SUARA PELAJAR INDONESIA Untuk Indonesia Pintar, Sehat, Hijau, Kreatif dan Peduli Oleh : Forum Pelajar Indonesia
SUARA PELAJAR INDONESIA Untuk Indonesia Pintar, Sehat, Hijau, Kreatif dan Peduli Oleh : Forum Pelajar Indonesia Copyrigth Š 2011 by Indonesia Student and Youth Forum (ISYF) ___________________________________________________ Desain Sampul : Irfan Amalee Desain Isi : Erfan Zainuri Tim Editor : A. Fajar Kurniawan, M.Si, Dinnur Garista, Deni Murdiani, Fikri Ibadurrahman, Nabilel Karamy, Fikri Mochammad
_____________________________________________________ Diterbitkan oleh : Indonesia Student and Youth Forum (ISYF) Gria Jakarta, Blok B9 No. 18 Pamulang Barat Tangerang Selatan 14517
Email: isyf.office@gmail.com Face Book: Indonesia Student Youth Forum Twitter: @isyf_supporter
Daftar Isi: Kata Pengantar - 5 Antara Kesehatan Dan Tuntutan Dunia Kerja -7 Kepedulian Terhadap Masyarakat - 12 Peran Dan Progran Nyata Pelajar Untuk Indonesia Peduli (1) - 15 Bebaskan Pelajar Indonesia Dari Rokok - 19 Sekolahku Sehat,Indah Dan Bersih - 22 Indonesia Peduli - 25 Sukses Mengawali Kepedulian - 28 Peran Dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Peduli Anak Jalanan - 33 Pelajar Adalah Segalanya Dalam Mewujudkan Indonesia Sehat - 38 Dynamo of A nation - 45 Peran Dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Peduli (2) - 48 Penelitian Pengaruh Ekstrak Jintan Hitam (Nigella Sativa) Terhadap Kadar Asam Urat Darah (Uricacid) Mencit (Mus Musculus) - 53 Perubahan Untuk Indonesiaku - 55 Peran Dan Progran Nyata Pelajar Untuk Indonesia Peduli (3) - 58 Miskin Vs Kerja Keras - 64 Peran Dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Peduli (4): Melestarikan Budaya Bangsa - 69 Peran Siswa Dalam Kesehatan - 72 Gerakan Pelajar Anti Rokok - 74 Meningkatkan Tingkat Kepedulian MasyaraKat Khususnya Pelajar Terhadap Negara Dengan Harapan Terciptanya Generasi Yang Memiliki Jiwa Nasionalisme Yang Tinggi - 79 Indonesian Youth Act -85 Generasi Sehat Masa Depan Cerah - 88 Prihatin Dengan Seni Budaya Papua - 91 Pelajar Peduli Malaria Di Pedalaman - 95 Aku Sehat, Kamu Sehat, Kita Semua Sehat - 101 Sehat Dengan Apotek Hidup Dan Dokter Remaja - 104 Peran Dan Progran Nyata Pelajar Untuk Indonesia Peduli(5) - 109 Peran Dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Sehat (1) - 114 Dari SeKolah Untuk Peduli Indonesia - 120 Prosesi Latdis: Menyemai Benih Kepedulian Untuk Indonesia - 126 Bosan Jadi Jongos Dan Kacungnya Bangsa Asing - 131 Peran Dan Program Pelajar Indonesia Menuju Indonesia Sehat (2) - 135 Peduli Terhadap Diri Sendiri Dan Orang Lain Peduli Terhadap Bangsa Sendiri - 138 Peran Dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Sehat (3) - 143
Korupsi, Rusaknya Lingkungan Dan Peran Serta Pelajar Dalam Menanggulanginya - 146 Smansa Solok Peduli Pemulihan Gempa Di Pariaman (Sumatera Barat) - 150 Aku Kader Kesehatan - 155 Serpih-Serpih Kepedulian - 160 Indonesia Peduli - 167 Secercah Harapan Untuk Indonesia Sehat - 170 Seribu Dari Sedikit Dari Banyak Menjadi Sejuta Peduli Untuk Ibu Pertiwi - 176 Kesehatan Awal Dari Kesuksesan - 180 Sehat Kunci Segalanya - 185 Peran Dan Progran Nyata Pelajar Untuk Indonesia Sehat (4) - 191 Asa (Applying Self Awareness) Untuk Bangsaku, Sebagai Implementasi Program Educative Mitigation Of Disaster - 196 Peduli Itu Indonesia - 199 Sehat Modal Utama - 202 Peran Dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Peduli (6) - 204 Menuju Indonesia Sehat : Menggugah Kesadaran Dan Peran Aktif Pelajar Indonesia Melalui Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan - 210 Start From Our Self - 217 Kesehatanmu Menular Ke Sekitarmu - 222 Smada Peduli Sesama - 232
_______________________
kata PENGANTAR
Salam Hormat,
S
ebuah pencapaian yang tidak pernah kami bayangkan, bahwa kegiatan Forum Pelajar (FOR) Indonesia yang menghadirkan peserta tingkat SMA, SMK, MA dan sederajat telah berjalan tiga tahun. Sejak kelahirannya tahun 2009, banyak harapan dan cita-cita diusianya yang ketiga baik dari para alumni, penyelenggara, mitra, sponsor, pemerintah dan pihak lainnya yang mengharapkan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya terbatas pada pertemuan antara pelajar dari berbagai provinsi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman; pertemuan pelajar dengan para pemegang kebijakan; kunjungan perusahaan, penanaman pohon, pentas seni nusantara, beragam wokshop dan sebagainya. Hal yang banyak diharapkan adalah bagaimana kegiatan tersebut menjadi media bagi para pelajar untuk melakukan kegiatan setelahnya (follow up action). Sebagai lembaga penyelenggara Indonesia Student and Youth Forum (ISYF) mencoba melakukan terobosan baru pada forum pelajar Indonesia 2011. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pemaknaan terhadap tema-tema sebelumnya. Satukan Aksi untuk Negeri dan Pelajar Indonesia Suarakan Aspirasimu, 2010 mengandung makna yang dalam dan harus diimplementasikan dalam bentuk kerja-kerjanyanya. Generasi forum pelajar Indonesia tidak mau menjadi kelompok atau komunitas yang sering dikatakan kelompok NATO (No Action, Talk Only). Selanjutnya ISYF meneguhkan diri bahwa untuk kegiatan FOR Indonesia 2011 mengambil tema Ekpresi Pelajar untuk Indonesia. Tema tersebut kemudian diintegrasikan secara komprehensif bentuk kegiatan, proses seleksi peserta sampai pada rencana keberlajutannya.
Forum Pelajar Indonesia Ada hal yang berbeda pada proses seleksi peserta FOR 2011. Disamping persyaratan administrasi, ISYF menetapkan bahwa syarat utama dari kualifikasi peserta adalah karya esai yang ditulis oleh para calon peserta. Harapannya adalah banyak gagasan, aspirasi, dan tawaran-tawaran kegiatan yang tidak sedikit dapat menjadi solusi alternatf bagi problem mereka sendiri, bahkan bagi bangsa dan negara. Banyak gagasan dan harapan dari para pelajar Indonesia yang mengekspresikan suara mereka untuk Indonesia. Atas dasar tersebut, ISYF meyakini bahwa ide dan gagasan mereka adalah aset yang tidak ternilai. Oleh karena itu ISYF mempublikasikan karya-karya mereka menjadi sebuah kompilasi buku serial, walaupun singkat banyak makna yang dapat menjadi inspirasi bagi semua untuk mewujudkan Indonesia Emas: PIntar, Sehat, Hijau, Kreatif dan Peduli.
Forum Pelajar Indonesia: “Simple Actions Make Big Differences�, Yves Carcelle
A. Fajar Kurniawan Director of Indonesia Student and Youth Forum
Suara Pelajar Indonesia
Antara Kesehatan dan Tuntutan Dunia Kerja Kesehatan dan Tuntutan Profesi
Jenis pekerjaan sekarang menuntut keahlian dan ketekunan. di tengah-tengah sulitnya mencari pekerjaan,memang keahlian, ketekunan dan kekreatifan pencari kerja benar-benar dituntut. Tak jarang karena tuntutan kerja seseorang bisa bekerja hingga larut malam, bekerja dengan beban mencapai suatu target, bekerja dalam lingkaran persaingan kerja yang kian menantang .yang selalu menuntut keprofesionalan dalam bekerja membuat banyak orang melupakan kesehatan Jenis Pekerjaan yang memerlukan kekuatan fisik, memerlukan juga pemasukan energi yang cukup agar bisa melakukan aktivitas dengan lancar. Para Pekerja yaqng memilih pekerjaan jenis ini kadang juga lupa akan kesehatannya. Hal ini bisa diakibatkan oleh ketidaktahuan mereka mengenai pentingnya kesehatan, bisa juga disebabkan oleh faktor ekonomi mereka yang tak cukup untuk memenuhi asupan gizi yang memenuhi standar kecukupan. Pandangan sebagian orang makan asal kenyang masih bisa kita dengar dan temukan. Dalam kelangsungannnya didapati seseorang yang besar fisiknya tetapi sering sakit-sakitan. Asupan gizi minimal tak didapatkan bagi individu yang berprinsif seperti di atas. Memang keanekaragan asupan makanan diperlukan disini karena tidak bisa kita dapatkan segala kebutuhan tubuh dari satu makanan saja.
7
Forum Pelajar Indonesia Jenis pekerjaan yang memelukan daya pikir yang tinggi biasanya memerlukan konsentrasi pula. Hal ini menyebabkan seseorang dekat dengan tingkat kejenuhan. prustasi, Jenis pekerjaan ini bisa mengakibatkan pula kesehatannya terganggu. Penyakit darah tinggi, struk, gangguang ginjal, hati dan lain lain bisa didpati oleh kita kalau kita tak pandai menyiasati pencegahannya. Kita juga perlu memperhatikan kesehatan jasmani juga kebutuhan rohani sehingga keadaanya seimbang dan terpenuhi. Pemenuhan materi sebagai dampak dari suatu jenis pekerjaan sering juga menjadi factor keterabaiannya kesehatan. Profesi yang kurang menggunakan fisik tap pemikiran menjadikan seseorang kelebihan asupan makanan serta gizi. Hal ini juga berdampak tidak baik bagi kesehatan. Obesitas sering menimpa profesi ini, juga penyakit lain sebagai turunan dari kelebihan makanan di tubuh. Begituy juga denga profesi pekerja kasar,mereka tidak henti-hentinya menggunakan kekuatan mereka untuk mendapatkan materi..mereka setiap hari mencari uang dengan selalu mengandalkan fisiknya tanpa memikirkan kesehatan tubuhnya. Pengetahuan dan pemahaman setiap individu tentang kesehatan diri dan lingkungannya modal dasar terbangunnya kemajuan suatu bangsa. Masyarat yang sehat sebagai salah satu modal dasar untuk menciptakan hasil kerja yang maksimal. Lingkungan yang kondusif salah sdatunga didapat dari masyarakatnya yang sehat Menciptakan masyarakat yang sehat tentunya menjadi prioritas utama pemerintah. Kelangsungan pembanguna perlu dipertahankan dengan dukungan masyarakatnya yang sehat. Tingkat kesehatan yang tinggi menjadikan pruktivitas meningkat. Sehat generasi sekarang akan memunculkan generasi sehat yang akan dating dan nantinya akan memberikan kontribusi optimalnya dalam membangun negara ini.
8
Suara Pelajar Indonesia Upaya pemerintah dalam menciptakan masyarakat sehat telah dilaksanakan dan sudah diprioritaskan dalam rencana pembangunannya. Program pemerintah dengan mengadakan pengobatan gratis telah berlangsung.Masyrakat yang dikategorikan miskin bisa menda[pat kan pelayanan dengan cuma-cuma.Hanya saying program ini kelihatannya tak didukung dengan data valid masyrakat miskin sehingga sering tumpang tindih kepada siapa kartu sehat gratis itu diberikan. Jangan sampai mayarakat mampu bisa menikmati subsidi sementara masyarakat yang seharusnya layak diperhatikan terabaikan.. Walau sudah diadakannya pemeriksaan gratis, dirasa bagi masyarakat itu tidak cukup memadai.Di tambah lagi sarana kesehatan pun tidak bisa menampung masyarakat yang hidup di daerah bencana alam dan daerah endemic wabah penyakit yang semakin ke sini semakin banyak menimpa masyarakat kita.
Peran Pelajar dalam Kesehatan Lingkungan Sebagai salah satu komunitas masyarakat, menjaga kesehatan adalah salah satu kewajiban kita sebagai pelajar. Peran pelajar di bidang kesehatan hendaknya dimulai dari diri sendiri. Paham akan kesehatan pribadi bisa dijadikan cermin kesehatan sekitarnya. Menjaga kesehatan itu haruslah di mulai dari diri sendiri. Dengan cara menjaga kebersihan pakaian,menjaga kebersihan makanan, menjaga kebersihan di sekitar kita dan masih banyak lagi. Menjaga kesehatan diri sendiri bisa dengan cara menjaga pola makan dengan baik.Menjaga pola makan dengan baik bisa kita lakukan dengan mengkonsumsi 4 sehat 5 sempurna setiap harinya. Selain dengan menjaga pola makan, bisa juga kita laksanakan den-
9
Forum Pelajar Indonesia gan berolah raga teratur. Berolah raga tidaklah harus yang berat-berat terlebih dahulu.Kita bisa mulai dengan melakukan lari di tempat ketika pagi hari. Perpaduan dua kegiatan yaitupaham kesehatan dan aktif berolahraga bisa menjadikan masyarakat yang sehat. Kesadaran akan dua hal di atas bisa dilakukan oleh pelajar sebab pelajar adalah pemangku dan penerus pembangunan masa yang akan dating. Sebagai seorang pelajar pun kita harus berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang sehat. Berperan untuk mewujudkan masyarakt yang sehat tidaklah harus melakukan sesuatu yang sulit, lakukan saja hal-hal yang mudah. Misalanya, saling mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, saling mengingatkan membuang sampah pada tempatnya, mengikuti kegiatan rutin PMR di sekolah masing-masing, dan masih banyak lagi yang bisa kita lakukan. Selain ikut berperan serta,kita juga diusahakan mempunyai program-program yang tentunya bisa kita laksanakan dengan mudah. Contohnya kita bisa mengadakan Jumsih (jumat bersih) di sekolah kita, mengadakan workshop kesehatan sebulan sekali, mengadakan lomba lingkungan sehat di sekolah, belajar untuk bisa membedakan sampah organik dan non organik, dan masih banyak lagi yang masih bisa kita lakukan hal-hal yang sederhana tetapi benar-benar bermanfaat. Jadi solusi dari seorang pelajar dalam membangun masyarakat sehat dengan cara : • Memahami bahwa sehat itu sangat penting • Menjaga pola makan, Olah raga teratur • Aktif memelihara dan menjaga lingkungan sehat
10
Suara Pelajar Indonesia Kesimpulannya menjaga kesehatan adalah suatu hal yang penting dalam kehidupan. Terutama dalam lingkungan pelajar. Kesehatan adalah salah satu faktor utama dalam menggapai cita-cita para pelajar. Dan dengan kesehatan pula akan terciptanya sumberdaya generasi muda sehat yang akan siap membangun negeri ini.
Naurah Afia Huwaida. MA DARUL ARQAM
11
Forum Pelajar Indonesia
Kepedulian Terhadap Masyarakat.
Taukah kalian bahwa di negara kita sekarang ini dilanda
banyak bencana? Contohnya, bencana gempa dan tsunami di Wasior, gunung meletus, dan lain sebagainya. Bencana-bencana tersebut menimbulkan banyaknya korban-korban yang berjatuhan. Korban harta benda dan juga jiwa. Peran kita sebagai remaja, yang juga generasi penerus bangsa, sangatlah di perlukan. Kita sebagai remaja dan pelajar, jelas perlu prihatin atas keadaan teman-teman kita, yang terkena musibah. Selain mereka juga kekurangan segala sesuatunya di pengungsian, mental mereka juga terguncang, dan bahkan mereka dapat mengalami trauma. Mengapa harus remaja dan pelajar? Karena sebagai remaja, kita harus melatih kepekaan diri kita terhadap masalah-masalah yang ada di masyarakat. Kepekaan kita merupakan bagian dari pembentukan karakter seorang remaja. Kita dilatih untuk peka terhadap segala sesuatu, dengan begitu, karakter sebagai seorang remaja dan juga pelajar yang peduli terbentuk. Oleh karena itu, kita sebagai remaja, harus berperan serta dalam membantu mereka yang terkena bencana. Misalnya saja, kita dapat mengirimkan bantuan berupa baju atau sepatu bekas yang masih bisa layak pakai, makanan, minuman, uang dan lain sebagainya. Bantuan ini dapat kita berikan sesuai kemampuan dan keikhlasan hati kita untuk memberi. Selain itu, kita bisa juga ikut terjun ke lapangan untuk membantu mereka. Misalnya, dengan mengadakan permainan untuk anak-anak di pengungsian untuk menghibur para pengungsi. Ini akan
12
Suara Pelajar Indonesia membuat para pengungsi terhibur dengan kedatangan kita di pengungsian mereka. Beberapa program yang dapat dilakukan adalah misalnya membentuk suatu perkumpulan/organisasi yang bertujuan untuk membantu mereka yang tertimpa bencana dan membantu mereka yang kekurangan. Contohnya, di sekolah saya ada suatu organisasi yang bernama Gerakan Nasional Peduli Bangsa (GNPB). Ini merupakan perkumpulan para remaja di Tasikmalaya yang bertujuan membantu mereka yang tertimpa bencana. Perkumpulan ini terdiri dari remaja dan pelajar di kota Tasikmalaya, yang berbeda-beda sekolahnya. Selain itu, ada OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), yang juga mempunyai program untuk membantu mereka yang tertimpa bencana. Saya sendiri aktif di OSIS sebagai wakil ketua. Banyak sekali program yang OSIS lakukan, contohnya dengan melakukan bakti sosial. Selain itu OSIS juga sering membuat barang dagangan, atau makanan yang dibuat sendiri, lalu di jual/di jajakan. Uang yang diperoleh dikumpulkan untuk membantu korban bencana ataupun mereka yang membutuhkan. OSIS juga sering mengajak para siswa yang lain untuk ikut peduli. Misalnya para siswa di minta untuk mengumpulkan baju dan sepatu bekas, beras, makanan ringan, buku ataupun memberi persembahan berupa uang bagi mereka yang tertimpa bencana atau yang membutuhkan. Sekolah juga dapat membuat program rutin, misalnya setahun sekali, atau beberapa bulan sekali, untuk mengadakan bakti sosial, yang bertujuan untuk melatih kepedulian para siswa. Bakti sosial itu dapat dilakukan di panti asuhan ataupun ditempat-tempat yang
13
Forum Pelajar Indonesia terkena bencana. Walaupun yang dilakukan hanyalah program kecil, hal-hal yang sederhana, namun hal-hal tersebut dapat melatih kepedulian para remaja. Selain itu, para remaja/pelajar juga dapat menyadari bahwa mereka sangatlah beruntung, karena masih banyak orangorang yang belum bisa bersekolah dan bersenang-senang seperti mereka sekarang. Oleh karena itu, marilah kita belajar untuk menjadi remaja dan pelajar yang peduli, dan juga prihatin terhadap keadaan orang lain disekitar kita.
Alrie Regiandi Tarliman, SMA BPK PENABUR TASIKMALAYA
14
Suara Pelajar Indonesia
Peran Dan Progran Nyata Pelajar Untuk Indonesia Peduli (1)
P
enyakit karena gunungan sampah, peningkatan angka kriminalitas, daratan hilang tergerus air laut karena perubahan iklim, kemiskinan dan masalah-masalah serius lainnya menjadi isu yang mengancam kehidupan akhir-akhir ini. Jika terus dibiarkan, makatak lama lagi bumi ini tidak akan mampu mendukung kehidupan kita. Saat ini dibutuhkan segera upaya merevolusi kehidupan agar kembali ideal, nyaman, seimbang, dan menyenangkan, dan jauh dari masalahmasalah yang sekarang menghantui kehidupan kita. Tetapi akan butuh proses dan waktu jika kita mengandalkan orang lain, pemerintahan atau negara-negara maju melakukan sesuatu mengatasi masalah-masalah tersebut. Untuk menyelenggarakan konferensi saja butuh proses, waktu dan birokrasi yang panjang serta biaya besar, padahal dibutuhkan tindakan cepat agar masalah tidak semakin menumpuk dan lebih sulit teratasi. Kepedulian kita semua merupakan alternatif terbaik untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dengan cepat dan efektif. Dampak kepedulian bahkan dapat mengantarkan kita kedalam era kehidupan baru yang lebih aman dan nyaman dan menyenangkan bagi semua orang. Bayangkan kepedulian kita ini sebagai setetes air, itu mungkin tidak berarti. Tetapi bila tetes-tetes air dalam jumlah tak terbatas itu digabungkan, bukan tak mungkin tetes-tetes air itu menjelma menjadi samudra luas. Sebab kepedulian kita sekecil apapun jika dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus da-
15
Forum Pelajar Indonesia pat menciptakan perbedaan yang sangat besar di kemudian hari. Sebelum mengharapkan orang lain untuk bersikap lebih peduli, terlebih dahulu kembangkanlah kepedulian itu di dalam diri kita sendiri. Kepedulian akan semakin subur jika kita selalu menanamkan dalam pikiran bahwa kita adalah orang yang sangat peduli. Bila kita merasa orang yang sangat peduli, maka kita akan senang melakukan tindakan-tindakan kepedulian terhadap lingkungan maupun kemiskinan. Kepedulian terhadap lingkungan itu mungkin bentuknya sangat sederhana dan mudah dilakukan, misalnya memungut dan membuang sampah pada tempatnya atau mengolah sampah menjadi pupuk, hemat energi dan air, dan lain sebagainya. Jika terus dilakukan, maka lambat laun kepedulian itu akan menjadi nafas kita. Sehingga kita tidak akan merasa nyaman bila sehari saja tidak melakukan sesuatu yang baik bagi lingkungan. Pupuklah empati, yaitu kepekaan memahami situasi dan kondisi orang lain. Jika kita fokus untuk selalu berempati, walaupun dalam bentuk sederhana misalnya dalam bentuk ucapan yang baik, perhatian, bantuan tenaga, pikiran, sedikit bantuan materi, dan lain sebagainya, maka kita akan merasa lebih bahagia. Pernah suatu hari master Cheng Yen, yaitu pendiri Yayasan Tzu Chi di Taiwan mengungkapkan pengalaman tersebut, “A person with a generous heart and compassion for all things leads the most blessed life. - Seseorang yang murah hati dan peduli pada berbagai hal maka hidupnya kelak akan lebih beruntung� katanya. Kita dapat mulai berempati kepada keluarga terlebih dulu. Kemudian kita baru berempati kepada saudara, teman, dan orang lain. Sekecil apapun kepedulian itu akan membuat orang lain merasa bahagia dan pada ujungnya dapat mempererat kasih sayang, persau-
16
Suara Pelajar Indonesia daraan dan kesetiakawanan. Bila dalam keseharian kita selalu menunjukkan kepedulian kepada lingkungan dan empati kepada orang lain, tak ubahnya setiap hari kita selalu mengingatkan orang lain agar bersikap peduli kepada orang lain dan memelihara lingkungan. Sikap keseharian yang kita tunjukkan akan mempermudah kita membudayakan sikap peduli ini dalam lingkungan sekitar. Bukan tak mungkin suatu saat budaya kepedulian itu menular kepada lingkup yang lebih besar. Saya pernah mendengar tentang kekompakan seorang bapak dan anak membersihkan tanah kosong. Walaupun tidak dibayar, mereka selalu membersihkan sebuah tanah kosong di sebuah kompleks perumahan itu setiap hari. Kegiatan mereka mendorong warga komplek setempat melakukan hal serupa. Beberapa hari berikutnya lingkungan komplek perumahan tersebut menjadi lebih bersih, selain itu warga juga menjadi lebih kompak dan peduli satu sama lain. Berkenaan dengan upaya memupuk kepedulian orang lain, tindakan yang dapat kita lakukan adalah lebih fokus pada tindak kepedulian yang pernah dilakukan orang lain. Jangan segan untuk memberikan pujian kepada mereka. Sebab pujian akan menumbuhkan semangat mereka untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungannya serta lebih berempati kepada orang lain. Kepedulian ini memang lebih efektif dilakukan secara bersama-sama. Oleh sebab itu usahakan untuk melibatkan orang lain, misalnya mengajak orang lain berdiskusi dan mengabarkan setiap kemajuan dari hasil kepedulian yang telah dilakukan. Langkah ini selain efektif memotivasi orang lain supaya lebih peduli, tetapi juga cara untuk mendapatkan dukungan yang lebih besar dalam melakukan aksi-aksi kepedulian.
17
Forum Pelajar Indonesia Mungkin terasa sulit untuk memulai. Tetapi dengan semangat untuk berbagi kehidupan dan menciptakan kehidupan yang lebih baik, maka kita pasti mampu melakukan tindak kepedulian. Selain itu, saya sangat yakin bangsa Indonesia memiliki kepedulian yang tinggi kepada orang lain dan lingkungan. Sebagaimana kita ketahui antusiasme masyarakat selalu besar dalam menggalang dana dan memberikan bantuan untuk para korban bencana alam di Padang, Jawa Barat, dan berbagai tempat di Indonesia. Terlebih tehnologi informasi saat ini sudah sangat maju untuk menggalang aksi-aksi kepedulian ke berbagai wilayah secara cepat. Mengutip kata-kata bijak sang Buddha, “Thousands of candles can be lit from a single candle, and the life of the candle will not be shortened. Happiness never decreases by being shared. - Ribuan dapat dinyalakan dari sebuah lilin saja, dan kehidupan lilin itu juga tidak akan menjadi lebih singkat. Jadi Kebahagiaan itu juga tidak akan berkurang nilai dan rasanya jika dibagi kepada orang lain.� Tentu saja semangat dan tindakan kepedulian kita berdampak baik bagi kehidupan kita semua. Tak perlu membayangkan tindakan muluk-muluk, untuk menciptakan perubahan positif atau mengatasi masalah-masalah yang sedang mengintai kehidupan kita. Kepedulian betul-betul alat yang sangat efektif untuk menciptakan kehidupan ideal, melindungi dan memberi harapan bagi generasi masa depan. Mulailah bersikap peduli dari diri sendiri, dari rumah dan lingkungan sendiri, dari hal yang paling sederhana, dan sejak saat ini juga! Kita hanya perlu bersikap konsisten peduli kepada keluarga dengan cinta dan kasih sayang, kemudian peduli pada orang lain dan lingkungan dalam keseharian. Asrafil, SMK NEGERI 1 BUNGKU BARAT
18
Suara Pelajar Indonesia
Bebaskan Pelajar Indonesia Dari Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70
hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi). Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan ketergantungan, disamping menyebabkan banyak tipe Kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.
Rokok mengandung lebih dari empat ribu zat-zat dan dua ribu diantaranya telah dinyatakan berdampak tidak baik bagi kesehatan kita, diantaranya adalah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahanbahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anaianai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut� bagi pesalah yang menjalani hukuman mati, serta masih banyak lagi. Dan zat pada rokok yang paling berbahaya adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida. Tar mengandung kurang lebih empat puluh tiga bahan yang menjadi penyebab kanker atau yang disebut dengan karsinogen.
Nikotin mempunyai zat dalam rokok yang dapat menyebabkan
19
Forum Pelajar Indonesia ketagihan, ini yang menyebabkan para pengguna rokok sulit sekali untuk berhenti merokok. Nikotin merupakan zat pada rokok yang beresiko menyebabkan penyakit jantung, 25 % dari para pengidap penyakit jantung disebabkan oleh kegiatan merokok. Sekarang ini pelajar SMP hingga SMA yang merokok. Mungkin mereka tidak tahu bahwa rokok memiliki zat yang berbahaya bagi kesehatan. Di dalam rokok terdapat 4000 zat berbahaya bagi manusia. Di antaranya adalah tar dan nikotin, dua zat yang berbahaya bagi paru – paru. Betapa banyak uang yang mereka habiskan hanya untuk membeli sebatang atau sebungkus rokok. Seandainya uang yang mereka habiskan untuk membeli rokok itu, dikumpulkan, ditabungkan, maka bisa untuk membeli sesuatu yang lebih bermanfaat, dibandingkan dengan menyiksa tubuh, dengan memasukkan zat - zat berbahaya ke dalamnya seperti, tar dan nikotin yang terdapat pada sebatang rokok. Uang yang mereka punya lebih baik ditabung untuk rencana masa depan mereka yang lebih baik, daripada membeli sebungkus rokok yang membahayakan kesehatan. Jika mereka membawa bekal yang cukup dari rumah, lebih baik uang yang mereka punya tidak usah digunakan untuk membeli rokok. Merokok sama seperti membakar uang, memasukkan zat – zat berbahaya ke dalam tubuh. Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek - efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin. Jika ingin merokok sebaiknya jangan di dalam rumah atau ruangan yang berAC.
20
Suara Pelajar Indonesia Bahaya Yang Di Timbulkan Oleh Sebatang Rokok Peran orang tua, Guru, dan murid yang saling mengingatkan untuk tidak merokok di lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Perilaku hidup bersih dan sehat di mulai dari diri sendiri dan lingkungan sekolah maupun masyarakat. Jangan mudah terpengaruh oleh teman yang sudah kecanduan merokok. Ada beberapa langkah yang kita bisa lakukan sebagai pelajar untuk mempropagandakan anti rokok di lingkungan sekolah kita : • Membuat poster-poster menarik tentang bahaya rokok di sekolah • Membuat slogan-slogan anti rokok di kelas • Poster tentang bahaya rokok, dengan gambar penderita rokok, di pajang di halaman sekolah, dengan harapan untuk menanamkan dalam ingatan bahaya rokok. • Membuka kerjasama dengan instansi-instansi kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit, pusat-pusat penyuluhan untuk mengadakan seminar bulanan tentang bahaya rokok. Tentu semua ini tidak cukup untuk memberikan kesadaran tentang bahaya rokok di kalangan pelajar, tetapi usaha ini patut untuk dilakukan daripada kita hanya berdiam diri, berpangku tangan, melihat teman kita merokok seenaknya. Baiq Nooraini Saffira H.S, SMAIT RAFLESIA
21
Forum Pelajar Indonesia
Sekolahku Sehat,Indah dan Bersih
K
ewajiban kita sebagai Manusia di Bumi ini untuk Hidup sehat dan indah. seperti di terangkan dalam hadits “Sesungguhnya Allah mencintai orang yang Bersih dan Indah serta kebersihan itu sebagian dari iman “ untuk itu kita harus menjaga lingkungan kita supaya indah sehat, dan bersih.Di sini saya mengambil judul “Sekolahku Seehat, Indah dan Bersih” Sekolah Sehat, Bersih dan Indah adalah Sekolah yang ideal dengan lingkungan bersih, yang di dambakan oleh setiap orang . selain itu, dapat mendukung tercapainya mutu pendidikan di sekolah dan dapat mendukung proses belajar mengajar di sekolah khususnya di sekolah kita. Untuk mewujudkan “Sekolah Sehat, Bersih dan Indah” kita perlu beberapa faktor pendukungnya seperti, faktor dari dalam(internal) dan faktor dari luar (ekternal). Faktor dari dalam(internal) yang dapat mempengaruhinya seperti sumberdaya manusia yang berkeinginan untuk unggul dan berprestasi, yang meliputi beberapa kategori pendukung seperti Bangunan yang memadai yaitu Ruangan Kelas, Lapangan, Fasilitas penunjang kebersihan dan lahan penanaman pohon-pohon supaya indah. Faktor dari luar (Eksternal) seperti adanya dukungan dari masyarakat sekitar terhadap program-program sekolah ini. Untuk mencapai beberapa faktor-faktor di atas atau Program“sekolah sehat dan indah”yaitu dengan mengembangkan kualitas dan kuantitas kesehatan dan keindahan lingkungan sekolah dengan sasaran indah dan sehat lingkungan nya, sehat dan indah akademinya, sehat dan indah non-akademinya, serta sehat dan indah pengelolaannya.
22
Suara Pelajar Indonesia Untuk mencapai sasaran di atas ada beberapa yang harus di kembangkan, yaitu dalam kesehatan seperti Pengembangan UKS di sekolah, karena UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) adalah usaha dan kegiatan Kesehatan yang dilakukan oleh siswa dan pihak sekolah untuk memberikan pendidikan kesehatan dan kebersihan, serta pelayanan terhadap kesehatan dan kebersihan di sekolah. Selain itu untuk mencapai sasaran Keindahan kita,atau Sekolah harus menyeidakan fasilitas-fasilitas Penunjang Kebersihan dan keindahan seperti tempat sampah, tempat/lahan penanaman pohon-pohon,dan ruangan kelas juga harus bersih dan indah. Dapat saya simpulkan dari bacaan-bacaan di atas yaitu dengan Ada beberapa Program yang dapat kita lakukan untuk memenuhi tercapainya� Sekolahku Sehat, Bersih dan Indah� yaitu: -
Health education, Hygiene and Beauty school (Pendidikan kesehatan,kebersihan dan keindahan sekolah ) Memberikan atau membekali siswa dengan pendidikan, pengetahuan,pemahaman,serta kemampuan siswa untuk berprilaku yang baik. terhadap kesehatan, kebersihan dan keindahan sekolah.
- Provide facilities and infrastructure supporting health, hygiene and beauty school (menyediakan sarana dan prasarana penunjang kesehatan, kebersihan dan keindahan sekolah) Menyediakan sarana dan prasarana tersebut sangat di butuhkan karena sebagai penunjang seperti contohnya Penunjang Kesehatan dengan adanya UKS, PMR dan yang lainnya.Penunjang kebersihan seperti tempat sampah ,dan Alat-alat Kebersihan lainnya. Penunjang Keindahan seperti adanya penanaman pohon di sekitar lingkungan sekolah dan Lahan untuk Penanaman Pohon di Sekolah kita.
23
Forum Pelajar Indonesia - Healty Eating and Healty Snacks(Makan Sehat Dan Jajan Sehat) Dengan adanya Program ini diharapkan kita dapat memahami pentingnay minuman dan makanan yang sehat, serta dapat memilih jajanan yang sehat dan patut untuk di makan/di koonsumsi - Greening the school environment ( penghijauan di lingkungan sekolah) Program ini sebagai landasan keindahan sekolah, selain itu sebagai pencegahan dampak dari efek rumah kaca (grenn house ) dan global warming terhadap bumi kita. Dengan cara penanaman pohon-pohon oleh setiap orangdi sekolah baik siswa-siswi maupun guru pengajar di lingkungan sekolah kita. - waste-free school ( Sekolah bebas sampah ) Sebagai wujud sekolah kita yang bersih, sehat dan indah selain itu, Program ini juga di buat untuk membiasakan kita membuang sampah pada tempatnya agar lingkungan kita bersih,sehat dan indah. Dari semua itu kita juga dapat mengetahui cara membuang sampah yang baik serta kita dapat mengetahui mana sampah organik, an-organik, dan Basa. -
smoke-free school (sekolah bebas asap rokok ) proram ini sebagai proses sekolah bersih dan sehat terhadap asap rokok, tapi dalam program ini juga harus di sediakannya tempat khusus untuk pencandu rokok
Ahmad Rizal Hilmi, SMAN 1 Singaparna
24
Suara Pelajar Indonesia
Indonesia Peduli
Manusia adalah mahluk yang harus saling perduli terhadap sesa-
manya serta alamnya. Manusia tinggal di sebuah planet urutan ke tiga yang disebut bumi. Bumi yang didiami manusia adalah satu – satunya planet yang bisa ditinggali oleh manusia dan mahluk hidup lainnya. Bumi yang usianya sudah tua adalah benda yang harus kita jaga kelestariannya agar terus bisa bertahan untuk dapat ditinggali oleh manusia. Aset alam yang indah yang kita miliki salah satunya adalah terumbu karang , yang merupakan fenomena indah yang ada di lautan dunia. Di Indonesia persebaran terumbu karang adalah sekitar 55% dari terumbu karang dunia. Terumbu karang sendiri adalah sekumpulan hewan yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanhellae, koloni terumbu karang dibentuk oleh ribuan binatang kecil yang disebut polip. Terumbu karang umumnya hidup di pinggir pantai atau daerah yang masih terkena cahaya sekitar 50 m di bawah permukaan laut. Saat ini hanya sebagian orang saja yang mengetahui apa manfaat dari terumbu karang, Sebagian orang berpikir bahwa terumbu karang hanya untuk tempat tinggal ikan dan tobjek wisata. Padahal terumbu karang dapat memberikan banyak manfaat seperti untuk tempat penelitian biota laut, penahan abrasi pantai yang disebabkan oleh gelombang dan ombak laut. Jika kepedulian masyarakat akan terumbu karang sudah musnah maka hidup terumbu karang pastilah akam musnah juga.
25
Forum Pelajar Indonesia Banyak manusia yang tidak mengetahui yang menjadi penyebab rusaknya terumbu karang . Padahal hanya dengan membuang satu sampah ke laut sudah mengancam kehidupan terumbu karang . Polusi, pemborosan air yang limbahnya dibuang kelaut, penangkapan ikan menggunakan bom juga dapat merusak terumbu karang. Kurangnya sosialisasi akan pentingnya terumbu karang bagi kehidupan manusia membuat masyarakat tidak terlalu peduli terhadap hidup terumbu karang. Akibat penumpukan sampah banyak terumbu karang yang mati , global warming yang menyebabkan iklim berubah menyebabkan terumbu karang pengalami pemutihan karang yang menyebabkan kamatian secara massal. Akibat fatal rusaknya terumbu karang yang paling terlihat adalah sedikit atau berkurangnya jumlah ikan yang ada. Mungkin bagi sebagian orang membuang sampah ke laut adalah sebuah kebiasaan yang tidak berbahaya, mereka berfikir lautan ini luas jadi sampah yang mereka buang bukanlah masalah penting. Padahal di laut sama juga halnya di darat memiliki kehidupan. Seandainya kita yang hidup di darat ini dihujani oleh sampah, sudah dapat dibayangkan bahwa kematian yang akan menjamur di daratan. Begitu juga dengan makhluk hidup di laut yang juga butuh kebersihan dari sampah yang merupakan sumber penyakit. Menanggulangi kebiasaan masyarakat yang buruk ini bisa dilakukan dengan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat khususnya yang tinggal di dekat pantai tentang pentingnya laut dan terumbu karang. Ayo jaga terumbu karang dimulai dari kesadaran diri sendiri untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Bisa dimulai dari hal kecil seperti tidak membuang sampah di laut, juga mengajak orang lain di
26
Suara Pelajar Indonesia sekitar kita untuk tidak membuang sampah sembarangan. Terumbu karang rentan terhadap perubahan iklim, jadi kita harus mengurangi penggunan barang – barang yang memicu terjadinya global warming. Mengumpulkan dana untuk peduli terumbu karang dengan penjelasan yang benar terhadap masyarakat, dapat mendorong masyarakat untuk memberikan sedikit uangnya untuk membantu penyelamatan hidup terumbu karang. Dana yang terkumpul dapat digunakan untuk membeli tempat sampah dan dibagikan kepada masyarakat khususnya yang hidup di pinggir pantai agar mereka tidak lagi membuang sampah kelaut. Dan juga dengan melaksanakan sebuah acara untuk melakukan pembersihan laut oleh masyarakat. Dengan melakukan pencegahan itu kita bukan saja menyelamatkan kehidupan terumbu karang tetapi juga menyelamatkan bumi dari peristiwa global warming dan penumpukan sampah secara liar. Jika hal untuk menjaga terumbu karang diterapkan secara benar , maka terumbu karang di Indonesia dapat diselamatkan. Sayangnya dari luas terumbu karang di Indonesia yang mencapai sekitar 60.000 m hanya 6,2% terumbu karang yang dalam kondisi baik. Jadi mari peduli dan menjaga terumbu karang untuk kehidupan kita. Jagalah alam kita mulailah dari kesadaran diri sendiri.
Cut Nadya Nanda Briliana, SMA Shafiyyatul Amaliyyah
27
Forum Pelajar Indonesia
Sukses Mengawali Kepedulian
Indonesia, negeri yang membentang dari Sabang hingga Merauke
dengan 17.504 pesona pulau berjajar di bawah naungan garis lintang Khatulistiwa, menciptakan berbagai corak kehidupan dan sumber daya yang tak ternilai dalam kandungan perut buminya. Tak dapat dipungkiri bahwa Indonesia menjadi Negara yang diperhitungkan sebagai salah satu lahan untuk mendulang kekayaan, utamanya bagi Negara-negara Kapitalis. Hal ini sangat bertolak belakang dengan kondisi masyarakatnya sendiri yang belum kunjung bangkit dari keterpurukan. Kesadaran akan pentingnya suatu perubahan pola pikir yang lebih dewasa dan rasional nampaknya menjadi satu-satunya jalan untuk menuju Indonesia yang lebih sejahtera. Ironis memang ketika kita sering melihat anak-anak jalanan mengais rupiah di pinggiran lampu merah, atau mendapati segerombolan pengemis musiman berbondongbondong hijrah ke kota saat bulan Ramadhan tiba; Bahkan, jika kita mau telusuri lebih dekat, banyak sekali perumahan-perumahan kumuh di kanan kiri rel kereta dimana ratusan keluarga tinggal disana, seakan menghapus kata “Keselamatan� dalam kamus hidup mereka. Ibarat mati di lumbung padi, orang-orang seperti ini adalah korban penjajahan di era modern. Kita telah dibodohi ! ! ! Tetapi tidak banyak yang menyadari hal ini, sungguh memprihatinkan. Sekolah menjadi lembaga yang disebut-sebut bisa merubah keadaan ke arah yang lebih baik. Pemerintah juga mulai menggalakkan peningkatan mutu pendidikan dengan berbagai cara, salah satunya meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik itu sendiri. Namun, disadari atau tidak di sisi lain masih banyak anak-anak yang putus sekolah dikarenakan kendala biaya, entah kemana larinya dana-dana bantuan yang selama ini dijanjikan untuk membantu orang-orang
28
Suara Pelajar Indonesia seperti mereka. Selain itu, pendidikan yang tinggi bukanlah jaminan apakah suatu Negara bisa mencapai masa kejayaannya. Terbukti dengan semakin banyaknya sarjana-sarjana di negeri ini tak mampu membawa perubahan begitu besar dalam berbagai aspek kehidupan. Pendidikan adalah saluran utama, bukan modal utama. Jadi, sekolah memberi kita jalan, tapi selebihnya tergantung ke arah mana kita melangkahkan kaki untuk berpacu dengan zaman yang kian menggilas. Itulah sebabnya terlalu dini untuk mengatakan bahwa Indonesia menjadi lebih baik dengan tingkat pendidikan yang lebih baik pula, karena pendidikan di negeri ini belum tentu dapat mengembangkan pola pikir anak-anak bangsanya untuk paling tidak mampu berdiri di kakinya sendiri. SMK yang selama ini kita tahu sebagai lembaga pendidikan kejuruan secara garis besar hanya menghasilkan pekerja, bukan pengusaha. Begitu pula dengan lulusan Perguruan Tinggi, tak ada jaminan bagi mereka untuk mampu bersaing dalam dunia entrepreneur di kemudian hari. Mindset, sebenarnya itulah kunci dari semua. Apakah kita pernah berfikir lebih jauh ketika suatu saat bertanya kepada seseorang “Setelah kuliah, kamu ingin kemana ?” , pasti jawaban yang akan kita dengar tidak jauh dari kalimat “Aku ingin mencari pekerjaan”. Nah, itulah masalahnya ! Orang Indonesia rata-rata mempunyai mimpi yang pendek. Apa artinya ? pada umumnya kita hanya ingin memperoleh segalanya secara instant. Kantor yang nyaman, kursi yang empuk, dan dompet yang tebal, itulah puncak dari harapan kebanyakan orang Indonesia. Padahal, kita bisa memperoleh yang lebih dari itu semua. Renungkan ! apa yang bisa terjadi bila kata “Mencari pekerjaan” digantikan dengan “Menciptakan pekerjaan” ?. Anggap saja hanya sekitar 5% dari total pengangguran di Indonesia yang berjumlah 23.000.000 itu mampu berfikir demikian, atau boleh dikatakan sekitar l,l juta penduduk, dan setiap orang dari mereka mampu menciptakan home industry yang bisa menyerap tenaga kerja paling banyak sekitar 5 orang saja. Itu artinya, sekitar 7 juta pengangguran telah
29
Forum Pelajar Indonesia mendapatkan pekerjaan, sisanya adalah ibu rumah tangga dan penduduk usia produktif yang masih atau telah menjadi tanggungan si pengisi lowongan. Belum lagi bila para pekerja yang dimaksud ini sudah memiliki ketrampilan dan mampu menciptakan lowongan sendiri. Nah, bukankah dengan begitu masalah pengangguran di negeri ini lambat laun akan terpecahkan ? Kita masih perlu berkaca pada Negara-negara Maju yang sudah mampu menerapkan pola pikir progresif pada warga negara mereka. Jepang contohnya, terlepas dari segala isu negatif tentang pergaulan di Negara ini, Jepang telah mampu melahirkan generasigenerasi luar biasa yang telah menyulap negaranya sebagai pusat pertumbuhan sekaligus Negara termaju di kawasan Asia. Tsunami dan gempa yang terjadi pada l1 Maret lalu membuat kita tergugah, betapa pedulinya mereka terhadap tindakan-tindakan preventif yang sudah sepatutnya diterapkan. Meski negeri Matahari Terbit ini porak-poranda akibat Tsunami yang menghujam, namun dapat kita lihat dari gambar-gambar yang berhasil direkam bahwa sebagian masyarakat Jepang terlihat tenang dalam menghadapi bencana yang datang. Bangunan-bangunan juga telah dirancang tahan gempa sehingga resiko-resiko tertentu bisa diminimalisir. Di sisi lain, penanganan terhadap bencana sudah menjadi kurikulum tersendiri dalam system pendidikan masyarakatnya. Tak heran bila mereka sudah terlatih untuk hal-hal semacam ini. Tak berlebihan bila salah satu stasiun televisi nasional kita sempat mengangkat tema “Ketangguhan Jepang Memukau Dunia� sebagai topik utama. Mengagumkan bukan ? Kekaguman terhadap Negara lain tidak dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik dari sekarang. Telah menjadi tugas kita untuk membuat Indonesia menjadi yang paling mengagumkan daripada yang lain. Lalu sekarang pertanyaannya, apa yang bisa kita lakukan sebagai remaja untuk mencapai hal tersebut ? Satu-satunya hal yang
30
Suara Pelajar Indonesia harus dilakukan adalah mengubah mindset kita sendiri, bukannya menjadikan sekolah sebagai tumpuan utama meraih cita-cita yang selama ini kita inginkan, karena besarnya kemungkinan suatu mimpi akan terwujud berbanding lurus dengan kualitas pola pikir seseorang yang bersangkutan. Pertanyaan selanjutnya, bagaimana caranya? sugestikan pada diri kita bahwa mimpi-mimpi kita selama ini adalah jalan untuk menyalurkan kepedulian terhadap negeri kita tercinta. Kepedulian tidak harus ditunjukkan dengan seperti apa yang saya paparkan sebelumnya, tapi paling tidak sumbangkanlah sesuatu pada Indonesia yang bisa berguna di kemudian hari. Orang-orang yang telah sukses selalu berkata “Jangan takut untuk bermimpi, jangan takut untuk memulai, dan jangan takut untuk gagal” , karena tanpa kata “GAGAL” , tidak akan pernah ada kata “BERHASIL”. Bukankah ini cukup untuk memotivasi kita sobat? Paling tidak mereka adalah orang yang lebih berpengalaman daripada kita, dan terbukti bahwa pada akhirnya dengan prinsip seperti itu mampu membawa diri mereka pada jalan untuk menemukan kesuksesannya sendiri. Lalu, mengapa tidak dengan kita ? Tentunya kita tidak rela bila kekayaan yang serba melimpah ini dengan mudah diambil orang lain, sedangkan masih banyak rakyat kita yang tidak mampu membeli sesuap nasi sekalipun. Kita sedang ditunggu saudara-saudara di luar sana yang masih membutuhkan uluran tangan. Saya yakin bahwa banyak yang bisa dilakukan remaja untuk membawa tanah air tercinta kepada keadaan yang lebih baik. Jangan menjadikan “masih sekolah” sebagai alasan untuk tidak mau bertindak, karena justru saat kita sekolah pola pikir dan pandangan hidup dengan mudah terbentuk . Yakinlah bahwa Indonesia akan berubah, dan kita-lah agenagen perubahannya ! Semoga ini bisa membuka mata kita tentang seberapa pentingmya peran kepedulian remaja Indonesia dalam mempersiapkan diri untuk memulai perubahan ke arah yang lebih baik. Ingat ! kesuksesan bukanlah diukur dari seberapa tinggi atau seberapa lama kita
31
Forum Pelajar Indonesia sekolah, tapi dari seberapa besar keinginan dan kepedulian untuk mengubah sesuatu yang sudah sepatutnya dirubah. Mari bersamasama bergandeng tangan untuk menyongsong hari esok dengan semangat yang baru ! Majulah Indonesiaku ...
Yoga Tri Waskito Nugroho, SMAN 1 Blitar
32
Suara Pelajar Indonesia
Peran dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Peduli Anak Jalanan
Anak jalanan sudah tidak asing lagi bagi warga penduduk di In-
donesia terutama di daerah perkotaan seperti Jakarta, Bandung, Surabaya bahkan kota kecil sekalipun seperti kota Ambon. Anakanak jalanan ini terdiri dari berbagai usia sekolah, dari yang berusia sekolah TK bahkan sampai Sekolah Menengah Atas. Tak jarang mereka harus mencengkram erat koran jualan mereka dengan penuh kekecewaan tatkala mata hati memandang perih anak-anak lain yang berjalan dengan riangnya dalam balutan seragam sekolah. Mereka adalah anak-anak bangsa yang memiliki hak mengenyam pendidikan, namun karena pengaruh sosial memaksa mereka harus turun ke jalan. Saya pernah bertanya pada seorang anak jalanan di kota Ambon “Ade cita-cita apa?� (Dek, cita-citanya apa?) dengan polos ia menjawab “Beta mo jadi polisi� (Saya ingin jadi polisi) Hati saya tercengang, senang memang melihat mereka masih memiliki citacita walau dalam keadaan mereka yang terbatas, tapi apakah anak ini mampu melewati tes kepolisian jika huruf saja ia sudah lupa? Ia tidak mampu melanjutkan pendidikannya di sekolah dengan program gratis pemerintah karena tidak mempunyai laporan pendidikan. Mereka memang tanggung jawab pemerintah, tapi apa salahnya sebagai bangsa yang cerdas dan bersatu, kita meluangkan waktu kosong kita setelah pulang sekolah untuk berbagi hal yang pernah kita dapat saat duduk di bangku Sekolah Dasar. Menurut saya ada banyak sekali hal yang dapat kita lakukan untuk mereka. Salah satu yang terpikir oleh saya adalah dengan men-
33
Forum Pelajar Indonesia gumpulkan mereka ke dalam beberapa kelompok, lalu mengadakan pertemuan sedikitnya seminggu sekali. Dimana dalam pertemuan ini, kita harus memberikan permainan-permainan yang menarik dan menyenangkan tapi juga secara tidak langsung mampu menyampaikan apa maksud dan tujuan. Kelompok dibentuk dengan tiap kelompoknya terdiri dari sekitar 10-15orang. Kelompok dibentuk berdasarkan umur. Umurnya berkisar antara 3-13 tahun. Batas umur 13 tahun bermaksud untuk mempermudah kita menangani mereka. Karena mengingat umur kita sendiri, kalau kita mau menangani anak jalanan dengan umur diatas 13 tahun, mungkin kita akan kesulitan. Kita dapat mengajak mereka bergabung dengan cara berkeliling ke tempat yang biasanya terdapat banyak anak jalanan, kemudian melakukan pendekatan dengan cara mengobrol dengan mereka. Lalu setelah itu kita dapat mengajak mereka untuk berkumpul disuatu tempat umum yang mudah dijangkau oleh mereka, misalnya lapangan terbuka yang dekat dengan tempat tinggal mereka. Waktu pertemuan pun sebaiknya ditentukan untuk tidak mengganggu aktivitas mereka, misalnya pukul 18.00 saat merea telah selesai mengumpulkan uang. Kita dapat memberikan pelajaran dasar semasa kita duduk di sekolah dasar secara lebih sederhana agar mereka tidak bosan. Setelah kita memberikan sedikit pelajaran sederhana kita dapat mengaplikasikannya kedalam permainan-permainan yang didalamnya terdapat unsur pelajaran. Misalnya permaianan dimana kita bertanya apa nama hewan yang berawal dengan huruf “H� misalnya. Permaian ini dapat membuat mereka lebih memahami bagaimana huruf-huruf yang telah diajarkan sebelumnya, diaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari. Permainan lain misalnya “Serigala Domba�. Permainan ini penjelasaannya sebagai berikut, beberapa orang dari kita dapat menjadi serigala dan beberapanya lagi menjadi domba bersama anak-anak ini. Serigala-serigala akan saling bergandengan tangan
34
Suara Pelajar Indonesia sambil berdiri membelakangi domba-domba. Domba-domba juga saling bergandeng tangan sambil berdiri menghadap belakang serigala. Domba akan berteriak kepada serigala “What is the time Mr.Wolf?” kemudian yang menjadi serigala akan menjawab misalnya “It’s five o’clock” yang berarti domba-domba harus melangkah sebanyak 5 langkah. Domba-domba akan melangkah sambil berteriak menghitung dalam bahasa Inggris “one, two, three, four, five” kemudian setelah mereka melangkah sebanyak angka yang disebutkan Mr.Wolf, mereka kembali mengulang pertanyaan “What is the time Mr.Wolf?”. Serigala dapat menjawab pukul berapa seperti sebelumnya namun dalam angka yang berbeda, sampai saat Mr.Wolf menjawab “It’s lunch time” berarti serigala akan berbalik arah dan berusaha menangkap dombadomba artinya domba-domba harus berlari untuk tidak tertangkap oleh serigala. Dan tiga orang terakhir yang belum tertangkap oleh serigala yang menjadi pemenangnya. Permainan ini bertujuan untuk mengenalkan mereka pada angka dalam bahasa asing. Melalui permainan ini, lama kelamaan anak-anak ini akan mengingat angka dalam bahasa asing tersebut. Saat kita menjelaskan cara bermain kepada mereka, kita juga harus menjelaskan arti dari bahasa asing yang terkandung. Dalam setiap permainan sebaiknya kita memberikan cokelat atau biskuit pada tiap pemenang permainan agar ada dorongan dalam diri tiap-tiap anak untuk mau belajar sehingga dapat memenangkan permainan dan mendapat cokelat atau biskuit. Tapi pada awal sebelum belajar sebaiknya tiap anak diberikan masing-masing satu cokelat atau biskuit sehingga ada semangat untuk belajar dalam diri mereka. Selain menyampaikan pelajaran dan permainan, kita juga dapat menyampaikan hal-hal sederhana disaat kita sedang belajar atau-
35
Forum Pelajar Indonesia pun bermain dengan mereka. Misalnya saat mereka makan cokelat dan bungkusnya dibuang begitu saja, kita dapat menegurnya dengan lembut dan berkata, misalnya “Dek, sampah harusnya dibuang dimana? Di tempat sampah kan? Masa dibuang disitu? Ambil yuk bungkusnya terus dibuang ditempat sampah� kemudian saat mereka telah membuang bungkus cokelat di tempat sampah, kita harus berkata, misalnya “Iya, anak pintar� sehingga mereka merasa dihargai dan diperhatikan. Selain itu juga kita harus memberikan peraturan misalnya tidak boleh mengeluarkan kata kotor, yang ketahuan mengeluarkan kata kotor akan disentil, disentil tidak harus dengan kuat tapi sentil bermaksud untuk mereka tidak boleh mengeluarkan kata kotor lagi. Kita harus menghargai mereka dalam hal-hal kecil misalnya saat mereka sedang berbicara menyampaikan sesuatu kepada kita, kita harus tenang dan mendengarkan mereka agar mereka merasa dihargai. Saat kita bisa menghargai mereka, dengan sendirinya mereka juga akan menghargai kita. Kita harus menjelaskan kepada mereka, kenapa harus buang sampah pada tempatnya, kenapa tidak boleh mengeluarkan kata kotor, kenapa harus tetap jujur walau keadaan mendesak kita untuk tidak jujur, dan lain lain. Kita juga harus bias peka melihat kebutuhan mereka misalnya saat mereka datang tanpa alas kaki, kia dapat membelikan mereka alas kaki. Harapan saya semoga anak-anak jalanan ini tetap diperhatikan karena mereka juga menjadi harapan bangsa untuk kemudian hari. Jika pemerintah tidak mampu menangani mereka karena jumlah mereka yang terlalu banyak sehingga kebutuhan psikologis mereka belum bisa terpenuhi, mengapa kita yang juga merupakan anak bangsa tidak dapat melakukan hal-hal kecil yang berdampak bagi bangsa ini? Hanya dengan melakukan hal-hal kecil seperti diatas, kita dapat membantu merubah mental masyarakat Indonesia meskipun masih dalam jumlah yang sangat kecil. Maksud saya, saat kita mulai merubah kebiasaan mereka untuk tidak buang sampah sembaran-
36
Suara Pelajar Indonesia gan, jika dari kecil mereka sudah buang sampah pada tempatnya dan itu menjadi kebiasaan, mereka akan mewariskan pada orang-orang disekitar mereka. Bahkan jika mereka sudah ditanamkan bahwa sampah dapat menyebabkan banjir, bisa saja saat mereka berjalan di jalan dan terdapat sampah berceceran, mereka dapat mengangkat lalu meletakannya di tempat sampah. Bagaimanapun juga, saat sampah berkurang otomatis tinggi banjir yang akan datang akan juga berkurang walau hanya 0,1 cm, bandingkan jika banjir yang datang akan bertambah tinggi 0,1cm. Saya rasa ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membangun ulang mental bangsa ini, bahkan hanya dengan hal yang kecil sekalipun.Walau hanya dalam jumlah yang kecil tapi tetap jauh lebih baik daripada tidak sama sekali bukan?
Cynthia Tehuayo, SMA NEGERI 1 AMBON
37
Forum Pelajar Indonesia
Pelajar Adalah Segalanya Dalam Mewujudkan Indonesia Sehat
S
aat ini begitu banyak anak-anak yang bersemangat untuk sekolah. Berusaha menggapai cita-citanya. Siap memikul beban untuk memperbaiki negara dan menjadi harapan bangsa. Namun, ada satu hal yang sering di lupakan dalam usaha mewujudkan misi tersebut, yaitu seharusnya seorang pelajar tidak hanya belajar dan berprestasi saja namun juga harus sehat. Perlu kita pikirkan mengapa hal ini terlupakan, padahal kesehatan merupakan aspek penting dalam mewujudkan kesuksesan para pelajar. Para pelajar harus menyadari kesehatan, sehingga misi sebagai penerus bangsa mampu terlaksana dengan baik. Agar para pelajar mau menyadari pentingnya kesehatan dan mampu serta mau menyehatkan dirinya dan tentu saja Indonesia, mereka harus mengetahui apa peran mereka dan program apa saja yang dapat mereka lakukan untuk Indonesia sehat. Dengan begitu semakin pendek dan mudahlah jalan yang akan di tempuh para pelajar dalam usaha menjadikan Indonesia sehat. Peran pelajar yang pertama adalah sebagai Dokter. Artinya pelajar harus mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan, mengetahui hal apa saja yang baik bagi kesehatan dan apa yang tidak baik bagi kesehatan. kemudian pengetahuan itu akan mudah diterapkan pelajar bagi dirinya dan ia pun akan mudah memberitahu orang lain terutama orang terdekatnya sesama pelajar. Kedua, peran pelajar sebagai Seniman. Disini pelajar bisa berkarya sesuai keinginannya namun tetap mampu menjadikan Indonesia sehat. Sehingga pelajar mampu menyehatkan Indonesia dengan tetap bisa bersenangsenang Bagaimana bisa? tentu saja bisa. Para pelajar bisa membuat berbagai macam tempelan dinding, poster, artikel, puisi, pantun, dll. Yang mana dalam karya-karya tersebut terdapat pesan yang menga-
38
Suara Pelajar Indonesia jak menjaga kesehatan, meningkatkan kualitas kesehatan Indonesia, dan berbagai pesan lainnya yang berhubungan dengan Indonesia sehat seperti narkoba ≠teman, rokok membunuh hidupmu secara perlahan, pemuda penegak kesehatan bangsa, dsb. Karya-karya itu dapat di pajang di kamar, ruang keluarga, kelas, mading, dll. Sehingga para penikmat karya-karya tersebut akan tertarik dan ikut membantu meningkatkan kualitas kesehatan Indonesia. Ketiga, sebagai Psikolog. Dalam hal ini pelajar diminta untuk saling memahami keadaan dirinya dan sesamanya. Pelajar diharapkan dapat merubah kesehatan pelajar lainnya dengan menggunakan perasaan dan pengendalian diri terhadap masalah-masalah kesehatan yang ada. Pelajar mewujudkan Indonesia sehat melalui pemahaman, saling pengertian, dan kepedulian antar perasaan dengan perasaan. Contohnya seorang pelajar yang mengkonsumsi narkoba, pelajar yang lain berusaha merubah pelajar tersebut melalui pendekatan dari hati ke hati dan mengajaknya untuk berobat ke pusat rehabilitasi. Serta terus memotivasi pelajar tersebut untuk berhenti mengkonsumsi narkoba. Para pelajar perlu melakukan hal ini karena kepedulian antar sesama pelajar adalah hal yang sangat penting Dan berbagai contoh lainnya yang mampu membuat pelajar termotivasi untuk memperbaiki kebiasaannya sehingga meningkatkan kualitas kesehatan dirinya dan orang sekitarnya. Peran keempat yaitu menjadi Orang/Ahli Hukum. Disini seorang pelajar diharapkan untuk mendisiplinkan dirinya dan pelajar lainnya dalam kesehatan, ia bisa membuat peraturan dan sanksi mengenai kesehatan yang dapat diterapkannya pada dirinya sendiri dan juga mampu mempengaruhi orang-orang sekitarnya. Untuk diri sendiri peraturan itu dapat seperti: jika tidak mencuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas maka dilarang makan, jika setiap hari tidak membersihkan kamar maka uang jajan akan dikurangi, dll. (pera-
39
Forum Pelajar Indonesia turan-peraturan ini harus mendapat bantuan dari orang tua selaku pengawas dan pengontrol di rumah. Sehingga mempermudah dalam penaatan peraturan). Jika paraturan dibuat bersama-sama anggota kelas atau seluruh warga sekolah, maka peraturan itu dapat berupa: jika membuang sampah sembarangan denda 10 ribu rupiah, yang tidak piket denda 20 ribu rupiah, dll. Hal ini tentu akan membuat setiap pelajar disiplin dalam penerapan kesehatan dan dengan mudahnya seluruh masyarakat Indonesia akan sehat dengan kedisiplinan. Yang kelima adalah sebagai Guru Agama. Rasanya terdengar sulit namun sesungguhnya tidak. Agama menentukan jalan hidup seseorang. Untuk itu lebih mudah rasanya menjadikan Indonesia Sehat bila pelajar mengetahui pandangan agama mengenai kesehatan kemudian menerapkannya. Dalam setiap agama yang ada di dunia ini ada aturan mengenai kesehatan. Dalam setiap agama, kesehatan sangat diutamakan. Seseorang yang berusaha menjaga kesehatannya menandakan bahwa orang itu mensyukuri karunia Tuhannya. Dan menjaga kesehatan juga sebagai lambang bahwa seseorang berusaha tetap taat menjalankan agamanya, mengapa? Karena dengan jiwa raga yang sehat, seorang umat akan mampu menjalankan syariat agamanya dengan baik dan benar. Sehat juga berarti bersih. Rasulullah berkata bahwa “Kebersihan adalah sebagian dari iman� ini berarti bahwa orang yang bersih adalah orang yang menjaga kesehatannya dan orang yang menjaga kesehatan adalah orang yang beragama. Untuk itu setiap orang harus mengetahui tata aturan kesehatan dalam agamanya agar bukan hanya untuk kebaikan di dunia namun juga untuk kebaikan di akhirat. Dan sebuah kewajiban bagi setiap orang untuk menjaga kesehatannya terutama pelajar yang merupakan harapan bangsa. Dengan begitu secara keseluruhan tugas dunia maupun akhirat dapat terlaksana dengan baik. Peran keenam yaitu sebagai Jurnalis. Disini pelajar tidak hanya menjalankan misi menyehatkan bangsa namun juga membuka jendela dunia
40
Suara Pelajar Indonesia karena pelajar diharapakan mampu mendapatkan berbagai macam informasi mengenai kesehatan dunia. Sehingga para pembaca dan pelajar itu sendiri akan tertarik pada kesehatan dan terus membantu menjadikan Indonesia sehat. Peran ini membawa dampak yang sangat baik karena selain mengutamakan peningkatan kesehatan Indonesia, pelajar juga dapat mengetahui keadaan kesehatan dunia, memperbesar jaringan pertemanan, bahkan juga membuka potensi diri dalam peradaban global sekarang. Dan berbagai macam program yang dapat dijalankan oleh pelajar untuk pelajar lainnya demi Indonesia sehat seperti : pertama, menjadikan kegiatan mencuci tangan sebagai kewajiban setelah beraktivitas, untuk program di sekolah dapat dilakukan tiap kelas. Jadi, tiap kelas wajib memiliki sabun cuci tangan sehingga tiap siswa dapat dengan mudah menjalankan kewajiban ini karena sarana tersedia dengan baik. Kedua, dibuatnya kegiatan olahraga bersama setiap hari minggu. Kegiatan olahraga ini dapat disesuaikan dengan sekolah masing-masing seperti lari pagi, sepeda santai, senam, dll. Setelah olahraga bersama dilanjutkan dengan gotong-royong membersihkan kelas. Kemudian diadakan acara makan bersama yang menu makanan itu memenuhi Pola Menu Seimbang. Kegiatan ini tidak hanya menyehatkan namun juga mampu mempererat tali persaudaraan antar pelajar serta menumbuhkan rasa disiplin dan cinta kebersihan. Ketiga, tiap pelajar harus membuat karya-karya mengenai kesehatan. Karya ini dapat berupa apa saja, seperti puisi, gambar, poster, puisi, pantun, dll. Karya ini dapat di pajang di kamar maupun di sekolah. Karya-karya ini akan menumbuhkan sikap peduli kesehatan dan mampu menikatkan kreatifitas anak Indonesia sehingga membuat pelajar Indonesia berani berjuang demi kesehatan Indonesia melalui karya-karya mereka. Keempat, diadakannya lomba kelas sehat setiap minggu/ setiap bulan. Penilaian untuk pemenang kelas kesehatan dimulai dari daftar banyaknya
41
Forum Pelajar Indonesia kehadiaran siswa pada waktu yang telah ditentukan, kelengkapan perangkat kelas(sabun cuci tangan, alat bersih-bersih kelas, karyakarya mengenai kesehatan, tanaman yang sehat dan segar). Tumbuhan mampu menjaga kesehatan manusia di Bumi karena tumbuhan menghasilkan oksigen dan dapat menjaga kestabilan bumi sehingga manusia dapat hidup dengan nyaman tanpa adanya penyakit yang mengancam. Dengan mencintai dan melestarikan tumbuh-tumbuhan, manusia sudah berhasil mencegah penyakit yang bermula dari menurunnya jumlah tumbuh-tumbuhan di Bumi seperti kanker kulit akibat suhu Bumi yang tinggi, menurunnya ketahanan tubuh akibat banyaknya zat kimia berbahaya di Bumi yang tidak bisa diserap seluruhnya oleh tumbuhan, menstabilkan jumlah oksigen di bumi, dll. Jadi, setiap pelajar wajib memiliki tanamannya sendiri, dengan begitu para pelajar akan berusaha mencintai seluruh tumbuhan yang ada di Bumi dan kesehatanpun akan terjaga. Program ini akan membuat pelajar terbiasa disiplin dalam menjaga kesehatan, peduli pada kesehatan dirinya dan lingkungannya, akan meningkatkan kenyamanan dalam belajar karena kelas yang bersih, indah dan segar dengan adanya tumbuh-tumbuhan yang terdapat didalam kelas, dan menjadikan bumi tertap terjaga keindahannya karena para pelajar akan terus mencintai, menjaga, dan melestarikan tumbuh-tumbuhan yang ada di Bumi. Kelima, diadakannya kegiatan sosial yang dilakukan oleh pelajar dan untuk pelajar. Kegiatan ini dilakukan guna membantu pelajar-pelajar yang kesehatannya kurang baik dan yang tinggal di daerah tidak sehat agar kehidupan mereka menjadi lebih baik dan setara dengan pelajar-pelajar lainnya yang sehat dan tinggal di lingkungan yang nyaman. Kegiatan itu dapat berupa bantuan dana, bantuan perlengkapan sekolah, pengobatan gratis, ataupun pemindahan anak-anak yang tidak memiliki tempat tinggal yang nyaman ke tempat yang dapat memberikan kenyamanan bagi mereka secara jasmani dan rohani. Kegiatan ini akan mam-
42
Suara Pelajar Indonesia pu meningkatkan kesehatan pelajar-pelajar Indonesia yang kurang beruntung, serta menumbuhkan kepedulian terhadap sesama agar setiap pelajar di Indonesia merasakan kenyamanan hidup sebagai warga Indonesia yang merdeka. Keenam, dibuatnya kompetisi antar pelajar untuk menemukan suatu alat yang mampu memudahkan para pelajar dalam meningkatkan kesehatan Indonesia. Kegiatan ini dapat dikelola oleh pelajar langsung melalui organisasi ataupun perkumpulan pelajar. Program ini akan melahirkan penerus bangsa yang pintar dan peduli pada kesehatan bangsanya. Ketujuh, diadakannya seminar dan kampanye guna menambah ilmu kesehatan. Seminar dan kampanye dapat berupa cara memelihara kesehatan Indonesia, stop merokok, narkoba adalah musuh, dan berbagai topik lainnya yang membahas isu mengenai kesehatan yang banyak dibicaran dunia saat ini. Kegiatan ini dapat dikelola oleh organisasi maupun perkumpulan pelajar. Kegiatan ini akan memperluas pengetahuan mengenai kesehatan, memberikan kesempatan para pelajar untuk berkreasi menampilkan kreatifitas yang akan meningkatkan kesehatan Indonesia, dan mampu memperluas jaringan persahabatan antar pelajar lainnya. Kedelapan, diadakannya perjanjian oleh pelajar dan untuk pelajar. Perjanjian itu berkaitan erat dengan kesehatan, seperti buang sampah sembarangan denda Rp 10.000, tidak ikut gotong royong membersihkan kelas denda Rp.20.000, dll. Perjanjian ini akan menjadikan para pelajar terbiasa menjaga kesehatan, disiplin dan jujur dalam bertindak. Selain itu, sanksi-sanksi dari peraturan yang ditetapkan juga mampu memberikan keuntungan lebih seperti sanksi denda yang tentunya akan menambah uang kas dan dapat dimanfaatkan untuk menambah sarana penunjang kesehatan di sekolah ataupun di masyarakat. Begitu banyak peran dan program yang dapat dijalankan dari pelajar oleh pelajar dan untuk pelajar. Dengan memahami peran dan
43
Forum Pelajar Indonesia program-program yang memungkinakan untuk dijalankan, kita sebagai pelajar akan mudah dalam mewujudkan Indonesia sehat. Harapan terbesar adalah seluruh pelajar Indonesia memahami peranannya bagi kesehatan Indonesia sehingga mau dan mampu melakukan yang terbaik bagi kesehatan Indonesia dengan sikap terbuka dan ikhlas karena sesungguhnya program-program tersebut tidak sulit untuk dilakukan, menyenangkan dan membawa berbagai dampak positif lainnya.
Dytta Fitria, SMAN 1 PAYAKUMBUH
44
Suara Pelajar Indonesia
Dynamo of a Nation
P
emuda adalah generasi penerus bangsa, dimana baik dan buruknya suatu Negara ada ditangan pemuda. Pemuda mempunyai sifat dan watak yang khas, yakni optimisme, berpikiran maju, daya juang tinggi dan mau menerima dan menghadapi perubahan, bahkan menjadi pelopor perubahan. Bung Karno pernah berkata, “Beri aku seribu orang dan dengan mereka aku akan menggerang gunung Semeru! Beri aku sepuluh pemuda yang membara cinta kepada Tanah Air maka aku akan mengguncang dunia!�. Dilihat dari perkataan Bung Karno, peran dan aksi nyata pemuda mampu mengguncang dunia. Seringkali kita mendengar stigmatisasi tentang pemuda terutama pelajar, seperti tidak memiliki sopan santun, tidak bertanggung jawab dan cenderung terjun ke hal-hal negative seperti tawuran, bolos sekolah, narkoba, rokok, dan bahkan tidak mempunyai jiwa nasionalisme. Faktor stigmatisasi ini dikarenakan karena pemuda masih belum bisa mengontrol emosi dan mudah terbawa pergaulan. Saya melakukan observasi dan penelitian terhadap 10 siswa SMA di Jakarta, dengan sekolah yang berbeda-beda. Dan 7 dari 10 orang pelajar ini, bahwa mereka sangat peduli terhadap lingkungan dan permasalahan yang ada disekitar mereka. Mereka aktif dan agresif dalam mencari informasi kegiatan-kegiatan sosial, workshop, seminar dan lain-lain melalui internet. Di zaman serba teknologi ini, kita dengan mudah mendapatkan informasi melalui internet. Inovasi yang dilakukan oleh organisasi pemuda yang bernama Indonesian Youth Act (IYA) memanfaatkan media internet untuk menarik anggota dan menyebar luaskan kegiatan
45
Forum Pelajar Indonesia yang mereka laksanakan. Organisasi pemuda ini bergerak dibidang sosial, lingkungan dan seni. Ketua dari organisasi ini juga seorang pelajar SMA, dan struktur inti dan anggota IYA ini didominasi oleh pelajar SMA. IYA yang dibentuk pada bulan Februari 2011 ini, sudah memiliki 200 lebih anggota, dan organisasi ini sudah menyampai D.I Yogyakarta. Dengan kreatifitas yang mereka miliki, mereka memanfaatkan jejaring sosial di internet untuk merekrut anggota, dan mengajak pemuda untuk menunjukan kepedulian mereka dan melakukan aksi nyata untuk perubahan. Pada hari bumi, IYA mengadakan kampanye hari bumi di Bundaran HI Jakarta dan 0 KM Benteng Vandeburg D.I Yogyakarta. IYA membagikan benih pohon trembesi dan pohon afrika dengan tujuan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan melakukan penghijauan. Selain itu, IYA mempunyai program-program jangka pendek, menengah dan panjang, dimana program-progam ini mempunyai tujuan untuk pemuda turut serta aktif dalam kegiatan-kegiatan positif, yang menumbukan simpati dan rasa nasionalisme para pemuda, karena pemuda adalah kunci masa depan Negara. Menurut kacamata saya, di zaman teknologi ini mari kita memanfaatkan media internet secara optimal untuk mengajak pemuda berperan aktif dan menunjukan kepedulian. Dengan membuat suatu website yang dimana website itu merupakanportal informasi dengan system integrated yang berisikan informasi-informasi untuk pemuda (pelajar maupun mahasiswa), seperti artikel-artikel pengetahuan, agenda kegiatan-kegiatan positif (Seperti seminar, workshop, outbond, bakti sosial,dll), kemudian menyuguhkan video-video dan fotofoto realita yang terjadi di masyarakat. Untuk mendapatkan titik tertinggi kepedulian pemuda, pemerintah, orang tua, dan masyarakat perlu berkerja sama untuk meningkatkan motivasi. Dengan adanya keinginan yang kuat dan dinamis maka pemuda mempunyai tujuan dan tenaga untuk
46
Suara Pelajar Indonesia mencapai titik tertinggi itu. Bahkan hal yang tidak mungkin, menjadi sangat mungkin. Dan seiring berjalannya proses itu, maka pemuda mempunyai etika, moral, integritas, dan kepedulian yang tinggi. Bukan hal yang tak mungkin perubahan itu akan terjadi. Dan siapakah yang tak mau Indonesia mengalami perubahan lebih baik? Marilah dimulai dari pemuda, kunci masa depan.
Novita Natalia K, SMAN 42 JAKARTA
47
Forum Pelajar Indonesia
Peran dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia PEDULI (2)
Ada pepatah mengatakan, Bangsa yang besar adalah bangsa yang
mampu menghargai pahlawannya. Namun bagi saya Bangsa yang besar adalah bangsa yang bukan hanya mampu menghargai pahlawannya, tetapi juga mampu menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungannya. Kita hidup sebagai makhluk sosial yang berkelompok, saling membutuhkan satu sama lainnya. Tuhan pun telah menciptakan kita manusia sebagai mahkluk yang paling sempurna dengan memberi kita akal pikiran dan perasaan untuk saling mengasihi, untuk saling peduli. Kepedulian merupakan dasar untuk rasa cinta dan kasih sayang tumbuh. Cinta kasih yang berbuah keharmonisan dalam hidup. Rasa kepedulian, kasih sayang, dan keinginan untuk menolong sesama bersumber dari rasa empati pada diri seseorang. Alfred Adler mendefinisikan empati dengan kemampuan seseorang untuk “melihat dengan mata orang lain, mendengar dengan kuping orang lain, dan merasakan dengan hati orang lain�. Bermula dari rasa peduli kita mampu mengubah hidup kita bahkan hidup orang lain menjadi lebih baik. Karena dari rasa peduli kita mampu memberikan harapan baru bagi orang lain. Pelajar sebagai generasi penerus bangsa memiliki andil yang sangat besar untuk masa depan bangsa Ini. Untuk menjadi bangsa yang besar dan bangsa yang sukses bukan hanya dibutuhkan pelajar yang pandai atau pelajar yang terampil. Pandai dan terampil tanpa
48
Suara Pelajar Indonesia rasa peduli dalam dirinya hanya akan menjadikannya seorang Koruptor yang pandai, Mafia busuk yang menggerogoti Negeri ini, meraup keuntungan dengan segala cara demi kepuasan pribadi! Bagaimana dengan pelajar Indonesia yang di sekolahkan pemerintah jauh – jauh di Negeri orang? Dengan harapan ilmu yang diperoleh dapat diabdikan bagi Negerinya sendiri, untuk mensejahterakan rakyatnya. Namun yang terjadi justru sangat mengecewakan. Mereka yang telah sukses menimba ilmu di Negeri orang lebih banyak tak mau lagi kembali ke Negeri sendiri. Mereka lebih memilih mengabdi di Negeri orang ketimbang Tanah Airnya, Negeri yang memberinya kehidupan. Apakah penyebabnya? Atau kah reward yang diberikan Negari orang lebih menjanjikan? Atau kah sudah tidak ada lagi kepedulian terhadap Tanah Air sendiri? Saya rasa jawabannya adalah sudah lunturnya rasa empati dan kepedulian terhadap bangsa ini sehingga lebih mementingkan kepentingan pribadi, tidak mempedulikan lagi bahwa Bangsa ini membutuhkan mereka. Apakah terfikir olehmu bahwa kejujuran merupakan suatu bentuk kepedulian? Jika ada yang berkata “Saya berbohong demi kebaikan, saya berbohong karena saya peduli!�, saya sangat tidak setuju. Justru dengan berbohong menunjukkan kita tidak peduli, mengapa? Karena dengan berbohong kita akan menutupi kebohongan lain yang timbul dengan kebohongan pula. Jika kita peduli, kita hendaknya jujur meski pun pahit diawalnya. Namun saya yakin akan baik pada akhirnya. Rasa kepedulian harus tertanam sedini mungkin dalam diri kita. Mulailah dari hal - hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya. Dengan begitu kita telah menjadi orang yang peduli terhadap lingkungan kita. Atau mungkin dengan membantu saudara – saudara kita yang kurang mampu, atau yang tertimpa musibah. Kita bisa membantu tidak hanya dari segi material tapi juga dari dukungan
49
Forum Pelajar Indonesia moril, atau hanya sebentuk doa tulus untuk mereka. Berikan apa yang mampu kita berikan, yang terpenting ikhlaslah maka menjadi berkah bagi diri kita. Pelajar yang peduli. Apa peran kita sebagai pelajar? Dan apa hal yang dapat pelajar lakukan untuk menuju Indonesia Peduli? Jawabannya sangat banyak. Lantas yang kita dapat lakukan adalah memulainya dari diri kita sendiri. Peduli terhadap diri kita sehingga kita belajar bertanggung jawab pada diri sendiri. Memulainya dari diri sendiri maka rasa itu akan berkembang dan terus berkembang sehingga kita peduli terhadap orang lain, dan lingkungan. Kemudian muncul pertanyaan, apa program yang dapat kita sebagai pelajar lakukan menuju Indonesia Peduli? Ada banyak sekali kegiatan yang dapat kita lakukan dan kita salurkan. Melalui keorganisasian OSIS misalnya, kita bisa mengajukan program – program sosial seperti penggalangan dana untuk kegiatan sosial di hari - hari besar seperti peringatan HIV/Aids sedunia atau program peduli lingkungan. Dengan mengadakan lomba kebersihan dan keindahan kelas misalnya, mampu memotivasi siswa untuk peduli terhadap kebersihan lingkungannya. Indonesia sebagai Negara maritim seringkali tertimpa bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor atau bahkan Tsunami. Pelajar dapat melakukakan kegiatan sosialnya sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dengan membuka posko bantuan bencana di sekolahnya. Kegiatan seperti ini mampu memberikan kesempatan siswa untuk berbuat kebaikan sekaligus menumbuhkan rasa empati terhadap orang lain. Kepedulian tidak hanya dapat kita salurkan melalui kegiatan sosial saja, akan tetapi masih banyak bidang lain seperti peduli pendidikan, peduli kesehatan, peduli lingkungan dan banyak lagi. Jangan
50
Suara Pelajar Indonesia hanya berpikir, oh kepedulian itu hanya mencangkup kegiatan sosial saja. Itu salah besar, karena rasa peduli itu memiliki ruang lingkup yang sangat luas mencangkup segala aspek kehidupan. Dan banyak sekali cara untuk menyalurkannya. Peduli pendidikan, jika seluruh pelajar peduli terhadap pendidikan sudah tentu tak akan ada lagi siswa yang bolos belajar. Karena mereka akan sangat menghargai pendidikan dan menyadari betapa berharganya ilmu itu. Melalui kegiatan seperti Forum Pelajar Indonesia ini saja pelajar bisa menyalurkan aspirasi dalam bentuk kegiatan pendidikan dan bertukar pikiran sehingga mampu memperoleh pengalaman yang dapat mereka realisasikan di lingkungan sekolah bahkan lingkungan sosial. Selain itu juga mampu memotivasi pelajar untuk peduli pada pendidikannya melalui kegiatan yang menunjang seperti ini atau program – program pendidikan lainnya. Peduli kesehatan tidak kalah penting. Jika tidak peduli pada kesehatan, bagaimana bisa kita mengikuti kegitan belajar di sekolah dengan baik? Mensosialisasikan makanan sehat dan bergizi diantara teman – teman bisa menjadi solusi yang baik. Peduli pula pada kesehatan diri sendiri untuk tidak jajan sembarangan. Membawa bekal ke sekolah merupakan ide yang bagus, selain terjamin kebersihannya kita juga dapat menghemat uang saku. Lingkungan yang bersih akan menciptakan kehidupan yang layak. Akan tetapi jika kita tidak peduli terhadap lingkungan kita, tentu kita tahu akibatnya. Kerugian bagi diri kita sendiri bahkan orang lain. Polusi dimana – mana, sampah bertebaran, hingga pemanasan global. Sungguh besar akibat dari ketidak pedulian kita terhadap lingkungan. Cintailah lingkungan, dengan mengadakan kegiatan menanam pohon dilingkungan sekolah dan kebersihan yang rutin yang dilakukan setiap minggunya oleh warga sekolah, menjadi hal kecil dengan banyak sekali dampak positif bukan hanya bagi siswa tapi juga selu-
51
Forum Pelajar Indonesia ruh warga sekolah. Sungguh besar dampak dari kepedulian. Dari rasa empati yang tumbuh dalam diri terbukti mampu mempengaruhi segala aspek kehidupan. Terutama kita sebagai pelajar hendaklah memiliki sifat mulia ini. Sehingga kelak dimasa depan kita dapat menjadi manusia sukses yang memiliki rasa kepedulian tinggi, menghargai hidup, dan yang terpenting menjadikan bangsa ini, Bangsa Indonesia menjadi Bangsa yang besar, Bangsa yang sejahtera, dan Bangsa yang menghargai diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Amin.
Nadya Purwanty, SMA Negeri 2 Kota Bengkulu
52
Suara Pelajar Indonesia
Penelitian Pengaruh Ekstrak Jintan Hitam (Nigella Sativa) Terhadap Kadar Asam Urat Darah (Uricacid) Mencit (Mus Musculus).
A
sam urat (uric acid) adalah senyawa turunan Purina dengan rumus kimia C5H4N4O3. Kelebihan (hiperurisemia, hyperuricemia) atau kekurangan (hipourisemia, hyporuricemia) kadar asam urat dalam plasma darah ini sering menjadi indikasi adanya penyakit atau gangguan pada tubuh manusia. Pada manusia, asam urat adalah produk terakhir lintasan katabolisme nukleotida purina, sebab tiadanya enzim urikase yang mengkonversi asam urat menjadi alantoin. Kami kutip data ini dari sebuah situs di Internet (Wikipedia. 2010. Asamurat . http:// www.wikipedia.com) Mencit (Musmusculus) adalah anggota Muridae (tikus-tikusan) yang berukuran kecil. Mencit mudah dijumpai di rumah-rumah dan dikenal sebagai hewan pengganggu karena kebiasaannya menggigiti mebel dan barang-barang kecil lainnya, serta bersarang di sudut-sudut rumah. Mencit kadang-kadang di simpan sebagai hewan peliharaan. Namun, sebagian besar mencit diperoleh dari peternak hewan laboratorium untuk digunakan dalam penelitian biomedis, pengujian, dan pendidikan. Kami kutip data ini dari sebuah situs di Internet (Wikipedia. 2010. Mencit . http:// www.wikipedia.com) Jintan Hitam (Nigella sativa) adalah rempah-rempah yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. Bagian tanaman yang sering digunakan adalah bijinya.Biji berwarna putih membentuk kapsul buah, ketika kapsul buah masak, dan kapsul akan terbuka dan biji yang berada didalamnya keluar dan menjadi hitam.Kami kutip data ini dari sebuah situs di Internet (Wikipedia. 2010. Jintan Hitam . http://
53
Forum Pelajar Indonesia www.wikipedia.com) Menurut (Al-Jasir. 1992) ; Biji jintan hitam mengandung substansi aktif timokuinon yang merupakan salah satu turunan fenil propane dan diperoleh dari oksidasi asam kuinat. Selain itu juga mengandung nigellon, minyak padat, vilote oil, alkaloid, saponin, dan fiber.Serta terkandung didalamnya mineral, kalsium, besi, sodium dan potassium. Sedangkan komposisi nutrisi yang terkandung adalah protein 21%, karbohidrat 35%, danlemak 35-38%. Berdasarkan pada paparan diatas maka kami ingin mengetahui apakah ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa) dapat berpengaruh terhadap kadar asam urat darah (Uric acid) terhadap mencit (Musmusculus) atau tidak, maka kamipun melakukan sebuah penelitian. Yang kami lakukan yaitu berupa observasi pada hewan coba (Musmusculus) yang telah dibuat kondisi patologis. kemudian dilanjutkan, Studi Kepustakaan dan yang terakhir melaksanakan percobaan. Kemudian menarik kesimpulan. Hewan coba dibuat kondisi patologis yang bekerja menghambat enzim urikase pada proses perubahan asam urat menjadi allantoin. Sehingga, ketika enzim urikase terhambat, akan terjadi kenaikan kadar asam urat darah. Kemudian dengan pemberian ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) dengan cara disuntikan. Pengukuran kadar asam urat darah dilakukan sebanyak tiga kali, yang pertama ketika dalam keadaan normal, kemudian setelah diinduksi, dan yang terakhir setelah diberi ekstrak jintan hitam (Nigella sativa). Berdasarkan pengukuran, kadar asam urat darah (Uric acid) setelah diinduksi mengalami kenaikan dari keadaan normal, dan setelah diberi ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) mengalami penurunan kembali. Ini berarti ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) mampu menurunkan kadar asam urat darah (Uric acid). Kifa Kafiyatu Hayyah, SMA Negeri 11 Garut
54
Suara Pelajar Indonesia
Perubahan Untuk Indonesiaku
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang kaya akan sumber
daya alam yang melimpah dan memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang tersebar di seluruh pelosok wilayah Indonesia. Oleh karena itu, patut untuk di lestarikan. Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang cukup besar apabila sumber daya alam tersebut digunakan dengan sebaik-baiknya dan didorong dengan semangat yang baru untuk lebih maju. Karena itulah saya selaku siswa SMA LTI IGM Palembang tertarik dan ingin menulis essai ini dengan judul “PERUBAHAN UNTUK INDONESIAKU�. Indonesia dahulu pernah dijuluki macan Asia yang cukup disegani oleh bangsa manapun tapi, julukan itu hilang begitu saja. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena sebagian masyarakat Indonesia tidak dapat mengolah sumber daya alam yang kita miliki dengan baik. Oleh karena itu, banyak investor asing yang menanamkan modalnya untuk kepuasan mereka sendiri. Contoh nyatanya di Provinsi Papua, PT Freeport milik Negara Amerika Serikat yang sekarang menanamkan investasinya untuk menambang emas di Negara Kita. Pernahkah kita berfikir, mengapa bukan kita yang melakukannya? Padahal semua kekayaan alam di Indonesia itu dapat digunakan oleh rakyat Indonesia untuk mencapai suatu kemakmuran tersendiri yang terdapat pada Undang-undang pasal 33 ayat 3. Pada saat kami melakukan study tour ke Negara Singapura dan Malaysia beberapa bulan yang lalu, ketika tiba di sana, saya sangat kagum melihat kota Singpura yang begitu bersih dan teratur. Di kota tersebut juga jarang ditemukannya kriminalitas khususnya pencurian karena di negara tersebut menggunakan sistem denda yang diketahui oleh kamera CCTV yang terdapat dimana-mana disetiap
55
Forum Pelajar Indonesia sudut kota, bahkan di bus pariwisata pun ada yang namanya CCTV. Pernah saya bermimipi, kenapa Indonesia ini tidak diterapkan hal seperti itu? Yang mungkin akan dapat mengembalikan Indonesia ini menjadi macan Asia kembali. Saya ingin Indonesia ini berubah, salah satu jalannya itu adalah dengan kreatifitas. Untuk itu marilah kita selaku pelajar Indonesia dapat turut ikut serta dalam kegiatan ini demi kemajuan kita bersama sebagai generasi penerus bangsa yang dapat mengubah Negara ini menjadi lebih baik lagi. peran dan program nyata saya selaku pelajar Indonesia untuk Indonesia kreatif adalah sebagai berikut: Pertama, lakukanlah sesuatu hal yang baru dan jangan pernah berputusa asa. Sebagai contoh, kita pasti mengenal Thomas Alfa Edison bukan? Thomas Alfa Edison lahir pada tahun 1847 yang menciptakan lampu listrik itu telah gagal dalam melaukuan percobaan sebanyak 9.999 kali dan percobaan yang ke 10.000 ternyata berhasil. Untuk sebuah pencapaian yang berdampak bagi semua orang di dunia ini, beliau tidak pernah berputus asa dan menyerah untuk sebuah keberhasilan yang nyata. Kedua, jangan pernah merasa takut jika hasilnya gagal. Ada sebuah pepatah yang mengatakan KEGAGALAN ADALAH SUATU KEBERHASILAN YANG TERTUNDA, dari pepatah tersebut dapat disimpilkan bahwa disetiap kejadian, peristiwa dan kegiatan tidak mungkin selalu ada yang namanya keberhasilan, pasti salah satunya gagal atau kurang sempurna. Ketiga, kembangkanlah imajinasi kita masing-masing . imajinasi kita tidak dibatasi oleh dunia yang nyata. Imajinasi kita tidak mengenal batas dan apapun yang ditangkap oleh pikiran kita dan kita yakini, akan dapat berwujud menjadi realitas apapun itu. Imajinasi kreatif kita membantu kita untuk mengeksplorasi pilihan-pilihan atau
56
Suara Pelajar Indonesia opsi yang berbeda dan melihat banyak sekali skenario dan peluang hasilnya. Keempat, harus lebih percaya diri. Segala sesuatu bila diawali dengan semangat dan percaya pada diri kita sendiri, maka kita akan termotivasi dan timbul rasa keinginan yang dapat mendorong kita untuk lebih maju. Kelima, carilah sebuah inspirasi yang dapat mengubah kita menjadi pribadi yang lebih baik. Contohnya: kita ingin membuat sebuah percobaan teknologi untuk membuat sebuah alat telekomunikasi sampai ke bulan tanpa rambatan oleh udara. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk mengatakan tidak mungkin, selama kita masih bekerja dan berusaha keras, maka janganlah berputus asa. Saya berharap program program tersebut dapat menjadikan Indonesia lebih baik lagi. demi kemajuan nusa dan bangsa. Karena untuk kedepannya kitalah selaku pelajar Indonesia yang menentukan masa depan Negara kita tercinta ini.
Muhammad Alwan Pratama Putra, SMA LTI IGM
57
Forum Pelajar Indonesia
Peran Dan Progran Nyata Pelajar Untuk Indonesia Peduli (3)
Dengan dimenangkannya perang Dingin. Peradaban Barat berada
pada puncaknya dan menunjukkan kecenderungan untuk membungkus seluruh dunia dalam berbagai bentuk, termasuk gelombang globalisasi yang sekarang menjadi sebuah kecenderungan yang tidak terhindari sama sekali. Proses gobalisasi (penduniaan) yang bergerak berlandaskan pada liberalisme fundamental itu telah memengaruhi seluruh aspek kehidupan di hampir semua lapisan masyarakat dunia, baik pada masyarakat di negara-negara maju maupun berkembang. Proses globalisasi ini mencakup lintas bangsa yang di dukung oleh berkembangnya ideologi kapitalisme yang mampu mengalahkan ideologi komunisme dan sosialisme, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (terutama teknologi informasi dan komunikasi), serta berkembangnya ekonomi liberal yang menghasilkan terciptanya pasar bebas. Pada pembahasan berikut ini, akan dibahas dampak globalisasi dalam bidang ekonomi, sosial budaya dan politik, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bagi kalangan yang sangat optimis terhadap globalisasi, seperti Thomas L. Friedman dan beberapa tokoh lainnya, globalisasi adalah satu-satunya jalan yang dapat digunakan manusia untuk mendapatkan standar hidup yang lebih baik. Runtuhnya berbagai sistem ekonomi yang menjadi rival kapitalisme, telah meyakinkan sebagian kelompok ini bahwa globalisasi dan liberalisasi pasartelah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar hidup yang lebih tinggi, kehidupan yang lebih baik, dan efisiensi ekonomi, sesuatu yang tidak
58
Suara Pelajar Indonesia dapat diberikan oleh sosialisme maupun komunisme. Namun, pandangan-pandangan dari kelompok ini tidak dapat memberi penjelasan yang cukup memadai mengenai semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antara negara-negara kaya dengan negara-negara miskin. Bahkan, seiring dengan globalisasi, pendapatan di negara-negara Dunia Ketiga atau negara-negara yang kurang berkembang jauh lebih menurun dibandingkan dengan era tahun 1960-an dan 1970-an. Sebaliknya, negara-negara industri maju semakin menikmati kelimpahan pendapatan dan standar hidup yang jauh lebih tinggi. Ini karena globalisasi dengan liberalisasi dan perdagangan bebasnya, selain menawarkan suatu alternatifjalan yang lebih mudah untuk meningkatkan standar hidup dan efisiensi ekonomi, tetapi juga membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang atau kelompok yang sering disebut sebagai elite-elite internasional. Kesuksesan kapitalisme Barat di era globalisasi ini telah didukung pula oleh lembaga-lembaga ekonomi dunia, seperti Bank Dunia (World Bank), Dana Moneter Internasional (International Monetery Fund/IMF), Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO), kelompok negara-negara G-8, serta perusahaanperusahaan multinasional dan transnasional. Organisasi-organisasi tersebut demikian berpengaruhnya dalam menciptakan tata ekonomi kapitalis dan dibutuhkan oleh banyak negara, terutama negara yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi, seperti Indonesia, Argentina, Afghanistan, Irak, Brazil, dan Kamboja. Bahkan menurut Joseph E. Stiglitz, peraih Nobel Ekonomi 2001, dalam bukunya Globalization and Its Discontent menyebutkan bahwa IMF dan Bank Dunia bahu-membahu mengusung neoliberalisme dan neokolonialisme di muka bumi. Kritik Stiglitz yang pernah
59
Forum Pelajar Indonesia menjadi Wakil Presiden Bank Dunia ini menggarisbawahi, tentang kebijakan IMF, teruta ma di negara-negara miskin. dibuat tanpa memerhatikan kesiapan costal, politik, dan kelembagaan sebuah negara. Kecenderungan-kecenderungan globalisasi dalam bidang ekonomi juga terlihat dari munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional. Perusahaan-perusahaan tersebut tidak hanya dimiliki oleh individu, tetapijuga oleh masyarekat di seluruh dunia melalui penjualan saham dan bursa efek. Kegiatan operasional perusahaannya pun tersebar di berbagai kawasan Junta. Sebagai contoh. perusahaan minuman Coca-cola dan restoran last food (makanan siapsaji) McDonalds yang berpusat di Amerika Serikat, telah membuka cabangnya di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Hal Yang samajuga dilakukan oleh perusahaan perusahaan besar lainnya, seperti IBM, General Motors, Shell, British Petroleum, Freeport, Sony, dan Honda. Perusahaan-perusahaan ini mempunyai banyak cabang di luar negeri, mereka mempunyai sumber dana, teknologi, dan kemampuan lobi yang hampir tiada bandingnya. Keberadaan perusahaan multinasional dan transnasional tersebut beserta investasi yang mereka bawa menjadi harapan banyak negara, baik miskin maupun kaya. Investasi yang mereke tanamkan sangat diharapkan untuk melakukan pembangunan dan memacu pertumbuhan ekonomi, menyediakan lapangan kerja, dan dengan demikian meningkatkan taraf hidup masyarakat. Melalui arus informasi dan komunikasi, telah membuat makin globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Gaya berpakaian warga kota-kota besar di negara-negara berkembang tidak dapat dibedakan dengan gaya berpakaian warga kota di Amerika Serikat dan Eropa. Celana jeans dan potongan rambut, misalnya, telah menunjukkan betapa globalisasi telah memengaruhi warga dunia. Demikian pula jenis musik jazz dan rock, turut pula menjadi “budaya dunia�. Di samping jenis makanan Italia (seperti pizza),
60
Suara Pelajar Indonesia Amerika Serikat (seperti kentucky fried chicken) dan Eropa lainnya, tumbuh pula “budaya lain� seperti chopstick (sumpit), sushi (jenis makanan Jepang), noodle (mi), yang tadinya jenis makanan yang sangat lokal (nasional), sekarang telah menjadi “budaya dunia�. Hal yang sama juga terjadi di dunia hiburan, di mana film-film Hollywood (seperti Mickey Mouse dan Donald Duck, dan James Bond) dapat dinikmati oleh warga masyarakat di berbagai dunia, termasuk negara-negara yang tadinya anti-Barat, seperti Afghanistan setelah rezim Taliban terguling. Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/VCD atau DVD di berbagai kota di dunia, telah menunjukkan gaya hidup yang diciptakan oleh kaum kapitalis menjadi gaya hidup global. Kehidupan seks bebas (free sex), sekuralisme, individualisme, konsumerisme, gaya hidup mewah, sudah menjadi gaya hidup global pula. Oleh karena itu, kita harus bersikap waspada dan selektif dalam menghadapi keragaman budaya dunia tersebut. Dampak globalisasi dalam bidang politik, antara lain, adalah negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan. Pasca-Perang Dunia kedua, banyak negara baru muncul dan menjadi negara nasional yang berdaulat. Negara-negara baru ini, yang kemudian sering disebut sebagai negara-negara sedang berkembang (developing countries) atau negara-negara dunia ketiga (the third world), dihadapkan pada dua masalah utama, yakni kehancuran ekonomi akibat perang dan penjajahan, dan masalah identitas nasional sebagai negara bangsa (nation building). Di bidang sosial dan ekonomi, negara-negara yang baru merdeka ini dihadapkan pada rendahnya pendapatan perkapita yang berarti juga kemiskinan pada sebagian besar penduduk yang tinggal di daerah pedesaan, kondisi kesehatan yang berada di bawah standar, demikian juga halnya dengan sarana pendidikan yang kurang memadai. Di sisi yang lain, sebagian besar masyarakatnya hidup dari
61
Forum Pelajar Indonesia pertanian tradisional. Industri tidak berkembang karena penjajahan membuat mereka tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan pembangunan. Akibatnya, dibandingkan dengan negara-negara Eropa (yang sebagian besar adalah negara penjajah mereka), mereka jauh tertinggal di belakang. Dihadapkan pada masalah-masalah ini, para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, dan dalam rangka mengejar ketertinggalan mereka dengan negara-negara Eropa dan Amerika Serikat yang lebih maju. Selain itu, juga ditujukan untuk membangun legitimasi kekuasaan mereka yang masih rapuh. Para penguasa baru ini berharap bahwa melalui pembangunan ekonomi, mereka akan mendapatkan legitimasi yang kuat untuk memerintah sebagian besar rakyatnya. Kondisi inilah yang membuat peran negara begitu signifikan dalam pembangunan. Demikian juga yang terjadi di Eropa Barat selama Program Marshall Plan, negara menjadi salah satu aktor dominan dalam pembangunan ekonomi. Indonesia, misalnya, dalam masa pemerintahan Orde Baru mengembangkan rencana pembangunan lima tahun (Repelita) yang ditujukan untuk pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Perubahan peran negara bangsa dalam pembangunan bergaung pada tahun 1970-an, dimana pengurangan intervensi negara dalam pembangunan ekonomi dan menyerahkan mekanisme ini sepenuhnya pada pasar. Sekarang ini, liberalisasi perdagangan dan globalisasi ekonomi telah menjadi ciri khas perekonomian abad ini. Setiap negara bangsa harus melakukan reorientasi menyangkut paradigma pembangunan mereka. Mereka tidak mungkin mengambil jalan ekstrim dengan menerapkan kebijakan proteksi ketat terhadap pasar dan mengisolasi diri dari perekonomian internasional.
62
Suara Pelajar Indonesia Dampak globalisasi di bidang politik lainnya adalah timbulnya gelombang demokratisasi di sejumlah negara di Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Eropa Timur. Setelah berakhirnya Perang Dingin dan runtuhnya komunisme, dambaan akan kebebasan dan keinginan untuk menegakkan demokrasi memacu perubahan politik di banyak negara. Rezim-rezim otoriter apa pun warna politiknya tumbang satu per satu dilanda arus perubahan ini. Angin demokratisasi berdampak bagi masyarakat Cina dengan munculnya tuntutan kebebasan demokrasi pada tahun 1989. Peristiwa berdarah yang dikenal dengan “Peristiwa Tiananmen� tersebut berakhir dengan bentrokan dengan aparat keamanan yang menewaskan ribuan mahasiswa dan pemuda. Di Filipina, rakyat melakukan gerakan sosial (people power) dan berhasil menggulingkan rezim diktator Ferdinand Marcos pada tahun 1986. Pada tahun 1991, politik apartheid dihapuskan di Afrika Selatan. Perubahan yang sama juga terjadi di Eropa Timur, rakyat melakukan demonstrasi menggulingkan rezim komunis yang berkuasa. Kasus serupa juga terjadi di Indonesia, yaitu dengan runtuhnya rezim pemerintahan Orde Baru pada tahun 1998. Dan sampai dengan saat ini Indonesia belum bisa bebas dari penjajahan, maka sebagai pelajar Indonesia yang peduli terhadap bangsa ini hendaknya betul – betul mengenyam pendidikan dengan sebaik – baiknya guna mengganti pemimpin dan pejabat yang ada dalam pemerintahan ini yang menganut sistem korupsi, kolusi dan nepotisme.
Ahmad Saosang,SMK NEGERI 1 BUNGKU BARAT
63
Forum Pelajar Indonesia
Miskin Vs Kerja Keras
K
onstitusi kita mengatakan, warga miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Namun, percaya atau tidak, berdasarkan data tahun 2010, pemerintah hanya mengelola 190 panti sosial dan 6000 panti sosial lainnya merupakan milik pribadi/masyarakat. Sementara anggaran yang dicanangkan Kementerian Sosial untuk mengatasi masalah kemiskinan ini pada tahun 2010 hanya sebesar Rp. 3.627.706.319.000 Sekilas memang terlihat nominal yang banyak. Tetapi angka ini tidak cukup bila dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin di tanah air yang jumlahnya mencapai 32,53 juta jiwa. Pemerintah memang mengklaim angka kemiskinan ini menurun sebesar 14,15%. Dalam angka-angka statistik persentase penurunan angka kemiskinan itu memang fantastis. Namun marilah kita melihat dan sekaligus menggunakan perasaan kita untuk melihat lingkungan sekitar. Masih begitu banyak orang-orang yang secara ekonomi kehidupan mereka pas-pasan. Bahkan menurut data, di ibukota saja ada 5,4 juta anak jalanan yang hidup tanpa kepastian. Fakta, di antara kita memang masih banyak warga negara Republik Indonesia yang hidup miskin. Bisa jadi angka kemiskinan itu jauh lebih besar lagi kalau kita menggunakan ukuran kemiskinan relatif. Angka kemiskinan yang katanya menurun itu adalah angka statistik yang didapatkan oleh Badan Pusat Statistik berdasarkan ukuran-ukuran atau indikator kemiskinan absolut. Sekarang marilah kita melihat indikator kemiskinan absolut itu sendiri. Garis kemiskinan absolut hanya mendefinisikan mampu tidaknya sesorang memenuhi kebutuhan mendasar. Ukuran-uku-
64
Suara Pelajar Indonesia ran lain seperti tidak adanya kesempatan, rendahnya kapabilitas, ketidakamanan, dan ketidakberdayaan, bukanlah indikator kemiskinan absolut ini. Karena itu, dapat dipastikan jika ukuran kemiskinan diperluas mencakup dimensi-dimensi tersebut atau bisa disebut mengukur kemiskinan dengan garis kemiskinan relatif, angka kemiskinan di Indonesia akan melonjak dan menimbulkan masalah, seperti berkurangnya investasi yang masuk ke Indonesia atau hancurnya rezim yang berkuasa. Namun kalau kita ingin maju dan lebih sejahtera, sudah saatnya kita mengubah ukuran kemiskinan di negeri ini. Jika kemiskinan hanya diukur dengan acuan-acuan seperti berapa jatah makan seseorang dalam sehari, tanpa mempertimbangkan kesejahterahan dan kesempatan-kesempatan bisa atau tidaknya dia memperoleh kehidupan yang lebih baik, maka negara ini tidak akan pernah maju. Memang bukan hal mudah untung menuntaskan masalah sekompleks kemiskinan. Dengan menggunakan garis kemiskinan absolut saja kemiskinan masih sangat sulit dikurangi, apalagi dengan menggunakan garis kemiskinan relatif. Tetapi jika dikaji lebih lanjut, penggunaan garis kemiskinan relatif sebagai indikator dan menuntaskan kemiskinan dengan mengacu pada kriteria garis kemiskinan relatif, hasilnya pasti lebih dapat bertahan lama ketimbang hanya menggunakan garis kemiskinan absolut yang diukur dengan kenyang tidak nya seseorang pada hari itu. Selain salahnya indikator kemiskinan yang digunakan pemerintah sebagai acuan, saya rasa ada satu hal lain selain indikator kemiskinan yang harus dibenahi, yakni persepsi kita terhadap kemiskinan itu sendiri. Ada mitos yang berkembang sejak zaman Belanda hingga sekarang bahwa orang-orang Indonesia, terutama
65
Forum Pelajar Indonesia pribumi, itu malas dan tidak mau bekerja keras. Kemalasan inilah yang membuat mereka miskin. Mitos pribumi malas itu tentu menjadi pertanyaan yang menarik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, malas berarti tidak mau melakukan sesuatu, suka berpangku tangan, dan sederet pengertian lainnya. Untuk membuktikan mitos ini benar atau salah, cobalah untuk melirik “orang miskin� yang ada di sekitar kita. Contoh nyata kemiskinan dapat kita temukan di kawasan kumuh di Jln. Nusa Jaya RT 04 RW 08 Pondok Ranji, Tangerang Selatan. Menurut survey yang kami lakukan, sebanyak 53% warga pinggiran Pondok Ranji tersebut berprofesi sebagai pembantu rumah tangga, sebanyak 20% warga berprofesi menjadi pengamen, dan sebanyak 12% sisanya berprofesi lainnya seperti pemulung, joki 3 in 1, dll. Dengan pekerjaan-pekerjaan itu, rata-rata hampir semua dari mereka mampu memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, tetapi tidak mampu mengenyam pendidikan formal yang hanya menciptakan kebutuhan baru. Dari contoh di atas, coba pikirkan, jika kita menggunakan garis kemiskinan absolut sebagai tolak ukur kemiskinan seseorang di negeri ini, berarti orang-orang di Jln. Nusa Jaya RT 04 RW 08 Pondok Ranji, Tangerang Selatan, bukanlah termasuk warga miskin yang butuh pertolongan. Tetapi di sisi lain, hidup dengan hanya perut kenyang tidaklah cukup untuk menghadapi persaingan di era globalisasi seperti sekarang. Lama-kelamaan profesi mereka tidak akan mampu menyelamatkan mereka. Memang bukan pekerjaan mudah untuk mengurangi jumlah kemiskinan di negeri ini. Bicara memang mudah, tapi apakah sama mudahnya dengan bertindak? Adalah suatu hal yang tidak mungkin jika kita membebankan hal sebesar ini kepada pemerintah yang ten-
66
Suara Pelajar Indonesia tunya tidak hanya punya satu agenda untuk diurus. Butuh lebih banyak lagi tangan-tangan dan pikiran-pikiran yang mau peduli terhadap masalah kemiskinan di negeri ini. Hal ini merupakan kesempatan bagi kaum pelajar sebagai kaum intelektual untuk saling bertukar pikiran dan bahu-membahu, untuk kemudian menjadi satu dari banyak solusi atas permasalahan yang terjadi negeri ini, diantaranya adalah kebodohan sebagai dampak kemiskinan. Kaum pelajar yang juga berperan sebagai anggota masyarakat sudah semestinya turut aktif dalam usaha kemandirian dan kesejahterahan masyarakat sekitar. Mengingat banyaknya jumlah pelajar (terutama umur 15-18 tahun), sungguh sangat disayangkan jika pemberdayaan pelajar tidak dilakukan. Bukan berarti karena kami muda, lalu kami tidak dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Ada banyak kesempatan yang dapat diambil pelajar untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi masalah kemiskinan negeri ini. Bukanlah hal besar yang dapat kami berikan, mungkin hanya bermodal dengkul sebab setiap remaja pun bisa melakukan hal ini. Sebagai pelajar, kami menyampaikan rasa keperihatinan dan kepedulian terhadap masalah kemiskinan negeri ini melalui jalan kontribusi yang kami sebut sebagai kontribusi kecil-kecilan. Kontribusi ini dilakukan dengan memberikan 3 jam waktu akhir pekan kami untuk berbagi pengetahuan dengan warga kampung di daerah Pondok Ranji Jln. Nusa Jaya RT 04/08. Untuk anak-anak usia 4 – 8 tahun, kami memberikan ilmu-ilmu dasar seperti ilmu calistung (baca tulis hitung) yang kami kemas semenarik mungkin agar anak-anak tidak cepat bosan. Sedangkan, untuk anak-anak usia 10 – 15 tahun, kami memberikan keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk bertahan hidup dan menafkahi diri mereka sendiri, seperti ilmu menjahit,merajut, dll.
67
Forum Pelajar Indonesia Dalam beberapa waktu kedepan, kami pun merencanakan untuk membuat pelatihan untuk ibu-ibu di lingkungan tersebut. Kalau kami yang seperti ini saja bisa, bagaimana dengan Anda?
Annisa Mutiara Maharani, MAN 4 JAKARTA SELATAN
68
Suara Pelajar Indonesia
Peran dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Peduli (4): Melestarikan Budaya Bangsa
S
eperti yang kita ketahui, remaja adalah suatu generasi penerus bangsa yang menentukan kemana bangsa ini akan dibawa. Karena remaja secara tidak langsung percaya ataupun tidak, para remaja adalah sebuah kekutan besar. Dari jaman dahulu sampai jaman sekarang ini, yang namanya anak muda itu memiliki potensi kekuatan yang luar biasa. Seperti yang pernah dikatakan Bung Karno “Berikan aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia� dan cerita Rengasdengklok dimana kaum pemuda memaksa kaum tua untuk memerdekakan bangsa kita ini. Itu merupakan salah satu contoh bahwa remaja mempunyai peran penting dalam memajukan bangsa. Hampir semua remaja, merupakan pelajar yang sedang belajar baik secara kogni tif maupun afektif, mulai dari pengetahuan umum sampai pengetahuan khusus dan sikap kepribadian mereka. Maka dari itu pelajar wajib ditanamkan nilai-nilai yang baik agar dapat menjadi generasi penerus bangsa yang mampu memajukan bangsa dan bertanggung jawab. Dewasa ini, banyak sekali pelajar yang tidak peduli dengan kebudayaan yang mereka miliki dari nenek moyangnya. Oleh karena itu saya ingin menyumbangkan beberapa pemikiran saya tentang kepedulian pelajar dalam melestarikan budaya bangsa. Budaya Indonesia sangatlah banyak. Dari 33 provinsi, terdapat 740 suku bangsa, 583 bahasa daerah dan dialek. Dari tiap provinsi pula, terdapat tari daerah, musik daerah, dan upacara daerah yang
69
Forum Pelajar Indonesia berbeda. Sangatlah disayangkan bila budaya tersebut harus punah karena ketidakpedulian pelajar dalam melestarikannya. Salah satu contohnya kita dapat lihat, bahwa beberapa tahun yang lalu Malaysia mengklaim beberapa budaya asli Indonesia. Ini salah satu contoh betapa ruginya jika kita tidak melestarikan budaya kita sendiri. Mengapa harus pelajar/remaja yang melestarikan budaya bangsa? Karena menurut saya, pada masa remaja adalah masamasa dimana remaja tersebut mencari jati dirinya, untuk memilih mana yang baik dan yang salah, yang tentunya remaja harus mencari jati dirinya sebagai bangsa Indonesia, salah satunya adalah lewat kebudayaan yang dianut di daerah masing-masing. Sebagai remaja, yang tentunya masih labil dan masih ingin mencari tahu tentang segala sesuatu, tentunya remaja juga banyak dipengaruhi oleh budaya-budaya luar yang dapat menghapus rasa cinta pelajar/remaja terhadap kebudayaan Indonesia. Contohnya, beberapa budaya barat yang masuk dan membawa pengaruh negatif kepada pelajar, contohnya dalam musik/kesenian, karena banyaknya musik barat/luar negeri yang masuk, kita jadi melupakan kesenian tradisional, tarian tradisional, ataupun bahasa daerah. Salah satu program untuk menarik minat remaja dalam melestarikan budaya Indonesia adalah dengan mengadakan pameran budaya di sekolah, ataupun penggunaan bahasa daerah disekolah, misalnya disekolah saya masih diwajibkan belajar mata pelajaran bahasa daerah kami, yaitu bahasa Sunda. Dengan melakukan kegiatan tersebut, setidaknya kita sebagai pelajar dapat mengetahui dan ikut melestarikan budaya daerah. Apalagi banyak sekali sekolah yang sudah melupakan budayanya. Program pameran budaya misalnya, dapat dilakukan sebagai kegiatan rutin setiap tahun yang diadakan sekolah. Disini kita da-
70
Suara Pelajar Indonesia pat dipertontonkan berbagai budaya dari tiap masing-masing siswa. Misalnya, siswa yang bersuku bangsa Batak, dapat menampilkan tarian tor-tor, siswa yang bersuku bangsa Sunda dapat menampilkan kesenian gamelan. Ini secara tidak langsung dapat melatih dan mengingatkan siswa akan budayanya sendiri, juga dapat memberikan pengetahuan baru bagi siswa yang berbeda suku bangsa agar mengetahui budaya lain yang ada di Indonesia. Program penggunaan bahasa daerah, misalnya para siswa disekolah saya diwajibkan berbicara bahasa Sunda setiap hari Selasa dan Sabtu, selain berbicara juga siswa dapat menulis esai dalam bahasa Sunda, yang harus dikumpulkan kepada guru. Ini dapat melatih kemampuan siswa dalam berbahasa daerah, dan melancarkan siswa dalam penggunaan bahasa tersebut. “Sudah sepantasnya kita merasa MEWAH dengan budaya kita sendiri....�. Dengan slogan itulah kita harus bangga dengan kebudayaan kita sendiri. Marilah kita lestarikan budaya Indonesia!
Devina Dewi Mulyadi,SMA BPK PENABUR
71
Forum Pelajar Indonesia
Peran Siswa Dalam Kesehatan
P
ertama kalau kita membicarakan kesehatan itu tentu saja menyangkut semua aspek yang ada termasuk penyakit, penyebab terkena penyakit, obat, bahkan jumlah kematian dan kehidupan di suatu Negara dalam setahun. Jadi mari kita bahas satu persatu aspek tersebut. Yang pertama mari kita bahas tentang penyakit. Penyakit di Indonesia saja itu sudah sangat banyak dan salah satunya yang paling fatal bahkan terjadi di seluruh dunia adalah AIDS. Tapi apakh itu ADIS. AIDS itu adalah sekumpulan gejala dan ikfeksi (sindrom) yang timbul karena rusaknya system kekebalan tubuh manusia akibat terinfeksi virus HIV, atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain). Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (HIV) yitu virus yang memperlemah kekebalan tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benarbenar bisa disembuhkan. HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan langsung melalui kontak antara lapisan kulit dalam (membrane mukosa) atau aliran darah dengan cairan tubuh mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan praseminal, dan air susu ibu. Penularan dapar terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfuse darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut. Menurut WHO penyakit AIDS ini telah merenggut 25 juta jiwa di seluruh dunia sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981.
72
Suara Pelajar Indonesia Menurut saya sebagai penulis, AIDS mungkin bisa berkembang di Indonesia dengan pesat seperti dikatakan diatas tadi virus HIV ini meneybar melalui cairan dalam tubuh yang masuk ke tubuh orang lain bagaimanapun caranya jadi bagaimana dengan orang yang tidak mengetahui bahwa dia terkena AIDS saat berada di Kalimantan, Sulawesi dan lain-lain. Oleh karena itu saya rasa kalau untuk penyakit seperti ini kita hanya bisa melakukan sosialisasi terhadap masyarakat yang tinggal di daerah hutan juga pembuatan rumah sakit yang cukup untuk mendeteksi penyakit HIV ini. Setelah itu untuk virus AIDS ini diseluruh dunia belum ditemukan obatnya. Mari kita membahas hal lain selain penyakit diatas yang sampai saat ini belum bisa disembuhkan itu mari kita bahas tentang penyakit lain yang menyerang anak-anak Indonesia dengan gencarnya yaitu penyakit “MELEK TEKNOLOGI� kenapa saya katakana ini sebagai penyakit yangv berbahaya di Indonesia karena menurut saya penyakit ini ia yang sekarang dan paling besar melanda Negara kita. Kenapa bisa begitu?emang itu berbahaya?pasti itu yang ada di fikiran kita bukan? Baik mari kita lihat anak muda zaman sekarang yang hampir seluruhnya pengguna smartphone Blackberry. Terus apa yang bikin berbahaya? Oke kita coba buktikan anak muda zaman sekarang yang pengguna smartphone yang HP-nya bisa terhubung online sekarang mereka terlalu bergantung pada handphone-nya. Kenapa begitu? Jika anda punya teman atau saudara pengguna smartphone silahkan perhatikan setiap kali handphone nya berbunyi walau sedang apapun pasti akan berusaha langsung dib alas mau itu Tweet ataupun
Maulana assalam,YPSA
73
Forum Pelajar Indonesia
Gerakan Pelajar Anti Rokok
Rokok bukanlah hal yang tabu lagi pada masa sekarang ini terutama bagi pelajar. Kita bisa melihat para pelajar sedang merokok ditempat-tempat umum. Tapi kita seperti tidak peduli dengan hal itu. Kebanyakan dari kita merasa itu merupakan suatu hal yang lazim, padahal itu sangat membahayakan. Bukan hanya bagi perokok itu sendiri tetapi juga bagi orang-orang disekitarnya.
Seperti yang kita tahu bahwa rokok mengandung lebih dari empat ribu zat-zat dan dua ribu diantaranya telah dinyatakan berdampak tidak baik bagi kesehatan kita, diantaranya adalah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah yang menjalani hukuman mati, serta masih banyak lagi. Dan zat pada rokok yang paling berbahaya adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida. Tar mengandung kurang lebih empat puluh tiga bahan yang menjadi penyebab kanker atau yang disebut dengan karsinogen. Nikotin mempunyai zat dalam rokok yang dapat menyebabkan ketagihan, ini yang menyebabkan para pengguna rokok sulit sekali untuk berhenti merokok. Nikotin merupakan zat pada rokok yang beresiko menyebabkan penyakit jantung, 25 persen dari para pengidap penyakit jantung disebabkan oleh kegiatan merokok. Merokok juga merupakan salah satu kenakalan remaja pada masa sekarang ini. Banyak para pelajar yang merokok disembarang tempat tanpa memperdulikan lingkungan sekitarnya. Bahkan beberapa pelajar sering merokok di lingkungan sekolah. Kejadian seperti ini sangat merusak moral anak bangsa. Walaupun telah banyak yang
74
Suara Pelajar Indonesia mengetahui akan bahaya rokok, namun tetap saja masih banyak orang yang merokok terutama para pelajar. Jika terus membiarkan ini terjadi, entah apa yang akan terjadi pada para generasi muda . Padahal mereka adalah penerus bangasa dan seharusnya mereka lebih peduli akan kesehatan mereka dan lingkungan sekitar mereka. Dari artikel di internet yang saya baca saya mengetahui bahwa saat ini Indonesia tercatat sebagai negara ketiga tertinggi di dunia yang mengonsumsi tembakau/rokok dengan perincian sebanyak dua pertiga (65,1 persen) adalah laki-laki dan sekitar 78 persennya mulai merokok pada usia di bawah 19 tahun. Kondisi ini benar-benar sangat memprihatinkan. Padahal, dengan merokok kita malah mendekatkan diri ke jurang kematian. Mereka tidak hanya merusak kesehatan mereka sendiri tetapi juga mengganggu orang-orang disekitarnya. Biasanya para perokok memulai mengisap rokok saat masih remaja. Kemudian kebiasaan merokok akan terus berlanjut sampai mereka dewasa. Dan itu menyebabkan mereka menjadi perokok berat. Untuk mencegah hal itu terus terjadi, kita sebagai pelajar harus berperan aktif dalam menanggulangi permasalahan tersebut. Oleh karena itu, kita harus memulai gerakan anti rokok dimulai dari kalangan-kalanagan pelajar. Dalam gerakan ini, para pelajar dituntut berperan aktif dalam mensosialisasikan gerakan pelajar anti rokok. Untuk itu, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai pelajar dalam memulai gerakan pelajar anti rokok yaitu sebagai berikut : 1. Sosialisasi antar teman di Sekolah Kita bisa memulai gerakan anti rokok melalui antar teman kelas. Kita bisa memulai diskusi tentang bahaya rokok. Kita bisa saling memberi informasi menganai hal tersebut. Denagan
75
Forum Pelajar Indonesia adanya sosialisasi yang dilakukan, diharapkan para pelajar dapat mengetahui bahwa rokok benar-benar bahaya bagi kesehatan. Ini juga bisa menambah wawasan mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan agar hidup kita bisa lebih nyaman. Jika hal ini bisa berjalan dengan baik, hal ini tentu bisa mengurangi atau mencegah perokok bertambah banyak. Selain itu, sosialisasi akan bahaya rokok diharapkan sudah dimulai dari tingkat TK atau SD. Ini bertujuan agar para anak-anak tersebut untuk membentengi diri dari rokok sejak dini. Seperti yang kita tahu bahwa sekarang ini bayak anak-anak yang msaih duduk di bangku Sd sudah merokkok. Oleh karena, untuk mencegah perokok kecil bertambah banyak sosialisai di sekolah-sekolah perlu dilakukan terutama antar sesama teman. Selain itu, kita juga bisa bekerja sama dengan ekskul-ekskul yang ada disekolah untuk menjalankan gerakan ini. Ini akan sangat membantu dalam penyebaran informasi mengenai bahaya merokok. 2. Sosialisasi anti rokok melalui media informasi atau komunikasi Hal kedua yang bisa kita lakukan adalah mensosialisasikan bahaya rokok lewat media-media informasi atau komunikasi. Kita bisa memberitahu bahaya rokok lewat majalah dinding di sekolah, lewat poster-poster, atau bahkan lewat jejaring sosial seperti facebook atau twitter. Kita bisa memanfaatkan media-media tersebut untuk memberi informasi mengenai bahaya merokok. Kita bisa membuat poster mengenai bahaya merokok kemudian kita tempel di seoklah-sekolah. Ini bertujuan untuk memperkenalakan siswa terhadap bahaya merokok. Kita juga berbagi informasi mengenai bahaya rokok lewat facebook atau twiiter.
76
Suara Pelajar Indonesia Selain kedua hal tersebut, hal lain yang dapat kita lakukan adalah sekolah harus mempertegas hukuman bagi pelajar yang masih tetap merokok di lingkungan sekolah. Kita semua pasti penah melihat teman-teman kita yang sedang merokok di lingkungan sekolah. Namun, apakah kita pernah menegur atau melarangnya?. Kebanyakan dari kita pasti pura-pura tidak melihat atau menganggapnya sebagai perbuatan yang biasa saja. Tahukah anda bahwa itu salah. Jika kita melakukannya berarti kita mendukung perbuatan tersebut. Bahkan jika hal tersebut terus belangsung, maka ini bisa mengakibatkan para perokok tersebut menganggap bahwa perbuatan yang mereka lakukan adalah benar. Sehingga, mereka menjadi leluasa untuk melakukannya dimanapun mereka mau termasuk di sekolah. Kalian yang bukan perokok pasti juga terganggu dengan perbuatan tersebut. Oleh karena itu, kita bisa melakukan hal-hal kecil yang dapat mengatsi permasalahan tersebut. Kita bisa memulainya dengan cara yang halus. Seperti menyuruhnya untuk mematikan rokoknya karena itu menganggu kita atau kita bisa menyindirnya secara halus. Jika hal-hal tersebut tidak membuat mereka jera, kita harus aktif untuk melaporkannya kepada guru karena itu sangat merugikan. Hal ini dilakukan agar mereka menyadari bahwa merokok bukanlah hal yang benar. Selain itu, pihak sekolah juga harus benarbenar seirius dalam penerapan hukuman bagi para pelajar yang merokok tersebut. Dengan adanya hukuman tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi para pelajar dan lingkungan yang bebas akan asap rokok. Dengan melakukan tindakan-tindakan tersebut, kita telah berusaha untuk mengurangi perokok di Indonesia. Kita telah mengurangi angka kematian di usia muda yang disebabkan oleh rokok. Kita telah mencegah bertambahnya perokok di Indonesia. Kita harus benar-benar membentengi diri kita rokok. Karena rokok benar-benar dapat merusak kesehatan kita. Jika kita membentengi diri kita den-
77
Forum Pelajar Indonesia gan tidak merokok kita telah menjauhkan diri kita ke lubang kematian. Oleh karena itu, saya berharap para pelajar menyadari bahwa betapa berharga kesehatan mereka dibandingkan sebatang rokok yang berisi ribuan zat yang dapat merusak mereka. Selain itu, saya juga berharap gerakan pelajar anti rokok dapat diterapkan di sekolahsekolah. Dengan demikian kita bisa bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang bebas asap rokok dan memperkecil kematian yang disebabkan oleh rokok.
AYO PELAJAR INDONESIA, CIPTAKAN INDONESIA SEHAT TANPA ASAP ROKOK!!
Exze Erizilina,SMA NEGERI 1 PAGARALAM
78
Suara Pelajar Indonesia
Meningkatkan Tingkat Kepedulian Masyarakat Khususnya Pelajar Terhadap Negara Dengan Harapan Terciptanya Generasi Yang Memiliki Jiwa Nasionalisme Yang Tinggi
Kita semua harus akui bahwasanya pelajar Indonesia merupakan
pelajar yang kaya akan ilmu pengetahuan dan kreatifitas. Jika kita melihat dalam jangka waktu 90 tahun silam disaat bangsa Indonesia sedang gencar-gencarnya memperjuangkan kemerdekaan, pelajar merupakan suatu ikon penting bangsa yang berjuang dengan penuh semangat. Mereka merupakan intan bangsa yang berada di barisan depan pejuang kemerdekaan yang mengorbankan jiwa,raga maupun fikirannya demi bangsa Indonesia ini. Tak dapat kita pungkiri lagi dari hasil curahan fikiran dan ilmu pengetahuan para pelajar itulah Indonesia dapat menjadi sebuah negara yang merdeka. Sebuah negara yang kokoh yang kaya akan budaya dan kepluralismeannya yang tak dapat tergoyahkan keberadaannya lagi. Semua dari hasil - hasil buah karya para pelajar Nusantara tersebut terekam di dalam panggung sejarah Nusantara. Seiring dengan era globalisasi keinginan pelajar untuk berkreatifitas memang semakin meningkat, namun suatu hal yang sangat disayangkan hal itu tidak didukung dengan rasa nasionalisme dan cinta terhadap tanah air dari dalam diri pelajar tersebut. Semua yang telah dikorbankan oleh para pelajar dahulunya sehingga dapat memperoleh kemerdekaan bangsa Indonesia dan mempersatukan bangsa Indonesia yang tercerai berai dalam satu bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang utuh terkesan tiada artinya dimata mereka.
79
Forum Pelajar Indonesia Semua itu tercermin dari sikap-sikap mereka dalam menyikapi berbagai masalah mengenai kenegaraan. Artinya pelajar Indonesia telah lupa dengan identitas di dalam diri mereka sebagai seorang berkebangsaan Indonesia, yang mana merupakan bangsa yang tidak hanya terkenal akan kepluralannya yang terangkum dalam berbagai suku-suku,budaya,ras namun juga disertai dengan berbagai macam kebiasaan-kebiasaan dan adat istiadat tersendiri yang mendiami berpuluh ribu pulau yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Lihat saja berbagai problema yang menghiasi negeri ini seperti: adanya perampasan pulau terluar milik Indonesia, usaha untuk memecah Indonesia menjadi tercerai berai dari Negara luar, perampasan budaya dan kekayaan kreatifitas milik Indonesia, perampasan karya seni milik Indonesia,dan berbagai macam lainnya yang tak lain tak bukan semua itu adalah bagian dari budaya Indonesia. Namun pelajar Indonesia terkesan diam tanpa kata dalam menyikapi hal tersebut, tidak ada suatu gerakan kongkret yang terpikir dalam benak mereka dalam mengatasi berbagai problema tersebut. Mereka seolah-olah hanya bisa menerima apapun yang terjadi terhadap bangsa ini. Berbeda sekali dengan para pelajar Indonesia dahulunya yang berjuang dibarisan depan negara dan memperjuangkan segala hak dan kewajiban Negara. Sangat disayangkan sekali jika pelajar Indonesia saat ini bersikap cuek terhadap tanah air mereka sendiri. Alangkah baiknya kreatifitas yang dimiliki oleh pelajar tersebut dipadukan dengan berbagai kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia saat ini. Hal ini tentu saja harus kita rubah dari pola pikir masyarakat Indonesia khususnya dari golongan pelajar dalam menyikapi akan peran penting mereka di dalam Negara ini dalam menghadapai berbagai tantangan global yang mendera. Mereka merupakan intannya bangsa ini yang memegang peranan yang sangat penting di dalam sebuah Negara. Mereka berperan dalam membangun bangsa ini dan berada dalam barisan depan Negara yang bertugas tidak hanya
80
Suara Pelajar Indonesia berkreatifitas dengan segala curahan fikirannya dalam membangun bangsa namun jua mempertahankan Negara ini dari ancaman bangsa asing yang akan menggoyahkan struktur dan kebangsaan Negara Indonesia. Sehingga dengan jelasnya peranan pelajar Indonesia di dalam Negara ini, dapat meningkatkan rasa peduli pelajar Indonesia terhadap Negara mereka sendiri dan juga dapat terimplementasikan dalam berbagai program-program nyata pelajar untuk Indonesia yang lebih peduli,seperti: 1.Mengadakan pekan festifal budaya daerah Belakangan ini, kita menjumpai bahwasanya kepedulian para pelajar terhadap budaya mereka sangatlah kurang. Mereka terombang ambing dengan adanya budaya barat. Mereka seolah-olah menganggap budaya barat adalah kiblat kehidupan mereka. Oleh sebab itu, program ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali kepada masyarakat Indonesia khususnya para pelajar akan budaya dan tradisi mereka. Sehingga dengan pengenalan kembali tersebut dapat menarik kembali rasa-rasa kebangsaan yang telah memudar dan membuat mereka dapat kembali bangga akan budaya bangsa mereka sendiri. Program ini dalam praktiknya akan menampilkan berbagai corak budaya dari seluruh Indonesia, atau seminimalnya lebih menitikberatkan pada budaya daerah setempat. Disana nantinya akan ditampilkan berbagai acara-acara yang menyangkut kebudayaan seperti tarian,nyanyian,fashion show pakaian daerah,kesenian daerah, serta juga didirikan stan-stan yang berisi pengetahuan tentang budaya,serta adat,dan tradisi daerah. Kegiatan ini juga dapat dikolaborasikan nantinya dengan berbagai perlombaan dan hal-hal yang dapat meningkatkan minat masyarakat dalam menghadiri acara seperti ini nantinya. Sehingga dengan adanya kegiatan ini lebih meningkatkan pengetahuan dan rasa kepedulian terhadap budaya daerah
81
Forum Pelajar Indonesia Indonesia,sehingga timbul rasa untuk bangga dan memilikinya secara utuh serta jua mempertahankannya dari ancaman apapun kelak.
2.Mengadakan Festival Band berbasis lagu dareah setempat Kita akui bahwasanya band merupakan suatu penyalur kreativitas yang sangat digemari oleh para pelajar saat ini. Oleh sebab itu band merupakan media yang tepat dalam mewujudkan Indonesia peduli. Di dalam praktiknya, program ini nantinya akan mewajibkan kepada setiap band untuk menyanyikan serta mengaransement sebaik mungkin lagu-lagu daerah. Serta nantinya juga akan dihadirkan artis-artis setempat atau artis ibukota untuk berkolaborasi menyanyikan lagu-lagu daerah. Sehingga dengan itu meningkatkan minat para pelajar dalam berkreativitas dalam bidang kesenian daerah. Diharapkan juga nantinya kesenian-kesenian tersebut selalu dimainkan dan diterapkan dalam keseharian mereka. Secara tidak langsung hal itu dapat membuat rasa kebangsaan yang telah memudar seolah-olah bangkit kembali merasuki jiwa mereka
3. Mengadakan Pelatihan kenegaraan kepada masyarakat khususnya para pelajar,dan juga di dalamnya diselipkan materi butir-butir pancasila. Rasa nasionalisme yang ada di dalam diri masayarakat Indonesia saat ini telah tergerus oleh sebab itu diperlukan sebuah penanaman kembali nilai-nilai kenegaraan yang dapat membuat pondasi kenegaraan dan rasa nasionalisme dalam diri masyarakat tersebut tegak kembali. Oleh sebab itu diperlukan berbagai penyuluhan-penyuluhan atau pelatihan yang bermateri kenegaraan yang mana nantinya juga dapat diselipkan pembelajaran dan makna tentang butir-butir
82
Suara Pelajar Indonesia pancasila di dalamnya. Sehingga dengan pemaknaan tersebut dapat meningkatkan rasa nasionalisme yang tergambar dalam sikap dalam kehidupan sehari-hari yang secara tidak langsung dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang peduli .
4. Mengadakan Peringatan Hari Besar Negara melalui program turun ke jalan Mungkin, banyak dari kita yang menyepelekan hari-hari besar Negara seperti 17 Agustus,Hari Pahlawan,dsb. Sebetulnya hari hari tersebut merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia dan juga merupakan wujud penghargaan kita terhadap jasa pahlawan dahulunya. Oleh sebab itu dengan program ini nantinya akan dibagikan sebuah benda kepada masayarakat seperti: bendera pada saat 17 agustus, bunga pada saat hari pahlawan,dan lainnya. Sehingga dengan pemberian tersebut dapat mengingatkan masayarakat dengan hari kenegaraannya sendiri, dan meningkatkan kepedulian mereka secara tidak langsung.
5. Pembagian sticker yang dapat meningkatkan rasa kenegaraan Berbagai sticker dapat kita bagikan kepada masyarakat dengan demikian secara tidak langsung dapat mengingatkan mereka dengan bangsa mereka sendiri yaitu Indonesia. Tulisan-tulisan seperti “Aku Cinta Indonesia� yang tertulis pada sticker secara tidak langsung memberikan semangat nasionalisme kepada pembacanya, dan dapat memberikan sebuah ingatan tentang kenegaraan kepada pembacanya juga.
83
Forum Pelajar Indonesia
Jika kreatifitas pelajar digabungkan dengan lima program nyata tersebut dapat menciptakan pelajar Indonesia yang tidak hanya memiliki kemampuan dalam Ilmu pengetahuan namun juga memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. 5 program tersebut sangat tepat sekali jika dimulai dari kalangan pelajar sehingga nantinya saat mereka telah dewasa dapat menjadi warga Indonesia yang matang dan memiliki kepedulian yang tinggi dan dapat mewariskannya kepada anak cucunya juga. Sehingga terciptalah sebuah masayarakat yang peduli terhadap negaranya sendiri yaitu INDONESIA.
Fajar Satria Pratama, SMA NEGERI 3 PADANG
84
Suara Pelajar Indonesia
Indonesian Youth Act
G
enerasi muda adalah generasi penerus bangsa , golongan muda adalah golongan yang membuat Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, dan golongan terpelajar adalah golongan pertama yang membuat pergerakan nasional di Indonesia. Lantas, dalam mengisi kemerdekaan ini, apa visi dan misi nyata pelajar untuk membangun Indonesia Peduli? Stereotip bahwa pemuda, khususnya pelajar adalah pemuda yang gemar tawuran, tidak mandiri, suka berfoya-foya. Apakah benar demikian? Berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan dengan responden sebanyak 5 orang pelajar berusia 15 s/d 17 tahun di SMAN 42 Jakarta, dan Al-azhar 4 Jakarta. Hasilnya 5 dari 5 pelajar tersebut mengaku peduli terhadap Indonesia, dan 80% merasa sulit untuk menyalurkan rasa kepedulian mereka secara nyata. Dari hasil penelitian tsb. dapat ditarik kesimpulan, sebagai berikut: Pelajar Indonesia adalah pelajar yang sangat peduli terhadap negaranya, namun, mereka sangat membutuhkan arahan untuk bisa menyalurlan rasa kepedulian tsb. dengan baik dan maksimal. Ekstrakulikuler di sekolah merupakan salah satu media yang baik untuk siswa. Karena, selain untuk mengembangkan potensi, hobi, atau minat siswa, secara tidak langsung ekskul menjadi sarana salah satu sarana bagi untuk membangun sikap peduli. Salah satunya adalah ekskul Peduli Sosial Remaja (PSR) SMAN 42 Jakarta. Berangkat dari pemikiran bahwa perlu dibangun sikap peduli dalam generasi muda, agar memberi warna yang membekas untuk menjadi karya nyata pada tahap usia yang lebih lanjut, tanpa menafikan keinginan dari generasi muda untuk berekspresi, dan mengaktualisasi diri. Maka, sejak 27 Agustus 2007 ekskul ini resmi berdiri di SMAN 42
85
Forum Pelajar Indonesia Jakarta. PSR bekerja sama denga BAZNAS Dompet Dhuafa. PSR SMAN 42 Jakarta memiliki visi membentuk generasi yang peduli terhadap sesama dan lingkungan, menumbuhkan kecerdasan social, memberikan motivasi kepada remaja untuk berkarya dan berkontribusi positif terhadap masyarakat, menjadi wadah pembelajaran berorganisasi dan kemandirian, memupuk kreativitas dan meningkatkan prestasi dalam aktivitas individu dan social. Dan beberapa program kerja dan event yang telah dilakukan bersama PSR diantaranya, Pembangunan desa tertinggal (Desa Iwul Parung Bogor), penggalangan dana gempa bengkulu dengan artis ibu kota di Bundaran HI, relawan pelajar kebakaran Tambora, situ gintung, kebakaran Cijantung, gempa Jogja, Nias, dll. dzikir akbar, wisata dhuafa ke petani jagung Bogor, pelatihan disaster management unit, penggalangan dana kemanusiaan Palestina, Tsunami di Sumatra, Wasior, seminar bahaya narkotika, tebar pin peduli, diskusi pelajaran dan belajar bersama, nonton bareng, one man one thousand plus plus, donor darah, magang di Dompet Dhuafa dan jejaring, team building, sekolah desa produktif, dll. Hadirnya ekskul PSR di SMAN 42 Jakarta, diharapkan mampu untuk membangun sikap peduli pelajar dan terealisasikan di kehidupan nyata berbangsa dan bernegara. Selain ekskul PSR, saya memiliki sudut pandang lain untuk membangun Indonesia peduli, pelajar dapat berperan nyata menjadi pelajar yang kritis, tegas, sopan, mampu mengambil keputusan, menghargai perbedaan yang ada. Dengan cara melakukan diskusi dengan para ahli, pelajar ikut serta dalam pembentukan peraturan, studi kasus, berperan aktif dalam organisasi kemasyarakatan atau komunitas pemuda, atau mungkin membentuk komunitas kepeduliaan, mengadakan pentas seni bersama anak jalanan, membantu pemerintah dalam program taman baca dll., mengikuti seminar-seminar, dan melalui games, dimana permainan yang saya sebutkan disini bukan seperti Playstation atau internet, tersedianya forum debat antar pela-
86
Suara Pelajar Indonesia jar mengenai isu-isu yang terjadi saat ini atau pelajaran di sekolah yang dihadiri oleh para ahli. Salah satu buah nyata dari sikap peduli adalah perubahan. Perubahan tak kunjung henti menuntut pelajar dan generasi muda, baik perubahan secara pribadi maupun perubahan social bagi pelajar seperti, berubahnya kurikulum, penilainan UN dalam system pendidikan. Pelajar sebagai masa depan dan harapan bangsa harus benarbenar dibina secara baik dan benar, agar sikap peduli dapat tumbuh dengan maksimal. Karena, Indonesia yang lebih baik dan bermartabat ada ditangan generasi muda dan para pelajar!
Fatma Nurshuma Shalawat Azh-Zahra, SMAN 42 JAKARTA
87
Forum Pelajar Indonesia
Generasi Sehat Masa Depan Cerah
Masa Remaja adalah salah satu tahap masa keemasan yang dimi-
liki oleh seseorang. Masa ini adalah suatu fase yang cukup penting yang akan menentukan masa depan seseorang, keluarga, lingkungan, bangsa dan Negara. Adanya perubahan fisik dan batin pada masa remaja dapat membuat seorang remaja terjerumus jika tidak diimbangi dengan kekuatan iman dan proses pencarian jati diri. Karena itu remaja perlu menjadi generasi – generasi yang ‘Sehat’ .
Bilamana seorang remaja dikatakan remaja yang sehat? Tidak hanya fisik,batin dan spiritual seorang remaja saja,namun dari keinginan kuat untuk mendapat pelajaran menuju pendewasaan diri. Dalam menjaga kesehatan batin dan fisik, remaja masih sangat mudah terpengaruh dampak negatif dari luar contohnya iklan rokok yang gencar di media elektronik. Hal ini terjadi karena remaja sedang dalam masa pencarian jati diri dan mencari jaringan pergaulan. Yang kita tahu sekarang, bahwa banyak remaja yang terjerumus pada halhal yang kurang sehat seperti
88
-
Narkoba , benda ini mungkin sudah tidak asing di telinga kita lagi karena narkoba mempunyai banyak dampak negative yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Dengan mengkonsumsi obat terlarang ini dapat mempengaruhi mental, pendidikan serta masa bagi para pelajar
-
Rokok, remaja yang merokok dapat mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita pungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.
Suara Pelajar Indonesia -
Seks bebas , alasan yang sering muncul pada remaja yang melakukan hubungan seks diluar nikah adalah karna suka sama suka dengan lawan jenis. Padahal seks bebas dapat mengakibatkan penyakit menular seksual(PMS), selain juga infeksi, infertilitas dan kanker.
Bila seorang Remaja telah terinfeksi hal – hal tersebut, bukan hanya kesehatan fisik yang terganggu, namun kesehatan mental pun terganggu. Kesehatan Mental Sehat mental dapat dikatakan bebasnya jiwa dari penyakit rohani, macam stress atau depresi. Penyakit mental, walaupun tidak serumit penyakit kanker atau darah tinggi, tak boleh dianggap ringan. Penyakit mental antara lain : • Neurosis, perubahan dan ganggguan dalam pemikiran, perasaan dan kelakuan tanpa menjelaskan kewarasan. Akibatnya penderita selalu sensitive pada keadaan sekitar. Selalu merasa tegang, sedih, tertekan, berdebar – debar, bimbang, peluh, stress dan berkeluh – kesah • Psikosis, penderita akan mengalami gangguan dalam pemikiran, perkataan dan perbuatannya, bahkan kewarasannya akibatnya penderita akan merasa mengenali suara – suara gaib atau berhalusinasi dan mengalami delusi seperti menyerang orang lain, bersikap aneh, tertawa sendiri. Penyakit mental dapat berpengaruh buruk pada kelangsungan hidup remaja, khususnya hubunganya dengan menjadi generasi penerus Indonesia. Seorang yang menderita penyakit mental tidak
89
Forum Pelajar Indonesia akan berpikir jernih, tidak dapat memiliki visi dan misi, bahkan tingkah laku penderita akan menjurus kearah negative. Hal – hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit mental : • Bersantai • Buat rencana dan Jadwal • Bergaul dengan orang-orang yang mendukungmu • Berolahraga • Memberikan waktu dan tenaga kita untuk kepentingan sosial • Perluas cakrawala pengetahuan • Hargai diri sendiri dan menyayangi diri sendiri. Oleh karena itu kita sebagai remaja yang sehat harus menjaga diri kita sebaik-baiknya demi kebaikan lingkungan dan diri kita sendiri. Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat penting dan harus dijaga, karena bila tubuh tidak sehat maka kita tidak akan dapat melakukan aktifitas keseharian kita dengan baik. . Seperti kata pepatah Hidup sehat menghasilkan jiwa yang sehat, memang betul karena cara hidup sehat akan membentuk perilaku yang sehat pula. Hidup sehat akan membawa ketenangan lahir dan batin. Dan tentunya gaya hidup sehat akan memberi dampak positif bagi kehidupan kita, pekerjaan dan kegiatan sehari hari tidak terbengkalai, dan umur panjang sehingga kita bisa menikmati kehidupan yang indah dandemi menjaga kesehatan tubuh kita untuk mewujudkan indonesia sehat.
Giska Septiani Blegur, SMA KRISTEN MERCUSUAR KUPANG
90
Suara Pelajar Indonesia
Prihatin Dengan Seni Budaya Papua
S
etiap Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) tentunya mempunyai Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Sekolah kami pun mempunyai organisasi tersebut. OSIS sendiri mempunyai struktur organisasi yang terbagi atas beberapa bidang. Masing-masing bidang mempunyai kordinator dan mempunyai program sesuai dengan bidangnya. Untuk membangun kreatifitas siswa dan rasa kekeluargaan, program yang diadakan OSIS di sekolah kami, seperti pembuatan JINS (Jendela Informasi Sekolah), mempererat hubungan kekeluargaan antara sekolah dan lingkungan sekitar, mengadakan penghijauan untuk sekolah, kebersihan pesisir laut, membuat kerajinan tangan dari benang wol, dan membuat produk daur ulang. Untuk seni budaya, kebersihan dan ketangkasan siswa, OSIS mengadakan beberapa jenis lomba antar kelas dalam rangka memeriahkan HUT sekolah yang jatuh pada tanggal 3 Oktober. Jenis-jenis lomba tersebut seperti : 1. Lomba menyanyi Lomba menyanyi ini, dapat diikuti oleh guru maupun siswa. Saat guru yang berlomba, maka yang menjadi juri adalah siswa. Begitu pun sebaliknya saat siswa berlomba, maka yang menjadi juri adalah guru. Lagu yang diperlombakan bebas (peserta sendiri yang memilih) bisa lagu rohani, lagu pop, lagu barat, atau lagu daerah. 2. Lomba kebersihan dan kelengkapan kelas Lomba yang satu ini, siswa sudah harus membenahi kelasnya satu minggu sebelum hari penilaian. Demi mendapat juara, teman-te-
91
Forum Pelajar Indonesia man kami ada yang sampai bermalam di sekolah. Kami berusaha membuat kelas kami seindah mungkin, mulai dari mengecat dinding, menata meja guru, menggambar struktur kelas, dll. Peserta pada lomba ini adalah seluruh siswa. Dan yang menjadi juri pada lomba ini adalah guru. 3. Pertandingan olahraga Pertandingan olahraga ini diadakan oleh anggota OSIS bidang kesegaraan jasmani. Olahraga yang ditandingkan adalah basket untuk putra, sepak bola untuk putra, volly untuk putri, catur untuk putra dan putri, tenis meja untuk putra dan putri. 4. Lomba menari modern dan tradisional (adat) Papua Nah, lomba ini yang paling seru. Pesertanya bebas, yang penting ada perwakilan dari tiap-tiap kelas. Yang menjadi juri pada lomba ini adalah guru-guru yang sudah ditunjuk. Lomba tari tradisional (adat) Papua seperti, tari yospan, wor, dan wayase. Ada jg lomba tari modern seperti kontemporer. Lombanya cukup menghibur loh.. 5. Lomba fashion show batik Papua Untuk lomba ini, pesertanya cukup satu pasang dari tiap-tiap kelas, tapi pada saat show tampilnya individu. Masing-masing peserta, berjalan seperti model, yang tentunya menggunakan busana batik dari Papua. Bukan hanya lomba-lomba di atas saja yang meriahkan HUT sekolah, ada juga lomba yang diadakan guru untuk siswa, yaitu lomba cerdas cermat dan lomba presentasi menggunakan power point. Mata pelajaran yang dilombakan pada lomba cerdas cermat adalah mata pelajaran kelas X (sepuluh). Yang menyusun soal ada-
92
Suara Pelajar Indonesia lah masing-masing guru bidang studi. Pesertanya 3 orang, perwakilan dari tiap-tipa kelas. Nilai tertinggi yang mendapat juara. Untuk lomba presentasi menggunakan power point, temanya ditentukan oleh guru Informatika. Pemenang dari tiap-tiap lomba di atas, akan mendapat sertifikat, yang diserahkan pada puncak acara. Nah, pada puncak acara kita mengadakan pentas seni. Pentas seni ini disaksikan oleh seluruh siswa sekolah kami, para tamu undangan, juga siswa dan guru perwakilan dari sekolah yang diundang. Oh iya, untuk tarian tradisional, kami tidak hanya tampil pada HUT sekolah loh, kami juga tampil pada event-event penting untuk sekolah kami. Misalnya untuk menyambut kedatangan orang-orang besar yang ingin mengunjungi sekolah kami. Itulah sekilas cerita tentang salah satu kegiatan tahunan di sekolah kami. Mengapa saya mengangkat judul “Prihatin Dengan Seni Budaya Papua�? Saya mengangkat judul tersebut karena menurut beberapa literatur yang saya baca, seni budaya Papua terancam punah karena tidak adanya regenerasi. Zaman modern ini, sebagian besar anak muda tidak menyadari arti seni budaya. Karena itu, mereka tidak tahu bagaimana lagu daerah, tidak pernah mau mempelajari bagaimana tari daerah, dan tidak mengenal pakaian adat. Mereka lebih menyatu dengan zaman sekarang, dan gengsi untuk menyanyikan lagu daerah atau mementaskan tarian daerah. Seperti yang kita lihat jika ada festival seni budaya, yang pentas lebih dominan orang tua dari pada anak muda. Itu sangat memprihatinkan.
93
Forum Pelajar Indonesia Jika anak-anak muda dari sekarang tidak diperkenalkan dengan seni budaya daerahnya, maka bisa jadi lama-kelamaan seni budaya itu akan punah. Kekhawatiran itu bisa saja menjadi kenyataan, karena tidak adanya perhatian pemerintah untuk memeberikan perlindungan hukum pada karya seni budaya Papua. Sekolah kami mengajarkan para siswa untuk melestarikan seni budaya Papua, contohnya seperti lomba-lomba di atas fashion show batik Papua, tari-tarian tradisional Papua, dan menyanyikan lagu-lagu daerah Papua, walaupun hanya satu kali dalam satu tahun, tetapi itu bisa memperkenalkan kepada siswa mengenai berbagai jenis tarian tradisional dari Papua, lagu daerah Papua, dan mengenal batik Papua. Di atas ada juga tarian modern, tetapi tarian tradisional tidak kalah bagusnya dengan tarian modern. Jika karya seni Papua tidak dilindungi dari sekarang maka, beberapa tahun ke depan akan punah, dan tidak dikenali oleh generasi muda Papua. Jangan sampai negara lain merebut seni budaya Papua. Bukan hanya Papua saja, tetapi seluruh ragam budaya yang dimiliki oleh negara kita. Peran saya sebagai motivator dan media komunikasi antara pemerintah dan masyarakat Demikian esai saya, mohon maaf jika pada esai ini terdapat kesalahan kata atau kekurangan apapun. Harapan saya, esai ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih. Gloria Jessica Santosa, SMA YPK 2 BIAK
94
Suara Pelajar Indonesia
Pelajar Peduli Malaria di Pedalaman
S
ehat, sebuah kata yang memiliki begitu banyak makna. Sehat dapat di definisikan sebagai sebuah keadaan atau kondisi seseorang yang tidak hanya terbebas dari penyakit, tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan yang terdapat pada diri manusia. Diantaranya meliputi aspek fisik, emosi, sosial serta spiritual. Orang baru bisa dikatakan sehat apabila keadaan rohani dan jasmaninya tidak terganggu oleh faktor-faktor yang bisa menghambat seseorang untuk menunjang dan mensejahterakan kehidupannya. Hal ini juga sejalan dengan pengertian menurut defisi badan kesehatan PBB, (WHO) yang menyatakan bahwa kesehatan sebagai suatu keadaan pada diri manusia yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya terbebas dari penyakit. Kesehatan menjadi sebuah hal yang sangat mahal apabila kita tidak dapat mengkondisikannya dengan baik, mengingat begitu banyak orang yang kehilangan kesempatan untuk menikmati hidupnya bersama orang-orang yang dicintai. Dan jangan lupa salah faktornya disebabkan oleh mereka tidak pandai dan berhati-hati dalam menjaga kesehatan. Sifat tidak peduli inilah yang menjadikan mereka tidak bisa menikmati hidup untuk waktu yang lebih lama lagi. Jika kita berbicara mengenai tingkat kesehatan secara umum di provinsi Kalimantan Tengah dan kesehatan masyarakat di kota Palangka Raya secara khusus, maka menurut informasi kesehatan dari Dinas Kesehatan provinsi Kalimantan Tengah disebutkan bahwa kasus malaria merupakan penyakit yan paling banyak terjadi di beberapa daerah, khususnya di daerah pedalaman yang jauh dari kota Palangka Raya.
95
Forum Pelajar Indonesia Menurut data yang dihimpun melalui Dinas Kesehatan provinsi Kalimantan Tengah menjelaskan bahwa kota Palangka Raya menempati peringkat teratas dalam kasus malaria ini. Dengan data yang menyebutkan bahwa penyakit malaria ini telah menelan korban jiwa 100 orang lebih di setiap bulannya (data tahun 2009), dan salah satu penyumbang kasus terbanyak adalah di kecamatan Bukit batu, dimana wilayah ini terdapat di daerah pedalaman yang cukup jauh dari kota yang sebagian wilayahnya masih berupa hutan. Tidak hanya itu, faktor lain yang menyebabkan kasus ini marak terjadi adalah karena kebanyakan masyarakat utamanya yang bersuku dayak memelihara ternak babi yang tidak jauh dari pemukiman warga. Selain itu, penyebab lainnya karena adanya beberapa selokan yang tidak berfungsi dengan baik yang menjadikan tempat perkembangan penyakit ini semakin cepat. Setelah turun hujan dengan intensitas yang akan menyisakan kubangan air yang merupakan tempat yang disukai nyamuk untuk berkembang biak. Terdapat lebih dari 2.500 jenis nyamuk di seluruh dunia, namun hanya sekitar 50 sampai 60 jenis nyamuk anopeles saja yang mampu menyebarkan dan menginfeksi manusia. Menurut definisi World Health Organization (WHO), penyakit malaria merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh parasite malaria (plasmodium) yang masuk melalui gigitan nyamuk betina kedalam tubuh manusia pada malam hari disertai gejala demam fluktuasi suhu secara teratur. Dari data data yang saya himpun dari kesehatan dunia PBB menjelaskan bahwa malaria telah menyebabkan 300 sampai 500 juta kasus di beberapa negara tropis seperti benua Afrika, benua Amerika serta benua Asia, termasuk Indonesia dan beberapa negara lain dan sudah mengakibatkan satu juta kematian di setiap tahunnya. Angka yang mengkhawatirkan dan perlu di cari solusinya. Penyebab penyebaran malaria adalah karena jenis parasit plosmodium. Jenis parasit plosmodium sendiri terdiri dari empat jenis,
96
Suara Pelajar Indonesia yaitu Plasmodium Falciparum (Tropika), Plasmodium Vivax, Plasmodium Ovale, dan Plasmodium Malariae. Plasmodium Vivax inilah yang paling banyak menginfeksi warga yang tinggal di pedalaman kecamatan Bukit Batu. Nyamuk malaria yang memiliki nama latin anopheles ini merupakan salah satu penyakit yang menular ke semua orang, bahkan penyakit ini dapat mengakibatkan kematian bila tidak ditanggulangi secara cepat dan tepat, terutama yang disebabkan oleh parasit plasmodium. Walaupun begitu, penyakit malaria dapat di cegah dan yang terinfeksi dapat diobati. Dengan korban penyakit malaria sebanyak itu, Dinas Kesehatan kota Palangka Raya telah berupaya keras untuk menekan kasus malaria di beberapa wilayah. Pemerintah sendiri tidak pernah bosanbosannya memberi edukasi serta himbauan tentang begitu berbahayanya penyakit malaria ini terhadap masyarakat. Namun tetap saja, kasus ini sangat sulit untuk diatasi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran yang dimiliki masyarakat serta minimnya tenaga penyuluh yang ahli untuk memberi edukasi tentang cara pencengahan serta penanggulangan penyakit malaria. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan terdapat dua permasalah utama yang mengakibatkan mengapa penyakit malaria di kota Palangka Raya tertama di kecamatan Bukit Batu meningkat tinggi, yaitu 1. Kurangnya kesadaran hidup masyarakat dalam masalah kesehatan, dan 2. Keterbatasannya tenaga penyuluh kesehatan di daerah pedalaman yang jauh dari kota.
97
Forum Pelajar Indonesia Untuk menuntaskan kasus malaria ini, apa yang telah pemerintah lakukan membutuhkan peran serta masyarakat untuk menekannya. Peran serta seluruh lapisan masyarak sangat diperlukan agar apa yang telah pemerintah usahakan bisa berjalan lancar dan sukses. Salah satunya inisiatif pelajar, sebagai tunas bangsa yang harus berperan aktif dalam menanggulangi masalah kesehatan, khususnya untuk masalah malaria di pedalaman kecamatan Bukit Batu. Peran aktif seluruh lapisan masyarakat, khususnya pelajar amat diperlukan untuk memecahakan 2 permasalahan tadi. Sebagai siswa penerus bangsa, kita dituntut berperan aktif untuk menyadarkan seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal di pedalaman yang jauh dari akses kesehatan, baik itu dokter maupun tenaga penyuluh. Ada 2 cara yang dapat dilakukan untuk mendukung program penanggulangan penyakit malaria di daerah pedalaman, yaitu: 1. Mengadakan edukasi tentang malaria ke sekolah-sekolah yang ada di pedalaman, dan 2. Mengedukasikan masyarakat pedalaman dengan presentasi yang disampaikan melalui pagelaran drama sederhana. Tidak di pungkiri, mengedukasi anak-anak yang berpendidikan jauh lebih mudah ketimbang masyarakat pedalaman yang tidak berpendidikan. Untuk itulah saya bersama sekelas di sekolah Bina Cita Utama mengadakan program “Edukasi Malaria Road Show� ke beberapa sekolah SMP dan SMA di pedalaman kecamatan Bukit Batu. Tim kami juga membagikan brosur serta poster dan menampilkan presentasi tentang bahayanya penyakit malaria. Antusiasme pelajar cukup tinggi sehingga diharapkan dari mereka, pesan tentang bahayanya malaria dapat disampaikan kepada keluarga mereka. Se-
98
Suara Pelajar Indonesia lain itu, dari kegiatan presentasi tersebut siswa SMP dan SMA yang mengikuti kegiatan ini bisa menjadi kader kesehatan di desa mereka sendiri. Di sisi lain, program edukasi untuk orang tua yang tingkat pendidikannya rendah atau bahkan tidak berpendidikan sama sekali juga harus dilakukan. Hal yang saya lakukan adalah dengan cara bekerjasama dengan Yayasan Usaha Mulya, sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang ada di Palangka Raya yang salah satu programnya “Peduli Kesehatan Masyarakat di Pedalaman�. Tidak mudah mendatangkan masyarakat untuk hadir dalam program penyuluhan malaria, apalagi untuk berdiskusi. Untuk itulah perlu adanya terobosan dalam mensiasatinya. Salah satu kegemaran masyarakat pedalaman adalah menonton drama dan tari daerah sebagai hiburan. Dari celah itulah kami masuk memberikan pemahaman tentang bahaya malaria. Saya dan temanteman dari sekolah Bina Cita Utama bersama Yayasan Usaha Mulia dan Dinas Kesehatan Kecamatan Bukit Batu beserta kepala adat setempat mengadakan pagelaran bertema “Drama dan Tarian Daerah Peduli Malaria� di balai desa. Lewat drama serta tarian daerah inilah kami menyisipkan pesan-pesan cara pencegahan serta penanggulangan penyakit malaria kepada mereka. Alhamdulillah acara tersebut mendapat apresiasi yang menggembirakan dari mereka. Selain itu, pemahaman tentang pencegahan dan penanggulangan malaria dilakukan kepada ibu-ibu melalui acara di beberapa posyandu. Pembagian kelambu gratis serta lomba rumah sehat menjadi alternatif yang kita selenggarakan dengan memberikan apresiasi berupa hadiah kepada pemenang. Dan alhasil, pemahaman hidup sehat serta cara pencegahan dan penanggulangan malaria di daerah pedalaman meningkat dan menurun kasus malaria yang mematikan menurun dengan signifikan.
99
Forum Pelajar Indonesia Dari uraian diatas, bisa kita simpulkan bahwa pelajar harus mampu menjadi motor dan penggerak perubahan dalam semua aspek kehidupan, salah satunya dalam bidang kesehatan. Semoga apa yang telah kami lakukan di kota kami menjadi inpirasi bagi teman-teman pelajar lain di Indonesia.
Hengky Susilo, Yayasan Sekolah Bina Cita Utama
100
Suara Pelajar Indonesia
AKU SEHAT, KAMU SEHAT, KITA SEMUA SEHAT
Sehat adalah suatu kondisi dimana tubuh dalam keadaan fit dan
tidak menderita penyakit apapun. Sehat dibagi dua, yaitu sehat jasmani dan sehat rohani, sehat jasmani adalah suatu keadaan tubuh tidak mengeluh ataupun merasakan sakit, dan semua organ tubuh berfungsi dengan baik. Sehat jasmani bisa di dapat dengan cara berolahraga yang rutin dan makan makanan yang bergizi contoh nasi, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, dan susu (4 sehat 5 sempurna), gaya hidup yang sehat dan seimbang, tidur secukupnya dan tidak banyak begadang, sedangkan sehat rohani adalah suatu keadaan bagaimana seseorang mengekspresikan rasa syukur, pujian dan aduan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Sehat rohani bisa didapat dengan cara shalat, dzikir, mengaji. Tahukah kamu mengapa gerakan-gerakan shalat harus ruku, sujud, duduk diantaradua sujud dll ? karena di setiap gerakan shalat memiliki manfaat tersendiri contohnya untuk gerakan ruku bermanfaat untuk meluruskan tulang belakang, gerakan sujud bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, dzikir dan mengaji bisa meredamkan emosi, Jadi secara tidak langsung shalat, dzikir dan mengaji bisa menyehatkan tubuh. Peran dan program yang bisa di lakukan di lingkungan sekolah dalam rangka mewujudkan aku sehat kamu sehat kita semua sehat adalah: 1. Tidak membuang sampah sembarangan Untuk sebagian orang buang sampah sembarangan adalah masalah kecil atau spele, namun coba kita bayangkan jika
101
Forum Pelajar Indonesia dalam satu sekolah yang berjumlah murid 500 orang dan masingmasing orang membuang sampah plastik lima kali maka sudah didapat 2500 sampah plastik dan jika dikali 25 hari dalam sebulan, tentu sudah dapat di pastikan akan banyak sampah berserakan di sudut-sudut ruangan maupun jalan dan berbagai macam penyakitpun siap masuk ke tubuh kita. Program yang bisa dilakukan untuk meminimalisir pembuangan sampah sembarangan adalah: a) Menempatkan tempat sampah di setiap ruang kelas, b) Memasang slogan di sudut-sudut tembok yang bertuliskan “Budayakan Buang Sampah pada Tempatnya “ atau slogan-slogan lainnya yang berbahasa gaul, trendi, dan khas anak muda c) Membuat jadwal piket disetiap kelas agar setiap kelas selalu bersih dan tertata rapih d) Setiap satu minggu sekali diadakan kerja bakti untuk semua murid, tujuannya untuk membersihkan halaman sekolah dan lapangan sekolah e) Mengelompokkan sampah-sampah menjadi 3 bagian yaitu organik, unorganik, dan pecah belah. Dengan tujuan supaya sampah yang bisa di daur ulang atau dimanfaatkan bisa digunakan kembali secara maksimal. 2. Membersihkan Laci Meja Kebanyakan murid yang pemalas membuang sampah sisa makanan dan minuman yang habis ia makan di kolong meja begitu saja, sehingga kolong meja penuh dengan sampah.
102
Suara Pelajar Indonesia Program yang bisa dilakukan untuk meminimalisir pembuangan sampah di laci meja adalah: a) Membuat peraturan “Dilarang makan dan minum di dalam kelas� dengan adanya peraturan ini setidaknya dapat meminimalisir pembuangan sampah makanan ataupun minuman di kolong meja. b) Memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar. 3. Membersihkan kipas angin dan ventilasi Sering kali tidak terpikir oleh kita untuk membersihkan kipas angin dan ventilasi. Padahal debu sering menempel di kipas angin dan ventilasi, jika tidak dibersihkan maka debu yang menempel bisa saja berterbangan mengikuti arah angin dan tidak menutup kemungkinan kita menghirup debu tersebut yang dapat menyebabkan sesak nafas ataupun gangguan sistem pernapasan lainnya. Program yang bisa dilakukan untuk menghindari penumpukan debu di kipas angin dan ventilasi adalah: a) Menyarankan kepada murid yang bertugas piket untuk selalu membersihkan kipas angin dan ventasi setiap hari untuk mencegah debu agar tidak menempel. Kesehatan sangatlah mahal harganya, namun untuk sebagian orang jarang sekali mereka memikirkan kesehatan untuk dirinya sendiri. Maka dari itu mulailah menjaga kebersihan dengan kesadaran dari diri sendiri, karena bagaimanapun juga “Mencegah lebih baik daripada mengobati� kan. Ilham dwi Nugroho, SMA Islam Terpadu Reflesia
103
Forum Pelajar Indonesia
SEHAT DENGAN APOTEK HIDUP DAN DOKTER REMAJA
S
emua orang pasti menginginkan untuk hidup sehat,berbagai pengorbanan dilakukan agar hidupnya menjadi sehat, tetapi ada sebahagian orang yang hanya menginginkan untuk hidup sehat tanpa ada sedikitpun pengorbanan yang dilakukannya. Kita bisa menjadi seseorang yang sehat itu juga tergantung dari niat seseorang, apabila niat seseorang itu kuat, pasti semua usaha yang dilakukannya itu tidak akan sia-sia, dan dia pasti akan benar menjadi sehat dengan semua pengorbanan yang dilakukannya dengan niat dari hatinya. Sebenarnya apabila kita sungguh-sungguh mau untuk menjadi sehat, banyak cara untuk itu, salah satunya kita bisa memanfaatkan lingkungan hidup disekitar kita. Menjaga dan melestarikan lingkungan hidup sebenarnya merupakan hal yang sederhana, karena alam sudah mengajarkan kita tentang hal itu. Asal kita harmonis dengan alam, tidak mengekploitasi dan merusaknya,kita sudah bisa dikatakan bersahabat dengan alam. Itu merupakan upaya pelestarian untuk alam. Bentuk persahabatan antara manusia dengan alam misalnya terlihat dalam penciptaan apotek hidup. Sudah banyak seruan itu disampaikan dengan gencar dan di gembar-gemborkan. Ada yang berhasil menciptakan apotek tersebut karena dibarengi dengan tindakan nyata, dan ada juga yang tidak berhasil karena tidak dibarengi dengan tindakan nyata. Penciptaan apotek hidup juga bisa di ciptakan dilingkungan sekolah dan penciptakan apotek hidup dilingkungan sekolah adalah upaya yang paling sederhana yang bisa dilakukan. Karena apabila kita menciptakan apotek hidup itu dilingkungan sekolah kita bisa
104
Suara Pelajar Indonesia menciptakan lahan dan bisa bekerja bersama-sama dalam proses pembuatan obat-obatan tersebut. Itu yang seharusnya terjadi, tapi sayangnya banyak diantara program itu kurang dibarengi dengan kesadaran yang sungguh-sungguh untuk bersahabat dengan alam dalam hubungan mutualistis. Banyak keinginan untuk menciptakan apotek hidup hanya bisa tercapai pada tingkat penyediaan lahan, belum sampai ketingkat untuk mengupayakan agar tanaman obat itu benar-benar dapat digunakan, bukan hanya sekedar menanamnya secara percuma begitu saja. Apabila kita ingin mencapai suatu kesuksesan, maka kita harus melewati masa-masa sulit yang dinamakan sebagai suatu pengorbanan. Begitu juga dalam menciptakan apotek hidup, untuk sampai mengantarkan kepada tahap pemanfaatan tanaman obat memang bukan langkah yang mudah, itu juga membutuhkan suatu pengorbanan besar. Maksudnya untuk mendapatkan hasil dari semua yang kita tanam itu kita harus menunggu pada saatnya tiba. Menciptakan apotek hidup itu perlu dilakukan dengan program pembuatan atau tahap peracikan dari tanaman itu, agar khasiat tanaman itu bisa menjadi obat. Selain itu, pemanfaatan tanaman obat perlu juga dibarengi dengan program yang mampu mengubah pola hidup masyarakat, paling sederhana yang bisa dilakukan pada ruang lingkup pelajar di sekolah. Perlu kita ketahui bersama, upaya untuk menjalin persahabatan dengan alam tentu butuh perjuangan yang berat. Sementara itu disisi lain, banyak iklan-iklan di televisi yang menggembar-gemborkan cara hidup yang praktis dan efesien dengan cara bersahabat dengan alam. Pola hidup praktis dan efesien itu memenuhi penuh cara hidup kita. Padahal bersahabat dengan alam bukan merupakan pola hidup yang praktis dan efesien, namun pola hidup yang mau mengolah dan bisa memberdayakan. Akibatnya begitu ada teman atau saudara yang sakit, kita langsung mencari obatobat buatan pabrik dan kita harus mengeluarkan biaya untuk membeli
105
Forum Pelajar Indonesia obat tersebut, padahal apabila kita sudah menciptakan apotek hidup di sekitar kita,kita bisa memanfaatkan dan meracik tanaman obat itu sendiri tanpa keluar biaya sepeserpun. Masyarakat modern pada zaman sekarang ini cenderung berfikir secara ilmiah. Pada masalah apotek hiduppun orang-orang tidak lepas dari pola pikir yang ilmiah. Banyak orang yang bertanya�mengapa pohon pepaya dapat menyembuhkan batuk?�, �mengapa jeruk nipis juga dapat menyembuhkan batuk?� semua orang terus berfikir dan mencoba mencari penjelasan tentang hal itu. Artinya,masyarakat baru akan tersugesti manakala bisa menerima penjelasan yang ilmiah dibalik fakta tersebut. Dengan mempertimbangkan berbagai penjelasan diatas. Saya merasa bahwa apotek hidup itu sangat tepat dilakukan disetiap sekolah-sekolah yang ada diseluruh Indionesia. Karena pemikiran pelajar pada zaman sekarang ini lebih besar kearah pemikiran yang ilmiah. Dari aspek pengetahuan pelajar-pelajar pada zaman sekarang ini juga sudah cukup luas,lebih berat berfikir kearah yang ilmiah. Akibatnya mereka lebih suka mengadakan penelitian dan mengandalkan teknologi. Upaya kita untuk melakukan dan menciptakan apotek hidup itu diperlukan langkah-langkah yang sangat akurat, yaitu dengan penanaman pohon untuk bahan apotek hidup tersebut yang dapat dilakukan dihalaman sekolah dan proses pemeliharaannya bisa dilakukan oleh siswa dan perlu adanya pengawasan dan bimbingan dari guru yang memang mengerti dan paham tentang hal itu. Langkah selanjutnya bisa dilakukan dengan mengoptimalkan fungsi laboraturium sekolah untuk tempat penelitian,praktik peracikan atau pembuatan obat dari tanaman obat yang telah ditanam tersebut. Setelah itu, secara nyata obat-obat buatan siswa tersebut bisa dimanfaatkan untuk siswa yang sakit di sekolah.
106
Suara Pelajar Indonesia Lambat laun apabila semua sekolah telah berhasil menciptakan apotek di sekolah dan telah memanfaatkannya secara optimal, pasti obat-obatan dari pabrik akan diganti dengan obat-obatan buatan siswa. Tapi apabila sudah dilakukan dan ternyata hasilnya optimal dan bisa dimanfaatkan, tindakan tersebut dilakukan dan menggenerasi dengan baik.Sehingga keahlian siswa untuk menanam, memelihara, dan meracik tanaman menjadi obat bisa dilakukan oleh semua siswa secara merata. Tindakan ini tidak boleh berhenti begitu saja, guru tetap harus mengawasi para siswanya. Apabila obat buatan siswa itu memang berkualitas, tidak menutup kemungkinan produksi obat buatan siswa bisa di pasarkan dikalangan masyarakat. Itu juga akan mendatangkan keuntungan yang besar, bukan saja Indonesia akan menjadi sehat dan seluruh siswa di Indonesia bisa menjadi peracik obat yang berkualitas, tetapi juga bisa menguntungkan dari segi ekonomi. Untuk itu, kita semua juga perlu untuk menjalin hubungan atau kerjasama dengan para pakar tanaman obat yang bisa memberi masukan yang jelas. Program untuk membuat kelompok dokter remaja disekolah menurut saya juga merupakan upaya untuk bisa membuat Indonesia ini menjadi sehat. Karena sudah kita ketahui bersama, tak sedikit masyarakat atau pelajar Indonesia yang mempunyai cita-cita menjadi seorang dokter. Mereka menaruh harapan dan cita-cita inginmenjadi seorang dokter yang sukses bukan hanya sebatas sebagai dokter umum. Mereka mempunyai cita-cita yang lebih tinggi dari itu yaitu menadi seorang dokter spesialis yang hebat. Dengan alasan mereka ingin membahagiakan orangtua dan ingin mengerti lebih banyak tentang masalah kesehatan karena kesehatan itu sangat penting pada zaman sekarang ini yang penuh dengan berbagai macam penyakit yang belum dapat disembuhkan yang mengancam banyak korban di Indonesia sekarang ini.
107
Forum Pelajar Indonesia Apabila kita ingin menjadi seorang dokter yang sukses pasti perlu melewati proses yang panjang. Apalagi kita yang ingin menjadi seorang dokter spesialis, butuh waktu 7-8 tahun untuk belajar di universitas setelah kita lulus SMA. Tapi alangkah baiknya jika kita bisa mengukir sedikit pengalaman dan kemampuan tentang kesehatan semenjak kita duduk di bangku sekolah. Itu akan lebih memudahkan kita pada saat kita kuliah nanti karena kita telah memiliki sedikit pengalaman yang kita dapat di sekolah dulu. Menjadi seorang dokter remaja juga merupakan upaya untuk kita mendapatkan bekal kesehatan dan juga bisa menguntungkan bagi kita. Contohnya apabila teman kita tiba-tiba saja jatuh sakit, kita bisa membantu mengobatinya. Dokter remaja bisa dilakukan di setiap sekolah yang ada di Indonesia. Dalam upaya ini, guru-guru juga bisa memberikan dukungan kepada siswanya agar siswa-siswanya bisa lebih bersemangat. Dalam membuat program dokter remaja ini, guru-guru bisa melihat seberapa besar kemauan dari siswanya untuk dapat mengasah kemampuan lebih dalam tentang kesehatan.
Isra, SMA NEGERI UNGGUL ACEH SELATAN
108
Suara Pelajar Indonesia
Peran Dan Progran Nyata Pelajar Untuk Indonesia Peduli (5)
Pelajar, layakkah kita disebut sebagai “agen of change”? “sosial
control” “kaum intelektual” insan akademis dan lain sebagainya??. Tentunya jawaban itu ada dalam diri kita masing-masing. sejauh mana kita memaknai hakikat kita sebagai Pelajar dan posisi kita dalam pembangunan daerah. Sebagai putera dan puteri daerah, sudah selayaknya wawasan kedaerahan menjadi salah satu hal yang harus dimiliki oleh setiap kita. Wawasan kedaerahan tidak harus diartikan dengan berpartisipasi secara langsung untuk bekerja dan mengabdi di pemerintah daerah asal, tapi bisa juga di daerah lain dengan tetap membawa nama baik seperti Bungku di Kabupaten Morowali. Putra-putri daerah yang saat ini menimba ilmu di luar daerah hendaknya bisa menunjukkan kepedulian dalam pembangunan daerah dengan berbagai cara, seperti ikut membangun citra yang baik, berprestasi di bidang keilmuan masing-masing dan membawa nama baik daerah. Yang terpenting adalah adanya komitmen dalam membangun, di mana pun berada. Khusus untuk Pelajar Asal Kabupaten Morowali yang ada di kota manapun saat ini, harus bisa meningkatkan keterampilan, kecakapan dan kemampuan individu masing-masing agar memiliki bekal yang cukup untuk berkompetisi dan mampu membaca peluang. Sebagai makhluk intelek, sudah selayaknya kita harus dapat menemukan formula yang tepat untuk mengembangkan diri. Mulai
109
Forum Pelajar Indonesia dari komponen yang terkecil yaitu diri sendiri, dengan cara belajar dengan baik dan tidak mencemari nama baik daerah. Satu hal yang tentunya menjadi kewajiban kita sebagai pelajar untuk turut berperan serta memberikan kontribusi berupa saran maupun kritikan yang sifatnya membangun. Sebagai insan akademik, peran serta para Pelajar sebagai kontrol sosial sangat diperlukan demi majunya suatu daerah. Akhirnya, marilah kita membuka paradigma berpikir yang kritis, kreatif, inovatif untuk memaksimalkan peran serta generasi muda dalam pembangunan daerah. Pelajar merupakan salah satu lapisan sosial masyarakat yang cukup potensial. Mereka adalah bagian dari generasi muda yang kelak akan meneruskan estafet kepemimpinan bangsa. Secara alamiah, cepat atau lambat, estafet itu akan terjadi. Bila kualitas generasi muda baik, masa depan bangsa bisa diharapkan lebih cerah. Sebaliknya, bila kualitas genarasi muda buruk, masa depan bangsa akan lebih terpuruk. Dalam banyak hal citra buruk justru dialamatkan kepada pelajar seperti; tawuran, narkoba, dan berbagai tindak kriminalitas lainya. Pelajar juga tak jarang mendapatkan cap yang kurang sedap seperti; hedonis, hura-hura dan berbagai bentuk aktivitas yang tidak produktif lainnya. Citra atau cap negatif pelajar ini sulit dielakkan, karena terjadi disekitar kita dan hampir setiap waktu media memaparkannya. Melihat pentingnya posisi pelajar sebagaimana disebutkan di atas dan sederet permasalahan maupun tantangan yang dihadapi, mengharuskan adanya perhatian serius banyak pihak. Kecenderungan generasi muda, terutama dikalangan para pelajar, saat ini umumnya masih jauh dari harapan. Generasi muda perlu dibina sedemikian rupa agar arah dinamikanya berjalan ke arah positif.
110
Suara Pelajar Indonesia Usaha untuk meningkatkan kualitas pelajar dan mengikis citra buruk yang dialamatkan padanya, harus merupakan langkah-langkah strategis dan komprehensif. Langkah-langkah tersebut harus disesuaikan dengan usia dan perkembangan lingkungan pelajar. Intinya harus mampu meningkatkan peran positif pelajar, baik melalui kegiatan intra sekolah maupun kegiatan ekstra sekolah. Salah satu bentuk program yang bisa dilakukan adalah program Meningkatkan Peran Pelajar dalam Mewujudkan Civil Society dan Kaderisasi Kepemimpinan. Program ini sebagaimana diharapkan memiliki dua arahan. Pertama, mengoptimalkan peran positif pelajar. Kedua, mengoptimalkan lembaga kesiswaan. Dalam artikel ini saya akan mencoba menguraikan sedikit program yang saya maksud. Program ini dibatasi hanya untuk 15 orang peserta untuk setiap kelompok. Alasannya, untuk menjaga ektifitas program. Sedangkan peserta pelatihan berasal dari OSIS, wakil tiap-tiap kelas dan wakil tiap unit-unit kegiatan di sekolah lainnya. Adapun tujuan dari Program ini adalah : • Merangsang terjadinya dialog mengenai isu-isu sosial kemasyarakatan di antara generasi muda dengan menekankan pada pembentukan masyarakat madani • Mendorong generasi muda untuk menuntut akuntabilitas dan aksi kongkret pada pemerintah dalam menangani permasalahan social kemasyarakatan dan permasalahan-permasalahan pemerintahan lainnya • Memelihara potensi generasi muda sebagai agen perubahan dalam masyarakat dan negara dan pemersatu kekuatan dalam menangani permasalahan social kemasyarakatan
111
Forum Pelajar Indonesia • Mendorong generasi muda untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan dan mewujudkan masa depan yang lebih cerah. Dengan adanya program ini maka pelajar akan memperoleh beberapa mamfaat, diantaranya : • Memiliki pemahaman terhadap hak-hak kewargaan dalam kaitannya dengan masyarakat madani • Menjadi warga negara yang memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya • Memiliki pemahaman tentang pentingnya kepemimpinan dan sikap kepemimpinan. Membuat bentuk-bentuk kegiatan yang dapat menumbuhkan semangat kepemimpinan dikalangan generasi muda khususnya para pelajar dilingkungan sekolah. Mengelola kegiatan sekolah secara baik melalui OSIS dan lembaga kesiswaan lainnya Membuat kreativitas kegiatan yang positif dan menghindari kegiatan negatif. Dengan adanya program ini maka maka sekolah dan lingkungan sekolah akan memperoleh beberapa mamfaat, diantaranya : • Meningkatnya komitmen siswa untuk meningkatkan kualitas diri, termasuk dalam proses belajar mengajar. • Meningkatnya dinamika kegiatan positif siswa sehingga memacu kreativitas dan prestasi sertai menghindari/mengurangi dari kegiatan negatif dikalangan pelajar.
112
Suara Pelajar Indonesia • Citra baik sekolah semakin meningkat karena dinamika dan prestasi para pelajar didalamnya • Pelajar semakin peduli terhadap lingkungan masyarakat, terutama sekitar sekolah. • Masyarakat turut menikmati sebagian dinamika dan kreativitas pelajar • Kenyamanan masyarakat meningkat karena kegitan negatif pelajar (tawuran, narkoba dll) semakin berkurang dengan semakin meningkatnya kegiatan positif disekolah.
Muhamad Indra Laksamana Uga, SMK Negeri 1 Bungku Barat
113
Forum Pelajar Indonesia
Peran dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia SEHAT (1)
Dimana diharapkan Indonesia menjadi Negara yang sehat. Dimana
Indonesia tersebut menjadi sehat bertujuan untuk meningkat kualitas sumber daya manusia yang berkelanjutan yang berlandaskan untuk pengutamaan dan manfaat bagi diri sendiri maupun bagi Negara sekalipun.karena jika kita menghiraukan kesehatan pasti kita akan berdampak pada diri kita sendiri maupun lingkungan sekitar. Dimulai dari hal yang kecil yaitu mencuci tangan,mencuci tangan merupakan suatu tindakan dengan membersihkan tangan dan jari jemari kita dengan menggunakan air yang menggalir dan juga menggunakan sabun ataupun dengan menggunakan antiseptik.Namun ada sebagian orang yang tidak mengetahui bagaimana cara mencuci tangan yang benar.Sebenarnya mencuci tangan merupakan kegiatan yang sangat biasa akan tetapi manfaat mencuci tangan tersebut merupakan hal yang sangat luar biasa bagi kehidupan kita. Jika kita berperan aktif dalam kegiatan ini dalam sekolah kita, pasti manfaatnya sangat banyak baik untuk kita maupun keluarga besar sekolah kita,baik itu teman maupun guru-guru kita.Dimana kita bisa membuat forum untuk acara ini yaitu bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar.Jika di acara sekolah kita telah berhasil,coba kita ajak sekolah-sekolah yang lain untuk berperan dalam program ini dan kita pun memberitahukan manfaat mencuci tangan yang baik dan benar. Jika kita bayangkan manfaat mencuci tangan sangatlah banyak.Contohnya jika kita selalu mencuci tangan pasti kita terlindungi
114
Suara Pelajar Indonesia dari berbagai virus,bakteri,maupun parasit yang telah menempel di tangan kita . karna virus,bakteri,maupun parasit bisa ada dimanamana .Mereka bisa ada di uang,buku,hingga makananpun mereka ada. Mungkin yang kalian bayangkan sesuatu yang kita pegang sudah bersih karna terlihat tidak kotor.Akan tetapi pernahkah kalian bayangkan virus,bakteri,parasit,maupun kuman-kuman tak bisa kita lihat dengan mata telanjang.Bisa kita bayangkan sudah berapa banyak kita hari ini memegang benda-benda? .Dan Apakah aku sudah mencuci tangan dengan baik dan benar? .Jawabannya ada dikalian sendiri.Saya sedikit mengetahui bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar : • Basuhi tangan dengan air, • Tuangkan sabun/antiseptic secukupnya, • Ratakan sabun tersebut di tangan, • Gosok Punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya, • Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari, • jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci, • Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya, • Gosok dengan jari memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya, • Gosok pergelangan tangan dengan bergantian, • bilas kedua tangan dengan air, • Keringkan dengan lap/tisu
115
Forum Pelajar Indonesia Mungkin memang sulit sampai 11 cara akan tetapi cara ini sangat bermanfaat dan berguna bagi kita.Dimana dengan cara ini kita bisa menghilangkan bakteri-bakteri jahat dan teman-temannya yang ada di tangan.Dan jangan lupa usahakan dengan mengunakan air mengalir.Jika air tidak mengalir kamu bisa bayangkan apa yang bisa terjadi pada air tersebut dan apa saja yang telah masuk di disana.Tapi jika dengan air mengalir pasti kita merasa lebih bersih . Dari hal kecil seperti Membuang sampah pada tempatnya. Mungkin bagi kalian membuang sampah hanyalah hal yang biasa,akan tetapi ternyata manfaat dari buang sampah pada tempatnya sangatlah banyak,karna dimana seseorang yang telah membiasakan HidupSehat seperti membuang sampah pada tempatnya merupakan hal sangat berharga baik bagi dirinya maupun baik bagi Lingkungannya . Percaya atau tidak kebiasaan Membuang Sampah pada tempatnya merupakan hal yang sangat kecil akan tetapi kebiasaan tersebut akan menjadi hal yang sangat besar jika semua warga Negara Indonesia memulainya dari sekarang.Coba kita bayangkan Jika seseorang/sekelompok orang atau bahkan seluruh warga Negara Indonesia yang tidak membuang sampah pada tempatnya pasti Indonesia akan mejadi Lautan yang penuh sampah. Membuang sampah pada tempatnyapun merupakan banyak sekali manfaatnya,seperti mencegah terjadinya banjir dan banyak lagi.ehm coba deh kalau seandai kita buang sampah pisang di tengah jalan / tidak pada tempatnya lalu tiba-tiba seseorang tak berdosa lewat dan menginjak sampah kulit pisang tersebut.Pasti yang kita fikirkan dia akan adalah jatuh,dan itu benar sekali.ehm jadi kita bisa menarik kesimpulan bahwa jika seseorang membuang sampah pada tempatnya pasti banyak sekali manfaat dan jika seseorang membuang sampah tidak pada tempatnya pasti akan menimbulkan masalah-masalah dari masalah kecil hingga besar.Mulailah dari sekarang untuk membuang sampah pada tempatnya.Danj yang kita bisa lakukan sebagai kaum pelajar dengan
116
Suara Pelajar Indonesia bersosialisasi tentang manfaatnya membuang sampah pada tempatnya dan kita juga bisa membuat tempat sampah yang non organic maupun yang organic,agar sampah-sampahnya bisa di daur ulang. Dan bisa membuat Negara kita tercinta kita bisa terbebas dari banjir maupun lautan sampah. Membuat lingkungan menjadi lingkungan yang kondusif. Dimana kita sebagai penerus bangsa harus bisa membuat lingkungan menjadi lingkungan yang terbebas dari polusi . Mengapa saya mengambil contoh ini,karena jika lingkungan yang kondusif/terbebas dari polusi pasti kesehatan kita cukup terjaga.Jika polusi menurun pasti system pernafasan kita akan lebih baik.Mengapa demekian?. Karna jika polusi meningkat pasti system pernafasan pada kita akan menurun.Kita bisa dengan menanam pohon,mengurangi pemakaaian motor/mobil atau juga biasakan menggunakan sepeda,pasti lingkungan lebih baik. Membiasakan Olahraga yang teratur . Sebenarnya manfaat olahraga sangatlah banyak dan dipastikan kita akan rugi jika kita bermalas-malasan dan tidak mau berolahraga.Manfaatnya membuat tubuh menjadi segar dan juga Menguatkan tulang ,mengapa demikian? Karena jika dilatih dengan angkat beban maupun berjalan kaki dapat mengurangi risiko tulang keropos. Dan yang pasti Menjaga berat badan kita karena dimana lemak-lemak yang didalam tubuh kita secara bertahap pasti akan berkurang,dan masih banyak lagi manfaatnya. Dan dari sinilah kita membiasakan olahraga yang teratur,karena manfaatnya pun bisa kita rasakan sendiri,dan mulailah kita membiasakan olahraga secara teratur untuk menjaga tubuh kita karena sehat itu mahal loh.Dan buat kita yang mempunyai obesitas,coba deh dari sekarang kita memulai membiasakan olahraga yang teratur . ehm jadi gak perlu repot-repot mengeluarkan uang buat operasi lemak ya. Karena kebanyakan dari kita hanya menginginkan mendapatkan tubuh yang bagus dengan cara yang instan yaitu dengan operasi lemak,padahal
117
Forum Pelajar Indonesia bahaya yang kita dapatkan jika kita operasi lemak sangatlah banyak dan juga bisa menguras kantong kita.Nah tidak kebayangkan betapa mahalnya sehat. Mengharamkan Rokok untuk kehidupan.Sebagian remaja bahkan hampir banyak remaja yang pastinya telah mencoba-coba yang namanya ROKOK.Bahkan saya juga sempat mendengar seseorang pelajar dan seseorang mahasiswa .Mereka berkata “Buat gue kalau gue gak ngerokok ya gue gak hidup” adapun yang berkata “kalau laki-laki gak ngerokok berarti dia gak Maco”.Wah alangkah lucunya negri ini.Tidak bisa kita bayangkan jika semua pelajar ataupun mahasiswa mengucapkan kata-kata tersebut.Pasti di Indonesia perlu banyak rumah sakit dan dokter.Tapi kalau difikir-fikir bagaimana akan ada generasi penerus,jika semua penerus bangsa (pelajar & mahasiswa) masuk kedalam rumah sakit semua.Wah pasti Negara ini akan jatuh dan terpuruk karna tidak ada penerus bangsa. Ataukah pernah kalian merasa jengkel dengan orang yang merokok di dekat/sebelah anda?.Jika jawaban kalian tidak,berarti kalian harus banyak belajar tentang bahaya rokok.tapi jika ada yang mengatakan ya saya jengkel jika ada orang yang merokok di sebelah saya itu adalah jawaban yang tepat menurut saya.Mengapa seperti itu ? . Coba kalian berfikir Ketika ada seseorang di dekat kita yang sedang menghisap rokok lalu seseorang membuang asapnya di depan kita dan ketika asap itu jatuh di daerah tempat kita dan otomais kita akan menghirupnya dan kita tidak bisa membuangnya lagi,karna kita hanya menghirup tanpa membuang.Bedakan dengan yang merokok dia menghisap lalu di buang kembali.berarti bahaya mana?. Dari hal ini kita bisa belajar bahwa kita harus menjauhi bahkan mengharamkan yang namanya ROKOK.Mengapa demikian?.Karna rokok tidak ada manfaatnya samasekali,tetapi rokok hanya membuat kita bahkan orang lain rugi. ”Dia yang menghisap kita yang mati” itu
118
Suara Pelajar Indonesia sebuah kata yang cukup yang bijak.Dan kerugian banyak sekali buat kita. Menjauhi serta mengharamkan NAPZA dalam kehidupan di pergaulan,seharusnya kita bisa memilih dan memilah mana yang baik dan benar. Menjauhi serta mengharamkan NAPZA merupakan jalan yang benar untuk kehidupan kita sekarang maupun nanti karna NAPZA merupakan sesuatu yang seharusnya kita buang jauh jauh dari kehidupan kita . Karna bahaya ini sangatlah banyak baik dalam diri maupun dilingkungan.Bisa kita bayangkan jika kita menggunakan barang tersebut pasti kita menjadi orang yang tidak berguna bagi bangsa dan Negara. Mungkin memang susah karna barang ini jika di perhitugkan di remaja memang beberapa persen sangat banyak. Ehm langsung ke inti program ya . Kita bisa melakukan forum pertama di Organisasi Siswa Intra Sekolah ataupun kerja kelompok bersama teman dengan membuat forum . Jika sudah kita bisa ke sekolah sekolah lain untuk saling membagi ilmu satu sama lain . Dan tak lupa sebarkan ke teman-teman dekat kita tentang bahaya NAPZA. Janganlupa Istirahat yang cukup serta memakan makanan yang bergizi . Mengapa demikian karna factor ini bisa mempengaruhi dalam kesehatan kita . dan dimana dengan Istirahat yang cukup agar kita mampu memaksimalkan keadaan kondisi tubuh kita agar selalu sehat atau vit dalam menjalani berbagai aktivitas . Jika kita vit dan kondisi tubuh yang baik,otomatis kita akan bisa melakukan kegiatan yang kita ingin lakukan . Dan dengan sehat kita bisa belajar dengan maksimal. Dan dengan makanan yang bergizi kita dapat mengoptimalkan tubuh kita . Agar tubuh menjadi lebih baik. Programnya kita bisa membuat bazar makanan dan juga presentasi tentang program ini dengan memanggil narasumber atau juga dengan kita mengumpulkan materi bagi forum / bazar yang kita lakukan. Dina Ananda Putri, SMK BINA MEDIKA
119
Forum Pelajar Indonesia
Dari Sekolah untuk Peduli Indonesia
M
“ asa depan bangsa berada ditangan para pemudanya.� Pernyataan itu memang sederhana, tapi mempunyai makna yang dalam. Bahwa bangsa yang besar ini 10-15 tahun kedepan akan tergantung kepada kita para pelajar dan pemuda. Namun untuk mencapai masa depan yang cemerlang, hendaknya dari sekarang pelajar harus melakukan berbagai pembenahan. Dalam sejarah Indonesia, pemuda atau pelajar mempunyai peran yang sangat vital dan memberikan sumbangsih yang besar bagi kemerdekaan Indonesia. Pelajar diharapkan mampu menjadi dasar dan fondasi bagi bangunan yang bernama Indonesia. Jika saat ini, pelajar sadar terhadap perannya, mengikuti semua alur yang semestinya, dan siap berkiprah ditengah-tengah masyarakat maka fondasi untuk mendirikan bangunan yang indah dan kuat itu akan tercapai. Sehingga nantinya Indonesia ditangan kita, bisa kearah yang lebih baik dan dihargai oleh seluruh negara didunia tanpa melihat kekayaan Indonesia saja tetapi melihat dari segi kualitas dan mutu sumber daya manusianya. Pelajar harus bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar bahkan untuk Indonesia, karna kaum muda memiliki pemikiran-pemikiran yang lebih kreatif dan inovatif, yang nantinya pemikiran itu sedikit banyak mampu memberikan dampak positif. Pada zaman globalisasi ini rasa kepedulian sangat sedikit dimiliki oleh pelajar. Cenderung saat ini, mereka lebih senang menghabiskan waktu untuk bergembira ria tidak jelas, membuang waktu sia sia di mall, dan mengagungkan kemewahan. Jika pelajar menggunakan waktu yang terbuang percuma itu untuk hal positif maka pelajar telah berpartisipasi untuk kemajuan negara ini. Jangan melihat dari kuantitas nya, tapi lihat dari niat dan usahanya. Pelajar sebagai
120
Suara Pelajar Indonesia Agent of Change diharapkan mampu menyebarkan ‘’virus’’ kepedulian kepada pelajar yang lain agar peka dan sensitif dengan apa yang terjadi disekelilingnya. Sehingga sikap kepedulian yang ditunjukkan oleh pelajar bisa menjadi inspirasi dan contoh bagi masyarakat. Jika pelajar mau sedikit lebih peduli dan mau mengambil peran maka akan banyak muncul ide untuk perubahan kearah yang baik. Kondisi sosial, ekonomi dan budaya menjadikan sifat individualime pelajar saat ini semakin menajam. Jarang sekali pelajar yang peduli dengan keadaan disekelilingnya apalagi peduli dengan lingkungan dan peduli dengan pendidikan. Bahkan tidak nampak pelajar yang terlibat dalam aksi atau gerakan peduli lingkungan maupun peduli pendidikan. Pelajar terlena dengan fasilitas yang lengkap sehingga kurangnya tolerasansi dalam diri pelajar itu sendiri. Sikap kepedulian pelajar terhadap lingkungan hidup dapat diwujudkan melalui program-program sederhana tapi berdampak besar. Salah satu tindakan nyata peduli lingkungan hidup adalah dengan menjalankan program ‘’Brush Free Day’’. Yaitu hari bebas sampah. Program ini mewajibkan seluruh pelajar disekolahnya masing-masing untuk ikut serta membersihkan sampah yaang berserakan diluar lingkungan sekolah dengan radius 1-2 km dari lokasi sekolah. Pelajar harus menyisir kawasan yang telah ditentukan hingga tak ada sedikit pun sampah. Hal itu diharapkan agar penduduk sekitar sadar dan peduli ssehingga mereka mau ikut serta bersama-sama untuk membersihkan dan menjaga lingkungan itu agar tetap bebas sampah. Program ini dilakukan minimal 1 kali sebulan, jika keadaan ini terus berlanjut maka masalah sampah yang berserakan sembarangan di jalan-jalan akan berkurang. Selain itu, program Brush Free Day juga dapat dilakukan di daerap tepi pantai. Sebab pantai menjadi tujuan utama wisata masyarakat. Kurangnya kesadaran dan kepedulian dari pengunjung serta penduduk setempat membuat sampah banyak yang bersera-
121
Forum Pelajar Indonesia kan dan menjadi pemandangan yang lumrah. Oleh sebab itu pelajar bersama-sama membersihkan sampah yang berserakan ditepi pantai, agar kawasan pantai bebas dari pemandangan sampah. Dengan adanya aksi pelajar itu, maka nanti dengan sendirinya pengunjung bisa peduli dan minimal berpartisipasi dengan tetap menjaga daerah tepi pantai agar tetap bersih. Kegiatan pelajar ini harus dilakukan sambil bersosialisasi kepada masyarakat mengenai tanggung jawab untuk menjaga lingkungan hidup. Program itu memang terlihat biasa saja. Tapi bayangkan bagaimana efek yang akan terjadi jika semua peljar diindonesia menjalankan program Brush Free Day. Sampah-sampah yang sering diliat berserakan begitu saja akan berkurang. Selain itu, program ini juga mampu menyebarkan rasa kepedulian terhadap lingkungan. Serta memperat kerja sama dan kekompakan antarpelajar itu sendiri. Disinilah peran pelajar untuk memprakarsai lahirnya kegiatan ini agar menjadi kebiasaan yang tidak pernah lupa dilakukan oleh masyarakat terhadap lingkungannya. Selain itu, dalam lingkup sekolah. Program lain yang dapat dilakukan pelajar dalam upaya peduli lingkungan hidup yaitu dengan mendirikan perkumpulan pelajar yang anggota nya terdiri dari minimal 3 perwakilan disetiap kelas. Perkumpulan ini nantinya membahas mengenai konservasi lingkungan hidup dan mitigasi bencana alam sebagai upaya pencegahan kerusakan lingkungan hidup dan mengatasi bencana alam. Dalam perkumpulan itu pelajar saling berdiskusi dan mengeluarkan ide ide serta melakukan tindakan nyata bagi lingkungan dan upaya mengatasi bencana. Contohnya dengan menjalankan program setiap siswa wajib memiliki satu pohon. Apa kah itu ditanam di sekolah, dirumah maupun tempat-tempat lainnya. Yang penting setiap pelajar wajib mempunyai Tree Name yaitu pohon dengan namanya masing masing. Dimana setiap mereka bertanggung jawab bagi pertumbuhan pohon itu. Didalam perkumpulan ini pela-
122
Suara Pelajar Indonesia jar juga harus mencari informasi kepada orang yang lebih perpengalaman mengenai lingkungan hidup dan cara mengatasi bencana. Nantinya pelajar yang tahu dan mengerti dapat mensosialisasikan kepada teman-teman lainnya maupun kepada msyarakat mengenai pentingnya kepedulian terhadap lingkungan hidup agar terhindar dari bencana. Dengan demikian jika Indonesia menjaga lingkungan, maka lingkungan pun akan menjaga Indonesia. Pada prinsipnya antara manusia dan lingkungan harus saling merawat dan menjaga. Pelajar dituntut tidak hanya peduli dengan lingkungan hidup saja. Namun pelajar juga harus peduli terhadap sesama pelajar. Terkadang ada pelajar yang kurang beruntung sehingga mereka terputus sekolahnya. Bahkan ada yang tidak pernah merasakan bangku pendidikan. Faktor ekonomi seringkali menjadi penghambat. Biaya pendidikan yang sangat tinggi membuat masyarakat yang tidak mampu tidak bisa memperoleh pendidikan yang layak. Sehingga mereka harus mengubur mimpinya menggapai cita cita. Kepedulian pelajar terhadap pendidikan indonesia sama rendahnya dengan kepedulian terhadap lingkungan. Pelajar seringkali terlena dengan fasilitas yang lengkap. Berbeda dengan teman-teman pelajar yang memperoleh pendidikan dengan seadanya. Mereka mempunyai niat dan semangat untuk memperoleh pendidikan. Tetapi mereka tidak mempunyai kesempatan yang besar. Jika mereka bersekolah, itupun tetap dengan keadaan yang memprihatinkan. Dengan ruangan kelas seadanya dan buku pelajaran pun seadanya. Oleh sebab itu, pelajar lain yang lebih beruntung dapat menunjukkan kepedulan melalui program Box Dream. Maksud dari program ini adalah setiap kelas harus mempunyai sebuah kotak. Kotak ini nantinya wajib diisi oleh seluruh warga kelas dengan cara menyisihkan sedikit uang jajan mereka. Setiap hari harus diisi walaupun hanya dengan 500 rupiah saja. Setiap 1 bulan sekali kotak itu dibuka dan diumumkan agar setiap kelas berlomba lomba untuk menyumbang. Program
123
Forum Pelajar Indonesia ini memang sedrhana, tapi jika seluruh sekolah mau bekerja sama menjalankan program ini, maka uang yang terkumpul tentu banyak. Minimal Box Dream itu mampu melanjutkan mimpi anak-anak yang kurang beruntung didaerah sekitar sekolah itu. Jika semua sekolah disetiap provinsi di Indonesia ini melakukan itu, maka orang yang tidak sekolah karna faktor ekonomi tidak ada lagi. Uang itu ditujukan bagi anak-anak yang terputus sekolah. Selain itu bagi sekolah yang tidak mempunyai buku yang memadai. Semua itu agar seluruh rakyat indonesia bisa mempunyai wawasan yang lebih luas. Sehingga pendidikan ini dirasakan oleh semua anak bangsa tanpa memandang status. Keseluruhan program diatas jika ada partisipasi dan kerja sama oleh pelajar di seluruh sekolah di Indonesia. Maka akan membawa perbaikan, walaupun tidak perbaikan dalam skala nasional. Tapi minimal didaerah masing masing. Jika ada kesungguhan dan tekad yang kuat maka dampaknya bisa mempengaruhi seluruh Indonesia. Program diatas merupakan hal yang sedrhana yang bisa dilakukan oleh seluruh pelajar namun berdampak pada kehidupan orang banyak. Hal itu sesuatu hal yang jarang menjadi perhatian bagi masyarakat dan menjadi sesuatu yang seringkali diabaikan oleh kebanyakan orang saat ini. Sikap kepedulian memang dapat ditunjukkan dengan berbagai hal. Namun keinginan untuk peduli itu lah yang tidak dimiliki. Kegiatan-kegiatan diatas diharapkan mampu membawa banyak dampak positif bagi Indonesia. Semua akan terwujud jika seluruh pelajar dan pemuda Indonesia mau bersatu dan tidak pasrah dengan keadaan. Berpikir untuk melakukan perubahan kearah yang positif, lebih kreatif dalam melakukan kegiatan kepedulian terhadap lingkungan hidup dan terhahap pendidikan sehingga berpengaruh dan dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh orang di Indonesia bahkan di daerah terpencil. Dan yang terpenting adalah berusaha mengaplikasikan
124
Suara Pelajar Indonesia pemikiran itu kedalam tindakan nyata dan tidak hanya sekedar rancangan pemikiran tanpa ada tindaklanjutnya. Walaupun berstatus sebagai pelajar, tidak menutup jalan bagi seseorang untuk peduli terhadap lingkungan hidup maupun pendidikan. Aksi nyata pelajar dari sekolah untuk peduli Indonesia.
Dini Septia Utama, SMA Negeri 9 Padang
125
Forum Pelajar Indonesia
Prosesi Latdis: Menyemai Benih Kepedulian Untuk Indonesia
S
ekolah adalah suatu institusi pendidikan formal tempat proses regenerasi kehidupan berbangsa diproses. Melalui sekolah, nilai-nilai luhur kehidupan berbangsa dan ilmu-ilmu kehidupan diajarkan dalam suatu konteks kurikulum evaluatif. Walaupun berbeda dalam corak pengajaran dan karakteristik program-program pendidikan, berbagai sekolah di Indonesia tetap memiliki tujuan utama untuk mempersiapkan generasi yang berwawasan bangsa dan berdaya saing global. Salah satu nilai wawasan bangsa yang teramanatkan dalam sila keempat Pancasila adalah nilai kehidupan gotong royong. Walaupun telah mulai tergerus oleh konsep-konsep individualisme yang digariskan oleh modernisasi, nilai kehidupan gotong royong yang mengajarkan kebersamaan dan kepedulian sebagai filosofi kehidupan bermasyarakat tetap diajarkan sebagai salah satu prinsip pengajaran di sekolah-sekolah di Indonesia. Sebagai salah satu program responsif atas problematika akibat modernisasi tersebut, SMA Plus Negeri 17 Palembang menerapkan Prosesi Latihan Kedisiplinan (Latdis) dalam rangkaian proses penerimaan siswa baru setiap tahun ajarannya. Prosesi latdis adalah rangkaian proses adaptasi yang diselenggarakan oleh pihak sekolah dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Plus Negeri 17 Palembang sebagai masa orientasi calon siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi penerimaan siswa baru. Dalam proses penyelenggaraannya, latdis melibatkan OSIS seba-
126
Suara Pelajar Indonesia gai panitia pendamping yang bertanggungjawab untuk memastikan berjalannya kegiatan dengan tertib dan lancar. Latdis berlangsung selama sepuluh hingga empat belas hari setelah calon siswa dinyatakan lulus dari SMP/MTS asal. Dalam penyelenggaraannya, aktivitas calon siswa selama latdis dilakukan penuh dalam pengawasan karena calon siswa diwajibkan untuk tinggal di asrama yang akan ditempati calon siswa selama menjadi siswa kelas X kelak. Tujuan utama prosesi latdis selain untuk memperkenalkan visi dan misi sekolah, adalah untuk mengajarkan kesadaran dan kepedulian sosial yang dibutuhkan calon siswa saat berinteraksi dalam pluralisme masyarakat tempat mereka bersosialisasi. Interaksi yang terjadi antar kumpulan calon siswa yang umumnya belum mengenal satu sama lain, siswa-siswa senior di OSIS sebagai panitia pendamping yang bertugas dan bertanggungjawab, dewan guru, dan para staf pengelola asrama adalah lingkup kecil yang menggambarkan kehidupan sosial di masyarakat. Melalui prosesi latdis, calon-calon siswa akan mengalami berbagai proses yang dibutuhkannya ketika berada di masyarakat. Prosesi latdis sejatinya adalah gabungan dari berbagai kegiatan, yaitu latdis, pengenalan sekolah, homestay, dan Emotional Spiritual Quotient (ESQ). Kegiatan latdis adalah kegiatan yang mendominasi sebagian besar prosesi latdis. Kegiatan latdis adalah rangkaian kegiatan baris-berbaris, paduan suara, pengenalan sekolah, dan kegiatan ibadah. Kegiatan baris berbaris yang dimaksud adalah kegiatan latihan dasar baris-berbaris yang diajarkan oleh anggota Tentara Nasional Indonesia anggota Kodam II Sriwijaya. Oleh sebab itu, kegiatan latihan baris-berbaris turut pula mengajarkan dan menanamkan semangat cinta tanah air pada jiwa calon-calon siswa. Dengan jadwal yang sangat padat dan stamina yang akan terkuras habis, calon siswa dilatih semangat, kedisiplinan, dan ketahanan mentalnya.
127
Forum Pelajar Indonesia Selama kegiatan latdis, calon-calon siswa dibagi dalam beberapa unit regu yang disebut pleton. Setiap pleton memiliki pemimpin pleton yang disebut danton. Setiap calon siswa diwajibkan untuk menjadi danton sehingga setiap calon siswa merasakan bagaimana menjadi pemimpin dan menjadi yang dipimpin. Dalam pleton pula, setiap siswa diajarkan untuk peduli dan mengenal calon siswa lain walaupun mereka belum pernah mengenal sama sekali sebelumnya. Kepedulian ini diajarkan sebagai semangat korsa, semangat yang tumbuh untuk merasakan kesedihan dan berbagi kebahagiaan bersama dengan teman-teman satu pleton pada khususnya dan teman-teman satu angkatan pada umumnya. Kondisi ini diaplikasikan dalam hukuman untuk satu pleton atas setiap kesalahan yang dilakukan oleh seorang calon siswa dalam pleton tersebut ataupun hadiah untuk satu pleton atas setiap keberhasilan yang dilakukan oleh seorang calon siswa. Kondisi yang mengajarkan kemampuan untuk memimpin, kemauan untuk dipimpin, toleransi, tenggang rasa, dan semangat korsa adalah sikap-sikap yang dibutuhkan oleh rakyat Indonesia dalam menapaki kehidupan bernegara. Semangat korsa adalah semangat responsif yang dibutuhkan untuk menyemai benih-benih kepedulian dan toleransi dari generasi-generasi penerus bangsa. Selama prosesi latdis berlangsung, calon-calon siswa diwajibkan untuk tinggal di asrama. Calon siswa apabila telah dikukuhkan kelak menjadi siswa baru juga berkewajiban untuk menetap di asrama selama siswa duduk di kelas X. Dengan demikian, calon-calon siswa akan berpisah dengan orang tua dan keluarga. Hal ini menuntut kemandirian calon siswa dan tanpa disadari mengajarkan calon siswa bagaimana calon-calon siswa belajar menempatkan diri dalam lingkungannya. Selama berada di asrama, calon-calon siswa akan berinteraksi dengan staf-staf sekolah yang memasak dan membersihkan sekolah. Proses interaksi tersebut akan mengajarkan calon siswa tentang bagaimana kehidupan orang-orang di sekitarnya ber-
128
Suara Pelajar Indonesia beda dengan kehidupan pribadi yang tidak seberuntung mereka. Proses interaksi ini akan memberikan contoh nyata kehidupan plural dari masyarakat bagi calon siswa dan dengan berjalannya waktu akan mengajarkan bagaimana seharusnya calon siswa menumbuhkan sikap tenggang rasa, kepekaan sosial, dan kepedulian kepada pihak-pihak yang berbeda dari mereka. Kegiatan penting lainnya pada prosesi latdis adalah kegiatan homestay. Kegiatan homestay adalah kegiatan selama tiga hingga empat hari dimana calon-calon siswa diwajibkan untuk tinggal dan menetap pada suatu rumah tangga pedesaan pada satu desa di pelosok yang telah dipilih oleh pihak sekolah. Selama kegiatan homestay berlangsung, calon-calon siswa yang terdiri dari beberapa kelompok dalam satu rumah tangga diwajibkan untuk mengikuti dan membantu pekerjaan orang tua angkat pada rumah yang mereka tempati. Layaknya rumah tangga pedesaan, pekerjaan orang tua angkat didominasi oleh pekerjaan bertani dan berkebun. Oleh sebab itu, calon siswa akan mempelajari bagaimana pekerjaan dan kehidupan orang tua angkat mereka berbeda sama sekali dari kehidupan sehari-hari mereka. Kegiatan homestay akan menambah wawasan calon siswa bagaimana kehidupan setiap orang berbeda dan seharusnya dihargai sebagai suatu keanekaragaman yang utuh dan patuh pada normanorma kehidupan sosial. Prosesi latdis tidak hanya menyebarkan semangat kepedulian untuk calon-calon siswa. Namun, prosesi latdis juga mengajarkan kakak-kakak senior di OSIS yang menjadi penyelenggara dan panitia pendamping untuk dapat merancang kegiatan yang baik, lancar, dan tertib. Prosesi latdis yang diselenggarakan adalah suatu prosesi reflektif dalam struktur organisasi yang merupakan akibat proses belajar yang dialami ketika mereka mendapatkan hal serupa ketika mereka menjadi calon siswa. Proses belajar yang mereka dapatkan adalah pula sikap dari kepedulian atas apa yang mereka rasakan selama
129
Forum Pelajar Indonesia mereka menjadi calon siswa. Dengan demikian, panitia pendamping dapat mengajarkan calon siswa baru untuk berbicara, bersikap, bertindak, dan menempatkan diri semestinya. Dengan kepedulian, panitia pendamping dapat meneruskan apa yang seharusnya mereka ajarkan kepada calon-calon siswa baru. Prosesi latdis mengajarkan bagaimana pihak-pihak yang terlibat melibatkan diri pada posisi mereka seharusnya. Prosesi latdis menanamkan benih-benih kepedulian. Kondisi ini mengajarkan calon siswa untuk tidak bersikap apatis dan turut berpartisipasi pada setiap kegiatan dan proses yang terjadi selama prosesi latdis berlangsung. Dengan peduli, calon siswa dapat menghargai orang lain dan menempatkan diri dimana seharusnya ia berperan. Dengan peduli, calon siswa dapat menghargai pihak-pihak yang berada di sekitarnya. Dengan peduli, calon siswa dapat mengerti tentang toleransi, tenggang rasa, pluralisme, kepekaan sosial, dan semangat korsa untuk kebersamaan yang mereka butuhkan ketika mereka berada di masyarakat kelak karena pada dasarnya pendidikan diajarkan untuk mempersiapkan insan masyarakat yang baik, peduli, dan berwawasan bangsa. Dengan peduli, banyak hal baik yang dapat diwartakan sebagai bentuk penghargaan atas keanekaragaman Indonesia. Kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih peduli!
Eddy Yuristo, SMA Plus Negeri 17 Palembang
130
Suara Pelajar Indonesia
Bosan Jadi Jongos dan Kacungnya Bangsa Asing
B
erkatalah sebatang pohon kepada seorang manusia, “Akarku menghunjam ke dalam tanah yang merah, dan aku akan memberimu buah-buahku.” Manusia itu menjawab, “Betapa miripnya kita, akarku juga menghunjam dalam ke tanah yang merah, dan tanah yang merah itu mengajariku untuk menerima pemberianmu dengan rasa terima kasih.” (Kahlil Gibran) Namanya mencari ilmu. Apa lagi sih yang kurang baik? Beberapa hari lalu ketika pilihan sedang luar biasa galau, antara menonton Upin-Ipin atau Apa Kabar Indonesia (AKI), saya pun akhirnya memutuskan untuk memilih pilihan kedua. Mungkin sedikit salah karena topik yang sedang dibahas malam itu adalah mengenai politik. Dimulai dari survei kepopularitasan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sampai perbandingan era Soeharto dan SBY. Perbincangan itu terkesan biasa, apalagi ditambah keadaan saya yang tidak terlalu menyimak dengan baik. Tetapi ada satu quote yang membuat saya diam sebentar dan mulai berpikir. “Jangan jadi jongos dan kacungnya bangsa asing!” Sepertinya kalimat itu yang seharusnya mulai dirasakan generasi muda seperti saya. Tibat-tiba saya teringat dengan perbincangan beberapa hari lalu bersama guru Bahasa Inggris dan seorang teman saya yang juga seorang aktivis lingkungan, tentang sekolah di luar negeri, kebosanan tinggal di Indonesia, kota-kota impian. Entah
131
Forum Pelajar Indonesia siapa yang memulainya tiba-tiba ada yang mengatakan kepada saya, “Nggak cinta bangsa sendiri kok hee!” Iya ya? Kenapa saya terlalu tergesa-gesa ingin pergi ke luar negeri, memulai hidup baru di sana, terbebas dari embel-embel ketidakpastian tinggal di Indonesia, sedangkan negeri yang telah menghidupi saya belasan tahun ini tetap seperti ini. Terlintas di pikiran saya, seandainya suatu hari nanti saya benar-benar pergi, memulai hidup di sana, kemudian ada orang yang bertanya, “Anda berasal dari mana?” “Indonesia.” Akankah reaksi orang tersebut langsung mengatakan, “Oh yang tingkat korupsinya nomor 5 sedunia itu? Atau yang ironis sekali membangun gedung mewah untuk wakil rakyatnya, sedang rakyatnya tinggal di kolong jembatan?” Atau bahkan memuji, “Oh yang hebat sekali menjadikan sungai sebagai tempat sampah itu?” Saya yakin, pasti yang dapat saya lakukan saat itu adalah bunuh diri atau menceburkan diri ke laut! Kenapa tidak kita, anakanak muda membenahi diri untuk lebih peduli kepada Indonesia dan menjadikannya indah di mata dunia? Terbayang nggak sih, jika suatu nanti kalian pergi meninggalkan Indonesia, dengan keadaan Indonesia yang sudah jauh lebih baik. Lalu tiba-tiba kalian kembali diberi pertanyaan yang sama, “Anda berasal dari mana?” “Indonesia.” Lalu wajah orang itu sumringah. Dengan mimik kagum dan sedikit tidak percaya, dia akan mengulang pertanyaannya, “Indonesia? Oh, yang negaranya maju dengan sumber daya yang melimpah,
132
Suara Pelajar Indonesia hasil tambang melimpah, rakyat yang sejahtera, generasi muda yang pandai dan peduli dengan lingkungan? Hebat!â€? Maka saat itu saya yakin kalian tidak akan menyesal pernah melakukan sesuatu yang berarti untuk perubahan Indonesia. Saya pernah membaca tulisan buah dari pemikiran orangorang terkenal seperti Yohannes Surya atau Andrea Hirata. Dan rasa kagum saya tidak pernah berhenti buat orang-orang itu. Bapak Yohannes Surya, lebih rela dibayar agak murah, ninggalin Amerika yang serba elite demi bangsanya, demi cita-citanya untuk membawa Indonesia meraih emas di olimpiade Fisika. Andrea Hirata rela menukar kesempatan S3-nya demi sesuatu yang kadang bagi banyak orang diabaikan: kontribusi untuk bangsa! Sebenarnya ada banyak sekali orang pintar, orang hebat, dan orang berpengaruh yang semestinya diketahui bangsa lain bahwa dia anak Indonesia. Tetapi dengan kesempatan sedikit saja, mereka lebih memilih menukar hidupnya untuk bekerja [jadi jongos] di luar negeri. Sungguh mengerikan dan sangat tidak tahu diri. Donny Dhirgantoro dalam bukunya yang berjudul 5cm pernah menuliskan, “Dari lahir gue di sini memakai tanahnya, minum airnya. Masa gue nggak ada terima kasihnya‌â€? Apa karena pejabatnya yang tidak kunjung sembuh dari korupsi? Atau karena rakyatnya yang hanya bisa berbicara tanpa ada tindakan? Generasi mudanya yang kunjung sembuh dari kemalasan? Mungkin.. Saya pun kadang merasakan seperti itu. Tetapi perbincangan di AKI kembali mengingatkan saya, sampai kapan kita akan jadi jongosnya orang asing? Tidak adakah rasa bosan seperti bosannya kita mendengar berita korupsi di stasiun TV?
133
Forum Pelajar Indonesia We are not talking about the change, but we are making the change! Mungkin sudah saatnya generasi muda kita bangun untuk sekedar berbenah diri, memberikan prestasi terbaik untuk Indonesia, memupuk rasa peduli kepada Indonesia, demi negara yang telah memberikan tanah dan airnya untuk ia hidup selama ini. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan sekedar bentuk kesetiaan kepada the founding fathers yang telah mengorbankan segalanya demi Indonesia. Belajar tekun meneladani sikap para pahlawan negara, memperbaiki moral dengan ajaran yang lebih baik, sampai dengan berprestasi membawa nama Indonesia di tingkat dunia. Masalahnya adalah seringkali kita tidak sadar bahwa sejarah telah membuktikan bahwa pemudalah yang senantiasa mengambil peran historis yang menentukan wajah bangsa ini ke depan. Dalam setiap episode sejarah negeri ini, kaum muda merupakan motor penggerak perubahan zaman. Motivasi kita seharusnya bukan lagi agar bisa sekolah di luar negeri, hidup mewah di luar negeri, tetapi agar bagaimana wajah bangsa ini “mewah� di luar negeri. Agar bangsa ini menjadi bangsa yang disegani. Agar mereka semua tahu, bahwa kita, anak muda Indonesia masih hidup! Kita masih ada untuk memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa. Berhenti menjadi anak muda yang konsumtif, bermalas-malasan tanpa menghasilkan apa-apa. Bergeraklah menuju perubahan yang lebih baik, melakukan sesuatu yang berarti! Agar tertanam kuat di diri kita, rasa bosan menjadi jongos dan kacungnya bangsa asing!
Ervina Lutfikasari (ErvinaLutfi), SMA Negeri 1 Semarang
134
Suara Pelajar Indonesia
Peran dan Program Pelajar Indonesia Menuju Indonesia Sehat (2)
Makanan merupakan kebutuhan dasar dan atau kebutuhan pokok
yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Makanan selalu terkait dengan upaya manusia untuk mempertahankan hidup dan kesehatannya di muka bumi ini. Dan kesehatan merupakan salah satu komponen terpenting bagi kualitas hidup manusia. Agar dapat mempertahankan dan menjaga kualitas hidup tersebut, manusia memerlukan makanan yang harus dikonsumsinya setiap hari. Saat ini, makanan disajikan dalam berbagai bentuk dan variasi, yaitu salah satunya adalah makanan olahan siap saji. Pelaku usaha bisnis rumah makan semakin menjamur saat ini dengan berbagai jenis menu dan berbagai aneka konsep lainnya. Dan demikian juga dengan penjual makanan jajanan pinggir jalan yang sering diminati oleh para pelajar. Tidak sedikit para penjual makanan tersebut yang menyediakan fasilitas bawa pulang (take away) untuk mempermudah para pembeli yang dominannya merupakan pelajar jika berniat untuk menikmati makanan tersebut di tempat lain. Fasilitas take away tersebut menuntut para penjual makanan untuk dapat menyediakan wadah ataupun kemasan pembungkus makanan dan minuman untuk dibawa pulang. Salah satu kemasan pembungkus yang paling banyak digunakan oleh para penjual makanan saat ini adalah kemasan makanan dari plastik kresek berwarna dan styrofoam, karena harganya yang murah, enak dipandang dan mudah didapat. Namun, sungguh dis-
135
Forum Pelajar Indonesia ayangkan kemasan plastik kresek dan styrofoam tersebut ternyata tidak selalu aman bagi kesehatan kita. Divisi Keamanan Pangan Pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa residu plastik kresek dan styrofoam yang tercampur dalam makanan sangatlah berbahaya. Residu tersebut dapat menyebabkan endocrine disrupter (EDC), yaitu suatu penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada sistem endokrinologi dan reproduksi manusia akibat bahan kimia karsinogen dalam makanan. Zat racun tersebut baru akan luruh ke dalam makanan akibat kondisi panas. Oleh karena itu, makanan yang masih panas jangan langsung dimasukkan ke dalam plastik atau kotak styrofoam. Hidangan panas yang akan disajikan ke dalam kotak styrofoam sebaiknya didinginkan dahulu dan diberi alas daun, jangan diberi alas yang terbuat dari plastik. Dari banyaknya dampak dan bahaya kemasan plastik dan styrofoam terhadap kesehatan, yang tidak kalah pentingnya adalah perilaku para penjual makanan itu sendiri, karena sebagian konsumen mungkin tidak mengetahui dampak dan bahaya kemasan plastik dan styrofoam terhadap kesehatan. Namun, Hanya sedikit dari banyak pelajar Indonesia saat ini yang mengetahui dan mengerti atas dampak dari salah satu kemasan pembungkus makanan jajanan yang selama ini sering dikonsumsi. Sebenarnya, untuk ikut berpartisipai dalam mencegah akan dampak dan bahaya kemasan makanan jajanan yang sering dikonsumsi oleh para pelajar bukanlah hal yang rumit. Banyak hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah akan dampak dan bahaya kemasan makanan jajanan tersebut. Diantaranya adalah, para pelajar dapat memeriksa terlebih dahulu sebelum membeli makanan jajanan apakah wadah ataupun kemasan pembungkus makanan dan minuman yang disediakan oleh para penjual makanan baik atau tidak bagi kesehatan, kemudian para pelajar juga dapat membawa sendiri wadah ataupun kemasan pembungkus yang aman dan baik bagi kesehatan jika ingin membeli suatu makanan jajanan.
136
Suara Pelajar Indonesia Dan ternyata tidak semua pelajar Indonesia enggan berperan mencegah akan dampak dan bahaya kemasan makanan jajanan tersebut. Contohnya saja pada tahun 2010 lalu para pelajar di salah satu sekolah di Sumatera Utara melakukan penelitian dan mensosialisasikan dampak yang terjadi terhadap kesehatan seseorang yang mengkonsumsi makanan dengan kemasan plastik dan atau styrofoam. Hal ini merupakan contoh peran nyata pelajar Indonesia yang ikut berperan berpartisipasi dalam mencegah akan dampak dan bahaya kemasan makanan jajanan yang sering dikonsumsi saat ini. Jika bukan kita yang mengawalinya, siapa lagi.
Fakhrul Ridha, SMA LABORATORIUM UNSYIA BANDA ACEH
137
Forum Pelajar Indonesia
Peduli Terhadap Diri Sendiri Dan Orang Lain Peduli Terhadap Bangsa Sendiri
Zaman globalisasi, yah itulah tantangan kita sebagai pelajar yang
“terpaksa lahir� pada zaman ini. Adab, moral, perilaku, etika pelajar pada zaman ini sudah mulai bertolak belakang dengan pengertian pelajar itu sendiri, kebanyakan pelajar sekarang hanyalah pemuda yang mengenakan seragam sekolah dan berangkat kesekolah dari mulai pukul 07.00-14.00 dan seolah-olah tidak ada perbedaan ketika dia datang dan ketika dia pulang, baik itu dalam ilmunya, perilakunya dan lain sebagainya, sehingga esensi dari pelajar itu benar-benar telah hilang, meskipun tidak semua pelajar seperti itu, namun kebanyakan dari mereka seperti demikian. Apa yang menjadi penyebab itu semua? Hal itu dikarenakan kurangnya rasa kepedulian pelajar zaman sekarang terhadap dirinya masing-masing. Para remaja sekarang terlalu mengawang-awang dengan menyebutkan bahwa mereka semua peduli terhadap Negara Indonesia, mereka peduli terhadap lingkungan sekitar mereka, mereka peduli dengan orang lain yang ada di dekat mereka, padahal, jika kita berfikir secara logis, bagaimana mereka bisa peduli terhadap semua itu, terhadap diri sendiri saja rasa peduli mereka sangatlah kurang. Buktinya, dari dulu sampai sekarang Negara Indonesia masih menjadi Negara berkebang, bahkan, Negara Indonesia telah masuk kedalam daftar Negara-negara terkorup, padahal jumlah pelajar di Indonesia hampir mendekati setengah dari seluruh jumlah masyarakat indonesia, harusnya apabila mereka benar-benar peduli, Indonesia bisa sedikit lebih maju. Selain itu, kepedulian pelajar terhadap orang lain dan lingkunganpun masih sangatlah kurang, ketika seseorang telah peduli terhadap dirinya sendiri dengan cara dia bisa beprestasi, dia bisa memenangkan kompetisikompetisi, mereka tidak peduli siapa yang telah menjadikan mereka seperti itu, atau mereka tidak peduli ketika ada teman mereka yang
138
Suara Pelajar Indonesia masih belum bisa berprestasi sehingga orang yang pintar makin pintar, dan orang bodoh makin bodoh, mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri dan selalu berfikir bahwa usaha yang telah dia capai sampai saat ini adalah usaha dia sendiri tiadak ada campur tangan dengan orang lain. Peran pelajar untuk memajukan Negara Indonesia ini sangatlah besar, seperti dalam sebuah perkataan “pemuda hari ini adalah pemimpin di masa depan”, pemuda di sini bisa diartikann sebagai pelajar, sehingga maju atau tidaknya Negara indonesi, makmur atau tidaknya Negara Indonesia ada di tangan para pelajar saat ini. Namun hal ini menjadi sebuah ironi bagi kita, karena para pelajar di Indonesia sekarang lebih sayang kepada masa mudanya dibandingan dengan masa depannya, terbukti dengan banyaknya pendapat dari para pelajar sekarang yang dijadikan alasan untuk berleha-leha, yaitu bahwa “masa muda itu tidak datang untuk kedua kalinya” sehingga mereka menghabiskan masa mudanya dengan se enak mereka, padahal ada satu hal yang tidak mereka fikirkan, yaitu bahwa “masa tuapun tidak akan datang untuk kedua kalinya”, karena jika mereka sadar akan hal itu, mereka akan mempersiapkan sedemikian rupa untuk menghadapi masa dewasanya, apalagi mencari kehidupan di zaman globalisasi ini sangatlah susah. Peran pelajar untuk menigkatkan kepedulian itu adalah sebagai objek, umur para pelajar itu masih bisa dikatakan labil, dan pembentukan karakter pun ada pada fase ini, sehingga sangat cocok apabila pelajar ditanamkan rasa kepedulian, kepedulian ini adalah kepedulian didalam segala bidang, baik dalam bidang ekonomi, social, budaya, teknologi, dan lain sebagainya. Seperti dalam sebuah perkataan “dahan yang bengkok bila diluskan akan sangat mudah, namun apa bila telah menjadi pohon, maka sangatlah susah untuk diluruskan kembali”, jadi peran pelajar sebagai objek sangatlah cocok karena jika pada usia muda mereka sudah ditanamkan rasa peduli,
139
Forum Pelajar Indonesia maka ketika dewasa mereka akan menjadi orang yang sangat berguna bagi negara. Untuk meningkatkan rasa kepedulian para pelajar bisa dilakukan dengan banyak hal, seperti dengan memberikan sebuah tanggung jawab khusus kepada para pelajar, meskipun hanya tanggung jawab yang sangat kecil, karena dengan memberikan tanggung jawab mereka akan merasa dihargai dan mereka tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan itu, kebanyakaan pelajar yang dikatakan “nakal�, hal itu terjadi karena mereka merasa tidak dihargai, sehingga mereka merasa tidak berguna dan akhirnya mencari pelarian lain yang dapat lebih menerima dia, seperti dengan meroko, masuk geng, dan lain sebagainya. Dan pemberian tanggung jawab ini pun harus sesuai dengan kehendaknya ataupun sesuatu yang dapat dikerjakan dengan baik oleh dirinya. Karena jika tidak, malah hal itu akan di anggap sebagai ejekan kepada pelajar tersebut. Apabila hal itu telah berhasil, maka rasa kepedulian mereka terhadap diri sendiri dan orang lain akan meningkat dengan sendirinya karena secara tidak langsung pemberian tanggung jawab berarti memaksa seseorang untuk mau peduli terhadap dirinya sendiri dan orang lain. Hal ini harus dilakukan secara bertahap, dimulai dari yang terkecil sampai ke hal yang terbesar, sebagai contoh, ketika kita mengadakan sebuah acara, ikut sertakan seorang pelajar yang dirasa kurang mempunyai rasa kepedulian menjadi seorang panita, biarkanlah dia ikut meskipun hanya menjadi seksi konsumsi yang tugasnya hanya membagikan makanan, setelah itu coba jadikan dia seksi akomodasi lalu acara, dan jika terus berhasil, maka dia akan siap menjadi ketua pelaksana, bahkan dia telah siap menjadi pemimpin yang lebih tinggi dimasa depan, memang hal ini seperti mudah, namun pada pengaplikasiannya sangatlah sulit, karena banyak resiko yang
140
Suara Pelajar Indonesia harus di ambil, namun apa salahnya mengambil sebuah resiko demi mendapatkan banyak kebaikan, itu bukanlah sebuah kerugian yang sangat besar. Jumlah penduduk Indonesia telah mencapai hampir 300.000.000 jiwa, dan hal ini menjadi masalah yang sangat memusingkan pemerintah, dari mulai masalah dari mana untuk memberikan pangan kepada merka, lalu pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya, sehingga Negara disibukan dengan hal-hal seperti itu, terlebih masyarakt Indonesia itu sendiri yang kurang peduli terhadap orang lain, jika semua penduduk peduli terhadap sesamanya, pasti rakyat Indonesia akan makmur, tidak akan lagi ada yang namanya kemisknan, dan meledaknya jumlaah penduduk pun bukan menjadi sebuah masalah, malah bisa menjadi sebuah keuntungan bagi Negara Indonesia karena membuka lebih banyak kesempatan untuk menjadikan Indonesia Negara yang maju, karena pemerintah hanya tinggal memikirkan bagaimana caranya Negara Indonesia bisa berkembang dan tidak lagi harus memikirkan bagaimana cara untuk memakmurkan dan mensejahterakan rakyat. Apalagi bila semua pelajar telah peduli terhadap dirinya sendiri, mereka akan benar-benar bisa menjadi harapan bagi Negara ini. Selain dengan memberikan tanggung jawab pada pelajar, juga bisa dengan membuat selebaran motivasi agar para pelajar menjadi lebih peduli, namun dalam pembuatan selebaran atau poster ini jangan kepada hal-hal yang berat, dari hal-hal yang kecil saja, seperti dalam hal membuang sampah, atau tidak meroko. Dan isi poster atau selebaran itupun jangan hanya berupa kalimat ajakan atau kepedulian, namun bisa di tambahkan dengan akibat atau apa yang akan terjadi apabila hal itu tidak dilakukan, dan tentunya harus disertai fakta yang terjadi di Indonesia ini, agar para pelajar menjadi respek kepada lingkungan sekitarnya. Sekarang bukan lagi zamannya pemaksaan atau kekerasan, karena para pemuda atau pelajar sekarang
141
Forum Pelajar Indonesia telah banyak dimanjakan dengan berbagai perlindungan yang tertuang dalam undang-undang atau HAM, akibatnya, mental para pelajar sekarang menjadi sangat lemah karena merasa dilindungi, bahkan para pelajar sekarang sudah berani melaporkan orangtua yang telah susah payah melahirkan mereka ke Komnas anak atau kepihak yang berwajib lainnya karena hal sepele yang membuat pelajar itu sakit hati, padahal mungkin saja para orang tua itu bukan bermaksud demikian, tapi bermaksud meluruskan sesuatu yang salah pada diri pelajar itu, namun mereka menanngapi hal itu secara berlebihan dan menganggapnya sebagai sebuahh penganiaan atau pelecehan. Itulah fakta yang terjadi di Negara Indonesia pada saat ini.
Fikri Nurhadiansyah, MA DARUL ARQAM GARUT
142
Suara Pelajar Indonesia
Peran Dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia Sehat (3)
Menurut WHO (World Health Organization) kesehatan adalah suatu
kondisi sejahtera jasmani dan rohani serta sosial ekonomi. Di Indonesia ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan. Faktor-faktor dari luar seperti kualitas air, polusi udara, bencana alam yang membuat lingkungan tercemar dan perubahan cuaca yang tidak menentu sehingga dapat berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh yang rentan akan penyakit. Faktor dari dalam seperti gaya hidup, serta pola makan yang tidak sehat juga dalam menjaga stamina tubuh. Kebiasaan dan pola makan yang buruk harus dirubah, selain itu lengkapi dengan suplemen dan makanan sehat bernutrisi yang diperlukan tubuh. Seperti pentingnya kualitas air untuk Indonesia sehat. Peringatan Hari Air Dunia (HAD) yang jatuh pada 22 Maret mengingatkan pentingnya air sebagai sumber kehidupan. Air merupakan salah satu komponen penting dalam kehidupan manusia, karenanya mengonsumsi air yang bersih menjadi faktor keharusan tersendiri. Air yang digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan sehari-hari dan juga air minum juga berbeda-beda, ada yang menggunakan air tanah dangkal atau dalam serta air PAM. Konsumsi air putih sangat diwajibkan karena tubuh membutuhkan 5 sampai 8 gelas atau 1,5 liter per harinya. Persoalan air adalah masalah global. Komponen ini begitu dibutuhkan, tetapi tidak banyak yang sadar untuk menjaga kualitasnya. Konsumsi air yang cukup akan menunjang kesehatan ses-
143
Forum Pelajar Indonesia eorang. Bagi manusia, air memberi banyak manfaat. Itulah sebabnya kehidupan manusia bergantung pada keberadaan air. Pencemaran air makin hari makin menjadi-jadi, sementara pasokan air bersih terus menipis. Khusus di Indonesia, sejatinya potensi sumber daya air cukup besar dan penting sekali menjaga kualitas air demi berlangsungnya kehidupan dimasa yang akan datang sebagai anak Indonesia. Diharapkan kesadaran sekaligus kepedulian masalah buruknya kualitas air dapat ditangani. Oleh karena itu, permasalahan air yang melanda dunia seharusnya dapat melestarikan Sumber Daya Alam bagi masyarakat dunia untuk bersama-sama dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas kehidupan. Dengan memanfaatkan kebutuhan air bersih penduduk Indonesia dapat meningkatkan kesehatan terutama bagi masyarakat sekitar. Selain itu, air yang bersih dapat menurunkan tingkat kematian. Air sangat rentan terkena pencemaran. Sumbersumber air baku masyarakat seperti sungai, danau, waduk banyak yang sudah tercemar akibat sampah, limbah kimia maupun beralih fungsi. Sementara itu kebutuhan air bersih tidak pernah berkurang, bahkan cenderung meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan aktivitasnya. Kualitas sumber air juga berpengaruh terhadap pelayanan PDAM. Perubahan iklim, pencemaran dan meningkatnya kebutuhan air membuat sumber-sumber air beberapa PDAM tidak bisa digunakan lagi atau tidak mencukupi lagi. Kualitas kesehatan air ditentukan banyak kriteria, seperti kekeruhan, warna, bau, dan faktor fisik lainnya. Keterbatasan alat pada masyarakat menyebabkan tidak semua faktor tersebut bisa diamati. Kita dan masyarakat secara mudah bisa kualitas air dari kekeruhan, warna dan bau atau aroma. Kekeruhan dapat dilihat dengan mudah. Air sehat tidak keruh. Air yang keruh menandakan adanya zat lain, baik itu zat pengotor maupun hewan dan tumbuhan mikro dalam air. Oleh karena itu, air yang keruh harus dihindari, khususnya untuk air minum.
144
Suara Pelajar Indonesia Selain itu kita juga dapat menanam minimal satu pohon di halaman rumah ataupun sekolah untuk melancarkan aliran air. Kita juga dapat membuat biopori di lingkungan rumah ataupun sekolah untuk memperlancar aliran air. Kita juga dapat menghemat pemakaian air dengan menggunakan seperlunya misalkan dengan cara mematikan air keran ketika sedang mencuci tangan. Kita juga bisa membuang sampah pada tempatnya, tidak ke sungai ataupun ke kali setempat. Kita juga bisa menanam eceng gondok di sungai – sungai. Selain itu kita juga dapat membersihkan aliran air dari sampah – sampah. Bila mengonsumsi air keran hendaknya dimasak terlebih dahulu agar kadar dalam air tersebut tidak terdapat kuman. Oleh sebab itu, marilah kita tanamkan sikap peduli akan Indonesia sehat untuk menuju masyarakat yang lebih baik dan sehat lagi. Dan akan lebih baik lagi bila kita memulai dari sekarang, khususnya dari pihak pelajar seperti kita. Mulailah kita melakukan hal – hal yang kecil terlebih dahulu dan dimulai dari diri sendiri. Setelah itu, kita bisa mengajak teman – teman kita untuk berbuat seperti kita.
145
Forum Pelajar Indonesia Ines Synthia Fani,SMKN 46 JAKARTA
Korupsi, Rusaknya Lingkungan dan Peran Serta Pelajar dalam Menanggulanginya
K
orupsi? Kata yang memang tidak asing di telinga kita, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) korupsi memiliki makna “penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan dsb) untuk keuntungan pribadi atau orang lain�. Korupsi juga bisa berarti diambilnya uang publik tanpa sepengetahuan publik itu sendiri atau juga bisa diartikan salah satu penyalahgunaan amanah. Penyalahgunaan amanah seperti sesorang yang diamanahkan untuk menjaga 5 permen tapi orang tersebut malah memakan salah satu dari permen yang ia jaga. Memang orang tersebut merasa permen yang ia makan itu adalah suatu “pajak� dari si pemberi amanah, tapi apa sudah ada kesepakatan seperti itu sebelumnya? Ya sebenarnya ada beberapa hal yang saya soroti dari korupsi. Apa ada hubungan korupsi dengan pencemaran lingkungan? Atau pemerataan energi? Atau deforestasi? Coba kita pikirkan, apabila para pemegang amanah melakukan tindakan korupsi. Bisa saja hal tersebut mengakibatkan pemerataan energi di Indonesia tidak pernah terselesaikan, penggunaan energi hanya dipusatkan di satu pulau, pulau Jawa. Penggunaan uang yang seharusnya bisa dihemat atau tidak digunakan justru jatuh ke tangan pribadi bahkan digunakan untuk hal yang tidak begitu berguna. Padahal seharusnya kita berpikir, apa mereka yang berada di desa-desa dan pedalaman itu bukan bukan rakyat Indonesia? Apa mereka tidak memiliki hak untuk merasa nyaman tinggal di negara
146
Suara Pelajar Indonesia ini? Ada satu pemecahan yang pemerintah tawarkan untuk masalah pemerataan energi. Dengan menggunakan nuklir! Janganlah berpikir terlalu jauh, masalah penanggulangan bencana alam saja Indonesia sudah kewalahan apa lagi mau ikutikutan memiliki senjata pemusnah massal. Kembali ke pemerataan energi, Indonesia adalah negara yang sangat potensial untuk menggunakan dan mengembangkan energi terbarukan. Dimana saja, di seluruh bagian. Indonesia bisa memulai bahkan mengembangkan energi terbarukan. Memang harganya mahal, tapi mahalnya itu hanya kita rasakan pada awal kita memiliki pembangkit enrgi terbarukan itu. Setelah memiliki tinggal kita rawat baik-baik dan tidak meninggalkan zat sisa yang merugikan kita. Andai saja orang-orang yang memiliki kewenangan tersebut tidak menyalahgunakan amanah pasti kita bisa! Lalu hubungannya dengan lingkungan? Coba kita lihat, illegal logging yang terjadi di Kalimantan, Sumatra atau wilayah-wilayah Indonesia lainya takkan ada apabila para pengusaha kayu tidak “main belakang� dengan orang-orang yang memiliki kewenangan dalam mengawasi hutan. Yah seandainya mereka tidak terlena suap, apa tidak mungkin di negara kita masih banyak berhektar-hektar hutan? Belum lagi bagi hasil yang mungkin bisa terjadi di antara para penyalahguna tersebut. Dengan korupsi, orang-orang yang memiliki kewenangan tersebut merasa tenang-tenang saja. Mereka hanya berpikir bahwa kebutuhan mereka tercukupi, bagaimana anak cucu mereka? Tak akan dipikirkan. Saya sangat kecewa dengan tidak konsistennya pemerintah Indonesia terhadap penyetujuan moratorium deforestasi hutan. Hutan layaknya sebuah kapal. Ketika karam kapal tersebut perlu diperbaiki, di berhentikan sementara. Baru setelah itu, kapal tersebut bisa digunakan lagi. Sekarang ini rakyat dan pemerintah Indonesia masih ber-
147
Forum Pelajar Indonesia pikir di negara kita masih banyak perkebunan-perkebunan yang bisa digunakan sebagai pengganti hutan. Tapi kenyataanya berkebun itu tidak akan pernah sama dengan hutan. Sebagai contoh perkebunan kelapa sawit. Pohon sawit itu berasal dari daerah panas dan penyerapan airnya sangat tinggi. Tanah yang ditanami kelapa sawit akan sulit di gunakan kembali untuk menanam tumbuhan lain karna persediaan air di bawah tanahnya sudah habis, kalaupun mau menggunakanya lagi akan membutuhkan waktu 5 tahun, itupun kalau tanah tersebut diberi pupuk dan dikelola dengan baik. Ratusan ribu hektar hutan menjadi korban keganasan perusahaan dengan merubah fungsinya menjadi perkebunan akasia. Dan yang paling sedih adalah perkebunan inipun disebut sebagai hutan tanaman. Hutan yang seharusnya suatu hamparan dengan berbagai macam pepohonan, saat ini tergantikan oleh satu jenis tanaman, akasia atau malah sawit. Pembicaraan moratorium hutan sudah di lakukan sejak 4 tahun lalu, bahkan sudah ada draft persetujuanya yang dibuat oleh satuan tugas yang juga berasal dari parlemen dan pastinya harus di tanda tangani presiden, tapi ada lagi orang yang hanya memikirkan bisnisnya. Membuat draft persetujuan lagi lalu minta disahkan, dengan hanya me-moratorium hutan lindung, loh hutan lindung kan sudah dilindungi? Lalu apa yang bisa pelajar lakukan? Sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan oleh pelajar untuk menyelamatkan linkungan. Hal yang harus di ingat, semua bermula dari diri sendiri, semua bermula dari hal yang kecil. Menjaga lingkungan yang besar bisa kita lakukan dari lingkungan kecil kita sendiri. Mulai dari keluarga atau rumah kita, dengan menghemat energi yang setiap hari kita gunakan. Mematikan lampu atau arus listrik yang tidak kita gunakan. Lalu menggunakan air sebaik-baiknya, mencuci dengan sabun yang ramah lingkungan juga pergi ke sekolah dengan sepeda atau transportasi umum agar tidak menambah emisi bahan bakar. Ditambah lagi dengan menghe-
148
Suara Pelajar Indonesia mat kertas, dengan memanfaatkan kertas sebaik-baiknya dan menggunakanya lagi jika dibutuhkan. Tapi ada yang harus diingat, hemat kertas bukan berarti kita tidak mencatat pelajaran. Satu lagi, hal yang paling sering orang-orang ingatkan. Jangan pernah buang sampah sembarangan! Bagaimana dengan anti korupsi? Ya dengan selalu berusaha jujur dan jujur walaupun itu pahit. Selalu mencoba untuk bersyukur dengan uang jajan yang diberikan orang tua juga awal langkah dari sikap antikorupsi kita. Gaya hidup yang bermewah-mewahan juga bisa menjadi pemicu korupsi! Oleh karena itu ketika kita merasa cukup dan bersyukur dengan apa yang kita dapat pasti kita bisa menjauhkan diri kita dari sifat rakus yang memicu korupsi. Tapi kalau buat berprestasi jangan pernah merasa cukup ya teman. Lalu mulailah menjadikan sikap menjaga lingkungan dan anti korupsi kita menjadi sebuah gaya hidup. Ada satu kata mutiara yang saya selalu mencoba menerapkanya, yaitu “ketika kita menerapkanya terlebih dahulu pada diri kita, maka kita akan lebih mudah untuk mengajak orang lain mengikuti hal yang kita gunakan� .Dengan hal yang telah kita mulai sejak muda maka ketika tua nanti kita tidak akan jatuh di lubang yang sama. Dengan hal itupun kita akan mudah untuk mewariskan hal tersebut ke anak-cucu kita nantinya. Mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang kecil, mulai dari lingkungan sendiri! Jangan lupa untuk mengajak teman-teman mu dan saudaramu untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dan antikorupsi!
Muhammad Miqdad, MAN 4 Jakarta
149
Forum Pelajar Indonesia
Smansa Solok Peduli Pemulihan Gempa Di Pariaman (Sumatera Barat)
G
empa merupakan guncangan permukaan bumi yang disebabkan pergeseran lempeng bumi. Gempa terjadi apabila tekanan pergeseran sudah terlalu besar. Indonesia umumnya, daerah Sumatera bagian barat khususnya merupakan rawan gempa, karena berada diantara pertemuan dua lempengan besar (Lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia) dan patahan (sesar) semangko serta terdapat gunung api. Kita ketahui akhir tahun 2009, Indonesia diguncang gempa dasyat dengan kekuatan 7,6 skala richter sekitar 22 KM barat daya Pariaman. Dan tidak dapat kita bayangkan kepanikan yang terjadi terutama daerah Padang dan Pariaman, karena wilayahnya berada ditepi pantai. Daerah tempat tinggal penulis (Solok) juga merasakan kepanikan dan provinsi tetangga (Jambi, Bengkulu, Riau) serta Negara tetangga (Malaysia, Singapura). Kejadiaan alam tersebut membuat ibu kota provinsi Sumatera Barat lumpuh total, ratusan warga kehilangan keluarga dan merasakan trauma yang mendalam. Peristiwa yang menimpa wilayah Sumatera Barat tersebut terjadi tanggal 30 Sepetember 2009 hari rabu sekitar pukul 17.16 WIB berada di 0,84 LS dan 99,6 BT. Pusat gempa berada 22 KM barat daya kota Pariaman. Dengan kejadian tersebut banyak masyarakat Sumatera Barat bertaubat dan kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena gempa merupakan cobaan untuk umatnya yang tidak peduli akan kematian dan hanya mementingkan dunia saja. Gempa tersebut menewaskan Âą1.100 jiwa, luka berat Âą1.200 orang, luka rin-
150
Suara Pelajar Indonesia gan Âą1.600 orang, ribuan orang terperangkap di reruntuhan bangunan, Âą135.000 rumah rusak berat, Âą65.000 rumah rusak sedang dan Âą78.000 rumah rusak ringan serta hilang karena longsor. Dari hal di atas, menghimbau kesadaran semua warga Indonesia peduli akan nasib warga Sumatera Barat terutama warga perantauaan Minang untuk membangun Sumatera Barat kembali, termasuk pelajar Smansa Solok sebagai generasi penerus bangsa yang ikut peduli dalam membangun Sumatera Barat kembali. Kepedulian pelajar Smansa Solok adalah untuk menumbuhkan jiwa sosial terhadap saudara yang mendapat musibah gempa di Pariaman. Kalau tidak ada peran serta pelajar sebagai generasi penerus dalam pemulihan gempa ini, lalu siapa lagi ?. Dengan kejadian gempa tersebut, maka siswa SMAN 1 KOTA SOLOK turut peduli dan berduka terhadap peristiwa itu. Unsur pimpinan sekolah, majelis guru, tata usaha dan organisasi sekolah (OSIS) serta siswa siswi Smansa bersemangat dalam pemulihan gempa tersebut dengan ikut berpartisipasi, maka dari itu sekolah membentuk sebuah team yang di beri nama SMANSA PEDULI. Team tersebut mengadakan pengumpulan sumbangan sebanyak dua kali. Pertama team ini langsung bekerja sehari sesudah gempa terjadi (kamis, 1 Oktober 2009), pengumpulan sumbangan dan bantuan mulai dilaksanakan selama satu minggu. Pemungutan ini tidak hanya di lakukan di sekolah saja tetapi juga di wilayah kota Solok dengan mengajukan proposal bantuan gempa ke instansi-instansi. Team dibagi beberapa tugas diantaranya meminta sumbangan ke tiap-tiap kelas, ke majelis guru, ke instansi pemerintah, ke pasar-pasar. Selama seminggu mereka mengumpulkan uang sebanyak Rp. 6.940.000, uang tersebut tidak langsung diberikan kepada masyarakat Pariaman tetapi diganti dengan membeli makanan dan minuman yang dibutuhkan secara langsung diberikan kepada masyarakat yang ada di Pari-
151
Forum Pelajar Indonesia aman. Pada tanggal 07 Oktober 2009 (Rabu) pimpinan sekolah dan majelis guru serta team Smansa peduli berangkat menuju Pariaman untuk menyalurkan bantuan yang pertama. Pimpinan dan majelis guru yang pergi adalah bapak Taufik S.Pd, bapak Dwi suyarto S.Ag, bapak Husni S.Pd, bapak Afridal M.Si, bapak Drs. Yulisman, bapak Hujang, bapak Remon, ibuk Iva S.Pd, ibuk Maria M.Pd, dan anggota team yang pergi adalah Tri yuri lestari, Dwi putri amalia, Satra, Tommy, Lamda forry, David muris, Suci humairah, Renild adeyas, Yudha previo, M. Rafqi, Meme amrinof, Annisa rafiqa, Fitri dianita, Mega suri, Arief, Fandi kurniawan, Fandi hariadi, Tri suci, Afdhal. Mereka semua berangkat sekitar pukul 08.00 WIB dengan mengunakan 5 buah mobil. Sesampai disana (Pariaman), mereka tidak menyakini hal itu terjadi, karena kiri kanan jalan bangunan rumah semua runtuh total. Semua warga tidak tinggal di dalam rumah tetapi dalam tenda darurat. Team Smansa tidak membayangkan begitu parahnya penderitaan yang dirasakan rakyat Pariaman, karena sebelum proses pembagian atau dalam perjalanan menuju lokasi, semua warga yang berada di pinggiran jalan sudah menengadahkan tangannya untuk meminta bantuan atau sumbangan karena mereka tidak memiliki apa-apa untuk di konsumsi. Hanya mengharapkan bantuan dari pengunjung yang datang ke lokasi, karena semua harta benda mereka habis. Melihat keadaan seperti itu akhirnya bantuan yang diberikan secara merata bahkan ada yang tidak mendapat bantuan. Berdasarkan kunjungan pertama pemulihan gempa di Pariaman tersebut, team Smansa peduli bisa mengambil hikmahnya dan sangat senang karena bisa meringankan beban saudaranya. Tetapi perjuangan team Smansa peduli tidak hanya sampai disana, sehari setelah kunjungan tersebut team Smansa peduli kembali mengum-
152
Suara Pelajar Indonesia pulkan bantuan yang kedua, sebab bantuan yang mereka berikan masih ada masyarakat yang belum mendapatkannya dan mereka belum merasa cukup dalam membantu saudaranya. Untuk pengumpulan sumbangan kedua, mereka mengumpulkan bantuan hanya dengan waktu yang relatif pendek (3 hari) dikarenakan masyarakat disana sangat membutuhkannya. Semua siswa diwajibkan menyumbangkan beras seikhlasnya dan pakaian seikhlasnya karena sangat prihatin melihat masyarakat hanya memakan mie sebagai sembakonya serta pakaian mereka banyak yang tertimbun bangunan. Semua siswa Smansa Solok sangat senang dengan ketentuan yang ditentukan sekolah tersebut, walaupun hanya waktu yang pendek. Selama 3 hari team Smansa mengumpulkan beras dari siswa Âą5 ton, bermacam-macam pakaian dan uang dari tiap-tiap kelas Âą500.000. Setelah semua sumbangan terkumpul, sehari sebelum berangkat team Smansa peduli bekerja menimbang beras agar semua masyarakat merata mendapatkannya dan ada yang bekerja memisahkan jenis pakaian yang disumbangkan serta uang yang di dapat dari tiap-tiap kelas diganti dengan membeli pakaian dalam. Maka pada tanggal 11 Oktober 2009 (minggu) pimpinan sekolah dan majelis guru serta team Smansa peduli berangkat menuju Pariaman untuk menyalurkan bantuan yang kedua. Pimpinan dan majelis guru yang pergi adalah bapak Taufik S.Pd, bapak Afridal M.Si, bapak Drs. Yulisman, bapak Hujang, bapak Afrizal, ibuk Nurmaini S.Pd, dan anggtota team yang pergi adalah Tri yuri lestari, Dwi putri amalia, Tommy, Renild adeyas, Yudha previo, M. Rafqi, Meme amrinof, Fitri dianita, Mega suri, Fandi kurniawan, Fandi hariadi, Bryan azhari. Mereka berangkat sekitar jam 08.00 WIB dengan menggunakan 2 buah mobil. Semua pimpinan sekolah serta team Smansa peduli sangat merasa puas terhadap bantuan poko yang mereka berikan tersebut.
153
Forum Pelajar Indonesia Dari hal diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa pelajar Smansa Solok ikut peduli dalam pemulihan pasca gempa di Sumatera Barat khususnya Pariaman. Gempa yang terjadi di Sumatera Barat merupakan luka mendalam yang dirasakan oleh warga Sumatera Barat. Kejadian ini adalah cobaan dari Allah SWT, karena cobaan yang terjadi tersebut menunjukkan bahwa allah marah terhadap prilaku manusia dan menyuruh untuk kembali kepada jalan kebaikan. Selain itu semua manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa membutuhkan orang lain. Team Smansa peduli merupakan wujud kepedulian pelajar Sumatera Barat terhadap pemulihan pasca gempa. Semuanya ini merupakan wujud kepedulian pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Mudah-mudahan menjadi amal ibadah yang bermanfaat dimasa yang akan datang.
Rendi Febriyanto, SMA Negeri 1 Kota Solok
154
Suara Pelajar Indonesia
Aku Kader Kesehatan
K
esehatan adalah harta yang tak ternilai harganya,dan hidup sehat merupakan dambaan bagi setiap orang .Limpahan materi bukanlah jaminan bagi seseorang untuk bisa hidup hidup sehat dan bahagia. Orang yang kurang dari sisi materi bisa hidup bahagia dan sehat. Setiap orang baik kaya maupun miskin berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik ,layak ,serta berkualitas dari petugas kesehatan .Sebagai pelajar tentu saja kita menginginkan agar kita sehat supaya kita bisa melakukan hal apapun yang ingin kita lakukan termasuk mengukir prestasi,meraih cita-cita,serta berbakti pada agama,orangtua,dan Negara tanpa hambatan apapun. Sehat itu adalah terbebas dari penyakit baik jasmani maupun rohani .Sehat jasmani dipengaruhi oleh beberapa faktor,yaitu: faktor lingkungan,perilaku individu,pelayanan kesehatan serta keturunan. faktor lingkungan sangat berpengaruh bagi kesehatan ,untuk itu jagalah kebersihan lingkungan.Faktor perilaku individu juga menjadi penentu sehat atau tidaknya kita.Kebiasaan buruk seperti merokok ,minuman keras,makanan siap saji,pecandu narkoba dan kebiasaan buruk lainnya,hendaknya mulai ditinggalkan demi terwujudnya hidup sehat.Pelayanan kesehatan menjadi kebutuhan disaat kita sakit atau tidak .Semua orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama,baik layak,dan berkualitas.Faktor keturunan juga menjadi penentu bagi kesehatan kita.Sehat rohani juga hrus diperhatikan dan dijaga.Cara sehat rohani sangat mudah yakni dengan menjaga kadar kasih sayang dan mengontrol emosi. Untuk memulai hidup sehat sangatlah mudah karena sehat itu dimulai dari bersihnya diri kita,lingkungan tempat tinggal,lingkungan sekolah.Hidup sehat bisa dimulai dengan kebiasaan baik,lingkungan
155
Forum Pelajar Indonesia bersih makanan bergizi serta teratur,istirahat yang cukup,serta rajin olahraga.Bagi pelajar tentu saja kesehatan menjadi modal utama dalam proses belajar,jika tubuh sakit tentu saja proses belajar menjadi terganggu dan terhambat. Peran pelajar untuk mewujudkan Indonesia sehat di lingkungan Sekolah,pelajar bisa menjadi kader kesehatan yang aktif di Sekolah untuk mengkampanyekan hidup sehat,mensosialisasikan cara hidup sehat serta membuat program yang bisa diterapkan di Sekolah.Kader kesehatan yang aktif di Sekolah harus mengkampanyekan hidup sehat kesemua warga Sekolah,mensosialisasiakan cara hidup sehat.Adapun cara hidup sehat sangat mudah.yaitu: • Mandi 2x sehari.Dengan mandi pagi akan membuat pelajar segar dan menambah semangat dalam belajar • Sarapan dan makan makanan bergizi.Sarapan dan makan makanan bergizi menjadi kebutuhan bagi tubuh,tanpa makanan maka tubuh tidak akan mendapat energi dan tidak bisa melakukan berbagai aktifitas. • Minum air putih.Perbanyaklah minum air putih karena putih sangat bagus dan bermanfaat bagi kesehatan. • Cukup istirahat.Cukup istirahat akan membuat badan terasa segar dan bersemangat. • Olahraga teratur dan mengkonsumsi buah dan suplemen bervitamin Sebagai kader kesehatan yang aktif di Sekolah kita juga harus membuat program kesehatan yang bisa diterapkan di lingkungan Sekolah serta dijalani oleh semua warga Sekolah demi terciptanya lingkungan Sekolah yang bersih dan juga sehat.Adapun program
156
Suara Pelajar Indonesia kesehatan yang bisa kita terapkan di lingkungan Selkolah yaitu: 1. Tangan Sehat Tangan Sehat adalah sebuah program yang menyatakan tangan sehat atau bebas dari kuman dan bakteri penyebab penyakit.cara menjalankan program ini sangat mudah Sekolah menyediakan bak pencuci tangan dan sabun.Pelajar dan semua warga sekolah cukup mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan,serta mencuci tangan dengan sabun setelah keluat dari WC. 2. Short Snail Short Snail adalah program kesehatan tentang kuku pendek dan sehat.Sebagai pelajar tentu saja kita dituntut agar selalu berpenampilan rapi dari mulai rambut,pakaian dan juga kuku.Setiap pelajar diharuskan untuk memiliki kuku pendek ,karena jika panjang akan mendatangkan berbagai penyakit karena didalam kuku yang panjang terselip kotoran yang mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. Judul Kantin Sehat Kantin merupakan kebutuhan yang sangat penting dan wajib ada di Sekolah.Kantin yang baik adalah kantin yang memenuhi kriteria kantin sehat.Adapun kriteria kantin sehat adalah: Menjual makanan bebas bahan pengawet Menjual buah-buahan Menjual air putih yang berkualitas agar terciptanya kantin sehat kita harus bekerja sama dengan pengelola kantin supaya pengelola kantin mau memenuhi criteria kantin sehat tersebut.
157
Forum Pelajar Indonesia Beda Sampah Beda Tempat Beda Sampah Beda Tempat adalah program kesehatan tentang pemisahan tempat pembuangan sampah.Kita harus membuang samaph ditempat yang berbeda sesuai dengan jenis sampahnya.Kita harus membedakan tempat sampah untuk samaph yang mudah membusuk,bisa didaur ulang dll. Taman Hijau Taman Hijau adalah sebuah program untuk membuat taman Sekolah dan lingkungan Sekolah menjadi hijau.cara menjalankan program ini sangat mudah ,cukup dengan menanami Taman dan lingkungan Sekolah dengan pohon.dengan adanya taman hijau maka lingkungan akan lebih rindang dan sejuk.selain itu,kualitas udarapun akan meningkat . Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) SKJ adalah Senam kesehatan jasmani yang bisa dilakukan di Sekolah1-2 kali seminggu selama 10-20 menit.Senam ini bisa dijadikan sebagai olahraga ringan untuk menjaga kesehatan tubuh. Jeda Jeda adalah Program kesehatan untuk otak.Otak dibiarkan beristirahat selama10-15 menit sebelum memulai pelajaran yang baru.Proses jeda sangat dibutuhkan oleh otak sebagai bentuk penyegaran atas berbagai informasi yang baru saja diteriama .hal ini tentu sanagt bagus untuk diterapkan di Sekolah agar siswa tidak langsung lelah dan bosan dalam berfikir. Ruang konseling Ruang konseling sangat dibutuhkan..Selama jasmani sehat tentu saja rohani atau psikis juga harus sehat.Ruang konseling menyedia-
158
Suara Pelajar Indonesia kan alternatif atau jalan keluar terhadap permasalahan sosial yang tengah dialami pelajar. Itulah peran dan program nyata pelajar untuk mewujudkan Indonesia sehat di lingkungan Sekolah. Progarm tersebut tidak akan sukses dijalankan dan diterapkan di Sekolah tanpa adanya keseriusan dan dukunagn dari semua pihak untuk menjalankan progaram tersebut. Sebagai pelajar peran nyata kita untuk mewujudkan Indonesia sehat di lingkungan Sekolah,pelajar bisa menjadi kader kesehatan yang aktif mengkampanyekan hidup sehat,mensosialisasikan cara hidup sehat ,serta membuat program nyata yang bisa diterapkan di Sekolah demi tercapainya sebuah tuhjuan yaitu Indonesia sehat,dan jutaan pelajar Indonesia akan mewujudkan tujuan tersebut.
Riska Azwita, SMA Negeri Unggul Aceh Selatan
159
Forum Pelajar Indonesia
Serpih-Serpih Kepedulian
“Siapa peduli?” “Emang gue pikirin?” “Derita loe!”.
Hmmm. Sering mendengar juga kata-kata di atas?Ya.Wajar kok.
Sekarang ini,terkadang kita malah bangga ya.Bisa ikut-ikutan marah seperti orang.Biasanya yang mengucapkan seperti ini,malah anakanak muda,remaja,atau bahkan anak kecil!Kalau tidak kita dengar secara langsung,seringkali kita melihat orang-orang mengucapkannya di jejaring sosial.Bisa jadi hanya candaan,tapi lama kelamaan ini bisa jadi kebiasaan yang tidak sepenuhnya baik.Ingin ikutikutan,meramaikan suasana,atau iseng saja,bisa jadi salah satu alasan.Sayangnya, kata-kata yang menurut orang tersebut biasa saja,dapat sangat berpengaruh bagi orang lain.Kalau ada seseorang yang punya masalah,terus dijawab seperti itu,yaaa,mereka pasti sedihlah\ Padahal,itu terjadi hanya karena kita kurang rasa peduli.Masak sih,kepedulian kita itu sekarang hilang?Kalau diingat-ingat,sejak kecil kita pasti sudah pernah punya kepedulian.Paling tidak,sama diri sendiri pastinya. Banyak.Teramat banyak manfaat yang lama kelamaan semakin bertambah,apabila peduli telah menjadi kebiasaan. Peduli itu sendiri ada banyak dan mudah untuk kita lakukan. Peduli juga tidak akan mengkotak-kotakkan seseorang.Semua orang sama dan berbaur menjadi satu ketika ada rasa saling peduli. Mungkin tidak akan ada orang yang kelaparan sambil merintih kesakitan jika kita peduli. Mungkin orang-orang yang buta huruf akan sangat berkurang jika ada relawan yang peduli. Atau mungkin,kerusuhan,keanarkisan dan keonaran menjadi tidak ada jika masyarakat peduli. Ya, terlalu banyak “mungkin” dan “peduli” di sini.
160
Suara Pelajar Indonesia Tapi nyatanya,masyarakat kita seperti menghadapi rasa peduli yang telah terkikis.Kalau hutan itu tanahnya terkikis oleh hujan dan erosi.Tentu manusia juga punya sebab sendiri kan mengapa rasa perhatian itu tidak ada lagi?Kepedulian kita seperti telah sirna sedikit demi sedikit.Menjadi serpihan-serpihan yang sulit bersatu. Berdasarkan istilah yang tak pernah bosan untuk pergi. Katanya,manusia itu  merupakan makhluk sosial.Makhluk yang saling memerlukan satu sama lain.Dan mestinya,juga saling peduli satu sama-lain.Menyusahkannya,kita sekarang malah seperti makhluk yang amat individualisme.Atau mungkin,hingga menganggap tak memerlukan orang lain? Kita seperti hidup di dunia rekaan sendiri dan hanya kita sendiri pula yang mendiaminya.Tak sepenuhnya salah kita memang.Bisa jadi,masing-masing orang berpikir,bahwa orang-orang di sekitar yang tak peduli padanya.Atau orang-orang di sekitarnya tak peduli untuk menyelamatkan lingkungan sekarang ini. Itulah masalahnya.Mengapa harus memikirkan orang lain,bahkan ketika kita masih belum mencoba untuk peduli?Tidaklah salah,jika kita sendiri yang mencobanya kan.Peduli pada diri sendiri sepertinya memang kerap terlupa. Seringkali,kita terlalu malu untuk mengatakan diri kita ini adalah pribadi yang masih BELUM PEDULI.Menilai orang lain memang mudah,tapi kadangkala kita masih terlalu susah menunjuk diri sendiri apabila mempunyai kesalahan.  Bisa jadi sering terabaikan,namun secuil rasa peduli pun,bisa memberikan semangat hidup yang teramat besar bagi seseorang. Peduli telah menjadi keperluan.Kita tak kan bisa terpisah dari rasa kepedulian jika ingin menjadi pribadi yang sukses.Kepedulian
161
Forum Pelajar Indonesia setidaknya telah menjadi bagian tak terpisahkan sedari kita muda ataupun masih remaja.Dan pelajar,memilikki andil yang besar untuk menjadikan rasa peduli sebagai sahabat yang takkan hilang. Mari mengingat sejenak.Betapa seorang murid akan sangat mudah untuk patuh terhadap peraturan di sekolah.Walaupun terkadang dengan sedikit terpaksa,itu dilakukan karena rasa peduli terhadap perintah gurunya.Mulanya karena takut,lalu pada akhirnya,kita pasti menyadari manfaat dari tata-tertib itu. Kita diminta tidak terlambat datang ke sekolah.Itu berarti kita belajar untuk peduli memanfaatkan waktu dan memenuhi janji kepada orang lain.Lalu,kita diwajibkan mengerjakan tugas di rumah. Anggap saja ini seperti sebuah latihan untuk kita.Karena pada akhirnya kelak,kita pasti akan mendapatkan tugas yang wajib kita kerjakan dalam memenuhi keperluan orang banyak. Kemudian,kita diperintahkan untuk belajar setiap hari,agar siap dalam menghadapi setiap ulangan.Itu juga merupakan salah satu hal yang dapat kita praktekkan dalam kehidupan.Belajar,berarti seperti mempersiapkan segala sesuatu dengan rutin.Berjaga-jaga apabila akan ada kendala yang akan datang mendadak dan kita telah siap untuk mengatasinya. Kita juga tidak akan bisa menghirup udara kemerdekaan sekarang ini,jikalau tak ada perjuangan para pahlawan terdahulu.Para pahlawan itu telah berperang dengan tenaga,harta ataupun malah pikiran.Mengikhlaskan nyawa yang hanya satu-satunya itu,untuk mempertaruhkan sebuah kebebasan! Indonesia mungkin masih terikat akan kekejaman penjajah, andai dahulu, Ir.Soekarno, Moh. Hatta, serta beberapa orang lainnya,tak peduli akan kelangsungan nasib bangsa ini.Kita tentu tak-
162
Suara Pelajar Indonesia kan bisa bebas mengecap pendidikan ataupun menyuarakan aspirasi ke permukaan dunia. Dari hal itu,kita bisa belajar dari sejarah terdahulu.Mencontoh kepedulian tokoh-tokoh reformasi.Ya,sejarah memang bukanlah sekedar nostalgia.Ia adalah ibrah,sebuah pelajaran untuk kita.Mana hal yang baik untuk kita ambil serta melihat kesalahan yang pernah dilakukan,sehingga tidak lagi terulang.Membaca sejarah berarti merenda peristiwa,merajut rencana,lalu menjadikannya sesuatu yang berarti. Tak perlu hal yang besar.Bukankan Ir.Soekarno telah berkata: “100 orang hanya bermimpi, tetapi berikanlah aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia!” Anak muda,itu kuncinya.Pelajar adalah calon pemerintah di masa datang.Era globalisasi, nantinya akan menjadi masa di mana para pelajar menjadi pemimpin.Jika pelajar sudah bisa peduli dari sekarang,maka untuk di waktu yang akan datang,hal itu tak akan lagi menjadi sesuatu yang sulit untuk diperjuangkan. Pelajar yang berusia belasan tahun adalah seseorang yang juga memilikki banyak gagasan baru.Seringkali para pelajar tidak takut mencoba untuk memulai sesuatu.Karena gagal atau berhasil itu hanyalah “bonus” tambahan.Mencoba merupakan hal utamanya. Mengetahui bagaimana sebuah ide bisa terwujudkan adalah hal yang tak ter elakkan bahagianya. Kepedulian bisa ditempa melalui berbagai cara.Banyak pelajar yang membentuk suatu perkumpulan khusus,di mana menggalang kegiatan sosial untuk membantu orang-orang di sekitarnya.Ataupun juga suatu forum yang telah memilikki jadwal rutin. Rasa perhatian terhadap keluarga,masyarakat,lingkungan,at au bumi sekalipun merupakan salah satu bentuknya.Kita bisa memu-
163
Forum Pelajar Indonesia lai dengan menciptakan kepedulian itu,di dalam nurani kita sendiri. Menumbuhkan dan mencintainya. Kita juga dapat membuat sebuah langkah nyata.Seperti perkumpulan para pelajar atau mengadakan kegiatan di lingkungan sekolah.Kegiatan awalnya,mengumpulkan data mengenai orang-orang yang memerlukan bantuan.Dan acara rutinnya adalah mengadakan perkemahan di lingkungan sekolah. Di sana,semuanya belajar peduli pada alam,peduli pada lingkungan sekitar serta masing-masing orang.Atau jika ingin lebih menarik,para anggota berjalan-jalan ke perkawasan kumuh.Mengetahui kesulitan orang-orang di sana,memberikan bantuan atau mungkin bisa memberikan kepada anak-anak kecil yang tidak mampu sekolah. Para remaja sepertinya bisa beljar melewati kesulitan yang ada untuk merealisasikannya karena kehadiran anak muda seringkali cepat di terima di suatu lingkungan.Juga belajar mengapresiasiakan kepedulian dalam berbagai cara.Entah seni,tulisan,foto,dan yang lain sesuai kemampuan dan minat. Kepedulian itu bisa jadi berupa simpati,yaitu rasa perhatian kepada peristiwa yang dialami orang tersebut.Sedangkan empati adalah kepedulian yang lebih tinggi.Yakni kita telah bisa menempatkan situasi kita sebagai orang yang telah menghadapi suatu peristiwa itu. Masalah banjir di Wasior,Tsunami di Aceh,gempa di Yogya,ataupun bencana lainnya, itupun terbantu oleh kepedulian dari masyarakat Indonesia.Masyarakat yang sebenarnya tak saling mengenal itu,ataupun sesungguhnya mereka berbeda suku,ras,maupun agama,dengan suka rela memberikan bantuan kepada orang-orang yang mengalami bencana.
164
Suara Pelajar Indonesia Karena saat kita tlah menjadi individu yang peduli,tidak ada lagi kata “aku dan kamu”,“aku dan mereka” atau “saya dan anda” sebab semua itu pada akhirnya akan melebur dan menjelma menjadi satu,yakni : “kita.” Ya,seyogyanya perbedaan itu tidaklah menjadi alasan kita untuk enggan memberikan pertolongan kepada sesama rakyat Indonesia.Meski hanyalah serpihan-serpihannya yang kita temukan sekarang.Bukankah emas pun berupa serpihan?Lalu ia akan menjadi berharga,apabila terkumpul lalu menyatu. Sebagai rakyat Indonesia,kita pun tentu mengingat,kita adalah “ika”,kita adalah “tunggal” dan kita adalah “Bhinneka Tunggal Ika”,sehingga perbedaan tidak akan menjadi alasan menghalangi untuk kita bersatu.Mari bersama kita berlari menuju Indonesia yang lebih baik. Menggapai dengan rasa kerendahan hati dan niat yang tulus,untuk Indonesia peduli. Indonesia Peduli Ini tidak sekedar sebuah haraP Namun juga tidak sekedar secercah angan kemarin sorE Di sini,rakyatnya tlah lama bertekaD Oh Tuhan..jangan jadikan ini sekedar harapan yang mengharu birU Nyanyian doa kami tak pernah lepas dari tawakkaL
165
Forum Pelajar Indonesia Erangan kesulitan tlah menjadi nada dalam harmonI Sungguh,betapa inilah yang kami perjuangkan Ingin kami dapat saling memberi asa Agar negara kami selalu  peduli bahkan di kala cobaan-Mu datang tak terperi
Risna Adelina, SMAN 2 Kotabaru
166
Suara Pelajar Indonesia
Indonesia Peduli
P
eduli, pengertian peduli bagi peribadi saya sendiri, yaitu memperhatikan apapun keadaan yang ada di kehidupan kita,dalam hal positif tentunya.Tidak cuma memperhatikan aja,tapi juga membuat keadaan yang kita pedulikan itu,menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.Peduli,bukan cuma diberikan buat yang lain lho, kita juga harus peduli sama diri kita sendiri.Tapi,masih banyak orang yang gak peduli sama dirinya,terlebih lagi peduli sama orang lain. Banyak orang berpikir, peduli itu susah, atau ngapain juga peduli sama orang, mereka aja belum tentu peduli ama kita. Itu pengertian yang salah banget, gak perlu males buat peduli ke orang lain, gak bakalan ada yang salah kok kalau kita ngelakuinnya.Peduli juga memperlihatkan kepribadian kita yang sebenarnya ,itu menunjukkan seberapa besar kita memperhatikan yang ada di sekitar kita. Gak perlu sampe maksain nyumbang ratusan juta ke sebuah yayasan buat menunjukkan kita peduli,atau memperlihatkan orangorang,kegiatan amal yang kita lakukan dengan sengaja, agar orang tau, kita itu mempunyai rasa peduli yang tinggi.Hey,peduli itu gak pernah membuat kita merasa terbebani,atau membuat kita harus berperan menjadi orang lain, yang pedulinya hanya untuk sesaat, yang setelah memperlihatkan kepedulian kita pada orang lain, setelah itu cuek lagi deh,gak ada lagi niat untuk peduli.Gak bakalan pernah ada yang namanya tekanan,paksaan,pamer,pengen dapat balasan yang lebih,atau hal negatif lainnya, apabila kita tuh pedulinya dengan ikhlas.Peduli itu dari hati kita sendiri,dari keprihatinan kita sendiri,kalau orang lain yang nyuruh,itu sih bukan peduli namanya. Kenapa sih kita harus peduli sama orang lain? Emangnya kalu kita peduli gak buang sampah sembarangan, yang lain juga bakal ngikutin hal yang sama? Buat apa coba, kita ngajarin teman pelajaran
167
Forum Pelajar Indonesia yang dia gak bisa,sedangkan kita bisa, kan gak di kasih uang juga sama dia? Itu tuh pernyataan yang sering kita dengar,atau bahkan kadang-kadang kita juga yang bilang kaya gitu. Ingat-ingat lagi deh sama kaliamat yang satu ini. Perlakukan orang lain, sebagaimana kamu ingin di perlakukan, Jadi, kalau kamu selalu peduli sama orang lain, orang lain bakalan peduli sama kamu. Tentu kita pernah denger, ada beberapa orang yang kadangkadang gak di terima dalam suatu lingkungan,tau gak penyebabnya apa? Kuemungkinan besar karena dia gak punya hati nurani untuk peduli, dan terutama peduli sama dirinya sendiri, yang paling simple aja deh, dia gak peduli untuk belajar bersosialisasi, jadinya dia akan susah banget kan berkomunikasi sama orang lain?   Masih ingat banget dalam benak kita, 26 Desember 2004, Nangroe Aceh Darusalam, mengalamin musibah yang sangat dahsyat, gempa dan tsunami,gak cuma Aceh yang nerima akibat dari musibah ini, tapi juga negara tetangga lain. Coba deh kita renungkan, mungkin aja faktor dari bencana ini akibat dari ketidapedulian, terutama ketidak pedulian sama Tuhan, dan sikap kita,suatu bencana, gak mungkin suatu masalah di ciptakan tanpa adanya kesalahan dari yang di beri masalah tersebut. Dan bantuan pun datang untuk menghilangkan kesedihan di Aceh, kepedulian mereka gak Cuma lewat bantuan barang,uang, tapi juga doa dan lain-lain. Itu adalah contoh kepedulian, bayangkan, kalau gak ada satu orang pun yang tergerak untuk membantu Aceh saat itu, gak mungkin saat ini Masjid Baitturahman berdiri lagid dengan kokohnya, gak mungkin Aceh bisa bangkit kembali dari keterpurukan,dan gak mungkin lagi kita melihat kota yang memang pantas di sebut Serambi Mekah itu.
168
Peduli, gak cuma cukup di tuangin dalam kata-kata, buku,
Suara Pelajar Indonesia nasihat, atau peringatan, Karena peduli itu,harus di praktekkan, bukan di jadikan teori.Mulai dari kita sendiri untuk peduli, peduli sama indonesia, untuk menciptakan Indonesia Peduli.
Risni Adelini, SMAN 2 Kotabaru
169
Forum Pelajar Indonesia
Secercah Harapan Untuk Indonesia Sehat
S
ebagai Negara berkembang, Indonesia masih tergolong Negara yang kurang peduli dengan kualitas mutu kesehatan di tengah masyarakat. Salah satu buktinya adalah dengan kurangnya tenaga medis, baik kualitas maupun kuantitasnya. Di tengah-tengah banyaknya isu yang menerpa Negeri ini, nampaknya isu kesehatan masih tergolong dalam kebijakan yang stagnant dan belum terkoordinir dengan baik. Sebut saja masalah musiman seperti demam berdarah, malaria, dan sebagainya. Dimana dalam penanganannya, masih terkesan instan serta belum terlihat upaya dan kebijakan pemerintah yang bersifat investasi agar wabah tersebut tidak terulang lagi. Belum lagi, penyakit yang menambah citra buruk untuk Indonesia di mata dunia seperti tidak becusnya pemerintah untuk menangani masalah gizi buruk. Indeks kesehatan Indonesia di tahun 2007, sempat membuat kecewa, karena Indonesia berada di peringkat ke-107 dari 177 Negara. Bahkan di bandingkan dengan Negara-negara tetangga anggota ASEAN, posisi Indonesia jauh lebih rendah dari Malaysia, Filifina, Vietnam, Kamboja, dan Laos. Kondisi ini justru berbanding terbalik dengan jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar. Jumlah penduduk Indonesia yang 226 juta, menempati urutan ke-4 di dunia setelah China, India, dan AS. sungguh memilukan memang, di tengah-tengah kayanya sumber daya manusia di Indonesia, hal tersebut tidak di ikuti oleh kesehatan manusia itu sendiri. Kondisi demikian nampaknya cukup manjur membuat pemerintah bergerak cepat dalam melakukan pembenahan. Di buktikan dengan naiknya peringkat Indonesia ke urutan 82. Puncaknya pada
170
Suara Pelajar Indonesia tahun 2010, Indonesia kembali mengalami kenaikan peringkat kesehatan dari 82 menjadi 62. Berdasarkan laporan WEF, pada tahun 2010 Indonesia mendapat peringkat ke-62 dengan skor 4.88. posisi ini memang jauh dari Negara tetangga seperti Singapura yang menempati peringkat ke-3 dengan skor 5.48. Malaysia di peringkat ke-26 (4.88). Brunei darussalam di posisi 28 (4.75). Lalu Thailand di peringkat 38 (4.51). Tapi, meskipun demikian, Indonesia tetap harus di acungi jempol atas usahanya dalam peningkatan kualitas kesehatan di Indonesia. Meski harus tetap ada usaha-usaha selanjutnya untuk terus memperbaiki, dan lebih baik lagi. Lalu bagaimana dengan penerus-penerus bangsa? Pelajarpelajar Indonesia yang saat ini tengah mempersiapkan diri di sekolah. Apakah mereka ikut serta dalam masalah yang kompleks ini? Dan seberapa jauh peran mereka? Disini akan saya urai semuanya. Tentang program-program yang di canangkan pelajar-pelajar Indonesia untuk meningkatkan kualitas kesehatan Indonesia. Untuk membuat perubahan besar dalam bidang apapun, maka kita harus memulainya dari hal-hal kecil terlebih dahulu. Tanpa kita sadari, hal-hal kecil ini kerap kali di lupakan. Tapi, tanpa hal-hal kecil tersebut, sebuah perubahan besar takkan terjadi. Berikut hal-hal kecil yang dapat di lakukan pelajar maupun masyarakat guna meningkatkan kualitas kesehatan Indonesia. 1. Membuang sampah pada tempatnya, 2. Menjaga kesehatan diri sendiri, 3. Menjaga kesehatan lingkungan seperti: rumah, tempat kerja, sekolah, atau tempat-tempat yang biasa di gunakan. Dan,
171
Forum Pelajar Indonesia 4. Periksakan diri, jika merasa sakit yang tak wajar. Menjaga kesehatan yang dimaksud di atas, tidaklah bermakna sempit hanya di bidang kesehatan. Tapi juga bisa diartikan dengan menjaga kebersihan, kerapian, kenyamanan, dan lain sebagainya. Yang jelas, hal-hal tersebut dapat menghindarkan kita dari penyebaran penyakit. Selanjutnya adalah program-program yang dimiliki oleh pelajar-pelajar MAN 2 MODEL Banjarmasin. Yang mungkin juga dimiliki oleh sekolah-sekolah lain diseluruh Indonesia. Yang tentunya bergerak dalam bidang kesehatan, yaitu:
PMR (Palang Merah Remaja) P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). Itu adalah tugas utamanya. PMR adalah kelompok paling sigap untuk memberi pertolongan pertama di lapangan atau tempat kejadian.
Dokter Remaja Seperti halnya dokter, tugas dokter remaja tak jauh berbeda. Kelompok ini adalah yang bertugas di klinik sekolah atau UKS (Unit Kesehatan Sekolah). Memberi pelayanan, dan pengobatan. Dokter remaja juga melakukan pendataan di kelas-kelas, untuk mengetahui tingkat kesehatan siswa-siswi MAN 2 Model Banjarmasin yang tidak masuk karena sakit. Dokter remaja juga rutin melakukan penyuluhan kesehatan pada saat upacara bendera di hari senin. Selain 2 program diatas, ada juga 3 program lainnya yang bersifat kegiatan, yaitu :
172
Suara Pelajar Indonesia 1. Sabtu bersih Ungkapan yang mengatakan ‘’bersih pangkal sehat’’ memang disadari betul oleh seluruh pelajar MAN 2 Model Banjarmasin. Sehingga kegiatan yang diberi nama sabtu bersih itu sangat di dukung oleh seluruh siswa. Kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari sabtu pagi itu, melibatkan seluruh siswa dan guru. Dan sesuai namanya, kegiatan ini adalah acara bersih-bersih akbar. Seluruh sudut sekolah di bersihkan guna membuat lingkungan sehat. 2. Penyuluhan kesehatan khusus siswi haid Setiap harinya, MAN 2 Model Banjarmasin melakukan sholat dzuhur berjamaah. Dan bagi siswi-siswi yang berhalangan atau haid akan di kumpulkan di aula sekolah untuk mengikuti penyuluhan kesehatan kewanitaan. Untuk kegiatan ini, sekolah kerap kali mendatangkan langsung dokter yang bersangkutan atau spesialis untuk menjelaskan tentang penyakit-penyakit yang di bicarakan. Apa sebenarnya penyakit ini, bagaimana cara penyebaran atau penularannya, apa saja gejala-gejala penyakitnya, seperti apa pencegahannya, dan bagaimana penyembuhannya. Semua itu, akan di jelaskan secara akurat oleh dokter yang di datangkan. Agar siswi-siswi tersebut bukan saja mendapat ilmu, tapi juga bisa menjaga kesehatan dengan lebih baik lagi. 1. Pemeriksaan kesehatan rutin Setiap hari rabu, sekolah akan mendatangkan seorang dokter umum beserta dua perawat, yang akan bertugas di UKS. Dokter dan perawat tersebut akan di bantu oleh tim dokter remaja untuk melayani seluruh siswa maupun guru-gu-
173
Forum Pelajar Indonesia ru MAN 2 Model Banjarmasin yang ingin memeriksakan kesehatannya. Kegiatan ini sangatlah bermanfaat, karena pemeriksaan di lakukan oleh dokter langsung, bukan saja karena akan lebih yakin, tapi kita juga dapat berkonsultasi langsung tentang suatu penyakit hingga dapat mengatasinya.
Dari berbagai kegiatan dan program diatas, tim dokter remaja telah mempunyai persentasi kesehatan siswa-siswi MAN 2 Model Banjarmasin yang bisa jadi tolak ukur dari berhasil atau tidaknya program yang telah dilakukan. Berikut persentasi kesehatan siswa-siswi MAN 2 Model Banjarmasin tahun ajaran 2010-2011 : Tahun Bulan
sakit
Sehat
2010
Juli
14.2%
85.8%
2010
Agustus
15.4%
84.6%
2010
September
11.4%
88.6%
2010
Oktober
13.6%
86.4%
2010
November
15%
85%
2010
Desember
13.5%
86.5%
2011
Januari
11.8%
88.2%
2011
Februari
9.2%
90.8%
Dari data diatas dapat di lihat, bahwa tingkat kesehatan di MAN 2 Model Banjarmasin sangat tinggi. Itu artinya semua progaram yang di jalankan para pelajar-pelajar di MAN 2 Model Banjarmasin di anggap berhasil dalam meningkatkan kualitas kesehatan di sekolah.
174
Suara Pelajar Indonesia Selanjutnya di harapkan pelajar-pelajar ini juga mulai memperhatikan kesehatan diluar dari sekolah agar kulitas kesehatan Indonesia semakin baik lagi. Begitu pula dengan pelajar-pelajar di sekolahsekolah seluruh Indonesia. Lekas ikut serta, jika belum melakukan. Teruskan bagi yang sudah memiliki program. Dan buktikan seberapa besar peran pelajar-pelajar Indonesia dalam sebuah perubahan yang mengejutkan. Maju terus pelajar-pelajar Indonesia! Kita tingkatkan kualitas kesehatan Indonesia. Demikian esai tentang ’’Peran dan Program Nyata Pelajar Indonesia Untuk Indonesia Sehat’’. Semoga ke depannya ada programprogram lain yang akan semakin meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia. Semoga bermanfaat dan maju terus Indonesia!
Rosmaya, MAN 2 MODEL BANJARMASIN
175
Forum Pelajar Indonesia
Seribu Dari Sedikit Dari Banyak Menjadi Sejuta Peduli Untuk Ibu Pertiwi
S
ungguh ironis negeri kita ini, di suatu sisi orang-orang sibuk dengan pekerjaannya, dengan setelan yang mereka gunakan adalah setelan berdasi, di ruangan sejuk berAC, duduk di kursi goyang yang empuk. Tapi pernahkah kamu berfikir ke belakang, sewaktu akan pergi ke sekolah atau ke tempat kerjamu? Di perempatan lampu merah anak-anak yang ceria tapi usang pakaiannya, kakek bongkok bekerja memikul beban yang berat, balita yang seharusnya dilindungi, tapi ini dibiarkan begitu saja tanpa baju dan celana. Adakah rasa iba itu untuk mereka? Kadang kita bermalas-malasan untuk sekolah, kita selalu membuang makanan, padahal kamu tau, untuk mereka sesuap nasi sangatlah berarti. Tengok di sekeliling kita, lihat apa yang terjadi! Ternyata kita sangatlah beruntung. Jangan hanya terdiam tapi kita harus cepat bergerak dan bertindak membantu orang disekeliling kita, agar mereka juga merasakan kebahagiaan yang kita rasakan. Tingkatkan rasa kepedulian kalian. Di mulai dari hal yang kecil, kumpulkan pakaian yang ada di lemari, hitung berapa banyak pakaian yang jarang dikenakan, dan itulah yang telah kamu siasiakan, agar lebih bermanfaat berikanlah kepada mereka yang membutuhkan setidaknya kita membantu melindungi mereka dari dingin dan teriknya matahari. Galang dana secara rutin, buatlah program tahunan jangka panjang dan jangka pendek, bersama teman di sekolah, seperti bakti sosial berupa pemberian sembako pada masyarakat sekitar yang membutuhkan, kunjungan ke panti asuhan dan panti jompo, kurban
176
Suara Pelajar Indonesia warga sekolah, donor darah, khitanan masal, serta acara penggalangan dana untuk kejadian-kejadian yang tidak terduga. Seribu dari sedikit dari banyak menjadi sejuta. Sedikit demi sedikit kita sisihkan uang jajan kita untuk program kemanusiaan, kegiatan pembiasaan sangatlah efektif untuk menggugah kepedulian kalangan pelajar, misalnya program di sekolah dengan diadakanya kotak infak setiap satu minggu satu kali. Bisa juga dengan sistem karcis yang bernominal uang, misanlnya kita membeli karcis untuk nominal Rp. 2.000,- artinya kita beramal Rp. 2.000,- dengan media pembelian karcis. Daripada kita mengunjungi mall-mall atau tempat hiburan lainnya lebih baik kita mengunjungi panti asuhan dan panti jompo. Tidak hanya oleh materi kita bisa beramal tetapi pikiran dan tenagapun bisa kita sumbangkan, kita pergi ke panti asuhan dan panti jompo, hal yang bisa kita lakukan selain dengan memberikan materi, kita juga bisa beramal dengan ilmu yang kita miliki, begitu juga kita melihat anak-anak yang putus sekolah, tidak sulit untuk membantu mereka cukup kita membuat taman belajar yang sederhana, memberikan buku-buku yang sudah tidak terpakai lagi oleh kita, dan manfaatkanlah kesempatan itu untuk berbagi ilmu dengan mereka, selain kebangaan yang akan kita peroleh juga manfaat yang kita akan dirasakan adalah ilmu kita semakin bertambah. Begitupun harta semkain kita bersyukur ( beramal) maka semakin bertambah juga rezeki yang kita peroleh. Jangan takut kulit kita menjadi gelap demi membantu saudara kita, kita turun ke jalan, kita pungguk satu persatu dari kendaraan yang melintas. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, buatlah sebuah tim khusus penggalangan dana, manfaatkan uang tersebut untuk membel sembako yang akan dibagika pada warga sekitar yang membutuhkan, kita data berapa orang yang layak menerima bantuan.
177
Forum Pelajar Indonesia Menginjak pada program yang lebih besar, biasanya sebelum melakukan ujian-ujian kenaikan di sekolah, di sekolah-sekolah tertentu selalu ada doa bersama, sepertinya di mulai dari sekarang tambahkanlah pada agenda sekolah kalian dengan program khitanan masal dan donor darah untuk umum, sasaranya bisa didapat dari data ke-RTan ataupun kita mengadakan pendaftaran yang di sebar lewat pamflet atau dari mulut ke mulut. Calon donaturnya juga bisa kita cari dari orang tua siswa, dari sekolah ataupun perusahaan-perusahaan yang bersedia mendukung/ mensponsori kegiatan tersebut. Diri kita yang sehat bisa kita manfatkan dengan cara mendonorkan darah, kehilangan darah sedikit saja tidak akan membuat kita jadi sakit, justru malah sebaliknya menyehatkan. Dan untuk acara donor darah ini, kita bisa bekerjas sama dengan PMI setempat, tetapi terlebih dahulu untuk seukuran anak sekolah khususnya SMA harus di perhatikan kriteria-kriteria yang bagaimana yang dapat mendonorkan darah. Dan apabila terjadi sesuatu hal pada negeri kita, seperti bencana alam, kita jangan hanya bisa meratapi di televisi, kita merasakan sembari bertindak dengan cepat, cepatlah menggalang dana bersama temanmu di sekolah berikan motivasi yang tinggi kepada teman yang lain agar mereka tak bersikap acuh, konstribusi kalian pada keadaan terjadinya bencana sangatlah berarti, minimal adakan kotak amal untuk warga sekolah dari mulai siswa sampai guru bahkan kepala sekolah sekalipun, dan segera salurkan pada daerah bencana yang sedang membutuhkan bantuan tersebut. Pada dasarnya beramal itu mudah, peduli membawa berkah asalkan kita ikhlas semata-mata demi Alloh yang telah menciptakan dan memberikan rezeki kepada kita, di samping itu beramal juga sama dengan mensyukuri apa yang telah Alloh beri, beramal tidak akan membuat harta kita berkurang justru sebaliknya , seperti terdapat keterangan di dalam Hadist bahwa apabila kita beramal dan terus bersyukur maka harta kita akan terus bertambah dan bertambah.
178
Suara Pelajar Indonesia Satu lagi, rencanakanlah setiap kegiatan yang akan kita buat dengan persiapan yang sebaik mungkin. Sedikit dari yang satu, yang banyak dari semua, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Seribu dari sedikit dari banyak menjadi sejuta. Peduli untuk ibu pertiwi.
Wanti Wulandari, SMA NEGERI 1 SINGAPARNA
179
Forum Pelajar Indonesia
Kesehatan Awal Dari Kesuksesan
B
anyak orang beranggapan bahwa kesehatan itu penting, kesehatan adalah kunci hidup seseorang, kunci kesuksesan, tapi hanya segelintir orang sajalah yang memperdulikan itu. Banyak diantara kita peduli dengan berbagai macam masalah kesehatan yang berdampak besar saja contohnya : penyakit kanker, tumor, ataupun AIDS tapi mereka mengabaikan hal-hal yang sangat kecil yang pada hakekatnya hal yang kecil itulah yang dapat menimbulkan penyakit. Kesibukan seorang pelajar sangatlah mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi kesehatan pribadinya, apalagi jika ia tidak memperhatikan masalah kebersihan. Sekarang ini sedang marakmaraknya berbagai macam penyakit baru timbul di kalangan remaja, itu adalah akibat dari kurang kontrolnya terhadap dri sendiri. Apalagi bagi siswa yang umumnya berdomisili di asrama. Tentunya kesehatan adalah salah satu hal yang sering diabaikan karena pada umumnya sekolah yang memiliki asrama adalah sekolah unggulan yang muridnya sibuk dengan prestasi yang ingin dicapai, namun melupakan kesehatan . Ada beberapa cara yang dapat mempermudah seorang pelajar yang berdomisili di asrama untuk memahami ataupun menyadarkan betapa pentingnya kesehatan karena kesehatan adalah kunci dari kesuksesan. Hal yang pertama yaitu “Cuci Tangan Sebelum Makan�itu adalah hal yang kecil yang perlu diperhatikan bahkan itu bisa dikatakan suatu hal yang wajib diperhatikan, karena mencuci tangan sebelum makan dapat menghindari diri dari berbagai macam penyakit yang dapat menyerang tubuh. Contohnya saja jika seorang pelajar pulang dari sekolah kemudian membuka tali sepatu sebelum masuk asrama, tanpa sadar karena melihat makanan yang lezat ter-
180
Suara Pelajar Indonesia hidang dimeja makan ia langsung melahapnya tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, padahal ia telah memegang berbagai macam barang, seperti tali sepatu yang banyak kumannya karena seharian telah dipakai untuk aktifitas sehari-hari. Cara lain yaitu “Buanglah Sampah Pada Tempatnya�. Pada saat ini banyak orang mengabaikan kalimat perintah tersebut. Padahal jika dibandingkan dengan faktor yang lain, sampah merupakan salah satu pabrik terbesar yang memproduksi berbagai macam penyakit. Kini kita telah mengetahui berbagai macam cara mengatasi sampah diantaranya memisah sampah organik dan an-organik, yang pada dasarnya kedua macam sampah tersebut bisa digunakan untuk meningkatkat ekonomi pada saat sekarang ini. Disekolah sampah merupakan musuh terbesar pelajar, karena minimnya fasilitas seperti tong sampah yang dapat menampung berbagai macam ragam sampah, serta kurangnya kesadaran terhadap bahaya sampah , padahal hal tersebut dapat menggangu proses belajar mengajar. Kurangnya penyuluhan mengenai bahaya sampah disekolah-sekolah juga menjadi salah satu faktor penyebab nya, maka dari itu marilah sama–sama kita selaku pelajar Indonesia ikut serta dalam mewujudkan Indonesia dengan membuang sampah pada tempatnya. Kesuksesan sangat sulit didapat, butuh kerja keras dan usaha yang tak mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi mulai dari hal yang kecil sampai dengan yang besar, maka oleh sebab itu kesuksesan haruslah dijaga sebaik mungkin. Jangan dikarenakan oleh tubuh kita tidak mendukung untuk menjaga kesuksesan tersebut maka kesuksesan tidak ingin dicapai.Kesehatan menjadi kunci dari semua itu tanpa adanya kesehatan tentunya kesuksesan tidak akan didapat.
181
Forum Pelajar Indonesia Orangtua pasti akan senang dan bangga jika melihat putraputri mereka meraih prestasi yang hebat. Mereka pasti menganggap buah hatinya telah bekerja keras untuk menggapai semua itu, memang benar itu adalah hasil dari kerja keras ataupun belajar ekstra yang dilakukan oleh anak. Tapi itu semua tiada artinya jikalau tidak diimbangi dengan kesehatan yang baik maka akan mengganggu masa depan anak. Makanan empat sehat lima sempurna menjadi salah satu faktor pendorong kesehatan anak, dengan mengkonsumsi makan empat sehat lima sempurna anak akan mendapatkan suplai gizi yang baik dan pemikiran akan lebih terbuka sehingga anak lebih mudah untuk bersosialisasi disekolah dengan teman dan guru yang dapat membuka wawasan anak serta meningkatkan kreatifitas anak sehingga sukses pada saat sekarang ini dan sukses pada masa yang akan datang. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah ) juga dapat membantu pelajar Indonesia mewujudkan Indonesia sehat, tapi banyak sekolah yang ada di Indonesia mengabaikan keberadaan UKS. Padahal Usaha Ksehatan Sekolah dapat menjadi fasilitas untuk melatih kepribadian pelajar sebagai dokter pelajar. Dengan cara seperti ini pelajar Indonesia telah diajarkan untuk peduli dengan orang lain dan peduli dengan kesehatan diri sendiri. Kesehatan yang baik yang telah kita dapatkan, akan berdampak besar bagi kesehatan di Indonesia. Karena kesehatan Indonesia itu terwujud haruslah diawali dari baiknya kesehatan yang ada di daerah. Ini berarti para pelajar Indonesia haruslah sadar dan bekerja ekstra dalam mewujudkan Indonesia sehat dengan melakukan berbagai hal yang dapat mengurangi berbagi macam penyakit. “Kesehatan itu mahal� pernyataan tersebut sering didengar didaerah-daerah terpencil yang perekonomian masyarakatnya dibwah rata-rata pendapatan nasional Indonesia. Kemajuan Ilmu kesehatan juga berdampak bagi kesehatan Indonesia. Pemerintah telah banyak
182
Suara Pelajar Indonesia membangun rumah sakit-rumah sakit, serta dokter-dokter ahli pada bidangnya yang tidak kalah hebatnya dengan tenaga medis yang ada diluar negeri. Namun pada saat ini hal tersebut hanya dapat dirasakan nikmatnya oleh masyarakat kalangan atas saja. Peran pemerintah dalam mengubah sistem kesehatan ini semestinya haruslah dirasakan oleh masyarakat kalangan bawah yang ada di Indonesia, khususnya daerah-daerah terpencil yang didaerah tersebutlah banyak penyakit bermunculan. Kemajuan teknologi dan globalisasi hampir dirasakan oleh seluruh dunia. Faktor utama adalah pendidikan yang bagus tapi, pendidikan yang bagus tidaklah terwujud jikalau tidak diimbangi dengan kesehatan yang baik. Karena kunci dari Kesuksesan sebuah negara tergantung pada masyarakat yang sehat yang dapat menyukseskan negaranya dengan melakukan berbagai aktifitas yang menguntungkan negaranya baik dari bidang moril maupun materil. Program untuk mengubah sistem kesehatan bagi rakyat Indonesia memang tidak semudah yang dibayangkan. Awal yang mudah untuk mengubahnya adalah memperdulikan rakyat-rakyat kecil dengan cara mendatangi daerahnya dan memberikan bantuan kesehatan serta membangun Puskesmas yang dapat membantu daerah tersebut dalam hal kesehatan .Karena pada dasarnya perubahan yang baik adalah perubahan yang dimulai dari dasar. “Keesehatan kunci kesuksesan� suatu pernyataan yang tepat jika diberikan kepada orang sukses yang menjaga kesehatan tubuhnya. Peran pelajar Indonesia sangatlah mudah untuk mewujudkan Indonesia sehat, yaitu dengan cara mengubah pola kesehatan menjadi lebih baik lagi. Apabila semua pelajar-pelajar Indonesia dapat mengubah pola kesehatannya maka tidaklah mustahil bahwa Indonesia akan sukses dimasa yang akan dating, karena sesungguhnya Kesehatan adalah kunci dari kesuksesan.
183
Forum Pelajar Indonesia Indonesia sehat tentunya dambaan semua masyarakat Indonesia. Perubahan menuju Indonesia sehat haruslah diawali dari diri sendiri serta didasari niat yang baik dari pelajar-pelajar Indonesia. Siswa dan masyarakat Indonesia mestinya harus sadar pentingnya kesehatan. Terutama bagi pelajar yang ingin mendapatkan prestasi dan ingin sukses di msa yang aka dating dan yakinlah bahwa generasi muda penerus bangsa pasti bisa mewujudkan Indonesia sehat seperti apa yang diinginkan.
Wiwik Ayu Ningsih, SMAN UNGGUL KABUPATEN ACEH SELATAN
184
Suara Pelajar Indonesia
Sehat Kunci Segalanya
S
ebagai seorang pelajar yang mempunyai intelektual tinggi,apa salahnya jika kemampuan berpikir itu digunakan untuk menciptakan program-program yang mampu dilakukan oleh pelajar disekolahsekolah,sebagai bentuk kepedulian kita untuk menciptakan Indonesia yang sehat.Indonesia sehat bearti semua yang mendiami tanah air Indonesia maupun tempat kita bermukim harus sehat. Harus kita akui, bahwa menuju Indonesia yang sehat adalah pekerjaan tak ringan dan tak murah. Memerlukan orang-orang yang powerful untuk menggerakkan semua masyarakat agar meyakini bahwa sehat itu penting. Salah satu tujuan nasional adalah memajukan kesejahteraan bangsa, yang berarti memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan, sandang, pangan, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja dan ketenteraman hidup.Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat kesehatan yang optimal berada di tangan seluruh masyarakat Indonesia, pemerintah dan swasta bersama-sama. Â Pada titik capaiannya kelak akan tercipta kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal di seluruh wilayah Republik Indonesia. Orang-orang makin berubah jadi bodoh ketika di bungkus rokok sudah nyata-nyata dicantumkan rokok berbahaya bagi kesehatan, tapi masih saja dengan rakus menghirup candu nikotinnya. Lalu tiada terasa triliunan rupiah amblas setiap ta-
185
Forum Pelajar Indonesia hun hanya jadi abu. Para pemilik pabrik rokok kian gencar berpromosi. Promosinya jauh melampaui promosi antirokok yang semestinya dilancarkan bagi melawan serangan jantung, kanker dan sebagainya. Sehat itu adalah keadaan yang sejahtera dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan seseorang hidup produktif. Ini membawa kita pada pengertian bahwa kesehatan itu tidak sekedar fisik belaka. Tapi juga pola hidup, cara interaksi social kita, prilaku, pola makan dan seterusnya yang mestinya ditujukan bagi peningkatan derajat kesehatan, bukan sebaliknya. Prilaku sosial dan gaya hidup yang senantiasa mengarahkan kita pada hasrat merokok, pola makan yang berlebihan, kekurangsukaan terhadap olahraga, hal-hal yang seperti inilah yang harus diubah masyarakat Indonesia demi terwujudnya Indonesia sehat. Bersih adalah kunci segalanya,terpenting lagi adalah kunci kesehatan,bukan sekedar bersihnya benda atau lingkungan tempat yang terbebas dari kotoran, tapi bersihnya hati kita dari kesombongan dan kotoran jiwa-kotoran jiwa lainnya yang dapat mengantarkan kita pada kehidupan social yang penuh masalah dan bermasalah. Lingkungan bersih termasuk didalamnya pribadi ynag bersih adalah dambaan setiap kita. Karenanya menjadi penting membangun lingkungan bersih dimulai dari pribadi-pribadi bersih (bermoral dan soleh) yang berada dalam lingkungan tersebut. Beberapa program yang terlintas dibenak saya, lalu saya mencoba untuk mengekspresikan ide-ide saya itu dalam tulisan berbentuk artikel seperti ini.Program saya yang pertama yaitu,bagi pelajar tingkat atas (SMA) membentuk suatu kerjasama dengan pelajar-pelajar yang lain untuk mengadakan suatu kegiatan pembersihan sungai,dengan se-optimal mungkin meluangkan waktu kosong minimal dua jam setelah pulang sekolah.Bukan hanya pelajar yang berpartisipasi dalam kegiatan ini,tapi kegiatan ini juga melibatkan masyarakat yang me-
186
Suara Pelajar Indonesia mukim didekat aliran sungai.Untuk lebih meramaikan kegiatan,dapat dibuat selebaran slogan lalu memperbanyaknya,agar masyarakat diluar dari pelajar tingkat SMA maupun masyarakat yang tinggal dekat dengan aliran sungai dapat ikut berpartisipasi.Selebaran-selebaran ini dapat juga dibagikan diarea kampus.Kegiatan ini dilakukan minimal tiga kali seminggu,dengan memberi target dalam waktu tiga bulan sudah berhasil membersihkan satu aliran sungai.Menurut saya,waktu tiga bulan membersihkan aliran sungai bagi anak sekolahan seperti saya merupakan waktu yang lama,terlebih lagi dilakukan tiga kali seminggu. Jika dihitung-hitung kita dapat melakukan 12 kali pembersihan,apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan memberikan hasil yang memuaskan,lebih mengesankan lagi apabila banyak yang mengikuti program ini. Pribadi yang peduli terhadap lingkungan hendaknya dimiliki oleh setiap kita yang ingin lingkungan kita bersih dan jauh dari masalah serta tidak bermasalah. Peduli terhadap lingkungan kotor adalah cara mengatasi kesenjangan social, yang kaya menyantuni yang miskin, yang kuat membantu yang lemah, yang mampu meringankan yang kurang mampu. Dengan demikian diharapakan tidak ada lagi tetangga kita satu lingkungan yang kelaparan, putus sekolah, dan bunuh diri karena dililit hutang dan himpitan ekonomi lainnya. Tujuan saya dalam program ini antara lain agar warga masyarakat yang tinggal didekat aliran sungai dengan mudahnya mendapatkan atau mengambil air bersih dan layak dipakai beraktifitas seperti mandi,minum,memasak dan lain sebagainya.Kesehatan masyarakatnya pun terjaga.Anak-anak yang sering bermain di pinggiran sungai ataupun mandi di sungai terhindar dari penyakit.Tujuan lainnya yaitu,supaya sungai tersebut terjaga keindahannya,terlihat jernih dan tidak keruh.Orang-orang terkadang menganggap remeh penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kotor seperti diare,demam
187
Forum Pelajar Indonesia berdarah,penyakit kulit,ini karena kurangnya atau minimnya pengetahuan akan dampak negative dari hal-hal yang dianggap remeh ini.Bukan menuntut kemungkinan akan penyesalan yang datang belakangan,sangat disayangkan.Oleh karena itu mencegah lebih baik daripada mengobati. merupakan harapan kita semua warga bumi ini. Dengan lingkungan yang bersih tentu akan berdampak baik pula pada kualitas hidup kita masing-masing. Tapi apakah mudah mewujudkannya? Program saya yang kedua adalah membuat suatu penggalangan dana bagi para pelajar disetiap sekolah,baik SMP maupun SMA.Dengan mengumpulkan uang 15.000/orang dan memberi waktu minimal lima hari batas pengumpulan uang.Hal ini dimaksudkan agar pelajar tidak membebani orang tua dan dapat mengumpulkan uang dengan menyelipkan uang jajan dalam waktu lima hari.Setelah uang berhasil dikumpulkan,uang tersebut akan dimanfaatkan untuk dibelikan susu dos,susu bayi,susu kaleng,obat-obatan seperti obat sakit kepala,obat flu,dan lain sebagainya kemudian dibagikan ke masyarakat yang kurang mampu.Dalam program ini kita membuat posko-posko di berbagai tempat atau bias juga dengan cara berkeliling ke tempat bermukim masyarakat yang kurang mampu.Tidak semua uang digunakan untuk membeli obat maupun susu seperti yang sudah dijelaskan tadi,akan tetapi separuh dari uang tersebut akan digunakan untuk mebantu biaya pengobatan masyarakat kurang mampu yang terserang penyakit akut.seperti yang sudah kita ketahui manfaat susu banyak sekali,seperti mencegah osteoporosis dan menjaga tulang tetap kuat. Bagi anak-anak, susu berfungsi untuk pertumbuhan tulang yang membuat anak menjadi bertambah tinggi, menurunkan tekanan darah, susu mampu mengurangi keasaman mulut, merangsang air liur, mengurangi plak dan mencegah gigi berlubang, menetralisir racun seperti logam atau timah yang mungkin terkandung dalam makanan, mempercantik kulit, membuatnya lebih
188
Suara Pelajar Indonesia bersinar. Program saya yang ketiga yaitu,mengadakan penyuluhan di desa atau perkampungan yang masyarakatnya kurang atau tidak punya sama sekali pengetahuan akan dunia kesehatan.Disini,kita para pelajar yang berpartisipasi dalam program ini akan menjelaskan pentingnya kesehatan untuk kehidupan,tentunya didampingi oleh kakak-kakak senior pecinta lingkungan.Kita akan berusaha semaksimal mungkin meluangkan waktu untuk memberikan pengertian dan motivasi kepada masyarakat yang pengetahuannya sangat minim. Selain penyuluhan tentang pentingnya kesehatan,ada juga penyuluhan ke berbagai sekolah tentang dampak negatif dari polusi. Untuk mengurangi dampak dari polusi tersebut,kita mengajak siswasiswi untuk bersepeda barsama.Dengan bersepeda kita dapat mengurangi polusi udara serta membuat badan menjadi sehat.Bbeberapa pengetahuan saya tentang dampak dari polusi seperti, Stimulasi sistem saraf otonom dan nosioreseptor yang mengatur kerja jantung dan saluran napas, Timbulnya reaksi radang/inflamasi pada paru, dapat mengganggu sirkulasi darah dan memudahkan penyebaran polutan ke seluruh tubuh, Menurunkan sistem pertahanan tubuh normal (misal: dengan menekan fungsi alveolar makrofag pada paru). Apabila hal ini terjadi maka yang rugi adalah diri kita sendiri maka mau tidak mau kita harus melakukan perawatan di rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit yang terkait dengan respirasi (pernapasan) yang menyebabkan berkurangnya aktivitas harian akibat sakit, jumlah absensi (pekerjaan ataupun sekolah) semakin banyak, dan gejala akut seperti batuk, sesak, infeksi saluran pernapasan sangat menyiksa.Perubahan fisiologis pun terjadi seperti fungsi paru dan tekanan darah.    Â
189
Forum Pelajar Indonesia Sehat merupakan kunci dari segalanya,jangan pernah teledor akan kesehatan.Bukan hanya menjaga kesehatan pribari,tapi juga kesehatan lingkungan kita yang utama.Mari breams ciptakan kenyamanan di bumi kita pertiwi.Jangan takut untuk mengekspresikan atau menciptakan program-program demi masa depan kita bersama,demi terciptanya Indonesia yang sehat.Sehat akan masyarakatnya,sehat akan lingkungannya,sehat akan pemikirannya.Mohon maaf apabila artikel ini kurang berkesan dimata pembaca,saya manusia yang hanya bisa mengutarakan pikiran saya didalam artikel ini.Mohon kritik dan sarannya,semoga bias jadi pembelajaran untuk saya kedepannya.Sekian dan terima kasih,assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
Wulan Ariana,SMA NEGERI 2 PALU
190
Suara Pelajar Indonesia
Peran Dan Progran Nyata Pelajar Untuk Indonesia Sehat (4)
Kemasan makanan merupakan bagian dari makanan yang sehari-
hari kita konsumsi. Bagi Sebagian besar orang, kemasan makanan hanya sekadar bungkus makanan dan cenderung dianggap sebagai “pelindung� makanan. Sebetulnya tidak tepat begitu, tergantung jenis bahan kemasan. Sebaiknya mulai sekarang Anda cermat memilik kemasanmakanan. Kemasan pada makanan mempunyai fungsi kesehatan, pengawetan, kemudahan, penyeragaman, promosi dan informasi. Ada begitu banyak bahan yang digunakan sebagai pengemas primer pada makanan, yaitu kemasan yang bersentuhan langsung dengan makanan. Tetapi tidak semua bahan ini aman bagi makanan yang dikemasnya. Inilah ranking teratas bahan kemasan makanan yang perlu Anda waspadai. Beberapa kertas kemasan dan non-kemasan (kertas koran dan majalah) yang sering digunakan untuk membungkus makanan, terdeteksi mengandung timbal (Pb) melebihi batas yang ditentukan. Di dalam tubuh manusia, timbal masuk melalui saluran pernapasan atau pencernaan menuju sistem peredaran darah, dan kemudian menyebar ke berbagai jaringan lain seperti ginjal, hati,otak, saraf dan tulang. Keracunan timbal ini pada orang dewasa ditandai dengan gejala 3 P, yaitu pallor (pucat), pain (sakit) dan paralysis (kelumpuhan). Keracunan yang terjadi pun bisa bersifat kronis dan akut.
191
Forum Pelajar Indonesia Untuk terhindar dari makanan yang terkontaminasi logam berat timbal, memang susah-susah gampang. Banyak makanan jajanan seperti pisang goreng, tahu gorengm dan tempe goreng yang dibungkus dengan koran karena pengetahuan yang kurang dari si penjual. Padahal bahan yang panas dan berlemak mempermudah berpindahnya timbel makanan tersebut. Sebagai usaha pencegahan, taruhlah makanan jajanan tersebut di atas piring. Bahan pengemas styrofoam atau polystyrene telah menjadi salah satu pilihan yang paling populer dalam bisnis pangan. Tetapi, riset terkini membuktikan bahwa styrofoam diragukan keamanannya. Styrofoam yang dibuat dari kopolimer styren ini menjadi pilihan bisnis pangan karena mampu mencegah kebocoran dan tetap mempertahankan bentuknya saat dipegang. Selain itu, bahan tersebut juga mampu mempertahankan panas dan dingin tetapi tetap nyaman dipegang,mempertahankan kesegaran dan keutuhan bahan yang dikemas, biaya murah, lebih aman, serta ringan. Pada Juli 2001, Divisi Keamanan Pangan Pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa residu styrofoam dalam makanan sangat berbahaya. Residu itu dapat menyebabkan endocrine disrupter (EDC), yaitu suatu penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada sistem endokrinologi dan reproduksi manusian akibat bahan kimia karsinogen dalam makanan. Saat ini masih banyak restoran -restoran siap saji yang masih menggunakan styrofoam sebagai wadah bagi makanan atau minumannya. Sebisa mungkin Anda harus menghindari penggunaan styrofoam untuk makanan atau minuman panas, karena sama halnya dengan plastik, suhu yang tinggi menyebabkan perpindahan komponen kimia dari styrofoam ke dalam makanan Anda.
192
Suara Pelajar Indonesia Pada umumnya, produk makanan yang dikemas dalam kaleng akan kehilangan citra rasa segarnya dan mengalami penurunan nilai gizi akibat pengolahan dengan suhu tinggi. Satu hal lagi yang juga cukup mengganggu adalah timbulnya rasa taint kaleng atau rasa seperti besi yang timbul akibat coating kaleng tidak sempurna. Bahaya utama pada makanan kaleng adalah tumbuhnya bakteri Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan keracunan botulinin. Tanda-tanda keracunan botulinin antara lain tenggorokan menjadi kaku, mata berkunang-kunang dan kejang-kejang yang membawa kematian karena sukar bernapas. Biasanya bakteri ini tumbuh pada makanan kaleng yang tidak sempurna pengolahannya atau pada kaleng yang bocor sehingga makanan di dalamnya terkontaminasi udara dari luar. Untungnya racun botulinin ini peka terhadap pemanasan. Cermat memilih kaleng kemasan merupakan suatu upaya untuk menghindari bahaya-bahaya yang tidak diinginkan tersebut. Boleh-boleh saja memilih kaleng yang sedikit penyok, asalkan tidak ada kebocoran. Selain itu segera pindahkan sisa makanan kaleng ke tempat lain agar kerusakan kaleng yang terjadi kemudian tidak akan mmepengaruhi kualitas makanannya. Setiap hari kita menggunakan plastik, baik untuk mengolah, menyimpan atau mengemas makanan. Ketimbang kemasan tradisional seperti dedaunan atau kulit hewan, plastik memang lebih praktis dan tahan lama. Kelemahannya adalah, plastik tidak tahan panas dan tahan lama Kelemahannya adalah, plastik tidak tahan panas dan dapat mencemari produk akibat migrasi komponen monomer yang akan berakibat buruk terhadap kesehatan konsumen. Selain itu, plastik juga bermasalah untuk lingkungan karena merupakan bahan yang tidak dapat dihancurkan dengan cepat dan alami. (non-biodegradable).
193
Forum Pelajar Indonesia Perlu diingat bahwa sebenarnya plastik itu tidak berbau dan berwarna. Jadi, hindari penggunaan plastik yang bau dan berwarna. Jadi hindari penggunaan plastik yang bau dan berwarna gelap untuk membungkus makanan secara langsung. Plastik kresek hitam yang sering digunakan sebagai pembungkus gorengan, gelas plastik yang dipakai untuk air mendidih, botol kemasan air mineral yang diterpa sinar matahari setiap hari, serta penggunaan plastik kiloan untuk membuat ketupat, adlaah contoh-contoh penggunaan kemasan plastik yang salah dan sangat berbahaya. Akibat dari penggunaan plastik yan tidak sesuai dengan fungsinya ini, dikhawatirkan akan terjadi perpindahan komponen kimia dari plastik ke dalam makanan. Beberapa kemasan plastik berasal dari material polyetilen polypropilenpolyvinylchlorida yang jika dibakar atau dipanaskan dapat menimbulkan dioksin, suatu zat yang sangat beracun dan merupakan penyebab kanker serta dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh seseorang. Menjaga plastik agar tidak berubah selama digunakan sebagai pengemas merupakan cara tentram untuk menghindari bahaya-bahaya tersebut. Tapi bagaimana dengan yang di daerah terpencil seperti daerah saya yang tidak terjangkau dengan informasi seperti yang saya kemukakan di atas ? Sama sekali kurang informasi kasian, sehingga seringkali ada kejadian warga masyarakat meninggal karena keracunan makanan. Di sini saya akan mengusakan supaya pemerintah mengupayakan ada penyuluhan kepada masyarakat sekitar tentang kualitas dan mutu makanan kalengan ataupun makanan ringan dan member sangsi kepada penjual yang menjual produk yang sudah tidah layak lagi untuk di jual atau expired.
194
Suara Pelajar Indonesia Mungkin karena daerah saya terpencil sehingga informasi tidak tersampaikan. Akan tetapi selama rumput masih bergoyang, nafaskupun masih panjang. Saya akan menyehatkan bumi Indonesia, khususnya daerahku.
Rahmat Dahri, SMK Negeri 1 Bungku Barat
195
Forum Pelajar Indonesia
ASA (Applying Self Awareness) Untuk Bangsaku, Sebagai Implementasi Program Educative Mitigation Of Disaster Latar Belakang
S
etiap tahun bencana menjadi persoalan yang lumrah bagi Indonesia, tak hanya karna letak Indonesia yang masuk dalam the ring pacific of fire namun juga dipicu oleh tindakan masyarakat yang belum memiliki kepedulian diri (self awareness) terhadap lingkungan yang mengakibatkan bencana berpotensi lebih besar untuk terjadi tanpa ada persiapan untuk melakukan penanggulangan bencana atau yang terkenal dengan program mitigation of disaster. Dan dalam hal ini, setiap orang sebenarnya mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap penanggulangan bencana tersebut. Terutama pelajar yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa, oleh karena itu sedini mungkin penanaman self awareness terhadap lingkungan akan menjadi bekal yang nantinya mampu memberikan kontribusi besar dalam menjaga lingkungan sebagai tindakan awal penanggulangan bencana. Hal-hal yang diimpementasikan dalam program : Sanitary Revolution Revolusi sanitary merupakan cara analog sebagai langkah awal mitigasi bencana yang harus ditanamkan dalam setiap jiwa seorang pelajar. Dalam bidang kesehatan, revolusi sanitari merupa-
196
Suara Pelajar Indonesia kan suatu tindakan pengalokasian waktu dan perencanaan hingga terbentuknya kesadaran dan gaya hidup sehat yang ternyata lebih ekonomis dibandingkan menghadapi timbulnya resiko penyakit yang sangat banyak. Dan dalam konteks mitigasi, revolusi sanitari dapat diartikan sebagai pengalokasian waktu untuk perencanaan dan persiapan dalam meminimalkan effect yang merugikan dari bencana alam adalah “jauh lebih baik� dibandingkan sekedar menghadapi dan menyesali akibat buruk yang ditimbulkan oleh bencana tersebut. 3R (Reduce, Recycle, and Reused) Kampanye 3R adalah aksi nyata yang sudah terkenal dalam bidang kepedulian terhadap lingkungan khususnya pengelolaan sampah. Dan dari ketiga aksi tersebut yang paling mungkin dilakukan oleh seorang pelajar terutama dalam lingkungan sekolah adalah reduce, yaitu mengurangi penumpukan sampah terutama sampah plastik dengan meminimalisir penggunaannya. Tumbler Rock Solution Salah satu aksi yang menjadi wujud nyata dari implementasi program ASA point kedua adalah Tumbler Rock Solution. Sebagaimana kita tahu bahwa kebiasaan pelajar adalah “ngantin� setiap kali jam istirahat tiba, dan tak bisa dipungkiri minuman berkemasan botol plastik menjadi pilihan karna disamping higienis, minuman berkemasan botol plastik juga lebih simple untuk dibawa kemana saja. Namun dengan menggunakan tumbler rock, hal ini bisa menjadi solusi dalam mereduksi penggunaan minuman berkemasan botol plastik. Green School Revolution Setelah persoalan sampah mampu diminimalisir, penghijauan sekolah menjadi suistinable activity yang harus tetap dilakukan. Namun biasanya pelajar yang cenderung berjiwa kritis akan memper-
197
Forum Pelajar Indonesia masalahkan tanaman apa yang cocok dan mampu memberi flash effect yang nyata sebagai tindakan mitigasi bencana. Sansivierra adalah jawabannya, tanaman yang lebih dikenal dengan nama lidah mertua ini mempunyai daya tampung air lebih banyak dibanding tanaman biasa. Tanaman ini juga terdiri terdiri dari beberapa jenis yang dibedakan sesuai corak dan bentuknya. Oleh karena itu, selain dapat memperindah lingkungan sekolah, tanaman ini juga bisa dijadikan pilihan utama dalam program Green School Revolution. Tujuan dan manfaat yang diharapkan dari pengimplementasian program ASA Tujuan utama dari program ASA ini adalah pelajar diharapkan mampu melakukan revolusi baru (sanitary revolution) dalam penanggulangan bencana dan menerapkan pemikiran yang kritis dalam menanggapi bahaya suatu bencana serta menyadari betapa pentingnya self awareness terhadap lingkungan apabila program ini diimplementasikan secara nyata dan dilakukan secara suistinable maka secara langsung pelajar telah berperan serta dalam retribusi point kelima dari aspek manajemen persampahan di Indonesia hasil serta manfaat yang dicapai oleh program ASA tak hanya akan meningkatkan kepedulian diri pelajar terhadap penanggulangan bencana namun juga lingkungan dengan adanya program Green School Revolution
Setiti Mulyaningsih, SMA Negeri 1 Semarang
198
Suara Pelajar Indonesia
Peduli itu Indonesia Peduli, kata yang terdiri dari enam hurup itu mempunyai banyak arti di dalam kehidupan kita sehari-hari, baik secara sempit maupun secara luas . peduli itu banyak macamnya dari hal yang terlihat oleh mata kita sampai hal yang luput dari pandangan kita. Jaman sekarang kepedulian menjadi sebuah kelangkahan yang harus segera dibudayakan, karna kebanyakan masyarakat Indonesia mulai terbawa arus globalisasi yang negative, yang menjadikan masyarakatnya kehilangan dan melupakan rasa kepedulian mereka, misalnya sekarang banyak orang- orang kaya yang hanya mementingkan asset pribadinya saja dan tak mau peduli dengan orang-orang yang sangat membutuhkan disekitar mereka. Padahal rasa kepedulian itu merupakan jati diri warga Negara Indonesia karna, Negara indonesia adalah Negara yang berlandasan atas pancasila dimana landasan tersebut beranggapan bahwa “ manusia merupakan makhluk monodualisme yang artinya makhluk social sekaligus makhluk individu yang keduannya harus dilakukan secara seimbang� yang maknanya kita sebagai warga Negara indonesia harus peduli terhadap satu sama lainnya. Sikap dan rasa peduli sangat penting untuk dimiliki oleh setiap individu, Karna manusia itu adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainnya. ibarat tubuh manusia sikap peduli adalah jantungnya, yang artinya jika kita tidak mempunyai rasa peduli maka kita tidak dapat merasakan makna kehidupan yang sesungguhnya dan jika ini terus dibiarkan maka teramatlah manusia tersebut yang terus menerus hidup di dalam kenikmatan dunia yang fana. Lalu bagaimanakah cara menumbuhkan sikap peduli didalam diri kita? Untuk menumbuhkan sikap peduli dalam diri kita baik sikap
199
Forum Pelajar Indonesia peduli terhadap sesama makhluk maupun terhadap lingkungan sekitar kita yaitu dengan kita memiliki komonen-komponen yang menyertainya, komponen- komponen tersebut yaitu Know (tahu), Feel (merasakan), and Want do (ingin melakukan) , dengan kita mengetahui apa yang terjadi pada kehidupan alam atau individu disekitar kita dan kita pun dapat ikut merasakan apa yang terjadi pada sesuatu tersebut (baik sesama makluk ataupun lingkungan) maka timbulah rasa keinginan untuk membantu makluk tersebut,dan pastilah diri kita tergerak untuk memberikan suatu Action yang dapat meringankan beban orang tersebut. Tetapi dari komponen komponen itu semua kembali lagi terhadap diri kita sendiri, apakah kita mau memberikan action kita atau kita hanya menjadi penonton saja. Banyak lembaga-lembaga serta forum-forum tentang kepedulian yang berdiri di Indonesia ini, dari komunitas yang kecil hingga yang melibatkan pemerintah lansung. Tetapi kenapa banyak anak remaja yang tidak tertarik untuk berpatisipasi dalam komunitas tersebut, dan kebanyakan anak remaja sekarang lebih memilih untuk ikut acara yang sifatnya untuk kesenangan semata dan tidak jelas tujuannya, seperti pergi jalan-jalan ke mall,pantai atau ketempat tongkrongran mereka. Sungguh hebatnya dampak globalisasi yang bersifat negative itu mencuci otak para kaum remaja Indonesia, yang semula mempunyai rasa solidaritas yang tinggi, peduli terhadap lingkunngan dan masyarakat sekarang menjadi berambisi dan egois. Kaum remaja jaman dahulu sangat peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, tetapi sekarang , jangankan peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar, terhadap kesehatan diri sendiri pun mereka tidak peduli. Contohnya banyak anak-anak muda sekarang lebih mementingkan eksistensi mereka dibandingkan dengan kesehatan diri mereka. Mereka rela menahan rasa sakit ditubuh mereka dengan membuat tato dan tindikan di tubuh mereka hanya untuk membuat diri mereka terlihat keren dan tidak ketinggalan jaman. Padahal hal
200
Suara Pelajar Indonesia tersebut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh mereka,tubuh mereka menjadi bengkak, berlubang, berdarah bahkan dapat teriritasi oleh jarum tindik yang digunakaan. contohnya lagi yaitu diet, hampir 75% anak muda jaman sekarang , terutama kaum wanita melakukan diet hanya untuk mendapatkan sebuah tubuh yang langsing. Padahal kegiatan diet tersebut sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Mereka tidak peduli walaupun mereka kelaparan,lemas tidak bertenaga bahkan juga pingsan dan akhirnya terbaring sakit. Untuk itulah wahai para kaum remaja tanamkan sikap keduliaan terhadap dirimu, linkunganmu, dan orang-orang disekelilingmu, serta jadikanlah sikap kepeduliaan itu menjadi prioritas dalam hidupmu. Peran kita sebagai generasi penerus Bangsa ialah menanamkan sikap kepedulian terhadap diri sendiri serta ikut berpartisipasi dalam kegiatan –kegiatan bakti sosial yang ada dilingkungan sekitar kita serta lebih mendalami lagi ilmu ekologi. Program nyata kita sebagai generasi penerus bangsa yaitu memberikan bantuan terhadap orang-orang yang membutuhkan, mendirikan forum forum kepedulian di daerah-daerah perdesaan,perkampungan yang banyak terdapat orang tak mampu dan yang belum mengenal pendidikan dann lain sebagainya.
Sri Rahayu Ningsih,SMA YADIKA 10 KOSAMBI
201
Forum Pelajar Indonesia
Sehat Modal Utama Assalamualaikum Wr. Wb.
K
esehatan merupakan suatu nikmat pemberian Tuhan Yang Maha Esa. Kesehatan juga adalah modal utama dalam kehidupan. Jika kita sehat maka kita bisa melakukan aktivitas kita sehari-hari dengan lancar. Menjaga kesehatan sangatlah penting khususnya bagi diri sendiri dan umumnya bagi semua manusia. Misalnya jika kita sehat maka kita bisa bergaul dengan baik bersama teman-teman kita. Dan jika kita sehat maka kita tidak akan menyusahkan orang tua. Kesehatan dapat diciptakan melalui beberapa hal, tetapi kita mulai dari hal kecil seperti menjaga kebersihan diri, menjaga kebersihan lingkungan, serta mengkonsumsi makanan yang sehat dan banyak mengandung gizi. Pertama, menjaga kesehatan dengan membersihkan diri, contohnya kita mandi minimal dua kali sehari, mencuci tangan sebelum makan, dan gosok gigi sebelum tidur. Hal-hal kecil itu memang kelihatan sangat mudah, tetapi pada kenyataannya masih banyak yang tidak melakukan hal-hal tersebut, diantaranya karena faktor malas. Kedua, kita perlu dan harus tetap menjaga dan melestarikan lingkungan. Minimal lingkungan sekitar rumah dan sekolah kita. Usahakan selalu dibersihkan setiap hari, terutama di sekolah. Seperti di kelas kita sendiri yang sudah ditentukan jadwal piketnya. Kita harus konsisten dengan jadwal tersebut, karena merupakan suatu tugas dan tanggung jawab kita selaku penghuni kelas tersebut dan dalam rangka menjaga kebersihan kelas kita sendiri. Coba kita rasakan ba-
202
Suara Pelajar Indonesia gaimana perasaan kita waktu belajar ketika kondisi ruangan bersih dan kotor? Pasti kalau orang yang sadar akan merasa nyaman apabila kondisi kelas kita bersih dan rapi. Ketiga, kita juga perlu mengkonsumsi makanan yang higienis, sehat dan mengandung cukup gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh kita. Juga kita harus mengatur pola makan kita serta menu yang seimbang. Umumnya kita makan tiga kali sehari, tapi usahakan kita jangan makan dengan menu yang sama tiap harinya dan jangan lupa banyak makan yang mengandung Karbohidrat, Vitamin, Mineral, Lemak dan Protein serta Air yang cukup. Selain ketiga hal diatas, kita harus tetap beribadah, berdoa dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut kepercayaan masing-masing. Karena saya beragama islam, jadi saya selalu melaksanakan shalat lima waktu, karena selain kita lebih dekat kepada Allah SWT, tetapi menurut para pakar kesehatan ternama, bahwa gerakangerakan yang ada pada shalat itu merupakan terapi dan bisa meyehatkan tubuh. Kita sebagai pelajar dapat mempraktikkan hal diatas sebagai program dasar untuk menuju Indonesia Sehat. Untuk itu mari kita mulai dari sekarang dan dari hal kecil, contohnya tidak lain dan tidak bukan adalah “BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA�, slogan itulah yang sering kita lihat tapi jarang dilakukan. Jika orang Indonesia tak mau dikatakan buta huruf, maka laksanakanlah! Demikian esai dari saya, semoga bermanfaat dan semoga dapat diamalkan sebaik mungkin khususnya untuk saya pribadi dan umumnya untuk Pelajar Indonesia. Wassalamualaikum Wr. Wb. Wyldan Gandang Gumilar, SMA Negeri 3 Ciamis
203
Forum Pelajar Indonesia
Peran dan Program Nyata Pelajar untuk Indonesia Peduli (6)
Salam damai sejahtera bagi kita semua. Terima kasih atas kesem-
patan yang telah diberikan kepada saya untuk mengekspresikan opini saya bagi Indonesia. Saya akan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Perkenalkan, nama saya Stefanie Gracia Bale. Sekarang saya duduk di bangku SMA kelas XI di salah satu sekolah swasta di Kupang-NTT yaitu di SMA Kristen Mercusuar. Awalnya, saya dan teman-teman diberi pengumuman di sekolah saya mengenai kegiatan Forum Pelajar Indonesia (FOR Indonesia) yang dilaksanakan pada tahun ini dengan tema “Ekspresi Pelajar Untuk Indonesia; Menuju Indonesia Pintar, Sehat, Hijau, Kreatif dan Peduli�. Mendengar tema tersebut, saya merasa sangat tertarik untuk ikut berpatisipasi dalam mengikuti kegiatan FOR Indonesia ini. Saya berpikir dengan saya mengikuti kegiatan ini, saya bisa mendapatkan banyak sekali manfaat, pelajaran-pelajaran serta pengalaman-pengalaman yang baru. Saya juga ingin turut berpatisipasi untuk membangun Negara Indonesia kita ini menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya sehingga kedepannya Indonesia dapat mengalami perkembangan. Pada kesempatan ini, saya tertarik untuk membahas tema yang terakhir yang berjudul Peran dan Program Nyata Pelajar untuk Indonesia Peduli. Saya memilih tema ini karena menurut saya tema ini sangat bagus untuk di bahas dan dapat memacu saya untuk dapat belajar peduli di lingkungan dimana pun saya berada. Saya senang dengan hal itu karena dengan saya belajar bersikap peduli terhadap lingkungan di sekitar saya, saya pun sebagai seorang pelajar dapat
204
Suara Pelajar Indonesia ikut serta berpatisipasi untuk membangun Indonesia menjadi lebih maju. Seperti yang kita ketahui pada akhir-akhir ini di Negara kita banyak sekali mengalami masalah-masalah baik masalah-masalah di bidang pendidikan, kesehatan, kebudayaan, ekonomi, sosial, politik dan sebagainya. Hal-hal tersebut tentunya dapat menjadi kendala bagi Indonesia untuk berkembang. Oleh karena itu, saya sebagai seorang pelajar yang akan menjadi penerus bangsa kedepannya ingin sekali memperbaiki dan memperbaharui kondisi Negara kita saat ini walaupun saya hanya dapat membantu dengan cara membuat dan melaksanakan program-program kecil yang sederhana yang tentunya dapat dilakukan oleh para pelajar Indonesia lainnya juga.
Peran dan program nyata saya sebagai pelajar untuk mewujudkan Indonesia peduli yaitu antara lain sebagai berikut : Belajar peduli terhadap diri sendiri. Pertama-tama para pelajar belajar untuk bersikap peduli yang dimulai dengan peduli terhadap diri sendiri terlebih dahulu. Para pelajar harus berusaha untuk menjaga kesehatan mereka sebaik mungkin dengan cara makan yang teratur, rajin berolahraga, menjaga kebersihan diri sendiri dan menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan mereka sehari-hari. Pelajar juga harus belajar untuk menabung dari sekarang demi masa depan mereka masing-masing. Sebagai seorang pelajar di sekolah juga yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk belajar, mereka pun harus berusaha belajar dengan tekun agar mereka dapat mempertahankan bahkan dapat meningkatkan prestasi yang mereka miliki. Kemudian, para pelajar juga harus bisa mengontrol diri mereka masing-masing dan mampu menjaga diri mereka dari maraknya pergaul-
205
Forum Pelajar Indonesia an bebas yang pada saat ini sudah banyak terjadi di kalangan pelajar dari tingkat SMA, SMP bahkan sekarang sudah sampai pada tingkat SD yang telah terjerat dalam pergaulan yang salah seperti itu. Banyak pelajar lainnya yang telah rusak karena pergaulan bebas tersebut sehingga mereka tidak memperdulikan masa depan mereka kedepannya dan mereka hanya memikirkan kesenangan mereka yang sebenarnya hanya sesaat itu yang sangat merugikan diri mereka sendiri. Oleh karena itu, saya ingin para pelajar lainnya untuk tidak terjerat dalam pergaulan itu dan menyadari bahwa pergaulan yang saat ini sudah banyak sekali terjadi di kalangan pelajar itu adalah pergaulan yang salah dan mereka pun harus memfokuskan diri mereka masing-masing untuk belajar demi meraih cita-cita mereka setinggi mungkin. Belajar peduli terhadap keluarga. Setelah seorang pelajar mulai belajar bersikap peduli terhadap diri sendiri, mereka pun harus belajar peduli terhadap keluarga mereka masing-masing. Sebagai seorang pelajar yang di rumah mereka masing-masing yang memiliki status sebagai seorang anak dalam keluarga, mulailah untuk belajar melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka di rumah, seperti membantu meringankan pekerjaan-pekerjaan yang ada di rumah dengan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah seperti menyapu halaman rumah, mengepel lantai, mencuci piring, mencuci baju, menyetrika, memasak dan sebagainya, kemudian menghormati serta membahagiakan kedua orang tua mereka dengan memberikan yang terbaik untuk orang tua kita masing-masing. Kemudian, para pelajar yang memiliki status sebagai kakak lakukanlah kewajiban mereka masing-masing yaitu dengan menjaga adik-adik mereka dan bersedia membantu mereka jika mereka sedang memerlukan
206
Suara Pelajar Indonesia bantuan serta menjadi teladan yang baik bagi adik-adik mereka. Kemudian bagi pelajar yang memiliki status sebagai seorang adik, belajarlah untuk menghormati kakak-kakak mereka. 1.
Belajar peduli terhadap sesama. Setelah kita belajar untuk peduli terhadap diri sendiri dan keluarga, mulailah kita untuk belajar peduli terhadap sesama. Banyak cara bagi pelajar untuk belajar peduli terhadap sesama, contohnya ketika ada teman yang sedang mengalami kesulitan dalam mengerjakan latihan-latihan soal yang diberikan oleh guru dan kebetulan materi yang ada pada soal-soal tersebut telah di mengerti olehnya, maka para pelajar itu pun akan berusaha semampu mereka untuk membantu mengajarinya temannya agar ia pun dapat mengerti dan tidak ketinggalan materi tersebut. Kemudian, ketika ada teman yang lupa membawa uang jajan dan ketika itu juga memiliki uang jajan yang lebih berusahalah untuk berbagi uang jajan yang anda dimiliki untuknya agar ia pun juga dapat jajan di kantin. Ketika, pada saat pelajaran, ada teman yang lupa membawa alat-alat tulis, maka kita pun segera meminjamkan alat tulis yang kita miliki kepada mereka. Contoh lainnya juga, ketika kita sedang jalan-jalan dan melihat para pengemis atau orang-orang yang sedang meminta-meminta karena mereka berkekurangan maka kita berusaha untuk memberikan sedekah semampu kita kepada mereka. Kemudian, para pelajar pun juga dapat ikut berpatisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial seperti ikut serta membantu memberikan sumbangan-sumbangan berupa uang, pakaian bekas, makanan, minuman, buku-buku pelajaran, maupun lainnya yang masih layak untuk dipergunakan yang dapat disumbangkan ke panti-panti asuhan, panti-panti jompo, para fakir miskin, para korban bencana alam dan ke-
207
Forum Pelajar Indonesia pada siapa pun yang sedang memerlukan bantuan dari para dermawan. 2.
Belajar peduli terhadap lingkungan alam. Pelajar pun juga dapat belajar untuk peduli terhadap lingkungan alam dengan berusaha untuk mencintai dan melestarikan lingkungan alam yang ada di sekitar mereka. Mereka dapat mempraktekkan hal tersebut dengan cara tidak merusak lingkungan alam di sekitar kita, menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita dengan tidak membuang sampah sembarangan tetapi membuang sampah-sampah tersebut pada tempatnya, menanam banyak pepohonan agar dapat menciptakan udara yang sejuk dan segar, menyirami tanaman agar tetap subur dan tidak mati, tidak menebang pohon secara sembarangan, melakukan penghijauan, mengurangi pemakaian kendaraan bermotor yang gas buangannya dapat menyebabkan pencemaran terhadap udara, mengikuti kegiatan gotong royong yang dilaksanakan di sekitar lingkungan kita yang dimana setiap penduduk ikut serta bekerja sama membersihkan lingkungan agar dapat menjadi lingkungan yang bersih, asri dan sehat.
Disini, ada 4 peran dan program nyata yang sudah saya praktekkan dalam kehidupan saya sehari-hari dan saat ini dengan adanya kegiatan FOR Indonesia saya ingin para pelajar Indonesia lainnya juga untuk dapat mempraktekkannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Menurut saya, peran dan program-program nyata ini dapat juga dipraktekkan oleh para pelajar Indonesia lainnya. Peran dan program-program nyata ini merupakan peran dan program-program yang sederhana namun mudah untuk dipraktekkan oleh para pelajar
208
Suara Pelajar Indonesia karena dengan kita belajar peduli terlebih dahulu terhadap hal-hal yang kecil yang ada di sekitar lingkungan dimana pun kita berada, kita pun dapat ikut turut serta untuk membantu membangun dan memperbaiki kondisi Negara kita. Peran dan program-program nyata ini dapat dilakukan dari, oleh dan tentunya untuk pelajar. Semoga dengan program-program yang saya usulkan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan bukan hanya menjadi sekedar opini saja tetapi sebagai pelajar yang akan menjadi penerus bangsa kita pun harus berusaha untuk mempraktekannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Akhir kata, saya mengucapkan limpah terima kasih kepada FOR Indonesia yang sudah melaksanakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini bagi para pelajar. Semoga FOR Indonesia ini dapat terus maju dalam memperjuangkan visi dan misinya bagi Indonesia. Sekian dan terima kasih.
Stefanie Gracia Bale, SMA KRISTEN MERCUSUAR KUPANG
209
Forum Pelajar Indonesia
MENUJU INDONESIA SEHAT : Menggugah Kesadaran dan Peran Aktif Pelajar Indonesia Melalui Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan
Indonesia merupakan sebuah negara yang besar. Dengan jumlah
pulau yang mencapai 17.504 (Wikipedia, 2004) dan jumlah penduduk lebih dari 237,6 juta jiwa menjadikan Indonesia menjadi negara kepulauan terbesar di dunia dan negara dengan jumlah penduduk terbesar ke 4 di dunia. Dengan terus bertambahnya penduduk Indonesia, menyebabkan Negara ini menjadi rentan terhadap serangan berbagai macam penyakit yang menyerang semua orang tanpa memandang umur, jenis kelamin, maupun status sosial. Kesehatan merupakan sesuatu yang mutlak yang harus dicapai oleh sebuah bangsa. Visi Indonesia Sehat 2010 yang telah dirumuskan oleh Departemen Kesehatan menyatakan bahwa, gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya diseluruh wilayah Republik Indonesia.
210
Suara Pelajar Indonesia Pengertian sehat meliputi kesehatan jasmani, rohani, serta sosial dan bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan. Masyarakat Indonesia yang dicita citakan adalah masyarakat Indonesia yang mempunyai kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat sehingga tercapai derajat kesehatan yang setinggitingginya, sebagai salah satu unsur dari pembangunan sumber daya manusia Indonesia seutuhnya. Untuk itu diperlukan perilaku sehat yang harus diusahakan oleh segenap lapisan masyarakat di tanah air. Perilaku sehat dapat diartikan sebagai perilaku proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit, dan berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Pelajar sebagai garda terdepan generasi penerus bangsa yang telah memiliki bekal ilmu pengetahuan seharusnya bisa menjadi contoh untuk bersama-sama menuju Indonesia yang sehat. Bangsa ini tidak membutuhkan propaganda-propaganda maupun visi-visi semu, yang diperlukan adalah aksi nyata apa yang dapat dilakukan oleh para pelajar untuk membuktikan rasa cinta dan pengabdian terhadap bangsa Indonesia yang kita cintai. Organisasi kepemudaan memegang peranan penting dalam perkembangan para pelajar Indonesia. Hal itu disebabkan karena organisasi kepemudaan merupakan wadah dimana para pelajar dapat mempersatukan visi dan misi mereka untuk kemudian bisa membangun Indonesia yang lebih baik. Pelajar Indonesia Sebutan “Pelajar� diberikan kepada peserta didik yang sedang mengikuti proses pendidikan dan pembelajaran untuk mengembangkan dirinya melalui jalur, jenjang dan jenis pendidikan. Peserta didik dapat didefinisikan dengan dua arti, yaitu da-
211
Forum Pelajar Indonesia lam arti luas dan arti sempit. Peserta didik dalam arti luas adalah setiap orang yang terkait dengan proses pendidikan sepanjang hayat, sedangkan dalam arti sempit adalah setiap siswa yang belajar di sekolah (Sinolungan, 1997). Peserta didik dalam arti sempit inilah yang disebut sebagai pelajar. Dikatakan pelajar sebab mereka mengikuti pembelajaran dalam konteks pendidikan formal , yakni pendidikan di sekolah. Melalui pendidikan formal inilah pelajar diajarkan berbagai macam ilmu pengetahuan, seperti Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial, Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, dan masih banyak lagi. Pelajar merupakan cerminan pemuda dan pemudi dalam suatu bangsa. Para pelajar yang telah dibekali dengan berbagai pendidikan di sekolah dan lingkungannya akan berperan sebagai tonggak penentu bangsa di masa depan. Pelajar di masa kini merupakan tulang punggung yang akan menentukan baik buruknya nasib sebuah bangsa di masa mendatang. Kekuatan dan kekekalan suatu bangsa terletak di tangan para penerusnya. Apakah bangsa tersebut akan menjadi bangsa yang rusak dan amburadul, atau menjadi sebuah bangsa yang tetap jaya. Pelajar merupakan pilar kebangkitan umat. Dalam setiap kebangkitan, pelajar merupakan kekuatannya, dan dalam setiap fikrah, pelajar adalah pengibar panji-panjinya. Organisasi Kepemudaan Salah satu wujud pembangunan kepemudaan adalah melalui pelestarian wadah yang ada ditingkat dan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Organisasi kepemudaan memiliki berbagai nama sesuai dengan tempat didirikannya dan juga berbagai tujuan yang ingin dicapai oleh para anggotanya. Organisasi kepemudaan diharapkan mampu sebagai filter
212
Suara Pelajar Indonesia atau alat penyaring budaya-budaya asing yang masuk, serta memperkuat adat budaya Indonesia, yang pada akhirnya organisasi kepemudaan tersebut mampu melanjutkan pembangunan bangsa Indonesia pada umumnya dan pembangunan daerahnya masing-masing pada khususnya. Keberadaan organisasi kepemudaan sebagai organisasi sosial kemasyarakatan sangat terikat pada adat, agama dan budaya, oleh karena itu pembinaan dan pengembangan organisasi kepemudaan sangat strategis sebagai wadah penciptaan kader pembangunan yang berwawasan budaya dan sekaligus merupakan asset pembangunan di bidang kepariwisataan di Indonesia. Kebutuhan akan kehadiran organisasi sosial kepemudaan menjadi sangat mendesak dan berarti manakala kita tahu bahwa sumber terbesar permasalahan sosial adalah para remaja dan umumnya generasi muda, yang sekaligus memiliki potensi besar untuk menyelesaikannya. Misi yang diemban dalam pembentukan organisasi sosial kepemudaan bukan hanya sekedar membantu penyelesaian permasalahan sosial tetapi juga meningkatkan taraf kesejahteraan sosial masyarakat, seperti yang diamanatkan oleh Pembukaan UUD 1945, yakni memajukan kesejahteraan umum. Kesadaran para remaja dan pemuda untuk berhimpun dalam organisasi sosial menjadi cermin optimisme tercapainya kesejahteraan masyarakat yang lebih memadai. Dan menjadi tanda kebangkitan suatu bangsa ini suara aklamatif dan mufakat merapatkan barisan dan memperteguh tekad dalam tujuan mulia bersama. Adapun tujuan dari dibentuknya organisasi tersebut adalah sebagai penyelenggara usaha kesejahteraan sosial, penyelenggara pendidikan dan pelatihan masyarakat, serta sebagai sarana
213
Forum Pelajar Indonesia penguatan system komunikasi, informasi dan kerjasama dengan berbagai sector sosial lainnya.
Menuju Indonesia Sehat Melalui Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan Kesehatan merupakan sebuah awal untuk menuju sebuah bangsa yang besar. Jika kesehatan individu maupun lingkungan telah tercapai, niscaya sebuah bangsa dapat melakukan pembangunan di sektor-sektor lainnya. Segala visi yang telah direncanakan oleh pemerintah tersebut, tidak akan mampu berjalan sebagaimana seharusnya jika tidak mendapat sambutan dan pastisipasi dari seluruh lapisan dan komponen masyarakat Indonesia. Segalanya akan percuma jika rakyat tidak ikut turun tangan demi mewujudkan Indonesia menjadi Bangsa yang sehat. Pelajar sebagai garda terdepan untuk melanjutkan estafet perjuangan bangsa Indonesia merupakan salah satu komponen terpenting untuk mewujudkkan visi tersebut. Faktanya organisasi kepemudaan memegang peranan penting dalam mempersatukan visi dan misi para pemuda dan pelajar Indonesia. Organisasi kepemudaan merupakan sebuah awal dari tindakan nyata para pelajar dan pemuda dalam mewujudkan visi pemerintah menuju Indonesia yang sehat. Sesuai dengan tujuannya sebagai penyelenggara pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat disekitarnya, organisasi kepemudaan bisa memberikan contoh bagaimana memulai menciptakan lingkungan yang sehat. Adapun beberapa kegiatan yang bisa dilaksanakan oleh para pelajar yang tergabung dalam or-
214
Suara Pelajar Indonesia ganisasi kepemudaan yaitu memberi contoh bagaimana hidup bersih, ikut menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan serta memberikan informasi dan penyuluhan kepada masyarakat di sekitarnya. Dalam hal memberi contoh bagaimana pola hidup sehat, pelajar dalam organisasi kepemudaan bisa turun langsung ke kawasan permukiman penduduk. Para pelajar bisa ikut mengumpulkan sampah di lingkungan tempat tinggal penduduk, kemudian para pelajar memberi contoh kepada masyarakat bagaimana memisahkan sampah organik dan sampah non organik. Sampah organic dapat diolah untuk menjadi pupuk kompos bersama-sama dengan peduduk di sekitarnya, sedangkan sampah non organic dapat bersama-sama diolah menjadi bahan daur ulang. Selain itu, para pelajar yang tergabung dalam organisasi kepemudaan bisa ikut memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat di sekitarnya. Para pelajar sebagai kaum cendekia bisa memberikan informasi yang selama ini belum diketahui oleh masyarakat. Para pelajar bisa membukan wawasan masyarakat mengenai pentingnya pola hidup sehat baik kesehatan jasmani, rohani maupun kesehatan lingkungannya. Dengan demikian masyarakat akan sadar dan memulai untuk bisa hidup sehat. Dampaknya, visi pemerintah menuju Indonesia sehat akan terlaksana dengan lebih baik. Organisasi kepemudaan dipandang lebih efektif dalam melaksanakan misi ini karena melalui organisasi kepemudaan, para pelajar akan lebih mudah untuk mengeluarkan pemikirannya dan saling berbagi ide dengan pelajar-pelajar lainnya.
215
Forum Pelajar Indonesia Dengan ikut turut sertanya pelajar dalam melakukan tindakan sehat tersebut, niscaya masyarakat akan memiliki pemahaman lebih bagaimana cara hidup sehat karena para masyarakat menganggap para pelajar sebagai orang-orang yang mampu, sehingga mereka lebih tertarik untuk ikut serta pada program kebersihan yang dilakukan oleh para pelajar. 7Namun untuk dapat melakukan semua itu, tentu terlebih dahulu para pelajar harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang memadai, sehingga dapat memberi tahu masyarakat disekitarnya. Oleh karena itu pelajar harus selalu mengembangkan wawasannya dan peka terhadap hal-hal kecil disekitarnya. Nasib bangsa ini tergantung para pelajar dan pemudanya, oleh karena aksi nyata dan perubahan oleh pelajar sangatlah diperlukan untuk menjadikan Indonesia bangsa yang sehat dan besar. Seluruh pelajar dari berbagai daerah di Indonesia harus ikut berpartisipasi mewujudkan visi Indonesia sehat. Tidak perlu diperdebatkan kesukuannya, karena Indonesia bukanlah hanya segelintir wilayah di Pulau Jawa ataupun Sumatera. Anak-anak Indonesia tetaplah anak Indonesia meskipun mungkin dia lahir di rimba Papua ataupun pesisir utara Aceh. Saatnya kita maju untuk mengejar ketertinggalan kita dari bangsa-bangsa lain di dunia. Lapisan intelektual bangsa adalah pewaris bangsa Indonesia yang akan melanjutkan estafet kepmimpinan bangsa Indonesia dari pemimpin dan penguasa saat ini. Para pelajar yang peduli terhadap lingkungannya dan yang tetap berpegang teguh pada tiga pilar negara Republik Indonesia. Para pelajar yang bisa memilah dan memilih apa yang didapatkan dari globalisasi. Mengambil hal-hal yang dapat memajukan bangsa, namun juga membuang segala hal dari globalisasi yang nantinya akan menjadi penghambat maupun penyebab kerusakan Bangsa Indonesia.
I Gusti Ayu Yulia Mahaadi Pratiwi, SMA Negeri 1 Denpasar
216
Suara Pelajar Indonesia
Start From Our Self Pendahuluan
S
tart From Our Self merupakan suatu pemikiran dan fakta yang saya tuangkan ke dalam sebuah tulisan. Saya menuliskan akan pemikiran tersebut karena maraknya global warming, hal tersebut terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat dan juga kehilangannya kepedulian terhadap lingkungan. Oleh karena itu saya ingin melakukan sebuah perubahan kecil yang semoga dapat merubah perilaku masyarakat akan keadaan lingkungan, yang tentu saja kita mulai dari diri kita sendiri dan kebiasaan kecil kita. Pembahasan I Indonesia, sebuah negara kepulauan yang terletak di benua Asia, yang memiliki ratusan ribu pulau, ratusan bahasa serta budaya. Indonesia yang kaya akan sumber daya alamnya, boleh berbangga namun tanpa disadari sesuatu yang besar telah terjadi, sesuatu yang dapat mengubah semua kehidupan di bumi pertiwi tersebut. Hal tersebut telah sering terdengar bak angin yang berlalu. Namun hanya segelintir orang yang menyadarinya dan berupaya merubahnya, hal tersebut adalah global warming. Global warming secara umum merupakan suatu perubahan yang dapat menimbulkan kerusakan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Seperti pencemaran udara, krisis air bersih, kebakaran hutan, longsor, meningkatnya suhu. Hal ini tidaklah terjadi dengan sendirinya saja, dan dibalik semua peristiwa tersebut terdapat sebuah peran besar aktor utamanya yaitu : Manusia, mungkin sebagian orang ber-
217
Forum Pelajar Indonesia pendapat bahwa bukan hanya karena manusia namun juga karena proses seleksi alam / alamiah, hal tersebut benar adanya, namun jika dibandingkan, proses alamiah hanya 0.2 persen saja. Selebihnya ulah manusia, oleh karena itu ayolah merubah kebiasaan buruk kita sedikit demi sedikit untuk hasil yang besar, yang tentunya dimulai dari diri sendiri khususnya para pelajar. Hal ini dapat kita lakukan di lingkungan sekolah kita, keluarga dan teman. Pembahasan II Ada berbagai perubahan kondisi dan kualitas lingkungan tentunya akan bisa berpengaruh buruk terhadap makhluk hidup khususnya manusia. Beragam bentuk kerusakan lingkungan seperti pencemaran udara, pencemaran air, hilangnya paru-paru kota, menurunya kualitas lingkungan akibat bencana alam, banjir, longsor, kebakaran hutan, krisis air bersih, meningkatnya emisi CO2., lautan yang semakin lama semakin asam, serta hilang habitat asli bagi makhluk hidup. Hal ini lama kelamaan akan dapat berdampak global pada lingkungan. Khususnya bagi kesehatan masyarakat dan juga bagi makhluk hidup. Dalam konteks ini, diperlukan suatu perubahan atau gerakan ramah lingkungan yang diperankan langsung oleh masyarakat sendiri, khususnya para pelajar Indonesia, karena para pelajar Indonesialah yang merupakan mutiara bangsa ibu pertiwi. Gerakan tersebut tentu saja dapat dilakukan oleh para pelajar, dan gerakan tersebut bukan hanya bisa dilakukan oleh pemerintah daerah (Pemda), tetapi para pelajar juga bisa melakukannya kepada masyarakat secara menyeluruh. Sebab dalam konteks menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup, sangatlah perlu adanya kerja sama yang baik antara pelajar, diri sendiri dan juga masyarakat. Berbagai bencana alam yang sering melanda sebagian wilayah di Indonesia kita ini, pada dasarnya merupakan akibat kurangnya kesadaran masyarakat
218
Suara Pelajar Indonesia dalam menata dan memelihara kelestaraian lingkungan hidup. Dan masalah - masalah yang telah tercantum diatas bukanlah tergolong sepele. Karena apabila tidak terselesaikan akan menghancurkan potensi-potensi pemenuhan generasi yang akan datang. Upaya pelajar dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan dapat kita lakukan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, memberi penyuluhan kepada masyarakat sekitar, melakukan program “satu siswa satu pohon�, mengurangi pemakian pendingin ruangan secara berlebihan, mengumpulkan sampah - sampah organik dan non organik secara berpisah untuk didaur ulang. Yang tentu saja di mulai dengan hal kecil pada diri sendiri, Membangun kesadaran masyarakat Indonesia yang terlalu dini untuk hal tersebut merupakan suatu “Pondasi� dalam menjaga kondisi lingkungan yang sehat. Tidak hanya dengan hal tersebut, hal-hal lain juga bisa dilakukan pelajar Indonesia baik yang masih duduk ditaman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menegah pertama, atau apapun tingkatnya untuk mengurangi pemanasan global pada Indonesia kita ini, yaitu seperti menjelaskan betapa buruknya dampak pembangunan gedung-gedung besar seperti hotel. Apartemen dan mall, yang di tuangkan dalam media suara (Musik) dan juga dalam media tulisan (Cerita) yang secara langsung maupun tidak langsung memiliki pesan dan amanat, karena pembangunan gedung-gedung besar tersebut telah menyebabkan masyarakat sekitar yang tinggal di dekat bangunan raksasa nan megah tersebut kekurangan air bersih maupun longsor. Sebab itu terjadi karena penyedotan air tanah secara berlebihan sehingga menyebabkan unsur dan partikel-partikel tanah tidak padat lagi atau renggang, dan menyebabkan longsor maupun krisis air bersih yang berdampak negative seperti kehilangan nyawa atau kerugian dalam jumlah besar.
Bisa juga dengan mengumpulkan sampah-sampah plastik un-
219
Forum Pelajar Indonesia tuk dijadikan mainan ataupun pernak pernik. Tindakan ini memiliki arti atau makna yang sangat besar, mengapa…? karena hal tersebut telah membantu dan memudahkan alam dalam menguraikan bahan plastik, sebab bahan plastik sangat sulit bahkan tidak bisa diuraikan. Juga masih banyak hal lain yang dapat dilakukan pelajar indonesia untuk menghijaukan “Indonesia kita”. Manfaat penghijauan memiliki arti yang besar, tidak hanya dalam kehidupan kita saja tetapi juga untuk kehidupan mendatang seperti : • Sebagai pengatur lingkungan (Mikro); Vegetasi akan menimbulkan hawa lingkungan setempat sejuk, nyaman dan segar. • Pencipta lingkungan hidup (Ekologi); Menciptakan ruang lingkup atau hidup bagi makhluk hidup di alam, memungkinkan terjadinya interaksi secara alamiah. • Oro – Hidrologi; Pengendalian untuk penyedian air tanah dan pencegahan erosi. • Keindahan; Dengan terdapatnya unsur-unsur penghijauan yang direncanakan secara baik akan menambah keindahan indonesia kita. • Kesehatan; Dengan lingkungan yang sehat tentu saja akan menyehatkan semua unsur yang ada di dalamnya termasuk manusia. • Sosial, Politik dan Ekonomi; Tumbuhan memiliki nilai sosial yang tinggi, misalnya kedatang tamu negara, yang datang akan merasa nyaman, kagum dan betah pada negara yang dikunjungi, dan juga mempererat hubungan antara negara (Diplomatik).
220
Suara Pelajar Indonesia Kesimpulan Penghijaun merupakan suatu gerakan ataupun aktivitas yang membuat negara kita menjadi lebih sehat, serta dengan adanya peran pelajar maupun masyarakat dan pemerintah dalam menghijaukan Indonesia serta mengurangi global warming tentu saja akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Mulailah melakukan perubahan kecil yang berdampak besar pada diri kita sendiri.
Referensi http : //wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/penghijauan-lingkungan http : //trisnal19.wordpress.com /2008 /12 /15 /pentingnyapenghijauan-bagi- sekolah -ku/. National Geographic Indonesia , edisi April 2011
Iezzati Qudratika, SMA LABORATORIUM UNSYIAH BANDA ACEH
221
Forum Pelajar Indonesia
Kesehatanmu Menular ke Sekitarmu
P
ernahkan kesehatanmu mengalami penurunan? Semua pasti berpendapat bahwa setiap individu pasti pernah merasakan sakit. Penyakit terdiri dari berbagai jenis mulai dari penyakit biasa yang mana sering kita temui dikala pergantian cuaca atau sering dikenal dengan istilah pancaroba ada juga penyakit yang sulit untuk disembuhkan dan dapat mengancam kehidupan kita semua khususnya manusia. Penyakit dapat ditimbulkan oleh beberapa penyebab diantaranya bakteri, virus, dan bahkan kuman yang terdapat disetiap udara yang kita hirup setiap harinya. Timbulnya penyakit atau terserangnya penyakit ke dalam tubuh kita tidak lain karena kelalaian kita sendiri. Walaupun kadang kita merasakan bahwa penyakit yang menyerang tubuh kita merupakan bibit penyakit yang ditularkan oleh orang-orang disekitar kita. Mungkin kalian sudah mengetahui kalau sekarang lagi jamannya musim hujan yang diselingi dengan cuaca yang panas lalu beberapa jam kemudian hujan kembali terjadi, inilah yang disebut dengan perubahan cuaca yang tidak menentu. Seperti yang kita ketahui, musim hujan adalah dimana tempat tumbuhnya para bibit penyakit yang dapat bersarang ditubuh kita dan dapat menyebabkan tubuh kita mudah terserang penyakit. Maka dari itu wajib hukumnya bagi kita untuk menjaga kesehatan terlebih lagi  kesehatan yang dimulai dari kita sendiri. Sehat itu mahal, menurut sebagian besar orang berpendapat bahwa pernyataan itu benar adanya. Kesehatan dikategorikan sebagai barang yang mahal ketika kita merasakannya disaat kondisi kesehatan kita menurun dan bahkan jatuh sakit. Coba bayangkan berapa banyak uang yang kita keluarkan ketika kita sedang sakit  guna mem-
222
Suara Pelajar Indonesia buat kesehatan kita pulih kembali. Disamping menghabiskan banyak uang, ketika kita sakit juga dapat merepotkan banyak orang yang tentu saja untuk mengurusi kita yang hanya bisa terkulai lemah di tempat tidur. Sungguh kejadian seperti itu, tidak diiginkan oleh setiap orang karena dapat merugikan diri sendiri serta orang lain dan juga hanya membuang-buang waktu yang seharusnya dapat digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat. Menjaga kesehatan sangatlah penting, terlebih lagi bagi orang-orang yang mempunyai banyak kegiatan khususnya dalam kalangan pelajar. Kita semua menyadari bahwa cerminan sebuah Negara di masa depan adalah para pemuda-pemudi yang mempunyai kemampuan yang baik, dan juga berpotensi tinggi untuk menjadikan Negara tersebut sebagai Negara yang maju. Kemampuan yang baik dan potensi yang besar tidak ada gunanya jika tidak diseimbangi dengan kondisi jasmani maupun rohani yang baik pula. Disamping itu, telah banyak terjadi krisis kesehatan di Indonesia yang bahkan menelan korban dan diantaranya masih berusia muda. Sebagai contoh DBD (Demam Berdarah) yang diakibatkan oleh kelalaian manusia itu sendiri dalam menjaga lingkungannya dan mengakibatkan bersarangnya nyamuk dirumah, atau ditempat umum lainnya. Masih banyak penyakit-penyakit yang diderita oleh masyarakat Indonesia yang bahkan menelan korban jiwa. Padahal, mereka-mereka itu masih berusia produktif dan merupakan harapan bangsa kita, itulah alasan saya memilih topik mengenai peran dan program nyata yang dapat dilakukan pelajar untuk Indonesia sehat yang saya beri judul “Kesehatanmu Menular ke Sekitarmu� karena untuk memulai hidup yang sehat itu harus dimulai dari diri kita sendiri. “Men sana incore pore sano�, didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Pasti istilah itu sudah sangat sering kita dengar, tapi percayalah istilah tersebut memang benar adanya. Jika kita mempunyai tubuh yang sehat atau jasmani yang selalu dalam kon-
223
Forum Pelajar Indonesia disi baik dapat dipastikan kalau kita juga mempunyai jiwa atau rohani yang kuat pula. Peranan pelajar untuk menjadikan Indonesia sehat sangatlah penting karena sebuah perubahan yang besar dimulai dari sebuah langkah kecil yaitu dari diri kita sendiri. Saya menyadari bahwa menjaga kesehatan sangatlah penting khususnya bagi seorang pelajar, kita merupakan tumpuan Negara untuk membuat Negara kita yaitu Indonesia untuk lebih maju dimasa yang akan dating. Hal yang dapat kita lakukan adalah meningkatkan kwalitas diri kita agar layak untuk membawa Negara ini dalam globalisasi. Kita semua pasti setuju, seorang pemimpin haruslah mempunyai fisik yang sehat bukan? Sebuah Negara tidak akan maju jika penduduknya sendiri tidak memiliki kwalitas kesehatan yang baik, karena hal yang paling penting dalam berlangsungnya kehidup itu adalah kesehatan Adapun program-program yang dapat kita lakukan sebagai seorang pelajar adalah sebagai berikut : Pertama, Menggalakan program Sadar Lingkungan. Dengan menjalankan program sadar lingkungan kita seharusnya dapat menjaga dan merawat lingkungan yang kita tempati tersebut. Sebagai contoh di sekolah, seluruh penghuni sekolah seharusnya dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah mereka sendiri karena orang yang paling banyak menghabiskan waktu disekolah tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah penghuni sekolah tersebut. Sebuah keharusan bagi seorang pelajar untuk mempunyai kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolahnya. Tanpa adanya kesadaran dari tiap-tiap pelajar untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolahnya, maka mustahil bagi sekolah tersebut untuk memiliki penghuni-penghuni yang mempunyai kehidupan yang sehat. Maka dari itu sangat dibutuhkan peranan seluruh anggota masyarakat sekolah itu untuk sadar terhadap lingkungan sekolahnya. Menjaga kebersihan di lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan banyak hal diantaranya dari hal terkecil yaitu membuang sampah pada tempatnya, mera-
224
Suara Pelajar Indonesia wat tanaman-tanaman sekolah untuk menjadikan lingkungan sekolah yang nyaman, mengadakan bakti sosial atau kerja bakti dilingkungan sekitar sekolah karena tanpa lingkungan yang bersih pun sangat sulit untuk menciptakan kehidupan yang sehat untuk sekolah itu sendiri. Kedua, menerapkan hidup untuk mengkomsumsi makanan dan minuman sehat. Hal-hal yang mempengaruhi kesehatan diantaranya yaitu makanan dan minuman yang kita konsumsi. Banyak kasus yang terjadi di Indonesia yang menyatakan bahwa telah terjadi keracunan pada anak sekolah dasar karena telah mengkonsumsi jajanan sembarangan yang dijual dilingkungan sekitar sekolah. Hal ini disebabkan karena kelalaian anak tersebut dalam memilih makanan apa yang baik atau tidak baik untuk dikonsimsi oleh mereka. Maka dari itu, sebaiknya kita para pelajar lebih selektif dalam memilih makanan yang akan kita konsumsi karena hal itu akan berdampak bagi kesehatan kita sendiri. Mengusulkan pembuatan kantin sehat kepada sekolah adalah salah satu upaya bagi pelajar untuk dapat menikmati makanan yang sehat dan bergizi pada saat disekolah. Ketiga, program ini dapat kita sebut dengan istilah “Every day are my spirit�. Seseorang yang mempunyai semangat dalam hidupnya dipastikan orang tersebut mempunyai tujuan hidup yang baik. Apakah mungkin seorang Thomas Alfa Edison dapat menemukan sebuah lampu jika ia tidak mempunyai semangat dalam dirinya sendiri? Walaupun percobaan yang ia lakukan sangat sering dan sesering itu pula dia mengalami kegagalan, tapi ia terus mencoba dan pada akhirnya ia menemukan sebuah penemuan yaitu lampu. Sebuah keberhasilan itu dapat diraih jika kita mempunyai semangat untuk menjalaninya. Maka dari itu, kita sebagai seorang pelajar haruslah mempunyai semangat yang tertanam di diri kita masing-masing untuk menjalankan kehidupan sehat yang dampaknya dapat kita rasakan sendiri baik dalam waktu dekat maupun dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu, mulailah dari sekarang untuk selalu menanam-
225
Forum Pelajar Indonesia kan semangat di dalam menjalani hari-harimu. Dengan demikian, itu dapat mengubah pola pikir kita dan dapat mempengaruhi kesehatan. Keempat, lakukanlah gerakan-gerakan untuk menjaga kebugaran tubuh. Kita semua menyadari jika berada di sekolah aktifitas kita sebagai pelajar lebih banyak dalam hal melaksanakan aktifitas belajar, kurangnya melakukan aktifitas seperti bergerak merupakan salah satu faktor yang membuat pelajar mengalami gangguan kesehatan seperti berkurangnya daya konsentrasi dalam menyerap pelajaran karena mereka tidak mempunyai fisik yang baik untuk menerima pelajaran tersebut. Banyak hal yang dapat dilakukan pelajar untuk melakukan aktifitas seperti bergerak guna tetap menjaga kebugaran tubuh mereka. Mengikuti pelajaran olahraga dengan sungguh-sungguh, jika kita selalu melakukan olahraga yang biasanya dilaksanakan disekolah satu kali dalam seminggu seharusnya kita melakukan hal itu dengan semaksimal mungkin karena itu dapat mempengaruhi dan menambah tingkat kesehatan kita sebagai pelajar. Dengan melakukan gerakan sekecil apapun itu dapat membuat otot-otot ditubuh kita bekerja lebih baik karena otot-otot tersebut selalu menerima rangsangan dan aliran darah kita dapat mengalir dengan baik. Sebagai contoh yaitu sholat, sholat juga dapat diumpamakan sebagai olahraga umat Islam, gerakan-gerakan sholat jika dilakukan dengan benar sudah dapat membakar banyak kalori dan tentu saja mengatur peredaran darah. Kelima, kita harus memiliki Pola hidup yang sehat. Kalau bukan kita, lantas siapa lagi yang mau menjaga kesehatan kita sendiri. Kesehatan adalah milik pribadi, kita yang merasakan dan kita juga dapat menularkan penyakit kepada orang lain. Tetapi, hal yang lebih baik kita tularkan kepada orang lain adalah menjadi panutan untuk melaksanakan hidup sehat. Tanpa kita sadari manusia adalah makhluk peniru, kita lebih cenderung meniru hal-hal yang kita ang-
226
Suara Pelajar Indonesia gap baik untuk kita. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika kita dapat menjadi contoh untuk orang lain supaya mempunyai kehidupan yang sehat yaitu dengan cara mempunyai Pola hidup yang sehat, seseorang yang mempunyai pola hidup yang sehat dijamin mempunyai kehidupan yang sehat pula. Mereka melakukan segala aktifitas berdasarkan pola yang sesuai dan baik untuk kesehatan. Sebagai contoh pola kesehatan untuk seorang pelajar adalah tidur yang cukup, makan-makanan yang sehat dan juga mengkonsumsi vitamin, rajin membersihkan diri seperti mandi dan sikat gigi. Jika kita sudah terbiasa dengan menjalani hidup sehat dan memiliki pola hidup sehat, kesehatan dapat dengan mudah kita peroleh. Pada akhirnya, sebuah Negara menggantungkan hidupnya pada para kaum pemudi dan pemudanya. Pelajar merupakan tombak Negara untuk menjadikan Negara tersebut sebagai Negara yang maju atau malah sebaliknya. Semua hal yang dicita-citakan didasari dengan timbulnya kesadaran pada setiap individunya. Tanpa terbentuknya kesadaran dikalangan pelajar untuk peduli terhadap kesehatan meraka, maka semua hal itu akan sia-sia. Jjika Negara tersebut mempunyai para penerus yang sadar akan kesehatan,tidak merusak diri mereka sendiri, dan mempunyai pemikiran yang cemerlang maka Negara tersebut akan menjadi Negara yang makmur. Â Banyaknya langkah atau peranan dan program nyata pelajar untuk Indonesia sehat mengakibatkan semakin besarnya pula peluang Indonesia untuk memiliki masyarakat yang memiliki tingkat kesehatan yang tinggi. Segala perubahan yang kita lakukan walaupun sekecil apapun itu akan sangat berpengaruh bagi bangsa kita yaitu Indonesia.
Rafenia Nayani, SMA LTI IGM PALEMBANGÂ Â
227
Forum Pelajar Indonesia
MENUJU INDONESIA PEDULI
Â
S
ebagai makhluk sosial, kita selalu membutuhkan orang lain dan tidak dapat hidup sendiri. Oleh karena itu, sikap peduli dan empati sangatlah penting dan diperlukan dalam setiap aspek kehidupan. Namun sayangnya, di kehidupan modern saat ini, seringkali kita mengutamakan individualisme yang kemudian menjadi egois dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitar. Apalagi dengan kemajuan teknologi dan keberadaan dunia maya, seringkali kita seolah sibuk dengan “dunia sendiri�. Sungguh merupakan hal yang sangat disayangkan melihat bahwa budaya kepedulian semakin luntur di bangsa ini. Sebagai contoh, banyak keluarga di kota besar Indonesia yang kurang bersosialisasi dan mengenal baik tetangganya. Suatu hal yang tampak lucu jika kita mengaku sebagai orang yang peduli, tetapi kurang mengenal tetangga kita sendiri. Rasa peduli patut ditanamkan sejak kecil dan terus ditanamkan secara berkesinambungan sampai dewasa. Peran orangtua dan juga sekolah sangat dibutuhkan dalam penanaman sikap peduli. Peduli dan empati seringkali terlihat seperti hal yang sepele, namun sebenarnya memberi dampak yang sangat besar. Tidak dapat dipungkiri bahwa remaja, sebagai generasi penerus bangsa, merupakan kunci menuju Indonesia yang peduli. Sikap peduli dapat dimulai dari hal-hal kecil dan dalam lingkup kecil. Misalnya di keluarga dan sekolah. Keluarga adalah orang-orang terdekat kita, yang umumnya kita temui setiap hari. Kepedulian dan empati yang orang lain berikan, akan memberikan perasaan dikasihi dan dihargai, sehingga akan tercipta hubungan yang harmonis. Sebagai contoh ketika ibu kelelahan bekerja seharian membereskan rumah, sang anak membuatkan teh hangat dan menawarkan diri untuk
228
Suara Pelajar Indonesia memijit. Contoh lain, ketika anak begadang mengerjakan tugas sekolah yang menumpuk, orangtua memberikan dukungan moral, menyemangati, atau juga menyiapkan camilan. Hal-hal yang mungkin terlihat sangat sepele, namun sudah penulis rasakan sendiri bahwa wujud kepedulian lewat hal-hal seperti itu sangatlah berharga dan seolah memberi tenaga dan semangat ekstra. Peduli bukan hanya memberikan barang atau materi yang anggota keluarga lain butuhkan, namun sikap perhatian dan pengertian justru akan jauh lebih bernilai. Dampaknya, suasana di rumah akan menjadi kondusif dan berdampak baik bagi studi maupun pekerjaan. Demikian pula dengan kepedulian di lingkungan sekolah. Kepedulian seorang siswa bukan hanya diberikan bagi teman-teman, namun juga guru, bahkan pegawai sekolah. Kepedulian tersebut harus diimbangi dengan kepekaan melihat dan menilai situasi. Darimana kepekaan tersebut muncul? Kepekaan dan kepedulian itulah yang wajib ditanamkan dalam diri seseorang sejak kecil. Seiring dengan kedewasaan sikap, umur, dan pengalaman, maka kepekaan dan kepedulian kita juga harus dan akan ikut bertumbuh. Pribadi yang peduli akan disukai oleh teman-teman dan orang-orang di sekitarnya, dan akan menjadi panutan. Apabila semua orang memiliki kesadaran tersebut, maka Indonesia akan menjadi negara yang maju karena rakyatnya yang saling peduli. Contoh sederhana di lingkungan sekolah adalah dalam pergaulan antar teman. Ketika ada kesalahpahaman antar teman, meskipun tidak menyangkut diri kita secara langsung, namun alangkah baiknya kalau kita peduli dan mau membantu teman untuk menyelesaikan masalah. Kita juga dituntut peka melihat gelagat teman yang sedang sedih atau menghadapi masalah. Mungkin kita tidak perlu memaksa mereka untuk menceritakan masalah tersebut, karena beberapa masalah bersifat terlalu pribadi. Namun dengan menemani, menghibur, dan memberikan perhatian tanpa mengusik masalah pribadi mereka, akan sangat membantu mereka. Kepedu-
229
Forum Pelajar Indonesia lian antara guru dan siswa juga harus terjalin dengan baik. Baik guru maupun siswa menjalankan tugas masing-masing dengan bertanggungjawab sehingga muncul rasa saling mengerti. Demikian pula kepedulian terhadap pegawai sekolah. Sebagai siswa, kita harus menghargai dan menghormati mereka selayaknya orangtua. Sekolah sebagai lembaga pendidikan juga bertanggungjawab dalam menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar dalam diri siswa-siswi. Beberapa sekolah, sudah menjalankan tanggung jawab itu dengan cukup baik. Salah satunya yaitu sekolah di mana penulis saat ini menuntut ilmu yaitu SMAK 1 BPK PENABUR Bandung, yang melaksanakan program bakti sosial ke panti jompo dan panti asuhan, bazaar murah, dan pembagian makanan gratis bagi tunawisma, di mana penulis ikut serta dalam kepanitiaan acara tersebut. Pertama-tama, kami diimbau untuk mengumpulkan barangbarang bekas layak pakai seperti baju, celana, buku cerita, boneka, maupun barang lain. Ternyata barang yang terkumpul cukup banyak, ini menunjukkan bahwa remaja yang seringkali dianggap acuh tak acuh, ternyata masih memiliki kepedulian terhadap sesama yang cukup tinggi. Kemudian barang tersebut kami jual dalam bazaar murah yang dibuka di depan sekolah. Masyarakat sekitar yang kemampuan ekonominya kurang, datang berbondong-bondong ke bazaar murah tersebut. Penulis merasa bersyukur mendapat kesempatan untuk ikut serta dalam penjualan murah tersebut. Ketika itu, penulis melihat betapa antusias masyarakat ketika memilih pakaian yang kami beri harga sekitar Rp 3000,00. Penulis belajar satu hal penting, bahwa sikap kepedulian-sekecil apapun wujud rasa peduli itu-, akan memberi senyum bagi orang lain. Melihat anak-anak kecil dengan wajah gembira memilih majalah anak yang bahkan sudah sobek, membuat kami siswa-siswi SMAK 1 belajar untuk mensyukuri hidup, dan berjanji untuk menjadi pribadi-pribadi yang peduli dan murah hati membantu orang di sekitar kami.
230
Suara Pelajar Indonesia Kunjungan ke panti jompo dan panti asuhan juga merupakan wujud kepedulian kami yang sangat didukung pihak sekolah. Uang tersebut kami kumpulkan dari kerelaan hati siswa-siswi SMAK 1 yang kemudian kami belikan sembilan bahan pokok (sembako), dan barang-barang yang dibutuhkan orang-orang tua maupun adik-adik di panti asuhan. Selain berbagi barang-barang sumbangan tersebut, penulis juga bernyanyi bersama, bertukar cerita, dan juga menampilkan pertunjukkan panggung boneka untuk menghibur anak-anak di panti asuhan. Mereka sangat berterimakasih dan gembira menerima kedatangan kami. Hal ini membuat penulis merenungkan, betapa indahnya berbagi. Oleh karena itu, tanamkanlah kepedulian dalam diri kita masing-masing. Ketika kepedulian itu muncul dalam diri kita, jangan pernah menutupinya dan mencoba acuh tak acuh. Hal tersebut seringkali terjadi karena kita takut sikap peduli tersebut dianggap tak berarti oleh orang lain. Tetapi percayalah bahwa kepedulian akan selalu dibutuhkan dalam kehidupan ini. Bahwa kepedulian yang tulus, sekecil apapun wujud kepedulian tersebut, akan mendatangkan penghargaan dan senyum dari orang lain. Karena kunci keberhasilan seseorang, bahkan kunci kemajuan suatu bangsa, bermula dari sikap peduli.
Livie Tamariska, SMAK 1 BPK PENABUR Bandung
231
Forum Pelajar Indonesia
SMADA Peduli Sesama
P
eran dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia PEDULI adalah tema esai yang saya pilih. Membuat sebuah program di sekolah untuk menciptakan Indonesia PEDULI banyak cara yang dapat kita lakukan. Namun, kita harus mengetahui arti PEDULI terlebih dahulu agar dapat menumbuhkan kepedulian dalam diri pelajar. Mari kita lihat arti PEDULI menurut Ahmad Juwaini, PEDULI adalah sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan, bertindak pro aktif, dan sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan, atau kondisi yang terjadi di sekitar kita, sedangkan menurut saya PEDULI merupakan sikap dan tindakan ikut merasakan, memperhatikan, dan membantu masalah, keadaan atau kondisi yang terjadi disekitar kita. Melihat keadaan di sekitar kita yang sering terjadi bencana misalnya kebakaran dan banjir, teutama di wilayah Kabupaten Kapuas ini, kita sebagai pelajar tidak bisa tinggal diam melihat masalah tersebut namun sebaiknya pelajar harus PEDULI dengan ikut membantu dan pro aktif dalam mengatasi masalah-masalah di masyarakat dengan menggunakan dan memanfaatkan barang-barang ataupun sumber daya yang ada. Maka dari itu saya sebagai seorang pelajar ingin membuat suatu program yang bermanfaat bagi pelajar dan masyarakat yang terkena musibah. Program yang dibuat adalah “SMADA Peduli Sesama� yang berarti pelajar SMA Negeri 2 Kuala Kapuas berperan secara langsung dan aktif dengan membentuk satu kelompok pelajar. Program ini dibuat untuk meningkatkan solidaritas sesama pelajar, meningkatkan rasa kepedulian pelajar terhadap sesama, untuk membuat pelajar pro aktif dalam mengatasi masalah dengan memanfaatkan dan menggunakan sumber daya yang ada. Program ini bertujuan untuk mengisi waktu luang pelajar dengan kegiatan positif PEDULI sesama.
232
Suara Pelajar Indonesia Program SMADA Peduli Sesama beranggotakan pelajar-pelajar SMA Negeri 2 Kuala Kapuas yang membuat satu kelompok pelajar. Untuk membentuk program tersebut terlebih dahulu meminta izin dan bekerja sama dengan pihak sekolah selain itu diperlukan dana awal yang akan diperoleh dari kesiswaan sekolah dan dana sukarela dari masing-masing anggota SMADA Peduli Sesama. Apabila terjadi bencana misalnya kebakaran semua pelajar SMA Negeri 2 Kuala Kapuas dapat menyumbangkan uang ataupun barang bekas yang layak pakai dan dikumpulkan kepada kelompok SMADA Peduli Sesama ini. Bantuan yang sudah terkumpul diberikan secara langsung kepada pelajar ataupun masyarakat yang terkena musibah. Salah satu tujuan program SMADA Peduli Sesama ini adalah untuk mengisi waktu luang pelajar dengan kegiatan positif PEDULI Sesama. Demi terwujudnya tujuan tersebut, kelompok SMADA Peduli Sesama ini juga membuat suatu usaha yang bermanfaat bagi pelajar. Usaha yang dilakukan kelompok pelajar SMADA Peduli Sesama ini adalah memberikan jasa penjilidan, pengetikan+print kepada seluruh siswa. Pengetikan tersebut bisa berupa tugas ataupun membuat presentase power point. Selain memberikan manfaat bagi siswa siswi SMA Negeri 2 Kuala Kapuas, menambah dana program SMADA Peduli Sesama juga membantu ataupun meringankan beban siswa dalam mengerjakan tugasnya karena tidak semua siswa memiliki komputer untuk mengerjakan tugasnya. Sehingga usaha pelajar ini juga merupakan bentuk kepedulian kepada sesama pelajar di sekolah. Usaha penjilidan, pengetikan+print ini merupakan usaha yang dapat dilakukan pelajar karena tidak terlalu menyita waktu dan tenaga, selain itu melalui tugas teman-teman yang menggunakan jasa pengetikan ini kita dapat menambah wawasan dan menambah keahlian kita dalam ilmu komputer. Dengan adanya program SMADA Peduli Sesama dan usaha penjilidan, pengetikan+print tersebut akan sangat membantu perkembangan kepedulian dan sosial sesama pelajar. Selain itu, tercipta soli-
233
Forum Pelajar Indonesia daritas, kekompakan dan kebersamaan sesama pelajar untuk saling membantu. Jadi, program ini cukup penting untuk dijadikan program aktif di sekolah-sekolah khususnya di SMA Negeri 2 Kuala Kapuas. Berpartisipasinya pelajar-pelajar dalam program ini akan membuat satu nilai plus dimasyarakat, tentang pelajar sekarang. Sehingga terciptalah Peran dan Program Nyata Pelajar Untuk Indonesia PEDULI.
Nurminda putri Lestari, SMA Negeri 2 Kuala Kapuas
234