FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
RABU, 30 APRIL 2014 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Ribuan Penumpang Kapal Awu Diserang
KE HAL. 11
Pak Gubernur SDN 1 Melinggih Butuh Perluasan Lahan SD Negeri 1 Melinggih, Kecamatan Payangan membutuhkan perluasan lahan, lantaran selama ini lokasi di SDN tersebut sangat sempit. “Memang tidak ada tempat bermain di SD itu,”
Korban penusukan yang dilakukan Benediktus Leo di Kapal Awu dilarikan ke RSUP Sanglah. FB/ARTAYASA
KE HAL. 15
SD Negeri 1 Melinggah tidak mempunyai halaman bermain FB/HENCE
Dompet
Satu Tewas, Enam Luka Tusuk
Dana Punia
FAJAR BALI
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
NAMA PENYUMBANG DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI NO. NAMA
ALAMAT
JUMLAH
Satpol PP Provinsi Bali 806 I Made Sukadana Denpasar Rp 75,000 807 Ni Made Suarthini,SH Denpasar Rp 50,000 808 Drs. I Nengah Suarnata Denpasar Rp 50,000 809 Drs. I Kt. Gd. Arnawa M.AP Denpasar Rp 50,000 810 I Kt. Sukra N, S.Sos,M.Si Denpasar Rp 50,000 811 I Nym Putra A,SE,M.Si Denpasar Rp 50,000 812 I Kt. Santika Adi,SE.M.Si Denpasar Rp 25,000 813 Hidayat Mursid,SS.M.Si Denpasar Rp 25,000 814 Gede Arsa Diputra,SH Denpasar Rp 25,000 815 I Made Artika ,S.Sos Denpasar Rp 25,000 816 Budi Wiyarta,SS.M.Si Denpasar Rp 25,000 817 Desak Ayu Putu Suciati,SE Denpasar Rp 25,000 818 I Kt. Pongres L,SH Denpasar Rp 25,000 819 IB Oka Apriadi,SH Denpasar Rp 25,000 820 Saut Bonggur S,S.Sos Denpasar Rp 25,000 821 Ni Ketut Sunarti,SE Denpasar Rp 25,000 822 I Wy. Suparta,S.Sos,M.Si Denpasar Rp 25,000 Total Rp 600,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 29 April 2014 Total Keseluruhan
Rp 600,000 Rp 31,657,000 Rp 32,257,000
TIDAK TERBIT Pembaca budiman, berkenaan dengan Hari Buruh se-dunia Kamis, 1 Mei 2014, Fajar Bali tidak terbit. Fajar Bali akan berada di tengah-tengah pembaca pada Jumat, 2 Mei 2014. Demikian harap pembaca maklum. Redaksi
Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Periode 15 Jan 2014 s/d 14 Mei 2014 Sumber : PRESS-002/LPS/I/2014 BANK UMUM
BPR
Rupiah
Valuta Asing
Rupiah
7,50%
1,50%
10,00% 514/I/BGS
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
DENPASAR-Fajar Bali Ribuan penumpang Kapal Awu yang berlayar dari Nusa Tenggara Timur menuju Pelabuhan Benoa, Senin (28/4) malam dihebohkan mengamuknya seorang penumpang bernama Benediktus Leo (21). Entah ada angin apa, pria asal Soe,
NTT ini menyerang ribuan penumpang asal NTT dengan pisau ditangan. Celakanya, Benediktus Leo malah dikeroyok para penumpang kapal hingga kondisinya sekarat. Setelah Kapal Awu tiba Selasa (29/04) kemarin, Benediktus langsung diamankan jajaran Dit Pol Air Benia dan kini menjalani pemeriksaan. Dari kejadian tersebut, ada tujuh korban yang mengalami luka tusuk,
tiga di antaranya wanita. Salah seorang korban dinyatakan tewas yakni bernama Agus Timo (28), asal Soe NTT. Enam lainnya mengalami luka tusuk, yakni Yuliana Muluk (27) asal Soe, Ejra Adol Pina Paratu (32) asal Kupang, Maria Hurlatu (40) asal Kupang, Feri Mandola (22) asal Kupang, Mustajap (52) asal Kupang dan Simon Umbu Kaleka (21) asal Kupang. Kabar yang beredar di lapangan, KE HAL. 15
014/VI/KTR
DPR RI Dorong Tahura Dikelola Swasta
Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai direkomendasikan dikelola oleh pihak swasta. Kebijakan itu dilakukan bukan karena pemerintah tidak bisa mengelola Tahura, namun ketersediaan anggaran pemerintah yang minim. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Firman Subagyo.
DENPASAR-Fajar Bali Ditemui saat melakukan kunjungan ke Tahura Ngurah Rai, Selasa (29/4), Wakil ketua Komisi IV DPR RI Firman Subagyo, mengatakan sepanjang proses perizinannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, pemerintah bisa bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengelola Tahura Ngurah Rai. “Asalkan pengajuan izinnya sesuai mekanisme dan aturan, ada pembagian hasil untuk kepentingan masyarakat dari kerjasama itu, dan ada batas masa kontrak,
pihak swasta bisa mengelola kawasan konservasi Hutan (Tahura Ngurah Rai),” ujar Subagyo. Dengan melimpahkan pengelolaan Tahura Ngurah Rai kepada pihak swasta, selain bisa menghemat anggaran pemerintah untuk bisa dialokasikan pada pos anggaran lain, itu juga bisa meningkatkan nilai ekonomis kawasan Tahura Ngurah Rai. Sebab, menurut Subagyo, pada kawasan konservasi hutan juga bisa dibangun akomodasi yang mendukung wisata alam Tahura Ngurah Rai.
KE HAL. 15
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Firman Subagyo saat menemui Wagub Sudikerta.
Sirkuit F1 Disambut Pelaku Pariwisata MANGUPURA-Fajar Bali Rencana pembangunan sirkuit F1 internasional di atas lahan 300 hektar di Jembrana ditanggapi positif kalangan pariwisata, salah satunya Manajer Hotel Harris, Kuta Badung, Laetitia Delvart Sugandi. “Saya bicara pariwisata, tentu rencana pembangunan sirkuit internasional akan menambah pamor positif pariwisata Bali di mata dunia,” ucap Laetitia asal Perancis, Selasa (29/4) kemarin, di ruang kerjanya. Menyangkut pariwisata beserta fasilitasnya, kata Laetitia, pembangunan sirkuit itu semakin menambah daya tarik terutama komunitas olahraga otomotif dunia. Kemudian secara internal di lingkungan pembangunan tersebut, berkembang pesat fasilitas akomodasi seperti hotel berbintang yang bakal diikuti percepatan perkembangan perekonomian. Belum lagi penyerapan tenaga kerja lokal.
FB/SUPRI
Laetitia Delvart Sugandi “Pembangunan itu diyakini mengangkat derajat perekonomian masyarakat setempat. Sedangkan infrastruktur di lingkungan pembangunan sirkuit pasti lebih baik dari sekarang,” imbuhnya. Investor, kata Laetitia, diprediksi tak sekedar memban-
gun, tapi juga dibarengi dengan berbagai fasilitas penunjang, termasuk memperhatikan lingkungan sekitar. “Saya optimis menyangkut penghijauan menjadi perhatian investor, karena alam yang asri salah satu menu yang dicari wisman,” katanya. Meski tak banyak tahu tentang budaya Bali, Manajer Hotel Harris berpendapat, investor harus memperhatikan kearifan lokal Bali yang selama ini dijunjung tinggi. Menurutnya, kearifan lokal perlu dikedepankan, karena selama ini menjadi kelebihan atau keunggulan Bali di mata dunia. “Kalau menyangkut prosesnya saya tak mau komentar, bagi saya rencana pembangunan sirkuit bertaraf internasional ini menambah nilai positif bagi dunia pariwisata di pulau dewata,” ujar Laetitia yang juga Ketua Bidang olahraga dan budaya, Bali Hotel Asociation (BHA). R-007
IPDN Bantah Praja Putri Kena Cairan Asam BANDUNG-Fajar Bali Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) membantah kabar sejumlah praja putrinya terkena cairan asam di mata saat mendaki ke Gunung Manglayang, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (27/4). Bantahan itu disampaikan oleh Bernhard, Kepala Biro Kemahasiswaan IPDN Jatinangor. “Masa di kampus kita ada air keras? Tidak ada air keras. Kabar penyiraman air keras itu tidak benar. Kalau informasinya disiram (air keras), saya tegaskan itu tidak benar,” kata Bernhard di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (29/4). Bernhard menjelaskan, lima praja itu hanya terciprat tanah liat di bagian matanya ketika turun gunung menjelang tiba di kampus IPDN, Minggu menjelang maghrib. Saat itu, lanjutnya, turun hujan sehingga jalan menjadi becek. “Ya, mungkin mereka senang bisa menaklukkan gunung. Namanya anak kalau sudah sampai (tiba naik gunung) kan bisa loncat-loncat, ‘hore-hore’. Merasa yang duluan sampai mereka loncat-loncat, sehingga ada yang kecipratan,” ujarnya. Bernhard menambahkan, sebanyak 800 praja tingkat II IPDN berangkat pada hari Minggu pagi dari asrama kemudian tiba di asrama lagi pada sore hari menjelang maghrib. Menurut Bernhard, aktivitas naik gunung merupakan aktivitas yang biasa dilakukan di kampus tersebut sebagai bentuk untuk menanamkan rasa kecintaan praja
KE HAL. 15
Tekan Kemiskinan, Bali Raih MDGs
DENPASAR-Fajar Bali Keberhasilan Provinsi Bali mencapai target tujuan pembangunan milenium atau Millennium Development Goals (MDGs) membawa berkah. Bali menjadi pulau kedua setelah Jakarta yang berhasil meraih penghargaan capaian MDGs. Penghargaan diserahkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S.Alisjahbana kepada Gubernur Bali yang diwakili Kepala Bapppeda Putu Astawa dalam rangkaian Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Ruang Birawa, Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (29/4) kemarin. Penghargaan ini cukup bergengsi dan kredibel karena dirumuskan oleh Tim Independen yang terdiri atas para pakar di masing-masing bidang MDGs yang diketuai Prof. Dr. Nila Moeloek. Penilaian dilakukan selama periode 2011-2013 dan berhasil memilih sejumlah provinsi terbaik dalam pencapaian sasaran tujuan pembangunan milenium. Bali masuk kategori capaian terbaik karena berhasil menekan angka kemiskinan dan pengangguran serta konsen dalam bidang kesehatan serta pendidikan.
Kepala Bappeda Bali Putu Astawa saat menerima penghargaan MDGs.
Sedikitnya, ada dua belas goals yang menjadi kriteria MDGs. Di antaranya penanggulangan kemiskinan dan kelaparan, pencapaian pendidikan dasar untuk semua,
FB/IST
kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, penurunan angka kematian anak, meningkatnya kesehatan ibu, upaya memerangi HIV/AIDS malaria dan penyakit
menular lainnya, memastikan kelestarian lingkungan dan membangun kemitraan global untuk pembangunan. Dari beberapa kriteria tersebut, Bali telah berhasil mencapai target untuk kategori presentase penduduk miskin, prevelansi balita kekurangan gizi, partisipasi sekolah dasar dan lainnya. Bagi Bali, penghargaan ini tentunya akan menjadi motivasi untuk lebih semangat menggenjot berbagai program pro rakyat guna mempercepat tercapainya Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera (Bali Mandara). Sementara Kepala Bappeda Provinsi Bali, Putu Astawa yang didampingi Kepala Biro Humas Ketut Teneng mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan sebuah kebanggaan bagi Bali. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana implementasi program bisa lebih dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Ditambahkan Astawa, apa yang diraih Bali tak terlepas dari komitmen Gubernur Mangku Pastika dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui program-program terobosannya. Keberhasilan Bali, imbuhnya, juga tak terlepas dari peran seluruh komponen masyarakat, termasuk pihak swasta melalui program CSR. W-019*
Layouter: Kasturie
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2
FAJA R BALI
Rabu, 30 April 2014, Tahun XIV
Mabuk, Warga Korea Tabrak Motor-Mobil
berapa pengguna jalan yang melihat insiden tersebut emosi dan mengejar Shin. Sayang, emosi mereka tertahan setelah polisi tiba dilokasi dan mengamankan Shin ke Polresta Denpasar sekitar pukul 23.40 Wita. Takut melawan dan kabur, petugas terpaksa memborgol kedua tangannya. “Mulutnya bau alcohol. Dia sempat melawan saat diangkut ke mobil petugas. Di mobilnya kami temukan tas kresek berisi perlengkapan fitnes,” ujar sumber. Dikonfirmasi, Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol I Nyoman Nuryana membenarkan telah mengamankan Shin karena menabrak pengendara motor dan mobil. Untuk sementara, Shin belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih lemas diduga akibat pengaruh minuman keras. “Dia belum bisa dimintai keterangan. Kondisinya masih lemas. Dia masih tidur,” bebernya, Selasa (29/04) kemarin. Kompol Nuryana mengatakan, rencananya penyidik Sat Lantas akan memeriksa tes urine Shin. Pihaknya juga masih memeriksa keterangan para saksi, khususnya pengendara motor dan mobil yang ditabrak oleh warga Korea tersebut. R-005
FB/HS
KUTA-Fajar Bali Mabuk saat mengendarai mobil, bisa berakibat fatal. Itulah yang dilakukan seorang turis asal Korea, Shin Hyun Yi (29) yang tinggal di Jalan Mohamad Yamin, Renon, Denpasar. Dalam kondisi mabuk berat dan mengendarai mobil Toyota Rush DK 1628 AH, Shin Hyun Yi menabrak satu motor dan dua mobil saat melintas di simpang siur Kuta, Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, pada Senin (28/04) dini hari lalu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun pengendara motor dan mobil mengalami luka lecet dibagian kepala. Informasi menyebutkan, Shin Hyun Yi diduga pulang dari tempat hiburan malam di Kuta. Akibat pengaruh minuman keras, Manager Travel Duty Free ini melaju kencang dengan mengendarai mobil Toyota Rush DK 1628 AH. Dalam kecepatan tinggi tersebut dan setibanya di simpang siur Kuta, atau tepatnya di depan JNE Express, mobil Shin menabrak pengendara motor Jupiter DK 5625 IP yang dikendarai I Gede Supariasa (27). “Setelah ditabrak pengendara motor terjatuh dan badanya lecet lecet,” ujar sumber petugas Sat Lantas Fatalnya, Shin tidak berhenti
Warga Korea Shin Hyun Yi diamankan usai menabrak motor dan mobil di Jalan By Pass Ngurah Rai Kuta
atau menolong korbannya. Ia malah tancap gas dan kabur. Nah, setibanya di depan bengkel Dunlop Variasi, mobil yang dikendarainya menabrak body samping Honda Jazz DK 1876 IV yang sedang parkir milik AA Ayu Murni (49) beralamat di Jalan Siulan, Dentim. “Warga Korea itu terus kabur dengan mobilnya. Kecepatan mobil sangat tinggi,” ujar sumber yang enggan disebut
namanya itu. Tabrakan ke tiga kalinya pun terjadi di depan rumah makan Seranity. Mobil Shin kembali menghantam mobil Jeep yang dikemudikan Ketut Wawan Sukadana (31), warga Banjar Siulan, Gianyar. Kendaraannya baru berhenti setelah menabrak pohon ketapang depan bengkel Restu Karya. Sumber mengatakan, be-
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT BPR DEWANGGA BALIARTHA Tanggal 31 Desember 2013
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT BPR DEWANGGA BALIARTHA Tanggal : 31 Desember 2013
PT PT BPR DEWANGGA BALIARTHA Tanggal : 31 Desember 2013
Tanggal : 31 Desember 2013
(Ribuan Rp) POS - POS
Posisi Desember 2013
POS - POS
Posisi Desember 2012
POS -OPERASIONAL POS PENDAPATAN DAN BEBAN
Aset Kas
392,347
581,458
0
0
Kas dalam Valuta Asing Surat Berharga Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/-
0
0
673,772
562,234
8,695,036
6,776,117
39,645
15,434
8,655,391
6,760,683
a. Kepada BPR
0
0
b. Kepada Bank Umum
0
0
Jumlah Kredit yang Diberikan
c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/Jumlah
0
548,061
28,571,737
28,397,663
28,571,737
28,945,724
158,015
196,149
28,413,722
28,749,575
0
0
Agunan yang Diambil Alih Aset Tetap dan Inventaris
Pendapatan Bunga PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Bunga Kontraktual
Pendapatan Amortisasi Bunga Provisi
Amortisasi Biaya Transaksi -/Bunga Kontraktual
Jumlah Pendapatan Bunga
Amortisasi Beban BungaProvisi
Bunga Kontraktual
178,945
Aset Tidak Berwujud
0
0
Akumulasi Amortisasi -/-
0
0
Aset Lain-lain
521,157
822,884
Jumlah Aset
38,718,724
37,655,779
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT BPR DEWANGGA BALIARTHA Tanggal : 31 Desember 2013
3,351,544
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL Bunga Kontraktual
220,272
4,568,745 3,151,422
202,792
3,554,336 2,331,430
Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif
183,147
0
306,390
3,151,4220
2,426,7080
Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi
Beban Pemasaran
Beban Penelitian dan Pengembangan Jumlah Beban Bunga
Pos-Pos
Desember 2013 Desember 2012PM Tanggal Cetak : 29-April - 2014 3:31:02
Kewajiban Segera
56,574
21,935
Utang Bunga
104,219
113,045
Utang Pajak
83,586
101,880
a. Tabungan
8,763,628
7,808,051
b. Deposito
11,414,000
8,941,500
20,177,628
16,749,551
300,000
0
13,337,790
16,270,338
Dana Setoran Modal - Kewajiban
0
0
Kewajiban Imbalan Kerja
0
0
Pinjaman Subordinasi
0
0
Modal Pinjaman
0
0
Kewajiban Lain-lain
0
833,225
Jumlah Kewajiban
34,059,797
34,089,974
Modal Dasar
4,000,000
4,000,000
Modal yang Belum Disetor -/-
2,000,000
2,000,000
Tambahan Modal Disetor (Agio Saham)
0
0
Modal Sumbangan
0
0
2,000,000
2,000,000
Dana Setoran Modal - Ekuitas
0
0
Laba/Rugi yang Belum Direalisasi
0
0
Surplus Revaluasi Aset Tetap
0
0
570,389
421,860
Simpanan
Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima
Jumlah
Saldo Laba Cadangan Umum Cadangan Tujuan
683,551
0
1,404,987
1,143,945
Total
2,658,927
1,565,805
Jumlah Ekuitas
4,658,927
3,565,805
38,718,724
37,655,779
Belum ditentukan tujuannya
Total Kewajiban dan Ekuitas
86,480
0
95,278
95,278
83,921
KL
L
1. Penempatan pada bank lain
8,695,036
Kredit yang diberikan 1.2.Penempatan pada bank lain
D
KL
D
0
M
0
Jumlah
M
Jumlah
0
8,695,036
8,695,036
0
0
0
8,695,036
a. Kepada BPR
0
0
0
0
0
b. Kepada Bank Umum
0
0
0
0
2. Kredit yang diberikan
a.c.Kepada KepadaBPR non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait
b. Kepada Bank Umum
00
00
00
00
28,154,166
181,191
0
0
28,571,737
181,191
0
236,380
36,849,202
0
0
0
236,380
37,266,773
28,154,166
0
181,191
0
0
0
236,380
0
28,571,737
36,849,2020
181,1910
00
236,3800
37,266,773 79.01
0
0
0
0
4.55
0
0
0
0
0
3. Jumlah aset produktif
Kepada non(%) bank - pihak terkait 4.c.Rasio-Rasio
0
a. NPL net
d. Kepada non bank - pihak tidak terkait b. KPMM
0
3. Jumlah c. LDR aset produktif
0
00
d. ROA 4. Rasio-Rasio (%) e. KAP
0
0
0
0
0
0
1.43
0
13.48
0.88
00
00
00
00
1.43 100.00
BOPO b.g.KPMM
00
00
00
00
77.55 13.48
c. LDR
0
0
0
0
79.01
40,107 306,390
d. ROA
0
0
0
0
4.55
86,4800
83,9210
e. KAP
0
0
0
0
0.88
24,750 0
26,662 0
f. PPAP
0
0
0
0
100.00
Beban Administrasi dan Umum LABARUGI
2,519,625
2,253,661
g. BOPO
0
0
0
0
77.55
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Beban Operasional Lainnya
1,708,887
46,556
888,336
h. Cash Ratio
0
0
0
0
20.01
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LABA (RUGI) BERSIH
2,835,808 1,404,987
2,679,445 742,643
LABA (RUGI) OPERASIONAL
1,732,937
874,891
2,519,625
2,253,661
4,348,473 46,556
3,351,544 35,473
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Operasional Lainnya
2,835,808 220,272
2,679,445 202,792
LABA (RUGI) OPERASIONAL
1,732,937
4,568,745
874,891
3,554,336
700 183,147
Beban Pemasaran Kerugian Penjualan Aset Lain-lain Beban Penelitian
Beban Non Operasional
dan Pengembangan
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN
(24,050)
303,900
13,445
35,473
145,693
Tanggal Cetak : 29-April - 2014 3:31:45 PM
700
40,107
Beban Non Operasional Kerugian Penjualan Aset Lain-lain PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
0
0
24,750
26,662
(24,050)
13,445
1,708,887
888,336
303,900
145,693
LABARUGI LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH
PENGURUS BANK
1,404,987
Dewan Komisaris 1. I G N BGS.WIJAYA SANTOSA,SE LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI
h. Cash Ratio
0
PENGURUS BANK
0
0
0
20.01
Tanggal Cetak : 29-April - 2014 3:31:52 PM
PEMILIK BANK
Dewan Komisaris 1. I G N BGS.WIJAYA (57,00%) Pemegang Saham Pengendali 1. I G N BGS.WIJAYA SANTOSA,SE (23,00%) 1. I G NPEMILIK BGS.WIJAYA SANTOSA,SE PENGURUS BANK BANK SANTOSA,SE Dewan Komisaris 2. I GUSTI AYU INDRAWATI,SE1. I(20,00%) G N BGS.WIJAYA (57,00%) Pemegang Sah 1. I G N BGS.WIJAYA SANTOSA,SE (23,00%) 1. I G N BGS.W 3. I GUSTI AYU SUTARI Ultimate Shareholder Tanggal Cetak : 29-April - (20,00%) 2014 3:31:52 PM 2. I GUSTI AYU INDRAWATI,SE Dewan Direksi SANTOSA,SE 3. I GUSTI AYU SUTARI Ultimate Shareh 1. DRS.I NYOMANDewan SUDARMADireksi 1. DRS.I NYOMAN SUDARMA 2. DRS.I KETUT DARNA,MM 2. DRS.I KETUT DARNA,MM
* Nama PEMILIK Kantor*Akuntan Publik Nama BANKKantor Akuntan Publik 742,643
: I Wayan Sunasdiana, CPA
Publik yang Menandatangani Laporan 1. I G N BGS.WIJAYA (57,00%) Pemegang Saham Pengendali * Akuntan Publik* Akuntan yang Menandatangani Laporan : I Wayan Sunasdyana, CPA SANTOSA,SE (23,00%) 1. I G N BGS.WIJAYA SANTOSA,SE 2. I GUSTI AYU INDRAWATI,SE (20,00%) 3. I GUSTI AYU SUTARI Ultimate Shareholder
PT PT BPR DEWANGGA BALIARTHA Dewan Direksi Tanggal : 31 Desember 2013 Tanggal Cetak : 29-April - 2014 3:31:45 PM 1. DRS.I NYOMAN SUDARMA
: I Wayan Sunasdiana, CPA : I Wayan Sunasdyana, CPA
Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik
Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik
2. DRS.I KETUT DARNA,MM
Catatan: *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik
(Ribuan Rp) danSunasdiana, nama AkuntanCPA Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge) : I Wayan
Ekuitas Modal
Desember2013 2013 Desember
a.f. NPL PPAPnet
Beban Administrasi dan Umum
Pendapatan Non Operasional
Kewajiban
0
Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih Beban Operasional Lainnya
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
(Ribuan Rp)
519,151
4,348,473
Pendapatan Non Operasional Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif
62,335
624,203
5,778,252
Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih
0
605,845
5,259,1010
Beban Bunga
0
784,790
6,875,6920
5,778,252 2,426,708
b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/ -
725,143
519,151
7,499,895 3,151,422
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
787,478
624,203
Jumlah Bunga Jumlah Pendapatan Beban Bunga
0
d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/-
5,259,101
2,331,430
Pendapatan Operasional Lainnya
KETERANGAN KETERANGAN L
6,875,692
0
Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi
(Ribuan Rp) (Ribuan Rp)
(Ribuan Rp) Rp) (Ribuan
Posisi Desember 2012
Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012
3,151,422
Amortisasi Biaya Transaksi -/-
0
c. Inventaris
Posisi Desember 2013
7,499,895
a. Tanah dan gedung
Jumlah aset tetap dan inventaris
LAPORAN INFORMASI LAIN PT PT BPR DEWANGGA BALIARTHA Tanggal : 31INFORMASI Desember 2013 LAPORAN LAIN
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PTLAPORAN PT BPR DEWANGGA BALIARTHA LABA RUGI PUBLIKASI PT PT BPR DEWANGGA BALIARTHA Tanggal : 31 Desember 2013
KOMITMEN
* Nama Kantor Akuntan Publik Catatan: Deskripsi Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012: I Wayan Sunasdyana, CPA * Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan *BPR dengan total aset Rp10keuangan miliar atau lebih namauntuk Kantormemenuhi Akuntan PublikPeraturan Bank Indonesia No. Informasi di wajib atasmencantumkan telah disusun
1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik ini sudah diaudit Kantor 0 Akuntan Publik 0 Laporan Publikasi 2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik Catatan:
0
254,183keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. Informasi
Jumlah komitmen KONTINJENSI
dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge) Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan
0
0
tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR
Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 0 254,183 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR
1. Aset produktif yang dihapus buku
0 0
0
3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
0
95,523
4. Lain-lain Jumlah kontinjensi
75,090
0
75,090
95,523
Direksi,
PT BPR DEWANGGA BALIARTHA
1. DRS.I NY 2. DRS.I KE
Direksi, PT BPR DEWANGGA BALIARTHA
0
2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit
PT BPR
Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR
8/20/PBI/2006 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan 3. Penerusan kredit (channeling)*BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib0mencantumkan nama 0 "tanggal Kantor Akuntan Publik 29 April 2014 4. Lain-lain
29 April 2014
"tanggal Oktober dan nama Akuntan8/20/PBI/2006 Publik yang bertanggung jawab5terhadap audit2006 (partnertentang in-charge)Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan
1. DRS.I NYOMAN SUDARMA 2. DRS.I I KETUT SUWETJA, SE KETUT DARNA,MM Direktur Utama
1. DRS.I NYOMAN SUDARMA 2. DRS.I KETUT DARNA,MM
DRS. I NYOMAN SUDARMA Direktur
Tanggal Cetak : 29-April - 2014 3:31:02 PM
769/IV/KTR
Mengetahui, ttd Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), Blasius Besu (Penanggung Jawab Hal. Pendidikan), Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Politik) Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa ----------------------------------------------Tanggal Cetak : 29-April - 2014 3:31:52 PM (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
TanggalAPAPUN. Cetak : 29-April - 2014 3:31:52 PM WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK Layouter: Soma
KOTAPLUS
FAJA R BALI
Rabu, 30 April 2014, Tahun XIV
3
Badung Raih Penghargaan Pangripta Nusantara Utama
FB/HERY
Keberhasilan dalam Perencanaan dan Pembangunan Daerah
Bupati Badung diwakili Kepala Bappeda dan Litbang I Wayan Suambara menerima Penghargaan Pangripta Nusantara Utama yang diserahkan langsung Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) DR. Armida Salsiah Alisyahbana pada acara Penutupan Pra Munsrebangnas tahun 2014 di Bhirawa Hall Jakarta, Selasa (29/4) kemarin.
MANGUPURA-Fajar Bali Atas keberhasilan tersebut Kabupaten Badung meraih penghargaan Pangripta Nusantara Utama katagori A sebagai terbaik pertama. Untuk terbaik kedua diraih Kab. Magelang, dis-
usul Kabupaten Kendari terbaik ketiga. Penghargaan diserahkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) DR. Armida Salsiah Alisyahbana diterima Bupati Badung yang pada kesempatan terse-
but diwakili Kepala Bappeda dan Litbang Kab. Badung I Wayan Suambara, SH, MM pada Penutupan Pra Munsrebangnas tahun 2014 di Bhirawa Hall Jakarta, Selasa (29/4) kemarin. Acara tersebut juga dihadiri Gubernur, Bupati/Walikota serta Kepala Bappeda seluruh Indonesia. Penghargaan Pangripta Nusantara Utama yang diraih Kabupaten Badung ini merupakan wujud nyata keseriusan pemer-
MANGUPURA-Fajar Bali Tower kamuplase di Kabupaten Badung semakin menjamur. Untuk mengelabui Pemkab Badung, operator selular membangun base transceiver station (BTS) atau pemancar sinyal dengan menyamar sebagai tandon air. Puluhan tandon air yang didalamnya berisi pemancar sinyal bertebaran di sejumlah wilayah di Badung. Tinggi bangunan tower tandon air ini antara 10 meter bahkan
sampai 20 meter. Dari pantauan dilapangan, tower sejenis ini bisa ditemukan di Desa Munggu, Kelurahaan Abianbase, Jalan Raya Dalung, Jalan Uluwatu Jimbaran, Jalan Batu Belig. “Kita punya perda tower terpadu, pemerintah harusnya konsisten dalam penegakan perda. Bila ada tower diluar ketentuan dalam perda harus ditertibkan,”tegas Anggota Komisi C I Putu Alit Yandinata, Senin (28/4) kemarin.
Tak hanya menganggu estitika, kata Alit, loss atau kehilangan pendapatan dari restribusi menara sangat besar, melihat banyaknya tower-tower liar. Dia menuding ada pembiaran dari pemerintah sehingga keberadaan tower seperti roof top atau yang belakangan berkamuflase menjadi tandon air, semakin banyak. Selama ini Alit melihat eksekutif terlalu banyak berkutat pada kajian-kajian, padahal
Keberhasilan Pemkab Badung dalam melaksanakan perencanaan dan pembangunan daerah mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat.
intah daerah dalam melakukan perencanaan dan pembangunan di Badung. “Penghargaan ini atas keberhasilan Badung sebagai daerah berprestasi berdasarkan kinerja dalam Perencanaan dan Pembangunan Daerah. Pemberian penghargaan ini sebagai upaya mendorong agar daerah mampu melaksanakan pembangunan kearah yang lebih baik, serta untuk meningkatkan kinerja dalam perencanaan dan pembangunan di segala bidang baik fisik maupun non fisik,” jelas Kepala Bappeda dan Litbang Badung Wayan Suambara usai menerima penghargaan tersebut. Suambara mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung dibawah kepemimpinan Bupati Anak Agung Gde Agung tidak henti-hentinya memberikan aspirasi yang terbaik untuk masyarakat. Penghargaan Pangripta Nusantara Utama yang diraih Kabupaten Badung ini menjadi tolak ukur keseriusan dan komitmen Pemkab Badung dalam melaksanakan pembangunan yang berkarakter di Badung. Suambara juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Badung dan semua pihak yang turut membantu serta memberi dukungan terhadap pembangunan di Kabupaten Badung. “Apa yang diraih Kabupaten Badung hendaknya menjadi cambuk untuk memicu pembangunan yang berkarakter di segala bidang baik fisik
faktanya sudah jelas bangunanbangunan tersebut tidak berijin dan harus segera ditertibkan. Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungnan Komunikasi dan Informasi (Dishugkominfo) I Wayan Weda Dharmaja menegaskan, segera akan melakukan penataan dan penertiban atas keberadaan tower-tower tersebut. Terlebih keberadaan tower tersebut beroperasi dipastikan tanpa mengantongi ijin.W-006
maupun non fisik dan ini tidak terlepas dari apa yang menjadi tanggung jawab Pemkab Badung beserta seluruh SKPD yang selalu bersinergi dengan aturan Pemerintah Pusat demi pembangunan dan untuk masyarakat Badung,” tegasnya.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional DR. Armida Salsiah Alisyahbana mengatakan, mewujudkan pembangunan yang nyata dan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, tentu harus didasari atas perencanaan, penataan
pembangunan serta penggunaan anggaran yang baik dan tepat sasaran. “Keberhasilan bagi daerah peraih penghargaan kali ini kami harapkan dapat menjadi pemicu untuk pembangunan di masa mendatang,”pungkasnya.W-014*
Tower Kamuflase Menjamur di Badung
710/IV/BLSA
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR MAYUN UTAMA PERDANA Tanggal 31 Desember 2013
PT. BPR MAYUN UTAMA PERDANA
PT. BPR MAYUN UTAMA PERDANA
PT. BPR MAYUN UTAMA PERDANA
NERACA PT. BPR MAYUN UTAMA PERDANA NERACA NERACA 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dalam satuan Rupiah Dalam satuan Rupiah ASET ASET
Catatan
Catatan
2013
2013
PT. BPR MAYUN UTAMA PERDANA LAPORAN LABA RUGI LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL UNTUK TAHUN‐TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dalam satuan Rupiah Cataatan 2,013 2,012
2012
2012
Kas Pendapatan bunga yang akan diterima Kas Penempatan pada bank lain Pendapatan bunga yang akan diterima Penyisihan kerugian Penempatan pada bank lain Total
2b,3 176,061,848 2c,4 102,463,871 2b,3 176,061,848 2d,2f,5 1,815,043,538 2c,4 102,463,871 (4,761,913) 2d,2f,5 1,815,043,538 1,810,281,625
279,105,677 1,224,900 279,105,677 1,336,179,923 1,224,900 (6,131,045) 1,336,179,923 1,330,048,878
Kredit yang diberikan Total Penyisihan kerugian Total
2e,2f,6 11,148,801,911 1,810,281,625 (66,224,565) 11,082,577,346
9,355,290,984 1,330,048,878 (263,579,034) 9,091,711,950
Aset tetap dan inventaris Penyisihan kerugian Akumulasi penyusutan Total Total
2g,7
463,689,552 (263,579,034) (239,173,184) 9,091,711,950 224,516,368
Penyisihan kerugian
Kredit yang diberikan
Aset tidak berwujud Aset tetap dan inventaris Aset lain‐lain
Akumulasi penyusutan Total JUMLAH ASET KEWAJIBAN Aset tidak berwujud
Aset lain‐lain
(4,761,913)
2e,2f,6 11,148,801,911 492,804,552 (66,224,565) (349,948,132) 11,082,577,346 142,856,420
2i,8 2g,7 2h,9
53,937,494 492,804,552 409,737,313
(349,948,132) 142,856,420 13,777,915,917
2i,8 2h,9
53,937,494 409,737,313
(6,131,045)
9,355,290,984
‐ 463,689,552 526,708,065
(239,173,184) 224,516,368 11,453,315,838
‐ 526,708,065
Kewajiban segera 2j,10 17,969,149 PT. BPR MAYUN UTAMA PERDANA 11,784,826 PT. BPR MAYUN UTAMA PERDANA Utang bunga 2k,11NERACA 34,233,418 125,957,534 NERACA 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 6,463,290 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Utang pajak 2l,12 15,190,116 JUMLAH ASET 13,777,915,917 11,453,315,838 Dalam satuan Rupiah Simpanan 2m,13 7,148,214,221 6,983,817,896 Simpanan dari bank lain 2n,14 1,300,000,000 1,000,000,000 ASET Pinjaman diterima 2o,15 3,192,588,768 1,582,942,290 KEWAJIBAN Catatan 2013 2012 Kewajiban lain‐lain 2q,16 5,048,120 22,473,000 Kas 2b,3 176,061,848 279,105,677 11,713,243,792 9,733,438,836 Pendapatan bunga yang akan diterima 2c,4 1,224,900 Kewajiban segera 2j,10 102,463,871 17,969,149 11,784,826 EKUITAS Penempatan pada bank lain 2d,2f,5 1,815,043,538 1,336,179,923 Modal disetor 1,500,000,000 1,500,000,000 Utang bunga 2k,11 17 34,233,418 125,957,534 Penyisihan kerugian (4,761,913) (6,131,045) Saldo laba : Total 1,810,281,625 1,330,048,878 Utang pajak 2l,12 95,925,872 15,190,116 6,463,290 Cadangan Umum 20,925,872 Simpanan 2m,13 11,148,801,911 7,148,214,221 9,355,290,984 6,983,817,896 Kredit yang diberikan 2e,2f,6 Belum ditentukan tujuannya 468,746,253 198,951,131 Penyisihan kerugian (66,224,565) (263,579,034) Total 1,300,000,000 564,672,125 1,000,000,000 219,877,002 Simpanan dari bank lain 2n,14 Total 11,082,577,346 9,091,711,950 Jumlah ekuitas 1,719,877,002 Pinjaman diterima 2o,15 2,064,672,125 3,192,588,768 1,582,942,290 Jumlah kewajiban dan ekuitas 13,777,915,917 11,453,315,838 Aset tetap dan inventaris 2g,7 492,804,552 463,689,552
Kewajiban lain‐lain
Akumulasi penyusutan Total
EKUITAS Modal disetor Saldo laba : JUMLAH ASET Cadangan Umum KEWAJIBAN Belum ditentukan tujuannya Kewajiban segera Total Utang bunga Jumlah ekuitas Utang pajak Simpanan Jumlah kewajiban dan ekuitas Simpanan dari bank lain Aset tidak berwujud Aset lain‐lain
Pinjaman diterima Kewajiban lain‐lain 752/IV/BGS
EKUITAS Modal disetor Saldo laba : Cadangan Umum
2q,16
5,048,120 (349,948,132) 142,856,420 11,713,243,792
22,473,000 (239,173,184) 224,516,368 9,733,438,836
53,937,494 409,737,313
‐ 526,708,065
17 1,500,000,000 13,777,915,917
1,500,000,000 11,453,315,838
95,925,872 468,746,253 17,969,149 564,672,125 34,233,418 2,064,672,125 15,190,116 7,148,214,221 13,777,915,917 1,300,000,000
20,925,872 198,951,131 11,784,826 219,877,002 125,957,534 1,719,877,002 6,463,290 6,983,817,896 11,453,315,838 1,000,000,000
3,192,588,768 5,048,120 11,713,243,792
1,582,942,290 22,473,000 9,733,438,836
17 1,500,000,000
1,500,000,000
95,925,872
20,925,872
2j,10 2k,11 2l,12 2m,13 2n,14 2o,15 2q,16
KETERANGAN
Pendapatan operasional :
1. Penempatan pada bank lain
Pendapatan bunga : Bunga kontrktual
2r,19
2,130,079,892
1,781,776,380
Provisi
2r,19
315,556,027
254,622,725
Biaya transaksi
2r,19
‐
‐
2,445,635,919
2,036,399,105
872,199,476
842,952,640
1,573,436,443
1,193,446,465
293,087,164
133,395,720
1,866,523,607
1,326,842,185
Jumlah pendapatan bunga Beban bunga
2r,20
Pendapatan bunga bersih Pendapatan operasional lain
2r,21
Jumlah pendapatan operasional Beban operasional :
Beban penyisihan kerugian tabungan/deposito
5,202,263
6,131,045
Beban penyisihan kerugian kredit
35,424,003
129,993,535
Beban penyusutan
143,137,454
78,563,431
2r,22
Beban pemasaran
2r,23
6,440,000
‐
Beban umum dan administrasi
2r,24
1,150,120,211
896,874,034
Jumlah beban operasional
1,340,323,931
1,111,562,045
Laba (rugi) operasional
526,199,676
215,280,140
Pendapatan dan ( beban) non operasional Pendapatan non operasional
2r,25
‐
Beban non operasional
2r,26
(6,100,000) (6,400,000)
Jumlah Pendapatan dan (beban) non operasional
L
KL
POSISI TANGGAL LAPORAN D M
1,815,043,538
3,600,000
JUMLAH 1,815,043,538
2. Kredit yang diberikan a. Kepada pihak terkait
4,582,750 ‐
b. Kepda pihak tidak terkait
10,835,622,550 542,531,850 123,766,100 16,000,000 11,517,920,500
‐
3. Jumlah aktiva produktif
12,655,248,838 542,531,850 123,766,100 16,000,000 13,337,546,788
‐
4,582,750
4. NPL Net ( % )
5,92
5 Rasio KPMM ( % )
21,61
6. Loan to Deposit Ratio /LDR ( % )
92,48
7. Return on Asset / ROA ( % )
4,24
8. KAP ( % )
5,12
9. PPAP ( % )
Beban penyisihan kerugian/penyusutan/amortisasi
100
10. BOPO ( % )
72,14
11. Cash Ratio
25,01
PENGURUS BANK Dewan Komisaris Prof. Dr I Wayan Sudirman,SE.SU Ni Luh Rai Suwarti,Dipl Direksi I Nyoman Raka Maliawan,A.Md,Keu I Wayan Suherman Yasa, S.Si
PEMILIK BANK Prof. Dr I Wayan Sudirman,SE.SU ( 60,27 % ) Ni Luh Rai Suwarti,Dipl ( 5,97 % ) I Made Surya Negara Sudirman,SE.Ak.MM ( 33,77 % ) Pemegang Saham Pengendali Prof. Dr I Wayan Sudirman,SE.SU I Made Surya Negara Sudirman,SE.Ak.MM
(6,100,000) (2,800,000)
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan
520,099,676
212,480,140
Taksiran paajak penghasilan
64,957,416
26,560,000
Nama Kantor Akuntan Publik : I Wayan Sunasdyana Akuntan Publik yang menandatangani Laporan : I Wayan Sunasdyana,CPA
Laba (rugi) bersih
455,142,260
185,920,140
Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik
LAPORAAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI PUBLIKASI PT. BPR MAYUN UTAMA PERDANA TANGGAL : 31 Desember 2013 12013
(Ribuan Rp) 2012
*Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi peraturan Bank Indonesia No.8/20/PBI/2006 tanggal 5 oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Publikasi BPR. *Bagi BPR dengan total aset Rp 10 Milyar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit ( partner in‐charge )
KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik
2i,8 2h,9
KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA PT.BPR MAYUN UTAMA PERDANA Tanggal : 31 Desember 2013
‐
3,200,000
2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 3. Penerusan kredit (channeling) 4. Lain‐lain Jumlah komitmen
3,200,000
KONTIJENSI 1. Aset produktif yang dihapus buku
382,076,800
20,000,000
242,773,000
28,978,000
2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 4. Lain‐lain Jumlah kontinjensi
Abianbase, 28 April 2014 PT. BPR Mayun Utama Perdana Direksi, I Nyoman Raka Maliawan,A.Md.Keu Direktur Utama I Wayan Suherman Yasa,S.Si Direktur
12,000,000 624,849,800
60,978,000
Layouter: Zohra
4
DAERAH Nusa Penida Diserbu Anjing Liar
FAJA R BALI
Rabu, 30 April 2014, Tahun XIV
Perusahaan Mesti Buat Perencanaan Tenaga Kerja
FB/CAR
DENPASAR-Fajar Bali Untuk menghindari terjadinya pemogokan oleh tenaga kerja, Perusahaan mestinya membuat perencaaan tenaga kerja mikro. Perencanaan tenaga kerja mikro oleh perusahaan swasta menyangkut pemetaan mengenai kebutuhan tenaga kerja, pelatihan dan pengembangan kompetensi kerja serta aspek perlindungan kesehatan dan kecelakaan kerja (K3). Selain itu, indikator lainnya yang tak kalah penting adalah upaya peningkatan produktiMade Erwin Suryadarma Sena vitas tenaga kerja, pola hubungan industrial, kelayakan lingkungan kerja, pengupahan dan jaminan sosial tenaga kerja serta peningkatan kesejahteraan pekerja. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena, SE, M.Si., Senin (28/4) kemarin menyebut pendayagunaan pekerja secara optimal di perusahaan melalui penerapan konsep perencanaan tenaga kerja mikro memang mutlak dilaksanakan. Mengingat, perencanaan tersebut akan menjamin tersedianya pegawai yang handal dan kompeten sesuai dengan jenis pekerjaan dan hasilnya akan memberikan keuntungan bagi perusahaan dengan perencanaan yang baik, penyediaan tenaga kerja akan lebih terarah terutama untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. “Saya berharap dengan adanya laporan perencanaan tenaga kerja mikro di tingkat perusahaan swasta, maka pemerintah akan dapat melakukan pemetaan makro perencanaan tenaga kerja di tingkat daerah dan pusat secara serius, konsisten dan tepat sasaran,” ungkap Erwin. Dengan perencanaan yang baik,lanjut Erwin, akan mempercepat pelaksanaan pembangunan sektor ketenagakerjaan di Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya sehingga akan dapat mengurangi jumlah pengangguran dan membuka lapangan kerja baru. Berdasarkan data yang dimilikinya, jumlah perusahaan di Denpasar sebanyak 2500 perusahaan baik besar maupun kecil sebagian besar bergerak di sektor barang dan jasa dari jumlah tersebut masih banyak yang belum membuat perencanaan tenaga kerja. R-004
Kasus Gigitan Anjing Meningkat Kasus gigitan anjing liar di Nusa Penida dalam beberapa bulan ini disebutkan mengalami peningkatan. Bahkan dalam sebulannya rata-rata kasus gigitan anjing mencapai 6-10 gigitan. SEMARAPURA-Fajar Bali Perbekel Desa Suana, Putu Rai Sudarta membenarkan kasus tersebut. “Anjing liarnya banyak sekali di jalan raya, dari mana datangnya kami tidak tahu,”
terang Rai Sudarta, Selasa (29/4) kemarin. Dijelaskan, di wilayahnya sudah banyak terjadi kasus gigitan anjing, sehingga kondisi tersebut mengkhawatirkan masyarakat.
“Yang dikhawatirkan justru adanya kasus rabies, karena selama ini kasus tersebut jarang terjadi di Nusa Penida,” terang Rai Sudarta. Bahkan upaya sosialisasi sudah dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Klungkung. “Masyarakat hanya diminta melapor saja, sedangkan anjing peliharaan diminta untuk dikandangkan,” terang Rai Sudarta. Kepala Puskesmas Induk
Nusa Penida, dr Rai Sutapa mengatakan bahwa masyarakat yang mendapat perawatan di Puskesmas mencapai 10 kasus per bulannya. Sedangkan untuk pelayanan terhadap kasus gigitan ditangani sesuai protap, dan bila kasusnya beresikoa maka akan diberikan VAR. “Penanganannya sesuai protap, yang beresiko ini akan diberikan suntikan VAR,” jelas Rai Sutapa.
Anjing liar tersebut dimungkinkan datang dari daerah atas atau perbukitan, mengingat makanan di perbukitan sudah mulai berkurang. “Kami berharap adanya eliminasi oleh instansi terkait, sebab kasus gigitannya terus bertambah,” harapnya. Bahkan kasus gigitan bukan hanya terjadi di wilayah Desa Suana, wilayah lainnya juga mengalami kondisi yang sama.W-010
bersejarah kita kondisinya seperti ini, tembok terkelupas dimana mana, lampu banyak yang mati, dioramanya kotor uyak kabang kabang,” ujar Bupati Suwirta dan dilanjutkan “Nanti kita mesti tata ulang supaya setiap pengunjung yang datang bisa merasakan aura pertempuran Puputan Klungkung yang bersejarah itu. Tidak cukup sampai disitu, Bupati lanjut mengunjungi Kerta Gosa, Medal Agung dan museum Semarajaya yang letaknya didepan Monumen Puputan Klungkung. Di Kerta Gosa Bupati Suwirta meninjau beberapa sudut bangunan yang telah mengalami kerusakan. Mulai dari kondisi atap yang mulai rusak sampai kondisi kolam tidak luput dari pantauan Bupati Suwirta. Taman taman disekitar medal agung juga akan ditata ulang. “Nanti pohon pohon perindang yang menghalangi pemandangan Medal Agung Akan dipangkas, supaya orang yang lewat akan dapat melihat Medal Agung dari jalan,” tegas Suwirta.
Di Museum Semarajaya, bupati ditemani Kabid Objek Sarana Prasarana, Nyoman Purnama dan Kepala UPT Museum Kadek Putra Duarsa meninjau satu persatu koleksi museum. Bupati menghimbau supaya koleksi museum dijaga dan dirawat dengan baik, serta penataan ulang display koleksi barang antik. “Nantinya sekat sekat museum akan dihilangkan supaya seluruh ruangan museum menjadi satu,” perintahnya. Bupati juga memerintahkan supaya koleksi koleksi terkait sejarah Klungkung supaya didata ulang. “Mohon didata lagi faktafakta sejarah terkait Klungkung, saya ingin semua data sejarah tentang Klungkung kita miliki, bukan dimiliki pihak luar,” pintanya, eraya mnyebut. banyak hal yang mesti dilakukan, mulai dari penataan ruangan, pendataan koleksi bersejarah, dan juga SDM yang akan menjadi pemandu yang perlu ditingkatkan jumlah maupun kwalitasnya, hal ini penting untuk memberikan kenyamanan pengunjung.W-010*
Bupati Kecewa, Fasilitas Monumen Puputan Tidak Terawat
SEMARAPURA-Fajar Bali Guna lebih memaknai Hari Puputan Klungkung yang jatuh setiap 28 April, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Senin (28/4) kemarin untuk pertamakalinya mengunjungi lokasi bersejarah area pertempuran Perang Puputan Klungkung. Monumen yang terletak di Timur Kantor Bupati ini didalamnya terdapat ruang yang memajang maket perjuangan rakyar Klungkung saat puputan. Monumen Puputan Klungkung merupakan sebuah tugu atau bangunan yang menjulang tinggi dengan ketinggian sekitar 28 meter dari dasar bangunan yang berada tepat di tengah-tengah kota Semarapura. Bangunan monumen ini berbentuk Lingga Yoni yang dibangun pada areal seluas 123 meter persegi dan dilengkapi dengan 4 buah Bale Bengong yang terletak di setiap sudut halamannya. Di bagian bawah lingga terdapat suatu ruangan yang besar seperti gedung persegi empat yang dilengkapi pintu masuk berbentuk gapura yang
FB/SARJANA
KRAMA
Bupati Suwirta kecewa ketika melihat kondisi diorama Monumen Puputan Klungkung tidak terawat
jumlah keseluruhannya ada 4 buah, yakni satu dari timur, satu dari selatan, satu dari barat, dan satu lagi dari utara. Ketinggian monumen tersebut dari dasar hingga ke puncak lingga adalah 28 meter, yang menandakan tanggal terjadinya perang puputan itu. Keseluruhannya merupakan cerminan peristiwa perang puputan yaitu tanggal 28 April
1908. Bupati yang saat itu berkunjung tanpa ditemani staf dinas terkait merasa kecewa atas kondisi Tugu Puputan Klungkung yang kurang terpelihara. Disisi dalam tugu banyak tembok yang terkelupas, diorama yang menceritakan sejarah puputan Klungkung tidak terawat dengan benar. “Wah ini mesti di tata ulang, masa obyek wisata
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR PASARRAYA KUTA Tanggal 31 Desember 2013
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR PASSARAYA KUTA Tanggal: 31 Desember 2013
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT. BPR PASSARAYA KUTA Tanggal: 31 Desember 2013
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR PASSARAYA KUTA
LAPORAN INFORMASI LAIN PT. BPR PASSARAYA KUTA Tanggal: 31 Desember 2013
(20%)
Tanggal: 31 Desember 2013
(30%)
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT. BPR PASSARAYA KUTA Tanggal: 31 Desember 2013
770/IV/KTR
Layouter: Soma
DAERAH Ketua PN Amlapura Dilaporkan ke Lembaga Negara
5
FAJA R BALI
Rabu, 30 April 2014, Tahun XIV
AMLAPURA-Fajar Bali Diduga telah melakukan persekongkolan dalam kasus sengketa tanah dengan tergugat ketua Pengadilan Negeri (PN) Amlapura I Ketut Tirta SH, dan dua hakim anggotanya yakni Sri Hananta SH dan AA Ngurah Budhi Dharmawan, dilaporkan oleh I Nyoman Pasek SH, selaku kuasa hukum penggugat I Nyoman Rudy Widjaya Putra Yasa, terkait putusan PN atas kasus gugatan sengketa tanah seluas 3760 meter persegi yang berlokasi di Lingkungan Celuk Negara, Amlapura, yang dianggap sangat merugikan penggugat. Tak tanggung-tanggung, kuasa hukum penggugat ini melaporkan hakim ketua dan dua anggotanya ke sejumlah lembaga hukum RI, diantaranya, ke
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi Yudisial (KY), ke Mahkamah Agung (MA) dan ke Mahkamah Konstitusi (MK) serta ke enam lembaga lainnya di pusat termasuk ke Presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono dan Ketua Komisi III DPR-RI. Sambil memperlihatkan berkas laporannya, I Nyoman Pasek kepada sejumlah media, Selasa (29/4) kemarin mengatakan, putusan majelis hakim tertanggal 18 Februari 2014 sangat merugikan kliennya. Hakim yang memutus perkara sengketa tanah antara penggugat dalam hal ini I Nyoman Rudy Wijaya Putra dengan tergugat dr I Ketut Sudinda ini telah mengabaikan sejumlah fakta hukum yang tidak disebutkan dalam putusan pengadilan. Pihaknya menduga adanya
TABANAN-Fajar Bali Jajaran DPRD Tabanan menerima kunjungan DPRD Kabupaten Garut, Selasa (29/4) kemarin. Tujuan kunjungan DPRD Garut ke Tabanan untuk belajar mengenai Perda Sampah pengolahan sampah yang telah dimiliki Tabanan. Wakil DPRD Kabupaten Garut, Dedy Hasan Bahtiar pada kesempatan itu mengungkapkan kunjungan ke Tabanan dalam rangka mempelajari Perda pengolahan sampah yang telah dimiliki Kabupaten Tabanan. Ia pun merasa terkesan saat tiba di Bandara Ngurah Rai menuju ke Tabanan, melihat suasana kota yang bersih dari sampah. “Saya sangat terkesan ketika dari Ban-
dara menuju ke Tabanan, kota –kota yang kita lewati sangat asri dan bersih,” jelasnya. Terlebih memasuki wilayah Kabupaten Tabanan ia melihat suasana daerah yang hijau bersih. “Untuk itulah kami ingin belajar lebih lanjut mengenai pengolahan sampah di Tabanan yang sudah tercantum dalam perda,” tandasnya. Karena menurut hematnya sampah menjadi permasalahan serius bagi Kabupaten Garut Garut. Untuk itu Garut ingin belajar di Tabanan yang telah mengelola sampah menjadi sumber penghasilan melalui penerapan Perda. Selain mengenai masalah sampah, DPRD Garut juga ingin
persekongkolan antara majelis hakim yang memutus perkara tersebut dengan pihak tergugat. Majelis hakim menyatatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima atau Niet Ontvankalijka Vorklaard (NO). “Atas dasar itulah kami selaku kuasa hukum dari penggugat melaporkannya ke sejumlah lembaga hukum, termasuk ke Presiden,ketua komisi III DPR RI,dan materi laporan telah kami kirim per hari ini (29/4-Red), surat tembusannya juga telah kami kirim ke PN Amlapura,” ujar Pasek. Pasek juga menceritakan kronologis asal usul tanah yang saat ini menjadi obyek gugatan, antara penggugat dan tergugat. Tanah yang berada disamping kantor Panwaslu Karangasem tersebut adalah milik Ni Nengah
Kentung (alm),sebagai ahli waris adalah tanah tersebut yakni I Ketut Putrayasa yang juga orang tua dari I Nyoman Rudy Wijaya Putra, sehingga secara keturunan, I Nyoman Rudy Wijaya Putra beserta tiga saudaranyalah yang mestinya berhak atas tanah itu. Namun, tanpa sepengetahuannya, secara tiba-tiba tanah tersebut telah dijual oleh Jero Mangku Komang Suyadnya Putra. Bahkan, Jro Mangku Komang Suyadnya Putra ini juga telah diputus bersalah di Pengadilan karena membuat silsilah palsu untuk bisa menjual tanah tersebut. Alasan Jro Mangku Komang Suyadnya Putra memalsukan silsilah tersebut karena sang pembeli tanah tidak mau membeli tanah atas nama dadia. “Jro Mangku Komang Suyadnya Putra
sendiri telah diputuskan oleh pengadilan dengan hukuman 4 bulan penjara karena memalsukan silsilah itu,” ujarnya lagi. Selain itu, Pasek juga mengatakan, entah bagaimana ceritanya, tiba-tiba saja pada tahun 2004 silam, tergugat dr Ketut Sudinda telah mengklaim tanah itu telah dibelinya. Dan yang sangat aneh, menurut Pasek, antara sertifikat tanah atas nama tergugat pun terbit pada tanggal 16 September 2004. Sedangkan jual belinya tanggal 15 September 2004. “Itulah salah satu fakta hukum yang tidak disebutkan dalam putusan,” ungkapnya lagi yang didampingi I Nyoman Rudy Wijaya Putra. Terkait dilaporkan ketua majelis hakim dan dua anggotanya itu, Humas PN Amlapura, I Gede Adhi Gandha Wijaya, SH. MH mengaku pihaknya belum menerima surat tembusannya tersebut. M-005
DPRD Tabanan Terima Kunjungan DPRD Kabupaten Garut
POTRET FAJAR BULELENG
FB/Agus
Para pejabat yang mengikuti diklat
25 Pejabat Eselon III Ikuti Diklat Dalam mengembangkan Kompetensi Kepemimpinan, Pemkab Buleleng menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan Tingkat III Angkatan ke-2 untuk Pejabat struktural Eselon III di Gedung Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Bali yang bertempat di Jalan Hayam Wuruk Denpasar. Pembukaan yang berlangsung, Selasa (29/4) kemarin dibuka oleh asisten III Setda Kabupaten Buleleng Gede Darmaja. Dalam sambutannya Gede Darmaja mengatakan Diklat merupakan bagian integral dari sistem pembinaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) bahkan dalam pelaksanaan diklat ini diharapkan setelah mengikuti Diklat, peserta mampu menunjukan kinerja yang lebih baik dalam merancang suatu perubahan di unit kerjanya. W-008
Pemkab Buleleng Nganyarin di Pura Besakih
FB/Doni
SINGARAJA – Fajar Bali Bertepatan dengan Tilem sasih Kedasa, rahina Anggarakasih Pon Wuku Warigadean. Pemkab Buleleng melaksanakan bakti penganyar di penataran Pura Agung Besakih, Selasa (29/4) pagi kemarin. Bakti penganyar dipimpin langsung duet pimpinan Buleleng Bupati Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra serta beberapa pejabat SKPD dan BUMD Lingkup Pemkab Buleleng beserta staf. Bakti penganyar Pemkab Buleleng sendiri dipuput Ida Pedanda Gede Giri dari Griya
Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Garut saat berkunjung ke DPRD Tabanan
mengetahui mengenai kondisi perpusataan yang ada di Tabanan. Kunjugan DPR Kabupaten Garut
diterima oleh IGN Suryana, yang didampingi beberap SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan. W-004*
Tiingtali Jagaraga dan mulai berlangsung pada pukul 09.00 wita. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana selepas persembahyangan menyatakan, mengapresiasi positif kegiatan ini sebagai bentuk wujud sradha bakti sebagai umat hindu untuk mengucapkan rasa terimakasihnya kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas karunia yang diberikan, sekaligus menyucikan Bhuana Agung dan Bhuana Alit agar senantiasa memberikan karunianya kepada umat manusia. ”Kegiatan persembahyangan bersama ini sangat berman-
faat selain mendoakan juga salah wujud meningkatkan sradha bakti kita kepada sang pencipta,”pesannya. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Buleleng Made Suriani menyatakan karya agung Ida Betara Turun Kabeh di pura Besakih telah dimulai (nyejer) sejak tanggal 20 Maret 2014 sampai dengan berakhir (nyineb) pada 5 Mei 2014, dimana puncaknya berlangsung pada purnama kedasa 14 Aril 2014, dimana Buleleng sendiri menjadi Kabupaten ke-8 yang melakukan penganyar setelah Tabanan. W-008
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT. BPR BUMI PRIMA DANA Tanggal 31 Desember 2013
LAPORAN INFORMASI LAIN PT PT. BPR BUMI PRIMA DANA LAPORAN INFORMASI LAIN Tanggal : 31 Desember 2013 PT PT. BPR BUMI PRIMA DANA
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT PT. BPR BUMI PRIMA DANA LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI Tanggal : 31BUMI Desember PT PT. BPR PRIMA2013 DANA
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT. BPR BUMI PRIMA DANA Tanggal : 31 Desember 2013
Tanggal : 31 Desember 2013
Tanggal : 31 Desember 2013
(Ribuan Rp) Rp) (Ribuan
(Ribuan Rp) POS - POS
Posisi Desember 2013
POS - POS
Posisi Desember 2012
POS - POS PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Aset Kas
217,432
106,006
Kas dalam Valuta Asing
0
0
Surat Berharga
0
0
133,823
32,882
1,728,017
1,410,331
Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/Jumlah
5,125
5,317
1,722,892
1,405,014
Kredit yang Diberikan a. Kepada BPR
0
0
b. Kepada Bank Umum
0
0
353,576
92,129
13,800,922
10,982,530
14,154,498
11,074,659
c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/-
Bunga Kontraktual
2,704,524
Amortisasi Provisi
240,244
43,412
2,704,5240
1,970,2230
Amortisasi Provisi
2,944,768
240,244
2,013,635
Bunga Kontraktual Amortisasi Biaya Transaksi -/-
1,181,461 0
887,813 0
0
0
Pendapatan Bunga
Amortisasi Biaya Transaksi -/Bunga Kontraktual Jumlah Pendapatan Bunga Beban Bunga
Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi
Jumlah Pendapatan Bunga Jumlah Beban Bunga
Beban JumlahBunga Pendapatan Bunga - Bersih Pendapatan Operasional Lainnya
Bunga Kontraktual
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL
25,995
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL LABA (RUGI) OPERASIONAL
b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/ -
0
0
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif
c. Inventaris
721,039
760,620
d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/-
361,665
352,668
Beban Penelitian dan Pengembangan Beban Operasional Lainnya
Pendapatan Operasional Lainnya
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
Akumulasi Amortisasi -/-
34,710
0
Aset Lain-lain
167,197
260,390
Jumlah Aset
16,688,022
13,233,382
Desember 2013
Desember 2012
12,983
795
Utang Bunga
15,091
38,621
0
6,141
a. Tabungan
4,255,431
3,003,610
b. Deposito
5,241,200
4,005,700
Jumlah Simpanan
9,496,631
7,009,310
Simpanan dari Bank Lain
1,100,000
2,000,000
Pinjaman Diterima
4,060,704
2,691,115
500,223
0
Kewajiban Imbalan Kerja
0
0
Pinjaman Subordinasi
0
0
Modal Pinjaman
0
0
Kewajiban Lain-lain
19,106
75,032
Jumlah Kewajiban
15,204,738
11,821,014
Modal Dasar
4,000,000
4,000,000
Modal yang Belum Disetor -/-
3,000,000
3,000,000
0
0
Simpanan
Ekuitas Modal
Modal Sumbangan
Beban Administrasi dan Umum PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL LABARUGI Beban Operasional Lainnya
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) (RUGI) OPERASIONAL BERSIH LABA
Kerugian Penjualan Aset Lain-lain
Kewajiban Segera
Tambahan Modal Disetor (Agio Saham)
Lain-lain
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH
0
143,737
0
10,947
103,433
28,312
00
00
40,735
29,367
1,479,708 62,698 63,368
25,995
397,296
262,509
1,543,076 57,577
1,066,614 39,086
339,719 334,598
223,423 263,564
103,433 28,312 Tanggal Cetak : 28-April - 2014 5:12:09 PM
57,577 339,719
41,331
41,331
Surplus Revaluasi Aset Tetap
0
0
KONTINJENSI
Cadangan Umum
102,435
57,750
Cadangan Tujuan
31,704
31,704
349,145
322,914
13,233,382
2. Penempatan Kredit yang diberikan 1. pada bank lain
KL
KL
D
0
D
M
0
M
Jumlah
0
Jumlah 1,728,017
1,728,017
0
0
0
1,728,017
a. Kepada BPR
0
0
0
0
0
b. Kepada Bank Umum
0
0
0
0
2. Kredit yang diberikan
a. c. Kepada Kepada BPR non bank - pihak terkait
0
0 353,576
00
00
00
0 353,576
13,553,469 0
137,510 0
67,751 0
42,192 0
13,800,922 0
15,635,062
137,510
67,751
42,192
15,882,515
13,553,4690
137,5100
67,7510
42,1920
13,800,922 1.74
15,635,0620
137,5100
67,7510
42,1920
10.94 15,882,515
d. ROA
0
0
0
0
2.70
a. e. NPL KAP net
00
00
00
00
1.74 1.07
f. PPAP b. KPMM
00
00
00
00
100.00
c. LDR h. Cash Ratio
00
00
00
00
91.93 13.17
d. ROA
0
0
0
0
2.70
e. KAP
0
0
0
0
1.07
f. PPAP
0
0
0
0
100.00
g. BOPO
0
0
0
0
88.73
h. Cash Ratio
0
0
0
0
13.17
d. Kepada Kepada Bank non bank - pihak tidak terkait b. Umum 3. Jumlah aset produktif
c. Kepada non bank - pihak terkait
4. Rasio-Rasio (%)
d. a. Kepada NPL net non bank - pihak tidak terkait
KPMMaset produktif 3.b.Jumlah c. LDR
4. Rasio-Rasio (%)
g. BOPO
353,576
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
353,576
0
91.93
10.94
88.73
Tanggal Cetak : 28-April - 2014 5:14:41 PM
PENGURUS BANK PENGURUS BANK PEMILIK BANK PEMILIK BANK Dewan Komisaris 1. I GST MD RUMATENAYA (83,20%) Pemegang Saham Pengendali Dewan Komisaris 1. I GST MD RUMATENAYA (83,20%) Pemegang Saham Penge 1. L.N RAHMA HENDRAYANI 2. AA.MD GD AGUS RUMAWAN (16,80%) 1. I GST MD RUMATENAYA 1. L.N RAHMA HENDRAYANI 2. AA.MD GD AGUS RUMAWAN (16,80%) 1. I GST MD RUMATENA 2. I GST MD RUMATENAYA 2. I GST MD RUMATENAYA Ultimate Shareholder Tanggal Cetak : 28-April - 2014 5:14:41 PM Shareholder Ultimate Dewan Direksi Dewan Direksi 1. I DW A GD SUBAGIARTHA,SE I DW A GD SUBAGIARTHA,SE 2. I G.N. ADI PUTRA1.SAYOGA, 2. I G.N. ADI PUTRA SAYOGA, SE.AK SE.AK
* Nama : DRS.SRIMARMO DJOGOSARKORO 262,509Kantor Akuntan Publik * Nama Kantor Akuntan Publik : DRS.SRIMARMO DJOGOSARKORO 39,086 Publik yang Menandatangani Laporan * Akuntan : DRS SRIMARMO DJOGOSARKORO * Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan : DRS SRIMARMO DJOGOSARKORO 223,423
397,296
0
Jumlah komitmen
16,688,022
(1,055)
0
0
412,368
29,367
62,698
0
0
1,412,368
40,735
0
0
483,284
0
0
0
1,483,284
0
0
Laba/Rugi yang Belum Direalisasi Saldo Laba
L1,728,017
885,935 (1,055)
4. Lain-lain
Dana Setoran Modal - Ekuitas
Total Kewajiban dan Ekuitas
204,356
1,066,614
1,330,178 263,564
3. Penerusan kredit (channeling)
0
Jumlah Ekuitas
114,367
1,543,076
1,877,674 334,598
L
1. Penempatan pada bank lain
Desember 2013 Desember 2013
Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik
1,000,000
Total
0
KETERANGAN KETERANGAN
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik PT PT. BPR BUMI PRIMA DANA Catatan: Tanggal Cetak : 28-April - 2014 5:12:09 PM Tanggal : 31 Desember 2013 *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik 28 April 2014 Catatan: dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge) *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik (Ribuan Rp) dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge) Informasi Direksi, Deskripsi Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. KOMITMEN Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan PT. BPR BUMI PRIMA DANA 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan tahunan dan 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik 0 0 laporan Keuangan Publikasi BPR Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan 2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 0 0 tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR
0
Belum ditentukan tujuannya
0
LABARUGI
1,000,000
Jumlah
0 143,737
Beban Non Operasional
Kewajiban
Dana Setoran Modal - Kewajiban
Kerugian Penjualan Aset Beban Penelitian dan Pengembangan
Pendapatan Non Operasional
(Ribuan Rp) Tanggal Cetak : 29-April - 2014 8:28:09 AM
Utang Pajak
Pendapatan Non Operasional
Beban Beban Pemasaran Non Operasional
00
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT. BPR BUMI PRIMA DANA Tanggal : 31 Desember 2013
Pos-Pos
887,813
63,368
0
0
204,356
1,181,461
1,125,822 885,935
0
407,952
1,125,822
114,367
1,763,307 1,479,708
a. Tanah dan gedung
35,470
1,763,307
Jumlah Pendapatan dan Bunga - Bersih Beban Administrasi Umum
0
359,374
887,813
10,947 887,813
0
Aset Tidak Berwujud
2,013,635
1,181,461
1,181,4610
53,521
Jumlah aset tetap dan inventaris
2,944,768
Beban Pemasaran Jumlah Beban Bunga
11,021,138
Aset Tetap dan Inventaris
43,412
1,330,178
67,954
Agunan yang Diambil Alih
1,970,223
1,877,674
Amortisasi Provisi,Kerugian Administrasi Biaya Transaksi Beban Penyisihan Aset dan Produktif
(Ribuan (Ribuan Rp) Rp)
Posisi Desember 2012
Pendapatan Bunga PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
14,086,544
Jumlah
Posisi Desember 2013
Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012
1. Aset produktif yang dihapus buku 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 4. Lain-lain Jumlah kontinjensi
0
0
34,589
5,678
0
0
75,920
47,009
1. I DW A GD SUBAGIARTHA,SE 2. I G.N. ADI PUTRA SAYOGA, SE.AK
28 Apri
Dire
PT. BPR BUM
1. I DW A GD SUBAG 2. I G.N. ADI PUTRA
Tanggal Cetak : 29-April - 2014 8:28:09 AM
Mengetahui, ttd
768/IV/KTR Tanggal Cetak : 28-April - 2014 5:14:41 PM Layouter: Soma
PENDIDIKAN
FB/BLAS
Taman Safari dan Marin Park Edukasi bagi Pelajar
Petugas Taman Safari dan Marin Park sedang memperlihatkan elang laut. GIANYAR-Fajar Bali Taman Safari dan Marin Park di Kabupaten Gianyar, berfungsi ganda, selain sebagai lokasi rekreasi, juga bermanfaat untuk edukasi. Ditinjau dari aspek edukasi pelajar dapat memanfaatkan Taman Safari dan Marin Park untuk mempelajari tentang fauna dan flora. Tidak hanya pada masa liburan pelajar atau pun mahasiswa berkunjung ke Taman Safari dan Marin Park, namun bukan
liburan juga secara institusi pelajar TK hingga SMA/SMK mengunjungi lokasi tersebut untuk mempelajari tentang fauna dan flora. Di taman Safari dan Marin park terbentang hutan serta terdapat beberapa jenis hewan diantaranya, gajah, unta, cita, burung macau, elang laut, kakatua, serta sejumlah hewan baik yang jinak mau pun yang wild. Taman Safari dan Marin
Park selain dipenuhi wisatawan juga pelajar yang memadati kawasan tersebut, salah satunya siswa SMAN 4 Denpasar. Pelajar dapat menyaksikan atraksi yang dilakukan petugas Taman Safari dan Marin Park, dengan memanggil elang laut atau kakatua dari hutan datang ke lokasi atraksi. Rupa-rupanya hewan-hewan tersebut telah dilatih khusus untuk mengenal petugas. Setibanya beberapa jenis burung yang dipanggil petugas, burung tersebut langsung hinggap di tangan petugas. Petugas langsung memberi makanan sesuai kebutuahan. Pelajar dapat menyaksikannya, dan hal itu sekaligus memberikan edukasi kepada pelajar agar ikut melestarikan hewan langka dan melestarikan hutan sebagai habitat serta manfaat penghijauan. Selain mendapat pelajaran tentang lingkungan dan hewan langka di sekolah, pelajar juga mendapat pelajaran di Taman Safari dan Marin Park. W-001
UN SMP di Badung Diikuti 8.671 Peserta Hari Kamis, Soal Mulai Didistribusikan
Peserta Ujian Nasional (UN) SMP/SMPLB/MTS di Kabupaten Badung diikuti, 8.671 siswa . Soal UN SMP mulai didistribusikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali, Kamis 1 Mei. Selain mempersiapkan d i r i u n t u k U N S M P, Disidikpora Badung juga mendelegasikan 36 peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke tingkat Provinsi Bali.
Kasidikmen Disdikpora Badung, I Gede Suparsa didampingi staf bersama piala OSN yang akan diserahkan Bupati Badung, 2 Mei mendatang. MANGUPURA-Fajar Bali Penjelasan itu dikemukakan, Kepala Seksi Pendidikan Dasar (Dikdas)Disdikpora Badung, I Nyoman Nuriantara, S.Sos. dan Kasi Pendidikasn Menengah (Dikemen) I Gede Suparsa, S.Sos. MAP di Disdikpora Badung, Rabu, (29/4). Nuriantara mengatakan, seluruh kepala SMP di Badung akan mengecek soal UN SMP sebagai dokumen negara itu sesuai diperuntukan. Setelah dicek, maka dokumen negara akan dikawal polisi untuk diantar kesejumlah Polsek di Badung agar diamankan. Dari Polsek soal UN akan dibawah ke masing-masing sekolah sesuai rayon, juga tetap dikawal polisi. UN SMP/SMPLB/MTs dilaksanakan 5-8 Mei. Senin, 5 Mei mata pelajaran Bahasa Indonesia, Selasa, 6 Mei mata pelajaran Matematika, Rabu
APRIL 2014
FAJA R BALI
Rabu, 30 April 2014, Tahun XIV
FB/BLAS
6
KULINER
7 Mei, mata pelajaran Bahasa Inggris dan Kamis 8 Mei, mata pelajaran Bahasa IPA. Setiap usai UN mulai hari perdana, hasil UN akan dikirim Disdikpora Badung ke Disdikpora Bali, juga dalam pengawalan polisi. Ujian susulan SMP/SMPLB/ MTs akan dilgelar 12-16 Mei. Ujian susulan SMP/ SMPLB/MTs, Senin 12 Mei, Bahasa Indonesia, Selasa 13 Mei, Matematika, Rabu 14 Mei Bahasa Inggris dan Kamis, 16 Mei, IPA. Nuriantara mengharapkan Badung dapat meraih 100 persen. Nuriantara menguraikan, selain UN SMP/SMPLB/MTs, akan dilanjutkan Ujian Sekolah (US) SD terkoordinasi di Badung. Tahun sebelumnya masih diberlakukan UN SD, namun sekarang US SD terkoordinasi. Peserta US terkoordinasi SD di Badung diikuti 10.095 siswa. US SD terkoordinasi khusus
DENPASAR-Fajar Bali Kuliner erat kaitannya dengan dunia pariwisata yang ada di Bali. Seiring membaiknya kondisi pariwisata di Pulau Dewata, semakin merumput pula keberadaan tempat-tempat makan. Salah satunya Warung Cikgo. Owner Warung Cikgo I Gusti Ayu Krismawati mengatakan, pemilihan tempat yang tepat tentu akan membawa keuntungan tersendiri. “Kami membuka tempat makan di kawasan Pecatu ini juga penuh pertimbangan. Kawasan ini kami pilih karena selain menjadi
akses pariwisata internasional juga merupakan kawasan pariwisata terfavorit,” ujar wanita yang akrab disapa Gek De usai ditemui di sela-sela Grand Opening Cikgo di Pecatu Selasa kemarin (29/4). Gek De menambahkan, kawasan Uluwatu juga merupakan most popular destination dengan atraksi tarian Kecak yang sudah mendunia. “Kami ingin mencoba peruntungan di jalur kawasan pariwisata ini,” katanya. Menu Warung Cikgo yang menjadi andalan yakni rib dan crabs (babi dan kepiting). Menu ini dibuat oleh
dilaksanakan di Bali, bertepatan dengan ujian susulan SMP yakni 12-16 Mei. Sedangkan US SD diberlakukan untuk pusat berlangsung 19-21 Mei. Selisih waktu dilaksanakan US SD terkoordionasi di pusat dan di Bali, karena di Bali akan memperingati Galungan. Seusai US SD terkoordinasi , akan dilanjutkan dengan US tambahan untuk SD yakni, Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn), IPS, Bahasa Inggris, Bahasa Bali, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) dan agama. Sedangkan ujian susulan SD khusus SDMI, 2-4 Juni, dan ujian paket A, 19-21 Juni untuk tahap pertama dan tahap kedua, 1-3 Juli. Sementara itu Kasi Dikmen Disdikpora Badung, I Gede Suparsa menuturkan, hasil OSN SMA di Badung sudah final. Terdapat 9 mata pelajaran yang di-
OSN-kan, Matematika, Kimia, Biologi, Astronomi, Komputer, Geografi, Kebumian, Ekonomi dan Fisika. Peserta OSN SMA di Badung, 36 orang, akan mengikuti OSN tingkat Provinsi Bali. Suparsa membenarkan, Bupati Badung akan menyerahkan piala, kepada 9 siswa yang meraih juara I OSN, pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2014. Seluruh peserta OSN, sebelum ke tingkat Provinsi Bali, akan dibina khusus oleh dosen Universitas Pendidikan Genesha (Undiksa) Singaraja. OSN tahun lalu Badung berhasil ke tingkat nasional untuk OSN mata pelajaran Ekonomi, setelah berhasil pada tingkat Provinsi Bali. “Mudahmudahan Badung kembali lolos ke tingkat nasional, sehingga berkompetitif dengan siswa SMA seluruh Indonesia, “tegas Suparsa. W-001
Warung Cikgo, Andalkan Menu Iga Babi dan Kepiting
607/III/BLAS
708/IV/BLAS
seorang chef (ahli masak) yang sudah sangat berpengalaman di bidangnya. “Kami sangat confidence (percaya diri) dengan menu andalan kami. Menu ini dibuat oleh seorang chef yang sangat ahli di bidangnya. Apalagi, bumbu masakan yang kami hidangkan dalam menu tersebut (pork rib dan crab) sangat delicious (enak) serta way of cooking (cara memasak) berbeda dengan tempattempat makan dengan menu sejenis lainnya,” terang Gek De. Dengan moto When You’re Crazy For Ribs and Crabs, Warung Cikgo yang berdiri di
532/II/BLAS
atas lahan seluas 10 are ini menawarkan beberapa menu andalan yakni Kepiting Spesial Cikgo, Udang Bakar Cikgo, Iga Bakar Cikgo dan Sate Campur Babi Cikgo yang digabung dengan menu lain seperti Sate Campur Ayam Cikgo serta Bebek Goreng Cikgo. Selain menu andalan tersebut, Warung Cikgo juga menawarkan menu lainnya seperti Sup Buntut, Nasi Rendang Padang, Nasi Goreng Udang, Nasi Goreng Babi, Mie Goreng Udang dan Mie Goreng Babi yang dipadukan dengan menu sayuran seperti Plecing Kangkung Lombok, Cah Kangkung, Cah Brokoli dan Sauteed Mixed Vegetables. “Dengan menu tersebut, kami confidence. Apalagi, di daerah ini belum ada tempat makan yang menawarkan menu seperti kami,” optimis Gek De. Gek De menargetkan, yang datang menikmati menu masakan Cikgo tak hanya dari wisatawan asing saja. Pihaknya bahkan menargetkan dari wisatawan lokal. Walaupun secara dominan pengunjung yang datang masih didominasi oleh wisatawan asal negeri Kangguru, Australia. “Ada beberapa selain Australia yakni Malaysia, Cina bahkan sempat ada dari Amerika. Memang, Australia masih mendominasi sekitar 40 - 50 persen. Apalagi orang-orang Australia sangat menyukai menu makanan yang terbuat dari babi. Tidak tertutup kemungkinan untuk wisatawan lokal juga masyarakat yang ada di sekitar sini,” jelas Gek De. Untuk lebih memancing para pengunjung datang ke Warung Cikgo pihaknya juga membuka tempat ini kepada pihak luar untuk melakukan berbagai event seperti acara ulang tahun, family gathering untuk perusahaan-perusahaan serta acara special wedding. Tak hanya di Pecatu saja, Gek De memiliki obsesi ingin membuka 1 cabang warung makan serupa di seputaran Klungkung tepatnya di sekitar Kerthagosa. “Daerah itu saya belum lihat ada tempat makan seperti Warung Cikgo yang dimana menawarkan menu khusus babi dan kepiting,” katanya. W-011 Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
FAJA R BALI
Rabu, 30 April 2014, Tahun XIV
Di tengah era globalisasi dan modernisasi saat ini, berdampak bagi kehidupan masyarakat Indonesia dimana terjadinya perubahan gaya hidup yang tentu berkaitan dengan tingkat sosial ekonomi. Perubahan ini berkontribusi dalam pergeseran dari penyebab penyakit menjadi penyebab kematian dan dari penyakit menular ke penyakit tidak menular (PTM) atau Non Communicable Diseases (NCD). DENPASAR-Fajar Bali “Saat ini, berdasarkan dari data secara global, regional maupun nasional, angka PTM menunjukkan kekhawatiran,” ungkap Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kesehatan Tjandra Yoga Aditama di sela workshop Intervensi Berbasis Masyarakat terhadap pengendalian faktor resiko PTM di Nusa Dua, Bali, Selasa (29/4). Tjandra menyebutkan, PTM ini menye-
FB/RONY
PTM Timbulkan Masalah Ekonomi
Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kesehatan Tjandra Yoga Aditama didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Ketut Suarjaya.
babkan 36 juta kematian setiap tahunnya. Jumlah ini bahkan menempati 63 persen dari total angka kematian global. “Termasuk 9,1 juta kematian prematur yang terjadi pada usia produktif di negara - negara berpenghasilan rendah dan menengah. PTM ini dapat menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang serius serta terkait erat dengan kemiskinan baik dalam bentuk biaya
langsung seperti biaya pengobatan dan rehabilitasi ataupun biaya tidak langsung seperti hilangnya pendapatan karena sakit, cacat atau kematian dini,” jelasnya. PTM sambung Tjandra berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi karena memerlukan biaya tinggi untuk pengobatan. Namun, PTM lanjutnya dapat dicegah. “Kita dapat mencegah dengan mengatasi
*Ditarget Kembali Beroperasi November 2014
faktor resiko terutama dari faktor perilaku yaitu diet tidak sehat, kurangnya aktifitas fisik dan konsumsi alkohol,” ujarnya. Strategi pengendalian PTM ini ucap Tjandra, membutuhkan sistem kesehatan yang kuat dan peningkatan pelayanan kesehatan dasar dimana hal ini dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pengobatan PTM. Kampanye kesadaran publik terkait PTM ini sebutnya merupakan cara paling efektif dan efisien untuk mengatasi sejumlah besar kematian akibat PTM. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Bali I Ketut Suarjaya menyebutkan, kematian akibat PTM lebih tinggi dibandingkan Penyakit Menular (PM). PTM ini tambahnya di Bali yang paling banyak kasusnya yakni penyakit gagal ginjal. “Tren kematian akibat PTM di Bali lebih tinggi dibandingkan PM. Dan yang paling tinggi di Bali yakni gagal ginjal,” ucap Suarjaya. Terkait hal ini sambung Suarjaya, pemerintah provinsi (Pemprov) Bali telah menyiapkan sejumlah dana anggaran terkait PTM. Selain dari dana pusat lanjutnya, Pemprov Bali telah menyiapkan Rp 340 miliar. “Untuk gagal ginjal saja bahkan anggaran khusus sebesar Rp 45 miliar,” ucap Suarjaya. W-011
HardysSupermarket Batubulan tutup operasional sementara mulai 1 Mei 2014. Pelanggan setia HardysSupermarket Batubulan masih bisa merasakan manfaat belanja lengkap dan jaminan harga murah dengan mengunjungi HardysMalls terdekat yakni; HardysMalls Gianyar, HardysSupermarket Panjer dan HardysMalls Sanur. DENPASAR-Fajar Bali Renovasi di HardysSupermarket Batubulan menjadi salah satu agenda penting Hardys-
FB/IST
Renovasi, Hardyssupermarket Batubulan Tutup Sementara
Retail (PT. Hardys Retailindo) dalam upaya pengembangan bisnis dan peningkatan kualitas pelayanan khususnya di Hard-
ysSupermarket Batubulan. Hal ini disampaikan oleh Property Development Director GH Holdings, Ir. I Ketut Santika selaku penanggungjawab renovasi, didampingi Komang Indrayani selaku Direktur Operasi HardysRetail dalam keterangan seusai rapat koordinasi gabungan Direksi HardysRetail, HardysProperty dan HardysHoldings bertempat di Head Office GH Holdings, Jalan Tukad Pakerisan 100X, Panjer, Senin (28/4). Menurut Santika, HardysSupermarket Batubulan ditargetkan buka operasional kembali pada Bulan November 2014. “Kami optimistis renovasi akan memberikan nilai tambah terutama dalam hal pelayanan dan kenyamanan Pelanggan
Setia Hardys ”ungkapnya. Ditambahkan Indrayani, selama penutupan HardysSupermarket Batubulan, Pelanggan Setia HardysSupermarket Batubulan tetap bisa berbelanja di HardysMalls terdekat. “Pelanggan Setia Hardys yang biasa berbelanja di HardysSupermarket Batubulan, tidak perlu khawatir karena tetap akan bisa menikmati belanja lengkap dan murah dengan mengunjungi HardysMalls Gianyar, HardysSupermarket Panjer atau HardysMalls Sanur yang jaraknya sangat dekat dari HardysSupermarket Batubulan,”imbuhnya. Menurut Indrayani, selama persiapan penutupan operasional sementara, HardysSupermarket Batubulan mengadakan
program diskon besar-besaran bertajuk “Renovation Sale” dari tanggal 24 sampai 30 April 2014 yang menawarkan diskon hingga 75% untuk Pelanggan Setia Hardys. Hal ini disebutkan oleh Indrayani, menjadi salah satu wujud apresiasi kepada Pelanggan Setia Hardys yang selama ini telah mempercayakan segala jenis kebutuhan di HardysSupermarket Batubulan. Dalam Renovation Sale, selain berbagai kebutuhan pokok di Outlet Supermarket, diskon juga diberikan untuk barangbarang di Outlet DepartementStore mulai dari busana anak, dewasa dan berbagai jenis aksesoris dengan diskon fantastis hingga 75% REL
7 BPR Dewangga Baliartha, Perkuat Segmen Mikro DENPASAR - Fajar Bali Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dewangga Baliartha saat ini terus bermain di segmen mikro. Hal ini dikarenakan, segmen tersebut sangat berpengaruh besar terhadap kondisi ekonomi suatu daerah. Bahkan, segmen mikro dikatakan tidak selalu terpengaruh akan kondisi ekonomi secara global. Direktur Utama (Dirut) BPR Dewangga Baliartha I FB/RONY I Ketut Suwetja Ketut Suwetja mengungkapkan, semua sektor kegiatan bisnis ada di segmen mikro mulai dari pedagang, petani dan lainnya. “Kami perkuat di segmen mikro. Segmen ini sangat kuat dan tidak terpengaruh dengan kondisi ekonomi internasional. Banyak sektor yang ada di segmen mikro ini mulai dari pedagang, petani, properti maupun sektor lainnya,” ucapnya saati ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/4). Suwetja menilai, segmen mikro ini bahkan selalu memberikan nilai tambah secara ekonomi di beberapa wilayah yang ada di Bali. “Kita terus menggali potensi - potensi di desa. Dengan bergerak di segmen mikro, tentu ini akan membawa nilai tambah secara ekonomi di beberapa wilayah,” katanya. Dalam kesempatan ini Suwetja mengungkapkan, pertumbuhan BPR Dewangga Baliartha cukup bagus. Di tahun 2012 sambungnya, aset BPR Dewangga Baliartha tumbuh lebih dari Rp 10 miliar dari aset yang sebelumnya dimiliki yakni Rp 17 miliar. Suwetja melanjutkan, pertumbuhan bagus di 2012 ini tidak berlanjut di 2013 dimana aset BPR yang berkantor pusat di Kuta, Bali ini hanya tumbuh Rp 1 miliar saja. “Di tahun ini, kami proyeksikan aset kami tumbuh menjadi Rp 45 miliar,” optimis Suwetja. Sementara, dana pihak ketiga (DPK) BPR Dewangga Baliartha beber Suwetja mencapai Rp 16 miliar di tahun 2012 dan meningkat menjadi Rp 20 miliar di 2013. Di tahun 2014 ini Suwetja memproyeksikan DPK yang dimiliki berjumlah Rp 25 miliar. Dari total DPK tersebut Suwetja mengungkapkan, masih didominasi oleh dana yang disimpan secara deposito dengan jumlah mencapai Rp 14 miliar dan sisanya berasal dari tabungan. Dengan jumlah 6 ribu nasabah yang dimiliki, BPR Dewangga Baliartha kata Suwetja juga memiliki produk - produk unggulan yakni Produk Multiguna, Tabungan Arisan dan Dewangga Plus. Kedepannya, BPR Dewangga Baliartha akan membuka kantor di daerah Tabanan dan Kota Denpasar untuk melengkapi Kantor Pusat yang berlokasi di Kuta, Bali dan 1 unit kantor kas yang berlokasi di Sempidi, Badung. W-011
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR. MERTA AMERTA Tanggal 31 Desember 2013
753/IV/BGS
Layouter: Zohra
8
RABU, 30 APRIL 2014 | TAHUN XIV
Potensi Ekonomi Klungkung Luar Biasa Bupati Kagumi Makanan Tradisional dan Kerajinan
Peringatan Puputan Klungkung ke-106 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kota Semarapura diisi dengan berbagai kegiatan. Salah satunya pameran kuliner dan UMKM di lapangan Ida I Dewa Istri Kanya, Puputan Klungkung.
SEMARAPURA-Fajar Bali Pameran yang dibuka Ketua Dekranasda Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta bersama Bupati Klungkung Nyoman Suwirta beberapa waktu lalu, mendapat perhatian masyarakat setempat. Pembukaan pameran juga dihadiri Ketua Panitia HUT Puputan Klungkung, Made Kasta didampingi Ny. Sri Kasta, unsur Muspida, SKPD di lingkungan Pemkab Klungkung. Bahkan pameran yang berlangsung selama tiga hari itu dipadati oleh pengunjung baik dari Klungkung dan luar Klungkung. Dalam pameran kuliner tersebut yang dipamerkan berbagai makanan tradisional mulai dari serombotan khas Klungkung, Ledok khas Nusa Penida termasuk kuliner lainnya. Sedangkan pameran kerajinan dari usaha kecil menengah seperti lukisan khas Kamasan, kerajinan perak atau pengrajin genta, peralatan upacara, termasuk kerajinan endek khas Klungkung. Seperti lukisan Kamasan, pengrajin genta
dan sarana upacara, pameran endek dan kerajinan lainnya yang terbuat dari bambu atau uang kepeng. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta mengatakan, peringatan hari Puputan Klungkung dan HUT Kota Semarapura ini merupakan momentum yang tepat untuk mengenang sekaligus melestarikan nilainilai dan jiwa para pejuang puputan Klungkung. Sehingga, sangat tepat semangat kepahlawanan ini dituangkan dalam tema “Melalui Puputan Klungkung ke-106, Kita Teladani Nilai-nilai Luhur Semangat Puputan Dalam Meningkatkan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat” Tema itu menurut Bupati dapat dimaknai sebagai hari yang sangat bersejarah, mengingat semangat Puputan harus digelorakan kepada seluruh lapisan masyarakat di tengah upaya menyukseskan program program pembangunan nasional dan pembangunan daerah guna mewujudkan masyarakat Klungkung yang unggul dan sejahtera. Di sisi lain, Suwirta juga
FB/SARJANA
Bupati Suwirta didampingi Nyonya dan Wabup Made Kasta dan Nyonya mendatangi pameran dalam rangka HUT Puputan Klungkung,
menjelaskan bahwa potensi ekonomi Klungkung sangat luar biasa, baik dari kuliner sampai ke kerajinannya. “Potensi yang kita miliki sangat luar biasa, mulai dari kuliner sampai ke UMKMnya. Ini akan segera kita bangkitkan,”
terang Suwirta. Disebutkannya kuliner khas Klungkung sudah memiliki nama, khususnya Serombotan Khas Klungkung dan hal itu bisa dikembangkan sebagai andalan kuliner Klungkung. Sedangkan kera-
jinan yang ada di Klungkung juga sudah sangat terkenal, mulai dari kerajinan gong, uang kepeng sampai peralatan upacara. “Ini kita coba kembangkan pasarnya, kalau kualitas kerajinannya sudah mampu bersaing,” ungkap
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR NUR ABADI
Suwirta lagi. Hal lain yang bakal dikembangkan di Klungkung adalah menghidupkan kembali Pasar Seni Klungkung yang sejak didirikan mati suri. Banyak diantara kios dan los yang ada di Pasar Seni Klungkung saat
ini kosong ditinggalkan pedagangnya. “Pasar seni akan kita hidupkan kembali. Ini untuk menampung dan memasarkan UMKM kita, selain juga para pengrajin Klungkung yang sudah memiliki pemasaran sendiri-sendiri,” janjinya. W-010
Tanggal 31 Desember 2013
767/IV/BGS
Layouter: Wiadnyana
9
FAJA R BALI
Rabu, 30 April 2014, Tahun XIV
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR SIAGA DANA KUTA LAPORAN 31 LABA RUGI Tanggal Desember 2013 PT. BPR SIAGA DANA KUTA Tanggal : 31 Desember 2013
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR SIAGA DANA KUTA Tanggal : 31 Desember 2013
LAPORAN INFORMASI LAIN
LAPORAN INFORMASI LAIN
LAPORAN LABA RUGI PT. BPR SIAGA DANA KUTA Tanggal : 31 Desember 2013
PT. BPR SIAGA DANA KUTA
PT. BPR SIAGA DANA KUTA
( Ribuan Rp )
( Ribuan Rp )
POS - POS
Posisi Desember 2013
Posisi Desember 2012
292,649 0 0 268,067 1,535,539 4,223 1,531,316
Jumlah Aset
POS - POS
Kewajiban Kewajiban Segera Aset Utang Kas Bunga Utang PajakValuta Asing Kas dalam Simpanan Surat Berharga a. Tabungan Bunga yang Akan Diterima Pendapatan b. Deposito pada Bank Lain Penempatan Jumlah Simpanan Penyisihan Kerugian -/Simpanan Jumlah dari Bank Lain Pinjaman Kredit yangDiterima Diberikan Dana Setoran a. Kepada BPRModal - Kewajiban Kewajiban Imbalan Kerja b. Kepada Bank Umum Pinjaman c. KepadaSubordinasi non Bank - pihak terkait Modal Pinjaman d. Kepada non Bank - pihak tidak terkait Kewajiban Lain-lain Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas Agunan yang Diambil Alih Modal Aset Tetap dan Inventaris Modal Dasar a.Modal Tanahyang dan gedung belum disetor -/b.Tambahan Akumulasi Modal penyusutan -/Disetorgedung (Agio Saham) c. Modal Inventaris Sumbangan d. Akumulasi penyusutan inventaris -/Jumlah JumlahSetoran Aset Tetap Inventaris Dana Modaldan - Ekuitas Aset Tidak Berwujud Laba Rugi yang Belum Direalisasi Akumulasi Amortisasi Surplus Revaluasi Aset-/-Tetap Aset Lain-Lain Saldo Laba Jumlah AsetUmum Cadangan
Cadangan Tujuan Belum ditentukan Tujuannya Total Jumlah Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas
Posisi Desember 2013
POS - POS
423,335 0 0 98,860 4,573,171 12,000 4,561,171
0 0 63,144 12,228,673 12,291,817 209,011 12,082,806 0
0 0 146,071 6,915,332 7,061,403 159,225 6,902,178 77,000
0 0 378,562 122,903 255,659 15,000 9,932 623,299 15,058,864
0 0 495,143 117,327 377,816 0 0 188,803 12,629,163
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR SIAGA DANA KUTA Tanggal : 31 Desember 2013
POS - POS POS - POS
( Ribuan Rp )
KETERANGAN KETERANGAN
Posisi Desember 2012
Posisi Desember 2013
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Aset Kas Kas dalam Valuta Asing Surat Berharga Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/Jumlah Kredit yang Diberikan a. Kepada BPR b. Kepada Bank Umum c. Kepada non Bank - pihak terkait d. Kepada non Bank - pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/Jumlah Agunan yang Diambil Alih Aset Tetap dan Inventaris a. Tanah dan gedung b. Akumulasi penyusutan gedung -/c. Inventaris d. Akumulasi penyusutan inventaris -/Jumlah Aset Tetap dan Inventaris Aset Tidak Berwujud Akumulasi Amortisasi -/Aset Lain-Lain
Posisi Desember 2012
Pendapatan Bunga
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Bunga Kontraktual
2,326,136
1,434,206
Amortisasi Provisi
337,921
181,358
Bunga Kontraktual
2,664,057
2,326,136
1,615,564
Amortisasi Provisi
1,361,645
337,921
734,473
48,892
1,042
Pendapatan Bunga Amortisasi Biaya Transaksi -/-
0
Jumlah Pendapatan Bunga Beban Bunga
Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi
Amortisasi Biaya Transaksi -/-
0
1,434,206 181,358
0
0
Jumlah Beban Bunga
1,410,537
735,515
Jumlah Pendapatan Bunga Bersih
Jumlah Pendapatan Bunga Pendapatan Operasional Lainnya
1,253,520
2,664,057 249,767
1,615,564 89,873
Beban Bunga
1,503,287
969,922
47,250
153,872
0
0
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif
Bunga Kontraktual
880,049
25,265 1,361,645
Beban Pemasaran
Beban Penelitian dan Pengembangan
Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi
11,870 734,473
48,892
Beban Administrasi dan Umum
1,042
877,487
730,384
Beban Operasional Lainnya
1,410,537 950,002
0
735,515 896,126
LABA (RUGI) OPERASIONAL Jumlah Pendapatan Bunga Bersih
553,285 1,253,520
73,796 880,049
32,206 249,767
87,871 89,873
1,503,287 1,739
969,9220
47,250 10,383
20,084
153,872 87,871
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
563,668
161,667
39,096
25,224
LABA (RUGI) BERSIH
524,572
136,443
Jumlah Beban Bunga JUMLAH BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Pendapatan Operasional Non Operasional Pendapatan Lainnya Beban Non Operasional
JUMLAH KerugianPENDAPATAN Penjualan Aset OPERASIONAL Lain-lain Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
LABA RUGI Beban Pemasaran
0
0
25,265
TAKSIRAN PAJAK Beban Penelitian danPENGHASILAN Pengembangan
11,870
0
Beban Administrasi dan Umum
0
877,487
730,384
0
0
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
950,002
896,126
LABA (RUGI) OPERASIONAL
553,285
73,796
32,206
87,871
1,739
0
20,084
0
10,383
87,871
563,668
161,667
Beban Operasional Lainnya
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL ( Ribuan Rp )
Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2013
Posisi Desember 2012 Posisi Desember 2012
Pendapatan Non Operasional Beban Non Operasional
48,342
7,957
65,002 292,649 17,0450 0 1,360,603 268,067 6,314,242 1,535,539
423,3350 17,4220 0 1,482,738 98,860 6,326,500 4,573,171
7,674,845 4,223 3,700,000 1,531,316 2,140,910
7,809,238 12,000 1,600,000 4,561,171 2,090,558
0 0
0 0
63,1440 12,228,6730
146,0710 6,915,3320
12,291,8170 209,011 13,646,144 12,082,806 0
215,840 7,061,403 159,225 11,741,015 6,902,178 77,000
2,000,000 1,000,0000 0 378,5620 122,903 1,000,000 255,6590 15,0000 9,9320 623,299 15,058,864 9,816
2,000,000 1,000,0000 0 495,1430 117,327 1,000,000 377,8160 0 0 188,803 12,629,163 9,816
0 402,904 412,720 1,412,720 15,058,864
0 (121,668) (111,852) 888,148 12,629,163
Tanggal : 31 Desember 2013
Tanggal : 31 Desember 2013
Kerugian Penjualan Aset Lain-lain PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL LABA RUGI LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH
KOMITMEN DAN KONTIJENSI PT. BPR SIAGA DANA KUTA KOMITMEN DAN KONTIJENSI Tanggal : 31 Desember 2013 PT. BPR SIAGA DANA KUTA Tanggal : 31 Desember 2013
39,096
25,224
524,572
136,443
Jumlah Kontinjensi
KL KL
D D
M M
JUMLAH JUMLAH
0
0
0
1,535,539
a. a. Kepada Kepada BPR BPR
00
00
00
00
00
b. b. Kepada Kepada Bank Bank Umum Umum
00
00
00
00
2. Kredit yang diberikan
c. c. Kepada Kepada non non bank bank -- pihak pihak terkait terkait
d. Kepada non bank -pihak tidak terkait
d. Kepada non bank -pihak tidak terkait
3. Jumlah aset produktif
3. Jumlah aset produktif
4. Rasio-Rasio (%)
63,144 63,144
00
00
00
00
63,144 63,144
11,606,605
364,616
233,130
24,322
12,228,673
13,205,288
364,616
233,130
24,322
13,827,356
11,606,605
13,205,288
364,616
364,616
233,130
24,322
233,130
24,322
12,228,673
13,827,356
4. Rasio-Rasio (%) a. NPL net
4,60
b. KPMM
10.55
c. LDR
97.06
d. KAP ROA e.
3.91 3.51
a. NPL net
4,60
b. KPMM
10.55
c. ROA LDR d.
97.06 3.91
KAP f.e.PPAP
3.51 100.00
f. PPAP g. BOPO
100.00 80.57
g. Cash BOPORatio h.
80.57 15.07
h. Cash Ratio
15.07
PENGURUS BANK
PEMILIK BANK
Dewan Komisaris
1. Drs. I Gede Suriadnyana
(80.00%)
1. DR. Putu Saroyeni P, Ak, MM
2. Ny. Supiyah
(20.00%)
Pemegang Saham Pengendali : 1. Drs. I Gede Suriadnyana
2. Drs. I Gede Suriadnyana
2. Ny. Supiyah
Dewan Direksi
Ultimate Shareholder
1. A.A. Gede Agung Parmadi, SE * Nama Kantor Akuntan Publik
: Wayan Sunasdyana
* Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan
: I Wayan Sunasdyana, CPA
Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik
* BPR dengan total aset Rp. 10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge)
Deskripsi
Posisi Desember 2013
( Ribuan Rp ) Posisi Desember 2012
Deskripsi
Posisi Desember 2013
Posisi Desember 2012
1. Fasilitas pinjaman yang diterima dan belum ditarik KOMITMEN 2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 1. Fasilitas pinjaman yang diterima dan belum ditarik 3. Penerusan kredit (chaneling) 2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 3. Lain-lain 3. Penerusan kredit (chaneling) Jumlah Komitmen 3. Lain-lain KONTINJENSI Jumlah Komitmen 1. Aset Produktif yang dihapus buku KONTINJENSI 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 1. Aset Produktif yang dihapus buku 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 2. Lain-lain 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian Jumlah Kontinjensi 2. Lain-lain
LL 1,535,539
Catatan :
( Ribuan Rp )
KOMITMEN
1. Penempatan pada bank lain
(Ribuan Rp) Rp) (Ribuan
Desember 2013 2013 Desember
0
0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 66,604
0 37,377
0 66,604 132,556 0 0 132,556 199,160 0
0 37,377 494,994 0 0 494,994 532,371 0
199,160
532,371
Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Publikasi BPR
759/IV/BGS
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT. BPR KUSEMAS DANA MANDIRI Tanggal 31 Desember 2013
760/IV/BGS
10
FAJA R BALI
Rabu, 30 April 2014, Tahun XIV
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT. BPR MERTHA SEDANA Tanggal 31 Desember 2013
761/IV/BGS
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR. SEWU BALI Tanggal 31 Desember 2013
762/IV/BGS
Layouter: Wiadnyana
11
FAJA R BALI
Rabu, 30 April 2014, Tahun XIV
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR. AMERTA SARI Tanggal 31 Desember 2013
763/IV/BGS
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR. SEDANA YASA Tanggal 31 Desember 2013 LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI
764/IV/BGS
12 FAJA R BALI
RABU, 30 APRIL 2014, TAHUN XIV
Warga Sumringah
KEJAKSAAN NEGERI NEGARA
Pemerintah Bangun Jembatan Sudaji
Jalan Udayana Nomor 11 Negara, Jembrana
PENGUMUMAN LELANG
Nomor : B- 654 /P.1.16/Cu.3/04/2014. Kejaksaan Negeri Negara dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) Eksekusi Barang Rampasan untuk Negara, pada : : Selasa / 06 Mei 2014 : 11.00 WITA : Kantor Kejaksaan Negeri Negara Jalan Udayana No.11 Negara, Jembrana
Terhadap Barang Rampasan untuk Negara atas terpidana : 1. Abdul Halim Rawi H., sesuai Putusan Nomor: 43/PID/2010/PT.DPS 1 (satu) paket terdiri dari 1.233 liter minyak tanah (sesuai putusan 2.060 liter minyak tanah, masing-masing 58 jerigen berisi 30 liter dan 16 jerigen berisi 20 liter). (Nilai Limit: Rp 4.315.500,-, Uang Jaminan: Rp. 4.300.000,-); 2. Suparto, sesuai Putusan Nomor: 1685 K/PID.SUS/2010 1 (satu) paket terdiri dari 672 liter minyak tanah (sesuai putusan 1.275 liter minyak tanah, masing-masing 61 jerigen berisi 20 liter dan 11 jerigen berisi 5 liter). (Nilai Limit: Rp 2.352.000,-, Uang Jaminan: Rp. 2.300.000,-); 3. I Putu Eka Widnyana, sesuai Putusan Nomor: 41/Pid.B/2013/PN.NGR 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki Satria RU 120 tahun 2002 warna biru No.Pol. DK 6991 EE No Rangka MH8BF13BL2J694070 No. Mesin F125ID693504 No. STNK 0224509/BL/2008 No. BPKB C2270855-O atan nama I Nyoman Suda (beserta STNK tanpa BPKB) (Nilai Limit: Rp 525.000,-, Uang Jaminan: Rp 500.000,-); 4. Sahroni al. Roni, sesuai Putusan Nomor: 120/PID.B/2013/PN.Ngr a. 1 (satu) Hand Phone merk Nokia warna putih hitam tanpa seri (Nilai Limit: Rp 75.000,-, Uang Jaminan: Rp. 75.000,-); b. 1 (satu) Hand Phone merk XP warna silver kuning (Nilai Limit: Rp 50.000,-, Uang Jaminan: Rp. 50.000,-); 5. I Gusti Ngurah Agung Alit, sesuai Putusan Nomor: 103/PID.B/2013/PN.Ngr 1 (satu) paket terdiri dari 1 (satu) Hand Phone merk Nokia warna hitam dan 1 (satu) Hand Phone merk Nokia warna hitam kombinasi merah (Nilai Limit: Rp 150.000,-, Uang Jaminan: Rp. 150.000,-); 6. I Ketut Wastra, sesuai Putusan Nomor: 122/PID.B/2013/PN.Ngr a. 1 (satu) Hand Phone merk Nokia X6 (Nilai Limit: Rp 250.000,-, Uang Jaminan: Rp. 250.000,-); b. 1 (satu) Hand Phone merk Nokia warna hitam (Nilai Limit: Rp 75.000,-, Uang Jaminan: Rp. 75.000,-); c. 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki FK 110 SD K6/Smash tahun 2007, No. Rangka MH8BE4DFA70-450049 No. Mesin E451-ID448546 No. STNK 00304501/BL/2007 No. BPKB. - Atas nama Gede Restiyadnya, warna hitam No.Pol. DK 4827 UU (beserta STNK tanpa BPKB) (Nilai Limit: Rp 710.000,-, Uang Jaminan: Rp 710.000,-); 7. I Gede Agus Soma Lantika al. Agus, sesuai Putusan Nomor: 159/PID.SUS/2013/PN.Ngr 1 (satu) Hand Phone merk Nokia N 1650 (Nilai Limit: Rp 100.000,-, Uang Jaminan: Rp. 100.000,-); 8. Jro Mangku Margi, sesuai Putusan Nomor: 211/PID.SUS/2013/PN.Ngr 1 (satu) unit mesin chain saw merk STIHL (Nilai Limit: Rp 300.000,-, Uang Jaminan: Rp.300.000,-); Syarat-syarat Lelang : 1. Lelang dilaksanakan secara lisan dengan penawaran naik – naik; 2. Untuk menjadi peserta dalam lelang ini, diwajibkan menyetorkan uang jaminan secara tunai kepada Pejabat Lelang, paling lambat sebelum pelaksanaan lelang; 3. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Nilai Limit, apabila tidak melakukan penawaran dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 4. Pemenang lelang wajib melunasi harga lelang paling lambat 5 (lima) hari setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi dalam jangka waktu tersebut, pemenang lelang dianggap wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara serta pemenang lelang tidak diperbolehkan mengikuti lelang di seluruh Indonesia dalam waktu 6 (enam) bulan; 5. Apabila tidak ditunjuk sebagai pemenang, uang jaminan dikembalikan kepada penyetor tanpa potongan apapun; 6. Dalam pelaksanaan lelang ini terhadap pemenang lelang dipungut Bea Lelang Pembeli sebesar 3%dari harga lelang; 7. Keterangan lebih lanjut harap menghubungi KPKNL Singaraja (0362) 32811 atau Panitia Lelang Kejari Negara (0365) 41164. Negara, 30 April 2014 Panitia Lelang Barang Rampasan Ketua, ttd. I Gede Riasa, SH Muda Wira TU NIP 19650505 198503 1 001
Pasca hancur akibat diterjang banjir bandang tahun 2012, jembatan yang menghubungkan warga masyarakat pedalaman menuju ke pusat Desa Sudaji akhirnya dibangun secara permanen.
SINGARAJA–Fajar Bali Sebelumnya masyarakat setempat hanya menggunakan jembatan darurat sebagai penghubung masyarakat pedalaman menuju pusat desa. Perbaikan jembatan membuat warga semringah. Jembatan itu merupakan penghubung akses warga
di tiga banjar dinas, meliputi Banjar Dinas Kaja Kangin, Banjar Dinas Singkung, dan Banjar Dinas Dukuh. Jembatan juga menjadi jalan alternative warga menuju Desa Silangjana di Kecamatan Sukasada. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buleleng, Ketut Yasa
Bantuan Keuangan Kabupaten (BKK) yang masuk dalam APBD Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2014.
bantuan pendidikan secara penuh bagi siswa di Provinsi Bali dengan tingkat ekonomi menengah kebawah. Meski demikian diusianya yang masih muda SMANBARA telah mampu mengukir prestasi dan membawa nama harum bangsa Indonesia sampai ke tingkat International. Wujud riil saat pengiriman pelajar ke ajang Internasional seperti Made Gita Narendra Kumara memperoleh Bronze Medal pada 44th International Physics Olympiad (IPHO) yang dilaksanakan di Copenhagen Denmark pada Juli 2013. Putu Handre Kerta Utama sebagai delegasi dalam Asian Science Comp (ASC) 2013 di Epochal Tsukuba, Tsukuba International berlangsung 22 agustus hingga 1 September 2013.
Tiga pelajar SMANBARA baru saja berangkat pada bulan Agustus lalu ke Norwegia, Inggris dan Belanda mengikuti beasiswa berupa pendidikan setingkat diploma di kampus negara masing-masing. Koordinator Pathway to Leadership I Gusti Agung Wisnu Wibawa,Mpd. menjelaskan selain mewakili Bali pada ajang OPSI dan prestasi di tingkat Internasional prestasi-prestasi yang diraih oleh SMANBARA selama sepekan ini sangat beragam misalnya juara 1 poster dan presenter terbaik yang diadakan oleh Undiksha di tingkat provinsi, juara II karya tulis ilmiah saint, juara I lomba Undiksha Tax Exploration se-Bali serta peraihan 2 medali perunggu dalam ajang olimpiade Fisika se-Bali. ”Kami berharap kedepan-
nya prestasi yang diraih oleh SMANBARA tidak akan pernah padam,”ucapnya. Sekolah yang dipimpin Drs. I Nyoman Darta MPd ini juga menerapkan kombinasi kurikulum IGSCE (International General Certificate for Secondary Education) dari Cambridge University dan kurikulum standar Nasional. Dalam sistem pendidikan yang digunakan SMANBARA yaitu sistem SKS telah menamatkan seorang siswa yang mengambil percepatan.”Sekolah selalu memfasilitasi dari lulusan dengan mengadakan kerjasama dengan Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia maupun di International sehingga siswa-siswi kami dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa biaya,”pungkasnya. W-008
Proses pembuatan jembatan yang dilakukan di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan
SMA Negeri Bali Mandara Raih Prestasi International
765/IV/KTR
Pelajar SMANBARA yang berprestasi
419/XI/AGN
dihubungi, Selasa (29/4) kemarin, tak membantah jika pengerjaan jembatan agak lama. Menurutnya, jembatan itu dibiayai oleh
Proyek senilai Rp2,2 miliar itu akhirnya mulai dikerjakan pada tahun ini, Yasa menyebutkan, lamanya proses proyek, karena ada sejumlah tahapan yang harus dilalui. ”Membangun jembatan itu kan kajiannya panjang. Kami harus tahu tekstur tanah, labil atau tidak, paling cocok titiknya dimana, karena ini terkait keselamatan. Tahun lalu (2013-red) kami fokus menyusun detail engineering design dulu, dan tahun ini sudah pengerjaan. Sudah selesai tendernya kok,” tuturnya, yang menambahkan jembatan permanen berharap selesai sesuai kontrak, waktunya enam bulan. W-008
FB/AGUS
Hari/Tanggal Pukul Tempat
SINGARAJA–Fajar Bali Kualitas pendidikan di Buleleng mengalami peningkatan yang sangat signifikan, terbukti prestasi yang diraih level tingkat Internasional oleh putra-putri terbaik Buleleng salah satunya di bawah naungan SMA Negeri
FB/AGUS
Bali Mandara. SMA Negeri Bali Mandara merupakan sekolah layanan khusus berasrama pertama di Bali yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Bali pada tahun 2011. SMA Negeri Bali Mandara atau SMANBARA memberikan
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR SERI ARTHA DANA Tanggal 31 Desember 2013
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR SERI ARTHA DANA Tanggal : 31 Desember 2013
POS ‐ POS Aset Kas Kas dalam Valuta Asing Surat Berharga Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian ‐/‐ Jumlah Kredit yang Diberikan a. Kepada BPR b. Kepada Bank Umum c. Kepada non bank ‐ pihak terkait d. Kepada non bank ‐ pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian ‐/‐ Jumlah Agunan yang Diambil Alih Aset Tetap dan Inventaris a. Tanah dan gedung b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung ‐/‐ c. Inventaris d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris ‐/‐ Jumlah aset tetap dan inventaris Aset Tidak Berwujud Akumulasi Amortisasi ‐/‐ Aset Lain‐lain Jumlah Aset
Tanggal : 31 Desember 2013
Posisi Desember 2013
(Ribuan RP) Posisi Desember 2012
182,166 ‐ ‐ 227,949 3,646,868 10,278 3,636,590
258,953 ‐ ‐ 702 2,078,704 10,394 2,068,310
‐ ‐ 119,225 20,658,806 20,778,031 106,108 20,671,923 ‐
‐ ‐ ‐ 1,403,277 1,403,277 7,017 1,396,210 ‐
‐
‐
‐ ‐ 555,489 99,842 109,724 445,765 31,514 3,027 19,754 25,212,634
78,733 21,109 ‐ ‐ 32,909 3,778,193
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR SERI ARTHA DANA Tanggal : 31 Desember 2013
Kewajiban Kewajiban Segera Utang Bunga Utang Pajak Simpanan a. Tabungan b. Deposito Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima Dana Setoran Modal ‐ Kewajiban Kewajiban Imbalan Kerja Pinjaman Subordinasi Modal Pinjaman Kewajiban Lain‐lain Jumlah Kewajiban Ekuitas Modal Modal Dasar Modal yang Belum Disetor ‐/‐ Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Modal Sumbangan Jumlah Dana Setoran Modal ‐ Ekuitas Laba/Rugi yang Belum Direalisasi Surplus Revaluasi Aset Tetap Saldo Laba Cadangan Umum Cadangan Tujuan Belum ditentukan tujuannya Total Jumlah Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas
LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR SERI ARTHA DANA LAPORAN INFORMASI LAIN Tanggal : 31 Desember 2013 PT BPR SERI ARTHA DANA
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR SERI ARTHA DANA LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR SERI ARTHA DANA Tanggal : 31 Desember 2013
Desember 2013 15,550 67,395 7,572
(Ribuan RP) Desember 2012 0 3,303 1,059
2,714,493 9,702,522 12,417,015 7,300,000 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 19,807,532
2,000,561 890,091 2,890,652 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 40,227 2,935,241
20,000,000 15,000,000 ‐ ‐ 5,000,000 ‐ ‐ ‐
1,000,000 ‐ ‐ ‐ 1,000,000 ‐ ‐ ‐
‐ ‐ 405,102 405,102 5,405,102 25,212,634
‐ ‐ (157,048) (157,048) 842,952 3,778,193
POS ‐ POS POS ‐ POS PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi Bunga Kontraktual Amortisasi Biaya Transaksi ‐/‐ Amortisasi Provisi Jumlah Pendapatan Bunga Amortisasi Biaya Transaksi ‐/‐ Beban Bunga Bunga Kontraktual Jumlah Pendapatan Bunga Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi Beban Bunga Jumlah Beban Bunga Bunga Kontraktual Jumlah Pendapatan Bunga ‐ Bersih Pendapatan Operasional Lainnya Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL Jumlah Beban Bunga Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif Beban Pemasaran Jumlah Pendapatan Bunga ‐ Bersih Beban Penelitian dan Pengembangan Pendapatan Operasional Lainnya Beban Administrasi dan Umum JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL Beban Operasional Lainnya JUMLAH BEBAN OPERASIONAL Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif LABA (RUGI) OPERASIONAL Beban Pemasaran PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Beban Penelitian dan Pengembangan Pendapatan Non Operasional Beban Non Operasional Beban Administrasi dan Umum Kerugian Penjualan Aset Beban Operasional Lainnya Lain‐lain JUMLAH BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL LABARUGI LABA (RUGI) OPERASIONAL LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN Pendapatan Non Operasional LABA (RUGI) BERSIH Beban Non Operasional Kerugian Penjualan Aset Lain‐lain PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL LABARUGI LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH
Tanggal : 31 Desember 2013
(Ribuan RP) (Ribuan RP) Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012 Posisi Desember 2012 Posisi Desember 2013 2,108,753
269,893 2,108,753 ‐ 269,893 2,378,646 ‐ 864,357 2,378,646
11,141 875,498 864,357 1,503,148 37,376 11,141 1,540,524 875,498 135,607 2,376 1,503,148 ‐ 37,376 791,225 1,540,524 7,454 936,662 135,607 603,862
2,376 ‐ 248 791,225 ‐ 7,454 17,743 936,662 (17,495) 603,862 586,367 24,217 248 562,150
404,815
41,964 404,815 ‐ 41,964 446,779 ‐ 446,779 200,380
‐ 200,380 200,380 246,399 443,294 ‐ 689,693 200,380 212,450 ‐ 246,399 ‐ 443,294 439,926 689,693 4,664 657,040 212,450 32,653
‐ ‐ 4,131 439,926 ‐ 4,664 17,888 657,040 (13,757) 32,653 18,896 2,362 4,131 16,534
‐ ‐ 17,743 17,888 (17,495) (13,757) 586,367 18,896 24,217 2,362 562,150 16,534
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI PUBLIKASI PT BPR SERI ARTHA DANA Tanggal : 31 Desember 2013
DESKRIPSI KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik 2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 3. Penerusan kredit (channeling) 4. Lain‐lain Jumlah komitmen KONTINJENSI 1. Aset produktif yang dihapus buku 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 4. Lain‐lain Jumlah kontinjensi
KETERANGAN KETERANGAN 1. Penempatan pada bank lain 1. Penempatan pada bank lain 2. Kredit yang diberikan a. Kepada BPR 2. Kredit yang diberikan b. Kepada Bank Umum a. Kepada BPR c. Kepada non bank ‐ pihak terkait b. Kepada Bank Umum d. Kepada non bank ‐ pihak tidak terkait 3. Jumlah aset produktif c. Kepada non bank ‐ pihak terkait 4. Rasio‐Rasio (%) d. Kepada non bank ‐ pihak tidak terkait a. NPL net 3. Jumlah aset produktif b. KPMM c. LDR 4. Rasio‐Rasio (%) d. ROA a. NPL net e. KAP b. KPMM f. PPAP g. BOPO c. LDR h. Cash Ratio
LL 3,646,868
0
(Ribuan RP) (Ribuan RP) DD
0
MM
Jumlah Jumlah 0 3,646,868
3,646,868
0
0
0 00 119,225 0 20,658,806 24,424,899 119,225
0 00 0 00 00
0 00 0 00 00
20,658,8060 24,424,8990
00 00
00 00
00 00 0 119,225 00 20,658,8060 24,424,899 00 119,225 00 20,658,806 0,00 00 24,424,899 22.68
0 0 00 00 00 0
0 0 00 00 00 0
0 0 00 00 00 0
0 0 00 00 00 0
d. ROA e. KAP f. PPAP g. BOPO h. Cash Ratio
PENGURUS BANK Dewan Komisaris 1. PUTU SUKAJAYA, SE 2. DANI SULISTYO NOTOSUSANTO
KLKL
Desember 2013 Desember 2013
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 3,646,868 0
0 0 0 0 0
0
85.43 2.19 0,00 0,00 22.68 100.00 85.43 75.01 15.92
2.19 0,00 100.00 75.01 15.92
PEMILIK BANK 1. PUTU TJANDRA PUTRA (60,00) Pemengang Saham Pengendali 2. PUTU SUKAJAYA, SE (40,00) 1. PUTU TJANDRA PUTRA Ultimate Shareholder 1. Ya 2. Tidak
Dewan Direksi 1. NI NYOMAN RATMIATI, SE 2. I GUSTI NGURAH SUARDITA * Nama kkantor Akuntan Publik * Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan
: DRS. SRI MARMO DJOGOSARKORO & REKAN : Drs. Sri Marmo Djogosarkoro, AK. CPA
Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik Catatan:
25 Desem
*BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik
(Ribuan RP) Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012 0 1,945 0 0 1,945
0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in‐charge)
Dire
Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan
BPR SERI AR
Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR
1. NI NYOMAN RATM 2. I GUSTI NGURAH S
766/IV/BGS
Layouter: Wiadnyana
PARIWARA
FAJA R BALI
Rabu, 30 April 2014, Tahun XIV
13
229/VII/IGR
755/IV/KTR
7
757/IV/KTR
505/I/KTR
756/IV/KTR
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT. BPR ARTHABUDAYA Tanggal 31 Desember 2013
LAPORAN INFORMASI LAIN PT PT. BPR ARTHABUDAYA
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT PT. BPR ARTHABUDAYA LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT PT. BPR Tanggal : 31ARTHABUDAYA Desember 2013
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT. BPR ARTHABUDAYA Tanggal : 31 Desember 2013
LAPORAN INFORMASI LAIN Tanggal : 31 Desember 2013 PT PT. BPR ARTHABUDAYA Tanggal : 31 Desember 2013
Tanggal : 31 Desember 2013
(Ribuan Rp) Rp) (Ribuan
(Ribuan Rp) POS - POS
Posisi Desember 2013
POS - POS
Posisi Desember 2012
POS - POS
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Aset Kas
125,576
251,275
Kas dalam Valuta Asing
0
0
Surat Berharga
0
0
112,718
98,451
1,461,289
1,523,726
2,397
3,379
1,458,892
1,520,347
0
0
Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/Jumlah Kredit yang Diberikan a. Kepada BPR b. Kepada Bank Umum
0
c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan
124,893
137,990
10,092,819
7,433,493
10,217,712
7,571,483
59,549
46,881
10,158,163
7,524,602
0
0
Penyisihan Kerugian -/Jumlah
0
Agunan yang Diambil Alih Aset Tetap dan Inventaris a. Tanah dan gedung
75,250
b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/ -
Posisi Desember 2013
Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012
Amortisasi Provisi
Bunga Kontraktual Amortisasi Biaya Transaksi -/Jumlah Pendapatan Amortisasi Provisi Bunga Beban Bunga
Amortisasi Biaya Transaksi -/Bunga Kontraktual
Jumlah Pendapatan Amortisasi Provisi, Bunga Administrasi dan Biaya Transaksi Jumlah Beban Bunga
2,117,547
1,695,534
329,679
270,077
2,117,5470
1,695,5340
2,447,226 329,679
1,965,611 270,077
0
0
903,815
765,815
2,447,226 7,643
1,965,6110
911,458
765,815
Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih
1,535,768
1,199,796
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi
1,570,530 7,643
1,229,648 0
911,458 18,414
765,815 10,876
1,535,7680
1,199,7960
885,584
34,762
670,923
1,570,530 943,457
1,229,648 752,642
627,073
Beban Bunga
Bunga Kontraktual Pendapatan Operasional Lainnya
Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif
Jumlah Beban Bunga Beban Pemasaran
Beban Penelitian danBunga Pengembangan Jumlah Pendapatan - Bersih Beban Administrasi dan Umum
Pendapatan Operasional Lainnya Beban Operasional Lainnya
75,250
JUMLAH OPERASIONAL JUMLAH PENDAPATAN BEBAN OPERASIONAL Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif
LABA (RUGI) OPERASIONAL
903,815 34,762
765,815 29,852
13,107
LABARUGI
0
22,617
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
Utang Pajak Simpanan a. Tabungan
2,271,743
1,507,061
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN
b. Deposito
3,020,000
2,192,000
LABA (RUGI) BERSIH
5,291,743
3,699,061
Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain
200,000
400,000
4,218,656
3,333,610
Dana Setoran Modal - Kewajiban
0
0
Kewajiban Imbalan Kerja
0
0
Pinjaman Subordinasi
0
0
Modal Pinjaman
0
0
Pinjaman Diterima
Kewajiban Lain-lain
0
262,831
Jumlah Kewajiban
9,768,602
7,731,226
Ekuitas Modal Dasar
2,000,000
2,000,000
Modal yang Belum Disetor -/-
1,000,000
1,000,000
0
0
Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Modal Sumbangan
0
0
1,000,000
1,000,000
Dana Setoran Modal - Ekuitas
0
0
Laba/Rugi yang Belum Direalisasi
0
0
Surplus Revaluasi Aset Tetap
0
0
200,000
150,000
Jumlah
Saldo Laba Cadangan Umum Cadangan Tujuan Belum ditentukan tujuannya
0
0
1,028,194
669,064
Total
1,228,194
819,064
Jumlah Ekuitas
2,228,194
1,819,064
11,996,796
9,550,290
Total Kewajiban dan Ekuitas
124,893 11,679,001
4. d. Rasio-Rasio Kepada non(%)bank - pihak tidak terkait
10,034,592
51,622
0
6,605
10,092,819
3. Jumlah aset produktif
11,620,774
51,622
0
6,605
11,679,001 92.21
a. NPL net
0
b. KPMM
0
4.c.Rasio-Rasio (%) LDR
0
0
0
0
0 0
0
0.50
21.66
0.30
24,289
53,377
f. PPAP
0
0
0
0
100.00
18,4140
10,876 5,000
g. BOPO
0
0
0
0
74.72
0
0
h. Cash Ratio
0
0
0
0
24.99
0
b. KPMM
0
c. BOPO LDR g.
00
0
00
0
12,662
0
0
00
00
5.90 0.50 0.30
21.66
92.21 74.72
Tanggal Cetak : 29-April - 2014 4:19:47 PM
11,914
614,411
470,092
0
0
12,662
11,914
(12,662)
(6,914)
614,411 55,281 559,130
PENGURUS BANK
PEMILIK BANK
Dewan Komisaris 1. I Nyoman Semada (30,00%) Pemegang Saham Pengendali PENGURUS BANK PEMILIK BANK 1. Pande Gede Cakra Hariyasa, SE 2. Pande Gede Wimpiarta (24,00%) 1. I Nyoman Semada 2. Ir. I Made Windrayasa 3. Pande Gede Cakra Hariyasa,1. SEI (21,00%) Pande Gede Wimpiarta Tanggal Cetak : 29-April - 2014 4:19:47 PMPemegang Saham Dewan Komisaris Nyoman2. Semada (30,00%) 4. Gusti Ayu Nengah Adriasih (15,00%)Gede 3. Pande Gede Cakra Hariyasa, SE 1. Pande Gede Cakra Hariyasa, SE 2. Pande Wimpiarta (24,00%) 1. I Nyoman Semad Dewan Direksi 5. Ni Putu Niriasih (10,00%)Gede 4. Ni Putu Niriasih 2. Ir. I Made Windrayasa 3. Pande Cakra Hariyasa, SE (21,00%) 2. Pande Gede Wim 1. Pande Gede Wimpiarta 4. Gusti Ayu Nengah Adriasih (15,00%) 3. Pande Gede Cak 2. Ni Putu Niriasih Dewan Direksi Ultimate Shareholder 5. Ni Putu Niriasih (10,00%) 4. Ni Putu Niriasih 1. Pande Gede Wimpiarta 2. Ni Putu Niriasih
*470,092 Nama Kantor Akuntan Publik
:
* Akuntan Menandatangani LaporanPublik 61,787 Publik* yang Nama Kantor Akuntan
: I Wayan Sunasdyana, CPA
408,305
* Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan
Ultimate Sharehold
: I Wayan Sunasdyana : I Wayan Sunasdyana, CPA
Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI Catatan: PT PT. BPR ARTHABUDAYA *BPRPMdengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik Tanggal Cetak : 29-April - 2014 4:16:52 Catatan: Tanggal : 31 Desember 2013 dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge)
29 April 2014
2
*BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge)
Deskripsi KOMITMEN
Modal
6,6050
477,006
Tanggal Cetak : 29-April - 2014 4:16:52 PM
18,698
00
24.99 5.90
5,000
Utang Bunga
51,6220
0
0
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
124,893 11,620,774
0
408,305
0
10,092,819
Kepada nonproduktif bank - pihak terkait 3. c. Jumlah aset
0
0
559,130
39,505
0 6,605
0
17,466
LABA (RUGI) BERSIH PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Kewajiban Segera
0 0
b. Kepada Bank Umum d. Kepada non bank - pihak tidak terkait
e. KAP
15,170
477,006 61,787
Kewajiban
0 51,622
124,893
00
752,642
Lain-lain
0 10,034,592
0
00
627,073 55,281
Desember 2012
0
0
c. Kepada non bank - pihak terkait
0
0
00
943,457
Tanggal Cetak : 29-April - 2014 4:16:39 PM
0
0
0
00
LABA (RUGI)PAJAK OPERASIONAL TAKSIRAN PENGHASILAN
Desember 2013
0
124,893
0
h. d. Cash ROA Ratio
29,852
LABARUGI JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
Pos-Pos
0
100.00
17,466 (6,914)
Kerugian Penjualan Aset
0
a. Kepada BPR
0
15,170 (12,662)
(Ribuan Rp)
0
b. Kepada Bank Umum
0
Beban Operasional LainnyaNON OPERASIONAL PENDAPATAN (BEBAN)
Beban Non Operasional
0
0
0
Pendapatan Non Operasional
0
0
34,800
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT. BPR ARTHABUDAYA Tanggal : 31 Desember 2013
0
f. PPAP
670,923
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
1,461,289
0
0
885,584
9,550,290
1,461,289
0
Beban Administrasi dan Umum
11,996,796
Jumlah
0
133,849
Jumlah Aset
0
0
109,139
0
0
e. KAP
Beban Penelitian Non Operasional Beban dan Pengembangan
21,766
0
00
170,554
6,539
Jumlah
M
0
197,076
9,031
Kepada BPR 2.a.Kredit yang diberikan
0
M 0
00
d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/-
Aset Lain-lain
1,461,289
D
0
Beban Pemasaran Pendapatan Non Operasional
Akumulasi Amortisasi -/-
0
00
37,437
Lain-lain
1. Penempatan pada bank lain 2. Kredit yang diberikan
D
KL
0
266,590
Aset Tidak Berwujud
1,461,289
00
40,360
Kerugian Penjualan Aset
KL
L
1. Penempatan pada bank lain
0
53,377
271,325
Jumlah aset tetap dan inventaris
Desember Desember 2013 2013
d. a. ROA NPL net
24,289
c. Inventaris
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
KETERANGAN KETERANGAN L
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual Pendapatan Bunga
(Ribuan Rp) Rp) (Ribuan
Posisi Desember 2012
Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. Direksi, (Ribuan Rp) 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktoberkeuangan 2006 tentangdiTransparansi Keuangan PerkreditanPeraturan Bank Indonesia No. Informasi atas telahKondisi disusun untukBank memenuhi Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal2006 12 Desember 2006 perihal Laporan Kondisi Keuangan Bank Perkreditan 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober tentang Transparansi PT. BPR ARTHABUDAYA Posisi Desember 2013 Posisi Desember 2012 tahunan dan laporanRakyat Keuangan Publikasi dan SuratBPR Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan
1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik
0
0
2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
0
0
3. Penerusan kredit (channeling)
0
0
4. Lain-lain
0
0
0
0
111,640
112,420
Jumlah komitmen
PT. BP
tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR
1. Pande Gede Wimpiarta 2. Ni Putu Niriasih
1. Pande Gede 2. Ni Putu Niria
KONTINJENSI 1. Aset produktif yang dihapus buku 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 4. Lain-lain Jumlah kontinjensi
0
0
4,086
5,786
0
0
115,726
118,206
Tanggal Cetak : 29-April - 2014 4:19:47 PM
Tanggal Cetak : 29-April - 2014 4:16:39 PM
Mengetahui, ttd
758/IV/BGS
Layouter: Wiadnyana
14
Rabu, 30 April 2014, Tahun XIV
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT BPR INDRA CANDRA Tanggal 31 Desember 2013
: KANTOR AKUNTAN PUBLIK I WAYAN SUNASDYANA : I WAYAN SUNASDYANA, CPA
Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik
749/IV/BGS
FAJA R BALI
Rabu, 30 April 2014, Tahun XIV
SAMBUNGAN
DPR RI Dorong Tahura Dikelola Swasta DARI HALAMAN 1 Menurut dia, di kawasan Tahura Ngurah Rai itu bisa dibangun hotel untuk mendukung pengembangan wisata alam Tahura Ngurah Rai. Pembangunan sarana akomodasi itu tentunya dengan memenuhi beberapa persyaratan, yakni bangunan itu harus bersifat semi permanen, dan dibangun pada zona pemanfaatan dalam kawasan hutan konservasi. Yang dilarang, kata dia, jika sarana akomodasi itu dibangun di atas zona pengawetan dan perlindungan kawasan hutan mangrove. Lebih lanjut ia memberi contoh pada pengelolaan konvervasi hutan di California, Amerika Serikat. Menurut dia, walaupun itu dikelola oleh pemerintah, namun kawasan konservasi hutan itu memberikan nilai ekonomi bagi negara. Di kawasan itu, kata dia, dibangun hotek berbintang lima. “Tiap hari kawasan konservasi hutan itu menyumbang jutaan dolar (AS) untuk devisa negara,” ujarnya. Melihat pengelolaan kawasan
DARI HALAMAN 1 kata I Kadek Wiryawan, salah seorang wali murid, Selasa (29/4). Lebih lanjut dikatakan, sekolah tersebut juga harus direlokasi, karena sekolah yang dibangun pada tahun 1919, lokasinya sudah tidak layak lagi. Menurut pria asal buahan ini, selain lokasinya dekat pasar, juga tidak ada tempat bermain.
konservasi hutan di AS itu, pihaknya mendorong pemerintah untuk melakukan kerja sama pengelolaannya dengan pihak swasta, serta memberi ruang bagi pembangunan akomodasi di kawasan Tahura Ngurah Rai. Pernyataan senada juga dilontarkan Dirjen Bina Pengelolaaan Aliran Sungai (BPDAS-PS) Kementrian Kehutanan Ir.Hilman Nugroho, yang mendampingi rombongan komisi IV DPR RI di Tahura Ngurah Rai. Menurut dia, peluang pengelolaan kawasan Tahura Ngurah Rai kepada pihak swasta bergantung pada pemerintah daerah provinsi yang sekarang menjadi pengelola Tahura. “Tergantung gubernur apakah pengelolaannya kerja sama dengan swasta,” ujarnya seraya menegaskan bahwa pengadaan sarana akomodasi seperti hotel di kawasan Tahura harus berada pada zona pemanfaatan. Zona pemanfataan, pengawetan dan perlindungan merupakan tiga pilar Kawasan konservasi Tahura Ngurah Rai. Zona pemanfaatan merupakan zona
Sosialisasi UU Perlindungan Lahan Lemah Kunjungan Komisi IV DPR RI ke Kantor Gubernur Bali, Selasa (29/4) kemarin juga menyoroti soal alih fungsi lahan. Khususnya mengenai sosialisasi Undangundang nomor 41 tahun 2009 tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan yang dinilai masih minim. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Firman Subagyo, memaparkan masalah alih fungsi lahan sudah menasional. Tak hanya mencuat di Bali tetapi nyaris di seluruh pulau dengan lahan pertanian produktif. Berdasarkan data Institut Pertanian Bogor (IPB), pada tahun 2011-2012
terlah terjadi alih fungsi lahan hingga 100 ribu hektar. Ironisnya, jumah itu justru semakin meluas di tahun berikutnya yang mencapai 120 ribu hektar. Menyusutnya lahan pertanian ini, menurut Subagyo disebabkan oleh beberapa hal. Utamanya, masih minimnya sosialisasi Undang-undang nomor 41 tahun 2009 tentang perlindungan lahan pertanian berkelanjutan. Padahal di dalam Undang-undang tersebut jelas dipaparkan, bahwa lahan pertanian produktif tidak dapat dialihfungsikan. Sayangnya, sosialisasi yang minim, menyebabkan tak banyak masyarakat tahu atau bahkan menerapkan Undang-undang tersebut. Atas fenomena ini, Subagyo yang diterima langsung oleh Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta berharap sosialisasi ke masyarakat lebih diintensifkan. Tak ketinggalan pula, aparat penegak hukum juga diminta untuk turut melakukan pengawalan atas tindak lanjut Undang-undang nomor 41 tahun 2009. W-019/R-002
Sehingga pada jam istirahat para siswa akan berkeliaran di Pasar Payangan. “Lokasi sekolah sudah tidak layak lagi, anak-anak tidak mempunyai tempat bermain,” terangnya. Semestinya, lanjut Wiryawan, sekolah dasar harus mempunyai tempat bermain, sehingga pada saat istirahat siswa tidak ada yang bermain di kelas. Padahal anak seusia itu sedang
senang-senangnya bermain. “Karena tidak ada tempat bermain, siswanya banyak yang bermain di jalan depan sekolah,” sebutnya. Bahkan, menurutnya, karena sekolah tersebut sudah dinilai tidak layak, ada orang tua murid bersurat kepada kepala sekolah dan juga komite untuk memindahkan anaknya, hanya saja sampai saat ini belum ada tanggapan. “Banyak orang tua yang ingin memind-
ahkan anaknya ke sekolah lain, tetapi tidak mendapatkan tanggapan dari sekolah,” ungkapnya. Ia pun menyayangkan, sekolah yang dulunya menjadi sekolah percontohan itu, sekarang kondisinya kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Dirinya berharap pihak Pemerintah Provinsi Bali memberikan perhatian serius soal keberadaan sekolah ini. W-005
di kampus kami, kalau di kami itu, kalau tidak naik Gunung Manglayang itu rasanya tidak klop,” kata Bernhard. Sebelumnya diberitakan, pihak RS Mata Cicendo membenarkan ada pasien dari IPDN yang masuk ke rumah tersebut. dr Susi
Heryati, Spesialis Infeksi Imunologi yang menangani lima praja tersebut, mengatakan, luka di bagian mata yang dialami para praja putri IPDN tersebut dipastikan karena terkena cairan asam. Susi menjelaskan, pada saat di-
tangani pertama kali, dua dari lima praja putri tersebut mengalami luka di mata berupa pengelupasan epitel kornea. Sementara itu, tiga orang praja putri lainnya hanya mengalami iritasi di permukaan mata. KP
IPDN Bantah Praja Putri Kena Cairan Asam DARI HALAMAN 1 kepada negara, melepas kepenatan, menekan bagaimana caranya menahan emosi, dan juga untuk ketahanan pribadi. “Ini naik gunung biasa dilakukan
Ribuan Penumpang Kapal Awu Diserang
kritis bagi tumbuhnya Mangrove sehingga bisa digunakan untuk kepentingan lain yang memberi manfaat, termasuk pembangunan sarana akomodasi. Diungkapkan kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bali Gede Wiranatha, bahwa terdapat lahan seluas 169,95 Ha kawasan Tahura yang tidak bisa ditumbuhi Mangrove.
SDN 1 Melinggih Butuh Perluasan Lahan
15
DARI HALAMAN 1 Benediktus diduga mengidap kelainan jiwa. Berawal saat pria asal Soe, NTT ini berada di Kapal Awu jurusan Kupang-WaingapuBima-Bali. Kapal Awu berangkat dari Pelabuhan Bima pada Senin sore sekitar pukul 05.00 Wita. Sumber petugas Pol Air mengungkapkan, 5 jam berlayar atau sekitar pukul 22.00 Wita, pelaku Benediktus terlihat berada di dek 5 bersama saudaranya. Bahkan, sebelum kejadian, Benediktus sempat makan roti bersama saudaranya, Yuliana Muluk, yang juga menjadi korban dalam peristiwa tersebut. “Pelaku ada di dek 5 bersama saudaranya,” bisik sumber petugas yang enggan disebut namanya itu, Selasa (29/4) kemarin. Saksi yang diperiksa di Pol Air mengatakan, Benediktus terlihat sedang makan roti dengan tangan kirinya. Sedangkan tangan kanannya menggenggam pisau. Mirisnya, tiba-tiba saja Benediktus menyabet pisau tersebut ke lengan Yuliana yang duduk di sampingnya. Kaget lengannya disambar pisau dan berdarah, Yuliana berteriak meminta tolong. “Yuliana itu saudaranya dan kaget setelah ditusuk pisau oleh pelaku,” beber petugas tadi. Melihat istrinya ditusuk pisau, sang suami Agus Timo melakukan pembelaan. Malang tak dapat ditolak, Benediktus kembali mengamuk dan menusuk ujung pisau tersebut telak ke bagian ulu hati Agus Timo. Korban langsung tewas seketika di lokasi kejadian. Amukan Benediktus tidak berhenti sampai disitu saja dan kembali melakukan penyerangan. Dia menyerang penumpang lainnya di dek 5 dan dek 4 dengan pisau. Padahal waktu itu, banyak penumpang yang sedang tertidur. “Para penumpang yang tertidur kaget setelah mendengar ada teriakan korban meminta tolong,” ujar sumber lagi. Tragisnya, dari amukan Benediktus, ada lima korban
Pelaku penusukan saat diamankan aparat keamanan. lainnya yang ditusuk. Mereka adalah Ejra Adol Pina Paratu, Maria Hurlatu, Feri Mandola, Mustajap dan Simon Umbu Kaleka. Bagaikan seorang pencabut nyawa, Benediktus kembali mengamuk. Dia terus berjalan dari dek ke dek sambil menghunus pisau. Siapa saja yang mendekat dan berada di depannya ditusuk. “Pelaku terus berjalan dari dek 4 dan dek 5 sambil menghunus pisau. Dia menusuk siapa saja yang dilihatnya,” ujar sumber. Insiden penyerangan sekitar 20 menit itu membuat para penumpang dan kru Kapal Awu geram dan mencoba menenangkan Benediktus. Tapi Benediktus kembali menyerang. Akibatnya, penumpang dan kru kapal emosi dan mengeroyoknya. Setelah berusaha merebut pisau, penumpang dan kru kapal langsung menghajar Benediktus hingga babak belur dan tak sadarkan diri. “Penumpang mengamuk dan menghajarnya hingga babak belur. Pelaku sempat dirawat di Kapal,” ungkap sumber itu. Setelah melalui perjalanan
panjang, Kapal Awu bersandar di Pelabuhan Benoa sekitar pukul 15.00 Wita. Pelaku, Benediktus yang dalam kondisi tak sadarkan diri dengan penuh luka di tubuh dan kepalanya diturunkan pertama oleh polisi bersenjata lengkap. Para korban yang tewas dan hidup langsung diturunkan dan dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar. Petugas juga mengamankan barang bukti pisau yang digunakan Benediktus saat menyerang para korbannya. Dikonfirmasi, Dir Polair Polda Bali, Kombes Tubuh Musyareh membenarkan kejadian yang terjadi di Kapal Awu. Kombes Tubuh mengatakan saat ini pihaknya sudah menahan Benediktus dan memeriksa beberapa saksi penumpang kapal. Hingga kini belum diketahui apakah Benediktus mengamuk akibat pengaruh minuman keras ataukah kelainan jiwa. “Dia sudah diperiksa dan tidak ditemukan alkohol. Masih didalami apakah ada kelainan jiwa,” ujarnya. R-005
: DRS. SRI MARMO DJOGOSARKORO & REKAN : DRS. SRI MARMO DJOGOSARKORO
Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik
754/IV/BGS
Layouter: Kasturie
POLITIK
Parlemen Ngayah Melayani Masyarakat
FB/DONY
TABANAN-Fajar Bali Terpilih untuk kedua kalinya sebagai wakil rakyat di Parlemen merupakan sebuah pengabdian yang harus dilaksanakan. Sebagai pengabdi dan perpanjangan tangan masyarakat di parlemen haruslah senantiasa peka terhadap persoalan yang tengah dihadapi. Hal itu dilontarkan oleh I Nyoman Wirama Putra SE, MSi caleg Partai Golkar yang kembali dipercaya masyarakat sebagai wakil rakyat di DPRD I Nym Wirama Putra SE, MSi Tabanan. “Keberhasilan ini merupakan sebuah pengabdian yang harus dilaksanakan,” tandasnya. Politisi muda Partai Golkar asal Banjar Bangah, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti ini menegaskan, setelah dipercaya sebagai wakil rakyat dirinya akan terus turun ke masyarakat. Menyerap aspirasi yang berkembang, kemudian memperjuangkannya di tingkat yang lebih tinggi. “Kami merupakan pelayan masyarakat. Sedangkan masyarakat sebagai pemilik kedaulatan yang aspirasinya harus ditindaklanjuti,” tandas suami dari Ni Komang Ratna Sari Dewi SE ini. Dikatakannya, sebagai ujung tombak di dewan, ia akan memback up bantuan-bantuan yang digelontorkan pemerintah kepada masyarakat. “Bantuan sosial kepada masyarakat harus dikawal, agar permohonan masyarakat bisa turun dan terealiasi dengan baik,” tandasnya. Karena menurut hematnya, bantuan masyarakat khususnya dana bansos ketika tidak ada yang mengawal, kemungkinan cairnya sangat tipis. “Disinilah peran saya sebagai wakil rakyat berjuang untuk merealisasikan aspirasi masyarakat Tabanan,” ujarnya. Ia pun tidak lupa mengucapkan rasa terimakasihnya kepada orang tua, serta masyarakat di Dapil 3 Kecamatan Baturiti dan Kecamatan Penebel yang telah memberikan kepercayaan untuk kembali menjadi wakilnya di legislatif. Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Udayana ini menegaskan, ada dua hal yang menjadi catatannya ke depan untuk diperjuangkan. Pertama masalah infrastruktur. Selama ini ia melihat terjadi kesalahan perencanaan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tabanan. Ia lebih condong setuju perbaikan infrastruktur jalan diawali dengan perbaikan gorong-gorong atau trotoar. “Selama ini yang kita lihat jalan diperbaki namun trotoarnya tetap mampet. Jadi ketika hujan turun, air akan menggenang di jalan. Tak lama aspal pun rontok,” tandasnya. Selain masalah infrastruktur, ia melihat masalah jaminan kesehatan kepada masyarakat perlu ditingkatkan lagi. “Itu semua akan saya perjuangkan selama diberikan kepercayaan mengemban aspirasi masyarakat,” imbuhnya. Perlu diketahui, Nyoman Wirama terpilih untuk kedua kali sebagai anggota DPRD Tabanan dari Partai Golkar. Pada periode pertama tahun 2009 – 2014 ia berhasil meraih suara 2.450 dan dinyatakan lolos ke Dewan. Sedangkan untuk Pemilu 9 April 2014 baru lalu , ia kembali dipercaya masyarakat di Dapil 3 Kecamatan Baturiti- Penebel menjadi wakil rakyat dengan peolehan suara sebanyak 4.160. W-004*
Investasi Sosial yang Berbuah Manis
FB/CAR
DENPASAR-Fajar Bali Gagal dalam pertarungan dua kali Pemilu sebelumnya, tak serta merta membuat salah seorang kader Partai Golkar, I Wayan Suwirya, S.Sos, patah arang dalam mengarungi dunia perpolitikan. Justeru kegagalannya menuju kursi Parlemen dalam dua kali Pemilu terdahulu (2004 dan 2009) Suwirya kian gencar melakukan kegiatan-kegiatan sosial, menyama braya yang membuatnya lebih I Wayan Suwirya, S.Sos peka terhadap persoalan kemasyarakatan. Bagi Suwirya semua itu dikemas sebagai investasi sosial yang diyakininya suatu saat pasti “berbuah”. Berkat restu dan anugerah Ida Sang Hyang Widhi Wasa, apa yang dilakoninya selama ini akhirnya mengantarkan Suwirya menuju kursi parlemen (DPRD Kota Denpasar), setelah melalui perjuangan yang dinilainya sangat berat pada Pileg 9 April lalu. “Perjuangan pada Pileg 2014 saya rasakan sangat dahsyat dan paling berat. Selain persaingan antar sesama caleg dalam partai maupun partai lain di satu dapil, juga fenomena dan karakter pemilih yang sangat tidak menjanjikan kepastian lolos tidaknya seorang caleg,” terang politisi asal Banjar Pengukuh, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara ini. Kondisi itulah yang membuat praktisi pariwisata yang bergerak sebagai “Tour Guide” ini merasa harus lebih dewasa menyikapi fenomena politik dan harus lebih fokus menghadapi pesta demokrasi lima tahunan kali ini. Karenanya, profesinya sebagai pemandu wisatawan Jepang terpaksa ditinggalkan sementara agar lebih intens dapat menjalin komunikasi politik dengan masyarakat. Alhasil, Suwirya pun akhirnya sukses meraup 2.343 dukungan yang memastikannya meraih satu kursi di DPRD Kota Denpasar. Meski telah didewasakan di kancah politik, ayah empat orang anak yang terjun ke dunia politik sejak tahun 1999 ini mengaku hendak terus menjalin komunikasi dengan sejawat maupun seniornya yang tidak pelit membagi pengetahuan untuk dapat mengaktualisasi diri dan mengasah kemampuan. Mengingat kiprahnya di politik selama ini bermula dari sebuah hobi. “Setelah resmi dilantik menjadi anggota Dewan, saya ingin mengajak rekanrekan baik se fraksi mapun sedapil berjuang bersama memecahkan masalah-masalah kemasyarakatan,” terang Suwirya yang juga ketua komite SD 2 Peguyangan. Dia menyebut ada persoalan yang mendesak yang harus segera diatasi yaitu infrastruktur (trotoarisasi) di sepanjang Jalan Antasura hingga depan Warung Mina (SD 2 Peguyangan). “Kita harapkan pemerintah memberi perhatian terhadap masalah itu,” tandas Suwirya. R-004
Rabu, 30 April 2014, Tahun XIV
Pertemuan “Elu-gue” ala Aburizal dan Prabowo Bakal calon presiden dari Partai Golkar Aburizal Bakrie telah bertemu dengan bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto, Selasa (29/4) siang. Suasana pertemuan berjalan akrab, bahkan dengan gaya komunikasi mengejutkan, setidaknya untuk orang-orang yang menyaksikan langsung pertemuan tersebut.
JAKARTA-Fajar Bali Seusai pertemuan, Aburizal atau Ical mengatakan bahwa dirinya telah lama bersahabat dengan Prabowo. Maka itu, kata Ical, tidak perlu heran jika gaya komunikasinya dengan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu tidak seperti gaya komunikasi yang dilakukan tokoh politik pada umumnya. “Tadi enggak (menyapa) pakai Pak Ical, Pak Prabowo, tapi elu gue. Gue pengennya begini, gue pengennya begitu,” kata Ical.
Bagi Ical, Prabowo adalah tamu istimewa karena telah dianggapnya seperti keluarga. Dirinya telah lama berhubungan baik, dan sering saling mengunjungi ke kediaman masing-masing. “Tadi makan bercanda-bercanda. Saking akrabnya, semua yang lihat juga kaget,” ucap Ical. Pertemuan Ical dan Prabowo berlangsung sekitar 90 menit. Dalam pertemuan itu, Ical didampingi oleh Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham dan Ben-
FB/IST
Menuju
Bakal calon presiden dari Partai Golkar dan Gerindra, Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto, saat bertemu melakukan penjajakan koalisi, di Jakarta, Selasa (29/4/2014). dahara Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto. Adapun Prabowo datang didampingi Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon dan Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani.
Jokowi Akui Koalisi dengan 2 Parpol “Ijo” Makin Dekat
KUPANG-Fajar Bali Bakal calon presiden dari
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko “Jokowi” Widodo mengaku partainya semakin dekat dengan dua partai “hijau” terkait wacana koalisi pada Pemilu Presiden 2014. “Yang ijolah, ijo,” ujar Jokowi di Ruang VIP Bandar Udara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (29/4) sore. Jokowi enggan merinci soal partai “ijo” tersebut. Pria yang juga menjabat sebagai Gubernur DKI itu juga enggan memastikan kapan kerja sama politik antara PDI-P dengan dua parpol tersebut diumum-
JAKARTA-Fajar Bali Politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan, hingga kini belum ada komunikasi, baik secara formal maupun informal antara Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia menekankan, jalinan kerja sama PDI-P dan Demokrat tidak harus melalui kedua tokoh tersebut. “Kerja sama Demokrat dan PDI-P tidak hanya sebatas SBY dan Megawati. Hubungan ini, terutama di DPR, juga ada terutama kerjasama untuk masyarakat,” kata Pramono, Selasa (28/4) di Jakarta. Ia mengatakan, PDI-P ter-
buka bagi siapa pun yang ingin menjajaki koalisi. Belum adanya langkah politik baik dari PDI-P maupun Demokrat, menurutnya, karena kesibukan masing-masing partai. Saat ini, lanjut Wakil Ketua DPR ini, PDI-P tengah terus menjajaki kemungkinan koalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Kebangkitan Bangsa sambil menunggu perhitungan resmi perolehan suara oleh Komisi Pemilihan Umum. Setelah itu, PDI-P akan mengumumkan siapa bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo. “Soal nama yang tahu ya Ibu Mega dan Jokowi,” katanya. Menurut jadwal KPU, partai politik atau koalisi partai
Jokowi
FB/IST
kan kepada publik. “Baru tadi siang saya dapat kabar. Paling-paling satu minggu lagi atau dua minggu lagi. Rampung kok, rampung,” ujar Jokowi. Diketahui, dari 12 partai politik yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU), partai yang memiliki warna lambang hijau hanya dua, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pasca-pemilihan legislatif, PDI Perjuangan diketahui baru berkoalisi dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). KP
Pramono Anung: Hubungan PDI-P dan Demokrat Tak Hanya Melalui Mega-SBY
Pramono Anung
FB/IST
politik harus mendaftarkan pasangan bakal capres dan cawapresnya pada 18-20 Mei 2014. Sementara, penetapan nama-nama calon akan dilakukan pada 10 Juni 2014. KP
Ical dan Prabowo mendapat satu kesepakatan sebagai hasil pertemuan. Bukan terkait koalisi, melainkan kesepakatan untuk melanjutkan komunikasi lebih intensif untuk menghada-
pi Pemilu Presiden 2014. Keduanya yakin upaya membangun Indonesia harus melibatkan semua pihak dan tak mungkin dapat dilakukan satu golongan tertentu. KP
Panwas Minta KPU Tak Gunakan Lagi PPK dan PPS Bermasalah
SINGARAJA–Fajar Bali Setelah melakukan kajian, akhirnya Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Buleleng merekomendasikan kepada KPU Kabupaten Buleleng agar tidak lagi menggunakan ketua dan anggota PPK Kecamatan Seririt dan PPS Desa Bungkulan di Kecamatan Sawan dalam pelaksanaan Pemilu mendatang. Ketua Panwaslu Kabupaten Buleleng Ketut Ariani saat di konfirmasi di ruang FB/AGUS Ketut Ariani kerjanya, Selasa (29/4) kemarin menjelaskan, ketua dan anggota PPK Kecamatan Seririt dinilai tidak cermat dalam mengamankan hasil penghitungan suara. Kondisi ini menyebabkan terjadinya perubahan hasil perhitungan suara caleg partai Gerindra pada Dapil 4 meliputi Kecamatan Seririt dan Gerokgak. Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat perbedaan hasil rekapitulasi penghitungan suara pada desa wilayah Kecamatan Seririt yang meliputi Unggahan, Ularan, Ringdikit, Mayong, Gunungsari, Kalianget, Sulanyah, Bubunan, Patemon dan Lokapaksa. Atas fakta itu panwas merekomendasikan kepada KPU Buleleng agar tidak lagi menggunakan petugas yang bersangkutan pada kegiatan kepemiluan. ”Perbuatan mereka mengakibatkan terjadinya perubahan komposisi suara Partai Gerindra Dapil 4 Kecamatan Seririt dan Gerokgak, dengan caleg nomor urut 2 atas nama Luh Sri Sami karena kurang dibaca dengan cermat dan jelas oleh ketua dan anggota PPK Kecamatan Seririt,” tegas Ketut Ariani. Terkait dugaan penggelembungan suara pada sejumlah TPS di Desa Bungkulan Kecamatan Sawan , panwaslu menemukan sikap tidak profesional dan kurang cermat dari petugas Panitia Pemungutan Suara Desa Bungkulan. Hal ini berdampak pada laporan yang dilayangkan oleh Nyoman Meliun sehingga Panwas ketika itu memerintahkan PPK membuka hasil penghitungan manual di Desa Bungkulan. Akibat kelalaiannya itu, ketiga anggota PPS diganjar tidak boleh menjadi pelaksana pemilu mendatang. Seperti diketahui kedua kasus ini sempat menimbulkan aksi protes para caleg yang merasa dirugikan oleh ulah pelaksana Pemilu tersebut. W-008
Rekapitulasi Suara 13 Provinsi Dibahas, Baru 6 yang Disahkan
FB/IST
16
FAJA R BALI
Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara partai politik dan perolehan suara calon legislatif 2014 Provinsi Bengkulu di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (28/4/2014).
JAKARTA-Fajar Bali Memasuki hari keempat rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara nasional Pemilu Legislatif 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membahas perolehan suara di 13 provinsi. Namun, baru separuhnya yang sudah ditetapkan dan disahkan. “Sampai hari ini sudah 13 provinsi diplenokan dan enam provinsi ditetapkan,” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik di
Gedung KPU , Jakarta Pusat, Selasa (29/4). Enam provinsi tersebut adalah Bangka-Belitung, Kalimantan Barat, Gorontalo, Jambi, Sumatera Barat, dan Bali. Daerah lain yang sudah dibahas tetapi belum disahkan adalah Provinsi Bengkulu, DKI Jakarta, Aceh, Lampung, Jawa Barat, Banten, dan Kalimantan Tengah. Daerahdaerah itu umumnya mengalami kesalahan dalam rekapitulasi tingkat provinsi.
Sejak Sabtu (26/4 pekan lalu, KPU menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara nasional dalam pemilu legislatif. Proses rekapitulasi akan dilaksanakan selama 11 hari hingga 6 Mei 2014. Hasil rekapitulasi akan ditetapkan antara 7 dan 9 Mei 2014. Hasil penghitungan dari 33 provinsi dikumpulkan di KPU pusat untuk dijumlahkan sebagai hasil pileg secara nasional. KP
701/IV/BGS
Layouter: Wiadnyana