cmyk
Borneo Tribune I DEALISME, K EBERAGAMAN
Senin, 7 JJuni uni 2010
DA N
www.borneotribune.com
24 Jumadil Akhir 1431 H - 25 Sie Gwee 2561
KEBERSAMAAN
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121 - Telp: (0561) 767788 - Fax. (0561) 766103
Harga Eceran Rp. 2.000,-
Lima Relawan RI Akan Tiba di Jakarta Besok
PEMBUKAAN Presiden SBY, didampingi Menag Suryadharma Ali dan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin, memukul beduk tanda dibukanya MTQ Nasional XXIII di Kompleks Sekolah Tinggi Agama Islam, Bengkulu, Sabtu (5/6) malam. FOTO Abror/ Presidensby.info
Borneo Tribune, Jakarta Lima relawan yang selamat dan telah mendapat perlindungan serta bantuan dari KBRI Amman, Yordania, diperkirakan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Senin (7/6). Informasi yang dihimpun dari Situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di Jakarta, Minggu, menyebutkan, empat relawan akan menumpang pesawat Emirate dengan nomor penerbangan EK-356, dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Senin sekitar pukul 15.15 WIB. Keempat relawan itu adalah H. Ferry Nur S.Si (Ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina/KISPA), Muhendri Muchtar (Wakil Ketua KISPA), Hardjito Warno (Anggota KISPA), dan Muhammad Yasin (Jurnalis TV One). Mereka akan didampingi Dubes RI untuk Yordania, Zaenul Bahar Noor. Kemlu menyebutkan, empat relawan itu merupakan sebagian ....Ke Halaman - 2
Suara Enggang Aga Kareba Dahulu Sungai Raya Dalam nyaris 100 persen Bugis. Jika seorang bertemu dengan orang lain selalu dimulai dengan ungkapan aga kareba. Artinya apa kabar. Tok Ambo jika bersua dengan siapa saja juga mengucapkan aga kareba. Tak perduli Beliau sebenarnya lebih senior ketimbang saya yang masih kanak-kanak ketika itu. Tapi di sini saya dapat pelajaran berharNur Iskandar ga bahwa orang tua menyayangi anak PU Borneo Tribune dan remaja, sehingga reflek terbangun rasa si anak menghormati orang tua pula. Demikian lahir pendidikan secara alami berkat keteladanan. Tapi sayang seribu sayang ungkapan ini lambat laun surut seiring tersingkirnya warga “asli” setempat seiring dengan ....Ke Halaman - 2
Siapa Berkelahi Seorang pemuda memperlihatkan sebuah cincin kepada teman wanitanya. Pada cincin itu terukir nama si wanita. “Kawinlah denganku,” kata pemuda itu, “dan kita hidup bahagia.” “Tapi aku sudah mencintai yang lain!” “Katakan siapa orang itu?” “Oh, tidak! Aku tidak ingin kalian berkelahi karena diriku.” “Siapa yang berkelahi?” kata pemuda itu, “Aku hanya ingin menjual cincin ini kepadanya.”
Gubernur Cornelis Hadiri Pembukaan MTQ XXIII Bengkulu Borneo Tribune, Bengkulu Pelaksanaan Musyabaqah Tilawatil Quran ke XXIII secara resmi dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kompleks
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkulu, Sabtu (5/6) malam. Pembukaan MTQ diwarnai rintik-rintik hujan, namun demikian tidak mengendorkan
semangat para kafilah, petugas, penari hingga masyarakat Bengkulu sendiri yang antusias menyaksikan pelaksanaan MTQ tingkat nasional tersebut. ....Ke Halaman - 2
Lola Amaria
Jadi Duta TKW
....Ke Halaman - 2
Setiap keragaman kebudayaan serta adat istiadat tersebut, merupakan sikap dan prilaku sebagai identitas diri yang patut terus untuk dipertahankan, sehingga merupakan alat atau media dalam menjalin rasa kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia. Hal tersebut disampaikan
Borneo Tribune, Bengkulu Bangsa Indonesia yang multi etnis, suku, agama merupakan aset yang perlu dilestarikan. Keanekaragaman tersebut merupakan modal dalam membangun bangsa yang besar ini, oleh sebab itu keharmonisan dalam beragam budaya tersebut sangatlah indah.
B uahBibir
Lantaran sering membuat film bertema Tenaga Kerja Wanita (TKW), artis cantik Lola Amaria ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja, Muhaimin Iskandar sebagai duta TKW. Terpilihnya Lola sebagai Duta TKW memang belum diumumkan secara resmi. Namun, bintang sinetron Merah Hitam Cinta ini mengaku siap sedia manakala ditunjuk menjadi duta bagi
Cornelis: MTQ Bukti Indahnya Keharmonisan
....Ke Halaman - 2
RAPAT Uray Barudin Idris memimpin rapat merumuskan enam rekomendasi dari Majelis Adat Istiadat Kesultanan Sambas menyikapi permohonan maaf HK. FOTO Agus Wahyuni/Borneo Tribune
Majelis Hasilkan Enam Rekomendasi
Maaf HK Diterima dan Dimuat Seminggu di Koran
Agus Wahyuni Borneo Tribune, Sambas Majelis Adat Istiadat Kesultanan Sambas merumuskan enam rekomendasi dalam me-
nyikapi permohonan maaf Hasan Karman, Walikota Singkawang. Isi rekomendasi berdasarkan hasil musyawarah majelis di Istana Balairung Alwatzikhobillah Sambas, Sab-
tu ( 5/6). Dihadiri, Uray Baruddin Idris, Uray Burhanuddin, Uray Riza Fahmi, Uray Iswadi Yusuf, dan sesepuh kerabat, Uray Sukran Ibrahim ....Ke Halaman - 2
PENYAMBUTAN Gubernur Cornelis disambut secara adat ketika tiba di Bengkulu menghadiri pembukaan MTQ XXIII tingkat nasional. FOTO Humas Pemprov Kalbar
BERSIH Bupati Landak Dr. Drs Adrianus Asia Sidot, M.Si, Ny Frederika Cornelis dan Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH sedang bersihbersih kaki di huma pinggir sawah seusai “batanam padi” 1 Juni lalu. FOTO Nur Iskandar/ Borneo Tribune
Gembira Landak Naik Peringkat Lumbung emas hijau Kalbar tetaplah Sambas. Runner-up ditempati Kabupaten Landak sejak tahun 2009.
Nur Iskandar Borneo Tribune, Sengah Temila Gubernur meresmikan waktu tanam padi musim tanam gaduh 2010 di Desa Andeng, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, namun pada hakikatnya untuk seluruh Kalbar. Waktu tanam serentak ....Ke Halaman - 2
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, M E M PAWA H , D A N S I N G K AWA N G Rp 2.000 - S A M B A S Rp 2.200 - L A N D A K , S A N G G A U , K E TAPA N G , S I N TA N G D A N P U T U S S I B A U Rp 2.500 -
cmyk
Catatan dari Senakin Lumbung Beras Kalbar (4)
TERAS 2 Borneo T Tribune
Senin, 7 JJuni uni 2010
T
Gubernur Cornelis Hadiri Pembukaan MTQ XXIII Bengkulu
AJUK
Habis Kemelut Terbitlah Rekomendasi LEBIH dari sepekan warga Singkawang dan Kalbar dalam skala yang lebih luas, dibayang-bayangi kekhawatiran. Polemik seputar makalah karya Wali Kota Singkawang, Hasan Karman, yang sempat menuai kontroversi menuai reaksi keras dari warga berpuak Melayu. Setelah sempat dilanda rasa was-was, akhirnya berhembus angin segar. Berdasarkan hasil musyawarah majelis yang dihadiri sejumlah kerabat Kesultanan di Istana Balairung Alwatzikhobillah Sambas, Sabtu ( 5/6). Majelis Adat Istiadat Kesultanan Sambas merumuskan enam rekomendasi dalam menyikapi permohonan maaf Hasan Karman, Walikota Singkawang. Enam rekomendasi yang dibuat Majelis Adat Kesultanan Sambas, sebagai berikut: Pertama, majelis menyetujui silaturahmi Hasan Karman dengan kerabat Kesultanan Sambas, waktunya akan ditentukan oleh kedua belah pihak. Kedua, permohonan maaf saudara Hasan Karman diterima Kerabat Kesultanan Sambas dengan catatatan. Ketiga, permohonan maaf Hasan Karman disampaikan secara langsung kepada pewaris Tahta Kesultanan, Pangeran Ratu Muhammad Tarhan bin Pangeran Ratu H Winata Kesuma. Keempat, meminta Hasan Karman merevisi redaksi yang tercantum di dalam makalah yang menyinggung pihak Kesultanan Sambas. Kelima, meminta Hasan Karman agar makalah yang menjadi polemik tersebut diseminarkan kembali pada perguruan tinggi yang ada di Kalbar, yakni di Universitas Tanjungpura Pontianak dan universitas-universitas lainnya. Keenam, dengan dikeluarkannya pernyataan resmi dari Majelis Adat Istiadat Kesultanan Sambas, maka diharapkan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sambas untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban yang kondusif serta menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Satu paket rekomendasi yang cukup lengkap dan komprehensif tentunya jika menilik enam butir rekomendasi teresebut. Poin-poin yang dibuat tidak terlalu berat dan berlebihan untuk dijalankan bagi pihak yang dinilai telah berbuat kekeliruan. Selain itu cara, dan tempat pengambilan keputusan di Istana Kesultanan Sambas, Alwatzikhoebillah sepertinya sangat representatif. Sebagai warga Kalbar yang cinta damai dan rindu harmoni dalam relasi antar etnik dan kelompok masyarakat, kita layak gembira dan berlega hati terhadap keluarnya rekomendasi yang lama ditunggu ini. Kita semua berharap rekomendasi yang telah dikeluarkan bisa diamalkan dan ditunaikan oleh Hasan Karman, agar kemelut yang sempat merebak bisa diselesaikan. Bayang-bayang catatan kelam tentang konflik sosial di masa lalu kita harapkan dapat segera enyah seiring dengan terbitnya rekomendasi ini. Tak mudah memang. Terbitnya rekomendasi memang tidak serta merta mendinginkan bara konflik, jika yang menjadi sumbu pemicu sengketa itu bukan sebatas makalah. Tapi dengan keluarnya rekomendasi ini, berdasarkan hukum kausalitas, setidaknya penyebab kemarahan Puak Melayu sedikit banyak telah terobati. Semoga.
S
2
ENGET
Kerabat Kesultanan Sambas keluarkan rekomendasi Semoga juga bisa keluarkan akar permasalahan.
Bang Tribune
Idealisme, Keberag aman dan Kebersamaan
Borneo Tribune www.borneo-tribune.net
TERBIT SEJAK 19 MEI 2007
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Konsultan Bisnis: Michael Yan Sriwidodo, SE, MM. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: H Nur Iskandar. Pemimpin Redaksi: Tanto Yakobus. Redaktur Pelaksana: Andry. Redaktur: Asriyadi Alexander Mering, Aulia Marti, Agustinus, Budi Rahman, Hairul Mikrad, Yusriadi. Reporter: Andika Lay, Hendrikus Christianus, Rosalinda. Biro Jakarta: Rizky Wahyuni Jl. Lontar No. 28 Rt/Rw 008/14 Menteng Jakarta Selatan 12960 (021-8313247). Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Singkawang: Mujidi, Jl. Diponegoro No.14 (085245247955081345257195). Biro Sambas: Agus Wahyuni, Amrul (Pemasaran), Jl. Raya Kartiasa Dusun Simpang (081345173636). Biro Bengkayang: Krisantus, Jl. Sanggau Ledo (Bangun Sari) No.128 Kel. Sebalo Bengkayang (085252121312). Biro Landak: Devy Zulkarnain, Jl. Jalur 2 Gg. Justitia No.32 Ngabang (081345665145). Biro Sanggau: Abdul Khoir, Jl. Agus Salim No.10 (081345154592). Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946), Jumadi (081345285294) Jl.Juang Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Hermanus Hartono, Jl.Irian No.41 Sekadau Hilir (085252515702). Biro Sintang: Endang Kusmiyati, Ade Marfa Chandra (Pemasaran) Jl.JC Oevang Oeray (085245006757). Biro Kapuas Hulu: Yulan Mirza, Jl.Penjara No.35 Putussibau Selatan (081522516896).Biro Ketapang: Andry, Gusti Iswadi, Jl. Gajah Mada No. 156 (081345264810). Biro Kayong Utara: Sugeng Mulyono, Desa Simpang Empat Dusun Pangkalan Buton (Sungai Gali) (081256131575). Fotografer: Lukas B Wijanarko, Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Caturaini Fahmi. Umum: Emiliana (Manajer), Jumi Erlina Sari. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, Harryadi, M. Taufik. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam, Suprianto. Marketing: A. Alexsander Mering (Manajer), Hesti Yosana,Desain Iklan: Atika Ramadhani, Zulkifli HZ. Sirkulasi: Ardiansyah, Dhani, Zulfakar. Keuangan: Julianty, Erika Sudiardjo. IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/ mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: redaksi@borneotribune.com Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop.
Gubernur Cornelias didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar Ny.Frederika Cornelis, ikut menghadiri malam pembukaan tersebut. Presiden SBY dalam sambutannya menilai kegiatan MTQ ini bertepatan dengan upaya Indonesia untuk membangun karakter Gubernur Cornelis Hadiri Pembukaan MTQ XXIII Bengkulu bangsa yang unggul dan mulia. Bangsa yang makin mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi, yang terus berinovasi, berkreasiÿdan bekerja keras untuk mencapai cita-cita kita semua. “Karena itulah, saya mengajak kaum Muslimin dan
Muslimat untuk menjadikan MTQ kali ini sebagai bagian dari upaya kita meningkatkan karakter bangsa yang tangguh dalam menghadapi berbagai masalah, cobaan dan ujian,” tegas SBY yang turut didampingi Ibu Negara, Ani Yudhoyono. Presiden SBY juga menyinggung soal penderitaan Muslim di Palestina yang tertindas oleh Zionis Israel, Bangsa Indonesia mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk dapat berdiri tegak di negerinya sendiri. SBY, mengatakan Indonesia menolak dengan tegas setiap tindakan yang mencederai rasa kemanusiaan dan keadilan yang dilancar-
kan oleh pihak mana pun. Presiden juga menyesalkan terjadinya tragedi kemanusiaan di perairan Timur Tengah beberapa hari lalu. “Adalah menjadi cita-cita dan harapan kaum Muslimin sedunia, untuk dengan bebas dapat beribadah menegakan shalat di Masjidil Aqsha, Ibadah yang sama bebasÿdan aman bila kita mengunjungi Masjidil Haram di Mekah, dan Masjid Nabawi di Madinah,” kata SBY. Pembukaan MTQ ditandai dengan pemukulan beduk oleh Presiden SBY, kemeriahan pembukaan MTQ kali ini juga menampilkan mengibarkan bendera rak-
sasa dengan ukuran 90x60 meter yang dibentang oleh 252 orang ini memukau Presiden dan undangan, selain itu tampil juga tarian kolosal yang dimainkan 900 pelajar putra-putri SLTA se Kota Bengkulu. Hadir pada malam pembukaan MTQ Menpan, Menkomnfo, Mensekneg, Menteri Agama, Menko Kesra, Mensos, Mendagri, serta para Duta Besarÿ UNI Emirat Arab, Afganistan, Zimbabwe, Yamen, Palestina, Saudi Arabia, Libyan, Srilanka, Somalia, Libanon, Sudan, Bosnia, Kuwait, Oman, Seychelles, Thailand serta para Gubernur se-Indonesia, Para Bupati-Wali-
kota Se-Indonesia Sementara itu, disela-sela pembukaan Gubernur Cornelis, memberikan komentar serta menilai, bahwa kegiatan MTQ sangat-sangat bagus, karena ini selain mengadakan perlombaan, yang paling penting sebagai media perekat persatuan bagi bangsa Indonesia. “Semua anak bangsa berkumpul disatu tempat yaitu arena MTQ, tentu banyak sekali pengalaman yang mereka dapat,” ungkap Cornelis. Keesokan harinya usai pembukaan MTQ, Cornelis sempat mengunjungi tempat penginapan Kafilah Kalbar. (Humas/Nasir)
Gembira Landak Naik Peringkat menyebabkan hasil panen lebih tinggi. Demikian karena waktu tanam bisa memutus siklus hama tikus. Sebab jika tidak tanam serentak tikus berkembang-biak karena selalu tersedia bahan makanan. “Inilah makanya saya merasa penting untuk meresmikan waktu tanam secara serentak,” ungkap Cornelis menjawab wartawan seusai “batanam padi”. Ia rehat di bawah huma, sebuah pondok kecil di pinggir sawah bersama istri. Gubernur menyaksikan kelompok tani berlomba menanam padi dan kelompok lain lomba mengumpulkan keong emas. “Lipu’..lipu’kah?” teriak Cornelis seraya senyum kepada peserta lomba. Saya tak pernah melihat Gubernur berteriak. Baru kali ini. Di tengah sa-
wah pula. Ekspresinya lepas tanpa beban. Saya bertanya kepada orang kampung di samping saya. “Apa itu lipu’?” Bagi saya ini kosa kata asing. Saya dapat penjelasan memuaskan. Ternyata lipu’ adalah sejenis keong emas. Sekali lagi sejenis keong emas. Artinya bukan benar-benar keong emas. Keong emas adalah hama padi, tapi jika pandai mengolahnya bisa dijadikan sayur seperti ale-ale. Oleh karena itu tangkap lipu’ sama dengan membersihkan sawah dari hama penyebab gagalnya panen padi. Turun ke sawah bagi Cornelis dan ibu bukan hal baru. Begitupula bagi Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot. Namun dikarenakan mereka sudah lama bekerja sebagai aparat birokrasi, maka “su-
serta kepala rumah tangga Istana Alwatzikhobillah, Daeng Rahmadi. Adapun bunyi isi rekomendasi yang dibuat Majelis, sebagai berikut: Pertama, majelis menyetujui silaturahmi Hasan Karman dengan kerabat Kesultanan Sambas, waktunya akan ditentukan oleh kedua belah pihak. Ke dua, permohonan maaf saudara Hasan Karman diterima Kerabat Kesultanan Sambas dengan catatatan. “Semoga dikemudian hari tidak akan terulang kembali.” Permohonan maaf itu hanya berlaku di Kesultanan Sambas dan menyarankan kepada Hasan Karman untuk meminta maaf secara tertulis kepada Kesultanan
yang termasuk dalam makalah “Sekilas Melayu AsalUsul dan Sejarahnya”, dan harus dimuat di media massa yang ada di Kalimantan Barat selama tujuh hari berturut-turut. Ke tiga, permohonan maaf Hasan Karman disampaikan secara langsung kepada pewaris Tahta Kesultanan, Pangeran Ratu Muhammad Tarhan bin Pangeran Ratu H Winata Kesuma dalam suatu acara adat istiadat Kesultanan Sambas di Istana Alwatzikhobillah Sambas. Ke empat, meminta Hasan Karman merevisi redaksi yang tercantum di dalam makalah yang menyinggung pihak Kesultanan Sambas, diantaranya yang berbunyi.
dah lama nanak batanam.” Wajar saja jika sepatu boot yang dikenakan Bupati Landak tak ngepas di kaki. Sebaliknya sepatu boot itu melekat di dasar sawah sehingga kaki mulus terangkat tanpa boot. Tak pelak Bupati terpaksa membilas kakinya yang ternoda oleh lumpur. Petani ringan tangan membantu. Mereka mengambil ember, mengisinya dengan air bersih sehingga Bupati dan Gubernur bisa berbersih-bersih dari huma di pinggir sawah. Para istri pejabat juga tak kalah sengit bertarung dengan lumpur. Mereka tak mudah melangkah. Maklum, lumpur sawah nyaris selutut. Bahkan untuk naik ke badan jalan pematang pun butuh tenaga ekstra. Terpaksa tangan mereka diulurkan ke atas, lantas ditarik oleh staf.
Hidup memang butuh bantuan orang lain. Kegirangan di wajah para pejabat tidak hanya saat menanam padi, tapi juga keasrian kondisi sawah yang menghampar bak lukisan. Dan saking girangnya, batang kayu penghubung di sebuah parit kecil patah saat dilewati rombongan pejabat. Kali ini yang melewatinya adalah undangan dari instansi militer. Maka jadilah TNI menjadi TANI. Benar-benar cinta tanah air. Di balik keceriaan dan tawa, ada juga derita. Deritanya tentu saja aparat yang terpeleset dan mereka yang sedang membasuh kaki di bawah pematang. Tak pelak mereka kecipratan. Merah padam muka mereka, tapi tanpa kata-kata. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalbar, Ir Hazairin,
MS dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Landak punya prestasi yang laik diacungi jempol. Hal ini dikarenakan produksi padinya naik menyalib Kabupaten Pontianak. Dengan demikian produksi padi Landak peringkat kedua Provinsi Kalbar setelah Sambas. Tepuk tangan pun terdengar riuh di lapangan. “Kepada Bapak Bupati beserta jajarannya kami ucapkan selamat. Dan ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Bapak Gubernur karena sukses memotivasi. Terlebih periode sebelumnya juga memimpin Kabupaten Landak. Prestasi ini sudah terukir sejak 2009 lalu,” tegas Hazairin mendapat applaus hadirin di tengah terik sinar matahari. (bersambung)
Maaf HK Diterima dan Dimuat Seminggu di Koran Sementara sedentarisasi (tinggal menetap) orang Dayak di pesisir telah dimulai ketika penambang Tionghoa datang ke Borneo yang menyebabkan evolusi ini adalah orang-orang Melayu. Pada abad ke-17, orang Melayu yang terlibat dalam perdagangan dan perampokan telah memperkuat kedudukan mereka di muara-muara sungai sepanjang pesisir Kalbar dengan mendirikan banyak sekali pusatpusat dan pangkalan-pangkalan maritim, diantara Kerajaan Sambas dan Sukadana berkembang menjadi besar. Dari situ jaringan perdagangan, perpajakan, dimana para pemimpin Melayu menikahi puteri kepala suku
Dayak dan memperkuat diri di wilayah mertua mereka. Sehingga tulisan Hasan Karman dianggap sumber referensi oleh peneliti generasi yang akan datang, sehingga memberikan kesan negatif dan menjatuhkan marwah Kesultanan Sambas khususnya, dan Puak Melayu umumnya. Ke lima, meminta Hasan Karman agar makalah yang menjadi polemik tersebut diseminarkan kembali pada perguruan tinggi yang ada di Kalbar, yakni di Universitas Tanjungpura Pontianak dan universitas-universitas lainnya. Ke enam, dengan dikeluarkannya pernyataan resmi dari Majelis Adat Istiadat Kesultanan Sambas, maka
diharapkan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sambas untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban yang kondusif serta menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak mudah terprovokasi isu negatif yang bisa memecah belah kaum kerabat Kesultanan Sambas dan Puak Melayu pada umumnya. Kemudian hasil keputusan rekomendasi, majelis menunjuk Ikatan Keluarga Besar Kesultanan Sambas (IKBKS) Kota Singkawang sebagai utusan, nantinya menyampaikan hasil keputusan majelis kepada Hasan Karman, kata Uray Barudin Idris lagi.
para pegiat di dalamnya tidak rajin menjalin komunikasi maka alamat kiamat. Terjadi distorsi begitu besar. Saya merasakannya. Mencari pola komunikasi itu gampang-gampang susah. Dan akhirnya Tok Ambo menjadi inspirasi. Kiatnya ya banyak menjalin komunikasi, dan selanjutnya berkomunikasi secara efektif. Dalam komunikasi efektif prinsipnya adalah keteladanan. Seiya sekata. Punya integritas. Semoga dengan hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun rekonstruksi terjadi secara terus menerus, berkualitas dan
meningkat. Rencana dapat terealisir. Planning dapat diterapkan. Target bisa dicapai. Bukan sebaliknya terjadi degradasi yang menghancurkan. Tiada kontrol dan keteladanan. Tetapi jika degradasi itu tetap terjadi juga, ya apa boleh buat. Takdir namanya. Untuk mengetahui takdir apa yang terjadi, ya harus dikomunikasikan juga. Kita kembali bertanya seperti semut bertemu semut, “Aga kareba?” How are you? Apa kabar?” Asal jangan dibawa bercanda. Sebab biasanya orang Bugis tahu kelakar ini. “Aga kareba?” Madeceng (baik). “Aga wasembah?” (.)
Aga Kareba perluasan pembangunan di kawasan Sungai Raya Dalam. Sekarang kompleks-kompleks perumahan tumbuh laksana jamur di musim hujan. Suara chainsaw jamak didengar lantaran pohon kelapa, langsat, rambutan, durian ditebang. Kayunya digesek menjadi material, sedangkan lahan lapang ditanami bangunan rumah, toko, kantor, tak terkecuali lapangan futsal. Hari memang terus berganti. Etnik juga menurut Prof Jim Collins seperti bangunan. Ia bisa dibangun, dan bisa hancur. Segala sesuatu bisa lahir dan bisa mati. Bisa datang dan pergi. Fana. Tak ada yang abadi.
Aga kareba relatif hilang. Tapi esensinya saya rasakan tetap bertahan. Esensinya adalah komunikasi timbal balik untuk saling bertanya. Saling interview. Kata aga kareba bisa menjadi bahasa sehari-hari seperti apa kabar, “how are you”, atau bahkan “assalamu’alaikum.” Intinya komunikasi. Hubungan timbal balik antara satu orang dengan orang lain menjadi penting sehingga pesan dapat ditangkap secara maksimal. Lebih-lebih manusia adalah makhluk komunikatif. Komunikasi saat ini memang sudah maju. Ia ditopang
dengan perangkat teknologi. Ada koran, majalah, newsletter, radio, tivi, internet, sms, handphone. Namun menjalankan komunikasi itu tidaklah mudah. Ia tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apa yang kita bayangkan belum tentu itu dapat diwujudkan. Dengan berkomunikasi saja belum tentu tercapai 100 persen, apalagi komunikasi setengah-setengah, terlebih-lebih tanpa komunikasi. Pesan dan tujuan pun bisa masuk ruang rawat inap di instalasi gawat darurat. Lebih parah lagi jika berada di instansi atau institusi komunikasi seperi media cetak dan media elektronik. Jika
Cornelis: MTQ Bukti Indahnya Keharmonisan Gubernur Kalbar Cornelis, yang didampingi Ny. Frederika Cornelis, di sela-sela pembukaan kegiatan Pawai Ta’ruf pada Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXIII yang berlangsung di halaman komplek stadion STAIN Provinsi Bengkulu, Jumat ( 4/5). Dikatakannya, kegiatan Pawai Ta’ruf, yang menampilkan mulai dari busana
adat dan budaya dari masing-masing peserta pawai, ini menunjukan kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sesuai dengan semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika. Kehidupan serta kerukunan umat perlu dipelihara dan dipupuk, saling hormati menghormati serta menghargai sesamanya.
Jadi Duta TKW para anak bangsa itu. “Bagi saya, ini adalah tugas mulia. Jadi kapan saja saya benar-benar siap menjadi duta TKW,” papar Lola Amaria seperti dilansir Okezone, Minggu (6/6). TKW selalu menjadi bagian dari hidup Lola. Dengan alasan itu pula Lola selalu mengangkat tema TKW dalam filmnya. “Kalau yang namanya perintah kan harus dijalankan,
tetapi saya pun selalu ingin berbagi dengan mereka, karena TKW tetap menjadi bagian dari hidup saya. Makanya saya selalu membuat film tentang TKW,” akunya. Kendati telah terpilih menjadi seorang duta, namun wanita 33 tahun itu memastikan dirinya tetap akan berkarier di dunia entertaint dan produktif membuat film.
Kerena perbedaan baik itu agama, etnis budaya dan suku, merupakan potensi bangsa Indonesia dalam membangun bangsa ini, karena perbedaan tersebut merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa. “Oleh sebab itu perlu kita syukuri apa yang telah diberikan Tuhan,” tegas Cornelis. Kegiatan Pawai Ta’rup berlangsung meriah, walaupun sempat Kota Bengkuluh diliputi cuaca yang buruk, bahkan sempat terjadi gempa bumi dalam beberapa detik, sehingga membuat peserta kebingungan, tapi hal
tersebut tidak membuat peserta bubar, karena dengan semangat persatuan yang tinggi, pawai tetap terlaksana dan sukses. Pawai Ta’rup kali ini diikuti 33 provinsi se-Indonesia, merupakan rangkaian kegiatan MTQ. Para peserta Pawai Ta’rup menampilkan dengan mengenakan busanaÿ daerah hingga budaya masing-masing tempat. Yang paling mengesankan aku Cornelis, dalam kegiatan tersebut, keikutsertaan barongsai. Kesenian barongsaiÿini turut ambil bagian dalam
Pawai Ta’rup tersebut, karena setiap kesenian yang ada di Indonesia, bukanlah milik etnis tertentu, tapi itu merupakan milik Bangsa Indonesia. “Jadi apa yang ditampilkan kesenian barongsai pada pembukaan Pawai Ta’rup ini menunjukan bahwa, di Negeri China pun banyak orang China yang memeluk Agama Islam, karena pemeluk Islam tersebut tidak saja bangsa Arab. Jadi Islam tersebut merupakan agama semua etnis yang memeluknya,” ungkap Cornelis. (Nasir/Humas Pemprov Kalbar)
Lima Relawan RI Akan Tiba di Jakarta Besok dari 12 relawan WNI yang ikut dalam misi kemanusiaan untuk rakyat Gaza pada kapal “Mavi Marmara” yang diserang oleh pasukan komando Israel tanggal 31 Mei 2010.
Sementara terhadap relawan WNI, Okvianto Baharudin (anggota KISPA) yang mengalami luka tembak, akan kembali ke tanah air dari Istanbul, Turki, dengan Singapore Airline yang dijad-
walkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (7/ 6) pukul 13.15 WIB . Ia akan didampingi seorang dokter dari Turki, dr. Mustafa Uner Karacaoglu, dan Dubes RI di Ankara. (Antara)
PENDIDIKAN
Borneo T Tribune
Senin, 7 JJuni uni 2010
3
SDN 30 Pontianak Utara Kekurangan Lokal
Miris, Rumah Pesuruh Sekolah Dijadikan Tempat Belajar Hairul Mikrad Borneo Tribune, Pontianak SABTU (5/6) pagi kemarin, usai senam pagi, muridmurid mungil itu berbaris rapi. Ada yang berjalan cepat dan berlari hendak menuju ruangan belajar mereka di SDN 30 Pontianak Utara. Bila tidak cermat, bagi pendatang sulit mencari sekolah dasar ini. Maklum saja, lokasinya cukup jauh masuk ke dalam Jalan Dharma Putra, Siantan Hilir. Sekolahnya tak berada di pinggir jalan, namun masuk ke dalam Gang Dharma Putra IV. Sebagian besar para murid masuk ke lokal-lokal di bangunan utama. Namun sekitar 25 murid kelas IB, masuk ke rumah yang terkesan kumuh di samping kiri
sekolah. Mereka dengan pelan masuk melalui pintu belakang rumah yang dibuat menyatu dengan bangun sekolah. Bangunan yang menonjol itu ternyata rumah mantan pesuruh sekolah. Ketika masuk dari pintu belakang sudah terpampang dinding dapur yang bolong, sejumlah meja dan kursi rusak juga diletakan di sana. Dari luar tampak atap seng yang bocor dan jendela yang kehilangan kaca nakonya. Bangunan ini digunakan untuk ruang belajar. Di dalam terdapat tiang-tiang yang mengganggu penglihatan para murid untuk melihat papan tulis. Sebagian besar atap bangunan itu sudah tak tertutup oleh langitlangit. Tampak sinar matahari masuk dari celah-celah atap yang bocor. Bersyukur kondisi itu tidak membuat
keceriaan para murid dalam belajar menjadi berkurang. Mereka terlihat duduk rapi dan aktif. Kepala SDN 30 Pontianak Utara, Nyemas Asmah, ditemui di ruang kerjanya mengaku mereka terpaksa menggunakan rumah bekas pesuruh sekolah yang sudah ada sejak tahun 80-an tersebut sebagai ruangan belajar lantaran keterbatasan lokal. “Sekolah ini sudah ada sejak tahun 1978 dan sudah mengalami perehaban. Kami memiliki 6 kelas dengan murid 247 orang, satu ruang guru, ruang kepala sekolah dan ruang perpustakaan dengan 10 guru PNS termasuk kepala sekolah dan 2 guru honor. Sementara kelas satu, tahun lalu kami menerima 2 kelas sehingga kekurangan ruang belajar. Untuk menyikapinya, sementara
Info Untuk Pemasang
Iklan Lelang Materi Pengumuman Lelang masuk ke bagian iklan Borneo Tribune paling lambat 1 (satu) hari sebelum iklan lelang diterbitkan dan berakhir pada pukul 16.00 WIB. Materi Pengumuman Lelang dibawa dalam bentuk Soft Copy atau melalui e-mail (utk mengurangi kemungkinan kesalahan) dan dalam bentuk Hard copy untuk Dokumen Administrasi. Melalui Fax. untuk yang tidak memiliki fasilitas internet Pemasang wajib melampirkan Nomor, Alamat dan Nama pemilik NPWP Pembayaran Pengumuman Lelang dilakukan di Muka (sebelum iklan lelang diterbitkan) Langsung ke Kantor Pusat Harian Borneo Tribune, Jl. Purnama Dalam No. 2 B, Telp. (0561) 6589459, 081522732779 (Hesty Yosana), (0561) 767788 (Hunting), Fax. (0561) 766103. Pada jam kerja. Demikian pemberitahuan ini buat, untuk ketertiban pemasangan pengumuman lelang. Tertanda Pemimpin Umum
menggunakan bekas rumah pesuruh sekolah,” ucap Asmah. Hal ini dilakukan, kata Asmah, mengingat antusias warga yang cukup tinggi untuk menyekolahkan anaknya di sekolah ini. “Tahun pelajaran 2010-2011, kita juga merencanakan menerima dua kelas sekitar 80 orang. Kami sudah mengajukan ke Pemkot Pontianak untuk perehaban rumah pesuruh sekolah ini menjadi ruang belajar dan kita sangat mengharapkan dapat dikabulkan,” ucap Kepsek familiar ini. Asmah juga merasa sedih lantaran bila hujan, ruang tersebut bocor dan sangat mengganggu proses belajar mengajar serta diperparah dengan bangunan yang sudah tua, dinding yang bolong, atap yang bocor, lantai papan yang rusak serta tiang-tiang di dalam ruangan yang sangat mengganggu. “Kita harapkan bisa direhab mengingat banyak anak-
Rumah pesuruh yang berada di samping SDN 30 Pontianak Utara yang kondisinya memprihatinkan juga menjadi ruang belajar bagi siswa. Atap yang bocor serta bangunan yang usang menjadi pemandangan yang biasa bagi generasi penerus bangsa itu kala menimba ilmu. Foto: Hairul Mikrad/Bornoe Tribune. anak yang hendak masuk ke sekolah ini,” harapnya. Sementara itu, anggota DPRD Kota Pontianak asal dapil Pontianak Utara, M Fauzie mengaku, Sabtu kemarin dirinya juga mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai bangunan ini. “Saya siang Sabtu kemarin ketika diberitahu mengenai kondisi sekolah tersebut
Ttd.
Fikri Akbar Borneo Tribune, Pontianak NASIB empat kakak beradik, Rian, Riko Evi dan Tina yang ditinggal oleh ibunya ke luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Kamis (3/6) dikunjungi rombongan dari Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Pontianak yang diketuai oleh Lismaryani Sutarmidji. Mereka berada di Dinas
Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Pontianak, di shelter atau Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Pontianak, yang letaknya di Jalan Ampera Pontianak. Lismaryani Sutarmidji, mengatakan dirinya sangat prihatin dengan pengalaman hidup serta kondisi dari keempat kakak beradik itu. “Kita merasa sangat peduli makanya kita mengunjungi mereka di sini dan memberi
1. Mempunyai kemampuan menulis, (melampirkan contoh tulisan)
2. Pendidikan Sarjana 3. Mempunyai kendaraan sendiri 4. Sehat & berkelakuan baik
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TANJUNGPURA PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM TERAKREDITASI “A” JI. Imam Bonjol (Daya Nasional) No.1 Pontianak Telp. (0561)582741, 582742 Fax.(0561) 582742 E-mail : s2hukum untan@yahoo.co.id http://www.s2hukum-untan.com
1. Menguasai Program Page Maker,
Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak menerima Mahasiswa Baru Angkatan X TA. 2010/2011, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Lulusan S1 Hukum dan non Hukum dari semua Program Studi 2. Konsentrasi : Hukum Pidana, Hukum Bisnis dan Hukum Otonomi Daerah 3. Pendaftaran dilaksanakan mulai tanggal 1 Maret s.d. 26 Juni 2010, Pukul 10.0016.00 WIB 4. Bagi Mahasiswa dari tenaga edukatif yang mengajukan Beasiswa (BPPS DIKTI DEPDIKNAS) pendaftaran terakhir tanggal 13 Maret 2010 5. Ujian Seleksi masuk dilaksanakan pada tanggal 3-4 Juli 2010. Bagi yang berminat silakan mendaftar di Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura jalan Imam Bonjol (Daya Nasional) No.1 Pontianak 78124
Photoshop, Corel Draw / Freehand dan program lainnya yang mendukung. 2. Dapat membuat ilustrasi dengan program-program di atas 3. Sehat & berkelakuan baik 4. Bersedia bekerja di malam hari
Keterangan Lebih Lanjut Hubungi Sekretariat Pendaftaran Telp. (0561) 582741, 582742 CP. Hamdani, SH, M.Hum : 08164999044/ 7911666 Pontianak, 28 Februari 2010
SEGERA!!
Dekan, Ttd Prof. Dr. H Garuda Wiko, SH, MSi NIP. 196501281990021000
Rektor, Ttd Prof. Dr. H. Chairil Effendy, M.Si. NIP. 195705091984031007
sekedar makanan untuk mereka,” ujarnya. Dirinya juga memprihatinkan nasib pendidikan keempat anak tersebut, karena ada yang harus putus sekolah lantaran dipaksa oleh keadaan dan kondisi. Oleh karena itu, dia meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk membantu agar mereka bisa kembali bersekolah. “Kita minta Pemkot untuk bisa menyekolahkan mereka,” harapnya. Menurutnya, kunjungan ini tidak hanya sampai di
sini saja, melainkan akan tetap berlanjut dengan kembali mengunjungi anak-anak ini apabila mereka sudah dipindahkan ke panti nantinya. Rencananya, anak-anak ini akan dipindahkan ke panti asuhan. “Mungkin belum sekarang tapi ada rencana mereka akan dipindahkan ke panti asuhan,” tutur ibu tiga anak ini. Lismaryani berharap para orang tua dan keluarga agar tidak menelantarkan anakanak mereka, seperti nasib yang dialami oleh keempat anak ini.
Peran FKPM Dibutuhkan
PENGELOLA PDIH KPK UNDIP-UNTAN FAKULTAS HUKUM UNTAN
PENERIMAAN MAHASISWA BARU
tianak untuk membicarakan perbaikannya. “Kita bicara pendidikan anak-anak, apalagi di sana banyak anak-anak usia sekolah yang hendak menimba ilmu di sekolah tersebut sehingga bangunan ini selayaknya sudah mendapatkan perhatian. Mudah-mudahan pada APBD perubahan Kota Pontianak bisa diakomodir,” selorohnya.
Lismaryani Sutarmidji Kunjungi Empat Bersaudara
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TANJUNGPURA FAKULTAS HUKUM PONTIANAK TELAH DIBUKA PENDAFTARAN PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM (PDIH) KPK UNIVERSITAS DIPONOGORO – UNIVERSITAS TANJUNGPURA ANGKATAN KE II TAHUN AJARAN 2010 – 2011. PENDAFTARAN DIMULAI PADA TANGGAL 12 APRIL 2010 S/D 21 JUNI 2010 TES MASUK PADA TANGGAL 16 - 18 JULI 2010. INFORMASI /KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI : SEKRETARIAT/KAMPUS : PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM (S3) FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK. ALAMAT : JLN. IMAM BONJOL (JL. DAYA NASIONAL) NO. 2 PONTIANAK TELP. (0561) 7991312. 081345787979, 085752993399.
sudah melihat langsung. Bangunan itu sudah cukup tua dan beberapa bagian dari atap, dinding serta lantai sudah sangat miris serta terkesan kumuh,” aku Fauzie. Fauzie sendiri sempat mengabdikan kondisi bangunan tua tersebut. Ia sendiri, Senin (7/6) ini akan langsung menemui Kepala Dinas Pendidikan Kota Pon-
Kirim Lamaran ke:
PT. Borneo Tribune Press JL. PURNAMA DALAM NO. 2 PONTIANAK 78121
Bangun Kemitraan Polisi dan Masyarakat Fikri Akbar Borneo Tribune, Pontianak KAPOLTABES Pontianak, Kombes. Rachmat Mulyana, menyambut baik peran serta Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) di Pontianak. “Begitu saya datang ke Poltabes, saya tanyakan kepada Kabag Bina Mitra bagaimana FKPM di sini, ternyata cukup menggembirakan, artinya peran sertanya dapat dirasakan,” ujarnya Rachmat Mulyana, saat mengawali sambutan pada acara silaturahmi Kapoltabes Pontianak dengan Muspida, FKPM dan tokoh masyarakat, Kamis (3/6) di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) di Kantor Walikota Pontianak. Kapolres berkata, perlu adanya FKPM ini dilatarbelakangi rasio atau perbandingan jumlah antara Polri dan masyarakat di Pontianak dinilai masih belum ideal. “Masih satu berbanding seribu lebih. Jadi, betapa beratnya satu orang polisi harus menjaga seribu lebih orang yang harus dia bina,” katanya. Berbeda dengan Polda Bali, Kapolres menambah-
kan, di sana sudah cukup ideal karena satu polisi berbanding empat ratus anggota masyarakat. “Itu memang standar internasional,” imbuh dia. Dikatakannya, implementasi yang harus dilaksanakan di kesatuan operasional dasar baik polres maupun poltabes dalam bentuk Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat. “Jadi sekarang status kita antara anggota Polri dengan masyarakat adalah setara dan sejajar. Kita geser paradigma lama yang tadinya seolah-olah bahwa polisi adalah harus dilayani oleh masyarakat. Mari kita geser brain image kita, dari paradigma lama ke paradigma baru yang harus kita tonjolkan yakni kemitraan polisi dan masyarakat,” gugahnya. Sementara itu, Walikota Pontianak, Sutarmidji, berharap ke depan bentukan silaturahmi seperti ini bisa ditindaklanjuti secara periodik. “Mungkin dalam tiga bulan sekali untuk lebih saling tukar informasi tentang hal-hal yang perlu ditangani baik oleh pemerintah kota, aparat keamanan maupun hal-hal lainnya,” tandasnya.
CITIZEN JURNALISM
Borneo T Tribune
Senin, 7 JJuni uni 2010
4
Patung Naga: Pemecahan Masalah Secara Adil & Tuntas(?) Oleh: Syarif Ibrahim Alqadrie ‘Kasus Singkawang (Skwg) Akhir Mei 2010’ sangat menkhawatirkan dan membuat kita prihatin dan bersedih. Ia bukan saja telah melibatkan 3 (tiga) daerah pemerintahan: 2 kabupaten, Sambas dan Kayong Utara dan 1 Pemerintahan Kota (PemKot) Skwg sendiri, serta membawa pula 2 (dua) keluarga besar kesultanan: Sambas dan Sukadana, tetapi juga telah mulai memercikkan api ketersinggungan dan kemarahan yang berujung pada kekerasan fisik dan anarkhisme. Tindakan ini menimbulkan kerugian fisik, material, moril dan psikologis. Ketua FPI menjadi tersangka dan 8 orang lainnya diringkus (Ptk. Post, 30/5-2010:1), walaupun
Bagian 1
akhirnya penahanan mereka ditunda. Walaupun masih perlu diteliti hubungan pembakaran, teror molotov dan tindakan kekerasan lainnya dengan kasus tersebut, indikasi kerusuhan sejak 26 Mei sampai 1 Juni 2010 berupa pembakaran kantor PKK, lapaklapak dan RuKo di Jalan Budi Utomo, mobil Sedan, Toyota Krista, dua bengkel di Jalan Stasiun dan Jalan Pelangi, serta Toyota Avanza (Ptk Post, 2 Juni 2010:1-11; Equator, 2 Juni 2010:1-7), menimbulkan kerugian material dan immaterial tidak sedikit. Para pedagang mengeluh karena pendapatan berkurang akibat sepi pembeli sekitar 50% (Ptk Post, 2 Juni 2010:29). Kerugian moril lainnya yang tidak terhitung adalah jalan masuk penduduk dan
barang ke Skwg khususnya dari Sambas diperketat, arus penumpang dari berbagai daerah ke Skwg berkurang, serta trauma penduduk mulai timbul kembali setelah lebih dari 10 tahun sejak 2000 berkurang. Kepedihan ini bertambah besar karena tindakan anggota PolRes Skwg dianggap berlebihan, sehingga masyarakat mengecam tindakan polisi yang arogan (Ptk Post, 30/5-2010:1). FAKTOR PEMICU ATAU AKAR MASALAH Apa pasalnya kemelut Skwg? Salah satu dari beberapa penyebab ketegangan di kota ini adalah hubungan Walikota, Dr. Hasan Karman, SH., MM. (HK) dengan sebagian tokoh masyarakat, telah terganggu. Walaupun hubungan itu sudah menampakkan titik terang dan kon-
rupakan satu-satunya faktor penyebab utama, maka kemelut Skwg mudah dicegah dan diselesaikan tanpa menimbulkan masalah baru dengan memindahkannya ketempat lain. Persoalan menjadi lain, seandainya patung itu hanya merupakan faktor pemicu, bukan penyebab utama. Pemindahan apalagi penghancurannya tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan dikhawatirkan menimbulkan masalah baru. Sama halnya dengan makalah yang disampaikan oleh HK 2 tahun lalu, bila makalah itu juga merupakan faktor akar masalah (persoalan makalah akan didiskusikan dalam tulisan lain), maka kemelut Skwg akan terselesaikan dengan mudah melalui permintaan maaf terhadap permasalah dalam makalah itu.
disi mulai normal, namun ketegangan masih menyelimuti sebagian penduduk kota. Mereka khawatir keselamatan jiwa dan harta benda. Kerusuhan dan teror masih menghinggapi mereka. Kekhawatiran dikalangan penduduk sangat beralasan, karena sampai sekarang faktor penyebab utama atau akar masalah (key/root factors) belum terungkap. Sebagian besar masyarakat Skwg berpendapat bahwa faktor penyebab timbulnya ketegangan hubungan antara HK dengan sebagian tokoh masyarakat adalah patung naga. Namun, pandangan umum itu berbeda dalam satu hal pokok yaitu apakah persoalan patung itu merupakan faktor penyebab utama atau hanya sebatas faktor pemicu (trigger factor)? Kalau patung naga me-
PEMINDAHAN PATUNG: PENYELESAIAN TUNTAS? Pendapat dari sejumlah tokoh Melayu Sambas dan Singkawang (ketika bertemu dengan KaPolDa, 1/6-2010) disuarakan oleh MABM KalBar menyatakan bahwa patung naga akan dipindahkan. Persoalan utama adalah apakah dengan memindahkan patung itu, kemelut Skwg akan terselesaikan tuntas? Jawabannya, sekali lagi adalah tergantung pada apakah patung itu merupakan faktor penyebab utama. Kalau jawabannya ya, maka pemindahan patung naga yang terletak di perempatan jalan ke tempat lain (misalnya di Taman Kota) akan dapat menyelesaikan kemelut di Skwg secara tuntas. Seandainya, patung itu hanya merupakan faktor pemicu, bukan faktor akar masalah, saya tidak percaya bahwa pemindahannya ke tempat lain akan membuat Skwg menjadi aman. Kalaupun ketegangan antara HK dengan sejumlah tokoh masyarakat Skwg “terselesai,” itu bersifat sementara, tidak permanen. Sejumlah pengamat netral memprediksikan bahwa dalam dua tahun setengah (2 ½ tahun) sisa kepemimpinan HK, kemelut dan gonjang ganjing itu kemungkinan akan timbul kembali. Pernyataan saya di atas hanya merupakan perkiraan/prediksi (prediction) berbentuk jawaban sementara (hypothesis) sebagai keyakinan akademis, bukan keyakinan agama/religiositas. Saya paling tidak suka daerah ini dilanda ketidakpastian dan pertikaian. Karenanya, ijinkan saya menyarankan kepada fihak-fihak terkait, seperti UNTAN, untuk mengadakan studi mendalam dalam rangka memastikan apakah sebuah patung naga merupakan faktor penyebab utama atau hanya faktor pemicu yang menimbulkan ketegangan di Skwg. Persoalannya tidak terlalu sulit. Rektor UNTAN, kebetulan Ketua MABM KalBar, dapat membentuk tim penelitian beranggotakan peneliti handal dan berkomitmen terhadap perdamaian.
PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM PASCA KUALIFIKASI Nomor : Pan /P2JK/03/01.a/I-XXVI/2010
Pengguna Anggaran Barang/Jasa Tahun Anggaran 2010 pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Pengairan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Sambas Bidang Bina Marga mengundang Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi (Pemborongan) untuk mengikuti Pelelangan Umum Pasca Kualifikasi paket-paket Pekerjaan Non Kecil dengan Sumber Dana APBD Kabupaten Sambas Tahun Anggaran 2010 dengan Klasifikasi Bidang Sipil Sub Bidang Jalan Raya, Jalan Lingkungan termasuk Perawatannya Kode 22001 dan Jembatan termasuk perawatannya (kode 22004) untuk mengikuti pelelangan umum : No.
Nama Paket
Pagu Dana (Rp.)
Kualifikasi
I.
Pembangunan Jembatan Paket I
1.
Pembangunan Jembatan Composite Uk. 6x6 Ruas Jalan Sekura – Nyiur Melambai Kec. Teluk Keramat
114.400.000,-
Grade 2
2.
Pembangunan Jembatan Composite Uk. 8x6 M Ruas Jalan Sekura – Nyiur Melambai Kec. Tekarang
112.200.000,-
Grade 2
3.
Pembangunan Jembatan Composite Uk. 2x6 M Ruas Jalan Sekura – Tanah Hitam Kec. Tengaran (3 Unit)
178.500.000
Grade 2
4.
Pembangunan Jembatan Composite Uk. 8x6 M Ruas Jalan Sekura – Tanah Hitam Kec. Paloh
116.600.000
Grade 2
5.
Pembangunan Jembatan Composite Uk. 8x6 M Ruas Jalan Parit Baru – Parit Lintang Kec. Salatiga
114.950.000
Grade 2
6.
Pembangunan Jembatan Kayu Belian Uk. 8x4 M Ruas Jalan Pal Tunjuk Ds. Dungun Perapakan Kec. Tebas
130.000.000
II.
Peningkatan Jalan Kabupaten (Lokal Sekunder) Paket I
1.
Peningkatan Jalan Nusantara (Telford) Pjg. 500 M Kec. Selakau
104.444.000,-
Peningkatan Jalan Serumpun – Ds. Tanah Hitam (Tanah Kong) Pjg. 500 M Kec. Salatiga
105.000.000,-
2. III.
Peningkatan Jalan Kabupaten (Lokal Sekunder) Paket II
1.
Peningkatan Jalan Segarau Parit – Sungai (Tanah Kong)
Grade 2
Grade 2 Grade 2
100.086.000,-
Grade 2
Pendaftaran, Pengambilan Dokumen Pelelangan dan Dokumen Kualifikasi serta Penanda tanganan Fakta Integritas di : Tempat : Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Pengairan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Sambas Alamat : Jalan Pembangunan No. 84 Sambas Telp. (0562) 392824. Tanggal : 8 Juni s.d 18 Juni 2010 Waktu : 08.00 Wib s.d 14.00 Wib (setiap hari kerja) kecuali hari Jum’at Jam 08.00 Wib s.d 11.00 Wib Penyedia Jasa yang berminat dapat mendaftarkan ke alamat tersebut dengan membawa / menyerahkan: a. Fotocopy Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang telah diregistrasi ulang Tahun 2010 (leges LPJK tahun 2010) dan menunjukkan yang aslinya dengan bidang dan sub bidang yang sesuai. b. Foto copy Akte Pendirian Perusahaan serta perubahan terakhir (bila ada) dan menunjukkan yang aslinya. c. Fotocopy kartu identitas direktur/Direktur Utama/Penerima Kuasa Direktur/Direktur Utama bila dikuasakan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian perusahaan/perubahannya. d. Surat kuasa di atas kertas kop perusahaan bermaterai Rp. 6.000,- dicap dan ditandatangani oleh direktur/direktur utama (bagi yang dikuasakan). e. Panitia tidak akan melayani pendaftaran apabila tidak memenuhi ketentuan butir a s/d butir d diatas. Untuk pengumuman lebih lanjut dapat dilihat pada Papan Pengumuman Pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pengairan Energi dan Sumberdaya Mineral Kabupaten Sambas. Demikian pengumuman ini disampaikan untuk diketahui.
ttd Ketua Panitia
469.7.6.2010.4.392.4
Sambas, 7 Juni 2010
TIGA CARA PENYELESAIAN KEMELUT Sebelum patung naga dipindahkan sebagai solusi tuntas kemelut Skwg, ada salah satu atau dua dari tiga cara yang perlu ditempuh: (1) mengadakan perenungan mendalam mengenai keberadaan patung bagi kemaslahatan masyarakat secara keseluruhan, dan/atau; (2) melalui penelitian ilmiah; atau (3) melaksanakan Penentuan Pendapat Umum Masyarakat (PPUM) Skwg dengan memilih salah satu dari dua pilihan/opsi (one of two options): apakah patung itu setuju berdiri di lokasi semula, atau tidak setuju sehingga perlu dipindahkan ke tempat lain. Perenungan dilakukan oleh fihak pendiri patung, DPRD dan Walikota. Proses perenungan diarahkan pada pertimbangan psikologis dan logika: mana lebih penting antara patung dengan kemaslahatan masyarakat
secara keseluruhan. Hasil perenungan akan menghasilkan dua keputusan: mempertahankan patung ditempat semula, atau memindahkannya ketempat lain. Tingkat kearifan terletak pada salah satu daru dua tindakan di atas. Bagaimana agungnya sebuah karya seni tidak boleh membuat masyarakat terganggu karenanya secara bathiniah, psikologis, sosiologis dan religious. Pemindahan patung yang dilakukan sendiri oleh pendirinya dengan ikhlas tanpa pemaksaan kehendak akan jauh lebih baik daripada “ia dipindahkan” dengan paksaan. Cara ini merupakan penyelesaian tuntas tanpa memaksakan dan mempermalukan salah satu fihak. Paksaan adalah “perang” dan damai yang dipaksakan adalah juga “perang,” begitu juga halnya dengan patung yang dipaksanakan itu dipindahkan. Cara kedua atau ketiga tidak perlu dilaksanakan, bilamana cara pertama telah dilakukan. Cara kedua melalui penelitian yang bertujuan menjawab permasalahan tentang perlu/ tidaknya dan mengapa patung naga berada ditempatnya semula atau dipindahkan ketempat. Cara ketiga adalah dengan melaksanakan PPUM Skwg. Ini diselenggarakan oleh suatu komisi. Dalam kegiatan ini masyarakat Skwg hanya akan memilih satu dari dua
pernyataan: Setuju (dipindahkan); dan Tidak Setuju (tetap ditempat semula); Dua cara ini ditujukan untuk menemukan manfaat atau mudharat patung bagi masyarakat banyak: seperti tepat/tidaknya patung ditempatkan di lokasi semula persis di perempatan jalan atau di tempat lain; apakah ia tidak membahayakan lalu lintas; siap tidaknya salah satu kelompok dari masyarakat majemuk menerimanya; sampai sejauhmana patung di lokasi itu menarik wisatawan; benarkan patung itu menambah ciri khas dan keindahan kota Skwg, dan sebagainya. Dipindahkan/tidaknya patung naga berdasarkan hasil penelitian atau PPUM memiliki kekuatan mengikat semua fihak dan hendaknya berdasarkan kesepakatan bagi masyarakat banyak, bukan pemaksaan kehendak. Cara seperti ini diharapkan agar suatu tindakan yang menyangkut orang banyak dilaksanakan secara demokrasi, saling menghargai hak, kewajiban fihak lain dan menghormati perbedaan, serta tidak memaksakan kehendak baik oleh mayoritas terhadap minoritas maupun dan terutama oleh kelompok kecil dalam jumlah terhadap mayoritas. Dosen FISIPOL UNTAN & Coopromotor beberpa mahasiswa Program Doktor UGM & UIN Yogya. !
Inf TEL nfoo HO HOTEL Jl. Gajah Mada No. 177-183, Pontianak 78121 Telp. (+62-561) 761598, 761397 (Hunting) Fax. (+62-561) 761398 Website : www.hotelgajahmada.com Email : pontianak@hotelgajahmada.com SMS Reservation : 0812 578 9900
Jl. Jendral Ahmad Yani No. 91 Pontianak Indonesia Tel : (+62 561) 577 888 Fax. (+62 561) 768 833 E-mail: reservation@mercurepontianak.com www.mercurepontianak.com
HOTELMERPATI Jl. Gajah Mada No. 86 - 86A, Pontianak 78121 Telp. (+62-561) 732878, 736808 (Hunting) Fax. (+62-561) 738208 Website : www.hotelpeony.com Email : pontianak@hotelpeony.com SMS Reservation : 0812 578 9900
Jl. Imam Bonjol No. 111 Pontianak Telp. 0561-745481, Fax. 0561-762662
Grand Jalan Diponegoro No. 46 Telp. (0561) 733777 / Fax. (0561) 740555 E-mail : Pontianak@santika.com Webs : www.santika.com
Jalan Gajah Mada No. 89 Pontianak Telp. (0561) 768999, Fax : 0561-761999 Online Reservasi : ww.orchardhotel.com email : orchardz_ptk@yahoo.com
Jalan Nusa Indah III Telp. (0561) 732223/ Fax. (0561) 742882 Pontianak
KARTIKA HOTEL Jl. Rahadi Usman No. 2 Pontianak Telp. 0561-734401 Fax. 0561-738457 email:gkhotel@yahoo.com
Jl. Tajungpura No. 45 Pontianak Telp. (0561) 736162, 745475 Fax. (0561) 740651
HOTEL KHATULISTIWA Jalan Diponegoro No. 56 Pontianak 78117 Telp. 0561-736793 Fax. 0561 - 734930
Hotel95 Jl. Imam Bonjol No. 95 Pontianak Jalan Pahlawan No. 40 Pontianak 78122 Telp. (0561) 735890/ Fax. (0561) 739001
E-mail : Reservation@garudahotelptk.com Website : http:// www.garudahotelptk.com
Telp. 7959595 (95 m samping UNTAN)
Hotel Surya Jl. Sidas No. 8 Pontianak Telp. (0561) 736022/ Fax. (0561) 736200 E-mail : grandmahkotapontianak @grandmahkotahotel.com Website:www.grandmahkotahotel.com
Jl. Sidas No. 11-A Telp. (0561) 734337 Fax. (0561) 760334 Pontianak-Kalbar
Hotel
KAPUAS DHARMA Jl. Gajah Mada No. 889 Telp. (62-561) Fax. (62-561) 734 374 E-mail : info@hotelkapuas.com
Jl. Imam Bonjol No. 89 Pontianak Telp. 0561-766669 Fax. 735399
SERANTAU
Borneo T Tribune
Senin, 7 JJuni uni 2010
5
Korban Surya Fachri Dibawa ke RS Dekat Tel Aviv Bagian 2
Borneo Tribune, Jakarta AMBULANS Yordania telah membawa Surya Fachri, salah seorang korban Indonesia akibat serangan Israel Senin lalu, ke RS Haifa City dekat Telaviv, kata Duta Besar Indonesia untuk Yordania Zainul Bahar Noor, Minggu. “Setelah saya melaporkan ke Menlu bahwa baru saja Ambulance Yordania yg membawa Surya Fachri tiba di King Hussein Bridge Border Gate Jordan-Israel pada jam 12:10 waktu setempat,” kata Dubes Zainul. Surya dengan luka tembak di dada kanan peluru menembus kebawah merobek diafragma dan membuat luka kecil di lever, terhenti di ‘pelvis lower right abdomen‘“ ungkap Dubes. “Saya telah tiga kali bicara dengan Dr. Hani Belkhous Ramban Hospital Haifa City dekat Telaviv yang mengoperasi Surya, dan mengatakan kondisi Surya sangat baik serta dapat duduk dan berjalan bahkan Surya mengatakan ke saya telah dapat buang air besar secara lancar? tambahnya. Fasilitas pemulangan dan penggunaan ambulans bagi Surya yang cepat itu antara lain adalah bagian dari instruksi Raja Abdullah II, katanya. “Menurut Dubes Yordania di Tel Aviv dengan siapa saya berkali-kali berhubung-
PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM PASCA KUALIFIKASI Nomor : Pan /P2JK/03/01.a/I-XXVI/2010
Pengguna Anggaran Barang/Jasa Tahun Anggaran 2010 pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Pengairan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Sambas Bidang Bina Marga mengundang Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi (Pemborongan) untuk mengikuti Pelelangan Umum Pasca Kualifikasi paket-paket Pekerjaan Non Kecil dengan Sumber Dana APBD Kabupaten Sambas Tahun Anggaran 2010 dengan Klasifikasi Bidang Sipil Sub Bidang Jalan Raya, Jalan Lingkungan termasuk Perawatannya Kode 22001 dan Jembatan termasuk perawatannya (kode 22004) untuk mengikuti pelelangan umum : No. IV.
Pagu Dana (Rp.) Peningkatan Jalan Kabupaten (Lokal Sekunder) Paket IV
Kualifikasi
Nama Paket
1.
Peningkatan Jalan Desa Sepadu (Lapen) Pjg. 500 M Kec. Semparuk
154.400.000,-
Grade 2
2.
Peningkatan Jalan Dusun Sukamantri Desa Sepinggan (Lapen) Pjg. 700 M Kec. Semparuk
193.000.000,-
Grade 2
3.
Peningkatan Jalan Simpuan (Telford) Pjg. 400 M Kec. Semparuk
103.255.000,-
Grade 2
4.
Peningkatan Jalan H. Saman (Rigid) Pjg. 193 M Kec. Pemangkat
245.000.000,-
Grade 2
5.
Peningkatan Jalan Badak Putih – SDN 13 (Aspal) Pjg. 400 M Kec. Pemangkat
106.150.000,-
Grade 2
6.
Peningkatan Jalan Badak Putih (Tanah Kong) Pjg. 600 M Kec. Pemangkat
144.750.000,-
Grade 2
7.
Peningkatan Jalan Parit Cegat – Parit Pasir Pjg. 800 M Kec. Salatiga
193.000.000,-
Grade 2
8.
Peningkatan Jalan Siatung Desa Parit Baru (Aspal) Pjg. 500 M Kec. Selakau
144.750.000,-
Grade 2
9.
Peningkatan Jalan Pangkalan Bemban (Tanah Kong) Pjg. 700 M Kec. Selakau
115.800.000,-
Grade 2
V.
Peningkatan Jalan Kabupaten (Lokal Sekunder) Paket V
1.
Peningkatan Jalan Desa Sei. Kelambu Serumpun Buluh (Telford) Pjg. 450 M Kec. Tebas
115.800.000,-
Grade 2
2.
Peningkatan Jalan Dusun Senyawan Desa Matang Labong (Tanah Kong) Pjg. 1.100 M Kec. Tebas
144.750.000,-
Grade 2
3.
Peningkatan Jalan Dusun Tumpak Perapakan Desa Mekar Sekuntum (Tanah Kong) Pjg. 1.000 M Kec. Tebas
144.750.000,-
Grade 2
4.
Peningkatan Jalan Dusun Enggadang Desa Serumpun Buluh (Telford) Pjg. 900 M Kec. Tebas
193.000.000,-
Grade 2
5.
Peningkatan Jalan Dusun Rimbun Desa Serindang (Tanah Kong) Pjg. 800 M Kec. Tebas
106.150.000,-
Grade 2
6.
Peningkatan Jalan Dusun Nelayan Desa Sempalai (Tanah Kong) Pjg. 1.000 M Kec. Tebas
135.100.000,-
Grade 2
7.
Peningkatan Jalan Dusun Dare Nandung Rt. 12 – Rt. 14 (Aspal) Pjg. 600 M Kec. Sebawi
193.000.000,-
Grade 2
8.
Peninigkatan Jalan SPD – SPB Desa Bukit Mulia (Lapen) Pjg. 1.100 M Kec. Subah
386.000.000,-
Grade 3
Menurut Dubes Yordania di Tel Aviv dengan siapa saya berkalikali berhubungan bahkan telah menerima perintah Raja bahwa apabila perlu Surya dibawa ke Amman dengan helikopter
”
Menurut Dubes, dia dan 10 relawan sempat bertatap muka lima menit lebih dengan Surya ketika dipindahkan dari ambulans dari perbatasan ke ambulans King Hussein Medical City. “Surya kelihatan sangat segar dan bisa menaikkan badan saat perpindahan ambulans. Rasa sakit katanya hanya di bekas luka,” tutur Dubes. Dengan mengenakan kaos oblong merah bahkan Surya
Calon Golkar-Demokrat “Jeblok” di Pemilukada Riau
Penyedia Jasa yang berminat dapat mendaftarkan ke alamat tersebut dengan membawa / menyerahkan: a. Fotocopy Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang telah diregistrasi ulang Tahun 2010 (leges LPJK tahun 2010) dan menunjukkan yang aslinya dengan bidang dan sub bidang yang sesuai. b. Foto copy Akte Pendirian Perusahaan serta perubahan terakhir (bila ada) dan menunjukkan yang aslinya. c. Fotocopy kartu identitas direktur/Direktur Utama/Penerima Kuasa Direktur/Direktur Utama bila dikuasakan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian perusahaan/perubahannya. d. Surat kuasa di atas kertas kop perusahaan bermaterai Rp. 6.000,- dicap dan ditandatangani oleh direktur/direktur utama (bagi yang dikuasakan). e. Panitia tidak akan melayani pendaftaran apabila tidak memenuhi ketentuan butir a s/d butir d diatas. Untuk pengumuman lebih lanjut dapat dilihat pada Papan Pengumuman Pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pengairan Energi dan Sumberdaya Mineral Kabupaten Sambas. Demikian pengumuman ini disampaikan untuk diketahui.
470.7.6.2010.4.472.5
Sambas, 7 Juni 2010
Ketua Panitia
“
mampu bersuara keras dengan mengepalkan tangan menyebut Gaza beberapa kali di dalam ambulans didampingi oleh Dr. Arief Rahman dan S. Ari Wardhana Kepala Kanselir KBRI Amman untuk menjalani perawatan di RS King Hussein Medical City. “Empat orang relawan akan pulang ke Jakarta didampingi Dubes RI Amman degan Emirate Air Minggu sore, tiba di Jakarta Senin Sore yaitu Ferry Nur, Hardjito Warno, Muhendri Muchtar (ke-3nya dr KISPA) dn Muhammad Yasin (TVOne),” katanya. Dia menjelaskan, empat relawan lainnya akan tinggal di Amman mendampingi Surya yaitu Dr. Arief Rachman, Wisnu Pramudya, Sati Sukanto serta Nur Ikhwan Abadi. Sementara itu, Abdillah Omni (dr MER-C) disebutkan akan ke Gaza sedangkan Nur Fitri Moeslim Taher (MER-C) disebutkan akan ke Turki mengambil barang-barang dan dokumen/CD relawan, katanya. “Hasil tes darah 10 relawan yg dilakukan sebagai paket Medical Check Up KBRI Amman atas perintah Menlu sebelm adanya issue racun dalam darah relawan. Hasil umum normal, hal racun sedang dalam analisa laboratorium di Amman,” tambahnya. (Antara)
JURNAS Presiden SBY saat menyampaikan sambutan HUT ke-4 Jurnas, di Kantor Jurnas, Jalan Pemuda No.34 Jakarta, Kamis (3/6) pagi. FOTO Haryanto/ Presidensby. info
Pendaftaran, Pengambilan Dokumen Pelelangan dan Dokumen Kualifikasi serta Penanda tanganan Fakta Integritas di : Tempat : Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Pengairan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Sambas Alamat : Jalan Pembangunan No. 84 Sambas Telp. (0562) 392824. Tanggal : 8 Juni s.d 18 Juni 2010 Waktu : 08.00 Wib s.d 14.00 Wib (setiap hari kerja) kecuali hari Jum’at Jam 08.00 Wib s.d 11.00 Wib
ttd
an bahkan telah menerima perintah Raja bahwa apabila perlu Surya dibawa ke Amman dengan helikopter,” kata Dubes.
Borneo Tribune, Pekanbaru PARTAI Golkar dan Partai Demokrat harus menerima hasil yang mengecewakan karena mayoritas pasangan calon kepala daerah yang diusung partai besar tersebut ternyata kalah bersaing di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak di Provinsi Riau. Berdasarkan data penghitungan suara sementara yang dihimpun ANTARA, Minggu, hanya satu pasangan calon bupati yang diusung Partai Golkar berhasil unggul di Pemilukada yang digelar serentak di empat daerah. Pasangan tersebut adalah Yopi AriantoHarman Harmaini yang terus memimpin di Kabupaten Indragiri Hulu dengan perolehan 32.857 suara atau 38,26 persen. Sedangkan, calon yang diusung Golkar di Kabupaten Bengkalis yakni pasangan Zulfan Heri-Syahrin Yunan hanya berada di posisi ke-3 dengan 17.674 suara (8 persen). Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti, setelah pasangan Rosfian-M Adli juga berada di posisi tiga dengan 13.444 suara (15,86 persen). Sementara itu, pasangan incumbent yang diusung Golkar dan Demokrat pada
Pemilukada Kota Dumai, yakni Zulkifli AS-Sunaryo, masih berada di posisi ke-2 dengan perolehan 49.046 suara (46 persen). Nasib Partai Demokrat lebih kurang beruntung karena calon yang diusung di Kabupaten Indragiri Hulu, yakni pasangan Tengku Razmara-Herawati, berada di posisi juru kunci dengan 14.867 suara (17,85 persen). Demokrat juga gagal di Bengkalis setelah pasangan Sulaiman Zakaria-Arwan Wahidin, yang sebelumnya sangat dijagokan banyak kalangan, ternyata secara mengejutkan masih tertinggal di posisi ke-dua dengan 96.592 suara (42 persen). Calon dari Demokrat di Pemilukada Kepulauan Meranti, Said Hasyim-Tofikurrahman, juga harus berpuas diri dengan urutan kedua dengan 20.476 suara atau (24,16). “Ini menunjukan masih ada kelemahan mesin politik partai dalam rekrutmen dan seleksi pasangan yang akan didukung dalam Pemilukada,” kata pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Riau, Andi Yusran. Kekalahan para calon yang diusung Golkar dan Demokrat sangat mengejutkan, namun ia melihat hal
tersebut kemungkinan karena adanya perubahan budaya politik di tengah masyarakat. Para pemilih yang sebelumnya hanya menjadi pengikut, lanjutnya, kini sudah bisa menjadi penentu kemenangan calon kepala daerah. “Masyarakat sekarang lebih melek berpolitik,” ujarnya. Ia berpendapat dua partai tersebut perlu belajar dari kekalahan mereka bahwa pasangan incumbent ataupun yang disangka populer belum tentu memenankan hati rakyat pada pemilu. “Selain itu, partai seperti Golkar dan Demokrat seharusnya mulai berbenah diri dengan mengedepankan kader mereka sendiri yang memiliki nilai jual dan kapasitas,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Riau, Sayeed Abu Bakar sempat mengatakan, kekalahan pasangan kepala daerah yang didukung Partai Demokrat itu di luar akal sehat. “Awalnya kita optimistis Demokrat berhasil memenangkan pilkada ini. Terutama untuk Dumai dan Inhu yang mempunyai peluang cukup besar. Namun tak satupun yang berhasil dimenangkan. Ini di luar prediksi partai,” ujarnya. (Antara)
PUNDI-PUNDI Borneo T Tribune
uni 2010 Senin, 7 JJuni
6
KURS VALUTA ASING JUAL 9250.00 6609.85 1188.15 8043.80 13600.60 7848.15 100.19
Disperindag Stop Impor Gula
BELI 9100.00 6479.85 1166.85 7891.80 13324.60 7685.15 97.69
Sumber : klikbca. com
Pontianak Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Komp. Univ. Tanjungpura Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa Rt 03 Rw. 01 No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Pontianak
PONTIANAK-TANJUNG PURA, Jl. Tanjung Pura No. 102, Pontianak Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 PONTIANAK-ST. MUHAMMAD, Jl. St. Muhammad No. 173, Pontianak Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 PONTIANAK-KH. WAHID HASYIM, Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
Rosalinda Borneo Tribune, Pontianak Kepala Disperindag Provinsi Kalbar Dody Surya Wardaya, di ruang kerjanya belum lama ini mengatakan, bahwa pihaknya tidak lagi melakukan impor gula, beberapa bulan ke depan direncanakan akan menggunakan gula dalam negeri. Menurutnya, pihaknya terpaksa melakukan impor lantaran belum masuk masa panen masih dalam proses penanaman. Karena per bulannya Kalbar membutuhkan gula 5.000 ton per bulan. Ketika disinggung keberadaan gula di Kalbar, Disperindag telah melakukan koordinasi dengan Badan Penananman Modal Daerah (BPMD) Provinsi Kalbardi sektor infrastruktur, bibit dan lahan agar mesin yang ada dapat mengolah lahan tersebut. Menurutnya, jika petani siap, maka Kalbar dapat melaksanakan swasembada gula. Jika hal ini berhasil
Situasi Aman dan Kondusif, Iklim yang Baik bagi Investor Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau
MBU Pontianak Ngurah Rai, Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 MBU Pontianak Achmad Yani, Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 MBU Pontianak Tanjungpura, Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 MBU Pontianak Sidas, Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
Kantor Cabang Pontianak, Jl. Diponegoro No. 95 Pontianak, Telp. (0561) 745004, Fax. (0561) 744774 KCU Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 - 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
KANTOR CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 KANTOR CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Pontianak, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KANTOR KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49 Pontianak 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561-730644 Fax: 0561-762146
Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561- 747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561-764926
KC Pontianak Jl. Tanjungpura 20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
maka dalam satu bulannya bisa menghasilkan 6.000 ton, yakni sesuai dengan kebutuhan Kalbar 5.000 ton per bulan dan sisanya dapat dijual. “Jadi semuanya disiapkan dari investor sedangkan pemerintah harus berkomitmen bersama supaya memfasilitasi dengan keadaan kondusif dan memberikan kemudahan atau insentif kepada investor,” katanya. Pengamat Ekonomi Untan Yarlina Yacoub mengatakan, perlu adanya revitalisasi dengan tersedianya pabrik, sehingga apabila masyarakat berhasil menanam tebu, maka petani tidak dirugikan. Ia menegaskan pabrik gula harus segera dibangun. Kepala BPMD Provinsi Kalbar M. Zeet Assovie mengatakan, hingga sekarang belum ada invetor yang berani berinvestasi membangun pabrik gula, karena masih memerlukan project profile untuk menghitung berapa jumlah profit yang dihasilkan. o
Bupati Sekadau Simon Petrus, dalam setiap kunjungan kerjanya selalu mengatakan keadaan, aman dan kondusif yang selama ini sudah terjalin dengan baik di Kabupaten Sekadau, merupakan iklim yang baik bagi para pengusaha untuk menanamkan modalnya di Bumi Lawang Kuari ini. “Masih banyak potensi yang belum tergali, seperti tambang dan perkebunan,” ungkap orang nomor satu di bumi lawang kuari yang akan dilantik kembali sebagai bupati pada 15 Agustus mendatang.
Dikatakan Bupati Simon, disadari atau tidak bahwa pembangunan di bidang usaha swasta mengalami kemajuan yang sangat pesat. Berbagai bangunan lanjut Simon telah berdiri megah, hal ini menunjukkan bahwa kemajuan di bidang ekonomi mulai terlihat. “Geliat usaha kecil menengah sedikit demi sedikit berkembang bahkan berbagai terobosan yang dilakukan untuk usaha kecil menengah telah menampakan hasil, seperti di pasar tradisional, geliat usaha kecil cukup menggembirakan, ini berarti kalau kita ambil kesimpulan bahwa Sekadau menginginkan kemajuan, hal ini terlihat dengan suasana
aman yang dibangun oleh masyarakat,” ucap Simon. Menurutnya banyak usaha- usaha kecil saat ini bermunculan baik itu usaha kecil bidang perdagangan maupun home industri, baik skala kecil maupun menengah. “Sebagai bupati saya wajib mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sekadau yang mana semuanya telah ikut andil untuk menjaga keamanan hingga pembangunan yang kita rencanakan berjalan lancar dan baik,” ucap Simon sembari mengatakan ciptakan rasa saling menghormati, antar perbedaan yang ada, ibarat sebuah taman bunga yang bermacam ragam hinga terlihat indah. o
NTP Provinsi Kalbar Turun 0,91 Persen Rosalinda Borneo Tribune, Pontianak Nilai Tukar Petani (NTP) gabungan Provinsi Kalbar pada bulan Mei 2010 sebesar 100,58 poin, turun 0,91 poin, hal ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani turun 0,30 persen, sedangkan harga yang dibayar petani naik sebesar 0,61 persen. Kepala BPS Provinsi Kalbar Iskandar Zulkarnaen mengatakan, NTP sub sektor tanaman padi dan palawija Provinsi Kalbar tercatat 94,74 poin, turun 0,34 poin atau berubah 0,36 persen, dibandingkan NTP April 2010 yaitu 95,08 poin.
PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM PASCAKUALIFIKASI Nomor : 521.1/01/UM/PBJ-BPPKP/2010 Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak selanjutnya disebut sebagai Pengguna Anggaran, dengan ini mengundang Penyedia Barang dan jasa untuk mengikuti Pelelangan Umum (Lelang Ulang) Pascakualifikasi sumber dana APBD Tahun Anggaran 2010 untuk pekerjaan sebagai berikut : No
Nama Pekerjaan
1.
Pengadaan Kendaraan Dinas Roda 2 (dua)
Pagu Dana (Rp)
Kualifikasi
Bidang/Sub Bidang
156.000.000,-
K/NK
Kendaraan Bermotor
A. Persyaratan Pendaftaran 1. Menyerahkan fotocopy Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Akte Pendirian Perusahaan/Perubahannya dengan menunjukkan aslinya serta fotocopy identitas pemimpin perusahaan. 2. Menyerahkan Fotocopy Surat Keterangan Penunjukan ATPM atau Surat Keterangan Dealer dari Pemegang ATPM dan menunjukkan Aslinya. 3. Bagi Badan Usaha yang dikuasakan, penerima kuasa harus mempunyai Surat Kuasa bermaterai Rp. 6.000,- Surat Kuasa harus dilampiri fotocopy identitas pemimpin perusahaan, dan nama penerima kuasa harus tercantum di dalam akte perusahaan.
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Pontianak Telp. (0561)-762838 ; Fax. (0561) -76290
B. Waktu Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pascakualifikasi 1. Hari/Tanggal : Senin, 7 Juni 2008 s/d Selasa, 15 Juni 2010 2. Waktu : Jam 09.00 s/d 14.00 WIB (Jumat, Jam 09.00 s/d 10.30 WIB) 3. Tempat : Kantor Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak. Jl. Afandi A. Rani Komp. BTN. Bali Permai No. 4 Ngabang
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12 Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung kepada panitia pada saat pendaftaran.
IKLAN Borneo Tribune HUBUNGI
0561-767788
KUSNAN 0812 5714426 HESTY 081522732779
Ngabang, 4 Juni 2010 Panitia PBJ Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak Ttd Ketua
467.7.6.2010.4.217.6
SIMBOL USD SGD HKD CHF GBP AUD JPY
Lantaran, indeks harga yang diterima petani tanaman padi dan palawija naik sebesar 0,23 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,60 persen. Pada bulan Mei 2010 indeks diterima (it) sub sektor tanaman padi dan palawija Kalbar mengalami kenaikan sebesar 0,23 persen dibandingkan it bulan sebelumnya, yaitu dari 115,30 pada bulan April 2010 menjadi 115,57 pada bulan Mei 2010. Kenaikan it tersebut dipengaruhi oleh indeks tanaman palawija naik sebesar 0,72 persen, sementara indeks tanaman padi tidak mengalami perubahan. Selanjutnya Iskandar mengatakan, NTP sub sektor hortikultura (NTPH) pada bulan Mei 2010 tercatat 101,78 poin, turun 0,28 poin atau berubah 0,27 persen, dibandingkan NTP April 2010 yaitu 102,06 poin. Hal ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani hortikultura naik sebesar 0,36 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani naik 0,63 persen. Sedangkan NTP sub sektor perkebunan rakyat (NTPR) Kalbar tercatat 114,12 poin turun 2,57 poin atau berubah 2,21 persen dibandingkan NTP April 2010 yaitu 116,69 poin, karena indeks harga yang diterima petani perkebunan rakyat turun sebesar 1,54 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,68 persen. Untuk NTP sub sektor peternakan (NTPT) pada bulan Mei 2010 di Kalbar tercatat 86,59 poin turun 1,02 poin atau berubah 1,17 persen dibandingkan NTP April 2010 yaitu 87,61 poin. “Hal ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani peternakan turun sebesar 0,63 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,58 persen,” katanya. Kemudian, NTP sub sektor perikanan Provinsi Kalbar sebesar 108,41 poin berarti naik 1,04 poin atau berubah 0,97 persen dibandingkan NTP April 2010 hanya 107,37 poin. “Bila dibandingkan NTP antar provinsi di Pulau Kalimantan dari empat provinsi bulan Mei 2010, kenaikan dari empat provinsi pada bulan Mei 2010, kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Kalteng 0,64 persen, sedangkan penurunan NTP terendah terjadi di Provinsi Kalbar yaitu sebesar -0,90 persen,” jelasnya. o
SPORTAINMENT Borneo T Tribune
Senin, 7 JJuni uni 2010
MotoGP Mugello-Italia
Tak Terkejar, Pedrosa Juara Mugello - Tanpa ada Valentino Rossi, balapan MotoGP Italia menjadi milik Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso. Pedrosa tak terkejar oleh dua saingannya itu hingga akhirnya memenangi balapan. Ketiadaan Rossi, yang absen akibat tulang tibia di kaki kanannya patah, di balapan kali ini tak membuat publik Italia kehilangan tontonan. Sebaliknya, aksi seri disajikan para pesaingnya. Dalam race yang dihelat di Sirkuit Mugello, Minggu (6/6/ 2010) malam WIB, Lorenzo yang menjadi andalan Yamaha sepeninggal Rossi tak mampu berbuat banyak untuk mengejar Pedrosa, yang sejak start sudah memimpin balapan. Malahan, Lorenzo harus
bersaing ketat dengan Dovizioso. Pedrosa yang tak memiliki lawan terus menggeber Honda-nya hingga jauh meninggalkan Lorenzo. Dari yang awalnya hanya unggul dua detik, pembalap asal Spanyol itu terus memperlebar jarak hingga sempat unggul 7,3 detik atas Lorenzo. Akhirnya, balapan ini pun berhasil dimenanginya. Posisi dua dan tiga ditempati oleh Lorenzo dan Dovizioso. Sementara itu pertarungan untuk posisi empat terjadi dua lap terakhir. Casey Stoner berhasil menyalip Marco Melandri di lap terakhir, dan pembalap dari tim Ducati itu akhirnya finis di urutan empat—meski hanya unggul tipis atas Melandri.(dts)
7
Yamaha Terpukul dengan Nasib Rossi MUGELLO - Valentino Rossi mengalami kecelakaan serius dalam sesi latihan bebas MotoGP Italia sehingga Rossi harus absen cukup lama. Yamaha yang dia bela pun sangat terpukul dengan kenyataan ini. Bersama dengan Jorge Lorenzo, Rossi sudah membuat Fiat Yamaha bangga. Bagaimana tidak, dari tiga seri yang telah dijalani musim ini, keduanya silih berganti jadi jawara: Lorenzo dua kali dan Rossi sekali. Sialnya, di tengah-tengah apiknya penampilan sang
duo, Rossi malah tertimpa bencana. Dia mendapat kecelakaan, Sabtu (5/6/ 2010), yang membuat tulang fibianya perlu dioperasi. Proses operasi itu sendiri sudah dilakukan dengan sukses, tetapi Rossi butuh waktu untuk bisa kembali beraksi. Si Italiano setidaknya harus menunggu enam pekan untuk bisa menggunakan kruk sebagai alat bantu dan diprediksi baru pulih total 4-5 bulan. ”Ini hari yang sangat menyedihkan untuk Yamaha dan tim Fiat
Yamaha, melihat Vale sangat kesakitan dan cedera serius untuk kali pertama dalam karirnya,” ujar bos motorsport Yamaha Lin Jarvis di Autosport. ”Sebagai tim kami merasa sangat hampa karena dua pembalap kami telah memimpin klasemen dan kini tantangan (mengejar gelar) itu pupus, setidaknya dalam waktu singkat,” imbuh dia. Yang kecewa tentu saja bukan cuma pabrikan Yamaha dan tim Fiat Yamaha saja. Publik
Mugello yang urung melihat jagoan dari negerinya sendiri beraksi tak ayal ikut dirundung kesedihan mendalam. ”Ini pukulan telak terutama untuk Vale yang celaka dalam balapan di rumahnya sendiri dan ini akan jadi kekecewaan besar untuknya, fansnya di Mugello dan juga di seluruh dunia.” ”Kami berharap yang terbaik untuk Vale agar lekas pulih dan berharap dia kembali bersama kami secepat mungkin,” harap Jarvis.(dts)
Pedrosa di depan dari start sampai finish
Porprov Kalbar X
PASI KKU Siapkan 14 Atlet Ubay Semali Borneo Tribune, Pontianak Persatuan Atletik Kabupaten Kayong pada Porprov tahun 2010 Juli mendatang telah menyiap-
Percetakan dan Souvenir
Electronic Cash Register
TERIMA PESANAN
z 2000 PLU / 200 departemen dengan 12 karakter / 50 kasir z 4 macam jenis penghitungan pajak z 58mm printer thermal z Koneksi PC z Alphanumerik
PD. STANDAR Jl. Agus Salim No. 124, Telp. 734826 741038, Fax. 734826 Pontianak
- Cetak Undangan & Souvenir Lebih 1000 Contoh undangan : Model biasa, blangko, dop, hard cover, hotprint, embos, dll. Lebih 150 contoh souvenir kawinan. - Cetak Yasin, Kop, Nota, Bon, Stempel, Photo copy. - Cetak Digital Printing, Kalender, Spanduk, Baleho, X Banner, Kartu Nama, dll - Menjual Aneka Pokok Telur - Menjual Aneka Kerudung Anak & Dewasa, model unik, menarik
kan sebanyak 14 atlet untuk ikut bersaing dalam perebutan medali. 14 atlet tersebut terdiridari 10 laki-laki dan 4 perempuan yang merupakan hasil dari seleksi yang telah dilakukan bebrapa bulan lalu.
PERCETAKAN ANUGRAH
Jl. KH. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak (Depan Asoka Baru) Telp. 7057240, 7537420
PERCETAKAN CAHAYA
Jl. Apel (Depan Masjid Sirajuddin) Pontianak Telp. 7183366, 7998867
PERCETAKAN CV. ADI MULIA
Sebagai pendatang baru, PASI Kabupaten Kayong Utara tidak memasang target apapun pada semua atletnya karena ia mentadari bahwa KKU sangat minim dalam cabang olahraga ini dan meskipun ada mungkin
hanya bisa menyaingi atlet daerah lain. “Ada dua atlet yang kami harapkan dapat menyumbang medali, mereka pada seleksi PASI Kalbar untuk tingkat nasional beberapa bulan kemarin prestasinya baik,” kata Arpandi,
IKLAN Borneo Tribune 0561-767788
HUBUNGI
KUSNAN 0812 5714426 HESTY 081522732779
Jl. Kom Yos Sudarso Gg. Teratai I No. 9 Pontianak Telp. 773093/08164983624
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
Sekum PASI Kabupaten Kayong Utara saat dihubungi via telpon, Sabtu (5/6). Menurut Arpandi, semua atlet saat ini telah menjalani TC terjadwal, namun meski TC telah dijadwal, PASI KKU tetap menyerahkan kepada atlet mengenai hasil yang akan dicapainya. Ia juga mengatakan, pihaknya menyerahkan tergantung dengan usaha mereka dalam latihan dan memperbaiki pencapaian waktu dengan lebih cepat. Tempat latihan atlet Atletik KKU menurut Arpandi tidak menetap di satu tempat. Latihan kadang dilaksanakan di lapangan SMAN 1 Sukadana, dan kadang di halaman Kantor Camat Sukadana lama. “Tempat latihannya tergantung kondisi, artinya mereka latihan tidak menetap, untuk menghindari kejenuhan para atlet selalu dicari tempat yang pas,” kata Arpandi. Sementara, selama pelaksanaan TC berlangsung, Arpandi mengatakan segala pembiayaannya masih ditalangi oleh pengurus yang ada dan ada pula dari pribadi.
IKLAN BARIS Peluang Usaha
Peluang Bisnis
Dijual Bangunan
SPEKTAKULER! Skrg gabung, Besok lsg dpt Profit 1 - 5%/Hr. Mdl Rp. 13-52 Jt SMS “MINAT” Hp : 081934359674
PASIVE INCOME! Mau Keuntungan 5%/HR selama 300 hari via Rek Anda. Modal : Min. Rp. 500.000 Mx. Rp. 99 Juta. BISNIS VALAS International, SMS “BERMINAT” Hp. 087882783483
Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Disewakan
Dijual tanah, 364 M 2 , Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alt telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara. Disewakan kamar untuk kost krywn, 6 kmr, di jl. Adisucipto 188. Hub 081384151188 tnp perantara.
Tebas Rumput
SISKA, Telp. 0567-22457 Hp. 085654612888
Terima panggilan : Tebas Rumput Msn Potong Hub. 087818225617
Kabar Baik Bagi CopyCentre
Pontianak Makasar, min D3 Komp. mrmahami instal&troubleshoot hard/ software. Win XP, Win Server 2003, Networking.komunikatif.Krm lamaran: PT. Dataprima.Menara era lt 8 Suite 801 Jl. Senen Raya 135-137 Jakarta. email:hr@dataprima.com
6750-6550 6450-6551 6545-6050 6045 CANON SISTIM PROSES COPY MONO component menampilkan produk-produk yang canggih & terpercaya
P D .
S T A N D A R
Jl. Agus Salim No. 124 Telp. 734826 - 741038 Fax. 734826 PONTIANAK
Lowongan
Dijual Ruko Dijual Ruko 2 lt siap huni, 2 km tdr, 2 km mdi, Luas 3,6 x 32,5, Jl. Tani Makmur No. 6. IMB HM, HP (0561) 7182448
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
ISI DAN METERI IKLAN DILUAR TANGGUNG JAWAB PT. BORNEO TRIBUNE PRESS
Dijual Tanah
Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Dijual Rumah Dijual Tanah & Rumah, pinggir jalan Imam Bonjol 25 B Sintang. SHM dan Luas LK 500 m2, Hub. 081257256308, 08125710225
Dijual Mobil VW Kodok (Beatle) Th 67 AC dan Surat Lengkap. Hub. 081256333329
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/ 641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/ 749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
CMYK
Borneo Tribune
8 Senin 7 Juni 2010
Dar-es-Saalam - Brasil, si pemegang gelar lima kali juara dunia, sudah terkenal dengan gaya permainan yang indah dan atraktif. Namun demi kemenangan, gaya itu siap untuk ditinggalkan.
Permainan Indah TERANCAM HILANG DALAM sejarah sepakbola, Brasil memang identik dengan gaya main yang demikian. Pemain-pemain yang dilahirkan ‘Tim Samba’ pun dikenal memiliki skill ciamik. Sebut saja legenda-legenda seperti Pele, Zico hingga Ronaldo yang dikenang dengan gerakan menggiring bola yang cantik. Namun bagi bek andalan Inter Milan, Maicon, negaranya akan lebih baik memenangi Piala Dunia untuk keenam kali dibanding mempersembahkan permainan yang elegan. “Saya ingin jadi pemenang—walaupun Brasil bermain indah atau tidak,” ungkap Maicon kepada The Telegraph. “Mau bermain bagus
atau jelek, yang terpenting saat 11 Juli, Brasil yang akan di final.” Maicon, bersama rekan sesama tim, Lucio dan Julio Cesar sebagai kiper, membuat lini belakang Brasil sebagai salah satu pertahanan yang terbaik di dunia. Namun, pemain incaran Real Madrid ini yakin mereka harus mampu memimpin tim dan menunjukkan kualitas mereka. “Menyenangkan jika dibilang sebagai pertahanan terbaik, tapi kita akan bekerja keras dan menyelesaikan tugas kami.” Brasil sendiri tergabung dalam Grup G, salah satu
Kemahalan, Fabregas Jangan Dibeli Barcelona - Arsenal dikabarkan meminta bayaran selangit jika Barcelona ingin mendapatkan Cesc Fabregas. Namun ada yang menyebut, kalau harga Fabregas kemahalan, lebih baik tak usah dibeli. Orang yang mengatakan pendapat tersebut adalah Sandro Rosell,
grup yang dinilai “panas” karena berisikan kekuatan Pantai Gading, Korea Utara dan Portugal. Di laga pembuka Brasil akan menghadapi Korea Utara, Rabu (16/06/2010) mendatang. Sebuah pertanda. Buat Anda yang menunggu tontonan sepakbola yang indah nan memikat sepertinya harus siap-siap gigit jari.(dts)
salah satu kandidat presiden Barcelona berikutnya dan pesaing dari presiden saat ini, Joan Laporta. Rosell heran dengan harga yang dikabarkan diinginkan oleh Arsenal. “Untuk membayar sampai 49-58 juta poundsterling, seperti yang saya baca, itu terlalu banyak,” demikian ucap Rosell seperti dilansir ESPN Star. Ia kemudian melanjutkan, kemungkinan Barca untuk mendapatkan Fabregas terbilang kecil. Penyebabnya, Arsene Wenger tak mungkin mau begitu saja melepas salah satu pemain andalannya itu. “Dia adalah pelatih berpengalaman. Dia tahu banyak hal dan cukup mahir dalam melindungi klubnya.”tandas dia. (dts)o
o
BA
Casillas Ragukan Kiper Inggris
SCHRUNS - Kiper utama Spanyol, Iker Casillas, tidak percaya akan kemampuan penjaga gawang Inggris. Ia menyebut trio Robert Green, David James dan Joe Hart minim pengalaman di level internasional. Pemain yang pernah memenangi Euro 2008 bersama La Furia Roja ini yakin tim-tim besar pasti
mengetahui celah itu dan akan mudah menggempur gawang Inggris. Casillas berpendapat, Green, James dan Hart adalah kiper-kiper yang bahkan jarang mencicipi kompetisi level Eropa, dan bukan hal yang bagus untuk The Three Lions. “Saya bisa melihat mengapa Messi dan Xavi berkomentar tentang pe-
luang Inggris di Piala Dunia karena itu tak perlu dipersoalkan lagi. Namun masalah sebenarnya ada di penjaga gawangnya.” “Tidak ada satu pun dari mereka yang pernah bermain di kompetisi selevel Eropa. Dan jika kamu belum pernah sama sekali, hal itu akan sangat sulit apalagi di level dunia dimana semua mata me-
mandangmu.” “Jika kamu melihat saya, Buffon (Italia) dan Julio Cesar (Brazil), kami berpengalaman di Eropa, Piala Dunia dan Euro. Di tiap tingkatan, pasti ada rasa gugup dan setiap hal kecil yang kamu lakukan, akan menjadi hal yang penting. Ini bukan masalah kemampuan, tapi pengalaman dan mengatasi pertandingan yang berskala besar.” Fabio Capello memang meninggalkan sejuta pertanyaan mengenai siapakah kiper Inggris, namun Casillas percaya bahwa pilihan akan dijatuhkan ke Robert Green. “Saya lihat Inggris tidak punya pilihan lain selain memainkan Robert Green. Joe Hart memang punya kemampuan lebih, tapi menempatkan dia di Piala Dunia tanpa pengalaman apapun adalah hal yang gila dan Fabio pasti lebih cerdas dalam memilih. Saya yakin pilihan akan jatuh ke Green.” “Terlepas dari permasalahan kiper, Inggris adalah tim yang sangat kuat dan saya menjagokannya dalam 3 tim favorit saya, selain Brasil dan Spanyol tentunya,” imbuhnya kepada Daily Star Sunday.(dts)o
Polisi Keamanan Piala Dunia Dikecam LONDON - Kepolisian Afrika Selatan dikecam. Tindakan mereka menangkap dan mengusir gelandangan demi penertiban Piala Dunia diprotes sebuah yayasan kemanusiaan. Amnesty Internasional, yayasan tersebut, mengecam cara kepolisian Afrika Selatan untuk menertibkan gelandangan, preman dan imigran gelap. Amnesty mengklaim, para polisi itu melakukan berbagai tindak kekerasan kala menjalankan aksinya. “Tindakan penertiban ini meliputi penggerebekan,
penangkapan, penyiksaan dan pemerasan, juga penggusuran,” demikian pernyataan mereka seperti dilansir Reuters. Dalam beberapa kasus, para gelandangan dan penghuni gelap memang diusir karena adanya zona akses khusus dan zona-zona lainnya untuk kepentingan Piala Dunia oleh FIFA. “Kebutuhan yang mengatasnamakan ‘hukum FIFA’ menciptakan penyempitan lahan bagi sektor informal dan ini adalah tindakan yang merugikan,” jelas Amnesty.
Juru bicara kepolisian Afsel membantah pernyataan tersebut dengan mengatakan bahwa tindakan yang mereka lakukan tidak ada sangkut pautnya dengan Piala Dunia dan itu memang harus dilakukan. “Hanya karena adanya Piala Dunia, kita harus mengacuhkan hukum?” ujarnya. Amnesty juga menegaskan dengan bertambahnya distribusi pasukan keamanan Piala Dunia, berarti minimnya petugas kepolisian di daerah-daerah lain di Afsel yang mana angka
kejahatannya jauh lebih tinggi. Polisi diperkirakan akan lebih memilih melindungi sekitar 350.000 turis yang datang menyaksikan Piala Dunia ketimbang menjaga keamanan lingkungan. Isu keamanan dan kejahatan memang menjadi topik utama selama penyelenggaraan Piala Dunia kali ini. Dilaporkan setiap harinya terjadi 50 pembunuhan di Afrika Selatan, setara dengan di Amerika Serikat yang jumlah penduduknya enam kali lipat lebih banyak. (dts) o CMYK
Status Moratti Makin Yakin Favorit Bisa dengan Rafa Bahayakan Spanyol
MILAN - Massimo Moratti tak raguragu mengatakan, Inter Milan ingin Rafael Benitez jadi pelatih barunya. Lalu, kapan hal itu bakal jadi kenyataan? Posisi lowong yang ditinggalkan Jose Mourinho di Inter kini digadang-gadang bakal ditempati oleh Benitez, pelatih yang belum sepekan mengakhiri rezim enam tahunnya bersama Liverpool. Moratti sendiri bukan kali ini saja menyatakan ketertarikannya terhadap Benitez. Berkali-kali supremo Inter itu menyatakan, Benitez adalah pelatih dengan talenta bagus. “Saya hanya bisa memuji dirinya, dia adalah pelatih dengan talenta tinggi,” demikian ucapnya di Football Italia. “Benar jika kami tengah mendekatinya. Kita lihat saja hasilnya dalam beberapa hari ke depan,” tukasnya. Sebelum memilih Benitez, Moratti dikabarkan telah mendekati Guus Hiddink dan Fabio Capello, meski akhirnya keduanya melakukan penolakan. Lalu, apa alasan Moratti memilih Benitez? “Saya tahu Benitez punya rekor bagus atas Mourinho. Saya pikir, dia telah mengalahkan Mourinho lima kali.” “Itu artinya dia melakukan riset dan berkeja dengan baik. Ia juga tidak melakukan langkah yang salah dalam pertandingan besar,” cetus Moratti.(dts) o
MADRID - Spanyol merupakan salah satu tim yang banyak dijagokan bakal menjuarai Piala Dunia 2010. Meksi begitu status favorit harus diwaspadai, karena berpotensi menjadi bumerang. Spanyol datang ke Afrika Selatan dengan status juara Eropa. Permainan tim yang atraktif serta penampilan yang meyakinkan selama babak kualifikasi membuat Iker Casillas dkk. menjadi kandidat kuat juara dunia. Meski begitu La Furia Roja harus mewaspadai ekspektasi tinggi yang melekat kepada mereka. Hal tersebut diungkapkan oleh manajer Wigan Athletic, Roberto Martinez. “Ya, saya pikir semuanya setuju bahwa Spanyol akan menemukan caranya bermain dan permainan mereka akan sedikit berbeda dengan negara-negara lain. Yang baru bagi Spanyol mungkin adalah status favorit, yang di turnamen-turnamen besar sebelumnya belum pernah disandang Spanyol,” kata Martinez seperti dilansir dari ESPN. “Ya sudah jelas bahwa memenangi Piala Eropa, namun kini adalah Piala Dunia. Bagaimana cara mereka untuk mengatasi tekanan dari ekspektasi tinggi untuk menjadi juara dan meraih langkah maju di Piala Dunia, adalah problem terbesar yang mungkin bakal mereka hadapi,” lanjut manajer asal Negeri Matador tersebut. Status favorit memang bisa menjadi keuntungan sekaligus bumerang bagi anak buah Vincente del Bosque. Kerugiannya adalah La Furia Roja bakal menjadi team to beat, yang berarti membuat para lawan bakal tampil mati-matian ketika menghdapi Spanyol. Beberapa indikasinya bisa terlihat dari dua ujicoba yang telah dilakoni Espana, di mana “hanya” memperoleh kemenangan tipis masing-masing 3-2 dan 1-0 dari Arab Saudi dan Korea Selatan. “Soal penampilan di lapangan atau permainan, menurut saya Spanyol tidak akan menemui kesulitan berarti untuk menghadapi negara peserta lainnya. Namun soal mental akan menjadi faktor paling besar yang bakal menentukan kesuksesan Spanyol,” tuntas Martinez.(dts)o
KALIMANTAN BARAT Borneo T Tribune
Senin, 7 Juni 2010
9
IGNATIUS LYONG PENSIUN
Darwin Muhammad Diperpanjang
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9
kepergian mereka ‘belajar’ ke Jawa Timur, terkait bagaimana pengelolaan BUMD sehingga bisa sukses menangguk keuntungan. Di satu sisi, Martinus Sudarno menangkis anggapan apriori akan keberadaan Perusda. Menurut Sudarno, Perusda itu identitas daerah, ciri khas sebuah provinsi, jadi mesti didukung, agar bisa mendongkrak PAD nantinya. Dia mencontohkan, hasil studi banding ke Perusda di Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu mengenai bagaimana pengelolaan perusda di daerah tersebut. Sudarno menjelaskan, Di Jawa Timur, Perusda berhasil mendongkrak PAD hampir satu triliun. Dia menceritakan, dulu di jawa Timur, dari 70 perusahaan daerah mengerucut menjadi 12 perusahaan, terdiri 11 PT satu Perum. Untuk 11 PT tersebut orientasi profit dan yang berbentuk forum lebih banyak bergerak di bidang sosial. Pertemuan di Surabaya itu dihadirkan Biro Ekonomi dan dirut Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki jawa Timur. “12 perusahaan (daerah) itu ada kualifikasi, pertama fungsi sosial salah satunya mengelola sumber air untuk bahan baku industri,11 perusahaan profit ada yang jangka pendek dan jangka panjang semuanya dalam bentuk PT dan semuanya berkembang,” tutur Sudarno. Dijelaskan Sudarno, Provit jangka pendek, itu di jawa Timur seperti Badan Perkreditan Rakyat (BPR), ada juga menangani Jatim ekspo khusus promise pariwisata Jawa Timur, selain itu ada yang menarik investor, bekerjasama dengan pihak ke tiga misalnya pertambangan, “Kontibusinya ke PAD luar biasa, hampir satu triliun tiap tahun, saham juga mayoritas milik Pemprov Jatim,” kata laki-laki yang akrab dipanggil Darno itu. o
12
Perlu Dukungan Keseriusan DPRD Provinsi Kalbar ditunjukan dengan
Disperindag, Kepala Bandiklat, Kepala Disnakertrans dan Asisten II. Sementara penjabat definitif untuk posisi yang
ditinggalkan karena pensiun, sedang diinventarisasisiapa memenuhi syarat, termasuk untuk posisi komandan Satpol PP. o
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Sambas Tahun Anggaran 2010, yang selanjutnya disebut Pengguna Jasa mengundang pe-nyedia jasa pelaksana konstruksi (pemborongan) baik secara individu maupun yang mem-bentuk kemitraan/kerjasama operasi Bidang Sipil, Sub Bidang Persungaian Rawa dan Pantai ( Kode 22012), Bidang Dermaga, Penahan Gelombang dan Tanah, Sub Bidang Pelabuhan atau Dermaga termasuk Perawatannya (Kode 22008) dan Sub Bidang Irigasi dan Drainase (Kode 22011) untuk mengikuti pelelangan umum :
10
Perusahaan Daerah (Perusda) Aneka Usaha, sejak diperdakan tahun 1988 diharapkan bisa membantu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun kiprahnya kian tenggelam, bahkan menurut Wakil Ketua Pansus III DPRD Provinsi Kalbar yang ‘menangani’ Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perusda Martinus Sudarno, Minggu (6/6) di Pontianak, Perusda Aneka Usaha kolaps, namun untungnya masih bisa bernafas, lantaran jajaran direksi yang sekarang tangguh dalam mempertahankan keberlangsungan ‘nyawa’ perusahaan plat merah itu. “Kita apresiasi ke jajaran direksi Perusda karena semangat mereka untuk membangun kembali Perusda,” terang legislator PDIP itu. Direktur Utama Perusda Aneka Usaha, Paulus Florus, mengatakan, Perusda saat ini membuka usaha kecil di Kantor seperti Travel untuk melayani tiket pesawat dan kapal laut, Taxi darat di Kalimantan Barat, sampai ke Putussibau, Cargo, Angkutan BBM untuk PLN juga sudah mulai dijalankan lagi. Diharapkan dia, usaha kecil ini diharapkan bisa untuk bertahan sampai mampu mengembangkan usaha yang besar. Diakui dia, sampai saat ini belum mendapatkan modal dari Pemrov. untuk keperluan operasional dan gaji pegawai tetap, masih menggunakan dana pribadi 2 orang Direksi. Terkait penggunaan dana pribadi, Florus menjelaskan, karena masih punya tunggakan pinjaman di bank, maka tidak dapat memperoleh pinjaman dari bank.
tidak diisi dengan Plt itu, yakni Staf Ahli Gubernur Kalbar. Sedangkan Plt yang belum ditunjuk, Plt Kepala
PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM PASCAKUALIFIKASI Nomor : PAN/04/01-17/PPPS/2010
Kelola Perusda, Mesti Belajar ke Jatim? Hentakun Borneo Tribune, Pontianak
Plt. Kepala Disbun Hermawan, dan Plt Asisten I Setda Kalbar Sumarno. Lensus mengungkapkan, posisi yang
cmyk
pemeriksaan. Terkait yang tidak, dua orang di antaranya telah diganti dengan Pelaksana Tugas (Plt), masing-masing,
11
13 14
15 16 17
Nama Paket Pekerjaan Kegiatan Peningkatan, Pembersihan dan Pengerukan Sungai/Kali (Paket II) Normalisasi Sungai 4.600 M Ds.Pangkalan Kongsi Dsn Sungai Perak Kec.Tebas Normalisasi Sungai 5.000 M Dsn Sabing Barat Kec.Teluk Keramat Normalisasi Sungai Seburing 3.500 M Ds Seburing Kec.Semparuk Normalisasi Sungai 9.000 M Ds Tempapan Kuala Kec.Galing Normalisasi Sungai Mempelas 6.000 M Desa Teluk Pandan Kec.Galing Normalisasi Sungai Jelutung 6.000 M Desa Harapan Kec.Pemangkat Normalisasi Sungai 7.000 M Desa Sabaran Kec.Jawai Selatan Normalisasi Sungai Rambayan 5.000 M Ds.Parit Raja Kec. Sejangkung Normalisasi Sungai Selangkin 5.000 M Ds.Trigadu Kec. Galing Normalisasi Terusan Sei.Batang 5.000 M Ds.Sei.Batang Kec.Jawai Selatan Normalisasi Sungai 6.000 M Dsn Tambangan Ds.Puringan Kec.Teluk Keramat Normalisasi Sungai 5.000 M Ds. Teluk Kembang Kec.Teluk Keramat Normalisasi Sungai Parit Baru 4.000 M Ds. Saing Rambi Kec.Sambas Normalisasi Sungai Pemangkat (Pembuatan Turap Beton) Kec.Pemangkat Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi (Paket III) Pemeliharaan Jaringan Rawa DR.Bentunai, DR. Twi Mentibar & DR.Seranggam Kec.Selakau & Selakau Timur Pemeliharaan Jaringan Rawa DR.Selakau-Sebangkau, DR. Serunai, DR.Sei.Toman & DR.Salatiga Kec.Salatiga Pemeliharaan Jaringan Rawa dan Bangunan Air 2 Unit DR.Pangkalan Kongsi, DR.Sei.Kelambu & DR.Matang Labong Kec. Tebas.
Perkiraan Biaya ( Rp. )
Kualifikasi
292,000,000.00
K/Grade 2
318,900,000.00
K/Grade 3
223,500,000.00
K/Grade 2
579,900,000.00
K/Grade 3
386,600,000.00
K/Grade 3
318,900,000.00
K/Grade 3
444,000,000.00
K/Grade 3
333,400,000.00
K/Grade 3
350,400,000.00
K/Grade 3
376,900,000.00
K/Grade 3
386,600,000.00
K/Grade 3
367,300,000.00
K/Grade 3
290,000,000.00
K/Grade 2
966,600,000.00
K/Grade 4
392,000,000.00
K/Grade 3
501,400,000.00
K/Grade 3
501,600,000.00
K/Grade 3
Dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Lelang : Tempat : Kantor Dinas PU Bina Marga Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Sambas Alamat : Jalan Pembangunan Sambas telp. (0562) 392824 Tanggal : 8 Juni s.d 18 Juni 2010 Waktu : 08.00 Wib s.d 14.00 Wib (setiap hari kerja) kecuali hari Jum’at Jam 08.00 Wib s.d 11.00 Wib
cmyk
Assisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Kalbar yang juga pernah mencalonkan diri menjadi Wakil Gubernur Kalbar berpasangan dengan Oesman Sapta Oedang (OSO) pada pemilihan Gubernur 2007 lalu, Ignatius Lyong memasuki masa pensiun, sementara Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Darwin Muhammad, satu dari empat pejabat esselon II diperpanjang masa jabatannya setahun ke depan. Selain Lyong, lima pejabat di esselon II lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar juga masuk masa pensiun dan tidak diperpanjang. “Dari sepuluh pejabat esselon II, hanya empat diperpanjang masing-masing setahun SK enam pejabat itu tidak diperpanjang karena memasuki batas usia pensiun,” demikian kata, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar Lensus Kandri, di Pontianak beberapa waktu lalu. Disebutkan Lensus, keenam pejabat tersebut masing-masing, Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Idwar Hanis, pensiun terhitung per-1 Mei 2010. Assisten I Pemerintahan, Ignatius Lyong per-1 Juni. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalbar, Dody Surya Wardaya, per-1 Oktober mendatang. Selanjutnya
kata Lensus, pejabat yang tidak perpanjang per-1 Desember 2010, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Kalbar, Pieter Allon dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalbar Maksum Jauhari. Sedangkan Pejabat Pemprov yang pensiun per 1 Januari 2011 hanya Asisten II Perekonomian Setda Kalbar, Maryadi. Masih kata Lensus, empat pejabat lainnya yang memasuki masa pensiun tetapi diperpanjang masa kerjanya setahun ke depan, masingmasing Kepala Badan Ketahanan Pangan Kalbar, Bontor Panggabean, diperpanjang sejak 1 Mei 2010, Kepala Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Kalbar Frans Suardi terhitung sejak 1 Juli 2010, Staf Ahli Gubernur Kalbar, Ngatman juga diperpanjang masa kerja terhitung sejak 1 Agustus mendatang. “Demikian pula dengan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kalbar Darwin Muhammad diperpanjang sejak 1 September 2010,” terang pejabat yang pernah menjadi Kepala Biro Hukum Pemprov Kalbar itu. Keempat pejabat itu diperpanjang masa tugasnya menurut Lensus, karena didasarkan pada pengkajian Badan Pertimbangan Kepangkatan Pejabat (Baperjakat) yang disampaikan ke Gubernur Kalbar, menunjukan pejabat tersebut masih potensial, kesehatannya masih layak sesuai hasil
2. Pendaftar harus Pimpinan Perusahaan, apabila pimpinan perusahaan berhalangan dapat diwakilkan kepada orang yang namanya tercantum dalam akte perusahaan dan harus menyerahkan surat kuasa asli bermaterai Rp. 6.000,dari pimpinan perusahaan. 3. Penyedia jasa yang berminat dapat mendaftarkan diri dan sekaligus mengambil dokumen pelelangan serta dokumen kualifikasi ke alamat tersebut diatas dengan membawa : a. Salinan/foto copy Sertifikat Badan usaha (SBU) dan menunjukkan aslinya pada waktu mendaftar. b. Salinan/foto copy Akta pendirian perusahaan serta perubahannya (bila ada) dan menunjukkan aslinya pada waktu mendaftar. c. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) pendaftar dan menunjukkan aslinya pada waktu mendaftar. d. Sebelum pengambilan dokumen lelang, penyedia jasa diwajibkan menandatangani Fakta Integritas. 4. Untuk hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan kepada Panitia Pengadaan pada saat mendaftar.
Sambas, 7 Juni 2010 Panitia Pengadaan Barang/Jasa Ttd Ketua
468.7.6.2010.5.430.9
Hentakun Borneo Tribune, Pontianak
KOTA PONTIANAK Borneo T Tribune
Se nin, 7 Juni 2010 Senin,
10
Inkindo Hijaukan Jalan Gajah Mada Hari Lingkungan Hidup
PENGUMUMAN NOMOR : 523/01/PPBJ/DKP/2010 Satuan Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkayang, yang selanjutnya disebut Pengguna Barang/ Jasa, mengundang penyedia Barang dan Jasa untuk mengikuti pelelangan umum pasca kualifikasi dengan ketentuan sebagai berikut : No
NAMA PAKET
1.
Pembangunan Jalan Kampung Rabat Beton Pembangunan Tambatan Kapal
2.
LOKASI Desa Sungai Soga Kec. Sungai Raya Kep. Desa Sungai Jaga A Kec. Sungai Raya
NILAI / PAGU DANA (Rp)
KUALIFIKASI
KLASIFIKASI (BIDANG/SUB BIDANG)
187.000.000,-
Grade 2
Sipil/Jalan raya, lingkungan, termasuk perawatannya
160.000.000,-
Grade 2
Sipil/Pelabuhan atau dermaga, termasuk perawatannya 3. Pembangunan Ds Sungai Pangkalan 157.000.000,Grade 2 Arsitektural/bangunanPasar Ikan II Kec. Sungai Raya bangunan non perumahan Tradisional lainynya, termasuk perawatannya 4. Pembangunan Ds. Sungai Jaga B 157.000.000,Grade 2 Arsitektural/bangunanPasar Ikan Kec. Sungai Raya bangunan non perumahan Tradisional lainynya, termasuk perawatannya 5. Pengadaan Cool Dinas Kelautan dan 136.000.000,Kecil Alat/Peralatan/: Pertanian, Box 50 Kg Perikanan Kab. Perikanan,Perkebunan,Pete Bengkayang rnakan, Perikanan dan Kehutanan 6. Pengadaan Kec. Sungai Raya 189.000.000,Kecil Alat/Peralatan/: Pertanian, Perebus Ikan Teri Kep Perikanan,Perkebunan,Pete Stainles rnakan, Perikanan dan Kehutanan 7. Pengadaan Alat Kec. Sungai Raya dan 182.930.000,Kecil Alat/Peralatan/: Pertanian, Tangkap Gill Net Sungai Raya Kep Perikanan,Perkebunan,Pete rnakan, Perikanan dan Kehutanan 8. Pengadaan Alat Kec. Sungai Raya dan 182.930.000,Kecil Alat/Peralatan/: Pertanian, Tangkap Trammel Sungai Raya Kep Perikanan,Perkebunan,Pete Net rnakan, Perikanan dan Kehutanan 9. Pengadaan Bubu Kec. Sungai Raya dan 198.000.000,Kecil Alat/Peralatan/: Pertanian, Karang Sungai Raya Kep Perikanan,Perkebunan,Pete rnakan, Perikanan dan Kehutanan Bagi Penyedia Barang dan Jasa yang berminat dan mempunyai pengalaman pekerjaan sesuai dengan klasifikasi dan kualifikasi tersebut diatas, dapat mendaftar dan selanjutnya mengikuti petunjuk sebagai berikut :
Ketua Inkindo Kalbar, Kusmayadi menanam bibit pohon disaksikan Kadis Kebersihan dan Pertmanan, Utin Srilena di Jalan Gajah Mada (5/6). Kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi ancaman pemanasan global dan peringatan HUT Inkindo ke-31. FOTO Budi Rahman/Borneo Tribune
Budi Rahman Borneo Tribune, Pontianak
A. PERSYARATAN PENDAFTARAN DAN PENGAMBILAN DOKUMEN 1. Menyerahkan Surat minat untuk mengikuti pelelangan di atas Kop Perusahaan dengan materai Rp.6.000,- yang ditandatangani Direktur utama/Direktur/Pimpinan/Kepala Cabang/Penanggung Jawab Perusahaan yang berhak menadatangani seperti yang tercantum dalam Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahannya. 2. Menyerahkan Salinan/Foto copy Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang sesuai dengan Bidang/Sub Bidang yang sah dan masih berlaku dengan legalisasi SBU tahun 2010 dan menunjukkan aslinya. 3. Menyerahkan Salinan/Foto copy Akte Pendirian Perusahaan serta Akte Perubahan (bila ada) 4. Menyerahkan Salinan/Foto copy Surat Keterangan Fiskal Perusahaan dari Kantor Pajak. 5. Foto copy Kartu Identitas Direktur Utama/Kuasa direktur Utama yang namanya tercantum dalam Akta Pendirian Perusahaan, wajib/harus membuat Surat Kuasa diatas kertas Kop Perusahaan bermaterai Rp. 6.000,- dari Direktur Utama (bagi yang dikuasakan). 6. Menandatangani fakta integritas pada saat pendaftaran dan Pengambilan Dokumen (formulir disediakan panitia). B. WAKTU PENDAFTARAN DAN PENGAMBILAN DOKUMEN Hari/Tanggal : Setiap hari kerja kantor / tanggal 8 s/d. 15 Juni 2010 Waktu : Pukul 10.00 s/d. 14.00 WIB Tempat : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkayang Alamat : Jln. Guna Baru Kmplek Kantor Bupati Lt. IV Rangkang Telp. (0562) 441808 Bengkayang Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung pada panitia Pengadaan Barang dan Jasa di tempat pendaftaran. Bengkayang, 4 Juni 2010
Ttd KETUA
473.7.6.2010.5.383.10
PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA
Ancaman pemanasan global (global warming) menjadi salah satu agenda penting hari lingkungan hidup. Turut berpartisipasi melakukan gerakan penghijauan dalam rangka mencegah pemanasan global, Inkindo Kalbar melakukan penanaman pohon di sepanjang jalan Gajah Mada. Puluhan pria dan wanita tampak sibuk membawa bibit pohon yang masih dibungkus polybag, sebagian terlihat menggali dengan alat sederhana median Jalan Gajah Mada yang padat di pagi hari, Sabtu, (5/6). Pria dan wanita anggota dan pengurus Ikatan Konsultan Indonesia (Inkindo) Kalbar itu sengaja menanami jalur komersial di Pontianak untuk memperingati hari ulang tahun organisasi mereka yang bersamaan dengan peringatan hari lingkungan hidup yang jatuh pada tanggal 5 Juni. Ketua Inkindo Kalbar, Kusmayadi saat ditemui pada kegiatai itu mengatakan kegiatan penghijauan sengaja dipilih untuk memeriahkan HUT mereka. Selaian kegiatan sosial yang rutin mereka gelar pada setiap perayaan ulang tahun, gerakan penghijauan ini mereka lakukan sebagai wujud kepedulian mereka terhadap kondisi Kota Pontianak dan isu global. ”Kita melihat penghijauan sudah menjadi kebutuhan kita bersama. Kalau pohon ini tumbuh dan rindang kan enak dipandang,” kata Kusmayadi. Tak urung kegiatan yang dihelat Inkindo inipun disambut positif oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak. Utin Srilena, kepala dinas yang hadir pada kegiatan itu mengaku menyambut baik inisiatif yang diambil Inkindo. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan ini sejalan dengan program penghijauan yang telah direncanakan oleh Pemkot Pontianak. ”Kegiatan ini menunjukkan telah munculnya partisipasi dari masyarakat untuk melakukan penghijauan. Kita menyambut baik kegiatan ini. Selamat kepada Inkindo,” ujar mantan Kasat Pol PP Kota Pontianak ini. Mulyadi Rahyono, Ketua Panitia HUT Inkindo ke-31 menjelaskan, sesuai dengan HUT Inkindo yang ke-31, secara simbolis ditanam 31 batang pohon. Tapi secara keseluruhan jumlahnya dua kali lipat untuk menghijaukan Jalan Gajah Mada. Pohon pucuk merah sengaja dipilih oleh panitia. ”Sengaja kita pilih jenis pucuk merah karena pohon ini rindang dan mudah perawatannya,” kata Mulyadi. Sementara, sekretaris panitia, Japrinur mengatakan ada beberapa kegiatan olahraga dan sosial dalam rangkaian kegitan HUT Inkindo Kalbar. Selaian kegiatan santunan di panti-panti asuhan yang ada di seputar Kota Pontianak, kegiatan hiburan juga akan digelar untuk meningkatkan keakraban sesama anggota. ”Puncaknya nanti kita akan gelar acara syukuran di kebun milik salah satu anggota Inkindo di Sungai Rengas, Jeruju Besar,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Inkindo Kalbar ini. Usai penanaman, bibit-bibit pohon tampak menghiasi pembatas jalur di jalan yang dibagi dua jalur itu. Sejumlah pengendara terlihat memperhatikan tumbuhan hijau yang akan menjadi dahan-dahan penyejuk di kemudian hari itu.
KABUPATEN SEKADAU
Borneo T Tribune
Se nin, 7 Juni 2010 Senin,
Potret Buram Birokratisasi
Mantan Wakapolres Sekadau, Ikhlas Putro Wasono, menandatangani serah terima jabatan yang dilaksanakan di Mapolres Sekadau, Sabtu (5/6). FOTO: Hartono/Borneo Tribune
PNS Cepat Minta Pindah Tugas Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Ada kebiasaan kurang baik yang biasa dilakukan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Terutama bagi PNS yang bukan berasal dari daerah kelahirannya. Setelah diterima menjadi abdi negara 2 atau 3 tahun sudah mengajukan surat pindah. Potret buram birokratisasi ini sering terjadi pada guru, perawat maupun dokter. ”PNS yang ter-
daftar secara sah di lingkungan Kabupaten Sekadau jangan mengeluh dan cepat minta pindah. Jalani tugas dan tanggung jawab dengan baik dan jangan menjadi PNS yang manja,” tegas Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Sekadau, Awang Asnawi, di Sekadau. Tak berhenti disitu, sekda menambahkan, menjadi PNS di daerah orang lain jangan hanya menjadi batu loncatan untuk mengajukan mutasi ke tempat yang lain. ”PNS yang
semacam ini bukanlah yang kita harapkan dan PNS yang semacam itu juga sudah mengingkari janjinya ketika diambil sumpah dan jabatannya,” timpal dia. Sekda Kabupaten Sekadau juga mengimbau agar calon pegawai negeri sipil (CPNS) harus menunjukkan komitmen dan tanggung jawab sebagai tenaga yang profesioanal, karena mereka merupakan sumber serta pilihan dari sekian banyak angkatan kerja.
Sertijab Polres Sekadau
Ikhlas ke Sintang, Denny Jatmiko ke Sekadau
FOTO Hartono/Borneo Tribune
Awang Asnawi
Pelatihan Pengolahan Sampah Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Kantor Lingkungan Hidup dan Pertamanan Kabupaten Sekadau akan mengirimkan tiga perwakilannya untuk mengikuti pelatihan pengolahan plastik di Yogyakarta.
Demikian dikatakan Kepala Kantor Lingkungan Hidup dan Pertamanan Kabupaten Sekadau, Agustinus, di Gedung DPRD Sekadau, belum lama ini. Ketiga orang yang akan mengikuti pelatihan pengolahan sampah di Yogyakarta tersebut, ungkap Agustinus, selain berasal dari tenaga
Kantor Lingkungan Hidup dan Pertamanan Kabupaten Sekadau juga berasal dari masyarakat. Kata Agus, pihaknya akan membiayai kegiatan pelatihan bagi ketiga orang tersebut, dengan total biaya mencapai Rp 12 juta. Hasil yang diharapkan dari pelatihan tersebut, lan-
jut Agustinus, mereka dapat menjabarkan ilmu pengetahuan kepada para pekerja lain yang nantinya akan bekerja pada pengolahan sampah tersebut. ”Jika tidak ada kendala dalam waktu dekat mesin pengelohan sampah sudah akan kita fungsikan,” tandasnya.
kadau, Kompol. Ikhlas Putro Wasono, pindah tugas ke Mapolres Sintang. Sedangkan Kompol. Denny Jatmiko, menjabat Wakapolres Sekadau yang baru. Kapolres Sekadau, AKBP. Adeyana Supriyana, dalam amanatnya usai melaksanakan sertijab mengatakan, pemberhentian serta pengangkatan jabatan dilingkungan kepolisian merupakan hal yang biasa. Karena disamping untuk penyegaran organisasi sekaligus sebagai wahana untuk pembinaan karir serta menambah cakrawala penugasan bagi anggota kepolisian. Karena setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda. “Jabatan merupakan amanah yang setiap saat, setiap waktu dapat diserahterimakan. Ini demi kepentingan organisasi Polri juga demi kepentingan
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Serah terima jabatan dijajaran Polres Kabupaten Sekadau berlangsung di Aula Mapolres Sekadau, Sabtu (5/6). Wakapolres Se-
PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM PASCA KUALIFIKASI Nomor : KU.08.01/PAN P2JJ-KB/01 I. Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Kalimantan Barat mengundang Penyedia Jasa Pelaksanaan Konstruksi (Pemborongan) baik secara Individu maupun yang membentuk Kemitraan/Kerjasama Operasi Usaha Kecil Bidang Arsitektur (Kode 21301 Sub Bidang Perawatan Gedung/ Bangunan) untuk mengikuti Pelelangan Umum Pasca Kualifikasi paket pekerjaan yang dibiayai dengan dana APBN Murni Tahun Anggaran 2010 dengan uraian sebagai berikut : No
Nama Paket Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan
Kualifikasi
Perkiraan Nilai Pekerjaan ( Rp. )
Ket.
1
Perawatan Gedung / Kantor SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Kalbar
Perawatan Gedung / Bangunan
Kecil / Min. Gred 2
296.800.000,00
TA.2010
Pengambilan Dokumen Lelang dan Penandatanganan Pakta Integritas dilakukan di: Tempat : Kantor SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Kalimantan Barat Alamat : Jl. A. Yani Telp. / Fax. (0561) 731148 Pontianak 78124 Tanggal : 07 Juni 2010 s/d 18 Juni 2010 ( hari kerja ) Waktu : 08.00 s/d 14.00 WIB
IV.Penjelasan Pekerjaan / Aanwijzing : Tempat : Ruang Rapat ( Lt. 2 ) Kantor SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Kalimantan Barat Alamat : Jl. A. Yani Telp. / Fax. (0561) 731148 Pontianak 78124 Hari/Tanggal : Rabu / 16 Juni 2010 Waktu : 10.00 s/d selesai WIB V. Syarat – syarat Umum Pelelangan : 1. Bagi Penyedia Jasa Pemborongan yang berminat harus memiliki User-ID dan Password untuk dapat mendaftar secara sistem Semi e-Procurement ke Website http://www.pu.go.id 2. Untuk mendapatkan User-ID dan Password dapat melakukan registrasi ke Website http://www.pu.go.id atau langsung ke BPK-SDM Dep.Pekerjaan Umum (Lt.5) jalan Pattimura No. 20 Jakarta (Telp. 021-7266639) dan selanjutnya mendaftar seperti point 1 di atas. 3. Sebelum pengambilan Dokumen Lelang harus menandatangani Pakta Integritas. 4. Yang berhak menandatangani Pakta Integritas adalah Direktur Utama/Kepala Cabang/Penerima Kuasa Direktur Utama, yang namanya tercantum dalam Akte Pendirian Perusahaan atau perubahannya, dengan menyerahkan foto copy kartu identitas. 5. Menyerahkan foto copy Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi ( SBUJK ) tahun 2010 Bidang Arsitektur Sub-Bidang Perawatan Gedung / Bangunan yang sah dan masih berlaku serta menunjukan aslinya. 6. Menyerahkan foto copy Ijin Usaha Jasa Konstruksi ( IUJK ) yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten / Kota tempat domisili calon penyedia jasa yang sah dan masih berlaku serta menunjukan aslinya. VI. Pengumuman ini dapat juga dilihat melalui media elektronik (PU Net) Departemen Pekerjaan Umum dengan alamat website www.pu.go.id serta papan pengumuman resmi lainnya. VII.Untuk hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan pada Panitia Pengadaan pada alamat Kantor SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Kalbar, Jalan A. Yani Pontianak Telp/Fax (0561) 731148 Pontianak. Pontianak, 7 Juni 2010
Ketua
471.7.6.2010.5.315.11
Panitia Pengadaan Jasa Pemborongan pada SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Kalbar Ttd,
masyarakat, bangsa dan negara,” ujar Kapolres. Perwira menengah polisi dengan dua melati di pundaknya itu berpesan kepada dua perwira yang baru saja bertukar tempat tugas itu agar segera menyesuaikan diri di tempat tugas yang baru. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Kompol. Ikhlas atas pengabdiannya selama lebih kurang dua tahun di wilayah hukum Polres Sekadau. Selamat bertugas di tempat yang baru,” imbuhnya. Tak lupa Kapolres Sekadau juga mengucapkan selamat bertugas di Polres Sekadau bagi Kompol. Denny Jatmiko. ”Saya yakin dengan pengalaman-pengalaman yang telah anda jajaki dan anda akan sanggup mengemban amanah yang diletakkan di bahu anda,” pesan Kapolres Sekadau.
Kalbar Gandeng Malaysia Kembangkan Konsep Wisata “Homestay”
II. Pendaftaran dari tanggal 7 Juni 2010 s/d 18 Juni 2010 secara online ke Website http : // www.pu.go.id. III.
11
Borneo Tribune, Pontianak Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan mengembangkan konsep wisata “homestay” untuk wisatawan asing yang ingin merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat di pedesaan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar Kamaruzzaman di Pontianak, Sabtu mengatakan, konsep wisata menginap di kediaman penduduk itu sudah dikembangkan Malaysia sehingga Kalbar menggandeng negeri jiran tersebut. ”Kalbar menggandeng Persatuan Homestay Malaysia dan Kementerian Pelancongan Malaysia untuk menyiapkan konsepnya,” kata dia. Ia menambahkan, selain harganya lebih murah dibanding menginap di hotel berbintang, konsep wisata tersebut dapat menggerakkan perekonomian warga. Sejumlah daerah di Kalbar yang siap untuk konsep wisata “homestay” diantaranya Kabupaten Kayong Utara, Sintang, Sambas, Ketapang dan Kota Singkawang. Rashidi bin Hasbullah, yang mewakili Timbalan Menteri Pelancongan Malaysia YB Dato` James Dawos Hamit, dalam seminar wisata di Pontianak mengatakan, homestay bertujuan mengenalkan budaya dan cara hidup masyarakat kepada wisatawan. Wisatawan biasanya bosan kalau datang hanya untuk berbelanja atau menginap di hotel berbintang. Menurut Rashidi, konsep
homestay membuat wisatawan menginap di desa dan mengikuti kebiasaan hidup pemilik rumah. ”Misalnya ikut ke sawah bila pemilik rumahnya petani atau menoreh getah kalau pemilik rumahnya seorang pekebun, menangkap ikan di laut kalau pemilik rumahnya nelayan,” kata Rashidi. Malaysia memberlakukan beberapa syarat untuk warga yang ikut dalam konsep wisata homestay. Selain harus mendapatkan izin dari Kementerian Pelancongan Malaysia, rumah yang akan ditempati wisatawan layak huni, kondisinya bersih dan berbagai syarat lainnya. Kemudian, Pemerintah Malaysia akan memberikan pelatihan kepada warga yang sudah mendapat izin tersebut. Malaysia sudah menggalakkan konsep wiata homestay sejak 1996. Sebanyak 4.171 unit rumah dan 4.230 kamar menjadi bagian homestay di negeri itu. Rashidi melanjutkan, di periode Januari-April 2010, jumlah wisatawan yang memanfaatkan konsep wisata homestay sekitar 53 ribu orang dengan keuntungan yang diperoleh sekitar 3,2 juta Ringgit Malaysia. Wisatawan yang banyak mengikuti konsep wisata homestay di Malaysia diantaranya dari Singapura, Jepang, Australia, Korea Selatan, Brunei Darussalam, Inggris, dan sejumlah negara Afrika. (Antara)
KUBU RAYA - PONTIANAK Se nin, 7 Juni 2010 Senin,
Dukung Program Swasembada Daging Johan Wahyudi BorneoTribune, Mempawah
Johan Wahyudi BorneoTribune, Mempawah Membentuk pola pikir dan mental yang baik kepada kalangan pelajar SMP dan SMA, Dinas Pendidikan Kabupaten Pontianak, menggelar training ESQ selama dua hjari, 6-7 Juni, di Gedung Kartini Mempawah. “Training ESQ merupakan investasi jangka panjang untuk membentuk pola pikir dan mental lebih baik kepada kalangan pelajar seKabupaten Pontianak. Pelatihan ini, kita laksanakan sebanyak 5 angkatan. Setiap angkatan sebanyak 165 orang,” kata Kabid Pendi-
FOTO Johan W / Borneo Tribune
Ikhwanto dikan Non Formal dan In Formal Dinas Pendidikan Kabupaten Pontianak, Ikhwanto, ditemui di Gedung Kartini Mempawah, Minggu
(6/6), kemarin. Lanjutnya lagi, melalui training ESQ diharapkan para pelajar menghilangkan belenggu-belenggu di hati serta menjauhkan pelajar dari pergaulan-pergaulan sekarang yang rawan dengan hal yang negatif dan lebih mendekatkan diri lagi kepada Allah. “Semoga saja nilai-nilai yang didapat di training ESQ memberikan dampak positif kepada pelajar dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi saat ini, para pelajar sangat rawan pengaruh negatif seperti penggunaan narkoba yang dapat merusak mental para pelajar,” katanya.
SKAU Jangan Diperjualbelikan
FOTO Johan W / Borneo Tribune
Rubijanto Johan Wahyudi BorneoTribune, Mempawah Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto, meminta agar tidak ada kepala desa (kades)
yang terjerat hukum akibat memperjualbelikan Surat Keterangan Asal-Usul Kayu (SKAU), mengingat maraknya fenomena penebangan dan penjualan kayu durian serta kelapa yang dilakukan masyarakat. “Tidak menutup kemungkinan ada oknum kades yang ikut bermain. Apalagi ada informasi bahwa SKAU ini dihargai sebesar tiga juta rupiah per dokumen kepada pembeli dan penjual kayu. Kades mesti berhati-hati dan tidak mudah dalam mengeluarkan SKAU,” katanya. Lanjutnya lagi, Rubijanto juga meminta para kades agar menjelaskan dengan rinci kepada masyarakat mengenai masalah SKAU dan kriteria kayu atau pohon
yang boleh ditebang dan dijual, atau mana yang tidak boleh. Terlebih lagi, jangan sampai penebangan yang dilakukan menyebabkan habisnya sumber daya alam yang dimiliki, terutama pohon kelapa yang telah menjadi ciri khas daerah Kabupaten Pontianak. “Selain masalah SKAU, saya juga para Kades berhati-hati dalam penggunaan Alokasi Dana Desa. Karena sekitar 70 persen dari ADD ditujukan untuk pembangunan dan 30 persen untuk operasional administrasi desa. Jadi gunakan sesuai dengan peraturan yang berlaku, jangan ada penyimpangan dalam penggunaan dananya,” tegasnya.
Warga Senggiring Kecewa Tak Dapat Program PNPM Johan Wahyudi BorneoTribune, Mempawah Sejumlah warga di Dusun Sengiring, Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur, mengaku merasa kecewa terhadap hasil evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri pedesaan, yang menyatakan di wilayahnya tidak layak dibangun tanggul penahan air. “Pertemuan pertama Tim verifikasi PNPM, menyata-
kan tempat kami layak dan disetujui didirikan tanggul. Tapi mengapa bisa berubah, jadi tidak layak saat diadakan Musyawarah Antar Desa (MAD) di Kantor Kelurahan,” kata perwakilan Warga Dusun Senggiring, Sawadi, ditemui, Minggu (6/ 6), kemarin. Lanjutnya lagi, pembatalan juga dinilainya bersifat sepihak tanpa ada koordinasi dengan masyarakat. Padahal masyarakat telah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan, seperti proposal. Bahkan pembangun-
an tanggul, telah menjadi prioritas utama masyarakat, mengingat setiap tahun dusun Senggiring selalu mengalami banjir. “Alasan tim verifikasi, proposal kami tidak ditandatangani lurah, ada pro dan kontra di masyarakat. Padahal warga kami sama sekali tidak ada mempermasalahkannya, bahkan lurah juga sudah menandatangani proposal. Untuk itu, kami minta tim verifikasi PNPM, agar melakukan peninjauan ulang,” pintanya.
Johan Wahyudi BorneoTribune, Mempawah Mutasi perwira di lingkungan Polres Pontianak kembali digelar. Kali ini, tujuh perwira bergeser. Serah terima jabatan (Sertijab) sendiri dilaksanakan di halaman Polres Pontianak, Sabtu (5/6), kemarin, dan dipimpin langsung Kapolres Pontianak, Andi Fairan. “Mutasi dalam lingkungan Polri merupakan hal biasa. Ini dilakukan demi karir yang lebih baik dan merupakan dinamika di tubuh organisasi Polri dalam rangka penyegaran,” kata Kapolres Pontianak, Andi Fairan. Ketujuh perwira yang dimutasi dari jabatannya yakni Kabag Bina Mitra Polres Pontianak, Syarifah
SERTIJAB, Kabag Bina Mitra Polres Pontianak, Syarifah Salbiah, menandatangani berita acara serah terima jabatan (Sertijab) di hadapan Kapolres Pontianak, Andi Fairan. FOTO : Johan Wahyudi/Borneo Tribune.
Salbiah, menyerahkan jabatan kepada Bastian. Kasat Intelkam, Antonius Tri
Wibowo, digantikan Edwin Saleh. Sementara jabatan Kapolsek Sungai Pinyuh,
Saut Harianja, diserahkan kepada AKP Bradanata Sembiring. Kapolsek Sungai Kunyit, Albert Situmorang, digantikan Suparjo. Kapolsek Batu Ampar, Ida Bagus Gede Sinung, digantikan Suanto. Selanjutnya, Kapolsek Teluk Pakedai, Suanto, digantikan Junaidi. Kapolsek Segedong, Suparjo, digantikan Iptu Awaluddin Syam. Andi Fairan juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh perwira yang dimutasi yang telah berdedikasi tinggi dalam mejalankan tugas dengan baik di Polres Pontianak ini. “Selaku pimpinan, saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian selama di Polres Pontianak ini. Dan semoga di tempat yang baik, bisa bekerja lebih baik lagi,” katanya.
PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM (PASCAKUALIFIKASI) Nomor : 001/UM-JP/TERATAI/PAN-CK.I/ DPUK/APBD KOTA/ 2010 Nomor : 001/UM-JP/GBP/PAN-CK.I/ DPUK/APBD KOTA/ 2010 Nomor : 181/UM/PPBJ/ D-PU.SDA / 2010 No. 08 / UM / PPBJ / D-PU.BM / 2010 DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PONTIANAK, mengundang Penyedia Jasa untuk mengikuti Pelelangan Umum Jasa Pemborongan dengan Pascakualifikasi sumber dana APBD Dana Hibah Daerah TA. 2010, sebagai berikut : No 1
2
3
4
5
6
Nama Kegiatan / Pekerjaan
Bidang / Sub Bidang
Arsitektural / BangunPembangunan an Komersial, dan Kembali Pasar Teratai Perawatannya Kecamatan Pontianak Barat (kode 21004) Pembangunan Kem- Arsitektural / Bangunan Bangunan Non bali Gedung Balai PraPerumahan Lainnya, jurit (Hibah) dan Perawatannya (kode 21005) Penataan Water Front Arsitektur/Pertamanan (kode 21007) City Kota Pontianak Jalan Raya, Jalan Peningkatan Jalan DaLingkungan, termasuk nau Sentarum : perawatannya 1. JI. Danau Sentarum Jalan Raya, Jalan Pemeliharaan Periodik Jalan Kota : Lingkungan, termasuk perawatannya 1. JI. 28 Oktober 2. JI. P. H. Husin I Jalan Raya, Jalan Pembangunan Jalan Lingkungan, termasuk Kota Pontianak : JI. Karya Baru II perawatannya
1. Waktu Pendaftaran : - Hari/Tanggal : - Waktu : - Tempat : - Alamat :
Pagu Dana (Rp.)
Kualifikasi
8.038.000.000 (APBD)
Non Kecil / G.5
3.500.000.000 (APBD)
Non Kecil / G.5
5.262.274.000 Dana Hibah Daerah
Non Kecil / G.5
964.800.000
GREED 4
400.000.000 450.000.000
GREED 3 GREED 3
800.000.000
GREED 4
Selasa, 08 Juni s/d Selasa, 15 Juni 2010 08.00 - 12.00 WIB (hari kerja), Jum'at 08.00 - 10.00 WIB Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak JI. A Yani Pontianak Telp. (0561) 732300
2. Bagi Penyedia Jasa yang berminat dapat mendaftarkan dan mengambil dokumen lelang dan penandatanganan Pakta Integritas ke tempat pendaftaran dengan menyerahkan 1 (satu) rangkap foto copy serta dapat menunjukkan aslinya, persyaratan sebagai berikut : a. Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang sesuai bidang & subbidang yang masih berlaku. b. Kartu Identitas Direktur Utama/Direktur atau penerima kuasa (bila dikuasakan) yang namanya tercantum dalam Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya. c. Akte Pendirian beserta perubahan terakhir ( kualifikasi Kecil). d. Akte pendirian beserta perubahan terakhir dengan melampirkan Akte Pengesahan tentang Perseroan Terbatas sesuai UU. No. 40 Tahun 2007 (Kualifikasi Non Kecil) e. Surat Kuasa (asli) dari Direktur Utama/Direktur Perusahaan di atas kertas kop perusahaan bermaterai Rp. 6.000,- (bagi yang dikuasakan). 3. Panitia Pengadaan Barang/Jasa tidak akan melayani (menolak) pendaftaran, jika tidak memenuhi butir 2 diatas.
Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pada Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak ttd Ketua
Pontianak, 07 Juni 2010 Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pada Bidang Cipta Karya (I) Dinas Pekerjaan Umum kota Pontianak ttd Ketua
Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pada Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak ttd Ketua
472.7.6.2010.4.355.12
Disdik Gelar Training ESQ Bagi Pelajar
12
Tujuh Perwira Polres Pontianak Dimutasi
Wakil Rakyat Pontianak
anak, agar bisa membimbing para peternak atau penguasaha dibidang peternakan dalam proses mendapatkan kredit usaha pembibit sapi tersebut. Selain itu harus melakukan pengawasProgram pemerintah dalam upaya menan dan pembinaan secapai swasembada daging sapi cara intensif kepada pada tahun 2014, melalui kredit peternak dan penguusaha pembibitan sapi mendasaha dalam pengempat dukungan Anggota Komisi B bangan usaha mereka. DPRD Kabupaten Pontianak, Seperti proses Gusli. pengajuan kredit, peIa menilai program tersebut rawatan kesehatan sangat membantu para pengusapi, sampai proses saha dan peternakan sapi dalam pengembangbiakan mengembangkan usaha petersapi. nakan mereka. “Distanak diharap“Program ini, sangat positif kan bisa memberikan sekali. Hanya tinggal bagaimapenjelasan proses na merealisasikannya kepada pengambilan kredit peternak, agar mau melaksanakan program ini. Sehingga Ka- FOTO Johan W / Borneo Tribune usaha sapi ini. Selain Gusli itu, mengatisipasi kebupaten Pontianak dan Kalbar gagalan pelaksanaan pada umumnya tidak lagi tergantung pasokan daging sapi daerah program usaha ternak sapi, dinas juga harus terus mengawasi dan melakukan luar,” katanya. Legislator Partai Hanura ini, juga meng- pelatihan bagi peternak, sehingga tujuan harapkan agara Dinas Pertanian dan Pe- mencapai swasembada daging bisa tercaternakan (Distanak) Kabupaten Ponti- pai,” katanya.
Borneo T Tribune
UTARA BORNEO
Borneo T Tribune
Senin, 7 Juni 2010
13
SDN 03 Lumar Butuh Penambahan Ruang Kelas Krisantus Borneo Tribune, Bengkayang
Pemkot Siapkan Juklak dan Juknis RPJP Mujidi Borneo Tribune, Singkawang Raperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) telah disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Agar Perda itu efektif, maka diperlukan perangkat petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis. Pembutan dua aturan itu menjadi tugas Pemerintahan Kota Singkawang. Walikota Singkawang, Hasan Karman, saat dite-
mui Kamis, (3/6) lalu mengatakan, pihaknya siap merumuskan Juklak dan Juknis sebagai perangkat tambahan Perda RPJP yang disetujui DPRD melalui rapat paripurna. “Juklak dan Juknis akan segera kita buat sesegera mungkin,” demikian dikatakan Hasan Karman ditemui wartawan usai menyambut duta pariwisata se Indonesia di Pasir Panjang, Jumat (4/6). Perlunya Juklak dan Juk-
nis sebagai perangkat pendukung itu juga dikatakan Ketua Badan Legeslatif DPRD Kota Singkawang, Dedy Mulyadi. Anggota legislatif dari Partai Golkar ini meminta kepada pemerintah untuk segera membuat Juklak dan Juknis. ‘Juklak dan Juknis itu penting. Tanpa kedua aturan itu, Perda yang telah ditetapkan tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya,” jelas Dedy saat ditemui di DPRD Kota Singkawang.!
BKMT Tabligh Akbar di Kecamatan Monterado Krisantus Borneo Tribune, Bengkayang Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) Bengkayang akan menggelar Tablig Akbar tingkat kabupaten di Kecamatan Monterado pada 12 Juni pekan depan. Demikian ungkap Ketua BKMT Bengkayang, Komariah Yusli di Bengkayang baru-baru ini.
Tablig akbar ini memiliki beberapa tujuan penting, selain menjalin tali silahturahmi dalam kaitannya dengan mengisi pembangunan Bumi Sebalo dan meningkatkan pengetahuan terhadap agama Islam, yang tidak kalah pentingnya adalah guna meningkatkan intensitas syiar Islam di Bengkayang. Sementara itu, Koordina-
tor Bidang Organisasi BKMT Bengkayang, Siti Rondiyah Elias Ujang menyebutkan, rencana pembukaan Tablig akan dilakukan langsung oleh Bupati, Jacobus Luna. Selain itu, salah satu kegiatan penting dalam Tablig ini nantinya adalah kehadiran Ustadz Dra. Hj. Sangadah yang merupakan Ketua BKMT Kalbar sebagai penceramah.!
Duta Wisata Terkesan Singkawang Mujidi Borneo Tribune, Singkawang Duta wisata dari 33 Provinsi se Indonesia meninggalkan Kota Singkawang pada Jumat (4/6). Banyak cerita yang didapat. Banyak pesan dan kesan yang mereka tinggalkan. Selama dua hari satu malam di Singkawang, para duta wisata ini disuguhkan dengan berbagai macam bentuk kegiatan, termasuk didalamnya mengunjungi lokasi wisata. Baik wisata alam, kuliner, serta mengitari Kota Singkawang. Obyek wisata Rindu Alam menjadi salah satu lokasi wisata yang dikunjungi para duta wisata. Lokasi yang terletak di atas bukit itu membuat takjub mereka. Dari rindu alam itu, duta wisata dapat melihat luasnya laut yang membiru.
“Sangat suka rindu alam. Keren,” kata Kadek Ridoi Rahayu, Duta Wisata dari Provinsi Bali. Keren kata yang cocok bagi Kadek untuk menggambarkan indahnya rindu alam dengan pemandangan laut yang membentang. “Yang paling keren sunsetnya,” Kadek menambahkan. Kata Kadek, lokasi wisata yang tidak kalah indahnya adalah pasir panjang. Dengan garis pantai yang dimiliki, pasir panjang tidak kalah dengan pantai bali. ‘Perlu penataan yang lebih, saat ini saya nilai penataan yang dilakukan belum maksimal,” terang Kadek. Apa yang dikatakan Kadek diaminkan Rendy. Duta wisata dari Kalimantan Tengah ini menilai Singkawang sangat indah. Kondisi alamnya sangat alami. “Kondisi alami itu yang membedakan Singkawang dengan daerah lain,” terang Rendy.!
pihak sekolah kemudian mengambil kebijakan pembagian kelas I menjadi dua kelas yang menggunakan ruang kelas I dan II. Para siswa itu mulai masuk belajar pada pukul 07.00-09.30. Setelah itu, pada pukul 10.00-11.30 giliran siswa kelas II baru masuk belajar. Masing-masing kelas dipegang seorang guru kelas, sehingga untuk kelas I dan II memiliki 4 Wali Kelas, Ia, Ib, IIa dan IIb. Secara keseluruhan, SD Lumar memiliki 11 guru tetap (PNS), 1 guru Honor dan 1 Penjaga Sekolah (PNS). Akibat kekurangan jumlah ruang kelas itu, pihak sekolah mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah setempat melalui Dinas Pendidikan agar menambah ruang kelas. Setidaknya dua ruang yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Hal ini dirasakan perlu, apalagi mengingat status SDN 03 Lumar yang telah menjadi SD Induk di Kecamatan Lumar. “SDN 03 Lumar membutuhkan ruang kelas lagi guna menampung jumlah siswa, terutama untuk mengatasi jumlah siswa yang semakin banyak,” ungkap Raymundus. Raymundus menjelaskan perlunya penambahan ruang kelas itu pada intinya adalah untuk menciptakan efektivitas belajar mengajar sebagai upaya peningkatan prestasi siswa. Adanya ketersediaan ruang kelas diharapkan agar
siswa kelas II tidak masuk pada siang hari, dimana kondisi itu juga sering dikeluhkan para orang tua siswa. SD Lumar menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). SDN 03 Lumar ketika masih bergabung dengan kecamatan Ledo merupakan SDN 05 Lumar. Pada tahun pertama berdiri (1974) hanya memiliki 3 ruang kelas, kelas I, II dan II. Sementara kelas IV, V dan VI masih menumpang di bekas gedung SD Inpres Doyot, Namun pada tahun yang sama, yakni 1974-1975 ruang kelas kembali ditambah menjadi 6 ruang hingga kini. Selama kurun waktu itu sekolah telah direhab sebanyak 3 kali. Karena ketika itu, SD Lumar merupakan SD yang pertama diwilayah kecamatan Lumar. Hampir semua orang tua menyekolahkan anak mereka di SD tersebut, seperti Lumar, Madi, Sebol, Mabak, Jelatok, Molo, Selayu, Sepang, Doyot, Magmagan, Sempayuk, Sansak, Sekaruh, Ma” buluh. Hingga sekarang, SD Lumar pernah dipimpin 7 Kepala Sekolah, yakni Mantar, Abdul Kadir, T.C Duduk, Raymundus Roy, P.A Asri, Supariel dan Ijel Sukardi. Dengan terbentuknya Kecamatan Lumar pada tahun 2005, kini daerah ini telah memiliki 2 SD induk, yaitu SDN 03 Lumar dan SDN 02 Sempayuk.!
PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI Nomor : 02/PAN-PPPFP/2010 1. Melalui Dana APBD Kabupaten Bengkayang Tahun Angaran 2010, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengbayang mengundang para penyedia Jasa Konsultasi dengan kriteria, sebagai berikut : No
Paket Pekerjaan
Pagu ( Rp )
Kualifikasi
Sub. Bidang Kode
1
Perencanaan Teknis Pembangunan Pelabuhan Laut Pulau Lemukutan
150.000.000,-
G-2
Jasa Nasehat/ Pra-Desain dan Desain Engineering Pekerjaan Teknik Sipil Keairan (Kode 12002)
2
Perencanaan Teknis Pembangunan Pelabuhan Laut Teluk Suak
200.000.000,-
G-2
Jasa Nasehat/ Pra-Desain dan Desain Engineering Pekerjaan Teknik Sipil Keairan (Kode 12002)
2. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen pelelangan serta Penandatangan Fakta Integritas di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Infomatika Kabupaten Bengkayan, Jalan Guna Baru Trans Rangkang Telp (0562) 441055; Tanggal : 7 Maret 2010 sampai 15 Maret 2010; Waktu: Hari kerja pukul 09.00 – 11.00 WIB ( Kecuali Hari Jum’at Jam 09.00 – 10.00 WIB ) 3. Penyedia Jasa yang berminat dapat mendaftarkan dan sekaligus mengambil Dokumen Prakualifikasi ke Alamat tersebut di atas dengan membawa persyaratan ; a. Pendaftaran dilakukan oleh Pimpinan Perusahaan / Direktur apabila dikuasakan yang diberi kuasa agar membawa Surat Kuasa dari Pemimpin Perusahaan di atas Kertas Kop Perusahaan bermeteraikan Rp. 6.000,00 yang mana penerimanya tercantum di dalam Akte Pendirian Perusahaan atau Perubahannya. b. Menyerahkan Salinan Foto Copy Sertifikat Badan Usaha ( SBU ) Bidang / Subbidang yang sah dan Fotocopy IUJK dengan menunjukkan aslinya dan masih berlaku. c. Menyerahkan Salinan Fococopy Akte Pendirian Perusahaan Perusahaan serta perubahannya ( bila ada ) dengan menunjukkan aslinya. d. Sebelum mengambil Dokumen Prakualifikasi Penyedia Jasa diwajibkan menandatangani Fakta Integritas . Untuk hal – hal yang belum jelas dapat ditanyakan kepada Panitia Pengadaan sesuai dengan alamat diatas. Pontianak, 7 Juni 2010 Panitia Pengadaan Barang dan Jasa
475.7.6.2010.4.228.13
Tunas-tunas generasi, pelajar di daerah Landak terlihat ceria tatkala pulang dari sekolah mereka. Minimnya fasilitas pendidikan di daerah pedalaman kadang membuat cita-cita generasi muda hanya menggantung di langit-langit gubuk derita. FOTO Dokumen/Borneo Tribune.
Seiring dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat Kecamatan Lumar untuk memperoleh pendidikan, peningkatan jumlah siswa di SDN 03 Lumar juga terjadi. Alhasil tuntutan penambahan ruang kelas pun sulit dihindarkan. Sekolah yang berdiri pada tahun 1974 ini menamatkan siswa pertamanya pada tahun 1976. Siswa pertama SD ini berasal dari Siswa SD Inpres Doyot yang mana pada saat berdirinya SD tersebut dipindahkan ke Dusun Doyot. SD Lumar sendiri terletak di Dusun Mabak. Sejak tahun 1976, setiap tahun ajaran SD Lumar menamatkan 25 hingga 35 siswa. Data Sekolah yang dibeberkan Kepala Sekolah, Raymundus Roy, kurun waktu empat tahun terakhir, jumlah siswa yang menempa ilmu di sekolah ini selalu mengalami peningkatan. Pada Tahun Ajaran(TA) 2006/2007, jumlah siswa dari kelas I sampai VI berjumlah 176, TA 2007/ 2008 berjumlah 189 siswa. TA 2008/2009 berjumlah 199 siswa. TA 2009/2010 berjumlah 216 siswa. Peningkatan jumlah siswa tersebut terjadi setiap awal tahun ajaran, terutama pada saat penerimaan siswa baru dikelas I. Menurut Raymun-
dus Roy, peningkatan jumlah siswa itu ternyata tidak luput menimbulkan tantangan baru bagi pihak sekolah. “Sejak TA 2007/2008, pihak sekolah mau tidak mau membagi siswa kelas I dan II dalam dua kelas,” ungkap guru asal NTT yang telah mengabdi sejak 1977 ini. Roy mengatakan, kondisi tersebut terjadi karena tidak tersedianya ruang kelas yang cukup guna menampung jumlah siswa yang setiap tahunnya meningkat. Dari tahun 1974 hingga sekarang, Sekolah yang telah menjadi SD Induk sejak masih bergabung dengan kecamatan Ledo itu hanya memiliki ruang belajar sebanyak enam kelas. Jumlah ruang belajar tersebut saat ini dianggap sudah tidak mampu menampung jumlah siswa selama beberapa tahun terakhir. Selain memiliki 6 ruang belajar, SDN 03 Lumar memiliki 1 ruang kantor serta 1 ruang perpustakaan. Berdasarkan data yang ada, peningkatan pada awal tahun ajaran, khususnya untuk kelas I pada TA 2006/ 2007 berjumlah 45 dan masih digabung dalam satu kelas. TA 2007/2008 berjumlah 59, TA 2008/2009 berjumlah 53, TA 2009/2010 berjumlah 50 siswa. Selama tiga TA terakhir, siswa dibagi dalam dua ruang kelas. Dengan jumlah dan adanya pembagian kelas tersebut,
TIMUR BORNEO Borneo T Tribune
Senin, 7 Juni 2010
Kemenpora RI Nilai JPI 2010 di Landak Sukses
Tahun Depan JPI di Jatim
Bupati Landak Adrianus Asia Sidot menyerahkan cendramata kepada Deputy Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Syahrian pada acara penutupan kegiatan JPI tahun 2010 Sabtu malam lalu di Stadion Gelora Patih Gumantar Landak. FOTO Devi Zulkarnain/ Borneo Tribune Devi Zulkarnain Borneo Tribune, Ngabang Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya, Sabtu (5/6) malam, menutup secara resmi kegiatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) Tahun 2010 di Stadion Gelanggang Olahraga (Gelora) Patih Gumantar Kabupaten Landak.
Hadir dalam penutupan JPI tersebut, Deputy Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Syahrian, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, wakil ketua DPRD Landak Markus Amid dan para undangan lainnya. Dalam sambutannya, Wagub mengatakan dalam kegiatan JPI ini tentu banyak hal mengenai per-
masalahan pemuda di seluruh Indonesia yang diinventarisir, didiskusikan dan dibahas sekaligus dicarikan formula penyelesaian masalahnya. “Mulai dari peran pemuda secara riil hingga peran pemuda dalam merumuskan perkembangan kebijakan kepemudaan, terutama peran pemuda dalam percepatan pembangunan dae-
rah dan peran pemuda dalam peningkatan perekonomian di daerah,” ujarnya. Oleh karena itu ia mengharapkan kepada para peserta JPI agar bekal pengetahuan yang sudah didapat tersebut dapat dijadikan modal dasar bagi perkembangan pergerakan kepemudaan. Hal inipun tentunya harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi aktual yang ada di daerah masing-masing. “Semoga apa yang telah disimpulkan dari pembahasan melalui diskusi yang intensif dapat bermanfaat dan berguna bagi kepentingan peningkatan kualitas kepemudaan di Indonesia, khususnya berkaitan dengan perkembangan kepemudaan di masa depan,” katanya. Sementara itu dalam sambutan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Syahrian yang mewakili Menpora RI Andi Alfian Mallarangeng menilai bahwa kegiatan JPI di Landak ini sudah berjalan dengan sukses serta menjadi acuan bagi Kabupaten yang akan dijadikan lokasi penyelenggaraan JPI pada tahun depan. “Dari Landak ini, panitia pusat telah menemukan standar pelayanan minimal untuk penyelenggaraan JPI,” katanya. Dikatakannya, untuk penyelenggaraan JPI tahun 2011 mendatang, Menpora RI telah memutuskan bahwa sebagai tuan rumah pe-
nyelenggaraan JPI nanti adalah Provinsi Jawa Timur (Jatim). “Oleh karena itu kita berharap penyelenggaraan JPI pada tahun depan akan diperluas, melibatkan berbagai komponen dan tuan rumahnya tetap purna prakarya muda Indonesia. Kitapun berharap pembukaannya nanti akan dilakukan Presiden RI,” harapnya. Dalam sambutan Bupati Landak Adrianus Asia Sidot menyimpulkan bahwa JPI merupakan sebuah universitas bagi pembentukan karakter bangsa dengan kurikulum yang praktis dan tanpa banyak teori. “Sebab dalam kegiatan ini telah terjadi proses pembelajaran dan proses interaksi yang syarat dengan nilai, antara lain kepemimpinan, solidaritas, kerjasama, gotongroyong, kedisiplinan, tanggungjawab, kejujuran dan lain sebagainya,” ungkap Adri. Kegiatan JPI tahun 2010 ini diakhiri dengan acara api unggun sebagai tanda perpisahan antar pemuda di seluruh Provinsi se-Indonesia yang mengikuti kegiatan JPI tersebut.!
1
2
3
Pengadaan Bahan dan Peralatan Tanaman (Polybag dan Handsprayer) Keg. Peremajaan Karet Rakyat (Lelang Ulang) Pengadaan Pupuk (Pupuk NPK dan Pupuk Cair) Keg. Peremajaan Karet Rakyat Pengadaan Obat Obatan Tanaman (Herbisida dan Fungisida) Keg. Peremajaan Karet Rakyat
Bidang/Sub Bidang Usaha (menurut SIUP/SIUJK) Alat/Peralatan Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan
Kualifikasi (menurut SIUP) Perusahaan/ Koperasi Kecil
Pupuk dan Obat obatan Tanaman
Perusahaan/ Koperasi Kecil
385.000.000,-
Pupuk dan Obat obatan Tanaman
Perusahaan/ Koperasi Kecil
168.750.000,-
Setelah sepekan berlalu, permintaan Yansen kepada majelis hakim untuk mengadirkan Ir. H. Setiman H. Sudin sebagai mantan wakil bupati kala Ia menjabat sebagai Bupati Sanggau di persidangan kasus semen akhirnya terjawab. “Permintaan Saudara Yansen untuk menghadirkan saya ke persidangan baik sebagai saksi atau yang lebih dari itu tidak ada relevansinya,” ujar Setiman disela-sela pengarahannya kepada peserta pelatihan di Gapensi, Sabtu (5/6). Bahkan menurutnya, dirinya tidak pernah dilibatkan dalam kebijakan bagi hasil pajak semen tersebut yang sekarang menjadi masalah tersebut. Seharusnya dirinya mendapat informasi, asisten I waktu itu juga tidak pernah melaporkan kepadanya. Menurut Setiman jabatannya dulu sebagai wakil bupati tidaklah memiliki
Nilai Pagu (Rp) 223.000.000,-
Abdul Khoir Borneo Tribune, Sanggau Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sanggau masih tergolong kecil sehingga menuntut pemerintah untuk lebih jeli memanfaatkan peluang. Seperti halnya dari limbah industri yang di kabupaten ini. Kabupaten Sanggau memiliki lebih dari 37 perkebunan sawit, 10 pabrik sawit dan 2 pabrik karet. Semua limbahnya memiliki nilai potensial dan bahkan banyak diantaranya dijual keluar daerah selain dijadikan bahan baku biodisel. Seperti disampaikan Usman S.Sos, ketua Komisi B DPRD Sanggau Jumat, (4/ 6) pekan lalu menjelaskan bahwa dengan kondisi seperti ini Kabupaten Sanggau menjadi daerah yang sangat potensial untuk investasi berskala besar. Ke depan peluang pemanfaatan limbah akan semakin marak dan untuk mengantisipasinya dan guna memberikan batasan-batasan hukum maka perlu diatur dengan Peraturan Daerah
(Perda). “Konsekuensi dari kehadiran industri yang juga menghasilkan limbah perlu diatur dengan perda,” ujar Usman. Seperti halnya produksi cangkang sawit yang dihasilkan oleh pabrik sawit yang ada di Sanggau. Bahan baku biodisel dan hal tersebut sudah dilakukan oleh sebuah perusahaan sawit di Kecamatan Parindu dan hasilnya tidak mengecewakan. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP beberapa waktu lalu saat bertandang ke PLN cabang Sanggau untuk mencari masukan perihal masalah ketersediaan listrik. Ia pernah menjelaskan bahwa potensi limbah yang ada di Sanggau memiliki potensi besar sehingga perlu dimanfaatkan dan diatur pemanfaatanya seperti halnya dengan Perda. “Limbah pabrik banyak yang masih bias dimanfaatkan dan selama ini masih dijual keluar Sanggau, dan kedepan perlu diatur keluarnya limbah tersebut,” ujar Paolus Hadi.!
Menjawab pernyataan Yansen yang terkesan kontroversi Setiman akhirnya angkat bicara. Pada masa itu menjabat sebagai Wakil Bupati Sangggau ingin dilibatkan oleh bupatinya dalam persidangan kasus Semen. Foto Abdul Khoir/Borneo Tribune kewengan yang selaku wakil bupati namun hanya sebagai pelengkap saja. Banyak kebijakan yang seharusnya menjadi wewenang wakil banyak yang diambil alih oleh bupati dan begitu juga dalam kasus tersebut. Setiman juga pernah berbincang dengan Ketua Pengadilan Negeri Sanggau, Jonny M Tellew tentang hal tersebut dirinya mendapatkan pengetahuan bahwa hal yang disampaikan Yansen bukanlah kewenagan hakim namun kewenagan jaksa.
Hal tersbut juga senada dengan apa yang disampaikan Kasi Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Yogi Swara, SH bahwa kesaksian Setiman yang yang saat ini menjabat sebagai Bupati Sanggau dirasa sudah tidak diperlukan. “Semua saksi yang sudah dihadirkan dan dimintai keterangan dan keterangan para saksi yang dianggap tahu itu sudah cukup dan saya kira pernyataan Yansen tersebut tidak tepat,” kata Yogi.!
Hasil Sementara SP 2010 Penduduk Landak Tercatat 331 Ribu Jiwa Devi Zulkarnain Borneo Tribune, Ngabang
Waktu Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Lelang: Bagi peserta yang berminat dapat mendaftar serta mengambil dokumen lelang pada : Tanggal : 08 s/d 15 Juni 2010 (pada hari kerja) Jam : 08.00 s/d 10.30 WIB Tempat : Kantor Dinas Hutbun Kab.Sanggau Jl.Sutan Syahrir No.19 Sanggau Keterangan lebih lanjut dapat dibaca di kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Sanggau. Sanggau, 07 Juni 2010
474.7.6.2010.4.272.14
Panitia Pengadaan Barang/Jasa
Ketua
Perda Limbah Layak Diusulkan
Abdul Khoir Borneo Tribune, Sanggau
Penyedia Barang/Jasa yang berminat mendaftar dengan membawa fotocopy dan aslinya dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Didaftarkan oleh Pimpinan Perusahaan atau kepada yang dikuasakan dengan surat kuasa bermaterai Rp. 6000,- sebagaimana tercantum dalam akte pendirian perusahaan/ perubahannya. 2. Akte Pendirian Perusahaan dan atau perubahannya. 3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang dikeluarkan Instansi Pemerintah sesuai dengan bidang usahanya. 4. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang masih berlaku. 5. Tanda pengenal (KTP, SIM) yang masih berlaku. 6. Menandatangani Pakta Integritas pada saat pendaftaran (Formulir disediakan Panitia).
Ttd
Limbah Bisa Dongkrak PAD
Bupati Setiman Angkat Bicara
Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Sanggau dengan alamat Jl. Sutan Syahrir No.19 Sanggau, akan mengadakan Pelelangan pekerjaan dari dana APBD Kab.Sanggau TA.2010 sbb : Nama Pekerjaan dan Kegiatan
Sanggau
Yansen “Seret” Mantan Wakil Bupatinya
PENGUMUMAN LELANG Nomor : 027/ 17 /Pan-Pd-Llg/Hutbun
No
14
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Landak masih menunggu pengumpulan dokumen hasil Sensus Penduduk (SP) tahun 2010 yang digelar 1 hingga 31 Mei lalu. Sambil menunggu dokumen tersebut, petugas sensuspun masih menyelesaikan pendataan penduduk yang belum disensus. Menurut Kepala BPS Landak Rosihan Anwar mengatakan kegiatan SP di Landak ini sudah 98 persen rampung. Sekarang tinggal menunggu pengumpulan dokumen hasil SP dan menyelesaikan pendataan terhadap penduduk yang belum disensus. “Sebenarnya proses pendataan SP ini sudah selesai. Tapi kemungkinan saja pada waktu petugas sensus mendatangani rumah penduduk, tapi penduduk yang bersangkutan tidak ada ditempat, akhirnya kita mencoba melakukan sensus lagi terhadap penduduk bersangkutan,” ujar Rosihan yang ditemui Jumat (4/6) di kantornya menga-
FOTO Dok/Borneo Tribune
Rosihan Anwar takan pihaknya kemarinpun melakukan pengecekan ke Kecamatan se Landak untuk memantau hasil pelaksanaan SP tersebut. Sebab berdasarkan laporan yang ia terima, kegiatan SP di Kecamatan Sengah Temila dan Kecamatan Mandor sudah selesai 100 persen. “Cuma saya tetap menitipkan pesan kepada petugas sensusnya, jangan-jangan masih ada penduduk yang tidak tercacah,” katanya. Ia menambahkan, untuk saat ini dokumen hasil SP masih berada di koordinator masing-masing. Namun sesuai instruksi yang ia dapat, dokumen hasil SP yang sudah selesai 100 persen, se-
gera kirim ke Kabupaten. “Hari ini (kemarin,red) kita juga mau mengirim dokumen hasil SP sementara dari Kecamatan Air Besar, Kecamatan Mandor dan Kecamatan Sengah Temila ke BPS Kalbar. Kemudian dokumen tersebut nantinya siap diolah ke BPS Kalbar,” ungkapnya. Rosihan menjelaskan, hasil sementara jumlah penduduk Landak berdasarkan hasil SP 2010 ini tercatat 331 ribu jiwa. Sedangkan penduduk yang tertua di Landak yakni berumur 110 tahun sebanyak 2 orang. “Kedua orang itu berada di Kecamatan Air Besar dan Kecamatan Banyuke Hulu. Tapi kita mau lihat dulu apakah benar usianya 110 tahun. Sebab saya takut kalau petugas sensusnya salah mensensusnya. Makanya akan kita lihat dulu tanggal lahir penduduk bersangkutan,” katanya. Rosihan berharap setelah 15 Juni ini, dokumen hasil SP 2010 tersebut harus sudah masuk ke BPS Landak dan selanjutnya akan dikirim ke BPS Kalbar untuk diolah.!
TIMUR BORNEO Senin, 7 Juni
Ratusan Ruko dan Kios Pasar Pagi Ludes Terbakar ten Kapuas Hulu melakukan aksi sosial dengan menyumbang kebutuhan para korban kebakaran, diantaranya, gula pasir sebanyak 250 kilogram, mie instan sebanyak 50 dus dan kaleng ikan sarden sebanyak lima dus. Ketua MAKIN Kabupaten Kapuas Hulu Koko, saat ditemui di posko bantuan bencana kebakaran di halaman Bank Kalbar, Putussibau, Minggu (6/6) kemarin, mengatakan sumbangan ini merupakan wujud kepedulian masyarakat khonghucu dalam membantu sesama manusia yang terkena musibah sekaligus meringankan beban para korban kebakaran. “Ini aksi sosial dan sebagai wujud kepedulian kita dalam membantu sesama manusia yang terkena musibah. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terkena musibah,” ujar Koko. Koko menambahkan kepada masyarakat yang terkena musibah diharapkan sabar, tabah dan tawakal. Tidak hanya itu, Koko pun ingin mengajak elemen masyarakat agar turut membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah. Posko bantuan telah menerima uang sebesar Rp 10 juta. Uang pribadi Sekretaris Daerah, H M Sukri sebanyak Rp 5 juta dan masyarakat sebesar Rp 5 juta. Tidak hanya itu, bantuan mie instan, pakaian bekas, makanan kaleng, gula, beras terus mengalir ke posko bantuan ini.
Yulan Mirza/Antara Borneo Tribune, Putussibau Sekitar 96 rumah toko (ruko) dan kios di Pasar Pagi Putussibau, Minggu ludes akibat kebakaran yang berlangsung selama enam jam sejak pukul 02.00. “Kebakaran terjadi mulai jam dua pagi, dan padam sekitar jam delapan pagi,” kata Asep Darma, dari Posko Bantuan Kebakaran Pasar Pagi Putussibau, Minggu (6/ 6) kemarin. Menurut dia, ada 96 kepala keluarga atau sekitar 350 jiwa kehilangan tempat tinggal dalam peristiwa itu. Ia menjelaskan tidak ada korban jiwa namun ada beberapa yang terluka. Asep Darma mengatakan, rumah toko dan kios yang terbakar itu diantaranya menjual pakaian, sepatu, alat dapur, apotek, penginapan, toko emas, warung makan, dan toko mainan. Ia menambahkan, pemerintah daerah dengan sejumlah organisasi sosial dan swasta serta organisasi kepemudaan, partai politik, sudah membantu korban kebakaran itu. Puluhan rumah toko dan kios itu kini sudah rata dengan tanah. Para pengungsi menginap di sejumlah lokasi seperti tenda darurat milik pemda dan di rumah saudaranya. Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu dari Fraksi PKS Baco Maiwa mengatakan, letak Pasar Pagi Putussibau dekat dengan Sungai Kapuas. “Pemadam kebakaran lambat tiba di lokasi, padahal sumber air mudah,” katanya. Baco Maiwa mengatakan, sebagian rumah toko dan kios di pasar itu digunakan untuk gudang penyimpanan barang dagangan. Pasar Pagi Putussibau atau disebut juga Pasar Lama Putussibau terletak di Jalan Jembatan Pelita. Kota Putussibau berjarak sekitar 800 kilometer dari Pontianak. Dengan adanya kejadian ini ternyata telah membuat pemerintah daerah bereaksi cepat, dengan melakukan ra-
KEBAKARAN Ratusan kios dan sejumlah ruko di pasar tradisional Kota Putussibau ludes di lahap si jago merah. Masyarakat mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum akhirnya mobil damkar datang. FOTO : Yulan Mirza/Borneo Tribune pat mendadak di rumah dinas Bupati Kapuas Hulu, Minggu (6/6) pukul 06.00, dengan tujuan memberi bantuan kepada para korban yang kini tidak memiliki tempat tinggal. Wakil Bupati Kapuas Hulu, Y Alexander; Sekretaris Daerah, H M Sukri; unsur muspida dan sejumlah pimpinan SKPD hadir di dalam rapat mendadak tersebut. Mereka berupaya secara optimal dalam membantu meringankan para korban kebakaran itu dengan membangun posko bantuan kebakaran sekaligus mendirikan tenda darurat. Alhasil, pimpinan Bank Kalbar bersedia halaman kantornya untuk didirikan posko bantuan dan tenda darurat bagi para korban yang tempat tinggalnya diamuk si jago merah. Sementara untuk keperluan mandi, cuci dan kakus, pemerintah daerah menyiapkan di SDN 01 Putussibau dan Gedung PKK. Hal ini dimaksudkan agar para korban masih dapat menikmati kebutuhan air bersih selama berada di tempat pengungsian. Wakil Bupati Kapuas Hulu
Y Alexander mengatakan, bahwa peristiwa ini merupakan musibah yang terjadi di Kota Putussibau. Diharapkan bagi para korban kebakaran dapat tabah, sabar dan tawakal. “Adanya peristiwa ini, kita akan membantu meringankan beban para korban kebakaran dengan mendirikan posko bantuan sekaligus tenda darurat. Dan anggarannya berasal dari dana darurat,” terangnya. Sementara Anggota Komisi C, Joni Kamiso berharap
masyarakat dapat sabar dan tabah dalam menghadapi musibah kebakaran ini. Dan diharapkan pemerintah daerah mampu meringankan beban para korban kebakaran seperti terlihat sekarang ini yaitu mendirikan posko bantuan dan tenda darurat. MAKIN KH Sumbang Bantuan Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama manusia, Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kabupa-
Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang Akibat terbakarnya genset PDAM instalasi Baning, pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Sungai Ana, Baning Kota dan sebagian Kampung Ladang terganggu. Janji perbaikan dan air akan mengalir lagi dalam waktu 15-30 hari oleh pemerintah dinilai masyara-
kat sebagai waktu yang lama. Sebab selama waktu itu masyarakat harus mengalokasikan dana untuk membeli air. Seperti yang dikeluhkan Ny. Prapto di kawasan Oevang Oeray Baning. Sejak air PDAM tidak mengalir seminggu lalu, ia sudah dua kali membeli air. Tak terkira, untuk dua kali pembelian air yang ditampung dalam pinguin berukuran besar, ia harus mengeluarkan biaya sampai
Pengguna Anggaran Sekretariat Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Melawi Tahun mengundang Penyedia Jasa Melaksanakan pelelangan dengan metode Prakualifikasi yang dibiayai dana APBD Kabupaten Melawi tahun anggaran 2010 terdiri dari:
BIDANG USAHA LINGKUP PAGU ANGGARAN
: Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pimpinan Dan Anggota DPRD Kabupaten Melawi : Asuransi Kesehatan : Usaha Non Kecil : Rp. 375.000.000,00 (Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah)
Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen : Tanggal Waktu Tempat
15
Dewan Pertanyakan Penerimaan Honor Baru Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh
Adanya indikasi penambahan tenaga honor baru di instansi Pemerintah Kabupaten Melawi, mendapat sorotan Komisi A DPRD Melawi. Sekretaris Komisi A Ritaudin mempertanyakan dasar penerimaan tenaga honor tersebut. Padahal, seperti yang ia ketahui sejak tahun ini sudah tidak ada lagi penerimaan tenaga honor maupun kontrak di seluruh instansi. “Termasuk ketika pembahasan APBD 2010, sudah kita tanya ke kepala SKPD, apakah ada penambahan honor baru, mereka menjawab tidak ada,” tuturnya baru-baru ini di Nanga Pinoh. Ritaudin meminta agar di tengah anggaran APBD Melawi yang masih minim tersebut dapat diarahkan untuk kegiatan yang lebih penting daripada menambah tenaga honor baru. Apalagi mengingat, saat ini tenaga honor yang ada cukup banyak. Sehingga bila menambah jumlah honorer, akan semakin membebani APBD Melawi. Saat ini, berdasarkan laporan masyarakat, Dinas Pendidikan ditenggarai menerima tenaga honor baru. “Ini siapa yang akan bertanggung jawab atas penerimaan tersebut. Karena kuota honorer di setiap satker sudah diplot anggarannya sekian,” ujar Politisi PBR tersebut. Ritaudin juga menegaskan, bila memang ada tenaga honor yang lulus PNS, maka kekosongan formasi tersebut tidak boleh lagi diisi dengan tenaga honor baru. Karena seharusnya saat ini, dengan adanya penerimaan CPNS setiap tahunnya diiringi dengan pengurangan tenaga honor, atau setidaknya tidak lagi menerima tenaga honor baru. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi B Darmo CL, membantah bahwa di instansinya terdapat tenaga honor baru. Apalagi saat ini telah ada edaran dari BKD Melawi untuk tidak lagi menerima tenaga honor baru. “Untuk penambahan tenaga honor mana berani kita, siapa yang akan menggajinya,” kata Darmo. Darmo menuturkan, di Dinas Pendidikan terdapat 412 tenaga honor yang di tempatkan di kantor Dinas Pendidikan, dinas cabang, tenaga tu di sekolah-sekolah termasuk guru kontrak. Kuota tersebut sesuai yang telah diplot dalam APBD Melawi tahun 2010. “Bila ada yang telah lulus PNS, kita tidak lagi menambah honor baru untuk menggantikan PNS yang lulus tersebut,” paparnya. Dijelaskannya, Dinas Pendidikan sendiri menurutnya masih membutuhkan tenaga honor baru, terutama untuk tenaga tata usaha di SMP dan SMA. Saat ini dari 74 SMP, masih sekitar 30 SMP belum memiliki TU. “Ini tentu akan mengganggu kinerja kepala sekolah, karena juga harus memborong tugas administrasi di sekolah,” tuturnya.
PDAM Macet, Masyarakat Tambah Biaya Beli Air
PELELANGAN UMUM Nomor : 175/626/Set.DPRD/2010
NAMA PEKERJAAN
Borneo T Tribune
: 7 Juni s/d 14 Juni 2010 : Pukul 09.00 s/d 12.30 WIB : Sekretariat DPRD Melawi JI. Nanga Pinoh - Kota Baru km. 7 Nanga Pinoh Kode Pos 78672
Syarat pendaftaran dan pengambilan Dokumen : a. Menyerahkan Foto copy dan mununjukkan asli: SIUP, TDP, SITU, Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya (jika ada) yang masih berlaku, izin PBF, dan surat rekomendasi/izin dari Departemen Keuangan untuk memasarkan Asuransi Kesehatan. b. Pendaftaran peserta harus dilakukan oleh Direktur/Pimpinan Perusahaan atau Kuasa Direktur yang namanya tercantum dalam Akte Pendirian/Perubahannya pada saat pengambilan Dokumen Pengadaan. c. Menandatangani Fakta Integritas di hadapan Panitia. d. Untuk hal-hal yang kurang jelas dapat ditanyakan kepada panitia pengadaan.
ttd Ketua
476.7.6.2010.4.200.15
Nanga Pinoh, 31 Mei 2010 Panitia Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat DPRD Kabupaten Melawi Tahun Anggaran 2010,
hampir Rp 150.000. “Mau tak mau lah membeli air. Soalnya kalau tidak beli dari mana kami dapat air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya. Lain lagi halnya dengan Neneng, ibu tiga anak ini mengaku tak susah dengan tak mengalirnya air PDAM. Sebab rumahnya tak jauh dari sungai. Sehingga ia bisa mandi dan mengambil air dari sungai untuk kebutuhan sehari-hari. “Tapi kalau dipikir-pikir, capek juga naik turun ke sungai. Maka kami berharap cepatlah pemerintah memperbaiki PDAM Baning ini, supaya masyarakat tidak susah,” ujarnya. Simon warga BTN Mata Bola mengaku terpaksa harus memacu motornya menuju Sungai Melawi untuk mandi. Bahkan untuk pemenuhan kebutuhan air untuk masak, ia terpaksa menggunakan air galon.“Dengan kondisi PDAM yang seperti ini, sebagai masyarakat tentu kita ingin pelayananan PDAM kembali normal, karena, bila kondisi terus seperti ini, tentu masyarakat seperti kami ini akan mengeluarkan biaya besar untuk mendapatkan pasokan air. Bayangkan saja bila untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kita menggunakan air galon,” katanya. Dengan kondisi tersebut, ia meminta agar pemerintah bertindak cepat untuk mencari jalan keluar. “Jangan lamban seperti sekarang ini. Kalau memang mau mengusahakan listrik dari PLN untuk PDAM, segera realisasikan. Jangan biarkan ratusan warga menunggu karena pasokan air merupakan kebutuhan utama masyarakat,” katanya lagi. Lambannya penanganan masalah PDAM menurutnya merupakan sinyal bahwa pemerintah kurang peduli pada kepentingan masyarakat. Padahal, sebagai aparatur, tugas utamanya adalah melayani masyarakat dan mencari jalan keluar bila ada masalah yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. “Pihak terkait jangan hanya beropini tanpa solusi dan realisasi di lapangan. Yang dibutuhkan masyarakat adalah action, bukan omong doang,” ucapnya.
BARANG BUKTI : Polres Kapuas Hulu berhasil menggagalkan upaya penggelapan mobil dari Pontianak. FOTO Yulan Mirza/Borneo Tribune
Polres KH Gagalkan Penggelapan Ranmor Yulan Mirza Borneo Tribune, Putussibau Polres Kapuas Hulu telah berhasil mengamankan kendaraan bermotor roda empat asal Pontianak di wilayah Banua Martinus-Lanjak, Kabupaten Kapuas Hulu. Dugaan kuat, pengemudi kendaraan berinisial Ao, 28 dan Fi, 28 merupakan dalang dari aksi penggelapan ranmor ini. Kini mereka ditahan dan telah dikirim ke Poltabes Pontianak. Mengingat laporan penggelapan ranmor itu dari Pontianak. Menurut pantauan di Mapolres Kapuas Hulu, empat ranmor beroda empat itu berjenis Avanza dan Xenia terparkir di halaman Polres Kapuas Hulu. Adapun data diperoleh ke empat mobil itu masing-masing dua merek Avanza warna hitam KB 1684 HJ atas nama Nona dan warna silver KB 1605 SC atas nama Sudarsono. Sementara ranmor jenis Xenia bernopol KB 1467 atas nama M Rafi dan Grand Livina bernopol KB 1677 AZ atas nama Abdul Haq. Saat dikonfirmasi, Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Teddy J S Marbun, membenarkan bahwa pihaknya telah berhasil mengamankan empat unit ranmor asal Pontianak di wilayah Banua Martinus-Lanjak sekaligus menangkap para pengemudinya. “Penangkapan itu didasari adanya laporan dari Poltabes Pontianak bahwa adanya empat unit ranmor sejak Minggu (30/4) belum juga dikembalikan ke tempat usaha rental kendaraan di Pontianak,” jelas Teddy. Mendapat adanya laporan itu, lanjut Teddy, pihaknya menugaskan satuan reskrim Polres Kapuas Hulu untuk bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan di kawasan perbatasan Badau. Dan dugaan itu benar. Setelah petugas melakukan pengintaian beberapa jam, akhirnya dua unit ranmor itu pun muncul, yaitu kendaraan jenis Xenia dan Grand Livina. “Petugas pun langsung menghentikan laju kedua mobil itu dan melakukan pemeriksaan. Setelah dicek, ternyata dua unit kendaraan ini termasuk laporan dari Poltabes Pontianak. Pencarian dua unit kendaraan itu terus dilakukan. Akhirnya petugas berhasil menemukan dua unit kendaraan lainnya. Ternyata dua unit kendaraan itu sedang terjerembab di dalam lubang di Jalan Lintas Utara. Hingga kendaraan itu tidak berhasil keluar dari lubang tersebut,”papar Teddy. Menurut hasil pemeriksaan sementara, kata Teddy, tersangka pengemudi berinisial Ao,28, dan Fi,28, yang keduanya merupakan warga Kota Pontianak diduga sebagai dalang aksi tersebut. Tetapi mereka berkelit dengan alasan jalan-jalan. Dan saat ditemukan petugas kepolisian, dua kendaraan itu sedang membawa penumpang. Di antaranya oknum anggota TNI berinisial FK. Kini anggota TNI itu telah diserahkan ke POM Kapuas Hulu.
SELATAN BORNEO Borneo T Tribune
Senin, 7 Juni 2010
16
Kayong Utara PNS Masih Perlu Pembinaan Sugeng Mulyono Borneo Tribune, Kayong Utara Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, mengatakan masih banyak upaya pembinaan PNS yang harus dilakukan agar tidak terjadi stagnasi dalam proses regenerasi dan kaderisasi dalam birokrasi pemerintah Kayong Utara. “Berikanlah bimbingan dan arahan yang konstruktif dalam setiap aspek pelaksanaan tugas serta berikanlah contoh sikap dan perilaku yang baik kepada mereka,”pintanya. Hildi menginginkan terjadi keterpaduan dan kesamaan misi dan persepsi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi yang semuanya tentu saja akan bermuara pada kinerja Pemerintah Daerah.
Drainase Buruk, Badan Jalan Tergenang Jaidi Chandra Borneo Tribune, Ketapang Sejumlah badan jalan protokol Ketapang tergenang air yang disebabkan oleh buruknya pemeliharaan jaringan saluran pembuangan air drainase. Jalan
yang tergenang tersebut diantaranya Jalan R. Soeprapto dan Jalan DI Panjaitan. Alan warga Kelurahan Sampit mengaku, terpaksa menerobos genangan air. Ia mengeluhkan minimnya perhatian Pemkab Ketapang terhadap pemeliha-
raan saluran buangan di jalan tersebut. “Setiap hujan, jalan ini pasti pada bagian badan jalan digenangi air. Jalan sebagus apa pun kalau sudah tergenang pasti cepat rusak,” katanya. Warga setempat meminta Pemkab Ketapang segera meram-
pungkan pembangunan drainase yang ada, terutama di sekitar akses jalan utama dan jalan menuju perumahan. Saat musim hujan seperti sekarang ini, banjir akibat drainase yang tidak berfungsi semakin sering terjadi. Demikian pula diungkap-
kan Ahmad, Kelurahan Sampit, mengatakan perumahan tempatnya tinggal sering tergenang air. “Jika sudah masuk musim hujan, tiap hujan turun lebih dari tiga jam, perumahan kami pasti tergenang air setinggi betis orang dewasa,” kata Ahmad, Minggu (6/6).
Bupati KKU Sosialisasi Jamkesda Sugeng Mulyono Borneo Tribune, Kayong Utara Bupati Kayong Utara Hildi Hamid melakukan sosialisasi Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), sekaligus pendidikan gratis yang kini menjadi program utama pemerintah Kayong Utara. “ini merupakan salah satu
program kita bersama dan harus sampai kepada masyarakat,” jelasnya saat sosialisasi di hadapan masyarakat Kecamatan Simpang Hilir, Telok Melano, beberapa waktu lalu. Hildi mengingatkan agar masyarakat berobat pe puskesmas atau pustu-pustu yang tersebar di setiap desa. “Selama menggunakan alat-
alat pemerintah dan obat dari pemerintah semua gratis,” tegas bapak tiga anak ini. Hildi pun menegaskan jam kerja puskesmas dari pukul 08.00 pagi hingga 15.00 masyarakat berobat gratis, lewat jam tersebut ada pertimbangan lain diantaranya jika tetap menggunakan peralatan dan obat
dari pemerintah itu gratis. Koordinator Puskesmas Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya, Luqman Hakim Harahap mengakui, mereka sudah menjalankan sesuai petunjuk dari pemerintah dengan memberikan pelayanan maksimal dan gratis. Tetapi ada satu hal yang membuat dirinya bingung, yakni keinginan ma-
syarakat menggunakan obat pribadi dokter. “Mereka menggangap obat pribadi dokter lebih berkhasiat ketimbang obat generik,” jelas dokter lulusan Aceh ini. Akibatnya mereka enggan menggunakan obat generik dan meminta obat dokter, sehingga menimbulkan biaya. Sehingga, menimbulkan kebingungan bagi masyarakat.
Komisi III Evaluasi Pasar Illegal Jaidi Chandra Borneo Tribune, Ketapang Ketua Komisi III DPRD Ketapang Halipuddin mengatakan pihaknya akan melakukan rapat kerja, evaluasi, serta penginventarisiran soal keberadaan pasar maupun pembangunan pasar baru di seluruh wilayah Ketapang. Juga akan memfokuskan diri pada keberadaan pasar illegal. “Kita akan mengecek dan menginventarisir pasar illegal yang ada di Ketapang, lalu kita lakukan kajian dengan dinas terkait agar keberadaan pasar illegal ini
FOTO:Jaidi D../Borneo Tribune
Halipudin memberikan manfaat bagi baru-baru ini. masyarakat dan pendapatKomisi III katanya akn an daerah,” kata Halipuddin membicarakan keberadaan
pasar illegal secara serius. Sehingga dewan dan pihak eksekutif mencapai rumusan tepat mengambil solusi. Pasalnya terkait pasar illegal ini tidak boleh diambil tindakan keras, semuanya harus dilakukan dengan pendekatan persuasif, apalagi apabila keberadaan pasar illegal memberikan manfaat bisa saja dilegalkan sesuai prosedur yang ada. Jadi pemerintah tak asal gusur terkait keberadaan pasar illegal “Pasar illegal selama memberikan kontribusi kenapa harus digusur bahkan bila perlu pasar tersebut dilegalkan, tarik
restribusi sudah pasti dan para pedagang tidak waswas,” ujarnya. Terkait akan dibangunannya beberapa pasar desa dan rehab pasar. Halipuddin meminta agar program tersebut dilakukan secara serius. Pembangunan pasar harus dilakukan berdasarkan azaz manfaat tidak sembarangan. Ia khawatir bangunan pasar dibangun namun pedagang tak menempatinya. “Kita tidak ingin pemkab membangun pasar namun setelah proyek pembanguan usai malah tidak ada pedagang yang menempati bangunan tersebut,” jelasnya.
Kecewa Putusan Hakim, Masyarakat Ajukan Banding Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang Sengketa antara masyarakat dari tiga desa di Kecamatan Sungai Tebelian, masingmasing Desa Melayang Sari, Lebak Ubah dan Penjerenang dengan PT SDK telah diakhiri dengan keputusan hakim di meja hijau Pengadilan Negeri Sintang. Hakim yang menangani masalah tersebut memenangkan pihak perusahaan dan menolak gugatan warga dari tiga desa tersebut. Sugianto Panda dari Desa Melayang Sari mengaku sangat kecewa dengan putusan hakim. Menurutnya hanya karena dalam surat gugatan tersebut tidak tercantum
nama warga, namun menggunakan bahasa atas nama masyarakat banyak hakim menolak gugatan warga. “Kami masyarakat Melayang Sari kurang puas dengan keputusan hakim, kami akan tetap meminta ganti rugi lahan masyarakat yang sudah digarap oleh PT. SDK,” tegas Sugianto. Sementara itu kuasa hukum masyarakat, Frans Sisu Wuwur, usai persidangan mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan banding terkait dengan kasus tersebut. Menurutnya dari segi proses hukum sudah berjalan sesuai dengan prosedur, namun menurutnya hakim memiliki pendapat sendiri dengan kasus ini, sehingga pihaknya
FOTO:Endang K./Borneo Tribune
Frans Sisu Wuwur akan mempelajari kembali kasus tersebut untuk kemudian mengajukan banding. Berbeda dengan warga yang dibelanya, Frans mengaku tidak kecewa. Sebab menurutnya masalah menang atau kalah itu bukanlah hal baru.
Namun menurutnya masyarakat memang memiliki hak terhadap lahan tersebut. Akan tetapi ia mengakui bahwa keputusan hakim tersebut juga telah melibatkan semua pihak. Terkait dengan kekecewaan yang diungkapkan oleh masyarakat terhadap keputusan pengadilan, Ketua Pengadilan Negeri Sintang, Ramses Pasaribu, mengatakan bahwa keputusan yang diambil oleh majelis hakim pada persidangan kasus sengketa lahan antara masyarakat dengan PT. SDK sudah sesuai dengan prosedur. Menurutnya dalam persidangan pengambilan keputusan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. “Kalau masyarakat merasa kece-
wa dengan keputusan tersebut masih bisa diajukan banding dengan tenggang waktu selama 14 hari,” katanya. Dijelaskan Ramses keputusan yang diambil majelis hakim sudah sesuai dengan prosedur dengan pertimbangan materi surat gugatan yang disampaikan oleh penggugat belum jelas karena subjek hukum penggugat tidak ada. Ia juga mengatakan di dalam materi surat gugatan tersebut si penggugat tidak ada mencantumkan nama-nama seorangperorangan yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Akan tetapi mengatas namakan masyarakat banyak. “Kalau dalam proses hukum, masyarakat bukan subjek hukum,” tegasnya.
Sugeng Mulyono Borneo Tribune, Kayong Utara Ketua Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kalbar Suharsono, saat kunjungan ke Kayong Utara beberapa waktu lalu, mengakui kecenderungan peningkatan populasi penduduk lanjut usia di Indonesia khususnya di Kayong Utara ini juga mempunyai konsekuensi mengalami peningkatan. “Kita jangan terus menuntut jika kesejahteraan belum terlaksana secara maksimal, tetapi kita harus membuat suatu terobosan baru dengan mengaplikasikan program-program seperti membangun Posyandu Lansia,” jelasnya mengingatkan. Dalam Undang – Undang Dasar 1945 semua penduduk Indonesia berhak mendapatkan penghidupan yang layak, artinya dari bayi hingga tua mempunyai hak sama untuk hidup layak, begitu juga mereka yang sudah lanjut usia, serta menjadi kewajiban pemerintah untuk mengurusnya. “Tidak ada lagi kata menelantarkan para lansia seperti ungkapan habis manis sepah dibuang,” jelasnya. Selanjutnya, ia meminta pemerintah terus mensosialisasikan Undang-Undang No.13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia dan Pembentukan Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI), guna kesinambungan kehidupan lansia.
Dana Aspirasi Rp 15 Miliar Sukiman : Kukuh Menolak Usulan Borneo Tribune, Pontianak Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dari Kalbar, H Sukiman, SPd bukan tanpa alasan untuk menolak usulan dana aspirasi Rp 15 miliar untuk anggota DPR-RI masingmasing dapil. Ia berpenDalam pikiran dapat, dana tersebut lebanyak orang dana bih baik didistribusikan kepada bidang kementeaspirasi tersebut rian negara masing-maberorientasi proyek sing yang diberikan tugas untuk membuat program dan fee. Mengapa secara nasional di selutidak langsung saja ruh kabupaten/kota. Menurutnya, penolakdiserahkan kepada an itu dilakukan dengan daerah. Sehingga berbagai pertimbangan matang bermuara kepatidak memberikan da efisiensi pembelankesan, anggota jaan APBN. Pertama, jika dana tersebut diberikan DPR-RI menjadi melalui anggota DPR-RI pengelola dana per dapil masing-masing akan menjadi tumpang tersebut. tindih penganggaran dan tidak efektif. “Karena memang dana aspirasi tersebut sudah ada di masing-masing kementerian. Misalnya untuk program pengentasan kemiskinan sudah ada anggaran sendiri di Kementerian Koordinator dan Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra). Begitu juga dengan desa tertinggal, sudah dianggarkan di Kementerian Desa Tertinggal, dan lain sebagainya,” kata H Sukiman ditemui di kediamannya, Minggu (6/ 05). Sehingga peran anggota DPR-RI, menurutnya, bisa lebih proaktif bekerja sama dengan pemda-pemda kabupaten/kota di dapilnya masing-masing dalam menyusun program-program pembangunan di daerah. “Sekarang tinggal bagaimana masing-masing daerah proaktif menjemput dana-dana tersebut di pusat dengan berkoordinasi dan aktif berkomunikasi dengan anggota DPR-RI masing-masing dapil,” jelasnya. Sebenarnya, lanjut H Sukiman, dana peruntukkan daerah sudah lengkap disusun badan anggaran DPR-RI dan dialokasikan untuk kepentingan daerah kabupaten/ kota. “Alasan lainnya, Fraksi PAN menghindari asumsi beragam di masyarakat. Walaupun dana tersebut dikelola oleh daerah, tapi karena pencairannya melalui setiap anggota DPR-RI, itu yang akan menimbulkan persepsi beragam di masyarakat. Dalam pikiran banyak orang dana aspirasi tersebut berorientasi proyek dan fee. Mengapa tidak langsung saja diserahkan kepada daerah. Sehingga tidak memberikan kesan, anggota DPR-RI menjadi pengelola dana tersebut. Ini kan sudah keluar dari tugas dan fungsi pokok anggota DPR-RI. Daripada menimbulkan fitnah, kami bersikukuh menolak usulan tersebut,” tegas H Sukiman. (*/rilis)
“
“
TERGENANG AIR Badan jalan protokol seperti di Jalan R Soeprapto dan DI Panjaitan tergenang air, karena buruknya pemeliharaan jaringan saluran pembuangan air drainase.Foto Jaidi Chandra/Borneo Tribune
Jangan Telantarkan Lansia