4 minute read

Jelang Panen, Alap-Alap Jagung Merajalela

Kediri, Memorandum Tanaman jagung siap panen di Desa Rejomulyo, Kecamatan Kras ludes dibabat pencuri. Peristiwa itu terungkap melalui unggahan video di akun Instagram@ infokediriraya. Sayang, polisi yang dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan kejadian itu.

Advertisement

Dalam video itu yang pertama kali diunggah akun Yoyok Birma melalui Facebook seperti ditulis dalam sumbernya. Terlihat jagung-jagung yang memasuki masa panen ludes tak tersisa. Hanya terlihat batang pohonnya. Sedangkan bonggol jagungnya sudah raib.

“Jagunge kenek prank, Cah. Kenek maling entek resik jagunge. Cah, cah rasido bayaran ngene iki. (Jagungnya kena prank, cah. Kena maling habis tak tersisa jagungnya. Nggak jadi bayaran kalau seperti ini),” ucap suara diduga petani pemilik lahan dalam video itu.

Hingga saat ini, unggahan video Reels itu sudah ditonton hampir 50.000 pengguna Instagram. Puluhan warganet juga meninggalkan komentar.

Ya allah…..itu g dicuri bkn hp.tp tanaman,yg ngerawatnya butuh wkt, tenaga dan biaya. dg harapan saat panen adalah wkt yg ditunggu2.semoga bapak diganti rejekinya berlipat2 ya pak,” tulis @ciciandacici. Kapolsek Kras AKP I Nyoman Sugita dikonfirmasi, mengaku bahwa sejauh ini belum mengetahui peristiwa itu. Hingga Minggu (7/5), belum ada masyarakat yang datang ke mapolsek untuk membuat laporan polisi tentang pencurian jagung. “Hingga saat ini belum ada laporan,” katanya. (mon/epe)

Kediri, Memorandum Kodim 0809/Kediri menggelar turnamen tenis memperebutkan piala dandim selama tiga hari (5-7 Mei 2023). Puluhan peserta mengikuti turnamen itu. Salah satunya, pelatih klub Liga 1 Persebaya Surabaya Aji Santoso.

Dandim 0809/Kediri Letkol

Inf Aris Setiawan mengatakan, turnamen dibagi beberapa kategori. Mulai dari veteran, dan kelompok usia.

“Disiapkan tropi dan uang pembinaan Juara I Rp 5 juta, Juara II Rp 3 juta Juara III bersama Rp 1, 5 juta. Dan kita berikan medali sebagai simbol kemenangan,” kata Letkol Aris Setiawan, Minggu (7/5).

Menurut Dandim 0809/ Kediri, antusias peserta yang mengikuti sangat luar biasa dari seluruh Indonesia. Bahkan, peserta yang mendaftar sempat ditolak karena keterbatasan lapangan. Sebab, di Kediri hanya tersedia tujuh lapangan tenis yang layak. Sedangkan, pesertanya ada yang dari berbagai Provinsi baik dari Sumatra, Kalimantan, Timor, dan Jawa. “Saya berharap event tenis lapangan ini akan berkelanjutan untuk junior-junior bisa kita laksanakan,” ucapnya. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan turnamen. Sebab, bukan hanya prestasi yang dikejar. Tetapi juga sebagai sarana menjalin silaturahmi maupun menjaga kesehatan fisik. “Dengan adanya event ini, kami berharap dapat menyebarkan semangat dan minat masyarakat untuk lebih menggemari olahraga tenis lapangan,” tutupnya. Sementara itu Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku, tenis tersebut dilakukan secara rutin di luar aktivitasnya sebagai eks pemain sepakbola. Karena itu, dia mengaku sangat antusias mengikuti turnamen ini. “Saya pribadi ajang ini bisa sebagai rekreasi sebelum saya memasuki kompetisi nanti. Sebab, saya harus fokus memulai latihan. Jadi mumpung masih ada waktu kebetulan ada turnamen tenis, saya ikut,” ungkapnya. (mon/epe)

Bojonegoro, Memorandum

Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bojonegoro menyiapkan 500 dosis vaksin untuk ternak sapi guna mengatasi virus Lumpy Skin Disease (LSD). Vaksin itu akan disebarkan bagi peternak di lima kecamatan. Yaitu Kasiman, Malo, Purwosari, Ngraho, dan Tambakrejo.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Pengolahan, dan Pemasaran Hasil Peternakan Disnakkan, Lutfi Nurrahman menyebutkan vaksin itu merupakan kuota dari pemerintah provinsi (pemprov). Vaksin akan diberikan hanya untuk sapi yang kondisinya sehat setelah pemeriksaan oleh dokter atau mantri hewan.

“Akan diberikan untuk sapi yang sehat, baik yang benar-benar sehat ataupun sudah sembuh dari penyakit LSD,” kata Lutfi kemarin.

Penyakit LSD pada sapi ditandai dengan bentol-bentol pada kulit dan sering disertai kebengkakan pada kaki dan gelambir. Penyakit ini perlu diantisipasi karena penanganannya akan lebih mudah.

Lutfi menambahkan jika vaksin diberikan ke sapi yang terjangkit penyakit, justru akan membuat lemah dan hasilnya tidak efektif. Lutfi berpesan agar pemilik sapi selalu memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar kandang sapi. Tujuannya untuk mencegah penularan penyakit karena penularannya lewat lalat dan nyamuk.

“Tanaman yang tinggi atau rumput yang sekiranya dapat menjadi sarang nyamuk sebaiknya dibersihkan. Juga bisa menggunakan obat nyamuk atau kalau bahasa sini kan diasapi (bediang) juga,” ucapnya.

Ia menambahkan, vaksin ini kemungkinan kuotanya bisa bertambah sesuai jatah dari pemprov. Selain vaksin untuk penyakit LSD, disnakkan juga menyediakan vaksin untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) yang disebarkan ke 28 kecamatan. (top/epe)

Bojonegoro, Memorandum Dua lembaga di Bojonegoro, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan PCNU bersama kepala kementerian agama (kemenag) setempat, sepakat mengecam aksi penembakan yang terjadi di Kantor MUI Pusat beberapa hari lalu.

“Kami semuanya mengecam dan mengutuk kejadian penembakan itu. Semoga tidak terulang kembali,” kata Ketua MUI Bojonegoro KH Alamul Huda Masyhur.

Ketiga unsur itu menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian. “Kita berharap masyarakat jangan sampai terprovokasi, hal tersebut dikarenakan Khamtib- mas adalah yang utama bagi ami,” tambahnya. Dalam kesempatan itu juga disampaikan harapannya terkait pengurus MUI se-Indonesia untuk tetap istikamah dalam melaksanakan amar makruf nahi munkar. “Keumatan dan kebangsaan Indonesia harus tetap utuh dan islam harus tetap menjaga ukhuwah,” pungkasnya. (top/epe)

Bojonegoro, Memorandum

Remaja asal Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem, Farhan Abimanu (17) yang dinarasikan kecanduan menghirup aroma pertalite, akan diperiksa kesehatannya oleh dinas kesehatan (dinkes).

Kepala Dinkes Ani Pujiningrum mengatakan, akan melakukan pemeriksaan Abimanu yang punya perilaku aneh. Diduga disebabkan karena ia telah kecanduan menghirup aroma pertalite. “Kami akan periksa dulu untuk anaknya ini,dan nanti apabila memerlukan pendampingan secara medis akan kami tindak lanjuti,” ungkap Ani.

Fakta lain juga terungkap jika hobi Abimanu sudah berlangsung sejak sebelum masuk bangku Taman Kanak-Kanak (TK). Hingga kini, ia terus membawa botol yang berisikan pertalite itu yang dimasukkan ke dalam bajunya, sehingga dia dengan leluasa menghirup aroma bensin tersebut. Dalam beberapa pernyataan di sejumlah media, Abimanu menceritakan awal mula kecanduan. Bermula ketika seorang pedagang blewah menyuruh Manu (sapaan karibnya) untuk mencium bensin. Oleh pedagang tersebut, Manu diberitahu kalau aroma bensin itu enak.

“Dulu ada orang bakul garbis (pedagang blewah) nyuruh aku nyium bensin. Dia berkata kalau bensin katanya enak, kemudian aku cium beneran, hingga kecanduan sampai saat ini,” ujar Manu. Hal tersebut, dibenarkan oleh Tarning, ibu kandungnya. Ia mengaku, kalau Manu telah kecanduan menghirup bensin sejak kecil. Bahkan, jika setiap kali ibunya menanyakan rasa menghirup bensin, Manu mengaku bahwa, dengan menghirup bensin badannya terasa lebih enak. (top/epe)

This article is from: