TabloidInfisa#1

Page 1

EVENT

LUSTRUM SANTA LAURENSIA! LUSTRUM SANTA LAURENSIA! Suasana acara Fun Walk, Lustrum Santa Laurensia, 2014. (Fotografer: Albert Lowe)

D

alam rangka menyambut hari ulang tahun Indonesia yang ke-69 serta ulang tahun sekolah Santa Laurensia yang ke-20, diadakanlah sebuah kegiatan “Lustrum“ di hari Senin, 18 Agustus 2014 . Para siswa SMP dan SMA Santa Laurensia sangat antusias dalam mengikuti berbagai rangkaian kegiatan pada hari itu. Kegiatan dibuka dengan upacara bendera yang diadakan pada pagi hari dan dilanjutkan dengan acara Fun Walk. Para siswa serta guru–guru berjalan kaki mengelilingi perumahan Alam Sutera dengan mengenakan kostum yang bervariasi. “Fun Walk adalah kegiatan yang baik bagi para siswa karena mereka bisa berkreasi, berolahraga sambil mencerminkan semangat Lustrum Sekolah Laurensia ,” tutur Bapak Theja selaku Kepala Sekolah SMA Santa Laurensia. Setelah acara Fun Walk yang berakhir dengan

SALAM REDAKSI

meriah, acara dilanjutkan dengan performance dari para siswa dan bintang tamu. Berbagai pertunjukan yang ditampilkan sangat menghibur, hal ini dapat dilihat dari sorak–sorai para penonton. “Kami sedikit gugup karena harus menghibur lebih dari 1000 orang penonton, tetapi rasa gugup itu tidak menghalangi band kami untuk mempersembahkan penampilan terbaik untuk SMA Santa Laurensia dan Republik Indonesia. Hidup musik!” ujar vokalis grup band “ Breaking the Case.” Albertus Johan Edy, ketua OSIS SMA Santa Laurensia, merasa puas dengan hasil kinerja para panitia dari acara Lustrum SMA Santa Laurensia yang diadakan 5 tahun sekali ini. “Menurut saya, acara ini benar–benar seru, asyik , dan kreatif. Hari ini, semua orang dapat berkrea-

si dengan mengenakan berbagai kostum menarik. Selain itu, kami semua sangat terhibur dengan pertunjukan yang diberikan oleh para siswa dan bintang tamu,” ujarnya seusai acara. Sebagai penutup acara, diumumkanlah para pemenang dari lomba kostum Fun Walk. Juara pertama diraih oleh Bernardus Bima dengan kostum tentaranya. Juara kedua diraih oleh kelompok Magical Arabian dengan pakaian Arabnya. Juara ketiga diraih oleh Circus Afro dengan pakaian bertemakan circus. Pembacaan para pemenang sekaligus menutup acara Lustrum hari itu. ( William Rusli , editor : Clarisia.C dan Natasia.W )

Puji Syukur kami hanturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga tabloid perdana INFISA akhirnya dapat dipublikasikan. Kami, tim redaksi mengucapkan terima kasih kepada SMA Santa Laurensia yang telah memfasilitasi dan mendukung terbentuknya tim ini. Serta, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Theja Kurniawan, S.T., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Santa Laurensia dan pembimbing INFISA Bapak Agustinus Bayu Prasetyo, S.Pd. yang telah mengarahkan serta membimbing kami dalam pembuatan tabloid ini. Dalam tabloid ini, kami akan memuat berbagai berita menarik seperti, Lustrum, pemenang berbagai perlombaan, Profil Kepala Sekolah, hingga sejarah terbentuknya INFISA. Nantikan juga berita-berita INFISA pada tabloid berikutnya!

Edisi September 2014 // INFISA

1


BERITA SPESIAL

SEJARAH LAHIRNYA INFISA I NFISA (Informasi Siswa Santa Laurensia) merupakan tim jurnalistik SMA Santa Laurensia. Tim ini terbentuk karena adanya program lintas minat dan berdiri sejak bulan Juli tahun 2014. Tim ini difasilitasi oleh SMA Santa Laurensia dan berada di bawah naungan dan bimbingan Bapak Theja Kurniawan, S.T., M.Pd. serta Bapak Agustinus Bayu Prasetyo, S.Pd. INFISA selalu menyediakan berita yang up-to-date mengenai siswa atau kegiatan sekolah SMA Santa Laurensia dalam bentuk media cetak atau media massa, seperti tabloid, majalah, mading, blog, Instagram, dan lain-lain.

lingkup SMA Santa Laurensia. Selain memberikan informasi yang independen mengenai kegiatan sekolah, INFISA juga memberikan hiburan remaja di setiap tabloid dan majalah. Dengan adanya tim ini, diharapkan siswa SMA Santa Laurensia selalu mendapatkan informasi yang aktual dan up-to-date. (Jessica Judijanto, editor: Karel Santoso)

Tim INFISA terdiri dari 61 siswa, yang dibagi menjadi beberapa divisi dan dipimpin oleh Evelyn Monica Leonardi dari kelas 11 dengan wakilnya Helen Susanto dari kelas 10. Berita yang disajikan oleh INFISA berkaitan dengan segala kegiatan yang berada dalam

infisalaurensia.blogspot.com infisalaurensia infisalaurensia@gmail.com

Staff redaksi INFISA tahun ajaran 2014-2015. (Fotografer: Roderick Nathaniel Rusli)

Edisi September 2014 // INFISA

2


STUDY TRIP

INOVASI KREATIF ANAK BANGSA

Siswa siswi kelas 11 mendengarkan penjelasan dari narasumber di Surya University. (Fotografer: Felix Subakti)

B

ertemakan perkembangan teknologi dunia, Surya University, yaitu sebuah kampus di daerah Gading Serpong, mengadakan sebuah acara dengan judul ‘Surya ARTECNE Exhibiton Open House Festival’. Universitas yang didirikan oleh Prof. Yohanes Surya ini mengundang sejumlah sekolah menengah atas di daerah Tangerang dan sekitarnya untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Pada tanggal 18 Agustus 2014 lalu, SMA Santa Laurensia menjadi salah satu sekolah yang berkesempatan datang dalam acara tersebut. Ketika memasuki area universitas, terbentanglah lapangan parkir yang berpadu

Salah satu karya mahasiswa Surya University yang memadukan seni dan sains. (Fotografer: Patricia K)

dengan taman. Gedung bertingkat yang menjulang tinggi menghiasi pemandangan sekitar. Lobby dari Surya University yang besar dilengkapi dengan aula di bagian kiri ruangan. Dalam exhibition kali ini, mahasiswa dan mahasiswi angkatan pertama Surya University akan memamerkan hasil karya tangan mereka baik dalam bidang teknologi komputer, fisika, kimia, hingga robotik. Terdapat banyak sekali penemuan inspiratif yang tentu saja dapat mempermudah kehidupan sehari-hari. Clarisia Cornelia, salah seorang murid SMA Santa Laurensia, berharap agar kedepannya kunjungan seperti ini lebih diper-

banyak lagi. Tidak hanya para murid tetapi salah seorang guru pendamping, Pak Martin, juga sangat mengagumi acara ini. “Acara ini sangat inovatif dan terorganisir dengan baik sehingga pengunjung pun tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang proyek yang dipamerkan,” ungkapnya. Dengan diselenggarakannya acara ini, diharapkan pada masa mendatang karya pelajar Indonesia dapat terkenal hingga ke kancah internasional. (Natasia Wangsa Putra, editor: Devi Natalie)

Siswa kelas 11 berpose untuk foto dalam kunjungan ke Surya University. (Fotografer: Vanessa Gabriela)

Edisi September 2014 // INFISA

3


SOSOK

KISAH DI BALIK KEHIDUPAN SANG PEMIMPIN W

aktu berjalan dengan sangat cepat dan tak terasa Sekolah Santa Laurensia sudah 20 tahun bergelut di bidang pendidikan. Hal ini merupakan buah manis yang dapat dipetik oleh mereka yang telah berusaha untuk memajukan sekolah ini. Salah satunya adalah Bapak Theja Kurniawan, S.T., M.Pd., Kepala Sekolah SMA Santa Laurensia. Masa bakti ayah dengan dua anak ini memang belum terlalu lama, Bapak Theja baru bergabung pada tahun 2006 silam sebagai koordinator pelajaran matematika. Namun sebelumnya, ia juga pernah bekerja di bidang pendidikan. “Dulu saya juga seorang koordinator matematika. Saya masih ingat ketika dulu saya mengatur jam pelajaran tambahan sampai pukul 18.00 sore,” tuturnya. Setahun sudah Bapak Theja memegang posisi sebagai Kepala Sekolah SMA Santa Laurensia. Berbagai rintangan telah dihadapkan padanya, khususnya dalam menjaga keharmoni-

san antara siswa, guru dan orang tua. Beliau meninggalkan sebuah pesan untuk seluruh siswa Santa Laurensia, “Ubahlah perilaku buruk kalian dengan berbicara yang baik karena omongan kita menunjukkan tingkat pendidikan kita. Kalian harus menjaga nama baik sekolah dan juga nama baik keluarga kalian. Ubahlah dari sekarang sebelum berakar dan merasuk pada diri kalian. Ingat, tua itu pasti tetapi dewasa belum tentu,” tungkasnya. Bapak Theja juga menyuarakan pesan dukungannya kepada tim jurnalistik SMA Santa Laurensia, yaitu Informasi Siswa Santa Laurensia, atau lebih dikenal dengan singkatan INFISA. Ia berharap agar tim INFISA bisa memberikan hasil yang memuaskan agar para siswa dapat semakin menonjolkan kreativitasnya, serta dapat terus termotivasi untuk menjadi lebih baik. (Rainer Contee, editor: Casamira Gitta)

Potret kepala sekolah kita. (Fotografer: Felix Subakti)

Edisi September 2014 // INFISA

4


Potret Herbert Ilhan, siswa berprestasi. (Fotografer: Felix Subakti)

KISAH INSPIRATIF

BERLAYAR KE BENUA SEBeRANG DENGAN MATEMATIKA P

ada tanggal 3-13 Juli 2014 lalu, 6 siswa SMA berhasil membawa nama Indonesia dan melaju ke ajang 55th International Mathematical Olympiad (IMO) yang diselenggarakan di Cape Town, Afrika Selatan. Mereka berhasil memboyong 2 medali perak, 3 perunggu dan 1 honorable mention. Salah satu dari keenam siswa ini ialah Herbert Ilhan Tanujaya, siswa kelas XIIA-5 SMA Santa Laurensia yang turut menjadi andil dalam menyumbangkan medali perunggu. Penggemar matematika sejak usia belia ini mengaku bangga menjadi satu dari 6 siswa yang terpilih. Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Nasional merupakan awal dari perjuangannya. Kerja keras Ilhan dimulai ketika ia harus jatuh bangun mengasah kemampuannya dalam 4 tahap pelatihan nasional. Bahkan dalam kondisinya yang tidak sehat, ia memaksa dirinya untuk terus belajar. Rasa kurang percaya diri yang terus menghantui tidak pernah menghalanginya untuk selalu melangkah kedepan.

bulan mengikuti pelatnas. Tak dapat dipungkiri, nilainya memang menurun, namun memang itulah konsekuensi yang harus ia hadapi. Tiap pilihan yang dibuat pasti memerlukan pengorbanan, dalam hal ini, Ilhan mengorbankan jam bermainnya untuk mencapai sesuatu yang lebih berarti. Ketika ditanya mengenai mottonya, ia hanya menjawab, “Do what you do best and pursue your passions.” Ia juga menerapkan 4 prinsip dasar dalam hidupnya: buta-tuli, fokus, kerja keras, dan yakinlah bahwa kita bisa. Walaupun sempat gagal saat tahap seleksi untuk IMO tahun 2013, namun pada tahun 2014 Ilhan kembali mencoba dengan perspektif yang berbeda. Selama 1 tahun kerja kerasnya pun terbukti dan membuahkan hasil. Ia menutup sesi wawancaranya dengan beberapa kata bijak yang dapat menjadi inspirasi bagi kita semua. “Karena mimpi itu gratis, kalau kita tidak percaya, bagaimana cara kita menggapainya?” (Helen Susanto, editor: Casamira Gitta)

Setelah berhasil meraih medali perunggu di IMO-pun, Ilhan masih harus berjuang demi mengejar ketinggalan pelajaran sekolahnya yang sudah terbengkalai selama 4

Edisi September 2014 // INFISA

5


GALERI FOTO Guru-guru berpose sebelum mengikuti acara Fun Walk.

Salah satu pemenang lomba kostum Fun Walk, Magical Arabian.

Salah satu peserta lomba kostum Fun Walk.

Siswa siswi peserta Fun Walk berpose di depan kamera.

Sebuah lompatan oleh salah seorang guru peserta Fun Walk.

Kelompok siswi dengan kostum suffragette berpose di depan kamera.

Sekumpulan siswi berpakaian kebaya berpose di depan kamera.

Beberapa siswa dengan kostum Hawaiian berpose di depan kamera.

Gelak tawa mewarnai aksi sekumpulan siswa membawa seorang suffragette dengan tandu.

Siswa siswi dengan kostum Mario Bros berpose di depan kamera.

Foto: doc. Infisa Edisi September 2014 // INFISA

6


LUSTRUM Sekelompok siswa berkostum murid sekolah berpose bersama Pak Theja Kurniawan, kepala sekolah SMA Santa Laurensia.

Suasana di sekitar panggung Lustrum.

Seorang siswa dengan cat muka merah tertawa sembari menunggu antrian mini games. (Fotografer: Felix Subakti)

T T S Edisi September 2014 // INFISA

7


SEKILAS INFO

PERJUANGAN MERAIH MIMPI B

illy Sugiarto dan Timothy Jacob, merupakan dua siswa SMA Santa Laurensia yang berlomba di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) dalam bidang matematika. Perjuangannya mencapai tingkat nasional tidak semudah yang dibayangkan. Mereka harus mengikuti tes seleksi sekolah, maju ke tingkat kota, lalu tingkat provinsi, hingga akhirnya lolos sampai tingkat nasional. Lomba ini diselenggarakan di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 2 September 2014. Selama pertandingan, mereka didampingi oleh Bapak Chandra. “OSN adalah suatu ajang yang perlu dipertahankan karena disinilah siswa-siswi berprestasi dipertemukan,” ujar Bapak Candra seusai lomba OSN. Dalam kesempatan kali ini, Timothy Jacob berhasil mendapatkan medali perak. “Dari kecil memang sudah menyu-

kai pelajaran matematika, terutama sih yang ada itungan-itungannya,” seru Timothy. Ia terus berharap agar dapat mengikuti International Mathematical Olimpiad (IMO). Dia memiliki impian suatu saat nanti dapat membawa nama Indonesia ke dunia internasional. Pengalaman ini memotivasi Timothy untuk terus berjuang dan pantang menyerah dalam meraih mimpinya. (Kristhalia Hadi, editor: Casamira Gitta)

Potret Timothy Jacob dan Billy Sugiarto, siswa berprestasi. (Fotografer: Felix Subakti)

FILM

COMING SOON FILMS Ben Affleck dan Rosamund Pike dalam film Gone Girl.

GONE GIRL

20th Century Fox mempersembahkan sebuah film karya dutradara David Fincher dengan judul “GONE GIRL”. Film dengan genre drama dan thriller ini akan dijadwalkan tayang pada awal Oktober 2014. Film ini dimainkan oleh beberapa bintang terkenal antara lain Ben Affleck, Rosamund Pike, Neil Patrick Harris, dan lain-lainnya. Film ini menceritakan tentang Nick (Ben Affleck) dan Amy (Rosamund Pike) yang akan merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang kelima. Semua perlengkapan untuk perayaan sudah dipersiapkan, namun pada hari perayaan tiba-tiba Amy menghilang tanpa jejak dan membuat Nick menjadi tersangka utama dalam kejadian ini.

Boneka Annabelle dalam film Annabelle.

ANNABELLE

Warner Bros. Pictures mempersembahkan sebuah film horor karya sutradara John R. Leonetti. Diperankan oleh Alfre Woodard, Eric Ladin, Tony Amendola, dan lain-lain-nya, film dengan genre horor ini dijadwalkan untuk tayang di awal bulan Oktober 2014. Film ini menceritakan tentang seorang John Form (Ward Horton) yang akhirnya menemukan boneka Annabelle yang selama ini dicari oleh istrinya, Mia (Annabelle Wallis). Disaat yang sama, Mia juga sedang menanti kelahiran anak pertamanya. Saat malam pertama boneka Annabelle berada dalam rumah pasangan muda ini, rumah mereka di serang oleh kelompok pemuja setan. Teror yang menyebakan tumpah darah dirumah tersebut. Kekuatan jahat kini berada dalam boneka dan mengincar John, Mia serta anak mereka yang baru saja lahir. (Jessica Judijanto)

Pelindung: Theja Kurniawan, S.T., M. Pd.; Pembimbing: Agustinus Bayu Prasetyo, S. Pd.; Ketua Redaksi: Evelyn Monica Leonardi; Wakil Ketua Redaksi: Helen Susanto; Redaktur Pelaksana: Jessica Judijanto; Wakil Redaktur Pelaksana: Kristhalia Hadi; Sekretaris: Rebecca F, Kalyana Vania; Keuangan: Michelle, Felisha; Editor: Karel Alexander, Devi Natalie, Casamira Gitta, David Nicodemus; Staff Redaksi: Matthew Samtani, William Rusli, Hamledian Wijaya, Natalie, Clarisia C, Natasia WP, Toby Andrew, Andrew Wilvert, Bobby Hartanto, Devin Alvaro, Rainier Contee, Reynardi LS; Artistik: Patricia K, Shania Quency, Felix Subakti, Vanessa Gabriela, Nathan Rusli, Hanny Natsya, Indira D, Fransiska Fedora, Venessa K, Griselda; Pemasaran: Brian Nugraha, Hamyrez JO, Alexander Bryan, Joshua Laurentius, Aditya D; Publikasi: Yohannes Glenn, Claudia Putri, Amanda PH, IC Amadea, Astrid Zita, Clarissa Auliani, Yovi, Helen Kristin, Timothy Jacob, Nathaniel Anfield; Produksi: Argha Joshua, Michael Sutedja, Fransisca Xaveria, Gabriela Klarissa, Agathon Hadi, Kristoforus David; Riset: Aditya Jonany, Nathanael D, Nicholas Collin, Gabriela Geraldine, Michaela Amanda, Brigitta Febriani. Alamat: Jl. Sutera Utama no. 1 Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten (telp. (021) 539 8888) Blog: infisalaurensia.blogspot.com Instagram: infisalaurensia Untuk peliputan berita, hubungi 08111098422 (Yohannes Glenn) atau infisalaurensia@gmail.com

Edisi September 2014 // INFISA

8


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.