2 minute read

Pengendara Motor Tewas di TKP

Bangkalan, Memorandum Kecelakaan lalu lintas dengan korban jiwa kembali terjadi di Kabupaten Bangkalan. Diduga akibat human error, Yamaha N-Max Nopol

L 3172 RI beradu ‘banteng’ dengan truk Mitsubishi Nopol L 9010 BO, Senin (22/5) sekitar pukul 10.00 siang.

Advertisement

Akibat laka lantas di Jalan

Raya Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya tersebut, Nuryanto (28) pengendara Yamaha N-Max, tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Warga asal Desa Kembang

Jeruk, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang ini mengalami luka berat di bagian kepala.

Sedangkan Ummah, yang dibonceng Nuryanto mengalami luka berat. Ummah mengalami patah tulang di tangan kiri, dan luka robek di dahi “ Dugaan sementara, laka lantas ini akibat human error . Pengendara motor kemugkinan menganuk,” kata Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan, Iptu Sys Eko, Selasa (23/5) pagi.

Menurut beberapa saksi di TKP, sebelum kejadian Yamaha N-Max yang dikendarai Nuryanto, meluncur dari arah Utara cukup kencang. Maklum Jalan Raya Desa Lajing siang itu agak sepi

Namun beberapa saat sebelum kecalakaan terjadi, mendadak laju motor N-Max terlihat melenceng ke arah kanan ruas jalan.” Nah, saat itulah dari arah berlawanan, atau Selatan, muncul truk Mitsubishi,” ungkap Iptu

Sys Eko. Karena jaraknya sudah terkalu dekat, akhirnya kecelakaan tidak terhindarkan. Motor Yamahan N-Max beradu moncong dengan truk Mitsubushi. Sopir truk Mitsubishi Nopol L 9010 BO, Suwaji (60), asal Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, di hadapan aparat Satlantas, mengatakan, sudah coba menghindar dengan membelokkan setir truk ke kiri. “Tapi karena jaraknya sudat sangat dekat, tabrakan tidak terhindarkan lagi,” tegas Iptu Sys Eko. Menyikapi kejadian ini, Iptu Sys Eko wanti-wanti agar siapun pengguna jalan, baik motor, mobil juga jenis kendaraan lainnya, agar tidak memaksakan diri meneruskan perjalanan, jika kondisi capek. Terlebih ngantuk berat. Sebaiknya menepi dulu ke pinggir atau rest area untuk rehat dan santai sejenak, agar kondisi kembali fresh

“ Imbauan ini patut, dan penting dicermati oleh para pemgemudi kendaraan apapun. Tujuannya, ya agar laka lantas di jalan raya akibat human error tidak kerap terulang lagi,” pungkas Iptu Sys Eko. (ras/ono)

Kemenag Pastikan Kesehatan JCH Risti Diperhatikan

Sumenep, Memorandum Memastikan kesehatan jemaah calon haji (JCH) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep akan menyiagakan tenaga kesehatan di setiap kelompok terbang (kloter) guna memantau kesehatan seluruh jemaah. Tahun ini, JCH Sumenep berjumlah 679 orang dengan empat orang petugas haji daerah (PHD). Dengan rincian laki-laki sebanyak 323 orang, perempuan 356 orang. Sesuai dengan jadwal pemberangkatan dari Sumenep ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Kamis (25/5) pukul 14.00 akan dilepas secara La- pangan GOR A Yani Pangligur. Dari jumlah keseluruhan JCH, terdapat jemaah masuk kategorikan berisiko tinggi atau risti yaitu sebanyak 55 jemaah haji. Kedati demikian, Kementerian Agama memastikan mereka memenuhi kategori stithaah dalam aspek kesehatan. “Kami sudah menyiapkan tenaga medis untuk memantau kesehatan seluruh jemaah haji. Termasuk yang kategori risti,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji, dan Umrah Kemenag Sumenep Abdul Wasid, Selasa (23/5). Setiap kloter akan ada tiga tenaga kesehatan siaga mela- yani jemaah haji. Tiga tenaga kesehatan itu adalah satu dokter, dan dua paramedis yang dibantu oleh PHD. Petugas rutin melakukan pemeriksaan kesehatan mulai dari sebelum berangkat hingga saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Selain itu langkah preventif juga dilakukan. “Dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan para jemaah haji, baik dibutuhkan ataupun tidak sehari atau dua hari sekali,” bebernya. (uri/ono)

This article is from: