2 minute read

Peraih Emas SEA Games Kamboja Jadi Duta Olahraga

Mojokerto, Memorandum

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menunjuk Bintang Akbar sebagai duta olahraga. Penunjukan itu ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan oleh Wali Kota Ika Puspitasari kepada atlet voli pantai itu di Pendopo Sabha Kridhatama Rumah Rakyat, Senin (22/5).

Advertisement

“Syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi atas kesuksesan yang sudah dicapai oleh Bintang Akbar dalam menorehkan prestasi, membawa harum nama bangsa kita di kancah SEA Games Kamboja 2023,” ujar wali kota dalam sambutannya. Putra daerah asli Kota

Mojokerto itu, merupakan warga Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari. Bersama rekan satu timnya, sukses menundukkan wakil Thailand di partai puncak. Selain dipenuhi atmosfer rasa bahagia dan bangga, kehadiran Bintang Akbar juga menumbuhkan semangat optimisme dan harapan.

Wali kota berharap agar pemuda kelahiran tahun 2001 itu dapat menjadi motivator dan inspirasi bagi generasi muda, khususnya Kota Mojokerto. “Ke depan, kita ingin lahir Bintang Akbar yang lainnya di berbagai bidang. Tidak hanya voli pantai tapi prestasi-prestasi olahraga lainnya. Kita dorong, agar lahir generasi berikutnya yang juga membawa prestasi gemilang seperti Bintang Akbar,” ujarnya. Selain penunjukkan sebagai duta olahraga, Bintang juga mendapat apresiasi langsung dari wali kota berupa motor baru Honda Vario. Sementara itu, sebagai wujud dukungan serius terhadap perkembangan olahraga, pemkot akan terus berkomitmen untuk memfasilitasi melalui anggaran dan pembangunan berbagai sarana-sarana olahraga secara simultan di berbagai lingkungan. “Anggaran hibah dialokasikan

(pemkot) melalui KONI. Tahun lalu sebesar Rp 1,5 miliar. Sedangkan tahun ini, karena ada Porprov Jatim, jadi Rp 3,5 miliar,” terang Ning Ita sapaan akrabnya. (war/epe)

Jombang,” ucapnya. Kunjungan selanjutnya ke Ponpes Darul Ulum dan disambut KH Cholil Dahlan yang juga menjabat sebagai ketua MUI Jombang. Kapolres berharap, hubungan dengan Ponpes Darul Ulum selalu terjalin dengan baik sebagai langkah sinergitas dan dapat bekerja sama dalam menjaga situasi kam- tibmas. Merespons harapan itu KH Cholil Dahlan menegaskan, hubungan dua institusi selama ini sudah terjalin sangat baik. “Kami juga mendoakan supaya bapak kapolres beserta seluruh jajaran dapat menjalankan tugas dengan baik serta tidak ada halangan suatu apapun,” tandasnya. (wan/war/epe)

Imigrasi dan Disnaker

Madiun, Memorandum

Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Madiun terus berupaya dan berperan aktif dalam memitigasi penyelundupan manusia melalui modus pengiriman Pekerja Migran Indonesia Non-Prosedural (PMI-NP).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Kabupaten Madiun Andro Eka Putra mengatakan, dalam sosialisasi kali ini sebagai bentuk implementasi program Desa Binaan Imigrasi.

Sosialisasi penyebaran informasi keimigrasian yang dilakukan oleh perangkat Desa

Dolopo sebagai desa binaan kepada para camat se-Kabupaten Madiun. Target sasaran ialah masyarakat pedesaan yang aksesnya jauh dari kantor serta minim IT.

Materi yang disampaikan yakni terkait penerbitan paspor bagi PMI. Pihaknya berfokus pada dua sektor pengawasan, yakni pengendalian penerbitan paspor RI yaitu bagi para PMI yang dilengkapi dengan rekomendasi serta pada saat sudah memiliki paspor resmi PMI juga harus berangkat melalui jalur yang resmi pula.

Guna memastikan bahwa informasi tersampaikan kepada masyarakat agar tidak salah memilih Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI). “Jangan sudah punya paspor resmi dibawa sama pihak yang tidak berkepentingan melalui jalur tikus diselundupkan. Jadi pemahaman itu yang penting jika masyarakat sudah melek hukum udah ngerti, minimal terhindar dari eksploitasi,” ujarnya saat sosialisasi keimigrasian di Hotel Aston Madiun, Selasa (23/5).

Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun Imam Nurwedi mengatakan, secara umum pihaknya melayani PMI yakni warga Kabupaten Madiun yang ingin berangkat ke luar negeri dengan tujuan

This article is from: