FAJAR BALI EDISI 28 MEI 2014

Page 1

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

RABU, 28 MEI 2014 | TAHUN XIV

KE HAL. 11 KE HAL. 11

Pak Gubernur

Berharap Bantuan Pupuk dan Bibit Padi I Wayan Molen, petani di Subak Geduh, Desa Lebih Ten Kelod, Kabupaten Gianyar ini mengaku sama sekali belum mengetahui beberapa program yang telah dicanangkan Pemerintah Provinsi terutama terkait dengan bantuan yang FB/AGUNG diberikan di sektor I Wayan Molen pertanian. “Sebagai petani saya tak banyak mengetahui program Pemerintah Provinsi Bali di bidang pertanian. Saya harapkan disosialisasikan lebih gencar lagi”, sebutnya belum lama ini. Namun, menurut Molen, jika benar Pemprov

Gerindra Disebut Lambat Start Tim Jokowi-JK Karangasem Deklarasi Relawan Satria Bhayangkara Meski terkesan lemot mengambil start, tampaknya Partai Gerindra tetap bersiap memanaskan mesin partainya di Bali. Di Tabanan, Partai Gerindra baru akan membentuk tim pemenangan internal. Berbeda dengan tim PDIP d e n g a n m i t ra ko a l i s i di Karangasem. Tim pemenangan Jokowi-JK bahkan akan membentuk relawan sampai di tingkat kecamatan.

DENPASAR-Fajar Bali Pemilihan Presiden (Pilpres) kian mendekat. Tim pemenangan dari kedua belah kandidat (Prabowo-Hatta dan Jokowi-Kalla) mulai menyusun strategi. Tak ketinggalan, di Bali pun gejolak Pilpres mulai terasa dengan adanya deklarasi sejumlah tim pemenangan dari salah satu kandidat. Setiap hari Minggu, tim relawan Jokowi-Kalla sudah bergerilya dalam acara Car Free Day di Lapangan Renon. Pada tanggal 29 Mei mendatang juga akan dideklarasikan tim pemenangan Jokowi-JK untuk Bali. Demikian juga dengan gerakan tim pemenangan di kabupaten/kota seluruh Bali. Tapi bagaimana dengan tim Prabowo-Hatta? KE HAL. 11

Pilpres kali ini mirip Pilgub Bali. Prabowo-Hatta memang belum gencar. Untuk saat ini koalisi PDIP memang terlihat lebih semarak, tapi keduanya akan seimbang di awal bulan Juni. Euforia PDIP di Bali akan terlihat lebih meriah karena di Bali dominan PDIP apalagi didukung salah satu media besar. NYOMAN WIRATMAJA

Pengamat Politik

Suwirta Janji Tak Mobilisasi PNS SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Klungkung Nyoman Suwirta berjanji tidak akan memobilisasi pejabat dan pegawai negeri sipil untuk mendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo SubiantoHatta Rajasa. “Mereka tahu posisi saya sehingga tidak perlu dimoFB/DOK bilisasi,” kata politikus ParNyoman Suwirta tai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu di Semarapura, Kabupaten Klungkung, Selasa (27/5). Sebagai kader partai politik yang sukses menduduki jabatan sebagai Bupati Klungkung periode 2013-2018, KE HAL. 11

Prabowo Akui Prestasi Mega

KE HAL. 11

Dompet

Dana Punia

FAJAR BALI

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)

DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NO.

NAMA

JUMLAH

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Bali 1300 Ir. I Putu Sumantra,M.AppSc

Rp 250,000

1301 Drh. Wayan Sukanadi,M.M.A

Rp 50,000

1302 Ir. Soraya Handayani,MS

Rp 50,000

1303 Drh. Jose Manuel O.A Sarmento Rp 50,000 1304 Ir. I Wayan Suki

Rp 50,000

DAFTAR PENYUMBANG SELANJUTNYA DI HALAMAN 2

TIDAK TERBIT Pembaca budiman, sehubungan dengan Peringatan Kenaikan Isa Al Masih pada Kamis (28/5), Fajar Bali tidak terbit. Fajar Bali kembali berada di tengah-tengah pembaca pada Jumat (30/5). Harap pembaca maklum. Redaksi

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020

Harga Eceran Rp. 3.000,-

FB/IST

Calon presiden Prabowo Subianto berorasi dalam pemantapan tim kampanye di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (27/5) siang.

FB/IST

Megawati Soekarno Putri

JAKARTA-Fajar Bali Bakal calon presiden Prabowo Subianto memuji jasa-jasa para tokoh yang pernah menjadi Presiden Indonesia, termasuk presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, yang saat ini menjadi lawan politiknya. Menurutnya, para presiden terdahulu telah banyak membangun bangsa ini untuk menjadi bangsa yang besar. “Kita harus hormati dan mengakui prestasi pendahulu kita. Bung Karno sudah jelas prestasi beliau dengan Bung Hatta. Mempersatukan bangsa, memimpin kita menuju kemerdekaan,” kata Prabowo dalam orasinya pada acara pemantapan tim kampanye Prabowo-Hatta di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (27/5) siang. Hadir dalam acara ini seluruh caleg terpilih dari setiap partai koalisi, yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, KE HAL. 11

Jejak Kolonial Hiasi Rumah Topeng GIANYAR-Fajar Bali Sebanyak 70 foto potret kehidupan pada masa kolonial Belanda menghiasi Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma, Mas Ubud dalam pameran foto Portrait Of Life. Moves and works, a collective memory of the past. Pameran foto ini diharapkan bisa memberikan inspirasi masa lalu untuk membangun masa depan. “Ya sasaran pameran koleksi foto yang saya kumpulkan secara original dari negeri kincir angin diharap memberikan inspirasi masa lalu untuk membangun di masa datang ,” kata H W Ming, fotografer sekaligus kolektor foto pada Senin (26/5) malam di Rumah Topeng Mas, Ubud. Ia mengatakan koleksi fotofoto karya Jean Demeni (18661939) itu merupakan potret kehidupan bangsa Indonesia termasuk Bali di masa kolonial Belanda. Foto-foto itu sendiri, kata Ming merupakan hasil buruannya di negeri Belanda pada

014/VI/KTR

Dokter Diingatkan Tak Kejar Keuntungan FB/ARTAYASA

Sebanyak 70 foto potret kehidupan pada masa kolonial Belanda menghiasi Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma, Ubud. tahun 2004 sampai dengan 2006. Dirinya secara khusus memburu karya Jean Demeni yang ditugaskan oleh pemerintah Belanda sebagai fotografer saat ekspedisi

dilakukan pada zaman kolonial. “Saya sangat salut dengan karya Jean, karena dengan kegigihannya mampu berkarya walau pada

KE HAL. 11

DENPASAR-Fajar Bali Rektor Universitas Udayana (Unud) Denpasar, Prof. Dr. Ketut Suastika mengingatkan para dokter untuk tidak mengejar keuntungan pribadi semata. “Kami berharap dokter tidak ada yang miskin, tapi jangan punya keinginan untuk kaya,” kata mantan Dekan Fakultas Kedokteran Unud itu di Denpasar, Selasa (27/5). Ia mengemukakan prinsip kerja seorang dokter bukan pada hasil akhir, melainkan pada proses penyembuhan sesuai dengan cara-cara yang diterapkan dalam dunia medis. “Dokter itu bukan montir

KE HAL. 11

Gubernur Bali Desak Penertiban BPW Ilegal Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendesak segera dilakukan penertiban sejumlah biro perjalanan wisata (BPW) ilegal yang masih beroperasi di Pulau Dewata karena dapat merusak citra pariwisata DENPASAR-Fajar Bali “Kita terkadang terlalu lembek, sudah saatnya tegas. Yang ilegal ditutup dan tangkap orangnya kalau memang memungkinkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” katanya di Denpasar, Selasa (27/5). Menurut Gubernur, Bali selama ini mengandalkan sektor pariwisata harus tetap menjaga citranya dengan baik. Ia mencontohkan ketika terjadi masalah

FB/IST

Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat jumpa pers Bali Beyond Travel Fair belum lama ini. seperti halnya kecelakaan bus yang menewaskan empat wisatawan asal Tiongkok beberapa waktu lalu di kawasan Pecatu,

Kabupaten Badung, yang ternyata remnya blong, dampaknya masih sampai sekarang sehingga mengundang pertanyaan dari

pemerintah setempat. “Oleh karena itu, Dinas Perhubungan ke depan harus benar-benar mengecek mobil-mobil yang dipakai untuk angkutan wisata karena menyangkut keselamatan umum,” ucapnya. Demikian juga, lanjut Pastika, agar Asosiasi Perjalanan Wisata (Asita) Bali juga dapat menyampaikan nama-nama BPW ilegal kepadanya. Sekaligus diperlukan peran media untuk menginvestigasi. Gubernur Pastika menambahkan bahwa Bali harus benar-benar dapat memberikan pelayanan pariwisata yang sempurna dari sisi biro perjalanan wisata, kendaraan yang digunakan, hotel, restoran, pemandu wisata, dan sebagainya yang terkait. Sementara itu, Ketua Asita Bali Ketut Ardana mengemukakan bahwa BPW yang ingin mempertahankan eksistensinya KE HAL. 11

444/XII/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: Kasturie

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA

Pasal Ditambah, Penyidik Polresta Dipropamkan

FB/HS

DENPASAR-Fajar Bali Kinerja jajaran Reskrim Polresta Denpasar terus menjadi sorotan tajam masyarakat. Setelah kasus dugaan pemerasan penambangan liar masih bergulir di Propam Polda Bali, kini kasus utak-atik pasal juga menjadi sorotan. Tidak terima adanya penambahan Pasal dalam kasus pemalsuan surat dalam Akta Otentik dengan terdakwa Stefannie yang kini sedang bersidang di Pengadilan Negeri Denpasar, salah seorang penyidik Lukas memperlihatkan surat unit 3 Polresta Denpasar laporan ke Propam Polda Bali bernama Brigpol I Putu Senin lalu. Bayu Harpendina dilaporkan ke Propam Polda Bali Senin (26/05) lalu oleh kuasa hukum Stefanie yakni Lukas Banu dari LBH PETA pimpinan Jhon Korassa SH. Lukas Banu mengatakan, Brigpol I Putu Harpendina dilaporkan ke Propam Polda Bali karena diduga melakukan pelanggaran berupa memanipulasi perkara, menyalahgunakan wewenang, serta tidak menjalankan tugas secara profesional, proporsional dan prosedural sesuai dengan laporan Polisi nomor:LP/19/V/2014/ SPP tanggal 26 Mei 2014. Menurut Lukas, penyidik kepolisian haruslah bekerja secara profesional memeriksa orang orang yang terlibat dalam masalah hukum baik itu tersangka dan saksi. Karena ini sudah amanat dan sesuai Pasal 14 ayat 1 Perkap nomor 14 tahun 2012 tentang penyidikan tindak pidana dilaksanakan berdasarkan laporan polisi dan surat perintah penyidikan. Namun yang terjadi dalam kasus Stefanie, yang kini duduk sebagai terdakwa dalam kasus menempatkan keterangan palsu ke dalam akta autentik, penyidik terkesan memaksakan kehendaknya. Patut diketahui, sesuai surat perintah penyidikanSidik/963/X/2013 tanggal 1 Oktober 2013-pada awalnya Stefanie hanya dijerat dalam dua Pasal yakni Pasal 264 KUHP dan 266 KUHP. Mirisnya, saat Stefanie menjalani pemeriksaan BAP tambahan tertanggal 2 April 2014 di Polresta Denpasar, kuasa hukum kaget karena telah terjadi penambahan Pasal 378 (tentang penipuan) dalam BAP tersebut. "Saat P19, terlapor telah menambahkan pasal 378 KUHP, yang mana Pasal 378 tersebut tidak ada dalam laporan polisi maupun di dalam surat perintah penyidikan tindak pidana,"terangnya. Lukas mengatakan, atas permintaan kuasa hukum, penyidik sempat mencoret Pasal 378 KUHP di BAP tersebut. Tapi yang terjadi, pasal tersebut masih bergulir dipersidangan. Akibatnya, perbuatan terlapor telah merugikan pelapor (Stefanie, red) yang dalam hal ini perkaranya sedang ditangani oleh terlapor. Lukas mengaku sempat mempertanyakan penambahan pasal tersebut kepada penyidik Brigpol I Putu Harpendina dan penyidik mengatakan penambahan pasal tersebut atas perintah Jaksa Penuntut Umum. Ditegaskan Lukas, tindakan penyidik Brigpol I Putu Harpendina sudah bisa dikategorikan melanggar ketentuan Pasal 14 ayat 1 Perkap nomor 14 tahun 2012 tentang manajemen penyidikan Tindak Pidana. Perbuatan anggota penyidik unit 3 Reskrim Polresta Denpasar yang telah merekayasa dan memanipulasi perkara itu juga melanggar pasal 14 huruf c Perkap nomor 14 tahun 2011 tentang kode etik profesi Polri dan telah melanggar pasal 6 huruf k dan q PP nomor 2 tahun 2013 tentang peraturan disiplin Polri. R-005

PENGUMUMAN

Dengan ini diumumkan kepada semua pihak bahwa Saya, Najamudin, berdomisili di Jalan Bikini V nomor 30 Dusun Tegal Lantang Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, pemilik tanah seluas 3.952 m2 beserta bangunan diatasnya yang terletak di Desa Canggu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 4620/Desa Canggu sesuai dengan Surat Ukur No. 26/2000 tanggal 24 Januari 2000 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Badung (“Tanah”), bermaksud untuk menjual Tanah tersebut kepada pihak lain. Kepada pihak-pihak yang berkepentingan atas Tanah tersebut dapat mengajukan keberatan atas rencana penjualan ini dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pengumuman ini ke alamat tersebut di bawah ini: Sentral Senayan II, 27th Floor Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Jakarta Pusat 10270 Up.: Fahmy (021-57974410)

FAJA R BALI

Rabu, 28 Mei 2014, Tahun XIV

Mayat Bayi Dibakar di Bak Sampah DENPASAR-Fajar Bali Peristiwa mengegerkan terjadi di Desa Adat Anggungan, Kelurahan Luk-luk, Kecamatan Mengwi, Badung Senin (26/5) dini hari. Warga dihebohkan dibakarnya sosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan di dalam bak sampah didepan usaha loundry milik Wayan Edy Wirasnawa (27). Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang dicurigai mengendarai motor vario DK 8805 FP Menurut I Wayan Edy Wirasnawa dia berada di rumah merangkap usaha loundry sekitar pukul 12.45 wita. Dia mengatakan baru saja membeli bensin diluar. " Ta p i b e b e ra p a m e n i t saya duduk terdengar ledakan seperti suara pintu mobil ditutup,"terangnya kemarin. Setelah di cek sudah ada kobaran api di bak sampah tepat di depan didepan tempat usaha loundry saksi. Kaget melihat kobaran api, saksi langsung mengambil selang panjang dan menyiram bak sampah tersebut. Setelah api padam, saksi menemukan botol minuman didalamnya berisi bensin, serta satu korek api ditemukan di tengah jalan.

FB/HS

Saksi menduga, ditemukannya korek api dan bensin karena ada yang sengaja ingin membakar rumah. Sontak saja Edy membangunkan kedua orangtuanya. Edy bersama orang tuanya I Wayan Resna (59) dan Kadek Suartini (48), kemudian kembali mendatangi tempat sampah. Setelah api dipadamkan terlihat lilitan kain di atas tumpukan

sampah yang terbakar, setelah dicek dililitan kain tenyata sudah ada ulatnya, “ Saya kira yang di bakar kain dari laundry, lalu saya cek bersama ibu (Kadek Suartini-red). Saat dibuka sedikit, terlihat ulat di dalam lepitan kain, “ ucapnya. Namun setelah kain yang berisi ulat tersebut diangkat, tanpa diduga terjatuh sesosok mayat bayi perempuan dari

Diciduk, Lima ABG Curi Motor

DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Polsek Denpasar Selatan membekuk 5 pelaku pencuri kendaraaan bermotor (curanmor) yang mengaku beraksi di 3 TKP. Satu dari tiga pelaku yang rata-rata Anak Baru Gede (ABG) ini diantaranya pelajar SMP. Satu pedagang pasar loak juga dijadikan tersangka dalam kasus curanmor tersebut. Para pelaku masing-masing berinisial, I Putu Gede PA (17), SMP Harapan sesetan alamat Jalan Diponegoro, Pesanggaran Denpasar. AEJ (14) tinggal di Pesanggaran Gang Rangsana Pedungan, Sanur. DPD (14), beralamat Jalan Pulau Kawe Denpasar. I Kadek AAP (15) tinggal di Jalan Gelogor Carik Denpasar. Roy Kurniawan (14) tinggal di Jalan Ceningan Sari, Sanur. Pedagang pasar loak, Abdul Rauf. Menurut Kapolsek Densel Kompol Nanang Prihasmoko, lima tersangka ini dtangkap di

lilitan kain tersebut. Karuan saja mereka kaget. “ Bayinya berjenis kelamin perempuan dan berbau serta berulat,"bebernya. Saksi mengatakan, sebelumnya dia sempat mencurigai pengendara sepeda motor vario DK 8805 FP, yang berhenti tidak jauh dari lokasi tempat bayi ditemukan. "Saya mencoba mengejarnya

dengan motor, tapi pengendara vario keburu kabur jelasnya. Dugaan kuat pelakunya mengarah pengendara motor Vario DK 8805 HP dibenarkan salah seorang saksi mata yang saat kejadian mengaku sempat melihat pengendara sepeda motor yang membuang sesuatu di tempat pembakaran sampah. “ Memang benar, saya sempat melihat pengendara sepeda motor membuang sesuatu seperti dus, di tempat pembungan samap, tapi saat itu tidak begitu saya perhatikan karena tidak ada kecurigaan . Tapi setelah mendengar ada bayi di bakar, saya kira pengendara motor itu pelakunya, “ bebernya. Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Wisnu Wardana mengatakan sudah melakukan penyelidikan terkait duggan dibakarnya mayat bayi di bak sampah. "Anggota sudah bergerak dilapangan, menyelidiki dan memeriksa saksi -saksi,"jelasnya kemarin. AKP Wisni menduga bayi tersebut sengaja di bakar karena berdasarkan hasil olah TKP ditemukan barang bukti botol minuman berisi bensin. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Ayah yang satu ini memang bijaksana, tapi tindakannya kebablasan. Demi bisa membantu biaya anak pertama yang mau menikah, Kuswandi Teguh (53) nekat membobol rumah di Perum Taman Sepa Nambi II nomor 2 Jalan Patih Nambi, Denpasar Utara. Nahas, tindakannya dipergoki warga setempat saat hendak membawa kabur hasil curian. Diinformasikan, tersangka Kuswandi Teguh membobol rumah milik I Ketut Nitiasa (41), Rabu (21/5) sekitar pukul 11.00 Wita. Tersangka Kuswandi berangkat dari rumahnya di Jalan Garuda, Banjar Penyalin, Tabanan mengendarai motor dan membawa alat congkel. Menurut Kapolsek Denpasar Barat (Denbar) Kompol I Made Joni Antara Putra didampingi pejabat sementara (PJS) Kanit Reskrim Iptu Isaac Koko Hosio, saat melintas di depan rumah Nitiasa, tersangka Kuswandi menghentikan kendaraannya. Dia melihat pintu rumah korban digembok dari luar. Sambil menggenggam alat congkel, pria yang punya usaha bengkel

radiator ini bergegas memanjat tembok. Pelaku kemudian mencongkel jendela. Lalu, tersangka Kuswandi menggasak TV LCD 32 inch lengkap dengan remote. Selain itu satu mesin PS2 beserta stick-nya, Blackberry, serta sebuah Ipod. "Semua barang dimasukan ke dus televisi,"jelasnya. Namun, saat membawa barang curian menuju kendaraan, salah seorang warga curiga dan menghentikan langkah pria yang kedua tangannya bertato itu. Kebetulan, pemilik rumah datang dan pelaku tidak bisa berkutik. Setelah diperiksa tersangka Kuswandi mengaku baru sekali melakukan pencurian. Itupun dalihnya demi bisa membantu biaya pernikahan anaknya dalam waktu dekat ini. "Saya mencuri karena anak saya butuh dana pernikahan. Usaha saya membuka bengkel “Saya yang berinisiatif ingin membantu biaya pernikahan. Kalau dari penghasilan bengkel tidak memadai, sehari hanya dapat Rp 50 ribu,”ucap ayah tiga anak ini. R-005

Masih dipoliceline, disinilah mayat bayi itu dibakar oleh pelaku mengendarai motor

FB/HS

2

Lima ABG salah satunya pelajar SMP ditahan karena mencuri sepeda motor.

rumahnya masing-masing. Dari tertangkapnya lima tersangka tersebut polisi menemukan 2 unit sepeda motor sebagai barang-bukti. Dua sepeda motor tersebut berjenis Suzuki FU. Menurut mantan Kapolsek Kuta Selatan ini lima tersangka mencuri motor milik korbannya yang saat itu tidak dikunci. Sehingga para tersangka dengan

mudah membawa motor curian tersebut dan mempretelinya. "Pengakuan para tersangka mereka mencuri motor yang tidak dkunci. Motor tersebut kemudian dipreteli mesin dijual dan rangka dijual di pedagang loak dan dikirim ke Jawa. Mereka mengaku beraksi di 3 TKP,tegasnya didampingi Kanit Reskrim Iptu Hendi Septiadi. R-005

Ayah Nekat Mencuri Demi Biaya Nikah Anak

Denpasar, 26 Mei 2014 Najamudin 813/V/KTR

Ukuran : 2 kolom x 50 mmk Media : Fajar Bali Terbit : 26 Mei 2014 Dana Punia

Dompet

FAJAR BALI

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

1305 1306 1307 1308 1309 1310 1311 1312 1313 1314 1315 1316 1317 1318 1319 1320 1321 1322 1323 1324 1325

NAMA

I Made Suarnata, SE I Made Sukariyana,SP I Ketut arsana I Made Raka Drh. Ngakan Putu Oka Susanta I made Sadwika,SPt I made Gama Yasa I wayan Sudiana Ni Luh Artini,SP Dewa Putu Suartana,SH Ni Nyoman Aspini I Wayan Suarsana I Nyoman Jatu Made Sudiarsa I Gede Agus Setiawan I Putu Arnaya I Putu Gede Bawa I Made Suastika Antara Ni Putu Yuliani I Made Wata Ni Ketut Orsi

JUMLAH

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000

Total Rp 660,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Rp 660,000 Saldo Per 26 Mei 2014 Rp 50,432,000 Total Keseluruhan Rp 51,092,000 814/V/KTR

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik)  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTAPLUS Akhirnya, Tiara Grosir Disegel

3

FAJA R BALI

Rabu, 28 Mei 2014, Tahun XIV

kan penyegelan Tim Yustisi yang terdiri dari gabungan TNI, Polri, Kejaksaan, Satuan Polisi Pamong Praja, Pecalang, Instansi terkait Pemkot Denpasar, serta tokoh masyarakat Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara berkumpul di Kantor Kepala Desa Pemecutan Kaja. Sesuai intruksi Kasat Pol PP Kota Denpasar I.B Alit Wiradana, Tim Yustisi bergerak menuju Swalayan Tiara Grosir. Dalam pergerakan tersebut puluhan Pecalang Kota Denpasar dan Pecalang desa setempat sejak pagi telah melakukan penjagaan dipintu masuk hingga halaman parkir setempat. S e b e l u m T i m Yu s t i s i melakukan penyegelan dengan penggembokan dan pemasangan plat segel dilakukan pembacaan berita acara penyegelan dihadapan pimpinan manaje-

TUTUP: Tiara Grosir akhirnya disegel oleh Tim Yustisi Kota Denpasar, sekaligus memasang papan pengumuman, Senin (26/5).

men TG yang dikoordinir HRD Tiara Grosir, Nyoman Darmaena yang didampingi serikat pekerja. Dari penyegelan yang berlangsung damai ini tampak ratusan karyawan TG memadati areal parkir setempat duduk santai menyaksikan tempat kerjanya disegel oleh Tim Yustisi yang

diwakili Camat Denpasar Utara, Nyoman Lodera. “Penyegelan ini sudah berjalan dengan damai, serta melalui proses sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku karena pihak Tiara Grosir beroperasi tanpa ijin menyusul ditolaknya perpanjangan kontrak HGB oleh Pemkot Denpasar.

Kasus ini sempat bergulir ke ranah hukum hingga sampai ke tingkat Mahkamah Agung, namun permohonan yang diajukan oleh oleh pihak TG ditolak oleh MA,” ujar Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar I.B Rahoela disela-sela penyegelan. Pemerintah Kota Denpasar telah melakukan aspek kebenaran dan aspek kebaikan dengan pertimbangan secara bijaksana. Serta pihak karyawan telah menerima secara baik, dan hal ini harus tetap dijaga untuk kondusivitas Kota Denpasar. “Kita telah bangun komunikasi dengan pihak Tiara Grosir maupun karyawan dengan terus melakukan pertimbangan yakni aspek kebenaran dan kebaikan. Bukan berarti kita ada pembiaran kepada TG yang saat ini tidak memiliki ijin, namun sebelumnya kita telah memberikan surat peringatan kepada owner sesuai dengan SOP yang ada” ujar Rahoela. Terkait dengan pengosongan lahan yang ditargetkan Tim Yustisi pada 29 Mei mendatang, Darmaena mengaku akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Tim Yustisi.R-004

Pansus Penamaan Jalan Serap Aspirasi Masyarakat

FB/IST

Pansus Pedoman Penamaan Jalan DPRD Badung menyerap aspirasi masyarakat

MANGUPURA-Fajar Bali Mematangkan pembahasan Ranperda , Pansus Ranperda Pedoman Penamaan Jalan DPRD Badung, Senin (26/5) mengundang tokoh-tokoh masyarakat di Badung untuk menyerap aspirasinya. Pertemuan yang dihadiri para perangkat desa ini dipimpin Wakil

pahlawan, nama budayawan dan tokoh seni juga diusulkan. Tak hanya nama orang, nama flora dan fauna serta tokoh pewayangan juga sempat mencuat dalam usulan masyarakat. Ditemui usai pertemuan, Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta mengatakan, perda Pedo-

Ketua DPRD Badung I Made Sunarta dan Ketua Pansus I Wayan Suyasa, S.Sos. Penyerapan aspirasi ini juga diikuti sejumlah anggota pansus dan tim ahli DPRD Badung. Tokoh masyarakat banyak yang mengusulkan nama jalan utama diberikan nama Pahlawaan I Gusti Ngurah Rai. Selain nama

man Penamaan Jalan merupakan perda inisiatif dewan. Perda ini dinilai penting, karena sekarang ini nama-nama jalan di Badung masih rancu sehingga kerap kali membingungkan masyarakat. Dengan adanya perda ini nanti, seluruh nama-nama jalan di Badung akan ditata ulang. “Perda ini

Usung Motto “RASA IBA” Siap Dinilai Tim Provinsi Bali

akan memberikan kemudahan dan kejelasan dari segi hukum,” ujar politisi Demokrat ini. Selain penataan nama, kata Sunarta juga akan dilakukan pengurutan nomer. Sunarta menyebutkan kembali, dari usulan para tokoh masyarakat, untuk jalan-jalan utama agar diberikan nama pahlawan. Sedangkan jalan lingkungan, diusulkan agar disesuaikan dengan kearifan lokal. “Misal saja jalan lingkungan diberikan nama sesuai nama banjar setempat sehingga memudahkan untuk mencari. Untuk nama gang disamakan dengan nama jalan setempat ditambah dengan nomer urut. Contoh, gang jalan Teratai 1, 2, 3 dan seterusnya,” sebutnya. Ditambahkan, untuk penamaan jalan juga akan menggunakan bahasa Indonesia sehingga mudah dimengerti. “Untuk teknis penamaannya akan dijabarkan lagi dalam peraturan bupati,” ucapnya. Sebelum diterapkan, lanjut Sunarta, akan disosialisasikan lagi dengan mengundang tokoh-tokoh masyarakat. W-006*

Ranperda RDTR Adopsi Kearifan Lokal

I Gusti Anom Gumanti

FB/IST

DENPASAR-Fajar Bali Hal tersebut disampaikan HRD Tiara Grosir, Nyoman Darmaena, disela-sela penyegelan, Senin (26/5). Dirinya mengakui penyegelan ini telah sesuai dengan tahapan-tahapan dan prosedur yang harus dijalankan. Sehingga pihak Tiara Grosir telah patuh terhadap peraturan yang berlaku dengan tidak melakukan perlawanan, sehingga proses penyegelan saat ini berjalan dengan damai, serta kondusivitas Kota Denpasar dapat terjaga dengan baik. “Tahapan ini telah kita hormati semua dengan selalu menjaga kondusivitas keamanan Kota Denpasar,” ujarnya Tindakan Tim Yustisi Kota Denpasar, telah melalui proses panjang dan akhirnya menindak tegas swalayan Tiara Grosir (TG) dengan menyegel, Senin (26/5) pagi. Sebelum melaku-

FB/CAR

Meski operasional Tiara Grosir terhenti, 590 orang telah melakukan kesepakatan antara menejemen yang menyatakan tidak akan ada pemutusan hubungan kerja hingga batas waktu Peninjauan Kembali (PK) selesai.

Optimalkan Fungsi Lahan Masyarakat

MANGUPURA-Fajar Bali Penetapan jalur hijau atau ruang terbuka hijau, selama ini masih menjadi dilema bagi masyarakat pemilik lahan yang terkena aturan itu. Karena mereka tidak bisa memanfaatkan lahannya sendiri dengan maksimal. Persoalan ini menjadi salah satu pembahasan dalam penyusunan Ranperda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) 6 Kecamatan di Kabupaten Badung. Ketua Pansus RDTR untuk Badung Utara DPRD Badung I Wayan Suyasa mengatakan, dalam RDTR nanti lahan masyarakat yang termasuk kawasan jalur hijau akan dicarikan solusinya agar bisa dioptimalkan pemanfaatannya. “Masyarakat yang lahannya masuk jalur hijau tidak bisa membangun, padahal bisa saja mereka hanya memiliki lahan itu saja, ini kan ironis. Untuk itu, persoalan ini akan dicarikan solusinya,” ungkap Suyasa saat ditemui di gedung dewan, Senin (26/5). Berarti RDTR ini nanti akan merubah fungsi lahan? Menjawab pertanyaan ini Suyasa menjelaskan, RDTR merupakan tindak lanjut dari Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten Badung 2013-2033. Dimana, RDTR menjabarkan operasional penataan ruang dan pemanfaatan ruang. “Karena ada perubahan RTRW, maka ditindaklanjuti dengan RDTR. Dalam penataan tata ruang dan pemanfaatannya tentu akan ada perubahan fungsi lahan sesuai tuntutaan arah pembangunan,” ujar Ketua Fraksi Nurani Marhaen ini. RDTR ini, lanjut Suyasa, akan menata tata ruang secara detil per kecamatan dengan mempertimbangkan beberapa aspek, seperti aspek sosial, budaya, ekonomi, dan kearifan lokal. Ketua Pansus RDTR Badung Selatan Gusti Anom Gumanti menambahkan, RDTR sangat penting untuk menentukan arah pem-

I Wayan Suyasa

FB/ARI

bangunan di Badung. Karena penataan tata ruang masih banyak yang rancu. Apalagi saat ini Badung telah memiliki ibu Kota Mangupura, sehingga harus dipertegas lagi, seperti apa penataan tata ruang untuk kawasan ibu kota, kawasan pariwisata dan kawasan pedesaan. “Untuk kepentingan penataan ini memang tidak bisa dihindari akan ada perubahan pemanfaatan lahan,” timpal Sekretaris Pansus RDTR Badung Selatan IGA Gede Jaya Adhiputra. Gung Jaya demikian sapaan akrab IGA Jaya Adhiputra menekankan, RDTR bukan semata-mata merubah tata ruang yaang sudah ada tetapi menata kembali tata ruang yang sudah ada untuk menjadi lebih baik. “Memang tidak mudah menata yang sudah ada, tetapi pada prinsipnya RDTR ini tidak akan merugikan masyarakat,” tandasnya. Bahkan, tambah Gung Jaya, dalam RDTR ini nanti akan dicarikan kebijakan bagi masyarakat yang lahanya terkena jalur hijau. Sekretaris Pensus RDTR Badung Utara Putu Parwata menambahkan, di Surabaya, lahan warga yang masuk jalur hijau dibeli oleh pemerintah. Tapi bila pemerintah belum mampu, maka dibuatkan kebijaakaan khusus sehingga pemilik lahan bisa memanfaatkan lahannya secara optimal. “Badung bisa mencontoh Surabaya, kalau memang pemerintah belum mampu membeli lahan yang masuk jalur hijau, ya harus dibuatkan kebijakan sehingga masyarakat tidak dirugikan,” tukasnya. Gung Jaya menambahkan harus ada insentif dan disinsentif untuk lahan-lahan tertentu, begitu juga harus ada sanksi tegas bagi pelanggaran. Selanjutnya Suyasa menekankan kembali, dalam penyusunan RDTR ini, tidak boleh ada tebang pilih dalam perubahan zona, dan berpatokan pada kearifan lokal masing-masing wilayah. W-006*

Ketua TP. PKK Badung bersama Kepala BPMD dan Pemdes Kab. Badung disaat mendampingi Tim Penila Lomba Kelurahan terpadu tingkat Provinsi Bali tahun 2014

MANGUPURA–Fajar Bali Kelurahan Benoa yang berlokasi di Kecamatan Kuta Selatan merupakansalahsatuwilayahpenyangga destinasi kawasan pariwisata internasional yakni kawasan Nusa Dua ini menjadi duta Kabupaten Badung dalam lomba Kelurahan terpadu tingkat Provinsi Bali tahun 2014 ini yang dilaksanakan pada, Senin (26/5). Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BPMD dan Pemdes Kab. Badung Putu Gede Sridana, Kepala

Badan KBKS Putu Rianingsih, Ketua TP PKK Kab. Badung Nyonya Ratna Gde Agung, Ketua Dharma Wanita Persatuan Nyonya Kompyang R. Swandika, Muspika Kecamatan Kuta Selatan, Lurah se-kabupaten Badung serta tokoh masyarakat Kuta Selatan. Lurah Benoa I Wayan Solo memaparkan, Kelurahan Benoa mempunyai luas 2.828 hektar dan didukung 3 desa adat yakni Bualu, Kampial dan Pemenge, serta 12 banjar adat dan 4 banjar adminis-

FB/HERY

Kelurahan Benoa Duta Badung trasi.“KelurahanBenoamempunyai potensi unggulan yakni di sektor pariwisata, Puja Mandala, budi daya rumput laut serta pengolahan buah mangrove, “ paparnya. Wayan Solo menambahkan, dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di kelurahan Benoa dengan mengusung motto “RASA IBA”. “RASA yakni Ramah, Arif, Santun dan Adil merupakan prinsip layanan, sementara untuk prinsip kinerja menggunakan IBA yakni Inovatif, Bertanggungjawab dan Akuntabel,” jelasnya. Bupati Badung dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dewa Made Apramana mengatakan, keberhasilan pembangunan di Kabupaten Badung sangat ditentukan oleh keberhasilan pembangunan di wilayah pedesaan maupun kelurahan. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Badung sangat serius melaksanakan pembangunan di kelurahan, salah satunya sangat mendukung dilaksanakan lomba desa dan kelurahan secara berkelanjutan. “Lomba ini bukan sekedar mencari juara, akan tetapi sebagai bukti keberhasilan

Dewan Dorong SKPD Lebih Inovatif

MANGUPURA-Fajar Bali Intruksi Bupati Badung AA Gde Agung agar pimpinan SKPD berinovasi dalam melaksanakan program kegiatan pembangunan, dinilai belum mampu dijabarkan secara maksimal. Dalam pelaksanaan program, SKPD masih terkesan monoton dan kurang inovatif. Sorotan ini dilontarkan Ketua Komisi A DPRD Badung I Wayan Regep. “Selama ini saya lihat program-programnya monotun, dari tahun ke tahun hanya itu-itu saja. Apa yang menjadi intruksi bupati agar SKPD berinovasi belum mampu dilaksanakan,” sindir Regep. Bahkan, politisi PDI Perjuangan ini melihat, para pimpinan SKPD lebih senang duduk di belakang meja daripada terjun langsung ke lapangan. Kerja dan gerak cepat Bupati Gde Agung, kata Regep seharusnya diimbangi oleh

bawahannya. Menjelang masa jabatan bupati, dia melihat banyak SKPD yang melambat kinerjanya. “Bisa dihitung pimpinan SKPD yang turun ke lapangan, sisanya hanya mengandalkan laporan dari bawahannya. Laporan keatas bagus, padahal dibawah berantakan,”sindirnya. Maka tak heran, bila Bupati Gde Agung memerintahkan sejumlah SKPD berguru ke Kota Surabaya, yang hampir seluruh SKPDnya berinovasi. Selain itu, anggota dewan asal Desa Kuwum, Mengwi ini melihat sebaran pegawai di SKPD belum merata. Beberapa SKPD banyak yang kekurangan SDM, padahal harus memberi pelayanan cepat kepada masyarakat. SKPD yang minim tenaga tersebut diantarannya, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT), Dinas Pendapatan Daerah, serta beberapa

pelaksanaan pembangunan di kelurahan,”ungkapnya. Dewa Made Apramana mengharapkan krama Badung agar senantiasa mengembangkan sikap gotong-royong, bahu membahu dalam upaya meningkatkan taraf kehidupan yang lebih baik bagi generasi masa kini dan mendatang. “Aktivitas yang telah dilaksanakan dalam lomba desa ini tidak boleh berhenti saat lomba saja, akan tetapi dijadikan pemicu dan pemacu untuk menumbuhkan kreativitas positif demi kemajuan desa/kelurahan masing-masing tanpa melupakan upaya untuk ajeg Bali,” tambahnya. Sementara itu Kepala BPMD Prov. Bali Ketut Lihadnyana mengatakan tujuan lomba ini guna mengevaluasi serta menilai kinerja aparat pemerintah kelurahan dan tingkat perkembangan masyarakat kelurahan dalam kurun waktu dua tahun. Lebih lanjut disampaikan ada 8 indikator yang menjadi fokus penilaian yakni pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga kemasyarakatan dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga. W-014

SKPD teknis lainnya. Pihaknya mengharapkan Badan Kepegawaian Daerah melakukan kajian mengenai sebaran pegawai di Pemkab Badung. Data terakhir jumlah PNS di kabupaten terkaya di Bali sebanyak 9.917 orang. Belum lagi sisa tenaga honorer yang jumlahnya ratusan serta tenaga tidak tetap alias pegawai kontrak, yang berada di masing-masing SKPD. Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Setda Badung AA Raka Yuda membantah tudingan tersebut. Menurut Gung Raka, sesungguhnya tidak ada pimpinan SKPD yang duduk manis di belakang meja. Hampir semua pejabat dan pegawai dituntut berinovasi dan kerja secara terukur. “Tidak boleh menilai tanpa ada indikator yang terukur. Bukti nyata sekarang (kemarin, Red) libur tapi kami tetap bekerja,” katanya. Dia juga membantah adanya pejabat malas turun ke lapangan. Dia mencontohkan Dinas Bina Marga dan Pengairan yang turun setiap saat ketika ada banjir dan jalan rusak. W-006

812/V/BLAS

Layouter: Zohra


DAERAH

4 Dewan Harap Stage di Pojok Lapangan Diatapi BANGLI-Fajar Bali Stage yang dibuat saat kepimpinan Bupati Bangli I nengah Arnawa, di pojok barat laut lapangan Kapten Mudita sampai kini tidak diatapi. Ada pro kontra yang menyatakan memang diperencanaan awal tiodak beratap. Ada yang mengatakan di perencanaan beratap, tetapi terbentur anggaran, kini dibiarkan begitu saja. Entah mana yang benar, yang jelas anggota DPRD Bangli I Wayan Subagan berharap agar stage untuk pertunjukkan dan lomba-lomba bidang kesenian itu diatapi, dengan harapan dapat digunakan di saat hujan. ”Semestinya stage itu diatapi, agar dapat digunakan saat hujan, soalnya ditemapat itu kan diperuntukkan temapat lomba-lomba bidang seni dan budaya, kalau hujan kan ga bisa jalan, itu artinya stage mubazir,” ujar Subagan yang mengaku tak tahu diperencanaannya soal beratap atau tak beratap. Diakui Subagan stage tersebut memiliki multi fungsi, selain untuk lomba-lomba bidang seni budaya, masih dapat digunakan untuk agenda lain yang memungkinkan. Karena itu untuk lebih efektif, agar bangunan tersebut diatapi. Dan selain soal efektifitas saat hujan, lanjut Subagan kalau tak diatapi tentu lebih cepat rusak bagian-bagian yang bakal terkena air hujan. Bangunan tersebut cukup mahal, biaya tinggi, dengan tujuan sangat baik. Tetapi kalau tak diatapi diyakini bagian-bagian bangunan itu bakal mudah rusak atau keropos. Bangunan apapun kalau tanpa atap diyakini bakal mudah rusak. Selain itu tentu membuat tidak nyamannya tempat tersebut bagi pelaksanaan event-event. Sebaliknya kalau stage itu sudah nyaman, bakal dapat dimanfaatkan untuk latihan-latihan bagi kepentingan agenda-agenda tertentu, seperti latihan untuk persiapan Bangli ke PKB dan juga mengenai agenda lainnya. Kebetulan tempat itu dekat dengan Kantor Disbupar, lembaga yang memangani bidang seni budaya. Sementara Kadisbudpar Bangli I Wayan Adnyana ketika ditanya soal stage tersebut tak beratap, dan kini kondisinya suadah rusak diancam air hujan, dia mengatakan memang sejak perencanaan stage tersebut tak beratap. Dikatakan bila digunakan untuk even-even, stage tersebut yang digunakan adalah tenda, seperti saat digunakan untuk lomba gong kebyar anak-anak baru-baru ini.Namun dia tak menyebutkan biaya dari sewa tenda tersebut. Ada sumber di Disbudpar mengatakan biaya penyewaan tenada amat besar. Kalu saja bangunan tersebut diatapi, sumber ini yakini jauh lebih efisien. Selain itu bangunan terkesan lebih simetris dan sesuai dengan stil Bali yang adaa pada bagian lainnya. W-002*

Dirut PDAM Tanggapi Gasos Soal Pelayanan

GIANYAR- Fajar Bali Menanggapi berita yang termuat dalam Koran Fajar Bali hari senin, 26 Mei 2014 yang berjudul “Dua Direksi Masih lowong LSM Gasos Kritisi Pelayanan PDAM” yang diungkapkan oleh Bapak Wayan Sudira, Dirut PDAM minta maaf. “Kepada pelanggan yang mengalami ganguan pelayanan selama ini kami dari PDAM Gianyar mohon maaf atas terjadinya gangguan pelayanan khususnya diwilayah Desa Pejeng, Desa Kejeng Kaja, Pejeng Kawan,” kata Dirut PDAM Gianyar, I Made Sastra Kecana, Selasa. Ia mengatakan gangguan itu disebabkan sumber PDAM di wilayah Blusung mengalami penurunan Debit ± 2 lt/ dt sehingga perlu dilakukan pengaturan atau penggiliran pelayanan, dan saat ini sedang dilakukan pemasangan pipa transmisi di Tampaksiring dari dana APBN untuk menunjang pelayanan ke pelanggan yang dijadwalkan selesai tahun 2014. Menurutnya terganggunya pelayanan di wilayah Desa Singapadu, Desa Singapadu Tengah, Singapadu Kaler, Wilayah Kota Gianyar dapat kami jelaskan Karena pipa transmisi PDAM di Jempatan Nyuh Kuning Ubud putus dan hal tersebut sudah dalam upaya perbaikan yang direncanakan pelayanan normal tanggal 28 Mei 2014. Terkait dengan penambahan sambungan Baru, PDAM Gianyar memang berupaya menambah cakupan pelayanan guna melayani seluruh lapisan masyarakat Gianyar, tetapi kami melakukan penambahan Sambungan di wilayah yang memang memungkinkan dan masih ada sisa air ( Idle Capacity ), sehingga tidak terkait dengan gangguan pelayanan. Masalah kekosongan posisi Direksi ( Dirum dan Dirtek ) dan sampai saat ini dirangkap oleh Direktur utama hal tersebut merupakan kewenangan Bapak Bupati selaku pemilik Perusahaan, atas usulan dari Badan Pengawas. PDAM Gianyar selalu berupaya memberi pelayanan secara merata akan tetapi adanya gangguan alam di luar kemampuan PDAM disampaing juga sering terjadinya gangguan teknis pada pompa PDAM yang menyebabkan gangguan pelayanan. “Kami mohon maaf atas ketidak nyamanan pelayanan kami, saran dan masukan yang bersifat membangun dalam upaya peningkatan pelayanan sangat kami harapkan sehingga kedepannya PDAM Kabupaten Gianyar bisa melayani masyarakat dengan optimal, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih,” ujarnya. W-005

FAJA R BALI

Rabu, 28 Mei 2014, Tahun XIV

Dewan Keluhkan Bansos tak Cair Sejumlah anggota DPRD Karangasem mulai uring-uringan akibat tak cairnya Bantuan Sosial (Bansos). Betapa tidak, para anggota dewan ini ada yang menalangi bansos yang dijanjikan kepada masyarakat. AMLAPURA-Fajar Bali Hal itu dikatakan salah seorang anggota DPRD Karangasem, I Nyoman Sadra, belum lama ini. Menurutnya, sebelum pihaknya menjanjikan kepada masyarakat akan bansos tersebut, lantaran pihak eksekutif sendiri yang menjanjikan bahwa bansos akan dicairkan setelah Pileg 9 April lalu. Karena telah ada janji tersebutlah, ia pun

menjanjikan kepada masyarakat bahwa proposal bansosnya akan dicairkan seusai Pileg. Jika alasan eksekutif bahwa bansos tak bisa dicairkan sebelum Pileg karena adanya surat edaran dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), untuk tidak mencairkan bansos sebelum Pileg. Saat itu pun, legislatif menyepakati arahan eksekutif. Bahkan, eksekutif saat itu berjanji akan mencairkan proposal bansos seusai Pileg ini. “Setelah Pileg, malah eksekutif beralasan tak bisa mencairkan proposal karena pengajuan proposal setelah pembahasan KUA PPAS, kan mending dulu jangan berjanji,” ujar Sadra. Dari selentingan anggota DPRD yang mencalonkan diri lagi saat Pileg, banyak yang harus menalanginya terlebih dahulu.

FB/BUDIASA

I Nyoman Sadra

Karena sudah yakin sehabis Pileg ini cair. “Kan kasian mereka yang menalangi bansos, ya kalau mer-

eka dapat, kalau tidak, malah jadi hutang,” ungkap Politisi yang memutuskan tak lagi mencalonkan

diri saat pileg lalu. Hal serupa juga diakui I Gusti Agung Dwi Putra, bahwa proposal bansos untuk 2014 ini belum ada yang cair. Hanya saja ia mengaku tidak sampai menalangi proposal bansos ke masyarakat. “Tidak sampai menalangi, karena memang belum cair,” ucapnya. Sementara itu, saat rapat pembahasan yang digelar di gedung DPRD beberapa waktu lalu, Sekda Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, pihaknya tidak bisa mencairkan proposal bansos yang masuk setelah dilakukan pembahasan KUA/PPAS. Pihaknya pun menyarankan kepada Dewan agar kembali sebelum pembahasan APBD perubahan. “Silahkan diajukan lagi sebelum pembahasan APBD perubahan,” sahutnya ketika itu. M-005

40 Dewan Terpilih Ukur Baju Pelantikan

GIANYAR- Fajar Bali Dewan terpilih pada Pemilihan Legi slatif (Pileg) 2014 mengukur baju sebagai persiapan pelantikan di bulan Agustus. “Baju harus diukur sekarang, biar bisa baju selesai di bulan Agustus saat pelantikan,” kata Sekretaris DPRD Gianyar, I Wayan Artana, SH disela-sela pengukuran baju, Senin. Lebih jauh Artana menyebutkan satu anggota DPRD mendapatkan satu pakaian jenis full dress,pakaian sipil resmi, pakaian dinas lapangan. Namun saat ini, dari total dana yang disediakan kurang lebih Rp 200 juta, para anggota dewan terpilih itu hanya mendapatkan satu pakaian full dres untuk persiapan pelantikan. Baju yang lain, kata pria asal Ketewel, Sukawati itu menyebutkan dibuatkan menyusul. Menurutnya pengukuran baju itu dilakukan kepada 40 anggota DPRD terpilih. “14 diantaranya incumbent, sisanya lagi 26 orang new comer,” katanya. I Made Sutedja, salah

FB/ARTAYASA

40 anggota DPRD terpilih ukur baju pelantikan di gedung DPRD

seorang anggota terpilih dari Partai Golkar mengaku pihaknnya ditelpon mendadak

oleh sekretariat DPRD untuk mengukur baju. “Kami hanya punya waktu

sedikit makanya cepat-cepat mau ke bandara soalnya,” kata pria yang sempat gagal nyalon

di tahun 2009 itu, namun bintang kejora berpihak kepada dirinya di tahun 2014. W-005

media masa mengatakan kalau dirinya merasa risih melihat adegan anak baru gede (ABG) di warnet. Dirinya merasa tidak enak melihat adegan, meski adegan ringan. Sumber ini menyayangkan prilaku oknum yang menggunakan warnet sebagai tempat bermesum. Selain soal tempat, juga dia sayangkan soal usia mereka yang rata-rata masih muda (dibawah umur). Hal ini bila dibiarkan begitu saja, tanpa ada pengawasan dari ortu masing-masing bakal berbahaya bagi masa depan mereka.”Kelihatannya mamang bermain ringan, tetapi siapa tahu mereka bermain api, karena ada tempat dan waktu yang mendukung, sementara tak ada

pengawasan terhadap mereka”, ujar sumber ini yang mengaku juga sedang memiliki anak usia sedang panca roba ini. Kepada pengelola warnet dia berharap agar tidak menyediakan tempat yang justeru mendukung ke arah kesempatan bermain-main bagi pengunjung. ”Kami banyak kunjungi warnet untuk ngetik dan sebagainya, rata-rata ada ABG yang memadu kasih”, ujar sumber ini lagi tanpa menyalahkan pihak pengelola warnet. Terhadap munculnya korban mesum di warnet yang melibat oknum guru dengan siswinya di SMKN 1 Bangli antara guru berinisial IWK(27) asal Dusun Bluhu, Suter ,Kintamani dan

siswi berinisial KPAD (17), siswi kelas III menjelang tamat , asal Banjar Kawan, Bangli, pada Umanis Galungan (Kamis(22/5) lalu, Kepala Kantor Pol PP Bangli Dewa Agung Gede Surya Darma mengaku bakal mengagendakan sidak. “Kami dulu sudah pernah lakukan sidak ke warnet-warnet, berkaitan dengan jam wajib belajar. Nanti kami akan efektifkan pengawasan warnet berkoordinasi dengan bidang Kominfo, Dishub Bangli. Nanti kita akan tindak lanjuti”, ujar Surya Darma. Namun soal kapan bakal sidak, sengaja tidak dijelaskannya, untuk menghindari bocornya sidak. Sementara terhadap kasus mesum di warnet, anggota DPRD Bangli I Nengah Sugiman

berharap pihak ortu agar lebih mengintensifkan pengawasan kepada anaknya, tidak sepenuhnya menyerahkan pengawasan kepada pemerintah. Tanggungjawab pendiikan lanjut dia merupakan tanggungjawab bersama antara pemerintah, orang tua dan masyarakat.”Orang tua mesti intensif juga lakukan pengawasan bagi anaknya”, ujar anggota DPRD Bangli dari Hanura ini. Sekedara diketahui kini pelaku (IWK) sudah ditahan di Mapolres Bangli untuk kepentingan penyidikan lebih jauh. IWK dilaporkan oleh ortu siswi , Jumat(23/5) esok harinya, menyusul adanya penggrebekan di tempat mesum , warnet di terminal Loka Srana, Bangli. W-002

Diduga Banyak Warnet Jadi Ajang Mesum

BANGLI-Fajar Bali Diduga banyak warung internet (warnet) di Bangli jadi ajang mesum atau bermesraan. Dugaan lebih teralamat kepada golongan anak baru gede (ABG). Dengan kedok mereka belajar tambahan (les) lewat internet, lalu menuju warnet dengan mengajak pasangan mereka masing-masing, menuju warnet yang mereka anggap aman dan nyaman untuk memadu kasih, setidaknya bermesum ringan. Tidak jarang pengguna jasa warnet terkejut melihat adegan-adegan ringan yang tidak layak tayang di depan keramaian (depan publik) itu. Seorang pengunjung warnet di Bangli yang namanya tak mau ditulis di

Gapura Desa

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Topeng dan Arja Remaja Denpasar Siap Tampil di PKB DENPASAR-Fajar Bali Duta Kota Denpasar pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXVI mendatang siap menampilkan berbagai atraksi seni budaya. Diantaranya, menampilkan kesenian Topeng Panca dan Arja Remaja. Kesiapan ini ditunjukan pada pembinaan kesenian Topeng Panca dan Arja remaja oleh Tim Pembina PKB Propinsi Bali, Senin (26/5) di Pura Tambangan Badung, Desa Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat. Diiringi Sekaa Gong Carat Coblong, Desa Pemecutan Kelod, kesenian Topeng Panca Duta Kota Denpasar akan menampilkan kisah “Wongan” yang juga diisi dengan pertunjukan Tari Topeng Tua dan Topeng Keras. “Topeng Panca Duta Kota Demnpasar

akan menampilkan kisah tentang kerajaan Gelgel, yang dikejutkan dengan kedatangan Sira Arya Tegeh Kuri,” ujar Pembina Topeng Panca, I Putu Adi Sujana di sela-sela pembinaan. Dikatakan Batara Dalem yang sedang melaksanakan parum terkejut dengan kedatanagn Sira Arya Tegeh Kuri yang hendak melaporkan kendala yang dialami rakyat Badung atau Bandana Negara. Dalam persidangan Batara Dalem memutuskan untuk memberikan kebebasan asalkan mencari yang terbaik dan mensejahterakan khususnya daerah Bandana Negara. Selanjutnya, di daerah Badung, Ida Cokorda Pemecutan (Cokorda Jambe Merik) setelah mendapatkan perintah dari

Ida Betara Dalem di Gelgel mengutus Patih Sawung Galing untuk membuat empelan agar air sungai bisa naik dan dapat dimanfaatkan untuk mengairi sawah. Sayangnya, Patih Sawung Galing tidak mampu melakukannya, serta melanjutkannya dengan bersemedi ditepi sungai tersebut. Dalam semedinya Patih Sawung Galing mendapatkan pawisik dalam membuat empelan tersebut harus didasari dengan yadnya manusia sebagai dasar empelan. Hal ini langsung dilaporkan Patih Sawung Galing kepada Raja Badung, serta siap mejadi dasar yadnya empelan. Sejak saat ini sungai padas diberi nama Tukad Wongan. Sementara Arja Remaja dari Sekaa Pasraman Prabha

FB/CAR

Kisahkan Tukad Wongan, dan “Rare Roro”

Pembinaan kesenian Topeng Panca dan Arja remaja oleh Tim Pembina PKB Propinsi Bali, di Pura Tambangan Badung, Desa Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat.

Budaya, Br. Lumintang, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara mengangkat kisah “Rare Roro”. Menurut pembina tari Ngurah Bagus Supartama, kisah ini menceritakan tentang pondok padukuhan wilayah kerajaan Jong Wesi dengan dua orang dukuh

bersaudara. Keduanya diberi tugas oleh raja dari Kerajaan Rangdu Wregsa untuk mengasuh anak kembarnya. Karena diemban diwilayah pedukuhan anak kembar raja tersebut diberi nama Wayan Rare dan I Made Roro. Wayan Rare sangat gemar mengupas isi-isi sastra,

namun sebaliknya Made Roro suka dengan kehidupan glamor. “dari cerita inilah kami ingin mengangkat sebuah garapan tari Arja remaja yang nantinya diharapkan mampu menghibur masyarakat yang hadir di PKB mendatang,” ujarnya. R-004 Layouter: Soma


DAERAH

FAJA R BALI

Rabu, 28 Mei 2014, Tahun XIV

5

Peserta PKB Resah

POTRET FAJAR BULELENG

Dana Pembinaan Belum Cair Para peserta mengaku resah lantaran hingga kini dana pembinaan untuk para duta Buleleng dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36 belum cair. Pelaksanaan Pesta Kesenian Bali PKB ke-36 tahun 2014 sudah dekat. Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh sejumlah peserta yang akan tampil sebagai Duta Kabupaten Buleleng.

FB/Agus

Pertemuan Dirut RSUD Buleleng dr. Gede Wiartana dengan Bupati Putu Agus Suradnyana

Perluasan RSUD dan IRD Dibangun Bulan Juli

SINGARAJA – Fajar Bali Bahkan beberapa peserta juga sudah ditampilkan dalam ajang pra PKB Kabupaten Buleleng yang telah berlangsung selama tiga hari di eks Pelabuhan Buleleng. Hanya saja, PKB untuk tahun 2014 ini nampaknya menimbulkan persoalan. Pasalnya, hingga kini para peserta sebagai Duta Buleleng belum menerima dana pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Buleleng. Tentu saja hal ini menimbulkan persoalan, mengingat dalam melakukan persiapan, para peserta juga harus mengeluarkan banyak

FB/Agus

PKB Tabanan Kedepankan Konsep Pertanian “Kertha Masa” TABANAN- Fajar Bali Pesta Kesenian Bali (PKB) yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten tiap tahunnya menjadi ajang berkreasi dalam menampilkan kesenian yang dimiliki masingmasing kecamatan. Untuk tahun 2014 ini, Kabupaten Tabanan mengedepankan konsep pertanian “Kertha Masa” dalam penampilannya. Demikian diungkapkan Bupati Tabanan yang diwakili Asisten II Setda Kabupaten Tabanan Wayan Miarsana ketika membuka rapat pleno PKB Kabupaten Tabanan, Senin (26/5) di Kantor Bupati setempat. Hadir pada kesempatan tersebut Sekkab Nyoman Wirna Ariwangsa, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tabanan Wayan Adnyana. Wayan Adnyana selaku ketua Panitia melaporkan kegiatan PKB Kabupaten akan dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 4 s/d 5 Juni 2014. Semua sekaa yang berasal dari setiap kecamatan menampilkan berbagai kesenian unggulan yang dimiliki masing-masing daerah yang telah mendapatkan pembinaan baik dari tim kabupaten maupun Provinsi. Salah satu kesenian yang ditampilkan pada saat pembukaan PKB Kabupaten yaitu Sekaa gong Kebyar anakanak dari Pujungan Pupuan, Sekaa Gong Kebyar Dewasa dari Kerambitan serta Sekaa gong Kebyar Ibu-ibu dari Tunjuk.

Pojok a s e D

“Pelaksanaan PKB yang di pusatkan sekitaran Gedung Mario dan Taman Kota ini, merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Tahunnya, dan pelaksanaan PKB kali ini tidak jauh berbeda dari kegiatan PKB sebelumnya,” ujarnya. Bupati Tabanan dalam sambutan yang dibacakan Wayan Miarsana mengatakan dengan mengambil tema “Kertha Masa” yang berorientasi pada pertanian, akan semakin menghidupkan dan mempertahankan ikon Tabanan sebagai lumbung dan pangannya beras di Bali. “PKB kali bukan hanya ajang untuk menampilkan h i b u ra n s e m a t a , n a m u n bagaimana kita mengartikan makna yang terkandung di dalamnya yang ditampikan melalui berbagai kesenian melalui tarian, tabuh, lukisan maupun karya seni lain melalui seniman lainnya,” katanya. Sekda Kabupaten Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa menambahkan untuk mensukseskan acara ini disamping peran dari masyarakat, peran SKPD juga diharapkan. Koordinasi SKPD dengan Polres Tabanan juga perlu ditingkatkan demi mengantisipasi keamanan dan kenyamanan untuk mensukseskan kegiatan PKB tahun 2014. “Komunikasi dan koordinasi menjadi kunci sukses pelaksanaan PKB di Tabanan. Tampilkan Tabanan dengan semaksimal mungkin demi hasil yang memuaskan,” pungkasnya. W-004

alnya, ini merupakan system dari Pemerintahan Berbasis kinerja. Warkadea menambahkan, dana pembinaan ini dipastikan akan cair pada saat para peserta tampil dalam PKB mendatang di Denpasar. ”Sekarang ini kan sistem pemerintahan kita berbasis

kinerja, jadi kalau ada SPJ baru akan kita realisasikan dananya, tapi kami pastikan, dana pembinaan itu akan cair pada saat para peserta tampil di denpasar”katanya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng Ketut Warkadea berharap agar belum cairnya dana ini tidak mem-

pengaruhi penampilan para peserta. ”Kami berharap agar peserta bersabar dan tetap profesional untuk tetap bisa tampil dengan maksimal, walaupun dananya belum cair. Saya harapkan semuanya mempunyai loyalitas untuk bisa tampil dengan baik,”harapnya. W-008

Ratusan Jeep Se-Indonesia Jelajah Pesisir Tabanan

FB/Doni

dana. Takutnya, belum cairnya dana dari Disbudpar Buleleng ini akan mempengaruhi kualitas penampilan para peserta. Dikonfirmasi atas kenyataan tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Disbudpar Buleleng Ketut Warkadea mengakui bahwa dana pembinaan memang belum cair. Pas-

Pembukaan PKB di kabupaten buleleng

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyerahkan sumbangan JKOI kepada Ketua GST Tabanan.

TABANAN-Fajar Bali Ratusan pencita Jepp seluruh Indonesia yang tergabung dalam Jeep K Owneer Indonesia (JKOI), menjelajah Pantai Yeh Gangga dan Pantai Klecung, Tabanan, Selasa (27/5) kemarin. Sebelum menjelajah salah satu keindahan alam Tabanan, komunitas Jeep K Owner Indonesia (JKOI) menggelar family rally and fun offroad Bromo Bali, Senin (26/5) di Kebun Raya Bedudul, Tabanan. Rombongan yang diterima Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Ketua GST Tabanan I Made Dwi Suputra dan unsur Muspida. Kegiatan yang bertajuk family rally and fun offroad Bromo Bali kali ini berlangsung selama 4 hari, mulai 25-28 Mei mendatang. Adapun rute touring yang akan dilalui, diantaranya Pantai Yeh Gangga, Tabanan dan Pantai Klecung, Selemadeg Timur. JK Owner Bali, AA. Arimbawa mengatakan, JK Bali yang dibentuk sejak 2 tahun lalu, selain bergerak di bidang otomotif juga bergerak pada kegiatan sosial dengan melakukan penanaman pohon. “Saya berharap kegiatan ini memberikan

manfaat positif bagi masyarakat dan organisasi serta menjadi tauladan,” ungkapnya. Dirinya juga menyatakan, organisasi yang terbentuk ini diharapkan pula mampu menjadi panutan yang mempunyai etika dalam berkendara yang baik dan benar. “Kami akan memberikan contoh dan etika yang baik dalam berkendara. Sehingga organisasi ini mampu menekan tingkat kecelakaan di jalan raya,” jelasnya. Hal senada juga diungkapkan, JK Owner Indonesia, Sri Hascaryo. Dirinya merasa tersanjung atas apresiasi yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan dan Gerakan Sosial Tabanan (GST). Menurutnya, dengan adanya dukungan dari pemerintah, maka kegiatan yang dilakukan JK ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat banyak. “Kami berterima kasih kepada ibu Bupati atas sambutan yang sangat meriah ini. kami berharap kegiatan positif ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan,” harapnya. Dengan dikunjungi Tabanan sebagai daerah offroad Bromo Bali Expedition, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didaulat

sebagai salah satu pelindung JKOI Bali menyatakan rasa bangga dan terimakasihnya. Menurut Bupati Eka, kegiatan ini nerupakan suatu kebanggan JKOI dapat menjajal pesisir yang dimiliki Tabanan sekaligus dapat mengenal Kota Tabanan yang masih asri dengan hamparan sawahnya. “Selamat datang di Tabanan. Jadikanlah momen ini sebagai ajang untuk melihat indahnya panorama alam yang dimiliki Tabanan,” katanya. Bupati berharap, organisasi ini dapat lebih dekat dan bersinergi dengan Pemerintah Tabanan, khususnya GST (Gerakan Sosial Tabanan) yang juga bergerak dibidang otomotif dan sosial. Dirinya juga menyatakan rasa terimakasihnya kepada JKOI karena telah menyerahkan bantuan dana sebesar Rp. 10 juta dan bibit pohon yang diperuntukkan bagi panti asuhan yang berada di Kabupaten Tabanan. selanjutnya langsung diserahkan ke GST Tabanan. W-004

Satu lagi program Bupati Putu Agus Suradnyana di bidang kesehatan yaitu perluasan RSUD Buleleng dan pembangunan Instalasi Rawat Darurat (IRD) segera terealisasi. Hal tersebut tergambar saat Bupati PAS menerima Dirut RSUD Buleleng dr Gede Wiartana beberapa hari yang lalu. Bupati Agus mensetujui konsep pengerjaan tahap awal perluasan RSUD dan pembagunan IRD dan seluruh dokumen sudah diserahkan ke Pokja III Unit Layanan Pengadaan (ULP). Menurut Bupati Agus, untuk tahap awal pengerjaan struktur bangunan telah disiapkan anggaran 25 Miliar. Nantinya, perluasan RSUD akan dibangun gedung berlantai empat diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Buleleng. Selain itu, untuk lantai dasar yang dibangun dengan pola basement akan dijadikan lahan parkir, sehingga mengurangi kemacetan di ruas Jalan Ngurah Rai, Singaraja. Dalam desain layout yang diberikan, RSUD Buleleng nantinya akan disiapkan juga ruang untuk istirahat bagi keluarga pasien termasuk menyediakan mess dokter. W-008

Sosialisasi Transformasi TNI AD

TABANAN-Fajar Bali Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, seperti ketersediaan pangan, air dan energy menjadi perhatian khusus pengamanan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD). Hal ini dikarenakan setiap tahunnya ketersediaan energy di Dunia akan semakin menipis. Hal itupun nantinya akan memciu terjadinya perang energy antar Negara. Demikian diungkapkan Komandan Kodim 1619/ Tabanan Letkol Infantri Rudy Hermawan ketika memberikan sosilaisasi transformasi TNI AD di Makodim 1619/ Tabanan. Rudy menyebutkan, transformasi TNI AD yang ingin disosialisasikan dihadapan aparat pemerintah tersebut meliputi 3 bidang, diantaranya transformasi pertempuran, territorial dan hubungan. Menurutnya kesuburan yang dimiliki Indonesia perlu dijaga, karena sumber daya alam di dunia semakin menipis. “Perang masa kini adalah perang energy. Untuk itu mari kita jaga kekayaan alam yang dimiliki demi anak cucu kita di masa mendatang,” ujarnya. Dikatakan, energy fosil yang dimiliki Indonesia akan habis pada 2029 mendatang. Dimana konsumsi energy pada tahun 2035 naik sebesar 41 persen. Dengan kenaikan konsumsi energy tersebut maka diperkirakan di tahun 2053 fosil dunia akan habis. Pertumbuhan penduduk dunia dalam kurun 6 tahun terakhir bertambah hingga 1 milyar. Ketersediaan pangan, pangan dan air semakin langka. “Hal ini mengakibatkan tiap 2,1 detik anak meninggal dunia dan hampir 15 juta anak meninggal dalam setahun akibat gizi buruk,” ungkapnya. Meski demikian melalui hari kebangkitan nasional (harkitnas) kali ini, dirinya ingin mengajak semua pihak untuk bersatu padu menjaga kemanan. Terlebih Bulan Juli mendatang akan dilaksanakan proses pemilihan presiden dan wakil presiden. Dirinya menyatakan TNI bersama Polri siap mensuskseskan pemilu, karena pemilu aman harga mati. Dengan dilaksanakannya sosialisasi transformasi TNI AD, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wirystuti memberikan apresiasi yang luar biasa. Menurutnya, TNI AD memiliki peran untuk bersinergi dengan pemerintah. Terhadap pembahasan kekurangan energy yang diungkapkan tersebut, Bupati menyatakan kondisi ini harus dipersiapkan sejak awal. Kemerdekaanpun harus diisi dengan pembangunan. “Kita harus berpikir positif. Harus ada komitmen dan bersinergi untuk saling menjaga keharmonisan demi menjadikan Tabanan yang lebih baik,” harapnya. Dirinya juga menyatakan, pelaksanaan pemilu di Tabanan menjadi barometer politik di Bali. Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak untuk ikut menjaga kondusifitas di Tabanan, karena menciptakan keamanan bukan menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum semata namun semua lapisan masyarakat. W-004

Warga Lumpuh di Sarikuning Dikunjungi Bupati

NEGARA- Fajar Bali Kondisi memprihatinkan yang dialami I Wayan Widanayasa (40) warga pinggiran hutan di Banjar Sarikuning Tulung Agung Desa Tukadaya Kecamatan Melaya, mendapat perhatian dari Bupati Jembrana Putu Artha. Lelaki yang menderita lumpuh tersebut dikunjungi Bupati Jembrana, Putu Artha,Senin (26/5). Selama ini, Widanayasa hanya duduk dikursi roda dan tinggal di rumahnya bersama istrinya, Ni Ketut Kariyani (40) serta kedua anak angkatnya. Sedang-

kan dua anak perempuan kandungnya telah menikah. Lumpuh yang dialami Widanayasa akibat terjatuh dari pohon kelapa saat mencari janur untuk dijual. Kini kondisi betis kaki W i d a n aya s a m e n g e c i l . Menurut Kariyani, ketika itu dirinya memang lagi perlu uang, sehingga harus mencari janur untuk dijual. Namun nasib berkata lainnya, suaminya terjatuh dari pohon kelapa. Selama ini sudah dilakukan pengobatan medis. Meski kondisi suaminya lumpuh, tetapi masih dapat

makan dengan banyak dan masih bisa berkomunikasi. Bahkan, katanya tekanan darahnya cukup normal. “ Te t a p i k a l a u b e rd i r i , suami saya tak mampu, sehingga harus duduk di kursi roda,” ujar Kariyani. Melihat kondisi Widanayasa, Bupati Artha merasa prihatin. Meski hanya mampu duduk saja, Artha menyarankan agar Widanayasa memiliki aktifitas, karena melihat usianya masih produktif. D e n ga n d u d u k s a j a , disarankan bisa membuat kerajinana anyaman atau

belajar elektronik. Bila memang berniat, Artha akan menyiapkan tenaga serta peratanan untuk latihannya. Namun tampaknya, Widanayasa, memilih untuk membuat kerajinan anyaman serta mejejahitan membantu istrinya. Karena terkadang istrinya sering mendapat pesanan jaitan tamas. Bahkan untuk mendorong motivasi dan semangat Widanayasa, dalam membuat kerajinan tangan, Artha akan siap memberikan modal untuk beli alat serta bahan yang diperlukan. W-003

Layouter: Soma


PENDIDIKAN

6

FAJA R BALI

Rabu, 28 Mei 2014, Tahun XIV

Lulusan SMK Dwijendra Siap Berkompetitif di Dunia Kerja Punya Gedung Baru dan Tahun Ini Terima 200 Siswa

SMK Dwijendra Denpasar kini sedang menerima siswa baru untuk tahun akademik 2014/2015. Target penerimaan siswa 200 orang, karena disesuaikan dengan kapasitas ruang kelas yang tersedia yakni 4 kelas, sehingga lulusan SMK Dwijendra tetap mampu berkompetitif di dunia kerja.

DENPASAR-Fajar Bali Kepala SMK Dwijendra, I Ketut Widia, S.Pd.M.Pd m enjelaskan, untuk efektifnya pelayanan pendidikan kepada siswa SMK Diwjendra telah membangun gedung baru sekitar Penatih Denpasar Timur (Dentim) dengan 10 ruang kelas baru. Penjelasan itu disampaikan Kepala SMK Dwijendra Denpasar, I Ketut Widia, S.Pd. M.Pd. kepada koran ini di ruang kerjanya, Senin (26/5). Dikatakan,segi pelayanan pendidikan kepada siswa, bagi SMK Dwijendra merupakan prioritas, sehingga d e n ga n m e m i l i k i g e d u n g

baru, maka tahun ini juga s e l u r u h s i s wa S M K D w i jendra masuk pagi. Widia mengatakan peningkatan pelayanan tersebut lulusan menjadi tenaga kerja yang dapat diandalkan di pasar kerja. Agar lebih mengeksiskan, maka institusi ini terus meningkatkan sumber daya manusia khususnya guruguru. Pengajar di SMK Dwijendra bidang produktif 7 orang yang sudah kualifikasi S2, dan jumlah guru keseluruhan 34 orang. Sejumlah guru tersebut berkompetensi sesuai bidangnya dan juga telah berpengalaman. Sedangkan

untuk kebutuhan praktik, laboratorium komputer menggunakan processor core 2 dan

dilengkapi Air Conditional (AC). Widia mengakui, SMK Dwi-

jendra terakreditasi A memiliki Kompetensi Keahlian, Teknik Komputer Jaringan

(TKJ) dan Akutansi. Siswa terbanyak mengenyam studi pada akutansi, karena setelah lulus langsung bekerja, dan lulusan sehingga laris manis di industri, karena accaurate. Demikian juga lulusan TKJ. Selain bekerja terdapat juga lulusan yang melanjutkan ke pergruan tinggi. Sekolah juga telah memiliki sarana dan prasarana yang memadai. “Tahun depan akan ditambah Kompetensi Keahlian Farmasi, seghingga memiliki tiga kompetensi keahlian, “ujar Widia. Untuk kebutuhan Kompetensi Keahlian Kesehatan Farmasi, tenaga pengajar dan tenaga khusus teknisi laboratorium sudah siap melayani siswa. Selain terus meningkatkan mutu akademik, SMK berlokasi di Kreneng ini juga meningkatkan bidang non akademik. SMK Dwijendra memiliki non akademik, Paskibraka, basket, futsal, tari/tabuh, Bahasa Mandarin, club IT, English club, pencak silat, silat khusus Vovinam, mejajaitan dan mekidung.

kan psikologi itu dengan berbagai kebutuhan praktek kehidupan manusia, mungkin akan lebih tepat jika dikatakan psikologi dalam hubungan dengan pendidikan atau kegunaan psikologi dalam pendidikan,‘kegunaan psikologi bagi industri, psikologi tentang anak-anak abnormal, psikologi dalam hubungan dengan pengelo-

laan dan sebagainya. Dengan demikian, maka akan dikenal psikologi pndidikan, psikologi industry, psikologi abnormal, ataupun psikologi manajemen. Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi, dan kebutuhan manusia yang semakin kompleks, kini banyak disiplin ilmu yang berkembang dan terpecah menjadi beberapa cabang disiplin ilmu yang akhirnya berdiri sendiri. Demikian pula psikologi pendidikan, yang merupakan pecahan dari psikologi. Kini, para ahli psikologi pendidikan pada umumnya berpendapat bahwa psikologi pendidikan adalah psikologi yang diterapkan di dalam pendidikan. Diantara berbagai factor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar, barangkali kondisi individu anak didik yang memegang peranan paling menentukan. Kondisi individu itu dapat dibedakan menjadi dua faktor yaitu kondisi fisiologis dan kondisi psikologis. Kondisi fisiologis adalah kondisi yang berhubungan dengan keadaan jasmani/ raga dari anak didik. Kondisi ini akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Anak didik dalam keadaan segar jasmaninya akan berlainan belajarnya dari orang

yang dalam keadaan kelelahan. Demikian pula anak-anak berkecukupan gizi. Mereka yang kekurangan gizi akan lekas lelah, mudah mengantuk, dan tidak mudah menerima pelajaran. Kondisi panca indera juga sangat berpengaruh terhadap hasil belajar anak, terutama sekali penglihatan dan pendengaran. Sebagian besar yang dipelajari oleh manusia yang belajar berlangsung dengan membaca, melihat contoh atau model, melakukan observasi, mengamati hasil eksperimen, mendengarkan keterangan guru, m e n d e n g a r k a n c e ra m a h , mendengarkan keterangan orang lain dalam diskusi, dan sebagainya. Kondisi fsikologi menyangkut keadaan mental (non jasmani) anak didik. Kondisi fsikologi yang menentukan hasil belajar dapat dikemukakan disini seperti: minat, kecerdasan, bakat, motivasi, dan kemampuan-kemampuan kognitif. Minat seseorang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar. Kalau seseorang tidak berminat untuk mempelajari sesuatu, tidak dapat diharapkan bahwa dia akan berhasil dengan baik dalam mempelajari hal tersebut. Sebaliknya, bila seseorang belajar dengan penuh minat, maka kemungkinan

hasilnya akan lebih baik. Kecerdasan, besar peranannya dalam berhasil atau tidaknya seseorang mempelajari sesuatu. Orang yang lebih cerdas pada umumnya akan lebih mampu belajar dari orang yang kurang cerdas. Hasil pengurukuran kecerdasan biasa dinyatakan dengan angka yang menunjukkan perbandingan kecerdasan atau IQ (Intelligence Quation). Berbagai penelitian menunjukkan hubungan yang erat antara IQ dengan hasil belajar di sekolah. Angka korelasi antara IQ dengan hasil belajar, biasanya berkisar di sekitar 0 , 5 0 . A r t i nya , a n a k- a n a k yang mempunyai IQ 90-100 pada umumnya akan mempu menyelesaikan sekolah dasar tanpa banyak kesukaran, sedangkan anak-anak yang mempunyai IQ 70-89 umumnya akan memerlukan bantuan-bantuan khusus untuk dapat menyelesaikan sekolah dasar. Bakat juga merupakan factor yang besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil belajar seseorang. Hampir tidak ada orang yang membantah, bahwa belajar pada bidang yang sesuai dengan bakat memperbesar kemungkinan berhasilnya usaha itu. Dewasa ini telah banyak dilakukan usaha-usaha untuk mengem-

FB/BLAS

Kepala SMK Dwijendra I Ketut Widia didampingi guru-guru.

Widia selanjutnya mengemukakan, terkait Ujian Nasional (UN) SMK yang dipimpinnya sudah kali keempat meraih kelulusan UN 100 persen, termasuk UN tahun 2014. Keberhasilan itu karena perjuangan guru-guru yang tidak mengenal lelah memberikan materi yang di-UN-kan serta didukung pemantapan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disidikpora) Bali dan Kota Denpasar. Selain itu siswa juga disiplin mengikuiti les tambahan karena didukung orangtua siswa. Sebelum UN segi niskala, siswa dan guru juga melaksanakan persembahyangan untuk memohon kekuatan. Namun Widia mengigatkan, jangan cepat puas kendati menoreh kelulusan UN 100 persen. Ke depan semangat perjuangan harus terus ditingkatkan, sehingga nilai UN juga meningkat. Untuk itu mutu merupakan fokus bagi SMK Dwijendra, agar lulusan dapat meraih masa depan yang lebih baik. W-001

bangkan tes bakat itu, namun kiranya masih diperlukan waktu agak lama untuk tersusunnya tes bakat yang benarbenar dapat diandalkan dan dipergunakan. Motiviasi adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi untuk belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk belajar. Umumnya hasil belajar meningkat jika motiviasi untuk belajar bertambah. Ada dua motivasi, yaitu motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi instrinsik adalah motivasi yang ditimbulkan dari dalam diri seseorang, tanpa rangsangan atau bantuan orang lain. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul oleh rangsangan dari luar. Motivasi intrinsik pada umumnya lebih efektif dalam mendorong sesorang untuk belajar daripada motivasi ekstrinsik. Hal ini tentu member informasi yang sangat berharga bagi pendidik professional. Kemampuan-kemampuan kognitif itu yang terutama adalah persepsi, ingatan, dan berpikir. Kemampuan seseorang dalam melakukan persepsi, dalam mengingat, dan dalam berpikir besar pengaruhnya terhadap hasil belajarnya. Kiranya jelas bahwa kemampuan-kemampuan kognitif akan tetap merupakan faktor-faktor yang penting dalam kegiatan belajar anak didik. Setelah diketahui berbagai unsure atau faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar, maka hal yang penting untuk dilakukan adalah mengatur faktor-fakator tersebut sedemikian rupa, sehingga faktor-faktor tersebut mempunyai pengaruh yang membantu tercapainya hasil belajar yang optimal. Dari bahasan permasalahan, maka dapat disimpulkan beberapa hal seperti, psikologi pendidikan adalah semacam cabang dari psikologi yang dalam penguraian dan penelitiannya lebih menekankan pada masalah pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik maupun mental, yang sangat erat kaitannya dengan masalah pendidikan terutama yang mempengaruhi proses dan keberhasilan belajar. Ruang lingkup psikologi pendidikan amatlah luas, akan tetapi inti persoalannya terletak pada anak didik, sebab pendidikan adalah perlakukan terhadap anak didik dan secara psikologis perlakuan ini harus selaras mungkin dengan keadaan anak didik. Ko n d i s i i n d iv i d u a n a k adalah faktor yang paling berperan dalam menentukan hasil belajar anak. Kondisi individu ini dipelajari dalam psikologi, yang lebih mengkhusus lagi sebagai cabang ilmu yaitu ilmu psikologi pendidikan. (*)

Pentingnya Faktor Psikologis Terhadap Keberhasilan Belajar Anak

Oleh:

Ni Made Suparni Astiningsih, S.Pd, M.Pd SECARA umum, psikologi adalah suatu ilmu yang berusaha menyelidiki semua aspek kepribadian, dan tingkah laku manusia, baik bersifat jasmaniah maupun rohaniah. Secara teoritis, maupun praktikal, secara individual maupun dalam hubungannya dengan manu-

sia lain atau lingkungannya. Jika demikian, pengertian ‘psikologi pendidikan’ itu sebenarnya sudah termasuk di dalam psikologi, dan tidak perlu dipersoalkan atau dipisahkan menjadi suatu disiplin ilmu tersendiri. Andaipun akan menghubung-

607/III/BLAS

532/II/BLAS

Layouter: Wiadnyana


EKONOMI Wedakarna Kecam Kebijakan BI

7

FAJA R BALI

Rabu, 28 Mei 2014, Tahun XIV

Kekhusukan hari raya Galungan di Bali hampir terusik dengan rencana demonstrasi Aliansi Hindu Muda Indonesia ke Bank Indonesia pada Rabu (21/5) lalu yakni menyikapi isu bahwa bank– bank di Bali akan dibuka saat hari raya Galungan.

DENPASAR-Fajar Bali Isu yang marak disosial media itupun mendapatkan tanggapan dan respon cepat dari Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( President The Hindu Center Of Indonesia ), yang langsung mengecam tindakan Bank Indonesia ( BI ) Denpasar. ”The Hindu Center mendapatkan laporan dari sejumlah pekerja Hindu di beberapa bank swasta di Bali, bahwa pada Galungan ini seluruh bank diinstruksikan akan tetap melayani

nasabah. Jika ini benar, maka hal ini merupakan tindakan yang tidak toleran terhadap umat Hindu di Bali. Ternyata masih banyak mental – mental birokrat pendatang di Bali ini terutama dari kantor – kantor wilayah di Bali yang belum paham dengan filosophi toleransi dua arah. Dan syukurlah atas tekanan dari umat Hindu, saya dengar kebijakan ini batal dilaksanakan. Saya juga sudah komunikasi dengan pimpinan BI Denpasar termasuk Deputi

FB/IST

Arya Wedakarna

Gubernur BI di Jakarta, agar hal – hal seperti ini jangan sampai terjadi berikutnya.”ungkap Dr. Arya Wedakarna.

Pihaknya mendukung gerakan moral masyarakat, apalagi sampai mengirimkan petisi ke pengambil kebijakan di Jakarta jika kedepan ada pejabat pendatang dikantor kanwil di Bali yang tidak menghargai kultur umat Hindu. ”Saya rasa, perlu diawasi agar kebijakan nasional itu tidak serta merta harus diberlakukan kaku di Bali. Saya amati juga, banyak kantor – kantor kanwil di Bali tidak memasang penjor saat Galungan. Entah apa mereka tidak punya karyawan orang Hindu atau memang mereka tidak peduli dengan budaya Bali ya ? Jangan sampai Bali diam dengan hal ini. Orang Bali harus berani bersuara, dan saya bangga dengan pemuda di Bali yang kian hari kian militan membela budayanya termasuk bersuara mengecam bank –

Jelang Hari Raya Kuningan

bank yang rencananya buka saat Galungan. Keberanian itu harus tetap dipupuk.”ungkap penggagas Ekonomi Satyagraha itu. Kedepan iapun berjanji akan menggiatkan kesadaran masyarakat Bali akan pentingnya ekonomi Satyagraha untuk melawan Ekonomi Syariah khususnya di Bali. ”Orang Bali saya himbau untuk menabung di Bank BPR, Koperasi dan LPD dibandingkan menabung di Bank Umum yang memiliki cabang bank syariah. Saya rasa Bank Syariah itu kurang sesuai dengan jiwa dan budaya Bali. Dan pemegang regulasi ini kan BI, makanya rakyat Bali harus mengawasi BI. Saya sedang siapkan petisi itu, saya ingin ada perubahan dalam ha ini.”ungkap Senator Terpilih dengan suara terbanyak di Bali ini. (*)

Permintaan Janur Meningkat, Harga Melonjak

Salah satu penjual janur sedang melayani pembeli di lantai satu pasar tradisional Bandung.

DENPASAR-Fajar Bali Menjelang Hari Raya Kuningan yang tinggal beberapa hari lagi harga janur di pasar tradisional Badung pada khususnya sudah mengalami lonjakan dan peningkatan permintaan. Kenaikan harga janur menurut salah satu distributor janur, Ni Nyoman Rai yang sejak 1986 menjual janur saat ditemui, Selasa (27/5) mengakatan, janur yang dijual kebanyakan didatangkan dari Jawa tepatnya didaerah

Malang—di mana mendekati Hari Raya Kuningan yang jatuh pada 31 Mei 2014 ini mengalami peningkatan penjualan. Dikatakan, perhari kiriman janur dari Jawa kurang lebih 300 gabung janur yang dikirim langsung dari Malang. Harga yang ditawarkan kepada para pedagang pengecer di pasar tradisional Badung ini, untuk pergabung Rp 20 ribu dengan jenis janur ukuran kecil. Sedangkan janur ukuran besar dijual Rp

IndoBank

FB/AGUNG

22 ribu pergabungnya. “Kebanyakan janur yang saya tawarkan di sini (pasar Badung) kepada para pengecer saja. Untuk saat ini harga janur asal Jawa mengalami lonjakan harga sebesar tiga ribu rupiah pergabungnya yang mana seminggu yang lalu dijual dengan harga Rp 17 ribu per gabungnya,” ujarnya. Dilanjutkan Rai, dalam sehari dirinya mengaku bisa menjual janur asal Malang sebanyak 150 sampai dengan 300 gabung per-

harinya kepada para pedangan pengecer yang akan menjual kembali janur tersebut di sekitar pasar Bandung maupun di luar pasar Badung. Sedangkan hal yang sama juga disampaikan salah seorang pedangan pengecer janur di lantai dan dipasar yang sama, Ni Nyoman Kayun. Ia mengatakan, untuk penjualan janur memasuki hari ini (Selasa, 27/5) mengalami peningakatan dibandikan dengan minggu lalu. Di dagangan yang digelarnya kebanyakan janur yang ditawarkan didatangkan dari daerah Jawa tepatnya di daerah Malang. Juga ditawarkan secara ecer dengan harga perikatnya mulai dari tiga ribu rupiah untuk janur ukuran kecil sampai lima ribu satu ikat besar. Sedangkan dalam sehari Kayun mengaku, bisa menjual janur menjelang Hari Raya Kuningan ini sebanyak 50 ikat. Ditambahkan, janur asal Jawa menjadi pilihan untuk dijualnya dikarenakan harga yang ditawarkan oleh distributor janur pergabungnya relatif murah jika dibandingkan dengan janur asal Bali yang dijual pergabung bisa mencapai Rp 30 ribu dan juga sangat sulit untuk didapat. Untuk harga janur asal Bali jauh lebih mahal yang menurutnya disebabkan karena dari ketahanan janur Bali lebih tahan lama dengan ketahan bisa mencapai satu minggu. Sedangkan untuk

janur asal Jawa ketahannya paling lama hanya bisa tiga hari saja. “Janur asal Jawa kebanyakan yang saya tawarkan di sini, selain mudah didapat modalnyapun tidak terlalu banyak. Sedangkan jika dilihat dari asal dan ketahanan janur juga tergantung dari pilihan dan kebutuhan para pembeli. Jika pembeli ingin membuat canang biasanya akan memilih janur asal jawa. Sedangkan untuk kebutuhan membuat lamak biasanya pembeli akan menjatuhkan pilahnnya pada janur asal Bali yang mana warna lebih bagus dan juga lebih tahan lama,” jelasnya. M-004

All-in-One Tablet Polytron Cosmicat T7800 DENPASAR-Fajar Bali Polytron meluncurkan produk kategori baru yaitu Android Tablet. Meskipun tablet menggunakan banyak Teknologi yang mirip dengan smartphone, tetapi kegunaannya sedikit berbeda sehingga secara design juga berbeda. Tablet lebih banyak di gunakan sebagai produk komputasi portable dari pada produk komunikasi. Untuk itu tablet memiliki layar yang lebih besar dari smartphone serta sumber daya komputasi yang juga lebih besar. Public Relations & Marketing FB/IST Event Manager Polytron, Santo Kadarusman mengatakan “Polytron Cosmica T7800 adalah tablet dengan layar 7.85” yang menggunakan layar IPS serta touch panel yang sangat halus sehingga mempermudahkan saat menyentuh tablet untuk melakukan beberapa aktivitas. Polytron Cosmica T7800 di-otak-i oleh Processor Quad Core dengan kecepatan 4x1.2 GHz dan memiliki memory yang cukup besar (8GB ROM & 1 GB RAM). Jika kapasitas storage nya mau di perbesar, T7800 memiliki external slot untuk SD Card dengan kapasitas maksimum 32 GB. Untuk kebutuhan mobile di mana saja, Cosmica dilengkapi dengan jaringan cellular GSM 3G (HSDPA) yang dapat menghubungkan Cosmica dengan jaringan Internet serta melakukan panggilan telepon. Cosmica juga dilengkapi oleh WiFi dan Bluetooth yang akan menyediakan beragam metode komunikasi data wireless. Polytron Cosmica T7800 memiliki HDMI port yang bisa digunakan untuk di hubungkan ke televisi atau projector sehingga bisa menampilkan presentasi atau content multimedia ke layar yang lebih besar. Tidak ketinggalan Polytron Cosmica T7800 di lengkapi juga dengan camera belakang dengan sensor 5 Mega pixel Auto Focus yang di tingkatkan resolusi nya menjadi 8 Mega pixel dengan software. Kamera depan T7800 menggunakan sensor VGA yang di tingkatkan resolusi nya menjadi mega pixel camera dengan software. Dengan semua spesifikasi dan features yang ada, Polytron Cosmica T7800 dapat digunakan untuk kebutuhan bekerja ataupun untuk berkomunikasi melalui beragam aplikasi instant messenger ataupun untuk bermain. Semua aplikasi tersebut akan di jalankan dengan baik oleh Cosmica sehingga bisa meningkatkan produktifitas penggunanya sekaligus bisa menghibur, ujar Santo. RL

PT. BPR DEWATA INDOBANK PRODUK DANA : DEPOSITO PRIORITAS DEPOSITO BERHADIAH DEPOSITO BERJANGKA TRINDO (Tabungan Berjangka) TABUNGAN JUNIOR

PRODUK KREDIT :

KLM (Kredit Lunak Multiguna KPR (Kredit Pemilikan Rumah 7 Kavling Tanah

TABUNGAN DANA INDOBANK TABUNGAN INDOBANK TABUNGANKU TRINDO PLUS

KMK (Kredit Modal Kerja) KI (Kredit Investasi)

Head Office. J. Dr. Ir. Soekarno Kediri, Tabanan, Bali. Telp. (0361) 8469672, 7984401. Fax. (0361) 8469673. Email : bpr_dewataindobank@yahoo.com Branch Office Jl. Raya Kuta No. 57 B, Kuta, Badung, Bali telp. (0361) 766236. Fax. (0361) 766236. Email : dewataindobank@yahoo.co.id

740/IV/KTR

Jalan Melati Telp. (0361) 227076, 227887, Fax. (0361) 227783

PT Bank Bank Sinar Harapan Bali dengan jasa pra lelang Balai Lelang Bali Indonesia (BLBI) melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) parate eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, pada: : : : :

PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT

SEWU BALI

Memberikan Pelayanan Terbaik :

PENGUMUMAN LELANG KEDUA

Hari Tanggal Pukul Tempat

Rabu; 11 Juni 2014; 11.00 WITA; Hotel Bangli Inn Jalan Rambutan Nomor 1 Bangli.

terhadap barang jaminan milik Penanggung Hutang dan/ atau Penjamin Hutang dalam kondisi apa adanya, debitur atas nama : I Dewa Ayu Nyoman Ratri Prayanti, berupa: 1 (satu) bidang tanah pertanian SHM No. 1475 tanggal 24 – 11 - 1994 atas nama I DEWA PUTU SUBERATA, luas 800 M2 berikut segala sesuatu yang ada di atasnya, terletak di Desa Bebalang, Kecamatan Bangli, Kabupaten Daerah Tingkat II Bangli, Propinsi Daerah Tingkat I Bali. (Nilai Limit Rp. 1.355.029.000,- ; Uang Jaminan Rp. 1.000.000.000,-)

• Kredit • Tabungan • Deposito

Dijamin LPS

Alamat : Jl. By Pass Ir. Soekarno, Kediri. Tabanan Telp. (0361) 8941428. Fax. (0361) 8941528

739/IV/KTR

779/V/BLAS

Syarat-syarat Lelang: 1. Lelang ini terbuka untuk umum dengan sistem penawaran secara lisan dengan harga semakin meningkat; 2. Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang Jaminan Penawaran Lelang secara tunai melalui teller bank atau dengan pemindahbukuan dari rekening Peserta Lelang ke rekening PT BRI (Persero) Tbk. Cabang Singaraja Nomor: 0088.01.000394.30.4 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Singaraja paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaaan lelang dengan mencantumkan nama Peserta Lelang pada slip setoran atau slip pemindahbukuan; 3. Peserta lelang/kuasanya wajib hadir pada saat lelang dengan membawa bukti setor uang jaminan, fotokopi Identitas Diri yang masih berlaku dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta materai; 4. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan Nilai Limit, dimana penawaran yang telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan; 5. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan namun tidak menghadiri lelang dan/atau Peserta Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 6. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang harus melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi, Pemenang Lelang dianggap Wanprestasi dan tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia, serta uang jaminan disetorkan ke Kas Negara; 7. Apabila tidak ditunjuk sebagai Pemenang Lelang, uang jaminan dikembalikan kepada Peserta Lelang tanpa potongan; 8. Dalam pelaksanaan lelang ini terhadap Pemenang Lelang/Pembeli dipungut Bea Lelang Pembeli 2 (dua)% dari harga lelang dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB); Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: KPKNL Singaraja (0362) 32811 / 32812 ext.115 atau PT. Balai Lelang BaliIndonesia (0361) 8818500-8818501.

Denpasar, 28 Mei 2014 PT Bank Sinar Harapan Bali ttd I Wayan Priatna, S.H Kepala Bagian Recovery

811/V/KTR

807/V/SWJ

Layouter: Zohra


8

RABU, 28 MEI 2014 | TAHUN XIV

Investor Bakal Garap Galian C di Klungkung Kepemilikan dan Status Lahan akan Diverifikasi

LETUSAN Gunung Agung pada tahun 1963 lalu, selain disebut bencana besar kala itu, namun beberapa tahun kemudian lahar yang keluar dari letusan tersebut memberikan berkah. Berkah ini juga dirasakan di sepanjang aliran Tukad Unda— khususnya di beberapa desa di Klungkung seperti Desa Gelgel, Jumpai, Tangkas, Sampalan, Gunaksa dan desa lainnya. Jutaan meter kubik pasir dan batu kali diangkut untuk pembangunan di kabupaten lainnya di Bali, bahkan disebut sampai keluar Bali. Pada akhirnya, tambang Galian C tersebut habis juga. Bahkan kawasan eks galian C tersebut kini disebut-sebut sudah berada di bawah permukaan air laut. Genangan atau kubangan bekas galian menganga saat ini pada kawasan yang luasnya hampir 300 hektar tersebut. Kawasan tersebut kini seperti kawasan mati—yang mana hanya terlihat pohon semak dan padang ilalang memenuhi kawasan 300 hektar tersebut. Sedangkan aktifitas yang ada pada kawasan tersebut juga sudah mati sejak sekitar 10 tahun silam, dan ibarat pepatah “Habis manis sepah di buang’. Sesekali juga pada kawasan tersebut hanya terlihat pemancing lalu lalang dan pada

gubuk kecil disebut-sebut pula ada PSK yang mangkal. Pada pemerintahan sebelumnya, oleh Mantan Bupati Candra sesungguhnya sudah pernah mencoba membawa investor ke eks galian C ini. Beberapa pengusaha Klungkung juga sudah mencoba untuk menanamkan modalnya pada lahan bekas galian pasir ini, namun semuanya gagal. Bahkan kawasan eks galian C tersebut juga sempat direncanakan menjadi tempat penampungan air terbesar di Bali untuk kebutuhan air di Bali Selatan. Bahkan yang ikut mendukung ide tersebut sebelumnya adalah Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan (Sarbagita). Namun mega proyek estuary Dam ini juga tidak berkelanjutan. Persoalan yang sering dihadapi untuk membangun kawasan tersebut adalah status kepemilikan lahan yang sampai saat ini belum jelas—di mana setelah letusan Gunung Agung tahun 1963 tersebut telah mengubah seluruh alur Sungai Unda dan kawasan pertanian di sekitarnya tersebut tertimbun pasir. Saat ini, Pemkab Klungkung di bawah kepemimpinan Nyoman Suwirta mencoba memecah kebuntuan terhadap permasalahan tersebut. Permasalah utama yang sering dihadapi adalah persoalan

Pejabat Matikan HP, Bupati Kesulitan Komunikasi

FB/SARJANA

Lahan eks galian C yang penataan kepemilikannya baru dimulai tahun ini.

tentang RTRW, didalamnya tercantum eks Galian C yang diperuntukkan sebagai pelabuhan dan pengembangan fasilitas pariwisata. “Jadi eks galian C itu bukan untuk kawasan pariwisata, namun penunjang pariwisata,” terang Sekda Klungkung, Ketut Janapria. Hanya sampai saat ini sejak lahan di Gunaksan tersebut menjadi tambang batu dan pasir, maka lahan tersebut terbengkalai. Maka Pemkab Klungkung membentuk Tim Verifikasi dan inventarisasi lahan eks galian C. “Ini tujuannya agar tidak terjadi fluktuasi

harga dan menginventarisasi kepemilikan atau penguasaan lahan,” tambah Janapria. Sedangkan tim yang diajukan Sekda ke Bupati adalah Tim Pengarah dan Tim Pelaksana. Pada tim pengarah melibatkan unsur Muspida dan tim pelaksana dibagi menjadi tiga Pokja. Dengan adanya tim verifikasi ini, persoalan lahan bisa segera terselesaikan dan investor bisa segera masuk untuk melakukan investasi. Diharapkannya tim ini bisa menyelesaikan pekerjaannya sampai akhir 2014 ini. Hanya diakui oleh Janapria bahwa sampai

saat ini Tim verifikasi belum mendapatkan anggaran untuk melaksanakan kegiatannya. “Hanya anggarannya belum ada, nanti kita pasang di anggaran perubahan,” tambahnya. Bahkan Janapria menjelaskan kemungkinan tim verifikasi bekerja melewati batas tahun 2014 ini, selain karena persoalan anggaran juga karena persoalan permasalahan yang ada. Dengan selesainya memverifikasi nanti, pemilik lahan nantinya diajak mengembangkan lahan yang telah menganggur lebih dari 10 tahun tersebut untuk menjadi ka-

wasan penunjang pariwisata. Sedangkan diakui Janapria bahwa sudah banyak investor yang mengincar lahan tersebut untuk dikembangkan. “Sudah banyak investor yang menawarkan diri namun kita cari yang serius,” tambah Janapria. Sedangkan Janapria juga menyebut Tim yang dibentuk belum ditandatangani oleh Bupati Klungkung, sehingga setelah ditandatangani akan membentuk semacam posko di sekitar Galian C, guna memudahkan melakukan koordinasi dengan warga pemilik lahan. W-010

Serap Aspirasi di Nusa Penida

Bahas Puskesmas Sampai Pendidikan

SEMARAPURA-Fajar Bali Secara konsisten Bupati Klungkung terus mengadakan temu wirasa dengan masyarakat Klungkung. Temu wirasa untuk kali ini diadakan di Desa Suana, Nusa Penida. Simakrama ini juga diikuti oleh seluruh SKPD Pemkab Klungkung termasuk anggota DPRD Klungkung dan unsur Muspika Kecamatan Nusa Penida. Temu Wirasa yang dimediatori oleh Asisten I Ketut

Suadyadnya ini menyampaikan bahwa Temu Wirasa ini bertujuan untuk menyerap permasalahan atau keluhan dari masyarakat Nusa Penida. Hal ini juga digunakan untuk menyampaikan visi misi Bupati untuk membangun Klungkung dalam 5 tahun ke depan. Bupati Suwirta menyampaikan dari segi kesehatan, Nusa Penida masih kekurangan tenaga medis yang bekerja di Nusa Penida. Menyikapi hal tersebut,

Bupati Suwirta memerintahkan kepada Dinas Kesehatan, dalam bulan ini agar ada pergeseran tenaga medis untuk ditugaskan di Nusa Penida. Untuk pembangun Puskesmas di Nusa Penida sudah dianggarkan Rp 2,2 M dan ada perencanaan pembangunan Rumah Sakit Pratama di Nusa Penida di Tahun 2015. Dari segi Pendidikan Bupati Suwirta akan menargetkan akan ada pembangunan SMP/ SMA satu atap di Nusa Penida. Bupati juga akan memberikan perhatian lebih berupa beasiswa untuk siswa berprestasi dan kurang mampu. Pada bidang ekonomi Bupati akan memperbaiki pasar yang ada di Nusa Penida. Bupati juga meminta kepada LPD dan Koperasi agar dapat bekerjasama dengan baik dalam ikut membangun perekonomian Nusa Penida ke depannya. Terkait dengan akan diadakannya Festival Nusa Penida pada tanggal 8 – 11 Juni 2014 mendatang, Bupati Suwirta meminta dukungan sepenuhnya dari masyarakat. Pada saat itu juga Nusa Penida akan ditetapkan menjadi Wilayah KKP. Suwirta juga berdialog den-

Diakui juga oleh Ketut Janapria, bahwa langkah ini juga atas petunjuk Bupati Nyoman Suwirta sehingga tiga pulau, Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan bisa mewujudkan pariwisata sesuai dengan RDTR. Menurut Janapria pula, Kecamatan Nusa Penida oleh pemerintahan saat ini terus digenjot agar infrastrukturnya dan kepariwisataannya bisa maju selangkah demi selangkah. “Terutama yang menjadi

pokok persoalan adalah infrastruktur jalan, listrik dan air bersih,” terang Janapria. Sehingga, tambahnya, jalan lingkar Nusa Penida juga menjadi prioritas penyelesaian dengan meminta bantuan dari Pemprov Bali dan pemerintah pusat guna membantu penganggarannya. Disisi lain, Pemkab Klungkung melalui Bupati Klungkung, Suwirta juga telah menjalin bahkan mengajak pihak Bali Tourism Develovment Center

(BTDC) agar bisa memberikan semacam petunjuk atau sebagai Tim Ahli guna membuat kawasan seperti di kawasan pariwisata Nusa Dua dengan bantuan BTDC. Sedangkan untuk memastikan dengan pihak BTDC Nusa Dua, Bupati Suwirta sudah mengajak pihak BTDC meninjau lokasi yang bakal dijadikan kawasan pariwisata khusus agar pembangunan pariwisata di Nusa Penida terarah. “Pentingnya ada semacam BTDC di

FB/SARJANA

FB/SARJANA

SEMARAPURA-Fajar Bali Komonokasi antara Bupati dengan beberapa SKPD di Pemkab Klungkung sedikit terhambat. Hambatannya ini diungkapkan oleh Bupati Klungkung Nyoman Suwirta— di mana ada beberapa pejabat SKPD yang ketika diajak berkomunikasi lewat seluler susah dihubungi. Padahal, menurut Suwirta sendiri, bahwa pejabat yang dihubungi tersebut pada saat jam dinas. “Saya hubungi pejabatnya saat masih jam dinas, tentu Nyoman Suwirta kalau saya menghubungi ada sesuatu yang ingin saya sampaikan atau meminta keterangan,” jelas Suwirta. Hal ini dialami oleh Suwirta beberapa kali dan dengan susahnya berkomunikasi dengan pejabat itu mengebabkan koordinasi permasalahan di instansi tersebut terputus. Yang aneh lagi menurut Suwirta bahwa pejabat yang dihubungi ada nada sambung, dan pejabat tersebut tidak berusaha menguhubungi kembali. “Paling tidak, etikanya menghubungi saya balik, namun ada yang bahkan tidak menyimpan no HP saya,” keluh Suwirta. Ditegaskan lagi oleh Suwirta ada banyak hal yang ingin disampaikan atau dikomunikasikan olehnya dengan pejabat, sehingga permasalahan yang dihadapi bisa terselesaikan. Atas kondisi ini, diharapkan seluruh pejabat di SKPD Klungkung bisa diajak berkomunikasi mengingat, dirinya selalu ingin mendapat jawaban yang segera atas permasalahan. Hal yang cukup mengganggu ini, menurut Suwirta tidak perlu terjadi, mengingat dalam jaman yang serba canggih ini, semuanya bisa dibicarakan lewat HP. W-010

kepemilikan lahan. Bahkan disebut-sebut ada investor yang mengaku memiliki lahan sampai 200 hektar, dan ada investor lainnya juga mengklaim telah memiliki lahan ratusan hektar. “Sebut saja ada tiga investor sama-sama memiliki lahan 100 hektar, artinya kawasan tersebut sudah habis. Namun nyatanya sampai saat ini belum ada inbvestror yang berani menanamkan modalnya,” terang Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. Sedangkan langkah pertama yang diambil adalah menata dulu kepemilikan lahan tersebut, sehingga jelas mana lahan kepemilikan, lahan dalam penguasaan dan tanah negara. Untuk itu Pemkab Klungkung telah membentuk Tim Gabungan yang bertugas mendata kepemilikan lahan tersebut. “Ini penting, agar lahan tersebut tidak lama menganggur, kita siapkan regulasi agar investor sudah memulai menanamkan modalnya,” terang Nyoman Suwirta. Atas dasar itu, Nyoman Suwirta menunjuk Sekda Klungkung, Ketut Janapria untuk membentuk Tim Gabungan untuk segera menyelesaikan tugas tersebut. Sedangkan Ketut Janapria sendiri menjelaskan Tim yang dibentuknya masih menunggu persetujuan Bupati. Sekda Klungkung, Ketut Janapria menjelaskan sesuai dengan Perda No 1 Tahun 2013,

Temu wirasa Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di Desa Suana untuk menyerap aspirasi warga.

gan beberapa masyarakat. Seperti yang dikatakan Ketut Sarjana yang merupakan Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) di Desa Kutampi memohon kepada Bupati Suwirta agar perhatian Pemerintah tidak hanya fokus pada Dermaga di Gunaksa tetapi perhatikan juga kondisi Dermaga Kapal Roro yang ada di Nusa Penida. Ada beberapa penyelewengan tiket yang dilakukan oleh para calo dan terkadang jumlah penumpang melebihi jumlah tiket yang terjual. Mendengar laporan tersebut, Bupati Suwirta langsung menanggapi bahwa dengan kondisi seperti itu Bupati akan berusaha penjualan tiket akan menggunakan tiket elektrik sehingga akan sulit diselewengkan. Bupati Suwirta juga mengajak seluruh masyarakat agar ikut mengawasi operasional di Dermaga serta sadar akan perilakunya akan dapat merugikan Pemerintah karena sampai saat ini operasional Dermaga beserta Kapal Roro masih disubsidi hampir Rp 1,5 M per tahun. Nyoman Yudiadnyawan se-

bagai Perbekel Desa Pelilit menyampaikan sebaik apapun program dari Bupati apabila tidak didukung oleh DPRD maka tidak akan bisa terwujud. Untuk itu DPRD dan Eksekutif harus bisa bekerjasama dan bersinergi. Mendengar hal tersebut, Bupati Suwirta sepakat akan hal itu, sebab ibarat keluarga DPRD dengan Eksekutif seperti pasangan suami istri harus mampu sejalan. “Mari kita ubah mindset kita tentang hubungan DPRD dengan Eksekutif, karena saya ingin jalan bersama ke depannya dalam membangun Nusa Penida dan Kabupaten Klungkung pada umumnya,” ajak Bupati Suwirta. Bupati Suwirta juga menghimbau terkait dengan pembangunan yang akan dilakukan bahwa kalau ada membawa nama saya baik secara pribadi maupun golongan, tidak usah dipercaya. Untuk para SKPD saya harapkan bekerja sesuai dengan intruksi yang saya berikan dan berikan kualitas yang bagus pada setiap pembangunan infrastruktur yang dikerjakan. W-010

Nusa Penida agar investor tidak sembarangan membangun kawasan, dan Pemkab Klungkung melalui BTDCnya menyiapkan lahan siap bangun,” terang Janapria lagi. Lokasi yang disasar untuk kawasan pariwisata khusus itu adalah Dusun Saren dan Dusun Sebuluh, Desa Batumamdeg— di mana luas lokasi ini diperkirakan mencapai 600 hektar. Kawasan lain yang masuk dalam peta rencana pengembangan kawasan wisata selain Desa

Sakti adalah Kelurahan Toya Pakeh, Desa Ped, Batununggul, Suana dan Pejukutan. Janapria menjelaskan Desa Sakti akan menjadi salah satu contoh untuk kegiatan pengembangan kawasan pariwisata. Jika nantinya BTDC masuk ke sana dan melakukan pengembangan, maka antara BTDC dengan Pemkab bisa membentuk PT baru. “Jadi PT itu yang kantongi izin prinsip. Dia yang membuat kapling siap bangun. Jadi, kalau nantinya investor masuk, maka tidak perlu lagi ngurus izin prinsip. Sebab, hanya perlu IMB (izin mendirikan bangunan),” paparnya. Jika review sudah dilakukan pada RDTR kawasan pariwisata Nusa Penida, dan dinilai masih relevan dengan kondisi saat ini, maka tugas pemerintah daerah terus mengawal pengembangannya, agar tidak melenceng dari rencana yang sudah disusun. Sebab, pengembangan pariwisata secara membabi buta, kerap mengambaikan ketentuan yang sudah direncanakan dan disusun. “Kita juga berharap review RDTR itu segera terwujud, sehingga Pemkab memiliki pedoman untuk pengembangan kepariwisataan di Klungkung khususnya di Nusa Penida,” tutupnya. W-010

Nusa Penida Bakal Miliki Kawasan Pariwisata Khusus

Disebut Investor Sudah Kavling Tanah SEMARAPURA-Fajar Bali Mendengar kata Nusa Penida, terbayang di benak orang adalah wilayah yang kering, panas dan miskin. Namun tidak semuanya itu benar, dan Pulau Nusa Penida juga memiiki daerah yang berhawa dingin layaknya berada di Desa Pancasari, Bedugul, Tabanan. Bahkan Nusa Penida juga disebutsebut memiliki tempat yang eksotik dari view alamnya dan keindahan alam bawah lautnya. Pemprov Bali bahkan sejak tahun 1985 silam telah menyebutkan bahwa Nusa Penida adalah telor emas yang siap menetas. Namun julukan tersebut sampai saat ini belum juga lepas dari julukan telor emas yang tidak tahu kapan menetasnya. Sekalipun menetas, apa yang ditetaskan oleh telor emas ini belum terbayang dibenak masyarakat Klungkung pada umumnya. Penantian selama hampir tiga dasa warsa ini, setelah memiliki bupati dari Nusa Penida, mencoba menetaskan predikat telor emas tersebut menjadi tanah emas, mengingat potensi alam dan potensi kekayaan bawah lautnya termasuk yang terbaik di Indonesia. Pemkab Klungkung juga sejatinya su-

dah membuat terobosan baru untuk melakukan penataan di Kepulauan Nusa Penida dengan membuat RDTR pada Tahun 2006 lalu. Sehingga dengan adanya RDTR tersebut, kawasan Nusa Penida memiliki acuan untuk pengembangan pariwisata dan pengembangan perekonomian. Namun RDTR tersebut tidak jalan sampai saat ini, bahkan RDTR tersebut hanya jadi macan kertas, bahkan beberapa instansi di Klungkung tidak mengetahui sejatinya RDTR Nusa Penida sudah tersusun, sehingga bisa menjadi acuan bagi investor memilih lokasi untuk menanamkan modalnya. Bupati Klungkung yang juga berasal dari Nusa Lembongan ini memberikan jalan keluar dengan mencoba mengadopsi atau meriview RDTR tersebut—di mana saat ini Bappeda Klungkung telah melakukan riview RDTR tahun 2006 tersebut sehingga bisa digunakan sebagai acuan sampai Tahun 2033 mendatang. “Memang masa berlakunya 20 tahun, namun setiap lima tahun RTDR Kawasan Nusa Penida itu bisa direvisi,” terang Sekda Klungkung, Ketut Janapria.

Kawasan Nusa Penida bakal dirancang dengan RDRT baru.

FB/SARJANA

Layouter: Wiadnyana


PARIWARA

FAJA R BALI

Rabu, 28 Mei 2014, Tahun XIV

9

MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER 2.0 premium NEW ALPHARD 2012 (putih) HARRIER LPrem’07+04 hitam ALPHARD S 2012 putih LowKM

AVANZA G 2010

NEW VELLFIRE 2013 (hitam) H.CRV 2012 MT hitam asli DK

LAND CRUISER BENSIN 2009 (hitam)

VELLFIRE ZG+GS 2.4 AudJpng hitam

NEW LEXUS RX 270 (hitam & putih) WRANGLER 2Pt Sahara’12 F.Opt

237/VII/IGR

Hubnngi :

(0361) 7893104

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

518/I/IGR

STOKIST XAMTHONE

Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563

419/XI/AGN

519/I/TTV

517/I/IGR

160/VI/FB/GLH

229/VII/IGR

227/VI/FB/AG

7 018/I/FB/KTR

505/I/KTR

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

736/IV/BGS

Layouter: Wiadnyana


POLITIK Prabowo: Sudah Pensiun, Saya Sudah Tidak Galak Lagi

10

FAJA R BALI

Rabu, 28 Mei 2014, Tahun XIV

FB/CAR

DENPASAR-Fajar Bali Memasuki dunia perpolitikan bagi seorang pemula, diakui Putu Metta Dewinta Wandy, SH memang cukup mendebarkan. Terlebih, perempuan kelahiran 27 Juli 1989 ini langsung didaulat menjadi calon anggota legislatif. Awalnya, kiprah Metta di kancah perpolitikan melalui organisasi MKGR. Saat itu sekitar tahun 2011 Metta diminta ikut bergabung,. Putu Metta Dewinta Wandy Namun Metta mengaku justeru merasa kian tertarik dengan dunia politik. Apalagi disiplin ilmu bidang hukum yang digelutinya dirasakan sangat sejalan. Maka ketika menjelang Pileg 2014 Partai Golkar yang sangat memerlukan kader perempuan untuk memenuhi quota pencalonan, Metta lagi-lagi diminta bersedia menjadi caleg. Sejak penetapan DCT (daftar calon tetap), Metta yang mendapat dukungan penuh keluarganya, langsung merapatkan barisan menggalang dukungan. Sebagai generasi muda, Metta pun memaksimalkan pendekatan komunal, dengan mendekati organisasi kepemudaan seperti Sekaa Teruna Teruni di lima banjar yang ada di Desa Sumerta, serta desa lainnya di Dentim. Pergerakan juga diperluas menyasar ibu-ibu PKK. “Dukungan saya rasakan semakin menguat, saya pun menjadi makin bergairah. Dan syukur perjuangan ini menuai hasil menggembirakan,” ungkap Metta, ditemui di kediamannya di Jalan Anyelir, Denpasar Timur, Selasa (27/5) kemarin. Mengantongi dukungan 3.119 suara, Metta yang kini tercatat sebagai mahasiswi Pascasarjana (S2) Fakultas Hukum Universitas Udayana ini kini tinggal menunggu hari pelantikan menjadi anggota DPRD Kota Denpasar. Meski demikian, Metta mengaku masih harus belajar banyak, mengingat baru pertama kali menembus ‘rumah rakyat’. “Saya harus banyak berkomunikasi dengan para senior di Dewan untuk bisa menyesuaikan diri,” ucap Metta, seraya mengaku semakin rajin mengakses referensi guna memiliki gambaran terkait apa yang akan dikerjakan di lembaga legislatif nanti. Bagi Metta, dukungan yang diberikan warga sehingga bisa menduduki salah satu “kursi empuk” DPRD Kota Denpasar merupakan hal yang tak mungkin dilupakan. Karenanya, Metta bertekad terus memberi perhatian kepada konstituennya, sehingga jalinan ‘pasawitraan’ tetap terjalin erat. “Bagi saya nyama braya itu terpenting. Selain ada keinginan untuk fokus meningkatkan peran generasi muda dan perempuan,” tandas Metta yang merupakan satu-satu caleg perempuan yang lolos ke DPRD Kota Denpasar. R-004

Bangun Wilayah Dengan Gotong Royong

FB/AGUS

SINGARAJA–Fajar Bali Terpilih untuk keduakalinya sebagai anggota DPRD Buleleng dari PDI Perjuangan, Kadek Turkini mengaku akan lebih mengedepankan kebersamaan dan sifat gotong royong dalam membangun Kabupaten Buleleng. Menurut politisi asal Desa Kalibubuk-Lovina ini, dengan kebersamaan dan sifat gotong royong, niscaya pembangunan akan Kadek Turkini berhasil.”Kalau masalah membangun Buleleng atau wilayah tentunya hal itu dilakukan dengan gotong royong. Karena semua kebijakan atau keputusan seharusnya bisa terwujud dengan baik bila dilaksanakan dengan sifat gotong royong,”katanya. Salah satu dari enam Srikandi yang terpilih menjadi anggota dewan pada Pileg 9 April 2014 lalu itu pun mengharapkan agar pembangunan di suatu wilayah harus ada sinkronisasi antara eksekutif dengan legislatif atau pemerintah kabupaten dengan pemerintah provinsi.”Yang kami harapkan dalam membangun suatu wilayah seharusnya dilakukan dengan kebersamaan baik eksekutif dengan legislatif atau pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi sehingga apa yang menjadi tujuan yang diharapkan bisa terwujud. Makanya kami dalam lima tahun ke depan akan menitikberatkan dengan kerja berbasis gotong royong,” tuturnya lagi. Menurut Turkini, selama menjabat lima tahun ke depan, pihaknya akan lebih mengedepankan tiga program pembangunan untuk memajukan daerah. Ketiga program tersebut yakni pembangunan di bidang pariwisata, pendidikan dan pembangunan di bidang kesehatan.”Dalam lima tahun ke depan nantinya menjadi seorang wakil rakyat, saya akan menitikberatkan tiga program pembangunan seperti di bidang pariwisata, pendidikan dan kesehatan. Karena ketiga hal itu merupakan kunci sejahteranya masyarakat itu sendiri. Kalau sudah sehat, berpendidikan dan daerah wisata yang maju maka masyarakat gampang untuk berkembang,” papar ibu dua putra dan satu putri ini. W-008

Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya yang mencalonkan diri sebagai presiden, P ra b owo S u b i a n to, m e n e p i s s t i g m a ya n g berkembang di masyarakat yang menyebut dirinya galak. Dia menyebut hal itu sebagai sebuah isu.

JAKARTA-Fajar Bali Hal itu disampaikan Prabowo saat menerima dukungan dari guru besar emeritus dan cendekiawan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (27/5). “Prabowo sudah tidak galak lagi. Selalu ada mitos bahwa Prabowo galak. Galaknya dulu,” katanya. Ada alasan mengapa mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat itu bersikap galak pada masa lalu. Saat memimpin satuan

pasukan tentara, dia memiliki bawahan yang berwatak seperti harimau. “Kalau pasukan tempur prajuritnya harimau semua, lalu komandannya kayak kambing, bagaimana?” kata mantan Komandan Jenderal Pasukan Khusus tersebut. Hadirin yang mendengarnya menyambut dengan tawa. Kendati demikian, Prabowo mengaku selepas keluar dari TNI, dia sudah tidak galak lagi. Terlebih lagi, saat ini dia sudah

Seribu guru besar emeritus dan cendekiawan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai presiden dan wakil presiden 2014-2019 di Gedung Balai Kartini, Jakarta, Selasa (27/5/2014). dikelilingi oleh para cendekiawan dan para pemuka agama

sehingga sikap galak tak lagi diperlukan. “Sekarang sudah

pensiun, sekarang sudah tidak galak lagi,” ujarnya. KP

Dia membantah jika pemerintahannya bersama Prabowo Subianto nanti akan tidak tegas dalam memberantas korupsi. “Kata siapa kita tidak tegas. Tidak tegas apanya? Kita tegas mengatakan korupsi adalah musuh rakyat,” kata H a t t a s e u s a i m e n gh a d i r i pemantapan tim kampanye Prabowo-Hatta di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (27/5) siang. Hatta menilai kasus yang menjerat Suryadharma tidak ada hubungannya dengan sistem pemerintahan yang

akan dibangun nanti. Menurut dia, penetapan Suryadharma sebagai tersangka dalam kapasitasnya sebagai Menteri Agama, bukan sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan. “Bisa dilihat dari visi misi kita. Korupsi itu adalah musuh rakyat, itu merupakan extraordinary crime dan itu adalah musuh kita semua,” kata Hatta. Suryadharma ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji 20122013. Suryadharma juga su-

dah dicegah bepergian ke luar negeri. KPK menduga Suryadharma menyalahgunakan wewenangnya sebagai menteri dalam proses pengadaan pemondokan haji, katering, perjalanan ibadah haji, dan transportasi. Atas masalah ini, Suryadharma menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Agama. Hingga kini Suryadharma menyatakan tidak bersalah. Calon presiden P ra b o w o S u b i a n t o , ya n g berpasangan dengan Hatta, juga tidak yakin bahwa Suryadharma bersalah. KP

Rekan Koalisi Terjerat Kasus Korupsi, Hatta Nyatakan Tegas Musuhi Koruptor

JAKARTA-Fajar Bali Calon wakil presiden Hatta Rajasa tidak ingin mengaitkan kasus dugaan korupsi yang menjerat rekan koalisinya, Suryadharma Ali, dengan sistem pemberantasan korupsi di pemerintahan yang akan dibangunnya nanti.

Hatta Rajasa FB/IST

FB/IST

Raih Kursi Lewat Pendekatan Komunal

Megawati: Saya Capek Jadi Presiden

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengaku lelah menjadi presiden. Karena itu, pada pemilihan umum kali ini, ia memberikan mandat kepada Joko Widodo. “Capeklah saya. Saya sudah penuh pengalaman. Saya sudah jadi presiden. Saya juga anak presiden loh,” kata Megawati di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem, Selasa (27/5), di kawasan Ancol, Jakarta. Megawati mengakui, akhirakhir ini banyak yang menanyakan kepadanya apakah tidak ingin menjadi presiden lagi setelah 10 tahun tidak berada dalam pemerintahan. Menanggapi hal itu, putri presiden pertama RI Soekarno itu menyatakan lelah diperlakukan sebagai presiden maupun seb-

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama pasangan capres dan cawapres Joko Widodo (tengah) dan Jusuf Kalla hadir dalam acara Rakernas II Partai Nasdem di Jakarta Utara, Selasa (27/5/2014). memilih memberikan mandat tersebut kepada Jokowi. Ia menilai Jokowi sebagai sosok muda yang dapat meneruskan apa yang dikehendaki Soekarno untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. KP

agai anak presiden dulu. “Capek dikawal-kawal, mulai dari jadi anak presiden sampai jadi presiden sudah saya rasakan. Saya capek,” ujarnya. Oleh karena itu, kini dia

Pernah Larang Jokowi “Nyapres”, Ini Pembelaan JK

JAKARTA-Fajar Bali Calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku bahwa dia pernah melarang Joko Widodo mencalonkan diri sebagai presiden. Namun, itu dahulu, berbeda dengan saat ini. Demikian kata JK. “Itu dua bulan setelah menjabat (gubernur). Wajar saja saya bilang itu. Kalau saya bilang calon presiden, marah semua orang Jakarta,” ujar JK di Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/5) pagi. FB/IST Jusuf Kalla Lantas, bagaimana dengan sekarang? JK mengaku, sudah banyak hal yang dibuktikan Jokowi di Ibu Kota lewat sejumlah program pro-rakyat. JK yakin pengalaman Jokowi cukup untuk membawa pasangan itu menjadi presiden dan wakil presiden. “Pengalaman beliau hebat sudah. Jadi, tentu harus dikatakan, kami saling mengisi serta bersinergi,” lanjut JK. Sebelumnya diberitakan, beredar video calon wakil presiden Jusuf Kalla yang pernah mengkritik Joko Widodo. Dalam video, JK mengatakan bahwa sebaiknya Jokowi tidak mencalonkan diri menjadi presiden dahulu. KP

Mahfud MD: Ada yang Menyerang Diri Sendiri, lalu Menyalahkan Kami

FB/IST

Parlemen

FB/IST

Menuju

Mahfud MD seusai menghadiri acara pengukuhan Hendropriyono sebagai profesor, di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (7/5/2014)

JAKARTA-Fajar Bali Mahfud MD, ketua tim kampanye nasional pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mengingatkan tim kampanyenya untuk tidak melakukan black campaign atau kampanye hitam menjelang Pemilu Presiden 9 Juli mendatang. Mahfud menyayangkan masih ada lawan politiknya yang melakukan kampanye hitam, salah satunya dengan memfitnah lawan politik. “Sekarang ini ada yang lempar batu sembunyi tangan, ada yang melakukan serangan politik kepada diri sendiri, tetapi diisukan itu kita

yang berbuat, menyalahkan kita sebagai lawan,” kata Mahfud dalam orasinya pada pemantapan tim kampanye PrabowoHatta di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (27/5) siang. Hadir dalam acara ini semua caleg terpilih dari setiap partai koalisi, yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Keadilan Sejahtera. Hadir pula para petinggi dari setiap partai. Menuut Mahfud, kampanye hitam yang dilayangkan dalam rangka pemilu akan merugikan

bangsa ke depan. Efek yang ditimbulkan dari kampanye hitam tidak akan sebanding meskipun pelaku kampanye hitam berhasil mendapatkan kekuasaan yang mereka inginkan. “Dalam kampanye kemenangan, kita tidak boleh black campaign dengan memfitnah. Kita tidak boleh kampanyekan SARA. Kita harus lihat dan menyadari kampanye yang sensitif akan berdampak negatif untuk jangka yang panjang, sementara kampanye ini kita lakukan hanya untuk lima tahun ke depan,” ujarnya. KP

KPU Karangasem, Serahkan Hasil Audit Dana Kampanye Parpol

AMLAPURA-Fajar Bali Setelah Tim Audit selesai melakukan audit laporan dana kampanye partai politik, KPU Kabupaten Karangasem, Selasa (27/5) menyerahkan hasil audit tersebut kepada parpol peserta pemilu. Ke t u a K P U K a b u p a t e n Karangasem, I Made Arnawa mengatakan, dari hasil audit yang dilakukan, sebagian besar sumber dana yang digunakan parpol sebagaimana

dilaporkan dalam laporan awal dana kampanye, ratarata parpol maupun para caleg masih menggunakan dana pribadi dalam melakukan sosialisasi atau kampanye. “Masih mempergunakan dana pribadi caleg bersangkutan untuk kampanye maupun saat sosialisasi,” ujar Arnawa. Arnawa juga menjelaskan, untuk sumber dana kampanye ada tiga, masing-masing dari dana parpol, dana

pribadi maupun sumbangan pihak ketiga. Namun, dalam laporan yang disampaikan parpol, pihaknya belum menemukan adanya bantuan dari pihak ketiga bagi caleg maupun parpol. “Tidak ditemukan adanya laporan bantuan dana kampanye dari pihak ketiga, mereka masih mengel u a rka n nya d a r i ka n to n g masing-masing,”ujarnya lagi. Pun ketika didesak parpol mana yang paling banyak mengeluarkan dana kampa-

nye, Arnawa berkilah hal itu bukan kewenangannya untuk mengumumkan. Dalam artian, KPU kabupaten hanya memiliki kewenangan untuk menerima data dana kampanye parpol, yang kemudian dilaporkannya ke KPU Provinsi Bali. “Kami hanya memiliki kewenangan untuk mengumumkan hasil audit yang akan dilakukan oleh akuntan publik yang telah memiliki sertifikat,” ujarnya menambahkan. M-005

FB/IST

Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI

Rabu, 28 Mei 2014, Tahun XIV

NASIONAL

11

Gerindra Disebut Lambat Start DARI HALAMAN 1 Pergerakan koalisi ‘gemuk’ pengusung pasangan PrabowoHatta memang belum nampak mendeklarasikan tim pemenangannya di Bali. Hingga menimbulkan kesan, timPrabowo-Hatta ketinggalan start garap suara di Pulau Dewata. Fenomena ini bahkan menjadi sorotan sejumlah pengamat politik. Salah satunya, Dosen Universitas Warmadewa, Nyoman Wiratmaja. Selasa (26/5) kemarin, ia menyampaikan bahwa pasangan Prabowo-Hatta memang terkesan belum bergerak di Bali. Namun, hal itu diyakini tidak akan berlangsung dalam waktu yang lama. Walaupun Bali selama ini dikenal sebagai basis PDIP, bukan berarti Prabowo-Hatta ‘lempar handuk’. Justru sebaliknya, Wiratmaja mengamati tim PrabowoHatta akan menggebrak Bali mulai awal bulan Juni mendatang. Dengan mengandalkan koalisinya, tentu tim-tim pemenangan di seluruh kabupaten/kota akan dibangkitkan. “Memang ada kesan PrabowoHatta terlambat start di Bali. Tapi saya yakin mulai awal bulan Juni ini tim-tim pemenangan mereka akan dideklarasikan,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepone Selasa (27/5) malam kemarin. Dengan dideklarasikannya tim pemenangan Prabowo-Hatta, Wiratmaja yakin ‘duel’ kedua kandidat capres ini akan semakin berimbang. Disampaikan pula, bahwa koalisi Pilpres kali ini sama persis dengan Pemilihan Gubernur Bali beberapa waktu lalu. Pergerakan tim Prabowo-Hatta pasti segera akan diluncurkan, walaupun Bali dikenal sebagai basis PDIP. “Prabowo-Hatta memang belum gencar karena mereka sedang mempersiapkan dan membentuk itu. Untuk saat ini koalisi PDIP memang terlihat lebih semarak, tapi keduanya akan seimbang di awal bulan Juni mendatang. Euforia PDIP di Bali akan terlihat lebih meriah karena selama ini di Bali dominan PDIP apalagi didukung juga oleh salah satu media besar,” ungkapnya. Sementara itu I Made Sudana–

Rajasa. Namun diperkirakan awal Juni,” katanya saat dikonfirmasi dari Denpasar, Selasa (27/5). Ia mengatakan pihaknya masih melakukan rapat partai di Jakarta untuk melakukan konsolidasi pematangan tim kampanye pemenangan Capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. “Kami masih melakukan rapat partai terkait pembentukan tim kampanye pemenangan Capres PrabowoHatta,” ujar Sukarta. Ia mengatakan seluruh jajaran Partai Gerindra di Pulau Dewata sudah bertekad memenangkan duet pasangan Capres PrabowoHatta. “Kami di jajaran partai, sebelumnya sudah bertekad untuk memenangkan Capres Prabowo. Sejak awal Partai Gerindra sudah mengkampanyekan Prabowo menjadi Presiden Republik Indonesia ke-7,” ucapnya. Sukarta lebih lanjut mengatakan semua jajaran partai, mulai dari pengurus hingga kader bekerja keras untuk melakukan sosialisasi program-program partai yang berbasis kerakyatan, karena capres yang diusung Partai Gerindra program hampir sama. “Salah satu program Capres Prabowo adalah bertekad memajukan bangsa Indonesia dan mensejahterakan rakyat,” katanya.

mantan politikus PDI-P yang kini bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyatakan siap memenangkan capres–cawapres Prabowo–Hatta pada 9 Juli 2014 mendatang. Hal itu dilontarkan Sudana, Selasa (27/5) kemarin. Menurut Sudana, dibutuhkan pemimpin yang tegas untuk memimpin negeri ini dan yang paling tepat adalah Prabowo-Hatta. “Kami di Tabanan siap menangkan Bapak Prabowo sebagai Presiden,” tandasnya. Sementara itu Ketua DPC Gerindra Tabanan, Made Pasek Mika Wijaya menegaskan target yang dipasang untuk memenangkan capres-cawapres Prabowo-Hatta di Tabanan 40 persen. “Target ini kita pasang berkaca dari hasil pemilihan legislatif kemarin,” jelas Pasek. Target itu, lanjut Pasek, sudah sesuai dengan pemetaan serta situasi kondisi masyarakat Tabanan. Namun tidak menutup kemungkinan target itu bisa terpenuhi bahkan lebih dari 40 persen. Pasek menambahkan, tim pemenangan baru akan dibentuk Rabu (28/5) hari ini. “Kita akan bentuk tim secara internal dulu,” tandasnya. Untuk tim koalisi dia belum berani memastikan kapan bisa berkumpul, karena masih menunggu waktu yang tepat. “Sejauh ini untuk tim koalisi, kami sudah berkoordinasi dan berkomunikasi secara lisan,” tandasnya. Ia menegaskan, memenangkan Prabowo-Hatta akan dilakukan secara penuh dan bergotong royong. Baik itu seluruh kader, simpatisan, caleg terpilih maupun yang belum terpilih, yang diback-up oleh para relawan bekerja keras memenangkan Prabowo-Hatta. “Bagi para caleg yang terpilih akan dibebani tanggungjawab yang lebih besar,” tandasnya. Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Bali, Ida Bagus Putu Sukarta mengatakan untuk di Bali belum menentukan jadwal deklarasi tim pemenangan pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. “Untuk di Bali belum menentukan jadwal deklarasi tim kampanye pemenangan Capres Prabowo Subianto-Hatta

Deklarasikan Relawan Satria Bhayangkara Di lain tempat, partai koalisi pengusung Calon Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Karangasem mulai membentuk tim pemenangan, pada Selasa (27/5) kemarin. Dalam kesempatan tersebut, tim pemenangan Jokowi-JK menargetkan menang di Karangasem. Pembentukan tim pemenangan Jokowi-JK sendiri bertempat di DPC PDI Perjuangan yang dihadiri sejumlah perwakilan partai koalisi, masing-masing Partai Nasdem, Partai Hanura, PKPI, maupun PKB. Rapat pembentukan tim pemenangan ini sendiri dipimpin ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem, I Gede Dana. Seusai pembentukan tim pemenangan Jokowi-JK, ketua tim pemenangan terpilih, I Gede Dana mengatakan, pihaknya mengi-

kuti arahan tim kampanye pusat yang dimotori oleh PDIP, Hanura, Nasdem, PKB, PKPI, yang sepakat bahu membahu untuk memenangkan paket Jokowi-JK. Apalagi, lanjutnya, melihat semangat tim koalisi pihaknya sangat yakin Jokowi-JK menang di Karangasem. Untuk merealisasikan target tersebut, tim pemenangan yang telah terbentuk ini akan melakukan pemetaan pemilih. “Ini baru rapat pertama pembentukan tim kampanye Jokowi- JK. Kami berharap di kecamatan masingmasing partai membentuk tim relawan dan menggerakkan relawan-relawan di Karangasem,” ucap Gede Dana. Disebutkan lagi, sebagai awal permulaan, telah dideklarasikan relawan Jokowi di Kecamatan Karangasem, yakni Relawan Satria Bhayangkara untuk Jokowi-JK. Dan selanjutnya akan menyusul relawan-relawan lainnya. Sedangkan untuk persentase menang, Gede Dana mengaku belum menghitung, lantaran tim pemenanganbarusajaterbentuk.Yangpenting, menurutnya, Jokowi-JK menang di Karangasem. Ia pun mengakui, tak tertutup kemungkinan partai-partai lain di luar partai koalisi bergabung bersama Jokowi-JK Karangasem. “Kami akan menyampaikan pikiran-pikiran Jokowi kepada masyarakat. Mudah-mudahan teman-teman yang sehaluan bisa bergabung bersama tim pemenangan Jokowi-JK,” ujarnya lagi. Dalam kesempatan tersebut, sebagai penasehat tim pemenangan Jokowi-JK di Karangasem terpilih I Wayan Kari Subali, sedangkan untuk ketua tim pemenangan dipegang langsung oleh ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem, I Gede Dana. Tampak juga hadir dalam deklarasi tim pemenangan Jokowi-JK di Karangasem, Sekretaris Partai Nasdem Karangasem, I Gede Putu Sudita, Bendahara Partai Nasdem I Komang Kertayasa. Sedangkan dari PKPI dihadiri oleh Sekretaris PKPI Karangasem Ida Bagus Manuaba. Caleg terpilih asal Nasdem I Kadek Sujanayasa, serta Caleg terpilih asal PDI Perjuangan lainnya. W-019/W004/M-005

namun saya akan berusaha keras memenangkan pasangan ini di Klungkung,” ujar Bupati asal Nusa Ceningan itu. Ia mengakui ada beberapa kendala yang bakal dihadapi jika kelak ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di

Kabupaten Klungkung karena saat ini masih menyelesaikan program pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Untuk menjadi ketua tim pemenangan, dia harus selalu berada di daerahnya, sedangkan waktu yang sangat ter-

batas membuatnya tidak punya banyak kesempatan untuk mendelegasikan kepada orang lain. Selain itu, lanjut Suwirta, dirinya juga harus mengajukan cuti sebagai Bupati Klungkung selama masa kampanye Pemilu Presiden 2014. AN

Suwirta Janji Tak Mobilisasi PNS DARI HALAMAN 1 Suwirta akan berusaha keras untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta. “Secara formal saya memang belum ditetapkan sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta,

Dokter Diingatkan Tak Kejar Keuntungan DARI HALAMAN 1 yang bisa memperbaiki mobil rusak seperti semula. Dokter tidak boleh memberikan jaminan kesembuhan kepada pasien,” ujarnya. Oleh sebab itu pula, menurut rektor yang berlatar belakang dokter spesialis penyakit dalam itu mewanti-wanti koleganya untuk tidak sembarangan memberikan obat yang belum tentu bisa menyembuhkan pasien dengan harga mahal. “Jangan ada lagi dokter yang memberikan obat-obatan mahal. Apalagi sekarang sudah ada BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) sehingga obat-obatan yang disubsidi pemerintah ada hitung-hitungannya,” kata Suastika. Namun dia tidak memungkiri bahwa menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran biayanya

mahal dan membutuhkan waktu relatif lama dibandingkan pendidikan sarjana strata 1 disiplin ilmu lainnya. “Seandainya semua biaya perkuliahan di Fakultas Kedokteran ditanggung oleh pemerintah, tentu masalah kedokteran bisa teratasi,” ujarnya. Di Fakultas Kedokteran Unud pun hanya 20 hingga 25 orang dari lulusan sarjana S-1 yang mencapai 300 orang per tahun yang mendapatkan beasiswa penuh dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Pemerintah Provinsi Bali. “Memang jumlah penerima beasiswa penuh sangat sedikit. Kami mengupayakan ada penambahan penerima beasiswa di Fakultas Kedokteran,” kata Suastika yang baru satu tahun menjabat Rektor Unud menggantikan Prof Made Bakta itu. Tahun ini pihaknya mengusulkan penambahan jumlah penerima beasiswa penuh mahasiswa Fakultas Kedokteran Unud menjadi 40 orang per tahun. Upaya

FB/BUDIASA

Tim pemenangan dari partai koalisi pengusung Jokowi-JK di Karangasem dibentuk Selasa (27/5) kemarin.

Berharap Bantuan Pupuk dan Bibit Padi DARI HALAMAN 1 Bali, khususnya Gubernur Bali Made Mangku Pastika memiliki beberapa program yang ramah pertanian, dirinya mengharapkan bantuan pupuk organik. “Selama ini, dalam mengelola sawah saya cukup kesulitan pembelian pupuk organik. Semoga bapak Gubernur bisa mamfasilitasi saya agar bisa

mengelola pertanian dengan baik”, bebernya. Selain membutuhkan bantuan pupuk, kakek lima c u c u i n i j u g a m e n g h a ra pkan bantuan bibit padi guna bisa memproduksi padi yang berkualitas dan bisa bersaing dengan yang lain. Selain itu, bantuan bibit padi juga bisa menggairahkan petani untuk

menggarap sawahnya. “Selain bantuan pupuk, kami juga sangat mengharapkan diberikan bantuan bibit padi oleh Pemerintah Provinsi Bali. Dengan bantuan tersebut setidaknya bisa menggairahkan kami sebagai petani untuk mengelola sawah. Semoga harapan kami bisa di dengar pak gubernur”, tutup Molen. M-004

keberadaan Mahfud MD sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional. Dia menilai sosok mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu memiliki kapasitas mumpuni. “Saya tentu sangat bersyukur dan saya sangat bangga bisa berpasangan bersama Pak Hatta Rajasa dan mempunyai seorang tokoh nasional yang bersedia menjadi Ketua Tim Kampanye kita. Mana mungkin kita kalah kalau sudah dipimpin oleh Pak Mahfud seorang intelektual yang juga kiai,” ujar Prabowo. Hadir dalam acara ini seluruh caleg terpilih dari setiap partai koalisi, yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera. Hadir pula para petinggi dari setiap partai. Selain itu, Prabowo menilai Mahfud sebagai sosok yang spesial karena merupakan kombinasi antara seorang kiai dan intelektual. “Kalau kiai saja banyak. Kalau intelektual juga banyak. Ini intelektual yang juga seorang kiai,” ujarnya. Lebih Banyak Plusnya Ketua tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD, mengatakan, ia memilih berpihak pada poros

Prabowo-Hatta setelah mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan para kandidat presiden dan wakil presiden. Pilihan jatuh kepada Prabowo-Hatta karena ia anggap pasangan itu lebih banyak kelebihannya. Mahfud mengatakan, sebelum memutuskan untuk mendukung Prabowo-Hatta, dia terlebih dahulu membandingkannya dengan pasangan lain, yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ia menilai Prabowo-Hatta memiliki lebih banyak kelebihan dibanding pesaingnya. “Kita bukan memperjuangkan malaikat, tapi manusia biasa Prabowo dan Hatta Rajasa sebagai warga negara Indonesia. Pihak lawan pun manusia biasa juga yang punya kelebihan dan kekurangan. Tapi, pasangan Prabowo-Hatta lebih banyak plusnya,” kata Mahfud Selasa (27/5) siang. Menurut Mahfud, seumpama punya kelemahan, PrabowoHatta kelemahannya lebih sedikit. Oleh sebab itu, sebagai orang pesantren dan warga NU, Mahfud berpegang teguh memilih yang kelemahannya lebih sedikit dan kelebihannya lebih banyak. Pilihan itu akhirnya jatuh kepada PrabowoHatta. KP

itu mengatakan pameran foto ini merupakan mata masa lalu. “Mata lensa adalah mata hati, mata hati bergerak kemudian memaknai sejarah itu,” ujarnya. Salah seorang sejarawan, M o n a M o l a n d a m e n ga t a kan bangsa Indonesia mesti bangga karena pada zaman

kolonial bisa berkarya walau membangun bangunan berkarakter Belanda. “Dengan pameran foto ini diharapkan ada sesuatu pemaknaan yang berbeda di zaman kolonial, dan zaman kolonial merupakan sejarah yang selalu harus dikenang,” katanya.W-005

Prabowo Akui Prestasi Mega DARI HALAMAN 1 Partai Keadilan Sejahtera. Hadir pula para petinggi dari setiap partai. “Pak Harto juga tidak kita ragukan lagi jasanya membangun bangsa ini selama 32 tahun,” kata Prabowo. Hal yang sama juga menurutnya dilakukan oleh BJ Habibie dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Menurut Prabowo, Habibie telah berjasa dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sementara Gus Dur telah membawa prinsip dasar pluralisme. “Kita juga harus akui prestasi Ibu Megawati dalam memimpin bangsa ini. Kadang-kadang lawan harus kita hormati kalau memang itu harus dihormati,” ujarnya. Prabowo juga memuji Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden pertama yang dipilih secara langsung. “Insyal Allah beliau akan lengkap menyelesaikan 10 tahun kepemimpinannya,” kata Prabowo. Dalam orasinya, Prabowo Subianto juga mengaku optimistis dapat memenangi persaingan merebut kursi RI-1 pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014. Salah satu faktor yang membuat Prabowo yakin adalah

Jejak Kolonial Hiasi Rumah Topeng

untuk memangkas tingginya biaya perkuliahan di Fakultas Kedokteran pun dilakukannya dengan memampatkan materi perkuliahan. “Kalau dulu untuk bisa menjadi dokter, harus kuliah sampai 12 semester. Sekarang sudah dimampatkan menjadi 10 semester saja,” ujarnya. Meskipun dimampatkan, lanjut dia, materi perkuliahan tidak berkurang dari sisi kualitas untuk menjaga profesionalisme dokter saat lulus pendidikan. AN

DARI HALAMAN 1 zaman itu dunia fotografi tak secanggih sekarang,” katanya. Ia berharap dengan pameran foto ini mampu memberikan inspirasi baru dalam dunia fotografi. Ro m o M u d j i S u t r i s n o , salah seorang budayawan yang hadir dalam kesempatan

Gubernur Bali Desak Penertiban BPW Ilegal DARI HALAMAN 1

biasanya tidak akan berani mengambil risiko menggunakan bus atau kendaraan wisata yang usianya sudah tua karena berpotensi macet, mesin mati, dan mengakibatkan celaka. “Namun, ada juga perusahaan yang menjual paket wisata sangat murah sehingga otomatis barang yang didapatkan murah seperti bus dan kualitas pemandu yang rendah, termasuk jenis makanan yang disajikan untuk wisatawan,” ucapnya. Ardana menambahkan bahwa sejauh ini hanya sedikit BPW yang memiliki bus sendiri dan mayoritas masih menyewa. Tetapi, umumnya BPW yang resmi tidak akan mau menggunakan bus-bus tua, meskipun secara fisik terlihat masih bagus. AN

026/VI/FB/MHM

750/V/BLAS

Layouter: Kasturie


DEWANKU

12

FAJA R BALI

Rabu, 28 Mei 2014, Tahun XIV

Tuntut Pembagian Dividen Sejak Tahun 1972

Pansus Aset ‘Kebut’ Ungkap Aset Pemprov di Bali Hyatt

FB/DIAH

Arjaya Tunjukkan Data Terkait Hotel Bali Hyatt Kepada BPN

Pansus Aset Panggil BPN 2,5 Hektar Aset Pemprov di Bali Hyatt Belum Terlacak Seolah tak ingin menunda-nunda waktu, Pantia Khusus (Pansus) Aset DPRD Provinsi Bali periode 2009-2014 segera mengambil langkah nyata untuk mengungkap sejumlah polemik. Utamanya, kisruh aset milik Pemerintah Provinsi Bali seluas 2,5 hektar di Hotel Bali Hyatt. Sebagai upaya nyata Senin (26/5) lalu, Pansus aset memanggil sekaligus meminta penjelasan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) DENPASAR-Fajar Bali Sayangnya, rapat yang digelar di kantor DPRD Bali ini tak menghasilkan solusi. Bahkan penjelasan dari pihak BPN tak lantas mampu melacak status dan keberadaan aset Pemprov tersebut. Rapat dimulai sejak pukul 10.00 wita itu dipimpin langsung oleh Ketua Pansus Aset, Made Arjaya didampingi anggotanya seperti, Ni Made Sumiati, Dewa Nyoman Rai, serta Made Suparta. Dalam kesempatan tersebut, Arjaya memastikan status tanah Pemprov di Bali Hyatt. Sebab, sesuai dengan data yang dipegang oleh Pansus Aset, jelas

disebutkan bahwa aset itu merupakan Daratan Negeri (DN). Tetapi pihak BPN yang diwakili oleh Kabid BPSKP, justru mengatakan aset itu adalah Tanah Negara (TN). Pernyataan itu disesuaikan dengan surat Dirjen Pertanahan (kini BPN) tahun 1971. Selain melacak kepastian status, Arjaya juga menuntut penjelasan dari pihak BPN terkait pemegang saham di Hotel Bali Hyatt. Selama ini, saham Pemprov di hotel tersebut seolah tak terlacak. Padahal berdasarkan Surat Gubernur Bali tanggal 8 Juni 1971 jelas disebutkan bahwa, tanah DN 71 dan DN 72 seluas 2,5 hektar

adalah tanah milik Pemprov Bali. Selanjutnya , seluruh aset tersebut diikutsertakan sebagai penyertaan modal di PT Sanur Bali Resort DEV.C sebesar 10,9 persen. Bahkan, bukti-bukti terkait penyertaan modal ini, sudah jelas ada dan berdasarkan akta notaris. Lagi-lagi penelusuran dan data-data Pansus Aset tak sinkron dengan data yang dipegang oleh BPN. Lantaran terkait penyertaan modal itu, BPN mengungkapkan data yang bertentangan. Dijelaskan, sesuai dengan surat Dirjen Agraria tanggal 19 Juli 1971 disebutkan bahwa tidak ada bukti sah kepemilikan saham Pemprov. Alasannya, hingga tahun 1979 bukti kepemilikan saham atas Hotel Bali Hyatt tak pernah dicetak. Temuan inipun diakui janggal oleh oleh BPN, dan mencurigai kalau perjanjian pemegang saham hanya di atas kertas saja. “Sampai diterbitkan SK HGB, PT Sanur Bali Resort DEV.C melakukan proser verbal yang antara lain dokumen menyebutkan bahwa, di tahun 1979 bahwa

saham-saham belum dapat dibagikan karena belum dicetak. Berarti di sini, tidak ada pembagian material,” ungkap utusan BPN yang dibenarkan pula oleh Arjaya bahwa ada proses-proses penerbitan SK saham yang mencurigakan. “Saya khawatir, ini (pembagian saham) hanya di atas kertas. Barangkali biro aset harus benar-benar menelusuri. BPN tidak punya kompetensi untuk investigasi,” imbuhnya. Hingga rapat dengar pendapat ini usai pun, belum diputuskan mengenai kepastian aset serta saham Pemprov di Hotel Bali Hyatt. Namun, kedua belah pihak berkomitmen untuk menelusuri datadata hingga keberadaan aset Pemprov jelas. Tak hanya itu, Arjaya juga akan melacak, saham atas nama Mantan Bupati Badung, I Wayan Dana sebesar 0,5 persen, dan A.A Ngurah Oka sebesar 0,3 persen di PT. Sanur Bali Resort DEV.C. Menurutnya, perlu ditelusuri, atas dasar apa kedua tokoh ini mendapat ‘jatah’ saham. W-019

DENPASAR-Fajar Bali Sempat vakum selama Pemilihan Legislatif (Pileg), DPRD Provinsi Bali kini ‘hidup’ kembali. Berbagai agenda dewan mulai digulirkan, tak terkecuali Pansus Aset yang diketuai oleh Made Arjaya. Di awal Bulan Mei lalu, tepatnya (5/5) lalu Arjaya menegaskan Pansus Aset akan ‘kebut’ penuntasan sejumlah kisruh terkait aset. Utamanya, pengembalian aset milik Pemerintah Provinsi Bali seluas 2,5 hektar di Hotel Bali Hyatt. Penegasan itu disampaikan Arjaya usai mengikuti rapat paripurna intern Dewan yang membahas LKPJ APBD 2013. Menurut politisi yang masih setia ‘meudeng poleng’ ini, tugas utama Pansus Aset adalah mengembalikan aset-aset milik Pemprov Bali. Nah, khusus polemik aset seluas 2,5 hektar di Bali Hyatt, Arjaya fokus kepada dua hal. Pertama, Pemprov Bali disebutkan memiliki sejumlah saham di Hotel Bali Hyatt . Namun, sejak tahun 1972, Pemprov justru tidak pernah mendapatkan dividen (pembagian laba) atas saham tersebut. Jika pihak Bali Hyatt mengatakan sudah memberikan dividen, maka diberikan kepada siapa? Sebab menurut Arjaya, ada beberapa orang yang sempat memegang saham di sana. Seperti mantan Bupati Badung, Wayan Dana. Oleh karena itu, untuk menelusuri ‘ceceran’ saham Bali Hyatt, pansus aset akan berkoordinasi langsung dengan Wayan Dana. “Di sana ada Pak Dana yang dulu Bupati Badung ada saham, inisaham-saham dari mana? Saya akan berkoordinasi selaku ketua pansus aset dengan Pak Dana, beliau sudah berjanji untuk memberikan keterangan tertulis. Apa sebenarnya yang terjadi di Hyatt,” papar Arjaya. Selain mengejar keterangan Wayan Dana, pansus aset juga segera akan memanggil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil Denpasar dan Biro Perlengkapan Provinsi Bali. Tujuannya untuk menggali keterangan, terkait beberapa hal yang dinilai janggal. Apalagi pernah diungkapkan oleh Kanwil BPN, bahwa Hak Guna Bangunan (HGB) nomor 4 dan 5 di Bali Hyatt cacat administrasi. Sebelumnya, HGB berlokasi di Kelurahan Sanur, namun ketika diperpanjang berubah menjadi di Sanur Kaja. Di samping itu, ada pula lahan seluas 20 are yang tidak pernah dibebaskan tapi masuk dalam HGB.

“Saya lihat banyak kejanggalan dalam HGB Hotel Bali Hyatt. Ini ada apa?” tanyanya. Tak hanya menelusuri jumlah saham dan pembagian dividen Hotel Bali Hyatt untuk Pemprov Bali, fokus kedua pansus aset adalah mengembalikan aset Pemprov. Artinya, jika pihak Bali Hyatt tidak bersedia memberikan dividen, maka aset seluas 2,5 hektar harus dikembalikan. Dua hal inilah yang akan ‘dikebut’ oleh pansus aset hingga masa jabatan DPRD periode 2009-2014. “Akan dikebut sampai akhir masa jabatan ini. Nanti biar dilanjutkan oleh anggota dewan terpilih berikutnya,” ungkap Arjaya dan menyampaikan kalau aset Pemprov di Lila Graha juga menjadi prioritas setelah Hyatt. W-019

FB/DIAH

Made Arjaya

Anggota Pansus Ancam Pasang Patok di Hotel Bali Hyatt Sayangkan Kepala BPN Bali tak Hadir DENPASAR-Fajar Bali Lika-liku pengungkapan aset Pemprov Bali di Hotel Bali Hyatt seolah tak ada titik terang. Setumpuk data yang telah dikantongi oleh Panitia Khusus (Pansus) Aset DPRD Bali belum cukup untuk menuntaskan polemik. Parahnya, penjelasan dari pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) juga tak mampu memberikan solusi. Hingga rapat dengar pendapat Pansus Aset dan BPN, Senin (26/6) lalu berjalan cukup ‘panas’. Dalam rapat itu, anggota Pansus tak hanya menyayangkan ketidakhadiran Kakanwil BPN, tapi mereka juga mengancam akan melakukan pengukuran ulang dan me-

masang patok (tanda batas) atas tanah Pemprov di Bali Hyatt. Kekecewaan itu diungkapkan oleh anggota Pansus Aset, Made Suparta. Kader PDIP ini menyayangkan dalam pembahasan masalah yang sangat penting, Kakanwil BPN Provinsi Bali justru tidak hadir. “Kami minta Kakanwil yang hadir, tapi ini justru Kabid yang dihadirkan. Kepala BPN kemana, saya harap kalau diundang agar hadir,” ujar Suparta. Hal kedua yang dipertanyakan oleh Suparta adalah mengenai adanya perbedaan status tanah versi Pansus Aset dan BPN. Di satu sisi Pansus Aset menyebut lahan seluas 2,5 hektar sebagai Daratan Tinggi (DN), dan di lain sisi

FB/DIAH

Dewa Nyoman Rai

BPN menyebutnya sebagai Tanah Negara (TN). Menyikapi temuan ini, Suparta menegaskan bahwa sudah jelas tanah seluas 2,5 hektar di Bali Hyatt adalah milik Pemprov Bali

atau DN. Sebab sejak tahun 1971, Gubernur yang menjabat ketika itu menyebutkan tidak mempermasalahkan jika tanah Pemprov (DN) seluas 2,5 hektar digunakan sebagai

FB/DIAH

Made Suparta

penyertaan modal. Keyakinan Suparta semakin tinggi, ketika mengetahui bahwa saat itu tidak ada masyarakat atau tokoh-tokoh hukum yang protes atas

keputusan Gubernur. Logika Suparta, jika memang tanah seluas 2,5 hektar adalah milik negara (TN), mengapa ketika Gubernur menyebutnya sebagai DN tidak ada yang protes. “Gubernur mengakui tanah itu milik Pemprov, waktu itu tidak ada yang protes. Kalau ada yang protes, pasti saat itu sudah menyatakan keberatannya, nyatanya tidak ada yang keberatan. Jadi jelas itu tanah milik Pemprov, bukan TN,” ujarnya ketika mencecar perwakilan BPN. Sementara, Dewa Nyoman Rai menyoroti sisi yang berbeda. Menurutnya, sesuai dengan data-data yang ada, keberadaan aset Pemprov di Hotel Bali Hyatt sudah jelas. Oleh karena itu, ia mendesak

agar Pemprov Bali segera mengambil langkah tegas. Yakni dengan melakukan pengukuran ulang di Bali Hyatt dan memasang patok (tanda batas). Bahkan, jika Pemerintah tidak siap, dirinyalah yang akan memasang sendiri. Anggota Pansus yang terpilih kembali sebagai anggota dewan periode 2014-2019 ini pun, merasa prihatin karena selama ini Pemprov Bali hanya menerima getah-getahnya saja. Padahal, Hotel Bali Hyatt telah berkembang pesat hingga saat ini. “Kalau tidak ada yang berani turun, saya siap turun. Ayo kita patok saja ke sana,” ancam Dewa Rai yang didukung pula oleh Suparta. W-019

701/IV/BGS

Layouter: Zohra


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.