FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
jumat, 28 februari 2014 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Penentang Reklamasi Ingin Penggal Kepala Pastika Siapkan Tes DNA dan Turun Tangan Kejar Pelaku
Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang dipilih mayoritas rakyat Bali dalam proses Pemilukada Mei tahun 2013 lalu dilecehkan oleh oknum penentang reklamasi. Mereka menulis di spanduk dengan kalimat “Penggal Kepala Mangku P”. Oleh Mangku Pastika ini dianggap ancaman serius, lantaran oknum penentang reklamasi ingin memenggal kepalanya.
FB/DIAH
Spanduk pelecehan dan ancaman yang dibentangkan Jalak Sidakarya.
Sambut Kampanye Terbuka
KPU Bali Siapkan Karnaval Sepeda
DENPASAR-Fajar Bali Kemarahan Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika terhadap ulah pemasang dan penulis di spanduk yang bernada ancaman tak berhenti hanya dengan laporan di Polda Bali. Kamis (27/2) kemarin, Gubernur menegaskan akan berupaya mengejar pelakunya, jika seandainya jajaran Polda Bali tidak mampu. Di samping itu, serangkaian tes DNA juga akan dilakukan untuk memastikan siapa pelaku cap jempol darah yang mengancam keselamatan Gubernur Pastika. “Saya merasa terganggu dan saya pikir ini serius. Biasanya saya dimaki apapun tidak pernah sampai mengambil tindakan apapun, itu risiko ke hal. 11
FB/DIAH
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika memposisikan diri seolah akan dipenggal saat jumpa pers Kamis (27/2) kemarin.
Tim Buser Belum Temukan Pelaku DENPASAR-Fajar Bali Tim Buser Polda Bali terus menindaklanjuti laporan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika terkait kasus spanduk yang menghina dan mengancam dirinya. Tim gabungan kembali mengobok-obok
wilayah Sidakarya, pada Kamis (27/2) siang kemarin, untuk memburu 4 pelaku yang berinisial TY, Mr Bt dan 2 pelaku lain yang identitasnya sudah dikantongi. Sumber kuat Buser Polda Bali mengungkapkan, pengejaran terhadap
ke hal. 11
Pak Gubernur Tower Air di Simantri Kerti Sedana Tak Berfungsi
FB/HENCE
Cok Pemecutan saat mendatangi Kantor Lurah Serangan.
FB/SUMERTA
Simantri Kerti Sedana, Dusun Selati, Desa Bunutin, Bangli memiliki karakter Simantri tersendiri. Kelompok Simantri tersebut tak ke hal. 11
Bank Umum
BPR
Rupiah
Valuta Asing
Rupiah
7,50%
1,50%
10,00% 514/I/BGS
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE
Gede Sumarjaya Linggih
FB/IST
DENPASAR-Fajar Bali Wacana pembangunan bandara di Kabupaten Buleleng disoroti oleh Anggota DPR RI, Gede Sumarjaya Linggih. Sebagai perwakilan Bali di Senayan, dirinya berharap simpang siur lokasi bandara segera dipastikan. Tujuannya, agar pemerataan pembangunan di Bali Selatan, Utara, Barat,
ke hal. 11
serta Timur dapat diwujudkan. Politisi asal Kabupaten Buleleng inipun berharap, pembangunan bandara dapat dipusatkan di Desa Kubutambahan. Menurut Sumarjaya Linggih atau yang akrab disapa Demer, dilihat dari sisi sosial ekonomi lokasi yang paling tepat untuk pembangunan bandara adalah ke hal. 11
014/VI/KTR
Bali Mandara Juga Milik Kabupaten Program Kabupaten Diminta Tak Tumpang Tindih dengan Provinsi GIANYAR-Fajar Bali Program Bali Mandara bukan hanya milik provinsi saja, tetapi milik seluruh pemerintah Kabupaten di Bali. Untuk itu perlu sinergi dalam pelaksanaannya. “Program Bali Mandara bukan hanya milik provinsi saja, namun milik seluruh kabupaten di Bali,” kata Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika saat kunjungan kerja bersama Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta ke Kabupaten Gianyar, Kamis (27/2) Karena itu, pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten/Kota di Bali harus memiliki program yang matang dan terencana agar tidak tumpang tindih dengan program
ke hal. 11
026/VI/W-020
FB/HENCE
Made Arjaya bertemu dengan wartawan usai kesepakatan eksekusi.
DENPASAR-Fajar Bali Rencana eksekusi lahan yang ditempati 36 KK yang berlangsung di Pulau Serangan pada Kamis (27/02) pagi kemarin berhasil dilaksanakan. Namun, pihak pemohon eksekusi belum melaksanakan pembongkaran dengan alasan kemanusiaan dan atas permintaan dari Anggota Dewan serta pihak termohon eksekusi. Pasca eksekusi tersebut, sempat dilakukan pertemuan di Kantor Lurah Serangan, yang dihadiri kuasa hukum pihak pemohon dan termohon eksekusi. Pertemuan alot itu berlangsung hampir tiga jam lamanya. Menurut Kuasa Hukum pemohon eksekusi Haposan Sihombing S.H, eksekusi ini sudah berjalan mulus dan sesuai kesepakatan, pihaknya bisa menerima tidak adanya pembongkaran. Pihak pemohon eksekusi menerima permintaan tersebut dengan pertimbangan kemanusiaan. Selain itu, permintaan itu juga datang dari Angota Dewan dan termohon eksekusi. “Ini juga atas permintaan dari Anggota Dewan dan
Demer Usul Bandara di Kubutambahan
Simantri Kerti Sedana berhasil kembangkan sapi.
Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014
ke hal. 11
Pembongkaran Rumah Dilakukan Usai Pileg
DENPASAR-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali menyiapkan karnaval sepeda gayung hias bertajuk “Pemilu Jurdil” yang diikuti perwakilan partai politik dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, dalam menyambut pelaksanaan kampanye terbuka. “Karnaval akan diadakan sehari sebelum kampanye terbuka dimulai, atau pada 15 Maret 2014,” kata anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali Ni Wayan Widhiastini di Denpasar, Kamis (27/2).
Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014
empat pelaku terus dilakukan. Dia membenarkan, pada Rabu (26/2) malam, tim Buser menggeledah rumah para pelaku di kawasan Sidakarya. Namun jejak para pelaku tidak ditemukan.
FB/DIAH
Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika ketika melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gianyar
Pertahankan Ikon Gumi Seni GIANYAR-Fajar Bali Sebagai kabupaten yang terkenal dengan seni dan budaya, Gianyar diharapkan tetap menjadi basis seni dan budaya Pulau Bali. Harapan ini disampaikan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, saat kunjungan kerja ke Kabupaten Gianyar. Menyongsong pembangunan di tahun 2014, Gubernur Pastika mengingatkan Pemkab Gianyar menitikberatkan seni dan budaya. “Orang-orang Gianyar kan pintar berkesenian, jadi pemerintah bisa jadikan itu sebagai skala prioritas untuk menunjang pariwisata Bali juga,” kata Pastika. ke hal. 11
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: Kasturie
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2 Kasus Korupsi Hening Dilimpahkan DENPASAR - Fajar Bali Kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial dengan tersangka Hening Puspitarini tidak lama lagi akan segara sampai ke PN Tipikor Denpasar. Ini lantara kasus yang diperkirakan merugikan negara sekitar Rp 50p juta itu sudah dilimpahkan, ke PN Denpasar dan segera disidangkan pengadilan tipikor. Pelimpahan hening disampaikan oleh Kasipenkum Kejati Bali Ashari Kurniawan. Dukatakanya, dalam kasus ini ada lima orang jaksa yang akan menanganinya. Dari lima jaksa itu 4 diantaranya adalah Nyoman Sucitrawan, Gusti Arimbawa, cewek dan eka widiara. Anggota komnisi IV DPRD Bali ini dijerat dakwan primer, pasal 2 jo 18 uu 31 tahun 1999, 20 tahun 2001 jo pasal 64 KUHP. Hening diduga telah menguntungkan dan memperkaya orag lain. Selain itu dia juga dijerat dengan Pasal 3 yaitu menyalahgunakan kewenangan. "Pelimpahan, sudah dilakukan oleh Tim Jaksa penunntut. Hari ini kami sudah dilimpahkan," tegas Jaksa asal Klaten, saat diwawancarai di ruanggnya.W-007
Vila Luwih Dimasuki Maling
DENPASAR-Fajar Bali Pencuri beraksi di Vila Luwih di Banjar Pengembungan Desa Pererenan Mengwi yang dihuni warga Australia, Bruce David Jhon, pada Rabu (26/2) pagi. Pencuri berhasil menggasak barang korban bernilai puluhan juta rupiah terdiri dari barang elektronik. Informasi dilapangan menyebutkan, aksi pencurian ini baru terjadi saat Vila sepi. Pelaku diduga masuk dengan cara meloncat pagar. “Pencuri menggasak seluruh isi barang berharga di dalam vila,” jelas sumber Polres Badung kemarin. Barang yang berhasil dicuri yakni sebuah kamera SLR Canon tipe E0S 1000D warna hitam, sebuah IPhone IV merek Apple warna putih. Sebuah kamera Olympus Touch TG 320 warna biru, sebuah kamera Canon Power Shot A2600 warna pink. Dan sebuah Tab Samsung Galaxy 8.0 warna hijau. Tak hanya itu, pencuri juga mengembat 3 dompet, pertama dompet warna merah merek JAC yang berisi uang AUD 100, sebuah dompet warna grey merek Rusty berisi uang Rp 200 ribu. Dan dompet terakhir warna pink merek Cotton On berisi uang Rp 300 ribu. “Ada minuman merek Jhonny Walker Scotch Wiskey warna botol merah disikat pelaku, kerugiannya mencapai Rp 28 juta” beber sumber minta namanya dirahasiakan itu. Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Badung, AKP Wisnu Wardana membenarkan kejadian itu. “Masih diselidiki, pelaku masuk ke vila dengan cara loncat pagar,” ujar AKP Wisnu, Kamis kemarin (27/2). R-005
Napi Kabur, Ditangkap Massa NEGARA- Fajar Bali Narapidana (napi) yang kabur dari Rutan Negara, I Kadek Supartika (25) alias Ucil, akhirnya berhasil di tangkap warga di Banjar Tinusan Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Negara, Kamis (27/2) pagi. Sebelum diserahkan ke petugas Rutan, warga menghajarnya hingga babak belur. Ucil diketahui tinggal di Dusun Suda Mukti, Desa Tinggal Sari, Kecamatan Busung Biu, Buleleng. Ia adalah napi yang masih menjalani vonis 4 tahun 6 bulan terkait pencurian emas di wilayah Buleleng. Karena alasan keamanan, Ucil dipindahkan dari Lapas Buleleng ke Rutan Negara, beberapa bulan lalu. Namun, diam diam, Ucil kabur dari Rutan Negara pada Rabu (26/2). Ada dua versi menyebutkan, Ucil kabur lewat sel wanita atau anak-anak dan lewat plafon gedung aula rutan. Mengetahui ada napi kabur, petugas Rutan Negara dan Polres Jembrana langsung mengejar Ucil. Karena tidak ditemukan di atas plafon gedung Rutan Negara, penyisiran dilakukan termasuk mengejarnya hingga ke Sungai Ijogading. Menurut Kepala Pengaman Rutan Negara, Agus Setiawan, Ucil diketahui jejaknya sekitar pukul 01.30 wita dini hari. Saat ditemukan oleh petugas, napi
itu sedang berjalan di jembatan. Merasa dipergoki petugas, Ucil langsung terjun ke sungai. Petugas hanya menemukan jaket dan helm miliknya di atas jembatan. Dalam pencarian sekitar pukul 05.30 wita, Ucil nongol di ujung gang di wilayah Kelurahan Banjar Tengah. Karuan saja, petugas Rutan berusaha menangkapnya. Namun petugas takut karena Ucil membawa gunting. Merasa dirinya tidak bisa ditangkap, Ucil kabur lagi ke arah selatan menuju jalan Danau Kalimutu Banjar Tinusan, Kelurahan Lelateng, Negara. Warga yang mengetahui napi itu lari ke arah selatan, ikut mengejar dan sontak berteriak maling. Melihat dirinya terjepit dalam pengejaran tersebut, Ucil masuk ke kamar mandi milik warga bernama Putu Patriadi (52). Melihat ada orang masuk, Patriadi yang hendak mandi langsung menutup dan berteriak supaya petugas tahu kalau malingnya telah tertangkap. “Tapi napi itu malah mendobrak,” katanya. Patriadi yang ditemui kemarin mengaku sebelum napi tersebut kabur, dia sempat memegang tubuh Ucil. Nahas, dia tidak tahu napi tersebut menusuk bagian dada kananya dengan gunting. Sementara, warga yang su-
FB/HS
Minta Sumbangan, Dihajar Massa
Tersangka dikeler polisi setelah dihajar massa usai minta sumbangan.
DENPASAR–Fajar Bali Berkedok minta sumbangan ogoh-ogoh, seorang lelaki bernama I Putu Sudiarta (27) tinggal di Jalan Gunung Agung, Denpasar, menerima ganjaran yang setimpal. Lelaki kurus ini bonyok dihajar massa usai kedoknya diketahui warga, pada Rabu (26/02) kemarin. Berawal dari tersangka Sudiata yang tinggal di Banjar Pagutan Desa Padangsambian Kaja, Denpasar, berpura-pura minta sumbangan dana ogoh-ogoh. Aksi penipuan ini sudah dilakukan tersangka sejak Selasa (25/02) lalu saat meminta sumbangan di Banjar lain, dikawasan Padang Sambian, Kaja, Denpasar. “Beberapa warga sudah mencurigai kedok tersangka,” jelas Kanitreskrim Polsek Denbar AKP Agus Prihandinika kemarin. Kecurigaan warga, karena tersangka tidak mengenakan pakaian adat saat meminta sumbangan ogoh-ogoh. Selain itu, dia tidak menyertakan surat resmi untuk memungut sumbangan. Nah, tiba di Banjar Pagutan, pelaku yang sudah sempat memungut dana mencapai Rp 500 ribu dan warga sempat mempertanyakanya. Karena jawabannya dirasa aneh, warga akhirnya marah dan menghajarnya hingga babak belur. Aparat kepolisian Polsek Denbar langsung mengamankan tersangka dan kini dia masih menjalani pemeriksaan. R-005
FB/PR
I Kadek Supartika, napi yang kabur dari Rutan Negara, berhasil ditangkap kembali.
dah mengepung rumah Patriadi masuk dan langsung menangkap Ucil. Lagi-lagi Ucil berusaha melawan. Berkat kesigapan warga Ucil akhirnya ditangkap dalam keadaan wajah babak-belur. Setelah berhasil dilumpuhkan warga, Ucil kemudian diamankan petugas Rutan Negara dan buser Polres Jembrana. Kepala Rutan Negara, Arimin
Sebelum Korban Tewas, Tersangka Sempat Minta Maaf
FB/HS
Puluhan Motor Pelajar Terjaring Razia
DENPASAR-Fajar Bali Dalam sepekan terakhir, puluhan motor pelajar terjaring razia jajaran Sat Lantas Polresta Denpasar. Motor yang sudah dimodifikasi untuk balapan liar atau trek-trekkan tersebut kebanyakan digaruk diseputaran Jalan Gatot Subroto Denpasar. Demikian disampaikan Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol I Nyoman Nuryana, pada Kamis (26/02) kemarin. Dia mengatakan, dari razia yang dilakukan dalam sepekan ini, berhasil menjaring 30 unit sepeda motor. Menurutnya, razia tersebut dilaksanakan dibeberapa titik yang menjadi ajang trek-trekkan kaum pelajar. “Ada beberapa titik razia yang kami laksanakan, yakni di Jalan Mahendradatta dan di Jalan Gatot Subroto, Denpasar. Ditempat itu mereka biasanya trek-trekkan,” tegasnya. Sebagai langkah tindakan hukum, kata Kompol Nuryana, puluhan motor tersebut kini ditahan di Polresta Denpasar. Motor tersebut bisa diambil pemiliknya, apabila sudah memenuhi persyaratan. “Kalau mau diambil silahkan, tapi harus memiliki persyaratan dan harus dilengkapi surat-surat. Selain itu motor harus diambil oleh orang tua dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya,” terangnya. Razia ini dilakukan menurut Kompol Nuryana, sebagai langkah pencegahan terhadap aksi balap liar yang dilakukan pelajar. Sebelum razia ini dilakukan, pihaknya sudah melakukan undercover dengan menurunkan petugas di arena balap liar. “Anggota kami tugaskan menyamar dan berpura-pura sebagai penonton. Nantinya aksi balap luar ini direkam sebagai bukti penangkapan,” ujarnya sembari mengatakan hal itu dilakukan katanya agar petugas tidak terkesan salah tangkap. Kompol Nuryana mengakui pihaknya belum bisa membuktikan adanya aktivitas judi dalam arena balap liar tersebut. Meski demikian, apabila sudah terbukti, akan ditindak sesuai prosedur hukum. “Saya menghimbau kepada para orang tua agar terus mengawasi aktivitas anaknya, terutama kalau keluar di malam hari. Mereka biasanya menggelar razia pada malam hari,” tegasnya. R-005
FAJA R BALI
Jumat, 28 Februari 2014, Tahun XIV
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hariutomo dan Kasatreskrim Kompol Beny Murjayanto di sela sela jumpa pers.
DENPASAR-Fajar Bali Banyak cerita yang menarik yang bisa dipetik dari penangkapan tersangka Multa Zamaulawi alias Awi (20), mahasiswa Warmadewa yang membunuh warga Amerika Serikat, Paul Robb Latourell (52) di kamar rumahnya di Jalan Banteng 2E, Denpasar. Tersangka Awi mengaku sebelum korban menemui ajal dia sempat meminta maaf kepada korbannya. Lelaki asal Lombok Timur ini kini masih diperiksa intensif di Polresta Denpasar. Selain Awi, pemeriksaan juga dilakukan kepada tersangka kedua, yakni Marsianus alias Marsi. Tersangka Awi mengaku berasal dari keluarga berada. Orang tuanya merupakan seorang PNS di Pengadilan Negeri Agama di Lombok Timur. Bahkan, kakak sulungnya juga mahasiswa di Jakarta. “Saya paling bungsu, nomor dua di Lombok dan yang sulung di Jakarta dia mahasiswa,” beber Awi saat jumpa pers Rabu lalu. Mahasiswa semester II Perbankan Warmadewa Denpasar ini mengatakan, selama ini dia tidak pernah kekurangan karena selalu dikirimkan uang bulanan sebesar Rp 3,5 juta. Namun uang tersebut habis dan walhasil tidak bisa bayar SPP. Dia mengaku awalnya hanya iseng jadi “cowok panggilan” dan
berniat bertemu dengan korban, Paul. Karena kehabisan bekal dia juga berniat untuk mencuri barang korban. “Saya bukan gay, saya masih suka wanita. Pacar saya mahasiswi Warmadewa,” beber pria kurus ini. Awi mengenal korban, Paul, lewat temannya tersangka Marsi yang baru dikenalnya di Lapangan Puputan, Denpasar. “Saya ditawari untuk sekali kencan Rp 100 ribu. Saya mau aja karena saya tidak punya uang. Saya baru sekali melakukan ini,” ujarnya. Dihantui rasa takut korbannya tidak membayar usai kencan, tersangka Awi kemudian membeli pisau di Kreneng, Denpasar sebesar Rp 20 ribu, pada Sabtu (18/02) malam. Bersama dengan tersangka Marsi, keduanya pun menuju rumah korban di Jalan Banteng 2E, Denpasar. Tersangka Marsi yang tidak mengetahui adanya pembunuhan itu menunggu di luar, sedangkan tersangka Awi berada di dalam kamar bersama korban. Di saat kencan di kamar, tersangka Awi sempat menolak untuk disodomi. Penolakan itu dua kali dilakukan dan tersangka Awi ditempeleng oleh korban. Merasa nyawanya terancam, tersangka Awi mengamuk dan menusuk korban sebanyak 126 tusukan, versi penyidik Polresta Denpasar.
579/II/KTR
“Waktu dia tewas saya dan Marsi ngambil barang-barang korban termasuk mobilnya,” jelasnya. Awi mengaku sebelum meninggal, korban sempat bicara kepada tersangka. “Dia bilang kenapa saya melakukan ini dan siapa yang menyuruh. Saya bilang kamu kasar dan saya minta maaf. Dia langsung meninggal,” kenang Awi. Selanjutnya, Awi dan Marsi kabur ke Lombok Timur. Mereka menjual mobil Kijang Inova milik korban sebesar Rp 110 juta. Hasilnya sebesar Rp 20 juta diberikan kepada tersangka Marsi yang dipergunakan untuk membeli motor baru dan Kawasaki KLX seharga Rp 24 juta serta membeli barang lainnya. Awi yang berencana kabur ke Jogja berhasil ditangkap dikosannya pada Jumat (23/02), menyusul kemudian Marsi pada Sabtu (24/2) di Padanggalak, Sanur. R-005
kemarin juga datang menemui Putu Patriadi, mengucapkan terima kasih, karena telah berupaya menangkap napi kabur dari Rutan Negara. Menurutnya pengakuan napi tersebut masih berubah-rubah. Untuk sementa-
ra masih diamankan dan belum dimasukan ke sel. “Kami masih lihat situasi akan ditempatkan dimana napi itu. Kami masih menunggu instruksi pimpinan,” ujar Arimin Kamis kemarin. W-003
DENPASAR-Fajar Bali Bobol ATM BNI di Jalan Gatsu Timur, Denpasar, seorang pencuri bernama Muhamad Yahya (21) diciduk polisi, pada Rabu (26/02) dini hari kemarin. Yang menarik, aksi pembobolan ini dipergoki operator system BNI. Diketahui, ATM BNI di Jalan Gatsu Timur persis di depan areal parkir PT BPR Partakencana Tohpati, No.49 Denpasar, baru opening sejak dua bulan lalu. Tersangka beraksi saat ATM sepi. Sebelum beraksi, tersangka mematikan lampu di ATM. Namun tersangka Yahya salah kaprah. Matinya lampu di ATM membuat system operator langsung mengetahui. “Setelah curiga lampu ATM mati, pihak operator system menghubungi pihak kantor dan polisi,” jelas sumber petugas Polsek Dentim, pada Kamis (26/02) kemarin. Selanjutnya mereka langsung menghubungi kepolisian bahkan ada petugas yang diutus oleh pihak kantor untuk mengecek ke
anjungan tunai tersebut. Ternyata benar, saat di cek, lampu ATM mati. Namun dari dalam terlihat seperti ada orang. “Seperti ada orang di ATM. Karena curiga, petugas Bank yang diutus tadi langung mengajak salah seorang satpam untuk mengecek,” kata sumber minta namanya dirahasiakan itu. Setelah didekati, ternyata benar, ada tersangka Yahya. Dia langsung ditangkap karena dipergoki sedang mencongkel ATM. Beberapa menit kemudian, petugas Polsek Dentim datang dan langsung membawa tersangka untuk menjalani pemeriksaan. Terungkap, tersangka Muahmad Yahya adalah residivis, pernah membobol ATM BCA yang di daerah Kapal, Mengwi, Badung dan juga pernah mencuri sepeda motor di kawasan Denpasar. Kapolsek Denpasar Timur, Kompol M Ikhwan Lazwardi membenarkan penangkapan pembobol ATM BNI. “Masih diperiksa keterangan pelakunya,” tegasnya. R-005
Bobol ATM BNI, Ditangkap Operator System
532/I/BLAS
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik) Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetyo, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS
Jumat, 28 Februari 2014, Tahun XIV
3 Sejumlah Kawasan Dilengkapi Zone Disabilitas
Apel Puncak Peringatan HUT ke-226 Kota Denpasar
Rai Mantra Ajak Masyarakat Ikut Awasi Pembangunan
DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, menekankan hal itu usai memimpin upacara bendera peringatan HUT ke-226 Kota Denpasar di lapangan Lumintang Denpasar, Kamis (27/2) kemarin. Apel bendera juga dihadiri Danrem 163 Wirasatya, Wakil Walikota IGN Jaya Negara, Sekda AAN. Rai Iswara, seluruh anggota DPRD Kota Denpasar, para Pengelingsir Puri, Tokoh Lintas Agama, pemuka adat se-Kota dan seluruh pegawai di Pemkot Denpasar. Momen HUT tahun ini diharapkan karakter warga Denpasar semakin maju, karena tantangan kota ke depan semakin berat. “Kita tidak bisa menyelesaikan sendiri permasalahan-permasalahan kota, untuk itu harus terus membangun partisipasi masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang ada,” ujar Rai Mantra. Diakuinya, kritik-kritik yang disampaikan masyarakat sangat
baik untuk membangun dan menata Kota Denpasar agar lebih lebih maju ke depannya. Tantangan yang dihadapi Kota Denapasar sangat banyak, mulai dari urbanisasi, infrastruktur, lingkungan termasuk masalah karakter. Pembangunan ke depan tidak hanya membangun infrastruktur namun juga harus membangun suprastruktur, mengingat harus menyiapkan karakter anak-anak yang lebih bertanggung jawab dan lebih peduli. Semakin banyak warga yang terlibat, maka makin banyak masyarakat yang mengontrol pelaksanaan pembangunan. Untuk pelayanan publik Rai Mantra mengaku tetap akan terus meningkatkan pelayanan meskipun belum sempurna namun akan terus melakukan inovasi-inovasi. Pengaduan masyarakat sangat positif untuk mengontrol pelaksanaan Sewaka Dharma itu sendiri. “Kalau hanya pemerintah mengontrol langsung agak sulit, bila masyarakat ikut mengontrol akan menjadi
FB/CAR
Membangun partisipasi masyarakat harus lebih ditingkatkan untuk mempercepat geliat pembangunan di lingkungan masing-masing termasuk pembentukan Sabha Upa Desa. Untuk itu Pemkot Denpasar akan terus mendorong masyarakat terus berpartisipasi dan berkarya tentang lingkungan karena pembangunan kedepan lebih fokus pada perbaikan kualitas lingkungan.
Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra memberikan penghargaan kepada seniman dan tokoh masyarakat yang berjasa kepada Kota Denpasar, pada acara Apel HUT ke-226 Kota Denpasar di lapangan Lumintang, Kamis (27/2)
lebih baik,” ujar Rai Mantra. Terkait dengan perkembangan pembangunan di Kota Denpasar, Rai Mantra menambahkan selama ini pembangunan di Kota Denpasar terus mengalami peningkatan termasuk indek pembangunan manusia Kota Denpasar tertinggi di Bali. Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan tertulis yang dibacakan Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra menga-
presiasi kerja keras Pemerintah Kota Denpasar dalam upaya memacu pembangunan daearah yang tetap terintegrasi dengan program Pemerintah Provinsi Bali. Salah seorang tokoh seniman lukis yang mendapat penghargaan saat puncak HUT Kota Denpasar, I Ketut Parka mengaku sangat bangga terhadap kepemimpinan Walikota IB Rai Mantra dan Wakilnya IGN Jaya
Negara karena sangat memperhatikan masyarakatnya dengan memperdayakan melalui berbagai program inovatif. “Saya sangat bangga dan bersyukur Walikota Denpasar sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat,” ucap Ketut Parka, seraya menyontohkan dirinya meskipun sebagai seorang pelukis tetap mendapat perhatian sangat besar dari Pemkot Denpasar. R-004*
Satu Lipatan Surat Suara 100 Perak Di Denpasar, Pelipatan Surat Suara Ditarget Rampung 17 Hari
MANGUPURA-Fajar Bali Surat suara pileg sudah didrop di KPUD Badung. Kini pekerjaan melipat surat suara pun menunggu. Dengan jumlah surat suara yang mencapai ratusan ribu, diperlukan tenaga yang tidak sedikit agar prosespelipatanselesaitepatwaktu. Proses pelipatan ini direncanakan dimulai Senin depan (3/3). Un-
tuk pekerjaan ini, KPU Badung menawarkan Rp100 per surat suara. Harga yang diplot KPU ini sudah harga mati tidak bisa ditawar lagi. “Honor Rp 100 itu sudah sesuai dengan DIPA (daftar isian penggunaan anggaran),” ucap Ketua KPUD Badung, AA Gde Raka Nakula, kemarin. Menurut Nakula, ketentuan
Badung Gelar Praktik Operasional Perahu Karet
FB/hery
TRC Wajib Memiliki Kemampuan dan Perilaku Tanggap Darurat
upah tersebut sudah dikoordinasikan dengan KPU Provinsi Bali. Meski upah yang diberi tergolong cukup rendah, Nakula menyebut saat ini sudah ada 100 orang yang mendaftar sebagai tenaga pelipat suara. “Yang kita butuhkan 50-100 tenaga. Jadi saya rasa yang mendaftar sudah cukup,” ujarnya. Lebihjauhdijelaskan,tenagamelipat surat suara ini selama bekerja akan diawasi komisioner KPU. Hal ini guna meminimalkan kesalahan dan kerusakan saat melipat. Selain mengawasi pekerja, komisioner KPU juga bakal mendata berapa kertas suara yang berhasil dilipat selama satu hari. “Nanti satu orang komisioner KPU bakal mengawasi 25 orang pekerja,” ungkapnya seraya menambahkan pelipatan surat suara ditargetkan kelar dalam waktu dua minggu, mengingat Pileg yang tinggal enam pekan lagi. Jumlah kertas suara di Badung sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) dikali dua persen. “Target kami dua minggu melipat surat suara sudah selesai. Tapi tergantung kerja tim di lapangan juga, semoga saja bisa,” pungkas Nakula. Sementara dari Denpasar dil-
aporkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar sejak Kamis (27/2) kemarin mulai melakukan pelipatan surat suara Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk lima daerah pemilihan (dapil) di Kota Denpasar. Hanya saja, tenaga pelipat yang rencananya dilibatkan sebanyak 100 orang, tercatat pada hari pertama pelipatan kemarin baru datang 60 orang. Untuk dapat merampungkan pelipatan surat suara Pileg yang akan berlangsung 9 April 2013 mendatang, KPU Kota Denpasar masih memerlukan 40 orang tenaga lagi. “Awalnya yang mendaftar untuk melipat surat suara ada 100 orang tenaga. Mereka ini relawan yang dari dulu kami pakai setiap ada kegiatan pemilu. Tapi yang sekarang (kemarin) datang baru 60 orang. Ini kan baru hari pertama, selanjutnya pasti ada penambahan tenaga lagi,” ungkap ketua KPU Kota Denpasar, I Gde John Darmawan, di sela pelipatan surat suara, Kamis (27/2) di kantor KPU setempat. Untuk pelipatan surat suara ini, pihaknya menarget bisa rampung dikerjakan selama 17 hari. Hanya saja dengan kekurangan tenaga
pelipat, KPU berencana akan melemburkan para pelipat ini. “Jadi perlu 40 tenaga lagi. Sementara ini kami sudah minta yang 60 orang ini mengajak lagi temannya untuk membantu melipat. Jika sampai 17 hari belum rampung, maka akan kami lemburkan mereka,”jelas John. Untuk diketahui jam kerja mereka dimulai pukul. 08.00 hingga pukul. 16.00 sore. John menjelaskan, surat suara yang telah diterima 1.662.492 lembar surat suara dalam 1.677 kardus. Satu kardus rata-rata berisi 100 lembar surat suara. “Honornya kan satulembarRp100denganpotongan pajak 6 persen. Artinya untuk satu kardus pelipat dapat honor bersih Rp 94 ribu,” ungkapnya. Sehingga bisa diasumsikan, secara keseluruhan satu orang pelipat dapat total honor Rp 1,6 juta lebih. “Mereka dari kalangan umum, ada juga dari tenaga jumantik, tukang sapu DKP, dan lainnya,” imbuh John, seraya meyebut sementara ini belum ada kelihatan yang rusak. Kalaupun ada nanti, jumlah surat suaranya sudah lebih 2 persen dari jumlah DPT. W-006/R-004
DENPASAR-Fajar Bali Sebagai kota yang tergabung dalam jejaring kota inklusif, Kota Denpasar memang terlihat sangat konsisten memberi ruang bagi penyandang disabilitas. Salah satunya, dengan merampungkan pembuatan rambu atau zona disabilitas di sejumlah kawasan publik di Kota Denpasar, yang khusus diperuntukkan bagi penyandang disabilitas. Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Nyoman Sustiawan, membenarkan, pihaknya telah merampungkan rambu-rambu di sejumlah kawasan yang khusus diperuntukkan bagi penyandang disabilitas. “Rambu ini ditandai dengan gambar kursi roda dengan cat yang mencolok,” ungkap Sustiawan, Rabu (26/2) kemarin, seraya menyebut rambu-rambu itu sudah selesai. “Saat ini sudah ada sejumlah tempat yang dilengkapi zone disabilitas,” imbuhunya. Sejumlah jalur kini sudah terpasang zone disabilitas seperti di kawasan Pasar Kreneng, kemudian Pasar Badung, sebelah utara kawasan Pura Jagatnatha dan sejumlah tempat lainnya. Zona ini dikhususkan kepada penyandang disabilitas yang berada di kawasan tersebut seperti untuk parkir kendaraan dan keperluan lainnya. Untuk itu, Sustiawan berharap, lokasi yang telah terpasang zone disabilitas itu tidak diserobot oleh pengguna lain lantaran lokasi tersebut dikhususkan untuk penyandang disabilitas. Beberapa lokasi yang sudah dipasang zona khusus itu seperti di Jalan kamboja, seputaran hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, sebelah utara Pura Jagatnatha kawasan lapangan Puputan Badung, Pasar Kreneng, Pasar Badung, RS Sanglah, serta kantor Pemkot Denpasar dan Gedung Swaka Dharma atau gedung layanan publik di kawasan Lumintang Denpasar. “Kami juga memasang di sejumlah tempat umum lain seperti swalayan, pasar dan rumah sakit,” ungkapnya. Ditegaskan, rumah sakit selain di RS Sanglah juga sudah terpasang di Rumah Sakit Wangaya. Pemasangan ini sudah dimulai sejak 14 Februari dan saat ini semua lokasi sudah terdapat zona untuk kaum disabilitas. Diakuinya, anggaran yang digunakan mengambil anggaran APBD induk dari pos untuk rambu Jalan seperti marka jalan. “Total anggaran mencapai Rp 200 juta, ini termasuk untuk rambu-rambu lain,” terangnya. Selain zona untuk disabilitas, pihaknya juga sudah memasang sejumlah rambu khusus untuk difabel seperti di kawasan Jalan Sudirman Denpasar. Di lokasi ini terdapat rambu penyeberangan dengan menggunakan suara. Dengan demikian disabilitas bisa menggunakan jalur tersebut untuk menyeberang. R-004
Tidak Laporkan Dana Kampanye
Parpol Terancam Diskualifikasi DENPASAR-Fajar Bali Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede John Darmawan, kembali mengingatkan Partai Politik (parpol) peserta pemilu 2014 wajib menyampaikan laporan dana kampanye kepada KPU setempat. Terkait hal ini, telah memasuki pelaporan tahap II yang akan berakhir per 2 Maret 2014 mendatang. Bila parpol tidak melaporkan dana kampanye hingga batas waktu yang ditentukan itu, parpol bersangkutan bisa terancam sanksi diskualifikasi I Gede John Darmawan atau tidak bisa ikut dalam pemilu. “Sanksi bagi parpol yang tidak melaporkan dana kampanye bisa didiskualifikasi sebagai peserta pemilu,” ungkap John Darmawan saat peluncuran website KPU di kantornya, belum lama ini. Pelaporan dana kampanye untuk tahap II ini, lanjut John, memang ada sanksinya. Berbeda dengan tahap I dulu yang tidak ada sanksi. Pada masa pelaporan sumbangan dana kampanye tahap pertama berakhir pada 27 Desember 2013. Untuk pengisian formulir oleh parpol, John Darmawan mengatakan, telah pernah disosialisasikan. Bagaimana cara pengisian serta kelengkapan yang perlu diisi. Bahkan saat sosialisasi itu pihaknya juga menghadirkan auditor. “Kami sudah beritahukan cara pengisian formulir yang harus diserahkan kepada KPU,” tandasnya. Laporan dana kampanye tak hanya diwajibkan kepada parpol, namun juga mencakup dana yang digunakan kampanye oleh masing-masing calon legislatif (caleg). Mekanismenya, caleg melaporkan dana kampanyenya ke induk partainya, setelah itu, dilakukan pelaporan ke KPU. “Dana yang digunakan oleh caleg juga akan muncul dalam pelaporan dana kampanye itu,” jelas John Darmawan. Mengacu pada ketentuan Undang-undang (UU) No. 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif, dana kampanye diatur khusus dalam regulasi, di antaranya mengatur tentang sumber sumbangan, batasan sumbangan dan kewajiban untuk melakukan pelaporan dan audit atas dana kampanye. R-004 FB/Car
FAJA R BALI
Praktik operasional perahu karet di Pantai Patra Jasa Kelurahan Tuban Kecamatan Kuta.
Penyerahan Penghargaan K3 di Badung
MANGUPURA–Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Badung mempunyai komitmen yang kuat dalam upaya melakukan penanggulangan bencana di Badung. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung. TRC ini bertugas untuk melakukan reaksi cepat jika terjadi bencana sehingga dapat meminimalkan kerugian harta benda maupun nyawa. “Sebagai Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana wajib memiliki kemampuan berupa pengetahuan, ketrampilan, sikap dan perilaku yang tanggap darurat dalam melaksanakan tugasnya. Untuk itu diperlukan pemberian Bimbingan Teknis dan Pembekalan Pengetahuan Dasar serta praktik kepada TRC Badung,” ungkap Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Badung, I Wayan Netra disela-sela praktik operasional perahu karet di Pantai Patra Jasa Kelurahan Tuban Kecamatan Kuta, Kamis (27/2) kemarin. Wayan Netra mengatakan, Bimbingan Teknis dan Pembekalan Pengetahuan Dasar kepada TRC Badung ini telah dilaksanakan selama 3 hari, dan dibuka secara langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Badung I Nyoman Wijaya tanggal 25 Februari, di Hotel Graha Pertiwi Kerobokan, yang dilanjutkan dengan praktik lapangan pada hari kedua dan ketiganya. “Praktik pada tanggal 26 Februari ini dilaksanakan di Kantor SAR Jalan Uluwatu dengan materi evakuasi vertikal. Praktik ini bertujuan untuk mempersiapkan SDM yang tangguh dalam menghadapi terjadinya bencana di dataran yang curam dan terjal. Sementara untuk hari ini dilaksanakan praktik operasional perahu karet. Untuk diketahui BPBD Badung di tahun 2014 ini medapatkan bantuan 1 buah perahu karet beserta mesinnya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana. “paparnya. Sementara itu Korlap SAR. Putu Sudiana menjelaskan, Kabupaten Badung memliki perairan yang luas untuk itu wajib memiliki anggota TRC yang memiliki SDM yang dapat mengoperasikan perahu karet. “Praktik hari ke-3 ini kami rancang untuk operasional perahu karet dan upaya penanggulang bencana di perairan atau laut. Materi yang kami sampaikan berupa praktik bongkar pasang perahu karet sampai siap digunakan di perairan serta praktik penyelamatan di laut,” jelasnya. Bintek anggota TRC ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 25 s/d 27 Februari 2014 dan diikuti 45 orang yang terdiri dari unsur BPBD, dinas terkait, tenaga TRC BPBD dan unsur PMI. W-014
Bupati: Bangun Ketenagakerjaan yang Berorientasi Peningkatan Kualitas
FB/HERY
MANGUPURA–Fajar Bali Sebagai upaya mewujudkan keselamatan dan kesehatan kerja di Kabupaten Badung, Pemkab. Badung secara berkesinambungan melaksanakan pembinaanpembinaan melalui berbagai kegiatan. Salah satunya penilaian perusahaan teladan dibidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya peningkatan perlindungan tenaga kerja untuk menjamin hak-hak dasar pekerja sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya dengan tetap memperhatikan perkembangan kemajuan dunia usaha. Pemkab. Badung memandang penting untuk terus mendorong Bupati Badung A.A. Gde Agung saat menyerahkan penghargaan dan membina agar perusahaan kepada perusahaan pemenang lomba K3 tahun 2014. yang ada di Badung senantiasa memperhatikan sistem manaje- Gde Agung saat menyerahkan di lingkungan kerjanya. Pembemen keselamatan dan kesehatan penghargaan kepada perusahaan rian penghargaan ini juga bagian kerja. Hal ini menjadi penting pemenang lomba K3 tahun 2014, dari upaya berkelanjutan dalam mengingat tenaga kerja mem- Kamis (27/2) kemarin di Puspem membangun budaya prestasi serta mewujudkan Kabupaten Badung punyai peran dan kedudukan Badung. Lebih lanjut Bupati Gde Agung sebagai center of cultural excellent. yang sangat penting dalam pemBupati mengingatkan bahwa bangunan nasional. “Menyadari menekankan bahwa, pemberian peran penting dan kedudukannya penghargaan K3 ini merupakan peningkatan kualitas dan daya tersebut, maka sangatlah penting wujud apresiasi pemerintah terha- saing sumber daya manusia mutuntuk melaksanakan pemban- dap komitmen dan kerja keras se- lak harus segera dapat diwugunan ketenagakerjaan yang jumlah perusahaan di kabupaten judkan. Hal ini guna menyikapi berorientasi pada peningkatan badung dalam mewujudkan per- pelaksanaan Asean Free Trade kualitas,” kata Bupati Badung A.A. lindungan dan keselamatan kerja Area (AFTA) atau persaingan
bebas pasar ASEAN yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 mendatang—di mana persaingan bebas pasar ASEAN tersebut juga akan berimbas kepada bidang ketenagakerjaan. Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan menurut data BPS bahwa tingkat pengangguran di Badung sangat kecil yakni 0,77 persen. Yang mengejutkan lagi lowongan kerja formal di Badung lebih banyak dari orang yang melamar, dengan perbandingan 3.870 lowongan formal dan 2.560 pelamar. Kondisi tersebut menurut Bupati disebabkan oleh dua hal yakni lowongan kerja tidak dimanfaatkan karena merasa tidak cocok dan tidak sesuainya pendidikan pelamar dengan yang dibutuhkan dalam lowongan tersebut. Namun Pemkab Badung tidak berhenti sampai disitu, Bupati terus berupaya mencetak tenaga-tenaga kerja handal salah satunya dengan mambangun SMK Pertanian di Petang. Hasilnya semua lulusannya tidak ada yang nganggur dan kebanyakkan diserap untuk bekerja di hotel. Sementara Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Badung Luh Suryaniti melaporkan, pemberian penghargaan K3 ini merupakan
salah satu kegiatan dari pencanangan Program Gerakan K3 Nasional yang dimulai tahun 2010. Gerakan K3 dicanangkan setiap tahun mulai tanggal 12 Januari hingga 12 Februari. Untuk tahun ini thema yang diusung adalah mewujudkan budaya K3 untuk menjamin stabilitas usaha dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Penilaian tahun ini ada 30 perusahaan (hotel bintang IV) di wilayah Badung yang memenuhi kreteria untuk dinilai. Dari 30 peserta tersebut ditetapkan 27 perusahaan berhasil mendapatkan peringkat dengan kategori sedang 11 perusahaan dan kategori baik 16 perusahaan serta 3 perusahaan dinyatakan gugur. Perusahaan yang keluar sebagai tiga besar penilaian K3 di Badung masingmasing peringkat I Ramayana Resort & Spa, peringkat II Legian Beach Hotel dan peringkat III Aston Kuta Hotel & Residence. “Ke-27 perusahaan ini akan kami ajukan untuk mendapat penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja (Zero Accident) dari kementerian Tenaga Kerja dan transmigrasi RI pada peringatan Bulan K3 tingkat Nasional Tahun 2015 mendatang,” imbuh Suryaniti. W-014* Layouter: Zohra
DAERAH
4
FAJA R BALI
Jumat, 28 Februari 2014, Tahun XIV
Laporan Tahunan PDAM Klungkung Amburadul
Pecalang Jangan Jadi Pengaman Tajen dan Juru Parkir
AMLAPURA-Fajar Bali Pecalang sebagai perangkat yang mengemban misi fungsi kepolisian yakni pengamanan adat dilingkungan wilayah adatnya, harus tunduk dengan hukum adat dan bersinergi dengan kepolisian dalam mewujudkan pola keamanan swakarsa. Hal itu ditegaskan Ketua MUDP Kab. Karangasem Jro Gede Wayan Suwena Putus Upadesa usai mengukuhkan 65 pengurus Pecalang Majelis Alit Desa Pakraman (MADP) dan Majelis Madya Desa Pakraman, Kamis (27/2) di Wantilan Yasa Kerti Kecamatan Karangasem. Dikatakan, pada hakekatnya pecalang mengemban fungsi yang identik kepolisian dalam konteks desa adat, sedangkan kepolisian dalam konteks negara. Secara formal hubungan yang terjadi antara kepolisian dan pecalang adalah hubungan kelembagaan di mana pecalang berstatus membantu kepolisian dalam mengemban fungsi keamanan. Sejalan dengan itu, kepolisian berkewajiban membina pecalang. Pecalang memiliki peran penting dalam fungsi menjaga keamanan desa, sehingga harus diatur dalam Perda nomor 3 tahun 2001 yang telah diubah dengan Perda 3 Tahun 2005, tentang Desa Pakraman. “Sesuai Perda tersebut, Pecalang adalah perangkat desa yang dibentuk dan diatur dengan Hukum Adat,” tandasnya. Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH menekankan, keberadaan pecalang saat ini makin diperhitungkan dengan melibatkan diberbagai event penting berskala nasional maupun internasional. Karena pecalang merupakan orang pilihan dan menjadi garda terdepan dari keamanan desa pakraman yang akan berimplikasi pada keamanan di desa, kecamatan dan kabupaten. Bahkan merupakan aparat terdepan mendeteksi dini dan cegah dini dalam menciptakan keamanan yang kondusif di masyarakat khususya desa pakraman. Dalam menjalankan tugasnya pecalang dituntut memiliki wawasan luas, berpedidikan dan berani dalam koridor awig-awig desa pakraman, dalam menjalankan tugasnya berdasarkan konsep Tri Mandala, mempunyai intuisi, insting di lapangan. “Pecalang juga harus menjadi pelopor dan teladan meningkatkan srada bakti, bukan menjadi pengaman judi sabung ayam, juru parkir dan menjaga kegiatan yang tidak sesuai dengan kepentingan adat dan agama. Menjadi mata telinga terdepan dalam menjaga ketentraman dan keamanan masyarakat dalam mengajegkan Bali,” papar Sukerana. Ketua MMDP Karangasem I Wayan Artha Dipa, SH, MH, juga menekankan, tugas pecalang adalah menyusun program kerja sebagaimana diamanatkan dalam AD/ART MDP Bali serta mengkoordinasikan tugas-tugas pengamanan dalam wilayah Desa Pakraman dalam hubungan tugas adat dan agama. Tanggung jawab persatuan pecalang yang dikukuhkan bertanggung-jawab secara berjenjang pada majelis karena pecalang ada dalam satu baga yakni baga pawongan. Hm*
BPBD Provinsi Santuni Korban Longsor dan Pohon Tumbang
GIANYAR-Fajar Bali Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menyantuni dua warga Gianyar yang menjadi korban tanah longsor di Banjar Sangker, Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng dan pohon tumbang di Jalan Pantai Merthasari, Sanur, Kamis (27/2). Santunan diserahkan langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Prov. Bali, Drs. Dewa Made Indra, M.Si didampingi Kepala BPBD Kab. Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya diterima oleh ahli waris korban masing -masing sebesar Rp. 10 juta. Seperti diberitakan sebelumnya, Made Sudarsana (49), warga Banjar Gentong, Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Gianyar meninggal dunia setelah tertimbun material longsoran di Banjar Sangker, Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, (22/1). Almarhum meninggal di lokasi setelah mobil Rush DK 800 US yang dikendarai bersama rekannya dihantam longsor dan terseret sejauh 30 meter. Warga lainnya, yakni Ni Nyoman Kontong (70), warga Banjar Anggarkasih, Desa Medahan, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Ni Nyoman Kontong meninggal setelah tertimpa pohon tumbang ketika hendak melintas di kawasan Pantai Merthasari, Sanur. Santunan diterima langsung oleh I Wayan Telaga yang merupakan ahli waris dari Ni Nyoman Kontong (alm) dan Ni Ketut Weni Ariani ahli waris dari I Made Sudarsana (alm).W-005
SEMARAPURA-Fajar Bali “Yang aneh adalah laporan sebelumnya untuk kali ini kok buntung,” terang Suwirta, Rabu (26/2) lalu. Bahkan Suwirta juga mengatakan walaupun sebagai Direktur PDAM, sebaiknya menguasai ilmu akuntansi sehingga
format laporan yang dibuat bisa akuntable dan terstruktur. Disamping itu, menurut Suwirta yang sudah 25 tahun lebih menjadi Manajer Koppas Srinadi mengungkapkan laporan untung rugi tidak bisa dibuat-buat. “Kok malah saya dengar pertama me-
Ini ada apa, kok laporan dibuatbuat,” terangnya. Dikatakannya juga bahwa pencatatan nilai pajak pada laporan tersebut tidak dibuat akurat. Untuk kondisi tersebut, Bupati mengatakan akan melakukan audit terhadap PDAM dimana audit tersebut meliputi audit kinerja SDM dan audit pengelolaan keuangan. Sedangkan Suwirta juga mengatakan dari laporan Badan Pengawas, Lanang Mega Saskara dikatakan Dirut PDAM sudah beberapa kali diberikan surat teguran terkait kinerja PDAM. Untuk diketahui pendapatan PDAM Tahun 2012 lalu sebesar Rp 15.325.711.069 sedang-
Nyoman Suwirta
nyebutkan sengaja untungnya dibuat kecil, lalu laporannya rugi.
Suwirta Minta Kolam Dinas Perikanan dan Kelautan Bernilai Ekonomis
SEMARAPURA-Fajar Bali Sempat melihat kolam ikan milik Dinas Perikanan dan Kelautan Pemkab Klungkung, Bupati Suwirta mengaku prihatin atas kondisi tersebut. Kolam ikan yang luasnya mencapai 1 hektar tersebut hanya berfungsi 2 dari 11 kolam yang ada. “Kalau saya menginginkan kolam tersebut bisa memberikan nilai ekonomis, atau paling tidak memberi kontribusi terhadap masyarakat,” jelas Suwirta, Kamis (27/2) kemarin. Kolam ikan tersebut menurut
Suwirta juga belum maksimal, mengingat kolam tersebut hanya untuk pembibitan dan tidak berlangsung secara kontinyu. “Saya melihatnya belum maksimal, apalagi hanya 2 dari 11 yang berfungsi. Sedangkan air yang mengalirnya sepanjang tahun, jadi tidak kekurangan air semestinya,” tambah Suwirta. Disamping itu, Suwirta juga mengungkapkan bahwa Dinas Perikanan dan Kelautan semestinya tidak menunggu sampai bupati action baru bergerak. Suwirta juga mengatakan bahwa
kolam tersebut memiliki nilai ekonomis dan bisa bermanfaat untuk masyarakat. Diharapkannya pula, bila kolam tersebut tidak bisa dimanfaatkan secara ekonomis maka keberadaan kolam itu sebaiknya bisa bermanfaat bagi masyarakat. Sedangkan menurutnya pula, bahwa kebutuhan akan produksi ikan di masyarakat sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan datangnya pasokan ikan dari luar Bali. “Kalau kolam ini berfungsi maka setidaknya kebutuhan ikan di Klungkung sebagiannya bisa terpenuhi,” terangnya. Disebutnya pula bahwa paling tidak didalam kolam itu ada ikannya, dan paling tidak memelihara ikan yang pemeliharaannya gampang, seperti ikan lele. Suwirta juga menyebutkan bahwa sekarang saatnya berinovasi, membuat yang terbengkalai menjadi berharga, “Kasihan lahanya menganggur begitu saja, padahal didalamnya ada nilai ekonomis,” pungkasnya.W-010
AMLAPURA-Fajar Bali Sempat beredar isu ratusan tenaga kontrak di RSUD Karangasem bakal menggelar demo untuk menuntut keadilan terkait nominal gaji yang diterima oleh salah seorang tenaga kontrak dibagian petugas kemananan di RSUD Karangasem yang mendapat gaji lebih besar dari tenaga kontrak lainnya yang sudah bertahuntahun bekerja di rumah sakit itu. Hanya saja, hingga sore hari, tak ada aktifitas tanda-tanda tenaga kontrak RSUD Karangasem bakal demo. Terkait isu kesenjangan tersebut, Direktur RSUD Karangasem, dr. I Wayan Suardana kepada sejumlah wartawan mengaku, tidak
ada yang diberlakukan secara khusus di RSUD Karangasem,semua gaji tenaga kontrak disamakan. Hanya saja, ada beberapa tenaga kontrak yang memang mendapat gaji yang lebih besar, seperti para dokter dan petugas Farmasi. Sedangkan untuk tenaga administrasi,perawat dan tenaga lainya hampir sama. “Perbedaan pemberian gaji antara dokter, staf farmasi dengan yang lainnya memang berbeda, Itu disesuaikan dengan posisi, dan spesifik keahlian serta dilihat dari sisi kebutuhan tenaga, masak dokter harus disamakan dengan tenaga administrasi, kan itu tidak mungkin,” ujar Wayan Suardana, Kamis (27/2) kemarin.
Selain itu, Wayan Suardana juga mengatakan, selain mendapat gaji pokok, semua tenaga kontrak juga mendapatkan tambahan gaji dari Jasa pelayanan (Jaspel). Untuk besaran uang Jaspelnya, tenaga kontrak mendapatkannya berbeda-beda, sesuai dengan keahliannya masingmasing. Pihaknya juga mengaku, untuk gaji dokter berkisaran Rp. 2,5 juta, sementara untuk petugas Farmasi, kisarannya mencapai Rp. 1,5 juta. “Dokter dan Farmasi kan sangat susah nyarinya, mereka juga memiliki keahlian masing-masing, sedangkan untuk tenaga kontrak lainnya semuanya sama, yakni berkisaran Rp 650 ribu, hanya Jasa pelayanannya yang berbeda,” ungkapnya. M-005
FB/SARJANA
MUDP Kukuhkan Pengurus Pecalang MMDP dan MADP Karangasem
Laporan pertanggungjawaban tahunan tentang pengelolaan keuangan PDAM Klungkung mendapat sorotan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta. Bahkan lapoan PDAM dituding amburadul. Selain itu, laporan keuangannya juga tidak konsisten sehingga menjadi tanda tanya apakah laporan tersebut dibuat dengan benar atau sekedar laporan.
FB/SARJANA
FB/IST
Isi Laporan Tidak Sesuai Kaidah Akuntansi
Kolam ikan milik Dinas Perikanan dan Kelautan tidak berfungsi maksimal dan menganggur sejak lama
Dirut RSUD Karangasem Bantah Ada Kesenjangan Antar Tenaga Kontrak
Gapura Desa
FB/BUDIASA
kan laporan di Tahun 2013 PDAM nilai pendapatannya Rp 17.763.589.119. sedangkan dalam laporan pendapatan bersihnya di Tahun 2012 adalah Rp 462.599.978 dan di Tahun 2013 disebutkan merugi sebesar Rp 1.140.086.380. Dari laporan tersebut, Suwirta menilai ada keganjilan dalam laporan. Sedangkan format laporannya tidak sesuai dengan kaidah laporan pertanggung jawaban keuangan. “Kesalahan pertamanya adalah laporan tersebut tidak ditulis Kepada Yang Terhormat Bupati Klungkung, karena PDAM itu milik Pemkab Klungkung yang notabene milik masyarakat Klungkung,” pungkas Suwirta.W-010
Penurunan surat suara di KPUD Karangasem
KPUD Karangasem Terima 1.547.612 Lembar Surat Suara Pileg AMLAPURA-Fajar Bali Sebanyak 1.547.612 lembar Surat Suara kebutuhan logistik pemilihan legislative (Pileg) 2014 yang dikemas dalam 1,551 kardus diterima Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karangasem, Kamis (27/2) kemarin. Surat suara yang sudah berada di tempat penyimpanan Logistik KPUD Karangasem di Gor Gunung Agung, Amlapura ini terdiri dari surat suara untuk anggota DPR RI sebanyak 368 kotak atau 385.653 lembar. Surat suara DPRD Provinsi 368 kotak yang berjumlah 385.653 lembar, untuk DPRD Kabupaten/Kota sebanyak 368 kotak yang berisi 385.653 lembar, serta untuk anggota DPD RI terdiri dari 368 kotak yang berisi 385.653 lembar. Surat suara yang dikirim dengan mempergunakan dua truk tronton ini tiba di Karangasem sekitar pukul 05.00 WITA, surat suara yang dikirim dari perusahan PT. Pura Barutama, Jawa Tengah ini diterima langsung anggota KPUD Karangasem dari Devisi Logistik, Diana Devi, Panwaslu Karangasem, serta terkait lainya dijaga ketat pihak kepolisian Polres Karangasem. “KPUD baru sebatas menerima saja, jadi kami belum tahu apakah ada yang rusak atau
belum, karena proses pelipatannya sendiri akan dilakukan pada Senin,(3/3) mendatang,” ujar Komisioner KPUD Karangasem Divisi Logistik, Diana Devi. Diana Devi juga mengatakan, belum dapat mengecek apakah surat suara ada yang rusak atau tidak, karena proses pelipatannya belum dilakukan. Untuk proses pelipatan suara, pihaknya akan melibatkan sekitar 100 orang. Yang jelas, Diana Devi mengatakan, sesuai dengan data yang diterimanya dari perusahan pembuat surat suara, sebanyak 1,551 kotak kardus yang berisi 1.547.612 lembar surat suara, baik surat suara untuk DPR RI, DPRD Provinsi,DPRD Kabupaten/Kota , dan DPD RI. “Semua surat suara sudah datang,mengenai kekurangan kami belum tahu karena belum disortir,” ujarnya. Terkait dengan kebocoran gudang penyimpanan sementara yakni di Gor Gunung Agung Amlapura, pihaknya juga telah menutupi sejumlah logistic keperluan Pileg nanti dengan mempergunakan terpal agar logistic Pileg tidak terkena air. “Kita sudah sediakan terpal agar tidak terkena air,”ungkapnya lagi, seraya mengaku logistic pemilu ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan Satpol PP. M-005
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Dorong Masyarakat Geluti Usaha Loloh DENPASAR-Fajar Bali Saat ini banyak makanan yang enak namun mengandung zat kimia. Untuk meminimalisir makanan tersebut hanya dengan meminum loloh yang terbuat dari tumbuhan. Sehingga Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar menggandeng Perkumpulan Pencinta Tanaman (PPT) Kota Denpasar untuk menghidupkan loloh sebagai warisan budaya, yang berkhasiat untuk kesehatan. Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, loloh dapat meningkatkan kesehatan dengan merangsang organ-organ tubuh, seperti saraf pembuluh darah, kelenjar-kelenjar bekerja lebih baik, mencegah serta mengobati penyakit. Sehingga pihaknya ingin menghidupkan loloh agar bisa dijadikan usaha. Namun harus
dibantu untuk dibimbing agar mempunyai warung sehat. “Kita sudah memperdalam loloh semenjak Denpasar Festival tahun lalu agar bisa dijdikan usaha,” ungkapnya, Kamis (27/2). Rai Mantra pun minta kepada pihak perbankan termasuk Bank Indonesia agar PTT dibimbing bisa membuat usaha termasuk produk Loloh dapat lebih dikenal. “Kalau potensi ini hidup, ekonomi masyarakat juga bisa berkembang, namun harus mengikuti prosedur yang benar,’ katanya. Sementara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Bali Ananda Pulungan mengatakan, akan mendukung kegiatan Pemerintah Daerah. Untuk kesejahteraan rakyat dari sisi perbankan baik pembiayaan dari menejemen. “Kami ada disini untuk membantu pembangunan
di wilayah tempat kita berada,” ungkapnya. Ketua Pembina PPT Kota Denpasar I Ketut Wisada didampingi Anggota PPT Kota Denpasar Yuliani Sukhana mengatakan, loloh adalah minuman yang dibuat dari tumbuhan yakni, daun bunga, batang, kulit, akar, umbi, dan lain-lain. Loloh juga sebagai minuman tradisional yang dikenal dari jaman dahulu, serta sebagai minuman lokal Kota Denpasar, “Sehingga perlu kita lestarikan dan sosialisasikan kepada masyarakat,” ungkapnya. Tidak hanya itu loloh sangat bermanfaat bagi kesehatan yakni meningkatkan kesehatan (promotif) dengan merangsang organ-organ tubuh. Seperti pembuluh darah, kelenjar-kelenjar bekerja lebih baik, namun loloh ada beberapa macam dengan
FB/CAR
Upaya Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
Walikota IB. Rai Mantra, meninjau stand kuliner yang menyajikan minumah tradisional loloh, usai memimpin apel bendera puncak peringatan HUT Kota Denasar ke-226
manfaat yang berbeda juga. Seperti loloh daun piduh sangat baik untuk meningkatkan daya
ingat, menanggulangi gangguan migraine, memperbaiki sel-sel otak. R-004 Layouter: Soma
DAERAH
FAJA R BALI
Jumat, 28 Februari 2014, Tahun XIV
5
Ormas Diminta Wujudkan Tabanan Damai Sejumlah ormas di Tabanan yakni Laskar Bali, Forkot, Baladika, Pemuda Bali Bersatu, FPKT dan Laskar Jagastru duduk bersama diajak mewujudkan Tabanan damai dan kondusif. Pertemuan digagas Kapolres Tabanan AKBP Dekananto dan Dandim 1619 Tabanan Letkol Inf Rudi Hermawan, Kamis (27/2) kemarin itu berlangsung di Mapolres Tabanan. TABANAN-Fajar Bali Kapolres Tabanan AKBP. Dekananto Eko Purwono, S.IK mengucapkan terima kasihnya karena beberapa ormas telah membuat program kegiatan yang bersifat positif, seperti dengan menggelar aksi kemanusiaan donor darah, bedah rumah, penyerahan kursi roda dan sebagainya. “Kegiatan semacam itu tentu sangat bermanfaat dan dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Baginya, bukan saatnya lagi ormas tampil hanya sekedar gagah-gagahan dan memamerkan tubuh yang kekar dan
FB/Doni
Suasana pertemuan beberap ormas di Tabanan yang digelar di Mapolres Tabanan
berotot,” tandas Kapolres Dakananto. Ditegaskan, yang lebih penting lagi, anggota ormas harus gigih bekerja untuk jaminan hidup dimasa depan. Menyinggung semakin dekatnya pemilu 2014, ormas diharapkannya tidak dijadikan sebagai obyek atau alat politik dari caleg maupun partai tertentu. Dengan kalimat lain, Dekananto berharap agar or-
mas tidak mudah terbawa arus. “Saya harap, jangan karena uang seratus atau dua ratus ribu kemudian mengorbankan diri demi kepentingan politik”, tegas Kapolres Dekananto. Ia mengajak bersama-sama saling menjaga diri untuk mewujudkan Tabanan yang damai dan harmonis. Bukan saja menjelang Pileg 2014, namun damai dan harmonis sepanjang masa.
Sementara itu Dandim 1619 Tabanan Letkol. Inf. Rudi Hermawan mengatakan ormas di Tabanan harus bisa menyatukan diri demi kehidupan Tabanan yang damai dan kondusif. Menurutnya, berbicara damai didalamnya ada kata kasih, sayang dan cinta. Tiga kata tersebutlah yang melandasi terwujudnya rasa damai yang sesungguhnya. Sehingga, untuk
mewujudkan Tabanan yang damai tersebut harus didasari dengan rasa kasih, sayang dan cinta. Ia menambahkan, meski kemudian ormas itu beda nama namun harus bisa bersatu dalam tujuan terciptanya damai dan harmonis bagi kehidupan masyarakat Tabanan. Rudi Hermawan berharap kesan yang melekat sekarang ini pada ormas adalah suka membuat keributan dan adanya keberpihakan pada salah satu partai. “ Image tersebut harus dirubah. Salah satu caranya adalah dengan membuat kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan. Seperti, membantu masyarakat ketika terjadi bencana alam,”tandas Rudi Hermawan. Pihaknya juga mengajak menjelang pemilu, semua pihak termasuk ormas untuk mewujudkan pemilu damai. Karena ancaman menjelang pemilu ini bukan hanya persoalan kamtibmas. Lebih dari itu ancaman juga datang dari teroris. “Saya berharap ormas bisa membantu pihak TNI dan Polri dalam memberikan informasiinformasi terkait dengan kondisi yang terjadi di masyarakat. Termasuk pula ikut terlibat dalam operasi penduduk pendatang (duktang),”tandasnya. Sementara itu sebagia besar ormas menyatakan sepakat dengan pertemuan itu dan meminta agar digelar pertemuan serupa secara berkala. W-004
NEGARA- Fajar Bali Salah satu bangunan aset milik Pemkab Jembrana, di kawasan civiq centre di sisi sebelah berat stadion Pecangakan Negara, terlihat tak terawatt. Bangunan yang sebelumnya dipakai untuk gudang daerah tersebut, kini sudah tak difungsikan lagi sehingga terkesan kotor. Tampak di halaman gedung tersebut mulai ditumbuhi semak-semak. Tidak hanya di halaman, kerusakan pada di beberapa bagian bangunan tersebut. Pada bagian pagar temboknya juga ditumbuhi semak-semak. Di sisi sebelah timur bangunan tersebut terdapat Gedung PBSI Jembrana dan Rumjab Bupati Jembrana serta Gudang Farmasi milik Dinas Kesehatan. Meski telah tak difungsikan lagi, di dalam bangunan itu masih tersimpan sejumlah barang. Kondisi ini membuat keprihatin dari banyak
sejumlah warga. Salah satu warga yang tak mau disebut namanya mengaku prihatin dengan kondisi gedung tersebut, karena terkesan dibiarkan terlantar dan tak terawat. Sementara Kabag Perlengkapan Setda Jembrana, Made Ariana ketika dikonfirmasi kemarin mengaku kalau bangunan tersebut sudah tak difungsikan lagi sebagai gudang daerah. Kondisi bangunannya memang mengalami kerusakan dan tahun ini rencananya akan dilakukan perehaban. “Kami akan perbaiki dulu,”ujarnya. Sekarang ini untuk sementara sejumlah barang-barang milik Pemkab Jembrana, masih ditaruh di gudang dibawah kantin pemkab. Kemungkinan nanti setelah diperbaiki nanti,akan kembali difungsikan sebagai gudang daerah. Untuk perehabannya akan dianggarkan pada anggaran perubahan tahun ini. W-003
FB/PRAMONO
Tergerus Abrasi, Warga Cemas Tak Berfungsi, Bangunan tak Terawat
Akibat terjangan ombak, senderan dengan memasang sejumlah buis, kini mulai hancur di pantai Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara.
NEGARA- Fajar Bali Terjangan ombak di pantai Tegal Badeng Barat, membuat buis sepanjang 100 meter yang terpasang melindungi tanah milik warga, kini kondisinya mulai hancur. Abrasi yang terjadi di sisi sebelah barat dermaga Pengambengan terus menggerus
buis yang menjadi senderan untuk penahan terjangan ombak. Beberapa warga Banjar Puana, Desa Tegal Badeng Barat Kecamatan Negara, Rabu (26/2) mengaku abrasi yang terjadi, diduga lantaran akibat adanya pembangunan dermaga Pengambengan.
Ati, salah satu warga setempat mengaku akibat terjangan ombak yang terus menggerus, membuat warga yang tinggal di bibir pantai jadi cemas dan selalu waswas. Kendati di wilayahnya masih belum parah seperti yang terjadi di Dusun Pabuahan dan Cupel, tetapi warga berharap supaya ada perhatian dari pemerintah. “Kami berharap supaya segera ditangani,” ujarnya. Kondisi abrasi di pantai yang berbatasan antara dermaga Pelabuhan Perikanan Pengambengna dengan wilayah Desa Cupel, tampaknya mulai parah. Hal ini terlihat beberapa senderan atau buis, mulai banyak yang hancur. Warga berharap, supaya secepatnya mendapat tindakan dan penanganan dari pemerintah. Sementara, saat dihubungi Direksi Teknis Balai Penida Wayan Riasa menjelaskan pengananan pantai di Tegal Badeng Barat, akan segera diusulkan. W-003
FB/Doni
Tahun 2014, Pemkab Tabanan Salurkan Dana Hibah 25 M Pol PP Segel Kandang Celeng
Bupati Eka saat menyerahkan bantuan hibah kepada masyarakat Tabanan
TABANAN-Fajar Bali Sebesar Rp. 25 milyar dana hibah disalurkan Pemerintah kepada kelompok masyarakat yang berada di sepuluh kecamatan di Kabupaten Tabanan. Dana hibah untuk pembangunan daerah tersebut, diserahkan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang didampingi Wabup Komang Gede Sanjaya, Kamis (27/2) kemarin di Gedung Kesenian Ketut Mario. Hadir pula pada penyerahan dana hibah tersebut, Anggota DPRD Tabanan, Unsur Muspida, SKPD di Lingkungan pemkab Tabanan dan perangkat desa SeKabupaten Tabanan. Sebanyak 1.433 kelompok masyarakat menjadi calon penerima dana hibah Pemkab Tabanan tahun 2014. Assisten III Setda Tabanan Made Sukada menjelaskan, hibah sendiri merupakan pemberian uang/ barang dan jasa kepada kelom-
pok masyarakat oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah, yang memiliki posisi strategis dalam mendorong partisipasi pembangunan daerah. Dimana pemberian dana dan penggunaannya harus sesuai dengan prosedur dan perundang-undangan yang berlaku. “Pengunaan dana hibah ini harus bisa dipertanggungjawabkan, karena penggunaan setiap rupiah kas Negara harus dilaporkan dalam bentuk administrasi,” jelasnya. Pertanggungjawaban pelaksanaan dana hibah menurut Sukada menjadi prioritas utama. Karena pemberian dana hibah ini, tidak dipungkiri jika kegiatan ini menjadi sorotan pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Untuk itu dirinya berharap melalui pemaparan ini, semua kegiatan yang menggunakan dana hibah bersifat transparan dan akuntabiltas. Dimana mekanisme
laporan pertanggungjawaban harus disertai dengan laporan penggunaan dana dan surat pernyataan tanggung jawab yang didukung dengan bukti-bukti yang sah dan lengkap. “Sebagai bentuk transparasi dari pemberian hibah ini, semua bantuan diberikan secara langsung kepada kelompok masyarakat lewat rekening. Dengan harapan mampu mencegah terjadinya kebocoran dan pemotongan bantuan,” ungkapnya. Dengan banyaknya proposal yang mampu diselesaikan, membuat Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti bangga. Pasalnya di bulan Februari saja, Pemkab Tabanan berhasil menyelasaikan 1.800 proposal. Dirinyapun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para camat karena ikut mengawal proses pemberian hibah ini. Dirinya berharap pencapaian ini dibarengi dengan administrasi yang benar dan tepat waktu. “Jika pemberian dan pelaksanaan dana hibah dilaksanakan secara tepat dan benar, maka tidak ada potensi bagi BPK untuk menyelidiki,” harapnya. Bupati Eka berharap, di tahun 2014 menjadi tahun komitmen bersama untuk mengawal pelaksanaan dana hibah jangan sampai melanggar hukum. Karena hibah memiliki banyak manfaat bagi masyarakat untuk pembangunan dan mensukseskan program pemerintah. “Program ini akan menjadi program rutin tiap tahunnya, karena dana hibah memiliki arti dan manfaat yang besar bagi masyarakat,” harapnya. W-004
PT. Taurus Bali Lestari
TABANAN-Fajar Bali Kandang babi milik PT Taurua Bali Lestari di Banjar Nyatnyatan, Desa Gadungsari, Kecamatan Selemadeg Timur, disegel Satuan Polisi Pamong Praja, Kamis (27/2) kemarin. Kandang yang berisi 240 ekor induk babi, dan 100-an anakan itu disegel karena tidak memiliki izin. Selain tak berizin kandang celeng milik Gunawan juga sempat dikeluhkan oleh warga yang berada di hilir tukad (sungai) Yeh Ho. Pasalnya, kotoran ratusan ternak babi itu dibuang langsung ke sungai. Akibatnya sungai tercemar dan mengeluarkan bau menyengat. Satpol PP sebelumnya telah pernah melakukan sidak dan mendapati kandang itu tak berizin. Pihak peternak sudah diberikan waktu untuk mengurus izin namun sampai waktu yang ditentukan peternak tidak mengurus izin. Satpol PP kemudian melakukan tindakan tegas dengan menyetop usaha tersebut. “Kami telah beberapa kali turun ke peternakan babi PT Taurus Bali Lestari. Namun tidak pernah ketemu dengan pemiliknya,” jelas Kepala Sat Pol PP Tabanan Wayan Sudarya. Dikatakan, saat sidak, Tim Yustisi hanya bertemu dengan beberapa karyawan. Namun karyawan di perusahaan peternakan itu tak mampu
menunjukkan dokumen-dokumen perizinan. Demikian pula, perusahaan itu belum pernah mengurus administrasi ke kantor Perbekel Desa Gadungsari untuk diteruskan melanjutkan proses izin di kantor Bupati Tabanan. “Kita telah berkali-kali turun untuk sidak ke peternakan ini. Namun rupanya tak ada itikad baik dari pemilik perusahaan untuk mengurus izin. Sehingga hari ini berdasarkan perintah Bupati Tabanan dengan nomor SPP/178/II/2014/Sat Pol PP tertanggal 27 Februari Februari kita tutup perusahaan ini,” tandas Sudarya. Usaha ternak babi yang beroperasi sejak tahun 2012 ini melanggar Perda Nomor 5 tahun 2013. Di antaranya tak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Izin usaha Industri (IUI), Tanda Daftar dagang (TDG) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). “ Ternak babi milik Gunawan ini juga melanggar Perbup Nomor 67 Tahun 2013 tentang perizinan dan pendaftaran usaha serta peternakan dan kesehatan hewan,” jelasnya. Sudarya menegaskan, selama ini Tim Yustisi sudah bertindak persuasif, namun pemilik peternakan tetap membandel tak urus perizinannya. Selanjutnya, peternakan itu disegel dengan papan pengumuman dan ditutup dengan palang bambu. W-004
POTRET FAJAR BULELENG
FB/Agus
Contoh tong sampah yang akan disediakan di masing-masing Kantor, SKPD
Jaga Kebersihan Kota, Suradnyana Gebrak Kebersihan Antar SKPD Wacana meningkatkan kebersihan dan Buleleng bebas sampah terus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Buleleng. Bahkan wacana Buleleng bebas dari sampah itu bakal dimulai dari lingkup SKPD. Hal itu terbukti, Pemkab Buleleng melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kini tengah merancang desin untuk percontohan tong sampah yang bakal ditempatkan di masing-masing SKPD, Kantor di lingkup pemerintahan. Perang terhadap sampah nampaknya semakin digencarkan. Utamanya untuk mewujudkan Buleleng bebas sampah pada tahun 2015 mendatang. Salah satu yang kini tengah dilakukan pemkab Buleleng melalui DKP yakni dengan membuat design untuk tong sampah. Bahkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana langsung memerintahkan dinas terkait agar melakukan pembuatan tong sampah yang layak untuk di seluruh SKPD. Dalam rancangannya, satu unit tong sampah itu berisikan tiga tempat sampah untuk membedakan sampah organin, an organic dan sampah pecah belah. Tong sampah itu dibuat dengan bahan dasar viber dilengkapi dengan rangka besi dan gulungan kawat sehingga lebih kuat. Tong sampah ini juga didesign dengan tinggi 75 cm, diameter atas 50 cm, sementara diameter bawah 35 cm. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, ini hanya salah satu langkah yang akan dilakukan untuk mensukseskan program Buleleng bebas sampah tahun 2015, yang nantinya akan disikapi oleh masing masing SKPD. W-008
Gagal Jadi CPNS, Rudi Mesadu ke Dewan
SINGARAJA – Fajar Bali Gara-gara anaknya gagal dalam rekrutmen CPNS, Dosen di Undiksha Jro Dalang Nyoman Rugada warga kelurahan Kendran, Kamis (27/2) kemarin mengadu kepada ketua DPRD Buleleng. Rugada mengadukan dugaan adanya permainan dalam rekrutmen dosen di Undiksha Singaraja. Pasalnya anakanya yang bernama Agus Rudi Indra Laksmana SE,MM digagalkan pada rekrutmen tersebut. Padahal pada pengumuman melalui media online dari kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi anaknya dinyatakan lulus.”Kenapa tidak ada keterbukaan nilai yang diperoleh para peserta. Saat ini kan era keterbukaan. Jangan sampai sedikit-sedikit menyatakan keputusan pusat saja. Apakah daerah tidak punya kewenangan mengusulkan?,”ujarnya. Dikatakan, pada saat tes dosen manajemen di Undiksha Singaraja Agus Rudi Indra Laksmana mendapat acungan dua jempol dari dosen. Demikian juga dari mahasiswa yang diasuhnya. Yang membuatnya semakin yakin manakala dirinya bersama rektor Undiksha sempat bertemua di ruang kerja Bupati Buleleng. Kala itu rektor Undiksha menyatakan bahwa rekrutmen jurusan manajemen sudah aman sehingga Rugada mengaku sangat yakin anaknya akan lolos seleksi sebagai dosen manajemen Undiksha. Namun betapa terkejutnya saat pengumuman nama Agus tidak tercanum pada daftar pengumuman. Kontan saja dirinya merasa kecewa dan menduga adanya permainan oleh panitia lokal. Apalagi nilai para lulusan tidak dicantumkan pada pengumuman. Bahkan desas-desus berkembang bahwa dua keponakan seorang dosen senior dinyatakan lulus seleksi. ”Setelah testing respon mahasiswa yang diajarkan cukup bagus bahkan dosen pengujinya mengangkat dua jempol. Selanjutnya pada suatu ketika saya bertemu dengan rektor Undiksha dan Bapak Bupati. Saat itu Rektor mengatakan bahwa untuk perekrutan dosen manajemen dicari 3 orang, lulus 3 orang dan posisinya aman.Tapi kenapa sekarang jadi berubah?,”ungkapnya. Dikonfirmasi di ruang kerjanya Ketua DPRD Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan mengaku akan mengundang pihak rektorat. Pihaknya akan mendengarkan keterangan seputar rekrutmen dosen Undiksha sehingga tidak menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat.”Paling lambat minggu depan akan saya undang Pak Rektor,”ungkap politisi asal Desa Bungkulan ini. W -008
Proses Ijin RS Dharma Sentana Minta Ditunda
NEGARA- Fajar Bali Proses penerbitan ijin untuk Rumah Sakit (RS) Dharma Sentana diminta supaya ditunda. Penundaan tersebut atas permintaan Yayasan Dharma Sentana yang bersurat ke Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Jembrana. Ketua Yayasan Dharma Sentana Wayan Mawa yang juga mantan Ketua DPRD Jembrana, Kamis (28/2) kemarin mengatakan sesuai surat yang dilayangkan ke KPPT Jembrana, pihaknya meminta supaya ijin RS Dharma Sentana ditunda dulu, karena masih terjadi persoalan di internal. Salah satunya, kewajiban Yayasan Patria Usada yang mengelola rumah sakit ini, belum dipenuhi, terutama kepada PHDI atau umat. “Ini yang masih perlu kita bicarakan di tingkat internal,” terangnya. Menurutnya, sesuai kontrak kerjasama atas nama Yayasan Patria Usadha, kontrak tanahnya belum diselesaikan serta hingga kini belum ada koordinasi dengan PHDI. Pihaknya berkeinginan untuk melakukana klarifikasi kepada Ketua Yayasan dengan PHDI yang lama,supaya ada satu kesepahaman. Melihat kondisi seperti itu,pihaknya menginginkan supaya proses perijinan di pending dulu, sebelum seluruhnya terutama persoalan internal telah selesaikan seluruhnya, dari kedua belah pihak. Kepala KPPT Jembrana Komang Suparta ketika dikonfirmasi mengaku ijin Rumah Sakit Dharma belum dapat diproses. Hal itu disebabkan karena adanya surat keberatan dari Yayasan Dharma Sentana, yang telah diterima pada Senin lalu. Dalam surat tersebut pihak Yayasan Dharma Sentana, meminta supaya proses ijinnya ditunda. “Kami di sini belum mengetahui masalahnya, karena ada surat keberatan, kami belum berani untuk memprosesnya,” terangnya. W-003 Layouter: Soma
6
Pendidikan Dapat Memberikan Pencerahan kepada Masyarakat
FAJA R BALI
Jumat, 2 Februari 2014, Tahun XIV
Pemantapan di SMP PGRI 8 Bagaikan Suasana UN
Peluncuran VCD Puja Bhagavad Gita #2
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II, Ketut Wija, mengucapkan selamat atas peluncuran DVD Video #2 dari album Puja Bhagavad Gita, dan berharap kegiatan ini dapat memberikan pencerahan bagi masyarakat.
FB/blas
DENPASAR-Fajar Bali Pelaksanaan pemantapan di SMP PGRI 8 Denpasar bagaikan suasana Ujian Nasional (UN). Pemantapan tersebut digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali. Khusus pemantapan pada hari keempat Kamis (27/2) kemarin, untuk mata pelajaran IPA, berlangsung lancar. Pemantapan untuk SMP digelar Disdikpora Bali usai sdudah dan pemantan di SMP PGRI 8, diikuti 107 calon peserta UN. Seusai pemantapan provinsi akan dilanjutkan dengan pemantapan oleh Disdikpora Denpasar, serta pemantapan yang akan digelar Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) PGRI Denpasar, yang akan diberlakukan dua putaran.Menurut Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kurikulum SMP PGRI 8, I Nengah Sueta, SH. S.Pd., sejak hari perdana digelar pemantapan, hingga hari terakhir seluruh peerta hadir semua. Sueta mengharapkan, agar lulusan diterima di sekolah negeri, tidak saja sebatas lulus 100 persen, tetapi nilai UN harus meningkat. Karena hari ini harus lebih baik dibanding kemarin dan besok harus lebih baik dibanding hari ini. Lulusan SMP PGRI 8 tahun lalu, banyak juga yang diterima di SMAN/SMKN, melalui jalur Tes Potensi Akademik (TPA) dan NEM. Diterimanya lulusan di sekolah negeri, karena selain rajin belajar, juga selalu mengikuti les tambahan, serta didukung pengayaan. Demikian pula dalam menghadapi UN tahun akademik 2014/2015, calon peserta UN SMP PGRI 8 juga telah dipersiapkan sekolah dengan memberikan pemetaan tentang kisi-kisi soal yang berkaitan dengan UN, serta les tambahan di luar jam sekolah, khusus untuk mata pelajaran yang di-UN-kan. Setelah pemantapan oleh Disdikpora Bali, akan dilanjutkan dengan pemanatapan oleh Disdikpora Denpasar. Sueta mengatakan, seusai UN, pada 3 Maret mendatang akan digelar Ujian Sekolah (US), Selanjutnya seusai US, calon peserta UN akan kembali diberikan pengayaan, sehingga benar-benar telah siap menghadapi UN. Kegiatan dalam menghadapi UN, kata Sueta. tergolong sangat padat, calon peserta UN akan dihadapi lagi dengan pemantapan yang akan dilaksanakan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) PGRI Denpasar, 7-8 April, untuk putaran pertama. Sedangkan putaran kedua pemantapan akan digelar 22-24 April, dan persiapan akan terus dilakukan hingga menghadapi UN yang dimulai 8 Mei mendatang, ujar Sueta. Sejak UN digelar hingga UN tahun lalu, SMP PGRI 8 selalu menoreh 100 persen, dan nilai UN setiap tahun juga mengalami peningkatan. Sueta menuturkan, mengingat sekolah yang dipimpin Drs. I Wayan Ceger, MM., telah all out mempersiapkan calon peserta UN, maka orangtua juga perlu memberikan dukungan kepada putra-putrinya. Sekolah telah bersurat kepada orangtua, dan memohon agar memberikan perhatian lebih kepada putra-putrinya dalam menghadapi UN. Orangtua juga harus memproteksi kesehatan putra-putrinya, serta memberikan motivasi, agar spirit belajar tetap tinggi. Selain itu ikut mengawasi dan memberikan waktu untuk belajar, ucap Sueta. R-008
bergeming bersama sang waktu. Dalam langkah yang perlahan namun pasti. Diawali mulai dari peluncuran album Puja Bhagavad Gita dalam versi CD audio maupun DVD Video #1. Kini, terus berlanjut dan bahkan langkah itu semakin mantap. Melalui semarak Ustawa Bhagavad Gita dengan beragam agenda kompetisi atau perlombaan proses peluncuran DVD Video # 2 dari album Puja Bhagavad Gita pun meluncur memenuhi harapan publik. Album DVD Video #2 Puja Bhagavad Gita ini termasuk spesial karena berisikan cuplikan seminar Ade Rai bertema Menata Stress Melalui Bhagavad Gita. Selain itu, juga menampilkan alunan vokal artis Bali anggota Pramusti Bali seperti Trisna, Duo Thiwi, Mang Gita, Gekna, Padma, Indis, Ayu Gita, Ipang, Adi Ambara,
FB/heru
Asisten II I Ketut Wija bersama siswa pada peluncuran album Puja Bhagavad Gita
serta dimeriahkan oleh Angelo Santos dengan iringan musik dari Gema Parama Dhama. DVD Video #2 yang dikomandani oleh Komang Arjawa, mantan Ketua Pramusti Bali ini mengemas empat tembang sloka Bhagavad Gita di antaranya Jaya Bhagavad Gita, Pinter tapi Bodoh, Penyembah Terbaik,
Rahasia Berkah, serta dilengkapi Dharma Wacana III dan IV dari Prabu Darmayasa. Menariknya, peluncuran DVD Video #2 dari album Puja Bhagavad Gita ini diramaikan aksi grand final lomba nyanyi Puja Bhagavad Gita katagori pelajar SD, SMP dan SMA, serta Umum. Selain itu, juga diselingi pe-
Proposal Tahun 2013/2014 Selalu Unggul
nyerahan penghargaan bagi pemenang lomba Utsawa Bhagavad Gita seperti lomba Dharma Wacana Bhagavad Gita, Menghafal Teks Bhagavad Gita, Cerdas Cermat Bhagavad Gita, Membaca Teks Bhagavad Gita, dan Nyanyi Bhagavad Gita Beregu, Nyanyi Puja Bhagavad Gita, serta Melukis Bhagavad Gita. W-017
PR III: ISI tak Henti-hentinya Raih Prestasi
Mahasiswa ISI Denpasar yang berasil meraih prestasi melalui proposal yang diajukan ke dikti DENPASAR-Fajar Bali Pembantu Rektor (PR) III Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Drs. I Wayan Gulendra,M. Sn., mengatakan, ISI tak hentihentinya meraih prestasi. Prestasi tersebut ditoreh mahasiswa dalam tahun 2013 dan 2014,
karena proposal selalu unggul. Hal itu disampaikan PR III Gulendra didampingi Pembantu Dekan (PD) FSP Dr. Ni Luh Sustiawati, M.Pd serta PD III FSRD, A.A. Gde Bgs. Udayana, S.Sn, M.Si, beberapa waktu lalu di ruang sidang ISI Denpasar. Dalam
FB/heru
I Nengah Sueta
DENPASAR–Fajar Bali Hal itu dikatkan Asisten II Pemerintah Daerah Provinsi Bali, Ketut Wija mewakili gubernur Bali pada peluncuran DVD Video # 2 album Puja Bhagavad Gita di gedung Ksirarnawa UPT Taman Budaya, Selasa (25/2) awal pekan ini. Selain itu, dia juga mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba dan berpesan agar terus meningkatkan kualitas dirinya serta meminta mereka yang belum beruntung saat ini, agar tidak berkecil hati dan tetap semangat mengasah kemampuan diri, sehingga mampu lebih baik lagi dalam kesempatan lomba selanjutnya. Geliat menggemakan lantunan tembang kerohanian berbasis sloka-sloka Bhagavad Gita di depan publik seakan terus
Dibalik Produksi Album
pengarahan terungkap bahwa mahasiswa ISI Denpasar dari dua fakultas ini telah berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Dimulai dari tahun 2011 dari 11 proposal yang diajukan ke Dikti, semuanya diterima di tahun 2012 yaitu 1 proposal menang dalam PKMK (Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan), 5 proposal menang dalam bidang PKMKC (Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cita), serta 5 proposal menang dalam PKMM (Program Kreativitas Mahasiswa Dalam Masyarakat). Selanjutnya usulan proposal tahun 2012 ISI Denpasar, menang ditahun 2013 sebanyak 23 proposal. Kedua puluh tiga proposal itu dengan rincian, 11 proposal PKMKC, 10 proposal PKMM serta 2 proposal PKMP. Sedangkan usulan proposal ta-
hun 2013, menang sebanyak 11 proposal ditahun 2014, dengan rincian 5 proposal lolos dalam PKMKC, 1 proposal PKMK, 1 proposal PKMT dan 4 proposal PKMM. PR III ISI Denpasar I Wayan Gulendra, tak mampu menyembunyikan rasa bangga atas prestasi yang diraih mahasiswa ISI Denpasar. Pihaknya akan selalu berupaya untuk mendukung kegiatan mahasiswa terutama dalam bidang karya tulis. Rektor ISI Denpasar Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar. M.Hum ditemui usai acara foro bersama menghaturkan syukur dan berterima kasih pada Tuhan karena mahasiswanya sudah bisa lolos dalam PKM tahun ini. “Mahasiswa telah mengangkat nama lembaga dalam ajang kreativitas tingkat nasional. Jangan lupa berdoa untuk yang terbaik,
siapkan presentasi dengan maksimal, berlatih dan lakukan yang terbaik,”pesannya. Dr. Arya juga berterima kasih kepada para pembimbing yang telah bekerja keras untuk keberhasilan mahasiswa. Perlu diketahui, selain prestasi yang disabet mahasiswa, ISI Denpasar juga memliki jaringan kerjasama dengan dunia internasional. Oleh karenanya pantas bila ISI Denpasar mampu berkompetitif dengan perguran tinggi lainnya, karena sudah go internasional. Kehebatan ISI Denpasar yang terus menggema di dunia internasional, semakin dibuktikan dengan kunjungan delegasi perguruan tinggi dari dunia internasonal. Terkait dengan prestasi dan kerjasama internasional, maka ISI mencetak lulusan yang profesional di bidangnnya. W-017
Ketut Tenang juga Bangun Pura Keluarga DENPASAR-Fajar Bali Ketut Tenang, seorang pengusaha, yang juga musisi, juga produser sekaligus pemilik Studio King’s Rekord, dibalik kesibukannya dalam membuat album rekaman lagu, juga giat membuat sinetron.
504/I/KTR
Saat ini Tenang merasa lega, karena pembuatan Pura milik keluarga besarnya hampir rampung. “ Tinggal beberapa bulan lagi selesai. Pembuatan Pura ini sebenarnya yang utama, dari sekian kerja yang ada selama ini,” ungkapya saat ditemui di rumahnya Selasa (25/2). Namanya Pura Dadia Pasek Badak, dengan luas sekitar 7 are, berada di Jl gunung Lumut Denpasar, tidak jauh dari tempat tinggalnya, yang dalam beberapa waktu belakangan lalu sudah mulai dibangun baru, setelah sempat lama tidak dipugar. “ Soal dana kita tidak etis disebutkan disini, terpenting bahwa ini adalah tugas saya untuk leluhur kami,” jelasnya. Diakuinya,
bahwa dalam perbaikan Pura keluarga besarnya sejauh itu, tidak mengganggu aktivitasnya dalam kegiatannya sebagai seorang pengusaha, musisi, sekaligus produser rekaman dan sinetron. Seperti diketahui saat itu seorang Ketut Tenang sangat aktif membuat album lagu. Baik dari memproduseri para penyanyi lain, menyanyi sendiri, juga membuat beberapa sinetron, sehingga boleh disebut sebagai motivator kebangkitan sinetron Bali. Dia juga menjalin kerjasama dengan sebuah stasiun televisi swasta di Bali, yang sekaligus kemudian ditayangkan disitu. “ Sekali lagi, bicara membuat Pura keluarga itu justru ini
FB/heru
Ketut Tenang di rumahnya
yang utama. Pembuatan Pura keluarga sebagai tempat leluhur mesti kita utamakan, tidak boleh ditinggal dari kerjaan seharian kita, “ urainya. Sementara bicara lagi soal kerjaannya, yakni dalam soal membuat sinetron ketiganya yang belum sempat rampung, dikare-
nakan kesibukan lainnya, juga belakangan ini banyak upacara keagamaan. Rencananya dalam beberapa waktu ke depan ini akan kembali digarap lagi. “ Rencana dalam waktu dekat kita kan shotting lagi, dan pastinya juga kita tetap konsen pada kegiatan seni,” tutupnya. W-017
459/II/blas
Layouter: Wiadnyana
EKONOMI OJK: Waspadai Investasi Janjikan Keuntungan Besar
7
FAJA R BALI
Jumat, 28 Februari 2014, Tahun XIV
Fajar Bali Dukung Sosialisasi HKI Karya Masyarakat Bali Perlu Dilindungi DENPASAR-Fajar Bali Karya hasil olah pikir, karsa dan rasa yang dilahirkan putra-putri Bali pantas dilindungi Undang-Undang melalui Hak Kekayaan Intelektual (HKI). HKI merupakan bukti kepemilikan karya tersebut, tanpa bisa ditiru. Demikian dijelaskan Eka dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I, ketika melakukan sosialisasi di kantor Fajar Bali, Kamis (27/2) kemarin. Jika telah memegang HKI, karya yang dihasilkan memiliki status kepemilikan dan perlindungan hukum, dan memudahkan transaksional. Syarat pengajuan HKI, kata Eka mengajukan permohonan secara tertulis ke Dirjen HKI, melalui Kanwil Hukum dan Ham diseluruh RI. Kemudian lampirannya sesuai dengan objek HKI yang akan dilindungan, dan membayar administrasi. “Jangka waktu perlindungan HKI, untuk Paten 20 tahun, Paten sederhana 10 tahun, hak cipta selama hidup, program computer 50 tahun, merek 10 tahun dan desain idustrinya bisa diperpanjang hingga 10 tahun,”ujar Eka, yang menambahkan masyarakat Bali kaya dengan inovasi dan sayang jika tidak dilindungi hukum. Karena itu Harian Umum Fajar Bali, kiranya bisa menempatkan fungsinya sebagai edukasi, supaya masyarakat sadar akan pentingnya HKI. Hadir pada sosialisasi tersebut, Direktris Fajar Bali, IGA. Galuh Ardhaningrat didampingi Pempred Emanuel Dewata Oja. “Kami sependapat perlunya karya masyarakat memperoleh perlindungan hukum,”jelas Edo. M-004
Klasifikasi Angkutan Wisata Menjadi Prioritas Organda
FB/IST
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat, karena dapat diduga sebagai investasi ilegal. PADANG-Fajar Bali Anggota Komisioner OJK Nurhaida di Padang, Kamis (27/2) kemarin, menegaskan jika tawaran keuntungan yang diberikan lima persen per
bulan, perlu dicurigai sebab angka tersebut sangat tinggi, ada dugaan hal itu penipuan berkedok investasi. Ia menyampaikan hal itu usai melantik delapan pejabat
OJK di Aula Nan Tongga Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII Padang. Nurhaida menyampaikan, jika suatu perusahaan investasi menawarkan untung lima persen per bulan, maka dalam satu tahun akan memberikan keuntungan 60 persen. “Jelas angka itu sangat tinggi, karena perusahaan tersebut harus mencari usaha yang tingkat keuntungannya di atas angka tersebut di mana hal
itu sulit ditemukan,” kata dia. Oleh sebab itu, jika masyarakat menemukan hal itu diharapkan melapor kepada OJK atau dapat bertanya apakah investasi tersebut aman dan sudah memiliki izin melalui layanan panggilan yang telah disediakan. “Layanan panggilan tersebut selain digunakan untuk menyampaikan laporan juga dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan edukasi,” kata dia.
Ia menyampaikan sepanjang kuartal pertama 2013 OJK dihadapkan pada maraknya kasus penghimpunan dan pengelolaan dana masyarakat oleh pihak yang tidak memiliki izin dari otoritas berwenang. Menyikapi hal itu OJK telah membentuk satuan tugas waspada investasi bersama dengan sejumlah kementerian dan lembaga lainnya untuk mengambil tindakan tegas dan langkah antisipasi.KP
tah untuk memindahkan dana setoran haji dari institusi perbankan konvensional ke per-
bankan syariah. “Strategi dana haji kita akan tumbuh. Mudah-mudahan Juni semoga tidak berubah, kalau dana haji masuk smooth, tidak ada perubahan perkiraan kami kita bisa pindahkan Rp 2,5 triliun hingga Rp 3 triliun (dari induk usaha),” kata Direktur Bisnis BNI Syariah Imam Teguh Saptono di kantornya, Kamis (27/2) kemarin. Imam menjelaskan perusahaan induk alias PT Bank Tabungan Negara Tbk (BNI) memiliki komitmen untuk memindahkan dana setoran haji yang ditempatkan di BNI ke BNI Syariah. Sebagai langkah awal, kata dia, BNI Syariah akan menerima sekitar Rp 2 triliun dana setoran haji secara bertahap dari bulan Maret hingga Juni mendatang. “Induk usaha tadinya berencana memindahkan Rp 500
miliar. Tapi masih ada yang harus dibicarakan soal rekonsiliasi account dengan BNI dan Kementerian Agama. Memang kami akan pindahkan bertahap mulai Maret Rp 700 miliar, Rp700 miliar (tiap bulan) sampai Juni,” jelas Imam. Lebih lanjut, Imam mengatakan, secara keseluruhan industri perbankan syariah dinilai memiliki kemampuan untuk menyerap dan mengelola dana haji. Meskipun demikian sekitar 70 persen dana haji masih akan ditempatkan di Surat Berharga Negara Syariah atau sukuk. “Dana haji di bank konvensional Rp 12 triliun, dibandingkan dengan total pembiayaan syariah sekitar Rp 170 triliun. Maka dana haji itu kurang dari 10 persen (dari pembiayaan), kami rasa syariah bisa menyerap,” paparnya.KP
BNI Syariah Incar Rp 3 Triliun Dari Dana Haji
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali PT Bank BNI Syariah optimistis dapat mengumpulkan
Info
dana setoran haji sebesar Rp 3 triliun pada tahun 2014. Target ini terkait keputusan pemerin-
PERBARINDO
Bank Mandiri Akuisisi InHealth Soal Setoran Perbankan Perkuat Integrasi Bisnis Perusahaan Kepada OJK
JAKARTA-Fajar Bali Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan aturan berupa iuran wajib sebesar 0,03-0,04 persen. Seluruh lembaga keuangan baik bank, non-bank, wajib menyetor iuran ke OJK. Iuran tersebut ditetapkan sebagai pembiayaan operasional bagi OJK untuk menjalankan wewenang pengawasan. Namun demikian, hal itu dinilai lain oleh salah satu pemohon uji materi UU Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK, Salamuddin Daeng. Pria yang juga sebagai peneliti pada Indonesia for Global Justice (IGJ) ini menganggap iuran tersebut sebagai pungutan liar. “OJK memungut jatah bagaikan preman dari setiap industri keuangan yang tidak jelas manfaat dan faedahnya,” ujar Salamuddin di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (27/2). Salamuddin juga menilai, dasar penetapan iuran tersebut aneh. Sebab aset tidak selalu dapat menghasilkan profit. “Bandingkan saja dengan pajak. Besaran pajak ditetapkan dari penghasilan,” ungkap dia. Salamuddin menjelaskan, kewenangan OJK dalam memberikan keputusan final dan mengikat menjadikan lembaga ini superbody. Dalam pandangannya, jika dibiarkan maka dapat menimbulkan abuse of power (penyalahgunaan wewenang). “OJK ini seperti negara dalam negara. Dia tidak lebih dari sindikat,” ungkap dia. Salamuddin menilai, kewenangan OJK yang begitu besar dalam mengawasi bank, non-bank serta lembaga keuangan lain, menihilkan peran Bank Indonesia (BI). Hal itu memicu kontrol negara hilang pada sektor keuangan. Lebih lanjut, Salamuddin pun menyangsikan tujuan OJK didirikan. Menurut dia, jika tujuannya adalah mencegah krisis keuangan, hal itu sudah dimiliki oleh Bank Indonesia. “OJK tidak memberikan jaminan krisis tidak terjadi. Beda dengan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Jadi, OJK tidak bertanggung jawab jika suatu saat krisis terjadi,” jelasnya.NT
JAKARTA-Fajar Bali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri Tbk menyetujui keputusan akuisisi 80 persen saham PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia milik PT Askes yang telah berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kehadiran Inhealth juga akan semakin memperkuat integrasi bisnis Bank Mandiri dengan anak perusahaan yang kini terus tumbuh semakin besar. “Kami bersyukur perusahaan anak Bank Mandiri berkembang pesat dan menjadi pemain utama di industrinya. Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa Bank Mandiri telah berhasil memaksimalkan setiap potensi bisnis untuk memperkuat value perusahaan dan memberikan nilai tambah yang optimal kepada stakholders,” kata Budi seusai RUPST di kantornya, Kamis (27/2) kemarin. Sampai akhir tahun 2013, Bank Mandiri telah me-
FB/IST
miliki sebanyak 7 anak usaha dengan total aset mencapai Rp 94,3 Triliun. Nilai aset tersebut meningkat signifikan dibanding tahun 2009 yang sebesar Rp 28,7 triliun. “Kontribusi laba bersih anak perusahaan terhadap laba bersih Bank Mandiri juga melaju dari Rp 401 miliar di 2009 menjadi Rp 2,04 triliun,” ujar Budi. Saat ini, InHealth merupakan pemain utama asuransi kesehatan khususnya dengan
skema managed care. Sampai dengan Desember 2013, InHealth telah memiliki 49 kantor layanan di seluruh Indonesia, lebih dari 4.000 provider kesehatan termasuk rumah sakit, apotek dan dokter rekanan. Bisnis InHealth juga mengalami pertumbuhan positif dengan memiliki lebih dari 1 juta peserta dengan pendapatan premi bruto lebih dari Rp1,4 triliun pada Desember 2013.KP
DENPASAR - Fajar Bali Klasifikasi angkutan wisata atau penerapan grade menjadi salah satu prioritas Ketua Organda terpilih periode 2014 - 2019 dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke 8 Ketut Edy Dharma Putra. Sebelum membuat grade ini katanya, terlebih dahulu pihaknya akan merancang Biaya Operasional Kendaraan (BOK). Edy menambahkan, untuk grade 1 rencananya akan diisi oleh angkutan wisata pembuatan tahun 2010 keatas. Sedangkan grade 2 kendaraan pembuatan 2005 sampai 2010 dan grade 3 kendaraan pembuatan tahun 2000 sampai 2005. Grade ini sebutnya, dapat menjadi acuan bagi seluruh penyedia jasa angkutan wisata dalam penerapan harga yang sesuai. Lebih lanjut Edy Dharma Putra, Kamis (27/2) kemarin, mengatakan, penerapan grade ini juga untuk meminimalisasi persaingan harga yang tidak sehat diantara penyedia jasa angkutan. “Sebelum ketentuan grade angkutan wisata ini diimplementasikan, Organda Bali akan mengundang sejumlah pihak, terutama Biro Perjalanan Wisata yang tergabung dalam ASITA Bali,” katanya. Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (ASITA) Bali I Ketut Ardana menyatakan, menyambut baik rencana Organda menerapkan grade atau klasifikasi angkutan wisata. Melalui grade angkutan wisata ini diakui mempermudah agen perjalanan dalam merancang paket wisata. “Paket wisata yang jelas dan berjenjang, tentu sangat membantu, mengingat tidak semua wisatawan yang berlibur ke Bali berkocek tebal,” kata Ardana. I Ketut Ardana menambahkan, edukasi dan sosialisasi kepada wisatawan khususnya mancanegara tentu sangat diperlukan sebelum klasifikasi atau grade angkutan wisata ini diterapkan. Kedepanny ia memproyeksikan, semua biro perjalanan wisata menawarkan paket angkutan wisata dengan grade tertinggi. “ Pemilihan angkutan wisata yang layak tentu akan berpengaruh baik terhadap citra Bali di mata wisatawan dan dunia,” ujar Ardana. W-011
Pemprov Bali Gencar Kaji MRT
FB/RONY Eka Sari Lorena DENPASAR - Fajar Bali Mass Rapid Transit atau MRT lingkar Bali tampaknya menjadi salah satu upaya pemerintah provinsi dalam memecah kemacetan lalu lintas sekaligus memeratakan pembangunan serta perkembangan sektor kepariwisataan di seluruh kabupaten/kota di Pulau Dewata. Hal ini terbukti dari intensnya pembahasan dan kajian dari rencana pembangunan MRT lingkar Bali. Asisten III Setda Provinsi Bali, I Made Shanta seusai pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) VIII Organda Bali di Sanur, Kamis (27/2) kemarin, mengakui rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan dan sudah disampaikan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum serta Kepala Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Provinsi Bali. Nilai Shanta, MRT menjadi salah satu jawaban dan solusi kemacetan di Bali. “Apapun bentuknya, baik itu Trans Sarbagita maupun MRT, yang jelas Pemprov Bali selalu berpikir untuk menyediakan transportasi publik yang layak, aman dan nyaman bagi masyarakat,” kata Shanta. Sementara itu, Ketua Umum DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda) Eka Sari Lorena dalam kesempatan yang sama menilai, MRT bukanlah solusi yang baik dalam memecah kemacetan maupun meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum.Tidak optimalnya MRT, karena sampai saat ini pemerintah belum mampu membuka trayek angkutan umum yang terkoneksi dan tidak ada upaya untuk menyediakan feeder yang terintegrasi dengan jalur MRT. Kurang efektifnya operasionalisasi Busway di Jakarta dan beberapa kota lain sebut Eka, tentu menjadi contoh kecil belum matangnya perencanaan pemerintah dalam penyediaan transportasi massa. Eka mengemukakan, langkah awal yang dapat dilakukan pemerintah untuk memaksimalkan peran angkutan umum adalah memberikan subsidi kepada penyedia jasa angkutan. “Subsidi yang dimaksud adalah memperingan bunga pinjaman kredit bagi pengusaha yang berniat menambah ataupun meremajakan armada,” ungkapnya. Pemerintah saat ini nilai Eka, terkesan tidak peduli dan itu terlihat dari besaran bunga, dimana bunga kredit kendaraan pribadi lebih ringan dibandingkan bagi pengusaha yang ingin mengambil atau mengkredit armada angkutan umum. Selain itu, diloloskannya regulasi soal Low Cost Green Car (LGCG) menjadi bukti pemerintah tidak peka terhadap permasalahan yang terjadi hampir di semua kota besar di Tanah Air. “Lolosnya regulasi LGCG menjadi bukti bahwa pemerintah kurang peka terhadap permasalahan yang terjadi,” ujar Eka. W-011
Layouter: Zohra
8
KESEHATAN & SPORT ‘Investasi Menyusui’ Tingkatkan Keberhasilan Pemberian ASI
FAJA R BALI
Jumat, 28 Februari 2014, Tahun XIV
TIPS
Mengenal Penyakit Guillain-Barre Syndrome dr. Nyoman Angga Krishna Pramana, S.Ked
Guillain-Barre syndrome adalah suatu penyakit dimana system imun tubuh menyerang saraf kita. Penyakit ini merupakan penyakit langka yang hanya terjadi pada 1-2 kasus setiap 100.000 orang pertahunnya. Gejala awal umumnya adalah kelemahan pada ekstremitas. Gejala ini kemudian secara cepat akan menyebar, menyebabkan kelumpuhan pada seluruh tubuh. Pada kasus yang paling parah, Guillain-Barre syndrome merupakan kegawatdaruratan medis yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit. Apa yang dimaksud penyakit GBS? Guillain Barre Syndrome (GBS) adalah gangguan di mana sistem kekebalan tubuh menyerang bagian dari sistem saraf tepi. GBS adalah penyakit langka yang menyebabkan tubuh menjadi lemah kehilangan kepekaan yang biasanya dapat sembuh sempurna dalam hitungan minggu, bulan atau tahun. GBS mengambil nama dari dua Ilmuwan Perancis, Guillain (baca Gilan) dan Barré (baca Barre), yang menemukan dua orang prajurit perang di tahun 1916 yang mengidap kelumpuhan kemudian sembuh setelah menerima perawatan medis. Penyakit ini dapat menjangkiti semua tingkatan usia mulai dari anak-anak sampai dewasa, jarang ditemukan pada manula. Gejala-gejalanya Kelainan ini ditandai dengan kelemahan simetris yang pertama kali mempengaruhi anggota tubuh bagian bawah dan dengan cepat berkembang mengenai organ tubuh bagian atas . Pasien umumnya menyadari rasa lemas di kaki mereka , sering dideskripsikan sebagai kaki karet dengan atau tanpa mati rasa atau kesemutan pada kaki . Seiring dengan kelemahan tubuh yang menjalar naik , biasanya selama periode jam hingga hari , lengan dan otot-otot wajah juga menjadi terpengaruh . Sarafsaraf pada wajah sering terpengaruh yang menyebabkan gejala-gejala kelemahan pada mata , gangguan menelan, serta gangguan pernafasan. Kehilangan sensori biasanya dalam bentuk kehilangan propriosepsi (sensasi posisi) dan kehilangan reflex. Hilangnya rasa nyeri dan suhu sensasi biasanya ringan . Bahkan , rasa sakit adalah gejala yang umum di GBS , tetapi rasa sakit ini umumnya tidak terlalu berat dan dapat diobati dengan penghilang nyeri standar. Disfungsi kandung kemih dapat terjadi pada kasus yang berat , tetapi biasanya berumur pendek. Dalam kasus yang parah GBS , hilangnya fungsi otonom biasa terjadi, dimana dapat menyebabkan timbulnya hipotensi ortostatik serta aritmia jantung . Penyebab Semua bentuk sindrom Guillain - Barré adalah penyakit autoimun , dikarenakan respon imun tubuh terhadap benda asing (seperti agen infeksi) yang salah sasaran dan mengenai jaringan saraf tubuh secara tidak sengaja. Infeksi yang diketahui dengan baik dapat memicu GBS adalah bakteri Campylobacter jejuni . Selain itu cytomegalovirus juga diketahui dapat menyebabkan GBS . Dalam banyak kasus , identifikasi penyebab spesifik adalah mustahil . Beberapa kasus mungkin dipicu oleh virus influenza , atau reaksi kekebalan terhadap virus influenza. Hasil akhir dari proses autoimun ini adalah serangan pada saraf tepi dan kerusakan myelin , lapisan lemak yang menyelimuti saraf , dan blokade konduksi saraf yang menyebabkan kelumpuhan otot dan dapat disertai dengan gangguan sensorik atau otonom . Proses penyakit Sistem kekebalan tubuh mulai menyerang tubuh sendiri, menyebabkan apa yang dikenal sebagai penyakit autoimun. Biasanya sel-sel sistem kekebalan tubuh hanya menyerang bahan asing dan menyerang organisme. Dalam sindrom Guillain-Barré, sistem kekebalan tubuh mulai menghancurkan selubung mielin yang mengelilingi akson dari saraf tepi atau bahkan akson itu sendiri (akson yang panjang, ekstensi tipis sel-sel saraf, mereka membawa sinyal saraf). Selubung mielin yang mengelilingi akson mengatur kecepatan transmisi sinyal saraf dan memungkinkan transmisi sinyal jarak jauh. Dalam penyakit di mana selubung myelin saraf tepi terluka atau rusak, saraf tidak dapat mengirimkan sinyal efisien. Itulah mengapa otot mulai kehilangan kemampuan mereka untuk menanggapi perintah otak. Otak juga menerima sinyal sensorik lebih sedikit dari seluruh tubuh, yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk merasakan tekstur, sensasi panas, nyeri, dan lainnya. Otak juga dapat menerima sinyal yang tidak tepat yang mengakibatkan kesemutan atau sensasi nyeri. Karena sinyal menuju dan dari lengan dan kaki harus menempuh perjalanan dengan jarak terpanjang, mereka yang paling rentan terhadap gangguan. Ketika GBS didahului oleh infeksi virus atau bakteri, kemungkinan besar virus tersebut mengubah sifat sel-sel dalam sistem saraf sehingga sistem kekebalan tubuh memperlakukan mereka sebagai sel asing. Hipotesis lain mengatakan bahwa virus membuat sistem kekebalan tubuh tidak dapat membedakan jenis sel yang harus diserang, mengakibatkan beberapa jenis limfosit dan makrofag untuk menyerang myelin. Penegakan Diagnosa Diagnosa GBS didapat dari riwayat dan hasil tes kesehatan baik secara fisik maupun tes laboratorium. Dari riwayat penyakit, obat-obatan yang biasa diminum, pecandu alkohol, infeksi-infeksi yang pernah diderita maka Dokter akan menyimpulkan apakah pasien masuk dalam daftar pasien GBS. Pasien yang diduga mengidap GBS diharuskan melakukan test: 1. Darah lengkap 2. Lumbar Puncture 3. EMG (electromvogram) Kriteria-kriteria yang diperlukan untuk diagnosis adalah kelemahan progresif di kaki dan sering lengan, serta areflexia (tidak adanya refleks tendon dalam). Kriteria yang sangat mendukung diagnosis adalah perkembangan gejala selama beberapa hari sampai empat minggu, simetri relatif gejala, gejala sensorik ringan, keterlibatan saraf kranial (terutama kelemahan bilateral dari otot-otot wajah), disfungsi otonom, nyeri, konsentrasi tinggi protein dalam CSF, dan tanda electrodiagnostik yang khas. Penatalaksanaan Pasien biasanya akan melemah dalam waktu beberapa minggu, maka dari itu perawatan intensif sangat diperlukan di tahap-tahap dimana GBS mulai terdeteksi. Sesuai dengan tahap dan tingkat kelumpuhan pasien maka dokter akan menentukan apa pasien memerlukan perawatan di ruang ICU atau tidak. Hal yang paling dikhawatirkan dari penderita GBS adalah kesulitan dalam bernafas, gangguan menelan serta susah batuk. Pengobatan selanjutnya adalah mencoba untuk mengurangi serangan imun tubuh pada sistem saraf, baik dengan plasmapheresis, yang berfungsi menyaring antibodi dari aliran darah, atau dengan pemberian imunoglobulin intravena (IVIG), untuk menetralisir antibodi berbahaya dan peradangan yang menyebabkan penyakit. Kedua pengobatan sama-sama efektif. Pengobatan biasanya dimulai segera setelah diagnosis dibuat. Plasmapheresis mempercepat pemulihan bila digunakan dalam waktu empat minggu setelah timbulnya gejala. IVIG memiliki khasiat setara dengan plasmapheresis ketika dimulai dalam waktu dua minggu dari timbulnya gejala, dan memiliki komplikasi lebih sedikit. IVIG biasanya digunakan pertama karena yang kemudahan administrasi dan profil keamanan. Setelah fase akut, penanganan selanjutnya adalah rehabilitasi dengan bantuan dari tim multidisiplin untuk fokus pada peningkatan aktivitas hidup sehari-hari (ADL). Okupasi terapis dapat menggunakan peralatan (seperti kursi roda) untuk membantu pasien mencapai kebebasan ADL. Fisioterapi membantu untuk memperbaiki gerakan fungsional, menghindari kompensasi yang berbahaya yang mungkin memiliki efek negatif dalam jangka panjang. Juga, beberapa bukti mendukung fisioterapi dalam membantu pasien untuk mendapatkan kembali kekuatan, daya tahan, dan kualitas berjalan, serta membantu mereka mencegah kontraktur. Terapi berbicara dan berbahasa membantu mendapatkan kembali kemampuan berbicara dan menelan. Prognosis Proses penyembuhan biasanya dimulai pada minggu keempat sejak dimulainya penyakit. Berkisar 80% pasien dapat sembuh total dalam waktu hitungan minggu atau tahun. Sekitar 5-10% sembuh dengan cacat berat, dengan sebagian besar kasus tersebut melibatkan kerusakan aksonal sensoris dan motor proksimal karena ketidakmampuan regenerasi aksonal. Meskipun terdapat kemajuan dalam pengobatan dan perawatan suportif, angka kematian masih sekitar 2-3%, bahkan di unit perawatan intensif terbaik.KJS
Keberhasilan memberikan air susu ibu (ASI) pada bayi secara global masih rendah. Data UNICEF menyebutkan, dari 135 juta bayi yang lahir setiap tahun di seluruh dunia, hampir 83 juta bayi tidak memperoleh penyusuan yang optimal. JAKARTA-Fajar Bali Salah satu alasan utama rendahnya angka tersebut adalah kurangnya intervensi untuk menciptakan lingkungan kondusif untuk menyusui. Intervensi meliputi perlindungan, informasi yang tidak bias dan dukungan menyusui secara optimal. Sayangnya, alokasi dana yang dianggarkan untuk melakukan intervensi tersebut. Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Mia Sutanto mengatakan, menyusui adalah salah satu intervensi gizi yang
paling kurang didanai. Sejauh ini, tidak ada komitmen politis untuk menyediakan sumber daya yang sepadan dengan pentingnya menyusui, maupun upaya untuk menciptakan suatu lingkungan yang memungkinkan bagi ibu yang ingin menyusui untuk melakukannya. “Itulah mengapa investasi pada menyusui adalah hal yang penting,” pungkas Mia dalam peluncuran alat perencanaan finansial menyusui oleh International Baby Food Action Network (IBFAN)-Asia di Jakarta, Kamis
DENPASAR-Fajar Bali Tim voli putra Pande Renon keluar sebagai juara I kejuaraan voli Walikota Cup V/2014setelah di final, menang 3-0 (29-27, 25-15, dan 25-19) atas tim Angker (juara II), di GOR Kompyang Sujana, Rabu (26/2). Sedangkan juara III dimenangkan Putra Mahkota Pa d a n g S a m b i a n s e te l a h menang 3-1 atas Porkes Kesiman (28-26, 22-25, 25-22, dan 25-20). Dibagian putri, juara I direbut SMAN 5 setelah menang 3-1 (25-17,24-26, 2519,25-20) atas SMAN 7, dan juara III diraih Sekolah Bola Voli (SBV) Denpasar setelah menumbangkan perlawanan SMAN 8 dengan 3-0 (25-11, 25-14, dan 25-11). Pertandingan Pande melawan Angker tidak berjalan seimbang, meski kedua tim sama-sama diperkuat mantan pemain Porprov. Jika di kubu Pande ada nama Ayong di posisi spiker dan Ariawan pada posisi tosser, di kubu Angker ada pemain mantan Porprov
Adi (spiker) dan Adipa (tosser). Angker hanya bisa mengimbangi keperkasaan Pande hanya di set pertama dan kedua. Kedua tim sama-sama menunjukkan permainan menawan dan saling mengejar perolehan angka. Namun pengalaman bertanding dan jam terbang Pande agaknya lebih mumpuni dibanding Angker, yang memenangi game pertama dan kedua, serta game ketiga menutup kemenangan dengan skor 25-19. Kejuaraan voli Walikota Cup 2014 diikuti 18 tim, terdiri dari 14 tim putra dan sisanya putri. Ketua Harian Pengkot PBVSI Denpasar, Wayan Sukana menjelaskan, peserta putri sangat minim, tapi mempunyai potensi jawara di Porprov mendatang. “Orientasi event ini salah satunya proyeksi medali emas pada Porprov Bali XII/2015 di Buleleng. Tim putri sangat berpeluang mempertahankan gelar yang diraih pada Porprov lalu,”kata Sukana, yang juga Sekretaris Disdikpora Kota
FB/IST
(27/2) kemarin. Investasi, lanjut Mia, adalah untuk menunjang intervensi menciptakan lingkungan yang kondusif untuk menyusui. Caranya yaitu dengan memberikan tiga jenis aksi: perlindungan, promosi, dan dukungan menyusui. Agar investasi berjalan den-
gan secara efektif, optimal, dan sehat, IBFAN-Asia sebagai bagian dari World Breastfeeding Costing Initiative (WBCI) bersama Breastfeeding Promotion Network of India (BPNI) menyediakan “alat perencanaan finansial” bagi setiap negara untuk mendapatkan angka biayanya
sendiri. Sekretaris Jenderal AIMI Nia Umar mengatakan, alat perencanaan finansial tersebut bertujuan untuk membantu pemerintah dalam merencanakan dan memprioritaskan langkahlangkah yang dapat membuat semua ibu menyusui dengan optimal. “Indonesia sudah memiliki peraturan pemerintah yang mengatur ASI, seharusnya untuk menyukseskannya, investasi di bidang ini juga perlu dilakukan,” ujar Nia. Namun Nia mengatakan, tidak hanya pemerintah yang bisa menggunakan alat yang didapat di www.bpni.org/wbci. html tersebut. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) juga mampu menggunakannya. “Disesuaikan dengan lokasi dan kondisi daerah LSM itu berada,” pungkas Nia.KP
SBV Aset PBVSI Denpasar
Tim binaan PBVSI Denpasar, yang terwadahi Sekolah Bola Voli
Denpasar. Pembinaan voli putri yang masih eksis melipu-
ti SMAN 8, SMAN 5, SMAN 7 dan SBV. “Wadah pembinaan di SBV ini menjadi tum-
FB/SUPRI
puan Kota Denpasar untuk merebut emas pada Porprov mendatang,”jelassnya.R-007
Menuju Bali Sebagai Tuan Rumah PON XX Usulkan Terminal Ubung Dibangun GOR
Putu Yudiatmika
FB/SUPRI
593/II/KTR
DENPASAR-Fajar Bali Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Ubung menyodorkan solusi kepada Pemprov Bali untuk serius membangunan fasilitas olahraga dalam kota, solusinya mengalihkan fungsi terminal Ubung sebagai GOR bertaraf internasional. Ketua LPM Desa Ubung, Putu Yudiatmika menjelaskan, jika terminal itu dibangun GOR akan banyak manfaatnya, penataan kota lebih baik, ketertiban, kemudian menyangkut aktivitas olahraga baik nasional maupun internasional, lebih terjamin dari segi akomodasi lebih dekat.
“Kemauan Pemerintah Provinsi Bali untuk mewujudkan itu, guna menyikapi Bali sebagai tuan rumah PON XX/2020,”ujar Putu Yudiatmika, Kamis (27/2) kemarin. Menurutnya, tak ada yang dirugikan jika terminal Ubung itu alih fungsi, mengingat sudah ada terminal tipe A di Mengwi, sedangkan untuk transportasi dari Mengwi ke Ubung dan sebaliknya nantinya bisa menggunakan bus Sarbagita. “Dulu ketika terminal Ubung dibangun masyarakat juga mengeluh jarak antara jalan Gajah Mada dengan Ubung, tapi sekarang tidak. Begitu pula
592/II/KTR
sebaliknya jika Ubung dialihkan ke terminal Mengwi lambat laun sudah terbiasa,”ujar Yudiatmika. Lontaran gagasan ini merupakan datang dari masyarakat Ubung yang sudah jenuh dengan aktivitas awak bus-bus yang tidak mengindahkan disiplin, gampang parkir sembarangan dengan dalih menunggu penumpang dipinggir-pinggir jalan. Belum lagi tingkat keamanan soal penumpang menjadi awal masalah kriminal. “Silahkan tanya kepada masyarakat Ubung termasuk Bendesa Adat Ubung, apakah setuju jika terminal Ubung itu disulap sebagai GOR,”imbunya. Pemprov Bali harusnya tidak ragu-ragu lagi untuk mengalihfungsi terminal Ubung untuk GOR toh terminal tersebut sesuai undang-undang tak diperbolehkan bus-bus antar provinsi beroperasi, dan dialihkan ke tipe A di Mengwi. Jika Pemprov Bali serius, tak hanya terminal tapi kantor yang menyimpan alat-alat berat itu harus dipindahkan karena tak layak di dalam kota. “Jika terminal dan kantor alatalat berat itu dialihfungsikan sebagai GOR, maka fasilitas ini bisa dua kali lipat luasnya dari GOR Yuwana Mandala Tembau,”kata Yudi yang juga Owner Hotel Batukaru Denpasar. Kemudian Pemkot Denpasar hendaknya harus legowo jika dialihfungsinya, toh tak banyak kontribusi dari terminal tersebut, malah yang dominan membuat ruwet Kota Denpasar. “Coba kalau transparan, berapa kontribusi dari terminal Ubung,”pinta Yudi. Kemudian solusi bagi mereka yang selama ini menggantungkan isi perut dari aktivitas terminal Ubung bisa dialihkan ke Mengwi. “Saya yakin lebih banyak positifnya dibanding memperthankan terminal Ubung itu. Bila GOR terbangun, maka Bali sama artinya membangun asset SDM yang berkualitas,”pungkasnya.R-007 Layouter: Zohra
pariwara
FAJA R BALI
Jumat, 28 Februari 2014, Tahun XIV
9
MATAHARI AUTO GALERY
HERIKY Computer
SERVICE & SELL Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software
NEW WRANGLLER JK Sport 2013 (hitam) WRANGLLER JK Sport 2011
hitam asli DK Velg R 26, km 16 ribu, samsat bulan 10 NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) Land Cruiser bensin 2009 (hitam)
New Alphard 2012 (putih) Hubnngi : New Vellfire 2013 (hitam) (0361) 7893104 AVANZA G 2010 Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
419/XI/AGN
237/VII/IGR
Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati
524/I/TTV
Melayani : dijamin LPS ♦KREDIT ♦DEPOSITO ♦TABUNGAN BERJANGKA ♦TABUNGAN EKSEKUTIF (Bung a h arian ) ♦TABUNGAN GISAWA Hubungi Segera : Kantor P usat Jl.Raya Kerobokan No. 8B Kuta-Badung Telp.(0361) 423740, 9003231 Kantor Cabang Jl.Sudirman No.10 Negara Telp.( 0365) 44386, 44387
517/I/IGR
518/I/IGR
587/II/BGS
160/VI/FB/GLH
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
7 018/I/FB/KTR
166/VI/FB/IGR
505/I/KTR
453/XII/AGN
Dapatkan Koran FAJAR BALI disini!!! DENPASAR-BADUNG
NO Nama kios Alamat 1 Kios Laken (Wr. Lawar Kuwir) Jl. Kebo Iwa 88 (samping SPBU) (01338348576-Nyoman Laken) 2 Kios Aloha Jl. Gunung Batu Karu, Barat Tiara Monang-Maning (0817569887-Bapak Ersad) 3 Kios Dharma Indah Jl. Gunung Batukaru, (Timur tiara Monag-Maning, Ujung Gang II) (081916121733-Ibu Dewi) 4 Kios Angga Jl. Gunung Sanyang No 3 (Timur Lampu Merah Kerobokan) (087861827220-Ibu Angga) 5 Kios Gunung Seputan Jl G Soputan No 1 (Barat Lampu Merah Abian Timbul) (081999172485-Ketut Wardana) 6 Kios angkuban Prahu Jl. Tangkuban Parahu Barat (depan LP) (081999172485) 7 Kios Mahadamar Jl. Imam Bonjol 429, Samping Pasar Abian Timbul (081916624879-Made Merdika) 8 Kios Agung Jl. GunungSangyang(baratSPBUGunungSangyang/TimurPoltabes)(IbuAgung) 9 Kios Apotik Lily Medika Jl. Cokroaminoto (pertigaan Kebo Iwa) 10 Kios Toufik Depan terminal Dalung permai (081916402569) 11 Kios HR Supermarket HR Perumahan dalung permai 12 Kios Padang Luwih Jl. Padang Luwih Dalung (082147025034) 13 Kios Edy/Kios Gunung Agung Jl. Gunung Agung, Depan SMP 2 Denpasar (0361-8812761) 14 Kios Agasta Jl. Kepundung Dps 15 Kios Kawan Jl. Pulau Kawe Dps 16 Kios Shanti Jl. Kamboja , Timur Pasar Kreneg 17 Kios Buda Jl. Raya Sesetan 18 Kios Rama Jl. H. Wuruk Dps 19 Kios Akasia Jl. Akasia Dps 20 Kios Anugerah Jl. Patimura, Depan Apotik Anugrah, 21 Kios Bintang Terang Jl. WR Supratman, Dps
22 Kios Korsika Jl. Sumatra Dps 23 Kios Suci Pererempatan Suci Dps 24 Kios Kedondong Jl. Kedondong 10 Dps 25 Kios Krisna Jl. Padang Luwih Dalung 26 Kios Utara Mas Utara Masjid Ubung 27 Kios Budijaya Jl. Hayam Wuruk Dps 28 Kios Warung Baru 35 Jl. Hayam Wuruk. Timur Perepatan Ratna Dps 29 Kios suweca Timur Puri Kesiman Dps 30 Kios Sri Ratih Jl. WR Supratman, Dps 31 Kios Wedasari Utara kantor Camat Kuta 32 Kios Rapuh Jl. Raya Jimbaran Kuta 33 Kios Alfa Depan Krisna Oleh-Oleh Kuta 34 Kios pecatu Pecatu 35 Kios Pancing Jl Raya Uluwatu Kedonganan 36 Kios Kuat Jl Raya Uluwatu, Jimbaran 37 Kios Putra jaya Jl Raya Uluwatu (Depan Ktr Lurah Jimbaran 38 Kios Varis Jl. Raya Kapal Badung 39 Kios Nasi Lukluk Jl Raya Lukluk, Dps 40 Kios Abudewata Barat RSU Badung 41 Kios Krisna Pertigan Buduk, Badung
GIANYAR
42 Kios Teja Abadi Jl Pudak Gianyar 43 Kios Gandapura Jl Kedewatan, Ubud Gianyar 44 Kios Bendas Utara pasar seni, Sukawati
BANGLI
45 Toko Buku Guna Agung Bangli
BULELENG
46 Agen Melati Toko Buku , Melati seririt 47 Agen Rika Jl A Yani Singaraja 48 agen guna agung JL Sutomo Singaraja 49 Kios veteran Jl Veteran Singaraja 50 Kios Poto Copy Jl Veteran Singaraja 51 Kios Surya Jl Udayana, Depan PLN
TABANAN
52 Kios Jaya Kerti Jl. Raya Kediri, Depan Supermarket Jayakerti Kediri 53 Kios Mario RSUD TAbanan
KLUNGKUNG
54 Kios Sari Dewata Jl Untung Surapati Klungkung 55 Kios Mutiara Photo Jl Diponegoro 1 Klungkung 56 Toko Riang Jl Diponegoro 3 Klungkung 57 Agen Sugiana Klungkung KARANGSEM 58 Sambas Poto Copy Ulakan 59 Kios Cahya Dewata Manggis 60 Agen Rahayu Jl Gajah Mada Karangasem
NEGARA 61 Agen Agus
Depan SMA 1 Negara
Layouter: Wiadnyana
politik
10 politisi
Demokrat Pertanyakan Keberhasilan Jokowi
FB/ist
JAKARTA-Fajar Bali Wasekjen DPP Partai Demokrat Andi Nurpati mempertanyakan kinerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) selama hampir dua tahun memimpin ibu kota. Menurutnya, Jokowi hingga kini belum berhasil. “Keberhasilan Jokowi apa yang kita dengar selama 2 tahun? Sekarang tinggal 3 tahun, padahal masyarakat berharap sama dia,” ujar Andi saat diskusi Andi Nurpati di kantor DPP Partai Demokrat , Senen, Jakarta Pusat, Kamis (27/2) kemarin. Andi menambahkan, Jokowi hingga saat ini belum mampu mengatasi banjir. Malahan, sedikit-sedikit banjir selalu menghantui Jakarta. “Banjir masih ada, sama aja dong kaya gubernur yang sebelumnya,” katanya. Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir Jakarta dikepung oleh banjir. Hampir seluruh wilayah ibu kota digenangi air. Jokowi mengaku masih berupaya untuk mengatasi banjir Jakarta. Jokowi berencana membuat sodetan Kali Ciliwung.NT
Enam Capres dan Cawapres akan Dapat Pengamanan
Akil Nilai Jaksa Tidak Berani Sebut Mahfud MD di Dakwaannya Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar menilai Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak berani mencantumkan nama Mahfud MD (Ketua MK periode Agustus 2008-April 2013) dalam dakwaannya. Padahal, terang Akil, Mahfud adalah Ketua Panel dalam perkara sengketa Pilkada Banten.
JAKARTA-Fajar Bali “Khusus uraian Pilkada Banten ini, justru penuntut umum dengan sengaja dan tidak berani menyebut bahwa Ketua Panel yang memeriksa perkara Pilkada Banten ini adalah Mahfud MD. Ada apa gerangan?” kata Akil saat membacakan nota keberatan atau eksepsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (27/2) kemarin. Akil mengaku heran dengan tidak adanya uraian ketua
dan anggota panel hakim MK dalam dakwaan terkait Pilkada Banten sebab dalam dakwaan sengketa Pilkada lainnya, Jaksa menyebutkan siapa Ketua Panel perkara tersebut. “Aneh, di semua uraian perbuatan Pilkada yang didakwakan kepada saya, penuntut umum menyebutkan susunan Majelis Panel baik saya selaku Ketua Panel maupun saat tidak menjadi Ketua Panel,” kata Akil.
FB/IST
Akil membantah menerima Rp 7,5 miliar dari adik Gubernur Banten Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana alias
Sidang Akil Wawan terkait putusan sengketa Pilkada Banten. Sebab, saat itu ia bukan Ketua Panel yang menangani perkara
tersebut. Selain itu, uang Rp 7,5 miliar bukan ditransfer ke rekening Akil, melainkan ke CV Ratu Samagat.KP
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Enam calon presiden dan calon wakil presiden akan mendapatkan pengamanan khusus dari Polri sebagai salah satu rangakaian pengamanan pada Pemilu 2014. “Ada enam pasang yang kita amankan, untuk kemungkinan antisipasi ancaman-ancaman apapun,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie saat diskusi terkait pengamanan Pemilu 2014 di Jakarta, Kamis (27/2) kemarin. Irjen Pol Ronny F Sompie Ronny mengatakan pengamanan akan dimulai setelah Komisi Pemilihan Umum menetapkan secara definitif capres dan cawapres yang akan dipilih. “Setelah KPU menetapkan secara definitif siapa capres dan cawapresnya, kemudian kita akan melekat mengamankan mereka,” katanya. Namun, dia menjelaskan pengamanan capres-cawapres tidak termasuk penyadapan yang banyak diberitakan akhir-akhir ini. “Kita mengamankan hanya secara fisik, harus dijamin keamanannya, kita tidak menyangkut menghadapi pesaing, kepentingan suara capres dan sebagainya,” katanya. Dia mengatakan personel pengamanan akan dilatih oleh Direktorat Pengamanan Objek Vital baik dari Polda Metro Jaya maupun Mabes Polri. Pengamanan Pemilu 2014 oleh Polri dimulai sejak 16 Maret 2014 selama 224 hari, mulai dari distribusi logistik Pemilu hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Dalam tahapan pengamanan Pemilu 2014, Polri mengerahkan 253.035 personel yang merupakan satuan tugas (satgas) yang telah dibentuk baik di tingkat pusat, daerah hingga ke polres. Selain itu, pengamanan juga melibatkan 23.450 personel TNI, 1.091.556 Linmas untuk mengamankan 186.172.508 pemilih sementara berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 545.778 tempat pemungutan suara (TPS). Kapolri Jenderal Pol Sutarman juga memerintahkan kepada anggota jajarannya untuk memastikan kelengkapan personel dan peralatan. “Sebelum diterjunkan, saya minta pengamanan dipersiapkan secara optimal untuk menyukseskan Pemilu 2014, baik perlengkapan perorangan, unit atau kesatuan dan dilakukan pengecekan kembali, sehingga pada saat diturunkan, personel memiliki kelengkapan yang saya harapkan,”pungkasnya.AN
FAJA R BALI
Jumat, 28 Februari 2014, Tahun XIV
Pelipatan surat suara di Kabupaten Gianyar menunggu kiriman dari KPU Provinsi Bali
KPU Gianyar Belum Terima Surat Suara GIANYAR-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar belum menerima surat suara pada pemilihan legislatif pada tanggal 9 April 2014 ini, sehingga sampai saat ini penyelenggara Pemilu itu belum terlihat aktifitasnya melipat kertas suara
seperti yang sudah dilakukan oleh Kabupaten lainnya. “Kami masih belum menerima surat suara itu dari KPU Provinsi Bali, kami masih menunggu,” kata Ketua KPU Gianyar, Anak Agung Putra, Kamis (27/2) kemarin, yang memperjelas di Gianyar
pelipatan surat suara untuk 358.697 pemilih. Terus dengan belum dikirimnya surat suara ini, apa berpengaruh pada keterlambatan logistik pada Pemilu Pileg mendatang? Gung Tra menyatakan tidak ada pengaruh. Karena hal ini sudah biasa
Panlih Segera Rapat Persiapan Pilwabup
Anom Gumanti: Lepaskan Kepentingan Politik
591/ii/ktr
FB/artayasa
MANGUPURA-Fajar Bali Meski petunjuk tertulis dari Mendagri terkait pergantian antar waktu (PAW) Wabup Badung belum turun, namun Panitia Pemilihan (Panlih) di DPRD Badung berencana segera menggelar rapat persiapan pilwabup. Panlih menilai, hasil konsultasi Bupati Badung AA Gde Agung dengan Mendagri sudah cukup kuat menjadi dasar melanjutkan proses pilwabup. Hasil konsultasi saat itu menyatakan, sesuai PP 49 tahun 2008, pilwabup Badung harus dan wajib diisi. “Kami segera menggelar rapat meskipun fatwa tertulis dari Mendagri belum turun. Sebagian anggota juga menginginkan rapat segera dilakukan, karena petunjuk dari Mendagri sudah jelas, pilwabup harus dilaksanakan,” ujar Ketua Panlih I Gusti Anom Gumanti, di Kantor DPRD Badung, Kamis (27/2) kemarin. Dikatakannya, referensi fatwa tertulis Mendagri sangat diperlukan dalam proses pilwabup Badung, akan tetapi, kalaupun surat belum diterima, rapat Panlih tetap bisa dilakukan. Menurut rencana, rapat Panlih salah satunya akan mengusulkan agar Dewan Badung segera melaksanakan rapat paripurna. Rapat Panlih sendiri direncanakan digelar, Jumat hari ini. Bagaimana soal usulan pe-
I Gusti Anom Gumanti FB/IST rubahan tata tertib (tatib) terutama mengenai aturan kuorumnya rapat paripurna pilwabup? Anom Gumanti mengatakan, sebagian anggota menginginkan adanya perubahan tetapi sebagian menolak, sehingga keputusannya masih menunggu fatwa Mendagri. Namun, di luar ini, Anom Gumanti kembali mengingatkan jika hasil konsultasi dengan Mendagri telah menyatakan jika kursi Wabup Badung wajib diisi. Itu berarti pilwabup harus terlaksana. Anggota dewan pun dimintanya melepaskan kepentingan politik, sebab masalah pilwabup sudah menjadi kepentingan masyarakat Badung. “ Kepentingan politis sudah lewat. Sekarang ini sudah kepentingan masyarakat. Sekarang kan sudah jelas, pilwabup itu harus. Jadi mohon anggota dewan menyikapi fatwa
mendagri itu dengan baik. Agar anggota dewan melaksanakan tugas dan kewajibannya demi kepentingan masyarakat. Sesibuk apapun anggota dewan ngurus pileg, itu tetap harus mengutamakan tugas negara. Masak meluangkan waktu untuk rapat saja tidak bisa,” tegasnya. Sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung, Anom Gumanti meminta anggotanya untuk hadir dalam rapat paripurna pilwabup. “Anggota fraksi PDI Perjuangan harus hadir. Kalau masalah sanksi bagi yang sengaja tidak hadir, itu tergantung induk partai baik DPC maupun DPD. Tapi saya berharap induk partai tegas. Apakah sampai di-recall, atau bagaimana, yang jelas induk partai harus tegas,” katanya. Dikonfirmasi terpisah, Kabag Humas dan Protokol Setda Badung A.A. Gede Raka Yuda menyatakan, hingga kemarin, fatwa tertulis dari Mendagri belum diterima Pemkab. Menurut rencana, Bupati Badung A.A. Gde Agung akan mengkonfirmasi masalah ini ke Kemendagri. “Kebetulan Bapak Bupati besok (hari ini, red) ke Jakarta mengadakan pertemuan dengan ANRI. Jadi sekalian masalah fatwa tertulis itu akan ditanyakan lagi. Ini sebagai bentuk pro-aktif bupati dalam mengawal proses pengisian kursi wabup bisa berjalan dengan baik,” katanya. W-006
terjadi dan KPU Gianyar akan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktunya. “Kita selalu siap, pada waktunya yakin selesai,” ujarnya. Disisi lain, masih ada kaitannya dengan Pemilu Legislatif, di Kabupaten Gianyar keberadaan baliho para caleg
masih bertebaran di jalan –jalan umum, kondisi ini masih tetap tidak mendapatkan penanganan. Sampai saat ini kesan pembiaran masih tetap terjadi, karena tak satupun baliho yang disentuh apalagi diturunkan. W-005
Kabinet Bayangan PDIP 2014-2019
JAKARTA-Fajar Bali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menyiapkan susunan kabinet bila partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri dipercaya rakyat menjadi penguasa. “Kan namanya kabinet bayangan. Tak masalah kalau disampaikan,” kata Hendrawan Supratikno di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (27/2) kemarin. Berikut nama Kabinet Bayangan: - M e n s e s n e g / S e s k a b : Hasto Kristianto (angHendrawan Supratikno FB/IST gota DPR) - Menteri Pertanahan (Agraria) Arif Wibowo (anggota DPR) - Menteri Perdagangan: Sri Adiningsih (ekonom UGM) - Menteri Pertanian dan Kehutanan: M Prakosa (anggota DPR) - Menteri Perikanan dan Kelautan: Rohmin Dahuri (guru besar IPB) - Menakertrans: Maruarar Sirait (anggota DPR) - Menpora: Budiman Sudjatmiko (anggota DPR) - Menteri Keuangan: Arif Budimanta (anggota DPR) - Menteri Pertahanan: Tubagus Hasanuddin (anggota DPR) “Sedangkan Mbak Puan Maharani masih disimpan sebagai kartu truf yang akan dimainkan kemudian,” kata Hendrawan. Ditanya, apakah nama-nama itu sudah pasti masuk kabinet jika PDI-P menang pileg dan pilpres, Hendrawan yang duduk di Komisi VI DPR itu agak hati-hati menjawab. Kata dia, setiap partai politik sudah pasti memiliki tokohtokoh yang akan duduk dalam kabinet jika menang pemilu. Golkar juga punya, Gerindra juga punya. “Saya dengar, kalau Gerindra menang pemilu, Martin Hutabarat akan jadi Menkumham. Demikian juga kalau Golkar menang, Airlangga Hartarto akan masuk jajaran kabinet. PDI-P tentu juga begitu meskipun masih disimpan,” ujar Hendrawan. Menurut dia, partai kalau tidak menyiapkan kabinet bayangan, akan terasa aneh karena partai ikut pemilu adalah untuk berkuasa. “Kabinet PDIP akan mencerminkan nilai-nilai profesionalisme, punya kompetensi, mencerminkan kekompakan dan kebhinnekaan,” kata Hendrawan.AN Layouter: Wiadnyana
NASIONAL 11 KPK Geledah Kantor Bursa Berjangka Tim Buser Belum Temukan Pelaku
FAJA R BALI
Jumat, 28 Februari 2014, Tahun XIV
DARI HALAMAN 1
JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah kantor Bursa Berjangka Jakarta di Jalan Thamrin, Kamis (27/2). Penggeledahan dilakukan terkait penyidikan kasus dugaan suap pengurusan izin pembangunan makam bukan umum di Desa Antajaya, kecamatan Tanjung Sari, Bogor, Jawa Barat dengan tersangka
Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Syahrul R Sampurnajaya. “Tadi siang (kemarin) sekitar pukul 14.00 WIB penyidik yang menangani perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian izin lokasi TBPU dengan tersangka RSS melakukan penggeledahan di kantor bursa berjangka di MH Tham-
rin,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi. Hingga pukul 18.00 WIB, menurut Johan, penggeledahan masih berlangsung. Penggeledahan tersebut dilakukan dalam rangka mencari alat bukti tambahan terkait kasus dugaan suap yang tengah disidik KPK tersebut. Dalam kasus ini, Syahrul diduga menyuap Ketua DPRD Ka-
bupaten Iyus Djuher, pegawai Pemerintah Kabupaten Bogor bernama Usep Jumenio, serta pegawai honorer di Pemkab Bogor Listo Welly Sabu. Penyuapan diduga bertujuan agar perusahaan yang dimiliki Syahrul, yakni PT Garindo Perkasa mendapatkan izin pengelolaan lahan tersebut. Uang suap tersebut diduga mencapai Rp 1 miliar. KP
DARI HALAMAN 1
(pelaku) maksudnya apa. Orang ini sudah pernah penggal kepala orang atau belum. Saya tidak menyangka orang begitu benci kepada saya. Mungkin saya perlu tanya, apa salah saya. Sampai begitu bencinya kamu (pelaku) sama saya,” tegas Gubernur Bali dua periode ini. Gubernur mengatakan, dirinya tidak masalah jika disebut ‘anjing’ atau apapun. Semua itu sudah biasa, namun satu yang dipermasalahkan olehnya adalah ketika di dalam spanduk berlatar putih itu tertulis ‘Penggal Kepala Mangku P’ disertai dengan cap jempol darah. Cap darah itu dinilai mengandung ancaman terhadap Gubernur. Tak hanya itu, di spanduk juga tertulis nama anak ranting suatu Partai Politik (Parpol) besar di Indonesia. Ia mempertanyakan, apakah tindakan itu memang perintah partai tersebut. Nah, untuk mengusut secara jelas, Gubernur juga akan menggunakan tes DNA untuk mengejar pelaku yang sebenarnya. “Pakek cap darah, saya akan lakukan tes DNA siapa yang
benar-benar berani keluarkan darahnya. Ada tulisan partai tertentu apa betul itu perintah partai? Saya prihatin. Saya gak pernah takut. Jangan pikir saya takut, saya malah tambah berani. Okelah kalau saya anjing, yang tidak bisa saya terima isi penggal kepala, apalagi pakai darah,” papar Putra Buleleng yang juga sempat menjabat sebagai Kepala BNN Bali ini. Lebih lanjut, Pastika menilai permasalahan ini tidak lagi hanya antara dirinya dengan pemasang atau penulis di spanduk. Tetapi diindikasikan, ada andil salah satu media besar di Bali yang dengan sengaja mengarahkan ingin memperkeruh kondusifitas di Bali. Jika memang benar masyarakat ingin memenggal kepalanya, Gubernur Pastika menyampaikan sudah menyiapkan belatinya. Saat jumpa pers kemarin, dikatakan bahwa dirinya sudah membeli belati, dan akan diberikan kepada orang-orang yang memang ingin memenggal Gubernur. “Seolah-olah saya mau bikin Bali tidak kondusif. Pelaku bisa
dijerat dengan Pasal 336 KUHP tentang mengancam untuk membuhuh orang. Spanduk sudah di Polda dan saya sudah di BAP. Sudah saya beli golok, saya sediakan untuk orang-orang yang mau penggal kepala saya. Masak urusan reklamasi mau penggal orang. Murah sekali kepala orang. Dia (pelaku) bukan mau bunuh Pastika saja, tapi Gubernur Bali,” ujarnya ketus sambil memosisikan tubuhnya seperti orang akan siap untuk dipenggal. Sebelumnya, pada Rabu (26/2) siang, sejumlah pemuda yang mengatasnamakan Jaringan Tolak Reklamasi (Jalak) Sidakarya membentangkan spanduk di sebelah barat kantor Gubernur Bali. Spanduk tersebut berisi berbagai tulisan dengan kata-kata kasar yang ditujukan kepada Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Parahnya, dalam spanduk itu juga tertulis ‘Penggal Kepala Mangku P’ dan cap jempol darah. Tindakan ini membuat Gubernur Pastika geram, dan melaporkan kejadian itu ke Polda Bali. W-019
tidak ada maksud atau upaya melawan hukum. Dikatakan, persoalan ini sebaiknya diselesaikan secara hukum dan tidak membuat bentrok antara rakyat dengan aparat keamanan. “Jangan ada bentrok antara rakyat dengan aparat keamanan. Masih ada upaya hukum lain seperti Peninjauan Kembali (PK) dan selesaikan itu. Daripada rakyat dibeginikan, lebih baik saya saja dipenjara. Saya siap kok,” tegasnya. Cok Pemecutan kembali mengatakan, pihaknya tidak ada kepentingan bisnis dalam hal ini dan tidak pernah menerima serupiah pun dari warga. “Saya minta warga menaati hukum. Kalau putusan hukum akhir keluar, saya siap menampung warga di rumah saya,” terangnya. Namun katanya, apabila setelah ada kesepakatan warga tetap tidak mau pergi, dia berjanji siap berada di depan eksekusi. “Kalau sudah tiba waktunya eksekusi, mau dibuldozer ya buldozer saja. Kalau perlu saya
jadi sopirnya,” candanya. Keterangan terpisah dijelaskan Made Arjaya Ketua Komisi I DPRD Bali. Didepan wartawan, Arjaya mengatakan, kedua pihak sepakat menunda pembongkaran rumah. Penundaan ini dikarenakan alasan kemanusiaan. “Intinya, demi alasan kemanusiaan, jangan dibongkar hari ini. Kalau bisa setelah penetapan (Pileg). Pemohon eksekusi juga mau memberi dana tali kasih sebagai bagian dari win-win solution. Saya juga saksi kesepakatan itu, dan saya harap semua pihak menaati,” tuturnya. Beda dengan keterangan Rizal Akbar Maya Putra yang mengatakan, pihaknya siap melakukan perlawanan hukum atas putusan MA tersebut. “Hari ini eksekusi sudah dilaksanakan, tapi tidak ada pembongkaran. Warga sepakat meninggalkan tanah sengketa dalam waktu tiga bulan terhitung sejak hari ini. Dan, kami siap membongkar sendiri,” tegasnya.
Dia juga mengatakan, warga sepakat tidak menerima dana kompensasi yang ditawarkan pemohon dengan alasan psikologis. “Kami juga akan melakukan perlawanan eksekusi dengan novum (alat bukti baru), karena lokasi yang dimaksud berbeda,” tandasnya. Sementara itu dalam pengamatan Fajar Bali dilapangan, situasi Pulau Serangan pasca eksekusi, berjalan kondusif. Ratusan warga yang rumahnya akan dieksekusi berkumpul di sebelah selatan Masjid Serangan. Tidak terlihat adanya pergolakan. Pantauan lainnya, 800 polisi dari satuan Brimob dan Sabhara ditambah 1 pleton anggota TNI juga ikut mengamankan jalannya eksekusi tersebut. Tak ketinggalan, pengamanan juga melibatkan Sat Pol PP, Linmas dan pecalang setempat. Peralatan penghalau massa juga dikerahkan dalam eksekusi tersebut yakni mobil Baracuda, Watercanon, dan pemadam kebakaran. R-005/W-007
nyerap permasalahan yang ada, mengetahui perencanaan, dan program kabupaten yang sudah berjalan agar tidak tumpang tindih. Menurutnya, ada beberapa hal yang direncanakan Provinsi untuk diimplementasikan, terutama soal program JKBM dan Gerbangsadu. Terungkap, alokasi anggaran tahun 2014 untuk Kabupaten Gianyar di antaranya Gerbangsadu meliputi 5 desa masing-masing Rp. 1.020.000.000, bedah rumah sebanyak 126 masing-masing Rp. 30 juta, JKBM Rp. 14 miliar lebih dan bantuan keuangan untuk RSUD Gianyar sebesar Rp. 6 miliar. Selain itu ada juga bantuan untuk desa pakraman dan subak. Bupati Gianyar, Anak Agung
Gde Agung Bharata menyampaikan paparan program pembangunan sesuai visi Gianyar yang BAGUS, serta penyampaian beberapa pilar-pilar pembangunan seperti pendidikan, kesehatan dan lainnya. Gianyar telah melakukan upaya penurunan angka penduduk miskin melalui program yang menyentuh masyarakat seperti bedah rumah, beasiswa miskin, pendampingan BOS wajar 9 tahun, KUBE Masyarakat Miskin, Jambanisasi, Padat Karya Produktif, Usaha Ekonomi Desa, pendampingan Dana PNPM, program PIK, pelayanan KB dan lainnya. Sementara itu program Gerbangsadu di Gianyar tahun 2013 baru terealisasi di 4 Desa yakni Desa Lebih, Bakbakan,
Taro, dan Buahan Kaja. Untuk Tahun 2014 akan menyasar 5 Desa, yakni Desa Buahan, Puhu, Sumita, Siangan dan Suwat. Namun demikian masih ada infrastruktur wilayah yang belum mampu diperbaiki baik itu kewenangan nasional, provinsi maupun kabupaten. Untuk jalan provinsi agar menjadi prioritas penanganan di tahun mendatang. Demikian pula jalan nasional dan abrasi pantai serta kemacetan di Ubud bisa difasilitasi Pemprov. Selain itu, fasilitas RSUD belum sebanding dengan jumlah penduduk Gianyar. Idealnya RSUD Sanjiwani memiliki 509 tempat. Total kekurangan tempat tidur di RSUD Sanjiwani sebanyak 299 tempat tidur. W-005
tujuannya ke Gianyar jika ingin menikmati kesenian dan kebudayaan di Bali. Lebih lanjut Gubernur Pastika menyampaikan, untuk membantu petani Simantri, Pemprov akan memberikan subsidi pupuk organik sebesar Rp 10 miliar di tahun ini. Subsidi ini diharapkan bisa menambah gairah para petani dalam bertani. Selain itu, dia menambahkan jika Pemprov juga telah menandatangani MoU dengan Yayasan Tri Hita Karana dan hotel di Bali agar menggunakan pupuk organik Simantri di kebunnya. “Jika Pemkab bisa mengajak hotel-hotel dan vila di Gianyar
untuk menggunakan pupuk organik Simantri, maka kesejahteraan petani dan juga rakyat Bali bisa segera tercapai,” tambahnya. Sementara itu, Bupati Bharata dalam paparannya mengatakan bahwa selama ini Gianyar memang dikenal sebagai Gumi Seni, maka pembangunan di Gianyar juga menitikberatkan sektor tersebut. Selama ini menurutnya bantuan Pemprov Bali untuk mendukung progam-program di bidang kebudayaan sudah disalurkan ke masyarakat seperti Simantri, Gerbangsadu dan PNPM Mandiri. Bupati Bharata
menambahkan, bantuan dari program Gerbangsadu dan PNPM Mandiri sudah disalurkan bagi para pengerajin di Gianyar untuk menambah gairahnya berkesenian. Selain kesenian dan kebudayaan sebagai skala prioritas, pembangunan di Gianyar juga menitikberatkan di bidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan pendapatan. Dengan PAD Gianyar yang sebesar 312,16 miliar dan APBD sebesar Rp 1,1 triliun, Gianyar masih sangat membutuhkan bantuan Pemerintah Provinsi dalam pembangunannya terutama pembangunan infrastruktur. W-019
Penentang Reklamasi Ingin Penggal Kepala Pastika
seorang pemimpin tidak boleh mengeluh dan curhat. Tapi ini persoalan berbeda, saya anggap serius. Walau orang lain anggap lain-lain, tapi ini judulnya sudah penggal kepala Mangku P. Pembasmi generasi Bali,” tegas Gubernur saat jumpa wartawan di ruang press room kantor Gubernur Bali. Mantan Kapolda Bali inipun menyerahkan kasus sepenuhnya ke pihak Polda Bali. Menurutnya tidak sulit mencari penulis ataupun pemasang spanduk dengan lebar 1 meter dan panjang 11 meter tersebut. Bahkan, dalam hitungan jam saja sebenarnya bisa ditangkap. Tapi, Gubernur memberikan keleluasaan kepada jajaran Polda Bali untuk bertindak. Namun, kalau pelaku tidak berhasil ditemukan, Gubernur Pastika akan turun tangan untuk mencari pelakunya sendiri. “Saya sudah lapor ke Polda. Gampang nyarinya dalam hitungan jam sudah bisa. Kalau polisi tidak dapat, saya cari sendiri. Saya pengen tahu saja, orang ini
Pembongkaran Rumah Dilakukan Usai Pileg DARI HALAMAN 1 perwakilan keluarga termohon eksekusi,” terangnya Kamis (27/2) kemarin. Hanya saja, kata pengacara senior ini, setelah proses ini selesai, penegakan hukum harus tetap berjalan sebagaimana mestinya. “Kami minta penegakan hukum tetap berjalan setelah ini,” tegasnya. Yang menarik, sekitar pukul 10.00 Wita, muncul Cok. Pemecutan bersama Zaenal Tayeb diiringi perwakilan warga mendatangi kantor Lurah Serangan. Mereka sempat diskusi dengan kuasa hukum mereka, Reza Akbar Maya Putra. Rombongan masuk ke salah satu ruangan kantor Lurah untuk bertemu Wakil Ketua DPRD Bali, Ketut Suwandi, dan Ketua Komisi III Made Arjaya. Tampak dalam pertemuan Kapolresta Kombes Djoko Hariutomo dan kuasa hukum pemohon, Haposan Sihombing. Usai pertemuan Cok Pemecutan mengatakan, pihaknya
Bali Mandara Juga Milik Kabupaten DARI HALAMAN 1 Pemerintah Provinsi. “Pemerintah Provinsi bertanggung jawab terhadap permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten yang tidak bisa diselesaikan secara mandiri,” ungkap Mangku Pastika. Ia mengatakan pembangunan yang dirancang pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota harus bersinergi. Tidak boleh tumpang tindih, apalagi ada permasalahan yang tidak tersentuh. Untuk itu perlu komunikasi dan koordinasi, agar tujuan mensejahterakan masyarakat bisa terwujud. Pada kesempatan itu Mangku Pastika juga menyampaikan kunjungan kerja bertujuan me-
Pertahankan Ikon Gumi Seni DARI HALAMAN 1 Namun, Gubernur juga mengingatkan agar Bupati tetap mempertahankan pertanian karena itu merupakan akar dari kebudayaan Bali. Menurutnya, langkah-langkah yang sudah dikerjakan selama ini seperti Simantri harus terus dikembangkan agar bisa menunjang kelangsungan hidup para petani dan tentu saja kesenian dan kebudayaan Gianyar dan Bali pada umumnya. Dengan melaksanakan hal tersebut, dia menargetkan agar wisatawan yang berkunjung ke Bali sudah bisa langsung tahu
“Mereka ini tinggal disana semua (Sidakarya, red). Tapi sepertinya mereka sudah tahu kalau mau ditangkap dan kabur sebelum kami datang,” bisik sumber petugas yang enggan disebut namanya itu, kemarin. Meski para pelaku tidak ditemukan, pengejaran kembali dilakukan Kamis (27/2) siang. Kali ini petugas mendatangi salah satu banjar di Sidakarya, untuk meminta para pelaku menyerahkan diri. Apabila tidak menyerahkan diri, pihak kepolisian akan terus
mengejar. Sementara itu, tidak ada perkembangan yang berarti dari Polda Bali menyangkut laporan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi tetap berkomentar normatif terkait penyelidikan yang dilakukan jajaran Dit Reskrimum Polda Bali. “Laporannya sudah kita terima, masih kita pelajari untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya Kamis (27/2) kemarin. Senada dengan Kombes Pol Hariadi, Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Refi Prinadi
yang dihubungi kemarin enggan mengangkat ponselnya. Pun saat di SMS tidak membalas. Seperti diberitakan, Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika ‘geram’ atas tindakan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda yang belakangan disebut-sebut anggota Jaringan Aksi Tolak Reklamasi (Jalak) Sidakarya. Mereka membentangkan spanduk yang melecehkan dan mengancam Gubernur Bali, Rabu (26/2). Spanduk bernoda merah bertemakan penolakan reklamasi itu dibentangkan di pojok barat Kantor Gubernur Bali. R-005
KPU Bali Siapkan Karnaval Sepeda DARI HALAMAN 1 Karnaval sepeda gayung hias itu akan melewati sejumlah rute yakni dimulai dari Monumen Bajra Sandhi, melewati Jalan Puputan - Jalan Dewi Sartika- Jalan Diponegoro - Hasanudin - Thamrin - Gajah Mada - Surapati - Hayam Wuruk dan berakhir di Taman Budaya (Art Center) Denpasar. “Pada karnaval nanti, peserta diiperbolehkan mempergunakan atribut partai politik dan DPD-RI. Masing-masing peserta dibatasi 10 orang,” ujarnya yang membidangi sosialisasi, pendidikan pemilih dan pengembangan SDM itu.
Sesampai di Taman Budaya, KPU Bali akan menyampaikan sosialisasi Pemilu Jujur dan Adil, serta diisi pementasan kesenian tradisional bondres dan terakhir penyampaian duta pemilu. Widhiastini menambahkan, selain menyiapkan agenda karnaval sepeda, menjelang pelaksanaan kampanye terbuka juga akan dilaksanakan jalan santai yang akan dikolaborasikan dengan KPU Denpasar pada 9 Maret 2014. Peserta jalan santai disepakati dari unsur partai politik, umum, pejabat pemerintah, perguruan tinggi dan sekolah. “Setiap parpol diperbolehkan maksimal 50 orang dan calon anggota DPD sebanyak 25
orang. Pada jalan santai itu parpol dilarang membawa atribut parpol. Jalan santai diawali dari depan Monumen Perjuangan Bajra Sandhi, dengan rute Jalan Raya Puputan, Letda Tantular, Cok Agung Tresna, Moh Yamin dan kembali ke depan Bajra Sandhi. Peserta gerak jalan PemiluJurdiliniakandiikutkandalam undian berhadiah memperebutkan satu unit sepeda motor, “door price” dan berbagai hadiah lainnya dengan total hadial Rp40 juta. “Semua hadiah tidak ada sumbangan dari pihak manapun melainkan patungan dari KPU Denpasar Rp15 juta dan KPU Bali Rp 25 juta,” kata Widhiastini. AN
diabaikan. Contohnya, arah angin, kedekatan dengan gunung api, hingga labilnya tanah. “Tapi kalau saya sebagai wakil Bali, tentu melihat dari sosial ekonomi. Kalau di Kubutambahan, kan bisa dekat dengan tempat wisata seperti Kintamani,” tegasnya. Jika bandara di bangun di wilayah Bali Barat, Demer tak yakin bandara baru memberikan efek terhadap masyarakat Bali. Justru dikhawatirkan, masyarakat di luar Bali yang akan menikmati berkah pembangunan bandara. “Kalau di Barat saya kok tidak yakin bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kalau di Barat saya pikir justru orang lain yang lebih banyak menikmati, bukan Bali sendiri yang menikmati,” ujarnya Kamis (27/2) kemarin. Demer berharap pembangu-
nan bandara di Buleleng dapat segera diwujudkan. Pertimbangannya, pada tahun 2018 mendatang, Bandara Ngurah Rai akan jenuh. Apalagi, rehab yang dilakukan saat ini, hanya pada bentuk fisik dan terminal. Sementara, tempat parkir dan runway tidak diperluas atau direhab. Jika kondisi penumpang tiap tahun terus meningkat, maka bukan hal yang mustahil, Bandara Ngurah Rai jenuh. “Itu tahun 2018 Bandara Ngurah Rai jenuh. Karena perbaikan hanya di segi terminal, bukan di runway atau parkir. Nah, parkir kendaraan dan runway tentukan kapasitas dari bandara itu sendiri. Kalau kapasitas jenuh tahun 2018, harga tiket mahal dan perang tarif hotel,” tegas Caleg DPR RI dari parti Golkar ini. W-019
dipelihara kelompoknya, sedangkan 8 ekor dikadaskan. Tetapi yang mengadas masih di lingkaran keluarga kelompok tersebut, untuk menghindari hal yang tak diinginkan. Muliawan mengatakan untuk menghindari sapi sampai tak makan, masing-masing anggota diberi tanggungjawab untuk 1 ekor sapi (sapi yang dikandang bersama itu). Bagi anggota yang mengalami kesibukan atau halangan mereka mengkoordinasikan kepada anggota yang lain, sehingga sapi tak sampai kelaparan. Sayangnya kandang sapi cenderung kotor oleh tumpukan kotoran sapi, akibat tower (penyimpan air) yang diberikan Pemprov rusak. Muliawan mengaku sudah sering menyampaikan hal itu kepada petugas, namun sampai kini belum ada kejelasan. Muliawan mengaku memang sapi sudah sering dimandikan. Tetapi memang frekuensi mandi sapi tak bisa seperti saat tower masih efektif. Dengan air tower
yang notabene dipasang lebih tinggi, tekanan air cukup baik untuk menyemprot kotoran. “Kalau tower berfungsi, kami yakin kandang dan sapi terus bersih”, ujar Muliawan diamini Perbekel Bunutin Rai Adnyana. Dituturkan, semangat kelompok di Simantri amat baik. Terbukti, masing-masing anggota menanam 3 are rumput gajah. Ada 60 are rumput gajah dari jumlah anggota 20 orang. Karena itu soal pakan ternak amat aman, selain dibantu dengan pakan berupa jerami dan semak-semak. “Begitu semangatnya kelompok kami, kita tak susah pakan ternak, bayangkan kita sudah punya 60 are rumput gajah”,ujarnya. Yang dia herankan sejak ada Simantri, kini muncul tradisi lama, yakni mereka bergotong royong dalam banyak kegiatan. Semisal ada temannya yang bangun angkulangkul (pintu gerbang) anggota kelompok semua ikut kerjakan itu, tanpa ada komando. W-002
Demer Usul Bandara di Kubutambahan DARI HALAMAN 1 di Desa Kubutambahan. Lokasi itu paling strategis, lantaran berada di tengah-tengah. Yakni, dekat dengan Kabupaten Karangasem bagian Timur, Bangli, serta Buleleng. Secara otomatis, perekonomian di tiga daerah itu berangsur-angsur akan meningkat. “Kita berharap lokasi bandara di tengah-tengah, bukan di Timur wilayah Kubutambahan. Kalau di sana, nanti bisa berdampak pada ekonomi Bangli, wilayah kering di bagian Timur yaitu Karangasem, serta pertumbuhan ekonomi di wilayah Buleleng itu sendiri,” papar Demer. Meski dari sisi sosial ekonomi wilayah tengah lebih menguntungkan, namun Demer juga menyarankan agar segi teknis tidak
Tower Air di Simantri Kerti Sedana Tak Berfungsi
DARI HALAMAN 1
hanya sebatas mampu menggairahkan sektor pertanian untuk meningkatkan taraf hidup petani, namun kelompok ini memiliki semangat mesuka-duka (persatuan) yang lebih dari Simantri yang ada selama ini. Sejak berkiprahnya Simantri ini semangat gotong royong dalam berbagai bidang terbangun. Semangat gotong royongnya bagai semangat gotong royong tempo dulu. Ketua Kelompok Simantri Kerti Sedana I Wayan Muliawan didampingi Perbekel Bunutin Ida I Dewa Made Rai Adnyana ketika ditanya seputaran Simantri belum lama ini menceritakan eksistensi Simantri sampai dampak positif lainnya. Dikatakan Simantri yang beranggotakan 20 orang berdiri tahun 2011, kini populasi sapi sudah mencapai 30 ekor. Awalnya dari bantuan Pemprov 22 ekor, kini beranak 8 ekor, menjadi 30 ekor. Yang 22 ekor
026/VI/FB/MHM
Layouter: Kasturie
S
DEWANKU
12
FAJA R BALI
Jumat, 28 Februari 2014, Tahun XIV
Terbukti Sukses Perjuangkan Aspirasi
Puspa Negara Diyakini Mampu Berjuang di Provinsi Siapa yang tak kenal sosok Wayan Puspa Negara, salah satu anggota DPRD Badung. Kiprahnya sebagai anggota legislatif tidak diragukan lagi. Selama dua priode menjadi wakil rakyat, politisi muda ini dikenal vokal dan kritis dalam menyikapi setiap persoalan yang berkembang di Badung. Puspa Negara juga telah menunjukkan prestasi baik dalam menjembatani aspirasi rakyat kepada pemerintah, maupun menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai legislator.
FB/ARI
Wayan Puspa Negara di tengah-tengah ribuan pendukungnya saat sosialisasi dirinya di Pyramid Music House.
Revitalisasi Pasar Tradisional Tingkatkan Daya Saing MANGUPURA-Fajar Bali Kesan kumuh, bau dan jorok, gambaran buruk ini masih saja melekat pada pasarpasar tradisional. Itu pula menjadi alasan kenapa masyarakat sekarang ini lebih memilih belanja di pasar modern. Mind set (pola pikir,red) seperti ini sudah harus diubah. Pasar tradisional harus cepat berbenah bila tidak mau terlindas oleh pasar modern. Untuk itu, melalui dana penyertaan modal yang digelontor Pemkab Badung, diharapkan mampu meningkatkan daya saing pasar tradisional terhadap pasar modern. Demikian disampaikan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) PD Pasar Pansus Penyertaan Modal DPRD Badung IGN Shaskara. Shaskara menyebutkan, selama dua tahun berturutturut, yakni 2014 dan 2015, melalui APBD, Pemkab Badung akan menambah modal untuk PD Pasar sebesar Rp33 miliar lebih, yang sebelumnya sudah dianggarkan Rp14,6 miliar lebih, sehingga total sampai 2015 sebesar Rp48,2 miliar lebih. “Dana sebesar itu akan digunakan untuk revitalisasi pasar, sehingga dapat meningkatkan daya saing dengan pasar modern atau pasar berjejaringan,” ungkap Shaskara.
Meskipun, demikian Shaskara, pasar tradisional dan pasar modern memiliki segmen pasar yang berbeda, namun dengan kondisi pasar tradisional dibiarkan seperti ini (kumuh,red), lama kelamaan akan tergusur oleh pasar modern yang mulai menjamur. Sebaliknya, apabila pasar tradisional dibuat seperti pasar modern, yakni tertata rapi, bersih, higienis, tapi tidak meninggalkan kekhasan pasar tradisional, diyakini akan mampu bersaing dengan pasar modern. “Ada kekhasan pasar tradisional yang tidak didapat di pasar modern, utamanya sistem transaksinya, di pasar tradisional bisa tawarmenawar. Saya yakin den-
TABANAN-Fajar Bali Pembangunan di Tabanan dirasakan belum merata antar kecamatan. Seperti pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan di Kecamatan Pupuan. “Pembangunan antar kecamatan mesti merata,” jelas I Gede Rimayasa anggota Fraksi Partai Demokrat. Dikatakanya, kondisi infrastruktur di kecamatan pupuan kondisinya sangat parah. Banyak
jalan berlubang menganga yang membutuhkan penanganan di Kecamatan Pupuan. “Jalan merupakan akses utama bagi petani di Kecamatan Pupuan untuk mengangkut hasil panen,” jelasnya. Pemerintah daerah harus lebih memperhatikan infrastruktur di kecamatan tanpa membedakan antar kecamatan yang lainya. Selain masalah infrastruk-
IGN Shaskara
MANGUPURA-Fajar Bali Pengakuan terhadap prestasi Puspa Negara itu diungkapkan salah seorang tokoh masyarakat Kuta I Made Mastra ketika menghadiri acara sosialisasi diri Puspa Negara di Pyramid Music House, Kuta baru-baru ini. Acara sosialisasi diri atau nyukserahang dewek Puspa Negara waktu itu selain dihadiri sedikitnya 1.500 simpatisan juga dihadiri sejum-
lah tokoh masyarakat, diantaranya, Jero Made Mastra, Jero Wayan Sadi, Bendesa Legian, Haji Zaenal Tayeb, Jero Made Supatra Karang, Haji Matani, dan Made Regig Maryusa. Selain itu juga hadir Ketua Ikatan Kerukunan Sulawesi Badung yang saat itu menjanjikan suara 6000 untuk Puspa Negara. Dalam sosialisasi akbar ini juga hadir para lurah se-Kecamatan Kuta.
Ketua Panitia Penyelenggara, I Wayan Kondra mengakui, Puspa Negara adalah putra Badung asal Legian yang telah terbukti menjadi fasilitator yang amat baik bagi masyarakat Kecamatan Kuta. Berbagai program pembangunan di Kuta, tak terlepas dari perjuangan Puspa Negara. Mulai masalah infrastruktur hingga masalah pribadi warga mampu diselesaikan dengan baik melalui cara-cara legislasi. Bagian lain, Ketua Tim Pemenangan Puspa Negara, Morhan Made Suarta menyatakan, pemilihan lokasi acara di Pyramid Music House sangat tepat untuk menjadikan momentum buat Puspa Negara menapaki karier piramid politik menuju puncak. Karena sejauh ini Puspa Negara dikenal dekat dengan masyarakat, jujur, memiliki kecerdasan intelektual, bahkan mampu memainkan peran dominan selama 10 tahun
menjadi anggota DPRD Badung. Puspa Negara juga dinobatkan sebagai tokoh muda yang besar dengan segudang pengalaman organisasi di tingkat lokal, regional, bahkan nasional. Sederet prestasi pernah diraih seperti pemuda pelopor pembangunan Badung (1994) dan menyabet penganugrahan The Best Leader Achievement Award dari Yayasan Penghargaan Indonesia (2013). “Jadi amat sangat keliru jika masyarakat Kecamatan Kuta dan masyarakat Badung umumnya tidak memilih Puspa Negara. Terlebih untuk warga Kecamatan Kuta, karena Puspa satu-satunya calon DPRD Provinsi Bali dari Kecamatan Kuta,” katanya. Made Mastra menambahkan, Puspa Negara dinilai sebagai anggota DPRD Badung yang paling visioner dan pekerja keras. “Jadi sangat pantas, wajar dan layak menjadi anggota DPRD Provinsi Bali,” ujarnya. Ari
gan direvitalisasi dibuat seperti pasar modern, daya saing akan meningkat,” ujarnya. Namun, lanjut Shaskara, tidak hanya performancenya saja yang harus diperbaiki, tapi prilaku pedagang yang kurang baik juga harus diubah. Semisal, dalam pelayanan dan juga kejujuran. “Pelayanan dan kejujuran juga yang utama untuk menarik konsumen. Kenapa masyarakat lebih memilih belanja di pasar modern, mungkin juga karena pelayananya yang ramah dan kejujuran dalam menjual produk seperti keakuratan tara (timbangan). Dua hal ini yang sering diabaikan pedagang pasar tradisional,” urainya. Kendala lain yang dihadapi pasar tradional, tambahnya, yakni masalah durasi waktu operasional—di mana, waktu operasional pasar tradisional terbatas, tidak seperti pasar modern yang bisa buka sampai 24 jam. Selanjutnya dikatakan, yang tak kalah penting lagi untuk diperhatikan, sebutnya, adalah pola manajemen. “Manajemen pengelolaan pasar tradisional harus diarahkan ke manajemen yang profesional, sehingga bisa memberikan kontribusi yang optimal,” tandasnya. Untuk mewujudkan ini, kata Shaskara, kalau diperlukan, pokja PD Pasar akan melakukan study banding ke daerah yang telah memiliki FB/ARI pasar modern. W-006*
Seimbangkan Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan
tur, masalah tenaga medis dan tenaga guru sangat dibutuhkan wilayah Pupuan. “ Tenaga kesehatan dan tenaga guru sangat urgen bagi masyarakat Pupuan,” jelasnya. Ia mendesak, agar pemerintah daerah lebih meningkatkan anggaran untuk infrastruktur lebih ditingkatkan. “Anggaran infrastruktur harus lebih ditingkatkan,” jelasnya. W-004
590/II/RON
580/II/IGR
Layouter: Kasturie