FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
selasa, 31 DESEMBER 2013 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
APBD Bali akan Diawasi Secara Online
401/XI/KTR
Pemerintah Provinsi Bali bersama seluruh Bupati dan Walikota se-Bali siap ‘buka-bukaan’ mengenai penggunaan dan penyaluran dana APBD. Komitmen ini mencuat saat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI berkunjung ke Kantor Gubernur Bali, Senin (30/12) kemarin.
DENPASAR-Fajar Bali Mulai tahun 2014 mendatang, Bali akan menjadi provinsi kedua setelah DKI Jakarta yang
menerapkan sistem APBD online. Setiap transaksi keuangan, harus ditransfer melalui rekening bank, sedangkan BPK
Pemprov Beri Bonus Atlet Peraih Medali Emas di Sea Games
bertindak sebagai ‘kamera pengawasnya’. Komitmen antara Provinsi Bali dan BPK RI ini tak hanya disaksikan oleh Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika dan Ketua BPK RI, Hadi Poernomo saja. Bupati dan Walikota se-Bali juga turut dilibatkan dalam pertemuan tertutup tersebut. Seusai pertemuan, Ketua BPK RI Hadi Poernomo menyampaikan kedatangan mereka khusus meminta komitmen
Pemprov dan Pemkab se-Bali Sambut Antusias Pemprov Bali untuk menerapkan sistem CCTV APBD seBali. Artinya, semua transaksi keuangan APBD Bali, harus ditransfer melalui bank daerah, dan diawasi secara online. Dengan cara demikian, Hadi Poernomo yakin in-
dikasi penyimpangan dana mudah terlacak. Di samping juga mencegah oknumoknum ‘nakal’ yang berniat melakukan KKN. Tawaran BPK RI ini disambut antusias oleh Gubernur Pastika dan juga Bupati/Walikota se-Bali. Menurut Hadi Poernomo, tawaran BPK RI langsung disambut antusias oleh Gubernur dan Walikota. Buktinya, mereka langsung menyampaikan setuju, dan ke hal. 11
014/VI/KTR
Penyusutan Target Kunjungan Wisman Dinilai Wajar
DENPASAR-Fajar Bali Atlet Bali peraih medali emas, perak, dan perunggu di ajang bergengsi Sea Games Myanmar 2013 boleh gembira. Lantaran, Pemerintah Provinsi Bali memberikan penghargaan untuk atlet yang sudah berprestasi dan mengibarkan nama Indonesia di ajang pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut. Tak hanya atlet, pelatih masing-masing cabang olah raga juga turut mendapat penghargaan. Hal itu terungkap dalam pertemuan ke hal. 11
Wagub, I Ketut Sudikerta menyerahkan reward kepada atlet peraih medali.
FB/DIAH
Pak Gubernur Selamat dari DB Berkat JKBM Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) sangat membantu keluarga Sugianto (41) warga BTN Sanggulan, Kediri. Karena dengan JKBM salah satu keluarganya yang sempat dirawat di Rumah Sakit FB/DONY Tabanan lantaran menderSugianto ita Demam Berdarah (DB) terselamatkan. Selain selamat jiwa juga selamat dari biaya pengobatan dan perawatan di Rumah
ke hal. 11
Ranperda RTRW Badung Tindaklanjuti Revisi Gubernur MANGUPURA-Fajar Bali Setelah melewati pembahasan yang cukup panjang, akhirnya Badung mampu merampungkan Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Badung. Namun, Ranperda RTRW Badung masih harus disempurnakan lagi menyesuaikan revisi dari Gubernur Bali. Ketua Pansus RTRW DPRD Badung I Wayan Suyasa, SH menyampaikan, dari hasil evaluasi Ranperda RTRW Kabupaten Badung tahun 2013-2033, ada beberapa pasal mengalami revisi. “Ranperda RTRW sudah kita bahas maksimal, namun ada sejumlah evaluasi dari Gubernur. Apapun hasil
I Wayan Suyasa, SH
FB/ARI
evaluasinya akan kita ikuti,” ungkap Suyasa usai rapat kerja penyampaian hasil evaluasi Gubernur Bali terkait Ranperda RTRW Badung dengan Bagian Hukum Setda Badung dan istansi terkait, Senin (30/12). Suyasa menegaskan, draf Perda ini sebelumnya sudah dibahas maksimal. Pembahasan ini melibatkan pimpinan pansus dan anggota serta melibatkan bagian hukum. “Selain itu, kami juga melibatkan tim kajian akademis dari salah satu universitas di Bali,” tegas politisi asal Penarungan Mengwi tersebut. Setelah selesai, tegasnya, sesuai aturan ranperda tersebut dikirim ke ke hal. 11
DENPASAR-Fajar Bali Menyongsong tahun 2014, Provinsi Bali tetap mengandalkan bidang pariwisata. Sayang, target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di tahun 2014 harus turun dibanding tahun sebelumnya, yakni hanya sebanyak tiga juta jiwa. Alasannya, Indonesia sedang memasuki tahun politik dan banyak pihak akan disibukkan dengan event akbar tersebut. Target inipun dinilai realistis oleh Ketua Komisi I DPRD Bali, I Made Arjaya. Sebab, tidak ada yang bisa menjamin kondisi di Bali akan tetap aman selama masa-masa Pemilihan Legislatif tahun 2014 mendatang. Sebagai tokoh politik, Arjaya menilai penurunan target wisatawan yang disampaikan oleh Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika adalah hal wajar. Sebab, di tahun politik semua calon akan mengerahkan kekuatan massa. Masalahnya, tidak ada yang dapat menjamin, bahwa pengerahan massa tidak bersifat anarkis. Terlebih lagi, pertarungan politik tidak saja terjadi antar orang perorangan, tetapi juga di internal partai. Oleh karena itu, besar kemungkinan akan terjadi gesekan di eksternal maupun internal Parpol. Meskipun kondisi di Bali cenderung aman, namun Arjaya tidak dapat menjamin kondisi yang sama terjadi di seluruh Indonesia. Sebab, Indonesia tidak hanya
ke hal. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
290/IX/IGR
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali
2
METROKOTA Klaim Tuntaskan 13 Kasus Korupsi FAJA R BALI
Selasa, 31 Desember 2013, Tahun XIV
DENPASAR – Fajar Bali Hujan dana hibah ke 55 Anggota Dewan berapa tahun silam bisa saja menjadi bencana di tahun ini. Pasalnya, anggarannya cukup tinggi, sampai Rp 4,5 miliar. Bahkan, kini dari dana hibah itu, sudah ada satu anggota DPRD yang terjerat kasus korupsi. Dia adalah Anggota Komisi IV DPRD Bali Hening Puspitarini. Bahkan oleh Kejati, Hening sudah ditetapkan sebagai tersangka. Infomasi teranyar, Kejati Bali akan mengembangkan kasus lain, untuk menyasar anggota Dewan lain yang diduga nakal. Dan bagi pengamat hukum atau Kriminolog Gde Suardana, kasus yang menimpa Hening bisa jadi pintu masuk untuk mengungkap sepak terjang rekan-rekanya. Dia menjelaskan, secara teori memang ketika ada dana besar dan kewenangan besar dari Dewan menyalurkan dana ke masyarakat. “Sebab ada anekdot dewan menyalurkan hibah untuk kesejahteraan masyarakat, masak anggota dewannya tidak sejahtera dulu,” ungkapnya sambil tertawa. Dia juga mengatakan, dengan adanya tersangka, Kejati sebenarnya akan lebih mudah mengungkan sepak terjang Anggota Dewan yang lain. "Kasus Hening bisa dijadikan pintu masuk untuk mengungkap kasus lainya," katanya sembari menambahkan, secara akal sehat, jelas Hening tahu seperti apa pola teman – temannya yang lain mencari keuntungan dari dana hibah itu. "Intinya jika Hening mau berbicara dan mungkin menunjuk teman-temanya yang lain, tentu ini harus disikapi,"imbuh pria asal Buleleng ini. Dikatakan pula, jika sudah sesuai aturan dan hibah berjalan tepat sasaran, tentu akan membahagiakan masyarakat. Tapi jika diselewengkan, mana yang akan dirugikan adalah rakyat dan juga Negara. Merugikan masyarakat, lantaran jelas ada pendidikan tidak bagus. Misalnya dapat Rp 100 juta, dapat Rp 50 juta namun tandatangan Rp 50 juta. Atas kondisi ini, Suardana berharap penegak hukum secara tegas secepatnya mengusut dana hibah ini. Sehingga nanti bisa secara tuntas bisa penyimpangan – penyimpangan diusut oleh penegak hukum. W-007
Akhir Tahun, Pengurusan SIM Meningkat
NEGARA - Fajar Bali Di akhir tahun 2013, pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polres Jembrana, terus membludak. Hal itu diketahui pada Senin (30/12) pagi kemarin, ratusan warga terlihat antre mengurus SIM. Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Heri Supriawan seizin Kapolres Jembrana ketika dikonfirmasi Senin (30/12) kemarin mengakui masyarakat pengendaraa kendaraan bermotor mengurus pembuatan SIM, jelang akhir tahun 2013 ini, meningkat. Dipenghujung tahun ini, rata-rata perharinya bisa mencapai 80 hingga 90 orang yang membuat SIM. Mereka ada yang mengurus SIM baru dan ada juga yang memperpanjang. Biasanya rata-rata perharinya dalam pengurusan SIM, rata-rata sekitar 60 orang perharinya. Heri Supriawan menegaskan oprasi yang belakangan ini gencar dilakukan, pengaruhnya tak terlalu signifikan, meskipun pengaruhnya tetap ada. Membludaknya warga mengurus SIM, biasanya meningkat di hari-hari tertentu, yakni seperti menjelang Hari Raya Idul Fitri, yang biasanya diperlukan untuk keperluan mudik. Kemudian saat liburan sekolah, karena siswa yang telah cukup umur, dapat mengurus SIM. Disamping itu juga, menjelang akhir tahun. Sementara ketika disinggung mengenai pengamanan arus lalu lintas di malam tahun baru, terutama di pesta rakyat, pihaknya telah menyiapkan personilnya. Untuk pengamanan serta pengaturan arus lalu lintas, akan dikerahkan sebanyak 65 personil. “Seluruh titik, akan kami jaga,” ujarnya. W-003
DENPASAR – Fajar Bali Dari puluhan kasus korupsi yang ditangani jajaran Polda Bali dan jajaran, banyak yang belum diselesaikan seperti kasus dugaan korupsi CPNS Badung dan CPNS Pemprov Bali serta pipanisasi Karangasem. Meski demikian, dari puluhan kasus tersebut ada 13 kasus korupsi yang sudah tahap P21. “Ada puluhan kasus korupsi yang belum diselesaikan, tapi ada 13 kasus korupsi yang sudah P21 (tuntas, red),” tegas Kapolda Bali Irjen Pol AJ Benny Mokalu, saat jumpa pers, pada Senin (30/12) kemarin. Kapolda menerangkan, kasus korupsi ini lebih banyak menekankan pada alat bukti yang sah, misalnya keterangan saksi, dokumen dan surat surat penting lainnya. Penekanan ini dilakukan penyidik agar kasus korupsi yang ditangani lebih professional. “Biar kinerja penyidik lebih terang menyidik kasus ini,” tegasnya. Kapolda mengklaim, pihaknya bersama dengan Waka Polda Bali, (Kombes Pol. I Gusti Ngurah Raharja Subyaktha) berkomitmen untuk memberantas korupsi di Bali. Lain hal katanya, pihak kepolisian tidak pernah mencari-cari kesalahan dan harus bekerja secara
FB/HS
Kapolda Bali AJ Benny Mokalu didampingi Waka Polda Bali Brigjen Gusti Ngurah Raharja Subeakta dalam jumpa pers kemarin.
profesional. Sementara untuk kasus CPNS Badung dan Pemprov Bali serta pipanisasi Karangasem, ia menyarankanDir.ReskrimsusPolda Bali Kombes Pol. Drs Suryanbodo Asmoro yang menjelaskan secara detail kepada wartawan.
mengecek bersama tim ahli dari ITB dan KPK. Mantan Kapoltabes Denpasar itu mengatakan, hasil kajian yang dilakukan, secara kuantitas diakui tidak ada masalah. Namun, secara kualitas masih dilakukan pengecekan. Kombes Suryanbodo menegaskan, ada tujuh titik pipa yang dicek kualitasnya. Bahkan sampelnya sudah diambil. Hanya saja, hingga
kini belum diketahui hasilnya. “Biasanya hasilnya diketahui sekitar sebulan atau dua bulan kedepan,”ungkapnya. Beberapa kasus korupsi yang ditangani menurut Kombes Suryanbodo memiliki banyak kendala. Yakni belum adanya kesamaan persepsi dengan pihak Jaksa Penuntut Umum. Jadi berkas yang sudah dikirim kepolisian ke kejaksaan, berulang kali bolak-balik.R – 005
DENPASAR – Fajar Bali Untuk mengantisifasi perayaan malam tahun Baru yang sarat akan mabuk mabukkan dan mercon, jajaran buser Polsek Denpasar barat melakukan razia besar-besaran Jumat (27/12) kemarin. Hasil razia itu, petugas mengatakan 32 meriam rakitan dan sekitar 400 liter minuman keras berbagai merek. Menurut Kapolsek Denbar, AKP Erwin Pratomo itu, razia ini bertujuan untuk mengantisifasi hal-hal yang tidak diinginkan menjelang malam pergantian tahun. Razia ini juga dilakukan jajaran Polsek Denbar pada Jumat (27/12) lalu. Sedikitnya, dari razia tersebut pihaknya menyita 32 meriam rakitan dari seorang pedagang berinisial di Lapangan Kompiang Sujana, Denpasar. Pemilik meriam rakitan berinisial JL yang tinggal di Jalan Kenyeri nomor 46, Denpasar, kini masih menjalani pemeriksaan. Kapolsek mengatakan, meriam rakitan itu terbuat dari kaleng bekas berdiameter 7 cm dengan panjang 90 cm. Bahan bakarnya terbuat dari spritus dan memiliki daya ledak yang sangat keras bahkan lebih
keras dari mercon ukuran paling besar. “Satu buah meriam rakitan itu dijual seharga Rp 50 ribu. Meriam rakitan ini sangat berbahaya karena suaranya sangat keras dan mengeluarkan api” kata Kapolsek, Senin (30/12) sore kemarin. Selain mengamankan meriam rakitan, Kapolsek mengatakan, pihaknya juga menyita ratusan liter miras tanpa ijin dari sejumlah pedagang di beberapa lokasi yakni di Jalan Resimuka Ujung, Denpasar, warung milik ST di Jalan Tegal Sari, Padangsambian, Denpasar, warung milik SR di Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar dan warung milik SN di Jalan Padang Mas Denpasar. Tak hanya itu, petugas juga menyita miras botolan berbagai merek. Adapun yang diamankan yakni 15 botol Black Label, 12 botol Red label, 6 botol Jeam Beam dan 6 botol Chivas Regal. Kapolsek menegaskan, razia ini akan terus berlanjut hingga malam pergantian tahun. Pihaknya akan gencar melaksanakan patroli sampai benar- benar kondisi Denpasar barat aman dari miras dan mercon. R – 005
Diperintah Kapolda, Kombes Suryanbodo Asmoro menerangkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan beberapa kasus korupsi yang sudah ditangani. Untuk kasus pipanisasi di Karangasem, pihaknya sudah turun langsung dan
Pedagang Bakso Cabuli Siswi SMP
Polisi Sita Meriam dan Ratusan Liter Miras
FB/DN
Tersangka Moh Somijan Ditangkap setelah mencabuli korbannya siswi SMP
TABANAN-Fajar Bali Mohamad Somijan ( 42) pedagang bakso asal Jember, Jawa Timur, dikeler ke kantor polisi setelah terbukti mencabuli korbannya, berinisial Komang A (12), siswa SMP di Tabanan. Kebejatan tersangka Somi-
DENPASAR-Fajar Bali Mungkin ini sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian Pegawai Negeri Sipil (PNS), untuk menambah hari libur. Buktinya, meski libur dalam menyambut Hari Raya Natal telah usai, namun di beberapa kantor, salah satunya Pengadilan Negeri (PN) Denpasar masih sepi. Selidik punya selidiki, setelah dicek di komputer, sejatinya, Senin (30/12) kemarin ada 11 perkara pidana yang disidang. Tapi dari pantauan Fajar Bali, dari 11 perkara itu, tidak satu pun perkara yang disidangkan. Bahkan petugas penjemput tahanan yang sudah datang memba-
wa sejumlah tahanan yang akan disidang, bisa pulang lebih awal. Awak media berusaha menemui humas PN Denpasar, Hasoloan Sianturi. Tapi sayang, yang bersangkutan masih belum ada di Denpasar. "Bapak belum datang,"kata salah satu petugas PN Denpasar. Susana serupa juga terjadi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar. Meski libur sudah selesai, kantor yang letaknya berdampingan dengan PN Denpasar itu juga masih lengang. Hanya terlihat petugas piket saja yang asik baca koran. "Saya harusnya ada sidang hari ini. Tapi karena hakim ti-
dak ada, maka sidang ditunda," kata pengacara berambut gondong, yang enggan namanya dikorankan itu. Suasana libur memang masih terasa di PN Denpasar. Jika biasanya PN selalu ramai pengunjung, kemarin nampak lengang. Yang terlihat hanya beberapa pegawai PN dan beberapa pengacara yang jalan mondar-mandir. "Saya mau mendaftarkan gugatan, tapi karena pegawainya belum masuk, jadi batal. Mungkin setelah tahun baru, baru pegawai masuk," tandas pengacara asal Buleleng sambil berlalu. W-007
Tiga Tersangka Koruptor Ngurah Rai Dilimpahkan
jan yang dilakukan di Banjar Denbantas, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan itu sempat mematik kemarahan warga setempat. Bahkan sebelum digiring ke kantor Polisi, warga menghajarnya hingga babak belur. Kasatreskrim Polres Tabanann AKP Wayan Arta Ariawan, Senin (30/12) kemarin membenarkan telah mengamankan tersangka pencabulan Mohamad Somijan. Dikatakan, sebelum dibawa ke kantor polisi oleh masyarakat setempat. Tersangka melakukan aksinya sekitar pukul 17.00, Minggu (29/12). Berawal tersangka keluar dari kamar mandi milik warga untuk buang air kecil. Saat itulah tersangka melihat korban yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kamar mandi. Timbul nafsu tersangka setelah melihat korban dan kemudian mendekatinya. Diam diam, tersangka meraba dada korban. Tak hanya itu, tersangka juga mengerayangi kemaluan korban. Tidak terima perlakuan tersangka, korban melaporkannya ke Polisi. Tindakan cabul yang dilakukan tersangka Somijan ternyata
DENPASAR – Fajar Bali Tiga tersangka kasus dugaan korupsi parkir di Bandara Ngurai Rai, tidak lama lagi akan disidangkan di Pengadilan Tindak Pindana Korupsi (Tipikor) Denpasar. Pasalnya, berkas perkara untuk ke tiga terdakwa masingmasing Pura Bornaza, Mikael Maksi dan Rudi Jhonson Sitorus, Senin (30/12) kemarin dilimpah oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI ke PN Denpasar. Sejatinya, dalam kasus yang merugikan keuangan negara hingga Rp 28 miliar ini ada empat tersangka. Tapi untuk satu tersangka yaitu Chris Wisnu Sridana yang merupakan mantan Direktur PT. Penata Sarana Bali (PSB) belum bisa dilimpahkan karena berkas perkaranya belum rampung. Mengenai pelimpahan ketiga tersangka itu dibenarkan oleh
panitera muda pindana, Ketut Rantam. "Benar hari ini (kemarin) kami menerima pelimpahan tiga berkas perkara korupsi bandara. Berkasnya secara terpisah untuk tiga tersangka," tandasnya saat ditemui di PN Denpasar, Senin (30/12) kemarin. Dikatakan pula, setelah proses administrasi selesai, pihaknya akan membawa berkas tersebut ke Ketua PN Denpasar, untuk menunjuk siapa Hakim yang akan menyidangkan kasus ini. Dengan dilimpahkannya perkara itu, janji Kejari Denpasar, Jaya Kesuma bahwa kasus ini akan di sidang di awal tahun 2014. Seperti diberitakan sebelumnya, Kasi Intel Kejari Denpasar, ABK Kusimantara, sebelumnya membenarkan ada tiga dari empat tersangka yang akan dilimpahkan ke Pengadilan pada
akhir bulan ini. "Ya, setelah saya cek, dari empat tersangka, tiga orang di antaranya siap dilimpahkan sebelum akhir tahun ini," jelas pria yang akrab disapa Gus Dek tersebut. Diberitakan, sebelumnya penyidik Kejakgung terlebih dahulu membekuk tiga orang, sebelum tertangkapnya Direktur Utama PT PSB Ketut Chris Wisnu Sridana. Mereka adalah Pura Barnoza, Rudi Jhonson Sitorus dan Mikhael Maksi. Barnoza dan Rudi dijebloskan ke dalam sel paling pertama, menyusul Mikhael yang dibekuk di sebuah rumah makan babi guling di Kuta. Untuk tersangka Chris Wisnu Sridana yang ditangkap disalah satu tempat hiburan malam di Denpasar itu, berkasnya baru akan dilimpahkan pertengahan Januari 2014 mendatang. W-007
DENPASAR – Fajar Bali Kapolda Bali Irjen Pol AJ Benny Mokalu menegaskan, hasil analisa dan evaluasi jajaran Polda Bali di Tahun 2013, gangguan kamtibmas di Bali menurun dibanding tahun 2012 lalu. Secara umum, jumlah kejadian mengalami penurunan sebesar 3,89 persen dari 8100 kasus di tahun 2012 menjadi 7.785 di Tahun 2013. “Hasil analisa dan evaluasi untuk tahun 2013, gangguan kamtibmas menurun dibanding tahun lalu,” tegas Kapolda di sela-sela jumpa pers akhir tahun bersama puluhan wartawan cetak dan elektronik, pada Senin (30/12) kemarin. Jenderal bintang dua ini menegaskan, penurunan gangguan kamtibmas ini juga diikuti
Hari Kerja, PN Denpasar Masih Sepi
diketahui warga setempat. Warga marah dan kemudian menghajar tersangka hingga babak belur. Atas perbuatanya tersangka dijerat pasal pencabulan Pasal 82 UU 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman maksimal penjara 15 tahun. Dipemeriksaan, tersangka Somijan mengakui semua perbuatanya. Ia menyesali semua perbuatanya. Dia juga mengaku nafsunya naik setelah tertarik dengan ulah korban yang membuka baju bagian atas dan menantangnya untuk meraba. “Waktu itu dia buka baju dan memperlihatkan payudaranya. Saya juga membayar setelah meraba,” jelas Somijan yang sudah dikaruniai dua anak ini. Karena tergiur, tersangka kemudian mendekati korban dan meraba payudaranya. Setelah meraba, korban membayarnya dengan uang. Namun, karena ketagihan, tersangka kembali meraba bagian vital korban. Hanya saja, saat tersangka beraksi ada warga yang melihat. “Saya menyesal dan kapok,” jelas tersangka yang mengaku berjualan bakso di seputaran lokasi sejak tahun 1982. W-004
menurunnya kejahatan konvensional sekitar 5,04 persen dari 7.355 kasus menjadi 6.984 kasus. Selain itu kejahatan Trans Nasional turun 5,92 persen dari 338 kasus menjadi 318 kasus. “Kejahatan terhadap kekayaan Negara turun 12.05 persen dari 133 kasus menjadi 93 kasus. Penurunan ini juga terlihat dari kejahatan yang berimplikasi kontijensi turun 100 persen dari 1 kasus menjadi 0 kasus,” terangnya. Senada dengan kasus pelanggaran HAM yang awalnya naik 89,47 persen dari 19 kasus menjadi 36 kasus, pelanggaran hukum non Pidana turun 11,76 persen dari 68 kasus menjadi 60 kasus. “Pelanggaran hukum pidana
FB/HS
Kasus Hening Bisa Menyeret Anggota Dewan Lain
Sedikitnya puluhan meriam dan ratusan liter miras berbagai merek diamankan jajaran Polsek Denbar.
Tahun 2013, Gangguan Kamtibmas di Bali Menurun naik 62,00 persen dari 186 kasus menjadi 302 kasus dari gangguan turun 13,45 persen dari 684 kasus menjadi 592 kasus. Hanya saja, kata Kapolda Bali, ada kasus kasus tertentu yang mengalami peningkatan tajam yang kini harus dievaluasi dikemudian hari. Yakni kasus pencurian motor dan penipuan dan penggelapan. Dimana kasus pencurian motor atau yang biasa disebut curanmor, mengalami peningkatan sebesar Rp 54,57 persen dari 350 kasus tahun 2012 menjadi 541 kasus di tahun 2013. “Kasus penipuan dan penggelapan mengalami peningkatan 18,79 persen dari 149 kasus
menjadi 177 kasus,” tegasnya. Tak hanya kasus pidana dan kasus kejahatan lainnya yang mengalami penurunan. Laka-lantas secara kuantitas mengalami penurunan 21,34 persen dari 2.535 kasus pada tahun 2012 menjadi 1994 kasus tahun 2013. Secara kualitas mengalami penurunan dimana korban meninggal dunia turun 10,55 persen dari 559 orang menjadi 500 orang. Sedangkan korban Luka Berat juga mengalami penurunan 50,68 persen dari 1.251 orang menjadi 617 orang. Sementara Luka Ringan turun 5,47 persen dari 2,670 orang menjadi 2.524 orang dan rugi materiil turun 5,93 persen dari Rp 3.752.955.000, menjadi Rp 3.530.340.000. R – 005
Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
FAJA R BALI Selasa, 31 Desember 2013, Tahun XIV
KOTAPLUS
3
“The Exotic of Wastra” Meriahkan Denfest ke-6
melihat lebih dekat endek Bali dalam Denpasar Festival ke-6 tahun 2013 ini. Ke h a d i ra n d u a p e ra n cang Nasional ini juga ingin membantu Pemerintah Kota Denpasar khusunya Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar dalam mempromosikan endek ke seluruh Indonesia melalui sebuah even yang disebut Jakarta Fashion dan Food Festival (JF3), Mei 2014 mendatang. Lebih lanjut Walikota Rai Mantra mengatakan melalui pagelaran fashion show “The Exotic of Wastra” pada ajang Denpasar Festival tahun ini diharapkan corak dan motif tenun endek Bali yang khas mampu bersaing di tingkat Nasional yang menjadikan endek sebagai kain yang khas dan berkarakter. Dengan melibatkan desainer nasional seperti Didit Maulan yang konsisten dalam pengembangan tenun ikat Indonesia, diharapkan endek Bali memiliki perkembangan yang baik di tingkat Nasional. “Kain yang berkarakter tepat digunakan pada tempatnya, pada zamannya, dan pada situasinya, sehingga tidak ragu lagi masyarakat dalam menggunakan tenun endek sebagai pakaian,” ujar Rai Mantra. Denpasar Festival, lanjut Rai Mantra, sebagai media promosi tenun endek yang dapat memasyarakat sebagai produk budaya yang kreatif. Saat ini fashion endek Bali yang harus diperluas ferivikasi pasarnya di tingkat Nasional seperti melibatkan perancang nasional yang nantinya diharapkan perajin endek dapat menggeliat.
Pada kegiatan APEC beberapa waktu lalu menurut Rai Mantra beberapa kepala negara telah menggunakan endek yang berdampak pada peningkatan eksistensi endek di tingkat Nasional dan Internasional. Untuk meningkatkan produk endek Pemerintah Kota Denpasar juga telah melakukan terobosan yang mewajibkan para PNS dan pegawai swasta serta bank untuk menggunakan endek sebagai pakaian kantor. Rai Mantra juga menjelaskan endek memiliki histori yang penuh dengan filosofi lewat patra-patra yang ditampilkan para seniman Bali dalam kreativitas endek. “Sekarang kita harus sadar dan bangga menggunakan endek sebagai produk lokal unggulan, yang nantinya dapat menggugah para perajin lewat fashionfashion yang dilaksanakan,” ujar Rai Mantra. Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra mengatakan, tahun ini dalam meningkatkan eksistensi endek pihaknya secara berkesinambungan setiap tahunnya menggelar lomba pakaian endek bagai para pegawai bank, karyawan hotel, maupun rumah sakit se-Kota Denpasar. Event “The Exotic of Wastra,” tahun ini
menampilkan berbagai motif endek yang disajikan oleh perancang nasional, mulai dari corak patra Bali yang dipadukan dengan payet, bordir, dan rajutan. “Lewat event ini kami ingin endek bisa naik kelas dan bisa sejajar dengan fhasion lainnya,” terang IA Selly. Persaingan endek Bali saat ini dengan daerah lain di Indonesia, menurutnya, sangat ketat sehingga pengembangan kreativitas perajin endek Bali harus terus ditingkatkan baik melalui pagelaran fashion maupun lomba-lomba desain tenun ikat endek. Untuk memasyarakatkan endek di kalangan generasi muda, Dekranasda Kota Denpasar juga telah membentuk duta endek Kota Denpasar yang diharapkan dapat mempromosikan endek kepada generasi muda, serta setiap tahunnya juga menggelar lomba motif endek bagi perajin khusunya di Kota Denpasar. “Kami terus memotivasi perajin untuk terus berinovasi meningkatkan kreativitas yang nantinya mampu memasyarakatkan tenun endek Bali,” tandas Ny. Selly. R-004
FB/CAR
DENPASAR-Fajar Bali Fashion show yang bertajuk “The Exotic of Wastra” serangkaian Denpasar Festival 6 Minggu (29/12) di Hotel Aston Denpasar berlangsung meriah dan semarak. Puluhan model nasional dan lokal (Denpasar) mampu memukau ratusan penonton yang hadir menyaksikan hasil rancangan para disigner nasional dan daerah. Diantaranya, mantan Presiden RI, BJ. Habibie ikut larut dalam lenggang lenggok top model dalam balutan endek yang eksotik. Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, mengatakan tenun endek Bali kaya corak, dan motif yang khas harus terus berkembang serta dapat menjadi produk kreatif budaya yang memasyarakat. Di samping itu motif endek Bali yang berkaitan dengan patra atau cara pandang orang Bali dalam meningkatkan kreativitas endek yang memiliki arti tersendiri. Seperti patra mesir menjadi salah satu motif endek yang merupakan kekayaan interaksi seniman Bali mengakumulasikan desain luar kedalam desain-desain yang sangat berkarakter. Acara yang dikemas dengan nuansa yang agung ditandai dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada perancang Nasional Didit Maulana. Pagelaran busana endek “The Exotic of Wastra” juga dihadiri dua perancang Nasional yang juga sekretaris Head OF Fashion Exhibition Award Jakarta, Haryo Raharjo Putro, dan Event Manager Rian Salmun, yang sengaja datang untuk
FB/CAR
Rai Mantra: Jadikan Endek Bali Produk Kreatif Budaya yang Memasyarakat
Mantan Presiden RI, BJ. Habibie didampingi Walikota Denpasar IB Rai Mantra serta pejabat teras Pemkot lainnya menyaksikan para model beraksi saat Fashion Show “The Exotic of Wastra” serangkaian Denpaar Festival ke-6 di Hotel Aston, Denpasar.
Menteri Koperasi Gelontor 6 Koperasi Senilai Rp 2,4 M
Giri Prasta Kembali Buka Lomba Mancing
Diingatkan, Agar Masyarakat Melestarikan Adat dan Budaya Bali
MANGUPURA–Fajar Bali Ketua DPRD Kabupaten Badung Nyoman Giri Prasta, sangat mengapresiasi kegiatan pelestarian adat dan budaya Bali. Hal ini ditunjukkan dengan turut berpartisipasi dalam kegiatan lomba macing air deras, di Desa Semana Abiansemal Badung, pada Minggu (29/12). Lomba mancing tersebut merupakan kegiatan untuk penggalian dana pembangunan Balai Tempekan Batannyuh. Dalam sambutannya, Nyoman Giri Prasta kembali menekankan, lomba mancing sangat penting dalam pelestarian alam khususnya Subak—di mana Subak merupakan saluran irigasi masyarakat yang sudah menjadi warisan budaya dunia. “Pelaksanaan lomba mancing juga bisa untuk lebih meningkatkan rasa kekeluargaan antar sesama masyarakat Bali. Apalagi tujuan lomba mancing juga sangat mulia, yakni untuk pembangunan Balai Tempekan Batannyuh di Desa setempat,” jelas Giri Prasta. Ditambahkannya, kegiatan penggalian dana untuk kegiatan adat seperti pembangunan dan perbaikan Pura dan Balai Banjar, harus terus digalakkan mengingat adat istiadat dan budaya Bali harus terus dilestarikan. Dan dalam rangka pelestarian adat dan budaya, pihaknya memiliki program Gerbang Sigot atau Gerakan Membangun Dengan Sistem Gotong Royong dan Gerbang Emas yakni Gerakan Membangun Ekonomi Masyarakat. “Dengan adanya 2 program tersebut, maka anggaran untuk kegiatan adat seperti pembangunan pura dapat terus dilakukan,” kata pria asal Desa Pelaga ini. Masih di tempat yang sama, Bendesa Adat Semana I Made Jangga, sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Ketua DPRD Badung Nyoman Giri Prasta, dalam lomba mancing kali ini. Menurut Made Jangga, ini menunjukkan anggota Legislatif asal Petang ini sangat mendukung kegiatan adat dan budaya. “Dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembangunan Balai Tempekan Batannyuh,” urai Made Jangga. Sebagai bentuk apresiasi terhadap lomba mancing, Ketua DPRD Badung Giri Prasta memberikan bantuan senilai Rp 25 juta kepada panitia, dan tambahan tiga juta rupiah kepada peserta lomba. W-014*
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia Sjarifuddin Hasan dipakaikan kamben serangkaian peresmian Pasar Pedagang Kaki Lima (PKL) Desa Adat Penarungan dan Koperasi Pasar Sembung, Mengwi. MANGUPURA-Fajar Bali Keduanya merupakan bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2013. Kunjungan Menteri Sjarifuddin Hasan disambut oleh Bupati Badung yang diwakili Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Anggota DPRD Badung I Nyoman Ardana, Kadis Koperasi dan UKM, Perindag Provinsi Bali. Setibanya di Pasar PKL Penarungan, Menteri langsung meninjau los pasar yang telah ditempati sebanyak 60 PKL, lanjut meresmikan Pasar PKL Penarungan ditandai penandatangani prasasti.
Pada kesempatan itu, Menteri juga menyerahkan bantuan senilai Rp 2,465 miliar kepada 6 (enam) koperasi di Kabupaten Badung. Dalam sambutannya Menteri Sjarifuddin Hasan mengatakan, Kementerian Koperasi dan UKM memiliki program strategis yakni revitalisasi pasar tradisional, penataan pedagang kaki lima dan penataan toko koperasi menjadi UKM Mart. Untuk program revitalisasi pasar tradisional dimaksudkan guna mengakomodir lebih optimal aktivitas pelaku usaha mikro dan kecil di daerah-daerah yang
jauh dari perkotaan. Dibangun dan direvitalisasi pasar ini sebagai upaya penataan PKL sekaligus membantu untuk meningkatkan aktivitas usaha PKL. “Kami memberi apresiasi kepada Pemkab Badung dan Koperasi Mitra UKM Badung yang telah mampu menata PKL di wilayahnya dengan baik. Program Pasar PKL menandakan kalau PKL yang selama ini diidentikan tidak bisa diatur, namun melalui pasar PKL, Badung sangat berhasil menata keberadaan PKL,” imbuhnya.
Pihaknya juga memberi apresiasi tinggi kepada PKL yang saat ini direvitalisasi tempatnya, dan diharapkan kedepan pendapatannya meningkat dan makin sejahtera. “Pemerintah akan terus memperhatikan eksistensi PKL. Kalau PKL memerlukan modal pemerintah siap membantu melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan dibawah Rp 20 juta,” imbuhnya. Bupati Badung dalam ucapan selamat datangnya yang disampaikan Sekda Kompyang R. Swandika menyampaikan, terima kasih atas segenap perhatian serta bimbingan yang diberikan kepada insan koperasi dan UKM di Kabupaten Badung. Salah satu wujudnya adalah pemberian bantuan sosial dari Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2013 mencapai Rp 2,465 miliar yang diberikan kepada enam koperasi yakni Koperasi Tani Mertanadi, Koperasi Sumber Mertha Buana, Koperasi Karya Winangun, Koperasi Pasar Sembung, Koperasi Murah Rejeki dan Koperasi Mitra UKM. Dijelaskan, berkenaan dengan kebijakan pengembangan koperasi dan UKM di Badung, Pemkab Badung telah melaksanakan berbagai program kegiatan yang berorientasi pada perkuatan koperasi dan usaha kecil menengah agar dapat bersinergi dan menunjang sektor kepariwisataan sebagai sektor andalan. Termasuk pula
Peluncuran Buku “Membangun Monumen Maya”
didalamnya pengelolaan terhadap PKL sebagai salah satu wujud ekonomi kerakyatan. “Pengelolaan dan penataan PKL ini dipandang penting dilakukan agar usaha ekonomi ini dapat tetap berkembang, akan tetapi tidak mengganggu ketertiban umum serta tetap menunjang estetika dan perwajahan desa,” jelasnya. Sesuai Perpres nomor 25 tahun 2012 tentang pedagang kaki lima, Pemkab Badung telah merelokasi sejumlah pedagang kaki lima dibeberapa lokasi yaitu: PKL di Taman Ayun, PKL di obyek wisata Sangeh serta PKL di obyek wisata Uluwatu dan penataan terkini PKL Desa Adat Penarungan. Sementara itu Bendesa Adat Penarungan I Made Rasta melaporkan bahwa pembangunan Pasar PKL Penarungan di tanah Desa Adat seluas 12,46 are tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2013 sebesar Rp 450 juta. Namun seluruh bangunan dan upakara menghabiskan biaya Rp 767 juta dimana kekurangannya diupayakan dari swadaya masyarakat bersama Koperasi Mitra UKM Badung. Diharapkan dengan tersedianya tempat yang tepat dan layak bagi para PKL akan dapat meningkatkan penghasilannya serta berdampak perluasan kesempatan kerja penduduk desa terutama yang mempunyai usaha kecil menengah. W-014
DENPASAR-Fajar Bali Penghujung Tahun 2013 serta bertepatan dengan Denpasar Festival ke-6 Pemerintah Kota Denpasar Senin (30/12) meluncurkan buku yang berjudul “Membangun Monumen Maya, Derap Pembangunan Kota Denpasar”. Buku ini nantinya sebagai panduan yang mengarah gerak pemerintahan menuju kearah yang benar. Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Sekda Kota Denpasar Wayan Gunawan mengatakan Monumen Maya adalah monumen yang bukan terbuat dari batu, pasir, beton atau benda fisik lainnya, melainkan dari kekuatan daya pikir, keiklasan bertindak, dan semangat yang selalu baru dari masyarakat pendukung, yakni masyarakat Kota Denpasar. Buku yang ditulis Agung Bawantara dan Maria Ekaristi mengupas hal yang penting dalam membangun Monumen Maya
yakni kesehatan, kesejahteraan, dan daya hidup seluruh masyarakat Kota Denpasar. Hal ini yang kesehariannya terpancar dalam bentuk kreativitas, kecerdasan, kemandirian, dan keteguhan hati mereka menghadapi segala persoalan dan tantangan hidup sehari-hari. Jika seluruh masyarakat Kota Denpasar cerdas, kreatif, mandiri, teguh hati, dan memiliki semangat sebagai pembaharu, maka menjulang megalah Monumen Maya di Kota Denpasar. Empat pilar kehidupan yakni kreativitas, kemandirian, ketekunan, dan keteguhan hati, menyangga sebuah kubu cahaya yang bernama cinta kasih dan ketulusan hati yang menjiwai setiap gerak manusia untuk memuliakan manusia yang pada muaranya secara otomatis memuliakan dirinya sendiri. Kreativitas mendorong manusia untuk selalu berupaya menjadikan kehidupan hari ini lebih baik dari yang sebelumnya.
FB/car
Kekuatan Daya Pikir Baru Masyarakat Kota Denpasar
Asisten II Sekda Kota Denpasar Wayan Gunawan bersama Plt. Kepala Bappeda Kota Denpasar I Dewa Nyoman Semadi menyerahkan buku kepada akademisi dan budayawan, Senin (30/12) bertempat di ruang pertemuan Praja Utama Kantor Walikota Denpasar. Kemandirian menjadikan gerak manusia kreatif untuk tidak bergantung dan memberati manusia lainnya. Ketekunan menjadi penyangga utama bagi manusia untuk mewujudkan hingga tuntas setiap gagasan kreatif yang telah mereka rancang dan lakukan secara mandiri. “Saya mengajak segenap warga Kota Denpasar untuk bersama-sama saling bahu
membahu mewujudkan Monumen Maya di Kota Denpasar,” ujar Rai Mantra. Plt. Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Dewa Nyoman Semadi mengatakan, penyusunan buku Monumen Maya ini sebagai respon dari ajakan Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra kepada generasi muda untuk “Membangun Monumen Maya” yang disam-
paikan melalui pidato/sambutan pada acara “Kebangkitan Budaya Bali” yang diselengarakan oleh Ikatan Pelajar SMA se-Kota Denpasar di Panggung terbuka Ardha Candra Taman Budaya Denpasar 1 Juni 2009. Penyusunan buku ini dilaksankan atas kerjasama Bappeda Kota Denpasar dengan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Buku Monumen Maya ini menyajikan informasi tentang gerak pembangunan Kota Denpasar khususnya tentang hal-hal yang mendasar melatari setiap program yang dirancang dan dilaksanakan, juga terdapat paparan mengenai dasar pemikiran, pertimbangan, kendala-kendala serta capaian-capaian yang menjadi target pembanguanan Kota Denpasar. Dalam buku ini juga dicantumkan masukan-masukan penting dari masyarakat yang diwakili budayawan, seniman, pelaku ekonomi dan pengamat sosial. R-004*
FB/hery
FB/hery
Pasar PKL Penarungan dan Koperasi Pasar Sembung Diresmikan
Ketua DPRD Kabupaten Badung saat membuka lomba mancing di Desa Semana Abiansemal Badung.
PD Pasar Naikkan Tarif Sewa dan Iuran Per Januari 2014
DENPASAR-Fajar Bali Mulai (awal) tahun 2014, PD Pasar Kota Denpasar, hendak memberlakukan penyesuaian tarif sewa tempat dan iuran pasar. Penyesuaian tairf ini berlaku bagi seluruh pasar yang ada di bawah naungan PD Pasar. Kebijakan penyesuaian kenaikan tarif diberlakukan, menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK RI tahun 2013 yang menganggap nilai sewa per meter persegi yang diberlakukan PD Pasar terlalu kecil. Terkait rencana itu, Dirut PD Pasar Kota Denpasar, Ir. Made Westra, mengaku telah mengeluarkan surat edaran penyesuaian tarif kios dan los yang akan diberlakukan awal Januari 2014 nanti. Surat itu telah disampaikan kepada pelanggan maupun pedagang. ‘’Kami sudah memberikan surat pemberitahuan penyesuaian tarif itu. Mudah-mudahan penyesuaian tarif ini bisa diterima dengan baik,’’ harap Westra, Senin (30/12) kemarin. Penyesuaian kenaikan tarif sewa untuk kios dan los tersebut, berkisar Rp 500 sampai Rp 1.000. Kenaikan tarif disesuaikan dengan lokasi unit pasar yang berbeda-beda. ‘’Kenaikan tarif sewa ini juga dinilai dari harga per meter persegi. Selain itu, kenaikan tarif air di PDAM juga disesuaikan dengan air yang diperlukan pelanggan maupun pedagang di pasar,’’ jelasnya, seraya menambahkan, kenaikan tarif sewa tempat dan iuran pasar ini, merupakan saran dari BPK RI. ‘’Kalau tarif sewa tempat dan iuran pasar ini tidak dinaikkan, kami kembali mendapatkan sorotan dari BPK RI,’’ tandas Westra. Dalam surat edaran itu juga disebutkan penyesuaian tarif sewa tempat usaha pelanggan atau pedagang yang besarnya disesuaikan di masing-masing unit pasar, dan penyesuaian iuran pasar yang terdiri dari kios dan los Rp 2.000 perhari, KM/WC Rp 1.000 perhari, pelataran Rp 3.000 perhari serta pedagang pelataran bebas Rp 5.000 perhari. R-004
4
Selasa, 31 Desember 2013, Tahun XIV
Pawana, Nakhodai MGPSSR Karangasem AMLAPURA-Fajar Bali Loka Sabha Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Karangasem yang digelar Senin (30/12) di Wantilan Pura Catur Lawa Pasek Besakih, akhirnya menetapkan I Gede Pawana, S.Ag, M.Fill.H. sebagai ketua MGPSSR. Penetapan I Gede Pawana sebagai ketua menjadi harapan Ketua lama I Made Suwela dan harapan Ketua Umum MGPSSR Pusat Prof. DR. dr. I Made Wita, agar MGPSSR dipimpin oleh kalangan pemuda dan mau ngayah dalam organisasi semeton umat bukan untuk mencari karir dan popularitas melainkan murni untuk Ngayah untuk siap Mebasang Layah, Payah Ngayah dan bila perlu Mayah. Ketua terpilih MGPSSR I Gede Pawana, mengataku tidak akan muluk-muluk membuat misi dan program. Terpenting bisa menyentuh semeton, bermanfaat, bisa dilaksanakan dan terpenting semeton makin raket bersatu demi kemajauan pencerahan dalam menjalankan dharmaning agama. Masalah urgen yang mendesak dilakukan adalah melakukan pendataan keanggotaan semeton di semua Kecamatan, up dating keberadaan dadiadadia serta mempererat tali silahturahmi internal dan penyama-brayaan semeton dalam waktu segara dan mengenal lebih dekat keberadaan MGPSSR itu sendiri. Selain itu penting untuk dikembangkan adalah asset yang sudah ada baik pendidikan maupun lembaga koperasi serta membangkitkan kesadaran umat untuk melaksanakan
sistim yadnya massal baik ngaben, ngeroras, nuntun, tiga bulanan dsb. Misi yang lebih menyentuh adalah bertanggung jawab terhadap keberadaan catur parahyangan yang kini sudah berhasil dipelihara bangunan fisik serta pelaksanaan ritualitasnya. Catur parahyangan itu meliputi Pura Catur Lawa Ratu Pasek Besakih, Pura Silayukti Padangbai, Pura Dasar Buana Gelgel dan Pura Lempuyang Madya. “Kini tinggal melanjutkan dan meningkatkan keberadaan spiritual umat agar makin memahami hakekat Catur Parahnyangan yang merupakan bakti wajib pedek tangkil,” ungkap Gede Pawana yang juga Perbekel Desa Duda Timur. Demikian pula dalam menjalin hubungan dengan Sabha Pandita senantiasa menjadi amanah untuk dilaksanakan, saat ini sudah makin banyak sulinggih dari semeton pasek yang menjadi Ida Nak Lingisir Ida Pandita Mpu, sehingga umat makin luas pemahamannya terhadap srada dan bakti serta sastra agama sesuai bisama Ida Betara Kawitan. I Gede Pawana (41) terpilih setelah mengantongi tujuh suara formatur dari delapan suara Kecamatan yang masuk dalam tim formatur, sedangkan satu suara diraih I Made Ayusta. Ia mengharap dukungan semua semeton dengan kompak untuk menunjukkan jati diri sebagai warih Mpu Gni Jaya yang bertugas untuk menegakkan sastra agama dan ajeg Hindu di jagat Bali dan Nusantara. M-005
Gede Pawana
Jero Wacik Kembali Wacanakan Geothermal Bedugul Di sela-sela kunjungan kerjanya ke Kabupaten Klungkung, Menteri ESDM, Jero Wacik kembali melontarkan gagasannya untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (Geothermal). “Indonesia memiliki 200 lebih gunung berapi yang berpotensi untuk energi panas bumi termasuk di Bali,” terang Menteri ESDM, Jero Wacik, Senin (30/12) kemarin di Kantor Bupati Klungkung.
SEMARAPURA-Fajar Bali Jero Wacik lantas memberikan perhitungan bahwa dengan menggunakan energi geothermal masyarakat hanya akan membayar $ 10 sen/kwh, sedangkan dengan menggunakan listrik seperti saat ini, masyarakat harus membayar $ 40 sen/kwh. “Ini baru dari segi harga, belum lagi kalau kabel bawah laut dari Jawa itu putus, maka Bali akan gelap gulita,” terang Jero Wacik. Sedangkan di Bali, terdapat dua gunung berapi yang menyimpan energi panas bumi yaitu Gunung Agung dan Gunung Batukaru. Pemerintah Pusat melalui Menteri ESDM bersikeras membangun proyek Geotermal di Bedugul dan sampai saat ini terus ditolak oleh elemen masyarakat Bali. “Justru kalau ada yang katakan proyek Geothermal itu tidak ramah lingkungan itu keliru, sangat keliru,” papar Jero Wacik. Dijelaskannya juga bahwa dalam setiap
pembangunan pasti mengorbankan lahan dan ada penebangan pohon. “Semua geothermal adanya di hutan, di gunung dan dipastikan akan menebang pohon. Kalau ada proyek geothermal tanpa ada penebangan pohon sama sekali, mungkin itu proyeknya di surga,” kritik Jero Wacik sambil mencontohkan bahwa proyek geothermal yang sedang berlangsung proyeknya adalah Proyek Geothermal yang berlokasi di Kamboja dan di Gunung Salak (Jawa Barat). Ditegaskan, selayaknya proyek Geothermal di Bedugul, Tabanan mestinya dilanjutkan. “Kalau tidak suka energi yang murah atau lebih suka listrik yang mahal silahkan lanjutkan yang mahal itu,” kritik Jero Wacik. Banyak elemen masyarakat Bali yang menolak. Untuk ini pun, Menteri asal Kintamani Bangli ini menegaskan kembali
Menteri ESDM tegaskan niatnya untuk melanjutkan pembangunan Geothermal di Bedugul
niatnya untuk melanjutkan pembangunan Geothermal di Bedugul. “Kalau masyarakat Bali masih menolak juga, saya geser
proyek itu ke daerah lain,” ancamnya. Energi terbarukan diciptakan Tuhan juga untuk kesejahtraan umat manusia. W-010
Akhir Tahun, Dua Menteri Kunjungi Klungkung DPK Aspekindo Gianyar Keluhkan PPAT dan Konsultan Dadakan Resmikan Pasar Desa dan Sumur Bor
SEMARAPURA-Fajar Bali Menjelang akhir tahun 2013 ini, dua menteri Kabinet Indonesia Bersatu berkunjung ke Kabupaten Klungkung, Senin (30/12). Dua Menteri tersebut masing-masing Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Syarief Hasan. Menteri ESDM, Jero Wacik dalam kunjungannya ke Kabupaten Klungkung untuk meresmikan pemanfaatan sarana air bersih melalui pemboran air tanah dalam di Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan. Penyediaan sarana air bersih di daerah sulit air merupakan program Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui programn pengembangan kapasitas pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Dimana, program ini telah dimulai sejak tahun 1995 dengan melaksanakan pembangunan penyediaan sarana air bersih melalui pemboran air tanah dalam didaerah sulit air di seluruh Indonesia. Untuk Provinsi Bali, dari data Kementerian ESDM sejak tahun 2005-2013 telah melaksanakan 21pemboran air tanah di daerah sulit air, dimana lima diantaranya dilaksanakan pada tahun 2013 termasuk diwilayah Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan. Pemanfaatan air
Menteri ESDM Jero Wacik dan Menteri Koperasi UKM Syarif Hasan didampingi Bupati Nyoman Suwirta dan Made Kasta saat meresmikan Pasar Desa Selat, Klungkung
tanah dalam di Desa Tihingan mempunayi kedalam hingga 125 meter dibawah tanah, yang mana mampu dimanfaatakan sekitar 1.800 jiwa tergantung debit airnya. “Air minum atau air bersih itu salah satu yang sangat vital dalam hidup kita, bayangkan kalau tidak punya air bersih, sulit hidup,”ujar Jero Wacik. Sementara, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Syarief Hasan dalam kunjungannya ke Kabupaten Klungkung dalam rangka mengunjungi proyek pembangunan pasar desa yang berlokasi di wilayah Desa Selat, Kecamatan Klungkung. Kunjungan ini didampingi langsung Bu-
Gapura Desa
pati Klungkung, Nyoman Suwirta dan Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta berharap, dengan pembangunan pasar ini nantinya dapat dipergunakan dengan baik oleh para pedagang. Sebelumnya, dalam mendampingi Menteri ESDM, Bupati Klungkung yang diwakili Wabup Made Kasta berharap proyek pemanfaatan air tanah dalam ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Dalam kesempatan itu, Wabup Made Kasta juga berharap kepada Menteri ESDM, untuk dapat memperhatikan sumber air bersih di Kecamatan Nusa Penida. W-010
GIANYAR- Fajar Bali DPK Asosiasi Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (ASPEKINDO) Gianyar menyoroti Tim pemeriksaan Panitia Penerima Akhir Proyek (PPAP) dari Dinas Pendidikan Kota Denpasar, karena pihak kontarktor diberatkan antar jemput. “Saya heran setahu saya PPAP itu sudah memiliki fasilitas dari pemerintah kok minta dijemput,” kata Ketua Dewan Perwakilan Kabupaten (DPK) ASPEKINDO Gianyar, I Made Sumberjaya, Senin di Gianyar. Ia mengatakan pihaknya sudah menanyakan masalah tersebut ke kantor Pemerintah Kota Denpasar, dan pihak pemerintah sendiri membenarkan kalau PPAP itu sudah mendapatkan fasilitas dari instansi yang bersangkutan. Tetapi kenyataannya di Dinas Pendidikan Denpasar, PPAP –nya minta dijemput karena tidak ada kendaraan dinas. “Udah dijemput mengeluh lagi mobil jemputannya kecil,” ujarnya. Sikap PPAP ini sangat disayangkan, karena tidak semua kontraktor memiliki mobil untuk sarana jemput menjemput. “Mohon dimaklumi kami ini kontraktor kecil,” ujarnya. Bukan hanya persoalan PPAP, pihaknya juga sangat menyesalkan akan hadirnya konsultan proyek dadakan. Biasanya, konsultan proyek
FB/ARTAYASA
FB/ARTAYASA
GIANYAR - Fajar Bali Kabupaten Gianyar sebagai gudangnya seni dan budaya berdampak pada tugas kemiliteran, seperti dilakukan oleh prajurit Kodim 1616/ Gianyar memakai udeng dalam bertugas. “Udeng dipakai pada momen khusus dan terbatas,” kata Letkol Infantri Rachmad Letkol. Infantri Rachmad PS, Dandim 1616/ Gianyar, Senin di Makodim setempat. Maksud dari khusus disini adalah pada momen budaya seperti upacara dan kegiatan berbau budaya. Sedangkan terbatas disini maksudnya adalah terbatas pada wilayah tertentu seperti misal di wilayah Ubud. Hal ini pernah dilakukan saat pengamanan upacara ngaben di wilayah Puri Agung Ubud. “Pemakaian udeng ini merupakan pioner dari Kodim Gianyar,” jelasnya. Pemakaian udeng ini merupakan pendekatan prajurit Kodim sebagai salah salah satu bentuk pendekatan kearifan lokal, karena Kabupaten Gianyar sangat beda dengan Kabupaten lainnya di Bali. Khusus di Kabupaten Gianyar, kata dia atmosfir seni dan budayanya sangat tinggi. Bukan itu saja, adat –istiadatnya juga sangat ketat, sehingga perlu adaptasi yang mendalam dengan penduduk setempat. “Kami harap dengan udeng ini peran TNI tetap bisa berjalan dengan baik disisi lain kearifan lokal budaya Bali bisa dijunjung tinggi,” jelasnya. Seperti diketahui, udeng sering dikenakan di bagian kepala yang sering diistilahkan dengan prabu. Prabu ini diyakni sebagai tempat bersemayamnya para Dewa, akal, pikiran serta awal dari semua perbuatan yang diberkati oleh Ida Sang Hyang Widhi . Ujung udeng yang disimbolikkan harus lurus keatas, karena simbol sang pemakai untuk memantapkan pemakai itu sendiri agar berfikir lurus untuk mencapai suatu tujuan yang mulia. Ia menyadari untuk saat ini, kalau memakai pakaian adat Bali enggak nyaman kalau enggak pakai udeng. Untuk itu sangatlah pas kalau udeng itu sebagai pendekatan seni dan budaya di Bali. “Saya rasa siapa saja bisa pakai udeng khan tidak ada aturan yang melarang, kecuali memakai pakaian TNI tidak bisa bebas dipakai masyarakat sipil,” ucapnya. W-005
FB/SARJANA
Momen Budaya Prajurit Kodam Pakai Udeng
I Made Sumberjaya
itu sudah ada diawal proyek tetapi ini aneh adanya konsultan proyek yang datang setelah proyek selesai. “Saya tidak mengerti sebenarnya konsultan proyek itu maunya apa, kok datang diakhir proyek, dan langsung membawa surat teguran,” keluhnya. Terkait persoalan ini, pihaknya meminta kepada pihak terkait untuk turun tangan dan segera melakukan tindaklanjut terkait dengan sikap dari para pegawai teknis dilapangan. Sehingga kesannya agar pemerintah tidak memberatkan kontraktor dalam pengerjaan proyek-proyek.W-005
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Berdayakan Masyarakat Desa
Pemkab Gianyar Resmikan 13 Unit Biogas GIANYAR- Fajar Bali Untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar minyak dan beban listrik, Pemkab Gianyar melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) membangun 13 unit Biogas Rumah (Biru) di tujuh desa dari tujuh kecamatan di Gianyar. Peresmian dipusatkan di rumah Pande Suparta, Banjar Madangan Kaja, Desa Petak, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Senin (30/12). Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra usai peresmian menjelaskan, penggunaan biogas diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan energi alternatif ramah lingkungan. “Penggunaan biogas akan menghemat biaya dan mengurangi kerusakan lingkungan akibat penggunaan kayu bakar,” terang Mahayastra yang berkesempatan meninjau lokasi pengolahan kotoran ternak menjadi biogas di kandang sapi milik Pande Suparta. Ditambahkan, program pengembangan energi alternatif ini juga men-
ciptakan lapangan pekerjaan dan mendapat penambahan pendapatan dari pupuk tanaman yang dihasilkan. Mahayastra berharap penggunaan biogas agar dilakukan berkelanjutan. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Gianyar I Made Watha menjelaskan, pengembangan program Desa Mandiri Energi berbasis Biogas Rumah (BIRU) bertujuan menyebarluaskan teknologi BIRU sebagai sumber energi lokal yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dijelaskan, pemberdayaan masyarakat desa lewat program desa mandiri energi berbasis biogas ini didukung besarnya potensi ternak di Gianyar terutama ternak babi, sapi dan ayam. Namun kotorannya belum dimanfaatkan secara optimal sehingga berakibat pencemaran lingkungan. Biogas memiliki beberapa keunggulan dibanding BBM yang berasal dari fosil karena sifatnya yang ramah lingkungan dan bisa diperbaharui. Biogas juga dapat digunakan sebagai bahan bakar generator pembangkit
FB/ARTAYASA
Usung Budaya Lokal
FB/SARJANA
KRAMA
FB/BUDIASA
DAERAH Keliru, Jika Geothermal Dituding tak Ramah Lingkungan
FAJA R BALI
Wakil Bupati Gianyar kunjungi bio gas di Banjar Madangan Kaja
listrik pengganti solar atau bensin. Sementara limbah dari biogas dapat digunakan untuk pupuk tanaman, bahkan mutunya lebih baik dari pupuk kimia karena mengandung unsure tertentu seperti protein, selulose dan lignin. “Kedepan program ini akan terus
dilaksanakan dengan mengedepankan proses motivasi dan partisipasi dari masyarakat,” terang Made Watha. Peresmian 13 unit Biru di tujuh desa tersebut adalah Batuan Kaler, Saba, Petak, Sanding, Melinggih Kelod, Kerta dan Pupuan. W-005
DAERAH
FAJA R BALI Selasa, 31 Desember 2013, Tahun XIV
5
30 Murid SD 1 Wanagiri Keracunan
Sejumlah murid SD 1 Wanagiri yang keracunan makanan saat menjalani perawatan medis di RSUD Tabanan
Sawan, Desa Wanagiri. Yang mengatakan kalau banyak anakanak yang mutah-muntah dan pusing. “Mendapat informasi banyak anak-anak yang muntah, saya kemudian balik ke sekolah lalu menjenguk satu per satu anak-anak,” jelasnya. Jumlah anak-anak yang muntah semakin banyak. Ia bersama warga dan orang tua murid kemudian me-
larikan anak-anak ke Puskesemas terdekat. Kemudian turun bantuan dari Dinas Kesehatan Tabanan yang merujuk beberapa anak-anak untuk menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Tabanan. “Menurut keterangan anak-anak, saat jam istirahat sempat membeli nasi goreng di kantin sekolah,” jelasnya. Sementara itu dari 30 murid
APBD Buleleng 2014 ‘Megaburan’
FB/Agus
Tidak Ada Alokasi Dana JKBM, Dewan Merasa Kecolongan
Rapat tim anggaran eksekutif dengan Bagar DPRD Buleleng, membahas hasil verifikasi Gubernur Bali atas APBD tahun 2014
SINGARAJA – Fajar Bali Pagu anggaran di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemkab Buleleng yang telah disepakati dalam APBD tahun 2014, dipastikan berubah total. Ini setelah eksekutif dan badan anggaran (Bagar) DPRD Buleleng sepakati rasionalisasi anggaran setelah APBD iduk tahun
2014 diverifikasi Pemprov Bali. Rasionalisai dilakukan untuk menutup kebutuhan dana setoran Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) sebesar kurang lebih Rp 17 miliar. Pasalnya, dalam APBD tahun 2014, Pemkab Buleleng sama sekali tidak mengalokasikan kebutuhan dana setoran JKBM tersebut. Kesepakatan rasion-
alisasi itu diambil dalam rapat tim anggaran eksekutif dengan Bagar DPRD Buleleng, membahas hasil verifikasi Gubernur Bali atas APBD tahun 2014 yang diselenggarakan di ruang rapat komisi Gedung DPRD Buleleng beberapa hari kemarin. Tim eksekutif dipimpin langsung Sekkab Buleleng Dewa Ketut Puspaka, sedangkan dari Bagar DPRD dihadiri langsung Ketua DPRD Dewa Nyoman Sukrawan beserta tiga wakil DPRD. Rapat berlangsung alot, karena Bagar sendiri merasa kecolongan dengan langkah eksekutif yang tidak mengalokasikan dana setoran JKBM dalam usulan RAPBD tahun 2014. Karena selama pembahasan, Bagar tidak pernah diberitahukan soal dana JKBM tersebut. ”Kami merasa bersalah, karena kami kurang teliti. Tapi ini pelajaran buat kita bersama, semestinya
498/XII/KTR
eksekutif memberitahukan masalah itu saat pembahasan RAPBD. Karena apapun, dana JKBM itu untuk masyarakat kita di Buleleng, kenapa sampai tidak dialokasikan. Kalau memang tidak dialokasikan, semestinya juga ada dana cadangan yang cukup. Ini bukan untuk siapa, tapi ini untuk masyarakat kita,” tegas anggota Bagar, Nyoman Gede Wandira. Sementara, eksekutif berdalih, tidak dialokasikannya dana JKBM itu lantara dari hasil beberapa kali pertemuan di pemerintahan pusat, bahwa pusat akan melaksanakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dengan adanya JKN, jaminan kesehatan yang lain tidak perlu ada.”Dari beberapa kali pertemuan kami di pusat, JKN itu akan dilaksanakan, dan hanya ada satu bentuk jaminan yakni JKN. Di samping itu, JKBM juga sering menjadi temuan BPK, karena itu kami tidak alokasikan,” kata Sekkab Puspaka memberi alasan. Kendati sempat ada perdebatan, namun akhirnya Bagar setuju jika dilakukan upaya rasionalisasi terhadap pagu ang-
garan di masing-masing SKPD. Eksekutif memperkirakan, hasil rasionalisasi itu hanya mampu mendapatkan dana sebesar Rp 12 miliar lebih. Sisanya akan ditutup melalui kelebihan pendapatan yang diperkirakan mencapai Rp 5 miliar.”Dari perhitungan kami sementara, hampir semua SKPD mengalami penurunan pagu setelah dilakukan rasionalisasi,” kata Kepala Bappeda Buleleng I Gede Suyasa. Kendati eksekutif telah memiliki hitungan kasar, namun Bagar meminta agar rasionalisasi melibatkan seluruh anggota DPRD. Langkah ini untuk memastikan, kegiatan-kegiatan yang tidak bisa diwujudkan karena alokasi dananya dicoret.”Tolong kami-kami ini dilibatkan, karena kami juga berhak tahu, kegiatan-kegiatan mana yang tidak bisa dilaksanakan di Induk 2014. Apalagi ini tahun politik,” ujar anggota Bagar, Putu Mangku Budiasa. Pembahasan rasionalisasi tersebut akan dijadualkan ulang oleh eksekutif maupun lembaga DPRD Buleleng, secepatnya. W-008
SEMARAPURA-Fajar Bali Perbekel Desa Tohpati Kecamatan Banjarangkan terpilih Anak Agung Gde Dalem Resmi dilantik Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Senin, (30/12) kemarin. Anak Agung Gde Dalem dilantik menggantikan Plt perbekel sebelumnya I Made Widana melalui Keputusan Bupati Klungkung Nomor 331/19/ H2O/2013 masa bakti tahun 2013-2019. Acara pelantikan dilaksanakan di Balai Masyarakat Desa Tohpati. Hadir pada acara ini unsur Muspika dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Klungkung, pimpinan SKPD, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Dalam sambutanya, Bupati Suwirta mengucapkan selamat dan terimakasih kepada panitia pemilihan perbekel dan badan permusyawaratan desa serta se-
luruh masyarakat Desa Tohpati atas segala upaya, dukungan dan partisipasinya sehingga berhasil melaksanakan pemilihan perbekel secara langsung, umum, bebas, dan rahasia dengan lancar, aman dan tertib. Suwirta juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar melupakan semua perbedaan pada saat pemilihan perbekel kemarin, sehingga perbekel terpilih dapat bekerja dengan baik. Suwirta juga berpesan untuk perbekel sebelumnya agar tetap menjalin komunikasi dengan perbekel terpilih, dan berharap kepada seluruh masyarakat Desa Tohpati, dapat mendukung kepemimpinan perbekel terpilih, apabila ada aspirasi maupun permasalahan, agar dapat diakomodir dan ditangani sesuai prosedur/ mekanisme dan peraturan yang berlaku.W-010
Perbekel Desa Tohpati Dilantik
Pembuangan Tersumbat, Lahan Sawah Terendam NEGARA- Fajar Bali Diperkirakan mencapai hektaran luas lahan persawahan milik petani subak Klecung, Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, terendam air. Hal ini terjadi dikarenakan saluran pembuangan airnya tersumbat. Lantaran terendam air, lahana persawahan tersebut menjadi lahan tidur, tak bisa ditanami padi serta tanaman palawija. Selain merendam lahan persawahan, air juga merendam kawasan wisata yang berada di depan kolam renang Desa Delod Berawah. Tampak, Senin (30/12) kemarin terlihat tempat istirahat atau gazebo yang sebelumnya tertata rapi, juga terendam air hingga mencapai lutut orang dewasa. Lokasi itu, sebelum direndam air, cukup ramai dikunjungi wisatawan lokal, sebagai lokasi rekreasi. Kondisi lahan subak
yang terendam air, sudah ada hamper satu tahun belakangan ini. Lahan persawahan yang terendam tersebut sangat dekat dengan pantai Delod Berawah. Sudirman (52) salah satu pemilik sawah di subak itu, asal Delod Berawah kemarin mengaku lahan sawahnya sekitar 40 are dan tak dapat ditanami baik padi maupun tanaman palawija. “Air yang merendam hingga sampai lutut,” ujarnya. Dia bersama petani lainnya, sudah berupaya membuat saluran pembuatan, tetapi tidak juga.Hal ini dikarenakan, pasir pantai yang menutup terlalu tebal dan panjang. Penyumbatan ini, di antaranya salah satunya atas pengaruh abrasi yang juga mengakibatkan muara sungai di Delod Berawah bergeser. Saluran pembuangan air subak akhirnya tersumbat. Untuk membuka tersumbatnya saluran pembuangan
FB/PRAMONO
k o j o P Desa
yang menjalani perawatan satu diantaranya siswi SMP 2 Selemadeg yakni Putu Ayu Ratna Asri Utami (14). Utami saat itu sempat mampir ke kantin SD 1 Wanagiri untuk membeli nasi goreng. Kadek Yupa Adi Amerta (7) yang dirawat di RSUD Tabanan mengatkan, sekitar pukul 09.30 Wita ia membeli nasi gorang di
kantin sekolah. Selain membeli nasi goreng, Amerta yang duduk di kelas 1, juga membeli minuman segar sari rasa strawberry. Namun sekitar pukul 11.00 Wita, ia mengalami muntah –muntah dan kepalanya pusing. Oleh orang tuanya, Made Gunawan (40), Amerta kemudian dibawa ke puskesmas terdekat untuk medapatkan pengobatan. “ Anak saya kemudian dirujuk ke RSUD Tabanan, untuk mendapatkan perawatan,” jelasnya. Gunawan menambahkan,anaknya mengaku di sekolah sempat membeli nasi goreng dan minuman segar sari. “Mungkin karena mengkonsumsi nasi goreng itu anak saya muntah-muntah,” jelasnya. Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. Nyoman Suratmika mengatakan pihaknya sudah menangani kasus keracunan makanan yang diderita murid SD 1 Wanagiri. Sejauh ini pihaknya masih meneliti apakah penyebab keracunan itu karena nasi goreng yang dikonsumsi dan dibeli dari kantin sekolah. “Nasi gorengnya sedang kita periksa dan sedang kita cek lab,” jelasnya. Sementara itu, dari 30 murid yang muntah-muntah , sebanyak 17 orang dirujuk ke RSUD Tabanan untuk mendapatkan penganan medis. W-004
Selain areal persawahan, lokasi peristirahatan untuk rekreasi di Desa Delod Berawah Kecamatan Mendoyoi,juga terendam
air, harus menggunakan alat berat. “Kamiberharappemerintahsegera mengatasi persoalan ini,” ujarnya. Terkait itu, Perbekel Delod Berawah, Made Rentana ketika dikonfirmasi Senin kemarin membenarkan hektaran sawah di Subak Klecung terendam air.”Masalah
ini disebabkan karena saluran pembuangan air subak tersebut tersumbat,”ujanya. Air yang menggenangi persawahan itu, bersumber dari air hujan dan irigasi subak. “Kondisi seperti ini, sudah terjadi sejak setahun lalu,” terangnya. W-003
FB/Agus
Pembukaan turnamen International Badminton atau Internasional Turnamen Bultangkis Singaraja Open V oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Buleleng I Nyoman Artha Widnyana ditandai dengan pemukulan gong
Buleleng Buka Turnamen Bulutangkis Kermajuan yang dimiliki Kabupaten Buleleng bukan hanya menitikberatkan bidang pembangunan, pariwisata melainkan di bidang olah raga pun terus menggaung. Sebagai bukti, turnament International Badminton atau Internasional Turnamen Bultangkis Singaraja Open V kembali digaungkan pemerintah Kabupaten Buleleng beberapa hari kemarin di Gelanggang Bulutangkis Bhuwana Patra Singaraja oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Buleleng I Nyoman Artha Widnyana ditandai dengan pemukulan gong. Ajang tahunan yang digelar Pengkab PBSI Buleleng diikuti 450 peserta dari berbagai klub bulutangkis dari Provinsi Bali, DKI Jakarta, Jatim, NTB dan NTT di Indonesia serta negara Jepang. Dalam kejuaraan terbuka yang terbagi menjadi enam kelompok pertandingan juga diikuti atlit-atlit Bulutangkis Pelatihan Provinsi Bali. Ajang Singaraja open V dijadualkan berlangsung selama empat hari dan pertandingan dilakukan dengan menggunakan tiga lapangan bulutangkis sehingga pertandingan berlangsung hingga dinihari. W-008
Bupati Buka Loka Sabha IV Sentana Dalem Tarukan
FB/PRAMONO
TABANAN-Fajar Bali Kepala SD 1 Wanagiri, I Gusti Adnyana Wiantara mengatakan, pagi kemarin murid SD 1 Wanagiri masuk hari pertama setelah liburan semester. Murid masuk tidak mendapatkan pelajaran hanya bersih-bersih. Sekitar pukul 09.00 Wita, empat muridnya mengalami muntah – mutah. Karena tidak curiga anak didiknya mengalami keracunan, ia pun menyuruh keempat anak yang sakit itu pulang lebih awal. “Saya tidak menyangka kalau empat anak yang muntahmuntah itu keracunan,” jelasnya. Sekitar pukul 10.00 Wita, sekolah kemudian dipulangkan karena sudah selesai bekerja bakti membersihkan sekolah. Saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya, Wiantara ditelpon oleh kelihan dinas banjar
FB/Doni
Sebanyak 30 murid SD 1 Wanagiri, Kecamatan Selmadeg, Tabanan mengalami keracunan makanan , Senin pagi (30/12) kemarin yang diduga akibat mengonsumsi nasi goreng yang dibeli di kantin sekolah.
POTRET FAJAR BULELENG
Bupati Jembrana Putu Artha saat membuka Loka Sabha IV,para Gotra Sentana Tarukan di Wantilan Pura Jagat Natha, Minggu (29/12).
NEGARA- Fajar Bali Bupati Jembrana,I Putu Artha membuka Loka Sabha IV,para Gotra Sentana Tarukan di Wantilan Pura Jagat Natha, Minggu (29/12). Acara tersebut dihadiri raturan sentana DalemTarukan seJembrana. Selain itu, juga dihadiri Ketua Umum Sentana Dalem Tarukan Pusat, I Wayan Wata, Ketua WHDI, Sang Nyoman Suisma. I Nyoman Werka selaku ketua panitia mengatakan loka sabha ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Maha Sabha Para Gotra Sentana Dalem Tarukan Pusat,yang dilakukan tanggal 12 Oktober 2013 lalu. “Ini sebagai upaya untuk meningkatkan rasa kebersamaan antar para Gotra Sentana Dalem Tarukan,”ujarnya. Loka Sabha ini sudah merupakan yanga keempat kalinya. Pelaksanaan Loka Sabha yang ke IV ini, pasemetonan para Gotra Sentana Dalem Tarukan di Jembrana sebanyak 600 KK. Pihaknya berharap para pengurus ditingkat kecamatan agar lebih memaksimalkan untuk melakukan pembinaan serta pendataan. Sehingga data yang dimiliki benar-benar valid. Terkait itu, Bupati Jembrana Putu Artha loka Sabha ini telah sesuai dengan isi dari sastra agama yang dimiliki. “Loka Sabha ini merupakan suatu bukti para sentana eling (inget) dengan trah (soroh) dan juga pakilitan pasemetonan (kekeluargaan) dalam upaya mengajegkan Bali,” ujarnya. Bupati juga mengingatkan kepada para Sentana Dalem Tarukan untuk selalu ingat serta menjaga keharmonisan serta kedamaian. W-003
Tutup Tahun, CV Mutiara Gelar Healty, Happy and Fun
TABANAN- Fajar Bali Berbagai kegiatan digelar menutup tahun 2013 yang segera berakhir. Salah satu kegiatan tutup tahun digelar oleh CV Mutiara dan PT LanCar Sari. Kegiatan yang bertajuk, Healty Happy and Fun melibatkan seluruh karyawan, manajemen dan owner, digelar Senin (30/12) kemarin bertempat di work shop CV. Mutiara, Desa Gubug, Tabanan. I Ketut Carma, SE, owner kedua perusahaan yang bergerak dalam bidang kerajinan itu menegaskan kegiatan tutup tahun merupakan acara rutin yang digelar setiap akhir tahun. Tujuannya untuk memperkuat semangat kebersamaan bagi keluarga besar PT. LanCar Sari dan CV. Mutiara Int’l. “Acara ini juga kami gelar serangkaian dengan perayaan hari ulang tahun CV. Mutiara Int’l yang ke-18”, jelasnya. Carma kemudian mengatakan, dalam acara ini pihaknya menggelar berbagai kegiatan. Seperti persembahyangan bersama di Pura Dalem Tanah Pegat, senam fun, ramah tamah owner dengan seluruh karyawan, penyerahan hadiah-hadiah hiburan seperti televise, kulkas, kompor gas dan berbagai hadiah menarik lainnya serta hiburan musik. Selain itu, juga diserahkan bonus akhir tahun bagi seluruh karyawan. Nilai bonus yang dibagikan kepada seluruh karyawannya ini berdasarkan nilai laba perusahaannya pada tahun ini. Hal senada juga disdampaikan oleh owner lainnya Ir. Ni Nengah Sri Labantari. Dikatakanya, perayaan akhir tahun ini digelar, bersamaan dengan libur Natal (25/12) lalu pihaknya mengajak seluruh karyawannya melakukan kegiatan spiritual berupa tirta yatra. Tirta yatra ini menyasar tiga pura, yakni Pura Tanah Kilap, Pura Candi Narmada dan Pura Uluwatu. “Kegiatan ini bisa membangun kedekatan dan keeratan baik antara owner dengan karyawan maupun antar karyawannya,” jelasnya. Selain itu acara tutup tahun juga mampu memberikan penyegaran pikiran bagi karyawannya. Sehingga memasuki tahun berikutnya semangat kerja para karyawannya semakain tumbuh. Sebagian dari keuntungan perusahaannya ini kemudian dibagikannya sebagai bonus akhir tahun. W-004
FAJAR BALI
FAJAR BALI Selasa, 31 Desember 2013, Tahun XIV
Selasa, 31 Desember 2013, Tahun XIV
Dr.Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (President The Sukarno Center / Rektor Univ.Mahendradatta) Saat Berpidato Di Assembly 2nd WESA 2012. Pidato Dr. Wedakarna Mendapatkan Pujian Dari 90 Negara Peserta Conference Ini.
Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III (Rektor Univ. Mahendradatta Bali) Ketika Menyerahkan Medali Jubileum Emas Dan Unmar Award 2013 Kepada Sukmawati Sukarno Putri Mewakili alm. Presiden Proklamator RI, Dr.Ir.Sukarno, Dihadapan Anggota Senat Unmar Di Grand Bali Beach Sanur.
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Bersama Perdana Menteri Senior Nepal H.E Madhav K.Nepal (Senior Leader & Standing Committee Member General Secretary, CPN UML), Dr. Wedakarna Meminta PM Nepal Agar Melindungi Kerajaan Hindu Yang Ada Di Nepal.
Raja Majapahit Bali XIX Didampingi Protokol Pemprov Jateng dan Disparda Jateng Meninjau Sembilan Candi Hindu Di Kompleks Gedung Songo Di Puncak Bukit.
Sukmawati Soekarno (Presidium IESCO), Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (President The Sukarno Center), Rommy Sukarno (Dewan Penasehat The Sukarno Center ), Prof.Jiang Ming Jun (President IESCO) dan Anna K.Tibaijuka (Menteri Tanzania) Ketika Acara Kunjungan Delegasi 2nd WESA 2012 Di Istana Mancawarna Tampaksiring
Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III (Rektor Unmar) Saat Memberikan Medali Jubileum 50 Tahun Emas Unmar Ke Made Mangku Pastika (Gubernur Bali) Disaksikan Anggota Senat Unmar. Dalam Kesempatan Tersebut Gubernur Bali Memuji Peran Dr. Wedakarna Untuk Pembangunan Bali
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Bersama Perdana Menteri Senior Nepal H.E Madhav K.Nepal (Senior Leader & Standing Committee Member General Secretary, CPN UML), Dr. Wedakarna Meminta PM Nepal Agar Melindungi Kerajaan Hindu Yang Ada Di Nepal.
Raja Majapahit Bali XIX Menyambut Kehadiran Pimpinan Pelajar Internasional Malaysia Di Ruang Garuda Istana Mancawarna Tampaksiring.
Sukmawati Sukarno (Ketua Umum DPP PNI Marhaenisme), Joko Widodo (Gubernur DKI Jakarta), I Gst Ayu Suwitry Wedastera Suyasa (Ketua Umum Yayasan Universitas Mahendradatta Bali ), Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (President The Sukarno Center) Di Istana Mancawarna.Dalam Kesempatan Tersebut Jokowi Di Doakan Jadi presiden RI
Raja Majapahit Bali XIX, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS (Ketua FSKN ) Menghadiri Lahirnya Lembaga Keraton Sumedang. Upasaksi berdirinya lembaga keraton sumedang larang Gusti Wedakarna bawa Panji Majapahit ke Bumi Padjajaran
Raja Majapahit Bali, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Bersama Dada Rosada (Walikota Bandung) Didampingi Sultan Indrapura Sumatera Utara dan Sultan Jambi Di Rumah Dinas Walikota Bandung Saat Acara Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) Di Bandung.
Pelukis I Wayan Beratha Yasa Asal Br.Langon, Kapal, Mengwi Mempersembahkan Lukisan Gusti Wedakarna Serangkaian Peringatan Tahun Ketiga Kenaikan Tahta Raja Majapahit Bali XIX. Peringatan Jumenengan Ini Bukanlah Sebagai Bentuk Kebangkitan Feodalisme Melaiankan Simbol Kebangkitan Hindu Nusantara.
Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III (Ketua Umum FIMHD / President The Hindu Center Of Indonesia) Bersama Prof.Dr.Subash Chandra Dash (Direktur Bali Sanskrit Institute) Ketika Memberikan Penghargaan Hindu Muda Award Kepada 11 Tokoh Hindu Di Kampus Pusat Universitas Mahendradatta Bali.
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (President The Sukarno Center) Saat Menerima Delegasi Duta Wisata Indonesia Dari Seluruh Indonesia Di Istana Mancawarna Tampaksiring. Dalam Kesempatan Tersebut Seluruh Duta Wisata Menampilkan Tarian Adat Dari Daerahnya Masing - Masing.
Nyoman Sugawa Kory,SE,AK,MM (Ketua Panitia Penataan Pura Dalem Benculuk Tegeh Kori), Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MW III (Sekjen PANDBTK), Drs.Nyoman Gede Suweta,MH (Ketua Umum PANDBTK) Memimpin Rapat Di Pura Dalem Benculuk Tegeh Kori Terkait Penataan Pura Dalem Benculuk Tegeh Kori
Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III Ketika Menjadi Pembicara Seminar Rotary Club Of Bali Sanur bersama Mr. Panudiana Kuhn (Ketua APINDO Bali), Gusti Ngurah Anom (Direktur Krisna Oleh – Oleh Bali) Yang Didampingi PDG Ritje, Martin Wiliam (Presiden Rotary Club Bali Sanur), Dr. Diah Werdhi (Wakil Ketua Panitia Seize The Day). Dalam seminar Tersebut Dr. Wedakarna Menyampaiakn Bahwa Bali Perlu Pengusaha Berkarakter Pancasila.
Abhiseka Raja Majapahit Bali XIX Usai Menerima Rycko Menoza (Bupati Lampung Selatan), PHDI Lampung Selatan, Tokoh Hindu Dan Perwakilan Warga Bali Di Perantauan Lampung Di Istana Mancawarna Tampaksiring Dalam Kesempatan Tersebut Yang Mulia Abhiseka Raja Majapahit Bali XIX Menyampaikan Sejumlah Harapan Perdamaian Lampung Dan Menyampaiakn Komitmen Dana Punia Sebesar Rp. 166.000.000 Untuk Korban Lampung.
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III(President The Sukarno Center) Bersama Sukmawati Sukarno Putri (Ketua Dewan Pembina The Sukarno Center) Dan Pangeran Samdech Norodom Ranaridh Di Istana Kamboja Usai Menerima Koin Perak Norodom Sihanouk.
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( President The Hindu Center Of Indonesia / Rektor Univ.Mahendradatta) Memfasilitasi Pertemuan Ketua Paguyuban Pedagang Bandara (P2B) Dengan Dahlan Iskan (Menteri BUMN RI), Pada Kesempatan Itu Dr. Wedakarna Menyatakan Dukungannya Terhadap Pedagang Hindu Di Bandara Ngurah Rai, Denpasar
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (President The Sukarno Center / Rektor Universitas Mahendradatta Bali) Bersama Dengan H.E Nalinee Taweesin (Minister Of The Prime Minister Office Of Thailand) Dalam Rangka Kerjasama ASEAN FTA 2015
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Menerima Bendera Raja Hastinapura Dari Pendeta Jyotisar Temple Dari Ibu Pendeta Kurukshetra India Untuk Dibawa Ke Bali Dwipa. Dr. Wedakarna Menyampaikan Bedera Tersebut Akan Di Linggihkan Di Istana Mancawarna Tampaksiring Untuk Kejayaan Bali.
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (Rekto Unmar) Bersama Pejabat Yayasan Mahendradatta Dan Fungsionaris Kampus Unmar Saat Melaspas Gedung Guest House Mahendradatta Di Denpasar.
Abhiseka Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan XIX, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (President The Sukarno Center) Dan Enong Ismail (Keluarga Besar Wapres RI Try Sutrisno / Ketua Dewan Kurator The Sukarno Center) Menyambut kehadiran 150 Raja Sultan Nusantara yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) di Istana Mancawarna.
Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III ( Ketua DPD PNIM Bali ) Didampingi IB Ketut Kiana,SH ( Sekretaris DPD ), Nesa Santini,SE (Bendahara DPD) Saat Menerima KPUD Bali dan Panwaslu Bali Di Kantor PNIM
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( President The Hindu Center Of Indonesia ) Usai Memperkenalkan I Nyoman Slamet,S.Pd, M.Si (Direktur THCI Sulteng), I Gde Yogantara Teguh Ekowijaya,S.Ikom (Sekretaris THCI Sulteng), Ni Wayan Pariatni,SH (Divisi Perempuan THCI Sulteng ) Ke H.Sudarto,SH,M.Hum ( Wakil Gubernur Sulawesi Tengah ) Di Palu
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS ( Rektor Univ. Mahendradatta ) Bersama Prof.Dr.Ir.H.Musliar Kasim,M.S ( Wakil Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI) Didampingi I Nyoman Slamet,Spd.M.Si ( Direktur THCI Sulteng ) Disambut Pejabat Provinsi Sulteng Di VIP Airport Palu Sulteng
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( President The Hindu Center) Didampingi Prof.Subash Chandra Dash (Direkur Bali Sansekerta Istitute) Bersama Gubernur Sulawesi Barat dan Raja Maradika Mamuju Di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar.
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Didampingi Protokol Pemerintah Provinsi Sulbar dan Ketua PHDI, Polda Mamuju Saat Tiba Di VIP Airport Mamuju.
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Dan Prof. Subash Chandra Dash ( Direktur Bali Sansekerta Institute ) Melakukan Puja Mantram Weda Saat Tedunnya Keris Kerajaan Badung Usia 600 Tahun Disaksikan Raja Mamuju dan Kerabat Istana Mamuju.
Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III (Rektor Univ. Mahendradatta Bali ) Disaksikan Oleh Diplomat Amerika Serikat Saat Program 50 Tahun Emas Jubileum Emas Unmar Di Kampus Pusat
Raja Majapahit Bali XIX Dr.Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Saat Menyerahkan Penghargaan Bali International Music Award (BIMA) Life Time Achievment Kepada Musisi Air Supply
Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (President The Sukarno Center) Saat Menjamu Inayah Wahid ( Putri Gus Dur ) Di Istana Mancawarna Tampaksiring
Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna Suryanegara ( Putra Mahkota Keraton Mangkunegaran Solo ) Bersama Ratu Biang I Gusti Ayu Suwitry Wedastera Suyasa Didampingi IGA Sita Wedastiti WS, Shri IGN Bhisma Vedanta WS Wedakarnaputra Suyasa IV, Shri IGN Arya Wedakarna MWS III, Jro Melati, Shri IGN Wira Wedawitry WS dan IGA Dewi Wastu Manggala MW Di Puri Ageng Tegeh Kori Ring Badung
Abhiseka Raja Majapahit Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Didampingi Srisusmini ( Humas The Sukarno Center Wil.Jawa Timur) Bersama Soekarwo (Gubernur Jatim ) Di Pulau Madura. Gusti Wedakarna Kecam Izin Pabrik Baja Di Atas Situs Trowulan
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III yang telah di Abhiseka menjadi Raja Majapahit Bali Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan XIX pada 31 Desember 2009 oleh sejumlah pendeta Siwa dan Budha di Pura Besakih, dipercaya dan diberi mandat oleh masyarakat untuk menjadi sosok pengayom bagi sebagaian penganut Siwa Budha di Nusantara. Dan tahun 2013 adalah tahun yang cukup sibuk bagi tokoh yang baru berusia 33 tahun ini. Ia menjadikan Nusantara sebagai panggung perjuangan dan itu ia buktikan dengan kinerja yang luar biasa. Dengan restu leluhur ia melahirkan banyak karya monumental ditanah air, ia menembus jaringan internasional, bersahabat dengan para pemimpin bangsa – bangsa di dunia, namun tetap bangga dengan indetitasnya sebagai seorang Nasionalis Indonesia yang getol berbicara Hindu Nusantara. Ia juga membela rakyatnya dengan berani dengan prinsip – prinspi Marhaenisme Bung Karno. Berikut sedikit dokumentasi Tahun 2013 yang dirangkum oleh Puri Alit Mahendradatta Tegeh Kori ( Kantor Resmi Yang Mulia Abbhiseka Raja Majapahit Bali Di Denpasar ) agar menjadi catatan sejarah untuk nusa dan bangsa serta menginspirasi rakyat Bali.
Rektor Universitas Mahendradatta, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS ( Ketua Pembina Olimpiade Agama Hindu ) Mengajak Juara Olimpiade Agama Hindu Di Istana Kepresidenan RI Di Bogor, Dalam Kesempatan ini Dr. Wedakarna Mengajak Juara Olimpiade Kab/Kota Kunjungi Istana Negara Jakarta Rektor Unmar, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( Kanan Atas) Bersama Jusuf Kalla ( Wapres Ke-10 RI/ Chairman CAPDI), Hun Sen (Perdana Menteri Kamboja), Fidel Ramos (Presiden Senior Phillipina), Sir James R Mancam ( Former President Republic Seychelles), Madhav K (Perdana Menteri Senior Nepal), Ms. Nalinee Taweesain (Kabinet Perdana Menteri Thailand) dan sejumlah pimpinan Asia Pacific
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (President The Sukarno Center) Merima 250 Delegasi OWC yang dipimpin Mr.Marshal S Smith (Hon.Under Secretary Of The United States Department Of Education). Kurang lebih 250 Delegasi Internasional dari 60 Negara didunia yang tergabung dalam Open Ware Consortium Global Conference 2013 menghadiri Jamuan Makan Malam (Royal Dinner) yang diadakan oleh Istana Mancawarna Tampaksiring,
Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III (Rektor Univ.Mahendradatta Bali) Bersama Prof. Dr. Mahfud MD (Ketua MK RI) Serta Para Tokoh Agama Dan Spiritual Di Kampus Univ. Mahendradatta, Pada Kesempatan Tersebut Ida Pedanda Telabah Titip Rektor UNMAR Menjadi Menteri Jika Mahfud Jadi Presiden.
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Melarung Pustaka ”Buku Dibawah Bendera Revolusi Bung Karno” Usai Gangga Puja Di Tepi Sungai Gangga Di Kota Suci Hindu Haridwar, India Di Sela - Sela Tirta Yatra.
Abshika Raja Majapahit Bali XIX Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS Bersama Tokoh Hindu Nusantara Saat Peresmian Patung Airlangga Terbesar Di Kompleks GWK Ungasan, Jimbaran, Bali.
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (President The Sukarno Center) Memperkenalkan I Kadek Seinia Dwi Pratama Sebagai Calon Maestro Indonesia Ke Dahlan Iskan (Menteri BUMN RI).
Abhiseka Raja Majapahit Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Saat Bertemu Bibit Waluyo ( Gubernur Jawa Tengah ) Di Semarang
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( President The Hindu Center Of Indonesia ) Bersama I Wayan Budiartha Yasa ( Direktur THC Of South Sulawesi ), Gede Durahman (Deputi Direktur I, I Made Weda ( Deputi Direktur II ) dan I Wayan Shantika ( Deputy Direktur III ) dan pengurus lainnya di Pura Giri Natha Makasar, Sulsel.
Dr. Shri Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III (Rektor Univ.Mahendradatta Bali) Saat Membuka Pelatihan Advokat Peradi Angkatan I Di Magisterium S2 Unmar
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, didampingi Prof.Subash Chandra Dash (Direktur Bali Sanskrit Institute) Tampak Akrab Dengan KH Hasyim Muzadi (Tokoh NU) dan Bambang DH (Mantan Walikota Surabaya / Calon Gubernur Jatim) Di Makam Bung Karno Blitar, Jawa Timur
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara / FSKN ) Menjadi Tamu Kehormatan Acara Bamus Rektor Unmar, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Weda- Sunda Bali , Gusti Wedakarna Prihatin, Jawabarat karna MWS III Disambut Jusuf Kalla (Chairman Jadi Wilayah Paling Tidak Toleran Di Indonesia CAPDI / Wakil Presiden RI Ke-10) Saat Jamuan Makan Siang Di Kediaman Pribadi Jusuf Kalla di Makasar
Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Bersama Joaquin F Monserrate (General Consul Of USA) Dan Dr.Sinyo Harry Sarundajag (Gubernur Sulawesi Utara) Di Acara Hari Kemerdekaan USA Di Manado, USA Rekomendasi Dr. Wedakarna Jadi Calon Pemimpin Masa Depan
Dr.Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (Ketua Dewan Pendiri) Bersama Peserta Kongres Duta Wisata Indonesia III di Kab.Semarang, Jawa Tengah
Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Bersama Joaquin F Monserrate (General Consul Of USA) Dan Dr.Sinyo Harry Sarundajag (Gubernur Sulawesi Utara) Di Acara Hari Kemerdekaan USA Di Manado, Gusti Wedakarna Bawa Panji Majapahit Ke Bumi Kutai
Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III (Rektor Unmar) Bersama Lukman Hakim (Wakil Ketua MPR RI) Di Acara MPR RI Dengan 17 Kampus Se-Bali, Dr Arya Wedakarna beri masukan Ke MPRRI untuk memberi sosialisasi 4 pilar harusnya diadakan di propinsi bernuansa syarilah.
Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III (President TSC ) Enong Ismail (Dewan Kurator TSC), Desak Karno (Putri Angkat Bung Karno) Bersama Peraih Nilai UNAS SMA Tertinggi Di Indonesia Dari SMA N 4 Denpasar Di Acara Bulan Bung Karno Istana Mancawarna Tampaksiring.
Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III ( Rektor Univ.Mahendradatta Bali ) Melantik Stuart Scoot ( Penasehat Wapres AS Al – Gore dan Peraih Nobel Perdamaian ) Di Kampus Pusat Universitas Mahendradatta Bali
Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III (President The Sukarno Center Of Indonesia) Menerima Pengurus Internasional Mata Amritanandamayi Math Yakni Mani Kandun & Micheal Medved (Singapore), Groesel (Jerman ), Dan Orlita Barrida ( Filiphina ) Di Istana Mancawarna Tampaksiring. Dr. Wedakarna Menyatakan Dukungannya Terhadap Pelaksanaan Worl Hindu Summit II Tahun 2013 di Bali
Abhiseka Raja Majaphit Bali, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS Usai Melantik Para Adipati Majapahit Se - Jateng Di Candi Cetho Yang merupakan Simbul Kebangkitan Siwa Budha Di Jawa.
Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III (Rektor Univ. Mahendradatta Bali ) Saat Menyambut Mr. Marshall S. Smith (Hon. Under Secretary Of The US Department Of Education), Dalam Kesempatan tersebut Dr. Wedakarna Berpesan Agar lulusan SMA/SMK Kerja Sambil Kuliah. Drs. Nyoman Gede Suweta ( Ketua Umum PANDBTK ) , Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( Sekretaris Jendral PANDBTK ) , Dr.Nyoman Suharjaya ( Bendahara PANDBTK), dan Nyoman Sugawa Korry ( Wakil Ketua PANDBTK ) Saat Upacara Ngenteg Linggih Di Pura Dalem Benculuk Tegeh Kori. Dr. Wedakarna Pada Kesempatan Tersebut Menyampaikan Apresiasinya Karena Umat Hindu Semakin Sadar Akan Arti Penting Kesederhanaan Dalam Berupakara
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( Rektor Univ.Mahendradatta Bali ) Tampak Akrab Bersama Hun Sen (Perdana Menteri Kamboja ). Rakyat Bali Harus Dukung Miss World Dan APEC Di Bali Dan Tolak Aksi Majelis Agama Dan Ormas Islam Yang Tolak Miss World
Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III (President The Sukarno Center Of Indonesia) Bersama Bendesa Adat Bugbug Karangasem Dan Camat Karangasem Di Acara SMA Jagaditha Bugbug, Dalam Kesempatan Tersebut Dr. Wedakarna Berpesan Agar Pelajar Dan Mahasiswa Hindu Mewaspadai Jadi Sasaran Perekrutan Teroris
Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III (Ketua DPD PNIM Bali) Bersama Ketua DPC PDIP dan Anom-Regeg Bersama Jajaran PNIM dan PDIP Se-Klungkung Di Istana Mancawarna Tampaksiring “ Hut PNI Ke - 86 Dukung Kualisi PNIM - PDIP Klungkung”
Abhiseka Raja Majapahit Bali XIX Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS (kanan) Pangeran Keraton Cirebon, Sultan Lampung, Raja Samu Maluku VI, GBPH Hadi Suryo HB IX Yogya, Raja Klungkung, Putri Mahkota Kerajaan Aceh Di Pembukaaan Silatnas Raja Sultan Nusantara Di Malang
Dr.Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( Rektor UNMAR),Dr. IGA Diah Werdhi Srikandi,SE,MM( VP ice President Rotary Club Mahendradatta Bali ),Martin William (President Rotary Club Bali Sanur) , Drg.Ritje (PDG Rotary), Pandu Diana Kuhn ( Distric Governor Rotary ), Roy Agusta ( President Rotary Club Of Mahendradatta) Saat Peluncuran Rotary ClubDi Kampus Unmar.
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (President The Hindu Center Of Indonesia) Bersama Tokoh Spiritual Asia Di Headquarters Reyukai Internasional Di Tokyo, Jepang
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (President The Hindu Center Of Indonesia) didampingi Prof. Subash Chandra Dash ( Direktur Bali Sansekerta Institute – Mahendradatta University ) Usai Melantik Hendra Wedayanto,S. Pdh (Direktur THCI Blambangan) Bersama PHDI Banyuwangi dan sejumlah tokoh umat Hindu Jawa
Prof. Dr.T Gayus Lumbuun,SH,MH ( Hakim Mahkamah Agung RI ), Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III (Rektor Unmar), Gusti Ayu Kade Komalasari,SH,M.H ( Ketua PUKAT Unmar) Bersama 11 Sekolah Binaan Pukat. Hakim Mahkamah Agung RI Jadi Pembina Prodi S2 Hukum UNMAR
Dr.Arya Wedakarna Bersama Toto Suryawan Sukarnoputra ( kedua dari kiri ) Saat Meresmikan Posko Pemenangan Calon Senator RI Di Marhaenisme Institute Sanur Yang Dihadiri Ribuan Masa Pendukung Dr. Wedakarna
Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III ( Rektor Univ. Mahendradatta Bali ) Bersama Drs.Sidarto Danusubroto,SH ( Ketua MPR – RI ) Dalam Acara Seminar Tim Kerja Kajian Sistem Ketatanegaraan Indonesia
Abhiseka Raja Majapahit Bali Dr.Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Didampingi YM. John FE Suoth Kansil ( Putra Mahkota Kerajaan Siau Sulut/ Sekjen Brigade Manguni Sulut) Bersama Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara) Di Rumah Jabatan Gubernur di Manado
Abhiseka Raja Majapahit Bali, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Bersama Pengurus Pengurus Kuil Palani Andawer Yang Dibangun Pasca Tsunami DI Kota Banda Aceh, Prov. Aceh. Gusti Weddakarna Siap Resmikan The Hindu Center Of Aceh.
President The Sukarno Center, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( Tiga Dari Kiri Atas ) Bersama Erwin Aksa ( CEO Of Bosowa / Vice President Kadin ), Sandiaga Uno ( CEO Saratoga / Former Chairman HIPMI ), Raja Sapta Oktohari ( CEO OSO Grup / Chairman HIPMI ) Di Pertemuan ABAC – APEC 2013
Abhiseka Raja Majapahi Bali XIX Menyerahkan Selempang Dan Pusaka Bendera Merah Putih Pada Perwakilan 6 Agama Dari Sejumlah Provinsi Di Istana Mancawarna Tampaksiring Dalam acara Interfaith Forum Indonesia - USA
Dr. Shri I Gusti Arya Wedakarna MWS III ( President The Hindu Center Of Indonesia ), Rames Shastry ( Secretary General WHYO ), Ms.Neeta Maholtra ( President Balinese Indian Friendship Association /BIFA), Ms.Puneet ( Pengusaha India ), Ms. Vany S (Indian Intelellectual ) bersama Penglingsir Puri Surya Majapahit Trowulan, Penglingsir Griya Sunia
Calon Senator/ DPR RI dari Bali, Dr. Arya Wedakarna Wedastera 9 (Tengah) Saat Bertemu Warga Sibang Kaja Didampingi Wayan Mundra (Klian Dinas Banjar Lelateng) dan Komang Gede Bawa (Klian Adat Banjar Lelateng) Di Abiansemal Badung.
Catatan The Sukarno Center di Bali Democracy Forum (BDF) Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (President The Sukarno Center Tampaksiring) Bersama Fidel Ramos (Presiden Philippina) Usai Konfrensi Internasional.
Abhiseka Raja Majapahit Bali XIX Bersama Pengusaha Hindu Berprestasi Yakni ,Awat Spirit , PT.Usada Alam Lestari, D'Pon Crispy Betutu, Ruki Silver, Sri Eka Silver Smith, Dupa Saraswati, Putri Collection, De'Sutra Kebaya Bali, Gusti Ayu Collection, Sentana Art, Goak Batik Bali, Wood Carver Wiranata Di Istana Mancawarna Tampaksiring.
Abhiseka Raja Majapahit Bali XIX Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Bersama AA Ngrh Agung ( Puri Gerenceng), Surpi Arya Dharma ( VSI ) dan tokoh pemuda Hindu, Budha, Konghuchu, Islam dan Katolik di Istana Mancarwana Tampaksiring. 1st Biiyf 2013 Gelar Peringatan 11 Tahun Tragedi Bom Bali
Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III (Sekretaris APTISI Bali) Bersama Lukman Hakim (Wakil Ketua MPR RI) Di Acara MPR RI Dengan 17 Kampus Se-Bali, Dr Arya Wedakarna beri masukan Ke MPR-RI untuk memberi sosialisasi 4 pilar harusnya diadakan di propinsi bernuansa syarilah.
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( Rektor Unmar ) Bersama Gusti Kade Komala Sari,SH,M.H ( Ketua PUKAT Unmar ), dan I Gede Bagus Arsawikanta,S.Pd (Kepala Sekolah SMA Dharma Praja) Usai Peresmian Kantin Kejujuran.
Abhiseka Raja Majapahit Bali XIX, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, Jro Bendesa Agung Putu Suwena Majelis Utama Desa Pekraman Bali ( MUDP ) Di Pagelaran 75 Tahun Maestro Ida Bagus Oka Wirjana Blangsinga Di Gianyar.
Ratu Gusti Ngurah Arya Wedakarna Saat Pencucian Pusaka (Jamasan) Tongkat Komando Ratu Majapahit Tri Bhuwana Tungga Dewi Di Pura Durga Kutri, Gusti Wedakarna Jamas Tongkat komando Tri Bhuwana Usia 700 Tahun.
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Menyerahkan HBRC Award Ke-8/2013 Kepada I Gede Astawan (Penulis Hindu Book Of The Year ), I Ketut Pasek Gunawan, S.Pd,M.Pd.H ( Penulis Buku Hindu Terbaik 2013), Gede Agus Budi Adnyana,S.Pd., M.Pd.h (Penulis Buku Budaya Hindu Terbaik 2013 ), Yayasan Dharma Acarya (Penerbit Terbaik 2013) dan Taksu (Majalah Hindu Terbaik 2013)
Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III Didampingi Dr.Poetri Anggraini ( Dekan Fakultas Ekonomi Unmar ) Bersama Petinggi Bank Dananom Saat Penandatanganan MOU Serangkatan 50th Years Golden Jubileum Years
Dr.H. Awang Farouk Ishak,M.Si ( Gubernur Kaltim ) Bersama Abhiseka Raja Majapahit Bali XIX (dua dari kiri), Sultan Jambi, Kesultanan Bulungan Saat Menaiki Perahu Kerajaan Bidu Bebandung, Sungai Kayan Di Kota Bulungan, Kalimantan Utara. Gusti Wedakarna ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Romo Awang Farouk Ishak sebagai Gubernur Kaltim
Dr. Arya Wedakarna ( Calon Senator / DPD RI Dari Bali ) Saat Melakukan Simakrama Ke Desa Menyali Buleleng Didampingi Tokoh Desa Dan Tokoh Pemuda Adat Setempat. Tokoh Adat Buleleng Beri Dukungan Ke Gusti Wedakarna Untuk Maju Ke Senator RI
Dr.Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( Sekretaris APTISI Bali ) Disambut Mahasiswa Lintas PTS Saat Meninjau Stand Kopertis Di Pameran Pembangunan Dan Berpesan Agar Waspadai Lembaga Kursus Yang Berkedok PTS
Abhiseka Raja Majapahit Bali XIX Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS Bersama Ratu Biang IGA Suwitry Wedastera dan Pinandita Hindu Di Api Agnihotra Di Areal Istana Mancawarna Tampaksiring Disaksikan Ribuan Masyarakat Dari Jawa dan Bali. Gusti Wedakarna Di Lukat 33 Tirta Kahyangan Di Depan Api Agnihotra.
Putranda Shri I Gusti Ngurah Shri Bhisma Vedanta Wiswakarma Suliwa Wedakarnaputra Suyasa IV Membasuh Cokor Ratu Aji Gusti Wedakarna Di Istana Mancawarna Tampaksiring Sebagai Wujud Tradisi Hindu Majapahit Yang Diambil Dari Saripati Kitab Suci Weda
Rektor Univ.Mahendradatta, Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III Bersama Prof. Agus Aris Munandar (Guru Besar Univ.Indonesia) dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Mojokerto Trowulan Di Kampus Univ.Udayana
Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (President The Hindu Center Of Indonesia) Usai Melantik Glenda Sarmaf,SPd (Direktur The Hindu Center Maluku) dan Glen Luhulima (Sekretaris The Hindu Center Maluku). Dr Wedakarna Ingatkan Toleransi Saat Idul Adha
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Saat Pelantikan Fungsionaris Rektorat Dan Pejabat Fakultas Periode 2013 – 2017 Di Aula Shri Wedastera Suyasa Kampus Pusat Unmar
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( President The Hindu Center Of Indonesia) Memberikan Cihna Dalem Kepada Bupati Blitar disaksikan Sunarno,S.Pd.H ( Direktur THC Blitar) dan Prof. Subash Chandra Dash ( Direktur Bali Sansekerta Institute – Mahendradatta ) Di Blitar
Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (President The Sukarno Center) Didampingi Enong Ismail (Ketua Dewan Kurator Museum Presiden Proklamator Dr.Ir.Sukarno ) Usai Bertemu Anak Agung Gede Rai (Ketua Himusba Bali ) dan Made Wija ( Sekretaris Himusba ) Di Museum Arma Ubud
Menteri ESDM Ir. Jero Wacik Menandatangani MOU Dengan I Made Harta Wijaya, S.T, M.T. ( Dekan FT Industri Unmar ) Di Saksikan Dr. Shri I Gst Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( Rektor Unmar ) Di Kampus Pusat Universitas Mahendradatta Bali, Kementrian ESDM Siap Bina Fakultas Teknik Unmar
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( Dua Dari Kanan Depan ) Bersama Sejumlah Delegasi Negara Anggota Asia Pasific Saat APEC Summit di Nusa Dua, Rektor Universitas Mahendradatta Bali Ini Mengungkapkan Seharusnya Apec Libatkan Seluruh Perguruan Tinggi Di Bali
Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III Bersama HE Jejomar Binay ( Wakil Presiden Philippina) Bertekad Menyongsong Bali Berdaulat Untuk ASEAN COMMUNITY 2015, Gusti Wedakarna Ucapan selamat pada rakyat Filipina atas gelar Miss World 2013 yang diraih Megan Young.
Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III ( Rektor Univ. Mahendradatta Bali ) Bersama Dr.H.Syarief Hasan,MBA,MM ( Menteri Koperasi dan UKM RI ) Di Kampus Pusat Universitas Mahendradatta . Menteri Dorong Fakultas Ekonomi Spesialisasi Koperasi, Ukm Dan LPD.
Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Saat Menerima Anak Agung Putu Arnawa (Penglingsir Puri Tanjung Sari Pemecutan Denpasar) Di Istana Mancawarna Tampaksiring, Gusti Wedakarna Juga Angayubagia Diksa Pariksa Agung Arnawa
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (President The Sukarno Center) Saat Menerima Prof.Dimitrios O. Panagiotopoulos (President Of International Associaton Of Sports Law ) Dari Athena Yunani Di Koridor Istana Mancawarna Tampaksiring
Mohammad Amin (Wakil Gubernur NTB) dan H Ahyar Abduh (Walikota Mataram ) Menandatangani Prasasti The Hindu Center Of NTB. Tampak Wayan Sukawan (Pembina The Hindu Center NTB ) Bersama Abhiseka Raja Majapahit Bali XIX, Raden Mas Pangeran Suthoyib Solo, Sultan Palembang, Raja Denpasar IX dan I Gusti Agung Sewaka Puja (Direktur Kerjasama ASEAN Kemenlu RI) Di Mataram.
Ketua Dewan Pembina ADWINDO, Dr.Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (Empat Dari Kiri) bersama A A Adi Pratama WP (Ketua Umum ADWINDO) Saat Acara PDWI Nasional Ke-8 Di Universitas Syah Kuala Aceh
Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III (Rektor Univ.Mahendradatta Bali ) Dan Prof.Dr.Edgardo Nestor De Vincenzi (President COMEP / Honorary Rector Universidad Abierta Interamericana Argentina) Sinergi Universitas Sejarah Di Eropa, Asia, Usa & Amerika Latin
Mohammad Amin (Wakil Gubernur NTB) dan H Ahyar Totok Suryawan Sukarno Putra (Penasehat The Sukarno Center) Didampingi Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (President The Sukarno Center), Enong Ismail (Ketua Dewan Kurtor) Bersama Walikota Banda Aceh Dan Bupati Se-Aceh Di Kantor Walikota Aceh.Dalam Acara peringatan HUT TSC ke-5 dan Penganugrahan The Presiden Sukarno Heritage list 2013
Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (President The Sukarno Center) Bersama Enong Ismail (Ketua Dewan Kurator Museum Dr.Ir.Sukarno) Saat Shooting Bersama Yama Carlos (Presenter Trans 7) dan artis ibu kota Di Istana Mancawarna Tampaksiring
Sukmawati Sukarno Putri (Ketua Dewan Pembina The Sukarno Center), Dr. Arya Wedakarna (President TSC), Rommy Sukarno ( Dewan Penasehat TSC), Enong Ismail (Kurator TSC), Made Ada (Maestro Patung ) dan Mikhai Tsyganov (RIA Novosti Chief Of RI Bureau ) Usai Pertemuan Khusus Dengan Diplomat Dan Seniman Rusia jelang World Culture Forum (WCF)
OTOMOTIF
8
FAJA R BALI
Selasa, 31 November 2013, Tahun XIV
Suzuki Akan Segera Keluarkan Wagon R Automatic Produk kendaraan bermotor roda empat hemat energi & harga terjangkau (KBH2) yakni Karimun Wagon R, yang diluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales beberapa bulan lalu, tak lama lagi akan hadir dengan versi transmisi matiknya. Meski para petinggi Suzuki Indonesia masih menutup rapat-rapat informasi kapan versi matiknya akan meluncur ke pasar. Pihak Suzuki beralasan bahwa Wagon R matik masih tahap studi. “Sama halnya dengan Ertiga yang keluar transmisi manual dulu, dilanjutkan dengan Ertiga matik. Begitupun dengan Wagon R. Kita masih studi. Jika ada permintaan, maka akan segera kita siapkan versi matiknya,” terang Davy Tuilan, 4W Marketing & DND Director PT Suzuki Indomobil Sales kepada media di Jakarta beberapa waktu lalu. Lebih lanjut Davy mengatakan bahwa Suzuki tak ingin hanya sekedar switching Wagon R matik saja. “Kami akan keluarkan Wagon R matik secara editional,” tegasnya. Suzuki Indonesia pun tak hanya sekedar memproduksi Wagon R bertransmisi otomatik saja, akan tetapi memikirkan juga kapasitas produksi yang dihasilkan dari pabrik Suzuki di Tambun, Bekasi. Saat ini juga, Suzuki tengah membangun pabrik baru yang terletak di kawasan industri Cikarang, Bekasi. OT
Kawasaki Z250 2014 Hadir Lebih Fresh namun masih terlihat kekar dan sporty. Sayangnya tambahan warna baru ini untuk sementara masih hanya tersedia di Jepang, di mana sport naked-bike keren ini berasal. Di Jepang sendiri, moge 250cc ini dibanderol dengan harga ¥488.250 atau setara dengan Rp 57 juta. Dari sektor mesin tidak mengalami perubahan untuk model 2014 ini, masih handal dengan mesin 250cc F I (Fu e l I n j e c t i on ) yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 32 hp pada 11.000
Honda Garap Brio Crossover?
Brio Crossover harga jualnya tidak kompetitif bersaing dengan mobil lainnya. Autocar India menjelas- belum pernah dikembangkan, model ini memiliki kan untuk mengakomodasi platform yang sama dengan tipe bodi dan kemampuan Brio. Diplot mengisi segmen SUV. crossover di bawah Vezel. Yo“Kami masih butuh shiyuki Matsumoto, Manag- memodifikasi platform agar ing Officer Asia and Oceania, bisa memuat pelek dengan menjelaskan, produksi dan diameter lebih besar seperti pengadaan komponen secara SUV, dan ini tidak mudah,” lokal untuk Vezel masih ter- ungkap Matsumoto kepada lalu mahal buat India. Harga Autocar, pekan lalu. Hadirnya SUV kompak jualnya tidak kompetitif untuk bersaing bersama Duster, dengan harga terjangkau akan memberi keuntungan Terrano, dan EcoSport. Pembuatan model baru sekaligus memperkuat pordengan harga “terjangkau” tofolio. seperti ini bukan tanpa tanDiharapkan, crossover Brio datang sebelum tangan. Dikatakan, platform Brio 2016. KP
rpm dengan torsi mencapai 21 Nm 10.000 rpm. OT
Kalau di tanah air memang Nissan Juke bisa dibilang sebagai salah satu mobil mini-SUV yang tergolong populer. Apalagi dengan penampilannya yang unik dan funky jadi pilihan orang-orang yang selalu ingin tampil beda. Keunikan Nissan Juke di segi penampilan itulah yang membuat banyak orang tergiur untuk ‘mengoperasi’ mobil jebolan Amerika ini. Varian modifikasinya pun tak bisa dibilang sedikit, mulai dari Nissan Juke Nismo, Nismo RS, Juke facelift bahkan hingga edisi spesialnya pun juga ada. Tapi yang satu ini beda. Dikerjakan oleh para crew Wrap Workz Hong Kong, Juke ini malah mengenakan ‘seragam’ militer. Berbalut warna matte military green, ia seakan siap menyelinap ke wilayah musuh. Bagian headlight dibuat ‘stealth’ hingga hanya sedikit bagian yang nampak dipadu dengan atap carbon fiber dan bagian rear wing yang menonjol kian memperkuat aura tangguh Nissan Juke ini. OT
puncak pada
FB/IST
Z250 secara khusus menghadirkan satu tambahan warna baru yakni orange (jingga), hadir lebih fresh
VW Kodok Bermesin Depan
Perangkat gerak yang meneruskan tenaga mesin dibuat secara khusus pula dengan paduan transmisi Getrag 5-percepatan yang diatur melalui pelat kopling kelas terbaik dengan dekrup Sachs 618. Daya p u n d i s a l u rka n sampai bonggol gardan yang diambil dari BMW E30 untuk menggerakkan roda belakang. SemenGaya baru VW kodok bermesin depan tara itu, radiator Joakim Karlsson mengubah tradisi bahwa utama ditaruh di buritan dengan saluran angin VW kodok bisa saja bermesin di depan. Ia via kaca samping belakang. mengubah sebuah Beetle tua buatan 1973 Perubahan mesin pada si kodok pun cudengan memasangkan mesin BMW M50B25 kup mencengangkan. Jika biasanya bermesin (untuk BMW E34 atau E36) di kap depan yang 1.300 cc (50 HP), kini dia bisa ngacir dengan seharusnya untuk bagasi. Karena perubahan lompatan tenaga berkali-kali lipat lewat mesin posisi mesin ini dan bobot yang bertambah, BMW 2.500 cc yang standarnya 192 HP, tetapi mesin diletakkan agak rendah supaya gerakan ternyata ditingkatkan lagi menjadi 400 HP. OT mobil saat melaju lebih pas.
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memastikan kedatangan Yamaha R15 untuk menemani R25 sebagai jurus pamungkas 2014. juga lebih ringan. Secara dimensi, jarak sumbu roda lebih panjang ketimbang
V-ixion. Mesin yang digendong sama, 149,8 cc, 4-klep, SOHC, berpendingin cairan dengan
FB/IST
“Meraba-raba” Yamaha R15 fikasi yang membedakan, tentunya harga juga ikut naik. Yutaka Terada, Direktur Pemasaran Eksekutif YIMM, menegaskan hal tersebut dalam kesempatan di Yamaha Flagship Store beberapa waktu lalu. ”Komponen berbeda, termasuk rangka aluminium dan bagian lainnya. Tenaga juga lebih besar (dibandingkan Vixion). Banyaklah (bedanya),” kata Terada tanpa mau merinci detail dan kisaran harga. Spesifikasi disinyalir akan sama dengan R15 yang saat ini dipasarkan di India. Fairing-nya futuristik, lengkap dengan bodi bertekstur karbon hingga lengan ayun aluminium untuk pemangkasan bobot. Kabarnya, bahan pembuat rangka delta box-nya
Nissan Juke Pakai ‘Seragam’ Militer!
FB/IST
Sudah ha mpir sa tu ta hun sport naked-bike terbaru dari Kawasaki yakni Z250 melanglang buana di kancah dunia otomotif internasional. Sejak awal kemunculannya, baru kali ini Kawasaki secara resmi menambahkan varian warna pada sosok ‘adik’ dari Z800 ini. S e c a ra gl o b a l Z 2 5 0 ya n g m a s i h mengandalkan pasokan unit CBU dari Thailand ini, untuk tahun 2014 secara khusus menghadirkan satu tambahan warna baru yakni orange (jingga), hadir lebih fresh. Sehingga kini ada empat pilihan warna yang memanjakan konsumennya yakni jingga, hitam, hijau, dan putih. Untuk desain decal-nya sendiri tidak mengalami banyak perubahan alias masih tetap mempertahankan desain lama
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memastikan kedatangan Yamaha R15 untuk menemani R25 sebagai jurus pamungkas 2014. Sepeda motor yang kerap disapa V-ixion ber-fairing ini diketahui akan meluncur lebih dulu ketimbang R25, yakni pertengahan 2014. Di kelas ini, Yamaha sangat bernafsu mengambil peran. Selama ini, sepeda motor 150cc ber-fairing di Indonesia cuma ada Honda CBR150R, Minerva VX 150, atau Kawasaki Ninja RR untuk penyuka sepeda motor 2-tak. Sukses V-ixion diharapkan mengatrol R15 dalam waktu tak lama. Jika dibedah lebih dalam, maka R15 tak sekadar V-ixion yang diberi jubah. Banyak spesi-
FB/IST
Suzuki Karimun Wagon R akan hadir dengan versi transmisi matiknya.
rasio kompresi 10,4:1. Namun, tenaga sedikit di atas V-ixion, yakni 16,83 PS/8.500 rpm dan torsi 15 Nm/7.500 rpm. (16,43 PS dan 14,5 Nm untuk New Vixion). Ada perubahan pada ECU yang membuat tenaganya naik sedikit. Ini didukung dengan transmisi 6-percepatan. Akselerasi 0-100 kpj ditempuh dalam 11,5 detik, sebelum meraih top speed 130 kpj. Sekarang waktunya mengandai-andai. Jika saat ini New Vixion Lightning dijual antara Rp 21,7 juta-Rp 23,8 juta, maka R15 kemungkinan besar akan dibanderol di atas Rp 30 juta. Bahkan, saat ini sudah ada importir umum yang menjual model tersebut di atas Rp 40 juta. KP
FB/IST
Nissan Juke tampil beda dan membuat banyak orang tergiur mengoperasikannya.
Permak Wajah Ford EcoSport Semakin Agresif!
Sebagai model baru, Ford EcoSport langsung mengundang perhatian. Pemikiran kreatif DC Design—modifikator dan spesialias aftermarket di India—mampu mengubah tampang mini SUV itu jadi makin agresif. Perombakan luar-dalam dilakukan, disuguhkan dalam bentuk konsep. Lihat bagian depannya. Gril diperbesar, lalu tiga layer pada kisi-kisi udara dihilangkan. Lampu utama diubah fungsi sebagai Daytime Running Lights (DRL) sekaligus lampu sein, tersusun dari sejumlah LED. Sementara bagian lampu kabut dirombak, fungsinya berubah jadi lampu utama. Entah karena konsep belum matang atau tidak melakukan perombakan, bagian belakang tidak ditunjukkan fotonya. Hanya, DC Design menyebut buritan mengikuti agresivitas depan. Perubahan lebih banyak bisa ditemukan pada interior. Konfigurasi tempat duduk 2+3 diubah menjadi 2+2. Artinya, bangku belakang kini terpisah, untuk memberi kesan lega sebagai ruang penyimpanan barang. Pemangkasan ini juga berfungsi untuk memberi kenyamanan ekstra berupa sandaran tangan dan pengontrol multimedia. Kesan pertama melihat kabin sangat mewah, mirip sedansedan ekslusif seperti Mercedes-Benz S Class. Jok belakang bisa disetel kemiringannya. Layar tengah pada dasbor diganti lebih besar agar semakin leluasa dilihat penumpang belakang. Suasana interior semakin nyaman dan mewah dengan pencahayaan yang bisa diatur, pas dengan pewarnaan krem dan abuabu di panel dan trim. Konsol kursi depan diubah fungsi sebagai lubang AC yang mengarah ke penumpang belakang. KP
FB/IST
Autoexpress Kenyamanan ekselen, khas sedan mewah.
pariwara
FAJA R BALI
Selasa, 31 Desember 2013, Tahun XIV
9 Si Plontos Panas Dingin
Sikapi Ketika Ketua Umum KONI Bali Terpilih Dilangkahi 453/XII/AGN
018/I/FB/KTR
192/VI/FB/KJS
419/XI/AGN
Di Jual Rumah Jl.Letna Reta type 150/136 4 kmr tidur 4 kmr mandi
AC tiap kmr, car port
Hubnngi :
0811388603 (wiwin)
DENPASAR–Fajar Bali Ketua Umum Bali All Star (BAS) Wayan Suata yang akrab disapa si plontos karena kepalanya tanpa rambut, berteriak kencang menanggapi munculnya nama Sekretaris Umum KONI Bali, yang bukan diumumkan oleh Ketua Umum KONI Bali Terpilih, I Ketut Suwandi. “Ini namanya melangkahi kewenangan, padahal Ketua Umum KONI Bali Terpilih, yang mempunyai hak dan kewenangan penuh untuk memberi tahu kepada khalayak bukan yang lainnya,”tegas Ketua BAS, Wayan Suata, Senin (30/12) kemarin. Menurut Suata penempatan Sekretaris Umum di jajaran kepengurusan merupakan sepenuhnya menjadi hak prerogatif ketua umum terpilih dan ketua tim formatur. Si Plontos bukan sekedar ngecap, tapi berdasarkan pasal 24 ayat 4 pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KONI bahwa ketua formatur dibantu dua orang anggota formatur dalam menyusun kepengurusan. Harusnya anggota formatur sifatnya mengusulkan bukan memutuskan. “Dua anggota formatur hanya mendampingi, bukan mendudukkan apalagi memaksakan kehendak kepada ketua tim formatur agar seseorang menjadi sekretaris umum. Jadi apa yang disampaikan anggota formatur bahwa sudah
Wayan Suata menunjuk sekum, itu melangkahi ketua formatur dan ketua umum terpilih. Saya sangat menyesalkan, ada indikasi apa,”tanya Suata. Kalau anggota formatur hanya menyampaikan kreteris sekretaris umum tak masalah, bila sampai menyebut nama dan terkesan memaksakan kehendak itu tidak benar. “KONI merupakan organisasi kepanjangan tangan pemerintah, harus tahu prosedur,”imbuhnya. Si Plontos Ketua BAS itu menjelaskan, kreteria Sekum KONI Bali itu diantaranya harus mempunyai akses yang luas dari local, nasional hingga internasional. Sebagai penunjang utama ada unsur pengalaman yang dimiliki, membangun jaringan antar
FB/supri
pengurus cabang dan terutama lagi dengan Pemprov Bali. “Sekum itu minimal sudah dikenal oleh Pengurus cabang olahraga, tahu persis suka cita pembinaan olahraga, pengalaman memimpin organisasi olahraga. Dengan akses yang luas akan mempermudah komunikasi,”tegasnya. Kalau yang didudukkan tak di kenal pengurus cabang, bagimana bisa berkomunikasi dengan lancar. Ingat kata Si Plontos, Sekum bagaikan istri Ketua Umum KONI Bali, biarkan dia yang menentukan. “Silahkan ditulis, saya yang paling pertama berontok jika ada pemaksaan kehendak, sementara figure yang bersangkutan baru muncul dan tak pernah memimpin organisasi olahraga,”bebernya. R-007
160/VI/FB/GLH
227/VI/FB/AG 418/XI/BLS
166/VI/FB/IGR
229/VII/IGR
021/VI/FB/KTR
252/VIII/IGR
237/VII/IGR
EKONOMI
10
Jero Wacik : Gampang Itu !
Tiap Tahun, Kementerian ESDM Buat Sumur Bor 200 Unit Tujuh tahun belakangan sejak 2006 hingga 2013, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)Indonesia menggali tempat - tempat potensial untuk dijadikan sumur bor di seluruh republik ini. KLUNGKUNG-Fajar Bali Pembuatan sumur bor ini yang dibangun setiap tahunnya sebanyak 200 unit, kata Menteri ESDM Jero Wacik dilakukan sesuai arahan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Guna mengimplementasikan program pro rakyat sesuai arahan presiden, kita concern membangun sumur bor di seluruh Indonesia,” ujar Menteri ESDM yang juga politikus Partai Demokrat tersebut seusai meresmikan 1 unit sumur bor di wilayah Tihingan, Banjarangkan, Klung-
Menteri ESDM Jero Wacik saat mencoba air bersih di sumur bor Desa Tihingan, Banjarangkan, Klungkung
kung, Senin (30/12) kemarin. Untuk tahun ini menteri kelahiran Kecamatan Batur, Kabupaten Bangli ini menyebut setidaknya ada 4 titik sumur bor yang dibangun di Pulau Dewata selain di
Banjar Pau, Desa Tihingan, Banjarangkan, Klungkung ini yakni diantaranya di Bangli, Singaraja, Banjarangkan dan Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar Wacik menambahkan, program
pembuatan sumur bor ini merupakan perwujudan dari pesan yang disampaikan presiden SBY. “Pak presiden meminta kami mengalokasikan anggaran untuk kesejahteraan masyara-
kat. Kami wujudkan melalui pendirian sumur bor untuk penyediaan air bersih,” ungkapnya. Selama 7 tahun ini Wacik mengungkapkan, pihaknya telah membangun sebanyak 1.044 titik sumur bor yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. “Kami targetkan 200 sumur bor setiap tahunnya dan Bali akan kebagian 15 titik,” bebernya. Untuk sumur bor di Tihingan, Klungkung dan Tegallalang, Gianyar ini Wacik mengatakan akan dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat setidaknya untuk 1.800 orang atau sekitar 400 kepala keluarga (KK). Saat ini terang Wacik, Kemeterian ESDM memiliki teknologi mutakhir yang disebut sangat mudah untuk mencari titik mata air di bawah tanah yang diambil tidak dari laut melainkan langsung dari daerah hulu di pegunungan. “Mencari minyak saja kami bisa, masak cuma mata air saja tidak bisa. Gampang ini,” kata Wacik. W-011
Hari Ini, Pesta Rakyat Jembrana dengan Konsep Car Free Night
“Grup Hardys Holdings Dukung Pemkab Jembrana, Gelar Parade Jegog, Wayang Joblar, Perak Cs, Live DJ dan Ari Kencana Di Sepanjang Jalan Sudirman” NEGARA – Fajar Bali Menyambut tahun baru 2014, Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Grup Hardys/GH Holdings mempersembahkan gelaran spesial bagi Masyarakat Jembrana. Gelaran bertema Pesta Rakyat Jembrana digelar dengan konsep Car Free Night di Sepanjang Jalan Sudirman, tepatnya di Depan Kawasan Civic
Center Pemerintah Kabupaten Jembrana dilaksanakan hari ini Selasa (31/12) mulai pukul 17.00 Wita hingga pergantian tahun pada pukul 00.00 Wita. I Made Abdi Negara, Corporate Secretary & Business Development Director yang juga Ketua Panitia Pengarah didampingi oleh Made Darmadi selaku Ketua Panitia Pelaksana menyatakan Pesta Rakyat Jem-
brana merupakan satu kesatuan event yang dirangkaikan dengan kegiatan Pengundian Poin HCC Periode VI, Parade Seni Budaya dan Semarak Menyambut Tahun Baru 2014. “Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Grup Hardys Holdings melalui HardysMalls dan HardysRetail memberikan dukungan penuh”jelasnya. Lebih jauh, menurut Darmadi yang juga Direktur Operasional Hardys Supermarket, Pesta Rakyat Jembrana kali ini terdiri dari Parade Jegog yang diikuti oleh 20 Sekaa Jegog Se-Kabupaten Jembrana, 10 Grup Band, Wayang Joblar, Penampilan Lawak Bali, Penyanyi Pop Bali asal Jembrana dan Bintang Tamu Ari Kencana yang berduet dengan Nelly Ambarawati yang tampil di 3
Program 2014 LPD Desa Adat Kesiman
Mantapkan Kantor Kas di Tingkat Desa dan Meningkatkan Yadya Melalui LPD
LPD Desa Adat Kesiman
DENPASAR-Fajar Bali Tahun 2014 persaingan antar lembaga keuangan akan semakin ketat , oleh LPD Desa Adat Kesiman disikapi dengan berbagai terobosan dan infansi untuk menggembangkan dan menjalankan lembaga keuangan yang ada agar tetap eksis dan bertambah maju. Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Kesiman pada tahun 2014 akan mendirikan perpanjangan tangan LPD Desa Adat Kesiman dimasing-masing Desa dilingkungan Desa Adat Kesiman. “Perpanjangan tangan LPD Kami (LPD Desa Adat Kesiman) akan kami dirikan ditahun 2014 yang akan datang ini, hal ini dilakukukan dengan cara memantapkan kantor kas yang ada dimasing-masing Desa Dinas di Desa Adat Kesiman khusunya,” papar Drs. Wayan Rayun M.BA Ketua LPD Desa Adat Kesiman, Jl. Waribang No. 22, Denpasar, Senin (30/12) kemarin. Ketua LPD Desa Adat Kesiman ini melanjutkan, dengan adanya kantor kas di tiga Desa Dinas seperti, Desa Dinas Kelurahan Kesiman, Desa Kesiman Petilan dan Desa Kesiman Kertalangu, akan memberi pelayaan kepada masyarakat atau nasa-
bah LPD bisa dilakukan dengan cepat. Upaya ini dalam upaya mendekatkan diri kepada masyarakat, terutama menyangkut pelayanan. Rayun menjelaskan, selain hal tersebut dirinya mengaku akan terus dan tetap meningkatkan pelayaan yang prima kepada nasabah atau masyarakat Desa Kesiman, tentu dengan harapan para nasabah akan merasa nyaman untuk berkunjung, sehinga berdapak positif terhadap perkembangan LPD. “Selain melakukan perpanjangan tangan dengan membangun kantor Kas di Desa-Desa Dinas, kami terus meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat atau nasabah LPD Desa Adat Kesiman, guna menciptakan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat Desa Kesiman,” ungkapnya. Dirinya juga memaparkan, tak kalah pentingnya pada 2014 akan terus berupaya memupuk kesadaran pegawai, masyarakat dan perangkat Desa bahwa fungsi LPD sejatinya memiliki fungsi Yadnya. Karena lewat LPD, selain masyarakat menambung dan meminjam dana dan nantinya 20% dari keuntunganyang didapat oleh LPD akan diserahkan
kepada Desa Adat untuk pembangunan Desa maupun untuk pelaksanaan Piodalan di Pura. Lebih lanjut dijelaskan, aset yang dimiliki LPD Desa Adat Kesiman di 2013 sebesar Rp 108 Milyar dan target aset yang akan diraih pada 2014 sebesar Rp 125 Milyar sedangkan target peningkatan tabungan diperkirakan akan tumbuh sebesar 15% dengan keuntungan sebesar 12% pada tahun 2014 mendatang. “Asset LPD Desa Adat Kesiman sudah mencapai Rp 108 Milyar dan target tahun 2014 sebesar Rp 125 Milyar. Sedangkan untuk tabungan kami targetkan meningkat 15% dan keuntungan juga akan diperkirakan meningkat sebesar 12% pada 2014 nanti,” tutup Kepala LPD yang membawahi 35 orang Karyawan ini. M-004
Jumpa Pers Bersama Pemkab Jembrana dan Grup Hardys/GH Holdings. Dalam Gelaran Pesta Rakyat Jembrana, disediakan juga 6000 Nasi Jinggo , 1500 tas Go Green , Soft Drink dan Kalender 2014 yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat Jembrana
(tiga) Panggung yang didirikan di Sepanjang Jalan Sudirman. Untuk pengundian Poin HCC sendiri, dijelaskan Darmadi merupakan pengundian periode VI dengan hadiah utama berupa 1 (satu) unit Mobil Daihatsu All New Xenia, 1 (satu) unit Sepeda Motor Yamaha Mio, 10 (sepuluh) unit LED TV dan Hadiah Hiburann sebagai bentuk apresiasi terhadap Pelanggan Setia Hardys. “Kami menghimbau seluruh Masyarakat Jembrana untuk datang dan menyambut tahun baru dalam kebersamaan, karena kami menyediakan 6000 nasi Jinggo, 1500 Tas Go Green, Soft Drink dan Kalender 2014 secara Gratis kepada masyarakat,”himbaunya. Dihubungi via Telepon, Ir. Gede Agus Hardyawan Selaku Presiden Direktur sekaligus Founder GH Holdings menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana khususnya Bupati Jembrana untuk bersama-sama menggelar kegiatan Pesta Rakyat Jembrana kali ini. “Gelaran Pesta Rakyat di
Kabupaten Jembrana adalah event pertama yang kami laksanakan dan kami mulai dari Kampung Halaman, semoga mampu memberikan hiburan bagi masyarakat Jembrana sekaligus melestarikan Budaya Khas Jembrana yakni Seni Jegog,”tandas Pengusaha Alumni Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung yang berasal dari Desa Penyaringan, Jembrana ini. Hal senada juga disampaikan oleh Ketut Rukmini Hardy SP., selaku Komisaris Utama GH Holdings. Menurut Rukmini, gelaran yang digagas oleh Bupati Jembrana dan didukung secara penuh oleh Grup Hardys Holdings ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, baik pada saat peringatan tahun baru maupun Ulang Tahun GH Holdings setiap tanggal 11 Juli. “Pesta Rakyat ini akan digelar secara bergilir di seluruh Kabupaten/Kota Se-Bali dan kami berharap Gelaran ini menjadi event 2 kali dalam setahun yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Bali”pungkasnya. KJS
FAJA R BALI Selasa, 31 Desember 2013, Tahun XIV
Posko Natura Dipindah ke Ubung, Mengwi Sepi Penumpang MANGUPURA-Fajar Bali Kondisi jauh berbeda terlihat di Bandara Ngurah Rai dan Terminal Mengwi. Saat Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bandara dijejali penumpang, namun sebaliknya di terminal Mengwi sepi penumpang. Pantauan di lapangan, Senin (30/12) siang kemarin, terminal Mengwi terlihat sepi melompong. Penumpang yang datang dan pergi hanya berkisar puluhan. Namun tidak demikian dengan terminal Ubung. Terminal yang berada di pusat kota ini dibanjiri penumpang, baik yang datang maupun berangkat.Kepala UPT Terminal Penumpang Mengwi, IGB Mudiarsa mengakui memang tidak ada kenaikan yang signifikan. “Tidak berbeda dengan hari biasa. Kalaupun naik tidak signifikan,” ujar Mudiarsa. Menurut Mudiarsa, sepinya terminal juga tak lepas dari dipindahkannya posko Natal dan tahun baru ke Terminal Ubung, Denpasar. “Sesuai instruksi dari provinsi, posko dipindah ke Ubung. Itu sudah keputusan provinsi,” papar Mudiarsa.Sementara di Bandara Internasional Ngurah Rai, kepadatan penumpang melonjak dratis. Pihak bandara mencatat, rata-rata peningkatan penumpang naik 27 persen dari bulan November 2013, sebulan sebelumnya. Data yang ada, peningkatan penumpang pada tanggal 29 Desember kemarin naik cukup signifikan ketimbang sehari sebelumnya pada tanggal 28 Desember. Jika tanggal 28 Desember penumpang dari penerbangan domistik yang tiba di Bali sebanyak 13.458 orang, pada tanggal 29 Desember melonjak menjadi 16.733 orang.Namun, untuk penumpang dari rute penerbangan internasional justru ada penurunan, walaupun tidak drastis. Jika pada tanggal 28 Desember total penumpang yang mendarat di Bali sekitar 13.458 orang, pada tanggal 29 Desember angkanya justru menurun menjadi hanya 13.063 orang.“Dibanding bulan november kemarin, rata-rata penumpang meningkat 27 persen,” ujar pihak Humas Bandara Internasional Ngurah Rai Sherly Yunita, Senin (30/12). W-006
Libur Sekolah, Alfamart Gelar Khitanan Gratis
DENPASAR – Fajar Bali Dalam rangka mengisi liburan sekolah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk., pengelola jaringan Toko Alfamart dan Alfamidi kembali menyelenggarakan Khitanan Gratis. Untuk Kota Denpasar, Khitanan Gratis dilaksanakan di Toko Alfamart Imam Bonjol diikuti oleh 20 orang peserta anak usia SD-SMP, pada Minggu (29/12). Kegiatan tersebut dilaksanakan secara nasional dengan jumlah peserta mencapai 990 anak. Peserta khitan merupakan anak-anak dari keluarga kurang mampu yang tinggal di sekitar toko. Area Manager Alfamart Bali Daduk Budi Santoso mengatakan, kegiatan sosial tersebut merupakan wujud kepedulian Alfamart terhadap lingkungan sekitar. Tahun ini Khitanan Gratis digelar di 29 tempat pada 22 kota di seluruh Indonesia, yakni Jakarta, Tangerang, Bekasi, Banten, Depok, Bandung, Cimahi, Cirebon, Klaten, Semarang, Cilacap, Jember, Malang, Surabaya, Denpasar, Lampung, Palembang, Pekanbaru, Jambi, Makassar, Medan dan Samarinda. “Khitan merupakan satu hal yang penting untuk kesehatan yang seharusnya dilakukan oleh anak laki-laki. Tapi kami melihat banyak anak yang semestinya sudah dikhitan, namun belum melakukan proses tersebut karena berbagai faktor, salah satunya karena terbatasnya ekonomi keluarga,” katanya.Sebelum melaksanakan proses khitan, para peserta mengikuti pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga medis. Peserta Khitan juga memperoleh uang saku dari Alfamart Alfamidi. Para orang tua peserta, mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Alfamart yang peduli kepada masyarakat di sekitar tokonya. KJS
Penjualan Mobil Bekas Lesu Pembeli
Showroom Mobil Bekas di Bilangan Jl. Gatot Subroto Timur, Denpasar
DENPASAR-Fajar Bali Penjualan mobil bekas memasuki akhir tahun 2013 sepi pembeli, membuat para pelaku usaha jual mobil bekas menjerit. Sepinya pembeli sudah dirasakan para pelaku bisnis jual beli mobil bekas memasuki bulan Desember atau akhir tahun 2013.Hal ini diutarakan Marketing, UD. Surya Baru Motor, Jl. Gatot Subroto Timur, Denpasar, Ni Wayan Kariani, Senin (30/12) kemarin. Dikatakannya penurunan minat pembeli Mobil bekas hampir dialami semua merek Mobil mulai Toyota, Dahiatsu, Suzuki maupun mobil bekas merek Nissan. “Untuk penjualan dan peminat mobil bekas diakhir tahun ini menggalami penurunan dari bulan sebelumnya,” ungkapnya. Kariani juga menjelaskan, penurunan para pembeli mobil bekas mungkin disebabkan karena sudah keluarnya mobil baru dengan harga Rp 100 juta. Jadi secara otomatis perhatian konsumen beralih ke mobil baru dengan harga murah yang sudah mulai diproduksi beberapa merek mobil terkemuka di Indonesia. Ditambahkanya, untuk penjualan mobil bekas digerainya saat ini saja dirinya tidak bisa memprediksi pasti berapa persen penurunannya, yang jelas menurut Wanita paruh baya ini peminat mobil bekas menurun jika dibanding dengan bulan sebelumnya. “ Berapa persen penurunnya saya tidak bisa pastikan yang jelas memasuki bulan ini kelesuan pembeli mulai dirasa,” keluhnya. M-004
Sajikan Menu Ikan Laut Nan Renyah dan Gurih
DENPASAR-Fajar Bali Bagi para pencinta kuliner khususnya masakan teradisional Bali yang berasal dari daerah paling utara Bali, masakan dengan citarasa khas Buleleng hanya bisa didapatkan di Warung Makan Mira Jl. Katrangan No. 24, Kesiman, Denpasar. Disini lidah para pengunjung akan dimanjakan dengan menu masakan Paket Sudang Lepet khas Warung Mira bercitarasa khas Buleleng. “Paket Menu Sudang Lepet yang kami tawarkan kesemuanya diolah dengan menggunakan bumbu masakan racikan khas Warung Makan Mira,” papar Ketut Wendy Perdana, Manager Warung Mira Khas Buleleng, Senin (30/12) kemarin.
Paket Sudang Lepet Warung Mira Jl. Katrangan No. 24, Kesiman, Denpasar Dikatakannya, menu yang terdapat dalam Paket Sudang Lepet khas Warung Mira terdiri dari, Ikan Sudang Lepet yaitu ikan laut yang dipangang kemudian diasinkan
dengan rasa ikan yang begitu renyah dan gurih dibalut dengan taburan bumbu khas Warung Mira, Plecing Kangkung dimana kangkung yang digunakan adalah kang-
kung dari lombok karena memiliki tekstur yang lembut disamping itu juga kangkung jenis ini paling cocok diolah untuk plecing, Jukut Undis atau kacang hitam. Menu ini menggunakan kacang undis super yang akan memberikan citarasa kuah yang dihasilkan dari jukut undis terasa lebih nikmat ketika disantap dan yang terakhir tidak lupa sajian nasi putih yang siap menemani santap menu paket Sudang Lepet tersebut. Dilanjutkan Perdana, Untuk menambah nikmat Paket menu Sudang Lepet khas Warung Mira para pecinta kuliner juga bisa menikmati aneka minuman yang ditawarkan seperti, es campur, es daluman, es jeruk, es lemon tea, es gula, es teh, kopi dan soft drink.
“Untuk menambah kenikmatan saat menyantap dan tidak lengkap juga rasanya tanpa ditemani menu minuman yang siap menggoyang lidah para pengunjung dengan aneka minuman yang kami sajikan seperti, es campur, es daluman, es jeruk, es lemon tea, es gula, es teh, kopi dan soft drink, ungkap Pria asal Singaraja ini. Ditambahkannya, untuk harga satu paket Sudang Lepet khas Warung Mira para pengunjung tidak perlu merogoh kocek dalam hanya cukup dengan Rp 20 Ribu saja para pecinta kuliner khas Bali bisa langsung menyantapnya. Sedangkan bagi pecinta kuliner yang akan berkunjung kerumah makan ini bisa hadir mulai pukul 9 Pagi sampai dengan 6 Sore. M-004
FAJAR BALI
Selasa, 31 Desember 2013, Tahun XIV
NASIONAL
Buka Loka Sabha V MGPSSR Karangasem
Gubernur: Dorong Pengembangan SDM yang Hebat DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika membuka Loka Sabha V Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Kabupaten Karangasem yang dipusatkan di Wantilan Pura Pasek Besakih, Minggu (29/12). Loka Sabha yang mengambil tema “Melalui Loka Sabha V Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Kabupaten Karangasem Wujudkan Kertha Warga Menuju Bali Shanti Jagadhita”, dibuka dengan pemukulan gong oleh Gubernur yang didampingi oleh Ketua Umum MGPSSR Pusat, I Wayan Wita dan Ketua MGPSSR Kabupaten Karangasem, Made Suwena. Loka Sabha ini dilaksanakan dalam rangka pemilihan ketua baru yang akan menggantikan ketua lama yakni I Made Suwena yang telah memimpin MGPSSR Karangasem selama 15 tahun. Dalam sambutannya Gubernur Pastika menyampaikan, jumlah anggota pasemetonan pasek merupakan paling banyak, oleh karena itu diharapkan adanya komitmen untuk pengembangan sumber daya manusia yang hebat. “Mengingat tantangan kedepan yang semakin berat hendaknya pasemetonan pasek ini harus senantiasa meningkatkan kualitas dari sumber daya manusianya, tidak cukup h a n ya m e m i l i k i a n g g o t a yang banyak namun juga kualitasnya harus hebat”, ujar Pastika mengingatkan. Selain itu Gubernur Pastika juga mengingatkan agar Loka
menegaskan kesiapan untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan. “Tadi kami ingin sebuah komitmen dari Pemda se-Bali untuk membuat CCTV APBD se-Bali. Pemda se-Bali dan Bupati serta Walikota mendukung terwujudnya APBD online dan real time baik dengan BPD Bali maupun dengan BPK. Ini semua tentunya kebulatan tekad dari Pak Gubernur dan Bupati se-Ba-
FB/DIAH
Gubernur Pastika saat menghadiri acara Loka Sabha V MGPSSR
Sabha ini dijadikan sebagai ajang untuk memilih ketua yang tepat.“Saya harap ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk memilih pemimpin yang tepat secara objektif dan pilihlah pemimpin yang memiliki visi ke depan sehingga nantinya bisa membawa pase-
metonan pasek ini semakin kuat. Saya berpesan kepada yang terpilih agar mampu merumuskan program yang bermanfaat bagi keberadaan pasemetonan pasek ini”, imbuh Pastika. Sementara itu Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi
Kab. Karangasem menyatakan selain untuk memilih kepengurusan MGPSSR Karangasem yang baru, Loka Sabha ini juga bertujuan untuk menciptakan dan meningkatkan tali persaudaraan dan persatuan dari pasemetonan pasek yang ada di Bali. W-019
li untuk transparan dan akuntabel. Nanti CCTV di mana-mana ada. Mudah-mudahan dengan sistem itu akan berkurang KKN secara sistemik dan penerimaan pasti akan meningkat karena monitoringnya kuat sekali,” paparnya. Sementara, Gubernur Pastika memastikan Provinsi Bali siap menerapkan sistem tersebut. Gubernur menilai, sistem ini sangat sederhana, dan tidak memerlukan perangkat khusus. Apalagi, selama
ini banyak sistem transaksi sudah terhubung langsung dengan BPD Bali, jadi untuk menerapkan sistem ini tinggal disambungkan ke BPK. “Jelas kita siap, kita semua kan ingin baik, siapa yang tidak ingin baik,” tegas Gubernur Pastika. Bupati Badung, A.A Gde Agung juga mengapresiasi rencana penerapan APBD online ini. Menurut Bupati A.A Gde Agung, transaksi online bukanlah hal baru di Kabupaten Badung. “Kebetulan tadi saya diminta untuk
wakili temen-teman Bupati dan Walikota untuk menanggapi soal komitmen APBD online. Selama ini di Badung sudah online dengan BPD Bali. Di Badung juga sudah menerapkan pelayanan online dan pajak online walau belum semua wajib pajak masuk. Selain itu masalah yang lagi disorot media, yaitu parkir bandara, dengan sistem online setiap 10 menit kita tahu berapa pemasukan parkir bandara itu selama 24 jam,” jelas Bupati Gde Agung. W-019
tawan mancanegara, Arjaya yakin di tahun berikutnya target wisatawan akan ditingkatkan. Apalagi, jika Pileg bulan April 2014 mendatang berjalan dengan lancar. Demikian juga dengan Pemilihan Presiden. “Pasca tahun politik, habis Pilpres baru akan digenjot. Tergantung apa yang terjadi di Pileg. Sebab, kondisi saat Pileg akan beralih ke Pilpres. Kalau Pileg aman Pilpres pasti akan aman,” ujar Arjaya yang terkenal dengan udeng polengnya. Sebagai langkah antisipasi, Arjaya menghimbau agar setiap Caleg berkomitmen untuk menjaga keamanan Bali. Menyampaikan pernyataan-pernyataan yang bersifat menyejukkan. “Antisipasi harus dilakukan oleh semua tokoh masyarakat
dan politisi. Sampaikan statement yang menyejukkan dan jaga keamanan mulai dari diri sendiri. Jangan ngatur orang lain dulu, tapi mulai beri contoh dari diri sendiri”, tutup Arjaya. Sebelumnya, Gubernur Pastika menyampaikan, tahun politik akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap bidang pariwisata. “Pada 2014 tidak bisa berharap lebih dari tiga juta karena tahun politik. Jadi, saya kira, kita banyak sibuk untuk urusan itu,” ujar Gubernur. Walau tahun politik, Gubernur Pastika yakin target tiga juta wisman dapat tercapai. Lantaran, tahun 2014 Bali masih didaulat menjadi tuan rumah berbagai event internasional. Misalnya, Konferensi Ahli Jantung Dunia yang akan digelar
pada Bulan April 2014 mendatang. Kegiatan ini juga akan dihadiri sekitar 3000 undangan mancanegara. Jika dibandingkan dengan tahun 2013, target kunjungan wisman di tahun 2014 memang sedikit menyusut. Yakni, pada tahun 2013 Bali menargetkan 3,1 juta kunjungan wisman. Meskipun demikian, Gubernur Pastika tetap memberi apresiasi pada bidang pariwisata Bali. Sebab, di tahun 2013 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik diperkirakan mencapai 10 juta jiwa. Sedangkan berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Bali, khusus untuk kunjungan wisman ke Bali sejak bulan Januari hingga November 2013 mencapai 2.979.517. W-019
Kabupaten Badung tentang rencana tata ruang wilayah Kabupaten Badung 2013-2033. Evaluasi secara khusus tersebut berisi setidaknya 11 item. Pertama, konsideran mengingat perlu ditambahkan/diharmonisasi dengan Peraturan Pemerintah No.8 tahun 2013 tentang ketelitian peta rencana tata ruang lembaran negara RI tahun 2003 No.8, tambahan lembaran negara RI tahun 2003 nomor 5393. Angka 7 peraturan pemerintah No.68 tahun 2010 tentang bentuk dan tata cara peran serta masyarakat dalam penataan ruang, frase serta agar dihapus, dan UU No.27 tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Kedua, pasal 1 agar ditambahkan 1 kawasan lagi yaitu kawasan minapolitan yaitu di daerah Kedonganan, Kelan, dan sekitarnya dan ditambahkan implementasinya di pasal 41. Ketiga, lampiran III jalan tol agar diganti dengan frase jalan bebas hambatan supaya sinkron dengan pasal 11 ayat (2) huruf a. Keempat, penjelasan pasal 27,
frase tidak bisa dilaksanakan dengan tegas agar diharmonisasi, radius kawasan tempat suci tetap mengacu bhisama PHDI tahun 1994, zona-zona pada kawasan tempat suci diatur Bupati, bukan radiusnya. Kelima, Pasal 2 ayat (3) agar ditambah huruf c dengan frase sebagai berikut. Total pelemahan seluruh desa pakraman di wilayah Kabupaten Badung. Keenam, pasal 8, pusat pelayanan lingkungan (PPL) bukan bagian dari sistem perkotaan, namun bagian dari sistem perdesaan, semestinya PPL diletakkan di pasal 9. Ketujuh, Pasal 8 ayat (1) huruf a, nomenklatur PKN sebaiknya sama dengan Perpres No. 45 tahun 2011 tentang RTR Sarbagita. Kota inti dan kawasan perkotaan di sekitar kota ini (KP Mangupura dan KP Jimbaran) agar diharmonisasi. Supaya ditambahkan bab mengenai tugas dan wewenang, bab penyelesaian sengketa dan pasal 114 semestinya ditempatkan pada bab peralihan. Kedelapan, pasal 64 agar diharmonisasi dan ditambahkan ketentuan
umum peraturan zonasi sistem jaringan kereta api. Kesembilan, pasal 100 ayat (5) substansi yang mengatur tentang sanksi administratif agar ditempatkan dalam bab tersendiri yaitu bab sanksi administratif. Kesepuluh, pasal 110 ayat (2) semestinya dicantumkan dalam pasal 111 sehingga pasal 111 berbunyi: ayat (1): setiap pejabat pemerintah daerah yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 94 ayat (5) dipidana kurungan paling lama 6 bulan atau pidana denda paling banyak Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah). Ayat (2): selain sanksi pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dikenakan hukuman disiplin sesuai ketentuan perundang-undangan tentang disiplin PNS. Kesebelas, bab XII peninjauan kembali semestinya ditempatkan sebelum bab pengawasan penataan ruang. “Semua hasil revisi ini tinggal ditindaklanjuti dan tak ada yang perlu diperdebatkan lagi,” tegas Suyasa. W-006*
Penyusutan Target Kunjungan Wisman Dinilai Wajar DARI HALAMAN 1
Bali, dan dengan kecanggihan teknologi sekarang ini, letupan kecil pun dengan mudah dan cepat menyebar ke mancanegara. Hal-hal seperti inilah yang dikhawatirkan mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Bali. Menurut Arjaya, khusus di Bali ada beberapa faktor yang dapat memicu gesekan. Di antaranya, Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang masih simpang siur. Persoalan ini berpotensi dijadikan kambing hitam. Di samping pula, keputusan-keputusan KPU yang juga rawan memicu gesekan. Apalagi, banyak caloncalon legislatif yang hanya siap menang tetapi tidak siap kalah. Walau di tahun 2014 Bali hanya menarget 3 juta wisa-
SBY Cabut Perpres Berobat Gratis Pejabat JAKARTA-Fajar Bali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencabut Peraturan Presiden Nomor 105 Tahun 2013 dan Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2013. Kedua perpres itu mengatur pemberian pelayanan kesehatan “gratis” bagi pejabat. “Saya putuskan kedua perpres itu saya cabut dan tidak berlaku,” kata SBY di Istana Presiden di Bogor, Jawa Barat, Senin, (30/12). SBY mengambil keputusan ini setelah menggelar rapat untuk membahas kesiapan pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bersama sejumlah menteri di Istana Bogor. Alasan pencabutan, kata SBY, “Semua akan diatur dan ternyata sudah masuk dalam sistem BPJS dan SJSN yang insya Allah akan
kami berlakukan 1 Januari 2014 mendatang.” SBY mengatakan, sejauh ini dia telah mendengar suara dan pandangan dari masyarakat luas yang menganggap kedua perpres itu kurang tepat dan tidak diperlukan. Karena itu, dalam rapat kabinet kali ini, dia memutuskan untuk membahas pula perpres tersebut secara seksama. “Caranya, kami pahami dulu apa sistem dan undangundang yang mengatur. Kami kembalikan pada tujuan awal dari diberlakukannya BPJS dan SJSN ini supaya klop dengan sistem dan undang-undang yang hendak kami jalankan,” jelas SBY. Menurut SBY, isi kedua perpres itu sebenarnya adalah tentang pengaturan khusus terhadap pelayanan pengobatan pejabat negara dan
pemerintahan dengan sistem asuransi. Lantaran sudah ada kebijakan SJSN dan BPJS yang mulai berlaku 2014 nanti. “Semua akan diintegrasikan di situ dan tak diperlukan pengaturan-pengaturan yang terlalu khusus. Jadi pejabat negara, pejabat pemerintahan, beserta istri dan keluarganya masuk dalam sistem BPJS itu,” kata SBY. Setelah menelaah isi kedua perpres itu satu per satu, meski konsepnya asuransi, SBY mengakui ada beberapa ketentuan di dalamnya yang tidak diperlukan. “Karena kalau BPJS dijalankan, itu sudah jelas dan bahkan bisa dianggap tidak klop dengan apa yangg kami niatkan dalam kedua undang-undang (tentang BPJS dan SJSN) yang sudah terbit sebelumnya,” ucapnya. KP
Hanura: KPK, Kapan Periksa Ibas?
APBD Bali akan Diawasi Secara Online DARI HALAMAN 1
11
JAKARTA-Fajar Bali Fraksi Partai Hanura menyoroti kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama satu tahun ini. KPK dinilai berhasil menangkap sejumlah koruptor kakap. Namun, di sisi lain, KPK juga dianggap memberlakukan standar ganda untuk kasus yang menyeret nama putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono. Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis menyebutkan, Ibas menerima uang
200.000 dollar AS terkait Kongres Partai Demokrat tahun 2010. “Soal itu (Ibas), saya kira logika KPK yang digunakan terbalik, keliru,” ujar Ketua Fraksi Partai Hanura Syarifuddin Sudding di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/12). Terkait hal ini, Ketua KPK Abraham Samad menyatakan, tudingan Yulianis tidak tercantum dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Selain Yulianis, Deviardi, pada sidang terdakwa kasus suap Kepala SKK Migas Rudi
Rubiandini, menyebut Ibas memiliki kedekatan dengan Widodo Ratanachaitong selaku perwakilan PT Kernel Oil Pte Ltd Singapura. Widodo diduga melakukan suap kepada Rudi. “Seharusnya, apa pun yang disampaikan di persidangan, KPK menindaklanjutinya, bukan berdalih karena tidak ada di BAP. Apa pun yang namanya disampaikan di pengadilan sudah di bawah sumpah dan wajib hukumnya ditindaklanjuti,” katanya. KP
DARI HALAMAN 1
juta per orang. Bagi atlet peraih medali emas, Rp 15 juta per orang, peraih medali perunggu, Rp 10 juta per orang, atlet peraih medali perak serta kepada pelatih diberikan masing-masing sebesar Rp 10 juta. Dalam kesempatan itu, Wagub Sudikerta juga menegaskan penghargaan yang diberikan secara nominal belumlah sesuai dengan prestasi yang telah diraih oleh para atlet dan pelatih. “Dengan anggaran yang kecil kita tetap berusaha memberikan penghargaan yang terbaik bagi pelaku olahraga,” tuturnya. “Kedepan kiranya bentukbentuk penghargaan yang lebih baik dan layak akan terus kita tingkatkan, karena hari ini, baru pertama kali ada bentuk penghargaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Bali”, tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut hadir ketua Umum Koni Bali, Ketut Suwandi, beserta jajaran Koni Bali. Ketua Umum Koni Bali, Ketut Suwandi dalam laporannya dari 36 cabang pertandingan yang diikuti kontingen Indonesia, Koni Bali mengikuti 11 cabang pertandingan, dengan diperkuat 51 atlet dan 9 orang pelatih/ofisial. Dari ajang tersebut atlet Bali berhasil meraih medali masingmasing 7 medali emas, 7 medali perak dan 9 medali perunggu. Peraih medali emas dari cabang olahraga atletik, pencak silat dan vovinam. Sementara medali perak didapat dari cabang olah raga angkat besi, tinju, voli, pencak silat, karate dan vovinam. Sedangkan dari peraih perunggu dari cabang olahraga vovinam, judo, yudo, atletik dan layar. W-019
pengobatan dan perawatan di rumah sakit. Sedangkan penghasilan kami pas-pasan dari jualan bakso,” jelasnya. Meski berasal dari luar Bali, karena telah memiliki KTP dan mengantongi kartu JKBM, ia bersama keluarganya telah bisa menggunakan layanan JKBM.
“Program Pak Gubernur Made Mangku Pastika sangat baik. Banyak masyarakat yang telah tertolong dan terbantu berkat JKBM,”tandas arek Malang ini. Tak lupa ia menyatakan syukur karena program JKBM benar-benar membantu masyarakat kecil. W-004
Pemprov Beri Bonus Atlet Peraih Medali Emas di Sea Games Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta dengan para atlet Bali berprestasi di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Bali, Minggu (29/12). Wakil Gubernur Sudikerta didampingi Asisten II Sekda Provinsi Bali dan Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Bali mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Bali sangat mengapresiasi keberhasilan atlet dan mengharapkan agar terus dapat meningkatkan prestasi dalam menghadapi event-event lainnya baik di tingkat nasional maupun internasional. Demikian pula kepada para pelatih yang turut mendampingi para atlet dalam setiap pertandingan. Penghargaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Bali berupa uang pembinaan sebesar Rp 30
Selamat dari DB Berkat JKBM DARI HALAMAN 1
Sakit. “Syukur ada layanan JKBM,” jelasnya. Ia yang berprofesi sebagai penjual bakso ini sangat merasakan manfaat JKBM. “Coba kalau tidak ada JKBM, keluarga saya harus membayar biaya
Ranperda RTRW Badung Tindaklanjuti Revisi Gubernur DARI HALAMAN 1
Pemprov Bali untuk mendapatkan verifikasi. “Apa pun hasil verifikasi yang turun dari Pemprov Bali harus ditindaklanjuti dan tak ada lagi yang mesti diperdebatkan. Verifikasi tersebut semuanya mengacu kepada Perda Provinsi Bali No.16 tahun 2009,” katanya. Suyasa menegaskan, verifikasi tersebut belum mengarah secara kongkret soal berbagai item yang ada di Ranperda RTRW. Detailnya akan diatur dalam rencana detail tata ruang (RDTR) dan akan mulai dibahas pada Januari 2014. Pada RDTR inilah, katanya, kongkret mengatur soal sempadan pantai, sempadan jalan, ruang terbuka, ketinggian bangunan dan sebagainya. “Semuanya akan diatur pada RDTR,” ujarnya saat ditanya ketentuan baru mengenai sempadan pantai dan jalan. Sebelumnya Gubernur Bali mengeluarkan surat keputusan No. 2521/02-C/HK/2013 tertanggal 11 Desember 2013 tentang hasil evaluasi Ranperda
026/VI/FB/MHM
POLITIK
Demi Jokowi, Rhoma Batalkan Deal Soneta
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Penyanyi dangdut Rhoma Irama membenarkan akan tampil sepanggung dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di malam pergantian tahun pada 31 Desember 2013. Menurut Rhoma, Jokowilah yang berinisiatif menelepon dirinya untuk mengajak duet. “Saya putuskan memenuhi permintaan Mas Jokowi karena beliau berharap sekali,” kata Rhoma di sebuah hotel di Sidoarjo, Rhoma Irama Jawa Timur, Sabtu. Sebenarnya, kata Rhoma, pada malam pergantian tahun itu dia dan Soneta, grup musiknya, sudah deal dengan panitia lain. Namun, karena yang mengajak Gubernur DKI Jakarta, Rhoma memutuskan memenuhi permintaan Jokowi dan membatalkan tampil di tempat lain. “Bisa dialihkan, tak masalah,” ujar Rhoma. Namun, Rhoma meminta duetnya dengan Jokowi di atas panggung tidak ditafsirkan secara politis, meskipun ia mengakui pernah mengatakan tidak keberatan bila dalam pemilihan presiden mendatang dipasangkan dengan bekas Wali Kota Surakarta tersebut. “Saat mengatakan itu, konteksnya saya menjawab pertanyaan mahasiswa,” ujar dia. Waktu itu, ujar Rhoma, ia sedang mengisi kuliah umum di Universitas Negeri Jakarta. Seorang mahasiswa bertanya, bagaimana seandainya dia berpasangan dengan Jokowi dalam pemilihan Presiden 2014? “Saya menjawab, dalam politik, tidak ada yang tidak mungkin,” kata Rhoma. TP
PARPOL
Hanura: 2013, Pemberantasan Korupsi Diwarnai Noda Hitam JAKARTA-Fajar Bali Banyaknya kasus korupsi yang ditangani aparat penegak hukum mulai dari kepolisian, kejaksaan, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepanjang tahun 2013 patut diapresiasi. Namun, masifnya kasus korupsi yang ada di negeri ini telah memberikan noda hitam tersendiri. Ketua Fraksi Partai Hanura Sarifuddin Sudding menjelaskan, noda hitam yang dimaksud adalah kasus korupsi yang justru menimpa penegak hukum. “Dari mulai pegawai biasa di MA, kepala kejaksaan, dan kasus Ketua MK telah menyita perhatian kita sepanjang tahun 2013 ini,” ujar Sudding dalam jumpa pers di kantor Fraksi Partai Hanura, Senin (30/12). Sudding menyatakan, banyaknya penegak hukum yang berlaku korup justru menimbulkan ironi dalam pemberantasan korupsi. Sikap penegak hukum yang korup itu pun telah melukai hati nurani rakyat. “Ini sudah mendegradasikan kepercayaan publik sehingga banyaknya kasus korupsi yang terungkap juga menimbulkan krisis kepercayaan kepada penegak hukum,” kata Sudding. Sudding mengutip hasil jajak pendapat Kompas tanggal 16 Desember 2013 bahwa 83,1 persen responden menyatakan tidak puas dalam hal penegakan hukum. Menurut Sudding, publik kecewa ketika mantan Ketua MK Akil Mochtar tertangkap tangan dan diduga menjadi bagian dari mafia peradilan dan jual beli perkara. Hal lain yang disoroti Fraksi Partai Hanura di bidang penegakan hukum terkait dengan sikap tebang pilih kasus. Polri dan Kejaksan, kata Sudding, masih menyasar pelaku korupsi kelas teri. Kepolisian dan kejaksaan juga dianggap belum maksimal melakukan penindakan terhadap kasus korupsi di daerah. Terhadap KPK, Sudding mengatakan, publik berharap KPK benar-benar independen dalam menangani kasus Century dan kasus Hambalang. “Dua kasus ini adalah bentuk perampokan uang negara secara sistematis dan melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh dalam lingkup kekuasaan legislatif maupun eksekutif,” katanya. KP
Gerindra Jembrana Mulai Pasang Target Winasa: Minimal Delapan Kursi di DPRD Jembrana Partai Gerindra Jembrana memasang target 30 persen suara dalam pemilu legeslatif tahun 2014 mendatang. Target tersebut, dipasang untuk memanaskan mesin partai, hingga dapat tercapai. Hal tersebut disampaikan Ketua DPC Gerindra Jembrana, Gde Komang Sugiharta disela-sela pelantikan pengurus ranting Partai Gerindra Jembrana, di Mendopo Kesari Negara, Minggu lalu.
NEGARA-Fajar Bali Menurutnya, target ini tidak muluk-muluk dan tetap disesuaikan dengan kemampuan partai. Bahkan target 30 persen suara itu, pantas untuk Gerindra Jembrana. Apalagi sekarang ini, masyarakat sudah mulai banyak mendukung Gerindra. Untuk mencapai target itu, pihaknya terus bekerja keras, supaya mesin partai tetap panas dan selalu hidup. Partainya mengaku untuk sekarang ini,persaingannya sangat ketat,karena itu harus tetap bekerja keras dan selalu waspada.”Jangan sampai lengah atau gegabah karena persaingan sangat ketat ,” ujarnya. Sejumlah pengurus ranting Gerindra kini su-
dah dilantik,artinya kekuatan Gerindra di Jembrana, makin bertambah kuat dan siap untuk mencapai target yang dipasang. Terkait itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra I Gede Winasa yang juga mantan Bupati Jembrana kemarin tampak hadir di Mendopo Kesar Negara. Namun Winasa jutsru menargetkan delapan kursi di DPRD Jembrana untuk Gerindra, atau sekitar 23 persen suara. Hal ini didasari karena tidak usah memasang target yang muluk-muluk dalama pemilu tahun 2014 nanti. Untuk target 8 kursi itu, tersebar di seluruh dapil di Jembrana. Winasa tetap mengaku optimis, masing-
Pengurus ranting Partai Gerindra se- Jembrana dilantik. Partai pimpinan Prabowo Subianto ini diharapkan bisa memenangkan Pileg mendatang.
masing dapil dapat melahirkan dua perwakilan di DPRD Jembrana. Selain pelantikan pengurus ranting dan kader Gerindra
Laporan Dana Kampanye Parpol Masih Jauh dari Standar
Ibrahim Fahmi Badoh
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Seluruh partai politik peserta Pemilu 2014 telah menyerahkan laporan awal dana kampanye mereka kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sayangnya, semua laporan yang diserahkan parpol ke KPU tak sesuai dengan format yang diatur di dalam Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pelaporan Dana Kampanye. Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Ibrahim Fahmi Badoh mengatakan, dari empat parpol yang laporan awal dana kampanyenya telah dipublikasikan KPU, tidak ada satu pun yang membuat laporan sesuai dengan standar yang ditetapkan KPU. Keempat parpol itu adalah Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional dan Partai
Kebangkitan Bangsa. “Beberapa ketentuan tentang identitas sesuai dengan pengaturan Pasal 19 PKPU Nomor Tahun 2013 masih belum dipenuhi,” kata Fahmi di Sekretariat ICW, Jakarta, Senin (30/12). Secara umum, ia mengatakan, dalam laporan yang disampaikan keempat parpol tersebut tak mencantumkan nomor rekening khusus dana kampanye, dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Selain itu, dalam laporan tersebut juga tak dicantumkan asal perusahaan yang memberikan sumbangan dana kampanye. Sementara itu, secara spesifik, ia mencontohkan, belum adanya rincian sumbangan yang nilainya cukup besar yang melebihi plafon sumbangan perusahaan di dalam UU, seperti yang terdapat di dalam laporan awal Nasdem. Di dalam laporan tersebut, ia mengatakan, ada sumbangan barang yang nominalnya bahkan lebih dari Rp 25 miliar. “Untuk Golkar, PAN dan PKB ada sumbangan jasa yang sangat besar yang berasal dari kandidat. Perlu dipertanyakan apakah semua jasa kandidat telah dihitung sesuai dengan pasar wajar, atau sekedar tidak ingin diikutkan di dalam rekening khusus dana kampanye parpol,” katanya. Ia menambahkan, laporan dana kampanye yang buruk mengindikasikan bahwa parpol masih belum menjamin adanya transparansi dan akuntabilitas dana kampanyenya. Seharusnya, parpol dapat diberikan sanksi sesuai dengan Pasal 139 ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu. KP
Jembrana mengikuti kegiatan seminar tentang empat pilar kebangsaan,pemahaman ideology partai serta pembangunan infrastruktur Bali.
Seminar tersebut diisi oleh I Gede Winasa, IB DS Putra dan Gusti Ngurah Darma Putra dari Kesbangpol Pemkab Jembrana. W-003
Caleg PDIP Jembrana Makin Digenjot
NEGARA-Fajar Bali Para caleg dari PDIP Jembrana untuk DPRD Jembrana termasuk empat caleg untuk DPRD Bali, makin digenjot dengan terus diberikan pembekalan untuk mengoptimal target yang disusunnya. Para caleg tersebut dikumpulkan oleh DPC Jembrana, di Hotel Jimbarwana, Minggu lalu. Terkait itu, Ketua DPC PDIP Jembrana, Made Kembang Hartawan ketika dikonfirmasi Senin (30/12) kemarin mengatakan untuk memaksimalkan kerja para Made Kembang Hartawan caleg, maka perlu diingatkan selalu. Pertemuan itu, hanya memberikan pengarahan. Strategi tempur dalam pemilu legeslatif nanti, perlu diingatkan, sehingga pertemuan ini juga merupakan langkah evaluasi kerja dari para caleg. Dia kembali menegaskan, pemilu legeslatif tahun 2014 mendatang merupakan pertempuran dan bukan perlombaan. Bila rencana target untuk meraih kursi sebanyak 18 kursi di DPRD Jembrana, maka perlu diingatkan kepada para caleg supaya lebih dioptimalkan. Dalam pertempuran ini katanya, harus melangkah dengan strategi yang taktis dan terarah bahkan terukur. Idealnya, dalam pertempuran ini, partai memilih perang jarak pendek. Strategi ini katanya, tak mau dijabarkan secara rinci. Kembang juga mengingatkan kepada para calegnya, yakni melakukan penyisiran di basis-basis yang selama ini, sulit ditembus. Langkah yang diutamakan adalah bekerja lebih optimal, sehingga target 18 kursi dapat diraih. W-003 FB/dok
politisi
FAJA R BALI
Selasa, 31 Desember 2013 Tahun XIV
FB/pramono
12
Hamdan Zoelva Menyangsikan Pemilu 2014 Terselenggara dengan Baik Husni Kamil: Biarkan Publik yang Menilai Kinerja KPU JAKARTA-Fajar Bali Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva menyangsikan Pemilu 2014 terselenggara lebih baik dibandingkan Pemilu 2009 lalu. Namun, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik cepat-cepat menepis keraguan itu. Kata siapa yang akan terbukti kelak? Husni memang enggan berucap banyak soal kualitas pemilu yang tengah dikerjakannya sejak 2012 lalu. Dia mengatakan biar publik yang jadi juri atas kinerjanya menyiapkan pesta demokrasi. Namun, dia menyatakan, semua tahapan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 berjalan sesuai dengan jadwal. Barangkali, yang dimaksudnya adalah jadwal yang ditetapkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pileg. Baginya, hal itu cukup jadi bukti awal kesuksesan pemilu. Namun, Husni lupa, dalam hal tepat jadwal pelaksanaan tahapan pemilu, KPU bisa dibilang gagal. Buktinya, enam kali sudah peraturan KPU (PKPU) soal tahapan Pileg 2014 berubah. Terakhir, KPU menerbitkan PKPU Nomor 21 Tahun 2013 tentang Perubahan Keenam PKPU Nomor 7 Tahun 2012 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pileg 2014. “Artinya, KPU sendiri tidak konsisten dengan jadwal
yang dibuatnya,” ujar Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (Sigma) Indonesia Said Salahudin dalam perbincangan di Jakarta, Kamis. Memang, beberapa kali perubahan jadwal itu didorong atas tuntutan banyak pihak, di antaranya DPR dan partai politik (parpol) peserta pemilu. Namun, tidak dapat disangkal, tuntutan itu dimotivasi oleh hasil kerja KPU yang masih diragukan kualitasnya, misalnya saat KPU mengubah jadwal rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) nasional. Tahapan itu seyogianya diselenggarakan paling lambat 23 Oktober 2013. Namun, atas tuntutan DPR, parpol, dan rekomendasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), rekapitulasi DPT Nasional Pemilu 2014 digelar 4 November 2013. Saat itu, penetapan tersebut pun bukan tanpa polemik. KPU menetapkan total pemilih nasional sejumlah 186,6 juta orang dengan 10,4 juta data pemilih masih bermasalah karena tidak dilengkapi nomor induk kependudukan (NIK) yang valid. Padahal, UU Pileg memerintahkan, NIK harus dilengkapi minimal lima elemen data, yakni nama, tanggal lahir, alamat, jenis kelamin,
Hamdan Zoelva
FB/IST
dan NIK. Tak ayal, tindakan KPU itu membuatnya dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada 6 November 2013 lalu karena dinilai melanggar UU. Lebih dari satu bulan berlalu sejak di DKPP belum menindak dugaan pelanggaran kode etik oleh seluruh komisioner KPU itu. Hingga kini, data pemilih masih menyisakan persoalan. Pasca-penetapan penyempurnaan DPT nasional, 4 Desember 2013, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menemukan, ada sekitar 10 juta pemilih tidak wajar. Jika dikonversi, angka itu menghasilkan 60 kursi haram di DPR periode 2014-2019.
Husni Kamil
FB/IST
At a s t e m u a n i t u , K P U bergeming. Husni menyatakan, pemutakhiran data pemilih dilakukan berdasarkan data penduduk potensial pemilh pemilu (DP4) milik Kementerian Dalam Negeri. “Tapi, kami minta sandingkan data, KPU tidak pernah mau,” ujar fungsionaris PDI Perjuangan Arif Wibowo. Bukan soal data pemilih saja KPU diseret ke DKPP. Dalam memproses verifikasi dan penetapan parpol peserta pemilu, KPU di-DKPP-kan oleh Bawaslu dan Said Salahudin. Para pengadu memang tidak berhasil membuktikan KPU berniat melanggar kode etik. Namun, dalam putusannya 28 November 2012, DKPP me-
nyatakan, KPU harus bekerja secara lebih keras dan lebih profesional, transparan, jujur, adil, dan akuntabel pada setiap tahapan tahapan pemilu. KPU bisa saja dibebaskan dari sanksi. Namun, catatan sejarah menuliskan, KPU dikabarkan meloloskan Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Hanura, dan Partai Keadilan Sejahtera yang sebenarnya tidak lolos verifikasi. Dokumen soal itu sempat dipegang parpol yang dinyatakan tidak lolos verifikasi. KPU berkelit hal itu sudah diungkapkan dalam sidang DKPP, tetapi tidak terbukti. Persoalan juga muncul dalam penetapan caleg. Empat bulan pasca-penetapan daftar caleg tetap (DCT) masih ditemukan caleg ganda dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). KPU mengakui kecolongan pihaknya atas kegandaan itu. Di sisi lain, Bawaslu juga, menurut Said, bagai lembaga yang mandul karena tidak mampu memberi pengawasan yang maksimal. Bawaslu, sayangnya, tidak mampu mendeteksi dengan cepat potensi pelanggaran, baik yang dilakukan KPU maupun peserta pemilu.Temuan dugaan pelanggaran kerap kali datang atas inisiatif warga dan pemantau.
“Bawaslu juga seperti mandul, tidak mampu mendeteksi pelanggaran,” kata Said. Komisioner-komisioner KPU yang relatif berusia muda dibanding komisioner periode-periode yang telah lalu sesungguhnya memberi sedikit harapan. Harapan pada pesta demokrasi yang mampu menghasilkan pemimpin yang diidam-idamkan rakyat. Semangat muda tentu bibit penghasil inovasi. Hal itu memang ditunjukkan KPU dalam teknologi penyelenggaraan pemilu. KPU kerap menunjukkan inovasinya. Misalnya, tidak seperti penyelenggara pemilu terdahulu, KPU membawa kandidat pemilu “lebih dekat” dengan pemilih. Melalui situsnya, KPU membeberkan daftar riwayat hidup calon anggota legislatif (caleg). “Dengan itu, pemilih bisa tahu, bagaimana dan siapa caleg yang akan dipilihnya. Itu memudahkan pemilih menentukan pilihannya,” ujar Deputi Koordinator Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Veri Junaedi di Jakarta, Sabtu. KPU juga memudahkan pemilih mengecek eksistensi namanya dan hak pilihnya dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada sistem informasi data pemilih (sidalih) yang disediakan
di situs KPU. Bagi Veri, yang memantau setiap tahapan pemilu, penyelenggaraan Pemilu 2014 jauh lebih baik dibandingkan 2009 lalu. Hanya, kata dia, KPU tidak dapat meyakinkan parpol dan publik soal kualitas kinerjanya. Menurutnya, kinerja positif KPU tertutup oleh protes parpol dan masukan Bawaslu. Di sisi lain, KPU bagai gagap berkomunikasi dengan pemilih dan peserta pemilu. Harapan yang sama, diembuskan Said Salahudin. Dia mengatakan di tengah kritik atas kinerja KPU dan Bawaslu. “Masih ada harapan atas pemilu yang demokratis, jujur dan adil dengan beberapa syarat. KPU dan Bawaslu harus betulbetul melakukan perubahan radikal dalam kelembagaan masing-masing,” katanya. Dua lembaga itu, katanya, harus mulai melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusannya. Kritik atas penyelenggaraan pemilu tidak membuat KPU defensif. Sebaliknya, pujian pun tidak membuat lembaga itu terlena. Husni mengatakan, pihaknya hanya berupaya bekerja sesuai dengan perintah undangundang. “Tinggal penilaian kita, puas atau tidak puas pada hasil pemilu nanti,” katanya. KP