DINAMIKA JATIM
DINAMIKA JATIM
Edisi 11 Th II - 25 Mei - 31 Mei 2016
RONA
12 Edisi 11 Th II - 25 Mei - 31 Mei 2016
DINAMIKA JATIM
PUBLIK EXPOSE PEMKAB JEMBER Menristek Dikti Tetapkan Puslit Kopi dan Kakao Sebagai Coffee and Cocoa Science Techno Park
JEMBER-Pusat Penelitian (Puslit) Kopi dan Kakao Jember, pagi tadi, Jumat (20/5/2016) ditetapkan sebagai Coffee and Cocoa Science Techno Park (CCSTP) oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Prof. H. Mohamad Nasir BSc, pada pagi tadi, Jumat (20/5/2016). Peresmian yang dilaksanakan secara simbolis di Kebun Renteng tersebut juga dihadiri secara langsung oleh Bupati Jember, dr. Hj. Faida MMR., Direktur Utama Riset Perkebunan Nusantara, Teguh Wahyudi, Direktur Pusat Penelitian Kopi Kakao (Puslitkoka), DR. Misnawi, serta sejumlah pejabat di kementrian dan tamu undangan terkait seperti Rektor Universitas Jember, Drs. Moh. Hasan MSc, PHd., Direktur Politeknik Negeri Jember, Nanang Dwi Wahyono. Dengan ditetapkannya Puslitkoka sebagai taman edukasi baru, menurut Bupati Jember, menambah dan sekaligus memperkuat Jember sebagai destinasi wisata yang berbeda. “Kalau tidak bisa menjadi yang pertama, maka harus menjadi yang berbeda, Jember mer-
upakan kota wisata yang berbeda, dengan unggulan wisata edukasi dan religi, dengan ditetapkannya Puslitkoka sebagai Coffee and Cocoa Science Techno Park (CCSTP), semakin memperkuat tujuan wisata edukasi di Jember,” jelasnya. Sementara itu Menristek menegaskan bahwa Puslitkoka bakal menjadi tempat untuk diketahui oleh semua masyarakat secara umum, sebagai tempat menimba ilmu guna mengetahui bagaimana sistem pengolahan kopi dan coklat mulai dari awal hingga akhir produksi sekaligus sampai ke pasar. “Ditempat ini nantinya, masyarakat akan banyak belajar tentang Kopi dan coklat. Termasuk, cara pengolahannnya. mulai dari Tanam sampai dengan pengolahan biji kopi dan coklat hingga menjadi produk yang siap dipasarkan,” tutur Menristek. Penetapan Puslitkoka sebagai science and tecno park tersebut disambut baik oleh Bupati Faida. Bahkan Bupati menghimbau kepada unsur perguruan tinggi untuk bersinergi melakukan kegiatan penelitian maupun pendidikan
dengan Puslotkoka, khususnya bagi mahasiswa yang mengambil jurusan pertanian dan atau perkebunan. Seribu Warung Kopi Disamping mendukung penuh berbagai program yang bernuansa edukasi oleh salah satu BUMN itu, Bupati Faida juga menyatakan akan segera melounching seribu warung kopi berjaringan.“Sebagai kabupaten yang banyak terdapat perkebunan Kopi, maka siapa saja belum bisa dikatakan datang ke Jember, sebelum ngopi di Jember dengan kopi asli Jember,” tuturnya. Dan Pemkab Jember sedang menyiapkan 1000 barista, generasi muda uang ahli dalam hal kopi. Serta mempersiapkan bisnis rakyat dengan 1000 warung kopi berjaringan di seluruh pelosok Jember. “Warungnya warung rakyat, tetapi rakyat tidak lagi berdiri sendiri, Pemkab mendampingi dan membekali dengan keahlian dan secara manajemen akan dibantu oleh Ikatan Akuntan Indonesia, dan untuk desainnya akan dibantu oleh Ikatan Arsitek Indonesia,” imbuhnya. Hasil Kopi di Kabupaten Jember selama ini sangat melimpah, dan sudah sampai ke tingkat ekspor. Dengan demikian tepat kiranya Jember sebagai kota produsen kopi besar, dan penduduknya juga meningkat tingkat ekonominya dari tanaman kopi.Hanya saja sekarang, sebagai simbol kebangkitan Jember, tidak bisa Jember bangkit sendiri-sendiri. Semua unsur harus bersinergi dan bahu membahu untik Jember baru Jember bangkit. (gofur***)
Peringati Harkitnas Bupati Faida Beri Berbagai Penghargaan JEMBER-Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108 di Jember, seperti tahun-tahun sebelumnya dengan menggelar upacara bendera yang diikuti Muspida Jember, seluruh Kepala SKPD, tamu undangan terkait, dan peserta upacara dari anggota TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, PNS, Mahasiswa, Siswa-Siswi sekolah. Seusai upacara Bupati Jember, dr. Hj. Faida MMR., juga menyempatkan melihat secara langsung hasil kreasi anak bangsa dari Jember berupa pemanfaatan barang bekas menjadi barang yang berhasil guna dan bermanfaat, dan kendaraan bermotor dari Unej, yang bisa dihidupkan secara otomatis melalui program aplikasi berbasis android. Sebagai antisipasi kerawanan pencurian kendaraan bermotor akhir-akhir ini. Di kesempatan tersebut, Faida juga menyerahkan penghargaan serta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat yang menjadi
DINAMIKA JATIM
Edisi 11 Th II - 25 Mei - 31 Mei 2016
DINAMIKA JATIM
Mitra Birokrakt Dibaca Rakyat
Edisi 11 Th II - 25 Mei - 31 Mei 2016
Eceran Rp.5.000 Luar Jawa Rp. 5.500
BKKBN Ajak Pemuda Optimalkan Potensi Optimalkan Potensi hadapi Bonus Demografi
perintis Jember Bangkit dan pihak-pihak yang sudah melakukan berbagai upaya demi membawa Jember lebih baik. “Saya ucapkan selamat kepada Dinas Pertanian dan Kodim 0824 sebagai pemenang lomba pencapaian target produksi padi dan percepatan perluasan lahan pertanian kerjasama antara Dinas Pertanian dan Kodim 0824 Jember untuk kategori A yang diserahkan oleh Menteri Pertanian,” tuturnya. Penghargaan juga diberikan kepada Prof. Dr. Ayu suprapto, MA, almarhum selaku pendiri dan pengelola taman baca. Pelestari permainan tr-
adisional pendiri kampung baca sekaligus pendiri tanoker. Selain itu penghargaan juga diberikan atas prestasi dan dedikasi dalam pendidikan dan budaya kepada Iman Suligi, S.Pd, Riyadi Ariyanto , M.Pd., Ki Sukarno Djiwo Asmoro (alm), Tim Enginering UNEJ Prodi Sistem Informasi, Wiji Sri Mulyatiningsih, Rudiyanto, dan Komunitas Tanoker. “Apresiasi yang tinggi kepada tokoh yang sudah mengukir makna kebangkitan nasional dengan mewujudkan Jember yang bekerja nyata, mandiri, dan berkarakter,” ujar Bupati Faida. Sementara itu dalam sambutannya Bupati menyampaikan menjadi kewajiban untuk seluruh komponen bangsa indonesia untuk menjaga dan melindungi NKRI dengan cara menerapkan prinsip dan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari. Dengan kemajuan teknologi membuat bangsa ini semakin rentan, keutuhan NKRI juga Salah satu permasalahan bangsa, adanya kekerasan dan pornografi di usia belia. Bupati berharap agar keutuhan NKRI tetap terjaga dengan baik. (hms/gofur/red***)
SURABAYA-Ketua Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Surya Candra Surapaty mengajak para pemuda untuk menyiapkan diri untuk mengoptimalkan potensi menghadapi bonus demografi. Indonesia diprediksi mencapai bonus demografi Pada tahun 2020 – 2030, penduduk usia produktif dalam rentangusia 15 – 60 tahun mendominasi piramida kependudukan. “Peran pemuda perlu diperkuat agar prediksi bonus itu tak menjadi bencana. Bonus demografi itu bisadimanfaatkan optimal, maka kualitas penduduk khususnya pada usia produktif bisa meningkat,
Bersambung ke hal 11
Bupati Pasuruan Minta Tim Umbulan Taati Kerjasama Yang Pernah Diteken
SURABAYA-Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf berharap dan meminta kepada tim proyek Saluran Pipa Air Minum (SPAM) Umbulan agar mentaati perjanjian kerjasama yang pernah diteken antara Pemkab Pasuruandengan Pemprov Jawa Timur. Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf saat pertemuan dengan 7 fraksi di DPRD Jatim,Mengatakan, perjanjian tersebutdiantaraya memberikan bantuan proyek SPAM untuk aliran air di Kabupaten Pasuruan utamanya distribusi air ke daerah-daerah di Pasuruan yang sering kekeringan. Kemudian Kabupaten Pasuruan memperoleh konservasiwilayah sekitar dari dampak proyek umbulan.“Itu hak Pemkab Pasuruan harus dipenuhi dulu sesuai perjanjian antara pemprov dengan pemkab,” jelas IrsyadYusuf saat menghadiri di DPRD Jawa Timur di Ruang Rapat Paripurna, Rabu (25/5). Dijelaskan Irsyad Yusuf, proyek Umbulan ini dikelola untuk Sidoarjo,Surabaya dan Gresik otomatis debit air ke sungai Rejoso yang selama ini dialiri luapan air umbulan akan berkurang.
Bersambung ke hal 11
Jatim Siap Jadi Pilot Project Bela Negara BOJONEGORO-Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo menegaskan, Provinsi Jatim siap menjadi pilot project (provinsi percontohan) bela negara yang digagas oleh pemerintah pusat melalui Nawacita Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.
Hal tersebut disampaikan dihadapan Wakil Presiden Republik Indonesia Drs. H. M. Jusuf Kalla saat memimpin Apel Bela Negara yang bertajuk “Tekad Bela Negara dengan Karya dan Revolusi Mental” 2016 di Stadion Letjen H Sudirman, Kab. Bojonegoro, Selasa (17/5). Pakde Karwo sapaan akrab
Gubernur Jatim ini mengatakan, banyak faktor dan alasan Jatim siap menjadi provinsi bela negara. Faktor pertama adalah dari 38 kab/kota di Jatim, sebanyak 21 kab/kota dan 6 perusahaan swasta dan negeri, kesemuanya melaksanakan program bela negara. “Ini merupakan salah satu faktor penting menjadikan Jatim se-
bagai percontohan bela negara di Indonesia,” ungkapnya. Lebih lanjut Pakde Karwo menuturkan, bahwa Pempov Jatim bekerja sama dengan Kodam V Brawijaya di Malang melaksanakan program bela negara ini. “Karena banyaknya daerah dan perusahaan yang siap untuk mengikuti program bela negara di Jatim, maka
Menperin: Pembangkit Listrik Tenaga Thorium Jadi Terobosan Energi
JAKARTA. Pengembangan dan penguatan industri harus didukung pengadaan bahan baku dan energi memadai untuk menggerakkan aktivitas pengolahan sehingga menciptakan nilai tambah dan mewujudkan Indonesia sebagai negara industri berdaya saing. Sebuah terobosan atau inovasi energi mutlak diperlukan untuk dapat menjamin perencanaan penyediaan energi yang aman, bersih, ramah lingkungan, berkelanjutan, berskala besar, murah dan dapat dibangun dalam waktu yang singkat. Salah satunya ialah melalui pembangunan pembangkit listrik
tenaga thorium yang lebih unggul daripada PLTU batubara karena biaya produksi lebih murah, dibangun lebih cepat, lebih aman, lebih ramah lingkungan, jauh lebih efisien, dan mempunyai kapasitas jauh lebih besar. Menteri Perindustrian Saleh Husin mengungkapkan hal itu saat meresmikan Seminar Nasional “Thorium sebagai
Sumber Daya Revolusi Industri” di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (24/5/2016). “Energi sangat diperlukan karena menentukan produksi dan kekuatan daya saing industri. Kita harus mencari inovasi dan menerapkannya agar menjadi solusi. Kuncinya kita harus terbuka pada paradigma baru,
Bersambung ke hal 11
kami mengusulkan kepada Bapak Wapres dan Menteri Pertahanan dan Keamanan RI agar Jatim dapat memperluas area kegiatan bela negara. Selain itu, kami juga bisa dijadikan pilot project program bela negara ini,” imbuhnya yang disambut tepuk tangan seluruh peserta Apel Bela Negara. Pakde Karwo juga memas-
cagar budaya yang ada, tidak didukung dengan adanya museum yang representatif. Padahal dalam ilmu pengetahuan sejarah dunia pendidikan , bisa dilihat dari keberadaan peninggalan Pra sejarah, Kerajaan, Kolonial dan lain-lain di dalam satu tempat yaitu Museum. Hal tersebut diungkap oleh Yopi Setyo Hadi sejarawan yang tinggal di Kabupaten Jember. Dia mengatakan sebenarnya
Jember memiliki potensi yang sangat besar di banding daerah lain yang ada di Karesidenan Besuki. “ Kalau dilihat dari runtutan sejarah mulai dari Pra sejarah hingga Kerajaan dan Kolonial Jember ini memiliki semuanya,” katanya, kemarin. Ditambahkan oleh Yopi, untuk peninggalan Prasejarah di Kabupaten Jember ini banyak di temukan situs yang bertebaran di sekitar area Gunung
Alamat Redaksi : Gubeng Kertajaya 9 Raya No.9 Surabaya Telp. 031-5048656
Argopuro dan sekitarnya. Dalam sejarah klasik banyak ditemukan Candi yang bertebaran di sejumlah Desa misalnya di Desa kamal Arjasa dan lain-lain. “ Begitu pula dalam sejarah Kolonial banyak di temukan bangunan-bangunan kuno yang masih berdiri tegak hingga saat ini,” ujarnya. Lebih lanjut, Yopi menjelaskan dalam Undang-Undang no 11 tahun 2010 tentang Cagar Bu-
Bersambung ke hal 11
Gus Ipul Launching Uji Pasar Dexlite Serentak di 18 SPBU
S U R A B AYA- Wa k i l Gubernur Jatim Gus Ipul melaunching uji pasar Dexlite serentak di 18 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di lima Kabupaten/ kota, yaitu Surabaya, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, dan Lamongan. Dexlite merupakan produk PT Pertamina (Persero) terbaru untuk kendaraan diesel non subsidi. Gus Ipul dan Direktur
Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang, didampingi GM Pertamina MOR V Ageng Giriyono me-Launching uji pasar Dexlite, ditandai dengan pengisian perdana Dexlite pada kendaraan, di SPBU Jl Raya Merr Kalijudan Surabaya, Selasa (18/5) Dalam kesempatan itu, Gus Ipul mengatakan, Dexlite merupakan inovasi produk pertamina yang dapat memberi-
kan berkontribusi positif membantu pemerintah dalam mengurangi penggunaan bahan bakar bersubsidi.
Bersambung ke hal 11
Fokus RPJMD Kabupaten Kediri Tahun 2016-2021 Menjadi Money Follow Program
KEDIR Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) menggelar Musyawarah Rencana Pengembangan (Musrenbang) Rencana Pemban-
gunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kediri tahun 20162021 di Convention Hall, Simpang Lima Gumul, Rabu (25/5). Kegiatan ini dihadiri
Sejarawan Prihatin Jember Belum Miliki Museum JEMBER-Kabupaten Jember merupakan salah satu kota terbesar ketiga se-Jawa Timur dan memiliki banyak peninggalan situs dancagar budaya yang bertebaran di sejumlah Desa. Walau dulunya tidak ditemukan jejak Kerajaan, namun Kabupaten Jember merupakan salah satu kota yang paling banyak ditemukan situs dan cagar budaya. Namun disayangkan keberadaan situs dan
tikan, bahwa masyarakat Jatim berkomitmen dalam menjaga Ideologi bangsa yakni Pancasila. Tidak ada lagi ideologi bangsa di luar Pancasila. Tak hanya itu, masyarakat Jatim juga bertekad bahwa konstitusi negara Indonesia adalah UUD 1945.
daya, devinisi cagar budaya merupakan bentuk kebendaan yang terbagi dalam beberapa bentuk misal benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, situs cagar budaya, struktur cagar budaya dan kawasan cagar budaya dan Kabupaten Jember memiliki semuanya. “Jumlah situs dan cagar budaya yang telah ditetapkan oleh Pemerintah setempat berjumlah 90 buah dalam pendataan tahun
oleh Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, Ketua DPRD Kabupaten Kediri, H. Sulkani, M.Si. perwakilan Kapolres Kediri, perwakilan Dandim 0809 Kediri,
Bersambung ke hal 11
2015,” imbuhnya. Sekarang banyak bangunan kuno peninggalan Kolonial di luar kawasan/perlindungan Pemerintah,yang kondisinya tidak terawat, bahkan sebagian sudah dimiliki oleh swasta/perorangan. Satu contoh peninggalan bangunan kuno yang di tempati oleh salah satu Rumah Sakit di Jember,
Bersambung ke hal 11
Email : dinamikajatimkoran@gmail.com
Edisi 11 Th II - 25 Mei - 31 Mei 2016
Dinsos Jatim Luncurkan E-Pasung untuk Pantau Penderita Pasung di Jawa Timur Dinsos Jatim Luncurkan e-Pasung SURABAYA- Bertambahnya korban pasung di Jatim membuat Dinsos Jatim kerepotan untuk melakukan pemantauanuntuk mengambil langkah penangannya. Untuk itu, Kepala Dinas Sosial Jatim Sukesi menggagas perangkat lunak berupa tekhnologi informasi aplikasi e-pasung. “Semua korban pasung lengkap disajikan dari nama, alamat, identitas, bahkan instrumen alasan mengapa si korban dipasung,” katanya, Senin (16/5/2016). Dia menjelaskan, pihaknya melibatkan relawan di lapangan, perangkat E-Pasung diharapkan akan dapat menjaga fluktuasi data korban pasung di Jawa Timur. Domain tertutup itu pun bisa diakses oleh pihak yang berkepentingan sewaktu-waktu, bahkan melalui gadget. Nantinya, data tersebut dilaporkan oleh ratusan relawan kesejahteraan sosial yang tersebar di masing-masing kecamatan di Jawa Timur. “Relawan tidak hanya meng-input data, mereka juga bertugas mendampingi dan memotivasi keluarga korban, serta meminimalisir stigma negatif korban pasung,” tambahnya. Memasuki pekan ketiga Mei 2016, jumlah psikotik yang terpasang di Jawa Timur mencapai 2.090 orang. Sebanyak 727 di antaranya masih dipasung, 405 dalam perawatan, dan sisanya sudah bebaspasung. “Status bebas pasung bukan berarti dia tidak lagi dipasung. Mereka masih memiliki potensi tinggi untuk dipasung oleh keluarganya sewaktu-waktu,” jelasnya. Para korban, kata Sukesi, dipasung dengan berbagai cara seperti dirantai dan digembok di tempat khusus, atau dikurung dalam kamar. Dari data korban pasung di Jawa Timur yang disajikan E-Pasung, lima daerah tercatat memiliki jumlah korban pasung paling banyak, yakni Pacitan, Sampang, Malang, Kediri, dan Ponorogo (yok)
Gus Ipul Ramaikan Bakar Ikan di Kenjeran
Surabaya- Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf terlihat antusias saat ikut membakar ikan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) THP Kenjeran. Acara bakar ikan itu dilaksanakan oleh komunitas masyarakat Surabaya yang bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya. “Acara ini untuk kampanye makan ikan,” kata Syaifullah kepada Dinamika Jatim, Sabtu, 21 Mei 2016. Dia menjelaskan masyarakat harus sering mengkonsumsi ikan. Ini karena Indonesia produksi ikan sangat melimpah. “Masyarakat jangan alergi makan ikan,” katanya. Jika masyarakat sering mengkonsumsi ikan maka juga membantu pendapatan para nelayan. “Kalau banyak yang konsumsi ikan ya jelas juga membantu nelayan,” ujar Gus Ipul sapaan Syaifullah. Ketua DPRD Surabaya Armuji menyambut baik acara itu. Menurutnya acara itu juga diadakan untuk meningkatkan pengunjung dan memperkenalkan Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) di Surabaya seperti pantai Kenjeran ini. “Banyak warga luar Surabaya yang datang, mereka ingin tahu kenjeran seperti apa dan ikut acara bakar ikan ini,” katanya. Sementara itu, Panitia Bakar dan Makan Ikan Gratis, Riswanto mengatakan selain acara makan ikan dengan jumlah total dua ton, juga ada festival band. Festival band itu diikuti oleh pelajar di Surabaya. “Selain dihibur oleh band pelajar, kami juga mengundang Koes Plus bersaudara,” ujarnya. Salah seorang pengunjung, Suparman mengaku datang dari Jember untuk ketemu band idolanya. Pria 58 tahun ini datang dari RT 2/RW 4, Desa Glagawero, Kecamatan Kalisat Jember. “Saya senang bisa makan ikan gratis sambil nonton Koes Plus nyanyi,” kata sopir angkutan umum di Jember. Agus, warga Sleko, Madiun juga demikian. Bersama rombongan datang dari Madiun untuk melihat Koes Plus. Pecinta Koes Plus asal Surabaya tidak ketinggalan. Salah seorang diantaranya, Suryanto, warga Jalan Bentul III, Bendul Merisi Surabaya. “Saya datang sengaja untuk melihat Koes Plus. Sejak 1963 saya fans sama Koes Plus. Kalau bisa Koes Plus sebulan sekali manggung di Surabaya. Jangan cuman di Yogyakarta yang sebulan sekali,” tutur pensiunan PT Pertamina ini. (yok)
SAMBUNGAN
SURABAYA
2
DINAMIKA JATIM
Pakde: Laporan Pertanggung Jawaban APBD Jatim 2015 Gunakan Basis Akrual SURABAYA-Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jatim Tahun 2015 menggunakan basis akrual. Laporan basis akrual menindaklanjuti Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Akrual mengubah haluan basis akuntansi pemerintahan Indonesia dari Cash Toward Acrual (CTA) menjadi akrual penuh tara lain Laporan Realisasi akuntabilitas pengelolaan disampaikan opini BPK ya. Dalam kesempatan . Anggaran (LRA), Laporan seluruh sumber daya enti- RI atas laporan keuangan
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo saat Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Nota Keuangan Gubernur terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Prov. Jatim Tahun 2015 di Gedung DPRD Jatim, Senin (23/5). Ia mengatakan, jika sebelum tahun anggaran 2015, laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang disusun hanya empat jenis yakni Laporan Realisasi Anggaran (LRA). Laporan Arus Kas (LAK), Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK), maka tahun 2015 ini menggunakan tujuh jenis laporan. Adapun tujuh jenis laporan yang disusun an-
Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Operasional (LO). Neraca, Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Menurutnya, akuntansi dengan basis akrual ini dianggap lebih baik daripada basis kas. Karena akuntansi berbasis akrual diyakini dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih dapat dipercaya, lebih akurat, komprehensif, dan relevan untuk pengambilan keputusan ekonomi, sosial dan politik. Selain itu, informasi yang disajikan dalam pelaporan keuangan berbasis akrual memungkinkan pemangku kepentingan untuk menilai
tas serta penyebaran sumber daya, menilai kinerja, posisi keuangan dan arus kas dari suatu entitas, serta pengambilan keputusan mengenai penyediaan sumber daya, atau melakukan bisnis dengan suatu entitas. Lebih lanjut disampaikannya, dalam proses penyusunan laporan keuangan tersebut telah dilakukan audit oleh BPK RI secara berturut-turut. Pertama audit intern yang berlangsung dari tanggal 1-31 Desember 2015, kedua audit pendahuluan berlangsung dari tanggal 1 Februari-4 Maret 2016, dan audit terinci yang berlangsung dari tanggal 1 April 2016 sampai dengan 10 Mei 2016. “Nanti tanggal 31 Mei 2016 akan
itu, Pakde Karwo meminta agar tetap memPelaksanaan pemer- pertahankan musyiksaan yang dilakukan awarah mufakat dalam oleh BPK RI, jelas Pakde pengambilan keputuKarwo, menunjukkan san di DPRD. Musykomitmen tinggi yang awarah mufakat merdibangun antara Pem- upakan kultural politik prov Jatim dengan BPK Bangsa Indonesia dari RI untuk senantiasa sila keempat Pancasila. melakukan pembena “ M u s ya wa ra h han dan perbaikan tata mufakat dalam sila kelola pelaksanaan ke- keempat Pancasila seuangan demi terwujud- bagai bahan kultural nya good governance kita. Artinya legislatif dan clean government. dan eksekutif yang se“Laporan hasil pemer- lalu bermusyawarah iksaan BPK dijadikan mufakat bukan berarmomentum untuk per- ti nilai pembangunan baikan, evaluasi dan politiknya rendah. meneguhkan kembali Justru ini bagus. Hal komitmen semua jaja- tersebut merupakan ran Pemprov Jatim da- nilai kultural politik lam rangka penciptaan kita yang harus dipertata kelola yang bersih tahankan,” tegasnya. dan berwibawa,” katan- (hmsr/yok) tersebut,” ujar Pakde Karwo sapaan lekatnya.
Jatim Akan Lestarikan Rumah Khas Majapahit SURABAYA-Sekdaprov Jatim Dr.H. Akhmad Sukardi MM menegaskan, bahwa Pemprov Jatim akan melestarikan rumah khas Majapahit yang ada di Kab. Mojokerto. Pelestarian rumah khas Majapahit ini memiliki makna sejarah penting, bahwa di Jatim dan Mojokerto inilah pernah berdiri dan lahir kerajaan Majapahit yang sangat disegani oleh seluruh penjuru negeri. Hal tersebut disampaikannya, saat memberikan sambutan pada acara Gelar Seni Budaya Daerah Jawa Timur Kab. Mojokerto di Taman Budaya Prov. Jatim Jl. Gentengkali Surabaya, Jumat (20/5) malam. Ia mengatakan, bahwa dengan melestarikan peninggalan-peninggalan dari kerajaan Majapahit akan memberikan kebanggaan bagi generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, Pemprov Jatim memberikan perhatian dengan
Diterbitkan : PT. Dinamika Jatim Koran Keputusan Kemenkumham RI Nomor Ahu -2448324.Ah.01.01.Tahun 2015. Akta Tanggal : 25 Mei 2015. No Akta : 48 Notaris Ny. Iswi Artati,SH. Alamat Jl. Mangkunegoro No 10-12 Surabaya-60241 SIUP Nomor : 503/8311.A/436.6.11/2015, NPWP : 73.252.622.3-606.000
membantu rumah rumah penduduk yang ingin di bangun atau di benahi menjadi seperti Kerajaan Majapahit akan dibiayai. “Tahun ini akan dibantu dan dibangun rumah rumah warga berbentuk seperti kerajaan Majapahit. Bangunan rumah tersebut, jika tampak depan mirip dengan kerajaan Majapahit jaman dulu. Kita akan merenovasi rumah warga, sehingga nuansa sejarah dan budaya dari Majapahit ini tidak luntur dan pudar,” ungkapnya. Menurut Sukardi, dengan digelarnya seni dan budaya ini akan memberikan tempak kepada pelaku pelaku seni di daerah. Jatim sangat beragam seni dan budaya, akan tetapi belum disajikan secara menarik dan masih mudahnya masyarakat sekitar terkontaminasi dengan budaya barat atau luar negeri. Maka, kata kunci agar
seni dan budaya tetap ada dan terus berkembang adalah dengan mencintai kesenian daerah yang ada di Indonesia dengan segala keungulan dan keunikannya. “Siapa yang akan mencintai seni dan budaya kita, jika bukan dimulai dari diri kita. Ke depan kita harus lebih mencintai seni dan budaya khas Indonesia agar keberadaanya terus ada dan bisa dinikmati keindahannya oleh masyarakat,” imbuhnya. Seni dan Budaya, ujar Sekdaprov merupakan salah satu faktor utama yang menunjak keberhasilan pembangunan daerah. Pariwisata dan UMKM lah yang paling tangguh dari terpaan krisis. Seni dan budaya menjadi satu kesatua bersama UMKM. “Dimana ada pertunjukan seni dan budaya, disitulah ada UMKM yang menjual hasil produknya. UMKM inilah yang tangguh dari terpaan krisis. Ketika
terjadi krisis moneter, perusahaan yang mengunakan mata uang asing terpuruk, sektor inilah yang menyangga perekonomian Indonesia dan Jatim,” tegasnya. Sekdaprov berharap, agar kepala daerah terus mengembangkan seni da budaya daerahnya sekaligus memberi peran bagi UMKM untuk mencari rezeki. Jika UMKM dikembangkan, maka daerah juga akan mendapatkan manfaatnya. Jika sektor pariwisata berkembang yang akan menikmati rakyatnya, dan jika pariwisata berkembang pemerintah tinggal menggelola pendapatan daerah melalui sektor pajak yang dihasikan. Senada dengan Sekdaprov, Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi menegaskan, bahwa Kab. Mojokerto akan berupaya menghidupkan potensi potensi daerah yang
Pimpinan Umum : May Cahyadi Pimpinan Redaksi/Penanggung Jawab : Sokip SH Redaktur : Herry, B. Prasetyo Korlip Ekonomi : Subiyantoro Korlip Kota : A. Endrayana Korlip Daerah : Martuji Gresik-Lamongan-Tuban : Ahmad Yani Elbanis Kediri: Sadewo Margoyogi Nganjuk : Sugeng W Tulungagung : Sokip Trenggalek : Satria Sidoarjo : Widodo Bojonegoro : M. Aris Keuangan : Sity Kamsiah Marketing/Iklan : Widodo Sirkulasi Langganan: Eko Penasehat Hukum : Sudiyatmiko Lawfirm Alamat Redaksi : Jalan Taman Apsari 15-17 Surabaya Iklan/Langganan : Telp :031 5048656-081938637576. Email : dinamikajatimkoran@gmail.com
sangat memiliki sejarah seperti candi dan rumah rumah khas dari kerajaan Majapahit. Kawasan Trowulan bahkan, dijadikan oleh pemerintah pusat sebagai cagar budaya khas Indonesia. Ia menjelaskan, bahwa Mojokerto terkenal dengan wisata sejarah karena disini terdapat kerajaan Majapahit yang melegenda. Mojokerto juga memiliki kebudayaan seperti wayangan, bantengan, ludruk hingga tari-tarian. “Kami akan membenahi candi, arca-arca hingga bangunan bangunan sejarah dari kerajaan mahapahit. Karena ini adalah salah satu keunggulan wisata dari daerah kami. Tari tarian dan ludruk Mojokerto, bahkan sering mengikuti kegiatan budaya nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat maupun provinsi,” pungkasnya (rur/yok)
Harga Iklan Promo Belum Pajak: Warna : 1 Halaman : Rp. 10.000.000,00, ½ Halaman : Rp. 7.500.000,00, ¼ Halaman : Rp. 5.000.000,00, Hitam Putih : 1 Halaman : Rp. 7.500.000,00, ½ Halaman : Rp. 5.000.000,00, ¼ Halaman : Rp. 2.500.000,00 Kami Menerima Tulisan Karya Jurnalistik. Kiriman Naskah Akan Menjadi Hak Sepenuhnya Redaksi.
11 Edisi 11 Th II - 25 Mei - 31 Mei 2016
DINAMIKA JATIM
Jatim Siap Jadi Pilot Project....
“Tidak ada negara yang dihormati apabila tangannya dibawah, harus diatas. Tidak ada negara yang kuat dan dihormati oleh negara lain apabila masyarakatnya tidak mampu. Tidak ada negara yang kuat dan dapat membela dirinya jika pendidikannya tidak tinggi dan baik. Bela negara adalah bentuk tekad dan ikrar bersama untuk membangun kemajuan bangsa ini secara baik dan posiif melalui tindakan nyata. Tentunya kita harus mempersiapan mental kita seperti kejujuran dan tindakan serta prilaku positif
lainnya,” ungkapnya. Pada kesempatan itu Bupati Bojonegoro Suyoto menambahkan, bahwa kegiatan bela negara mengajak semua elemen masyarakat unuk saling terlibat dan bekerja sama membangun bangsa. Semua berkumpul mulai dari pekerja, petani hingga pengusaha siap untuk memajukan Indonesia dan jadi bela negara. Kang Yoto sapaan akrabnya menjelaskan, dahulu Bojonegoro merupakan daerah tertinggal dan daerah miskin. Bahkan, dari sisi geografis Bojon-
egoro tidak cukup beruntung. Meskipun tidak hujan namun Bojonegoro terkena banjir kiriman yang disebabkan kiriman air dari daerah seberang. Akan tetapi, karena komitmen dan kerja keras hingga kepedulian masyarakatnya kini Bojonegoro menjadi salah satu daerah subur yang mampu mengasillkan gabah sebesar 907.000 ton pertahunnya. “Maka, melalui Bela Negara ini kami bersama masyarakat Bojonegoro siap membangun Indonesia melalui kerja keras. Kami juga percaya, kalau
Bojonegoro hebat maka Indonesia akan lebih hebat pula,” pungkasnya. Dalam acara tersebut, peserta bela negara membacakan iktiar bela negara dari semua komponen masyarakat. Di tengah acara yang terik, peserta bela negara dengan seksama mengikuti rangkaian acara dengan khidmah. Suasana menjadi riuh, pada saat air yang disemprotkan dari pemadam kebaran diarahkan ke peserta bela negara. Rasa terik panas tersebut terbayar lunas ketika Wapres JK memberikan apresiasi kepada peserta
bela negara. “Saya bangga kepada kalian yang telah bersusah payah dan menunggu acara hingga usai di temani terik panas. Panas matahari ini merupakan wujud dari kesabaran dalam bela negara. Ini jadi contoh baik, bagi generasi muda bangsa,” tegasnya. Seusai melakukan prosesi apel bela negara Wapres, Menhankam RI, Panglima TNI dan Gubernur Soekarwo melihat paparan dari Exxon Mobile serta kerajinan dan potensi unggulan dari daerah Bojonegoro. (ud/yok)
demografi, maka kualitas penduduk khususnya pada usia produktif bisa meningkat. Menurutnya, mentalpara pemuda harus direvolusi. Selain itu, tiga hal yang perlu ditingkatkan adalah integritas, etos kerja, dan gotongroyong. Lebih lanjut, Surya menyoroti pentingnya komunikasi interpersonal dalam lingkungan kelu-
arga. Seperti kasuspembunuhan antar anggota keluarga yang marak di media massa belakangan ini, terjadi karena kurangnyakomunikasi. “Anak bunuh ayah, atau sebaliknya, itu menurut saya adalah bencana kependudukan. Mereka haruskembali meningkatkan komunikasi,” tutur Surya. Ketua Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Sonny Harry B Harmadi menyampaikanperan pen-
didikan tak kalah pentingnya dalam meningkatkan kualitas pemuda. Namun sayangnya kondisi tersebuttidak dibarengi dengan penguatan infrastruktur lembaga pendidikan, seperti penambahan jumlah perguruantinggi. “Awal kita merdeka pada tahun 1945, penduduk Indonesia berjumlah sekitar 50 juta orang. Sekarang, menurut dataterbaru, jumlah penduduk Indonesia sekitar 256 juta orang. Namun, perguru-
an tinggi negeri kita tidak banyakbertambah. Kita hanya punya dua institut teknologi negeri. Jumlah balita kita banyak, maka PAUD (PendidikanAnak Usia Dini) juga banyak. Tapi universitasnya tidak,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Koalisi Muda Kependudukan, Kartini Laras Makmur menyampaikan pemuda memangmemiliki energi yang berlebih sehingga perlu ada medium positif demi mewujudkan pem-
bangunan berkelanjutan. Ia menjelaskan, pemuda yang memiliki akses informasi hendaknya banyak mencari tahu soal Tujuan PembangunanBerkelanjutan (Sustainable Development Goals). Pasalnya, ia menilai, anak-anak muda kurang berperan dalampencapaian Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals). Acara dialog demografi terlaksana atas kerjasama BKKBN dengan
Unair mengusung tema “Penguatan PeranPemuda dalam Pembangunan Desa Berkelanjutan”. Selain Ketua BKKBN, Ketua Lembaga Demografi FakultasEkonomi Universitas Indonesia dan Ketua Koalisi Muda Kependudukan, hadir pula perwakilan United Nations for Population Fund (UNFPA) Anggraini Sari Astuti dan Guru Besar bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia ProfJusuf Irianto. (her/red)
rejosodebit airnya pasti berkurang,” ujarnyaalagi, berdasarkan kajian dari dewan sumber daya air kabupaten Pasuruan yang diketuai dosen dari
UnibrawMalang, saat ini debit air umbulan pada kisaran bulan 12 Oktober 2014-9April2015debit airnya turun menjadi 3.500literper detik.“Bukan 4.000literper detik, jadi sekarang sudah turun,” ujar Irsyad. Gus Irsyad juga menyatakan masyarakat Pasuruan
sangat mengeluh terkait adanya proyek SPAMUmbulan. “Keluhan kami, analisis sosial dan politisnya sangat berat,” ujar Irsyad.Irsyad melanjutkan, belum dilaksanakan proyek umbulan saja, pihaknya sudah berulang kali di demo masyarakatWinongan Pasuruan.
Gara-gara jalan menuju lokasi Umbulan rusak. Setelah dicek oleh tim Pemkab Pasuruan,ternyata kerusakan jalan itu akibat pipa PDAM kota Surabaya dan Pasuruan dari sumber Umbulan yang bocor.“Sehingga kami yang membetulkan, karena masyarakat
demonya tidak ke kota Pasuruan atau Kota Surabaya. Pastike kita,” keluhnya. Irsyad juga mengaku kecewa dengan tim Umbulan. Ini karena hingga hari ini, Kajian Feasibilty Study (FS) dan DED(Detail Engineering Desain) yang sampai saat ini tidak ditandatangani oleh
direktur PDAM Kabupaten Pasuruan. “Dampaknya SPAM Umbulan ini sangat tidak feasible bagi kami. Apalagi kajian amdal baru kami terima kemarin(24/5) sore jam 4. Proses penyusunan Amdal kami juga tidak dilibatkan,”ujarnya Irsyad. (yok/red)
Untuk mencapai kisaran tersebut maka diperlukan kapasitas listrik terpasang di atas 500Watt/orang. Saat ini kapasitas terpasang Indonesia berada pada 210 watt/orang yang tidak memungkinkan terjadinya pertumbuhan industri yang tinggi, jauh di bawah Malaysia 982 Watt, Thailand 802 watt dan Singapura 2028 Watt. Dengan perkiraan populasi 300 juta penduduk di tahun 2025, Indonesia harus mampu mengejar target tersebut dengan pertumbuhan kapasitas listrik terpasang nasional sebesar 10 GigaWatt/tahun. “Dalam rangka pembangunan industri prioritas 2015 - 2035, kita butuh
energi listrik yang tidak cukup dipenuhi hanya dengan batubara dan gas, yang cadangannya sangat terbatas. Kelangkaan energi dapat diantisipasi dengan menyatukan tekad untuk memulai perencanaan pembangunan PLT Thorium,” ujarnya. LEBIH EFISIEN Pembangkit listrik thorium juga lebih efisien dibanding batu bara dan uranium sekalipun. Kalkulasinya, untuk menghasilkan 1.000 Mega Watt atau 1 Giga Watt per tahun diperlukan batu bara sebesar 3,5 - 4 juta ton, sedangkan uranium sebesar 200- 250 ton. Sementara thorium mempu menghasilkan kapasitas produksi listrik hanya dengan volume sebesar 7 ton. Thorium sendiri merupakan limbah radioaktif
yang hanya ditimbun dan belum dimanfaatkan sebagai hasil pemurnian dari timah, monazite, titanium dan zirkon. Bila thorium dimanfaatkan, maka hal ini sekaligus menjadi implementasi paradigma waste to energy. Diperkirakan, sumber daya thorium di Indonesia sebesar 140.000 ton sehingga Indonesia bukan hanya merupakan negara yang siap menjadi negara dengan ketahanan energi yang kuat selama lebih dari 1.000 tahun namun juga mampu memasok energi listrik secara internasional. “Ada lima daerah potensial yang dapat dikembangkan menjadi kawasan industri berbasis thorium yaitu, Bangka Belitung, Batam, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan
Sulawesi Barat,” ujar Menperin. Lebih lanjut, Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin Harjanto mengatakan teknologi pembangkit listrik tenaga thorium saat ini sedang dikembangkan antara lain di AS, China, Kanada, Belanda, dan Perancis. “Beberapa BUMN di Indonesia yang dimotori PT Industri Nuklir Indonesia telah melakukan kerja sama dengan sebuah perusahaan Amerika untuk melakukan pengembangan dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Thorium yang diharapkan dapat mulai beroperasi pada tahun 2022,” katanya. PEMBANGKIT LISTRIK DI ASEAN Pemerintah, pelaku usaha dan pemangku
kepentingan juga mesti mencermati negara-negara di ASEAN dan Asia lain yang saat ini terus menggenjot pasokan energi listrik demi penguatan daya saing industri. Saat ini Tiongkok sudah mengoperasikan 32 unit PLTN dan sedang membangun 22 unit PLTN lagi. Negara-negara berkembang lain seperti Bangladesh, Vietnam, Malaysia, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Yordania, dan Kuwait telah memulai perencanaan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir. Vietnam sudah memulai pembangunan PLTN yang akan beroperasi pada 2020 dan Bangladesh baru saja menandatangi kontrak pembangunan PLTN yang di harapkan beroperasi 2022. Sementara Malaysia memiliki roadmap
untuk mulai membangun pembangkit di tahun 2030. Oleh karena itu, Menteri Saleh menegaskan, Indonesia harus cepat bertindak untuk mengantisipasi perubahan tersebut, terutama di dalam perdagangan bebas baik di tingkat bilateral, regional, dan multilateral. Hal ini dapat dimulai dengan menyatukan tekad untuk memulai perencanaan pembangunan PLT Thorium agar dapat menanggulangi potensi kelangkaan energi di tahun 2025. “Diharapkan kita bisa memanfaatkan potensi thorium yang luar biasa ini untuk membangun industri yang kuat, mandiri, berdaya saing tinggi, dan mampu mensejahterakan rakyat,” pungkasnya. (yok/red)
........Sambaungan dari Hal 1 “Kesemuanya itu, menegaskan bahwa NKRI merupakan harga mati dan masyarakat harus lebih peduli terhadap ke Bhineka Tunggal Ika an Indonesia. Ini menjadi komitmen bersama sampai di akhir hidup kita bahwa Pancasila menjadi Ideologi kita,” tegasnya. Sementara itu Wakil Presiden RI Drs. H. M Jusuf Kalla mengatakan, bela negara tidak dimaknai serta merta dalam berperang melawan penjajah meng-
gunakan senjata. Namun, makna secara luas bahwa bela negara ini menjadikan masyarakat Indonesia lebih siap untuk memperkuat bangsa dari semua elemen penting. Menurutnya, bela negara adalah cara untuk memperkuat bangsa dari segala hal-hal yang sangat penting bagi kemajuan bangsa. Suatu negara akan dilihat oleh negara lain apabila negara tersebut kuat serta dihargai oleh negara lain.
BKKBN Ajak Pemuda... ........Sambaungan dari Hal 1
apalagi eraMasyarakat Ekonomi ASEAN telah berada di depan mata,” katanya dalam dialog bonus demografi, Selasa (24/5) diUniversitas Airlangga (Unair) Surabaya. Ia menjelaskan bonus demografi terjadi hanya satu kali dalam setiap sejarah bangsa. Untuk mengoptimalkanbonus
Bupati Pasuruan Minta.... ........Sambaungan dari Hal 1
Alasannya, aliran sungai itu dibutuh untuk mengaliri tambak dan sawah di wilayah Rejoso.“Kami tidak tahu umbulan ini di eksport nantinya kali
Menperin: Pembangkit... ........Sambaungan dari Hal 1
berpikiran terbuka, ‘open our mind’, termasuk pada pembangkit listrik tenaga thorium ini,” katanya. Kementerian Perindustrian mencatat, sektor industri merupakan penyerap energi terbesar di Indonesia, yaitu mencapai 39 persen dari total penggunaan energi nasional. Pemenuhan energi untuk industri tersebut mustahil dapat dipenuhi oleh sumber energi fosil yang diperkirakan akan habis pada 60 tahun mendatang. Apalagi, untuk negara berkembang menjadi negara industri, kontribusi sektor industri terhadap PDB seyogyanya berkisar 30 persen-40 persen.
Gus Ipul Launching... ........Sambaungan dari Hal 1
Saya mendukung dan ikut mendorong agar masyarakat membeli produk Pertamina. Jika subsidi untuk bahan bakar terus menurun, negara akan untung. Yang pasti produknya harus terjangkau harganya, kualitasnya bagus, dan mudah dicari,” pesannya. Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, perluasan wilayah uji pasar Dexlite di Jatim ini karena melihat hasil uji pasar yang sudah dilakukan di wilayah Jabotabek (15/4), ternyata minat konsumen terhadap produk Dexlite cukup baik. Sehingga Pertamina memperluas uji pasar Dexlite untuk melihat minat pasar pengguna kendaraan bermesin die-
sel di wilayah Jatim. Dexlite memiliki angka Cetane 51 dengan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm atau lebih tinggi dibandingkan Solar yang angka Cetane Number 48 dan kandungan sulfur maksimalnya 3.500 ppm. “Pertamina Dex yang dikenal sebagai produk bahan bakar diesel terbaik di Indonesia saat ini, memiliki angka Cetane Number 53 dengan kandungan sulfur aksimal 500 ppm. Sebagai pilihan produk baru, Dexlite memiliki kualitas diatas solar, tapi harga terjangkau,” tambahnya Pada kesempatan yang sama GM Pertamina MOR V Ageng Giriyono mengatakan, sampai akh-
ir tahun ditargetkan 248 SPBU di OR V sudah menyediakan produk Dexlite. Untuk itu Pertamina MOR V telah mempersiapkan infrastruktur terminal BBM, armada mobil tangki, dan infrastruktur IT untuk mendukung kelancaran uji pasar dan pemasaran Dexlite di Wilayah Jatim. Dari 18 SPBU yag menyediakan produk Dexlie mulai minggu ketiga Mei 2016, enam SPBU di Surabaya, yaitu SPBU Jl Raya Merr Kalijudan Surabaya, SPBU JL Dupak Rukun, SPBU Pakuwon City, SPBU Jl Ketintang Madya, SPBU Raya Kertajayam dan SPBU Jl Ploso Baru. Sedangkan di Malang ( tiga SPBU), di Sidoarjo (lima SPBU), di Mojokerto (tiga SPBU) dan satu-satunya yang ada di Lamongan yaitu SPBU Jl Dinoyo Deket. (yok)
Fokus RPJMD..... ........Sambaungan dari Hal 1
Perwakilan Bapeda Provinsi Jawa Timur, Ketua Fraksi dan Komisi DPRD, Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri dan seluruh Kepala Satuan Kerja Kabupaten Kediri. Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno dalam sambutannya ketika membuka acara ini menyampaikan RPJMD adalah pen-
Sejarawan....
........Sambaungan dari Hal 1
padahal bangunan tersebut memiliki potensi cagar budaya yang harus dirawat dan di lindungi.“Namun sekarang separuh dari bangunan kuno sudah di bongkar di ganti dengan bangunan baru, itu sangat disayangkan sekali,”ucapnya. Pemerintah Kabupaten Jember melalui kantor Pari-
jabaran visi misi Bupati dan Wakil Bupati akan pembangunan Kabupaten Kediri. Memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan keuangan daerah. “Lewat RPJMD mari kita bulatkan tekad wujudkan Visi Kabupaten Kediri yaitu terwujudnya ketahanan pangan bagi masyarakat Kabupaten Kediri yang religius, cerdas, sehat, sejahtera, kreatif dan berkeadilan
wisata dabn Kebudayaan diharapkan bisa memberikan perlindungan secara utuh terhadap peninggalan situs dan cagar budaya yang ada. “ Hal ini dilakukan agar keberadaanya tetap bisa terjaga dan terlindungi dari perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung, sekaligus bisa menarik wisata agar mau berkunjung dan melihat situs dan cagar budaya yang ada dikabupaten jember,’’pung-
yang didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional.” Terangnya. Ditambahkan oleh dr. Hj. Haryanti Sutrisno, dalam mewujudkan visi tersebut disusunlah RPJMD Kabupaten Kediri yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dan Provinsi Jawa Timur. Selain itu dr. Hj. Haryanti Sutrisno juga menekankan agar selaras perubahan paradigma pembangunan yang ada saat ini.
kas Yopi.Sementara itu menanggapi adanya pemdirian museum yang lebih representative Koordinator Balai PelestariCagar Budaya Kabupaten Jember, Didik Purbandrio menegaskan, pihaknya berulangkali mengajukan permohonan pembuatan museum, mulai masa Bupati Winarno hingga Bupati Mza Djalal. Namun hingga Kabupaten Jember dipimpin oleh Pj Bupati, belum ada respon
“Ada beberapa hal yang diperhatikan yakni perubahan paradigma pembangunan dari money follow function jadi money follow program. Maksudnya program yang disusun adalah prioritas bermanfaat untuk masyarakat dan berkontribusi bagi pembangunan nasional dan daerah. Ini penting agar perencanaan Kabupaten Kediri yang terukur dan berbasis kinerja.“ Tutup dr. Hj. Haryanti Sutrisno. (yok/red) yang menggembirakan. Menurut Didik, pemkab menilai Kabupaten Jember belum membutuhkan museum, karena museumdinilai tidak mendatangkan profit. “Padahal cagar budaya di Jember sudah diketahui secara internasional. Bahkan beberapa waktu lalu ada pengunjung dari india yang mengajukan permohonan melakukan penelitian,” tuturnya. (fur/rus)
SURABAYA
KELUARGA
10 Edisi 11 Th II - 25 Mei - 31 Mei 2016
DINAMIKA JATIM
Waspadalah!!! Perhatikan Gejala Asam Urat
Kesehatan Umum Gejala asam urat yang paling sering dialami penderita adalah kesemutan dan nyeri di sekitar sendi seperti sendi jempol kaki dan pergelangan kaki. Gejala asam urat yang paling sering dialami penderita adalah kesemutan dan nyeri di sekitar sendi seperti sendi jempol kaki dan pergelangan kaki. Kristal asam urat yang terbentuk akibat pengendapan asam urat dalam darah ini juga menyerang ruang di sekitar sendi (pertemuan antara dua tulang) dan menusuk jaringan-jaringan di sekitarnya sehingga mengakibatkan gejala-gejala seperti ini: Nyeri pada sendi Kesemutan Daerah yang nyeri menjadi kemerahan Pembengkakan pada daerah yang nyeri Kulit pada daerah yang membengkak terlihat berkilap (shiny) Kaku pada sendi lain Nyeri yang tidak tertahankan ketika bengkak tersentuh benda apapun bahkan benda tipis seperti kain atau selimut Ketika nyeri mereda, kulit di area yang bengkak akan terasa gatal dan terkelupas Selain sendi jempol kaki, radang pada sendi yang diakibatkan oleh asam urat juga menyerang sendi lain, seperti: pergelangan kaki lutut kaki bagian tengah siku jari-jari tangan pergelangan tangan Gejala asam urat menyerang tanpa kenal waktu dan berulang dalam kurun waktu kurang atau lebih dari satu tahun. Serangannya datang kapan saja, dan tidak dapat diprediksi. Serangan asam urat berlangsung selama 10 hari sejak gejala awal pertama kali dirasakan. Penderita
mulanya merasakan nyeri sendi, sendir kemerahan dan bengkak. Gejala ini bisa kemudian sembuh sendiri dengan ditandai bengkak mulai mengempes dan rasa sakit pada sendi berangsur-angsur hilang. Tapi jangan terkecoh dan mengira penyakit asam urat sudah sembuh. Salah! Kondisi ini bisa berulang kembali selama penyakit asam urat belum teratasi dan tak jarang semakin lama semakin parah. Jadi konsultasilah ke dokter, dan untuk pencegahan asam urat, Anda bisa mengurangi konsumsi makanan tinggu zat purin dan lakukan pengecekan kadar asam urat dalam darah Anda. Ketika kadarnya terlalu tinggi, lakukan pengobatan asam urat yang tepat dan sesuai keadaan Anda. Pencegahan Asam Urat Kesehatan Umum Pencegahan asam urat dapat dilakukan dengan rajin kontrol kadar asam urat dalam darah Anda. Pencegahan asam urat dapat dilakukan dengan rajin kontrol kadar asam urat dalam darah Anda. Endapan asam urat yang tinggi dalam darah, yang tidak dapat dieskresikan oleh ginjal akan berubah menjadi kristal monosodium urat yang lambat laun menyerang sendi dan jaringan di sekitarnya hingga menyebabkan penyakit asam urat. Cara mencegah penyakit asam urat: kontrol rutin kadar asam urat dalam darah (terutama orang dengan faktor risiko penyakit asam urat; pria, di atas usia 30 tahun) hindari makanan yang banyak mengandung zat pu-
rin seperti daging, jeroan, beberapa jenis kacang dan sayuran kontrol berat badan agar tidak obesitas dengan rajin olahraga maksimalkan kesehatan ginjal (banyak minum air putih) untuk mencegah komplikasi asam urat hindari alkohol dan rokok Jika sudah menderita penyakit asam urat, ada beberapa pengobatan asam urat yang fokus pada: meringankan gejala asam urat mencegah serangan berulang dengan menurunkan kadar asam urat melalui obat-obatan Hal yang dapat Anda lakukan ketika serangan asam urat terjadi, sebagai bentuk pencegahan asam urat: Temui dokter Anda jika serangan asam urat menyerang. Anda bisa mendapatkan obat pereda nyeri yang memang sudah diresepkan untuk Anda. Beristirahat. Hal terbaik yang harus Anda lakukan ketika serangan asam urat menyerang adalah berada di kasur Anda. Usap es batu pada daerah yang nyeri/ bengkak untuk mengurangi sakit akibat inflamasi sendi. Membiarkan derah yang nyeri/bengkak terbuka. Pada penderita asam urat akut, bahkan tersentuh benda ringan seperti kain akan menyebabkan sakit yang luar biasa. Bersabar dalam menghadapi nyeri yang sedang menyerang Anda. Nyeri tersebut hanya berlangsung beberapa hari, maka bersabarlah dan jangan lupa minum obat yang sudah diresepkan. Banyak penderita asam urat yang merasakan serangan asam urat dalam kurun waktu 2 tahun sekali, diikuti dengan serangan
Rambut Rontok, Momok Pria dan Wanita
Penulis : dr. Beatrix Halim Rambut rontok wajar jika jumlahnya sekitar 50-100 helai per hari, regenerasi untuk menumbuhkan rambut– rambut yang baru. Rambut rontok wajar jika jumlahnya sekitar 50-100 helai per hari, regenerasi untuk menumbuhkan rambut–rambut yang baru. Tapi, jika jumlah rambut yang rontok tersebut melebihi jumlah 50-100 helai per hari, maka rambut rontok tidak normal. Alopecia adalah istilah medis umum untuk rambut rontok. Psikologi penipisan rambut adalah masalah kompleks. Rambut bagian penting dari identitas keseluruhan terutama bagi perempuan, sebagai tanda feminitas dan daya tarik. Pria biasanya mengasosiasikan kepala penuh rambut dengan usia muda dan semangat. Penyebab rambuh rontok pada pria atau dikenal sebagai Androgenic alopecia adalah nutrisi (kurang protein, biotin, Zn dan Fe), infeksi (Jamur, Folikulitis, Sifilis, Lupus), obat (kemoterapi, steroid), trauma (Traction al-
opecia - mengikat rambut terlalu kencang, Trichotillomania - kebiasaan menarik-narik rambut, Telogen effluvium – kerontokan rambut setelah melahirkan atau saat tubuh stress), kehamilan (kadar estrogen yang rendah paska melahirkan), lainnya (Alopecia areata, Cicatricial alopecia, Hipotoroid, Congenital triangular alopecia, Involutional alopecia, serta kulit kepala yang tidak sehat). Pertumbuhan folikel rambut terdiri dari tahap panjang yang tumbuh (anagen), fase transisi pendek (catagen) dan fase istirahat singkat (telogen). Pada akhir fase istirahat, rambut rontok (eksogen) dan rambut baru mulai tumbuh di folikel awal siklus lagi. Ketika lebih dari 100 rambut rontok per hari (telogen effluvium). Sebuah gangguan fase tumbuh menyebabkan hilangnya abnormal rambut anagen (anagen effluvium). [caption id=”attachment_230761” align=”aligncenter” width=”400”] Rambut Rontok dan Botak pada Laki dan Perempuan. Identifikasi pola kebotakan wanita: Skala Ludwig dan Skala Savin (kemajuan menipis difus, dimulai pada
mahkota kepala belakang garis rambut). Pola kebotakan laki-laki, skala Hamilton-Norwood (dari garis rambut surut dan / atau mahkota menipis, cincin berbentuk tapal kuda rambut di kepala dan total kebotakan). Diagnosis dengan Tes Menarik, Tes Mencabut rambut dari akarnya, biopsi kulit kepala, menghitung kerontokan rambut per hari dan Trichoscopy. Terapi rambut rontok bisa diberikan Minoxidil 2% dan 5% pada kulit kepala untuk merangsang pertumbuhan rambut. Konsentrasi 2% digunakan laki-laki dan perempuan, sedangkan 5% hanya digunakan laki-laki, karena lebih kuat. Finasteride dan Dutasteride dapat mengurangi rambut rontok dan menumbuhkan rambut baru pada pria. Transplantasi rambut mungkin dianjurkan. Pencegahan kerontokan rambut dapat dengan makanan bergizi, hindari mengikat rambut yang ketat, hindari tindakan kompulsif memutar dan menarik rambut, gunakan sisir bergigi jarang, hindari perlakuan kasar terhadap rambut seperti menjambak rambut. Sumber : https:// www.tanyadok.com
kedua yang terjadi setelah 10 tahun lamanya. Serangannya tidak dapat diprediksi, tapi sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter jika serangannya sering datang. Semakin cepat ditangani, semakin baik. Pengobatan Asam Urat Bagi para penderita asam urat, pengobatan asam urat bertujuan untuk meringankan gejala asam urat dan mencegah serangan berulang terjadi. Bagi para penderita asam urat, pengobatan asam urat bertujuan untuk meringankan gejala asam urat dan mencegah serangan berulang terjadi. Meringankan Gejala Asam Urat Selain melakukan pencegahan asam urat dengan berisitirahat saat serangan, berikut ini adalah obat-obatan asam urat yang bisa diresepkan dokter untuk Anda supaya meringankan rasa nyerinya: Obat Anti Inflamasi Non-Steroid (OAINS): obat ini banyak diresepkan dokter untuk meredakan nyeri dan menangani gejala asam urat lainnya yang juga sebagai obat awal yang dapat anda konsumsi (jika Anda positif penderita). Beberapa jenis obat resep OAINS yang sering digunakan untuk penyakit asam urat adalah naproxen, diclofenac, dan etoricoxib. Selain OAINS, obat lain yang biasa diresepkan bersama obat penghambat pompa proton (Proton Pump Inhibitor/PPI) untuk meredakan efek samping dari obat OAINS (maag dan gangguan pencernaan). Colchicine merupakan obat alternatif yang juga biasa diresepkan oleh
banyak dokter. Fungsi obat ini bukan sebagai pereda rasa sakit, tapi mengurangi pembentukan kristal-kristal monosodium urat dalam peradangan di sekitar lapisan sendi/sinovium. Kortikosteroid: obat ini digunakan untuk mengobati penyakit asam urat yang sudah akut. Kortikosteroid biasa diresepkan bila obat-obatan lain tidak dapat menangani gejala asam urat dengan baik. Cara pemberian obat ini biasanya dengan menyuntikkannya ke dalam otot atau sendi yang mengalami radang. Perhatian untuk obat ini adalah bagi penderita dengan gagal jantung, gangguan fungsi ginjal dan hati. Gunakan obat ini dalam dosis rendah dan dalam jangka waktu yang pendek, jika tidak akan berisiko terkena efek samping berupa: memar, penipisan lapisan kulit, kelemahan otot, osteoporosis, dan kenaikan berat badan. Konsumsi obat ini secara berlebihan dapat mengakibatkan glauko-
ma dan diabetes. Mencegah Terkena Serangan Berulang Pada tahap ini biasanya dokter menyarankan 2 cara, yaitu dengan perubahan gaya hidup dan/atau dibantu obat-obatan. Perubahan gaya hidup bagi penderita penyakit asam urat sama dengan anda mencegah penyakit asam urat, yaitu dengan kontrol rutin kadar asam urat dalam darah, hindari makanan tinggi zat purin, turunkan berat badan berlebih, berhenti merokok dan berhenti konsumsi alkohol serta jaga kesehatan ginjal dengan minum cukup air putih. Penanganan utama penyakit asam urat dengan obat-obatan ini bertujuan: menurunkan kadar asam urat di bawah batas normal yang dibutuhkan agar endapan asam urat tidak dapat membentuk kristal-kristal monosodium urat. melarutkan kristal-kristal MSU dalam tubuh. Sumber : www.tanyadok.com
Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Tuberkulosis TUBERKULOSIS, yang dalam bahasa awam disebut dengan “plek paru” merupakan penyakit multisistemik dengan bentuk klinis yang bermacam-macam. Tuberkulosis adalah penyebab paling umum kematian di seluruh dunia terkait dengan penyakit menular. Penyakit ini menjadi lebih semakin meningkat di seluruh belahan dunia khususnya di negara berkembang. Selain itu, prevalensi TB resistan (tidak mempan) terhadap obat juga meningkat di seluruh dunia. Ketidakmempanan obat antibiotik terhadap TBC diakibatkan adanya koinfeksi dengan virus human immunodeficiency (HIV) yang kini semakin menyebar luas. Maka, rejimen deteksi dini HIV dan TBC saling silang, yaitu, pasien yang terkena TBC wajib dicek HIV, dan pasien yang terkena HIV wajib untuk dicek TBC. Untuk pembahasan HIV sendiri dibahas tersendiri. Penyebab Penyebab plek paru ini adalah kumanMycobacterium tuberculosis, yang berbentuk batang (basil) tahan asam. Bakteri ini terbilang “bandel” karena tak sekedar bersarang di paru-paru, namun juga di organ-organ lain selain paru-paru, mulai dari selaput otak hingga tulang. Tanda dan gejala Perlu ditekankan bahwa tanda dan gejala TBC anak dan dewasa itu sangat berbeda. Pada anak, tidak perlu ada batuk, namun apabila seumah atau ada riwayat terpapar orang yang TBC, dan anak tersebut mengalami gangguan pertumbuhan, penurunan nafsu makan, demam nglemeng selama 2 minggu, maka sebaiknya dilakukan uji tes mantoux di
Puskesmas terdekat. Sedangkan pada orang dewasa, gambaran klinis klasik terkait dengan TB paru aktif adalah sebagai berikut: Batuk Berat badan / anoreksia Demam Keringat malam Hemoptisis/batuk darah Nyeri dada (juga dapat hasil dari perikarditis akut tuberkulosis) Kelelahan Selain di paru-paru, TB bisa “jalan-jalan” ke organ lain seperti selaput otak, disebut dengan meningitis TB, ke tulang yang disebut dengan Penyakit Pott, ke organ saluran kemih, ke sendi, dan sebagainya. Hal ini bergantung pada daya tahan dan kecepatan penegakan diagnosis antar pasien. Gejala meningitis TB mungkin termasuk yang berikut: Sakit kepala intermiten atau terus-menerus selama 2-3 minggu Perubahan status mental ringan yang dapat berlanjut ke koma selama periode hari sampai hitungan minggu Demam yang tidak terlalu tinggi Gejala TB tulang, yang disebut dengan penyakit Pott: Nyeri punggung atau kekakuan punggung Kelumpuhan anggota gerak bawah bawah, sebanyak setengah dari pasien dengan penyakit Pott tidak terdiagnosis Arthritis tuberkulosis, biasanya hanya melibatkan 1 sendi (paling sering pinggul atau lutut, diikuti oleh pergelangan kaki, siku, pergelangan tangan, dan bahu) Gejala TB genitourinari mungkin termasuk yang berikut: Nyeri pinggang Disuria
Sering buang air kecil Pada pria, massa skrotum menyakitkan, prostatitis, orchitis, epididimitis atau Pada wanita, gejala seperti penyakit radang panggul Gejala TB gastrointestinal yang merujuk ke situs yang terinfeksi dan mungkin termasuk yang berikut: Nonhealing bisul pada mulut atau anus Kesulitan menelan (dengan penyakit esofagus) Nyeri perut meniru penyakit ulkus peptikum (dengan infeksi lambung atau duodenum) Malabsorpsi (dengan infeksi usus halus) Nyeri, diare, atau hematochezia (dengan infeksi usus besar) Jika memang ditemukan gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter. Nantinya, dokter akan memeriksa melalui serangkaian anamnesis (wawancara) maupun pemeriksaan fisik. Temuan pemeriksaan fisik yang terkait dengan TB tergantung pada organ yang terlibat. Pasien dengan TB paru mungkin memiliki berikut: Napas tidak normal terdengar, terutama lobus atas atau daerah yang terlibat Rales atau bronkial napas tanda-tanda, mengindikasikan konsolidasi paru Tanda-tanda TB paru berbeda sesuai dengan jaringan yang terlibat dan mungkin termasuk yang berikut: Penurunan kesadaran hingga komaDefisit neurologis Chorioretinitis (radang pada retina mata) Limfadenopati Lesi kulit Tidak adanya temuan fisik yang signifikan tidak serta merta menyingkirkan adanya suatu TB aktif. Se-
makin baik imunitas atau daya kekebalan tubuh, justru gejala dan tanda cenderung semakin terlihat. Namun, semakin buruk atau lemahnya kekebalan tubuh, justru gejala dan tanda bisa tidak muncul. Hal ini justru yang membahayakan, karena seringkali TBC sudah muncul dalam derajat yang lebih berat. Pasien yang cenderung memiliki kekebalan tubuh lemah adalah pasien-pasien HIV, pasien yang sedang menjalani kemoterapi, pasien kencing manis. Penegakkan Diagnosa Metode skrining untuk TB adalah sebagai berikut: Tes kulit tuberkulin Mantoux dengan purified protein derivative (PPD) untuk infeksi aktif atau laten (metode utama) Memeriksa dahak pasien pada pasien dengan gejala batuk. Pengecatan Basil tahan asam (BTA) dan kultur bakteri: Hasil pengecatan yang negatif tidak serta merta menyingkirkan diagnosis TB; Kultur BTA adalah tes yang paling spesifik untuk TB Serologi HIV pada semua pasien dengan TB dan status HIV tidak diketahui: Individu terinfeksi HIV berada pada peningkatan risiko untuk TB Rontgen dada untuk melihat gambaran paru pada pasien TBC.Jika hasil kultur bakteri tadi positif terdapat bakteri TBC, maka harus diikuti dengan uji antibiotik apa yang cocok untuk TBC yang diderita pasien tersebut. Namun, biasanya tes ini dilakukan jika pengobatan TB lini pertama tidak mempan sehingga pasien dikategorikan ke dalam pasien yang gagal pengobatan lini pertama. Sedangkan jika lesi di luar paru, maka pemeriksaannya (dr. Ursula Penny)
3 Edisi 11 Th II - 25 Mei - 31 Mei 2016
DINAMIKA JATIM
Tol Tengah Kota jadi Alternatif Terakhir
SURABAYA - Anggota Komisi C DPRD Surabaya Vinsensius berpendapat, pembangunan tol tengah kota merupakan alternatif terakhir setelah proyek-proyek lain yang diharapkan bisa mengurai kemacetan, tak bisa maksimal.
Menurut Vinsensius, proyek-proyek lain yang harus dimaksimalkan lebih dulu itu, yakni frontage road, jalur lingkar luar barat (JLLB), serta middle east ring road (MERR). “Sebaiknya akses jalan yang ada saat ini, di-
maksimalkan lebih dulu. Setelah semuanya tidak membuahkan hasil, baru tol tengah kota sebagai alternatif terakhirnya,” kata Vinsensius, yang akrab disapa Awey ini, kemarin. Dia menyebutkan, selain mengganggu estetika kota, pembangunan tol tengah kota juga mengakibatkan perekonomian di sekitarnya tak hidup. Awey juga menilai, penataan Kota Surabaya sudah cukup baik. Apalagi, lanjutnya, di kawasan tengah kota nantinya sudah ada rencana pembangunan mass transportation. Proyek transportasi massal berupa trem ini yang harus segera ditindaklanjuti. “Jadi, pembangunan fly
over atau tol tengah kota adalah langkah terakhir,” tegasnya. Dia mengakui, keberadaan tol tengah kota juga merupakan salah satu alternatif dalam mengurai kemacetan, terutama sepanjang jalan yang ada banyak persimpangannya. Namun, kebutuhan pembangunannya tetap menjadi alternatif terakhir. Soal terbitnya Perpres No 3/2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional (PPSN), proyek tol tengah kota di Surabaya, imbuh Vinsensius, hal itu bukan masalah. Sebab, terangnya, untuk pelaksanaannya tetap harus melihat kondisi daerah dan tingkat urgensitasnya. ”Silakan perpres, tetapi harus melihat kondisi di
Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-723. Diantaranya Culture Parade and Flower (pawai budaya dan bunga) yang akan digelar pada Minggu (22/5). Lalu, Festival Rujak uleg yang digelar sepekan kemudian. “Ada banyak kegiatan di Surabaya. Kalian nanti bisa ikut perform di acara Culture Parade and Flower. Juga bisa gabung di acara Festival Rujak Uleg,” sambung Wiwiek. Sementara Kepala Subdit Sosbud Direktorat Diplomasi Publik Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementrian Luar Negeri RI, Tangkuman Alexander mengatakan, program BSBI diadakan setiap tahun sekali. Dan tahun ini merupakan tahun ketujuh, Surabaya menjadi ‘tuan rumah’ bagi peserta program BSBI. “Kami sampaikan terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah menerima kami. Kami menitipkan mereka di sini, termasuk nanti ke pengurus sanggar,” ujarnya. Menurut Tangkuman, program BSBI merupakan program yang secara regular diselenggarakan Kementerian Luar Negeri sejak tahun 2003, dalam rangka mengoptimalkan people to people contact melalui pendekatan seni dan budaya, yang di masa depan akan berdampak
positif dalam mengisi dan mengembangkan kerjasama di berbagai bidang. Program ini juga diharapkan dapat menyebarluaskan nilai-nilai dan gambaran yang lebih komprehensif mengenai keanekaragaman dan kehidupan bangsa Indonesia kepada masyarakat internasional, sekaligus memberikan kesempatan masyarakat Internasional untuk mempelajarai dan mendalami kesenian dan kebudayaan Indonesia. “Ini juga merupakan bagian dari upaya mengenalkan budaya kita ke luar negeri. Ada multi effect,” sambung dia. Selama di Surabaya, 12 peserta program BSBI ini akan belajar tari Jawa Timur di TIDIF Art Center Surabaya, belajar Bahasa Indonesia di Universitas Wijaya Kusuma, belajar membatik di Rumah Batik Jawa Timur, pengenalan budaya daerah, wisata dan kostum daerah, juga pengenalan musik daerah Jawa Timur. Mereka berasal dari Timor Leste, Filipina, India, Slovenia, Fiji, Laos, Kazakhstan, Moldova, Papua Nugini, Thailand, Korsel dan Indonesia. “Saya sangat antusias dengan program ini. Saya tertarik untuk belajar menari,” ujar Domingas Da Silvia Costa Joaquim, peserta BSBI dari Timor Leste. (brur/yok)
Perwakilan 12 Negara, Belajar Seni Budaya di Surabaya SURABAYA-Kota Surabaya kembali terpilih sebagai “tuan rumah” program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) atau Indonesian Arts and Culture Scholarship untuk tahun 2016. Selama 14 pekan ke depan atau sekitar tiga bulan, sebanyak 12 peserta BSBI dari 12 negara, akan belajar tentang seni budaya di Surabaya. Kemarin, ke-12 peserta BSBI tersebut diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Balai Kota Surabaya, Senin (16/5). Turut mendampingi mereka, Kepala Subdit Sosbud Direktorat Diplomasi Publik Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementrian Luar Negeri RI, Tangkuman Alexander. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menyampaikan selamat datang kepada 12 peserta program BSBI tersebut. “Atas nama Pemkot Surabaya, saya menyampaikan selamat datang di Surabaya. Selamat mempelajari seni budaya di Surabaya,” ujarnya. Menurut Wiwiek, peserta program BSBI tersebut datang di saat yang tepat. Sebab, selama Mei ini, Pemkot Surabaya mengadakan berbagai macam kegiatan seni budaya untuk memeriahkan
daerah,” ujar dia. Selumnya diberitakan, sesuai Perpres No 3/2016, proyek tol tengah kota Surabaya masuk di urutan 28 dari total 225 proyek strategis yang harus dipercepat pembangunannya. Itu artinya, proyek yang akan menghubungkan kawasan Waru, Wonokromo, hingga Tanjung Perak itu sifatnya mendesak. Sementara, Wali Kota Tri Rismaharini masih kukuh menolak rencana pembangunan tol tengah kota dengan berbagai alasan. Pertama, menghendaki masyarakat menggunakan jalan tanpa bayar. Kedua, hanya orang tertentu yang bisa melewati tol tengah kota. Ketiga, sebut Risma, dalam teori pembangunan, solusi mengatasi macet bukan memperpan-
jang jalan, melainkan memberikan sistem transportasi massal.Keempat, apabila jalan tol layang di tengah
kota dibangun, nilai properti di bawahnya pasti jatuh dan mati. Kelima, pembangunan itu dikhawatirkan
menimbulkan banjir karena kaki-kaki jalan tolnya akan memotong aliran air. (yok/red)
Percantik Kawasan Kenjeran, Wali Kota Ajak Nelayan Naik ke Posisi Middle Up
SURABAYA- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya mempercantik wajah kawasan Kenjeran. Diantaranya dengan melakukan pengecatan rumah-rumah nelayan dan warga di sana menjadi lebih berwarna-warni dan menarik dipandang. Pengecatan rumah nelayan di Kenjeran itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya dan elemen masyarakat, Jumat (20/5). Tiba di kawasan kampung Kejawan Lor, Kenjeran sekitar pukul 09.00 WIB, Wali Kota Tri Rismaharini langsung mengenakan helm pengaman sembari membawa kuas cat. Dia lantas sibuk mengecat dinding rumah warga yang ada di seberang jalan, dengan warna hijau. Tak hanya rumah di pinggir jalan, wali kota juga masuk ke dalam kampung hingga rumah yang lokasinya berbatasan langsung dengan pantai. Sembari mengecat, wali kota juga menyapa dan berdialog dengan warga yang berpapasan. Lebih dari satu jam, Bu Risma–panggilan Tri Rismaharini melakukan pengecatan di kampung Kejawan Lor. “Kalau begini kan kelihatan lebih bagus ya bu rumahnya. Nanti kalau kampungnya bagus, ada banyak orang ke sini dan belanja,” kata wali kota kepada seo-
rang warga Kejawan Lor. Sebelumnya, sejak pagi, jajaran SKPD Pemkot Surabaya juga beramai-ramai mengecat rumah nelayan di sana. Warga yang awalnya sekadar melihat, lantas ikut antusias mengecat rumahnya. Hasilnya, puluhan rumah nelayan di kelurahan Kejawan Lor yang mulanya ‘tidak berwarna’ itu, berubah merona indah oleh lumuran cat warna-warni. Kegiatan pengecatan rumah warga ini juga kelanjutan dari agenda BulakFest yang digelar pada awal April lalu yang salah satu acaranya adalah pengecatan rumah nelayan di Kelurahan Cumpat. Wali kota mengatakan, pengecatan rumah nelayan kampung Kejawan Lor yang melibatkan seluruh SKPD Kota Surabaya ini bertujuan untuk mengubah kampung nelayan menjadi jujugan wisata internasional. Harapannya, ketika banyak wisatawan datang ke sana, akan berdampak positif dalam mengubah kondisi ekonomi para ne-
layan menjadi lebih baik. “Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup nelayan. Mereka ini susah payah mencari ikan di laut tetapi ketika di jual, harganya murah. Saya ingin mengangkat mereka ke posisi middle up. Caranya, saya akan bawa orang-orang middle up ke sini. Untuk itu, lingkungan di sini harus bersih dan indah,” tegas Wali Kota Tri Rismaharini. Apalagi, akhir Juli nanti, Surabaya akan menjadi tuan rumah agenda Prepatory Committe (Prepcom) III for UN Habitat. Akan ada ribuan peserta delegasi dari puluhan negara di dunia yang datang ke Surabaya. Pemkot Surabaya juga menyiapkan agenda field trip alias kunjungan lapangan. Salah satu tujuannya adalah ke kampung nelayan Kenjeran. Karenanya, Pemkot Surabaya terus berupaya mempercantik wajah kampung nelayan. Selain mengecat rumah dan memasang paving di jalan kampung, wali kota juga menyebut akan membuatkan jamban. “Supaya warga dan anak-anak di sini sehat. Kami juga akan memberikan pelatihan untuk nelayan agar pendapatannya bertambah” sambung wali kota. Apa yang dilakukan Pemkot terhadap masyarakat nelayan di Kejawan Lor, juga menunjukkan kepada masyarakat dunia
bahwa nelayan juga bisa survive tanpa harus berantem, tetapi bisa hidup berdampingan secara damai. Konsep ini yang membuat PBB menjadikan Surabaya sebagai tujuan untuk belajar bagi negara lain. “Saat saya di Amerika kemarin, semua perwakilan negara hanya menyampaikan berbagai persoalan di negaranya, dan minta agar ditangani PBB. Apa-apa PBB, apa-apa PBB. Kan tidak bisa seperti itu. Makanya saya menyampaikan harus bisa berusaha sendiri, seperti yang sedang kami lakukan sekarang ini,” jelasnya. Sementara Camat Bulak, Priyatno berharap, rumah nelayan di tiga kelurahan, yakni Kejawan, Cumpat dan Nambangan, nantinya semuanya akan berwarna-warni oleh cat. “Bukan hanya rumah yang ada di seberang jalan, tetapi juga di dalam kampung,” ujarnya. Dan yang tidak kalah penting, sambung Prayitno adalah bagaimana mengubah mind set warga di wilayahnya. Dia berharap warganya kelak bisa memiliki kesadaran terhadap lingkungannya sendiri. “Konotasi yang ada kan lingkungan nelayan itu kumuh dan kotor. Itu yang akan kita ubah. Harapan kami nanti kampung nelayan menjadi bersih dan indah sesuai instruksi bu wali,” sambung Prayitno.(bror/yok)
Pemprov Sumut Belajar Sistem e-Government ke Surabaya
S U R A BAYA – Ke b e r hasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menerapkan sistem e-Government, membuat Surabaya jadi jujugan belajar bagi banyak kepala daerah di Indonesia. Nah, Pemkot Surabaya membuka pintu bagi kota/kabupaten yang ingin mencontoh keberhasilan Surabaya dalam
mewujudkan good governance.Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) datang ke Surabaya untuk melakukan penandatangan kesepakatan bersama dengan Pemkot Surabaya tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, Selasa (24/5/2016). Penandatanganan kes-
epakatan bersama tersebut dilakukan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Plt Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi di Balai Kota Surabaya. Ikut hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Medan, Wali Kota Binjai dan Bupati Deli Serdang. Juga peninjau dari Pemprov Riau.
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, Pemkot Surabaya sudah menghibahkan sistem elektronik e-government kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Oleh KPK, beberapa pemerintah kota/kabupaten kemudian diarahkan datang ke Surabaya untuk belajar banyak perihal e-government tersebut. “Nanti pas ulang tahun Surabaya (31 Mei), akan ada lebih banyak lagi yang datang. Saya kasihkan semua kalau mereka mau. Sebab, kalau seluruh Indonesia baik, Indonesia akan bisa sejahtera. Insya Allah bisa tercapai,” tegas wali kota. Sebelum penandatanganan kesepakatan bersama, WaliKota Tri Ris-
maharini menyampaikan paparan tentang sistem e-government di Surabaya. Dia bercerita, penerapan e-government di Pemkot Surabaya dilakukan pada 2002. Menurutnya, e-government memungkinkan penghematan anggaran dan waktu. Sebelum penerapan, penyusunan anggaran bisa memakan waktu 2-3 bulan. Kini, hanya 2-3 hari. Tri Rismaharini juga memaparkan tentang e-Musrenbang yang memungkinkan Pemkot bisa menampung usulan masyarakat via online. Masyarakat bisa tahu mana usulan yang disetujui dan mana yang tidak dengan disertai alasan. “Masyarakat bisa menagih bila
program yang disetujui itu belum dilaksanakan,” sambungnya. Walikota perempuan pertama di Pemerintah Kota Surabaya ini juga menyampaikan tentang e-budgeting, e-procurement, e-delivery, e-controlling, e-performance, e-payment, hingga e-health yang membuat warga Surabaya tidak perlu antre ketika akan mendapatkan pelayanan kesehatan. Terbaru, Pemkot memiliki layanan perizinan Surabaya Single Windows (SSW) via aplikasi mobile. Layanan ini membuat warga bisa mengurus perizinan melalui handphone pintar (smart phone) nya. Bahkan, masyarakat bisa
mencetak sendiri berkas/ dokumen perzinan. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengatakan, pihaknya datang ke Surabaya untuk melihat langsung Surabaya yang disebutnya sudah sangat maju. Khususnya di bidang teknologi informasi. Karenanya, dia tidak heran bila ada banyak kepala daerah yang datang ke Surabaya untuk belajar. sebaik-baik ilmu adalah ilmu yang bermanfaat dan digunakan oleh banyak orang.“Sejak dipimpin oleh Bu Risma, saya melihat banyak kemajuan di Surabaya. Dan kami perlu banyak belajar, utamanya di bidang teknologi informasi,” ujarnya. (anto/yok)
DAERAH
EKONOMI
4 Edisi 11 Th II - 25 Mei - 31 Mei 2016
DINAMIKA JATIM
Menperin: 2Lapas Berpeluang Cetak Wirausaha Industri Baru JAKARTA-Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, lembagapemasyarakatan (lapas) dapat menjadi tempat pembinaan dalammenumbuhkankreativitas dan inspirasi bagi para penghuninya sehinggaberpeluang mencetak wirausaha industri baru. “Wirausaha baru tersebut diharapkan turut mem berikan efek positif pada lingkungan sekitaryang tentunya dijalanisetelah selesai masa pembinaan,” ujarnya pada pembuka an Pameran Produk Unggulan Narapidana 2016 di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (19/4). Disisi lain, lanjut Menperin, program pembinaan keterampilan itu diharapkan dapat membantu deradikalisasi yang dapat berkembang di lapas. Bah-
kan dapat juga dijadikan sebagai upaya untuk memperbaiki diri bagi narapidana atas kesalahan dan kekeliruan yang telah diperbuatnya. “Dalam pelaksanaan sistem pemasyarakatan, pidana dan penjara bukan semata-mata sebagai sebuah hukuman,namun lebih menitikberatkan pada pembinaan kepribadian dan kemandirian dalam rangka reintegrasi sosial warga binaan untuk kembali kedalam masyarakat setelah bebas nanti,” paparnya. Hal senada juga diungkapkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, membangun lapas sebagai sentra industri kreatif yang modern, profesional, dan berorientasi profit bukanlah angan-angan semata. “Lapas saat ini menjadi tempat untuk berkreasi dan menelurkan produk yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Pasalnya, produk-produk yang dihasilkan itu cukup berkualitas dan mampu bersaing dengan produk
luar negeri,” ujarnya. Diharapkan dengan adanya kerjasama dengan Kementerian Perindustrian, tambah Yasonna, produk-produk warga binaan lapas dapat dipromosikan lebih luas lagi, terutama ke pasar ekspor. “Dalam hal pemasaran, kami juga bekerjasama dengan pihak ketiga seperti BUMN dan swasta. Saat ini produk seperti mebel dari lapas Porong sudah dipasarkan ke Korea Selatan dan sarung tangan baseball ke Amerika,” ucapnya seraya mengatakan hasil keuntungan dari penjualan produk tersebut akan diberikan kepada warga binaan yang memproduksinya sebagai tabungan mereka ketika bebas nanti. Di samping itu, Menperin juga menjelaskan, kesulitan ekonomi menjadi salah satu penyebab munculnya tindak kriminalitas di berbagai daerah. “Kesenjangan sosial dapat menjadikan seseorang melanggar peraturan demi pemenuhan kebutuhan,” ucapnya. Ber-
dasarkan data Badan Pusat Statistik, tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2014 sebanyak 5,94 persen atau 7,2 juta jiwa. Untuk itu, diperlukan upaya dari berbagai pihak untuk bersama-sama membangun perekonomian nasional. Menperin menegaskan, perluasan lapangan kerja dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kesejahteraan untuk memperkecil kesenjangan sosial. “Pameran ini merupakan salah satu contoh nyata upaya pemerintah dalam meningkatkan peluang terbukanya lapangan pekerjaan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya. Oleh karena itu, Menperin memberikan apresiasi atas terselenggaranya Pameran Produk Unggulan Narapidana 2016 yang mengangkat tema Kreativitas Tanpa Batas Meski Tempat Terbatas. Ajang tahunan ini terjalin sudah keempat kalinyaantara kerjasama Direktorat Jenderal Industri Kecil dan
Pakde Karwo Minta Rekonstruksi Penetapan Belanja APBN
SURABAYA-Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo minta Menteri Keungan untuk merekonstruksi penetapan belanja APBN. Hal ini terkait dengan kebijakan belanja modal sebagai ukuran penyerapan anggaran. Demikian disampaikannya saat menghadiri acara FGD Sharing Session Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan APBD secara Good Governance di Hotel Bumi, Surabaya, Rabu (18/05). Menurut Pakde Karwo, sapaan akrabnya, mindset kita selama ini menjadikan belanja modal yang jadi ukuran penyerapan. Menurutnya inilah yang harus dirubah. “Konsep modal tetap sudah kuno karena fungsinya hanya kecil terhadap PDRB. Government spending kita banyak ke stimulus. Harus ada rekonstruksi dalam
penetapan belanja APBN”, ujarnya. Selain mengkritisi soal belanja modal, Pakde Karwo juga mengkritisi soal pengurangan dana hibah dan bantuan sosial. Menurutnya, orang-orang miskin ini termasuk golongan orang-orang yang harus dibantu oleh Pemerintah. “Kelompok miskin ini bentuknya hanya melalui charity, kalau anggaran ini dikurangi, siapa yg mengurusi mereka?”, ujarnya. Menurutnya, Pemprov Jatim telah melaksanakan sistem perencanaan dan penganggaran yang langsung terhubung ke kab/kota. Sinkronisasi secara online ini untuk mempermudah proses perencanaan dan penganggaran hingga ke daerah. Sistem ini diantaranya melalui e-musrenbang, e-budgeting dan SMEP/Ro AP serta SIKDA. Melalui sistem ini pula, perencanaan dan penganggaran dapat lebih transparan. Ditanya mengenai inovasi yang telah dilakukan Pemprov Jatim, ia menjelaskan bahwa di sektor hulu, Pemprov Jatim memiliki sistem pengelolaan melalui e-planning dan e-budgeting. Dalam hal pelaksanaan, beberapa hal telah dilakukan Pemprov Jatim. Diantaranya, di
bidang Pengadaan berupa Implementasi Apel Baja sejak PA Fraksi tentang Perda APBD. Kemudian, Desain Belanja Kasuistis (untuk pemeliharaan jalan TW I) didesain untuk Penunjukan Langsung (PL) sehingga percepatan penyerapan dan pelayanan publik penambalan jalan akibat curah hujan tinggi. Serta, shifting alokasi belanja (dari semula hibah barang/grant menjadi melalui perbankan berupa Loan Agreement (antara Pemprov Jatim dan PT. BANK JATIM) dan Linkage Program (PT. BANK JATIM - BPR Kab/Kota). Sesuai data dari Kementerian Keuangan, belanja SKPD di Jatim untuk supporting sebesar 5,6% dari total belanja daerah, dan belanja untuk layanan masyarakat sebesar 26,0%. Kemudian, belanja anggaran untuk kesehatan di Jatim sebesar 16,7% dari total belanja APBD, hal ini lebih tinggi dari standar Kemenkeu sebesar 10%. Dalam kesempatan ini, ia juga minta agar Pemerintah Pusat memperhatikan masalah pendidikan diniyah salafiyah. Karena hingga saat ini, tidak ada kementerian yang menaungi diniyah salafiyah. “Di Jatim jumlah
siswa diniyah sekitar satu juta, ini termasuk besar, dan sudah seharusnya ini menjadi perhatian karena ini mempengaruhi tingkat IPM kita”, ujarnya. Menurut Wakil Menteri Keuangan RI, Prof. Mardiasmo, acara FGD ini untuk melihat bagaimana pemda mengatur anggarannya, budgetingnya dan sejauh mana pemimpin daerah tahu soal anggaran. “Kami ingin melihat sejauh mana hasil dari sidang kabinet diimplementasikan di daerah, selanjutnya kami juga ingin melihat bagaimana pemda mengelola anggaran, apakah lebih banyak anggaran untuk supporting atau untuk layanan masyarakat, ini semua sesuai anjuran dari Presiden RI agar perbanyak anggaran untuk masyarakat dan kurangi anggaran pegawai”, ujarnya. Acara ini diselenggarakan oleh TEPRA (Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran). Acara ini diikuti oleh beberapa provinsi diantaranya Jawa Barat, Sumatera Barat, Kalimantan Barat dan NTB. Turut hadir pula Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar. Acara ini sendiri merupakan batch kedua, dimana batch pertama diselenggarakan di jogja. (hms/yok***)
KEDIRI-Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Koperasi dan Perdagangan memberikan Pelatihan Pembuatan Makanan Olahan Berbahan Buah-buahan. Pelatihan ini berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 9 sampai dengan 13 Mei 2016 di Balai Desa Tulungrejo Kecamatan Pare yang diikuti oleh 25 pelaku UMKM di Kabupaten Kediri. Soelistiyanto Kepala Bidang Industri Dinas Koperindag di sela-sela pelatihan kepada Tim Kominfo beberapa waktu lalu mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemapuan dan ketrampilan para pelaku
UMKM yang ada di Kabupaten Kediri dalam menciptakan variasi makanan yang berbahan buah-buahan. Hal ini melihat jenis buah-buahan yang melimpah di Kabupaten Kediri. Selain dijual dalam bentuk buah asli yang masih segar dapat pula dijual dalam bentuk olahan makanan yang rasa dan aromanya masih kental dengan buah tersebut. Terang Soelistiyanto. Antusias dari para pelaku UMKM untuk mengikuti pelatiha ini sangat tinggi, terlihat mulai hari pertama mereka tetap semangat menerima materi dan praktek dari narasumber. Dari pelati-
han ini mereka menjadi tahu bagaimana mengolah buahbuah menjadi makanan olah seperti kerupuk yang terbuat dari buah naga, dodol sawo, dodol jambu biji merah dan sari sirsak. Ujar Soelistiyanto Seperti yang dirasakakan oleh bu Robiatun berasal dari Desa Pesing Kecamatan Purwoasri. Robiatun memiliki setengah hektar lahan yang ditanami Buah Naga yang hanya dijual dalam bentuk buah segar saja. Wanita 44 tahun itu sangat tertarik mengikuti pelatihan ini. dalam sela-sela praktek kegiatan pelatihan robiatun mengatakan kegiatan ini san-
gat positif dapat menambah wawasan saya dalam mengolah buah naga. Ternyata buah yang sangat segar itu dapat dijadikan kerupuk yang sangat gurih. Kedepannya saya akan mengembangakan pertanian buah naga untuk bahan membuat produk olahan dan hasilnya dijual bias menambah penghasilan kami. Ujar Robiatun Dalam pelatihan tersebut terdapat salah satu peserta dari Dusun Depok Desa Pelas Kecamatan Kras yang membuat peserta dan pelatih tercengang adalah Winarni (37 tahun) sebagai penyandang difabel. Wanita ini memiliki
Indonesia. Produk unggulan yang ditampilkan, antara lain garmen, aneka kerajinan, assesoris, makanan dan minuman, produk olahan lain, serta kerajinan daur ulang limbah. Melalui penyelenggaraan pameran ini, Menperin mengharapkan, dapat memberikan citra positif terhadap pembinaan narapidana di lapas, sehingga masyarakat dapat melihat bahwa
lapas bukanlah lembaga yang membelenggu kreativitas para narapidana. “Lembaga ini justru turut berperan aktif dalam membangun karakter dan meningkatkan keterampilan narapidana sehingga mereka memiliki bekal yang baru di tengah masyarakat, yang kelak akan menjadi wirausaha baru yang penuh semangat dan keyakinan di masyarakat,” tuturnya.(yok/red)
Sambut MEA, Empat UKM Mou Kemitraan Telkom
Surabaya–Sebanyak empat (4) pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Surabaya, Rabu (25/5/2016) siang, melaksanakan penandatanganan kerjasama kemitraan dengan Telkom area wilayah telekomunikasi (Witel) Surabaya – Madura di Empire Palace, Surabaya. Kemitraan ini didasari guna menyambut era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), harapannya pelaku UKM di Surabaya bisa menjadi tuan dan nyonya di negeri sendiri. Ke-empat UKM tersebut adalah, UKM Elok Mekar Sari, UKM Gaul Mira Rahayu, UKM Kampung Kue, dan UKM Craft Karang Pilang Bersatu. Penandatanganan kerjasama tersebut, disaksikan Kepala Badan Koordinasi Pelayanan Dan Penanaman Modal Kota (BKPPM) Surabaya Eko Agus Supiadi Sapoetro. Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Agus ini menyatakan bahwa empat UKM ini sebelumnya telah mengalami proses seleksi dengan menggandeng pihak civitas akademika Universitas Airlangga mulai dari bulan Februari hingga Mei, dan dari seleksi tersebut dipilihlah empat pelaku UKM. “Ada beberapa aspek yang menjadi bahan untuk seleksi, salah satunya
Pelatihan Pembuatan Makanan Olahan Berbahan Buah-buahan
keterampailan yang sangat luar biasa yaitu menciptakan alas Kaki (keset) yang berbahan kain perca dengan harga Rp.9000,- per buah , Tas dari limbah botol air mineral dengan harga Rp.50.000 s/d Rp. 150.000,-. sesuai ukuran besar kecil tas tersebut. Kebetulan hasil karya Winarni tersebut juga dibawa pada saat pelatihan tersebut. Oleh rekan-rekan pelatihan barang-barang tersebut ludes habis di borong habis. oleh teman-teman UMKM. Alhamdulillah barang-barang hasil karya saya habis terjual semua. Jika anda dan temanteman tertarik barang-barang
adalah kontinuitas perusahaan, kualitas produk, dan yang paling penting adalah ketersediaan tenaga kerja yang memadai. Nantinya, para pelaku UKM ini akan mendapatkan pelatihan selama tiga bulan mengenai e-commerce dan toko digital, sehingga mereka bisa memasarkan produk secara online,” tegas Agus. Agus menambahkan, produk ke-empat pelaku UKM ini juga telah dipasarkan di gerai swalayan modern, dan sentra UKM milik pemerintah. Pemkot Surabaya juga berusaha mengenalkan produk UKM ini sebagai buah tangan kepada tamu domestik dan mancanegara. “Pada era sekarang investasi tidak selalu membicarakan tentang uang. segala hal yang mampu membuat pelaku usaha terus berjalan dan berkembang juga merupakan ivestasi. Kegiatan yang dilakukan hari ini, nantinya akan mereka rasakan kedepannya,” imbuh Agus. General Manager PT Telkom Witel Jatim Suramadu M Nasrun Ihsan berharap, empat UKM ini bisa menjadi pemicu bagi UKM lainnya di Surabaya. Karena masih awal, nantinya keempat UKM ini akan terus mendapat pembelajaran dan pendampingan dari pihak
tersebut bisa menghubungi saya melalui nomor Hp 085749171781. Ujar Winarni Soelistiyanto, SE. MM Kepala Bidang Industri Dinas Koperindag (12/5) mengatakan dalam pelatihan ini kami akan memberikan banyak sekali wawasan bagi para pelaku UMKM untuk menciptakan variasi makanan berba-
Kampung UKM digital. Targetnya, di tahun 2016 setiap kecamatan di Kota Surabaya memiliki wakil di Kampung UKM digital. “Karena ini masih baru, kami melakukan pendampingan secara intens. Aplikasi chat juga dimanfaatkan oleh pelaku UKM dengan pendamping. Nantinya, mereka akan diarahkan ke platform belaja milik Telkom, atau membentuk market place (pasar digital) sendiri. Upaya ini untuk membuat UKM di Surabaya menjadi lebih maju, mandiri, dan modern,” imbuh Nasrun. Nasrun menambahkan, kerjasama ini ditekankan pada 3C yakni, Connectivity, Content, dan Commerce. Connectivity berupa penyediaan jaringan internet sebagai akses konektivitas pelaku UKM. Pada Content, penekenan ada pada penyediaan dan pengembangan berbagai layanan yang dapat mendukung teknologi informasi bagi pelaku UKM. Sementara pada sisi Commerce, Telkom menyediakan platform commerce sebagai solusi pemasaran produk. Ary Widiastuti dari UKM Elok Mekar Sari menyambut positif kegiatan ini, menurutnya UKM Elok Mekar Sari telah menerapkan teknogi informasi dalam pelaksanaan kegiatan dagangnya. . (wan/yok)
han buah-buahan. Selain itu kami juga akan terus mengawal para pelaku UMKM mulai dari bagaimana mengemas produknya dengan baik agar konsumen menjadi tertarik. Setelah kemasana yang bagus bagaimana cara memasarkannya agar cepat laku dipasaran”jelas Soelistiyanto (rls/yok).
Edisi 11 Th II - 25 Mei - 31 Mei 2016
DINAMIKA JATIM
Rektor IPDN : Blitar, Buminya Indonesia Blitar – Semua alumnus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) harus berprestasi dan mampu menjadi pelayan masyarakat yang professional.
Menengah Kementerian Perindustrian dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. Pameran dilaksanakan selama empat hari, 19 – 22 April 2016 di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta yang dibuka untuk umum mulai pukul 10.00 – 17.00 WIB. Kegiatan ini diikuti sebanyak 44 peserta dari binaan lapas di seluruh
9
Alumnus IPDN yang saat ini menjabat harus didukung, diberikan motivasi untuk memajukan daerahnya agar lebih maju, sejahtera. Hal ini mengemuka dalam kunjungan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Prof. DR. Dr. Ermaya Suradinata beserta rombongan di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Selasa 24 Mei 2016. Mantan Gubernur Lemhanas ini memberikan apresiasi kepada Bupati Blitar, H.Rijanto yang notabene adalah lulusan APDN yang saat ini dikenal dengan IPDN. Juga mengaku terkesan dengan Blitar yang merupakan buminya
Indonesia. Dari Blitar, lahir putra-putra terbaik bangsa. Dalam kesempatan tersebut, mantan Gubernur Lemhanas menegaskan, Rektor maupun para Wakil Rektor serta seluruh pejabat dilingkungan IPDN memiliki tanggungjawab dalam mewujudkan pemerintahan Indonesia yang lebih baik dengan menyiapkan aparat pemerintah yang baik dan berkarakter. Untuk itu, lulusan IPDN harus memiliki kualitas baik dan siap menunjukkan prestasi serta menjadi contoh di lingkungan sosial, keluarga, dan kerja masing-masing. Prof. DR. Dr. Ermaya Suradinata juga menyampaikan bahwa saat ini ada beberapa IPDN regional di seluruh Indonesia antara lain di Kampus Bukittinggi, Rokan Hilir,Provinsi Riau, Kampus Kubur Raya Kalimantan Barat, Kampus Makassar bertempat di Kabupaten Gowa, Kampus Manado
Kabupaten Minahawa Provinsi Sulawesi Utara, Kampus IPDN di Kabupaten Lombok Tengah. Sementara itu, Bupati Blitar, H.Rijanto yang didampingi Hj. Ninik Rijanto (Ketua TP PKK Kabupaten Blitar) dalam sambutannya memohon doa restu rombongan dari IPDN agar selama kepimpinannya bisa amanah, membawa masyrakat Kabupaten Blitar lebih baik dan sejahtera. Sehingga bisa membawa nama baik kepamong prajaan dan IPDN. Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini juga berharap jika terjadi kesalahan agar diingatkan. Selain beramah tamah, Rektor IPDN yang didampingi oleh istri serta Wakil Rektor IPDN, menerima cinderamata dari Bupati Blitar, sebaliknya, Bupati Blitar juga menerima cinderamata dari Rektor IPDN. (hms/ rid/red)
Bupati Canangkan Renovasi 722 Rtlh
BONDOWOSO-Bupati Bondowoso, Drs H. Amin Said Husni menghadiri pencanangan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Petung Kecamatan Pakem, Senin (23/5/2016). Acara yang merupakan kegiatan Kodim 0822 Bondowoso ini adalah hasil kerjasama Kodam V Brawijaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Tahun ini Bondowoso mendapat bantuan untuk merenovasi sebanyak 722 RTLH. 22 rumah diantaranya berada di desa petung kecamatan pakem. Dalam kegiatan tersebut dilakukan peletakan batu pertama oleh Bupati Amin Said Husni didampingi Komandan Kodim 0822, Kepala Kejaksaan Negeri, Kapolres dan Kepala Dinas Pertanian Bondowoso. Saat ditemui usai acara, Bupati Amin mengatakan program renovasi RTLH cukup membantu masyarakat untuk hidup lebih sejahtera dengan memiliki hunian yang layak. ”Salah satu ukuran kemiskinan antara lain rumah yang tidak layak. Makin banyak rumah yang kita perbaiki, maka itu akan menurunkan angka kemiskinan di Bondowoso,” katanya. Program RTLH ini menurut Komandan
Kodim 0822 Bondowoso Letkol Arh Sudrajad menyatakan siap menyukseskan renovasi 722 rumah warga dalam program Rumah Tidak Layak Huni yang merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Kodam V Brawijaya. “Penerima yang terdaftar dalam program RTLH ini maksimal ukuran rumah 4x6 meter. Nantinya, diberi bantuan material berupa bahan bangunan untuk merenovasi rumahnya menjadi lebih baik,” ujar Komandan Kodim 0822 Bondowoso Letkol Arh Sudrajad di Bondowoso, Selasa. Ia mengemukakan bahwa program renovasi Rumah Tidak Layak Huni,itu sudah lama berjalan dan sudah memasuki tahap yang ke-12. Penerima
program RTLH, kata dia, memprioritaskan bagi rumah yang beralaskan tanah dan berdinding bambu ataupun dinding kayu. “Kita akan beri mereka material berupa pasir, batu bata, dan semen, selanjutnya anggota kita bersama warga setempat yang akan membangunnya,” katanya. Sudrajad, pada acara pencanangan renovasi RTLH Tahap XII, di Desa Petung Kecamatan Pakem, Bondowoso. Renovasi ratusan Rumah Tidak Layak Huni itu, lanjut dia, akan selesai dikerjakan dalam kurun waktu tiga bulan kedepan dengan mengerahkan semua Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang tersebar hampir di semua kecamatan di Kota Tapai itu..(hms/ red***)
TULUNGAGUNG -Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM, Minggu , 22 Mei 2016, membuka Konferensi Kerja ke-1 PGRI Kabupaten Tulungagung 2016. Acara yang dilaksanakan di Mahkota Ball Room Hotel Istana ini diikuti 104 peserta. Dalam laporannya, ketua panitia kegiatan, Suharnoko,S. Pd.M.M diantaranya mengatakan bahwa dasar dari pelaksanaan kegiatan ini diantaranya adalah Keputusan
Konferensi Kabupaten PGRI Tulungagung No : VI/ Konkab/XXI/2015, tentang Program Umum PGRI Kabupaten Tulungagung, Surat Keputusan Pengurus PGRI kabupaten Tulungagung No 060 /SK/ PGRI- KB/XXI/2015, tanggal 12 April 2016 tentang pengangkatan panitia Konker ke-1 PGRI Tulungagung tahun 2016, Surat Keputusan Pengurus PGRI Tulungagung No 060.A /PGRI – KB/XXI/2016 tanggal 12 April 2016 tentang: penyeleng-
garaan Konker ke-1 tahun 2016 PGRI Kab Tulungagung masa bakti 2015-2020. Lebih lanjut Suharnoko menjelaskan hasil yang diharapkan adalah untuk mengetahui pelaksanaan sebagian progam kerja yang talah dilaksanakan pada tahun 2015. Menyusun membahas dan menetapkan progam kerja selama 1 tahun, antara bulan Mei – April 2016, dengan harapan tetap memacu pada progam umum konrab PGRI I Cabang Tulun-
Wabup Tulungagung Buka Konferensi Kerja ke-1 PGRI Kabupaten Tulungagung
MUI Desak Pemerintah Terapkan Hukuman Mati Penjahat Seksual BLITAR - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blitar mendesak pemerintah segera menerapkan hukuman mati kepada pelaku kejahatan seksual. Desakan ini menyusul tingginya angka kasus kekerasan seksual yang menimpa anak-anak terutama di Blitar, Jawa Timur. “Dalam Islam hukuman mati diakui sebagai upaya menegakkan keadilan. Dan itu (hukuman mati) tidak melanggar HAM,” terang Humas MUI Kabupaten Blitar Jamil Mashadi, Minggu (22/5). Data Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak (KPPA) mencatat sebanyak 35 anak di Kabupaten Blitar telah menjadi korban kekerasan seksual. Tidak sedikit pelaku merupakan
orang yang dikenal korban. Bahkan beberapa di antaranya tercatat sebagai kerabat. Ironinya, kasus asusila itu hanya terjadi dalam waktu lima bulan yakni Januari-Mei 2016. Salah satu faktor pemicu adalah pornografi yang mudah diakses terutama lewat internet. Faktor lain adalah pengaruh peredaran minuman keras (miras) dan narkoba. Dengan fakta itu, Majelis Ulama Indoensia (MUI) kabupaten Blitar mendukung upaya Pemerintah Pusat yang akan membuat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) yang mengatur hukuman bagi pelaku kejahatan seksual. Bahkan MUI pun mendorong Perpu itu segera dibuat dan disahkan karena kasus kekerasan seksual di
Indonesia saat ini angkanya sangat tinggi. Menurut Jamil, MUI mendukung penuh rencana Pemerintah Pusat yang akan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu) tentang hukuman kebiri. “Selain hukuman mati, alternatif lain membuat jera para penjahat seksual adalah hukuman kebiri, penjara selama 20 tahun dan penjara seumur hidup. Harapan kita perppu segera bisa disahkan. Hal itu mengingat kasus kejahatan seksual terjadi di mana- mana,” tegasnya. Jamil mengungkapkan bahwa isi perppu yang direncanakan pemerintah sudah selaras dengan ajaran Islam. Hal itu yang membuat MUI percaya bahwa pemerintah melibatkan alim ulama sebe-
lum mengonsep sekaligus mengkaji isi perppu. “Yang terpenting aturan ini bisa menjunjung rasa keadilan selain bisa membuat efek jera para pelaku kejahatan,” pungkasnya. Hal senada disampaikan aktivis Sahabat Perempuan dan Anak (Sapuan) Blitar, Titim Fatmawati yang berharap Presiden Joko Widodo segera mengesahkan RUU Kesetraaan Gender dan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Sebab, sesuai data Komnas Perempuan, jumlah kasus kekerasan yang terjadi selama 2015 mencapai 1.657 kasus. “Harus segera ada efek jera. Selain itu pemerintah daerah juga harus memikirkan bagaimana memulihkan psikis dan sosial para korban kekerasan seksual,” ujarnya. (rid/yok/red)
PONOROGO,Setelah dibuka beberapa waktu yang lalu, kantor imigrasi Ponorogo, langsung di penuhi para pemohon, meski jumlahnya belum begitu signifikan. Dari banyak pemohon paspor, paling banyak di dominasi oleh Tenaga Kerja Indonesia, yang akan berangkat ke luar negeri. “Dari sekian banyak pemohon tersebut, di dominasi oleh mereka yang ingin bekerja ke luar negeri, sedangkan sisanya jemaah haji, dan berwisata,” Najarudin Safaat Kepala Kantor Imigrasi Kelas III, Ponorogo. Dikota Ponorogo sejak sekitar satu bulan yang lalu di buka kantor imigrasi, hal ini dikarenakan, Ponorogo merupakan kota dengan jumlah
penduduk terbesar yang menjadi TKI, atau masyarakat bekerja ke luar negeri. Lanjutnya, untuk jumlah pemohon setiap harinya, sudah cukup, bisa dikatakan relatif banyak, meski jumlah keseluruhan nya belum begitu, sampai membeludak. “Data yang ada di kita, setiap harinya ada sekitar 40 sampai 50 pemohon paspor, meski kantor baru beroperasi sekitar satu bulan yang lalu, dan total jumlah sampai saat ini ada kurang lebih 500 orang yang sudah dilayani,”terangnya. Kemudian masih menurut Najarudin, kantor imigrasi yang ada di Ponorogo, bukan saja melayani warga masyarakat yang ada dikota Ponorogo, namun untuk Kabupaten
Trenggalek, Pacitan, juga bisa dilayani.“Sampai hari ini, dari sekian pemohon, untuk negara tujuan masih seputaran Asia saja, belum ada yang mengajukan untuk negara tujuan Amerika maupun negara-negara di Eropa,”imbuhnya. Masyarakat yang ada di Ponorogo, maupun di kota se-
kiatar, memang belum banyak yang tahu, jika di kota Ponorogo sudah ada kantor imigrasi, ini menjadi masukan untuk kami, untuk lebih meningkatkan sosialisasi, sehingga masyarakat tidak perlu lagi jauhjauh, harus mengurus paspor ke kota Caruban. (rid/ yok/red)
TKI Dominasi Pemohon Paspor Di Imigrasi Ponorogo
gagung. Menentukan sikap, pendirian dan strategis organisasi dalam menghadapi segala tantangan, hambatan dan dalam mnghadapai situasi yang berkembang berkaitan dengan isu-isu politik, ekonomi, idiologi, sosial budaya, pasal hukum serta pertahanan keamanan, sehigga menjadi landasan berfikir, berbuat, berencana dan bertindak para penerus PGRI. Sedangkan peserta yang mengkuti Konferensi Kerja ke-1 PGRI Kabupaten Tulungagung tahun 2016 menurut
Suharnoko adalah utusan dari penerus Cabang/Cabang Kusus sejumlah 76 orang, Pengurus Kabupaten 21 orang, pengurus provinsi 2 orang , utusan dewan kehormatan 2 orang , dan dewan penasehat 3 orang , dengan jumlah total 104 orang . Sementara itu Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M dalam sambutannya diacara ini diantaranya mengatakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) adalah suatu organisasi perjuangan yang
beranggotakan para guru Mewujudkan Pendidikan Republik Indonesia sejalan Bermutu”.(yok/red). dengan perjuanganya un tuk mensejahterakan guru, maka PGRI diharapakan selalu meningkatkan profesionalismenya dengan selalu mengembangkan kompetensinya. Untuk tema yang diambil dalam konforensi kerja ke-1 PGRI kabupaten Tulungagung Tahun 2016 adalah ”Meningkatkan Solidaritas Dan Soliditas Pgri Sebagai Organisasi Profesi Guru Yang Kuat Dan Independen Utuk
DAERAH
8
EKONOMI
Edisi 11 Th II - 25 Mei - 31 Mei 2016
DINAMIKA JATIM
Aksi Ribuan Pelajar SD, Menari Jaranan Turonggo Yakso TRENGGALEK -Ribuan siswa-siwsi sekolah dasar di Kabupaten Trenggalek nampak terlihat memadati halaman Alun-Alun dalam rangka memeriahkan Festival Rakyat Trenggalek yang akan diselenggarakan selama 3 hari kedepan.Tampak terlihat antusias warga Trenggalek dalam acara ini, tak terkecuali Bupati Trenggalek Emil Elis- galek, dengan semangat yang juga disaksikan oleh gajarinya menari jaranan tianto Dardak bersama menarikan tarian khas tr- puluhan ribu pasang mata. Turonggo Yakso. Dengan Usai pertunjukkan tar- gaya yang masih kaku, istrinya Arumi Baschin. adisional yakni Turonggo
Tercatat 1400 peserta tingkat SD dari 14 Kecamatan di Kabupaten Treng-
Yakso. Menggunakan pakaian ala jaranan turonggo yakso, para peserta berlenggak-lenggok mengikuti alunan musik jaranan
ian turonggo yakso disuguhkan, Bupati Emil tak segan-segan meminta kepada salah satu perwakilan peserta untuk men-
PNS Baru Harus Memiliki Etos Kerja dan Lebih Profesional
LAMONGAN - Sebanyak 71 CPNS Kabupaten Lamongan dari formasi umum tahun 2014, ada sebanyak 38 orang yang belum mengikuti Diklat Prajabatan dan belum bisa diproses sebagai PNS. Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ismunawan, saat Diklat Orientasi Tugas Kedinasan di Ruang Pertemuan Bina Kridha. “Sebanyak 33 CPNS formasi 2014 sudah mengikuti Diklat Prajabatan sehingga sudah bisa diproses untuk menjadi PNS penuh, “ kata Ismunawan. Sementara Diklat Orientasi Tugas Kedinasan itu, menurut Ismunawan adalah bagian dari upaya BKD untuk menyiapkan PNS baru Pemkab Lamongan agar lebih profesional, lebih disiplin dan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi berbagai proses kerja guna mewujudkan visi dan misi Kabupaten Lamongan. Sedangkan Bupati Fadeli saat memberikan orientasi menaruh harapan agar
PNS baru ini bisa benar-benar menjadi abdi Negara yang professional. Karena menurut dia, dengan tingginya tuntutan tugas saat ini, PNS harus memiliki etos kerja yang profesional. “Jika seluruh PNS Pemkab Lamongan saat ini sudah memiliki etos kerja yang professional, persoalan kecukupan SDM untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat sudah terpenuhi, “ tutur Fadeli, Bupati Lamongan yang menjabat kedua kalinya Fadeli menjelaskan jika saat ini sudah harus melakukan reformasi birokrasi
dengan merubah pola dan kebiasaan lama. “Pola-pola lama yang ngantor telat, ngantuk, dan pulang awal dari kantor sudah bukan eranya lagi. PNS kini harus menjadi pelayan bagi masyarakat. Mulai staf sampai pejabatnya harus menjadi pelayan bagi masyarakat, “ tegasnya Terkait rencana perubahan struktur organisasi baru di Pemkab Lamongan, dia mewanti-wanti agar struktur itu harus yang ramping namun kaya fungsi.”Jangan sampai nanti ada saling tumpang tindih fungsi antar struktur, “ pesan dia.(ham)
Deklarasi Kota Mojokerto Dan Provinsi Jatim Bersih Prostitusi
MOJOKERTO- Kota Mojokerto mencatat sejarah besar didepan halaman Pemerintah Kota Mojokerto, Jalan Gajah Mada tak tampak seperti biasanya, siang yang cerah itu Jalan Gajah Mada menuju Kantor Pemerintah Kota Mojokerto ditutup total dipadati Muslimin–Muslimat, tokoh masyarakat, tokoh agama, anggota Majelis taklim Al-Ummahat semuanya memakai baju orange. Mereka mendatangi tempat tersebut hingga penuh dan meluber di sekitaran Kantor Pemkot Mojokerto. Sejak pukul 12.00 WIB wilayah tersebut dijaga petugas keamanan dari Polisi, TNI, Satpol PP untuk mengamankan jalannya acara Dzikir Akbar dan Deklarasi Kota Mojokerto dan Propinsi Jawa Timur Bersih Prostitusi dalam rangka Hari Jadi Kota Mojokerto ke – 98. Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, DR. H. Sukarwo (Pakde Karwo), Direktur Rehabilitasi Kementrian Sosial RI, Ketua MUI Indonesia Jatim KH. A. Shomad, Walikota Mojokerto beserta Isteri, Ketua DPRD Kota Mojokerto, Komandan Korem beserta jajaran For-
pinda, Kepala SKPD, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, dan anggota Pengajian Al-Ummahat Kota Mojokerto. Mengawali acara tersebut menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan ayat suci Alqur’an oleh Ustad Zainuri dilanjutkan Pembacaan Deklarasi Kota Mojokerto dan Propinsi Jawa Timur Bersih Prostitusi yang dibacakan oleh 8 (delapan) orang deklamator diikuti oleh Organisasi Masyarakat. Ke-8 orang deklamator tersebut adalah dari perwakilan tokoh masyarakat (Teguh Sparianto) perwakilan Yayasan Mojopahit, Kepala Kementrian Agama Kota Mojokerto , Ketua MUI , Ketua NU, Ketua Muslimat, Ketua Asiyah, Ketua Muhammaddiyah, FKUB, Ketua Gabungan Organisasi Wanita(GOW), Forum Karang Taruna, Persatuan Hotel, Pengelola Hiburan dan Pengusaha Kos2an, Organisasi Pemuda Kota Mojokerto. Sebelum pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Kota Mojokerto dan Propinsi Jawa Timur Bersih Prostitusi, Teguh Starianto dari Yayasan Mojopahit
menyampaikan bahwa yang intinya di Lokalisasi Balongcangkring bukanlah merupakan tempat maksiat karena ditempat tersebut sejak lama oleh Pemerintah Kota Mojokerto telah dilakukan pembinaan untuk menunjang perekonomian warga lokalisasi. Teguh Starianto menyatakan Yayasan Mojopahit adalah sebagai Yayasan yang bermartabat bukan Yayasan Berprostitusi. Masing-masing perwakilan melakukan penandatanganan Deklarasi Kota Mojokerto Bersih Prostitusi. Drs. H. Mas’ud Yunus Walikota Mojokerto dalam sambutannya mengatakan visi Kota Mojokerto untuk mewujudkan Kota yang bermoral ada 4 (empat) kebijakan. Pertama, meningkatkan kerukunan umat beragama, sebab di Kota Mojokerto semua agama ada. Walaupun berbeda keyakinan umat beragama tetap hidup berdampingan seperti didepan kita berdiri tempat ibadah agama Islam yang berjajar dengan tempat ibadah agama Kristen mereka tetap hidup rukun. (mon/yok).
bapak 1 anak ini nampak serius mengikuti setiap gerakan yang dicontohkan oleh peserta tari. “Hal ini merupakan ses-
uatu yang luar biasa karena setiap gerakan tari itu tidaklah mudah bagi setiap orang bisa menirukan atau mengaplikasikannya. Alhasil ketika saya meminta untuk diajari menari Turonggo yakso sangat sulit untuk pemula seperti saya,” ucapnya. Selain itu, Emil sapaan akrabnya juga mengatakan bahwa menari dengan waktu yang cukup lama serta gerakan yang begitu banyak dirasa tidaklah mudah. Pihaknya mengaku bangga akan warisan budaya daerah salah satunya tari turonggo yakso yang menjadi salah satu ikon di Kabupaten Trenggalek sehingga kedepan festival serupa dapat digelar kembali. Lanjut Emil, kegiatan tersebut merupakan salah
satu hiburan masyarakat Trenggalek dan dirasa kuran pas manakala tidak menyuguhkan sesuatu yang memang memiliki kepribadian asli Trenggalek berdampingan bersama dengan suatu asimilasi dari luar. “Jadi ini adalah satu bukti bahwa Kabupaten Trenggalek ini siap mengenal dunia luar tetapi tetap memiliki kepribadian yang kokoh. Dan inilah esensi daripada acara yang terselenggara kali ini. Dan saya menjamin bahwa yang paling megah untuk pelaksanaan kegiatan ini selama 3 hari kedepan adalah pertunjukkan tari turonggo yakso ini,” tegas Emil. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Kusprigian-
to menuturkan bahwa dalam event tersebut tarian turonggo yakso dimaksudkan agar masyarakat lebih mengerti pemahaman daripada tarian yang menceritakan kekuatan antara murka dengan kebaikan yang pada akhirnya dimenangkan oleh kebaikan itu sendiri. “Tarian ini mencerminkan perilaku dan kebijakan masyarakat, yang mana melihat karakter atau watak seseorang yang jahat atau kaku maka dapat diperangi dengan sikap kebaikan dan legowo. Dan kami berharap di event berikutnya akan lebih banyak mengundang peserta tari sehingga mampu mencapai hingga 3000 peserta atau bahkan lebih,” pungkas Kuspri. (mil)
Harga Anjlok, Petani Jagung Mengeluh
TULUNGAGUNGPetani jagung dikawasan Kecamatan Tangunggunung Kabupaten Tulungagung saat ini mengeluh. Pasalnya, pengepul hanya memberikan harga beli sebesar Rp 3.100 saja. Menurut petani, kondisi ini hanya untung tipis karena sebelumnya pada proses pemupukan telah menghabiskan biaya cukup banyak. Menurut salah satu anggota kelompok Tani Desa Ngepoh, Mulyadi (47) mengaku, jika proses panen diladangnya telah berlangsung diatas lahan seluas 1 hektar, hasilnya panen diperkirakan mencapai 30 kwintal. “Tahun ini memang hasil panen agak berkurang akan tetapi terhitung masih banyak, namun kabar buruk yang saya terima sejak seminggu yang lalu, harga jual jagung kering pipil tidak sampai 4000 Rupiah,” katanya. Mulyadi menambah-
di jual kering,” tambah Mulyadi. Sementara itu harapan petani hanya kepada pemerintah, untuk menstabilkan harga jual jagung misalnya Rp5000, sehingga dapat mengimbangi pengeluaran proses awal biaya beli pupukdan bibit hingga biaya massa panen.
“Kami tidak bisa berbuat apa apa kecuali pemerintah dapat mengabulkan untuk harga yang ideal, dan sementara ini hanya bisa pasrah dan menunggu kepastian kedepannya, jika semakin turun maka petani jauh dari sejahtera,” keluh Mulyadi. (zal)
DPR RI : PLTU Pacitan Kebutuhan Listrik Jawa Bali Bisa Terpenuhi
PACITAN,- Pembangunan proyek PLTU saat ini guna mengejar pasokan tenaga listrik yang akan mengalami defisit sampai beberapa tahun mendatang, serta menunjang program diversifikasi energi untuk pembangkit tenaga listrik ke non bahan bakar minyak (BBM) dengan memanfaatkan batubara berkalori rendah (4200 kcal/kg.). “Sepatutnya kita bersyukur karena kita bisa
Edisi 11 Th II - 25 Mei - 31 Mei 2016
DINAMIKA JATIM
PLN Dist Jatim Jamin Jaringan Listrik Selama Ramadan dan Lebaran Aman SURABAYAMemasuki bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini, pasokan listrik di wilayah di Jawa Timur (Jatim) dinyatakan dalam kondisi aman. Sebelumnya PT PLN (Persero) Distribusi Jatim telah menyiapkan pasokan listrik selama bulan puasa dan lebaran di Jatim dalam keadaan terkendali. Manager Bidang Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jatim, G. Wisnu Yulianto, mene-
gaskan pihaknya terus berusaha melakukan terbaik bagi pelanggan listrik di Jatim dalam melakukan ibadah puasa tahun ini. Apalagi kata Wisnu, pasokan listrik di Jatim bulan puasa dan lebaran nanti sudah mendapat perintah untuk menjaga kondisi pasokan listrik di Jatim. “Kami telah siap mengkondisikan pasokan listrik selama bulan suci Ramadan dan Lebaran nanti agar tetap aman,” tegas Wisnu saat ditemui ruang kerjanya terkait persiapan PLN Jatim jelang puasa di Surabaya, kemarin. Wisnu menyebutkan, hingga saat ini jumlah pelanggan listrik di Jatim sudah mencapai 10,2 juta pelanggan. Sementara target
tahun ini dapat menambah jumlah pelanggan baru sekitar 500 ribu pelanggan akhir tahun ini. “Umumnya di bulan puasa beban puncak siang
DPRD Jatim Minta OP digelar di Tiap Kecamatan
kan, kondisi petani jagung saat ini bisa dianggap seperti makan buah simalakama, artinya hasil panen yang cukup banyak bingung mau di jadikan apa jika menjualnya tidak mengikuti harga pasar. “Ini sangat memberatkan kami tapi mau tidak mau tetap panen juga dan
menikmati manfaat PLTU, artinya kebutuhan akan listrik di Pacitan maupun di daerah lain di pulau jawa ini, bisa terpenuhi, Ujar Sartono Anggota DPR RI Komisi VI saat kunjungan ke PLTU Pacitan, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Teluk Bawur, Sudimoro, Pacitan. PLTU Sudimoro sendiri merupakan bagian dari proyek percepatan pembangunan tenaga listrik 10 ribu MW
tahap pertama. Pemancangan tiang pertama pembangunanya dimulai sejak tahun 2007 lalu. PLTU ini memiliki berkapasitas 2 x 315 MW dan dibangun dengan anggaran sekitar Rp 2,95 triliun. Jika sudah beroperasi penuh, diharapkan pasokan listrik Jawa-Bali tidak akan mengalami defisit lagi. “Dengan adanya PLTU ini, diharapkan, bahwa Pacitan dan jawa, tidak
akan lagi terjadi krisis listrik, selain itu PLTU merupakan pembangkit listrik non BBM. Nantinya produksi energi listrik di PLTU ini akan disalurkan ke jaringan Jawa Bali melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).” katanya. Seperti diketahui, PT PLN (Persero) telah mendapatkan mandat melalui Peraturan Presiden RI Nomor 71 tahun 2006 untuk melakukan percepatan pembangunan PLTU dengan menggunakan batubara di Jawa dan di luar Jawa hingga mencapai total kapasitas 10 ribu MW yang tersebar di seluruh Indonesia, atau yang dikenal dengan sebutan Fast Track Program tahap 1 (FTP-1). Acara kunjungan ini dihadiri pula oleh Direktur Operasional II Pembangkit Jawa Bali (PJB) Bapak Miftahul Jannah, Senior Manager Region JBTB Bapak Suroso, General Manager UBJOM Bapak Ardi Nugroho, Indaryanto Camat Sudimoro,beserta para manager UBJOM Pacitan lainnya. (din/yok)
5
SURABAYA-Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur meminta kepada Pemerintah Provinsi Jatim agar mengubah pola operasi pasar (OP) untuk digelar tiap kecamatan bukan ke pasar lagi. Tujuannya agar semua lapisan masyarakat dapat menikmati harga sembako dengan harga terjangkau dan murah. Hal tersebut disampaikan Kabil Mubarok Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim dalam memberikan usulannya. Dia berpendapat bahwa operasi pasar saat ini sudah mulai tidak tepat sasaran dimana banyak oknum yang memanfaatkan operasi pasar, misalnya adalah pedagang dan tengkulak yang kemudian dijual lagi. ”Harus ada metode baru, mungkindilakukan per kecamatan atau menggunakan sistem seperti raskin, jadi metode operasi
pasar dapat dievaluasilagi,” ujar Kabil. Kabil berharap bahwa operasi pasar betul–betul dapat membantu masyarakat untuk dapat membeli kebutuhan sembako. Maka, di tiap kecamatan tersebut bisa juga dilakukan dengan memilih kecamatan dengan indeks kemiskinan cukup tinggi, sehingga operasi pasar benar-benar dapat tepat sasaran. “Ada dua hal yang dapat dilakukan oleh dinas terkait, pertama adalah evaluasi pasar, lalu kedua adalah karena ini even tahunan seharusnya dinas terkait sudah dapat mengetahui tentang perkiraan harga tiap tahunnya. Sehingga kenaikan harga sembako dipasar sudah dapat diantisipasi dengan cepat,” terangnya. Ia menambahkan, bahwa antisipasi yang diberikan oleh disperindag selama ini juga belum maksimal
baik mulai H-7 sebelum ramadhan seharusnya sudah ada hitungan kalkulatif tentang harga sembako dipasaran selain itu juga tentang ketersediaan stok sembako selama ramadhan dan lebaran juga harus diperhitungkan. “Ini sudah even langganan seperti hari raya, tahun baru, natal dan lainnya maka harusnya sudah ada perkiraan, maka saat ada pihak atau faktor x yang mencoba memainkan sudah dapat diantisipasi,”ujarnya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim, Ardhi Prasetyawan mengatakan, sejumlah kenaikan barang kebutuhan pokok, diantaranya gula yang harga semula Rp 12.000 menjadi Rp 15.500, lalu Daging yang semula Rp 100 ribu menjadi Rp 107.000. Bawang merah masuk ke titil Rp 38.000. (yok)
TPID Mulai Gelar Pasar Murah Gula Rp12.000 per Kg
SURABAYA-TIM Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mulai menggelar pasar murah gula pasir dengan harga Rp12.000/kg sebagai upaya pengendalian harga menjelang Ramadhan dan Lebaran tahun ini. Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Jawa Timur, M. Ardi Prasetiawan, berkoordinasi dengan TPID melakukan pasar murah guna antisipasi sebagian komoditi mulai beranjak naik, terutama di tingkat pasar tradisional. “Di Jatim diantara 10 Kab/kota akan diadakan pasar murah selama sebulan hingga H-3 jelang lebaran. Dengan ketersediaan stok untuk pasar murah gula sekitar 600-700 ton, dan per titik nanti disesuikan kebutuhan sekitar 2 ton per pasar,” ungkap Ardi, di sela-sela pembukaan pasar murah gula, di Pasar Wonokromo, Surabaya, Jumat (20/5/2016). Untuk itu, kata Ardi, kegiatan pasar murah ini juga bagian sinergitas pengendalian harga dengan tujuan bisa dijangkau seluruh kalangan masyarakat. Dan dalam waktu dekat juga segera beralih ke komoditi bawang merah juga dilakukan pasar murah. Sementara itu, GM PPI (Perusahaan Perdagangan
hari tidak terlalu tinggi masih pada kisaran 4.700 MW. Sementara daya tampung PLN surplus mencapai 8.600 MW, surplus listrik inilah yang dipastikan paso-
kan listrik selama Ramadan hingga Lebaran terkendali,” ujarnya. Saat ini ketersediaan listrik di Jatim mengalami surplus atau kelebihan daya pasok hingga 2.600 MW, hal ini mengacu kepada daya mampu harian Jatim sebesar 8.600 MW dengan beban puncak harian Jatim sebesar 6.000 MW. Sumber listrik di Jatim dipasok dari pembangkit listrik di sejumlah tempat, diantaranya Probolinggo, Tuban, Gresik, dan Pacitan. Disamping itu, surplus listrik yang terjadi saat ini diharapkan bisa membuka peluang bagi industri. “Jatim diharapkan bisa menjadi katalisator pembangunan ekonomi di daerah lain, hal ini diharapkan
bisa menjadi angin segar bagi para pelaku industri dan bisnis yang ingin berinvestasi di Jatim, karena ketersediaan pasokan listrik Jatim yang mencukupi bahkan mengalami surplus atau kelebihan pasokan daya,” tambah pria mantan wartawan ini. Sementara itu, Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT. PLN Distribusi Jatim, Pinto Raharjo, berharap selama bulan puasa dan lebaran nanti pasokan listrik di Jatim masih kondisi aman sehingga masyarakat menjalan ibadah puasanya bisa nyaman dan tenang. Setiap tahun menjelang Ramadan dan Lebaran PLN Distribusi Jatim mengandalkan gardu induk untuk
terus dioptimalkan guna kelancaran distribusi energi listrik ke seluruh pelanggan PLN di Jatim. “Kami akan mengoptimalkan jaringan listrik yang mensuplai ke masjid maupun mushala,” ujar Pinto Raharjo. Saat ditanya bagaimana jika terjadi pemadaman di saat Ramadan, Pinto mengatakan jika hal itu terjadi PLN langsung sigap dan tanggap serta cepat menerjunkan petugas PLN untuk memperbaiki aliran listrik yang padam sehingga tidak sampai mengganggu pelanggan. “Terutama menjelang adzan Maghrib dan makan sahur, PLN akan menjadi pasokan listrik tetap aman agar masyarakat dapat khusyuk menjalankan ibadah puasa,” pungkasnya. (ro)
Pemerintah Komitmen Perbaiki Tata Kelola Industri Migas JAKARTA – Pemerintah terus berupaya mencari solusi dalam mengatasi dampak dari rendahnya harga minyak mentah pada industri minyak dan gas bumi dalam negeri. Sebagaimana diketahui, laporan keuangan sejumlah perusahaan migas di Indonesia dan dunia menggambarkan sulitnya bisnis sektor ini sepanjang tahun 2015. Sebagian besar mengalami penurunan keuntungan akibat merosotnya harga minyak bumi dunia. “Banyak kontraktor migas yang melakukan efisiensi dan menghentikan kegiatan investasi, sehingga sektor industri penunjang migas juga mengalami kelesuan akibat tidak adanya investasi”, ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution dalam acara The 40th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition, Rabu (25/5).
Saat ini pemerintah, melalui Kementerian ESDM, telah mengurangi berbagai hambatan perizinan yang ada di sektor migas. Namun demikian, ungkap Darmin, pemerintah sadar bahwa masih banyak perizinan yang harus dilalui oleh para calon investor migas, di luar yang diterbitkan oleh Kementerian ESDM. Lebih lanjut, Darmin
menjelaskan, selain memangkas berbagai perizinan, pemerintah juga akan segera memasukan kebijakan yang menyentuh kegiatan eksplorasi industri hulu migas ke dalam paket kebijakan ekonomi. “Deregulasi di industri hulu migas akan menjadi bagian dari paket kebijakan pemerintah ke depan”, ungkap Darmin. Di samping deregu-
lasi industri hulu migas, pemerintah juga akan mempercepat realisasi proyek-proyek migas yang strategis. Bahkan jika diperlukan, akan dirancang regulasi baru di bidang migas untuk meningkatkan minat investor serta melakukan percepatan pelaksanaan investasi di industri hulu migas. Hal ini sudah dilakukan di sektor lain, seperti Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2016 tentang Proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan. “Saya berharap paling lambat dalam enam bulan ke depan, berbagai penyempurnaan peraturan sudah disetujui dan dikeluarkan oleh presiden atau menteri terkait”, kata Darmin. (nay)
KPPU Surabaya Siapkan Langkah Antisipasi Kenaikan Pangan Jelang Puasa dan Lebaran 2016
Indonesia), Sukri Hidayat, yang ditunjuk sosialisasi satu diantara enam paket kebijakan program Kemendag, mengatakan harga Rp12.000 per kilogram gula pasir yang dijual ke pasar langsung sudah berdasarkan kesepakatan dan musyawarah TPID yang diambilkan dari ongkos subsidi angkut. “Sedangkan harga di toko, dan di pasaran memang sudah naik berkisaran Rp14.000 – Rp16.000 yang dijual ke pembeli langsung. Dan diharapkan stabilitas harga tetap normal di tingkat konsumen langsung,” tegasnya. Sementara selaku pedagang pasar, Wiwin, karyawan toko Saerah di pasar Wonokromo mengaku
diuntungkan keberadaan pasar murah, bisa menambah stok barang untuk beberapa bulan ke depan. “Ya, saya hanya karyawan biasa mas. Kalau masalah pembelian barang seperti gula, saya sebatas melayani ke pembeli saja. Kalo sehari rata-rata hanya 40-50 kilogram bisa jualnya hanya segitu mas, tapi kalu kebiasaan ramadhan dan lebaran memang orang-orang banyak yang stok untuk persediaan,” akunya. (ro) Teks foto: Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Jawa Timur, M. Ardi Prasetiawan, memberikan arahan kepada masyarakat yang antri membeli gula pasir di pasar murah yang digelar di Pasar Wonokromo, Jumat (20/5/2016). (yok)
SURABAYA – Setelah melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) komoditas bawang merah di Nganjuk, Jawa Timur pada Senin, 9 Mei 2016, Kantor Perwakilan Daerah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPD KPPU) Surabaya menyiapkan serangkaian langkah untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga pangan jelang puasa dan lebaran 2016. Dalam Forum Jurnalis yang dilakukan di Surabaya pada Jumat, 13 Mei 2016, Komisioner KPPU, Saidah Sakwan dan Kepala KPD KPPU Surabaya, Aru Armando, menjelaskan ada 5 (lima) langkah yang disiapkan untuk antisipasi potensi kenaikan harga pangan. Langkah yang disiapkan meliputi: KPPU melakukan pemantauan kondisi faktual pasar komoditas pangan, KPPU melakukan kajian dan penelitian untuk pemutakhiran data komoditas pangan dengan tingkat akurasi yang tinggi, KPPU melakukan koordinasi dengan Kementerian/lembaga teknis, Dinas teknis terkait, Asosiasi, Tim Pengendali Inflasi Daerah
(TPID) dan lain-lain, KPPU mendorong Pemerintah Pusat dan Daerah untuk memperbaiki mekanisme penyimpanan komoditas pangan, dan KPPU akan melakukan pengawasan terkait perilaku pelaku usaha dalam komoditas pangan. Saidah menjelaskan, langkah tersebut perlu dikoordinasikan dengan instansi terkait dengan baik, mengingat kenaikan pangan nyaris terjadi di setiap waktu menjelang puasa dan lebaran. “Kalau kenaikan wajar karena hukum ekonomi supply and demand tidak menjadi soal, fokus KPPU menjaga agar kenaikan tersebut wajar. Bukan karena praktik persaingan usaha tidak se-
hat,” kata Saidah yang juga berharap KPPU Surabaya dapat bersinergi dengan lembaga terkait di wilayah kerjanya. Sementara itu, Aru menyampaikan jika terdapat 5 komoditas pangan yang rentan terfluktuasi kenaikan harganya, yakni daging sapi, daging ayam, telur, cabai dan bawang merah. Menyambung apa yang disampaikan Saidah, Aru menegaskan jika KPPU Surabaya telah berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Timur. “Sehari setelah KPPU Sidak di Nganjuk, TPID yang didalamnya termasuk KPPU melakukan rapat pleno,” tukas Aru.
Usai melakukan diskusi dengan awak media, pada forum jurnalis yang mengangkat tema ‘Persaingan Sehat dalam Komoditas Pangan Jelang Puasa dan Lebaran 2016’, Aru menyatakan akan melakukan koordinasi di wilayah Bali, NTT dan NTB, karena tiga wilayah tersebut bersama Jawa Timur merupakan wilayah kerja KPD KPPU Surabaya. “Segera kami akan berkoordinasi di Jatim, Bali Nusra,” tandasnya. Diharapkan, langkah yang disiapkan oleh KPPU Surabaya dapat menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas pangan di wilayah kerja KPPU Surabaya serta mencegah praktek persaingan usaha tidak sehat. Pihak KPPU Surabaya juga menegaskan akan mengambil langkah penegakan hukum jika ada pelaku usaha yang melakukan praktek persaingan usaha tidak sehat.“Tidak ada kompromi jika memang ada permainan yang menjurus persaingan usaha tidak sehat. Akan kami sikat,” tutup Aru. (ro)
6
7
Edisi 11 Th II - 25 Mei - 31 Mei 2016
DINAMIKA JATIM
Edisi 11 Th II - 25 Mei - 31 Mei 2016
DINAMIKA JATIM
PUBLIK EXPOSE PEMPROV JATIM
PUBLIK EXPOSE PEMPROV JATIM
Pakde Karwo Jamin Stock Pangan Jelang Ramadhan Aman
Harkitnas Momentum Bangkitnya Anak Indonesia di Tingkat Internasional
SURABAYA-Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo meminta para pedagang yang menimbun gula agar cepat dijual dan mengikuti harga yang baru. Jika tidak segera menyesuaikan dengan harga yang baru mereka akan rugi besar, karena saat ini sudah memasuki musim giling. Tak hanya itu Pakde Karwo sapaan lekatnya juga menjamin stock bahan pokok di Jatim menjelang Romadhan aman. Menurutnya operasi pasar dilakukan untuk stabilisasi harga bahan pokok dan bukan karena kekurangan stock, tapi memberikan supply yang luar biasa diatas 1.500 ton/setiap hari yang melebihi kebutuhan pasar se harihari. “Para pengusaha ngerem
(berhenti-red) menarik keuntungan sehingga harga bahan pokok di pasar stabil,” pintanya seusai memberangkatkan
secara simbolis 18 truk bahan pokok dari halaman gedung negara Grahadi, Jum’at (27/5) Pakde Karwo menyampai-
kan ucapan terima kasih peda para produsen pedagang besar, para distributor bisa menahan diri untuk tidak menarik keuntungan pada saat krisis. terutama harga gula. “Saya berharap harga pokok produksi diturunkan seperti semula Rp 11.750 ribu,” tambahnya. Pakde Karwo setelah melapas keberangkatan truk berisi bahan pokok juga mengamati langsung pelaksanaan penjualan di pasar Wonokromo dan pasar Pucang Surabaya. Bahkan Pakde Karwo ikut melayani pembeli yang antri dengan tertib dan kebanyakan pembelinya ibu-ibu. Salah satunya ibu Hj Hajrah yang menyatakan perasaan senang kehadapan Pakde Karwo karena memper-
Gubernur Jawa Timur melayani pembeli Pada saat Operasi Pasar di pasar Wonokromo Surabaya
Sekdaprov:
Tertib dan Selamatkan Arsip Demi Generasi Masa Depan SURABAYA-Tertib dan menyelematkan arsip perlu dilakukan agar generasi masa depan bisa mengetahui sejarah bangsa. Ini penting sebab arsip sangat dekat dengan pemahaman sejarah, menjaga memori, bangsa, dan negara yang pada akhirnya menjadi pemersatu bangsa dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Prov. Jatim Dr. H. Akhmad Sukardi saat membuka talkshow dan pameran dalam rangka memperingati Hari Kearsipan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jatim Tahun 2016, di Kantor Baperpus di Jl. Jagir Wonokromo, Surabaya, Jum’at (20/05). “Begitu mengikatnya arsip dalam kehidupan kita, sehingga sangat penting bagi kita untuk merawat dan menyusunnya dengan baik agar generasi muda paham sejarah bangsa. Apalagi dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan di pemerintahan daerah jangan sampai memandang sebelah mata terhadap fungsi dan keberadaan arsip,” urainya. Ia mengatakan, kesadaran dan perhatian akan pentingnya arsip dalam mendukung kinerja pemerinthan menjadi hal mutlak. Suatu daerah tidak akan mampu mendulang prestasi tanpa didukung data-data valid melalui sumber primer, yaitu arsip. “Tidak mungkin juga suatu instansi bisa menunjukkan jati dirinya jika tidak menyelamatkan dan mendayagunakan arsip yang dimiliki dalam rangka publikasi instansi/ lembaga,” terangnya. Menurutnya, perolehan prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama berturut-turut tidak terlepas dari tertib arsip yang ada di lingkun-
Sekdaprov Jatim Dr Akhmad Sukardi MM Menghadiri Hari Ke Arsipan ke 45 di Kantor Badan kearsipan dan perpustakaan jagir Surabaya
Sekdaprov Jatim Membuka Hari Ke Arsipan ke 45 di Jagir Surabaya
gan Pemprov Jatim. Karenanya upaya untuk pengembangan dan pembinaan kearsipan di lingkup Pemprov Jatim perlu terus dilakukan oleh Baperpus dan Kearsipan Prov. Jatim. Ia menambahkan, dengan menyadari usia kearsipan yang sudah matang di Indonesia maka semangat untuk mengembangkan kearsipan hendaknya terus tumbuh dan berkembang. Harapannya dengan tertib arsip maka Jatim mampu menjadi pelopor kemajuan dalam kearsipan hingga masa yang akan datang. “Urusan kearsipan menjadi urusan wajib bagi setiap pemerintah daerah dan diimplementasikan dalam tata kerja pemerintahn kita. Dengan demikian kearsipan di Jatim
bisa semakin berkembang sesuai peradaban yang lebih maju,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Baperpus dan Kearsipan Prov. Jatim Sujono, MM mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kearsipan. Talkshow dan Pameran Kearsipan itu mengangkat tema “Tertib Arsip Menjaga Memori Kita”, dan diikuti oleh 18 kab/kota yang ada di Jatim. Turut hadir Deputi Konservasi Arsip Nasional RI Drs. M. Taufik, Rektor Perguruan Tinggi yang di Surabaya, Kepala Lembaga Perpustakaan dan Kearsipan se Jatim, serta Prof. Dr. Ali Mufrodi selaku narasumber talkshow. (hms/yok***)
hatikan kebutuhan masyarakat kecil. “Saya senang sekali Pakde, dengan adanya operasi pasar ini masyarakat bisa belanja bahan pokok murah. Terima kasih, terima kasih,” katanya sambil bersalaman dengan Pakde Karwo. Begitu pula, pelaksanaan pasar murah di Pasar Pucang berjalan dengan tertib. Meski diguyur hujan rintik-rintik. Pakde Karwo, menyapa masyarakat yang membeli sambil melayani, ia mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir karena stock aman dan setiap hari di pasar disupply melebihi kebutuhan. . Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Ja-
tim M Ardi Prasetiawan mengatakan, selama berlangsungnya OP mulai 27 Mei hingga 1 Juli nanti atau H-4 menjelang Lebaran, empat sembako dijual murah. Di antaranya gula Rp 11.750/kilogram, beras premium Rp 8.750/kilogram, minyak goreng Rp 11.300 per liter, dan tepung terigu Rp 7.200/kilogram. “Harga tersebut merupakan harga pabrik atau D1. Makanya jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran. Operasi pasar digelar di 78 titik pasar di 38 kabupaten/kota se-Jatim. tapi kemungkinan akan bertambah sesuai permintaan Pak Gubernur,” terangnya di sela-sela operasi pasar.(Hms/***)
Gus Ipul : Kopwan Syariah sebagai Alternatif Ngawi-Koperasi wanita (Kopwan) Syari’ah sebagai alternatif. Karena mayoritas wanita di Jatim adalah muslimah. Kita ingin mendorong memanfaatkan fasilitas membangun Kopwan syariah sebagai alternatif” Hal itu diutarakan Wakil Gubernur Jatim Drs H. Saifullah Yusuf pada Pembukaan Sosialisasi Pembinaan Keuangan Mikro Koperasi dalam rangka mendukung program inklusi keuangan Jatim, di pendopo Kab Ngawi, Kamis (19/5) Menurutnya, perempuan jika berdaya bisa menambah income keluarga.Bila pendapatan keluarga bertambah, maka keluarga lebih sejahtera. Oleh karena itu, Pemprov Jatim memberdayakan perempuan dalam rangka pembangunan ekonomi utmanya koperasi wanita karena wanita dikenal ulet, hemat, jujur, teliti, dan lain-lain. Kopwan yang sudah berjalan dengan baik silahkan dilajutkan, fakta di lapangan perlu alternatif supaya punya pilihan sesuai dengan daerah masing-masing. Karena belum seluruh masyarakat bisa mengakses keuangan. Hasil survey nasional literasi keuangan, kondisi masyarakat Indonesia untuk mengakses keuangan, lebih 40 % tidak dapat kemudahan dalam akses keuangan/ meminjam, lebih dari 17 % pembiayaan dari bank, dan 36 % pinjam dari informal. “Sehingga kami ingin menghadirkan akses keuangan yang lebih mudah dan bisa dicontoh masyarakat,” ujarnya. Selama ini Kopwan 70 % umumnya bergerak dibidang Simpan Pinjam, harus diupayakan diversifikasi usaha yang berbasis UMKM, ada produk-produk inovasi lainnya yang lebih kreatif. “Kopwan selama ini berjalan dengan baik, saya ingin ada peningkatan. Mari kita dorong kopwan membiayai industri-industri makanan olahan dengan bahan baku dari daerah masing-masing, usahawan-usahawan baru, dengan terus berinovasi dan kreatif sehingga bisa menjadi pemenang di pasar global,” ujarnya. Problem koperasi di Jatim, masih rendah kualitas SDM pengelola, pelayanan dan pengelolaan usaha umumnya masih tradisional, kemampuan pendanaan ( modal ), kemampuan pemasaran yang terbatas (pasar), jejaring kerja (net-
Wakil Gubernur Prov Jatim didampingi Kadiskop UKM Jatim I Made Sukartha Melihat Produk UMKM Hasil Dari Karya Tangan Ibu-Ibu Koperasi Pemkab Ngawi Di Pendopo Ngawi
S U R A BAYA - Pe r i n gatan Hari Kebangkitan Nasional Gubernur ke 108 hendaknya dijadikan momentum kebangkitan anak-anak Indonesia agar bisa berprestasi di tingkat internasional. Harapan itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Dr.H. Soekarwo seusai mengikuti Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 108 di Halaman Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jum’at (20/5) pagi. Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo mencontohkan anak-anak remaja Jatim yang mempunyai semangat belajar luar biasa. Aura cerdas anak-anak ini perlu diperkuat dengan basis spritual dan moral agar prestasi yang dicapai terus berada di jalur yang lurus. Dengan demikian saya berharap mereka bisa mengibarkan bendera merah putih di manca negara dengan prestasinya. Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara yang menjadi Inspektur Upacara pada acara tersebut mengatakan kebangkitan nasional harus bisa dijadikan momentum bagi kita
semua. Pada awalnya dr Wahidin ingin memerdekakan bangsa ini, setelah merdeka mengisi kemerdekaan. “Cara mengisinya dengan fokus pada kompetisi di dunia globalisasi. Semangat kompetisi adalah semangat juang selalu ingin menang, dengan membuat suatu inovasi. Saya harapkan bisa belajar dan mencari ilmu lebih baik, terutama masalah digital. Para Guru tolong dijaga karena menjaga generasi kedepan itu bukan hanya bisa dilakukan pemerintah Pusat atau pemerintah daerah tapi bisa dilakukan oleh para keluarga. “Anak-anak kalau beli pulsa jangan dihabiskan untuk hal-hal yang negatif, tapi untuk hal-hal yang positif,” tandasnya. Menurut Rudiantara, dunia digital merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Hanya perlu menata ke arah positif daripada ke negatifnya. Manfaatkan teknologi digital untuk lebih memberdayakan ekonomi, contohnya e-commerce. Pemerintah mempunyai program mengkreasi 1000 techno dalam lima tahun mendatang
Menteri Komunikasi dan Informatika Bersama Gubernur Jatim Berikan Ucapan Selamat Kepada Peserta Upacara Kebangkitan Nasional 2016 di Grahadi Menteri Komunikasi dan Informatika Bersama Gubernur Jatim Berikan Ucapan Selamat Kepada Peserta Upacara Kebangkitan Nasional 2016 di Grahadi
diharapkan tahun 2020 nilai e-commerce mencapaiUS$ 130 miliar. Ini merupakan 9 persen dari total ekonomi nasional dan sudah terefleksi dalam digital ekonomi. Jadi digital ekonomi bisa memberi banyak manfaat. Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2016 di Halaman Gedung Negara Grahadi terasa istimewa karena baru pertama kalinya dalam dipimpin langsung oleh Menteri Kominfo. Upacara dipimpin oleh komandan upacara Letkol Marinir hervianto (Danyon Arha-
nud I Marinir Surabaya), dengan peserta upacara dari TNI/Polri, Korpri, mahasiswa, pelajar, pramuka, dan korps musik Kantor Gubernur Jatim ini berjalan khidmad dan lancar. Sedangkan Pasukan Pengibar Bendera dari SMA Kemala Bhayangkari I Surabaya, SMA Negeri 17, 19, 20 surabaya dan sma 17 agustus 1945 surabaya. Suasana makin hidup dengan persembahan lagu-lagu dari paduan suara yang berjumah 250 pelajar gabungan dari SMA Negeri 14 Surabaya, SMA Negeri 17 Surabaya, dan SMA Negeri 20 Sura-
baya, diiringi kelompok ansamble Nusa Octave Orchestra dari SMA NU I Gresik. Launching Sistem Elektronik Peraturan Daerah (e-Perda) Menurut Pakde Karwo, program baru ini sangat baik, sekaligus kebutuhan yang tidak bisa ditolak. Jatim sudah sangat siap. “Pasti Jatim juga akan mengikuti, karena hal itu demi efisiensi. Pembayaran pajak di Jatim prosesnya sudah menggunakan sistm elektronik. Single number pada ID KTP harus dikembangkan, mungkin kerja sama dengan perbankan untuk
Menteri Komunikasi dan Informatika Bersama Gubernur Jatim Bersama Kelompok Paduan Suara
kegiatan sosial dan perdagangan. Persyaratan untuk teknologi harus ada moralitas yang kuat. Ini era ekonomi digital,” ujarnya. Di Jatim, ada empat daerah yang akan dibantu yaitu Bangkalan, Sampang, Situbondo dan Bondowoso. “Ada empat
hal yang harus dilakukan, yaitu meliputi pendidikan/ keterampilan, infrastruktur, pilihan hidupnya di pertanian. Kalau tiga hal itu sudah didorong, nanti digital pasti bermanfaat,” imbuhnya. (hms/***)
Dekranasda Jatim Raih Penghargaan Dekranas Award Lembaga Pembina Teladan Terbaik 2016
Wakil Gubernur Prov jatim Secara Resmi Membuka Acara Sosialisasi Keuangan Mikro Koperasi&UMKM Di Pendopo Pemkab Ngawi
working) yang rendah, infratruktur dan kelembagaan yang belum memadai, dan terbatasnya kemampuan pemahaman teknologi informasi (TI) “Untuk itu kopwan juga harus dibarengi dengan melek teknologi untuk memasarkan produk-produk dari koperasi masing-masing, supaya hasilnya luar biasa,” ujarnya. Melalui sosialisasi ini diberikan pembekalan, pemberdayaan bagi pengurus Koperasi Wanita (Kopwan) yang mendapat bantuan modal dari Pemprov Jatim, supaya memperbaiki pengelolaan keuangan dan usahanya. “Banyak koperasi yang dikelola laki-laki tapi perkembangannya tidak berjalan dengan baik seperti kopwan yang dikelola para wanita,” tambahnya. Kepala dinas Koperasi dr Ir I Made d Sukarta mengatakan, sejak 2009 – 2010 sudah terbentuk 8.506 koperasi wanita (Kopwan) tersebar di seluruh kel/ desa se jatim dengan stimulan permodalan setiap kopwan Rp 25 juta sehingga total
hibah Rp 368,6 miliar dengan anggota berjumlah 501.639 orang. Sampai sekarang sudah 6.238 kopwan yang berjalan dengan baik sehingga mendapat hibah Rp 25 juta untuk yang kedua kali. Sekarang sudah terbentuk 2.307 kopwan syari’ah dari kelompok fungsional majelis taklim, fatayat, aisyah dan lanlain mendapat modal Rp 25 juta. Sosialisasi yang mengambil tema “Pemberdayaan ekonomi keluarga melalui koperasi wanita syariah’ ini diikuti pengurus Kopwan Kab/ kota seluruh Jatim. Tujuannya untuk memberikan pemahaman pemberdayaan ekonomi wanita, pemahaman kebijakan pembiayaan koperasi dan umkm, pemahaman praktek terbaik pengelolaan keuangan syari’ah oleh Kopwan. Hal itu dimaksudkan untuk menselaraskan persepsi atas rencana pelaksanaan program inclusi keuangan Kopwan Syari’ah di Jatim. (hms/ yok/***)
Jakarta-Perjuangan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si untuk meningkatkan kualitas produk serta kesejahteraan perajin seni dan kerajinan Jatim mendapatkan apresiasi dari Dekranas pusat. Kabar gembira itu diperoleh bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-36 Dekranas Indonesia dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2016 di Gedung SMESCO Convention Center Jakarta, Selasa (17/5). Istri Gubernur Jatim yang akrab disapa Bude Karwo itu berhasil meraih penghargaan Dekranas Award untuk kategori Lembaga Pembina Teladan Terbaik Tahun 2016 yang diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum Dekranas pusat, Ny. Mufidah Jusuf Kalla. Selain Jatim, Dekranasda yang mendapat penghargaan yang sama adalah Dekranasda Provinsi Lampung, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, dan Provinsi DKI Jakarta. Kelima provinsi tersebut ber-
hasil mengungguli sebelas provinsi lainnya yang ikut mendaftar, diantaranya Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, DI. Yogyakarta, dan Kalimantan Timur. Untuk penilaian penghargaan Lembaga Pembina Terbaik, Dekranas pusat menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Juri yang terdiri dari orang-orang yang berkompeten, yakni Kemal Gani (pakar bidang media dari majalah SWA) selaku Ketua, sedangkan anggotanya adalah Hermawan Kartajaya (President of World Marketing Association and a co-founder of Asia Marketing Federation), Prieyo Pratomo (konsultan pengembangan griya), dan Robby Kusumaharta. Penghargaan Lembaga Pembina Teladan Terbaik diberikan kepada Dekranasda Provinsi yang berhasil melakukan koordinasi dan sinergi yang baik dengan Dekranasda Kebupaten/Kota. Khususnya dalam melakukan pengembangan produk kerajinan di daerahnya serta berhasil mengembangkan produk unggulan daerah berbasis tradisi,
Bude Karwo didampingi Ibu Fatma Saifullah Yusuf dan Ibu Chairani Akhmad Sukardi melihat batik produk unggulan di stand Jatim yang diselenggarakan di Pameran HUT ke 36 Dekranas di Smesco Convention Center Jakar
budaya dan kekayaan lokal. Sehingga, menghasilkan produk kerajinan yang unik, berkualitas, kreatif, mengikuti tren pasar dan berdaya saing. Selain itu, terdapat lima tolak ukur keberhasilan yang harus dipenuhi untuk meraih penghargaan tersebut. Yakni, kemampuan mengkoordinasi dan berkoordinasi antara Dekranasda Provinsi, Kabupaten dan Kota. Lalu, ada kreatifitas dalam merencanakan program, kepekaan dalam menilik potensi sebagai sebuah peluang,
komitmen berkesinambungan dan kemandirian. Diterimanya penghargaan itu sangat disyukuri oleh Bude Karwo. Dengan rendah hati, Bude menyampaikan keberhasilan ini merupakan buah kerja keras seluruh pihak. Selain Dekranasda Jatim, peran serta dekranasda kabupaten/kota dinilainya sangat besar. Tak hanya itu, peran para stakeholder,UKM, perajin seni dan kerajinan, serta masyarakat selaku konsumen dinilainya tak kalah penting. “Kami berterima kasih
kepada seluruh pihak, tentu penghargaan ini kian memotivasi kami untuk terus berupaya meningkatkan kualitas produk seni dan kerajinan, memperhatikan kesejahteraan perajin, serta berinovasi agar produk-produk kita bisa menjadi yang terbaik, tidak hanya di lingkup nasional saja, tapi juga bisa menembus pasar internasional” tuturnya. Untuk mewujudkan hal itu, Bude Karwo akan menggarap dengan serius pasar perdagangan elektronik (e-commerce). “Jadi
nanti secara online sudah bisa mapping.. di kabupaten A produk unggulannya apa, kota B produk khasnya apa.. sehingga orang dari seluruh dunia bisa mengetahui produk-produk kita, dan pangsa pasar kita akan semakin luas, ini adalah peluang yang bagus” katanya. Selain itu, untuk melindungi produk lokal, khususnya batik, Bude Karwo juga akan memperjuangkan Hak Kekayaan Intelektual (Hak Cipta Motif Batik dan Hak Merek Batik) bagi pengrajin Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Jatim. “Dengan begitu, kami harap akan muncul kreatifitas-kreatifitas baru dari para perajin batik” ujarnya. Pada kesempatan itu, Ketua Umum Dekranas pusat, Ny. Mufidah Jusuf Kalla mengatakan, dalam HUT ke-36 ini, tema yang diangkat adalah “Perajin Kreatif di Era Digital” dimaksudkan agar Dekranasda se-Indonesia dapat mengembangkan produk dan SDM nya agar memilki daya saing tinggi, khususnya dalam menghadapi era Teknologi Informasi (TI). Untuk itu, Dekranas pu-
sat telah melaunching website resmi: www.dekranas. id yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan, sarana edukasi, belajar tutorial membuat kerajinan, serta informasi lainnya terkait seni dan kerajinan lokal. “Kami ingin Dekranas menjadi lembaga yang makin kredibel, handal, dan produk-produknya bisa merajai dunia, itulah alasan kita memanfaatkan TI” ujarnya. . Mufidah juga mengingatkan kepada Gubernur dan Bupati/Walikota selaku pembina Dekranasda untuk membantu masyarakat dalam pembudidayaan, pendampingan, pelatihan seni dan kerajinan sesuai ciri khas daerah. Sehingga UMKM dapat tumbuh dengan subur dan dapat menyerap banyak tenaga kerja. Hadir pada kesempatan itu, Pembina Dekranas, Iriana Joko Widodo, Wakil Ketua Dekranasda Prov Jatim, Dra. Hj Fatma Saifullah Yusuf, istri Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Ny. Hj. Chairani Yuliati Akhmad Sukardi, Ketua Dekranasda Provinsi, Kabupaten/ Kota se-Indonesia, dan para
Edisi 11 Th II - 25 Mei - 31 Mei 2016
DINAMIKA JATIM
DINAMIKA JATIM
Edisi 11 Th II - 25 Mei - 31 Mei 2016
Edisi 11 Th II - 25 Mei - 31 Mei 2016
DINAMIKA JATIM
DINAMIKA JATIM
Edisi 11 Th II - 25 Mei - 31 Mei 2016