FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
SENIN, 30 JUNI 2014 | TAHUN XIV
INDONESIA MEMILIH
9 HARI LAGI
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Prabowo Isyaratkan Pastika Jadi Menteri
833/VI/R-002
Oleh: DIAH UTAMI
Wanita dan Kambing Hitam Politik
A
da yang bikin ‘geli’ dalam tanding Pilpres kali ini. Ruang-ruang publik kita diguyur ‘limbah’ kampanye hitam. Para pendukung capres-cawapres sibuk mengorek, lantas menebar informasi soal dua kandidat yang akan merebut kursi ring satu di republik ini. Tak jarang, informasi yang dikorek berbau dusta dan prasangka. Yang satu menjelekkan yang lain. Istilah orang Bali: sing ade nyak kalah. Bahkan wanita pun turut jadi ‘kambing hitam’ dalam seteru politik ini. Satu isu yang sempat dijadikan instrumen
Sudikerta Sebut Titiek Soeharto ‘Ibu Negara’ Selain ledakan massa, ada dua hal istimewa yang menyeruak kepermukaan saat kampanye Capres Prabowo Subianto di lapangan sepak bola Niti Praja Lumintang Denpasar Sabtu (28/6). Pertama statement resmi Prabowo yang mengisyaratkan Gubernur Bali, Made Mangu Pastika dipercayakan sebagai salah satu Menteri Kabinet bila pasangan nomor 1 menang dan guyonan Wagub Bali Ketut Sudikerta yang terangterangan menyebut Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto sebagai ibu Negara.
KE HAL. 11
KE HAL. 11 KE HAL. 11
Pak Gubernur
Perjuangkan Pengangkatan Guru Agama Hindu Pelajaran agama Hindu sangat penting digunakan sebagai pedoman hidup. Mengingat semakin banyaknya penyimpangan perilaku generasi muda saat ini. Sayangnya, jam pelaFB/BUDIASA jaran agama Hindu I G A Krisna Saca Dewi di sekolah-sekolah malah semakin cekak. Hal ini juga berdampak pada minimnya pengangkatan guru agama Hindu di Bali. Tak
KE HAL. 11
Dompet
Dana Punia
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
DOMPET DANA PUNIA FAJAR BALI Rp. 69,794,000
026/VI/W-020
Denpasar. Sontak pertanyaan tersebut memantik riuh gemuruh tepuk tangan massa. Sementara Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang duduk bersebelahan dengan ketua umum DPP Golkar dan Titiek Soeharto tersentak, dan tertawa lebar. KE HAL. 11
Palebon Dewa Istri Diantar Naga Banda SEMARAPURA-Fajar Bali Sejarah kembali terjadi di Klungkung. Untuk kali pertama dan terakhir, Puri Klungkung menggelar prosesi upacara palebon dengan menggunakan sarana Naga Banda dan Bade Tumpang 11 Minggu (29/6) kemarin. Upacara palebon ini sontak membuat geger, tak hanya masyarakat Klungkung, melainkan
Ini yang terakhir, mengingat yang berhak menggunakan Naga Banda dalam upacara palebon adalah Raja dan Permaisuri yang sudah abiseka dan bergelar Ida Dalem.
Tim Jokowi-JK Siapkan 3,5 Juta Saksi
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
ONLINE: www.fajarbali.com
PALEBON-Naga Banda mengiringi palebon Ida I Dewa Istri Putri menuju Setra Tegal Linggah.
KE HAL. 11
FAJAR BALI
TOTAL KESELURUHAN:
FB/SARJANA
DENPASAR-Fajar Bali “Apakah saudara-saudara mengikhlaskan Gubernur saudara, (Made Mangku Pastika– red) akan saya ajak ke Jakarta jika terpilih sebagai Presiden?”, ujar Prabowo dihadapan ribuan pendukung yang memadati lapangan Niti Praja Lumintang
JAKARTA-Fajar Bali T i m k a m p a nye n a s i o n a l pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (caprescawapres) Joko Widodo dan M. Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menyiapkan sekira 3,5 juta saksi untuk Pemilu Presiden 9 Juli 2014. “Para saksi tersebut dibagi dua kelompok besar, yakni saksi dalam dan saksi luar,” kata anggota tim kampanye nasional Jokowi-JK Djarot S. Hidajat di Jakarta, Minggu (29/6). Menurut Djarot, saksi dalam ada sebanyak 1.135.980 orang, yang merupakan kader dari partai-partai politik pengusung pasangan Jokowi-JK, yaitu PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI. Kemudian, ia mengemukakan, saksi luar yang terdaftar di Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK ada sebanyak 2.439.200 orang. Saksi luar itu, dikatakannya,
Djarot S. Hidajat
FB/IST
berasal dari kader partai-partai politik pengusung pasangan capres-cawapres maupun para relawan. Djarot menjelaskan, perolehan suara pada Pemilu Presiden 2014 akan ditentukan
dari penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS), sehingga saksi-saksi di dalam dan di luar TPS harus kuat. “Saksi akan menjadi faktor kunci, karena mengacu pada Pemilu Legislatif 2014 banyak terjadi kecurangan dan pelanggaran di lapangan,” ucapnya. Koordinator Penugasan Saksi Tim Kampanye Nasional JokowiJK ini menambahkan, saat ini masih ditemukan adanya daftar pemilih tetap (DPT) yang masih belum jelas (clear), yakni adanya nomor identitas kependudukan (NIK) yang kosong dan ganda. Cukup banyaknya NIK ganda, menurut dia, rawan kecurangan karena bisa digunakan dua kali. Penempatan saksi dalam dan saksi luar, dikatakan Djarot, disesuaikan dengan basis massa partai pendukung pasangan Jokowi-JK, sehingga terkoordinasi
FB/REDY
JABAT TANGAN-Mangku Pastika saat menyambut kedatangan Prabowo.
Marzuki:
Gus Dur Milik Bangsa, Siapapun Boleh Menggunakan JAKARTA-Fajar Bali Tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Marzuki Alie, merasa tidak ada salahnya jika pihaknya menggunakan sosok almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, sebagai strategi pemenangan Pemilu Presiden 9 Juli mendatang. “Saya yakin Gus Dur kan sudah milik bangsa, siapapun bisa mengunakannya,” kata Marzuki di Jakarta, Minggu (29/6). Apalagi, lanjut Marzuki, jika yang menggunakan sosok Gus Dur itu adalah Prabowo. Sebab, menurut dia, KE HAL. 11
KE HAL. 11 014/VI/KTR
MUDP Bali Pilih Daftarkan Desa Adat DENPASAR-Fajar Bali Sejak ditetapkan, Pembahasan Undangundang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa di Bali memang tak pernah berakhir. Enam kali rapat koordinasi, rupanya belum cukup untuk menentukan pilihan. Sedangkan, batas waktu pendaftaran (desa adat atau desa dinas) hanya sampai bulan Januari 2015 mendatang. Meski demikian, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika tak ingin tergesa-gesa. Jajarannya diingatkan untuk berhati-hati dan tidak emosi. Lantaran, membahas masalah desa adat, sama halnya dengan membahas rohnya Bali. Usai menghadiri seminar nasional tentang UU Desa di Hotel Werdhapura, Sabtu (28/6) lalu, Gubernur Pastika menyatakan sejumlah poin di UU Desa masih bersifat multi tafsir. Utamanya, pada pasal 6 ayat
FB/IST
DISKUSI-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat membuka diskusi terkait UU Desa.
1 dan 2. Ayat satu berbunyi, desa terdiri atas desa dan desa adat. Sedangkan ayat dua berbunyi, penyebutan desa atau desa adat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disesuaikan dengan penyebutan yang berlaku di daerah setempat. Menurut Gubernur, ayat-ayat tersebut memunculkan multi tafsir. Lantaran di bagian penjelasan, Pemerintah Daerah justru diwajibkan untuk memilih antara desa atau desa adat. Tujuannya, untuk menghindari terjadinya tumpang tindih wilayah, wewenang, dan duplikasi kelembagaan antara desa dan desa adat. “Masih ada multi tafsir secara kajian hukum. Karena di normanya bunyinya dan, sedangkan di penjelasannya malah atau,” ujarnya. Multi tafsir ini tentu diakui oleh Gubernur memunculkan dilema di jajaran
Layouter: dejerie
KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
DENPASAR-Fajar Bali I Komang Sukadana alias Sogli (40) akhirnya dituntut 1 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum IGN Widana. Terdakwa Sogli dinyatakan terbukti dengan sengaja menebas saksi korban Amrizal dengan sebilah pedang. Akibat perbuatanya itu, koban yang diketahui adalah satpam di Mirama Kafe itu mengalami beberapa luka tebas. Bahkan salah satu jari korban sempat hilang dan akhirnya ditemukan kembali. "Memohon kepada majelis hakim untuk menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 1 tahun,"kata Gusti Widana pada sidang beberapa waktu lalu. Sebelum menjatuhkan tuntutan, jaksa terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan. Yang memberatkan adalah perbuatan terdakwa membuat saksi korban luka-luka. "Yang meringankan terdakwa sopan dalam persidangan, mengakui perbuatanya dan menyesalinya,"kata Gusti Widana yang dikonfirmas, Minggu (29/6) kemarin. Atas tuntutan itu, terdakwa tidak terlalu banyak berkomentar. Terdakwa hanya memohon keringanan kepada majelis hakim Gede Wiraguna. Sementara itu, terungkap dalam persidangan, terdakwa yang merupakan manager kafe Mirama itu nekat menebas koban karena merasa tersinggung dengan ucapan korban. Kejadian berawal karena persoalan gaji. Sebab, Kafe Mirama yang dikelola oleh terdakwa sejak 2014 dalam keadaan sulit keuangan. Karena itu, terdakwa sebagai manager menerapkan kebijakan untuk menunda gaji untuk karyawan lain. "Jadi untuk sementara yang bisa digaji adalah waitres dan staf. Sedangkan untuk satpam atau sekuriti dibayar setelah ada uang," kata jaksa. Atas kebijakan itu, korban yang merupakan satpam di Kafe Mirama tidak terima dan menemui terdakwa pada malam Rabu (5/3) malam. "Saat bertemu di Kafe Mirama, korban langsung memukul meja dan meminta gajinya segera dibayarkan. Tak hanya itu koban juga langsung mendorong terdakwa hingga jatuh," imbuh jaksa yang bertugas di Kejari Denpasar itu. Melihat terdakwa terjatuh, korban berusaha mengambil kursi dengan maksud memukul terdakwa, tapi berhasil dilerai oleh satpam lainya. Sebelum pergi, korban sempat berkata "keluarkan pasukanmu saya pengusa disini, kamu orang baru mau apa," Nah, atas ucapan itu terdakwa merasa tidak terima dan langsung memecat korban. Keesokan harinya seseorang bernama Purnomo meminta terdakwa untuk tidak keluar kemana-mana. Nasehat itu rupanya dianggap oleh terdakwa adalah ancaman. Nah merasa terancam, terdakwa mengambil inisiatif untuk menyerang lebih dulu. Terdakwa langsung mencari korban ke kosanya. Terdakwa tidak sendiri, terdakwa ditemani dengan beberapa temanya yaitu Gung bram, Agus. Sudarsana, Rio dan seorang lagi yang tidak dikenal oleh terdakwa. "Terdakwa mengajak teman bukan untuk mengeroyok tapi hanya untuk mengawasi saja. Sedangkan yang membawa pedang hanya terdakwa," jelas JPU. Sampai di kamar kos korban, terdakwa langsung meminta korban keluar dari kamar. Tapi karena tidak ada jawaban, terdakwa yang sudah emosi itu langsung memecahkan kaca jendala. Tidak lama kemudian, saksi Susilawati yang diketahui adalah pacar korban membuka pintu. Karena merasa takut, saksi langsung pergi. Sedangkan terdakwa langsung masuk dan mencari korban. Apes bagi korban saat terdakwa masuk korban tiba-tiba keluar dari kamar mandi. Saat itulah peristiwa penganiayaan itu terjadi hingga korban mengalami luka. W-007
FAJA R BALI
Senin, 30 Juni 2014, Tahun XIV
Pencuri Beras Bonyok Dimassa
Dikawal petugas buser, wajah tersangka Jufri babak belur setelah ditangkap massa saat mencuri beras di warung.
KUTA UTARA – Fajar Bali Pencuri yang satu ini ketiban apes. Saat mencuri beras milik warga, tersangka bernama Muhamad Jufri (23) ketahuan dan akhirnya dihajar massa hingga babak belur. Tersangka Jufri kini mendekam di tahanan Polsek Kuta Utara. Terungkap, aksi pencurian yang dilakukan tersangka Jufri sudah sering terjadi. Uniknya, pencurian berulang kali itu dilakukan tersangka Jufri ditempat yang sama, yakni di warung milik Made Miasaiani (39) di Jalan Pandu, No 9, Banjar Dukuh, Dalung, Kuta Utara. Pencurian itu dilakukan Jufri karena dia ingin berjualan nasi jinggo yang dikelolanya sejak lama. Diketahui, tersangka Jufri beraksi saat dia menjajakan nasi jinggo dengan cara berkeliling dengan mengendarai motor Yamaha Jupiter biru DK 3137 FI. “Biasanya saat berjualan, dia mengamati warung-warung yang menjual sembako. Setelah dilihat aman dan pemiliknya lengah dia langsung beraksi. Dia hanya mengambil beras dan tidak ada barang lainnya,”
Menyaru Membeli, Ternyata Motor Dilarikan DENPASAR-Fajar Bali Salah satu showroom motor kecurian. Peristiwa itu terjadi setelah pelaku berpura-pura membeli motor. Namun saat hendak mencoba motor tersebut, pelaku langsung kabur bersama motor curian. Kejadian itu terjadi di showroom Jepang Motor, pada Sabtu (28/6). Salah seorang pencuri sukses melarikan sepeda motor Yamaha Mio DK 2897 IT milik korban dengan alasan akan mencoba kondisi kendaraan. “Ya benar, motor saya dicuri pelaku yang berpura pura datang membeli,” kata Gusti saat dihubungi wartawan, Minggu (29/06) kemarin. Gusti mengatakan, aksi itu dilakukan seorang pria yang identitasnya tidak diketahui. Pria ini datang ke showroom
milik korban pada Sabtu (28/06) sekitar pukul 14.00 Wita. “Dia datang siang dan mengaku mau membeli motor, saya tidak tahu identitasnya, karena yang melayani karyawan saya,” ujarnya. Merasa sudah cocok dengan pilihannya, pelaku kemudian memilih sepeda motor Yamaha Mio DK 2897 IT. Karena belum ada kesepakatan harga, pelaku terlebih dahulu meminta untuk mencoba kendaraan dengan berkeliling di seputaran Jalan Uluwatu. “Karyawan saya tidak curiga dan mengijinkan pelaku mencoba kendaraan,“ ungkapnya. Parahnya, beberapa lama ditunggu, sepeda motor Yamaha
Mio yang dibawa pelaku tidak kunjung kembali. Karuan saja, karyawan showroom panik dan mencari pelaku. Sayang, pencarian yang dilakukan tidak menemukan pelakunya. “Karyawan saya ikut mencari pelaku namun tidak ditemukan. Pelaku sudah kabur bersama motor yang dicurinya,’ bebernya. Kendati demikian, pemilik showroom masih bisa bernapas lega. Pasalnya, STNK dan BPKB belum berhasil dilarikan pelaku. Pemilik showroom berencana akan melaporkan kasus ini ke kantor polisi pada Senin ini (30/06). “Maunya melaporkan kasus ini besok, karena sekarang saya masih sibuk,” ujar Gusti. R-005
terang Kapolsek Kuta Utara, AKP Ronny R Eppang, pada Minggu (29/06) kemarin. Pencurian ini dilakukan tersangka Jufri di warung Dwi Rejeki milik Miasiani di Jalan Pandu, No 9, Banjar Dukuh, Dalung, Kuta Utara. Berawal tersangka Jufri seperti biasanya menjajakan nasi jinggo dengan mengendarai motor. Dia lalu berpura-pura berhenti di depan warung korban sekitar pukul 12.00 Wita. Melihat warung tidak dijaga, tersangka langsung action mencuri beras di warung. Sementara, tanpa sepengetahuan tersangka, pemilik warung Miasiani memergoki tersangka. Kaget perbuatannya diketahui, tersangka Jufri langsung kabur. “Korban meneriaki pelaku maling dan warga ikut mengejar,” jelas Kapolsek. Namun, saking ketakutannya, tersangka Jufri meninggalkan sepeda motornya didepan warung. Sementara dia hanya membawa beras hasil jarahannya. Teriakan korban didengar warga dan mengejar pelaku. Akhirnya Jufri ditangkap dan
sempat dihajar warga yang marah. Beruntung saat itu ada polisi yang sedang berpatroli dan mengamankan pelaku. Dengan wajah babap belur pelaku akhinya digelandang ke Polsek Kuta Utara. “Pelaku sempat dihakimi warga hingga mengalami luka lebam,” kata Ronny. Dipemeriksaan penyidik, tersangka Jufri mengaku telah 6 kali mencuri di warung Dewi Rejeki. Pencurian beras itu dilakukan tersangka secara bertahap, terkadang dua kali atau tiga hari sekali. Sehingga dalam kurun waktu sebulan tersangka mengambil 6 karung beras satu karung dengan berat 25 kg. Kini tersangka Jufri sudah diamakan di Polsek Kuta beserta barang-bukti satu karung beras dan motor Yamaha Jupiter yang dibawa pelaku saat menjalankan aksinya. Sedangkan kerugian pemilik warung Dwi Rejeki akibat pencuria itu mencapai Rp 1,2 juta. Karena pelaku telah berulang kali melakukan aksinya di tempat tersebut. Polisi kini masih mendalami keterlibatan tersangka dalam kasus lain. R-005
Ancam Bule Dengan Pisau, Pemuda Diciduk Polisi KUTA-Fajar Bali Ancam bule Rusia dengan pisau, seorang pemuda bernama M Ismail (24) warga asal Kampung Islam, Kepaon, Pemogan, Denpasar ditangkap jajaran buser Polsek Kuta, Sabtu (26/06) lalu. Tersangka yang juga salah satu anggota ormas di Bali ini ditangkap atas laporan korbannya, I Ketut Wicana (35) karyawan Hotel Komala Indah 1 yang terletak di Jalan Benesari Gang Lusa Inn, Legian, Kuta. Korban melaporkan bahwa tersangka Ismail mengancam tamu hotel dengan pisau. Sementara warga negara Rusia bernama Aleksander Didenko ikut menjadi saksi dalam peristiwa tersebut. Insiden pengancaman berawal saat Aleksander Dineko mengajak seorang waria untuk message di kamar hotel, sekitar pukul 04.00 Wita. Namun setelah massage selesai, terjadi persoalan mengenai pembayaran. Buntutnya, Aleksander bertengkar dengan waria tersebut di Hotel. “Mereka cekcok masalah pembayaran. Si wari minta tambahan bonus,” kata Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Sebudi Minggu (29/06) kemarin. Tidak terima dibayar sedikit, waria tersebut kemudian memanggil temannya tak lain tersangka Ismail. Namun setelah tersangka Ismail datang ke Hotel, tak lama kemudian, tamu Rusia itu berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan tersebut, karyawan hotel mendatangi kamar 204 yang disewa oleh Aleksander. Nah, saat itulah karyawan melihat ada seorang lelaki (tersangka Ismail, red) memegang rantai kalung dan
FB/HS
Aniaya, Manager Kafe Mirama Dituntut Setahun
METROKOTA
FB/HS
2
Tersangka Ismail menunjukkan barang bukti setelah ditangkap polisi usai mengancam warga Rusia dengan pisau dan rantai besi.
pisau lipat. “Karyawan (pelapor) melihat tersangka Ismail memegang rantai kalung dan pisau lipat,” ujar Kapolsek. Jelasnya, saksi karyawan melihat tersangka Ismail mengeluarkan rantai kalung dan pisau dari tas pinggangnya. Kuatir terjadi sesuatu terhadap tamunya, saksi melaporkan ke Polsek Kuta. Jajaran buser dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Wahyu Setyo, langsung bergerak ke TKP dan mengamankan pelaku yang membawa rantai kalung besi dan pisau. Sebagai ganjaran atas perbuatannya membawa senjata tajam, tersangka Ismail dijerat Pasal 335 Ayat 21 KUHP dengan ancaman kurungan 2 tahun penjara. R-005
Menjelang Lebaran, Masyarakat Diharapkan Waspada
831/VI/BLAS
846/VI/KTR
DENPASAR-Fajar Bali Menjelang Lebaran, para penjahat dipastikan akan berkeliaran mencari sasaran. Untuk itu aparat kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaanya di wilayah masing-masing. Polisi juga akan melakukan giat patroli dan pengawasan dibeberapa titik titik rawan kejahatan. Demikian ditegaskan Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Beny Murjayanto belum lama ini. Kompol Beny mengingat pada tahun tahun sebelumnya, tingkat tindak kriminal di Denpasar dan sekitarnya semakin meningkat, menjelang Lebaran. “Menjelang Lebaran ini tin-
dak kriminal akan meningkat, masyarakat kami harapkan untuk terus waspada,” jelasnya. Menurutnya, para pelaku kejahatan akan beraksi disaat masyarakat lengah. Tentunya, menjelang Lebaran ini, banyak kasus kejahatan seperti pencurian motor, rumah disatroni maling dan berbagai kejahatan lainnya kerap terjadi. Meski demikian, kata mantan Kapolsek Kuta ini pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan patroli dibeberapa titik rawan kriminal. “Peningkatan patroli akan terus dilakukan menjelang lebaran ini. Anggota buser sudah saya perintahkan untuk terus memantau kegiatan masyarakat menjelang Lebaran,” tegasnya. R-005
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), IB. Kresna Dhana (Penanggung Jawab Hal. Politik & Bali Mandara) , Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Pendidikan) Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius Besu, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS
FAJA R BALI
Senin, 30 Juni 2014, Tahun XIV
Rotary Salurkan Beasiswa kepada Siswa SMK PGRI 3 dan SMP PGRI 9 DENPASAR-Fajar Bali Rotary Club Bali Taman memberi beasiswa kepada puluhan siswa SMK PGRI 3 dan siswa SMP PGRI 9 Denpasar. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Rotary kepada anak-anak yang membutuhkan bantuan untuk kelangsungan pendidikannya. Sebanyak 20 pelajar dari SMK PGRI 3 Denpasar dan 4 pelajar dari SMP PGRI 9 Denpasar didampingi para orangtua, Sabtu (29/6) lalu menerima beasiswa dari Rotary Club Bali Taman. Masingmasing pelajar memperoleh beasiswa berupa pembayaran uang SPP selama 6 bulan. President Rotary Club Bali Taman, Melinda Rosali menyampaikan, beasiswa ini diberikan kepada anak-anak yang membutuhkan bantuan karena keterbatasan perekonomian orangtuanya. “Beasiswa ini kami berikan kepada anakanak yang kesulitan membayar uang sekolah. Kami tidak ingin anak-anak sampai putus sekolah atau tidak bisa mengambil ijazahnya karena belum melunasi uang sekolah. Jadi kami berikan beasiswa ini benarbenar kepada anak yang membutuhkan,” ungkap Melinda. Agar tepat sasaran, lanjutnya, Rotary bekerjasama dengan pihak sekolah untuk mendapatkan data akurat catatan administrasi siswa yang sering
FB/REDY
Aksi kemanusiaan terus dilakukan Rotary Club Bali Taman, diantaranya memberi beasiswa kepada pelajar SMP dan SMA yang membutuhkan.
President Rotary Club Bali Taman, Melinda Rosali menyalurkan beasiswa kepada siswa-siswi SMK PGRI 3 dan SMP PGRI 9 yang membutuhkan bantuan untuk kelangsungan pendidikannya bertempat di SMK PGRI 3 Denpasar, Sabtu (28/6)
menunggak SPP. Besaran beasiswa yang diberikan bervariasi sesuai dengan SPP tiap bulannya. Total beasiswa yang diberikan kepada 20 anak SMK PGRI 3 Denpasar sebesar Rp28.620.000 dan untuk 4 anak SMP PGRI 9 Denpasar sebesar Rp4.200.000. Beasiswa tidak diberikan kepada anak-anak tapi langsung diberikan kepada pihak sekolah. “Kami ingin anak-anak ini bisa belajar dengan tenang tanpa harus memikirkan uang sekolahnya lagi, karena kami sudah bayarkan kepada pihak sekolah,” kata Melinda. Kerjasama dengan pihak sekolah, lanjutnya, tidak terhenti disini saja tetapi akan terus berkesinambungan.
Seperti yang telah dilakukan dengan SMP PGRI 9 Denpasar, yang sebelumnya juga pernah mendapat bantuan dari rotary. Pihak lain member Rotary Club Bali Taman, Makiko Iskandar menyampaikan, beasiswa ini diberikan atau bantuan dari Mr. Oka Moto dan Mr.Siojiri yang merupakan member Rotary Club Osaka Semba, Jepang. “Selama ini kami selalu berkomunikasi dengan rotary club yang ada di negara lain. Sehingga banyak member Rotary dari luar memberikan bantun untuk disalurkan di sini,” ucapnya. Atas bantuan ini Waka Kesiswaan SMK PGRI 3 Denpasar, Made Sugiartana, SPd,STPar menyampaikan, beasiswa
Percasi Bali Coret Dua Pecatur Gianyar
DENPASAR-Fajar Bali Percasi Bali melarang dua pecatur Kabupaten Gianyar atas nama MN. Ali Sadikin dan MN. Ivan Murtanio tampil di Porprov Bali XII/2015 di Buleleng. Ketua Umum Pengprov Percasi Bali, Komang Sutrisna menegaskan, kedua pecatur tersebut pada Porprov Bali XI di Denpasar tahun 2013 membela Kabupaten Gianyar. Namun perkembangannya setelah membela Kabupaten Gianyar, keduanya memperkuat Kota Pekalongan pada Porprov Jawa Tengah pada tahun yang sama. Pernyataan Komang Sutrisna diperkuat berdasarkan Surat Keputusan Pengprov Percasi Jawa Tengah, no. 046/SK-Pengprov/IX/2013, tertanggal 1 September 2013, ditandatangani Ketua Umum Percasi Jateng, Ir. H. Agus Sarjono dan Sekretaris
Agus Martoyo, S.Si,WN. Dalam SK tersebut dijelaskan dalam realitasnya Ali Sadikin tercatat sebagai pecatur Gianyar, pada tampilan pada Porprov Jawa Tengah berubah nama menjadi Muhammad Alwi, MN. “Chasingnya tetap dan tidak berubah, hanya namanya yang dirubah, bahkan pada SK tersebut pecatur bersangkutan bertanding di nomor perorangan klasik putra,”ujar Komang Sutrisna, Minggu (29/6) kemarin. Kemudian Ivan Murtanio MN, dengan nama yang sama memperkuat Kota Pekalongan pada Porprov Jawa Tengah, bertanding diberegu klasik putra. Dengan data-data yang sangat kuat, kata Komang Sutrisna, akan ditindaklanjuti Percasi Bali dengan SK larangan tampil pada Porprov Bali XII/2015 di Buleleng. “Secepatnya Pengprov Percasi Bali mengeluarkan surat larangan itu, ditujukan kepada Pengkab Percasi Kabupaten Gianyar, dan tembusan kepada Percasi kabupaten/ kota se-Bali, plus KONI Kabupaten/ kota dan KONI Bali,”jelasnya, yang menambahkan pemberitahuan awal sudah disampaikan kepada peserta Kejurprov Catur Bali terkait status kedua pecatur asal Gianyar.R-007
MANGUPURA–Fajar Bali Situasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) memang tidak bisa dihindari, dan orang tua harus bijak mempertimbangkan pilihan. Jika ada keterpaksaan menjalani pendidikan di sekolah bukan pilihan, maka tidak mustahil justru menimbulkan masalah-masalah baru bagi siswa tersebut, tidak betah, tidak nyaman atau tidak ada teman yang ujung-ujungnya siswa menjadi tidak berprestasi. Meski itu merupakan alasan klise, tak jarang orang tua yang terganggu ketenangannya karena cemas dan takut putraputrinya tidak berprestasi. Keberhasilan orang tua berdialog dan meyakinkan kepercayaan diri putra putrinya untuk lapang dada menerima hasil PPDB, akan sangat membantu meringankan kecemasan-kecemasan mereka.
“Intinya, diterima di sekolah Negeri ataupun di Swasta itu sama saja. Karena selama ini kan para orang tua murid maunya mengejar agar anaknya Sekolah di Negeri, padahal swasta juga bagus dan berkualitas. Dan jangan khawatir, negeri dan swasta di Kabupaten Badung kita perlakukan sama,” ujar Kadisdikpora Kabupaten Badung Drs. I Ketut Widia Astika. Berkaitan dengan PPDB tahun ini, masih menurut Widia Astika, kurang lebih hampir sama dengan tahun lalu, dimana aturan PPDB yang masih berlaku saat ini yakni melalui tiga jalur. Jalur Prestasi Akademik dengan mengandalkan nilai Ujian Nasional (UN), jalur Prestasi Non Akademik melalui bekal prestasi-prestasi olah raga, seni, sastra, olimpiade mata pelajaran atau keterampilan dan jalur tidak
Komang Sutrisna
anak kami. Sebelumnya rotary juga telah memberikan bantuan kaca mata kepada siswasiswi kami yang mengalami gangguang penglihatan. Kami berharap bantuan dari rotary terus berlanjut,” harapnya. Selain beasiswa pendidikan, sebelumnya rotary juga memberikan bantuan uang sebesar 5000 dolar AS kepada unit PMI Rumah Sakit Sanglah. “Bantuan ini juga dari rotary Jepang. Bantuan keseluruhannya ada 15 ribu dolar AS, tapi diberikan secara bertahap,” ungkap Melinda. Ditambahkan, bantuan 5000 dolar AS yang sudah diserahkan kepada PMI ini untuk mengkalibrasi peralatan yang ada di unit PMI Sanglah. W-006
Dewan Usul KPK Berkantor di Puspem Dukung Badung Jadi Pilot Projeck pencegahan Korupsi MANGUPURA-Fajar Bali Dipilihnya Kabupaten Badung menjadi salah satu pilot projeck pemberantasan korupsi langsung direspon kalangan DPRD Badung, mendukung gumi keris ini menjadi zona anti korupsi, Dewan mengusulkan KPK berkantor di Puspem Badung. “Kami dukung Badung sebagai kabupaten percontohan pencegahan korupsi. Kami usul KPK berkantor di Puspem, bisa memakai salah satu ruangan di gedung Dewan,” ujar anggota DPRD Badung I Nyoman Satria. Politisi PDI perjuangan ini mengatakan, dengan berkantornya KPK di Badung akan memudahkan kerjasama KPK dengan Badung dalam pencegahan korupsi. Langkah awal KPK memberikan pembelajaran dan workshop kepada para pimpinan SKPD termasuk pejabat eselon III yang wajib melakukan pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Menurut Dewan dari Mengwi ini, kewajiban pengisian LHKPN tidak sebatas kepada pimpinan SKPD saja tetapi juga kepada Sekda, Bupati
FB/ARI
I Nyoman Satria
dan Wakil Bupati. Satria juga mengharapkan kepada seluruh SKPD bisa menjalin kerjasama yang baik dengan memberikan informasi secara terbuka kepada KPK. Untuk sekedar diketahui dengan dipilihnya Badung sebagai salah satu pilot projeck pencegahan korupsi, kini Badung tengah merancang MoU Tunas Integritas Pencegahan Korupsi dengan KPK. Dijadikan Badung sebagai zona pencegahan korupsi diawali dengan pemberian pembelajaran dan workshop kepada para pimpinan SKPD termasuk pejabat eselon III yang wajib
melakukan pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Penilaian dan kejujuran dalam pengisian LHPKN ini akan menjadi embrio untuk membentuk Tunas Integritas pencegahan Korupsi di Kabupaten Badung. Kepala Inspektorat Badung, Wisnu Bawa Temaja menyampaikan, saat ini Pemkab Badung terus berbenah guna mewujudkan performa Kabupaten Badung lebih baik terutama dalam pelaksanaan kepatuhan dan komitmen menerapkan sistem pengendalian intern instansi pemerintah. Kemudian dalam upaya mewujudkannya pemkab Badung juga tengah mempersiapkan sinergi, koordinasi dan supervisi pencegahan KPK dalam rangka peningkatan peran serta aparat pengawas internal pemerintah (APIP) melalui instrumen laporan harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Lebih lanjut Wisnu juga menekankan bahwa dalam upaya mewujudkan tata kelola keuangan daerah, Pemkab Badung juga telah mendapat pendampingan serta bekerja sama dengan BPKP. W-006
GSD Jadi Tempat Edukasi dan Konservasi Tanaman DENPASAR-Fajar Bali Gedung Sewaka Dharma (GSD) yang selama ini menjadi pusat pelayanan publik, saat ini oleh Pemerintah Kota Denpasar juga sebagai tempat edukasi dan konservasi tanaman. Lahan taman Gedung Sewaka Dharma seluas 1,3 hektar itu selain ditanami pohon penghijauan dan perindang, juga ditanami tanaman bahan upakara, tanaman obat dan tanaman langka, sehingga menjadi rimbun dan teduh bagai hutan mini yang berisi aneka tanaman. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Denpasar I Dewa Made Agung SE, M.Si., menegaskan hal itu saat menerima Tim Penilai Lomba Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2014 Provinsi Bali di Gedung Sewaka Dharma beberapa waktu. Gedung Sewaka Dharma menjadi duta Kota Denpasar dalam kategori Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Pelayanan Publik dalam lomba yang digelar Pemerintah Provinsi Bali tersebut. Dewa Agung pun menyatakan, fungsi edukasi itu lewat pemberian nama lokal dan nama latin pada tanaman sehingga masyarakat bisa mengetahui nama tanaman tersebut.”Apalagi tanaman langka yang sudah jarang dilihat masyarakat, seperti Badung, Kaliasem, Matoa, Melinjo, Majegau, dan lainlainnya,” jelas Dewa Agung, seraya berharap masyarakat, khususnya para pelajar bisa datang ke Sewaka Dharma untuk mengetahui dan mengenal tanaman yang kini amat langka. Selain langka, tanamantanaman tersebut juga bisa menjadi sarana kelengkapan upakara. “Sesuai kon-
Kadisdikpora Badung, Drs. Widia Astika didampingi Kabag Humas Badung AA Raka Yuda saat memberikan keterangan pers
sep taman gumi banten, di areal dekat padmasana juga ditanam tanaman yang sering dipakai sarana upakara seperti Nagasari, Tebu, Cempaka, Cendana dan Taru Menyan, selain Kelapa Gading, Kelapa Gadang dan lainnya” jelasnya. Tercatat tidak kurang 15 jenis tanaman langka yang ditanam diantara 120 jenis tanaman yang ada di seputaran taman Gedung Sewaka Dharma. Selain itu di areal taman belakang juga dibudidayakan tanaman obat dan tanaman produktif seperti sayuran dan buah-buahan. “Lewat budidaya tanaman obat dan produktif ini diharapkan ke depan Sewaka Dharma juga bisa bermanfaat bagi masyarakat umum,” ucap Dewa Agung. Salah seorang juri, Anak Agung Swastika menyambut baik upaya konservasi dan edukasi yang dilaksanakan Pemerintah Kota Denpasar lewat Gedung Sewaka Dharma. “Upaya konservasi tanaman langka ini perlu diapresiasi di tengah minimnya lahan di wilayah Kota Denpasar,” tegas juri dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali ini. Diharapkan nantinya masyarakat dapat mengambil manfaat dari konservasi ini. “Masyarakat, anak-anak khususnya perlu dikenalkan pada tanaman sehingga akan semakin mencintai tanaman dan lingkungan,” tegasnya. Apalagi di tengah derasnya kemajuan teknologi, anakanak semakin jauh dari lingkungan dan tidak lagi mengenal nama-nama tanaman yang ada di sekitarnya. “Selain bermanfaat bagi pelestarian lingkungan, tanaman-tanaman tersebut juga berkhasiat obat dan diperlukan dalam kegiatan upacara yadnya yang banyak dilakukan di Bali,” tegas Swastika. R-004
PRSI Bali Persiapkan 12 Perenang
DENPASAR-Fajar Bali Persatuan Renang Seluruh Indonesias (PRSI) Provinsi Bali mengajukan 12 atlet kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali dipersiapkan beraksi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja 2014 di Surabaya, Jawa Timur, Desember 2014. “ Ke - 1 2 a t l e t r e n a n g tersebut merupakan atlet Bali yang masuk delapan besar kejuaraan Porsenijar Bali 2014,” kata Ketua Bimbingan Teknik (Bimtek) Pengprov PRSI Provinsi Bali, I Wayan Wiarta, di Denpasar, Minggu (29/6) kemarin. Dijelaskannya, 12 perenant tersebut meliputi Dewi Nopita Lestari dipercayakan mengikuti dinomor 50, 100, 200 gaya punggung putri, Nyoman Sintia (50, 100, 200) gaya bebas, Niluh Made Citra Dewi (50, 100, gaya bebas). Atlet putri lainnya yakni Ista Wirya Ardani dipersiapkan turun dinomor (50, 100, 200) meter gaya kupu-kupu, dan Anisya Azahra (200) meter gaya kupu-kupu. Di bagian putra yakni Putu Krisna Perdana (100, 200) gaya bebas, Tim Aaron Roi (200) gaya punggung, Gede
Disdikpora Badung Perketat PPDB 2014
FB/HERY
FB/SUPRI
ini sangat bermanfaat untuk siswa-siswi yang membutuhkan. Memang diakui, masih ada beberapa anak didiknya yang kesulitan menyelesaikan administrasi sekolah. Hingga menyebabkan mereka terkendala dalam mengikuti traning maupun ujian. “Kami sangat berterimakasih kepada rotary yang telah memberikan bantuan kepada anak-anak yang membutuhkan bantuan. Kami berharap kerjasamaa ini tidak terhenti sampai disini,” ucapnya. Hal senada diungkapkan Wakasek kesiswaan SMP PGRI 9 Denpasar, I Gusti Ngurah Sudarmana, Spd. “Bantuan ini sangat bermanfaat untuk anak-
3
mampu (khusus bagi siswa tidak mampu secara ekonomi). Sedangkan untuk pendaftarannya, Widia Astika menjelaskan SMP pendaftaran dengan menggunakan nilai ujian sudah mulai dibuka pada tanggal 2528 Juni (3 hari). Pengumuman penerimaannya pada tanggal 4 Juli, dan pendaftaran kembali pada tanggal 7-11 Juli. Sedangkan untuk setingkat SMA/SMK pendaftaran dengan menggunakan nilai ujian dibuka pada tanggal 23-25 Juni, dan kemudian pengumumannya pada tanggal 30 Juni. Dilanjutkan pada tanggal 1-4 Juli untuk pendaftaran kembali. Kemudian untuk proses pendaftaran dengan menggunakan jalur prestasi akademik dan non akademik, termasuk juga siswa miskin, pendataran untuk SMP dibuka pada tanggal
Aris Hendra (50) gaya kupu, Dewa Gede Anom Artatanaya (200) gaya kupu, I Made Wahyu Adi Putrawan (50, 100, 200) meter gaya dada dan Gede Wahyu Widiantara (100, 200) gaya punggung. “Khusus Anak Agung Alit Tri Putra kami persiapkan mengikuti lima nomor tersebut yakni (50, 100) gaya bebas dan gaya dada (50, 100, 200) meter,” ucapnya. Wa y a n W i a r t a m e n gatakan, ke-12 atlet yang diajukan kepada pengurus KONI tersebut akan diseleksi lagi sesuai dengan persyaratan Pengurus Pusat PRSI. “Kami masih menunggu database dari PRSI Pusat untuk persyaratan atlet yang akan bertanding, dan nantinya tergantung dari pihak KONI yang akan memilih untuk diberangkatkan ke PON Remaja,” imbuhnya. Dari analisa selama pelatihan, menurut Wiarta, target medali tetap di tangan, hanya saja bentuk medali itu masih perlu pembuktikan. “Program latihan terus kami galang terpusat di kolam renang Blahkiuh Badung,” jelasnya.R-007
17-19 Juni, dimana pengumumannya pada tanggal 23 Juni (pendaftaran kembalinya bersamaan yakni pada 7-11 Juli). Sedangkan SMA/SMK yang melalui jalur prestasi dibuka pada 16 Juni -18 Juni hari, dilanjutkan pengumuman pada tanggal 21 Juni (pendaftaran kembalinya bersamaan dengan yang melalui jalur nilai ujian tanggal 1-4 Juli). “Dan yang pasti, kami juga sudah menginstruksikan ke seluruh sekolah agar menerapkan tidak ada uang, sehingga membatasi gerak orang-orang yang berniat tidak baik dengan mengatasnamakan sekolah. Kami pun berharap masyarakat juga mau turut mengawasi proses PPDB tahun ini, selain juga kami mengharap dukungan dari media dalam proses PPDB tahun ajaran 2014-2015 ini,” tutup Widia Astika.W-014* Layouter: Zohra Layouter: Zohra
DAERAH
4 Hilang Satu Hari, Ditemukan Jadi Mayat BANGLI-Fajar Bali Setelah sempat dilaporkan hilang selama satu hari , akhirnya I Ketut Rimpi (54) asal Banjar Sidaparna , Desa Yangapi , Tembuku ditemukan telah menjadi mayat dipinggir jalan raya perbatasan Banjar Bukti dengan banjar Sidaparna, desa Yangapi , Sabtu (28/6) . Diduga kematian korban akibat penyakit asam yang dideritanya kambuh saat mengendarai sepeda motor. Kasat Reskrim Polres Bangli , AKP I Nyoman Sukanada saat dikonfirmasi , Minggu (29/6) membenarkan kasus tersebut . Papar perwira asal Tabanan ini kronologis kejadian berawal dari korban pada hari Jumat (27/6) sekitar pukul 19.00 wita keluar rumah dengan tujuan pergi sembahyang kepura . Korban pergi ke pura dengan mengendarai sepeda motor jenis Vario. Sementra pihak keluarag dibuat gusar karena seharian penuh ditungu- tunggu korban tidak pulang. “Akhirnya hilangnya korban di laporkan ke polsek Tembuku” ujar mantan Kapolsek Kuta Utara ini Lanjut Sukanada setelah dilakukan pencaraian akhirnya sekitar pukul 15.00 wita korban ditemukan terlentang tidak bernyawa dipinggir jalan yang jarakanya 1 Km dari rumah korban. Dari hasil pemeriksaan luar yang dialkukan ti medis tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan pada jasad korban. Dari keterangan pihak keluarga , diketahui kalau korban selama ini mengidap penykit asma akut “ kuat digaan ketika mengendarai sepeda motor , penyakit korban kambuh dan korban jatuh karena lama tidak mendapat pertolongan korban akhirnya meninggal dunia di TKP “ tegas Sukanada seraya menambahkan pihaknya sejatinya sudah meminta untuk dialkukan autopsy , namun pihak keluarga menolak .W-002
Listrik Byar Pet, Warga Diminta Bersabar Listrik Kekuatan 5,6 MW Segera Tiba
Padamnya listrik di Kecamatan Nusa Penida beberapa hari kemarin, sebenarnya sudah diketahui Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Bupati Suwirta juga langsung menerima aduan melalui jejaring social Facebook tentang keluhan padamnya listrik di Nusa Penida yang sudah beberapa hari kemarin. SEMARAPURA-Fajar Bali Mendapatkan kondisi seperti itu di Nusa Penida, Bupati Suwirta langsung berkoordinasi dengan PLN Pusat Jakarta
4.103 Lulusan SMP Diterima di SMA/SMK Negeri
GIANYAR- Fajar Bali Sebanyak 4.103 siswa dari 7.031 lulusan SMP Negeri maupun swasta di Kab. Gianyar diterima di SMA/SMK Negeri di Kabupaten Gianyar. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kab. Gianyar, Dewa Alit Mudiarta di Kantor Disdikpora Kab. Gianyar (29/6). 4.103 siswa tersebut tersebar ke 15 SMA/SMK Negeri di Kabupaten Gianyar, dengan perincian sebanyak 1.926 siswa diterima di 7 (tujuh) SMA Negeri dengan kuota 2026 bangku, masih ada 100 bangku yang kosong. Sedangkan sebanyak 2.177 siswa di terima di 8 (delapan) SMK Negeri dengan kuota 2.672 bangku, sehingga masih 495 bangku yang kosong. SMAN 1 Gianyar kuota 324 bangku, menerima 329 siswa dengan Nilai UN tertinggi 38,60 dan Nilai UN terendah 34,15 dengan rincian 256 siswa melalui jalur Nilai UN, 66 siswa jalur prestasi dan 7 siswa jalur gakin. SMAN 1 Ubud kuota 298 bangku, menerima 298 siswa dengan Nilai UN tertinggi 38,05 dan Nilai UN terendah 31,75 dengan rincian 238 siswa melalui jalur Nilai UN, 57 siswa jalur prestasi dan 3 siswa jalur gakin. SMAN 1 Sukawati kuota 324 bangku, menerima 324 siswa dengan Nilai UN tertinggi 37,60 dan Nilai UN terendah 33,00 dengan rincian 245 siswa melalui jalur Nilai UN, 71 siswa jalur prestasi dan 8 siswa jalur gakin. SMAN 1 Payangan kuota 252 bangku, menerima 141 siswa dengan Nilai UN tertinggi 36,60 dan Nilai UN terendah 25,00 dengan rincian 140 siswa melalui jalur Nilai UN dan 1 siswa jalur prestasi. SMAN 1 Tampaksir-
ing kuota 252 bangku, menerima 253 siswa dengan Nilai UN tertinggi 35,20 dan Nilai UN terendah 28,60 dengan rincian 240 siswa melalui jalur Nilai UN, 9 siswa jalur prestasi dan 4 siswa jalur gakin. SMAN 1 Blahbatuh kuota 324 bangku, menerima 324 siswa dengan Nilai UN tertinggi 36,80 dan Nilai UN terendah 31,35 dengan rincian 257 siswa melalui jalur Nilai UN, 44 siswa jalur prestasi dan 23 siswa jalur gakin. SMAN 1 Tegallalang kuota 252 bangku, menerima 257 siswa dengan Nilai UN tertinggi 36,05 dan Nilai UN terendah 28,95 dengan rincian 228 siswa melalui jalur Nilai UN, 25 siswa jalur prestasi dan 4 siswa jalur gakin. Sedangkan SMKN 1 Gianyar kuota 400 bangku, menerima 402 siswa dengan Nilai UN tertinggi 37,70 dan Nilai UN terendah 29,60 dengan rincian 280 siswa melalui jalur Nilai UN, 42 siswa jalur prestasi dan 80 siswa jalur Gakin. SMKN 1 Sukawati kuota 300 bangku, menerima 158 siswa dengan Nilai UN tertinggi 36,00 dan Nilai UN terendah 19,00 dengan rincian 153 siswa melalui jalur Nilai UN, 4 siswa jalur prestasi dan 1 siswa jalur gakin. SMKN 2 Sukawati kuota 388 bangku, menerima 388 siswa dengan Nilai UN tertinggi 37,05 dan Nilai UN terendah 28,00 dengan rincian 350 siswa melalui jalur Nilai UN, 21 siswa jalur prestasi dan 17 siswa jalur gakin. SMKN 3 Sukawati kuota 500 bangku, menerima 268 siswa dengan Nilai UN tertinggi 36,15 dan Nilai UN terendah 16,05 dengan rincian 240 siswa melalui jalur Nilai UN, 17 siswa jalur prestasi dan 11 siswa jalur gakin. SMKN 1 Mas Ubud
FAJA R BALI
Senin, 30 Juni 2014, Tahun XIV
kuota 320 bangku, menerima 320 siswa dengan Nilai UN tertinggi 35,00 dan Nilai UN terendah 26,50 dengan rincian 284 siswa melalui jalur Nilai UN, 19 siswa jalur prestasi dan 17 siswa jalur gakin. SMKN 1 Tampaksiring kuota 324 bangku, menerima 321 siswa dengan Nilai UN tertinggi 35,85 dan Nilai UN terendah 16,65 dengan rincian 289 siswa melalui jalur Nilai UN, 11 siswa jalur prestasi dan 21 siswa jalur gakin. SMKN 1 Tegallalang kuota 320 bangku, menerima 320 siswa dengan Nilai UN tertinggi 34,95 dan Nilai UN terendah 27,30 dengan rincian 245 siswa melalui jalur Nilai UN, 26 siswa jalur prestasi dan 49 siswa jalur gakin. SMKN 2 Tegallalang kuota 120 menerima 0 siswa. Dewa Alit menjelaskan dari 15 SMA/SMK negeri tersebut 5 sekolah yang kuotanya masih belum terpenuhi yakni, SMAN 1 Payangan kurang 111 siswa, SMKN 1 Sukawati kurang 142 siswa, SMKN 3 Sukawati kurang 232 siswa dan SMKN 1 Tampaksiring kurang 3 siswa. Sedangkan SMKN 2 Tegallalang yang tahun ini baru saja menerima siswa baru, dengan kuota 120 bangku, belum mendapatkan siswa. Untuk kuota yang kurang, masih dalam pembicaraan apakah kuota tersebut perlu dipenuhi ataupun tidak. Jika akan dipenuhi dengan sistem atau proses apa yang perlu di lakukan, pihaknya akan memanggil kepala sekolah yang bersangkutan. “Pengumuman penerimaan siswa baru, akan dilaksanakan 30/6 di masingmasing sekolah penerima siswa baru dan di Kantor Disdikpora Gianyar” ucap Dewa Alit. W-005
Gapura Desa
dan melaporkan kondisi PLN yang ada di Nusa Penida serta meminta bagaimanapun agar diupayakan kebutuhan akan listrik di Nusa Penida dipenuhi. Tidak cukup sampai disitu, Bupati Suwirta menanyakan persoalan ini kepada Distribusi PLN Provinsi Bali sampai mengkoordinasikan persoalan padamnya listrik ini kepada PLN wilayah Bali Timur. Mendapat laporan langsung dari Bupati, dari Manajer Distribusi PLN Bali Putu Riasa berserta Wayan Redika selaku Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Bali dan Made Suamba sebagai Pimpinan Wilayah PLN Bali Timur datang menemui Bupati di Rumah Jabatan untuk melaporkan dan menkonfirmasi kondisi tersebut Sabtu (28/6) lalu. Dalam
pertemuan dengan Pihak PLN Distribusi Bali tersebut Bupati Suwirta juga didampingi Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta. Dari keterangan Putu Riasa bahwa jebolnya mesin PLN dengan kekuatan 1 MW (Megawatt) pada bulan Juni ini sudah diprediksi sebelumnya karena dilihat dari kekuatan mesin yang didatangkan pada awal Januari 2014 lalu tersebut. Atas prediksi tersebut, kami Pihak Ditribusi PLN Bali sudah mempersiapkan 4 mesin dengan kekuatan 5,6 MW dengan kekuatan masingmasing mesin 1 MW untuk dikirim ke PLN Nusa Penida sebelum bulan Juni ini. Mesin tersebut sedang berada di Benoa, tetapi kami memiliki kendala terhadap asuransi pengiriman mesin tersebut karena perusahaan
Nyoman Suwirta yang menjamin keselamatan pengiriman ini mengalami kolaps pada saat mau pengiriman. “Kami dari pihak Distribusi PLN Bali tidak mau mengambil resiko tanpa ada yang menjamin keselamatan mesin sebanyak 4 buah ini, dengan masing-masing meFB/DOK
sin memliki panjang hampir 15 meter dengan berat 30 Ton. Saat ini kami sudah mengupayakan untuk mendapatkan penjamin untuk keselamatan pengiriman mesin tersebut dan akan diupayakan selambat-lambatnya hari selasa depan mesin tersebut akan kami kirim ke Nusa Penida,” jelas Putu Riasa. Dari penjelasan Manajer Distribusi PLN Bali, Bupati Suwirta menghimbau kepada seuruh warga yang ada di Nusa Penida agar bersabar karena persoalan padamnya listrik di Nusa Penida ini sudah diupayakan secepatnya. Padamnya listrik di bulan Juni ini sebenarnya sudah diprediksi tetapi karena masalah teknis asuransi penjamin pengiriman tersebut, padamnya listrik di Nusa Penida ini tidak dapat dihindari. W-010
IB. Gaga Adi Saputra Terpilih Sebagai Ketua Kwartir Cabang
FB/ARTAYASA
Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Gianyar
GIANYAR- Fajar Bali Ida Bagus Gaga Adi Saputra terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kwartir Cabang Gianyar masa bhakti 2014 – 2019. Hal tersebut terungkap Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Gianyar yang dibuka oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Cokorda Gde Rai Widiarsa Pemayun di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Minggu (29/6). Dihubungi terpisah, Sekda Ida Bagus Gaga Adi Saputra menjelaskan pramuka sebagai pelajaran ekstra wajib selama ini merupakan sarana yang efektif dalam pengembangan pendidikan karakter. Gerakan Pramuka dapat dipercaya dalam menyelenggarakan Pendidi-
kan Budi Pekerti kepada anak, untuk mengahasilkan generasi berkarakter. Kedepan tentunya gerakan kepramukaan yang mengalami masa jayanya diera tahun 80-96 dapat bangkit kembali di Kabupaten Gianyar. Ketua Panitia, I Made Dana mengatakan tujuan pelaksanaan Muscab ini sebagai wadah bagi pengurus untuk menyampaikan pertanggungjawaban hasil kerja selama 2009 - 2014. Disamping itu, itu sebagai wahana untuk menetapkan pengurus kwartir cabang Gianyar serta menyusun rencana kerja masa bhakti 2014 – 2019. “Dengan masuknya Gerakan Pramuka dalam kurikulum 2014, tentu kita harus menyusun program kerja yang sesuai dengan kurikulim terse-
but,” terang I Made Dana. Ketua Kwartir Cabang Gianyar masa bhakti 2009 – 2014, Gusti Ngurah Wijana mengatakan, selama lima tahun kepemimpinannya beberapa program kerja yang sudah dilaksanakan diantaranya pembentukan Majelis Pembimbing Desa (Mabides). Bahkan, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Gianyar merupakan yang pertama kali membentuk mabides. Mabides ini sendiri diketuai oleh Perbekel/Kepala Desa yang membawahi sekolah yang ada di wilayahnya. “Beberapa kegiatan yang sifatnya pengabdian masyarakat termasuk orientasi melakukan pembinaan kepada kepala sekolah selaku Kamabigus (Ketua Majelis Pembimbing Gugus),” tetang Gusti Ngurah
Wijana. Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Cokorda Gde Rai Widiarsa Pemayun mengatakan, muscab merupakan salah satu amanat organisasi yang memiliki arti penting untuk dilakukan dalam rangka penyegaran organisasi. Selain itu, juga sebagai wahana untuk saling bertukar gagasan dan pendapat guna menemukan kesepakatan dalam merumuskan keputusan yang akan diambil. “Dalam menyusun program kerja, pengalaman masa lalu perlu dipakai acuan dengan mempertimbangkan kondisi dan kemampuan organisasi saat ini serta kemungkinan perkembangan keadaan yang akan datang,” terang Cok Gde Rai Widiarsa. W-005
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
FB/Carmyaka
Desa Adat Dituntut Kuatkan Nilai-nilai Budaya
Walikota Denpasar, IB. Rai Mantra menghadiri dan menerima tim penilai lomba desa adapt tingkat provinsi, di Pura Desa Adat Sumerta, Denpasar Timur yang menjadi duta Kota Denpasar. Dharmawijaya Mantra bersama DENPASAR-Fajar Bali Desa Adat Sumerta, Kecamatan Bendesa Adat Sumerta Wayan BuDenpasar Timur dievaluasi Tim tuantara di Bale Gong Pura Desa Lomba Desa Adat Tingkat Propinsi Adat Sumerta. Evaluasi dari tim Bali yang diterima Walikota IB. Rai provinsi ii juga dihadiri para pe-
mangku desa adat setempat, tokoh masyarakat, serta Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Made Mudra, Camat Denpasar Timur Dewa Made Puspawan dan Lurah Sumerta Made Tirana. Walikota Denpasar, mengungkapkan, evaluasi Desa Adat dari Propinsi Bali ini dapat meringankan pembinaan desa adat di Kota Denpasar, dengan kondisi Desa Adat yang sangat berbeda dengan kabupaten lainnya di Bali. Rai Mantra pun menyebut evaluasi ini sebagai pembangunan kebudayaan yang berkelanjutan dengan tidak meninggalkan nilainilai kebudayaan. Desa Adat yang memiliki Bagabaga memiliki tugas dan tanggungjawab memperkuat nilai-nilai kebudayaan yang mengandung nilai spiritual, Intelektual serta Mental. Spiritual yang berkaitan masalah keagaman, upakara dan tatwa yang menjadi suatu kewajiban bagi desa adat.
Di samping itu terkait dengan umat di desa adat dengan intelektual yang harus terus diberdayakan yang berkaitan dengan etika, serta tidak terlepas dari masalah mental yang menyangkut masalah kerangka Agama Hindu. Sehingga nilai-nilai budaya ini harus terus diperkuat, melalui pembinaan dan evaluasi desa adat dengan mencari pola yang baik untuk keberlanjutan pembangunan kebudayaan. Rai Mantra juga menjelaskan Sabha Upadesa sebagai modal adat dan dinas untuk sinkronisasi penyelesaian masalah dan mencari solusi. “Sabha Upadesa sebagai wadah sinkronisasi untuk menjalani perkembangan desa adat terkait dengan Parahyangan, Palemahan, dan Pawongan, apalagi saat ini berbagai perubahan aturan dan pergeseran nilai adat yang dapat dibahas pada Sabha Upadesa,” ujar Rai Mantra. Bendesa Adat Sumerta Wayan
Butuantara mengatakan sebelum dilakukan evaluasi dari Propinsi Bali, pihaknya telah mendapat bimbingan dari Kecamatan Denpasar Timur, dan Pemkot Denpasar dengan melakukan pembinaan dan memantapkan masing-masing baga, serta telah membentuk Baga Gegirang. Dikatakan, di Desa Adat Sumerta terdapat 14 Banjar Adat, dan 3 Desa Dinas yang terdiri dari Kelurahan Sumerta, Desa Sumerta Kelod dan Desa Sumerta Kaja. “Kami mengharapkan tim evaluasi dari Propinsi Bali dapat memberikan bimbingan dan tuntunan untuk perbaikan-perbaikan program-program pembangunan Desa Adat Sumerta kedepan,” ujarnya. Tim evaluasi Propinsi Bali yang dikoordinir Cok Bagus Pemayun hadir bersama tim penilai yang terdiri dari instansi terkait Propinsi Bali, serta melakukan evaluasi sesuai dengan baga-baga yang telah ditentukan Desa Adat Sumerta. R-004 Layouter: Soma
DAERAH
FAJA R BALI
Senin, 30 Juni 2014, Tahun XIV
5
Warga Serbu Pelayanan Kesehatan Gratis di CFD Car Free Day (CFD) yang rutin dilakukan setiap hari Minggu, agak berbeda yang terjadi pada Minggu (29/6) pagi kemarin. CFD kemarion diisi dengan pelayanan kesehatan gratis dari Pemkab Jembrana, di areal Gedung kesenian Bung K arno (GKBK) Jembrana. Warga menyambut baik dan ramai mengunjungi stand pelayanan kesehatan gratis tersebut. Dalam CFD tersebut, biasanya dilakukan penutupan jalan raya di sepanjang jalan Sudirma Negara mulai pukul 06.30 wita hingga 09.00 wita.
FB/Agus
pengecekan tensi, berat badan dan gula darah, baru mengarah ke konsultasi soal gizi dan kesehatan. Dalam pelayanan kesehatan gratis tersebut, disiapkan lima dokter serta empat perawat. Kebanyak kemarin, yang melakukan pemeriksaan
bersama istrinya Ny. Kade Ari Sugianti. Menurut Artha, Posbindu dilaksanakan untuk mengecek apakah masyarakat yang mengikuti CFD benar-benar sehat atau ada gangguan kesehatan. Posbindu yang digagasnya
adalah orang tua serta lanjut usia. Salah satu warga yang memanfaatkan pelayanan kesehatan tersebut berterima kasih kepada Pemkab Jembrana, karena merasa terbantu. Pelaksanaan Posbindu PTM diCFD dipantau langsung Bupati Jembrana I Putu Artha
ini pun mendapat dukungan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Jembrana dan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Dia menghimbau, supaya Posbindu itu dapat dimanfaatkan. Pelayanan kesehatan ini, diberikan setiap hari Minggu. W-003
TABANAN-Fajar Bali Majelis Alit Desa Pakraman Kecamatan Kediri menggelar pesraman tingkat SD seKecamatan Kediri. Pesraman yang berlangsung selama 24 pertemuan itu dibuka Ketua MMDP Tabanan I Wayan Tontra Minggu (29/7) kemarin. Ketua Majelis Madya Desa Pakraman Tabanan, Drs. I Wayan Tontra, MM mengatakan kegiatan serupa juga telah berlangsung semingggu yang lalu di Kecamatan Marga. Berikutnya akan menyusul disemua kecamatan di Tabanan. Ia menyebutkan, hasil kegiatan pesraman ini diakuinya tidak terlihat secara kasat mata dan dalam waktu yang singkat. Mengingat, kegiatan pesraman ini merupakan sebuah bentuk investasi sosial dan mental dalam membangun SDM Hindu dan Bali khususnya SDM Tabanan yang cerdas, berkwalitas dan matang oleh pemahaman dan keterampilan budaya Bali. Tontra menambahkan untuk materi yang diberikan kepada para peserta, selain mendapatkan materi umum
yang kurikulumnya telah ditentukan dari Majelis Agung Desa Pakraman, juga mengadopsi materi yang merupakan nilainilai kearifan lokal. Sehingga peserta akan mendapatkan bekal untuk melestarikan budaya lokalnya selain juga bekal pemahaman budaya Bali. Majelis Alit Desa Pakraman Kediri, Gede Putu Wedha menegaskan acara pembukaan ini merupakan pembukaan pesraman secara kolektif di Kecamatan Kediri. Pelaksanaannya sendiri akan diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing desa pakraman. Sementara para peserta pesraman yang masing-masing desa pakraman berjumlah antara 50 hingga 60 orang ini akan diberikan materi yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan peserta terhadap nilai-nilai agama Hindu dan budayanya. “Khusus keterampilan bagi peserta putra akan diberikan materi berupa ngulat kelatkat, kelangsah dan materi lainnya. Sementara peserta putri dilatih majejahitan”, jelasnya. W-004
Kondisi Kolam di Taman Pecangakan Negara, saat dibersihkan mengeruk lumpur dan sampah.
NEGARA- Fajar Bali Karena sudah lama tak dibersihkan, kondisi kolam di Taman Pecangakan Negara, dipenuhi lumpur dan juga sampah. Kolam tersebut terisi air dan juga banyak ditebar ikan, serta di tengahtengan kolam, berdiri patung Bima Ruci. Kondisi dipenuhi lumpur dan sampah,pihak Pemkab Jembrana melakukan pembersihan atau menguras. Namun karena banyaknya lumpur yang menumpuk, sehingga kegiatan menguras kolam di taman itu, tak bias hanya sehari. Tampak Minggu (29/6) kematin, lumpur serta sampah-sampah yang habis dikeduk dengan acara manual, masih berserakan di sekitar Taman Pecangakan Negara.
Terlihat juga selain sampahsampah daun dan plastik, juga banyak ditemukan botol-botol minuman beralkohol yang sudah bercampur dengan lumpur. Diduga karena banyaknya dipenuhi lumpur serta sampah, menyumbat air mancur di sekitar patung sehingga tak berfungsi dengan baik. Penguras atau pendangkalan masih terus dilakukan, karena lumpurnya terlalu menumpuk. Banyaknya lumpur di kolam itu diakui salah satu pekerja yang melakukan pembersihan. Dia mengaku lumpur dan tumpukan sampah cukup tebal, sehingga tak bisa menyelesaiakan pengerukan satu hingga dua hari. Tumpukan lumpur serta sam-
pah, untuk sementara dibuang di bibir kolam Taman Pecangakan Negara. Sementara, Kabag Perlengkapan Setda Jembrana, Made Aryana ketika dikonfirmasi membenarkan kolam dibersihkan, karena telah lama tak dilakukan pembersihkan. Sudah pasti, timbunan lumpur dan sampah cukup padat, sehingga sejumlah pancuran di sekitar kolam tak dapat berfungsi dengan baik. Kolam ini katanya sengaja dilakukan pendangkalan. Lumpur dan sampah yang masih ditumpuk di bibir kolam, akan segera dibersihkan, bila telah semuanya rampung dibersihkan. Pengurasan ini juga berkaitan jelang HUT Kota Negara. W-003
Ribuan Warga Ikuti Jalan Santai Jokowi
TABANAN-Fajar Bali Ribuan warga Tabanan mengikuti kegiatan jalan santai yang dirangkai dengan Pesta Rakyat untuk JokowiJK , Minggu (29/6) kemarin. Hadir dalam kegaitan yang dipusatkan di depan patung Sagung Wah perempatan Gedung Kesenian I Ketut Maria, Ni Putu Eka Wiryastuti, IKG Sanjaya, Ketua Fraksi PDIP I Made Dirga, Sekretaris DPD PDIP Bali N Adi Wiryatama, Menurut Koordinator Relawan Ekajaya Media Centre, I Komang Saptaadi, jalan sehat tersebut mengambil start di Patung Sagung Wah menuju Jalan Kaswari, Jalan Cendrawasih, Jalan Pulau Menjangan, Jalan Teratai, Jalan Ratna, Jalan Anggrek dan kembali finish di Patung Sagung Wah. Para peserta di finis dihibur oleh 20 sekehe barong bangkung, 2 buah barong sai, 2 buah adrah, 12 drumband, 3 buah joged bumbung, bondres, musik dangdut dan pementasan penyanyi pop
FB/Doni
MADP Kediri Gelar Pesraman Tingkat SD
FB/PRAMONO
FB/Doni
TABANAN-Fajar Bali Tidak seperti pemasangan patung Sagung Wah yang di perempatan Gedung Kesenian I Ketut Maria, pemasangan patung Bung Karno di Catus Pata Perempatan Kediri diawasi langsung sang maestro Nyoman Nuarta. Maestro patung asli putra Tabanan, Nyoman Nuarta “turun gunung” mengawasi langsung anak buahnya memasang patung Bung Karno, Sabtu malam (28/7). Proses pemasangan
patung BK yang sempat menimbulkan pro dan kontra tersebut berlasngsung hingga Minggu dini hari (29/7) kemarin. Tampak hadir menyaksikan, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Kapolres Tabanan AKBP Dekananto, Dandim 1619 Tabanan Letkol Inf Rudi Hermawan, Camat Kediri Drs IGA Alit Adiatmika, Kepala DKP Tabanan I Gst Ngr Supanji. Proses pemasangan patung yang terbuat dari perunggu setinggi 7 meter itu sedikit rumit. Selain terkendala penerangan karena dipasang pada dini hari, peroses pemasangan itu juga sempat menjadi perhatian warga sekitarnya. Warga yang melintas di sekitar lokasi pemasangan patung, sengaja berhenti untuk melihat prosesi pemasangan patung Bung Karno. “Wah ini momen yang menarik,” jelas warga Tabanan yang baru datang kerja dari Denpasar. Sementara itu warga Tabanan lainya yang mengetahui kabar pemasangan patung Bung Karno langsung tancap gas menuju catus pata Kediri. “Saya tahu dari teman ada pemasangan patung Bung Karno. Saya langsung saja kesini,” tandasnya. W-004
Ni Putu Eka Wiryastuti memberikan selamat kepada peserta jalan santai untuk Jokowi-JK yang mendapatkan sepeda motor.
papan papan atas Bali, Rai Peni. Kader PDIP Tabanan Ni Putu Eka Wiryatuti mengajak seluruh peserta gerak jalan santai untuk memilih Jokowi-JK pada tanggal 9 Juli mendatang. Pada kesempatan itu Eka
Wiryastuti yang duduk sebagai Bupati Tabanan diberikan kesempatan mengambil undian untuk hadiah sepeda motor. Dua sepeda motor masing-masing diraih pesrta dari Desa Sudimara dan Kerambitan. W-004
PNS yang telah dan akan menduduki jabatan struktural memiliki syarat mutlak untuk mengikuti Pendidikan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim). Diklat dilakukan untuk membentuk kompetensi kepemimpinan operasional pada pejabat struktural. Demikian disampaikan Asisten III Setda Kabupaten Buleleng Ir. Gede Darmaja, M.Si saat membuka Diklatpim IV angkatan ke VIII di Balai Diklat Provinsi Bali beberapa hari yang lalu. Menurut Darmaja, dengan memiliki bekal diklat para PNS yang menduduki jabatan di eselon IV akan mampu melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan seperti membuat perencanaan kegiatan, mempengaruhi dan memobilisasi dalam melaksanakan kegiatan yang direncanakan. Sementara Ketua Panitia Diklatpim IV Kabupaten Buleleng Ni Made Rousmini, S.Sos mengatakan, jumlah peserta diklatpim angkatan ke VIII sebanyak 25 orang yang terdiri dari pejabat struktural eselon IV di lingkup pemerintah kabupaten buleleng. W-008
Bulfest Agustus 2014 Lebih Padat dan Berkualitas
SINGARAJA – Fajar Bali Menjelang pelaksanaan kegiatan Buleleng Festival (Bulfest), yang direncanakan digelar tanggal 6-10 Agustus 2014, Pemkab Buleleng dipimpin langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, mengadakan rapat rencana kegiatan Bulfest 2014, yang akan dirangkai dengan Buleleng Endek Carnaval (BEC) dan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke- 69 tahun. Mendekati bulan Agustus mendatang agenda kegiatan di Buleleng dipastikan padat dan akan menyedot banyak simpatisan pengunjung. ”Kami mencoba mengkombinasikan berbagai kegiatan seperti Bulfest, BEC, dan HUT Proklamsi Kemerdekaan. Beberapa tema sudah ditentukan, termasuk jenis kegiatan yang dinamis dan lebih menarik dari tahun sebelumnya,”ujar Bupati Suradnyana. Berbagai kreativitas sanggar dan siswa-siswi di Buleleng akan ditampilkan di tiga event tersebut. Perhatian masyarakat Bali akan tertuju ke Bali Utara, mengingat Bulfest yang digelar untuk kedua kalinya ini segera menyuguhkan pameran, kuliner, pertunjukan musik dan kesenian berkualitas khas masyarakat Buleleng. Kata Suradnyana, ada beberapa penampilan seperti mobil hias, parade tarian masal, dan untuk juara di HUT Kota Singaraja ke 410 kemarin, kembali ditampilkan. Selain itu, kolaborasi antar Sanggar Santi Budaya dan Dwi Mekar, siap menghibur masyarakat Buleleng. ”Kami ingin menonjolkan masyarakat Buleleng untuk menunjukan kemampuan keseniannya. Memeriahkan kegiatan ada band-band lokal dan nasional ditampilkan. Untuk tahun ini kegiatan lebih padat dan lebih berkualitas,” katanya. W-008
Tabung Kompor Gas Meledak
FB/PRAMONO
Pelayanan kesehatan gratis yang diberi nama Posbindu PTM, saat CFD di areal GKBK Jembrana, ramai dikunjungi warga terutama lansia, Minggu (29/6) pagi
Nuarta Awasi Pemasangan Banyak Lumpur, Kolam Taman Pecangakan Dikuras Patung Bung Karno
Patung Bung Karno dalam posisi duduk menghadap ke utara dengan memunjuk satu jari telah terpasang di Catus Pata, Banjar Anyar Kediri.
Para peserta diklat
Diklat Kepemimpinan Syarat Menjadi Pejabat
FB/PRAMONO
NEGARA- Fajar Bali Pada hari perdana, kebanyakan yang memanfaatkan pelayanan kesehatan tersebut yakni para orang tua dan juga lansia. Mereka memanfaatkan pelayanan itu sebelumnya diregistrasi, lalu dilakukan pengecekan tekanan darah tinggi. Pelayanan kesehatan tersebut diberi nama Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadi Penyakit Tidak Menular. Setelah
POTRET FAJAR BULELENG
Kondisi kompor gas di ruang dapur milik Nyoman Darma di Desa Mendoyo Dauh Tukad, yang meledak, akibat kebocoran tabung gas.
NEGARA- Fajar Bali I Nyoman Darma di Banjar Delod Bale Agung, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, dijenguk Bupati Jembrana, Putu Artha, Minggu (29/6) pagi kemarin. Warga tersebut dijenguk lantaran prihatin telah menjadi korban akibat kompor gas miliknya meledak, Sabtu (28/6) sekitar pukul 18.00 wita. Tabung gasnya diduga bocor, sehingga tersulut api yang bersumber dari api tungku kayu bakar yang ada di samping kompor gasnya. Api nyaris menyambar wajahnya. Namun yang tersambar hanya rambut, alis dan bulu matanya. Informasi yang diperoleh kemarin, peristiwa itu bermula dari bocornya tabung gas 3 kilogram di dapur milik Nyoman Darma. Karena bocor, lalu tabung gas diperbaiki oleh Nyoman Darma. Setelah dipebaiki, tabung gas tersebut dimasukan kembali ke ruang dapur. Tetapi mungkin karena perbaikannya tak maksimal, sehingga tabung gas tersebut masih tetap bocor, namun tak disadari oleh Darma. Saat menghidupkan kompor, tiba-tiba gas yang berasa dari kompor gas, tersulut api yang bersumber dari tungku kayu baker disamping kompor gas. Saat gas meledak, Darma cepat keluar dari dapur yang memanfaatkan mess SDN 3 Delod Bale Agung. Sempat dilarikan ke RSU Negara, untuk mendapatka perawatan dan diperbolehkan pulang. Api juga membakar ketas, beras yang dipersiapkan upacara agama. Api tak sampai menyambar seluruh dapur. Kedatangannya ke korban gas meledak itu, Bupati Artha memberikan bantuan kepada Nyoman Darma. Di kesempatan itu, Artha mengingatkan pada masyaakat Jembrana, supaya lebih hatihati dalam memakai kompor gas. Mestinya, tungku kayu bakar tersebut tak boleh gabung dengan kompor gas dalam satu dapur. Hal ini sangat membahayakan. Untuk ruang dapur dengan memakain kompor gas,harsu ada ruang udara serta ventilasi. “Bila ada ruang udara, sehingga bila terjadi kebocoran gas, tak menggumpal di dalam dapur,” ujarnya. Artha meminta supaya kondisi kesehatan Darma harus tetap dicek terus. W-003 Layouter: Soma
6
SENIN, 30 JUNI 2014 | TAHUN XIV
KPU Badung Siap Hadapi Pilpres 2014 P
Didukung Pemkab, Optimis Pilpres Berjalan Lancar, Aman dan Damai
emilu Presiden (Pilpres) 2014 tinggal beberapa hari lagi (9 Juli 2014). Berbagai persiapan telah dilakukan untuk lebih memantapkan pesta demokrasi lima tahunan itu agar berjalan dengan aman dan lancar. Untuk lebih memantapkan pelaksanaan Pilpres ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung telah beberapa menggelar rapat koordinasi (Rakor) pemantapan persiapan Pilpres 2014 dengan instansi terkait. Selain R a k o r, K P U Badung juga te l a h m e l a ksanakan persiapan lainnya, seperti pemutakhiran data pemilih terakhir, hingga sosialisasi yang langsung menyentuh ke masyarakat terbawah. Seperti apa saja persiapan yang telah dil aku kan ol eh KPU Kabupaten Badung? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah wawa n c a ra T i m Fa j a r Mangupura bersama Ketua KPU Kabupaten Badung, AA Gede Raka Nakula, SH., MH, Ketua Divisi Sosialisasi KPU Badung, Wayan Artana Dana, SE.Msi dan Ketua Divisi Logistik KPU Badung, Ni Luh Nesia Padma Gandi, SH.
Ketua KPU Kabupaten Badung, AA Gede Raka Nakula, SH., MH,
Tahapan yang sudah dilaksanakan KPU Kabupaten Badung, jelang Pilpres 2014 pada tanggal 9 Juli 2014 mendatang? Tahapan yang sudah dan akan terus kami laks a n a ka n s a l a h s a t u nya adalah terkait Daftar Pem i l i h Te t a p ( D P T ) . D i m a n a D P T ya n g s u d a h kita tetapkan berjumlah 346.208. Jumlah tersebut memang berkurang jika dibandingkan dengan DPT Pileg lalu yang mana jumlahnya 348.189. Dan kenapa jumlah tersebut berkurang, dari hasil verifikasi fatual
untuk pemutakhiran DPT, ditemukan ada pemilih yang sudah pindah domisili, ada juga yang sudah menjadi anggota POLRI maupun TNI. Tidak hanya itu, ada pula pemilih yang setelah pemutakhiran ditemukan datanya ganda, dan ada juga pemilih yang meninggal. Beberapa hal tersebutlah yang menyebabkan adanya pengurangan jumlah DPT di Pilpres 2014 mendatang.
Lantas bagaimana dengan pemilih yang belum terdaftar dalam DPT? Di PKPU No 9 sudah ditentukan secara tegas, bahwa bagi pemilih yang belum terdaftar dalam DPT, b i s a m e n d a f t a rka n d i r i d i P P S terdekat, masuk ke daftar pemilih khusus (DPK). Disana akan didata dimana pada H-14 kita akan menetapkan, melakukan proses akhir di dalam pemutakhiran pemilih khusus yang akan ditetapkan oleh KPU Propinsi pada H-7. Kemudian yang menarik adalah, daftar pemilih tambahan dengan menggunakan surat keterangan pindah memilih (A5), dimana sampai saat ini kami sudah menerima A5 sebanyak 284 orang. Nah ini perlu juga disampaikan bahwa apabila pemilih tersebut mencari formulir A,5 KPU Kabupaten/Kota berwenang mengeluarkan formulirnya, namun batas akhirnya adalah pada H-10. Dan sedangkan data untuk DPK tercatat ada sekitar 186 pemilih.
Untuk di Badung, bagaimana dengan kesiapan Logistiknya? Terkait dengan logistik tingkat proses pekerjaannya sudah sampai sekitar 85 persen. Surat suara sudah kita terima, sudah kita lipat dan proses pengecekannya juga secara berlapis, mulai dari sortir selama 2 hari, lanjut pelipatan dan dalam pelipatan inipun kita tentunya melakukan penghitungan kembali. Namun pada tanggal 4 Juli mendatang, kami pastikan akan kita lakukan penghitungan kembali terkait jumlah suara yang sudah dilipat. Terkait formulir, kami juga sudah menerima semua formulir, baik itu C6, C7, C1, dan formulir D. Semuanya itu telah kita lakukan sortir untuk kemudian pada tanggal 1 sampai tanggal 4 Julu akan dilakukan vloting memasukkan surat suara ke dalam sampul dan memasukkan alat perlengkapannya di TPS. Yang jelas dalam proses pengiriman logistik kita targetkan dimulai pada tanggal 5 sampai 7 Juli 2014. Bersinggung dengan jumlah karyawan yang berkecimpung di dunia pariwisata di Badung sangat banyak, dimana tidak sedikit karyawan tersebut berasal dari
luar Badung. Seperti apa upaya KPU agar hak suara mereka tidak hilang? Terkait dengan pegawai swasta yang di perhotelan dan juga di swalayan dan lain sebagainya. Ini memang sudah menjadi prioritas kami terkait dengan daftar pemilih ataupun melindungi hak pilih dari pegawai hotel tersebut. Kita sudah ketahui, bahwa proses ataupun undang-undang sudah mengatur, b a hwa p a d a h a r i p e m u n g u t a n suara adalah hari libur atau hari diliburkan. Oleh karenanya, melihat kondisi seperti ini kita telah melakukan sosiliasi di BTDC Nusa Dua yang melibatkan teman-teman yang berkecimpun di dunia pariwisata. Sosialisasi itu harapannya bahwa minimal dari teman-teman kita yang bekerja di pariwsata bisa diprioritaskan untuk mengatur jam kerjanya. Dan itu menjadi komitmen kita bersama, terkait hasil sosialisasi kita dengan pihak perhotelan, karena memang potensi ini banyak sekali, dimana fluktuasi dan mobilisasi di dunia pariwisata sangat tinggi seperti di Kuta Selatan, Nusa Dua, Jimbaran, Tanjung Benoa. Maka kita sudah melakukan pendekatan terkait dengan proses pemutakhiran data pemilih ini. Kedua kami juga sudah melakukan penekanan kepada penyelengara di tingkat PPS agar benar-benar memperhatikan, dan juga benarbenar melihat kondisinya. Sehingga pemilih yang sebelumnya pindah memilih pada saat pemutakhiran a k a n k i t a t a nya k a n a p a b e n a r akan memilih di tempat asalnya. Dan pada saat sosialisasi kita juga sampaikan, silahkan menggunakan hak pilihnya di TPS terdekat dalam artian dimana dia terdaftar, umpanyanya dari Klungkung silahkan pilih di Klungkung sebelum berangkat ke tempat kerja. Andai kata tidak bisa hak pilihnya dia terdaftar, kita sarankan dia menggunakan surat pindah memilih model A5, tetapi kita di KPU Badung sesuai aturan batasnya H-10 tanggal 29 lalu.
Lalu bagaimana jika karyawan hotel tersebut tinggal tidak jauh dari hotel tempat mereka bekerja (tinggal di wilayah Badung)? Kami juga sudah menyampaikan kepada pihak hotel, apabila ada karyawannya yang tinggal di dekat hotel dan di hotel tidak kami fasilitasi dengan TPS, maka kami sarankan, pihak hotel memberikan dispensasi ataupun kemudahan agar karyawannya bisa memberikan hak pilihnya di TPS terdekat dimana dia berada. Contoh di kawasan Nusa Dua dan Kuta, di seputaran sana mereka bisa menggunakan hak pilih dengan catatan menggunakan
A5. Dan banyak juga masyarakat yang sebagai karyawan tinggal di dekat hotel dan memiliki rumah disana, ataupun sudah ber KTP disana, pada saat itu dipersilahkan dan diberi waktu oleh hotel untuk menggunakan hak pilihnya. Itu hasil sosialisasi kami di kawasan BTDS Nusa dua.
Bagaimana dengan pemilih dengan kondisi (cacat) apakah juga sudah difasilitasi oleh KPU Badung? Bagi pemilih dengan kondisi (cacat), kami sudah melakukan pendekatan dan sosialisasi di kawasan di SLB Jimbaran. Disana ada 75 pemilih berikut guru didik mereka. Kemudian ada YPAC di kawasan Mumbul jumlahnya 35 orang, disana sudah juga kita berikan penjelasan. Kebetulan kebanyakan dari mereka, termasuk orang tua mereka sudah sebagian besar ber KTP Kuta Selatan, jadi tidak ada masalah untuk menggunakan hak pilihnya. Namun pada saat di TPS menggunakan pendampingan, karena pemilih ada yang menggunakan kursi roda, ada juga yang tidak memiliki tangan, mereka akan menunjuk pendampingannya yakni guru-guru mereka. Kenapa guru mereka, karena guru merekalah yang akan mengerti bahasa dan apa yang mereka inginkan di TPS. Dan memang sebelumnya kita sarankan guru merekalah yang menjadi pendampingan di TPS. Semuanya ini sudah disepakati dan disetujui oleh orang tua mereka, pada saat kita bertemu para orang tua di SLB Jimbaran.
Kesiapan TPS di Lapas Kerobokan, Polres, Polsek dan di Bandara Ngurah Ra? Di LP Kerobokan, data kami yang terakhir pada saat kita melakukan penetapan Daftar pemilih pada tanggal 9 Juni kemarin jumlahnya 751 orang pemilih, sehingga kita lokasikan disana 1 TPS karena masing-masing TPS jumlahnya maksimal 800 pemilih. Namun mengingat mobilisasi warga binaan di LP juga cukup tinggi, maka tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan bertambah. Terlebih lagi informasi terakhir dari KPPS disana, angka yang terbaru sudah menunjukkan angka mencapai 850 pemilih. Nah, sisanya nanti dari 751 ini akan masuk ke DPK, sistem kami juga akan dibenahi dengan cara 751 itu dikali 2%, kira-kira tidak sampai 800 jumlah surat suara yang ada di sana. Dan jika nanti pada saat tanggal 9 Juli masih ada pemilih yang terdaftar dan belum di DPK, maka yang tidak terdaftar di DPK tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Sedangkan yang sudah masuk DPK akan kita lakukan koordinasi dengan TPS terdekat di
Kegiatan Sosialisasi KPU Badung
sekitar LP. Intinya semuanya itu kita lakukan untuk bisa memfasilitasi penggunaan hak pilih warga binaan yang ada di LP. Perlakuan itu juga sama kita terapkan di Rumah Sakit. Kemudian untuk di Polres, tahanan Polres pun kita harus fasilitasi sesuai dengan pada saat pileg kemarin. Tahanan polres kita dapatkan datanya ada 40 pemilih, yang menjadi tahanan titipan kita fasilitasi di TPS terdekat, untuk bisa datang ke Polres maupun ke Polsek terdekat. Dan perlu kami sampaikan juga, ada perkembangan di Bandara Ngurah Rai, dimana kami sudah di fasilitasi 1 TPS. Sampai saat ini jumlah DPT yang ditetapkan sejumlah 131 orang. Namun kami juga sempat menanyakan ada pemilih tambahan khusus dari bea cukai mudahmudahan bisa kita tetapkan di DPK.
Terkait dengan dana kampanye, ada tidak aturannya berapa pasangan calon maksimal diperbolehkan menggunakan dana kampanye? Atau aturan secara umum seperti apa? Da l a m u n da n g - u n da n g t i da k ditentukan jumlahnya, yang diatur hanya seberapa besar pasangan calon itu bisa menerima sumbangan dana kampanye. Dari perseorangan atau kelompok ataupun badan usaha. Yang jelas dari asing dan BMUN tidak diperkenankan atau dilarang melakukan sumbangan atau menerima sumbangan 2 instansi tersebut. K al au unt uk perorangan be sarnya maksimal Rp 1 M, kelompok ataupun perusahaan itu Rp 7,5 M, ini saja yang diatur oleh undang-undang dan penggunaannya jelas. Yang menjadi perhatian juga bahwa data ataupun asal usul dari sumbangan tersebut itu juga di formnya harus jelas dan harus memang tercantum dengan jelas, siapa penyumbangnya dan berapa besarnya, NPWP nya berapa menjadi acuan kami di dalam melakukan penerimaan dana kampanye.
Pertanyaan terakhir, untuk zona larangan kampanye di Badung ada di mana saja? Tetap mengacu dari zona kampanye pileg kemarin, di tempattempat lapangan umum yang sudah disepakati terdahulu. Khusus untuk kawasan Kuta, Kuta Selatan, merupakan zona kendali ketat dalam artian, tim kampanye apabila menggunakan tempat di salah satu tempat seperti di lapangan Lagoon Nusa Dua, seharusnya meminta ijin terlebih dahulu di pengelola lapangan. Kalau tidak diijinkan, kami pun juga tidak akan mengijinkan. Ini semua semata-mata demi keamanan dan kenyamanan pariwisata di kawasan tersebut. W-014
Sosialisasi pelaksanaan Pilpres lewat media penyiaran dalam Acara sosialisasi pelaksanaan Pilpres 2014 dengan pihak Kegiatan sosialisasi KPU Badung bersama KPU Provinsi di Kegiatan sosialisasi kepada tokoh masyarakat di kawasan acara interaktif RRI Denpasar Bali. Bandara Ngurah Rai. pihak BTDC Nusa Dua. Kuta Selatan dalam rangka pelaksanaan Pilpres 2014.
Acara sambung rasa antara KPU Badung dengan awak media Audensi dengan tokoh-tokoh masyarakat Kelurahan Jim- Kegiatan rapat koordinasi dan sosialisasi pelaksanaan Pilpres Kegiatan seiring sejalan antara KPU Badung dengan KPU di Warung Mina Dalung dalam rangka sosialisasi Pilpres baran terkait dengan sosialisasi pembentukan KPPS serta dengan pimpinan SKPD KPU dan Panwas Kabupaten Badung. Provinsi dalam melaksanakan sosialisasi Pilpres 2014. persiapan Pilpres yang lain. 2014 di Kabupaten Badung.
SENIN, 30 JUNI 2014 | TAHUN XIV
Perkembangan Terakhir Divisi Logistik KPU Badung Oleh: Ketua Divisi Logistik Kab. Badung Ni Luh Nesia Padma Gandi, SH Dari divisi KPU hingga kemarin sudah menerima semua kelengkapan logistic, baik pengadaannya dari pusat berupa surat suara, tinta, segel dan juga formulir C1 berikut lampirannya. Kami juga sudah terima formulir model D untuk rekap di tingkat Desa, DA rekapitulasi penghitungan di tingkat Kecamatan. Yang mana sampai saat ini kami masih melakukan sortir terhadap formulir-formulir dan juga sampul yang datang. Untuk kebutuhan surat suara, dari jumlah DPT Pilpres sejumlah 346.208 pemilih. Kita di Badung sendiri memerlukan kebutuhan surat suara sejumlah 352.389 lembar surat suara. Hanya saja setelah melakukan sortir dan pelipatan selama 3
Perkembangan Terakhir Divisi Sosialisasi KPU Badung
hari, kami mendapatkan alokasi pengiriman yang dilakukan pusat ternyata kurang dari jumlah yang kita butuhkan. Kekurangannya 449 lembar, kita juga cek ternyata ada rusak 55 lembar, sehingga kekurangannya di Badung 504 lembar. Semua itu sudah kita plenokan dan sudah kita kirimkan laporannya ke KPU Propinsi dan ke Website KPU Pusat melalui forum logistiknya. Sedangkan untuk teknis sudah disampaikan ketua, kami akan melakukan distribusi. Mudah-mudahan tidak ada kendala dari tanggal 5-7 Juli, sehingga tanggal 8 Juli atau H-1 kami harapkan semua kelengkapan sudah tercukupi semua, sehingga pada saatnya TPS atau temanteman dibawah sudah fokus untuk hal tersebut. Mungkin seperti itu yang bisa saya sampaikan. W-014
Oleh: Ketua Divisi Sosialisasi Kab. Badung I Wayan Artana Dana, SE. Msi
Tahun Politik 2014
Badung Juga Intens Gelar Pendidikan Politik Bagi Pemula
Kepala Badan Kesbangpolimas Nyoman Suendi membuka Pendidikan Politik Bagi Pemula yang ditandai dengan penyematan tanda peserta Pemerintah Kabupaten Badung sangat komit dengan pembangunan baik Fisik maupun non fisik, demikian pula dengan kehidupan demokrasi yang akan berlangsung di tahun 2014 ini. Pelatihan politik bagi pemula di Kabupaten Badung yang diprakarsai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Perlindungan Masyarakat Kabupaten Badung dipandang sangat perlu mengingat nafas perkembangan kantong kantong suara cukup Banyak pada pemilih-pemilih pemula yang hampir 54 % di Kabupaten Badung dan mendapat sambutan baik oleh para pelajar dan Mahasiswa. Pendidikan Politik Bagi Pemula yang dilaksanakan disalah satu ruang rapat Kesbangpolimas Ka-
bupaten Badung menjadi bagian awal dari kehidupan demokrasi di Badung. Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik, Perlindungan Masyarakat Kabupaten Badung Nyoman Suendi dengan peserta berjumlah 120 orang darai kalangan pelajar dan mahasiswa dan dihadiri Perwakilan Kesbangpolimas Provinsi Bali, Panwaslu, Dinas terkait Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung serta narasumber dari Dandim dan Polres Badung, belum lama ini. Ketua Panitia Umi Larasaty melaporkan “dilaksanakannya pendidikan politik kepada para pelajar dan mahasiswa atau pemula merupakan pemberian pembekalan serta pemahaman
politik serta menambah wawasan dan kepedulian terhadap perkembangan politik dan pengamalan pemilu 2014 yang sudah didepan mata. Serta menanamkan kesadaran berpolitik yang baik dan benar. Kepala Badan Kesbangpolimas Kabupaten Badung I Nyoman Suendi dalam sambutannya menyampaikan “Pendidikan politik bagi masyarakat dan pelajar yang menjadi pemilih-pemilih pemula yang merupakan penghasil suara yang cukup banyak di Kabupaten Badung sangatlah perlu untuk dipahami mengingat kehidupan demokrasi yang terlahir dari pemula-pemula ini dalam rangka untuk pemilihan umum di tahun 2014 perlu di perhitungkan dan dicermati,” tegasnya. Lebih lanjut disela-sela pelatihan Suendi mengatakan dengan pelatihan politik yang diprakarsai Kesbangpolimas Kabupaten Badung dan mendapat apresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Badung dengan di gelarnya pelatihan untuk pemula ini diharapkan kedepannya menjadi penyambung lidah bagaimana berpolitik yang bijak dan benar dalam kehidupan demokrasi menjelang pesta Demokrasi Pemilu 2014 yang sudah didepan mata. Acara dilanjutkan dengan penyematan Tanda peserta oleh Kepala Badan Kesbangpolimas Nyoman Suendi dan diikuti oleh seluruh peserta. W-014
Dari Divisi Sosialisasi, sudah melakukan beberapa kerjasama diantaranya dengan media penyiaran RRI, kemudian juga di masing-masing Desa/Kelurahan, kita sudah mengedarkan banner, kita tidak menyebarkan spanduk lagi agar kelihatan lebih tertata asri kelihatan di masing-masing Kecamatan di masingmasing Desa/Kelurahan. Semua sudah itu terpampang, juga kita sudah menyebarkan specimen surat suara yang mirip sama aslinya tetapi masih menggunakan foto abu-abu disana. Sudah kita sebarkan pula ke masing-masing PPK, untuk disebarkan ke PPS dan terakhir KPPS yang ujung-ujungnya menyampaikan kepada masyarakat tatanan terbawah bagaimana caranya mencoblos melipat dan menggunakan surat suara itu di hari H. Kita juga digandeng dan menggandeng Propinsi khususnya divisi sosiliasi melakukan sosialisasi melakukan di kawasan pariwisata BTDC Nusa Dua, Lapas Kerobokan karena disana ada TPS begitu juga di Airport Ngurah Rai, kita melakukan sosialasasi disana. Kita juga sudah bekerjasama dengan tokoh-tokoh masyarakat agar menyampaikan pelaksanaan pemilu ini sampai ketatanan paling bawah. Kemudian setelah juga masuk ke sekolah yaitu SLB disana terdapat yang kurang beruntung (cacat), beberapa kegiatan yang sudah terlaksana. Dalam kesempatan ini kami khususnya dari divisi sosialisasi juga meminta bantuan kerjasamanya kepada awak media untuk sekiranya bisa menyebarkan informasi ini ketingkat tatanan masyarakat, sehingga kedatangan masyarakat nanti pada 9 Juli 2014 pada saat pelaksanaan pemungutan suara pelaksanaan Pilpres dapat minimal dipertahankan dan
apabila bisa ditingkatkan kembali. Kemudian perlu juga kami sampaikan saya juga membidangi pokja audit laporan dana kampanye, dari masing-masing pasangan tim kampanye di Badung sudah melaporkan laporan dana kampanye-nya sesuai dengan tahapan-tahapan yang diberitahukan. Di masing-masing tim sudah melaporkan dengan dana pertama yang mengendap di tabungan mereka masingmasing untuk pasangan 1 Rp 500 ribu, untuk pasangan 2 Rp 1 juta, itu merupakan dana awal rekening mereka pada saat pembukaan rekening khusus, dan dana itu akan bertambah dan dikeluarkan kembali sesuai peruntukannya. Nanti pada tanggal 16 juli itu akan dilakukan pelaporan untuk tahap berikutnya. Kami tambahkan pula, terkait dengan beberapa hal sosialisasi dan lainnya, menjadi proses yang harus kami lakukan karena sosialisasi di Pilpres inipun kita tidak ada anggaran untuk melakukan sosiliasi ke tingkat pemilih pemula dan lain sebagainya. Kami mensiasati dengan melakukan beberapa hal dengan memetakan potensi sesuai dengan daerah masing-masing. Kalau di pileg di daerah Badung Utara mementaskan lewat seni itu sangat luar biasa, Kuta Selatan langsung turun ke pasar membawa brosur, itu bisa meningkatkan partisipasi. Namun sekarang kita langsung menuju ke komunitas-komunitas yang ada di Kabupaten Badung, kemarin mensosialisasikan bersama Propinsi di Bandara Ngurah Rai, kita juga sudah melakukan sosialisasi di Lapas Kerobokan dan kita juga akan berencana melakukan sosialisasi melalui penyebaran spesimen surat suara dan ini kamipun akan berusaha sekuat tenaga untuk melakukan sosialisasi ini dengan melibatkan teman-teman kita di KPPS nanti pada saat melakukan gotong royong dan lainnya. Specimen sudah ada tinggal kita mendistribusikan. Juga fokus
rang menjadi anggota dan / atau pengurus Partai Politik. PNS yang menjadi anggota dan/ atau pengurus Partai politik harus diberhentikan sebagai Pegawai Negeri Sipil, baik dengan hormat maupun tidak dengan hormat. Lebih lanjut Adi Suartati membacakan, kegiatan pendidikan Politik bagi Aparatur Pemerintah di Kabupaten Badung masih perlu diberikan untuk bisa memberikan pemahaman berpolitik, dimana sebagai salah satu faktor kekuatan Negara, peran dan fungsi PNS amat potensial. Dalam Pemilu selain harus netral dari kepentingan Partai Politik, partisifasi PNS terutama di Kabupaten Badung diharapkan dapat diwujudkan dalam hal, PNS harus aktif menjadi pemilih dan bisa ikut serta membantu mensosialisasikan kepada keluarga serta ling-
Pemkab Badung melalui Badan Kesbangpolinmas berkomitmen menyukseskan penyelenggaraan pemilu 2014 dengan tetap mengutamakan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan mencegah terjadinya conflict of interest. Berbagai upaya dilakukan baik melalui penyediaan personel, penyediaan sarana dan prasarana maupun monitoring penyelenggaraan pemilu. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kesbangpolinmas Kabupaten Badung Drs. I Nyoman Suendi didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Badung A.A. Gede Raka Yuda, di Puspem Badung, belum lama ini. Suendi mengatakan, pihaknya wajib memberikan bantuan dan fasilitas demi kelancaran pelaksanaan tugas, wewenang dan kewajiban pe-
Sekretaris Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Badung Ni Made Adi Suartati menyematkan tanda kepada peserta Pendidikan Politik Dalam Negeri Bagi Aparatur di Hotel Graha Pertiwi, Kerobokan Kaja kungan tentang Pemilu. PNS bisa menjadi juru Kampanye Pemerintah yang menyampaikan kepada masyarakat tentang
sudah kami lakukan melakukan bimtek terkait dengan proses pelaksanaan dan rekapitulasi penghitungan surat suara. Dan ini menjadi hal yang memang harus kami lakukan karena kita ketahui bahwa dengan adanya proses-proses, kita mengikuti berita-berita dan lain sebagainya proses penghitungan dan pemungutan suara ini perlu kiranya kami lakukan dengan seksama kami lakukan dengan lebih teliti lagi sehingga kami focus untuk melakukan bimtek ke tingkat KPPS. Kita juga akan lebih bisa menggali permasalahanpermasalahan yang ada di tingkat KPPS. Sosialisasi dilakukan kerjasama dengan media masa seperti sudah di RRI dan mudahmudahan juga teman-teman media radio elektronik bisa mengundang kami untuk melakukan sosialisasi penguatan proses p e l a ks a n a a n Pilpres ini. Demikian yang bisa kita sampaikan dari divisi sosialisasi. W-014
Kesbangpolinmas Berusaha Tekan Angka Golput nyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Panwaslu Badung, sesuai dengan permintaan penyelenggara pemilu. “Dan tentunya tetap berpedoman pada aturan perundang-undangan,” ujarnya. Dalam rangka menjaga situasi tetap kondusif dan pemilu damai, Badan Kesbangpolinmas Badung secara periodik melakukan koordinasi dan pemantauan dengan melibatkan berbagai institusi. Mulai dari Polres, Kodim, Polresta Denpasar hingga anggota Satlinmas yang ada di masing desa. “Di Badan Kesbangpolinmas sendiri ada Bidang Kewaspadaan Nasional yang lebih diintensifkan kerjanya sehingga kemampuan deteksi dini dalam menghadapi berbagai bentuk potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan keamanan jelang
Pendidikan Politik Bagi Aparatur di Kabupaten Badung
Untuk memberikan pemahaman kepada para PNS dalam pelaksanaan Pemilu, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Kesbangpol dan Linmas menyelenggarakanPendidikan Politik Dalam Negeri Bagi Aparatur. Acara ini dibuka Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Badung diwakili Sekretarisnya Ni Made Adi Suartati, bertempat di Hotel Graha Pertiwi, Kerobokan Kaja, belum lama ini. Pada kesempatan tersebut Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Kesbangpol dan Linmas Ni Made Adi Suartati menyampaikan, PNS sebagai unsur Aparatur Negara haruslah netral dari semua golongan dan Partai Politik, tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dila-
7
kebijakan yang diambil KPU dan aneka kebijakan Negara dalam meningkatkan pengetahuan serta membangun partisifasi
Perkembangan Daftar Pemilih
pemilu 2014. Terkait partisipasi pemilih, Suendi mengatakan, kecenderungan penurunan terjadi di sepanjang pelaksanaan tiga pemilu sejak tahun 1999 hingga tahun 2009. Tingkat partisipasi pemilih pada tahun 1999 sebesar 92,74 persen. Angka partisipasi pemilih menurun pada penyelenggaraan pemilu tahun 2004 yakni 84,07 persen dan kembali turun menjadi 71 persen pada pemilu 2009. Menyikapi hal ini, Badan Kesbangpolinmas Badung secara rutin melakukan kegiatan pendidikan politik bagi masyarakat. Untuk bulan Maret 2014, Badan Kesbangpolinmas Badung melalui Bidang Politik telah menyelenggarakan dua kegiatan yaitu pendidikan politik bagi pemilih pemula yang menyasar siswasiswi SMA/SMK dengan tujuan
memberikan dan menanamkan pemahaman serta mentransformasikan pendidikan politik bagi pemilih pemula dalam rangka menambah wawasan serta cara berpikir dalam berdemokrasi. Ini untuk mewujudkan kepedulian generasi muda sebagai pemilih yang cerdas untuk menggunakan hak pilihnya dan meminimalkan golput. Kegiatan lain yang dilakukan berupa pendidikan politik bagi perempuan yang diikuti ibu-ibu PKK desa di Kabupaten Badung. “Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah dalam upaya membangkitkan semangat kaum perempuan khususnya di Kabupaten Badung untuk berpartisipasi aktif dalam dunia politik sekaligus mendorong kaum perempuan untuk menggunakan hak politiknya,” tutup Suendi. W-014
aktif masyarakat Badung dalam Pemilu. Sementara itu Kabid. Politik Ni Made Umi Larasaty melaporkan, maksud diselenggarakannya Pendidikan Politik Dalam Negeri ini adalah agar setiap Aparat Pemerintah di jajaran Pemerintah Kabupaten Badung memahami akan tugas, hak dan kewajiban serta tanggungjawabnya sebagai abdi Negara dan pelayan masyarakat dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan Politik Dalam Negeri bagi Aparatur Pemerintah di Kabupaten Badung serta memahami sejauhmana keterlibatannya dalam kancah Politik. Pendidikan Politik dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 3 s/d 5 Juni 2014 dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang dari PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. W-014
Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Kabupaten Badung 2014
Layouter: Wiadnyana
8
PENDIDIKAN & BUDAYA
FAJA R BALI
Senin, 30 Juni 2014, Tahun XIV
FB/AGUNG
Lomba seni lukis anak sekolah di halaman Taman Budaya Denpasar dalam kaitan Pesta Kesenian Bali (PKB). Tampak peserta sangat serius mengikuti.
Membangun Karakter Anak Melalui Lomba Melukis Diselenggarakan di PKB, Diikuti Anak SD hingga SMA
Lomba melukis tingkat Provinsi yang diadakan hampir setiap tahunnya diajang Pesta Kesenian Bali (PKB), tahun ini juga diselenggarakan. Mereka terlihat cukup antusias mengikutinya dengan menampilkan karyanya masing-masing. Peserta lomba mulai dari tinggkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 62 orang, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 45 orang dan tinggkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 35 orang peserta.
DENPASAR-Fajar Bali Menurut Koordinator Lomba Seni Lukis, I Wayan Gulendra, Minggu (29/6) di sela-sela waktu perlombaan tersebut mengatakan, dalam lomba lukis ada beberapa klasifikasi diantaranya lomba mewarnai. Dalam lomba ini diharapkan para peserta bisa belajar mulai mengisi warna, mewarnai secara artistik, mengolah warna, kerapian serta menata warna secara harmonis untuk peserta di tingkat SD. Untuk tingkat SMP melukis
modern atau bebas. Di sini para peserta akan diharapkan bisa mengkomposisi warna, mengekspresikan pengalaman dari apa yang telah mereka amati terutama di dalam lingkungan PKB. Sedangkan untuk tinggkat SMA menggambar wayang. Peserta ini diharapkan dalam lomba bisa memahami anatomi wayang tersebut—di mana sebelum berlaga dalam ajang lomba lukis tingkat Provinsi sebelumnya telah dilakukan pembinaan di masing-masing Kabupaten/ Kota seluruh Bali
dengan mengirim sebanyak 10 orang peserta terbaik. “Ada kreteria t e r t e n t u ya n g dinilai dalam tiap tingkatannya. Sebelumnya para peserta lomba yang berkompetisi hari ini (Minggu 29/6) telah diberikan sebuah pembinaan di tiap-tiap daerah bagi yang akan tampil dalam lomba ini,” paparnya. Dilanjutkan, dalam lomba yang dilaksanakan ditekankan pada pengamatan anak dalam proses membangun generasi sekarang, dengan sejauh mana para peserta lomba bisa memahami tema PKB. Lomba lukis sangat penting karena persaingan yang dihadapi ke depan sangat ketat dan mulai dari lomba lukis diharapkan akan bisa membangun karakter anak untuk berkarya secara kompetitif, jujur dan orientasi kompetisi. Ditambahkan, lewat seni dan budaya diharapkan juga bisa membangun karakter
anak sejak dini dari mulai mencintai budaya, lokal genius, belajar mengamati dan perlu sebuah pembinaan. “Banyak nilai positif yang bisa didapatkan dalam lomba yang kita laksanakan setiap tahunnya ini (lomba lukis) dan diharapkan lomba semacam ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujarnya. Gulendra menambahkan, para dewan juri yang akan menilai hasil karya lukis dalam perlombaan yang diadakan tersebut. Tim juri berjumlah enam orang, tiga juri khusus menilai hasil karya lukis wayang dan tiga juri lainnya khusus menilai hasil lomba lukis mewarnai dan lukis modern. Dalam perlombaan lukis yang diadakan kemarin dua Kabupaten Kota seperti Singaraja dan Jembrana tidak ikut dalam lomba lukis kemarin. M-004
DENPASAR-Fajar Bali Dengan semangat tinggi 100 guru mengikuti workshop kurikulum 2013 di SMAN 8 Denpasar. Workshop ini sangat penting sehingga guru-guru harus mengikutinya, karena workshop kurikulum 2013 wajib hukumnya untuk diterapkan. Workshop yang dilaksanakan di SMAN 8 Denpasar khusus untuk guru-guru dari sekolah Sub Rayon VIII di bawah payung SMAN 8. Keseratus guru yang mengikuti workshop kurikulum 2013, SMA Dharma Paraja, dan SMA Tunas Daud. Workshop tersebut dilangsungkan sejak 26 Juni yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar, IGN Edy Mulya. Setelah berlangsung selama 3 hari, workshop ditutup Sabtu lalu oleh Kepala SMAN 8 Denpsar Drs. IB Ngurah. Dikatakan Ngurah, guru akan menghadapi tahun ajaran baru, sehingga workshop kurikulum 2013 harus diimplementasikan. Kurikulum 2013 untuk meningkatkan edukasi khususnya peningkatan kualitas, dan untuk pembangunan berkelanjutan bidang pendidikan. Workshop ini ditanggapi secara sangat positif oleh guruguru sehingga tidak terdapat yang apriori. Setelah workshop guru dapat menerapkan kepada siswa. Selain tentang workshop, IB Ngurah juga mengemukakan terkait penerimaan siswa baru tahun 2013. Sesuai kapasi-
FB/BLAS
100 Guru Ikuti Workshop Kurikulum 2013 di SMAN 8 Denpasar
Kepala SMAN 8 Denpasar, IB Ngurah didampingi Instruktur kurikulum 2013, Jawa Soka. tas ruang kelas yang tersedia, SMAN 8 Denpasar menerima 8 kelas dan tiap kelas 40 siswa, serta total 320 siswa. Penerimaan siswa baru tahun akademik 2014/2015, sesuai dengan petunjuk teknis (juknis). Menjawab pertanyaan koran ini, IB Ngurah mengatakan setuju, bila penerimaan siswa baru ini hanya melalui jalur prestasi dan nilai UN dan tidak melalui jalur lain-lain. Tahun lalu masih diberikan kesempatan melaui Surat Edaran (SE) Direktorat, untuk sekolah negeri boleh menambah siswa karena untuk kepentingan wajib belajar (wajar) 12 tahun. Namun, tambahnya, tahun ini belum diketahui tentang SE tersebut seperti tahun lalu. Sementara itu Ketua Panitia Workshop Drs. I Wayan Arnawa mengutarakan, workshop kurikulm 2013, untuk meng-upgrate guru agar tidak staknan. Guru harus belajar menghadapi siswa dan mengaplikasikan di
kelas, dan workshop dibiayai komite sekolah. Pada kesempatan itu, Instruktur Kurikulum 2013 Drs. Jawa Sokan yang juga guru SMAN 8 menguraikan, sebelum mengimplementasikan kurikulum 2013, Sokan telah mengikuti workshop nasional di Malang. Sokan mewakili Kota Denpasar untuk mengikuti workshop tersebut. Seusai workshop, guru SMAN 8 ini telah menyosialisasikan kurikulum 2013 di Kabupaten Badung, Jembrana dan Tabanan. Sebagai instruktur selau siap memberikan pelayanan terbaik kepada sekolah-sekolah di Bali bila diperintahkan untuk menyosialisasikannya. Karena sebagai instruktur harus memiliki spirit untuk ikut mencerdaskan bangsa melalui pendidikan, untuk kepentingan generasi penerus dan pendidikan di Indonesia ke depan dapat sejajar dengan negra-negara lain. W-001
Hadapi MEA 2015, YDWU Tingkatkan Kualitas Lulusan
DENPASAR-Fajar Bali Persaingan pencari kerja di sejumlah negara di dunia, memasuki era perdagangan bebas termasuk Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 mendatang, sejumlah yayasan yang mengelola lembaga pendidikan telah mengambil berbagai terobosan. “Yayasan Dharma Widya Ulangun (YDWU) yang mengelola sejumlah lembaga pendidikan kepariwisataan itu terus berupaya meningkatkan kualitas lulusan, “ungkap Ketua YDWU, Drs. Nyoman Gde Astina, M.Pd, CHT, CHA, di Denpasar, Sabtu (26/6) yang lalu. YDWU mengelola sejumlah lembaga pendidikan seperti Sekolah Perhotelan Bali (SPB), Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI), SPB Airline Training Center (SPB ATC), SPB SPA Training Center, SPB Maritime Training Center (SPB MTC), dan sebuah lembaga penyalur tenaga kerja yakni PT.Bali Duta Mandiri (BDM). Lulusan hasil gemblengan semua dosen dan instruktur dari lembaga pendidikan yang bernaung di bawah YDWU tersebut diupayakan untuk mengantongi sertifikat kompetensi, tukasnya. Oleh karena itu, menurut Astina sejak memasuki proses perkuliahan anak bangsa itu, telah dilatih untuk menjadi calon-calon pekerja yang professional. Kemampuan bahasa asing termasuk Bahasa Inggris mahasiswa terus ditingkatkan baik proses melalui pembelajaran sesuai dengan kurikulum maupun pelatihan
824/VI/BLAS
Gde Astina (tengah) didampingi pengurus YDWU Sudjana, dan Arcana. tambahan. Materi pembelajaran yang dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan industri dengan tidak menghilangkan kurikulum yang berlaku sesuai dengan undang-undang, tegasnya. Selain itu, tambah sarana prasarana pembelajaran seperti laboratorium, perpustakaan, fasilitas lainnya terutama lahan parkir serta sarana olah raga terus ditingkatkan baik kelengkapan dan mutu produknya. Ruang kuliah ber-AC juga dilengkapi dengan sarana penunjang seperti LCD dan lain-lainnya, sehingga mahasiswa merasa nyaman untuk belajar, tambahnya. Menurutnya, dalam upaya
meningkatkan wawasan mahasiswa baik industri dan pemahaman tentang dunia luar, lembaga pendidikan yang bernaung di bawah YDWU itu, telah mengadakan kerja sama dengan sejumlah lembaga baik di dalam maupun di luar negeri. Misalnya SPB-STPBI melalui PT. BDM telah mengadakan kerja sama dengan Eastpack, LTD, Te Puke, New Zealand, Wahana Kriya Putri dan Lebeck Management, 7 Krasok, Rusia, Haddy Hadiansyah, dan BSD H R Solution, Dubai UEA. Selain itu, pihaknya juga menandatangani nota kesepahaman dengan PT.OFRS Indonesia PTE untuk penyalurkan lulusan yang berkeinginan
FB/SUARJA
untuk di kapal pesiar Eropa, PT. Cahaya Persada, dan Dewa Ayu Yuliani, dan International Training Network (ITN) Los Angeles USA. Menyinggung tentang jumlah lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang telah terdaftar sebagai mahasiswa di sejumlah lembaga pendidikan yang dikelolanya terus meningkat. Misalnya STPBI tahun akademik 2008/2009 jumlah mahasiswa hanya 43 orang dan tahun ajaran 2013/2014 naik menjadi 375 orang. SPB tahun 2000/2001 memiliki mahasiswa hanya 187 orang naik tajam di tahun akademik 2013/2014 mencapai 763 orang, tukasnya. K-01
607/III/BLAS
Layouter: Wiadnyana
PARIWARA 9 ITB Bangun “Cyber Security” bersama Korea
FAJA R BALI
Senin, 30 Juni 2014, Tahun XIV
Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Korea Cyber Security menjalin kerja sama dalam rangka penelitian dan pengembangan sumber daya manusia sektor cyber security atau keamanan dunia maya. "Kerja sama ini dilakukan untuk membangun kualitas sumber daya manusia. Hal ini juga diharapkan memberikan pengetahuan betapa pentingnya cyber security," kata Dekan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB Prof Dr Suwarno di Bandung, Jumat. Ia menyebutkan Indonesia kini tengah dalam keadaan mendesak dalam hal cyber security sehingga masyarakat perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan global
termasuk dalam sektor penggunaan internet. "Bicara tentang internet maka kita otomatis melakukan kerja sama dengan pihak luar negri," katanya. Suwarno menyebutkan, pengembangan dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia di sektor sumber daya manusia cyber security sangat mendesak dan menjadi masa depan ketahanan cyber Indonesia. " Pe rke m b a n ga n gl o b a l yang cepat menjadi suatu tantangan bagi kita, terutama dalam pengembangan SDM," katanya. Sementara itu Kim Byun H wa n d a r i Ko i c a s e l a k u partner kerja sama itu mengatakan Indonesia adalah
sasaran strategis untuk kerja sama di bidang cyber. "Indonesia merupakan target strategis bagi Korea untuk menjalin kerja sama ini," katanya. Program ini ke depannya akan melibatkan negara lain dan mengembangkan pelatihan kepada masyarakat untuk mengenalkan dan memberi tahu pentingnya penetahuan cyber security. "Sosialisasi berguna untuk mengenalkan betapa pentingnya cyber security. Dengan pelatihan-pelatihan pendek diusahakan memerikan info mengenai cyber security kepada masyarakat khususnya pegawai dan pejabat atau kepolisian," kata Suwarno menimpali. KP
ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire
Fortuner
Elf Include BBM + driver 12 jam / hari 237/VII/IGR
Inova
Hubnngi :
082237658590
836/VI/WS
MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER ADV
hitam & putih
N.VELLFIREZ,ZG prem,ZG AudHtm NEW RANGE ROVER
NEW JK SPORT hitam
HUMMER H3’2001 putih
4Pintu hitam
WRANGLER SPORT’13 putih AsDK HARRIER HTM’2011 AsDK 3Camera NEW VELLFIRE GS putih & hitam NEW VW BEATLE’2013 putih AsDK 518/I/IGR
STOKIST XAMTHONE
Pusat Penjualan Produk Herbal, Dicari tersedia produk-produk herbal untuk Agen menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis : Jantung, Stroke, kangker, HIV, asam urat,Rematik ,asma, dll. Promo khusus Maret-Mei, hanya dengan 99.000 sudah bisa jadi agen. Dengan potensi penghasilan jutaan rupiah/bln, Alamat : Jln. Cok agung Tresna No. 11 Renon, Pin BB 28C73778. Tlp. 081246444265, agen Karangasem : 08214570880, Agen N.Dua : 081353215612, Agen Klungkung : 08123868908, Agen Abiansemal : 0361-8944563
Hubnngi :
(0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
419/XI/AGN
517/I/IGR
519/I/TTV
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
830/VI/BLAS
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
10
Pemerintah Berencana Wajibkan Cabai Dikeringkan
FB/IST
Harga cabai menjelang Ramadhan tahun ini sedikit merosot, karena kualitas cabai yang kurang bagus.
JAKARTA-Fajar Bali Kementerian Perdagangan (Kemendag) menanggapai serius merosotnya harga cabai dipasaran menjelang Ramadhan tahun ini yang membuat petani cabai meru-
gi. Oleh karena itu, Kemendag akan mengharuskan petani cabai mengeringkan cabainya agar tahan lama dan harga tawar petani menjadi meningkat. “Ternyata harga cabe lebih
JAKARTA-Fajar Bali Pelaku usaha valas memperkirakan rupiah akan menguat setelah pemilihan presiden nanti. Ketua Umum Asosiasi Pedagang Valuta Asing (APVA), Muhammad Idrus mengatakan alasan akan menguat rupiah setelah pemilihan presiden karena saat ini investor masih menunggu kepastian pemenang pilpres. “Jadi wait and see dari para pelaku pasar terhadap hasil pilpres pada 9 Juli nanti,” kata Idrus di Jakarta, Minggu (29/6). Namun, Idrus mengatakan pemicu rupiah melemah sebenarnya ada beberapa faktor. Masalah Pilpres adalah salah satu faktor. Faktor lain karena kebutuhan dolar yang kian meningkat dengan adanya pembayaran utang. “Kebutuhan dolar untuk pembayaran utang atuh tempo,” katanya. Saat
pembagian dividen koorporasi besar kepemegang saham,” jelasnya. Sementara terkait kenaikan tarif listrik, pengusaha mengharapkan kenaikan tarif dasar listrik pada 1 Juli 2014 harus ada insentif. Ketua Umum Asosiasi Pedagang Valuta Asing (APVA), Muhammad Idrus mengatakan insentif guna mengurangi beban pengusaha. “Sepertinya cukup membebankan dengan kondisi ekonomi dunia yang sedang dihantui resesi kembali. Tapi perlu dilakukan sosialisasi serta mengeluarkan kebijakan insentif,” ujar Idrus di Jakarta, Minggu (29/6). Idrus mengatakan peng u s a h a a k a n ko m i t m e n menerima terhadap keputusan pemerintah yang menaikan tarif dasar listrik. Namun, lanjut Idrus pemerintah harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal tersebut untuk memberikan pemahaman ke masyarakat. Sehingga masyarakat mengetahui alasan pemerintah menaikan tarif dasar listrik. “Pada prinsipnya Pengusaha komit apa yang diput u s k a n pemerintah, sepanjang lebih dahulu dilakukan sosialisasi. Sehingga menggerakkan roda ekonomi dalam pengembangan investasi,” jelasnya. INC
parah. Jadi opsinya cuma satu kita mesti mengharuskan cabe itu dkeringkan. Cabe kering dengan cabe basah itu rasanya sama saja kan yang penting pedasnya. Kalau
dikeringkan maka bisa lebih lama dan harga tawar petani lebih baik,” ujar Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, di Jakarta, kemarin. Hanya saja, rencana Kemendag mewajibkan petani mengeringkan
cabai masih terbentur masalah pajak. Lutfi menjelaskan, apabila cabai dikeringkan maka akan dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN) sehingga petani akan merasa terbebani. Oleh karena itu, Mendag akan segera membicarakan masalah tersebut kepada Menteri Keuangan, Chatib Basri dalam waktu dekat guna dapat terealisasinya rencana Kemendag tersebut. “Gini masalahnya, ketika terjadi proses pengeringan menjadi objek Pajak Pertambahan Nilai. Kita memang dengan kementerian keuangan akan duduk bersama membicarakan ini,” katanya. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung mengatakan bahwa harga cabai di pasar saat ini sudah mencapai Rp 6.000 per kilogram (kg), sementara harga di tingkat petani saat ini hanya Rp 3.000 per kilogram. Hal tersebut membuat petani menjadi pihak yang paling besar terkena dampaknya sehingga menimbulkan kerugian akibat harga cabai yang terus terjunn bebas. INC
FAJA R BALI
Senin, 30 Juni 2014, Tahun XIV
Pembangunan Pabrik Es Digelontor Rp 2,1 M Pusat kembali menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk pembangunan pabrik es di kawasan kampung nelayan Kedonganan, kecamatan Kuta. Proyek tersebut mendukung Kedonganan sebagai pilot projeck kawasan minopolitan di Bali.
Pelemahan Rupiah HardysMalls Persembahkan Promo Berakhir setelah Pilpres Spesial Bulan Puasa di Semua Outlet
ini, banyak perusahaan terbuka atau emiten yang melakukan rapat umum pemegang saham. Jadi tidak sedikit dari perseroan yang membagikan dividen kepada pemegang saham. “Adanya
847/VI/KTR
Gede Hardy Ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa untuk Masyarakat Bali dan Jawa Timur yang Menjalankan Center dan Hardys H a rdwa re ikut serta menyambut kebahagiaan Bulan Puasa dengan menyelenggarakan berbagai promo spesial Bulan Puasa. Hal ini disampaikan oleh Ko m a n g Indrayani, Operation D i re c to r HardysRetail ketika Gede Hardy dan Ketut Rukmini Hardy,SP.(Founder meninjau GH Holdings) kesiapan pelayanan operasional DENPASAR-Fajar Bali Memasuki 1 Ramadhan 1435 toko di Outlet Supermarket HarH, yang ditetapkan pemerin- dysMalls Amlapura pada Minggu tah jatuh pada Minggu, 29 Juni (29/6) kemarin. ”Promo yang kami laksanakan 2014 kemarin, seluruh umat Islam mengawali ibadah puasa. diseluruh HardysMalls AmlaMomen untuk meningkatkan pura terdiri dari barang-barang keimanan dan amal saleh terse- kebutuhan pokok di Bulan Puasa but, disambut dengan penuh di outlet HardysSupermarket, kebahagiaan dan kegembiraan berbagai jenis dan merk pakaian di seluruh pelosok Indonesia. untuk hari raya di Outlet Hardys Tidak ketinggalan, HardysMalls Departement Store, hingga pemelalui seluruh outlet baik Har- nyediaan perabotan berkualidysSupermarket, HardysDep- tas di Outlet HardysHardware store, HardysGourmet, Bali Craft yang ada di seluruh jaringan
848/VI/KTR
HardysMalls”ungkapnya. Masih menurut Indrayani, rata-rata Pelanggan Setia Hardys mulai ramai berbelanja memenuhi kebutuhan hari raya adalah H-2 bulan puasa di Outlet Supermarket dan terus berlanjut selama Bulan Puasa. Sedangkan, menjelang Idul Fitri, konsentrasi akan bergeser ke HardysDepartement Store, untuk berbelanja busana untuk keperluan hari raya. “Khusus lebaran tahun ini, untuk aneka busana berkualitas, kami kembali mempersembahkan promo spesial Ambil 4 Bayar 1, Ambil 3 Bayar 1 dan Ambil 2 Bayar 1”jelasnya. Ditemui terpisah, Ir. Gede Agus Hardyawan, President Director sekaligus Founder GH Holdings didampingi Ketut Rukmini Hardy, SP., selaku Komisaris Utama menyampaikan selamat menunaikan Ibadah Puasa kepada seluruh umat Islam yang menjalankan. Menurut Gede Hardy, Lebaran kali ini cukup spesial karena bertepatan dengan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada tanggal 9 Juli 2014 nanti. “Semoga melalui Ibadah Puasa ini dapat meningkatkan keimanan dan amal saleh seluruh Umat Islam yang menjalankannya”ujarnya. REL
FB/DOK
Made Badra
MANGUPURA-Fajar Bali Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Badung, Made Badra menyampaikan, untuk pembangunan pabrik es ini telah dianggarkan Rp 2,1 miliar lebih yang bersumber dari APBN. Badra menjelaskan, proyek pembangunan pabrik es di Kedonganan dirancang memiliki kapasitas 15 ton. Proyek saat ini sedang dalam proses tender di Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). “Proyeknya sudah ditenderkan dari sejak tanggal 27 Juni lalu. Rencananya tender akan ditutup tanggal 4 Juli nanti,” jelas Badra kemarin. Badra menyebutkan, pemerintah getol menyuplai bantuan demi terwujudnya Kedonganan sebagai kawasan minapolitan. “Ini bagian dari proyek pusat, karena Kadonganan merupakan salah satu kawasan minapolitan di Bali,” ucap Badra. Selanjutnya, bila nanti proyek selesai dikerjakan, sama halnya dengan Dermaga Watu Nunggul, pihak Desa Adat setempat yang akan dipercayai untuk mengelola penuh fasilitas yang telah disiapkan pemerintah. Urusan produksi, termasuk juga biaya penjualan es hasil produksi semua tanggung-
jawab desa adat setempat. “Kami mengharapkan dijual semurah-murahnya untuk kepentingan nelayan. Lagi pula bahan baku airnya diambil dari laut,” imbuh Badra. Disinggung terkait pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu (IPLT). Badra menegaskan, bahwa proyek sedang dalam proses pengerjaan. Bahkan digadang-gadang pengerjaan proyek IPLT dimulai sejak sebulan lalu. “Kalau tidak salah sudah sebulan lalu proyeknya (IPLT) dikerjakan,” akunya seranya mengatakan bila penataan kawasan Kedonganan adalah bagian dari rencana besar pemerintah pusat maupun daerah mewujudkan Kedonganan sebagai kawasan minapolitan. Untuk proyek IPLT anggaran disiapkan sebesar Rp 1,4 miliar lebih. Instalasi ini akan mengolah limbah baik dari pasar ikan, termasuk juga dari aktivitas terkait yang ada di sana. Badra berharap pemandangan kurang elok lantaran limbah dan sampah bisa berkurang setelah IPLT selesai dibangun. Sebelumnya, Pemerintah Pusat juga menggelontorkan dana APBN sebesar Rp13,2 miliar untuk Pembangunan Dermaga di Kedonganan. Proyek pebangunan dermaga dikerjakan sejak tahun 2013, dan dermaga itu sekarang diberi nama Dermaga Watu Nunggul. Total panjang dermaga sekitar 160 meter. Di tempat terpisah, beberapa nelayan menyatakan menyambut positif pembangunan pabrik es di daerah ini. Dengan adanya pabrik es nelayan akan merasa terbantu dalam upaya menjaga kesegaran ikan yang ditangkapnya sebelum dilempar ke pasar. Selama ini nelayan sering mengalami kesulitan mendapatkan es—terutama pada hari-hari tertentu. W-006
779/V/BLAS
Layouter: Zohra
NASIONAL
FAJA R BALI
Senin, 30 Juni 2014, Tahun XIV
Pemilik Kos Tempat Mutilasi Keberatan Sanksi Adat SEMARAPURA-Fajar Bali Pemilik kos yang menjadi tempat kejadian perkara mutilasi di Jalan Kenyeri IX, Semarapura, Kabupaten Klungkung, Bali, keberatan atas sanksi yang dijatuhkan oleh pihak Dusun Adat Jelantik Kori Batu. "Kalau memang yang kami tempati ini tanah `ayahan` (tanah kas desa), sanksi itu kami rasa masuk akal. Tapi ini `kan tanah kami sendiri," kata Watan Netra, pemilik kos di Jalan Kenyeri IX,
Semarapura, Minggu (29/6). Awalnya pihak Dusun Adat Jelantik Kori Batu mengenakan denda berupa uang kepeng atau uang logam yang berlubang pada bagian tengahnya sebanyak 500 keping. Denda itu dibebankan kepada pemilik kos karena pelaku dan korban bukan beragama Hindu sebagaimana diatur dalam Bab XIV Pasal 46 Aturan Desa Adat Gelgel.
Namun karena untuk mendapatkan uang kepeng saat ini sulit, maka pihak Dusun Adat Jelantik Kori Batu mengonversikannya menjadi Rp 2.000 per keping uang kepeng. Selain itu, Wayan Netra juga diwajibkan menggelar "pecaruan" atau upacara penyucian di rumah kos tersebut. "Kami akan koordinasi dulu dengan Pemkab Klungkung," ujar Wayan Netra. AN
Prabowo Isyaratkan Pastika Jadi Menteri DARI HALAMAN 1 Kampanye di Lumintang Sabtu lalu juga disegarkan dengan beberapa guyonan yang dilontarkan Jurkam lokal, tentang hubungan Prabowo Subianto dengan mantan istrinya, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto yang juga turut hadir dan berorasi singkat dalam acara tersebut. Wagub Bali, Ketut Sudikerta yang tak lain adalah ketua Tim kampanye Prabowo-Hatta Provinsi Bali bahkan terangterangan menyapa Titiek Soeharto dengan sapaan Ibu Negara. “Di sini juga sudah hadir ibu Negara. Selamat siang ibu Titiek,” kata Sudikerta yang disambut tawa massa. Demikian juga ketika Ketua Steering Committee pemenangan Prabowo-Hatta, Made Mangku Pastika tampil sebagai Jurkam. “Saya tidak biasa memanggil ibu Titik dengan Titiek Soeharto. Saya sudah akrab dengan panggilan Titiek Prabowo”, ujar Pastika. Titiek Soeharto yang mengenakan kemeja putih terlihat duduk di barisan paling depan di panggung tempat Prabowo berorasi. Titiek yang merupakan kader Golkar sebelumnya jarang hadir menemani sang mantan suami berkampanye. Terakhir, Titiek terlihat pada kampanye akbar PrabowoHatta di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Padahal setelah kampanye di Sen-
ayan, Prabowo melanjutkan kampanye di beberapa kota di Indonesia, namun Titiek tak datang.
Naikkan Pendapatan Masyarakat Dalam orasi politiknya, Prabowo Subianto berjanji jika dirinya terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 nanti, pihaknya siap menjalankan program untuk mensejahterakan masyarakat dari berbagai aspek seperti pendidikan, perekonomian dan kesehatan. Bahkan, dirinya memiliki tekad untuk meningkatkan setidaknya 2,5 kali lipat pendapatan dan APBN Indonesia dari tahun 2014. Prabowo meminta kepada masyarakat pendukungnya baik di Bali dan di seluruh Indonesia untuk selalu santun dalam berkampanye. Salah satu bentuk kampanye santun diwujudkan dengan tidak melakukan black campaign atau negative campaign kepada kubu lawan. Selain itu Prabowo menegaskan bahwa, Indonesia haruslah menjadi bangsa yang terhormat dan mampu berdikari. Bangsa Indonesia harus berani melawan intervensi dari pihak manapun. Oleh karenanya, lanjut Prabowo, dibutuhkan sosok pemimpin Indonesia yang tegas dan berani membawa bangsa menjadi bermartabat. “Pemimpin yang tidak mencla mencle, ragu-ragu. Kita tidak mau ada pemimpin boneka. Saudara mau dipimpin boneka?
Kita ingin terhormat,” tegasnya. Prabowo juga berjanji akan membebaskan Indonesia dari korupsi dalam waktu 5 tahun. Komitmen dari capres Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memberantas korupsi di Indonesia ini telah disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Saya janji. Dalam waktu 5 tahun Indonesia bebas korupsi. Kemarin saya bertemu Ketua KPK. Kita akan perkuat KPK. Perkuat Kepolisian. Perkuat Kejaksaan. Perkuat TNI,” sebut Prabowo. Prabowo bertekad, akan menjaga harta kekayaan Indonesia yang hanya dapat dinikmati oleh bangsa sendiri. Dirinya optimis, penghasilan seluruh anak bangsa Indonesia bisa naik 2 kali lipat dalam tempo 5 tahun kedepan. “Kami bertekad mengubah aliran uang, bukan dari desa ke kota tapi dari ibukota ke kota-kota dan ke desa-desa,” janjinya. Dari sisi kesehatan, Prabowo berjanji akan memperbaiki seluruh jasa kesehatan mulai dari perbaikan dan penyediaan infrastruktur. “Jadi kita tidak usah pakai kartu ini dan itu. Kita akan perbaiki seluruh jasa kesehatan, sekolahsekolah. Jalan kita perbaiki. Kita yakin, kekayaan bisa kita amankan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya. Kepada para pendukungnya, Prabowo mengimbau untuk tidak membuang energi mencari kesalahan dan menjelekjelekkan pasangan lain. Menu-
rutnya, saatnya rakyat Indonesia berbicara tentang hal positif dan masa depan bangsa. “Masa depan kita gemilang. Kita yakin, dengan kepemimpinan yang baik Indonesia akan bangkit dan dihormati bangsa lain. Anak petani harus bisa jadi insinyur, anak nelayan harus bisa jadi pengusaha, anak tukang bakso harus bisa jadi profesor, anak pedagang kaki lima bisa jadi jenderal. Ini perjuangan dan cita-cita yang akan kami wujudkan jika kami diberi mandat memimpin Indonesia,” kata Prabowo penuh semangat. Sementara itu, I Made Mangku Pastika menyampaikan, masyarakat Bali harus rasional dalam menentukan pilihan ketika berada di bilik suara pada 9 Juli 2014 mendatang. Dirinya menilai, Prabowo Subianto dengan latar belakang militer adalah yang paling tahu bagaimana mewujudkan iklim aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Keamanan dan kenyamanan tentu menjadi harga mati bagi Bali yang selama ini hidup dari sektor kepariwisataan,” sebut Pastika. Dalam orasi singkatnya, Titiek Soeharto mengatakan bahwa Prabowo Subianto adalah pribadi yang tegas, konsisten dan cinta tanah air. “Melihat konsistensinya dalam cinta tanah air, menjadi salah satu alasan kuat untuk Keluarga Cendana mendukung pasangan nomer urut I, Prabowo SubiantoHatta Rajasa dalam Pilpres 9 Juli 2014 mendatang,” katanya. R-002/W-011
Kemegahan upacara palebon ini digelar untuk mengantarkan layon Ida I Dewa Istri Putra yang merupakan permaisuri Raja Klungkung terakhir (XI). Palebon permaisuri Raja Klungkung XI ini didahului dengan pengentos, pengelilit dan dilanjutkan dengan melaspas Naga Banda sekitar pukul 11.00 wita. Sebelum jenazah Ida I Desa Istri Putra dinaikkan di Pemereman Bade Tumpang 11, didahului dengan upacara oleh kerabat dan keluarga Puri Klungkung di Puri Saraswati Klungkung. Sedangkan puncak upacara mengantar Bade ke Setra Tegal Linggah berjalan sekitar pukul 14.45. wita. Upacara pelebon ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Tembau.
Hadir beberapa pejabat dan panglisngir puri saat upacara palebon kemarin. Mereka di antaranya Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, Kasdam IX Udayana, Brigjen TNI Dabu Mawari, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, Pengelingsir Puri Ubud, Cokorda Raka Kertyasa, Cok Nindya Putra, Bupati Badung, dan Anak Agung Gede Agung. Salah satu Panitia Karya yang juga keluarga Puri Klungkung, Cokorda Gede Agung menjelaskan, palebon Naga Banda untuk mengiringi layon Ida I Dewa Istri Putra tersebut adalah yang terakhir kalinya di Klungkung. “Ini yang terakhir, mengingat yang berhak menggunakan Naga Banda dalam upacara palebon ada-
lah Raja dan Permaisuri yang sudah abiseka dan bergelar Ida Dalem,” jelas Cokorda Gede Agung. Dijelaskan pula, sedikitnya sebanyak 6.500 masyarakat mengusung bade tersebut. Pengusung dibagi dalam 5 etape (bergantian). Selain bade, masyarakat juga mengusung Naga Banda, Lembu, dan tragtag. Pihak TNI dan Polri Klungkung juga turut terlibat. Ida I Dewa Istri Putra merupakan permaisuri Raja Klungkung ke 11 (terakhir), yang wafat pada 28 Desember 2013 dan tidak memiliki keturunan. Ida I Dewa Istri Putra yang juga ahli dalam serati di Puri Klungkung adalah istri ke 3 dari Raja Klungkung, (Ida Dalem Putra Geg). W-010
ada kedekatan khusus, artinya ya wajar-wajar saja kalau Prabowo mengangkat figur Gus Dur dalam bagian dari pada kampanye besarnya,” ucap Marzuki. Namun, penggunaan atribut itu, menurut Marzuki, harus
seizin keluarga Gus Dur. Dia mengklaim, pihaknya sudah mendapat izin dari putri Gus Dur, Yenni Wahid. “Saya dengar dari mbak Yeni Wahid sudah menyatakan tidak keberatannya. Saya kira ini sesuatu yang tidak dipersoalkanlah,”
kata politisi Partai Demokrat itu. Saat disinggung mengenai Putri Gus Dur lainnya, Alissa Wahid, yang memprotes politisasi ayahnya di Twitter, Marzuki enggan berkomentar banyak. “Saya belum baca itu,” ucapnya singkat. KP
digelar 100 kali ataupun lebih. Berbeda dengan Gubernur yang masih menunggu keputusan dari masyarakat. Majelis Utama Desa Pekraman (MUDP) Provinsi Bali justru selangkah lebih maju. Pasca menggelar samuhan agung (musyawarah) dengan seluruh jajarannya, MUDP sudah menentukan pilihan. Petajuh MUDP, Ida I Dewa Gede Ngurah Swastha setuju jika UU Desa masih bersifat multi tafsir. Secara detail ia menjabarkan, ada dua tafsir yang muncul di pasal 6 ayat 1 dan 2. Tafsir pertama, mengakui dan mengakomodasi kemungkinan terdapatnya dua desa (desa dinas dan atau desa adat dalam satu lokasi desa). Kedua, mengakui dan mengakomodasi hanya satu jenis desa di dalam satu lokasi desa (desa adat atau desa dinas). Berpijak dari tafsiran tersebut, Dewa Swastha menyatakan bahwa UU desa bersifat memilih. Yakni, antara desa adat atau desa dinas. Meski berharap, desa adat atau dinas tetap ada,
MUDP pun tidak bisa berkutik jika UU sudah ditetapkan. Lebih lanjut Dewa Swastha menyampaikan, apapun yang terjadi pihaknya akan menyelamatkan desa adat. Dengan demikian, secara otomatis, MUDP lebih memilih untuk mendaftarkan desa adat, tanpa mengesampingkan kedudukan desa dinas. “Kalau memang sudah buntu, dan upaya judicial review gagal, maka kami memilih untuk menyelamatkan desa adat, sedangkan desa dinas yang ngesub nantinya. Kalau memang harus memilih dan salah satunya harus dimatikan atau di-sub, maka desa adatlah yang harus dipilih,” tegas Swastha. Pilihan itu dikatakan sebagai upaya untuk menyelamatkan jiwa Bali. Ia pun yakin, upaya judicial review juga tidak akan berjalan dengan mulus. Lantaran, MK tidak mungkin mengabulkan permohonan dari satu wilayah (Bali), sedangkan provinsi lainnya justru mengharap. Kecuali Bali sudah berstatus otonomi khusus.
Di lain sisi ketua panitia seminar UU Desa, Dr. I Nyoman Sukandia, menyampaikan tema ini diambil karena masyarakat Bali dan para pakar hukum di Bali merasakan adanya kekeliruan konsep yang ada di dalam UU no 6 tahu 2014. Sehingga kalau hal ini dipaksakan untuk dilaksanakan maka akan terjadi masalah pada tatanan kehidupan masyarakat Bali. Seminar ini berlangsung sehari dan menghadirkan pembicara dari akademisi dan praktisi. Seperti Kepala Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri RI, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH, Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Brawijaya, Prof. Dr. I Nyoman Nurjaya, SH, MH. Petajuh Majelis Utama Desa Pekraman (MUDP), Ida I Dewa Gede Ngurah Swasta, SH. Dosen dan Peneliti Hukum Adat, FH UNUD, Dr. I Ketut Wirawan, SH, MH. Ketua Pusat Perancangan Hukum, FH, Unud, Dr, Gde Marhaendra Wiratmaja, SH, MH. W-019
Palebon Dewa Istri Diantar Naga Banda DARI HALAMAN 1 juga warga daerah lain seperti Bangli, Gianyar, Karangasem bahkan tamu domestik dan mancanegara. Kerumunan ribuan warga tampak di Catuspata sampai radius 1 kilometer Kota Klungkung. Nyaris Kota Klungkung kemarin menjadi lautan manusia. Mereka sangat antusias menyaksikan dan mendokumentasikan peristiwa sejarah yang langka ini. Mesti terik mentari menusuk kulit, warga tak beranjak dari tempatnya. Sorot mata tertuju pada dua hal: Naga Banda dan Bade Tumpang 11 yang dibalut pernak-pernik kemegahan. Kata sebagian warga: ini ritual fantastis.
Gus Dur Milik Bangsa, Siapapun Boleh Menggunakan DARI HALAMAN 1 Prabowo dan Gus Dur memang memiliki kedekatan. “Karena kedekatannya dulu sampai Gus Dur menyatakan pemimpin yang paling ikhlas itu adalah Prabowo. Artinya,
11
Wanita dan Kambing Hitam Politik DARI HALAMAN 1 politik Pilpres adalah soal keberadaan ibu Negara. Sosok capres Prabowo yang kerap tampil sendiri jadi sasaran ‘tembak’. Beda dengan pesaingnya, Joko Widodo yang selalu menenteng sang istri. Lalu masyarakat bertanya-tanya, jika Prabowo terpilih, siapa Ibu Negara Indonesia kelak? Apalagi publik tahu, Prabowo yang menikah dengan Siti Hediyati Hariyadi – akrab disapa Titiek Soeharto – di tahun 1983 silam, telah berpisah. Perpisahan ini ditengarai persoalan politik. Desas-desus rencana rujuk duda-janda ini pun merebak. Entah sekadar ‘pil’ penenang masyarakat, atau memang kenyataan. Sabtu (28/6) sore, saat kampanye akbar Prabowo-Hatta di Lapangan Lumintang, Denpasar, isu ini jadi ‘jualan’. Titiek Soeharto yang hadir di tengah kerumunan massa mendapat sorotan khusus. Apalagi, ketika Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Bali Ketut Sudikerta menyapa Titiek dengan sebutan ibu negara. Senyum putri mantan Presiden Soeharto ini kian sumringah, ketika Gubernur Bali, Made Mangku Pastika yang terjun jadi Jurkam, mengaku hanya kenal dengan Titiek Prabowo. “Kalau saya tidak terbiasa memanggil dengan Titiek Soeharto, malah tahunya saya cuma Titiek Prabowo,” kelakar Pastika. Tak ayal, aksi Pastika-Sudikerta pun mengundang tawa. Pemenang Pilgub Bali ini disebut jadi mak comblang. Isu keberadaan ibu negara memang menjadi sangat penting di masa kampanye. Fenomena ini tentu aneh, pasalnya Indonesia yang kental bobot patriarki tiba-tiba merindukan sosok ‘ibu’. Seolah ada kecemasan, bahwa sistem pemerin-
tahan tidak akan berjalan stabil jika presidennya tak didampingi seorang istri. Bahkan selentingan di masyarakat kian menghujam. Bahwa keberadaan istri (calon ibu negara), menjadi salah satu indikator keberhasilan seorang pemimpin. “Jika memimpin di rumah tangga saja tidak berhasil, bagaimana bisa memimpin negara?” kurang lebih begitulah cibiran mereka. Lantas, apa sejatinya peran dan fungsi ibu negara, sampai-sampai ada atau tidaknya calon ibu negara bisa jadi penentu pilihan rakyat? Di Amerika Serikat, ibu negara disebut dengan istilah first lady. Posisinya tak harus diduduki oleh istri presiden, meski secara umum demikian. Ia digambarkan sebagai sosok yang cukup memiliki wewenang dalam urusan rumah tangga di Gedung Putih. Urusan kepegawaian hingga pemecatan menjadi tanggung jawabnya. Sedangkan untuk urusan pemerintahan, sosok first lady tak terlalu diperhitungkan. Malah, media menyebutnya sebagai pendamping di kala presiden memiliki hajatan. Atau biasa juga jadi icon fashion di negaranya. Jika seorang presiden tidak memiliki istri, maka posisi itu bisa diisi oleh kerabat terdekatnya. Presiden Amerika Serikat ke15, James Buchanan contohnya. Pemimpin AS sejak tahun 18571861 ini tercatat tak pernah menikah. Namun, posisi first lady diserahkan kepada keponakannya, Harriet Lane. Lalu, bagaimana dengan di Indonesia? Haruskah seorang presiden memiliki istri? Jika Prabowo terpilih sebagai Presiden, maka ia adalah presiden pertama yang tidak didampingi istri. Apakah hal ini akan berpengaruh pada jalannya sistem pemerinta-
han? Di Indonesia, peran ibu negara memang tak terlalu menonjol. Di samping sebagai ‘maskot’, tugasnya tak lebih dari sekadar aksi sosial dan mendampingi presiden dalam segudang aktivitasnya. Di lain sisi, secara pribadi, mungkin saja sosok ibu negara, bisa jadi teman curhat, atau berbincang di kala presiden bimbang. Atau bisa mempengaruhi keputusan penting menyangkut urusan kenegaraan. Persoalan ibu Negara yang dijadikan isu politik ini memang kontraproduktif. Siapa tahu tanpa ibu negara, konsentrasi presiden untuk menjalankan pemerintahan bisa lebih baik. Tak perlu repot-repot, mengklarifikasi sejumlah postingan di sosial media (sosmed) yang mengundang kicau masyarakat. Seperti ributribut, ibu negara, Ani Yodhoyono yang emosi ketika postingannya dikomentari oleh masyarakat. Jika menengok ke belakang, di era pemerintahan Soekarno, Indonesia malah punya lebih dari satu ibu negara. Mengingat, Presiden pertama ini, tercatat memiliki sembilan orang pendamping. Tapi, tak semua pendampingnya memiliki kesempatan untuk jadi ibu negara. Hanya istri ketiganya, Fatmawati yang tercatat sering mendampingi Soekarno selama berdinas. Sedangkan, istri-istrinya yang lain nyaris tak terdengar kiprahnya untuk urusan kenegaraan. Demikian juga ketika putrinya, Megawati Soekarno Putri menjabat sebagai presiden RI ke-5. Megawati malah merangkap: kepala Negara sekaligus ibu negara. Jadi sudah sepantasnya, wanita (ibu Negara) jangan dijadikan ‘kambing hitam’ dalam Pilpres kali ini. Sebagai wanita, saya sedikit geli. Bukan istri, tapi ketajaman visi dan misi yang harus digunjingkan. ***
perlu belajar banyak. “Ini salah satu persoalan di sekolah-sekolah. Di tengah krisis moral yang menjangkiti generasi muda kita, jam pelajaran agama Hindu malah semakin sedikit. Padahal pelajaran agama sangat penting untuk mencetak generasi yang beriman, memiliki ahklak dan moral yang baik”, jelasnya. Saca membeberkan, sedikitnya porsi pelajaran agama Hindu di sekolah berdampak pada kuota pengangkatan guru agama Hindu di Bali selama ini. Pasalnya, sering didengungkan Bali kekurangan guru agama Hindu. Tetapi nyatanya kuota pengangkatan guru agama Hindu di Bali sangat memprihatinkan. Yang melamar ratusan, tapi yang dicari hanya beberapa. Tak sebanding dengan jumlah lulu-
sannya. Jika seperti ini, lanjut Saca, calon guru agama Hindu terancam menganggur dan tak diperlukan. “Saya berharap pemerintah provinsi Bali ikut memikirkan hal ini. Bali mayoritas Hindu mestinya porsi pengangkatan guru agama Hindu diperbanyak. Jam pelajarannya juga ditambah. Karena selama ini prosentase jumlah siswa dan guru agama Hindu masih timpang. Tak seperti guru agama lain. Satu guru hanya mengajar 5-10 orang. Sedangkan satu guru agama Hindu mengajar 20-an lebih siswa di tiap kelas. Semoga bapak Gubernur Bali Mangku Pastika ikut memperjuangkan guru agama Hindu. Jika tidak, maka akan sedikit minat generasi muda kuliah di perguruan tinggi Hindu”, tutupnya. W-016
setiap tingkatan mulai dari TPS, PPS (desa), PPK (kecamatan), sampai dengan KPUD (kabupaten/kota dan provinsi). Menurut Enggartiasrto, para saksi dalam sudah mendapat
pembekalan dari tim nasional dan diberikan buku saksi yang berisi tugas dan fungsinya. Para saksi dalam juga dibekali dengan surat mandat dari tim kampanye sesuai dengan tingkatannya. AN
Perjuangkan Pengangkatan Guru Agama Hindu DARI HALAMAN 1 sebanding dangan jumlah guru agama Hindu yang diluluskan di perguruan tinggi. Padahal Bali mayoritas penduduknya beragama Hindu. Hal itu disampaikan mahasiswi STKIP Agama Hindu Karangasem, I Gusti Ayu Krisna Saca Dewi Minggu (29/6) kemarin. Saca menjelaskan, di tengah krisis moral generasi muda di Bali saat ini, sangat ironis apabila jam pelajaran agama Hindu malah semakin sedikit. Bahkan pelajaran agama Hindu seakan terpinggirkan tinimbang pelajaran eksakta. Coba saja tanya sama anak-anak sekolah, mereka tak menganggap pelajaran agama penting, lantaran nilai standar sudah pasti bisa didapat, meskipun tak
Tim Jokowi-JK Siapkan 3,5 Juta Saksi
DARI HALAMAN 1 secara baik. Angggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK Enggartiasto Lukito mengatakan, saksi-saksi tersebut berada di
MUDP Bali Pilih Daftarkan Desa Adat DARI HALAMAN 1 Pemprov Bali. Oleh karena itu, meski kelak pemerintah kabupaten/kota yang akan mendaftarkan, Gubernur tetap tidak bisa lepas tangan. Ia menegaskan, pengambilan keputusan harus dengan pikiran jernih. Bahkan, pemerintah kota atau kabupaten diharapkan tidak terburuburu, meski dikejar batas waktu. Di samping itu, Gubernur yang didampingi oleh Bupati Badung, A.A Gde Agung memastikan akan mempertahankan desa pekraman. Menurutnya, Bali tidak boleh kehilangan roh (desa pekraman). Desa pekraman memiliki pengaruh yang besar terhadap agama, adat, dan budaya di Bali. “Biarpun langit runtuh, desa pekraman harus tetap ada. Desa pekraman punya khayangan tiga, setra, awig-awig, pararem, dan dresta yang harus dihormati. Kalau itu hilang bagaimana menyatukanya lagi?” tanya Gubernur. Ia pun tidak mempermasalahkan, jika seminar
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
12
politik Anies Yakin Kampanye Hitam Bukan dari Prabowo-Hatta
FAJA R BALI
Senin, 30 Juni 2014, Tahun XIV
Menuju
Parlemen Suastika, Caleg Pemegang Rekor BANGLI-Fajar Bali Nama I Ketut Susatika, Caleg incumbent di daerah pemilihan Tembuku-Bangli ini terus disebut-sebut pasca Pileg 2014 lalu, bahkan menjadi buah bibir di kalangan politisi dan masyarakat umum. Mengapa? Jawabannya adalah karena dia memiliki perolehan suara signifikan (4.507 suara), mendekati bilangan pembagi pemilihan FB/SUMERTA I Ketut Suastika (BPP) yang sebesar 4.700 suara. Dengan torehan suara sebesar itu, Suastika mencatatkan dirinya sebagai pemegang rekor suara terbesar Pileg lalu untuk perebutan kursi DPRD Bangli. Bahkan, perolehan suara Caleg PDIP ini mengalahkan perolehan suara Ketua DPC PDIP Bangli Ngakan Made Kutha Parwata dan juga perolehan suara Ketua DPRD Bangli, Ida Bagus Raka Mudarma. Prestasi yang diraih Suastika ini tak urung memantik tudingan miring dan beragam isu. Salah satunya, dia diisukan digandeng oleh Bupati Bangli I Made Gianyar. Tetapi isu itu dibantahnya. Dia mengaku amat jarang turun bersama Bupati Bangli. “Saya amat jarang turun bersama Bapak Bupati, siapa bilang gitu,” ujar mantan Perbekel Desa Peninjoan ini. Suastika mengaku raihan suaranya murni dari hasil pengabdiannya kepada masyarakat selama ini. Dia membiasakan diri untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan, seperti masyarakat yang sedang sakit. Dia terbiasa membantu masyarakat dari soal mengurus surat-surat di rumah sakit, mengantar jenasah dan lain-lain. Dia juga mengaku sudah biasa membantu masyarakat dalam hal apapun di birokrasi, seperti mengurus kartu tanda penduduk, kartu keluarga di kantor catatan sipil, mengurus dana hibah dan lain-lain. Diapun mengaku tidak malu seakan menjadi kacung masyarakat. “Saya tidak malu dan merasa jadi kacung, justeru merasa ada kebanggan dapat membantu kaum lemah,” ujarnya. Kebiasaan Sustika itu menyebabkan di saat Pileg juga tak harus menguras energi untuk berkampanye. Suastika pun berjanji akan lebih maksimal lagi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk periode kedua jabatannya sebagai wakil rakyat di parlemen. Pihaknya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayainya untuk memperjuangkan aspirasinya di DPRD Bangli.”Kami ucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat yang telah mempercayakan aspirasinya kepada kami,” ujar laki-laki yang aktif di PDIP Bangli dari pengurus Ranting, Ketua PAC PDIP sampai kini menjadi Wakil Ketua DPC PDIP Bangli. W-002
Sukseskan Pelaksaan Pilpres, KPU Bali Gelar Touring Demokrasi
Sosialisasi KPU Provinsi Bali di Taman Sukasada Ujung
FB/BUDIASA
AMLAPURA-Fajar Bali Berbagai upaya dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mendatang. Selain melakukan sosialisasi dengan melibatkan komponen KPU, KPU Provinsi Bali juga mengajak para pecinta mobil yang tergabung dalam komunitas, dengan cara berkeliling di beberapa kabupaten untuk mengajak masyarakat bersama-sama menyukseskan hajatan demokrasi ini. Ketua KPU Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan, Touring Demokrasi ini dimulai dari sekretariat KPU Provinsi Bali, selanjutnya menyinggahi beberapa kabupaten, seperti Gianyar, Klungkung dan berakhir di Karangasem. Pihaknya juga mengatakan, tujuan acara Touring ini untuk mengajak masyarakat bersama-sama menyukseskan Pilpres. “Ini sebagai salah satu upaya KPU Bali untuk menyukseskan Pilpres, dengan menggandeng beberapa komunitas mobil. Dengan harapan, Pilpres berjalan lancar, baik saat musim kampanye seperti ini, maupun saat pemungutan dan penghitungan suara,” ujar Raka Sandi, di sela-sela acara Touring Demokrasi, di Taman Sukasada Ujung,Karangasem, Minggu (29/6) kemarin. Terkait persiapan Pilpres ini, pihaknya juga mengakui secara umum KPU Bali siap menyelenggarakan Pilpres, meskipun ada beberapa logistik yang belum diterima oleh beberapa daerah,seperti Formulir C6. Terkait surat suara yang mengalami kerusakan, pihaknya juga telah melaporkannya ke KPU Pusat. “Formulir C6 itu seharusnya sudah diterima masyarakat H-3 Pilpres, namun beberapa daerah ada yang sudah menerimanya, namun ada juga yang belum, dan itu telah kami laporkan ke KPU Pusat, termasuk beberapa surat suara yang mengalami kerusakan,” ungkapnya lagi. Dalam sosialisisi Touring Demokrasi ini, selain melibatkan puluhan mobil dari komunitas, juga dihadiri sejumlah Komisioner KPU Provinsi Bali, maupun Komisioner KPU Kabupaten Karangasem. W-016.
Juru bicara tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Anies Baswedan, mengeluhkan banyaknya kampanye hitam yang terus menyerang Jokowi-JK. Meski begitu, Anies yakin kampanye hitam tersebut bukan datang langsung dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
JAKARTA-Fajar Bali “Kita harus melihat cara berkampanye, karena menggambarkan cara memimpin. Saya yakin kalau ada kampanye hitam menyerang kami, ini bukan dari Pak Prabowo-Hatta, tapi harus ada ketegasan supaya ini jangan dilakukan,” kata Anies di Jakarta, Minggu (29/6). Menurut Rektor Universitas Paramadina itu, kampanye hitam bisa saja berdatangan dari pendukung dan relawan hingga di tingkat bawah, mis-
alnya dengan penyebaran informasi dari mulut ke mulut. Oleh karena itu, mulai dari masing-masing capres dan cawapres hingga elite diatas harus melakukan tindakan pencegahan agar kampanye hitam tidak terjadi. “Biasanya apa informasi yang menyebar di masyarakat dari mulut ke mulut. Saya duga mereka bukan bicara bukan anggaran menristek berapa, tapi masalah yang sangat pinsip seperti agama, etnis, isu-isu seperti itu,” ujarnya.
FB/IST
Ratusan eksemplar tabloid obor rakyat dibakar oleh Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (17/6/2014)
Anies meyakini, kampanye hitam tidak hanya akan merugikan para calon yang bertarung, tapi juga akan
merugikan masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam pemilu. “Banyak tema kampanye
hitam yang bisa menganggu kehidupan pribadi kita. Tim Jokowi-JK melihat ini sangat tidak sehat,” kata Anies. KP
erti di Batam, Kalimantan, dan Aceh. Selebaran tersebut juga ditemukan di sejumlah gereja di Batam. Anggota tim sukses Prabowo, Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan selebaran yang isinya kampanye hitam terhadap capres nomor urut 1 itu merupakan fitnah yang sangat keji. “Selebaran ini sangat merugikan pihak kami, karena pada waktu mereka menjelaskan sosok dua kandidat di selebaran itu sangat berbeda. Seperti saat mereka menulis Jokowi yang sangat bersih dengan kata-kata indah begitu pula dengan JK,” terangnya di Rumah Polonia,
Jakarta Timur, Minggu (29/6). Namun saat menulis nama Prabowo dalam selebaran itu, mereka menulis ada beberapa hal yang kurang mendukung dan menjelek-jelekan Prabowo. “Seperti Prabowo tidak berhasil membina keluarganya karena cerai. Ditulis juga Prabowo melakukan koalisi dengan kelompok ekstrim,”ujarnya. Dalam selebaran itu Ngabalin menjelaskan, terdapat juga pernyataan yang merupakan suatu fitnah dan berdasarkan kutipan dari koran nasional yang mengatakan mantan Kepala BIN Hendropriyono enggan dipimpin oleh Prabowo yang
pernah dipecat dari militer. “Begitu kami ke Batam dan melakukan klarifikasi untuk menemui para pendeta dan pastur. Mereka akhirnya mengerti dan mendapatkan informasi yang valid kebenarannya,” ungkapnya. Dia meminta agar kelompokkelompok yang mendeskreditkan Prabowo untuk segera berhenti melakukan fitnah. “Kami meminta untuk menghentikan kampanye hitam. Karena ini betul-betul merusak demokrasi. Pihak kami juga sedang mencari tahu siapa yang buat selebaran tersebut,”tegasnya. OK
Selebaran Menghujat Prabowo Beredar di Tempat Ibadah
FB/IST
Selebaran menghujat Prabowo
JAKARTA-Fajar Bali Ratusan ribu lembar selebaran gelap yang isinya meng-
hujat calon presiden Prabowo Subianto ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia sep-
AMLAPURA-Fajar Bali Sekitar 2.000 saksi Prabowo-Hatta yang akan bertugas saat Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli nanti mendapat gemblengan dari Ketua Sterring Commite (SC) Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi Bali, I Made Mangku Pastika, di kantor ABM, jalan Nenas, Kecicang Islam,Bungaya Kangin,Kecamatan Bebandem,Karangasem, Minggu (29/6) kemarin. Dalam kesempatan itu, Made Mangku Pastika mengajak masyarakat untuk menentukan pilihan dengan menggunakan rasio. Di hadapan para saksi tersebut, Made Mangku Pastika
berharap hasil Pilpres nanti, kemenangan Prabowo-Hatta di Bali bisa melebihi saat Pilgub lalu. Apalagi dari kedua calon tersebut tidak satu pun ada orang Bali, sehingga masyarakat Bali saat Pilpres ini memilih figur yang tentunya paling bermanfaat untuk Bali dan bangsa Indonesia. Bali menurutnya merupakan daerah tujuan wisata yang sangat memerlukan keamanan. “Makanya kita berharap saat pemilihan, masyarakat memilih mempergunakan rasio, mana yang kira-kira bermanfaat untuk Bali, dan untuk bangsa Indonesia,” ujarnya. Sedangkan, Ketua Tim
Mangku Pastika Ajak Pemilih Gunakan Rasio
FB/BUDIASA
Pelatihan Saksi Prabowo-Hatta
Pemenangan Prabowo-Hatta, Kabupaten Karangasem, I Wayan Geredeg mengaku selama ini memiliki kedekatan dengan calon wakil presiden nomer urut satu, Hatta Rajasa. Bahkan, karena kedekatannya itu, pembangunan dermaga cruise kapal pesiar bisa terwujud di Karangasem. Bantuan yang diberikan Hatta Rajasa terhadap pembangunan dermaga cruise ini yaitu dengan getol turut membantu melakukan lobi-lobi di pusat, sehingga dermaga cruise itu bisa berdiri. “Itulah salah satu alasannya, kenapa saya mau menjadi ketua Tim Pemenangan Kabupaten, karena memang saya dekat dengan beliau (Hatta Rajasa),” ujar Geredeg. Selain para saksi yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS), juga hadir saksi desa,kecamatan, dan sejumlah relawan Prabowo-Hatta di Karangasem. Hadir pula, Wakil Ketua Tim Pemenangan Kabupaten, I Made Sukerana, dan sejumlah elit parpol koalisi pengusung Prabowo-Hatta di Karangasem. Pantuan Fajar Bali, kantor ABM yang nota bene milik I Wayan Geredeg ini menjadi lautan para saksi. Bahkan, saking membludaknya massa, Made Mangku Pastika pun harus turun langsung meminta agar massa yang datang masuk ke dalam tempat acara. W-016.
Baliho Jokowi-JK di Bangli Dirusak
FB/SUMERTA
Baliho dirusak
BANGLI-Fajar Bali Pelaksanaan tahapan kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) di Bangli dinodai oleh aksi perusakan baliho pasangan Capres-Cawares Jokowi-JK. Perusakan baliho ini terjadi di Dusun Penarukan, Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli, Sabtu (28/6). Kasus perusakan baliho tersebut sudah dilaporkan hari itu juga oleh tim pemenangan Jokow-JK setempat, I Ketut Suastika ke Panwaslu Bangli serta ke Polsek Tembuku. Ketut Suastika, Ketua Bidang Hubungan Relawan Jokowi-JK mengatakan, dirinya mendapat pengaduan atas kerusakan tersebut dari anggota timnya I Wayan Jono. Pihaknya pun langsung turun ke lokasi untuk mengecek kebenaran laporan tersebut. Ditemukan baliho ukuran 1,5 x 3 meter itu dirobek, dan bahkan tiangnya dirobohkan. Bila dilihat dari robekannya, diduga dilaku-
kan dengan menggunakan arit besar. Tidak diketahui siapa pelakunya, pihaknya pun melaporkan kasus ini ke Polsek Tembuku dan Panwaslu Bangli. Di Panwaslu, Suastika dan Jono, Minggu (29/6) dimintai ketarangan lebih lanjut soal laporan dimaksud. Ketua Panwaslu Bangli I Nengah Widiana mengatakan kasus tersebut masih dilakukan pencarian informasi (penyelidikan) terhadap pelakunya.”Kami masih mencari informasi soal pelaku perusakan itu,” ujarnya singkat. Ditanya soal sanksi, dia mengatakan kasus tersebut masuk ke ranah pidana kalau terbukti. Widiana berharap semua pihak tidak terpancing dan terprovokasi untuk melakukan halhal yang tidak terpuji akibat ulah oknum-oknum tertentu. “Semua pihak kami harapkan untuk menjaga kondusivitas, agar pelaksanaan Pilpres dapat berjalan aman, lancar dan tertib,” kata Widana. W-002
701/IV/bgs
Layouter: Zohra