Suara pelajar indonesia peduli

Page 1


SUARA PELAJAR INDONESIA Untuk Indonesia Pintar, Sehat, Hijau, Kreatif dan Peduli Oleh : Forum Pelajar Indonesia


SUARA PELAJAR INDONESIA Untuk Indonesia Pintar, Sehat, Hijau, Kreatif dan Peduli Oleh : Forum Pelajar Indonesia Copyrigth Š 2011 by Indonesia Student and Youth Forum (ISYF) ___________________________________________________ Desain Sampul : Irfan Amalee Desain Isi : Erfan Zainuri Tim Editor : A. Fajar Kurniawan, M.Si, Dinnur Garista, Deni Murdiani, Fikri Ibadurrahman, Nabilel Karamy, Fikri Mochammad

_____________________________________________________ Diterbitkan oleh : Indonesia Student and Youth Forum (ISYF) Gria Jakarta, Blok B9 No. 18 Pamulang Barat Tangerang Selatan 14517

Email: isyf.office@gmail.com Face Book: Indonesia Student Youth Forum Twitter: @isyf_supporter


Daftar Isi: Kata Pengantar - 5 Penghijauan Untuk Indonesiaku - 7 Peran Dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Hijau (1) - 11 Hijau Daun Kita, Sehat Bumi Kita - 14 “ Kreatifitas Adalah Wujud Bukti” - 17 Langah Yang Pasti, Kepedulian Berarti - 20 Jadilah Kreatif, Jadilah Unik - 23 Belajar Cerdas,Bukan Belajar Keras - 27 Peran Dan Progran Nyata Pelajar Untuk Indonesia Pintar (1) - 30 Indonesia Kreatif - 36 Sarana Informasi Siswa Berbasis IT - 41 Pelajar Pintar Menjadikan Indonesia Pintar - 43 “ Gubuk Jalanan “ - 46 Peran Dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Pintar (2) - 49 Meningkatkan Kreatifitas Di Bidang Seni Tari Di SMK Negeri Purwosari - 54 Mewujudkan Pemuda Agamis Dan Bermoral Melalui Program Kegiatan Yang Syar’i Dan Penuh Kreativitas - 57 Peran Dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Kreatif (1) - 62 Peran Pelajar Agar Indonesia Menjadi Negara Yang Peduli - 66 Pintar Indonesiaku - 70 Peran Dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Sehat (1) - 72 Pelajar Anti Narkoba - 76 Perangi Kemiskinan Indonesia - 79 Mangrove Untuk Indonesia - 81 Berperan Penting Untuk Mewujudkan Indonesia Hijau - 84 Pelajar Indonesia Pelajar Peduli Lingkungan - 88 Peran Aktif Pelajar Dalam Mengembangkan Kreatifitas Di Indonesia - 91 Pintar Indonesiaku, Maju Negaraku - 96 Peduli Untuk Pintar - 101 Mewujudkan Kreativitas Anak Bangsa Dalam Upaya Pembangunan Indonesia Masa Depan - 103 Pelajar Indonesia Kreatif Dengan Otak Kanan - 106


Pelajar Pintar Lahir Dan Batin, Siap Menghadapi Globalisasi - 109 Kearifan Untuk Sampah - 115 Hijaunya Hutan Tropis, Sehijau Alam Indonesiaku - 119 Peran Dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Hijau (2) - 124 “Student For Revolt” - 130 Klinik Internet Sekolah - 136 Peran Dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Pintar (3)- 140 Kurikulum Berbasis Karakter Akhlaq Menuju Generasi Pintar Yang Berbudi Pekerti - 146 Desain Sistem Database Siswa/I Kelas X-2 - 150 Peran Dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Hijau Dan Sehat Di Sman 8 Garut - 152 Menumbuhkan Sikap Kreatif Di Dalam Lingkungan - 154 Peran Dan Program Nyata Untuk Indonesia Pintar - 157 Peran Dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Sehat (2) - 160 Peran Dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Kreatif (2) - 165 Bugemm Bagi Generasi Cerdas, Wujud Nyata Indonesia Pintar - 170 Budaya Baru Di Indonesia - 175 Kardus Bukan Sekedar Sampah,Tetapi Kardus Bisa Berpotensi Menghasilkan Uang - 178 Masa Depan Sehat Tanpa Asap Rokok - 181 Atap Pintar Untuk Negeri - 186 Peran Dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Hijau (3) - 189 Peran Dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Hijau (4) - 193 Peran Dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Cerdas - 196 Peran Dan Program Nyata Pelajar IndoneSia Untuk Indonesia Sehat - 203 Pancaran Hijau Indonesiaku - 205 Indonesia Hijau - 210 Peran Dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Hijau (5) - 212

___________________


kata PENGANTAR

Salam Hormat,

S

ebuah pencapaian yang tidak pernah kami bayangkan, bahwa kegiatan Forum Pelajar (FOR) Indonesia yang menghadirkan peserta tingkat SMA, SMK, MA dan sederajat telah berjalan tiga tahun. Sejak kelahirannya tahun 2009, banyak harapan dan cita-cita diusianya yang ketiga baik dari para alumni, penyelenggara, mitra, sponsor, pemerintah dan pihak lainnya yang mengharapkan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya terbatas pada pertemuan antara pelajar dari berbagai provinsi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman; pertemuan pelajar dengan para pemegang kebijakan; kunjungan perusahaan, penanaman pohon, pentas seni nusantara, beragam wokshop dan sebagainya. Hal yang banyak diharapkan adalah bagaimana kegiatan tersebut menjadi media bagi para pelajar untuk melakukan kegiatan setelahnya (follow up action). Sebagai lembaga penyelenggara Indonesia Student and Youth Forum (ISYF) mencoba melakukan terobosan baru pada forum pelajar Indonesia 2011. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pemaknaan terhadap tema-tema sebelumnya. Satukan Aksi untuk Negeri dan Pelajar Indonesia Suarakan Aspirasimu, 2010 mengandung makna yang dalam dan harus diimplementasikan dalam bentuk kerja-kerjanyanya. Generasi forum pelajar Indonesia tidak mau menjadi kelompok atau komunitas yang sering dikatakan kelompok NATO (No Action, Talk Only). Selanjutnya ISYF meneguhkan diri bahwa untuk kegiatan FOR Indonesia 2011 mengambil tema Ekpresi Pelajar untuk Indonesia. Tema tersebut kemudian diintegrasikan secara komprehensif bentuk kegiatan, proses seleksi peserta sampai pada rencana keberlajutannya.


Forum Pelajar Indonesia Ada hal yang berbeda pada proses seleksi peserta FOR 2011. Disamping persyaratan administrasi, ISYF menetapkan bahwa syarat utama dari kualifikasi peserta adalah karya esai yang ditulis oleh para calon peserta. Harapannya adalah banyak gagasan, aspirasi, dan tawaran-tawaran kegiatan yang tidak sedikit dapat menjadi solusi alternatf bagi problem mereka sendiri, bahkan bagi bangsa dan negara. Banyak gagasan dan harapan dari para pelajar Indonesia yang mengekspresikan suara mereka untuk Indonesia. Atas dasar tersebut, ISYF meyakini bahwa ide dan gagasan mereka adalah aset yang tidak ternilai. Oleh karena itu ISYF mempublikasikan karya-karya mereka menjadi sebuah kompilasi buku serial, walaupun singkat banyak makna yang dapat menjadi inspirasi bagi semua untuk mewujudkan Indonesia Emas: PIntar, Sehat, Hijau, Kreatif dan Peduli.

Forum Pelajar Indonesia: “Simple Actions Make Big Differences�, Yves Carcelle

A. Fajar Kurniawan Director of Indonesia Student and Youth Forum


Suara Pelajar Indonesia

Penghijauan Untuk Indonesiaku

Indonesia merupakan negara kepulauan yang hijau. Hampir seba-

gaian wilayahnya terdiri dari laut yang sangat luas. Tak kalah dari lautannya, daratannya pun sangat luas dan hijau. Hutan yang dimiliki indonesia sangat luas. Diperkirakan luas hutan di Indonesia adalah 104,9 juta hektar, daerah kepulauan, dan posisi Indonesia di daerah katulistiwa adalah faktor penentu dari keadaan iklim dunia. Oleh karena itu jika hutan di Indonesia semakin kurang dan berkurang, iklim di dunia pun akan semakin kacau. Contohnya saja, es di kutub mencair yang mengakibatkan meluapnya air laut. Meluapnya air laut ini pun merupakan penyebab tenggelamnya pulau-pulau kecil. Namun, bila hal itu terjadi terus-menerus pulau-pulau didunia yang besar pun akan musnah. Hal inilah yang membuat saya tertarik untuk membuat esai ini dengan judul “PENGHIJAUAN UNTUK INDONESIAKU�. Dari sekian banyak penduduk di Indonesia, hanya sebgian saja yang berminat untuk melakukan penghijauan di Indonesia. Selebihnya, tidak tahu mau mengenai hal ini. Slah satu pihak tersebut adalah perusahaan yang menebang hutan tanpa sistem pilih tebang tanam. Akibatnya, hutan menjadi gundul karena hutan gundul maka timbullah masalah lain seperti, banjir serta tanah longsor. Dalam hal ini yang dirugikan bukan hanya penduduk yang terkena musibah, tetapi juga pemerintah yang urusannya di tambah lagi. Di Jakarta saja, hampir setiap tahun, terjadi kebanjiran. Bahkan terdengar isu bahwa dalam kurun waktu 30 tahun, Jakarta akan tenggelam. Bagaimana nasib warga Jakarta bila hal itu terjadi? Namun, sebenarnya ada banyak cara yang dapat dilakukan masyarakat sekitar seperti tidak membuang sampah di kali tempat perairan. Se-

7


Forum Pelajar Indonesia bab bila sampah di kali itu menumpuk maka yang terjadi adalah meluapnya air bila hujan deras terjadi. Pemerintah dan berbagai gerakan bahu-membahu menyelenggarakan berbagai macam program dan hukum guna melestarikan lingkungan agar tetap asri dan hijau. Begitupula kami sebagai pelajar. Ikut serta dalam pelestarian lingkungan Indonesia agara tetap hijau seperti sediakala. Peran dan program nyata pelajar untuk indonesia hijau adalah sebagai berikut: Pertama, menanam bibit pohon atau tanaman hijau di lingkungan rumah dan sekolah. Rumah yang memiliki halaman, sedangakan kosong tanpa tanaman, lebih baik bila ditanami dengan berbagai macam bunga dan pepohonan kecil. Hal ini menambah suplai oksigen agar didalam atau pun lingkungan di luar rumah terasa sejuk. Di sekolah, penanaman pohon ini dilakukan bersama-sama teman serta guru. Libatkan semua anggota di sekolah untuk melaksanakan kegiatan bermanfaat ini. Walaupun sekolah ber-AC, usahakan lingkungan di luar sekolah tetap terasa sejuk dan nyaman dengan banyaknya pepohonan. Kedua, Reuse atau menggunakan kembali. Reuse salah satu cara yang paling tepat dalam penghijauan bumi termasuk indonesia. Salah satunya adalah menggunakan sisi lain kertas yang masih kosong untuk di tulis. Di kebanyakan sekolah, lembar jawab ujian menggunakan Lembar Jawab Komputer. Seringnya, setelah LJK ini digunakan dan diperiksa hasilnya, kertas ini tidak digunakan lagi. Sebagai pelajar, gunakan sisi belakang kertas tersebut untuk lembar jawaban saat ulangan harian atau coret-coretan pada pelajaran berhitung. Dengan begitu kertas yang tadinya sudah tidak ada gunanya dapat kita gunakan kembali. Selain itu mengurangi pemakaian kertas berlebihan yang tentu saja mengurangi penenbangan pohon untuk pembuatan kertas.

8


Suara Pelajar Indonesia Ketiga, mengurangi penggunaan pensil kayu. Pensil yang terbuat dari kayu lebih banyak penggunannya dibandingkan pensil mekanik. Adapun kita sebagai pelajar juga lebih sering menggunakan pensil kayu untuk menulis, menggambar,dan menjawab soal pada LJK. Padahal, bial ditelaah lebih dalam lagi, pensil kayu sudah menghabiskan banyak pohon dalam pembuatannya. Meminimalisir keadaan ini adalah dengan menggunakan pensil mekanik yang dapat diisi ulang. Pensil mekanik ini sendiri lebih efisien dan nyaman dalam penggunaannya. Tak perlu diruncing untuk menajamkannya, ukuran lingkaran mata pensilnya sudah sangat kecil. Keuntungannya pun lebih banyak dibandingkan pensil kayu yang sudah jelas mengurangi penghijauan untuk indonesia. Keempat, melakukan operasi semut tiap memasuki lingkungan sekolah. Lingkungan kecil seperti sekolah ini merupakan lingkungan kecil bagi pelajar dalam penghijauan. Pembuangan sampah pada tempatnya ini memang sudah sering didengar dari amanah pembina upacara setiap hari senin, tapi penanaman budaya tersebut masih kurang tertanam pada benak diri pelajar masing-masing. Bila diwajibkan operasi ini, sedikitnya lingkungan sekolah terlihat bersih dan indah serta terjaga. Semakin banyak pelajar yang melaksanakan hal ini, semakin indah indonesia kita nantinya. Kelima, menghemat pengunaan alat elektronik. Dewasa ini, para pelajar lebih sering menggunakan handphone dan laptop untuk melakukan berbagai hal. Handphone adalah salah satu must have item dikalangan remaja terutama pelajar. Tak ada hanphone rasanya tidak hidup, termasuk saya. Pergunakan handphone sehemat mungkin. Daya yang dipakai memang tidak begitu besar. Yang dihemat disini adalah batrai. Baterai handphone dan laptop yang biasa digunakan dengan sistem isi ulang/charge. Saat men-charge baterai, pastikan waktu yang diguanakan tepat seperti yang ada pada petunjuk dan melepaskan charger dari stopkontak. hal sekecil ini, sering terlupakan. Padahal, dengan tersambungnya terus menerus charger

9


Forum Pelajar Indonesia dengan stopkontak, energi listrik akan terus mengalir tanpa dipakai untuk apapun. Energi tersebut terbuang percuma dan mengakibatkan pemborosan. Keenam, melaksanakan kegiatan gotong-royong di sekolah. Lingkungan sekolah tentunya wajib di bersihkan terus menerus, sebab sekolah adalah rumah kedua bagi kita. Sekolah yang bersih mencerminkan orang yang menempatinya termasuk siswa dan guru. Demikian dengan keadaan di sekitar sekolah yang akan terlihat indah dan nyaman. Dari keenam peran dan program diatas, dapat disimpulkan bila semakin sering kita melaksanakan tindakan tersebut baik yang besar maupun yang kecil, kemungkinan Indonesia menjadi hijau dapat terlaksana. Oleh karena itu saya mengajak semua elemen masyarakat terutama pelajar di seluruh Indonesia untuk melaksanakan penghijauan, terlebih lagi hal ini sangat bermanfaat bagi kita semua. Apalagi bagi pelajar yang memiliki peranan penting dan mengisi pembangunan. Mari kita bersama membangun indonesia agar lebih indah, hijau, tentram, dan lebih baik lagi.

Fachra Afifah Aliati, SMA LTI IGM PALEMBANG

10


Suara Pelajar Indonesia

Peran dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia HIJAU (1)

Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Di

Negara ini memiliki berbagai macam keanekaragaman hayati yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dari Sabang sampai Marauke. Hal ini dibuktikan dengan jumlah hutan di Indonesia adalah 180 juta hektar yang mencakup 70 persen wilayah Indonesia. Tetapi dalam kenyataannya kawasan hutan primer yang masih baik hanya mencapai 43 juta hektar atau sebesar 24 persen sedangkan 40 juta hektar atau sekitar 21 persen yang mengalami kerusakan atau krisis. Salah satu yang menyebabkan kerusakan hutan yang terjadi di Indonesia antara lain, penebangan yang berlebihan disertai pengawasan lapangan yang kurang, penebangan liar, kebakaran hutan dan alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian atau pemukiman. Salah satu faktor kerusakan tersebut terjadi karena kesalahan manusia itu sendiri. Manusia yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa memperdulikan lingkungan menyebabkan banyak kerusakan hutan dan lingkungan hijau menjadi tercemar. Bumi (alam) sebenarnya cukup untuk memenuhi hajat hidup seluruh manusia, seperti yang diucapkan oleh Mahatma Gandhi, bahwa “bumi cukup memenuhi kebutuhan umat manusia, tapi ia tidak cukup untuk memenuhi keinginan satu orang manusia yang serakah.� Namun keserakahan manusia terkadang mengabaikan aspek keseimbangan (equalibrium) yang menimbulkan kemerosotan kualitas lingkungan.

11


Forum Pelajar Indonesia “Jika Pohon terakhir telah ditebang, Ikan terakhir telah ditangkap, Sungai terakhir telah mengering, Manusia baru sadar kalau uang tak dapat dimakan,â€? Untaian bahasa bijak orang Indian yang dipopulerkan oleh Greenpeace itu, sangat cocok mengambarkan kesereakahan dan apatisme manusia terhadap alam dan lingkungannya. Salah satu penyebab global warming atau pemanasan global adalah kerusakan hutan.Proses pemanasan global dipicu oleh adanya efek rumah kaca, dimana energi dari matahari memacu cuaca dan iklim bumi serta memanasi permukaan bumi; sebaliknya bumi mengembalikan energi tersebut ke angkasa. Gas rumah kaca pada atmosfer (uap air, karbon dioksida dan gas lainnya) menyaring sejumlah energi yang dipancarkan, menahan panas seperti rumah kaca. Tanpa efek rumah kaca natural ini maka suhu akan lebih rendah dari yang ada sekarang dan kehidupan seperti yang ada sekarang tidak mungkin ada. Jadi gas rumah kaca menyebabkan suhu udara di permukaan bumi menjadi lebih nyaman sekitar 60°F/15°C. Tetapi permasalahan akan muncul ketika terjadi konsentrasi gas rumah kaca pada atmosfer bertambah. Dari wacana diatas sungguh sangat memperihatinkan, apabila hutan di Indonesia terus rusak maka akan menyebabkan semakin parahnya dampak dari global warming. Untuk itu diperlukan peran dari berbagai pihak terutama peran dari pelajar Indonesia. Peran pelajar sangat penting dalam membangun Indonesia hijau. Salah satu peran yang harus dilakukan oleh pelajar adalah dengan mendukung program pemerintah yaitu menanam seribu pohon. Dari peran yang dilakukan oleh pelajar maka program nyata yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi ke setiap sekolah untuk peduli terhadap lingkungan hijau. Selanjutnya setiap pelajar harus menanam pohon minimal satu pohon dan maksimal sebanyak-banyaknya di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

12


Suara Pelajar Indonesia Selain itu hal terkecil yang bisa dilakukan pelajar untuk menciptakan Indonesia hijau adalah dengan membuang sampah pada tempatnya dan mengolah sampah organik maupun nonorganik menjadi sesuatu yang sangat berguna di masyarakat. Salah satu program yang ingin saya realisasikan adalah jalan kaki atau mengendarai sepeda ke sekolah dengan seperti itu para pelajar akan bisa menghemat biaya transportasi dan secara tidak langsung para pelajar bisa mendapatkan kesehatan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri. Selain itu saya akan membuat ekstrakulikuler bersepeda. Salah satu kegiatan ekstrakulikuler bersepeda adalah para pelajar bisa mengendarai sepeda beramai-ramai ke suatu tempat dan secara tidak langsung kegiatan seperti itu bisa memancing masyarakat supaya mengendarai sepeda. Selain program yang di atas ada satu program lain yang saya ingin realisasikan. Program itu adalah pembentukan ekstrakulikuler yang mengolah sampah organik dan anorganik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat selain itu juga bisa memiliki daya jual. Dengan seperti itu para pelajar akan belajar ternyata sampah juga bisa menjadi hal yang lebih bermanfaat dan para pelajar juga diharapkan melakukan hal yang sama di lingkungan rumah mereka. Dengan peran dan program yang dilakukan para pelajar untuk menciptakan Indonesia hijau diharapkan dapat membantu pemerintah supaya program yang dibuat bisa tercapai dan bisa terciptanya Indonesia hijau. Diharapkan semua masyarakat juga ikut serta dalam mewujudkan lingkungan yang nyaman, asri dan natural sehingga terwujud Indonesia yang hijau.

Achmad Feriyandi Adam, SMA YADIKA

13


Forum Pelajar Indonesia

HIJAU DAUN KITA, SEHAT BUMI KITA

Hutan di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami penurunan,

semakin lama semakin habis, hal itu dapat mempengaruhi kualitas udara kita, dulu kita dapat menghirup udara dengan sehat dan segar, suhu udara yang stabil, cuaca yang menentu, serta suhu bumi yang tidak terlalu panas, tapi sekarang sedikit demi sedikit sudah berubah, karena banyak pembangunan yang memerlukan lahan yang cukup luas, sehingga untuk pembukaan lahan banyak orang membakar hutan demi mendapat lahan yang luas, selain itu banyak orang-orang menebang pohon secara tidak terkontrol, liar dan membabi buta tanpa menghiraukan lingkungan yang makin lama makin memburuk, hal itu dapat berdampak buruk bagi lingkungan , kadar oksigen di bumi kita akan semakin menipis karena, pepohonan sebagai paru-paru bumi, penghasil oksigen di bumi semakin lama semakin menipis.

Beberapa contoh akibat rusaknya hutan kita adalah banjir, tanah longsor,dll, dan yang lebih parah lagi adalah global warming, pemanasan global terjadi akibat banyaknya hutan di dunia yang hancur, global warming menyebabkan cuaca dan iklim yang tidak menentu, susah di prediksi, meningkatkan suhu di bumi sehingga gunung es yang berada di kutub utara dan selatan bumi mencair, yang mengakibatkan bertambahnya volume air di lautan, kalau hal itu terus terjadi maka tidak menutup kemungkinan beberapa tahun kemudian daratan di bumi akan tenggelam. Oleh karena itu, kita selaku manusia, sebagai peran terpenting dalam mengurus dan melestarikan dunia lingkungan hidup agar tetap indah, yang di beri amanat oleh Yang Maha kuasa untuk menjaga lingkungan di muka bumi ini, marilah kita selaku generasi muda,penerus pahlawan bangsa, sebagai motivator bangsa , supaya sadar untuk tidak merusak keindahan alam. khususnya merusak berbagai pepohonan Indonesia yang terbentang dari sabang sampai meuroke ini, supaya Negara kita menjadi Negara

14


Suara Pelajar Indonesia yang bisa di sebut Negara paling kaya dengan sumber daya alam yang kita miliki lagi, dan terbebas dari gejala pemanasan global yang merugikan dan mengancam manusia di dunia ini, khususnya Negara kita sendiri yaitu Indonesia tercinta, Malahan seharusnya kita harus menambah program penanaman 1000 pohon menjadi 1 miliar pohon guna menghijaukan Negara kita lagi,agar oksigen yang kita hirup benar-benar bersih dan segar. Departemen Kehutanan mencatat yaitu 2.8 juta hektar/tahun. Indonesia masih dibawah Brasil yang menempati tempat pertama dengan kerusakan 3.1 juta hektar per tahun, dengan gelar kawasan deforestasi terbesar di dunia. Namun karena luas kawasan hutan total Indonesia jauh lebih kecil daripada Brasil, maka laju deforestasi Indonesia menjadi jauh lebih besar. Laju deforestasi Indonesia adalah 2% per tahun, dibandingkan dengan Brasil yang hanya0.6%. Untuk itu peran penduduk di dunia sangatlah penting, terutama pelajar indonesia. Kita sebagai pelajar Indonesia haruslah ikut berperan penting dalam menghijaukan dunia kita khususnya di Indonesia, dengan cara: Penanaman pohon di tempat-tempat yang kering, dan gersang, Kita juga dapat menanam pohon di kota-kota besar untuk mengurangi polusi udara, Membangun taman kota sebagai tempat yang bebas polusi udara, ikut serta melestarikan lingkungan hidup, Reboisasi hutan-hutan yang gundul, peduli lingkungan hidup, membuat komunitas pelajar untuk pelestarian alam dan lingkungan, Membuat organisasi pecinta alam di masing-masing sekolah, Minimal 2 pohon di halaman rumah. melakukan penghijauan dan Memberikan pengertian tentang pentingnya melestarikan lingkungan, pada orangorang yang belum mengerti tentang pentinnya melestarikan lingkungan, dan melakukan penghijauan. Beberapa kegiatan-kegiatan yang telah saya lakukan di seko-

15


Forum Pelajar Indonesia lah saya antara lain adalah: •

Penanaman pohon di halaman sekolah,

haiking sekaligus penanaman 1000 pohon di tempat yang gersang,

Penghijauan di tempat yang dirasa kurang pepohonan,

Green school,

Dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan

Kegiatan-kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi kelestarian lingkungan di lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar sekolah saya, yang semula gersang, sekarang berubah menjadi tempat yang sejuk dan rindang. Jadi kita sebagai pelajar Indonesia marilah kita satukan tangan untuk menanam pohon agar bumi kita menjadi bumi yang asri, rindang, sehat dan kualitas udara kita lebih baik dan segar.

“HIJAUKAN BUMIKU, BASAHI KARYAKU, LESTARI ALAMKU” SATUKAN TANGAN, HIJAUKAN ALAM, DEMI SEHATNYA MASA DEPAN YANG AKAN DATANG

Ahmad Muzzammil, SMA N 1 RENGEL Tuban

16


Suara Pelajar Indonesia

ĂŹ Kreatifitas Adalah Wujud BuktiĂŽ

Untuk menjadi Indonesia yang kreatif, terdapat beberapa hal yang

harus diperhatikan terlebih dahulu. Diantaranya adalah Apa saja yang harus dilakukan untuk menjadi kreatif, kapan harus mulai menjadi kreatif, dimana harus menjadi kreatif, mengapa harus menjadi kreatif, ada atau tidaknya sarana dan prasarana yang dapat mendukung kreatifitas, dan bagaimana cara untuk meningkatkan dan mengembangkan kreatifitas tersebut. Sebenarnya, apa yang di maksud dengan kreatifitas itu sendiri? Kreatifitas adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan ide-ide baru, yang dimaksud ide baru bukan berarti benar-benar baru, dari tidak ada menjadi ada, tetapi maksudnya baru disini adalah mengembangkan sesuatu yang sudah ada sebelumnya menjadi lebih terperinci. Kreatif juga dapat didefinisikan sebagai suatu sikap cekatan untuk menciptakan sebuah hal atau sesuatu yang inovatif sebagai jalan keluar suatu permasalahan. Yang dimaksud dengan Inovasi ialah hasil dari Kreatifitas yang sudah diterima oleh masyarakat atau bernilai secara ekonomis. Sebagai pelajar kita dituntut untuk berfikir kreatif dan bersikap lebih inovatif., karena kita merupakan generasi muda penerus bangsa yang akan menentukan kemajuan sebuah bangsa. Apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjadi kreatif ? Untuk menjadi kreatif, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, diantaranya ialah dengan berfikir cerdas dan kritis terhadap suatu persoalan yang sedang dihadapi bangsa. Mengikuti ekstra-ekstra yang ada di sekolah yang dapat mengembangkan minat dan bakat, mengikuti kegiatan-kegiatan atau organisasi-organisasi yang ada di sekolah, dapat juga mengikuti kegiatan di berbagai bidang pngembangan diri. Untuk menjadi Pelajar yang kreatif diperlukan banyak kreasi yang tidak hanya di dapat di bangku sekolah atau dipelajari ditempat-

17


Forum Pelajar Indonesia tempat yang formal saja. Namun juga dapat diperoleh dari tempattempat yang nonformal. Kreatifitas bukan hanya milik sebagian orang saja namun milik setiap orang, karena kreatifitas juga dapat disejajarkan dengan pengembangan daya apresiasi disetiap lingkup kehidupan. Kreatifitas dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Bagaimana cara untuk meningkatkan dan mengembangkan kreatifitas tersebut?? Diantaranya selalu berfikir positif, sering bertanya, membuat planning, membuat solusi alternative, bertanggung jawab, aktif, peka, rasa ingin tahu yang besar, mendalam dalam berfikir, konsentrasi, berani mencoba, sabar dan selalu optimis. Sebenarnya para pelajar atau remaja Indonesia saat ini sebagian besar sudah kreatif, namun sarana dan prasarananya yang kurang memadai. Banyak pelajar yang kreatif dan inovatif namun tidak memiliki biaya untuk menyalurkan ataupun mengembangkan kreatifitas tersebut. Lalu bagaimana cara untuk menyalurkan kreatifitas tersebut??? Dalam hal ini peran lembaga pendidikan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kulitas sarana dan prasarana pendidikan yang masih kurang dengan segala programnya. Peran lembaga pendidikan sebenarnya sudah cukup baik, contonya di lingkup sekolahan. Terbukti dengan tercetaknya pelajarpelajar yang berprestasi di berbagai ajang kreatifitas, bahkan banyak yang telah menjuarai kompetisi-kompetisi di dalam maupun di luar negeri. Tugas lembaga disini sebenarnya hanya sebagai penampung untuk menyalurkan apresiasi dan kreatifitas pelajar yang berkualitas. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan daya kreatifitas pelajar dapat di tingkatkan melalui berbagai cara. Program-program yang dapat dilakukan diantaranya adalah : 1. Melakukan penelitian-penelitian untuk menemukan hal-hal baru ataupun menjadikan sesuatu yang lama menjadi sesuatu yang baru.

18


Suara Pelajar Indonesia 2. Menambahkan pelajaran-pelajaran yang mampu mengasah dan meningkatkan kreatifitas, diantaranya dengan adanya pelajaran membatik, pelajaran atau ekstra computer, kerajinan tangan, ekstra music, dan lain sebagainya. 3. Melakukan observasi atau terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui bagaimana tata cara berwirausaha sebagai bekal untuk menciptakan lapangan kerja sendiri, sehingga pelajar yang telah lulus namun tidak dapat melanjutkan pendidikan dapat membuat lapangan pekerjaan sendiri dengan bekal yang telah diperoleh sehingga tidak bergantung pada lapangan pekerjaan yang telah ada sebelumnya dan tidak bergantung kepada pemerintah saja. Kreatifitas bukan hanya bertumpu pada teori-teori saja, namun harus ada bukti nyata dari teori-teori tersebut. Contoh nyata dari hasil kreatifitas pelajar Indonesia adalah adanya penemuan-penemuan terbaru dan pengembangan daur ulang barang-barang bekas menjadi sesuatu yang baru, lebih berguna dan bernilai ekonomis. Saat ini para pelajar di SMA Negeri 1 Rengel telah mengembangkan pembudidayaan jamur merang, mengolah barang bekas menjadi kerajinan tangan yang unik, keterampilan dress painting, pelatihan dan pengembangan batik tulis, music marawis, desain grafis, seni teater serta vocal. Namun, perkembangannya sangat lambat karena adanya keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki. Jadi tanpa adanya suatu kerjasama antara pelajar dan lembaga pendidikan, suatu kreatifitas tidak akan dapat berkembang dan berjalan. Oleh karena itulah peran keduanya sangat dibutuhkan untuk mencapai sebuah penyelesaian dalam permasalahan yang dihadapi suatu bangsa. Selain itu, juga menjadikannya sebuah acuan mencapai kesuksesan pelajar untuk mengembangkan kreatifitas. Putri Arinda Apriliani, SMA N 1 RENGEL Tuban

19


Forum Pelajar Indonesia

LANGAH YANG PASTI, KEPEDULIAN BERARTI

Indonesia adalah Negara yang rakyatnya mempunyai kepedulian

tinggi terhadap sesamA, setidaknya Kalimat itu sering kita dengarkan di berbagai tempat, entah itu sekolah, kampung bahkan di warungwarung kopi. Tapi, kalimat itu agaknya perlu kita renungkan kembali jika melihat keadaan masyarakat yang akhir-akhir ini. Setiap hari di sajian berita-berita televise yang membuat hati kecil kita bertanyatanya “Masih adakah kepedulian kita terhadap sesama?�. Berita tentang ketidak mampuan masyarakat miskin mengakses pendidikan, kesehatan dan kehidupan yang layak hampir setiap hari menjadi santapan kita. Dan sepertinya kepedulian masyarakat terhadap sesama semakin menuju kearah yang menyedihan. Masyarakat kita telah bergeser dari masyarakat yang humanis menjadi masyarakat yang individualis, yang hanya memikirkan kepentingan sendiri dari pada memikirkan kepentingan bersama. Ketidak pedulian terhadap sesama juga telah menjadi penyakit bagi kaum pelajar. Bahkan kalau boleh dibilang pelajar (pemuda) adalah klompok masyarakat yang paling pertama menjadi korban dari globalisasi dan westernisasi budaya yang berujung pada degradasi kepedulian terhadap sesama. Kaum pelajar di era sekarang benarbenar telah menjadi pelajar yang jauh dari harapan membentuk karakter bangsa yang peduli. Bukan hanya pengaruh budaya barat yang minus tetapi juga karena praktek pembelajaran(kurikulum) kita yang lebih menitik beratkan pada pengembangan logika belaka, tanpa mengimbanginya dengan pendidikan moral yang sesuai dengan watak bangsa yang sesungguhnya. Kaum pelajar menjadi individu yang lebih banyak memikirkan kesenangan diri sendiri (have fun) dibandingkan memikirkan keadaan sekitar. Sebagai bukti, berapa ratus bahkan ribuan pelajar yang hadir ketika ada pertunjukan musik atau se-

20


Suara Pelajar Indonesia jenisnya. Bandingan dengan acara semacam bhakti sosial atau kerja bakti yang hanya beberapa gelintir orang. Diakui atau tidak, rasa kepedulian pelajar terhadap sesama semakin mengecil. Persoalan sudah seharusnyalah menjadi perhatian kita bersama, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah sebagai pengambil kebijakan, namun menjadi tanggung jawab siapa saja yang merasa peduli dengan masa depan bangsa Indonesia. Pertanyaan kemudian, bagaimana menumbuhkan rasa kepedulian kaum pelajar yang sudah terlanjur berada di titik yang merisaukan? Jawabannya tentu saja dengan peran aktif semua kalangan untuk mengubah cara pandang tersebut. Kita sebagai pelajar yang nantinya akan menjadi tulang punggung bangsa sudah semestinya memandang masalah ini dengan serius. Sudah semestinya pula kita segera sadar bahwa sifat individualis (acuh tak acuh) terhadap sesama bukanlah watak bangsa kita. Kaum pelajar harus mau merubah cara pandang kita yang selalu di cekoki budaya barat lewat berbagai media. Sudah saatnya kita bangun kesadaran kita terhadap lingkungan kita. Bukan hal yang mudah memang, tetapi bukan juga hal yang mustahil selama ada kemauan. Perubahan memang selalu membutuhkan semangat dan kemauan yang besar, hal itu pula yang harus kita miliki untuk membawa perubahan pada diri kita. Dimulai dari diri sendiri tentunya, dengan melakukan hal-hal kecil yang tanpa kita sadari merupakan fondasi awal dari sikap saling peduli. Siap kepedulian juga bias kita mulai bangun dari kehidupan sehari-hari yang mungin selama ini jarang sekali kita perhatikan. Misalnya, membuang sampah di tempat yang semestinya merupakan salah satu contoh kecil dari kepedulian kita terhadap kebersihan. Sikap peduli terhadap sesama yang selama ini jarang sekali kita praktekkan juga bisa kita laksanakan dari hal-hal yang kecil. Kejadian bencana yang menimpa tanah air kita akhir-akhir ini bisa jadi bahan renungan untuk kita bisa mempraktekkan sikap

21


Forum Pelajar Indonesia kepedulian kita terhadap sesama, misalnya dengan membuat acara pengumpulan dana untuk korban bencana Merapi atau yang lainnya. Tidak perlu terlalu muluk untuk mengungkapkan kepedulian kita terhadap sesame, yang terpenting adalah niat dan kemauan kita yang ikhlas. Atau kalau mau dilaksanakan secara regular sebagai bagian kegiatan rutin sekolah kita bisa melaksanakan bhakti social yang melibatkan semua komponen pelajar dan sekolah dengan sasaran masyarakat disekitar sekolah. Sikap peduli juga bisa kita praktekkan dalam berbagai hal, misalnya yang paling lekat dengan pelajar akhir-akhir ini adalah acara kelulusan sekolah. Dari pada mengadakan acara kelulusan dengan corat coret baju dan konvoi, alangkah indahnya jika kegiatan perayaan kelulusan dilaksanakan dengan cara yang berguna, misalnya dengan membuat acara santunan kepada anak yatim di panti asuhan sekitar sekolah atau menyumbangkan seragam yang masih layak pakai untuk yang lebih membutuhkan dari pada dipakai untuk coret-coretan. Bisa juga kolektif sekolah mengadakan acara donor darah secara rutin untuk menumbuh kembangkan sikap kepedulian tersebut. Yang tidak kalah penting, harus ada upaya serius untuk membudidayakan sikap peduli melalui dunia pendidikan. Institusi pendidikan menurut pendapat saya, harus menjadi benteng yang tangguh untuk menanamkan nilai-nilai budaya cinta lingkungan hidup kepada anak-anak bangsa yang kini gencar menuntut ilmu. Nilai-nilai kearifan local masyarakat setempat pelru terus digali dan dikembangkan secara kontekstual untuk selanjutnya disemaikan kedalam dunia pendidikan melalui proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Dengan mengajak siswa didik untuk berdiskusi dan bercurah piker melalui topic-topik yang sedang terjadi dilinggkungan sekitar yang ujung-ujungnya bisa menarik minat siswa untuk lebih peduli terhadap sesama. Siti Suryati, SMA N 1 RENGEL Tuban

22


Suara Pelajar Indonesia

Jadilah Kreatif , Jadilah Unik

Merupakan sebuah kenyataan bahwa upaya kreatif berkaitan den-

gan antusiasme dan gairah dan dikenal sebagai faktor substantial pada tingkat puncak kinerja. Hal ini akan menunjukan bagaimana cara kita meningkatkan kreativitas. Jangan sampai seorang pelajar hanya takjub dengan ide orang lain, kini saatnya pelajar menghasilkan ide-ide cemerlang. Apa sih sebenarnya manfaat kreatif itu? Pelajar sekarang kebanyakan mengabaikan kreaitivitas sebab dia tidak menyadari manfaat dari kreativitas. Pelajar di era gobalisasi ini memiliki kemampuan dan karaktristik yang kuat dalam diri mereka masingmasing. Namun,pelajar globalisasi belum mengetahui bagaimana cara agar dapat berfikir kreatif. Terlebih lagi di zaman jahat ini, tidak banyak yang memposisikan dirinya sebagai pelajar yang memiliki potensi dan kemampuan. Kebanyakan diantara mereka melakukan aktivitasnya dengan hal yang kurang bermanfaat. Untuk menstabilitaskan kemapuan pelajar ini, harus ada peran dari berbagai kalangan yang memotivasi pelajar itu sendiri. Baik itu dari orang tua, pemerintah, dan teman sebaya. Menumbuhkan kreativitas itu tidaklah mudah, dengan kemauan pelajar dapat merasakan manfaat bagaimana peran kretivitas dalam kehidupan pelajar. Pada kenyataannya , pelajar era globalisasi ini jauh berbeda dengan apa yang telah dibayangkan dari beberapa sumber diatas. Pelajar globalisasi masa kini telah terlena dengan keindahan yang ditonjolkan oleh dunia. Mereka tergantung kepada hal yang bersifat praktis, tidak mau berupaya. Kreativitas pelajar masa ini, ditentukan sejauh mana mereka menginginkan hal-hal baru. Motivasi ini dilandasi sejauh mana mer-

23


Forum Pelajar Indonesia eka menginginkan perbaikan dalam hidup atau sejauh mana mereka sedang mengalami kesulitan. Pertanyaan yang sangat penting , ialah sejauh mana mereka menginginkan hal yang baru? Itu merupakan pertanyaan yang sangat mendasar bagi setiap pelajar. Untuk memicu hal tersebutlah yang kita tanamkan dalam diri masing-masing. Untuk menjadi seorang pelajar yang kreatif mereka harus mengambil resiko dan rileks dalam setiap perilaku mereka.Takut terhadap resiko yang terdapat pada ide justru akan menghambat jalan keluar ide. Setiap gagasan atau solusi mungkin akan mengandung resiko, tetapi jika ingin kreatif harus berani mengambil resikonya. Terkadang dalam mendapatkan ide justru pada saat rileks ketimbang berfikir serius. Faktanya, pelajar di masa ini dalam setiap pengambilan resiko trhadp sesuatu malah bukan menguntungkan mereka. Namun, akan menjadikan bumerang bagi mereka. Karena pelajar memiliki stabilitas emosi yang rentan. Padahal mereka dapat mengembangkan kinerja mereka. Asalkan ada kemauan pasti ada jalan. Pelajar ini dapat mencoba melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang. Mengembangkan kretifitas mereka dengan peluang , potensi yang ada dalam setiap diri mereka. Namun, mereka tidak sadar akan adanya potensi tersebut. Peluang , kebiasaan,dan sudut pandang menjadi modal bagi mereka. Dengan sifat tersebut tidak dipungkiri pelajar globalisasi ini akan menjadi tunas bangsa yang memimpin bangsa dengan cara kreatif jadi unik. Cobalah melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang. Mungkin saya bukan penganut kebenaran itu relatif, kebenaran adalah mutlak dari Allah SWT. Namun yang dimaksud disini, melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang agar kita bisa melihat berbagai aspek yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang mereka hadapi.

24


Suara Pelajar Indonesia Masa-masa di umur pelajar ini sedang masa labil, ketika mereka melakukan kesalahan selalu menjudge bahwa itu adalah salah dan tidak mau memperbaiki ulang. Namun, seharusnya paradigma yang ada pada diri mereka ini salah besar. Kesalahan merupakan awal keberhasilan setelah melakukan kesalahan barulah perbaiki semua kesalahan itu. Dan yang terakhir adalah lakukan revolusi. Sebagai contoh, suatu saat ketika memiliki ide, kemudian mereka melakukan atau mencoba ide tersebut, ternyata gagal. Perbaiki ide tersebut sampai berhasil, jadilah ide baru. Inilah tip yang jitu, yaitu belajar dari kesalahan. Kesalahan bisa menghasilkan ide baru yang lebih baik. Tanyakanlah terhadap ide lama yang gagal, apa pelajaran dari ide tersebut, bisakah dilakukan lagi dengan cara baru, apakah timmingnya kurang tepat? Jangan berpikir bahwa kreatif itu hanya membuat hal-hal yang baru. Justru salah, karena manusia tidak pernah membuat hal yang baru. Hanya Allah SWT yang bisa. Manusia hanya bisa menemukan apa yang belum ditemukan oleh orang lain, manusia hanya bisa mengubah atau menggabungkan hal-hal yang sudah ada, sekali lagi bukan menciptakan hal yang baru. Jadi jika ingin kreatif Anda bisa mulai dengan barang yang ada di depan mata, perbaikan apa yang bisa dilakukan terhadap barang tersebut. Jangan terpaku dengan ide lama. Bagaimanapun suksesnya ide pada waktu yang lalu, belum tentu akan berhasil lagi pada saat ini. Evaluasi lagi, tidak masalah mengeliminasi ide sendiri yang sukses untuk mendapatkan ide baru yang lebih baik. Termasuk juga disini saat ide tersebut disisihkan oleh ide orang lain, jangan sedih karena meskipun tidak disisihkan oleh orang lain, toh mereka harus menggantinya sendiri jika ide tersebut sudah tidak relevan. Di masa globalisali yang kejam nan jahat ini janganlah sekalikali terlena dengan keglamoran yang ada, harus di dukung dengan

25


Forum Pelajar Indonesia kerja keras. Keunikan pada diri seseorang juga membantu keunggulan di bidang tertentu. Bagi tunas bangsa yang baru muncul ini, tentu mereka harus mempunyai bekal yang sangat kuat. Bukan modal pintar saja, dengan kreativitas, keunikan, modal social, keberanian, juga kemampuan mereka akan bisa meraih cita-cita dn impian mereka dengan sangat mudah. Tinggal didukung dengan beberapa aspek lagi. Sebagai pemerintah, yang siap mewadahi karya-karya anak bangsanya, sebaiknya pemerintah memberikan kontribusi dan memfasilitasi segala hal yang pelajar ini butuhkan. Mungkin apabila seluruh pelajar Indonesia memiliki pemikiran dan kemauan yang sama seperti ini tidak akan ada penggangguran di tanah air Indonesia. Indonesia tidak akan diperolok-olokan sebagai otak yang mahal, Karena jarang dipergunakan dalam berbagai kepentingan. Kepada kepala pemerntah saya harap dapat ada kontribusi dari tulisan saya ini , untuk menjadikan anak bangsa yang kreatif dan unik. “pesan terhadap pembaca, maaf terdapat banyak kata-kata yang tidak baku, karena apa yang saya tulis merupakan hasil pemikiran dan dilaandasi dengan impian dan cita-cita�

Amy Noerul Azmy, MA ARQAM GARUT

26


Suara Pelajar Indonesia

Belajar cerdas,bukan belajar keras

“Andre, Coba jelaskan bagaimana bunyi hukum newton II !”,Tan-

ya Pak Edi.Tiba-tiba saya lupa,perasaan gelisah dan takut menyelimuti pikiran saya.”apa ndre?”,Tanya Pak Edi lagi.”i…i..itu pak”,jawab saya sambil garuk-garuk kepala.”itu apa?baru juga kemarin bapak jelaskan,kok udah lupa lagi?”sambung Pak Edi dengan raut wajah kecewa.”Buat semuanya belajar itu harus cerdas jangan keras!”Ujar Pak Guru fisika ini dengan suara yang lantang dan keras. Oke teman-teman,dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat .Amerika dan Negara-negara di Eropa hampir mendominasi perkembangan tersebut.Indonesia yang merupakan Negara terbesar ke-4 dengan penduduk 230.000.000 jiwa hanya bisa menjadi konsumen,hanya bisa menjadi pemakai.Padahal sebenarnya potensi anak-anak muda di Indonesia yang bisa mengangkat martabat bangsa patut diacungkan jempol.Terbukti dengan seringnya memenangi medali emas dan perak pada olimpiadeolimpiade tingkat internasional baik matematika maupun fisika.Belum lama ini Indonesia di hebohkan dengan seorang siswa SMA yang mampu membuat anti virus yang telah di unggah 15.000 orang ,ada juga siswa satu SMP yang membuat jejaring social semacam facebook yang telah di akses sampai 46 negara ,dan satu lagi siswa SD yang memenangkan juara pertama lomba membuat game edukasi di handphone tingkat asia pasifik.Luar biasa! Itulah yang bisa kita ungkapkan atas potensi-potensi pemuda pemudi di negeri ini. Sebenarnya kita juga mampu mendominasi jalannya ilmu pengetahuan dan teknologi,tapi kenapa tidak? Apa yang salah? Sistem pendidikan kah? Atau cara belajar yang belum tepat.Saya

27


Forum Pelajar Indonesia pikir cara atau pola belajar yang biasa di gunakan para pelajar Indonesia belum tepat.Hanya sedikit yang mengetahui cara belajar yang efektif dan efisien Saya teringat perkataan guru fisika saya,�belajar cedas jangan belajar keras!�.Disini saya akan mencoba menguraikan cara belajar cerdas,bukan keras. Kita sering lihat disekeliling kita,banyak orang yang ketika belajarnya membawa bertumpuk-tumpuk buku,menghapal dengan keras,sangat serius,tidak bisa diganggu,sampai larut malam yang sangat meguras tenaga dan pikiran.Sebenarnya jika kita berpikir lebih cerdas banyak cara yang bisa kita lakukan ,yang lebih efektif,menghemat tenaga,waktu,dan tentu hasilnya akan lebih baik.Misalnya ketika kita akan menghapalkan sederet rumus-rumus fisika,kimia,maupun matematika.Kita cukup merangkum rumusrumus tersebut kedalam catatan kecil yang bisa kita baca sewaktu mengantri di loket bis,bioskop,belanja,dan antrian-antrian lainnya. Ketika ada waktu luang sedikitpun kita pakai untuk mengulang pelajaran dengan mengerjakan satu atau dua soal.Dan itu rutin,akan sangat membantu daripada kita belajar keras dan sekaligus ketika besok akan ulangan. Harus ada kelompok belajar di luar jam sekolah dalam artian orang yang telah paham akan pelajaran mengajarkan teman-temannya yang masih kesulitan.Materi yang disampaikan teman sendiri akan lebih cepat di serap karena teman yang masih belum paham akan langsung bertanya tanpa sungkan-sungkan berbeda halnya ketika dengan gurunya sendiri yang suka malu-malu untuk bertanya. Dan juga bahasa pengantar belajarnya pun memakai bahasa seharihari sehingga lebih mudah di pahami.Keuntungan yang didapatkan bagi orang yang menjadi guru bagi teman-temannya adalah selain dia mengulang kembali pelajaran,secara tidak langsung dia mempelajari

28


Suara Pelajar Indonesia bab tersebut lebih dalam.Karena ketika teman-temannya bertanya dan dia tidak tahu,dia tidak mungkin diam.Tapi dia tertantang untuk menjawab soal tersebut sehingga pemahannya akan lebih mendalam Jangan lupa berdoa.Setelah kita berusaha dengan cara apapun untuk mendapatkan hasil yang terbaik , sudah sepatutnya kita serahkan kembali segala keputusan kepada Yang Maha Pengatur segala urusan,dialah Tuhan.Manusia hanya bisa berencana,dan Tuhan lah yang akan berkehendak. Nah itulah sedikit gambaran belajar cerdas yang lebih unggul dari pada belajar keras yang bisa membuat kita stress dan lelah. Mumpung kita masih muda ubahlah cara belajar kita.Jangan mau kalah dengan teman-temannya yang sudah lebih dulu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.Berikutnya kita lah yang akan membuat negeri ini bangga! ď Š

Andre Latief Ramadhan, MA Darul Arqam

29


Forum Pelajar Indonesia

PERAN DAN PROGRAN NYATA PELAJAR UNTUK INDONESIA PINTAR (1)

P

intar merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam mencapai tujuan tertentu. Agar kita bisa pintar kita harus belajar dengan giat dan sungguh – sungguh dengan cara mengikuti atau melaksanakan program – program pendidikan. Dan apabila kita mengikuti program – program pendidikan kita tidak langsung menginjak di perguruan tinggi atau setingkatnya. Dalam menyongsong era globalisasi yang sudah di depan mata, ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang unggul menjadi kebutuhan yang tidak bisa di tawar – tawar lagi. Berbicara tentang SDM tentu tidak dapat di pisahkan dengan bidang pendidikan, hanya melalui bidang tersebut di lahirkan generasi cerdas dan berkompetensi. Menyikapi tuntutan zaman, kini berbagai lembaga pendidikan baik formal maupun nonformal di dirikan. Mereka berlomba – lomba menawarkan program yang menarik dan berjanji mampu mencetak SDM yang unggul. Begitu ketatnya persaingan dalam menjaring calon siswanya, banyak lembaga pendidikan merasa perlu mempromosikan kepada masyarakat luas. Promosi itu di lakukan dengan berbagai cara antara lain memasang iklan di media massa, memasang spanduk, panplet, atau menyebarkan brosur atau selebaran di berbagai tempat strategis. Anak putus sekolah yang ada di Indonesia mencapai kurang lebih 12 juta anak. Kompleks sekali permasalahannya. Tahun lalu ada kongres anak yang mendesak kepada presiden untuk membentuk kementrian perlindungan anak. Hal ini sampai sekarang saying seklai

30


Suara Pelajar Indonesia belum mendapat tanggapan. Bagaimanapun hal ini mendesak, karena anak – anak tidak bias menunggu. Butuh kementrian khusus yang betul – betul yang memberikan perhatian yang serius terhadap anak dengan data yang cukup besar. Terbanyak di usia SD kebanyakan karena kemiskinan. Kita bisa melihat di tengah – tengah kita masih banyak yang korupsi ratusan milyar. Hal ini yang menjadi perhatian dari pemerintah, sehingga dana – dana yang di selewengkan bisa untuk dana anak – anak dan anggaran pendidikan yang di amanatkan konstitusi. Sebagai seorang pelajar yang pintar, kita harus bisa membedakan mana yang baik dan buruknya suatu perbuatan yang akan kita lakukan. Misalnya di sekolah, ada mata pelajaran yang tidak masuk di karenakan gurunya sibuk ataupun sakit, maka kita harus berinisiatif untuk untuk pergi ke perpustakaan untuk membaca buku supaya menambah ilmu pengetahuan kita. Karena buku adalah salah satu sumber ilmu, maka dari itu saya meangajak teman – teman semua agar rajin membaca buku untuk memperluas ilmu pengetahuan. Selain itu, untuk menambah wawasan atau pikiran kita, dapat juga mengikuti lomba – lomba atau olimpiade yang di selenggarakan oleh sekolah seperti OSTN-SMK, LKS-SMK, porseni, dan lomba – lomba lainnya yang di perlombakan. Anehnya lagi masih ada juga orang yang masih menyalahgunakan kesempatannya untuk bersekolah misalnya membolos, jarang masuk atau alpa. Kebiasaan seperti itu harus bisa kita jauhi atau kita tinggalkan, karena sifat seperti itu tidak berguna bagi kita melainkan bisa merugikan kita sendiri. Padahal di luar sana masih banyak anak – anak jalanan yang ingin bersekolah, karena mereka ingin menjadi orang yang sukses dan bisa jadi kebanggaan orang tua serta berguna bagi bangsa dan Negara kita. Dan saya mengharapkan kepada teman – teman semua yang masih di berikan kesempatan untuk sekolah agar rajin – rajin masuk

31


Forum Pelajar Indonesia sekolah dan jangan lupa belajar dengan penuh semangat. Dengan demikian, kita dapat mengimbangi arus globalisasi yang semakin hari semakin berkembang. Kepada teman – teman sekolah yang yang sering berangkat ke sekolah tetapi tidak sampai di sekolah melainkan pergi ke tempat rekreasi ataupun tempat – tempat yang mereka sukai, janganlah mengulangi sepewrti itu. Kasihanilah orang tua kita yang susah payah bekerja demi membiayai sekolah teman – teman semua. Mereka ingin kita menjadi anak yang sukses dan anak yang dapat membanggakan orang tua. Karena merekalah yan g membesarkan kita hingga sampai sekarang ini. Dan apabila kita menjadi orang sukses pasti kita sendiri yang akan meniukmati hasilnya, bukanlah orang lain. Di Indonesia juga masih banyak pengemis, anak jalanan, pengamen dan yang lainnya. Mereka melakukan pekerjaan itu karena mereka tidak mempunyai pekerjaan. Sselain itu di Indonesia juga masih banyak anak – anak yang tidak bersekolah khususnya di daerah perkotaan, di karenakan tidak mampu membiayai sekolah mereka. Sedangkan untuk makan saja susah apalagi untuk biaya sekolah. Betapa malangnya nasib mereka ! Saya sanagat berharap kepada Pemerintah Indonesia agar dapat membantu anak – anak yang putus sekolah supaya mereka bisa melanjutkan lagi sekolahnya seperti anak – anak yang masih bersekolah. Seperti dengan mengadakan program sekolah gratis dan memberikan beasiswa bagi anak – anak yang kurang mampu. Seperti yang sudah terealisasi di daerah saya Kabupaten Morowali. Seandainya saja Program Pemerintah Pusat sama dengan program yang ada di daerah saya, yaitu pendidikan gratis di tingkat SD, tingkat SMP dan tingkat SMA/SMK. Maka anak – anak yang putus sekolah dan anak – anak yang kurang mampu masih bisa tersenyum. Karena mereka masih punya kesempatan untuk bersekolah demi ikut bersama – sama dengan yang lainnya untuk membangun

32


Suara Pelajar Indonesia negeri kita ini yang tercinta. Maka dari itu saya sebagai pelajar sangat mengharapakan kepada Pemerintah Pusat utamanya kepada Presiden Republik Indonesia, sekiranya meninjau ulang system pendidikan yang sudah ada saat ini. Kiranya perlu perbaikan yang sangat akurat, guna perbaikan kualitas anak – anak bangsa Indonesia kedepan. Sebagaimana yang sudah kita ketahui, bahwa kebanyakan pelajar – pelajar Indonesia yang mampu bersaing itu mayoritas dari Pulau Jawa saja. Di mana potensi pelajar – pelajar dari daerah yang lain ? Indonesia yang terdiri dari 33 Propinsi, tetapi kualitas pendidikan belumlah merata. Kualitas pendidikan di daerah jawa jauh lebih maju di bandingkan dengan di luar jauh. Pernah ada orang yang bertanya “adakah kesempatan belajar terbuka bagi anak – anak miskin, apa upayanya ?” Hal itu jangan di anggap sebagai wajib belajar, tapi lebih di arahkan kepada hal itu adalah kewajiban pemerintah untuk menyediakan kesempatan belajar bagi anak – anak dengan Sembilan tahun ini. Dapat di lakukan dengan membuka peluang pendidikan alternative, seperti Qorriyah toyyibah, home schooling. Hal itu di mungkinkan melalui jalur pendidikan jalur luar sekolah, informal atau nonformal. Sehingga anak – anak di manapun juga, apakah anak jalanan, buruh anak, korban bencana alam tetap mendapat haknya untuk belajar dengan cara tepat dan menyenangkan. Pendidikan penting artinya dalam bentuk sikap dan kepribadian setiap pelajar indonesia. Oleh karena itu masalah pendidikan adalah masalah yang urgen bagi setiap warga Negara. Sebagai pelajar, saya dan semua pelajar lainnya seharusnya dapat menampilkan sikap perilaku atau perbuatan yang baik seperti : • Menghargai dan mendukung terselenggaranya suatu pendidikan yang ada di sekitar tempat tinggal kita masing – masing

33


Forum Pelajar Indonesia • Melaksanakan ajaran agam dalam kehidupan sehari – hari • Membina kehidupan sehari hari dengan akhlak yang mulia • Ikut serta mendukung terciptanya masyarakat yang cerdas • Turut serta mendukung terselenggaranya proses yang baik dan dinamis • Turut serta merawat dan memamfaatkan fasilitas pendidikan yang di sediakan pemerintah dengan sebaik – baiknya • Turut serta memprioritaskan anggaran keluarga sekurang – kurangnya 20% untuk kepentingan pendidikan bagi anggota keluarganya • Membiasakan diri untuk memenuhi dan memiliki buku – buku pelajaran • Membiasakan diri selalu rajin membaca buku – buku pelajaran dan ilmu pengetahuan Dalam UUD 1945 Pasal 31 Ayat 1 telah di akui bahwa Pendidikan sebagai hak asasi individu anak bangsa yang menyebutkan bahwa “setiap warga negar berhak mendapat pendidikan” Adapun ayat 3 menyebutkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggrakan satu system pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak yang mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang di atur dalam undang – undang. Oleh karena itu seluruh komponen bangsa baik orang tua masyarakat maupun pemerintah bertanggung jawab mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan. Hal ini adalah saseatu tujuan bangsa Indonesia yang di amanatkan oleh pembukaan UUD 1945 alinea IV. Pendidikan juga merupakan salah satu sumber penentu per-

34


Suara Pelajar Indonesia tumbuhan ekonomi nasional. Salah satu investasi terpenting yang dapat di lakukan oleh Negara adalah penyediaan kesempatan pendidikan yang merata bagi setiap warga Negara. Investasi Sumber Daya Manusia melalui pendidikan di sejumlah Negara memiliki dampak besar terhadap kemajuan pada Negara – negara industry baru. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia dalam rangka mendorong agar setiap warga neagra memberikan sumbangan terhadap pembangunan nasional, berusaha dengan berbagai cara antara lain menaikkan anggaran pendidikan, pemberian gaji guru dan pegawai yang memadai, menyediakan buku dan sarana pendidikan yang layak. Setiap orang mempunyai cita – cita, begitu juga anak - anak untuk meraih cita – cita berbagai usaha di lakukan oleh orang yang bersangkutan. Salah satu cara yang di lakukan orang untuk meraih cita - cita adalah lewat pendidikan atau sekolah. Semakin tinggi tingkat pendidikannya, kesempatannya untuk meraih cita – cita semakin besar. Berbagai jenis pekerjaan membutuhkan keahlian, adapun keahlian tersebut akan lebih mudah di peroleh melalui sekolah. Misalnya ingin menjadi dokter tidak cukup sekolah sampai SD, SMP, atau SMA saja. Akan tetapi kamu harus masuk kuliah ke perguruan tinggi jurusan kedokteran. Seteleh lulus, gelar dokter akan menjadi milik kamu dan berarti cita – cita kamu menjadi dokter teleh tercapai. Selain sekolah, untuk meraih cita – cita ada syarat yang tidak bisa kamu abaikan, yaitu kesungguhan. Semua cita – cita akan tercapai jika kamu mengerjakannya dengan sungguh – sungguh. Meskipun kamu sekolah sampai ke perguruan tinggi, cita – cita kamu tidak akan tercapai jika tidak di kerjakan dengan sungguh – sungguh.

Andreas Nurdiantara, SMK Negeri 1 Bungku Barat

35


Forum Pelajar Indonesia

Indonesia Kreatif

Jujur, saya bingung ingin menulis apa. Saya bukan orang yang pandai untuk menulis. Tapi, saya akan mencobanya. Karena saya sangat berminat dengan Forum Pelajar Indonesia ke-3 ini. Saya harap pembaca dapat menikmati tulisan saya. Saya memilih tema “Peran dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia KREATIF�.

Apa itu kreatif? Kreatif adalah kemampuan seseorang atau sekelompok orang dalam berkarya atau menciptakan sesuatu yang baru ataupun memperbaharui sesuatu yang telah ada menjadi maha karya yang menarik, unik, dan bermanfaat. Kreatif bukan hanya dalam menghasilkan barang baru. Tetapi kreatif juga bisa dikatakan sebagai kemampuan untuk menghasilkan ide atau gagasan yang dapat membantu seseorang dalam hidupnya. Kita bisa berfikir kreatif untuk menghadapi hidup ini. Kreatif itu punya banyak manfaat, yaitu: 1. Bisa menghasilkan barang baru yang menarik dan bermanfaat dari hasil pemikiran kita sendiri. 2. Dengan berfikir kreatif, kita bisa memunculkan ide atau gagasan alternatif untuk menghadapi masalah-masalah dalam hidup kita. 3. Orang yang kreatif tidak pernah menyerah, karena selalu mempunyai gagasan-gagasan baru dalam hidupnya. 4. Orang yang kreatif adalah orang yang aktif dan semangat dalam hidupnya, karena mempunyai ide-ide kreatif untuk membuat hidupnya berwarna dan bermanfaat.

36


Suara Pelajar Indonesia Ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan Indonesia kreatif. Kita mulai dari generasi muda Indonesia, yaitu remaja (pelajar). Bagi remaja, menjadi kreatif adalah hal yang menyenangkan, karena dapat menimbulkan berbagai gagasan baru yang dapat membuka pikiran dan membangkitkan semangat dalam menjalani hidup. Dengan catatan, gagasan yang positif bagi dirinya dan orang lain. Hari demi hari, dunia menjadi semakin sulit dan banyak masalah yang muncul. Karena itu, dibutuhkan pemikiran-pemikiran kreatif untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Namun sekarang ini, banyak remaja yang terjerumus dalam pergaulan yang salah yang hanya membuat hidup mereka tidak menyenangkan, bahkan merugikan dirinya sendiri. Padahal, masa remaja adalah masa yang sangat menentukan masa depan seseorang kelak. Dan yang terpenting, remaja adalah calon pemimpin Indonesia di masa yang akan datang. Oleh karena itu, remaja harus dibimbing dengan baik serta dapat melakukan hal-hal positif bagi dirinya dan orang di sekitarnya. Salah satu hal positif yang berkaitan dengan tema kita adalah menjadi remaja kreatif, yaitu remaja yang aktif dan dapat menghasilkan karya baru atau memoles sesuatu yang telah ada menjadi karya baru yang lebih menarik. Saya yakin, bukan hal yang sulit bagi remaja untuk menjadi remaja kreatif. Karena remaja mempunyai kreativitas yang tinggi. Nah, saya mempunyai program sederhana untuk mewujudkan remaja kreatif di sekolah, yaitu Kelompok Kerajinan Tangan. Kerajinan tangan adalah kerajinan yang dibuat dengan tangan dari berbagai bahan sederhana yang dapat menghasilkan berbagai barang menarik, unik, bermanfaat, dan bernilai jual. Kelompok Kerajinan Tangan ini bebas diikuti oleh seluruh siswa, laki-laki maupun perempuan. Kegiatannya adalah belajar untuk

37


Forum Pelajar Indonesia membuat kerajinan tangan. Dana awal didapat dari bagian kesiswaan sekolah ataupun uang swadaya dari para siswa yang mengikuti kelompok ini. Tak perlu banyak, karena kita hanya menggunakan bahan sederhana yang murah meriah dan mudah didapat serta barang-barang bekas di sekeliling kita. Menggunakan barang bekas merupakan bentuk pemanfaatan, penghematan, dan yang paling penting adalah pelestarian lingkungan. Sekarang ini, banyak orang yang membuang barang-barang bekas ke tempat sampah, padahal barang-barang tersebut masih bisa dimanfaatkan. Karena itu, kita harus kreatif untuk menyulap barang-barang bekas tersebut menjadi barang yang menarik, unik, dan bermanfaat. Siswa yang mempunyai keterampilan di bidang ini bisa mengajari temannya yang lain. Siswa juga bisa mencari kerajinan tangan apa saja yang mudah dibuat dari buku, internet ataupun media lainnya. Kerajinan tangan yang dapat kita buat adalah sebagai berikut: • Kerajinan tangan dari kain flanel: kalung, ikat rambut, jepit rambut, bros, gantungan kunci, gantungan hp, hiasan toples, souvenir lucu, dll. • Kerajinan tangan dari kertas: bingkai foto, pembatas buku, hiasan dinding, dll. • Kerajinan tangan dari sedotan: bunga untuk di meja. • Kerajinan tangan dari kardus: kotak hadiah, bingai foto, asbak, hiasan meja berbentuk mobil atau benda lain. • Kerajinan tangan dari botol bekas: tempat pensil, dll. Kelompok Kerajinan Tangan ini dilaksanakan sekali dalam seminggu. Untuk waktu dan tempatnya menjadi kesepakatan bersama dari siswa yang mengikuti kelompok ini. Setiap pertemuan, para siswa belajar membuat berbagai kerajinan tangan dari berbagai ba-

38


Suara Pelajar Indonesia han seperti yang tertulis di atas. Kerajinan yang dibuat oleh para siswa dikumpulkan dan kemudian dijual kepada siswa lainnya. Pertama-tama anggota Kelompok Kerajinan Tangan membuat brosur yang akan ditempelkan di mading sekolah serta di kelas-kelas. Isi brosur adalah barang-barang hasil karya dari anggota Kelompok Kerajinan Tangan dan harganya, juga disertakan nomor handphone anggota yang dapat dihubungi untuk memesan barang-barang kerajinan tangan tersebut. Jadi, siswa yang berminat untuk membeli bisa menghubungi anggota Kelompok Kerajinan Tangan, dapat juga melalui transaksi langsung, siswa yang berminat bisa datang saat kegiatan Kelompok Kerajinan Tangan berlangsung. Hasil penjualan barang-barang kerajinan tangan tersebut digunakan untuk membantu para siswa yang mengalami musibah, juga untuk membantu sekolah dalam penyelenggaraan kegiatan di sekolah, karena sekolah belum mempunyai dana yang memadai untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan penting di sekolah. Jadi, diperlukan bantuan dana dari Pemerintah Daerah sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yang dibuat oleh sekolah. Namun, tak jarang perhatian Pemerintah Daerah terhadap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan sekolah kurang. Padahal, kegiatan-kegiatan tersebut penting dan bermanfaat untuk siswa dan kemajuan sekolah. Setelah Kelompok Kerajinan Tangan berjalan dengan baik, akan dibuat satu kegiatan yang berkaitan dengan kelompok ini, yaitu Pameran Kerajinan Tangan yang berlangsung selama 2 hari. Di Pameran ini, akan ditampilkan berbagai hasil kerajinan tangan yang dibuat oleh para siswa dari Kelompok Kerajinan Tangan. Dana yang digunakan demi terselenggaranya pameran tersebut berasal dari bantuan sekolah dan dana dari hasil penjualan barang-barang kerajinan tangan. Namun, tentu saja itu tidak cukup, sekolah membutuhkan bantuan dana dari pemerintah daerah agar pameran tersebut dapat

39


Forum Pelajar Indonesia terselenggara dengan baik. Jadi, saya berharap pemerintah daerah dapat peduli dan memberikan bantuan kepada sekolah. Sampai disini esai saya, terima kasih telah membacanya. Saya yakin, kita semua mempunyai kreativitas yang tinggi, karena itu marilah kita kembangkan kreativitas tersebut dan menjadi remaja kreatif yang dapat berguna bagi orang di sekitar kita.

Anjelina Vuspitasari, SMA Negeri 2 Kuala Kapuas

40


Suara Pelajar Indonesia

Sarana Informasi Siswa Berbasis IT

Melihat perkembangan jaman dimana perbedaan jarak dan waktu

tidak menjadi batasan/kendala untuk saling berhubungan dan melihat para pelajar jaman sekarang pada umumnya yang banyak menghabiskan waktu untuk memanfaatkan fasilitas internet seperti buka FB, Twitter, Browsing, Downloading dll. Lebih lanjut harapan penulis untuk membuat sebuah program komunitas berlandasan pada kemajuan Teknologi. Program ini ditunjukan untuk seluruh siswa SMA BPI 1 Bandung. Tujuan dari program ini adalah sebagai pusat informasi mengenai sekolah, menciptakan forum untuk mempermudah informasi bagi dan sesama siswa SMA BPI 1 Bandung dan membantu para guru untuk dapat dengan mudah berhubungan dengan murid pada saat berada di luar lingkup sekolah. Penjelasan Program (Gambaran Program) : 1. Dalam lingkup Akademi siswa mendapatkan kemudahan : • Siswa dapat mengetahui kerangka/ringkasan materi yang akan dipelajari serta tugas-tugasnya secara Online. • Siswa yang berhalangan hadir ketika Ujian dapat melaksanakan Ujian Susulan Alternatif dengan cara mengerjakan soal ujian terebut melalui cara online di website. • Siswa dapat mengetahui hasil Evaluasi/Nilai mata pelajaran tertentu. • Siswa maupun orang tua siswa dapat melakukan Respon Balik dari materi, tugas, dan nilai apabila terjadi ketidaksesuaian.

41


Forum Pelajar Indonesia 2. Dalam lingkup non-Akademi siswa mendapatkan kemudahan :

• Akses informasi antara sesama siswa BPI maupun informasi dari sekolah lain, contohnya Berita Event di sekolah SMA BPI dan Event-Event dari sekolah lain. • Sebagai media bagi esktrakurikuler untuk promosi dan publikasi program-programnya agar siswa-siswi BPI tertarik. • Akses Komunikasi antara sesama siswa SMA BPI seperti Chatting ataupun Forum. Adapun Fungsi dari program ini adalah sebagai fasilitas komunikasi bagi para siswa SMA BPI 1 Bandung dan sebagai media partner bagi guru-guru dalam membantu proses pembelajaran para siswa baik dalam bidang akademi maupun bidang non-akademi. Sehingga selanjutnya diharapkan Manfaat dari program ini adalah sesama siswa SMA BPI 1 Bandung kita masih bisa tetap saling berkomunikasi dalam keadaan apapun walaupun tidak bertatap muka langsung (face to face), menciptakan keterbukaan antar kelas, dan para siswa pun dapat dengan mudah mengetahui informasi-informasi terbaru mengenai hal-hal yang berhubungan dengan sekolah seperti tugas-tugas, nilai para siswa , kegiatan/event sekolah maupun event-event sekolah lain dan hal-hal lain yang harus diketahui oleh para siswa SMA BPI 1 Bandung. Target penulis atas program ini adalah menjadikan forum/ website tersebut sebagai indikator untuk melanjutkan program selanjutnya atau dengan kata lain apabila program ini berhasil dijalankan di lingkungan sekolah SMA BPI 1 Bandung sebagai tindak lanjut penulis akan membuat program yang serupa yang berkesinambungan dengan ruang lingkup yg lebih luas. Bani Adlan Tedja, SMA BPI 1 BANDUNG

42


Suara Pelajar Indonesia

Pelajar Pintar Menjadikan Indonesia Pintar (2)

Menurut catatan Geohive (sebuah situs statisik kependudukan dun-

ia), negara Indonesia berada di urutan ke-4 penduduk terbanyak di dunia setelah Cina, India, dan Amerika. Hasil sensus penduduk 2010 menerangkan bahwa jumlah penduduk Indonesia adalah 237.641.32, terdiri atas pekerja, pelajar, dan sisanya pengangguran. Persentase untuk pelajar yang paling banyak, yaitu sekitar 30%. Banyaknya pelajar di Indonesia ini memiliki hubungan yang sangat penting dengan perkembangan sumber daya yang ada di Indonesia. Indonesia memiliki banyak potensi sumber daya yang sangat melimpah, namun sampai saat ini belum dapat terkelola dengan sempurna. Tangan-tangan yang ahli dan profesional sangat dibutuhkan untuk dapat mengelola sumber daya tersebut. Oleh karena itu, saat ini dibutuhkan saluran ilmu dari para pelajar untuk dapat menghasilkan sumber daya yang berkualitas. Namun, sungguh disayangkan jika kita melihat fakta kehidupan para pelajar. Moral yang merosot menghampiri jiwa mereka. Arus globalisasi menjadi salah satu alasannya. Walaupun ada dampak positifnya, dampak negatif dari globalisasi justru lebih banyak, khususnya bagi remaja yang masih berstatus pelajar. Akibatnya, banyak pelajar yang terjerat masalah, seperti penggunaan narkoba, rokok, bahkan ada juga yang tersnagkut skandal seks bebas. Akan tetapi, apabila kita tinjau dari sisi lain, banyak juga yang mengambil pengaruh positif dari globalisasi secara cerdas. Artinya, mereka bersifat selektif, masih memilih dan memilah mana yang

43


Forum Pelajar Indonesia patut dan mana yang tidak patut mereka lakukan, demi masa depan kehidupan berbangsa dan bernegara. Mereka tetap berpikir kritis tentang dampak yang akan terjadi akibat perbuatan mereka. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan berprestasi. Memiliki prestasi boleh dilakukan siapa saja dan dalam bidang apa saja, baik di bidang sosial, sains, bahasa, maupun bidang lainnya. Prestasi tersebut bisa diraih dalam tingkat daerah, nasional, bahkan hingga tingkat internasional yang akan mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Indonesia akan menjadi negara yang dihormati. Semua pelajar Indonesia pada dasarnya berhak berprestasi. Hanya saja tergantung pada masing-masing. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut, di antaranya adalah timbulnya rasa ingin menjadi pintar dan ingin berprestasi, ingin mencari pengalaman dalam berprestasi, ingin membanggakan orang tua dan tanah air, dsb. Salah satu contoh tindakan positif pelajar dalam menghadapi era globalisasi adalah seperti yang dilakukan oleh SMA Taruna Nusantara, yang menanamkan pendidikan berkarakter pada setiap siswa. Pendidikikan ini bertujuan untuk menyiapkan siswa menjadi calon kader pemimpin bangsa yang berkarakter dan berkepribadian kuat. Pendidikan ini sangatlah berguna untuk ke depannya, dengan salah satu langkah awalnya adalah berprestasi. Beberapa contoh siswa SMA Taruna Nusantara yang dapat berprestasi adalah Agustinus Benyamin (peraih medali perunggu dalam 15th International Astronomy Olympiad (IAO) di Sudak, Crimea, Ukraina), Abdul Malik dan Calista Elvina (peserta Jugendkurs di Freiburg, Jerman yang diselenggarakan oleh Goethe-Institut), Reza Abdurahman (peserta International Conference of Young Scientists (ICYS) 2011 di Moscow, Rusia), Husni Muarif (peserta 22nd International Biology Olympiad (IBO) 2011 di Taipei), dan masih banyak lagi yang berkarya di lingkupan internasional.

44


Suara Pelajar Indonesia Di balik prestasi itu semua, tetap saja ada beberapa hambatan untuk menjadi seorang pelajar yang hebat. Penyebab utamanya adalah dampak arus globalisasi, seperti malas-malasan, gaya hidup yang mengarah ke barat-baratan, pengaruh lingkungan yang tidak mendukung individu untuk berprestasi, dan bahkan sudah muncul gaya hidup yang mengarah ke individualisme dan hedonisme. Namun, apabila permasalah itu dihadapkan kepada pelajar yang “pintar�, maka pengaruh globalisasi akan berguna untuk halhal yang positif, yang berguna bagi kehidupan bangsa dan negara, dan yang paling penting adalah bisa menjadi motivasi bagi para pelajar lainnya untuk dapat berprestasi. Untuk mendapatkan hasil-hasil tersebut harus ditempuh langkah-langkah awal seperti harus ada niat, doa, dan usaha dari dalam diri yang benar-benar tumbuh dari dalam hati, dan selain itu adalah harus giat berlatih dalam melakukan segala hal, terutama hal yang berhubungan dengan tanah air ini. Dari hal-hal yang telah disampaikan, kesimpulan yang dapat kita tarik adalah bahwa perlu adanya peran dari para pelajar Indonesia untuk dapat mengelola segala “aset� milik Indonesia untuk mencapai Indonesia yang lebih maju ke depannya. Untuk itu, diharapkan agar prestasi yang telah diraih oleh pelajar saat ini bisa menjadi motivasi bagi para pelajar Indonesia agar bisa lebih berprestasi demi bangsa dan negara.

Dani Andreas Butar Butar, SMA Taruna Nusantara, Magelang

45


Forum Pelajar Indonesia

ì GUBUK JALANAN ì

Di Indonesia ini masih banyak anak – anak yang tidak bersekolah

dengan alasan mereka masing – masing. Padahal Indonesia sangat banyak membutuhkan penerus – penerus bangsa untuk melanjutkan peran – peran mereka untuk dimasa depan. Jika anak – anak bangsa Indonesia yang tidak bersekolah lagi bagaimana bangsa Indonesia ingin maju, kalau anak – anak penerus bangsanya banyak yang tidak mau atau putus sekolah. Didalam sekolah terdapat sebuah pendidikan yang sangat bermanfaat yang bisa kita dapatkan. Pendidikan itu adalah proses membangun peradaban bangsa yang memiliki peran serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang diharapkan dapat membentuk anak Indonesia dengan tingkat intelektual, mental, emosional dan spiritual guna membangun bangsa ini. Sebuah pendidikan berhak didapatin oleh siapa pun, karena dari pendidikan itu memiliki sifat yang global atau umum, pendidikan tidak dapat dibeda – bedakan, maka dari itu pendidikan akan didapat jika kita mempunyai sebuah niat untuk mengejar sebuah impian atau mimpi yang kita inginkan selama ini. Kita patutnya sekarang harus bersyukur karena kita telah dilahirkan dikeluarga yang mampu menyekolahkan kita untuk dapat mengejar sebuah impian atau cita – cita yang kita inginkan untuk dimasa depan. Nah , sekarang kita liat bagaimana anak – anak yang telah putus sekolah atau yang tidak bersekolah lagi. Mereka sangat ingin mengejar sebuah pendidikan atau ingin bersekolah tinggi agar mereka dapat meraih impian atau cita – cita mereka, tapi mereka tidak bisa bersekolah seperti kita karena mereka memiliki faktor yang menghalangi mereka untuk bersekolah lagi yakni, Faktor keluarga, pendidikan bisa juga dihalangin oleh keluarga, karena ada beberapa orang tua mereka tidak mempedulikan sebuah pendidikan untuk

46


Suara Pelajar Indonesia anaknya, mereka hanya memikirkan bagaimana mencari uang untuk bisa makan sehari – hari saja itu masih susah bagaimana dengan sekolah, bagi mereka sekolah atau mengejar pendidikan itu hanya membuang – buang waktu saja. Orang tua mereka tidak memikirkan bagaimana untuk masa depan sang anak tersebut. Setelah kita lihat contoh faktor yang telah dijelaskan seperti diatas, saya sebagai pelajar Indonesia sangat kecewa dengan keadaan anak – anak Indonesia sekarang. Bagaimana Indonesia ingin menciptakan anak – anak yang pintar, cerdas, kreatif , intelektual, dan spiritural, jika seluruh anak – anak penerus bangsa Indonesia tidak dapat meneruskan sekolah. Sebagai pelajar Indonesia saya harus mampu membuat mereka yang tidak bersekolah lagi akhirnya dapat bersekolah lagi menjadi anak Indonesia yang Pintar, dengan cara saya akan membuat sebuah “gubuk jalanan”, di gubuk jalanan inilah saya akan membangkitkan dan membangun semangat mereka kembali untuk mendapatkan sebuah ilmu pengetahuan yang seharusnya mereka dapatkan. Di gubuk jalanan ini saya harus bisa mengajak mereka untuk bisa masuk dan belajar digubuk jalanan yang sederhana ini, walaupun sederhana tetapi disinilah mereka bisa menggapai mimpi mereka yang sesungguhnya. Di gubuk jalanan ini memiliki jadwal belajar seminggu 3x yaitu setiap hari : Senin, Rabu, dan Jumat, pada jam 04:00 sore setelah saya pulang sekolah. Di gubuk jalanan ini mereka bukan hanya mendapatkan ilmu pengetahuan saja, tetapi mereka juga bisa mendapat teman – teman yang banyak untuk bertukar pikiran. Saya membangun gubuk jalanan ini, karena saya memiliki beberapa alasan, yaitu pertama saya ingin membuat anak – anak jalanan yang diluar sana menjadi seorang anak yang pintar agar mereka bisa mencapai mimpi mereka, yang selama ini telah dirancang mereka, karena saya yakin pasti mereka mempunyai cita – cita yang sangat tinggi untuk memperbaiki hidup mereka, yang kedua saya in-

47


Forum Pelajar Indonesia gin menunjukkan kepada orang tua mereka bahwa dunia pendidikan itu sangatlah penting, karena dari pendidikan inilah mereka dapat lahir menjadi anak – anak Indonesia Yang Pintar, yang ketiga alasan ini sangat terpenting bagi saya, karena saya bisa menggembalikan kembali senyuman mereka yang sangat indah. Saya sangat senang menjadi seorang guru digubuk jalanan ini. Semoga gubuk jalanan yang telah saya bangun ini bisa melahirkan anak – anak Indonesia Yang Pintar, Cerdas, Intelektual, dan Kreatif. Semangat untuk anak – anak Indonesia untuk dapat mengejar mimpi kalian semua. Dara Maulidya Putri RSMABIM SHAFIYYATUL AMALIYYAH

48


Suara Pelajar Indonesia

Peran dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Pintar

B

angsa yang pintar adalah bangsa yang mampu mengatur bangsanya sendiri. Menurut petuah lama ini memang benar demikian, namun bagi saya bangsa yang pintar bukan hanya bangsa yang mampu mengatur saja. Tapi mampu mengembangkan, serta memanfaatkan sumber daya yang ada dengan baik. Bagaimanakah kualitas sumber daya manusia di indonesia? Indonesia selama ini dikenal dengan negara yang kaya Sumber Daya Manusia, bahkan termasuk dalam negara keempat berpenduduk terbanyak di dunia. Bayangan kita terhadap suatu negara yang kaya akan sumber daya manusia, sungguh sangat istimewa tentunya. Akan tetapi sumber daya itu berkualitas rendah. Sehingga apa yang kita bayangkan terhadap kelebihan yang kita punya ini tidak terlaksana dengan semestinya. Mengapa demikian? Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Indonesia menjadi salah satu kendala terhambatnya kemajuan bangsa ini. Padahalkan anak bangsa negara ini lah yang akan menjadi penerus bangsa. Pelajar yang pintar menjadi dasar suatu negara untuk maju. Mungkinkah negara kita akan terus disebut sebagai negara bodoh? Pintar bukan hanya dalam jenjang pendidikan, Dengan berbagai titel yang di sandang oleh para penjabat-pejabat negara. Titel yang bisa di beli. Pintar hendaklah jangan di pandang dari segi pendidikan saja, akan tetapi pintar dalam hal adat, prilaku, dan moral. Sebagai contoh penyalahgunaan kepintaran anak bangsa oleh para pejabat negara seperti para koruptor. Kepintaran mereka dalam hal perhitungan disalah gunakan dengan menyelundupkan miliaran rupiah uang negara dengan tanpa di ketahui oleh masyarakat luas. Mereka menggunakan uang tersebut demi kepentingan pribadi mereka,

49


Forum Pelajar Indonesia demi kepuasan semata. Pintar selalu kita patokkan pada sebuah buku, yaitu ilmu. Memang secara garis besar kepintaran berkaitan dengan pendidikan. Namun sebenarnya tidak hanya terpaku pada demikian adanya. Pintar kita mampu mengembangkanya dalam artian luas. Banyak halangan yang terjadi ketika kita berfikir pendek akan sebuah kepintaran. Kesalahan pendidikan di lingkungan mahasiswa. Berbagai macam mahasiswa telah kita temui. Mahasiswa yang seringkali kita dengar di televisi. Melakukan demo tanpa berfikir positif, dan hanya pembrontakan semata yang di tuturkan tanpa membuahkan hasil. Sebenarnya mereka merugikan diri mereka sendiri. Pelajaran terbengkalai, fasilitas yang memadai di rusak tanpa beban dan tanpa rasa bersalah. Mengembangkan amarah yang tak jelas arahnya. Ini menunjukkan kebodohan mereka dalam mengontrol emosi. Seharusnya mahasiswa melakukan demo dengan membawa hal yang positif. Dengan mengangkat sepanduk menunggu konfirmasi dengan hal yang bersangkutan, Tanpa harus melakukan kekerasan. Ada pula mahasiswa yang pintar. Di biayai oleh pemerintah untuk bersekolah di luar negeri. Mencari ilmu di negeri orang, berlomba-lomba mengadu kepintarannya. Namun setelah mereka mendapatkan gelar dan namanya telah dikenal. Mereka tidak kembali menginjakkan kakinya di negerinya Indonesia. Tapi malah lebih memilih mengembangkan negara orang lain. Pintar demikan adalah hal yang tak patut kita contoh. Sangatlah mengecewakan, menyedihkan. Kepintarannya hanya dimanfaatkan untuk dirinya sendiri. Padahal kita tahu, jika ia kembali dan mengembangkan atau membagi ilmunya terhadap pelajar-pelajar Indonesia. Mungkin sedikit demi sedikit kebodohan di Indonesia demikian akan berkurang. Lain lagi dengan kepintaran para pelajar. Tuntutan standarisasi kelulusan yang tinggi menuntut mereka menghalalkan segala cara.

50


Suara Pelajar Indonesia Seperti berlomba-lomba mengadu kepintaran membuat kopelan-kopelan ujian, bahkan mencari bocoran-bocoran jawaban soal yang entah dari mana datangnya, sebelum di laksanakannya Ujian Nasional. Tak jauh berbeda dengan pelajar yang mau naik kelas. Banyak hal yang mereka lakukan, mulai dari membuat kopelan kecil dan menyotek. Apa yang sebenarnya terjadi dengan generasi penerus bangsa Indonesia? Banyak masyarakat indonesia yang sebenarnya berpendidikan tinggi, namun hanya menjadi pengangguran berijazah. Ini membuktikan kualitas tamatan pendidikan di negeri ini masih belum maksimal atau rendah. Keadaan ini sungguh sangat memprihatinkan. Semakin banyak pengangguran yang belum mendapatkan pekerjaan yang layak. Terkadang ijazah bisa dan mampu dibeli dengan uang oleh mereka yang berkecukupan. Tanpa memikirkan kualitas serta perkembangan di negeri kita ini. Muncul sebuah pertanyaan besar. Program apa yang dapat kita lakukan untuk menuju indonesia pintar? Banyak kegiatan yang mampu kita lakukan. Dari hal yang kecil saja kita lihat. Melalui olimpiade-olimpiade yang di lakukan di daerah-daerah misalnya. Kita patut untuk ikut serta, untuk mengasah kemampuan kita. Ibarat seperti pisau tumpul yang terus diasah atau pepatah yang mengatakan bisa karna biasa. Atau mungkin kita bisa membuka program perpustakaan elektronik. Yang menyediakan buku atau isi yang bermanfaat bagi para pembacanya. Dengan demikian, beban pelajar pun bisa sedikit terbebani tanpa membeli buku yang mengeluarkan sedikit atau banyaknya uang. Pengertian kata pintar tidak hanya terpaku pada pendidikan. Pintar dapat di katagorikan dalam hal bersosialisasi, pintar berkarya, pintar bergaul dan lain sebagainya. Banyak hal yang bisa kita kembangkan dengan kata pintar. Ingin menjadikan indonesia menjadi bangsa yang pintar, bisa kita lakukan dari berbagai aspek. Mulai dari

51


Forum Pelajar Indonesia menanamkan sifat berjiwa kepemimpinan kepada para pelajar, yang nantinya bisa dan mampu membawa Indonesia menjadi negara yang berkependidikan tinggi. Pintar bersosialisasi? Bersosialisasi terhadap lingkungan, dengan meningkatkan kesadaran untuk mengenal orang di sekitar. Kita akan mampu mengetahui perkembangan yang terjadi. Menambah ilmu melalui lingkungan dari setiap pertemuan terhadap orang yang berada di lingkungan mampu menarik hal yang positif. Baik dalam mengontrol emosi atau kepercayaan diri kita sendiri. Hal ini lah yang mampu membuat pelajar lebih mudah dalam mengetahui berbagai informasi dan berwawasan luas. Melalui kegiatan forum pelajar ini, Kita dapat melakukan banyak hal yang mungkin sebelumnya yang belum pernah akan kita lakukan. Bertemu dengan orang-orang yang sama sekali belum kita kenal. Di sinilah akan muncul pintar dalam pergaulan. Berbagai macam hal dilakukan tanpa tahu sifat masing-masing. Saling berbagi hal tentang pendidikan di sekolah sendiri-sendiri. Setumpuk ide keluar dari banyaknya pola pikir kita. Pintar pergaulan yang baik ini lah akan menjunjung kita menuju hal positif. Berteman dengan orang-orang yang akan membawa hal positif terhadap diri kita dan juga orang lain. Pintar akan keterampilan? Dari segi kebudayaan, Indonesia adalah nomor satu di dunia. Bermacam kebudayaan, keterampilan yang mampu dikembangkan. Hanya saja Indonesia belum mampu mengembangkannya secara luas. Banyak bakat serta kerterampilan yang belum dikenal dunia luar terhadap negeri kita ini. Disini kita bisa memasukan program baru untuk mengenalkan kebudayaan kita melalui forum pelajar Indonesia. Kita lakukan sosialisasi terhadap orang-orang yang berbakat dalam hal keterampilan. Kita tunjukan pada negeri di luar sana, Indonesia sangatlah pintar membuat keterampilan-keterampilan berkualitas, elit, unik, menghibur dan patut untuk di banggakan tentunya.

52


Suara Pelajar Indonesia Jika diperhitungkan negara ini sangatlah kaya. Kita mampu mengembangkannya, membuka teknik industri, lapangan kerja baru bagi masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan. Pintar berkaya, bersosialisasi, bergaul, dan pendidikan merupakan faktor menuju Indonesia pintar. Jadi jangan terpaku pada kata pintar terhadap pendidikan. Banyak hal yang bisa kita kembangkan. Jangan terpaut hanya pada satu titik tinta hitam pada kertas putih saja. Tapi lihatlah lembar putih yang masih mampu kita tarik ukirannya. Sungguh besar sekali danpak dari pengembangan kata pintar. Terutama kita bagi para pelajar, hendaklah giat mencari ilmu dan mulai melakukan kepintaran lainnya di masa yang akan datang. Yang terpenting untuk menjadikan bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang besar, Membanggakan, bangsa yang sejahtera dan bisa mendapatkan masa jayanya. Mudah-mudahan ini bisa membantu membuka wawasan kita terhadap Indonesia pintar.

Dea Septiani, SMA Negeri 2 Kota Bengkulu

53


Forum Pelajar Indonesia

MENINGKATKAN KREATIFITAS DI BIDANG SENI TARI DI SMK NEGERI PURWOSARI

S

ebagian besar para siswa menilai seni adalah sesuatu yang rumit, padahal seni itu sesuatu yang Indah dan menarik untuk di pelajari contohnya seni tari dan seni musik. Kalau seni musik masih ada yang tertarik tetapi kalau seni tari dilihat dari peminatnya jarang.Untuk meningkatkan kreativitas/bakat yang terpendam itu perlu di adakan suatu program yang mendukung dalam bidang tersebut. Para siswa untuk bidang seni tari lebih cenderung ke seni modern/kreasi baru. Padahal kita tahu selama ini seni tari modern cenderung gerak dan musiknya lebih condong mengikuti gaya luar/kebarat-baratan. Sebagai pelajar Indonesia yang hidup di negara dengan adat ketimuran sangat ironis kalau meniru budaya barat tanpa membanggakan budaya timur kita. Alangkah lebih baik apabila kita sebagai pelajar lebih cenderung untuk mempelajari tari tradisional untuk melestarikan kebudayaan kita. walaupun teknologi sudah canggih dan zaman sudah modern tetapi kita juga tidak boleh melupakan warisan leluhur kebudayaan kita. Untuk meningkatkan dan menggali kemampuan/kreatifitas seni para pelajar SMK Negeri Purwosari, sekolah mengadakan ekstrakurikuler seni tari dengan mengajarkan tari tradisional agar para siswa tidak lupa akan kebudayaan murni Indonesia dan tidak ada campuran dari luar. Kita tahu dan sering melihat di media massa (TV, internet) budaya barat cenderung vulgar dengan menampilkan gerakan – gerakan dan pakaian yang erotis, sehingga tidak sesuai dengan adat ketimuran kita.

54


Suara Pelajar Indonesia Selain itu sekolah juga mengadakan kegiatan seleksi pentas seni untuk meningkatkan kreativitas para pelajar untuk mengembangkan kreasinya. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 5 mei 2011 di halaman kantor SMK Negeri Purwosari. Kegiatan tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi pihak sekolah juga menindaklanjuti para pemenang seleksi pentas seni untuk ditampilkan dalam acara perpisahan kelas XII yang telah lulus menempuh studinya di SMK Negeri Purwosari. Kegiatan ini juga didukung oleh guru pengajar kesenian dan pemerintah daerah setempat. Pemerintah daerah kota Bojonegoro sering mengadakan ivent/acara kesenian yang dikolaborasikan dengan kegiatan lain seperti life skill yang menggabungkan kemampuan teknologi kejuruan sekolah masing-masing dan kresi seni yang ditampilkan di atas panggung. Setiap tahun sekali kota Bojonegoro juga memberi kesempatan para pelajar kota Bojonegoro mengekspresikan kemampuannya di bidang seni melalui acara pekan seni pelajar seperti lomba tari, lomba baca puisi, lomba musik dll. Dari penjelasan di atas kita sebagai pelajar harus sadar dan berusaha melestarikan warisan budaya bangsa kita yang bernilai tinggi. Sangat disesalkan apabila para generasi muda/pelajar tidak tahu dan tidak bangga memiliki dan melestarikan kesenian budaya kita sehingga tergilas kebudayaan modern atau barat yang berkembang cepat melelui media massa. Beberapa hal kreatif yang dapat dilakukan pelajar dalam bidang seni diantaranya : • Bangga dan mengembangkan budaya bangsa • Mengikuti pelatihan/ekstrakurikuler seni tari • Mengadakan kerja sama dengan pihak luar sekolah dalm bidang seni

55


Forum Pelajar Indonesia Sebagai pelajar, kita boleh mengikuti perkembangan zaman di bidang seni yang begitu pesat, tetapi bukan berarti meninggalkan budaya asli bangsa Indonesia. Kita harus tetap bijak memilih dan memilah mana yang baik dan mana yang kurang baik untuk kita ambil sehingga bisa memperkaya budaya kita tanpa merusak keaslianya. Harapan kami, untuk ke depannya para pelajar bangsa Indonesia mengutamakan kesenian tradisional daripada kesenian modern yang kurang sesuai kebudayaan kita. Dunia barat memang lebih maju dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuannya. Mari kita adopsi dan meniru perkembangan teknologi mereka dengan semboyan “otak kebarat-baratan tetapi adat tetap ketimuran.�.

Devi Agista, SMK N PURWOSARI BOJONEGORO

56


Suara Pelajar Indonesia

MEWUJUDKAN PEMUDA AGAMIS DAN BERMORAL MELALUI PROGRAM KEGIATAN YANG SYARĂ­I DAN PENUH KREATIVITAS

P

emuda adalah generasi penerus bangsa yang menjadi tulang punggung bangsa, yang diharapkan di masa depan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini selanjutnya agar menjadi lebih baik. Masa depan bangsa ada di tangan pemuda. Oleh karana itu, pemuda yang cerdas, kreatif, dan peduli, serta berkarakter produktif, inovatif dan ingin menjadi pelaku perubahanlah yang diharapkan untuk dapat menduduki peranan besar demi keberlangsungan suatu negara. Perubahan yang berpengaruh besar dalam keberlangsungan hidup suatu negara agar terbebas dari belenggu kebodohan seperti korupsi yang semakin merajalela dikalangan petinggi-petinggi negara yang sangat disayangkan serta merugikan semua pihak saat ini terutama rakyat-rakyat kecil dan kesewenangwenangan dalam menggunakan jabatan secara sadar kita amati sangat dirindukan oleh segenap bangsa ini. Akankah kita sebagai pemuda berdiam diri saja dan hanya dapat menonton skenario amoral negara saat ini? Realisasikan bentuk peran serta dan kontribusi yang mesti kita sumbangkan demi kebangkitan Indonesia beberapa abad silam yang begitu harum namanya di mata dunia, seperti saat Indonesia dibawah pimpinan sang motivator yang begitu gagah berdiri melantangkan suara �Merdeka !� di hadapan seluruh rakyat Indonesia dan memproklamirkan kemerdekaan negara ini dengan sikap gagah beraninya, Ir. Soekarno, dan berusaha mewujudkan/merealisasikan dengan sikap nasionalisme dan patriotisme bukan hanya isapan jem-

57


Forum Pelajar Indonesia pol alias angan-angan atau harapan kosong belaka. Salah satunya adalah prestasi yang tak hanya bernilai tinggi, namun juga bernilai agamis, sarat kreativitas, dan menjunjung tinggi moral. Dan tak lupa semangat dan aksi nyata tanpa menunda-nunda suatu pekerjaan akan menuntun ke arah kesuksesan misi. Tidak ada yang tidak mungkin meskipun umur kita masih dini dan belum banyak mengecap getir pahit kehidupan, siapa saja berhak untuk menyongsong masa depan yang lebih gemilang. Produk belajar yang kreatif pada akhirnya adalah suatu pengembangan pembawaan dan penggunaan akal budi secara penuh dari generasi muda yang lambat laun menyadari, bahwa salah satu potensi yang dimilikinya harus dikembangkan untuk mencapai suatu perubahan. Demi mewujudkan generasi bangsa yang cerdas, kreatif, dan pastinya agamis, SMA NEGERI 1 Pekanbaru mendukung sepenuhnya salah satu organisasi Kerohanian Islam (Rohis) sekolah dalam menggalakkan kegiatan-kegiatan guna memupuk kreativitas dan mempertebal keimanan peserta didik. Diantara kegiatan-kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan-tujuan tersebut yang sepenuhnya dilakukan oleh para pelajar yang tergabung ke dalam organisasi ini serta dukungan dari semua pihak adalah diantaranya : 1. Training Leadership dan Manajemen atau lebih akrab disebut dauroh adalah pelatihan tentang kepemimpinan dan tata cara memanage kehidupan seperti memanage waktu, mengutamakan prioritas, serta team work dimana begitu besar manfaatnya dalam praktek kehidupan yang akan kita hadapi nanti. 2. Rihlah/Mukhoyyam (Tafakur alam/tracking) akan melatih diri ketika berada di alam bebas untuk tetap peduli dan memelihara alam dan isinya serta melatih ketangguhan dan kemandirian untuk menghadapi segala macam tantangan yang mungkin ditemukan dalam kehidupan.

58


Suara Pelajar Indonesia 3. Outbond Training semacam tracking namun lebih banyak diselingi dengan games-games yang dapat mengembangkan pola pikir anggota. 4. Diskusi studi akademik membantu para pelajar untuk tetap berprestasi dalam bidang akademik dam membantu kesulitan-kesulitan pelajar pada bidang akademik tertentu. 5. Lomba Kreativitas berbasis Teknologi seperti yang pernah dilaksanakan sebelumnya adalah lomba desain poster menggunakan software aplikasi Adobe Photoshop untuk menghidupkan kembali IT di kalangan pelajar yang sempat �down. 6. FBUD (Fesbuk Untuk Dakwah) yang memanfaatkan jejaring sosial Facebook untuk menjalarkan dakwah lebih luas lagi ke media publik yang saat ini sangat banyak digunakan oleh masyarakat dunia. Membaca adalah salah satu upaya memotivasi diri untuk selalu mendorong kita lebih maju dan berkarya. Oleh karena itu, program lain yang tak kalah pentingnya adalah mengadakan pameran buku, bedah buku, dan bazaar buku. Pameran buku dan bazaar buku dapat dilaksanakan dengan bekerjasama dengan penerbit. Dengan memberikan potongan harga, diharapkan siswa tertarik untuk membaca atau membelinya.Menurut penulis, langkah ini merupakan langkah positif dalam mewujudkan kreativitas, dimulai dengan mengembangkan motivasi untuk berkarya. Sejalan dengan betapa pentingnya kesadaran membaca itu sendiri maka terdapat implikasi lebih jauh bahwa rendahnya minat baca di kalangan siswa, secara langsung atau tidak langsung berpengaruhi terhadap kualitas sumber daya manusia, karena membaca secara signifikan dapat melahirkan kecakapan, cenderung memiliki intelegensi, penguasaan bahasa, dan keterampilan berkomunikasi. Budaya membaca yang meningkat merupakan cermin kemajuan suatu bangsa.

59


Forum Pelajar Indonesia Dengan buku pula kita dapat melihat gambaran kondisi masa lampau, masa sekarang, sampai masa depan.. Kemampuan membaca merupakan hal yang mutlak dimiliki oleh masyarakat yang sedang belajar. Salah satu tujuan belajar adalah mengakumulasi ilmu pengetahuan. Satu lagi event besar Kerohanian Islam (Rohis) SMA Negeri 1 Pekanbaru yang diadakan setiap tahun adalah Temu Pelajar Islam, yang yang menjadi ajang silaturahim para pelajar seluruh Riau juga merupakan ajang pengembangan kreativitas dan prestasi kompetisi seperti tema TPI tahun ini, yaitu �Kobarkan Semangat Tahun Baru Islam, Eratkan Ukhuwah, Kembangkan Kreativitas, dan Ukir Prestasi� yang akan dilaksanakan pada November mendatang. Penurunan nilai-nilai dan pemahaman agama generasi remaja Islam merupakan masalah serius yang harus kita hadapi pada saat sekarang ini. Padahal, sebagai generasi penerus yang merupakan titik tolak pembangunan kembali Islam generasi remaja seharusnya memiliki bekal pemahaman dan pengamalan agama yang cukup. Hal ini diakibatkan mereka diserbu dengan semaraknya budaya Barat yang mengajarkan banyak hal yang tidak pantas untuk diambil sebagai contoh. Juga mereka kurang memiliki filter untuk bisa mencerna dan memilih mana yang baik untuk mereka ambil dari sekian banyak informasi sebagai efek dari arus globalisasi. Berangkat dari keinginan yang kuat dan mendalam untuk membantu memberikan pencerahan mengenai pemahaman beragama terutama bagi pelajar Muslim sebagai generasi penegak agama dan bangsa, ROHIS SMA Negeri 1 Pekanbaru mengadakan "Temu Pelajar Islam VII" yang diwujudkan sebagai ajang silaturahmi, wadah transfer ilmu dan wawasan ke-Islaman dan ajang pembangunan hasrat dan motivasi berprestasi pelajar Islam untuk terus berkarya dan berprestasi serta memiliki modal wawasan keagamaan yang baik.

60


Suara Pelajar Indonesia Berdasarkan pencapaian yang telah penulis dapatkan dengan program-program yang telah di realisasikan bersama dengan seluruh komponen sekolah umumnya dan anggota Kerohanian Islam (Rohis) SMA Negeri 1 ini khususnya, maka penulis dengan program-program ini ingin menyampaikan bahkan mengembangkan kreativitas dan melanjutkan tanggungjawab kepemimpinan bangsa yang merupakan kewajiban bagi setiap pemuda (generasi penerus bangsa) yang berlandaskan syari’ah dan manajemen Islam di kalangan Forum Pelajar Indonesia demi seluruh daerah yang berada di Nusantara ini agar termotivasi mengembangkan kreativitas bukan hanya di lingkungan sekolah melainkan di lingkungan bermasyarakat dalam mendukung pembangunan bangsa, menjadi daerah yang selalu kreatif, inovatif, dan tetap agamis, menjadikan Al-Qur’an dan Hadits sebagai pedoman hidup selamanya, bukan sekedar menganggapnya adalah sebuah “tradisi orang Islam. Agar mewujudkan pemuda-pemuda yang kreatif, cerdas, berjiwa pemimpin dan inovatif yang berlandaskan syari’ah Islam dalam berbangsa dan bernegara. Dalam mempersiapkan generasi muda juga sangat tergantung kepada kesiapan masyarakat yakni dengan keberadaan budayanya. Termasuk didalamnya tentang pentingnya memberikan filter tentang pengaruh globalisasi yang tidak semuanya cocok dengan kebudayaan luhur bagsa kita dengan kesopansantunannya.

Be a good teenagers Moeslem or die as Syuhada, Dakwah, ukhuwah, syari’ah. Salam Semangat untuk Anak Indonesia

Dwi Ahsani Anugerah, SMA Negeri 1 Pekanbaru

61


Forum Pelajar Indonesia

PERAN DAN PROGRAM NYATA PELAJAR UNTUK INDONESIA KREATIF (1)

K

risis ekonomi global yang melanda dunia terasa pula dampaknya pada perekonomian di kawasan Asia termasuk Indonesia. Sebagian besar negara di dunia merasakan dampak dari krisis tersebut. Untuk itu ada tantangan besar yang harus dihadapi bangsa Indonesia yakni bagaimana mensiasati dampak krisis yang sudah mengglobal tersebut sehingga perekonomian Indonesia tidak semakin terpuruk. Telah terbukti pelaku ekonomi yang dapat bertahan dalam krisis ini adalah usaha kecil menengah, untuk itu perlu upayaupaya pengembangan di sektor ini. Dalam kondisi seperti ini dibutuhkan sumber daya manusia yang handal, terampil dan kreatif. Yang mampu memberikan konstribusi dalam mengatasi kesulitan, masalah, keterbatasan dan tantangan yang ada sehingga mampu keluar dari krisis. Sumber daya manusia yang mampu mengubah krisis dan kesulitan menjadi peluang inilah individu yang kreatif (creative individual) yang dibutuhkan oleh lingkungan sekitar, masyarakat, bangsa dan Negara. Survey membuktikan di Negara ini terdapat ribuan pengangguran dalam tingkat pendidikan SMA/SMK bahkan sarjana. Inilah pengangguran terdidik atau penganguran tersembunyi. Karena selama ini orientasi pelaku pendidikan hanya untuk bekerja di instansi atau perusahaan. Target mereka hanya menjadi pekerja setelah menyelesaikan pendidikan bukan membuka lapangan kerja. Sementara perekonomian sebuah negara tidak bisa stabil jika kurang pelaku usaha. Salah satu yang bisa mendongkrak perekonomian negara

62


Suara Pelajar Indonesia adalah tumbuh dan berkembangnya dunia usaha. Dengan kondisi seperti itu, dapat dijadikan refleksi bagi seorang pelajar sebagai entitas dunia pendidikan di negara ini untuk mengintrospeksi diri : apa yang telah, sedang dan akan diperbuat guna merespon tantangan ke depan. Pelajar harus bisa memberikan konstribusi untuk berfikir dan berkarya. Bukan hanya menyelesaikan studi dan mencari pekerjaan tetapi dalam proses penyelesaikan studi harus bisa belajar keras, belajar cerdas dan berfikir kreatif mencoba mengatasi kesulitan atau masalah yang ada di lingkungan sekitar. Setidaknya berguna untuk diri sendiri dan khalayak, baik di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa dan negara. Hal itu dapat diwujudkan dengan langkah awal merubah pola pikir (mind set) . Dari pola pikir statis (sempit) menjadi pola pikir kreatif. Bagaimana membuat gagasan, ide yang memberi nuansa baru atau perubahan terhadap suatu masalah atau kesulitan di lingkungan sekitarnya. Kreatif merupakan kemampuan untuk mencipta, menggunakan cara yang berbeda dari orang lain, kemampuan untuk mengelola, memberdayakan pengetahuan dan kemampuan apapun yang dimiliki untuk menciptakan peluang serta mengatasi kesulitan. Pelajar Indonesia yang kreatif akan memberikan peranan dalam hal : • Dapat memunculkan ide, gagasan, inspirasi dan peluang baru. • Menumbuhkan jiwa wirausaha, semangat berprestasi dan pantang menyerah yang pada akhirnya memunculkan sikap kemandirian seorang pelajar. • Dapat membuka lapangan kerja serta mengurangi tingkat penganguran

63


Forum Pelajar Indonesia • Menumbuhkan dan menambah rasa cinta terhadap lingkungan dan tanah air • Memajukan kesejahteraan masyarakat dan bangsa • Memajukan perekonomian nasional Di lingkungan Kabupaten Morowali khususnya di desa Wosu dimana SMK I Bungku Barat berada memiliki sumber daya alam yang melimpah yang belum dimanfaatkan secara optimal. Di sepanjang jalan desa Wosu dapat kita temui ribuan pohon kelapa. Salah satu program Indonesia kreatif yang bisa dikembangkan adalah ‘Pemanfaatan sumber daya alam daerah’. Tentunya memanfaatkan sesuatu yang berguna sehingga mempunyai nilai lebih dari sebelumnya. Dari pengamatan ini saya melihat daun kelapa dapat dimanfaatkan terutama lidi dari daun kelapa. Daripada daun kelapa menjadi kering terbuang percuma jadi sampah dan kayu bakar lebih baik dijadikan barang lain yang lebih bermanfaat. Ini menginspirasi saya untuk membuat sebuah kerajinan yang selain memiliki nilai tambah (added value) juga bisa bermanfaat secara financial. Yakni merancangnya menjadi sebuah anyaman wadah/tempat yakni ‘keranjang multiguna’. Proses pembuatannya pun cukup mudah. Lidi-lidi dari daun kelapa yang baru diambil dari pohonnya atau yang masih basah disiapkan sebanyak 32 batang lidi lalu dibagi menjadi 4 bagian. Ditambah dengan 0,5 meter tali rafiah untuk memudahkan pemisahan sewaktu merangkai. Batang lidi dirangkai saling menyilang. Tali rafiah diselipkan diantara batang-batang lidi yang sudah diatur. Batang lidi dirapatkan agar tidak nampak cela. Proses penganyaman pun di mulai hingga disekeliling mangkuk berbentuk seperti bunga-bunga untuk mempercantik bagian atasnya. Setelah itu batang lidih diarahkan ke bawah untuk membuat alas anyaman sehingga nampak lebih cantik dan kokoh untuk bagian bawahnya. Ujung lidi yang masih tersisa/lebih dipotong hingga rapat disekeliling mangkuk dengan menggunakan

64


Suara Pelajar Indonesia pisau atau gunting. Maka Jadilah sebuah wadah. Wadah ini berfungsi untuk tempat menyimpan makanan (nasi, buah, kue dll). Hasil kerajinan ini bisa dijual dengan harga terjangkau di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. Sehingga sudah menjadi sebuah usaha kecil di lingkungan sekolah yang bisa dijalankan untuk menambah kas keuangan sekolah. Inilah salah satu wujud kreatifitas saya sebagai seorang pelajar, semoga bisa bermanfaat bagi lingkungan sekolah dan masyarakat pada umumnya. Saya berharap dengan pemanfaatan sumber daya alam di lingkungan sekitar bisa memunculkan semangat berkreasi dan jiwa wirausaha sehingga dapat bermanfaat bagi lingkungan sekolah. Dalam konteks yang lebih luas berguna bagi masyarakat sebagai usaha kecil yang bisa menyerap tenaga kerja, membuka lapangan kerja baru dan memajukan kesejahteraan rakyat. Semoga teman-teman pelajar yang lain senantiasa terus meningkatkan semangat kreatifnya bukan hanya pada tataran ide dan gagasan tapi dalam wujud program nyata yang bisa di jalankan dan dinikmati manfaat dan hasilnya oleh lingkungan sekolah dan masyarakat pada umumnya. Itulah dunia pendidikan yang harus menunjukkan peran dan fungsinya sebagai penggerak roda kehidupan bangsa dan Negara. Karena tanpa dunia pendidikan, dunia juga tidak akan maju. Tanpa kreatifitas tidak akan muncul perubahan. Perubahan akan membawa kemajuan. Wassalam. Salam sukses untuk pelajar Indonesia Kreatif Jangan pernah berhenti berfikir kreatif dan terus berkarya To be creative individual Edy Suryotojabi, SMK NEGERI 1 BUNGKU BARAT

65


Forum Pelajar Indonesia

Peran Pelajar Agar Indonesia Menjadi Negara Yang Peduli

P

erkenalkan nama saya Faris Shulhan Saputro . Saya merupakan salah satu siswa yang bersekolah di SMA Negeri 103 Jakarta . Saat ini saya sedang mendalami jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di kelas II SMA . Dalam essay saya yang saya buat kali ini akan bertemakan “ Bagaimana Cara Mewujudkan Indonesia Peduli ” . Sebelumnya saya akan menjelaskan mengenai latar belakang saya dalam pengambilan keputusan untuk memilih tema “ Bagaimana Cara Mewujudkan Indonesia Peduli ” . Kita ketahui bahwa negara kita ini merupakan negara yang sangat besar terdiri atas banyak pulau berkisar antara 18.000 pulau dan mempunyai asas kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila dan Undang – Undang Dasar tahun 1945 . Negara kita tercinta kita ini juga mempunyai suatu tata cara kehidupan bernegara yang sangat terpuji yaitu demokrasi . Demokrasi merupakan tata cara kehidupan yang mengutamakan pada kebebasan berpendapat dari semua kalangan pihak tanpa pandang bulu . Berbagai asas dan tatanan kehidupan kehidupan yang baik dan dapat menyokong kehidupan yang adil , aman , tenteram dan sejahtera dalam bermasyarakat ini saya rasa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini begitu ternodai oleh berbagai aksi - aksi yang sangat tercela dan tidak mencontohkan bahwa Indonesia merupakan negara yang sesuai dengan asas dan tatanan kehidupan yang berlaku saat ini . Saya ambil salah satu contoh dalam penyelenggaraan pemerintahan yaitu Pemilu ( Pemilihan Umum ) . Dalam hakikatnya Pemilu harus terselenggara dengan jujur , aman , adil dan hasil yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan dengan nyata . Namun un-

66


Suara Pelajar Indonesia tuk proses awal dalam pemilihan seorang pemimpin negara saja saya analisis sudah tidak sesuai dengan hakikatnya . Banyak jual beli suara , apalagi suara rakyat kecil . Saat Promosi mengenai partai dan diri jargonnya begitu semangat mengumbar janji janji manis , money politic , dan koalisi pemerintahan . Ini menunjukkan bahwa partai atau pemimpin tersebut tidak ada kepercayaan diri dan modal kepemimpinan yang tegas , berwibawa dan berani mengambil keputusan . Satu contoh lagi yaitu sedang hangat hangatnya membicarakan mengenai gedung baru DPR . Kita tahu bahwa DPR merupakan wakil rakyat dari berbagai daerah pemilihan yang seharusnya mampu menyampaikan aspirasi rakyat menjadi suatu kenyataan yang mampu mensejahterakan dan memakmurkan kehidupan masyarakat namun dengan tenang dan tidak adanya rasa bersalah mereka tetap menjalani program mereka itu . Saya melihat di diri seluruh anggota DPR sudah tidak ada lagi kata peduli , dan pembangunan gedung baru mereka ini hanyalah akal – akalan dalam otak mereka agar mendapatkan fasilitas serba mewah , tunjangan lebih besar dan dapat mengorupsi lebih banyak lagi . Contoh terbaru saya lihat dalam kunjungan pribadi mereka dalam studi banding di Australia . Memang benar mereka sedang masa reses atau istirahat sidang , namun bukannya mereka mengunjungi daerah pemilihan mereka tempat dimana mereka dipilih , mereka malah pergi ke luar negeri dengan alas an studi banding yang sebenarnya mereka hanya berekreasi . Saya ambil suatu point disini bahwa studi banding ini hanya menghambur – hamburkan uang negara saja dan mereka merasa apabila uang reses ini tidak dipergunakan mereka akan sangat rugi karena tidak dapat bepergian . Sungguh ironis memang dengan melihat keadaan Indonesia saat ini apalagi dengan pemerintahan yang sangat tidak peduli dengan keadaan rakyatnya , yang seharusnya dalam demokrasi pemerintahan untuk rakyat , dari rakyat dan oleh rakyat .

67


Forum Pelajar Indonesia Oleh karena itu saya sebagai pemuda Indonesia yang peduli akan kesejahteraan dan kebangkitan bangsa ini saya mempunyai beberapa gagasan dan konsep agar Indonesia menjadi Negara yang dipenuhi oleh orang – orang yang peduli dengan sesame dan mengembalikkan negara kita menjadi cirri khas awal saat negara ini berdiri yaitu semangat gotong royong dan tolong menolong . Gagasan dan konsep pemikiran saya sebagai pelajar sebagai berikut : Pertama – tama selaku pelajar kita harus mengerti dulu apa sebenarnya makna dari arti peduli yaitu adanya rasa prihatin dalam diri agar kita mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain . Peduli termasuk perbuatan yang sangat terpuji . Jika kita sudah mengetahui makna dari kata tersebut kita serap dalam dalam ke hati kita setelah itu kita terapkan dalam kehidupan sehari hari . Penerapan yang mudah contohnya : Apabila ada paku dijalan kita buang agar tidak ada ban kendaaraan yan bocor karenanya , apabila ada keran air yang masih terbuka kita tutup agar kita dapat membiasakan diri dengan hidup hemat dan melestarikan air bersih , dan tidak selalu menggunakan bahan plastic atau Styrofoam karena bahan bahan tersebut dapat menyebabkan sampah plastic dan sulit untuk didaur ulang . Kedua , peran pelajar agar Indonesia menjadi negara yang peduli ialah meningkatkan wawasan khalayak ramai atau kepada masyarakat bahwa dengan kepedulian mampu menciptakan kehidupan yang damai , aman , tenteram dan harmonis . Hal ini dapat dicapai dengan mudah apabila seluruh rakyat Indonesia mendukung program ini dan ikut andil dalam proses penyelenggaraannya . Contohnya saja kita melakukan bakti sosal sebulan sekali ke berbagai tempat tempat persinggahan bagi orang yang kurang mampu , orang cacat dan gelandangan . Banyak bahan yang dapat kita sumbangkan seperti bahan bahan makanan pokok , pakaian , kebutuhan hidup sehari hari dan yang terpenting ialah ilmu . Kita selaku pelajar yang cerdas dan berwawasan luas dapat memberikan ilmu kita kepada orang orang yang kurang beruntung . Coba kita bayangkan dengan kita

68


Suara Pelajar Indonesia memberikan ilmu kita itu dap[at menyebabkan kemampuan dan motivasi mereka dalam hidup menjadi lebih baik dan dapat berdampak bagi kehidupan mereka kelak . Mereka jadi tidak selalu bergantung kepada orang lain namun dapat mengandalkan diri sendiri dengan kemampuan dan ilmu yang mereka peroleh dan miliki . Ketiga , peran pelajar agar Indonesia menjadi negara yang peduli ialah Kita selaku pelajar selalu mendukung usaha berbagai pihak dalam kegiatan sosial . Berbagai pihak disini dapat dikatakan pemerintah , pihak swasta , lembaga swadaya masyarakat , organisasi organisasi maupun forum forum yang bergerak dalam bidang yang positif . Dengan kita membantu dalam proses penyelenggaraanyya kita telah membiasakan diri untuk se3lalu prihatin dan peduli dengan lingkungan sekitar . Contohnya saja saat Jepang mengalami bencana tsunami , kita selaku pelajar dapat membantu mereka dengan materi , atau kalau pun tidak bias lewat materi kita dapat melakukan kegiatan kreatif yang intinya dapat mengumpulkan dana untuk membantu proses mengembalikkan jepang ke sedia kala . Contohnya yaitu dengan membuat kerajinan tangan lalu kita dapat menjualnya melalui jejaring sosial seperti twitter dan facebook yang saat ini mampu mendoktrin otak otak para remaja di seluruh dunia. Demikianlah essay yang saya buat dengan judul Peran Pelajar Agar Indonesia Menjadi Negara Yang Peduli . Semoga dengan apa yang saya tulis mampu menginspirasi para pemuda pemudi Indonesia agar kelak mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia yang saat ini tengah terpuruk . Kita sebagai generasi muda harus mampu dan yakin akan kemampuan yang kita miliki untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang peduli dan lebih baik lagi dari masa ke masa.

Faris Shulhan S, SMA Negeri 103 Jakarta

69


Forum Pelajar Indonesia

PINTAR INDONESIAKU

Indonesia merupakan negara berkembang yang terletak di Asia

Tenggara. Indonesia dikategorikan sebagai negara berkembang karena selain pertimbangan ekonomi juga karenakan sistem pendidikan yang belum maju. Sebenarnya apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi?.Kita sebagai generasi muda mungkin hanya bisa berpangku tangan dan diam dengan sistem yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Tapi, alangkah baiknya bila kita ikut serta menangani problema-problema ini. Ketertinggalan pendidikan di Indonesia dikarena banyaknya SDM (Sumber Daya Manusia) yang kurang memahami pentingnya arti sebuah PENDIDIKAN dan juga masih terdapat penduduk yang buta aksara. Banyak orang tua yang memilih agar anaknya tidak melanjutkan sekolah melainkan menyuruhnya mereka untuk bekerja. Kejadian ini merupakan satu dari banyak penyebab tidak berkembangnya pendidikan di Indonesia. Di satu sisi, padahal pemerintah sudah mencanangkan wajib belajar sembilan tahun, yaitu enam tahun SD (Sekolah Dasar) dan tiga tahun SMP (Sekolah Menegah Pertama). Jadi, selama sembilan tahun orang tua tidak di mintai biaya operasional sekolah. Selain itu ada beberapa faktor yang menyebabkan pendidikan di Indonesia belum bisa berkembang secara maksimal, yaitu banyaknya anak usia sekolah yang tidak mempunyai orang tua dan tidak ada yang mengurus contohnya anak jalanan bahkan ketidaksadaran anak untuk sekolah menjadi problema yang menjamur di negara ini, jadi mereka memilih untuk putus sekolah karena malas atau bahkan mereka lebih berprinsip “ Buat apa aku sekolah kalau jadinya aku seorang buruh panggul beras di pasar�.

70


Suara Pelajar Indonesia Selain itu pembangunan sarana prasarana sekolah yang tidak merata membuat sekolah-sekolah di daerah terpencil tertinggal dari sekolah-sekolah yang ada di kota-kota besar. Bahkan rumor menjamurnya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian pelajar di Indonesia dikarenakan faktor biaya yang lumayan serta SKBM yang relatif tinggi dan dituntutnya dalam hal akademik. Secuplik fenomena pendidikan di Indonsia bukan hanya PR untuk pemerintah saja, melainkan juga kita sebagai benih unggul demi kemajuan bangsa dan negara. Membentuk mental pantang menyerah, disiplin, percaya diri, mempunyai kreatifitas tinggi pada setiap individu, dan memprioritaskan bahwa pendidikan tetap menjadi NOMOR SATU adalah peran dan tugas untuk kita semua. Jika ini dilakukan maka tidak dipungkiri lagi pendidikan di Indonesia akan sederajat dengan negara-negara maju lainnya. ď Šď Šď Š

Soling Nilam Sari, SMA Negeri 01 Blitar

71


Forum Pelajar Indonesia

Peran dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia SEHAT (1)

P

ELAJAR, merupakan suatu kata berimbuhan yang bermakna “ Si Tukang Belajar “. Jadi, segala sesuatu yang dikerjakannya pasti berkaitan dengan hal yang berbau akademis/pengetahuan. Disinilah peran pelajar sebagai Agent of Change di Masa Depan sangat diperlukan, satu aspek penting yang dapat membawa suatu bangsa berada pada range dan posisi yang lebih tinggi. Selain itu, hal ini juga yang membawa kita menuju kepada kehidupan yang lebih berkualitas, salah satunya adalah dengan adanya peningkatan kesadaran bersih diri, bersih lingkungan, serta lingkungan “obat” yang menjadi tonggak umum masyarakat Indonesia sadar sehat. Oleh karena itu , sebagai landasan utama untuk mewujudkannya, kita ( generasi muda ) sebagai Agent of Change di Masa Depan yang sudah memiliki cukup ilmu untuk didarmakan ini, perlulah menerapkan system “ Spirit to be Healthy for Us “ yaitu Pelajar sehat menuju Indonesia Kuat 2014 melalui media komunikasi. Ada apa dengan tahun 2014 ? dan Kenapa harus menggunakan media komunikasi ? pertama, jawaban pada permasalahan ini bisa langsung terpusat, karena semua orang juga sudah mengerti bahwa tantangan arus modern ( globlalisasi ) saat ini semakin kuat, sembari menunggu tahun 2014 yang konon sebagai batu loncatan bagi tiap negara untuk mengembangkan produk dan perekonomiannya secara bebas ( yang disebabkan karena kesubjektifitasan akan hubungan luar negeri yang semakin erat ). Dengan adanya hal ini kita sebagai generasi muda harus berusaha sehat secara fisik maupun mental untuk menghadapi dan menjalani masa “ Pancaroba “ ini. Kedua, karena komu-

72


Suara Pelajar Indonesia nikasi merupakan aspek utama dalam mempersuasif seseorang agar bisa mengerti dengan keadaan yang sedang berlangsung sekarang ini dan bagaimana akibatnya di masa mendatang apabila kita tetap berbuat demikian. Dengan cara ini, kita sebagai pelajar yang peduli akan lingkungan serta “manusia� yang sehat bisa memberikan konstribusi seperti yang disebut diatas, singkatnya sebagai penyuluh kesehatan dalam konteks micro serta ikut serta dalam pengembangannya. Oleh karena itu, dalam mewujudkan adanya perubahan di masa depan tersebut, pelajar Indonesia sebagai bibit Sumber Daya Manusia yang bermutu, pasti memiliki suatu pemikiran dan hasrat yang lebih berkualitas untuk berkembang dan maju. Untuk itulah, komunikasi merupakan suatu alat yang ampuh dan dapat digunakan utuk menghadapi masyarakat Indonesia yang sangat plural. Disisi lain, pastilah setiap individu pelajar memiliki kemampuan atau bakat dalam hal berbicara, khususnya dalam hal mempropagandakan ide-ide yang dimiliki. Hal-hal seperti ini yang harus kita pelihara dan kembangkan, karena bakat tersebut dapat memberikan konstribusi yang cukup memuaskan dalam hal ‘‘ kampanye sehat sekolah’’. Berikut beberapa gambaran permasalahan berserta program yang akan kita lakukan selanjutnya : Permasalahan Adalah kamar mandi yang merupakan salah satu dari segelintir aspek yang sangat penting didalam kehidupan sehari-hari, karena kamar mandi merupakan sebuah tempat yang dapat kita gunakan untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dari tubuh.

73


Forum Pelajar Indonesia Tetapi dari tempat ini juga terdapat sedikit permasalahan yang berdampak kepada para pelajar penggunanya, seperti : setiap kita menuju ke sebuah kamar mandi sekolah pasti ada saja yang akan menemukan bak mandi kosong tidak terisi air, penampang yang tidak cukup bersih turut serta dalam mengundang beberapa ekor binatang yang kita tidak akan menduga sebelumnya, adalah binatang kecil yang masih tergolong dalam spesies Annellida dan terkesan sangat menjijikkan yaitu Lintah. Dan yang lebih memprihatinkan lagi, kurangnya sikap sadar bersih setelah memakai fasilitas tersebut ( tidak menyiram setelah memakai dan sebagainya ). Dari permasalahan diatas, kita dapat mengambil kesimpulan dengan membuat beberapa SOLUSI yang bisa kita terapkan secara bertahap : Jika tukang kebun atau seseorang yang membersihkan sekolah kita tidak terlalu peduli terhadap kondisi kamar mandi di sekolah ataupun kurangnya waktu untuk memperhatikan hal-hal tersebut, kita sebagai bagian dari sekolah dapat membuat solusi dengan mengkoordinasikan teman-teman kita untuk melakukan sesuatu kegiatan yang positif dan bermanfaat untuk diri kita sendiri maupun untuk orang lain khususnya warga sekolah sendiri, salah satunya yaitu dengan membersihkan kamar mandi. Tetapi dengan catatan apabila teman-teman setuju dengan ide kamu. Apabila mayoritas kurang setuju, bisa menggunakan cara atau tahap kedua dibawah ini Keluarkan pendapat kita dihadapan teman-teman OSIS, Bapak/Ibu guru bahkan kepada Kepala Sekolah untuk menetapkan SATU hari spesial, maksudnya satu hari didalam satu bulan ( jika dirasa terlalu berat untuk menerapkannya pada ide awal yaitu seminggu satu hari ) sebagai “ School Clean Day “ yaitu dengan membersihkan tempat-tempat yang rentan terhadap perkembangan bibitbibit kuman penyakit, seperti kamar mandi, kolong-kolong meja, serta tempat pembuangan sampah sekolah, untuk jadwalnya usahakan

74


Suara Pelajar Indonesia tidak mengganggu jam belajar/KBM seperti seusai pulang sekolah. Jika cara ini berhasil lakukan cara/tahap ketiga dibawah ini Jangan terlalu takut untuk menegur atau sungkan kepada seseorang apabila dia lupa untuk membersihkan ( menyiram ) kamar mandi tersebut setelah dia/mereka mempergunakannya Memang serangkaian dari tahap-tahap solusi diatas cukup sulit untuk direalisasikan, tetapi jika kita bisa mengaplikasikannya, semuanya akan berubah setahap demi setahap pula. Membuat sesuatu yang berbeda, dan lebih baik secara singkat memang sulit, tetapi jikan kita mencobanya secara bertahap Insya Allah semuanya akan lebih mudah untuk kita. Amien

Gedhe Dhana Saputra, SMA Negeri 01 Blitar

75


Forum Pelajar Indonesia

PELAJAR ANTI NARKOBA

S

angatlah luas dan lebar sekali jika membahas tentang kesehatan, banyak pilihan materi yang dipilih untuk membahas tentang kesehatan diantaranya yaitu Bahaya Narkoba dan Bahaya Sex bebas. Mengigat generasi muda sekarang yang jauh dari kesehatan terutama dalam mengkonsumsi obat-obatan yang terlarang, oleh karena itu saya membuat Esai ini tentang bahaya narkoba. Narkoba yaitu narkotika dan obat berbahaya, istilah lain dari nama narkoba yaitu Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan zat Adiktif. Tujuan saya memilih tema KESEHATAN dengan judul “Pelajar Anti Narkoba� yaitu supaya kedepanya nanti generasi muda terhindar dari dunia narkoba yang dapat merusak moral bangsa khususnya di daerahku kota Tuban, karena penerus bangsa adalah kita-kita yang sebagai kaum muda dan kaum pelajar yang semestinya sadar diri betapa pentingnya peran kita sebagai generasi muda bagi bangsa dan Negara. Narkoba sangatlah berperan penting dalam kehancuran bangsa dan Negara, merajalelahnya narkoba berarti merajalelahnya kehancuran di Negeri ini, oleh karena itu Indonesia harus benar – benar bergerak dalam dunia pemberantasan Narkoba. Ini adalah program nyata yang Pernah saya ikuti yaitu pada kegiatan Seminar di Universitas Ronggolawe di kota Tuban yang membahas tentang kesehatan, dengan sekilas saya mengetahui tentang narkoba, Narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa di pakai saat hendak menjalani operasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini pemanfaatanya disalah gunakan oleh kalangan muda di Indonesia ini khususnya di daerahku kabupaten Tuban dengan pemakaian yang diluar batas / over dosis. Narkoba merupakan obat/zat berbahaya bila dikonsumsi akan mudah mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga jika disalahgu-

76


Suara Pelajar Indonesia nakan akan menyebabkan gangguan fisik, jiwa, mental, dan fungsi social, selain itu dapat merusak generasi muda bangsa Indonesia. Hampir pengguna narkoba tidak dapat dicegah bahkan pemerintahpun memaksimalkan untuk mencegah mafia-mafia pengedar narkotika supaya tidak merusak moral masyarakat khususnya generasi muda, namun usaha pemerintah belum sesuai dengan target yang telah terencana. Kita tidak sepantasnya hanya mengandalkan pemerintah saja, namun kita juga harus mengupayakan supaya pengguna narkoba dapat berkurang dengan optimal. Para pecandu narkoba pada awalnya diawali dengan cobacoba akhirnya menjadi ketergantungan juga, oleh sebab itu kita sebagai generasi muda jangan sampai sekali-sekali mempunyai pikiran untuk mencobanya. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BBN) Kasus pemakaian narkoba oleh pelaku tingkat pendidikan SD hingga tahun 2007 tercatat 12.305 pelaku, data ini begitu sangat menghawatirkan karena seiring meningkatnya kasus narkoba. Di daerah kabupaten Tuban sering dijumpai tangan-tangan kotor yang membawa obat-obatan terlarang berkeliaran ditengahtengah keramaian kota.saya sebagai pelajar yang peduli terhadap kesehatan terutama dalam dunia bahaya narkoba berupaya untuk mengurangi pecandu narkoba yang telah merajalela dikalangan masyarakat. Upaya pemberantasanpun sudah sering dilakukan, contoh kecil misalnya yaitu dengan mengadakan seminar-seminar didunia pendidikan yang mengajarkan tentang kesehatan paling tidak sedikit kemungkinan untuk terhindar dari narkoba di kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak di usia anak SD-SMP banyak yang terjerumus pada narkoba. Diantaranya dampak-dampak negative narkoba terhadap generasi muda yaitu : • Perubahan sikap • Mudah tersinggung dan cepat marah

77


Forum Pelajar Indonesia • Sering begadang malam • Sering mengantuk dan malas bekerja • Suka mencuri demi mengkonsumsi narkoba • Menyebabkan kegilaan bahkan kematian. mulai saat ini pendidik, pengajar, dan orangtua harus waspada terhadap putra-putrinya dan selalu memberikan nasihat supaya tidak terjerumus dalam dunia narkoba. Mari sebagai pelajar sepatutnya kita waspadai dan sadar diri tentang bahaya narkoba terhadap tubuh kita, sehingga harapan untuk meneruskan generasi yang cerdas dan tangguh dimasa yang akan datang dapat terwujud dengan baik. SAY NO TO DRUG “I LOVE INDONESIA”

Luqman Fatoni, SMK NEGERI PALANG KABUPATEN TUBAN

78


Suara Pelajar Indonesia

PERANGI KEMISKINAN INDONESIA

Negara Indonesia merupakan Negara dengan tingkat kemiskinan

tinggi, lebih dari setengah penduduk Indonesi mengalami perekonomian yang tidak mencukupi. Untuk itu perlu adanya usaha baik masyarakat kalangan atas maupun pemerintah setempat dalam mengatasi kemiskinan tersebut. Peduli bukan hanya melihat dan merasakan tetapi peduli adalah simpati kita untuk berusaha mengatasi masalah kemiskinan yang telah merajalelah di negeri ini. Pelajar adalah salah satu korban keganasan ketidak pedulian, banyak di antara mereka harus turun ke jalan bahkan rela bertaruh nyawa untuk mendapatkan sesuap nasi. Dalam berbagai masalah Indonesia selalu dilanda kecemasan yang tinggi, karena untuk mengatasi itu semua bukanlah hal yang mudah. Pelajar Indonesia membantu mencari titik temu sebagai jalan keluar dari bencana moral itu. Pelajar telah mengupayakan untuk sedikit membantu pemerintah dengan mengadakan sejumlah kegiatan yang memotivasi masyarakat untuk mengantisipasi masalah-masalah. Diantaranya adalah dengan memberikan pengajaran kepada siswa jalanan yang tidak mampu bersekolah, itu wujud kepedulian kita pada anak bangsa. Masalah Indonesia bukan hanya di kemiskinan saja, tetapi masih banyak hal yang perlu kita ketahui tentang kerusakan yang terjadi pada bangsa ini. Sebagai wujud kepedulian pelajar telah dirancang berbagai teknik yang sedikitnya bisa membantu meminimalisir keadaan. Kegiatan yang pernah dilakukan pelajar khususnya yang ada disekolahan saya yaitu membantu korban bencana alam, mengadakan training motivasi untuk mewujudkan remaja mandiri, memacu pelajar untuk menyalurkan kreatifitas dan bakat dan peduli lingkungan. Kegiatan tersebut dikhususkan untuk pelajar yang ada dikecamatan Palang Kabupaten Tuban, materi yang disampaikan kaebanyakan mengenai

79


Forum Pelajar Indonesia kepedulian kita terhadap kondisi masyarakat. Melihat keadaan masyarakat khususnya yang ada didaerah Palang yang masih banyak warga tidak mampu bahkan pelajar yang seharusnya mengenyam pendidikan terpaksa berhenti dengan alasan tidak punya biaya sekolah. Itu keadaan yang sangat riskan bagi pelajar, untuk itu kami mengadakan training motivation dalam rangka membangun semangat remaja untuk belajar berkarya dan mandiri. Tujuan di adakannya kegiatan tersebut yaitu untuk memberikan pengajaran kepada siswa tentang pentingnya memiliki rasa toleransi dan simpati yang tinggi dalam hidup bersosial dengan harapan pada siswa bisa menyalurkan pengetahuan-pengetahua tersebut ke masyarakat sekitar daerah palang,sehingga mampu merubah pola pikir masyarakat dan membangkitkan semangat mereka mereka untuk terus belajar dan bekerja demi tercapainya kebahagian hidup mereka. Keberasilan masyarakat dalam mengelola gaya hidupnya adalah wujud nyata kerja keras dan pengalaman para pelajar untuk berkotmitmen bersama mengalihkan pandangan masyarakat dari hidup ketergantungan menjadi kemandirian yang hebat. Apa gunanya mempunyai segudang berlian apabila moral kita rusak, apa guna berotak gajah jika empati kita tunjukkan. Berani melakukan kebaikan tanpa menyalahkan orang yang melakukan kesalahan. Hidup adalah belajar, belajar memahami meski tak sehati, belajar belajar peduli tak mengharap belas kasih, belajar segalanya untuk merubah diri melangkah maju mensejahterakan kehidupan.

“ Mari kita gusur kemiskinan, bukan orang miskin kita gusur�

Fitri Kurniati, SMK NEGERI PALANG KABUPATEN TUBAN

80


Suara Pelajar Indonesia

MANGROVE UNTUK INDONESIA

Indonesia adalah Negara dengan sumber daya alam yang sangat

melimpah, terlihat dari berbagai sudut dipelosok daerah Indonesia Nampak sejuk dengan tekstur indah berwarna hijau dan biru. Tumbuhan yang menghiasi tanah tercinta dan hamparan hutan yang berkilau menjadikan Indonesia seperti emas ditangah samudera pasir yang luas. Alangkah indahnya negeri ini dengan kekayaan alam yang tiada habisnya. Lepas dari itu, semakin bertambahanya kebutuhan ekonomi manusia, keserakahan terjadi dimana-mana, phon-pohon yang tidak bersalah menjadi korban kemurkaan manusia. Sehingga bencana datang bagaikan gelombang yang menyapu kekayaan Indonesia. Pelajar Indonesia sebagai penerus kesejahteraan rakyat menjadi asset yang berharga bagi Negara. Perang pelajar sangat dibutuhkan untuk mengembalikan Indonesia Hijau, hijau berarti sumber kehidupan, hijau berarti penyejuk dan pembangkit semangat rakyat dan hiaju melambangkan kehidupan bangsa yang makmur.  Melihat kondisi lingkungan disekitar daerah Palang yang sebagian besar terdiri dari pedesaan dan pesisir yang banyak terjadi kerusakan khususnya didaerah pesisir yang sering kali terjadi abrasi. Hal itu mendorong semangat kami untuk mengupayakan mencegah dan mengurangi dampak-dampak kerusakan tersebut. Peran pelajar untuk menghimbau dan memotivasi masyarakat lainnya sangat diperlukan dalam mewujudkan upaya-upaya pelestarian. Mendorong semangat pelajar untuk berkreasi dan berpikir realistis dalam kehidupan nyata sangatlah penting begitu halnya dengan menanamkan setangkai pohon yang bermanfaat bagi kehidupan manusia lainnya. Interaksi bukan hanya dilakukan antara manusia dengan manusia tetapi manusia dengan alam adalah pendukung utama terlaksananya kegiatan social tersebut. Pelajar Indonesia harus

81


Forum Pelajar Indonesia memutar otak berpikir luas membuat program-program yang realis, yang paling mendasar adalah bagaimana peran pelajar untuk menata dirinya sendiri mencintai lingkungan? Apakah selama ini peran mereka sebagai dalang dalam pemeliharaan alam sudah terlaksana? Apabila kedua hal tersebut sudah bias diterapkan maka upaya pelstarian mudah untuk direalisasikan. Program nyata yang dilakukan siswa SMK Negeri Palang sesuai dengan keadaan yang ada didaerah Palang yaitu Penanaman Seribu Pohon Mangrove untuk mengatasi dampak pengikisan tanah. Kegiatan ini ditujukan untuk semua pelajar SMA/SMK/MA sederajat yang ada dikecamatan Palang, sekaligus sebagai peserta kegiatan. Daerah yang menjadi sasaran penanaman kali ini adalah desa Karangagung dan Panyuran, karena pada daerah pesisir pantai di desadesa itu belum ada tanaman Mangrove sehingga keadaan pantai didaerah itu sangat meresahkan warga apalagi melihat penduduk yang padat dan membuat cuaca semakin panas. Kegiatan penanaman tersebut nantinya akan dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya, sehingga program yang telah direncanakan OSIS SMK Negeri Palang untuk menanam pohon pada lahan-lahan yang gundul didaerah pedesaan Palang dan mengadakan Training Motivation tentang pentingnya alam bagi kehidupan masyarakat serta mempunyai planning untuk membentuk Pecinta Alam Pelajar Palang dan Go Green School kecamatan Palang.  Tidak hanya didaerah Palang saja, tetapi SMK Negeri Palang juga sering mengikuti kegiatan-kegiatan alam yang diselenggarakan sekolah-sekolah di kabupaten Tuban, salah satunya yaitu mengikuti kegiatan Green School Pecinta Alam “Satu Pohon Untuk Seribu Kehidupanâ€? di SMA Negeri 3 Tuban. Pada kegiatan tersebut terdapat materi-materi alam seperti mengamati satwa liar, karstologi, pembuatan pupuk kompos dan pengolahan limbah alam menjadi benda-benda yang menarik. Pengetahuan tersebut sangatlah bermanfaat bagi pelajar, kegiatan itu di ikuti pelajar SMA/SMK/MA sederajat se-eks

82


Suara Pelajar Indonesia karesidenan Bojonegoro dan setelah materi dilanjutkan dengan penanaman pohon Mangrove didaerah Jenu kabupaten Tuban. Program-program tersebut setidaknya bisa mengurangi beban masyarakat sekitar yang selalu dikeluhkan oleh kerusakan lingkungan yang merugikan masyarakat. Sejauh ini pelajar Palang telah sedikit berhasil mewujudkan keinginan masyarakat seperti penanaman-penanaman yang telah dilakukan dan upaya tersebut juga sudah dinikmati masyarakat sekitar. Marilah bersama-sama satukan aksi untuk negeri dengan menerapkan ide-ide kreatif kita untuk membangun kehidupan yang lebih baik. ` Tunjukkan Ekspresi Pelajar Untuk Indonesia dan Menuju Indonesia Pintar, Sehat, Kreatif, Hijau dan Peduli.

Kholilur Rahman, SMK NEGERI PALANG KABUPATEN TUBAN

83


Forum Pelajar Indonesia

BERPERAN PENTING UNTUK MEWUJUDKAN INDONESIA HIJAU

Indonesia adalah paru-paru dunia. Karena hutan hujan tropis yang

hijau nan luas membentang dari sabang sampai merauke. Hutannya yang hijau, lebat, dan luas menghasilkan gas Oksigen (O2) yang membuat suhu sejuk dan menyegarkan laksana surga bagi kehidupan hewan dan makhluk hidup di dalamnya termasuk manusia. Sehingga + 25% species flora dan fauna di dunia ada di Indonesia. Luas hutan Indonesia di harapkan dapat menghasilkan banyak Oksigen (O2) yang di butuhkan untuk bernafas makhluk hidup di seluruh dunia dan guna untuk menyejukkan suhu dunia. Karena itulah gelar paruparu dunia di sematkan (di berikan) kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun ironisnya “paru-paru dunia sedang terkena penyakit kronis�. Mungkin itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan betapa rusaknya hutan kita sekarang ini. Bahkan menurut Guines recor pada tahun 2004 negara Indonesia di juluki Negara perusak hutan nomor satu di dunia, yaitu setiap tahunnaya 6% hutan kita di tebang secara resmi maupun tidak resmi untuk pemukinman, perkebunan kelapa sawit, illegalloging dll. Hutan yang dahulu amat hijau indah asri tampak di mata, kini rusak karena sebab alamiah dan non alamiah seperti gunugn meletus, kebakaran hutan, dan banjir. Ironisnya lagi penyumbang kerusakan terbesar adalah terjadinya penebangan liar di berbagai wilayah hutan di Indonesia yang menyebabkan jumlah pohon semakin berkurang dan hutan menjadi gundul yang berakibat menimbulkan beberapa masalah dan musibah yang akhir-akhir ini sering kita alami dan rasakan. Seperti banjir di musim hujan dan kekeringan atau kekurangan air di musim kemarau, serta masalah lain yang tidak kalah pentingnya adlah pemanasan global (global warm-

84


Suara Pelajar Indonesia ing) yang dirasakan oleh Negara di seluruh dunia. Pemanasan global ini disebabkan karena berkurangnya Oksigen (O2) yang menyebabkab lapisan ozon menipis bahkan berlubang seperti yang terjadi di belahan kutub utara. Akibabt pemanasan global ini terjadi pencairan es di kutub utara/selatan yang menyebabkan volume air laut bertambah dan menenggelamkan beberapa pulau kecil atau daratan rendah. Masalah-masalah diatas dengan segera membutuhkan solusi dan penyelesaian. Lalu siapakah yang bertanggung jawab? Jawabannya adalah kita semua. Karena sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baik kita harus ikut andil dan berperan aktif untuk mengembalikan dan mewujudkan Indonesia hijau dan demi kelestarian lingkungan hidup kita bersama. Untuk menanggulangi hutan yang gundul ada beberapa upaya yang bisa di lakukan, salah satunya adalah melakukan penanaman pohon kembali. Karena penanaman pohon adalah cara yang riel (nyata) untuk mengganti pohon yang hilang (di tebang). Penanaman dapat di mulai dari diri kita sendiri, karena memang sebenarnya diri kita lah yang amat membutuhkan lingkungan hidup yang lestari dan sehat. Selain itu cara lain yang bisa di tempuh adalah dengan cara memahamkan masyarakat tentang arti penting hutan bagi kehidupan agar tidak terjadi penebangan hutan serta mewujudkan kesadaran diri masyarakat untuk menjaga hutan. Pemerintah sebagai pemegang kekuasaan adalah pemeran utama untuk mengembalikan Indonesia yang hijau. Pemerintah harus tegas dalam membuat dan menjalankan peraturan dan menindak tegas para pelaku perusak hutan. Salah satu upaya pemerintah yang sudah kita lihat adalah mengadakan suatu program “Satu Miliar Pohon Indonesia Untuk Dunia�. Dengan slogan “one man one tree�. Melalui program ini pe-

85


Forum Pelajar Indonesia merintah menganjurkan kepada masyarakat Indonesia untuk menanam satu pohon yang nantinya juga bermanfaat bagi dirinya sendiri, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak di harapkan Indonesia mampu mewujudkan kembali lingkungan hidup yang hijau dan lestari. Selain pemerintah, yang berperan penting dalam hal mengembalikan Indonesia yang hijau adalah para pelajar Indonesia. Karena pelajar sebagai generasi yang terdidik dan berpengetahuan yang nantinya adalah pewaris peradaban Indonesia. Para pelajar di harapkan mampu menjadi duta-duta pecinta lingkungan dengan mengkampamnyekan “larangan-larangan menggunakan zata atau gas yang dapat menyebabkan suhu udara menjadi semakin naik (panas)�. Contonhya adalah pengurangan penggunaan gas Freon/Flourocarbon pada minyak wangi, AC, dll. Selain itu para pelajar juga bisa yang mendukung dan mewujudkan upaya pemerintah dalam memuwujudkan Indonesia hijau. Wujud upaya nyata yang dilakukan pelajar adalah dengan mendukung program pemerintah, yaitu melakukan penanaman pohon. Sebagai pengalaman wujud nyata pemerintah untuk mewujudkan Indonesia hijau, kabupaten bojonegoro kemarin melalui dinas pendidikan mengintruksikan untuk melakukan penanaman pohon yang bertema “penghijauan 1 milyard pohon 2011" yang di laksanakan di kecamatan Margomulyo kabupaten Bojonegoro. Kami sebagai pelajar mendukung penuh upaya tersebut. Dengan penuh semangat dari tingkat TK sampai SMA dan SMK pada tanggal 17 Januari 2011 keluar kelas untuk menanam pohon. Di sepanjang perjalanan menuju tempat penanaman simbolis di Kecamatan Margomulnyo yang upacaranya di hadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro tampak anak-anak TK sampai SMA/SMK menanam pohon dengan penuh suka cita. Sungguh pengalaman yang sangat berharga sebagai pelajar, ikut

86


Suara Pelajar Indonesia berperan penting dalam upaya mewujudkan Indonesia hijau. Terakhr harapan kita bersama adalah terwujudnya lingkungan hidup yang hijau, sehat dan ASRI. Karena kita hidup bukan hanya untuk hari ini, akan tetapi kita hidup utuk masa depan yang akan kita wariskan kepada generasi berikutnya. Maka mari menjaga lingkungan kita agar tetap hijau, sehat dan ASRI demi masa depan yang kita harapkan.

Sopyan, SMK N PURWOSARI BOJONEGORO

87


Forum Pelajar Indonesia

Pelajar Indonesia Pelajar Peduli Lingkungan

Indonesia adalah negeri yang sempurna, karya luar biasa dari sang

maha pencipta. Ukiran alam yang indah beserta segala kekayaannya. Masyarakatnya yang ramah seperti alamnya. Gugusan ribuan kepulauan yang bertahtakan berlian indah. Negeri ini sangat berharga bagi kita maupun dunia. Kini dikala zaman telah berubah total, mengapa kita cenderung merusak alam Indonesia. Kita terus mengeksploitasi alam, merusak lingkungan dengan sampah yang berserakan, menebang pohon sembarangan. Dimana budaya ramah Indonesia dahulu? Dimana rakyat Indonesia yang bersahabat dengan alam, yang menghormati alam? Nah, Salah satu faktor yang mendukung pengerusakan alam Indonesia yaitu kepedulian rakyat Indonesia yang telah jauh berkurang terhadap alam. Para orangtua sudah jarang menanamkan rasa perduli lingkungan kepada anaknya. Hal ini yang membuat kepedulian generasi penerus bangsa ini terhadap lingkungan jauh berkurang, atau bahkan tak bersisa. Kepedulian itu biasanya timbul setelah kita mendapat pendidikan, namun sayangnya pendidikan tentang kepedulian terhadap lingkungan pada generasi muda sangat minim atau bahkan hampir tidak ada. Yang kita tahu selama ini belajar itu di kelas, dapat nilai bagus, lulus ujian, hanya itu kan? Tapi sadarkah kita tentang lingkungan kita? Perdulikah kita dengan lingkungan kita yang semakin rusak. Apa gunanya semua ilmu yang kita dapat jika lingkungan tak lagi bersahabat dengan kita atau bahkan berbalik memusuhi kita.

88


Suara Pelajar Indonesia Nah, permasalahan inilah yang ingin saya kembangkan, �Bagaimana membuat pelajar peduli terhadap lingkungan�. Memang sulit untuk membuat semua pelajar peduli terhadap lingkungan, apalagi kurikulum pembelajaran tidak mengikutsertakan hal penting ini dalam programnya. Tapi soal yang satu ini kita tentu tak bisa terlalu bergantung terhadap pemerintah karna memang pemerintah kita sampai saat ini belum perduli terhadap hal tersebut. Jadi saya sebagai siswa SMA 10 Padang mencoba untuk memulainya dari diri sendiri. Tindakan paling simpel yaitu membuang sampah pada tempatnya, memungut sampah yang terdekat dari kita dan hal-hal kecil lainnya. Menurut saya semuanya harus kita mulai dari diri sendiri. Jika kita sudah memulainya dari diri sendiri, maka kita bisa merasa mantap untuk mengajak orang lain untuk ikut serta untuk melakukan hal tersebut . Setelah semuanya saya mulai dari diri sendiri, kini saya mulai mengajak orang-orang disekeliling saya untuk turut peduli terhadap lingkungan. Tentu saya memulai dengan lingkungan pergaulan terdekat yaitu lingkungan kelas saya. Di sini saya mulai menggagas konsep kelas yang bebas dari sampah. Selama ini yang kita tau kebersihan kelas hanya tanggung jawab piket kelas. Nah, mulai sekarang saya mencoba menanamkan bahwa kebersihan kelas adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas piket kelas. Saya mulai mencoba menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan kelas. Selain itu saya juga mencoba menerapkan satu program lagi yaitu program “Petugas sampah, Petugas mulia. Di sini saya mencoba menerapkan suatu system dimana selain piket kelas, pada masingmasing kelas harus ada “Petugas Sampah�. Di sini mereka bertugas mengumpulkan sampah dan memisahkan antara sampah organik dan non organik. Baru kemudian di buat ke tong sampah sekolah. Kebetulan sekolah-sekolah di Kota Padang kini bekerjasama dengan pemerintah kota dalam bidang bank sampah. Karna nampaknya program bank sampah ini masih terkendala dengan pemisahan sampah

89


Forum Pelajar Indonesia organik dan non organik, dari sinilah ide itu muncul. Dengan program ini kita turut memudahkan pemerintah dalam pengolahan sampah. Pemerintah akan lebih gampang menentukan mana sampah yang akan di recycle dan sampah yang memang bisa diuraikan. Nah, dalam hal ini saya harus berusaha menanamkan bahwa menjalankan tugas sebagai petugas sampah kelas adalah tugas mulia sehingga mereka tidak malu untuk menjalankan tugas tersebut. Dalam satu kelompok petugas sampah terdiri max 3 siswa dan tim tersebut akan bekerja bergantian dengan tim kebersihan lainnya setiap hari. Setelah tampaknya program ini berjalan dengan baik, maka barulah saya berusaha mensosialisasikan program ini perlahan-lahan ke beberapa kelas hingga akhirnya semua kelas di SMA 10 Padang mempunyai petugas sampah di kelas masing-masing. Bukan hanya di SMA 10 padang, mungkin program ini bisa dijalankan di seluruh sekolah di Kota Padang ataupun Indonesia. Jadi tak perlu lagi ada TPA (tempat pembuangan akhir) yang merusak lingkungan. Pemerintah cukup membangun tempat daur ulang sampah yang tentu bisa menambah pendapatan sekaligus mengurangi sampah-sampah yang bisa merusak lingkungan karna sampah organic dan non organic telah terpisah dan mudah untuk di recycle. Nah, jika kita memulai kepedulian ini dari kalangan pelajar tentu program ini akan sangat membantu Indonesia untuk menjaga lingkungannya terutama dari pengerusakan yang disebabkan oleh sampah. Mengapa? Karena sedikit banyak pelajar sudah ditanamkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sehingga generasi-generasi selanjutnya akan mulai peduli terhadap lingkungan. Ingat ! Semuanya dimulai dari hal kecil, dari diri kita sendiri.

Irfan Sael Perdana Putra, SMAN 10 PADANG

90


Suara Pelajar Indonesia

Peran Aktif Pelajar dalam Mengembangkan Kreatifitas di Indonesia

Dewasa ini begitu banyak pelajar yang bersemangat dan mempu-

nyai cita-cita serta mempunyai angan-angan yang tinggi. Namun, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam mewujudkan cita-cita setiap pelajar tersebut. Seorang pelajar tersebut harus memiliki suatu sifat yang dapat menunjang ataupun mendukung cita-cita mereka. Yaitu sifat “KREATIF�. Sebenarnya, banyak pelajar yang memilki talenta. Tetapi, mereka mengalami kesulitan dalam hal mengembangkan talenta mereka. Mengapa hal ini bisa terjadi? Mereka mengalami kesulitan dalam mengembangkan kreatifitas tersebut karena mereka kurangnya sarana dan prasarana dalam mengembangkan kreatifitas mereka. Padahal aspek terpenting dalam hal mewujudkan citacita pelajar tersebut adalah kreatif. Agar para pelajar mau menyadari pentingnya sifat kreatif dan mau menyalurkan sifat kreatif mereka, maka mereka harus mengetahui apa peran mereka dan program apa saja yang dapat dilakukan dalam upaya mewujudkan Indonesia yang Kreatif. Peran pelajar pertama adalah pelajar harus mampu mendesain kembali sesuatu yang telah ada. Artinya pelajar harus mampu membuat sebuah karya yang sangat berguna bagi mereka ataupun bagi orang lain dari sesuatu yang tidak berguna lagi atau kemampuan para pelajar tersebut untuk kembali menggunakan alat tersebut ( reuse atau recycle ). Agar pelajar mampu menghasilkan sebuah karya yang dapat berguna bagi mereka dan mereka bisa memberikan manfaat yang besar bagi mereka dan teman terdekat mereka. Contohnya pelajar yang mampu menciptakan robot pembersih sampah yang bahan utamanya berasal dari sampah.

91


Forum Pelajar Indonesia Peran pelajar yang kedua adalah sebagai seorang pencipta hal yang baru. Pencipta hal yang baru yang mengandung unsur kreatif dan inovatif. Hal ini bertujuan agar pelajar mampu menghasilkan atau membuat sebuah mahakarya yang belum pernah ada sebelumnya. Peran pelajar yang ketiga adalah sebagai seorang pengembang ilmu seni. Menjadi seorang pembimbing atau pengembang bagi diri-sendiri maupun bagi orang lain, adalah yang tidak sulit untuk di lakukan. Peran pelajar sebagai pengembang ilmu seni adalah sebagai orang yang mampu menyalurkan kemampuan dan inovasi mereka kepada orang lain. Jika sebagai guru, maka para pelajar harus melakukannya dengan ikhlas agar apa yang mereka lakukan berguna bagi orang lain. Dengan menyalurkan kemampuan mereka tersebut, mereka sedikit demi sedikit mampu mewujudkan Indonesia yang kreatif dan inovatif. Peran yang keempat adalah sebagai seorang pencipta karya seni. Pencipta karya seni adalah suatu pekerjaan yang memerlukan tingkat kreatifitas dan sikap inovatif yang sangat tinggi. Maksudnya adalah pelajar tersebut mampu menghasilkan sebuah karya yang dapat menginspirasi para pelajar lain untuk meningkatkan rasa kreatif dan inovatif mereka. Misalnya, sebagai seorang seniman, para pelajar tersebut juga harus mampu berkreasi dan berinovasi sehingga mereka dapat menginspirasi para pelajar yang lain. Mereka juga berkreasi dan juga dapat bersenang-senang lewat karya mereka. Seperti, poster, artikel, puisi, dll. Oleh karena itu, pelajar harus mampu menjadikan dirinya layaknya seorang seniman guna mewujudkan Indonesia yang kreatif. Sebagai seorang pelukis, pelajar harus mampu menggambarkan kemampuan mereka dalam bentuk karya yang mempunyai tingkat kreatifitas yang tinggi Seperti sebuah lukisan, sebenarnya, lukisan yang mempunyai tingkat kreatifitas yang tinggi adalah karya yang tidak hanya mempunyai makna tersurat, tetapi karya tersebut mempunyai nilai instrinsik dan menjadikan pelajar

92


Suara Pelajar Indonesia ataupun mereka yang melihat karya tersebut menjadi kagum terhadap karya tersebut. Peran yang kelima adalah sebagai seorang pencari infomasi mengenai kreatifitas. Maksudnya, pelajar harus mampu membuka cakrawala pelajar-pelajar lain dalam hal mengembangkan tingkat kreatifitas mereka. Caranya dengan mendapatkan informasi-informasi baru mengenai kegiatan yang mengandung unsur kreatifitas, maka pelajar-pelajar lain akan tertarik dengan bacaan tersebut. Sehingga kekreatifan Indonesia akan meningkat. Dan berbagai macam program yang dapat dilaksanakan oleh pelajar untuk pelajar yang lainnya demi mewujudkan Indonesia yang kreatif seperti : Pertama, menjadikan kegiatan reuse dan recycle sebagai hal yang wajib dilaksanakan dalam hal meningkatkan tingkat kreatifitas setiap pelajar dan karya yang dihasilkan oleh para pelajar tersebut juga dapat di gunakan dan sangat berguna bagi pelajar itu sendiri maupun bagi pelajar-pelajar yang lain. Dan dengan kegiatan reuse serta recycle ini, para pelajar pun bisa menunjukkan karya serta kreatifitas mereka. Kedua, menyediakan tempat sampah bagi sampah-sampah yang masih dapat dipergunakan kembali. Hal ini dapat berguna karena dapat mendukung program pertama. Hal ini juga dapat memperbaiki suhu dan tingkat pemanasan suhu yang di sebabkan oleh sampah-sampah berbahaya. Seperti, sampah kaca dan botol-botol bekas. Sebenarnya, botol-botol bekas dapat dijadikan sebagai karya yang berguna. Botol-botol bekas tersebut dapat dijadikan sebagai hiasan rumah. Jika program ini tidak terlaksana, maka program pertama tidak dapat terlaksana dengan baik. Ketiga, dibuatnya kegiatan reuse yang dijadikan sebagai kegiatan rutin atau dapat dilaksanakan sekali dalam dua minggu. Hal ini berguna untuk meningkatkan kreatifitas pelajar dan dapat mengurangi tingkat pemanasan global. Dan dengan kegiatan ini para pelajar mempunyai kesempatan un-

93


Forum Pelajar Indonesia tuk menampilkan kreatifitas mereka. Sehingga, para pelajar tersebut bersemangat untuk mengembangkan kreatifitas mereka. Keempat, dengan menjadikan kegiatan reuse dan recycle sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang mampu meningkatkan rasa kreatifitas para pelajar tersebut. Sebagai kegiatan ekstrakurikuler, hal ini bisa dijadikan tolak ukur untuk mengukur kemampuan dan tingkat kreatifitas setiap pelajar. Kelima, dengan mengadakan lomba-lomba mengenai kreatifitas yang dilaksanakan oleh pelajar, maka pelajar tersebut mampu menambah ilmu dan bisa meningkatkan kreatifitas mereka dan mereka juga dapat mewujudkan Indonesia yang kreatif. Keenam, dengan mengadakan seminar-seminar atau kampanye-kampanye kreatifitas yang dapat menambah ilmu para pelajar mengenai kreatifitas. Seminar-seminar ini juga dapat meningkatkan tingkat kreatifitas dari setiap pelajar. Dengan seminar ini juga, para pelajar juga dapat bertemu langsung dengan para ahli yang mampu mengembangkan kreatifitas mereka, sehingga para pelajar dengan sendirinya memiliki semangat yang tinggi untuk mengembangkan kreatifitas mereka. Sehingga, jalan menuju Indonesia yang kreatif, sangat mudah dilalui. Ketujuh, diadakannya pameran-pameran hasil karya dari setiap pelajar di setiap sekolah untuk memperlihatkan karya setiap pelajar dan hasil yang didapatkan, dan menambah motivasi bagi pelajar yang lain untuk ikut berkarya. Dapat juga membeli alat-alat atau bahan-bahan yang dapat meningkatkan kreatifitas para pelajar tersebut. Kedelapan, dengan cara memberi penghargaan bagi pelajar yang mampu menghasilkan sebuah karya yang sangat mempunyai arti dan sangat berguna bagi dirinya sendiri maupun bagi pelajar lain. Hal ini mampu meningkatkan keinginan pelajar untuk berkreasi, karena mereka pasti bangga mendapatkan penghargaan tersebut. Dengan secara tidak langsung,

94


Suara Pelajar Indonesia penghargaan yang di berikan mampu meningkatkan mutu dan kreatifitas pelajar-pelajar tersebut. Kesembilan, dengan memperbanyak alat-alat sarana dan prasarana. Hal ini diperlukan, karena, jikalau para pelajar tersebut tidak mendapatkan sarana yang baik, maka mereka tidak dapat mengembangkan kreatifitas mereka. Tetapi, mereka yang kreatif akan menggunakan semua sarana dan prasarana yang ada. Contohnya, pelajar-pelajar yang menggunakan dinding-dinding bangunan tua, menjadi sebuah tempat untuk mengembangkan kreatifitas mereka. Begitu banyak peran dan program-program yang dapat dijalankan atau dilaksanakan dari pelajar oleh pelajar dan untuk pelajar. Apabila pelajar bersungguh-sungguh dan diiringi rasa ikhlas serta rasa tanggung jawab dalam menjalankan program dan peran mereka, maka semakin mudahlah jalan yang akan dihadapi para pelajar dalam mengembangkan kekreatifitasan di Indonesia.

Harry Sihotang, SMAN 1 Payakumbuh

95


Forum Pelajar Indonesia

Pintar Indonesiaku, Maju Negaraku

B

erbicara tentang Indonesia, berarti kita sedang membicarakan sebuah negeri nan elok. Negeri yang kaya akan kekayaan alamnya. Negeri yang bisa membuat negeri-negeri lain iri akan kekayaan alamnya. Indonesia diciptakan Tuhan untuk menjadi sebuah negeri nan indah. Tapi kenyataan itu sungguh berbanding terbalik dengan apa yang kita lihat sekarang. Indonesia yang kita lihat sekarang, sudah bertransformasi menjadi negeri yang terbengkalai, tidak lagi terurus. Hal ini disebabkan karena kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) yang baik, yang berbobot, yang mau untuk memajukan negerinya sendiri. Coba kita lihat sekarang, SDA (Sumber Daya Alam) kita yang banyak itu, kini banyak dikuasai oleh orang-orang asing. Hal ini disebabkan karena apa? Karena kita tidak mampu untuk mengelola sumber daya alam kita dengan baik. Pemerintah kewalahan untuk mengelola sumber daya alam kita. Oleh karena itu, banyak orang asing yang mengambil alih untuk mengelola sumber daya alam kita. Coba bayangkan jika kita bisa mengelola sumber daya alam kita sendiri dengan baik, maka kita tidak perlu lagi bantuan orang asing untuk membantu kita. Bukannya bermaksud sombong, tapi itulah yang seharusnya kita lakukan, yakni mengelola sumber daya alam kita sendiri. Sebagai generasi muda, kita mempunyai andil dan tanggung jawab yang besar untuk memajukan Negara ini. Negara ini sudah lama merindukan sosok pemimpin yang dapat berbuat banyak untuk kemajuan Negara ini. Kita sebagai generasi muda tidak boleh patah semangat begitu saja untuk memajukan Negara ini. Kita harus yakin bahwa kita bisa membuat Negara ini menjadi Negara yang maju. “WHEN THERE IS A WILL, THERE IS A WAY�. Tentunya semua itu akan terwujud jika kita mau bertindak, mau melakukan kegiatan-kegiatan untuk memajukan Indonesia. Kita bisa memulai dari hal-hal ke-

96


Suara Pelajar Indonesia cil dari diri kita yang nantinya dapat berdampak besar bagi Negara ini. Indonesia pada dasarnya memiliki orang-orang pintar yang dapat memajukan Negara ini, tetapi belum semuanya termaksimalkan. Bagaimana kita hendak memajukan Negara ini jika kita masih kekurangan sumber daya manusia yang berkualitas? Masih banyak kita lihat orang-orang yang buta huruf di Negara ini. Menurut data terakhir pada tahun 2007, tingkat buta huruf di Indonesia yaitu 8.07% dari sekitar dua ratus juta penduduk Indonesia. Dari segi tingkat melek huruf, menurut data PBB pada tahun 2005, Indonesia berada di urutan 95 dengan tingkat kemelekkan huruf 87.9%. Ini artinya kita masih jauh ketinggalan dari Negara-negara lain yang tingkat kemelekkan hurufnya sudah jauh lebih tinggi dari Indonesia. Tingginya tingkat buta huruf di Indonesia bukan disebabkan karena mereka bodoh. Tetapi karena kurangnya kemampuan mereka untuk membeli buku sebagai media pengenalan huruf. Pemerintah memang sudah membebaskan biaya sekolah untuk tingkat SD dan SMP. Tetapi bukan berarti mereka bisa bersekolah dengan mudah setelah adanya pembebasan biaya sekolah untuk kedua tingkatan itu. Bagi sebagian orangtua yang kurang mampu, mereka pastinya akan kesulitan untuk membelikan anak-anak mereka buku pelajaran. Oleh karena itu, banyak di antara anak-anak yang sudah bersekolah itu, terpaksa harus berhenti sekolah karena mahalnya harga buku-buku yang beredar di pasaran sekarang ini. “Sekolah Gratis� yang digalakkan oleh Pemerintah tidak serta-merta dapat membuat semua anak yang berada di Negara ini dapat bersekolah dengan tenang. Mereka pun harus memikirkan bagaimana caranya untuk membeli buku-buku pelajaran untuk menunjang proses belajar mereka di sekolah. Kita sebagai generasi muda, tidak boleh beranggapan bahwa kita tidak bisa melakukan sesuatu yang dapat membantu Negara ini untuk menuju “Indonesia Pintar�. Kitalah yang ditunggu-tunggu oleh

97


Forum Pelajar Indonesia Negara ini untuk melakukan perubahan-perubahan yang bermanfaat. Baiklah, disini saya akan membuat beberapa program yang saya harapkan dapat membantu Indonesia menuju Indonesia Pintar. Program pertama yaitu “HELP BY GIVING”. Program ini ditujukan bagi anak anak- anak yang kurang mampu. Yang akan kita lakukan yaitu mengumpulkan buku-buku yang sudah tidak kita perlukan lagi. Lalu setelah terkumpul, kita bisa menyumbangkan buku-buku itu untuk anak-anak yang membutuhkannya. Kegiatan ini bisa sedikit mengurangi beban anak-anak yang kurang mampu tersebut untuk membeli buku. Buku – buku tersebut nantinya dapat dipergunakan sebagai media pengenalan huruf dan diharapkan dapat mengurangi tingkat buta huruf di Indonesia. Program kedua yaitu “CHILDREN’S BRIGHT COVER”. Program ini merupakan lanjutan dari program pertama. Program ini bertujuan untuk membantu anak-anak yang sudah putus sekolah karena tidak mampu untuk membayar uang sekolah atau pun hanya untuk sekedar membeli buku pelajaran yang diperlukan untuk menunjang kemajuan belajar si anak, dan juga bagi anak-anak yang memang tidak pernah bersekolah. Tentunya hal ini tidak bisa kita lakukan sendiri, kita membutuhkan relawan-relawan yang nantinya akan membantu kita untuk mengajar anak-anak tersebut. Oleh karena itu, disini kita harus menggalakkan kegiatan ini kepada pelajar-pelajar lainnya agar berpartisipasi untuk mengajar anak-anak tersebut. Kegiatan ini bisa kita mulai dengan mengajak teman-teman sekelas kita terlebih dahulu. Lalu kemudian berkembang ke teman-teman lainnya yang berbeda kelas dengan kita. Kegiatan atau program ini dapat kita laksanakan pada hari minggu sehingga tidak mengganggu proses belajar kita di sekolah. Kegiatan ini bisa kita laksanakan sekali dalam seminggu atau minimal sekali dua minggu. Kita bisa mengajarkan anak-anak tersebut

98


Suara Pelajar Indonesia membaca, menulis dan juga berhitung. Hal ini dapat mengurangi tingkat buta huruf di Indonesia. Sedangkan bagi anak-anak yang putus sekolah, yang sudah pernah mendapatkan pelajaran, yang sudah bisa membaca, menulis dan berhitung, kita bisa mengajarkan mereka bahasa Inggris dasar. Sehingga nantinya itu dapat menjadi sesuatu yang dapat berguna bagi kehidupan mereka kelak. Contohnya saja, jika mereka ingin melamar suatu pekerjaan, mereka bisa menggunakan dasar-dasar yang sudah mereka dapatkan itu. Walaupun tidak sepenuhnya akan membantu mereka. Kita juga bisa menghibur mereka dengan memberikan permainan-permainan yang menyenangkan, sehingga mereka tidak merasa bahwa belajar itu membosankan. Kita juga harus menanamkan pentingnya belajar dalam diri mereka.Walaupun sekarang mereka tidak bisa bersekolah lagi, atau sama sekali tidak pernah bersekolah, mereka tetap bisa belajar. Mereka tidak boleh patah semangat begitu saja. Karena pada dasarnya, belajar itu tidak hanya di sekolah., kita juga bisa belajar dari alam dan juga dari hal-hal sekitar kita. Kita juga harus menanamkan dalam diri anak-anak tersebut bahwa ini bukanlah akhir dari kehidupan mereka. Mereka masih harus dan tetap berjuang untuk hidup. Mereka tidak boleh menyerah begitu saja dengan keadaan diri mereka. Walaupun dalam keadaaan yang terbatas, mereka tidak boleh melakukan hal-hal yang tercela, seperti mencuri, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk program ketiga, memang dimaksudkan untuk pelajar. Program ini kita sebut “TUTOR SEBAYA�. Untuk apa kita membuat program ini? Program ini dimaksudkan untuk memaksimalkan kemampuan yang dimiliki tiap-tiap pelajar itu sendiri. Karena kita tahu bahwa tidak semua pelajar itu memiliki kemampuan yang sama di tiap pelajaran. Bisa kita lihat bahwa ada anak yang pintar matematika, ada juga yang pintar ekonomi, dan ada pula yang pintar bahasa Inggris. Semuanya memiliki potensi yang berbeda. Oleh karena itu, alangkah baiknya lagi jika para pelajar itu mau membagi ilmu yang

99


Forum Pelajar Indonesia dimilikinya terhadap teman-temannya. Program ini juga bisa dilakukan dengan membentuk kelompok belajar, yang di dalamnya terdiri dari anak-anak yang memiliki potensi-potensi tertentu di tiap mata pelajaran. Sehingga mereka bisa saling berbagi. Program ini juga bisa kita lakukan ketika ada seorang guru yang tidak hadir pada saat jam pelajaran. Misalnya, jika guru yang tidak datang tersebut merupakan guru matematika, maka jika ada anak yang pintar matematika, kita bisa belajar dari anak itu. Sehingga kita tidak membuang waktu kita dengan percuma. “TIME IS MONEY�. Hal ini dapat berguna bagi para pelajar itu sendiri , agar tidak terjadi kesetimpangan antara satu pelajaran dengan pelajaran lain. Program ini juga bisa kita mulai dari teman kelas kita sendiri, lalu menyebar ke kelas-kelas lain dan seterusnya. Diharapkan dengan adanya program ini, kita bisa saling membagi ilmu yang kita dapatkan kepada sesama kita. Baiklah, saya harapkan dengan adanya program-program di atas, kita dapat membantu untuk mewujudkan “INDONESIA PINTAR.�

Hasnul Namira, SMA Negeri 1 Padang

100


Suara Pelajar Indonesia

Peduli Untuk Pintar

B

anyak orang beranggapan bahwa seseorang yang pintar adalah jika orang itu dapat berhitung secepat kilat dan dapat menghapal lima ratus kata dalam waktu satu menit. Tapi, pintar yang dimaksud di sini bukanlah seseorang yang bisa menghitung dan menghapal dengan sangat cepat. Melainkan pintar untuk bertidak cepat dan cermat dalam melakukan sesuatu. Kata peduli biasanya selalu berkaitan dengan pintar. Hal itu disebabkan Karena peduli adalah suatu perasaan yang timbul dari dalam diri kita, ketika kita melihat seseorang yang sedang membutuhkan pertolongan. Sedangkan pintar adalah suatu pikiran dalam diri kita untuk bertindak cepat dan cermat ketika kita mendapatkan tekanan dari luar (lingkungan). Jadi, bisa disimpulkan bahwa peduli selalu dikaitkan dengan pintar. Kenapa? Karena untuk membangkitkan rasa peduli kepada orang lain, kita harus berpikir cepat dan cermat untuk membantu seseorang yang sedang membutuhkan pertolongan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk orang lain yang bersifat peduli dan pintar. Contohnya adalah dengan cara mengumpulkan buku-buku bekas untuk dijual kembali dengan harga yang murah. Seperti yang saya lakukan bersama teman-teman saya di sekolah. Kami membuat suatu organisasi yang dinamakan Peduli Untuk Pintar. Orgnisasi yang kami buat bertujuan untuk membantu siswa-siswi kurang mampu di sekolah kami. Dengan cara membeli buku-buku pelajaran dari siswa kelas X yang naik ke kelas XI, siswa kelas XI yang naik ke kelas XII dan siswa kelas XII yang telah lulus dengan harga yang cukup murah. Lalu kami menjual buku-buku tersebut kepada siswa baru di kelas X serta siswa yang naik ke kelas XI dan XII dengan harga yang juga cukup murah. Biasanya harga

101


Forum Pelajar Indonesia penjualan buku-buku tersebut agak sedikit lebih mahal dibandingkan harga buku-buku pelajaran yang kami beli, tetapi harganya tetap terjangkau untuk siswa. Uang keuntungan dari penjualan buku-buku itu kami gunakan untuk membeli buku-buku pelajaran kembali. Organisasi ini memang belum begitu terlaksana dengan baik, dikarenakan ketidaktahuan siswa tentang organisasi ini. Oleh karena itu, kami memberikan informasi tentang organisasi ini kepada siswa dengan cara menyebarkan pamphlet dan bekerja sama dengan OSIS serta Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Kami berharap agar organisasi ini dapat terlaksana dengan baik, sehingga dapat meringankan biaya sekolah bagi siswa yang kurang mampu di sekolah kami. Dan kami juga berharap dengan adanya orgnisasi ini dapat membantu siswa belajar dengan baik tanpa harus memikirkan biaya yang mahal untuk buku-buku pelajaran yang mereka gunakan. Karena untuk menjadi pintar, tidak perlu memerlukan biaya yang mahal. Tetapi kita hanya perlu berusaha untuk selalu belajar dan tetap semangat dalam menjalani hidup.

Isnina Maulida, SMAN 2 KUALA KAPUAS

102


Suara Pelajar Indonesia

Mewujudkan Kreativitas Anak Bangsa Dalam Upaya Pembangunan Indonesia Masa Depan

K

reativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada. Kreatif juga merupakan kata sifat yang cenderung mengarah kepada sesuatu hal yang unik dan memiliki daya tarik. Dan kita sebagai manusia yang memiliki kreatif atau kreativitas itu. Otak kita mampu menampung tigapuluh milliar bit informasi per detik. Otak juga bisa jutaan kali lebih jitu mengirim sinyal daripada kemampuan komputer. Otak kita juga memiliki kemampuan imajinasi.Imajinasi adalah suatu khayalan atau impian yang ada didalam pikiran kita. Hal ini tentu berkaitan dengan arti kreatif, yakni memadukan sebuah perjalanan impian dengan nyata. Dengan kemampuan inilah, mengapa kita sebagai manusia tidak memanfaatkannya ? Namun sayangnya, manusia kreatif sangat sulit ditemukan saat ini. Era globalisasi yang seharusnya membuat kreativitas itu berkembang justru semakin mematikan kreativitas. Anak bangsa yang merupakan harapan bangsa di masa depan sebagian besar merusak citra bangsa. Banyak kita lihat beberapa peristiwa di media cetak dan elektronik berkaitan dengan permasalahan remaja saat ini. Krimininalitas, anarkis, dan kekerasan menjadi sesuatu yang wajar, padahal ini problema nyata yang harus kita berantas bersama. Permasalahan ini bukanlah milik para orangtua saja, melainkan milik kita semua yakni penerus dan pewaris bangsa ini. Dalam hal ini, semangat pemuda Indonesia juga merupakan tonggak awal kita membangun bangsa ini. Kreativitas adalah buah semangat yang harus diperjuangkan. Bukankah kita setiap tahunnya

103


Forum Pelajar Indonesia merayakan Hari Sumpah Pemuda yang merupakan wujud ekspresi jiwa pemuda dalam menyatukan visi dan misi dalam kermerdekaan, kemajuan dan pembangunan bangsa Indonesia. Dan ini bukti jiwa nasionalisme tinggi, sehingga mampu menyatukan perbedaan yang ada di setiap belahan Indonesia yang ada. Semangat ini harus dikembangkan menjadi suatu aksi nyata dalam membangun bangsa, dimulai dari hal terkecil sampai berkembang menjadi sesuatu yang berpengaruh untuk bangsa. Baik itu, memberikan solusi masalah melainkan mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional. Oleh sebab itu dalam upaya menyalurkan ekspresi dan kreativitas anak bangsa berbagai gerakan penggalang kreativitas telah dibentuk. sebagai wujud kepedulian anak bangsa yang masih mau berkreativitas dan berkarya dalam mewujudkan indonesia yang maju. Sesuatu hal yang patut dibanggakan bahwasanya kita, Anak Indonesia menjadi sumber aspirasi besar bagi bangsa Indonesia. Berbagai kompetisi Internasional yang berkaitan dengan temuan-temuan baru anak bangsa dalam rangkaian kompetisi penelitian mencetak prestasi menggembirakan. Semangat yang membara dalam menemukan ideide baru dan kreativitas baru yang nantinya, sangat berguna untuk kedepannya. Dalam mewujudkan cita-cita tersebut, SMA Negeri 1 Pekanbaru telah berupaya keras dalam memberikan kebebasan ekspresi dan berkreativitas, baik itu dibidang akademik maupun non-akademik. Ada beberapa langkah yang telah di terapkan di SMA Negeri 1 Pekanbaru diantaranya ; Ekstrakulikuler KIR ( Kelompok Ilmiah Remaja ) dalam upaya pengembangan kreativitas dibidang jurnalistik (tulis-menulis) seperti kompetisi karya ilmiah, proyek pembuatan teknologi tepat guna, dan penulisan artikel. Debat bahasa Inggris dalam upaya pengembangan kreativi-

104


Suara Pelajar Indonesia tas dibidang bahasa asing terutama bahasa inggris, bukan hanya itu di sekolah setiap minggunya siswa SMA Negeri 1 Pekanbaru mengadakan acara ED (English Day) yang mana mempraktekan bahasa inggris kreativitas seni seperti teater, puisi, tari, dan musik. Masih banyak lagi ektrakulikuler di SMA Negeri 1 Pekanbaru, sebagai wadah kreativitas siswa disegala bidang. Dan ektrakulikuler ini bukan hanya diterapkan dilingkungan sekolah saja melainkan di masyarakat. Terutama KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) telah banyak menghasilkan karya yang bisa diimplementasikan ke masyarakat dalam upaya pemecahan masalah di masyarakat. Ada beberapa hal yang merupakan perencanaan yang sedang diupayakan, yaitu membuat Book Lovers, program ini menjadi program khusus OSIS SMA Negeri 1 Pekanbaru dalam meningkatkan rasa cinta membaca dalam menumbuhkan minat baca dikalangan pelajar. Menurut penulis, langkah ini merupakan langkah positif dalam mewujudkan kreativitas, dimulai dengan mengembangkan motivasi untuk berkarya. Membaca adalah salah satu upaya memotivasi diri untuk selalu mendorong kita lebih maju dan berkarya. Berdasarkan pencapaian yang telah penulis dapatkan dengan program-program yang telah di realisasikan bersama dengan seluruh komponen SMA Negeri 1 Pekanbaru ini, maka penulis dengan program-program ini ingin mengembangkan dan menyampaikan di kalangan Forum Pelajar Indonesia demi seluruh daerah yang berada di Nusantara ini agar termotivasi mengembangkan kreativitas bukan hanya di lingkungan sekolah melainkan di lingkungan bermasyarakat dalam mendukung pembangunan bangsa. Salam Kreativitas by Creative Student of Indonesia

Melati Octavia, SMA Negeri 1 Pekanbaru

105


Forum Pelajar Indonesia

Pelajar Indonesia Kreatif dengan Otak Kanan

Indonesia negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia

kini terus mengalami perkembangan. Sebagai negara berkembang, Indonesia tentunya harus terus berbenah agar negara ini lebih baik kedepannya. 5 pilar utama menjadi salah satu program yang diusung pemerintah guna menjadikan Indonesia sebagai negara yang mampu sejajar dengan negara maju dan berkembang lainnya. Indonesia Kreatif merupakan salah satu dari ke-5 pilar utama yang merupakan aset penting yang harus terus dikembangkan. Konsep Indonesia Kreatif diharapkan dapat membantu meningkatkan seni budaya dan seni kriya masyarakat dengan memanfaatkan pendapatan masyarakat serta melestarikan budaya bangsa. Sebab, Indonesia merupakan Negara yang kaya akan hasil alam dan seni budaya. Hal ini merupakan potensi bangsa bila dikelola secara baik. Dan tentunya dengan adanya konsep Indonesia Kreatif akan membuat segenap element masyarakat menjadi semakin kreatif dan inovatif dalam menciptakan sesuatu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Untuk mensukseskan Indonesia Kreatif tentunya diperlukan pemikiran-pemikiran kreatif dan inovatif dari pemikiran yang masih fresh yang bersumber dari golong muda khususnya para pelajar. Penulis berpendapat bahwa pelajar merupakan pelaku utama yang dapat menggerakkan dan mengembangkan konsep Indonesia Kreatif ini. Pelajar yang merupakan seperempat dari jumlah penduduk Indonesia diyakini memiliki kreatifitas tanpa batas dan daya keorisinilitasan yang tinggi yang dapat menjadi pendongkrak konsep ini. Oleh karena itu terpikirkan suatu metode dari penulis bagi para

106


Suara Pelajar Indonesia pelajar dalam mengembangkan daya kreatifitas mereka yakni dengan memanfaatkan otak kanan. Otak kanan merupakan otak yang identik dengan berfikir secara afektif, relasional, memiliki karakter kualitatif, impulsif, spiritual, holistik, emosional, warna, artistik, ritme, kreativitas, subyektif, simbolis, sensualitas, dimensi, imajinatif, simultan, dan intuitif. Otak kanan diidentikkan dengan kreatifitas, dan memang benar fungsi dari otak kanan ini adalah untuk mengurusi proses berpikir kreatif manusia, contohnya adalah kemampuan komunikasi (lingusitik). Cara kerja otak kanan ini biasanya tidak terstruktur, dan cenderung tidak memikirkan hal-hal yang terlalu mendetail. Contoh orang yang mengandalkan otak kanannya dibandingkan otak kirinya adalah seniman. Jadi, pemanfaatan otak kanan merupakan cara yang tepat untuk meningkatkan daya kreatifitas para pelajar. Seseorang dengan otak kanan memiliki kreatifitas yang tinggi karena mereka cenderung sering berimajinasi. Irama, imajinasi, warna, angan-angan, kesadaran ruang, gambaran menyeluruh dan dimens, menjadi karakteristik dari seorang dengan otak kanan. Bahkan, terdapat sebuah penilitian bahwa otak kanan merupakan long term memory atau daya ingatan yang lama. Sebab, para pelaku otak kanan cenderung mengimplementasikan ingatan mereka dengan memvisualisasikan kedalam hal-hal yang mereka sukai. Sebagai contoh apabila mereka diminta untuk menghafalkan runtutan metamorfosis hewan dan tumbuhan, mereka dengan otak kanan dengan kreatifitasannya mereka membuat skema dan menggambarkannya, sehingga mudah dihafalkan. Tapi, kemudian yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana dengan otak kiri ? Otak kiri juga harus difungsikan. Otak kiri yang cenderung berfikir logika dan sistematis juga harus dimanfaatkan. Tapi, ada suatu pepatah mengatakan “Kanan Dulu, Baru Kiri�. Dan penulis beranggapan pepatah ini benar, sebab dengan kreatifitas dan imajinasi yang dimiliki oleh otak kanan harus dibarengi dengan logika dan kesistematisan dari otak kiri sehingga suatu kreatifitasan tersebut

107


Forum Pelajar Indonesia dapat terwujudkan. Contohnya saja tokoh ilmuan terkenal Archimides. Ingat ceritanya bagaimana awalnya Archimides mengungkap tentang massa jenis? Mana dulu yang digunakan otak kanan atau otak kirinya? Tentunya otak kanan terlebih dahulu karena dengan imajinasinya ia bisa menciptakan teori tersebut. Awalnya Ia melihat benda yang dapat terangkat dari air dan dia mencoba untuk menceburkan dirinya kedalam air dan analisinya benar. Lalu, setelah itu ia menyusun teoriteorinya secara sistematis dan akhirnya dari situlah ia menemukan teori massa jenis. Jadi bisa disimpulkan bahwa gunakan otak kanan terlebih dahulu lalu dibarengi dengan otak kiri. Nah, sekarang kita lihat bagaimana pengaplikasian otak kanan ini terhadap pelajar ?. Pelajar sendiri harus mulai mencoba untuk menjadi kreatif dengan mengoptimalisasikan otak kanan mereka. Dengan cara, memulai dengan hal kecil terlebih dahulu seperti berimajinasi. Dari imajinasi inilah biasanya akan muncul ide-ide cemerlang. Ideide ini lah yang kemudian yang harus langsung kita lakukan. Sebab, kreatifitas itu tidak akan datang tanpa adanya usaha, jadi kreatifitas yang berkembang di butuhkan berbagai faktor yang mendukung seperti situasi yang menghadirkan ketidaklengkapan serta keterbukaan, situasi yang memungkinkan dan mendorong timbulnya pertanyaan, situasi yang dapat mendorong dalam rangka menghasilkan sesuatu, situasi yang mendorong tanggung jawab dan kemandirian. Maka dari itu pelajar harus terus mengoptimalisasikan otak kanan mereka sehingga mampu menciptakan sesuatu yang kreatif. Sebagi contoh, penulis sendiri. Penulis bisa dikatakan sebagai kategori orang dengan kecenderungan otak kanan. Penulis sekarang telah memiliki sebuah industri kreatif yang bergerak dalam industri desain. Di sekolahnya, penulis bekerja sebagai desain grafis. Awal mula industri ini penulis tekuni setelah penulis berimajinasi bahwa Ia berfoto dengan artis kesukaannya. Dan akhirnya penulis mencoba mewujudkan hal tersebut dengan mengedit fotonya bersama artis menggunakan aplikasi pengeditan. Dan hal itu terus berkembang

108


Suara Pelajar Indonesia hingga penulis sekarang bisa menciptakan kreasi baru dalam dunia grafis desainer yaitu ia mendesain semua jenis promosi seperti poster, spanduk, undangan hingga mendesain baju-baju seragam disekolahnya. Dan tentu hasil dari imajinasi, ide dan kerja keras penulis ini menghasilkan uang atau pendapatan bagi penulis sendiri. Jadi, dengan memanfaaatkan otak kanan, pelajar-pelajar Indonesia mampu mengembangkan kreatifitas mereka, yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh pelajar-pelajar tersebut kedepan. Sehingga pelajar-pelajar Indonesia dengan kreatifitasan mereka mampu bersaing di mancanegara dan menjadikan pelajar Indonesia semakin kreatif.

Muhammad Reysa, SMA Negeri 2 Makassar

109


Forum Pelajar Indonesia

Pelajar Pintar Lahir Dan Batin, Siap Menghadapi Globalisasi

S

aat ini dunia sedang gencar menghasilkan generasi yang pintar disegala bidang, Ilmu pengetahuan dan tekhnologi, berusaha menciptakan inovasi-inovasi terbaru untuk kemajuan zaman. Akhirnya banyak bermunculan tekhnologi-tekhnologi canggih yang mampu merubah dunia, zaman ini adalah zaman yang keras, ‘yang terbaiklah yang mampu bertahan’ konsep ini membuat kita berlomba-lomaba menjadi yang terbaik, namun tak semua orang mampu meraihnya dengan cara yang sehat, mereka lebih ingin meraihnya dengan cara yang mudah, akhirnya mereka menjadi pribadi yang miskin moral. Di zaman modern kini, kita dituntut untuk menjadi pelajar yang pintar, memilki IQ tinggi, dan memperoleh gelar sebanyak-banyaknya, dan tak kalah penting lagi mahir dalam bertekhnologi, serta mampu menghasilkan inovasi-inovasi terbaru, jika tidak, kita tak akan mampu bertahan di zaman globalisasi ini, zaman yang penuh persaingan, dan pada akhirnya kita akan terseret-seret dan kembali menjadi bangsa yang terjajah. Namun tak sedikit pelajar-pelajar kita saat ini masih tak peduli dengan kerasnnya dunia. Kita Masih terlena dengan masa-masa remaja yang penuh dengan keindahan, mereka malah semakin terbuai oleh kemudahan tekhnologi, merasa lebih tertarik mengahabiskan waktu berjam-jam untuk kesenangan semata, seperti bermain game, bermain di dunia maya, daripada menghabiskan waktunya untuk hal yang bermanfaat, yang nantinya akan menjadi bekal kita untuk menghadapi zaman globalisasi ini. Akhirnya pelajar kita menjadi pelajar yang malas, dan dekat dengan kebodohan, dan mungkin bangsa kita kembali menjadi zaman yang bodoh.

110


Suara Pelajar Indonesia Perkembangan IPTEK dan kemajuan zaman seperti dua sisi mata uang, saat salah satunya berada diatas, ada salah satunya yang berada dibawah, tak dapat kita pungkiri, IPTEK sangat memberikan pengaruh yang sangat berarti untuk mempermudah kehidupan kita, IPTEK juga mempermudah kita untuk menjelah dunia, sehingga pelajar saat ini terbantu untuk mengembangkan kepintaran yang dimilikinya, tapi tak sedikit pelajar kita memanfaatkan kepintaran dan tekhnologi yang ada untuk hal yang negatif, seperti melihat situs porno, sibuk didunia maya dan akhirnya menjadi pelajar yang indivisualis, sudah tak peduli lagi pada sesamnya. akhirnya hanya menjadi pelajar yang buruk masa depannya, karena kepintaran yang dimilkinya sudah hancur oleh kebobrokan moralnya. Saat ini menjadi seorang pribadi yang pintar dan cerdas bukan lagi hal yang sulit dicapai, menemukan anak yang pandai pun juga sangat mudah ditemukan, karena sudah tersedianya program kurikulum yang berkualitas, sudah banyaknya sekolah yang berstatus standar nasional, bahkan sampai yang bertaraf internasional, dan juga berbagai terapi kecerdasan, namun mungkin kita akan sangat sulit menemukan anak cerdas yang baik dan berkarakter. Anak bermoral yang bertatakrama, anak yang jujur dan dan memiliki integritas, sehingga kepintaran yang dimilki pelajar saat ini tidak akan membawanya kepada kesuksesan kelak. Namun celakanya dizaman yang penuh persaingan, dunia tidak lagi membutuhkan orang yang berkarakter, tak membutuhkan orang yang sosialis dan agamais, karena kesuksesan saat ini tak memandang siapa dan untuk apa, siapa yang ingin bertahan, dia hanya harus memikirka dirinya sendiri, memikirkan bagaimana caranya menjadi orang yang pintar untuk dirinya sendiri. Namun pada kenyataanya, apa yang mereka agung-agungkan tidak sepertti pada kenyataannya, malah kita melihat orangorang yang memiliki IQ tinggi, bekerja sebagai tukang sapu, cleaning

111


Forum Pelajar Indonesia service, dan mungkin menjadi orang yang tak bermanfaat sekalipun, malah kita melihat orang yang hanya memilki IQ biasa-biasa saja, mampu lebih sukses dibandingkan orang yang memiliki IQ tinggi, dan mampu bertahan di zaman yang keras ini. Kasus diatas ternyata sudah ditinjau jauh-jauh hari oleh para ilmuan, tentang seberapa besar pengaruh kecerdasan IQ dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang, dan ternyata Menurut Prof Dr Daniel Golleman, bapak managemen modern di Amerika meneliti orang-orang yang berhasil dan melaporkan hasil surveynya, ia menyimpulkan “Mereka yang sukses dan berhasil, bukan mereka yang waktu sekolah memiliki nilai rapor bagus tetapi mereka yang aktif organisasi, banyak bergaul dan temannya banyak. IQ hanya mempengaruhi 20% keberhasilan sedangkan EQ & SQ 80%] Oleh karena itu, kita jangan terlalu lagi mengaagung-agungkan IQ, karena saat ini, unsur kesuksesan seseorang dibentuk dari batinnya, Indonesia membutuhkan pelajar generasi penerus bangsa yang tidak hanya pintar secara IQ, tapi pintar lahir dan batin, Indonesia tidak hanya membutuhkan pelajar yang berIQ tinggi, memilki IP tinggi, tapi Indonesia juga membutuhkan pelajar yang memilki moral dan tatakrama, pelajar yang jujur, adil, dan memilki integritas yang tinggi. pelajar inilah yang akan memimpin dan mebawa bumi pertiwi kita menjadi Negara Indonesia yang pintar Semua berasal dari hal yang kecil, sebelum bermimpi Negara kita menjadi Negara yang pintar, terlebih dahulu kita memulainya dari siri kita sendiri. Kita sebagai pelajar Indonesia harus menjadi pelajar yang pintar, menjadi pintar itu mudah namun menjadi orang yang benar-benar pintar itu sulit, tapi segala sesuatu yang dilakukan dengan kemauan yang keras pasti selalu ada kemudahan untuk mencapainya, ada beberapa peran yang harus kita lakukan untuk menjadi pelajar yang benar-benar pintar, yaitu pelajar yang ‘pintar lahir dan batin’ tidak seperti apa yang diagung-agunkan dunia saat ini, yang

112


Suara Pelajar Indonesia hanya menuntut kita menjadi pelajar yang pintar. Zaman menuntut kita menjadi pelajar yang pintar secara intelektual, sebenarnya aspek ini sangat mudah kita dapat, hanya dibutuhkan niat dan kemauan yang keras, karena di dunia ini tidak ada manusia bodoh yang ada manusia yang rajin atau malas, pintar itu bukan masalah tinggi atau rendahnya IQ kita, tapi malas atau rajinnya kita dalam mempelajari sesuatu. Dari hal yang kecil banyak yang bisa kita lakukan, sepeti perlunya menghargai guru kita yang sedang menjelaskan di depan kelas, atau mungkin cara yang lebih mudah, kita bisa membentuk kelompok diskusi dikelas, atau tutor sebaya, tapi gak tidak kalah pentingnya lagi kita wajib memilih ekstrakurikuler yang ada di sekolah, karena ini merupakan salah satu unsur penting untuk mengetahui minat dan bakat yang kita milki, sehingga kita bisa lebih memaksimalkan potensi kecerdasan yang kita milki. Mudah bukan? Namun kecerdasan intellectual ini tak mampu berdiri sendiri, dan harus didukung oleh kecerdasan lain, yaitu kecerdasan secara batin, ini membentuk sifat kepribadian kita. Ini mengajarkan kita bagaimana kita memilki sifat-sifat kemanusiaan, seperti peduli sesama, saling menghargai, bertanggung jawab ini bisa kita dapatkan dengan mengikuti berbagai organisasi yang ada didalam sekolah dan diluar sekolah, karena ini merupakan hal penting untuk mengembangkan kecerdasan emotional kita, karena dalam sebuah organisasi kita dituntut untuk menjadi orang yang peduli sesama, bertanggung jawab dalam menjalaankan tugas, adil, jujur, dan masih banyak lagi manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengikuti berbagai organisasi ini. Namun celakanya tak sedikit orang tua kita yang melarang kita mengikuti organisasi, karena dianggap hanya mengganggu kita dalam belajar, jika keadaannya seperti ini kita bisa berbicara baik-baik pada nya dan berjanji kita mampu membagi waktu antara belajar dan berorganisasi, dan tetap berprestasi di kelas walaupun berorganisasi. Langkah terakhir dan teerpenting yaitu kecerdasan spiritual,

113


Forum Pelajar Indonesia yaitu sejauh mana kita mampu mengenal siapa kita, siapa tuhan kita, dan untuk apa kita diciptakan tuhan dibumi ini, karena pemahaman ini merupakan bibit pembentukan keperibadian kita menjadi seseorang yang tangguh secara lahir dan batin, Keyakinan kita akan adanya tuhan akan mengendalikan semua perbuatan yang kita lakukan, sehingga dengan kecerdasan ini akan tumbuh rasa takut untuk melakukan sesuatu yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan, termasuk memanfaatkan kecerdasan yang kita miliki untuk kebaikan atau sebaliknya atau hanya dibiarkan saja, ini pertanda bahwa tuhan membenci umatnya bodoh, tapi menyuruh kita menjadi manusia yang pintar. Karena kepintaran yang kita milki, kita bisa menjadi orang yang bermanfaat dan berguna bagi diri sendiri, keluarga, agama, dan bangsa negara. Banyak yang harus kita lakukan agar kita menjadi pelajar yang cerdas secara spiritual, kita bisa melakukannya dari hal yang sederhana, seperti melakukan ibadah wajib yang telah diperintahkan tuhan. Bagi umat islam melakukan shalat wajib lima waktu, mengaji, sampai yang sunnat, shalat malam (tahajud), shalat dhuha, sedangkan bagi yang beragama Kristen membaca alkitab, mengunjungi gereja, dan begitu juga yang lainnya, bisa beribadat sesuai dengan ajarannya masing-masing. setelah kita beribadah, hati dan jiwa kita akan merasa lebih tentram dan damai, semua penat yang menumpuk seperti hilang seketika, sehingga dari pikiran yang tentram akan menghasilkan pikiran-pikiran yang cemerlang, dan membantu kita mudah dalam menyerap pelajaran. Jika kita sebagai pelajar Indonesia mampu menjadi pelajar yang pintar secara lahir dan batin, percayalah kesuksesan akan manghampiri kita sebagai generasi penerus bangsa, mampu mengahadapi kerasnya zaman ini, kita juga mampu menggenggam bumi pertiwi kita bahkan dunia dan membawanya kejalan yang lebih baik. Kawan kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjadikan

114


Suara Pelajar Indonesia bumi pertiwi kita menjadi Negara yang pintar? Menjadi Negara yang mandiri dan tidak lagi terjajah dengan Negara lain, karena kita sebagai generasi penerus bangsanya saja masih jadi pelajar yang bodoh. Buka matamu, mari kita bersama-sama menjadi pemuda yang pintar secara lahir dan batin, untuk mewujudkan Negara Indonesia pintar dan membawanya ke kancah zaman globalisasi.

Mutiara Azzahra, SMAN 1 CIKARANG UTARA

115


Forum Pelajar Indonesia

Kearifan untuk Sampah

S

iapa yang ingin melihat sampah berserakan, menggunung bahkan menusuk hidung aromanya? Warga berpatungan membayar jasa tukang sampah, bahkan pemerintah pun mengerahkan dinas kebersihan di pasar-pasar. Tujuannya agar lingkungan menjadi bersih dan nikmat dipandang, akan tetapi jika banyak sampah tidak sebanding dengan tenaga para super heroes sampah, pasti sampah akan menjadi menumpuk terbengkalai. Bukankah semua orang ingin hidup tentram tanpa terusik sampah? Nah, salah satu upayanya dengan mengolah sampah yang masih bisa dimanfaatkan. Pasalnya, produksi sampah perharinya sudah sangat melimpah, mulai dari sampah industri besar, limbah, Jajanan kita di jalan, atau sampah rumah tangga. Produksi sampah di Indonesia sebanyak 167 ribu ton/hari yang dibuang pada tahun tahun 2008. Dat yang ter-update di tahun 2010 secara nasional produksi sampah perhari mencapai 200,000 ton, Itu dihasilkan dari 237.556.363 jiwa jumlah penduduk Indonesia (sensus penduduk 2010) atau produksi sekitar 850 gram/hari/orang (Pusat Data Kementerian Komunikasi Dan Informatika). Sampah-sampah ini bisa berupa sampah organik maupun sampah anorganik. Namun kurangnya kesadaran untuk mengolah sampah berakibat sampah merusak indahnya tatanan kehidupan. Jika kita bayangkan masa depan kita kotor abis, sampah sampah bertumpukan di kanan kiri jalan, dan pabrik parfum aroma sampah tersebar dimana-mana. Sampai saat ini pembuangan sampah yang kita hasilkan dilakukan dengan cara dibuang sendiri, lewat tukang sampah di sekitar rumah, atau diambil langsung oleh petugas Dinas Kebersihan. Sampah yang dibuang sendiri ada yang dibuang di halaman rumah denan ditimbun atau dibakar, dibuang ke sungai, tanah-tanah kosong

116


Suara Pelajar Indonesia di permukiman, atau tempat pembuangan sementara (TPS) terdekat. Demikian juga tukang sampah keliling, kalau tidak dibuang ke TPS, di sungai atau lahan kosong pun jadi. Jadi tetap ada sampah yang tercecer. Selanjutnya petugas Dinas Kebersihan mengangkut sampah dari TPS ke tempat pembuangan akhir (TPA). Itu pun tidak semua sampah di TPS bisa terangkut. Pada kenyataan kurangnya kearifan untuk sampah telah membelah keharmonisan manusia dengan alam. Alam terpaksa menerima sampah yang sulit dicerna bahkan yang beracun. Sungguh perlakuan yang kejam, padahal alam memberikan kehidupan bagi kita. Terbukti air tanah dan udara di sekitar Bantar Gebang semakin memburuk kualitasnya semenjak dibangun Tempat Pembuangan Akhir. Tumpukan sampah yang mengurung gas metana di TPA Airmadidi, Kabupatan Minahasa Utara, Sulawesi Utara menyebabkan ledakkan dan longsor setahun lalu. Kini dampak yang ditimbulkan sampah semakin capat. Jumlah penduduk yang besar memberikan sumbangan yang besar juga terhadap produksi sampah. Gaya hidup yang menginginkan kepraktisan baik dalam masalah sandang, pangan, dan papan. Banyaknya populasi manusia yang tidak diiringi dengan kesadaran mengolah sampah menjadi penyebabnya. Hasil alam diolah untuk memenuhi kebutuhan kita, namun dengan mudahnya kita membuang barang yang telah kita konsumsi begitu saja dan telah menjadi kebiasaan buruk yang mengakar kuat. Padahal jika kita menyadarinya sampah masih bisa dimanfaatkan kembali, misalnya saja sampah plastik, bisa dimanfaatkan menjadi suatu barang yang berguna bagi kita dan tentunya orang lain, kita bisa mengolahnya menjadi suatu kerajinan sehingga dapat mempunyai nilai seni yang tinggi. Serta menjadi sesuatu yang berguna dan memiliki nilai yang tinggi.

117


Forum Pelajar Indonesia Terlebih jika para pelajar yang akan nahkodai bangsa ini saling berangkul memanfaatkan limbah sampah guna menekan jumlah sampah yang menumpuk. Komunitas duta hijau pelajar dapat menjadi ujung tombaknya. Para duta hijau pelajar dapat memulainya dengan kegiatan antar sekolah mengolah sampah baik organik maupun anorganik. Dengan berkerjasama dapat menguatkan komitmen untuk saling membantu menjaga alam. Tak hanya sampai disini duta hijau pelajar harus berperan aktif di lingkungan masyarakat. Menjadi pelopor kegiatan masyarakat seperti membuat pupuk kompos, tas dari pelastik bekas hingga pembuatan biogas sebagai bahan bakar alternatif dari kotoran sapi. Para pelajar yang menyatu dengan masyarakat secara tak langsung dapat mengubah mindset bahwa sampah yang tadinya dianggap tak bermanfaat ternyata dapat dijadikan mesin uang. Hasilnya selain dapat menekan jumlah sampah, sikap arif pelajar ini sedikit demi sedikit merubah kebiasaan masyarakat, memperbaiki hubungan kita dengan alam, terlebih posisi Indonesia sebagai pemegang posisi negara terbersih ke-134 dari 163 negara yang dinilai kebersihannya oleh peleliti dari Universitas Yale dan Columbia tahun kemarin akan berubah lebih baik. Berfikir yang jernih akan merubahan mindset sehingga lahirnya sikap arif. Sebuah sikap arif duta hijau pelajar nusantara mempelopori gerakkan mulia untuk sampah membuat sampah lebih bermakna bagi kehidupan, serta memaniskan ketidak harmonisan alam dan manusia. Pada akhirnya masyarakat Indonesia akan menjadi peduli dengan sampah dan Ibu Pertiwi tersenyum bangga.

Gesang Pratyadhiraksana,MAN 4 Jakarta

118


Suara Pelajar Indonesia

Hijaunya Hutan Tropis, Sehijau Alam Indonesiaku

S

ebagian orang berpikiran bahwa Indonesia adalah sebuah “Ladang Gersang” yang telah ditinggalkan siempunya. Pemikiran ini beralasan karena setiap tahunnya pembalakan hutan meningkat secara signifikan. Pelaku pembalakan tidak menyadari bahwa hutan merupakan Pusat Ekosistem, apabila tidak ada hutan, maka punahlah makhluk hidup yang berada di dalamnya. Akibatnya, flora dan fauna khas Indonesia seperti Rafflesia Arnoldi, Komodo, Harimau Sumatra, Cendrawasih menjadi sulit untuk ditemukan. Belum lagi ancaman tanah longsor dan banjir bandang yang terus menghantui, hal itu hanya sebagian kecil dari dampak pembalakan hutan, sedangkan perusakan alam yang dilakukan oleh “Orang-Orang Indonesia yang kreatif” masih banyak lagi. Belum sempat Indonesia berbenah diri dari kehancuran yang dibuat oleh Tsunami di Aceh, pada 26 Desember 2004 yang lalu, telah ada lagi Gempa tektonik 6.2 SR di Yogyakarta, pada 27 Mei 2006, penderitaan Indonesia terus berlanjut, pada 4 Oktober 2010 Indonesia dikejutkan oleh banjir bandang yang terjadi di Wasior. Indonesiaku, menangisi kehancuran yang terjadi perlahan namun pasti. Tetapi, Indonesiaku tak dapat membrontak, Indonesiaku hanya memberi isyarat kepedihan melalui Lantunan syair indah Ebiet G Ade, “Berita Kepada Kawan”. Kawan coba dengar apa jawabnya Ketika dia kutanya mengapa Bapak ibunya telah lama mati

119


Forum Pelajar Indonesia Ditelan bencana ini Mengapa di tanah ku terjadi bencana Mungkin tuhan mulai bosan Melihat tingkah kita Yang selalu salah dan bangga Atau alam mulai enggan Bersahabat dengan kita Coba kita bertanya pada Rumput yang bergoyang Oh....oh...

Setelah bertanya kepada rumput yang bergoyang, hendaknya kita bertanya kepada diri sendiri. Apa yang telah kita lakukan untuk Indonesia. Kita ketahui bahwa manusia mempunyai peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup itu sendiri, ini berdasarkan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengolahan Lingkuhan Hidup, yaitu “ Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.� Oleh karena itu, kita harus membentuk Konsep Kerja untuk Indonesia Hijau, tentunya dimulai dari diri sendiri dan lingkungan yang terkecil, misalnya sekolah. Sekolah adalah tempat terindah untuk saya, karena dengan

120


Suara Pelajar Indonesia sekolah saya bisa mengubah, menyalurkan, merancang, bahkan mengemukakan terobosan terbaru dalam angan-angan saya. Menjadikan Sekolah saya hijau dan pada akhirnya menjadikan Indonesia Hijau. Tidak mudah memang, tetapi paling tidak inilah beberapa terobosan yang bisa saya kerjakan yaitu:

1. Mengolah Sampah Anorganik Setiap harinya sekolah memproduksi sampah anorganik, baik sampah dari bungkus makanan, maupun sisa dari proses belajar mengajar. Permasalahnnya, sampah ini masih diolah secara biasa, dibakar atau bahkan ditimbun. Proses penimbunan akan berdampak pada penurunan kesuburan tanah, lambat laun segala tanaman di lingkungan sekolah akan layu bahkan mati. Untuk itu kita harus mengelola sampah-sampah tadi. Misalnya kaleng softdrink, dapat kita olah menjadi gantungan kunci yang menarik. Contoh lain adalah, dari gelas minuman seperti Teh gelas, Fruitamin, Ale-ale dan lain-lain dapat kita olah menjadi tirai cantik aneka warna. Lainnya, adalah bungkus makanan ringan seperti Kacang Atom, Leo, dan Asuka dapat kita bentuk menjadi berbagai ukiran huruf yang unik. Ongkos produksinya sangat minim, dapat dilakukan satu orang atau lebih, dan hasilnya dapat menolong teman-teman kita yang putus sekolah. Bisa kalian bayangkan, hidup penuh warna, lingkungan hijau tanpa sampah, dan kita dapat merasakan kecerian mereka bersekolah lagi dan berbagi dengan sesama.

2. Berkejasama dengan Ekstrakulikuler Pramuka dan Dwipala Siapa yang tidak mengenal kedua ekskul besar ini, keduanya sama-sama ekskul yang bergerak dibidang lingkungan atau sebagai “Pencinta Alam�. Tetapi seringkali program-program yang mereka

121


Forum Pelajar Indonesia buat kurang berpengaruh untuk kelestarian alam itu sendiri, seperti berkemah digunung, malam api unggun, panjat tebing, dan mendaki puncak gunung tertinggi. Dengan adanya peran dari kedua ekskul tersebut, dapat mempermudahkan langkah kita. Adapun program yang dapat kita buat seperti “Jumat Tanpa Sampah�, jadi setiap jumatnya kedua ekskul ini mengkoordinir setiap siswa untuk mengumpulkan 1 kantong kresek sampah. Program lainnya adalah “Pagi Indah Tanpa Sampah�, maksudnya ialah setiap paginya siswa-siswa diwajibkan mengambil sampah apapun yang terlihat oleh mereka lalu memasukkannya ke dalam tempat-tempat sampah berukuran besar yang telah tersedia disetiap sudut sekolah yang rawan sampah, 15 menit sebelum proses belajar mengajar dilakukan. Dari dua Program Hijau diatas kita telah menanamkan rasa kepemimpinan kepada koordinator kerja dari masing-masing eskul. Selain itu, kita telah menumbuhkan kembali budaya gotong royong, dan pastinya tanggung jawab untuk menjaga lingkungan.

3. Bekerjasama dengan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) Susah untuk kita menumbuhkan kesadaran masyarakat secara global, apalagi menata alam Indonesia seperti sediakala secara sekejap terasa sangat mustahil. Untuk itu, setelah sekolah kita indah. Tidak ada salahnya untuk bergerak kelingkungan yang lebih luas, bahkan terjun langsung keanggota masyarakat. OSIS dirasa dapat memotivasi seluru anggota sekolah untuk berpatisipasi dalam program besar yaitu memberi contoh nyata kepada masyarakat. Program ini dimulai dari Objek Wisata yang paling banyak terdapat sampah, dan tempat wisata keluarga, apa lagi kalau bukan pantai. Setiap pagi pada hari minggunya, kita kumpulkan sampah-sampah yang ada dipantai, ini diharapkan bahwa masyarakat yang melihatnya dapat tergerak untuk membantu dan pada akhirnya dapat melakukan hal yang sama dilingkungan masing-masing. Selain Lingkungan yang asri, kita

122


Suara Pelajar Indonesia juga dapat merasakan tali persaudaraan yang terjalin semakin erat, dan pada akhirnya terciptalah Indonesia Hijau Secara Global.

4. Bekerjasama dengan Pihak Sekolah Masih banyaknya siswa yang terlambat setiap harinya membuat jengkel guru yang sedang bertugas piket pada hari tersebut. Seringkali guru piket menerapkan hukuman yang terlalu keras untuk memberikan efek jera. Tetapi pada kenyataannya siswa masih sering terlambat. Untuk itu kita harus merubah sistem yang sudah ada, yaitu guru tidak lagi memberi hukuman yang terlalu keras, tetapi diganti dengan menghijaukan lingkungan. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan efek jera, tetapi melatih siswa untuk menciptakan lingkungan yang hijau, tetapi juga mendukung gerakan sekolah Go Green. Anak bukan hanya membawa bunga tetapi anak terjun langsung menanam bunga pada ladang kosong yang disediakan sekolah, jadi siswa tidak hanya peduli tetapi memiliki rasa cinta terhadap tanaman dan menjaganya. Berdasarkan pada prinsip give and take, kita memberi perhatian besar pada kondisi Indonesia, dan nantinya kita semua akan mengambil “Hijaunya Alam Indonesia� dari upaya penghijauan lingkungan yang telah kita lakukan. Program ini dapat terwujud jika semua elemen sekolah mau dan mampuyai komitmen tinggi untuk menjalankan 4 program menurut ide-ide saya ini, demi mewujudkan Indonesia Hijau. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjalankan Konsep Kerja Untuk Indonesia Hijau. Waktu akan terasa begitu cepat, dan tidak terasa konsep kerja kita telah berhasil, karena dukungan segala pihak. Indah rasanya bila semua orang menanamkan slogan yang sama dalam hatinya yaitu � Hijaunya Hutan Tropis, Sehijau Alam Indonesiaku� Malinda Utari, SMA Negeri 2 Kota Bengkulu

123


Forum Pelajar Indonesia

PERAN DAN PROGRAM NYATA PELAJAR UNTUK INDONESIA HIJAU (2)

Negara Indonesia terkenal dengan julukan paru – paru dunia dikar-

enakan Indonesia mempunyai hutan yang mampu menetralisir udara kotor menjadi udara segar 12H2O + 6CO2 + Cahaya Matahari & clorofil => C6H12O6 +6O2 +H2O yang bisa dinikmati dengan baik. Namun seiring berjalannya waktu dan kemajuan serta kecanggihan teknologi Indonesia kemungkinan tidak lagi dapat dikatakan sebagai paru – paru dunia. Hal ini disebabkan oleh jumlah penduduk Indonesia yang bertambah padat maka penduduk butuh tempat tinggal akhirnya hutanpun harus ditebang demi tempat tinggal mereka. Di beberapa kota besar yang penduduknya padat, tidak lagi banyak dijumpai kehijauan kota yang tampak hanyalah gedung – gedung bertingkat dan rumah mewah yang menghiasi kota tersebut. Ini juga dikarenakan oleh keegoisan beberapa masyarakat itu sendiri yang hanya memikirkan kebutuhan dirinya saja tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi pada generasi yang akan datang, seperti tanah longsor, banjir, polusi udara dan masih banyak lagi kerugian yang akan didapatkan akibat penebangan hutan tersebut, tidak hanya generasi manusia yang terancam tetapi kehidupan generasi hewanpun ikut terancam bahkan bisa – bisa punah hal ini dikarenakan jika tempat tinggal mereka yang sebenarnya (hutan alami) tidak ada lagi maka sumber makanan yang dikonsumsi tidak ada lagi sehingga hewanpun satu persatu akan mati dan lambat laun akan punah.

Kecanggihan teknologi yang disalah gunakan pun dapat mengakibatkan kerusakan hutan, seperti adanya pendirian pabrik, pendirian gedung – gedung besar yang digunakan untuk pengembangan

124


Suara Pelajar Indonesia teknologi yang berlebihan, adanya uji coba teknologi diantaranya uji bom nuklir, uji coba pesawat terbang, uji coba teknologi pada tumbuh – tumbuhan. Berdasarkan fenomena di atas kita sebagai pelajar harus melakukan sebuah gebrakan baru yang dapat menciptakan lingkungan hijau yang lebih alami. Oleh karena itu saya selaku pelajar sekaligus ketua dari Organisasi Siswa Intra Sekolah memberikan beberapa program dan peran yang telah dilaksanakan di sekolah saya SMA Negeri 1 Merangin sekiranya bisa diterima, difahami dan di realisasikan oleh seluruh pelajar yang ada di Indonesia. Adapun program dan peran nyata pelajar untuk Indonesia hijau adalah sebagai berikut:

PELAK NO. PROGRAM

PERAN

1.

Berperan Aktif dalam pertemuan tersebut

Mengadakan pertemuan dengan Lembaga Lingkungan Hidup 3 bulan sekali

SANAAN 23 Mei 2011

HASIL Belum diketahui

Memberikan pertanyaan mengenai menciptakan suasana lingkungan hidup yang hijau, bersih, dan nyaman di sekolah Menerapkan hasil pertemuan

125


Forum Pelajar Indonesia 2.

Membuat Persatuan Cinta Indonesia Hijau (PCIH) di Sekolah

Ikut serta menjadi anggota Persatuan Cinta Indonesia Hijau (PCIH)

Berperan aktif dalam melaksanakan semua program yang telah di tetapkan oleh Persatuan Cinta Indonesia Hijau (PCIH)

126

6 Agus- Seluruh tus 2010 siswa / siswi SMA Negeri 1 Merangin menjadi anggota Persatuan Cinta Indonesia Hijau (PCIH) Semua anggota berperan aktif dalam melaksanakan semua program yang telah di tetapkan oleh Persatuan Cinta Indonesia Hijau (PCIH) SMA Negeri 1 Merangin


Suara Pelajar Indonesia 3.

Mengadakan lomba Green Class

20 Siswa antuDesem- sias dalam Mensosialisasikan ber 2010 mengikuti lomba Green Class lomba dan lombapun berjalan dengan sportif Peserta lomba sehingga semua kelas Ikut menata tumdapat menerbuh–tumbuhan yang apkan K7. berada di sekeliling kelas Panitia Lomba

Memberikan sentuhan hijau di setiap sudut kelas. Mengikuti kegiatan lomba Green Class dengan jiwa yang sportif dan seksama.

127


Forum Pelajar Indonesia 4.

Memperingati hari lingkungan hijau

Melakukan perawatan terhadap lingkungan sekolah Menanam pohon pelindung di sekitar kelas Mengganti tanaman yang rusak dengan yang subur Memberikan pupuk pada tanaman Melakukan operasi semut (memungut sampah) Turun kejalan untuk memberikan brosur yang berisi tentang the important of green environment for our life, dan Say no to cut of tree.

128

4 juni 2010

Lingkungan lebih


Suara Pelajar Indonesia 5.

Daur ulang Menyediakan tem1 febuari sampah orpat sampah organik 2011 ganik dan non dan non organik organik Mendaur ulang sampah organik menjadi pupuk organik yang selanjutnya dimanfaatkan untuk tanaman di sekitar sekolah Mendaur ulang sampah non organik menjadi benda yang bermanfaat.

6.

Membuat taman di depan kelas

Menanam berbagai pohon di depan kelas

4 juni 2011

Kami mendapat dukungan dari mesyarakat sekitar sekolah karna dinilai sangat memperhatikan lingkungan hijau.Sampah – sampah yang awalnya bertumpukan pun bisa menjadi rapi dan dapat dipergunakan dengan baik. Belum di ketahui.

Meletakkan kursi di sekitar taman Meletakkan tong sampah organik dan non organik Merawat tumbuhan yang ada di taman kelas Dahlia Sukma Halin, SMA Negeri 1 Merangin

129


Forum Pelajar Indonesia

ĂŹStudent For RevoltĂŽ

S

alah satu masalah yang sering melanda banyak negara-negara di dunia adalah masalah di bidang pendidikan. Dimana sektor pendidikan merupakan sektor yang sangat vital bagi kemajuan suatu negara, seperti halnya negara kita tercinta, Indonesia. Banyak negara-negara maju yang mempunyai sektor pendidikan yang sangat baik, seperti pada negara-negara maju khususnya negara-negara Eropa, Amerika Serikat, ataupun Jepang. Negara-negara tersebut memiliki kualitas pendidikan yang tidak hanya baik dari segi pembelajaran, kurikulum, sarana prasarana, kemerataan dalam pendidikan maupun kualitas keilmuan yang mungkin sangat jauh apabila dibandingkan dengan negara-negara berkembang seperti halnya Indonesia. Memang dapat diakui, banyak para pelajar-pelajar khususnya di Indonesia yang berbondong-bondong untuk bisa sekolah ke luar negeri demi mendapatkan kualitas pendidikan tingkat tinggi yang sulit ditemukan di Indonesia. Kualitas pendidikan Indonesia dari hari ke hari terus mulai ditingkatkan demi tercapainya kemajuan di sektor pendidikan yang merupakan sektor penentu masa depan Indonesia yang diharapkan dapat melahirkan generasi emas yang dapat membangun Indonesia menjadi negara yang dapat bersaing dalam dunia global. Kualitas pendidikan terus mulai ditingkatkan oleh Pemerintah Indonesia dengan banyak program yang diharapkan mampu mencapai taraf yang lebih baik. Namun dari hari ke hari makin banyak saja anak-anak di Indonesia yang masih saja belum bisa mengeyam bangku sekolah sebagai jembatan pendidikan untuk menuju kesuksesan. Banyak kita lihat anak-anak maupun kalangan remaja yang tidak bisa mendapatkan pendidikan, seperti halnya anak jalanan, komunitas anak punk, ataupun anak-anak yang kurang mampu yang berkorban menghabiskan waktunya untuk mencari uang agar bisa bertahan hidup. Banyak dari kita tidak menyadari ketidakmerataan

130


Suara Pelajar Indonesia pendidikan yang tidak bisa dirasakan oleh semua kalangan seperti yang dijelaskan tadi. Menurut data resmi yang dihimpun dari 33 Kantor Komnas Perlindungan Anak (PA) di 33 provinsi, jumlah anak putus sekolah pada tahun 2007 sudah mencapai 11,7 juta jiwa. Jumlah itu pasti sudah bertambah lagi tahun ini, mengingat keadaan ekonomi nasional yang kian memburuk. Ternyata, peningkatan jumlah anak putus sekolah di Indonesia sangat mengerikan. Lihatlah, pada tahun 2006 jumlahnya “masih� sekitar 9,7 juta anak, namun setahun kemudian sudah bertambah sekitar 20 % menjadi 11,7 juta jiwa. Tidak ada keterangan dari Komnas PA apakah jumlah tersebut merupakan akumulasi data tahun sebelumnya, lalu ditambah dengan jumlah anak-anak yang baru saja putus sekolah. Tapi kalaupun jumlah itu bersifat kumulatif, tetap saja terasa sangat menyesakkan. Bayangkan, gairah belajar 12 juta anak terpaksa dipadamkan. Dan 12 juta harapan yang melambung kini kandas di dataran realitas yang keras, seperti balon raksasa ditusuk secara kasar– kempes dalam sekejap. Ini bencana nasional dengan implikasi yang sangat luas, dan bahkan mengerikan! Alangkah ironisnya jika fakta ini kita hubungkan dengan agenda nasional beberapa tahun lalu, betapa anak-anak itu dan orangtua mereka dibujuk dan dirayu melalui kampanye yang sangat masif di televisi termasuk program populer Ayosekolah yang diprakarsai aktor Rano Karno supaya mereka mau bersekolah. Tahu-tahu sekarang mereka harus meninggalkan bangku sekolah, dan menyaksikan pameran kemewahan di sekitarnya–yang dari hari ke hari semakin vulgar dan telanjang. Anak-anak itu ada di sekitar kita. Mungkin beberapa di antaranya adalah anak tetangga kita. Dan siapa tahu, salah seorang di antaranya masih kerabat kita, tapi mungkin berada di tempat yang jauh. Yang pasti, mereka adalah tunas-tunas harapan bangsa yang besar ini. Apakah saya, anda

131


Forum Pelajar Indonesia dan kita semua berhak untuk terus bersikap masa bodoh, berdalih bahwa itu adalah tanggungjawab pemerintah lalu melanjutkan cara hidup kita yang boros dan selfish? Adakah yang bisa aku lakukan selain mewartakan bencana ini melalui aksi nyata terutama dari kalangan pelajar ? Dan tidak adakah yang bisa kita lakukan selain merasa prihatin sejenak, lalu meninggalkan komentar, kemudian mencari hal lain yang lebih menyenangkan dan menghibur hati kita saja ? PENDIDIKAN formal memang bukan segala-galanya. Beberapa pengusaha besar di Indonesia, misalnya konglomerat Liem Sioe Liong, cuma lulusan sekolah dasar. Tapi itu kasus yang istimewa. Dalam kenyataan yang umum, tingkat pendidikan berpengaruh mutlak terhadap peluang bekerja, posisi di bidang kerja, tingkat gaji dan fasilitas yang dapat dinikmati, menentukan pula terhadap perilaku individu dalam rumah tangga, tanggung jawab sosial dan mempengaruhi bobot independensi individu di bidang sosial-politik. Kita tidak usah menjadi ahli sosiologi kalau cuma untuk memahami konsekuensi logis dari bencana ini. Secara kasat mata saja kita sudah bisa melihat dampak langsung dari begitu besarnya angka putus sekolah di Indonesia. Pengamen cilik dan usia remaja kini bergentayangan di seluruh wilayah negeri ini. Tidak hanya di kota-kota besar, mereka hadir sampai di desa-desa dan menyebarkan kebisingan, gangguan dan kecemasan. Menurut Sekjen Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, kasus putus sekolah yang paling menonjol tahun ini terjadi di tingkat SMP, yaitu 48 %. Adapun di tingkat SD tercatat 23 %. Sedangkan prosentase jumlah putus sekolah di tingkat SMA adalah 29 %. Kalau digabungkan kelompok usia pubertas, yaitu anak SMP dan SMA, jumlahnya mencapai 77 %. Dengan kata lain, jumlah anak usia remaja yang putus sekolah tahun ini tak kurang dari 8 juta orang. Bayangkan, 8 juta remaja yang masih labil dan mencari identitas diri terpaksa putus sekolah terpaksa meninggalkan teman-temannya yang masih terus bersekolah dan terpaksa menelan kenyataan pahit

132


Suara Pelajar Indonesia sebagai manusia yang gagal dan tereliminasi. Ini problem sosial yang dahsyat! Menurut Arist Merdeka Sirait, sebagaimana diberitakan surat kabar Kompas edisi Selasa (18/3),�Dampak ikutan, anak-anak yang berkeliaran di jalan-jalan di Jakarta juga akan terus bertambah. Setelah mereka putus sekolah tentu mereka akan berupaya membantu ekonomi keluarga dengan bekerja apa pun.� “Bekerja apapun� adalah sebuah pesan yang sangat jelas, meski sengaja disampaikan secara samar. Artinya, dalam rangka stuggle for life atau demi melanjutkan gaya hidup yang terlanjur konsumtif; bisa saja mereka menjadi pedagang asongan, pengamen, pengemis, kuli panggul, pencopet, pedagang narkoba; atau menjadi pembantu rumah tangga, kawin di usia dini atau menjadi pelacur. Sebagai sektor pencetak generasi bangsa, bidang pendidikan merupakan senjata paling utama dalam mengatasi krisisnya penerus bangsa yang dapat bersaing dan mandiri untuk membangun Indonesia bisa menjadi negara yang maju dalam segala bidang, dimana kuncinya adalah sektor pendidikan. Perlu peran setiap elemen kehidupan masyarakat Indonesia dalam mencapainya tujuan mulia ini. Dimana pelajar yang saat ini merupakan potensi terbesar untuk memberikan peran yang banyak dalam mencapainya tujuan bersama Indonesia PINTAR. Pelajar merupakan potensi yang juga diharapkan untuk sumbangsihnya dalam memajukan sektor pendidikan yang perlu kita akui sebagai sektor yang menentukan masa depan bangsa kita. Oleh karena itu harus ada sebuah aksi nyata dari kalangan pelajar demi terciptanya tujuan Indonesi PINTAR. Awal bulan Januari, saya tertarik untuk membuat sebuah gerakan yang saya namakan SFR (Studeny For Revolt) dimana tujuannya adalah menyebarkan opini kepada masyarakat mengenai berbagai fenomena sosial yang terjadi di kota Banjarmasin khususnya. Dimana gerakan ini beraksi dengan menyebarkan tulisan-tulisan dengan opini pedas pada tempat-tempat strategis di kota Banjarmasin, mengkritisi berbagai fenom-

133


Forum Pelajar Indonesia ena masyarakat ataupun masalah sosial, seperti prostitusi, perpolitikan, perekonomian, pendidikan serta lainnya yang dikemas dengan kritik-kritik pedas. Dengan mengajak beberapa rekan saya yang merasa khawatir dengan situasi dan kondisi sosial yang sangat mempengaruhi terbentuknya atmosfer pembentukan pendidikan generesi penerus di kalangan pelajar saat ini. Tentunya ini menjadi sebuah aksi nyata dari pelajar dalam memberikan sumbangsihnya. Namun gerakan ini mempunyai satu dampak negatif dimana dalam aksinya yaitu, menyebarkan tulisan dengan opini pedas ini tidak memiliki tujuan yang jelas dan kurang memberikan manfaat serta dampak yang nyata dalam perubahan dan kemajuan. Kemudian ide cemerlang muncul, berpikir untuk melakukan sebuah gerakan nyata demi perubahan dan kemajuan di lingkungan sekitar, kota Banjarmasin. Dimana gerakan ini tetap menggunakan nama SFR (Student For Revolt). SFR merupakan suatu aksi nyata dari pelajar untuk memberikan perannya pada lingkungan masyarakat dengan memberikan sumbangsih berupa sumbangsih dalam bidang pendidikan. Dalam program ini ada sekitar 10 siswa pelajar yang berperan dalam kegiatanya, kegiatan yang dilakukan tidak jauh-jauh yaitu dalam masalah pendidikan bagi anak-anak jalanan, ataupun anak yang putus sekolah. Dalam program ini siswa akan langsung turun ke jalanan dalam memberikan pengajaran kepada anak jalanan khususnya dalam mewujudkan anak-anak Indonesia yang pintar. Banyak hal yang dapat dibagikan kepada anak-anak jalanan ataupun anak-anak putus sekolah yang lain. Kita dapat membagikan ilmu serta bekal pendidikan formal seperti yang kita dapatkan di sekolah pada umumnya. Selain itu, SFR merupakan suatu upaya dari pelajar tidak hanya untuk memberikan pendidikan formal namun juga dapat memberikan pendidikan karakter, moral serta akhlak. Karena kita semua tahu bahwa anak jalanan tentunya mempunyai lingkungan pergaulan yang kurang kondusif. Dengan itu, SFR dapat memberikan peran dan sumbangsih da-

134


Suara Pelajar Indonesia lam pengentasan masalah pendidikan terutama dalam menanggapi masalah anak-anak jalanan yang sulit mendapatkan pendidikan yang layak dan mampu mendukungnya menuju generasi Indonesia Pintar. Dengan aksi nyata ini pelajar diharapkan dapat memberikan peran yang lebih dalam rangka memajukan generasi Indonesia. Untuk kedepannya, tentunya harus ada kerja sama serta koordinasi yang sinergis dalam menciptakan semua ini. Karena perubahan besar diawali dengan aksi nyata walau sekecil apapun itu. Dengan memberikan sumbangsihnya walaupun itu berawal dari hal yang kecil, kita harus meyakini perubahan akan terjadi dari usaha kita. Semoga pelajar bisa menjadi elemen penting dalam memberikan andilnya dalam merealisasilkan generasi Indonesia Pintar.

Najmi Wahyughifary, SMAN 7 Banjarmasin

135


Forum Pelajar Indonesia

Klinik Internet Sekolah

Dewasa ini, kehidupan pelajar sering sekali berkaitan dengan pe-

nyalahgunaan internet yang menyediakan situs-situs yang merusak mental pelajar. Mereka menggunakan internet secara berlebihan sehingga menyebabkan meraka kurang memberi perhatian terhadap sekolah mereka, lupa diri, dan kurang memikirkan masa depan. Oleh karena itu, perlu dipikirkan kegiatan-kegiatan alternatif yang dapat menjadi wadah penyaluran bakat dan minat para pelajar secara kreatif sekaligus yang bisa memberikan kesenangan kepada para pelajar. Sesuai dengan tema “Peran dan program nyata pelajar untuk Indonesia kreatif�, saya mencoba menawarkan kegiatan alternatif untuk para remaja yang berkaitan dengan internet yaitu “Pengelolaan Klinik Internet di Sekolah� . Pada hakekatnya pelajar adalah tunas muda harapan bangsa yang artinya bahwa pelajar adalah penerus bangsa Indonesia yang diharapkan kelak dapat membawa Indonesia kepada suatu keadaan bangsa yang makmur, aman sejahtera, dan mampu bersaing di dunia Internasional. Pada umumnya pelajar di Indonesia berusia antara 6 sampai dengan 19 tahun. Pada saat pelajar menginjak usia remaja, biasanya pelajar cenderung ingin bebas dan mandiri. Hal tersebut memiliki dampak positif yaitu pelajar akan lebih berani mengemukakan pendapat, tidak malu-malu dalam berkreativitas, dan terbuka dengan hal-hal baru. Namun, hal tersebut juga memiliki dampak negatif jika mereka tidak mendapat pengarahan yang tepat. Pelajar menjadi malas belajar, meninggalkan norma-norma yang berlaku, sering merasa bosan jika belajar di dalam ruangan karena merasa tidak bisa bebas. Kalau sudah demikian, mereka mencari pelarian yang memberi kesenangan kepada mereka di luar sekolah. Sayangnya, kegiatan-kegiatan

136


Suara Pelajar Indonesia yang mereka lakukan cenderung merusak moral dan mental mereka. Salah satu contoh kegiatan yang mereka lakukan adalah bermain dengan internet dimana mereka dapat bermain games, masuk ke dalam situs-situs pornografi, melakukan kejahatan-kejahatan dunia maya. Oleh karena itu pada saat pelajar berusia remaja, mereka sangat perlu untuk dibimbing dan didorong semangatnya agar dapat melihat masa depan dirinya, juga agar mereka memiliki kepedulian atau kesadaran tentang masa depan mereka sendiri, dan masa depan bangsa. Hal-hal tersebut dapat dilakukan secara internal yaitu dengan cara menguatkan mental dan kepribadian para pelajar. Menguatkan mental dapat dilakukan dengan cara memberikan motivasimotivasi membangun yang dapat membuat remaja peduli dengan diri sendiri, lingkungan sekitar, juga bangsa. Namun, hal tersebut tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada dukungan dari faktor eksternal. Faktor eksternal yang positif akan mempengaruhi perkembangan mental mereka secara positif. Pelajar biasanya lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah, maka sekolah adalah tempat yang ideal berlangsungnya proses eksplorasi dan kreasi pelajar. Setiap sekolah selalu memiliki peraturan untuk mendidik pelajar menjadi disiplin. Hal ini membuat pelajar merasa terkekang sehingga mereka mencari kesenangannya sendiri dan melupakan sekolah mereka. Alangkah baiknya jika sekolah dapat memberikan rasa nyaman pada pelajar sehingga tercipta suasana atau situasi bagi pelajar yang pada akhirnya bisa menjadikan sekolah sebagai tempat mereka menuangkan kreativitas mereka. Minat dan bakat siswa yang berbeda-beda dapat disalurkan tanpa harus meninggalkan kehidupan sekolah dan tetap tidak melupakan konsep “Pelajar sebagai tunas muda harapan bangsa�. Program yang dapat dibuat agar dapat menunjang berlangsungnya proses eksplorasi dan kreasi pelajar adalah “Klinik Internet

137


Forum Pelajar Indonesia Sekolah”. Program ini diberi nama “Klinik Internet” karena, pengertian “klinik” adalah tempat berobat yang biasanya bersih, sehat, dan bebas penyakit. Dengan kata lain, pelajar yang menjadi pengelola dan pengguna klinik internet atau disingkat dengan klinet itu sendiri haruslah terbebas dari penyakit mental dan moral. Karena penggunaannya adalah untuk seluruh pelajar sekolah. Jadi, program dalam internet yang akan mereka gunakan harus dalam pengawasan sekolah. Selain itu pengelolaan klinet ini harus mendapatkan izin dari kepala sekolah dan para guru, juga harus diinformasikan kepada orang tua pelajar. Sebaiknya kegiatan ini diarahkan oleh guru-guru agar pelajar tetap disiplin atau tidak melanggar peraturan sekolah. Pengelolaan klinet dapat dijadikan wadah untuk menyalurkan bakat dan minat pelajar. Pelajar yang berminat pada bidang keuangan dapat menjadi kasir atau bendahara klinet, misalnya. Pelajar yang berminat dalam bidang pemasaran (marketing) dapat mengasah ketrampilannya dengan cara “memasarkan” klinet yaitu mempromosikan klinet dikalangan pelajar dan mengajak pelajar untuk menggunakan internet secara positif di klinet. Dengan demikian, mereka dapat mengasah kemampuannya berbicara di depan umum. Selain itu, pelajar yang tertarik dalam bidang arsitektur juga, bisa menunjukkan kebolehannya dengan mendisain ulang ruang dalam sekolah yang dijadikan klinet. Klinet dapat didisain ulang dengan memanfaatkan dana yang sudah terkumpul terutama dari pendapatan klinet itu sendiri. Bagi yang berminat pada bidang pemograman komputer dapat menyalurkan bakatnya dengan memperbaiki kerusakan pada media seperti komputer dan jaringan internet. Keseluruhan hal tersebut dapat melatih para pelajar untuk bereksplorasi sekaligus juga memberi pembelajaran pada para pelajar sebelum terjun ke lapangan kerja sesungguhnya. Waktu pelaksanaan pengelolaannya harus tidak mengganggu aktivitas belajar. Para pelajar dapat memanfaatkan jam ekstrakulikuler untuk mengelola klinet. Jadwal tugas pengelola klinet dapat disusun berdasarkan waktu luang pelajar namun harus memiliki batas jam

138


Suara Pelajar Indonesia agar pelajar yang bertugas tidak lelah dan tetap memiliki waktu untuk istirahat serta belajar di rumah. Selain itu, jika pada libur panjang sekolah, klinet dapat dikelola oleh pelajar yang tidak memiliki kegiatan agar dapat mengisi waktu libur dengan hal yang bermanfaat. Pengelolaan klinet ini pasti membutuhkan dana. Jika labolatorium komputer yang sudah ada dimanfaatkan, dapat meminimalisasi dana. Jadi, selain menjadi multi fungsi, pemanfaatan labolatorium komputer yang sudah ada, dapat membantu peminiman dana. Begitupun, dana tambahan juga dapat diperoleh dari sumbangan para orangtua siswa, dan  keuntungan usaha klinet yang harus diatur secara transparan dan profesional. Namun, untuk pelaksanaan awal, koperasi sekolah boleh memberikan pinjaman yang nantinya akan dibayar oleh pengelolaan klinet tersebut. Pelaksana program ini juga harus menyiapkan dan mengatur keberlanjutan program yaitu dengan cara menempatkan pelajar sebagai pengelola warnet dari perwakilan kelas 1 sampai dengan kelas 3. Ini dimaksudkan supaya jika pelajar kelas 3 harus melepaskan pekerjaannya, dapat digantikan oleh pelajar berikutnya. Sebagai kesimpulan, dewasa ini, pelajar tidak banyak menunjukkan peran yang nyata terhadap kemajuan bangsa. Yang ada, pelajar kebanyakan melakukan kegiatan-kegiatan kesenangan yang berlebihan dan merusak moral atau mental misalnya, narkoba, seks bebas, penyalahgunaan internet, dan sebagainya. Karena itu pelajar perlu diarahkan untuk melakukan hal-hal kreatif dan positif tanpa harus menghilangkan kesenangan mereka dengan cara positif juga. Salah satu kegiatan alternatif yang positif dan kreatif tersebut adalah klinet, dimana pengelolaannya adalah oleh dan untuk pelajar tanpa terlepas dari pengawasan penanggung jawab sekolah. Pada prinsipnya, pengelolaan klinet ini adalah untuk pengalihan perhatian pelajar dari hal-hal negatif kepada hal-hal yang positif. Nazhira Janani, RSMABIM YAYASAN PENDIDIKAN SHAFIYYATUL AMALIYYAH MEDAN

139


Forum Pelajar Indonesia

Peran dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Pintar

P

elajar merupakan cikal bakal bagi pemimpin generasi bangsa beberapa tahun kedepan. Dari pelajar kita akan dapat melihat suatu negara itu bertahun-tahun kemudian. Pelajar yang baik mencerminkan negara itu akan baik kedepannya. Pelajar yang kreatif akan menghasilkan negara yang kreatif untuk selanjutnya. Pelajar yang cerdas juga akan memperlihatkan bahwa negaranya cerdas di kemudian hari. Pelajar yang kuat akan menjadikan negaranya kuat pula. Pelajar merupakan sebuah fondasi bagi negaranya. Ditangan pelajarlah nasib suatu bangsa ditentukan. Peran pelajar sangat penting bagi negaranya. Bahkan Negara Republik Indonesia sendiri berdiri karna adanya camput tangan dari para pelajarnya. Perjuangan pelajar dimulai dari tahun 1908 dimana para pelajar Indonesia mendirikan Budi Utomo. Yang sampai sekarangpun masih diperingati sebagai hari kebangkitan nasional. Lalu dilanjutkan dengan gerakan pelajar 1928 dengan tercetusnya sumpah pemuda. Yang sekaligus memotori dan memacu semangat para pemuda Indonesia. Dalam perkembangan berikutnya terdapat gerakan para pelajar 1945 yang ingin mewujudkan Indonesia merdeka. Para pemuda Indonesia mendesak Soekarano-Hatta untuk memproklamirkan kemerdekaan Bangsa Indonesia, peristiwa ini dikenal dengan nama Rengas dengklok. Dan akhirnya terwujudlah kemeredekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Lalu hanya sampai pada kemerdakaankah tugas kita sebagai para pelajar Indonesia? Tidak! Tugas kita sekarang bukanlah berdiam diri, terpana, terpukau menyaksikan kehebatan para pelajar yang mampu mewujud-

140


Suara Pelajar Indonesia kan kemerdekaaan! Tapi, tugas kita sebagai pelajar adalah mampu melanjutkan perjuangan para pelajar terdahulu. Tidak hanya sebatas kemerdekaan saja. Cetaklah sejarah wahai para pelajar untuk negaramu! Indonesia. Berbagai hal dapat kita lakukan dalam mencetak negara yang pintar. Seperti yang tertulis dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 pada alinea ke-4 â€œâ€Ś mencerdaskan kehidupan bangsa‌â€?. Yang merupakan salah satu dari 4 tujuan bangsa Indonesia. Tak perlu memulainya dengan sesuatu yang langsung menjadi besar. Bukankah sebuah tindakan harus diawali dari hal kecil terlebih dahulu? Ingatlah, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Lakukan hal yang kecil saja tetapi konsisten dan akan membuahkan hasil. Hal yang sederhana, sebagai pelajar kita bisa memulainya dari sekolah. Tempat kita menuntut ilmu untuk menjadi pribadi pintar dan lebih baik dari sebelumnya. Di tempat saya bersekolah di SMA Negeri 1 Padang terdapat 10 bidang yang terdiri 30 eksul di bawah naungan OSIS SMA N 1 Padang. Setiap bidang, sub bidang dan ekskul diketuai oleh seorang siswa. Semuanya terorganisir dengan rapi. Dan bisa di ikuti oleh semua siswa SMA N 1 Padang. Ya. Dari siswa untuk siswa. Pada bidang 4 terdapat 10 ekskul yang bergerak dalam bidang akademik dan siswa wajib mengikuti satu diantaranya sesuai dengan kemampuan dan keinginannya. Terdiri dari IMO untuk para siswa yang memiliki bakat di matematika. IPHO untuk siswa yang menyukai fisika, IBO disediakan untuk yang memiliki ketertarikan terhadapa biologi. ICO untuk mereka yang ingin mengenal lebih dekat tentang kimia. IESO ditujukan untuk mereka yang memiliki keingintahuan lebih terhadap bumi. Kepada mereka yang menunjukkan minat pada dunia luar angkasa terdapat IAO yang akan menampung mer-

141


Forum Pelajar Indonesia eka. Sedangkan mereka yang ingin mendalami ilmu programming terdapat TOKI yang siap menerima mereka. kepada para murid yang ingin meningkatkan ilmu tentang ekonomi terdapat IEO yang akan membantu mereka. Untuk hal meneliti KIR mungkin akan menjadi pilihan yang tepat. Dan IJO yaitu International Japanesse Olympiad. Di ekskul tersebut para siswa akan dilatih oleh guru-guru yang berkompeten di bidangnya, terkadang sekolah mengundang dosen dari universitas ternama untuk membantu proses pembelajaran dan tak jarang pula siswa yang mengajar siswa. Dari siswa untuk siswa. Senior ataupun junior yang mempunyai ilmu mumpuni di berikan hak untuk mengajar siswa lainnya. Tak ada rasa malu ataupun minder untuk mengajar siswa yang lebih tinggi tingkatannya. Semua saling menghormati. Kegiatan ekskul ini diadakan diluar dari kegiatan belajar mengajar, biasanya diadakan kesepakatan dengan para anggota. Dan dilakukan sekali seminggu, namun apabila sudah mendekati hari-hari pertandingan, kegiatan ini bisa dilakukan setiap hari sesudah jam pelajaran sekolah usai dan bisa selesai sampai jam 6 sore bahkan larut malam. Semua belajar mati-matian untuk bisa mengharumkan nama sekolah baik di tingkat kota, provinsi maupun nasional. Hasilnya pun juga tak kalah besar daengan usaha yang dilakukan. Pada saat olimpiade tingkat kota yang baru-baru ini berlangsung SMA N 1 Padang merajai hasilnya. Dari 8 mata pelajaran yang di olimpiadekan siswa SMA N 1 Padang berhasil menempatkan setiap siswanya pada setiap mata lomba. Dan tak hanya satu pada setiap mata lomba. Tak hanya dalam mengikuti bidang akademik saja. SMA N 1 Padang juga berhasil menyelenggarakan berbagai perlombaan yang bersifat akademik. Seperti Greats dan Smapsic. Greats merupakan bidang lomba yang bertemakan Jepang. Terdapat lomba bunkasai,

142


Suara Pelajar Indonesia menggambar anime, dan cerdas cermat dengan bahasa Jepang. Acara ini bertujuan untuk mampu mengembangkan siswa-siswa pintar yang berwawasan luas mencakup dunia. Go internasional tanpa menghilangkan sedikitpun budaya dari negeri sendiri. Selain itu OSIS SMA negeri 1 Padang pada tahun 2011 berhasil menyelenggarakan Smapsic 6 – Jr 2 Pre Olympiad yang telah diadakan 5x berturut-tutut sebelumnya. Smapsic yang ke 6 ini diadakan untuk tingkat SMA se-Sumatera dan Jr 2 untuk tingkat SMP se-Sumatera Barat. Awalnya panitia (siswa SMA N 1 Padang) hanya memperkirakan peserta bejumlah 2000 orang, namun tampaknya animo para pelajar terlihat lebih, peserta membludak menjadi 5000 orang. Hal ini dapat di atasi dengan menuai pujian. Event ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul yang berkompoten di bidangnya, karna pelajar adalah penerus generasi bangsa. Kegiatan Greats dan Smapsic ini adalah perwujudan dari siswa dan untuk siswa. Dimulai dari kepengurusan dan panitia semua dari siswa. Smapsic dan greats ini adalah upaya mewujudkan siswa yang pintar. Kepintaran seseorang bukan saja dinilai dari nilai rapornya. Tapi ada banyak kepintaran kepintaran lainnya. Bukan saja akademik, tapi juga dapat dengan kecerdasan yang lainnya. Pelajar dituntut pintar dalam bidang yang dikuasainya. Selain mampu unggul didalam kepintaran akademik SMA N 1 Padang juga mampu menunjukan kepintarannya dalam bidang nonakademik. Di bidang olahraga, SMA N 1 Padang memiliki bidang 7 OSIS yang khusus membenahi bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga, bidang 7 memiliki 5 ekskul yang berisikan, ekskul basket, futsal, voli, karate, dan senam jantung sehat. Kegiatan ini dilakukan diluar

143


Forum Pelajar Indonesia jam pelajaran sekolah, dikarenakan tidak ingin mengganggu pelajaran akademik di sekolah. Semua kegiatan olahraga di pusatkan di GOR SMA N 1 Padang. Berbagai prestasi telah ditorehkan oleh para atlet sekolah ini, seperti yang telah diberikan tim basket, juara 1 lomba Kampus Unand terbuka tingkat Sumatera Barat. Selain sukses dalam menyabet berbagai prestasi, siswa SMA N 1 Padang juga berhasil menyelenggarakan Smansa Futsal Championship2 2011 tingkat SMA se-kota Padang. Pada bidang seni yang di tangani oleh bidang 8 OSIS SMA N 1 Padang memiliki 4 ekskul dan satu sub bidang. Ekskul yang terdapat dalam bidang 8 adalah paduan suara, musik, tari dan teater. Tak mau kalah dengan bidang lainnya seni SMA N 1 Padang tergolong eksis dalam bidangnya. Tercatat pada tahun 2010 SMA N 1 Padang mengirim 2 wakilnya pada paduan suara Gina Bahana Nusantara untuk memperingati hari kemerdekaan. Selain itu dalam rangka mempromosikan budaya Indonesia, ekskul tari mampu menampilkan tarian Indonesia di Malaysia dan Singapura. Membanggakan. Siswa memang tak hanya dituntut pintar dalam bidang akademik. Tapi juga diperlukan kepintaran dalam hal kepemimpinan. Karna bangsa yang pintar ditentukan oleh kepintaran pelajar dalam hal memimpin. Bidang kepemimpindan dan bela Negara berada di bawah naungan OSIS bidang 2. Teriri dari 2 ekskul yakni ekskul paskibraka dan pasros. Paskibraka sma n 1 padang melakukan latihan rutin satu kali seminggu setiap hari minggu dimulai pukul 7.00. paskibraka memupuk ketegasan, kedisiplinan siswa. SMA N 1 Padang selalu menjadi langganan untuk mengirimkan siswanya pada tingkat nasional dan daerah untuk memperingati hari kemerdekaan pada setiap tahunnya. Pada tahun 2010 tercatat SMA N ! mengutus satu wakilnya.

144


Suara Pelajar Indonesia SMA N 1 Padang juga memiliki bidang 10 yang terdiri dari ekskul desain grafis dan fotography. Ekskul inilah yang selalu bertugas apabila SMA N 1 Padang mengadakan event-event besar. Didalam ekskul inilah berkumpul para siswa pintar yang juga memiliki kreatifitas tinggi. Urusan gambar menggambar serahkan saja pada mereka. Dalam hal promosi kegiatan merekalah yang akan dituntut untuk membuat poster, dekorasi dll. Kalau photography disinilah diajarkan menjadi seorang photography professional. Tak perlu memiliki kamera SLR super mahal. Cukup dengan kamera biasa saja. Dengan tekhnik dan memainkan perasaan jadilah foto yang kualitasnya waw! Dalam hal dokumentasi mereka dapat dipercaya! Di SMA N 1 Padang siswa dituntut aktif dalam melaksanakan berbagai kegiatan sekolah. Semua kegiatan diserahkan kembali kepada siswa dengan diawasi oleh guru yang bersangkutan. Siswa berhak menyampaikan aspirasinya melalui MPK dan kemudian akan ditindak lanjuti bersama pihak sekolah. Dari siswa untuk siswa. Berawal dari siswa dan akan kembali lagi kepada siswa. Pelajar Indonesia Bisa! Tunjukkan pada dunia bahwa Indonesia Pintar! Semua berawal dari pelajar! Cetaklah sejarah wahai para pelajar pintar Indonesia! Bangkit Pelajar! Buktikan!

Puput Tripeni Juniman, SMA N 1 Padang

145


Forum Pelajar Indonesia

Kurikulum Berbasis Karakter Akhlaq Menuju Generasi Pintar yang Berbudi Pekerti

Dulu, bangsa Indonesia hanya sebagai bangsa yang begitu mudahnya dijajah. Bangsa dari sebuah Negara “zamrud khatulistiwa� yang berabad-abad menderita. Tetapi dengan gerakan pendidikan, bangsa Indonesia mampu membebaskan diri dari belenggu penjajah. Para pahlawan yang memperjuangkan pendidikan di Indonesia mampu membuka jalan menuju kemerdekaan. Pendidikanlah yang menjadi penyelamat bangsa dan Negara kita.

Mari kita tengok Pendidikan di Indonesia saat ini. Pendidikan yang berdiri di suatu masa yang bernama modernisasi. Banyak orangorang di Indonesia menjadikan sekolah sebagai suatu hal yang penting. Karena Pendidikan adalah bekal hidup yang akan menentukan masa depan mereka. Tak sulit menemukan warga Negara Indonesia yang berpendidikan. Hampir di setiap daerah kita bisa menemui para pencari ilmu. Sejalan dengan undang-undang dasar yang memasukkan masalah pendidikan, maka pencapaian masyarakat Indonesia akan pendidikan semakin meningkat tajam setiap tahunnya. Tapi mengapa di zaman yang dikatakan sebagai zaman berpendidikan sekarang ini, justru kita banyak menemukan segala macam kebobrokan yang kemudian dianggap sebagai hal yang biasa-biasa saja ?? Lihatlah, bagaimana orang-orang pintar yang menjadi koruptor. Bagaimana para pejabat yang berijazah sarjana, master atau doktor menjadi pengkhianat yang tak henti-hentinya membuat susah rakyat. Bagaimana mereka yang berpendidikan tinggi hanya bisa memperkaya diri sendiri tanpa pernah memikirkan nasib saudaranya yang lain. Jawabannya

146


Suara Pelajar Indonesia adalah karakter akhlak yang kurang ditekankan dalam pendidikan. Diperlukan sikap saling mendukung antar elemen yang ada di negeri ini. Pendidikan adalah harga mati bagi kemajuan bangsa Indonesia. Para pendahulu kita berjuang dengan susah payah untuk mengupayakan bangsa ini mendapatkan hak berpendidikan. Rumusan undang-undang dasar yang dibuat pun memasukkan pasal tentang hak pendidikan bagi rakyat. Jadi, bila saat ini pendidikan hanya bisa dinikmati oleh kalangan “berduit� dan hanya sekedar dijadikan ajang prestise, maka sejatinya pendidikan yang ada sudah melenceng dari jalur yang diperjuangkan. Pendidikan bukan sekedar ajang untuk memajukan akademis semata, tetapi pendidikan juga merupakan ajang untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai moralitas sebagai bekal hidupnya, produk yang bukan saja cerdas secara intelektual tetapi juga cerdas secara emosional dan spiritual. Karena ilmu tanpa akhlak akan membuat manusia salah jalan. Ilmu dan akhlak adalah dua aspek yang harus bisa saling melengkapi. Indonesia harus mampu melahirkan generasi yang pintar. Namun, apakah generasi yang pintar itu adalah para pelajar yang mendapatkan nilai ujian sekolah yang sempurna karena membeli bocoran ?? Tentu tidak !! Indonesia harus menjadi Negara yang memiliki generasi pintar dan berbudi pekerti. Kurikulum pendidikan di Indonesia yang ada sekarang ini hanyalah kurikulum yang mengedepankan mutu akademis para pelajarnya. Pelajar dijejali dengan hitungan dan hafalan yang sekian banyak harus mereka kuasai, karena nilai akademis akan menjadi panduan utama untuk mengatakan seseorang itu pintar atau tidak. Hingga tanpa disadari kurikulum pendidikan yang seperti ini telah menciptakan pribadi-pribadi yang terlihat kuat di luar tetapi begitu rapuhnya di dalam. Rapuh dari segi moralitas yang hanya mendapatkan porsi sedikit dalam pembelajaran. Bahkan moralitas hanyalah tempelan semata yang mempercantik kurikulum pendidikan di Indonesia.

147


Forum Pelajar Indonesia “Kau bukanlah seorang pelajar yang baik jika tidak mendapatkan nilai 10 di kertas ulangan matematikamu walaupun kau gemar menolong orang lain, tapi kau termasuk pelajar yang baik jika dapat nilai 10 di ulangan matematikamu walaupun kau tidak suka menolong orang lain.� Hanya sebatas itukah aspek penilaian kurikulum pendidikan di Indonesia saat ini ?? Kurikulum yang dibutuhkan sekarang adalah kurikulum berbasis karakter akhlak. Kurikulum yang dibuat bukan hanya untuk mencetak pelajar yang berkemampuan akademis baik tetapi juga pelajar yang mampu menampilkan karakter akhlaq yang baik. Jika seorang pelajar memiliki karakter akhlak yang baik maka akan timbul kesadaran pada dirinya untuk mendapatkan nilai akademis yang baik pula. Karakter akhlaklah yang menjadi dasar seseorang melakukan sesuatu, karena dengan karakter akhlaq yang baik itu semuanya akan berparameter pada kebaikan. Dunia pendidikan harus menjadi sarana yang dapat menciptakan generasi baru berkarakter akhlak baik. Sehingga tidak perlu ada lagi seorang pelajar yang membeli bocoran untuk ujian sekolah. Kurikulum berbasis karakter akhlaq ini bukanlah pengganti dari kurikulum pendidikan yang sudah ada, tapi kurikulum berbasis karakter ini merupakan kurikulum yang harus diterapkan bersamasama dengan sistem pendidikan di Indonesia agar generasi bangsa yang terlahir tidak hanya menjadi generasi yang pintar tapi juga menjadi generasi yang berbudi pekerti yang bisa menjadi guru bagi diri sendiri dan orang lain, yang menjadi manfaat serta mampu berkarya untuk kemajuan bersama. Lalu bagaimana peran dan program nyata pelajar untuk menerapkan kurikulum berbasis karakter akhlaq ?? Kurikulum berbasis karakter akhlaq ini bisa diterapkan dalam

148


Suara Pelajar Indonesia suatu sistem berorganisasi. Organisasi memang tidak bisa mengubah karakter akhlaq seseorang, justru sebaliknya, karakter akhlaq seseorang yang mampu mengubah suatu organisasi, tetapi organisasi mampu menyentuh satu titik penting dalam hidup seseorang: “pola pikir”, itulah yang berpengaruh besar pada perubahan karakter akhlaq seseorang. Organisasi merupakan suatu komunitas dimana setiap orang mempunyai kekuatan tim yang dapat memacu kemampuan seseorang untuk menyuarakan pendapatnya menuju sebuah perubahan. Organisasi pelajar yang dapat mewadahi apresiasi para pelajar di segala bidang akan sangat berperan penting dalam penerapan kurikulum berbasis karakter akhlaq. Organisasi seperti inilah yang sangat dibutuhkan oleh pelajar Indonesia saat ini. Organisasi pelajar yang bukan hanya milik kalangan orang-orang “berduit” ataupun milik kalangan orang-orang yang berdaya intelektual tinggi saja, tetapi organisasi yang dapat menjadi sarana bagi semua kalangan pelajar untuk mengeluarkan aspirasinya, bagi semua pelajar yang pasti memiliki bakat dan bakat itu harus dikembangkan menjadi aktifitas-aktifitas positif. Disinilah tempatnya pembentukan karakter akhlaq yang kuat bagi para generasi muda Indonesia. Maka dari itu, program organisasi pelajar harus mampu mengoptimalkan peran para pelajar itu sendiri untuk mencapai satu tujuan mulia: “menuju Indonesia pintar”. Jadi, sistem berorganisasi inilah yang akan menjadi sarana untuk menerapkan kurikulum berbasis karakter akhlaq dalam pendidikan di Indonesia demi terwujudnya generasi pintar yang berbudi pekerti. Indonesia hari ini harus benar-benar menjadi Negara di zaman pendidikan, bukanlan Negara di zaman kebobrokan. Teruslah berevolusi untuk mewujudkan Indonesia “pintar” !!  Rachmi Ramadhanita, MA DARUL ARQAM

149


Forum Pelajar Indonesia

Desain Sistem Database Siswa/I kelas X-2 Pendahuluan

Data merupakan sesuatu yang mutlak dan sangat diperlukan da-

lam pelaksanaan sebuah kegiatan dan dasar penetapan keputusan sebuah institusi pendidikan. Dengan data yang akurat dapat mencegah kesalahan-kesalahan dan penyimpangan yang tidak diinginkan. Salah satu data yang teramat penting pada sekolah yaitu : database siswa yang di dalamnya berisikan data siswa, orang tua, dan prestasi siswa, kesemua data ini sangat di butuhkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pembahasan - Konsep Data Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa latin yang berarti “sesuatu yang diberikan�. Dalam pengunaan sehari-hari, data berarti suatu pernyataan yang diterima apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata atau citra. DESAIN DATABASE KELAS X-2 SMA LAB SCHOOL UNSYIAH BANDA ACEH Keterangan : Siswa mengumpulkan database melalui angket yang dibagikan kepada tiap-tiap siswa/i dengan jangka waktu maksimal satu minggu telah dukumpulkan kembali. Dari angket tersebut ditemukan

150


Suara Pelajar Indonesia data-data yang dibutuhkan, data tersebut ditransformasikan ke dalam sistem (computer) untuk diolah dan dikombinasikan sehingga menjadi sebuah database siswa/i kelas X-2 SMA Labschool Unsyiah semester I tahun ajaran 2010/2011. Data ini sangat berguna diantaranya : Mengetahui peningkatan proses pembelajaran siswa/i. Mengetahui apakah status sosial orang tua berpengaruh pada perkembangan siswa/i. Sebagai dasar penetapan untuk memberikan beasiswa (menurut prestasi atau menurut status sosial)

Kesimpulan Database merupakan data yang unsur utama adalah data siswa, data orang tua dan data prestasi siswa. Data ini hendaknya dimiliki oleh ketua kelas, guru, dan wali kelas, juga kepala sekolah.

Rosa Trisna Dewi, SMA Labschool Unsyiah Banda Aceh

151


Forum Pelajar Indonesia

PERAN DAN PROGRAM NYATA PELAJAR UNTUK INDONESIA HIJAU DAN SEHAT DI SMAN 8 GARUT Kebersihan merupakan sarapan pagi yang teredengar ditelinga, terutama pada saat mengikuti upacara bendera ketika pembina mengatakan “ jagalah kebersihan” masalah kebersihan banyak dianggap sebagai permasalahan yang sepele. Tetapi kalau dilihat dan dicermati bahwa kebersihan merupakan permasalahan yang sangat fatal, dan berdampak terhadap kesehatan kita semua. Jumlah penduduk indonesia khususnya remaja yang sangat berperan dalam menjaga kelestarian alm sekitar sudah memudar, disinilah upaya yang harus dilakukan oleh pelajar yang dapat menyelamatkan negeri ini. Kesadaran lah yang harus dimulai sejak sekarang, banyak upaya yang dilakukan teteapi tidak membuahkan hasil. Garut merupakan salah satu kota kecil terbersih di indonesia yang merupakan tempat saya dilahirkan. Melihat dari realita banyaknya daerah garut yang masih tercemar oleh polusi baik tanah, air maupun udara. Saya berfikir disinilah peran pelajar untuk meminimalisir pencemaran tersebut. Pertama dimulai dari kegiatan tempat saya menuntut ilmu SMAN 8 GARUT tercinta ini saya mulai melakukan berbagai kegiatan diantaranya dengan mengadakan lomba k3 antar kelas dengan penilaian yang sangat ketat yang dilakukan oleh tim kami. Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh pihak sekolah sehingga kerja samapun terjalin. Sedikit demi sedikit pencemaran lingkungan mulai diminimalisir. Hadiahnya pun yang di sediakan oleh pihak panitia baik bagi kelas terkotor maupun terbersih sangat menarik. Sehingga setiap kelas mulai bergotong royong untuk menjaga kebersihan kelas.

152


Suara Pelajar Indonesia Lingkungan sekolahpun menjadi bersih sesuai dengan apa yang kita cita cita kan menuju indonesia hijau dan sehat. Dari hari kehari aktifitas ini terus dilaksanakan. Bagi kelas juara kebersihan diberi hadiah piala begilir begengsi dan perlengkapan kelas lainnya. Sebaliknya bagi kelas terkotor diberi sampah yang di desaiin dengan bentuk piala. Sehingga terjadi perrsaingan yang sehat untuk memperthankan kelas terbersih. Pengumuman kelas terbersih diumumkan setiap 3 bulan sekali sehingga piala begilir menjadi piala bergengsi di SMAN 8 GARUT. Selain pembekalan mata pelajaran pendidikan lingkungan hidup (PLH) kegiatan ini membantu dalam meminimalisir pencemaran lingkungan disekolah dan menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan. Selain itu juga banyak manfaat yang digali dari kegiatan ini, diantaranya diajadikan sebagai bahan penelitian tentang pemanfaatan sampak organik maupun an organik yang berdampak terhadap pencemaran lingkungan, sehingga siswa mampu membedakan antara sampah organik maupun an organik. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat dilaksanakan khususnya didaerah Garut tercinta dan umumnya diseluruh daerah Indonesia sehingga dapat terwujudnya indonesia hijau dan sehat.

Tri Wishnu Fadhila , SMAN 8 GARUT

153


Forum Pelajar Indonesia

Menumbuhkan Sikap Kreatif Di Dalam Lingkungan

Definisi berpikir kreatif adalah berpikir dengan tidak membatasi diri

pada hal-hal yang biasa dan rutin, tetapi mencari trobosan-trobosan atau ide-ide baru agar terjadi perubahan, peningkatan, dan agar tidak monoton. Kreatif tidak hanya dimiliki oleh orang yang tertentu, namun sikap kreatif dapat dimiliki setiap orang baik anak-anak maupun orang dewasa. Kreatifitas dapat tumbuh didalam diri seseorang dengan cara di asah atau dibiasakan didalam dirinya seperti pepatah mengatakan “ ala bisa karena biasa “. Seseorang yang berpikir kretif adalah seseorang yang akan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, ia akan tetap berusaha untuk menciptakan perubahan yang baru agar lebih baik dan bermanfaat, ia tidak akan menyia-yiakan sesuatu dengan percuma membuang begitu saja, tetapi ia akan berusaha mengubah suatu barang yang tidak berguna atau tidak ada artinya menjadi barang yang member manfaat kepada sipemakai yang memakai barang tersebut, bahkan akan memberikan penghasilan kepadanya. Contohnya seseorang yang menemukan botol “Aqua� mingkin mendengar hal ini orang-orang akan mentertawakannya karena bagi mereka botol Aqua tersebut tidak ada manfaatnya. Tetapi setelah kita lihat sekarang ini botol Aqua sudah tersebar dimana tempat seperti di Toko/agen. Berarti dapat kita simpulkan bahwa seorang yang kreatif dapat mengubah sesuatu hal yang di anggap tidak berguna (spele) menjadi hal yang sangat bermanfaat, yang dapat member suatu kepuasan tersendiri terhadap orang yang memakai dan terhadap dirinya sendiri.

Kreatif seseorang dapat timbul karena adanya kemauan dari dalam diri sendiri (inisiatif). Karena ia melihat di lingkungan sekelilingnya tidak ada perubahan (monoton) maka ia pun tergerak untuk

154


Suara Pelajar Indonesia mengubahnya agar terjadi peningkatan. Untuk memulai suatu kreatifitas kita dapat memulainya dari hal-hal yang lebih kecil dahulu, seperti mendaur ulang sampah yang tidak terpakai contohnya sampah plastic, seperti yang kita tahu bahwa plastic merupakan sampah yang sulit untuk di urai oleh tanah, jadi sebaiknya sampah plastic-plastic tersebut kita ubah menjadi barang-barang yang berguna(dapat di pakai) bagi kita seperti tas plastik, tempat pensil dll. Seseorang yang kreatif adalah seseorang yang tidak pernah puas dengan apa yang di hasilkannya, ia akan terus berusaha untuk menghasilkan hal yang berbeda. Ia pun tidak akan pernah untuk mencontoh hasil orang lain (plagiat). Tetapi ia akan berpikir bagaimana caranya agar sesuatu yang dihasilkannya lebih baik dari pada orang lain. Kreatifitas juga bukan hanya untuk membuat suatu ide (karya), namun kreatifitas dapat di pakai atau di cerminkan pada setiap saat dan dimana tempat, seperti di Sekolah (cara belajar), di Lingkungan (cara merawat lingkungan), aspek Sosial (bergaul), cara membagi waktu, dll. Seseorang yang memiliki niat untuk kreatif berarti seorang tersebut adalah tipe seorang yang ingin maju dan tidak hanya berdiam diri menerima keadaan (berpangku tangan). Seseorang yang menjalankan hidup dengan berbagai kreatifitas berarti ia menjalani hidup ini dengan semangat, karena ia akan mencari sesuatu yang baru yang nanti akan ia temukan sendiri. Peran kita sebagai pelajar adalah berusaha untuk bersikap kreatif dan kritis, sebagai penerus anak bangsa yang baik kita harus mengubah bangsa kita ke arah yang lebih maju agar bangsa kita tidak tertinggal oleh bangsa lain. Kita harus membuktikan kepada dunia bahwa generasi muda Indonesia adalah generasi yang bertanggung jawab. Kita dapat memulai sikap kreatif dari hal yang terkecil yang ada dilingkungan sekitar kita, seperi membuang sampah pada tempatnya, mengarjakan tugas yang diberikan guru terhadap kita, mema-

155


Forum Pelajar Indonesia tuhi peraturan yang ditetapkan di Sekolah kita, dll. Selain itu sebagai pelajar yang baik kita perlu memperluas rasa kreatif kita kepada sesuatu hal yang baru. Sikap kreatif tidak hanya dengan cara menambah atau mencipkatan hal-hal yang baru, tetapi sikap kreatif dapat kita cerminkan sebagai seorang pelajar yaitu tidak berpikir negatif (kotor), tetapi berpikir yang selalu ke arah yang positif. Jadi sebagai pelajar kita perlu semangatuntuk berusaha berpikir kreatif untuk mengubah dan menciptakan hal-hal yang lebih berguna untuk diri kita sendiri, orang lain, dan bahkan untuk bangsa Indonesia. Jadi semangatlah para generasi Indonesia dalam berpikir kreatif untuk mengubah bangsa kita ke arah yang lebih baik. SEMANGATTTT!!

Veronika Jayanti Purba, SMA YADIKA 10 KOSAMBI

156


Suara Pelajar Indonesia

Peran dan Program Nyata Untuk Indonesia Pintar

P

elajar sebagai regenerasi bangsa Indonesia harus berperan aktif dalam membuat program nyata untuk membangun Indonesia pintar. Program-program tersebut adalah sebuah program yang dikhususkan dalam membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang pintar . sebuah bangsa yang pintar akan lebih dihargai oleh bangsa dari Negara lain . karna itu bangsa Indonesia harus membuat program nyata untuk Indonesia pintar terutama kaum pelajar yang harus berperan aktif dalam membuat program program nyata tersebut . Program nyata yang dapat dilakukan seperti membuat perpustakaan sekolah lebih hidup dengan lebih sering mendatangi perpustakaan sekolah untuk membaca buku buku perpustakaan . kita juga bisa mengajak teman teman kita untuk berdiskusi, bertukar fikiran untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai hal hal yang ada di sekitar kita seperti tentang MDG’S, penting nya bahasa inggris di dalam era globalisasi dan sebagainya . Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia, terutama bagi masyarakat Indonesia yang negaranya masih merupakan Negara berkembang . pendidikan juga merupakan hal yang sangat penting untuk menghadapi di jaman era globalisasi. Pendidikan sungguh sangat diperlukan dalam mencapai cita cita dan mewujudkan mimpi seseorang. Pendidikan juga sangat di butuhkan dalam kehidupan sehari hari, seperti dalam kehidupan social di masyarakat ,dalam mencari pekerjaan dll. Dengan seseorang mempunyai ilmu atau pendidikan ,orang itu akan merasa lebih berarti dan dihargai dengan ilmu yang dimiliki. Karena itu kita sebagai pelajar harus selalu belajar dengan sungguh sungguh agar kita bisa mendapatkan ilmu yang maksimal .

157


Forum Pelajar Indonesia Namun bagaimana dengan teman teman kita yang tidak dapat pendidikan yang layak atau bahkan tidak dapat melanjutkan pendidikan nya ? pendidikan sesungguh nya tidak hanya bisa di dapatkan dari sekolah. Pendidikan juga bisa didapatkan dari lingkungan sekitar seperti mengikuti kursus ,pendidikan di rumah singgah, yayasan ,maupun pendidikan dari pengalaman kita. Kita juga bisa membantu teman teman kita yang tidak dapat pendidikan yang layak dengan cara memberikan buku buku yang kita miliki untuk mereka yang membutuhkan dan kita juga bisa berbagi ilmu yang kita miliki kepada mereka walau hanya sedikit. Memang pendidikan yang lebih optimal di dapatkan dari sekolah, tapi disini kita harus kembali berkaca pada diri sendiri, sudah benarkah kita dalam menunjang pendidikan bagi masyarakat kita sendiri ?terkadang kita egois, kita berfikir kalau pemerintah kurang tanggap dengan pendidikan di Indonesia. Namun semua itu terjadi bukan kesalahan dari pemerintah itu sendiri ,kesalahan dari kita juga yang terkadang menganggap enteng pendidikan itu. Kita sebagai regenerasi bangsa harus saling mengingatkan orang di sekeliling kita tentang penting nya pendidikan bagi kehidupan kita. Dengan begitu, secara tidak langsung kita sudah membantu mereka sadar akan penting nya pendidikan . Seharusnya para pejabat dan pemimpin Negara tidak hanya mementingkan diri mereka sendiri dengan menghabiskan uang Negara untuk hal hal yang tidak penting, mereka harusnya juga memikirkan pendidikan yang masih memprihatin kan di pelosok pelosok daerah yang belum terjangkau oleh hebat nya teknologi yang ada. Banyak saudara saudara kita di pelosok daerah yang bersusah payah untuk mendapatkan pendidikan yang layak . sedangkan para pemimpin yang disana, tidak pernah mempedulikan keadaan saudara saudara kita yang ada di pelosok daerah tersebut .

158


Suara Pelajar Indonesia Para pejabat yang menjadi pemimpin kita, harus nya bisa memberikan contoh yang baik, tapi ternyata terbukti masih banyak pemimpin kita yang tidak mempunyai pendidikan yang pas dengan jabatan yang mereka dapatkan. Banyak pemimpin kita yang tidak begitu lancar dalam bahasa inggris. Bahkan mereka memberi contoh yang tidak baik kepada yang lain ,seperti pada saat rapat masih sempat sempat nya membuka situs porno, yang jelas jelas itu tidak baik untuk masyarakat. Dalam pendidikan di Indonesia pasti ada anggaran yang telah disediakan untuk pendidikan ,harus nya para pemimpin kita dapat mempergunakan anggaran tersebut sebagaimana mestinya ,anggarang tersebut tidak harus di pakai untuk sea games. Memang sea games baik untuk diadakan ,namun akan lebih baik jika sea games tidak menggunakan anggaran pendidikan di Indonesia .

Yulia Ristania, SMKN 46 JAKARTA

159


Forum Pelajar Indonesia

PERAN DAN PROGRAM NYATA PELAJAR UNTUK INDONESIA SEHAT (2)

S

alam sejahtera bagi kita semua. Terima kasih atas kesempatan yang sangat berharga yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan opini saya bagi Indonesia. Perkenalkan, nama saya Yunita Verayanti Siokh. Saya sekarang duduk di bangku SMA kelas XI di salah satu sekolah swasta Kupang-NTT yaitu SMA Kristen Mercusuar. Saya mengetahui adanya kegiatan Forum Pelajar Indonesia (FOR Indonesia) melalui pengumuman di sekolah saya. Tema dari kegiatan tahun ini adalah “Ekspresi Pelajar Untuk Indonesia ; Menuju Indonesia Pintar, Sehat, Hijau, Kreatif dan Peduli�. Harapan saya mengikuti kegiatan ini bahwa saya dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru yang lebih banyak, serta kesempatan untuk memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara. Sebagai generasi penerus bangsa saya merasa perlu untuk menyumbangkan ide dan pikiran saya untuk membangun negara kita Indonesia. Pada kesempatan ini, saya tertarik untuk membahas tema yang kedua yang berjudul Peran dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Sehat. Menurut saya tema ini sangat menarik untuk dibahas oleh karena sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Saya merasa senang dengan hal itu karena dengan belajar hidup sehat, kita dapat menciptakan Indonesia yang sehat dan sejahtera. Seperti yang kita ketahui bahwa banyak masalah yang terjadi sejak dulu hingga sekarang ini, yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat Indonesia. Hal tersebut merupakan kendala bagi Indonesia untuk maju dan berkembang, karena sangat sulit untuk memajukan bangsa dan negara dengan sumber daya manusia yang tidak

160


Suara Pelajar Indonesia sehat. Oleh karena itu, saya sebagai seorang pelajar dan sebagai generasi penerus bangsa ingin turut serta untuk memperbaiki dan membangun Negara kita saat ini, meskipun saya hanya bisa membantu dengan melakukan program-program yang kecil dan bermanfaat serta dapat diterapkan juga oleh para pelajar lainnya. Peran dan program nyata saya untuk mewujudkan Indonesia Sehat yaitu antara lain sebagai berikut : Menciptakan pribadi yang sehat Dalam menciptakan pribadi yang sehat, para pelajar harus menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti: mengkonsumsi makanan yang bergizi, cukup istirahat, berolahraga minimal 30 menit sehari, minum air putih 8-10 gelas/hari, menjaga kebersihan tubuh, sehingga dapat terhindar dari penyakit. Kemudian para pelajar juga harus menerapkan gaya bergaul yang sehat dan positif sehingga dapat terhindar dari pergaulan bebas yang mengakibatkan pelajar tersebut mengidap penyakit seperti HIV/AIDS yang sekarang ini sedang berkembang luas dalam lingkungan pergaulan pelajar masa kini, serta menjauhi obat-obat yang menimbulkan ketergantungan seperti Narkotika dan zat-zat adiktif yang dapat merusak masa depan para pelajar. Oleh karena itu, saya berharap para pelajar dapat mengontrol diri mereka agar tidak terjerat dalam hal-hal yang merugikan kesehatan mereka sendiri. Saya ingin para pelajar dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab utamanya yaitu belajar, guna meraih cita-cita mereka. Pribadi yang sehat dapat dilihat dari 2 aspek yaitu : Sehat Jasmani Kesehatan jasmani, seperti yang sudah saya jelaskan di atas, dapat diwujudkan dengan beberapa cara seperti: makan makanan yang bergizi (makanan 4 sehat 5 sempurna), menghindari makan yang mengadung bahan pengawet dan pewarna buatan, banyak mi-

161


Forum Pelajar Indonesia num air putih, menjauhi narkoba, berolahraga secara teratur, istirahat yang cukup, menjaga kebersihan tubuh dan menghindari kebiasaan merokok dan minum minuman keras. Selain itu pelajar juga perlu menghindari pergaulan yang negatif dan merugikan kesehatan. Cara ini dapat dilakukan oleh saya dan para pelajar lainnya untuk menciptakan pribadi yang sehat secara jasmani. Sehat Rohani Kesehatan rohani juga sangat penting bagi para pelajar. Kesehatan rohani dapat ditumbuhkan dengan beberapa cara antara lain: beribadah dan berdoa secara teratur sesuai keyakinan masingmasing, menghindari pornografi, menghindari stress dengan cara berekreasi ke tempat wisata, menikmati hiburan yang cukup, banyak tersenyum dan tertawa, serta selalu bersikap dan berpikir positif agar terhindar dari kebiasaan yang buruk. Melakukan aktivitas yang menjadi kegemaran atau hobi misalnya membaca, berolahraga, berbelanja, nonton, jalan-jalan, menyanyi, main musik, menggambar dan lain-lain juga dapat menjaga kesehatan rohani. Namun pelajar juga perlu membatasi diri agar kegemaran tersebut tidak dilakukan secara berlebihan sehingga waktu untuk belajar tidak terbuang. Satu hal yang tak kalah penting adalah hidup dalam kebersamaan yang baik dan membangun dengan sesama. Pergaulan yang harmonis dapat membantu jiwa kita untuk tenang dan berbahagia, sebaliknya hubungan yang tegang dan penuh kebencian dapat menimbulkan tekanan pada jiwa kita. Menciptakan Lingkungan Yang Sehat Setelah kita menciptakan pribadi yang sehat, mulailah kita menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Para pelajar perlu disadarkan betapa pentingnya menciptakan lingkungan yang sehat. Lingkungan yang sehat akan membuat kita terhindar dari berbagai penyakit. Jika kita sehat maka bangsa ini akan memiliki generasi penerus yang baik, karena jiwa dan badan kita sehat yang tentunya

162


Suara Pelajar Indonesia akan membuat kita merasa tenang dan bahagia dalam melakukam aktivitas kita setiap hari, misalnya dapat membuat kita fokus untuk belajar. Ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh pelajar dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Salah satu contoh program kecil yang sederhana yaitu, membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, karena membuang sampah pada sembarang tempat dapat mengotori lingkungan dan lingkungan yang kotor akan menyebabkan penyakit. Untuk menciptakan lingkungan yang sehat, ada 2 hal yang bisa kita lakukan yaitu menciptakan : Lingkungan Rumah Yang Sehat Lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih. Pertama-tama para pelajar dapat menciptakan kesehatan lingkungan dari rumah mereka masing-masing dengan hal-hal yang kecil antara lain; menyediakan tempat sampah pada tempat tertentu dan jangan menunggu sampai tempat sampah tersebut penuh karena dapat mengundang serangga pembawa penyakit, membersihkan rumah secara rutin: mulai dari menyapu lalu mengepel lantai sampai bersih, lalu membersihkan bagian rumah yang berdebu seperti jendela, lemari, rak, dan perabot rumah lainnya. Membiarkan udara luar dan cahaya matahari masuk juga dapat dilakukan agar rumah menjadi segar dan tidak pengap. Tidak hanya di dalam rumah saja, lingkungan yang sehat di luar rumah pun harus kita diciptakan dengan cara: membersihkan halaman rumah secara teratur, serta menanam pohon dan bunga di pekarangan rumah agar tercipta udara yang sejuk dan pemandangan yang asri. Saya berharap program kecil dan sederhana ini dapat bermanfaat bagi para pelajar dalam menciptakan lingkungan rumah yang sehat. Lingkungan Sekitar Yang Sehat Setelah menciptakan lingkungan rumah yang sehat, selanjut-

163


Forum Pelajar Indonesia nya saya ingin mengajak para pelajar untuk menciptakan lingkungan sekitar yang sehat dengan terlebih dahulu melestarikan dan memelihara alam di sekitar kita. Menjaga kebersihan lingkungan adalah hal yang terutama. Hal ini dapat tercapai dengan menanam pepohonan yang dapat mengurangi panas dan polusi udara, tidak menebang pohon sembarangan, mengurangi pemakaian kendaraan bermotor yang dapat menyebabkan polusi udara, membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah di sungai sehingga air sungai tidak tercemar, serta terlibat dalam kegiatan kerja bakti bersama masyarakat sekitar untuk membersihkan lingkungan sehingga tercipta lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi kita semua.

Demikian peran dan program nyata yang dapat saya lakukan untuk mendukung terciptanya Indonesia Sehat. Terima kasih kepada FOR Indonesia yang telah memberikan kesempatan bagi saya untuk menyumbangkan ide dan pikiran saya demi tercapainya tujuan tersebut. Besar harapan saya agar peran dan program tersebut dapat terlaksana oleh kita, para pelajar, untuk negara kita Indonesia. Marilah kita bersama-sama mewujudkan kehidupan yang sehat demi terciptanya generasi muda yang sehat dan siap membangun bangsa dan negara. Sekian dan terima kasih.

Yunita Verayanti Siokh, SMA Kristen Mercusuar Kupang

164


Suara Pelajar Indonesia

PERAN DAN PROGRAM NYATA PELAJAR UNTUK INDONESIA KREATIF (2)

Di masa globalisasi dan penuh perkembangan ini, banyak sekali

hal-hal baru yang dapat memicu perkembangan jaman saat ini. Contohnya seperti alat komunikasi telepon. Telepon ini ditemui oleh Alexander Graham Bell pada jaman dahulu sebagai alat komunikasi jarak jauh. Namun seiring berkembangnya jaman, sekarang sudah ada alat komunikasi canggih yang dapat kita bawa kemanapun kita pergi, ya, telepon genggam atau yang sering kita sebut sebagai handphone. Makin bertambah umur dunia, makin canggihlah alat komunikasi ini, seperti tambahan fasilitas internet, foto, video, musik, touch screen, dan masih banyak lagi fasilitas modern nan canggih lainnya pada handhone masa kini. Selain daripada handphone itu sendiri, masih banyak lagi penemuan dan perkembangan-perkembangan dari penemuan tersebut. Contohnya seperti kendaraan bermotor, fasilitas internet, alat penyimpanan, media belajar, bahkan peralatan dapur sekalipun. Kreatif, makna yang dimiliki dari kata itupun dapat kita pahami bahwa kreatif merupakan menemukan suatu hal yang dianggap belum ada atau baru. Hal yang dapat kita lakukan sebagai pelajar adalah melakukan hal-hal yang bersifat baru atau menemukan halhal inovasi yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Inovasi kreatif inilah yang dapat kita jadi penunjang kemajuan bangsa kita, bahkan hingga mancanegara.

165


Forum Pelajar Indonesia Namun, banyak sekali inovasi-inovasi yang ditemukan oleh orang asing, sedikit sekali dari dalam negeri tercinta ini. Mengapa? Salah satu penyebab yang dapat kita ambil sebagai contoh adalah keterbatasan motivasi yang kita miliki. Saya rasa, Indonesia tercibta ini memiliki banyak sekali fasilitas untuk menunjang kemajuan berpikir dan pemikiran inovasi lainnya. Banyak sekali orang yang sudah terlalu terlena dengan kecanggihan yang telah kita nikmati sekarang ini, terutama kalangan pelajar saat ini yang sangat mudah sekali terlena dengan kecanggihan fasilitas yang ada. Setelah faktor motivasi, ada pula faktor penyebab kemauan pada masing-masing individu pelajar itu sendiri. Saya yakin, pasti ada lebih dari 2% pelajar-pelajar Indonesia yang memiliki inovasi-inovasi baru. Contohnya seperti dua siswi Indonesia yang telah melakukan riset tentang penggunaan bakteri sebagai pembangkit tenaga listrik dan mereka berhasil sampai tingkat internasional. Pada momen inilah, kita sebagai pelajar Indonesia dituntut untuk lebih berinovasi lagi hingga tingkat internasional. Faktor selanjutnya, saya sedikit mengutip dari mantan presiden pertama kita, Ir. Soekarno. Beliau mengatakan “JAngan Sekalikali Meninggalkan sejaRAH� atau dengan sebutan yang telah kita ketahui yaitu JAS MERAH. Mengingat sejarah pun kita dapat mendapat inovasi kreatifitas yang timbul melalui ilham, kita bisa dapatkan dari teori-teori, perluasan pemikiran, dan kekurangan-kekurangan yang dapat kita perbaiki sebagai inovasi kreatifitas pe kemajuan jaman. Bahkan merangkai bunga pun dapat memberikan inovasi kreatif bagi kita para pelajar Indonesia. Faktor berikutnya adalah tingkat keluasan pengetahuan kita terhadap pengetahuan eksak maupun eksakta kita. Jika kita mampu dan paham dengan seluruh konsep dasar dari segala jenis pengetahuan yang kita miliki, kita dapat saling kait-mengkait antara ilmu satu dengan ilmu yang lainnya. Cara ini dapat meningkatkan potensi

166


Suara Pelajar Indonesia inovasi kreatifitas yang ada dalam diri kita untuk mengembangkan bahkan menyempurnakan segala jenis fasilitas canggih yang sudah ada. Faktor selanjutnya ini sangat penting, yaitu tingkat kreatifitas yang dimiliki setiap pelajar Indonesia. Seperti yang telah saya jelaskan tadi, bahwa merangkai bunga pun dapat meningkatkan kreatifitas kita dari bentuk dan rangkaian bunga yang memberi kita inspirasi. Diiringi pengetahuan konsep dasar ilmu yang kita pahami yang dapat memicu perkembangan pola pikir kita nantinya. Faktor berikutnya adalah faktor pola pikir yang dimiliki setiap pelajar Indonesia ini. Pola pikir yang baik dapat memicu kreatifitas kita dan dapat berpikir ke depan. Diiringi selalu mengingat sejarahsejarah atau kisah-kisah sebelumnya yang dapat memberi inspirasi kita. Contohnya, bagaimana hal itu tercipta, apa dasar diciptakannya hal atau benda itu, mengapa benda atau hal itu diciptakan, apa saja yang dapat dimanfaatkan setelah benda itu tercipta, dan masih banyak lagi alasan-alasan benda itu diciptakan. Pola pikir yang baik dapat dibuat melalui pemahaman tentang ilmu agama yang mendalam, intelegensi diri, dan pembelajaran-pembelajaran tentang mental dan sikap. Belajar yang dimaksud di sini, merupakan pembelajaran dari kenangan, pengalaman, dan kesalahan dari para pelajar Indonesia yang dapat memicu pola pikir yang baik. Faktor yang terakhir inilah yang paling penting, yaitu niat dan pengalaman pengetahuan agama yang tinggi. Walaupun kita memiliki inovasi kreatifitas dan kemauan yang tinggi tetapi tidak diiringi dengan niat, sama saja nilainya nol bagi kita karena semua itu bermula dari niat dan biar Allah yang menentukan segalanya. Pengalaman agama ini yang dapat menunjang kita dalam berani menunjukan kebolehan kita terhadap khalayak umum, dari kepercayaan diri dan juga pandai bersosialisasi. Kalau kita sudah memiliki niat dari awal agar kreatifitas kita tercapai, niscaya akan diberikan jalan dan kesempatan bagi kita

167


Forum Pelajar Indonesia yang mau dan berniat. Peran nyata yang dibutuhkan pelajar demi tercapainya Indonesia yang kreatif adalah, pertama, kita mempelajari masalah-masalah yang terjadi sekitar kita. Kita pelajari penyebab terjadinya masalah itu, akibat dari masalah itu, dan kita mencari cara penganggulannya. Jika sudah ada cara penganggulannya dan misalkan gagal, di sinilah kita dituntut untuk berpikir kreatif tentang cara penanggulangan masalah dengan cara baru dan berbeda. Itu salah satu contoh peran. Masalah yang sering kali terjadi di lingkungan kita yaitu bencana alam. Contoh yang paling sering kali terjadi yaitu gempa bumi. Kita harus mengetahui apa penyebab gempa bumi itu terjadi, kita menyelidiki penyebab dari masalah itu, jika diketahui penyebabnya adalah dari alam itu sendiri, kita harus berpikir cara pencegah ataupun alat pencegah dari gempa bumi itu sendiri, yang pastinya alat atau cara yang berbeda dan baru yang belum pernah dikemukakan oleh siapapun. Atau masalah-masalah lain yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat umum. Itulah kreatif bagi para pelajar. Peningkatan pola pikir kreatif di sini juga berpikir kreatif dengan adanya program Indonesia pintar, bagaimana menjadikan Indonesia ini cerdas dan pintar serta berintelegensi tinggi. Lalu program Indonesia peduli, kita perlu berpikir, apa saja yang membuat Indonesia ini peduli terhadap lingkungan sekitar, apa saja yang dapat menarik hal itu supaya program ini terwujud. Serta adanya program Indonesia hijau, kita perlu berpikir, bagaimana cara penanggulangan supaya Indonesia tercinta ini menjadi lebih hijau dan dapat menjadi jantungnya dunia, serta kita harus berpikir, bagaimana Indonesia ini dapat mempertahankan dunia hijau-nya ini. Masalah yang sedang menjadi bahan pembicaraan masyarakat luas adalah kinerja dari wakil rakyat kita sendiri. Masalah yang sedang menjadi bahan pembicaraan yang hangat adalah masalah pemban-

168


Suara Pelajar Indonesia gunan gedung baru yang sedang dijalani oleh wakil rakyat kita sendiri. Kita semua pun tahu bahwa gedung DPR saat ini masih layak pakai, bahkan masih banyak ruang kosong yang tak terisi. Pertanyaan yang timbul adalah, mengapa ruangan yang kosong itu tidak diperbaharui saja? Apakah ruangan rapat masih kurang? Nah, di sini kita sebagai pelajar, kita terpicu untuk mencari penanggulangan masalah ini dengan baik dan benar. Lalu, melihat kinerja wakil rakyat yang banyak sekali hanya menghambur-hamburkan uang. Perbuatan itulah yang telah membuat rakyat sendiri menjadi kesal terutama pelajar seperti kita. Di sini pun kita dituntut untuk mencari cara penanggulangannya karena sudah ada cara tetapi masih gagal jua. Di masa sekarang inilah, kita sebagai penerus bangsa terutama pelajar yang baik, harus terus berpikir kreatif supaya selalu menunjang kemajuan bangsa ini karena Indonesia ini masih tergolong negara yang berkembang. Kita jangan mau kalah dengan penemupenemu sebelumnya yang telah mengubah dunia ini. Sekaranglah giliran kita untuk mengubah dunia ini dengan selalu berpikir kreatif dan berpegang teguh dengan ajaran agama. Inilah akhir dari esai saya, saya hanya mengingatkan kepada teman-teman pelajar semua untuk selalu berpikir kreatif dan cerdas. Karena dengan berpikir kreatif, kita dapat mengubah dunia ini dengan inovasi kreatifitas yang kita miliki. Sekian dan terima kasih.

Brandan Tito Ramadhan, SMA N 103 JAKARTA TIMUR

169


Forum Pelajar Indonesia

BUGEMM BAGI GENERASI CERDAS WUJUD NYATA INDONESIA PINTAR

G

enerasi cerdas, Indonesia pintar adalah harapan besar bagi bangsa ini. Indonesia merupakan negara berkembang yang tidak selamanya tertinggal dalam pengembangan pendidikan. Banyaknya upaya pemerintah mengembangkan dan membangun Indonesia pintar seperti, memberikan subsidi bagi anak yang kurang mampu sehingga bisa bersekolah, menjadikan sekolah yang bebas biaya, menyediakan relawan-relawan, mengadakan berbagai macam kompetisi baik tingkat kota, provinsi, dan nasional, bahkan hingga memunculkan program-program unggulan yang bermanfaat. Namun, masih banyak hambatan yang terjadi sehingga lambatnya perkembangan pendidikan seperti, salah satunya adalah masih kurangnya motivasi-motivasi bagi generasi itu sendiri, dan kurangnya sosialisasi-sosialisasi akan program mandiri yang unggul. Demi mewujudkan generasi yang cerdas bagi Indonesia pintar, SMA Plus Negeri 17 Palembang yang menjujung tinggi pola pengajaran di bidang akademik memiliki salah satu program yang unggul dan mandiri. Salah satu program penunjang di bidang akademik adalah BUGEMM. Program ini mengutamakan pola cerdas, cermat, ulet, berpikir kritis yang positif dan membangun dan memiliki intelektual yang tinggi. BUGEMM adalah Budaya Gemar Membaca dan Menulis. Program ini sebagai wujud nyata akan tingginya apresiasi SMA Plus Negeri 17 Palembang terhadap minat membaca dan menulis siswa. Sehingga siswa termotivasi untuk terus berpikir kritis dan berwawasan luas. Program ini pun tidak hanya mempersiapkan generasi cerdas melainkan mempersiapkan generasi-generasi yang cerdas

170


Suara Pelajar Indonesia yang mampu bersaing secara global, seiring dengan berkembangnya dunia pendidikan saat ini. Membaca dan menulis merupakan modal awal untuk meningkatkan wawasan dan intelektual generasi muda demi mewujudkan Indonesia pintar. Dengan membaca siswa dapat menerima berbagai macam informasi, pengetahuan dan pembelajaran. Membaca pula yang nantinya dapat menumbuhkan karakter cerdas yang tidak hanya pintar dalam ilmu pendidikan namun diiringi dengan etika. Melalui membaca pula siswa dapat mengetahui apa yang baik dan tidak baik untuk dirinya dan orang lain. Sehingga siswa memiliki rasa peduli yang tinggi akan apa yang ada disekelilingnya. Semua itu tidak lepas dari bimbingan orang tua dan guru yang ada di sekolah. Melalui membaca, nantinya siswa akan memiliki motivasi untu menulis dan berpikir kritis. Menanamkan jiwa yang kritis diiringi dengan wawasan yang luas mampu menghasilkan pola pemikiran yang kritis, kreatif dan membangun. Itulah yang menjadi dasar di adakannya program BUGEMM di SMA Plus Negeri 17 Palembang BUGEMM di SMA Plus Negeri 17 Palembang memiliki sistematika yang hampir sama dengan membuat karya tulis ilmiah. BUGEMM di SMA Plus Negeri 17 Palembang juga memiliki sistematika pelaksanaan yang sudah sangat efektif. BUGEMM yang merupakan program persemester siswa yang ruang lingkupnya adalah seluruh siswa baik kelas X, XI, dan XII disama ratakan. Pada tahap pelaksanaannya siswa dibagi dalam dua kelompok sesuai dengan jenis karya tulis yaitu, kelompok karya tulis dalam Bahasa Indonesia dan kelompok karya tulis dalam Bahasa Inggris. Setelah terbagi dan dikelompokkan secara acak, siswa nantinya akan dikelompokkan kembali menjadi beberapa kelompok. Misalnya, siswa pada BUGEMM evaluasi pertama kelompok karya tulis Bahasa Indonesia terdiri atas 20 kelompok, setiap kelompok terdiri atas delapan sampai sepuluh orang siswa dengan satu orang guru pembimbing. Begitu juga dengan BUGEMM

171


Forum Pelajar Indonesia evaluasi pertama kelompok karya tulis Bahasa Inggris terdiri atas beberapa kelompok dan setiap kelompoknya terdiri atas beberapa orang siswa dengan satu orang guru pembimbing. Setelah pembagian kelompok, siswa dibebaskan menentukan judul karya tulis yang akan mereka buat untuk diteliti. Sebelumnya, judul dikonsultasikan kepada guru pembimbing untuk mengetahui layak atau tidaknyaa judul untuk dilakukan penelitian. Setelah disetujui, siswa mulai membuat rancangan penulisan karya tulis yang tersusun atas beberapa bab yaitu, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodelogi penelitian, hasil dan pembahasan, simpulan dan tidak lupa daftar referensi yang siswa baca untuk dijadikan daftar pustaka di dalam karya tulis. Setiap bab akan dikonsultasikan kepada guru pembimbing untuk diperiksa baik isi karya tulis sampai cara penulisan yang benar. Sehingga terjadi kesinambungan antara isi, pemikiran, referensi dan sasaran yang akan dicapai. Adapun syarat yang harus dipenuhi siswa sebelum memaparkan hasil karya tulis yaitu, siswa sekurangkurangnya telah membaca lebih dari lima jenis referensi dengan ketentuan tiga dari buku dan dua dari internet dicantumkan pada lembar daftar pustaka, lalu siswa wajib melakukan konsultasi kepada guru pembimbing yang telah ditentukan minimal sebanyak lima kali konsultasi, dan apabila siswa tidak direkomendasikan oleh guru pembimbing untuk melakukan pemaparan waktu pengujian hasil karya tulis maka, siswa masih harus memperbaiki karya tulisnya sampai karya tulis yang siswa buat tersebut sudah benar-benar layak dan tepat secara keseluruhannya lalu direkomendasi. Setelah karya tulis selesai dan direkomendasikan oleh guru pembimbing, siswa diwajibkan untuk melakukan pemaparan hasil karya tulis kepada guru penguji yang telah ditentukan dan beberapa peserta uji karya tulis lainnya. Siswa nantinya akan diberikan beberapa pertanyaan, kritik, dan saran oleh guru penguji dan beberapa orang

172


Suara Pelajar Indonesia siswa. Setelah pemaparan selesai, siswa dituntut untuk melakukan revisi pada karya tulis yang telah diujikan dan meminta tanda tangan kepada guru pembimbing, penguji, dan kepala sekolah. BUGEMM SMA Plus Negeri 17 Palembang biasanya dilakukan setiap akhir semester. BUGEMM evaluasi pertama dilakukan pada semester pertama dan BUGEMM evaluasi kedua pada semester kedua. Kelompok karya tulis secara bergantian mendapat jenis karya tulis yang berbeda contohnya, jika siswa pada BUGEMM evaluasi pertama mendapat karya tulis dalam bahasa Indonesia maka pada BUGEMM evaluasi kedua siswa akan mendapat karya tulis dalam bahasa Inggris, begitupun sebaliknya. Tujuannya agar tertanamnya jiwa berani, kritis, menanamkan kebiasaan untuk terus membaca, dan menjadikan siswa menjadi terlatih dalam menulis untuk jenjang yang lebih tinggi. BUGEMM tidak hanya melatih siswa dalam memilah suatu informasi dan menulis melainkaan juga melatih siswa dalam menyampaikan hasil pemikiran dalam bentuk karya tulis yaitu, hasil penelitian yang mereka buat untuk dipaparkan kepada penguji dan siswa lainnya. Tujuan adanya pengujian dalam sistem BUGEMM yaitu untuk melatih siswa agar berani dalam menyampaikan suatu pemikiran dengan lugas, jelas dan kritis. Program ini pun tidak lepas dari peran guru sebagai pembimbing dan motivator siswa dalam mengarahkan dan membimbing siswa ketika hendak membuat karya tulis. Tidak hanya membimbing karya tulis melainkan mencari referensi, membimbing cara penulisan yang tepat, dan persentasi guru pun sangat berperan. Sehingga, siswa diarahkan dalam memilah kembali pustaka sebelum dibaca, dijadikan informasi, dan referensi agar sesuai dengan apa yang hendak siswa akan kritisi dan siswa teliti untuk dibahas. Tidak lepas dari peran guru yang nantinya mengarahkan pandangan siswa terhadap buku yang dibaca dan penelitian yang dilakukan sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman pengertian dari isi buku yang dibaca dengan pola pikir siswa.

173


Forum Pelajar Indonesia BUGEMM SMA Plus Negeri 17 Palembang saat ini sudah berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter siswa dalam mempersiapkan generasi yang cerdas. Tidak hanya meningkatnya minat baca siswa SMA Plus Negeri 17 Palembang, melainkan melalui BUGEMM siswa berani berpikir kritis, ulet dan memiliki motivasi yang tinggi. Melalui menulis siswa juga terlatih untuk menulis dengan sistematika penulisan yang benar. Pengetahuan yang didapat siswa SMA Plus Negeri 17 Palembang juga tidak hanya melalui proses pembelajaran yang diajarkan guru di dalam kelas melainkan siswa dengan mandiri mencari pengetahuan, informasi dan referensi melalui berbagai macam media yang nantinya siswa akan konsultasikan kepada guru sehingga informasi yang siswa dapat tidak menimbulkan kekeliruan. Siswa SMA Plus Negeri 17 Palembang juga memiliki motivasi dan rasa ingin tahu yang tinggi dan positif dengan adanya program BUGEMM. Sehingga tertanam intelektual dalam diri siswa SMA Plus Negeri 17 Palembang melalui membaca dan menulis pada program BUGEMM ini. Berdasarkan program tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan memulai sesuatu melalui membaca dan menulis mampu mewujudkan generasi-generasi yang cerdas. Karena membaca dan menulis merupakan langkah pertama dalam proses belajar yang kelak tertanamnya motivasi bagi generasi itu sendiri untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki dengan diiringi wawasan yang luas demi terwujudnya Indonesia pintar.

Annisa Rizqona Hanifah, SMA Plus Negeri 17 Palembang

174


Suara Pelajar Indonesia

Budaya Baru Di Indonesia

D

alam kaitanya budaya dan ekonomi sekarang sangat berkaitan erat.salah satu budaya yang muncul saat ini ialah banyaknya para remaja indonesia yang tidak meneruskan dan merasakan indahnya dunia pendidikan dan mengetahui akan pentingnya ilmu pengetahuan bagi kehidupan apa,lagi di era globalisasi saat ini pendidikan dan ilmu pengetahuan sangat penting dan berguna. Remaja indonesia saat ini sangat rentan akan budaya-budaya dari luar yang sangat akbar,apa lagi skarang budaya yang muncul ialah pemasukan obat-obatan berbahaya dari luar seperti narkoba,budaya yang kecil yaitu remaja indonesia yang tidak meneruskan sekolahnya hanya untuk bekerja mencari uang tidak mementingkan sekolah yang merupakan kewajiban setiap manusia mencari ilmu bagi kehidupan dunia ini ,dan hak bagi semua masyarakat merasakan pendidikan yang tidak terbatas. Mengapa masih banyak remaja yang tidak merasakan akan kekurangan ilmu,dan tidak berfikir jauh untuk bisa mempertahan kan pendidikannya demi untuk mencari uang karena di era globalisasi saat ini yang di butuhkan hanyalah ilmu yang bisa membawa kita kemana kita harus pergi dan di mana kita harus bisa mencari rejeki. Karena percuma bekerja dan mempunyai uang tapi tanpa ilmu yang bisa membawa keberkahan bagi hidup kita.Ilmu merupakan gudangnya jalan hidup,tanpa ilmu kita tidak bisa mengatur,dan memilih jalan yang lurus bagi kehidupan dan ang putus sekola termasuk orang yang sangat rugi. Salah satu budaya yang ada di masyarakat sekarang ini ialah “menganggap bahwa bekerja itu lebih baik dari pada bersekolah sampai setinggi langit,toh banyak sarjana yang kuliahnya tinggi tapi tidak

175


Forum Pelajar Indonesia mendapatkan pekerjaan dan pengangguran?” Remaja yang baru keluar dari SMP banyak yang tidak melanjutkan sekolahnya ketingkat SMA,’walaupun mereka semua LULUS dalam UNnya!”.Di lihat dari kacamata keadaan masyaraka sekarang masalah yang sedang dihadapinya yaitu karena faktor ekonomi. Beranggapan bahwa biaya SMA yang sangat besar di kalangan masyarakat kurang mampu ini menjadikan alasan mereka untuk menyuruh anak-anaknya mencari uang dan tidak mengikuti pendidikan yang seharusnya menjadi hak bagi semua anak mengikuti proses pendidikan yang sangat tak terbatas di negeri ini. Kapan bisa indonesia menjadi negara maju? kalau generasi penerusnya tidak mengalami proses pendidikan yang bisa mencerdaskan dan mempunyai ide-ide yang cemerlang yang bisa membawa kemajuan suatu negeri. Kembali kedalam kisah saya pribadi,saya merupakan salah satu pelajar yang tidak LULUS UN di SMPnya,dan pernah merasakan betapa sedihnya dan prustasinya ketika mengetahui bahwa saya dinyatakan tidak LULUS dalam UN.Tapi di hari-hari yang sangat menjepit itu saya berusaha semangat dan optimis untuk bisa meneruskan sekolah.Disamping itu saya mempunyai kesempatan untuk bisa LULUS lagi mengikuti Ujian susulan dan salah satu guru yang menjadi infirasi saya dia memberi saya semangat,dukungan dan bimbingan belajar di rumahnya untuk bisa mengikuti ujian susulan. Akhirnya saya mengikuti ujian susulan,dan “alhamdulillah”Saya dinyatakan LULUS dan bisa meneruskan pendidikan ke tingkat SMA. Saya pun bergerak mendaftar di salah satu sekolah negeri yaitu MAN 2 GARUT.Tapi awalnya saya di daftarkan kakak ke sekolah swasta yang mempunyai keunggulan dalam biaya sekolahnya yaitu GRATIS dan BEBAS dalam segala biaya apapun,maklum saya berasal dari keluarga yang kurang mampu.Bapak saya tidak sanggup membiayai

176


Suara Pelajar Indonesia segala kebutuhan,biaya untuk bersekolah di sekolah negeri yang membutuhkan pengeluaran yang tidak mungkin di sanggupi,karena bapak saya seorang buruh petani yang mengolah ladang orang lain yang setiap musim menghasilkan hasil tanianya hanya cukup biaya makan sehari-hari itupun dimenej untuk bisa cukup,bahkan itu pun tidak cukup apabila musim gagal panen.Apalagi buat biaya sekolah! Tapi saya pun tidak putus asa dan kecil hati untuk bisa bersekolah,tidak takut untuk masuk di sekolah yang membutuhkan biaya yang sangat besar bagi seorang pelajar yang tidak mencari bahkan tidak mempunyai uang penghasilan. Orang tua tidak menyanggupi biaya sekolah,saya mengalami prustasi ketika SPP belum dibayar saya bingung harus bagaimana.Di situ ada salah satu pembimbing ngaji yang memberi ide dan motifasi kepada saya supaya beristiharah dan jangan putus asa.Beliau memberi saran kepada saya supaya mencoba berjualan untuk mendapatkan uang dan bisa membayar SPP.Saya pun mengikuti saranya dan mulai berjualan makanan di sekolah ketiap-tiap kelas sampai sekarang dan “Alhamdulillah”itu menjadi pembantu bagi saya untuk biaya keperluan sekolah saja walaupun belum bisa melunasi SPP sampai tuntas. Solusinya kita sebagai remaja harus mempunyai tekad yang kuat apapun rintangan yang ada,jangan pernah merasa putus asa apalagi menyerah sebelum berperang.Amiin.

Tinta Kholipah, MA Negeri 2 Garut

177


Forum Pelajar Indonesia

KARDUS BUKAN SEKEDAR SAMPAH,TETAPI KARDUS BISA BERPOTENSI MENGHASILKAN UANG

Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan Sumber Daya

Alamnya, Tetepi terkadang kita sebagai warga Negara Indonesia tidak memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan baik sehingga lingkungan menjadi rusak dan tercemar. Orang-orang merusak lingkungan dengan perlahan-lahan dari hari-kehari Kualitas lingkungan menjadi menurun dan rusak akibat ulah tangan manusia . Membuang sampah sembarangan bukan hal yang aneh lagi bagi mereka, hampir di semua pelosok daerah sampah berceceran di jalan, sungai, tempat wisata, bahkan laut. Yang paling membahayakan lagi sampah yang dibuang sembarangan bisa mengakibatkan lingkungan tercemar bahkan banjir yang akan mengakibatkan kualitas lingkungan menjadi berkurang dan menurun. Tak jarang oarang mengaggap sampah adalah hal yang sangat sepele dan tidak berguna dan mereka membuangnya dengan semena-mena tanpa memikirkan apa akibat yang akan terjadi. Mengingat Firman Allah Swt., (Q.S Ar-Rum : 41 ) Yang artinya : “ Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (Akibat) perbuatan mereka; agar mereka kembali (Kejalan yang benar).

Saya Adalah seorang pelajar yang termotivasi Oleh ayat diatas bagaimana agar sampah yang kebanyakan orang mengaggap hal yang sepele menjadi bernilai guna dan berharga, dan bagai mana agar sampah tidak menjadi perusak lingkungan kita. Menurut saya sampah adalah uang, Apabila kita memanfaatkannya dengan baik dan bijaksana. Sampah Akan bernilai estetika dan bernilai jual apabila mengolahnya dengan baik, Saya berpikir dan berkreatif ba-

178


Suara Pelajar Indonesia gaimana caranya agar sampah yang mengganggu kualitas lingkungan menjadi sebuah barang yang berguna dan menghasilkan uang. Saya Adalah seorang pelajar SMK Negeri 1 Garut yang membuat dan merintis sebuah usaha kecil Yaitu Usaha pembuatan Pastfoto dari limbah/ sampah anorganik, Saya memanfaatkan kardus bekas sebagai bahan baku produk yang saya buat. Usaha kecil saya dirintis sejak 17 September 2010. Saya adalah seorang pelajar yang ingin menjadi Agen Of Change Didalam hal melestarikan lingkungan baik lingkungan sekolah, rumah, maupun masyarakat. Setelah saya memulai merintis usaha itu saya sangat merasakan guna dan manfaat dari sampah dan kekreatifan, dan saya menyadari bahwa sampah bisa dijadikan sebagai sarana untuk berwirausaha, berkreatif, dan menuangkan ide. Saya sangat termotivasi oleh seorang guru kewirausahaan disekolah yang mengajarkan kepada saya tentang pentingnya berwirausaha. Dan sekarang saya sudah merasakan manfaat dari mengolah sampah dan berwirausaha, berkreatif. Dengan usaha itu saya bisa mendapatkan uang dan bisa membeli buku pelajaran, untuk meringankan beban orang tua yang kondisi ekonominya berkecukupan,Bapak saya berpropesi sebagai Tukang kredit pakaian yang penghasilannya tidak menentu. “Alhamdulillah” Dengan usaha kecil saya saya bisa mandiri dan membantu orang tua. Saya menjualnya disekolah dari kelas kekelas. Dengan usaha ini saya dapat mengeruk keuntungan 70% dari produk yang saya jual karena bahan bakunya dan bahan-bahanya yang cukup murah dan mudah didapatkan. Sehingga sampah yang murah bisa menjadi sebuah barang yang sangat mahal dan bermanfaat. Untuk itu mari kita jadikan sampah yang kebanyakan orang mengnganggap sepele, dan merusak lingkungan menjadi uang dan saran berwirausaha, dan tanamkanlah jiwa wirausaha sejak dini karena jiwa wirausaha akan bermanfaat untuk Kehidupan yang akan datang. Jadikan Rumah, Sekolah, Lingkungan Masyarakat sebagai tempat berwirausaha, tempat menuangkan ide dan tempat kita berkreasi dan berkreatif. Dan menjaga kelestarian Alam dan lingkungan ada-

179


Forum Pelajar Indonesia lah hal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya maka dari itu jagalah lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya, memanfaatkan sampah  dan mengolahnya dengan baik dan bijaksana sehingga sampah  yang akan menghasilkan nilai jual, manfaat dan uang. Dan ingat Firman Allah bahwa mereka yang merusak alam dan lingkungan maka Mereka akan merasakan akibat dari perbuatan mereka. Dan mudah mudahan dengan melalui Esai ini dan For Indonesia ini saya bisa berbagi pengalaman, dan saya dapat berpartisipasi didalam acara For Indonesia. Dan mudah mudahan dengan For Indonesia bias menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman saya. Amiin

Wulandari, SMK Negeri 1 Garut

180


Suara Pelajar Indonesia

MASA DEPAN SEHAT TANPA ASAP ROKOK

Indonesia hari ini merupakan sebuah potensi yang luar biasa. Potensi ayang luar biasa tersebut berasal dari berbagai elemen. Mulai dari sumber daya alam, jumlah penduduk yang bantyak, hingga poptensi terbesar yang di miliki yaitu pemuda. Mengapa saya katakana pemuda, karena sejarah dan realita telah bertutur pada kita. Mulai dari pemuda Indonesia di masa lalu, hingga prestasi di beberapa decade terakhir. Sebut saja medali emas olimpiade ilmu pengetahuan, maupun prestasi di kompetisi olah raga junior tingkat dunia. Dapat kita bayangkan bersama, bagaimana nasib Indonesia masa depan di tangan bibit juara ini. Namun sayangnya, potensi luar biasa dalam setiap individu pemuda, justru ditemukan lebih dini bukan oleh orang tuanya, bukan oleh gurunya, dan bukan oleh pemerintah. Sungguh sangat disayangkan, potensi ini ditemukan oleh sebuah raksasa yang sangat kuat bernama industry rokok. Sebagaimana dikatakan oleh Philip Moris 9 salah satu “ bos tembakau “ ) “ pemuda hari ini sangat pemnting bagi industry rokok di masa depan. Karena tanpa pemuda sebagai perokok pengganti, industry rokok akan hancur, sama seperti sebuah bangsa tanpa generasi penerus “ Jika hanya sebatas mengetahui, saya yakin banyak orang yang sudah mengetahui potensi pemuda, terlebih karena ekpose dari berbagai media mengenai prestasi mereka. Namun, industry rokok tidak sama dengan pihak pihak lain yang hanya sebatas menyadari potensi tersebut. Industry rokok telah melakukan aksi terencana luar

181


Forum Pelajar Indonesia biasa dalam system kaderisasi perokok pemula. Jika kita lihat, berbagai iklan, promosi dan sponsor rokok, benar benar menarik, dan sangat kreatif, namun harus kita ingat seperti Bapak Aris Merdeka Sirait katakana “ itu semua adalah tipu tipu ! “ Ya, semua iklan , promosi dan sponsor Industri rokok adalah tipu – tipu. Saya memiliki data yang saya dapat selama bertgabung dengan forum anak Indonesia Bebas Tembakau. Dalam event yang di sponsori rokok, tak jarang mereka membagikan rokok secara grais, tanpa pandang usia, selain itu iklan rokok juga mencerminkan segala hal yang berbau “ Jantan, Enjoy mdan Gaul “. Jelas, hal ini sangat memikat remaja. Mereka sejauh ini berhasil melindungi diri dengan membodohi masyrakat dengan ‘ cukai lebioh besar, dan pemsukan dari industry rokok hanya ‘ secuil ‘. Peringkat cukai rokok pun tidak special dibandingkan sector pemasukan lain. Lebih dari itu, biaya subsidi kesehatan dari pemerintah akibat penyakit yang disebabkan rokok oleh setiap rokok setiap tahunnya, ternyata jauh lebih besar dari pemasukan yang di dapat. Satu fakta saya dapatkan, salah satu yang paling miris adalah berdasarkan survey, alokasi dana di kalangan bawah, lebih tinggi untuk konsumsi rokok dibandingkan pendidikan. Bayangkan , berapa uang untuk 1 bungkus rokok tiap hari. Rupanya cukup untuk biaya sekolah seorang anak ! lau bagaiumana jika seorang Ayah yang merokok 1 bungkus per hari, namun anaknya putus sekolah ? Ya, rokok menghancurkan generasi muda Indonesia, dengan berbagai cara. Pengendalian rokok Indopnesia yang sangat buruk, telah menyebabkian tingginya angka perokok usia dini. Selama puluhan tahun , industry rokok berhasil membangun citra produk mereka. Dari asap beracun ‘ menjadi ‘ budaya asap. Dari sesuatu yang membunuh menjadi sesuatu yang bersahabat.

182


Suara Pelajar Indonesia Saya tak kan bicara lebih banyak mengenai sisi ekonomi, government atau tipu daya industry rokok. Hamper tak ada gunanya berharap pada orang orang pemegang keputusan yang punya kekuatan besar untuk mengendal;ikan rokok. Sebaai pemuda, saatnya kita melakukan berbagai aksi. Jika orang tua di luar san tak mampu melindungi kita, maka para pemuda seharusnya bersatu untuk saling melindungi. Saya pernah turun ke jalan bersama kawan – kawan Yng peduli yang bergabuing dalam Forum Anak Indonesia Bebas Tembakau. Kami menemukan, bahwa mudah sekali orang anak membeli rokok batangan, tanpa larangan dari si penjual, anak sama sekali tidak menda[pat perlindungan. Saya juga menemui seorang kawan dengan usia yang sama dengan saya. Saying, ia tak seberuntung anak anak lain yang bias menulis essai ini. Teman kita yang satu ini harus bekerja kasar di muara angke untuk hidup. Parahnya, sebagian besar uangnya, justru dihabiskan untuk rokok. Setelah berdialog, dia mulai berfikir untuk berubah dan hari nini telah mampu mengganti rokoknya dengan sebungkus nasi. Banyak sekali fakta menarik yang kami temukan. Mulai dari pembagian rokok gratis, hingga ketidak pedulian para oranmg tua yang merokok di dekat anaknya, sehingga para anak terpapar rokok. Maka dari itu, saya rasa sebagai pemuda kita harus saling membantu. Banyak hal yang bias kita lakukan untuk menolong sahabat sahabat kita, dalam membentengi diri melawan rok diantaranya : Change your cigar with lollipops. Jika industry rokok berhasil menjadikan ‘ gaya dalam memegang punting rokok’ sebagai life style, maka mari kita ubah. Ganti rokok kita, rokok teman kita , bahkan rokok orang tua kitam, dengan permen lollipop. Gaya yang sama

183


Forum Pelajar Indonesia dengan memegang rokok, namun tetap sehat. Jika sesuatu seperti rokok yang menyalip mulut kita dianggap keren, ganti dengan batang lollipop. Tak ada salahny6a dan sejauh saya praktekan tak ada protes atau ejekan. Jauhi sponshorship rokok, dalam setipa kegiatan yang diadakan sekolah kuita. Beberaoa sekolah seperti sekolah saya, sudah beberapa tahun menolak berbagai bentuk sponshorsip industry rokok, dalam kegioatan kegiatan seperti pentas seni. Rokok bukan salah satunya sumber dana. Banyak organisasio maupun perusahaan yang bias menjadi sponsor berbagai acara. Jangan datangi acara apapun yang disponsori rokok. Memang mereka membuat acara acara yang amat menarik. Tapi masih banyak acara menarik lain, tanpa embel embel rokok. Yakinlah , godaan untuk merokok disana lebioh besar dan tak jarang dibagikan rokok gratis dengan tingkat kecanduan leni9h tinggi Berani katakana tidk pada rokok. Jika teman mwngajak atau menawari katakana tidak dengan tegas. Jika di ejek banci, katakana bahwa para banci taman lawang juga merokok dan para atlet yang jantan tidak merokok. Intinya, jangan mudah terbawa teman. Jika terganggu dengan asap rokok di kendaraan umum atau tempat umum , minta perokok untuk matikan rrokok dengan cara yang sopan. Itu hak kalian. Bila perokok marah, jauhio ia. Bahaya perokok pasif cukup tinggi. Beritahu adikmu, tentang bahaya merok . kalian bisa tunjukan gambar menyeramkan tentang penyakit karena rokok. Tak perlu terlau seram, tapi cukup untuk membuat adik adikmu takut dengan rokok. Bagi yang tertarik mencoba rokok, hindari ! sama seperti mencoba narkoba , sekali mencoba berpotensi ketagihan.

184


Suara Pelajar Indonesia Perhatikan perhitungan berikut ini. Karga rokok 1 batang = 2.000. jika dalam sehari rokok 3 batang , berarti 2000 x 3 = 6000. Dalam sebulan kalian membuang 6000x30 = 180.000. dalam setahun kalian kehilangan 180.000x12 = 2.160.000. angka yang tidak kecil. Bayangkan kalian bisa membeli buku, handphone, sebuah console game atau sebuah computer. Disbanding asap asap yang berhembus, mana yang lebih menguntungkan ? Memang upaya upaya ini terasa kecil. Terlebih lagi, pada dasarnya tidak cukup dengan membentengi diri , anak usia 0 – 17 tahun sebenarnya harus dilindungi. Adanya organisasi seperti Komnas Perlindungan Anak adalah sebuah bukti, bahwa pada dasarnya pemuda dan anak masih perlu perlindungan . maka dari itu, upaya pemuda tak akan cukup, bila tak memndapat sambutan dari generasi yang lebih tua. Meski begitu nyakinlah, jika dilakukan oleh mayoritas pemuda , akan terjadi sebuah gerakan massive dalam menolak rokok. Memang kita lemah, dengan catatan jika kita sendiri. Tapi jiaka kita bersama , kita akan mampu untuk lakukan lebih. Ingatlah, perokok bukan musukh kita, mereka dalah saudara kita yang menjadi korban. P[elaku utama yang harus kita musuhi adalah rokok. Sebagai sesama pemuda , mari bekerja bersama, untuk masa depan tanpa penyakit karena rokok !

A.Zakki Rabbani, SMU LABSCHOOL KEBAYORAN

185


Forum Pelajar Indonesia

ATAP PINTAR UNTUK NEGERI

S

etiap manusia memiliki kecerdasan yang telah diberikan Allah SWT. Akal merupakan bagian yang membedakan kita dengan mahluk ciptaan Allah yang lainnya. Sekarang kembali kepada setiap individu bagaimana menggunakan atau memanfaatkan kelebihan yang telah diberikan Allah ini “ PERAN DAN PROGRAM NYATA PELAJAR UNTUK INDONESIA PINTAR “ merupakan tema yang saya pilih pada forum pelajar ini karena masalah pendidikan di Indonesia masih kurang dan butuh kesadaran untuk memulihkan pendidikan yang bermutu di indonesia . Perna generasi muda seperti kita yang memegang dan menentukan pendidikan di Indonesia nantinya. Berdasarkan data yang dilakukan oleh Program for International Student Assesment ( PISA ) 2009. Indonesia menduduki peringkat ke 57 dari 65 negara dalam minat membaca. Kondidi ini sangat memprihatinkanmengenai nasib Indonesia yang akan datang. Bagaimana Indonesia memiliki SDM yang berkualitas jika rakyatnya tidak memiliki minat membaca dan miskin informasi ? tentu inilah yang harus ditindak lanjuti untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. “Wajib Belajar 9 Tahun” merupakan program pemerintah dalam upaya meminimalisasikan kebodohan. Anak Indonesia pun dapat duduk di bangku sekolah sampai kelas 3 SMP. Untuk menunjang terwujudnya program tersebut, maka pemerintah meberikan dana BOS (Biaya Operasional Sekolah). Dana ini dipergunakan untuk biaya buku siswa dan fasilitas-fasilitas sekolah yang mendukung proses pembelajaran serta berujung pada bantuan pendidikan masyarakat ekonomi kelas bawah. Berdasarkan hal tersebut, maka seharusnya rakyat Indonesia sudah menimba ilmu di sekolah. Namun berbeda dengan kenyataan yang ditemukan ketika

186


Suara Pelajar Indonesia saya mendapat tugas sekolah untuk mewawancarai anak jalanan. Dalam Tanya jawab yang diajukan, alasan seorang anak yang bernama Jonathan turun ke jalanan adalah keterbatasan biaya. Mereka berfikir dengan turun ke jalan mereka akan mendapatkan uang dan dapat melanjutkan serta membeli seragam sekolah yang baru dari hasil yang mereka peroleh. Fakta lainyang sama namun dalam keadaan berbeda ketika saya mengikuti program homestay sekolah akhir Februari lalu. Homestay merupakan suatu kegiatan kunjungan yang dilakukan siswa ke suatu pedesaan selama 5 hari. Kunjungan ini diisi dengan kegiatan mengikuti rutinitas orang tua asuh tiap siswa. Orang tua asuh saya berrofesi menjadi guru. Maka dari itu, saya membantu orang tua asuh saya untuk mengajar di sekolah. Saya pun di tunjuk untuk mengajar pelajaran Bahasa Inggris di kelas 3 SD. Perasaan grogi pun saya rasakan karena pengalaman pertama mengajar. Saya mengawali pelajaran dengan memperkenalkan diri menggunakan campuran bahasa Inggris. Kemudian saya mengajarkan meteri dasar dan selanjutnya saya mengajak mereka bernyanyi dalam Bahasa Inggris. Pemahaman materi dasar Bahasa Inggris mereka masih kurang. Ditambah lagi dengan fasilitas buku-buku dan gur mata pelajaran yang bersangkutan sulit didapatkan di daerah tersebut. Namun, satu hal yang paling saya ingat adalah semangat belajar mereka yang tinggi. Rasa kagum dan bangga dalam bena saya melihat antusias mereka dalam menimba ilmu. Setelah pulang dari homestay, saya berfikir apa yang dapat dilakukan untuk membantu generasi muda lainnya yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak. Melalui forum pelajar ini saya ingin mengemukakan program �Atap Pintar�, sebuah program yang ditujukan pada anak negeri untuk membantu mereka dalam memahami baca, tulis, dan hitung. Ini merupakan program belajar yang diperuntukan anak-anak usia belajar yang sama sekali belum pernah masuk ke lingkungan sekolah karena faktor biaya.

187


Forum Pelajar Indonesia Seperti kenyataan yang kita ketahui bersama bahwa pendidikan yang ada di Indonesia belum merata dirasakan oleh seluruh usia pelajar. Padahal, di dalam diri seorang anak memiliki keinginan untuk belajar, mengetahui sesuatu yang belum pernah diketahuinya. Inilah yang menjadi alasan saya lebih memfokuskan program ini hanya terbatas pada membaca, menulis dan berhitung. Membaca, menulis dan berhitung merupakan materi dasar yang harus dilmiliki oleh setiap manusia. Karena itu adalah bekal mereka memperoleh pengetahuan yang lain meskipun tidak berasal dari dunia sekolah. Jika seoranga anak sudah mengerti mebaca, maka dimanapun dia berada meskipun dia kelak

Aidilla Maghfirah, RSMABIM Shafiyyatul Amaliyyah

188


Suara Pelajar Indonesia

Peran dan program nyata pelajar untuk Indonesia hijau (3)

P

eran dan program nyata pelajar untuk Indonesia hijau, dahulu kala Indonesia ini merupakan salah satu Negara hijau, hijau denga beragia macam pepohonan didalamnya yang terbentang dari sabang sampai merauke yang tidak terhitung julahnya, sehingga Negara ini disebut Negara yang kaya akan sumer daya alam, oksigen ( O2) yang dihirup segar, suhu udara yang sejuk, air yang jita konsumsi bersih da sehat, serta terjaga dan terlindungi dari berbagai macam gejala – gejala yang mebahayakan kesehatan yang dapat menimbulkan pencemaran udara dan menimbulkan berbagai macam pemnyakit baik penyakit sistem pernafasan, kulit dan penyakit lain yang membahayakan. Sudah beberapa tahun Indonesia mengalami perubahan buruk di berbagai wilayah Indonesia, seperti bencaa ataupun musibah, mulai dari musibah yag kecil sampai musibah yang besar, diantaraya yaitu banjir, tanah longsor, kebakaran hutan tsunami dan musibah lainnya yang timbul di indoneia. Semua itu ulah manusia yang menebang pohon secara liar tanpa memikirkan akibatnya, seperti kebakaran hutan, tanah longsor, suhu udara yang menjadi panas serta polusi udara yang meningkat, kurangnya oksigen yang bersih dan sejuk yang kita hirup dan kita gunakan untuk bernafas dan akan menyebabkan pula pepohonan yang ada di Negara Indonesia akan habis dan gundul/ Akibat dari semua itu Negara idonesia yang dulu terkenal Negara kaya akan sumber daya alam maupun Negara hijau, seka-

189


Forum Pelajar Indonesia rang justru sebaliknya, karena sika manusia yang tidak bertanggung jawab untuk menjaga dan merawat lingkungan dengan baik semua itu akan bermanfaat buat kesehatn mereka maupun orang lain. Semua musibah itu perlu kita cegah dan waspadai secepatnya mungkin didalam pencegahan ini peran seorang pemerintah dalam pemberdayaan dan pelestarian lingkungan hidup harus dapat seger bertindak melakukan usaha – usaha pencegahan terhadap masalah yang serius ini, supaya Negara Indonesia ini tidak di kenal dengan Negara ayag banyak polusi dan tercemar, maupun Negara perusak lingkungan dengan menghabiskan pepohonan yang ditebang secara liar. Sebab kerusakan lingkungan di Indonesia yaitu karena kelalaian dan tidak adanya tanggung jawab manusia dalam menjaga dan memelihara lingkungan dimuka bumi ini, sebenarnya dalam al – qur’an telah dijelaskan secara tegas kodrat manusia yang diberikan oleh tuhan Yang Maha Esa senantiasa menjaga bumi ini sebaik – baiknya tapi kentataan justru seliknya sekarang yang terjadi malah manusia sendiri yang merusak muka bumi ini, padahal seharusnya mereka melestarikan dan menjaganya, mereka melakukan itu tanpa memikirkan akibat yang mereka dapat dari perbuatan mereka merusak bumi. Mungkin gejala dan musibah yang menimpa manusia dimuka bumi ini merupakan teguran maupun peringatan dari tuhan , agar mausia sadar dan bisa berhenti, bahwa apa yang mereka lakukan itu akan merusak lingkungan khususya di Negara Indonesia ini, salah satu contoh akibat kelalaian manusia yaitu gejala pemanasan global, gejala yang merupakan peritiwa yang mengancam manusia diseluruh dunioa yang menyebabkan kutub – kutub di utara dan di selatan yang semula s menjadi cair, akibat utama yang menimpa manusia dar pemanasan global tersebut adalah efek rumah kaca yaitu efek yang terjadi akibat tidk adanya pepohonan yang tumbuh.

190


Suara Pelajar Indonesia Sehingga menyebabkan polusi udara yang yang biasa timbul dan muncul dari asap – asap yang keluar dari kendaraan dan berasal dri pabrik – pabrik industri di Indonesia , apalagi pabrik – pabrik dan kendaraan di Indonesia semakin hari semakin meningkat banyak dan pepohonan tidap dapat menyerap udara, akan tetapi asap kotor ini langsung berhenbus ke langit , kemudian lama – kelamaan akan menipis, akibatnya sinar ultraviolet akan masuk kedalam atmosfir , tidak dapat tercegah oleh lapisan ozon di atmosfir tetapi langsung masuk ke bumi tanpa perantara , yang menyebabkan suhu suhu udara di bumi menjadi panas dan es di kutub utara maupun di kutub selatan akan mencair. Oleh karena itu, kita selaku manusia yang mempunyai kewajiban da tanggung jawab mengurus sera melestarikan lingkungan hidup agar tetap indah dan sehat serta bersih, marilah kita bersam – sama menyadarkan generasi muda lainnya agar sadar untuk tidak merusak keindahan dan kelestarian alam khususnya merusak pep[ohonan yang ada di Indonesia adalah disebut Negara paling kaya sumbr daya alam dan terbebaas dari gejala ataupun musibah yang bisa merugikan maupun mengancam seluruh manusia di Indonesia. Agar semua kita kita ingin untuk Negara Indonesia, salah satu contohnya adalah program Indonesia tahun ini yaitu program satu miliar pohon Indonesia untuk dunia dengan tujuan pemerintah agar Negara ini hijau, indahnya udara bersih dan sejuk supaya setiap warga Negara bisa serta menanam pohon dihalaman rumahnya dan maksimal menanam sebanyak mungkin. Kesimpulan dari saya, saya sangat setuju dengan program pemerintah untuk membuat Negara kita hijau kembali, apalgi didukung banyak dan padanya penduduk indoneia dari sabang sampai merauke diharapkan warga Negara Indonesia sadar dan mengerti tujuan pemerintah itu baik untuk mereka juga.

191


Forum Pelajar Indonesia Mereka harus sadar menjaga dan melestarikan lingkungan , dengan menanam berbagai jenis pohon baik dan untuk menjaga ingkungannya dengan cara menanam pohon baik di depan rumahnya dan di sekitar lingkungannya, semoga dengan itu Negara Indonesia akan terasa sejuk, indah dan bebas dari gejala yang timbul seperti longsor, erosi dan pemanasan global yang akan berakibat merusak bumi kita, jadi kita sebagai manusi harus mempunyai keadaran dan mengerti untuk menjaga dan melestarikan lingkungan kita. Harus bisa merawat dan membantu melestarikan lingkungan baik anak kecil hingga orang tua sebaiknya menjaga lingkungan , baik dilingkungan rumah, sekolah dan lingkungan sekitar kita, bisa pula kita lakukan kerja bakti untuk lingkungan yang hijau dan sehat , apalagi menanam pohon yang sangat berguna untuk kita, baik untuk kesehatan dan baik pula untuk proses yang sangat berguna untuk proses pernafasan manusia dalam melakukan aktifitas sehari – hari.

Nur Aisah, SMK Al - Amanah

192


Suara Pelajar Indonesia

PERAN DAN PROGRAM NYATA PELAJAR UNTUK INDONESIA HIJAU (4)

Dulu ndonesia adalah Negara yang hiau , kaya akan hijaunya pep-

ohonan yang terbentang dari sabang sampai merauke, sehinggga Negara kita disebut sebagai Negara yang maju akan hasil hijaunya pepohonan, yang kaya akan sumber daya alam, udara yang segar dan sejuk, air yang kita konsumsi bersih dan jernih, serta terjaga ari berbagai gejala penyakit dan bebas dari pencemaran udra yang menyebabkan pernafasan manusia menimbulkan akan berbagai penyakit. Sudah beberap tahun ke tahun Negara kita ini mengalami pemburukan yang menimpa Negara Indonesia akibat dari campur tangan warga Indonesia yang tidak bertanggung jawabakan bahayanya bencana – bencan yag timbul di Indonesia seperti bsnjir, tsunami, gunung meletus, kebakaran hutan dan banyak sekali yang timbul di Negara kita ini. Seperti penebangan pohon yang menyebabkan banjir, longsor, erosi, serta suhu udara menjadi panas, dan banyak lagi gejala – gejala yang timbul akibat penebangan pohon secara liar tersebut. Sehingga pepeohonan yang ada di Indonesia ini habis, akibat ulah tangan negra Indonesia tersebut yang tidak peduli akan bahaya penebangan pohon secara liar tersebut, dulu Negara kita disebut Negara yang kaya akan sumber daya alam namun kini menjadi isu belaka, sehingga pohon – pohon yang ada di Indonesia ini habis dan menjadi gundul, padahal jika ia menjaga lingkunga baik semua itu akan bermanfaat untuk kesehatan mereka maupun orag lain. Hal tersebut peru kita cegah secepatnya, supaya Negara kita bisa terbebas dari berbagai = berbagai ulah tangan Negara Indone-

193


Forum Pelajar Indonesia sia yang tidak mau bertanggung jawab dan peduli akan hal tersebut, serta peran pemerintah sehingga peran utama dalam pemberdayaan dan pelestarian lingkungan hidup yang harus bertindak secara cepat dan tepat terhadap masalah yang sangat serius ini agar Negara kita tidak disebut Negara yang merusak lingkungan dan tidak lagi disebut sebagai etika yang tercantum dalam undang – undang. Banyak hal yang menyebabkan kerusakn lingkungan yang terjadi yaitu salah satunya kelalaian manusia dalam menjaga ligkungan di muka bumi ini, sebenarnya tuhan YME telah menciptakan manusia untuk tetap menjaga dan dapat melestarikan lingkungan ini dengan sebaik – baiknya, bukan untuk membuat kerusakan yang ada di muka bumi ini , sehingga tuhan YME tidak memberikan peringatan kepada kita dengan berbagai bencan – bencan yang sudh menimpa kita dan supaya kita sadar dengan apa yang sudah kita lakukan di muka bumi ini, khususnya Negara kita ini. Kita mesti tahu gejala yang merupakan peristiwa paling terancam manusia di seluruh bumi ini dalah gejala pemanasan global yang menyebabkan di kutub – kutub utara dan selatan akan bahaya tersebut. Nah perlu kita tahu efek penyebab dari semua itu adalah alibat dari tidak adanya pepohonan yang tumbuh disekitar kita dan dapat menyebabkan timbulnya polusi udara dari setiap kendaraan – kendaraan yang ada di Negara kita ini , serta membangun pabrik industri yang tidak menanam pepohonan di sekitar pabriknya sehingga tidak ada serapan oleh tumbuhnya pepohonan. Akan tetapi langsung menipiskan lapisan ozon di atmosfer bumi ini, akibat sinar ultraviolet yang langsung masuk ke bumi kita ini, dan menyebabkan bumi kita ini menjadi bumi yang panas . oleh karena itu, kita sebagai manusia yang berperan pentinng dalam mengurus dan melestarikan dunia lingkungan hidup yang kita jalani agar tetap selalu indah, segar, sejuk yang diberikan amanat oleh yang maha kuasa untuk menjaga lingkungan kita agar tetap terhindar dari berbagai penyakit.

194


Suara Pelajar Indonesia Marilah kita sebagai generasi penerus bangsa Indonesia ini, sebagai motivasi bangsa, agar supaya sadar dalam hal tersebut dan tidak merusak keindahan alam ini, khusunya negra kita ini Negara Indonesia seharusnya kita harus menambah program penanaman pohon menjadi miliaran – miliaran pohon seperti yang sudh dilakukan setiap wilayah – wilayah ini, seperti wilayah jambi, Tangerang, da Negara – Negara lainnya guna untuk menghijaukan Negara kita lagi agar bisa menghirup oksigen yang benar – benar bersih dan segar. Apalagi tahun sekarang ini banyak peranan dan tujuan dari pemerintah Indonesia untuk menjadikan Negara ini menjadi Negara yang peduli akan penghijauan serta mengajukan kepada setiap warga untuk bisa menananm pohon dan peduli akan lingkungan sekitar dan dapat menananm sebanyak mungkin guna mewujudkan program tersebut. Karena pemerintah juga mengharapkan Negara kita ini menjadi Negara hijau seperti dulu lagi. Jadi menurut pendapat saya, saya sangat setuju sekali dengan program yang akan pemerintah laksanakan tersebut karena dengan semakin bertambahnya penduduk oIndonesia ini, bisa diharapkan mereka bisa sadar dengan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan Negaranya sendiri dengan cara menanam berbagai pepohonan yang dapat bermanfaat sehingga Negara kita ini akan menjadi Negara yang indah sejuk, segar, dan juga terbebas dari berbagai bencana – bencana yang sudah selama ini kita alami, seperti bencana – bencana gempa bumi, erosi, penebangan liar, pemanasan global jadi perlulah kita sadari dan dapat memilki keinginan yang kuat terhadap lingkungan sekitar kita sendiri terutama bagi pemuda yang berperan ebagai penerus bangsa Indonesia ini yag akan meneruskan dan membawa nama baik Indonesia.

Elda Zufrida, SMK AL – AMANAH

195


Forum Pelajar Indonesia

Peran dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Cerdas

Dewasa ini mayoritas pelajar pada umumnya masih terbelenggu

dengan rutintas yang terlampau jarang memiliki makna serta subtansi yang mendasar untuk negara di kemudian hari. Terasa masih dini jika seorang pelajar yang berkisar 17 tahun ke bawah bergelut dalam sebuah bentuk kedaulatan yang berasumsikan pemerintah dalam memegang alih suatu negara, namun sebenarnya idealisme seorang pelajar yang dinilai terlalu dini itu adalah sebuah solusi dari tanda tanya yang kini menumpuk di kepala pemerintah dan tentunya tanpa solusi yang pasti. Indonesia boleh bangga dengan Biodeversity Country yang sering orang perbincangkan. Dan Indonesia juga patut bangga dengan warisan kebudayaan yang merambat pada anak cucu mereka. Tentunya juga Indonesia patut berbesar hati dengan prestasi yang kian beranjak dari tempat duduknya setelah lamanya beristirahat dengan tenang. Tapi Indonesia belum bisa menarik nafas lega dan kemudian tersenyum melihat kondisi Intern yang membuat masyarakt khususnya pemerintah was-was. Mulai dari Biodeversity yang menjadi kbanggan itu mulai terkikis seiring waktu yang terus menerus berlarut sehingga Endingnya bukan mencapai tujuan dasar negara dengan memanfaatkan kekayaan alam namun malah merusak dan terlebih menghancurkannya bahkan tidak sedikit mereka yang turut serta menghilangkan Biodeversity itu mengatasnamakan institusi. Dan dimana cendekiawan yang menepuk dada itu?? Atau si pintar yang memutar balikkan fakta, sekarang dimana?? Turut menyumbang solusikah jas dan dasi yang mereka pakai itu?? Masuk pada ranah kebudayaan yang orang bilang tidak ada habis-habisnya budaya indonesia itu. Dari mulai nenek moyang da-

196


Suara Pelajar Indonesia hulu kala sampai sekarang semuanya masih kental dengan kebudayaan. Tentunya seorang anak kecil mempuanyai kebiasaan berebut mainan tapi setelah mendapatkannya dia malah melupakannya begitu juga orang dewasa yang menuai kontroversi dengan perebutan sebuah hasil kebudayaan yang sesudah itu di biarkan kembali tanpa adanya penjagaan atau pelestarian sebagai upaya agar tidak terjadi seperti itu lagi. Dan pada akhirnya timbul pertanyaan akan diktator yang katanya bangga dengan kekuasaanya itu, sekarang dimana?? Cukupkan berorasi di depan dengan menyatakan kemarahannya karena orang lain merampas sesuatu dari kita?? Maka itu tak lebih dari anak ingusan memperebutkan mainan. Adakah sesuatu strategi yang menunjukan bahwa negara ini berkelas?? Tidak luput dari segi prestasi yang menurut perkembangan semakin menaik walaupun tidak peasat. Dan tentunya kita bangga akan hal itu. Tapi coba apa yang dia dapatkan ketika dia selesai dari sekian banyak prestasinya itu dan mulai menghabiskan sisa waktunya untuk istirahat, mereka seolah kemudian tidak lagi dianggap sebagai manusia berprestasi dalam arti tidak ada sebuah menghargaan berdasarkan Labelling minimalnya. Dan dari sekian prestasi dari mulai olimpiade akedemik, olahraga dan yang lainnya itu tidak tersalurka dengan baik. Melihat banyaknya orang indonesia yang bisa membuat robat dan malah memenangkan prlombaan tersebut di internasional namun apa peran dia di negara ini?? Adakah sumbang asihnya itu?? Ataukah tidak ada yang memanfaatkan dia?? Kita punya banyak kekayaan dalamberbagai bidang tapi pernahkah kita sadari akan semua hal itu terkadang dapat menguntungkan namun terkadang juga merugikan diri kita. Para pelajar yang hari-harinya berkecimpung dalam sebuah bangku dan meja tulis yang kini mulailah berkarya untuk negara. Tangan yang kita pakai untuk menulis di atas meja tulis tersebut sekarang mulai kita gerakan dengan sebuah pena dan rajutan kata-kata

197


Forum Pelajar Indonesia yang menginspirasi remaja dan pelajar yang lain untuk mulai berfikir kedepan akan Re-generasi yang nantinya akan di timpahkan pada pelajar. Itulah peran pertama yang harus pelajar lakukan atau Planning awal. Mulai berfikir kedepan bukan berarti minggalkan rutinitas sekolah akan hal lain namun Cuma menambah jam kerja kita menjadi lebih banyak. Pelajar hari ini marak dengan IQnya yang tinggi atau rangkingnya yang terdepan. Dan bukan hal yang sulit mencari orang pintar hari ini tapi cobalah bertanya tentang siapa orang cerdas itu? Atau negara seperti apa yang cerdas itu?? Setelah kita mulai berkarya dan merangkul sebaya maka mulai kita melangkah dengan ikut andil dalam lingkungan sekitar. Dan tentunya saat kita ikut andil dalam lingkungan tersebut kita harus menjadi seorang top leader atau lebih tepatnya dapat menjadi solusi dalam sebuah permasalahaan yang terjadi. Itulah sebabnya bekal kita hari ini tidak cukup dengan duduk di bangku sekolah dan mendengarkan guru menerangkan. Diskusi adalah dasar terpenting dari peran pelajar nantinya karena dalam diskusi kita di tuntut untuk memecahkan sebuah akar permmasalah dengan solusi yang sama rata dalam arti mencoba untuk adil dan non blok atau tidak berjenis kelamin. Namun pelu diingat pelajar kali ini layanknya kondisi Abad pertengahan dimana orang mengagungkan takdir tanpa sebuah pemikiran yang harus dikritisi lebih lanjut. Maka menuju peranan pelajar juga bermula pada sebuah kekritisan yang berlanjut pada forum diskusi dalam organisasi sekolah yang nantinya sama bertukar pikiran. Saat itulah indonesia mulai merajut kader pemimpin dunia. Setelah kita merangkul yang lain dan kemudian mengkritisi sebuah keadaan yang nantinya berujung pada forum diakusi maka selanjutnya kita mulai bergerak keatas dalam arti mulai melebarkan

198


Suara Pelajar Indonesia sayapnya di luar sekolah. Organisasilah jembatan pertama kita yang menjai awal mula peran pelajar di Indonesia. Andaikata pelajar di tanah air terhimpun dalam sebuah forum maka layaknya indonesia mulai mengusap dada seras tenang telah ada penerusnya. Orang cerdas itu pintar tapi orang pintar belum tentu cerdas. Terbukti dengan banyaknya si pintar yang duduk di kursi jabatan maka semakin merajalela juga korupsi karena mereka tidak tahu sebuah solusi untuk negara yang tepat, halnya berbeda dengan si cerdas yanng lebih memilih 2 dari pada satu atau tepanya memilih masyarakat daripada pribadi sehinga berdampak pada solusi kongkrit. Peran yag di butuhkan oleh situsi kali ini bukan peran kita sebagai pengunjuk rasa di depan pintu gerbang dan kemudian membuat semuanya menjadi anarkis me belaka. Tapi cobalah forum diskusi dan tanya jawab itu sering kita lakukan apalagi otak seorang pelajar adalah gudangny inovasi maka tidak salah apabila kita mulai memberi masukan kepada ayah kita di pemerintah. Atau dalam segi prestasi yang kemudian kita coba untuk terus fokus bukan mengejar sebuah penghargaan melainkan sebuah posisi untuk duduk yaitu peran agar kita sebagai pelajar di akui baik segi prestasi maupun keaktifan. Dan prestasi yang di peroleh halnya harus kita terapkan dalam keseharian serta i gunakan untuk Indonesia contohnya beberapa tahun kebelakang Indonesia memenangkan juara robot se asia, tunggu apalagi kalu kita kembangkang layaknya jepang dan dunia eropa sana dengan penemuan barunya bukan malah hanya di kasih uang, medali dan yang lainnya tapi coba kita tuntut kembali dia dan rangkul untuk memberikan sumbang asihnya untuk negara. Atau dalam halnya Biodeversity yang kita ketahui bersama mengalami kemuduran maka cobalah kita sebagi pelajar mengubah paradigma itu misalanya dengan Kelompok Pencita Alam atau dengan ide-ide pelajar akan pemanfaatan sumber alam, tentunya pela-

199


Forum Pelajar Indonesia jar akan tahu solusi tersebut karena mempelajari hal tersebut serta mendiskusikannya. Karena indonesia itu harus cerdas bukan pintar, dalam arti orang yang berjalan atas nama indonesia harus menjadi solusi bagi yang lainnya agar dapat sama-sama berjalan di jalan terserbut. Untuk kebuudayaan kita ini seorang pelajar dan bukan anak kecil, jadi saatnya hari ini kita sebagai pelajar masaih menampilakan kebudayaan yang telah ada dan mencoba memperkenalkannya pada orang luar misalnya dengan pertukaraan pejar aatu dengan hal apapun. Kalau kita berfikir cerdas untuk indonesia yang cerdas maka yang akan kita lakukan adalah Show atau menunjukan pada mereka bahwa kita bangga dengan hal ini. Maka itu secara tidak langsung berperan agar tidak lagi terjadiya perebutan budaya yang berimbas ada ukhuwah. Kader dari sebuah organisasi hari ini di buntuhkan oleh indonesia agar dapat menjadi cerdas dan mampu membuat sebuah strategi dan inovasi-inovasi baru. So, siapakah yang akan membuat strategi agar Indonesia lebiha cerdaas dan maju?? Dan siapa yang selalu membara akan orasi yang ditujukan untuk sebuah inovasi baru?? Pemerintah atau pejar?? Jika jawabannya adalah pemerintah maka Endingnya semua itu tidak akan tampil ke permukaan dalam arti tidak ada yang namanya strategi atau inovasi atu juka adapun tidak akan setara dengan invasi para pelajar yang tentunya dia yang berkecimpung memikirkan keadaan indonesia. Pelajar masih dapat berbuat banyak untuk mengembangkan dan mencari ilmu dengan otak yang masih fresss, sedangkan pemerintah hanya terbelit dengan poltik busuknya itu. Maka tidak ada penolakan untuk pelajar berinovasi dan menyumbangkan strategi agar negara jau lebih baik. Salah satu yang mendasarinya adalah dengan

200


Suara Pelajar Indonesia mempelajari dan menganalisis keadaan negara hari ini kemudian menjadi solusi dikalangan masyrakat yang pada akhinya akan terus mengalami kenaikan. Dan peran yang tidak kalah pentingnya juga bagi seorang pelajar adalah saat di mampu menempatkan dirinya pada posisi yang menurut dia nyaman berkarya. Dan posisi itulah nantinya yang akan membawa dia pada peran penting di Indonesia. Posisi tersebut tergantung bidang, minat dan bakat sesorang yang nantinya menuntut kita untuk fokus pada sebuah biadang yang kita pilih tersebut dan jangan selesai sebelum sakaratul maut menghampiri kita. Maka intinya kita harus memberikan sumbang asih pada negara melalui bidang yang keita mintai. Misalnya saat kita suka pada ilmu fisika maka perdalamilah sehingga indonesia menempatkanmu sebagaiahli Fisika. Dan apabila semua pelajar dapat fokus kepada kelebihannya sendiri serta mampu meningkatkan bakanya maka tidak di ragukan lagi Indonesia akan menyamai perdaban yunani atau romawi. Dan itulah kecerdasan suatu negara dimana negara itu dapat memberikan fasilitas kepada masyarakanya yang akan ikut andil dalam re-generasi yang nantinya akn di turunkan oleh zama ayah kita sebelumnya. Dan tentunya suatu saat nanti saat kita berada pada era kita maka dari sekarang kita harus mempersiapkan itu dengan matang. Dan perlu diingat, pelajar itu cakupannya luas. Orang yang tidak sekolah tapi dia membaca dan belajar maka dia juga mempunyai identitas seorang pelajar bukan hanya orang yang berada pada sebuah kelembagaan sekolah yang didalanya mengatur semua hal tentang pembelajan yang sehari-harinya di sebagai formalitas dan rutinitas belaka. Maka melihat Indonesia semakin mengantuk tidak kuat ingin tidur maka kita harus memberikan hiburan atau peran agar dia kembali terbangun dengan tersenyum pada kita semua. Oleh karena itu cerdas yang dimulai dari diri sendiri dengan menganalisa keadaan dan menjadi solusi dari keadaan tersebut adalah awal dari kecerdasaan Indonesia yang pada akhirnya negara dinikmati oleh se-

201


Forum Pelajar Indonesia mua khlayak yang ada di dalanya bukan hanya mereka yang duduk dengan bersantai di atas sana, tapi kita juga akan merasakan hal yang sama karena kita ikut serta dalam peran Indonesia. Sebelum kita membantu pemerintah serta menjalankan peran dan program nyata seorang pelajar kita juga seharunya mempersiapkan semuanya mualai dari sekarang . masyarakat yang menilai pelajar itu berperan atau tidak maka kecerdasaan harus diutamakan karena belum tentu orang pintar itu masuk dalam ruang lingkup masyarakat, karena kebanyakan si pintar itu berdiri sendiri tanpa ingin adanya orang yang mengganggu perjalannan atau konsentrasinya.

Alghi Mustika Luthfi, PONPES Darul Arqam Garut

202


Suara Pelajar Indonesia

Peran dan Program Nyata Pelajar Indonesia Untuk Indonesia Sehat

Rokok adalah salah satu hal yang dapat menyebabkan gangguan

pada organ tubuh manusia. Akan tetapi Rokok itulah yang pada saat ini malah semakin banyak dikonsumsi oleh anak remaja dibawah umur. Diiming-imingi oleh kata Gaul dan Berani, mereka malah semakin tertantang oleh ajakan teman sebaya atau mungkin kakak kelas mereka. Dan ajakan tersebut tidak berhenti pada diri mereka, bahkan mereka pun turut mengajak teman lain, yang pada awalnya tidak merokok atau tidak suka pada asap rokok. Dan kembali pada kata ‘Gaul dan Berani’ tadi mereka mengiyakan ajakan teman mereka tersebut. Dan lebih parahnya lagi banyak siswa atau mungkin siswi yang menggunakan uang bayaran sekolah (SPP) atau uang kegiatan yang diberikan orang tua, untuk membeli rokok, yang padahal jelas-jelas itu akan mebahayakan kondisi kesehatan mereka. Antisipasi adalah salah satu kata yang sangat berguna bagi titik pokok masalah tersebut. Dengan apa? Banyak hal antisipasi yang dapat kita lakukan salah satunya adalah memperingati “Hari Anti Tembakau Internasional� yang jatuh pada tanggal 31 Mei. Mungkin pada saat ini sangat banyak remaja Indonesia yang tidak menyadari adanya Hari Anti Tembakau Internasional tersebut. Padahal banyak yang dapat kita manfaatkan dari hari peringatan tersebut. Dimulai dari hal kecil yaitu, mengadakan seminar atau penyuluhan dalam rangka Hari Anti Tembakau Internasional. Tapi yang seperti kita ketahui, tidak semua remaja mempunyai kondisi psikologis yang sama, mungkin ada yang mendengarkan dengan serius saat penyuluhan berlangsung. Tapi banyak remaja yang malah terkesan kesal atau mengacuhkan penyuluhan tersebut. Tapi tidak hanya itu yang bisa dilakukan. Mengubahnya menjadi hal yang me-

203


Forum Pelajar Indonesia nyenangkan juga bisa dilakukan. Dimulai dengan melihat kegiatan apa yang sering mereka lakukan saat-saat ini. Salah satu yang menjadi kegemaran anak muda saat ini ialah menonton. Mungkin dengan membuat film pendek tentang  kerugian dan bahaya merokok, kemudian disiarkan kepada anggota sekolah itu sudah sangat membantu. Atau apabila tidak mempunyai alat-alat untuk membuat film pendek, kita juga dapat membuat sebuah teathre atau semacamnya kemudian di tampilkan di depan teman-teman satu sekolah. Satu lagi, kita juga harus ingat yaitu membuat majalah dinding (mading) semenarik mungkin dilengkapi artikel-artikel yang memuat berita atau dampak terhadap merokok. Dan jangan takut dan ragu untuk melakukan hal yang besar! Kita juga dapat bekerja sama dengan pusat perbelanjaan atau mungkin stasiun televisi. Kita dapat mengajukan agar salah satu realiti show pada stasiun TV tersebut agar mengungkap dan menghimbau tentang dampak rokok terhadap kesehatan. Tentu tak mudah untuk mengarahkan teman-teman yang umumnya sudah menjadi pencandu rokok. Tapi dengan semangat yang didasarkan dengan tekad untuk memperjuangkan kesehatan Remaja Indonesia, itu semua tidak akan menjadi sulit. Hal ini pun akan lebih optimal apabila menapat dukungan dari pemerintah. Yang dimaksudkan salah satunya adalah memperketat undang-undang tentang larangan merokok. Yang pada beberapa tahun yang lalu pemerintah sudah sempat melancarkan undang-undang larangan merokok di tempat umum. Akan tetapi hal itu tidak terlalu diperketat oleh aparat pemerintah, sehingga banyak diabaikan oleh warga Indonesia. Sehingga masih banyak orang yang merokok dengan santai di tempat umum. Dan apabila saya terpilih menjadi anggota FOR angkatan 3, saya berharap agar mendapat banyak relasi di dunia luar sekolah, sehingga dapat memperluas kerjasama dengan pelajar indonesia lainnya dalam memperjuangkan kesehatan. Terutama memperjelas bahaya rokok terhadap kesehatan. Alifia Rayyan putri, SMA Al-Manar Azhari

204


Suara Pelajar Indonesia

Pancaran Hijau Indonesiaku

Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak sekali pulau

dan terletak di tempat yang cukup strategis sehingga dilengkapi banyak sekali kekayaan alam yan gkhas. Dan tentunya hal ini membawa dampak positif yakni adanya perhatian sebagai pandangan positif akan kekayaan alam yang dimiliki Negara kita. Namun kondisi yang sangat menguntungkan ini dapat ditepis menjadi pandangan negatif yang tentunya memberikan penilaian yang berbanding terbalik dari sebelumnya yang dikarenakan kondisi lingkungan Indonesia sendiri yang tidak baik. Entah penilaian dari baik atau pun buruk yang telah didapat Indonesia, fakta terburuk dan sangat mengejutkan menurut data yang ada ialah Indonesia menempati peringkat ke-4 didunia setelah AS, Brazil, dan China dalam kategori Negara perusak lingkungan. Hal yang sangat mendorong terjadinya hal tersebut ialah kita sebagai masyarakat Indonesia sendiri. Apakah kita mau dan mampu menjaga kelestarian bumi Indonesia kita? Atau apakah suatu saat kita akan mendengar informasi bahwa Indonesia menduduki peringkat pertama dalam kategori tersebut? Seharusnya kita menjaga dan merawat tanah air yang sangat kita cintai dan yang telah kita rebut dari segala perjuangan kita. Peringkat yang kita terima telah menunjukkan bagaimana kita bersikap terhadap lingkungan Negara kita sendiri serta memberikan peniliaian dan predikat buruk bagi kita sendiri. Bagaimana kita bisa maju apabila saat baru menjadi Negara yang masih berkembang saha sudah menibulkan predika yang tidak baik pada khalayak? Secara umum kerusakan alam dapat terjadi karena dua factor yaitu factor alam dan manusia. Tapi meurut saya factor yang sangat mendorong adalah faktor manusia sendiri. Seperti yang kita tahu aktifitas alam sangatlah mempengaruhi kondisi alam kita. Namun hal itu terjadi secara alamiah. Mestinya kita sebagai masyarakat yang mau

205


Forum Pelajar Indonesia peduli akan lingkungan kita melakukan hal-hal yang dapat menyeimbangi atau menutupi kerusakan-kerusakan yang terjadi karena aktifitas alam serta dampak-dampak yang telah ditimbulkan. Seharusnya kita menghidupi kembali lingkungan kita. Kerusakan alam oleh manusia disebabkan dengan adanya pencemaran entah itu pencemaran air, tanah, udara, maupun usara. Sudah banyak upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam mengatasi masalah tersbut. Namun tetap saja terjadi pencemaran dimana-mana. Kebanyakan orang melaukan pencemaran ini demi kepentingan mereka sendiri sehingga haruslah terjadi suatu revolusi budaya masyarakat kita yang mementingkan kepentingan mereka sendiri. Hal ini tentu dapat dilakukan dan diusahakan dengan memberikan pengertian, nilai-nilai dan teladan tentang berapa betapa pentingnya lingkungan bagi kehidupan manusia. Perubahan kebudayaan yang dimaksudkan adalah perubahan kebiasan masyarakat kita yang dapat menyebabkan kerusakan alam. Hal ini tidak dapat menutup kemungkinan bagi kita para pelajar dan penerus bangsa untuk ikut melestarikan alam kita. Memang tidak semua jenis pencemaran dapat kita atasi namun bukan berarti tidak ada. Ada berbagai hal yang sederhana yang dapat kita lakukan dan tentunya dapat sangat mempengaruhi keadaan alam sekitar kita untuk menjadi lebih baik. Hal pertama yang dapat kita lakukan adalah dengan mulai menanam cukup satu atau dua phon saja sudah sangat berpengaruh bagi kondisi alam kita. Walaupun terlihat biasa saja, kalau hal ini dilakukan oleh banyak siswa-siswi, tentu akan membawa dampak luar biasa bagi alam kita. Setelah itu jangan lupa untuk merawat tanaman kita tersebut. Kemudian kita bisa membentuk sebuah kelompok atau organisasi peduli lingkungan dengan nama “Green Care� dengan maksud kepedulian kita dengan lingkungan kita yang hijau tentunya. Kelompok khusus ini dibentuk di tiap-tiap daerah dan bernaggotakan para siswa-siswi yang benar-benar mau merawat dan peduli atas alam sekitarnya. Kelompok ini dibentuk dengan maksud tersendiri

206


Suara Pelajar Indonesia yakni dengan adanya kelomok-kelompok seperti ini akan membentuk suatu kesatuan yang saya yakini bahwa dapat member peluang yang lebih besar untuk mengubah gaya hidup masyarakat indnesia serta melestarikan alam sekitar kita karena adanya kerja sama yang lebih kuat. Kerja sama tiap cabang di masing-masing daerah pun penting. Tentunya kelompok ini tidak dibentuk begitu saja, akan ada berbagai macam hal yang direncanakan yang walaupun hanya halhal sederhana namun dapat dilaksanakan dan cukup membantu merawat alam kita. Dapat kita mulai dengan membuat tempat sampah serta mearuhnya di tempat-tempat umum, akan tetapi tempat sampah yang dimaksud bukanlah tamapt sampah biasa pada umumnya. Bantuknya bisa saja sama atau berbeda, namun kita dapat membuat perbedaan dengan mengkreasikan tempat sampah itu dengan member warna, gambar, tulisan-tulisan ataupun ataupun hiasan-hiasan yang lainnya yang dipadu sekreatif mungkin agar tempat sampahnya terlihat unik dan menarik. Hal ini dapat menarik perhatian banyak orang dan akan membuat mereka terarik untuk membuang sampah pada tempat-tempat sampah yang telah disediakan. Setelah itu kitapun harus turut membuang sampah pada tempat sampah agar kita juga bisa menjadi teladan bagi orang banyak. Selanjutnya kita dapat membuat tim daur ulang sampah dan tentunya hal yang akan kita lakukan adalah mengumpulkan sampah dan mengkreasikannya menjadi barang-barang unik dan menarik. Setelah banyak barang yang telah kita hasilkan, langkah kita selanjutnya ialah kita bisa membuat pameran barangbarang yang telah didaur ulang itu dan bukan hanya itu, kita pun bisa menjualnya kembali. Saya cukup yakin upaya ini dapat menarik perhatian umum. Tambahan lainnya barang-barang yang telah didaur ulang oleh orang-orang di sekitar pun dapat di masukan dalam pameran serta penjualannya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah di lingkungan tempat tinggal masyarakat melalui daya masing-masing kreasi orang.

207


Forum Pelajar Indonesia Upaya berikutnya yang dapat kita lakukan adalah dengan membiasakan diri untuk tidak selalu menggunakan kendaraan bermotor, apalagi kita sebagai pelajar sebisanya menggunakan kendaraan tak bermotor seperti sepeda saat sekolah. Upaya ini cukup mengatasi dan mencegah terjadinya pencemaran udara. Apabila saya adalah seorang duta besar pelestarian alam yang menjadi perwakilan para siswa dan apabila diizinkan saya sangat ingin meresmikan sebuah hari khusus sekali setahun dengan nama “Hari Simpan Polusimu� dimana pada hari itu setiap kendaraan pribadi tidak dipergunakan untuk mengurangi beban polusi. Upaya inipun dapat membantu mencegah terjadinya pencemaran udara apalagi kalau dilaksanakan labih dari satu hari dalam satu tahun. Selain itu juga program untuk tidak menggunakan bahan elektronik selama satu jam dalam satu hari yang telah ditentukan tiap bulannya untuk mengurangi emisi karbon yang dapat mencemari lingkungan. Namun tentunya kedua upaya tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari kita pula atau dalam kelompok “Green Care�, dengan harapan dapat menjadi cikal bakal bagi orang-orang disekitar. Upaya berikutnya menyangkut pencemaran air. Yang dapat kita lakukan sebagai siswa adalah dengan tidak mengambil berbagai macam biota laut secara berlebihan serta tidak membuang sampah secara sembarangan di laut. Mengenai pencemaran oleh suara, tidak banyak kita sebagai siswa lakukan, namun kita bisa turut mencegah dengan memperhatikan segala aktifitas kita agar tidak menimbulkan kebisingan yang berlebihan. Dari semuanya itu ada hal terpenting yang dapat kita sebgai para siswa lakukan yaitu mengadakan sosialisasi atau penyuluhan di berbagai tempat yang bisa kita datangi. Sosialisasi ini tentunya mengenai pentingnya lingkungan bagi pertumbuhan kehidupan manusia dengan member nilai-nilai penting serta pengertian tentang bahaya pencemaran lingkungan bagi kehidupan manusia di masa depan kita. Apabila upaya-upaya yang telah dijelaskan dilaksanakan

208


Suara Pelajar Indonesia tentunya akan membawa dampak bagi lingkungan kita dan bagi kita sendiri. Semuanya itu pun kembali lagi kepada masing-masing kita dalam pemeliharaan lingkungan sekitar kita. Setelah terlaksana, tentu tidak menutup kemungkinan untuk mengubah Indonesia menjadi tanah air yang bersih dan berseri dengan masyarakat yang turut bertindak serta dapat mengharumkan nama Indonesia. Banyak sekali keuntungan yang dapat kita terima dalam merawat lingkungan alam sekitar kita, jadi mulailah merubah gata hidup kita dengan gaya hidup yang peduli dengan lingkungan. Karena kalau bukan kita yang merawat Negara kita, siapa lagi?

Secha Cynthia Octaviany M, SMA Negeri 1 Ambon

209


Forum Pelajar Indonesia

Indonesia Hijau

Di era globalisasi ini, perkembangan zaman sangatlah maju.

Teknologi berkembang begitu cepat hampir setiap waktunya. Akan tetapi, keadaan ini tidak diimbangi dengan kondisi bumi kita yang kian memburuk setiap waktunya. Saat ini bumi telah sakit parah, sampah menumpuk dimana-mana global warming pun menyelimuti bumi ini. Namun, keadaan tersebut masih dapat dirubah dan diperbaiki. Masyarakat yang mayoritasnya remaja ini, berpengaruh besar dalam melakukan tindakan tersebut. Dan berikut adalah bukti nyata pelajar dalam mewujudkan Indonesia Hijau.

Langkah pertama yang dilakukan para remaja dalam mewujudkan Indonesia Hijau adalah dengan mengurangi polusi. Seperti, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan mengalihkannya dengan kendarain lain seperti sepeda atau bahkan hanya dengan jalan kaki. Tindakan sederhana dan mudah dilakukan ini membawa dampak yang sangat besar untuk kedepannya bagi bumi ini dan bagi kita semua. Dampak positif dari tindakan ini bagi bumi adalah, yang pertama tentunya pengurangan polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor tersebut, lalu penghematan bahan bakar minyak yang makin menipis pula ketersediannya. Sedangkan dampak positif dari tindakan ini bagi kita adalah, yang pertama kita dapat menghemat biaya baik itu biaya bahan bakar kendaraan bermotor maupun biaya perawatan kendaraan itu sendiri dan selain itu kita juga jadi lebih sehat karena dengan berjalan kaki atau mengendarai sepeda anggota tubuh kita makin banyak yang bergerak pula. Selain mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, tidakan lain yang dilakukan para remaja dalam rangka mengurangi polusi adalah dengan menggunakan alat-alat yang ramah lingkungan dalam melakukan aktivitas mereka. Contohnya, bila pergi berbelanja atau membeli sesuatu mereka cenderung memilih untuk membawa tas belanja sendiri dari-

210


Suara Pelajar Indonesia pada harus memakai kantung pelastik dari toko yang dituju. Dengan begitu plastik yang terbuang pun dapat di minimalisirkan. Selain itu pada saat makan siang berlangsung, para pelajar yang berkeinginan membeli makanan diluar akan lebih memilih untuk membawa tempat makan sendiri dibandngkan harus memakai box atau sterofom yang tidak ramah lingkungan. Selanjutnya, bukti nyata yang dilakukan oleh para pelajar dalam rangka mewujudkan Indonesia Hijau adalah dengan merawat lingkungan. Bentuk-bentuk tindakan tersebut adalah sebagai berikut, yang pertama adalah dengan menanam pohon serta mencegah penebangan pohon-pohon besar baik dijalan raya, lingkungan rumah maupun hutan semampu kita. Dengan begitu bumi pun kembali mengalami penghijauan dan menjadi teduh akan polusi. Selain itu langkah tersebut juga dapat membawa keuntungan lain yang besar dampaknya bagi bumi kita. Seperti pencegah bencana alam layaknya banjir, erosi kekeringan dan lainnya. Lalu langkah selanjutanya adalah dengan membuang sampah pada tempatnya dan berusaha meminimalisirkan sampah nonorganik dengan cara daur ulang sederhana. Dengan melakukan pengurangan polusi serta perawatan lingkungan yang dilakukan oleh para pelajar secara sederhana ini, secara perlahan namun pasti bila disebarkan secara efesien pasti akan membawa bumi kita khususnya Indonesia kedalam perubahan yang jauh lebih baik, sehat dan tentunya hijau.

Annisa Fachriyah, SMA Negeri 103 Jakarta

211


Forum Pelajar Indonesia

Peran dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Hijau (5)

Indonesia Hijau. 2 kata ini mungkin sulit diwujudkan namun sangat di-

inginkan oleh seluruh masyarakat. Sebagai generasi muda mewujudkan Indonesia menjadi Negara yang hijau, Negara yang peduli akan lingkungan itu sangat penting. Karena dengan diwujudkannya Indonesia hijau lingkungan yang sehat akan tetap terjaga untuk generasi – generasi mendatang. Oleh karena itu diperlukan langkah – langkah atau program untuk mewujudkannya. Sebagai pelajar langkah pertama yang dapat kita lakukan adalah mengurangi polusi udara dengan cara menggunakan sepeda saat bersekolah. Asap knalpot yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor akan menimbulkan polusi udara. Oleh sebab itu alangkah baiknya apabila pelajar yang biasanya menggunakan kendaraan dapat beralih dengan naik sepeda. Selain mengurangi polusi udara dengan naik sepeda juga baik sebagai olahraga untuk kesehatan. Langkah kedua yang dapat dilakukan ialah dengan adanya kegiatan penanaman pohon. Untuk permulaan kita dapat menanam pohon disekitar rumah. Membuat pekarangan kecil dengan pohon – pohon yang ditanam dan dirawat sendiri. Kemudian tularkanlah kegiatan menanam pohon kepada teman – teman terdekat untuk mau peduli dengan lingkungan sekitarnya. Setelah itu barulah kita dapat membuat kegiatan penanaman pohon dalam skala besar di sebuah lahan kosong yang banyak dilintasi kendaraan khususnya. Dengan melibatkan teman-teman yang sudah mau peduli untuk ikut serta. Selanjutnya langkah terakhir yang dapat dilakukan

212


Suara Pelajar Indonesia ialah mendaur ulang sampah organik yang ada dilingkungan sekitar. Sampah organik ialah sampah yang sulit untuk membusuk, diperlukan waktu jutaan tahun agar sampah itu bisa terurai, plastik merupakan contoh sampah organik. Daripada sampah organik hanya mengotori lingkungan karena dibuang sembarangan lebih baik sampah itu didaur ulang. Sampah yang didaur ulang dapat dipakai kembali. Selain di daur ulang sampah tersebut juga bisa dikreasikan untuk dibuat menjadi benda – benda yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari – hari. Semua upaya ini dapat dilakukan dengan baik apabila ada kesadaran dari kita sebagai generasi muda untuk mewujudkan Indonesia hijau.

Yulia annisa , SMA Negeri 103 Jakarta

213


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.