FAJAR BALI EDISI 28 AGUSTUS 2013

Page 1

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

RABU, 28 AGUSTUS 2013 | TAHUN XIV

Harga Eceran Rp. 3.000,-

Unud Diminta Jangan Berpolitik Hasil Kajian Teknis Menunjukkan Reklamasi Teluk Benoa Layak Bersyarat

Mencuatnya isu bahwa kajian reklamasi Teluk Benoa oleh Tim LPPM Universitas Udayana (Unud) sudah rampung dan dinyatakan layak bersyarat, namun ketika di-review dikatakan tak layak, justru dianggap membingungkan publik. Bahkan sesuai informasi yang didapatkan, LPPM Unud mendapat tekanan yang luar biasa dari kelompok tertentu agar membuat kesimpulan reklamasi Teluk Benoa tidak layak.

Sumber resmi Fajar Bali di LPPM Unud yang namanya enggan tak dikorankan Selasa (27/8) kemarin membeberkan bahwa hasil kajian yang menyebutkan reklamasi tak layak seperti dimuat beberapa media bukanlah hasil kajian, melainkan review hasil kajian yang dilakukan beberapa profesor Unud. Sementara hasil kajian sesungguhnya dari tim kajian teknis menyimpulkan reklamasi Teluk Benoa ke hal. 11

Tunjukkanlah bahwa Unud bisa melakukan kajian reklamasi sampai tuntas, jangan ikut-ikutan berpolitik. Agar masyarakat juga tahu reklamasi itu apa.

Jelas ini ada yang menunggangi, dan ada maunya. Saya tak tahu maunya apa.

Tjokorda Raka Sukawati

Dewa Nyoman Rai

Pendiri Fakultas Teknik Unud

Anggota DPRD Bali

014/VI/FB/KTR

EVENT

FB/IST

Gubernur Pastika Dukung Pelaksanaan Miss World 2013

Direktur RCTI Syafril Nasution dan Direktur MNC Nana Puspa Dewi saat audensi dengan gubernur.

Sawah Kering, Petani Subak Cau Kelimpungan SEMARAPURA-Fajar Bali Petani di Klungkung terbelit masalah baru. Di Subak Cau, Desa Gelgel, nyaris sebulan penuh, puluhan hektar sawah kekeringan.

Debit air setiap waktu mengecil, sehingga tidak mampu mengaliri seluruh areal sawah. Belum lagi, gangguan sampah plastik yang terus menyumbat

JKBM Mesti Tanggung Kemoterapi

ke hal. 11

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/FB/W-020

saluran irigasi petani. Kondisi itu semakin diperparah, dengan datangnya musim kemarau berkepanjangan. Sehingga, banyak tanaman padi yang baru ditanam terancam

mati. Pantauan Fajar Bali, Selasa (27/8) kemarin, tanah persawahan di Subak Cau memang terlihat retak-retak. Ironisnya, hal itu

PDIP Klungkung Sibuk Cari Tahu Penyebab Kekalahan

Pak Gubernur Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) ke depan diharap menanggung biaya kemoterapi bagi penderita kanker. “Banyak sekali pasien yang tidak bisa menggunakan JKBM saat kemoterapi,” kata I Nyoman Arjawa salah seorang seniman asal Buruan, Blahbatuh, Selasa. FB/ARTHAYASA Ia mengatakan ke I Nyoman Arjawa depan masalah ini bisa diringankan, sehingga benar-benar bisa membantu rakyat yang tidak memiliki biaya. Selain itu, pria murah senyum ini berharap agar dana pendamping daerah di seimbangkan antara Kabupaten dan Provinsi.

FB/DIAH

Sudah sebulan lamanya kondisi Sawah di Subak Cau, Klungkung kekeringan. Banyak petani yang terancam gagal panen.

A.A Gde Bagus

FB/DIAH

SEMARAPURA-Fajar Bali Kemelut di internal PDIP Klungkung seusai Pilkada ternyata belum padam. Pasca mantan Sekretaris DPC PDIP Klungkung, I Ketut Ngenteg angkat bicara, kini giliran Dewan Pertimbangan Cabang (Depercab) PDIP Klungkung, A.A Gde Bagus yang bersuara. Selasa (27/8) kemarin, politisi asal Puri Gelgel, Klungkung ini juga mengusulkan agar DPP atau DPD PDIP segera melakukan evaluasi menyeluruh di Klungkung. Pasalnya, hanya dengan cara itu, semua ‘rahasia’ di internal PDIP Klungkung akan terkuak. Termasuk juga mengenai indikasi kader yang membelot atau ‘setengah hati’ memenangkan Paket AnomRegeg. Menurut Gung Bagus, evaluasi menyeluruh di internal PDIP Klungkung harus melibatkan

ke hal. 11

terjadi ketika para petani sedang musim tanam padi. Ketut Lacur, salah seorang petani di Subak Cau, mengaku sangat khawatir kalau

ke hal. 11

EKONOMI

Setahun Bali Butuh 22 Juta Botol Wine DENPASAR-Fajar Bali Bali sebagai destinasi pariwisata terbaik di Indonesia, diperkirakan setiap tahunnya membutuhkan sekitar 22 juta botol Wine. Wine ini tentunya lebih banyak dinikmati oleh wisatawan yang berada di Bali, sehingga kebutuhannya harus didatangkan dari luar negeri. Hanya sayangnya produk- Ida Bagus Putu Sukarta si Wine lokal hanya mampu memasok sekitar 1,2 juta botol saja setahunnya, sehinga produksi Wine lokal termasuk petani lokal seperti petani anggur, salak dan pisang kalah bersaing. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Bali, Ida Bagus Putu Sukarta, Selasa (27/8) kemarin. Sukarta berharap bila 20% saja produk lokal masuk dan memenuhi pasar minuman tersebut maka petani lokal Bali akan terangkat taraf

FB/DOK

DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka menyampaikan update terakhir mengenai persiapan pelaksanaan Miss World 2013, Direktur RCTI Syafril Nasution, didampingi Direktur MNC Nana Puspa Dewi melakukan audensi kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika di ruang kerja Gubernur, Selasa (27/8). Dalam audensinya tersebut, Syafril menyampaikan bahwa persiapan perhelatan itu sudah mencapai tahap akhir. Pihak panitia telah melakukan koordinasi dengan Polda, TNI, para pemuka agama, ormas dan bahkan LSM yang dimana kesemuanya memberikan dukungan bagi pelaksanaan Miss World 2013 ini. ke hal. 11

ke hal. 11

Jelang Dilantik, Mangku Pastika Tampak Santai Dirinya Sudah Biasa Dikritik Walau selalu diberondong kritikan yang sangat tendensius terhadap dirinya oleh salah satu kelompok media tertentu, Made Mangku Pastika selalu tampak rileks dan santai menghadapinya. Prinsip Gubernur Bali yang sebentar lagi dilantik ini simpel: “Kritik itu biasa. Yang penting niat saya baik, mengabdi untuk rakyat Bali”.

DENPASAR-Fajar Bali Sudah menjadi hal yang manusiawi bahwa ketika seseorang akan dilantik, apalagi dilantik sebagai gubernur pasti akan merasakan kecemasan, kegelisahan, dan hal manusiawi lainnya. Berbeda dengan Made Mangku Pastika. Ia tampak rileks, santai, dan tanpa beban. Mungkin karena ini pelantikan kedua kali dirinya sebagai Gubernur Bali. Ketika ditemui Selasa (27/8) kemarin, mantan Kapolda Bali kebanggaan rakyat Bali ini mengaku tidak melakukan atau membuat persiapan khusus, padahal 29 Agustus besok akan dilantik. “Tidak ada itu perasaan dag dig dug. Saya biasa saja. Semuanya

Proyek monumental saya adalah bila masyarakat Bali sudah tidak ada yang miskin lagi, bila masyarakat Bali sudah menikmati pendidikan dan kesehatannya terjamin. Made Mangku Pastika Gubernur Bali kan sudah ada yang mengatur”, cetus Mangku Pastika dibarengi senyum tipis. ke hal. 11

FB/DOK

001/VI/FB/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA

2

Kejar Gerombolan Debt Collector

Pembantu Korban Diperiksa, Polisi Panggil Agus Kusuma Jaya DENPASAR – Fajar Bali Jajaran Reskrim Polresta Denpasar terus mempersempit penyelidikan guna mengejar gerombolan debt collector yang menyiksa dan merampas mobil korbannya, I Ketut Yoga Iswara (45) tinggal di Jalan Padang Kasna nomor 31, Denpasar. Perkembangan terbaru, Senin (26/08) lalu, penyidik Polresta Denpasar telah memeriksa korban dan pembantunya, sekaligus melayangkan panggilan terhadap Agus Kusuma Jaya, yang diduga menyuruh para pelaku untuk menagih. Sumber penyidik Polresta Denpasar mengungkapkan, Senin lalu pihaknya sudah memeriksa korban (I Ketut Yoga Iswara, red) dan dua pembantunya. Seluruh keterangan korban dan pembantu sudah dimuat di BAP (Berita Acara Pemeriksaan). Para saksi mata itu mengatakan para pelaku datang selama dua hari (5 Agustus hingga 12 Agustus) lalu, menyiksa korbannya dengan cara diinjak-injak hingga mengalami lebam dan memar dibagian dada. Para pelaku lebih dari satu itu merampas mobil korban.

“Korban sudah divisum dan hasil visum dokter menunjukkan adanya penganiayaan dibagian dada,” ujar sumber petugas yang enggan disebut namanya itu. Sementara itu, penyidik, terang petugas tadi, pihaknya sudah melayangkan surat panggilan terhadap Agus Kusuma Jaya, yang diduga menyuruh para pelaku melakukan penagihan. Diketahui, terungkapnya nama Agus Kusuma Jaya setelah para pelaku berbadan gelap itu datang ke rumah korban, pada Senin (05/08) lalu, sambil menunjukkan surat kuasa dari Agus Kusuma Jaya. “Surat pemanggilan terhadap Agus Kusuma Jaya sudah dikirim Senin lalu,” ungkapnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Encep Syamsul Hayat mengatakan, penyelidikan terhadap kasus penganiayaan ini masih dikembangkan. “Yang jelas kami masih mengejar pelakunya. Semoga mereka cepat tertangkap,” ujarnya Selasa kemarin. Diberitakan, I Ketut Yoga Iswara dianiaya beberapa pelaku di rumahnya di Jalan Padang Kasna nomor 31,

Karena E-mail, Bule Australia Disidang

DENPASAR – Fajar Bali Seorang bule asal Australia bernama James John Wynne (31) yang pernah disidangkan di PN Denpasar karena kasus penggelapan kunci dan pencurian buku cek milik villa sehingga dihukum percobaan, kini dilimpahkan ke Kejari Denpasar untuk perkara pencemaran nama baik. James John Wynne dilimpahkan penyidik kepolisian kepada jaksa ABK Kusimantara di Kejari Denpasar, Senin (26/8). Namun, setelah menunggu hingga sore, James yang didampingi pengacaranya Christo Dugis dan Nyoman Fery Supriyadi, akhirnya tidak ditahan. "Benar, tersangka tidak ditahan," kata IGN Widana, salah satu jaksa yang menangani tersangka James, Selasa (27/8). Hal senada disampaikan Fery Supriyadi saat ditemui di PN Denpasar. Informasi yang didapat, sesuai berkas perkara, kasus ini berawal ketika tersangka mengirim sebuah artikel kepada saksi Lalu Fuad Almusana SH yang juga Managing Editor Permata Media, Rabu (12/10/2011) sekitar pukul 14.19 Wita. Namun, Lalu Fuad tidak mau menerbitkannya di Majalah Luxuari Property tapi justru mengembalikannya kepada tersangka. Atas hal itu, tersangka mengirim email (surat elektronik) kepada Lalu Fuad dan ditembuskan kepada Lenny Marlina Tanu juga Peter. Setelah membaca email itu, Lenny memberitahu Caroline Santi Sandrianya yang selanjutnya meminta email itu ditembuskan kepadanya. Lebih lanjut, Caroline setelah membaca email itu menghubungi Gunawan Raharjo, dan Gunawan Raharjo minta email itu. Setelah membaca, Gunawan dan Caroline merasa nama baikknya dicemarkan sehingga melapor ke polisi. Atas hal itu, tersangka James disangkakan menggunakan aturan pada KUHP dan UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Yakni pasal 310 ayat 2 KUHP, dan pasal 27 ayat 3 UU No 11 tahun 2008 jo pasal 45 ayat 1 UU yang sama. W-007

Denpasar, pada 5 Agustus lalu. Penganiayaan ini diduga berlatar – belakang hutang piutang korbannya yang diperkirakan mencapai Rp 1 miliar. Pelaku yang disinyalir gerombolan debt colletor ini cukup sadis. Tak hanya melakukan penganiayaan dan pengancaman tapi juga merampas mobil korbannya, Suzuki Grand Vitara warna metalik DK 461 IU. Korban sebelumnya dipaksa untuk menandatangani surat penyerahan mobil tersebut. Tak hanya itu, pelaku yang datang sambil menunjukkan surat kuasa dari Agus Kusuma Jaya, kembali datang ke rumah korban pada 12 Agustus lalu, sekitar pukul 06.00 wita. Para pelaku kembali memaksa korban untuk membayar hutangnya. Korban diseret naik ke mobil dan diajak berkeliling sembari memaksa membayar sebagian hutang yang belum dilunasi. Korban diinjak – injak dan dihajar hingga dadanya lebam dan memar. Dibawah ancaman itulah korban akhirnya menyerahkan uang tunai Rp 100 juta tanpa menggunakan kwitansi. R – 005

FAJA R BALI Rabu, 28 Agustus 2013, Tahun XIV

Polda Kawal Pelantikan Gubernur Bali

Hariadi: Tindak Tegas Unjuk Rasa Anarkis DENPASAR – Fajar Bali Pengamanan pelantikan Gubernur Bali yang rencananya akan digelar di gedung DPRD Bali, Renon, Denpasar, besok (29/08), sudah dipersiapkan matang oleh jajaran Polda Bali dan TNI. Polisi sedianya mengerahkan seluruh peralatan pengamanan termasuk mobil rantis dan watercanon, untuk mengantisifasi masuknya para pengunjung rasa ke areal pelantikan tersebut. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi mengatakan, pengamanan pelantikan Gubernur Bali adalah bagian dari operasi Mantap Praja Agung 2013 yang meliputi kegiatan kampanye, hasil pemilihan di KPU hingga proses pelantikan. “Pelantikan ini adalah proses pengamanan terakhir dari operasi Mantan Praja Agung 2013,” ujarnya, Selasa kemarin. Menurutnya, soal jumlah pasukan yang akan diterjunkan dalam pengamanan pelantikan itu akan disesuaikan dengan fakta dilapangan. Namun, tentunya, penjagaan ketat akan diberlakukan di pintu-pintu masuk gedung DPRD. “Setiap tamu yang masuk

akan diperiksa barang bawaanya tanpa terkecuali,” ujar Kombes Hariadi saat dikonfirmasi, Selasa kemarin. Penjagaan ketat tidak hanya diberlakukan di areal gedung DPRD saja, tapi diluar. Pengerahan peralatan dari mulai anjing pelacak, mobil rantis dan water canon juga menjadi skala prioritas dalam pengamanan tersebut. “Polisi bersenjata lengkap akan ditempatkan dibeberapa ruas masuk menuju kantor DPRD,” terangnya. Ditanya apakah aksi unjuk rasa yang akan berdemo saat pelantikan Gubernur, mantan Direktur Lantas Polda Sulawesi Tengah ini menuturkan dari laporan intelejen sejauh ini belum ada laporan unjuk rasa. Meski demikian, pihak kepolisian dibantu TNI sudah siap mengantisifasi akan hal itu. “Kalau pun ada aksi unjuk rasa, kita akan mengawal ketat dan sudah mengantisifasinya sejak awal. Kalau mereka bertindak anarkis, akan kita tindak tegas,” ungkapnya sembari mengatakan, sejauh ini belum ada laporan informasi akan adanya upaya penggagalan pelantikan Gubernur Bali. R – 005

FB/HS

Polsek Dentim Gencar Tutup Kafe di Jalan Sedap Malam

FB/HS

Polisi memasang garis pembantas ‘police line” di Kafe Jangger yang tidak berizin.

Bawa Sabu, Sopir Taxi Disidangkan

DENPASAR-Fajar Bali Akibat perbuatan nekatnya membawa paket sabu seberat 1,03 gram bruto atau 1,006 netto, seorang sopir taxi bernama I Nyoman Tedi Ariana (26) disidangkan di PN Denpasar. Ketika diminta konfirmasinya, Selasa (27/8), Jaksa Penuntut Umun (JPU) Made Dipa Umbara, menjelaskan terdakwa Tedi Ariana disidangkan oleh majelis hakim pimpinan Nursyam. "Terdakwa kami dakwa menggunakan dua pasal secara alternatif, yakni pasal 112

ayat (1) UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan pasal 127 UU yang sama," sebut Dipa Umbara. Lebih lanjut, dijelaskan persidangan untuk terdakwa Tedi Ariana kini memasuki agenda pemeriksaan saksi ahli. "Terdakwa ditangkap petugas kepolisian sesaat setelah mengambil paketan sabu-sabu. Selasa 21 Mei 2013, sekitar pukul 22.30 Wita. Saat itu, terdakwa dihentikan petugas kemudian tangannya dipegang dan diajak ke depan toko Rajawali Tekstil di Jalan Gunung

Soputan Denpasar," tandas JPU. Ketika dilakukan penggeledahan, tersangka mengeluarkan satu paket sabu-sabu dari saku depan celananya. "Ketika diperiksa, terdakwa mengaku membeli dari seseorang yang dikenal bernama Sampi. Ia memesan lewat sms dan membayar lewat transfer m-banking seharga Rp1,5 juta. Selanjutnya, ia disuruh mengambil barang itu pada tempat yang ditentukan," sebutnya sembari menambahkan sidang dilanjutkan Selasa pekan depan.W-007

TABANAN-Fajar Bali I Gusti Putu Suwira (44) tewas mengenaskan setelah ditimpa pohon genitri yang ditebangnya di tegalan milik I Putu Kertawiyasa di Banjar Pande, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Selasa (27/8) kemarin. Suwira sebagai tukang potong pohon asal Banjar Mambang Celuk Kelod, Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg

Timur tewas dengan kepala pecah. Kapolsek Kediri AKP Erwin seijin Kapolres Tabanan, Selasa kemarin membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskanya korban datang untuk melakukan pekerjaan memotong beberapa pohon jenis Kelapa dan Genitri di tegalan milik I Putu Kertawiyasa di Banjar Pande, Desa Kediri, Kecamatan Kediri.

Pada saat korban akan memotong salah satu pohon terakhir sekitar pukul 15.30 tanpa disadari akhirnya korban tertimpa dahan Pohon Genitri tersebut. Sehingga mengakibatkan kepala korban pecah dan meninggal dunia di TKP. "Korban meninggal dunia murni karena kecelakaan kerja," jelas Kapolsek Erwin. W-004

Tewas Ditimpa Pohon Genitri

DENPASAR – Fajar Bali Jajaran Polsek Denpasar timur kini mulai terang – terangan akan menutup beberapa kafe yang terletak di Jalan Sedap Malam, Denpasar. Salah satu contohnya, Kafe Jangger yang di razia pada Senin (26/08) sore lalu. Ternyata Kafe Jangger diketahui tidak berizin. Menurut Kapolsek Dentim AKP Lazuardi Ikhwan, pada Selasa kemarin, Kafe Jangger dirazia dengan mengerahkan 15 personil gabungan Sabhara, Intel dan Reserse, pada Senin (26/08) sekitar pukul 15.00 wita. “Setelah dicek, Kafe Jangger tidak mengantongi izin keramaian,” ujarnya. S amp ai saat in i kat anya, Kafe Jangger masih dipolice-line alias tidak bisa beroperasi lagi. Pemilik kafe Jangger diharapkan segera mengurus ijin keramaiannya. AKP Lazuardi menjelaskan, penertiban ini tidak hanya dilakukan terhadap Kafe Jangger saja, tapi Kafe lain yang berdomisili di Ja-

Sidang Korupsi PNPM Kintamani

lan Sedap Malam, Denpasar. “Baru Kafe Jangge saja, tapi satu persatu Kafe di Jalan Sedap Malam kita tutup karena semua tidak memiliki ijin. Kami menghimbau untuk segera mengurus ijin keramaian,” tegasnya. Perwira asal Jakarta ini mengatakan, Kafe adalah tempat hiburan malam yang kerap terjadinya tindak kriminalitas. Dengan adanya penutupan kafe illegal di Jalan Sedap Malam, Denpasar, ini diharapkan tindak kriminal bisa teratasi. Diketahui, penertiban dalam rangka cipta kondisi ini tidak hanya berlaku di daerah Denpasar timur saja, tapi dikawasan Jalan Mahendradatta dan Jalan Gunung Soputan Denpasar. Tim gabungan Polresta Denpasar dari Sat Narkoba, Intelkam hingga Sat Shabara mengerebek Kafe Wisata yang terletak di Jalan Mahendradatta dan Kafe Dewi Asri di Jalan Gunung Soputan. Kedua kafe itu dipasangi garis pembatas “police-line” karena tidak berizin. R – 005

Kangen Ancam Saksi Sekretaris BKAD DENPASAR – Fajar Bali Sidang kasus Dugaan korupsi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Perdesaan Kecamatan Kintamani, dengan terdakwa Wayan Kangen kembali dilanjutkan di PN Denpasar, Selasa (27/8) kemarin. Sidang kemarin, Ni Luh Yudianti Pokja III Sukewana, Ni Ketut Kasni Pokja I Desa Serai dan Saksi I Nengah Bina selaku Sekretaris Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dihadirkan sebagai saksi. Saksi NI Luh Yudianti sempat menjelaskan, memang terdakwa sempat mengakui menggunakan uang itu dan memohon maaf. Kare-

na malah menggunakan untuk pribadi dana PNPM tersebut. Yang menarik adalah kesaksian Nengah Bina yang mengatakan, jika kerugian adalah Rp 283 juta artinya membengkak dari dana awal Rp 269 juta. Ini Berdasarkan data yang dipegang olehnya. Modus permainan dananya adalah, ada kelompok yang fiktif dan kelompok yang menitip pembayaran, namun tidak masuk ke kas. Penjelasan ini, bisa dikorek atas Jaksa Wayan Eka Widdyara yang mengorek pelan – pelan kesaksian Bina. Namun yang menarik usai sidang, Wayan Kangen merasa

dirugikan atas kesaksian itu bahkan mengancam Bina. “Kalau saya malah diperberat atas kesaksian itu, jelas saya akan bongkar semua permainan PNPM di Kintamani, kamu bisa aku seret juga,” ancamnya. Namun Bina mengatakan memang datanya seperti itu. “Ini datanya, memang seperti itu,” jawab Bina. Namun tetap saja Kangen kadung jengkel, dan terus bicara dengan nada ngancam. Akhirnya Jaksa Eka meminta agar Kangen masuk mobil dan mengatakan. “Ayo mulih – mulih (ayo pulang – pulang),” pinta Jaksa Eka. Setelah itu mobil tahanan pulang

menuju Bangli. Sidang kemarin dipimpin oleh majelis hakim yang diketuai Gunawan Tri Budiono. Seperti diberitakan sebelumnya, Kangen disidang karena terseret kasus korupsi. Walau dia telah mengembalikan sejumlah uang secara bertahap, mulai Rp 77 juta, Rp 55 juta, Rp 70 juta, dan yang terakhir Rp 45.727.500, tak akan mengubah nasibnya. Pasalnya proses tetap harusdilakukan.ModusKangendalam menjalanlan aksinya adalah dengan cara pembentukan kelompok dan laporan pembayaran fiktif. Sehingga uang yang turun seolah-olah telah disalurkan, padahal digunakan untuk kepentingan sendiri. W-007

Empat Pembobol Pretima Ditahan

DENPASAR – Fajar Bali Kasus pencurian pretima di beberapa pura di Bali berhasil diungkap tim gabungan terdiri dari jajaran Dit Reskrimum Polda Bali dan Polsek Sukasadar Buleleng. Empat pelakunya sudah ditahan dari 13 pelaku yang sudah teridentifikasi. Tersangka Abdur Rajak alias Rajak diduga dalang dari pencurian pretima tersebut. Tercatat, ada 45 TKP yang dibobol para pelaku yang berada di 6 wilayah yakni Polres

Badung, Polres Gianyar, Polres Klungkung, Polres Karangasem, Polresta Denpasar dan Polres Jembrana. Dari 13 tersangka tersebut, 5 diantaranya sebagai pemetik, 3 pengantar atau joki dan 5 lainnya sebagai penadah. “Para tersangka sudah diamankan di Polda Bali guna pemeriksaan lebih lanjut. 4 tersangka sudah ditahan, saya lupa nama namanya,” jelas Kasubdit III Dit. Reskrimum Polda Bali AKBP Harry Haryadi ketika dim-

intai konfirmasi, Selasa kemarin. Sementara itu, otak pelaku pencurian pretima, Abdur Razak alias Rajab kembali diajak ‘’napak tilas’’ dibeberapa lokasi pembobolan pura. Dikelernya Rajab terkait pencurian pretima yang selama ini meresahkan masyarakat Bali pada umumnya, khususnya para pengempon pura. Rencananya, para pelaku ini akan diekspos (hari ini, red) ke media cetak dan elektronik di Polda Bali. R – 005

 Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram  P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a  R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus  K oor dinator Liputan: A gung P arami ta  Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Ketut Tini  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur)  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana  Sirkulasi: Wayan Sumadita  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.


KOTAPLUS

Rabu, 28 Agustus 2013, Tahun XIV

Kabupaten Badung Dinilai Tim WTN Pusat

Gde Agung: Operasional Terminal Mengwi Butuh Konsistensi Mengawal Regulasi

MANGUPURA – Fajar Bali Untuk itu dibutuhkan sinergitas segenap komponen stakeholders pembangunan, termasuk dukungan kesadaran masyarakat mengikuti ketentuan, serta dapat menjaga segenap fasilitas sarana prasarana infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah. “Ini saya tegaskan mengingat keberadaan sejumlah infra struktur yang telah dibangun dengan dana yang cukup besar, seperti drainase yang dilengkapi dengan jalan pedestrian yang berkualitas justru dipakai sebagai tempat parkir kendaraan. Demikian pula dengan keberadaan terminal Mengwi yang telah menghabiskan anggaran pusat dan daerah yang cukup besar, namun masih belum dapat beroperasi dengan maksimal. Hal ini dipandang perlu komitmen dan konsistensi sikap bersama, dalam mengawal segenap regulasi yang telah ada untuk menjadi acuan dibangunnya terminal Type A mengwi”. Demikian diungkapkan Bupati Badung A. A. Gde Agung yang didampingi Anggota DPRD Ba-

dung I Made Sumerta, Kadishubkominfo Weda Darmaja, Kabag Humnas dan Protokol A.A. Gede Raka Yudha saat menerima Tim Evaluasi Wahana Tata Nugraha Pusat yang diketuai Firdaus Rasyad di Puspem Badung, Selasa(27/8) kemarin. Bupati Gde Agung juga mengungkapkan, banyak hal yang telah dilaksanakan Pemkab Badung melalui sejumlah SKPD terkait dalam upaya memberikan pelayanan bidang Sarana Prasarana infrastruktur jalan, termasuk penataan taman telajakan dengan beautyfikasi. Sedangkan untuk mendukung tertib lalu lintas, Pemkab Badung telah membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang saat ini sudah beroperasi dari akhir tahun 2012. Selain itu, infratruktur jalan maupun pedestrian marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas di wilayah Badung. Terkait masalah parkir, Bupati Gde Agung menyampaikan, salah satu solusi masalah parkir, yakni pembuatan tempat-tempat parkir dengan melibatkan masyarakat. Khusus di wilayah

FB/HERY

Terwujudnya tertib lalulintas dan angkutan jalan, serta peningkatan kualitas layanan transportasi, dibutuhkan komitmen serta konsistensi sikap untuk mengawal regulasi agar terimplementasikan dengan baik.

Bupati Badung A. A. Gde Agung saat menerima Tim Evaluasi Wahana Tata Nugraha Pusat di Puspem Badung Kuta, ada tiga lokasi sentral untuk tempat parkir. “Masyarakat lokal yang mempunyai tanah maupun pihak swasta, kami silahkan membikin tempat parkir, Pemkab Badung akan mendukung dan siap mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup). Hal ini akan jauh lebih menguntungkan dibandingkan membuat ruko,” tambah Gde Agung. Sementara itu, Ketua Tim WTN Pusat Firdaus juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Badung, karena sangat komit mengenai lalu lintas dan

angkutan jalan khususnya di wilayah Kuta dan sekitar. Serta keberadaan Terminal Mengw,i yang disebutnya ‘PR’ bersama antara Pemerintah Pusat dan Daerah, yang harus terselesaikan dengan kegunaan yang pasti. “Dari pemantauan di lapangan bersama tim, telah terlihat banyak kemajuan yang dilihat, baik itu pembangunan pedestrian termasuk pembentukan UPT LLAJ. Kami berjanji, akan menindaklanjuti laporan Bupati Badung dengan keberadaan Terminal Mengwi Badung,” tegas

Selamatkan Arsip dari Kerusakan

Firdaus. Untuk diketahui, Kabupaten Badung kembali dievaluasi oleh Tim Pusat terkait Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2013. Dari hasil penilaian tersebut, Pemkab Badung dinilai telah melakukan berbagai terobosan untuk mengurai persoalan kemacetan terutama dikawasan Kuta sebagai sentra pariwisata Bali. Namun demikian, pada kesempatan itu, Firdaus juga menyarankan agar ATCS yang ada dapat ditingkatkan. W-014*

Pansus DPRD Badung Serap Aspirasi

FB/HERY

Gusti Ngurah Mambal Asak

Pansus Ranperda menggelar pertemuan untuk menyerap aspirasi masyarakat

MANGUPURA – Fajar Bali DPRD Kabupaten Badung membahas Rancangan Peraturan Daerah Penyelenggaraan Kearsipan sehingga arsip-arsip bisa terselamatkan dari kerusakan. Sebagai kelanjutannya, Selasa (27/8) kemarin, Pansus Ranperda ini melakukan perte-

muan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat. “Raperda ini merupakan inisiatif Dewan dan dalam waktu dekat ini kami berharap bisa ditetapkan menjadi perda sebagai acuan untuk menata arsip-arsip yang dimiliki pemerintah daerah,” kata Ketua Pansus DPRD Kabupaten

Badung I Gusti Ngurah Mambal Asak di Mangapura, Selasa (27/8) kemarin. Ia menjelaskan, sebelumnya pemerintah daerah hanya bertumpu pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan. Namun, dalam UU tersebut tidak merinci lebih jelas

DENPASAR-Fajar Bali Banjar Ben Biyu, Desa Peguyangan Kaja, Senin (26/8) malam menjadi sasaran sidak administrasi kependudukan. Sidak dinakhodai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar melibatkan Satpol PP Kota Denpasar, Babinkamtibmas, Babinsa, aparat Desa Peguyangan Kaja, dengan melibatkan kepala dusun serta kelian adat banjar setempat. Plt. Kades Peguyangan Kaja, I Wayan Suwita, didampingi mantan Kepala Desa I Wayan Sutama mengatakan, penertiban penduduk pendatang secara rutin dilaksanakan oleh masing –masing banjar yang ada di Desa Peguyangan Kaja. Demikian juga halnya dengan Banjar Ben Biyu, juga secara rutin mengadakan penertiban penduduk

pendatang. Namun untuk mendata penduduk pendatang pasca arus balik lebaran, pihaknya dengan tim gabungan melaksanakan sidak penduduk ini. Mengingat Desa Peguyangan Kaja memiliki posisi strategis yang tidak jauh dari pusat kota sehingga merupakan salah satu tempat tinggal bagi penduduk pendatang. Untuk itu pihaknya akan terus mengencarkan sidak administrasi kependudukan dengan harapan data penduduk yang dimiliki semakin valid. “Meski sudah rutin melaksanakan penertiban administrasi kependudukan namun terkait dengan adanya penduduk pendatang pasca arus balik lebaran Kami melaksanakan penertiban administrasi kependudukan lagi,” ujar Suwita, Selasa (27/8).

Penertiban di Banjar Ben Biyu,terjaring sebanyak 90 orang, dengan rincian yang dari luar Bali sebanyak 53 orang . dan dari luar kota denpasar, tapi masih dalam lingkup Propinsi Bali, sebanyak 37 orang. Dan ada 6 orang yang ditemukan tidak mengantongi identitas diri. Bagi mereka yang tidak mengantongi identitas diri, diserahkan kepada Satpol PP Kota Denpasar untuk pembinaan lebih lanjut. Sebagian besar mereka belum mengantongi KIPS/ STPPTS ataupun KIPS nya telah habis masa berlakunya. Kabid Mobilitas Penduduk DKC Kota Denpasar I Nyoman Artayasa, yang juga hadir saat penertiban mengatakan kegiatan penertiban ini adalah untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta kenyamanan wilayah Kota Denpasar

Tingkatkan Mutu Pendidikan di Badung

FB/CARMYAKA

90 Duktang Terjaring di Ben Biyu

tentang penataan yang ada di pemerintah daerah. Mambal Asak yang juga anggota Komisi A DPRD Kabupaten Badung menilai, arsip-arsip yang dimiliki oleh pemerintah daerah merupakan catatan sejarah yang perlu diselamatkan agar tidak rusak termakan usia. Dalam pertemuan terbuka itu dihadiri Badan Legislasi DPRD Kabupaten Badung, akademisi, tokoh budaya, tokoh masyarakat, dan instansi terkait di Pemkab Badung. Pihaknya sangat terbuka terhadap masyarakat umum, terutama para tokoh masyarakat yang hadir dalam rapat tersebut bisa menyampaikan aspirasi untuk bisa menyempurnakan raperda itu menjadi perda sesuai kebutuhan pemerintah setempat. “Saya tidak menargetkan raperda ini selesai hari ini. Dalam setiap kesempatan yang kita sepakati bersama bisa menentukan titik terang dan nilai tambah untuk menyempurnakan ranperda ini,” ujarnya.

Menurut dia, setiap aspirasi yang diberikan oleh masyarakat akan dilakukan pengkajian secara matang bersama akademisi sehingga bisa diambil kesimpulan tanpa merugikan pihak lainnya. Sementara itu, Ketua Badan Legislasi DPRD Kabupaten Badung I Wayan Puspa Negara menilai perda tentang Penyelenggaraan Kearsipan sangat diperlukan oleh pemerintah daerah mengingat banyaknya hasil dokumentasi yang dimiliki pemerintah yang harus ditata agar tidak rusak. “Penataan arsip-arsip daerah itu tidak mudah, ini dalam kapasitas yang besar sehingga perlu adanya peraturan yang baku untuk menata semua hasil dokumentasi tersebut,” ucapnya. Selain itu, perlu adanya pengawasan yang baik untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan arsip oleh oknuk-oknum tertentu yang secara sengaja merusak hasil dokumentasi tersebut. W-014*

Penertiban penduduk pendatang (duktang) di Banjar Ben Biyu, Peguyangan Kaja, menjaring 90 duktang serta mendeteksi sedini mungkin hal-hal yang dicurigai dapat mengganggu rasa aman dan rasa nyaman. melaksanakan “Penertiban ini bukan berarti kita melarang orang luar datang ke kota Denpasar, namun setiap orang yang datang ke Kota Denpasar agar dapat mematuhi aturan kependudukan yang berlaku demi tercitanya tertib

administrasi kependudukan. Oleh karena itu penertiban ini lebih kita arahkan kepada pendataan dan pembinaan kepada penduduk pendatang, sehingga dengan terdata dan tercatatnya semua penduduk pendatang akan lebih memudahkan pemantauan terhadap keberadaan dan aktivitas mereka,” ujar Artayasa. R-004

Disdikpora Gelar Lomba Pidato, Mengarang dan LPIR Tingkat SMP

MANGUPURA – Fajar Bali Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi (Iptek), di era globalisasi sekarang ini setiap detik mengalami perubahan. Insan pendidikan dituntut harus tanggap terhadap kondisi yang terjadi. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) terus berupaya membuat program-program inovatif guna tercapainya pen-

ingkatan mutu pendidikan yang optimal di Kabupaten Badung. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggelar lomba mengarang berbahasa Indonesia, lomba pidato berbahasa Inggris dan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) tingkat SMP se-Kabupaten Badung. Lomba tersebut diikuti 86 siswa-siswi SMP dan dibuka oleh Kadisdikpora Badung diwakili Kabid bidang Pendidikan I Made Mandi, S.Pd, M.Pd didampingi

Kasi Pendidikan Dasar Dra. Luh Putu Sari Eka Yani dipusatkan di SMPN 3 Abiansemal, Selasa (27/8) kemarin. Menurut Made Mandi, diselenggarakannya lomba ini selain dapat mengikuti perkembangan iptek, juga sebagai penjabaran dari 5 (lima) misi Kementerian Pendidikan Nasional untuk memberikan pelayanan pendidikan yaitu keterjangkauan, ketercapaian, relevansi dan mutu, kesetaraan serta kepas-

tian mendapatkan pendidikan. Lebih lanjut dijelaskan, untuk di Kabupaten Badung khususnya saat ini tidak mengarah pada keterjangkauan, namun lebih kearah peningkatan mutu pendidikan. Tujuan lomba ini untuk menggali kreativitas dan inovasi siswa sehingga kedepannya diharapkan tanggap terhadap perkembangan Iptek tersebut. Sementara itu Kasi Pendidikan Dasar Luh Putu Sari Eka

Yani menyampaikan, untuk lomba mengarang diikuti sebanyak 35 peserta, lomba pidato berbahasa Inggris 37 orang dan lomba LPIR 14 orang. Lomba akan berlangsung selama 2 (dua) hari, sementara para juara akan mendapatkan hadiah berupa piala, piagam dan uang pembinaan. Siswa yang berprestasi juga akan dipersiapkan untuk lomba ditingkat Provinsi Bali maupun tingkat Nasional. W-014

3 Pansus XXI-Eksekutif Bahas Ranperda IMTA Diminta tak Matikan Tenaga Lokal, Tenaga Pengawas Masih Kurang DENPASAR–Fajar Bali Panitia Khusus (Pansus) XXI DPRD Kota Denpasar yang menggodok ranperda tentang Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) tetap membakukan pungutan pada tenaga kerja asing sebesar US $ 100 per orang untuk setiap bulannya. Meski demikian, sebelum ditetapkan, dewan minta agar perda IMTA ini tidak mematikan tenaga kerja lokal, hanya gara-gara untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Denpasar. Hal itu terungkap dalam rapat kerja anyara Pansus XXI dengan SKPD terkait seperti Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker), Dinas Pendapatan (Dispenda) dan Sat Pol PP Denpasar, Selasa (27/8) di Ruang Sidang DPRD Kota Denpasar. Rapat dipimpin Ketua Pansus Ranperda IMTA, AA Gede Mahendra, bersama Asisten I Setda Kota Denpasar, I Ketut Mister. “Jangan sampai dengan adanya perda ini (IMTA) malah akan meluluhlantahkan tenaga kerja lokal kita. Kami minta SKPD berkoordinasi dengan pemberi kerja baik di hotel, perusahaan swasta lainnya yang memperkerjakan tenaga asing agar lebih selektif,”ucap anggota Pansus XXI, Ketut Suteja Kumara. Dewan juga menyoroti minimnya tenaga pengawas yang dimiliki Disosnaker terhadap keberadaan tenaga kerja asing di Denpasar. Kepala Disosnaker Kota Denpasar, I Made Erwin Suryadharma Sena, menyebut jumlah pengawas yang dimiliki hanya empat orang untuk mengawasi sekitar 350-an tenaga asing yang ada di Denpasar. “Kami telah membentuk tim IMTA yang terdiri dari imigrasi, kepolisian, capil, hukum, dan sosial terkait keberadaan tenaga kerja asing ini. Dari kami (disosnaker) ada empat pengawas yang kami terjunkan,” terang Erwin. Anggota Pansus lainnya, I Kadek Ari Sucitha, juga mengatakan keberadaan empat pengawas tersebut dinilai masih kurang untuk menjangkau empat kecamatan, dengan kondisi mobilitas yang tinggi. “Seperti bulan Desember, biro perjalanan wisata, hotel dan sebagainya sampai menambah pekerja dari luar karena saking membludaknya wisatawan yang datang,”katanya. Menurut dia, saat itu perlu diperhatikan dan dilakukan pengawasan, karena bisa saja sopir, guide asing ini tidak terdata, sehingga tidak ada kontribusi. “Dengan pengawas yang sedikit itu, perlu dilakukan cara lain, seperti sidak atau lainnya untuk melakukan pendataan,”ujar kader Gerindra ini. Asisten I, I Ketut Mister menanggapi kendala Denpasar saat ini memang kekurangan tenaga. Pihaknya juga mencoba menambah dengan melakukan perekrutan melalui CPNS. Namun faktanya kuota yang diajukan ditolak pusat. “Kami hanya diberikan jatah 50 orang saja itu pun untuk tenaga pendidik saja. Kami akan coba dengan tenaga kontrak. Kekurangan tenaga ini tidak hanya terjadi di Dinsos saja, tapi di hampir semua SKPD,” papar Mister. R-004

Denpasar Dominasi Mel Tanjung Kite’s Festival V Kedepan Dirancang Lebih Unik, Diharapkan Bertaraf Internasional

DENPASAR-Fajar Bali Festival layang-layang digelar selama dua hari di Pantai Mertasari Denpasar yang bertajuk “Mel Tanjung Kite’s Festival” menyedot ribuan peserta dari berbagai daerah di Bali. Kedepan, festival layinglayang diharapkan mampu menyajikan atraksi yang bertaraf internasional. Harapan ini sejalan dengan tema yang diusung menunjang pariwisata Bali. “Saat membuka Mel TanWayan Mariyana Wandhira jung Kite’s Festival, Pak Walikota mengaharapkan event ini ditingkat agar mampu menyedot peserta secara internasional,” ungkap penasihat sekaligus penggagas Mel Tanjung Kite’s Festival, I Wayan Mariyana Wandhira, ST, Selasa (27/8) kemarin. Wandira pun mengaku, saat ini pihaknya tengah merancang agar dapat mewujudkan harapan menjadikan event ini bertaraf internasional. “Masih kita pikirkan, termasuk mencari jaan keluar masalah pendanaannya nanti,” imbuh wakil ketua DPRD Kota Denpasar ini. Bersama ketua panitia penyelenggaran Mel Tanjung Kite’s Festival, I Komang Weda Gama, ST, Wandhira mengungkapkan, setelah melalui berbagai tahapan penjurian pihaknaya sudah menetapkan nama-nama pemenang Mel Tanjung Kite’s Festival V. Peserta asal Denpsar, Badung dan Gianyar mendominasi dalam peraihan pemenang lomba. “Kami mengambil juara satu sampai juara tiga dan harapan satu sampai harapan tiga masing-masing kategori,” terang Komang Weda Gama dibenarkan Wandhira, seraya menyebut rencana tahun depan lomba dirancang lebih unik. Artinya, peserta diwajibkan merakit, merangkai layanglayang di lokasi dan langsung menerbangkan layang-layang. Kategorti lomba yakni janggan, bebean, pecukan anakanak dan dewasa. Pemenang juga diambil dari kategori lomba mel tanjung kite’s festival V 2013 dan kategori layangan kreasi. “Kami juga mengambil pemenang dengan jumlah peserta terbanyak yang menerbangkan layang-layang. Total hadiah yang disediakan dalam lomba kali ini mencapai Rp 25 juta,” jelasnya. Sementara itu tahun depan pihaknya akan merancang lomba layang-layang lebih unik, kali ini peserta diharuskan untuk merancang, merakit dan langsung menerbangkan di lokasi perlombaan. “Itu yang kami rencanakan,” imbuhnya. Keahlian seorang seniman layangan kata dia akan diketahui dari model tersebut. Penilaian juga akan didasarkan pada keberhasilan merakit hingga menerbangkan layangan. “Sekarang kami masih matangkan konsep ini,” tandas Wandhira. Nama-nama pemenang antara lain, jenis janggan anakanak: juara I SP Tut De Jalan Danau Tempe, Gang Mawar, Denpasar; juara II TMDJ Jl. Intaran Gg 7 No 1; juara III Just For Fun Kuta. Kemudian jenis layangan kreasi: juara I Kubu Kresek Kuta dengan judul Nyepuh Barong; juara II Puri Agung Campuan Agung Jalan Gunung Kerinci Gang I No 10 Denpasar dengan judul Cakra; juara III Banjar Sakah Pemogan Denpasar dengan judul Reog Ponorogo. Untuk jenis janggan dewasa, sanur menyapu bersih juara I hingga harapan III. Juara satu dari sekaa Kumara Bayu; juara II Tangsi dan juara III Gung King. Untuk jenis bebean dewasa: juara I Sekaa Pondok Antik Lembeng; juara II Sekaa Padang Sambian dan juara III ST Putra Yasa. Juara favorit: Semut Api Crew, Banjar Umalas Kauh, Kerobokan, Kuta Utara. Peserta Terbanayak: “Deqil Suwung Kauh”. R-004 FB/CARMYAKA

FAJA R BALI


DAERAH

4 Suwasta Tetap Unggul

FB/DIAH

Kondisi Rekapitulasi Pilkada Klungkung, di Kantor Camat Dawan

SEMARAPURA-Fajar Bali Selasa (27/8) kemarin, KPUD Klungkung melangsungkan rekapitulasi surat suara di tingkat Kecamatan. Acara tersebut digelar di Kantor Camat, Klungkung, dan disaksikan perwakilan tim pemenangan masing-masing kandidat. Belasan aparat kepolisian dari Polres Klungkung juga terlihat mengamankan rekapitulasi yang berlangsung sejak pagi tersebut. Berdasarkan penghitungan suara di rekapitulasi tingkat kecamatan, yang meliputi Kecamatan Dawan, Klungkung, Banjarangkan, dan Nusa Penida, kkandidat Suwasta (I Nyoman Suwirta-I Made Kasta) masih mengungguli kandidat lainya. Yakni dengan perolehan suara sebanyak 34.788 atau 31,90 persen. Perorehan suara kedua diduduki oleh Paket Bagus (Tjokorda Bagus Oka-Ida Bagus Adnyana) sengan perolehan suara sebanyak 28.519 atau 26,15 persen. Selanjutnya kandidat Anom-Regeg yang dijagokan oleh PDIP hanya menduduki urutan ketiga, perolehan suara 27.228 dengan persentanse 25,42 persen. Sedangkan, urutan terakhir diperoleh kandidat Rasa (Tjokorda Raka Putra-I Putu Tika Winawan) dengan jumlah suara 18.029 atau 16,53 persen. Beruntung, selama rekapitulasi suara berlangsung, masingmasing perwakilan tim pemenangan tidak ada yang menyatakan protes. Mereka menyetujui hasil rekap yang sudah dilakukan dari tingkat desa hingga ke kecamatan tersebut. Untuk selanjutnya, hasil rekapitulasi akan diserahkan ke Kantor KPUD Klungkung. Sedangkan, rekap di tingkap KPUD akan dilakukan pada Jumat, 30 Agustus 2013 mendatang. Melihat hasil rekapitulasi itu, anggota KPUD Klungkung, Dewa Oka Subawa mengatakan, pemenang Pilkada Klungkung sudah mulai terlihat berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat kecamatan. Sebab, dari sana sudah pasti, suara terbanyak mengarah ke salah satu kandidat. Yakni kandidat nomor empat, Suwirta-Kasta. “ Selanjutnya, petipeti yang berisi suara akan dibawa ke KPU kabupaten. Di kabupaten kami akan selenggarakan rekapitulasi, perhitungan suaa kabupaten pada 30 Agustus 2013 mendatang. Recananya, bertempat di aula dinas pertanian pukul 10. Kalau dilihat dari hasil yang masuk kecamatan, mengarah bahwa yang memperoleh suara terbanyak adalah nomor empat,” jelas Dewa Subawa. W-019

Hadapi Lomba UDG

Karangasem Matangkan Persiapan Amlapura-Fajar Bali Tim Utsawa Dharma Gita (UDG) memasang target empat besar dalam lomba yang aan diikuti September mendatang. Persiapan untuk mengikuti perlombaan tersebut sudah dilauan sejak dua bulan lalu. Kabag Kesra Setda Karangasem, Wayan Astika mengataan selain latihan masimal, peserta juga sudah beberapa kali melakukan uji coba untuk semua cabang yang akan diikuti. Dalam UDG nanti kontingen Karangasem akan berkekuatan 56 personil termasuk pelatih aan mengikuti beberapa jenis lomba seperti membaca sloka remaja, menghafal sloka dewasa dan remaja, palawakya dewasa, palawakya remaja baik perorangan maupun berpasangan, kidung, dharma widya tingkat SD, SMP dan SMA, dharma wacana remaja dan dewasa dan dharma wacana anak-anak. Prestasi Karangasem dalam bidang UDG sebelumnya sudah mampu berprestasi di tingkat nasional. Prestasi tersebut diantaranya Tahun 2008 juara I dharma wecana remaja putra atas nama Ida Wayan Wahyu Pramana Sogata, juara I palawakya remaja putra atas nama I Gede Sira (pengwacen) dan AA Gde Ika Pradnyana Putra (pengartos), Juara I palawakya remaja putra atas nama I Wayan Dayuh (pengwacen) dan Ida Wayan Purba (pengartos). Karangasem juga pernah punya duta pasangan geguritan anak-anak Komang Anik Oktaviani dan Ni Nengah Merta Asih. Keduanya kerap tampil dalam acara tingkat nasional seperti pembukaan Lomba Karya Ilmiah Perguruan Tinggi Hindu seIndonesia di Art Centre Denpasar tahun 2009, dharma santhi tingkat nasional tahun 2010 di Cilandak Jakarta dan lomba tari klasik bernuansa Hindhu di Solo. Pasangan palawakya Ni Luh Nia Ernawati (pengwacen) dan Ida Kumara Yana (pengartos) juga pernah tampil dalam Jambore Pasraman se-Indonesia di Cibubur tahun 2010. Astika berharap tim UDG Karangasem dapat mempersiapkan diri secara maksimal untuk mengharumkan nama daerah. Selaoi itu kemampuan dalam hal utsawa dharma gita menurutnya sebagai wahana menyebarkan nilai-nilai luhur Agama Hindu di kalangan masyarakat. ”Seni utsawa dharma gita sebagai aplikasi estetika dalam menyelipkan nilai kitab suci Weda agar lebih mudah dipahami dan dipedomani untuk dilaksanakan,”pungasnya. M-002

FAJA R BALI Rabu, 28 Agustus 2013, Tahun XIV

Kejari Tahan Tiga Tersangka PDAM Tiga tersangka kasus PDAM yakni Dewa Putu Djati (Mantan Dirut), Dewa Nyoman Putra ( Dirut Umum), dan I Nyoman Nuka ( Direktur Teknik), akhirnya ditahan oleh Kejaksaan Negeri Gianyar dalam kasus dugaan korupsi Proyek Detail Engineering Design (DED) serta proyek pemenuhan air bersih dan tunjangan tenaga harian karyawan.

GIANYAR-Fajar Bali “Berkas dakwaan sudah disiapkan, kami menargetkan JPU sudah menyiapkan berkas tuntutan serta sudah masuk ke Pengadilan seminggu ,” kata Kajari Gianyar, I Ketut Sumedana, SH, MH ketika dimintai keterangannya di ruang kerjanya, Selasa (27/8). Hal in dilakukan untuk mempercepat proses kasus ini sehingga tidak menjadi pertanyaan. “Menurut aturan penyusunan dakwaan itu bisa mencapai 20 hari, dan kalau belum selesai ditambah 20 hari, namun untuk mempercepat proses kami targetnya penyusunan dakwaan itu selesai seminggu lagi,” ujarnya. Ia mengatakan penahanan ketiga tersangka itu pada hari Selasa (26/8) , kata dia oleh tim penyidik sudah diperkuat dengan barang bukti serta data “data dan sebanyak 90 saksi. Ketiga tersangka dituntut 20 tahun penjara serta mengembalikan

Tersangka ketika ditahan oleh Kejaksaan Gianyar

FB/Artayasa

kerugian uang negara sesuai dengan UU 31 tahun 1999 Jo. UU No 20 tahun 2001 pasal 2 dan 3 tentang Pembrantasan Tindak Pidana Korupsi. “Mereka diduga menyalahgunakan kewenangan serta ada unsur tindakan merugikan Negara pada kasus proyek Detail Engineering Design (DED) serta proyek pemenuhan air ber-

sih dan tunjangan tenaga harian karyawan yang diduga terdapat unsur melawan perbuatan hukum,” jelas pria asal Buleleng tersebut. Dilain sisi, Sumedana mengakui dalam proses pemeriksaan ketiga tersangka dianggap sangat koorporatif atau menjalin kebersamaan. Namun

sesuai dengan aturan yang ada, mereka mesti ditahan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan misalnya mempengaruhi saksi, tidak kabur serta menghilangkan barang bukti. Kalau soal penangguhan penahanan dari tersangka, pihaknya ketika ditanya soal Dirut PDAM yang aktif atau yang saat ini men-

Tanggapi Tuntutan Warga

jabat, Sumedana mengatakan lihat saja pada fakta persidangan nanti. “Kalau memang ada fakta mengharap bisa dijerat nanti,” jelasnya singkat. Sementara itu, salah satu pengacara tersangka, Cokorda Bagus menyatakan segera mengajukan penangguhan penahanan bagi kliennya.W-005

Dewan Panggil Pol. PP dan Dispenda AMLAPURA-Fajar Bali Komisi A dan C DPRD Karangasem memanggil Dispenda dan Satpol PP untuk memaparkan kondisi terkini di wilayah Kubu pasca aksi demo yang digelar tiga pengusaha bersama sejumlah warag beberapa waktu lalu yang sempat memicu ketegangan antara pengusaha dan pihak peguyuban di kawasan galian C, Desa Sukadana. Anggota dewan ingin mengetahui kondisi terakhir dan upaya penanganan yang dilakukan Pemkab Karangasem. Komisi juga memanggil pejabat teknis dari Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T)

FB/MAHARJANA

mengingat masalah yang disuarakan pendemo juga terait perizinanan. Rapat dengar pendapat dipimpin Wakil Ketua Komisi A, Nyoman Winata sempat menghangat karena ada perbedaan pandangan antara masing-masing anggota dewan. Anggota dewan asal Kubu, I Gede Suartaka mendesak pemkab untuk menerapkan perda secara tegas. Terakit perijinan pihaknya juga minta KP2T selektif terutama hanya pada daerah-daerah yang sesuai peruntukanya. Sebalikya anggota DPRD, I Nengah Darma kurang sepakat dengan tindakan penert-

iban usaha galian tak berizin. Menurutnya tindakan represif akan memberi dampak luas terhadap Karangasem secara umum. Mesi diakui banyak usaha galian yang beroperasi belum memiliki izin walaupun beberapa kawasan di Kubu sudah ditetapkan sebagai daerah industri. “Daerah lain seperti Kecamatan Selat dan Bebandem yang selama ini juga banya usaha serupa juga akan terseret karena tidak mungkin pemerintah mengeluarkan izin di wilayah tersebut,” ujarnya diamini anggota Komisi C Nengah Suardana. Menurutnya persoalan yang

Dewan panggil pihak eksekutif mencari solusi terkait masalah galian c di Kubu

mecuat di Kubu lebih karena ada ketidakcocokan di internal peguyuban. Karenanya pihaknya menyarankan pemkab dalam hal ini Dispenda, Satpol PP dan KP2T bisa menjadi penengah dalam kisruh tersebut. Kasatpol PP Ketut Artama, mengatakan sebagian tuntutan pendemo sudah ditindaklanjuti. Tapi untuk tuntutan agar peguyuban dibubarkan,

pihaknya mengatakan hal itu bukan kewenangan pemkab karena peguyuban dibentuk oleh para pengusaha galian C di Kubu.”peguyuban terbentu dari kesepakatan para pengusaha galian setempat,”terangnya. Terkait ketegagan di wilayah Kubu Artama mengembalikan permasalahan kepada dewan dan berharap bisa dicarikan solusi sehingga persoalan dapat diatasi. M-002

AMLAPURA-Fajar Bali Sat. Reskoba Polres Karangasem masih melakukan pengejaran terhadap suami Ni Ketut Sutini (35) asal Banjar Cutcut, Desa Ban, Kubu, tersangka pengedar sabu sabu yang ditangkap Hari Minggu (25/8) lalu. Sejumlah tempat yang dicurigai sebagai tempat persembunyian disisir petugas, namun belum membuahan hasil. Sementara setelah tiga hari bermalam di ruang Sat. Reskoba, tersanga Sutini mulai tampak gelisah. Dia mengaku sedih memikirkan putri bungsunya yang baru berusia lima tahun yang ditinggalan di rumah bersama tiga anak lainya. Sutini yang ditangkap dengan barang bukti 72 paket kecil sabu-sabu total seberat 28,8 gram memiliki empat orang anak. Anak pertamanya laki-laki dan sudah dewasa. Yang kedua perempuan sudah menikah beberapa bulan lalu.

Anak yang ketiga baru kelas tiga sekolah dasar. Sedangkan yang paling bungsu, meski masih tergolong balita tapi sudah dititipkan di sekolah dasar. “Kasihan anak-anak,”keluhnya. Sutini melakoni bisnis menjual sabu-sabu bersama Gede Mekel (40), sang suami yang tak lain adalah kepala dusun Banjar Cutcut yang ditengarai polisi sebagai pelaku utama, sedangkan Sutini hanya sebagai asisten yang tugasnya hanya menjual barang kepada pelanggan. Mekel, selain ikut bertindak sebagai penjual, juga sebagai pemasok barang haram tersebut ke rumahnya. Sutini mengakui bisnis sabu yang ditekuni sejak delapan bulan terakhir bersumber dari suaminya. Meski sampai Selasa (27/8) kemarin jejak Mekel belum terdeteksi, pelan tapi pasti polisi tampaknya akan berhasil meringkus bandar yang tergolong besar tersebut. M-002

Tersangka Bandar Sabu Belum Terlacak

Suhu Sejuk SMA N 1 Payangan Ideal Untuk Kegiatan Belajar

GIANYAR- Fajar Bali SMA N 1 Payangan dinilai Tim Penilai Wawasan Wiyata Mandala Provinsi Bali, di Banjar Penginyahan, Desa Puhu, Kecamatan Payangan, Gianyar. Selasa (27/8). Sebelum p e n i a l a i a n d i m u l a i , p a ra dewan juri dan undangan disunguhkan berbagai kreatifitas sekolah, seperti kegiatan marching band, tariaan tradisional, maupun kegiatan lainnya di sekolah yang sejuk tersebut. Koordinator Lomba Wawasan Wiyata Mandala SMA N 1 Payangan, I Wayan Dhyana mengatakan SMA N Payangan berdiri Tanggal, 20 Oktober 1999 ses-

uai Keputusan Mentri Pend i d i ka n d a n Ke b u d aya a n RI Nomor 29/0/1999. Pada awalnya SMA N Payangan memiliki 9 kelas belajar, 1 lab Bahasa, 1 lab Fisika, 1 lab Kimia/Biologi, 1 lokal Ruang Guru dan Pegawai. Lokasi sekolah yang jauh dari perkotaan sehingga jauh dari kebisingan, maupun polusi udara. Suhu sejuk dengan suasana tenang membuat suasana belajar nyaman. Sehingga SMA N Payangan sangat ideal dijadikan tempat didik. Hal itu dilaksanakan sesuai dengan Visi sekolah yaitu mewujudkan peserta didik atau sumber daya manusia

yang bermoral, berilmu, disiplin, terampil, berwawasan lingkungan berlandaskan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Kini SMA N 1 Payangan sudah memiliki 18 ruangan dengan kondisi baik. Kegiatan belajar mengajar sesuai dengan standar nasional dengan memiliki 26 program kegiatan ektra kurikuler. Lewat kegiatan ektra kurikuler tersebut bisa membuat SMA N 1Payangan terkenal sampai tingkat kabupaten dengan diraihnya berbagai prestasi di bidang atletik. ”Keberadaan sekolah juga sangat bersinergi dengan situasi lingkungan seki-

tarnya. Kerrjasama selalu dilakukan bersama komite sekolah maupun masyarakat yang peduli sekolah. Sehingga tujuan yang i n g i n d i c a p a i b i s a d i l a ksanakan sesuai harapan”, u n gka p I Waya n D hya n a . Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Gianyar, I Dewa Gde Alit Mudiartha mengatakan penilaian meliputi tiga (3) aspek, yaitu aspek penataan lingkungan, aspek pengelolaan administrasi, dan aspek pembelajaran. Aspek tersebut diharapkan bisa mendukung wawasan Wiyata Mandala di SMA N 1 Payangan. Pemkab Gianyar sangat apresiasi ter-

hadap pelaksanaan kegiatan lomba ini. Kegiatan lomba semacam ini dinilai mempunyai makna yang strategis dalam upaya menyukseskan pembangunan bidang pendidikan dan dan lingkunagn bagi kalangan pelajar. Sehingga nantinya dapat memb erikan sumb an gsih terhadap peningkatan status pendidikan yang membudaya demi tercapainya Gianyar Bagus. ”Kegiatan ini juga dapat menumbuhkan animo masyarakat luas untuk semakin peduli terhadap Wawasan Wiyata Mandala dan dunia pendidikan,” Pungkas Dewa Gde Alit Mudartha . W-005

FB/MAHARJANA

Tersangka bandar sabu, Ni Ketut Sutini


DAERAH

FAJA R BALI Rabu, 28 Agustus 2013, Tahun XIV

5

Perangkat Desa Tagih Janji Pemkab

Puluhan Balon Perbekel Dites

Soal Kenikan Gaji Per Agustus

TABANAN-Fajar Bali “Kami sangat menantikan bulan Agustus datang. Karena gaji kami sebagai perangkat desa akan dinaikan. Tapi nyatanya hingga bulan Agustus segera be-

sebagai bendahara desa tak diminta mengajukan amprah gaji sesuai jumlah yang dijanjikan pemerintah. “Begitu bulan Agustus, Kaur Keuangan belum juga mengajukan amprah gaji yang baru. Harapan kenaikan gaji itu pun jadi sirna,” tandas sumber di lapangan. Diterangkan, saat ini penghasilan perangkat desa per bulan bervariasi. Pembijian mendapat gaji Rp 500 ribu per bulan. Kelian Dinas Rp 850 ribu per bulan. Kaur dan petugas administrasi BPD sebesar Rp 875 ribu per bulan.

rakhir, gaji kami tidak ada tandatada dinaikan,” jelas salah satu perangkat desa. Para perangkat desa, sudah wanti –wanti lantaran memasuki bulan Agustus kepala urusan (Kaur) Keuangan

Belum direalisasikannya gaji para perangkat desa seperti janji Pemkab Tabanan, dibenarkan oleh sekretaris Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Tabanan Ketut Budiarta. Ia yang dihubungi melalui telpon kemarin mengatakan kenaikan gaji yang dijanjikan Bupati Tabanan per Agustus belum terealisasi. Diakui, sejumlah perangkat desa di Tabanan sudah merapatkan barisan dan berencana mendatangi kantor bupati. Budiarta sempat menanyakan langsung ke Ketua Bappeda dan kebetulan bertemu Sekkab

Tabanan. Dalam pertemuan itu ia mendapat penjelasan jika pembayarannya akan terealisasi bulan Oktober mendatang. Pihaknya bersama PPDI akan terus menagih janji Pemkab terkait kenaikan gajih para perangkat desa. Apabila bulan Oktober tidak cair, PPDI mengancam demo besar-besaran ke Pemkab. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Tabanan Made Sudarya mengatakan realisasi pembayaran kenaikan gaji para perangkat desa menunggu ketok palu di APBD Perubahan. W-004

FB/PRAMONO

Sebanyak 27 balon perbekel mengikuti test tulis di ruang media SMAN 1 Negara, Selasa (27/8) kemarin.

FB/PRAMONO

Awak Perahu Jatuh ke Laut Belum Ditemukan

Misran (ayah korban) tampak menunggu hasil pencarian anaknya yang tercebur ke laut dari perahu saat melaut, Selasa kemarin.

NEGARA- Fajar Bali Seorang awak perahu, Ahmad Hibdudin (21) yang akrab dipanggil Soneng warga Dusun Munduk Desa Pengambengan, hilang setelah terjatuh atau tercebur ke laut dari atas perahu selerek Bintang Purnama, Selasa (27/8) dinihari. Korban diduga terjatuh di perairan Rambut Siwi sampai Medewi Pekutatan. Setelah dikabar hilang, dua perahu selerek Bintang Purnama dan Bintang Subur milik H.

Nuryatim Safei itu melakukan pencarian hingga siang hari kemarin, namun belum juga ditemukan. Kejadian ini, dilaporkan ke Polair dan Basarnas, dan langsung dilakukan pencarian. Namun sampai siang, korban juga belum ditemukan. Tampak kemarin, anggota Basarnas, hingga pukul 11.30 wita kembali menepi di tepi pantai Pengambengan, setelah melakukan pencarian. “Kami sudah melakukan pencarian, sampai ke lokasi jatuhnya ko-

FB/PRAMONO

Suasana di rumah korban, Senin (27/8) kemarin.

ketika itu, sedang melaut dengan Perahu Bintang Subur hingga ke Takad Deken, jauh dari perahu yang ditumpangi korban. Korban dikabarkan terjatuh, diduga sedang buang air besar. “Setelah dikabar seperti itu, saya langsung ke lokasi kejadian dan ikut melakukan pencarian. Memang saat itu cuaca agak kurang baik, ,” ujarnya. Atas kejadian ini, pihaknya sudah melapor ke Polair setempat. Di Perahu Bintang Purnama, terdapat sekitar 40 awak perahu termasuk tukang panggung. Sementara, Misran tampak sedih karena hingga siang kemarin, anaknya belum ditemukan. Korban merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. “Anak saya itu sudah

rban dan sekitarnya, namun belum kami temukan. Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah nelayan dan awak perahu selerek, bila menemukan segera melapor,” ujar salah seorang petugas ketika ditemui siang kemarin. Di rumah korban, Arifin ayah korban bersama keluarga lainnya, hanya bisa menunggu hasil pencarian aparat dan pihak perahu selerek Bintang Purnama dan Bintang Subur. Tampak juga H. Nuryatim Safei serta warga sekitar berdatangan ke rumah korban. H.Nuryatim ketika ditemui di rumah korban mengatakan dirinya dikabarkan oleh Arifin selaku tukang panggung (nahkoda) perahu Bintang Purnama, kalau korban hilang dan diduga tercebur ke laut. Dirinya

bekerja melaut ikut perahu selama lima tahun dan pandai berenang,”ujar ayahnya yang juga berpengalaman sebagai awak perahu. Misran mengaku menerima kabar anaknya terjatuh dari perahu dari rekan sesama awak perahu. Anaknya dikabarkan tercebur, karena saat itu sedang buang air besar di tepi perahu. Dia sedikit tak percaya, karena selama ini anaknya sangat pandai berenang dan malah sering menolong orang tercebur ke laut. Namun informasi rekan anaknya, sebelum berangkat melaut, korban sempat melambaikan tangan kepada teman-temannya . Misran dan istri serta keluarga lainnya, masih menunggu hasil pencarian korban. W-003

Trini, Hidup Bergelut Kemiskinan

FB/Agus

Tidur Digubuk, Dibawah Anyaman Daun Kelapa

Masyarakat yang berada di bawah kemiskinan Wayan Trini warga Banjar Seloding, Desa Les, Kecamatan Tejekula

SINGARAJA – Fajar Bali Keinginan pemerintah menghapus kemiskinan sepertinya belum tercapai. Hal itu terlihat masih ada masyarakat yang hidupnya dibawah garis kemiskinan seperti yang dialami oleh Wayan Trini warga Banjar Seloding, Desa Les, Kecamatan Tejekula yang hidup dibawah garis kemiskinan. Trini hidup di sebuah gubuk yang terbuat dari anyaman daun kelapa (kelabang bahasa Bali-red) dengan dipan yang terbuat dari anyaman bambu serta dinding rumah dan atap rumah yang juga terbuat dari anyaman bambu. Kehidupan Trini tambah memprihatinkan karena

dirinya menderita tuna wicara (kolok). Bukan hanya Trini bahkan kedua saudara kandungnya juga menderita hal senasib hidup di bawah garis kemiskinan dan bahkan kedua saudara kandung Trini juga menderita tuna wicara (Kolok). Menurut Sekdes Desa Les, Kecamatan Tejekola Gede Kerti Negara saat di konfermasi Fajar Bali mengatakan, kehidupan Trini yang sebatang kara dan kedua saudaranya yakni Gede Catra dan Made Partasa sangat memprihatinkan lantaran keduanya berada di bawah garis kemiskinan bahkan yang sangat memprihatinkan apabila musim penghujan tiba gubuk Trini dan

kedua saudara kandungnya yang sebagian besar terbuat dari anyaman daun kelapa menjadi bocor bahkan tidak layak untuk ditempati. Namun, Trini tetap bertahan di bawah bocor atap gubuknya meskipun air hujan menembus gubuk miliknya. ”Hidupnya sangat memprihantinkan sekali, terlibih dimusim penghujan dimana rumahnya banjir dan atapnya bocor karena terbuat dari anyaman daun kelapa,” kata Sekdes Negara. Di lain sisi menurut Kadis Sosial Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Komang, M.Si., saat dikonfermasi Fajar Bali, Selasa (27/8)

kemarin membenarkan ada masyarakat di Desa Les, Kecamatan Kubutambahan yang hidup di bawah garis kemiskinan. Dinas Sosial Kabupaten Buleleng sempat memberikan bantuan berupa sembako kepada pihak keluarga Trini. ”Trini bersama dua saudaranya berada di bawah garis kemiskinan dan bahkan pihak pemerintah Kabupaten Buleleng setelah mendapatkan pengarahan dari Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dari dinas sosial telah sempat turun memberikan bantuan kepada keluarga Trini berupa sembako pada tanggal 21 Agustus kemarin,”terang Komang. Bukan hanya sembako, pihaknya juga telah memberikan bantuan berupa pakaian bekas kepada tiga bersaudara yang berada di bawah garis kemiskinan itu.”Bukan hanya sembako namun kami juga berikan ketiganya berupa pakaian bekas,”akunya. Terkait rumah gubuk yang tidak layak dihuni. Gede Komang mengatakan pihaknya telah mengusulkan untuk rehabilitasi rumah ketiga warga miskin yang tidak layak huni dengan anggaran sebasar Rp 15 Juta/unit melalui anggaran APBD Kabupaten Buleleng yang nantinya akan di lakukan ditahun 2014 mendatang. ”Masalah rumah Trini kami juga sudah masukkan daftar usulan rehabilitasi rumah dianggaran tahun 2014 mendatang dan rencananya nanti rumah warga miskin itu akan dilakukan bedah rumah ditahun mendatang,” terangnya. Lebih jauh Gede Komang mengatakan di Desa Les terdapat Rumah Tangga Miskin (RTM) sebanyak 564 rumah tangga

atau sebesar 36,04 persen dari 1.565 rumah tangga yang ada di Desa Les, Kecamatan Tejekula. Menyikapi dengan adanya hal tersebut Gede Komang juga menuturkan pihaknya akan mengarahkan kepada para warga miskin untuk mengikuti Usaha Ekonomi Produktif (UEP). ”menyikapi hal itu kami dari dinas sosial akan mengarahkan kepada para masyarakat yang hidupnya dibawah garis kemiskinan untuk mengikuti Usaha Ekonomi Produktif (UEP) seperti keterampilan yang dimiliki,”tutupnya. W-008

NEGARA- Fajar Bali Sebelum menjadi calon perbekel dan bertarung dalam pemilihan , sebanyak 27 Bakal Calon (Balon) mengikuti test tulis di ruang Media SMAN 1 Negara, Selasa (27/8) kemarin. Ke 27 balon perbekel tersebut berasal dari Kecamatan Negara terdiri dari Desa Cupel 5 (lima) balon, Desa Banyubiru 5 (lima) balon dan Desa Tegalbadeng Timur sebanyak 3 (tiga) balon. Sedangkan dari Kecamatan Jembrana terdiri dari Desa Batuagung sebanyak 4 (empat) balon, Desa Yehkuning 4 (empat) balon dan Desa Airkuning sebanyak 6 (enam) balon. Tes tulis tersebut sebanyak lima puluh soal pilihan dan lima soal essay. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Jembrana I Nengah Ledang kemarin menjelaskan soal-soal tersebut dibuat oleh Tim Kabupaten yang meliputi pengetahuan tentang UUD 1945, Pancasila, Pemerintahan Desa dan Kebijakan Pemkab Jembrana. Agung Yaso salah seorang balon perbekel mengaku cukup hati-hati menjawab sejumlah pertanyaan soalnya. Apalagi soalnya cukup padat serta pertanyannya banyak menjebak. Bupati Jembrana Putu Artha yang ikut memantau jalannya tes kemarin, sempat menyalami seluruh balon perbekel, setelah jalannya test balon perbekel selesai. Bupati menyarankan kepada seluruh balon yang nantinya ditetapkan sebagai calon perbekel, supaya tetap rukun selama proses pemilihan perbekel berlangsung. Bupati juga memberikan atensi kepada balon di Desa Batuagung, supaya tetap akur dan rukun. Batuagung dinilai dekat dengan kota, supaya tetap menjaga stabilats keamanan desa dan jangan sampai terpancing provokasi. Gambar calon nanti, supaya dipasang dalam satu baliho dan dipasang di desa dan banjar-banjar. Untuk di Kecamatan Negara terdapat tiga desa, 15 September 2013 dan di Kecamatan Jembrana ada di tiga desa, 29 September 2013.W-003

Ngaben Masal di Kaliakah

FB/PRAMONO

Bupati Jembrana Putu Artha dan Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan ketika menghadiri upacara pengabenan masal di Desa Pekraman Kaliakah.

NEGARA- Fajar Bali Upacara ngaben masal digelar di Desa Pekraman Kaliakah Kangin Kecamatan Negara. dan dimulai sejak Minggu (25/8). Bupati Jembrana Putu Artha dan Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan hadir pada prosesi puncak upacara, Senin (26/8). Selain, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Jembrana juga tampak hadir dan dilakukan penyerahan bantuan sebesar Rp 5 juta yang diterima ketua panitia, I Ketut Loken. Di sela-sela upacara, Ketut Loken menjelaskan upacara atama wedana diikuti sebanyak 38 peserta yang terdiri dari 17 nglungah, 18 nyekah dan memungkah sebanyak 3 sawa. Upacara ngaben massal tersebut dipuput Ida Pandita Mpu Rastra Guna Wibawa dari Grya Amertha Kusuma Desa Kaliakah Kangin dengan sistim “unjuk lungsur”. “Memang kita berikan batasan bagi peserta, namun itu tidak dipaksakan. Intinya unjuk lungsur(ngayah),”ujarnya. Bagi peserta yang nglungah masing-masing Rp 700 ribu, nyekah Rp. 2.700.00 dan memungkah Rp. 2 500.00 ribu. Bupati Artha mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kepada warga khususnya para sentana, dimana telah mampu melakukan upacara pengabenan dengn cara bergotong royong padahal dari segi biaya terbilang cukup tinggi. Namun itu semua bisa teratasi kalau semua krama selama prosesi berlangsung bisa mulat sarira.W-003

Mencuri Sepeda Motor

Dua Cewek Cantik Diamankan Polisi SINGARAJA – Fajar Bali Sungguh nekat yang dilakukan dua cewek cantik yang baru berumur belasan tahun melakukan pencurian sepeda motor yang dilakukan di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada. Kedua cewek cantik dan mungil itu ditangkap polisi masingmasing berinisial Gusti AR (15) yang tinggal di Desa Panji, Kecamatan Sukasada dan Kadek F (16) warga Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada. Keduanya mencuri sepeda motor nomor polisi DK 2474 DL, milik I Nyoman Yoga Sudiastrana (20) warga Kelurahan Tonja, Denpasar, yang sehari-harinya indekos di Jalan Srikandi, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada. Keduanya diduga melakukan aksi pencurian motor milik Yoga sekitar pukul 19.00 wita, Senin (26/8) sore lalu. Kedua pelaku tertangkap di Desa Bulian, Kecamatan Kubutambahan, di rumah seseorang yang bernama Boby, sekitar pukul 01.30, Selasa (27/8) dini hari kemarin. Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Ida Putu Wedanajati mengungkapkan, kedua pelaku terendus setelah polisi memeriksa dua orang saksi. Dari keterangan saksi-saksi, korban sempat kehilangan kunci sepeda motor pada Minggu (25/8) lalu. Saat itu, kedua tersangka disebut sempat melancong ke

rumah kost korban. Berbekal petunjuk itu, polisi kemudian menyambangi rumah kedua pelaku, namun tak menemukan keduanya disana.”Dari keterangan orang terdekatnya, tersangka menginap di Bulian, di rumah seseorang bernama Boby. Disana kami menemukan sepeda motor yang hilang itu, dan kami langsung minta keterangan kedua tersangka. Keduanya langsung mengaku,” jelas Wedanajati didampingi Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Adnyana TJ dalam gelar perkara di Mapolres Buleleng, Selasa (27/8) pagi kemarin. W - 008

FB/Agus

Para perangkat desa di Tabanan menagih janji pemerintah daerah Tabanan terkait kenaikan gaji per Agustus 2013. Namun hingga bulan agustus segera berakhir, janji kenaikan gaji sesuai upah minimum kabupaten (UMK) sebesar Rp 1.250.000, belum direalisasikan.

Kedua cewek tersangka pencuri sepeda motor


PENDIDIKAN

6

Bali Guitar Club Rayakan Ulang Tahun Ke-6

FB/HERU

Bali Guitar Club saat merayakan Hut ke - 6

ATPUSI Gelar Konferensi Internasional

Dihadiri Pustakawan Sekolah Seluruh Dunia DENPASAR-Fajar Bali Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (ATPUSI) bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan, International Association of School Librerianship (IASL) 2013 Conferenc, sebuah konferensi kepustakawanan sekolah tingkat internasional. IASL digelar 26-30 Agustus 2013 di Sanur Paradise Plaza Sanur. Sebanyak 300 pustakawan sekolah dari berbagai belahan dunia diperkirakan akan ikut meramaikan konferensi ini. Mereka akan berbagi pengetahuan dan keterampilan selama lima hari dalam kelas presentasi karya ilmiah, profesional, workshop, atau seminar. President IFLA (International Federation Library Association), Sinikka Sipila dipastikan akan hadir sebagai keynote speaker. Beberapa ahli kepustakawanan tingkat internasional seperti Putu Pendit, Ph.D, Rachael Hodgson, dan Barbara Stripling juga akan ikut andil bagian menjadi nara sumber. Beberapa penulis Indonesia juga akan hadir meramaikan acara ini dalam program morning tea with authors, di antaranya, Ahmad Fuadi, penulis buku negeri lima menara, Clara Ng, penulis buku anak dan remaja, I Made Taro, penulis buku anak, dan Darwis. Peserta juga akan diajak mengunjungi beberapa perpustakaan sekolah di Bali yaitu, SMAN 4, SMPN 7, Sekolah Saraswati, Sekolah Dyatmika, SMKN 3, dan SMPN 1. Konferensi ini merupakan konferensi tahunan ke-42 yang diselenggarakan IASL (International Association of School Librarianship) sekaligus ulang tahun ke-17 Forum Riset Kepustakawanan Sekolah Internasional. Tema yang diangkat dalam IASL 2013 Conference yaitu enhancing student life skills through the school library” atau meningkatkan life skill siswa melalui erpustakaan sekolah. Tema ini dipilih sesuai dengan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam bidang pendidikan, khususnya tentang penerapan kurikulum 2013. Visi Kurikulum 2013 adalah, menyiapkan Insan Indonesia yang produktif, psikomotorik, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Keterampilan hidup (life skill) adalah salah satu kompetensi penting yang dikembangkan dalam Kurikulum 2013, yang harus dimiliki siswa di Indonesia. “ Melalui konferensi ini kita akan mendorong peran penting perpustakaan sekolah dalam pengembangan keterampilan hidup siswa melalui program-program dan layanan-layanannya.” Ujar panitia penyelenggara. IASL 2013 Conference terbuka untuk siapa saja yang mempunyai ketertarikan dan kepedulian dalam dunia kepustakawanan sekolah. Informasi lebih lengkap mengenai IASL 2013 Conference dapat dilihat diwww.iasl2013.org atau dengan mengirimkan email ke iasl2013@atpusi.or.id. W-017

Perpustakaan sekolah

539 Maba Stikes Bali Ikuti COI DENPASAR-Fajar Bali Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bali menggelar Campus Orientation and Inauguration (COI) di halaman kampus tersebut Selasa (27/8). Pembukaan COI yang diikuti 539 Mahasiswa Baru (Maba), ditandai pemasangan atribut COI oleh Ketua Stikes Bali, Drs., I Ketut Widia, BN.,Stud., MM., serta pelepasan burung merpati dan balon ke udara oleh Kopertis Wilayah VIII Bali dan Nusra, Prof.Dr., I Nyoman Sucipta, didampingi Ketua YP3LPK Stikes Bali, Drs., IB Arka, dan COI akan berlangsung selama 3 hari. Sejumlah Maba itu untuk Program Studi (Prodi) Sarjana Keperawatan Ners, Prodi D 3 Keperawatan dan Prodi D 3 Kebidanan. Ketua Stikes Bali, I Ketut Widia mengatakan, tema yang diusung pada COI, “Melalui COI Kita Tingkatkan Kualitas Layanan Prima Kepada Mahasiswa, untuk membentuk Insan Kesehatan yang Cerdas Komprehensif”. Widia menuturkan, jika dicermati tema ini mengandung makna yang sangat komplek. Pemahaman individu yang dikembangkan oleh para ahli kesehatan, memandang manusia sebagai sebagsi mahluk yang holistik yang terdiri dari bio, psiko, spiritual yang komprehensip. Untuk itu untuk mencapai insan kesehatan yang cerdas komprehensif, maka kualitas layanan prima kepada mahasiswa harus dtingkatkan, karena mahasiswa bukan semata-mata sebagai objek tetapi sebgai subjek. Menurut Widia, layanan prima yang disepakati ini akan dimulai sejak mahasiswa mulai

Ketua YP3LPK Stikes Bali, IB Arka,Kopertis Wilayah VIII, I Nyoman Sucipta dan Ketua Stikes Bali, I Ketut Widia melepas burung merpati pada pembukaan COI

beradaptasi dengan lingkungan kampus, terhitung sejak digelarnya COI. Pengenalan COI di Stikes Bali, untuk menanamkan profesionalisme, disiplin, sikap mental, karakter, inoavsi, dedikasi, etika, dan rasa memiliki pada masingmasing mahasiswa baru. Serta mendekatkan pendidikan ini kepada masyarakat. Widia mengemukakan, sorotan semua pihak kepada generasi muda saat ini, lemahnya karakter bangsa, idelisme sebagai bangsa yang kuat. Kebanggan sebagai anak Indonesia kurang memahami arti kebhinekaan dan juga kesatuan. Oleh karena

itu Maba akan diberikan pula pemahaman mengenai 4 pilar kebangsaan. Selain itu kegiatan juga fokus kepada pemahaman terhadap proses pembelajaran, pemanfaatan sumber-sumber belajar, pengenalan lingkungan fisik dan non fisik, serta kebersihan lingkungan kampus. Seluruh Maba berasal dari berbagai wilayah yang berbeda kultur dan juga dari berbagai institusi pendidikan SMA/SMK yang juga memiliki perbedaan budaya belajar, budaya membimbing serta lainnya. Namun saat ini seluruh Maba

telah menjadi keluarga besar Stikes Bali. Stikes Bali the best way to success. Sebagai keluarga baru belum memahami hal-hal yang umum, bahkan yang bersifat kekhususan. Oleh karena itu COI Selama 3 hari, Maba akan dibina agar memahami segala sesuatu yang berhubungan dengan proses pembelajaran sesuai yang berlakukan di Stikes Bali. Pada kesempatan itu Kopertis Wilayah VIII, Bali dan Nusra, I Nyoman Susilo, menyampaikan, COI dilaksanakan untuk pembentukan jati diri agar men-

emukan diri sebagai manusia seutuhnya. Untuk peningkatan daya saing bangsa harus meningkatkan kualitas agar menajdi masyarakat intelektual. Selain itu dalam peningkatan kompetensi dibutuhkan soft skill untuk pengembangan kepribadian, sehingga terdapat keseimbangan antar hard skill dan soft skill. Dalam persaingan global Sucipta mengharapkan, Stikes Bali dapat membekali mahasiswa dalam jumlah besar. Agar dapat membrikan kontribusi terhadap daya saing bangsa, maka dibutuhkan olah nalar, olah raga dan olah jiwa. R-008

MANGUPURA-Fajar Bali Persaingan di sektor tenaga kerja memasuki zaman perdagangan bebas tahun 2015 dan tahun 2020 di seluruh dunia akan semakin ketat. Seiring dengan tingginya mobilitas pencari kerja yang berasal dari berbagai belahan dunia selain volume yang semakin banyak juga tingkat kemampuan cenderung lebih berkualitas. Oleh karena itu semua lembaga pendidikan yang berkembang di tanah air, telah mengambil berbagai langkah dan terobosan, ungkap Ketua Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Bali (PNB), Dra. Nyoman Triyuni, MM, di Bukit Jimbaran, Selasa (27/8) Ia menjelaskan, salah satu langkah yang paling diutamakan dalam menghadapi persaingan di antara pencari kerja tersebut, adalah mencetak lulusan yang berkualitas dengan kompetensi yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Mahasiswa yang menempa

pendidikan dan latihan di lembaga pendidikan yang mengutamakan keterampilan tersebut digembleng dengan disiplin yang tinggi baik itu mulai memasuki ruang kuliah, di dalam kuliah, keluar dari kuliah, dan penampilan, ungkapnya. Generasi muda penerus bangsa yang menempa pendidikan dan latihan di jurusan pariwisata PNB, sejak awal telah digembleng dengan disiplin melalui Pengenalan Kehidupan Kampus (LANKKA) dengan pelatihan kedisiplinan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui kerjasama antara PNB dengan Kodam IX Udayana. Setelah usai mengikuti pendidikan kedisiplinan remaja umur belasan tahun itu dididik dengan pendidikan moral sehingga di antara pengetahuan, keterampilan dan etika mahasiswa seimbang, tukasnya. Selain itu, mahasiswa ketika mengikuti pembelajaran di ru-

ang kuliah digembleng oleh dosen-dosen yang berkualitas dan kompeten sesuai dengan bidangnya masing-masing dengan jenjang pendidikan minimal program S2. Para pahlawan tanpa jasa di perguruan tinggi tersebut sebelum memberikan pembelajaran kepada anak didik dibekali dengan administrasi dosen seperti silabus, SAP, rencana pembejaran, dan lainlainnya. Kurikulum yang merupakan pedoman utama untuk mencetak sumber daya manusia berkompeten dikembangkan sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan industri, tuturnya. Pada kesempatan itu, pihaknya berharap dengan adanya sistem pendidikan yang dikembangkan di jurusan pariwisata PNB, lembaga itu bisa mencetak sumber daya manusia berkualitas dan kompeten, sehingga mampu memenangkan persaingan, harapnya. W-20

Hadapi Persaingan, PNB Cetak Lulusan Berkualitas

FB/SUARJA

Triyuni

Selain Terima Kunjungan High School Bangkok

Samanela Juga akan Gelar Workshop UNESCO DENPASAR-Fajar Bali Selain menerima Kunjungan guru-guru dan pegawai high school asal Bangkok Thailand, SMAN 5 (Smanela) Denpasar juga sedang mempersiapkan diri untuk menggelar workshop United Nation Educational Sientifiec Culture Organitation (UNESCO) di Smanela September mendatang. Khusus tentang kunjungan 35 guru dan pegawai high school Bangkok ke Smanela, rombongan diterima Kepala Smanela, I Nyoman Winata, SH., M.,Hum., dan guru-guru Senin (26/8) di sekolah tersebut.. Menurut Winata, hingga Smanela dikunjungi guru-guru dan pegawai high school Bangkok, karena sebelum high school di Bangkok mengetahui Smanela melalui web site. Tujuan ke Smanela, untuk mempelajari tentang lingkungan, pembelajaran sain dan matematika, kurikulum, proses pembelajaran, fasilitas aktivitas siswa serta hubungan Smanela dengan sekolah-sekolah di Indonesia. Kepada rombongan asal Bangkok, Winata menjelaskan, tentang Smanela sebagai sekolah rindang dan meraih penghargaan adwiyata dari

Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selain itu juga dijelaskan mengenai aktivitas guru dan siswa yang peduli terhadap clean and green. Kepada rombongan high school, Winata juga menyampaikan tentang kesuksesan Smanela pada bidang adiwiyata, selain menerima penghargaan dari presiden, tidak saja sebatas menerima pengahragan dari presiden, siswa Smanela juga pernah ke Brazilia dalam mengikuti kegiatan terkait lingkungan. Prestasi siswa, selain tingkat provinsi Bali, juga nasional dan internasional. Rombongan asal Bangkok juga kagum terhadap Smanela yang mampu meraih penghargaan dari presiden. Serta melakukan inovasi untuk kepentingan masa depan lulusan. Dalam kegiatan kunjungan itu, Smanela dan high school Bangkok mewujudkan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). MoU fokus pada bidang student and teacher exchange dan culture. Ke depan Smanela akan melakukan kunjungan ke Bangkok, untuk memperlajari perkembangan di hihgh school di Bangkok, ujar Winata. Semen-

tara itu terkait UNESCO, Winata membenarkan, Smanela akan berkolaborasi dengan sejumlah sekolah-sekolah di dunia untuk membicarakan masalah agama dan hak azasi manusia. Untuk itu September mendatang UNESCO akan menyosialisaikan tentang agama dan hak azasi manusia di Smanela. Winata menuturkan, sebelum disosialisasi UNESCO, Smanela akan melakukan sosialisasi ke sekolahsekolah di Bali. Selain tentang kunjungan dan UNESCO, Winata juga menguraikan mengenai aktivitas kepedulian Smanela sebagai pilot project kurikulum 2013. Untuk tahun akademik 2013/2014, Smanela telah mengimplementasikan kurikulum 2013 khusus untuk kelas X. Karena kurikulum baru ini hanya diberlakukan untuk siswa kelas X, untuk mata pelajaran, bahasa Indonesia, matematika dan sejarah. Menjawab pertanyaan Fajar Bali terkait kurikulum baru dengan Ujian Nasional (UN) tahun depan, Winata mengakui, mungkin 3 tahun ke depan akan diterapkan 3 mata pelajaran ini pada UN.Mengingat siswa kelas X saat ini baru mengikuti UN tahun 2016. Untuk tidak salah persepsi,

FB/BLAS

FB/HERU

The Best Way To Success

FB/BLAS

DENPASAR- Fajar Bali Serangkaian ulang tahun keenam Bali Guitar Club (BGC), menggelar gathering bareng yang bertajuk “Six String Party” di Rendezvous 78 Sport Bar kawasan Legian Kuta, Badung Rabu (28/8). Acara tersebut diramaikan oleh penampilan crazy horse, bintang band, Mr. Botax, Balawan. Tidak hanya itu, acara itu juga bakal diisi session Jamming para anggota BGC dan lainnya yang diiringi oleh crazy horse band. “Konsep acaranya memang kita kemas dengan santai,” jelas Putu Fret ketua panitia ulan tahun ke-6 BGC. lebih jauh dikatakan pula, tujuan acara ini intinya ialah tidak untuk mencari profit, melainkan untuk menjalin kebersamaan para kawan-kawan musisi.” Intinya kita dapat kumpul bareng teman-teman, bukan keuntungan materi, “ katanya seraya mengungkapkan acara ini dibuka untuk umum. Ia juga berharap, dengan adanya acara ini bisa untuk meningkatkan kebersamaan dalam bermusik dan BGC bisa tetap eksis serta solid, “ terangnya. Untuk diketahui, komunitas para gitaris yang rata -rata masih berusia muda itu terbentuk tahun 2007 dan sudah mengeluarkankan dua album. Di antaranya, “1st Aniversary Album, Bali Guitar Club 2, yang berisi hasil olah kreatif para anggota BGC yang memainkan intrumental gitar. W-017

FAJA R BALI Rabu, 28 Agustus 2013, Tahun XIV

I Nyoman Winata

kurikulum 2013 tidak diberlakukan kepada siswa kelas XI dan XII, sehingga siswa kelas XII pada UN tahun depan tetap untuk mata pelajaran yang telah diberlakukan sebe-

lumnya. Winata dan seluruh jajaran akan terus meningkatkan kualitas, agar dapat menghasilkan lulusan yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara, tandas Winata. R-008


EKOWISATA Usulan Penghapusan Pajak Impor Kedelai Ditolak Pemerintah

FAJA R BALI

Rabu, 28 Agustus 2013, Tahun XIV

Gejolak nilai tukar rupiah menjadi faktor utama melonjaknya harga kedelai di Indonesia saat ini. Setiap tahun Indonesia mengimpor kedelai dari Amerika Serikat hingga 1,5 juta ton karena produksi kedelai nasional hanya 700.000 ton sedangkan kebutuhan kedelai setiap tahunnya 2,2 juta ton.

JAKARTA – Fajar Bali Kalangan dewan DPR-RI maupun importir mendesak pemerintah mengurangi atau menghapus bea masuk (BM) kedelai sebesar 5% namun belum direstui Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Usulan penghapusan BM itu bertujuan meredam harga kedelai belakangan ini yang terkerek karena menguatnya nilai tukar dolar terhadap rupiah. “Bea masuk? Sudah diusulkan tetapi ditolak,” kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Selasa (27/8) kemarin. Gita mengusulkan untuk diberikan subsidi untuk harga kedelai. Padahal usulan dari kebijakan ini hanya sementara saat rupiah tertekan terhadap dolar Amerika Serikat yang berpengaruh pada harga kedelai impor. “Bahkan saya usulkan untuk diberikan subsidi untuk sementara tidak disikapi secara positif,” katanya. Padahal kejadian serupa ketika harga kedelai melonjak, terjadi pada akhir tahun 2012. Saat itu harga kedelai terus

melonjak dan para pengrajin tahu dan tempe memilih untuk menutup operasional produksinya. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan memberikan penjelasan terkait tingginya harga kedelai impor saat ini. Ada dua alasan utama mengapa harga kedelai impor melonjak hingga Rp 9.000/kg padahal normalnya hanya Rp 7.000/kg. “Saya rasa ini karena gejolak nilai tukar dan kedua anomali cuaca di Amerika Serikat,” kata Gita. Gejolak nilai tukar rupiah menjadi faktor utama melonjaknya harga kedelai di Indonesia saat ini. Perlu diketahui Indonesia masih besar mengimpor kedelai dari Amerika Serikat. Setiap tahun Indonesia mengimpor hingga 1,5 juta ton karena produksi kedelai nasional hanya 700.000 ton sedangkan kebutuhan kedelai setiap tahunnya 2,2 juta ton. “Harga kedelai ini sangat dipengaruhi oleh depresiasi rupiah. Turunnya kapan? tergantung nilai tukar. Kebutuhan kedelai nasional kita diisi dari

FB/IST

importasi. Pasok cukup mayoritas datang dari luar negeri dan terpengaruh oleh nilai tukar,” imbuhnya. Sedangkan untuk faktor kedua yaitu anomali cuaca di Amerika Serikat, saat ini Gita sedang menjajaki kerjasama dengan negara lain. Negara lain yang memproduksi kedelai dengan jumlah yang cukup banyak adalah Brazil. “Kita juga cari pasar lain untuk pasok dan bisa membantu. Langkah ini dari sisi fiskal untuk membantu. Tetapi yang pasti pasoknya cukup. Jadi kekhawatiran kawan-kawan, ada tidaknya pasok ini saya

rasa bisa dijawab ada dan cukup tinggal harganya,” katanya. Ia pun menyadari dampak tingginya harga kedelai berpengaruh terhadap besaran produk tahu/tempe yang dijual. “Kalau dilihat di pasar-pasar mereka sudah menyesuaikan ukuran dari segini dikecilin untuk harga yang sama,” imbuhnya. Dalam waktu dekat , ia segera mengeluarkan izin importasi Bulog agar Bulog bisa intervensi pasar dan menurunkan harga kedelai. “Surat Persetujuan Impor (SPI) Bulog? Minggu ini sebelum Jumat semuanya keluar,”

cetusnya. Kemudian Menteri Keuangan Agus Martowardojo sempat mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait pembebasan bea masuk untuk kedelai. Aturan ini berlaku sejak dikeluarkan pada 13 Agustus-31 Desember 2012. Kemudian ketentuan pengenaan BM 5% kembali berlaku kembali hingga kini. Sebelumnya Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron mendesak pemerintah untuk segera mengurangi atau menghilangkan bea masuk kedelai karena tingginya harga kedelai saat ini. NT

JAKARTA – Fajar Bali Pergerakan dolar yang sudah menyentuh Rp 11.000 tak boleh dibiarkan lagi. Pemerintah akan mengambil sejumlah inisiatif untuk menahan pelemahan rupiah yang terjadi. Di sisi energi, penggunaan biodiesel akan ditingkatkan, sehingga impor BBM ditekan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan, kondisi rupiah sudah mengkhawatirkan, sehingga harus dilakukan terobosan-terobosan. “Kurs sudah seperti ini

mengkhawatirkan, ekonomi kita bangsa ini ada ancaman resesi berat. Makanya kita harus lakukan terobosan terobosan,” ungkap Jero Wacik, Selasa (27/8) kemarin. Terobosan itu menurutnya adalah dengan penggunaan biodiesel sebesar 10% yang akan dicampur dengan solar, sehingga dapat mengurangi impor. Jero mengatakan aturan itu akan dimulai pada September 2013. “Ini sangat bisa membantu mengurangi impor. Khususnya solar,” sebut Wacik.

Selain itu terobosan lain adalah terkait relaksasi aturan ekspor bahan mentah mineral. Pemerintah akan memberikan kelonggaran ekspor tanpa kuota, namun tetap dikenakan bea keluar sebesar 20%. Jero menyatakan kebijakankebijakan tersebut memang perlu dilakukan dalam jangka pendek. Untuk situasi yang krisis, pemerintah tidak bisa berpikir secara normal atau biasa-biasa saja. “Dalam situasi krisis, pola pikir kita nggak boleh normal, harus krisis,” ujarnya.NT

ja Seluruh Indonesia (KSPI) menuntut kenaikan UMP 50% di 2014. Buruh beralasan ratarata besaran UMP di Indonesia jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan negara tetangga

seperti Thailand dan Filipina. “KSPI menuntut kenaikan upah minimum 2014 secara nasional sebesar minimal 50% dari UMP/UMK tahun lalu. Indonesia masih menjadi kekua-

tan ekonomi baru dunia dan telah menjadi negara dengan middle income dengan angka pertumbuhan ekonomi sekitar 6%. Serta untuk mengejar pasar Upah ASEAN, di mana Thailand di tahun 2103 saja sudah mencapai Rp 2,8 juta/ bulan, Filipina mencapai Rp 3,2 juta/bulan,” tutur Presiden KSPI Said Iqbal. Alasan lain buruh meminta kenaikan upah di tahun 2014 adalah perhitungan besarnya inflasi dan dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga beberapa bahan pokok pangan membuat daya beli buruh menurun.NT

Menurutnya, perkiraan IPW beberapa tahun lalu terkait kenaikan BI Rate pada periode 2013 ternyata terbukti. Kondisi ini sangat terkait dengan analisis berdasarkan siklus pasar properti dan ekonomi yang saling terkait. Dalam dua tahun terakhir pasar properti memang telah menjadi primadona, dengan pertumbuhan pembangunan dan peningkatan harga yang signifikan khususnya di Jabodetabek. Kondisi ini membuat pasar menjadi jenuh dan terdapat beberapa titik lokasi, membuat pasar properti relatif melambat. “Seiring dengan hal tersebut indikator perekonomian nasional tengah diuji dengan menurunnya defisit transaksi, merosotnya nilai rupiah, dan anjloknya pasar modal. Meskipun hal ini terkait juga dengan kondisi ekonomi dunia, khususnya Amerika, namun dampak yang akan terjadi akan turut memukul sektor properti,” jelas Ali. Dalam jangka menengah bila kondisi ini tidak bisa teratasi dengan baik oleh pemerintah maka pasar properti diperkirakan akan lebih terpukul dan relatif akan terjadi perlam-

batan yang lebih dalam lagi. “Diperkirakan pelaku pasar properti segmen menengah atas seharusnya telah mulai berpikir untuk mengkalkulasi ulang bisnis propertinya khususnya untuk proyek-proyek yang menggunakan material luar negeri karena merosotnya nilai Rupiah,” katanya. Ali mengimbau perlunya kehati-hatian pelaku pasar turut dipertaruhkan agar jangan sampai terjadi proyek macet dan berimbas pada kredit macet perbankan. “Di sisi lain pasar properti segmen menengah pun relatif akan melambat dengan menurunnya daya beli akibat meningkatnya BI Rate. Dimana diperkirakan Bank Indonesia pun akan kembali menaikkan BI Ratenya dalam semester kedua tahun 2013 ini dan secara langsung akan menaikan suku bunga KPR sehingga pasar pun relatif akan semakin terbatas,” jelas Ali. Selain itu, Ali mengungkapkan pasar properti kelas menengah sampai atas juga akan dihadapkan terhadap batasan aturan baru Loan to Value dari Bank Indonesia yang mulai diberlakukan pada 1 Sep-

tember 2013. Hal ini juga akan turut berdampak terhadap penundaan atau pembatalan rencana pembelian properti oleh konsumen khususnya di kelas menengah sampai atas. “Indonesia Property Watch memperkirakan bila kondisi perekonomian berkelanjuran sampai triwulan keempat tahun 2013, maka pasar properti diperkirakan akan anjlok lebih dari perkiraan semula, minimal terjadi penurunan pertumbuhan 25% di tahun 2014 dan merupakan tahun Waspada Pasar Properti,” jelas Ali. Bahkan kata Ali, kondisi politik tahun 2014 pun saat ini relatif agak berbeda dengan iklim pemilu yang lalu dan diperkirakan lebih bergejolak dibandingkan pemilu yang lalu. Hal ini turut mempengaruhi pertumbuhan pasar properti nasional yang relatif akan berdampak merosotnya pasar properti lebih dalam lagi. “Dengan kondisi ini artinya melambatnya pasar properti saat ini juga dibarengi dengan kondisi-kondisi yang bisa memungkinkan pasar properti akan jatuh lebih rendah lagi,” ucapnya. NT

Dolar Tembus Rp 11.000, Ini Mengkhawatirkan

Jero Wacik

FB/IST

Buruh Minta Upah Minimum Provinsi Naik 50 Persen JAKARTA – Fajar Bali Kalangan buruh meminta upah minimum provinsi (UMP) rata-rata naik 50% tahun depan. Kalangan pengusaha mengatakan, bila ini dikabulkan maka tingkat pemutusan hubungan kerja (PHK) bakal meluas. Hal ini disampaikan oleh Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibarani, Selasa (27/8) kemarin. “Kalau itu (kenaikan UMP) dikabulkan, maka PHK akan semakin meluas. Seperti saya bilang tadi, akan percuma paket kebijakan yang diberikan pemerintah tadi, tapi upahnya

diputuskan naik 50%, itu usaha kita pasti tidak akan berlanjut, PHK akan terjadi di manamana,” tutur Franky. Meski begitu, Franky bisa menjadi UMP tahun depan dinaikkan. Untuk industri padat modal kenaikan maksimalnya adalah 20%. Mekanisme keputusan kenaikan UMP harus berdasarkan rapat tripartit. “Kemudian sektor padat karya, itu kenaikannya yang kami tolerir berdasarkan inflasi 0%-5%, jadi maksimum kenaikannya 7-12%. Sedangkan untuk usaha UMKM kenaikannya berdasarkan mekanisme bipartit,” jelas Franky. Konfederasi Serikat Peker-

JAKARTA – Fajar Bali Kalangan pengembang mengakui melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dipastikan akan berdampak pada kenaikan harga properti. Kondisi ini secara langsung akan mempengaruhi bisnis properti secara makro memasuki akhir tahun 2013 hingga awal tahun depan. Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan, ada dua masalah fundamental dalam bisnis properti saat ini. Pertama, 2013-2014 meru-

pakan periode siklus properti yang sedang melambat setelah booming properti dua tahun lalu. Kedua, kondisi tersebut diperparah dengan perekonomian yang melemah baik di dalam negeri maupun global. “Kondisi ini yang seharusnya diwaspadai oleh para pelaku bisnis properti saat ini,” kata Ali, Selasa (27/8) kemarin. Ali mengatakan, sejak tahun 2009 IPW telah memprediksi pasar properti akan mengalami percepatan dan pertumbuhan sampai tahun 2013, dan mulai melambat di tahun 2014.

FB/IST

7 Rupiah, Lira dan Rupee Rontok Terhadap Dolar JAKARTA – Fajar Bali Ekonomi Indonesia saat ini tengah terguncang yang terlihat dari melemahnya rupiah, sehingga dolar menembus Rp 11.000. Ini berkaitan dengan rencana bank sentral AS mengurangi program stimulusnya karena ekonomi AS membaik. Kondisi ini membuat dana-dana investasi di seluruh dunia kembali ke AS. Saat ini ada 2 negara yang mata uangnya anjlok ke level terendah terhadap dolar AS. Negara pertama adalah Turki. Mata uang lira Turki anjlok ke level terendahnya karena kondisi di AS. Meski bank sentral Turki sudah menggelontorkan cadangan devisa US$ 350 juta untuk menahan kejatuhan mata uangnya, namun lira tetap jatuh. Dolar AS menguat ke 2,0095, dari sebelumnya 1,992. Bursa saham Turki juga jatuh 1,66% pada kemarin. Kejatuhan lira ini juga diakibatkan melemahnya perekonomian Turki. Dolar yang menyentuh 2,0095 ini merupakan yang terendah sepanjang sejarah. Jatuhnya mata uang Turki ini sejalan dengan kejatuhan mata uang lain terhadap dolar yang terjadi di Asia, Amerika Latin, Rusia, dan juga Afrika Selatan. Para investor dunia menarik uangnya dari kawasan tersebut untuk beralih ke AS. Tekanan ekonomi ini membuat bank sentral Turki menaikkan suku bunga overnight 0,5% menjadi 7,75%. Selain Turki, negara yang mata uangnya rontok adalah India. Rupee India hari ini jatuh lagi ke level terendahnya, setelah pemerintah negara hindustan ini mengeluarkan program baru, yaitu penyediaan makanan kepada orang miskin. Program ini dianggap memberatkan anggaran pemerintah, dan dikhawatirkan memperbesar defisit anggaran, sehingga utang meningkat. Ini jadi sentimen negatif di tengah tekanan yang terjadi apda mata uangnya. Hari ini, bursa-bursa saham dan mata uang di Asia tengah tertekan sentimen negatif rencana invasi militer AS ke Suriah. Rupee tahun ini menjadi mata uang dengan kinerja terburuk di Asia. Dolar sudah menyentuh rekor tertingginya di 65,71 rupee, setelah sebelumnya berada di 65,56 rupee yang juga merupakan level terendah sebelumnya. Menteri Keuangan India P. Chidambaram mengumumkan aturan soal penyediaan makanan untuk orang miskin pada hari ini. Paket kebijakan ini bakal memakan waktu US$ 18 miliar per tahun. Chidambaram mengatakan anjloknya rupee harus disikapi dengan sabar. “Negara-negara emerging saat ini tengah mengalami tantangan yang berat, termasuk India. Dampaknya saat ini pasar saham dan nilai tukar jatuh,” kata Chidambaram. Paket kebijakan soal pangan atau makanan ini diterbitkan untuk menyediakan pasokan kepada 800 juta orang di India.NT

Bahaya! RI Ketergantungan Impor Pangan

JAKARTA – Fajar Bali Ketergantungan Indonesia terhadap impor pangan saat ini dinilai sudah parah. Pengusaha menilai pemerintah harusnya punya perencanaan yang baik untuk meningkatkan produktivitas pangan dari dalam negeri. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan, bila produktivitas pangan Indonesia kuat dan bahkan bisa ekspor, maka pelemahan rupiah terhaFB/IST dap dolar tak bermasalah, malah Sofjan Wanandi akan menguntungkan karena akan meningkatkan ekspor. “Ya ini (pelemahan rupiah) kan karena pemerintah nggak punya perencanaan yang baik, punya rencana tapi nggak dilakukan, tidak pernah kasih bibit unggul yang baik, agar bisa petani kita tanam pada saat tidak tanam padi. Ya bagaimana kebutuhan kita tinggi, produksinya nggak cukup. Pemerintah tidak pernah serius. Akibatnya apa, impor inilah itulah, impor sapilah, tapi produksi dalam negerinya nggak ditingkatkan. Lama-lama impor ini bisa gila kita dibikin,” tutur Sofjan ditemui di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Selasa (27/8) kemarin. Pada kesempatan itu, Sofjan mengatakan, saat zaman Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), petani di wilayah Sulawesi bisa swasembada beras karena dibantu perbenihannya, serta pupuknya. “Lihat saja di Sulawesi, dibantu program kakao sekarang ekspor kakaonya meningkat di sana, kopinya juga. Bahkan pengusaha-pengusaha di Sulawesi sudah bilang sama saya, mereka justru berharap rupiah melemah terus bahkan samapai Rp 15.000 karena mereka akan ekspor, untung banyak mereka,” jelas Sofjan. Sampai saat ini memang ada sejumlah pangan yang diimpor pemerintah. Buah-buahan, beras, dan kedelai juga terus diimpor oleh pemerintah. NT

2014 Tahun Waspada Bisnis Properti

FB/IST

284/VIII/KTR


8

FAJAR BALI

Rabu, 28 Agustus 2013, Tahun XIV

TIPS Agar Terhindar dari Obat Palsu dan Ilegal Jakarta- Fajar Bali Semakin maraknya peredaran obat palsu, semakin membuat masyarakat takut dan bingung bagaimana agar terhindar dari obat-obatan palsu. Karena beriringan dengan semakin banyak beredar, para pemalsu juga semakin pandai memalsukan obatobat tersebut. Berikut adalah tips agar terhindar dari obat palsu, seperti yang disampaikan oleh Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapetik dan NAPZA, Dra. Antonia Retno Tyas Utami, Apt, pada talkshow mengenai obat palsu yang diadakan BPOM di Aula Gedung Mandiri Club, Selasa (27/8) kemarin.

Dianjurkan Beli Obat di Apotek

FB/IST

Perlu Ketelitian

Belilah obat di apotek yang jelas sumbernya. Perhatikan izin buka apotek, siapa yang bertanggung jawab. Selain itu usahakan apotek yang juga ada klinik praktik dokter.

Teliti saat membeli obat atau saat kemasan sudah dibuka. Jika ada yang berbeda dalam warna atau bentuk, sebaiknya tidak dikonsumsi. Obat harus tersegel dengan baik, warna dan tulisan pada kemasan masih baik, tidak luntur ataupun cacat.

Perhatikan nomor izin edar, dan batch

Perhatikan nomor izin edar serta batch pada kemasan obat. Izin edar terdiri dari 15 digit. 3 nomor pertama berupa huruf, huruf pertama adalah huruf D (obat dengan nama dagang), G (obat generik). Digit kedua adalah B (obat bebas), T (obat bebas terbatas), K (obat keras), P (psikotropika), dan N (Narkotika). Digit ketiga adalah huruf L (obat lokal) dan I (obat impor). 3 digit huruf tersebut diikuti 12 digit angka dan huruf. Dan pada obat tidak ada kode izin edar, hanya tertulis ‘obat herbal berstandar atau jamu’. Sedangkan untuk nomor batch, di-print atau diembos pada kemasan dan bentuk tulisan tidak seperti atau setebal dan sehalus print pada merek, karena nomor batch dibuat saat adonan obat dibuat, bukan pada saat kemasan dicetak. Jika tidak ada nomor batch, lihat pada load number.

Hati-hati Membeli

Belilah obat di tempat penjualan resmi. Obat keras hanya didapatkan di apotek dengan menggunakan resep dokter, sedangkan obat bebas dan obat bebas terbatas dapat dibeli di apotek dan toko obat berizin.

Hindari Obat Murah

Jangan sekali-kali tergiur dengan harga obat yang lebih murah dari seharusnya. Harga yang lebih murah bisa menjadi salah satu indikasi obat tersebut merupakan obat palsu. Karena hanya pemalsu yang bisa melakukan itu.

Jangan Membeli Obat Online

Agar terhindar dari peredaran obat palsu, ada baiknya Anda sama sekali tidak membeli obat melalui online. Karena obat tersebut pastinya tidak memiliki izin BPOM dan tidak memiliki kejelasan terhadap kandungannya, serta di mana pabrik pembuatannya. NT

Selain Kanker Serviks, Ini Bahaya Menakutkan Lain dari HPV Jakarta – Fajar Bali Mungkin Anda sudah tahu bahwa HPV (human papillomavirus) bisa menyebabkan kanker serviks. Namun sayangnya, itu bukanlah satu-satunya penyakit yang bisa hadir. Ada bahaya lain yang tidak kalah menakutkannya dari HPV. Menurut studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE, mengidap HPV bisa meningkatkan risiko hingga tiga kali lipat terkena esophageal squamous cell carcinoma (OSCC), bentuk yang paling umum dari kanker esofagus. Apakah kanker esofagus itu? OSCC adalah sebuah kanker yang mengenai esofagus atau kerongkongan, yang menghubungkan tenggorokan kepada perut. Di tahun 2013, ada sekitar 17.990 kasus baru di Amerika Serikat dan diperkirakan 15.210 kematian, menurut National Cancer Institute. “OSCC adalah kanker yang rumit dengan beberapa penyebab, seperti alkohol, merokok, dan diet,” jelas co-penulis Surabhi Liyanage, seorang kandidat Phd di School of Public Health and Community Medicine di UNSW Medicine. Penelitian baru ini menunjukkan bahwa HPV juga merupakan faktor yang besar. Bagaimana HPV bekerja? Michael Douglas mengatakan pada awal musim panas saat berdiskusi mengenai kanker tenggorokannya, oral seks bisa mengirimkan atau menularkan HPV, yang mana bisa menyebabkan beberapa kanker. Faktanya, para peneliti percaya bahwa peningkatan HPV kanker kepala dan leher mungkin disebabkan karena kenaikan jumlah rata-rata pasangan seks dan pasangan yang melakukan oral seks.

Dapatkah Vaksin Membantu?

Banyak wanita telah mendapatkan vaksin HPV, yang bantu melindungi dalam melawan dua tipe virus yang bisa mengakibatkan kanker serviks (jika Anda belum melakukan vaksin, Anda masih bisa melakukannya sampai umur 26 tahun). Meskipun tidak ada bukti konkrit bahwa vaksin bisa melindungi melawan OSCC, peneliti menyarankan untuk melakukannya. Ketahuilah, ada lebih dari 100 tipe dari HPV, tetapi dua jenis yang telah dikaitkan dengan kanker serviks tampaknyaa yang sama terkait dengan OSCC. “Hubungan yang kuat antara HPV dan OSCC ditunjukkan dalam penelitian kami menunjukkan bahwa vaksinasi HPV mungkin memiliki peran dalam mengurangi prevalensi kanker terkait HPV lain, termasuk OSCC. Namun hal ini perlu dikaji lebih lanjut,” tutur Liyanage.NT

Peredaran Obat Palsu Semakin Meningkat Lebih dari 20 Persen Doyan Beli Obat Online yang Murah, Nyawa Bisa Jadi Taruhannya

Jangan tergiur oleh harga murah. Karena hanya pemalsu yang bisa bikin harga murah. Selain itu toko obat dilarang menjual obat keras. Jadi kalau ada obat keras yang dijual di toko obat, itu palsu,” kata Retno. Jakarta – Fajar Bali Teknologi yang semakin meningkat dan penggunaan smartphone yang semakin menawarkan kemudahan untuk mendapatkan segala macam barang yang kita inginkan ternyata tidak lepas dari dampak negatif. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya obat yang dijual di internet, dengan segudang janji palsu yang ternyata bisa mematikan. Meningkatnya obat palsu terjadi karena meningkatnya penjualan melalui internet. Masalah ini sudah mencapai tingkat internasional, karena di Eropa dan Amerika pun hal ini juga terjadi. “Kami juga berusaha menin-

FB/IST

gkatkan awareness masyarakat untuk tidak ikut-ikutan beli obat online,” jelas Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapetik dan NAPZA, Antonia Retno Tyas Utami. Hal ini disampaikan di acara talkshow yang diadakan BPOM, di Aula Gedung Mandiri Club, Jakarta Selatan. Selasa, 27/8) kemarin. Hal yang perlu diperhatikan juga adalah kandungan dari obat palsu tersebut karena bisa jadi obat itu tidak hanya mengand-

ung setengah dosis dari yang seharusnya, bahkan bisa saja berisi zat lain yang berbahaya. “Kandungan dalam obat palsu itu gimana kita kan tidak tahu, yang pernah diuji oleh BPOM, isi sama tapi banyak pengotornya. Selain itu ada juga yang dosisnya hanya setengah atau bahkan berisi zat lain yang berbahaya,” ujar Retno. Hal yang lebih mencengangkan lagi, peredaran obat palsu juga semakin meningkat lebih

dari 20% pada tahun ini. Jenis obat yang paling sering diedarkan adalah obat-obat untuk lifestyle, seperti obat langsing, obat penambah stamina, lalu untuk disfungsi ereksi. Selain itu, tidak menutup kemungkinan obat-obat keras atau obat-obat penyakit kronis yang banyak ditakuti orang, juga ikut dipalsukan. Sementara itu Retno juga menyampaikan mengapa obat generik bisa lebih murah. Hal ini

Dewan Hakim Selesaikan ‘Virus’ Porprov Bali XI

DENPASAR – Fajar Bali Keputusan Dewan Hakim Porprov Bali XI, yang memenangkan Kontingen Buleleng, oleh manajer balap motor Porprov Kota Denpasar Adi Setiawan dinilai menghambat karier atlet. Padahal yang bersangkutan atas nama Roy Nugraha yang telah masuk tim Porprov Denpasar, dan yang bersangkutan terus terang tidak mau membela Buleleng. “Tidak ada istilah legowo. Mengingat legowo itu urusannya dengan hati, tapi aturannya sudah seperti itu mau apa lagi,”keluh Manajer balap motor Porprov Kota Denpasar, Adi Setiawan, selesai sidang, Selasa (27/8) kemarin. Sementara itu, Koordinator Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Denpasar, ‘Akong’ Andi Susanto menuding keputusan itu tidak realistis, hanya kalah soal surat tidak sampai ke KONI Buleleng. “Pengakuan Roy, surat pernyataan pindah tanggal 26 Mei 2012 oleh Roy diserahkan kepada pegawai KONI Buleleng, mengingat saat itu tak ada petinggi KONI, tapi tanpa tanda terima. Dan ini mejadi persoalan sehingga Dewan Hakim memutuskan Roy milik Buleleng,”kata Akong, yang menambahkan berkas-berkas lain sudah lengkap, hanya soal tanda terima. Selaku termohon, Koordinator IMI Buleleng, Made Sudarma menjelaskan putusan Dewan Hakim Porprov Bali itu sudah sesuai aturan. “Putusan itu sudah

Bali Pilihan Kit Futsalismo

FB/SUPRIONO

Dewan Hakim Porprov Bali Ketika Sidang kasus mutasi Roy Nugraha di KONI Bali, Selasa (27/8) kemarin sesuai harapan kami, karena mutasi kan kepada Pengkab atau Koordinator IMI Buleleng, dan tembusan ke KONI Roy Nugraha tidak jelas,”katanya. Pasca keputusan yang memenang- Buleleng, tapi semua itu tidak ada bukti. Sedangkan kasus kedua, Denpasar kan IMI Buleleng, Made Sudarma tetap berharap Roy bisa tampil membela juga kalah dalam rebutan atlet karate Buleleng. “Kami sangat membutuh- atasnama Wirayoga, dan dimenangkan Roy, apalagi Roy salah satu pem- kan Buleleng. Wirayoga ini melanggar balap Bali. Kami terus melakukan pasal 6, tentang mutasi. “Atlet Buleleng pendekatan supaya Roy bisa ber- ini mengusulkan mutasi ke Denpasar gabung dengan kontingen Buleleng. tanggal 31 Desember 2012, semen“Ingat lo yang rugi bukan kami, tapi tara aturan sesuai pasal 6 tentang atlet bersangkutan,”ujar Sudarma, mutasi, selambat-lambatnya setahun Koordinator IMI Buleleng. sebelum Porprov berlangsung,”tegas Sementara itu, Ketua Dewan Ha- Billy, didampingi anggota Dewan kim Porprov Bali XI, Fredrik Billy, SH, Hakim, Subagiadnya dan Ida Bagus menyatakan kasus Roy Nugraha atlet Sudarsana. “Dua persoalan ‘virus’ subalap motor melanggar Pasal 4 ayat 1, dah tuntas, berharap tak ada lagi yang surat perpindahan itu harusnya dituju- bermasalah,”paparnya. R-007

Uji Kelayakan Pelatihan Wasit/Juri Karate Peserta Pelatihan Wasit/Juri menjabarkan praktek, di GOR Lila Bhuana Denpasar, Selasa (27/8) kemarin. DENPASAR – Fajar Bali Kondisi prima menjadi modal bagi peserta untuk meraih kepercayaan memimpin Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala Mendagri, 29 hingga 31 Agustus di GOR Lila Bhuana Denpasar. Peserta pelatihan

FB/SUPRIONO

wasit/juri wajib mengikuti program praktek. Tak sekedar sebagai wasit/ juri tapi juga berstatus atlet nomor kumite (tarung). “Itu program panpel pelatihan wasit/juri, tentu dengan praktek akan memperoleh out pun wasit/juri yang berkualitas, saat

dikarenakan adanya biaya-biaya yang tidak dikeluarkan seperti biaya kemasan dan promosi. “Pada generik, harga dikendalikan pemerintah. Kalau bahan, mutu sama dengan yang bermerek. Tidak ada promosi, dan kemasan dibuat sama. Sehingga biaya yang dihilangkan itu yang buat obat ini murah,” jelas Retno. Tidak hanya obat dalam yang diminum, ternyata obat suntik juga tidak luput dari para pemalsu. Sudah sejak lama, banyak kios-kios obat yang menjual obat suntik, khususnya obat suntik untuk kecantikan. Seperti vitamin C ataupun placenta. Ternyata obat suntik pada BPOM termasuk obat keras. Di mana seharusnya pada kemasan obat suntik tersebut tercantum red dot (tanda bulat merah), dan tidak dijual bebas. “Di badan POM, obat suntik selalu obat keras. Nah, kalau tidak ada red dot, kemungkinan palsu. Red dot bisa di copy. Jadi bisa dilihat dari nomor batch yang di-print di embos berbeda dengan tulisan kemasan. Meskipun murah, jangan tergiur dengan melakukan suntik cantik di salon atau memanggil suster. Karena tetap bisa bahaya,” tutup Retno. NT

memimpin mampu mengedepankan sporitivitas,”ujar Ketua Umum Pengprov Forki Bali, Ketut Rochineng, Selasa (27/8) kemarin. Delapan ratus karateka yang terlibat di Piala Mendagri, kata Suata diyakini mempunyai niat sama berharap dipimpin oleh wasit/juri yang benar-benar menegakkan aturan yang sudah digariskan. Pelatihan ini versi Rochineng yang berhasil tak hanya diplot untuk memimpin Kejurnas saat ini, tapi juga diproyeksikan sebagai wasit/juri di event-event yang lebih bergengsi level nasional. “Bali dikegiatan ini hanya memfasilitas pelatihan, dan instrukturnya dari PB. Forki,”tuturnya.R-007

DENPASAR – Fajar Bali Kejuaraan nasional futsal, bertajuk Kit Futsalismo 2013, di GOR Mengwi Badung, 28 – 31 Agustus, masih berorientasi pada prestasi internal Indonesia, dan belum menyasar ke event dunia. Menurut Panitia Kit Futsalismo, Triatmaja Wardhanahadi event ini masuk hitungan empat kali dan ketiga kalinya di Bali tahun ini, yang masih berorientasi meningkat kualitas pemain futsal di tanah air. “Kami masih fokus pada kualitas dan kuantitas peserta di Indonesia dulu. Tapi selanjutnya ada pemikiran mengirimkan para juara di even ini, ke tatanan internasional, dan menjadi pemikiran yang positif,”ucap Triatmaja, Selasa (27/8) kemarin. Diakui, pihaknya masih menggali daerah – daerah, untuk menjadi tuan rumah event ini, secara berseri. Bahkan antusias daerah sudah mulai muncul dari tahun lalu, digelar di 7 kota di Indonesia, sekarang ini meningkat menjadi 8 kota. “Ada tambahan tahun ini yakni Banjarmasin, dan berupaya untuk terus meningkatkan jumlah, tapi juga tidak mengabaikan kualitas peserta,”ujarnya. Triatmaja menambahkan dari gelaran ini mereka yang doyan cabang olahraga futsal, lebih siap sejak dini, sehingga ketika diperlukan klubnya lebih siap dan matang. Dibagian lain, Ketua panitia pelaksana, KIT Futsalismo regional Bali, Gede Subrata menjelaskan, kegiatan ini murni ide, dr AA. Gde Agung. Sebanyak 36 tim yang terbagi dalam tiga kategori, SMA, perguruan tinggi dan umum, setiap pol terdapat 12 tim. “Di pulau dewata masuk seri ke-empat, sebelumnya berlangsung di Banjarmasin, Makasar dan Medan. Setelah Bali dilanjutkan di Surabaya, Solo, Jakarta dan Bandung. Kemudian para juara di seri itu akan bertanding di Champion Games di Jakarta, November mendatang,”jelasnya. R-007

FB/SUPRIONO

Panpel Kit Futsalismo saat menjelaskan seputar event yang kali ketiga di Bali, Selasa (27/8) kemarin.

Memutus Mata Rantai Penyebaran HIV di Bali

DENPASAR – Fajar Bali Kasus kumulatif HIV dan AIDS yang dihimpun Dinas Kesehatan Provinsi Bali per 31 Mei 2013 mencapai 7.856. Dari data tersebut sebanyak 4.153 HIV dan 3.703 AIDS, jumlah ini menempatkan Provinsi Bali pada peringkat ke-5 jumlah kasus AIDS secara nasional. Bertolak dari kasus HIV dan AIDS yang sudah terdeteksi di Bali, diperlukan dukungan dari berbagai kalangan. Salah satu di antaranya, peranan aktif kalangan media massa. Karena media massa sangat potensial dalam menyebarkan informasi tentang bahaya HIV dan AIDS. “Dengan informasi yang aku-

rat, masyarakat memahami caracara penularan dan pencegahan HIV dan AIDS secara benar,” kata Sekretaris KPA Provinsi Bali, drh. Made Suprapta. Untuk menanggulangi penyebaran HIV dan AIDS yang sudah ada di masyarakat, menurut Made Suprapta, diperlukan kesadaran masyarakat yaitu menghindari perilaku berisiko yang bisa menyebabkan tertular HIV dan AIDS. Misalnya, dengan cara saling setia dengan satu pasangan, tidak melakukan hubungan seksual tanpa kondom bagi mereka yang memiliki multi partner, termasuk bagi mereka yang suka ‘jajan’ seks. Penyebaran HIV terjadi tanpa

FB/IST

disadari karena orang-orang yang sudah tertular HIV tidak menunjukkan gejala-gejala yang khas .

Untuk mengetahui apakah seseorang sudah tertular HIV atau belum, maka diperlukan pemeriksaan melalui tes HIV. “Bagi mereka yang merasa pernah berperilaku seks berisiko, saya harapkan untuk datang ke Klinik VCT terdekat. Saat ini, kita sudah menyediakan tempat tes HIV, yaitu di Klinik VCT yang terletak di semua rumah sakit umum, dan beberapa Puskesmas di Bali,” kata Made Suprapta. Klinik VCT (Voluntary Counseling dan Testing) ini adalah tempat tes HIV secara sukarela dan rahasia dengan bimbingan konselor. Dengan mengetahui status

HIV lebih awal, seseorang bisa segera mendapat penanganan dokter agar kesehatannya bisa terus dijaga. “Melalui pengobatan yang berkelanjutan, seseorang yang sudah mengidap HIV dan AIDS bisa terus hidup produktif,” kata Prof Dr dr Tuti Parwati Merati, SpPD, KPTI, Selaku Koordinator Pokja P2D (Perawatan, Pengobatan dan Dukungan) KPA Provinsi Bali. Salah satu pengobatan bagi pengidap HIV dan AIDS adalah pemberian obat antiretroviral (ARV). Obat ini untuk menekan laju perkembangan HIV di dalam darah, sehingga sistem kekebalan tubuh pengidap HIV dan AIDS tetap terjaga.REL


PARIWARA

FAJA R BALI

Rabu, 28 Agustus 2013, Tahun XIV

9

214/VII/FB/KTR

283/VIII/KTR

018/I/FB/KTR

193/VI/FB/KJS

BINGUNG

?

Mau Pasang

IKLAN

PERCAYAKAN KEMAJUAN

BISNIS ANDA

DENGAN 013/VI/FB/IGR

BERIKLAN DI

FAJAR BALI

Hubnngi

MARKETING KAMI (0361) 411283 269/VIII/BLAS

160/VI/FB/GLH

021/VI/FB/KTR

227/VI/FB/AG

166/VI/FB/IGR

229/VII/IGR

006/VI/FB/R-008

252/VIII/IGR

237/VII/IGR


OTOMOTIF

10 Dolar Naik, Suzuki Tahan Sementara Harga Mobil Kenaikan harga dolar As terhadap rupiah di atas Rp 11.000 hingga kini cenderung tidak turun. Selisih harga ini tentu berpengaruh terhadap sejumlah hal termasuk impor barang di dalam produksi sebuah kendaraan. Suzuki Indomobil Sales selaku pemasar produk Suzuki di Indonesia mengakui kondisi ini. Namun badai tersebut tidak serta merta membuat mereka langsung menaikkan harga. Alih-alih melihat dulu bagaimana kondisi ini ke depan. Pasalnya, dalam pandangan Suzuki, mereka masih melihat apakah kenaikan dolar AS ini sudah mencapai puncaknya. Terakhir dikabarkan cukup lama bercokol di angka kisaran Rp 11.000. "Apakah ada pengaruh terhadap sisi penjualan, terus terang kami juga lagi berpikir. Rupiah itu sekarang melemah 10-11 persen dari dolar AS. Artinya, unit yang kita ambil tentunya ada pengaruh," ujar Endro Nugroho, Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales. Kenaikan kurs dolar ini pun berpengaruh terhadap pajak impor. Dua hal lantas menjadi patokan bagi Suzuki untuk melihat kemungkinan terkait kenaikan harga mobil. "Apa yang akan dilakukan? Kami lagi mengkaji. karena peraturan ini kan baru keluar ya. Tren rupiah agak loyo sebenarnya. Agus Marto (Gubernur BI, yang juga mantan Menteri Keuangan) menjaga rupiah kan di dua dan tiga hari terakhir. Kami pun sedang konsolidasi untuk mengetahui apakah kami benar-benar kuat dengan kondisi kurs terakhir ini." Seberapa jauh lagi dolar AS akan menguat, hal ini juga membuat mereka masih menunggu. "Kedua, kita juga masih belum yakin karena Indonesia kan seperti itu ya. Kita belum yakin gejolak kurs ini sampai kapan. Kita ingin tahu apakah titik tertinggi kurs ini sudah tercapai, atau masih akan berlanjut, kita juga belum tahu. OB

FB/IST

Fakta Hot Tentang Nissan Juke 2014 Terbaru

FB/IST

Kemunculan Juke terbukti memberikan warna baru pada kelas mini crossover dunia. Kini Nissan kembali memberi perombakan terbaru pada salah satu mobil andalannya ini terutama untuk Juke model 2014. Dengan desain sebuah mini crossover yang unik dan terbukti kehandalan mesin 1,5 liter-nya, Nissan Juke mendapatkan tempat di hati para publik otomotif dunia. Apalagi Nissan tengah mempersiapkan perubahan pada Juke terbarunya. Nissan dikabarkan menambahkan

fitur penghemat penggunaan bahan bakar dengan hadirnya Juke 2014 beridling stop system. Model yang menggabungkan SUV dan mini crossover bergaya coupe ini akan menjadi lebih irit. Dari data teknis yang beredar, model 2014 ini diklaim mampu menempuh jarak 18 km/liter, di mana model sebelumnya hanya sekitar 17,2 km/liter saja. Fitur canggih sebagai andalan produk Nissan yakni VDC (Vehicle Dynamic Control) juga disematkan pada Juke 2014. VDC ini pada dasarnya berfungsi

Kijang Dimiliki 1,5 Juta Masyarakat Indonesia

FB/IST

Setelah 36 tahun hadir di Indonesia, Toyota Kijang sebagai mobil keluarga sangat jamak terlihat. Secara total, Toyota Indonesia sendiri mengklaim bahwa sudah satu setengah juga orang Indonesia memilikinya. "Setelah 36 tahun usia (Kijang). Hampir satu setengah juta masyarakat Indonesia memiliki mobil Kijang. Mobil keluarga yang satu ini memang dirintis berdasarkan studi kelayakan Indonesia," ujar Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota

Astra Motor, dalam peluncuran New Toyota Kijang Innova 2013. Toyota Kijang dari tahun ke tahun telah menjalani masa evolusinya sebagai kendaraan keluarga di Indonesia. Selepas kehadiran Avanza, Kijang pun diarahkan sebagai kendaraan yang memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumennya yang juga berkembang secara finansial. Dengan kata lain perlu model baru yang sesuai dengan daya belinya yang kian meningkat. Toyota sendiri disebut menduduki

posisi ekspor terbesar dari semua mobil yang diproduksi di Indonesia. Totalnya setengah lebih dari keseluruhan angka jika dihitung secara persentase. Toyota Kijang Innova pun menjadi yang terbesar dari total persentase itu. Target penjualan Kijang setiap bulannya disebut selalu 5.000-6.000. Angka ini tetap stabil walau Innova hadir dengan penyegaran ada pada grille yang lebih besar serta disematkannya fitur keselamatan airbag ganda. OB

Honda Tempur Berkode 'KT600'

FB/IST

Anda yang tahu sejarah Honda mungkin akan berkerut dan membantah bahwa Honda tidak pernah mengeluarkan sepeda motor berkode 'KT600'. Anda tidak salah sama sekali. 'KT600' ternyata memang kode khusus bagi sebuah motor Honda XL600R Enduro produksi

1987 itu. Kenapa KT600? Ternyata itu merupakan gabungan angka 600 pada ukuran kapasitas silinder plus nama si pemilik, Kate, seorang wanita. Kate yang bermain dalam sebuah film laga futuristik ini meminta rumah modifikasi

FAJA R BALI

Rabu, 28 Agustus 2013, Tahun XIV

Classified Moto. John Ryland bersama timnya yang bermarkas di Richmond, Virginia, memutuskan untuk tetap mempertahankan mesin dan hanya mengubah posisi master silinder belakang. Rangkanya juga bawaan, dengan potongan sedikit di bagian belakang. Namun ia mengaku kalau bagian paling rumit adalah menggarap kaki belakang. Kaki motor yang jenjang membutuhkan bagian tambahan sehingga John mengontak Alex Heath dari Chase Metal untuk membuatkannya sebuah bagian berbentuk kotak. Semuanya berhasil terpasang bersama lengan ayun satu sisi, pinjaman dari Triumph Sprint ST 1050 produksi 2006. Plus, lower mount berbahan aluminium yang juga garapan Chase Metal, dan dipadukan dengan peredam kejut Progressive 465. Disertai dengan remote preload adjuster atau pengatur beban yang diposisikan di bagian bawah tangki. John pun mengaku sampai

mencocokkan 30 garpu untuk bagian kaki depan. Ia lantas dan mendapatkannya dari Kawasaki ZX6-R produksi 2005. Sementara itu, Chase Metal lagi-lagi diserahkan untuk urusan segitiga depan, sedangkan semua bearing disesuaikan. Remnya diambil dari Galfer, sedangkan roda masing-masing dari merek yang berbeda. Metzeler ME880 120/70-17 di depan, dan Dunlop D616 180/55-17 untuk belakang. Soal tangki yang lebih mungil, itu karena John mengambilnya dari Honda CB350 tahun 1970-an. Lalu lampu belakangnya yang LED adalah garapan sendiri. Sementara lampu depan yang mirip belalang (ganda) dipadankan dengan radiator kecil di bawahnya membuat muka motor ini mirip robot. John juga meminta Chase Metal untuk mendesain sebuah knalpot. Ia dan Kate pun puas dengan hasil keseluruhan yang gahar. Si tomboi Katie pun bisa 'bertempur' seperti perannya di film laga. OB

mengoptimalkan sinergi kinerja ruang bakar mesin dengan rem saat dalam kondisi darurat. Singkatnya, teknologi ini memberikan efek responsif pada rem sehingga mampu meminimalisir kasus slip ban (tergelincir) saat melakukan rem darurat. Dipastikan untuk model 2014 ini, Juke juga fokus terhadap masalah angka emisi karbonnya (CO2), sehingga lebih ramah lingkungan karena dengan memenuhi regulasi tersebut angka pajaknya juga bisa ditekan lebih rendah. Secara penampilan, model 2014 ini,

Nissan juga memberikan tambahan warna Radiant Red dan Night Veil Purple dari kesembilan warna yang disuguhkan. Untuk sektor mesin, kiranya Nissan masih mempercayakannya dengan pilihan kapasitas jantung pacu 1,5 liter untuk tipe 2WD dan 1,6 liter untuk 4WD. Harganya sendiri, Nissan di Jepang membanderolnya dengan harga 1,689,450 atau setara dengan Rp 185 jutaan. Sedangkan untuk varian Juke Nismo 4WD di sana dipatok dengan harga 2,850,750 atau setara dengan Rp 312 jutaan. OB

Pemain Moge Ancang-Ancang Naikan Harga?

Rencana kenaikan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) akan memberikan pukulan telak bagi penjualan motor besar (moge) atau 250 cc ke atas. Hal tersebut menyusul pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) RI Chatib Basri mengenai rencana kenaikan PPnBM dari sebelumnya 75 persen menjadi 125-150 persen. Kenaikan PPnBM jelas akan membuat harga jual motor besar naik secara signifikan. Kawasaki sebagai pemain di motor sport premium mengaku kenaikan tersebut akan sangat mempengaruhi harga jual motor premium Kawasaki. "Iya bisa (naik harga). Tapi memang dampaknya pasti di awal konsumen akan mengalami keraguan untuk membeli premium bike. Tapi konsumen premium bike, pasti smart people yang sudah yakin akan pilihannya," ujar Sucipto, Supervisor Departemen Pemasaran PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) kepada otosia.com. Namun saat Kawasaki Indonesia belum punya rencana untuk menaikkan harga sebelum aturan kebijakan baru tersebut dipastikan diteken. Belum ada perhitungan berapa persen penyesuaian harga yang akan diberlakukan. Kawasaki masih menunggu keputusan pemerintah tentang kenaikan PPnBM resmi diketuk palu. Sementara Yamaha Indonesia turut memikirkan rencana kenaikan tersebut. Pasalnya,

FB/IST

Yamaha merupakan salah satu agen pemegang merek (APM) yang akan memasukan moge R6, R1, V-Max dan T-Max. Jika aturan pajak baru diberlakukan, kabarnya Yamaha akan menyesuaikan harga jual sesuai kenaikan PPnBM. Pemain moge lainnya yang juga ikut pusing adalah Ducati Indonesia dan PT Moto Arte Indonesia (MAI), sebagai distributor resmi MV Agusta di Indonesia. Lewat Agustus Sani Nugroho, Presiden Direktur Ducati Indonesia, Ducati juga ancang-ancang menaikkan harga. Besarnya prosentase PPnBM akan memberikan dampak sangat signifikan bagi penjualan moge. Sama seperti Kawasaki, Ducati masih belum memutuskan berapa besar kenaikan harga terkait PPnBM

baru. Sementara MV Agusta masih menyusun strategi menyikapi hal tersebut. Pihaknya masih melihat perkembangan dari kebijakan pemerintah ini untuk menentukan harga jual selanjutnya. Justru MV Agusta Indonesia melihat bahwa ketidakstabilan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS lebih mengkhawatirkan. Pasalnya, hal tersebut bakal memberikan dampak cukup besar terhadap penjualan motor besar. Jika PPnBM jadi naik sesuai yang direncanakan menjadi 125-150 persen, maka harga jual moge bisa dua kali lipat dari saat ini. Ambil contoh, jika moge saat ini dijual Rp 200 juta, dengan kenaikan PPnBM 120-150 persen maka harganya bisa meroket hingga Rp 300 jutaan. OB

New Suzuki Ertiga Elegant Limited Edition Diam-Diam Dipasarkan

New Suzuki Ertiga kini hadir di tengahtengah masyarakat dengan varian terbaru Ertiga Elegant Limited Edition. Mobil ini yang akan semakin memanjakan keluarga Indonesia sebab di lengkapi dengan fitur-fitur terbaru. Mobil ini diam-diam hadir di pasaran khususnya secara online. Dalam versi ini yang terlihat jelas yakni dalam segi desain tampil lebih Sporty. Untuk bagian grill depan dan garnis belakang berlapis chrome memperkuat tampilan lebih elegant. Untuk fitur upgrade dalam Suzuki Ertiga Elegant ini dilengkapi dengan fitur tilt steering, key entry, central lock, audio steering, switch, dan audio bersistem 2DIN CD/Mp3 dengan koneksi USB. Kemudian khusus untuk type teratas yakni GX telah di perkuat dengan fitur anti-lock Brake System (ABS). Bagian mesin menggunakan mesin bensin K 14 1.4 liter 1400 cc dan tersedia dalam dua pilihan yakni manual dan matic. Mesin ini cukup sporty

dalam mendorong MPV yang berkapasitas tujuh penumpang ini. Untuk pilihan warna cukup banyak, bisa disesuaikan dengan selera berkendara. Adapun warna yang bisa dikehendaki yakni dusky brown, serena blue, radiant red, pearl white, silky silver, graphite grey, burgundy dan black. Mengenai harga mobil keluarga ini, belum diketahui secara resmi dari pihak Suzuki namun berdasarkan pemasaran di toko online mereka menjual dengan bandrol antara Rp 186 juta sampai Rp 203 juta. OB

FB/IST


FAJAR BALI Rabu, 28 Agustus 2013, Tahun XIV

NASIONAL

Staf Khusus Presiden Disebut di Sidang Fathanah

Paripurna DPR Setujui Moeldoko Jadi Panglima TNI

JAKARTA – Fajar Bali Komisaris PT Radina Bio Adicita, Deni Pramudia Adiningrat, menyebutkan bahwa tersangka pembobol Bank Jabar-Banten dan Bank Jatim, Yudi Setiawan, dekat dengan Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Bencana, Wisnu Agung Prasetya. Deni mengatakan dirinya mengetahui kedekatan itu lantaran pernah bekerja sama dengan Yudi untuk memenangi proyek benih kopi di Kementerian Pertanian. “Dia kenal dekat Asisten Staf Khusus Istana Bidang Bencana, namanya Wisnu,” kata Deni saat bersaksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin malam, 26 Agustus 2013. Wisnu adalah orang yang di-

tangkap bersama Yudi oleh tim dari Polda Kalimantan Selatan dan Polda Metro Jaya di Apartemen Sudirman, pada 10 Oktober tahun lalu. Awalnya, orang yang ingin ditangkap adalah Yudi, terkait pembobolan Bank BJB. Dalam penangkapan itu, polisi menyita sebuah senjata api yang diduga milik Yudi, narkotik jenis sabu-sabu seberat 0,2 gram, dan sebuah bong (alat isap). Belakangan, polisi menyatakan Yudi positif memakai narkoba, sedangkan Wisnu negatif. Namun, majelis hakim tidak mempertanyakan lebih jauh soal kedekatan Yudi dan Wisnu ini. Mereka lebih berfokus untuk mendalami kasus suap penambahan kuota impor daging sapi yang menjerat Fathanah ke persidangan.

Ia didakwa menerima duit Rp 1,3 miliar dari Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman. Uang itu ditujukan untuk Luthfi Hasan Ishaaq, yang kala itu masih menjabat sebagai Presiden PKS, sebagai komitmen Elizabeth lantaran Luthfi membantu pemulusan permintaan itu. Dalam perkara pencucian

uang, Fathanah dituding bekerja sama dengan Yudi dan Luthfi dalam proyek-proyek di Kementerian Pertanian. Yudi pernah memaparkan cara meraup dana Rp 2 triliun untuk memenuhi kebutuhan kampanye PKS pada Pemilu 2014. Caranya, dengan mendapatkan proyek-proyek di tiga kementerian yang menterinya berasal dari PKS. TP

DARI HALAMAN 1

Udayana. “Saya memastikan dari semua hasil kajiannya tidak semuanya memberikan penilaian tidak layak, dari sekian parameter itu pasti ada yang layak, namun ini kok ada pihak, bahkan guru besar yang mengatakan tidak layak. Siapa guru besar yang mengatakan tidak layak itu? Jangan sampai ada intervensi politik di dalamnya” cetus Dewa Rai. Dikatakannya lagi bahwa bila dihitung hari ini memang kelihatannya tidak layak, namun Dewa Rai mengajak untuk melihat setidaknya 10 tahun kedepan atau 20 tahun kedepan. Di mana 10 tahun kedepan akan terjadi ledakan penduduk, sehingga membutuhkan lahan dan salah satu untuk mendapatkan lahan itu adalah ke laut. Kedepannya pula Bali akan membutuhkan lapangan kerja yang banyak dan harus pula membuat destinasi wisata yang baru. Dewa Rai mencurigai bahwa kelompok yang ingin menggagalkan reklamasi adalah sekelompok orang yang

tidak berbeda dengan teroris. Disebutkan pula kelompok yang menolak ini juga selalu menginginkan program-program Gubernur Bali, Mangku Pastika agar selalu gagal dan Mangku Pastika selalu salah. “Jelas ini ada yang menunggangi, dan ada maunya. Saya tak tahu maunya apa,” terang Dewa Rai. Menurut Dewa Rai kelompok terselubung ini sesungguhnya sudah bisa tercium dan masyarakat Bali sudah tahu siapa yang ada di balik semua ini. Hal yang disayangkan oleh Dewa Rai, penolakan tersebut juga atas nama masyarakat, lalu masyarakat yang mana menolak. “Kok sepertinya masyarakat diarahkan untuk menolak, padahal masyarakat tersebut sesungguhnya tidak tahu apa-apa tentang reklamasi,” kritik Dewa Rai. Semestinya menurut Dewa Rai, masyarakat di edukasi bahwa kedepan lima atau 10 tahun lagi, masyarakat Bali akan membutuhkan lapangan kerja yang banyak, membutuhkan

destinasi wisata yang baru. Sedangkan dari sisi adat dan budaya, selama masyarakat Bali masih beragama Hindu, maka diyakini adat dan budaya tersebut tidak akan hilang. “Adat dan budaya Bali sudah menghadapi cobaan dari sejak pariwisata internasional masuk Bali, kok baru sekarang kita khawatir hanya karena ada reklamasi, ini pemikiran apa,” semprot Dewa Rai. Sebelumnya, penemu konstruksi Sosrobahu yang juga Pendiri Fakultas Teknik Unud Tjokorda Raka Sukawati juga mengingatkan agar jangan ada politik di Unud. Bahkan dirinya telah menulis surat ke Universitas Udayana. Ia ingin agar Fakultas Teknik di Unud menjadi fakultas yang betulbetul science, bukan jadi politik. “Tunjukkanlah bahwa Unud bisa melakukan kajian reklamasi sampai tuntas, jangan ikut-ikutan berpolitik. Agar masyarakat juga tahu reklamasi itu apa”, kritiknya. TIM

Ahmad Fathanah

Unud Diminta Jangan Berpolitik

layak bersyarat. “Dari hasil teknis menyimpulkan bahwa reklamasi Teluk Benoa layak bersyarat”, jelas sumber ini. Pada kesempatan berbeda, menanggapi isu yang berkembang soal studi kelayakan reklamasi, Sekretaris Komisi I DPRD Bali, Dewa Nyoman Rai meminta agar Unud jangan berpolitik soal rencana reklamasi Teluk Benoa ini. Politisi PDIP ini juga meminta agar jangan ada intervensi politik terhadap hasil teknis studi kelayakan Teluk Benoa. Apalagi ada tekanan-tekanan dari pihak tertentu. Ini dianggap justru akan menjatuhkan reputasi Unud sebagai lembaga pendidikan yang independen dan tak tersangkut paut dengan niat politik kelompok tertentu. Dewa Rai juga mengatakan studi kelayakan terkait reklamasi tersebut sesungguhnya belum dibeber ke publik dan baru akan dipresentasikan di lingkup

FB/IST

Sawah Kering, Petani Subak Cau Kelimpungan

DARI HALAMAN 1

JAKARTA – Fajar Bali Sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui pengangkatan Jenderal Moeldoko sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia. Persetujuan pengangkatan Kepala Staf TNI AD itu menjadi salah satu agenda yang dibahas dalam rapat paripurna DPR, Selasa, (27/8). “Dengan ini, pengangkatan disetujui,” kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Sidang paripurna juga menyetujui pemberhentian Panglima TNI sebelumnya, Laksamana Agus Suhartono, yang akan pensiun 1 September 2013. Priyo menyatakan akan segera menyampaikan surat persetujuan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Hari ini juga kita akan kirim surat ke Presiden untuk diproses selanjutnya,” ujarnya. Adapun Moeldoko mengatakan, pada masa kepemimpinannya, dirinya akan fokus pada konsolidasi pasukan. Peningkatan disiplin prajurit juga menjadi salah satu fokus Moeldoko, mengingat belakangan banyak terjadi kasus prajurit

DARI HALAMAN 1 Khusus terkait pengamanan, Syafril mengatakan pihak Polda dan juga Pangdam memberikan tawaran untuk menggunakan para kowad dan Polwan saat melakukan pengamanan pelaksanaan ajang Miss World tersebut. Sementara itu ditambahkan oleh Nana Puspa Dewi, bahwa dalam pelaksaannya akan melibatkan peserta dari 130 negara, dan rencananya akan disiarkan di 140 negara. Untuk kepentingan tersebut, panitia juga telah menyediakan media center yang akan di pusatkan di Hotel Westin, Nusa Dua. Nana juga menegaskan untuk pelaksanaannya nanti tidak

DARI HALAMAN 1

tidak bisa tumbuh dengan baik. Ketika disinggung mengenai penyebab kekeringan ini, Lacur pun mengaku tidak tahu pasti. Satu yang pasti, Lacur merasa setiap bulan debit air di Subak Cau terus mengecil. Oleh karena itu, ia sangat berharap pemerintah memberi perhatian lebih kepada para petani. Utamanya, memberikan solusi, agar aliran air irigasi di Subak Cau bisa normal kembali. “Kami harap ada bantuan dari pemerintah, kami sudah hidup susah, sekarang sawah kami kering, tidak bisa ditanami apaapa,” keluh Lacur. W-019

program partai,” papar Gung Bagus. seluruh komponen partai di Melihat dua kekalahan semua jenjang. Hal itu segera berturut-turut di Pilgub dan harus dilakukan, untuk mencari Pilkada, Gung Bagus menilai tahu penyebab kemunduran ada yang tidak wajar di internal PDIP di Klungkung. PDIP Klungkung. Dirinya menTak hanya itu, melalui evalu- cium ada indikasi pihak-pihak asi menyeluruh Gung Bagus yang tidak puas terhadap Paket menilai, akan terjawab apakah Anom-Regeg, atau rekomendasi benar-benar ada kader yang yang jatuh kepada mereka. membelot. Terlebih lagi, bisa Di samping itu, secara pribjuga untuk mendeteksi kader adi menurut Gung Bagus katayang tidak ada komitmen untuk kata gotong royong di tubuh PDIP. Bahkan, justru sebaliknya, PDIP sudah tidak berjalan denmenggunakan program partai gan maksimal. Sebab, nyatanya untuk menguntungkan diri meski kata-kata itu terus diujarsendiri. kan, tapi sikap saling membantu “Evaluasi menyeluruh ini antar kader terus menyusut. adalah program mendesak, Walaupun begitu, politisi tujuannya untuk mencari pe- yang masih menjabat sebagai nyebab terjadinya kemunduran Anggota DPRD Klungkung tersesuara PDIP. Selain itu dari sana but berharap partai tidak menakan terkuak, apakah ada kader yalahkan ranting atau basis atas yang membelot atau tidak ada kekalahan Anom-Regeg. Sebab komitmen untuk menjalankan mereka hanya menjalankan

komando yang diberikan oleh ketua DPC PDIP Klungkung. Sebaliknya, menurut Gung Bagus seharusnya yang lebih bertangung jawab adalah DPC. Namun, agar masalah di internal partai tersebut tidak berlarut-larut, Gung Bagus mendesak DPP atau DPD segera melakukan evaluasi. Setidaknya, evaluasi tersebut akan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat dalam rangka menghadapi agenda Pileg 2014 mendatang. “Dari evaluasi ini akan diketahui, apakah masalahnya ada di komando, atau logistik mereka (ranting dan basis) yang kurang,” ujar Gung Bagus. Sementara, dikala kinerjanya sebagai Ketua DPC PDIP Klungkung selama dua periode mendapat sorotan, I Wayan Candra justru sulit untuk ditemui. Ketika hendak dikonfirmasi

Keseimbangan ini dilakuke kediamannya di Puri Cem- kan untuk keadilan. “Ya sepaka, Gunaksa, mantan Bupati Klungkung selama dua periode terlihat tidak ada. Bahkan, pintu gerbang rumahnya terlihat tertutup rapat. Sebelumnya, pasca kekalahan di Pilkada Klungkung, mantan Ketua DPC PDIP Klungkung, I Ketut Ngenteg angkat bicara. Menurut kader militan PDIP asal Desa Nyalian, Banjarangkan, Klungkung ini mengatakan masa kepemimpinan I Wayan Candra sebagai ketua DPC gagal total. Nyaris selama dua periode tersebut, sekretariat PDIP di Desa Kamasan, Klungkung tidak ada perkembangan. Diperparah lagi, dengan kekalahan ganda, di Pilgub dan Pilkada Klungkung. Bahkan, Ngenteg mengatakan sosok Candra adalah pemimpin yang ingin membesarkan diri sendiri. W-019

DARI HALAMAN 1

saya,” terang Pastika. Persoalan dirinya pernah membuat kesalahan, menurutnya adalah hal yang wajar dan manusiawi. Pada kepemimpinan sebelumnya, Mangku Pastika sukses dengan Programnya Bali Mandara jilid I. Di mana programnya yang saat ini paling dinikmati masyarakat adalah Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), Bedah Rumah, Simantri, Kredit Jamkrida, dan Bali Clean and Green. Sedangkan program unggulan lainnya adalah beasiswa bagi siswa miskin termasuk

pendirian Sekolah Bali Mandara di Buleleng. Mangku Pastika juga mengatakan bahwa dirinya tidak akan membuat proyek mercusuar atau bangunan yang monumental, sehingga mengesankan bahwa proyek monumental itu adalah peninggalan Mangku Pastika. “Proyek monumental saya adalah bila masyarakat Bali sudah tidak ada yang miskin lagi, bila masyarakat Bali sudah menikmati pendidikan dan kesehatannya terjamin,” jelas Mangku Pastika.W-010

DARI HALAMAN 1

kehidupannya. “Kita masih lihat petani anggur di Buleleng masih menjerit dan nilai produksinya tidak sepadan dengan modal yang ia kelurkan,” terang Sukarta. Disisi lain, menurut Sukarta produksi Wine Bali kualitasnya sudah bagus, sehingga kalah didalam pemasaran saja. Politisi asal Sanur ini berharap, produksi Wine lokal Bali bisa masuk merata di hotel dan restoran sehingga secara langsung akan berimbas kepada petani anggur,

Ketika ditanya soal banyak kritik yang dilontarkan terhadap dirinya – yang kritik itu juga sangat tendensius terhadap pribadinya – Mangku Pastika pun lagi-lagi mengatakan itu biasa saja. Karena selama ini, dirinya memang tak pernah berniat untuk mengancurkan Bali, bahkan banyak prestasi yang ia dapat karena programnya selama ini. Program Made Mangku Pastika, tidak hanya wacana basi soal ajeg Bali, melainkan

pendidikan prajurit,” katanya. Pekan lalu, Komisi Pertahanan secara bulat menyetujui Moeldoko menggantikan Agus Suhartono. Moeldoko satu-satunya calon Panglima TNI yang diserahkan Presiden SBY ke Senayan. TP

ada sesi bagi peserta yang memakai bikini. Hal ini dilakukan guna menyesuaikan dengan adat dan budaya yang ada di Indonesia sehingga dalam pelaksanaannya nanti tidak terjadi penolakan di masyarakat. Oleh karena itu menurutnya perlu adanya sosialisasi secara maksimal agar masyarakat tersebut mengerti rundown yang sebenarnya pada acara tersebut. Lebih lanjut Nana menyampaikan, untuk penilaiannya nanti akan lebih ditekankan untuk inner beauty. Mendengar penyampaian tersebut Gubernur Bali Made Mangku Pastika sangat mendukung pelaksanaan Miss World

tersebut. “Saya kira tidak ada masalah, kita mendukung karena kita sudah sepakati tidak ada yang membuat masyarakat menjadi antipati”, jelas Pastika. “Jadi tidak ada yang perlu kita khawatirkan lagi”, imbuh Pastika. Pastika juga sangat berharap event Miss World ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses karena ini merupakan pertaruhan nama Indonesia khususnya Bali di mata dunia. “Saya berharap ini bisa berjalan sukses, karena ini akan mempengaruhi eventevent internasional yang akan datang dan juga nama baik Indonesia khususnya Bali,”pungkasnya. R-002*

salak dan pisang Bali. Ditempat terpisah, Nyoman Sugawa Korry menyebutkan Bali sudah memiliki perangkat Perda Miras. Disisi lain secara aturan, Bali tidak bisa mendirikan pabrik miras, karena pendirian pabrik miras turun dari pemerintah pusat. “Kendalanya soal regulasi, di samping Bali juga sudah memiliki Perda Miras,” terang Sugawa Kori. Pada kesempatan itu Sugawa Kori juga mengatakan bahwa ada hal yang kontradiktif baik dari segi regulasi dan penegakannya. Ditegaskan bila produk lokal

bersaing, tentunya produksi petani lokal harus mencukupi dan berkesinambungan. Pemerintah pusat juga harus memberikan kepada Provinsi Bali sebagai daerah yang bisa memproduksi Wine. Sugawa Korry juga mengatakan ijin baru untuk perusahaan miras tidak akan dibuka lagi, kebutuhannya meningkat terus, akhirnya yang masuk memang barang impor. “Regulasinya dan konstan produksinya harus terus terjaga, kita masih dilematis soal ini,” jelasnya lagi.W-010

lama ini JKBM bagus, cuman perlu diperbaiki secara serius,” jelasnya. Seperti misal soal fasilitas kamar, pihaknya

masih tergelitik karena banyak pasien yang dirawat di pinggir kamar alias enggak mendapat ruangan. W-005

JKBM Mesti Tanggung Kemoterapi

DARI HALAMAN 1

Jelang Dilantik, Mangku Pastika Tampak Santai bercita-cita menjadikan Bali Mandara – Bali yang Agung dan rakyat menjadi sejahtera. “Kalau orang mengkritik itu biasa saja. Biarin saja, yang penting niat saya baik, tidak menghancurkan Bali, mengabdi untuk rakyat Bali,” terangnya lagi. Mangku Pastika juga sudah merasa mengabdi buat bangsa dan negara diawali menjadi polisi tahun 1974 silam. “Pengabdian saya cukup panjang, sejak tahun 1974. Tidak mungkin saya merusak pengabdian

yang tak disiplin, seperti penembakan Cebongan dan penyerangan kantor polisi Ogan Komering Ulu. “Soal disiplin tidak cukup dengan penindakan. Harus dilihat apakah ada yang salah dengan

FB/IST

Setahun Bali Butuh 22 Juta Botol Wine

asal Desa Gelgel ini memastikan, pertumbuhan padinya akan terhambat. Satu-satunya harapan adalah beralih ke tanaman lain, tapi hal itu juga urung dilakukannya. Lantaran, tanah sawah yang terlanjur kering dan membatu, sehingga sulit untuk ditanami. Sekadar untuk mengurangi kerugian, Lacur memilih untuk mengganti tanaman padi yang sudah mati, dengan tanaman padi yang baru. Sebab, selama kekeringan terus terjadi, tidak hanya tanaman padi yang terancam. Tapi, tanaman lain seperti tomat, jagung, hingga cabai pun

PDIP Klungkung Sibuk Cari Tahu Penyebab Kekalahan

Jenderal Moeldoko

Gubernur Pastika Dukung Pelaksanaan Miss World 2013

ahnya itu pecah-pecah. Untuk dikelola kembali sulit sekali, karena tanah membatu. Kalau terus begini makin lama makin sulit, kami di sini masyarakat pedesaan 85 persen tergantung dari pertanian,” ujar Lacur. Di samping waktu yang terbatas, saat mendapat jatah aliran air subak, Ketut Lacur juga masih menemui masalah baru. Yakni, sampah plastik yang seringkali menyumbat saluran irigasi. Kondisi seperti ini sudah terjadi hampir 10 hari penuh, dan membuat tanaman padi milik I Ketut Lacur terancam mati. Kalaupun bisa hidup, petani

tanaman padinya terkena imbas kekeringan. Selama ini, para petani sudah menyiasati kekeringan tersebut dengan cara bergantian menggunakan jadwal pengaliran air. Namun, cara itu juga dirasakan kurang efektif, sebab sering kali sawahnya belum maksimal mendapat air, tapi waktunya sudah habis. Dan air harus dialirkan ke bagian sawah yang lain. “Waktunya dapat air malah tidak dapat, kan padi bisa mati. Tumbuhnya juga terlambat, karena kurang subur dan tan-

11

026/VI/FB/MHM


12

Eko Patrio Siap Dipanggil KPK JAKARTA – Fajar Bali Anggota Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat, Eko Hendro Purnomo, mengaku siap dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Februari lalu, Eko telah menjalani pemeriksaan KPK. “Kalau berkaitan dengan proses hukum, saya sangat siap,” kata Eko yang pernah tergabung dalam grup lawak FB/IST Patrio saat ditemui di DPR, Eko Patrio Selasa, (27/8) kemarin. Eko mengatakan, kesiapannya dipanggil KPK bukan berarti dia salah atau benar, melainkan agar semua dugaan bisa ditelusuri kebenarannya. Audit tahap II proyek Hambalang yang digelar Badan Pemeriksa Keuangan menyatakan, 15 legislator memuluskan pembahasan anggaran untuk Hambalang, salah satunya adalah Eko. BPK menilai persetujuan DPR itu tak tepat dan melanggar aturan pembahasan anggaran karena anggaran optimalisasi belum dibahas dengan Kementerian Olahraga. Eko mengaku tak menandatangani proyek seperti yang selama ini dituduhkan kepadanya. “Yang saya tanda tangani waktu itu adalah peningkatan sarana dan prasarana olahraga,” kata politikus Partai Amanat Nasional ini. Dia berharap Badan Pemeriksa Keuangan dan KPK menelusuri perubahan nama sarana dan prasarana olahraga itu menjadi proyek Hambalang. Dia mengaku dari awal sangat keberatan dengan program Hambalang karena banyak ketidaksesuaian. “Tapi pada dasarnya saya tetap mengapresiasi temuan BPK ini,” kata Eko.TM

Jika Jadi Presiden, 30 Persen Kabinet Prabowo Perempuan

JAKARTA – Fajar Bali DPP Partai Gerindra mengatakan, penentuan Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto sebagai capres sudah harga mati. “Prabowo juga nanti yang berhak menentukan cawapres yang mendampinginya,” kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Selasa (27/8) kemarin. Kinerja saat ini, ujar Muzani, difokuskan untuk memperkuat posisi struktur FB/IST partai. Termasuk memperPrabowo siapkan kemenangan Gerindra pada pemilu legislatif 2014 mendatang. “Pileg harus lancar sebab untuk menentukan Prabowo maju nyapres harus memenuhi parliamentary threshold. Makanya semua caleg harus berjuang untuk memenangkan pileg,” ujar anggota Komisi I DPR tersebut. Kewenangan untuk menentukan cawapres, ujar Ahmad, memang berada di tangan Prabowo. Namun beliau banyak meminta pandangan dari para kader Gerindra. Ia menambahkan, partai juga tengah memikirkan mengenai porsi perempuan. “Kalau Prabowo menjadi presiden, beliau memastikan 30 persen kabinetnya perempuan. Ini untuk memperbanyak perempuan dalam pemerintahan,” katanya.NT

POLITIK Komisi X Bantah 15 Anggotanya Terlibat Kasus Hambalang

FAJA R BALI

Rabu, 28 Agustus 2013 Tahun XIV

Komisi X DPR RI gerah atas tudingan 15 nama anggotanya diduga memuluskan pencairan dana pembangunan Sport Centre di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

JAKARTA – Fajar Bali Tudingan itu disikapi Komisi X DPR RI dengan menggelar jumpa pers menyikapi hasil audit tahap II Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait korupsi proyek pembangunan Sport Centre di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi X DPR RI Agus Hermanto membantah dengan tegas bahwa 15 nama anggota Komisi X yang diduga memuluskan pencairan dana proyek itu, sebagaimana tertera dalam dokumen yang beredar beberapa waktu lalu. “ D a l a m L a p o ra n H a s i l Pemeriksaan (LHP) Investigatif Tahap II BPK RI tersebut tidak pernah menyebutkan keterlibatan 15 nama anggota Komisi X DPR RI sebagaimana yang dimuat dalam pemberitaan berbagai media cetak

dan elektronik,” kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8) kemarin. Kesimpulan itu diutarakan Agus setelah Komisi X DPR RI menerima LHP Investigatif Tahap II BPK RI hari ini (kemarin,red) dan langsung membahasnya dalam rapat internal Komisi X DPR RI. Adapun LHP Investigatif Tahap II BPK RI yang diterima oleh Komisi X DPR RI bernomor 192/HP/ XVI/2013 tanggal 23 Agustus 2013. LHP Investigatif BPK RI itu ditandatangani dan diberi stempel oleh Penanggung Jawab Pemeriksaan, J Widodo H Mumpuni dan setiap halaman LHP Investigatif BPK RI diparaf. Sedangkan LHP yang beredar di kalangan wartawan tidak ada stempel BPK dan paraf setiap halamannya. Dalam LHP yang diterima

FB/IST

Komisi X, sambung Agus, juga tidak ditemukan adanya penyimpangan anggaran. Ada kemungkinan, dokumen yang sebelumnya sempat beredar di kalangan wartawan adalah

dokumen palsu dan bukan hasil audit tahap II BPK. “Dalam laporan resmi LHP Investigatif Tahap II BPK itu juga tidak menyebutkan adanya pelanggaran atau penyimpan-

gan yang dilakukan oleh Komisi X DPR RI dalam proses pembahasan anggaran Kemenpora dalam APBN-P Tahun Anggaran 2010, APBN 2011 dan APBN 2012,” paparnya. NT

Ribuan Surat Suara Pilgub Jatim Rusak Anies : Pilih Turun Tangan

KPU setempat membuat berita acara sebelum dimusnahkan dengan cara dibakar. Pemusnahan surat suara itu dijadwalkan pada Rabu 28 Agustus 2013. “Rencananya akan dimusnahkan besok,” ujar anggota KPU Bojonegoro, Masjkur, Selasa, (27/8) kemarin. M e n u r u t nya , s u ra t s u ara yang rusak itu sudah

mendapat ganti dan dikirim dari Surabaya pada pukul 02.00 dini hari tadi. Surat suara baru tersebut disimpan di gudang KPU yang berlokasi di Kampung Pacul, Jalan Raya Dander. Jumlah surat suara di Bojonegoro sesuai dengan daftar pemilih tetap sebanyak 1.038.209 lembar, dengan perincian 515.527 adalah pemilih perempuan dan 522.682 pemilih-laki-laki. Jumlah surat suara masih ditambah 2,5 persen buat mengantisipasi kekurangan. “Antisipasinya sudah kami lakukan,” imbuh Masjkur. Kepolisian Resor Bojonegoro menyiapkan 562 personel untuk mengamankan jalannya pemungutan suara pada Kamis, 29 Agustus 2013. Mereka disebar merata di 28 kecamatan dan 430 desa. “Persiapan pengamanan sudah matang,” kata Juru Bicara Kepolisian Resor Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi Subarata.TM

JAKARTA – Fajar Bali Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diragukan menang jika ikut dalam pemilihan presiden 2014 nanti. Meskipun berbagai lembaga survei menempatkan Joko Widodo sebagai tokoh nasional paling dipilih sebagai presiden Indonesia. Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, mengatakan hasil survei berbagai lembaga tidak bisa sebagai jaminan. Alasannya, metodemetode survei yang dilakukan oleh pelbagai lembaga survei saat ini masih meragukan dan memiliki banyak bias. “Mungkin karena pilihan respondennya,” katanya, Selasa, (27/8)

kemarin. Menurut Arbi, representasi masyarakat Indonesia hari ini tidak lagi berbentuk piramida. Bentuk piramida mengacu pada jumlah terbanyak kelompok masyarakat golongan bawah. “Padahal model masyarakat kita sekarang seperti gentong. Golongan menengahnya lebih besar,” katanya. Yang memilih Jokowi dalam survei-survei saat ini, kata Arbi, cenderung kalangan menengah ke bawah. Arbi menegaskan, Jokowi baru bisa dianggap bakal tak terbendung dalam pilpres 2014 kalau kalangan menengah ke atas juga mendukung dirinya.TM

FB/IST

BOJONEGORO – Fajar Bali Tepatnya 14.376 surat suara Pilkada Jawa Timur yang rusak akan dibakar oleh Komisi Pemilihan Umum dan Kepolisian Resor Bojonegoro. Menurut anggota Komisi Pemilihan Umum Bojonegoro, Masjkur, surat suara yang rusak itu telah dikumpulkan untuk barang bukti.

Meluruskan Cita-Cita Kemerdekaan

JAKARTA – Fajar Bali Rektor Universitas Paramadina Jakarta Anies Baswedan telah menyatakan kesediannya untuk mengikuti Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat. Anies menyatakan diri siap menjadi peserta setelah sebelumnya mengikuti sesi perkenalan dan wawancara dengan panitia konvensi di Wisma Kodel, Jakarta Selatan. “Komite konvensi hari ini telah selesai dengan baik, mengundang Anies Baswedan untuk melakukan pendalaman,” ujar Hinca Panjaitan, anggota Komite Konvensi ketika mendampingi Anies Baswedan memberikan pernyataan kesediaannya mengikuti konvensi Selasa (27/8) kemarin. yang dihadapi bangsa Indonesia adalah bagaimana mengembalikan kepercayaan pada dunia politik. Ia memenuhi undangan ini Penggagas Indonesia Mengajar

Anies Baswedan

FB/IST

ini menambahkan, janji tersebut harus dilunasi oleh seluruh warga negara termasuk dirinya. Anies menilai konvensi ini sebagai sebuah panggilan tanggung jawab dan sebuah kehormatan. Anies mengatakan, dirinya memilih untuk terlibat dan turun tangan meluruskan niat melunasi cita-cita kemerdekaan.TM

Unggul di Survei, Jokowi Diragukan Menang Pilpres

FB/IST

Jokowi yang dikerumuni massa

H-2 Pendaftaran Anggota KPU Mentok 24 Orang

282/VIII/BLAS

TABANAN-Fajar Bali Pendaftaran calon anggota KPU Tabanan menjelang penutupan, Kamis (29/8) besok mentok 24 orang. Jumlah ini tidak bertambah sejak waktu perpanjangan pendaftaran menjadi anggota KPU Tabanan dari tanggal 22 hingga tanggal 29 Agustus. Panitia masih menanti tambahan calon anggota KPU hingga, Kamis (29/8) besok. Pantauan pengarah Tim Seleksi anggota KPU Tabanan I Wayan Madra Suartana ke tempat pendfataran di Hotel Taman Rai, Selasa (27/8) kemarin, tidak menemukan adanya penambahan peserta pendaftaran calon KPU. Masih tetap 24 orang. “Kami berharap sisa waktu lagi dua hari, Rabu ( hari ini) dan Kamis masih ada peserta yang mendaftarkan diri sebagai anggota KPU Tabanan,” jelas Madra. Dirinya tidak lagi ikut

FB/DONI

0361 411283

Pengarah Tim Seleksi anggota KPUD Tabanan I Wayan Madra Surtana saat meninjau pendaftaran pesrta anggota KPU di Hotel Taman Rai

mendaftar sebagai anggota KPU Tabanan, lebih memilih sebagai pengarah tim seleksi, dan berharap tim seleksi sebanyak lima orang bekerja secara objektif. Karena kedepan masalah perpolitikan di Tabanan semakin komplesk, dan berat. “Agar

tidak ada lagi muncul gugatangugatan seperti yang pernah terjadi tempo hari, karena itu diperlukan kinerja KPU Tabanan yang lebih berkualitas,” tandas Madra. Lima tim seleksi itu meliputi Drs I Gede Alit Widusaka MSi

, Dr A.A Ngurah Oka Suryadinata Gorda SE, MM, I Made Budiarsika SH, LLM, Ni Made Ras Amanda S.Sos, MSi dan Ni Kadek Surpi Aryadharma - SPt, M.Fil.H. Mereka harus hadir pada tanggal 30 Agustus dalam rangka memeriksa kelengkapan administrasi para peserta seleksi calon KPU. Sementara itu dari 24 peserta yang mendaftar ikut seleksi, ada 2 orang yang belum memenuhi persyaratan. Persyaratan yang belum dilengkapi meliputi surat keterangan tidak pernah dipidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana 5 tahun atau lebih yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri. Bagi yang belum melengkapi masih ada waktu hingga penutupan pendaftaran hari Kamis (29/8) besok. W-004


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.