FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
JUMAT, 25 JULI 2014 | TAHUN XIV
PILPRES
Tim Prabowo Bali Dukung Gugatan ke MK
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Demokrat Tunggu Instruksi Ketum JK: Susunan Kabinet Prioritas dari Partai Koalisi
DENPASAR-Fajar Bali Wakil Ketua Tim Kampanye Capres dan Cawapres PrabowoHatta Provinsi Bali Ida Bagus Sukarta mendukung langkah tim kampanye pusat untuk melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait penetapan hasil rekapitulasi perolehan suara FB/IST pilpres oleh KPU Pusat yang meIB. Sukarta menangkan pasangan Jokowi-JK. “Kami mendukung gugatan ke MK, lebih bagus ketimbang berwacana saja,” katanya di Denpasar, Kamis (24/7). Sukarta yang juga Ketua DPD Gerindra Bali itu berharap Tim Kampanye Prabowo-Hatta di pusat tidak takut mengadu data, dan mengungkapkan fakta-fakta
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Sikap ini diklaim petinggi Partai Demokrat sebagai petunjuk arah kebijakan politik untuk berkoalisi dengan pemerintahan Jokowi-JK.
KE HAL. 11
KE HAL. 11 KE HAL. 11
Pak Gubernur
Sekolah BM agar Merata di Daerah
FB/IST
Program Bali Mandara Pemerintah Provinsi Bali memberi harapan baru terhadap masyarakat Bali. Khususnya dalam bidang pendidikan. Banyak orang pintar namun tak bisa berkarier lantaran susahnya mengakses FB/DOK pendidikan. Beruntung GuNyoman Dayuh bernur Bali Made Mangku Pastika membuat sekolah khusus yang dinamakan Sekolah Bali Mandara. Di sekolah ini, anak-anak yang kurang mampu bisa mengenyam KE HAL. 11
Dompet
Dana Punia
PERTEMUAN-Jokowi bersiap-siap akan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono guna membahas transisi pemerintahan. Pertemuan akan dilakukan setelah Lebaran.
DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika Kamis (24/7) kemarin, menagih janji yang sempat dilontarkan pasangan CapresCawapres Jokowi-JK tatkala dirinya menggelar kampanye. Tak hanya menuntut penuntasan usulan Otonomi Khusus (Otsus) Bali, tetapi juga menagih janji
gelontoran dana Rp 1,4 miliar dari pemerintah pusat untuk setiap desa. Usai memimpin rapat evaluasi kerja APBD 2014, Gubernur Pastika menyampaikan, ada sejumlah hal penting yang akan menjadi usulan Bali kepada Presiden RI terpilih. Di antaranya, mengenai usulan Otonomi Khusus (Otsus)
Bali. Tapi sebelum menuntaskan usulan itu ke pemerintah pusat, Gubernur akan menggelar pertemuan khusus di Bali. Utamanya dengan para wakil rakyat baru, baik di DPRD Bali mapun DPR RI. Tak ketinggalan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi Bali juga turut dilibatkan. KE HAL. 11
NO.
NAMA
ALAMAT
JUMLAH
2426 Bapak Anom Agustina Jl. Di PanRp 500,000 dan Kawan-kawan jaitan No.6 BPBD Provinsi Bali Nitimandala Renon Total Rp 500,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 24 juli 2014 Total Keseluruhan
Rp. 500.000 Rp. 87.479.000 Rp. 87.979.000
026/VI/W-020
SOROTANEvaluasi Serapan APBD 2014 di Gedung Wiswa Sabha
FB/IST
Tak Penuhi Target, Lima SKPD Diminta Kurangi Cuti DENPASAR-Fajar Bali Evaluasi program pembangunan semester I dan evaluasi program kegiatan Provinsi Bali triwulan II tahun 2014 cukup mengejutkan. Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dinyatakan ‘merah’. Lantaran, hingga pertengahan tahun 2014, realisasi serapan anggaran mereka
kurang dari 25 persen. Menyikapi hal ini, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengambil tindakan tegas. Ia menginstruksikan PNS di jajaran Pemprov Bali untuk mengurangi libur cuti bersama. Tak hanya itu ia menagih komitmen jajarannya untuk siap menerapkan revolusi mental. Rapat evaluasi kerja digelar di Ge-
014/VI/KTR
Sekjen PAN: Prabowo-Hatta Masih Akur
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI
KE HAL. 11
Janji Jokowi Soal Bantuan Desa Ditagih
FAJAR BALI
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
DENPASAR-Fajar Bali “Ketua Umum (Ketum) Demokrat punya pemikiran untuk menyukseskan pemerintahan selanjutnya. Demokrat wajib ikut apa yang jadi keputusan ketua umum nanti,” kata Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin di Istana Negara, Kamis, (24/7). Dia mengatakan Demokrat sejak awal bersikap netral dengan tak tergabung resmi sebagai partai koalisi di Komisi Pemilihan Umum. Partai berlambang bintang merci tersebut kemudian memilih
dung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Kamis (24/7) kemarin. Dalam kesempatan itu, Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Pemprov Bali, Gede Suarjana mengungkap lima SKPD yang belum menyerap APBD sesuai target. Kelima SKPD berpredikat ‘merah’ itu meliputi, KE HAL. 11
JAKARTA-Fajar Bali Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Taufik Kurniawan, menepis isu tentang keretakan hubungan antara Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Komunikasi antara calon presiden dan wakil presiden itu, menurut Taufik, baik-baik saja. “Kami masih solid dalam Koalisi Merah Putih,” kata Taufik saat dihubungi, Kamis, (24/7). Menurut Taufik, hingga kini, Hatta terus memantau setiap perkembangan yang terjadi setelah pengumuman hasil pemilihan presiden oleh Komisi Pemilihan Umum. Hatta bahkan KE HAL. 11
Dir Lantas Ingatkan Titik Rawan Bagi Pemudik
TABANAN-Fajar Bali Dir Lantas Polda Bali Kombes Pol. Wayan Sunartha mengingatkan kepada pemudik terhadap jalur-jalur rawan di Bali. Sebanyak 21 titik rawan lantas itu, paling banyak di kabupaten Buleleng 7 titik, Kabupaten Jembrana 4, kabupaten Tabanan 2 titik, Gianyar 2 , dan selebihnya di kabupaten dan kota lainnya seperti Kombes Pol. Sunartha Bangli, Karangasem, Klungkung, Badung dan Kota Denpasar, masing-masing satu titik.
KE HAL. 11
Pleno Partai Golkar Karangasem
Tama Tak Hadir, Sumardi Calon Terkuat Ketua Dewan AMLAPURA-Fajar Bali Partai berlambang pohon beringin Karangasem mulai mengajukan nama untuk pengisian Ketua DPRD Karangasem periode 2014-2019. Dalam rapat pleno yang digelar di kantor DPD II Golkar Karangasem Kamis (24/7) dengan dihadiri jajaran DPD I Golkar Bali, akhirnya disepakati mengajukan lima nama yang nantinya akan digodok di DPD I Provinsi Bali. Kelima nama tersebut merupakan anggota DPRD incumbent yang kembali lolos duduk di kursi dewan. Yang diusulkan untuk mengisi Ketua DPRD Karangasem dan juga Ketua Fraksi Golkar yakni, I Nengah Sumardi yang merupakan adik dari Bupati I Wayan Geredeg, I Wayan Tama yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPD II, I Nyoman Musna Antara anggota DPRD asal Kubu, I Komang Sartika, anggota DPRD asal
FB/IST
KURSI KETUA DEWAN-Rapat pleno Golkar mengajukan lima nama sebagai calon ketua DPRD Karangasem. Kubu, dan I Gusti Agung Dwi Putra, anggota DPRD Karangasem asal Selat. Hanya saja, yang cukup kuat untuk
duduk sebagai ketua DPRD Karangasem mengerucut pada nama I Nengah Sumardi. Ketika hal itu ditanyakan kepada Sekretaris
DPD I Provinsi Bali, I Komang Purnama yang turut hadir dalam rapat pleno tersebut mengaku semua yang diajukan memiliki peluang untuk mengisi ketua DPRD. Penentuan sebagai ketua DPRD mengacu dengan juklak 02 tahun 2013. “Proses penentuan sudah terpenuhi, dimana persyaratan dengan melibatkan PK ini tentu sangat demokratis dalam menyampaikan aspirasi,” ujar Purnama. Pun ditambahkan, nama-nama yang diusulkan tersebut nantinya akan dibahas kembali dan diputuskan di DPD I Golkar Bali. Untuk penjaringan nama yang akan ditugaskan sebagai ketua DPRD maupun ketua Fraksi Golkar di DPRD Karangasem, akan diadakan perengkingan, siapa yang layak menjadi ketua DPRD, dan siapa yang layak menjadi ketua fraksi. “Nominatornya KE HAL. 11
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2
Rekreasi Ketengah laut, 3 Remaja Tewas Tenggelam
Bobol Kamar Kos, Buruh Diganjar 10 Bulan DENPASAR-Fajar Bali Seorang buruh bangunan bernama Didik Purnomo yang nekat mengambil barang milik orang lain tanpa izin, harus berpikir ulang untuk melakukan lagi. Pasalnya, pada persidangan, Kamis (24/7) kemarin dia oleh majelis hakim Hakim pimpinan Zaelani, divonis dengan hukuman penjara selama 10 bulan. Dia dihukum karena terbukti bersalah melakukan tindak pidana pencurian sebagaimana tertuang dalam Pasal 363 ayat (1) ke 3 KUHP. "Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 10 bulan,"demiki vonis mahkim Zaelani. Vonis itu lebih ringan 8 bulan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Denny Iswanto. Diketahui, pada persidangan sebelumnya, terdakwa oleh jaksa dituntut hukuman pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan atau 1,5 tahun. Atas vonis itu baik jaksa maupun terdakwa sama-sama menyatakan menerima. Meski menyatakan menerima, tapi tetap saja terdakwa terlihat tidak terima dengan vonis itu. "Saya menerima yang mulia,"kata terdakwa dengan suara perlahan. Dalam amar putusanya, majelis hakim juga memaparkan fakta persidangan. Dimana fakta yang terungkap adalah, terdakwa nekat mengambil barang-barang milik korban Deddy yang tinggal di Jl. Gelogor Carik Gg Happy No. 21 Pemogan pada tanggal 16 April lalu sekitar pukul 04.30 Wita. Barang-barang yang digasak terdakwa adalah laptop, ipad, camera digital, carger, remote, 2 buah hardis dan celengan yang didalamnya berisi uang Rp 480 ribu. Dengan total kerugian yang dialami korban, Deddy Chairany adalah Rp 18 juta. Tapi, apes bagi saat hendak menguras isi rumah, korban yang pulang dari Kuta memergokinya. "Bagaimana cara terdakwa masuk saya tidak tahu, mungkin mencongkel pintu,"kata korban ketika menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Saksi menceritakan, dia sejatinya sedang tidak berada di tempatnya saat terdakwa masuk. Baru sekitar pukul 4 subuh, korban datang dari Kuta dan terkejut melihat jedela kamarnya terbuka. "Ketika saya masuk kamar, saya lihat ada terdakwa. Saya langsung cek barang-barang saya dan ternyata ada beberapa yang sudah dipegang oleh terdakwa,"jelas saksi lagi. Usai menangkap terdakwa, saksi mengaku langsung menyerahkan terdakwa berikut barang bukti yang tidak lain adalah miliknya.W-007
AMLAPURA-Fajar Bali Informasi yang didapat Fajar Bali, Kamis (24/7) malam kemarin menyebutkan, tujuh pemuda tersebut masing-masing bernama I Nengah Sudarma, (18), Paing (14), Gede Wawan Antara (17), I Wayan Junaka Adi Putra, (17), I Ketut Adi, (15), I Gede Botak, (14), dan I Kadek Golo,(17) sekitar pukul 16.30 Wita hendak refresing ketengah laut dengan memakai jukung milik nelayan setempat, I Wayan Paing. Jukung ini kebetulan parkir di pesisir Pantai Dusun Beluhu Kangin, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem. Hanya saja, baru sekitar 50 meter dari pantai, tiba-tiba ombak besar datang dan menghantam jukung yang ditumpangi ke tujuh pemuda ini sehingga menyebabkan jukung langsung
terbalik, dan semua penumpang pun terjun ke laut. Empat orang remaja berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ketepi pantai, masingmasing I Gede Botak, I Ketut Adi, Paing, dan I Nengah Sudarma. Namun naas bagi tiga remaja yang masih dalam keluarga dekat ini, I Gede Wawan Antara, I Wayan Junaka Adi Putra, dan I Kadek Golo, lantaran tidak bisa berenang, akhirnya tak bisa ketepian. Mengetahui ketiga temannya tenggelam, ke empat lainnya akhirnya meminta pertolongan kepada warga sekitar. Belum sampai sejam lamanya, ketiganya telah berhasil diangkat ketepi pantai dalam keadaan tak bernyawa oleh salah seorang penyelam I Ketut Suker yang sehari-hari menjadi dive master
lanjut,”tegas Kapolres Tabanan Dekananto, saat sidak di Pos Pelayanan Ketupat Agung, di Soka Indah, Selemadeg Tabanan, Kamis (24/7) dini hari. Menurutnya, untuk memberi rasa jera kepada sopir lainnya, Gadu Hariono harus mempertanggungjawabkan perbutannya, faktor memberatkan dia harusnya melindungi penumpang dari kecelakaan, justru sebagai pengemudi mengkonsumsi sabusabu. “Ini sangat membahayakan nyawa penumpang,”tegasnya. Gandu Hariono (54) yang mengemudikan Bus ARtrans nopol B 7999 VGA jurusan Denpasar-Solo-Jogja dan Jakarta, di keler ke Polres Tabanan, setelah hasil tes urine, Rabu (23/7) positif yang bersangkutan mengkonsumsi narkoba. Sedangkan menyangkut keamanan dan kenyamanan selama perjalanan mudik dan arus balik menjadi atensi Polres Tabanan. Meski kondisi jalan diwilayah Tabanan sepanjang 42 kilometer tergolong berbelok-
belok, Polres Tabanan mentargetkan zero insiden (atau tanpa ada kecelakaan). “Tahun lalu pada moment sama tak ada kecelakaan, dan tahun ini pun target sama,”tegas Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono, saat meninjau Pos Pelayanan Soka Indah di Selamadeg Tabanan.. Langkah riil yang dilakukan di jalur sepanjang 42 kilomer khususnya daerah rawan kecelakaan lalin mendirikan 13 titik pos pantau, disamping memasang 100 spanduk yang intinya mengingatkan pemudik untuk selalu hati-hati. Intensitas penjagaan akan diperketat, mulai H-2 Lebaran Seluruh kekuatan yang dimiliki termasuk anggota yang mobiling akan dikerahkan. “Kalau ada anggota yang patroli disepanjang 42 kilometer jalur wilayah Tabanan, diyakini pemudik akan selalu waspada,”jelasnya, yang menambahkan para pemudik tetap selalu mematuhi rambu lalu lintas termasuk marka jalan.R-007
FB/SP
Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono, ketika memperlihatkan jalur-jalur rawan, Rabu (23/7) dini hari, di Pos Pelayanan Soka Indah, Selemadeg, Tabanan.
Jakarta yang kedapatan mengkonsumsi dan membawa narkoba jenis sabu-sabu, diproses secara hukum. “Yang bersangkutan kini ditahan di Polres Tabanan untuk menjalani proses lebih
FB/BD
Rencana hendak bersenang-senang dengan cara rekreasi ketengah laut dengan memakai jukung tanpa mesin malah menjadi bencana bagi tujuh orang remaja asal Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem. Pasalnya, saat sedang asyik menikmati pemandangan dari arah laut, tiba-tiba jukung yang ditumpanginya dihantam gelombang. Alhasil tiga orang harus kehilangan nyawa.
Polres Tabanan Proses Secara Hukum Sopir ‘Sabu’
TABANAN-Fajar Bali Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono menegaskan sopir Gandu Hariono (54) yang mengemudikan Bus ARtrans nopol B 7999 VGA jurusan Denpasar-Solo-Jogja dan
FAJA R BALI
Jumat, 25 Juli 2014, Tahun XIV
RUMAH DUKA-Tampak kesedihan menyelimuti rumah duka korban tenggelam Gde Wawan Antara.
di Tulamben. “Dari tujuh yang dilaporkan ke tengah laut, empat orang selamat dan tiga lainnya tidak bernyawa. Cuaca saat ini memang sedang buruk, dimana gelombang tinggi, dan banyak juga nelayan tidak berani melaut, namun ketujuh pemuda ini nekat naik ke perahu milik nelayan,” ujar Kasat Pol Air, AKP I Made Wartama. Sementara itu, suasana duka
tampak menyelimuti keluarga I Nengah Semada, orang tua dari I Gede Wawan Antara. Saat Fajar Bali menengok kerumah duka, wajah-wajah sedih terlihat jelas di rumah ini. Seperti dikatakan salah seorang paman korban, I Ketut Cenik, Gede Wawan Antara sendiri merupakan anak pertama dan saat ini baru lulus di SMAN I Kubu, dan baru mendaftar di universitas Warmadewa. Pun
dikatakan, saat keluar korban tidak bilang mau kemana. Korban sendiri keluar sama sepupunya yang sama-sama meregang nyawa, yakni I Wayan Junaka Adi Putra. “Kakak saya masih shok belum bisa menerima tamu, rencananya akan langsung di aben, namun masih mencari hari baik, dan dia merupakan anak yang disangat di sayang oleh bapaknya,” ungkap I Ketut Cenik. W-016
Praptini Sakit, Sidang Ditunda Hakim Damprat Jaksa
DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi di Kampus IHDN Denpasar dengan terdakwa Praptini, Kamis (23/7) kemarin gagal terlaksana. Sidang yang sejatinya masih dengan agenda pemeriksaan saksi itu gagal lantaran terdakwa Praptini sakit. Praptini memang sempat didudukan di kursi pesakitan pengadilan Tipikor, Denpasar. Tapi dia tidak bisa mengikuti sidang karena mengaku sakit. "Apa terdakwa bisa mengikuti sidang?,"tanya ketua majelis Hakim, Made Suweda.
"Saya bisa ikut, tapi tidak bisa konsentrasi yang mulia,"jawab Praptini yang didampingi penasehat hukumnya, Jacob Antolis. Jaksa Made Subawa dkk yang ikut hadir juga menyatakan tidak berani melanjutkan sidang. Alasanya, karena terdakwa dalam kedaan sakit, jaksa tidak mau muncul masalah hukum baru."Kami juga tidak mau sidang dilanjutkan, kami takut ada persoalan baru lagi,"tagas jaksa. Tapi pernyataan jaksa itu membuat Hakim Made Suweda berang."Kalau memang sakit, kenapa dibawa tidak ditinggal
saja di LP,"ujar hakim dengan nada tinggi. Atas hal itu, pengacara terdakwa, Jacob Antolis langsung mengajukan surat pemohonan berobat. "Nanti saya pertimbangkan dulu,"jawan Hakim Suweda. Menut Jacob, Praptini menderita sakit mata. Sakit itu menyebab Praptini sering pusing sehingga sulit untuk mengikuti sidang. "Kami tunggu saja semoga permohonan kami untuk membawa Praptini berobat bisa di Kabulkan,"tandas Jacob Antolis.W-007
DENPASAR-Fajar Bali Tim gabungan Dit Narkoba Polda Bali dan Bea Cukai diduga buntu mengembangkan penyelidikan terkait tertangkapnya tersangka Suyoto (55) yang gagal menyelundupkan 507 sabu melalui Bandara Ngurah Rai International, Tuban, Kuta. Disinyalir, kasus ini bocor karena jaringan tersangka sudah mengetahui adanya penangkapan tersebut. Gagalnya pengembangan ini berawal dari tertangkapnya tersangka di terminal kedatangan International Bandara Ngurah Rai pada Selasa lalu, petugas Bea dan Cukai. Sebelum ditangkap tersangka Suyoto sempat menghubungi seseorang yang akan mengambil 507 gram sabu tersebut di luar bandara, melalui via SMS. Namun, rencana membawa sabu tersebut ke luar Bandara batal. Pasalnya, orang tersebut menyuruh tersangka Suyoto naik taksi dan membawa barang tersebut ke Terminal Ubung. Namun, rencana tersebut kembali berubah. Orang yang diduga kurir itu kembali menyuruh tersangka Suyoto disuruh membawa sabu ke Pelabuhan Ketapang. Tersangka asal Malang Jawa Timur itu kembali menurutinya. Namun tak lama, orang tadi kembali mengatakan bahwa rencana tersebut dibatalkan. Se-
lanjutnya, saat tersangka masuk dan diperiksa petugas Bea Cukai menangkapnya. “Setelah itu tidak ada SMS masuk dari pelaku tadi,” beber sumber petugas dilapangan kemarin. Polisi menduga penangkapan Sutoyo ini sudah bocor ke anggota jaringan lainnya sehingga gagal dilakukan pengembangan. “Dicurigai ada orang yang mengontrol Sutoyo dan mengawasi semua gerak-geriknya. Makanya setelah ditangkap dan dilakukan pengembangan anggota jaringan ini mengetahuinya dan membatalkan penyerahan barang,” lanjut sumber. Diberitakan, tersangka Sutoyo datang dari Malaysia dengan menumpang dari pesawat Air Asia nomor penerbangan AK 376 rute Kuala Lumpur-Denpasar. Setelah diperiksa, petugas mencurigai adanya narkoba di koper bawaan tersangka. Setelah diperiksa, petugas menemukan dua bungkusan kristal bening sabu-sabu dengan berat total 507 gram yang diselipkan pada dinding koper. Menariknya, saat akan diamankan petugas Sutoyo sempat mengeluarkan kartu Pers Media Target. Selain itu ditemukan pula tiga KTP dengan alamat yang berbeda. Tersangka Sutoyo mengaku hanya kurir atas suruhan temannya bernama Latif di Malaysia. R-005
KUTA-Fajar Bali Jambret yang satu ini nyaris tewas di hajar massa saat beraksi menjambret warga Negara Perancis, Aurelie Platroz (24) di Jalan Popies I Kuta, pada Kamis (24/07). Kini, jambret bernama Ketut Dadi (26) asal Munti Gunung Karangasem itu masih dalam pemeriksaan penyidik Polsek Kuta. Aurelie Platroz, perempuan asal Perancis itu melintas di Jalan Popies I Kuta bersama suaminya. Mereka berjalan usai dugem di salah satu tempat hiburan di Jalan Legian pada Kamis (24/07) sekitar pukul 04.30 Wita. “Mereka jalan kaki dari menuju tempat mereka menginap di Ayu Beach Inn Kuta,” jelas sumber petugas Polsek Kuta, Kamis (24/07) kemarin. Ditengah perjalanan, pasutri itu didatangi seorang pemuda mengendarai motor sambil menawarkan jasa transport. Namun keduanya menolak. Saat itulah, pemuda tersebut menyambar tas Aurelia dan langsung kabur. Korban berteriak meminta pertolongan warga setempat. Wa ra ya n g m e n d e n ga r teriakan jambret langsung mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya. Tak ayal, tersangka Ketut Dadi babak belur dihajar puluhan massa yang mengepungnya
FB/HS
Polisi Buntu Kembangkan Jambret Nyaris Tewas Dimassa Kurir 507 Gram Sabu
Tersangka Ketut Dadi nyaris tewas dihajar massa setelah menjambret warga asing di Kuta.
sebelum diserahkan ke kantor Polisi. “Wajahnya babak belur dihajar massa saat menjambret bule di Kuta,” ujar sumber minta namanya dirahasiakan itu. Setelah digelandang ke Polsek Kuta, tersangka Ketut Dadi mengaku sebagai guide freelance dan baru sekali menjambret karena butuh uang. Tapi polisi tidak percaya dan masih melakuka pendalaman terkait keterangannya. Kapolsek Kuta, Kompol I Nyoman Sebudi yang dikonfirmasi membenarkan ditangkapnya Ketut Dadi. Kapolsek mengatakan tersangka beraksi sendirian dan diduga masih ada kejahatan lain yang disembunuikannya. “Keterangannya masih kami dalami,” ujarnya Kamis kemarin. R-005
831/VI/BLAS
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), IB. Kresna Dhana (Penanggung Jawab Hal. Politik & Bali Mandara) , Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Pendidikan) Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius Besu, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS
FAJA R BALI
Jumat, 25 Juli 2014, Tahun XIV
Festival Budaya Pertanian Badung 2014
Bentuk Strategi Menyeimbangkan Pembangunan Badung Utara
Badung Utara,” kata Sudaratmaja didampingi Kabag Humas dan Protokol, AA Raka Yuda. Dari pengalaman pelaksanaan FBP di tahun-tahun sebelumnya, terjadi adanya nuansa budaya pertanian yang ternyata direspon sangat positif oleh masyarakat. Hal ini, lanjut
Sudaratmaja, tidak terlepas dari pengalaman dan pengamatan di masyarakat, dimana potensi dan emosi seni masyarakat Bali memang memiliki kekuatan yang luar biasa yang dapat dipakai untuk menawarkan ide-ide baru dan penguatan eksistensi pembangunan, khususnya pembangunan pertanian di masyarakat. “Intinya, FBP tujuan utamanya adalah untuk penguatan sinergitas antara Badung Selatan dan Badung Utara juga untuk pemberdayaan masyarakat lokal itu sendiri,” imbuh Sudaratmaja. Ditambahkan Kabag Humas dan Protokol Badung AA Raka Yuda, FBP sampai saat ini tetap menjadi agenda tahunan Pemda Badung untuk di kawasan Badung Utara. Bahkan, lanjut Gung Raka, setahun terakhir yang bersamaan dengan pelaksanaan FPB ke-2 lalu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) mencanangkan program ‘One agency one inovation’ yang berkaitan dengan inovasi pelayanan publik. “Dan pada saat itu langsung dilombakan melalui program ‘Sinovik’. Sangat patut di syukuri pula, karena FBP masuk dalam ‘Top 99’ inovasi pelayanan public dari sekitar 500 peserta dari Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah seluruh Indnesia,” tutup Gung Raka. W-014*
DENPASAR-Fajar Bali Meski HUT Republik Indonesia (RI) masih empat minggu lagi, akan tetapi sudah terlihat beberapa penjual bendera merah putih di beberapa tempat di Kota Denpasar. Seperti salah satunya di Jalan Letda Tantular, Denpasar –tepatnya di depan Kantor Bank Indonesia (BI) terlihat para penjual bendera musiman menggelar dagangannya. “Saya menggelar dagangan jauh-jauh hari dikarenakan biar cepat mendapatkan tempat yang setrategis untuk menjual berbagai macam bentuk dan ukuran bendera merah putih menyambut HUT RI bulan depan,” jelas salah satu pedagang bendera musiman asal Kabupaten Garut, Kecamatan Leles, Bandung, Dede Ruhiyat, Kamis (24/7) kemarin. Dilanjutkan, bendera-bedera yang dijajakan kebanyakan didatangkan dari daerah Bandung. Dengan jenis, ukuran harga bendera yang beragam mulai dari Back Ground ukuran jumbo super dibandrol dengan harga Rp 500 ribu, Back Ground bergambar burung Garuda Rp 250 ribu, Bandir dijual dengan harga Rp 50 ribu, Umbul-umbul dijajakan dengan harga Rp 30 ribu, Bendera merah putih ukuran 1 meter x 80 dijual dengan harga Rp 50 ribu, 1 meter x 50 dijual Rp 40 ribu, Bendera Merah putih ukuran 1 x 20 ditawarkan Rp 35 ribu. Sedangkan untuk bendera ukuran unyil (bendera
ukuran kecil yang biasa dipakai di sepeda motor) dibandrol dengan harga Rp 10 ribu yang menawarkan tiga macam jenis kain mulai dari Katun, Satin dan Parasut. Selai itu, menurut Dede, masih ada beberapa jenis bendera yang belum datang dari Bandung seperti misalnya, bendera berjenis kipas, Penjor dan bendera dengan ukuran tanggung yang akan didatangakan pada bulan depan. “Dengan berpariasinya bendera yang saya tawarkan di sini, para pembeli nantinya akan banyak mempunyai pilihan yang sesuai dengan kebutuhannya,” ujarnya. Ruhiyat yang sudah dua tahun lamanya menjadi penjual bedera musiman mengaku dari dua hari mengelar daganganya sudah ada beberapa jenis bedera yang laku terjual. Untuk kendala yang dihadapinya, dirinya menggaku hanya pada masalah persaingan harga dengan para pencual bendera musiman yang mungkin akan datang nanti. Sedangkan penjual bendera di sepanjang jalan yang sama, Devi Prianga mengatakan memilih tempat di sepanjang Jalan Letda Tantular, Denpasar dikarenakan dekat dengan tempat kontrakannya. Untuk jenis, bentuk, ukuran dan harga beberapa bendera yang ditawarkan rata-rata sama dengan Ruhiyat. M-004
FB/CAR
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung, Ir. I G.A.K. Sudaratmaja MS didampingi Kabag Humas dan Protokol AA Raka Yuda saat jumpa pers persiapan FBP 2014.
MANGUPURA–Fajar Bali Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, kembali akan menggelar Festival Budaya Pertanian (FBP) Kabupaten Badung 2014, pada 7-10 Agustus mendatang. Even yang masih akan dipusatkan di areal Jembatan
Tukad Bangkung itu, mengambil tema ‘Wisuda Bumi, Bakti lan Mukti’, yang artinya keseimbangan alam, sarana mencapai kesejahteraan lahir dan batin. Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung, Ir. I G.A.K. Sudaratmaja, MS menjelaskan,
FBP tahun 2014 ini jelas akan berbeda dengan sebelumnya. “Karena tema tahun ini lebih menekankan ke arah keseimbangan alam menjadi kata kunci yang harus tetap dijaga, bahkan ditingkatkan, diantaranya dengan memberikan atensi yang lebih besar terhadap kawasan
Pelanggar Kebersihan Didenda Rp 1 Juta
Buang Sampah Bahan Bangunan Sembarangan
FB/CAR
Sidang tipiring di Banjar Tega, Jalan Ratna, Denpasar Utara, melibatkan enam pelanggar kebersihan.
DENPASAR-Fajar Bali Setelah melaksanakan sidang yustitia bagi pelanggar kebersihan di tiga Kecamatan Dentim, Densel dan Denbar, kini giliran Kecamatan Denpasar Utara menjadi sasaran Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar memberikan sock terapi kepada para pelanggar kebersihan di wilayahnya. Dalam sidang yang digelar Kamis (24/7) kemarin, enam orang pelanggar kebersihan menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Banjar Tega, Jalan Ratna Denpasar untuk menggugah kesadaran dan memberikan efek jera kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Sidang dipimpin hakim Beslin Sihombing dan jaksa IGN Ari Kesuma dengan menjatuhkan sanksi denda antara Rp 400.000 sampai Rp 1.000.000 kepada para pelanggar. Semua pelanggar memilih membayar denda langsung di tempat, karena tidak ingin menjalani hukuman
selama tiga bulan kurungan. Kepala DKP Kota Denpasar I Ketut Wisada di sela sidang tipiring mengatakan, sejak dilakukan sanksi berupa tipiring, pelanggaran yang terjerat terus menurun. Ini menunjukkan adanya kesadaran masyarakat untuk tertib dalam membuang sampah dan juga tepat waktu. Diberlakukannya denda kepada pelanggar, didasari Peraturan Daerah No. 3 tahun 2000 tentang Kebersihan dan Ketertiban, serta melanggar Peraturan Wali Kota terkait dengan jadwal pembuangan sampah di Kota Denpasar. Sidang tipiring di masingmasing kecamatan digelar secara rutin dan dilaksanakan di Bale Banjar, sekaligus sosialisasi agar masyarakat kian sadar akan pentingnya kebersihan. Dalam sidang pelanggaran kebersihan kali ini lanjut Wisada, ada yang terjerat denda sampai Rp 1 juta, yakni I Made Juniastika warga asal Bukit Sari Denpasar dikarenakan adanya unsur kesen-
gajaan membuang sampah atau limbah bahan bangunan menggunakan kendaran roda empat di tempat larangan membuang sampah dan tidak pada waktunya. Oleh sebab itu hakim menjatuhkan denda kepadanya sebesar Rp 1.000.000. Kabid Operasi Kebersihan Kota Denpasar, Ketut Adi Wiguna menambahkan, sebenarnya pelanggar yang terjaring di Denpasar Utara ini mencapai 8 orang. Namun, dua orang tidak datang, sehingga hanya enam orang yang disidangkan. Jenis pelanggaran yang dilakukan bervariasi, ada yang buang sampah bangunan secara sengaja, penyebaran brosur di jalanan sehingga menyebabkan kekotoran di jalan dan membuang sampah tidak pada waktunya. “Hal ini sangat jelas bahwa mereka sudah melanggar Perwali No, 3 tahun 2012 penetapan jadwal pembuangan sampah yang sudah ditentukan dari Pukul 17.00 Wita hingga 19.00Wita,” terang Adi Wiguna. Bahkan ada masyarakat yang sengaja membuang sampah di tempat yang ada larangan untuk membuang sampah hingga mendapat teguran. Namun karena tidak dihiraukan, petugas DKP terpaksa mengambil tindakan tegas. Wisada juga menambahkan, sidak-sidak kebersihan akan terus dilaksanakan sampai masyarakat benarbenar sadar akan kebesihan lingkungan. Sebelumnya, tipiring juga dijatuhkan kepada 14 orang pelanggar Perda Kebersihan di Denpasar Selatan, 11 orang di Denpasar Timur dan 9 di Denpasar Barat. R-004
Pedagang Bendara Merah Putih Mulai Menjamur
Salah satu pembeli sedang melihat-lihat bendera merah putih yang dijajakan penjual bendera musiman di Jl. Letda Tantular, Denpasar.
3
Rekrutmen CPNS Badung Digeser 2015 Dewan Dukung Eksekutif Perjuangkan Tambahan Formasi ke Menpan MANGUPURA-Fajar Bali Berdasarkan Persetujuan Prinsip Tambahan Formasi Aparatur Sipil Negara Tahun 2014, dari Kementarian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia sesuai dengan surat Kemenpan Nomor : B-2550/M. PAN-RB tanggal 20 Juni 2014 tentang Persetujuan Prinsip Tambahan Formasi ASN Tahun 2014—di mana Kabupaten Badung mendapat kuota sebanyak 109 formasi, mendapat respon positif dari DPRD Kabupaten Badung. Sebagai wujud kongkrit dukungan terkait rencana pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ini, Dewan Kabupaten Badung menyatakan siap mendukung Eksekutif untuk turut memperjuangkan agar Kabupaten Badung mendapatkan tambahan formasi yang mendekati kebutuhan Ideal—t erutama untuk tenaga guru SD dan tenaga kesehatan dan tenaga teknis administrasi. Demikian dijelaskan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kab. Badung A.A. Gede Raka Yuda SE, berkenaan dengan Rapat Kerja Eksekutif yang dipimpin oleh Sekda Badung Kompyang R. Swandika bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Pimpinan beserta Tim Anggaran Dewan, yang membahas tindak lanjut hasil evaluasi Pemerintah Provinsi terhadap anggaran perubahan serta membahas KUA dan PPAS anggaran induk tahun 2015 di kantor DPRD Badung, Kamis (24/7) kemarin. Raka Yuda juga mengatakan, bahwa menyadari turunnya surat Kemenpan ini sedikit terlambat sehingga rancangan anggaran untuk rekrutmen CPNS
FB/HERY
A. A. Gede Raka Yuda
Tahun 2014 ini belum terakomodir dalam KUA PPAS anggaran Perubahan . Maka, tambahnya, dalam rangka tertib administrasi serta kepatuhan dalam mekanisme sistem penganggaran, DPRD Kabupaten Badung mengusulkan agar pengadaan CPNS dalam tahun anggaran perubahan ini dapat digeser pada anggaran induk tahun 2015 mendatang. “Kebijakan untuk menggeser rencana pengadaan CPNS Tahun 2014 pada anggaran perubahan menjadi pada anggaran Induk tahun 2015 ini juga diharapkan agar eksekutif memeiliki waktu yang cukup sehingga dapat melakukan persiapan secara matang dan lebih mantap lagi” ujar Raka Yuda. Pada Rapat kerja Eksekutif dan Legislatif tersebut, selain Ketua DPRD Badung Nyoman Giri Prasta beserta Wakil Ketua Dewan Drs. Made Sunarta, juga turut hadir anggota Bangar DPRD. Sementara dari pihak Eksekutif nampak hadir Sekda Badung Kompyang R Swandika selaku ketua Tim Anggran Pemerintah Daerah beserta sejumlah SKPD terkait diantaranya Kepala BKD Diklat Gede Wijaya, Kabag Aset Wayan Puja, Kabag Keuangan, Sekretaris Bappeda, serta Asisten Pemerintahan dan Kesra IBA Yoga Segara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dewa Apramana dan Asisten Administrasi Umum IGN Oka Darmawan serta Sekretaris Dewan Made Wira Dharmaja. W-014*
Bulog Gelar ‘Stand Murah Bulog Mart’
DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka memperingati bulan puasa dan menyambut hari raya Idul Fitri, pemerintah melalui Bulog mengadakan acara bertajuk “Stand Murah Bulog Mart” divisi regional Bali. Acara yang berlangsung hampir satu bulan penuh ini, bisa menjadi salah satu solusi bagi masyarakat khususnya ibu rumah tangga dalam menghadapi naiknya sejumlah bahan pokok menjelang hari raya. “Karena menjelang hari raya rata-rata harga bahan pokok merangkak naik, untuk itu kami menggelar stand murah. Ini bentuk dari stabilisasi harga, ” tutur Dadang Kosasih, Kabid Pelayanan Publik Perum Bulog Divisi Regional Bali ketika ditemui di sela-sela acara Bulog Mart, Kamis (24/7) di depan kantor Bulog Divisi Regional Bali. Acara yang berlangsung dari jam 9 pagi hingga 4 sore ini menyediakan berbagai macam sembako. Mulai dari beras, minyak, telur, gula pasir hingga tepung terigu semua tersaji di sini. Dadang mengakui, dalam sehari beras yang mereka pasarkan bisa laku
terjual hingga 500 kg. “Sejauh ini respon masyarakat cukup baik. Buktinya bisa dilihat sendiri,masyarakat sangat antusias dan banyak yang mampir ke sini karena kami menjual dengan harga yang lebih terjangkau dibanding di pasar, ” lanjutnya. Harga satu kilo beras merah yang ditawarkan di Bulog Mart hanya berkisar Rp. 9.400/kg sedangkan untuk beras putih berkisar Rp. 8.200/kg. Harga ini tentu jauh lebih murah dan diharapkan mampu membantu meringankan masyarakat yang mengeluh seiring naiknya sejumlah bahan pokok jelang hari raya idul fitri. “Stand murah ini juga menjadi salah satu sarana sosialisasi bagi masyarakat karena pada nantinya Bulog Mart akan dikomersilkan. Tentu saja ini diharapkan bisa membantu masyarakat khususnya masyarakat yang kurang mampu”, jelas DadangStand Murah Bulog Mart akan berakhir pada hari Sabtu (26/7) besok. Stand ini dibuka di depan kantor Perum Bulog Divisi Regional Bali di Jalan Raya Puputan Renon No. 35 Denpasar. M-005
untuk membayar IMTA di Kota Denpasar. Perwakilan Imigrasi Cabang Kota Denpasar I Made Budiasa mengatakan pihak imigrasi telah rutin melaksanakan pemeriksaan visa ijin kerjanya. Sejauh ini semua tenaga asing yang bekerja di sekolah sebagai pengajar telah memiliki visa kerja sesuai dengan peruntukannya. Kabid Ketahanan Bangsa dan Masyarakat Badan Kesbangpol Kota Denpasar Wayan Sudiana mengatakan sidak warga negara asing yang bekerja di sekolahsekolah asing untuk menertibkan administrasi mereka. Hal ini menghindari terjadi pelanggaran dalam penggunaan visa yang mereka miliki.
“Melalui monitoring ini kami harapkan WNA yang bekerja di sekolah-sekolah melengkapi diri dengan dokemen resmi untuk bekerja,” ujarnya. Salah satu pengurus sekolah Bali International School di wilayah Sanur, Regine W. mengaku baru akan mengurus surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar. “Memang selama ini kami belum pernah mengurusnya karena ijin langsung dari Kementerian Pendidikan pusat,” ujarnya. Setelah adanya Permendikbud No. 31 tahun 2014 pihaknya akan segera mengurus untuk melengkapi pengurusan ijin ke pusat. R-004
DENPASAR-Fajar Bali Keberadaan sekolah-sekolah asing di Kota Denpasar banyak beroperasi tanpa rekomendasi dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kota Denpasar, mengingat ijin operasinya langsung dari Kementerian Pendidikan Pusat. Fenomena ini yang membuat sekolah-sekolah asing enggan mengurus surat rekomendasi. Kabid Pendidikan Menengah Kota Denpasar I Wayan Suparta, menyampaikan hal itu saat melakukan sidak tenaga kerja asing pada sekolah-sekolah asing yang ada di Kota Denpasar. Sidak warga negara asing dilakukan tim gabungan terdiri dari unsur imigrasi, kepolisian dan instansi
terkait dikoordinir Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menyasar sekolah-sekolah asing yang ada di Kota Denpasar, Kamis (24/7). Meneurut Suparta, dalam sidak tim gabungan WNA ini pihaknya ingin mengetahui ijin operasional sekolah bersangkutan apakah sudah melengkapi surat rekomendasi dari Disdikpora Kota Denpasar. Kewajiban sekolah asing untuk melengkapi surat rekomendasi tersebut sesuai dengan Permendikbud No.31 tahun 2014 tentang kerjasama penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan oleh lembaga asing dengan lembaga pendidikan di Indonesia. “Selama ini sekolah-sekolah asing yang ada di Kota Denpasar jarang berkoordinasi sehingga kebanyakan tidak
Tim gabungan melakukan sidak WNA dengan menyasar sejumlah sekolah asing yang beroperasi di Kota Denpasar tanpa rekomendasi dari Disdikpora setempat.
memiliki surat rekomendasi,” ungkap Suparta. Dengan adanya Permendibud
ini tentunya akan lebih memudahkan pengawasan terhadap pelaksanaan sekolah-sekolah asing
FB/CAR
Banyak Sekolah Asing Beroperasi Tanpa Rekomendasi Disdikpora mengingat persyaratan mengajukan ijin operasionalnya harus menyertakan rekomendasi dari dinas pendidikan setempat. Sementara dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar, Wayan Suena mengatakan masih banyak sekolah yang menggunakan tenaga kerja asing salah membayar IMTA (ijin mempergunakan tenaga kerja asing). Mengingat dalam pengisian alamat sekolah tersebut berbeda dengan alamat sebenarnya. Untuk itu Suena mengharapkan agar mengisi alamat sekolah sesuai dengan tempat dimana sekolah itu berada. “Kami harapkan semua sekolah yang mempekerjakan orang asing di wilayah Kota Denpasar
Layouter: Zohra Layouter: Zohra
DAERAH
Perbekel Desa Tusan Tersangka SEMARAPURA-Fajar Bali Perbekel Desa Tusan, Wayan N ditetapkan menjadi tersangka oleh Kejari Klungkung atas kasus penyelewengan dana bantuan keuangan oleh Pemkab Klungkung. Dana bantuan keuangan ini berasar dari APBD tahun anggaran 2012 lalu sebesar Rp 75 juta. Kepastian ditetapkannya Perbekel Tusan menjadi tersangk diungkapkan Kasat Intel Kejari Klungkung, Suhadi. ”Kita sudah tetapkan menjadi tersangka sejak Bulan Mei lalu, atas kasus penyelewengan penggunaan bantuan keuangan Pemkab Klungkung,” terang Suhadi, Kamis (24/7) kemarin. Dikatakan, bantuan keuangan tersebut tahun anggaran 2012, dimana Perbekel Desa Tusan mengajukan bantuan keuangan untuk rehab pembangunan Kantor Perbekel. Namun kenyataannya sampai saat ini bangunan tersebut belum selesai dan baru hanya
2012 lalu. Bantuan pemerintah pusat ini senilai Rp 250juta untuk perbaikan gorong+gorong di desa setemat, namun kenyataannya proyeknya hanya tidak selesai seperti dalam petunjuk. Disebutkan proyek terseut hanya selesau sekitar 25 meter, namun semestinya proyek tersebut selesai sampai sekitar 100 meteran. ”Ya nanti kalau terseret kasus tersebut, kasusnya nanti digabung dengan kasus sebelumnya,” jelas Suhadi. Kasus yang juga bisa menjerat Perbekel Desa Tusan, lanjunya, adalah kasus penyalahgunaan masin traktor pertanian yang disewakan kepada petani. Terkait kasus ini, Suhadi menyebut akan menghitung apa ada unsur kerugian negara dalam penggunaan traktor tersebut. ”Kalau kasus traktor pertanian itu kita masih hitung apa ada unsur kerugian negara,” tutup Suhadi. W-010
selesai pondasinya saja. Suhadi menyebutkan, semestinya Perbekel Desa Tusan melaksanakan proyek sesuai dengan proposal yang diajukan. ”Namun kenyataannya bangunan tersebut tidak selesai dan hanya selesai sebatas pondasi saja,” terang Suhadi, seraya menyitir pernyataan Perbekel Tusan yang menyebutkan, bantuan tersebut terjadi penambahan volume bangunan dan skala bangunan diperluas. Disisi lain, bukan kantor perbekel yang direhab, melainkan membuat gedung serba guna yang tidak sesuai dengan proposal yang diajukan. ”Semestinya bangunan sesuai dengan proposal yang diajukan, bukan malah membuat bangunan lain,” terang Suhadi. Bukan hanya itu, Perbekel Desa Tusan juga bakal terseret kasus lain, seperti penyelewengan bantuan pemerintah melalui Proyek Pembangunan Infrastruktur Desa (PPID) tahun
Wakapolda Tinjau Pos Mudik di Klungkung
harap berjalan lancar,” terang Raharja Subyakta. Sedangkan untuk menekan angka kecelakaan selama mudik Lebaran Idul Fitri 1435, Wakapolda menghimbau agar pengendara untuk mengikuti aturan lalulintas di jalan raya. ”Menaati aturan lalulintas ini tujuannya agar pengendara selamat sampai di tujuan,” jelasnya, sembari menyebut Polri menyiapkan banyak Pos Mudik di sepanjang jalan utama, agar bisa dimanfaatkan untuk pengendara beristi-
GIANYAR-Fajar Bali Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Gianyar akan tetap melayani masyarakat Gianyar bertepatan dengan cuti hari raya Lebaran selama empat hari. ”Kami tidak cuti, pelayanan tercepat untuk masyarakat adalah hal yang utama, jadi kami tetap memberikan kesempatan bagi masyarakat jika ada yang hendak mengurus perizinan saat cuti bersama nasional,” kata Kepala BPPT Kabupaten Gianyar, Ngakan Putu Dharmajati saat ditemui di ruang kantornya, Kamis (24/7). Pelayanan saat cuti tidak berbeda jauh pada saat hari biasa, yakni
tetap buka dari pukul setengah 8 pagi sampai dengan pukul 3 sore.”Seluruh staff juga saya instruksikan untuk tetap bekerja seperti biasa, jadi masyarakat yang hendak mengurus izin tidak perlu khawatir tak mendapatkan pelayanan saat cuti bersama,” jelasnya. Lebih lanjut , Ngakan Dharmajati menambahkan, per Januari 2014 sampai dengan Juni 2014 total sudah 2.085 proposal izin yang masuk, dan sebanyak 1.848 izin sudah selesai diproses. ”Diantara 18 jenis izin yang kami layani, izin SIUP yang paling banyak diajukan oleh pemohon yaitu berjumlah 265 proposal, dan sudah selesai diproses sebanyak 238
proposal.”ungkapnya. Seperti diketahui, BPPT melayani 18 jenis perizinan, diantaranya Izin Pemasangan Reklame, Pendaftaran Perusahaan, Izin Penggunaan Air Tanah, Tanda Daftar Usaha Pariwisata, Izin Usaha Pendidikan dan Pelatihan Non Formal, Izin Usaha Pertanian Dalam Arti Luas, Izin Usaha DI Bidang Kesehatan, Izin Penanaman Modal, Izin Usaha Industri (IUI), Izin Usaha Perdagangan (SIUP-MB), SIUP, Izin Pembangunan Menara Telekomunikasi Terpadu, Izin Bangunan (HO), Surat Izin Tempat Usaha (SITUMB), Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Izin Lokasi, serta Izin Prinsip.W-005
FB/SARJANA
SEMARAPURA-Fajar Bali WakaPolda Bali Brigjen Pol. Drs. Gusti Ngurah Raharja Subyakta melakukan pemantauan langsung terhadap kesiapan pengamanan lebaran di Polres Klungkung terutama di Pos Pantau Lepang dan Pos Pam Goa Lawah, Kamis (4/7) kemarin. Wakapolda menyebut, secara keseluruhan Polres Klungkung telah siap menyelenggarakan operasi Ketupat, ”Personil Polri dan TNI dan instansi terkait lainnya dikerahkan untuk melakukan operasi ini, saya
rahat sementara, agar tidak mengalami kelelahan dalam perjalanan. Kapolres Klungkung, AKBP Sri Yudatni Wirawati menyebut, Polres Klungkung menyiapkan dua pos pam untuk jalur mudik di sepanjang jalan utama Kabupaten Klungkung. ”Seluruh pos pam berjaga selama 24 jam bergiliran oleh anggota Polres Klungkung dari H-7 sampai H+7 lebaran,” terang Yudatni Wirawati. Bahkan pada pos pam ini juga penjagaannya diikuti oleh personil TNI dan Pramuka termasuk dari Dishubkominfo. Pada kesempatan kunjungannya ke Pos Pam Goa Lawah, WakaPolda Bali bersama Kapolres Klungkung dan Kasat Lantas Polres Klungkung memberikan helm gratis kepada pengendara kendaraan roda dua yang tidak memakai helm yang hendak mudik berlebaran, hal in idilakukan agar pengendara lebih memahami betapapentingnya pengaman dan perlindungan kepala yang harus digunakan saat berkendara di jalanraya. W-010
Kapolres Klungkung mengenakan helm kepada pengguna jalan
Libur Lebaran, BPPT Gianyar Tetap Beri Pelayanan
Gapura Desa
Karangasem Genjot Pencapaian Pajak Guna mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat membayar pajak, Pemkab Karangasem melalui Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) melaksanakan Gebyar Pajak Bumi Bangunan (Gebyar PBB) Kamis (24/7), di Wantilan Pemkab Karangasem, dibuka Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH. AMLAPURA-Fajar Bali Kepala Dinas Pendapatan Daerah I Nengah Toya SE, M.AP, melaporkan, latar belakang dilaksanakannya Gebyar PBB adalah masih rendahnya kesadaran dan ketaatan wajib pajak dalam membayar pajak sesuai jatuh tempo yang telah ditetapkan, sementara pajak harus dipungut guna mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.. Pelaksanaan gebyar PBB juga dimaksudkan untuk memotivasi wajib pajak agar sadar memenuhi kewajibannya membayar pajak sesuai jadwal waktu yang ditentukan per 30 September 2013, sebab jika lewat waktu wajib pajak dikenai denda. Saat itu dilaksanakan juga fasilitasi wajib pajak terhadap masalah yang dihadapi dalam pengelolaan PBB-P2 seperti pembetulan SPPT, Mutasi obyek Pajak, Pengajuan Pengurangan, Keberatan dan Permohonan Keringanan PBB-P2 dan Informasi tunggakan.
Wakil Bupati Kartangasem, Made Sukerana meninjau pelaksanaan gebyar PBB setelah dibuka secara resmi di wantilan Pemkab setempat
Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH mengatakan, pemungutan PBB-P2 di Kabupaten baru diawali tahun 2014 sebagai salah satu sumber PAD yang potensial dan berkelanjutan di tahun mendatang. Upaya pemerintah meningkatkan pembangunan untuk mendorong perkembangan perekonomian rakyat yang tidak terlepas dari dukungan dana dan peningkatan kinerja aparatur pemerintah.
Wabup Sukerana optimis alih kelola PBB –P2 kepada Pemkab. Karangasem dapat berjalan sesuai target. Untuk itu diminta segenap jajaran Dispenda dan petugas pungut bekerja keras untuk bisa mencapai target bahkan melampauinya. Tentang Gebyar PBB, Adnya meminta masyarakat dapat membayar kewajibannya tepat waktu sehingga tidak dikenakan denda. Hm*
Tim Penanggulangan Kemiskinan Diminta Solid dan Terpadu
AMLAPURA-Fajar Bali Wakil Bupati I Made Sukerana, SH meminta agar Tim Pengentasan Kemiskinan bekerja lebih solid dengan penanganan lebih terpadu antara SKPD dan tidak parsial dalam menyusun perencanaan sehingga penurunan kemiskinan lebih maksimal. Hal tersebut ditegaskannya,
ketika memberi pengarahan dalam acara Rakor Tim Penanggulangan Kemiskinan tingkat Kabupaten Karangasem di Wantilan pemkab setempat, Rabu (23/7). Dikatakan, program penanggulangan kemiskinan yang didukung anggaran baik dari Pusat, Pemprop Bali dan Kabupaten
maupun dunia usaha dalam berbagai bentuk program untuk menurunkan angka kemiskinan. Adapun dukungan pendanaan penanggulangan kemiskinan di Kab Karangasem untuk kluster I berbasis keluarga sebesar Rp. 84.902.668.554 mendanai 362 program dan 94 kegiatan, kluster II berbasis pemberdayan masyarakat sebesar Rp. 39.571.384.368 mendanai 38 program dan 129 kegiatan, kluster III berbasis usaha mikro dan kecil sebesar Rp. 4.639.715.740 membiayai 7 program dan 28 kegiatan dan kluster IV berbasis program lainnya sebesar Rp. 115.053.681.232 membiayai 27 program dan 79 kegiatan. Masalah yang mesti dapat perhatian menyangkut dimensi kemiskinan antara lain kemiskinan multidimensi menyangkut angka putus sekolah, pendidikan kepala rumah
SEMARAPURA-Fajar Bali Plh Bupati Klungkung, Kamis (24/7) kemarin bersama Komunitas Wartawan Klungkung (KWK) menyerahkan bantuan kepada warga tidak mampu di Desa Besan, Kecamatan Dawan. Bantuan tersebut diberikan atas kepedulian Pemkab Klungkung dan KWK melihat warga yang tidak mampu. Warga tidak mampu, Luh Tantri (70) setelah meneriman bantuan uang tunai dan sembako, menyebutkan bahwa bantuan yang diterimanya tidak sesuai dengan apa yang disebutkan
dalam bantuan. Dimana bantuan yang semestinya diterima untuk rehab rumah adalah Rp 7,5 juta, namun sampai kemarin bantuan yang diterimanya hanya Rp 2 juta dan satu truk pasir. Bantuan ini berasal dari Kementeriana Perumahan Rakyat tahun 2013 lalu kepada 100 warga tidak mampu di Kecamatan Dawan. Bahkan Luh Tantri kini hidup bersama anaknya yang mengalami kebutaan sejak lahir, sehingga dalam rumah yang sempit tersebut dirinya tinggal berdua saja. Atas bantuan dari Pemkab Klungkung dan KWK,
Luh Tantri mengucapkan terimakasih dan berharap persoalan bantuan perbaikan rumahnya bisa dituntaskan. Plh Bupati Kasta sangat terkejut mendengar ada bantuan kepada warga miskin justru diselewengkan. ”Ini adalah hal yang sangat tidak patut, apalagi bantuan kepada warga miskin,” terang Made Kasta. Made Kasta juga mengatakan Perbekel hars bertanggungjawab terhadap bantuan yang turun ke masyarakat dan memantau pelaksanaannya. Disisi lain, Made Kasta juga
FB/IST
Kasus Penyalahgunaan Bantuan Keuangan
FAJA R BALI
Jumat, 25 Juli 2014, Tahun XIV
FB/IST
4
Rakor Tim Penanggulangan Kemiskinan tingkat Kabupaten Karangasem di Wantilan pemkab setempat
tangga, kematian bayi, kematian balita, sanitasi tak layak, kelistrikan, air bersih, harga besar, pengangguran terbuka yang rentan mempengaruhi penduduk miskin. Sedangkan terkait evaluasi APBD harus memperhatikan strategi pokok penanggulagan kemiskinan, prioritas intervansi, prioritas wilayah, dan Rumah tangga sasaran. Ditambahkan terdapat lima hal yang dijadikan indikator SKPD yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur, prasarana dasar, ketenagakerjaan dan kewirausahaan serta ketahanan pangan. Secara umum pengedalian kemiskinan memerluka upaya penguatan pengendalian program, pemantapan penargetan wilayah prioritas, Perencanaan berbasis pro poor dengan memperhatikan fokus, lokus dan modus. Hm*
memerintahkan agar Inspektorat melakukan penyelidikan atas penyelewengan penerimaan bantuan kepada warga miskin tersebut. Dicurigainya ada warga lain yang mengalami nasib serupa namun tidak berani angkat bicara. ”Saya perintahkan inspektorat menyelidiki ini, karena bantuannya kepada 100 warga miskin, selidiki apakah semuanya tuntas dan apa ada penyelewengan lain,” tegas Made Kasta. Kedepannya juga, made Kasta berharap tidak mendengar lagi ada bantuan kepada masyarakat atau warga miskin yang diselewengkan.W-010
Plh. Bupati Serahkan Bantuan Bersama KWK
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Maestro Seni Lukis Lempad Layak Jadi Icon Cok Ibah Usulkan Buatkan Patung GIANYAR- Fajar Bali Anggota DPRD Provinsi Bali, Cokorda Raka Kertiyasa mengusulkan agar sangging, undagi sekaligus maestro seni lukis kelahiran Desa Bedahulu, Kecamatan Blahbatuh dibuatkan Icon dalam bentuk patung oleh pemerintah daerah. “Karya Lempad sudah diakui dan dipersepsikan bermacam –macam oleh para pengamat, untuk itu sangat layak kalau maestro seni ini diiconkan,” kata Bendesa Adat Ubud sekaligus anggota DPRD Provinsi Bali, Cokorda Raka Kertiyasa saat jumpa pers pameran karya Lempad di Dewangga House of Lempad, Ubud, Kamis. Politisi yang dipanggil akrab Cok Ibah ini mengatakan Kabupaten Tabanan saja memuliakan senimannya dengan membuatkan gedung Mario, kenapa Kabupaten Gianyar tidak bisa. Ia mengakui sepanjang hidupnya, almarhum selalu melakukan komunikasi dengan tokoh Puri Ubud, Alamrhum. Usulan pembuatan patung itu, tidak
hanya dilontarkan oleh yang juga mantan Ketuia DPD Golkar Gianyar itu. Tetapi pemilik Museum, Pande Sutedja Neka juga mengapresiasi pembangunan patung sebagai icon seniman lukis local Bali, I Gusti Nyoman Lempad. “Saya terkenang di tahun 1970-an, sang maestro dengan tulus tanpa bayaran memberikan saya satu lukisan yang kini menjadi koleksi museum Neka,” katanya. Rasa salut akan karya Lempad, juga disampaikan tokoh puri Ubud, Cokorda Krisna, pria murah senyum ini memandang kalau karya Almarhum dari garis yang dibuat mencerminkan gerak menciptakan ruang, bukan ruang menciptakan gerak. “Sama halnya dengan kerajaan, bukan secara fisik kerajaan yang memberikan pengaruh, tetapi bagaimana kerajaan itu bisa mempengaruhi rakyatnya,” ujarnya, seraya mengakui karya Lempad merupakan karya dari lontar tanpa sastra.W-005
FB/ARTAYASA
Almarhum Gusti Nyoman Lempad
Layouter: Soma
DAERAH
FAJA R BALI
Jumat, 25 Juli 2014, Tahun XIV
5
Bupati Tabanan Lepas Mudik Gratis
POTRET FAJAR BULELENG
Diikuti 800 Peserta Pemerintah Kabupaten Tabanan bekerjasama dengan Polres Tabanan kembali menggelar mudik gratis. Kali ini sebanyak 800 pemudik di lepas Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Kamis (24/7) pagi di depan Kantor Bupati setempat. ma dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Cabang Tabanan. Kapolres Tabanan AKBP. Dekananto Eko Purwono mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Bupati Tabanan atas perhatiannya kepada warga muslim yang ada di Tabanan. Terlebih mudik berjemaat ini merupakan salah satu solusi untuk mengurai kemacetan dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. “Saya terharu dan berterimakasih dengan apa yang telah dilakukan Pemkab Tabanan. Semoga program ini dapat terus dilanjutkan, mengingat tiap tahunnya mudik gratis ini peminatnya terus mengalami peningkatan,” ungkapnya. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan program pro rakyat ini akan terus dilanjutkan. Mengingat kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan
FB/Agus
FB/Doni
TABANAN-Fajar Bali Warga yang memanfaatkan mudik gratis tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Dua tahun lalu mudik gratis hanya diikuti 150 pemudik, tahun 2013 diikuti 400 pemudik, sedangkan tahun ini jumlah warga muslim Tabanan asal Jawa Timur yang mengikuti mudik gratis bertambah menjadi 800 pemudik. Pelepasan mudik gratis ini diharapkan mampu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Sebanyak 800 pemudik ambil bagian dalam program mudik gratis lebaran yang digelar Pemkab Tabanan tahun ini. Dengan tujuan Jember, Banyuwangi, Malang dan Jawa Timur, mudik gratis kali ini melibatkan 12 bis, diantaranya Surabaya 5 bis, Malang 2 bis, dan Jember 5 bis. Tahun ini, program mudik yang digelar pemkab juga bekerjasa-
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat melepas warga muslim Tabanan yang akan merayakan lebaran di kampung halamanya di Jawa.
bentuk ibadah dan amanah yang harus dilaksanakan. “Pemimpin itu ibarat seorang ibu. Dimana Seorang ibu tidak akan pernah membeda-bedakan anaknya. Setiap anak akan mendapatkan kasih sayang yang sama dari
orangtuanya,” ungkapnya, seraya menyebut kegiatan tahunan ini juga sebagai bentuk rasa saling menghormati antar umat beragama. Salah satu penumpang, Eko Sujoko, menghakui program ini
sangat membantu, mengingat harga kebutuhan pokok jelang hari raya kian meningkat. “Saya berterima kasih kepada Ibu Bupati atas perhatiannya selama ini. Semoga kegiatan akan terus dilanjutkan,” harapnya. W-004
Bupati Pantau Arus Mudik di Gilimanuk
FB/Doni
Lancar Walau Pemudik Padat
Warga pemilik anjing di Banjar Bongan Gede antusias memaksin anjingnya yang dilayani oleh petugas Dinas Peternakan Tabanan
TABANAN-Fajar Bali Vaksinasi massal terhadap anjing yang dilakukan oleh Dinas Peternakan Tabanan yang dimulai April hingga Agustus 2014, sudah mencapai 77 persen. Kepala Dinas Peternakan Tabanan Ketut Warsiki, Kamis (24/7) kemarin menjelaskan, dari target 48.958 ekor anjing , baru 37.961 ekor anjing yang divaksin. Vaksinasi anjing secara massal ini akan menyentuh seluruh desa yang ada di Tabanan. Hingga kini dari 133 desa di Kabupaten Tabanan, baru 121 yang tersentuh vaksinasi, begitu juga dari 817 dusun baru 718 dusun mendapatkan vaksinasi. “Untuk desa dan dusun yang belum didatangi petugas vaksin kami berharap sabar
k o j o P Desa
menunggu. Karena waktunya sampai awal bulan Agustus 2014,” jelasnya. Dikatakan, vaksinasi massal anjing merupakan program dari pemerintah pusat, dinas peternakan hanya menyiapkan tenaganya saja. “ Ini merupakan program nasional, kami dibantu vaksin, suntikan dan kalung anjing ,” jelasnya. Vaksin massal kemarin digelar di Balai Banjar Bongan Gede, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan. Terdapat 45 ekor anjing milik warga setempat disuntik vaksin anti rabies. Salah satu warga pemilik anjing mengaku sangat terbantu dengan pemberian vaksin anjing gratis tersebut. “ Kami berharap vaksin gratis terhadap anjing terus diberikan,” tandasnya. W-004
kepolisian maupun pihak ASDP. “Saya berharap, semua pemudik selamat sampai di tujuan, dan dapat merayakan Hari Raya Lebaran, bersama keluarga,“ ujar Artha. Wahyuni salah satu pemudik asal Buleleng mengaku arus mudik tahun ini jauh lebih lancar dan tertib dibanding tahun sebelumnya. Pemudik yang mengendarai roda dua tersebut, mudik pulang ke Banyuwangi. “Sekarang lebih lancar dan tertib,” ujarnya. Manajer Operasional ASDP Gilimanuk, Wahydui Susianto mengatakan pada H-5 Lebaran, sesuai data yang dihimpun, terjadi lonjakan pemudik sejak pagi hingga malam serta keesokan harinya. Pada H-5 tersebut tercatat, untuk roda dua mencapai 14.226 unit motor, roda empat sebanyak 50888 unit. Lancarnya arus mudik di Gilimanuk, tak terlepas dari pengalihan arus kendaraan menuju pelabuhan. Kapolres Jembrana AKBP Harry Haryadi menjelaskan jalur kendaraan roda dua dengan roda empat dari Gelung Kori Gilimanuk sudah dipecah.
Kendaraan roda empat dialihkan melalui jalur alternatif masuk ke gang-gang selatan wilayah Gilimanuk dan tembus ke parikir maneuver dekat Pelabuhan. Sedangkan kendaraan roda dua tetap lurus melalui jalan nasional. W-003
Jelang Buleleng Festival 2014, Stand Distro Corner Banyak Diburu Hanya berselang dua minggu jelang pelaksanaan Buleleng Festival, salah satu stand yang didominasi kaula muda yakni Distro Corner laris diminati pengusaha muda buleleng untuk ikut berpartisipasi. Buktinya, jumlah pendaftar sudah melebihi kapasitas. Seperti yang diutarakan Eka Kresnawan Koordinator Distro Corner di Bulfest, Kamis (24/7) siang kemarin. Animo para pengusaha clothingan di Buleleng meningkat dibandingkan Bulfest tahun lalu. Hal ini menurutnya dikarenakan durasi Bulfest tahun ini lebih lama dibandingkan tahun lalu. Sementara untuk peserta, tahun lalu jumlah clothingan sebanyak 14 clothingan dan untuk bulfest tahun ini sudah mencapai 30 lebih clothingan. Sementara itu salah satu tim kreatif Bulfest, Adithya mengatakan untuk Bulfest tahun ini akan melibatkan anak-anak dari Wirausaha Muda Singaraja (WMS). Mereka akan disediakan stand untuk menampilkan produk produk usahanya. Mulai dari jenis clothingan, hingga produk pertanian seperti pupuk organik. Dijelaskan Cok, sebelumnya saat HUT Kota Singaraja dan Buyan Lake Festival WMS juga ikut dilibatkan. Rencananya stand distro corner akan ditempatkan di halaman parkir timur Kantor Bupati Buleleng. Ditempat tersebut juga akan dijadikan lokasi Lomba Skateboard bagi pecinta skater di Buleleng. W-008
FB/PRAMONO
Vaksinasi Massal Mendekati 77 Persen
NEGARA- Fajar Bali Pada H-4 Lebaran, arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk makin meningkat. Meningkatnya jumlah pemudik tampak terjadi pada Rabu (23/7) malam sekitar pukul 22.00 wita, hingga Kamis (24/7) siang kemarin. Meski jumlah pemudik makin padat dan terjadi penumpukan di dalam pelabuhan, tetapi penyeberangan masih terlihat lancar. Bupati Jembrana Putu Artha melakukan pemantauan arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (24/7) bersama Kapolres Jembrana, AKBP Harry Haryadi, Dandim 1617 Jembrana, Letkol Czi V. Cahya Kurniawan, Ketua Pengadilan Negeri Negara Made Sukereni dan sejumlah pejabat Pemkab Jembrana lainnya didampingi Manajer Operasional ASDP Gilimanuk Wahyudi. Bupati berkesempatan berbincang-bincang dengan salah seorang pemuk yang antri di bawah tenda yang disediakan oleh pihak ASDP. Artha mengingatkan kepada pemudik untuk selalu menaati rambu-rambu lalu lintas serta kententuan lainnya yang telah diatur oleh aparat
Pelaksanaan Bulfes tahun lalu
Bupati Jembrana Putu Artha ketika berbincang-bincang dengan salah satu pemudik yang lagi antre di Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (24/7) siang kemarin.
Barong Landung di Dalem Balingkang
Simbol Raja Jayapangus dan Kang Cing Wie BANGLI-Fajar Bali Ada fakta yang sangat ironis antara sejarah dengan realita Barong Landung. Barong Landung dari sisi sejarah merupakan perwujudan raja Bali Kuno Dalem Balingkang (di Desa Belandingan, Kintamani), dengan saudagar asal China yakni Kang Cing Wie. Na mu n me n ga p a ju steru di Bangli tak banyak umat yang menyungsung atau memiliki Barong Landung. Bahkan di Pura Dalem Balingkang sendiri tak ada Barong Landung, yang ada disungsung hanya berupa arca. ”Barong Landung tak ada sekarang di Dalem Balingkang, sudah dipindah ke pura di Batur, yang ada di Dalem Balingkang hanya berupa
arca”, ujar Kabid Kesenian, Disbudpar Bangli, I Nyoman Wiradana. Justeru Barong Landung lebih banyak ada di luar Bangli, seperti di Kabupaten Gianyar. Kabid Kesenian, Disbudpar Bangli, I Nyoman Wiradana ketika ditanya soal perkembangan kepercayaan Barong Landung di Bali, dia mengakui kalau di Bangli justeru Barong Landung tak banyak disungsung, termasuk di Kintamani. “Malah di Pura Dalem Balingkang yang disungsung hanya arcanya, tak ada arca Barong Landung”, ujar mantan pejabat di Setda Bangli ini. Menurut dia hal itu lebih disebabkan karena faktor kultur. Dimana dari sisi kondisi masyarakat Bangli dan atau Kintamani masyarakat agraris. “Soal Barong
Landung itu sedikit ada di Bangli, itu faktor kultur masyarakat”, ujarnya. Sebaliknya Barong Landung justeru berkembang secara kepercayaannya di Bali selatan seperti di Gianyar. Dia melihat di Gianyar banyak disungsung Barong Landung (Barong yang menyimbulkan Raja Jayapangus dan pasangannya Kang Cing Wie). Malah di Gianyar kini Barong landang sudah dilawangkan layaknya Ida Bethata Ratu Gede.”Sudah biasa dilawangkan , itu sudah menjadi kepercayaan masyarakat setempat”, ujarnya. Lalu bagaimana upaya Pemkab Bangli agar tak sampai Bangli lupa dengan sejarah Barong Landung di Pura Dalem Balingkang, Desa Belandingan, Kintamani? Wiradana
mengatakan sesungguhnya Barong Landung sebagai wujud dari pasangan Raja Jayapangus dan Warga China bernama Kang Cing Wie, sudah masuk dalam sejarah Bali. Dan untuk melestarikan seni budayaa itu senantiasa dilakukan pementasan tarian Kang Cing Wie. Untuk melestarikan sejarah itu , Pemkab Bangli sering menggelar vestifal pertunjukkan Kang Cing Wie pada even-even, seperti pada even penilaian Geo Park dan Pestival Kesenian Bali. ”Pertunjukkan tarian Kang Cing Wie yang sekaligus dilengkapi dengan pasangan Raja Jayapangus senantiasa kami pentaskan di pestival Danau Batur.Bukan hanya itu di PKB hampir terus kita tampilkan, dan respon dari penonton cukup
baik”, ujar Wiradana. Digelarnya pertunjukkan tersebut selain untuk mengenang kembali sejarah tersebut juga untuk membangkitkan kreasi berkesenian masyarakat. Selain soal itu, secara umum Disbudpar Bangli kini mengagendakan langkah –langkah merekonstruksi seni budaya yang telah punah di Bangli, seperti seni joged gandrung dan seni genggong di Desa Pengotan. Upaya melestarikan menurut dia merupakan hal penting sesuai konsep PKB yakni menggali, mengembangkan dan melestarikan. ”Malah ada kesenian yang amat punah, kini yang ada hanya topengnya, sejarahnya tak ada yang tahu, ini yang kami mau gali untuk kita lestarikan”, ujar Wiradana. W-002 Layouter: Soma
PENDIDIKAN & BUDAYA
6
FAJA R BALI
Jumat, 25 Juli 2014, Tahun XIV
FB/BLAS
Calon Pendaftar di UNR Tanpa Batas
Pemakalah M.Rusli saat mengetengahkan makalahnya kepada guru-guru tentang teknologi multimedia (inset) Dadang Hermawan
Persaingan di lingkungan pendidikan khususnya tingkat perguruan tinggi memang sangat ketat sekarang ini. Semua perguruan tinggi baik negeri maupun swasta berlomba-lomba “mempercantik diri” kepada calon mahasiswa baru dengan mengedepankan visi-misi dan tentu saja kualitas pendidikan yang menjadi syarat mutlak para pencari ilmu.
Stikom Bali Go Internasional
Gelar Seminar Multimedia untuk Guru-guru DENPASAR-Fajar Bali Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Bali menggelar seminar teknologi khusus untuk guru-guru SMA se-Denpasar dan Badung di Kampus Stikom Bali, pada Kamis (25/7). Seminar teknologi yang mengusung tema,“ Multimedia & Peranannya dalam Multimedia Pembelajaran,” dibuka Ketua Stikom Bali, Dr. Drs. Dadang Hermawan, Ak, MM. Pemakalah pada seminar teknologi tersebut, Dr. M. Ruli,MT. dengan judul makalah, “ Teknologi Multimedia dan Perananya pada Multimedia Pembelajaran.” Ketua Stikom Bali, Dadang Hermawan menjelaskan, tujuan seminar tersebut sedianya untuk mensosialisasikan pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Supaya lebih menarik dan tidak membosankan pelajar. Stikom Bali sangat peduli meningkatkan pengetahuan TIK kepada guruguru, karena pada zaman IT perlu pengenalan lebih luas, sehingga guru-guru lebih memperdalam multimedia. “Kegiatan seminar ini ke
depan akan berlanjut, sehingga lebih tersosialisasi, ujar Dadang Hermawan. Menurutnya, Stikom Bali sudah “Go Internasional” dan telah menjalin kerjasama dengan sejumlah negara. Selain itu Stikom Bali yang juga karena kinerja Dadang Hermawan yang merupakan kampus Information Communication Technology (ICT) terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. Program Pendidikan yakni, Dual Degree Program, berkolaborasi denganUniversitas Malaysia, Bachelor of IT (BIT) dan Sarjana Komputer (S.Kom). Sedangkan, Kelas Reguler & Karyawan untuk Sistem Komputer (S1-S.Kom). Sedangkan Single Degree, Sistem Informatika (D3-A.Md.Kom). Konsentrasi Program Studi, Computer & Network Security (SK). Game & Automatic Control System (SK). Information System Developer (SI). Multimedia Developer (SI) dan Busness Intelligence ( SI). Ruli dalam makalahnya antara lain mengetengahkan tentang pola pembelajaran dengan tujuan penetapan isi
dan metode. Selain itu tentang teknologi multimedia merupakan digital yang dapat bertindak sebagai alat yang dapat memfasilitasi poroses desain dan produksi mulitimedia. Pada bagian lain makalahnya membicarakan mengenai survey tentang modul multimedia pembelajaran dan survey tentang modul multimedia pembelajaran. Pembelajaran yang efektif terdapat 5 unsur yang harus diperhatikan yakni, konten/materi (content), tujuan pembelajaran/ hasil belajar (leraning methods), strategi atau metode pembelajaran (instructional methods), media penyampaian (delevery media) dan gaya belajar pembelajar atau mahasiswa. Pada konten atau materi belajar dibagi 4 kategori yakni, fakta, mengacu pada sebuah informasi, seperti sebuah tanggal, nama dan kejadian. Konsep, mengacu pada sebuah kelompok dari obyek-obyek atau simbol-simbol yang berbagi satu atau lebih karakteristik yang sama seperti, kursi, rumah, integritas dan kredit. Sedangkan prosedur men-
gacu pada sebuah himpunan langkah-langkah dalam melaksanakan sebuah aktivitas atau menghasilkan sebuah produk seperti, perawatan rutin sebuah mesin mobil, analisa sitem atau menanam padi. Prinsip, mengacu pada sebuah penjelasan (explanation) atau prediksi. Ruli juga mengemukakan, tentang antomi sebuah pelajaran, dan hasil-hasil pembelajaran. Hasil pembelajaran mencakup, kecakapan kognitif yakni kemampuan apa yang diharapkan pada mahasiswa terkait dengan konten. Hal ini terkait dengan taksonomi bloom atau materil. Sementara kecakapan subyek spesifik yakni profesional skill, motor skill dan lainnya. Kecakapan kunci, secara spesifik terikat dengan kompetensi yang dibentuk program studi. Pada kesempatan itu Ruli menyampaikan, tentang teori kognitif pembelajaran dijital mulitimedia, teori kognitif pembalajaran dijital multimedia, sebuah model gaya belajar, mdimensi gaya belajar serta manfaat lainya. W-001
Penyakit Kutil Pada Kulit: Jangan Dianggap Remeh
Penyakit kutil merupakan penyakit yang umumnya dianggap remeh oleh masyarakat. Kutil merupakan keluhan yang mudah dikenali karena nampak jelas pada permukaan kulit. Kutil sendiri dapat merupakan gejala dari penyakit yang lebih serius. Masyarakat sering kali mengobati sendiri bahkan membiarkan penyakit kutil tersebut dan bila kutil sudah menyebar atau bertambah parah barulah mencari pertolongan medis. Kutil dalam bahasa medis dikenal dengan sebutan “veruka”. Di masyarakat, veruka disebut juga kutil atau common wart untuk veruka vulgaris dan genital wart. untuk kondiloma akuminatum Veruka merupakan penebalan yang berlebihan dari lapisan kulit paling luar (epidermis) yang disebabkan oleh virus dari kelompok human papillomavirus (HPV). Terdapat berbagai macam jenis HPV. Sebagian cenderung menginfeksi daerah alat kelamin atau anus, menimbulkan kutil genital, sedangkan yang lain mengkolonisasi jari dan tangan, menimbulkan kutil biasa. Kutil ditularkan melalui kontak kulit ke kulit sedangkan kutil genital dianggap sebagai penyakit menular seksual. Veruka atau kutil memiliki beberapa bentuk klinis,
· Veruka vulgaris
Kutil biasa yang dalam bahasa medis dikenal sebagai “Verruca Vulgaris” adalah peninggian kulit (papul) jinak yang dapat timbul di bagian mana saja di kulit. Veruka lebih sering ditemukan pada anakanak atau dewasa muda, namun veruka juga dapat terjadi pada orang tua. Veruka vulgaris dapat muncul dimana saja pada
permukaan kulit, khususnya pada jari, tangan dan lengan. Virus HPV penyebab veruka vulgaris ini tidak memberikan gejala akut, namun pertumbuhan lesinya bersifat perlahan. Veruka vulgaris dapat tampak menyebar, berkelompok atau timbul di sekitar kuku. Biasanya lebih sering terjadi pada anak-anak dan usia dewasa muda. Dapat pula ditemukan induk kutil yang suatu saat akan menimbulkan anak-anak kutil dalam jumlah yang banyak. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan terjadinya veruka vulgaris adalah penggunaan tempat pemandian umum, trauma, dan seseorang dengan daya tahan tubuh yang lemah. Sampai saat ini, belum ada data pasti mengenai prevalensi penyakit ini, hal ini disebabkan tidak semua pasien dengan veruka datang untuk mencari bantuan tenaga medis, karena sifat daripada lesi itu sendiri yang tidak terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari dan terkadang dapat sembuh sendiri seiring berjalannya waktu. Namun lesi ini juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain, sering mengalami rekurensi, serta menimbulkan bekas berupa jaringan parut. Terapi yang dilakukan tidaklah bertujuan untuk menghilangkan etiologi penyebab, namun lebih bersifat kosmetik.
· Veruka viliformis
Merupakan varian dari veruka vulgaris yang terdapat pada daerah wajah dan kulit kepala. Lesi nampak sebagai penonjolan yang tegak lurus pada permukaan kulit dengan permukaannya yang kasar.
· Veruka plana juvenilis
Contoh kutil pada tangan (veruka vulgaris) Lesi yang tampak memiliki permukaan yang licin dan rata, berwarna sama dengan warna kulit atau agak kecoklatan. Penyebarannya terdapat pada daerah wajah dan leher, pergelangan tangan serta lutut. Jumlah kutil dapat sangat banyak. terutama pada anak dan usia muda, walaupun juga terdapat pada orang tua.
· Veruka plantaris
Lesi terdapat pada telapak kaki, terutama pada daerah yang banyak mengalami penekanan. bentuknya berupa cincin yang keras, dengan bagian tengah yang agak lunak dan berwarna kekuning-kuningan. permukaannya licin karena gesekan dan menimbulkan nyeri pada waktu berjalan, yang disebabkan oleh penekanan massa yang terdapat pada daerah tengah cincin. Bila beberapa veruka bersatu dapat timbul gambaran seperti mozaik.
· Veruka akuminatum
Lebih dikenal dengan nama kondyloma akuminata. Predileksi umumnya pada daerah genital. tidak nyeri dan bentuk lesi yang nampak dapat datar maupun seperti jengger ayam
FB/IST
tergantung pada tipe HPV yang menginfeksi. Kutil jenis ini ditularkan melalui hubungan seksual. Kutil jenis ini harus diwaspadai karena bersifat menular dan jika dibiarkan tumbuh dapat terjadi keganasan pada daerah kelamin. Jika gambaran klinis tidak jelas dapat dilakukan pemeriksaan histopatologik melalui biopsi kulit. Pencegahan kutil yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan kulit seperti mencuci tangan, mandi secara teratur, mengenakan alas kaki saat bepergian, dan jika terdapat luka kecil segera bersihkan dengan sabun dan air hangat serta dikeringkan. Untuk jenis kutil genital dapat dicegah dengan menghindari berhubungan seksual dengan banyak pasangan. Pengobatan veruka vulgaris dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu dengan salep topikal, bedah beku dan elektrodesikasi atau bedah listrik. Pengobatan kutil itu sendiri tergantung dari jenis kutil dan luas penyebarannya. Penyakit kutil ini seringkali bersifat residif (berulang), walaupun pengobatan yang diberikan sudah adekuat.
DENPASAR-Fajar Bali Hal ini disadari betul oleh Universitas Ngurah Rai (UNR), salah satu universitas swasta di Bali. Universitas yang sudah berdiri sejak 35 tahun yang lalu ini terus melakukan inovasi mengingat persaingan di dunia pendidikan khususnya di Bali makin ketat. “Tentu saja setiap tahun-
nya kami terus membenah diri ke arah yang lebih baik. Untuk tahun ini, pembukaan pendaftaran mahasiswa baru sudah kami buka sejak bulan mei yang lalu,” jelas Dewa Made Karsa, S.H., MM selaku wakil rektor III Universitas Ngurah Rai, ketika ditemui Fa j a r B a l i , K a m i s ( 2 4 / 7 ) diruang kerjanya. Karsa menjelaskan, untuk
Universitas Ngurah Rai sendiri tidak menyiapkan jalur khusus. Semua calon mahasiswa baru mendaftar secara reguler sehingga tidak ada ku o t a a t a u j u m l a h c a l o n pendaftar yang dibatasi. “Untuk tahun ini, ospek kami istilahkan dengan pengenalan kehidupan kampus. Jadi tidak ada perpeloncohan. Kegiatan kami isi dengan pemberian materi-materi edukasi, kebudayaan dan mungkin akan ada Yoga bersama sebagai penutup” tuturnya. Universitas Ngurah Rai sendiri memiliki 4 fakultas yang terdiri dari fakultas teknik, fakultas ekonomi, fakultas hukum dan fakultas ilmu sosial dan politik serta program pasca sarjana. Fakultas ekonomi kewirausahaan menjadi salah satu fakultas unggulan dari kampus ini. M-005
Rektor Undwi Rubah Mindset Melalui Revolusi Mental
DENPASAR-Fajar Bali Program jangka pendek yang digebrak Rektor Universitas Dwijendra (Undwi), Dr. Putu Dyatmikawati,SH.M.Hum., yakni revolusi mental bagi seluruh staf dosen. Revolusi mental itu dilakukan dengan merubah mindset agar Undwi bisa lebih maju ke depan. Dyatmikawati mengatakan keluarga besar Undwi harus bersatu, sehingga memilki satu persepsi dalam mengangkat derajat Undwi. Institusi yang dipimpinnya, harus memiliki rasa tanggung jawab dan integritas dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa. Sehingga mahasiswa berkewajiban membayar uang kuliah, sehingga terwujud hak dan kewajiban. D ya t m i kawa t i ya n g b a r u m e n j a b a t sebagai rektor sekitar 3 pekan, memiliki spirit dan daya juang yang tinggi untuk kepentingan Undwi ke depan. Oleh karena itu, Dyatmikawati yang menggantikan posisi Dr. I Ketut Wirawan,SH.M.Hum., dan meraih gelar Doktor di Universitas 17 Agustus Surabaya ini, bangun dini hari jam 3 pagi mengirim SMS kepada seluruh staf dosen terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai dosen. Tupoksi ini juga menyangkut peningkatan kualitas, sehingga menghasilkan lulusan yang profesional dan berkompetensi menghadapi Asean Free Trade Area (AFTA) yang mulai diberlakukan Desember 2015. Pada era globalisasi mahasiswa asing akan berkompetitif di Indonesia, sehingga perlu dipersiapkan lebih awal kepada mahasiswa Undwi. Dikatakan Undwi tidak hanya sebatas berkualitas, namun segi karakter juga mendapat perhatian khusus Dyatmikawati, karena character building menyangkut etika, mental dn moral untuk hidup di tengah-tengah masyarakat. D e m i k a n j u g a d o s e n h a r u s m e l a ksanakan sesuai kode etik, sehingga terdapat keseimbangan dalam mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi. Tentang karakter di Perguruan Tinggi (PT) telah ditegaskan United Nation Educational Sientific Culture Organitation (UNESCO) melalui 4 pilar. Keempat pilar itu sudah diterapkan di Undwi yakni, leraning to know, learning to do, leraning to be dan learning to live together dalam hubungannya dengan Tri Dharma PT yakni, penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat. Pilar learning to live together telah di terapkan mahasiswa melalui pengabdian masyarakat, dengan menanam pohon langka yang bermanfaat ganda, karena sekaligus untuk upacara. Pohon langka tersebut di antaranya, pohon kelapa rangda, kelapa bojok dan delima hitam yang dipesan dari Kalimantan. Kegiatan ini dilangsungkan di domain, Batu Kelotok, Batu Karu, Tampak Siring dan lainnya yang berkoordinasi dengan masyarakat. Selanjutnya tentang penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2014/2015, Undwi menargetkan menerima 800 lebih mahasiswa baru, dan target ini sudah tercapai. Mahasiswa baru berasal dari Bali dan Nusa Tenggara, dan orientasi mahasiswa baru (omaru) akan digelar Agustus bulan depan, ujar Dyatmikawati. Undwi memiliki Fakultas Teknik dengan Porgram Studi (Prodi), Teknik Arsitektur. Tujuannya, menghasilkan sarjana teknik yang terampil dan dapat bekerja di bidang perencanaan dan perancangan bangunan tradisional dan modern. Khususnya yang
FB/BLAS
Rektor Undwi Dyatmikawati
memiliki ciri arsitektur tradisional Bali serta berdaya saing tinggi dalam era globalisasi. Fakultas Pertanian dengan Prodi, Agribisnis, bertujuan menghasilkan sarjana pertanian yang menguasai IPTEK secara komprehensif yang mampu mengisi farmasi, penyuluh pertanian, pelaku agribisnis, perbankan dan lainnya. Fakultas Ilmu Komunikasi dengan Prodi, Ilmu Komunikasi, bertujuan menghasilkan sarjana yang menguasai ilmu komunikasi dan teknologi informasi dan terampil berkomunikasi sebagai modal dasar dalam bekerja. Serta mampu menjadi peneliti ilmu komunikasi dan menciptakan lapangan kerja di antaranya, konsultasi public relations, event organizer, MC, desain grafis dan lainnya. Selain itu, Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan dengan Prodi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Bahasa Daerah dan Konsentrasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah Bali. Bidang ini bertujuan untuk menghasilkan sarjana pendidikan terampil dan kompeten yang siap mendukung kebijakan pemerintah di bidang pendidikan umum serta melestarikan kebudayaan nasional dan daerah. Kemudian, Fakultas Hukum dengan Prodi, Ilmu Hukum, bertujuan, era globalisasi menuntut Sarjana Hukum (SH) yang berkualitas dan yang handal dan memiliki wawasan global. Serta memiliki integritas keilmuan yang tinggi dalam bidang hukum. Juga memahami interaksi bisnis internasional, nilai etika dan moral sebagai dasar bersikap dalam mengaplikasikan ilmu hukum. Sehingga lulusan mampu berpikir kritis, inovatif, dan kreatif dalam menghadapi tantangan global. Selain itu terdapat juga Program Magister (S2) Ilmu Hukum dengan Konsentrasi, Hukum Adat dan Kebudayaan. Sejauh ini pihaknya sedang mempersiapkan diri untuk memperingati dies natalis bulan depan, yang diawali dengan sejumlah kegiatan di antaranya lomba memasak nasi goreng, lari karung, pelatihan tata rias, penjor, canang sari. Sementara itu, seminar rencananya akan dilaksanakan pada puncak dies natalis, urainya. W-001 Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
FAJA R BALI
Jumat, 25 Juli 2014, Tahun XIV
7
Bali ‘Krisis’Pemandu Wisata Mandarin DENPASAR-Fajar Bali Para guide lokal yang fasih berbahasa Mandarin saat ini masih terbatas. Berdasarkan data dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali, dari 5.661 orang guide yang terdaftar, hanya 700 orang diantaranya yang menguasai bahasa Mandarin. Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata (Asita) Bali I Ketut Ardana mengungkapkan, dari semua guide yang bisa berbahasa Mandarin sebanyak 90 persennya berasal dari daerah Medan dan Riau. Kondisi ini lanjutnya, dikhawatirkan dapat merugikan Bali pada saat dimulainya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2015 nanti. “Kalau tidak disiapkan dari
sekarang, bisa berbahaya. Nanti sewaktu MEA berlaku, guide yang menguasai bahasa Cina seperti dari Singapura dapat beroperasi di sini,” ungkap Ardana di Denpasar belum lama ini. Ardana menegaskan, Bali harus segera menambah jumlah guide berbahasa Cina karena tingkat kunjungan asal negara tersebut terus bertambah. Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, di Mei 2014 lalu kunjungan wisman asal Cina ke Bali menempati peringkat kedua dengan jumlah kedatangan 29.673 wisman. Dalam waktu dekat, Ardana yakni bahwa wisman asal Cina akan mengendalikan tingkat kunjungan ke Bali sehingga hal
Membanjirnya wisatawan dari Tiongkok (Cina) belum diimbangi dengan penyediaan pemandu wisata yang fasih bahasa Mandarin.
Diskopinda Kota Denpasar Mantapkan SDM
FB/AGUNG
Luh Gede Hariasih
DENPASAR-Fajar Bali Dalam kaitan hari Koperasi Republik Indonesia (RI) ke67 Diskopinda Kota Denpasar tingkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi persaingan global ke
depan. “Guna menyambut hari Koperasi ke-67, saya rasa umur tersebut sudah tidak muda lagi. Dalam hal ini kami akan terus meningkatkan kualitas SDM dari masing-masing koperasi yang ada di Kota Denpasar,” papar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Pemerintah Kota Denpasar, Luh Gede Hariasih, SH, Msi, Kamis (24/7) kemarin. Dikatakan, dengan peningkatan kwalitas SDM diharapkan kedepan akan lahir SDM yang profesional, kreatif dan mantap guna memberi pelayanan kepada anggota koperasi di Kota Denpasar. Diharapkan juga dengan SDM yang berkwalitas apapun kegiatan yang dilakukan tentu akan bisa berjalan sesuai dengan harapan dengan tetap mengikuti peraturan perundang-undang yang berlaku. “Dengan SDM yang handal saya berkeyakinan akan bisa
memberikan sebuah pelayanan yang terbaik bagi anggota koperasi. Sebab, apa pun yang kita lakukan dalam menjalankan roda koperasi jika SDM yang dimiliki berkwalitas baik, maka semua masalah yang dihadapi ke depan pasti bisa dihadapi serta akan berjalan dengan baik dan lancar,” jelasnya. Dilanjutkan, dengan peningkatan kwalitas SDM di Koperasi kedepan sudah barang tentu akan bisa juga membawa SDM yang ada menuju kearah profesionalisme terutama dalam hal pelayanan. Sampai pada pencapaian umur ke-67 koperasi di Kota Denpasar sampai saat ini masih sehat dan bagus. “Sampai saat ini dari pengamatan saya koperasi yang ada perkembangannya baik serta untuk kesehatanya juga bagus,” ujarnya. Dalam kesempatan yang
sama Ketua Diskopinda Kota Denpasar, I Dewa Bagus Putu Budha, dalam kaitannya dengan Hari Koperasi Indonesia ke-67 menyampaikan, ke depan diharapkan koperasi di Kota Denpasar bisa meningkatkan dan memanfaatkan gerakan koperasi yang ada, sehingga lebih baik dari pencapaian yang sudah baik menjadi lebih baik. Tentu hal tersebut ditunjang dengan peningkatan kemampuan SDM dan permodalan yang lebih bagus lagi. “Yang paling penting dalam kaitan dengan hal ini menurut saya adalah peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan bagi para anggota koperasi itu sendiri. Agar koperasi di Kota Denpasar pada khususnya dan koperasi Indonesia pada umumnya siap menghadapi ekonomi global yang akan datang lebih baik lagi,” tutupnya. M-004
FB/IST
Meski sebagai daerah tujuan internasional, ternyata saat ini Bali masih memiliki beberapa problema terkait ketersediaan sumber daya manusia (SDM). Salah satu problema tersebut yakni masih sedikitnya para pemandu wisata (guide) asal Pulau Dewata yang fasih berbahasa Mandarin (Cina atau Tiongkok).
BPR Cristy Serahkan Hadiah Utama Sepeda Motor Honda BeAT.
FB/IST
Chairul Tandjung
JAKARTA-Fajar Bali Pemerintah belum menyiapkan transisi ke pemerintah baru, meskipun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengumumkan presiden yang terpilih untuk periode lima tahun ke depan. Sebab dinsyalir salah satu capres akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Menko Bidang Perekonomian, Chairul Tandjung (CT) menjelaskan Kabinet Indonesia jilid II sangat siap jika diminta oleh presiden yang terpilih untuk membahas program-program saat di pemerintahan sebelumnya. Namun harus ada izin dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Belum ada, Kita belum
JAKARTA-Fajar Bali PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meraup laba bersih sebesar Rp 7,9 triliun pada semester I-2014. Capaian ini meningkat 24,2 persen jika dibandingkan dengan periode sebelumnya Rp 6,3 triliun. “Di tengah periode ketidakpastian ekonomi, BCA terus menunjukkan daya tahan dan kemampuannya dalam beradaptasi terhadap situasi dengan berbagai tantangan. Penerapan manajemen risiko secara disiplin telah mendukung kualitas kredit dan probabilitas yang berkelanjutan,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam konferensi pers di Hotel Kempinski, kemarin. Pendapatan operasional yang terdiri dari pendapatan bunga
bersih dan pendapatan operasional lainnya tumbuh 25 persen menjadi Rp 19,6 triliun pada semester I 2014 dari Rp 15,7 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Adapun portofolio kredit pada semester I-2014 meningkat 14,6 persen secara tahunan menjadi Rp 321,3 triliun pada akhir Juni 2014. Sementara itu, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) terjaga pada level yang rendah, yakni 0,5 persen. Selain itu, BCA berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 421,2 triliun pada pengujung Juni 2014, meningkat 11 persen secara year on year. Saldo dana rekening transaksi yakni giro dan tabungan merupakan porsi utama DPK, yakni 77,2 persen. Adapun dana murah meningkat 6,3 persen year on year menjadi Rp 325,2 triliun. “Dengan indikator-indikator perekonomian Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang melambat, volatilitas nilai tukar rupiah yang terus berlanjut dan likuiditas yang lebih ketat, merupakan hak penting bagi BCA untuk menjaga pertumbuhan kredit pada level yang tepat serta memperkuat posisi likuiditas dan permodalan,” ujar Jahja. KP
menetapkan subsidi tetap, yang dapat memberikan fleksibilitas anggaran sekitar Rp 200 triliun. Namun, Chatib mengakui kebijakan ini tidak mudah dilakukan karena ada implikasi politik yang sangat besar, dan menaikkan harga BBM bersubsidi dapat meningkatkan laju inflasi serta menambah jumlah penduduk miskin. “Setiap kenaikan harga BBM ada implikasi ke inflasi bisa berpotensi meningkatkan penduduk miskin, jadi harus ada mitigasi, jangan sampai penduduk miskin terbebani oleh inflasi,” ujarnya. Menurut dia, waktu yang tepat bagi pemerintahan baru untuk menyesuaikan harga BBM
bersubsidi adalah pada awal tahun, karena berpotensi menghemat anggaran lebih banyak dan ruang fiskal dapat lebih terjamin. “Kalau dilakukan lebih awal akan lebih bagus. Misalnya, dinaikkan Rp 1.000 per liter dengan kuota 48 juta kiloliter, maka bisa menghemat Rp 48 triliun, kalau dilakukan pertengahan tahun hanya setengahnya Rp24 triliun,” ucapnya. Pemerintahan saat ini, sedang melakukan penyusunan RAPBN 2015 tanpa melibatkan pemerintahan baru yang dilantik pada Oktober 2014. Pemerintahan selanjutnya, baru diberikan keleluasaan untuk merealisasikan janji politik dalam APBNPerubahan 2015. KP
FB/IST
Jahja Setiaatmadja
Penyerahan hadiah utama satu unit Honda BeAT oleh Direktur Utama PT. BPR Saptacristy Utama IGW. Dwisandita, SE., Ak., CBRD (kiri) kepada nasabah IGN. Agung Suharyo Wibowo Kepakisan (tengah), Kamis (24/7) kemarin di Area Depan BPR Cristy , Abianbase, Badung.
DENPASAR-Fajar Bali Mengambil tempat di area samping kantor BPR Saptacristy Utama atau yang lebih dikenal dengan BPR Cristy , Kamis (24/7) kemarin bank tersebut menyerahkan secara langsung satu unit sepeda motor Honda BeAt kepada nasabah IGN. Agung Suharyo Wibowo Kepakisan yang keluar sebagai pemenang Hadiah Utama undian tabungan berhadiah. Acara pengundian tersebut
telah diselenggarakan di area kantor setempat beberapa hari lalu. “Hari ini kami menyerahkan secara langsung hadiah tersebut kepada yang bersangkutan karena pada saat pengundian nasabah yang beruntung tersebut berhalangan hadir,” papar Dirut BPR Cristy, IGW. Dwisandita, SE., Ak. ”Kami juga ingin menunjukkan kepada khalayak umum dan khususnya nasabah BPR Cristy bahwa semua hadiah
FB/BAGUS
Siap Bahas Program dengan BCA Raup Laba Rp 7,9 Triliun Per Semester I-2014 Pemerintah Baru siapakan transisi, yang pasti kabinet indonesia jilid II ready aja, kalau diminta konsultasi atas seizin presiden,” ujar CT di Kemenko Jakarta, kemarin. Chairul mengatakan pemerintah saat ini tidak akan berinisaitif menghubungi tim presiden yang terpilih tanpa seizin dari Presiden SBY dimana jika sudah diijinkan maka pemerintah siap membuka apa saja yang berkenaan denga program-program yang dijalankan pemerintah saat ini. “Kan kita ini pembantu-pembantu presiden SBY, nggak boleh nyelenong Sendri,Kami ini menteri kabinet Pak SBY. Kalau mau konsultasi silahkan kalau sudah izin dari SBY. kalau SBY setuju kita akan buka semuanya,” katanya. CT menambahkan, dalam hal ini Presiden SBY tidak membentuk tim khusus untuk transisi ke pemerintah selanjutnya, sebab presiden menginginkan timnya adalah kabinet Indonesia II untuk masa transisi ke pemerintahan yang baru. “Timnya nggak dipersiapkan, tim adalah kabinet Indonesia II akan menyampaikan apa yang menjadi concern, Pak SBY nggak bentuk tim,” tuturnya. INC
ini harus diantisipasi. Apalagi sambungnya, wisman Cina yang berkunjung bukan hanya kalangan atas saja namun banyak juga dari kalangan orang -orang muda juga. Penambahan guide lokal yang mampu menguasai bahasa Mandarin nilai Ardana sangat diperlukan mengingat para guide lokal lebih memahami budaya lokal dibandingkan dengan guide dari luar daerah. Hal ini perlu katanya karena jika mengandalkan para guide luar daerah dapat mengurangi layanan bagi wisatawan terutama saat menjelaskan budaya lokal di Bali. Sementara itu, Ketua HPI Bali Sang Putu Subaya menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mengupayakan untuk merekrut guide baru yang bisa berbahasa Mandarin. Selain itu tambahnya, HPI akan berdayakan guide berbahasa Inggris dan Jepang yang jumlahnya tercatat banyak sekali untuk ikut kursus bahasa Mandarin. “Guide Inggris dan Jepang sekarang sepi. Jadi, sambil mengisi waktu mereka ikut kursus,” jelas Subaya. W-011
yang kami sediakan dan peruntukkan untuk nasabah benarbenar diundi transfaran dan kesemuanya diterima nasabah,” sambungnya. Sementara itu IGN. Agung Suharyo Wibowo Kepakisan saat menerima hadiah utama tersebut tampak wajahnya sumringah dan penuh haru. “Saya tidak menduga bahwa ternyata hadiah utama berupa sepeda motor Honda BeAt jatuh ke tangan saya, “ucapnya sembari mengucap puji syukur. “Saya sudah menabung di BPR Cristy cukup lama karena saya percaya dengan pengelola BPR Cristy yang sudah menerapkan prinsip-prinsip perbankan secara modern dengan sistem komputer. Demikian juga produk yang ditawarkan sangat menarik dan bunganya sangat kompetitif dan dijamin LPS. Motor ini akan saya serahkan dan hadiahkan kembali untuk istri tercinta saya dalam melakukan aktifitas sehariharinya, “ pungkas Suharyo Wibowo. Sama halnya dengan bank lain, BPR Cristy agresif menghimpun dana pihak ketiga (DPK) berupa tabungan dan diposito. Demikian juga BPR Cristy telah menyalurkan kembali dana tersebut untuk pembiayaan ekonomi rakyat khususnya pada sektor Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM). Bentuk Tabungan unggulan BPR Cristy diantaranya, Bisnis Cristy (Tabungan untuk Pebisnis), Tamiu Cristy (Tabungan Multi Guna Saptacristy), Tabungan Harian, Tabunganku dan Tabungan Program (Sicrisma Super) dengan berbagai kemudahan layanan serta bunga yang ditawarkan sangat kompetitif (Bagus Sudarsana).
Pemerintah Baru Butuh Ruang Fiskal yang Memadai JAKARTA-Fajar Bali Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pemerintahan baru membutuhkan ruang fiskal yang memadai, agar memiliki kesempatan untuk melaksanakan program kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. “Saya tidak melihat fiskal kita akan menjadi baik dan berkualitas serta mendorong pertumbuhan, kalau ruang fiskal tidak ada,” katanya di Jakarta, kemarin. Chatib mengatakan, ruang fiskal yang sehat sangat bermanfaat untuk mendukung pembangunan sarana infrastruktur serta meningkatkan kualitas program reformasi birokrasi, agar stabilitas perekonomian nasional tetap terjaga.
FB/IST
Chatib Basri
Ia menjelaskan salah satu solusi yang dapat diupayakan untuk memperlebar ruang fiskal adalah dengan menaikkan harga BBM bersubsidi serta
779/V/BLAS
Layouter: Zohra
DEWANKU
8
FAJA R BALI
Jumat, 25 Juli 2014, Tahun XIV
PAW Wakil Bupati Badung, Made Sudiana, SH, MSi
Aktualisasi Pengabdian Lewat Partai
T
erjun ke dunia politik menjadi salah satu pilihan hidup yang ingin dilakoni I Made Sudiana, SH, MSi. Namun, keinginannya ini tidak serta merta dijalaninya ketika ia merasa kehidupannya belum mapan. Pilihan ini terpaksa disisihkan dikala ia masih merintis usahanya. Dalam menjalani sesuatu, Sudiana ingin totalitas. Pilihan awalnya, suami Ni Luh Sritami ini terfokus mengembangkan usaha elektroniknya. Seiring berjalannya waktu, ia merasa usahanya sudah cukup mapan, sehingga sudah tidak ada persoalan lagi dalam ekonomi r u m a h ta n g g a n y a . S a a t itulah keinginan terjun ke kancah politik yang terpendam lama bangkit kembali. “Saat kebutuhan rumah tangga belum terpenuhi, saya tidak mau terjun ke politik dulu, karena saya tidak mau sudah di politik masih dipusingkan masalah ekonomi, maka pilihan pertama waktu itu ingin menata kehidupan rumah tangga dulu,” ungkap pria 51 tahun ini. Kalau keputusan terjun ke politik sudah diambil, Sudiana mengaku tidak ingin dijalani setengahsetengah, ia ingin totalitas seperti pada saat merintis bisnisnya. Dengan apa yang sudah dimilikinya, Sudiana ingin mengaktualisasi pengabdiannya lewat politik. Menurutnya, dengan berpolitik bisa menjadi salah satu jalan untuk mengabdikan hidupnya kepada masyarakat. Sebagai pendatang baru di dunia politik, bapak satu putra dua putri ini memilih partai yang masih baru, pilihannya jatuh pada Partai Indonesia Baru (PIB). Diawal kiprah politiknya ini, Sudiana diberi kepercayaan sebagai Ketua DPC PIB Badung. Karir poli tiknya dimulai tahun 2004 lalu. Oleh partainya, pria yang menyelesaikan gelar S2 Administrasi Negara di Universitas WR. Soepratman Surabaya ini dicalonkan sebagai anggota DPRD Badung dari dapil Kuta Utara. Dengan suara yang diperolehnya, Sudiana pun melenggang ke kursi legislatif untuk periode 20042009. Selama duduk sebagai wakil rakyat, Sudiana selalu memegang prinsip pengabdian. Mesti kedengaran naif, tapi itulah yang
menjadi tujuannya terjun ke panggung politik, ingin mengaktualisasi pengabdian lewat partai. Di tengah perjalanan karir politiknya, partai yang dinaunginya tidak lolos verifikasi pada pemilu berikutnya. Namun dengan pengalamannya duduk di kursi legislatif, tidak ada kendala yang berarti bagi Sudiana untuk menemukan partai baru. Ia pun menjatuhkan pilihannya bergabung dengan Partai Golkar. Dibawah naungan partai berlambang pohon beringin ini pun, kepercayaan yang luar biasa didapatnya. Mesti sebagai pendatang baru, saat pencalegan DPRD Badung periode 2009-2014, ia mendapat nomer urut dua. Kedekatannya dengan konstituen selama ini terbukti, saat pemilu legislatif (pileg), Sudiana berhasil meraih suara tertinggi untuk dapil Kuta Utara mengungguli 105 caleg lainnya. “Angka pastinya saya lupa, tapi seingat saya diatas 4000 suara,” sebut Sudiana. Jadi untuk kedua kalinya, Sudiana menduduki kursi DPRD Badung. Pria yang menamatkan Srata satu Hukumnya di Universitas Mahasaraswati ini mengaku, awalnya banyak orang yang memprediksi bisnisnya akan hancur saat ia terjun ke politik. Tapi nyatanya, Sudiana mampu membuktikan bisnisnya bisa berkembang lebih pesat lagi seiring dengan kesusksesan karirnya di politik. “Banyak yang memprediksi bisnis saya akan merosot ketika saya memutuskan terjun ke politik, tapi saya bisa buktikan sebaliknya,” tandas Sudiana. Mesti diakui realita politik lebih sulit dari bayangan sebelumnya, namun ia berhasil meniti karir politiknya dengan baik. “Ternyata berpolitik lebih sulit dari menjalankan bisnis. Kalau bisnis saingan yang kita hadapi dari pihak luar saja, tapi di politik tidak hanya dari luar, di internal pun bisa terjadi saling sikut. Tapi bagi saya itu seninya berpolitik,” ujar Sudiana. Prinsipnya, kata Sudiana, untuk bisa sukses baik di politik, bisnis, atau profesi apapun harus dijalani dengan keseriusan. Setelah duduk di kursi legislatif selama dua periode, Sudiana menyatakan tidak ingin maju lagi pada pileg periode berikutnya 2014-2019. Baginya, dua
kali duduk di legislatif sudah cukup sebagai bekal pengalaman. Ia ingin memberikan kesempatan pada kader dibawahnya untuk maju. “Saya ingin berikan kesempatan pada kader lain untuk maju di pileg tahun depan,” ucapnya. Selepas jabatanya di DPRD nanti, bukan berarti berhenti berpolitik, tetapi Sudiana ingin menyalurkan pengabdiannya di struktur partai. Kalau diberikan kepercayaan memimpin, ia ingin berkonsentrasi untuk memajukan partai yang dipimpin Aburizal Bakrie ini menjadi partai yang lebih besar dan modern. Ia ingin mengelola partai dengan managemen partai yang profesional, menerapkan prinsip-prinsip organisasi modern. Ambisinya, partai Golkar menjadi partai yang besar, kuat dan partai yang ideal untuk menyalurkan aspirasi masyarakat. “Untuk kebesaran partai, kader-kader harus dikelola dengan baik. Eksistensi partai ditentukan dari kadernya yang kualifait dan berkualitas. Kader bisa berjuang di legislatif maupun eksekutif,”tandasnya. Sudiana menambahkan, dengan partai yang kuat, besar, dan eksis akan berdampak pada peluang rebut ‘kekuasaan’. Yang terpenting, tegasnya, Golkar menekankan pada proses yang benar sehingga hasilnya pun benar. Menurutnya, ada beberapa motivasi orang terjun ke politik, yakni, ingin mencari duit, popularitas, dan pengabdian. “Yang ideal pengabdian, saya melangkah ke Golkar sebagai aktualisasi pengabdian. Reward dalam bentuk materi juga bisa menjadi sarana pengabdian,” tukasnya.
Seimbangkan Bisnis, Politik, Organisasi Sosial dan Spiritual Di tengah kesibukannya sebagai seorang pengusaha dan politikus, I Made Sudiana, SH, MSi juga masih meluangkan waktu untuk melakukan seabrek aktivitas sosial. Kebetulan, legislator asal Canggu ini, dipercaya memimpin sejumlah organisasi sosial, yakni sebagai Ketua PSSI Bali, Ketua PBSI Cabang Badung, dan Ketua PPTI B a d u n g . Ya n g m e n a r i k lagi, diluar semua profesi duniawi ini, Sudiana juga menjalankan aktivitas spiri-
tual. Sekitar satu setengah tahun lalu ia dipilih menjadi Ketua Pemangku Pura Dalam Khayangan dan Prajuru Desa Adat Canggu. “Sebagai pemangku saya menggantikan ayah saya yang sudah meninggal. Sebagai ahli waris lakilaki satu-satunya yang masih tersisa dalam keluarga saya menggantikan ayah saya sebagai pemangku,” terangnya. Dari aktivitas yang dijalaninya, Sudiana berusaha untuk menyeimbangkan semuanya. Kuncinya, dengan menerapkan managemen. Dalam mengemban jabatannya, ia tidak ingin menjalankan fungsinya hanya sebatas formalitas, tetapi inginkan konsekuensi, harus bekerja sesuai target. Menurut Sudiana dari seluruh aktivitas yang dijalankan, mengabdi sebagai Pemangku adalah yang tersulit. “Kalau sebagai pemangku tidak bisa diwakilkan harus terjun langsung tidak bisa mendelegasikan. Seperti halnya di Dewan. Beda halnya kalau di perusahaan yang sudah terstruktur tidak terlalu susah mengelola kalau sudah memiliki managemen yang kuat,” urainya. T a n p a
dalam menjalankan tugas yang diembannya, ia berusaha menyeimbangkan. Semua bisa dilakukan dengan menerapkan managemen waktu. “Ini seni untuk mengatur pemahaman, dengan managemen semua bisa ber jalan. P er u sahaan yang saya jalankan skalanya kecil, yang menjalankan perusahan multinasional saja bisa mengatur waktu untuk banyak aktivitas, kuncinya adalah managerial,” tandasnya.
mengesampingkan kewajibannya yang lain, bagi Sudiana, mengemban tugas Pemangku menjadi prioritas utama. “Saya harus mengutamakan pelayanan kepada umat. Saya harus mengatur waktu untuk masyarakat, tetapi mereka (masyarakat,red) juga bisa kompromi waktu kalau ada urusan lain seperti tugas dewan yang tidak bisa ditunda,” ucapnya. Sudiana menambahkan,
Made Sudiana, SH, MSi FB/HERY
Pasca Terpilih PAW Wabup Badung
Jasa Pengabdian Dewan Dianggarkan Rp 300 Juta
MANGUPURA–Fajar Bali Bupati Badung AA Gde Agung, S.H. menyambut baik terpilihnya Made Sudiana sebagai PAW Wakil Bupati Badung sisa masa bakti 2010-2015. Dengan begitu, Bupati mendapat amunisi untuk menuntaskan program-program mendesak yang harus diselesaikan dalam waktu singkat. Saat ditanya usai rapat paripurna pemilihan PAW Wabup Badung, rabu (23/7) lalu, Bupati menyatakan saat ini APBD Badung mendekati Rp 3,5 triliun. Jumlah ini setara dengan program untuk 5 Kabupaten di Bali dari sisi jumlah APBD. Dengan tingginya APBD yang dikelola, Bupati mengajak pasangannya yakni Made Sudiana untuk bisa bekerja keras menyelesaikan program-program mendesak yang harus diselesaikan, terutama dalam hal pembangunan dan pelayanan, serta kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah persoalan hibah pada APBD Perubahan 2014 yang harus selesai sebelum tanggal 4 Agustus 2014. Pada tanggal ini, anggota DPRD Badung yang baru akan dilantik sehingga penyelesaiannya harus dikebut. “Dengan begitu, kami menyambut baik terpilihnya PAW Wabup yang nantinya bisa kami ajak bekerja keras,” tegasnya. Untuk menyelesaikan program hibah ini, pihaknya akan tetap berdinas walaupun hari libur panjang dalam rangka Idul Fitri. “Kami sudah minta izin Ketua DPRD untuk tetap bekerja saat libur panjang,” katanya. Hal yang sama dikemukakan Wabup terpilih Made Sudiana, S.H., M.Si. Menurutnya, tugas wabup adalah membantu tugas-tugas
FB/DONI
Tugas pun Menanti, Salah Satunya Prioritas Tuntaskan Hibah
Sekwan Tabanan, I Gede Susila
TABANAN-Fajar Bali Ta k l a m a l a g i a n g g o t a D P R D Ta b a n a n p e r i o d e 2009-2014 berakhir, tepatnya tanggal 5 Agustus 2014. Mengakhiri masa jabatanya, 40 anggota DPRD Tabanan akan mendapatkan uang jasa pengabdian. Dana yang dianggarkan untuk jasa pengabdian dewan sebesar Rp 300 Juta. Seperti diungkapkan Sekretaris DPRD Tabanan I Gede Susila, Kamis (24/7)
kemarin . Pemb erian j asa purnabakti kepada anggota DPR berdasarkan Ketentuan PP 24 tahun 2004, tentang kedudukan protokoler dan keuangan DPR. D i j e l a s k a nya , b e s a r a n dana jasa pengabdian yang diterima tidak sama antara pimpinan - Ketua, Wakil Ketua dan anggota. “Semua sudah ada aturanya, jadi besaran jumlah dana jasa pengabdian ini berbeda antara unsur pimpinan, dan
gendakan acara pelantikan Wabup Badung. Alasannya, lebih dikarenakan hasil Pilwabup ini harus terlebih dahulu dikirim melalui Gubernur ke Mendagri untuk mendapatkan persetujuan. “Yang pasti bukan masa dewan sekarang. Kami masih menunggu surat Mendagri. Tanggal 4 Agustus peresmian anggota dewan baru, mungkin setelah itu,” kata Giri Prasta. S e m e n t a ra i t u , B u p a t i Gde Agung menyambut baik terpilihnya Sudiana sebagai pendampingnya. “Dari lubuk hati yang paling dalam saya menyampaikan rasa terima
kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Badung karena sudah melaksanakan pemilihan engan tertib, lancat dan demokratis,” kata Gde Agung. Penglingsir Puri Ageng Mengwi ini juga memberikan apresiasi kepada Sudiana karena visi misinya komit membantu dirinya hingga masa jabatannya berakhir. Dikatakan, Badung dengan ra n c a n ga n A P B D B a d u n g men cap ai Rp 3,5 triliun sangat membutuhkan wabup untuk membantu bupati. APBD sebesar itu menurut Gde Agung hampir sama dengan mengelola APBD di 5 kabupaten di Bali. “Saya
anggota,” tandasnya. Untuk Ketua, menerima jasa pengabdian sebesar Rp 12 Juta, sedangkan untuk anggota dewan menerima Rp 8 Juta sampai Rp 9 Juta. “Jadi total dana jasa purnabakti untuk semua anggota DPRD Tabanan berkisar Rp 300 Juta,” tandasnya sembari menambahkan jasa pengabdian tersebut sedang dalam proses dan bisa dicairkan setelah tanggal 5 Agustus. W-004
Pelantikan Sudiana Menunggu Surat Mendagri
Made Sudiana
FB/HERY
Bupati. Ini sesuai dengan UU 32 tahun 2004. Selain itu, pihaknya siap bersinergi atau menjalin kebersamaan untuk bekerja keras dalam hal pembangunan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Pembangunan dan program pelayanan kepada masyarakat wajib disukseskan,” tegasnya. W-014
MANGUPURA–Fajar Bali Ke t u a D P R D B a d u n g I Nyoman Giri Prasta memastikan, Pilwabup Badung telah berjalan dengan lancar dan demokratis. “Astungkara, semua berjalan lancar dan demokratis. Dari dua calon, Pak Made Sudiana terpilih sebagai Wabup Badung sisa masa jabatan 2010-2015,” ujarnya usai rapat paripurna pemilihan PAW Wabup Badung, Rabu (23/7) lalu. Lantas apakah sudah ada agenda pelantikan Wabup baru Kabupaten Badung? Ketika pertanyaan itu dilontarkan, politisi asal Pelaga ini mengaku belum menga-
Nyoman Giri Prasta
FB/DOK
mintak Pak Sudiana nanti bisa diajak bekerja keras,” harap bupati. W-014 Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI
Jumat, 25 Juli 2014, Tahun XIV
PARIWARA
9
Nvidia Shield, Tablet Android untuk "Gamer"
Tablet Nvidia Shield dan gamepad
Nvidia, perusahaan yang dikenal melalui produk kartu grafisnya di PC, memperkenalkan Shield, tablet Android yang dirancang khusus untuk bermain game. Perangkat ini adalah penerus produk sebelumnya yang bernama sama. Bedanya, kalau dulu mesin game Android Nvidia berbantuk serupa konsol game portabel, bentuknya kini benar-benar berupa tablet. Sebagaimana dikutip dari
Nokia Rilis Lumia 530, Ponsel WP8 Rp 1 Jutaan
Nokia Lumia 520 disebut berbagai lembaga analis menjadi smartphone Windows Phone paling laris. Hingga kini, ada lebih dari 12 juta aktivasi perangkat ini di seluruh dunia. Demi mempertahankan prestasi tersebut, Nokia meluncurkan penerus Lumia 520, yaitu smartphone Windows Phone 8.1 terjangkau, Lumia 530. Menurut Ars Technica, Lumia 530 akan memiliki dua versi, yaitu versi single-SIM dan dualSIM. Kisaran harga yang akan dipatok oleh Microsoft untuk Lumia 530 adalah sekitar 114 dollar AS (sekitar Rp 1,3 juta). Harga itu menjadi harga perangkat Windows Phone 8 termurah saat ini. Dengan Lumia 530, Microsoft telah membuat perubahan dalam Windows Phone untuk mempermudah OEM memodifikasi hardware Android. Lumia 530 akan memiliki tombol navigasi yang berupa software, alih-
alih tombol fisik yang terpasang di smartphone. Selain itu, tombol khusus kamera juga dihilangkan. Dari segi spesifikasi, Lumia 530 menjadi campuran antara upgrade dan downgrade dari pendahulunya, Lumia 520. Keduanya memiliki kamera 5 megapixel, RAM 512 MB, namun kapasitas penyimpanannya diturunkan dari 8 GB di Lumia 520 menjadi 4 GB saja di Lumia 530. Walau demikian, Microsoft menyediakan slot kartu microSD yang mendukung hingga kapasitas 128 GB. Resolusi layar juga ditingkatkan dalam Lumia 530, menjadi 854 x 480 pixel. Lumia 530 mengusung prosesor quad-core Snapdragon 200 SoC, alih-alih Snapdragon S4 dual core 1 GHz seperti dalam Lumia 520.
Sementara prosesor grafis mendapatkan sedikit pemangkasan, Microsoft melepas GPU Adrenao 305 milik Lumia 520, dan menggantinya dengan Adreno 302 dalam Lumia 530. Situs Trusted Review pada Rabu (23/7/2014) mengatakan bahwa secara keseluruhan, spesifikasi Lumia 530 seperti di bawah 520. Pengguna mungkin akan lebih memilih unutk menunggu update Windows Phone 8.1 dalam Lumia 520 alihalih berganti ke Lumia 530. KP
Mashable, Nvidia Shield memiliki bentang layar 8 inci (resolusi full-HD 1920x1080). Spesifikasinya mencakup prosesor quad-core Tegra K1 berkecepatan 2,2 GHz, RAM 2GB, kamera 5 megapixel, kapasitas media penyimpanan internal 16 GB atau 32 GB, dan sistem operasi Android 4.4.2. Di samping itu ada pula fitur integrasi dengan Twitch, platform video dan komunitas untuk gamer, dan kemampuan melakukan streaming game,
seperti Titanfall dan Assassin's Creed lewat WiFi. Perkenalan tablet Shield diiringi oleh 400 game Android yang dioptimalkan untuk perangkat besutan Nvidia itu. Harga Shield dipatok pada kisaran 299 dollar AS untuk versi 16 GB dan 399 dollar AS untuk versi 32 GB. Gamepad dijual terpisah seharga 59 dollar AS. Perangkat ini rencananya akan mulai dijual pada akhir Juli di Amerika Serikat. KP
HERIKY computer SERVICE & SELL
Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati
524/I/TTV
519/I/TTV
237/VII/IGR
419/XI/AGN 518/I/IGR
ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire
Fortuner
Elf Include BBM + driver 12 jam / hari 864/VII/KTR
Inova
082237658590
836/VI/WS
MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER ADV
hitam & putih
N.VELLFIREZ,ZG prem,ZG AudHtm
517/I/IGR
Hubnngi :
NEW RANGE ROVER
NEW JK SPORT hitam
HUMMER H3’2001 putih
4Pintu hitam
WRANGLER SPORT’13 putih AsDK HARRIER HTM’2011 AsDK 3Camera NEW VELLFIRE GS putih & hitam NEW VW BEATLE’2013 putih AsDK
Hubnngi :
(0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
532/II/BLAS
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Layouter: Wiadnyana
POLITIK
10
FAJA R BALI
Jumat, 25 Juli 2014, Tahun XIV
Abraham: KPK Tak Takut Panggil Megawati meski Jokowi Jadi Presiden
Parlemen Perjuangkan Kesejahteraan Peternak
FB/BUDIASA
AMLAPURA-Fajar Bali Sebagai seorang pengusaha dan peternak ayam, I Nyoman Sumadi tentunya merasakan bagaimana pahit getirnya kehidupan peternak ayam ketika harga pakan ternak meningkat dan harga telur maupun ayam turun drastis. Sehingga sangat wajar ketika terpilih menjadi wakil rakyat dari dapil II, Manggis-Bebandem, salah satu visi dan misinya adalah I Nyoman Sumadi mengawal aspirasi para peternak yang ada. “Fokus perjuangan saya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak,” ujar I Nyoman Sumadi kepada Fajar Bali, Kamis (24/7) kemarin. Politisi Partai Golkar asal Banjar Kanginan, Desa Pasedahan, Manggis, Karangasem ini juga merasakan kesulitan yang sering dihadapi oleh para peternak. Seperti masalah pasokan jagung yang sulit, harga yang anjlok serta ongkos produksi dan pasar rendah yang membuat para peternak merugi. Untuk itu, Semadi akan berjuang untuk membantu peternak mengatasi permasalahan tersebut. “Apakah nanti akan mendesak pemerintah agar memberikan bantuan lebih kepada para peternak,” ujarnya. Selain itu, ia pun mengaku akan tetap melanjutkan program yang dulu dibawanya saat turun ke masyarakat, yakni program bantuan dana duka melalui kartu GSL. Pun diakuinya, program yang diluncurkan itu juga yang membuatnya memperoleh 1.978 suara dan mengantarkannya meraih kursi di DPRD Karangasem. “Itu program yang sempat diluncurkan saat sebelum pileg lalu, dan tentu juga akan dilanjutkan, yang terpenting jangan sampai melenceng jauh dari visi misi partai,” pungkasnya. W-016
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menyatakan bahwa KPK tidak akan terkendala atau takut untuk memanggil Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, meski kader PDI-P, yakni Joko Widodo (Jokowi) terpilih sebagai presiden periode 2014-2019.
JAKARTA-Fajar Bali Sebelumnya, Abraham mengatakan, kemungkinan KPK memanggil Megawati untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) untuk beberapa obligator Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). “Megawati kan bukan presiden. Presiden pun kalau diperlukan, kita akan panggil. KPK enggak ada kendala panggil presiden,” kata Abraham di Jakarta, Kamis (24/7). SKL itu dikeluarkan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2002. Saat itu, Presiden yang menjabat adalah Megawati Soekarnoputri Abraham
mencontohkan langkah KPK yang telah memeriksa mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Presiden Boediono terkait kasus-kasus yang ditangani selama ini. Dia mengatakan, tidak ada kendala psikologis bagi KPK untuk memeriksa pejabat tinggi di Indonesia. “Tidak ada kendala psikologis KPK untuk memeriksa siapa saja, ini sudah dibuktikan pada pemeriksaan Boediono dan JK,” sambung Abraham. Mengenai kepastian kapan KPK akan memanggil Megawati, Abraham mengatakan, KPK akan menentukan siapa-siapa saja yang dipanggil terkait penyelidikan BLBI dalam ekspose atau gelar perkara setelah hari raya Idul Fitri. “Jadi habis Lebaran kami
hadapi gugatan yang kemungkinan dilayangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terkait hasil pemilu presiden ke Mahkamah Konstitusi. Komisi pun sudah menduga adanya pasangan yang mengajukan gugatan. “Itu sesuatu yang menjadi norma standar saja. Kami sudah menduga akan ada yang menggugat KPU. Jika ada gugatan, KPU akan mengikutinya di MK,” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik di Gedung KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (24/7). Husni mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi hal tersebut dengan persiapan.
Persiapan itu, kata dia, berupa menyiapkan berkas-berkas dari seluruh provinsi untuk mengantisipasi jika dibutuhkan di MK, termasuk kuasa hukum. “Proses pengumpulan dari semua daerah yang nanti (bisa jadi) digugat dan ada protapnya,” kata mantan Ketua KPU Daerah Sumatera Barat itu.
pemilu di Mahkamah Konstitusi. Hal itu dikatakan Anggota Bawaslu Nasrullah di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (24/7). “Kalau digugat ke Mahkamah Konstitusi, tentu Bawaslu membuat semacam resume catatan-catatan selama proses rekap berlangsung,” ujarnya. Menurut dia, sebagai pengawas proses pemilu, Bawaslu harus siap jika dimintai keterangan, baik dalam bentuk tertulis atau lisan. Bawaslu juga meminta pengawas di daerah untuk mempersiapkan dokumen terkait. “Bawaslu RI meminta Bawaslu Provinsi agar mengumpulkan panwas, semua formulir
C1, D1, DA, DB, DC. Form-form itu dikumpulkan untuk nanti di kemudian hari jika gugatan itu diajukan oleh siapa pun. Kami wajib menjawab berdasarkan data,” jelas Nasrullah. Sebelumnya, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berencana mengajukan permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (25/7). Hal itu dilakukan menyikapi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menetapkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019. KP
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum Pusat menyatakan siap meng-
Bawaslu Siapkan Dokumen
Senada dengan KPU, Badan Pengawas Pemilu juga mengatakan sudah mempersiapkan diri dengan mengumpulkan catatan dan dokumen untuk menghadapi gugatan sengketa
Ke DPP PKS, Prabowo Cek Data Rekapitulasi Suara
JAKARTA-Fajar Bali Calon presiden Prabowo Subianto menyambangi Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera, Kamis (24/7). Kedatangannya kali ini untuk mengecek data rekapitulasi s u a ra ya n g d i ku m p u l ka n di Pusat Tabulasi Nasional Prabowo-Hatta. Prabowo tiba di kantor PKS dengan pengawalan lengkap. Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu langsung disambut Presiden PKS Anis Matta dan Sekjen PKS Fahri Hamzah. Tak ada sepatah kata pun yang diucapkan Prabowo saat berjumpa dengan awak media. Ia langsung masuk ke dalam gedung lima lantai itu untuk melihat kegiatan rekapitulasi yang dilakukan oleh kader PKS. Sementara itu, ada yang berbeda dengan kedatangan Prabowo kali ini. Jika biasanya ia selalu didampingi oleh petinggi partai mitra koalisi seperti Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Sekjen PPP Romahurmuziy, kali ini ia datang sendiri.
Calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato penolakkannya terhadap hasil pilpres 2014 di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2014). Salah seorang kader PKS di ruangan itu mengatakan, data yang masuk ke dalam Pusat
Tabulasi Nasional PrabowoH atta in i san gat b anyak. Bahkan, jumlahnya hampir
memenuhi semua ruangan yang ada di Kantor PKS itu. “Banyak datanya, ini lima
lantai semua data-data Pemilu,” kata kader yang enggan disebutkan namanya itu. KP
tas itu penting dalam demokrasi yang sehat,” kata Siswono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (24/7). Menurut Siswono, kemenangan Jokowi-JK telah sah seusai diputuskan KPU. Hasil rekapitulasi, Jokowi-JK memperoleh 70.997.833 suara dan Prabowo-Hatta memperoleh 62.576.444 suara atau selisih suara kedua pasangan tersebut sekitar 8,4 juta suara. “Kalau ada putusan MK lebih sah lagi,” katanya. Siswono mengatakan, kemenangan dan kekalahan adalah hal biasa yang terjadi dalam kompetisi, baik pemilihan presiden, legislatif, maupun kepala daerah. Ia mengibaratkan pilpres dengan pertandingan sepak bola final piala dunia. “Kita menyaksikan final Argentina melawan Jerman,
Argentina menangis, tetapi langsung tukaran baju,” tutur anggota Komisi IV itu. Ia pun meminta kedua pasangan calon presiden dan wapres menghormati satu sama lain. “Pilpres sudah selesai kita harap yang menang, juga tidak mabuk kemenangan, yang kalah menghormati yang menang,” ujar Siswono. Sebelumnya, dalam jumpa pers, Prabowo menganggap proses pelaksanaan Pilpres 2014 yang diselenggarakan oleh KPU bermasalah, tidak demokratis, dan bertentangan dengan UUD 1945. Karena itu, ia menolak pelaksanaan pilpres dan menarik diri dari proses yang sedang berlangsung. Aburizal adalah salah satu pimpinan parpol yang hadir dalam jumpa pers tersebut. KP
Dewan Pakar Golkar Minta Aburizal Segera Ucapkan Selamat kepada Jokowi-JK
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Pengamat politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi menyayangkan wacana pembentukan panitia khusus (pansus) kecurangan Pemilu Presiden 2014 di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Menurut Kristiadi, pembentukan pansus hanyalah langkah yang sia-sia. Kristiadi menjelaskan, rekapitulasi hasil perolehan suara di pilpres tahun ini telah ditetapkan oleh FB/IST Komisi Pemilihan Umum dan meDr. J Kristiadi nyatakan pasangan Joko WidodoJusuf Kalla sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih. Ia menyarankan agar semua pihak menerima keputusan KPU itu karena besarnya selisih perolehan suara masing-masing pasangan calon. “Entah motivasinya apa, tapi pansus pilpres itu tidak perlu karena hanya melawan kewarasan nasional,” kata Kristiadi, saat dihubungi, Kamis (24/7). Kristiadi menegaskan, dirinya melontarkan pernyataan itu karena pilpres tahun ini diakui berlangsung demokratis dan tertib oleh banyak pihak, termasuk dunia internasional. Bahkan untuk menggugat hasil pilpres tersebut ke Mahkamah Konstitusi, Kristiadi menganggap tak perlu karena sulit membuktikan adanya kecurangan yang masif dan terstruktur dengan selisih perolehan suara lebih dari delapan juta. “Tidak ada gunanya menggugat ke MK, itu sama saja menunda rasa malu,” ujarnya. Sebelumnya, Koalisi Merah Putih yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengusulkan agar DPR RI segera membentuk pansus pilpres. Mereka tetap meyakini jika pelaksanaan Pilpres 2014 sarat akan praktik kecurangan. Prabowo menganggap proses pelaksanaan Pilpres 2014 yang diselenggarakan oleh KPU bermasalah, tidak demokratis, dan bertentangan dengan UUD 1945. Karena itu, ia menolak pelaksanaan pilpres dan menarik diri dari proses yang sedang berlangsung. KP
Husni Kamil Manik
FB/IST
FB/SUMERTA
Usulan Pembentukan Pansus Pilpres Dinilai Melawan Kewarasan Nasional
erangan terkait penyelidikan proses pemberian SKL kepada sejumlah obligor BLBI. KPK menduga ada masalah dalam proses pemberian SKL kepada sejumlah obligor tersebut. SKL tersebut berisi tentang pemberian jaminan kepastian hukum kepada debitur yang telah menyelesaikan kewajibannya atau tindakan hukum kepada debitor yang tidak menyelesaikan kewajibannya berdasarkan penyelesaian kewajiban pemegang saham. Hal tersebut dikenal dengan inpres tentang release and discharge. Tercatat beberapa nama
Abraham Samad, saat menghadiri sidang paripurna penetapan Pimpinan KPK di Komplek Parlemen Senayan, Selasa (6/12/2011), ketika baru terpilih sebagai pimpinan KPK.
KPU Siap jika Digugat Prabowo-Hatta ke MK
Tanpa Banyak Janji
BANGLI-Fajar Bali Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Lain politisi lain juga gaya dan cara meraih dukungan politik. Adalah Dewa Sang Made Widana, Caleg incumbent DPRD Bangli asal daerah pemilihan (Dapil) Susut, Bangli, memiliki gaya dan cara yang berbeda dengan caleg lain untuk meraih dukungan masyarakat saat Pileg 9 April lalu, dan terbukti Sang Made Widana ampuh untuk meloloskan dirinya kembali meraih kursi dewan untuk yang ketiga kalinya. Gaya dan cara apa yang dia pergunakan? Widana pun mengungkapkan kata kuncinya, bahwa dirinya tidak mengumbar janji-janji. ”Kami tidak berjanji dengan masyarakat,” ujarnya saat ditemui, Kamis (24/7). Kenapa tanpa janji bisa meraih dukungan besar, di era yang cenderung pragmatis ini? Caleg no.1 dari PDIP di Dapil Susut ini mengatakan tak semua masyarakat pragmatis. Sebaliknya masih banyak masyarakat yang idealis, serta memiliki fanatisme dukungan ke arah parpol dan atau politisi tertentu.Tak bisa digeneralisir semua pragmatis. Dirinya pun mengaku senantiasa mengajarkan masyarakat untuk tidak pragmatis. “Saya memberikan pemahaman bahwa dengan pragmatis, terlebih dengan model politik transaksional, tidak baik buat masyarakat dan buat wajah perpolitikan ke depan,” ujar Widana. Disamping tidak banyak mengumbar janji, Dewa Widana mengaku memelihara konstituennya dengan konsep menyama braya. Dirinya pun tidak mau disebut sukses karena perjuangan dirinya sendiri, tapi sukses karena masyarakat. ”Saya ini sukses karena masyarakat, maka kami ucapkan terima kasih banyak atas dukungan mereka,” pungkasnya. W-002
putuskan ya, kami ekspose siapa-siapa saja yang dimintai keterangannya,” ucap Abraham. Terkait penyelidikan SKL, KPK telah memanggil Laksamana Sukardi, Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Ramli, serta mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kwik Kian Gie. Seusai diperiksa beberapa waktu lalu, Laksamana mengaku diajukan sejumlah pertanyaan tim penyelidik KPK, termasuk soal rapat kabinet era Megawati yang membahas SKL BLBI. Laksamana dimintai ket-
konglomerat papan atas, seperti Sjamsul Nursalim, The Nin King, dan Bob Hasan, yang telah mendapatkan SKL dan sekaligus release and discharge dari pemerintah. Menurut Laksamana, penerbitan SKL tersebut merupakan amanat Majelis Pemusyawaratan Rakyat. Melalui ketetapannya, MPR memerintahkan presiden untuk memberikan kepastian hukum kepada para pengutang BLBI. “Waktu itu zaman Bu Mega, presiden masih mandataris MPR. Jadi, ada TAP MPR yang kalau Beliau melanggar, Beliau bisa dimakzulkan,” ujar Laksamana. SKL ini pun dikeluarkan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) berdasarkan Instruksi Presiden No 8 Tahun 2002. Laksamana melanjutkan, SKL tersebut merupakan produk konstitusi yang harus dilaksanakan. Namun, menurut dia, jika di kemudian hari ditemukan masalah, pemberian SKL ini dapat ditinjau lagi. Selain ditanya soal rapat kabinet, Laksamana mengaku diajukan pertanyaan oleh penyidik KPK seputar beberapa obligor BLBI. KP
FB/IST
Menuju
Calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto berbincang dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (kiri) saat menghadiri acara penandatanganan Koalisi Merah Putih Permanen di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014). JAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siswono Yudohusodo menyayangkan sikap partainya yang belum mengucapkan
selamat kepada Joko WidodoJusuf Kalla. Padahal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan JokowiJK sebagai presiden dan wakil
presiden terpilih periode 20142019. “Ketua Umum Golkar (Aburizal Bakrie) harus segera menyampaikan selamat. Sportivi-
Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI
Jumat, 25 Juli 2014, Tahun XIV
NASIONAL
Indonesia Tertarik Kerjasama Rudal Tiongkok JAKARTA–Fajar Bali Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan sampai saat ini kerja sama industri pertahanan pembuatan rudal antara Indonesia dan Tiongkok terus berjalan. Purnomo menyebut pemerintah Negeri Tirai Bambu tersebut memberi lampu hijau dalam proses alih teknologi rudal Tiongkok ke para ahli Indonesia. “Pemerintah Tiongkok mendukung alih teknologi itu,” kata Purnomo kepada wartawan di kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis, (24/7). Purnomo baru saja menerima kedatangan Wakil Komisi Pusat Militer Negeri Tiongkok Jenderal Fan Changlong di kantornya
Jenderal Fan adalah pejabat tinggi militer Tiongkok, bahkan posisinya lebih tinggi di atas panglima tentara dan menteri pertahanan. Dia dianggap setara dengan wakil presiden, sebab berada di bawah presiden atau panglima tertinggi militer Tiongkok. Meski begitu, Purnomo mengatakan kerja sama alih teknologi rudal tersebut sedikit melewati prosedur yang berbeda antarnegara. Sebab industri pertahanan Indonesia berada di bawah kendali Kementerian Pertahanan, sementara industri pertahanan Tiongkok atau State Administration for Science Technology and Industry for National Defence (SASTIND), tidak berada di bawah Kemen-
terian Pertahanan. “Mereka (SASTIND) berpikir secara bisnis, jadi ada jalur terpisah yang harus kami lalui,” kata Purnomo. Pemerintah sendiri sangat tertarik dengan kerja sama rudal Tiongkok. Alasannya, TNI Angkatan Laut sebagai pengguna terbanyak rudal Tiongkok tersebut merasa sangat cocok. Sebagai bukti, Purnomo melanjutkan, dalam gelaran latihan gabungan di Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, TNI Angkatan Laut merasa puas dengan rudal buatan Tiongkok yang ditembakkan dari atas kapal perang Indonesia. “TNI AL puas dari sisi kuantitas, kualitas, serta harga. Jadi mereka ingin betul-betul lanjutkan kerja sama ini,” kata Purnomo.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu mengatakan Indonesia sedang memprioritaskan kerja sama pembuatan rudal jarang pendek dan menengah dengan Tiongkok. Setidaknya sampai saat ini Indonesia memakai empat produk rudal yang diproduksi Tiongkok, antara lain rudal C-802, C-705, QW-1, dan QW-3. Sayangnya, Jenderal Fan Changlong sebagai perwakilan dari pemerintah Tiongkok tak bersedia menyampaikan pernyataannya tentang kerja sama rudal di hadapan wartawan yang sudah menunggu. Jenderal Fan memilih langsung meninggalkan kantor Kementerian Pertahanan Indonesia tanpa berbicara dengan pers. KP
DARI HALAMAN 1
Pelayanan, jajaran Polda Bali juga mendirikan Pos Pantau yang tersebar di tempat-tempat rawan lantas. Tak hanya itu Polda Bali juga memberi helm gratis kepada pemudik. “Helm gratis Standar Nasional Indonesia (SNI) itu kami berikan cuma-cuma kepada pemudik yang menggunakan helm tapi tidak SNI. Tentu sasarannya supaya keamanan mereka dengan menggunakan helm SNI lebih terjamin,” ucapnya. Respon Polda Bali terhadap
arus mudik sangat tinggi, pemudik yang berangkat menggunakan roda dua secara bersamasama minimal 20 pengendara bisa minta kawalan pihak Polisi. Mereka wajib memperoleh kenyamanan dan keamanan selama dalam perjalanan. “Silakan minta kawalan sampai ke Gilimanuk. Nantinya anggota akan mengawal dan memberi arahan dimana harus istirahat dan kemudian melanjutkan perjalanan,”katanya. Secara mobiling, Polda Bali juga mengerahkan anggota
sabhara, brimob, polantas untuk terus memantau arus mudik baik satu arah maupun dua arah secara non stop. Sampai kemarin diakui terjadi kejadian kecelakaan sebanyak 4 kejadian di Denpasar dan Jembrana, namun menurun dari tahun lalu. “Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya pemudik untuk tidak tergesa-gesa dalam perjalanan, selalu meningkatkan kesabaran, dan istirahat kalau kondisi capek,”pintanya. R-007
mengenai gelontoran dana Rp 1,4 miliar dari pemerintah pusat untuk setiap desa di Indonesia. Dirinya berharap, janji tersebut dapat diwujudkan. Walaupun belum ada kejelasan, apakah kucuran dana tersebut berkaitan dengan Undang-undang Desa, ataupun memang program tersendiri. Walaupun demikian, Gubernur optimis dengan bantuan dana itu, perekonomian di Bali akan berkembang pesat. “Sesuai janjinya, Rp
1,4 miliar untuk satu desa itu harus. Ya mau ada Undangundang desa atau tidak. Kan tidak disebutkan ada kaitannya dengan UU desa atau tidak, gak ada kaitannya ya kan?” tanya Gubernur kepada awak media. Jika benar direalisasikan, Gubernur yakin seluruh desa di Bali sudah siap. Ia menilai, desa-desa di Bali sudah terbiasa dengan gelontoran dana miliaran rupiah. Misalnya melalui program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) yang su-
dah digulirkan sejak tahun 2012 lalu. Belajar dari pengalaman itu, desa-desa dikatakan tidak akan kaget mengelola dana dalam jumlah besar. “Kesiapan desa dengan sudah dijamin dengan Gerbangsadu, kita sudah punya piranti, sudah keluarkan itu sejak tahun 2012. Tinggal kita panggil kepala desa dan jelaskan kita bisa kok. Sistemnya kita sudah kita punya, apalagi 117 desa sudah dapat menjalankan Gerbangsadu,” jelasnya. W-019
yalah masalah teknis. Toh, Hatta tetap mendelegasikan kehadiran kepada beberapa pengurus teras PAN. Sedangkan mengenai kehadiran sejumlah elite PAN dalam acara Joko Widodo-Jusuf Kalla, tutur Taufik, merupakan kegiatan personal. Hatta memang tak terlihat dalam sejumlah acara partai pendukung Prabowo. Senin lalu, saat tim Prabowo membicarakan pengajuan gugatan ke MK, Hatta absen. Dalam pidato penolakan Prabowo terhadap hasil pemilu presiden pada 22
Juli lalu, Hatta juga tak hadir.
Berkunjung Calon wakil presiden nomor urut satu, Hatta Rajasa, mengunjungi kantor Dewan Pembina Pusat Partai Keadilan Sejahtera di Jalan T.B Simatupang, Nomor 82, Pasar Minggu, Jakarta S e l a t a n . D i a t i b a d e n ga n menggunakan mobil Toyota Fortuner putih dengan nomor polisi B-969-DEK. Hatta tiba di DPP PKS dengan menggunakan baju muslim
berwarna biru gelap dan celana panjang warna hitam. Dia tiba di DPP PKS pada pukul 16.30 dan masih enggan diwawancarai oleh wartawan ihwal keberadaannya pasca calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto menolak hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum. “Ah saya ada, kamu saja yang gak tahu,” ujar Hatta, Kamis (24/7). Selain itu, mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu juga mengatakan kondisinya sehat. KP
lan ke dua tahun 2014,” ujar Suarjana. Rendahnya serapan anggaran belanja terutama di 5 SKPD di bawah 25 % pada triwulan II disebabkan beberapa hal. Yaitu ada beberapa kegiatan yang pelaksanaannya di triwulan III dan IV, ada proses pengimputan administrasi belum dilaksanakan karena masih menyelesaikan kegiatan fisik. Secara umum rendahnya serapan di triwulan III ini diakibatkan karena banyaknya kegiatan yang dilaksanakan sementara SDM yang tersedia tidak mencukupi terutama di Dinas PU, Dinas Pendidikan dan Dinas Perhubungan. Menyikapi hal ini, Gubernur Pastika menginstruksikan PNS di jajajaran Pemerintah Provinsi Bali untuk mengurangi libur cuti bersama. Sehingga defisit hari kerja yang
hanya tersisa 85 hari untuk menuntaskan APBD Provinsi Bali Tahun anggaran 2014 dapat diselesaikan. “Setelah dihitung sampai akhir tahun 2014, kita masih tinggal 85 hari kerja karena hari liburnya banyak, saya minta kalau perlu SKPD yang masih jauh serapannya tidak ada cuti bersama, libur fakultatif itu secukupnya saja. Mulai minggu depan bisa dimulai. Kita harus siap melaksanakan revolusi mental”, tegasnya. Gubernur tidak ingin jajarannya terjebak dalam ‘zone nyaman’. Oleh karena itu ia berharap revolusi mental dapat digulirkan. Sehingga semua pihak terus meningkatkan skil dan tidak bermalas-malasan. “Semua harus meningkatkan skil. Jangan malas-malasan, jangan sampai merasa tidak apaapa. Ini kan harus direvolusi
mentalnya. Belajar bekerja dan belajar efisiensi, belajar efektifitas dan sinergi. Sinergi antara satu dan lain,” sarannya. Selain menyoroti rendahnya daya serap program dan keterlambatan laporannya, Pastika juga meminta aSKPD untuk menerapkan dan mengembangkan e report dalam penyampaian laporan. Lebih jauh Pastika menambahkan bahwa masalah-masalah pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Bali sebenarnya kalau bisa disinergi dengan baik dan fokus menanganinya serta tidak ada arogansi sektoral dan kewilayahan maka semua permasalahan pembangunan di Bali bisa diselesaikan. “Uang kita cukup untuk menyelesaikan semua persoalan-persoalan yang ada kalau ada sinergi yang baik dan fokus menanganinya”, imbuhnya. W-019
untuk menampung aspirasi, belum diputuskan,” ujarnya. Informasi yang dihimpun menyebutkan, jika mengacu kepada Juklak 02 tahun 2013, yang paling kuat untuk menduduki kursi ketua DPRD Karangasem adalah I Nengah Sumardi. Sementara I Wayan Tama terkendala lantaran pernah menjadi anggota partai politik lain di luar Golkar.
I Wayan Tama yang juga sebagai sekretaris DPD II Golkar Karangasem tidak hadir dalam rapat pleno tersebut. Ketika hal itu ditanyakan, Ketua DPD II Golkar Karangasem mengakui, bahwa I Wayan Tama sedang ada tugas keluar daerah. “Surat undangan sudah kami berikan, namun karena yang bersangkutan masih keluar daerah jadi tidak ikut
rapat, namun sudah ada wakil sekretaris yang hadir,” ujar I Wayan Geredeg. Rapat yang dipimpin I Wayan Geredeg dihadiri juga oleh Sekretaris DPD I Golkar Bali, I Komang Purnama, I Gusti Putu Wijaya Ketua Harian DPD I Golkar, I Putu Yuda Suparsana, serta I Made Sukerana dan seluruh ketua PK Golkar seKarangasem. W-016
Dir Lantas Ingatkan Titik Rawan Bagi Pemudik “Namun perlu diwaspadai oleh pemudik di jalur Tabanan, selain jalan berliku, juga diperlukan kewaspadaan,” pinta Kombes Wayan Sunartha, saat meninjau Pos Pelayanan di Soka Indah, Selemadeg, Tabanan, Kamis (24/7) kemarin. Polda Bali, tegasnya, tak sekadar mengimbau, dan mengingatkan kepada pemudik, tapi dibarengi dengan pelayanan di lapangan. Selain mendirikan Pos
Janji Jokowi Soal Bantuan Desa Ditagih DARI HALAMAN 1 “Saya akan bicara dengan wakil-wakil rakyat yang baru, DPRD, DPR RI, ataupun DPD. Bagaimana kita bisa mendorong itu (Otsus). Kita ingin ada perbaikan-perbaikan dalam dana perimbangan dan perlakuan-perlakuan untuk lindungi adat dan budaya Bali,” tegas Gubernur Pastika. Selain Otsus Bali, diam-diam Gubernur juga mengingat soal janji kampanye Jokowi-JK. Yakni
Sekjen PAN: Prabowo-Hatta Masih Akur DARI HALAMAN 1 turut mengawal pengumpulan bahan tentang kecurangan yang akan dilaporkan tim Prabowo-Hatta ke Mahkamah Konstitusi. Hatta, ujar Taufik, hingga kini masih konsisten untuk mendukung langkah-langkah yang akan diambil Koalisi. “Keputusan resmi partai yang ditandatangi Pak Hatta, kami masih selaras dengan Koalisi.” Absennya Hatta dalam sejumlah acara Koalisi yang dihadiri Prabowo, menurut Taufik, han-
Tak Penuhi Target, Lima SKPD Diminta Kurangi Cuti DARI HALAMAN 1 Kebangpol, Dinas Kehutanan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perhubungan serta Dinas Pekerjaan Umum (PU). Ada sejumlah faktor yang melandasi predikat ‘merah’ tersebut. Seperti yang diungkapkan Suarjana, kelima SKPD tersebut tingkat penyerapan anggarannya kurang dari 25 persen. Selain itu, realisasi fisik atas program-program yang digulirkan juga belum mencapai target. Sebelumnya, sudah ditergetkan saat ini harusnya APBD yang terserap mencapai Rp 3,15 triliun dari total anggaran Rp 4,49 triliun. Namun, kenyataannya hingga semester I, dana yang terserap hanya Rp 1,24 triliun. “Lima instansi ini daya serap dan pencapainnya masih berada di bawah 25 persen pada triwu-
11
Demokrat Tunggu Instruksi Ketum DARI HALAMAN 1 untuk mendukung dan menyukseskan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam pemilihan umum presiden. Demokrat mengklaim visi dan misi Prabowo-Hatta sesuai dengan pemerintahan SBY. Meski demikian, menurut Amir, Demokrat membantah telah berkoalisi secara permanen dengan Partai Gerindra. Demokrat setelah pemungutan suara memilih untuk menunggu hasil penetapan di Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli 2014. Pengurus dan kader juga menanti sikap SBY sebagai ketua umum untuk menentukan arah politik. “Alhamdullilah ketua umum kami open-minded dan jernih,” kata dia. Amir sendiri mengatakan SBY belum mengeluarkan instruksi untuk merapat ke Jokowi-JK. Akan tetapi pilihan SBY untuk menyukseskan pemilu dan mengundang kedua pasangan calon menjadi petunjuk sikap politik Demokrat. “Tanpa memberi petunjuk, dengan situasi sejuk dan mempertemukan semua menujukkan uluran tangan rekonsiliasi pada presiden terpilih,” kata Amir.
Konsultasi Presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo, mengatakan akan banyak melakukan konsultasi dengan Susilo Bambang Yudhoyono terkait dengan transisi pemerintahan. Menurut ia, SBY sangat terbuka untuk membahas masalah transisi, dan keduanya akan bertemu setelah Lebaran. “Tentunya kita banyak konsultasi pada pemerintahan Pak SBY. Masalah-masalah yang dihadapi sekarang seperti apa. Termasuk menyiapkan kriteria-kriteria untuk kabinetnya seperti apa, orangnya seperti apa,” ujarnya
Utamakan Koalisi Calon wakil presiden terpilih Jusuf Kalla mengatakan lebih memprioritaskan susunan kabinet menteri dari partai koalisi pengusungnya. “Ya tentu yang diusulkan kabinet dari partai koalisi dong,” kata Kalla di kediamanya, Kamis, (24/7). Meski demikian, Kalla mengaku
tetap mempersilahkan koalisi kubu lain jika ingin merapat dan bergabung. Asalkan, kata dia, prinsip dan ideologi partai itu harus menyesuaikan dengan koalisi kubunya. “Jangan ingin masuk dan gabung ke kami terus banyak minta sekian,” kata Kalla. “Masuklah dulu baru kita susun bersama kabinet. Tapi itu nanti lah.” Selain itu, Kalla juga mengatakan sangat mengapresiasi adanya partai pengusung yang sudah menyodorkan kader terbaiknya untuk disusun sebagai kabinet. Menurut dia, nama-nama kader terbaik itu bukan hanya berasal dari Ketua Umum Partai. “Banyak yang bukan nama Ketua Umum,” ujarnya. Sebelumnya, beberapa nama yang beredar, di antaranya Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo dan anggota Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat Rieke Diah Pitaloka. Muncul juga nama orang-orang yang dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yakni mantan Kepala Badan Intelijen Negara Hendro Priyono dan mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Pandjaitan. Dari Partai Hati Nurani Rakyat yang beredar adalah ketua umumnya Wiranto dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Yuddy Chrisnandi. Sedangkan dari Partai Kebangkitan Bangsa adalah Muhaimin Iskandar dan Marwan Ja’far. Partai NasDem juga menyiapkan Ketua Badan Pemenangan Pemilunya, Ferry Mursydan Baldan, dan Sekretaris Jenderalnya Patrice Rio Capella. Dari kalangan profesional muncul nama mantan Menteri Kehakiman Hamid Awaluddin, Muhammad Lutfi yang masih menjabat Menteri Perdagangan, serta Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan. KP
juga punya peluang yang sama untuk jadi pintar. Tak sedikit pula anak-anak miskin yang memiliki kemampuan akademik yang tinggi. Kadang mereka memilih mekuli lantaran susahnya mengakses pendidikan”, jelasnya. Maka dari itu, Dayuh berharap agar Sekolah Bali Mandara juga dibuka di seluruh kabupaten di Bali. Tak hanya di Kabupaten Buleleng. Dengan dibukanya sekolah Bali Mandara di daerah lain, semakin dekat akses anak-anak miskin untuk mengenyam pendidikan yang layak. Agar tak hanya anakanak borjuis saja yang punya kesempatan jadi pintar. Anak petani juga bisa. “Nah lewat sekolah Bali Mandara ini mereka bisa mengenyam pendidikan berkualitas. Sekolah ini menurut saya bernafas kerakyatan. Dengan keberadaan
sekolah ini, kita bisa menghapus stigma di kalangan masyarakat bahwa hanya orang kaya yang bisa pintar. Lewat sekolah ini anak-anak petani dan buruh juga bisa adu kemampuan dengan anak pengusaha yang perlente”, paparnya. Nyoman Dayuh juga berharap agar filterisasi siswa di Sekolah Bali Mandara tetap dilakukan. Sekolah ini spiritnya adalah keadilan dan kerakyatan menuju kecerdasan. Jadi memang benar-benar anak yang sangat tidak mampu dan berprestasi yang bisa masuk ke sana. Jangan sampai orang yang mampu justru memasukkan anaknya di sana. “Seleksi itu sangat penting. Agar spirit sekolah ini terus terjaga yakni untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama anak-anak pintar yang kurang mampu secara ekonomi”, tutupnya. M-004
di Balai Kota, Kamis, (24/7). Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan, sejak penetapan hasil pemilu presiden oleh KPU, SBY sudah menghubunginya untuk menyatakan selamat dan membuka diri guna membantu masalah transisi. “Beliau sudah menyampaikan. Setelah ditetapkan oleh KPU, beliau membuka diri penuh,” tuturnya. Jokowi mengatakan komunikasi dengan SBY akan dilakukan dalam dua lapis. Pertama, antara ia dan SBY langsung. Kedua, antara tim Jokowi dan tim SBY untuk membahas lebih detail terkait dengan transisi. “Saya nanti dengan Pak SBY sendiri. Lalu, antartim juga akan bertemu sendiri, karena nanti dari pemerintahan SBY juga akan menyiapkan. Jadi, peralihannya mulus,” katanya. Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan juga akan dilibatkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2014. Dengan pelibatan ini, ujar Jokowi, ia akan berhak mengubah RAPBN. “Pak SBY sudah menyampaikan bahwa beliau terbuka untuk berbicara mengenai RAPBN atau APBN 2015,” ujarnya. Hingga saat ini, Jokowi bersama wakilnya, Jusuf Kalla, belum mau menyebut siapa saja kandidat menteri untuk kabinetnya. Namun, kader PDIP tersebut bersikap terbuka atas usulan nama menteri yang dianggap kredibel dari berbagai pihak. “Siapa saja boleh usul, nanti kan kita lihat,” katanya.
Sekolah BM agar Merata di Daerah DARI HALAMAN 1 pendidikan. Namun muncul harapan besar terkait keberadaan sekolah ini. Salah satunya datang dari seorang penceramah agama bernama Nyoman Dayuh. Kamis (24/7) kemarin Dayuh memaparkan bahwa sekolah Bali Mandara salah satu harapan emas bagi generasi yang kurang mampu dalam mengenyam pendidikan tinggi. Lewat sekolah ini, diharapkan anak-anak miskin juga bisa jadi anak yang pintar. Namun disayangkan lantaran sekolah ini belum menyeluruh. Tak semua daerah memiliki sekolah Bali Mandara. “Saya rasa sekolah Bali Mandara ini adalah impian anak-anak miskin yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan. Padahal mereka
Tim Prabowo Bali Dukung Gugatan ke MK DARI HALAMAN 1 kecurangan yang terjadi dalam proses pemungutan suara maupun penghitungan suara pilpres yang terjadi di sejumlah daerah. “Menurut saya ranah ini (hasil pilpres) tidak bisa diwacanakan. Kalau dilanjutkan ke MK, akan semakin jelas. Jadi jangan takut
adu data ke MK,” kata Sukarta yang juga Wakil Ketua DPRD Bali itu. Soal pernyataan Tim Kampanye Prabowo-Hatta Pusat menyatakan bahwa di Bali terjadi banyak kecurangan, misalnya mobilisasi pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Buleleng.
“Soal pelanggaran mobilisasi PNS memang banyak terjadi. Bukan hanya di pilpres, di pilkada dan pileg juga banyak terjadi pengerahan PNS. Sebab kewenangan yang menentukan mutasi pejabat ataupun kenaikan jabatan adalah kepala daerah,” katanya. AN
Tama Tak Hadir, Sumardi Calon Terkuat Ketua Dewan
DARI HALAMAN 1 ada lima, semuanya memiliki peluang, tentunya sesuai dengan juklak,” ujarnya. Sementara I Putu Yuda Suparsana menambahkan, meskipun aspirasi yang muncul saat rapat menguat kepada I Nengah Sumardi, itu hanya baru sebatas aspirasi yang disampaikan oleh peserta rapat. “Rapat ini hanya
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
12 FAJA R BALI
JUMAT, 25 juli 2014, Tahun XIV
Berawal Kunjungan Gubernur Pastika
Bantuan Gubernur Dikucurkan Tiap Bulan
Lima Februari 2014 menjadi awal mula terkuaknya potret kemiskinan di Kota Denpasar. Kelap-kelip kehidupan ‘wah’ ibu kota Bali ternyata tak berimbas rata. Buktinya, tiga kepala keluarga di Banjar Merta Sari, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar luput dari perhatian publik. Hidup di bawah garis kemiskinan, mengasuh putra-putri yang mengalami cacat fisik, serta tak memiliki pekerjaan tetap. Beruntung, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika segera menyikapi keadaan tersebut. Didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, serta sejumlah jajaranya ia langsung mengunjungi kedua keluarga yang menetap di Jalan Bung Tomo tersebut. Bermula dari kunjung itu, setiap bulan Gubernur lantas mengucurkan dana pribadinya. Yakni dengan memberikan bantuan beras dan uang tunai secara langsung. Tak hanya bantuan rutin, Gubernur juga mengupayakan agar keluarga miskin ini mendapat sentuhan program Bali Mandara, berupa bedah rumah. Sehingga seluruh anggota keluarga kurang mampu tersebut dapat hidup di tempat yang layak. Dalam hitungan bulan, keluarga Nyoman Sadra, Nyoman Darma, dan Made Kari sudah menempati rumah ‘impian’. Selain itu, Pemprov Bali juga memberikan bantuan kursi roda untuk memudahkan anak-anak yang mengalami cacat fisik beraktivitas. Ini adalah potret lika-liku kehidupan keluarga Nyoman Sandra, Nyoman Darma, serta Made Kari. Belasan tahun hidup mengirit rupiah dan menanti uluran tangan. Hingga program Bali Mandara menyapa. Menghadirkan rumah, kursi roda, serta senyum yang nyaris terlupa.
I
ronis, di tengah kepungan hotel berbintang dan pembangunan infrastruktur megah, Kota Denpasar justru menyisakan kisah memilukan. Siapa yang menyangka, kantong-kantong kemiskinan masih menghiasi gemerlap Denpasar. Terbukti, tujuh kepala keluarga di wilayah Banjar Merta Sari, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar hidup di bawah garis kemiskinan. Tak hanya miskin, ketujuh kepala keluarga ini juga tinggal di satu pekarangan seluas 1,5 are. Tanah yang diperoleh dengan cara mengontrak ini, dibagi menjadi bilik-bilik sederhana sehingga mampu menaungi 29 orang anggota keluarga mereka. Sebagian rumah berdinding batako kasar dan sebagian lagi hanya bersekat tripleks pudar serta beralas semen. Parahnya, tak hanya hidup serba kekurangan, dua kepala keluarga di rumah sederhana itupun masih memikul beban tambahan. Pertama, keluarga pasangan suami istri, Nyoman Sadra dan Ni Nengah Sumerti. Pasutri ini memiliki enam orang anak,
sayangnya dua diantaranya menderita cacat fisik. Anak pertama, Wayan Suantika (23) dan anak ketiga, Komang Supartika (19) mengalami kelumpuhan sejak berumur satu tahun. Kini, kakak beradik tersebut hanya mampu terlentang tak berdaya di teras rumah. Nengah Sumerti mengisahkan, kedua putranya menunjukkan gejala tidak normal sejak berumur 1 tahun. Ditandai dengan tatapan mata bayi yang tidak fokus, dan semakin lama anggota gerak tubuh tak berfungsi normal. Bagian pinggul hingga kaki mengecil, dan tangan tidak dapat digerakan. Penyakit yang menyerang Suantika dan Supartika menyebabkan pertumbuhan mereka tidak normal. Bayangkan, diusianya yang sudah menginjak dewasa, tubuh dua bersaudara ini masih terlihat menyerupai anak berumur 7 tahun. Parahnya, tanpa bantuan kedua orangtua, Suantika dan Supardika tak mampu duduk bahkan sekadar untuk makan dan minum. Pekerjaan Sumerti sebagai buruh angkut dengan peng-
hasilkan Rp 20 ribu sehari, tentu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Demikian juga dengan suaminya (Nyoman Sadra) yang bertumpu pada penghasilan sebagai buruh musiman. Keterbatasan biaya inilah yang membuat orang tua ini merelakan buah hatinya sakit tanpa perawatan medis. Penderitaan Sumerti tak berhenti di sana, kini anak keenamnya, I Luh Ayu (1) juga menunjukkan gejala yang sama seperti kedua kakaknya. “Anak saya ini (sambil menggendong Luh Ayu), sudah seperti kakaknya dulu, lihat matanya sudah tidak fokus. Nanti lama kelamaan pasti seperti kakanya. Kalau yang ini, sudah saya bawa ke rumah sakit, cek saraf, dikatakan tidak apa-apa sama Dokter. Tapi saya tetap khawatir, dia akan sama seperti kakaknya,” ujar Sumerti dengan mata berkaca-kaca. Lain Sumerti, lain pula kisah memilukan keluarga Ni Nyoman Sarmini dan suaminya Nyoman Darma yang juga tinggal di pekarangan tersebut. Pasutri ini, memiliki lima orang anak, sayangnya empat diantaranya juga mengalami cacat fisik. Penderitaan anak-anak ini nyaris sama dengan dua sepupu mereka (Suantika dan Suantika). Tapi, karena masalah biaya, keluarga ini juga tidak mampu memberikan pertolongan medis kepada anak-anaknya. “Di tanah kontrakan seluas 1,5 are ini kami hidup sejak 15 tahun yang lalu. Ada tujuh kepala keluarga dan 29 orang di rumah kecil kami. Bangunan tua, semua atap sudah bocor, kalau hujan airpun masuk ke kamar-kamar. Tapi mau bagaimana, penghasilan saya sebagai buruh angkut di Pasar Badung hanya Rp 20 ribu sehari, cukup untuk apa?” lirih Ni Nengah Sumerti. Menyikapi permasalahan di Kota Denpasar tersebut, Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika bereaksi cepat. Didampingi Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan, serta Karo Humas Provinsi Bali yang masih dijabat oleh Ketut Teneng langsung mendatangai keluarga tersebut. Gubernur Pastika sempat terkejut melihat kondisi ketujuh kepala keluarga serta anakanak mereka yang mengalami kekurangan. Sebagai solusi awal, keluarga Darma dan Sadra dibantu lebih dulu secara pribadi oleh Gubernur Pastika. Yakni dengan memberikan ba ntuan berupa beras sebanyak 100 kilogram serta uang Rp 1 juta setiap bulan untuk masing-masing keluarga tersebut. Dengan bantuan itu, Gubenur berharap kedua ibu ini, dapat berhenti bekerja sebagai buruh angkut, dan fokus menjaga anakanak mereka.W-019
FB/DIAH
Kisah Pilu Keluarga Miskin Terungkap Pemprov Bali Menyarahkan Bantuan Beras dan Uang Tunai Kepada Keluarga Nyoman Sadra dan Nyoman Darma
DENPASAR-Fajar Bali Sejak kunjungan perdananya (5/2) lalu, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika terus memberikan perhatian terhadap keluarga miskin di Jalan Bung Tomo. Tak sekadar berisilat lidah, setiap bulannya Gubernur selalu menepati janji. Yaitu dengan memberikan bantuan beras serta uang tunai kepada keluarga Nyoman Darma dan Nyoman Sadra. Bantuan untuk dua keluarga ini diserahkan langsung oleh Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali, Ida Bagus Ardha. Sesuai janji Gubernur, masingmasing KK diberikan uang sebesar Rp 1 juta serta 50 kilogram beras. Untuk saat ini, bantuan untuk keluarga Nyoman Darma dan Nyoman Sadra dirogoh dari kantong
pribadi Gubernur Pastika. Menurut Ardha bantuan pribadi dari Gubernur Pastika akan dikirimkan rutin setiap bulan kepada kedua keluarga tersebut. Hingga nanti dapat dianggarkan melalui APBD maupun anggaran lainnya di Dinas Sosial. Seiring dengan kunjungankunjungan rutin Gubernur, bantuan yang dikucurkan pun bertambah. Tidak hanya kepada keluarga Sadra dan Darma, tapi keluarga I Made Kari juga turut kecipratan. Pasalnya, Made Kari yang tinggal di wilayah tersebut mengalami penderitaan yang nyaris sama. Kedua kaki dan tangan putrinya secara berlahan mengecil, hingga lumpuh. Tak hanya itu, balita ini juga tidak bisa berkomunikasi dengan normal.W-019
Tiga Gakin di Bung Tomo Tempati Rumah ‘Impian’ DENPASAR-Fajar Bali Hampir lima bulan, rumah ‘impian’ yang dinanti oleh ketiga keluarga miskin di Bung Tomo akhirnya terwujud. Walau disabibilitas putra-putri mereka sulit dipulihkan, tapi kini ada secuil kebahagian. Yakni, tiga rumah mungil layak huni di Jalan Kapten Tantular, Renon. Bantuan itu terwujud berkat sumbangsih Gubenur Bali, Made Mangku Pastika dan Ketua BK3S, Ny. Ayu Pastika. Tepatnya, Rabu (9/7) lalu, upacara pemlaspas digelar dan keluarga I Nyoman Sadra, I Nyoman Darma dan I Made Kari langsung dapat
menempati rumah tersebut. Rumah di atas lahan seluas 3 are milik Pemprov Bali tersebut dibangun dengan desain memanjang seperti mes. Terdapat tiga blok dan tiap blok yang diperuntukkan bagi satu keluarga. Bangunan sederhana itu terdiri atas dua kamar tidur, satu ruang keluarga dan kamar mandi. Tak hanya itu, bantuan kursi roda juga telah disediakan di masing-masing teras rumah. Gubernur Pastika menyampaikan, rumah ini boleh ditempati sepanjang mereka membutuhkan. “Konsep rumah ini adalah rumah singgah meskipun singgahnya lama dan khusus
diperntukkan bagi mereka membutuhkan kususnya mereka yang miskin dan cacat, ungkapnya. Gubernur Pastika berharap siapapun gubernurnya nanti diharapkan memiliki kebijakan yang sama khususnya dalam usaha membantu masyarakat miskin. “Siapaun gubernurnya nanti, saya yakin tidak akan tega memindahkan mereka, karena gubernur juga manusia”, pungkasnya. Mulanya, baik keluarga Nyoman Sadra, Nyoman Darma, dan Made Kari sempat sungkan menempati rumah tersebut. Lantaran, kondisinya yang sangat berbeda dengan rumah mereka se-
belumnya. Demikian juga dengan fasilitas yang disediakan oleh Pemprov Bali. Jelang upacara pemlaspas, Nyoman Sadra tak bisa menyembuyikan rasa harunya. Apalagi bukan hanya rumah dan kursi roda yang diberikan, tapi ia juga mendapat kesempatan untuk bekerja. Yakni sebagai tukang kebun di lingkungan Pemprov Bali. “Saya sangat berterima kasih dengan bantuan ini. Tanpa bantuan dari pemerintah saya tidak bisa berbuat apaapa. Sekarang anak-anak saya bisa senyum dan hidup lebih layak,” ungkap Sadra di hadapan Gubernur Pastika beberapa waktu lalu. W-019
FB/DIAH
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika Didampingi Ny. Ayu Pastika Saat Upacara Pemlaspas Rumah Singgah untuk Keluarga Miskin di Bung Tomo
701/IV/BGS
Layouter: Zohra