FAJAR BALI EDISI 25 JUNI 2014

Page 1

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

RABU, 25 JUNI 2014 | TAHUN XIV

INDONESIA MEMILIH

14 HARI LAGI

Harga Eceran Rp. 3.000,-

833/VI/R-002

TERKAIT MUTILASI DI KLUNGKUNG

PHDI Wacanakan Gelar Pemahayu Jagat

PENGANTINKonsulat Jenderal (Konjen) India menyajikan tari perdana dengan tema, “Pernikahan Agung India” pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36 Selasa, (24/6) di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar. (berita terkait di halaman pendidikan dan budaya).

SEMARAPURA-Fajar Bali Ketua PHDI Klungkung, Mangku Nyoman Sura mengaku sangat prihatin dengan kejadian mutilasi di wilayah Klungkung. Dalam waktu dekat PHDI Klungkung akan menggelar pertemuan bersama seluruh jajaran termasuk MMDP Klungkung guna membahas persoalan tersebut. “Ini sudah kejadian kedua yang besar, sebelumnya kasus penggorokan leher, sekarang ini mutilasi, saya kira perlu ada pembicaraan membahas hal ini,” terang Ketua Mangku Nyoman Sura, Selasa (24/6) kemarin. Mangku Nyoman Sura menjelaskan, dari hasil pertemuan tersebut nanti akan disampaikan ke Bupati Klungkung guna mendapat petunjuk atau langkah selanjutnya. “Paling tidak digelar upacara pamahayu KE HAL. 11

KE HAL. 11 KE HAL. 11

Pak Gubernur

Mohon Bantuan Sarana Kepemangkuan

FB/AGUS

Nyoman Mangku

Sebagai pemimpin upacara keagamaan di tempat suci, pemangku menjalankan tugas yang cukup berat. Apalagi tempat suci tersebut selalu ramai dikunjungi para pamedek. Maka pemangku mesti stand by dan bersiap meninggalkan persoalan domestiknya. KE HAL. 11

Dompet

Dana Punia

FAJAR BALI

FB/REDY

MP Pastikan ‘Supiri’ Kampanye Prabowo Made Mangku Pastika dipastikan akan ikut ‘turun gunung’ dalam kampanye akbar Prabowo-Hatta Sabtu (28/6) mendatang di Lapangan Lumintang, Denpasar. Dirinya akan hadir secara pribadi tanpa membawa embel-embel jabatan Gubernur Bali. Made Mangku Pastika

FB/DOK

DENPASAR-Fajar Bali Mendekati pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, kedua kandidat capres-cawapres berlomba menggelar kampanye nasional. Tokoh-tokoh besar dan terkenal dihadirkan sebagai Juru Kampanye (Jurkam). Tak terkecuali di Bali, Mangku Pastika (MP) yang masih menjabat sebagai Gubernur pun ‘turun gunung’. Sesuai agenda, orang nomor satu di Bali ini akan hadir dalam kampanye nasional capres nomor urut satu Prabowo-Hatta di

KE HAL. 11

014/VI/KTR

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)

DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NO.

NAMA

JUMLAH

Dinas Pekerjaan Umum Prov. Bali 1755 Dewa Ayu Puspa Dewi,ST.MUM Rp 100,000 1756 Ir.AAGA.Indra Wirawan,MM Rp 50,000 1757 Ir. Made Nunuk Yuswari,MT Rp 50,000 1758 Ir. Putu Eka Djawana,MT Rp 50,000 1759 Ir.M.Azar Rp 10,000

DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

KPU Bali Siap Hadapi Putusan MK

FB/BUDIASA

DUKUNGAN-Kelompok tani ternak di Kecamatan Selat, Rendang dan Sidemen deklarasi dukung Prabowo-Hatta.

Kelompok Tani Karangasem Akui Dibantu Prabowo AMLAPURA-Fajar Bali Dukungan untuk calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (PrabowoHatta) di Karangasem terus mengalir. Setelah dukungan dari gabungan

purnawirawan TNI, kini giliran gabungan kelompok subak tani ternak di tiga kecamatan, yakni kecamatan Selat, Rendang, dan Sidemen yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres yang

diusung oleh koalisi merah putih. Deklarasi dukungan dari perwakilan tujuh kelompok subak tani ternak ini berlangsung di kantor tim pemenangan Prabwo-Hatta, jalan Kapten Jaya KE HAL. 11

DENPASAR-Fajar Bali Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi menyatakan kesiapannya menerima putusan final dari Mahkamah Konstitusi terkait sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). “Kami menunggu putusan MK saja. Apa pun yang menjadi putusan MK, maka itulah keputusan hukum yang bersifat final dan harus dilaksanakan,” katanya seusai menggelar rapat koordinasi dengan KPU kabupaten/kota di Denpasar, Selasa (24/6). Menurut dia, selisih hasil pemilu sampai dibawa ke MK karena adanya gugatan sejumlah parpol pada pelaksanaan pemilu legislatif 9 April lalu di empat kabupaten di Bali yakni di Kabupaten Buleleng, Badung, Karangasem dan Klungkung. “Pada intinya kami sudah melakukan berbagai langkah antisipasi terhadap putusan perselisihan hasil pemilu itu. Besok (hari ini) kami akan menghadiri putusan di MK bersama KPU Kabupaten Buleleng, Badung, Karangasem dan Klungkung serta divisi hukum,” ujarnya sembari menyebutkan bahwa proses beracara di MK sudah berjalan dan tahapannya telah usai. Ia menjelaskan bahwa selisih hasil pemilu sampai dibawa ke MK dari empat kabupaten tersebut dengan permasalahan yang bervariasi. Pada Kabupaten Buleleng, yang dipermasalahkan oleh partai Gerindra adalah penetapan bilangan pembagi pemilih (BPP).

KE HAL. 11

Kearifan Lokal Kertamasa dalam Subak di Bali

Oleh : Drs. I Made Purna, M.Si

D

alam rangka menghadapi dunia global dan modern yang dicirikan oleh peluang kapital, persaingan, individualisme, dan cara pengelolaannya dengan teknologi tinggi, rasanya penggalian kearifan lokal sebagai identitas, penguatan ketahanan budaya, penguatan jati diri, dan pembentukan karakter menjadi amat penting. Langkah penggalian seperti ini tidak saja bisa dipakai sebagai peng-counter maupun pemroteksi, namun yang lebih penting adalah sebagai penyanding. Kearifan lokal tradisional bukan dipertentangkan melainkan disandingkan dengan budaya global dan

FB/DOK

modern, seperti halnya kearifan lokal kertamasa yang dituangkan dalam pengelolaan subak di Bali. Kearifan lokal yang sering disebut dengan local wisdom, local genius atau yang lebih tepat local knowledge, setelah pember-

FB/IST

PELESTARIAN-Subak di tengah maraknya alih fungsi lahan di Bali.

lakuan Undang-Undang Otonomi Daerah Nomor 2211999 semakin galak diwacanakan. Lebih-lebih dalam rangka pembangunan

kebudayaan yang pembentukannya dilandasi dengan ideologi multikultur. Demikian pula setelah bidang kebudayaan digabung Layouter: dejerie

Kertamasa berarti pola bertani yang mengedepankan pola pembagian musim secara periodik, teratur dan tertib, yaitu musim padi, musim palawija, musim gadon. Berbeda dengan tradisi tulaksumur yang mempraktekkan pola tanam padi secara terus menerus, tanpa selingan, tanpa istirahat dan tanpa diversifikasi. dengan pendidikan. Diwacanakannya kearifan lokal dapat dimaklumi karena kearifan lokal merupakan bagian KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA

2

FAJA R BALI

Rabu, 25 Juni 2014, Tahun XIV

Bulan Depan, Material STNK Tiba DENPASAR-Fajar Bali Kasubdit Min. Regident Dit. Lantas Polda Bali AKBP Danang Beny menegaskan, material Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau nomor plat di seluruh Polda di Indonesia, termasuk juga di Dit. Lantas Polda Bali dan jajaran, sudah habis. Masyarakat Bali diminta untuk tidak resah karena Dit Lantas Polda Bali sudah mengantisifasinya. Menurut AKBP Danang, material TNKB sudah habis sejak Oktober 2013 dan material STNK telah habis per Juni 2014 lalu. Terangnya, apabila material no-

mor plat (TNKB) dan STNK sudah ada, maka pihaknya akan segera mengumumkan ke masyarakat. “Kami minta maaf atas ketidak-nyamanan ini. Kami himbau agar masyarakat Bali tidak resah. Kami sudah melakukan antisifasi. Semua proses tetap berjalan dengan baik dan tidak ada kendala,” tegas AKBP Danang, Selasa (24/06) kemarin. Sekarang ini, kata AKBP Danang, untuk material plat nomor sebanyak 10 ribu telah didistribusikan oleh pusat. Namun pengiriman material tersebut masih dalam perjalanan. “Untuk material STNK akan didistribusi-

kan bulan depan," terangnya. Nantinya, kata AKBP Danang, apabila material STNK sudah tiba di Bali, maka pihaknya akan menentukan jadwal penukarannya. Setidaknya, bagi masyarakat yang belum mendapat nomor plat, untuk segera mengambilnya di kantor samsat masing-masing. Dengan menunjukkan cap Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) atau notis pajak. Disisi lain, jajaran Dit Lantas Polda Bali sudah mensosialisasikan terkait notis pajak tersebut ke seluruh jajaran. Masyarakat diminta untuk tidak takut apabila diperiksa petugas dilapangan. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Akibat kelalaiannya sehingga orang lain meninggal dunia dan luka, seorang nahkoda kapal Ocean Express, Agustinus Brata Kusuma (30) dituntut hukuman 3,5 tahun penjara. Dalam tuntutan yang dibacakan dihadapan ketua majelis hakim PN Denpasar Nursyam, jaksa penuntut umum (JPU) I Putu Suparta Jaya diwakili jaksa Ni Nyoman Martini alias Koming, Selasa (24/6) menyatakan sesuai fakta persidangan, terdakwa Agustinus terbukti bersalah sesuai pasal 359 KUHP subsider pasal 360 ayat 1 ke-2 KUHP. Setelah mempertimbangkan hal-hal memberatkan dan meringankan, jaksa memohon majelis hakim menjatuhkan hukuman 3 tahun dan enam bulan penjara (3,5 tahun penjara) untuk terdakwa Agustinus. Menanggapi itu, Agustinus yang tidak didampingi pengacara itu diberikan waktu seminggu untuk menyusun pembelaan

atau pledoi. Diuraikan jaksa, bahwa perbuatan terdakwa Agustinus, berawal dari adanya pesanan PT Jaya Sentana (Yellow Scuba) untuk mengantar lima orang wisatawan wanita asal Jepang, yakni Miyata Ritsuko, Yamamoto Emi, Kawasaki Nahomi, Muruzono Aya dan Yoshidome Atsumi untuk melakukan penyelaman (diving) di area perairan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Terdakwa mendapat tugas pada 14 Februari 2014 sekitar pukul 08.30 Wita untuk mengantar ke lima tamu Jepang itu ke lokasi pertama penyelaman (diving) adalah Manta Poin Nusa Penida, kemudian menuju Kristal Bay Nusa Penida dengan waktu diving selama 45 menit, selanjutnya ke lokasi ketiga, yakni Mangrove Sakenan Nusa Lembongan. Namun sebelum diving pada lokasi ketiga, terdakwa sudah diberitahu instruktur Furokawa Saori untuk menjemput para peserta diving di perairan se-

latan Blue Corner yang masih dalam wilayah Sakenan Nusa Lembongan. Karena arus di bawah permukaan laut cukup kuat, ke lima tamu Jepang bersama instruktur itu hanya menyelam sekitar 30 menit sehingga kurang dari 45 menit. "Mereka kemudian muncul ke permukaan air laut tapi terdakwa selaku nahkoda yang seharusnya bertanggung jawab menunggu sampai para tamu Jepang itu selesai diving, justru meninggalkannya dengan alasan membeli/ mengisi bahan bakar kapal yang dinahkodai ke daerah Nusa Lembongan," jelas jaksa. Akibat kelalaian terdakwa, dua warga Jepang tewas dan lainnya luka luka. Miyata Ritsuko ditemukan tewas pada Selasa 18 Februari 2014 di perairan Serangan Denpasar. Sedangkan Shoko Takahasi ditemukan tewas di perairan pantai selatan Blitar Jawa Timur, sepekan kemudian. W-007

DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi pengadaan kain PKK di Taman Bali dan Kayubihi, Bangli, yang menyeret Hening Puspitarini, salah satu anggota DPRD Propinsi Bali itu sebagai terdakwa, Selasa (23/6) kemarin yang sedianya masuk pada agenda tuntutan, gagal terlaksana. Pasalnya, sebelum sidang dimulai, terdakwa Hening yang didampingi tim kuasa hukumnya itu muntah-mutah. Setelah ditelusuri, kondisi fisik Hening memang terlihat

kurang sehat.Menurut Agus Sujoko, salah satu kuasa hukumnya, Hening sudah sakit sejak dua hari lalu. "Klien kami sudah sakit sejak dua hari lalu. Penyebabnya karena makanan," kata Agus Sujoko, saat dikonfimasi kemarin. Atas kondisi itu, majelis hakim tipikor pimpinan Made Suweda memutuskan untuk menunda sidang hingga pekan depan. "Jadi sidang hari ini (kemarin) ditunda,"tegas Agus Sujoko. Dikatakan pula, Hening yang sempat mendapat per-

awatan di RS Sanglah itu sejatinya oleh jaksa memang tidak diperkenankan untuk hadir dipersidangan. "Tapi Hening memaksa karena ingin kasusnya segera selesai," ujar Agus Sujoko lagi. Seperti diketahui, Hening disidang karena diduga melakukan korupsi dana hibah. Yaitu pengadaan kain bagi PKK di Taman Bali dan Kayubihi, Bangli. Atas perbuatanya, Negara dirugikan senilai Rp 776.900.000. W-007

Nahkoda Kapal Dituntut 3,5 Tahun Penjara

Terdakwa Hening Sakit, Tuntutan Ditunda

Pemilihan Presiden tinggal menghitung hari. Aparat kepolisian terus melakukan persiapan pengamanan untuk memperlancar jalannya pesta demokrasi 5 tahun sekali. Salah satu bentuk pengamanan terpadu yakni melaksanakan simulasi menghalau aksi unjuk rasa.

Polda Bali Dilaporkan ke Kompolnas DENPASAR-Fajar Bali Diduga "mempetieskan" laporan pidana terhadap NS, Dirut Bank of Swadesi, Dit Reskrim Polda Bali dilaporkan ke Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional) di Jakarta. Pengaduan ke Kompolnas itu dilakukan Rita Kishore Kumar Pridhnani didampingi kuasa hukumnya, Jacob Antolis SH. Rita mengadu ke Kompolnas karena merasa tidak mendapat ketidakpastian hukum dan keadilan terkait kasus yang sudah dilaporkannya ke Ditreskrim Polda Bali beberapa waktu lalu. Dalam laporannya, Rita Kishore Kumar Pridhnani meminta proses penyidikan terkait laporan nomor LP/233/

VI/2011/Bali/Dit Reskrim tertanggal 25 Juni 2011 agar diusut tuntas. Rita merasa menjadi korban kejahatan dan perampokan perbankan. Bahkan ia mengaku, pengaduan dan keberatan sekaligus permohonan kepastian hukum dan keadilan terkait laporan polisi tersebut, tidak jelas dan dipelintir. Oleh karena itu, Rita mendesak Kompolnas untuk mengusut tuntas. Kuasa hukum Rita, Jacob Antolis, Selasa (24/6) mengatakan laporan ke Polda Bali terkait proses lelang paksa yang dilakukan oleh pihak Bank of India, yang awalnya bernama Bank Swadesi. Padahal ada beberapa gu-

Dompet

Dana Punia

FAJAR BALI

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

NAMA

JUMLAH

1760 Drs.I Nengah Suardana Rp 10,000 1761 I Gst Ngr. Nurjaya,ST Rp 10,000 1762 I KG Anom Sudarmawan,BE Rp 10,000 1763 Putu Agus Dudy Paramarta,ST Rp 10,000 1764 I Nyoman Cerata Rp 10,000 1765 Ni Luh Rumuni Rp 10,000 1766 Eko Sudiasminto,ST Rp 10,000 1767 Ni Ketut Wiryani Rp 10,000 1768 A.A. made Suniari,ST Rp 10,000 1769 Tina Rp 10,000 1770 I made Oka Santiaga,SE Rp 10,000 1771 Sunaryo Rp 10,000 1772 I Wayan Kertiyasa Rp 10,000 1773 Ni Nyoman Anom Sri Sundari Rp 10,000 1774 Ni Wayan Yulyati,SE Rp 10,000 1775 Mei Indrawati,ST Rp 10,000 1776 Putu Aryadikara,ST Rp 10,000 1777 I Putu Tisnayasa,ST Rp 10,000 1778 I Putu Sumertayasa Rp 10,000 1779 I Ketut Umarga Rp 10,000 1780 I wayan Susila Rp 10,000 UPT Pengelolaan Sampah Dinas PU Prov. Bali 1781 Ir. I Wayan Latria.M.Si Rp 100,000 1782 Ir. Ida Bagus Krisna Jaya,MT Rp 50,000 1783 Ketut Muliawan,SE Rp 50,000 1784 Ni Made Armadi,SP.M.Si Rp 50,000 1785 Ketut Suryantini,SH Rp 10,000 1786 I Nyoman Sudarta Rp 10,000 1787 Ni Gst Ayu Putu Puji Rp 10,000 1788 I Ketut Windra Rp 10,000 1789 I Putu Samba Rp 10,000 1790 Ni Made Bendiasih Rp 10,000 1791 Ni Nyoman Budi Artini,S.TP Rp 10,000 1792 I Wayan Suweca Rp 10,000 Total Rp 800,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp 800,000 Saldo Per 24 Juni 2014 Rp 68,994,000 Total Keseluruhan Rp 69,794,000

gatan dari korban yang belum incrah (berkekuatan hukum tetap). Dijelaskannya, dalam proses lelang yang dilakukan oleh Bank of India tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dan berlawanan hukum. "Karena aset klien kami sesuai dengan pihak Bank senilai Rp15,3 miliar. Tapi tahun 2009, Bank melakukan eksekusi, asetnya diturunkan oleh pihak Bank menjadi Rp 9,8 miliar dan dilelang paksa dengan harga Rp 6,3 miliar," kata Jacob. Ia menilai Bank of India telah sewenang-wenang menjual harta seseorang. Sehingga, ini dilaporkan ke Polda Bali. Namun, sayangnya dalam proses penyidikan terjadi kejanggalan. "Pihak Polda juga telah menetapkan NS direktur utama PT Bank Swadesi, yang kini bernama Bank of India menjadi tersangka, ketika kasus berjalan, sekitar Agustus 2012, kasus ini dilimpahkan dari Reskrimum ke Reskrimsus Polda Bali," bebernya. Mulai terjadi keanehan ketika ini ditangani oleh Reskrimsus. Jacob menduga, terjadi penyimpangan atau rekayasa kasus. Karena, dilihat dari fakta proses pele-

langan tidak didalami secara baik. "Kami mencurigai adanya pihak ketiga untuk mengintervensi kasus ini. Karena, ada keanehan, dimana status NS menjadi terlapor kembali, padahal jelas sudah menjadi tersangka, ini jelas aneh diduga kasus ini mau ditutup, dengan pola lidik," tegasnya. Rita melalui Jacob sudah melakukan keberatan atas kasusnya kepada Kapolri, Wakapolri, Irwasum sampai Kompolnas. Ia juga berharap pihak penyidik untuk segera melanjutkan proses penyidikan atas pendalaman kasus lelang eksekusi oleh Bank of India dan memeriksa NS selaku tersangka untuk diserahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali. Menanggapi hal ini, anggota Kompolnas, Edy Hasibuan mengapresiasi pengaduan masyarakat atas kasus tersebut dan akan menindaklanjuti. Pihaknya juga akan koordinasi dengan pihak Irwasum juga Propam Mabes untuk segera mengecek kasusnya. Terpisah, Kabid Humas Polda Bali AKBP Hery Wiyanto belum bisa dihubungi karena masih berada di Bengkulu. W-007

KUTA UTARA-Fajar Bali Mencuri di minimarket Jalan Seminyak, Banjar Taman, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Senin (23/6) malam, seorang warga negara asing (WNA) asal Uruguay, Erix Alex Decler (31) ditangkap polisi. Di Minimarket tersebut tersangka Erix mencuri makanan ringan. Pencurian yang dilakukan tersangka Erix berlangsung sekitar pukul 22.30 Wita. Bermula saat tersangka Erix berbelanja di mini market Pepito Express di Jl Seminyak, Br Taman, Kerobokaan Kelod. Seperti pembeli lainnya, tersangka memilih2 barang. Keberadaan tersangka di Minimarket tersebut diperhatikan kasir toko bernama Ni Ketut Yusi Susanti (25). "Dia berpura-pura membeli barang di minimarket tersebut. Barang yang dibeli dimasukkan ke dalam tas gendong yang dibawanya," jelas Kapolsek Kuta Utara, AKP Ronny R. Eppang, Selasa (24/6) kemarin.

Adapun makanan ringan yang diambil tersangka Erix yakni sebotol minuman Jagermeiser, keju, sarden dan yang lainnya. Setelah tasnya penuh Alex langsung pergi tanpa singgah di kasir. Dengan terburu-buru, tersangka keluar melalui pintu masuk mini market Pepito Express. Melihat tersangka pergi tanpa membayar, kasir minimarket pun memanggilnya. Namun tersangka Erix melarikan diri. "Kasir memanggil tersangka karena dia keluar setelah mengambil barang. Tapi tersangka terus kabur,"jelasnya. Karuan saja, kasir berteriak meminta bantuan warga. Mendengar teriakan kasir, warga mengejar tersangka dan menangkapnya. Kebetulan petugas patroli Polsek Kuta Utara melintas dan mengamankan tersangka sebelum diamuk massa. Tersangka Erix langsung digiring ke Polsek Kuta Utara untuk menjalani penyidikan. R-005

Bule Uruguay Mencuri di Minimarket

831/VI/BLAS

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik)  Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTAPLUS

FAJA R BALI

Rabu, 25 Juni 2014, Tahun XIV

Lestarikan Seni Budaya dan Sastra Agama Hindu Badung Gelar Lomba Utsawa Dharmagita

MANGUPURA–Fajar Bali Lomba yang berlangsung selama 3 hari ini dibuka Bupati Badung yang diwakili Sekda Badung Kompyang R. Swandika di Wantilan DPRD, Puspem Badung, Selasa (24/6) kemarin. Pembukan lomba juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, Kadis Kebudayaan IB Anom Bhasma, Widya Shaba Badung serta Camat se- Badung. Sebelum lomba, ditampilkan defile peserta dari masing-masing Kecamatan. Menurut Kadis Kebudayaan Badung IB Anom Bhasma yang didampingi Ketua Panitia I Wayan Sudiasa, lomba Utsawa Dharmagita merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun. Lomba ini bertujuan untuk melestarikan seni budaya serta sastra-sastra Agama Hindu. Dijelaskan, peserta kali ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, karena ada penambahan kategori lomba yakni sloka anak-anak putra dan putri . “Peserta per kecamatan berjumlah 65 orang dan totalnya 390 peserta,” jelasnya. Ditambahkan, kategori yang dilombakan meliputi macepa-

FB/HERY

Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan Badung kembali menggelar Lomba Utsawa Dharmagita tahun 2014, dalam upaya melestarikan seni dan budaya khususnya sastra-sastra Agama Hindu

Sekda Badung Kompyang R. Swandika didampingi Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta dan Kadis Kebudayaan IB Anom Bhasma saat membuka Lomba Utsawa Dharmagita tahun 2014 di Wantilan DPRD, Puspem Badung

tanak-anak putra putri, macepat remaja putra putri, palawakya, dharma wecana, kidung anakanak campuran, kidung remaja dan dewasa, sloka, menghapal sloka, kekawin dan dharma widya. “Pemenang lomba akan kita persiapkan untuk lomba Utsawa Dharmagita tingkat Provinsi Bali tahun depan,” tambahnya. IB Anom Bhasma menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan duta Badung yang akan mewakili Provinsi Bali

untuk mengikuti Lomba Utsawa Dharmagita tingkat Nasional, 12-15 Juli mendatang di Jakarta. “Badung akan mengirim 10 peserta ke tingkat Nasional untuk mengikuti 4 (empat) jenis lomba yakni palawakya remaja, dan dewasa putra dan putri, dharma wecana putri, kidung remaja campuran,” katanya. IB Anom Bhasma mengatakan, dari lomba ini diharapkan masyarakat khususnya anak-anak dan generasi muda memahami tentang sastra-sastra agama

sehingga Kabupaten Badung mampu melestarikan adat dan budaya Bali. Sekda Badung Kompyang R. Swandika mengatakan, Pemkab Badung sangat mendukung penyelenggaraan lomba Utsawa Dharmagita tersebut. Lomba ini dinilai sangat sejalan dengan visi dan misi Pemkab. Badung sebagai salah satu upaya dalam rangka pelestarian seni budaya Bali yang menjadi prioritas utama pembangunan di Badung.

Diharapkan, sastra-sastra yang disampaikan melalui tembang-tembang kidung, palawakya, sloka dan lainnya akan menjadi sinar penerang dalam kehidupan sesuai dengan motto lomba “sastra suluh nikang praba”. “Utsawa Dharmagita menjadi bukti keseimbangan pembangunan skala dan niskala, sehingga krama dapat meningkatkan dharma negara, dharma agama menuju jagat Badung yang shanti dan jagadhita,” jelasnya. W-014

Mewujudkan Tata Kelola Koperasi yang Baik dan Akuntabel

3 Fraksi PDI Perjuangan Prihatin Status OTW Empat Fraksi di DPRD Badung Sampaikan Pemandangan Umum MANGUPURA-Fajar Bali Empat fraksi di DPRD Badung, Senin (23/6) lalu menyampaikan pemandangan umum (PU) fraksi, terkait dengan pembahasan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Badung Tahun Anggaran 2013 dan Ranperda tentang Perubahan APBD Badung Tahun Anggaran 2014. PU tersebut disampaikan pada rapat paripurna DPRD Badung yang dipimpin Ketua DPRD Badung Nyoman Giri Prasta, S.Sos. Pada kesempatan itu, Bupati Badung diwakili Sekkab Badung Kompyang R. Swandika bersama seluruh pimpinan SKPD di lingkup Pemkab Badung. Dalam PU-nya, Fraksi PDI Perjuangan yang dibacakan Ketua Fraksi Gusti Anom Gumanti sangat memprihatinkan Opini Tidak Wajar (OTW) yang diterima Badung atas LHP BPK RI. Hal ini karena dalam dua tahun berturut-turut sebelumnya, Badung memperoleh WTP. Walau begitu, fraksi terbesar di DPRD Badung ini sepakat semua tak boleh bersedih dengan predikat tersebut. “Marilah kita lakukan introspeksi untuk melangkah yang lebih baik,” tegasnya. Berkaitan dengan laporan jumlah pendapatan, penerimaan, maupun pembiayaan maupun belanja daerah tahun 2013 sudah sangat rasional. Dari sisi pendapatan telah melampaui target yang direncanakan sesuai dengan Peraturan Menkeu bahwa batas maksimal defisit APBD untuk daerah berdasarkan kategori fiskal sangat tinggi harus tetap dijaga maksimal 6,5 persen. Terkait APBD Perubahan 2014, fraksi ini sepakat untuk membahasnya kembali. Hal ini mempertimbangkan permasalahan yang diuraikan baik yang tercantum dalam KUPA dan PPAS. Sementara itu, Fraksi Partai Golkar dalam PU-nya yang dibacakan AA Ngurah Surya Wirawan juga menyoroti soal OTW yang diperoleh Badung. Hal ini menunjukkan adanya penurunan grade dari WTP selama dua tahun berturut-turut. Menurutnya, predikat prestasi dan prestise adalah penting, namun lebih penting agregasi untuk terciptanya pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat. Karenanya, fraksi ini sepakat bahwa tak boleh berkecil hati terhadap opini ini. Terhadap APBD Perubahan 2014, fraksi ini melihat kekuatan, kerja keras dan kreativitas inovasi dan kemauan sejati untuk kemajuan dengan pola sistemik dan komprehensif. Hal ini dapat dilihat dari komposisi pendapatan dan belanja daerah yang menembus angka Rp 3,59 triliun. Fraksi Demokrat dalam PU-nya yang dibacakan Made Retha menegaskan, predikat OTW tak perlu diratapi. Yang penting, masyarakat Badung merasakan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan sebagai wujud kinerja. Namun opini ini juga dapat mempengaruhi reward dari pemerintah pusat dalam bentuk DID. Terkait APBD perubahan, fraksi ini meminta agar upaya untuk meningkatkan PAD harus tetap dilakukan, selanjutnya dikelola dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Badung. Fraksi terakhir yang menyampaikan PU adalah Fraksi Nurani Marhaen. Dalam PU-nya yang disampaikan Ketua Fraksi Wayan Suyasa, S.H., meminta Bupati agar lebih cermat dalam proses administrasi pertanggungjawaban penggunaan keuangan daerah. Pembinaan terkait pengadministrasian di masing-masing SKPD perlu dilakukan untuk perbaikan. Fraksi ini memberi apresiasi atas kinerja Bupati dan jajarannya terhadap peningkatan pendapatan daerah. Namun fraksi ini juga berharap Bupati dapat meningkatkan lagi pendapatan daerah dengan cara lebih menggencarkan pemungutan pajak dan menghindari kebocoran. W-006*

Pelatihan SOP dan SOM Koperasi di Badung

FB/HERY

Kadis Koperindag dan UKM I Ketut Karpiana menyematkan tanda peserta serangkaian pelatihan SOP dan SOM

DENPASAR-Fajar Bali Selama ini Pengprov Perbakin Bali dalam menggalang pembinaan sangat ketergantungan dengan lapangan tembak Bhayangkara milik Polda Bali di Tohpati Denpasar. Belakangan Perbakin Bali melontarkan keinginannya memperoleh fasilitas Pemprov Bali berupa lapangan tembak untuk fokus pembinaan tingkat Provinsi. Sekretaris Umum Pengprov Perbakin Bali, Gede Kusuma Wijaya menjelaskan, pola ketergantungan saat berlatih atau melakukan pembinaan tersebut, menjadi tidak efektif, karena harus bergantian untuk memperoleh jadwal berlatih. “Kalau Pemprov Bali membangun fasilitas lapangan tembak, Perbakin lebih leluasa menjabarkan latihan sehingga bisa fokus,”ucap Sekum Gede Kusuma Wijaya, Selasa (24/6) kemarin, sembari menambahkan latihan yang digalang selama ini juga berpindah-pindah, terkadang di lapangan tembak Desa Sembung, Kabupaten Badung. Dengan adanya lapangan tembak tersebut, pihaknya mampu melakukan pembinaan atlet dan fokus mempersiapkan atlet menembak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja dan PON XIX/2016 serta kegiatan berikutnya.

FB/SUPRI

Perbakin Bali Dambakan Lapangan Tembak

Gede Kusuma Wijaya

Tak berlebihan bila Pengprov Perbakin Bali mengusulkan fasilitas tersebut, menurut Kusuma Wijaya mengacu Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2005, mewajibkan Pemerintah disetiap Provinsi/ kabupaten menyiapkan lapangan olahraga untuk pembinaan olahraga, tak terkecuali lapangan menembak. Lebih lanjut dijelaskan, Pemerintah Provinsi Bali dipimpin oleh Gubernur, Made Mangku Pastika dan Wakilnya, Ketut Sudikerta sangat memperhatikan pembinaan olahraga. “Kami sangat menanti Pemprov Bali bisa memfasilitasi lapangan menembak, sehingga biaya sewa dan transportasi yang selama ini bisa lebih ringan. Dan fokus pembinaan lebih mantap,”jelasnya.R-007

MANGUPURA–Fajar Bali Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Operasional Managemen (SOM) Koperasi merupakan kebutuhan mutlak bagi koperasi-koperasi di Kabupaten Badung untuk menjadi suatu badan usaha yang sehat, tangguh dan mandiri serta untuk mewujudkan tata kelola koperasi yang baik dan akuntabel. Untuk mewujudkannya, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan dan UKM Kabupaten Badung menggelar pelatihan SOP dan SOM, Selasa (23/6), bertempat di ruang Rapat Dinas Koperindag dan UKM Puspem Badung Mangu-

praja Mandala. Kadis Koperindag dan UKM I Ketut Karpiana menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Badung mempunyai komitmen kuat untuk mengembangkan sumber daya manusia koperasi secara institusional dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan dunia usaha. Sangat disadari bahwa tata kelola koperasi yang baik dan akuntabel dimasa yang akan datang mutlak diperlukan.”Melalui pelatihan ini saya harapkan agar para peserta pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan, utamanya bidang managemen

koperasi dan usaha koperasi untuk lebih profesional yang memiliki SOP dan SOM” ujar Karpiana seraya membuka pelatihan SOP dan SOM ditandai dengan penyematan tanda peserta. Sementara itu Panitia Penyelenggara Ida Ayu Istri Yanti Agustini melaporkan pelatihan ini diikuti 60 peserta yang dibagi menjadi dua angkatan. Angkatan pertama dilaksanakan dari 23-25 Juni sedangkan angkatan kedua berlangsung 26-28 Juni 2014. Sementara instruktur dari unsur perguruan tinggi, dekopinwil dan unsur praktisi. W-014*

Manajemen Perseden Ogah Jadi Tuan Rumah DENPASAR-Fajar Bali Tim Perseden Denpasar, selain menggenggam juara grup Q Kompetisi Sepakbola Divisi I, Liga Indonesia, juga mempunyai peluang besar sebagai tuan rumah putaran 12 besar. Sayangnya peluang itu sepertinya tidak menjadi daya tarik manajemen Perseden. Manajer tim Perseden Denpasar, Eko Supriadi mengatakan, tak ada secuilpun sebagai tuan rumah putaran ketiga (12 besar). Tapi anehnya akan menangkap peluang tersebut bila seluruh biaya penyelenggaraan ditanggung PSSI. “Ya, kalau PSSI mau menanggung biaya penyelenggaraan kami siap sebagai tuan rumah, jika tidak silahkan PSSI menentukan pilihannya,”kilahnya, Senin (23/6). Persoalan dana, kata Eko Supriadi menjadi ganjalan utama, sehingga manajemen Perseden tak mau memanfaatkan peluang tersebut. Jika menilik antusias tim-tim yang menyasar lolos Divisi

FB/SUPRI

Eko Supriadi

Utama, peluang itu pasti tidak disia-siakan. Apa benar Perseden tidak memproyeksikan lolos Divisi Utama? Eko Supriadi tak banyak komentar jika didesak menyangkut target timnya. Berbeda dengan PS. Badung, target sudah jelas, yakni masuk deretan tim Divisi Utama. Hal itu bisa dilihat upaya yang telah ditempuh, dari Divisi II hingga putaran II Divisi I,

FB/SUPRI

Dewa Putu Manik

sebagai tuan rumah. Ketua Umum PS. Badung, Dewa Putu Manik menjelaskan, keinginan manajemen membawa tim ini ke pentas Divisi Utama sudah bulat. “Selama ini kiprah PS. Badung dibiayai Pemkab karena memang diperbolehkan, tapi jika sudah masuk ke Divisi Utama, kami akan mandiri. Itu tekad kami untuk tidak ketergantungan dengan APBD,”bebernya.R-007

Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan Pandangan Umum Fraksi kepada Sekda Badung Kompyang R. Swandika dalam rapat Paripurna DPRD Badung, Senin (23/6)

IPeKB Sebagai Ujung Tombak Penentu Keberhasilan KKBPK DENPASAR-Fajar Bali Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) berperan penting dan sebagai penentu keberhasilan dalam program Kependudukan dan Keluarga Berencana - Pembangunan Keluarga (KKBPK). Sebab, sangat penting dalam memberikan informasi yang kuat untuk meyakinkan masyarakat bahwa keluarga yang berkualitas berawal dari mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Hal ini disampaikan oleh Deputy Bidang Akdvokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN, dr. Abidinsyah Sireger, DHSM, M.Kes dalam penutupan road show seminar nasional di 20 Kota sekaligus pencanangan bhakti IPeKB Lingkaran Biru (Libi) tingkat nasional yang dilanjutkan dengan seminar IPeKB dengan tema Penguatan Peran IPeKB Indonesia dalam Akselerasi Program Pengendalian Penduduk dan KB di Kantor Perwakilan BKKBN provinsid Bali di Denpasar, Senin (23/6). “Peran IPeKB sebagai ujung tombak dan sebagai penentu untuk keberhasilan KKBPK,” ujarnya. Abidinsyah juga meminta kepada para IPeKB untuk memberikan informasi kepada para Pasangan Usia Subur (PUS) bahwa KB pasca persalinan harus mendapatkan pelayanan karena ada 1000 hari emas atau selama 3 tahun tidak ada kehamilan. Hal itu dilakukan agar ibu yang bersangkutan dapat memberika ASI yang eklusif kepada bayinya guna meningkatkan kecerdasan dan kesehatan bayi tersebut. “Karena masa pertumbuhan bayi saat berusia 0 - 5 tahun. Ini yang harus diketahui oleh setiap pasangan, jadi peran IPeKB sangat penting sekali untuk memberikan informasi-informasi seperti ini. Keluarga yang luar biasa adalah keluarga yang ber-KB karena mereka sudah merencanakan keluarganya,” sambung dokter asal Sumatera Utara (Sumut) ini. Sementara Ketua Umum Pengurus IPeKB Indonesia, Drs. Didik Trimarsono, MSi mengatakan, pelatihan-pelatihan dan kegiatan seperti seminar ini terus dilakukan agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang kontrasepsi di lini lapangan dan memiliki kompetensi. “Sudah ada akseptor harus terus dibina dan dijaga supara KB maju kembali seperti sebelum-sebelumnya dan TFR dari 2,6 dapat diturunkan. Tapi yang masih menjadi kendala buat kita adalah masih kurangnya petugas di lapangan. Adanya yang satu orang punya luas binaan 4 sampai 5 desa, bahkan ada yang satu kecamatan sebanyak 11 sampai 13 desa hanya satu orang petugas saja. Kepada petugas yang mempunyai luas wilayah seperti ini agar mendekati kader-kader yang ada di setiap RT dan RW supaya dapat mengingatkan kepada para akseptor melalui posyandu-posyandu, untuk kapan kontrolnya, kapan minum pilnya dan sebagainya,” imbuhnya.W-006 Layouter: Zohra Layouter: Zohra


DAERAH

4

Lagi, Bos Traiding Dilaporkan ke Mapolres Karangasem AMLAPURA-Fajar Bali Kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan salah seorang pengusaha traiding,Gede Armandika (45) terus berlanjut. Setelah sebelumnya dilaporkan oleh I Gede Mintaka, dkk, kini Laporan serupa juga dilayangkan oleh I Wayan Darma,(53),salah seorang warga asal Banjar Dinas Muncan,Desa Muncan,Kecamatan Selat Karangasem, Selasa,(24/6) kemarin. I Wayan Darma yang juga rekan kerja Gede Armandika di salah satu SKPD Pemkab Karangasem mengaku mengalami kerugian Rp 200 Juta. Informasi yang berhasil dihimpun, hubungan antara I Wayan Darma dan I Gede Armandika ini sejatinya adalah rekan kerjanya. Keduanya yang sama-sama sebagai pengawas ini bertemu di salah satu rumah makan. Dalam pertemuan pada 7 Mei 2013, Gede Armandika mengaku sedang menjalankan usaha dibidang pinjaman sementara untuk traiding dengan fropit 8 persen. Armandika juga saat itu mengatakan jika ingin ikut, diminta agar I Wayan

Darma menyetor sejumlah uang ke rekening atas nama istrinya Ni Luh Sriani SE. Syarat yang diminta Armandika pun diiyakan oleh Darma, dengan menyetor uang Rp 200 juta melalui salah satu Bank di Karangasem. Pun ketika itu dijanjikan secara lisan akan mendapatkan fropit sebesar 8 persen. “Hanya sempat mendapat sekali fropit, pada 14 Juni 2013, saya ambil di rumah Gede Armandika, namun sampai sekarang tidak pernah dapat lagi,” ujar I Wayan Darma, di Mapolres Karangasem. Pun dikatakanya, sebelumsebelumnya Ia tak pernah tergoda oleh ajakan rekanrekannya untuk ikut menaruh uang di usaha traiding ini. Namun karena banyak yang mengaku sudah mendapatkan fropit, akhirnya ia pun ikut. Ia mengaku percaya sama Gede Armandika karena merupakan rekan kerja. Apalagi secara lisan dikatakan uang yang ditaruh bisa sewaktu-waktu ditarik kembali, sehingga pihaknya pun tergoda. “Sekarang HP (Handphone) gak bisa dihubungi,” ujar I Wayan Darma. Sebelumnya,hal serupa

juga dilaporkan oleh I Gede Mintaka, Wayan Putu Laba Erawan, serta I Wayan Wiranata, pada Mei 2014 lalu. saat itu, Mintaka,dkk ini melapor ke Mapolres Karangasem mewakili kelompoknya berjumlah 18 orang dengan jumlah kerugain yang dilaporkan mencapai, Rp 11,8 miliar. Sedangkan, Kasat Reskrim Polres Karangasem, AKP Dewa Putu Anom Danuwijaya, mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan buktibukti laporan dari para korban ini. Dari laporan yang masuk itu, pihaknya masih mendalami laporan warga tersebut. selain itu, penyidik juga terus menggali informasi di lapangan tentang bisnis ini. Diakuinya,prosesnya akan memerlukan waktu yang cukup lama, untuk tindak lanjutnya memerlukan penjelasan dari ahli di bidang traiding. “Kepolisian masih mendalami bisnis yang dijalankan ini, dan tentu diperlukan saksi ahli dibidang traiding,sementara untuk terlapor sendiri akan dilakukan penangkapan kalau memang bukti-bukti sudah lengkap,” ungkapnya. W-016.

BANGLI- Fajar Bali Perwakilan Peguyuban penggali pasir di lokasi galian C Kintamani, Selasa (24/6) mendatangi DPRD Bangli. Mereka mengadukan nasib mereka, pasca diobok-obok Tim Kriminal Khusus (Timsus) Polda Bali. Mereka berharap agar penggalian pasir di Kintamani mendapatkan ijin dari Pemkab Bangli, karena usaha galian pasir merupakan urusan isi perut mereka. Mereka yang berjumlah 9 orang diterima Ketua DPRD Bangli IB. Raka Mudarma dengan didampingi sejumlah anggotanya seperti IB. Santosa, Ketut Redana, Nyoman Gegel Wisnawa, dan Wayan Sudirman. Dipihak Peguyuban Pasir Kintamani dipimpin langsung Ketuanya Jero Intaran dan Penasehat Peguyuban Alit Hardiana. Alit Hardiana pada kesempatan itu menjelaskan, kedatangan mereka ke DPRD Bangli tidak lain dilatar belangi turunnya Timsus Polda Bali, ke lokasi Galian C Kintamani untuk melakukan pendataan. Setelah melakukan penndataan , para penggali selanjutnya dipanggil oleh Polda Bali. “Di sana kami langsung d i t u n j u ka n a t u ra n ya n g kami langgar, sama hal dengan kegiatan penggalian di Karangasem,”sebut Alit Hardiana. Dikataka, kedatangan mereka ingin mendapatkan kejelasan dari Pemkab Bangli soal ijin penggalian. Pasalnya, ijin penggalian tersebut menjadi kewenangan daerah. Karenanya, dia berharap pihak DPRD Bangli menjembatani keinginan para penggali pasir untuk mendapatkan

payung hukum. “Saya harap bapak-bapak dewan bisa memperjuangkan keinginan kami untuk mendapatkan payung hukum dalam aktifitas penggalian,”pintanya. Hardiana menambahkan, sesuai hasil pendataan, sekarang ini beroperasi sekitar 25 alat berat di 25 lokasi galian. Dari jumlah itu, sekitar 11 alat berat merupakan milik warga. “Kami khawatir nanti ada penertiban dari Polda Bai. Dalam hal ini, sudah barang tentu alat berat dan truk kami akan disita,”jelasnya. Sementara Ketua Peguyuban Pasir Kintamani Jero Intaran menambahkan, sangat berharap agar Pemkab Bangli mengeluarkan ijin sehingga mereka bisa melakukan aktifitas dengan tenang dan nyaman. “Usaha galian ini merupakab mata pencaharian kami. Dari sinilah kami menghidupi keluarga, kalau ini dilarang bagaimana kehidupan kami nanti,”ungkapnya. Disebutkan, usaha penggalian yang dilakukan anggotanya, memang tidak membabi buta. Jadi ada batasa-batasan yang telah disepakati. Bila penggalian telah ketemu bebatuan atau tanah asli, maka penggalian tidak dilanjutkan lagi. Selanjutnya, anggotanya melakukan penggalian dengan menanam sejumlah pohon dan menanam tanaman holtikultura. “Kami telah melakukan reklamasi terhadap bekas galian itu,”ujarnya. Ketua DPRD Bangli IB. Mudarma pada kesempatan itu mengatakan pihaknya siap menjembatani keinginan para penggali pasir yang tergabung dalam Peguyuban Pasir Kintamani. Dimana, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan

menggelar rapat kerja dengan sejumlah instansi yang membidangi untuk membedah persoalan ini. “Kita nanti akan mengadakan rapat kerja untuk mencari solusi dari persoalan ini,”katanya. Sementara IB. Santosa serta Gegel Wisnawa menyatakan tidak ada alasan bagi Pemkab Bangli untuk tidak memberikan ijin. Pasalnya, hal ini menyangkut kepentingan isi perut warga. Tertib hukum memang diperlukan, namun misi sosial juga jangan dikesampingkan. “Sejauh ini eksekutif belum pernah membedah persoalan ini dengan kita. Eksekutif jangan sampai tebang pilih, kalau penggali pasir minta ijin tidak direspon, sementara investor yang caplok hutan malah dipasilitasi,”tegasnya. Sedangkan Gegel Wisnawa menambahkan, kalau usaha penggalian selama ini dianggap illegal, maka pungutan Rp 15.000 per turuk yang dilakukan juga illegal. Dia juga menambahkan, sepengetahuannya penggalian itu juga dibenarkan oleh UU, dan juga didukung soal adanya Perda Retribusi. Jadi tidal alasan bagi daerah untuk tidak membrikan ijin itu. “Kalau galian dianggap illegal, sementara pemasukan dari galian ini kan illegal juga,”paparnya. Pada bagian akhir, IB. Mudarma, juga berkeinginan untuk mengajak perwakilan peguyuban untuk mendampingi instansi terkait, DPRD, untuk studi banding ke Karangasem dan Badung. Dimana, disana, ada galian yang dijinkan. “Jadi sejauh mana galian yang dapat ijin, jadi kita perlu belajar ke sana,”pungkasnya. W-002*

Pasca Diobok-obok Polda Penggali Galian C Kintamani Mengadu ke Dewan

Gapura Desa

FAJA R BALI

Rabu, 25 Juni 2014, Tahun XIV

Uji Coba UKM Centre, Stand Digratiskan Dimediasi BDS UKM Centre Karangasem akhirnya diujicoba operasionalnya ditandai pembukaan sejumlah stand pedagang barang kerajian khas Karagasem. Untuk sementara stand pajangan barang kerajinan digratiskan dengan mediator pihak Bisnis Development Service (BDS). AMLAPURA-Fajar Bali Kadiskop – UKM Ida Bagus Putu Swastika, S.Sos mengatakan, untuk mengawali pemanfaatan gedung baru UKM Cetre Karangasem diperlukan ujicba agar diketahui segela kelemahan dan kekurangannya sebagai bahan evaluasi. Dengan pemanfaatan ruang display kerajinan kedepan dapat lebih dikembangkan dan diketahui apa saja dibutuhkan termasuk AC yang segera akan dipasang sehingga penampilan UKM Centre benar-benar memenuhi standar sebagai pusat bisnis yang nyaman, aman dan mengundang daya tarik. Ditambahkan, untuk semetara dioperasionalkan 28 kios yang akan dikembangkan kedepan dengan mengelompokkan setiap jenis kerajinan untuk 1 ruang dengan koordinasikan oleh pihak Bisnis Development Service (BDS) Tanah Aron. Untuk sementara stand digratiskan dulu, sebelum segala sesuatunya siap dan diperhitungkan ready baru ada hitung-hitungan berapa retribusi harus dibayar perajin. Untuk mengundang daya

FB/HUMAS

Bupati Karangasem I Wayan Geredeg saat membuka stand pada uji coba UKM Centre.

tarik pengunjung baik wisatawan maupun pembeli domestik/lokal setiap Minggu direncanakan akan digelar hiburan rakyat dari group kesenian lokal. Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH saat pembukaan stand menekankan, agar UKM Centre benar-benar mampu menjadi wahana mengakomodir dan memfasilitasi para perajin khas Karangasem sekaligus menjadi pusat transaksi bisnis. Gedung UKM Centre yang dibangun dengan tujuan mengangkat dan membangkitkan produk kerajinan khas Karangasem agar dapat ditampilkan sebagai ikon perekonomian daerah terkini dan mampu mem-

beri nilai tambah langsung bagi masyarakat khususya kelompok UMKM. Produk Karangasem selama ini hanya mejadi penyedia barang setengah jadi, difinishig daerah lain dan brandnya diambil daerah lain, padahal itu merupakan hasil kerajian khas Karangasem. Bupati Geredeg optimis ke depan keberadaan UKM Centre Karangasem berkembang pesat baik pengunjung maupun omset, mengingat lokasinya ada di pusat bisnis Kota Amlapura. Menejer BDS I Nyoman Sudarsana merasa optimis kedepan pusat bisnis UKM Centre Karangasem akan menjadi trend

perekonomian Karangasem yang berkelas. Utuk menggaet wisatawan agar bisa datang ke UKM Centre direncanakan bekerjasama dengan PHRI untuk melakukan city tour dan singgah di UKM Centre Amlapura. Tujuan optimalisasi gedung UMKM Centre antara lain mempromosikan potesi UMKM Karangasem, sebagai wadah pemasaran produk terpadu, sebagai tempat pertemuan buyer dengan pelaku serta fasilitatasi mediator, sebagai wahana pendukung pariwisata dan merintis city tur dengan rute Puri – Pasar Tradisional, Taman Ujung/ Tirtagangga dan terakhir UMKM Cetre untuk membeli oleh-oleh. HM

Dishubinfokom Gianyar Optimis Raih WTN Lalu Lintas

GIANYAR-Fajar Bali Dinas Perhubungan dan Informasi Komunikasi (Dishub dan Infokom) Kabupaten Gianyar optimis akan meraih juara dalam lomba tertib lalu lintas dan angkutan melalui Wahana Tata Nugraha (WTN).“ Optimis kami beralasan karena perubahan soal lalu lintas terjadi di Kabupaten Gianyar,” kata Kepala Dinas Perhubungan dan Informasi Komunikasi ( Dishub dan Infokom) Kabupaten Gianyar, Cokorda Gde Agusnawa, Selasa. Ia mengatakan perubahan yang dimaksud adalah masalah rambu, marka jalan, zebra cross serta zona parkir sudah jelas di Kota Gianyar. Bukan itu saja, alat control traffic juga sudah diterapkan dan hal ini merupakan sesuatu yang baru. Dengan adanya Forum Lalu Lintas yang anggotanya terdiri dari Dinas PU, Lalu Lintas serta Dishub juga sudah berjalan sehingga alat kontrol tertib berlalu lintas sudah lengkap. Ia mengakui, WTN bertujuan mengukur tingkat kinerja Dishub dan Infokom dalam pelaksanaan tertib lalulintas di kota kecil di Gianyar. Sebagai piranti penilaian berlalu litas ada tiga klasifikasi jalan yang dinilai yakni jalan nasional, provinsi, dan kabupaten. “Jalan nasional di Kabupaten Gianyar yakni Jalan Ciung Wenara dan Jalan Dharma Giri, jalan provinsi yakni Jalan Kesatrian,” ujarnya.

Cok Agus Wesnawa.

FB/ARTAYASA

Seperti diberitakan sebelumnya Pemerintah Kabupaten Gianyar, melalui Dinas Perhubungan dan Infokom Gianyar, menata dan mempersiapkan lomba tertib lalu lintas dan angkutan kota melalui Wahana Tata Nugraha (WTN) makin mengagumkan pihak pusat. Kordinator Tim Penilai WTN Dirjen Perhubungan Darat Pusat Ir Djamal Susbastian M.Sc, Sabtu (21/6), menilai Gianyar untuk Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Kota 2014 melalui WTN di Kantor Dishub dan Infokom Gianyar. Djamal Susbastian didampingi Nurria Pawening, Hikmat Hidayat, dan Putu

Yusranaendra. Tim Penilai disambut Kadishub dan Infokom Gianyar Cokorda Gde Agusnawa SH.MH didampingi Sekdis dan para Kabid serta pejabat sruktural di lingkungan Dishub dan Infokom. Cokorda Gde Agusnawa didampingi Kabid Lalu Lintas Nurwidyaswanto A.TD.MT menjelaskan kondisi formulir adminsitrasi lalulintas yang dilengkapinya. Antara pihak Dishub dan Infokom dan tim pusat saling memberikan apresiasi dan dialog seputar tata laksana tertib lalu lintas itu. Usai dialog tim pusat dan rombongan menuju Gedung Uji Berkala Kendaraan Bermotor Dishub dan Infokom Gianyar. Rangkaian penilaian WTN diawali pengisian formulir administrasi umum untuk diuji/dinilai oleh Dishub dan Infokom Provinsi Bali, dan rangkaian II dan III dilakukan penilaian lapangan. Koordinator Tim Ir Djamal Susbanstian Msc menyampaikan kebanggaannya pada jajaran Dishub dan Infokom Gianyar dan jajarannya, karena apa yang disajikan pada isian fomulir sesuai dengan kondisi di lapangan. Dengan demikian penataan tertib lalu lintas dan angkutan kota ini tak sekadar formalitas, melainkan dijalankan sepenuh hati menuju Wahana Tata Nugraha. W-005

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Tari Barong dan Baleganjur Buka Porseni Desa Batubulan Kangin

Pembukaan Porseni Desa Batubulan Kangin.

GIANYAR-Fajar Bali Pembukaan Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) IV Desa Batubulan Kangin dimeriahkan tari Barong Bangkung dan Barong Macan serta diiringi 2 sekaaa baleganjur. Acara

FB/ARTAYASA

dibuka Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Gianyar, Dewa Gde Alit Mudiarta di Lapangan Umum Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, (22/6).

Ketua Panitia Porseni Desa Batubulan Kangin, I Nyoman Gunawan mengatakan Porseni IV Desa Batubulan Kangin dilaksanakan sejak 2008, 2010, 2012, serta 2014 menggunakan biaya dari APBDes dan sumbangan pihak lain yang tidak mengikat. Porseni diikuti 392 atlit dan seniman, dari 8 kontingen se-Desa Batubuan Kangin. Porseni juga akan mempertandingkan 6 cabang olahraga, seni tari, geguritan, cerdas cermat, satua Bali, dan menyalin huruf latin ke aksara Bali. Pelaksanaannya akan berlangsung di berbagai tempat mulai (22/6) hingga (12/7) mendatang. Porseni juga dilaksankan berkaitan dengan Hari Ulang Tahun Desa Batubulan Kangin XXVII tanggal (12/6). Porseni diawali dengan acara pembukaan yang dihadiri Muspika Kecamatan Sukawati, Perbekel seKecamatan Sukawati, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat se-Ke-

camatan Sukawati para seniman, atlit dan warga di Desa Batubulan Kangin. Acara pembukaan dimeriahkan persembahan tari barong, baleganjur serta tarik tambang dan beberapa atraksi lainnya. Porseni yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali ini diharapkan bisa menjadi media kreatifitas anak muda Desa Batubulan Kangin. “Kami harapkan para kontingen agar menjunjung tinggi nilai sportifitas dan semangat Pancasila dan persatuan kesatuan warga,” terang Gunawan. Kepala Disdikpora Kabupaten Gianyar, Dewa Alit Mudiarta mengatakan Porseni merupakan ajang mencari bibit seniman dan juga atlit se-Desa Batubulan, ajang ini seharusnya dilaksanakan sebagai media pemersatu ikatan antar pemuda dan warga Batubulan Kangin. Pemkab Gianyar mengapresiasi acara tersebut, dimana masyarakat Batubulan Kangin sudah mam-

pu mandiri dalam melaksnakan berbagai pembangunan yang dilaksanakan masyarakat secara swadaya, baik pembangunan fisik maupun pembangunan yang diimplementasikan melalui berbagai kegiatan non fisik. Porseni yang dilaksanakan memiliki makna yang positif bagi Batubulan Kangin dan Gianyar secara umum, karena kegiatan semacam ini bisa menampung dan menyalurkan berbagai aktivitas masyarakat, dalam bentuk olahraga dan seni. Porseni juga mampu menggali bibit-bibit atlit yang akan bertanding dengan menjunjung tinggi nilai sportifitas. Porseni mampu menciptakan para seniman dalam menjaga dan melestarikan khasanah budaya Bali. Pelaksanaan Porseni Desa Batubulan Kangin diharapkan bisa sebagai media pemersatu ikatan antara seluruh komponen masyarakat Batubuan Kangin. W-005 Layouter: Soma


DAERAH

FAJA R BALI

Rabu, 25 Juni 2014, Tahun XIV

5

Bangun Kota Satelit Pemkab Tabanan Berguru ke Surabaya TABANAN-Fajar Bali Guna mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai rencana pembangunan kota satelit. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti bersama SKPD terkait menggali ilmu di Pemerinta Kota Surabaya. Bupati Eka diterima langsung Walikota Surabaya Risma Selasa (24/6) kemarin. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti selaku pemimpin rombongan Pemkab Tabanan, saat diterima di Balai Kota Sura-

Sementara itu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang didampingi Kepala Bapeda Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji saat menerima rombongan Pemkab Tabanan mengemuka-

kan, pembangunan kota satelit Darmo di Surabaya dimulai sejak tahun 1978 yang diawali dengan perangkat hukum berupa Perda. “Pembangunan dimulai dengan pembuatan Perda No. 23/1978 tentang MPS - Master Plan Surabaya - tahun 2000,” paparnya. Selain mengenai cikal bakal kota satelit, berbagai keberhasilan yang diraih Pemkot Surabaya. Mulai dari kebersihan kota dengan tamanya yang rindang dan nyaman, produk kerajinan yang kini semakin menggeliat, sampai pelayanan sekolah gratis dari PAUD, SD, SMP hingga SMA. Begitu juga pelayanan kesehatan yang diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat

Kota Surabaya dengan memberikan pelayanan gratis kelas III di Rumah Sakit. Pada studi banding yang dipimpin Bupati Wiryastuti ini turut serta Ketua DPRD Tabanan Ketut Suryadi, Ketua Fraksi PDIP Made Dirga, Asisten II, Kepala Bapeda, Dinas PU dan Kabag Humas Putu Dian Setiawan. Bupati Tabanan juga mengajak sejumlah pengembang dari DPD REI Bali dan wartawan yang bertugas di Kabupaten Tabanan. “Kami ingin studi banding ini bisa menghasilkan langkah konkrit dan Rencana tindak lanjut terkait pembangunan kota satelit di Tabanan,” ujar Bupati Wiryastuti kepada wartawan seusai diskusi. W-004

menimpa rumah milik Nyoman Siki (40) yang ada di Jalan Ngurah Rai nomor 36 Seririt,

Senin (23/6) sore. Dalam aksi kebakaran yang nyaris menelan korban jiwa lantaran anak korban Kadek Ema Natalia (29) sedang berada di dalam rumah. Menurut informasi di kumpulkan Fajar Bali, Selasa (24/6) kemarin, kejadian kebakaran yang menimpa rumah Siki hanya ada Natalia yang diketahui mengidap sakit gangguan jiwa. Diduga api mulai muncul dari atap rumah kemudian merembet ke seluruh bagian rumah sehingga dengan hitungan beberapa menit api mulai membesar. Diketahui korban Natalia berda di tengah rumah kakak korban Putu Jon Priatna (32) yang dibantu puluhan warga setempat dan dua mobil pemadam kebakaran berusaha keras memadamkan api dan memberikan pertolongan kepada korban Natalia. Setelah beberapa jam kemudian api berhasil dipadamkan dan Natalia ditemuka dalam tak sadarkan diri di kamar mandi yang ada di dalam rumah.

Natalia hanya mengalami luka bakar dibagian perut, muka, punggung dan leher.”Saat itu saya akan menjemput ibu yang baru datang dari jawa. Karena saya tidak meihat ibu akhirnya saya pulang sesampai dirumah api sudah besar dan kami menghubungi pemadam namun sebelumnya saya berusaha memadamkan api bersama dengan masyarakat dengan alat seadanya guna bisa menyelamatkan adik saya. Dikonfirmasi kerugian yang akibat kebakaran itu? Jon mengaku berkisar dua ratus juta rupiah.”Kalau kerugian yang kami alami berkisar dua ratus juga rupiah. Seluruh perlengkapan rumah tangga kami terbakar ditambah dagangan ibu saya yang ada di toko depan rumah,”katanya lagi. Dilain sisi, Kapolsek Seririt Kompol Ida Bagus Dedy Januarta saat di konfirmasi menyebutkan diduga kebakaran tersebut akibat arus pedek. Hal itu dilihat

dari aroma kabel yang terbakat serta asal mula api muncul yakni dari atap rumah.”Dugaan awal kami kebakaran terjadi akibat arus pendek hal itu terlihat dari bau kabel yang terbakar dan asal api pertama dari atap rumah,”akunya. Bahkan dirinya juga mengaku masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kebakaran itu.”Kami juga masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kebakaran yang menimpa rumh korban termasuk kerugian yang dialami korban juga kami belum tau karena korban masih trauma,”katanya. Dedy juga menjelaskan hingga kini korban Natalia masih berbaring lemas di kamar Angsoka 3 RSU Shanti Graha Seririt guna menjalani perawatan intensif lantaran luka bakar yang dialaminya. ”Tidak ada korban jiwa namun satu orang harus dirawat karena menderita luka bakar ringan ditubuhnya,”jelasnya. W–008

hal komunikasi,”ujarnya. Setiap anggota juga dituntut agar senantiasa selalu ikhlas memberikan bantuan sosial yang dibutuhkan demi keamanan serta kenyataman masyarakat. Selain itu,dia menambahkan kegiatan ini merupakan “kopi darat”, yang intinya untuk melepas rindu sesama anggota yang selama ini terjalin melalui udara. Selain itu, melalui kegiatan ini akan menambah wawasan, dengan berbagai pengalaman yang dibutuhkan sesuai dengan kode etik organisasi RAPI. Kegiatan yang dilaksakan di Wantilan Pura Rambut Siwi tersebut, juga dihadiri Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan dengan sejumlah pejabat. Selain itu, juga dihadiri Pembina RAPI Jembrana yakni Kepala Dinas Hubkominfo Jembrana, IGN Putra Riyadi serta Ketua RAPI Bali, Agung Mastika. W-003

NEGARA-Fajar Bali Petugas gabungan yang terdiri dari jajaran Sat Lantas Polres Jembrana dengan Dinas Perhubungan Jembrana, melakukan operasi di Rest Area Rambut Siwi, Senin (23/4) kemarin. Dalam oprasi tersebut yang disasar adalah truk pengangkut barang dan juga bus AKAP yang masuk Bali. Hal ini dimaksud untuk mengetahui terkait dengan tonase muatan. Kemudian terhadap bus AKAP, dilakukan pemeriksaan apakah masih layak jalan atau tidak. Operasi tersebut dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kerthiawan dan Kabid LLAJ Dinas Perhubungan Pemkab Jembrana, Leo Agus Jaya. Dalam oprasi gabungan ini, melibatkan sebanyak puluhan personil. Pemeriksaan dilakukan secara merata, baik kendaraan truk kecil maupun truk besar. Setiap yang diperiksa dilakukan pemeriksaan mulai dari surat-surat kendaraan sampai tonase muatannya. Pemeriksaan terhadap tonase muatan, agar kendaraan truk tak melebihi tonase muatannya, supaya jalan jalur Denpasar Gilimanuk tidak cepat rusak. Lalu untuk bus AKAP, dilakukan pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan, serta kelengkapan kendaraan lainnya, seperti lampu, rem, ban dan kelengkapan lainnya. Operasi jelas untuk memastikan, apaka bus-bus tersebut, masih layak atau tidak, untuk kenyamanan penumpang. Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kerthiawan mengatakan operasi ini dilakukan untuk memeriksa kendaraan baik truk

Surat teguran itu untuk meminta supaya APK yang salah pemasangannnya itu dipindahkan. Tindakan yang dapat dilakukan pada Pilpres ini harus sesuai dengan PKPU No 16 tahun 2014 tentang kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, yakni tindakannya hanya berupa teguran saja. Dalam aturan tersebut, menuntut kesadaran dari partai politik yang jadi peserta. Dalam hal ini tak ada lagi, sanksi tegas, hingga dilakukana penertiban paksa dengan berkoordinasi bersama pihak Sat Pol PP Jembrana, ketika saat Pileg Bulan April Tahun 2014 lalu. Pihaknya akan melakukan peringatan kembali, bila peringatan pertama tak diindahkan. Menurutnya, pelanggaran yang ditemukan lebih banyak pada pemasangan APK di luar zona. Untuk zona yang ditentukan sudah sesuai dengan kesepakatan dari tim pemenangan calon. Kesepakatannya masih menggunakan atau tetap dengan zona Pileg tahun 2014. W-003

TABANAN-Fajar Bali Dominika Masu alias Umik (32) tertangkap kamera CCTV saat mengambil uang milik bosnya di UD Satwika. Berdasakan rekaman CCTV tersebut, tersangka yang sebelumnya kabur akhirnya berhasil ditangkap polisi. Tersangka diamankan petugas Polsek Kediri, Senin (13/6) di kos-kosanya di Jalan Munggu-Kapal, Banjar Batan Duren, Desa Cepaka, Kediri. Aksi pelaku terlacak rekaman CCTV yang terpasang di toko tersebut. Hasil penyelidikan, tersangka mengaku dua kali curi uang di tempat yang sama sehingga majikannya, Made Anom menderita kerugian total Rp 18 juta. Kapolsek Kediri Kompol Ketut Gelgel saat dikonfirmasi per telepon, Selasa (24/6), membenarkan kasus pencurian tersebut. Diterangkannya, penangkapan terhadap Umik dilakukan pada Senin (23/) pukul 13.00 Wita. Penangkapan itu dilakukan setelah menerima laporan pencurian uang oleh pemilik toko UD Satwika Jaya, Made Anom, sebesar Rp 8 juta, Kamis (19/6).

baya, mengemukakan, maksud dan tujuan studi banding ini untuk mengetahui lebih mendetail tentang pengembangan konsep kota satelit di Surabaya. “Kami ingin mengetahui mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan sampai pada pengelolaannya sehingga tercipta kota yang mandiri dan berwawasan lingkungan,” tegasnya. Bupati Wiryastuti menegaskan hal itu karena dalam pembangunan kota satelit di Tabanan pihaknya ingin tetap mempertahankan Tabanan sebagai daerah pertanian. “Pembangunan kota satelit yang kami inginkan tetap berwawasan pertanian. Jangan sampai untuk kepentingan kota satelit lahan pertanian di Tabanan habis,” katanya.

FB/Doni

Pemkab Tabanan akan membangun Kota Satelit yang mandiri dan berwawasan lingkungan.

Ni Putu Eka Wiryastuti

FB/Agus

Kebakaran Rumah Nyaris Telan Korban

Korban kebakaran Kadek Ema Natalia saat berbaring lemas di kamar RSU Shanti Graha Seririt

SINGARAJA - Fajar Bali Kebakaran hebat terjadi di wilayah Kecamatan Seririt yang

Anggota RAPI Dituntut Operasi Gabungan Sasar Truk dan Bus AKAP Ikhlas Berikan Bantuan

Wakil Bupati Buleleng meninjau pembangkit listrik tenaga biomasa

Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Biomasa Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra ketika mengunjungi peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Biomasa di Desa Munduk Kecamatan Banjar, Selasa (24/6) kemarin. Dalam kesempatan tersebut Wabup Sutjidra menyampaikan apresiasi positifnya kepada warga Desa Munduk yang secara swadaya membangun sumberdaya energi listrik terbarukan dan ramah lingkungan. W–008

Jelang Pilpres, Buleleng Kekurangan 1.911 Surat Suara

SINGARAJA–Fajar Bali Menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilakukan pada 9 Juli mendatang Kabupaten Buleleng mengalami kendala yakni kekurangan surat suara. Dari kebutuhan 549.305 lembar surat suara, kekurangan surat suara di Buleleng mencapai 1.911 lembar. Kekurangan itu ditemukan setelah KPU Buleleng menyelesaikan proses pelipatan surat suara, Selasa (24/6) kemarin. Sebenarnya, KPU Buleleng membutuhkan 548.305 lembar surat suara untuk Pilpres, dan seribu lembar surat suara untuk pemilihan ulang. Namun dari penerimaan, hanya ada 547.845 lembar, sementara surat suara pemilihan ulang rusak sebanyak empat lembar. Divisi Umum dan Logistik KPU Buleleng Luh Putu Sri Widyastini saat di konfiormasi Fajar Bali, Selasa (24/6) kemarin menyebutkan, dari hasil penyortiran, jumlah surat suara dalam kondisi baik mencapai 546.398 lembar. Sementara surat suara yang rusak mencapai 300 lembar. Sedangkan kekurangan kiriman 1.907 lembar. Untuk surat suara pemilu ulang, jumlah surat suara yang diterima di Buleleng genap seribu lembar.”Tapi ada empat lembar yang rusak. Kami hanya terima satu boks untuk pemilu ulang, tapi empat lembar yang rusak,” ujar Widyastini. Bukan hanya surat suara yang mengalami kerusakan, KPU Buleleng juga menemukan kerusakan pada tinta pemilu. Dari kebutuhan 2.874 botol tinta, KPU Buleleng baru menerima 2.694 botol tinta, 40 botol diantaranya mengalami kerusakan.”Semuanya sudah kami sampaikan ke Setjen KPU RI. Mudah-mudahan bisa segera dikirimkan untuk kelengkapannya. Termasuk kekurangan enam buah daftar pasangan calon untuk kelengkapan TPS sudah kami laporkan,”tutupya. W–008

Operasi ke Sejumlah Tempat Makin Gencar

Operasi gabungan dari Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Jembrana dan Dinas Perhubungan Jembrana memeriksa truk pengangkut barang dan bus AKAP, Senin (23/6).

maupun bus AKAP, terutama terkait dengan tonase muatannya. Dikatakan, memang ada truk yang melebihi tonase, tetapi masih ditoleransi. Karena kondisi jalan di sini dengan di Jawa, berbeda. Kemudian terkait dengan persiapan jelang oprasi ketupat Agung ketika arus mudik, sejumlah bus AKAP telah diperiksa untuk mengetahui kelengkapan kendaraannya, baik surat-surat maupun kelengkapan fisiknya. “Semua ini dilakukan, agar nanti jalannya arus mudik lebaran, berjalan lancar dan aman, serta untuk mengurangi angka kecelakaan,” ujarnya. W-003

Pemasangan APK Pilpres Terekam CCTV, Pelaku Pencurian Digulung Polisi Banyak Melanggar

NEGARA- Fajar Bali Pemasanagan Alat Peraga Kampanye (APK) pada serangkian Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 ini, Panwaslu Jembrana menemukan sebanyak 164 pelanggaran pemasangan. Rekomendasi Panwaslu Jembrana tersebut dilayangkan ke KPU Jembrana pada Jumat (19/6). Dalam rekomendasi tersebut terdapat APK milik pasangan calon nomor 2 ditemukan sebanyak 103 APK dan pasangan calon nomor 1 sebanyak 61 APK. Pelanggaran tersebut dikarenakan pemasangannya di luar zona. Pelanggarannya di antaranya dipasang di beberapa pohon perindang serta sarana tempat lainnya. Nengah Suardana selaku Divisi Pengawasan dan Hukum KPU Jembrana, Senin (23/6) mengatakan rekomendasi dari Panwaslu Jembrana itu sudah ditindaklanjuti dan melayangkan surat teguran terhadap kedua tim pemenangan pasangan calon.

FB/Agus

Antisipasi Eksodus Dolly

FB/PRAMONO

NEGARA-Fajar Bali Sejumlah anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Bali bersama simpatisan se-kabupaten/kota di Bali hadir di Wantilan Pura Rambut Siwi, Minggu (22/6). Kehadiran sejumlah anggota RAPI se-Bali, untuk merayakan Hari Ulang Tahun RAPI yang ke-22. Sebelum merayakan kegiatan ultah, juga dimeriahkan dengan pertandingan sepak bola jago kapuk serta penanaman bibik kelapa gading serta bersihbersih di areal pura. I Komang Sukarsa selaku Ketua Panitia Peringatan HUT RAPI Bali ke-22 mengatakan untuk peringatan tahun ini, diambil tema meningkatkan pelayanan komunikasi serta menjadi wahana, dalam pengabdiannya kepada masyarakat. “Kegiatan ini diharapkan kepada seluruh anggota RAPI di Bali agar dapat membantu kegiatan pemerintah terutama dalam

POTRET FAJAR BULELENG

Saat itu, pelaku yang karyawati toko setempat melihat tas majikannya terbuka di bawah meja. Pelaku kemudian datang ke meja tersebut lalu mengambil uang yang ada di dalam tas. Hasil interogasi, pelaku mengakui telah mengambil uang majikannya sebesar Rp 8 juta. Tak hanya itu, pelaku asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang telah ditetapkan sebagai

tersangka juga mengakui telah dua kali mencuri uang majikannya. Pertama kali, mencuri sebesar Rp 10 juta sekitar 4 bulan yang lalu. “Selain mengamankan tersangka, kita juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 8 juta dan tas jinjing berwarna hitam yang digunakan menyimpan uang oleh korban di bawah meja,” jelasnya. W-004

NEGARA-Fajar Bali Oprasi kependudukan yang dilakukan aparat Sat Pol PP Jembrana makin gencar, setelah beberapa waktu melakukan penyisiran kesejumlah komplek dan kafe, Sat Pol PP Jembrana melakukan operasi di beberapa tempat kos di kawasan Kelurahan Lelateng dan Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara. Dari hasil penertiban penduduk, Sat Pol PP menemukan 10 pelanggaran. Terjaring enam penduduk pendatang asal Jawa Timur ketika diperiksa tak mengantongi SKTS (Surat Keterangan Tinggal Sementara). Karena tak mengantongi SKTS dan identitas lalu digiring ke Kantor Sat Pol PP Jembrana. Mereka selanjutnya akan dipulangkan ke tempat asalnya. Tak hanya itu, petugas juga menemukan pasangan bukan suami istri di sebuah kamar kost di Kelurahan Lelateng. Lalu di kamar lainnya, petugas menemukan dua perempuan yang bekerja sebagai pelayanan kafe di Desa Baluk. Kedua pelayan kafe tersebut, telah bekerja di kafe beberapa bulan lalu. Keduanya lalu dibawa ke Kantor Sat Pol PP Jembrana dan akan menjalani konseling dulu serta pengarahan. Kakan Sat Pol PP Jembrana, IGN Rai Budhi ketika ditemui di kantornya, Selasa (24/6) kemarin mengatakan kepada pekerja kafe itu diberikan konseling dulu dan diberikan pengarahan.Namun bila memang mau, maka akan dilakukan VCT oleh Dinas Kesehatan. Kegiatan operasi penertiban kependudukan, tujuannya tiada lain untuk mengantisipasi eksodus pasca ditutupi Dolly. Tidak hanya tempat kost, pihaknya juga menyasar ke sejumlah kafe atau warung remang-remang . Tetapi selama ini belum ditemukan eksodus dari Dolly. Sebelumnya jajaran Polsek Mendoyo melakukan operasi kependuduk di kafe Delod Berawah Kecamatan Mendoyo, Sabtu (21/6) malam lalu. Hasil pendataan yang dilakukan, ditemukan belasan cewek kafe (Ceka). Setelah itu, Sat Pol PP juga melakukan hal serupa ke sejumlah Kafe Delod Berawah dan tempat kos di Gilimanuk, Senin (23/6). Dari hasil oprasi tersebut terjaring 12 pekerja kafe. Lima orang di kafe kawasan Delod Berawah, sedangkan tujuh orang lagi di tempat kos di wilayah Gilimanuk. Hasil VCT dari Dinas Kesehatan ke 12 wanita yang terjaring di Delod Berawah dan Gilimanuk itu, hasilnya non reaktif atau negatif. W-003

Pegawai Honor Samsat Gantung Diri TABANAN-Fajar Bali I Wayan Hendra Darmika (38) Pegawai honor di Kantor Bersama Samsat Tabanan, ditemukan tewas gantung diri di palang besi bendungan Nyitdah, Banjar Sema, Desa/Kecamatan Kediri, Senin (23/6) malam. Korban nekat mengakhiri hidup dengan cara ulahpati diduga karena punya masalah terkait mutasi kendaraan. Korban diminta mengurus samsat kendaraan temanya yang telah diberikan uang Rp 3 Juta.

Namun hingga ia tewas samsat tersebut tak kunjung diurus. Hal itulah yang menjadi beban hidup korban hingga nekat mengakhiri hidupnya. Informasi di lapangan, korban yang gantung diri di plang besi bendungan Nyitdah pertama kali diketahui adik korban, I Nyoman Putra Nugraha, (35), sekitar pukul 20.00 Wita. Temuan itu membuat adik korban berteriak histeris dan didengar oleh warga yang tinggal dekat bendungan. Jenazah korban yang setengah

badannya terendam air itu kemudian diturunkan oleh Hendi ( 30) dan Surya ( 32) . Saat diturunkan mata korban dalam keadaan melotot dengan lidah menjulur, dari mulut juga keluar iler. Korban menjerat lehernya dengan tali plastik sapi warna hijau. Sementara orangtua korban, I Wayan Dadi dan Ni Nyoman Parna kepada petugas menuturkan, sebelum meninggal korban mengutarakan ada permasalahan mutasi kendaraan yang belum kelar. Sehingga surat-suratnya belum

dikembalikan ke yang minta bantuan. Korban merasa dikejar-kejar terus masalah mutasi kendaraan tersebut sehingga jadi beban pikiran. Sampai akhirnya korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Kapolsek Kediri Kompol Ketut Gegel saat dikonfirmasi per telepon, Selasa (24/6) membenarkan kasus ulahpati di Banjar Sema, Kediri. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban sehingga disimpulkan murni bunuh diri,” jelas Kapolsek Gelgel. W-004 Layouter: Soma


6

PENDIDIKAN & BUDAYA

Konjen India Pentas Tari Pernikahan Agung India

PPDB Hanya Secara Formal Sesuai Regulasi

Kasek Tandatangani Pakta Integritas

“Tema yang dibawakan a k a n mencerit ra k a n a p a makna serta bagaimana pernikahan agung India tersebut ke dalam bentuk tarian,” jelasnya. Selanjutnya dikatakan, dalam ceritera menggarisbawahi tentang pernikahan cinta yang terjadi, dimana pihak laki-laki harus mencintai keluarga dari pihak wanita. Begitu juga sebaliknya pihak wanita dan kedua keluarga harus saling mencintai satu sama lainnya. Dalam pementasan musikal yang dipertunjukan bersamasama, mempersembahkan cinta dengan dua budaya yang berbeda dimana dengan hati yang sama berdetak didalam dengan menyimpulkan dua jiwa dengan janji pernikahan illahi.“Tema ini menunjukan adanya saling mencintai antara

FB/REDY

Konsulat Jenderal (Konjen) dan ICCR menyajikan tari perdana dengan tema, “Pernikahan Agung India” pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36 Selasa, (24/6) di Gedung Ksirarnawa, Art CenterDenpasar.

DENPASAR-Fajar Bali “Ini merupakan penampilan kami yang pertama di ajang pentas seni PKB yang ke-36 di Denpasar, Bali,” papar Lider sekaligus Koordinator Konjen India, Manik Bhatja, yang diterjemahkan oleh Dayu Krisna seorang pegawai di Konjen di Gedung Ksirarnawa, Art Center Denpasar sesaat sebelum dilakukan pementasan tarian tersebut kemarin. Dikatakan, untuk tema tari yang diangkat dalam pemetasan tersebut merupakan undangan musikal dari sebuah upacara sakral pernikahan yang lebih besar dari semua perayaan kehidupan yang mengelilingi, diluar dari biasanya. Pernikahan pada cerita dalam kenyataannya, telah menyatukan dua budaya India yang berbeda, yang mana pada batas tertentu membantah gagasan yang mendominasi dan prasangka masalah ramalan dari sebuah pernikahan antar-kasta.

Tarian pernikahan yang ditampilkan Konjen India dalam PKB ke-36, di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar. manusia dengan manusia serta antara manusia dengan perbedaan,” ujarnya. Ditambahkan, dalam pertunjukan tersebut, juga ditampilkan berbagai tarian yang bertema film Bollywood yang

Tingkat Kopertis Wilayah VIII Bali dan Nusra

ditampilkan selama 45 menit. Seluruh penampilan diiringi audio visual disertai narasi yang ditampilkan di dalam setiap tarian yang ditampilkan, dengan melibatkan 12 penari di dalamnya. “Dimana seluruh

FAJA R BALI

Rabu, 25 Juni 2014, Tahun XIV

tarian yang ditampilkan merupakan rangkaian tarian indah dimana secara keseluruhannya menggambarkan isi yang terkandung dalam cerita dalam tarian yang dibawakan para penari,” tutupnya. M-004

DENPASAR-Fajar Bali Seluruh kepala sekolah (kasek) negeri telah menandatangani pakta integritas, tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ke SMAN/SMKN tahun akademik 2014/2015. Penandatangan pakta integritas tersebut, terkait PPDB hanya dapat dilakukan secara formal dengan sistem online dan sesuai perangkingan dan bukan system lain-lain Penjelesan itu dikemukakan Kepala Bidang Pendidikan FB/BLAS Menengah (Kabiddikmen) I Wayan Suparta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar, Drs. I Wayan Suparta, M.Pd. di Disidkpora Denpasar Selasa (24/6). Penandatangan pakta integritas itu terkait dengan keketatan PPDB yang disampaikan Ombudsman Perwakilan Bali. Diakui, diperkirakan tidak aka ada peluang dengan sistem titipan. Mengenai penandatangan pakta integritas tersebut juga disetujui Kepala SMAN 5 Denpasar, I Nyoman Winata, SH.M.Hum. Pada PPDB tahun sebelumnya masih terdapat kelonggaran untuk PPDB yang non formal atau sistem gelombang berikutnya. Tetapi tahun ini nampaknya PPDB hanya gelombang pertama dan tanpa gelombang lain-lain. Ombusman Perwakilan Bali, Umar Kathab juga pernah mengingatkan dan sudah diberitakan koran ini, bahwa bila melanggar kepala sekolah bisa tersangkut. Suparta menjelaskan, PPDB melalui jalur Ujian Nasional (UN), 60 persen, melalui jalur prestasi 20 persen dan jalur beasiswa miskin 20 persen. Khusus jalur UN nilai terendah, di atas 36 di bawah 37,ujar Suparta. PPDB secara on line sudah mulai diberlakukan 23-25 Juni untuk SMP ke SMAN/SMKN. Tes prestasi 28 Juni dan pengumuman 30 Juni. Menurut Suparta, untuk jalur prestasi akademik dan non akademik yang diutamakan juara I tingkat Kota Denpasar, Provinsi Bali dan nasional. Bila memungkinkan juga menerima jalur prestasi untuk juara II dan III. Selain Suparta, Ketua Komite Sekolah SMPN 3 Denpasar, Drs. IGB Arthanegara,SH.M.Pd.MH. menuturkan, kalau mau tertib malah lebih baik, sehingga jumlah siswa ke sekolah swasta lebih meningkat. Sebagai ketua komite sekolah, tidak bisa lagi menerima titipan. W-001

MANGUPURA-Fajar Bali Jiwa kompetisi ilmiah seakan tidak bisa terlepas dari kalangan civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Triatma Mulya. Berbagai ajang diikuti oleh dosen, mahasiswa bahkan ketua untuk mengasah ketajaman kognitif, afektif dan psikomotorik, serta kemampuan leadership. Dalam acara Rakerda Rektor yang diselenggarakan oleh Kopertis Wilayagh VIII di Labuan Bajo Flores tanggal 20-22 Juni 2014, diumumkan bahwa pimpinan STIE Triatma Mulya, Drs I Ketut Putra Suarthana, MM. meraih juara I Leadership Award. Penilaian leadership award tahun ini agak berbeda dengan tahun lalu. Penekanan kegiatan lebih banyak pada aspek karya ilmiah, penelitian dan publikasi serta karya seni monumental. Dalam usia yang cukup senior Putra Suarthana masih sanggup melanjutkan studi S3 dan saat ini kini sudah semester 6. Studi lanjut yang dilaksanakan menuntut penulisan karya ilmiah (paper) dalam jumlah yang cukup banyak. Paper dan publikasi nasional mau pun internasional menjadi aspek penilaian dominan tahun ini. Prestasi yang diraih oleh Suarthana, memang sangat beralasan mengingat peran serta dan keaktifannya dalam berbagai bidang. Hal ini tidak menyusutkan prestasinya dalam memimpin dan mengelola usaha. Sebagai ketua dan pendiri Yayasan Triatma Surya Jaya yang membawahi empat lembaga pendidikan. Keempat lembaga tersebut, Mapindo, STIE TM, STIPAR TJ dan STIKES Bina Usada Bali serta SMK Triatma Jaya di Bali dan Semarang. Bakat Suarthana sebagi pemimpin, seakan mengalir deras sejalan dengan berkembangnya lembaga pendidikan yang dikelolanya. Acara leadership award merupakan bagian dari event nasional yang diselenggarakan kopertis dalam rangka menilai kinerja dosen dan lembaga pendidikan. Kopertis menyelenggarakan penilaian dari beberapa aspek, yakni green kampus award, leadership award dan internal quality control award. Putra Suarthana bersaing ketat dengan Rektor Undiknas yakni Profesor Dr Sri Dharma. Kini Juara I yang diraih Putra Suarthana menjadi tauladan bagi para pimpinan PTS. Bakat kepemimpinan Suarthana tidak hanya teruji dalam pengelolaan pendidikan saja, berbagai bisnis yang dikelola dengan style family management di antaranya Hotel Puri Saron Group, Gloria Travel, Water Boom dan PT Saron Management dan Consultant,

FB/AGS

Putra Suarthana Raih Leadership Award

Ketua STIE Triat Mulya I Ketut Putra Suarthana menerima penghargaan Leadership Award berkembang pesat mengikuti ritme perkembangan pariwisata saat ini. Tangan dingin dan kelihaiannya dalam manajemen seluruh unit usaha dan lembaga pendidikan di Bali, Lombok dan Semarang ternyata mampu memberi berkah dan kehidupan yang layak bagi ribuan karyawannya yang bekerja dibawah naungan yayasan dan perusahaannya.

Koordinator Kopertis Wilayah VIII, Profesor Dr. I Nyoman Sucipta dalam samb u t a n nya m e nya m p a i ka n bahwa pemimpin yang baik dan dan mampu memberi tauladan kepada bawahannya akan menguatkan manejemen dan lembaga dalam persaingan dan memberi pelayanan. Bakat ini harus diwariskan kepada generasi penerus sehingga kebersinambungan

usaha dan lembaga terjamin dengan baik. Sucipta juga menyampaikan apresiasi atas keaktifan STIE Triatma Mulya dalam berbagai ajang dan kompetisi yang diselenggarakan sehingga mampu menginspirasi lembaga-lembaga lain naungan kopertis wilayah VIII. Award yang diselenggarakan Kopertis VIII, salah satunya adalah green campus awards sangat mendukung program STIE TM yang sangat peduli dengan lingkungan. Sense of care and hospitality di kalangan civitas akademika sudah terbentuk sejak dini. “Disini kami mendidik mahasiswa untuk siap mengabdi kepada masyarakat dengan cerdas, baik cerdas emosi maupun intelektual. Rasa kepedulian mereka terhadap lingkungan perlu dipupuk dan dikembangkan sehingga mereka merasakan bagaimana lingkungan itu akan lebih berarti bila mereka terlibat didalamnya. Utamanya Bali; sebagai destinasi wisata yang terkenal di manca negara, perlu mendapat perhatian dari kalangan generasi muda, karena di pundak merekalah keberlanjutan pariwisata Bali ini bertumpu, jelas Suarthana. AGS/W-001

741/IV/BLAS

824/VI/BLAS

607/III/BLAS

Layouter: Wiadnyana


EKONOMI

FAJA R BALI

Rabu, 25 Juni 2014, Tahun XIV

Langkah Pemerintah Hindari Mafia Migas Pemerintah perlu memperbaiki mekanisme impor minyak mentah dan produk bahan bakar minyak (BBM) dengan mengembangkan sarana penunjang kilang minyak di dalam negeri.

JAKARTA-Fajar Bali Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Ari H Soemarno mengatakan, merubah pola impor minyak mentah dan BBM penting dilakukan agar terhindar dari permainan mafia-mafia migas. “Selama ini, kita impor minyak mentah dan produk BBM tanpa memperhatikan pembangunan kilang minyak. Padahal hal itu, cukup krusial dan sangat penting bagi ketahanan energi nasional,” ucap Ari di Jakarta, Selasa (24/6). Menurut Ari, pembangunan kilang baru bukan sebuah prioritas karena keekonomiannya sangat marjinal. Penekanan yang perlu dilakukan adalah pada ekspansi dan modernisasi kilang minyak yang ada.

“Tapi kalau memang mau bangun kilang baru, sebaiknya tempatnya di tempat kilang yang sudah ada karena pertimbangannya keekonomian,” terangnya. Ari menjelaskan, kegiatan impor minyak mentah dan produk BBM harus segera ditekan karena menyangkut beban subsidi yang hingga kini mencapai Rp300 triliun. Di samping itu, produksi dan cadangan minyak belum bisa diandalkan dalam menyuplai kebutuhan bahan bakar di masyarakat. “Sementara kapasitas kilang penghasil BBM stagnan sejak 1995. Tidak ada progres kapasitas kilang nggak nambah ini yang dimainin di pasar. Yang memainkan mafi-mafia migas di

BANGLI-Fajar Bali Sejumlah pedagang di Pasar Kidul (di terminal Loka Srana, Bangli) mengeluh. Tempat mereka jualan sering kebanjiran, membuat mereka tak bisa berjualan. Bahkan kasus itu sudah jadi masalah lama (sejak pasar dimulai di tempat itu), pasca terbakarnya Pasar Kidul. Terhadap kondisi itu, pihak pedagang sudah sering mengeluhkan dan mengadukan kepada petugas, namun aduan atau laporannya dicueki. “Sudah sering saya sampaikan persoalan itu, tetapi tak ada tanggapan, malah dicueki,” ujar salah seorang pedagang di lorong bagian utara yang namanya tak mau dikorankan.Tetapi pedagang lainnya di kompleks itu, Ni Putu Ari terang-terangan mengatakan kalau dirinya sering tidak bisa jualan di saat hujan. Dikatakan saat hujan, air tumpah ruah dari talang air. Dikatakan air hujan demikian derasnya tumpah ke lorong tersebut, dan diduga akibat pemasangan talang air yang kurang permanen atau kurang baik. “Air hujan sangat deras tumpah dari talang air, ini kira-kira pemasangannya yang kurang bagus,” ujar Ari diamini pedagang lainnya. Bila kebanjiran, sekitar 20 pemilik kios tak bisa jualan alias bertransaksi. “Kami benar-benar tak dapat jualan bila banjir, karena becek, pembeli jadi tak nyaman, “tambahnya. Diapun mengaku sudah amat sering melaporkan hal itu kepada petugas, namun justeru dicueki. Bukan hanya itu, sejumlah pemilik kios juga terancam oleh patahan-patahan kayu tanaman pertamanan tersebut, bahkan sampai atap bocor.

Kios yang berada di bawah pohon perindang itu memang rawan dari patahan kayu. Namun demikian pedagang seakan sudah pasrah. “Kalau saya pindah berjualan, lalu pilih tempat dimana, yang ada kan hanya ini, “ujar pedagang setempat. Hal itupun juga sering dilaporkan, tetapi tak mendapatkan perhatian oleh petugas. Malah pemilik kios di sisi selatan yang kiosnya ditumbangi pohon pertamanan besar, sekitar 2 bulan lalu, sampai kini tak ada tanda-tanda perbaikan oleh Pemkab Bangli, dalam hal ini Disperindag. Akibatnya 4 kios yang kondisinya porak poranda ini tidak dapat berjualan. Kios-kios yang kena tumbangan pohon besar yakni kios milik Ibu Haji, Dewa Ayu Biang Sri dkk. Terhadap hal itu, Kadisperindagng Bangli , I Nengah Sudibiya, ketika dikonfirmasi via Ponselnya , Selasa (24/6) belum mendapatkan jawaban. Dia saat sebelum munculnya keluhan pedagang terlihat sedang mengikuti upacara di desanya(Desa pakraman penglipuran, Bangli). Sementara muncul dugaan pemerintah enggan untuk memperbaiki kios tersebut, karena pedagang bakal segera pindah ke Pasar Kidul yang utama, minimal akhir Desember ini, sesuai target Bupati Bangli.Namun pedagang kembali menjawab, apakah rentang waktu dari sekarang sampai akhir Desember dirinya harus berhenti atau tidak berjualan. “Kalau lama saya tak jualan, apa yang saya makan, padahal pindah ke Pasar Kidul yang permanen, juga belum pasti dan bisa diyakini Desember depan,” ujar pedagang lagi. W-002

Kios Kebanjiran, Pedagang Pasar Kidul Mengeluh

FB/IST

Ari H Soemarno

pasar,” tambahnya. Sementara itu, PT PLN terus mendorong peningkatan penggunaan produk-produk dalam negeri, terutama komponen lokal dalam setiap produksinya. Salah satu upaya PLN merealisasikan itu dengan melakukan kerja sama pembelian Purchase Agreement (PA) komponen switchgear dengan PT Crompton Prima Switchgear Indonesia (CPSI).

CPSI merupakan sebuah perusahaan Joint Venture antara PT PLN Enjiniring, salah satu anak usaha PT PLN (Persero) dengan Crompton Greaves Limited sebuah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dari India. Perusahaan tersebut bergerak di bidang produksi peralatan ketenagalistrikan. Direktur Utama PLN, Nur Pamudji menuturkan, kerja sama ini untuk jangka waktu lima tahun. Sementara untuk CPSI merupakan perusahaan Joint Venture yang didirikan atas dasar untuk alih teknologi Switchgear. Selain itu juga sebagai bagian dari upaya meningkatkan penggunaan komponen lokal dalam setiap peralatan untuk infrastruktur ketenagalistrikan. “Ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendorong tumbuhnya industri manufaktur dalam negeri yang tentunya akan membuka lapangan kerja baru” ujar Nur melalui keterangan tertulisnya, Selasa

(24/6). CPSI akan mampu memproduksi komponen switchgear yang dibutuhkan dalam menunjang pembangunan infrastruktur kelistrikan di Indonesia Selain itu, Nur menyebutkan kegiatan ini memberi kesempatan alih kompetensi di bidang ketenagalistrikan nasional. Sehingga dalam lima tahun kedepan indonesia menjadi lebih mandiri karena sudah mampu memproduksi switchgear. Sementara itu, Presiden Direktur CPSI, Srinivasan M.S. menjelaskan, pihaknya mengeluarkan dana investasi sebesar US$23 juta untuk membangun pabrik switchgear yang diperkirakan akan mulai berproduksi pada akhir tahun 2015 nanti. “Kami memulai tahapan pembangunan pabrik di akhir tahun 2014 ini, dan diperkirakan di akhir 2015 nanti pabrik kami sudah dapat memproduksi komponen switchgear” ucap Srinivasan saat ditanya wartawan pada kesempatan itu.HID

Investment Bank pada tahun 1996 dan telah direstrukturisasi sepenuhnya pada tahun 2010. Handrito menjelaskan, dana tersebut dijaminkan dalam berbagai bentuk di rekening kreditur serta memperoleh 6 unit pesawat tipe A330-300 yang menjadi underlying asset atas pinjaman tersebut. Selain itu, lanjut Handrito, jaminan berupa kas dan dana maintanance reserve tersebut senilai ekuivalen US$14 juta. “Dengan percepatan pelunasan utang ini, kami tidak lagi terikat dengan covenant dari ECA dan CL. Salah satunya

adalah pembatasan pembagian dividen,” imbuhnya. Demikian mengutip laporan keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (24/6). Emiten BUMN tersebut mengharapkan, melalui aksi korporasinya itu dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan. NT

Garuda Indonesia Lunasi Utang US$62,5 Juta

FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melaporkan, telah melakukan percepatan pelunasan utang (voluntary prepayment) atas pinjaman Export Credit Agency (ECA) dan Commercial Lenders (CL) sebesar US$62,5 juta pada tanggal 23 Juni 2014. Direktur Keuangan GIAA, Handrito Hardjono mengatakan, percepatan pelunasan itu untuk pinjaman yang didapat dari sindikasi lebih dari 15 bank antara lain, Lloyds Bank Plc sebagai agent dan security trustee, BNP Paribas dan Credit Agricole Corporate and

7 BPPT Sebut Hotel J3 dan Sintesa Peninsula Hanya Kurang Bayar Retribusi MANGUPURA-Fajar Bali Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Badung menepis maraknya pelanggaran perizinan seperti yang dilontarkan Fraksi PDI Perjuangan dalam pemandangan umum. Ketua BPPT Kabupaten Badung,I Made Sutama menyatakan meskipun ada beberapa yang melanggar namun jumlahnya tidak banyak. Atas pelanggaran izin tersebut, Sutama mengaku sudah memberikan pembinaan dan warning agar pengusaha menyesuaikan dengan izin gambar yang dikeluarkan oleh BPPT. Sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan, dalam pemandangan umum yang dibacakan dalam sidang paripurna DPRD Badung, Senin (23/6), mengungkapkan, selain kasus Hotel Furama, ternyata masih ada temuan pelanggaran perizinan yang belum mendapat tindakan. Ketua Fraksi PDI Perjuangan I Gusti Anom Gumanti menyebut dari temuan BPK RI, setidaknya ada tiga proyek hotel yang melakukan penyimpangan. Yaitu, Hotel J3 (PT Permata Jimbaran Agung) dan Hotel Sintesa Peninsula (PT Puncak Mustika Bersama) dan Hotel Furama. FB/DOK Ketiga hoMade Sutama tel itu diminta melakukan penyesuaian pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan gambar yang telah disetujui oleh BPPT. Selain itu Fraksi PDI Perjuangan juga meminta BPPT melakukan inventarisasi dan pengecekan ke lapangan terhadap seluruh pelaksanaan pembangunan yang telah diterbitkan IMB. Guna memastikan kesesuaian gambar dalam IMB, dengan bangunan di lapangan. Atas sorotan tersebut, Sutama membantah bahwa hotel itu melanggar izin. Menurutnya, kedua hotel itu hanya kekurangan membayar retribusi, bukan melanggar izin. “Itu tidak benar. Yang benar itu dia kekurangan bayar, tapi sudah dilunasi. Yang pasti bukan melanggar izin, hanya Furama saja yang kemarin melanggar tapi sudah kita beri peringatan,” tegas Sutama, Selasa (24/6). Lho kok bisa kurang bayar? Ditanya begitu, mantan Kepala Dishubkominfo Badung itu menyebut kekurangan bayar tersebut terjadi karena adanya kesalahan hitung. Pihaknya menghitung memakai manual, namun BPK RIsecara elektronik, sehingga hasilnya terjadi perbedaan. Namun atas temuan BPK itu, BPPT kata dia, sudah meminta kedua pengusaha itu melunasi. “Dulu hitungan kita manual, sementara BPK memakai software maka ada selisih. Tapi, sekarang sudah ditindaklanjuti kok,” ujarnya. Selain itu pihaknya juga sudah melakukan penghitungan secara software seperti yang dilakukan BPK. “Setelah adanya temuan BPK itu, kita langsung ganti hitungnya dengan software,” kata Sutama. Sutama menegaskan lagi, proyek bangunan melanggar yang jadi catatan BPPT hanya Hotel Furama Kuta. “Yang melanggar izin itu cuma Furama aja. Kalau yang lain tidak melanggar,” tegasnya. Namun demikian, pejabat asal Pecatu ini tetap meminta semua pengusaha tidak melanggar izin. Jika ada pelanggaran, ia berharap segera disesuaikan. Sebab, jika tidak maka pihaknyalah yang akan memberikan sanksi tegas. “Yang pasti kita selalu awasi. Selain BPPT pengawasan juga kita libatkan dinas terkait,” pungkasnya. W-006

HardysProperty & HardysRetail Bentuk Task Force IPO

DENPASAR-Fajar Bali Keseriusan Grup Hardys/GH Holdings melalui HardysProperty (PT. HardysRetailindo) dan HardysRetail (PT. Hardys Retailindo) untuk menjadi perusahaan terbuka (Go Public) melalui proses Initial Public Offering (IPO) ditunjukkan melalui pembentukan Task Force IPO. Hal ini disampaikan oleh Abdi Negara, Corporate Secretary & Business Development Director GH Holdings, seusai memimpin rapat gabungan Task Force IPO melalui video conference dengan Grup Advisor, Bapak Indra W. Supriadi bertempat di Sandat Meeting Room, Head Office GH Holdings, GH Holdings Building, Jalan Tukad Pakerisan 100 X, Panjer-Denpasar, Sabtu (14/6). Didampingi Nila Wahyuni (Ketua task force HardysProperty) dan Komang Indrayani (Ketua task force HardysRetail) Abdi

FB/IST

Gede Hardy Mohon Restu dan Dukungan Masyarakat Bali Agar Proses Go Public Berjalan Lancar

Tim Task Force IPO, mengikuti video conference di Sandat Meeting Room GH Holdings.

menjelaskan, pembentukan task force menjadi salah satu langkah strategis sebelum penunjukkan underwriter yang rencananya akan dilaksanakan di minggu ke-3 bulan Juni. “Setidaknya kami masih harus menyiapkan 21 checklist preparing before IPO sebelum bisa penyampaian prospectus”ujarnya. Ditambahkan mantan staf ahli anggota DPD RI ini, persiapan untuk proses Go Public mulai sosialisasi hingga persiapan administrasi berupa laporan keuangan dan perpajakan telah dimulai pada transformasi ke 4 GH Holdings, yakni awal tahun

2013. “Kami optimistis proses Go Public akan berjalan lancar, sehingga mimpi untuk menjadi jajaran perusahaan lokal Bali pertama yang IPO akan bisa kami wujudkan”jelasnya. Ir. Gede Agus Hardyawan, Presiden Direktur sekaligus founder GH Holdings yang dikonfirmasi via telepon menyatakan, restu dan dukungan masyarakat Bali menjadi salah satu unsur paling penting untuk kesuksesan pelaksanaan Go Public ini. “Kami mewakili Direksi dan Komisaris, memohon doa restu dan dukungan masyarakat Bali, sehingga proses ini dapat kami lewati

dengan lancar”tandasnya. Didampingi Komisaris Utama, Ketut Rukmini Hardy,SP.,pengusaha lulusan Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung ITB) yang akrab disapa Gede Hardy ini menjelaskan, Go Public di HardysProperty dan HardysRetail adalah salah satu tujuan Tranformasi Grup Hardys yang dimulai pada 2010 dan tahun ini sudah memasuki Transformasi ke-5. “Menjadi perusahaan terbuka, yang paling penting adalah akan menjamin keberlangsungan dan keberlanjutan dari perusahaan yang kami rintis sejak tahun 1997 dari sebuah toko kecil di kampung halaman kami Kabupaten Jembrana, karena spirit kami Grup Hardys harus terus bertumbuh dan berkembang menjadi perusahaan lokal yang bisa memberikan kebanggaan kepada masyarakat Bali dalam skala nasional maupun regional”imbuhnya. Selain Go Public, ditambahkan Gede Hardy, GH Holdings juga telah menyiapkan diri untuk melaksanakan mekanisme SPV dan tengah mempersiapkan pembukaan kantor perwakilan di Singapura. “Kami optimistis, target Transformasi Ke-5 yakni penyiapan infrastruktur IPO dan Go Public akan mampu kami capai di triwulan ke-3 tahun 2014 ini”pungkasnya.REL

779/V/BLAS

Layouter: Zohra


8

RABU, 25 JUNI 2014 | TAHUN XIV

Klungkung Wujudkan Kemandirian Pangan Bupati Fokuskan Lumbung Pangan di Kecamatan Nusa Penida

Pemkab Klungkung terus berusaha agar setiap desa yang ada di Klungkung mencapai kemandirian pangan. Kemandirian pangan yang dimaksud adalah masyarakat di suatu desa memiliki kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dengan ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan dengan memanfaatkan sumber daya setempat. Klungkung sendiri terdiri dari 59 desa dengan melaksanakan program mandiri pangan pada 6 desa di Nusa Penida.

SEMARAPURA-Fajar Bali K0epala Kantor Ketahanan Pangan, Klungkung, Wayan Kereng merilis data desa yang memiliki tingkat kerawanan pangan dari tingkat tertinggi sampai terendah bukan hanya terdapat di Nusa Penida saja, namun terdapat pula di Klungkung Daratan. Desa yang tergolong rawan atau beresiko ringan adalah Desa Satra, Desa Gunaksa, Desa Batumadeg, Desa Klumpu, Batukandik, Bungamekar dan Desa Sekartaji dari data pada

tahun 2009. Sedangkan tahun 2013, desa yang masih memiliki kerawanan pangan ringan adalah Desa Batukandik. Untuk itu, 6 Desa yang disasar mandiri pangan adalah dengan pertimbangan desa tersebut memiliki 30% warganya masih tergolong RTM atau RTS. Desa yang mendapat prioritas tersebut adalah Desa Batumadeg, Batukandik, Sekartaji, Bunga Mekar, Desa Klumpu dan Desa Pejukutan. Sedangkan untuk Tahun 2014

ini, hanya 4 desa yang mendapat bantuan penguatan Lumbung Pangan adalah desa Batumadeg, Batukandik, Sekartaji dan Desa Bunga Mekar. Lumbung Pangan didirikan bertujuan untuk pengembangan penyediaan cadangan pangan dengan sistem tunda jual, penyimpanan, pendistribusian, pengelolaan perdagangan pangan yang dikelola secara berkelompok. Dari ke empat desa tersebut, terdapat 161 RTM dan masing –masing lumbung pangan dibantu penguatan modal sebesar Rp 40 juta. Data selanjutnya mengungkapkan perbandingan jumlah KK dengan jumlah RTS di Kecamatan Nusa Penida. Untuk Desa Batumadeg dengan jumlah KK sebanyak 2.381 dan jumlah KK Miskin sebanyak 448. Desa Batukandik dengan jumlah KK 4.240 dan jumlah KK miskin sebanyak 758. Desa Sekartaji jumlah KK 1.613 dengan jumlah KK miskin 229 dan Desa Bungamekar jumlah KK2.473 dengan jumlah KK miskin

Nusa Penida masih tergolong rawan pangan karena kondisi geografis daerahnya. sebanyak 307 KK. Kepala Kantor Ketahanan Pangan, Wayan Kereng mengungkapkan pula bahwa kondisi geografis Kecamatan Nusa Penida adalah sebagian besar wialayahnya adalah wilayah tandus. Sering pula disebut wilayahnya batu bertanah, sehingga komoditas yang perlu dikembangkan adalah komoditas tanaman tandus. “Program ini sudah berjalan dan terdapat 12 tenaga penyuluh pertanian di sana (Nusa Penida),” terang Wayan Kereng. Diyakininya bila lahan tandus tersebut dikelola dengan baik maka komoditas yang ditanam di wilayah tersebut mencukupi untuk warga yang ada di Nusa Penida, baik secara kompensasi atau di konsumsi sendiri. Disisi lain, hal yang sangat membantu dalam pengembangan pertanian di Nusa Penida adalah masuknya program Simantri di Nusa Penida. Terdapat sedikitnya 14 Simantri di Nusa Penida akan sangat membantu penyediaan

organik bagi tanaman yang ada di Nusa Penida. “Saya kira sudah banyak program yang masuk, tinggal melaksanakan dengan baik saja, kedepannya agar bisa seluruh desa di Nusa Penida bisa mandiri pangan,” jelas Wayan Kereng. Sebelumnya, 4 Kelompok Lumbung Pangan di Kecamatan Nusa Penida, yaitu Kelompok Lumbung Pangan Desa Batumadeg, Batukandik, Sekartaji, dan Lumbung Pangan Desa Bunga Mekar. Masingmasing kelompok memperoleh bantuan beras sebanyak 2,15 ton yang berasal dari APBD Kabupaten Klungkung. Penyerahan bantuan ini langsung diberikan Plh Bupati Kasta secara simbolis kepada masing-masing Kepala Desa. Menurut Kepala Kantor Ketahanan Pangan I Wayan Kereng, Kecamatan Nusa Penida memiliki lahan kering dan iklim cenderung ekstrim serta rawan kekeringan akan dapat berdampak pada gagalnya produksi sebagian cadangan pangan masyarakat. Oleh karena

itu dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan mewujudkan kemandirian pangan serta ketahanan pangan. Berdasarkan UU No 18 Tahun 18 2012 tentang pangan pada pasal 23 dan 27 Pemerintah menetapkan adanya Cadangan Pangan Nasional yang terdiri cadangan pangan Tingkat Nasional, Tingkat Pemerintahan Daerah dan Tingkat Masyarakat. Sebagai perwujudan untuk mendukung adanya cadangan pangan di tingkat masyarakat di Kabupaten Klungkung sejak tahun 2010 s/d tahun 2014 melalui anggaran DAK, baru dibangun 4 unit fisik Lumbung Pangan Desa yang keseluruhannya di Kecamatan Nusa Penida berada di Desa Batumadeg, Desa Batukandik, Desa Sekartaji, dan Desa Bunga Mekar, dibentuk dan dikelola oleh masyarakat desa dengan tujuan untuk pengembangan cadangan pangan dengan sistem pengelolaan, penyimpanan, pendistribusian, pengolahan dan perdagangan bahan pangan yang dikelola secara berke-

FB/SARJANA

lompok yang anggotanya sebagian besar masyarakat miskin (RTM). Keberadaan Lumbung pangan desa diharapkan dapat mendukung ketahaan pangan di tingkat desa yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat miskin disaat terjadinya krisis pangan dan penanggulangan kerawanan pangan di desanya. Plh Bupati Kasta mengharapkan isu-isu kekurangan pangan termasuk air minum yang pernah muncul dalam tahun-tahun yang telah lalu tidak terulang lagi. Tentunya dengan memberikan bobot perhatian yang lebih besar pada daerah-daerah yang berpotensi rawan pangan melalui tindakan deteksi dan upaya nyata yang lebih dini. Kasta juga mengajak semua pemangku kepentingan agar secara sungguh-sungguh berupaya berbuat untuk memantapkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Klungkung dan khususnya di Kecamatan Nusa Penida.W-010

Plh Made Kasta menerima Komnaspan terkait penyelamatan aset di Nusa Penida. SEMARAPURA-Fajar Bali Komite Nasional Penyelamatan Aset Negara (Komnaspan) Klungkung beberapa waktu lalu mendatangi Plh Bupati Klungkung, Made Kasta. Kedatangannya ini bertujuan untuk memberikan jalan keluar serta memberikan kontribusi terhadap penyelamatan aset di Nusa Penida. Rombongan Komnaspan dipimpin oleh Made Raka Adnyana dengan pertemuan dilaksanakan di RJ Wakil Bupati Klungkung. Disebutkan lagi oleh Raka Ad-

nyana, tujuan kedatangan mereka ingin menjalin kemitraan dan membantu Pemkab Klungkung dalam hal penyelamatan asset daerah serta mensinkronisasikan data asset yang dimiliki Pemkab Klungkung. Disebutkan beberapa asset daerah yang harus mendapat perhatian dan diselamatkan seperti Aset lancar (kas, Piutang, Persediaan), Aset investasi jangka panjang, asset tetap serta asset-aset lainnya. Sebagai Ketua Komnaspan, Made Raka Adnyana mengatakan

sebelum asset daerah itu rusak, hilang atau disalahgunakan alangkah baiknya kalau kita mengatisipasi kejadian tersebut. “Kami di Komnaspan memiliki tugas untuk menyelamatkan asset daerah ataupun Negara agar tidak jatuh ke tangan yang tidak tepat,” terang Raka Adnyana. Dalam pertemuan tersebut, Wabup Kasta didampingi oleh Kepala DPPKA Putu Winastra, Kepala Kesbangpolinmas Gede Kusumajaya, Kabag. Kesra I Wayan Winata. Plh Bupati Made Kasta menyambut positif kedatangan dan tujuan baik dari Komnaspan untuk menyelamatkan asset yang ada di Pemkab Klungkung ini. “Saya juga setuju dengan tindakan Komnaspan lebih baik kita mengambil sikap mengantisipasi kejadian buruk sebelum kejadian buruk tersebut menimpa asset yang ada di Pemkab Klungkung,” terang Wabup Kasta.W-010

Nusa Penida akan Dibantu Listrik Proyek Pembangkit Tenaga Bayu ‘Gagal’

SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta beberapa waktu lalu menyebutkan listrik di Nusa Penida tidak akan mengalami byar pet lagi. Hal ini disampaikannya setelah sebelumnya berkomunikasi dengan pihak PLB wilayah Bali—di mana Manajer Distributor PLN Bali mengakui listri di Nusa Penida mengalami masalah serius. “Untuk cadangan sementara akan dibantu mesin disel dengan kapasitas 800 KW dan nantinya akan dibantu oleh PLN dengan pembangkit besar dengan kapasitas 5 MW,” jelas Nyoman Suwirta. Suwirta juga menjelaskan bahwa semestinya mesin pembangkit listrik yang berkapasitas 5 MW sudah berada di Nusa Penida, namun karena masih ada kendala teknis yang dihadapi oleh PLN Bali, maka pemasangan mesin berkapasitas besar tersebut di tunda. “Mudah-mudahan dalam waktu dua bulan ini mesin pembangkit listrik tersebut sudah masuk, sehingga Nusa Penida tidak lagi byar pet,” harap Suwirta. Sebelumnya masyarakat Nusa Penida selalu mengeluh akibat pemadaman listrik yang terjadi. Masyarakat disana menuntut agar

PLN bisa memberikan pelayanan yang maksimal, mengingat apa yang mereka bayarkan kepada PLN sudah dilakukan dan sebagian wilayah Nusa Penida adalah wilayah pariwisata seperti di Desa Lembongan dan Jungutbatu. Salah satu warga Nusa Penida, Made Ruka menyebutkan kondisi yang dialami oleh masyarakat Nusa terkait masalah listrik sangat miris. “Masalah ini masalah klasik, dari tahun ke tahun. Tidak pernah Nusa Penida mendapatkan yang terbaik termasuk listrik, padahal kewajiban menbayarnya sama dengan masyarakat lainnya di Bali (daratan),” jelas Made Ruka. Ditambahkannya bahwa bukan ingin diisitimewakan dalam hal ini, namun agar ada rasa keadilan dan pemerataan. Warga lainnya Gus Seta juga mengungkapkan yang sama, dibalik gemerlapnya pariwisata di Nusa penida, ternyata masih menyimpan masalah yang tidak pernah terselesaikan. “Kasihan masyarakat Nusa Penida, selalu dalam posisi tersudut, tertekan, tergilas dan menjadi terbelakang karena kurangnya fasilitas-fasilitas pokok dalam menunjang perkembangan perekonomian masyarakat, listrik

ini masalah klasik,” jelas Gus Seta. Sebelumnya pula, Kepala PLN Wilayah Tiga Nusa I Nyoman Sudiatmika, mengakui kelistrikan di Nusa Penida saat ini masih kondisi kritis. Daya listrik di Nusa penida mampu total sebanyak 3.680 KW/ 3,6 Megawatt sementara pada saat malam hari mulai pukul 16.00-20.00 merupakan beban puncak 3.504KW/3,5 Megawatt. Hanya mampu sisa cadangan 100 KW/0,1 Megawatt. “Salah satu pembangkit terbesar mengalami trouble sehingga kita defisit pasokan sebanyak 1,2 MW dengan kondisi seperti ini, sehingga pemadaman bergilir dilakukan di seluruh wilayah Nusa Penida termasuk Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan sampai kapasitas pembangkit kembali normal,” katanya. Sudiatmika menghimbau kepada masyarakat untuk mematikan lampu yang tidak perlu serta menggunakan listrik seefesiansi mungkin. Hal yang paling susah diterima oleh masyarakat Nusa Penida adalah jauh sebelumnya sekitar tahun 2006 lalu masyarakat Nusa Penida mendapat harapan besar dengan terbangunnya 8 pembangkit listrik tenaga bayu. W-010

Ayu Suwirta

SEMARAPURA-Fajar Bali Pemkab Klungkung bertekad Lomba Desa yang bakal digelar bisa menembus nasional, sehingga dengan demikian pembinaan pada desa yang akan dilombakan akan diberikan pembinaan khusus dan langsung dimonitoring oleh Ketua Tim Penggerak PKK Klungkung, Nyonya Ayu Suwirta. S e d a n gka n u n t u k p e r siapan Lomba Desa Tahun 2015 mendatang, sebanyak empat Tim Penggerak PKK Desa di Kabupaten Klungkung mendapat pembinaan dari TP.PKK Provinsi Bali. Keempat desa ini nantinya akan mewakili lomba tingkat Kabupaten dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Klungkung yang selanjutnya akan mewakili Klungkung dalam lomba desa tingkat Provinsi. Untuk pembinaan yang dilaksanakan menyasar tiga desa, diantaranya Desa Kampung Gelgel, Kecamatan Klungkung, Desa Takmung,

Nyonya Ayu Suwirta saat melihat pembelajaran anak usia dini. juga menyerahkan bantuan buku PAUD dan buku agama di masing-masing desa binaan. Sementara itu, Ketua TP. PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta menegaskan terhadap pembinaan yang diberikan dari tim Provinsi agar benar-benar ditindaklajuti oleh masingmasing desa binaan. “Apa yang diberikan agar ditindaklajuti, sehingga pada lomba desa tahun 2015 PKK Desa/Kelurahan tidak merasa kewalahan,” ujar Ayu Suwirta. Menurut istri Bupati Klungkung ini, TP. PKK Kabupaten juga secara terus menerus

Klian Subak Diminta Awasi Alih Fungsi Lahan

melakukan pembinaan terhadap desa binaan ini, sehingga desa-desa ini nantinya mampu tampil secara maksimal dan memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Klungkung. “Kita terus memberikan pembinaan dan berharap nantinya mampu memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Klungkung,” harap Ny. Ayu Suwirta. Sementara dari pantauan di lapangan, Desa Kampung Gelgel sudah dinilai cukup bagus dalam masalah administrasi, namun perlu mendapat pembinaan lebih lanjut lagi.W-010

Pemkab Gelontor 23 Traktor kepada Petani SEMARAPURA-Fajar Bali Dalam upaya mendukung pemecahan masalah kelangkaan tenaga kerja di sektor pertanian dan mempertahankan swasembada beras berkelanjutan, pemerintah kembali menggulirkan program Bantuan Kepemilikan Alat dan Mesin Pertanian (BAKAL) kepada petani beberapa waktu lalu. Sebanyak 23 unit traktor roda dua dan satu unit Cultivator bantuan dari Pusat diserahkan oleh Plh. Bupati Klungkung, Made Kasta. Sebanyak 23 kelompok tani/subak/UPJA ( Unit Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian ) dan subak abian di Kantor Pertanian Kabupaten Klungkung. Penyerahan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) ini sebagai salah satu tujuannya untuk mendukung kegiatan pencapaian target produksi tanaman pangan khususnya beras, dalam rangka pencapaian surplus 10

FB/SARJANA

FB/SARJANA

Antisipasi Aset Negara Jatuh ke Tangan yang Salah

Kecamatan Banjarangkan dan Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan. Sementara untuk Kecamatan Nusa Penida yang akan diwakili Desa Sekartaji, pembinaan akan dilakukan menyusul jadwal yang ditentukan. Sekretaris TP. PKK Klungkung, Luh Ketut Ari Citrawati mengatakan, pembinaan desa binaan ini dipimpin langsung Ketua TP. PKK Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika didampingi Wakil Ketua, Ny. Sudikerta bersama pengurus PKK Provinsi . Tim Pembina dari Kabupaten Klungkung yang ikut mendampingi dipimpin langsung Ketua TP.PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta. Beberapa materi pembinaan yang ditekankan tim Pembina kepada TP.PKK Desa, menurut Citrawati antara lain menyangkut 10 program pokok PKK dan ceramah terkait perlindungan anak yang diberikan oleh Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Bali. “Selain dua hal tersebut, dalam pembinaan ini juga dilaksanakan pemeriksaan Papsmear untuk 20 orang dari masing-masing desa,” jelasnya. Ditambahkan, sebelum pembinaan dilakukan, tim

FB/SARJANA

Lomba Desa, Klungkung Bertekat Tembus ‘Nasional’ Komnaspan Siap Bantu Desa Selamatkan Aset Nusa Penida Pembinaan Dimonitoring Ny

Plh Bupati Kasta menyerahkan 23 traktor kepada petani dan meminta Klian Subak awasi alih fungsi lahan. juta ton beras pada Tahun 2014. Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Klungkung, Wayan Durma mengatakan, selain untuk pencapaian surplus 10 juta ton beras, tujuan lain dari pemberian bantuan ini adalah untuk meningkatkan pemanfaatan alat dan mesin per-

tanian untuk mempercepat pengolahan tanah, penanaman padi dan penyediaan air irigasi dan mendukung upaya peningkatan produktivitas tanaman hortikultura. Adapun bantuan yang diterima Kabupaten Klungkung dari Pemerintah Pusat untuk tahun 2014 adalah berupa 23

unit traktor roda dua, satu unit cultivator dan 17 unit pompa air. “Diprioritaskan pada daerah sentra produksi padi,” jelas Wayan Durma. Plh Bupati Klungkung, Made Kasta mengatakan, dengan diserahkannya bantuan ini kepada petani, diharapkan dapat mempermudah dalam pengolahan lahan dan bantuan ini dapat dipergunakan dengan baik dan dipertanggungjawabkan. Terkait alih fungsi lahan, Made Kasta mengingatkan kepada para kelian subak untuk mengawasi secara ketat penggunaan lahan tersebut. “Kelian subak harus mengawasi,” himbau Plh. Bupati Kasta. Selain itu, keberadaan lahan atau sawah ini oleh kelian subak agar dibuatkan peraturan atau awig-awig, sehingga kelian subak bisa mengawasi dan merekomendasikan penjualan lahan tersebut. “Kalau tidak ada awig, akan habis lahan itu,” imbuh Made Kasta.W-010 Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI

Rabu, 25 Juni 2014, Tahun XIV

PARIWARA

Telkomsel Sediakan BTS Mini untuk Jaringan Khusus BANDUNG-Fajar Bali Perusahaan telekomunikasi Telkomsel memperkenalkan layanan access point bernama T-Zone di Bandung, Selasa (24/6/2014). Perangkat serupa BTS Mini ini memberikan jaringan khusus untuk memperkuat layanan telepon, SMS, hingga data (internet). T-Zone membantu pelanggan untuk mendapatkan sinyal Telkomsel di lokasi yang sulit dijangkau, termasuk rig lepas pantai, perkebunan, atau daerah pelosok lainnya. Ia ditujukan kepada segmen usaha kecil menengah (UKM)

hingga perusahaan besar. T-Zone membutuhkan access point dari jaringan satelit maupun internet, seperti Telkom Speedy ataupun First Media. T-Zone dapat digunakan hingga 32 pelanggan. Vice President Corporate and Community Account Management, Primadi K. Putra, menjelaskan, produk ini sangat cocok untuk penghuni apartemen di lantai 18 ke atas yang biasanya sulit mendapatkan sinyal seluler. Layanan T-Zone menawarkan harga mulai dari Rp 200 ribu per bulan untuk empat pengguna

dan Rp 275 ribu per bulan untuk pelanggan di rig lepas pantai. Sesama anggota yang telah didaftarkan di T-Zone bersangkutan mendapatkan manfaat gratis telepon dan SMS. Namun, untuk layanan data tetap dikenakan tarif normal sesuai paket yang digunakan pelanggan. "Saat ini T-Zone sudah tersedia di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Medan, Denpasar, serta rig lepas pantai. Kami targetkan dapat meraih 18.000 pelanggan untuk T-Zone," kata Primadi.

Karena T-Zone ditujukan kepada UKM, Telkomsel menyediakan sejumlah nilai tambah berupa aplikasi absen karyawan, notifikasi jika ada pengunjung yang datang, hingga layanan pesan singkat promosi berbasis lokasi. "Aplikasi-aplikasi ini kami harap membantu pelaku UKM seperti kafe atau gerai pakaian, namun dengan biaya yang lebih terjangkau," tuturnya. Perangkat BTS Mini T-Zone menggunakan produk dari Alcatel-Lucent yang disalurkan oleh Femto Indonesia. KP

9

ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire

Elf Include BBM + driver 12 jam / hari 237/VII/IGR

Fortuner Inova

Hubnngi :

082237658590

836/VI/WS

MATAHARI AUTO GALERY NEW WRANGLLER SPORT 2014 NEW RANGE ROVER EVOQUE NEW VW BEATLE GT TURBO NEW HARRIER 2014

hitam & putih

HUMMER H3 TH.011 putih 518/I/IGR

STOKIST XAMTHONE

Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563

hitam

hitam & putih

putih

Hubnngi :

(0361) 7893104

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

419/XI/AGN

517/I/IGR

519/I/TTV

229/VII/IGR

227/VI/FB/AG

018/I/FB/KTR

830/VI/BLAS

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

Layouter: Wiadnyana


POLITIK

10

FAJA R BALI

Rabu, 25 Juni 2014, Tahun XIV

Prabowo: Indonesia Negara Demokrasi yang Parlemen Belum Maksimal Karena Masih Diatur Asing Menuju

KPU Desak MK Segera Putuskan Jumlah Putaran Pilpres

an Ikatan Alumni ITS, Gunawan Aji, dan Ketua PCNU Bangkalan KH Fachrizal. Prabowo menuturkan, belum maksimalnya sistem demokrasi yang berjalan disebabkan karena tingginya tekanan dari asing yang ingin membuat masyarakat Indonesia tidak dapat hidup sejahtera. “Kekayaan banyak sekali dicuri oleh luar. Ini banyak orang tidak suka dengan Prabowo berbicara apa adanya, katakan yang benar itu benar,” tegasnya. “ M e re k a ( a s i n g ) m e n gatakan (Indonesia) bisa dibeli, pemimpin bisa disogok dan karena itu ingin Indonesia selalu lemah. Mereka (tidak) ingin (kita) punya pemerintah yang kuat karena negara

Ulama Pesantren se Madura, menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta, pada Pilpres 9 Juli mendatang. kita bangsa kita sangat kaya,” lanjutnya. Sementara itu, Gunawan menuturkan, alasan dirinya mendukung Prabowo lantaran kagum dengan visi misi yang dimiliki mantan Danjen Kopassus itu. Menurutnya, visi misi Prabowo sejalan dengan visi misi ITS dalam pembangunan

Indonesia. “ITS adalah perguruan tinggi teknik terbesar di timur Indonesia. Melalui pertimbangan, perenungan kami setelah mempelajari visi dan misi PrabowoHatta maka kami berkesimpulan bahwa visi misi beliau sejalan dengan visi misi alumni ITS,” ujarnya.

Senada, KH Fachrizal menegaskan, jika warga NU Bangkalan siap memberikan dukungan terhadap pasangan PrabowoHatta pada 9 Juli 2014 mendatang. “Warga NU Bangkalan siap memenangkan dan mencoblos nomor satu Prabowo-Hatta,” tandasnya. KP

Ex MTQ, Kota Jambi, Selasa (24/6). Meski begitu, Jokowi merasa tenang karena sebaran tabloid Obor Rakyat ternyata tak seluas yang ia bayangkan. Setidaknya, Jokowi tak mendapat laporan tentang peredaran tabloid tersebut di Kalimantan Barat dan Kota Jambi. Dalam orasinya saat berkampanye di Kota Jambi, Jokowi menyampaikan bahwa banyak fitnah yang ditujukan pihak tertentu untuk menjatuhkannya. Ia meminta masyarakat tak terpengaruh dan memberi jaminan bahwa semua informasi miring yang beredar dan menyangkut dirinya sama sekali tidak benar. “Tabloid (Obor Rakyat)

itu di Jatim malah dibakar oleh warga, karena sudah pada tahu dan tidak berpengaruh,” tandasnya. Untuk diketahui, tim hukum Jokowi telah melaporkan Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat Setyardi Budiono ke Mabes Polri. Namun, Setyardi menyatakan masih akan terus menerbitkan tabloid tersebut karena ia melihat masyarakat menyambut baik isi pemberitaan di dalamnya. Kepada awak media, Senin (23/6), Setyardi menunjukkan halaman muka Obor Rakyat edisi terbaru dengan konten pemberitaannya masih terfokus pada sosok Jokowi. Tabloid edisi terbaru itu belum disebarkan secara masif

ke publik. Sebagaimana dua edisi sebelumnya, judul-judul yang digunakan pada cover terbaru tabloid itu menyasar kepada Jokowi. Judul headline di halaman muka edisi terbaru adalah “Periksa! DNA Jokowi, Iriana, dan Si Sulung”. Setyardi mengklaim dukungan masyarakat terhadap Obor Rakyat sangat besar sehingga beberapa temannya akan bergabung sebagai donatur. Setyardi menyebut Obor Rakyat edisi I dan II merupakan edisi promo untuk melihat reaksi publik. Mengenai isu yang diangkat dalam edisi ini, Setyardi masih merahasiakan. “Kontennya tetap kritis. Tagline kami, Indonesia bebas bicara. Harus begitu,” ujarnya. KP

Jokowi: Pembuat Tabloid “Obor Rakyat” Seharusnya Ditangkap

Capres Joko Widodo saat berkampanye di Kota Jambi, Selasa (24/6/2014). JAMBI-Fajar Bali Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat kepolisian segera menangkap pembuat tabloid Obor Rakyat. Jokowi mengaku resah dengan peredaran tabloid itu

karena sepenuhnya berisi fitnah yang ditujukan kepada dirinya. “Pembuat tabloid itu seharusnya segera ditangkap, wong pembuatnya sudah ketahuan siapa,” kata Jokowi saat berkampanye di Lapangan

Tantowi Tawari Anies Kursi Menteri Pendidikan

KPU Gianyar Belum Pastikan Kerusakan Surat Suara

GIANYAR-Fajar Bali KPU Gianyar masih belum memastikan berapa besar kerusakan surat suara menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014. “Kami belum bisa pastikan karena sampai saat ini masih sedang proses pensettingan,“ kata Ketua KPU Kabupaten Gianyar, Anak Agung Putra di Kantor KPU setempat, Selasa (24/6). Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih bekerja keras untuk melakukan penyortiran logistik mulai dari surat suara, spidol, tinta dan kebutuhan logistik lainnya. Khusus untuk surat suara, pihaknya telah menerima sebanyak 184 dus dengan posisi per dus isinya 200 lembar kertas suara. Yang penting, kata Gung Tra, pengiriman surat suara sudah dilakukan oleh KPU Provinsi Bali, kini pihaknya tinggal melakukan langkah penyortiran. “Kalau sudah selesai pasti kami akan kabarkan, karena saat ini masih proses, kami belum bisa pastikan,” katanya. Dan saat ini, pihaknya masih bekerja keras untuk mempersiapkan logistik serta pemahaman soal pelaksanaan Pilpres kepada jajaran KPU. “Kami juga disibukkan dengan Bintek PPK dan PPS untuk menyatukan persepsi soal pelaksanaan Pilpres,” jelasnya. W-005

FB/IST

FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali Pe r t a nya a n te n t a n g jumlah putaran yang akan digelar dalam pilpres masih belum mendapatkan jawaban pasti. Hal itu terjadi karena masih dilakukan pembicaraan yang cukup alot dalam menentukan peraturan yang akan diterapkan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang disebut oleh salah satu Komisioner KPU Arief Budiman sebagai lembaga penyelenggara, tidak mempunyai Arief Budiman hak untuk mengutak-atik aturan yang sudah tertulis tentang pemilu. Hanya saja, karena situasi pilpres yang hanya diikuti dua pasangan, maka KPU masih menunggu MK buka suara. “KPU tidak bisa lama-lama menunggu putusan MK (Mahkamah Konstitusi). Jadi, kita memutuskan sampai dengan hari ini di PKPU tetap mengacu pada ketentuan dalam Undang-undang,” ucap Arief saat ditemui di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (24/6).. Bahkan, Arief tidak bisa menunggu putusan dari MK terlalu lama karena jadwal pilpres yang semakin dekat. “Kami memberikan penegasan saja bahwa kami mengikuti ketentuan UUD 1945. Pemberian ketegasan MK itu tidak mungkin kami tunggu sampai tanggal pemungutan suara walau kami sangat membutuhkan sebenarnya informasi dari MK,” bebernya. Menurutnya, peraturan KPU (PKPU) yang ada memang multitafsir sehingga membutuhkan keputusan MK untuk mempertegas peraturan yang akan diejawantahkan dalam pilpres. “Apabila ada putusan MK yang itu berbeda dengan keputusan di dalam UU, maka kita pasti mematuhi putusan MK. Tetapi kami ingin memberikan penegasan saja sebagaimana yang ada di PKPU, mungkin orang masih melihat ada seseuatu yang belum tegas, jadi ditafsir macam-macam nanti,” tuntasnya. OK

BANGKALAN-Fajar Bali Hal itu diungkapkan Prabowo usai menerima dukungan dari ribuan alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan di alunalun Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (24/6). “Bangsa kita telah memilih jalan demokrasi, artinya rakyat berkuasa. Orang-orang tidak banyak percaya Indonesia bisa berdemokrasi. Meski demokrasi kita belum sempurna, belum 100 persen,” kata Prabowo. Hadir dalam pemberian dukungan itu diantaranya Ketua Tim Pemenangan PrabowoHatta, Mahfud MD, Ketua Hari-

FB/IST

FB/BUDIASA

AMLAPURA-Fajar Bali Upaya untuk menyejahterakan masyarakat, tidak cukup hanya dilakukan pemerintah, namun mesti bergandengan tangan bersama legislatif. Karena bagaimana pun juga, antara legislatif dan eksekutif tak bisa dipisahkan. Untuk itulah, I Ketut Badra, Caleg asal partai Golkar yang sebentar lagi akan dilantik, menginginkan adanya sinergi antara legislatif dan eksekutif. I Ketut Badra “Tentu karena saya sendiri berasal dari partai Golkar, apapun kebijakan pemerintah untuk mendorong upaya pengentasan kemiskinan harus didukung,” ujarnya mengawali pembicaraan, Senin (23/6) lalu. Politisi Golkar kelahiran 31 Desember 1965 ini mengatakan, khusus untuk masyarakat Seraya yang selama ini dikenal karena kekeringannya, pemerintah telah banyak membawa program untuk kesejahteraan masyarakat. Meskipun, masih banyak yang belum tersentuh. Salah satu contohnya adalah infrastruktur di tempat-tempat yang berada di ketinggian yang sangat kekurangan air. “Tempattempat di ketinggian memang masih ada yang belum tersentuh oleh pemerintah, itulah salah satu yang nantinya akan dikawal,” ujar I Ketut Badra, yang juga warga asli Seraya, tepatnya Banjar Gambang,Desa Seraya Tengah,Karangasem. Bukan itu saja, mengingat masyarakat Seraya yang berprofesi sebagai nelayan juga cukup banyak, pihaknya pun akan menyuarakan kepada pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan nelayan, apakah dengan pembinaan, ataupun peningkatan sarana untuk nelayan. “Inilah yang perlu dibicarakan lagi dengan pihak pemerintah. Di saat musim ikan, harga ikan di tingkat nelayan sangat turun drastis. Apakah nanti dilakukan pembinaan –pembinaan kepada para nelayan bagaimana tehnik pemasarannya, tentu itu merupakan tugas pemerintah,” ujar Badra yang juga mantan Perbekel Seraya Tengah ini. Badra juga mengakui, tugas yang nanti diembannya tentulah akan lebih besar lagi, karena setelah dilantik nanti dirinya bukan hanya milik masyarakat Seraya, namun juga milik Karangasem. Hal itu tentunya berbeda ketika menjabat sebagai Perbekel. Kini sebagai wakil rakyat asal Dapil I (Kecamatan Karangasem), perjuangan kepada masyarakat tidak hanya di Seraya saja. Yang jelas, secara umum pihaknya akan tetap menjalankan, mengawal program yang benar-benar untuk kesejahteraan masyarakat Karangasem. “Intinya ada kerjasama yang baik dengan pemerintah, itu demi kemajuan masyarakat,” pungkas Caleg yang memperoleh 3.038 suara ini. W-016

Calon presiden Prabowo Subianto menyebut Indonesia sebagai negara dengan jumlah umat muslim terbesar di dunia yang memilih sistem pemerintahan demokrasi. Namun, demokrasi yang berjalan belum maksimal.

FB/IST

Kawal Program Pro Rakyat

JAKARTA-Fajar Bali Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Tantowi Yahya, menawari Juru Bicara Tim Pemenangan Joko WidodoJusuf Kalla, Anies Baswedan, untuk mengisi kursi menteri pendidikan. Hal tersebut terjadi ketika keduanya mengisi acara diskusi panel Fisip untuk Bangsa di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (24/6). Awalnya, saat sesi tanya jawab, Anies bertanya kepada Tantowi mengenai program reformasi yang akan diusung oleh Prabowo-Hatta jika terpilih dalam Pemilu

Presiden 9 Juli mendatang. Tantowi pun menjelaskan bahwa pihaknya berencana untuk merekrut semua tokoh terbaik untuk dipekerjakan di tempat yang strategis. “ Pa k P r a b o w o s e n d i r i yang mengatakan kalau kabinet nantinya akan diisi oleh orang-orang baik, termasuk dari PDI-P, Nasdem, apalagi kalau orang seperti Pak Anies seperti ini yang kita pakai,” ujarnya. Setelah itu, Tantowi pun langsung menawarkan kursi menteri pendidikan kepada Rektor Universitas Paramadina itu. “Tidak menutup

kemungkinan nantinya Pak An ies in i akan kita tarik untuk mengisi kursi mente r i p e n d i d i ka n b e r s a m a sejumlah orang hebat yang lainnya,” ucap Tantowi yang langsung disambut riuh ratusan peserta yang hadir. Anies pun hanya tersenyum kecil menanggapi ucapan Tantowi itu. Saat giliran Anies yang mendapatkan giliran bicara, moderator Hanta Yudha kemudian menyarankan Anies untuk menanggapi ajakan Tantowi itu. Namun, Anies tidak menyingung hal itu. Dia kembali berbicara mengenai substansi debat. KP

JAKARTA-Fajar Bali Political Communication (Polcomm) Institute memperkirakan sekira 12 persen pemilih PDI Perjuangan akan memilih pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 9 Juli mendatang. Menurut Peneliti Polcomm Institute, Abdal Mangkuraga, pemilih Gerindra lebih solid ketimbang pemilih PDIP. Kata dia, 100 persen pemilih Partai Gerindra pada pemilu legislatif tetap akan memilih pasangan Prabowo-Hatta. “Di tingkat akar rumput, responden yang memiliki latar belakang pilihan pileg PDIP

menyatakan 12 persen beralih memilih Prabowo. Sedangkan responden dengan latar belakang Gerindra pada pileg kemarin solid dengan tetap memilih 100 persen PrabowoHatta,” kata Peneliti Polcomm Institute, Abdal Mangkuraga, di Hotel Gran Alia, Jakarta, Selasa (24/6). Abdal menuturkan, hal ini terjadi lantaran Jokowi telat menyosialisasikan dirinya menjadi capres sejak awal. Sementara Prabowo, sejak awal sudah memperkenalkan dirinya kepada masyarakat Indonesia sebagai calon presiden. “Wacana pencapresan Prabowo

FB/ARTAYASA

Akademisi Anies Baswedan (kiri) bersama personil Slank Bimbim menghadiri konser ‘Revolusi Harmoni, Revolusi Mental’ bersama musisi Indonesia lainnya di Senayan, Jakarta, Rabu (11/6/2014).

Pegawai KPU Kabupaten Gianyar sibuk melakukan setting logistik Pilpres

FB/IST

12% Pemilih PDIP Nyebrang ke Prabowo-Hatta sudah diangkat dan disosialisasikan sejak awal. Bahkan slogan partai menyatakan Gerindra menang Prabowo Presiden,” tuturnya. Abdal juga menjelaskan, hampir semua partai koalisi masing-masing capres cawapres terdapat penyimpangan perilaku pemilih pada tingkat dasar. “PKS yang dinilai solid dan militan juga hanya mampu menyumbang 66,7 persen untuk Prabowo. Begitu pula koalisi PKB yang hanya mampu menyumbang 50 persen untuk Jokowi,” terang Abdal. Sementara untuk Demokrat, lanjut Abdal, 66,7

persen pemilih Demokrat akan memilih Prabowo. “Ini menarik. Demokrat meski arah kebijakan partai tidak mendukung keduanya atau netral tapi kecendrungan massa akar rumpur menunjukkan pilihan pada Prabowo dengan 66,7 dan Jokowi 33,3 persen,” ujarnya. Survei ini dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden di 33 provinsi pada 16-20 Juni 2014 dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin eror sebesar 3,1 persen. OK Layouter: Wiadnyana


NASIONAL 11 MP Pastikan ‘Supiri’ Kampanye Prabowo Sidang PK Winasa, Jaksa Tetap Pada Putusan MA

FAJA R BALI

Rabu, 25 Juni 2014, Tahun XIV

DARI HALAMAN 1

NEGARA-Fajar Bali Sidang upaya Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa, kembali digelar di Pengadilan Negeri Negara, Selasa (24/6) kemarin. Sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Purnama dan dua anggota majelis hakim, Ronny Widodo dan Johanis Dairo Malo tersebut, berjalan lancar sesuai agenda

penyerahan tanggapan jaksa. Jaksa termohon, Monika Dian Anggraini mengatakan pihaknya tetap pada putusan kasasi dari Mahkamah Agung (MA) RI bahwa Winasa telah melakukan tindak pidana korupsi dengan hukuman 2,5 tahun dan denda Rp 100 juta. Dalam pengajuan PK ini, tak ada novum atau bukti baru. Kendati dari laporan BPK disebutkan tak

ada kerugian negara dalam pengadaan mesin kompos. Namun pihak kejaksaan tetap menolak PK tersebut, karena semuanya sudah tertuang dalam persidangan sebelumnya. Sementara Humas Pengadilan Negeri Negara, Johanis Dairo Malo menyebutkan pihak jaksa menanggapi PK yang diajukan oleh Winasa, telah sesuai dengan fakta persidangan. Sedang-

kan dari pemohonan, tetap menilai keputusan hakim tak mempertimbangkan bukti dari BPK. Sekarang dari sidang PK ini, pihaknya hanya mempertimbangkan apakah benar atau tidak, akan dibuatkan berita acara. Bila ada novum baru, pemohon harus mengajukan pembuktian yang tak pernah diperiksa dalam persidangan. W-003

Jokowi Tak Tahu Dilarang Kampanye di Monas

PALEMBANG-Fajar Bali Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak tahu dirinya telah melanggar aturan karena berkampanye di Monumen Nasional (Monas) pada akhir pekan lalu. Menurut Jokowi, dirinya hanya hadir memenuhi undangan dari kelompok relawan pendukungnya. “Saya enggak tahu, saya kan cuma diundang, yang ngadain relawan Merah Putih,” kata Jokowi, dalam perjalanan dari Jambi ke Palembang, Selasa (24/6) malam. Untuk diketahui, pada Minggu (22/6) lalu, calon presiden Jokowi berkampanye di Pelataran Monas. Acara itu dibalut dengan tema “Gerak Jalan Revolusi Mental Bersama Joko Widodo”. Pelanggaran yang dilakukan Jokowi terungkap saat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno menjelaskan bahwa Monas termasuk dalam lokasi tidak boleh digunakan untuk berkampanye. “Area tersebut tidak bisa digunakan sebagai tempat kampanye karena termasuk dalam White Area. Sangat dilarang keras,” ujar Sumarno kepada wartawan di

Namun pemangku juga manusia yang membutuhkan saranaprasarana untuk bisa bertahan hidup. Maka dari itu, perhatian pemerintah terhadap pemangku sangat diperlukan. Sebagaimana disampaikan Pemangku Pura Miu yang diempon oleh Subak Ponjok Cukli di Desa Pakraman Umeanyar bernama Nyoman Mangku Se-

DARI HALAMAN 1

FB/IST

Capres Joko Widodo.

Jakarta, Senin (23/6). Hal itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 1389/07.17 tanggal 18 Juli 2008 tentang Lokasi-Lokasi Larangan Pemasangan Alat Peraga Kampanye dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Nomor 39 Tahun 2013 tentang Ketentuan Lokasi Kampanye dan Pemasan-

gan Alat Peraga Kampanye di DKI Jakarta pada Pemilu 2014. Disebutkan bahwa kawasan Monas serta kawasan protokol (ring 1) dilarang digunakan sebagai area kampanye. Oleh karena itu, Sumarno mengimbau Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menegur dan memberi sanksi tegas

bagi capres dan cawapres manapun yang melanggar aturan itu. Saat diminta konfirmasi mengenai SK Gubernur DKI Jakarta tersebut, Jokowi hanya menjawab singkat dan bersikukuh tak mengetahuinya. “Saya enggak tahu,” pungkas Jokowi. KP

lasa (24/6). Sebagai pemangku, dirinya sangat mengharapkan perhatian pemerintah, terutama pemerintah provinsi Bali. Dirinya berharap bisa diberikan aneka sarana dan prasarana kepemangkuan, seperti genta, kamben, busana, dan salah satu yang penting adalah pelatihan. “Menurut saya bantuan ini sangat penting diterima oleh pemangku. Sehari-hari pemangku memiliki tugas yang cukup berat

yakni melayani umat. Maka dari itu saya berharap Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan bantuan kepada pemangku berupa sarana kepemangkuan”, jelasnya. Selain sarana kepemangkuan, lanjut Nyoman Mangku, hal yang tak kalah pentingnya adalah pendidikan bagi para pemangku, seperti pelatihan kepemangkuan dari PHDI. Agar para pemangku tak hanya bisa

muput upacara saja, tetapi juga mengetahui manfaat dan makna dari upacara yang dipuput tersebut. “Disinilah perlunya kerjasama antara pemerintah daerah dan provinsi agar bisa memberikan pelatihan bagi para pemangku. Dengan diadakan pelatihan tersebut, setidaknya para pemangku bisa mendapat pemahaman lebih khusus terkait profesi yang dijalaninya”, tutupnya. W-008

Namun dari hasil penghitungan KPU, Gerindra memperoleh satu kursi di DPRD Bali,” ujarnya. Sedangkan pada Kabupaten Badung yang diadukan adalah pemungutan suara ulang di Kuta Selatan. Berdasarkan hasil penghitungan suara pemilu dari pencoblosan ulang, Demokrat merasa dirugikan untuk perolehan kursi di DPRD Badung.

Untuk Karangasem, tambah Raka Sandi, yang yang diadukan adalah perselisihan hasil penghitungan suara antara KPU dengan Hanura. Partai menilai, perolehan suaranya lebih kecil dari apa yang menjadi hasil penghitungan oleh KPU. Sementara itu, di Klungkung,KPU digugat oleh partai Hanura, disebutkannya pada satu wilayah

pemilihan di kecamatan Klungkung memperole 5.400 suara sedangkan untuk suara keseluruhan di dapil kecamatan Klungkung suara keseluruhan 13.000-an. “Kami tidak tahu apakah angka yang diklaim itu suara perorangan atau suara partai secara keseluruhan, maaf saya kebetulan tidak membawa data,” kata Raka Sandi. AN

pada artefak, sosiofak, dan ideofak atau kombinasinya yang lebih rinci terdapat pada berbagai aspek kehidupan seperti halnya dalam pengelolaan pertanian di Bali. Konsep kertamasa adalah kearifan lokal budaya Bali yang bernilai nasional bahkan universal. Kertamasa terkait erat dengan konsep desa, kala, patra atau topos, kronos, logos yang merefleksikan adaptasi diri dalam multikultur. Aplikasi kertamasa dalam pertanian bersanding dengan tulaksumur. Di era global dan modern yang mengusung paradigma keterbukaan, kapitalisasi, pragmatisasi, beragam peluang dan tantangan turut hadir dan perlu diantisipasi. Dalam ranah pertanian, kearifan kertamasa cenderung bergerak anomali dan bahkan menghilang dengan beragam dampak ikutan yang bersifat negatif seperti : boros sumberdaya, menurunnya kualitas tanah dan merosotnya output pertanian. Ancaman konversi lahan, hama dan bencana alam cenderung makin marak. Ekspektasi mentransformasi kertamasa ke masa kerta agar menciptakan kesejahteraan dan jagadhita masih terbuka. Apresiasi UNESCO tahun 2012 terhadap subak sebagai Warisan Budaya Dunia, gagasan untuk membebaskan petani

dari pajak bumi, aplikasi aneka insentif kepada warga subak dan petani remaja dan ide membangun subak abadi di wilayah perkotaan adalah beberapa ide positif yang memerlukan langkah nyata berkelanjutan dan dukungan partisipasi bersama semua pihak. Demikian pentingnya pemahaman konsep kertamasa bagi masyarakat Bali, maka tidak mengherankan konsep ini dijadikan tema sentral pada penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali XXXVI-tahun 2014. Dari tema sentral ini diturunkan pula pada salah satu dari kegiatan utama, yaitu sarasehan dengan tema “Transformasi Kertamasa dalam Pertanian di Bali”.

(1) transformasi ke arah anomali masa atau menghilangnya kertamasa dengan beragam efek negatif; (2) transformasi ke arah positif, yaitu transformasi kertamasa ke masa kerta yang jagadhita.

KPU Bali Siap Hadapi Putusan MK DARI HALAMAN 1

“Menurut versinya partai Gerindra, KPU Buleleng dinilai menetapkan BPP lebih besar sehingga perolehan kursinya menjadi berkurang. Versi Gerindra kalau saja BPP di Buleleng diturunkan, partai kami akan memperoleh dua kursi untuk perebutan kursi di DPRD Bali.

Kearifan Lokal Kertamasa dalam Subak di Bali

DARI HALAMAN 1 dari kebudayaan yang berperan penting dalam kebudayaankebudayaan nusantara yang multi etnik, dengan jumlah 658 suku bangsa dan berperan pula dalam penguatan jati diri dan pembentukan karakter bangsa. Karena disetiap suku bangsa memiliki kearifan lokal yang terkait dengan berbagai aspek kehidupannya. Kearifan lokal idealnya lebih disebut penemuan tradisi. Kearifan lokal adalah seperangkat praktik yang biasanya ditentukan oleh aturan-aturan yang diterima secara jelas atau samar-samar maupun suatu ritual atau sifat simbolik yang ingin menanamkan nilai-nilai dan norma-norma perilaku tertentu melalui pengulangan, yang secara otomatis mengimplikasikan adanya kesinambungan dengan masa lalu. Kearifan lokal biasanya terwujud sebagai sistem filosofi, nilai, norma, hukum adat, etika, lembaga sosial, sistem kepercayaan melalui upacara. Disatu sisi berfungsi sebagai pola bagi kelakuan dan di sisi lain merupakan cara-cara, strategi-strategi manusia dan masyarakat untuk survive dan adaptif dalam menghadapi perubahan lingkungan. Secara teoretis-konseptual, bentuk kearifan lokal tertuang

maupun caleg gagal. Kita mau bersatu, mau menyatukan segenap energi untuk menangkan Prabowo-Hatta. Intinya ya saya sangat ingin menang,” sebutnya. Disinggung mengenai pemetaan wilayah dukungan, Sudikerta yakin ingin amankan setidaknya empat kabupaten, yakni Buleleng, Karangasem, Badung dan Klungkung. Empat kabupaten ini memang merupakan “lahan” potensial bagi pasangan PrabowoHata di Bali untuk meraih suara sebanyak mungkin. Sejalan dengan harapan Sudikerta tersebut, dua pimpinan DPD II Golkar yakni Ketua DPD Golkar Karangasem, Wayan Geredeg dan ketua DPD II Golkar Buleleng Nyoman Sugawa Korry menyebutkan, sangat realistis membuat target tinggi di empat kabupaten tersebut. “Memang tidak mudah untuk mempertahankan citra Karangasem. Gumi lahar ini tidak pernah kalah dalam even apa pun. Pilbup kita menang, Pilgub kita menang, pemilu legislatif juga kita menang. Ya kami berharap Pilpres juga bisa menang,” ujar Geredeg, yang dalam forum rapat sebelumnya sempat meminta kampanye akbar juga dilakukan di dua kabupaten potensial seperti Karangasem dan Buleleng. W-019

bibit, sehingga kami sepakat untuk mendukung beliau menjadi Presiden,” ujarnya. Hal senada juga dikatakan Ketua Petani Kelompok Suka Maju, Banjar Wangsean, Desa Wisma Kerta, Kecamatan Sidemen, I Wayan Suarjana. Pihaknya ingin ketika nanti pasangan Prabowo-Hatta benar-benar menang di Pilpres agar lebih memperhatikan para petani. Menurutnya, hampir 80 persen para petani dalam kategori miskin, sehingga butuh perhatian pemerintah. “Dukungan kami kepada Prabowo-Hatta karena pasangan inilah yang telah terbukti memberikan kami bantuan,” ujar Suarjana. Sementara sekretaris tim pemenangan Prabowo-Hatta, I Komang Dana mengatakan, pihaknya sangat menyam-

but gembira atas dukungan yang diberikan oleh gabungan kelompok subak tani ternak ini. Pihaknya pun mengucapkan banyak terimakasih atas dukungannya. Pihaknya juga berharap, sesampai dirumah, agar pasangan Prabowo-Hatta dikenal oleh masyarakat. Meskipun sejatinya Prabowo-Hatta sudah cukup populer dikalangan petani. “Dukungan dari para petani tentunya akan semakin menguatkan pasangan PrabowoHatta di Karangasem, dan saya pun optimistis Prabowo-Hatta di Karangasem akan menang,” ujar Komang Dana yang didampingi I Nengah Sudarsa, tim pemenangan Prabowo-Hatta di bidang pengerahan massa dan kampanye, serta Ketua PAN Karangasem, I Komang Mertadana. W-016

adat tidak terlibat jauh dalam urusan penanganan rumah kos atau penduduk pendatang dan lebih banyak diurus oleh desa dinas. Sedangkan dalam awigawig adat bila ada warga yang melakukan tindakan tercela dalam hal ini memuat leteh pekarangan maka yang bersangkutan dikenakan denda sebesar 500 uang kepeng (1 kepeng Rp 2.000). “Dendanya ini relatif kecil, sedangkan di wilayah lain dendanya sudah 50 juta,” terang Suryawan lagi. Dituturkan, wilayahnya saat ini sudah diserbu oleh rumah kos. “Bahkan ada warga Klungkung yang sengaja mencari rumah kos, ada apa ini, tentu ada motif lain,” cetusnya. Sedangkan dibeberapa tempat dilihatnya ada rumah kos yang diisi dengan cewek kafe, atau

lelaki mencari rumah kos untuk wanita lain. Menurut Suryawan, dengan dipakai sebagai tempat selingkuh saja, wilayah tersebut sudah bisa dikatakan cemer (ternoda). Suryawan sendiri tidak ingin ada kejadian seperti itu diwilayahnya. Diharapkan Pemkab Klungkung bisa memberikan semacam produk hukum, agar setiap pemilik rumah kos bisa memberikan data dan dikenai pajak. Bahkan pemilik rumah kos bisa melaporkan siapa penghuni rumahnya dengan data yang lengkap. “Dengan adanya pungutan pajak, selain ada pemasukan buat Pe m k a b K l u n g ku n g , j u g a ada pengawasan terhadap penyewa rumah kos,” terang Suryawan. W-010

Kelompok Tani Karangasem Akui Dibantu Prabowo

Mohon Bantuan Sarana Kepemangkuan DARI HALAMAN 1

Lapangan Lumintang, Denpasar. Ketika dikonfirmasi, Selasa (24/6) kemarin, Mangku Pastika menegaskan dirinya akan hadir memenuhi undangan tim kampanye Koalisi Merah Putih (KMP). Tentunya, ia akan hadir secara pribadi tanpa membawa embel-embel jabatan Gubernur Bali. Bahkan Mangku Pastika sempat berguyon, bahwa selama ini ia dinobatkan sebagai ketua tim penasihat KMP. Posisi itu sempat diibaratkan sebagai ‘kepala supir’ oleh Mangku Pastika. Dengan demikian, sangat pantas jika dirinya diundang dan terjun sebagai Jurkam. “Saya ini kan ketua tim penasihat. Penasihat itu seperti kepala supir. Kalau kepala supir sekali-sekali bolehlah ngomong,” seloroh Mangku Pastika. Putra Buleleng inipun semakin yakin untuk hadir, lantaran kampanye dilangsungkan tepat di Hari Sabtu. Oleh karena itu, Mangku Pastika mantap hadir tanpa harus mengurus izin atau cuti terlebih dahulu. Keputusan itupun didukung oleh Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Ketut Sudikerta yang saat bersamaan berdiri dibelakang Mangku Pastika. Dalam kesempatan itu, Sudikerta memastikan bahwa surat un-

dangan kepada Mangku Pastika segera akan dikirimkan. Dengan demikian, dalam kampanye Sabtu mendatang, Mangku Pastika dapat hadir dengan undangan resmi. Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Prabowo-Hatta Provinsi Bali, Komang Purnama sempat mengemukakan harapan agar Mangku Pastika hadir dalam kampanye nasional PrabowoHatta. Hal itu dikemukakan dalam rapat kampanye tim pemenangan merah putih di Sekretariat DPD Golkar Bali, Senin (22/6) lalu. Kampanye yang sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 24 Juni 2014 ini pun diundur pada tanggal 28 Juni 2014 mendatang. Meski belum ada pemberitahuan pasti, kampanye akbar yang diprediksi dihadiri oleh ribuan massa ini akan dihadiri langsung oleh Prabowo-Hatta. Seperti diberitakan, Wagub Sudikerta optimis menangkan Prabowo-Hatta di sembilan kabupaten/kota se Bali. Secara teknis operasional, upaya memenuhi keinginan menangkan PrabowoHatta ini dimulai dari seluruh Parpol koalisi Merah Putih. “Saya sudah minta agar seluruh pimpinan partai koalisi mengerahkan dan melibatkan penuh seluruh Caleg masing-masing partai koalisi, baik caleg yang berhasil,

Makna Kertamasa Kertamasa berarti pola bertani yang mengedepankan pola pembagian musim secara periodik, teratur dan tertib, yaitu musim padi, musim palawija, musim gadon. Hal ini berbeda dengan tradisi tulaksumur yang mempraktekkan pola tanam padi secara terus menerus, tanpa selingan, tanpa istirahat dan tanpa diversifikasi. Makna kertamasa adalah keteraturan, ketertiban dan kehematan sumberdaya semesta, bhuana alit dan bhuana agung. Dalam hal kertamasa, gerak transformasi berkembang dalam dua varian dan makna :

Efek Sistemik Efek berarti akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya gerak transformasi kertamasa. Efek ini mencakup multi aspek: ekologi, ekonomi, teknologi, sosial, mindset sampai kulturset masyarakat. Konsep kertamasa bukan pranata pertanian yang bersifat kuno, melainkan memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi baik terhadap teknologi maupun alam. Oleh karena itu perlu dihidupkan dan dipraktekkan kembali oleh para petani. Konsep ini sebetulnya bila dipahami dengan baik juga bisa untuk meredam konflik petani dalam hal pembagian air. Dengan memahami dan mempraktekan kertamasa sebetulnya juga bisa memberi peluang untuk para petani yang mempunyai kemampuan sebagai seniman untuk berkarya, apakah menciptakan maupun menggelar suatu karya seni. Pada kenyataan warisan budaya Bali yang kita miliki sekarang adalah bersumber dari budaya petani. ** Penulis adalah Peneliti Utama di BPNB

Tirta, Amlapura, Selasa, (24/6) kemarin. Ko o rd i n a to r d e k l a ra s i dukungan Prabowo–Hatta, I Wayan Deres mengaku, alasan dukungan yang diberikannya kepada pasangan ini, lantaran visi misi Prabowo-Hatta dianggapnya bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Apalagi sebelumnya, Prabowo juga secara langsung membantu petani berupa traktor dan pompa air. Selain itu, Prabowo juga telah lama dikenal di kalangan petani karena memang sebagai ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang senantiasa membantu para petani di Karangasem. “Bantuan yang langsung diberikan pak Prabowo, selain traktor, juga ada

PHDI Wacanakan Gelar Pemahayu Jagat DARI HALAMAN 1 jagat, lantaran kejadiannya berturut-turut karena motif asmara. Upacara ini digelar agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” tambah Nyoman Sura. PHDI Klungkung juga akan meminta masukan dari sulinggih dan akan disampaikan ke Bupati Klungkung. Sementara, Klian Banjar Adat Jelantik Kori Batu, Desa Adat Tojan, Made Suryawan juga mengaku akan mengumpulkan tokoh masyarakat membahas langkah selanjutnya. “Secara agama, wilayah ini sudah leteh atau cemer, tentu ada upacara yang akan dilakukan. Namun kita akan bicarakan dulu dengan tokoh masyarakat,” terang Suryawan. Menurut Suryawan, desa

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


12 FAJA R BALI

RABU, 25 JUNI 2014, Tahun XIV

Siapkan Jaminan Rp 100 Miliar Bagi UMKM Kontraktor

Jamkrida, Harapan di Tengah Keputusasaan Lapangan pekerjaan menjadi isu sensitif yang dimonitor serius oleh Pemerintah Provinsi Bali. Berbagai upaya terus digelontor, demi meminimalisir lonjakan angka pengangguran. Masyarakat dicekoki agar tak hanya menunggu lowongan pekerjaan dari orang lain. Melainkan dituntut mandiri, untuk berwirausaha dan menjadi ‘bos’ bagi dirinya sendiri. Sayangnya, di tengah euforia berwirausaha, masyarakat justru dirundung keputusasaan. Apa lagi? Kalau bukan urusan uang (modal) menjadi penghadang tertangguh. DENPASAR-Fajar Bali Beruntung, sejak tiga tahun lalu PT. Jamkrida Bali Mandara (PT. JBM) hadir menjadi juru selamat. Berperan sebagai penjamin, bagi masyarakat yang memiliki peluang besar untuk berwirausaha tapi terhambat permodalan. Di awal tahun kemunculannya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Bali ini hanya bermodal Rp 52,9 miliar. Fokus utama PT. JBM ketika itu hanya pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sedangkan kini, perusahaan daerah yang dipimpin oleh Ketut Widiana Karya ini sudah kian tersohor. Penambahan modal dari

Provinsi Bali sebesar Rp 20 miliyar, disertai kucuran dana dari kabupaten/kota kian mengokohkan dan melebarkan pelayanan PT. JBM. Hingga Mei 2014, PT. JBM ini tercatat memiliki aset sebesar Rp 82,65 miliar dan telah menjamin 2.444 kreditor. Tak hanya modal yang meningkat, di peringatan ulang tahunnya yang ketiga, PT.JBM juga resmi mengembangkan mitra kerjanya. Masyarakat tak hanya bisa meminjam modal di BPD Bali, tetapi juga di PT. Bank Andara, Sarana Bali Ventura, 20 BPR di Kabupaten Badung, Gianyar, dan Klungkung, serta LPD di Desa Tegalalang, Gianyar.

Direktur Utama PT. JBM, Ketut Widiana Karya berharap, tambahan mitra kerja ini akan mempermudah akses layanan bagi masyarakat. Pengusaha yang memiliki potensi besar kini lebih mudah untuk mendapatkan modal mengembangkan usaha. “Di tahun 2014 ini, PT. JBM juga berhasil meraih prestasi sebagai BUMD dengan kinerja terbaik se-Bali Nusa Tenggara dan Indonesia Timur,” ujar Widiana Karya sekaligus menyebutkan bahwa penghargaan itu diperoleh setelah melalui pemeriksaan ketat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Tak cukup hanya dengan menambah mitra kerja, bertepatan dengan peringatan HUT ke-3nya, PT. JBM juga muluncurkan layanan baru. Yakni, Kontra Bank Garansi, yang telah disosialisasikan sejak Selasa (24/6) kemarin di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali. Layanan ini secara khusus menyasar pada kontraktor yang akan membangun sebuah proyek besar. Namun, proyek tersebut tidak bisa berjalan lantaran tak ada penjamin. Lagi-lagi, di tengah keputusasaan UMKM Kontraktor tersebut, PT. JBM hadir.

Pemprov Bali Siap Tambah Modal untuk Jamkrida Tahun 2015

Penambahan modal ini dipastikan tak hanya DENPASAR-Fajar Bali Siapa yang tak bangga, jika program dan di tahun 2014 saja, tapi hingga tahun-tahun kerja keras untuk menumbuhkan perekono- berikutnya. “Dengan keluarnya izin surety bone (penmian Bali berkembang pesat? Berusia belia, tapi mampu memacu ribuan ‘jantung’ UMKM di gadaan barang dan jasa) dan kontra bank Bali terus berdetak. Mungkin itulah ungkapan garansi, proyek-proyek yang dibiayai APBD apresiasi Gubernur Bali, Made Mangku Pastika saya kira akan lebih banyak lagi memerlukan saat menyaksikan perkembangan pesat PT. modal. Kita bisa lebih luas lagi menggerakkan Jamkrida Bali Mandara (PT.JBM), Selasa (24/6) perekonomian rakyat Bali. Terutama UMKM. kemarin. Gubernur sekaligus pencetus program Penambahan modal dari APBD 2014 sudah ini optimis melalui PT. JBM, UMKM Bali akan Rp 20 miliar dan sudah cair. Kabupaten lain terus bertumbuh. juga sudah nambah, nanti tahun 2015 kita Gubernur Pastika mengapresiasi perkem- (Pemprov) akan tambahkan lagi,” paparnya. Lebih lanjut, dengan munculnya layanan bangan PT. JBM. Apalagi, kini salah satu BUMD Provinsi Bali ini sudah memiliki nasabah lebih Kontra Bank Garansi, Gubernur Pastika medari 11.000 jiwa. Di samping itu, PT. JBM tidak nilai itu sebagai jalan untuk menjaring para semata-mata mengejar benefit (keuntungan), kontraktor. Utamanya, kontraktor yang tatapi turut membangkitkan perekonomian mengerjakan proyek berdana APBD. Oleh Bali. Yakni dengan memberikan jaminan pada karena itu, ia menganjurkan agar perusahpelaku UMKM yang kesulitan memperoleh an-perusahaan itu menggunakan modal usaha. Peluncuran layanan terbaru PT, jaminan di PT.JBM. Demikian JBM, yaitu Kontra Bank Garansi juga diajuga dengan SKPD-SKPD yang sedang merancang pembangucungi jempol. Hal itu dinilai membuktikan, bahwa PT. JBM telah berhasil memperluas nan, diminta untuk menginwilayah ‘buruan’(layanan), menjadi lebih gatkan kontraktornya menglengkap. gunakan layanan Jamkrida. Di satu sisi perluasan jumlah layanan Tak lupa, seluruh karyawan memang menguntungkan. Tetapi menurut PT. JBM juga diingatkan Gubernur Pastika, hal itu berarti agar tetap fokus pada harus dibarengi dengan penampekerjaan. “Kita mengelola uang bahan modal. Saat ini, PT. JBM rakyat, modal mampu memberi jaminan u a n g ra k ya t , proyek tertinggi sebesar Rp jangan sampai 100 miliar. Dengan demikian, tergoda untuk untuk dapat meningkatkan ambil keunpelayanan, perusahaan ini memerlukan modal lebih banyak tungan demi lagi. Gubernur pun menegaskepentingan kan, di tahun 2014, Pemprov pribadi,” teBali sudah mengucurkan gas Guberbantuan modal sebesar nur Pastika. Rp 20 miliar ke Jamkrida. W-019 Made Mangku Pastika

Layanan Kontra Bank Garansi merupakan produk penjamin non cash loan dalam bentuk pemberian jaminan atas Bank Garansi yang diterbitkan oleh mintra usahanya (PT Bank Pembangunan Daerah Bali). Hal ini ditegaskan oleh Direktur Utama PT.JBM, I Ketut Widiana Karya, didampingi oleh Direktur Perusahaan, Ketut Indra Satya Dharma Putra, Senin (23/6) lalu. Menurut Widiana, Bank Garansi dan Surety Bond bukanlah sesuatu yang baru di dunia kontraktor. Lantaran, kedua hal itu adalah persyaratan penting dalam menangani proyek, baik konstruksi maupun pengadaan barang dan jasa. “Bank Garansi dan Surety Bond bukan sesuatu yang baru bagi kontraktor,” jelas Widiana. Lebih lanjut dijelaskan pula dengan layanan Kontra Bank Garansi kelak PT. JBM akan membayar sejumlah uang manakala obligee mengajukan tuntutan klaim atas bank garansi yang diterima akibat kontraktor gagal memenuhi isi kontrak. Peluncuran produk kontra bank garansi ini diharapkan dapat membantu UMKM kontraktor untuk mendapatkan bank garan-

FB/DIAH

Penandatanganan MoU PT JBM dengan Beberapa Instansi

si tanpa mengeluarkan agunan cash collateral maupun jaminan fisik. Total jaminan proyek tertinggi yang dapat dijamin oleh PT. JBM mencapai Rp 100 miliar. Layanan terbaru yang ditawarkan oleh PT. JBM ini tentu sudah memenuhi persyaratan. Widiana yang juga seorang mantan konsultan UKM Bank Indonesia ini memastikan, PT.JBM telah mengantongi seluruh syarat suretyship. Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) RI nomor 99/ PMK.010/2011 tentang perusahaan penjamin kredit dan perusahaan penjaminan ulang kredit. Dalam pasal 3 jelas disebutkan bahwa, selain melakukan kegiatan penjaminan kredit perusahaan juga dapat melakukan kegiatan usaha lain. Diantaranya, penjaminan pengadaan barang dan jasa (surety bond) dan pen-

jaminan bank garansi (kontra bank garansi). Ketentuan itu dipertegas lagi dalam surat pernyataan dapat melakukan kegiatan usaha suretyship oleh Menteri Keuangan RI melalui Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. S-492/BL.10/2012 tanggal 6 November 2012. Tak hanya

DENPASAR-Fajar Bali Di penghujung Bulan Juni 2014, terobosan terhadap program-program Bali Mandara Jilid II terus diluncurkan. Diantaranya, Program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) dan Sistem Pertanian Terintergrasi (Simantri) yang bakal kecipratan layanan PT. Jamkrida Bali Mandara (PT. JBM). Sesuai MoU, PT.JBM dipastikan ‘turun gunung’ sebagai penjamin, bagi UMKM di Desa Gerbangasdu dan Gapoktan di seluruh Bali. Direktur Utama PT. JBM, Ketut Widiana Karya, Selasa (24/6) kemarin mengatakan, pihaknya telah menandatangani MoU dengan sejumlah instansi. Yakni, dengan Jamkrindo, BPD Bali, Asuransi Re-Liance, Perusahaan

Daerah Bali, BPMPD, Asosiasi Simantri, Dinas Sosial, Dinas Perikanan Provinsi, serta BKS LPD Provinsi Bali. Penandatanganan MoU ini diharapkan akan menjadi ‘pintu gerbang’ bagi kerjasama lebih lanjut. Lebih lanjut, Widiana menguraikan, MoU dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) diyakini akan menuai banyak keuntungan. Pasalnya, setiap desa yang telah memperoleh bantuan Gerbangsadu akan diprioritaskan untuk memperoleh layanan PT.JBM. Khususnya bagi UMKM di desa Gerbangsadu yang mengalami permasalahan modal. Meski sama-sama menyasar desa Gerbangasadu, kedua program ini dipastikan tidak akan tumpang tindih.

“Tidak akan tumpang tindih, biasanya di desa gerbangsadu itu banyak UMKM yang potensial tapi tidak bisa berkembang karena kekurangan modal. Dana simpan pinjam di Bumdes pun terbatas, jadi pelaku UMKM kesulitan mencari modal. Nah, dalam situasi seperti itulah kami (Jamkrida) memberi jaminan, agar pelaku UMKM bisa meminjam dana di mitra kerja kami,” terangnya. Mekanisme yang sama juga diterapkan bagi Asosiasi Simantri. Widiana menjelaskan, selama ini banyak kelompok Simantri yang sudah berkembang. Banyak produk bio urine dan pupuk yang dihasilkan, tapi terkendala pemasaran. Nah, saat hendak membuka usaha baru, kelompok petani tersebut sering

DENPASAR-Fajar Bali Kisah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) selalu menarik untuk diungkap. Bukan hanya karena TKI diidentikan jadi korban kekerasan, tapi latar belakang keberangkatan mereka juga menyimpan setumpuk kisah. Bayangkan, di tengah krisis keuangan, ratusan calon TKI masih harus berhutang. Ironisnya, lantaran tak ada jaminan, banyak calon TKI justru terjebak lintah darat. Melihat fenomena tersebut, PT. Jamkrida Bali Mandara (PT.JBM) pun ‘mencuri’

kesempatan. Bermodal MoU dengan Perusahaan Daerah Bali, Jamkrida akan menjamin kredit bagi calon TKI dan factoring. Direktur Perusahaan PT. Jamkrida Bali Mandara, I Ketut Indra Satya Dharma mengakui sering menjumpai permasalahan demikian. Bahkan, banyak pula calon TKI yang gagal berangkat lantaran terjerat hutang. “Karena tidak punya jaminan, mereka akhirnya lari ke tengkulak. Daripada calon TKI terjerat utang, akan lebih baik jika kami manfaatkan kesempatan itu,”

bebernya di Denpasar belum lama ini. Sementara, untuk skema penjaminan dan sistemnya, Indra menyerahkan sepenuhnya kepada Perusda Bali. Dirinya mencontohkan, skema penjaminan dapat berupa persetujuan dari PT. Jamkrida Bali Mandara saat para TKI atau Penyalur Jasa TKI (PJTKI) membutuhkan modal ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali. Skema lainnya, PJTKI bisa merekomendasikan nama TKI kepada PT. Jamkrida Bali Mandara untuk

itu, pada tanggal 2 Desember 2013 Otoritas Jasa Keuangan juga menerbitkan surat nomor S-346/NB.2/2013 yang menegaskan 8 perusahaan yang boleh melakukan penjaminan barang dan jasa. Dari delapan perusahan tersebut, PT. Jamkrida Bali Mandara menjadi salah satunya. W-019

Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh Perusahaan Kontraktor agar mendapatkan Kontra Bank Garansi.

1. Sudah menjadi debitor di BPD Bali, dan sudah berpengalaman di bidang kontraktor minimal 2 tahun 2. Perusahaan tidak tercantum dalam daftar hitam nasional, dan tidak bermasalah 3. Melaporkan rencana kerja yang akan dilaksanakan 4. Proyeksi pekerjaan selama 1 tahun dan kebutuhan bank garansi 5. Memiliki perizinan perusahaan yang jelas 6. Menyerahkan agunan tambahan 7. Laporan keuangan berupa neraca rugi/laba yang paling recent minimal 2 tahun

PT. Jamkrida ‘Rangkul’ Gerbangsadu dan Simantri

Hapus Lintah Darat, Calon TKI Bakal Dijamin Jamkrida

terhadang masalah dana. Menurut Widiana, kesempatan itulah yang akan dimanfaatkan oleh PT. JBM untuk memberikan jaminan. Sehingga, kelompok Simantri lebih berkembang, dan pemasaran produk-produk pertanian semakin lancar dan memberi keuntungan bagi petani. Terobosan PT.JBM inipun direspon positif oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Menjalin kerja sama dengan BPMPD dan asosiasi simantri dinilai akan memberi keuntungan bagi kedua pihak. Di satu sisi, PT.JBM dapat memperoleh keuntungan dan melebarkan pelayanan. Sedangkan UMKM di desa gerbangsadu dan kelompok simantri akan terbantu permodalan untuk mengembangkan usaha. W-019 dijamin. Dengan mekanisme seperti ini, diharapkan kelak tidak ada lagi, TKI yang terbebani biaya keberangkatan. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika juga mengapresiasi langkah PT. JBM tersebut. Selasa (24/6) kemarin, Gubernur Pastika mengungkapkan, dengan menggunakan jaminan dari Jamkrida, para calon TKI tidak perlu lagi pusing memikirkan hutang. Menurutnya, layanan ini adalah angin segar bagi masyarakat Bali yang ingin bekerja ke luar negeri. “Dengan Jamkrida, calon TKI tidak perlu lagi jual sawah atau terjerat lintah darat. Ini angin segar bagi anakanak kita yang ingin berkarier di luar negeri,” ujarnya. W-019

701/IV/BGS

Layouter: Zohra


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.