1 minute read

Simpan Sabu, LC Ngadiluwih Diringkus Polisi

Kediri, Memorandum Ladies companion (LC) atau pemandu lagu rumah karaoke berinisial SI, diamankan Satreskoba Polres Kediri. Wanita berumur 38 tahun itu diringkus gegara menyimpan narkoba jenis sabu di rumah kontrakannya di Desa Kolak, Kecamatan Ngadiluwih.

Kasatreskoba Polres Kediri AKP Roni Robi Harsono menjelaskan, penangkapan pemandu lagu itu berawal dari informasi masyarakat. Dengan menindaklanjuti melalui serangkaian penyelidikan di lapangan. “Terduga pelaku SI ini kami amankan di rumah kontrakannya,” katanya, Senin (10/4). Dalam penggeledahan, polisi mendapatkan seperangkat alat isap dan sabu seberat 5,08 gram. Diduga, SI tidak hanya pemakai namun juga pengedar karena ditemukan timbangan digital di rumahnya. Karena itu, ia tidak berkutik ketika diamankan polisi. Saat ini, AKP Robi Harsono menggali lebih dalam pengakuan SI. “Kami masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap keterlibatan pelaku lain atau jaringan yang memasok narkoba itu,” imbuhnya. (mon/epe)

Advertisement

Patroli Proliman Ngabuburit Sasar Pedagang Takjil

Kediri, Memorandum Polsek Pesantren menggelar patroli proliman ngabuburit kemarin.

Patroli dilakukan di Jalan

Brigjenpol Imam Bahkri dan jalan protokol. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas akibat adanya pedagang takjil di pinggir jalan protokol sekaligus untuk megantisipasi dan pencegahan 3C (curat, curas, dan curanmor) menjelang waktu buka puasa.

“Selama pelaksanaan kegiatan patroli proliman ngabuburit, cuaca cerah dan dalam situasi terkendali aman,” ujar Kapolsek Pesantren Kompol Sugianto. Selanjutnya, Polsek Pesantren melaksanakan

Patroli Proliman Bang Tosa di Jalan HOS Cokroaminoto, Pasar Pahing, Pasar Pesantren,

Polisi Door to Door Sosialisasikan Larangan Knalpot Brong

dan Pasar Tradisional Centong di Kelurahan Bawang. Untuk Proliman Bang Tosa, khusus mengantisipasi kepadatan lalu lintas di depan pasar dan pertokoan. Apalagi, keramaian warga berbelanja kian meningkat dengan munculnya pdagang dadakan. (mon/epe)

Kediri, Memorandum Berbagai upaya dilakukan Polres Kediri Kota dalam rangka menjaga harkamtibmas selama ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah. Khususnya terkait pemakaian knalpot brong. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Prasetya Yana mengatakan, larangan penggunaan knalpot brong kendaraan bermotor berlaku menyeluruh. “Larangan itu juga sudah diatur pada undangundang lalu lintas,” jelasnya, Senin (10/4). Penggunaan knalpot brong dilarang, menurutnya, bagi yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan melanggar Pasal 285 Ayat 1 UULLAJ. Bagi pemilik dapat dipidana dengan kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu. “Oleh karenanya, penggunaan knalpot brong sebetulnya bukan hanya pada saat bulan ramadan semata. Hanya saja kali ini momennya bertepatan sehingga perlu direfresh terus agar masyarakat dapat semakin paham,” sebutnya. (mon/epe)

This article is from: