EDISI 27 MARET 2014

Page 1

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

kamis, 27 maret 2014 | TAHUN XIV

Harga Eceran Rp. 3.000,-

Gubernur Ajukan Penangguhan Penahanan Beri Kesempatan 4 Tersangka Anggota Jalak Rayakan Nyepi dan Nyoblos Demi kondusifitas pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan perayaan hari Suci Nyepi, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika secara bijak mengajukan penangguhan penahanan terhadap empat anggota Jalak Sidakarya yang kini ditahan di Polda Bali lantaran memasang spanduk yang berisi tulisan ancam Gubernur.

622/III/AG

DENPASAR-Fajar Bali Rabu (26/3) sore Gubernur Bali didampingi Karo Humas Provinsi Bali, Ketut Teneng secara langsung mendatangi Polda Bali. Sayang, usai pertemuan baik Gubernur maupun Wakapolda Bali, Brigadir Jenderal I Gusti Ngurah Raharja Subyaktha, ‘irit’ bicara terkait pertemuan tertutup selama satu jam tersebut.

Pak Gubernur Warga Dusun Melanting Belum Terima Kartu JKBM Ida Ketut Gede warga masyarakat Dusun Melanting, Desa Banjar, Kecamatan Banjar hingga kini belum mendapatkan kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Dirinya sudah beberapa bulan menunggu agar mendapatkan kartu FB/AGUS Ida Ketut Gede ‘sakti’ untuk mengakses pelayanan kesehatan tersebut. “Kami sangat berharap agar masyarakat di Dusun Melanting, Desa Banjar mendapatkan ke hal. 11

FB/HENCE

Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat mendatangi Polda Bali untuk mengajukan penangguhan penahanan kepada tersangka anggota Jalak Sidakarya.

ke hal. 11

Upayakan Keluarga Tersangka untuk Minta Maaf DENPASAR-Fajar Bali Kedatangan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika ke Polda Bali, Rabu (26/3) kemarin ternyata luput dari pantauan Bendesa Adat Sidakarya, Nyoman Kantun. Ketika

dikonfirmasi, ia justru mengaku tidak tahu menahu prihal usulan penangguhan penahanan tersebut. Meskipun demikian, bendesa adat yang sempat dituding ‘berkhianat’ ini sangat mengapresiasi

keputusan Gubernur dan berjanjii akan mengupayakan warganya untuk bersedia minta maaf atas tindakan pemasangan spanduk ‘Pengggal Kepala Mangku P’. ke hal. 11

625/III/AG

Jelang Nyepi

Simakrama Maret Diundur Aburizal Bakrie (ARB) saat kampanye di Karangasem.

FB/BUDIASA

ARB Target 30 Persen Suara di Bali 623/III/CAR

AMLAPURA-Fajar Bali Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) menargetkan perolehan suara di Bali saat Pileg nanti sebesar 30 persen. Selain itu, ARB juga mengangkat isu

ke lapangan Candrabuana. Selain itu, ARB juga memperkenalkan istri dan anaknya yang turut serta dalam kampanye tersebut. Dalam kesempatan itu, mertua Nia Ramadhani ini mengangkat isu Undang-undang Perangkat Desa yang diklaim sebagai perjuangan Golkar. Hanya saja, hingga saat ini Peraturan Pemerintah (PP)

DENPASAR-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali mencermati temuan sekitar 3.000 kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) yang tergolong prematur di Kabupaten Karangasem karena dimiliki oleh

mereka yang berusia di bawah 17 tahun. “Kami sudah meminta KPU Karangasem untuk mengantisipasi hal itu. Kami juga meminta agar pihak yang berwenang untuk menarik E-KTP prematur tersebut

karena kalau dibiarkan itu berpotensi disalahgunakan dan bisa berakibat terjadinya tindak pidana pemilu,” kata Ketua KPU Provinsi Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, di Denpasar, Rabu (26/3).

ke hal. 11

E-KTP Prematur Berpotensi Ada di Daerah Lain

624/III/CAR

Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 Bank Umum

BPR

Rupiah

Valuta Asing

Rupiah

7,50%

1,50%

10,00% 514/I/BGS

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

ke hal. 11

FB/IST

Ketut Teneng

PENDIDIKAN

pengesahan Undang-undang Desa yang tinggal menunggu Peraturan Pemerintah (PP). Hal itu dikatakan saat menjadi Jurkam Partai Golkar putaran terakhir di lapangan Candrabuana, Karangasem, Rabu (26/3) kemarin. ARB yang datang bersama sejumlah tokoh Golkar, baik di pusat maupun daerah langsung menggebrak kader dan simpatisan Golkar yang datang

UU Desa juga Jadi ‘Jualan’ Politik Golkar

DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka memberi kesempatan pada krama Bali untuk merayakan hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1936 yang jatuh pada tanggal 31 Maret 2013 mendatang, maka agenda bulanan simakrama Gubernur Bali yang rutin dilaksanakan pada setiap Sabtu, Minggu terakhir untuk bulan Maret diundur pelaksanaannya. Demikian disampaikan Kepala

Bali Tuan Rumah Olimpiade Biologi Internasional DENPASAR-Fajar Bali Provinsi Bali kembali akan menjadi tuan rumah event internasional pada bulan Juli 2014 mendatang. Kali ini giliran event olimpiade biologi internasional yang akan digelar di pulau dewata ini. Rencana ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Menengah RI, Achmad Jazidie, M.Eng saat beraudensi dengan ke hal. 11

ke hal. 11

014/VI/KTR

Jalan-jalan ke Desa Wisata Jasri (3-habis)

Pengerajin Gerabah Kian Menyusut, Aparatur Desa Siapkan Strategi Selain jalur trekking, minat wisatawan ke Desa Jasri juga untuk melihat aktivitas tradisional masyarakatnya, salah satunya adalah proses pembuatan Gerabah. Sayangnya, pengerajin Gerabah saat ini sedang galau lantaran sulit berkembang.

Laporan:

Ketut Budiasa Amlapura Dinobatkannya sebagai Desa Wisata Terbaik se-Indonesia pada akhir Desember 2013 lalu, ternyata berdampak pada denyut ekonomi kreatif di Desa Jasri Karangasem. Begitu juga dengan

Para wisatawan melintasi jalur trekking di Desa Wisata Jasri. pariwisata. Seperti dikatakan I Wayan Parsa, Reservasi dan Marketing Desa Wisata Jasri. Menurutnya, Desa Wisata Jasri mempunyai jalur trekking yang dimulai dari Balai Desa. Biasanya wisatawan

akan diajak menyaksikan sekumpulan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa yang sedang berlatih seni tabuh dan tari. Setelah wisatawan puas menikmati suara gambelan dan menyaksikan lemuh gemulai

FB/BUDIASA

Pengerajin Gerabah, Ni Ketut Neti

anak-anak yang sedang berlatih tari, mereka diajak berkeliling desa untuk menyaksikan dari dekat aktivitas warga Jasri dalam hal mengolah berbagai jenis kerajinan, seperti kerajinan gerabah membuat priuk, kerajinan pande Layouter: Kasturie

FB/BUDIASA

yang membuat pisau. Ditempat ini pun wisatawan dan warga berinteraksi secara langsung. Setelah puas melihat warga dalam membuat kerajinan, wisatawan langsung diajak oleh

ke hal. 11

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA Permohonan Gubernur Menunggu Keputusan Kapolda

2

FAJA R BALI

Kamis, 27 Maret 2014, Tahun XIV

Korban ditemukan tergeletak pingsan di simpang enam dan kemudian dilarikan aparat kepolisian ke RSUP Sanglah

DENPASAR-Fajar Bali Korban penyekapan dan penganiayaan serta perampokan dialami seorang ibu rumah tangga (IRT) Kustini alias Yustin (30) tinggal di Jalan Subur Gang Mirah Kecubung nomor 15 B Monang-maning Denpasar. Setelah disekap dan dianiaya, korban dirampok pelaku yang diduga teman dekatnya di depan rumah makan Bakso Bowling Kambing, Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar, Rabu (26/3) kemarin. Pelaku teman dekat korban itu bernama Ujang (23) asal Palembang dan masih dalam pengejaran aparat kepolisian Polsek Denbar. Peristiwa itu dialami korban sekitar pukul 13.30 Wita, dan korban buruh proyek ini mengalami lecet pada kaki kanan dan cedera kepala dan kini dirawat di RSUP Sanglah. Korban mengatakan, saat sedang makan di TKP, depan RM Bakso Bowling Kambing, Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar, dia didatangi Ujang. Tanpa alasan yang jelas, Ujang langsung merampas kalung emas di leher korban seberat 4 gram. Selain kalung, pelaku juga merampas dompet berisi uang Rp 300 ribu serta hand phone merek Cross. “Dia datang dan langsung merampas kalung dan merampas dompet serta HP saya,” ujar korban saat menjalani perawatan di IRD RSUP Sanglah kemarin. Korban mengaku sempat melawan namun pelaku membenturkan kepala korban ke meja makan. Korban ketakutan dan melarikan diri seraya meminta tolong warga setempat Tragisnya, pelaku terus mengejar korban dan menarik dari atas motor. Namun warga yang berusaha membantu korban akhirnya tidak berani menolong karena pelaku mengaku sebagai suaminya. Korban mengaku dalam perjalanan sempat diancam dengan pisau oleh pelaku. Dan tiba di jembatan di kawasan Jalan Simpang Enam, korban diturunkan di pinggir jalan dan pelaku kabur. Aparat kepolisian yang menemukan korban pingsan dipinggir jalan segera melarikannya ke RSUP Sanglah. Sementara suami korban, Gofar (32) yang ditemui di RSIP Sanglah mengatakan, istrinya mengenal pelaku di proyek dan sempat disekap selama 15 hari diseputaran Jalan Pulau Misol, Denpasar. Beruntung istrinya berhasil melarikan diri dan minta dijemput di kawasan Jalan Simpang Enam, Denpasar. Kompol Erwin Pratomo membenarkan kejadian. menurutnya, pelaku masih dalam pengejaran. “Pelaku masih kami kejar, identitasnya sudah kami kantongi,” tegasnya Rabu kemarin. R-005

Polisi Razia Tempat Dugem

TABANAN-Fajar Bali Menjelang hari raya Nyepi jajaran Polres Tabanan menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam. Razia yang digelar sekitar pukul 22.00 Wita, Selasa (25/3) malam pertama menyasar cafe citra yang berlokasi di Br. Kukuh kangin, Ds. Kukuh, Kerambitan. Razia ini khusus menyasar narkoba, barang berbahaya dan sajam. Sayangnya, di cafe Citra tersebut itu, petugas tidak menemukan barang yang mencurigakan. Petugas juga sempat memeriksa 3 pengunjung dan 7 waitres cafe. Hasilnya nihil, petugas beranggotakan 35 personil itu menyasar cafe Elite di br. Gubug Blodan, Desa Gubug Tabanan. Di cafe itu petugas memeriksa 5 waitres. Namun lagi lagi petugas tidak menemukan narkoba, sajam dan benda-benda. Razia selanjutnya dilakukan di Terminal Pesiapan Indah menyasar PSK. Kemudian berlanjut ke Cafe Joged Jalan Ir Soekarno di Desa Dauh peken. Disana, petugas memeriksa 5 orang dan 6 pengunjung. Razia terakhir di cafe Planet milik Made Reno, Sh di Banjar Delod Puri, Kediri. Di cafe ini petugas memeriksa 16 pengunjung dan 13 orang, waitris. Dalam razia itu tidak ditemukan Narkoba, sajam dan benda-benda berbahaya lainnya. Ada dugaan razia itu sudah bocor sebelum petugas action dilapangan. W-004

DENPASAR-Fajar Bali Permohonan Gubernur soal ijin penangguhan terhadap 4 aktifis “Jalak Sidakarya” yang ditahan di Polda Bali, hingga kini masih bergulir. Yang jelas, permohonan Gubernur itu masih menunggu keputusan dari Kapolda Bali Irjen Pol Beny Mokalu. Usai mengadakan pertemuan dengan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, di ruang rapat pertemuan, pada Rabu (26/03) kemarin, Waka Polda Bali Brigjen Pol Drs. I Gusti Ngurah Raharja Subiakta belum berani menjawab pertanyaan wartawan mengenai permohonan Gubernur tersebut. Saat didesak wartawan, Brigjen Subiakta enggan menjawab secara lugas. Bahkan Brigjen Subiakta terkesan menghindar. “Itu urusannya Kapolda,” katanya langsung pergi. Sementara itu keterangan terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi mengatakan, sudah menerima permohonan penangguhan dari Gubernur Bali I Made Mangku Pastika yang bertalian erat dengan penahanan 4 aktifis “Jalak Sidakarya. Dikatakannya, permohonan Gubernur itu masih menunggu pembicaraan ditingkat penyidik

Dit Reskrimum Polda Bali. “Kami sudah menerima permohonan Gubernur dan tentu saja permohonan itu masih menunggu pembicaraan selanjutnya ditingkat penyidik,” terangnya, Rabu (26/03) kemarin. Mantan Direktur Lantas Polda Palu Sulawesi Tengah ini mengatakan, permohonan itu akan dipelajari dan dipertimbangkan penyidik. Nantinya, hasil koordinasi dengan penyidik akan dilaporkan ke Kapolda Bali. “Penyidik akan mempelajari permohonan itu dan hasilnya akan dilaporkan ke Kapolda Bali,” terangnya. Paling tidak, tutur Kombes Hariadi, pertimbangan penyidik itu akan terealisasi satu hingga dua hari ke depan. “Mudahmudahan, satu dua hari ke depan sudah selesai,” ulasnya. Saat ditanya, apakah berkas tersangka 4 akitifis “Jalak Sidakarya” sudah rampung? Kombes Hariadi mengatakan, sejauh ini belum dan penyidik masih terfokus pada tahap pemberkasan. Ditegaskannya, target pemberkasan akan selesai setelah Hari Raya Nyepi dan selanjutnya akan dilimpahkan ke Kejaksaan. “Berkas sudah siap dan ting-

MENGWI-Fajar Bali Tabrakan maut terjadi di Jalan Raya Sempidi tepatnya di depan toko kebaya dilingkungan Banjar Sebita Mengwi, Badung. Seorang supir Suzuki Carry DK 9822 HE bernama Wismoyo (38) tewas tergencet setelah diseruduk mobil Toyota Alphard yang disopiri M Tahir (37). Korban tewas dengan luka dibagian kepala. Hingga berita ini diturunkan, jasad Wismoyo asal Banjar Tunggal Sari, Tabanan, masih diinapkan di RSUD Badung. Jajaran Sat Lantas Polres Badung belum melakukan pemeriksaan terhadap sopir mobil Alphard, M Tahir. Sebab, lelaki tinggal diseputaran Kampung Islam Kepaon, mengalami luka lecet dan kini di rawat di RS Bali Med, Denpasar.

Penyebab tabrakan itu diduga kelalaian M Tahir saat mengendarai mobil Alphard. Kejadian itu terjadi di depan toko kebaya dilingkungan Banjar Sebita Mengwi, Badung, sekitar pukul 24.30 Wita. Dikonfirmasi, Kasat Lantas Pores Badung, I Wayan Sudita mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada saat mobil Toyota Alphard nopol DK 777 FU melaju dalam kecepatan tinggi dari arah utara menuju selatan. Mobil tersebut tiba di TKP dalam kondisi jalanan menikung. Selanjutnya mobil mewah yang dikemudikan pria asal Kampung Islam, Kepaon, Denpasar selatan itu berbelok ke kiri. Nah, dalam waktu yang bersamaan tepatnya dari arah depan melaju sepeda motor. Akibatnya, sopir mobil

FB/HS

Situasi di Polda Bali saat Gubernur Bali mengajukan penangguhan penahanan

gal kirim. Secepatnya akan dilimpahkan setelah Hari Raya Nyepi,” ujarnya. Sementara ini katanya, tidak ada penambahan tersangka baru dan hanya 4 tersangka aktifis “Jalak Sidakarya”. Penyidik masih bekerja memproses berkas ke

empat tersangka untuk selanjutnya diserahkan ke Kejaksaan. Diberitakan sebelumnya, 4 tersangka aktifis “Jalak Sidakarya” ditangkap jajaran Dit Reskrimum Polda Bali menyusul pemasangan spanduk “Penggal Kepala Mangku P” yang melece-

hkan nama Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Empat tersangka yang ditangkap itu masing masing I Wayan Tirtayasa, dan tiga mahasiswa yakni I Wayan Saniyasa, I Wayan Adi Jayanata dan I Made Murdana. R-005

Adu Jangkrik, Supir Suzuki Tewas Tergencet

FB/HS

FB/HS

Disekap 15 Hari dan Dirampok

Mobil Alphard yang ringsek diamankan ke Sat Lantas Polres Badung

Alphard membanting stir ke arah kanan. Maksudnya untuk menghindari motor yang datang dari arah depan “Sopir berusaha menghindari sepeda motor yang jaraknya sangat dekat dengan bagian bemper depan mobil. Pengemudi motor langsung kabur,” jelas AKP Sudita. AKP Sudita mengatakan, dalam waktu yang bersamaan,

tepatnya dari arah berlawanan, muncul mobil Suzuki Carry yang disopiri Wismoyo. Di mobil itu ditumpangi temannya Aswar asal Banyuwangi. Tabrakan adu jangkrik pun terjadi. Saking kerasnya benturan, kedua mobil langsung terhenti di tempat. Akibatnya, bagian depan mobil Alphard dan Suzuki Carry ringsek berat. Dari kejadian itu,

sopir mobil Suzuki, Wismoyo, tewas dalam kondisi tergencet. Korban tewas ditempat dalam kondisi mengenaskan. Sementara penumpangnya Azwar mengalami patah tangan dan kini dirawat di RSUD Badung. “Sopir Suzuki tewas dengan luka ditangan dan kaki serta dibagian kepala. Sementara sopir mobil Alphard mengalami luka dibagian tangan,” ujarnya. AKP Sudita mengatakan, kedua mobil yang dalam keadaan ringsek diamankan ke Sat Lantas Polres Badung. Sementara sopir Toyota Alphard dirawat di RS Bali Med, Denpasar. AKP Sudita mengatakan, penyebab kecelakaan itu diduga kelalaian sopir mobil Alphard. Sebab, sopir tidak memperhatikan kendaraan yang ada di depannya hingga terjadi kecelakaan. R-005

645/III/KTR

646/III/KTR

579/II/KTR

532/II/BLAS

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik)  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTAPLUS

FAJA R BALI

Kamis, 27 Maret 2014, Tahun XIV

3 Pansus Setujui Investasi PDAM dan Jamkrida

FB/CAR

Salah satu lokasi sidak yang didatangi tim gabungan Disperindag Kota Denpasar saat sidak parcel dan sembako menjelang Hari Suci Nyepi.

Jelang Perayaan Hari Suci Nyepi

Disperindag Sidak Parcel dan Sembako Menjelang hari Suci Nyepi hampir semua swalayan dan toko yang ada di Kota Denpasar menggelar diskon besar-besaran khususnya makanan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Disperindag Kota Denpasar melaksanakan sidak pengawasan peredaran barang dan jasa di beberapa swalayan dan toko di Kota Denpasar, Selasa (25/3). DENPASAR-Fajar Bali Sidak melibatkan beberapa pihak terkait diantaranya, Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Dinas Peternakan Kota Denpasar dan Satuan Polisi Pamong

Praja Kota Denpasar. Sidak dikoordinir Kepala Bidang Kerjasama dan Perlindungan Disperindag Kota Denpasar, Jarot Agung Iswahyudi. Tim menyisir beberapa pasar dan

toko yang menjual parcel dan bahan makanan. Menurut Jarot, sidak ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak inginkan yang dapat merugikan konsumen. “Ini untuk mengantisipasi kemukinan adanya barang yang merugikan konsumen,” ungkap Jarot. Karenanya pihaknya melakukan sidak di beberapa swalayan dan toko diantaranya, PT Family MM, Toko Karya`Sari, Toko Eka Baru, Toko Dunia Buah, Swalayan Tiara Dewata dan Distributor Sembako Lima

Jaya di Jalan Waturenggong. “Untuk sidak di distributor untuk mengetahui stok beras dan harga beras,” imbuhnya. Namun dalam sidak kemarin, ternyata harga semua jenis beras mengalami penurunan rata-rata sebesar Rp 700/kg. Tidak hanya itu, dalam sidak tersebut juga ditemukan beberapa toko menjual makanan yang kadaluarsa (Expired). Bahkan ada makanan yang belum memiliki ijin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), kemasan makanan yang rusak, parcel yang belum diisi kartu garansi. Sehingga

pihaknya menyarankan kepada perusahaan agar makanan yang kaduluarsa untuk segera ditarik. “Untuk produk makanan yang dijual harus mencantumkan ijin PIRT sebelum dijual,” terangnya. Jarot mengharapkan kepada swalayan dan toko yang ada di Kota Denpasar agar selalu memperhatikan jenis makanan yang dijual dan menjaga kebersihan, serta penataan barang dagangan. Khususnya penjual parcel disarankan agar mengisi kartu garansi sebelum dijual kepada konsumen. R-004

MANGUPURA-Fajar Bali Pansus Penyertaan Modal DPRD Badung menyetujui rencana Pemkab Badung menambah modal untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangu Utama dan PT. Jamkrida (Jaminan Kredit Daerah) Bali Mandara, masing-masing Rp137 miliar dan Rp4 miliar. Namun, tidak demikian dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Badung. Pansus meminta rencana suntikan dana ke PD Pasar ditunda, hingga adanya kaFB/ARI jian yang matang tentang rencana Made Sunarta pemanfaatan dana tersebut. Rencana investasi Pemkab Badung ke Perusahaan Daerah (PD) Pasar Badung sebesar Rp33,6 miliar. Hal ini terungkap dalam rapat finalisasi Pansus penyertaan modal dengan sejumlah perusahaan daerah milik Badung dan Provinsi Bali, Senin (24/3). Koordinator pansus yang juga Wakil Ketua DPRD Badung Made Sunarta Selasa (25/3) mengungkapkan, saat rapat finalisasi penyertaan modal, pansus telah menyetujui penyertaan modal untuk PDAM Mangu Tirta Utama dan PT Jamkrida (Jaminan kredit Daerah) Bali Mandara, namun tidak demikian dengan penyertaan modal untuk PD Pasar Badung. Pasalnya, belum ada kajian jelas terhadap pemanfaatan anggaran tersebut. “Kami minta agar dilakukan kajian yang matang dulu. Untuk apa saja dana Rp33,6 miliar itu,” ujar politisi Demokrat yang kembali maju dalam pileg dari Dapil 3 Mengwi ini. Selanjutnya menurutnya, penting dilakukan kajian teknis, akademis dan ekonomis terhadap penyertaan modal di PD Pasar. “Dengan tambahan Rp33,6 miliar itu sejauh mana pelayanan PD Pasar Badung untuk masyarakat, apakah ada peningkatan secara aspek sosial. Selain itu dari kajian ekonominya, perhitungan keuntunganya seperti apa?, berapa yang bisa disumbang ke kas daerah nantinya jika pemerintah mengeluarkan dana sebesar itu?, hal ini mesti dikaji betul oleh pihak PD Pasar Badung,”urainya. Sementara, mengenai penyertaan modal di PDAM Mangu Tirta Utama, kata Sunarta, dewan menyetujuinya. Investasi dengan nilai Rp 137 miliar itu, disepakati untuk menuntaskan permasalahan air bersih di kawasan Badung Utara dan Badung Selatan. “Pemkab akan menginvestasikan Rp137 miliar yang akan diberikan bertahap selama 4 tahun, yakni sampai tahun 2014. Investasi itu untuk Badung Utara Rp30 miliar dan untuk Badung Selatan Rp107 miliar. ,”ungkap Sunarta. Demikian juga, pansus telah menyetujui penyertan modal untuk PT Jamkrida sebesar Rp 4 miliar. “Untuk Jamkrida juga diberikan bertahap sampai tahun 2017,” tukasnya. W-006*

Caleg Mulai Turunkan APK Relawan salah seorang Caleg DPRD Kota Denpasar dari Partai Gerinda menurunkan alat peraga kampanye untuk menghormati perayaan hari suci Nyepi

FB/CAR

Dewan Minta Pemkab Kaji Aset di Denpasar MANGUPURA-Fajar Bali Pemkab Badung diminta tidak terburu-buru melego aset-aset yang ada di Denpasar. Agar tidak timbul masalah dibelakangan hari, eksekutifdidesakmelakukan inventaris lebih dulu. Jika perlu, lakukan penilaian aset dengan melibatkan tim khusus. “Jangan terburu-buru, Inventaris dulu untuk menghindari disclimer (dalam bahasa BPK berposisi netral, tidak mengatakan menolak tetapi juga tidak mengatakan menerima laporan yang ada, red),” ucap anggota Komisi C DPRD Putu Parwata, Rabu (26/3). Parwata menegaskan, sebelum memutuskan akan diapakan asetaset itu, apakah dijual, disewakan atau tukar guling, harus dilakukan kajian secara matang. Selain inventaris, menurut politisi PDI Perjuangan ini, langkah terpenting saat akan menjual aset adalah lakukan appraisal/penilaian terhadap aset yang akan dijual, agar bisa pemerintah memasang harga sesuai dengan harga pasaran. Harapannya, tentu agar pemerintah tidak merugi saat penjualan aset. “Pokoknya jangan buru-burulah, kaji dulu mana yang lebih menguntungkan,” pintanya. Sementara Sekda Badung Kompyang R Swandika secara terpisah mengaku, sedang melakukan kajian matang apakah memutuskan menjual atau tidak aset Badung di wilayah Denpasar tersebut. Tim pengkaji dari bagian aset, asisten, dan instansi terkait ini, ungkapnya, akan menilai sejauh mana keuntungan pemerintah dari penjualan aset itu dan sejauh mana keuntungannya bila ditukar guling. “Saat ini masih proses kajian, apakah dijual atau ditukar dengan tanah lain. Dan prinsip kami yang lebih menguntungkan yang akan kami pilih,” tegasnya. Untuk diketahui aset milik Pemkab Badung yang rencana dijual itu tersebar disebagian wilayah Kota Denpasar. Beberapa diantaranya, Gedung Wanita

di Lumintang seluas 31 are, eks DPRD Badung di Jalan Melati seluas 23 are, eks Disdukcapil di Jalan Surapati seluas 9 are, eks Disperindag di Jalan WR Supratman seluas 4 are, dan rumah dinas di Jalan Gurita Sesetan seluas 12 are. Sebelumnya, pemerintah sudah mengajukan permohonan penghapusan ke DPRD Badung, dalam hal ini ke Komisi C. Namun usulan tersebut belum bisa dibahas, sebab pemerintah belum menyantumkan pemanfaatan dari hasil penjualan aset, agar dewan bisa memberikan rekomendasi penghapusan aset termasuk rekomendasi penjualan aset. W-006

DENPASAR-Fajar Bali Beberapa caleg mulai merespon Seruan Parisadha Hindhu Dharma Indonesia (PHDI) dan Majelis Utama Desa Pekraman (MUDP) kepada seluruh partai politik dan calon legislatif untuk melepas seluruh atribut alat peraga kampanye (APK) sebelum Hari Raya Nyepi. Bahkan sudah ada beberapa caleg memberangus spanduk, baliho dan alat peraga kampanye yang dipasangnya selama ini. Seperti yang terlihat di sekitar Desa Tegal Kertha,

Denpasar Barat, pada Rabu (26/3) kemarin. Puluhan relawan dari salah satu caleg terlihat mulai membongkar seluruh alat peraga kampanyenya mulai dari spanduk, baliho dan alat peraga lainnya. Namun sebagian besar caleg lainnya masih terlihat ogah-ogahan mencabut alat peraga kampanyenya. Terbukti masih banyaknya alat peraga kampanye yang terpasang. Salah seorang Caleg DPRD Kota Denpasar, Made Muliawan Arya, mengatakan su-

dah memerintahkan relawannya untuk segera mencabut seluruh alat peraga kampanye yang masih terpasang. Ini dilakukan untuk menghormati Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 31 Maret mendatang. “Kami sudah mulai mencabut spanduk,baliho dan alat peraga lainnya mulai hari ini (kemarin, red),” jelas caleg dari Partai Gerindra ini. Pria yang akrab dipanggil De Gadjah ini mengaku sangat menghormati kesepakatan agar Nyepi bebas atribut k a m p a nye . “ J a n g a n s a m -

pai keberadaan alat peraga mengganggu pelaksanaan upacara hari suci Nyepi,” terangnya. Sebagaimana diketahui, seluruh parpol peserta Pemilu Legislatif bersama KPU dan Panwaslu sudah menyepakati pada 28 Maret mendatang seluruh atribut kampanye harus sudah diturunkan. Ini untuk menghormati H a r i Raya Nyepi yang jatuh pada 31 Maret mendatang, agar p e l a ks a n a a n C a t u r B ra t a Penyepian tidak terganggu aktivitas politik. R-004

sudah masuk musim kemarau, jumlah penderita DB mengalami peningkatan,” ujar dr. Sri Armini, Rabu (26/3). Meski meningkat, namun jumlahnya tidak terlalu besar. Pihaknya pun mengaku peningkatan dikarenakan pola hidup masyarakat yang lupa dengan kebersihan lingkungan. Mengantisipasi meningkatnya jumlah penderita DB, pihaknya lebih gencar menerjunkan Jumantik ke wilayah pelosok desa dan kelurahan yang ada di Denpasar. “Jumantik sudah kami sebar untuk memantau jentik nyamuk,” ungkapnya. Jumantik selain memantau jentik, juga memberikan himbauan kepada

masyarakat mengenai perilaku hidup sehat. Dicontohkan, prilaku yang sederhana dan sudah sering diingatkan. “Jangan sampai ada genangan air, tutup kalau ada bak atau kantong penampungan

air,” ungkapnya. Guna menghindari DB masyarakat kota wajib untuk hidup bersih. “Pola hidup bersih harus dijaga, karena nyamuk menyebar lewat perilaku yang tidak bersih,” ungkapnya, seraya me-

nyebut, genangan air, dibarengi dengan lingkungan yang kotor, membuat nyamuk senang. Karena jentik nyamuk berada di air tergenang, sedangkan nyamuk dewasa akan berada di lingkungan kotor. R-004

Kemarau Tiba, Masyarakat Diminta Waspadai DB DENPASAR–Fajar Bali Memasuki peralihan musim dari hujan ke kemarau (kering) merupakan masa perkembangbiakan nyamuk. Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini, mengakaui, memasuki musim kemarau saat ini masyarakat mesti mewaspadai penyakit Demam Berdarah (DB), mengingat saat ini sudah ada warga yang terkena DB. Bahkan penderita DB mengalami peningkatan. Guna mengantisipasi merebaklnya perkembangan nyamuk “poleng” itu, pihaknya pun kini tengah gencar menerjunkan Jumantik (Juru Pemantau Jentik) untuk menekan populasi nyamuk. “Sekarang

607/III/BLAS

Layouter: Zohra


DAERAH

Kadiscapil Kab. Karangasem Puspa Kumari berikan keterangan terkait permasalahan KTP di bawah umur

AMLAPURA-Fajar Bali Permasalahan adanya KTP dibawah umur yang sudah beredar di Kabupaten Karangasem, diakui Kadiscapil kekeliruan pendistribusian yang dilakukan langsung oleh pusat ke Kecamatan, tanpa melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karangasem. Demikian dijelaskan Kadiscapil Kab. Karangasem Puspa Kumari, Rabu (26/3) di Amlapura. Dijelaskan, perekaman terhadap penduduk di bawah umur sesungguhnya sudah sesuai dengan Surat Edaran Mendagri

kepada Bupati dengan nomor : 471.13/6945/Dukcapil tanggal 18 Juli 2013, perihal Pengembangan Perekaman Sidik Jari, Iris Mata dan Pas Foto dengan maksud untuk mengatur agar tidak ada ekses kerugian dipihak masyarakat. Maka dengan demikian ditegaskan ada 3 hal yang diatur dalam Surat Edaran. Ketiga hal tersebut yakni melaksanakan perekaman secepatcepatnya, bagi daerah yang sudah selesai merekam peduduk wajib KTP dikembangkan pada penduduk dibawah umur 17 tahun, secara bertahap setelah

FB/IST

KTP Di Bawah Umur, Tidak Berhak Nyoblos

selesai merekam yang wajib KTP. Bagi penduduk yang berumur dibawah 17 tahun yang telah melakukan perekaman sidik jari, iris mata dan pas fto, maka saat penduduk yang bersangkutan memasuki usia 17 tahun akan diserahkan E –KTP kepada yang bersangkutan tanpa melakukan perekaman kembali. Penduduk yang belum berumur 17 tahun yang sekarang memegang KTP, adalah karena memperoleh distribusi dari pusat langsung kepada Kecamatan tanpa melalui Dinas Catatan Sipil, dengan asumsi pertimbangan agar KTP tersebut tidak sampai hilang. Jumlah warga negara di bawah umur 17 tahun yang kini memegang KTP seluruhnya sekitar 3.000 lembar lebih hasil perekaman tahun 2012. Karena kekeliruan pendistribusian itu, maka agar tidak mengundang masalah lebih jauh KTP tersebut akan segera ditarik dan akan diberikan saat yang bersangkutan sudah berusia 17 tahun. Puspa Kumari mengaku memangggil para operator lapangan ke Discapil untuk membawa data, untuk segera dilakukan penarikan KTP yang sudah diedarkan tersebut. Ia menegaskan kejadian tersebut murni kekeliruan pendistribuasian sama sekali tidak ada ditumpangi maksud politis seperti niat sengaja dilakukan untuk tujuan penggelembungan suara. Hm*

FAJA R BALI

Kamis, 27 Maret 2014, Tahun XIV

Bupati Suwirta Mediasi Pedagang Pasar Galiran Sepakati Waktu Berjualan SEMARAPURA-Fajar Bali Pertemuan dengan menemukan kedua kelompok pedagang antara Pedagang Bermobil Grosiran dengan Pedagang eceran di dalam, dihadiri oleh Ketua DPRD Klungkung A.A. Anom beserta Anggota DPRD Klungkung Nengah Arianta, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta yang merupakan Ketua Tim Yustisi Klungkung, Unsur Muspida, Kepala Disperindagkop Komang Darma Suyasa serta SKPD terkait lainnya. Dalam pertemuan tersebut, dari perwakilan pedagang bermobil menyampaikan usulannya agar diberikan waktu jualan dari jam 3 pagi sampai jam 10 pagi. Dari usulan waktu tersebut, Komang Landri dari Akah selaku perwakilan pedagang eceran di dalam menyatakan keberatan dengan waktu tersebut. Pedagang eceran juga keberatan dengan pedagang bermobil yang juga menjual buah atau bunga, padahal pedagang bermobil tersebut hanya boleh jualan janur grosiran. Dari perwakilan Pedagang eceran yang didalam yang lain, mengusulkan agar pedagang bermobil diberikan jatah waktu dari jam 3 pagi sampai 8 Pagi. Setelah mendapatkan ma-

sukan dari para pedagang, Bupati bersama jajaran dan Unsur Muspida yang hadir membuat ketentuan waktu jualan untuk pedagang Janur bermobil grosiran. Sehingga dari pertemuan tersebut disepakati waktu untuk pedagang bermobil grosiran mulai pada jam 3 pagi sampai jam 9 pagi, dengan ketentuan bahwa pertama, pedagang bermobil hanya boleh menjual janur secara grosiran dengan jumlah minmal 3 ikat dan tidak boleh menjual janur. Ketentuan kedua, pedagang di dalam tidak boleh keberatan dengan dengan poin pertama. Ketentuan ketiga, Apabila kedua pihak ada yang melanggar akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Setelah membacakan ketentuan yang disepakati, Bupati Suwirta berharap agar semua pedagang mematuhi ketentuan yang dibuat, apabila ada protes atau pelanggaran yang dibuat bisa diajukan ke Disperindagkop atau ke Kantor UPK Pasar Galiran. Sedangkan Ketua DPRD Klungkung menghimbau agar kalau sudah ditetapkan ketentuan tersebut jangan dilanggar lagi. Ketua DPRD Klungkung

FB/SARJANA

4

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, memediasi pertemuan antara pedagang dalam Pasar Galiran dengan pedagang bermobil, Rabu (26/3) kemarin.

berharap semua pedagang berjualan sesuai dengan yang dijatahkan, pedagang bermobil jualan secara grosiran sedangkan pedagang didalam berjualan dengan eceran. Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta yang juga merupakan Ketua Tim Yustisi menekankan akan menindak tegas pelanggaran oleh para pedagang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Wabup Kasta juga mengajak kepada seluruh pedagang untuk ikut menumbuhkan ketertiban di Kabupaten Klungkung ini. Dengan menindaklanjuti usulan dari Ketut Dunia yang

berasal dari Desa Jumpai yang merupakan Petani Bunga karena belum mendapat tempat jualan, Bupati Suwirta langsung turun ke lokasi untuk meninjau lokasi yang masih kosong. Untuk sementara pedagang bunga ditempatkan di wilayah pedagang buah grosiran di sebelah utaranya dengan fasilitas Terok untuk sementara. Tetapi Bupati Suwirta akan menyiapkan tempat permanen di bagian sayap timur pasar galiran dengan dibuatkan fasilitas Kanopi biar teduh seperti usulan dari para pedagang bunga tersebut.W-010

Menjelang Upacara Melis DKP Bersihkan Kawasan Pantai

GIANYAR-Fajar Bali Menjelang upacara melis atau menyucikan benda sakral menjelang hari Raya Nyepi, jajaran Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Gianyar mengerahkan petugas kebersihan untuk membersihkan Kawasan Pantai Masceti, Rabu (26/3). Bersih-bersih kawasan pantai merupakan salah satu program dari DKP Gianyar disamping bertepatan dengan momen upacara melis atau mekiis yang dilaksanakan masyarakat Gianyar menjelang Hari suci Nyepi. Puluhan petugas kebersihan dan tiga buah armada pengangkut dikerahkan

untuk membersihkan kawasan Pantai Masceti Gianyar, dari sampah organic dan anorganik. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra ditemui di sela acara menyampaikan bahwa bersih pantai merupakan satu program dari DKP Gianyar. “Momen ini juga bertepat dengan dimulainya kegiatan melis atau mekiis, dengan lingkungan yang bersih dan estetik diharapkan dapat lebih mengkusukan umat yang melaksanakan mekiis atau melis nantinya,” jelasnya. Kepala Badan Penangggulangan Ben-

cana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya juga menyiagakan petugas Balawisata Gianyar selama proses mekiis atau melasti. “Kita tetap antisipasi agar seluruh pelaksanaan melasti dapat berjalan lancer,” katanya. I Made Mulyadi salah seorang pengunjung Pantai Masceti menyampaikan apresiasi atas kegiatan bersih yang dilakukan petugas di sepanjang Kawasan Pantai Masceti. “Kalau pantai bersih begini kan jadi lebih enak dan indah bagi umat yang melis, saya harap suasana bersih seperti ini dapat terus dijaga,” ujarnya. W-005

647/III/KTR

609/III/BLAS

Gapura Desa

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Tabuh Kreasi Bupati Made Gianyar Ditarget Masuk Desa BANGLI-Fajar Bali Tabuh kreasi baru, pepanggulan dengan judul Margi Anyar pada saatnya bakal mengalun di semua desa-desa di Bangli. Karena pihak Disbudpar Bangli menarget setiap bulan satu desa di Bangli dapat menguasai tabuh tersebut. Target optimalnya semua desa di Bangli menjadikan tabuh tersebut sebagai pilihan wajib untuk dapat dipertunjukkan saat ada event berlevel serta dapat dilantunkan untuk meyadnya. Kabid Kesenian Dinas kebudayaan dan Pariwisata Bangli I Nyoman Wirada kepada Fajar Bali di kantornya, ketika berbicara soal persiapan PKB nanti, dia menyinggung bahwasannya kini Disbudpar Bangli juga tengah gencar melakukan pembinaan(latihan)

untuk tabuh kreasi baru yang idenya datang dari Bupati Bangli I Made Gianyar. Wiradana mengutif kembali sinopsis soal tabuh Margi Anyar itu menjelaskan, bahwa tabuh tersebut memiliki pilosofi. Pilosofinya adalah hitam dan putih. Papar dia hitam putih merupakan simbol keseimbangan kekuatan semesta alam yang satu dengan yang lainnya saling menguatkan. Hitam akan semakin kelihatan pekat tat kala dibingkai dengan warna putih. Sebaliknya putih bakal kian berkilau manakala disandingi warna hitam. Dikotomi antara hitam dan putih hanya akan melahirkan pertentangan bathin berbalut egoism berujung pada konflik horizontal, satu dengan lainnya saling menyalahkan. Dalam era yang kini cendrung

terjadi saling menyalahkan itu, diharapkan hadirnya kebijaksanaan.Dengan kebijaksanaan segala konflik bakal terselesaikan dengan baik.NIlai-nilai positif dari dua sisi yang bertentangan disinergikan menjadi sebuah kekuatan baru untuk kemaslahatan bersama. Bertolah dari analogi itulah kata Wiradana diciptalah sebuah tabuh pepanggulan kreasi baru yang menggambarkan dinamika kehidupan bermasyarakat yang diberi judul Margi Anyar, yang berarti jalan baru menuju solusi penyelesaian masalah. Ketika ditanya tingkat kerumitan tabuh tersebut, dia mengatakan tabuh relatif rumit. Tabuh tersebut dapat digunmakan untuk tabuh Yadnya, dan dapat digunakan untuk

tabuh hiburan.”Merupakan tabuh kolaborasi, menyesuaikan dengan situasi”, ujar Wiradana sembari mengharapkan nanti tabuh tersebut dapat disajikan dikala ada Hut Bangli dan event besar lainnya. Disbudpar Bangli kini menerjunkan 8-9 orang untuk melatih tabuh itu. Untuk di Desa Buahan dan Pengejaran, Kintamani sudah diberikan latihan sejak Januari hingga Februari. Bulan Maret ini tengah melatih seka tabuh di Desa Bayung Gede, Kintamani juga. “Tabuh tersebut enak didengar untuk acara hiburan dan pas juga untuk upacara Yadnya”, ujar Wiradana yang mengaku kini punya seniman karawitan handal seperti I Made Wiwa dkk dalam penggarapan tabuh ide dari Bupati Bangli itu. W-002*

Layouter: Soma


DAERAH

FAJA R BALI

Kamis, 27 Maret 2014, Tahun XIV

5

Pejabat Diminta Tidak Alergi Media SINGARAJA – Fajar Bali Kali ini bupati yang dikenal murah senyum ini menyoroti kemampuan pejabat dalam menyampaikan informasi pembangunan yang dilaksanakan pemkab Buleleng guna mnghapus anggapan masyarakat yang menilai pembangunan Buleleng jalan di tempat. Menurut bupati yang dikenal dekat dengan awak media ini, para pejabat pemkab Buleleng tidak boleh alergi terhadap media. Justeru menurutnya pejabat harus mampu menjadikan rekan-rekan wartawan sebagai mitra kerja dan alat

kontrol dalam bekerja.”Sekali waktu undanglah media untuk rembug dan diskusi bareng tentang program pembangunan yang dilakukan, tidak usah takut dengan media,”ujarnya. Karena dengan komunikasi lewat media, imbuh Agus segala bentuk permasalahan mampu diulas dengan perspektif yang obyektif. ”Jangan baru ada masalah baru akarab dengan wartawan,”imbuhnya. Bupati pun mencontohkan beberapa pemberitaan miring yang terjadi di Buleleng seharusnya bisa ditanggapi serius oleh SKPD yang membidangi melalui data yang valid sehingga ada keseimbangan informasi yang didapatkan oleh masyarakat. ”Kita punya hak jawab disana jadi pergunakan kesempatan itu untuk menginformasikan yang benar, tapi jangan sekali-sekali mengintervensi wartawannya,”pungkas Agus Suradnyana W-008

FB/Agus

Lomba mejejahitan serangkaian merayakan HUT Kota Singaraja

HUT Kota Lomba Mejejaitan FB/Agus

Ada pesan khusus disampaikan Bupati Putu Agus Suradnyana dalam kegiatan rapat rutin (coffee morning) pejabat SKPD lingkup pemkab Buleleng Rabu (26/3) pagi kemarin.

Rapat rutin pejabat SKPD lingkup pemkab Buleleng (“coffee morning”) dipimpin Bupati Putu Agus Suradnya, Rabu (26/3) pagi kemarin.

FB/Agus

Tekan Peredaran Miras, Polisi Geledah Kendaraan

Jajaran kepolisian Polsek Kota saat melakukan penggeledahan terhadap beberapa kendaraan yang melintas di kota Singaraja

SINGARAJA – Fajar Bali Menjelang perayaan hari raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 30 Maret 2014 mendatang jajaran Kepolisian Polres Buleleng terus melakukan pengamanan. Salah satunya menekan peredaran miras yang diduga sebagai pemicu keributan utamanya saat pelaksanaan ogoh-ogoh di hari pengerupukan (satu hari sebelum nyepi-red). Seperti yang terlihat, Rabu (26/3) kemarin jajaran polsek kota Singaraja melakukan pemeriksaan terhadap beberapa kendaraan roda

empat yang melintas di kota Singaraja. Bukan hanya itu, jajaran kepolisian polsek kota juga melakukan razia terhadap kenalpot brong lantaran sering sebagai pemicu terganggunya kantibmas. Dalam razia yang digelar di jalur Singaraja-Kintamani tepatnya di jalan Wr. Supratman Singaraja yang menyasar kendaraan box atau bus dan sepeda motor plat luar Bali, polisi berhasil mengamankan sejumlah jerigen yang berisi miras jenis tuak Bali yang diangkut menggunakan bus.

POTRET FAJAR BULELENG

Bupati Eka Ingatkan PNS Tingkatkan Moralitas dan Rasa Syukur

Miras yang diamankan ini rencananya akan diedarkan ke sejumlah pedagang di seputaran kota singaraja. Selain mengamankan miras, polisi juga mengamankan sebuah sepeda motor yang menggunakan knalpot brong yang dapat menganggu ketertiban umum. Kanit sabara polsek kota singaraja IPTU Nyoman Parta saat dikonfirmasi diselasela pelaksanaan razia mengatakan razia ini digelar sebagai bentuk pengamanan menjelang perayaan nyepi dimana razia ini rutin digelar hingga perayaan nyepi berakhir. ”Kegiatan ini merupakan kegiatan pengamanan menjelang perayaan hari Nyepi dan hal ini akan terus dilakukan hingga perayaan nyepi usai,”katanya. Selain menyasar miras dan kendaraan brong razia yang secara rutin ini digelar, Parta juga mengatakan dalam razia ini juga m e nya s a r s e n j a t a t a j a m dan senjata api. ”Kami juga m e nya s a r s e n j a t a t a j a m yang dibawa pengendara kendaraan bermotor serta senjata api,”akunya. W-008

TABANAN-Fajar Bali Dalam melayani masyarakat, Pegawai Negeri Sipil dituntut memiliki komitmen yang tinggi. Diperlukan modal dasar untuk mewujudkannya. Namun seiring dengan perkembangan zaman, modal dasar tersebut mengalami degradasi dan mulai ditinggalkan. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan moralitas dan selalu bersyukur kepada Tuhan. Demikian diungkapkan Orang Nomor Satu di Tabanan tersebut ketika memimpin apel bulanan, Rabu (26/3) kemarin di Kantor Bupati setempat. Bupati menjelaskan modal dasar yang harus dimiliki setiap PNS adalah, moralitas, rasa syukur, saling menghormati dan menghargai, serta kepedulian dan kepekaan terhadap sesama. Namun belakangan, adat ketimuran yang dimiliki masyarakat Indonesia tersebut mulai ditinggalkan. Dirinya berharap dalam apel kali ini, modal dasar tersebut harus mulai ditumbuhkan kembali untuk dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. “Adat ketimuran harus kita kembalikan lagi. Mari kita bangun daerah dengan rasa saling memiliki dan selalu bersyukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa,” jelasnya.

Apel Bulan Maret kali ini juga dirangkaikan dengan penyerahan SK kenaikan pangkat kepada 726 PNS di lingkungan Pemkab Tabanan periode 1 April 2014 serta HUT ke 95 pemadam kebakaran. Dengan penyerahan SK ini, Bupati mengingatkan semua pegawai harus memiliki komitmen kerja dan dedikasi tinggi. “Sedikit ngomong banyak bekerja. Jalin komunikasi, jaga hati dan komitmen yang sama. saya yakin kedepan pelayanan kepada masyarakat akan semakin optimal,” harapnya. Atas dedikasi tersebut, di anggaran Perubahan tahun 2014, PNS dilingkungan Pemkab Tabanan akan segera mendapatkan laukpauk. Tidak hanya itu, gaji tenaga kontrak juga akan ditingkatkan mendekati UMR. “Inilah bentuk penghargaan kita. Semoga penghargaan ini setimpal dengan dedikasi yang diberikan,” katanya. Terkait dengan pelaksanaan Nyepi, Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas sehingga pelaksanaan catur brata penyepian di Tabanan dapat berlangsung damai dan aman. “Jagalah kondusifitas, jangan terprovokasi oleh oknumoknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga pelaksanaan nyepi di Tabanan dapat berlangsung damai,” pungkasnya. W-004

Kegiatan mejejaitan yang digelar pemerintah Kabupaten Buleleng yang juga dirangkai dengan Hari Ulang Tahun kota Singaraja. Dalam pelaksanaan lomba mejejahitan yang dilaksanakan di wantilan kota Singaraja itu diikuti seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Buleleng. Antusias para staf yang menyaksikan lomba mejejahitan itu sangat tinggi sehingga wantilan kantor Bupati Buleleng dipenuhi oleh seluruh staf baik yang mengikuti lomba dan para staf yang menyaksikan lomba. W-008

Dewan Berharap Nyepi Aman

NEGARA- Fajar Bali Untuk pelaksanaan Hari Raya Nyepi tahun Caka 1936, sejumlah persiapan sudah dilakukan. Beberapa persiapan, di antaranya pembuatan ogoh-ogoh. Tentunya para generasi muda cukup antusias membuat ogoh-ogoh yang bakal dilombakan. Untuk melihat persiapan para generasi muda dalam membuat ogoh-ogoh, Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa melakukan pemantauan di sejumlah lokasi. Pemantauan tersebut dilakukan bersama Bupati Jembrana Putu Artha dan Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan, belum lama ini. Ketut Sugiasa ditemui Rabu (26/3) kemarin dalam pembuataan ogoh-ogoh, juga akan membangun semangat kebersamaan. Pihaknya berharap supaya di Hari Raya Nyepi, tidak dikotori dengan minuman keras, apalagi sampai tawuran serta benturan. Dia sangat berharap pelaksanaannya nanti, berlangsung dengan aman, lancar dan tertib. Ditambah lagi, bertepatan dengan tahapan pemilihan legislative 2014. “Jangan sampai semuanya dipolitisir, seperti pembuatan ogoh-ogoh dengan warna dominan, nanti akan dikait-kaitkan dengan warna parpol. Kami berharap tak ada memakai atribut parpol dalam pengarakan ogoh-ogoh,” harapnya lagi. Hari Nyepi ini kata Sugiasa, diharapkan sebagai introspeksi diri dan berdoa supaya pelaksanaan Pemilihan Legislatif ini dapat berjalan aman dan lancar. W-003

Dipanggil Kejaksaan, Winasa tak Hadir

NEGARA- Fajar Bali Panggilan Kejaksanan Negeri (Kejari) Negara, kembali tak dihadiri oleh Mantan Bupati Jembrana, I Gede Winasa. Pemanggilan mantan orang nomor satu di Jembrana itu, bukan terkait dengan eksekusi kasasi kasus pengadaan mesin kompos, namun berkaitan dengan kasus perjalanan dinas atau SPPD.

649/III/KTR

608/III/BLAS

648/III/KTR

Winasa dipanggil untuk dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus perjalanan dinas, yang saat itu masih menjabat sebagai Bupati Jembrana. Setelah ditunggu sedari pagi hingga sore Rabu (26/3) kemarin, Winasa juga tak hadir ke kejaksaan Negeri Negara. Panggilan ini, adalah untuk panggilannya yang ketiga kalinya. Kajari Negara, Teguh Subroto kemarin menyampaikan sekarang ini pihaknya masih berupaya untuk segera melakukan eksekusi terhadap putusan MA tersebut. Apalagi, panggilan ketiga ini untuk kasus perjalanan dinas, tidak dihadiri lagi. Sebelumnya pihak kejaksanaan sudah melayangkan surat ke Winasa di rumahnya, tetapi ketika itu yang bersangkutan tak ada. Namun surat tersebut diterima dan ditandatangani oleh kerabat Winasa, yang ada di rumah di Kelurahan Tegalcangkring Kecamatan Mendoyo. Kasus perjalanan dinas ini, dari hasil audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan diduga bermasalah dan menyangkut Bupati Jembrana saat itu. Dari informasi kemarin, panggilan pertama pada Rabu (12/3) lalu, Winasa tak hadir dengan alasan ke Jakarta. Lalu panggilan kedua, Rabu (19/3) juga tak hadir, dengan alasan masih di Surabaya. Sedangkan panggilan ketiga, Rabu (26/3) kemarin yang bersangkutan juga tak hadir. Sementara terkait putusan Mahkamah Agung (MA) dengan memvonis Winasa selama 2 tahun 6 bulan dan denda Rp 100 juga subsider 3 bulan kurungan. Di tempat terpisah, Supriyono sebagai kuasa hukum Winasa ketika ditemui Rabu kemarin mengatakan dirinya telah ditelpon oleh kliennya (Winasa) untuk mengajukan PK (Peninjauan Kembali). Terhadapa soal eksekusi,kata Supriyono bahwa Winasa akan koorperatif dan berencana hadir pada tanggal 2 April mendatang, atau setelah Hari Raya Nyepi. Surat dari Kejaksaan Negeri Negara, telah diteima keluarganya dan menurutnya bahwa Winasa merasa tak bersalah, karena itu akan mengajukan PK. Pengajuaan PK tersebut akan berbarengan dengan eksekusi. “Nanti eksekusi akan tetap jalan dan PK juga akan jalan. Beliau selalu kooperatif,” ujar Supriyono. Dia juga mengatakan bahwa Winasa sementara ini masih ada di Jawa. W-003 Layouter: Soma


6

KAMIS, 27 MARET 2014 | TAHUN XIV

Kelurahan Benoa Kaya Potensi, Sarat Prestasi PEMERINTAHAN KABUPATEN BADUNG KELURAHAN BENOA

VISI

“Terwujudnya Kinerja dan Layanan Prima Berlandaskan Konsep Tri Hita Karana, Menuju Masyarakat Kelurahan Benoa yang Shanti dan Jagadita”

MISI

1. Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Meningkatkan Motivasi, Inovasi, Tanggung Jawab dan Akuntabilitas Staf Kelurahan Benoa 3. Meningkatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Santun dan Beretika 4. Meningkatkan Peran Serta dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan 5. Meningkatkan Pertumbuhan Perekonomian Masyarakat terutama pada Sektor Pariwisata 6. Meningkatkan Koordinasi dan Kerjasama dengan Lembaga Kemasyarakatan di Kelurahan Benoa 7. Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Kelurahan Benoa

MOTTO

Dengan berlandaskan “Prinsip layanan” dan “Prinsip Kerja” maka Kelurahan Benoa mengusung Motto: “RASA IBA” Motto tersebut berartikan: Kelurahan Benoa mempunyai Prinsip Pelayanan yang Ramah, Arif, Santun dan Adil dengan dilandasi Prinsip Kerja yang Inovatif, Bertanggung Jawab dan Akuntabel.

K

elurahan Benoa, menjadi salah satu Kelurahan di Kabupaten Badung yang memiliki banyak potensi pariwisata serta sarat dengan berbagai prestasi. Dalam berkesenian, Kelurahan Benoa berturut turut menjadi wakil dari Kecamatan Kuta Selatan dalam berbagai even kesenian. Bahkan tak hanya sampai disitu saja, Lurah Benoa Drs. Wayan Solo, M.Si, sendiri juga berhasil meraih Juara I Keluarga Harmonis dan Sejahtera tingkat Nasional. Berangkat dari berbagai penghargaan yang pernah diraih, Kelurahan Benoa nampaknya masih akan terus mencoba meningkatkan prestasi dalam setiap perlombaaan baik itu di tingkat Kabupaten Badung, Propinsi Bali bahkan sampai ke Tingkat Nasional. Dan dalam waktu dekat ini, Kelurahan Benoa siap menyongsong lomba Kelurahan Terpadu Tingkat Propinsi 2014. Untuk mendapatkan semua prestasi yang telah diraih saat ini tentunya tidaklah mudah, karena disana diperlukan peran seorang pemimpin yang selalu berupaya melakukan berbagai pendekatan dan turun langsung ke masyarakat. Selain harus berbaur dengan masyarakat, menjalankan semua program pemerintah daerah nampaknya juga menjadi prioritas utama yang dilakukan pihak kelurahan Benoa. Semuanya itu untuk membantu pemerintah daerah dalam memajukan Kelurahan Benoa. Seperti apa saja kunci sukses dari raihan prestasi yang telah didapat selama ini, serta tantangan kedepan yang akan dihadapi Kelurahan Benoa? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah wawancara Tim Fajar Mangupura bersama Lurah Benoa Drs. Wayan Solo, M.Si. Dengan adanya kemajuan dan seringnya perhelatan tingkat dunia di wilayah Kelurahan Benoa, apa yang menjadi hambatan dalam menjalan tugas? Hambatan dan tantangan sudah pasti ada. Namun saya patut bersyukur, meskipun saya berangkat dari fungsional, hambatan dalam mengatasi persoalan di masyarakat, tanggung jawab birokrasi, maupun melaksanakan perintah pimpinan yang bersifat insidentil, selama ini terlaksana cukup baik, tanpa terasa ada beban dan hambatan. Bapak katakan berangkat dari fungsional. Apa maksudnya dan apa pula kiat Bapak menghadapi tantangan?

Maaf, bukan bermaksud menyombongkan diri. Sebelum menjadi Lurah, saya kan seorang guru. Itu pun status PNS saya Guru SD. Namun demikian, saya merasa bangga karena punya pengalaman cukup. Saya pernah menjadi Tutor kejar Paket A, Paket B, honor di SMP, SMA, pengajar tidak tetap STP Nusa Dua Bali, dan pernah juga sebagai pengajar tidak tetap IKIP PGRI Bali. Selain itu, saya sangat suka berorganisasi, sehingga punya pengalaman menghadapi berbagai tipe dan karakter masyarakat. Masalah kita sebagai Lurah, mungkin resepnya berbeda-beda, karena sangat dipengaruhi oleh kemampuan kita sendiri, dan sangat tergantung dari situasi setempat. Tetapi secara umum saya berani katakana bahwa kunci sukses itu sangat tergantung dari karakter pimpinan itu sendiri. Bagai saya, minimal ada 4 kunci utama bagi setiap pimpinan dalam menjalankan tugas. Kunci yang saya maksud antara lain Kemauan, Kesungguhan, Kejujuran dan tanggung jawab. Apa tidak ada rasa ewuh pakewuh menjadi Lurah di Desa Sendiri? Pernah saya dengar hal serupa itu dialami oleh pemimpin local. Tetapi bagi saya sendiri, hal itu sama sekali tidak terasa. Malah sebaliknya, saya sangat bersyukur dipercaya sebagai Lurah di wilayah sendiri. Saya sangat merasa dekat dengan seluruh komponen masyarakat. Disamping itu, kita sangat efisien waktu, dan kerja pun terasa jadi efektif. Saya mendengar, Bapak pernah meraih Juara Nasional. Boleh diceritakan prestasi apa saja yang pernah Bapak raih di tingkat Nasional? Waduh!! Saya piker, ini pertanyaan yang dapat menyudutkan. Apalagi jiba bicara tentang prestasi sendiri biasanya justru akan terkesan sombong kan… Yah, yang jelas kami belum pernah menjadi Juara lomba Kelurahan Terpadu. Tetapi jika berbicara soal pengalaman di tingkat Nasional, saya harus merasa bangga. Mungkin tidak banyak orang dapat kesempatan menimba pengalaman di luar daerah. Selain lomba, saya memang pernah mengikuti kegiatan di tingkat Nasional seperti, kepramukaan, lingkungan hidup, supervise, tsunami, HIV/ Aids, FKPM (Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat) dan sebagainya. Ambillah satu contoh kepramu-

Siap Songsong Lomba Kelurahan Terpadu Tingkat Propinsi 2014 kaan, pada bulan Februari 1992, saya dikirim mengikuti Pertikara Nasional I (Perkemahan Bhakti Saka Bayangkara) di Sibolangit Medan. Empat bulan kemudian, Juni 1992 saya dikirim ke Cibubur guna mengikuti Raimuna VI. Kalau prestasi lomba, sebelum menjadi Lurah tepatnya tanggal 1115 Oktober 1994, mengikuti lomba simulasi P4 Tingkat Nasional di Jakarta. Astungkara, saat itu berhasil meraih Juara I Nasional, tetapi disitu lombanya berkelompok. Setelah menjadi Lurah, tanggal 27 November 2010 pernah meraih penghargaan Juara III Nasional dalam bidang disiplin layanan jasa listrik di Kantor Lurah. Yang terakhir tanggal 20 Juni 2011, memang benar berhasil meraih Juara I Nasional Lomba Keluarga Harmonis Sejahtera. Saya rasa prestasi Bapak luar biasa, Sekarang Bapak mempersiapkan diri sebagai Duta Badung, dalam Lomba Kelurahan Terpadu. Apa obsesi Bapak? Obsesi jelas sangat tinggi, tetapi bukan ambisi, apalagi ambisi dengan menghalalkan hal-hal yang tidak halal. Pada prinsipnya kami punya semangat tinggi mengikuti lomba Kelurahan. Bahkan ada rasa optimis karena Kelurahan Benoa tergolong kaya potensi bahkan banyak potensi unggulan. Secara umum lembaga adat, seni budaya, perbankan Desa, banyak yang berprestasi. Pada tahun 1997 contohnya, Karang Taruna Catur Yowana Duta Kelurahan Benoa, tampil sebagai Juara I Nasional bahkan sempat dikirim ke Jepang dalam bidang seni tabuh, Dharma Gita, duta Kelurahan Benoa hamper tidak pernah absen dalam pelaksanaan Pesta Kesenian Bali. Sekaa tabuh remaja Gita Buana Br. Bualu, bahkan pernah pentas ke Jepang. Jelasnya, kami mempunyai obsesi yang sangat tinggi untuk bias meningkatkan citra Badung, bahkan bila kami dipercaya menjadi Duta Bali, tentu kami berobsesi meraih prestasi tertinggi di tingkat Nasional. Jika Bapak sukses meraih predikat terhormat, apakah ada harapan khusus? Maksudnya karier? Yah, rasanya hal semacam itu bukan tipe saya. Maaf, saya tidak munafik. Saya cukup banyak dilibatkan dalam berbagai organisasi, cukup sering membina peserta lomba, bahkan sebagai peserta lomba secara langsung, saya belum pernah ada target karier. Bagi saya, lomba adalah perjuangan, lomba adalah pengorbanan, dan juara adalah sasrannya. Jika juara bias diraih, rasa bangga adalah kekayaanya. Bagi saya hal itu tidak ternilai. Sekali lagi, saya tegaskan, saya tidak punya target khusus untuk dapatkan jejang karier. Semua itu, kewenangan pimpinan. Yang paling nyaman adalah mengedepankan sikap hormat dan patuh pada kebijakan pimpinan. Pertanyaan terakhir. Berkaitan dengan tema pembangunan Kabupaten Badung tahun 2015, langkah strategis dan program seperti apa yang ada di Kelurahan Benoa, untuk menyeralaskan tema pembangunan Badung tersebut? Selaras dengan tema pembangunan Kabupaten Badung 2015, yakni ‘Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan potensi daerah untuk mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan’. Maka sebelumnya saya jelaskan, pada prinsipnya kalau di Kelurahan tentunya beda dengan Desa, Desa membangun program kerja yang memang lebih spesifik dan penganggarannya berbeda. Nah untuk kita di Kelurahan sifatnya adalah regulasi. Namun demikian, kegiatan-kegiatan kemasyarkaat dilakukan di Kelurahan Benoa, kita lebih mengedepankan bagaimana peran serta, maupun partisipasi masyarakat itu sendiri. Saya ambil contoh, peran serta pembangunan, pembangunan itu kan luas, membangun sikap mental pun adalah bagian dari pada pembangunan. Dan kami di Kelurahan Benoa itu menjadi satu tolak ukur, dimana pembangu-

nan yang bernuansa harmonisasi antar umat beragama, karena apa, karena warga masyarakat yang ada di Kelurahan Benoa teramat sangat heterogen, ada hindu, muslim, budha, Kristen, Katolik. Bentuk keragaman itupun sudah ditandai dengan adanya Puja Mandala (5 tempat peribadatan dalam 1 kawasan). Jadi saya sendiri selaku Ketua Paguyuban antar umat beragama, sangat memfokuskan pembangunan sikap mental. Salah satu agenda kami untuk itu adalah baru-baru ini, tepatnya tanggal 15 Maret, mengundang ratusan dari seluruh umat, mengingatkan jangan hanya rumah ibadat berdampingan harmonis, tapi marilah kita juga menciptakan satu sikap mental yang benar-benar tanpa ada pandangan mayoritas dan minoritas. Kemudian bila menyinggung Nusa Dua, adalah salah satu ikonnya keamanan, kenyamanan apalagi kita di daerah pariwisata. Nah sekali lagi, satu fokus kami disini adalah membangun kemanan, kenyamanan, ketentraman, dengan itu kami selalu berkoordinasi dengan semua komponen umat. Kemudian juga selalu mengingatkan setiap a d a rapat

kepariwisataan di STP, kita lakukan kerjasama itu. Kemudian juga semua investor yang memerlukan tenaga kerja, kita selalu melakukan pendekatan biar masyarakat kita dapat berperan serta, semua ini kaitannya adalah kesejahteraan. Artininya, inilah yang menjadi fokus kami, dan tentu yang tidak kalah penting adalah, bagaimana kami mengingatkan komponen warga masyarakat partisipasi dalam rangka memelihara kenyamanan kebersihan dan kes- ehatan lingkungan, karena kenyamanan kebersihan kesehatan ini adalah bagian daripada ikon untuk mend u ku n g pariwata itu sendiri. W-014

Ajak Ma Kebersihan menjadi masalah penting bagi lingkungan. Menumpuknya sampah diakibatkan kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan. Lurah Benoa mengatakan, “Marilah bersama-sama, ciptakan suasana lingkungan yang bersih dan asri. Karena Bagaimanapun juga, semua pihak harus sadar akan pentingnya kepentingnya kebersihan lingkungan demi kenyamanan bersama,” ucap Wayan Solo, saat ditemui di kantor Lurah Benoa.

Wayan S kan untuk wilayah Ben haknya su program kh menjadi pr “Kami bere kedepanny gadakan k sosial yan stakeholde element y wilayah Ben Hal, terse untuk mem haman da kan masyar peduli lingk Benoa mer satu daera

Sejara

Berbicara mengenai sejarah singkat Kelurahan Benoa kita tidak boleh lepas dari mata rantai tumbuhnya Kelurahan-Kelurahan seperti ; Kampial, Bualu, Peminge. Ditinjau secara umum tentang pertumbuhan dan p e r ke m b a n g a n ketiga Kelurahan yang tersebut di atas berdasarkan lontar/cerita-cerita yang sampai kini masih terbukti k e nya t a a n nya adalah sebagai berikut :

ASAL USUL D E S A KAMPIAL

dengan kepala lingkungan, agar menjaga rasa kebersamaan, harmonisasi, menghadang segala hal-hal yang bersifat anarkis biar tidak pernah terjadi di daerah kita. M a s a l a h ke amanan, disini juga sudah terbangun, sudah kita latih hansip secara baik, bekerjasama dengan pihak babinkamtibnas, babinsa, kepolisian, semua ini yang kita ingin bangun adalah keamanan. Lalu jika berbicara masalah bagaimana membangun peran serta yang lainnya, kita selalu memfasilitasi juga masyarakat kami yang mesti mendapatkan hak untuk mengenyam ilmu pengetahuan

Lurah Benoa, Drs. I Wayan Solo, M.Si

Pada mulanya Desa tersebut diberi nama Desa Kampial. Lokasi tersebut merupakan tanah perbukitan yang banyak ditumbuhi oleh pohon-pohon yang tinggi/ tanaman keras disertai dataran yang tandus. Kira-kira pada abad ke 15 semasih pemerintahan Kerajaan Bali, yaitu Kerajaan Badung di Den-

pasa seor Amp mem teru temp hari berla juga akhi buah sung Amp juga dudu men Amp Desa garu men

ASA

D dara sih d “Lam pulau lebih Dua” tersi Singa cana seran Beno baka Kebo Buki ngan dipik


KAMIS, 27 MARET 2014 | TAHUN XIV

Sesepuh Memainkan Peran dalam Pembangunan Wilayah

7

Mendorong Generasi Penerus Untuk Berkarya

Lurah Benoa, Drs. I Wayan Solo, M.Si

asyarakat Peduli Lingkungan

Solo, menjelaskebersihan di noa sendiri pidah memiliki husus. Bahkan rioritas utama encana, untuk ya akan menegiatan bakti ng melibatkaner dan semua yang ada di noa,” ujarnya. ebut bertujuan mberikan peman mengarahrakat agar lebih kungan, apalagi rupakan salah ah pariwisata

yang ada di wilayah selatan Pulau Dewata sehingga diperlukan kesadaran semua pihak untuk menjaga kebersihan sehingga daerah wisata ini terlihat bersih dan indah. Khusus untuk kebersihan Mangrove hal tersebut perlu disikapi secara serius, banyaknya sampah yang berada sekitar wilayah Mangrove baik itu sampah rumah tangga maupun sampah kiriman. “Kami bekerjasama dengan pihak Forum Peduli Manggrove Bali (FPMB). Khusus untuk menjaga kelestarian hutan mangrove.

Tugas FPMB dinilai cukup baik, karena FPMB telah benar-benar melakukan tugasnya, baik itu membersihkan sampah maupun melakukan pemantauan bagi masyarakat yang membuat sampah ke mangrove,” ucapnya. Terkait hal tersebut, dirinya mengamankan 3 orang pelaku yang tertangkap tangan membuang sampah ke manggrove dan orang tersebut langsung diadili di kantor lurah, “Ya kami langsung adili, tapi tidak kami hakimi begitu saja. Karena semua bisa diselesaikan dengan

diberikan pembinaan dan pemahaman untuk tidak membuang sampah sembarangan,” jelas Wayan. Pihaknya akan terus berupaya mengambil langkah-langkah dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dengan tetap berkoordinasi dengan para stakeholder yang berada di Daerah Benoa. “Ini merupakan bentuk kerjasama pemerintah dengan para pengusaha yang ada di Daerah Benoa, dimana pengusaha dibutuhkan partisipanya untuk ikut menjaga lingkungan.” Tutupnya. W-014

ah Singkat Kelurahan Benoa

ar dan Kerajaan Mengwi, ada rang pria bernama Ki Dukuh pial. Beliau ini berani sekali masuki hutan pegunungan dan us bertempat tinggal di suatu pat. Ki Dukuh Ampial setiap inya mempunyai pekerjaan adang, di samping itu beliau a senang merabas hutan yang irnya berhasil membangun seh Pura dan hingga kini disungg dan diberi nama “Pura Dukuh pial”. Selanjutnya mulai saat itu terjadinya perkembangan penuk dimana penduduk tersebut nyebut dirinya dengan Desa pial, yang kemudian menjadi a KEAMPIAL dan karena penuh perubahan ucapan akhirnya njadi KAMPIAL.

AL USUL DESA BUALU

Daerah Bualu terdiri dari tanah atan pinggir/tepi pantai yang maditumbuhi rumput laut, misalnya mun” (bahasa Bali) dan dua buah au kecil di tengah laut yang kini h dikenal dengan sebutan “Nusa ”. Menurut lontar Kebo Iwa yang impan dalam gedung Kertiya araja, Kebo Iwa sendiri merenakan membendung laut pulau ngan dengan daratan Tanjung oa dengan tujuan merubah hutan au menjadi sawah. Mula-mula o Iwa menambil gundukan Batu it yang diambil dari Desa Sawan dan Desa Kampial kemudian kul dengan kayu kelor, diikat den-

gan tali dari pohon paspasan (bahasa Bali). Tiba-tiba patahlah batang kayu yang dipakai memikul dan kemudian gundukan tersebut jatuh pada letak pulau kecil itu sekarang. Karena kekuatan batin Kebo Iwa, gundukan bukit itu, dikutuk (dipastu) akhirnya kedua gundukan itu menjadi Pulau Nusa Dua sekarang. Dengan gagalnya usaha Kebo Iwa ini, beliau berusaha lagi memebendung laut pulau serangan dengan memakai tanah biasa. Sebelum Kebo Iwa sampai di Tanjung Benoa, jatuhlah tanah-tanah yang dipikulnya di daerah “Terura” yang sekarang disebut Terora. Lebih lanjut dataran tanah Desa Bualu yang sekarang dari tanah kerikil dan sampah dihanyutkan air pada musim penghujan yang datangnya dari pegunungan Kampial akhirnya mengendap selama beratus tahun maka timbullah pepohonan, semak belukar dll. Manusia yang pertama kali menginjakkan kakinya di dataran Kelurahan Bualu bernama Dukuh Lamun, yang melalui jalan semak belukar yang mempunyai kaitan erat dengan nama “Bualu” yang mempunyai arti sebagai berikut : - Bu, artinya tanah (bumi) - A, artinya Asal - Lu, artinya Luhu (sampah/kotoran) Jadi Bualu berasal dari tanah/ sampah yang mengendap di pinggir pantai. Perkembangan penduduk Desa Bualu yang ada sekarang bersum-

ber dari keturunan Dukuh Lamun. Sampai saat ini masih dapat dibuktikan dengan adanya Pura di dekat Nusa Dua yang bernam Pura Dukuh Lamun. Mengenai tanah yang berasal dari endapan di Bualu dapat dibuktikan dengan penggalian tanah tiga sampai empat meter maka akan diketemukan pasir dan karang laut. Sebagian besar penduduk Kelurahan Bualu berasal dari Kelurahan Kampial dengan bukti bahwa orang-orang Bualu sampai kini mempunyai Pura “Paibon/ merajan/sanggah” di Kampial. Demikian pula halnya Desa Adat Peminge yang terdiri dari Lingkungan Peminge dan Sawangan. Dari segi pemerintahan Desa, mula-mula terbagi atas Desa Kampial, Desa Bualu dan Desa Tanjung Benoa. Kemudian pada jaman penjajahan Belanda ketika Desa itu diperkecil menjadi dua Desa, dimana Kampial digabungkan dengan Desa Bualu maka terjadilah Desa Bualu dan Desa Benoa. Pada kurang lebih tahun 1955 untuk mewujudkan efektifitas dan efesiensi kerja serta pelaksanaan pembangunan, maka diperkecil lagi menjadi satu Desa, yang diberi nama Desa Benoa, dan sekarang menjadi Kelurahan Benoa di Bualu. Demikian sejarah ringkas Kelurahan Benoa ini semoga ada manfaatnya bagi yang berkepentingan. W-014

Sesepuh selalu memainkan peranan yang penting, terlebih lagi sesepuh adalah biasanya orang yang paling memiliki kewibawaan. Kita ambil contoh disini adalah sesepuh di Kelurahan Benoa, dimana dalam pekerjaan pembangunan pedesaan/Kelurahan, para sesepuh Kelurahan Bebnoa selalu aktif menyosialisasikan atau mendorong para penerusnya untuk berkarya, menggerakkan masyarakat menjaga persatuan, aktif bekerja, berproduksi dan mengembangkan potensi untuk membangun kampung halaman menjadi semakin maju, berprestasi dan menuju masyarakat sejahtera. Bagaimana dan apa saja peran sesepuh di Kelurahan Benoa? Berikut wawancara khusus tim Fajar Mangupura besama salah satu sesepuh di Kelurahan Benoa, Gede Arya. Apa yang mendorong pada usia 78 masih semangat mengabdi untuk Kelurahan Benoa? Urusan mengabdi, saya memang semangat sejak muda. Yang mendorong saya mengabdi hingga saat ini adalah karena saya memamgn sangat mencintai Desa sendiri. Saya ingin Desa/Kelurahan Benoa ini semakin maju, dan yang tidak kalah penting adalah saya ingin mendorong Pak Wayan Solo dalam memimpin

Kelurahan Benoa ini. Berdasarkan pengalaman, bagaimana perbedaan partisipasi masyarakat tempo dulu dengan saat ini? Masalah partisipasi masyarakat Kelurahan Benoa antara dulu dengan sekarang, sebenarnya tidak jauh berbeda. Bahkan menurut pengamatan saya, partisipasi masyarakat saat ini lebih meningkat dibandingkan dengan tempo dulu. Mungkin penyebabnya adalah karena adanya banyak pendatang, ada persaingan, sehingga rasa kebersamaan menjadi lebih meningkat. Paritisipasi masyarakat dalam membangun juga luar biasa. Buktinya, hamper semua Balai Banjar dibangun secara swadaya dan rata-rata berukir bagus. Kemudian, gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan juga tak kalah bagusnya. Sebagai mantan Kepala Desa, bagaimana pandangan Bapak terhadap figure Bapak Lurah sekarang Bapak Wayan Solo? Saya sangat mengenali pribadi maupun semangat Pak Wayan Solo. Ketika beliau menjadi Kepala SD, saya sebagai pengurus komite. Pak Wayan Solo senang berorganisasi, semangat tinggi, tetapi tidak ambisi. Ketika beliau menjadi

Ketua Widya Sabha Kelurahan Benoa, maka disana Kelurahan Benoa selalu menjadi juara umum. Saya berani katakana, Pak Wayan Solo patut dijadikan panutan.

Menjadikan dan melahirkan masyarakat berdaya (strength society) merupakan sebuah proses. Tentu saja proses pemberdayaan masyarakat ini dapat dikatakan sebagai citacita luhur dan mulia. Sebab, bagaimana pun, upaya-upaya yang dilakukan oleh siapa, kapan, dan di mana pun ketika mengarah kepada perbaikan dan perubahan akan dinilai sebagai langkah mulia, suci, dan tulus. Dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang dulu disebut Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) adalah salah satu lembaga kemasyarakatan dan memiliki potensi besar. Apresiasinya ideal dalam upaya proses pemberdayaan masyarakat. Tugas utamanya adalah menghidupkan kembali semangat swadaya masyarakat yang saat ini memang dikhawatirkan mulai luntur. Untuk lebih jelasnya bagaimana peran LPM di Kelurahan Benoa, dalam mendukung program-program di Kelurahan Benoa? Berikut adalah wawancara Tim Fajar Mangupura bersama Ketua LPM Kelurahan Benoa, I Wayan Muka, ST,MT. Bagaimana dukungan LPM Kelurahan Benoa terhadap pembangunan daerah di Kelurahan Benoa? Untuk LPM Benoa, kami sangat mendukung Kelurahan melalui beberapa kegiatan kelembagaan. Untuk di Bidang Pembangunan, kami tentunya besama Pak Lurah melakukan pemetaan potensi pembangunan yang ada di Kelurahan Benoa. Kemudian juga ikut menjaga, mengawasi dan mengantisipasi adanya proyek-proyek yang tak berijin di wilayah kami. Masih berkaitan dengan pembangunan, kami juga terlebih langsung berkaitan dengan Musrenbang ditingkat Kelurahan, dimana kita menyerap aspirasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dukungan LMP untuk di Bidang Ekonomi Kerakyatan? Untuk dukungan dalam bidang ekonomi kerakyatan, kami di LPM Benoa salah satu upayanya adalah dengan berusaha memfasilitasi masyarakat lokal agar mendapatkan tempat berusaha seperti berdagang. Kemudian juga mengakomodasikan keberadaan pasarpasar tradisional yang dapat

digunakan bagi masyarakat kita. Masih berkaitan dengan ekonomi kerakyatan, dana yang sumbangan yang terkumpul dari beberapa perusahaan yang ada di Kelurahan Benoa, kita arahkan untuk digunakan ke kegiatan-kegiatan sosial. Kemudian untuk di bidang pemuda dan olahraga. Kami LPM Benoa aktif sebagai penitia pelaksana kegiatan Porsenikel dan Porsenicam. Dan di setiap perlombaan tingkat Kelurahan, seluruh pengurus LPM menjadi panitia dan tim pendamping. Sementara dalam kegiatan lainnya di bidang pemuda dan olahraga, kita juga membentuk tim sepakbola (LPM Benoa FC), yang mana tim tersebut dipersiapkan untuk perlombaan persahabatan antara LPM se-Kecamatan Kuta Selatan. Jika menyinggung kegiatan yang sifatnya sosial, kegiatan sosial apa saja yang sudah dilakukan di Kelurahan Benoa? Tentunya banyak sekali yang sudah LPM Benoa lakukan. Bentuk kegiatan tersebut salah satunya adalah agenda Bulan Bakti LPM yang dilaksanakan tiap tahun. Untuk kegiatan-kegiatannya seperti Bakti Sosial, Fogging masal, sumbangan dana motivasi ogoh-ogoh, bantuan untuk adik-adik SD kita yang Yatim Piatu, menggelar Seminar narkoba ‘NAPZA’ untuk anak-anak SD, SMP, SMA dan umum. Kemudian bagaimana dengan dukungan LPM untuk di Bidang Seni dan Budayanya? Berkesenian, jika kalimat itu yang keluar maka dapat kami pastikan masyarakat Kelurahan Benoa tidak lepas dari berkesenian. Berangkat dari itu, LPM Benoa juga turut berperan aktif di bidang kesenian, dengan melakukan pembinaan-pembinaan seperti di seni tari, seni tabuh dari seluruh STT yang ada di Kelurahan Benoa. Bentuk keseriusan masyarakat Benoa menjaga tradisi berkesenian pun sudah terbukti, salah satunya adalah rajin mengikuti atau mewakili Kecamatan Kuta Selatan di berbagai even. Diantaranya seperti di Festival Gong Kebyar yang digelar Kabupaten Badung beberapa waktu lalu, dimana Sekaa Gong ‘Tri Buana Duta’ maju menjadi wakil Keca-

matan Kuta Selatan di Festival ke masyarakat Kelurahan Betersebut. noa dengan beberapa kegiatan sosial dan kegiatan-kegiatan Program unggulan yang lain yang sifatnya bersentuhan dimiliki LPM Kelurahan Be- langsung ke masyarakat Kelurahan noa? Benoa. W-014 Sebagaimana diketahui, wilayah Kelurahan Benoa memiliki lahan mangrove yang cukup luas. Berangkat dari hal itu, LPM Benoa menjadi salah satu pendukung terbentuknya ‘Forum Peduli Mangrove Bali’. Dan komitmen dari Forum itu, tidak lain adalah untuk melestarikan, membersihkan kawasan mangrove dari persoalan sampah, serta berusaha untuk merawat mangrove itu sendiri. Kemudian program unggulan lain yang kita miliki, mengingat pertumbuhan investasi di wilayah kami sanga t t i n g g i , maka kami pun berjuang untuk penyerapan tenaga lokal kita. Tidak hanya sebatas penyerap a n te n a ga lokalnya saja, kami juga mendorong agar tenaga lokal ini mendapat minimal gaji adalah standar UMR. Potensi apa saja yang dimiliki oleh LPM sebagai mitra kerja Kelurahan? Secara geografis Kelurahan Benoa adalah daerah pariwisata kelas dunia. Untuk itu, kami pun berusaha agar SDM yang ada di Kelurahan Benoa mampu dan siap bersing di bidangnya masing-masing, dan LPM adalah sebagai fasilitatornya. Kemudian karena LPM adalah lembaga swadaya, maka kami siap mengelola kontribusi yang diberikan oleh para pengusaha, unKetua LPM Kelurahan Benoa, tuk kemudian dikembalikan I Wayan Muka, ST,MT

Saya Dengar Bapak hingga saat ini masih dipercaya oleh BTDC. Bagaimana pandangan Bapak mengenai keberadaan pariwisata Nusa Dua? Saya merasa bersyukur, BTDC te l a h m e n g e m bangkan kawaan pariwisata. Tanpa kemajuan pariwisata, kita tidak mampu berkembang. Dulu ketika bom Kuta, pariwisata kacau, karyawan hotel kena PHK, semua susah. Oleh karena itu, kita semua harus siap Sesepuh masyarakat Kelurahan m e n ga m a n ka n d a n Benoa, Gede Arya mendukung pariwisata. mendapatkan Terkait dengan Lomba Ke- kehormatan sebagai tempat lurahan, apa yang menjadi konferensi tingkat dunia. harapan Bapak? Saya ingin Kelurahan Benoa Apakah ada Saran? bias meraih juara di Bali dan Saya berharap, seluruh menjadi Duta Bali ke Jakarta. warga masyarakat Kelurahan Setelah di Jakarta pun, saya Benoa bersatu padu, memharap, Kelurahan Benoa bias bangun Desa. Mari kita dukung menjadi yang terbaik. Semua persiapan Lomba Kelurahan ini tentu tidak lepas dari ke- Benoa ini agar berhasil dan beradaan Nusa Dua yang selalu sukses. W-014

Menggairahkan Semangat Swadaya Masyarakat

Layouter: Wiadnyana


8

PENDIDIKAN

FAJA R BALI

Kamis, 27 Maret 2014, Tahun XIV

Diharapkan tak Hanya Raih 100 Persen Tetapi Nilai UN juga Meningkat

446 Calon Peserta UN SMP PGRI 1 Ikut Try Out Disdikpora Denpasar Try out di SMP PGRI 1 atau Grissa Denpasar diikuti, 446 calon peserta Ujian Nasional (UN). Try out digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar tersebut , telah memasuki hari ketiga, sejak dilangsungkan Senin awal pekan ini. Rabu (26/3) try out untuk mata pelajaran bahasa Inggris. Seusai try out oleh Disdikpora, SMP PGRI 1, akan menggelar try in. Diacankan (diharapkan red), SMP PGRI 1 tidak hanya meraih 100 persen, tetapi nilainya juga meningkat, agar dapat ke sekolah negeri selain melaui jalur prestasi, sehingga sukses pelaksanaan sukses hasil.

Peserta try out SMP PGRI 1 Denpasar dan (inset) Wakasek I Made Adnyana Putra

FB/BLAS

DENPASAR-Fajar Bali Menurut Wakil Kepala SMP PGRI 1 Denpasar, I Made Adnyana Putra, S.Pd, try out tersbyt akan berakhir Kamis (27/3) hari ini, untuk mata pelajaran IPA. Sejak awal try out

hingga usai, dokumen Lembar Jawab Komputer (LJK) try out langsung dibawa ke Sub Rayon X, karena SMP PGRI 1 berada pada Sub Rayon X. Jumlah LJK utuh, sesuai yang diberikan Disdikpora. Selain itu suasana try out diterapkan seperti pada UN, karena tas dan HP tidak diperkenankan dibawa ke ruang try out. Kelebihan lainnya, peserta try out sangat tertib, dan pelaksanaan try out juga aman dan lancar. Ketertiban itu, karena SMP PGRI 1 terkenal dalam segi kedisiplinan, dan kedisiplinan ini karena Sukama selaku pimpinan, selalu mengingatkan kepada siswa, mengingat kedisiplinan bagian penting untuk menuju pintu gerbang masa depan. Oleh karenanya character building sangat diperhatikan institusi tersebut, karena pada kurikulum 2013 pendidkan karakter sangat dibutuhkan. Adnyana Putra mengatakan, seusai try ou oleh Disdikpora Denpasar, sekolah akan mengelar try in, selain itu try out

juga akan dilaksanakan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Denpasar. Sementara peserta try out SMP PGRI 1 Rabu kemarin 1 siswa tidak hadir karena sakit. Namun diharapkan pada try in dan try out MKKS serta UN semuanya hadir. MKKS akan menggelar try out untuk dua putaran, sehingga calon peserta UN semakin dipadatkan dengan mata pelajaran yang di-UN-kan. Sementara Ujian Sekolah (US) dan ujian parktik sudah dilaksanakan. Khusus ujian praktik, terdapat sejumlah mata pelajaran di antaranya, bahasa Indonesia, agama, olahraga juga seni dan budaya. Kepala Sekolah (Kasek) Dr. I Nengah Sukama, MM, beserta jajaran telah berupaya all out untuk menyukseskan SMP PGRI 1 pada UN Mei mendatang. Bahkan seusai try out hingga menghadapi UN, sekolah akan terus memberikan pengayaan,calon peserta UN terus diisi dengan mata pelajaran yang di-UN-kan, sehingga

Tampil di Nanyang Culture Festival

calon peserta UN benar-benar disiapkan khusus nuntuk UN. Adnyana Putra membenarkan, orangtua calon peserta UN dipanggil untuk diberikan penjelasan tentang mempersiapkan putra-putrinya untuk menghadapi UN. Orangtua harus memberikan dorongan semangat, juga ikut memproteksi kesehatan putra-putrinya dan mencegah memberikan pekerjaan yang berat. Tetapi harus memberikan peningkatan frekfensi untuk belajar, seperti yang diterapkan sekolah. Adnyana Putra juga mengemukakan, hasil trty out yang digelar Disdikpora Bali, grafiknya meningkat, dan sekolah akan melakukan evaluasi terhadap hasil try out provinsi. Guru-guru sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan, akan memberikan jawaban pada soal-soal yang tidak dijawab peserta try out. Soal try out lebih sulit dibanding soal UN, untuk itu optimis nilai akan UN meningkat. R-008

Dua Mahasiswa ISI Denpasar Bertolak Ke Cina DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka mempererat hubungan kenegaraan antara Indonesia dengan Cina, ISI Denpasar mengirim dua mahasiswa (penari) ke negeri tirai bambu itu, untuk mengikuti Nanyang Culture Festival. Nanyang Culture Festival diadakan tanggal 29 Maret hingga 4 April 2014, merupakan kegiatan tahunan yang terkenal di Provinsi Fujian.Kegiatan ini terdiri dari pameran dagang, pentas budaya dan promosi kuliner yang akan diikuti oleh perwakilan sepuluh negara ASEAN. Selain itu juga terdapat pertunjukan kesenian (pentasbudaya) yang akan diselengarakan

tangggal 28-30 Maret 2014. Masing-masing daerah akan diberi waktu 5 menit untuk pentas saat pembukaan. Guna memperkuat partisipasi KonsulatJenderal RI pada acara Nanyang Culture Festival, maka Konsulat meminta penaridari ISI Denpasar sebanyak dua orang untuk dapat membantu memeriahkan acara tersebut. Dua penari yang terpilihadalah Made Ayu Desiari dan Ni Luh Putu Putri Utami, mahasiswa semester VI JurusanTari ISI Denpasar. Selama seminggu mereka akan membawakan 8 buah tarian yaitu tari tenun, trunajaya,

pendet, wiranata, kebyar duduk, panyembrahma, oleg dan tari tenun. Kegiatan selama di Cina adalah tanggal 28 Maret mengikuti kegiatan pembukaan Nanyang Culture Festival, dilanjutkan tanggal 29 Maret mengi kuti acara pembukaan food festival dan trade fair hingga tanggal 30 Maret 2014, juga melanjutkan kegiatan trade fair. Sebelum keberangkatannya ke Cina, mahasiswa ISI menghadap Rektor, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar.,M.Hum, didampingi PembantuRektor IV, I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn, serta Penasehat Rektor I Wayan Sweca, S.SKar., M.M, serta Kasubag

Kerjasama Luar Negeri Ni Komang Artini, S.S. Rektor Arya mendukung sepenuhnya kerjasama ini dan berpesan kepada kedua mahasiswa untuk dapat menjaga nama baik ISI Denpasar dan negara Indonesia, serta menampilkan tarian yang terbaik disana, sekaligus untuk mempromosikan lembaga, Bali dan Indonesia di Cina. “ Kegiatan in ipenting selain dapat mempromosikan kampus juga salah satu cara untuk membangun networking dengan pihak Cina sesuai dengan visi ISI Denpasar sebagai Center of Excellent,” ungkap Arya. W-017

Kompetisi di Bidang Geografi dan Kebumian

Kebumian yang unjuk kebolehan dalam ajang Geosfer Commpetition V, yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa (HMJ) Jurusan Geografi Undiksha, beberapa waktu lalu. Dalam lomba tersebut, SMADARA sukses meraih enam piala dari total 12 piala yang diperebutkan.

Guru Pembina KSP Geografi dan KSP Kebumian, Luh Komang Yuliari, mengatakan, dalam lomba tersebut, pihaknya mengirim 14 siswa. Dengan rincian, 7 siswa bertanding dimata pelajaran Geografi, dan 7 siswa lainnya bertarung pada mata pelajaran Kebumian. “Total peserta seluruhnya sekitar 120 siswa se-Bali,” ungkap Yuliari. Berbekal persiapan matang, SMADARA sukses mendominasi perolehan medali. Untuk Geografi, anak asuh Yuliari mampu menyabet tiga piala. Yaitu, Juara 2 atas nama Kadek Ari Kumala Dewi (X-IIS), Juara Harapan 2 diraih oleh Komang Adi Saputra (X-MIA-4) dan Juara Harapan 3 dipersembahkan Cok Agung Surya Dinata (X-MIA-6). Sementara itu, untuk bidang Kebumian, juga berhasil meraih tiga piala. Dengan rincian, Juara 3 diraih oleh Ni Luh Made Widiastiti Pratiwi (XI-IPA-1); Juara Harapan 2 dipersembahkan I Wayan Budi (XII-IPA-1); Juara Harapan 3 diraih Gusti Bagus Putra Cahyana (XIIPA-1). “Sebenarnya ada 7 siswa kami yang lolos kebabak 10 besar, 3 siswa di Geografi dan 4 siswa di Kebumian,” ungkap guru Geografi ini. Sekedar catatan, KSP Geografi dan KSP Kebumian SMADARA

tidak hanya kali ini saja meraih prestasi gemilang. Dalam setiap ajang Geosfer Commpetition tahuntahun sebelumnya, siswa-siswi SMADARA juga tak pernah absen membawa piala kemenangan. Bahkan sebelumnya, KSP Geografi sukses meraih Juara Harapan I Olimpiade Geografi Regional seJawa Bali yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang. “Saat ini kami sedang fokus persiapan OSK yang akan digelar tanggal 2 April mendatang,” ujar Yuliari. Sejauh ini, untuk OSK bidang Kebumian dan Geografi, SMADARA tercatat sebagai juara bertahan. Pasalnya, pada OSK tahun 2013 lalu, bidang Geografi mampu meraih medali emas. Demikian halnya dengan bidang Kebumian, juga meraih medali emas. “Yang jelas kami akan berusaha maksimal menghadapi OSK 2014, mudah-mudahan bisa mengulang sukses tahun lalu. Sementara itu, Kepala SMA Negeri 2 Semarapura Drs. I Gusti Lanang Made Puji, M.Pd mengaku bangga dengan prestasi yang diraih anak didiknya. Bahkan, dirinya tak henti-henti mendorong seluruh siswa SMADARA untuk meraih prestasi gemilang. “Asalkan naik dengan persiapan, W-010

SEMARAPURA-Fajar Bali Prestasi membanggakan kembali ditorehkan siswa-siswi SMAN 2 Semarapura (SMADARA). Kali ini, Kelompok Siswa Pecinta Mata Pelajaran (KSP) Geografi dan KSP

FB/SARJANA

SMAN 2 Semarapura Borong 6 Piala

Siswa SMAN 2 Semarapaura yang menorehkan prestasi dibidang Geografi dan Kebumian Layouter: Wiadnyana


PARIWARA

FAJA R BALI

Kamis, 27 Maret 2014, Tahun XIV

9

MATAHARI AUTO GALERY NEW ALPHARD 2012 (putih) NEW VELLFIRE 2013 (hitam) ALL NEW CRV 2012 (silver) RANGE ROVER 2012 (hitam) WRANGLLER JK Sport 2011

HERIKY Computer

SERVICE & SELL Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software

AVANZA G 2010 NEW TOYOTA HARRIER ALPHARD S 2012 (putih)

hitam asli DK Velg R 26, km 16 ribu, samsat bulan 10 NEW WRANGLLER JK Sport 2013 (hitam)

NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) LAND CRUISER BENSIN 2009 (hitam) HARRIER LPREM 2007 (hitam)

Hubnngi : (0361) 7893104

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

419/XI/AGN

237/VII/IGR

Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati

524/I/TTV

517/I/IGR

518/I/IGR

519/I/TTV

160/VI/FB/GLH

229/VII/IGR

227/VI/FB/AG

018/I/FB/KTR

604/III/BLAS

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

Dapatkan Koran FAJAR BALI disini!!! DENPASAR-BADUNG

NO NAMA KIOS ALAMAT 1 Kios Laken (Wr. Lawar Kuwir) Jl. Kebo Iwa 88 (samping SPBU) (01338348576-Nyoman Laken) 2 Kios Aloha Jl. Gunung Batu Karu, Barat Tiara Monang-Maning (0817569887-Bapak Ersad) 3 Kios Dharma Indah Jl. Gunung Batukaru, (Timur tiara Monag-Maning, Ujung Gang II) (081916121733-Ibu Dewi) 4 Kios Angga Jl. Gunung Sanyang No 3 (Timur Lampu Merah Kerobokan) (087861827220-Ibu Angga) 5 Kios Gunung Seputan Jl G Soputan No 1 (Barat Lampu Merah Abian Timbul) (081999172485-Ketut Wardana) 6 Kios angkuban Prahu Jl. Tangkuban Parahu Barat (depan LP) (081999172485) 7 Kios Mahadamar Jl. Imam Bonjol 429, Samping Pasar Abian Timbul (081916624879-Made Merdika) 8 Kios Agung Jl. GunungSangyang(baratSPBUGunungSangyang/TimurPoltabes)(IbuAgung) 9 Kios Apotik Lily Medika Jl. Cokroaminoto (pertigaan Kebo Iwa) 10 Kios Toufik Depan terminal Dalung permai (081916402569) 11 Kios HR Supermarket HR Perumahan dalung permai 12 Kios Padang Luwih Jl. Padang Luwih Dalung (082147025034) 13 Kios Edy/Kios Gunung Agung Jl. Gunung Agung, Depan SMP 2 Denpasar (0361-8812761) 14 Kios Agasta Jl. Kepundung Dps 15 Kios Kawan Jl. Pulau Kawe Dps 16 Kios Shanti Jl. Kamboja , Timur Pasar Kreneg 17 Kios Buda Jl. Raya Sesetan 18 Kios Rama Jl. H. Wuruk Dps 19 Kios Akasia Jl. Akasia Dps 20 Kios Anugerah Jl. Patimura, Depan Apotik Anugrah, 21 Kios Bintang Terang Jl. WR Supratman, Dps

22 Kios Korsika Jl. Sumatra Dps 23 Kios Suci Pererempatan Suci Dps 24 Kios Kedondong Jl. Kedondong 10 Dps 25 Kios Krisna Jl. Padang Luwih Dalung 26 Kios Utara Mas Utara Masjid Ubung 27 Kios Budijaya Jl. Hayam Wuruk Dps 28 Kios Warung Baru 35 Jl. Hayam Wuruk. Timur Perepatan Ratna Dps 29 Kios suweca Timur Puri Kesiman Dps 30 Kios Sri Ratih Jl. WR Supratman, Dps 31 Kios Wedasari Utara kantor Camat Kuta 32 Kios Rapuh Jl. Raya Jimbaran Kuta 33 Kios Alfa Depan Krisna Oleh-Oleh Kuta 34 Kios pecatu Pecatu 35 Kios Pancing Jl Raya Uluwatu Kedonganan 36 Kios Kuat Jl Raya Uluwatu, Jimbaran 37 Kios Putra jaya Jl Raya Uluwatu (Depan Ktr Lurah Jimbaran 38 Kios Varis Jl. Raya Kapal Badung 39 Kios Nasi Lukluk Jl Raya Lukluk, Dps 40 Kios Abudewata Barat RSU Badung 41 Kios Krisna Pertigan Buduk, Badung

GIANYAR

42 Kios Teja Abadi Jl Pudak Gianyar 43 Kios Gandapura Jl Kedewatan, Ubud Gianyar 44 Kios Bendas Utara pasar seni, Sukawati

BANGLI

45 Toko Buku Guna Agung Bangli

BULELENG

46 Agen Melati Toko Buku , Melati seririt 47 Agen Rika Jl A Yani Singaraja 48 agen guna agung JL Sutomo Singaraja 49 Kios veteran Jl Veteran Singaraja 50 Kios Poto Copy Jl Veteran Singaraja 51 Kios Surya Jl Udayana, Depan PLN

TABANAN

52 Kios Jaya Kerti Jl. Raya Kediri, Depan Supermarket Jayakerti Kediri 53 Kios Mario RSUD TAbanan

KLUNGKUNG

54 Kios Sari Dewata Jl Untung Surapati Klungkung 55 Kios Mutiara Photo Jl Diponegoro 1 Klungkung 56 Toko Riang Jl Diponegoro 3 Klungkung 57 Agen Sugiana Klungkung KARANGSEM 58 Sambas Poto Copy Ulakan 59 Kios Cahya Dewata Manggis 60 Agen Rahayu Jl Gajah Mada Karangasem

NEGARA 61 Agen Agus

Depan SMA 1 Negara

Layouter: Wiadnyana


DENPASAR-Fajar Bali Adira Finance Bali, salah satu perusahaan pembiayaan menargetkan account kelola di tahun 2014 nanti naik sebesar 15 persen dari tahun sebelumnya. Di 2013 lalu, tercatat sekitar 9000 kendaraan bermotor di Bali baik roda dua maupun roda empat yang ada di bawah penanganan perusahaan pembiayaan tersebut. General Manager Adira Finance Bali Nusa Tenggara FB/RONY Insan Anshari mengatakan, Insan Anshari pihaknya optimis dapat mencapai target tersebut mengingat animo masyarakat Pulau Dewata dalam memiliki kendaraan bermotor sangat besar. “Setiap tahunnya kami menargetkan pembiayaan sebesar 15 persen. Kami optimis dapat meraihnya,” sebutnya di sela - sela peluncuran program ADIRA X-Tra Bonus 2014 “1001 MotoGp Sepang” di Denpasar kemarin (26/3) kemarin. Insan memaparkan, saat ini ada customer aktif Adira Finance Bali mencapai 90 ribu orang. Untuk kendaraan roda dua di wilayah Bali sambungnya, ada sekitar 4 ribu unit per bulan dan kendaraan roda empat yakni mobil bekas sekitar 600 unit per bulan. Dengan jumlah itu Insan menambahkan, Adira Finance Bali memiliki account kelola saat ini mencapai Rp 1,2 triliun. “Tahun depan target accoun kelola kami adalah Rp 1,6 triliun,” sebutnya. Sementara itu, terkait Non Performing Loan (NPL) kendaraan macet tahun 2013 lalu Insan mengungkapkan masih ada di bawah angka 2 persen yakni 1,8 persen. “NPL kita masih di angka 1,8 persen,”ujarnya. Untuk merealisasikan terget tersebut Insan memapaparkan, pihaknya gencar melakukan berbagai program yang salah satunya seperti ADIRA X-Tra Bonus 2014 “1001 MotoGp Sepang”. Program ini sebutnya, merupakan program apresiasi kepada para konsumen yang sudah mempercayakan kredit kendaraan dan kredit maxi kepada Adira Finance. “Animo masyarakat yang sangat positif semakin memacu kami untuk memberikan kesempatan yang lebih besar bagi para konsumen,”kata Insan. Di program ini sebut Insan, pihaknya menyediakan 1001 paket perjalanan menonton langsung MotoGp yang nanti akan diselenggarakan di Sepang, Malaysia. Insan mengatakan, melalui program ini pihaknya ingin memberikan customer experience yang dimana hal tersebut merupakan perwujudan tema tahun 2014 yakni Together We Go To The Next Level Through Customer Engagement. Pihaknya, berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang bermitra dan peduli dengan para konsumennya. Sementara itu, Direktur Utama Adira Finance mengatakan, pihaknya sangat menyadari pertumbuhan bisnis Adira Finance tidak lepas dari kontribusi konsumen. Oleh karenanya lanjut Willy, pihaknya selalu ingin memberikan apresiasi kepada para konsumen setianya untuk merasakan langsung setiap keuntungan yang diperoleh karena telah mempercayakan kredit kendaraannya pada Adira Finance. “Dengan didukung 33 ribu karyawan dari 698 jaringan usaha di berbagai daerah di Indonesia, kami optimis dapat menciptakan nilai dan memberikan kontribusi yang optimal kepada para konsumen,”kata Willy.W-011

BI Rate Diprediksi Ditahan dalam Jangka Panjang

JAKARTA-Fajar Bali Ekonom Bank DBS Gundy Cahyadi memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan tetap waspada dengan kondisi ekonomi domestik maupun global pada tahun 2014, sehingga bank sentral tidak akan menurunkan suku bunga acuan BI atau BI rate. Gundy menjelaskan kemungkinan adanya kenaikan BI rate tetap ada bila tekanan baru terhadap rupiah. “Menurut kami, BI akan tetap waspada dan tetap menahan BI rate di 7,5 persen. Kalau ada pergerakan rupiah, BI rate bisa naik,” kata Gundy di Jakarta, Rabu (26/3) kemarin. Dia memandang outlook kebijakan moneter menarik untuk disimak. Ini karena pada dasarnya BI memiliki mandat untuk meredam inflasi. Namun sejak tahun 2013 lalu bank sentral pun memiliki prioritas untuk meredam defisit transaksi berjalan. BI, lanjutnya, tidak akan mengubah kebijakan moneternya saat ini. Data inflasi memang menunjukkan perbaikan, namun defisit transaksi berjalan masih agak jauh bila melihat sinyal produk domestik bruto (PDB) 2 persen yang lebih berkesinambungan. “Ke depan walau inflasi mereda, mungkin 6,4 persen dan di akhir tahun kembali ke 5 persen, BI belum akan menurunkan BI rate. Karena sentimen pasar terhadap rupiah sewaktu-waktu masih bisa bergejolak karena masih ada uncertainty,” jelas Gundy. Adapun terkait inflasi, Gundy melihat akan terjadi kecenderungan pelemahan di tahun 2014. Tahun 2013 lalu angka inflasi mengalami peningkatan cukup drastis sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. “Sekarang ini dampak kenaikan BBM sudah mulai reda. Tahun 2014 awal tren inflasi cenderung menurun. Inflasi inti juga menurun, sehingga ekspektasi inflasi kami perkirakan juga akan menurun,” ungkapnya.KP

606/III/BGS

FAJA R BALI

Kamis, 27 Maret 2014, Tahun XIV

Middle Class Akan Berperan Krusial dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kelompok middle class di Cina mendominasi dan menjadi motor penggerak pertumbuhan perekonomian dan peluang itu akan terjadi di Indonesia.

DENPASAR-Fajar Bali Kelas menengah (middle class) diperkirakan akan menjadi motor penggerak dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang. Prakiraan ini berdasarkan pada penilaian bahwa kelompok ini memiliki produktivitas tinggi dengan tingkat konsumsi yang besar.

Menteri Keuangan (Menkeu) RI Chatib Basri mengatakan, dibeberapa negara dengan perekonomian yang berkembang pesat seperti Cina, kelompok middle class ini mendominasi dan menjadi motor penggerak di negara berkembang tersebut. “Kelompok Middle Class menjadi motor penggerak perekonomian di beberapa negara maju,” ungkap Basri di Nusa Dua, Bali, Rabu (26/3) kemarin. Basri melanjutkan, pertumbuhan Middle Class di Indonesia sangat signifikan. Di tahun 2003 saja sambungnya, jumlah kelompok ini sekitar 5 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Dalam 7 tahun berikutnya atau tahun 2010, jumlahnya naik menjadi 13 persen. “Kelompok Middle Class ini naik 8 persen selama 7 tahun

Menteri Keuangan Chatib Basri dan Secretary General

sejak 2003. Di 2010 lalu jumlahnya mencapai 13 persen,” beber Basri. Namun Basri menjelaskan, terkait pertumbuhan Middle Class ini juga perlu diperhatikan. “Ada ekspektasi untuk treathment kepada kelompok ini, karena dengan meningkatnya jumlah dari Middle Class ini juga

FB/RONY

Adira Bali Targetkan Pertumbuhan di Atas 15 Persen

EKONOMI

perlu diperhatikan infrastruktur serta jasa pelayanan publik yang harus memuaskan,” ujarnya. Selain itu ucap Basri, kelompok ini tentunya akan terus menuntut pemerintah yang lebih baik dan bersih. “Banyak ekspektasi yang tentu mereka inginkan kepada pemerintah,” katanya. Sementara itu, Secretary Gen-

eral OECD Angel Gurria menyatakan, Indonesia merupakan negara yang hebat terkait rekor pertumbuhan ekonominya impresif yang menggunakan kebijakan sangat akurat dalam menangani masalah sosial dan ekonomi. “Negara ini menggunakan kebijakan yaang tepat dan akurat dalam menangani masalah ekonomi dan sosial,” ucap Angel. Namun Angel mewanti - wanti, walaupun Indonesia aktif melibatkan populasi masyarakatnya dalam pertumbuhan ekonomi perlu diketahui masih ada beban berat terkait masalah ekonomi di masa mendatang. “Kami paham dengan kondisi Indonesia yang masih ada beban berat terkait masalah ekonomi di masa mendatang,” ucapnya.W-011

Tingkatkan Pemasaran Hasil Karya Perajin Badung Diskoperindag dan UKM Badung Luncurkan “Badungbalitrading.com”

Kadiskoperindag dan UKM Drs. I Ketut Karpiana, MM didampingi Ketua Dekranasda Badung Ny. Ratna Gde Agung bersama Ketua DWP Badung Ny. Kompyang R. Swandika disaat peluncuran Website “Badungbalitrading.com”

MANGUPURA–Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan telah memiliki program pengembangan website untuk berpromosi dan jual-beli secara online melalui media elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-commerce. Program E-commerce ini memiliki beberapa

keunggulan, selain cara yang paling mudah dan murah dalam menjalankan usaha promosi dan pemasaran, jual beli juga dapat dilaksanakan 24 jam non stop dan dapat menjangkau konsumen di seluruh dunia. Demikian disampaikan Kadiskoperindag dan UKM Drs. I Ketut Karpiana, MM usai pembukaan Sosialisasi, Pelatihan Peman-

faatan dan Peluncuran Website “Badungbalitrading.com”, Rabu (26/3) kemarin di Puspem Badung Mangupraja Mandala. Hadir pula Ketua Dekranasda Badung Ny. Ratna Gde Agung bersama Ketua DWP Badung Ny. Kompyang R. Swandika. Karpiana mengungkapkan, selama ini alokasi pasar telah dilaksanakan lewat promosi-

Hardysmalls Sambut Hari Raya Nyepi Saka 1936

Info

mandiri,”ungkapnya. Karpiana juga menambahkan badungbalitrading.com saat ini telah mengakomodasi sebanyak 42 UMKM. Kesemua UMKM ini dapat memanfaatkan dan mengoperasikan sendiri media ini, sehingga UMKM seakan memiliki media promosi dan pemasaran online sendiri. “Kami berharap jumlah UMKM yang ikut bepromosi dan memasarkan produk di badungbalitrading.com akan bertambah terus seiring berkembangnya sistem promosi dan pemasaran secara online,”harapnya. Sementara itu Kabid Perdagangan Diskoperindag dan UKM Ni Made Ayu Sri Kusmini, SH melaporkan kegiatan promosi dan pemasaran online dimulai pada awal tahun 2014 dengan melaksanakan sosialisasi kepada pelaku usaha akan pentingnya pemasaran yang berbasis teknologi informasi. Dari sosialisasi tersebut didapatkan bahwa sangat banyak pelaku usaha yang tertarik bahkan sangat membutuhkan sistem promosi dan pemasaran yang inovatif ini. Di badungbalitrading.com, setiap pelaku usaha akan diberikan ID dan Password tersendiri sehingga dapat mengelola website-nya sendiri seperti halnya website pribadi, hal ini kami lakukan guna mempercepat proses pengisian dan peng-update data, sehingga produk yang dimunculkan di website badungbalitrading.com merupakan produk terbaru dan inovatif.W-014

PERBARINDO

Perbarindo Bali

Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM

Buka Pelayanan dari Jam 08.00 hingga Pukul 23.00 Wita. Promo Khusus Beli Baju Baru Ambil 4 Bayar 1 dan Diskon di Supermarket hingga 30% DENPASAR-Fajar Bali Sebagai bentuk Pelayanan Prima kepada Pelanggan Setia Hardys menyambut Hari Raya Nyepi, HardysMalls memberlakukan pelayanan ekstra mulai tanggal 27 – 30 Maret 2014, yakni buka pelayanan Pukul 08.00 Wita dan tutup pelayanan sampai pukul 23.00 Wita. Khusus untuk HardysPanjer dan HardysBatubulan, buka pelayanan dimulai pukul 07.00 Wita dan tutup pelayanan sampai pukul 23.00 Wita. Selain itu bagi Pelanggan Setia Hardys juga dimanjakan dengan Promo Spektakuler Ambil 4 Bayar 1, Diskon Barang Kebutuhan Hari Raya Nyepi hingga 30 persen, Diskon khusus bagi pemegang kartu HCC serta Program Beli Lebih Banyak Lebih Murah untuk pemilik kios, warung kecil dan sektor mikro lainnya. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Operasional HardysRetail, Ni Komang Indrayani seusai menggelar Rapat Manajemen Final persiapan menyambut season Hari Raya Nyepi pada Rabu (26/3) kemarin, bertempat di Head Office GH Holdings, Jalan Tukad Pakeri-

promosi baik ditingkat daerah, nasional dan luar negeri. Peluncuran website badungbalitrading.com promosi akan bisa dilaksanakan oleh kalangan UMKM di Badung dengan lebih mudah. “Ini bisa meningkatkan partisifasi UMKM untuk memasarkan hasil atau produk-produknya lewat website tersebut yang disiapkan oleh pemerintah secara

FB/HERY

10

Pemberlakukan Extra Time dan Diskon di Semua Outlet HardysMalls, Menyambut Hari Raya Nyepi Saka 1936. Tampak salah satu outlet HardysMalls mulai dipadati Pelanggan Setia. Kapasitas Parkir yang luas dan nyaman dengan berkonsep green juga menjadi keunggulan penting HardysMalls.

san 100 X, Panjer, Denpasar. Menurut Indrayani, pelayanan ekstra ini diberikan sebagai bentuk apresiasi untuk momen Hari Raya Nyepi yang biasanya digunakan sebagai momentum berkumpul bagi keluarga besar dalam suasana sukacita dan bahagia. “Segala kebutuhan baik primer maupun sekunder selama persiapan menyambut Hari Raya Nyepi bisa didapatkan di HardysMalls di seluruh Bali, apalagi ditunjang dengan parkir yang luas dan nyaman”paparnya. Khusus yang menginginkan baju baru pada momen Nyepi atau yang ingin membahagiakan keluarga dengan memberikan hadiah baju baru kepada keluarga besar, Promo Ambil 4 Bayar 1 menjadi pilihan terbaik untuk berbelanja busana super murah dan berkualitas “Ambil 4 pcs, yang dibayar cukup 1 saja untuk barang-barang bertanda khusus, ini adalah promo terbaik kami berikan sebagai wujud apresiasi

dan kecintaan kepada Pelanggan Setia Hardys”Ujarnya. Ditemui terpisah, Presiden Direktur GH Holdings, Ir. Gede Agus Hardyawan didampingi Ketut Rukmini, SP., selaku Komisaris Utama dalam keterangan persnya menyatakan, Hari Raya Nyepi Saka 1936 yang jatuh di penghujung Maret ini adalah salah satu momen penting di tahun 2014 untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Pelanggan Setia Hardys. Pengusaha Lulusan Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB) yang sempat menjadi profil di Harian Nasional Kompas tersebut juga menyampaikan ucapan selamat menyambut Hari Raya Nyepi Saka 1936 kepada seluruh masyarakat Bali dan stakeholder GH Holdings. “Semoga Hari Raya Nyepi Saka 1936 ini bisa menjadi momen terbaik untuk melakukan perenungan spiritual sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih baik sesuai ajaran agama”tandasnya.KJS

DENPASAR-Fajar Bali Upaya meningkatkan komunikasi dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di kalangan perbankan anggota Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali, dilakukan melalui pelatihan menyusun proposal analisa kredit dan membuat laporan keuangan debitur. Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Perbarindo Bali, I Gusti Ngurah Gde Budiawan, SE. MM, mangatakan, program ini penting dilakukan mengingat selama ini banyak kelemahan yang ditemui oleh pengawas, menyangkut lemahnya aspek legal dan kapasitas nasabah didalam mengangsur pinjaman. “Pelatihan ini merupakan bentuk kemauan keras Perbarindo untuk terus meningkatkan kompetensi sumber daya yang ada, karena dari Bank Indonesia (BI) sendiri telah mengalokasikan dana sebesar 5% untuk biaya pendidikan tenaga kerja, antara lain melalui traning dan pelatihan,”ujarnya. Dikatakan, pelatihan diikuti oleh 55 orang, dari seluruh anggota Perbarindo se-Provinsi Bali, berlangsung 25-26 Maret di Denpasar. Pelatihan dengan tema menyusun proposal analisa kredit dan membuat laporan keuangan debitur sengaja diambil yayasan Perbarindo untuk membenahi beberapa proposal analisa kredit yang sudah ada, Dalam pelatihan tersebut dihadiri Ketua Yayasan Perbarindo Bali, Nyoman Sunarta.M-004

FB/AGUNG

Pelatihan Menyusun Proposal Analisa Kredit dan Membuat Laporan Keuangan Debitur yang diselengarakan Perbarindo Bali di Hotel Nirmala, Denpasar, 25-26 Maret 2014.

Layouter: Zohra


FAJA R BALI

Kamis, 27 Maret 2014, Tahun XIV

NASIONAL

11

Rayakan Nyepi, Gubernur Ajak Krama Jaga Kedamaian

Warga Indonesia Gugat Malaysia Airlines dan Boeing

FB/IST

KUALA LUMPUR-Fajar Bali Sebuah firma hukum di AS, Rabu (26/3), mengungkapkan telah memulai proses gugatan bernilai jutaan dollar AS terhadap Malaysia Airlines dan Boeing terkait insiden hilangnya penerbangan MH370. Firma hukum Ribbeck Law Chartered International yang berbasis di Chicago mengungkapkan sudah memasukkan petisi di pengadilan negara bagian Illinois pada Selasa (25/3). Firma hukum itu mencoba mencari dokumen yang berkaitan dengan cacat rancangan atau desain yang berpotensi menjadi

penyebab tragedi penerbangan ini. “Kami yakin kedua tergugat bertanggung jawab atas tragedi penerbangan Malaysia Airlines MH370,” kata firma hukum itu di Kuala Lumpur, Malaysia. “Sangat penting bagi para korban yang kami wakili bahwa semua pihak yang bertanggung jawab harus diadili tanpa kecuali,” tambah pernyataan itu mengutip kepala litigasi penerbangan Ribbeck Law, Monica Kelly. Langkah hukum itu dilakukan atas nama Januari Siregar, seorang pengacara yang putranya menjadi salah satu pe-

numpang pesawat yang hilang itu, tanpa memberi rincian lebih lanjut soal penggugat. “Kita harus menemukan apa penyebab kecelakaan pesawat itu dan menuntut agar masalah dengan maskapai dan rancangan pesawat segera diselesaikan untuk menghindari tragedi serupa pada masa depan,” kata Kelly. Ribbeck Law mengatakan, sejumlah keluarga penumpang sudah memulai proses litigasi bernilai jutaan dollar AS, tetapi tidak menjelaskan berapa besar ganti rugi yang akan dituntut kepada pihak

Malaysia Airlines dan Boeing. Pesawat Malaysia Airlines dengan kode penerbangan MH370 jurusan Kuala Lumpur-Beijing dengan penumpang 239 orang hilang di atas perairan Vietnam pada 8 Maret 2014. Pemerintah Malaysia meyakini arah pesawat itu dengan sengaja dialihkan dan mengatakan berdasarkan analisis data satelit, pesawat itu jatuh di wilayah selatan Samudra Hindia. Namun, sejauh ini belum ditemukan puing-puing pesawat itu meski puluhan pesawat terbang dan kapal laut membantu pencarian. KP

DARI HALAMAN 1

terhadap 4 anggota Jaringan Aksi Tolak Reklamasi (Jalak) Sidakarya yang ditahan lantaran kasus spanduk ‘Penggal Kepala Mangku P’. Pertimbangannya, Gubernur Pastika ingin memberikan kesempatan kepada empat warga Sidakarya untuk merayakan Hari Suci Nyepi. Tak hanya itu, keempat warga ini juga diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya saat Pemilihan Legislatif, 9 April 2014 mendatang. “Ya saya mohon kepada Pak Kapolda dan Kepolisian dalam rangka menyambut hari Raya Nyepi, dalam rangka pemilu

juga, ini kan tinggal beberapa hari lagi. Kita harus jaga kondusifitas Bali. Untuk itu mohon kepada Kapolda untuk memberikan penangguhan sesegera mungkin, mudah-mudahan kita semua bisa merayakan hari suci bersama-sama,” harap Gubernur Pastika. Gubernur juga memastikan pihaknya tidak melakukan pencabutan laporan. Sebab menurut Gubernur, kasus ini bukanlah pengaduan, melainkan sudah menjadi kewajiban Polri untuk melakukan penyelidikan. Tentunya, berdasarkan spanduk bertuliskan ‘Penggal

Kepala Mangku P’ yang secara terang-terangan telah mengancam nyawa seseorang. Gubernur pun menyerahkan tindak lanjut atas usulan penangguhan penahanan tersebut sepenuhnya kepada Polda Bali. Entah nanti keempat warga itu dibebaskan atau tidak, semuanya diserahkan kepada jajaran Kepolisian. Sementara, Wakapolda Bali justru menghindar ketika hendak dikonfirmasi terkait tindak lanjut usulan Gubernur tersebut. Wakapolda langsung melesat ke ruangannya, dan menolak untuk diwawancara. W-019

Gubernur Ajukan Penangguhan Penahanan

Berdasarkan pantauan, Gubernur Pastika tiba di Polda Bali tepat pukul 15.00 wita. Kedatangan Gubernur diterima oleh Wakapolda, Brigadir Jenderal I Gusti Ngurah Raharja Subyaktha, dan langsung menggelar pertemuan tertutup di ruang kerjanya. Kurang lebih selama satu jam, Gubernur akhirnya keluar ruangan dan memberikan penjelasan singkat. Katanya, tujuan kedatangannya ke Polda Bali adalah untuk mengajukan penangguhan penahanan

Upayakan Keluarga Tersangka untuk Minta Maaf DARI HALAMAN 1 Sebagai bendesa, Nyoman Kantun sangat berharap permasalahan spanduk yang melibatkan warganya tuntas 100 persen. Keempat warga tidak hanya bebas sementara untuk merayakan hari suci Nyepi maupun Pemilu. Melainkan, bisa menghirup udara bebas untuk hari-hari selanjutnya.

Penangguhan penahanan yang diajukan Gubernur Pastika tentu dianggap sebagai ‘gerbang’ maaf. Oleh karena itu, hingga kini ia tetap mengupayakan agar keempat keluarga anak-anak tersebut bersedia pula untuk meminta maaf kepada Gubernur Pastika. “Saya masih tunggu keputusan keluarga empat anak ini, untuk minta maaf secara

pribadi kepada Gubernur Pastika demi kebebasan anak mereka. Agar masalah ini tidak berlarut-larut dan tuntas 100 persen,”tegasnya. Selama beberapa hari ini, Kantun mengatakan sudah melakukan pendekatan ke pihak keluarga. Sayangnya, orang tua keempat anak-anak ini justru belum menentukan sikap. Ia pun yakin, jika saja pihak kelu-

arga mau meminta maaf, maka permasalahan akan berakhir. Lebih lanjut, Kantun mengaku tidak khawatir suatu saat kembali dikatakan tidak membela warga Sidakarya. Ia menegaskan, langkahnya ini adalah untuk melindungi masyarakat yang lebih luas. Utamanya, agar kondisi di Desa Sidakarya dapat aman dan damai seperti sebelumnya. W-019

dikeluarkan PP tersebut, jika saya terpilih menjadi Presiden, ya n g p e r t a m a k a l i a k a n ditandatangani adalah undangundang desa itu,” ujar ARB diiringi tepukan simpatisan Golkar. Pun demikian, ARB juga mengajak kader dan simpatisan membandingkan pemerintahan saat Golkar berjaya selama 32 tahun dengan pemerintahan yang sekarang. Kedepannya, diharapkan pembangunan di Indonesia agar selalu dimulai dari desa.

Apalagi, lanjut ARB, sebagian besar rakyat Indonesia yang hidup di desa merupakan petani, sehingga nasib para petani juga mesti diperjuangkan. Para petani diminta jangan sampai berhutang kelintah darat. ARB pun berjanji, akan tetap memperjuangkan nasib para petani. “Para petani adalah pejuang bagi kita, karena petanilah yang menghasilkan beras bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar ARB saat pidato di tengah terik matahari. ARB juga menargetkan

p e ro l e h a n s u a ra G o l k a r di Bali saat Pemilu Legislatif 30 persen. Begitu juga saat pemilihan Presiden nanti, Golkar menargetkan menang 50 persen di Bali. Kampanye terbuka tersebut juga dihadiri sejumlah pentolan Golkar Bali, seperti I Ketut Sudikerta, Gede Sumarjaya Linggih, I Gusti Bayu Wibiseka, Bupati Karangasem I Wayan G e re d e g , Wa k i l B u p a t i Karangasem, I Made Sukerana, dan para caleg yang bertarung ke DPR RI. M-005

Suryana, tentunya akan menambah penghasilan. Salah satu contohnya, dulu kerajinan Gerabah yang dihasilkan oleh warga Jasri termasuk yang paling dicari. Tak heran, Gerabah buatan warga Jasri ini laris manis. Namun, lambat laun karena arus modernisasi warga tidak lagi memakai Gerabah dan digantikan dengan panci yang terbuat dari aluminium. Hal ini menjadikan pengerajin Gerabah kehilangan semangat akibat semakin berkurangnya pesanan oleh masyarakat. Efeknya pengerajin Gerabah kini mati suri. Pengerajin Gerabah hanya hidup dari pesanan saat harihari tertentu saja, misalnya saat upacara pengabenan. Salah seorang pengerajin Gerabah, Ni Ketut Neti mengakui, jumlah pengerajin gerabah saat ini sudah semakin berkurang, selain karena pemasaran lesu, para pemuda desa sudah mulai beralih ke profesi lain yang lebih cepat mendatangkan uang. Dalam sehari, para pengerajin Gerabah ini bisa menghasilkan 5 periuk besar, dan enam

periuk kecil. Biasanya, para pengerajin ini hanya melayani pesanan saja. Di Desa Pakraman Jasri sendiri, saat ini pengerajin Gerabah terbilang mulai menurun. Apalagi, anak-anak muda sudah mulai meninggalkan profesi sebagai pengerajin. Apalagi bahan bakunya saat ini terbilang sudah semakin mahal, untuk satu truk tanah saja para pengerajin mesti mengeluarkan kocek Rp. 150 ribu. Pun tanah yang dibeli tersebut kebanyakan dari daerah Seraya. “Keuntungannya tak seberapa, inilah yang membuat anak muda sekarang enggan berprofesi sebagai pengerajin Gerabah,” sebut Ni Ketut Neti. Pembuatan Gerabah ini menurut Neti tergantung cuaca, jika masih musim kemarau, ratusan Gerabah berupa periuk yang dihasilkannya dibawa ke sejumlah pengepul maupun ke pasarpasar tradisional. Namun, jika musim hujan para pengerajin kesulitan dalam pengeringan Gerabah. Hanya saja, Neti mengaku dampak sebagai Desa Wisata

belum mampu memberikan kontribusi kepada pengerajin. Karena memang belum ada wisatawan yang membeli hasil kerajinan Gerabah. Pun wisatawan yang datang hanya melihat dan memotret saja. “Dibeli langsung belum pernah, paling wisatawan hanya memotret saja, dan melihat pembuatan Gerabah ini,” ujarnya lagi. Atas kondisi tersebut, pengelola Desa Wisata Jasri dan jajaran aparatur Desa Pakraman Jasri saat ini sedang mencari instruktur keramik desainer yang nantinya akan memberikan pelatihan kepada para pengerajin Gerabah untuk membuat aksesoris khas Jasri. Diharapkan, dengan adanya desainer itu, pengerajin Gerabah bisa membuat inovasi agar ada oleh-oleh wisatawan yang berkunjung ke Desa Jasri. “Usaha yang dilakukan aparatur desa sejak Desa Pakraman Jasri menjadi daerah wisata desa yakni berupaya mencari keramik desainer yang akan memberikan pelatihan kepada para pengerajin,” pungkas I Wayan Parsa. ***

ARB Target 30 Persen Suara di Bali DARI HALAMAN 1

untuk UU Desa belum keluar. ARB mendesak agar pemerintah segera mengeluarkan PP tentang undang-undang desa tersebut. Jika memang tidak sekarang ditandatangani, ARB berjanji jika ia terpilih menjadi Presiden, yang pertama kali ditandatangani adalah tentang Undang-undang Desa tersebut. “Jika PP sudah keluar, maka tiap-tiap desa akan memperoleh dana Rp 1,2 miliar pertahunnya. Pun jika saat ini belum

DENPASAR-Fajar Bali Masyarakat diminta tetap menjaga kedamaian dan keamanan Bali selama berlangsungnya perayaan Nyepi Tahun Saka 1936 yang jatuh pada 31 Maret mendatang. Lebih dari itu perayaan Nyepi oleh Umat Hindu di Pulau Dewata diharapkan mampu menyebarkan vibrasi positif ke penjuru dunia. Harapan tersebut disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Ketut Teneng, Rabu (26/3). Lebih jauh Gubernur mengurai, perayaan Nyepi akan didahului oleh rangkaian prosesi seperti melasti dan pengerupukan. Pengerupukan yang dilaksanakan sehari menjelang Nyepi identik dengan pawai ogoh-ogoh sebagai simbol butha kala. Gubernur berharap, umat Hindu benar-benar memaknai pengerupukan sebagai momentum untuk meminimalisir unsur-unsur negatif bhuana agung dan bhuana alit. Jangan sampai, pengerupukan justru diwarnai kegiatan-kegiatan yang tak

FB/DOK

Gubernur Mangku Pastika sejalan dengan nilai-nilai spiritual. Gubernur juga mengingatkan, seluruh rangkaian prosesi yang terkait dengan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1936 dapat dilaksanakan dengan semangat menjaga Bali tetap ajeg dan santhi. Melalui kesempatan ini, Gubernur Pastika secara khusus menyampaikan selamat merayakan Nyepi Tahun Saka 1936 kepada Umat Hindu dimanapun berada. Gubernur berharap, umat Hindu

dapat melewati pergantian tahun dengan melaksanakan catur brata panyepian sebagai bagian dari perenungan dan mulat sarira, agar ke depannya mampu melaksanakan swadharma masing-masing menuju terwujudnya Bali yang Aman, Maju, Damai dan Sejahtera (Bali Mandara). Sementara krama Bali non Hindu diminta makin memperkokoh semangat toleransi agar kedamaian Bali tetap terpelihara dengan baik. W-019

memberikan kesempatan kepada umat sedharma agar dapat melaksanakan rangkaian upacara terkait hari raya Nyepi dengan baik”, ujar Teneng. Lebih lanjut Teneng men-

yampaikan bahwa jadwal simakrama berikutnya direncanakan akan dilaksanakan tanggal 5 April 2014. Kepastian pelaksanaannya akan diinformasikan lebih lanjut. W-019

agar bisa mendapatkan kartu. “Saya sudah tua. Saya juga sakit-sakitan. Makanya kami sangat memerlukan kartu jaminan kesehatan itu untuk berobat,” harapnya. Selama ini, Ida Ketut Gede hanya bisa mengecek kesehatannya di puskesmas sekitar. Dirinya sangat bingung, lantaran kian tua hidup makin susah. Apalagi berharap untuk bisa berobat ke rumah sakit.

Untuk itu, dirinya mewanti agar Pemerintah Provinsi Bali bisa memberikan bantuan kepadanya, terutama soal kartu JKBM. “Kalau sakit saya cukup ke puskesmas saja. Kalau memang ada kartu JKBM saya berharap agar bapak-bapak di pemerintahan bisa membagikannya kepada kami. Begitu juga dengan bantuan yang lainnya”, cetusnya. W-008

Diperkirakan akan ada 250 peserta yang hadir secara keseluruhan dari 65 negara. Ia berharap penyelenggaraan event ini akan mampu meningkatkan motivasi siswa di seluruh Bali untuk memacu kemampuan dibidang IPA khususnya Biologi. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika pada kesempatan itu sangat mengapresiasi pelaksanaan

International Biology Olympiade (IBO) yang akan dilaksanakan sejak tanggal 6 – 13 Juli mendatang. “Saya berharap kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap satu tahun mampu melahirkan putra putri unggul yang bermutu dalam bidang ilmu pengetahuan alam, khususnya yang menyangkut tentang keilmuan biologi”, beber Gubernur. W-019

Karangasem. Di daerah lain juga harus ditarik jika ternyata ditemukan KTP prematur. “Kami juga khawatir kalau KTP prematur menumpuk di suatu lokasi akan memunculkan keributan di TPS (tempat pemungutan suara). Kalau nanti jumlahnya banyak dan surat suara di suatu TPS kekurangan kan bisa ribut,” ujarnya. Di sisi lain, tambah dia, bagi warga negara yang tidak terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) bisa memilih dengan menunjukkan KTP di TPS terdekat. “Kalau nantinya KTP prematur diguna-

kan untuk memilih, jelas merupakan tindak pidana pemilu, sebab menggunakan identitas yang tidak benar,” kata Raka Sandi. Sebelumnya KPU Bali sudah menetapkan jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) dari hasil perbaikan terakhir di Pulau Dewata mencapai 2.936.235 orang. Jumlah tersebut terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 1.455.831 orang dan perempuan sebanyak 1.480.404 orang. Dari jumlah tersebut, pemilih di Kabupaten Buleleng yang paling banyak mencapai 532.019 orang. AN

Simakrama Maret Diundur DARI HALAMAN 1

Biro Humas Setda Provinsi Bali, Ketut Teneng, dalam siaran persnya Rabu, (26/3). “Pengunduran ini dimaksudkan untuk

Warga Dusun Melanting Belum Terima Kartu JKBM DARI HALAMAN 1

kartu JKBM. Karena kami sangat membutuhkan pelayanan kesehatan. Saya dengar dengan kartu JKBM warga bisa mendapat pelayanan kesehatan secara gratis”, sebutnya Rabu (26/3) kemarin. Lantaran belum dapat kartu, Ida Ketut Gede mengaku pasrah, lantaran dirinya sudah berumur dan tidak sempet mengurus

Bali Tuan Rumah Olimpiade Biologi Internasional

DARI HALAMAN 1 Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, Rabu (26/3) kemarin. Secara langsung, Achmad Jazidie menyampaikan, biologi saat ini telah menjadi leading mata pelajaran IPA. Rencananya pada olimpiade nanti masingmasing negara akan membawa 4 peserta terbaiknya.

E-KTP Prematur Berpotensi Ada di Daerah Lain

DARI HALAMAN 1 Ia pun mengaku sudah berkoordinasi dengan Karo Tata Pemerintahan Provinsi Bali, Nyoman Sudana untuk juga mencermati masalah tersebut. “Beliau menyatakan akan mengundang seluruh Disdukcapil se-Bali besok (Kamis, 27/3) untuk membahas soal ini dan mengantisipasi serta mengidentifikasi apakah di daerah lain juga ada KTP prematur,” ujarnya. Menurut dia, bukan tidak mungkin KTP prematur juga ada di daerah lain, di luar Kabupaten

Pengerajin Gerabah Kian Menyusut, Aparatur Desa Siapkan Strategi DARI HALAMAN 1

pemandu wisata yang merupakan warga lokal ini menelusuri jalur treckking melewati sawah, perbukitan dan berakhir di Pantai jasri. Di pantai inilah, wisatawan akan kembali diajak menaklukkan ombak pantai yang dihari-hari tertentu biasanya dikunjungi oleh ribuan wisatawan lokal. “Kalaupun wisatawan mau menginap dan melihat langsung bagaimana aktifitas masyarakat, kami sudah siapkan beberapa kamar di rumah warga,” ujar Wayan Parsa. Hal yang sama juga dikatakan Ketua Tim Pengelola Kegiatan Desa Wisata Jasri, Mangku Komang Suryana. Hanya saja menurut Suryana masyarakat Jasri mesti mengembangkan lagi kegiatan ekonomi kreatifnya. Misalnya membuat aksesoris-aksesoris untuk wisatawan. Aksesoris tentunya yang berhubungan dan identik dengan desa Jasri. Jika hal itu bisa disediakan oleh masyarakat sekitar, lanjut

026/VI/FB/MHM

Layouter: Kasturie


POLITIK

12

TABANAN-Fajar Bali A A. Putu Ngurah Wirawan calon DPD (Dewan Perwakilan Daerah ) RI periode 2014-2019 mengunjungi KPU Kabupaten Tabanan, Rabu (26/3) kemarin. Wirawan didampingi tim pemenangannya tiba di kantor KPU setempat sekitar pukul 11.00 Wita. Kedatangan Wirawan disambut oleh Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni, komisioner KPU Ketut Narta dan sekretaris KPU Made Tampika. Wirawan yang mengusung jargon “Berani Adu” ini, bercengkrama santai dengan tuan rumah. Perbincangan mulai dari yang ringan sampai perbincangan serius mengenai Bali dan perjuangannya ke depan apabila terpilih menjadi anggota DPD. Wirawan menjelaskan, kedatangannya ke kantor KPU Tabanan sesuai dengan jadual yang didapatnya dari KPU Bali, bahwa Rabu (26/3) kemarin merupakan jadual kampanye dirinya di Tabanan. “Saya lapor ke sini, supaya ada monitoring antara KPU Bali dan KPU Tabanan mengenai pergerakan saya di Tabanan,” jelasnya. Sebelum ke KPU Tabanan ia juga sempat bertemu dengan warga masyarakat yang ada di Pasar Tabanan. ‘”Sambutan ibu-ibu sangat antusias,” ungkapnya. Ketika ditanya apa yang akan diperjuangkan ketika nanti terpilih menjadi anggota DPD dari Bali, secara tegas ia mengatakan akan menjadi duta besar gubernur, para bupati dan walikota memperjuangkan Bali di pusat. “Yang paling urgen bagi Bali adalah mewujudkan bandara baru di Bali Utara. Kalau itu bisa terwujud ketimpangan antara Bali Selatan dan Bali Utara bisa teratasi,” tandasnya. Ia pun menegaskan memperjuangkan bandar udara di Bali Utara merupakan jaminannya. “Itu jaminan saya,” pungkas Wirawan. Sementara itu, sehari sebelumnya KPU Tabanan juga dikunjungi oleh caleg DPR RI dari Partai Gerindra IGK Adhiatmika didampingi caleg Gerindra dapil 4 Ir Ni Nengah Srilabantari. W-004

Kamis, 27 Maret 2014, Tahun XIV

Tak Terpengaruh Politik Uang, Pemilih Pemula Pilih yang Jujur FB/DONY

A A Putu Ngurah Wirawan “Sambangi” KPU Tabanan

A A Putu Ngurah Wirawan bersama Ketua KPU Kabupaten Tabanan

FAJA R BALI

Janji politik yang disampaikan oleh calon anggota legislatif atau bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden kurang ampuh menarik minat pemilih pemula untuk menyalurkan suaranya kepada partai tertentu. Begitu pula imbalan materi yang diberikan parpol saat menggelar kampanye terbuka. JAKARTA-Fajar Bali Hal itu disampaikan Kepala

FB/IST

Ilustrasi sosialisasi pemilu kepada pemilih pemula

Departemen Youth Transparency International Indonesia (TII) Lia Toriana saat menyampaikan hasil survei mengenai “Persepsi Pemilih Pemula pada Pemerintah, Korupsi, dan Pe-

milu Nasional 2014” di Jakarta, Rabu (26/3). Ia menjelaskan, hanya 20 persen pemilih yang terpengaruh dengan imbalan materi yang diberikan caleg atau parpol saat kampanye.

“Delapan puluh persennya tidak atau kurang terpengaruh pada imbalan materi dari kontestan seandainya memberi,” kata Lia. Lia menambahkan, sebanyak 79 persen pemilih pemula menilai janji politik tidak atau kurang berpengaruh pada diri mereka dalam mengambil keputusan. Hanya 21 persen yang menganggap janji politik dapat memengaruhi keputusan pemilih. Dalam survei itu, kata Lia, pemilih pemula saat ini cenderung memilih sosok caleg dan pasangan capres dan cawapres yang berintegritas dan jujur. Mereka cenderung antipati terhadap janji-janji politik

yang kerap dilontarkan politisi saat kampanye tetapi minim realisasi. “Mereka sudah letih dengan omong-kosong para kandidat yang hanya seolah membeli dan memberikan perhatian saat pemilu saja. Mereka ingin berbuat lebih melalui pemilu nanti,” ujarnya. Survei ini menyasar pemilih pemula dari kalangan anak muda dengan rentang usia 17-21 tahun di lima wilayah DKI Jakarta selain Kepulauan Seribu. Jumlah responden yang disurvei sebanyak 993 orang dengan metode proportionate stratified random sampling. Margin of error pada survei ini sebesar 2,3 persen. KP

Terbentuk Relawan 41 Arya Wedakarna di Seluruh Bangli

Umat Hindu Bangli Komit Steril Bank Syariah dan Sertifikat Halal DENPASAR-Fajar Bali Almarhum Shri Wedastera Suyasa dikenal sebagai pendiri PHDI bersama sejumlah tokoh Hindu lainnya di Bali, yang berhasil membujuk Presiden Soekarno untuk mengizinkan Parisadha Hindu Dharma ( cikal bakal PHDI ) pada 1959. Terbentuknya lembaga Hindu itu menandai bahwa Hindu menjadi salah satu agama resmi di Indonesia. Dan perjuangan heroik para pahlawan Bali itu terus digelorakan oleh salah seorang putra pendiri PHDI yakni Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna M Wedasteraputrra Suyasa III yang kini getol menolak halalisasi di Bali termasuk adanya Bank Syariah di Bali. Perlawanan ini disampaikan

623/III/blas

Dr. Arya Wedakarna saat bertemu umat Hindu di sejumlah titik di Bangli. ”Rakyat Bali, ayo kita awasi bersama Bank Indonesia (BI) di Bali sebagai alat negara untuk tetap menghormati budaya Bali dengan ekonomi Hindunya. Saya himbau, rakyat Bali jangan menabung di Bank Umum yang memiliki cabang syariah, karena diduga dana umat Hindu justru disalurkan kepada pendatang non-Hindu. Lebih baik nabung di LPD, nabung di Koperasi dan nabung di BPR. Ayo cintai ekonomi Pancasila. Bangsa ini bukan negara agama, tapi NKRI. Simbol agama tidak boleh masuk ke dalam sistem negara. Lihat saja bagaimana kebijakan Polri yang mengizinkan Polwan berjilbab, belum lagi UU Halal sebentar lagi disahkan. Ini negara sudah mengarah pada negara agama. Jika itu terjadi, rakyat Bali harus bergerak dan siapkan kemandirian ekonomi Bali,” seru Dr. Arya Wedakarna yang Doktor Ilmu Pemerintahan Termuda di Indonesia ini. Ia juga menambahkan, adalah wajar jika orang Bali berbicara tentang gerakan Pancasila, mengingat Bali adalah paku jagat Nusantara dan penghalang utama terbentuknya Negara Islam Indonesia (NII). ”Rakyat Bali jangan mengira politik di Indonesia ini semua senang dengan

FB/BLAS MARHAENIS – Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (Calon Senator DPD RI Nomer 41 ) Bersama Masyarakat Bangli di Susut Dalam Peluncuran Gerakan Ekonomi Satyagraha Anti Syariah

Bali, banyak kelompok ekstrimis di Indonesia yang menganggap Bali adalah penghalang dari NII. Jadi perjuangan semua caleg di Bali sebenarnya adalah untuk menjaga NKRI agar tidak jadi negara agama. Pancasila harus dikedepankan. Pemilu adalah panggung yang tepat untuk menyuarakan eksistensi Bali. Dan ini terus disuarakan sampai Pemilu berikutnya. Jadi ini bukan perjuangan setengah – setengah, ”ungkap President The Sukarno Center itu. Dukungan akan ide ekonomi

Satyagraha ini disampaikan oleh Wayan Naris Adhi Putra, Klian Adat Malet Susut Bangli, yang menyatakan rakyat Bangli siap menolak Ekonomi Syariah. ”Kami ingin Bangli menjadi basis Hindu di Bali. Bangli telah memiliki Gurukula, memiliki IHDN dan memiliki pura – pura besar terkait dengan Kerajaan Hindu Bali. Kami titipkan pesan pada Gusti kami, Gusti Wedakarna agar semangat berjuang. Kami siap mengamankan konsep Bali Mawacara dan konsep Satygaraha yang beliau susun. Desa Adat

sebagai benteng pertahanan Hindu siap mengawal,” ungkap Wayan Naris. Terkait dengan Pemilu 2014, Tim 41 Pusat, juga sudah mengamankan kantong – kantong suara di seluruh Bangli melalui Tim Relawan 41. ”Seluruh tim relawan di Bangli yang tersebar di Susut, Bangli, Kintamani dan Tembuku sudah siap memenangkan Dr. Arya Wedakarna sebagai calon Senator RI dari Bali. Astungkara, Bangli bulat tekad untuk Dr. Arya Wedakarna,” ungkap Jero Awan ( Tim 41 ) asal Kintamani. *

Kampanye Damai, Gerindra Gianyar Sembahyang di Pura Tirta Empul

I Wayan Sudira caleg Partai Gerindra no urut 3 dari dapil Sukawati khusuk melakukan persembahyangan di Pura Tirta Empul

bahyangan. Ia berharap, dengan doa bersama ini para caleg mendapatkan inspirasi guna

melahirkan produk perda yang bagus, serta ketika terpilih nanti mampu menjalan fungsi wakil

ASAYATAR/BF

GIANYAR- Fajar Bali Partai Gerindra Gianyar menggelar kampanye damai dengan melaksanakan persembahyangan di Pura Tirta Empul, Desa Tampaksiring, Gianyar, Rabu (26/3), dihadiri ribuan simpatisan, kader serta caleg Partai Gerindra setempat. Kegiatan spiritual ini merupakan lanjutan dari acara bersihbersih serta persembahyangan di Pura Bukit Darma Durga Kutri, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. “Kami tak ingin jor-joran, kami isi kegiatan kampanye dengan nunas ica atau memohon kekuatan kepada-Nya,” kata I Wayan Sudira, caleg Gerindra untuk DPRD Kabupaten nomor urut 3 dari daerah pemilihan Sukawati di sela-sela persem-

rakyat yang sebenarnya. Bukan itu saja, lanjut Sudira, kesan hura-hura sebagai caleg bisa dikikis, agar tidak seperti wakil rakyat saat ini yang suka menghambur-hamburkan uang negara. “Mudah-mudahan kami mendapatkan amanah, dan dalam pengelolaan APBD nanti bisa dipertanggungjawabkan oleh caleg partai Gerindra yang terpilih oleh rakyat untuk duduk di kursi dewan,” katanya. Pada kesempatan itu hadir pula Ketua DPC Partai Gerindra Gianyar , I Made Artha Rimbawa serta mantan calon Bupati Gianyar, Cokorda Putra Nindia, yang menjadi caleg Gerindra nomor urut 2 untuk DPRD Provinsi Bali dari dapil Kabupaten Gianyar. W-005

563/ii/igr

Layouter: Zohra


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.