1,411,191 2,172,818 935,481 2,731,392

19,803 2,937,745 1,411,191

28,616 (28,616) -

156,789 2,617,414 935,481 --

1,382,575 243,973 28,616 1,138,602

935,481 145,347 790,134

1,382,575 243,973 1,138,602

935,481 145,347 790,134

(28,616)

-

Posisi 31 - 12 - 2013

Posisi 31 - 12 - 2012

1,800,000 1,800,000

3,000,000 3,000,000

173,751 102,550 276,301

137,873 102,575 240,448

PENGURUS BANK Dewan komisaris : 1. Ir. Putu Gde Suartha 2. Ir. I Gede Sukrawan Direksi : 1. Drs. I Ketut Wardana

Posisi : 31 Desember 2013 D M

KL

1. Penempatan pada bank lain 6,575,220 2. Kredit yang diberikan KETERANGAN a. Kepada BPR L b. Kepada Bank Umum Kepada Non bank - pihak terkait 1. Penempatan pada bankc.lain 6,575,220Kepada Non bank - pihak tidak terkait 33,896,202 2. Kredit yang diberikan 3.d.Jumlah aset produktif 40,471,422 4. Rasio-Rasio (%) a. Kepada BPR a. NPL net 7,777,084Bank5,880,033 b. Kepada Umum b. KPMM - c. LDR - -c. Kepada Non bank - pihak terkait d. ROA e. KAPtidak terkait d. Kepada Non bank - pihak 33,896,202f. PPAP 3. Jumlah aset produktif g. 40,471,422 BOPO h. Cash Rasio 4. Rasio-Rasio (%)

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT.BANK PERKREDITAN RAKYAT SINAR KUTA MULIA Tanggal : 31 Desember 2013

Deskripsi 5,000,000 2,500,000 2,500,000 -

LAPORAN INFORMASI LAIN LAPORAN INFORMASI LAIN PT.BPR SINAR KUTA MULIA TANGGAL : 31 Desember PT.BPR SINAR KUTA2013 MULIA TANGGAL : 31 Desember 2013

-

2. Drs. I Made Mandia

*Nama Kantor Akuntan Publik *Akuntan Publik yang Menandatangani laporan

KL

272,901 272,901

Jumlah 6,575,220

Posisi : 31 Desember 2013 DM-

272,901 272,901 -

-

-

176,210 176,210 -

Jum

34,345,313 40,920,533

0.80 16.50 84.83 3.42 0176,210 100.00 176,210 82.22 46.16

-

- Pemilik Bank 1. Dra.Kompiang Sri Martini ( 80%) 2. Gusti Ayu Sri Swandewi (20%) Pemegang Saham Pengendali

-

Dra. Kompiang Sri Martini

: DRS. I WAYAN SUNASDYANA.CPA : DRS. I WAYAN SUNASDYANA.AK

Catatan : *BPR dengan total asset Rp.10 Milyar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggungjawab terhadap audit (Parner in-charge) Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR Kuta, 22 April 2014 Direksi PT.BPR Sinar Kuta Mulia

Drs. I Ketut Wardana Drs. I Made Mandia

733/IV/BGS

Layouter: Zohra


SAMBUNGAN 11 Mendagri: Arjaya Tak Tak Ada Kesalahan di Proyek E-KTP Kapok Berpolitik

FAJA R BALI

Kamis, 24 April 2014, Tahun XIV

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) telah diperiksa oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) secara berkala. Hasilnya, kata dia, tidak ditemukan ada kesalahan dalam proyek tersebut. “Sampai sekarang belum ada temuan kesalahan, baik dalam proses tender maupun dalam perjalanannya (pelaksanaan perekaman, pencetakan dan distribusi e-KTP). Tidak ada temuan sama sekali,” ujar Gamawan di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (23/4). Dia memaparkan, audit BPK dilakukan setiap tahun sejak proyek itu diluncurkan pada 2011. Atas dasar hasil audit BPKP itu, Gamawan mengaku tidak tahu di bagian mana terdapat dugaan korupsi yang dilakukan anak buahnya. “Kalau sekarang (ada pejabat Kemendagri) dinyatakan sebagai tersangka, tentu kami tidak tahu di mana sangkaannya. KPK yang lebih tahu itu. Tetapi, hasil audit BPK tidak pernah ada temuan yang merugikan negara itu,” kata dia. Dalam kasus e-KTP, KPK menetapkan Sugiharto yang menjabat

Gamawan Fauzi

FB/IST

Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri sebagai tersangka. Selaku pejabat pembuat komitmen (PPK), Sugiharto diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan/atau penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara terkait pengadaan proyek tersebut. KPK menjerat Sugiharto dengan Pasal 2 Ayat 1 subsider Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1juncto Pasal 64 Ayat 1 KUHP. Nilai proyek pengadaan e-KTP 20112012 mencapai Rp 6 triliun. KPK memperkirakan, nilai sementara kerugian negara dalam kasus itu

Johan Budi

FB/IST

mencapai Rp 1,12 triliun.

Sita Dokumen Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menyita sejumlah dokumen dalam penggeledahan di tiga lokasi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan paket penerapan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kementerian Dalam Negeri Tahun Anggaran 2011-2012, Selasa (22/4). Dokumen yang disita berupa data elektronik maupun lembaran kertas. “Dari hasil penggeledahan di beberapa tempat, penyidik menyita beberapa dokumen, baik dalam kertas maupun data elektronik, yang disita hanya dokumen,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi, di Jakarta, Rabu

(23/4). Penggeledahan tersebut berlangsung di Kantor Kementerian Dalam Negeri, termasuk ruangan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Lokasi penggeledahan lainnya di kantor Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, serta di Kantor PT Quadra Solution di lantai VII Menara Duta, Jalan HR Rasuna Said, Kav B-9, Jakarta Selatan. Adapun PT Quadra Solution diduga sebagai salah satu perusahaan pelaksana proyek e-KTP yang nilainya Rp 6 triliun. Johan juga menyampaikan, tim penyidik KPK melanjutkan penggeledahan di Kantor Ditjen Dukcapil. Meski melakukan penggeledahan, tim penyidik KPK tidak menyegel ruangan di tiga lokasi tersebut. “Tidak ada penyegelan, kemarin mungkin dalam rangka menggeledah ya,” ucap Johan. Menurut Johan, penggeledahan ini dilakukan dalam rangka mengumpulkan barang bukti tambahan menyusul penetapan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Sugiharto sebagai tersangka. KP

C1 Plano 11 TPS Dihitung Ulang DARI HALAMAN 1 Bawaslu dihitung ulang atau tidak. Di antaranya, 3 TPS untuk perolehan suara DPR RI, 4 TPS untuk suara DPRD Provinsi, serta 4 TPS untuk DPRD Kabupaten/kota. “Bawaslu merekomendasikan 11 TPS untuk buka kembali C1 planonya, apakah sekarang itu perlu dibuka atau tidak?”, tanya Suardana. Ketika itu, pembacaan perolehan suara DPD untuk wilayah Kabupaten Buleleng pun terpaksa dihentikan. Tak ingin membuang-buang waktu, Ketua KPU Provinsi Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandhi pun memutuskan untuk membuka C1 plano di beberapa TPS yang direkomendasikan Bawaslu. Kotak-kotak suara ‘bermasalah’ yang sudah disiapkan pun lang-

sung diangkut ke hadapan seluruh peserta pleno. Proses penghitungan C1 plano cukup menarik perhatian. Utamanya perwakilan Partai Golongan Karya (Golkar) yang melaporkan temuan tersebut. Tak ketinggalan, Ketua Bawaslu, Ketut Rudia pun ikut berdesakan untuk menyaksikan proses penghitungan C1 plano ulang. Beruntung, selama penghitungan C1 plano, tidak ada data perolehan suara yang berubah. Perolehan suara di C1 plano sudah sesuai dengan data yang dipegang oleh KPU maupun Bawaslu Bali. Kalaupun ada perbedaan data dengan formulir C1 yang dipegang oleh Partai Politik, itu diyakini hanya kekeliruan penulisan oleh petugas KPPS. Uniknya, saat itu perwakilan Partai Politik (Parpol) justru men-

dapati temuan baru. Yakni, untuk C1 plano di TPS Kedis, Busungbiu, Buleleng yang tidak mencamtumkan nomor dan nama Tempat Pemungutan Suara. “Ini temuan baru, ada C1 plano yang kosong. Bawaslu, ini temuan baru harus ditindaklanjuti,” ujar seorang perwakilan Parpol PAN. Terkait temuan tersebut, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali I Ketut Rudia menyatakan hal ini hanya kesalahan administrasi saja. “Saya kira, itu hanya kesalahan administrasi saja. Kalau jumlah pemilih tetap dan jumlah suara sama, berarti itu kesalahan administrasi biasa. Formulir C1 bermasalah ini ditemukan di Desa Kedis,” katanya. Sementara, selama masa istirahat, komisioner KPU, I Wayan Jondra menyampaikan

pihaknya tidak keberatan jika saksi-saksi melakukan protes. Demi transparansi pelaksanaan Pileg, ia akan melayani masukan ataupun seluruh kritik. Demikian juga dengan usulan penghitungan C1 plano ulang. “Untuk Kabupaten Denpasar kan sudah dilakukan perbaikan, jadi tidak ada hitung ulang. Tapi kalau dari Buleleng minta hitung ulang, pasti kami lakukan. Tadi kan sudah kami lakukan, walaupun tidak ada perubahan data. Itu bukti, kalau data KPU selama ini sudah akurat, tapi demi transparansi apapun kami lakukan,” tegasnya. Di samping itu, disampaikan pula pleno kali ini pasti akan berjalan hingga larut malam. Bahkan, tidak menutup kemungkinan pleno akan dilanjutkan, Kamis (24/4) hari ini. W-019/W-011

Jembrana sehingga belum dikeluarkan rekomendasi, karena belum lengkap bukti. Namun ditanggapi Dekritase dengan nada tinggi sambil menggebrak meja di ruang pertemuan Panwaslu. Situasi agak tegang, namun cepat diredam oleh jajaran kepolisian yang berjaga di Kantor Panwaslu Jembrana. Akibat kejadian tersebut, tampak Rabu (23/4) kemarin, sejumlah anggota Polres Jembrana siaga berjaga-jaga di Kantor Panwaslu Jembrana. Ketua Panwaslu Jembrana, Pande Ady Muliyawan Rabu ke-

marin mengatakan, semestinya tidak sampai gebrak meja atau mukul meja. Dia cukup menyayangkan kejadian tersebut. Namun beruntung meja kantor tak sampai rusak. “Bila sampai rusak dan pecah, kami akan laporkan ke polisi,” ujarnya. Kedatangannya ke Panwaslu Jembrana, membawakan bukti baru, tanggal 21 dan 22 April. Dari adanya bukti baru tersebut, Panwaslu langsung membuat rekomendasi ke KPU Jembrana, supaya memperbaiki formulir C 1. “Kami hanya merekomendasi

saja, selebihnya kewenangan milik KPU,” terangnya. Sementara itu, Dekritase ketika dikonfirmasi melalui ponselnya Rabu kemarin tak diangkat, namun dijawab melalui SMS. Tetapi dia tak mau berkomentar dulu dan bersedia menjawab setelah ada kejelasan atas laporannya itu. Di tempat terpisah, sesuai rekomendasi Panwaslu Jembrana, staf KPU Jembrana mencari kotak suara dari TPS yang dinilai terdapat masalah, untuk dibawa ke KPU Provinsi. W-003

kan kepada jurnalis-jurnalis yang memenuhi koridor Ruang Sumba, Hotel Borobudur itu. Konon, jam tangan yang dia pakai dan diramaikan mothershop.sg itu merek Richard Mille RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph seri Black Kite. Jika benar itu yang dipakai dan asli, maka harganya sampai Rp1miliar dan dibuat cuma 30 unit saja sedunia. Sementara, juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi menilai, Panglima Tentara Nasional I n d o n e s i a J e n d e ra l M o e ldoko berkewajiban melaporkan harta kekayaannya kepada KPK, termasuk soal kepemilikan jam tangan mewahnya yang kini menjadi sorotan. Menurut Johan, sesuai dengan undang-undang, setiap

pejabat atau penyelenggara negara wajib melaporkan harta kekayaannya kepada KPK begitu dia menjabat dan ketika dia melepas jabatan tersebut. “Kewajiban lapor itu di undang-undang hanya ketika menjabat dan selesai menjabat. Setelah dia menjabat, ya harus dilaporkan posisi harta dia setelah menjabat,” kata Johan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Rabu (23/4). Kendati demikian, Johan mengaku belum tahu apakah jam tangan mewah Moeldoko itu sudah dilaporkan atau t i d a k ke p a d a K P K d a l a m Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Menurut LHKPN-nya yang diakses melalui laman acch. kpk.go.id, Moeldoko terakhir melaporkan hartanya

pada 16 Agustus 2013. Total nilai harta yang dilaporkan Moeldoko ketika itu sekitar Rp 28,7 miliar dan 450.000 dollar AS. Nilai ini berkurang dibandingkan harta yang dilaporkan pada 25 April 2012. Tahun itu, nilai harta yang dilaporkan Moeldoko sekitar Rp 32,1 miliar dan 450.000 dollar AS. Tidak tertulis item harta berupa jam tangan mewah dalam LHPKN Moeldoko. Jam tangan yang dipakai Moeldoko sempat disorot sejumlah media di Singapura pada awal pekan ini. Cerita jam tangan yang aslinya berharga di atas Rp 1 miliar itu segera beredar di dunia maya dan juga menjadi perbincangan para pengguna media sosial Facebook dan Twitter di Indonesia. KP

benar-benar berkurang. “ Kita tidak bisa hanya mengandalkan BPMPD kita harus bekerja bersama untuk kesejahteraan masyarakat Bali,” pungkas Pastika. Lebih lanjut Pastika juga menegaskan mengenai uang sumbangan yang telah terkumpul di koran Fajar Bali dan Pos Bali agar dimanfaatkan dengan benar oleh dinas sosial dan BK3S

untuk percepatan penanggulangan kemiskinan. Rapat evaluasi yang rutin diadakan untuk memberikan kesempatan kepada SKPD untuk memaparkan masalah, kendala ataupun ketercapaian Provinsi Bali dalam Triwulan I. Dari rapat ini diharapkan SKPD selalu memiliki pikiran goverment entrepreneurship yakni

bagaimana meningkatkan pendapatan pemerintah dan mengurangi pengeluaran sehingga bisa menjadi modal untuk mensejahterahkan rakyat bukan untuk kepentingan pribadi, namun untuk kepentingan bersama. Sehingga target kenaikan APBD yang saat ini sebesar 4,3 triliun naik menjadi 10 triliun pada tahun 2018 bisa tercapai. W-019

Caleg Golkar Gebrak Meja Panwaslu Jembrana

DARI HALAMAN 1 tangan politisi Golkar tersebut diterima Ketua Panwaslu Jembrana, Pande Ady Muliyawan. Dari keterangan yang diperoleh kemarin, saat pertemuan antara Dekritase dengan Pande terjadi perdebatan. Dekritase menanyakan soal BPP yang belum ditetapkan KPU dan laporannya yang belum ditindaklanjuti oleh Panwaslu Jembrana dengan rekomendasi. Laporan tanggal 17 April memang belum disikapi Panwaslu

Moeldoko Lempar Jam Tangannya ke Lantai DARI HALAMAN 1 Namun, Moeldoko yang saat uji kelayakan menyatakan harta kekayaannya Rp32 miliar, berujar, “Ya enggaklah… kayak gini kok asli. Ini khan harganya Rp 4,7 juta. Pegang saja,” sebutnya sambil tertawa-tawa dan menawarkan jurnalis menyentuh langsung jam tangan tebal itu. Sembari menyatakan jam tangannya itu imitasi alias “KW”, dia menjatuhkan jam tangan itu ke lantai marmer hotel. Jam tangan itu utuh, tidak tergores, apalagi pecah berantakan. Moeldoko bilang juga, “Saat uji kelayakan itu, saya masukkan juga inovasi. Nach inovasi ini yang saya sukai.” Dia tidak menyebut merek dan tipe jam tangan yang dikenakan selama berbicara kepada koleganya, Bautista, juga saat menunjuk-

DARI HALAMAN 1 dalam Pileg kali inipun dikatakan sudah melampaui target. Arjaya kemarin datang masih dengan ‘udeng poleng’nya. Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bali ini mengaku legowo jika hasil Pileg tak mampu mengantarkannya sebagai anggota DPD RI. Meski hasil pasti belum diketahui, namun Arjaya sudah mendapat informasi bahwa perolehan suaranya ada diurutan kedelapan. Hasil itupun tak lantas membuatnya kecewa, karena perolehan suaranya sudah melebihi target. “Perolehan suara saya sudah di atas target. Saya menargetkan hanya 75 ribu, tapi ini sudah melebihi 80 ribu,” paparnya. Sebagai politisi yang berjuang di jalur independen, Arjaya merasa hasil itu su-

dah sangat memuaskan. Ia pun tidak kapok untuk terjun di dunia politik, apalagi sampai saat ini ia masih tercatat sebagai kader PDIP. Menurutnya, politisi itu tidak hanya terkotak-kotak dalam kekuasaan legislatif maupun eksekutif. Walau tanpa kedua status tersebut, ia masih tetap bisa menjadi seorang pengontrol kebijakan pemerintah. “Politisi tidak ada menang kalah, tujuan politik itu kan untuk mencari kekuasaan baik legislatif maupun eksekutif. Tapi saya pun masih bisa melakukan kontrol terhadap pemerintahan,” tegasnya sebelum meninggalkan auditorium Goodway Hotel and Resort. Ketika disinggung mengenai dana yang dihabiskan selama masa kampanye, Arjaya tak ragu menjawab. Katanya,

biaya yang ia kucurkan tidaklah banyak, hanya Rp 175 juta. Termasuk juga biaya iklan serta promosi di media cetak maupun elektronik. Nah, setelah tidak menjabat sebagai legislatif, Arjaya berkomitmen untuk menekuni dunia usaha. “Hidup harus jalan, sekarang saya konsen pada usaha. Adalah warung kecil, bisnis properti kecil-kecilan yang penting ada usaha. Hidup itu mengalir dan hidup adalah perjuangan,” katanya. Lebih lanjut, kepada calon DPD RI yang terpilih, Ketua Pansus Aset DPRD Bali inipun mengucapkan selamat. Keempat calon DPD yang terpilih adalah wakil masyarakat Bali di pusat. Mereka diharap memperjuangkan kepentingan seluruh masyarakat, tanpa pengelompokan sesuai golongan tertentu. W-019

Dangin Tangluk, Kesiman, Denpasar Timur ini. Nuriati melanjutkan, minimnya beberapa ruangan juga disebabkan oleh areal sekolah yang tidak begitu luas. Sedangkan untuk memperluas lahannya dirasakan Nuriati sangat sulit. Maka dari itu, wanita yang sedang sibuk studi S2 di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja ini berharap mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Bali “Semoga Pemerintah Provinsi Bali bisa memfasilitasi kami beberapa ruang kelas. Karena memang sudah tidak mungkin lagi dilakukan pembangunan ke samping di sekolah ini. Jalan satu-satunya yakni membuat bangunan bertingkat. Maka dari

itu, kami membutuhkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Bali guna melancarkan proses belajar dan mengajar di sini”, jelasnya. Selain membutuhkan ruang kelas, Nuriati menambahkan, SD 1 Batubulan juga memerlukan tenaga pendidik, terutama guru kelas. Sementara ini, SD 1 Batubulan memang telah dibantu delapan guru negeri dengan klasifikasi lima guru kelas, satu guru olah raga, satu guru agama dan satu kepala sekolah. Sedangkan untuk empat orang guru lagi adalah masih berstatus sebagai guru ngabdi. “Semoga pemerintah bisa menindaklanjuti beberapa persoalan yang sedang kami hadapi”, tutup Nuriati. M-004

jika mengacu Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) didalamnya sudah diatur tentang aturan untuk memperkerjakan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Dimana dalam proses rekruitmen, unsur profesionalisme menjadi indikator utama sehingga ada penggajian dan

penjenjangan yang jelas dan diatur berdasarkan kemampuan. “Dalam menyikapi rasionalisasi tenaga kontrak, semangat ASN yang kita ambil. Sekda juga sudah mulai mendata tenaga kontrak yang potensial, jadi tidak ada pemutusan sepihak,” bebernya. W-008

jungi para wisatawan mancanegara. Untuk itu kebersihan serta pelayanan nantinya perlu ditingkatkan di pasar tersebut. Ini juga merupakan tantangan bagi direksi PD pasar dalam melakukan inovasi program, karena telah dibantu pemerintah, “ ujarnya. Sebelumnya Penyertaan modal untuk Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kabupaten Badung hanya disetujui Rp 18,3 miliar dari

dana yang diajukan sebesar Rp 55 miliar. Dengan keterbatasan dana yang ada, revitalisasi pasar terpaksa belum bisa dilakukan untuk seluruh pasar yang ada di bawah PD Pasar Badung. Namun demikian, Dirut PD Pasar Badung Ketut Golak menyatakan akan tetap mengupayakan bantuan dari pihak ketiga, termasuk mengajukan bantuan anggaran ke pusat. W-006

SD 1 Batubulan Kekurangan Ruang Kelas DARI HALAMAN 1 132 orang. Selain itu untuk beberapa ruangan sampai saat ini masih ada yang digabung. Seperti ruang perpustakaan digabung menjadi satu dengan ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Administrasi, sedangkan untuk ruangan kepala sekolah juga digabung dengan ruang guru. “Memang tak dipungkiri di Sekolah Dasar 1 Batubulan masih sangat minim ruang kelas. Ini cukup mengganggu proses belajar mengajar siswa. Untuk menanggulangi keterbatasan tersebut, kami menggabungkan saja beberapa ruangan agar lebih efektif”, papar Wanita kelahiran 28 Maret 1965, di

Bupati PAS Sebut untuk Pemerataan DARI HALAMAN 1

”Rasionaliasi disini lebih kepada pemberdayaan dan pemerataan. Sudah ada kajian yang matang tentang hal ini sehingga keberadaannya bisa menunjang kinerja pemerintahan,” tegasnya. Terlebih, lanjut Bupati,

Pasar Kuta I Diharap Jadi Pilot Project Pasar Higienis DARI HALAMAN 1

menjadi kebutuhan di kawasan Kuta. Sebab, selama ini, parkir kendaraan pengunjung pasar menyumbang kekroditan lalulintas di Kuta. Sehingga, dengan rancangan parkir di bawah gedung ini juga diyakini mampu mengurai kemacetan di Kuta. “Pasar Kuta I tidak hanya sebagai pasar tradisional semata, namun juga banyak dikun-

SKPD Didesak Bentuk Tim Percepatan Bali Mandara DARI HALAMAN 1 Cokorda Pemayun juga mengingatkan para Kepala SKPD agar tidak lengah. Meskipun secara data makro kesejahteraan Bali sudah baik namun masih banyak hal yang perlu dievaluasi, diawasi dan dimantapkan. Sehingga tingkat kemiskinan masyarakat Bali

026/VI/FB/MHM

Layouter: Kasturie


POLITIK

FB/AGUS

DENGAN perolehan suara terbanyak pada pelaksanaan Pileg 9 April lalu, caleg PDI Perjuangan Putu Mangku Mertayasa mengaku siap mengemban kepercayaan masyarakat Buleleng. Pria kelahiran Banjar, 4 Oktober 1970 ini mengaku siap mengawal pemerintahan yang tentunya berpihak kepada rakyat.”Kepercayaan masyarakat Buleleng kepada diri saya Putu Mangku Mertayasa sendiri dengan memberikan dukungan yang begitu besar, tentunya saya pribadi siap mengemban kepercayaan ini diatas kepentingan saya sendiri,” janji Mertayasa yang pada Pileg lalu memperoleh suara sebanyak 7.471. Dikonfirmasi kesiapan menjadi ketua dewan, Mertayasa mengaku siap kalau partai memerintahkannya.”Kalau masalah kesiapan, kami yang telah diberikan kepercayaan oleh masyarakat Buleleng begitu besar, tentunya kami siap. Asalkan partai memerintahkan, saya siap mengemban tugas sebagai ketua dewan,” tuturnya lantang. Jika memang benar dirinya dipercaya sebagai ketua dewan, Mertayasa mengaku akan melakukan penataan di internal DPRD terlebih dahulu, sehingga ke depannya bisa memperjuangkan kepentingan masyarakat Buleleng secara maksimal.”Kalau masalah itu tentu kami akan melakukan penataan di internal kami sendiri. Ibarat bermain catur, kita harus tata terlebih dulu di mana letak menteri, benteng dan yang lainnya, karena hal itu bagi kami sangat penting guna mengemban mandat masyarakat Buleleng,” katanya lagi. W-008

PARPOL

Tak Khawatir dengan Poros Indonesia Raya JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tidak merasa khawatir dengan wacana pembentukan poros Indonesia Raya oleh sejumlah partai berbasis massa Islam. Menurutnya, yang terpenting adalah parpol memiliki figur calon presiden yang memiliki elektabilitas tinggi sehingga mampu membawa koalisi memenangkan pemilu presiden mendatang. “Ya, kita lihat saja. Orang boleh membicarakan koalisi, tapi saya kira akan lebih rasional apabila menentukan siapa figur yang paling masuk. Dan sejauh ini kan setidaknya ada tiga besar (figur) yang memiliki elektabilitas tiga teratas,” kata Fadli seusai menghadiri sebuah acara diskusi di Jakarta, Rabu (23/4). Fadli mengatakan, komunikasi politik yang dibangun oleh para elite parpol belum mengerucut pada pembentukan koalisi. Karena itu, masih ada kemungkinan pembentukan poros baru tersebut gagal di tengah jalan. “Kita lihat kan akhirnya parpol yang menentukan. Di antara parpol itu akhirnya komunikasi bilateral dua pihak yang menentukan,” ujarnya. Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais mengusulkan dibentuknya koalisi Indonesia Raya. Koalisi itu dianggap sebagai penyempurna koalisi poros tengah yang diisi oleh sebanyak mungkin partai politik. Amien menyampaikan usulan itu dalam pertemuan tertutup dengan perwakilan seluruh partai berbasis massa Islam dan sejumlah ormas Islam. Usulan itu dilandasi pentingnya keterlibatan semua pihak dalam membangun Indonesia yang majemuk. KP

Jokowi: Diserang, Masak Diem Saja? Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo mengatakan, hal wajar bahwa ia didukung oleh relawan tim siber untuk menangkal seranganserangan di media sosial.

LAMPUNG-Fajar Bali “Kalau punya ya wajar saja. Masak diserang diem-diem saja sih. Kayak kita ndak punya kemampuan,” ujar Jokowi saat bincang santai dengan wartawan di Bandara Radin Inten II, Lampung, Rabu (23/4) petang. Namun, Jokowi ingin meluruskan berita miring yang beredar di publik bahwa ia membayar tim siber tersebut. Menurutnya, keberadaan tim

tersebut bukanlah berasal dari koceknya. Dia juga tak mengetahui asal mereka. “Itu yang harus diluruskan. Kita enggak ngerti mereka itu siapa dan dari mana. Mereka memang jawab-jawab di media sosial,” lanjut Jokowi. Ke depannya, Jokowi berencana menyatukan ribuan tim itu ke dalam satu wadah organisasi. Di dalam wadah tersebut, Jokowi berencana memberikan panduan kepada para relawan

Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo, melakukan orasi pada kampanye terbuka di Lapangan Sukun, Malang, Jawa Timur, Minggu (30/3/2014).

siber bagaimana mengelola media sosial yang efektif. “Nanti kalau organisasi pil-

Royal Dinner di Istana Mancawarna Tampaksiring

Gusti Wedakarna Terima Delegasi Europe Law Students Association

Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III saat menerima audiensi delegasi dari negara – negara eropa di Ruang Abhiseka

ISTANA Mancawarna Tampaksiring semakin menjadi rujukan dari para intelektual dunia untuk mempelajari sejarah bangsa. Hal ini mengingat di Istana Mancawarna memiliki koleksi sejumlah peninggalan sejarah para founding fathers nusantara dan Indonesia sejak kerajaan Hindu Majapahit hingga jaman kemerdekaan Bung Karno. Hal ini terlihat ketika rombongan intelektual muda asal Eropa yakni Europe Law Students Association ( ELSA ) yang dipimpin oleh Prof.Emese Von Bone ( Erasmus Univesitei Rotterdam ) , Abdunasir Mao ( Presiden ELSA ) dan

Putu Andre Purna Mahendra ( Pengurus Internasional Asean Law Students Association / ALSA ) tampak hadir juga A.A NGR. Darma Putra SE dan A.A. NGR. Putra Jaya, SH, Msi dari Puri Agung Petang saat beraudiensi dengan Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III. Tidak itu saja, rombongan delegasi ELSA dijamu khusus di Istana. Dalam kesempatan itu Dr. Arya Wedakarna menyatakan bahwa Bali dan Indonesia harus masih banyak belajar tentang penegakan hukum dari Eropa.”Indonesia masih menggunakan sebagian produk hukum peninggalan Belanda. Tentu ke depan kami

harus memiliki UU hukum yang disesuaikan jati diri bangsa Indonesia. Dan kami perlu banyak belajar di Eropa, terutama bagaimana supremasi hukum di sana sangat tinggi. Jika Indonesia ingin berdaulat, maka Hukum harus jadi panglima pembangunan,” ungkap Dr. Arya Wedakarna ( President The Sukarno Center ). Dalam kesempatan itu, Dr. Arya Wedakarna juga meminta dukungan Eropa terhadap Gerakan Satyagraha Anti Syariah yang akan segera dijalankan di Bali. ”Saya minta dukungan pada Eropa, agar Bali jadi filter di tengah keinginan sejumlah kelompok yang akan menjadikan Indonesia sebagai negara Islam. Saya menolak hukum syariah diterapkan secara sepihak di Indonesia. Bali akan melawan hal itu dan saya butuh bantuan negara – negara Eropa. Jika sampai Indonesia jadi negara agama, yang rugi adalah negara barat. Kenapa ? Karena Indonesia akan menghasilkan banyak teroris fundamentalis yang berkiblat pada wahabiyah Arab yang akan menyasar negara barat. Saya akan segera ke Eropa untuk berbicara hal ini. Dunia harus tahu bahwa Bali juga bagian dari Indonesia, dan kami berbeda karena kami adalah penganut Hindu yang setia mendukung NKRI,” ungkap Gusti Wedakarna.*

presnya jadi, bisa saja relawanrelawan itu disatukan, tapi kalau mau. Karena waktu pilgub

yang dulu itu, mereka enggak mau disatukan, enggak mau diatur-atur,” ujarnya. KP

Kutha Parwata Ingin Dirontokkan Pesaing

BANGLI-Fajar Bali Pileg 2014 telah berlalu. Tetapi rumor seputar persaingan di internal PDIP Bangli hingga kini masih mewarnai. Tersiar kabar ada caleg di daerah pemilihan (Dapil) Tembuku-Bangli yang ingin merontokkan karier politik NM.Kutha Parwata. Bahkan diisukan caleg tersebut ingin membidik kursi Ketua DPRD Bangli. Cara untuk merontokkan karir politik Ketua DPC PDIP Bangli ini dengan memborbardir basis atau kantong dukungan Kutha Parwata Kutha Parwata seperti di Desa Bangbang, tempat kelahiran Kutha Parwata dan basis-basis lainnya. Kiranya target oknum caleg tersebut sudah tercapai setahap, dimana perolehan suaranya jauh lebih tinggi dari Kutha Parwata sendiri. Kutha Parwata mengakui kalau daerah binaannya diobokobok, sehingga prosentase dukungan dirinya mengalami kemerosotan. “Ya kami rasakan di basis dukungan kami ada yang mengobok-obok,” ujar politisi Bangli yang santun ini. Ketika ditanya adanya rumor bahwa ada caleg ingin membidik jabatan Ketua DPRD Bangli dengan cara meraih suara sebanyak-banyaknya di Pileg lalu, dia menjawab dengan senyuman. Tapi dari bahasa tubuhnya seolah mengiyakan rumor tersebut. Bahkan dia menilai hal itu diduga akibat adanya pihak lain yang mendorong atau mengompori.”Kiranya ada yang nyuntikin dikit,” ujarnya. Pihaknya pun menanggapi dingin tentang caleg lain yang mengobok-obok basisnya. Dikatakan dalam dunia politik hal itu sah-sah saja terjadi. “Dalam dunia politik sah-sah saja seorang caleg mencari dukungan, walaupun ke basis caleg lain. Tidak ada sanksi untuk hal itu,” ujarnya. Terkait dengan rebutan posisi Ketua DPRD Bangli, menurut dia soal itu sudah jelas mekanismenya di partai berlambang kepala banteng moncong putih ini. ”Soal itu ada mekanismenya, dilihat dari struktur di partai,” ujarnya sembari menambahkan adanya beberapa hal yang menjadi kriteria untuk itu, seperti tingkat dedikasi, pengabdian dan loyalitas kepada partai selain soal kesenioran. W-002 FB/SUMERTA

Siap Emban Kepercayaan Masyarakat

Kamis, 24 April 2014, Tahun XIV

FB/IST

POLITISI

FB/IST

12

FAJA R BALI

Nasdem dan Gerindra, Bersyukur Bisa Bentuk Fraksi

AMLAPURA-Fajar Bali Sebagai partai Politik pendatang baru, Partai Nasdem dan Gerindra mampu meraih dukungan yang bagus di Karangasem. Bahkan, kedua parpol ini mampu meloloskan masing-masing 5 kadernya duduk di kursi Dewan Karangasem. Sehingga, kedua parpol ini bisa langsung membuat fraksinya di DPRD Karangasem. Salah seorang kader partai Nasdem yang lolos ke kursi legislatif, I Kadek Sujanayasa mengatakan, raihan suara yang cukup signifikan di Karangasem membuatnya tak lantas lupa

diri. Hasil yang telah diraihnya ini menurutnya atas dukungan masyarakat Karangasem yang sangat percaya dengan Nasdem. Apalagi, saat Pileg 9 April lalu, Nasdem mampu meraih satu kursi di masing-masing daerah pemilihan. “Ini merupakan kerja keras semua simpatisan dan kader Nasdem, meskipun parpol baru, namun sudah mampu meloloskan 5 kader Nasdem ke kursi legislatif Karangasem,” ujar Sujanayasa, Selasa (22/4). Dengan kehadiran para legislator Nasdem di dewan, Sujanayasa berharap mampu mengemban amanah masyara-

FB/BUDIASA

FB/BUDIASA

I Kadek Sujanayasa

IB Adnyana

kat. Dengan demikian, kehadiran fraksi Nasdem di DPRD

Karangasem akan memberikan warna politik di Bumi Lahar ini.

“Kami tentu akan sekuat tenaga memperjuangkan aspirasi masyarakat pemilih kami, menuju masyarakat Karangasem yang sejahtera,” ujarnya lagi. Selain Nasdem, parpol yang terbilang sukses meraih simpati masyarakat Karangasem adalah Gerindra. Saat Pileg 2009 lalu, tak satupun caleg Partai Gerindra yang lolos ke DPRD Karangasem. Namun, Pileg 2014 ini, Gerindra Karangasem mampu meraih 5 kursi. Sama dengan Nasdem, Gerindra juga meloloskan satu kursi di lima dapil. Bahkan, dari hasil pleno KPU Kabupaten Karangasem, Gerin-

dra menempati posisi keempat dalam perolehan suara DPRD Karangasem setelah PDI Perjuangan, Golkar, dan Demokrat. Dengan posisi tersebut, Gerindra akan mendapatkan jatah kursi wakil ketua DPRD Karangasem. Salah seorang kader Gerindra yang lolos ke kursi dewan Karangasem asal Dapil 3, Ida Bagus Adnyana, mengatakan Gerindra cukup puas atas perolehan kursi pileg tahun ini. Perjuangan merebut lima kursi, menurutnya merupakan kerja keras simpatisan dan kader Gerindra. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada

masyarakat Karangasem yang telah memberikan kepercayaan kepada Gerindra. Kepercayaan itu, kata IB Adnyana akan dijadikan motivasi untuk menjalankan apa yang menjadi visi dan misi serta program Gerindra untuk masyarakat. “Atas raihan ini, merupakan sinyal positif dari masyarakat yang menginginkan adanya perubahan di negeri ini, dan kami mewakili Partai Gerindra juga mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan kepada Gerindra,” ujar IB Adnyana, yang juga Ketua PAC Selat ini. M-005

701/IV/BGS

Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.