4 " 5 6 + " . # & 3 4 " . " " ) 0 , Q S P G J M J C V E F T U S J P Q J O J H B N J O H L J M B T C B M J L T B O U B M B V S F O T J B 1 3 0 ' * - " / " / 5 " 1 3 " % * 1 5 "
* / ' 0 3 . " 4 * 4 * 4 8 " 4 " / 5 " - " 6 3 & / 4 * "
,&$"/%6"/ (".& 1 & / : & # " # % " / 4 0 - 6 4 * / : "
. " + " - " ) & % * 4 * T F N F T U F S
HZ\ZcVe gZYV`h^ >cÝhV bZc\jXVe`Vc
,$
Ùå
daftar #Ǥ=*># Ǥ * YT 4 BN*>*ƈ #Ǥ=*># 6 TǤY\ 5Ǥ= QTǤ=Ǥ Ǥ'B7 9 N >T* T\=NǤ' N =\ Ǥ 10 = >nǤ= \Y nǤ># ǤQ\ 12
Q7ǤQnǤ Ǥ8Ǥ= T >* Ǥ> TǤTYQǤ 14 NQ TYǤT* 17 7*8ǤT Ǥ8*7 TǤ>YǤ 8Ǥ\Q >T*Ǥ 18 NQB"*8 * \ TYQ* 20 =\T*7 7B>Y =NBQ Q 23 T =Ǥ>#ǤY >ǤYǤ8 nǤ># YǤ7 N Q>Ǥ' NǤ Ǥ= 24 NQB"*8 Ǥ>Ǥ>YǤ NQǤ *NYǤ 26 #Ǥ8 Q* "BYB 28 *>"B \>*g QT*YǤT 30 "BYB TǤ=N\8 B8 'ƈ ŖŗŘ NB*>Y Ǥ g >Y\Q 35 NǤYQ* *Ǥ 7\T\=Ǥ>*>#YnǤT Y*NT Ǥ> YQ* 7T 38 NQB"*8 T\T* N\ 5*ǤTY\Y* 40 47 Q T >T* "*8= *>"B B8Ǥ'QǤ#Ǥ 42 48 7B=*7 N*8*'Ǥ> YQǤ""* Ǥ8Ǥ= T\Y QǤ 45 50 TǤTYQǤ N*8*'Ǥ> 53 'BQBT7BN
Pelindung Theja Kurniawan S.T., M. Pd Pembimbing Agustinus Bayu Prasetyo, S. Pd Ketua Redaksi Evelyn Monica Leonardi Wakil Ketua Redaksi Helen Susanto Redaktur Pelaksana Jessica Judijanto Wakil Redaktur Pelaksana Kristhalia Hadi Sekretaris Rebecca Florentine Kalyana Vania Keuangan Michelle Felisha Editor Karel Alexander Devi Natalie Casamira Gitta David Nicodemus Staf Redaksi Matthew Samtani Hamledian Wijaya William Rusli Natalie Dominique Clarisia Cornelia Natasia Wangsa Putra Toby Andrew Andrew Wilbert Bobby Hartanto Devin Alvaro Rainier Contee Reynaldi LS
H L
Artistik Patricia Kusumaningtyas Shania Quency Felix Subakti Vanessa Gabriela Nathaniel Rusli Hanny Natasha Indira Devayanti Fransiska Fedora Venessa K Griselda Pemasaran Brian Nugraha Hamyrez JO Alexander Bryan Joshua Laurentius Aditya D
Publikasi Yohannes Glenn Claudia Putri Amanda Putri Halim Ignatia C Amadea Astrid Zita Clarissa Auliani Yovi Wirawan Helen Kristin Timothy Jacob Nathaniel Anfield Produksi Argha Joshua Michael Sutedja Fransisca Xaveria Gabriela Klarissa Agathon Hadi Kristoforus David Kristo
Riset dan Pengembangan Aditya Jonany Nathanael D Nicholas Collin Gabriela Geraldine Michaela Amanda Brigitta Febriani
Alamat: Jl. Sutera Utama no. 1 Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten (telp (021) 539 8888) Blog: infisalaurensia.blogspot.com Instagram: infisalaurensia Untuk peliputan berita, hubungi 0811 1098 422 (Yohannes Glenn) atau infisalaurensia@gmail.com
HE LLO! SALAM REDAKSI
Puji Syukur kami hanturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga majalah perdana INFISA akhirnya dapat dipublikasikan. Kami, segenap tim redaksi INFISA mengucapkan terima kasih kepada SMA Santa Laurensia yang telah memberikan fasilitasi dan mendukung terbentuknya tim ini serta kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Theja Kurniawan, S.T., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Santa Laurensia dan pembimbing INFISA Bapak Agustinus Bayu Prasetyo, S.Pd. yang telah mengarahkan serta membimbing kami dalam pembuatan majalah perdana ini. Dalam majalah ini, kami akan mengangkat isu yang cukup sering diperbincangkan yaitu mengenai kecanduan game online. Tidak hanya itu pula, kami menghadirkan berita menarik seperti profil ketua OSIS yang baru, info universitas, hingga berita mengenai Kabinet Kerja Jokowi yang patut untuk di simak. Tak lupa, kami juga menghadirkan berbagai hiburan seperti cerita pendek, tempat kuliner, komik dan masih banyak lagi. Selamat membaca!
Evelyn Monica Leonardi Ketua Redaksi INFISA
MAJALAH INFISA
03
SEMESTER 1
UTAMA
GAMING ADDICTS OLEH ADITYA JONANY dan nicholas collin
MAJALAH INFISA
04
semester 1
UTAMA
SERPONG, INFISA - Video game atau sering kita sebut sebagai game merupakan sebuah permainan yang sangat digemari oleh remaja pada masa kini. Video game ini sendiri memiliki berbagai jenis, mulai dari computer games, online games, console games, dan lain – lain. Video game berkembang mulai dari tahun 1948 hingga saat ini. Perkembangan video game sangat pesat, dimana setiap tahun selalu dimunculkan inovasi – inovasi dalam game dan hardware yang digunakan untuk memainkannya. Perkembangan video game yang pesat ini menyebabkan dampak negatif bagi para remaja, terutama kecanduan bermain game.
ingat dengan keluarganya, temannya. Contoh seperti ini merupakan contoh yang kurang bagus,” tutur Ibu Lidya. Menurutnya, orang – orang yang kecanduan ini tidak langsung kecanduan begitu saja, mereka pasti melalu suatu proses tertentu. “Bisa saja mereka merasa kesepian, tidak ada yang memperhatikan, lalu mereka bermain game, dan malah ketagihan.” lanjutnya. Menurut beliai kurangnya perhatian orang tua juga berperan besar, anak yang kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya, akan lebih mudah ketagihan game dibandingkan mereka yang diperhatikan. “Apapun yang berlebihan tidaklah baik.” Tuturnya.
Kecanduan bermain game telah mengakibatkan banyak kerugian dan ada pula kejadian unik, contohnya adalah kasus Li Meng. Li Meng adalah seorang pria yang berasal dari Cina. Uniknya, Li Meng rela tinggal di warnet selama 6 tahun hanya untuk bermain game! Dapat dibayangkan ia menghabiskan 6 tahun hanya untuk bermain game. Selain kejadian Li Meng tersebut, masih banyak sekali kejadian – kejadian buruk akibat dari kecanduan game. Dampak terburuk dari kecanduan game adalah kematian, sudah banyak sekali kematian yang terjadi hanya karena orang tersebut memainkan game hingga 2 sampai 3 hari tanpa berhenti hanya untuk mendapatkan score tinggi di game tersebut.
Selain itu, Ibu Ajeng Guru Bimbingan Konseling SMA Santa Laurensia menuturkan pula bahwa para remaja SMA bermain game itu tidak salah. Game berfungsi sebagai alternatif saat stress. Setiap orang punya caranya masing-masing untuk mengatasi stress, salah satuya dengan game. Tetapi yang membuat bermain game itu salah adalah ketika bermain game menjadi sebuah candu. Remaja memiliki prioritas untuk belajar. Walaupun game memiliki dampak buruk seperti lupa waktu, lupa prioritas, apatis, tetapi dampak ini hanya muncul jika seseorang kecanduan game. Oleh sebab itu, kita harus bisa menghindari kecanduan game dengan cara mengatur waktu. Kita harus bisa membatasi diri agar tidak bermain dalam waktu yang lama.
Dampak negatif lain yang timbul akibat kecanduan bermain game adalah membuat gamers tersebut menjadi terisolasi dari kehidupan sosialnya (anti sosial). Hal ini disebabkan karena gamers bermain game terlalu lama hingga lupa untuk bersosialisasi dengan orang lain di kehidupan nyatanya. Bahkan beberapa kasus telah membuktikan bahwa walaupun gamers tersebut berinteraksi secara aktif di media sosial, ternyata di kehidupan nyatanya dia tidak dapat dengan mudah bersosialisasi dengan orang lain. Salah seorang gamers sebut saja A.W sangat tertarik sekali bermain game. “Awalnya tertarik bermain game karena diajak teman” ujarnya. A.W merasa tidak kecanduan bermain game, tetapi dia tetap ingin melanjutkan bermain game karena game yang dia mainkan memungkinkan user untuk membuat custom add ons alias mod (Mod adalah salah satu fitur dari beberapa game yang memungkinkan user menyunting sendiri beberapa unsur dari game tersebut, bahkan menciptakan sebuah cheat). Menurut A.W menjadi gamers bukanlah hal yang disesalinya. “Tidak menyesal, karena gaming ada banyak manfaatnya, seperti melatih hand-eye coordination, mengasah kreativitas waktu bikin user-created contents, dan bisa terhubung dengan komunitas teman di game itu juga” tutur A.W. Menurut Ibu Lidya, Guru Bimbingan Konseling SMA Santa Laurensia saat dikunjungi tim INFISA mengatakan bahwa segala macam kecanduan bukanlah hal yang baik. Biar pun itu kecanduan game, belajar, ataupun bekerja, semua itu tidak akan menghasilkan hasil yang baik. “Ada orang yang bekerja keras tapi tidak Kiri: Kartun satire ketagihan bermain game. (Sumber: dok. INFISA)
MAJALAH INFISA
05
Hal ini akan menyebabkan sang gamers mengalami penurunan kerja otak. Kita bisa menggantikan waktu bermain game tersebut dengan kegiatan sosial bersama dengan teman. Dengan ini, kita bisa mengalami manfaat dari game. “Game yang tidak berlebihan bisa menghilangkan stress, mengasah otak, memberikan ide-ide baru, dan mengasah kemampuan menyusun strategi” ujarnya. Mengapa game bisa menyebabkan kecanduan? Menurut Dr. David Greenfield, Ph.D., penemu Center for Internet Technology Addiction dan asisten professor psikiater dari Universitas Connecticut, School of Medicine, “Playing video games floods the pleasure center of the brain with dopamine.” Menjelaskan bahwa bermain game meningkatkan semangat atau adrenalin pada sang gamers, tetapi hanya sementara. Karena dopamine yang diproduksi semakin banyak, otak memproduksi sedikit “critical neurotransmitter.” Hal ini akan menyebabkan sang gamers mengalami penurunan kerja otak. Menurut http://journals.lww.com/ dopamine yang dikeluarkan merupakan “feel-good neurotransmitter dopamine” sesuai dengan namanya membuat mereka yang bermain merasa enak dan nyaman. Hal inilah yang menyebabkan seseorang kecanduan. Selain itu, banyaknya dopamine yang dihasilkan dalam proses ini sebanyak dopamine saat injeksi
semester 1
OPINI
MAJALAH INFISA
06
semester 1
OPINI
pengaruh game online terhadap prestasi BELAJAR SISWA OLEH aditya jonany dan nicholas collin
SERPONG, INFISA - Seiring kemajuan zaman, teknologi berkembang semakin pesat. Teknologi sendiri menurut Dictionary Of Science adalah hasil pemikiran manusia dengan dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang sudah ada untuk menangani masalah tentang mempermudah suatu pekerjaan atau hal apapun. Salah satu teknologi yang memberi dampak besar bagi dunia adalah komputer. Hampir setiap hari masyarakat menggunakan komputer, karena komputer memiliki berbagai fasilitas, salah satunya adalah untuk mengakses internet. Internet merupakan suatu jaringan tingkat global yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer yang lain di seluruh dunia. Di zaman modern ini, hampir setiap orang sudah mengenal internet. Dengan internet, kita dapat memperoleh informasi, berkomunikasi, serta mendapatkan sarana hiburan yang baru. Akhir-akhir ini, internet sudah memasuki kehidupan para remaja. Situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, path, dan lain-lain sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Sama halnya dengan game online; game-game yang memanfaatkan internet ini sangat diminati para remaja, bahkan tidak jarang yang menjadi kecanduan hingga rela menginap di warnet dan meninggalkan pelajaran di sekolah. Hal ini tentunya sangat memprihatinkan. Akio Mori, seorang professor dari Tokyo’s Nihon University melakukan riset mengenai dampak
game online terhadap aktivitas otak. Dari penelitian tersebut, dapat disimpulkan 2 hal penting, yaitu: a. Terjadi penurunan aktivitas gelombang otak depan yang memiliki peranan sangat penting dalam pengendalian emosi dan agresivitas sehingga mereka cepat mengalami perubahan mood, seperti mudah marah, mengalami masalah dalam hubungan sosial, dsb. b. Terjadi penurunan aktivitas gelombang beta yang merupakan efek jangka panjang yang tetap berlangsung meskipun mereka tidak sedang bermain game. Dengan kata lain para gamer mengalami autonomic nerves, yaitu tubuh mengalami pengelabuan kondisi dimana sekresi adrenalin meningkat, sehingga denyut jantung, tekanan darah dan kebutuhan oksigen terpacu untuk meningkat. Dari kedua dampak yang Akio Mori jelaskan tersebut sudah pasti akan menghambat proses belajar anak, karena dengan adanya penurunanpenurunan gelombang tersebut pada tubuh, terjadi gangguan aktivitas otak, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Selain secara kesehatan mental, kecanduan bermain game online juga bisa berdampak pada kesehatan fisik; keduanya dapat mempengaruhi daya kinerja otak sehingga dapat menghambat pencapaian prestasi sang pencandu. Namun game online tentunya tidak selalu berdampak negatif, beberapa dampak positifnya antara lain: 1.
Mempercepat
Kiri: Suasana ketagihan bermain game. (Sumber: dok. INFISA)
MAJALAH INFISA
07
semester 1
ketajaman
mata
OPINI
bahwa anak-anak yang memainkan game action secara teratur memiliki ketajaman mata yang lebih cepat daripada mereka yang tidak terbiasa bermain game. 2. Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Riset di Indonesia membuktikan bahwa kebanyakan pria yang mahir bahasa Inggris di sekolah ataupun di universitas tanpa melalui kursus adalah mereka yang suka bermain game. 3. Meningkatkan kecepatan mengetik Beberapa game online mengharuskan pemain berkomunikasi dengan mengetik. Namun, dapat dikatakan bahwa dampak positif yang diperoleh dari bermain game tidak sebanding dengan dampak negatifnya yang begitu besar. Oleh sebab itu, kecanduan terhadap game online harus dapat dicegah. Namun, pencegahan tersebut tidaklah mudah untuk dilaksanakan. Kemudahan peredaran game online mulai dari game center/ warnet sampai semakin mudahnya untuk mengunduh game dari internet menjadi godaan besar bagi para remaja. Maka dari itu, harus ada peran dari guru maupun orang tua untuk mencegah kecanduan terhadap game online. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan orang tua, yaitu: t #FLFSKB TBNB EFOHBO HVSV EJ TFLPMBI VOtuk turut memantau perkembangan belajar siswa.
nya mengenai permainan tersebut. Jika ini bisa terjadi, anak tidak akan perlu mencari pelarian dengan kawan-kawannya untuk sekedar berdiskusi tentang permainan game online. Anak pun menjadi lebih betah di rumah karena memiliki kawan mengobrol yang memahami dunia mereka. t .FNCFSJLBO XBLUV LIVTVT CFSNBJO game online, dan tegasi anak untuk tidak bermain di luar waktu yang sudah disepakati. Ini menunjukkan bahwa orang tua tidak sekedar melarang, namun juga memberikan kelonggaran. Di sisi lain, orang tua mengajarkan anak untuk bertanggung jawab dengan waktu yang dimilikinya. Hal yang terpenting adalah niat dari anak itu sendiri untuk mengubah pola hidupnya dan tidak bergantung pada game online lagi. Salah satu solusinya adalah dengan mengganti bermain game online dengan kegiatan yang lebih bermanfaat seperti olah raga, bermain musik, dan lain-lain. Sebaiknya bermain game dijadikan sebagai sarana hiburan saja, jangan sampai dibawa menjadi kecanduan. Kita harus pandai mengatur waktu antara dunia hiburan dan dunia belajar. Bermain itu perlu, namun harus berimbang dengan belajar sehingga kehidupan kita menjadi lebih teratur dan prestasi yang kita inginkan dapat lebih mudah diraih.
t .FOKBMJO LPNVOJLBTJ JOGPSNBM EFOHBO anak agar ia lebih terbuka pada orang tua, sehingga anak dapat dididik tanpa merasa dihakimi. t .FNQFMBKBSJ game online yang digemari anak, sehingga orang tua bisa berdiskusi dengan-
MAJALAH INFISA
08
semester 1
INFO
Murid dan guru Laurensia berfoto bersama Ahok. (Sumber: Christopher Muliadi)
SATU JAM BERSAMA AHOK OLEH ANASTASYA LAVENIA SERPONG, INFISA - Pada tanggal 19 Desember yang lalu, siswa-siswi kelas 10 dan 11 IPS SMA Santa Laurensia melakukan kunjungan ke Balai Kota, demi bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau biasa dikenal dengan nama Ahok. Selama lebih dari 3 bulan, kunjungan ini telah menjadi acara yang dinanti-nantikan. Pukul 6.30 pagi, Siswa sudah berkumpul dan berangkat menggunakan bus.
Lalu ia mengaku ingin menjadikan Jakarta kota modern yang maju seperti Hongkong atau New York, tetapi yang manusiawi. Menurutnya, satu-satunya halangan dalam pekerjaannya adalah ketakutan dalam mengambil tindakan. “Bukan soal kekuasaan, bukan soal posisi, tapi bagaimana perut, dompet, dan hati masyarakat penuh. Kita manusiakan hingga manusiawi,” tutur Ahok. Ia memegang prinsip nothing to lose dalam menjalani pekerjaannya.
Sampai di sana, siswa diberi snack box dan dipersilakan duduk di sebuah ruang auditorium. Sembari menunggu, siswa diajak untuk berkeliling gedung Balai Kota. Gedung ini bukan hanya memiliki arsitektur yang elegan dan megah, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Siswa juga diperbolehkan untuk masuk dan berfoto di kantor gubernur dan wakil gubernur.
Salah seorang siswa lalu bertanya mengenai pendapat keluarga Ahok atas pekerjaan dan resiko yang harus dihadapi. Ahok pun lalu bercerita pengalamannya saat prosesi penggusuran untuk pembangunan waduk Pluit. Ancaman berupa ribuan preman Pluit akan mendatangi rumahnya, tidak membuat Ahok dan keluarganya gentar. Namun nyatanya peristiwa itu tidak pernah terjadi. Ahok berkata dengan tegas bahwa anaknya pun sudah siap mental. “Kalau mati dibunuh orang karena menegakkan konstitusi, itu mati sebagai pahlawan,” ucapnya. Bahkan, ia mengaku tidak terganggu dengan adanya gubernur tandingan. “Yang jadi masalah kalau ada istri tandingan,” canda Ahok.
Tidak lama kemudian, datanglah sosok yang ditunggu-tunggu. Dengan langkah yang panjang dan tegas Sang Gubernur DKI Jakarta masuk ke ruangan dan menyambut kedatangan siswa. “Pak, yang mengidolakan Bapak sebenarnya ada 700 orang, tapi yang bisa kami datangkan hanya 120 orang,” ucap Bapak Theja selaku Kepala SMA Santa Laurensia. Nampaknya Ahok sedang dikejar waktu karena setelah menyambut kami, sesi tanya jawab langsung dimulai.
Ahok juga berharap bahwa di antara generasi muda, banyak yang ingin menjadi politikus. Ia juga berpesan bahwa hidup disiplin akan membawa keberhasilan. Kunjungan yang singkat namun bermakna ini diharapkan bisa menjadi motivasi dan pelajaran bagi siswa SMA Santa Laurensia, agar dapat menjadi pemimpin di kemudian hari.
Masing-masing siswa berlomba-lomba mengangkat tangan untuk bertanya. Salah seorang siswa bertanya, Jakarta yang seperti apakah yang ideal bagi Ahok.
MAJALAH INFISA
09
semester 1
INFO
Beberapa performer pentas seni Sumpah Pemuda. (Fotografer: Hanny N)
MAJALAH INFISA
10
semester 1
INFO
Atas: Salah satu peserta pawai Sumpah Pemuda. (Fotografer: Hanny N)
PENSI SUMPAH PEMUDA oleh michaela amanda
SERPONG, INFISA - Sumpah Pemuda merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia yang telah memberi jalan bagi persatuan Indonesia. Sebagai salah satu bentuk rasa nasionalisme terhadap negeri, SMA Santa Laurensia turut berpartisipasi merayakan hari Sumpah Pemuda melalui kegiatan Pentas Seni (Pensi).
yang lalu. Setiap kelas wajib mengumpulkan video yang berisi penampilan kesenian mereka dengan tema dan bentuk sekreatif mungkin. Dapat berupa nyanyian, tarian, drama, atau yang lainnya. Video yang sudah dikumpulkan lalu diseleksi oleh guru penilai, setelah itu dipilih beberapa video terbaik yang layak untuk dipentaskan di atas panggung.
“Acara Sumpah Pemuda ini penting untuk diselenggarakan, karena kita sebagai siswa SMA, sebagai pemuda-pemudi bangsa, patut memperingati Sumpah Pemuda. Suatu peristiwa dimana para pemuda bersatu untuk membuat langkah besar menuju persatuan Indonesia. Sumpah Pemuda ini juga penting untuk mengingatkan kita untuk bersatu,” ujar Marco Raditya, salah satu anggota dari panitia kegiatan Sumpah Pemuda.
Satu keunikan lain dari perayaan sumpah pemuda ini adalah Parade Nusantara sebagai pembuka acara Pentas Seni, hal itu menambah meriahnya acara yang diadakan satu tahun sekali ini. “Kita tidak boleh meninggalkan esensi dari perjuangan pemuda pada waktu itu, dengan memeriahkannya diharapakan mampu membangkitkan lagi semangat juang pemuda pada masa kini melalu kegigihan belajar dan saling menghargai” tutur salah seorang guru SMA Santa Laurensia sekaligus sebagai pengisi acara Pentas Seni ini.
Tahun ini, acara Sumpah Pemuda diselenggarakan secara unik, berbeda dengan tahun-tahun
MAJALAH INFISA
11
semester 1
INFO
Suasana purnatugas OSIS 2014 dan pelanitkan OSIS 2015. (Fotografer: Felix Subakti)
MAJALAH INFISA
12
semester 1
INFO
Suasana penugasan simbolik OSIS 2015. (Fotografer: Felix Subakti)
MENYAMBUT YANG BARU OLEH AMANDA PUTRI HALIM DAN GABRIELA GERALDINE
SERPONG, INFISA - Setahun sudah OSIS SMA Santa Laurensia periode 2014 menjabat, sekarang tibalah saatnya untuk melantik pengurus OSIS baru periode 2015. Dalam rangka melantik pengurus OSIS baru, diadakanlah misa pelantikan sekaligus untuk merayakan tahun baru. Acara pelantikan dimulai pada akhir perayaan misa tahun baru di Gereja Santo Laurensius, Alam Sutera. Setelah melalui beberapa proses seleksi, terpilihlah 29 pengurus OSIS baru yang terdiri dari murid SMA Santa Laurensia kelas sepuluh dan sebelas.
Setelah menerima rahmat pemberkatan, Ananta Pradipta, selaku ketua OSIS periode 2015 berjalan ke atas podium untuk menyampaikan pidato singkat mewakili OSIS. Ia berharap agar OSIS periodeini dapat berjalan dengan lancar. Ibu Pola, selaku pembimbing OSIS, merasa puas dengan acara pelantikan OSIS periode 2015. “Secara upacara sudah baik, persiapannya juga. Dari 70 orang yang mendaftar menjadi OSIS, 29 orang ini cukup hebat, karena dapat terpilih. Pengurus OSIS ini juga sudah pergi untuk mengikuti LDK. Pada acara tersebut, dirasakan kekompakkannya dan kerjasama tim juga sudah terbukti. Dengan ini saya yakin bahwa OSIS akan berjalan dengan baik. Kita jangan hanya melihat hasil, tetapi persiapan yang sudah mereka lakukan juga. Jadi, menurut saya mereka dapat menjadi lebih baik dari OSIS periode sebelumnya�, tutur Ibu Pola.
Pelantikan dimulai dengan dipanggilnya satu persatu pengurus OSIS periode 2014, dilanjutkan dengan penyerahan kepemimpinan dari ketua OSIS periode 2014 yaitu, Albertus Johan Edy, kepada ketua OSIS periode 2015, yaitu Ananta Pradipta. Setelah itu seluruh pengurus OSIS periode 2015 maju ke depan untuk menerima rahmat pemberkatan dari Pastor.
MAJALAH INFISA
13
semester 1
INFO
Pemeran Hermia dan Lysander dalam A Midsummer’s Night Dream. (Fotografer: Darmawan Tjong)
BERKARYA DALAM SENI DAN SASTRA oleh CLARISIA CORNELIA DAN YOVI WIRAWAN drama dengan judul A Midsummer Night’s Dream. Drama yang dipersembahkan oleh kelas 12 IPS 2 ini juga merupakan salah satu hasil karya William Shakespeare. Peran utama drama ini diperankan oleh Debra Patricia. Debra mengaku bahwa menjadi pemeran utama tidaklah mudah, ia harus melatih bernyanyi setiap hari dan melaksanakan setiap masukan atau saran yang dilontarkan oleh direktur. “Sebagai pemeran utama, ada beberapa komitmen yang harus saya jaga. Saya tidak boleh egois dan saya harus menghargai setiap keputusan serta masukan dari direktur dan produser. Saya juga harus berkomitmen untuk selalu berpartisipasi dalam latihan. Pelajaran yang membawa saya sampai ke sejauh ini adalah jangan pernah membiarkan komentar orang lain menjatuhkan kalian,” kata Debra Patricia.
SERPONG, INFISA - Sejak tanggal 5 hingga 15 Januari 2015, siswa kelas 12 SMA Santa Laurensia menjalani Ujian Akhir Bahasa Inggris dengan menampilkan pentas drama. Drama yang telah dipersiapkan selama kurang lebih tiga bulan ini, dipentaskan dengan durasi 90 menit. Tujuan utama dari adanya pementasan ini adalah untuk mengasah potensi yang terdapat dalam diri setiap siswa, melatih kepercayaan diri, serta membangun kerja sama kelompok. Pertunjukan ini disaksikan oleh murid SMA Santa Laurensia, beberapa orangtua murid, dan dinilai oleh tiga orang juri. Salah satu drama yang mendapat respons positif dari para penontonnya adalah drama berjudul Love’s Labour’s Lost. Drama ini terinspirasi dari seorang penulis terkenal, yaitu William Shakespeare. Deta Liwanuru dan Joan Gabriella merupakan sutradara dan produser dari drama tersebut. “Kami menyiapkan drama ini selama tiga bulan. Dalam prosesnya, tidak sedikit masalah yang kami temukan dan yang harus kami selesaikan. Saat itu tugas kita bukan hanya drama ini, masih banyak tugas lainnya yang membuat kita menjadi panik. Awal-awalnya, kelas kita sangat ketinggalan dari kelas lainnya. Saat diminta run through acara, kita masih belum siap. Tapi akhirnya kita memberanikan diri saja, dan ternyata hasilnya langsung bagus,” sahut Deta Liwanuru dan Joan Gabriella selaku direktur dan produser dari drama tersebut.
Di balik pertunjukan-pertunjukan yang luar biasa, tidak sedikit masalah yang harus mereka hadapi sebagai satu tim. Mereka harus belajar untuk berkerja sama, saling menghargai, tidak egois, dan berkomitmen dalam mewujudkan karya mereka yang terbaik di akhir masa SMA mereka. “I am so proud, they work extremely hard and it paid off,” tanggapan Ms Kate, salah satu guru Inggris di SMA Santa Laurensia pada saat diwawancarai. “Saya tidak menyangka drama-nya akan sebagus ini, apalagi karena waktunya singkat dan mereka harus tampil tepat setelah liburan panjang,” jawab Anastasya Lavenia sebagai salah satu juri pertunjukan ini.
Selain Love’s Labour’s Lost, drama lainnya yang juga meninggalkan kesan di hati para penontonnya adalah
MAJALAH INFISA
14
Semester 1
INFO
Atas: Pemeran Titania, Bottom, dan fairy servants dalam A Midsummer’s Night Dream. Bawah: Pemeran Helena dalam A Midsummer’s Night Dream. (Foto: Darmawan Tjong)
MAJALAH INFISA
15
semester 1
INFO
Pemeran Lord Byron dan sorcerer dalam Love’s Labour’s Lost. (Fotografer: Darmawan Tjong)
MAJALAH INFISA
16
SEMESTER 1
prestasi
KEMENANGAN DAN MOTIVASI oleh BOBBY HARTANTO
SERPONG, INFISA - Sekelompok penggemar debat SMA Santa Laurensia: Gregory Jany (XA4), Audrey Adeline (XA4) dan Amanda Ignatia (XA1), berhasil memenangkan High School Moot Court Competition yang diselenggarakan oleh Universitas Pelita Harapan selama dua hari yaitu pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 8-9 November 2014. Tim debat tersebut berhasil menjadi juara pertama dalam kompetisi antar sekolah ini. Terdapat banyak sekolah yang ikut berpartisipasi seperti Mentari International School, Sekolah Pelita Harapan, British International School, UPH College, dan lain-lain. Para peserta disituasikan layaknya seperti persidangan International Criminal Court, dimana mereka berperan sebagai jaksa (prosecutor) ataupun pembela (defendant). Para peserta diberi kasus hukum internasional untuk diselesaikan, dimana persiapan yang dilakukan
tim debat ini cukup panjang, dimulai dari membuat laporan tertulis, kemudian membuat rancangan argumen yang akan disampaikan pada hari lomba. “Kami tidak menyangka kami dapat memenangkan kompetisi ini, terutama karena lawan-lawan yang kami hadapi sangat tangguh dan sudah sangat berpengalaman,” ujar Gregory Jany, salah satu anggota tim yang berpartisipasi. Di babak final, mereka bahkan berhasil mengalahkan juara bertahan, Morning Star Academy. Setelah memenangkan kompetisi ini, tim SMA Santa Laurensia sudah menetapkan target baru. “Kami ingin mengikuti lomba-lomba lainnya yang serupa untuk semakin mengasah kemampuan kami masing-masing,” kata Gregory. Kemenangan ini pun membuat tim debat ini bersemangat akan lomba-lomba yang akan mereka ikuti kedepannya.
mengejar prestasi di amerika oleh patricia kusumaningtyas SERPONG, INFISA - Pada November 2014, tiga teman kita dari kelas 11, Maria Ambilika, Michael Amos, dan Patricia Kusumaningtyas, menyebrangi Pasifik untuk mengikuti perlombaan debat bahasa Inggris World Scholar’s Cup di Yale University, Connecticut, Amerika Serikat. Mereka telah melewati babak seleksi di Jakarta dan Singapura, dan Yale merupakan tujuan akhir dalam rangkaian perlombaan debat ini. Sebanyak 500 siswa dari 40 negara mengikuti rangkaian acara ini, setelah melawan 2500 siswa dari berbagai belahan dunia di babak Singapura. Selain perlombaan debat, event 4 hari ini juga mencakup perlombaan menulis, pengetahuan umum, dan cerdas cermat yang merangkum enam bidang studi: seni, sastra, sains, ilmu sosial, bisnis, dan sejarah. Keenam bidang studi ini jatuh dibawah tema besar yang berjudul The World Within. Pada perlombaan ini, Patricia Kusumaningtyas memenangkan sebuah medali perak untuk menulis dan sebuah medali perak dalam bidang seni.
MAJALAH INFISA
Kiri-kanan: Maria Ambilika, Michael Amos, dan Patricia Kusumaningtyas di Yale University. (Fotografer: Maria Ambilika)
17
SEMESTER 1
INFO
Fasilitas Sekolah Santa Laurensia. (Sumber: Roterrion Productions dan dok. INFISA)
MAJALAH INFISA
18
SEMESTER 1
INFO
KILAS BALIK SEKOLAH SANTA LAURENSIA OLEH DEVI NATALIE DAN VANESSA GABRIELA SERPONG, INFISA - Sejak tahun 1994, Sekolah Santa Laurensia pertama kalinya melangkahkan kaki untuk berkarya dan mengabdikan diri bagi Indonesia di bidang pendidikan. Sekolah Santa Laurensia merupakan salah satu sekolah terkemuka di Tangerang Selatan dengan segudang prestasi yang membanggakan baik di tingkat nasional maupun internasional. De-ngan memiliki jenjang pendidikan mulai dari play group, TK, SD, SMP dan SMA, Sekolah ini memantapkan diri untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi Indonesia.
dup, sekolah ini berharap akan menjadi agen perubahan dunia kelak di kemudian hari. Dengan menanamkan nilai-nilai tersebut, sekolah ini mengajak seluruh siswa untuk berperan aktif menjadi agen perubahan. Salah satu contoh yang paling mudah dijumpai adalah dengan menghemat energi disetiap sudut-sudut kelas. Namun, hal tersebut tidak mengurangi fasilitas yang ada untuk para siswanya. “Dengan fasilitas yang disediakan, jadi lebih bisa berkembang sesuai talenta kita masing-masing”, ucap Clairine salah satu siswi SMA Santa Laurensia.
Dalam kurun waktu 20 tahun, Santa Laurensia mampu menorehkan prestasi yang begitu membanggakan dalam bidang akademik atau non akademik. Sekolah Santa Laurensia terus mengedepankan visi dan misi yang diusungnya untuk membangun masyarakat yang memiliki nilai luhur, budi pekerti dan memiliki integritas yang baik. Selain itu, dengan mengunggulkan nilai holistik serta mengedepankan pentingnya lingkungan hi-
MAJALAH INFISA
“Banyak fasilitas yang ada di sekolah ini guna menunjang seluruh kebutuhan siswanya, namun kembali lagi bagaimana siswa mau untuk berperan aktif menjadi agen perubahan dunia. Kami selalu memotivasi siswa untuk lebih giat belajar serta berkontribusi untuk menjaga lingkungan sesuai dengan visi dan misi sekolah ini”, ujar salah satu guru SMA Santa Laurensia.
19
SEMESTER 1
PROFIL
MENEMUKAN
muTIARA TERPENDAM
PROFIL IBU DESTRI OLEH KRISTHALIA HADI Atas: foto profil Ibu Destri. (Sumber: dok. INFISA)
MAJALAH INFISA
20
semester 1
PROFIL
SERPONG, INFISA - Halo, Sobat INFISA! Sosok yang kami soroti untuk profil majalah kali ini adalah seorang Ibu yang luar biasa yang telah mengabdikan diri di sekolah kita selama 19 tahun! Beliau tak lain adalah Ibu Destri. Siapa sih yang tidak kenal dengan beliau? Guru yang sekaligus menjabat sebagai wakil kepala sekolah di bidang kurikulum ini dikenal sebagai sosok yang baik hati, dinamis dan penyabar. Tim INFISA mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Ibu Destri yang dikenal selalu sibuk dalam mengurus segala aktivitas yang berkaitan dengan kurikulum. Meski jadwal beliau padat, Ibu Destri tetap menyambut kami dengan ramah dan dengan sabar menjawab berbagai pertanyaan yang kami ajukan. Penasaran tentang kisah dibalik sosok mengagumkan ini? Berikut informasi singkat tentang Ibu Destri.
hun. Saat itu, beliau baru pindah dari Surabaya karena mengikuti suami yang berpindah kerja ke salah satu stasiun TV swasta di Jakarta Barat. Maka ketika mendengar bahwa ada sekolah baru yang letaknya dekat dengan Jakarta Barat, beliau pun bekerja di sekolah ini.
Beberapa hari setelah kelahirannya di Kediri, Ibu dengan nama lengkap Lucya Carollina Destri Nudyawati ini dibawa ke tempat tinggalnya di Jakarta, tepatnya di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Beliau dibawa ke Jakarta karena pekerjaan ayahnya sebagai anggota Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI). Karena hal tersebut itu pula, anak ketiga dari enam bersaudara ini pun sering berpindah-pindah kota. Beliau kemudian pindah kembali ke Kediri ketika ayahnya meninggal dan menetap di sana sampai lulus SMA. Ibu Destri kemudian melanjutkan pendidikannya di Yogyakarta, tepatnya di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Yogyakarta (sekarang Universitas Negeri Yogyakarta) dan mengambil jurusan biologi.
Para siswa jugalah yang menjadi alasan bagi beliau untuk menetap di SMA Santa Laurensia. “Siswa di sekolah Santa Laurensia sangat berbeda dengan para siswa yang pernah saya jumpai di sekolah sebelumnya. Justru di sini saya banyak menemukan batu mutiara yang terpendam, banyak bakat siswa di sekolah ini yang belum terasah dengan baik pada saat masuk ke SMA Santa Laurensia. Di sinilah saya selalu tertantang untuk memperindah ‘mutiara’ yang terpendam menjadi sebuah ‘mutiara’ indah yang nantinya akan diperhitungkan orang setelah lulus dari SMA Santa Laurensia. Memang tidak mudah karena butuh pemikiran, kerja keras dan konsistensi, serta komitmen yang tinggi, bahkan bagi saya sebagai guru pun ini menjadi ajang bagi saya mengasah batin dan potensi saya untuk selalu menemukan cara yang lebih baik dan lebih baik lagi dalam mendampingi siswa.
Setelah lulus, beliau sempat menjadi guru di SMA Xaverius 1 Palembang, kemudian setelah menikah, beliau pindah ke Surabaya dan mengajar di SMA Santa Maria Surabaya yang merupakan sekolah Ursulin terbesar di Jawa Timur. Beliau pertama kali bergabung dengan SMA Santa Laurensia 19 tahun silam. “Waktu itu sekolah Santa Laurensia baru berjalan satu tahun,” ujarnya. Selama mengajar di SMA Santa Laurensia, beliau sempat menjabat sebagai wakil kepala sekolah (2000-2002), kepala sekolah (2002–2005), science supervisor (2005–2013), dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum (2013–sekarang). Saat ditanyai mengapa tertarik bergabung dengan SMA Santa Laurensia, beliau hanya berkata bahwa pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan yang sulit karena pada saat itu sekolah Santa Laurensia baru berjalan satu ta-
MAJALAH INFISA
Meski demikian, beliau mengungkapkan alasannya tetap bertahan di SMA Santa Laurensia hingga saat ini, di sinilah beliau diberi kesempatan seluas-luasnya untuk membuat berbagai inovasi program kegiatan siswa serta memilih pendekatan pembelajaran yang variatif dan tidak kaku bagi siswa SMA Santa Laurensia. Selain itu, di Santa Laurensia beliau banyak berjumpa dengan siswa yang siap untuk berjuang bersama guru mencapai suatu tujuan pembelajaran yang lebih bermakna bagi mereka.
Di sini saya bukan hanya menjadi guru, saya pun menjadi ‘siswa’ dari pengalaman saya mendampi -ngi siswa-siswi di sekolah Santa Laurensia,” ujarnya. Beliau yakin bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang baik, hal tersebut harus dilakukan dengan baik pula, dan di sekolah ini, beliau mendapatkan kesempatan ini, kesempatan yang mungkin tidak beliau dapatkan di tempat lain. “Setiap manusia pada umumnya selalu ingin berada di zona nyaman, kadang hal seperti itupun sering menggoda saya, tapi setiap kali melihat siswa mau berubah menjadi lebih baik, saya selalu terpacu untuk juga berani melakukan hal yang sama, maka itulah dinamika yang saya rasakan di SMA Santa Laurensia,” tegasnya. Layaknya anak muda di Indonesia saat itu, beliau ti
21
semester 1
PROFIL
dak pernah bercita-cita untuk menjadi seorang guru. Hobinya lebih ke arah seni, khususnya musik. Meski begitu, beliau tidak pernah menyesal menjadi seorang guru, bahkan sangat mensyukurinya. Menurutnya, melalui karya beliau sebagai guru, khususnya di SMA Santa Laurensia, beliau dibentuk Tuhan untuk menjadi lebih baik. “Saya percaya kita dihargai orang atau tidak bukan karena profesi kita, tapi karena kita bisa menunjukkan keyakinan, kesungguhan dan hasil yang baik. Itu yang terus menjadi semangat saya tetap berada di tengah-tengah para siswa, karena saya harus bisa mencapai itu, entah sampai kapan,” ungkapnya. Hampir semua pengalaman di SMA Santa Laurensia menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi beliau, “Meskipun itu menyakitkan, membahagiakan, menyusahkan atau yang lain, karena itu semua tidak akan pernah hilang dari ‘kotak memori’ saya. Justru semua itu yang membentuk saya seperti sekarang ini.”
tangan, “Rintangan bagi saya selalu dimaknai sebagai bagian yang harus dicari jalan keluarnya, maka jika manusia hidup tanpa rintangan dia tidak akan pernah naik kelas, karena hidup menjadi datar, tanpa warna,” ujarnya. Beliau yakin untuk menjadi pribadi yang lebih baik maka rintangan justru menjadi bagian dari hidup yang memberi kesempatan pada kita untuk menunjukkan bahwa kita sudah mampu atau masih perlu belajar lagi. Sebagai penutup, Ibu Destri memberikan kata-kata mutiara yang beliau harap dapat memberi motivasi bagi kalian. “Kesuksesan seseorang bukan disebabkan oleh kemampuan seseorang mengalahkan orang lain, tapi karena kesempatan yang diberikan pada kita, yang kita hidupi dengan baik. Kemampuan tanpa kesempatan tidak ada gunanya, kesempatan yang digunakan dengan baik meningkatkan kemampuan,” (L.C. Destri Nudyawati, 2014)
Beliau juga membagikan pandangannya mengenai rin-
SU do kU MAJALAH INFISA
22
semester 1
INFO
MUSIK KONTEMPORER OLEH BRIGITTA FEBRIANI
SERPONG, INFISA - Tidak dapat dipungkiri lagi, di zaman yang modern saat ini, musik telah menjadi “konsumsi” utama dari kebudayaan masyarakat di belahan bumi manapun. Namun, jarang orang menyebut, mendengarkan, maupun menyukai jenis musik kontemporer. Kata kontemporer sendiri diambil dari kata “co”(bersama) dan “tempo” yang berkaitan erat dengan waktu. Maka, musik kontemporer dituntut untuk menghadirkan sesuatu yang baru seiring dengan berjalannya waktu. “Simpelnya musik kontemporer adalah musik yang mempunyai genre abu-abu, masih gak jelaslah. Musik kontemporer mengandung unsur lain sehingga belum mempunyai genre khusus. Contohnya, kita bisa memadukan angklung, jimbe dengan band.” Ujar Bapak Danang Listanto, seorang guru musik kontemporer di Sekolah Santa Laurensia. Danang Listanto atau yang lebih familiar dipanggil Pak Danang sudah tertarik pada musik kontemporer sejak kecil maka ia memasuki SMA kejuruan dan juga kuliah di bidang musik. “Musik kontemporer punya kebebasan berekspresi yang gak bisa didapatkan di genre musik lainnya. Gak ada kan musik rock yang pake angklung. Hanya di musik kontemporer semua bisa dipadukan,” tutur beliau saat ditanyakan alasan beliau lebih menyukai aliran musik kontemporer dibandingkan aliran musik lainnya. Suatu aliran musik dapat dikatakan sebagai musik kontemporer bila memiliki beberapa ciri sebagai berikut: mempunyai bunyi yang berasal dari sumber yang beragam, dinamik dengan tempo yang bervariasi, serta memiliki jenis irama yang tidak terpaku pada satu irama saja. Menurut Pak Danang musik yang sesuai dengan ciri-ciri tersebut sudah berkembang lebih pesat dibandingkan dulu. “Sekarang grup musik kontemporer sudah mulai bemunculan dengan lebih banyak varian baru. Contohnya saja grup musik Krakatau,” ujar beliau. “Pokoknya anak-anak Indonesia harus lebih mencintai musik-musik tradisional dan mencoba mempelajarinya. Kalau mau bisa juga kok dipadukan dengan gitar dan drum jadi gak tradisional-tradisional banget tetapi tetap mengandung unsur tradisionalnya. Memadukan keduanya ya melalui musik kontemporer ini,” kata beliau ketika mengutarakan pesannya agar musik kontemporer di Indonesia dapat lebih diminati dan berkembang. Walaupun musik kontemporer sebenarnya tidak kalah saing dengan genre musik lainnya dengan kebebasan pemusiknya untuk berimprovisasi sehingga dapat menciptakan suatu karya yang unik dan kreatif, genre musik ini jelas kalah dalam hal popularitas. Jarang sekali ada orang yang menjawab musik kontemporer bila ditanyai mengenai jenis musik yang diketahuinya, kebanyakan pasti akan menjawab dengan jazz, pop, klasik, dangdut, dan lain-lain. Oleh sebab itu, musik kontemporer harus dilestarikan agar tidak lagi tertinggal atau terlupakan dari kelestarian industri musik, khususnya di Indonesia.
Alat musik jimbe. (Sumber: dok. INFISA)
MAJALAH INFISA
23
NOVEMBER ‘14 - JANUARI ‘15
INFO
Pemenang lomba dekor natal Santa Laurensia 2014. (Sumber: dok. INFISA)
SEMANGAT NATAL YANG TAK PERNAH PADAM oleh REBECCA FLORENTINE DAN HELEN KRISTIN mara terpilih sebagai juri. Ketika pekerjaan T8 tersebut akan dinilai, mereka melakukan role play dan membuat sebuah cerita dengan gubuk mereka. “Memang, unit lain kesannya lebih glamour dan punya kami tampak lebih sederhana, namun kami tetap optimis karena subtema kami adalah kebahagiaan dan kesederhanaan. Menurut kami, kedua hal tersebut sudah tercermin dalam dekorasi kami,” seru Ibu Lisa. Setelah dipertimbangkan dengan matang, unit SMA pun menang untuk pertama kalinya dalam 6 tahun dengan perbedaan skor yang sangat tipis. “Beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan adalah kesesuaian dengan tema dan penyampaian pesan. Kedua hal inilah yang membuat dekor unit SMA unggul tahun ini,” jelas Pak Widy.
Semangat natal telah berkobar di hati seluruh keluarga besar sekolah Santa Laurensia. Tidak hanya para siswa yang antusias merayakan natal dengan menampilkan pentas seni, para guru juga menghayati natal dengan ikut berpartisipasi dalam acara perlombaan dekorasi natal. Perlombaan ini merupakan perlombaan antar unit TK, SD, SMP, SMA, dan Litbang. Sejak tahun 2006, lomba ini berubah menjadi rutinitas tahunan dengan tema yang berbeda-beda tiap tahunnya. Unit SMA membentuk Tim 8 (T8) sebagai tim yang akan mendekor dan bersaing melawan unit lainnya. Tim tersebut diketuai oleh Ibu Lisa Husiana dan anggotanya yang berjumlah 7 orang. “Kami sebenarnya ingin membuat sebuah rumah, karena harus sesuai dengan tema berjumpa dengan Allah dalam keluarga. Tapi karena budget terbatas, kami pun membuat sebuah gubuk yang ditinggali oleh sebuah keluarga,” tutur Ibu Lisa. Selama 5 minggu, anggota T8 berkerja keras hingga lembur sampai malam untuk mengerjakan dekorasi natal tersebut. Bahkan pada hari libur pun mereka tetap bekerja tanpa mengenal lelah.
“Walaupun kami memiliki keterbatasan, yaitu tidak ada guru art sama sekali, kami tetap melakukan yang terbaik dan sisanya berserah kepada Tuhan,” sahut Ibu Lisa. Menurut Beliau, anggota T8 saling mendukung dan melengkapi kekurangan masing-masing anggota, sehingga dapat meraih penghargaan dekor natal terbaik. Unit SMA pun bertekad untuk mempertahankan kejuaraannya di tahun mendatang.
Hari penjurian pun tiba, satu orang dari setiap unit dipilih menjadi juri. Dari unit SMA, Bapak FX Widyas-
MAJALAH INFISA
24
SEMESTER 1
INFO
Beberapa foto hasil dekor natal guru. Searah jarum jam, mulai dari foto atas: Guru-guru SMA dan hasil karya mereka; guru-guru TK dan hasil karya mereka; suasana lorong SD yang sudah dihias dekor natal; staf Litbang dan hasil karya mereka; guru-guru SMP dan hasil karya mereka. (Sumber: dok. INFISA)
MAJALAH INFISA
25
SEMESTER 1
PROFIL
MAJALAH INFISA
26
semester 1
PROFIL
MENGENAL LEBIH DEKAT
ketua osis sma st laurensia OLEH CLARISIA CORNELIA DAN YOVI WIRAWAN
SERPONG, INFISA - Senin, 3 November 2014 yang lalu, SMA Santa Laurensia mengadakan pemilihan ketua OSIS periode 2014-2015. Pemilihan ini merupakan salah satu event yang sangat penting karena siapapun yang terpilih menjadi ketua OSIS memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjalankan roda kegiatan siswa SMA Santa Laurensia. Proses kampanye yang berlangsung selama satu minggu terasa begitu cepat karena antusiasme yang ditunjukkan siswa begitu besar serta keseriusan para calon ketua OSIS dalam mengambil hati para siswa untuk mendapatkan dukungan. Setelah melalui proses yang cukup panjang akhirnya terpilihlah ketua OSIS periode 2014-2015 yaitu Ananta Pradipta dari kelas XI IPS 2. Berikut cuplikan percakapan antara tim INFISA dan Ananta Pradipta:
I: Apa pendapat Anda mengenai kinerja OSIS tahun lalu? AP: Menurut saya, OSIS tahun lalu kerjanya sudah cukup efisien dan juga kompak. Selain itu, mereka dapat menghasilkan program-program yang cukup rapi dan kreatif, serta mengembangkan acara mereka dengan beberapa acara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. I: Apakah visi dan misi Anda sebagai ketua OSIS kedepannya? AP: Visi yang saya gagas adalah membuat organisasi OSIS yang lebih aktif dan tegas, serta memiliki misi mempersatukan seluruh siswa untuk turut aktif menyumbangkan aspirasi mereka dan juga menjadikan OSIS sebagai satu tim yang solid, kreatif, dan bekerja dengan segenap hati, bukan hanya berjanji.
I: Bagaimana perjuangan Anda ketika melakukan kampanye? Siapa saja yang berperan aktif? AP: Saya harus bekerja dua kali lipat untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk kampanye. Tim sukses saya sangatlah berperan aktif seperti membantu membuatkan poster pada pentas Sumpah Pemuda. Tim sukses ini diketuai oleh sahabat saya yaitu Mario Averdi. Di kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan terima kasih untuk teman-teman saya yang setia berdiri di sebelah saya dan mendukung saya.
I: Apa yang ingin Anda sampaikan untuk guru dan siswa SMA Santa Laurensia?
I: Bagaimana perasaan Anda ketika terpilih menjadi ketua OSIS periode 2014-2015?
I: Apa harapan Anda untuk OSIS kedepannya?
AP: Tentunya saya ingin mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya untuk kepercayaan yang sudah diberikan, semoga saya tidak akan mengecewakan kalian! Jangan segan-segan untuk menyampaikan aspirasi kalian ya, hehehe...
AP: Harapan saya agar anggota OSIS dapat semakin solid, dapat mengembangkan program OSIS dengan penuh tanggung jawab serta menjadi satu tim yang bersinergi dengan baik.
AP: Saya tidak menyangka akan benar-benar terpilih menjadi ketua OSIS, karena saya tidak terlalu ambisius agar saya terpilih. Namun, tetap saja ada perasaan bahagia dan juga beban tanggung jawab yang dipikul cukup berat.
Kiri: Foto potret Ananta Pradipta. (Fotografer: Patricia Kusumaningtyas)
MAJALAH INFISA
27
semester 1
galeri foto
MAJALAH INFISA
28
semester 1
galeri foto
Kebahagiaan Natal. Foto-foto acara Santa Laurensia oleh Hanny N.
Halaman kiri: Kiti atas: Suasana peluncuran roket milik siswa. Kanan atas: Salah satu roket milik siswa. Bawah: Suasana permainan sponge. Halaman ini: Atas: Para anggota paduan suara mementaskan kemampuan tarik suara mereka dalam pentas natal. Tengah: Para anggota cheerleader dengan aksinya pada acara pentas natal. Bawah: Close up dari permainian angklung colek dalam pertunjukan musik kontemporer di pentas natal.
MAJALAH INFISA
29
semester 1
INFO
Univerity Issues? OLEH JOSHUA LAUREN
SERPONG, INFISA - Hai sobat INFISA! Tak terasa sudah mendekati penghujung semester, apakah kalian sudah menyiapkan atau sudah memiliki rencana untuk kuliah di dalam atau luar negeri? Dalam kesempatan kali ini INFISA menghadirkan info seputar dunia perkuliahan di luar negeri. Banyak sekali info penting yang dapat sobat pelajari dari artikel ini, dari info biaya serta sejarah singkat kampus di luar negeri. Berikut daftar beberapa universitas luar negeri yang kami rangkum, semoga bermanfaat!
MAJALAH INFISA
30
semester 1
INFO
Salah satu gedung National University of Singapore. (Sumber: dok. INFISA)
1. National University of Singapore National University of Singapore didirikan pada 1905. Berlokasi di barat daya Singapura, tepatnya di Kent Ridge. NUS menawarkan program gelar tunggal S1, master, doktoral, dan diploma. Jurusan ayang adad di kampus ini antara lain Seni dan Ilmu Sosial, Bisnis, Komputer, Kedokteran Gigi, Desain dan Lingkungan, Teknik, Hukum, Kedokteran, Sains, Kebijakan Publik, Sains Integratif dan Teknik, program Sarjana, Musik, Komunikasi Bahasa Inggris, Institut Sains Sistem dan Matematika. NUS sendiri merupakan universitas terbesar di Singapura berdasarkan jumlah mahasiswa dan program yang ditawarkan. Lokasi : 21 Lower Kent Ridge Rd, Singapura Jurusan unggulan : - Computer science and information technology - Creative arts & design - Applied and pure science Estimasi biaya : Âą Rp 400.000.000 / Tahun Alumni terkenal : - Adam Khoo (Singaporean serial entrepreneur) - Tony Tan (Presiden ketujuh singapura) - Margaret Chan (General direktur dari World Health Organization) - Min-liang tan (CEO dari Razer USA)
MAJALAH INFISA
31
semester 1
INFO
Salah satu gedung National University of Hong Kong. (Sumber: dok. INFISA)
2. University of Hong Kong Lembaga pendidikan tinggi tertua di Hong Kong dan merupakan sebuah universitas riset komprehensif dan intensif. Berlokasi di Pokfulam, universitas ini mengusung filsafat “Sapientia et Virtus” yang berarti “kebijaksanaan dan kebajikan”. Walaupun berada di Hongkong, sebagian besar bahasa yang digunakan dalam pengajaran adalah bahasa Inggris. HKU terkenal untuk penelitian ilmiah dan pendidikan di humaniora, subjek hukum, ilmu politik, ilmu biologi, dan kedokteran. Serta merupakan tim pertama di dunia yang berhasil mengidentifikasi dan mengumumkan coronavirus, virus penyebab SARS. Universitas ini juga mengalami evaluasi tinggi di berbagai peringkat universitas, dan secara konsisten menempatkannya sebagai universitas terbaik di antara wilayah Cina dan Asia. Lokasi : Pok Fu Lam, Hong Kong Jurusan unggulan : - Akuntansi - Hukum - Ilmu Politik - Kedokteran - Ilmu Biologi Estimasi biaya : - Biaya kuliah : ± Rp. 229,664,567/tahun - Biaya hidup : ± Rp. 88,000,000/tahun Alumni terkenal : - Stanley ho (“The King of Gambling”) - Gabriel Leung (Former Director of Office of the Chief Executive of Hong Kong) - Kay Tse (Hong Kong Cantopop songwriter, recording-artist, entertainer)
MAJALAH INFISA
32
semester 1
INFO
Salah satu gedung Seoul National University. (Sumber: dok. INFISA)
3. Seoul National University Sebuah universitas terkemuka di Korea Selatan. Terletak di Seoul, universitas ini didirikan pada 22 Agustus 1946 dengan menggabungkan 10 perguruan tinggi di sekitar wilayah Seoul dan sering dianggap sebagai perguruan tinggi paling prestisius di Korea Selatan. Lebih dari 30.000 mahasiswa belajar di Universitas Nasional Seoul, sementara jumlah staf universitas mencapai 1.900. Mottonya adalah Veritas lux mea (Latin untuk “Kebenaran adalah cahaya saya”). Lokasi
: - Gwanak main campus 1 Gwanak-ro, Gwanak-gu, Seoul 151-742 - Yongon medical campus 103 Daehak-ro, Jongno-gu Seoul 110-799 Jurusan unggulan : - Social science - Natural science - Agriculture and life science - Business administration - Engineering - Fine arts - Law - Pharmacy - Veterinary medicine Estimasi biaya - Biaya kuliah - Biaya hidup
: : ± Rp 31.000.000/semester : ± Rp 7.700.000/bulan
Alumni terkenal : - Kim Tae-hee (South Korean artist) - Lee Sang-yoon (South korean actor) - Ahn Cheol-soo (South korean famous businessman)
MAJALAH INFISA
33
semester 1
INFO
Salah satu gedung National University of California, Berkeley. (Sumber: dok. INFISA)
4. University of California, Berkeley University of California-Berkeley merupakan kampus terbaik dan salah satu yang tertua di US, UC Berkeley ini didirikan 23 Maret tahun 1868. Kampus University of California-Berkeley juga mendapat peringkat ke 20 sebagai universitas terbaik di US versi The 2015 edition of National Universities. Peringkat di dunia : 27 (berdasarkan QS World University Rankings) Lokasi : Berkeley, CA, Amerika Serikat; (510) 642-6000 Biaya: Biaya masuk Rp 160.000.000 Biaya hidup Rp Âą 400.000.000 / tahun Jurusan unggulan : - Computer science - Sociology - Public health - Science - Matematika - Economy - Social science Alumni terkenal : - Aaron Rodgers (American football quarterback in NFL) - Gordon Moore (Chair man of Intel Corp.) - Eric Schmidt (Executive chairman of Google) - Earl Warren(American politician)
MAJALAH INFISA
34
semester 1
KOMUNITAS
menjelajah alam bersama
345 point adventure OLEH NATHAN RUSLI
MAJALAH INFISA
35
semester 1
KOMUNITAS
SERPONG, INFISA - 345 Point Adventure adalah sebuah komunitas pencinta alam yang mengajak masyarakat umum untuk menjelajahi alam sekaligus memupuk rasa cinta bagi alam melalui ekowisata. Komunitas ini berada di area sungai Ciliwung, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat. Tim yang dianggotai oleh Eka, Synn, Richard, Agnes, Irfan, Daus, Reza dan Bidin ini mengajak masyarakat untuk lebih mengenal alam melalui Tour Rafting, Bird Watching, River Boarding, River Camp dan herpet (observasi reptil dan amfibi di habitat nya). Mereka juga melakukan upaya konservasi seperti Trash Buster dengan cara memungut sampah yang ada di sungai Ciliwung dan sekitarnya. Selanjutnya komunitas ini mengedukasi masyarat mengenai banjir, keanekaragaman hayati Ciliwung, dan sebagainya. Dalam Tour Rafting, para peserta dapat naik perahu karet dan mengarungi sungai sepanjang 6 kilometer dari Cilebut sampai Bojong Gede. Perahu karet dan segala perabotannya dipasang di atas angkot yang disewa, kemudian dibawa ke Cilebut. Setelah itu, skipper (pembawa kapal) akan memberikan briefing dan memimpin doa sebelum pengarungan dimulai. Dalam briefing, dijelaskan prosedur keamanan, yaitu; harus selalu menggunakan life jacket dan helm untuk meminimalisir resiko kecelakaan. Selain itu, dijelaskan pula kode-kode dalam pengarungan, serta cara mendayung yang benar. Sembari Rafting, peserta juga dapat melakukan River Boarding, yaitu berseluncur di sungai menggunakan papan dan mengikuti arus. Selain Rafting dan River Board, tim ini juga menyediakan River Camp, yaitu berkemah di pinggir su ngai. Para partisipan dapat menikmati minuman panas
sambil mengobrol di dekat api unggun pada malam hari. Jika para peserta tertarik dengan hewan, ada tim khusus di 345 Point Corporation yang dapat membawa peserta mengikuti herpet (observasi reptil dan amfibi), bird watching (observasi burung), dan memancing. Tidak sebatas menyediakan layanan ekowisata untuk masyarakat umum saja, 345 Point Adventure juga merupakan wadah penelitian bagi mahasiswa maupun peneliti lainnya. Tim yang berspesialisi di bidang flora dan fauna di lokasi sering membawa orang untuk mengobservasi keanekaragaman hayati di area Bojong Gede. Salah satu pendatang reguler komunitas ini adalah para mahasiswa dari IPB (Institut Pertanian Bogor) yang secara rutin melakukan survei biotilik, didampingi dengan Agnes, petugas biotilik di 345 Point. Biotilik adalah kegiatan mengidentifikasi organisme yang diambil dari dalam sungai menggunakan jarring menggunakan buku/modul yang ada. Dari jenis-jenis organisme yang ada, dapat diketahui kualitas air sungai tersebut. Selain biotilik, penggiat reptil dari UNAS dan beberapa komunitas reptil lain juga melakukan survei reptil/amfibi di lokasi. 345 Point Adventure melakukan kegiatan konservasi terhadap sungai Ciliwung, dengan dana yang didapatkan dari upaya konservasi pula. Ekowisata sendiri, merupakan kegiatan yang mengajak orang untuk semakin mencintai alam Indonesia tanpa merusaknya. Tim yang solid dan selalu bersema -ngat ini tetap berjuang bagaimanapun kon -disinya demi sungai Ciliwung yang mereka cintai.
Depan: Siluet peserta acara River Camp. (Fotografer: Nathan Rusli)
MAJALAH INFISA
36
semester 1
KOMUNITAS
Atas, kiri: Peserta acara rafting (Fotografer: Nathan Rusli); Bawah: Acara herping. (Sumber: dok. INFISA)
MAJALAH INFISA
37
semester 1
TIPS
TIPS AND TRICKS OLEH MICHELLE TRISNO DAN REBECCA FLORENTINE
Tidur di kelas. (Sumber: dok. INFISA)
SERPONG, INFISA - Sering tertidur di kelas? Ya, hal ini sudah menjadi hal biasa yang terjadi di sekolah. Alasannya sangatlah sederhana, karena mengerjakan tugas sampai larut malam sehingga waktu untuk tidur hanya sedikit. Hal ini cukup memprihatinkan karena mengganggu proses belajar di sekolah. Belajar dan mengerjakan tugas memang merupakan kewajiban seorang siswa, namun sering kali mereka melupakan hal yang tidak kalah pentingnya dari tugas sekolah, yaitu menjaga kesehatan mereka sendiri. Ketika tugas sudah menumpuk, siswa cenderung akan begadang sampai subuh demi menyelesaikan tugas tersebut dan mengabaikan dampak buruk dari kurangnya istirahat. Banyak yang belum menyadari bahwa dampak buruk dari kurangnya istirahat dapat mengganggu metabolisme tubuh bahkan meningkatkan resiko terkena penyakit yang serius. Berdasarkan hasil sebuah penelitian yang dilakukan dan dipublikasikan oleh Journey of Psychiatric Research, kurangnya waktu tidur yang berkualitas dapat meningkatkan
MAJALAH INFISA
peradangan yang dapat memicu serangan jantung koroner bagi para wanita. Pada umumnya, peradangan lebih sering terjadi kepada wanita dibandingkan dengan pria. Selain itu, kurangnya tidur dapat menurunkan daya tahan tubuh walaupun sering berolahraga dan mengikuti pola makan yang sehat. Ketika daya tahan tubuh menurun, orang akan seringkali menjadi kurang fokus dan lengah. Tidur yang baik berperan penting dalam berpikir dan belajar. Jika jam tidur kurang, belajar akan menjadi sulit dan juga melemahkan daya ingat para siswa. Para peneliti di Jepang telah melakukan penelitian yang membuktikan bahwa salah satu penyebab kanker adalah kurangnya istirahat. Tidak hanya kanker, kurangnya jam tidur juga dapat mengakibatkan seseorang terkena diabetes. Dampak-dampak buruk inilah yang menjadi alasan mengapa seorang siswa harus membiasakan tidur secukupnya sejak usia dini. Jadi, bagaimana cara untuk mengatasi kurangnya tidur?
38
semester 1
TIPS
1.
Kurangi jumlah kafein
2.
Kurangi stress
3.
Lingkungan tidur
4.
Tetap konsisten
5.
Menyicil pekerjaan
6.
Kurangi makan berat pada malam hari
Siswa seringkali mengkonsumsi makanan maupun minuman yang mengandung kafein yang dapat menyebabkan insomnia (sulit tidur). Mengkonsumsi terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kegelisahan serta sulit tidur. Disarankan mengkonsumsi kopi cukup 2-4 cangkir kopi saja, jumlah tersebut dikatakan masih diambang batas aman. Hindari pula minuman yang mengandung kafein selain kopi, salah satu diantaranya adalah minuman berenergi. Stress sudah menjadi familiar dikalangan remaja terkhusus pada siswa sekolah, “dikerjar� oleh deadline tugas cukup berpengarus terhadap peningkatan strees itu sendiri. Salah satu cara untuk mengatasi stress dengan mudah ialah menjadwalkan kegiatan yang dilakukan esok hari sehingga menjadi lebih terstruktur dan terorganisir. Selain itu, siswa juga bisa melakukan meditasi untuk menenangkan pikiran dan menjadi lebih fokus. Suasana lingkungan tidur harus nyaman, aman, dan dapat menenangkan pikiran. Apakah pencahayaannya sudah sesuai? Apakah pendingin ruangan di dalam kamar terlalu dingin atau terlalu panas? Hal-hal inilah yang harus disesuaikan dengan tingkat kenyamanan masing-masing sehingga dapat lebih mudah tertidur. Biasakanlah membuat jadwal jam tidur sehingga lebih konsisten jam tidurnya. Untuk menghindari jam tidur yang terlalu malam, biasakan untuk memprioritaskan tugas-tugas sehingga masih ada waktu untuk refreshing. Dengan menjadwalkan jam tidur, tubuh akan menjadi lebih segar ketika bangun tidur dan tidak mengantuk saat melakukan aktivitas sehari-hari. Pada umumnya, mencicil pekerjaan adalah hal yang sulit dan jarang dilakukan oleh para siswa. Namun, membuat agenda merupakan hal yang tidak sulit untuk dilakukan. Siswa hanya perlu memotivasi dirinya untuk lebih rajin sedikit saja sehingga tidak perlu menunda pekerjaa. Catatlah kegiatan tiap harinya sehingga bisa dicicil, dan biasakan untuk tidur pada jam yang sama setiap harinya. Ketika seseorang memakan makanan berat pada malam hari, na, dan hal tersebut bisa menjadi salah satu penyebab sulitnya
makanan seseorang
akan diceruntuk tidur.
Dengan melakukan kegiatan ini, tidak hanya kesehatan dan daya tahan tubuh siswa bertambah, tapi kebiasaan yang sudah ditanam dari sekarang dapat juga berguna di masa depan ketika pekerjaan dan tugas semakin banyak dan jadwal akan semakin padat. Maka dari itu, biasakanlah dari sekarang untuk selalu hidup sehat!
MAJALAH INFISA
39
semester 1
PROFIL
SUSI PUDJIASTUTI oleh helen kristin
MAJALAH INFISA
40
semester 1
PROFIL
SERPONG, INFISA - Susi Pudjiastuti atau yang dikenal dengan nama Susi lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965. Beliau ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai seorang Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 20142019, sebagai pemilik PT. ASI Pudjiastuti Marine Pro-duct dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air tak pelak membuatnya meninggalkan tugas utama sebagai menteri. Keberhasilan Susi Air mengoperasikan 50 pesawat dengan berbagai tipe seperti 32 Cessna Grand Caravan, 9 Pilatus PC-6 Porter dan 3 Piaggio P180 Avanti serta mempekerjakan 180 pilot dengan 175 di antaranya merupakan pilot asing membuatnya mendapatkan banyak penghargaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Susi lahir dari keluarga sederhana dengan ayahnya yang bernama Haji Ahmad Karlan dan ibunya bernama Hajjah Suwuh Lasminah, keduanya berasal dari Jawa Tengah selalu memotivasi Susi untuk menjadi lebih baik. Sudah lima generasi hidup di tanah Pangandaran, keluarga Susi memiliki usaha ternak dan memperjualbelikan ratusan ternak dari Jawa Tengah untuk diperdagangkan di Jawa Barat. Setelah mengenyam pendidikan hingga tingkat SMP, Susi melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 1 Yogyakarta, namun berhenti di kelas XI karena dikeluarkan dari sekolah akibat keaktifannya dalam kegiatan organisasi luar sekolah. Seputus sekolah, Susi menjual perhiasannya dan mengumpulkan modal Rp.750.000 untuk menjadi pengepul ikan di Pangandaran pada tahun 1983. Putus sekolah tidak mematahkan semangatnya untuk terus berusaha bangkit dari keterpurukan, perlahan tapi pasti bisnisnya mulai berkembang hingga pada tahun 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster yang diberi merek “Susi Brand�. Bisnis pengolahan ikan ini pun meluas dengan pasar hingga ke Asia dan Amerika. Karena hal ini, Susi memerlukan sarana transportasi udara yang dapat dengan cepat mengangkut produk hasil lautnya dalam keadaan masih segar. Pada 2004, Susi memutuskan membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp. 20 miliar menggunakan pinjaman bank. Melalui PT ASI Pudjiastuti Aviation yang ia dirikan, satu-satunya pesawat yang ia miliki itu ia gunakan untuk
mengangkut lobster dan ikan segar tangkapan nelayan di berbagai pantai di Indonesia ke pasar Jakarta dan Jepang. Call sign yang digunakan Cessna itu adalah Susi Air. Dua hari setelah gempa tektoni dan tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004, Cessna Susi adalah pesawat pertama yang berhasil mencapai lokasi bencana untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban yang berada di daerah terisolasi. Peristiwa itu mengubah arah bisnis Susi. Di saat bisnis perikanan mulai merosot, Susi menyewakan pesawatnya itu yang semula digunakan untuk mengangkut hasil laut untuk misi kemanusiaan. Selama tiga tahun berjalan, maka perusahaan penerbangan ini semakin berkembang hingga memiliki 14 pesawat, ada 4 di Papua, 4 pesawat di Balikpapan, Jawa dan Sumatera. Perusahaannya memiliki 32 pesawat Cessna Grand Caravan, 9 pesawat Pilatus Porter, 1 pesawat Diamond star dan 1 buah pesawat Diamond Twin star. Sekarang Susi Air memiliki 49 dan mengoperasikan 50 pesawat terbang beragam jenis. Penghargaan yang pernah diterima oleh Susi: t 1FMPQPS 8JTBUB EBSJ %JOBT ,FCVEBZBBO EBO 1BSJXJTBUB Jawa Barat tahun 2004 t :PVOH &OUSFQSFOFVS PG UIF :FBS EBSJ &SOTU BOE :PVOH Indonesia tahun 2005 t 1SJNBOJZBSUB "XBSE GPS #FTU 4NBMM .FEJVN &OUFSprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia. Tahun 2006 t .FUSP 57 "XBSE GPS &DPOPNJDT t *OTQJSJOH 8PNBO EBO &BHMF "XBSE EBSJ Metro TV, Indonesia t #FSQSFTUBTJ "XBSE EBSJ 15 &YFMDPNJOEP t 4PGZBO *MZBT "XBSE EBSJ ,FNFOUFSJBO ,FMBVUBO EBO Perikanan pada tahun 2009 t (BOFTIB 8JEZBKBTB "EJUBNB "XBSE EBSJ *5# t "XBSE GPS *OOPWBUJWF "DIJFWFNFOUT &YUSBPSEJOBSZ Leadership and Significant Contributions to the Economy, APEC, 2011 t 5PLPI 8BOJUB *OTQJSBUJG 1FOHHFSBL 1FNCBOHVOBO EBSJ Gubernur Jawa Barat, 2008
Kiri: Potret Susi Pudjiastuti. (sumber: dok. INFISA)
MAJALAH INFISA
41
semester 1
TA N
SA M
M H
I’M
CO M
O LE
ING
A TT H
EW
HO
I
ME
OLAHRAGA
MAJALAHINFISA INFISA MAJALAH
28 42
NOVEMBER1 ‘14 - JANUARI ‘15 semester
OLAHRAGA
SERPONG, INFISA - Setelah empat tahun berlabuh ke Miami Heat akhirnya sang bintang basket balik ke kota asalnya Cleveland, Ohio. Dibesarkan dari kecil di kota Ohio hingga menjadi pemain kunci di Cleveland Cavaliers. Tetapi pada tahun 2010 Lebron James memutuskan untuk hengkang ke Miami Heat beserta dengan Chris Bosh untuk bergabung dengan Dwayne Wade. Perpindahan James ke Miami Heat memang dalam suatu misi untuk menjadi juara NBA, dan perpindahannya tidak sia-sia yang membawa nya pada back to back championship (2012 & 2013). Pada kedua musim itu juga Lebron James mendapatkan nominasi sebagai pemain terbaik NBA (MVP). Trio James, Wade, dan Bosh merupakan kombinasi yang paling ditakuti oleh tim-tim lawan Miami Heat, ketiga pemain ini masuk NBA pada tahun yang sama 2003 dan sudah sangat mengenal
satu sama lain. Kekompakkan trio pemain ini membawa Miami Heat masuk final NBA 4 musim berturut-turut dan memenangkan 2 final diantaranya. Menurut si.com Lebron James mengatakan “I’m ready to accept the challenge. I’m coming home” Sesaat setelah dirinya dipastikan balik ke Cleveland Cavaliers. Kekalahan yang sangat mengecewakan pada final NBA 2014 atas San Antonio Spurs membuat dirinya sangat depresi. James terlihat sangat kecewa pada rekan timnya di final kemarin, James seperti menanggung semua beban tim dan tidak dibantu apa-apa oleh rekannya. Tetapi sekarang dia telah bermain kembali untuk Cleveland Cavaliers, dan semua rakyat Cleveland menaruh harapan besar pada pundak Lebron James untuk membawa timnya menjadi juara NBA.
OLEH HAMLEDIAN WIJAYA
SERPONG, INFISA - Liga Champions adalah acara tahunan antar klub-klub sepakbola tersukses di Eropa, dan sering dianggap sebagai kompetisi paling bergengsi seeropa. Liga Champions sendiri pertama dicetuskan oleh salah satu majalah olahraga Perancis dan kejuaraan ini pertama kali dimulai pada tahun 1955. Trofi liga Champions sering dijuluki “The Big Ears”, karena jika ditinjau dari bentuknya memang menyerupai telinga besar.
PREDIKSI PEMENANG liga champions 2015 MAJALAH INFISA
Dari pertama kali kompetisi ini diselenggarakan, Real Madrid klub asal Syanyol merupakan peserta liga Champions yang mengoleksi trofi terbanyak. Tahun lalu mereka berhasil menggenapi koleksi trofi mereka sebanyak 10 trofi. Tim tersukses kedua ditempati oleh tim asal Italia yaitu AC milan sebanyak 7 kali , Liverpool FC dengan 5 kali juara , Bayern Munchen asal German dengan 5 kali juara, FC Barcelona asal Spanyol dengan 4 kali juara, Manchester United asal Inggris dan FC Internazionale asal Italia dengan masing-masing torehan 3 kali juara. Pada tahun ini Liga Champions hampir mencapai babak 16 besar yang akan mempertemukan tim-tim yang bias dikategorikan sebagai tim unggulan seperti Barcelona , Real Madrid, Bayern Munchen, dan Chelsea. Namun mereka tetap harus berjuang melawan tim-tim yang tidak begitu diunggulkan namun dapat memberi kejutan dan mimpi buruk bagi tim-tim besar seperti Bayer Leverkusen, Atletico Madrid, AS Roma dan Juventus. Sungguh menarik bukan? Kira-kira siapa yang akan menjadi jawara pada tahun ini? Apakan para tim unggulan dengan materi pemain diatas rata-rata atau para tim Underdog yang penuh dengan kejutan yang akan menang?
Kiri: Potret LeBron James; atas: Liga Champions 2015. (Sumber: dok. INFISA)
43
semester 1
OLAHRAGA
Potret Cristiano Ronaldo. (Sumber: dok. INFISA)
RONALDO Terbaik Di Dunia OLEH WILLIAM RUSLI
SERPONG, INFISA - Penghargaan Ballon d’Or merupakan penghargaan sepak bola yang diberikan setiap tahun kepada pemain yang dianggap telah melakukan yang terbaik di musim sebelumnya. Penghargaan ini diberikan berdasarkan suara pelatih dan kapten tim internasional, serta penilaian wartawan dari seluruh dunia. Pencinta sepak bola di dunia ini sangat menantikan diumumkannya pemenang ballon d’ Or tahun ini. Pasalnya terdapat 23 nama yang menjadi nominasi, lalu dipersempit menjadi 3 pemain dan pelatih yang akan menjadi nominasi kuat dalam pergelaran Ballon d’Or.
Johan Cruyff, Michel Platini, dan Marco van Basten, sebagai pesepakbola yang mampu merebut tiga gelar Ballon d’Or. Hanya Lionel Messi yang memiliki gelar lebih banyak, yaitu sebanyak 4 kali. Ronaldo memang layak mendapatkan gelar pemain terbaik dunia ini karena ia berhasil membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions, Copa del Rey (Piala Raja Spanyol), Super Cup, dan Piala Dunia Antar Klub yang membuat Real Madrid menjadi klub terbaik dunia tahun 2014. Selain itu, ia hampir selalu mencetak gol setidaknya 1 gol untuk El Real. Pada 2014, dia menjadi pemain pertama yang mencetak lebih dari 10 gol dalam tiga musim secara beruntun di Liga Champions. Ia pun berhasil mendapatkan gelar Top Scorer (Pencetak gol terbanyak). Bukan hanya di Liga Champions, ia juga meraih gelar tersebut di Liga Spanyol. Cristiano Ronaldo berhasil mencetak 31 gol, mengalahkan Messi dengan 28 gol. Fakta-fakta menarik ini membuat Ronaldo layak mendapatkan gelar pemain terbaik dunia saat ini.
Dalam pergelaran ini, Cristiano Ronaldo keluar menjadi pemenang dan dinobatkan menjadi pemain terbaik di dunia. Ia berhasil mengalahkan saingan terberatnya, Messi dan Neuer. Ronaldo berhasil meraih polling suara 37,66 %, sedangkan Messi meraih suara 15,76%, dan Neuer 15,72%. Ini merupakan Ballon d’Ornya yang ke-3 dan ia berhasil mempertahankan performanya sehingga dapat kembali mendapatkan penghargaan ini. Ronaldo berhasil menyamai rekor tiga legenda sepak bola:
MAJALAH INFISA
44
SEMESTER 1
info
Salah satu kecelakaan mobil yang terjadi di Alam Sutera. (Sumber: dok. INFISA)
TRAFFIC ALAM SUTERA OLEH EVELYN M LEONARDI DAN JESSICA JUDIJANTO SERPONG, INFISA - Alam Sutera merupakan salah satu kompleks perumahan yang terletak di daerah Tangerang Selatan. Perumahan Alam Sutera dibangun diatas lahan seluas 700 hektar. Perumahan ini sudah berdiri sejak tahun 1994 dan telah menjelma menjadi suatu daerah metropolis yang ramai dikunjungi pengunjung dari dalam maupun luar daerah Tangerang. Berbagai fasilitas seperti pusat pendidikan, kesehatan, perbelanjaan, hingga hiburan telah hadir dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan kemudahan hidup. Akses menuju kawasan Alam Sutera juga semakin mudah dengan dibukanya Tol Jakarta-Merak pada September 2009.
nah ada kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa. Menurut data pospol Alam Sutera, frekuensi terjadinya kecelakaan pada mobil lebih sering terjadi dibandingkan dengan motor. Pengendara roda dua merupakan salah satu penyebab kecelakaan. “Pengendara mobil di area Alam Sutera ini sering kali tidak sabaran sehingga menyebabkan kecelakaan. Sedangkan untuk pengendara motor, kadang-kadang banyak yang tidak menggunakan helm,” tutur Brigadir Aditta Sukandi. Hal ini diperkuat dengan pendapat salah satu pengendara kendaraan bermotor di Alam Sutera, “Banyak sekali motor dan mobil yang melaju dengan kecepatan yang sangat cepat dan sangat berbahaya bagi pengendara lainnya.”
Kemudahan dalam mengakses kawasan Alam Sutera membuat membesarnya volume kendaraan yang masuk ke area ini dan sering kali menyebabkan kemacetan, bahkan terkadang kecelakaan. Menurut Brigadir Aditta Sukandi, salah satu anggota pospol Alam Sutera, tingkat kecelakaan yang terjadi di kawasan Alam Sutera relatif tinggi terutama dengan adanya bundaran yang menghiasi kawasan ini serta kurangnya lampu merah untuk mengatur keadaan lalu lintas yang ada.
Untuk mengantisipasi kecelakaan di kemudian hari, pihak pospol Alam Sutera menyarankan agar dipasangnya lampu merah disekitar bundaran untuk mengatur lalu lintas kendaraan. Wacana untuk penambahan lampu merah ini sudah sering didiskusikan, namun prosedur untuk melakukan hal ini tidak mudah, karena membutuhkan persetujuan dari Polda Metro Jaya serta pertimbangan dari penduduk setempat.
Ada berbagai macam kecelakaan yang sudah terjadi di Alam Sutera. Namun saat ini belum per-
MAJALAH INFISA
45
SEMESTER 1
(&/JVT JT POF QFSDFOU JOTQJSBUJPO BOE OJOFUZ OJOF QFSDFOU QFSTQJSBUJPO U I P N B T B M W B F E J T P O
MAJALAH INFISA
46
semester 1
FILM
Dion Wiyoko dan Chelsea Islan dalam Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar. (Sumber: dok. INFISA)
MERRY RIANA: MIMPI SEJUTA DOLAR oleh Felisha
SERPONG, INFISA - Halo, sobat INFISA! Pada bulan Desember 2014 hadir sebuah film baru yang sangat inspiratif dan cocok untuk menemani liburan kalian! Film karya Hestu Saputra yang diproduksi oleh MD Pictures ini diambil dari kisah nyata, tepatnya dari buku biografi national best seller “Mimpi Sejuta Dolar� yang ditulis oleh Alberthiene Endah. Kisah ini berawal dari seorang mahasiswi pas-pasan asal Indonesia bernama Merry Riana (Chelsea Islan) yang sedang meneruskan pendidikannya di salah satu universitas ternama di Singapura oleh karena keputusan orangtuanya (Ferry Salim & Cyntia Lamusu) yang merisaukan keselamatan serta masa depan Merry. Kerisauan ini dilatar belakangi oleh krisis moneter yang melanda ibu kota pada tahun 1998. Karena tidak datang dari keluarga kaya, Merry tidak memiliki persiapan finansial yang matang saat melanjutkan pendidikannya di luar negeri sehigga ia harus mencari student loan, penginapanan dan kebutuhan lainnya. Tak disangka bahwa ia bertemu dengan sahabat semasa SMA-nya, Irene (Kimberly Rider) yang juga sedang melan-
MAJALAH INFISA
jutkan pendidikannya di tempat yang sama sehingga dapat memberikan bantuan penginapan, namun ia tidak dapat menjamin student loan Merry yang masih bermasalah. Namun, pada suatu hari, seorang mahasiswa bernama Alva Tjendrasa (Dion Wiyoko) bersedia meminjamkan uang sebesar 40.000 dollar Singapura dengan beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi Merry. Salah satunya adalah mencari pekerjaan sambilan dengan membagikan brosur, menjadi pelayan restoran, penjaga toko bunga, dll. Di satu sisi, Merry ingin membahagiakan orangtuanya dengan menjadi mahasiswi berprestasi, tetapi di sisi lain ia juga ingin cepat-cepat mencapai kebebasan finansial agar bisa segera membayar hutang pendidikan kepada Alva. Tidak hanya itu, ternyata Alva jatuh hati pada Merry, padahal Irene sudah menyukai Alva sejak awal bertemu. Dhamoo & Manoj Punjabi Production tertarik untuk me ngangkat kisah hidup Merry Riana ke layar lebar dengan harapan film tersebut dapat membawa pengaruh positif bagi setiap penontonnya serta memberikan dampak positif bagi 1 juta orang di Asia terutama Indonesia.
47
semester 1
komik
MAJALAH INFISA
48
semester 1
komik
MAJALAH INFISA
49
semester 1
SASTRA
ROMAN PICISAN OLEH CARAKA CP DAN FARRELL J SANTOSO
“Aku
tidak
pantas
untukmu.�
Empat patah kata itu terngiang jelas di kepalaku. Kata-kata dari sebuah peristiwa yang secara harafiah, menghujam jantungku. Untuk pertama kalinya, lagu-lagu cinta patah hati yang selalu kuanggap remeh ketika diputar di radio, kali ini benar-benar terjadi di kisah romansa antara aku dan dia. Ya, dia. Dia yang membawaku ke perasaan euphoria dan kebahagiaan di luar batas normal tiap kali aku bertemu dengannya. Dia yang membawaku merasakan rasanya jatuh ke jurang gelap penuh dengan kesedihan dan penderitaan bertubi-tubi, yaitu cinta. Tak ada maksud dari diriku untuk bersikap hiperbolis. Memang pada nyatanya, aku merasakan bahwa dialah cinta yang membekas di hatiku, sebuah kisah yang layak dijadikan pelajaran dan juga dikenang di masa depanku nanti. Jadi, kisah cinta semi-monyet namun sangat istimewa ini dimulai dari hari itu. **** Juli 2011. Saat itu adalah awal dari tahun ajaranku di kelas 8. Aku masuk ke sekolah dengan sebuah perasaan yang entah bagaima-
MAJALAH INFISA
na, campuran dari rasa bahagia karena sudah satu bulan lamanya tidak bertemu dengan teman-teman sekolah, dan juga panik dengan kenyataan bahwa kelas yang ku datangi adalah kelas baru serta teman-teman baru yang belum kukenal. Tapi sepertinya histeria ini wajar-wajar saja, karena memang kebanyakan teman diangkatanku merupakan orang ekstern yang baru masuk ke sekolahku setahun lalu. Apakah waktu setahun sudah cukup untuk berkenalan dengan seratus delapan puluhan orang? Kurasa tidak. Kelas baru, guru baru, teman-teman baru. Rasanya sudah cukup ketakutan yang muncul di benakku, pribadi yang sebenarnya memiliki kesulitan, bukan, sedikit pengalaman dalam bersosialisasi. Memang aku masih bocah pada waktu itu. Bel berbunyi. Kita semua masuk kelas. Seperti tahun lalu, terdapat proses perkenalan diri yang menurutku agak sedikit kekanakkanakan. Kita semua maju satu persatu, memperkenalkan diri masing-masing. Sekedar formalitas saja, seperti nama lengkap, nama panggilan, hobi, dan hal-hal sepele lainnya yang pasti akan dilupakan di kemudian hari. Dan dari kegiatan itu aku bertemu dengannya. Sosok yang tanpa kusadari, dengan wajah lugu dan lain-lain, akan menjadi sosok yang mampu mengubah duniaku.
50
semester 1
SASTRA Aku dan dia pun berkenalan. Tidak ada secercah rasa, sekecil mungkin, apapun. Tidak ada tanda-tanda bahwa aku akan menyukai dirinya. Memang benar kata orang-orang. Cinta yang paling manis namun juga paling beracun adalah cinta yang tumbuh dengan sendirinya, layaknya bunga liar di padang rumput. Hahah, aku hanya bercanda. Entah siapa yang pernah berkata seperti itu. Tapi sepertinya, memang seperti itulah kenyataannya. Hari menjadi minggu, minggu menjadi bulan. Sudah sebulan lamanya aku bertemu dengannya. Dan entah bagaimana caranya, kita sendiri pun sering bertanya di bab-bab romansa kita selanjutnya, kita bisa mulai akrab, seakrab teh dan gula. Mungkin bisa dikatakan, seperti orang-orang bilang, bahwa ke-akrab-an kita datang dari sononya. Aku pun harus melakukan sesuatu terhadap hal tersebut. “Hey,” dengan sedikit gagap gaya protagonis cinta lugu di film-film, aku bertanya kepadanya. “Sudah lama kita saling mengenal, dan mengapa kita tidak jalan-jalan bersama, pergi entah kemana. Urusan kita mau pergi kemana, terserah, yang penting kita pergi bersama.” Ia pun membalas, “Apakah menurutmu sekarang merupakan waktu yang tepat bagi kita untuk ke tahap selanjutnya? Untuk bisa berbicara denganmu tiap hari saja sepertinya sudah cukup bagiku.” Sedikit informasi saja, dari awal kita bertemu sampai titik perpecahan kita di kemudian hari, kita harus saling bersapa dan bercakap tiap hari karena entah kenapa aneh rasanya apabila tidak berbicara untuk satu hari saja. “Ah, mengapa tidak? Ya sudahlah, mungkin di lain hari saja kita pergi bersama,” balasku dengan sedikit kekecewaan. Namun, baru kusadari sekarang, setelah meninjau kembali hubungan kita pada waktu itu, bahwa di balik kekecewaan, di balik penolakan itu, terdapat sebuah motivasi yang memicu diriku untuk semakin mencintainya. Semakin jauh ia dariku, semakin dekat diriku dengannya. Jika dipikir, kita berdua baru duduk di bangku SMP. Apakah kisah kita sehebat seperti yang diceritakan? Tentu. **** Semusim sudah kita saling mengenal. Pribadi kita berdua pun semakin mendekat satu sama lain. Terdapat keunikan dari dirinya yang bertindak sebagai magnet bagiku, mendekatkan diri pada tiap saat aku menghabiskan waktu dengannya. Seperti yang sudah diberitahukan, kita harus mengobrol tiap hari demi menghilangkan kejanggalan apabila tidak saling bercakap. Anehnya, aku selalu bisa menemukan bahan untuk dibicarakan dengannya, berbeda setiap harinya. Ada saja yang kita bicarakan, entah apa itu. Sebuah seni dan keterampilan yang kini sudah tidak kumiliki lagi. Setelah lama saling mengenal, rasa pertemanan kita mulai luntur, digantikan dengan rasa cinta yang mulai bertunas, tumbuh secara perlahan tapi pasti. Wajahnya selalu muncul di benakku, aku pun selalu merasakan
MAJALAH INFISA
rindu ketika sedetikpun tidak sedang bersama dirinya. Aku cinta kepadanya. Semua mulai bergejolak di saat kita mulai merasakan rasa yang terpendam terhadap satu sama lain. Apakah ini yang kurasakan? Apakah ia merasakan hal yang sama? Bagaimanakah kelanjutan hubungan kita? Semua pertanyaan itu muncul di benakku satu persatu. Hari itu hari pertandingan antar kelas. Aku bertanding mewakili kelasku di pertandingan sepak bola. Satu hal yang membuatku semakin semangat untuk bermain ialah kehadirannya yang duduk disitu, menonton dari kejauhan. Walaupun ia jauh, kehadirannya terasa sangat dekat. Namun naas, sekolah sudah berakhir sebelum pertandingan dapat diselesaikan. Ia yang harus mengejar bus pulang sekolah, pergi dengan terburu-buru. Aku pun merasa kehilangan. Sudah hilang dorongan hati yang terus membuatku bermain. Ketika wasit meniupkan pluit tanda pertandingan sudah selesai, aku segera berlari mencarinya. Aku pun tidak tahu mengapa aku secara tidak sadar melakukan hal tersebut. Sayangnya, waktu sudah menunjukkan jam empat sore, waktunya bus untuk berangkat. Di tengah kebingungan dan putus asa, aku berjalan sendiri menyusuri lorong sekolah. Dan ternyata, ada dia disana, sedang berjalan sendirian juga. Alam semesta telah berbicara. Aku memang ditakdirkan bersama dirinya. **** 13 Februari 2012. Besok adalah hari Valentine. Sebagai tanda cinta yang istimewa, aku mengumpulkan keberanian untuk memberikannya bunga. Namun, karena semua orang ikut memberikan bunga, kupikir, “Bagaimana aku bisa menjadikan hal ini sebagai hal yang istimewa?” Dan aku pun berpendapat bahwa aku harus memberikannya bunga mawar warna merah muda, agar menjadi lain dari yang lain. Hari yang dinanti pun tiba. Aku sudah membawa bunga itu, kusimpan baik-baik di dalam tasku agar tidak bengkok dan layu. Namun ada satu hal yang kurang. Keberanian. Aku merasa malu untuk membawakan bunga itu kepadanya. Istirahat pertama sudah selesai. Disusul oleh jam istirahat kedua. Aku terus melewatkan waktu untuk memberikan bunga itu kepadanya. Di saat teman-teman yang lain sedang berada dalam kehebohan hari Valentine, di situ ada aku yang duduk payah, tidak ikut serta dalam suasana percintaan yang seharusnya kumanfaatkan. Waktu sudah habis. Sekali lagi, saat itu sudah jam pulang sekolah. Teman-temanku yang sudah mengetahui akan rencanaku itu, memaksa diriku untuk mencarinya dan memberikan bunga yang kini sudah tidak jelas bentuknya di tasku itu. Namun, disaat aku mencari, dia sudah tiada. Aku jatuh dalam panik dan penyesalan. Déjà vu. Aku kembali menemukannya dalam jalanku menuju arah pulang. Saat itu hujan, orang-orang berkumpul di pintu parkir untuk berteduh dibawah naungan atap sekolah. Dan ketika aku sudah hanyut dalam keputusasaan, seberkas sinar dari wajahnya muncul dari kerumunan.
51
semester 1
SASTRA Aku pun berjalan kepadanya secara perlahan. Sekalipun ia mencoba untuk bertindak sok tidak tahu, aku tahu bahwa ia sadar bahwa ada diriku di situ, bergerak semakin dekat ke arahnya. “Ini untukmu,” seraya aku menyerahkan bunga mawar yang kini sudah buruk rupa itu. “Ah, apa ini? Aku tidak menyangka kamu akan membawakanku bunga,” balasnya. “Bunga ini untukmu. Aku harap kau mau menerimanya,” ucapku dengan terbata-bata. “Kubeli dari seseorang di pasar, katanya gadis manapun pasti akan mau menerimanya.” “Aku merasa canggung. Maaf aku tak bisa menerimanya,” ujarnya dengan terburu-buru. Dan pergilah dia, menerobos hujan, meninggalkanku di tengah rasa malu akan ditolak didepan teman-temannya. Penuh kebingungan dan patah hati, bunga itu tak sengaja lepas dari tanganku, terinjak-injak diantara genangan air dan kaki manusia yang dingin. **** Sepulangku ke rumah, aku bertanya-tanya. Apa salahku? Apakah seharusnya kuberikan bunga itu sejak pagi? Apakah ia tidak menyukai bunga itu? Apakah ia sudah diberikan bunga oleh orang yang lain? Aku tersesat dalam rasa sesal yang begitu mendalam. Aku pun mencoba untuk menghubunginya. Karena ketika aku memanggilnya di ruang chat ia tidak membalas, terpaksa aku meneleponnya. Dan ia pun mengangkat. “Halo, ini aku. Aku harap aku tidak membuatmu gusar akibat perbuatanku tadi,” ucapku sambil memainkan kabel telepon. “Tentu aku tidak gusar, kenapa harus seperti itu? Aku biasa saja, hanya merasa kurang nyaman karena sepertinya kamu memiliki niat yang baik, namun aku merasa kurang siap saja,” balasnya dengan bertele-tele. Aku sendiri tidak ingat apa yang ia katakan pada saat itu. Aku pun membalas, “Apa maksudmu? Aku tidak berusaha melakukan apa-apa. Apakah aku tidak boleh memberikanmu bunga di hari yang memang diadakan untuk merayakan cinta ini?” Dengan nada sayup-sayup ia berkata di telepon, “Aku merasa bahwa kita mulai beranjak ke hubungan yang lebih serius.” “Memangnya kenapa? Apakah kamu tidak ingin hubungan kita dibawa ke tahap selanjutnya? Aku tidak mau kita hanya berputar-putar disini saja,” balasku dengan sedikit kecewa. “Aku
hanya
merasa,
aku
tidak
pantas
untukmu.”
Hatiku bergemuruh. Suaranya bergema di telingaku. Apa maksud yang ingin ia sampaikan? Aku tidak percaya ia telah berkata seperti itu. Kalau begitu, apa arti dari hubungan kita selama ini? Jujur saja, aku merasa sangat kecewa. Selama ini berhubungan dengannya, tidak bermakna apa-apa. Aku juga tidak percaya, bahwa aku begitu bodoh untuk jatuh ke dalam kisah cinta yang pedih ini. Rasanya seperti terjun ke dalam kawah gunung berapi dan baru sadar bahwa itu adalah kesalahan ketika merasakan hawa panas dari luapan magma yang semakin mendekat. Aku merasa hampa.
MAJALAH INFISA
52
**** Setelah terdapat kesunyian yang menusuk hati, aku pun bertanya kepadanya, “Apa yang harus kulakukan sekarang? Aku merasa hubungan kita sudah tidak jelas, dan aku tidak mau kita menjadi menjauh karena peristiwa tadi. Aku harap kita masih bisa berteman,” “Tentu aku masih mau kita berteman. Tapi mengetahui bahwa terdapat perasaan itu di antara kita, aku merasa aku tidak dapat menjalaninya,” balasnya. Dengan lapang dada, aku mengumpulkan niat untuk memberikan penyelesaian pada masalah ini. “Kalau begitu, apakah boleh bagi kita untuk berkenalan dari awal lagi?” tanyaku dengan lancang. “Apa maksudmu?” jawabnya dengan kebingungan. “Hai, namaku Rafael. Senang berkenalan denganmu.” ujarku dengan disusul helaan nafas yang panjang. “Hai juga. Namaku Bella.”
Puisi Hatiku
Untukmu Mario Averdi
Kamu, Yang datang saat aku sendiri Yang terbit bersama mentari Yang mengerti diriku Kamu, Yang terbangun di sampingku Yang akan selalu ada hari esok Yang merubah segalanya Kamu, Yang pergi dan kembali lagi Yang mencintai apa adanya Yang bertahan saat jatuhku Kamu, Hidupku, Segalanya untukku, Maka percayalah, saat kuberikan hatiku untukmu
semester 1
HOROSKOP
RAMALAN BINTANG Sagittarius
23 NOV - 21 DES Anda akan mampu meyakinkan semua orang hari ini. Kemampuan diplomasi & penanganan masalah yang tepat akan membuka kesempatan besar. Cinta datang tanpa diduga.
Capricorn
22 DES - 20 JAN Seseorang datang membawa masalah. Masalah lama akan kembali hadir, menyeret Anda pada keadaan yang seharusnya dihindari. Rahasiakan apa yang ingin Anda simpan.
Aquarius
21 JAN - 19 FEB Anda harus benar-benar berusaha dalam sesuatu hal yang akan menguntungkan Anda dan orang disekitar Anda. Jika selama ini Anda hanya memikirkan diri sendiri, saatnya menunjukkan kebaikan hati.
Pisces
20 FEB - 20 MAR Hubungan Anda sedang kurang baik, terutama jika Anda sedang menutupi sesuatu. Banyak yang harus Anda kerjakan untuk membuat segalanya kembali seperti semula.
Aries
21 MAR - 20 APR Seseorang akan datang membawa kabar baik yang akan mempengaruhi masa depan. Bersosialisasilah dan temukan cara baru.
Taurus
21 APR - 21 MEI Lakukan sesuatu yang baik untuk relasi lama. Uang hanya akan terhambur sia-sia jika Anda bertindak tanpa berpikir panjang. Tawarkanlah bantuan & saran.
MAJALAH INFISA
53
semester 1
HOROSKOP
Gemini
22 MEI - 21 JUN Bulan ini romantika Anda akan menghangat. Jika single, rencanakan untuk menyenangkan hati seseorang atau ikutlah dalam acara sosial yang memungkinkan Anda bertemu dengan orang baru.
Cancer
22 JUN - 22 JUL Perubahan yang datang tiba-tiba mengagetkan Anda. Bertindaklah cepat untuk menghindari ketertinggalan. Usaha kecil yang dijalankan dari rumah bisa menjadi jawaban Anda.
Leo
23 JUL - 22 AGT Keluarga Anda akan memeriahkan hari Anda. Berpartisipasilah dalam kegiatan keluarga atau berolahraga. Selalu dekat dengan orang tercinta akan membuat hidup terasa indah.
Virgo
22 AGT - 22 SEP Jika keadaan sudah kembali tenang, pikirkanlah kembali. Jaga diri Anda dan jaga kepada siapa Anda membuka diri. Masalah pribadi bisa membawa Anda pada kemunduran.
Libra
24 SEP - 23 OKT Berpergian akan baik untuk Anda. Perjalanan pendek ke tempat lama akan menghadirkan kenangan manis. Seseorang dari masa lalu kembali datang. Komunikasi adalah jawabannya.
Scorpio
24 OKT - 22 NOV Memori masa lalu kembali hadir. Jika teringat pada seseorang, cobalah menelpon, tak ada salahnya mendapatkan jawaban yang sejak dulu Anda cari.
MAJALAH INFISA
54
semester 1
8!-,
! #$! ,#
Bm B" 'B B8ǤY TƔ ĆÊåƪ¿¿ Å ÿ Ù ½ÅÊĀ
Ā¬ â ĆÊåƪÙ
¨ÊÅÅ ¨ âƋ G P S S F T U H V N Q