FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
KAMIS, 31 JULI 2014 | TAHUN XIV
Ketegasan Jokowi Diuji
UU DESA
Kabupaten/Kota Diminta Kompak DENPASAR-Fajar Bali Memasuki pertengahan tahun 2014, Bali tak kunjung memilih antara desa adat (pekraman) dengan desa (dinas). Padahal Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa akan diterapkan pada awal tahun 2015 mendatang. Berbagai upaya, seperti Forum Group Discussion (FDG) telah berkali-kali FB/DIAH digelar, tapi hasilnya tetap Ketut Sumarta ‘mendua’. Meski menyadari terhadang rintangan, MUDP sepertinya kukuh menjatuhkan pilihan pada desa adat. Sekretaris MUDP Bali, Ketut Sumarta mengungkapkan, MUDP Bali telah melangsungkan Sabha Kertha pada tanggal 9 Mei 2014. Intinya ada dua poin keputusan yang dihasilkan dalam agenda akbar tersebut. Di antaranya, menjatuhkan pilihan pada desa adat, serta membentuk tim khusus untuk mengidentifikasi ataupun melakukan kajian terhadap penerapan UU nomor 6 tahun 2014. Tak hanya mengejar sisi positif, Sumarta menyadari dengan memilih desa adat penerapan UU Desa akan menemui banyak rintangan. Di antaranya, mengenai karakteristik krama (warga) desa adat yang masih memerlukan
Cari Orang Profesional yang Cakap Berpolitik Penyusunan kabinet pemerintahan jadi ujian tersendiri bagi Joko Widodo-Jusuf Kalla bila kelak dilantik sebagai presiden dan wakil presiden republik Indonesia. Ketegasan Jokowi dalam menghadapi berbagai tekanan dan intervensi parpol-parpol pengusung dinilai akan tampak dari hasil penyusunan kabinet tersebut. JAKARTA-Fajar Bali Analis politik dari Universitas Diponegoro Semarang, Mochmad Yulianto, menilai, penyusunan kabinet pemerintahan selanjutnya bakal menjadi ujian bagi Joko Widodo-Jusuf Kalla bila kelak dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Dari penyusunan kabinet akan terlihat bagaimana ketegasan Jokowi. “Itu (penyusunan kabinet) pasti akan menjadi ujian bagi Jokowi dalam menghadapi intervensi bahkan tekanan dari parpol-parpol pengusung pasangan tersebut,” katanya, Rabu (30/7). Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang itu menambahkan, daftar nama menteri dan pejabat tinggi setingkat menteri yang diminta bergabung juga bakal menjadi ujian bagi keberanian Jokowi-Kalla dalam membentuk kabinet ahli (zaken) dan profesional. “Penyusunan kabinet tersebut tentu mudah bertentangan dengan hasrat kuasa elite parpol pengusung,” kata Yulianto. Saat deklarasi Jokowi menjadi capres, mantan Wali Kota Surakarta itu mengatakan, tidak ada komitmen bagi-bagi kekuasaan dengan partai pendukung dalam penyusunan kabinet. Namun, beberapa analis menyatakan, dalam sistem multipartai seperti di Indonesia, hasrat bagi-bagi kekuasaan setidaknya tercermin dalam penyusunan kabinet. Apalagi kebijakan eksekutif dan presiden juga
KE HAL. 11
KE HAL. 11 KE HAL. 11
Pak Gubernur
Desa Pertima Butuh 49 Bedah Rumah
Dompet
Dana Punia
FAJAR BALI
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor : 460/08928/III/BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih (Penerbit)
026/VI/W-020
LABUH GENTUH-Kabupaten Klungkung menggelar upacara Tawur Labuh Gentuh di titik nol/Catuspata Kota Klungkung. Upacara yang dipuput tiga orang sulinggih ini bertujuan untuk ‘menyucikan’ kembali jagat Klungkung setelah munculnya peristiwa kriminal, salah satunya adalah kasus mutilasi.
Labuh Gentuh di Titik Nol Klungkung Prosesi Diawali Ngulapin Arwah Korban Mutilasi SEMARAPURA-Fajar Bali Masyarakat Kota Klungkung Rabu (30/7) kemarin serentak mengikuti ritual Tawur Labuh Gentuh di Catuspata Klungkung. Hadir pada upacara ritual ini Bupati Klungkung bersama unsur Muspida Klungkung dan SKPD Pemkab Klungkung. Pada pagi harinya upacara Labuh Gentuh ini
diawali dengan prosesi ngulapin arwah Diana Sari, korban mutilasi dan dilanjutkan dengan prosesi Tawur Labuh Gentuh yang dipuput oleh tiga sulinggih yakni dari sulinggih Siwa, Budha dan Bhujangga. Tawur Labuh Gentuh ini digelar lantaran Klungkung dirajam beberapa kejadian kriminal sadis. Yang paling bikin geger tentu kasus mutilasi dengan korban Diana Sari dengan tersangka Fikri. Sebelumnya terjadi pula kasus pembunuhan di Kawasan Desa Jumpai. Korban digorok lehernya
Sucikan R Bhuana Alit-Bhuana Agung
014/VI/KTR
karena motif asmara. Nyoman Suwirta menyebut kejadian tersebut merupakan kejadian luar biasa sehingga perlu digelar upacara yang memadai untuk menetralkan alam dari kejadian tersebut. Upacara kemarin menelan dana mencapai Rp 160 juta. Dana dipinjamkan dari LPD Desa Adat Gelgel. Nantinya akan dibayarkan melalui anggaran perubahan 2014. “Pelaksanaan upacaranya mendahului, karena memang hari baiknya sekaKE HAL. 11
abu (30/7) kemarin akhirnya ritual Tawur Labuh Gentuh dilaksanakan di Catuspata Kota Klungkung. Upacara itu digelar oleh Pemkab Klungkung lantaran gumi serombotan ini didera beberapa kejadian sadis. Salah satunya adalah kasus mutilasi. Lalu apa makna Tawur Labuh Gentuh ini? Menurut Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Putra Sara Sri Satya Jyoti Rabu (30/7) kemarin, Tawur
Labuh Gentuh merupakan prosesi ritual yang bertujuan untuk menyucikan bhuana agung dan bhuana alit agar keseimbangan manusia dan alam bisa tercapai. “Memang biasanya ritual ini digelar untuk menyucikan jagat, baik jagat besar atau bhuana agung, maupun jagat kecil atau bhuana alit. Ketika kedua bhuana ini sudah disucikan, maka diharapkan hubungan antara manusia KE HAL. 11
Jimly: Keputusan DKPP Tak Pengaruhi MK JAKARTA–Fajar Bali Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan segera memproses laporan penyelenggara Pemilu yang dianggap curang selama Pilpres 22 Juli lalu. Meski demikian, hasil tersebut tidak akan mempengaruhi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang tengah menangani gugatan kubu Prabowo-Hatta. “Tidak akan (mempengaruhi) karena memang lain gugatannya. Kita membahas kelakuan. Harapan kita 2 kasus ini sama-sama FB/IST mengakhiri silang pendapat, seJimly Assiddique hingga Pilpres 2014 bisa diterima lapang dada,” kata Ketua DKPP Jimly Assiddique di kediamannya di Jl Margasatwa, Pondok Labu Raya, Jakarta Selatan, Rabu (30/7). Meski KPU telah menetapkan pemenang Pilpres pada 22 Juli lalu, namun menurut Jimly itu bukanlah keputusan final. Sehingga dia menganjurkan agar seluruh pihak menjaga situasi. “Saya berharap semua pihak itu bersabar. Jangan ada kesimpulan seakan-akan ini semua sudah final. Keputusan KPU itu mengikat KE HAL. 11
Pertahankan WTP, Pemprov Bali Datangkan BPK RI Pimpinan SKPD dan Anggota DPRD Jadi ‘Tamu’ Wajib DENPASAR-Fajar Bali Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2013 tak membuat Pemprov Bali berpuas diri. Sebaliknya, penghargaan tersebut justru menjadi cambuk bagi Gubernur Bali, Made Mangku Pastika beserta jajarannya untuk terus melakukan pembenahan. Demi mempertahankan predikat tersebut, Pemprov Bali berencana untuk menggelar pembinaan dengan mendatangkan BPK RI secara langsung. Rencana itu diungkapkan oleh Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Dewa
FB/IST
KE HAL. 11
KE HAL. 11
FB/SARJANA
FB/BUDIASA
Desa Pertima, Kecamatan Karangasem, meskipun berada di daerah perkotaan, namun tak serta merta bisa terbebas dari kemiskinan. Dengan jumlah penduduk 5685 jiwa, Desa Pertima memiliki 226 Rumah Tangga Miskin (RTM). Selain sebagai petani, penduduk di Desa I Wayan Winda Pertima juga sebagai nelayan, buruh bangunan, dan pegawai. “Hampir 85 persen penduduk di Pertima berprofesi sebagai petani, sisanya ada yang menjadi buruh bangunan, pegawai dan nelayan,”ujar Perbekel Pertima, I Wayan Winda, Rabu (30/7) kemarin.
Harga Eceran Rp. 3.000,-
PEMBINAAN-Wagub Sudikerta dan inspektorat ketika memberikan pembinaan.
Gede Mahendra Putra, Rabu (30/7) kemarin. Ia memaparkan, Gubernur Pas-
tika secara khusus akan mendatangkan Ketua BPK RI untuk memberi pengarahan bagi jajaran
SKPD di lingkungan Pemprov Bali. Sejatinya, tambah Dewa Mahendra, pengarahan semula dijadwalkan pada Sabtu (26/7) lalu. Namun, lantaran kesibukan Ketua BPK RI, pengarahan diundur dan rencananya akan dilaksanakan pada Jumat (1/8) besok. Selain menghadirkan pimpinan SKPD, pimpinan beserta seluruh anggota DPRD Bali juga diundang dan sangat diharapkan kehadirannya dalam forum ini. Dengan jumlah peserta yang diperkirakan mencapai 500 orang, pengarahan juga menyertakan perwakilan PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) dan Pengurus Barang di lingkungan Pemprov Bali. Dalam pertemuan yang akan berlangsung di Ruang Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali terse-
but, jajaran Pemprov Bali diharapkan dapat menggali lebih banyak lagi strategi mengenai tata kelola pemerintahan yang lebih baik serta menyatukan barisan untuk berperan aktif dalam mempertahankan opini WTP pada tahun-tahun selanjutnya. Selain mendatangkan BPK RI, mulai saat ini Pemprov Bali juga sudah melakukan sejumlah terobosan. Di antaranya, mengoptimalkan peran inspektorat sebagai lembaga pengawas internal. Di samping itu, Gubernur juga menugaskan Wagub Ketut Sudikerta bersama-sama inspektur Pemprov Bali, Ketut Teneng untuk melakukan pembinaan ke seluruh SKPD. Hingga saat ini, sedikitnya 15 SKPD telah didatangi Wagub Sudikerta dan Ketut Teneng. “Pembinaan KE HAL. 11
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: Wiadnyana
join facebook.com/fajar.bali
Pengendara Supra Tewas Mengenaskan TABANAN-Fajar Bali Naas menimpa I Made Matana (42) asal Banjar Sangiang, Mengwi, Kabupaten Badung. Ia yang mengendarai sepeda motor supra X 125, DK 5196 FJ, meninggal mengenaskan usai tertabrak mobil Suzuki DK 1496 GL di By Pass Soekarno simpang dukuh, Tabanan, Rabu (30/7) kemarin. Kecelakaan lalulintas yang terjadi sekitar pukul 11.00 Wita itu berawal ketika korban yang datang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk atau arah timur ke barat. Ia hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya. namun salipan tidak sempurna. Motor korban tersenggol body depan kanan mobil box Mitsubisi DK DK9366-AZ yang dikemudikan I Komang Sudiarta (32), asal Padang Kerta, Karangasam. Setelah menyenggol body mobil box, sepeda motor korban terpental ke badan jalan sebelah kanan. Disaat bersamaan dari arah berlawanan datang mobil Suzuki DK 1496 GT yang dikemudikan I Made Dama Putra (31) asal Pujungan, Pupuan Tabanan. Akibatnya, tabrakan pun tidak mampu dihindari. Bagian kepala korban tertabrak hingga pecah dan korban saat itu juga meninggal dunia di TKP (Tempat Kejadian Perkara) Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Hary membenarkan tabrakan maut yang terjadi di By Pass Soekarno siang kemarin tersebut. Dikatakan pihaknya masih memintai keterangan saksi dan sopir mobil yang terlibat dalam kecelakan tersebut. “Satu korban tewas dalam kecelakaan tersebut,” jelasnya. W-004
Pembunuh tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus pembunuhan yang terjadi pada malam Natal, 24 Desember 2013 lalu kembali dilanjutkan, Senin (4/8) mendatang. Tapi si pelaku nampaknya akan terhindar dari hukuman berat. Sebab, meski sebelum melakukan tidak pidana penganiayaan yang menyebabkan orang lain meninggal terdakwa sudah membawa pisau, tapi jaksa tidak menjerat terdakwa dengan pasal pembunuhan berencana. Terdakwa Simon Rehi Dawa (25) oleh jaksa Anak Jayalantara hanya dijerat dengan pasal 338 KUHP yang ancaman pidanya tidak sampai seumur hidup. Terkait kasus ini, jaksa beralasan bahwa dengan membawa pisau dari rumah memang tujuan adalah untuk melukai atau membunuh. Tapi fakta dilapangan niat terdakwa untuk menghabisi Dariyadi tidak terlaksana karena terdakwa tidak bertemu dengan Dariyadi yang diketahui adalah mandor tempat terdakwa bekerja. "Kalau yang jadi korban adalah orang yang dicari, mungkin akan kita jerat denga pasal pembunuhan berencana," kata Jaksa. Apa yang dikatakan jaksa memang benar adanya. Sesuai dengan fakta persidangan, terdakwa juga mengaku bahwa korban Ahmad Fatsol adalah korban salah sasaran. Terdakwa dimuka sidang mengaku sejatinya dia hanya ingin menghabisi nyawa Dariyadi. "Saya sakit hati dengan Dariyadi," kata terdakwa di depan sidang belum lama ini. Terdakwa sakit hati karena diberhentikan sebagai buruh oleh Dariyadi. Terdakwa menganiaya korban karena kesal tidak bisa bertemu dengan Dariyadi. "Saya kesal tidak ketemu Dariyadi makanya saya tusuk siapapun orang jawa yang saya temui,"kata terdakwa yang asli, Sumba, Nusa Tenggara Timur itu. Terdakwa memang bisa terhindar dari hukuman seumur hidup atau hukuman mati. Tapi dapat dipastikan hukuman setimpal bakal diterimanya. Karena apapun alasanya menghilangkan nyawa orang adalah salah satu perbuatan pidana yang cukup serius. Seperti diberitakan sebelumnya, sejatinya antara terdakwa dan korban sama-sama bekerja sebagai buruh proyek di Hotel Paragon, Batu Belik, Kuta. Entah karena apa, sang Mandor, akhirnya memecat terdakwa. Tak hanya itu, sebab terungkap dalam persidangan, selain terdakwa dipecat, ternyata terdakwa juga mengaku belum menerima upahnya sebagai buruh. Karena itu terdakwa tidak mampu menahan emosi. Tanpa berpikir panjang, terdakwa menemui temanya bernama Franis. Diantara Franis, terdakwa menuju proyek dengan membawa sebilah pisau dengan panjang kurang lebih 30 cm. Sampai di depan pintu proyek, terdakwa minta kepada Franis untuk menunggunya karena ingin memberi pelajaran kepada mandor. Terdakwa tiba diproyek sekitar pukul 21.45 wita. Sampai disana, terdakwa tidak menemui mandor. Tapi terdakwa yang sudah emosi langsung menikam korban yang kebetulan melintas didepanya. "Setelah tidak bertemu dengan mandor, terdakwa lalu mengincar orang Jawa,"kata jaksa Anak Agung Jayalantara, usai sidang. Tanpa basa basi terdakwa menusuk korban sebanyak dua kali yang mengenai perut dan pinggang korban. "Usai menikam, terdakwa langsung pergi dan diantar Franis,"jelas jaksa Kejari Denpasar itu. Korban sendiri meninggal saat hendak dibawa rekan-rekanya ke RS Bali Med, Denpasar. Usai menikam korban, terdakwa langsung pergi dan kabur keluar Bali. Dia ditangkap polisi ditempat persembunyiannya di Sumba pada bulan Januari 2014 silam. Terdakwa diancam dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun. W-007
METROKOTA
FAJA R BALI
Kamis, 31 Juli 2014, Tahun XIV
Beraksi di Jalan Nangka Selatan Denpasar
Dua Perampok Ditembak, Tiga Buron DENPASAR-Fajar Bali Dua dari lima perampok yang beraksi di sebuah rumah di jalan Nangka Selatan Gang Turi nomor 6 Denpasar pada 18 Juni lalu, diringkus jajaran buser Polresta Denpasar di Jember dan Malang. Keduanya, Herman Sumanto (42) dan Mohamad Fendik Santoso (22) terpaksa dilumpuhkan dengan sebutir timah panas karena melawan petugas saat hendak dikawal menuju Denpasar. Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana mengatakan dua dari lima tersangka ini ditangkap setelah beraksi di rumah korbannya, seorang ibu rumah tangga, Liong Medjing (42) di Jalan Nangka Selatan Gang Turi nomor 6 Denpasar. Perempuan bersuamikan pengusaha toko bangunan ini dirampok pada 18 Juni sekitar pukul 09.00 Wita. Kawanan perampok yang tiga diantaranya masih diburon ini (berinisial S, ES, W, red) merampok korban saat bersama anaknya di dalam rumah. Peristiwa perampokan itu terjadi saat korban berada di dapur sedang memasak. Tiba tiba korban dikejutkan dengan suara ketokan dari pintu samping rumahnya. Mengira ada tamu, korban keluar dari dapur menuju pintu samping. Namun, sebelum tiba di pintu, salah seorang pelaku mengenakan helm sudah masuk sembari tersenyum dan memanggil nama korban. Dalam sekali sergap, pelaku langsung membekap mulut korban dengan tangan. Namun korban melawan dan mencoba mengambil HP untuk meminta bantuan. Tapi pelaku kembali beringas memukul wajah korban dengan tangan kosong dan kaleng susu yang ada didalam rumah. Setelah melumpuhkan korban yang tersungkur di lantai, pelaku langsung memangil teman temannya di luar dan tiga pelaku yang membawa parang langsung masuk. "Kawanan perampok ini m e m u ku l ko rb a n s a m p a i pingsan. Pelakunya berjumlah lima orang, empat masuk dan satu pelaku lagi berada di luar mengawasi," jelas AKBP Artana didampingi Kasat Reskrim Kompol Nengah Sadiarta kemarin. Kawanan ini mengikat tangan korban dengan tali tas yang ada di dalam rumah.
Mulut korban dibekap dengan lakban. Anak korban, Andra Mamangdean tak luput dari aksi perampokan tersebut. Anak korban yang sedang tidur di kamar, diikat dengan kabel charger HP dan mulutnya dilakban. Setelah berhasil memperdaya korbannya, empat kawanan perampok mengenakan penutup mulut dan helm itu langsung berpencar mencari harta benda milik korban. Namun, karena tidak menemukan harta benda, para pelaku kemudian menyeret korban dari dapur untuk diminta menunjukkan harta benda di dalam kamar. Dibawah ancaman parang, korban akhirnya menunjukkan tas warna hitam yang ada di lantai kamar. Adapun tas tersebut berisikan uangg Rp 45 juta, 2 HP, serta dompet berisikan surat surat penting. Setelah mendapatkan apa yang dicari, kawanan sadis ini kabur dengan sepeda motor dan bergabung dengan salah seorang pelaku yang standby menunggu di luar gang rumah korban. AKBP Artana mengatakan, setelah menerima laporan perampokan pihaknya langsung menyelidiki siapa pelakunya. Setelah memeriksa keterangan dari korban, petugas mengidentifikasi salah seorang pelakunya, berinisial ES. Pasalnya, dari keterangan korban, saat kawanan perampok ini beraksi di rumah, mereka sempat berbicara dan korban mengenal suara perampok sama persis dengan suara mantan sopirnya, ES Diketahui, ES asal Kaliwates Jember ini adalah mantan supir korban yang sudah bekerja selama 1,5 tahun bersama istrinya yang juga masih buron. Setelah menerima data otentik dilapangan, petugas buser Polresta Denpasar akhirnya memburu kawanan perampok ini. Petugas berburu ke Malang karena dari informasi di lapangan salah seorang pelaku terdeteksi disana. Hasilnya, petugas menangkap tersangka Herman Sumanto di Desa Tanjung Rejo, Sukun, Malang, pada 25 July lalu. Selain menangkap tersangka, petugas mengamankan barang buktii berupa satu buah HP milik korban. Pencarian terhadap pelaku lainnya gencar dlakukan dan sehari kemudian petugas
SEMARAPURA-Fajar Bali Berkas Tahap I kasus mutilasi oleh tersangka Fikri dinyatakan sudah rampung 100 persen. Hal ini diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Klungkung, AKP Nyoman Wirajaya, Rabu (30/7) kemarin disela-sela mengikuti upacara Tawur Labuh Gentuh di Catuspata, Klungkung. ”Pemberkasannya sudah rampung,
hari ini sedang dikoreksi lagi,” jelas Kasatreskrim, AKP Nyoman Wirajaya kemarin. Lebih jauh dijelaskan oleh Wirajaya, bahwa berkas tersebut sedang dalam pendalaman dan masih ada koreksi dari Kapolres Klungkung sebelum dilimpahkan ke Kejari. Wirajaya menyebut bahwa setelah dilaksanakan reka ulang kejadian beberapa waktu lalu, mendapatkan pengakuan baru dari tersangka. ”Ya, dari reka ulang kejadian tersebut, kita mendapatkan adanya pengakuan baru dari tersangka Fikri,” tambah Wirajaya. Namun Wirajaya sendiri enggan menyebutkan pengakuan baru dari tersangka, hanya menyebutkan bahwa tersangka dikenakan dengan pasal pembunuhan berencana. Wirajaya menyebutkan bahwa saat reka ulang kejadian pembunuhan tersebut, tersangka Fikri melakukan sekitar 18 adegan saat akan terjadinya pembunuhan dan dari reka ulang tersebut, tersangka Fikri dijerat dengan pasal pembunuhan berencana. Pasal yang dikenakan kepada Fikri adalah pasal 338 dan 340 KUHP yaitu tentang pembunuhan dan pembunuhan berencana dan dikenai ancaman pidana kurungan seumur hidup. ”Setelah di Kejaksaan, tunggu saja. Apa dinyatakan lengkap atau belum oleh Kejari,” tutup Wirajaya.W-010
FB/HS
2
Dua kawanan perampok ditangkap dan dilumpuhkan dengan timah panas karena kabur dari pengawalan petugas buser Polresta Denpasar.
menangkap tersangka Mohamad Fendik Santoso di Kencong Jember, Jatim. Dari tersangka Fendik petugas menyita satu buah HP. Nahas, keduanya terpaksa dilumpuhkan petugas dengan sebutir timah panas dibagian kaki karena mencoba melawan petugas. "Dua pelaku terpaksa ditembak karena melawan
petugas saat hendak dibawa ke Denpasar,"tegas AKBP Artana. Sejauh ini kata AKBP Artana barang bukti yang disita dari dua pelaku yakni sebuah laptop merek Asus, dua HP dan satu unit motor Vario yang digunakan untuk beraksi. Sementara ini, pihaknya masih memburu tiga pelaku lagi yakni S asal Porong, W
asal Jember dan ES asal Jember. Otak pelaku dalam hal ini diduga dilakukan oleh ES mantan sopir korban. "Perampokan ini sudah direncanakan oleh lima pelaku dan diduga otak pelakunya adalah ES. Pelaku ini (ES, red) yang mengajak rekan rekannya untuk merampok dan mereka bertemu di Jember,"terangnya. R-005
Berkas Si Penjagal Dinyatakan Rampung
831/VI/BLAS
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah) Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), IB. Kresna Dhana (Penanggung Jawab Hal. Politik & Bali Mandara) , Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Pendidikan) Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius Besu, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali) Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara) Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTAPLUS
FAJA R BALI
Kamis, 31 Juli 2014, Tahun XIV
3 Bupati Sidak Kantor Pelayanan Publik
Tingkatkan Cakupan Pelayanan
PDAM Pasang Pipa Distribusi Hangtuah-Dewi Sartika
Bupati Badung AA Gde Agung saat melakukan pemantauan ke sejumlah kantor pelayanan publik seperti Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) dan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Kabupaten Badung, Rabu (30/7) kemarin.
FB/carmyaka
melakukan pengerukan aspal untuk memasang pipa distribusi berdiameter 40 cm, dengan jarak 1,5 meter dari trotoar. Kondisi ini diakuinya akan mengganggu pengguna jalan. Untuk itu pihaknya minta pengguna kendaraan bermotor untuk lebih bersabar. “Kami juga akan menyosialisasikan ke banjar-banjar yang lokasinya dekat proyek, supaya tumbuh pemahaman bersama bahwa ini untuk kepentingan publik,” jelasnya. Jarak 1,5 meter dari trotoar, kata Sudarta untuk mempermudah perawatan pipa secara berkala. “Kalau dipasang pada got atau gorong-gorong, perawatan pipa akan sulit dilakukan. Maka itu ditetapkan jarak demikian di bawah aspal. Sebelum digali, akan dites terlebih dahulu apakah ada utilitas lain atau tidak supaya tidak mengganggu saluran-saluran lain,” jelasnya. Untuk mengejar target proyek bisa selesai bulan Desember mendatang, proyek akan dikejakan siang maupun malam hari. Jika harus dikerjakan di dua titik, kemungkinan bisa dikerjakan bersamaan. Jka pada siang hari
Dirut PDAM Kota Denpasar, Ir. Putu Gede Mahaputra, didampingi Kabag Transmisi dan Distribusi Nengah Sudarta, Kasubag Pemberitaan Humas Pemkot, Dewa Gede Rai, memberikan keterangan terkait pengerjaan proyek pemasangan pipa distribusi PDAM sepejang 5.128 meter dari Jalan Hangtuah hingga Dewi Sartika
terlalu mengganggu lalu lintas, maka kemungkinan juga dikerjakan di malam hari. “Yang jelas kami memohon untuk masyarakat bersabar. Saat proyek berjalan pasti timbul masalah, setelah proyek selesai bisa dinikmati bersama kualitas air untuk melayani masyarakat,” terangnya, seraya menyebut, setelah jadi pipa ini akan mendistribusikan air dari Waribang dengan kecepatan 150 liter per detik. “Tujuan untuk layani masyarakat, tingkatkan cakupan pelayanan pada masyarakat kota Denpasar menyongsong MBG’s 2015 nanti,” ujarnya. Direktur Utama PDAM Putu Gde Mahaputra menambahkan, proyek tersebut merupakan ba-
gian dari program pemerintah Kota Denpasar. “Karena ada penyertaan modal Pemkot yang kami investasikan, hampir Rp 100 miliar. Tahun ini Rp 17 miliar dianggarkan untuk mendukung program sarbagita. Sejatinya program awal pemasangan pipa distribusi Waribang-Wr Supratman, namun karena masih dalam proses administrasi sehingga kami awali dengan pemasangan pipa distribusi Hangtuah-Dewi Sartika,” jelas Mahaputra. Dari segi nominal, kata Mahaputra memang besar. “Ini bentuk transparansi kami. Nominal kelihatan memang besar, karena pengaspalan kembali ke awal cukup besar biayanya, terlebih melalui jalan protokol. Terlepas
dari itu, sasaran kami adalah untuk meratakan tekanan air dan optimalkan pengairan,” tegasnya. Daerah Teuku Umar menjadi tujuan aliran air tersebut sebab selama ini daerah yang tengah berkembang tersebut tidak terdapat sumber air didalamnya. Pelanggan PDAM yang akan merasakan peningkatan kualitas ini sekitar 10 ribu pelanggan yang berada di Jalan Rembulan, Pulau Misol, dan sekitarnya yang semua awalnya mendapat pasokan air dari IPA Blusung. “Harapan kami dari timur ke barat masuk air, sehingga permasalahan krisis air segera bisa diatasi. Tahun ini cukup banyak memang galian PDAM,” tandas Mahaputra. R-004
erampilan, SDM, modal, informasi teknologi maupun pasar harus mampu kita kurangi bahkan dihilangkan. Demikian sambutan Bupati Badung yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Kab. Badung I.B.A. Yoga Segara dalam acara Peringatan Hari Koperasi ke-67 di Kabupaten Badung, Sabtu di Wantilan DPRD Kab Badung. Lebih lanjut disampaikan, gerakan koperasi saat ini sudah berumur 67 tahun. Usia yang sangat matang untuk sebuah gerakan koperasi sebagai badan usaha. Tentu peringatan ini dilaksanakan bukan semata-mata serimonial belaka tetapi hendaknya dapat dijadikan momen untuk mengevaluasi dan apa yang perlu dilakukan kedepan untuk menjadikan koperasi ini sebagai gerakan ekonomi rakyat dan soko guru perekonomian Indonesia. “Dimana komitmen kita semua, Pemerintah, Dekopinda, Gerakan koperasi untuk menjadikan koperasi di Badung menjadi koperasi yang sehat, menjadi yang
sejati, koperasi yang mempunyai dan berpegang pada jati diri, koperasi yang mampu melaksanakan prinsip-prinsip dan nilai-nilai koperasi,” terangnya. Bupati Badung yakin koperasi dengan jumlah yang dari tahun ke tahun meningkat, memiliki kekuatan yang strategis, sehingga hambatan/tantangan yang ada bisa menjadi peluang untuk meningkatkan peran koperasi dimasa-masa yang akan datang. Pengembangan koperasi dan UMKM harus bersifat lintas sektor, diperlukan perencanaan partisipatif, bersinergi dengan stake holders terkait. “Untuk itu kedepan, semua gerakan koperasi hendaknya memantapkan diri sebagai lembaga yang terbuka, mandiri, sehat dilandasi semangat kebersamaan untuk kesejahteraan anggota. Perhatian Pemerintah kepada koperasi dan UMKM baik menyangkut peningkatan SDM, pendanaan dan fasilitas pasar, menunjukkan bahwa Pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh dalam
tumbuhkembangkan koperasi dan UMKM,” jelasnya. Ketua panitia I Made Sutarma melaporkan, peringatan HUT Koperasi di Kab Badung merupakan kegiatan rutin yang dilaksanaka setiap tahun. Peringatan hari koperasi tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti lomba cerdas tangkas terampil tentang pemahaman perkoperasian tingkat SLTA se-Kabupaten Badung, penilaian lomba kesehatan koperasi yang berprestasi tingkat
MANGUPURA-Fajar Bali Demi meningkatkan pelayaan publik di Kabupaten Badung, sejumlah kantor pelayanan publik di Puspem Badung diminta untuk tidak tutup saat cuti bersama yang dilaksanakan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Bahkan untuk memantau pelayanan pegawai ke masyarakat , Bupati Badung, AA Gde Agung pun melakukan pemantauan ke sejumlah kantor pelayanan publik seperti Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) dan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Kabupaten Badung, Rabu (30/7) kemarin. Bupati mengatakan, agar pelayanan kemasyarat tetap maksimal, pihaknya menginstruksikan agara kantor pelayanan publi tidak ikut cuti bersama, keculai para PNS yang merayakan hari rayanya. “ Hal ini penting dilakukan agar semua berjalan baik. Meski liburan tapi roda pemerintahan serta pelayanan tetap jalan. Dan saya sendiri pun memohon izin ke pada pihak Dewan tidak ikut cuti bersama untuk menyelesaikan sejumlah tugas yang masih tertunda,”ungkapnya. Sementara disela-sela pemantauannya di Kantor BPPT Badung, Bupati Gde Agung yang didampingi Kepala BPPT Badung, I Made Sutama menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan salah seorang yang sedang mengurus ijin usahanya. Dalam kesempatan tersebut Gde Agung mengingatkan sejumlah pegawai disana mengenai betapa pentingnya sebuah pelayanan bagi yang membutuhkan disaat-saat hari libur Nasional seperti sekarang ini. ”Pelayanan publik juga menjadi prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Badung yang berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk pembangunan Badung dan masyarakatnya,”terangnya. Selain itu Bupati Gde Agung juga memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada pegawai pelayanan publik seperti BPPT dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta dinas terkait lainnya, karena tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat Badung walaupun hari sedang libur W-014
Peringatan HUT ke-67 Koperasi di Badung
FB/hery
DENPASAR-Fajar Bali Salah satunya solusi PDAM dalam waktu dekat ini akan memasang pipa distribusi sepanjang 5.128 meter mulai Jalan Hangtuah sampai Jalan Dewi Sartika. Bahkan, proyek senilai Rp 17 miliar ini sudah mulai digarap sejak 16 Juli lalu oleh rekanan PT Sakasoka denghan konsultan pengawas CV. Permata. Kabag Transmisi dan Distribusi PDAM Kota Denpasar, Nengah Sudarta sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen mengatakan, secara fisik memang belum ada pengerjaan di sepanjang jalan tersebut. “Dalam waktu dekat akan ada pengadaan dan pemasangan pipa distribusi dari Jalan Hangtuah sampai ujung barat Diponogoro. Waktu pengerjaannya 160 hari dari awal pengerjaan (16 Juli), sehingga targetnya bisa rampung 22 Desember tahun ini,” jelas Sudarta saat mendampingi Dirut PDAM Kota Denpasar, Ir. Putu Gede Mahaputra, MM. Didampingi Kasubag Pemberitaan Humas Kota Denpasar Dewa Rai, Konsultan, serta Kontraktor, Sudarta juga mempermaklumkan bahwa pihaknya dipastikan
FB/hery
Untuk meningkatkan cakupan pelayanan air bersih kepada masyarakat, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Denpasar terus berupaya mencari solusi agar dapat memenuhi keperluan masyarakat terhadap air bersih.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Kab. Badung I.B.A. Yoga Segara bersama Ketua Dekopindo Kab Badung, Drs. I Wayan Reta menyerahkan penghargaan dan piala kepada para pemenang lomba saat acara peringatan Hari Koperasi ke-67 di Wantilan DPRD Kab Badung.
MANGUPURA-Fajar Bali Dalam era globalisasi, koperasi menghadapi tantangan yang cukup berat, mengingat secara umum
daya saing koperasi masih relatif rendah. Keterbatasan koperasi dan UMKM dalam mengakses sumber daya produktif baik ket-
DENPASAR-Fajar Bali M o m e n t u m H a r i R a ya Idul Fitri yang merupakan hari raya suci dan hari kemenangan bagi umat Muslim di seluruh dunia hendaknya dimaknai sebagai sebuah momen sangat penting setelah berpuasa selama sebulan pada bulan Ramadhan. Untuk itu diharapkan kepada seluruh umat Muslim dan masyarakat Kota Denpasar dapat merenung dan merefleksikan kembali ajaran-ajaran agama Islam yang senantiasa mengajarkan kebajikan dan kemuliaan. Selain itu, tradisi open house juga merupakan sebuah momentum untuk saling mempererat jalinan silaturahmi diantara sesama umat beragama di tanah air. Tidak terkecuali Walikota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Wakil Walikota I.G.N Jaya Negara serta beberapa Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan tradisi halal bihalal atau silaturahmi ke kediaman Kasdam IX Udayana, Brigadir Jendral TNI Danu Nawawi, jalan PB Sudirman Denpasar. Usai silaturahmi di kediaman Kasdam, Walikota Rai Mantra lalu melanjutkan kunjungan ke kediaman Danrem 163 Wirasatya, Kolonel Inf Heri Wiranto, dilanjutkan ke kantor Dandim 1611 Badung di jalan Sugianyar. Di sana rombongan diterima langsung Dandim 1611
Badung, Letkol Inf. Teddy Arifiyanto, tampak suasana keakraban terlihat, dimana rombongan Walikota Rai Mantra duduk bersama di bawah tenda komando ala tentara militer. Kemudian usai open house di Dandim 1611 Badung, rombongan kembali melanjutkan silaturahmi menuju kediaman Kapolresta Denpasar, Kombes Djoko Hariutomo. Rai Mantra mengatakan, kegiatan ini untuk mempererat jalinan silaturahmi yang sudah dijalin selama ini. Selain itu, Rai Mantra juga mengucapkan selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1435 H. “Melalui perayaan hari suci bagi umat Muslim ini, kami mengajak seluruh masyarakat Denpasar untuk selalu meningkatkan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menumbuhkan rasa persaudaraan di kalangan umat beragama, sehingga akan dapat menimbulkan damai di kalangan masyarakat,” ungkap Rai Mantra. Rai Mantra pun mengajak masyarakat di Kota Denpasar untuk melakukan introspeksi diri dan mawas diri, selalu mengembangkan sikap toleransi antar umat beragama dan mulat sarira dalam melaksanakan segala kreativitas dan aktivitas, s e h i n g g a ke h i d u p a n m a syarakat di Kota Denpasar dapat berjalan dengan harmonis. R-004
kab Badung, gerak jalan santai bersama dirangkai dengan pasar murah dan seminar sehari yang menghadirkan 50 gerakan koperasi yang dipusatkan di Puspem Badung. Ketua Dekopindo Kab Badung Drs. I Wayan Reta, SH.,MM atas nama seluruh anggota gerakan koperasi se-Kab. Badung, menyampaikan terima kasih atas dukungan, bantuan, kepedulian dan kerjasama yang diberikan Pemerintah Kabupaten Badung.
Sesuai Visi Kab. Badung untuk melangkah bersama membangun badung berdasarkan Tri Hita Karana menuju masyarakat adil, sejahtera dan ajeg. Terbukti sekarang ini ada 509 koperasi yang berbadan hukum dan 17 yang nantinya akan berbadan hukum di Badung dengan jumlah tenaga kerja kurang lebih 5.000 orang. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan hadiah kepada para pemenang lomba. Koperasi berprestasi Kab. Badung. W-014
FB/carmyaka
Idul Fitri, Rai Mantra ‘Halal Bihalal’ ke Pejabat TNI
Walikota IB. Rai Mantra bersama Wakilnya IGN. Jaya Negara, melakukan silaturahmi ke kediaman Dandim 1611 Badung Letkol Inf. Teddy Arifiyanto.
779/V/BLAS
Layouter: Zohra Layouter: Soma
4
DAERAH Listibya Klungkung Dikukuhkan
FAJA R BALI
Kamis, 31 Juli 2014, Tahun XIV
AMLAPURA-Fajar Bali Dua akomodasi pariwisata di Kecamatan Abang dan Kecamatan Kubu, masing-masing front office, hotel Puri Aries yang berada di kawasan objek wisata Tulamben, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, dan Amed Sea Expres yang berlokasi di kawasan objek wisata Amed, Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang, Karangasem menjadi korban pelemparan oleh orang yang tak dikenal (OTK), pada Senin (28/7) malam lalu. Meskipun tak sampai menimbulkan korban, namun aksi pelemparan tersebut membuat sang pemilik resah. Informasi yang didapat, kedua akomodasi pariwisata yang berlokasi di dua kecamatan itu disebut dimiliki oleh orang yang sama, yang diketahui bernama Jeni,(34). Karena lokasinya berada di dua kecamatan itu, aksi pelemparan ditangani oleh Polsek Abang, untuk yang di Amed Sea Expres, dan Polsek Kubu untuk kasus di hotel Puri Aries. Kuat dugaan, pelaku pelemparan ini memakai batu. Kapolsek Kubu, AKP Nengah Mulyadi mengaku, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi. Dari hasil pemeriksaan saksi diketahui, pelaku melempar dengan memakai batu sebesar kepalan tangan orang dewasa di lokasi kejadian yang dipakai pelaku. Lemparan itu membuat kaca front office hotel Puri Aries pecah. “Kejadianya sekitar pukul 23.00 Wita, saat itu hanya ada satu orang saksi yakni Sutariani yang mendengar suara sepeda motor dan mobil yang berhenti di dekat hotel, dan tiba-tiba saksi mendengar suara pecahan kaca, dilihatnya kaca sudah pecah,” ungkap AKP I Nengah Mulyadi, Rabu (30/7). Karena saat itu saksi sendirian, sehingga tidak berani keluar melihat untuk memastikan apakah orang yang mengendarai mobil dan sepeda motor itu yang melakukannya atau bukan. Namun dijelaskan, tak berselang beberapa lama dari bunyi sepeda motor dan mobil berhenti sudah terdengar suara pecahan kaca. “Saksi tidak berani melihat, karena memang sendirian, sehingga tak melihat yang melakukan pelemparan,” ungkapnya lagi. Sedangkan informasi yang dihimpun di Polsek Abang menyebutkan, Aksi pelemparan di hotel Puri Aries terjadi beberapa saat setelah aksi pelemparan di Amed Sea Expres. Untuk di Amed Sea Expres, aksi pelemparan tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 Wita. Hingga saat ini, petugas kepolisian belum mengetahui motif pelaku melakukan pelemparan di dua akomodasi milik Jeni ini. W-016
Banyak Gedung LPD tak Layak Pakai
BANGLI-Fajar Bali Banyak gedung lembaga perkreditan desa (LPD) di Bangli tidak layak pakai. Kondisi tersebut sekaligus menjadi ancaman bidang keamanan LPD di daerah dingin ini. Padahal lembaga keuangan tersebut membutuhkan keamanan, baik keamanan brankas dan barang berharga lainnya. Kepala Bagian Ekonomi, Setda Bangli, Ni Luh Ketut Wardani, kepada Fajar Bali, ketika ditanya soal perkembangan LPD di Bangli, belum lama ini dia mengakui banyaknya gedung LPD di Bangli tidak layak pakai. Bahkan gedung yang digunakan adalah hasil dari meminjam, meminjam di sekolah, di balai masyarakat desa dan lain-lain. Dikatakan Wardani, belum banyak LPD di Bangli yang mampu membangun gedung sendiri. Hal itu tak terlepas dari kondisi LPD yang belum bisa berkembang dengan baik. Dia khawatirkan dengan kondisi gedung yang tidak baik, berdampak buruk bagi tingkat keamanan LPD itu sendiri. Padahal, diakui kalau di LPD identik dengan brankas. “Mudah-mudahan tak terjadi hal yang tak diinginkan, penyimpanan brankas sudah kami himbau di tempat yang sangat rahasia”, ujar Wardani. Dikatakan kalau pembangunan gedung dibebankan kepada LPD, tanpa bermaksud pesimis, hal itu sangat jauh dari harapan, melihat dari kondisi LPD yang ada.”Jangankan bangun gedung, asal mau jalan saja dari sebelumnya tidur, kita sudah patut syukuri”, ujarnya sembari berharap soal gedung agar ada perhatian dari Pemprov Bali. Diakui di Bangli banyak LPD “sakit”. Tahun 2014, ada 9 LPD “sakit”. Tetapi sudah menurun dari tahun 2013 yang mencapai 10 LPD “sakit”. Dari 159 desa di Bangli, 116 buah kodisinya sehat, 14 cukup sehat, 20 buah kurang sehat, dan 9 buah “sakit”. Hal itu akibat SDM, managemen, rasa memiliki LPD yang masih rendah, belum sinkronnya antara pengelola LPD dengan prajuru adat, kredit macet dan lain-lain.Dia mengatakan pengelola LPD yang mestinya berbasic akutansi, tetapi nyatanya tidak. Tetapi tak sedikit juga di Bangli LPD berkembang pesat, seperti LPD Desa Pakraman Metra, Yangapi, Tembuku yang kini beromzet Rp. 42 miliar, dan punya gedung sendiri, LPD Desa Pakrama Tiga, Susut yang kini beromzet Rp.37 miliar, juga punya gedung sendiri. Selain itu LPD Desa Awan, Kintamani, LPD Pengotan, Kecamatan Bangli dan LPD Desa Pakraman Bayung Gede, di Kintamani juga masuk nominasi LPD berkembang pesat dan juga punya gedung sendiri. Bahkan banyak LPD di Kintamani yang berkembang baik, selain faktor managemen yang mulai baik, juga tak terlepas dari dukungan para petani jeruk yang sukses, mensuport LPD dengan menabung uangnya di LPD. ”Ya benar, LPD-LPD di daerah -daerah jeruk di Kintamani kondisinya bagus, tabungan masyarakat sangat besar, ini mendukung perguliran dana menjadi besar dan berkembang baik”, tambah Luh Wardani. W-002
Suwirta Inginkan Klungkung Jadi Kota Budaya Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengukuhkan pengurus Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan Kabupaten Klungkung (LISTIBYA) periode 2014-2019 di panggung terbuka lapangan Puputan Klungkung. SEMARAPURA-Fajar Bali Pengukuhan ini dilatarbelakangi oleh perkembangan globalisasi yang sangat pesat sehingga bisa mempengaruhi perkembangan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Klungkung dan untuk mencegah hal itu,Bupati Klungkung Nyoman Suwirta berinisiatif untuk menghidupkan dan mengukuhkan listibya yang selama ini mati suri. Suwirta pun menginginkan agar para seniman klungkung bersatu mengngingat pada sebelumnya para seniman klungkung kerap berjalan sendiri sendiri dan bahkan ada seniman yang terpaksa harus berbuat sesuatu untuk kabupaten lain. Dicontohkan setiap perhelatan pesta seni kerap merasa minder dan menyerah padahal mempunyai orang-orang yang berkualitas, banyak mempunyai ide dan inovasi dalam bidang seni. Bupati suwirta dalam hal ini juga mengingatkan harus berubah, Klungkung kedepannya harus menjadi kota budaya dan niaga. ”Kenapa seperti itu, mengingat dulu Klungkung adalah raja di raja dimana pusat budaya, kesenian sakral banyak terdapat di Klungkung cuman tidak terdata dengan baik, apabila kesenian
tersebut bisa terdata dengan baik saya kira Klungkung kaya dengan seni seni tersebut, dan menindak lanjuti kesuksesan dari Nusa Penida Festival kedepannya kita akan membuat festival Semarapura yang fungsinya sebagai wadah atau ruang bagi para seniman klungkung untuk menampilkan keahliannya dan berkreasi sebelun tampil di ajang ajang yang lebih tinggi,” jelas Suwirta. Dengan dikukuhkannya Listibya, Bupati Suwirta berharap Listibya bisa membantu pemerintah memperbaiki dan memperkaya Museum Semarajaya yang yang dinilai selama ini masih kurang, dan diharapkan keinginan untuk menjadi klungkung sebagai kota budaya dan niaga bisa segera terwujud dan Bupati Suwirta menghimbau seniman Klungkung banyak dan hebat-hebat, ”Tapi yang paling penting adalah antara seniman yang satu dengan yang lain jangan pernah cekcok, jangan berjalan sendiri-sendiri dan jangan pernah iri antar sesama seniman, lakukan komunikasi dengan baik, lepaskan ego masing-masing bina persatuan dan kesatuanantar seniman untuk membikin kekuatan yang besar
FB/SARJANA
Pengurus Listibya Klungkung dikukuhkan, diharap Klungkung jadi Kota Budaya
terima kasih kepada Bupati klungkung dan menyikapi secara serius terhadap apa yang diamanatkan terhadap listibya agar seni dan budaya dikabupaten Klungkung bisa lebih maju dan berkembang Listibya akan menjalankan tugasnya sebagai pemberi pertimbangan dan pembinaan kebudayanan secara maksimal dan dalam waktu dekat kita akan merapatkan barisan, selu-
dan karya besar sehingga Klungkung tidak dapat dikalahkan oleh kabupaten lain,” harap Suwirta. Ditambahkan rasa jengah harus ditumbuhkan tetapi bukan untuk saling menjatuhkan tapi itu merupakan harga dirikita menjadi sebagai orang klungkung yang merupakan rajadiraja dan pusat kebudayaan patut kita pertahankan salah satunya melalui seni dan budaya sehingga klungkung bisa dikenal. Ketua Umum Listibya yang baru dikukuhkan I Dewa Gde Alit Saputra menyampaikan
ruh pengurus dan komite yang ada sesuai dengan bidangnya masing masing akan mencatat dan mendata apa-apa saja yang masih bermasalah dan berlubang yang perlu di perbaiki, listibya pun siap “mengkritisi” pemerintah dalam hal pengeluaran kebijakan-kebijakan yang melenceng menurut listibya terkait seni dan budaya karena listibya merupakan DPR nya seni dan budaya. W-010*
BPPT Gianyar Buka Selama Cuti Panjang Masyarakat Apresiasi Positif
GIANYAR-Fajar Bali Kebijakan Badan Pelayanan Perijinin Terpadu Kabupaten Gianyar, untuk buka dan memberikan pelayanan selama cuti bersama (30 Juli – 1 Agustus) mendapat respon positif masyarakat. Hal ini terungkap saat salah seorang masyarakat, Dewa Astawa asal Gianyar mengurus kelengkapan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kantor BPPT Gianyar, Rabu (30/7). Dewa Astawa mengapresiasi langkah positif BPPT, sehingga dirinya bisa terbantu dalam proses pengurusan IMB. “Saya sangat mengapresiasi dan merasa terbantu karena BPPT buka selama liburan panjang ini, saya piker tutup, jadi sempet kebingungan sebelumya”, ungkap Dewa Astawa. Dewa Astawa mengetahui
informasi bahwa BPPT Gianyar buka setelah sebelumnya dirinya mencoba menelpon. Setelah mengetahui kantor BPPT buka akhirnya dirinya datang langsung mengurus kelengkapi IMB, dan berharap proses perijinan bisa cepat selesai. Kepala BPPT Gianyar, Ngakan Putu Dharmajati menerangkan bahwa selama liburan cuti bersama BPPT Gianyar memang buka dan melakukan pelayanan dari tanggal 30 juli – 1 agustus mulai dari pukul 07.30 hingga pukul 13.00. Hal ini guna memberikan pelayanan kepadamasyarakatyanginginmengurus ijinnya selama liburan panjang, agar tidak sampai terhambat. Kebijakan untuk membuka Kantor BPPT selama liburan panjang seperti ini, sudah empat kali dilaksanakan ditahun-tahun
sebelumnya. Kebijakan ini diarasa cukup efektif untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pada hari pertama buka selama cuti bersama tercata 10 orang masyarakat yang datang mengurus ijinnya. Dengan rincian 6 orang mengurus IMB, 1 TDP, 1 Situ, dan dua orang lagi konsultasi tentang pengurusan ijin operasional pariwisata. Kepala BPPT Gianyar mengaku telah menyosialisasikan bahwa Kantor BPPT buka selama liburan lewat media massa dan memasang pengumuman. Dirinya berharap bila ada masyarakat yang ingin mengurus kelengkapan ijin selama liburan tinggal datang ke kantor BPPT Gianyar yang dilayani oleh staff yang ditugaskan ngantor secara bergiliran.W-005
Pelayanan kepada masyarakat, BPPT Gianyar buka saat cuti panjang
Gapura Desa
FB/ARTAYASA
FB/SARJANA
Dua Akomodasi Pariwisata Dilempar Orang Misterius
Bupati Klungkung lepas jalan santai peringati Hari Koperasi di Lapangan Puputan Klungkung
Koppas Srinadi Gelar Jalan Santai
Serangkaian HUT Koperasi ke 67 SEMARAPURA-Fajar Bali Serangkaian HUT Koperasi ke-67 Koppas Srinadi menggelar kegiatan Jalan Santai. Hadir melepas peserta jalan santai tersebut mantan Manajer Koppas Srinadi yang kini menjabat sebagai Bupati Klungkung. Jalan santai mengambil start dan finish di depan Puri Klungkung yang dilaksanakan pada 26 Juli lalu. Selain jalan santai diadakan juga kegiatan Funbike yang dibuka setelah peserta jalan santai habis ditempat start, dan mengambil rute yang berbeda dengan peserta jalan santai. Dilihat dari jumlah peserta yang hadir, masyarakat cukup antusias dengan digelarnya jalan santai dan funbike ini. Selain masyarakat umum dalam acara santai tersebut diundang pula kepala-kepala
SKPD beserta siswa dari tingkat SD sampai dengan SMA/SMK. Bupati Suwirta meminta kepada semua sekolah-sekolah dari tingkat SD sampai dengan Tingkat SMA/SMK, untuk kembali menggalakkan koperasi. Karena lewat koperasi bisa mengajarkan anak-anak belajar berdemokrasi, karena dikoperasi itu semua keputusan diambil dengan cara kekeluargaan. Selain menggalakkan koperasi Bupati Suwirta kepada seluruh pegawai koperasi untuk tidak malu menunjukkan bahwa kita pegawai koperasi. “Sekali lagi saya tekankan tolong gemakan kepada masyarakat Klungkung bagaimana pentingnya berkoperasi, apa manfaatnya koperasi sehingga masyarakat tahu pentingnya koperasi dalam kehidupan seharihari,” ujar Bupati Suwirta.W-010
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Pemkab Klungkung Kerjasama Dengan ISI Denpasar
Wujudkan Klungkung Sebagai Kota Budaya SEMARAPURA-Fajar Bali Sesuai dengan kesepakatan bersama yang diajukan pihak ISI (Institut Seni Indonesia) Denpasar, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta selaku Kepala Daerah Kabupaten Klungkung m e nye p a k a t i ke r j a s a m a dengan Perguruan Tinggi seni di Bali tersebut. Hal itu ditandai dengan p e n a n d a t a n ga n a n Ke s e pakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama antara Bupati Klungkung dengan Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.S.Kar, M. Hum sebagai Rektor ISI Denpasar di Gedung Citta Kelangen (26/7) Sabtu lalu. Bupati Suwirta menyebut kerjasama ini juga berfungsi dalam menunjang
keserasian pembangunan daerah, menyinergikan potensi antar daerah serta meningkatkan pertukaran pengetahuan dan teknologi. Bupati Suwirta juga b e r h a ra p d a l a m b i d a n g pendidikan akan adanya pengembangan sumber daya manusia terkait dengan seni dan budaya. Untuk bidang penelitian diharapkan adanya pengkajian seni dan budaya yang ada di Kabupaten Klungkung. Sedangkan dalam bidang pengabdian kepada m a s ya ra k a t d i h a ra p k a n adanya bak t i sosial dan penerapan ilmu pengetahuan terkait dengan seni dan budaya di Kabupaten Klungkung. W-010*
FB/SARJANA
Pemkab Klungkung teken MoU dengan ISI Denpasar
Layouter: Soma
DAERAH
FAJA R BALI
Kamis, 31 Juli 2014, Tahun XIV
5
Renovasi Pasar Tunggu Pembahasan RDTR
POTRET FAJAR BULELENG
Bupati Lakukan Koordinasi Dengan Gubernur Bali
Rencana renovasi Pasar Seririt, rupanya masih menunggu pembahasan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Seririt. RDTR Kecamatan Seririt rencananya akan dibahas pada Senin (4/8) mendatang, termasuk membahas kemungkinan dilakukan relokasi pasar dari lahan yang ada saat ini.
SINGARAJA – Fajar Bali Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana beberapa hari yang lalu mengaku sudah membicarakan solusi jangka pendek dan jangka panjang. Untuk solusi jangka pendek, kini telah dilakukan. Sementara solusi jangka panjang tengah direncanakan. Agus mengaku sudah melakukan diskusi dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk merelokasi Pasar Seririt. Rencananya pasar akan direlokasi ke Lapangan Seririt yang ada di Desa Sulanyah. Sementara areal olahraga dan rekreasi warga, akan dipindahkan ke Desa Kalianget, dan memanfaatkan lahan milik Pemprov Bali.”Sudah dibicarakan
dengan Pak Gubernur. Hanya saja Pak Gubernur minta supaya kami bicara dengan pedagang. Mau tidak mereka pindah. Apalagi kalau mereka sudah nyaman dengan lokasi yang ada saat ini. Maketnya tidak jauh beda dengan pasar sekarang, ada jalan melingkar juga kok nanti,” ujar Agus. Mantan Ketua Komisi III DPRD Bali itu menyebutkan, pemerintah rencananya akan menyulap Pasar Seririt yang ada saat ini, menjadi Taman Kota. Sehingga masyarakat memiliki lokasi untuk rekreasi, dan secara tata ruang, Seririt menjadi lebih tertata. Meski
Putu Agus Suradnyana
FB/Agus
demikian, tak menutup kemungkinan jika Pasar Seririt akan tetap berada di lokasi saat ini. Namun kemungkinan renovasi saat ini masih menunggu hasil kajian teknis dari Dinas Pekerjaan Umum. Agus juga telah menginstruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Buleleng, Nyoman Gede Suryawan, melakukan kajian teknis struktur bangunan. ”Lihat dulu strukturnya, ada melengkung atau tidak, bergeser atau tidak. Kalau memang tidak dimungkinkan, dan (pasar) akan tetap disana, ya harus diratakan. Nanti akan dibuat basement untuk parkirnya, dan alur keluar masuk pembeli yang lebih nyaman,” tegas Agus. Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum Buleleng mengaku masih melakukan kajian teknis untuk merenovasi Pasar Seririt. Kajian dilakukan untuk mengetahui, apakah dimungkinkan pemerintah memperbaiki pasar atau tidak, setelah dua kali terjadi kebakaran di lokasi tersebut.W-008
Penggiat Terumbu Karang Terima Penghargaan Internasional
SINGARAJA – Fajar Bali Usaha pelestarian terumbu karang dan biota laut yang dilakukan Kabupaten Buleleng selama ini, akhirnya berbuah manis. Pasalnya dua orang penggiat terumbu karang, yakni Abdul Manaf yang merupakan Kepala Seksi Konservasi Tata Ruang laut dan Pesisir, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng, serta Nyoman Sugiarta selaku Pokmaswas Pecalang Laut Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula Buleleng berkesempatan menerima penghargaan dari Coral Reef Alliance, pada September mendatang. Coral Reef Alliance merupakan organisasi konservasi terumbu karang Internasional yang berbasis di San Fransisco Amerika Serikat. Kedua duta Buleleng ini adalah nominasi terkkuat dari tujuh Negara yang diajukan di seluruh dunia, yang terpilih sebagai penerima penghargaan, sebagai daerah konservasi terumbu karang yang sangat luar biasa.”Jadi kami berdua lolos menjadi nominasi terbaik dari 7 nominasi yang diajukan dari beberapa Negara yang ada di dunia. Karena kami dipilih menjadi yang terbaik, kami berhak menerima penghargaan dari Coral Reeg Alliance, karena telah melestarikan terumbu karang,” ujar Abdul Manaf saat dikonfirmasi Fajar Bali. Hal tersebut juga tidak lepas dari usaha Kabupaten Buleleng yang sangat peduli
FB/Agus
Para penggiat terumbu karang
dengan kelestarian terumbu karang sebagai salah satu sumber kehidupan bagi biota laut. Abdul mengatakan, keberangkatannya nnati ke San Fransisco akan membawa misi, bagaimana cara Buleleng mengembangkan dan melestarikan terumbu karang. Hal terpenting menurutnya adalah kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, yang disebut dengan empat pilar. Program yang
dicetuskan pemerintah, juga didukung oleh Perguruan Tinggi, swasta dan masyarakat setempat.”Selama ini kita di kepemerintahan kan tidak sendiri, kita juga didampingi oleh swasta yang selalu mensuport, kemudian juga kita libatkan pramuka saka bahari dari adik-adik di Perguruan tinggi, serta masyarakat setempat, kita saling bersinergi untuk hal itu,” jelasnya. W-008
Peduli Lingkungan, Relawan Sri Labantari Gelar Penghijauan
k o j o P Desa
memperjuangkan Sri Labantari duduk sebagai salah satu anggota legislatif Tabanan, tim ini tetap solid. Terutama untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial. Carma menambahkan, dipilihnya Pura Segara Rupek ini yang notabenenya berada diwilayah Kabupaten Jembrana dikarenakan adanya permintaan dari pihak pemangku setempat. Sebagai putra Tabanan, Relawan Sri Labantari ini tentu juga memfokuskan diri untuk berkarya di Tabanan. Terlebih lagi, Sri Labantari sendiri maju dalam perhelatan pileg lalu dan berhasil duduk sebagai salah satu anggota DPRD Tabanan juga dilatarbelakangi untuk ikut mengabdikan diri bagi pembangunan Tabanan. Sementara itu Ir. Ni Nengah Sri Labantari mengatakan
setelah terpilih sebagai salah satu anggota legislatif Tabanan, sudah sepantasnya untuk berkarya lebih nyata lagi bagi Tabanan. Menurutnya, banyak hal yang harus dilakukan terutama bersama masyarakat Tabanan untuk menjadikan kabupaten yang dijuluki Bumi Lumbung Beras ini mengalami kemajuan dalam segala hal. Berkaitan dengan kelestarian lingkungan di Tabanan, politikus Partai Gerindra ini menyebutkan bahwa upaya pelestarian lingkungan merupakan tanggungjawab seluruh komponen masyarakat Tabanan. Baik itu pihak ekskutif, legislatif maupun lembaga-lembaga swasta dan masyarakat itu sendiri. Baginya, melestarikan lingkungan tidak lain sebagai upaya untuk menyelamatkan dan melestarikan kehidupan umat manusia. “Keru-
Satuan polisi pamong praja (Pol.PP) melakukan pembongkaran bangunan yang rencananya akan di bangun IRD RSUD Singaraja
Pol. PP Ratakan Bangunan Untuk Bangun IRD Melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Buleleng, RSUD Kabupaten Buleleng melakukan pembongkaran sekaligus meratakan lahan seluas 42 are, yang rencananya akan dibangun Gedung Instalasi Rawat Darurat (IRD) tahun 2015 mendatang. Pendekatan persuasif telah dilakukan pihak RSUD Buleleng bersama Sat Pol PP Kabupaten Buleleng. Menurut rencana, lahan akan digunakan sebagai tempat pengembangan pembangunan RSUD, untuk peningkatan sarana pelayanan kepada masyarakat yang holistik dan profesional. W-008
Bupati Bangli Hadiri Upacara Melaspas di Pura Pasar Kayuambua
BANGLI-Fajar Bali Setelah dilakukan perehaban pura padmasana, di pasar Kayuambua, kini dilakukan pemelapasan serta mendem pedagingan, pada Rabu (Buda Kliwon Matal, 30/7) kemarin. Upacara dihadiri Bupati Bangli, I Made Gianyar, SH.M.Hum didampingi Kadisperindag setempat I Nengah Sudibia. Kadis Perindag I Nengah Sudibia mengatakan dibangunnya pura melanting yang baru adalah hasil sinergi antara pemerintah dan Desa adat Tiga, Pura Melanting dibangun selain untuk memperbaiki infrastruktur secara bertahap dimulai dari kepala dalam hal ini parahyangan utamaning mandala. Sementara lokasi pura sebelumnya memang sering menjadi kendala ketika menggelar acara pujawali, selain itu areal yang cukup sempit menyulitkan masyarakat untuk melakukan kegiatan memasar yang rutin dilakukan setiap pujawali di
Pura Melanting oleh masyarakat setempat. Pembangunan pura ini hasil sinergi masyarakat dan anggaran APBD Kab Bangli melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Bangli dengan total biaya mencapai Kurang lebih Rp. 179 juta. Sudibya juga menjelaskan prosesi upacara kali ini mengambil tingkatan dari Pecaruan pamlaspas bangunan dilanjutkan dengan Mendem Pedagigan dan nuntun ida batara Melanting untuk melingga melinggih di pura yang baru dengan total biaya upacara sebesar Rp 10 juta. Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan Pembangunan Pura Melanting ini adalah Cikal Bakal dari hasil sinergi antara pemerintah Kabupaten melalui Disperindag dengan Masyarakat Desa adat Tiga terkait dengan penataan Pasar tradisional Kayuambua kedepan. “Segala sesuatu harus dimulai dari kepalanya karena
kepala merupakan sumber inti sehingga untuk mengawali kita bangun dari parahyangan, diikuti dengan penataan pasar kedepan yang sesuai dengan tata kelola pasar yang baik dan benar” imbuh I Made Gianyar. Untuk tata kelola pasar kedepan nanti donmainya ada pada Disperindag, master plan harus dibuat, dimana dibangun pura, diman dibangun kantor, dimana dibangun Tera ulang. Sehingga proses interaksi tata kelola pasarberjalan dengan baik. Kita inginkan kedepan pasar Kayuambua ini bisa menjadi pasar percontohan di kabupaten Bangli. Pembangunan parahyangan ini memang harus bersinergi antar masyarakat dengan kedinasan, kedinasan ada karna masyarakat dan pasar ada karena masyarakat tidak perlu gontot gontottan jika ada perbedaan pemikiran mari kita duduk bersama karna pada dasarnya pemerintah ada karena masyarakat dan masyarakat ada untuk pemerintah. W-002
sakan lingkungan tentu akan sangat mengancam kehidupan manusia itu sendiri”, sebutnya. Ia mengibaratkan, alam lingkungan adalah ibu kehidupan manusia. Sehingga siapapun harus melestarikan alam lingkungan. Sri Labantari menambahkan, masyarakat Tabanan harus senantiasa bersyukur karena dianugerahkan alam dan berbagai potensi alam yang harus dikelola dengan baik. Kekayaan alam Tabanan bukan saja dalam bentuk pertanian namun dalam berbagai potensi yang apabila dapat dikelola dengan benar, Tabanan akan mampu mengantarkan dirinya sebagai kabupaten yang masyarakatnya hidup dengan sejahtera. Iapun berharap, kekayaan alam Tabanan tersebut kedepannya mampu diarahkan untuk menuju tersejahterakannya masyarakat Tabanan. W-004
Wabup Sanjaya Buka Lomba Mancing di Tukad Yeh Empas TABANAN-Fajar Bali Seka Teruna (ST) Manusmrtti Dauhpala Pengabetan, menggelar lomba mancing di Tukad Yeh Empas, Tabanan, Minggu (27/7) pagi. Hadir membuka acara tersebut Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya dan didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan Made Subagia, serta Tokoh Masyarakat asal Tabanan Gusti Komang Wastana. Wabup Sanjaya menegaskan lomba mancing yang dilaksanakan pemuda di masingmasing daerah, menunjukkan bahwa pemuda di Tabanan telah berhasil melakukan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Positif, karena tidak melakukan kegiatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Bermanfaat, karena Memancing dengan memanfaat-
kan sarana tukad atau sungai kecil akan berdampak pada kebersihan tukad itu sendiri. Tidak akan ada sampah demi kenyamanan para pemancing. “Tukad akan menjadi bersih. Selain sebagai tempat memancing, tukad juga dapat digunakan sebagai tempat rekreasi yang murah bagi keluarga,” jelas Orang Nomor Dua d Tabanan tersebut. Dirinya juga menyatakan, lomba mancing seperti ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi program rutin tahunan. Karena program tersebut sejalan dengan visi Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi (Serasi). Lomba mancing yang dilaksanakan pemuda Dauhpala Pengabetan ini merupakan agenda rutin yang digelar tiap tahun.
Menurut Ketua Panitia acara Kadek Semara Putra, selain menjadi agenda rutin, kegiatan ramah lingkungan ini juga diharapkan mampu meningkatkan rasa kebersamaan antar pemuda. “Ini mejadi salah satu cara kami meningkatkan rasa kebersamaan. Selain murah, lomba mancing ini juga ramah lingkungan,” ujarnya. Kriteria pemenang dari Lomba mancing yang memperebutkan berbagai hadiah utama tersebut, adalah ditentukan dari ikan terberat yang di tangkap. Keluar sebagai pemenang, Juara I diraih oleh I Gede Made Suwetra dari Beraban dengan berat ikan 4 kg, Juara ll diraih oleh Ketut Moyo dari Dauhpala dengan berat ikan 3,5 kg, dan Juara lll diraih oleh Agus dari Wanasari dengan berat ikan 3 kg. W-004*
FB/Doni
TABANAN-Fajar Bali Berbekal peduli terhadap terlestarinya alam dan lingkungan, puluhan Relawan Sri Labantari yang bermarkas di Perumahan Taman Sekar, Kediri Tabanan menggelar kegiatan peduli lingkungan. Kegiatan ini dilakukannya di Pura Segara Rupek, Desa Penginuman, Jembrana, Selasa (29/7). Kegiatan diisi pembersihan areal pura dan penanaman pohon kelapa yang didahului persembahyangan bersama. Ketua Relawan Sri Labantari, I Ketut Carma, SE, mengatakan, kegiatan peduli lingkungan ini merupakan bentuk solidaritas para relawan Sri Labantari usai memfokuskan diri dalam pemenangan Sri Labantari pada pileg 9 April 2014 lalu. Artinya, relawan ini tidak hanya terhenti pada perhelatan pileg semata. Lebih dari itu, setelah berhasil
FB/Agus
Wabup IKG Sanjaya memberikan selamat kepada panitia lomba mancing yang digelar Seka Teruna Manusmrti Dauh Pala Pengabetan di Tukad Yeh Empas.
Layouter: Soma
6
KAMIS, 31 JULI 2014 | TAHUN XIV
FESTIVAL BUDAYA PERTANIAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 2014
K
“WISUDA BUMI - BUKTI LAN MUKTI”
abupaten Badung melalui Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, akan kembali menggelar Festival Budaya Pertanian Kabupaten Badung ke-3 tahun 2014, bertema “WISUDA BUMI - BUKTI LAN MUKTI” (Keseimbangan Alam Sarana Mencapai Kesejahteraan Lahir dan Batin). Acara yang masih akan dipusatkan di areal Jembatan Tukad Bangkung, Desa Plaga, Kecamatan Petang ini akan dilangsungkan pada tanggal 7 – 10 Agustus 2014 . Sejauh mana kesiapan Festival Budaya Pertanian Badung yang kedua tersebut, serta apa saja target serta sasarannya? Mari kita ikuti wawancara tim Fajar Mangupura bersama Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung, Ir. I G.A.K. Sudaratmaja, MS. Tu j u a n d i gel a r nya Fes t i val Budaya Pertanian di Kabupaten Badung? Membangun Citra Badung Utara, Menggali spirit budaya pertanian, Menciptakan market untuk terjadinya transaksi, Menyiapkan media dialog publik, pendidikan dan hiburan, Menginisiasi tumbuhnya sinergi pertanian – pariwisata dan Merintis tumbuhnya ekonomi kreatif yang berbasis pada sektor pertanian Pendekatan Sosio Kultural? Potensi dan Emosi Seni Masyarakat Bali Memiliki Kekuatan Luar Biasa. 5 (lima) isu pembangunan (MDGs) : Ekologi,Teknologi, Budaya, Spiritual dan Ekonomi Kreatif. Dan Festival Budaya Pertanian memenuhi kelima isu tersebut. Tema FBP 2014 serta tempat dan waktu pelaksanaanya? “WISUDA BUMI - BUKTI LAN MUKTI” (Keseimbangan Alam Sarana Mencapai Kesejahteraan Lahir dan Batin).
Untuk tempat dan pelaksanaanya masih di areal Jembatan Tukad Bangkung, Desa Plaga, Kecamatan Petang, pada tanggal 7 – 10 Agustus 2014 Bentuk Kegiatannya? Upacara Pembukaan dan Pawai Budaya Pertanian. (Rencananya akan dibuka oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan-RB RI.Tamu Pusat: Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementrian Pertanian dan Dr. Bayu Krisna Murti (Perhepi). Pameran produk pertanian (24 Stand), Pentas seni, Stand kuliner dan pasar rakyat, Gathering/keakraban masyarakat dengan wisatawan, Lomba-lomba (10 jenis lomba), Penutupan dan evaluasi. Untuk Perencanaan FBP 2014? Pre Event: (Lomba Kuliner Lokal, Persiapan Komoditas,Kontrak Kerjasama, Promosi dan Advokasi). Summit Event: Melaksanakan Kegiatan sesuai Agenda yakni 7 kegiatan. Post Event: (Evaluasi meliputi Dampak Ekonomi, Pemberdayaan Masyarakat, Pencitraan Badung Utara, Pengembangan Ekonomi Kreatif, Media Edukasi dan Hiburan, Rintisan Pasar Agro) Bagaimana dengan Pesertanya? Masing-masing Kecamatan di Kabupaten Badung, SKPD Terkait (Disbud, Diparda, Disnakanlut , Diskoperindag). 6 (Enam) Desa Wisata,SMK N Petang, Kabupaten Tetangga (Bangli, Tabanan, Gianyar), Kabupaten/Kota Luar Bali ( Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Pati, Kabupaten Sragen, Kabupaten Lombok Barat, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Dst...), Bank Indonesia,Universitas Mahasaraswati dan Perhepi, UUP Kopi, ICA (Indonesian Chef Assosiation) dan PT. Tirta Investama (Aqua).
Seperti apa saja penyempurnaan Kegiatan FBP 2014? Optimalisasi Peran Desa L o k u s ( Pe l a g a d a n B e l o k S i dan), Pengaturan Parkir, Pedagang dan Keamanan (Pecalang), Menambah Nuansa Pameran Pertanian (Buah, Bibit, Bunga, Sayur dan sebagainya). Optimalisasi Peran Sanggar/ Sekehe Kesenian Lokal (Tabuh, Tari Pembukaan dan Inagurasi Pembukaan), Optimalisasi Promosi (Pemasangan Baliho) ke Perbatasan Bangli dan Tabanan. Pengaturan Waktu Pawai Pembukaan diperketat. Pengaturan Pengamanan Pengunjung terutama saat Pawai Pembukaan. Pengaturan Penempatan Tenaga Medis lebih menyebar. Penandatanganan MoU Mendahului Acara Pembukaan (Pada Acara Rapat Pleno Akhir). Evaluasi oleh Distanbunhut, Inspektorat dan Bappeda Litbang. Daftar /List Keperluan Bantuan SKPD dan Instansi lain sudah disampaikan. B i s a d i jel a s ka n E k s i s te n s i
FBP sampai saat Ini? Sebagai Agenda Tahunan untuk Kawasan Badung Utara, Masuk Nominasi Nasional (TOP 99) Lomba Inovasi Pelayanan Publik ( SINOVIK) di KEMENPAN-RB Tahun 2014 (Buku Prosiding diserahkan saat Pembukaan). Dokumen FBP telah disimpan sebagai Arsip Statis (Arsip Bernilai Guna Sejarah) di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Badung. Bagaimana dengan pelaksanaan Memorandum Of Understanding (MoU)? KOPI: Kopi Gelondong antara Subak Abian Mekar Sari dengan PT. TAM, Senilai Rp. 620.000.000. Kelompok UUP Mekar Sari , Jempanang dengan Restaurant Laba Laga, Desa Pacung, Baturiti
senilai Rp. 60.000.000. Kelompok UUP Mekar Sari dengan Bali Elephant Carangsari. Kelompok UUP Mekar Sari dengan Koperasi MPIG senilai Rp. 560.000.000,Sayur Mayur dan Buah: Asparagus (Perluasan MoU) antara OVOP dengan Tiara Group senilai Rp. 103. 500.000. Hare Agro dengan Tiara Group (Sayuran dan
Jamplag) senilai Rp. 386.000.000. Kelompok Tani Subak Mambal (Belimbing) dengan Moena Fresh. BERAS:Beras Organik (Subak Buangga) dengan Beras Sehat Bali senilai Rp. 420.000.000. PUPUK ORGANIK: Kelompok Darma Semaya, Desa Darmasaba dengan PT Sarana Global Sidakarya senilai 108.000.000. W-014
GALERY FOTO TAHUN LALU, DI FESTIVAL BUDAYA PERTANIAN DI KABUPATEN BADUNG
KAMIS, 31 JULI 2014 | TAHUN XIV
7
Bupati Badung A.A Gde Agung saksikan penandatanganan MOU antara pengusaha dengan para petani di Kabupaten Badung, serangkaian pertemuan persiapan FBP Kabupaten Badung ke-3 tahun 2014 yang digelar di Puspem Badung.
Dongkrak Sinergitas Sektor Pertanian dan Pariwisata
Festival Budaya Pertanian (FBP) Kabupaten Badung bukan sekadar festival biasa. Dibalik semarak parade dan pameran produk pertanian, sinergitas antara sektor pertanian dengan sektor pariwisata juga makin menggeliat. Maka tak salah jika FBP menjadi salah satu embrio penting kemajuan sektor pertanian di Badung. Seperti halnya yang terungkap pada pertemuan persiapan FBP Kabupaten Badung ke-3 tahun 2014 yang digelar di Puspem Badung, belum lama ini. Pada pertemuan yang dipimpin Bupati Badung A.A. Gde Agung tersebut, juga dirangkaikan penandatanganan MoU antara pengusaha dengan
para petani di Kabupaten Badung. Terdapat delapan MoU yang ditandatangani dengan beragam produk pertanian. Produk pertanian yang dikerjasamakan itu yakni kopi gelondongan merah, kopi bubuk, kopi HS, asparagus, hortikultura, gabah organik dan pupuk organik. Kerja sa ma ya n g terj al in antara pihak pengusaha dan petani tersebut telah menjadi bukti nyata upaya Pemkab Badung mensejajarkan sektor pertanian dengan sektor lainnya khususnya pariwisata. Pemkab Badung selama dinakhodai Bupati Gde Agung, memang selalu memfasilitasi peningkatan sinergitas sektor pertanian khususnya dengan
sektor pariwisata. Banyak pihak yang berharap kerjasama semacam ini bisa terus tumbuh agar gairah para petani di Badung dalam meningkatkan dan menjamin kontinuitas hasil produksi juga turut tumbuh dan berkembang. Bupati Gde Agung dalam pertemuan itu mengungkapkan, pihaknya menyampaikan apresiasi yang setinggitingginya kepada para pengusaha yang telah berpartisipasi baik dalam FBP Badung maupun menyukseskan program peningkatan kualitas sektor pertanian di Badung. Menurutnya, kepedulian para pengusaha sangat menentukan keberhasilan program pemerintah dalam menggerakkan
sektor pertanian sekaligus menyeimbangkan pembangunan di Badung Utara dan Badung Selatan. Dijelaskannya, FBP Kabup a te n B a d u n g t a h u n 2 0 1 4 akan kembali digelar di kawasan Jembatan Tukad Bangkung, Desa Plaga, Kecamatan Petang. FBP kali ini mengambil tema wisuda bumi-bukti lan mukti atau yang dapat diartikan keseimbangan alam, sarana mencapai kesejahteraan lahir dan batin. FBP Badung 2014 berlangsung 7 hingga 10 Agustus. FBP terdiri dari berbagai kegiatan yang diantaranya pameran produk pertanian, wisata agro, pasar rakyat, pentas seni, sarasehan dan festival kuliner. W-014
dengan hasil industri dari luar Badung. Dengan even seperti ini, lanjut dia, maka akan bersentuhan langsung dengan masyarakat Badung Utara. Di Festival itulah terjadi pertemuan langsung antara Petani dengan pengusaha maupun wisatawan. “Setahu saya Festival tersebut sangat lengkap, ada seminar, ada pula pertemuan langsung yang berimbas menguntungkan kedua pihak. Sangat positif dan kami Dinas Pariwisata sangat mendukung Festival itu,” paparnya. Bahkan sebelum even itu dibuka, Dinas Pariwisata juga turut berperan mengundang asosiasi pariwisata. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan potensi yang dimiliki Badung utara kepada komponen pariwisata.Sedangkan untuk even berikutnya, Cok Ra ka D a r m awa n m e m a s t i kan keberadaan Desa Wisata sudah siap. Baik itu dari sisi kemampuan atau SDM yang d i m i l i k i , s a m p a i ke s i a p a n s a ra n a d a n p ra s a ra n a nya . “Pemerintah Kabupaten Badung sangat memperhatikan p e r ke m b a n g a n p a r iw i s a t a baik itu di Selatan maupun di Utara. Dan Tukad Bangkung sendiri sebenarnya juga sudah menjadi ikon di Badung U t a ra ,” p u n g k a s C o k R a k a Darmawa. W-014
Industri Pertanian Untuk Industri Pariwisata
ekostisam pantainya. Hanya saja, tak bisa pula menutup mata apalagi tidak sedikit wisatawan asing yang justru sengaja mencari tujuan wisata bernuansa pegunungan yang masih alami. “Memang prosentasenya masih belum begitu banyak, tapi bukan berarti potensi wisata alam yang kita miliki di Badung Utara itu tidak memiliki peluang yang besar. Justru alternatif yang di Utara harus dimaksimalkan, fasilitas serta infrastruktur nya juga sudah lumayan baik. Sebagaimana diketahui, untuk penataan infrastruktur jalan, penataan bentang destinasi Desa Wisata, sudah kita mulai dan kita
siapkan dengan baik. Nantinya Badung Utara juga bisa dikemas dalam paket tour sebagai daya tarik spesifik,” lanjut dia. Gencarnya melakukan promosi sebagai destinasi alternatif, akan dilakukan agar tidak hanya di Badung Selatan saja yang berkembang. Kawasan pegunungan yang sangat asri, lanjut dia, juga te l a h d i p ro m o s i ka n u n t u k wisatawan. Memperkenalkan atau mempromosikan Badung Utara telah dilakukan Dinas Pariwisata dengan menggandeng selurung asosiasi kepariwisataan, biro-biro perjalanan dan bahkan sampai pula dipromosikan ke luar negeri. “Karena pariwisata perkembangan sudah sangat pesat, maka sekarang bagiamana kita harus berupaya agar industri pertanian, produksi pertanian j u ga d a p a t d i kem b an gka n . Kita harus melihat dengan jeli pangsar pasarnya, pemasaran hasil produksinya ke industri pariwisata,” jelas Raka Darmawan. Dengan langkah memperkenalkan hasil produksi pada umumnya, kepada industri pariwisata yang dimiliki Badung Selatan. Menjadi salah s a t u t a rg e t te rd e ka t , a ga r perniagaam atau pemasarannya tidak kalah bersaing
Digelarnya Festival Budaya Pertanian di Badung Utara, Ketua DPRD Kabupaten Badung Nyoman Giri Prasta, yang tidak lain tokoh masyarakat Badung Utara, memberikan apresiasi setinggi-tingginya ke Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung. Pria yang juga tokoh masyarakat Badung Utara ini berharap, dengan diadakannya Festival semacam ini, maka akan membangk itkan atau memotivasi para Petani di Badung Utara agar bisa bangga menjadi seorang Petani.
“Bahwasannya di Kabupaten Badung ini memang amat sangat penting menggelar Festival Budaya Pertanian semacam i n i . K h u s u s nya d i B a d u n g Utara, melalui Festival tersebut akan memberikan motivasi ke para Petani agar kedepannya mereka bisa merasa bangga menjadi Petani,” ujar Politisi asal Desa Plaga ini. Selain memotivasi Petani, diharapkan pula nantinya akan terjadi pergerakan di semua lini. Artinya tidak hanya di wilayah Selatan, yang notabene jauh lebih maju karena
perkembangan pariwisatanya. Di Badung Utara pun, disebutnya memiliki potensi yang sangat luar biasa, apalagi jika sekedar untuk memajukan perekonomian masyarakatnya. “Selain untuk membangkitkan bagaimana masyarakat petani menjadi maju. Disamping itu pula, bagaimana mengenalkan B a d u n g Ut a ra seb agai daerah konservasi, daerah pegunungan untuk berperan aktif, dalam hal melaksanakan p em b an g u n an yan g ada di kabupaten Badung,” tegas Giri Prasta. W-014
FB/HERY
U p aya D i n a s Pe r t a n i a n , Perkebunan dan Kehutanan mengawinkan Pertanian dengan Pariwisata, melalui Festival Budaya Pertanian Badung Utara sangat diapresiasi oleh Kepada Dinas Pariwisata Badung, Cok Raka Darmawan. Menurut dia, peluang untuk mensinergikan Pertanian dengan Pariwisata sangat terbuka lebar, mengingat Badung Utara memiliki potensi yang sangat luar biasa. “Tentu dari sisi pariwisata melihat sesuatu yang sangat berpengaruh besar. Pertama meningkatkan perkembangan pertanian. Kedua karena disitu daerahnya pertanian, termasuk agro wisata juga dikembangkan disana, tentu lokasi diadakan even tersebut sudah sangat tepat. Dari sisi pariwisata, kita mengenalkan potensi yang dimiliki disana untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata,” kata Cok Raka Darmawan. Salah satu cara untuk mempromosikan daerah tujuan wisata yang ada di wilayah Badung, adalah tentunya dengan gencar melakukan promosi serta mengadakan Festival semacam itu. Meski diakui Cok Raka, untuk saat ini sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Badung, memang masih lebih banyak melirik ke
Cok Raka Darmawan
Memotivasi Petani, Bangga Menjadi PETANI
Nyoman Giri Prasta
FB/HERY
FB/HERY
Pe m e r i n t a h K a b u p a t en Badung, akan kembali m e n g g e l a r Fe s t iva l B u daya Pertanian Badung di tahun 2014 ini. Festival yang dipusatkan di areal Jembatan Tukad Bangkung, Kecamatan Petang, itu tidak lain adalah bertujuan membangun sinergi dan koneksi antara sektor pertanian dan pariwisata. Seperti dijelaskan Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung, Ir. I G.A.K. Sudaratmaja, MS. Festival ini dimaksudkan menyeimbangkan aktivitas masyarakat di wilayah Badung selatan, Badung Tengah, dan Badung Utara serta menggali potensi ekonomi kreatif berbasis sektor pertanian di wilayah Badung. Kabupaten Badung memiliki kawasan wisata yang dikenal dunia, antara lain Kuta, Jimbaran, dan Nusa Dua yang berada di wilayah Badung selatan. Adapun potensi sektor pertanian, antara lain di Kecamatan Petang, di wilayah Badung Utara. Kembali dijelaskan, pertanian adalah induk dari kebudayaan dan pertanian merupakan warisan budaya unggulan. Agung juga menyampaikan, secara filosofis utara adalah arah yang suci karena terdapat hulu aliran
I G.A.K. Sudaratmaja, MS air. Air adalah simbol kesejahteraan. Pada pembukaan FBP ke - 3 n a n t i , re n c a n a nya akan dimeriahkan dengan b e b e ra p a a c a ra d i a n t a ra nya , U p a c a ra Pe m b u kaa n da n Pawa i Budaya Pe r t a n i a n . ( Re n c a n a nya akan dibuka oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Ke m e n p a n - R B R I . Ta m u Pusat: Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Krea t i f , Ke m e n t r i a n Pe r t a nian dan Dr. Bayu Krisna Murti (Perhepi). Pameran produk pertanian (24 Stand), Pentas seni,Stand kuliner dan pasar rakyat, Gathering/keakraban masyarakat dengan wisatawan, Lomba-lomba (10 jenis lomba), Penutupan dan evaluasi. “Juga akan di-
meriahkan oleh Kabupaten Tetangga seperti dari Bang l i , Ta b a n a n , G i a n y a r. Bahkan juga dari Kabu paten/Kota Luar Bali seperti Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Pati, Kabupaten Sragen, Kabupaten Lombok Barat, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu,” kata Sudaratmaja. Festival Budaya Pertanian Badung Utara adalah kegiatan yang diinisiasi Pemkab Badung untuk membangun sinergi dan koneksi antara sektor pert a n i a n d a n s e k to r p a r i wisata di wilayah Badung. Selama empat hari, festival ini diisi dengan sejumlah kegiatan, di antaranya pameran hasil pertanian dan potensi daerah dari semua kecamatan di Badung, atraksi tradisional yang melibatkan masyarakat dan wisatawan. Ditambahkan, Kabag Humas dan Protokol Pemkab B a d u n g , A A R a k a Yu d a , festival ini juga bertujuan membuka pasar untuk p roduksi p ertan ian dan perkebunan serta potensi wisata di Kabupaten Badung. “Dan sudah terjadi beberapa transaksi antara kelompok petani dan pembeli yang nilainya sangat tinggi,” tutupnya. W-014
Kilas Balik Dirancangnya Festival Budaya Pertanian
Bentuk Nyata Sinergitas Pertanian dengan Pariwisata
Kawasan Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, berubah jadi lautan manusia saat Festival Budaya Pertanian Badung Utara yang pertama tahun lalu. Bermacam-macam kesenian ditampilkan, mulai dari fragmentari hingga ogoh-ogoh. Masing-masing kecamatan tak hanya menyuguhkan kesenian saja, melainkan juga produk-produk pertanian yang ada di daerahnya. Mungkin karena selama ini Badung terkenal dengan sektor pariwisatanya, ada saja pengunjung yang keheranan akan potensi p ertan ian yan g dimiliki kabupaten dengan bentang geografis berbentuk keris tersebut. Selama festival berlangsung, pengunjung juga bisa mengamati, menikmati serta membeli produk-produk pertanian un ggul an yan g p ast inya masih fresh ataupun olahan makanan minuman. S t a n d - s t a n d d i s e d i a ka n di sepanjang area festival. Dalam sambutannya p a d a wa k t u i t u , B u p a t i Gde Agung mengatakan, festival budaya pertanian merupakan salah satu ben-
tuk terobosan atau inovasi baru dalam rangka membangkitkan dan memotivasi pembangunan sektor pertanian khususnya dan pembangunan kawasan Badung Utara pada umumnya. Dijelaskannya, walaupun pembangunan di Badung telah dilakukan secara proporsional sesuai dengan potensinya, namun tidak dipungkiri masih terlihat adanya kesenjangan dari aspek ekonomi. “Oleh karena itu, manakala dikotomi kesenjangan antara Badung Utara dan Selatan mencuat menjadi aspirasi dan apresiasi publik, maka Festival Budaya Pertanian ini pula menjadi salah satu jawabannya,” ujar Gde Agung. Ditegaskannya, saat ini Badung tengah melakukan inventarisasi pusaka budaya dalam berbagai bentuk. I nve n t a r i s a s i d i l a ku ka n dalam rangka memperkuat karakter budaya unggul (cultural of excellent) di B a d u n g d a l a m b e rb a ga i bidang yang sejalan denga n l i m a d a s a r ke s e i m bangan yang diisyaratkan dalam MDGs dan lima prinsip dasar pembangunan berkelanjutan di Badung. “Bercermin dari kedua
Festival Budaya Pertanian Badung (FBP) tahun 2014 ini diyakini akan diminati oleh wisatawan asing. Pasalnya, di FBP tahun 2013 tahun lalu, telah terbukti menjadi daya tarik tersendiri bagi sejumlah wisatawan mancanegara, untuk dating langsung menyaksikan potensi desa wisata dan atraksi seni dan budaya. Ketertarikan wisatawan lebih dikarenakan daerah sekitar pelaksanaan FBP masih sangat alami. Selain itu, wisatawan juga sangat senang bisa menyaksikan FBP dengan potensi wisata dan budayanya. Pemandangan alam di kawasan Badung Utara yang hijau dan sejuk menjadi salah satu daya tarik wisatawan mancanegara, terlebih lagi
bagi wisatawan yang memang menyukai wisata alam. Sebagai catatan, di FBP sebelumnya, Desa wisata juga menampilkan pesonanya masing-masing melalui stand yang telah disediakan. Beberapa Desa Wisatawa yang juga turut meramaikan FBP tahun lalu diantaranya Desa Pangsan, Belok Sidan, Carangsari, Pelaga, Baha, dan Sangeh. Sejumlah potensi agrowisata yang dimiliki desa wisata itu ditampilkan kepada para pengunjung. Selain potensi agrowisata, kuliner khas Bali juga menarik perhatian pengunjung khususnya wisatawan mancanegara yang ditampilkan melalui demo memasak masakan tradisional. Dan selain wisatawan asing, ribuan
FB/HERY
FB/HERY
Membangun Sinergi Badung Utara, Tengah dan Selatan
Bupati AA Gde Agung konsep tersebut, ternyata Festival Budaya Pertanian sudah mengakomodasi substansi keduanya,” tegasnya. S e l a i n ke n t a l d e n g a n tema budaya, festival ini juga tidak lepas dari isu modern. Seperti kegiatan temu bisnis dalam bentuk MoU, pameran, sarasehan, pengenalan kuliner khas Badung utara, pendidikan dan hiburan. Festival ini juga diharapkan sekaligus menjadi pendidikan dan hiburan. “Dengan festival ini otomatis akan terjadi interaksi antara wisatawan dengan masyarakat, nah inilah bentuk nyata sinergitas pertanian dengan pariwisata,” kata Gde Agung. W-014
Wisman Tertarik Festival Budaya Pertanian Badung
masyarakat setempat juga turut menyaksikan atraksi kreasi budaya yang menonjolkan hasil pertanian pada setiap pertunjukan. Bupati Badung Anak Agung Gede Agung mengharapkan kegiatan yang dirancang tahunan itu akan memberikan peluang bisnis dan pasar baru sehingga nantinya bisa meningkatkan perekonomian petani khususnya di Badung Utara. “Melalui festival itu petani bisa tetap eksis, diakui keberadaannya jadi mereka memiliki kepercayaan diri dan menjadi membanggakan. Petani menampilkan produk unggulan dan ini menciptakan pasar tebuka bagi petani,” tegas Bupati Gde Agung. W-014 Layouter: Wiadnyana
PENDIDIKAN & BUDAYA Kembali ke Alam Puncak HUT SMAN 8 akan Ciptakan Keseimbangan Dimeriahkan Artis Diji dan Ran 8
FAJA R BALI
Kamis, 31 Juli 2014, Tahun XIV
Diikuti SMP Se-Bali, SMPN 3 Juara I Fisika
Kepala SMAN 8 Denpasar, IB Ngurah didampingi Ketua Panitia HUT, I Gede Arya Saputra dan guru-guru nal SMP, penyabet juara I Fisika SMPN 3 Denpasar. Selain itu SMPN 3 juga meyabet jura II Biologi dan Matematika, dan juara III Kebumian dan Makekawin. Sejumlah kegiatan lomba yang
digelar didukung dana bazar yang dilaksanakan siswa, selain sponsor dari luar. Pada kesempatan itu Saputra mengatakan, khusus lomba akademis selain Fisika, juga Kimia, Biologi Bahasa
Inggris dan Bahasa Indonesia. Sedangkan lomba non akademik, dharma wacana, kendal tunggal, tari, vocal, kording, futsal, makakwin serta lainnya. SMAN 8 kendati baru 8 tahun,
Selain Persiapkan Diri Sambut HUT
FB/BLAS
Lulus Tes IQ, 46 Siswa Baru Smansa ke Kelas Ekselerasi
I Nyoman Purna Jaya DENPASAR-Fajar Bali Sebagai sekolah favorit, SMAN 1 (Smansa) Denpasar, melaksanakan tes Intelectual Quality (IQ)untuk siswa baru tahun ajaran 2014/2015. Tes IQ tersebut untuk kebutuhan kelas ekselerasi atau kelas percepatan. Kepala Smansa Denpasar, Drs. I Nyoman Purna
Jaya, M.Pd. Sabtu (26/7) di Smansa mejelaskan tentang tes IQ untuk kelas ekselrasi tersebut di sela-sela mempersiapakan diri untuk memperingati HUT Smansa pekan depan. Tes IQ diikuti 46 siswa baru dan pelaksanaan tes IQ atas kerjasama Smansa dengan Inside Jogyakarta melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU). Kerjasama ini telah berlangsung beberapa tahun silam. Purna Jaya mengatakan, siswa baru yang lulus tes IQ merupakan siswa-siswa terpilih karena kecerdasannya dan berhak dalam ekselerasi. Siswa yang lulus kelas ekselerasi terbatas, sehingga tidak banyak yang meraih kelas ekselerasi, karena tes IQ untuk reputasi kelas ekselerasi. Pada kelas ekselerasi yakni siswa
baru kelas X, dan siswa hanya mengikuti proses pembelajaran 2 tahun. Setelah di kelas XI akan bersama sama dengan siswa kelas XI mengikuti Ujian Nasional (UN), dan bukan di kelas XII alias kelas terakhir mengikuti UN, dan inilah kelebihan siswa-siswa tersebut. Lulusan siswa kelas ekselerasi selalu meraih kursi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang favorit dan di Bali Universitas Udayana (Unud), serta sejumlah PTN di Jawa, bahkan terdapat yang melanjutkan ke luar negeri. Purna Jaya menguraikan, bagi siswa kelas ekeselerasi akan dilakukan pembinaan khusus pada proses pembelajaran, sehingga bisa tamat dalam kurun waktu 2 tahun ikut UN bersama-sama siswa pada kelas senior. Smansa menerapakan 3 keunggulan atau
three golden ring kepada siswa yakni, kecerdasan, kreativitas dan tanggung jawab. Oleh karena itu kendati kurang cerdas, namun kreatif dan dilandasi tanggung jawab akan sukses. Purna Jaya menegaskan, pada segi kreatvitas siswa - siswa dilarang menduplikasi hasil yang sudah diciptakan, tetapi harus berdasarkan kreativitas sendiri, sehingga dapat menemukan sesuatu yang terbarukan, termasuk penelitian. Oleh karena itu tak mengherankan bila Smansa selalu berprestasi pada tingkat nasional dan internasional. Selain itu segi pelayanan kepada siswa, Smansa memberikan kesempatan kepada siswa yang berminat agar ke club, karena Smansa memiliki club debate community. Hasil dari club ini, siswa dapat mengikuti lomba Bahasa Inggris sebagai
Atma Wedana Ring Desa Pekraman Kengetan Singakerta Ubud
aktualisasi, serta pembinaan ekstra kurikuler lainnya untuk meningkatkan talenta yang dimiliki siswa. Sedangkan program jangka pendek yang kini sedang digiatkan yakni dalam rangka HUT Smansa. Sejak beberapa pekan lalu, telah digelar sederetan kegiatan lomba baik internal mau pun eksternal di Smansa. Sementara khusus alumni Smansa akan mengeglar workshop ekonomi kreatif serta succsess story. Khusus succsess story, alumni Smansa yang sudah sukses memberikan motivasi, sehingga dapat memberikan bayangan kepada almamter untuk kedepan. Bila alumni akan memberikan sumbangan kepada almamater, sebaiknya berupa mebeler karena dapat dikenang dalam waktu yang panjang, ujar Purna Jaya. W-001
Gusti Wedakarna Puji Pelaksanaan Karya yang Sederhana Ratu Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra III berkesempatan hadir dalam acara Karya Pitra Yadnya lan Atma Wedana yang diadakan oleh Desa Pekraman Kengetan , Desa Singakerta, Ubud, Gianyar. Gusti Wedakarna mengapresiasi undangan yang disampaikan oleh I Nyoman Sunarta (Adi Manggala Karya), I Nyoman Sudiarta (Penyarikan) dan I Wayan Widana ( Bendesa Pekraman Kengetan ) tersebut. Pada saat hadir, Gusti Wedakarna menyampaikan rasa salut dan memuji kesederhanaan dan kegotongroyongan dari
krama desa dalam menjalakan upacara. Selain itu, Gusti Wedakarna berpesan agar mempertahankan upacara – upacara massal dengan konsep sederhana dan tidak memberatkan masyarakat marhaen. Dikesempatan itu juga Gusti Wedakarna meninjau sawa yang berasal dari berbagai warih / soroh. Keluarga besar Istana Mancawarna Tampaksiring mendoakan semoga seluruh atma leluhur Bali agar Amor Ring Acintya ( Bersatu pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa ) dan segala kebaikan penghorbanan dari para panitia dibalas dengan karma baik dari leluhur dan para dewa. *
FB/IST
Peradangan Kulit Akibat Terpapar Bahan Sehari-hari Oleh : Dr. Ida Ayu Diah Purnama Sari Dermatitis menimbulkan berbagai macam kelainan pada kulit. Kelainan kulit yang muncul bergantung pada beberapa faktor, meliputi faktor dari iritan itu sendiri, faktor lingkungan dan faktor individu penderita. Iritan adalah substansi yang akan menginduksi dermatitis pada setiap orang jika terpapar pada kulit dalam konsentrasi (jumlah) yang cukup. Masing-masing individu memiliki respon yang berbeda terhadap berbagai iritan, tetapijumlahyangrendahdariiritan menurunkan dan secara bertahap mencegah kecenderungan untuk menyebabkan dermatitis. Fungsi pertahanan dari kulit akan rusak baik dengan peningkatan hidrasi (suhu dan kelembaban tinggi, contoh: bilasan air yang sering dan lama) dan penurunan hidrasi (suhu
ketebalan kulit di berbagai tempat menyebabkan perbedaan permeabilitas; usia (anak di bawah umur 8 tahun lebih muda teriritasi); ras (kulit hitam lebih tahan daripada kulit putih), dan jenis kelamin (insidensi dermatitis kontak alergi lebih tinggi pada wanita). Sistem imun tubuh juga berpengaruh pada terjadinya dermatitis ini. Pada orang-orang yang immunocompromised (imunitas tubuh rendah), baik yang diakibatkan oleh penyakit yang sedang diderita, penggunaan obat-obatan, maupun karena kemoterapi, akan lebih mudah untuk mengalami dermatitis kontak. Bahan aktif dari serangga juga dapat menjadi penyebab. Gejala klinis yang terjadi sangat beragam, bergantung pada sifat iritan. Iritan kuat memberi gejala akut, sedang iritan lemah
FB/IST
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berinteraksi dengan bahan-bahan yang mungkin dapat menimbulkan iritan maupun alergi bagi seseorang dan belum tentu bagi individu lain. Bahan-bahan ini dapat menimbulkan kelainan pada kulit sesuai dengan kontak yang terjadi. Kelainan ini disebut dermatitis kontak. Penyebab dermatitis kadangkadang tidak diketahui. Sebagian besar merupakan respon kulit terhadap agen eksogen (dari luar) maupun endogen (dari dalam). Dermatitis kontak ini dibagi menjadi dermatitis kontak iritan (DKI) dan dermatitis kontak alergi (DKA). Penyebab munculnya DKI adalah bahan yang bersifat iritan, misalnya bahan pelarut, deterjen, minyak pelumas, asam alkali, serbuk kayu, minyak, dan larutan garam konsentrat. Iritan lain yang juga berpotensi menimbulkan DKI adalah beberapa tanaman seperti rumput, bunga, pohon mahoni, kopi, mangga, serta sayuran seperti tomat, wortel dan bawang. Dermatitis tidak berbahaya, dalam arti tidak membahayakan hidup dan tidak menular. Walaupun demikian, penyakit ini jelas menimbulkan rasa tidak nyaman dan amat mengganggu.
dan kelembaban rendah). Efek dari iritan merupakan concentration-dependent, sehingga hanya mengenai tempat yang terpapar. Pada orang dewasa, DKI sering terjadi akibat paparan terhadap bahan yang bersifat iritan, misalnya bahan pelarut, detergen, minyak pelumas, asam, alkali, dan serbuk kayu. Kelainan kulit yang terjadi selain ditentukan oleh ukuran molekul, daya larut, konsentrasi, serta suhu bahan iritan tersebut, juga dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor yang dimaksud yaitu lama kontak, kekerapan (terus-menerus atau berselang) menyebabkan kulit lebih permeabel, demikian pula gesekan dan trauma fisik. Suhu dan kelembaban lingkungan juga berperan. Faktor dari individu itu sendiri juga berpengaruh pada dermatitis kontak iritan, misalnya perbedaan
DKI stadium akut pada lengan bawah DKI stadium sub akut pada DKI stadium kronis pada punggung tangan paha
memberi gejala kronis meskipun faktor individu dan lingkungan sangat berpengaruh. Kelainan kulit bergantung pada stadium penyakit, pada stadium akut kelainan kulit tampak basah. Stadium sub akut mulai mengering sedangkan pada stadium kronis tampak perubahan warna kulit dan tampak seperti goresan pada kulit karena garukan. Stadium tersebut tidak selalu berurutan, bisa saja sejak awal suatu dermatitis memberi gambaran klinis berupa kelainan kulit stadium kronis Penanganan dermatitis kontak yang terpenting adalah menghindari bahan yang menjadi penyebab. Pengobatan medikamentosa terdiri dari pengobatan topikal (pengobatan pada kulit seperti salep dan cream) dan sistemik (obat-obatan yang diminum). Pengobatan sistemik diberikan hanya untuk kasus yang berat dan digunakan dalam waktu singkat. Adapun cara pencegahan yang dapat dilakukan, yaitu: - Hindari bahan-bahan penyebab dermatitis. - Menjagakebersihanbadandengan mandi bersih dua kali sehari. - Segera ganti baju bila berkeringat. - Jangan digosok dengan minyakminyak oles lainnya. - Menjaga kebersihan lingkungan.
FB/ARTAYASA
namun aktivitasnya menyambut HUT sudah sejajar dengan SMA favorit di Denpasar. Sederetan lomba tersebut agar dapat mendorong siswa untuk meningkatkan diri. Sementara itu Kepala SMAN 8 Denpasar, Drs. IB Ngurah, M.Si. menuturkan, terkait HUT direncanakan akan mengundang Wali Kota Denpasar dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Denpasar, juga alumni. Khusus bagi alumni yang sudah bekerja, akan memberikan bantuan beasiswa termasuk siswa miskin. Bantuan beasiwa itu agar dapat memberikan motivasi kepada alumni lainnya ke depan untuk ikut berpartisipasi untuk ikut peduli kepada almamater. SMAN 8 merupakan SMAN yang paling muda di antara sejumlah SMAN di Denpasar. Namun segi akademik dan non akademik sudah mulai berkompetitif dengan SMAN senior lainnya. W-001
Kasek SMPN2 Sukawati Drs. Anak Agung Nyoman Darma pakai baju batik GIANYAR-Fajar Bali Alam Bali sangat cantik dan mempesona para yogi banyak berdatangan belajar ketempat yang nyaman dan damai ini. Tak mengherankan, banyak ilmuwan dunia belajar ke Bali ingin tahu seluk beluk Bali. Udaranya yang sejuk, banyak memiliki tempat supranatural, sangat tepat digunakan sebagai pusat pembelajaran supranatural. Semuanya ini lantaran tanah Bali metaksu. Demikian sekilas, diungkapkan Kasek SMPN2 Sukawati Drs. Anak Agung Nyoman Darma ketika ditemui di sekolahnya yang dipimpinnya, saat persiapan rapat internal bersama perangkat SMPN2 Sukawati. Dengan mimik santai kasek menyiapkan materi rapat bersama para guru, untuk start menuju agenda rutin pembelajaran tahun 2014-2015. Apa pasal ? Karena tugas berat telah menanti, MOS berakhir dilaksanakannnya. Para peserta bergembira dan tutor merasa lega memasuki babak baru pembelajaran mulai dilaksanakan dengan pengaturan jadwalnya. ”Semua harus dilaksanakan dengan baik, tantangan dan harapan sangat komplek kedepan. Para guru dan anak didik harus siap berkompetisi demi produktifitas pembelajaran ini,”ujar Anak Agung Nyoman Darma pria asal Belang Samu Singapadu Kaler, yang sangat mengapresiasi gigih anak didiknya mengikuti Mos sejak persiapan UN, hingga lulus belajar dari Sekolah Dasar. ”Mereka terus berharap sehingga lulus dapat sekolah SMP Negeri, sebuah anagan-anagan normatif mereka lakukan dengan usaha dan belajar. ”terang Agung Darma mantan guru pengajar SMA Negeri 1 Sukawati itu. Namun dibalik semua apa yang pernah dirasakan Anak Agung Nyoman Darma, pihaknya setuju bila kegiatan Mos diwajibkan dekat dengan alam dan lingkungan sekitar untuk pengenalan dan peningkatan sradha bakthi kepada Ida Sang Hyang Widhi Waca, sebagai sisya wajib dekat dengan alam mencari keseimbangan. Tak salah dia berujar untuk peningkatan kualitas rajin belajar dan kembali ke alam. Dengan pembekalan materi yang padat sesuai dengan kompetensinya peserta akan bergairah untuk belajar dengan melaksankan kewajiban yang harus dikerjakan. Pedidikan moralitas yang berkarakter harus jelas sesuai dengan harapan visi dan misi sekolah sehingga SMPN2 Sukawati semakin dikenal masyarakat luas dan mampu bersaing didunia pendidikan untuk menciptakan anak yang cerdas berkualitas dan mempuni. ”Mereka tidak saja dituntut harus cerdas, wajib melaksanakan tugasnya dengan baik. Tidak boleh menyimpang dari visi dan misi pendidikan. Yang paling utama menjaga keseimbangan alam, menjaga menghijaukan kembali alam agar tidak rusak, dengan cara kembali ke alam kembali,”Jelas Anak Agung Nyoman Darma. W-005
HUT “Emas” SPENSAB, Komit jadi Sekolah Berprestasi
SMPN 1 Abiansemal yang terkenal dengan sebutan SPENSAB memang menjadi salah satu sekolah di Kabupaten Badung yang sarat dengan prestasi. Untuk itu dalam peringatan HUT “Emas” ke-50 SPENSAB tahun 2014 ini, seluruh komponen sekolah berkomitmen untuk terus menjadikan SPENSAB sebagai sekolah yang berprestasi baik dibidang akademis maupun non akademis. Hal tersebut ditegaskan Kepala Sekolah SMPN 1 Abiansemal Ida Bagus Gede Siwatama, S.Pd, MM.Pd disela-sela kegiatan jalan santai yang digelar serangkaian HUT ke-50 SPENSAB, Selasa (29/7) kemarin di sekolah setempat. IB Siwatama mengakui memang dari tahun ke tahun SPENSAB selalu berhasil meraih prestasi baik ditingkat Kabupaten maupun Provinsi Bali. Pada tahun 2014 ini sekolahnya telah mengukir beberapa prestasi yang membanggakan seperti meraih Juara Umum I Porjar Kabupaten Badung, serta prestasi di bidang Tekhnologi Informatika (TI) dimana Sekolah Standar Nasional (SSN) ini telah mengoleksi 5 (lima) piala bergilir TI yakni dari piala bergilir SMK TI Global, SMK Dwijendra Denpasar, Politeknik Negeri Bali, SMK TI Mengwitani dan STIKOM Bali. “Ini menjadi salah satu keunggulan SMPN 1 Abiansemal dalam TI,” terangnya. Berbagai prestasi yang diraih SPENSAB tidak lepas dari kerja keras seluruh komponen sekolah baik itu pegawai, guru, komite sekolah maupun dukungan dari Pemkab Badung. Ada hal yang menarik diterapkan di sekolah ini, dimana terdapat 72 siswa pilihan yang mendapat pelayanan lebih dengan guru yang terpilih pula. Disebutkan di SPENSAB terdapat 714 siswa dengan 18 kelas dan didukung sebanyak 46 guru serta 20 pegawai. Sementara terkait HUT emas ini, berbagai kegiatan yang seperti lomba-lomba telah dilaksanakan. Kegiatan jalan santai dilepas oleh Kadisdikpora Badung yang diwakili Kabid Pemuda dan Olahraga Drs. I Nyoman Punia. Sementara puncak acara HUT akan digelar 1 Agustus mendatang. “Kami harapkan momen HUT emas ini, akan memberi semangat bagi seluruh komponen sekolah untuk tetap konsisten dalam memajukan serta mempertahankan tradisi prestasi di sekolah ini,” pungkasnya.W-014
FB/HERY
FB/BLAS
DENPASAR-Fajar Bali Puncak HUT ke-8 SMAN 8 Denpasar akan diperingati 8 Agustus pekan depan. Pada puncak HUT sekolah ini akan menghadirkan artis Niji dan Ran untuk menggelar, namun nuansanya tetap edukasi. Konser tersebut akan digelar di Desa Kerta Langu Kesiman sekitar gong perdamaian. Selain itu juga digelar ekastra tari, tabu, puisi, dan teater wong kutus. Keterangan itu dikemukakan Ketua Panitia HUT SMAN 8, I Gede Arya Saputra, S.Pd. di SMAN 8 Rabu (30/7). Tema yang diusung, Amurwaning Bumi”. Tema ini mencerminkan kembali sejarah awal SMAN 8 berdiri dan kini telah menyatu dengan bumi. Selain mengeglar konser pada puncak HUT, dalam rangka menyambut HUT, SMAN 8 juga menggelar aneka lomba eksternal untuk SMP se- Bali dan lomba internal. Khusus untuk lomba ekster-
Dari SMPN 2 Sukawati
Kepala Sekolah SMPN 1 Abiansemal Ida Bagus Gede Siwatama saat melepas peserta jalan santai serangkaian HUT ke-50 SPENSAB, Selasa (29/7) kemarin Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI
Kamis, 31 Juli 2014, Tahun XIV
PARIWARA
9
Samsung Perkenalkan Galaxy Tab Q
Akhir minggu lalu, Samsung memperkenalkan sebuah gadget baru, Galaxy Tab Q. Perangkat ini merupakan tablet berukuran 7 inci yang turut dilengkapi dengan pengeras
suara, mikrofon, dan kemampuan voicecall. Dengan kata lain, sebagaimana dilansir oleh BGR, meski berukuran bongsor, Galaxy Tab Q bisa dipakai untuk menelepon serta mengirim SMS. Tablet tersebut tak ubahnya sebuah smartphone dengan layar yang sangat besar. Dilihat dari daftar jeroan hardware yang tertanam di dalamnya, Galaxy Tab Q termasuk perangkat kelas menengah. Spesifikasinya mencakup
layar 7 TFT 7 inci (1280x720) prosesor quad-core berkecepatan 1,2 GHz, RAM sebesar 1,5 GB, slot micro-SD, GPS, dukungan NFC, Bluetooth, serta kamera 8 megapixel dan 2 megapixel. Kapasitas baterainya termasuk kecil untuk ukuran tablet, yakni 3.200 mAh. Seperti dua saudaranya, Note 3 dan Tab S, Galaxy Tab Q memiliki sisi belakang yang dilapis material kulit palsu. Galaxy Tab Q disinyalir menjalankan sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean. Perangkat ini diluncurkan di Tiongkok melalui operator seluler China Mobile dan China Unicom. Belum diketahui apakah Samsung akan merilis Galaxy Tab Q di wilayah pasar lain atau tidak. KP
Alpha dilapis bahan berpola bintik-bintik mirip Galaxy S5. Agaknya materi yang digunakan sama, yaitu plastik bertekstur agak kesat mirip karet. Sementara sisi sampingnya dikelir metalik dengan bahan logam. Pemindai sidik jari milik Galaxy S5 turut disematkan ke Galaxy Alpha. Belum banyak informasi
yang diketahui soal spesifikasi Galaxy Alpha, kecuali bahwa ia disebutkan bakal mengusung jeroan hardware yang mirip dengan Galaxy S5. Galaxy Alpha diperkirakan bakal diperkenalkan pada akhir Agustus mendatang, hanya berselang beberapa hari sebelum kemunculan iPhone 6 pada September. KP
KEHILANGAN
HERIKY computer SERVICE & SELL
Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati
Telah Hilang STNK sepeda motor Honda PCX 150 DK 8003 FM warna putih, atas nama Ni Made Purnama Adi. Hilang disekitar Jalan By Pass Ngurah Rai Nusa Dua menuju Denpasar. Bagi yang menemukan agar mengembalikan ke alamat Jln. Pulau Belitung No.1A Denpasar Selatan
524/I/TTV
873/VII/BLAS
Bentuk Samsung Galaxy Alpha Makin Jelas
Samsung diperkirakan bakal segera meluncurkan Galaxy Alpha, sebuah ponsel highend baru yang kabarnya bakal memakai bahan logam, bukan hanya plastik seperti yang biasanya digunakan pabrikan asal Korea Selatan itu. Nah, rangkaian bocoran gambar yang dilansir oleh Business Insider memperlihatkan bentuk Galaxy Alpha secara detail dari berbagai sudut. Perangkat tersebut turut disandingkan dengan Galaxy S5 sebagai pembanding. Terlihat bahwa, dengan bentang layar 4,7 inci, fisik Galaxy Alpha berukuran lebih kecil dibandingkan Galaxy S5 (5,1 inci). Bentuknya terlihat sedikit lebih "kotak" dengan sudutsudut yang lebih tegas. Bagian belakang Galaxy
519/I/TTV
237/VII/IGR
419/XI/AGN 518/I/IGR
ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire
Fortuner
Elf Include BBM + driver 12 jam / hari 864/VII/KTR
Inova
082237658590
836/VI/WS
MATAHARI AUTO GALERY NEW HARRIER ADV
hitam & putih
N.VELLFIREZ,ZG prem,ZG AudHtm
517/I/IGR
Hubnngi :
NEW RANGE ROVER
NEW JK SPORT hitam
HUMMER H3’2001 putih
4Pintu hitam
WRANGLER SPORT’13 putih AsDK HARRIER HTM’2011 AsDK 3Camera NEW VELLFIRE GS putih & hitam NEW VW BEATLE’2013 putih AsDK
Hubnngi :
(0361) 7893104
Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS
229/VII/IGR
227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
532/II/BLAS
166/VI/FB/IGR
453/XII/AGN
Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
10
FAJA R BALI
Kamis, 31 Juli 2014, Tahun XIV
Didesak, Subsidi BBM Dicabut Siapa pun Presiden Republik Indonesia selanjutnya harus berani mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM). Dengan begitu kondisi ekonomi Indonesia lima tahun ke depan akan lebih baik. Hal ini diungkapkan Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia, Ndiame Diop, di Jakarta, kemarin. JAKARTA-Fajar Bali Ndiame mengatakan investor ingin tahu program-program yang direncanakan presiden dan kabinetnya. Sebab, kebijakan yang diajukan presiden dapat mempengaruhi kondisi ekonomi lima tahun ke depan. Direktur Senior Ekonomi Makro dan Manajemen Fiskal Marcelo Giugale menjelaskan subsidi BBM yang dilakukan pemerintah telah meleset dari target. “Sebanyak 5-10 persen subsidi BBM justru dinikmati oleh masyarakat menengah atas,” katanya. Selain itu, masyarakat kerap memanfaatkan BBM bersubsidi bukan untuk kebutuhan primer, melainkan rekreasi dan liburan. Anggaran subsidi BBM, kata Marcelo, sebaiknya disalurkan ke sektor lain demi menambah lapangan pekerjaan. Dia bercerita, Meksiko sempat salah dalam mengambil kebijakan. Namun, setelah menyalurkan bantuan tunai dan memanfaatkan anggaran pada sektor infrastruktur,
Meksiko dapat memperbaiki pertumbuhan ekonominya pada 1965. Menurut Direktur Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo A. Chaves, pemerintah selanjutnya akan mengalami banyak tantangan dalam mengambil kebijakan. “Defisit fiskal yang membesar menjadi tantangan bagi presiden selanjutnya,” ujarnya. Selain mencabut subsidi BBM, kata dia, pemerintahan mendatang harus menyalurkan investasi pada bidang infrastruktur guna memeratakan kemakmuran masyarakat. Penasihat khusus Wakil Presiden Indonesia, Mohammad Ikhsan, menilai pasangan calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, lebih berani mengambil kebijakan pencabutan subsidi BBM. “Jusuf Kalla sangat mengerti kondisi dan pengaruh BBM bersubsidi. Dia tahu bagaimana bertindak,” ujarnya. Ikhsan mengatakan kedua pasangan calon presiden sama-
sama tidak memiliki pengalaman yang baik dalam memimpin negara. Namun, kata dia, selama ini investor menilai kedua calon presiden itu dari perilakunya. Hingga saat ini, menurut Ikhsan, Jokowi masih dianggap akan membawa angin segar bagi investor. “Ini masalah kredibilitas kedua calon presiden. Investor enggak mungkin memberikan keyakinannya pada pemimpin yang marah ketika dikritik wartawan,” katanya. Sementara itu, tantangan berat yang juga akan dihadapi pemerintah baru adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 diproyeksikan lebih lambat dari perkiraan sebelumnya. Proyeksi dari Bank Dunia ini menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan sekitar 5,2 persen, dibandingkan proyeksi sebelumnya yang sebesar 5,3 persen. Berdasarkan laporan Bank Dunia berjudul Indonesia Economic Quarterly, perlambatan disebabkan oleh melemahnya harga komoditas dan pertumbuhan kredit. Pemerintah juga menghadapi tantangan dari membesarnya defisit fiskal. Direktur Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo A Chavez mengatakan, untuk mencapai pertumbuhan di atas 6 persen, Indonesia harus melakukan reformasi struktural.
FB/dok
5-10 Persen Subsidi BBM Dinikmati Orang Mampu
Ada desakan kepada pemerintah baru agar subsidi BBM ditarik. Hal ini di satu sisi tentu sangat positif, tetapi dipihak lain pencabutan subsidi akan berpengaruh terhadap kenaikan harga barang lainnya.
“Reformasi struktural yang lebih dalam, seperti reformasi kebijakan subsidi BBM dan investasi di bidang infrastruktur,” ujarnya belum lama ini. Ia juga mengatakan, pemerintah baru yang akan dilantik pada
Oktober mendatang menghadapi kebijakan yang sulit. Menurut dia, hal yang paling penting adalah mengatasi peningkatan tekanan fiskal dan menjaga keberlangsungan defisit transaksi berjalan. Pelemahan rupiah dan kenai-
semua sapi ini dikandangkan di satu tempat untuk memudahkan pengawasan. Bagi anggota yang mengalami kesibukan atau halangan, baik karena upacara atau kesibukan lainnya, mereka cukup mengkoordinasikan kepada anggota yang lain, sehingga sapi tak sampai kelaparan. Inilah yang dimaksudnya ‘gotong royong’. Anggota secara gotong royong merawat dan memelihara sapi itu, walau masing-masing punya tanggung jawab. Yang dia herankan juga, semangat gotong royong tidak hanya saat merawat sapi-sapi itu, tetapi juga muncul tradisi lama, yakni mereka bergotong royong dalam banyak kegiatan. Semisal ada temannya yang bangun angkul-angkul (pintu gerbang) anggota kelompok semua ikut kerjakan itu, tanpa ada komando. ”Apa saja punya kegiatan, anggota kelompok bergotog royong”, ujar Muliawan bangga. Suatu kebanggan besar bagi Muliawan ditengah gerusan zaman yang mengikis semangat gotong royong tersebut, justeru bisa muncul kembali. Dengan ini maka beban-beban dalam kehidupan sehari-hari bakal menjadi amat ringan. Lalu menyangkut soal dam-
pak ekonomis Simantri?, dia mengatakan selain bisa menikmati hasil pemeliharaan sapi, juga bisa menghasilkan pupuk organik(herbal). Pupuk tersebut sebagian besar dimanfaatkan oleh anggota kelompok, untuk tanaman padi da palawija. Lebihnya baru dijual. Dia akui dengan pupuk yang diproduksi telah sangat mengurangi biaya produksi di tanaman padi, karena tak sedikit pupuk yang harus mereka beli, saat sebelumnya. Selain itu, produksi tanaman padi mereka kini berlimpah. Dikatakan pada luas 16 are, bisa meghasilkan 3 kwintal beras. Jauh meningkat dari sebelumnya saat menggunakan rabuk urea. Selain itu ia nilai masa depan tanah mereka bakal lebih bagus. Dengan pupuk organik struktur tanah menjadi gembur dan mudah digarap. Intinya Muliawan mengakui banyak keuntungan yang bisa didapat dari peternakan sistem Simantri ini. “Kami bangga, sebagai petani gurem, kini sudah bisa meningkatkan pendapatan, dan kami dapat bersendagurau, di sini hampir tiap hari kita rembugrembug dan berbagi ilmu dan keterampilan serta hal-hal lainnya”, ujar Muliawan diamini Perbekel Rai Adnyana lagi. W-002
Simantri Kerti Sedana Terapkan ‘Gotong Royong’
Masing-masing Anggota Diberi Tanggung Jawab 1 Ekor Sapi
FB/dok
Berternak sapi untuk meningkatkan kesejahteraan
BANGLI-Fajar Bali Simantri Kerti Sedana, Dusun Selati, Desa Bunutin, Bangli memiliki karakter Simantri tersendiri. Pasalnya kelompok Simantri tersebut tak hanya sebatas mampu menggairahkan sektor pertanian untuk usaha meningkatkan taraf hidup petani, namun kelompok ini memiliki semangat mesuka-duka (persatuan) yang lebih dari Simantari yang ada selama ini. Sejak berkiprahnya Simantri ini, semangat gotong royong
dalam berbagai bidang terbangun. Semangat gotong royongnya bagai semangat gotong royong tempo dulu. Hal ini paling tidak diakui sendiri oleh Ketua Kelompok Simantri Kerti Sedana I Wayan Muliawan saat ditemui Fajar Bali, beberapa waktu lalu. Wayan Muliawan kemudian bercerita banyak soal kelompok simantri yang dipimpinnya. Dari eksistensi Simantri sampai dampak positif lainnya. Dikatakan Simantri yang beranggotakan 20 orang berdiri tahun 2011,
kini populasi sapi sudah semakin banyak. Awalnya dari bantuan Pemprov 22 ekor, kini terus beranak . Yang 22 ekor dipelihara kelompoknya, sedangkan anaknya dikadaskan. Tetapi yang mengadas masih di lingkaran keluarga kelompok tersebut, untuk menghidari hal yang tidak diinginkan. Muliawan mengatakan, untuk menghindari sapi sampai tak makan, masing-masing anggota diberi tanggungjawab untuk 1 ekor sapi. Walau pun demikian
Membangun Nusa Penida, Tunggu Investor
minyak terus meningkat. Menurut dia, tekanan defisit dapat dikurangi dengan memperbaiki kualitas belanja, yakni dengan mengurangi subsidi BBM dan mencegah penurunan pendapatan pajak dan nonpajak.RP
2014, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Lambat
FB/dok
Rodrigo A.Chavez
JAKARTA-Fajar Bali Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 diproyeksikan lebih lambat dari perkiraan sebelumnya. Proyeksi dari Bank Dunia ini menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan sekitar 5,2 persen, dibandingkan proyeksi sebelumnya yang sebesar 5,3 persen. Berdasarkan laporan Bank Dunia berjudul Indonesia Economic Quarterly, perlambatan disebabkan oleh melemahnya harga komoditas dan pertumbuhan kredit. Pemerintah juga menghadapi tantangan dari membesarnya defisit fiskal. Direktur Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo A Chavez mengatakan, untuk mencapai pertumbuhan di atas 6 persen, Indonesia harus melakukan reformasi struktural. “Reformasi struktural yang lebih dalam, seperti reformasi kebijakan subsidi BBM dan investasi di bidang infrastruktur,” ujarnya belum lama ini. Ia juga mengatakan, pemerintah baru yang akan dilantik pada Oktober mendatang menghadapi kebijakan yang sulit. Menurut dia, hal yang paling penting adalah mengatasi peningkatan tekanan fiskal dan menjaga keberlangsungan defisit transaksi berjalan. Pelemahan rupiah dan kenaikan harga minyak memperbesar defisit fiskal. Ekonom Utama Bank Dunia Ndiame Diop mengatakan, sulit bagi Pemerintah untuk membatasi defisit hanya 2,4 persen dari PDB seperti yang diproyeksikan dalam APBNP 2014 jika harga minyak terus meningkat. Menurut dia, tekanan defisit dapat dikurangi dengan memperbaiki kualitas belanja, yakni dengan mengurangi subsidi BBM dan mencegah penurunan pendapatan pajak dan nonpajak.RP
Di Badung, Pelaksanaan Perda P2K Belum Maksimal
FB/sarjana
SEMARAPURA-Fajar Bali Membangun Nusa Penida, menurut Bupati Klungkung Suwirta, tidak bisa hanya dengan mengandalkan anggaran dari pemerintah saja. Tentunya untuk membangun Klungkung membutuhkan sentuhan dari pihak ketiga, yakni investor. Sebab, tanpa investor mustahil bisa mengembangkan Nusa Penida. Untuk itu Pemkab Klungkung membuka ruang seluas-luasnya untuk investor. “Pemkab Klungkung membuka ruang seluas-luasnya untuk investor, akan tetapi investor yang benar-benar memiliki uang dan keinginan yang mulai untuk membangun Nusa Penida,” jelas Suwirta dalam beberapa kesempatan. Disebutkan Suwirta, sudah ada beberapa investor yang datang memaparkan apa yang akan di bangun di Nusa Penida atau di Klungkung Daratan. Namun sampai saat ini dirinya sedang dalam proses memilah dan melihat kesungguhan dari investasi tersebut. yang paling diinginkan oleh Suwirta adalah ada investor yang menanamkan modalnya untuk listrik dan air bersih. “Ini hal yang sangat saya butuhkan, selain investasi dibidang pariwisata,” terangnya. Disisi lain, Suwirta juga menginginkan adanya investasi terkait pengolahan rumput laut atau yang berkaitan dengan pengolahan ikan. “Peluang investasinya saya kira banyak, perijinannya juga sudah transparan, sekarang tinggal kesungguhan investasi saja,” paparnya. Walau demikian, diharapkannya ada investasi yang berasal dari orang lokal
kan harga minyak memperbesar defisit fiskal. Ekonom Utama Bank Dunia Ndiame Diop mengatakan, sulit bagi Pemerintah untuk membatasi defisit hanya 2,4 persen dari PDB seperti yang diproyeksikan dalam APBNP 2014 jika harga
Kawasan Nusa Penida yang menyimpan pesona eksotik hanya membutuhkan investor yang bersungguh-sungguh menanamkan modalnya
yang bersedia menanamkan modalnya dibidang investasi. Namun dirinya tidak mau menyebut dimana lokasi investasi tersebut, mengingat kalau lokasi investasi disebutkan di media, maka harga tanah di lokasi tersebut akan naik berlipat-lipat. “Kalau lokasi investasi diumumkan di
media, maka seketika itu harga tanah naik drastis, akhirnya investor akan lari tidak jadi menanamkan modalnya,” jelasnya. Bupati Klungkung yang berasal dari Nusa Penida ini juga mengungkapkan sedang menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Klungkung, yang didalamnya menyangkut Nusa
Penida. Dengan selesainya RDTR disusun, maka investor tinggal mencari lahan yang sesuai peruntukan atau zona yang sesuai dengan RDTR. “Saya kira dalam waktu dekat RDTR sudah bisa kita susun, sehingga pembangunan di Nusa Penida memiliki acuan,” tutupnya.W-010
DENPASAR-Fajar Bali Perda Penyelenggaraan Pelayanan Ketenagakerjaan (P2K) telah disahkan demi kesejahteraan tenaga kerja khusunya dari segi pengupahan. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bali Koordinator Badung, I Wayan Sandra SH kepada Fajar Bali, belum lama ini. Sandra yang kini anggota DPRD mengungkapkan, Perda tersebut sangat bermanfaat bagi tenaga kerja. Namun dalam segi teknis, pelaksanaan dan pengawasan, menunjukkan kurang seriusnya pemerintah terutama dalam pengawasan—khususnya di wilayah Badung. Apalagi di wilayah Badung pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) cukup banyak, sedangkan petugas pegawas yang dimiliki Kabupaten Badung sangat minim. Menurut informasi yang diterima Wayan Sandra, ada beberapa pelaku UKM masih memberikan upah di bawah Upah Minimum Kerja (UMK) untuk masa kerja 0-1tahun. Sedangkan dalam perda P2K sendiri sudah diatur bahwa dalam pengupahan tenagakerja masa kerja 0-1tahun tidak boleh di bawah UMK. Perda tersebut mengatur sanksi apabila pelaku UKM melanggar Perda maka dikenakan pidana 5 tahun atau denda sedikitnya Rp 50 juta. Kabupaten Badung sendiri menetapkan UMK Rp 1.728.000,-. Agar Perda tersebut bisa berjalan dengan baik, Wayan Sandra mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Badung menambah porsenil untuk pengawasan di lapangan. Apalagi wilayah Badung cukup luas. Petugas pengawas bisa ditempatkan perdaerah-daerah yang ada. Di Kepemerintahan Badung sendiri Perda P2K sudah dijalankan untuk para pekerja honorer. Diharapkan dapat mendorong para pelaku UKM dapat mengikuti jejak dalam penerapan perda P2K. Wayan Sandra optimis ke depannya perda P2K dapat di patuhi seluruh pelaku UKM agar dapat menyejahterakan pekerja, karena melalui pemerintah Perda tersebut diterapkan, maka pengusaha swasta akan mengikutinya. M-006 Layouter: Soma
NASIONAL
FAJA R BALI
Kamis, 31 Juli 2014, Tahun XIV
Gubernur Bali Sembahyang Bersama di Pura Semeru Agung
persembahyangan bersama. Saat itu diisi juga dengan Dharma Wecana yang dibawakan oleh Pandita Empu Jaya Prema Ananda dari Gria Manik Gni Desa Pujungan, Tabanan. Kemudian berlanjut dengan penyerahan dana punia sebesar Rp 12 juta rupiah kepada 12 pemangku yang ada di Pura Mandara Giri Semeru Agung oleh Gubernur Bali serta penyerahan seribu uang bolong dari MUDP Bali, Jro Gede Suwena. Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha menyampaikan, keterlibatan Pemerintah Provinsi
Bali dalam karya di Pura ini tidak terlepas dari sejarah keberadaan pura-pura besar di Bali seperti Pura Besakih, Pura Lempuyang, Pura Batur dan lain-lain. Yang mana semua memiliki keterkaitan dengan Gunung Semeru tempat berstananya Hyang Pasupati. Ia menambahkan bahwa seluruh pura-pura di Bali tidak boleh memiliki tingkatan upacara yang lebih tinggi dari Upacara yang ada di Pura Mandara Giri Semeru Agung ini. Biaya untuk karya kali ini dilakukan secara gotong royong baik yang berasal dari pemedek yang ada
di Jawa, Pemerintah Kabupaten atau kota di Bali dan Pemerintah Provinsi Bali sesuai dengan kemampuan keuangan yang dimiliki masing-masing. Sebagian sarana dan perangkat upacara masih didatangkan dari Bali dan sebagian sudah disiapkan di Lumajang. “Terkait dengan pelaksanaan karya, Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini mendukung dana sebesar Rp 550 juta rupiah dari total biaya yang dihabiskan yaitu lebih dari 1 miliar rupiah,” jelasnya. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menyampaikan rasa apresiasinya kepada semua umat Hindu baik yang berasal dari daerah Bali maupun umat Hindu di daerah lain. Terutama bagi penduduk di daerah Lumajang yang telah berpartisipasi dengan baik dalam mendukung dan ikut serta meyukseskan karya yang dilaksanakan tahun ini. “Saya berharap semoga apa yang telah kita lakukan saat ini bisa memberi kontribusi untuk kedamaian, kesejukan serta kesejahteraan bangsa dan negara, sehingga kedamaian akan tercipta di alam semesta ini,” pungkasnya. Dirinya berharap kepada umat Hindu agar menyempatkan diri untuk pedek tangkil ke Pura Mandara Giri Semeru Agung guna menghaturkan puja bakti dalam rangka mewujudkan kerahayuan, kerahajengan dan kesejahteraan demi terciptanya kedamaian bersama. M-004*
Kelompok 4, satu desa dinas/ kelurahan terdiri atas beberapa desa pekraman. Kelompok 5, terdapat desa/banjar yang memiliki karakteristik khusus. Kelompok 6, satu desa pekraman, terdiri atas beberapa desa dinas/kelurahan namun terletak di kecamatan yang berbeda (dalam 1 kabupaten). Terakhir kelompok 7, satu desa pekraman terdiri atas beberapa desa dinas/ kelurahan terletak di kecamatan yang berbeda dan berbeda kabupaten pula. Menyikapi berbagai peluang rintangan itu, Sumarta yakin semua dapat dituntaskan. Kuncinya, selu-
ruh pihak khususnya pemerintah kabupaten/kota kompak untuk menyatukan pilihan. Menurutnya, penataan dalam konteks adat yang meliputi, irisan kepentingan, irisan wilayah, irisan krama/kependudukan sudah sangat biasa. Tidak akan menjadi persoalan, karena asas adat adalah kebersamaan dan kesepakatan. “Mari kita bicarakan bersama, itulah yang memerlukan energi dan pikiran. Tetapi bukan hal yang mustahil, kalau kita mau mengerjakannya. Saya kira dengan dibicarakan bersama, kita bisa,” paparnya beberapa waktu lalu.
Batas waktu hingga awal tahun depan diharapkan tidak membuat Bali tergesa-gesa. Lantaran, Sumarta yakin Undang-undang nomor 6 tentang Desa tidak akan diterapkan secara mutlak serentak. Masih banyak daerah yang harus melakukan identifikasi layaknya Bali. Oleh karena itu, waktu setahun ini wajib dimanfaatkan untuk penataan dan penjajakan agar penerapan UU benar-benar tepat sasaran. Namun, hal itu tidak dapat hanya dilakukan oleh MUDP saja, diperlukan pula kerjasama dengan pemerintah daerah. W-019
tugasnya memimpin partai, kata Margarito, para kader yang masih sangat bergantung pada ketuanya akan kehilangan nakhoda meskipun digantikan pemimpin baru. “Kita butuh partai yang hebat di masa depan. Partai-partai ini masih bergantung pada ketua,” ujarnya. Menurut Margarito, sebaiknya ketua partai fokus untuk membangun partai agar semakin solid dan kokoh. Sementara pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia Hamdi Moeloek berpendapat, kabinet presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla kelak harus diisi orang-orang profesional yang memiliki kemampuan politik yang tinggi. Kalangan profesional yang layak dijadikan menteri tidak selalu harus berasal dari ketua umum partai. “Profesional bisa dari parpol yang memiliki jabatan partai penting. Tapi tidak mesti orang yang punya sense of politic untuk jadi menteri berasal dari orang partai,” ujar Hamdi Rabu (30/7). Hamdi mengatakan, orang yang profesional harus mengerti betul bidang yang didalaminya. Menurut Hamdi, jika ada calon independen yang profesional di bidangnya dan memiliki kemampuan berpolitik yang baik,
maka akan menjadi penyegaran dalam kabinet di Indonesia. Meski demikian, Hamdi berpendapat bahwa para menteri sebaiknya berasal dari kalangan partai politik karena dianggap memiliki kemampuan politik yang teruji. Kemampuan berpolitik dinilai penting karena para menteri nantinya akan berinteraksi dengan para anggota dewan. “Menteri itu tetap punya jabatan politis, political skill itu perlu. Kalau orang tidak punya political skill akan sulit karena harus berurusan dengan mitra kerjanya di DPR. Bisa ditolak terus kebijakan dia,” kata Hamdi. Konsultasi Margarito menyarankan Jokowi berkonsultasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menyusun kabinet pemerintahan selanjutnya. Menurut Margarito, saran dari SBY akan sedikit membantu Jokowi dalam merancang kabinetnya nanti. “Kalau Jokowi mau konsultasi ke SBY merupakan satu hal yang bagus dan jadi modal yang baik di masa depan,” ujar Margarito. Margarito menambahkan, SBY dapat memberi masukan mengenai orang-orang yang
sebaiknya dihindari atau yang patut dipertimbangkan sebagai menteri. Setelah 10 tahun memimpin Indonesia, kata dia, SBY tentu mengetahui rekam jejak dan juga kompetensi orangorang yang menjadi pertimbangan Jokowi dalam kabinet. Selain memberi saran mengenai calon-calon penghuni kursi menteri, tambah Margarito, SBY dapat memberikan gambaran hal-hal yang menjadi prioritas Jokowi setelah dilantik menjadi presiden pada Oktober mendatang. “Beliau (SBY) pasti mengetahui betul yang mesti dilakukan, apa yang jadi prioritas. Beliau tahu siapa yang kira-kira diperlukan (menjadi menteri),” ujarnya. Meski demikian, kata Margarito, Jokowi tetap memiliki hak prerogatif dalam menentukan siapa saja yang layak duduk di kabinet. Tentunya, kata dia, Jokowi juga akan berkonsultasi dengan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri nantinya. “Secara konstitusi, kewenangannya (menentukan menteri) tidak dibagi ke siapa pun. Tapi kalau dalam praktik, bisa konsultasi kepada Ibu Mega, tentu juga dengan JK,” kata Margarito. KP
masyarakat Klungkung kembali normal dan alam Klungkung juga kembali normal, sehingga kita bisa fokus melaksanakan swadarma,” harap Suwirta.
Grya Kusuma Angkling, Gianyar. Selain itu, Dewa Soma juga menyebutkan bahwa di lokasi tempat pembunuhan juga dilaksanakan upacara serupa, dengan tingkatan yang sama dan dipuput oleh tiga sulinggih. Sedangkan prosesi ngerebeg caru diawali dengan pemotongan babi kecil (kucit butuan) yang di campur di Nasi Tawur. Usai persembahyangan bersama, seluruh masyarakat berebut Tirta Sudhamala dan Nasi Tawur untuk di percikkan di masing-masing rumah warga.
Tak terkecuali, pecalang dan pemangku yang mengikuti prosesi tersebut juga ikut rebutan nasi tawur dan Tirta Sudhamala. Dewa Soma menegaskan bahwa ritual Labuh Gentuh tersebut bukan untuk mengupacarai orang yang meninggal, “Ini upakara untuk peristiwanya, mengingat di Klungkung telah terjadi kebrebehan. Maka sepatutnya digelar upacara yang memadai. Nah di tempat pemotongan mayat juga dibersihkan dengan tirtha sudamala dan sekar ura”, tutupnya. W-010
FB/AGUNG
LUMAJANG-Fajar Bali Berkaitan dengan upacara Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Lumajang, jajaran Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan persembahyangan pada Jumat (25/7) lalu. Sebelum ke Semeru Agung, rombongan Pemprov juga menyempatkan diri ke Pura Blambangan, Kecamatan Muncar Desa Tembol Rejo, Banyuwangi. Dalam kesempatan tersebut Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyerahkan dana punia sebesar Rp 14 juta kepada pemangku pura ditambah dana punia sebesar Rp 10 juga di Pura Agung Blambangan. “Saya mewakili pemangku yang ada di Pura Agung Blambangan ini mengucapkan terima kasih atas dana punia yang telah diberikan bapak Gubernur Bali Made Mangku Pastika kepada 14 pemangku yang ada disini. Dana punia yang telah diberikan tersebut akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Pemangku di Pura Blambangan, Mangku Sukijan, sesaat setelah menerima dana punia. Selanjutnya Gubernur Bali didampingi Nyonya Ayu Pastika beserta rombongan yang terdiri dari Kepala SKPD Provinsi Bali, Sulingih, Mangku, Sekaa Santhi Pemprov Bali serta beberapa perwakilan dari awak Media beranjak menuju Pura Mandara Giri Semeru Agung. Setibanya di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Lumajang, rombongan melakukan
KHUSYUK-Gubernur Bali didampingi ketua MUDP BAli dan PHDI melaksanakan sembahyang bersama di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur.
Kabupaten/Kota Diminta Kompak DARI HALAMAN 1 penataan. Paling tidak, proses identifikasi yang dirampungkan MUDP mencatat 7 tipologi desa pekraman di Bali. Ketujuh tipologi tersebut, selama ini memang kerap dijadikan alasan, agar tidak memilih desa adat. Yakni meliputi kelompok I, satu desa pekraman terdiri atas satu desa dinas/kelurahan. Kelompok 2, satu desa pekraman terdiri atas beberapa desa dinas/kelurahan. Kelompok 3, terdapat desa-desa pekraman yang kecil, baik dilihat dari segi wilayah maupun kramanya.
Ketegasan Jokowi Diuji
DARI HALAMAN 1 banyak ditentukan oleh kekuatan partai di parlemen. Komposisi parlemen hasil Pemilu Anggota Legislatif 2014 lebih dominan dikuasai oleh partai-partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yakni Partai Golkar, Gerindra, PAN, PKS, PPP, dan Demokrat. Adapun duet Jokowi-Kalla diusung oleh PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, Hanura, dan PKPI. Orang Profesional Cakap Berpolitik Ahli hukum tata negara Margarito mengatakan, sebaiknya presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla tidak menjadikan ketua umum partai sebagai menteri dalam kabinet pemerintahannya kelak. Menurut Margarito, masih banyak kader partai yang berintegritas dan memiliki kemampuan berpolitik yang baik untuk dipilih sebagai menteri. “Menurut saya, jangan pakai ketua umum (partai) lagi sebagai menteri. Carilah mereka orang partai yang memiliki intelektual dan visi yang hebat,” ujar Margarito Rabu (30/7). Margarito mengatakan, peran ketua umum masih sangat dibutuhkan oleh anggota partainya. Ketika pimpinan partai tersebut meninggalkan
11 ICW Dukung Abraham Samad Masuk di Kabinet Jokowi
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dianggap bisa tetap berperan dalam memberantas tindak pidana korupsi jika dia masuk kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla nantinya. Abraham bisa ikut memotivasi jajaran kementerian untuk menerapkan inisiatif baik dalam mendorong pemberantasan tindak pidana korupsi. “Di mana pun tempatnya, dia punya kontribusi signifikan untuk pemberantasan tindak pidana korupsi. Di jajaran kementerian itu dia bisa menerapkan inisiatif baik, punya peran penting dalam pemberantasan korupsi di pemerintahan JokowiJK,” kata Anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho melalui pesan singkat, Rabu (30/7). Kendati demikian, menurut Emerson, pihaknya menyerahkan keputusan itu kepada Abraham. ICW tidak dalam posisi mendesak Abraham untuk masuk kabinet atau pun tetap
berada di KPK sampai masa jabatannya berakhir. Emerson juga menilai ada baiknya jika Abraham menyelesaikan masa tugasnya yang hanya tinggal setahun lagi. “Karena masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus diselesaikan KPK,” ujar Emerson. Nama Abraham masuk sebagai salah satu calon menteri yang diusulkan rakyat dan dipublikasikan melalui halaman Facebookrelawan JokowiJK dengan nama Jokowi Center. Di situ publik dapat berpartisipasi mengusulkan calon-calon yang cocok menjadi pembantu Joko Widodo dan Jusuf Kalla selaku presiden dan wakil presiden terpilih periode 20142019. File yang diberi nama KAUR (Kabinet Alternatif Usulan Rakyat) itu diunggah di Google Docs dan dapat diakses oleh publik. Ada 34 pos kementerian yang diusulkan dalam daftar tersebut. Masing-masing pos ada tiga calon menteri plus opsi calon
pilihan lain di luar tiga calon yang ada. Nama Abraham masuk dalam daftar calon Menteri Dalam Negeri bersama dengan Agustin Teras Narang dan Prof Dr Pratikno. Menanggapi masuknya nama dia dalam daftar Menteri Kabinet Alternatif Usulan Rakya tersebut, Abraham berterima kasih kepada masyarakat yang telah merekomendasikannya. Menurut Abraham, masuknya nama dia dalam daftar calon menteri KAUR Joko WidodoJusuf Kalla merupakan tanda bahwa masyarakat mengapresiasi kinerja KPK selama ini. Mengenai kesediaannya untuk bergabung dalam kabinet Jokowi-Kalla nanti, Abraham mengatakan bahwa dia masih ingin berkonsentrasi memberantas tindak pidana korupsi di KPK. Menurut Abraham, masih banyak kasus lebih berat yang akan dihadapi KPK. Selain itu, ia harus membicarakan segala sesuatunya dengan pimpinan dan para pegawai di KPK. KP
Desa Pertima Butuh 49 Bedah Rumah DARI HALAMAN 1
D i ka t a ka n W i n d a , 2 2 6 RTM tersebut tersebar di sembilan banjar dinas, dari 5.685 jiwa. Untuk mengurangi jumlah RTM, berbagai program telah diluncurkan ke masyarakat, seperti program Gerbangsadu Bali Mandara (GSM) dari Provinsi Bali yang dikelola oleh Bumdes Shanti
Sedana yang mulai beroperasi sejak Mei 2013 lalu. “Kalau Gerbangsadu sudah dapat, dan sudah beroperasi sejak Mei 2013 lalu, dan saat ini pun masih berjalan dengan baik,” ujarnya lagi. Hanya saja, pihaknya berharap selain Gerbangsadu Bali Mandara, Pemprov Bali diminta merealisasikan program bedah rumah di Desa Pertima.
Karena dari hasil verifikasi yang dilakukan terhadap 84 rumah tangga, yang tidak layak dari hasil verifikasi tersebut sebanyak 49 rumah. “Semoga saja Pemprov Bali segera merealisasikan program bedah rumah ke Desa Pertima, karena dari hasil verifikasi sebanyak 49 rumah tidak layak huni,” sebut Winda. W-016
dan alam bisa seimbang dan harmonis”, papar Ida Rsi Bhujangga. Pemahaman senada juga disampaikan dosen Universitas Hindu Indonesia Denpasar I Wayan Budi Utama. Menurut Budi Utama, Labuh Gentuh adalah prosesi ritual tawur yang bertujuan untuk memohon
keharmonisan alam. Prosesi ini menggunakan sarana upacara berupa hewan kurban atau sato. Fungsi upacara sesungguhnya mengingatkan umat agar selalu melakukan atau menjaga kelestarian alam. Dalam konteks sekala, umat dididik untuk memelihara alam seperti danau, gunung, hutan dan
sumber-sumber air lainnya. ‘’Dalam upacara itu sejatinya ada pesan pelestarian yang mesti ditindaklanjuti dengan aksi,’’ kata Budi Utama. Karena itu umat hendaknya terus melakukan pemeliharaan, jangan mengotori alam. Dengan demikian kesucian dan kebersihan tetap terjaga. W-010
DARI HALAMAN 1
untuk menyesuaikan langkahlangkah konstitusional pasca keputusan KPU kemarin,” jelas pria berkacamata ini. Jimly berharap semua pihak, baik capres, timses maupun para pendukungnya untuk tetap bersabar menunggu keputusan MK. Tidak perlu terburu-buru bereaksi atau menentukan sikap.
“Jadi ketegangan ini kita nikmati karena belum tentu akan dialami lagi. Jadi nikmati dengan rasional jangan gegabah. Memang ini pengalaman yang sehingga menarik sekaligus mendewasakan demokrasi kita. Tunggu lah sabar. Yang sudah buru-buru nego kabinet belakangan lah,” tutup Jimly. KP
tata kelola pemerintahan yang lebih baik guna mempertahankan opini WTP,” jelas Karo Humas. Selain erat kaitannya dengan pengawasan internal, pembinaan keliling ini juga
bertujuan mengawal suksesnya pelaksanaan berbagai program Bali Mandara Jilid II, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat Pulau Dewata. W-019*
Sucikan Bhuana Alit-Bhuana Agung
Jimly: Keputusan DKPP Tak Pengaruhi MK tapi belum final,” lanjutnya. “Dia banding tapi belum final, karena finalnya setelah diputus sama MK. Kalau seandainya 3 hari setelah pengumuman itu nggak ada gugatan ya sudah final. Dengan begitu kita punya ruang psikologis
Pertahankan WTP, Pemprov Bali Datangkan BPK RI DARI HALAMAN 1 ini nantinya akan dilakukan secara berkesinambungan hingga seluruh SKPD memiliki persepsi yang sama dalam mewujudkan
Labuh Gentuh di Titik Nol Klungkung
DARI HALAMAN 1 rang (kemarin), sehingga kita pinjam sementara dulu di LPD Desa Adat Gelgel yang sekaligus sebagai pengrajeg karya,” jelas Suwirta. Bupati Suwirta berharap di Klungkung tidak ada lagi kejadian yang luar biasa. “Klungkung ini kecil dan selalu menjadi pusat perhatian, bukan karena prestasinya, tapi karena kasusnya. Saya harap setelah upacara ini tidak ada lagi kejadian luar biasa dan kita Dewa Mahendra Putra
Ketua Pelaksana Karya yang juga ahli upakara di Klungkung, Dewa Soma menyebutkan untuk prosesi penyudamalan jagat dipuput oleh tiga sulinggih, yaitu Ida Pedanda Gede Putra Tembau dari Grya Aan, Ida Pedanda Gede Putra Gotama dari Grya Wanasari dan Rsi Bhujangga Dharma Kerthi dari
026/VI/FB/MHM
Layouter: Wiadnyana
POLITIK Jokowi Disarankan Konsultasi dengan SBY soal Kabinet
12
FAJA R BALI
Kamis, 31 Juli 2014, Tahun XIV
Berdayakan Ekonomi Kerakyatan
FB/BUDIASA
AMLAPURA-Fajar Bali Untuk mengentaskan kemiskinan, haruslah dilakukan dengan berbagai upaya, salah satunya dengan mendorong dan memberdayakan ekonomi kerakyatan, serta memberikan pelatihan kewira u s a h a a n ke p a d a para pemuda yang belum mendapatkan pekerjaan. Sehingga dengan pelatihan yang diberikan akan mampu mengurangi I Ketut Sulandra pengangguran sekaligus mampu membuka lapangan kerja baru. Itulah yang dikatakan salah seorang calon legislatif (Caleg) yang terpilih saat pileg lalu, I Ketut Sulandra, kepada Fajar Bali, Rabu (30/7) kemarin. Menurutnya, perjuangan pengentasan kemiskinan di Karangasem tidak serta merta mesti dilakukan oleh pemerintah sendiri, namun harus ada sinergi dengan pihak legislatif selaku pengontrol kebijakan eksekutif. Untuk itu, pihaknya selaku anggota legislatif akan tetap melakukan kontrol terhadap kebijakan pemerintah, sekaligus mendorong eksekutif untuk mengembangkan sektor pariwisata di Karangasem. “Banyak tempat pariwisata yang bisa dikembangkan di Karangasem, seperti halnya di Desa Pekraman Jasri dengan pariwisata desanya,” ujar politisi asal Jasri, Kelurahan Subagan, Karangasem ini. Selain itu, pihaknya pun mensyukuri perolehan 1.399 suara yang menjadikan dirinya sebagai salah satu dari 45 anggota dewan terpilih yang nantinya akan menyuarakan aspirasi masyarakat di DPRD Karangasem. Ia pun mengaku, tak banyak yang bisa dijanjikan kepada para pemilihnya. Hanya saja, visinya tentulah tidak jauh menyimpang dari visi partai pengusungnya, yakni Partai Hanura. Selain memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat dengan tidak membeda-bedakan suku, agama dan ras, pihaknya pun mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat serta keadilan bagi segenap lapisan masyarakat. “Dan yang terpenting bagaimana nanti mendorong pemerintah dalam memberdayakan ekonomi kerakyatan, memberikan pelatihan kewirausahan kepada para pemuda yang belum mendapatkan pekerjaan sekaligus memupuk dan menumbuhkembangkan sektor pariwisata,” ucapnya. Untuk mengembangkan sektor pariwisata itu, pihaknya pun siap mengajak para pengusaha koleganya di luar Karangasem untuk mengembangkan pariwisata di Karangasem, apakah dengan membangun fasilitas pariwisata atau juga mengembangkan sektor pariwisata. “Banyak tempat yang belum digarap, dan saya pun siap mengajak para kolega di luar Karangasem untuk mengembangkan sektor pariwisata di Karangasem,” pungkasnya. W-016
Tetapkan Hari Pencoblosan Bupati 2015
KPU Tabanan Minta Petunjuk Sulinggih
TABANAN-Fajar Bali Meskipun pemilihan bupati Tabanan baru akan digelar 2015, namun berbagai persiapan telah ditempuh oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan. Salah satunya adalah mencari hari baik untuk pelaksanaan pencoblosan. KPU Tabanan bersama empat kabupaten/kota lainnya di Bali yakni Kodya Denpasar, Kabupaten Badung, Karangasem dan Bangli, bersama-sama mencari hari baik untuk pencoblosan, Rabu ( 30/7) kemarin. Pencarian hari baik untuk hari pencoblosan di 5 kabupaten/kota yang bersamaan menggelar suksesi kepemimpinan daerah tersebut, ditujukan ke sulinggih di wilayah Kabupaten Bangli. Hal itu dibenarkan oleh Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni. Pihaknya bersama empat kabupaten/kota lainnya kemarin meminta petunjuk hari baik ke Geria Selat Susut, Kabupaten Bangli. “Ida Peranda memberikan Kita tanggal 15 sama tanggal 25 Mei 2015 sebagai hari baik pelaksanaan pemilihan bupati dan walikota,” jelasnya. Dua tanggal yang diberikan oleh sulinggih tersebut akan digodok kembali bersama-sama. “Terkait kepastian tanggal yang mana akan diambil, masih akan dibahas bersamasama,” tandasnya. Sementara itu, terkait anggaran dana yang diusulkan untuk perhelatan pemilukada Tabanan, Darayoni mengungkapkan pihaknya mengusulkan anggaran ke Pemkab sebesar Rp 1,2 miliar di APBD 2014. Dan dana itu pun belum disetujui karena masih dalam proses verifikasi. “Kami berharap usulan anggaran itu disetujui. Mengingat tahapan pemilihan bupati sudah akan dimulai,” pungkas Darayoni. W-004
Ahli tata negara Margarito Kamis menilai, sebaiknya presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) berkonsultasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menyusun kabinet pemerintahan selanjutnya. Menurut Margarito, saran dari SBY akan sedikit membantu Jokowi dalam merancang kabinetnya nanti.
JAKARTA-Fajar Bali “Kalau Jokowi mau konsultasi ke SBY merupakan satu hal yang bagus dan jadi modal yang baik di masa depan,” ujar Margarito saat dihubungi, Rabu (30/7). Margarito menambahkan, SBY dapat memberi masukan mengenai orang-orang yang sebaiknya dihindari atau yang patut dipertimbangkan sebagai menteri. Setelah 10 tahun memimpin Indonesia, kata dia, SBY tentu mengetahui rekam jejak dan juga kompe-
tensi orang-orang yang menjadi pertimbangan Jokowi dalam kabinet. Selain memberi saran mengenai calon-calon penghuni kursi menteri, tambah Margarito, SBY dapat memberikan gambaran hal-hal yang menjadi prioritas Jokowi setelah dilantik menjadi presiden pada Oktober mendatang. “Beliau (SBY) pasti mengetahui betul yang mesti dilakukan, apa yang jadi prioritas. Beliau tahu siapa yang kira-kira diperlukan (menjadi menteri),”
FB/IST
Parlemen
KONSULTASI-Jokowi disarankan untuk konsultasi dengan SBY dalam penyusunan kabinet pemerintahan selanjutnya.
ujarnya. Meski demikian, kata Margarito, Jokowi tetap memiliki hak prerogatif dalam menentukan siapa saja yang layak duduk di kabinet. Tentunya, kata dia,
Jokowi juga akan berkonsultasi dengan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri nantinya. “Secara konstitusi, ke-
wenangannya (menentukan menteri) tidak dibagi ke siapa pun. Tapi kalau dalam praktik, bisa konsultasi kepada Ibu Mega, tentu juga dengan JK,” kata Margarito. KP
ini tetap akan ditentukan dalam musyawarah nasional (munas), apakah bergabung atau berada di luar pemerintahan. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad menyatakan partainya tidak akan pindah dari koalisi Tim Perjuangan Merah Putih untuk Keadilan, bahkan sekalipun pasangan caprescawapres Prabowo SubiantoHatta Rajasa kalah di Mahkamah Konstitusi. “Jangan (pindah koalisi). Tidak bagus. Untuk politik itu tidak bagus,” ujar Fadel di kediamannya di Jakarta Selatan, Selasa (29/7). Ia mengatakan, saat Pilpres lalu, Ketua Umum Partai Golkar
Aburizal Bakrie yang menggagas koalisi Merah Putih untuk mengusung Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Menurut dia, tidak etis jika kemudian Partai Golkar memutuskan keluar dari koalisi. Ia mengatakan, jika memang nanti koalisi yang diikuti partainya kalah dan tidak dapat kekuasaan, maka Partai Golkar akan menjadi partai oposisi. “Sejarah baru (bagi Partai Golkar). Kalau ARB memutuskan demikian (menjadi oposisi) tidak apa. Saya kira bagus,” kata Fadel. KP
Kader Muda Berharap Golkar Tetap di Pemerintahan
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Badan Pelaksana Balitbang DPP Partai Golkar Indra J Piliang menilai Partai Golkar lebih baik berada dalam pemerintahan. Hal ini mengingat pada Pilkada 2010-2015 mayoritas dimenangi oleh Partai Golkar maupun koalisinya. “Sebaiknya posisi politik Partai Golkar tetap berada di pemerintahan pusat dan mendukung kader-kader terbaiknya, baik diminta oleh presiden terpilih maupun tidak, atau berdasarkan kesadaran sendiri,” kata Indra melalui pernyataan tertulis, Rabu (30/7). Indra mengatakan, selama ini Partai Golkar selalu be-
rada di pemerintahan sebagai bentuk dari tanggung jawab kurikulum pendidikan Partai
Golkar. Selain itu, lanjut Indra, Partai Golkar sudah mengesahkan sejumlah dokumen, seperti Visi Negara Kesejahteraan 2045. Menurut Indra, isi dokumen tersebut memberikan mandat untuk Partai Golkar berada di pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia juga mengatakan, saat ini tidak ada dokumen resmi Partai Golkar yang menyatakan posisi Golkar dalam Pilpres 2014. “Adalah ironis kalau kemudian ada pernyataan-pernyataan yang sebaliknya, apalagi dengan menyebut Partai Golkar sebagai partai oposisi,” kata dia. Indra menegaskan, posisi Partai Golkar pada Pilpres 2014
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Jafar menilai, ketua umum partai sangat layak menjadi menteri dalam suatu kabinet. Menurut Marwan, keberhasilan ketua umum memimpin partai tentu menjamin keberhasilannya menjalankan perannya sebagai menteri di kabinet presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla. “Tidak hanya layak. Ketua umum parpol sangat layak jadi menteri,” kata Marwan saat dihubungi, Rabu (30/7). Marwan mengatakan, seorang ketua umum memi-
liki keunggulan yang tidak dimiliki anggota partai maupun tokoh-tokoh nonpartai karena memiliki pengalaman lebih dalam kepemimpinan, berintegritas, dan basis konstituen yang kuat. Apalagi, imbuhnya, kader partai memiliki pengalaman politik yang teruji dalam legislatif maupun eksekutif. “Bisa saja yang jadi menteri itu ketua umum atau anggotanya. Tapi selayaknya memang ketua dulu. Ketua yang mengendalikan parpol ini supaya berjalan dengan baik. Ketua punya peranan luar biasa dalam perjalanan parpol,” ujar Marwan. Marwan enggan beran-
dai-andai jika Jokowi tidak memilih ketua umum partai, termasuk Ketua Umum P K B M u h a i m i n I s ka n d a r, menjadi salah satu menteri di kabinetnya. Menur u t M a r wa n , k re d i b i l i t a s ketua umum partai sangat dibutuhkan dalam kabinet Jokowi-JK kelak. “Bukan soal legowo atau tidak legowo, tapi dibutuhkan atau tidak. Kalau dibutuhkan, ya sangat layak. Memang bisa nonpartai menyelesaikan masalah negara?” ujar Marwan. Dihubungi terpisah, pakar tata negara Margarito Kamis mengatakan, sebaiknya presiden dan wakil presiden ter-
pilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla tidak menjadikan ketua umum partai menjadi menteri
dalam kabinet pemerintahannya kelak. Margarito menambahkan, sebaiknya ketua partai fo ku s u n t u k m e m b a n g u n partai agar semakin solid dan kokoh. Menurut Margarito, jika ketua partai tidak lagi ditempatkan dalam kabinet sebagaimana halnya dalam kabinet pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mereka harus menerima keputusan tersebut dengan besar hati. “Mereka harus legowo kalau tidak dipilih jadi menteri. Jangan mereka mengaku negarawan, tapi urusan kursi ini mereka tidak legowo,” kata Margarito. KP
GIANYAR-Fajar Bali Ke b u d aya a n d i u s u l ka n dikelola dalam kementerian tersendiri. Kebudayaan dinilai perlu diurus serius untuk membangun karakter dan pekerti bangsa. “Semua aspek kehidupan, peradaban, alam, berikut manusianya, merupakan produk kebudayaan, kami berharap pemerintah baru menaruh perhatian maksimal dalam pengelolaan warisan kebudayaan. Kami terus suarakan
gagasan kementerian khusus kebudayaan dan museum agar kebudayaan termuliakan,” kata Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia Putu Supadma Rudana, Rabu (30/7). Menurut Putu, separuh negara-negara di dunia telah membuat kementerian khusus untuk mengurus kebudayaannya, bukan menempel di pendidikan atau pariwisata. Jepang, misalnya, populer dengan sushi dan sashimi atau Korea dengan K-pop. Itu ter-
jadi karena adanya strategi kebudayaan yang mereka bangun dengan serius. Amanat untuk memuliakan kebudayaan juga tercantum dalam konstitusi. Pasal 32 Ayat 1 UUD 1945 menyatakan, ”Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilainilai budayanya,” jelasnya. Lebih jauh pria yang hobby
olahraga Golf itu mengatakan, aset kebudayaan merupakan senjata ampuh Negara Republik Indonesia di tingkat dunia, untuk itu sangat penting aset kebudayaan itu diurus dengan baik dengan membentuk kementerian kebudayaan secara mengkhusus pada kabinet presiden terpilih nanti. “Ini impian saya dan sudah saya suarakan terus menerus, karena kebudayaan kita merupakan senjata ampuh laksana nuklir,” kata Putu. W-005
Indra J Piliang
FB/IST
PKB Ingin Ketua Umum Partai Dijadikan Menteri
FB/IST
Marwan Jafar
Supadma Rudana Usulkan Kementerian Khusus Kebudayaan
FB/ARTAYASA
Menuju
Putu Supadma Rudana
701/IV/BGS
Layouter: Wiadnyana