FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
KAMIS, 28 november 2013 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Gubernur Melayat ke Rumah Duka Wakapolda Bali
FB/IST
Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Ibu Ny. Ayu Pastika ketika bertemu keluarga mendiang Wakapolda Bali Brigjen. Pol Dewa Putu Anom.
DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika melayat ke rumah duka Wakapolda Bali Brigjen Pol. Dewa Putu Anom yang terMengaku letak di Desa Tegal Tugu, KeSempat camatan GianBerpelukan yar, Kabupaten Gianyar, Rabu dengan (27/11) kemaAlmarhum rin. di ruJumat Lalu m aTiba h duka, Gubernur didampingi oleh Ny. Ayu Pastika. Gubernur Pastika menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas berpulangnya salah seorang putra terbaik Bali tersebut. Rombongan Gubernur Bali kemudian menuju ruang persemayaman jenazah dan kemudian bersama-sama melakukan doa bersama di hadapan mendiang. Gubernur Pastika juga menyempatkan diri berbincang-bincang dengan keluarga almarhum. Raut kesedihan lantaran kehilangan sangat nampak diwajah keluarga terutama istri dan kedua orang anaknya. Gubernur Pastika mengaku sangat kaget dengan berita kepergian almarhum yang secara mendadak, padahal sebelumnya Gubernur Pastika mengaku ke hal. 11
Netralitas Calon Anggota KPID Dipertanyakan DENPASAR-Fajar Bali Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali memasuki masa perombakan keanggotaan. Rabu (27/11) kemarin, sebanyak 14 calon anggota KPID Bali mengikuti uji kepatutan dan kelayakan. Tiga calon incumbent, yakni I Made Nurbawa, I Wayan Yasa Adnyana, dan Ni Nyoman Sri Mudani pun ‘dipaksa’ untuk mengadu kompetensi dengan belasan pendatang baru. Uji kepatutan dan kelayakan calon anggota KPID Bali dimulai sejak pukul 10.00 wita. Tim penguji adalah anggota
Sebagai penguji, Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya tak mau kecolongan lagi dalam memilih anggota KPID Bali. Komitmen dan netralitas calon anggota terus dipertanyakan, agar tak memihak salah satu TV lokal di Bali, seperti yang terjadi dalam Pilgub lalu.
Komisi I DPRD Bali, dan dilangsungkan di ruang rapat Badan Anggaran DPRD Bali. Selama waktu jeda ujian, Ketua Komisi I, I Made Arjaya memastikan peluang calon incumbent untuk lolos sangat besar. Paling tidak, dua diantara tiga calon incumbent ini akan lolos tahap fit and proper test. Tidak menutup kemungki-
nan, ketiga calon incumbent tersebut akan lolos, dan tujuh lowongan anggota KPID Bali yang tersedia. Mengenai materi ujian, Arjaya menjelaskan ada tiga hal prinsip yang digunakan sebagai acuan penilaian. Yakni, komitmen, konsisten, dan berkelanjutan. Konsistensi, utamanya netralitas atau tidak memihak menjadi acuan terpenting. Sebab, masalah inilah yang sempat membuat Komisi I DPRD Bali merasa kecolongan. Yang mana salah seorang
ke hal. 11
Simakrama Gubernur Bali Digelar 30 November 2013
Pak Gubernur JKBM Dibutuhkan, Tapi Kurang Sosialisasi Sosialisasi Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) sepertinya harus terus ditingkatkan. Sebab banyak warga yang membutuhkannya, namun kurang tahu proses mengurus administrasinya. Demikian dikatakan ibu rumah tangga FB/HERU bernama Yulita Andriani belum lama ini. DiYulita Andriani rinya membeberkan, banyak rekannya yang membutuhkan JKBM namun tidak tahu cara mendapatkannya. Ini terkadang membuat warga bingung dan
ke hal. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
Arjaya: Saya Tak Ingin Kecolongan Lagi
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
DENPASAR-Fajar Bali Agenda rutin Pemprov Bali berupa simakrama memang sempat mengalami penundaan. Karena untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Hindu untuk merayakan hari raya Galungan dan Kuningan. Namun, pada bulan ini simakrama dengan Gubernur Bali kembali akan digelar. Tepatnya, pada Sabtu, 30 November 2013 di Wantilan DPRD Provinsi Bali. Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, I Ketut Teneng, dalam siaran persnya, Rabu, (27/11) kemarin.
Teneng menambahkan simakrama merupakan bentuk upaya Pemprov Bali dalam mengakomodir aspirasi masyarakat seluas-luasnya, guna mewujudkan good governance and clean government. Bagi masyarakat yang ingin manyampaikan masalah dan masukannya agar datang lebih awal pada pukul 08.00 wita untuk melakukan registrasi terlebih dahulu. Simakrama akan dilaksanakan di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Jl. Dr. Kusuma Atmaja, Niti Mandala, Denpasar. Kegiatan ini akan dimulai ke hal. 11
I Ketut Teneng
014/VI/KTR
PENDIDIKAN
Mendikbud: Pendidikan Kita Tak Jelek Amat
FB/DOK
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh membeberkan sejumlah hal yang dianggapnya sebagai prestasi pemerintah era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam membangun pendidikan nasional. Menurut Nuh, selama dipimpin Presiden SBY, dunia pendidikan nasional secara signifikan telah meningkat. Beberapa hal yang dibeberkannya adalah mengenai kesuksesan pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan atau dengan istilah yang disebutnya angka partisipasi kasar (APK). “Kita sebenarnya tidak jelek-jelek amat. Itu karena gurunya panjenengan (kamu) semua,” ujarnya dalam acara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Ke-68 PGRI, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (27/11). ke hal. 11
Meski Diguyur Hujan, IDI Tabanan Turun ke Jalan
TABANAN-Fajar Bali Meski diguyur hujan sejak pagi hingga siang, tidak menyurutkan semangat anggota IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Tabanan turun ke jalan Rabu (27/11) kemarin. Mereka membentangkan spanduk putih bertuliskan Aksi Solidaritas Tolak Kriminalisasi Dokter. Aksi damai di depan rumah Sakit Tabanan itu dilakukan guna memberikan semangat kepada rekan sejawatnya dr Dewa Ayu Sasiary Prawani dan kawankawan yang divonis bersalah. Ketua IDI Tabanan, dr Wayan Sutarmawan SpJP mengatakan, aksi damai turun ke jalan ini, merupakan bentuk solidaritas terhadap rekan sejawat yakni dr Ayu dan kawan-kawan yang divonis bersalah di tingkat Mahkamah Agung (MA). “Aksi ini sebagai bentuk solidaritas kepada rekan sejawat kami dr Ayu dan kawan-kawanya yang divonis bersalah,” jelasnya. Meski melakukan aksi damai, pihaknya
Jika Langgar Hukum Ditindak Tegas
FB/ DONY
Puluhan anggota IDI Tabanan menggelar aksi solidaritas terhadap rekan sejawatnya dr Ayu yang divonis bersalah di tingkat MA. Aksi damai itu digelar di depan RSUD Tabanan. tidak sampai menelantarkan pasien yang tandasnya seraya menyebutkan jumlah sedang berobat di RSUD Tabanan. “Pasien anggota IDI di Tabanan sebanyak 200 emergency dan opname tetap kami layani,” orang.
Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto menyatakan, Polri tak akan segan memproses para dokter yang terbukti melakukan tindak pidana pada saat melakukan demonstrasi. Namun, tindakan hukum tersebut baru dapat dilakukan jika memang ada laporan masyarakat yang masuk ke polisi. “Jika ada pihak-pihak yang mengetahui suatu dugaan pelanggaran hukum, bisa melaporkan kepada kami. Apabila memenuhi unsur-unsur pidana, akan kita proses secara hukum,” kata Agus di Mabes Polri, Rabu (27/11). Adapun tindak pidana yang dimaksud di sini ialah akibat aksi demonstrasi itu, ada pasien yang seharusnya dioperasi
ke hal. 11
302/X/KTR
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2 Itu Laporkan Pegawai
DENPASAR – Fajar Bali Ir. Anak Agung Susila Djelantik (62), pengusaha travel yang pekan lalu dituntut hukuman enam bulan penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) I Wayan Empu Guana, akhirnya divonis bebas. Dalam DENPASAR –diFajar Bali Rabu (27/11) kemarin, majelis hakim persidangan PN Denpasar, KonflikParulian internal di Sekolah Tinggi Ilmuterdakwa Kesehatantidak (STIKES, red) pimpinan Saragih, menyatakan terbukti Wira Medika, Denpasar, meruncing Setelah dilaporkan bersalah sehingga haruskian dibebaskan darisaja. dakwaan serta harkat dalam kasus dipulihkan. pelecehan badan oleh seorang karyawan STIKES, martabatnya pejabat penting berinisial AP (44) yang terdakwa saat ini menjadi Dalam pertimbangan majelis Hakim, Ir. Anakterlapor Agung di Polresta Denpasar, mengambil penasehat tindakan tegas. Dia nekad melSusila Djelantik yang didampingi hukumnya Ruben L aporkan seorang pegawai DT (34) dalam kasus Sang, tidak terbukti secaraSTIKES sah danberinisial meyakinkan melakukan perpencemaran nama baik. Dalampasal laporannya, APjotidak buatan sebagaimana dimaksud 36 ayat (4) pasalterima 12 ayatatas (1) prilaku DT yang telah1992 menudingnya menjalin hubungan khusus UU RI Nomor 4 tahun tentang Perumahan dan Pemukiman, dengansalah salahsatu satuunsurnya karyawan. karena tidak dapat dibuktikan dan perbuatan Sumbermerupakan kepolisian menyebutkan, AP melaporkan kasus penceterdakwa ranah hukum perdata. maran baiktersebut, ini ke Polresta Denpasar, Senin, 16 Oktober Atasnama putusan majelis hakim pada mempersilahkan JPU lalu sekitar pukul 10.00 wita. AP yanghukum merupakan pentmaupun terdakwa melakukan upaya lebihpejabat lanjut yakni ing di STIKES itu tidakpengadilan terima akan perlakukan seorang pegawai kasasi jika keputusan tingkat pertama ini tidak dapat STIKES yang menuduhnya tanpa bukti. Tuduhan itu menurut AP diterima. terjadi pada Senin (23 September) kampus STIKES. Terungkap dipersidangan, pada lalu harididan tanggal yang sudah “Pejabat STIKES dalam pencetidak diingatitu lagimelaporkan di bulan Meipegawai 2010 sampai bulan Mei kasus 2011 sekitar maran10.00 namaWita, baik,”bertempat ujar sumber petugas Polresta Denpasar, pukul di Jalan Pulau Moyo No. 29 (dulupada No. Minggu (20/10). 45A) Dukuh Pesirahan Pedungan Denpasar. Terdakwa dengan AP yang berdomisili Gatsu itu tidak sengaja sesuai 36 ayat (4)diseputaran jo Pasal 12 ayat (1)Denpasar UU RI Nomor 4 taterima dirinya dituding berselingkuh dengan karyawan hun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman, menghuniSTIKES. rumah Akibattidak tuduhan tersebut, AP pemiliknya. mendatangi Polresta Denpasar secara sah dan tanpa izin dengan maksud melaporkan DT yang tinggal di tinggal seputaran Jalan Terdakwa Ir Anak Agung Susila Djelantik tetap di tanah Kecak, Denpasar beserta bangunanitu. yang telah dijual-belikan itu tanpa seizin Ketut Diberitakan pejabatmeminta penting terdakwa di STIKES Agus Marmaya. sebelumnya, Bahkan Ketutseorang Agus pernah berinisial AP tanah dilaporkan seorang berinisial Ni meninggalkan besertaoleh bangunan itu,karyawan tapi tidak mau sehinga Luh PM (33) karenake melakukan pelecehan badan saat didalam kasusnya dilaporkan polisi karena Ketut Agus mengalami keruruangan. APjuta. dituding meraba-raba, mencolek pantat korban dan gian Rp800 W-007 menarik bra milik korban sehingga korban merasa malu dengan karyawan lainnya. Korban yang tinggal di seputaran Kerobokan Kuta Utara ini menyebutkan, pelecehan badan tersebut terjadi saat korban berada di ruang aula 202-203 STIKES Wiramedika PPNI Bali yang terletak di Jalan Kecak nomor 9A Gatsu timur. Dikala korban membagikan kertas kepada mahasiswa, pejabat tersebut duduk disamping kananya. Namun pejabat ‘genit’ tersebut DENPASAR Fajar Bali meraba paha– kanan korban dengan tangan kirinya. Sidang kasus dugaan korupsi Gianyar, (27/11) keKekagetan korban tak hanyaPDAM sampai disitu.Rabu Pejabat berinisial marin kembali dilanjutkan. Kedua terdakwa seperti biasa disidang AP itu kembali meraba punggung korban dan menarik tali bra. secara terpisah. Untuk mantan Utama Dewa Djati dipLantaran ketakutan, karuan sajaDirektur korban menghindar. impin oleh Hakim Ketua Hasoloan Sianturi. Danmenimpa untuk terdakwa Perbuatan edan tersebut tak hanya sekali saja korban. Direktur Gianyar Dewa Putra Direktur Teknik Tapi padaUmum JanuariPDAM hingga Februari 2013 lalu.dan Pelaku AP yang tingNyoman Nuka sidangnya dipimpin oleh bahkan Hakim Ketua Nursyam. gal diseputaran Gatot Subroto Denpasar, pernah mencolek Sementara sidangberdiri Dewa Djati saksi yang pantat korban untuk yang sedang disamping mesindihadirkan photocopy. adalah saksi yang luar biasa. Dia adalah mantan Setelah mencolek pantat korban, pelaku pergi begituBupati saja. dan mantan wakil Bupati Gianyar, Cokorda OkaAPArtha Ardhana Prilaku tak senonoh itu kerap dilakukan terhitung padaSuBukawati alias Cok Ace Dewa Sutanaya. Selain kedua mantan lan April 2013 lalu. Tidak terima diperlakukan tidak senonoh, penkasus guasa Gianyar, ada saksi dilaporkan lain yang juga dihadirkan. Dia adalah Gde pelecehan ini akhirnya korban ke Polresta Denpasar, Widarma, Putu Kartika, Gusti Lanang dan lainnya. Untuk kedua pada Selasa (08/10) lalu. mantan penguasa Gianyar, dalamPolresta pemeriksaan kemarin langsung Sementara itu Kasat Reskrim Denpasar Kompol Encep diperiksa bersamaan. Syamsul Hayat saat dihubungi Minggu membenarkan masuknya Tapi saat keduanyaterkait lebih banyak menjawab lupa. laporan AP kediperiksa, Polresta Denpasar kasus pencemaran nama Keduanya sering menjawab dengan kata-kara “rasanya seperti itu”. baik. Karena seringlaporanya menjawab seperti itu, Hakim lantas meminta “Ya benar, sudah masuk dan masih kami selidiki,”agar ujar keduanya tegas dalam menjawab. Pun saat ditanya soal apa saja Kompol Encep, Minggu (20/10) kemarin. isi sosialisasi PDAMmengatakan di Tampaksiring, hingga DED. Kompol Encep untuk kasusada APpembuatan sebagai terlapor, “Saya lupa, rasanya seperti itu,” jawab kedua mantan pejabat pihaknya masih mengumpulkan bukti bukti terkait keterlibatan itu.dalam Meskikasus begitu, tetap saja adadilaporkan penjelasanoleh yang cukup penting AP pelecehan yang karyawan STIKES. dari“Untuk Cok Ace. Ketika ditanya, terkait DED untuk pembangunan laporan karyawan, kami masih menyelidiki dengan sumber air baru Bayad dan Geroh. Cok Ace mengatakan menyetumengumpulkan bukti bukti terkait keterlibatan yang bersangkujui adanya pembuatan DED, lantaran syarat wajib. Namun terkait tan,” tegasnya. R – 005 sumber dana, yang diambil dari dana evaluasi dirinya kembali mengatakan tidak tahu. Tapi dia mengakui, kalau yang memohon ke provinsi untuk menambah sumber air PDAM adalah dirinya. Sehingga hakim sempat menyudutkan, kalau Pemkab yang mohon kenapa anggaran DED tidak dianggarkan Pemkab. “PDAM kan juga juga termasuk Pemkab,” kata Cok Ace menjawab pertanyaan hakim. Selain itu Cok Ace juga memberikan penegasan penting yang mojokkan terdakwa. Yakni terkait dana tunjangan bagi tenaga, Cok Ace memastikan itu sangat sah. Ini bermula kuasa hukum terdakwa membeberkan fakta Pergub Bupati Gianyar nomor 35 tahun 2009 tentang kepegawaian. Bab DENPASAR Fajar Bali tenaga kontrak, tenaga harian, tenaga V pasal 6 jelas–menyatakan Tersangka pencabulan, bule Afrika Selatan operasional hingga pegawai disebut sebagai pegawai(Afsel) PDAM.bernama Jimmy Cissier, 53 dan supirini?,” angkot Made “Saudara saksi mengakui, aturan tanyabernama kuasa hukum Santiasa, 37“Memang masih dalam jajaran PolrestapegaDenDewa Djati. benarpemeriksaan itu,” jawab Cok Ace. “Artinya pasar. Polisi dan menduga, tersebut pernah mencabuli wai kontrak harian bule layakAfsel mendapatkan tunjangan,” lanjut bocah lainnya. yang dibenarkan oleh Cok Ace juga. sang pengacara, Menurut Kasat Polresta Denpasar,bahwa Kompol Encep Usai sidang, CokReskrim Ace kembali menjelaskan masalah Syamsul Hayatpemeriksaan secara intensif dana tunjangan terhadap pegawai kontrak ituterhadap sah. Yang kedua mentersangka yaitu Jimmy Cissier dan Santiasa. “Kami menduga, jadi masalah yakni adanya Pasal yang dilanggar terkait tidak bule itu pernah mencabuli korban lainnya. kami dalami ada izin resmi dari Badan Pengawas ketikaMasih mencairkan tunketerangannya,” bebernya kemarin. jangan. Ini menjadikan celahMinggu dan dianggap ada unsur tindak Meski tersangka Jimmy mengaku hanya sekali, namun dari pidana korupsi. keterangan beberapatunjangan saksi, Jimmy kerap mencari perempuan “Kalau pemberian itu sah, tapi pola pencairannya untuk dijadikan “santapannya.” tanpa rekomendasi Badan Pengawas,” jelas Cok Ace. Penjelasan masih mencari korban lainnya,” ujarnya. Cok“Kami Ace klop dengan sidang untuk dua terdakwa lainnya, rekoKompol Encep mengatakan, tersangkaini Jimmy dan Sanmendasi atau persetujuan badan pengawas dicecar Hakim tiasa dengan pasal perlindungan anak dengan dalamdijerat sidang Dewa Putra danUU Nyoman Nuka. Hakim Nursyam ancaman maksimal tahun penjara. Diketahui, “menguliti”hukuman mantan Ketua Badan15 Pengawas Gede Widarma, yang supir angkot dan buledia Afsel ini sendiri dilakukan pada Rabu sebenarnya gara – gara tidak mengeluarkan surat menjadikan (16/10) malam.W-007 Korban PT yang biasa jualan gelang di Pantai orang dipenjara. Melasti, Kuta, Badung diajak makan oleh supir angkot bernama Santiasa. Korban yang berasal dari Jalan Gunung Batur, Denpasar ini malah diajak ke Bungalow Nyiur di Sanur. Di kamar, sekitar pukul 22.45 Wita, seorang bule Afsel bernama Jimmy Cissier masuk ke dalam bungalow tersebut. Korban lalu dipaksa membuka baju dan celana hingga bugil. Bule Afsel yang sudah bernafsu ini lalu memaksa korban untuk menciumi dan menghisap kemaluannya. Setelah puas, korban yang dalam kondisi telanjang bulat lalu berusaha disetubuhi oleh bule Afsel ini. Namun karena korban berontak tidak menyangka, kepergian Waka danBanyak menangisyang membuat bule Afsel ini iba dan mengurungkan Polda menyetubuhi Bali Brigjenkorban. Pol Putu Dewa Anom sesingkat niatnya Bule ini juga sempat memitu. Padahal, sebelumnya, jenderal bintang satu berikan uang Rp 1 juta kepada korban. Kasus ini dilaporkan korban ke Gianyar Polresta Denpasar. R bugar – 005 saat menjalankan asal ini sehat
Korupsi PDAM, Bupati dan Mantan Bupati Bersaksi
Kasus Perkosaan Penjual Gelang
Caleg Demokrat Terlibat Korupsi Kapolda : Berkas Selesai 75 Kasus Dugaan Korupsi Pipanisasi di Karangasem
Persen, Kita Berani Tahan
DENPASAR-Fajar Bali Salah satu calon legislatif (caleg) DPRD Bali dari Partai Demokrat asal Kabupaten Jembrana,I Ketut Suardi (53) tak lama lagi akan duduk dikursi pesakitan, Pengadilan DENPASAR – Fajar Bali Tindak Pidana (Tipikor) pada TidakKorupsi ditahannya 9 tersangka Pengadilan Denkasus dugaanNegeri korupsi(PN) pipanisasi pasar. di Karangasem yang menyerIni m e n y uKarangasem s u l b e r k a sI et nama Bupati perkaranya telahmenimbulkan dilimpahkan Geredeq, Wayan pihak (Kepro danKejaksaan kontra di Negeri masyarakat. jari) Negara ke bagian panitera Namun Kapolda Bali Irjen Pol pidana Denpasar. Ketika AJ BennyPN Mokalu menegaskan, diminta konfirmasinya Minggu pihaknya akan melakukan pena(20/10), seorang panitera PN hanan terhadap para tersangka Denpasarpembuktian yang menolak ditulis apabila pembernamanya, membenarkan kasan sudah menunjukkan telah hasil adapersen. pelimpahan untuk perkara 75 korupi dari Kabupaten Jembrana Menurut Irjen Mokalu, sejauh dengan tersangka Drs I Ketut ini, penyidik Dit Reskrimsus Suardi.Bali, masih menunggu haPolda Lebih lanjut, dikatakan bahwa sil pemeriksaan dari tim ahli dari ITB terkait audit jumlah kerugian Negara dari dugaan korupsi Pipanisasi di Karangasem itu. “Kami masih menunggu hasil dari pemeriksaan tim ahli dari ITB dan kita akan akselerasi dipercepat,” jelasnya, Rabu (27/11) kemarin di Polda Bali. Menurutnya, keterangan saksi ahli dari ITB itu sangat dibutuhkan. Karena keterangan ahli itu merupakan bagian notulen
berkas perkara itu telah diterima bagian panitera PN Denpasar, Kamis (17/10) dan kini sedang dimajukan kepada Ketua PN Denpasar sekaligus Ketua Pengadilan Tipikor Denpasar guna ditunjuk majelis hakim yang bakal menyidangkannya. Secara terpisah, ketika dilakukan pengecekan pada website PN Denpasar, juga benar bahwa tersangka Drs I Ketut Suardi telah dilimpahkan ke bagian panitera pidana PN Denpasar pada Kamis (17/10). Sebagaimana berkas perkara, tersangka Drs I Ketut Suardi yang kini menjadi salah satu caleg DPRD Bali dari Partai Demokrat itu diduga melakukan tindak pidana korupsi terkait dana bergulir untuk memperkuat program simpan-pinjam pada Koperasi Serba Usaha (KSU) Lestari di
Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana senilai Rp100 juta pada tahun 2004. Ketika pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan mantan manajer Koperasi Serba Usaha (KSU) Lestari di Kejari Denpasar, diketahui jika koperasi mendapat tiga kali penyaluran dana bergulir, yakni Rp100 juta pada tahun 2004, Rp100 juta pada tahun 2005, dan Rp78 juta pada tahap ketiga. Dari hal tersebut pihak Kejari memfokuska pada penyaluran tahap pertama yakni tahun 2004. Ketut Suardi sendiri telah mengembalikan kerugian Negara sesuai perhitungan BPKP Bali yakni senilai Rp100 juta. Sebagimana pernyataan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Negara, Tenguh Subroto saat dikonfir-
masi Jumat (6/9), membenarkan bahwa Drs I KetutSuardi telah mengembalikan dana kepada Kejari Negara. Dana yang dikembalikan tersebut menurut Subroto, sebesar kerugian negara berdasarkan perhitungan Kapolda. Bisa hasil jadi, hasil dari tim BPKP Bali, yaknidiketahui Rp100 juta. ahli ITB sudah besok NamunPersoalannya, menurut Subroto, (28/11). apameskipun mengembalikan bila sudahtelah diperiksa dan saksi dana yang menjadi kerugian menjelaskan keterangannya negara tersebut, kasusnya tetap sebagai saksi ahli, pihak penyidiproses sesuai hukum yang dik akan secepatnya mengambil berlaku. tindakan. “PenyidikKapolda, tetap memeroses Menurut keterangan kasusahli ini hingga tuntas,” ujarnya. saksi ini sangat dibutuhkan Atas merupakan perbuatan rangkaian yang dikarena dugakan itu, Kasi Pidsus Kejari dari petunjuk kasus tersebut. Negara, I Putu Suaca Pembuktiannya pun Arimbawa susah dan yang menjadi koordinator harus dilengkapi denganJaksa alat Penuntut (JPU) bakal bukti yang Umum sah. menjerat tersangka sebagaimaDrs I Ketut Diterangkannya, Suardi yangdalam beralamat Lingna diatur 148diKUHP, kungan Baler Bale Desa alat bukti yang sahAgung, yang harus dilengkapi adalah keterangan saksi, keterangan ahli, surat dan petunjuk keterangan terdakwa. “Kalau keterangan terdakwa keterangan yang diberikan didepan disidang, Kalau tersangka keterangan yang diberikan didepan dipenyidik. Ini merupakan alat bukti yang ada di BAP itu dan KUTA – Fajar Bali nantinya akan ditanyakan Hakim Kelompok didepan sidang,”preman tegasnya. yang melakukan penyerangan ke Apakah ada pencekalan terproyek Hotel dan Restoran TS Suites di Jalan Nakula Timur, Legian, Badung belum pengedar,Kuta, petugas juga menangtertangkap seluruhnya. kap dua pemakai narkoba,Meski Andre salah satuAA diduga pelaku sudah (39) dan (46), keduanya asal diamankan Polsek Kuta, Banyuwangi,jajaran Jawa Timur. namun statusnya masih saksi. Menurut Kasubag Humas Dikonfirmasi, Polsek Polres Jembrana,jajaran AKP Wayan Kuta masih melakukanKBO pemerSetiajaya didampingi Satiksaan dan olah diLanang lokasi uan Narkoba, IpdaTKP Gusti kejadian. Dari penyelidikan awal Jelantik, Rabu (27/11) kemarin, tersebut, sudah mentersangkapihaknya Boni sudah ditarget gamankan satuterakhir. orang, beriniselama 3 bulan Pengesial NG, yang diduga sebagai dar narkoba jenis sabu-sabu ini pelakunya. hingga kini ditangkap diNamun, rumahnya di Dusun pihaknya masih mendalami Mandar Desa Cupel, Negara, keterlibatan dalam kasus sekitar pukulNG 05.30 Wita. Sepenyerangan mentara, dua tersebut. tersangka lainnya, “Keterangannya masih kami yakni Andre dan AA ditangkap perdalam. masih tersangka saksi dan saat datangDia ke rumah belum tersangka,” jelas Kapolsek Boni, dengan mengguna sepeda Kuta, Agus TrisebelumWaluya motorKompol vario. Mereka Minggu (20/10) nya sempat pestakemarin. sabu di ruang Mantan Kapolsek Denpasar tamu. selatan itu mengatakan, pemuda “Mereka lagi pesta sabu dan yang itu masih dalam kamidiamankan tangkap,” tegasnya. pemeriksaan D a l a m papakah e n a n g sebagai kapan pelaku ataukahberhasil terlibatmengadalam tersebut,polisi pemukulan security setempat. mankan sejumlah barang bukti, Untuk itu, pihaknya di antaranya 1 buahmasih kotak membekas butuhkan keterangan saksi saksi bedak yang berisi 5 plastik klip dilokasi kejadian. serbuk kristal yang diduga sabu“Pelaku lain masih kami kejar. sabu dan memiliki berat masingIni upaya menunmasing 0,2kami gram,untuk 0,3 gram dan taskan kasus itu,” 0,1 gram yangpenyerangan keseluruhannya bebernya. Pihaknya hingga kini belum melakukan upaya pemanggilan dengan pidana penjara 3 tahun paksa terhadap para pelaku. dan denda Rp 1 juta. Kemudian, Karena penyelidikan kasus ini pasal 303 KUHP karena dipasharus dituntaskan secara profestikan setiap ajang balapan liar sional. Lainjudi. hal kata Kapolsek, ada unsur kasus penyerangan itu,judi adaakan dua “Kalau ada unsure laporan yang masuk ke Polsek kita serahkan ke Reskrim. Soal ini kami sudah membentuk penyelidikan terhadap promotr balap liar,” tegas perwira kelahiran Madiun ini. Perwira lulusan Akpol tahun 2002 ini mengatakan, pihaknya juga melakukan patroli untuk mencegah maraknya balapan liar. Personil yang diturunkan akan dibagi menjadi tiga shift dari pukul 00.00 sampai 05.00 setiap malam minggu.R – 005
Tegal Cangking, Kecamatan Medoyo tersebut menggunakan sejumlah pasal dalam UU Tipikor. Pasal-pasal tersebut, yakni alternatif pertama primer pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 ayat (1) huruf No. 31 Tahun 1999? hadapb9UU tersangka korupsi Tentang Kapolda Pemberantasan mengatakan, ituTindak meruPidana Korupsi pakan bagian darisebagimana tahapan petelah diubah dan ditambah nyidikan. “Kita menilai dulu.denAda gan UU No. 20 Tahun 2001 Tentahapan lainnya dan menunggu tang atas UU No. 31 hasilPerubahan dari pemeriksaan saksi Tahun 1999. ahli. Baru kita bicarakan tentang Alternatif urainya kedua, subsider pencekalan,” sembari pasal 3 ayat (1) jo pasal ayat mengatakan, sejauh ini 18 terkait (1) huruf b UU No. pipanisasi 31 Tahun kasus dugaan korupsi 1999 yang telah diubah dan di Karangasem, sudah 9 tersangditambah dengan UU No. 20 ka dan belum ada penambahan. Tahun 2001. Altenatifakan ketiga, Apakah tersangka dipasal ayat (1) jo pasal 18saksi ayat tahan 8apabila pemeriksaan (1) huruf selesai b UU No. 31 Tahun ahli sudah ? Kapolda eng1999 yang telah diubah gan menjabarkannya. Namundan dia ditambah dengan UU No. 20 mengatakan, penahanan akan Tahun 2001. W-007 dilakukan apabila pemberkasan sudah menunjukkan hasil 75 persen. “Kalau pola kerja saya, menahan adalah jalan terakhir, sama dengan KPK. Ketika pembuktiannya sudah disampaikan KPK 75 persen, kita sudah berani menahan. Karena apa, secara awal menahan, penahanan kita cuma Kuta. 20 hari ditambah 40 hari. Saya “Penyelidikan kasus harus rasa pola pola KPK ituinibagus,” hati hati karena mereka saling pungkasnya. R – 005 lapor,” ujarnya lagi. Diberitakan, penyerangan kelompok di proyek netto 0,8 preman gram. Sedangkan Hotel dan 1,5 Restoran TS Suites brutonya, gram. Tak hanya di Jalan Nakula Timur, Legian, itu, ditemukan sebuah bong, 1 Kuta, terjadi pada Jumat buah Badung, korek gas, uang tunai Rp 18/10) sekitar pukul 02.00 dini 650 ribu, 1 buah filebok berisi hari. Pemicu penyerangan ini alat-alat tersebut termasuk pipa berawal dari beberapa satuan kaca, lalu ada pula katembat, keamanan proyek TS Suites teramplas, 1 buah gunting, 1 buah libat keributan dengan seorang sendok dari pipet, 1 buah tutup pemuda berinisial A yang tinggal bong, 1 buah hp nokia 210 milik di dekat proyek. Keributan tertersangka Boni, 1 Hp Nokia milik jadi hanya gara-gara anjing yang Andre. Selain itu ditemukan 1 menggonggong. Sehingga A pun slip pengiriman ATM ke BCA Rp protes ke1satpam karena 200 ribu, buah meja kayuanjing kecil, diproyek tersebut terus 1 unit motor vario nopol Pmeng6607 gongong XK wargakarena hitam. disenter oleh satpam. Akibatnya tidak bisa Tersangka BoniA mengaku tidur diabulan protes ke satpam. barudan lima berjualan Mirisnya, protes A berujung sabu-sabu dan pembelinya pengeroyokan yang dilakukan orang-orang dekat. Biasanya beberapa satpam depan satu paket sabu,tepat dia di jual sewarung sate100 padang yang berada harga Rp ribu dan ada di seberang juga sampaiproyek. Rp 200 ribu. Boni Tidak terima dikeroyok, A yang kesehariannya sebagai balik memanggil teman-tesopir truk tersebut mengaku mannya dan melakukan penymendapatkan barang haram erangan pada Jumat dinihari itu dari Andre namun Andre sekitar pukul 04.00 Wita. “Jumat membantahnya. Tiga tersangka dinihari itu ada dua insiden dijerat dengan Pasal 112 ayat 1 antara A dan satpam proyek UU No 35 tahun 2009 tentang tersebut,” lanjutnya. narkotika ancaman hukuman Aksi penyerangan ini kemminimal 4 tahun, maksimal 12 bali berlanjut pada Jumat sore tahun penjara. W-003 sekitar pukul 16.00 Wita. A dan puluhan temannya melakukan aksi penyerangan ke proyek TS Suites dan menyebabkan kordinator keamanan proyek, Welem Patubalo babak belur dan mengalami luka tusuk di perutnya dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. R – 005
Penyerangan Proyek Hotel dan Restoran TS Suites Kapolda Bali Irjen Pol Benny Mokalu
FB/HANCE
Satu Diamankan, Puluhan Preman Masih Berkeliaran dari gelar perkara. Sementara soal berapa lama target penyelesaian dari tim ahli ITB, Kapolda enggan membeberkannya. Namun dia mengatakan, dari hasil koordinasi penyidik Dit Reskrimsus Polda Bali dan
Tim KPK, secepatnya akan diselesaikan. “Kalau bahasanya waktu koordinasi Dit Krimsus ke KPK dalam waktu secepatnya. Bahasanya begitu,” ujarnya. Itu belum tentu juga, kata
Pesta Sabu, Pengedar - Pemakai Diringkus
FB/HS
Lokasi penyerangan puluhan preman masih dipasang garis pembatas atau police line
Sidang Kasus Desainer Asal Iran Polisi Menduga Bule Afsel Cabuli Bocah Lain Beda Pasal, JPU Nyatakan Banding
FB/PRAMONO
Pengusaha Travel Divonis Bebas Kisruh STIKES, Pejabat
FAJA R BALI Kamis, 28 21 Nopember Senin, Oktober 2013, Tahun XIV
Tiga tersangka kasus narkoba jenis sabu-sabu (wajahnya tertutup), ketika diamankan di Polres Jembrana.
NEGARA- Fajar Bali Pengedar narkoba jenis sabusabu, Als (33) alias Boni asal
DENPASAR - Fajar Bali Anthony Simonian Kordolia Alexander (29), warga negara Iran yang berprofesi sebagai desainer, nasibnya cukup baik. PasDENPASAR – Fajar Bali alnya, dimuka sidang beberapa Polisi sudah menyiapkan waktu lalu, majelis hakimpelaku memsanksi tegas terhadap berikan bonus dengan mentrek-trekkan yang meresahjatuhkan selamajalan. satu kan wargahukuman dan pengguna tahun penjara. Majelis hakim Selain sanksi hukum tindak berpedapat terdakwa pidana, polisibahwa meminta pihak terbukti sebagai penyalahguna Desa menyiapkan sanksi berupa narkotika jenis ganja. awiq-awig terhadap pelaku yang Namun sayang, atas putusan melakukan pelanggaran. ituDemikian Jaksa I Ketut Terima Darditegaskan Kapolsana menyatakan tidak terima. sek Denbar AKP Erwin PraPasalnya, vonis hakim tomo, pada Rabumajelis (27/11) keberbanding terbaik dengan tunmarin. Dia mengatakan, masalah tutanya. Selain lamanya hukuaksi trek-trekkan ini pihaknya man, penerapan pasal antara JPU sudah berkoordinasi dengan dan majelis hakim juga berbeda. Karena itu, tidak ada alasan jaksa untuk tidak mengajukan banding. Diketahui, JPU sebelumnya menyatakan terdakwa melanggar Pasal 113 ayat (1) UU RI. No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Sementara majelis hakim menyatakan terdakwa melanggar Pasal 127 undang-undang yang sama. Karena adanya perbedaan penerapan pasal dan JPU me-
Dusun Mandar Desa Cupel Kecamatan Negara berhasil diringkus Satuan Narkoba Polres Jem-
nyatakan banding, maka mau tidak mau terdakwa yang tertangkap basah menyimpan mariyuana seberat 5,8 gram itu masih belum desa. aman. aparat Seperti diketahui,selama terdakwaini diMenurutnya, tangkap karena kedapatan memaksi trek-trekkan yang paling bawa dan menyimpan narkotika rawan ada di wilayah Desa jenis mariyuana seberat 5,8 gram. Padangsambian Klod dan PemBarang terlarang itu dibawa oleh ecutan Klod. Hasil koordinasi terdakwadisepakati dari Malaysia keDesa Bali tersebut, pihak pada menerbitkan Minggu 7 April 2013beruyang akan sanksi lalu.awiq-awiq Terdakwa terhadap sendiri ditangkap pa pelaku oleh petugas Bea dan Cukai karena trek-trekkan. gerak-geriknya mencurigakan. “Saya pernah menerapkan pemerikini "Ketika di Desadilakukan Pangkung Tibah saan barang bawaan terdakwa, sewaktu Erwin Pratomo menpetugas melihat dia mengejabat sebagai Kapolsek Kediri, luarkan sesuatu Tabanan,” jelasnya. dari dalam tasDia yang dibawanya," ujarsankJPU. menjelaskan, dalam Melihat hal itu, petugas pun menggiring terdakwa ke ruang khusus pemeriksaan. Di tempat ini petugas memeriksa satu per satu barang-barang terdakwa. Dari pemeriksaan itu, petugas menemukan irisan daun yang diduga narkotika. Selanjutnya petugas melakukan pengujian terhadap irisan daun itu dengan ajudannya sempat alatAwalnya, narkotik tes. Setelah diperikmendatangi kamar untuk mensa ternyata daun itu diketahui gambil salah satu berkas. Namun mariyuana. saatTidak pintuitu diketuk tidak adajuga sasaja, petugas hutan dari dalam kamar. Sekitar pukul 13.00 WIB, ajudan kembali menghubungi Brigjen Dewa Anom melalui handphonenya, namun tidak dijawab. Ajudan kembali mendatangi kamar dan mengetuk pintu, namun tidak menawarkan mobil Jazz kepada ada sahutan dari dalam kamar. korban dan kemudian mentrans“Karena curiga, ajudan mefer uang kepada terlapor untuk manggil pihak Hotel untuk memdicarikan mobil. buka pintu kamar. Saat pintu Setelah mobil dapat diketahui dibuka, ajudan dan saksi melihat harganya Rp 190 juta. Namun ada Brigjen Dewa Anom tergeletak kelebihan uang yang ditransfer di lantai kamar dengan mengoleh korban kepada terlapor gunakan kaos singlet dan hannamun uang tersebut hingg kini duk dipinggang. Saat diperiksa tidak dikembalikan. Akibatnya Dokter, Brigjen Dewa Anom dinkorban mengalami kerugian Rp yatakan sudah meninggal dunia,” 105.610.000 juta dan melaporkan beber jenderal bintang dua asal kasusnya ke Polresta Denpasar Manado ini kemarin. pada 16 Oktober lalu. R – 005 Kepada wartawan, Kapolda
brana, usai pesta sabu sabu di rumahnya, pada Selasa (26/11) sekitar pukul 05.30 wita. Selain
melakukan pemeriksaan perut terdakwa di rumah sakit BMC karena petugas curiga terdakwa membawa barang terlarang di dalamitu, perutnya. Saat si awig-awig pihak Desa itu petugas tidak menemukan Pangkung Tibah Kediri menbarang-barang di 1perut jatuhkan sanksiterlarang denda Rp juta terdakwa.W-007 bagi pelaku trek-trekan. “Nah setelah awiq awiq diterapkan disana tidak ada lagi trek-trekkan. Awig-awig ini ternyata lebih ampuh dari tilang,”ujar mantan Kasat Lantas Polres Badung ini. AKP Erwin mengatakan, selain sanksi awiq-awiq, pihak Kepolisian juga menyiapkan Pasal berlapis, yakni pasal 311 UU No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Polisi Siapkan Sanksi Pelaku Trek-trekan
FB/HANCE
AKP Erwin Pratomo
Kenangan Kapolda Bali Terhadap Almarhum Wakapolda Bali
Satu Angkatan, Sekamar di Taruna AKPOL, Humoris, Kalau Bertemu Benturkan Jidat tugas sehari-hari
Sewa Pakaian Tidak Dikembalikan, Dipolisikan
Sementara, sebagai DENPASAR – Fajar Bali ungkapanAda rasaada belasungkawa, selama saja laporan maseminggu ini,Polisi. jajaran Poldayang Bali syarakat ke Seperti menaikkan bendera setengah dilakukan Toko Sinar Nusa Intiang untuk4,menghormati medah nomor Denpasar. Pemilik ninggalnya Brigjen Putu Anom toko tersebut melaporkan I yang kini berusia 53 tahun. Komang Puja Rasmia (35) ke Salah satu orang Polresta Denpasar yang padameraRabu sa kehilangan (16/10) dalam atas kasuskepergian penipuan Putu AnomLaporan adalah KaBrigjen dan penggelapan. itu polda Balipada Irjen sewa Pol AJ Benny Motertuju menyewa kalu. Kesedihan itu tampaktidak pada pakaian dan kemudian Kapolda Bali, setelah menerima dikembalikan. kabar bahwakepolisian Brigjen Putu Anom Sumber menmeninggal dunia saat mengikuti
acara Kompolnas di Jakarta, pada erangkan, kasus ini diawali saat Selasa (26/11). sewa menyewa pakaian itu terMeninggalnya Brigjen Dewa jadi di Toko Sinar Nusa Indah Anom diungkapkan Kapolda nomor 4 Denpasar pada Rabu didepan ratusan anak buahnya (16/10) sekitar pukul 09.00 di Polda Bali, Rabu (27/11) wita. Menurut korban, Ni Wayan kemarin. Menurutnya, Brigjen Sinar (43) sebagai pemilik toko, Dewa Anom ke Jakarta pada I Komang Puja Rasmiasa meSenin (25/11) untuk mewakili nyewa baju nari dan sampai Kapolda Bali mengikuti rapat sekarang tidak dikembalikan. koordinasi dengan Kompolnas Tak hanya itu, korban merasa yang dihadiri Kapolri Jenderal tertipu setelah terlapor memPolisi Sutarman. berikan alamat palsu. Akibat Setelah rapat dibuka Kapolri kejadian itu korban mengalami pada Selasa (26/11) sekitar pu-
kerugian Rp 15 juta rupiah. Kasus penipuan dan penggelapan yang sama juga menimpa korbannya Bambang Sugarmas SH (62) asal Malang, JawaFB/HANCE Timur. Alm Brigjen Dewa Anom I Pensiunan TNIPutu ini melaporkan Gede Anom Santika (41) terkait kul 10.30 WIB, Brigjen Dewa tidak dikembalikannya uang terlAnom kembali ke hotel tempatapor setelah transaksi pembelian nya menginap di Hotel Kartika mobil. Kejadian ini menurut BamChandra. Rencananya setelah bang terjadi sejak Maret hingga istirahat, Brigjen Dewa Anom Juli 2008 lalu di Jalan PB Sudirman akan kembali ke Bali dengan Denpasar. Bambang mengatakan, menggunakan pesawat pada terlapor I Gede Anom Santika pukul 15.00 Wita.
mengatakan, Brigjen Putu Anom adalah teman satu angkatannya di AKPOL (Angkatan 85). Kapolda masih ingat, sosok Putu Anom adalah sosok yang baik, pendiam dan humoris. “Saya dengan Pak Anom sudah lama kenal, satu kamar tidur saat Taruna di kepolisian. Dia orangnya baik, pendiam dan humoris,” kenang Irjen Benny Mokalu. Brigjen Putu Anom menurutnya adalah polisi pekerja keras. Tidak pernah mengeluh bekerja. Dia bekerja siang malam mulai dari mengurusi kegiatan kepala negara, kegiatan internasional yang ada di Bali hingga turun langsung saat menemui ratusan pendemo di Sumberklampok, Buleleng, pascapemblokiran jalan. “Kalau tidak ada Pak Anom
disana (demo, red) saya tidak ada artinya. Kami disana duduk berdua. Biasanya, kalau ada Benny Mokalu pasti ada Putu Anom,” katanya sambil tersenyum. Banyak kenangan lain yang tidak bisa dilupakan Kapolda terkait sosok orang nomor 2 di Polda Bali itu. Walau dirinya satu letting dan sudah menjabat Kapolda Bali, Brigjen Putu Anom tetap menghormatinya dan menjalin komunikasi yang baik. “Kalau masuk ke ruangan saya, dia duluan hormat sebelum saya membalas hormat. Setelah itu, kami beradu jidat dan digoyang-goyangkan berdua. Itu sudah biasa kami lakukan semasa Taruna di Kepolisian,” ujar Irjen Benny Mokalu sembari mengakui merasa terbantu selama ada almarhum. Dikatakannya, Brigjen Putu
Anom sudah diberikan penghargaan Satya Lencana Nararya atas dedikasi dan kesetiannya menjalankan tugas selama 25 tahun tanpa cacat. Rencananya, Polda Bali juga akan mengusulkan penghargaan khusus lainnya, terhadap Brigjen Putu Anom. Namun Kapolda enggan membeberkan jenis penghargaan khusus itu dengan alasan rahasia. Meski pun santer terdengar, penghargaan khusus itu adalah kenaikan pangkat. “Saya belum mau katakan sekarang karena takut tidak terealisasi, yang pasti akan kami usulkan dulu,” terangnya sambil mengatakan acara pengabenan akan dilaksanakan pada 4 Desember nanti, disusul dengan upacara kepolisian di rumah duka di Br Tegal Tugu Samlangan, Gianyar. R – 005
Pe mimp in Umu m/Penanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram Pemimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS
FAJA R BALI Kamis, 28 November 2013, Tahun XIV
3
Sopir Angkot Khawatir Kehilangan Penumpang Terkait Rencana Pengoperasian Bus Trans Sarbagita
Rencana pengoperasian delapan angkutan Trans Sarbagita tahun depan ternyaata membuat resah kalangan sopir angkutan umum perkotaan (angkot) khususnya yang biasa mangkal di Terminal Mengwi.
MANGUPURA-Fajar Bali Mereka khawatir dengan beroperasinya bus dengan tarif relatif murah ini dapat menggusur lahan
mereka mengais rezeki. Selain tarifnya murah, bus Sarbagita juga lebih nyaman. “Ya tyang takut nanti penumpang lebih memilih naik bus.
Jadinya angkutan sepi, sekarang saja tidak ada Sarbagita penumpang sepi. Apalagi nanti kalau sudah jalan, bahaya” ujar salah seorang Sopir di Terminal Mengwi yang tidak mau disebutkan namanya, Rabu (27/11). Pria yang mengaku asal Buleleng ini mengungkapkan angkutan saat ini sudah sepi karena banyak bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang menurunkan penumpang di luar terminal. “Napi tyang makan yen ten ade penumpang. Kengken carane meli lengis yen sing man penumpang
Bentuk Solidaritas kepada Dokter Ayu
(Apa yang dimakan kalau tidak ada penumpang. Bagaimana caranya beli bensin, Red),” imbuhnya. Dikonfirmasi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Badung Wayan Weda Dharmaja menyatakan, kehadiran bus Sarbagita tidak akan menganggu lahan sopir angkutan perkotaan. Mantan Kabag Humas ini menjamin penumpang yang diangkut Sarbagita berbeda dengan yang dilayani angkutan. “Penumpangnya beda, kalau
tenaga dan tenaga medis di RSUD Badung mendapat sambutan baik masyarakat. S e o ra n g ke l u a rga p a s i e n mengaku sempat khawatir RSUD Badung juga melakukan aksi mogok, seperti rumah sakit di daerah lain.
“Kami bersimpati dengan aksi dokter disini, dibandingkan dengan menutup pelayanan, tentu akan merugikan masyarakat,”kata Nyoman, keluarga pasien yang mengaku berasal dari Abiansemal. W-006
MANGUPURA-Fajar Bali Sejumlah ruas jalan di sekitar Pantai Kelan dan Kedonganan kondisinya cukup memprihatinkan. Saat melintas disepanjang jalan tersebut akan menemui jalan yang bergelombang dan berlubang. Masyarakat setempat meminta pemerintah segera memperbaiki karena selain tidak nyaman juga membahayakan keselamatan terlebih saat musim hujan. Apalagi jalan tersebut selain sebagai akses para nelayan, jalan di kawasan itu juga terdapat beberapa lokasi wisata kuliner. Dari pantauan di lapangan, kerusakan cukup parah terdapat di ruas jalan menuju Pantai Kelan. Selain jalan retak dan bergelombang di sejumlah titik, juga bisa ditemui jalan
berlubang sehingga hampir setengah badan jalan tidak bisa digunakan. Ketika hujan, lubang tersebut berubah menjadi kolam. Kondisi ini membahayakan para pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor bisa tergelincir karena terlihat lubangnya. Para pengendara terutama kendaraan roda empat terpaksa menghindari lubang tersebut. Menurut salah seorang warga Kelurahan Tuban, kerusakan jalan terjadi semasa proyek pembangunan apron di Bandara Ngurah Rai. Truk besar banyak yang melintas untuk membuang sisa material di kawasan sekitar. “Banyak truk-truk yang melintas di sekitar sini mengangkut sisa meterial di lahan milik bandara. Makanya jalan
cepat rusak,” kata warga yang meminta namanya dirahasiakan. Lebih lanjut dia berharap pemerintah bisa segera melakukan penanganan. Sebab selain akses warga, aktivitas perekonomian di pasar ikan dan pariwisata juga menjadi terganggu akibat masalah ini. “Kami berharap pemerintaah segera memperbaikinya,” ujarnya. Sementara Lurah Tuban I Gede Raka, ketika dikonfirmasi belum lama ini tak menampik atas kondisi tersebut. “Benar itu jalan Taman Sari, memang ada yang rusak. Tapi hanaya di ujung sebelah barat saja,” katanya. Menurut Raka, rusaknya jalan dikarenakan banyaknya truk-truk besar yang melin-
tas di sana. Sebab, sejumlah proyek sedang digarap seperti pembangunan dermaga, dan tempat penimbunan materil bahan bangunan milik bandara. Kondisi ini, menurutnya, sudah diajukan ke Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Badung agar mendapat bantuan perbaikan. “Kami sudah ajukan ke Bina Marga. Semoga secepatnya jalan itu diperbaiki,” tukasnya. Dikonfirmasi terpisah, Plt. Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba, Senin (25/11) kemarin, mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan pengecekan dan penanganan terhadap jalan setempat. Anggaran perbaikan, menurut rencana, diambilkan dari dana pemeliharaan. W-006
MANGUPURA-Fajar Bali Penataan dan pengendalian akomodasi pariwisata di Kabupaten Badung hingga saat ini ternyata belum ada dasar hukumnya. Aturan yang sedianya dibuat dalam bentuk Peraturan Bupati (Perbup) belum juga disahkan. Padahal, rancangan perbup ini sudah dibahas sejak awal tahun 2013 lalu. Namun, meskipun demikian, pengusaha sudah diwajibkan mengikuti aturan tersebut dalam pengurusan izin. Bila tidak, izinnya tidak dikeluarkan. Tapi bila pengusaha me-PTUNkan maka posisi Pemkab Badung akan lemah. Kondisi ini diakui Kepala Dinas Pariwisata Badung Cok Raka Darmawan. Aturan yang tanpa dasar hukum itu misalnya mengenai luasan kamar hotel yang minimal
32 M2, aturan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) serta ketentuan lainya. “Perbup sampaai saat ini belum ditaandatangani, posisinya masih di asisten II. Kebijakan ini berupa penataan dan pengendalian, bukan moratorium,”jelas Cok Darmawan. Meski belum ditetapkan dalam Perbup, ketentuannya harus dilaksanakan oleh pengusaha. Dikatakannya, sejak beroperasinya Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) semua perizinanan termasuk di Diparda, menjadi kewenangan badan yang mulai beroperasi sejak 1 mei 2013 lalu. Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi pengusaha dalam pengurusan perizinan mengikuti aturan penataan dan pengendalian akomodasi. “Kalau tidak
mau mengikuti, izin tak akan dikeluarkan,”ujarnya. Bagaimana kalau pengusaha menepuh jalur hukum, mengingat ketentuan te r s e b u t t i d a k m e m i l i k i dasar hukum? “Kalau ada langkah seperti itu, lain masalahnya,”tandasnya. Dia mengakui bila dipersoalkan secara hukum, posisi pemkab Badung menjadi lemah. Pejabat asal Gianyar ini menambahkan penataan dan pengendalian akomodasi pariwisata ini untuk meningkatkan kualitas akomodasi, bukan hanya melihat dari kuantitas. “Terbukti sejak ketentuan ini dilaksanakan, perkembangan city hotel banyak berkurang,” tandasnya seraya menyatakan city hotel kerap memicu perang tarif yang tak sehat, karena menjual kamar dengan harga murah. W-006
Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) Gianyar sangat diperlukan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan karena program KKB tidak hanya identik dengan kontrasepsi saja. Namun program KKB lebih mengutamakan peningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. “Kami akan mengawal pembentukan BKKBD, khususnya di Kabupaten Gianyar agar lebih konsen dalam melaksanakan program Kependudukan dan Keluarga Berencana. Karena laju pertumbuhan penduduk, bila tidak dikendalikan akan terus bertambah, sementara lahan yang dimiliki tidak bertambah. Untuk itu, sangat penting daerah memiliki suatu Badan Kependudukan
dan Keluarga Berencana sesuai amanah Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga,” ujarnya. Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, I Wayan Sundra, S.H., M.M. menyambut baik respon positif, baik dari eksekutif maupun legislatif yang ikut dalam workshop tersebut. Diharapkan, pasca workshop ini pemerintah Kabupaten/Kota dapat mewujudkan pembentukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana di masing-masing daerah. Sebab, Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 telah mengatur setiap Kabupaten/ Kota diwajibkan untuk membentuk BKKBD. “Salah satu pasal dalam Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tersebut mengatakan, Kabupaten/ Kota diwajibkan untuk membentuk BKKBD. Karena dalam konteks perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, perlu memperoleh perhatian khusus dalam rangka pembangunan nasional yang berkelanjutan. Penempatan penduduk sebagai tempat sentral pembangunan, tidak saja merupakan program nasional namun juga komitmen hampir seluruh bangsa di dunia yang tergabung dalam PBB,” tukasnya. KJS
Digelar Workshop BKKBD
FB/ARy
berharap masyarakat ikut mendoakan sejawat kami yang saat ini mendekam di penjara Manado, agar yang bersangkutan serta keluarganya diberikan ketabahan dan kekuatan,”tandasnya. Aksi simpati para dokter
penentuan rute kami akan melibatkan banyak pihak. Di anataranya Pemprov Bali dan Denpasar,” pungkasnya. Untuk diketahui, tahun 2014 nanti rencananya pemerintah pusat akan memberikan bantuan delapan armada bus Trans Sarbagita. Koridor utama yang akan dibuka nantinya akan melayani dua alternatif trayek, Mengwi-Dalung -central parkir Kuta, atau alternatif kedua mengwi-Mambal-Puspem-Dalung pulang-pergi (PP). W-006
Perbup Penataan dan Pengendalian Akomodasi Pariwisata
RSUD Badung Bagikan Mawar ke Pasien MANGUPURA-Fajar Bali Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Badung mempunyai cara tersendiri sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kepada dokter Ayu. Tak seperti sebagian rumah sakit yang memilih hanya membuka layanan IRD, dan menutup polikliniknya, RSUD Badung, Rabu (27/11), tetap melakukan aktivitas seperti biasa. IRD dan 11 poliklinik tetap melayani pasien. Tak ada aksi mogok dokter maupun tenaga medis yang bertugas di RSUD Badung. Namun, tenaga medis dan dokter mengenakan pita hitam, tanda solidaritas dan dukungan kepada dokter Ayu. Mereka juga membagikan bunga mawar kepada pasien dan keluarga pasien yang kemarin mengunjungi RSUD Badung atau yang lebih dikenal RSUD Kapal. “Banyak cara sebagai bentuk solidaritas, kami memilih melakukan aksi simpati dengan menggunakan pita hitam dan membagikan bunga mawar kepada pasien,”kata Direktur RSUD Badung dr. Agus Bintang. Pita juga bertuliskan ‘stop kriminalisasi dokter’. Saat membagikan bunga, kata Agus Bintang, disampaikan kepada pasien dan masyarakat untuk mendoakan seluruh dokter yang berusaha keras menyelamatkan jiwa pasien, agar selalu mendapatkan lindungan Tuhan. “Kami
Sarbagita menaikkan penumpang di pintu-pintu (Halte, Red) saja. Tidak bisa menaikkan di sembarang tempat. Jadi, Sarbagita ini tidak akan merubah yang lain,” tegas Weda. Rute Saarbagita, demikian weda, juga hanya melayani trayek yang sudah ditentukan. Dengan demikian Sarbagita tidak akan menggusur penumpang jatah angkutan umum. Lalu kapan ini disosialisasikan?, Weda mengaku belum ada rencana. Sosialisasi baru dilakukan jika bus sudah datang dari Jakarta. “Untuk
Dokter Agus Bintang saat membagikan bunga mawar kepada pasien dan keluarga pasien di RSUD Badung.
FB/ist
Jalan Pantai Kelan ‘Compang-Camping’
DENPASAR-Fajar Bali Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali menyelenggarakan Workshop Pembentukan BKKBD Kabupaten/Kota seBali di Hotel Oranjje, Denpasar, Selasa Hadir dalam workshop tersebut Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Gianyar, I Nyoman Arjawa, S.Sn. Pada kesempatan tersebut, Arjawa menegaskan, pihaknya akan siap mengawal pembentukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) untuk Kabupaten Gianyar. Menurut Arjawa, program
BKKBN Bali Juara Lomba Poster Nasional Diwakili Mahasiswa IKIP PGRI Bali
Penyerahan piagam kepada pemenang lomba poster tingkat Nasional DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka mensukseskan program Kependudu-
kan dan Keluarga Berencana (KKB), BKKBN menyelenggarakan lomba poster yang ber-
FB/ist
tajuk “Gebyar 1001 Poster” bagi para remaja se – Indonesia yang diadakan di Taman
Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu lalu. Perwakilan BKKBN Provinsi Bali yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut meraih juara II untuk kategori III manual Tingkat Nasional usia 18-24 tahun, atas nama I Gusti Ngurah Adnyana. Atas keberhasilannya ini, mahasiswa IKIP-PGRI Bali Denpasar ini berhak atas satu buah piala tetap dan piagam, serta uang pembinaan sebesar Rp20 juta. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, I Wayan Sundra, S.H., M.M. yang turut hadir dalam lomba tersebut mengatakan, ini merupakan salah satu aksi GenRe (Generasi Berencana) yang diharapkan m am p u m em b en t uk gen erasi muda untuk memiliki masa depan yang lebih baik, berkarakter dan berperilaku sehat. “Program GenRe ini dimaksudkan untuk mendidik dan membina para remaja agar dapat merencanakan kehidupannya yang lebih matang sebelum memasuki masa berumah tangga, termasuk Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), untuk wanita usia
perkawinan minimal 20 tahun dan laki-laki minimal 25 tahun. Ketika berumah tangga mampu merencanakan, kapan waktu yang tepat untuk memiliki anak dan kapan waktunya untuk mengakhiri kehamilan,” ungkapnya. Kepala BKKBN, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D, Sp.GK yang membuka lomba “Gebyar 1001 Poster” itu mengatakan, dengan diadakannya lomba poster ini diharapkan dapat menekan pernikahan dini bagi remaja antara usia 17-19 tahun. “Saat ini, remaja yang menikah berusia 10-14 tahun sudah mencapai 5 persen. Sementara pernikahan dini berusia di bawah 19 tahun sudah hampir 50 persen. Sehingga melalui kegiatan lomba poster ini diharapkan dapat mendewasakan usia perkawinan bagi remaja menjadi minimal 20 tahun untuk wanita dan 25 tahun bagi lakilaki,” harapnya. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara BKKBN dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) yang dihadiri oleh Wakil Ketua II, Ny. Ratna Djoko Suyanto. KJS
437/XI/KTR
DAERAH
4
FAJA R BALI Kamis, 28 November 2013, Tahun XIV
Pansus CPNS akan Verifikasi Berkas K2
Bupati Bharata Melantik 11 Pengurus Dewan Pendidikan
FB/ARTAYASA
Banyaknya temuan panitia Khusus (Pansus) CPNS atas kejanggalan dalam penerbitan SK dari tenaga honorer yang masuk Katagori 2 (K2) membuat pansus CPNS akan melakukan verifikasi ulang terhadap 298 tenaga honorer yang masuk K2.
Bupati Gianyar ketika melantik 11 pengurus Dewan Pendidikan
GIANYAR-Fajar Bali Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata melantik 11 (sebelas) orang pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Gianyar, periode 2013-2018, di Balai Budaya Gianyar, Rabu (27/11) kemarin. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Gianyar, I Dewa Putu Mantra mengatakan pengukuhan Dewan Pendidikan Kabupaten Gianyar periode 2013-2018 merupakan rangkaian HUT ke-68 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGNtahun 2013). Pelantikan dewan pendidikan periode 2013 -2018 dilaksanakan terkait berakhirnya masa tugas dewan pendidikan yang lama. Pelantikan ini mengacu PP no. 17 tahun 2010, Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Dewan pendidikan memiliki peranan yang sangat strategis, banyak hal-hal yang harus dikomunikasikan antara sekolah, komite dan dinas terkait. Anggota dewan pendidikan yang dibentuk terdiri dari tokoh pendidikan, akademisi, birokrasi pendidikan, penyelenggara pendidikan, komite sekolah, organisasi kemasyarakatan, pelaku usaha, pengawas, organisasi profesi hingga tokoh masyarakat. Disinilah peranan penting dewan pendidikan, sebagai media komunikasi antar dan inter dunia pendidikan. Jika terjadi masalah terkait pendidikan, dewan pendidikan seharusnya bisa memberikan rekomendasi dan solusi agar tercapainya tujuan yang saling menguntungkan antara semua pihak. Keberadaan dewan pendidikan bersama dengan komite sekolah dimasing-masing satuan pendidikan diharapkan dapat membantu kelancaran pelaksanaan proses belajar mengajar yang dilaksanakan guru dan tenaga pengajar lainnya. Seusai pelantikan, sekitar 400 guru yang mewakili masing-masing sekolah juga mengikuti Konferensi Kerja, konferensi ini bertujuan menyamakan persepsi terkait peningkatan citra dan kualitas pendidikan di Gianyar. Konfrensi juga menghadirkan narasumber dari perwakilan BPKP Bali yang akan membawakan topik tata cara mekanisme pengelolaan keuangan di dunia pendidikan, guna mencapai peningkatan citra dan kualitas pendidikan. “Konfrensi dilaksanakan guna meminimalisir penyelewengan anggaran dan menggunakan anggaran tepat sasaran dan efisien”, jelas Dewa Putu Mantra. Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata sangat mengapresiasi pembentukan Dewan Pendidikan Kabupaten Gianyar. Kedepan peranan dewan pendidikan sangatlah vital, karena masih banyak hal-hal yang perlu dioptimalkan dalam dunia pendidikan. Sebelumnya Pemkab Gianyar berhasil memetakan pertanian, kesenian, dan kebudayaan. Nantinya Pemkab Gianyar akan memetakan potensi terkait pendidikan, tujuannya agar Pemkab Gianyar memiliki gambaran yang jelas tentang pendidikan. Pelantikan yang berkaitan dengan HGN dan HUT PGRI merupakan momentum yang tepat, karena di dunia profesi guru sangatlah mulia. Guru merupakan profesi yang menentukan dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya, untuk menjadi insan yang cerdas dan berbudi pakerti yang luhur. Keberhasilan tersebut akan ditentukan sejauh mana para guru mampu melaksanakan tugas, fungsi serta tanggung jawabnya dengan baik. “Ada ungkapan mengatakan, di dunia ini hanya ada 2 (dua) profesi, yaitu profesi guru dan profesi lainnya. Mengapa, karena semua profesi lainnya dilahirkan dari proses pendidikan yang dibentuk oleh guru”, jelas Agung Bharata. W-005
AMLAPURA-Fajar Bali Hal itu ditegaskan Sekretaris Pansus CPNS , I Wayan Sunarta, ketika ditemui seusai rapat kerja dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Karangasem, pada Rabu (27/11) kemarin. Menurut Sunarta, setelah beberapa kali pansus CPNS melakukan rapat kerja, semakin banyak ditemukan adanya masalah baru. Untuk hal itu, pansus CPNS pun menginginkan untuk membongkar berkas K2 ini dan melakukan verifikasi ulang terhadap 298 tenaga honorer yang masuk berkas K2. Dicontohkan Sunarta, dalam rapat kerja, anggota pansus
menemukan adanya tenaga kontrak yang mulai mengabdi 2008, namun mendapatkan SK tenaga kontrak K2. “Dengan adanya temuan-temuan seperti itu dari teman-teman anggota pansus, sehingga pansus CPNS sepakat untuk melakukan verifikasi ulang K2 ini,” ujar Sunarta. Verifikasi yang akan dilakukan dengan mencros cek dari mana terbitnya SK tersebut yakni dari kepala sekolah yang mengeluarkan SK tersebut. Apakah benar mereka mengabdi dari tahun 2005. Jika tidak, pihaknya nanti akan merekomendasikan kepada
bupati, bahwa penerima SK itu ternyata bermasalah. Selain melakukan verifikasi terhadap K2 ini, pihaknya juga melakukan verifikasi yang tercecer di K1. ”Kalau memang nanti setalah kita Cros cek, ternyata mereka tidak benar mengabdi dari tahun 2005 itu, Pansus
akan membuat rekomendasi untuk menggugurkan mereka ke Bupati,” sambungnya lagi. Hal yang sama juga dikatakan anggota Pansus CPNS, I Nyoman Sadra, dari beberapa kali pansus memanggil sejumlah penerbit dan penerima SK tersebut. Pansus CPNS sejati sempat
akan merumuskan untuk membuat rekomendasi terhadap SK yang 1 Januari 2005, terbit hari Minggu, serta satu orang tenaga kontrak memiliki dua SK, yakni SK K1 dan K2. Namun, setelah kembali melakukan rapat kerja dengan kepala BKD, ternyata ada lagi temuan baru, sehinggga pansus CPNS sepakat untuk melakukan verifikasi lagi. “Tadi ada temuan lagi, laporanya dari masyarakat, katanya ada penerima SK itu yang mengabdi dari tahun 2008, tetapi malah masuk ke K2,” ujar Sadra. Sementara itu, Kepala BKD Karangasem, I Nyoman Tari mengaku akan menunggu hasil rekomendasi dari Pansus CPNS. Apapun rekomendasi Pansus tersebut, pihaknya akan melaksanakanya. “Kami masih menunggu hasil rekomendasi Pansus, apapun rekomendasinya nanti kami akan melaksanakanya,” ujar Tari. M-005.
berupa pra bencana yakni latihan taktis yang bertujuan melatih para personil/aparatpemerintah yang memiliki fungsi komando dalam merencanakan operasi, menerapkan taktik dan teknik operasi serta menerapkan prosedur dan tata cara kerja yang berlaku di suatu Pos Komando Tanggap Darurat Bencana. Hari kedua memberikan briefing kepada pelaku simulasi dan selanjutnya hari ketiga, Sabtu (30/11) digelar simulasi bencana gempa bumi dan tsunami dengan mengambil tempat di Pantai Lebih dan Medahan sebagai objek korban, SD No. 3 Lebih sebagai tempat berkumpul korban serta Jaba Pura Dalem Dukuh Kesian sebagai tempat pengungsian. “Gladi Posko ini adalah sebuah latihan dan tentu saja ada skenarionya untuk pedoman pelaksanaan kegiatan,” ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Gianyar Pande Wayan Supartha.
Dikatakan, latihan penanggulangan bencana ini sebagai bukti bahwa pemerintah, TNI/ Polri, masyarakat, relawan dan dunia usaha telah memiliki kesiapsiagaan yang baik untuk mengantisipasi kejadian bencana, baik kesiapan personil, peralatan, logistik, sistem komunikasi dan sistem komando. Diharapkan dengan gladi ini terwujud peningkatan pemahaman mengenai risiko ancaman yang nyata serta identifikasi permasalahan yang ada, misalnya jalur evakuasi penyelamatan atau tempat/titik yang aman. Wabup Made Mahayastra disela-sela gladi mengatakan, latihan penanggulangan bencana bisa menguji protap penanganan darurat bencana, khususnya bencana gempa bumi dan tsunami. Selain itu, dapat melatih kemampuan berkomunikasi, berkoordinasi dan bersinergi. Ditambahkan, melalui gladi juga dapat menunjukkan ke-
pada para wisatawan internasional bahwa Bali telah memiliki manajemen penanggulangan bencana dan memiliki kesiapsiagaan yang baik untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana sehingga dapat meningkatkan rasa aman para wisatawan yang berwisata di Bali. Pemilihan lokasi gladi di Desa Lebih dan Cucukan dinilai sangat tepat karena merupakan wilayah yang berisiko terhadap bencana tsunami. Pembukaan Gladi Penanggulangan Bencana Tsunami juga dirangkai dengan pengukuhan Forum Desa Tangguh Lebih dan Medahan oleh Wabup Made Mahayastra dan penyerahan dokumen penanggulangan bencana kepada BPBD Gianyar, Kepala Desa Lebih dan Medahan, sekaligus penyerahan bantuan kepada ahli waris (alm. Ni Ketut Sumartini) dari Desa Tulikup yang tersambar petir, dilakukan oleh Kepala Pelaksana BPBD Propinsi Bali, Dewa Made Indra.W-005
Wakil Ketua Pansus I Wayan Sunarta
FB/BUDIANA
FB/ARTAYASA
BPBD Gianyar Gelar Penanggulangan Tsunami
Latihan penanggulangan Tsunami di Pantai Lebih, Gianyar
GIANYAR-Fajar Bali Untuk meningkatkan kesiapsiagaan penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar menggelar Gladi Posko Penanggulangan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami, di Pantai Lebih yang
dibuka Wakil Bupati Made Mahayastra, Rabu (27/11) kemarin. Latihan penanggulangan selama 3 hari ini, melibatkan lebih dari 200 orang dari unsur SKPD Pemkab Gianyar, BPBD Propinsi Bali, PMI, TNI/Polri, Tim SAR, BMKG, dan masyarakat. Kegiatan hari pertama
Komisi B Dewan Klungkung Rencanakan Sidak
SEMARAPURA-Fajar Bali Terkait dengan amburadulnya pelaksanaan proyek di Pemkab Klungkung, Komisi B DPRD Klungkung akan turun melihat kenyataan proyek yang ada. Disamping akan turun meninjau proyek tersebut, Ketua Komisi B, Nengah Ariyanta juga akan memeriksa perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pada proyek yang berjalan. “Kita lihat dulu, apa ini salah perencanaan atau salah pelaksanaan dan salah pengawasan,” terang Ketua Komisi B DPRD Klungkung, Nengah Ariyanta, Rabu (27/11) kemarin.
Antisipasi Anggota Terindikasi Narkoba Perwira Polres Klungkung Tes Urine
Sedangkan terkait dengan kualitas proyek pada jalan
menuju Bukit Abah pada pengaspalan tersebut, Ariyanta meyakini bahwa proyek itu masih dalam tahap pemeliharaan. “Kalau itu masih dalam tahap pemeliharaan, masih menjadi tanggung jawab rekanan untuk memperbaiki sesegera mungkin,” terang Ariyanta. Disamping itu, Nengah Ariyanta juga mendesak Kadis PU agar segera turun kebawah melihat kondisi riil. Ariyanta juga menyayangkan kalau sampai masyarakat yang datang ke kantor PU dan mengoreksi pekerjaan rekanan. “Ini kan jadi aneh, kok masyarakat sampai protes ke Kantor PU, ini artinya PU tidak pernah turun ke bawah,” jelas Ariyanta lagi.
FB/SARJANA
Terkait Beberapa Proyek APBD yang Amburadul
Salah satu proyek di Pemkab Klungkung yang kualitasnya diragukan masyarakat
Dijelaskan lagi, beberapa proyek yang sudah dilaporkan masyarakat seperti proyek pembuatan lahan parkir di Pura Goa Lawah, proyek Pengaspalan jalan di Bukit Abah, Ariyanta menuding pasti ada yang tidak beres. “Yang tidak beres itu kita cari, apa perencanaan, pelaksanaan atau pengawasannya,” terangnya. Namun Ariyanta juga belum bisa meyakini apa kualitas proyek tersebut tidak sesuai, semuanya bisa dicarikan solusi agar uang rakyat tidak terbuang percuma. Disarankannya pula, Dinas PU harus menunjuk tim pengawas yang lebih baik agar pelaksanannya sesuai harapan.W-010
Jajaran Polres Klungkung diambil urinenya untuk memastikan tidak ada anggota yang mengkonsumsi narkoba
SEMARAPURA-Fajar Bali Guna memastikan anggota Polres Klungkung tidak ada yang mengkonsumsi dan sebagai pengguna Narkoba, Polres Klungkung mengundang Badan Narkotina Nasional Pemprov Bali, untuk mengambil urine di seluruh anggota Polres Klungkung. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Nusa Penida, Polres Klungkung, Rabu (27/11) kemarin. Kabag Humas Polres Klungkung, AKP Made Sudanta menjelaskan Tes Urine kali ini mendatangkan Dir Narkoba Polda Bali, AKBP Ni Made Atmiriwati didampingi anggota 3 orang dan 8 Pegawai BNN yang bertugas mengambil urine dari anggota yang hadir. “Semua di ambil urinenya, dari perwira sampai ke bawah,” jelas Sudanta. Sembari diambil urinenya, Jajaran Polres Klungkung mendapatkan penyuluhan Narkoda baik dari BNN dan DirNarkoba Polda Bali. Ketika ditanya apakah ada anggota dari Polres Klungkung yang mengkonsumsi Narkoba, Sudanta menjelaskan sampai saat ini belum ada jajarannya yang mengkonsumsi narkoba. “Ini langkah untuk antisipasi sekalian memberikan penyuluhan,” terang Sudanta lagi. bahkan Sudanta menjelaskan kegiatan tersebut sudah sering dilakukan, sehingga jajaran Polres Klungkung bersih dari Narkoba. Selain itu, Sudanta juga menjelaskan jajaran Polres Klungkung juga menandatangani fakta integritas dan tidak akan mengkonsumsi narkoba. Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 Wita sampai selesai. W-010
GIANYAR- Fajar Bali Panitia Kerja (Panja) Tujuan Pembangunan Millennium (TPM) atau Millennium Development Goals (MDGs) DPR Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Gianyar. Rombongan di terima langsung Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata di Kantor Bupati Gianyar, Rabu (27/11) kemarin. Ket u a Rom b on gan , DR Nurhayati Ali Assegaf, M.Si yang merupakan Ketua Fraksi Demokrat mengatakan, tujuan kunjungan untuk memperoleh informasi mengenai program – program daerah yang mendukung pencapaian MDGs di Kabupaten Gianyar guna mendorong upaya percepatan pencapaian MDGs di Indonesia pada tahun 2015 serta program menuju Sustainable Development Goals (SDGs) Pasca 2015. Mengetahui kelemahan maupun keunggulan daerah dalam upaya pembangunan sehingga dapat merumuskan formula – formula lanjutan terkait pembangunan dan pencapaian MDGs. Nurhayati menambahkan, dengan melihat lebih dekat bagaimana aparatur daerah yang berkerja dalam kerangka governance yang telah baik, maka dapat pula diketahui hal – hal apa saja yang dibutuhkan aparatur daerah di wilayah
dengan kinerja governance yang masih rendah untuk mencapai MDGs. Rombongan terdiri dari, H Juhaini Alie, SH, MM (Partai Demokrat), Ida Ria Simamora, SE, MM (Partai Demokrat), Hj. Tetty Kadi Wibowo (Partai Golkar), Ir. A Edwin Kawilarang (Partai Golkar), Evita Nursanty (PDI Perjuangan), Drs. Helmy Fauzy (PDI Perjuangan), H. Andi Anzhar Cakra Wijaya, SH (Partai Amanat Nasional), Rachel Maryam Sayidin (Partai Gerindra), DR. Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, M. Si. (Partai Hanura) serta 8
orang tim pendamping dari Sekretariat Jenderal DPR RI. Dipilihnya Bali secara umum dan Gianyar pada khususnya, karena berdasar IGI 2012, Provinsi Bali memiliki skor 6.23 dan berada di lima besar teratas daerah dengan kinerja governance yang baik. Pasca Bom Bali II, Provinsi Bali bekerja keras untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya, yang pada tahun 2013 ini diperkirakan naik 6,2 s/d 6,7 persen. Bali sebagai provinsi yang mengandalkan industri pariwisata sebagai penopang pem-
FB/ARTAYASA
FB/SARJANA
Panja MDGs DPR RI Kunjungi Pemkab Gianyar
Panja MDGs DPR RI kunjungi Pemkab Gianyar
bangunan telah mengalami peningkatan jumlah peduduk dengan jumlah 3.686.665 jiwa (2012) naik 3,19 persen dari tahun sebelumnya. Sementara jumlah Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal mencapai 616 orang. Kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) hingga akhir Desember 2012 mencapai 2.949.332 orang atau seperempat dari total Wisman yang masuk ke Indonesia pada 2012 (sekitar 8 juta jiwa). Kabupaten Gianyar telah meraih Leadership MDGs Award 2010 atas hasil – hasil postif dalam pencapaian MDGs. Sejumlah program unggulanpun telah dilancarkan termasuk diantaranya adanya kebijakan One Village One Product maupun penguatan Lembaga Keuangan Mikro sebagai pondasi ekonomi masyarakat. Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata mengatakan, dengan kunjungan lapangan yang dilakukan Panja Millennium Development Goals (MDGs) DPR Republik Indonesia di Kabupaten Gianyar diharapkan nanti mampu menyuarakan aspirasi daerah di pusat. Sehingga mampu melahirkan kebijakan yang mendukung program daerah dalam mensejahterakan masyarakat. Terlepas dari prestasi yang selama ini diraih Kabupaten
Gianyar, baik di bidang lingkungan hidup maupun kesehatan, dari 245 ribu jiwa jumlah penduduknya masih terdapat sekitar 6.045 KK yang masih tergolong miskin. Pada dunia pendidikan, Kabupaten Gianyar saat ini masih kekurangan tenaga pendidik sekitar 500 orang. Dijelaskan Agung Bharata, terkait masalah tersebut, Pemkab Gianyar memiliki komitemen dalam menekan angka kemiskinan. Beberapa kebijakan telah diluncurkan yang secara langsung melibatkan jajaran SKPD di Lingkungan Pemkab Gianyar, salah satunya Program Orang Tua Angkat. Program ini merupakan salah satu upaya Pemkab untuk mengajak masyarakat secara bersama – sama meningkatkan taraf hidup warganya. Selain itu, guna menekan laju pertumbuhan penduduk, Agung Bharata akan memaksimalkan program KB bagi laki – laki. Seusai diterima Bupati A g u n g B h a ra t a , ro m b o n gan melanjutkan kunjungan ke Rumah Sakit Sanjiwani, Gianyar. Didampingi Dirut RS Sanjiwani, dr. Eka Darmadi rombongan mengunjungi Unit Gawat Darurat dan ruangan bersalin. W-005
DAERAH
FAJA R BALI Kamis, 28 November 2013, Tahun XIV
5
Bupati Resmikan Desalinasi Air Bersih Di Yeh Gangga
POTRET FAJAR BULELENG
Bupati PAS Lantik 9 Perbekel di Kubutambahan
jelas Bupati Eka. Ketua kelompok Gangga Pawitra Jaya, I Ketut Leget dalam laporanya mengatakan dalam rangka penyediaan air bersih bagi masyarakat pesisir di kabupaten Tabanan di masamasa yang akan datang, maka masyarakat Yeh Gangga mengajukan permohonan program desalinasi ke Direktorat Pesisir dan Kelautan Ditjen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. “ Pada pertengahan tahun 2012 kami ajukan ke Ditjen KP3K,” jelasnya. Akhirnya ditindaklanjuti dengan melakukan survey lapangan di pantai Yeh Gangga. Kemudian penghujung tahun 2012 sarana air bersih yang sangat diharapkan telah direalisasikan dan untuk pengelolaan sarana tersebut dibentuk kelompok masyarakat yang bernama “Gangga Pawitra Jaya”. Dikatakanya, agar sarana air bersih terlindungi, masyarakat membangun atap dan lain-lain
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana melantik sembilan perbekel secara serentak.
Sebanyak sembilan Perbekel di Kecamatan Kubutambahan dilantik oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST berlangsung di Wantilan Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan. Kesembilan perbekel tersebut meliputi, Perbekel Tajun, Ir. Gede Ardana, Perbekel Pakisan Nyoman Wijasa, Perbekel Bukti Gede Wardana, Perbekel Bontihing Gede Ardika, Perbekel Bengkala Made Arsana, Perbekel Tamblang Ir. I Nengah Sudarsana, Perbekel Tunjung Made Sadia, Perbekel Kubutambahan Kadek Topan Wirayuda, dan I Made Pawitra sebagai Perbekel Tunjung Kecamatan Kubutambahan. Selain melantik sembilan kepala desa, ditempat yang sama Bupati Agus Suradnyana juga meresmikan kantor kepala desa Tajun. Bupati Buleleng mengatakan setiap kepala desa harus memiliki jiwa kewirausahaan dan kreatif dalam memajukan perekonomian desanya. Bahkan Suradnyana mencontohkan Perbekel Tajun Gede Ardana yang dinilai berhasil membangun Desa Tajun sebagai Desa yang secara ekonomi telah berkembang pesat. W- 008
FB/DONI
TABANAN-Fajar Bali Desalinasi air bersih di Pantai Yeh Gangga, Rabu (27/11) kemarin diresmikan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Pada kesempatan itu Bupati Eka berharap sarana air bersih ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh kelompok Gangga Pawitra Jaya. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan air minum masyarakat dan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga dalam upaya mewujudkan Tabanan Serasi. “Pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat melalui direktorat jenderal KP3K Kementrian Kelautan dan Perikanan RI yang telah memberikan begitu banyak program untuk pembangunan perikanan dan kelautan di kabupaten Tabanan khususnya program desalinasi,”
FB/AGUS
Desalinasi air bersih di Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, sudah mulai beroprasi sejak 22 Februari 2013 dengan produksi air rata-rata sebulan sebanyak 1.278 galon dengan omset sebesar Rp. 7.6 juta.
Bupati Eka saat meresmikan Desalinasi Air Bersih di Pantai Yeh Gangga, kemarin.
produksi air rata-rata sebulan sebanyak 1.278 galon dengan omset sebesar Rp. 7.668.000, .”Kami sudah menerima serti-
dengan swadaya masyarakat sebesar Rp. 25 juta. Kini desalinasi sudah mulai beroprasi sejak 22 Februari 2013 dengan
fikat higienis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan yang kini diberinama “Water Gangga”, jelasnya. W-004 *
Sapi Dicuri, Menantu Ditangkap Polisi
Menjelang Pengembangan RSUD Singaraja
Rombongan RSUD Singaraja saat mengunjungi Rumah Sakit Siloam Lippo Karawaci Tanggerang, Banten.
perawatan pasien mulai dari kelas VIP, Super VIP, dan ruang kusus untuk pasien miskin. Tak ketinggalan pula masuk ke ruang isolasi untuk pasien dengan penyakit tertentu. Direktur RSUD Buleleng dr. Gede Wiartana mengatakan, studi banding ini dilakukan dalam mempersiapkan Detail Enjenering Desain (DED)
pengembangan RSUD Buleleng yang akan membangun Instalasi Gawat Darurat (IGD). Kegiatan ini ingin mencari saran, masukan, dan pengalaman dari RS Siloam Karawaci yang sudah mampu mengelola rumah sakit berkelas dengan standar oprasional prosedur (SOP) yang sangat ketat. ”Sambil menyiapkan
DED kita ingin belajar dan mencari pengalaman untuk menata rumah sakit kita paling tidak SOP dan penataan gedung,”akunya. Senada diungkapkan Ketua Dewan Pengawas RSUD Buleleng Nyonya Ida Ayu Wardhani Sutjidra. Dikatakan, studi banding bukan meniru semua menejemen di RS Siloam Karawaci tetapi paling tidak pengalaman bagaimana menata gedung IRD, penataan kamar pasien terutama untuk pasien miskin. Kegiatan tersebut penting karena Buleleng sedang mempersiapkan rumah sakit pratama (rumah sakit tanpa kelas) di Desa Banjar Asem, Kecamatan Seririt. ”Di sini kita belajar dan semua pengalaman ini sangat berharga bagaimana kita nanti menata rumah sakit dan rumah sakit tanpa kelas,”katanya. Sementara itu Direktur Rumah Sakit Siloam Lippo Karawaci dr. Anastiana Tahjoo,MARS mengatakan,
membangun rumah sakit berkelas di Bali termasuk Buleleng sangat mungkin dilakukan. Apalagi, Buleleng merupakan salah satu daerah yang banyak dikunjungi wistawan asing, sehingga pemerintah daerah harus menyiapkan fasilitas rumah sakit yang mapan dan dikelola dengan SOP yang tepat. Hingga kini rumah sakit yang dipimpinnya itu memiliki lebih dari 200 tempat tidur termasuk satu gedung khusus untuk pasien miskin. Sementara tenagakerja yang terserap lebih dari seribu orang.”Saran kami kalau membangun rumah sakit berkelas di Buleleng sangat mungkin dan kita tidak usah berobat keluar negeri. Kami berikan gambaran awa l ke p a d a ro m b o n ga n bagaimana kami membangun rumah sakit ini dan untuk selanjutnya kami siap bekerjasama dengan RSUD Buleleng,”jelasnya. W-008
Pelaku pencuri sapi dan barang bukti berupa sapi saat diamankan di Polsek Sawan.
SINGARAJA – Fajar Bali Sungguh nekat yang dilakukan seorang menantu atas nama I Ketut Ardiasa (32) warga Banjar Dinas Kusia, Desa Bebetin. Lantaran melakukan pencurian terhadap sapi peliharaan mertuanya membuat pria parubaya itu ditangkap polisi. Ardiasa terpaksa di jebloskan ke rumah tahanan milik Polsek Sawan setelah tertangkap tangan melakukan pencurian sapi milik mertuanya bernama Wayan Mudara (55) warga Banjar Dinas Kubukili, Desa Sudaji. Ardiasa mencuri sapi milik mertuanya pada pukul 21.00, Senin (25/11) lalu. Ketika itu, ia menyatroni kandang sapi milik mertuanya yang berjarak sekitar lima kilometer dari rumahnya. Setelah itu, sapi mertuanya ia letakkan di dalam kandang sapi miliknya. Keesokan harinya, tepatnya pada Selasa (26/11) pagi, mertuanya justru melaporkan peristiwa pencurian sapi. Tak sampai empat jam setelah laporan diajukan, Ardiasa ditangkap dirumahnya tanpa perlawanan. Sementara barang bukti ditemukan di kandang sapi milik tersangka. ”Ya memang waktu itu hujan. Kami lihat ada jejak sapi dan orang, ya, sudah ikuti saja jejak itu. Ternyata yang mencuri sapi korban itu ya menantunya sendiri,” jelas Kapolsek Sawan AKP Nyoman Kartika. Di hadapan polisi, tersangka Ardiasa mengaku mencuri sapi milik mertuanya karena kalut. Maksud hati, ia mencuri sapi mertuanya sebagai jaminan, agar istrinya dikembalikan kepelukannya. Apalagi istrinya tidak pernah pulang ke rumahnya sejak empat bulan terakhir. ”Saya memang ada masalah dirumah pak. Istri saya sudah empat bulan tidak pulang-pulang ke rumah. Saya tidak tahu harus bagaimana lagi. Saya bingung pak,” ujarnya dengan kepala tertunduk. Akibat perbuatannya, tersangka kini harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Sawan. Tak hanya itu, ia juga menjadi tahanan pertama yang mendekam di sel tahanan yang baru pertama kalinya digunakan itu. Tersangka dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukum tujuh tahun penjara. W-008
Budidaya Ikan Gurami di Berangbang Tebar Seribu Benih, Panen Jutaan Rupiah
Pembeli sanggup membayar Rp. 25.000 per kilonya. Sehingga dalam satu petak kolam terjual Rp. 12.500.000. Bila dipotong biaya-biaya produksi, seperti biaya pakan, benih dan pemeliharaannya, pembudiaya mampu mengantongi keuntungan bersih sebesar Rp. 4 juta. “Kelompok kami (Mina Harapan) memiliki sepuluh kolam. Setiap satu kolam yang kita isi dengan seribu benih dan bisa mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp. 4 juta, berarti total keuntungan bersih yang kami proleh sebesar Rp. 40 juta “ ungkap Madiana. Menyangkut masalah pemeliharaan dia mengaku, disamping membutuhkan biaya yang cukup tinggi tetapi hal itu bisa diatasi. Sementara Bupati Artha mengatakan budidaya ikan merupakan program dari
Dinas Kelautan Perikanan dan Kehutanan. Pemkab. Jembrana selalu memberikan apresiasi jika program yang digulirkannya bermanfaat untuk kepentingan masyarakat terutama upaya peningkatan kesejahteraan. “Setiap program yang akan digulirkan kepada masyarakat sebelumnya harus dilakukan kajian yang cermat oleh dinas yang membidangi. Hal itu dimaksudkan agar program yang nanti di gulirkan kepada masyarakat atau kelompok benarbenar bisa memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejatreraannya,“ ujarnya. Kepada kelompok Mina Harapan ini, diharap mampu memberikan dampak dan menggugah masayarakat yang ada di lingkungannya. “Setiap tahun kita mampu membentuk 25 kelompok budidaya ikan
Hujan Lebat, Jalan Antarbanjar dan Sawah Terendam
FB/PRAMONO
NEGARA- Fajar Bali Kelompok Mina Harapan di Desa Berangbang Kecamatan Negara, yang bergerak di bidang budidaya ikan gurami melakukan panen perdana, Rabu (27/11) kemarin. Panen perdana itu disaksikan Bupati Putu Artha dan Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan. Budidaya ikan gurami ini, sebelumnya hanya menebar sebanyak 1000 benih ikan pada satu petak kolam seluas 6X8 meter. Hasilnya mampu meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Menurut Ketua Kelompok Mina Harapan, I Kade Madiana, dari menebar 1000 benin ikan gurami dan selanjutnya dalam jangka waktu sebelas bulan telah siap panen serta menghasilkan ikan rata-rata 500 ekor. Rata-rata berat ikannya mencapai 500 gram per ekor.
NEGARA- Fajar Bali Puluhan are sawah di tepi jalan raya jalur Denpasar Gilimanuk di wilayah Banjar Tembles Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo terendam air. Selain itu, jalan antar banjar di wilayah itu, juga terendam banjir setinggi paha orang dewasa. Banjir yang merendam sawah itu, diakibatkan hujan lebat, Selasa (26/11) malam. Warga di sekitar itu menyebutkan bila hujan lebat dan waktunya lama, biasanya sering terjadi banjir. Made Suwitra (50) warga setempat ketika ditemui Rabu (27/11) kemarin mengatakan bila hujan lebat dan waktunya lama, seringkali terjadi banjir seperti ini, sawah terendam dan juga menggenangi rumah. Hal ini disebabkan karena gorong-gorongnya sempit, sedangkan air hujan meluap, sehingga merendam sawah,jalan dan rumah. Warga berharap supaya hal ini diperhatikan oleh pemerintah kabupaten. Jalan yang terendam ini, menuju pabrik milik salah satu keluarga anggota DPRD Jembrana. Gusti Ketut Arnaya kemarin mengaku rumahnya dan ruko miliknya terendam. Kejadian seperti ini sudah sering dialami. Bahkan ruko miliknya ketika disewa untuk Mapolsek Mendoyo, juga sudah sering tergenang air. Akibat sering diterjang banjir, tembok belakang rukonya, sudah kelihatan miring. Menurutnya jika gorong-gorong dari subak menuju selokan sangat kecil, kondisi seperti ini akan terus terjadi. W-003
Bupati Jembrana Putu Artha didampingi Wakilnya,Made Kembang Hartawan saat menyaksikan panen budidaya ikan gurami di Kelompok Mina Harapan, di Desa Berangbang, Rabu (27/11) kemarin.
“ terang Artha. Dia meminta para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) supaya terus mengawal kegiatan petani. Sebagai upaya mengentaskan ke-
miskinan di Jembrana, setiap kelompok yang ada diminta menyertakan keluarga yang tidak mampu, sebagai anggotanya. W-003*
Sudiada mengatakan predikat Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP) merupakan target yang diusung Pemkab Jembrana dalam pelaporan keuangannya. Hal ini sekaligus capaian secara bertahap yang ingin diperoleh setelah tahun sebelumnya berhasil memperbaiki peringkat dari disclaimer menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Untuk meraih WTP, harus bekerja keras di seluruh pihak dan dapat memperbaiki kesalahan sebelumnya. “Salah satu strategi dalam mencapai target itu adalah perbaikan secara terus menerus dan pengem-
bangan kompetensi aparatur dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Salah satunya melalui terselengggaranya diklat ini, “ ujar Sudiada. Kepala bidang diklat dan Pelatihan Jembrana, Putu Suasa mengatakan diklat terkait asset ini, dilakukan selama dua hari, untuk meningkatkan kapasitas kompetensi dan profesionalitas sumber daya aparatur pengelola keuangan dan barang milik daerah. Peserta diklat, sebanyak 40 pejabat eselon III dan eselon IV di Pemkab Jembrana. W-003
Peserta diklat penilaian dan pendataan tentang asset daerah di Kantor Diklat Jembrana, Rabu (27/11) kemarin
Keuangan Daerah dari Kementerian Dalam Negeri. Diklat tersebut dibuka Asiten I Bidang
Ketataprajaan Jembrana, I Made Sudiada mewakili Bupati Jembrana Putu Artha.
FB/PRAMONO
NEGARA- Fajar Bali Pemkab Jembrana tampaknya ingin memperbaiki hasil pelaporan keuangannya terutama terkait pendataan serta pencatatan asset daerah. Karena mengetahui lemahnya dalam pendataan asset daerah dan sangat mempengaruhi opini/penilaian BPK, sehingga digelar diklat penilaian dan pendataan tentang asset daerah di Kantor Diklat Jembrana, Rabu (27/11) kemarin. Materi diklat yang disampaikan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Wilayah Bali, serta Dirjen
FB/PRAMONO
Kejar WTP, Gelar Diklat Pendataan Asset
Hujan lebat, jalan dan sawah terendam air.
FB/AGUS
SINGARAJA – Fajar Bali Dipimpin Direktur RSUD Buleleng dr. Gede Wiartana didampingi para dokter dan jajaran direksi, serta Direktur PT. Kencana Adhi Karya sebagai konsultan perencanaan Ir. RR Diah Woro Sukraeni,IAI, ‘berguru’ manajemen dan bangunan di Rumah Sakit Siloam Lippo Karawaci, Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (27/11). Studi banding itu dalam rangka sharing yang akan diterapkan dalam peluasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaraja. Studi banding juga dihadiri Nyonya Wardhani Sutjidra yang juga berlatarbelakang dokter. Rombongan diterima Direktur Utama Rumah Sakit Siloam Lippo Karawaci dr. Anastiana Tjahoo, MARS bersama jajaran direksi. Selain berdiskusi rombongan juga dengan teliti belajar terkait menejemen RS Siloam Karawaci yang terkenal rumah sakit mewah di tanah air. Setelah itu melihat ruang
FB/AGUS
RSUD Singaraja ‘Berguru’ ke Rumah Sakit Siloam Lippo Karawaci
6
kamis, 28 november 2013 | TAHUN XIV
Desa Baha
FB/dok
DESA WISATA MENJAWAB TREN PARIWISATA MASA DEPAN P
FB/HERY
Disparda Badung Kembangkan Pariwisata Pedesaan
Cok Raka Darmawan
engembangan pariwisata pedesaan diharapkan menjadi suatu model pembangunan pariwisata berkelanjutan sesuai kebijakan pemerintah di bidang pariwisata. Pembangunan berkelanjutan diformulasikan sebagai pembangunan yang berusaha memenuhi kebutuhan hari ini, tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan datang dalam memenuhi kebutuhan mereka. Pembangunan dan pengembangan pariwisata yang telah dilakukan hendaknya mampu berkelanjutan dan dipertahankan di masa depan. Keberlanjutan pariwisata tidak sebatas diwacanakan, tanpa adanya suatu komitmen dari berbagai pihak untuk mempertahankan keberlanjutan alam, sosial ekonomi maupun budaya masyarakat sebagai modal dasar pariwisata. Dalam pariwisata berkelanjutan, penekanan keberlanjutan bahkan tidak hanya cukup keberlanjutan ekologis dan keberlanjutan pembangunan ekonomi, tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah keberlanjutan kebudayaan, karena kebudayaan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting dalam pembangunan kepariwisataan. Implementasi dari konsep inipun kemudian diaplikasikan oleh Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kabupaten Badung dalam program pengembangan pariwisata pedesaan, sehingga pengembangan desa wisata tersebut harus tetap mampu menjaga kelestarian lingkungan. Disamping strategi dan program yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat, meningkatkan taraf hidupnya, sehingga masyarakat akan berusaha mempertahankan keberlanjutan pariwisata tersebut. Lantas yang kemudian menjadi pertanyaan, bagaimana kondisi terkini pengembangan pariwisata pedesaan di Kabupaten Badung melalui Desa Wisata-nya, seta bagaimana strategi pengelolaan kepariwisataan yang akan dilakukan kedepannya? Berikut wawancara tim Fajar Mangupura besama Kepala Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Badung, Cok Raka Darmawan. Bisa dijelaskan terlebih dahulu, gambaran umum kepariwisataan yang ada saat ini di
Kabupaten Badung? Untuk di Kabupaten Badung, pariwisata sebagai sektor strategis dengan data terakhir yang kami miliki hampir 80% lebih pendapatan Badung bersumber dari sektor pariwisata. Dari catatan tersebut menegaskan bahwa pariwisata telah terbukti sebagai penggerak perekonomian daerah, oleh karenanya pemerintah Kabupaten Badung melalui kami di Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) terus berupaya agar pembangunan pariwisata dapat berkelanjutan. Bagaimana dengan arah kebijakan pembangunan pariwisata Kabupaten Badung? Ada lima point, yakni mendorong pengembangan dan peningkatan kualitas kepariwisataan yang berwawasan budaya, ramah lingkungan dan melibatkan peran serta masyarakat secara luas (community based tourism). Mendorong pelaku pariwisata untuk mengembangkan, membina dan melestarikan budaya local, disamping tetap mengupayakan diversifikasi produk pariwisata/ wisata minat khusus. Pengembangan pariwisata minat khusus seperti wisata spiritual, wisata budaya, wisata olahraga, wisata kesehatan, wisata alam dan MICE. Meningkatkan partisipasi masyarakat ‘lokal’ dalam manajemen kepariwisataan di Kabupaten Badung, serta kelima, melaksanakan promosi yang berkesinambungan. Dan perlu diketahui, bahwa semua kebijakan tersebut telah selaras dengan komitmen pemerintah Kabupaten Badung yang menerapkan 5 (lima) Prinsip Dasar Pembangunan (five basic principles of development). Lima prinsip dasar itu antara lain, Pro Growth; pertumbuhan berkeadilan diikuti dengan peningkatan kesejahteraan. Pro Jobs; penciptaan lapangan pe-
kerjaan dan iklim usaha yang kondusif. Pro Poor; percepatan penanggulangan kemiskinan. Pro Culture; pelestarian dan pengembangan kearifan local budaya masyarakat. Dan Pro Environment; pelestarian lingkungan mengacu pada daya dukung lingkungan Berangkat dari lima prinsip dasar pembangunan tersebut, inovasi seperti apa, yang diarahkan untuk pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Badung? Benar sekali, Kabupaten Badung memandang penting dilakukan program inovasi dalam pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Badung agar sejalan dengan prinsip tersebut. Salah satunya melalui program inovasi pengembangan Pariwisata Pedesaan (Village Tourism). Pariwisata pedesaan, merupakan model pengelolaan pariwisata yang lebih bersifat Small Scale/ Sekala kecil, serta melibatkan peran aktif masyarakat pedesaan. Dalam model yang baru ini, kita bersama akan berupaya agar masyarakat Desa-lah yang menjadi pelaku aktif dalam melaksanakan dan mengembangkan kegiatan kepariwisataan di Desanya. Artinya, pariwisata pedesaan akan bercirikan aktivitas kepariwisataan yang berskala kecil, dengan fasilitas yang sederhana dan pemanfaatan energy dan sumber daya yang minim, sebagaimana halnya kehidupan masyarakat di pedesaan. Oleh karena itu, pariwisata pedesaan berupaya mendekatkan dan memperkenalkan wisatawan dengan kehidupan pedesaan, baik lingkungan alam maupun sosial budayanya. Dengan model seperti ini, maka masyarakat di pedesaan tidak lagi sekedar menjadi pekerja, melainkan sebagai pemilik usaha pariwisata sesuai dengan skill atau
modal wisata yang dimilikinya. Untuk mewujudkan inovasi tersebut, tentunya Disparda tidak bisa bergerak sendiri? Kita awali dengan bicara tentang kepariwisataan, Badung menjadi barometernya di Bali. Kenapa demikian, semuanya bisa terukur dari mulai jumlah industr keprariwisataan yang ada di Bali, sebagian besar ada di Badung. Kemudian juga kunjungan terbesar dan pendapatan dari sektor pariwisata sangat dominan di Badung. Kembali terkait kebijakan Pemkab Badung tentang kepariwisataan, serta inovasi yang saat ini kita miliki. Sektor pariwisata sudah ditetapkan menjadi sektor andalan atau unggulan. Karena menjadi sektor andalan, pariwisata diharapkan menjadi lokomotif dalam menggerakkan sektor lain. Tugas inipun cukup berat, oleh karenanya kami dalam menyusun program tentunya selalu bersinergi dengan SKDP lain, karena sebagai lokomotif kita tentunya tidak bisa maju sendiri. Bentuk sinerginya yang dimaksud contohnya seperti apa saja? Kita menyadari pendapatan dari sektor pariwisata sangat tinggi, dan kehidupan masyarakat bisa terlihat income per kapita juga cukup baik yang mana semuanya itu dampak dari perkembangan pariwisata kita. Oleh karenanya, kita selalu berupaya meningkatkan dari sisi kuantitas dan kualitas yang ada, baik dari industri pariwisatanya atau infrastruktur yang sudah kita miliki. Bila kemudian menyinggung sinergi yang kita maksudkan, tentunya disana aka nada banyak hal. Kita mulai dari infrastruktur dan sarana prasarana, dimana kami selalu berkoordinasi dengan SKPD lain seperti dengan Dinas Binamarga, Dinas Cipta Karya. Untuk
bentuk sinergi dengan dua insta tadi, tidak lain bersinggungan d gan infrastruktur, drainase, se lingkungan. Ketiga item terseb kita prioritaskan untuk di daer yang menjadi tujuan pariwisa Artinya kita mengantisipasi ag jangan sampai jalur ke destin wisata dalam kondisi tidak baik Masih berkaitan dengan me percantik infrastruktur, sarana d prasarana. Disamping mema sudah ada mekanisme usul penataan atau pembangunan m lalui Musrenbang, namun dis lain kami juga melakukan ko dinasi dengan beberapa insta lainnya. Salah satu contohnya, ka juga menyerap semua masuka masukan dari industri pariwis yang menghendaki daerahn dipercantik. Sejauhmana kebijakan pim nan Pemkab Badung, untuk me dukung inovasi tersebut? Kita sudah bisa lihat dan rasak kebijakan pimpinan Bapak Bup Badung AA Gde Agung, yang did kung DPRD Badung. Dimana ke jakan tersebut sangat jelas, ya berupaya mempercantik daer Badung dari Badung Utara sam Badung Selatan, dan tidak ada s Kecamatan pun yang tidak dip hatikan oleh Pemkab Badung. D yang kemudian juga patut unt disyukuri, selain dukungan pen dari pimpinan, Wilayah Badu juga luar biasa, karena di set Kecamatannya memiliki wilay yang menjadi daya tarik wisata. Dukungan penuh yang dim sud pun juga sudah jelas, dima pimpinan menginginkan bagaim na wisatawan bisa merasa nyam beraktifitas di destinasi yang k milik. Jika kemudian mema dalam proses tersebut membutu kan biaya yang cukup besar, nam setidaknya tujuan utamanya ada bagaimana membangun kepa
Bupati Gde Agung Terima Bupati Blitar
Pelajari Kiat Badung Kembangkan Pariwisata Ber Bupati Badung A. A. Gde Agung, BELUM menerima kunjungan Bupati Blitar H. Herry Noegroho di Puspem Badung. Kunjungan Bupati Blitar dengan mengajak beberapa Kepala SKPD tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi dan saling tukar pikiran khususnya mengenai pengembangan pariwisata berkelanjutan. Menurut Bupati Blitar Herry Noegroho, pengembangan sektor
pariwisata telah menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Blitar. Namun diakui dalam pengembangan tersebut masih banyak kendala yang dihadapi terutamanya masalah infrastruktur menuju obyek wisata yang belum tertata dengan baik. “Kabupaten Blitar memang banyak memiliki obyek wisata seperti wisata syarah makam Bung Karno dan wisata budaya candi penataran serta wisata
alam. Namun kami belum dapat menggarapnya dengan optimal. Untuk itu kami mohon masukan dari Badung yang telah berhasil mengembangkansektorpariwisata sehingga menjadi sektor unggulan penunjang Pendapatan Daerah,” jelasnya seraya menyatakan apa yang didapat dari Badung ini mudah-mudahan dapat diterapkan di Kabupaten Blitar sehingga sedikit demi sedikit obyak pariwisata di
Blitar mampu dikembangkan dan menjadi daya tarik pariwisata. Sementara Bupati Badung Gde Agung menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Badung sebagai obyekkunjungan.Dijelaskanbahwa sektor pariwisata memang menjadi sektor andalan disamping pertanian dalam arti luas dan UMKM. Hampir 80% lebih pendapatan Badung bersumber dari sektor pariwisata. Dikatakan, pariwisata Badung dan
kamis, 28 november 2013 | TAHUN XIV
Menjaga Kewibawaan Pimpinan dan Pemerintah
ansi denerta but rah ata. gar nasi k. emdan ang lan mesisi ooransi ami ansata nya
mpimen-
kan pati duebiakni rah mpai satu perDan tuk nuh ung tiap yah . makana maman kita ang uhmun alah ari-
wisataan berkelanjutan. Nah ini yang terus dilakukan oleh Pemkab Badung, mulai dari memperhatikan kuantitasnya termasuk kualitasnya, Pemkab Badung juga membuka pintu akomodasi, yang memang dibutuhkan oleh wisatawan. Dan tentu semuanya itu tetap mengacu pada rambu-rambu aturan yang berlaku, Pertanyaan terakhir, sampai saat ini ada berapa obyek wisata yang ditawarkan Badung untuk wisatawan, serta rata-rata target kunjungan per tahunnya? Kita saat ini menargetkan kunjungan wisatawan asing sebesar 3 juta orang. Sedangkan wisatawan lokal atau domestic targetnya minimal 2 kalinya wisatawan asing. Dengan demikian, ada sekitar 9 juta tamu yang akan kita layani di Kabupaten Badung per tahunnya. Kemudian mengenai destinasi yang ada di tempat kita, destinasi cukup banyak ada 33 obyek wisata, yang sebentar lagi juga akan bertambah setelah di kajinya daerah tertentu yang sudah layak, dan siap untuk dipasarkan, dijadikan destinasi baru untuk pariwisata. Salah satu destinasi baru kami adalah Pantai Pandawa dan Jembatan Tukad Bangkung. Disamping yang sudah dimiliki 33 obyek wisata, Badung juga memiliki 11 desa wisata yang secara formal telah ditetapkan oleh Bupati Badung melalui Perbup 47 tahun 2010, tentang desa wisata. Dengan telah ditetapkannya desa wisata tersebut, maka kedepannya diharapkan masyarakat di Desa yang memiliki potensi akan dapat mengelola potensi dan keunggulan desanya, untuk menarik minat wisatawan yang ingin mengetahui serta merasakan pengalaman suasana kehidupan pedesaan yang khas bernuansa seni budaya dan adat istiadat Bali. W-014
rkelanjutan Bali umumnya sempat mengalami keterpurukan akibat bom Bali tahun 2002 dan 2005. “Akibat aksi teroris tersebut pariwisata menjadi mandeg dan dapat dikatakan sebagai proses pemiskinan rakyat karena pendapatan dari pariwisata menurun hingga 30% lebih sehingga kami tidak dapat melayani masyarakat dengan maksimal,” katanya. Aksi tersebut juga berdampak sosial bagi pekerja pariwisata
Kecamatan Petang dengan ekowisata desanya, jalur tracking, fasilitas akomodasi di rumah penduduk, serta wisata spiritualnya dengan keberadaan Pura yang merupakan petilasan Kebo Iwa. 5. Desa Belok Banjar Lawak Desa Belok Kecamatan Petang dengan bentangan alamnya yang sangat eksotis menjadi daya tarik tersendiri bagi peminat wisata alam, ekowisata dan agro wisata dengan suasana kebun kopinya. 6. Desa Carangsari Desa Carangsari dengan atraksi gajahnya, jalur tracking serta wisata sejarahnya yang merupakan napaktilas perjuangan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai. 7. Desa Sangeh Desa Sangeh dengan hutan palanya, dara tarik atraksi hewan primate kera serta pesona alam taman mumbulnya, dilengkapi wisata kuliner dan kios souvenirnya yang menjadi daya tarik tersendiri. 8. Desa Baha Desa Baha selain memiliki pemandangan alam yang indah dan asri, masyarakat tetap melestarikan seni budaya, juga melakukan kegiatan industri rumah tangga, serta penataan pemukiman penduduk di Desa Baha masih mempertahankan budaya dan arsitektur tradisional. 9. Desa Kapal Desa Kapal yang terkenal
Bagian Umum Pemkab Badung VISI :
Terwujudnya pelayanan yang cepat, tepat, efisien dan ekonomis (pelayanan prima) di lingkungan Setda Kabupaten Badung
MISI :
- Terwujudnya kualitas pelayanan ketatausahaan pada Setda Kabupaten Badung - Terwujudnya kualitas pelayanan yang optimal terhadap kebutuhan barang pada Setda Kabupaten Badung - Terwujudnya kualitas pelayanan yang cepat terhadap informasi atau berita pada Setda kabupaten Badung
TUJUAN :
- Meningkatkan pelayanan terhadap surat menyurat dan kerumahtanggaan - Meningkatkan pelayanan di dalam pengadaan barang sesuai dengan kebutuhannya - Meningkatkan pelayanan terhadap penerimaan dan pemberian informasi /berita yang cepat dan benar
SASARAN : - Terwujudnya aparatur yang handal dan berkualitas di dalam penganan
surat menyurat kerumahtanggaan - Terwujudnya pelayanan yang cepat sesuai dengan jumlah kebutuhan barang masing-masing unit organisasi setda kabupaten Badung. - Terwujudanya aparatur yang berkualitas dan informasi sesuai dengan data yang dapat dipercaya
STRUKTUR ORGANISASI :
Ida Bagus Dirga
FB/HERY
Kabupaten Badung menetapkan kebijakan tentang desa wisata, yang diatur dengan Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2010, tanggal 15 September 2010 tentang Penetapan kawasan Desa Wisata di Kabupaten Badung. Berdasarkan Perbup tersebut telah ditetapkan 11 kawasan Desa Wisata yang memiliki potensi dan daya tarik tersendiri, antara lain: 1. Desa Bongkawa Pertiwi Desa Bongkasa Pertiwi yang terkenal akan kerajinan peraknya serta terdapat atraksi wisata raftif yang didukung dengan budaya masyarakat yang masih mempertahankan budaya pertanian. 2. Desa Pangsan Desa Pangsan Kecamatan Petang ini sudah mampu menampilkan pertanian yang terintegrasi, atraksi tracking, rafting dan berbagai kegaitan kesenian tradisional, pemanfaatan rumah penduduk sebagai sarana akomodasi makin mendukung perkembangan Desa Pangsan sebagai kawasan Desa Wisata. 3. Desa Petang Banjar Kerta Desa Petang Kecamatan Petang memiliki aktivitas tracking dengan bentang alam yang asri, pemukiman penduduk yang tertata dengan rapi serta wisata sejarah dan wisata spiritualnya. 4. Desa Plaga Banjar Kiadan Desa Plaga
pan saja dan dimana saja. Untuk SDM di bagian umum, kami rasa sudah cukup. Dengan tenaga yang kami miliki, kami selalu berusaha all out bekerja pagi sampai malam. Pada prinsipnya prinsipnya kami selalu siap membantu semua SKPD berkaitan dengan kebutuhan Bupati dan acaranya. Pengalaman yang mungkin sangat berkesan ketika bertugas di Bagian Umum? Pengalaman menarik dan sangat berkesan tentunya pada saat APEC kemarin, dimana saya ditugaskan untuk menyiapkan sarana prasarana khususnya dekorasi. Dan yang kemudian tidak pernah saya lupakan, adalah ketika saya melihat gladi pimpinanpimpinan kepala Negara. Intinya pada waktu itu kita harus siap, kapanpun tenaga kami dibutuhkan, kami siap 24 jam.Selain APEC, tentunya juga masih banyak lagi yang sangat berkesan, khususnya di kegiatan-kegiatan internasional. Namun kami tegaskan disini, bahwa kesempurnaan dalam bertugas tidak hanya untuk di agenda internasional saja. Karena bagaimanapun juga di semua kegiatan yang melibatkan bagian umum dituntut harus semaksimal mungkin. Apalagi mau tidak mau, semua kegiatan Pemkab Badung pasti akan melibatkan umum, kesiapan dan tanggung jawab kita agar
bias sukses menjadi salah satu tanggung jawab kami. Yang jelas, semua kegiatan pimpinan harus sukses, terlebih lagi Bapak Bupati menginginkan kesempurnaan untuk semua kegiatannya. W-014
11 Desa Wisata Unggulan Milik Badung
dan sektor informal seperti UMKM dan pertanian/perkebunan petani Badung Utara. Namun, semenjak peristiwa tersebut, Kabupaten Badung telah mampu melakukan recovery sektor pariwisata dengan dilaksanakannya berbagai event-event berskala nasional, regional maupun internasional di Nusa Dua. “Kini kami kembangkan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan yang mendukung sektor ekonomi kreatif dan pertanian,” jelas Bupati Gde Agung. Dalam stategi mengembangkan pariwisata, kata Gde Agung, Badung kini menuju pada quality tourism. Menuju Quality Tourism, Badung
telah menyiapkan infrastruktur yang baik untuk mendukung pariwisata seperti akomodasi, infratruktur jalan (JDP dan Underpass), Bandara Ngurah Rai termasuk BNDCC Nusa Dua. Kesemua itu berkembang bersama-sama denganpengembanganMICE(Meeting, Insentive, Conferency, Exebition). “Pengembangan quality tourism tak cukup sampai disitu, untuk itu Badung berupaya membangun pariwisata berbasis masyarakat denganpengembangandesawisata di Badung Utara. Dengan demikian pengembangan pariwisata di Badung multi dimensi,” pungkas Bupati. W-014
FB/HERY
REND AN
sektornya. Kemudian berkaitan juga dengan keamanan, securiti atau Satpam yang dimiliki Badung berada di bawah kendali Bagian Umum. Dari total 158 satpam yang dibagi 3 shift , keamanan di Puspem sudah kami pastikan sangat efektif. Lanjut berkaitan dengan dengan pelestarian lingkungan di Puspem, penataan taman, juga salah satunya tugas kami. Karena bagaimanapun juga, kawasan harus dijaga dengan bagus mengingat Puspem juga menjadi salah satu tujuan tempat rekreasi dan jogging masyarakat pada hari libur. SDM yang dimiliki apakah sudah ideal, serta apa saja tantangan yang dihadapi? Prinsip saya, setiap kegiatan harus ada tantangannya bagaimana kegiatan itu bisa berjalan sukses. Kita pun yang penting datang lebih awal, pulang lebih terakhir. Karena tugas kami selain mempersiapkan segala sesuatunya, juga mengecek semuanya, dan harus keliling. Pulangnya pun selalu terakhir, memastikan acara sukses dan semuanya berjalan lancar. Dan karena bagian umum, maka tanggung jawab kami bersifat umum. Kemudian bila ditanya tantanganya, salah satunya adalah program kerja kami tidak semuanya teragenda, artinya tidak sedikit pekerjaan yang sifatnya sangat mendadak, dan kita pun harus siap ka-
Angka dalam milyaran rupiah Sumber: Bagian Keuangan Setda Kabupaten Badung
Kadisparda Badung, Cok Raka Darmawan didampingi Kabag Humas Badung, AA Raka Yuda, saat jumpa pers dengan awak media dengan kerajinan rumah tangga yang memiliki daya tarik tersendiri disamping tetap melestarikan tradisi dan budaya yang terkenal yaitu perang tiap dan wisata spiritual dengan icon Pura Sada Kapal 10. Desa Mengwi Desa Mengwi dengan Pura Taman Ayun yang didirikan tahun 1634 M, sangat terkenal dengan keindahan, keasrian dan arsitektur tradisional Balinya, sejak tahun 2012 oleh PBB melalui UNESCO telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia (World Culture Heritage) 11. Desa Munggu Kehidupan keseharian masyarakat Desa Munggu yang masih tetap melestarikan budaya pertanian dengan system subaknya dan didukung oleh Tradisi Mekotek yang diwarisi secara turun temurun, tradisi Makotek dimaksudkan untuk menolak bala yang sering
mengganggu manusia. Dengan dikembangkannya 11 Desa Wisata yang ada di Kabupaten Badung sejak tahun 2010, dimana program pengembangan Desa Wisata ini telah mendapat penilaian secara khusus oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Program Innovative Government Award (IGA) yaitu pemberian penghargaan kepada daerah-daerah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia yang memiliki inovasi menonjol. Dan selanjutnya pada tanggal 24 Oktober 2013, Menteri Dalam Negeri telah memberikan Piagam Penghargaan kepada Kabupaten Badung yang diterima langsung oleh Bapak Bupati Badung sebagai salah satu Nominator Terpilih dari 25 Nominator, setelah diadakan penilaian terhadap 128 Kabupaten/Kota yang memiliki program inovasi. W-014
FB/HERY
Desa Pangsan
FB/dok
P
Pajak Hotel dan Restoran (PHR), Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Belanja Daerah Kabupaten Badung dari Tahun 2009 sampai 2013 Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 PHaR 632,175 772,750 863,875 1,166,0 1.243,0 PAD 755,186 936,887 1,155,3 1,730,6 2,029,1 Belanja Daerah 1,667 1,570,1 1,812,2 2,638,9 3,027,7
Datang Paling Awal, Pulang Terakhir
emerintah Kabupaten Badung memiliki kegiatan yang cukup padat, baik itu kegiatan yang bersifat formal maupun informal. Dan dibalik agendaagenda yang bersifat terencana maupun agenda yang sifatnya mendadak, Bagian Umum boleh dikatakan menjadi salah satu yang tersibuk untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Bahkan harus diakui pula, bila peran dari Bagian Umum pun bisa disebut sangat vital, karena dalam berbagai kegiatan penting, kewibawaan pemerintah dan kewibawaan pimpinan menjadi tanggung jawab penuh Bagian Umum. Lantas seperti apa saja sebenarnya peran Bagian Umum di Sekretariat Pemerintah Kabupaten Badung, serta tantangan apa saja yang dihadapi dalam menjalan tugas-tugas harian mereka? Berikut wawancara Tim Fajar Mangupura bersama Kepala Bagian Umum Pemkab Badung, Ida Bagus Dirga. Bisa digambarkan, apa saja tanggung jawab bagian umum? Tanggung jawab di bagian umum, selain membersihkan kawasan di Puspem termasuk semua unitnya, juga mempersiapkan sarana dan prasarana kegiatan pimpinan Bapak Bupati Badung. Tidak hanya itu saja, Bagian Umum juga membantu semua SKPD di semua kegiatan, seperti salah satu contohnya ketika ada kegiatan, di bagian umum membantu walaupun disana sudah ada leading
7
Bupati Badung A. A. Gde Agung menerima cinderamata dari Bupati H. Herry Noegroho saat kunjungan kerja Pemkab Blitar ke Puspem Badung
1. Kepala Bagian 2. Sub Bagian Tata Usaha 3. Sub Bagian Perlengkapan 4. Sub Bagian Sandi 5. Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Umum mempunyai tugas : a) menyusun rencana kerja Sub Bagian Umum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b) menyiapkan data dan laporan administrasi kepegawaian, rencana pengembangan dan mutasi kepegawaian; c) melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas SDM pegawai dan kesejahteraan pegawai; d) melaksanakan urusan administrasi surat menyurat, pengetikan surat menyurat dan penggandaan naskah dinas; e) melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan kantor; f) melaksanakan pencatatan, penyimpanan, pemeliharaan, pendistribuasian dan penghapusan barang inventaris sesuai dengan ketentuan; g) melaksanakan urusan hubungan masyarakat, perjalanan dinas dan protokol; h) membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas dengan memberi arahan sesuai dengan bidang dan permasalahannya agar pelaksanaan dapat dilaksanakan dengan baik; i) memeriksa dan menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai agar sesuai dengan rencana dan ketentuan yang telah ditetapkan sebagai bahan peningkatan karier; j) melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap bidang tugasnya masing-masing berdasarkan realisasi program kerja menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku sabagai bahan menyusun program berikutnya; k) membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai ketentuan yang berlaku; l) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Persaingan Desa Wisata Makin Ketat
Bupati Ingatkan Paket Tour Badung Utara Desa Wisata menjadi salah satu destinasi, yang saat ini sedang dicoba untuk lebih digalakkan oleh Dinas Pariwisata Propinsi Bali. Dan secara tidak langsung, persaingan Desa wisata di seluruh Kabupaten, untuk mendatangkan sebanyak-banyaknya wisatawan pun kini makin ketat. Kondisi tersebut juga terjadi di Kabupaten Badung, sejumlah Desa Wisata yang berada di Badung Utara, terus dipoles untuk menarik datangnya wisatawan Lokal maupun wisatawan asing. Bahkan, demi untuk merealisasikan target tersebut, Bupati Badung AA Gde Agung juga sempat berharap Asita dan HPI Badung untuk memasukkan Paket Tour Badung Utara. “Bupati sangat antusias, bahkan beliau juga sempat mengutarakan agar Asita dan HPI tidak melupakan paket tour ke Badung Utara, terlebih lagi paket tour ke Sangeh,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Badung, Cok Raka Darmawan. Seperti dijelaskan Cok Raka, Sangeh dulunya sempat menjadi ikon wisata terbaik yang banyak dikunjungi wistawan. Namun harus diakui, lanjut dia, pada era satu tahun belakangan ini sempat ditinggal wisatawan. Alasannya, mungkin karena makin ketatnya persaingan, terlebih lagi juga sempat tersebar info, kera-kera di Sangeh sudah mulai sedikit. Tidak itu saja, dengan adanya beberapa penataan fisik juga berdampak lain. Jika sebelumnya parkir berada di pinggir jalan, kini telah ditata pintu masuk
Sangeh melalui belakang. “Jadi mungkin ada kesan, dari luar seperti tutup dan tidak ada aktivitas. Padahal justru ada penataan yang berubah, dimana sekarang parkirnya jadi lebih luas. Dalam hal ini perhatian pemerintah sudah sangat serius, terlebih lagi pembangunan fisik yang lebih berkualitas,” urai Cok Raka sembari menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pembinaan ke para pengelola setempat. “Dan sekarang kondisi Sangeh sudah jauh lebih baik. Dan kami juga sudah meminta bantuan paket tour Badung Utara dihidupkan lagi,” lanjut dia. Paket tour unggulan di Badung Utara akan gencar dilakukan, meskipun nantinya masih perlu proses dan waktu, namun Disparda Badung tetap optimis Badung Utara kedepannya akan menjadi primadona wisata alam. Meski diakui Cok Raka, persaingan desa wisata sudah sangat ketat di Bali, dimana persaingannya sangat kompetitif di semua kabupaten yang notabene punya desa wisata. Namun apabila master plan tukad Bangkung, yang saat ini masih dikerjakan Bapeda, segera selesai, maka destinasi baru di Badung Utara akan semakin menggeliat dan lebih variatif. “Kami Badung sangat optimis, karena sisi kualitas, eko wisata alam yang dimiliki Badung tidak diragukan. Dan kini tinggal sedikit memperbaiki persoalan akses dan pelayanan dari masyarakat dan pengelola setempat,” tandasnya. W-014
pendidikan
8
FAJA R BALI Kamis, 28 November 2013, Tahun XIV
Dilepas Bupati Jembrana
Hari Esok harus Lebih Baik Dibanding Hari Ini
FB/BLAS
Tiga Siswa SD Jembrana Terbang ke Jepang
Ketua PGRI Bali, I Gede Wenten Aryasuda didampingi Ketua PPLP Dasmen PGRI I Kota Denpasar, I Nengah Madiadnyana dan sejumlah kepala SMA dan SMK di Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Perkembangan guru pada prinsipnya hari esok harus lebih dibanding hari ini, karena tolak ukurnya UU No 14/2015. Karena UU ini yang mengatur organisasi guru menjadi organisasi profesi. Ketua PGRI Bali, Dr., I Gede Wenten Aryasuda mengemukakan hal tersebut awal pekan ini, ketika memperingati Hari Guru dan HUT PGRI ke 68 di ISI Denpasar. Menurut Aryasuda, tugas dari organisasi profesi menegakkan kode etik dan memberikan perlindungan kepada guru. Yang paling utama yakni meningkatkan profesionalisme guru, karena guru telah memperoleh sertifikasi. Tentang sertifikasi guru, Aryasuda mengakui, sekarang belum seluruhnya guru memperoleh sertifikasi. Namun tahun 2015 semua guru sudah harus tersertifikasi, dan inilah tugas berat pemerintah dalam memenuhi kebutuhan sertifikasi guru tersebut. Biasanya terkendala anggaran, dan oleh karenanya, diharapkan pemerintah pusat bagaimana penganggarannya. Aryasuda menuturkan, jangan dilihat dari nominalnya, tetapi dari kecukupannya dengan memiliki sertifikasi guru. Yang penting guru tersertifikasi dan mendapat tunjangan guru. Untuk itu semua guru agar diberikan pelatihan-pelatihan agar menjadi guru yang profesional, ujar Aryasuda. R-008
Nilai Kepahlawanan harus Terus Digelorakan Generasi Muda
NEGARA- Fajar Bali Tiga siswa Sekolah Dasar (SD) dari tiga sekolah asal Jembrana, dikirim ke Jepang. Ketiganya, I Gede Satya Wikananda siswa kelas VI SD Negeri Baler Bale Agung Kecamatan Negara, Ni Kade Dwi Candra Sasmita Yanti, kelas V SD Negeri 3 Kaliakah Kecamatan Negara dan I Made Dwi Kerta Negara anak kelas IV SD Negeri 6 Dauhwaru. Pelepasan mereka dilakukan Bupati Jembrana Putu Artha didampingi Kadis Dikporaparbud I Nengah Alit, di kantor Bupati Jembrana Selasa (26/11). Ketiganya, didampingi Kepala SD Negeri 3 Kaliakah, Ni Made Sudastri, untuk dikirim ke Jepang dalam program Pertukaran Internasional Bali dan Kanaya Internasional Art Week. Keberangkatan siswa SD dan seorang guru ke Jepang setelah melalui tahapan seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) provinsi Bali, dengan persyaratan menguasai jenis tarian Bali termasuk lagu-lagu daerah Bali. Made Sudastri mengatakan, program pertukaran budaya ini adalah kerjasama antara Kanaya
Art Week dengan Departemen Kebudayaan Jepang dan Kedutaan Besar RI di Jepang. Ketiga siswa tersebut selanjutnya akan bergabung dengan siswa SD lainnya di seluruh kabupaten / kota di Bali. Selama di Jepang selain akan menampilkan kebudayaan Bali, mereka juga akan berkunjung ke sekolah-sekolah di kota Kanaya, Jepang. Ketiga siswa asal Jembrana ini akan mengikuti workshop seni budaya termasuk belajar membuat kipas. Selama seminggu di Kanaya Jepang, anak-anak ini juga akan diberikan kesempatan untuk mengetahui permainan anakanak di Jepang. “ Anak-anak ini adalah anak pilihan dari hasil seleksi, mereka juga sudah menjalani jenderal chek up untuk kesehatannya “terangnya. I Made Dwi Kerta Negara salah satu dari ketiga siswa SD tersebut mengaku, senang mendapat kesempatan ke Jepang. Ia juga mengaku tidak pernah pergi jauh-jauh, tibatiba langsung ke Jepang. Bupati Artha mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan dipilihnya tiga anak SD Jembrana yang
FB/PRAMONO
Bupati Jembrana Putu Artha saat melepas ketiga siswa SD asal Jembrana ke Jepang.
ditugaskan ke Jepang. “ Saya sangat bangga, kalian terpilih dari sekian banyak siswa di Jembrana “ kata Artha. Artha tidak mewajibkan mereka untuk membawa misi dan ke-
budayaan Jembrana, ia hanya menitipkan anak-anak kepada guru pendampingnya untuk dijaga dengan baik. Pasalnya kebudayaan dan lingkungan di Jepang sangat
berbeda dengan di Jembrana. Mereka akan diberangkatkan tanggal 2 Desember 2013 dan berada di Jepang hingga tanggal 9 Desember 2013 mendatang. W-003
ISI Hadiri Seminar dan Pementasan di USA
Diundang Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedubes RI
DENPASAR-Fajar Bali Sosialisasi tentang nilai kepahlawan khususnya bagi generasi muda, pelajar, dan mahasiswa mesti terus ditingkatkan sejalan dengan kondisi kedepan yang tentunya akan lebih banyak tantangan dari pengaruh deras globalisasi. Untuk ini, maka Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) kembali menggelar sosialisasi nilai -nilai perjuangan kepahlawanan Puputan Margarana yang banyak diikuti oleh kalangan pelajar tingkat SLTA, mahasiswa, guru, pelaku sejarah, veteran, dan lainnya. Kegiatan dalam memperingati Hari Pahlawan serta Hari Puputan Maragarana ke 67, diselenggarakan di Aula Taman Makam Pahlawan Pujaan Bangsa Margarana, belum lama ini dengan mengusung tema ‘ Melalui Peringatan Puputan Margarana Kita Perkuat Jatidiri dan karakter Bangsa Indonesia ’. Tujuan kegiatan ini di antaranya, memberikan pemahaman dan informasi suata peristiwa bersejarah yang bisa diteladani oleh generasi penerus. Ketua BPNB Made Purna dalam sambutannya menekankan, bahwa sangat penting untuk terus menggali nilai perjuangan kepahlawanan yang dibangun oleh pejuang perang Puputan Margarana. “ Nilai kepahlawanan harus terus digelorakan bagi generasi muda,” jelasnya. Lebih jauh dikatakan, makna dari acara ini adalah untuk selalu menimba teladan hidup para pejuang untuk dijadikan pedoman hidup bagi generasi penerus bangsa, sekaligus sebagai bentuk motivasi untuk mengukuhkan diri, dan penguatan karakter bangsa. “ Dalam perang Puputan Margarana tercatat ada 96 pahlawan kita gugur, termasuk pahlawan I Gusti Ngurah Rai, “ imbuhnya. Sementara kegiatan ini juga menghadirkan nara sumber, di antaranya, I Made Pageh M.Hum dengan makalahnya yang berjudul “ Kesadaran Sejarah Nilai Kepahlawaan dan Tantangan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di era Globalisasi’. Kesimpulan dari makalah itu, melalui dialog ini timbul kesadaran dari kondisi sekarang yang sedang banyak kolaps. Dari maraknya pejabat yang korupsi, namun masih kelihatan tetap tenang karena punya kekuatan uang dan dampak negatif lainnya. Kemudian oleh I Ketut Ardhana, Ketua Pusat Kajian Bali Universitas Udayana (Unud), dengan makalahnya, “ Nilai Nilai Kepahlawaan Dalam Puputan Margarana’, yang menyimpulkan diera sekarang ini dibutuhkan pahlawan masa kini yang mampu membawa segala aspek kehidupan menuju masyarakat adil dan makmur. Dra. Triana Wulandari M.Hun dengan makalah, “ Nilai Nilai Kepahlawanan Peristiwa Puputan Margarana “, Dengan esensinya, peningkatan potensi nilai sejarah dan kepahlawanan menjadi kekuatan sejarah berkaitan dengan masalah etika, budi pekerti, moralitas dan akhlak, sedangkan dari nilai persepsi yakni nasioanalisme, chauvinisme, kesadaran sejarah, sensibilitas estetika, dan kaitan lainnya. W-017
Kurikulum 2013 Pola Holistik
DENPASAR-Fajar Bali Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar, Ir., IGN Eddy Mulya, M.,Si., mengatakan, kurikulum 2013 merupakan pola holistik integratif. Eddy Mulya menyampaikan keterangannya menjelang peluncuran try out ujian nasional secara online di SMAN 4 (26/11). FB/BLAS Dikatakan, dalam pola ini IGN Eddy Mulya paradigmanya, bergeser dari mendorong kreativitas anak didik. Yang semula formatnya, guru dalam kelas didominasi guru. Tetapi sekarang dituntut kreativitas siswa yang lebih dominan, tujuan untuk mendorong siswa agar menjadi dinamis di dalam kelas, tetapi tidak serta seorang guru membiarkan saja. Namun menurut Eddy Mulya, tentu dituntut peran seorang guru di dalam mendampingi kegiatan proses belajar mengajar. Selain itu sesuai pakem tentang kinerja guru, salah satunya mendapat respon dari siswa. Bila tidak sesuai dengan tugas guru, kepala sekolah melakukan pembinaan dan evaluasi, karena yang dibutuhkan guru yang profesional. Dalam pekem yang baru juga sistemnya tidak hanya secara klasikal, tetapi juga outing. Siswa juga berinteraktif di luar sekolah, misalnya dalam bidang biologi, siswa perlu mengenal tentang tumbuh-tumbuhan, baik bentuknya maupun jenisnya. R-008
terdiri dari 5 orang penabuh, 4 orang penari dan seorang dalang. Untuk dapat mencapai penampilan yang prima dalam peristiwa Internasional itu, misi kesenian ISI Denpasar mendapat bantuan penabuh dari seniman-seniman Bali yang tinggal di Amerika Serikat seperti I Ketut Gde Asnawa, Nyoman Wenten, Nyoman Suadin, I Made Lasmawan, I Nyoman Saptanyana, I Putu Tangkas Hiranmayena, dan I Putu Krisna Saptanyana Misi Kesenian ISI Denpasar yang tampil di Smithsonian Institute’s Freer, Sackler and International Galleries Washington D.C. tanggal 2 Nopember 2013 menampilkan tabuh Jaya Semara, Tari Kebyar Duduk, Tari Legong Kuntul, Tari Taruna jaya, dan garapan kreasi baru pewayangan berjudul “Sutasoma.” Pertunjukan Wayang Kulit yang dipadukan dengan dramatari Bali itu disutradarai oleh I Gusti Putu Sudarta dengan penata iringan I Nyoman Windha. Pementasan yang dihadiri sekitar 300 penonton berjalan sangat sukses serta mendapat standing ovation.
Januari Teacher and Student Change ke Singapura
Selain melakukan pementasan, ISI denpasar memberikan workshop gamelan dan tari, termasuk ikut mendukung suksesnya lokakarya tari janger Bali yang dipimpin oleh Dr. Swasthi Wijaya Bandem. Dalam “International Seminar and Festival of Indonesian Music” itu juga tampil 27 pemakalah yang membahas perkembangan dan kemajuan gamelan di Amerika Serikat. Dari Bali tampil 4 orang pembawa makalah yaitu Dr. I Gde arya Sugiartha, SSKar, M.Hum, dengan makalah berjudul “Creativity of New Balinese Music Composition”, Prof. Dr. I Made Bandem dengan makalah yang berjudul “Cross Cultural Teaching of Balinese Music and Dance.” Prof. Dr. I Nyoman Wenten dengan makalah “ Pak Cokro, Planting Seeds, Teaching gamelan in the United States.” dan I Putu Tangkas Hiranmayena dengan makalah “Math Core and Gamelan Gong Kebyar.” Seminar dan festival Gamelan Internasional itu mampu memetakan pertumbuhan dan perkembangan gamelan dan kesenian Indonesia
Mahasiswa ISI Denpasar saat pentas di USA
di USA dengan berlandaskan estetika global. Usai mengikuti seminar dan festival di Washington D.C., Misi Kesenian ISI Denpasar melanjutkan perjalanan ke Worcester Massachusetts untuk merintis kerjasama antara ISI Denpasar dengan College of the Holy Cross. Pertemuan antara Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gde Arya Sugiartha, SSKar, M.Hum dengan College Dean of the Holy Cross, Prof Freije yang didampingi oleh senior Professor Lynn Kremer dari Theater Departement membahas MOU kedua kampus itu dan telah merencanakan kerja sama dalam
FB/HERU
bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Selain membahas MOU kerjasama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, misi kesenian ISI Denpasar juga melakukan workshop dan pementasan di College of the Holy Cross. Workshop dilaksanakan bersama mahasiswa gamelan sebanyak 25 orang dan mahasiswa tari 20 orang. Dalam workshop yang dipimpin bersama oleh Swasthi Wijaya, I Gde Arya Sugiartha, I Ketut Garwa, dan I Nyoman Windha mempelajari tari kecak, Janger, dan gending-gending Kekebyaran. W-017
SMPN 1 Butuh Tambah Infrastruktur Sekolah
FB/BLAS
FB/HERU
Sosialisasi Peristiwa Puputan Margarana kepada mahasiswa, pelajar SMA, pelaku sejarah dan veteran
DENPASAR – Fajar Bali Institut Seni Indoensia (ISI) Denpasar turut diundang oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Indonesia di Washington D.C. Dalam rangka menyukseskan acara “International Seminar and Festival of Indonesian Music” yang berlangsung di Museum Smithsonian belum lama ini. Program itu langsung dipimpin oleh Bapak Haryo Winarso, Atase Pendidikan dan Kebudayaan, KBRI Washington D.C., dibantu oleh Prof. Andrew McGraw dan Prof. Sumarsam, dua orang ahli Ethnomusikologi yang berasal dari Richmond University dan Wesleyan University, bertindak sebagai kurator seminar dan festival tersebut. Selain ISI Denpasar turut pula diundang dua grup kesenian lainnya, yakni Grup Dinas Kebudayaan Yogyakarta dan grup ISI Padang Panjang. Misi Kesenian ISI Denpasar dipimpin oleh Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gde Arya Sugiartha, S.SKar.,M.Hum, rombongan ini beranggotakan 10 orang seniman
AA Rimbya Temaja DENPASAR-Fajar Bali Kepala SMPN 1 Denpasar, Drs., A.A. Gede Agung Rimbia Temaja, M.,Ag., telah mengajukan proposal ke pemerintah daerah provinsi Bali dan kota Denpasar, untuk penambahan setingkat lagi infrastruktur sekolah. Kebutuhan penambahan satu tingkat infrastruktur sekolah untuk 5 Ruang Kelas Baru (RKB). Penjelasan itu disampaikan Rimbia Temaja di sela-sela memperingati Hari Guru dan HUT PGRI ke-68 di gedung pertemuan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar awal pekan ini. Penambahan 5 RKB itu, agar seluruh siswa mengikuti Proses Belajar Mengajar (PBM)pagi hari, sehingga yang masuk siang dialihkan ke pagi, Total siswa di SMPN 1, sekitar 1018 orang dan terbanyak kelasVII.Selaintentanginfrastruktur sekolah, Rimbia Temaja juga gencar melaksanakan kerjasama sister schooldenganSingapuradansekolah Zen-Zen di Cina. Menurut rencana Januari 2013, siswa dan guru akan melaksanakan teacher and student change ke Marceling Singapura. Sebelumnya guru dan siswa asal Singpura telah ke SMPN 1, dan oleh karennya SMPN 1 akan melakukan kunjungan berupa teacher and student change ke Singapura. Rimbia Temaja juga menguraikan
secara singkat tentang pendidikan di Singapura. Dikatakan, di Singapura mata pelajaran lebih sedikit dibanding di Indonesia. Serta lebih fokus pada sain, sementara mata pelajaran sejarah dan Pkn tidak diajarkan. Bila siswa yang akan menjadi entreprenerurer, maka diberikan etrepreneurship atau keteramnpilan lain agar mandiri. Bila siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi, siswa difkuskan pada ilmu pengetahuan, tandas Rimbia Temaja. Selain telah merintis kerjasama sister school dengan dengan sekolah di Singapura dan Cina, Rimbia Temaja juga akan melakukan penjajakan untuk dapat bekerjasama dengan sekolah di Australia, sehingga sayap sister school semakin menjangkau di dunia internasional. Selain itu Rimbia Temaja juga mengutarakan tentang peringatan Hari Guru dan HUT PGRI ke-68 yang dirayakan di SMPN 1. Pada peringatan Hari Guru dan HUT PGRI ke-68, institusi tersebut rangkaikan dengan pelantikan pengurus OSIS kelas VII dan VII. Pada kesempatanitusiswajugamemberikan hadiah bunga kepada guru-guru dan memilih guru yang humoris, disiplin dan favorit. SMPN satu-satunya di Bali dan khususnya Denpasar yang telah 5 kali meraih prestasi Ujian Nasional (UAN) tingkat nasional, sejak jauh-jauh sebelumnya telah mempersiapkan siswa kelas 9, dengan les tambahan, dan hingga saat ini hingga menghadapi UAN, akan terus dimantapkan les tambahan. Rimbia Temaja akan berupaya untuk mempertahankan prestasi UAN tingkat nasional tahun depan. R-008
402/XI/KTR
FAJA R BALI
Kamis, 28 November 2013, Tahun XIV
politik
Prabowo Akan Temui Megawati Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, mengatakan akan menemui Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam waktu dekat. JAKARTA-Fajar Bali Meski tak menyebutkan tanggalnya, Prabowo mengatakan pertemuan ini dalam rangka silaturahmi.”Saya selalu berhubungan baik dengan seluruh tokoh partai politik,” kata Prabowo ketika ditemui di Universitas Indonesia di Salemba, Rabu (27/11) Prabowo menuturkan, tak hanya dengan Mega, dia juga berhubungan baik dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa. Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mengatakan, pertemuan dengan Mega tak membicarakan soal pencapresan dari PDI Perjuangan. Dia tak ingin ikut campur tentang Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, apakah kelak dicalonkan oleh PDI Perjuangan atau tidak. Menurut dia, siapa
pun berhak mengajukan diri menjadi presiden. Prabowo tak resah bila nanti PDI Perjuangan mencalonkan Jokowi, meski di lembaga survei elektabilitasnya hanya bisa dikalahkan oleh mantan Wali Kota Surakarta itu. “Kata siapa elektabilitas saya lebih rendah?” ujar Prabowo. Menurut dia, tak ada imbauan dari Gerindra agar Jokowi tidak mencalonkan diri. Dia mengatakan, biarkan rakyat yang menilai layak atau tidak dirinya menjadi presiden. Prabowo saat ini rutin berkunjung ke daerah untuk menyampaikan visi dan misinya. Ikhwal perjanjian Batu Tulis, Prabowo tak menjawab kemungkinan pertemuan dengan Mega nanti untuk membahas kesepakatan politik pada 2009 lalu. “Suatu komunikasi
antar-pemimpin, biar diselesaikan dengan pemimpin,” kata Prabowo. Perjanjian itu dibuat dalam pertemuan di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, 15 Mei 2009, antara PDIP dan Gerindra. Waktu itu, kedua partai sepakat mengusung pasangan Megawati dan Prabowo sebagai calon presiden dan wakil presiden. Pertemuan tersebut dihadiri semua petinggi PDIP dan Gerindra, seperti Mega sendiri, Puan Maharani, dan Pramono Anung. Adapun Prabowo didampingi Fali Zon dan Martin Hutabarat. Dibagian lain Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, mengatakan partainya sedang menjajaki kemungkinan berkoalisi dengan partai Islam. Koalisi itu nyaris terjadi dalam pemilihan umum presiden 2009 lalu. “Segala kemungkinan ada, politik itu dinamis,” kata Prabowo ketika ditemui, Rabu. Prabowo mengatakan dirinya memiliki hubungan baik dengan tokoh partai Islam.
Salah satu tokoh partai Islam yang ia ajak berbincang adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa. Prabowo juga mengaku masih mencari calon wakil presiden untuk mendampinginya. Calon yang diinginkan mesti punya kemampuan, cerdas, berpengalaman, pancasilais, dan nasionalis. Ada sejumlah nama yang sudah dijajaki, namun Prabowo menolak untuk menyebutkan nama. “Kalian juga bantu carikan saya calon wakil presiden yang terbaik,” kata Prabowo kepada awak media. Gerindra membuka pintu berkoalisi dengan semua partai, termasuk partai Islam. Pada tahun 2009, Gerindra pernah berniat melakukan koalisi dengan PAN dan PPP untuk mengusung Prabowo. Namun, karena kurang satu kursi, akhirnya koalisi itu batal dan Prabowo menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. TP
9
JAKARTA-Fajar Bali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para guru menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum 2014. Hal itu disampaikan Presiden SBY dalam peringatan Hari Guru Nasional 2013 dan HUT ke 68 PGRI, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (26/11). “Saya mohon para guru di seluruh Indonesia gunakan hak pilihnya, jangan jadi golput,” kata Presiden SBY. Presiden juga meminta para politisi atau pihak mana pun tidak mempolitisir para guru untuk kepentingan politik pribadi. Dengan tegas, Presiden SBY
Guru Diminta Jangan Golput
193/VI/FB/KJS
018/I/FB/KTR
192/VI/FB/KJS
419/XI/AGN
meminta tak ada politisi yang mempergunakan guru untuk melanggar Undang-Undang terkait dengan tahun pemilihan nanti. Selanjutnya, Presiden SBY mengajak semua guru untuk terlibat dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum tahun depan. Menurut Presiden, posisi guru dapat ikut menjaga dan menciptakan suasana kondusif menjelang dan selama waktu pemilihan umum bergulir. “Jangan pergunakan guru untuk melanggar Undang-Undang, biasanya kalau ada apa-apa yang
jadi korban adalah guru. Biarkan guru menjalankan tugasnya, dan Insya Allah hak pilih itu akan digunakan,” pungkas Presiden. Peringatan Hari Guru Nasional 2013 mengambil tema “Mewujudkan Guru yang Kreatif dan Inspiratif dengan Menegakkan Kode Etik untuk Penguatan Kurikulum 2013.” Tema ini diambil bersamaan dengan implementasi kurikulum 2013 secara bertahap. Dalam kesempatan itu, Presiden SBY juga memberi penghargaan pada sejumlah guru berprestasi. KP
160/VI/FB/GLH
227/VI/FB/AG 418/XI/BLS
166/VI/FB/IGR
229/VII/IGR
021/VI/FB/KTR
252/VIII/IGR
237/VII/IGR
EKOnomi
10
RI Pulangkan Udang asal Malaysia
Hillary Hardy Dukung Gerakan Penanamann 1 Milyar Pohon DENPASAR – Fajar Bali Konsistensi Hillary Angelina Gardenia Hardy atau yang akrab dipanggil Hilly, memang patut diancungi jempol. Sejak dinobatkan sebagai Climate Justice Ambassador pada September silam, Hilly konsisten melaksanakan penanaman pohon melalui program Hillary Hardy Thousand Trees sebagai bagian dari Plant For The Planet , United Nations Environment Programme (UNEP). Hal ini terungkap disela – sela kegiatan penanaman pohon di Site HardysLand, Jalan By Pass Ida Bagus Mantra Ketewel, pada Minggu (24/11) yang merupakan kegiatan ketiga sejak penobatan Hilly sebagai Climate Justice Ambassador, dimana kegiatan kedua telah dilaksanakan di areal private park By Pass Garden Residence pada Oktober 2013. Gadis usia 10 tahun yang juga menjabat Kartini House Captain di The Junior Student Council, Gandhi Memorial International School (GMIS) tersebut menyatakan kegiatan yang akan terus dilaksanakan sudah dijadwalkan khusus setiap bulan.”Hilly sudah punya rencana untuk penanaman pohon setiap bulan sejak September sampai bulan Desember tahun ini”jelasnya. Menurut penghobi Melukis dan Main Biola, yang merupakan Putri Sulung Ir. Gede Agus Hardyawan dan Ketut Rukmini “3rd Hillary Hardy Thousand Trees di Ketewel, jaga komitmen sebagai Climate Justice Ambassador United Nations Environment Programme(UNEP)”
Indonesia kian memperketat masuknya produk udang dari luar negeri demi mencegah penyakit sindrom kematian dini atau early mortality syndrome(EMS) masuk Indonesia.
Hardy, SP., ini, kegiatan menanam pohon menjadi kegiatan yang mengasyikkan karena bisa berkumpul dengan temantemannya di GMIS sekaligus menyejukkan bumi seperti yang sering diajarkan oleh daddy dan mommy-nya “ Hilly ingin jika semua tempat sejuk seperti Hutan Jati-nya daddy”tandasnya. Ir. Gede Agus Hardyawan didampingi oleh Ketut Rukmini Hardy,SP.,yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan tersebut dari awal hingga akhir menyatakan sangat kagum dengan konsistensi yang ditunjukkan oleh putrinya. ”Kami melihat ini adalah sebuah gerakan yang sangat baik , karena Hilly mampu merespon dengan tepat konsep yang kami ajarkan tentang Tri Hita Karana dan melibatkan Hilly maupun Lilly dalam acara-acara yang dilaksanakan di site HardysAgro seperti Tumpek Uduh di Site 47 beberapa waktu lalu,”paparnya. Lebih jauh, lulusan Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB) yang akrab disapa Gede Hardy ini menyatakan, salah satu core business GH Holdings melalui HardysAgro yang saat ini memiliki 100,63 Hektar Hutan Jati di Bali dan telah menanam 244.467 (dua ratus empat puluh empat ribu empat ratus enam puluh tujuh) pohon Jati, telah berkembang dengan baik serta menjadi program percontohan untuk implementasi Program Go Green secara nyata. “Kami optimistis target untuk menambah 250 Hektar hutan jati di Tahun 2017 akan tercapai, baik dengan skema kerjasama dengan Pemerintah Daerah, Hak Milik maupun sistem Plasma dengan petani pemilik lahan non-produktif, sehingga kita akan benar-benar berkontribusi nyata menyelamatkan Bumi”tandasnya. Ketut Rukmini Hardy, SP.,yang juga menjabat Komisaris Utama GH Holdings menyatakan, kegiatan penanaman pohon melalui Hillary Hardy Thousand Trees ini merupakan bentuk dukungan terhadap Gerakan Penanaman Satu Milyar Pohon yang digelorakan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ibu Negara “Kebetulan acara puncak Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dilaksanakan di Bali, sehingga ini akan menjadi momentum yang sangat baik untuk terus menggelorakan Plant For The Planet “imbuhnya. RL
Pasar Low Cost Carrier Tetap Menjanjikan
FB/RONY
DENPASAR - Fajar Bali Anak maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Citilink mengaku di tengah meningkatnya persaingan penerbangan murah, pasar ini dinilai masih tetap menjanjikan. Hal ini dikarenakan masih banyak pengguna transportasi udara dari kalangan menengah ke bawah.Manager Citilink Denpasar Jerrymias mengatakan,penerbangan Low Cost Carrier (LCC) ini akan tetap diminati khususManager Citilink Denpasar nya oleh pasar domestik. Jerrymias “Tingkat keterisian di maskapai - maskapai yang LCC dominan dipenuhi oleh domestik. Jadi, pasar ini masih sangat menjanjikan,” katanya di Denpasar, Rabu (27/11) kemarin. Di tengah persaingan dan tingkat pertumbuhan penumpang yang menggunakan jalur transportasi udara yang setiap tahunnya meningkat, Jerrymias berharap juga kepada semakin aktifnya pemerintah untuk membuat infrastruktur - infrastruktur pendukung lainnya.“Setiap tahun, pertumbuhan penumpang yang menggunakan transportasi udara itu tumbuh pesat. Jadi, sarana pendukung lainnya juga harus dipersiapkan,” kata Jerrymias. Untuk semakin merebut pasar LCC ini Jerrymias mengungkapkan, pihaknya kini berencana menambah 2 rute penerbangan baru yakni Denpasar - Bandung dan Denpasar - Balikpapan yang akan resmi terealisasi pada Desember 2013 nanti.“Ini untuk menambah frekuensi penerbangan kami yang setiap harinya melayani 7 penerbangan,” ujar Jerrymias. Penambahan 2 rute baru tersebut akan melengkapi rute selama ini yang melayani rute Denpasar - Jakarta sebanyak 4 kali sehari dan Denpasar - Surabaya sebanyak 3 kali sehari. Jerrymias mengaku, dengan armada yang dimiliki yakni A 320 yang terdiri dari 180 kursi (sheet), hampir 90 persen tingkat keterisiannya (load factor) didominasi oleh domestik. “Load factor kami 90 persennya terisi oleh kelas domestik,” sebutnya. Tak hanya menyasar penerbangan domestik saja, Jerrymias juga mengungkapkan bahwa pihaknya berencana pada pertengahan 2014 nanti akan membuka rute penerbangan ke luar negeri yakni Denpasar - Perth dan Denpasar - Darwin. “Izin sudah kami miliki. W-011
JAKARTA – Fajar Bali Bukan isapan jempol. Terbukti mengandung EMS, September lalu, badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan menolak udang dari Malaysia dan memutuskan untuk mengembalikan udang tersebut. Total udang yang re-ekspor itu mencapai 43 ton atau sekitar Rp 2,15 miliar dengan asumsi udang per kilo Rp 50.000 per kilo gram. Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, adanya sistem karantina terintegrasi dari hulu dan hilir dengan konsep biosecurity memperkecil penyakit seperti EMS masuk ke Indonesia lewat produk perikanan. Apalagi, selain terbukti membawa penyakit EMS, produk udang asal Malaysia juga tidak sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 26/KEPMEN-KP/2013 yang berlaku sejak 20 Juni 2013. Dalam Kepmen tersebut secara tegas disebutkan larangan importasi produk udang baik hidup maupun beku dari negara-negara yang positif
terjangkit EMS. Lampiran aturan itu juga menyebutkan, ada tiga jenis udang dari empat negara yang tidak boleh masuk ke Indonesia. Yakni udang jenis Litopenaeus vannamei (udang vannamei), Penaeus monodon (udang windu) dan Penaeus Chinensis. Adapun negara asal udang yang dilarang masuk adalah China, kemudian Malaysia, Vietnam serta Thailand. Sekadar mengingatkan, penyakit EMS pertama kali muncul di China pada tahun 2009. Penyakit ini kemudian menyebar ke Vietnam pada tahun 2010, dan ke Malaysia di tahun 2011. Merebaknya penyakit ini pula yang mengakibatkan penurunan produksi udang Malaysia sekitar 30.000 ton atau hanya 42% dari produksi tahun 2011. Di tahun 2012, penyakit EMS ini juga menyerang Thailand. Kemudian, EMS juga telah menjangkiti usaha budidaya udang di Meksiko pada Mei 2013. Bahkan, India juga ikut terjangkit penyakit ini.
FB/IST
Meski belum ada peraturan tertulis soal larangan udang dari India dan Meksiko, impor udang ataupun indukan dari dua negara ini sudah dihentikan. Salah satu sumber indukan udang yang saat ini negaranya bebas EMS adalah Hawai. Narmoko Prasmadji Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementrian mengatakan, penularan penyakit EMS ini dapat terjadi melalui beberapa cara mulai dari air hingga pakan. “Oleh sebab itu, kita akan terus kuatkan inspeksi,” kata
Narmoko memberi alasan. Saat ini, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga sedang menggodok peraturan menteri perikanan dan kelautan yang melarang segala macam produk udang mulai dari udang indukan, benih udang dan pakan hidup untuk udang. Namun, aturan ini kini masih disempurnakan di biro hukum KKP. Selama ini produk udang masih menjadi andalan ekspor perikanan Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), nilai ekspor produk
udang pada semester I 2013 mencapai 723,6 juta dollar AS atau 36,7 persen dari total ekspor produk perikanan yang mencapai 1,97 miliar dollar AS. Hingga semester I tahun ini volume produksi udang Indonesia telah mencapai 320.000 ton, mengalami peningkatan 26,58% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebanyak 252.800 ton. Dengan melihat kinerja produksi tersebut, KKP optimistis target produksi udang di tahun ini sebanyak 608.000 bisa tercapai. KP
Harga Pangan Tinggi Picu Tingkat Kelaparan Riset Sukses, Masih Terkendala di Tingkat Implementasi
DENPASAR - Fajar Bali Harga pangan yang terus mengalami kenaikan akan sangat berpengaruh dan memicu tingkat kelaparan yang tinngi. Bahkan, tingkat kelaparan yang diakibatkan oleh proporsi gizi yang buruk, ancaman gizi buruk pada anak maupun tingkat kematian anak di 13 negara Asia masih sangat mengkhawatirkan. Bahkan, Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof. Dr. Lukman Hakim mengungkapkan bahwa Indonesia termasuk dari ke 13 negara Asia dengan tingkat kematian akibat gizi buruk selain negara seperti Timor Leste, Bangladesh, India, Nepal, Laos, Pakistan, Kamboja, Korea Utara, Sri Lanka, Filipina, Mongolia dan Vietnam. Untuk itulah Lukman menambahkan, negara - negara ini perlu melakukan terobosan untuk mengatasi permasalahan tersebut khususnya mengenai persoalan pangan. “Mereka harus melakukan terobosan inovatif melalui eksplorasi sumber daya alam untuk alternatif makanan, melakukan praktek pertanian yang berkelanjutan, penerapan teknologi bioprocessing makanan dan rekayasa pangan,” ungkapnya saat pertemuan dan simposium The 5th ASIAHORCs (Head of Research councils in Asia) yang membahas masalah ketahanan pangan
Kepala LIPI Lukman Hakim didampingi School Of Agriculture and Regional Vitalization KIBI International University Kazuki Kanazawa, Kepala Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan Iptek (BKPI) LIPI Bogie Soedjatmiko Eko Tjahjono dan President JAPS Yuichiro Anzai di Nusa Dua, Badung, Rabu (27/11) kemarin. Lukman menyebutkan, penduduk di negara - negara berkembang di Asia diperkirakan meningkat 3,6 hingga 4,5 miliar dari tahun 2010 hingga 2050 mendatang. Permintaan ini tambahnya tentu mengakibatkan permintaan yang tinggi terhadap kebutuhan pangan. Tak hanya itu, kualitas pangan itu sendiri kata Lukman juga harus lebih meningkat. Hal ini dikarenakan pertumbuhan pendapatan yang tinggi mendorong pergesaran konsumsi ke arah yang lebih sehat. “Oleh karena itu, peran teknologi di bidang pangan sangat signifikan untuk men-
Usaha Hotel Masih Sangat Menjanjikan
DENPASAR - Fajar Bali Meski jumlah kamar hotel di Pulau Dewata sudah sangat membludak, namun usaha ini dinilai masih sangat menjanjikan. Tercatat saat ini, Bali memiliki kurang lebih sekitar 70 ribu kamar yang tersebar baik di hotel berbintang maupun kelas melati. Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali I Made Gunaja menyatakan, peningkatan jumlah kamar hotel ini dinilai sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing perhotelan ataupun tingkat okupansi dengan memberikan pelayanan yang terbaik.“Kalau ada hotel baru dengan pelayanan yang bagus, memiliki pegawai yang kompeten di bidangnya, tentu para turis secara otomatis akan menginap disana. Hotel sudah ada dimana - mana. Tinggal hotelnya saja sekarang yang pintar - pintar bagaimana caranya para tamu berminat untuk menginap,” katanya seusai pembukaan The Kirana Hotel belum lama ini Menyikapi hal ini, Resident Manager The Kirana Hotel Komang Sri Dewi mengatakan, ke depan pihaknya akan menargetkan okupansi di angka 50 persen pada tahun pertama. Target ini lanjutnya optimis dapat dicapai mengingat dari konsep yang ditawarkan hotel yang terletak di
kawasan Canggu, Denpasar ini. “Konsep yang kami tawarkan yakni kembali ke alam dengan adanya view sawah. Selain itu, furnitur yang kami gunakan menggunakan kayu - kayuan yang merupakan hasil dari daur ulang,” kata Dewi.Untuk pasar wisatawan yang disasar The Kirana Hotel sebut Dewi, akan menyasar wisatawan yang memiliki hobi menyelam (diving) yang kebanyakan berasal dari negara - negara benua Eropa dan negara Australia. “Turis Australia selalu menganggap Bali adalah rumah nomer 2 mereka. Meski ada travel advisory (pelarangan kunjungan), hal ini tidak akan mempengaruhi tingkat hunian hotel,” beber Dewi. Executive Vice President Junior Chamber Indonesia (JCI) Bali Ida Bagus Agung Gunarthawa yang juga ditemui saat grand opening The Kirana Hotel menyatakan bahwa, pertumbuhan hotel - hotel di Bali sangatlah cepat. Dengan berdiri di kawasan Canggu, dirinya dapat memastikan okupansi The Kirana Hotel akan sangat tinggi mengingat masih sangat jarang di daerah Canggu terdapat hotel. “Untuk wilayah Canggu tidak begitu banyak hotel yang berdiri, dibandingkan dengan daerah Kuta sehingga pasarnya masih luas, pasar usaha hotel ini masih menjanjikan,” ujar Gunarthawa. W-011
gatasi permasalahan tersebut,” terang Lukman. Menurut Lukman, peran teknologi akan mampu menaikkan produksi pangan yang berkualitas untuk mencukupi kebutuhan pangan dan
FB/RONY
FB/IST
Hillary Hardy bersama sahabat-sahabatnya di GMIS dan Lilly Harmoni Hardy melanjutkan program “Hillary Hardy Thousand Trees Programme”, di Site HardysLand, Ketewel pada Minggu (24/11).
FAJA R BALI
Kamis, 28 November 2013, Tahun XIV
menjaga stabilitasnya. Apalagi terangnya, harga pangan di berbagai negara juga mengalami peningkatan yang pesat. Lukman mencontohkan, harga beras domestik di Cina, Bangladesh dan Vietnam termasuk Indonesia telah naik pada kisaran 13 - 46 persen antara Juni 2010 hingga Mei 2011. Kecenderungan peningkatan ini dipengaruhi oleh kenaikan harga energi, ekspansi energi alternatif biofuel yang menjadikan bahan pangan sebagai sumber bahannya serta kebijakan perdagangan. Selama ini Lukman menilai tingkat penelitian sudah sukses dilakukan. Namun, terdapat kendala dalam penerapannya. “Di tingkat riset, langkah ini berhasil. Tapi, di tingkat implementasinya masih menjadi masalah utamanya,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan Iptek (BKPI) LIPI Dr.
Bogie Soedjatmiko Eko Tjahjono mengatakan, ada 5 bidang yang menjadi pembahasan dalam The 5th ASIAHORCs ini. Pembahasan tersebut yakni bioresources untuk pangan, functional food, teknologi bioprocessing untuk pangan, rekayasa pangan dan kebijakan Iptek bidang pangan yang menjembatani antara kepentingan politik dan investasi. “Tugas kami di lembaga riset hanya bertugas meneliti. Untuk tugas implementasi kami tidak disiapkan anggaran dan kami suka ditegur oleh pemerintah,” sebut Bogie. Bogie mengakui, penerapan ataupun implementasi hasil riset tidak mungkin dilakukan secara sendiri dan perlu dukungan dari berbagai pihak. “Kita masih lemah dalam kerjasama antar instansi. Ini terjadi dimana - mana di seluruh dunia terkait lembaga penelitian,” katanya. W-011
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI BALI Jalan Tjok Agung Tresna No. 7 Niti Mandala Renon Denpasar Telp/Fax (0361) 228910 PENGUMUMAN LELANG
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bali akan melakukan Lelang Penghapusan Barang Milik Negaa didepan umum dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar pada : Hari/ Tanggal : Selasa, 3 Desember 2013 Pukul : 09.00 Wita Tempat : Kantor Wilayah Badan Pertanahan Provinsi Bali Jalan Tjok Agung Tresna No. 7 Niti Mandala Renon Denpasar Barang yang akan dijual lelang dalam kondisi rusak berat berupa 8 (delapan) unit kendaraan roda empat dan 12 (dua belas) unit kendaraan roda dua, sebagai berikut :
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Nama Barang Sedan Station Wagon Station Wagon Station Wagon Station Wagon Station Wagon Mini Bus (Penupang 14 Orang Kebawah) Pick Up Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor
Thn Pembuatan 1995 1990 1996 1995 1999 1994
DK 931 DK 1256 DK 1551 DK 1465 DK 1544 DK 1104
Suzuki ST 150 Futura
2002
DK 1978
37.660.000
37.660.000
Suzuki Pick Up Honda GL 100 Honda Astrea Honda C 100 Honda Astrea C86 Honda Astrea C86 Honda Astrea C86 Honda NF 100 Honda C 100 Suzuki FD 110 Honda NF 100 D Honda NF 100 D Suzuki FD 110 Jumlah
2002 1992 1992 1992 1995 1995 1995 2000 1997 2002 2002 2002 2002
DK 9160 DK 4701 DK 4595 DK 4596 DK 5327 DK 5328 DK 5531 DK 2307 C DK 6178 DK 2001-C DK 2004-C DK 2005-C DK 2003-C
30.270.000 1.610.000 1.650.000 1.760.000 1.200.000 1.180.000 1.150.000 3.040.000 2.660.000 1.730.000 3.130.000 2.590.000 1.730.000 261.850.000
30.270.000 1.610.000 1.650.000 1.760.000 1.200.000 1.180.000 1.150.000 3.040.000 2.660.000 1.730.000 3.130.000 2.590.000 1.730.000 261.850.000
Merk/Type Toyota Corolla 1600 Toyota Kijang KF 50 Toyota Kijang KF.52 Toyota KF 42 Toyota KF52 Toyota KF 40
No Polisi
Harga Limit 47.600.000 15.460.000 25.650.000 28.730.000 27.260.000 25.790.000
Uang Jaminan 47.600.000 15.460.000 25.650.000 28.730.000 27.260.000 25.790.000
Syarat-syarat Lelang : 1. Objek lelang tersebut dijual lelang dengan kondisi apa ada nya (as is), peserta lelang dapat melihat obyek lelang di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bali pada hari dan jam kerja sampai sebelum pelaksanaan lelang dan dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran sebesar nilai limit ke Rekening No. 264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar di Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang, 1 (satu) setoran untuk 1 (satu) peserta lelang; 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara tertulis dengan menggunakan formulir surat penawaran yang ditulis dalam bahasa indonesia dengan angka Arab dan huruf latin dan bermaterai cukup (Rp 6000,-) serta ditandatangani oleh penawar. Surat penawaran dimasukkan ke dalam amplop tertutup dan dikirimkan ke Kotak Pos 8888 Denpasar 80000 paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang (tidak menerima surat penawaran pada saat pelaksanaan lelang). Formulir surat penawaran dapat diambil di KPKNL Denpasar pada hari jam kerja; 4. Peserta lelang/ kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp 6.000,- fotocopy identitas diri (KTP/ SIM) yang masih berlaku; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2% dari harga lelang dan kekurangan harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja stelah pelaksanaan lelang, apabila tiak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila tidak melakukan penawaran dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti setor dan kartu identitas diri (KTP/SIM); 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/ atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut di atas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/ atau Pejabat lelang. Informasi lebih dapat menghubungi Panitia Penjualan Lelang Barang Milik Negara Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bali, Jalan Tjok Agung Tresna No. 7 Niti Mandala Renon Denpasar, Telepon 0361 264901, Fax 0361 228910. Denpasar, 28 Nopember 2013 Kepala Kanwil BPN Provinsi Bali Ttd Drs. Heri Santoso NIP. 19600522 198603 1 003 438/XI/KTR
NASIONAL
FAJAR BALI
Kamis, 28 November 2013, Tahun XIV
11
Setelah Lengser, SBY Ingin Jadi Guru JAKARTA-Fajar Bali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku tertarik menjadi guru setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia pada tahun depan. Hal itu diungkapkan SBY saat memberikan sambutan di peringatan Hari Guru Nasional 2013 dan HUT Ke-68 PGRI, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (27/11). Di depan ribuan guru yang hadir, SBY menyampaikan bahwa sekitar 20 persen masa baktinya di TNI habis untuk menjalankan profesi sebagai guru dan dosen di lembaga pendidikan militer. Latar belakang keluarga SBY yang banyak berprofesi sebagai guru juga menjadi faktor lain yang mendorongnya ingin mengabdikan diri melalui profesi mulia
tersebut. “Insya Allah tahun depan, setelah selesai dari tugas (sebagai presiden), rasanya profesi yang baik bagi saya adalah menjadi guru,” kata Presiden SBY. Presiden melanjutkan, lingkungan keluarga yang banyak berlatar belakang guru dan pengalamannya menjadi guru membuat dirinya paham akan suka duka seorang guru. Gaji guru yang tidak besar dan kesejahteraan yang pas-pasan diakuinya pernah menjadi bagian dari masa lalunya. “Betapa guru dengan misi yang besar untuk anak didik harus pandai-pandai mengatur dapur agar tetap mengebul. Insya Allah pengganti saya nanti sayang sama kalian semua (para guru),” pungkasnya. Presiden SBY hadir dalam
acara peringatan Hari Guru Nasional 2013 dan HUT Ke-68 PGRI didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri kabinetnya. Peringatan Hari Guru Nasional 2013 mengambil tema “Mewujudkan Guru yang Kreatif dan Inspiratif dengan Menegakkan Kode Etik untuk Penguatan Kurikulum 2013”. Tema ini diambil bersamaan dengan implementasi kurikulum 2013 secara bertahap. Dalam kesempatan itu, Presiden SBY juga memberi penghargaan kepada sejumlah guru yang berprestasi. Penghargaan yang diberikan Presiden SBY adalah tanda kehormatan Satya Lencana Pendidikan kepada 56 orang guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi dalam menjalankan tugasnya. KP
JAKARTA-Fajar Bali Pengamat Hukum Internasional Hikmahanto Juwana menilai penyelesaian kasus penyadapan Australia terhadap sejumlah pejabat Indonesia hambar dan tidak memperlihatkan ketegasan Indonesia. Hal itu terkait sikap Presiden Susilo Bambang Yuhoyono ketika menyikapi surat balasan dari Perdana Menteri Australia Tony Abbott. “Pernyataan Presiden SBY terkait surat balasan PM Tony Abbott untuk menyelesaikan masalah penyadapan merupakan ending yang hambar. Presiden tidak memperlihatkan ketegasan Indonesia yang tidak senang dengan praktik kotor penyadapan,” kata Hikmahanto di Jakarta Rabu (27/11).
Hikmahanto menilai, ketegasan diperlukan tidak hanya untuk kepentingan hubungan dengan Australia, tetapi terhadap negara-negara yang diduga secara aktif atau membantu dilakukannya penyadapan terhadap Indonesia, seperti Singapura dan Korea Selatan. Men urut dia, Presiden SBY lebih memperhatikan pandangan subyektif dalam merespon surat balasan PM Abbott serta mengabaikan pandangan publik Indonesia. Hikmahanto menambahkan, penyelesaian kasus tersebut tidak tegas karena masih menggantungkan pemulihan hubungan dengan Australia melalui sejumlah syarat, seperti penunjukan utusan khusus dan pembuatan pro-
tokol. Padahal, tambah dia, bisa dilakukan tindakan tegas tanpa syarat apapun. Fase berikutnya adalah masuk langsung ke fase penyembuhan hubungan. Tapi, kata dia, keputusan telah dibuat oleh Presiden dan tidak ada pilihan lain bagi publik untuk mematuhi dan tidak bertindak sendiri-sendiri, apalagi bertindak anarkis. “Publik harus banyak bersabar dan mengalah,” ucapnya. Pada Selasa malam (26/11), Presiden Yudhoyono menyampaikan jika Indonesia mengajukan usul penyusunan sebuah protokol atau kode etik yang akan mengatur hubungan Indonesia dan Australia di masa depan. Usulan itu telah disetujui oleh pihak Australia. KP
DENPASAR-Fajar Bali Dewan Pengurus Daerah Partai Golongan Karya Provinsi Bali tak terpengaruh oleh terjaringnya kader partai politik berlambang pohon itu dalam razia narkoba di Jakarta oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). “DPD optimistis bisa mengembalikan kejayaan Golkar seperti era Orde Baru. Kader-kader Partai Golkar yang maju sebagai calon legislatif adalah kader terbaik yang diyakini bisa mengembalikan kejayaan partai,” ujar pengurus Angkatan Muda Partai Golkar Bali, Anak Agung Sagung
Anie Asmoro di Denpasar, Rabu (27/11). Ia menyemangati kader Golkar untuk lebih banyak membantu rakyat kecil secara langsung. Menurut dia, saat ini rakyat sudah mulai apatis terhadap partai politik mengingat banyaknya oknum wakil rakyat yang banyak melakukan penyimpangan. “Memang permasalahan itu yang harus dihadapi semua kader Golkar di Pulau Dewata,” kata calon anggota DPR dari Partai Golkar daerah pemilihan Bali itu. Sementara itu, tokoh Puri
Gerenceng Pemecutan sekaligus calon anggota DPRD Bali dari Partai Golkar, Anak Agung Ngurah Agung, kecewa terhadap dua rekan separtai yang duduk di DPRD Kabupaten Bangli terjaring razia narkoba di tempat hiburan malam di Jakarta. “Saya sangat kecewa dengan arogansi para kader Golkar yang telah menyalahgunakan jabatannya dengan perbuatan negatif sehingga merusak nama baik partai di mata publik,” ujarnya. Akan tetapi Ngurah Agung tetap optimistis untuk bisa mengembalikan kejayaan partainya pada Pemilu 2014. AN
DARI HALAMAN 1
Anom meninggal dunia pada usia 52 tahun di Kamar Hotel Kartika Chandra, Jakarta pada hari Selasa (26/11). Diduga kematian almarhum diakibatkan serangan jantung. Jenazah kemudian diberang-
katkan dari Jakarta pada hari itu juga dan tiba di Bali pukul 01.00 Wita untuk kemudian diantar ke rumah duka. Proses upacara pengabenan direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 4 Desember mendatang. W-019
menyampaikan permasalahan, masukan, usul dan saran kepada Pemprov Bali silakan hadir, dan Gubernur Pastika siap menerimanya dengan didampingi para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),” ujarnya. Bagi masyarakat yang tidak
berkesempatan hadir langsung ke acara simakrama dapat mengikutinya melalui siaran langsung RRI Denpasar atau bisa pula menontonnya melalui live streaming di website www.birohumas.baliprov. go.id. W-019*
Penyelesaian Kasus Penyadapan Hambar
FB/IST
Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika ketika menerima kunjungan DPR RI.
Bali Berhasil Capai Target MDGS
Pencegahan Penularan HIV/AIDS Masih Jadi Kendala DENPASAR-Fajar Bali Bali merupakan salah satu daerah yang dianggap telah berhasil mencapai target MDGs (Milenium Development Goals). Hal ini disampaikan ketua Panja MDGs Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI, Nurhayati Ali Asegaf dalam pertemuannya dengan Gubernur Bali, di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Rabu, (27/11). “Kedatangan Panja ke Bali adalah untuk bisa mendapatkan masukan dari pengalaman Bali dalam usahanya menerapkan program-program MDGs, karena dari pengamatan Panja selama ini, Bali dianggap sebagai daerah yang sudah cukup berhasil,” jelas Nurhayati. Ia berharap program-program yang telah dilaksanakan di Bali mungkin bisa diterapkan di daerah lain di Indonesia sehingga
target MDGs semakin cepat bisa dicapai di Indonesia. Sepuluh orang anggota panja yang datang ke Bali adalah Nurhayati Ali Asegaf (pimpinan rombongan) Titi Kadi Bowo, Ida Ria Simmora, Himmatu Alyah Stiawati, Selima Gita, Evita Nurshanty, Helmy Fausi, Moh. Firdaus, Rachel Maryam dan Susantiningtyas Nefo. Selain bertemu dengan Gubernur Bali, Panja juga akan mengadakan rapat koordinasi dengan instansi-instansi terkait di bali yaitu Bappeda, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga, BPMPD dan Dinas Sosial. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bali yang didampingi Kepala BPMPD, Ir. I Ketut Lihadnyana, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga, TIA Kusuma Wardani, dan Karo Humas, Ketut Teneng, mengurai
bahwa, di samping keberhasilan yang telah dicapai Bali, masih ada juga kendala yang belum bisa dikendalikan. Keberhasilan yang menonjol dicapai oleh Bali adalah penurunan angka kemiskinan, yaitu dari 6,7% pada tahun 2008 menjadi 3,95% tahun 2013. Sehingga menjadi terbaik nomor dua nasional setelah DKI. Angka pengangguran di Bali sampai saat ini adalah 1,8% terbaik tingkat nasional. Dalam bidang kesehatan program yang telah dilaksanakan Pemerintah Provinsi Bali adalah JKBM yang nantinya bisa mencegah meningkatnya angka kemiskinan dan untuk mencegah meningkatnya angka kematian khususnya kematian Ibu. Program Gerbangsadu merupakan program yang bertujuan untuk mengurangi angka pen-
gangguran dengan menumbuhkan lapangan kerja yang secara otomatis akan mempercepat penurunan angka kemiskinan dan mempercepat kesejahteraan rakyat. Dalam bidang pendidikan telah digelontorkan program beasiswa kepada siswa miskin berprestasi. Bali juga sudah mampu meningkatkan angka APBD dari 1,4 T tahun 2008 menjadi 4,2 T tahun 2013. Selain keberhasilan di atas, kendala-kendala yang masih belum bisa diatasi secara tuntas adalah penyebaran penyakit menular seperti HIV/ AIDS akibat dari pergaulan pelaku yang sulit dicegah. Alih fungsi lahan menjadi masalah kedua karena meningkatnya pembanguann akomodasi akibat pertumbuhan penduduk dan perkembangan pariwisata. W-019
Golkar Bali Tak Terpengaruh Razia Narkoba
Netralitas Calon Anggota KPID Dipertanyakan Gema Doa untuk Mendiang Wakapolda Bali DARI HALAMAN 1
anggota KPID di periode sebelumnya, dinilai tidak netral. Sehingga siaran di salah satu TV lokal di Bali sempat mengundang aksi protes masyarakat. Tak ingin merasa kecolongan lagi, dalam tahapan ujian kemarin pun, I Made Arjaya didampingi oleh anggota Komisi I lainnya berkali-kali mempertanyakan komitmen setiap peserta. Utamanya kepada tiga calon incumbent yang sudah pernah terjun langsung di KPID Bali. Bahkan, beberapa anggota
Komisi I juga sempat menyinggung mengenai masalah siaran di Bali TV, yang dinilai tidak netral pada masa Pilgub lalu. Sayangnya, ketika itu sikap KPID Bali justru terkesan ayem, dan tidak mengambil tindakan tegas. Mendapat sodokan demikian, I Wayan Yasa Adnyana yang mendapat giliran, menyampaikan bahwa pihaknya tidak dapat serta merta mengambil keputusan. Diperlukan proses yang panjang, dan keluhan dari masyarakat pun harus disertai dengan bukti-bukti. Di antaranya adalah rekaman,
yang akan digunakan sebagai acuan oleh KPID. Khusus untuk masalah Bali TV, Yasa Adnyana menegaskan KPID Bali sudah mengambil tindakan tersebut. Sedangkan, mengenai masalah sanksi, calon incumbent ini menyampaikan KPID tidak dapat menjatuhkan sanksi pidana. Selama ini KPID hanya berhak memberikan sanksi administrasi, berupa surat teguran sebanyak tiga kali. Jika surat teguran tidak digubris, maka sanksi terberat adalah meng-
hentikan penyiaran, serta pencabutan izin siaran. Lebih lanjut, untuk memutus mata rantai ketidaknetralan di tubuh KPID, Arjaya juga tidak akan mengabaikan tahap seleksi administrasi. Khususnya mengenai visi yang dibuat oleh masing-masing peserta. “Jadi kita menggali bagaimana mereka konsisten baik terhadap visi dan misi-nya, kalau visi nya saja sudah belepotan bagaimana bisa menindaklanjuti komitmen mereka,”ujar politisi asal Sanur ini. W-019
ketika anak buahnya dilanda musibah. Waktu itu anak buahnya ingin pakai JKBM, namun tidak tahu cara mengurusnya. Ini karena kurang sosialisasi dari pemerintah. Bahkan kalau bisa Pemerintah bisa jemput bola untuk menyosialisasikan
program ini. “Kalau program bagus dan bermanfaat bagi rakyat ini tidak benar-benar disosialisasikan dengan serius, kasian juga apabila ada pasien yang kurang mampu harus membayar biaya kesehatan yang mahal. Kalau
ada JKBM kan bisa ditanggung pengobatannya”, jelasnya. Yulita berharap JKBM bisa terus berjalan, serta ditingkatkan lagi pelayanannya. Sebab biaya untuk berobat saat ini mahal, program ini jelas sangat membantu masyarakat. W-017
gelontorkan anggaran sekitar Rp 42 triliun untuk pendidikan khusus di setiap tahunnya. Tujuannya adalah agar semua anak Indonesia minimal dapat mengenyam pendidikan sampai jenjang pendidikan tinggi. Hasilnya cukup membuat Nuh bangga karena pada 2012 APK Indonesia sekitar 78 persen naik tinggi dari sebelum kepemimpinan SBY yang angkanya mangkrak di bawah 50 persen. Pada 2014, Nuh optimistis APK
Indonesia dapat mencapai 84 persen, dan pada 2020 mampu menembus 98 persen. Terkait dengan guru dan tenaga kependidikan, Nuh melanjutkan, profesionalitas, distribusi, perlindungan, dan kesejahteraan guru akan terus ditingkatkan. Selain itu, ia berjanji, pemerintah juga akan terus memperbaiki sistem pendidikan profesi guru dan pelatihan berkelanjutan. Salah satu bukti konkret yang ia beberkan adalah dengan rencana
merevisi Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Seperti diberitakan, UU tersebut selalu menjadi kambing hitam bobroknya sistem pendistribusian guru di seluruh daerah. “Kementerian sedang melakukan revisi UU yang sering menjadi hambatan. Nantinya urusan pendidikan tidak lagi diserahkan kepada pemerintah daerah, tapi jadi tanggung jawab bersama,” pungkasnya. KP
demonstrasi merupakan salah satu bentuk upaya untuk menyampaikan pendapat secara bebas. Selain itu, kebebasan masyarakat untuk berdemonstrasi diatur di dalam undangundang. “Dalam UU Nomor 9 Tahun 98, siapa pun boleh melakukan demonstrasi. Perorangan dan kelompok dengan ketentuanketentuan yang sudah diatur,” katanya.
Seperti diketahui, kemarin ratusan dokter di sejumlah wilayah di Indonesia melakukan aksi solidaritas atas putusan yang dijatuhkan Mahkamah Agung terhadap dr Ayu Sasiari Prawan. Akibatnya, sejumlah tindakan medis terhadap para pasien yang seharusnya dilakukan dokter pun terhambat. Di Malang Raya, Jawa Timur, puluhan rumah sakit di kota
tersebut harus membatalkan seluruh tindakan operasi bedah elektif atau terencana. Pasalnya, seluruh dokter mengikuti demo solidaritas. Aksi mogok 500 dokter bedah di Malang Raya itu dilakukan mulai di rumah sakit pemerintah hingga swasta serta praktik dokter bedah di luar rumah sakit. Kendati demikian, pembedahan darurat tetap dilayani. W-004/KP
JKBM Dibutuhkan, Tapi Kurang Sosialisasi DARI HALAMAN 1 kecewa. “Saya punya temen ingin punya JKBM tapi nggak tahu cara mendapatkannya”, cetusnya. Yulita yang juga manager sebuah band ini mengisahkan
dirinya sempat bertemu dan berpelukan dengan almarhum pada hari Jumat yang lalu. Seperti diberitakan sebelumnya Brigjen Pol. Dewa Putu
Simakrama Gubernur Bali Digelar 30 November 2013 DARI HALAMAN 1 dari pukul 09.00 wita sampai dengan pukul 12.00 wita, diakhiri dengan Tri Sandya dan makan siang bersama. “Untuk itu, kepada seluruh masyarakat Bali yang ingin
Mendikbud: Pendidikan Kita Tak Jelek Amat DARI HALAMAN 1
Kesuksesan itu diklaim diraih melalui program bantuan operasional sekolah (BOS) untuk pendidikan dasar yang digulirkan sejak 2005, dan BOS setingkat SMA sejak 2012-2013 melalui program pendidikan menengah universal (PMU). “Disediakan juga bantuan siswa miskin, dan bidik misi,” kata Nuh. Selanjutnya, menurut Nuh, pemerintah juga konsisten meng-
Meski Diguyur Hujan, IDI Tabanan Turun Ke Jalan DARI HALAMAN 1 akhirnya terhambat. Dampaknya, pasien tersebut meninggal dunia karena ada upaya pembiaran yang dilakukan dokter sehingga pasien tidak mendapat tindakan medis. Kendati demikian, Agus menerangkan, Polri tak dapat melarang siapa pun, termasuk dokter, untuk melakukan aksi demonstrasi. Pasalnya,
026/VI/FB/MHM
12
KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 | TAHUN XIV
ASPIRASI
Pendamping BOS Perlu Ditingkatkan
TESTIMONI
Angkat Derajat Pendidikan di Bali MANGUPURA-Fajar Bali Kepala SMK PGRI 1 Abiansemal, Drs., I Made Gede Putra Wijaya, SH. M.Si menyambut baik bantuan beasiswa miskin yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Bali melalui program Bali Mandara. Menurutnya, program Bali Mandara akan dapat mengangkat derajat pendidikan di Bali. Hal ini merupakan perbuatan dharma. Selama ini Pemerintah Provinsi Bali memang konsen memberikan bantuan berupa Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk mengangkat derajat pendidikan di FB/BLAS Drs., I Made Gede Putra Bali. Menurut Putra Wijaya upaya ini merupakan bukti bahwa Pemprov Bali Wijaya, SH. M.Si sangat peduli terhadap dunia pendidikan. Dikatakannya, program Bali Mandara, merupakan program visioner, karena sangat mendukung mencerdaskan anak bangsa, untuk mendongkrak Sumber Daya Manusia (SDM) di era globalisasi ini. “Gubernur I Made Mangku Pastika pernah mengatakan, Bali tidak punya hasil tambang, yang dimiliki hanya SDM. Oleh karena itu sangatlah tepat untuk mendongkrak SDM”, jelasnya. Putra Wijaya mengharapkan, program mulia ini ke depan lebih ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya, agar seluruh siswa semakin disentuh BSM. Karena saat ini baru menyasar sebagian kecil dari anak yang miskin, bila kuantitasnya ditingkatkan, maka berapa jumlah siswa miskin sesuai kriteria dapat diberikan BSM. Khusus di SMK PGRI 1 Abiansemal, lanjut Putra Wijaya, pendataan siswa miskin dilaksanakan secara transparan dengan dibuktikan dengan surat keterangan miskin, serta tim khusus SMK yang berkecimpung di dunia pendidikan pariwisata ini, melakukan home visit ke keluarga miskin. Bahkan kondisi rumah dan pekerjaan orangtua juga didokumentasikan. Saat ini total siswa di SMK PGRI 1. 960 orang, sekitar 10 persen yang sudah menerima BSM dan RTM. Khusus BSM tiap siswa miskin menerima Rp 3.200.000/tahun, dan RTM, Rp 2 juta untuk siswa pertahun. Bantuan ini benar-benar dirasakan manfaatnya. Putra Wijaya juga menggarisbawahi, karena BSM dan RTM sangat membantu keluarga miskin, dianjurkan sebaiknya sejak di SMP siswa sudah diberikan arahan untuk menentukan pilihannya apakah ke SMA atau ke SMK. Pada umumnya, bila lulusan SMP ke SMA, yang pasti orangtuanya mampu untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT). Lulusan SMA kendati orangtua tidak mampu, namun cerdas, masih punya peluang memperoleh beasiswa di PT, dan kalau tidak cerdas kemungkinan akan menganggur. Untuk itu, menurut Putra Wijaya, sebaiknya ke SMK, sehingga dibantu BSM dan RTM. Lulusan SMK bila punya waktu juga dapat melanjutkan PT, karena sudah bekerja dan mempunyai hasil. R-008
Bale Parum
SEMARAPURA-Fajar Bali Sampai akhir tahun 2013 ini, Kabupaten Klungkung mendapatkan jatah Simantri dari Pemprov Bali sebanyak 47 Unit. Bahkan bila terus berkembang, sampai tahun 2018 mendatang, Klungkung ditarget memiliki Simantri sebanyak 89 Simantri yang tersebar di empat kecamatan. Kepala Dinas Pertanian Pemkab Klungkung didampingi Kabid Statistik dan Pengkajian Teknologi, Kusmayadi menyebutkan bahwa Simantri di Klungkung sudah berjalan dengan baik, walau dibeberapa bagian ada yang belum optimal. Sedangkan sebaran Simantri di Klungkung di antaranya di Kecamatan Nusa Penida sebanyak 16 unit, Dawan 9 unit, Klungkung 12 unit dan Banjarangkan sebanyak 10 unit.
Para siswa Sekolah Bali Mandara sedang berfose bersama. FB/dok
TABANAN-Fajar Bali Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang digelontor pemerintah pusat kepada siswa di semua jenjang dan tingkatan, masih membutuhkan dana pendampingan. Baik itu pendampingan dari Pemerintah Provinsi maupun pendampingan dari Pemerintah Kabupaten/Kota. Selama ini pendampingan yang diberikan Pemerintah Provinsi Bali terhadap dana BOS sangat membantu dan meringankan beban orang tua FB/DONY siswa. Khususnya siswa yang sedang I Wayan Gunadi menimba ilmu di SMK. Karena di SMK, banyak sekali kebutuhan siswa yang harus dipenuhi. Mengingat SMK adalah lebih banyak ke praktek dibandingkan dengan teori. “Sesungguhnya, dana pendamping BOS dari provinsi dan kabupaten sangat dibutuhkan oleh sekolah. Yang selama ini sudah ada perlu diteruskan dan harus dilanjutkan,” jelas I Wayan Gunadi, praktisi pendidikan di Tabanan. Dikatakan, BOS yang digelontorkan oleh pemerintah pusat, belum mampu meng-cover biaya operasional siswa. Terlebih siswa yang menimba ilmu di SMK. “Dana pendamping BOS sangat dibutuhkan dan mampu meringankan beban orang tua murid,”jelas mantan Ketua Komisi IV DPRD Tabanan yang membidangi pendidikan ini. Menurut hematnya, dana pendampingan BOS besarannya haruslah disesuaikan dengan perkembangan zaman. Artinya, besarnya harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa. “Kami berharap dana pendampingan BOS baik itu dari Provinsi dan Kabupaten tidak terlalu jauh dari pemenuhan kebutuhan operasional untuk siswa,” tandas anggota Dewan Pendidikan Tabanan ini. Gunadi melanjutkan, selama ini dana pendampingan BOS dari Provinsi sudah berjalan. Namun perlu diketahui, kebutuhan untuk siswa SMK lebih besar dari SMA. “Jadi kebutuhan siswa SMK dengan SMA, empat berbanding satu. Sehingga sangat diperlukan pendampingan BOS untuk SMK,” pungkas Ketua Komite SMK N 3 Selemadeg Timur ini. W-004
Pemprov Serius Tangani Pendidikan di Bali Siswa Bali Berprestasi Dikirim ke Jepang
DENPASAR-Fajar Bali Pemprov Bali tidak pernah mainmain untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bali. Di samping memberikan beasiswa miskin, dan siap membangun 2 SMA serta 1 SMK Bali Mandara di tahun 2014, Pemprov juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk menyalurkan kreativitas di bidang seni. Terbukti, Rabu (27/11) kemarin, Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta ‘menjamu’ puluhan siswa Sekolah
Dasar (SD) yang memiliki bakat seni di ruang Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali. Pada kesempatan itu, Wagub Sudikerta didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, TIA Kusuma Wardani menyampaikan, Bali akan mengirimkan 27 siswa SD berprestasi untuk mengikuti festival budaya di Negara Jepang. Ke-27 siswa ini merupakan perwakilan dari sekolah-sekolah di sembilan Kabupaten/Kota di Bali. Sebelumnya, siswa-siswa ini sudah melalui tahap seleksi yang dilakukan oleh panitia acara dari Jepang. Seluruh pembiayaan, baik dari tahap seleksi hingga di Jepang, ditanggung oleh lembaga penyelenggara di Jepang. Saat ini, Disdikpora hanya berperan sebagai perantara, dan menyiapkan
pertunjukan yang akan ditampilkan dalam pertukaran budaya tersebut. Rencananya, anak-anak SD ini akan berangkat ke Jepang pada tanggal 2 Desember, dan berakhir pada tanggal 9 Desember 2013 mendatang. Di sana, mereka akan menampilkan berbagai kesenian khas Bali, seperti tarian dan tabuh. Dengan mengikuti kegiatan pertukaran budaya ini, Kusuma Wardani berharap, anak-anak Bali bisa menambah pengalaman dan kemampuan mereka dalam bidang seni dan budaya. Di samping pula, mampu bersanding dengan anak-anak Jepang serta negara-negara lain, namun mampu bersatu dalam budaya. “Tentunya kami berharap kegiatan ini dapat menambah kemam-
puan anak-anak kita dan mampu bekerjasama dengan anak-anak di Jepang, walaupun beda negara tapi bisa bersatu dalam budaya,” harapnya. Sementara, Wagub Sudikerta menyambut baik kegiatan pertukaran budaya ini. Pertukaran budaya ini diharapkan dapat membangun persahabatan antar bangsa. Tak hanya itu, Sudikerta juga berharap kegiatan ini dapat mempererat persahabatan antara Indonesia khususnya Bali dengan Jepang, sehingga dapat saling mendukung. “Pertukaran budaya ini dipakai membangun persahabatan antar bangsa. Semoga anak-anak sukses melakukan kegiatan pertukaran budaya ini,” pesan Sudikerta. W-019
Bantuan Siswa Miskin Pemprov Berjalan Lancar GIANYAR-Fajar Bali Untuk mengentaskan kemiskinan pemerintah Kabupaten Gianyar mesti menambah beasiswa bagi siswa–siswi yang tergolong miskin. “Selama ini Pemerintah Provinsi Bali sudah memberikan bantuan berupa beasiswa kepada siswa-siswi miskin, namun keberadaannya mesti ditambah oleh Pemerintah Daerah,” kata Ketua Komisi IV DPRD
Provinsi Bali, I Nyoman Parta. Lebih jauh, lanjut politisi asal Sukawati itu, selama ini program Pemerintah Provinsi dengan memberikan bantuan beasiswa sebesar Rp 600 bagi siswa SD, Rp 2 Juta untuk siswa SMA dan Rp 3 Juta 200 Ribu bagi siswa dan siswi miskin telah berjalan. Bahkan, menurutnya sampai saat ini di Kabupaten Gianyar tetap berjalan dan tidak
ada masalah. Hal ini, kata Parta semestinya tidak hanya menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Bali, namun mesti mendapatkan perhatian penuh dari Kabupaten. Selain itu, jelas pria yang juga mantan Sekretaris DPD PDIP Provinsi Bali, pemerintah daerah juga mesti melakukan terobosan–terobosan yang jitu dalam mengentaskan kemiskinan. Sebab selama ini khusus di
Kabupaten Gianyar sebanyak 35 persen desa masih berkategori miskin. “Kemiskinan tidak akan bisa selesai jika hanya diberikan bantuan, tetapi perlu pembekalan keterampilan secara berkelanjutan,” katanya. Menurutnya, pihak Pemerintah Provinsi Bali telah menerapkan pemberian bantuan keterampilan bagi warga miskinDengan cara menyekolahkan
di tempat–tempat strategis seperti Kedokteran dan Bidan. Cara memberikan bantuan seperti ini akan sangat efektif untuk mengentaskan kemiskinan. Sehingga ke depan dengan keterampilan yang mereka miliki akan mampu melenyapkan kemiskinan yang menimpa keluarganya. “Tidak cukup dengan bedah rumah, atau lainnya untuk mengentaskan kemiskinan,” jelasnya. W-005
Program BSM Dirasakan Manfaatnya
NEGARA-Fajar Bali Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang menjadi salah satu program pendidikan dari Pemerintah Provinsi Bali berjalan tanpa halangan di Jembrana. Program ini sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi di Jembrana, karena paling tidak dapat meringankan beban siswa yang tergolong dari keluarga kurang mampu. Menurut Sekretaris Disdikporaparbud Jembrana, I Putu Pery Yanto belum lama ini, program BSM di tahun 2013 ini berjalan lancar dan tidak ada hambatan. Program ini memang merupakan program pemprov, yang usulannya langsung dari sekolah yang bersangkutan baik SD maupun tingkat SMP. Begitu pula di tingkat SMA/SMK. Pihaknya di kabupaten hanya melaporkan dan mengajukan saja, selanjutnya pencairannya dari Pemprov
langsung ke sekolah. Menurut Kasi Kesiswaan Putu Suparta, untuk tingkat SD, sebanyak 182 sekolah yang memperoleh program ini, sedangkan di tingkat SMP baik negeri maupun swasta sebanyak 25 sekolah. Untuk negeri sebanyak 18 sekolah dan swasta sebanyak 7 sekolah. “Yang mendata dan menyeleksi itu dari masingmasing sekolah,”jelasnya. Pihaknya hanya mengajukan ke provinsi, apa yang telah dilaporkan ke kabupaten. Bagi siswa miskin tingkat SD yang memperoleh program ini, masing-masing mendapatkan Rp 620 ribu pertahunnya. Sedangkan ditingkat SMP, pertahunnya sebesar Rp 890 ribu persiswa. “Untuk bantuan kepada siswa miskin ini, sudah berjalan sesuai rencana,” jelasnya. Sementara BSM untuk tingkat SMA
dan SMK juga berjalan lancar. Di tahun 2013 ini, program yang cukup menyentuh bagi siswa kurang mampu ini, dikucurkan sebanyak 14 tingkat SMA dan 10 tingkat SMK, baik sekolah negeri maupun swasta. Secara rinci, untuk tingkat SMK se Jembrana sebanyak 162 siswa dan SMA se Jembrana sebanyak 715 siswa. “Untuk tingkat SMA dan SMK tahun ini, seluruhnya sudah berjalan dan pihak provinsi langsung mencairkan kepada sekolah yang bersangkutan,” terangnya. Soal BSM juga dituturkan Kepala SMPN 1 Negara, I Made Riantori ketika ditemui Rabu (27/11) kemarin. Ia mengatakan sekolahnya sudah menerima BSM dari Provinsi, sejak tahun 2010 hingga tahun 2013. Di tahun 2013 ini saja, ada sebanyak 17 siswa yang tergolong kurang mampu yang mendapat-
kan BSM, dengan memperoleh sebanyak Rp 890 ribu persiswa pertahunnya. Sebelum dana BSM ini diberikan kepada siswa bersangkutan, pihak sekolah memanggil orang tuanya. “Mereka diberikan pemahaman, dana BSM ini penggunaannya hanya untuk keperluan sekolah,” ujarnya. Sejumlah keperluan yang boleh diperuntukkan untuk pembelian seragam, buku keperluan sekolah, dan lainnya yang berkaitan dengan sekolah. “Setelah dana itu cair, kita panggil orang tuanya, dan tak ada potongan,” terangnya. Usulan untuk mendapatkan BSM ini, diawali dari usulan dari sekolah ke Dinas Dikporaparbud Jembrana. Dari itu, baru diusulkan ke Provinsi. Namun untuk pencairannya, memang termasuk cukup lama, hingga empat bulan dari mulai diusulkan. W-003
Menengok Simantri di Klungkung
Manfaat Biogas Belum Dinikmati Peternak Kusmayadi yang ikut membidangi Simantri mengatakan limbah padat berupa kotoran sapi sudah bisa digunakan untuk pupuk organik, namun untuk limbah cair seperti urine belum bisa digunakan sebagai bio urine, karena selain pemanfaatannya belum maksimal, juga petani enggan menggunakan bio urine sebagai bahan baku organik. “Untuk limbah padat, perlu mendapatkan percontohan, agar peternak bisa memaksimalkan hasil dari bio urine,” terang Kusmayadi. Kadis Pertanian Pemkab Klungkung, WayanDurmajugamenjelaskanbilatarget Simantri di Bali nantinya 1.000 unit, maka dapat dipastikan Bali akan menjadi pulau organik dengan catatan semua Simantri berjalan maksimal. Durma menyebutkan bantuanperalatanyangdiberikanPemprov
Bali sudah mencukupi, dan tergantung pemakaian dan pemeliharaannya. Durma mengatakan idealnya satu desa terdapat 2 sampai 3 Simantri, sehingga target Bali sebagai pulau organik bisa cepat terealisasi. Sedangkan di Bali sendiri sampai tahun 2018 mendatang ditarget memiliki 89 unit Simantri, namun bila perkembangan kedepannya menjanjikan, jumlah tersebut tentu akan melebihi. Untuk Tahun 2014 mendatang saja, Klungkung mengajukan 16 unit Simantri dan saat ini dalam proses penandatanganan NPHD. Terkait dengan pelaksanaan Simantri, baik Durma dan Kusmayadi mengatakan bahwa khusus untuk sapi Nusa Penida memiliki karakter yang berbeda, sehingga perlu mendapat perlakuan yang berbeda.
Sapi-sapi dalam kandang koloni. “Sapi Nusa Penida dengan di Klungkung daratan karakternya berbeda, perlakuannya juga harus beda,” terang Kusmayadi. Di samping itu, secara umum, setiap sapi yang ada di kandang koloni,
FB/SARJANA
tidak bisa hanya didiamkan dalam kandang terus-menerus, karena hal itu menyebabkan sapi mengalami stres. “Sapi itu juga perlu hiburan, maka dalam waktu tertentu perlu digembalakan.
Apalagi sapi Nusa Penida, itu perlu diajak membajak ladang, biar kesehatan tubuh sapi terpelihara,” terang Kusmayadi. Hal lain yang perlu mendapat perhatian menurut Kusmayadi adalah bagaimana memberikan pendidikan kepada peternak terkait pemanfaatan bio urine. Selama ini, limbah cair dari sapi belum optimal pemanfaatannya, sehingga praktisnya dari limbah cair tersebut belum mendapatkan manfaat ekonomi. “Perlu kiranya ada semacam percontohan dalam skala kecil sehingga limbah cair bisa bermanfaat ekonomi. Ini perlu contoh dan pelatihan,” tambah Kusmayadi. Dari hasil monitoringnya untuk biogas juga belum ada yang memanfaatkan, mengingat jarak antara kandang koloni dengan rumah warga berjauhan, sehingga bio gasnya terbuang.W-010