borneo tribune 08-06-2010

Page 1

cmyk

Borneo Tribune I DEALISME, K EBERAGAMAN

Se lasa, 8 JJuni uni 2010

DA N

KEBERSAMAAN

www.borneotribune.com

25 Jumadil Akhir 1431 H - 26 Sie Gwee 2561

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121 - Telp: (0561) 767788 - Fax. (0561) 766103

Harga Eceran Rp. 2.000,-

Kemdagri Tertibkan Pengelolaan Aset Borneo Tribune, Jakarta Kementerian Dalam Negeri akan menertibkan pengelolaan aset, termasuk menyerahkan aset dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan kepada pemerintah daerah. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, di Jakarta, Senin, menjelaskan dari nilai aset tetap Kementerian Dalam Negeri per 31 Desember 2009 sebesar Rp4,3 triliun lebih, diantaranya Rp935 miliar merupakan aset yang berasal dari dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan dari 2003. Bentuk fisik dari dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan ini dikuasai dan dikelola oleh pemerintah daerah, sedangkan administrasinya harus dilaksanakan dan dikelola oleh Kemdagri. Padahal jika merujuk pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah , maka program dan kegiatan yang dibiayai dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan ini lebih tepat dialokasikan melalui skema transfer dana ke daerah. “Secara substansi kegiatan tersebut merupakan tugas ....Ke Halaman - 2

SENGKETA Hakim Ketua Akil Mochtar memimpin sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pemilukada di Kabupaten Sintang dan Ketapang, Kalbar, Senin (7/ 6). FOTO Rizky Wahyuni/Borneo Tribune

Suara Enggang Generasi Budek Abad millennium diwarnai dengan penemuan hebat di bidang sains dan teknologi. Digitalisasi di berbagai bidang, tak jarang penemuan-penemuan itu juga turut mempengaruhi gaya hidup dan hubungan antar individu. Kesimpulan di atas saya temukan usai mengikuti seminar tentang perkembangan IT (information technology) di Rektorat Untan, akhir Budi Rahman pekan kemarin. Pematerinya cukup Redaktur Borneo Tribune kondang. Budiono Darsono, pendiri sekaligus pemilik situs berita online detik.com. Seminar itu cukup istimewa. Pesertanya ratusan, didominasi mahasiswi-mahasiswi Untan. Senang juga rasanya melihat antusiasme calon intelektual muda itu mengikuti forum ilmiah. Full mereka memadati rektorat lantai tiga universitas pertama dan terbesar di Kalbar. Dengan lincahnya Budiono memotivasi dan mengguncang ....Ke Halaman - 2

Ibu Gendut dan Anak Kecil Seorang ibu gendut sedang berjalan tapi ia merasa ada anak kecil yang mengikutinya di belakang kemudian ia berhenti dan bertanya ke anak kecil tersebut “Hey..nak kamu dari tadi mengikuti aku terus adakah yang kamu inginkan dari saya?” “Oh tidak bu” jawab anak kecil tersebut “saya hanya merasa teduh berjalan di belakang ibu”

B uahBibir Cinta Laura

Gantikan Sri Mulyani Cinta Laura memiliki keseriusan dalam bidang pendidikan. Dia ingin menjadi orang yang sukses tak hanya di bidang akting saja tetapi juga di dunia pendidikan. Keinginan Cinta Laura mendapat dukungan dari orangtuanya. Sang mama berharap anaknya itu bisa menggantikan posisi Sri Mulyani di masa yang akan datang. Cinta Laura tak ....Ke Halaman - 2

MK Sidangkan Dua Sengketa Pemilukada Kalbar Rizky Wahyuni Borneo Tribune, Jakarta Mahkamah Konstitusi (MK) menyidangkan dua sengketa pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kalimantan Barat, Senin (7/6). Dua sengketa tersebut yakni Kabupaten Sintang dan Kabupaten Ketapang.

Pada sidang perdana kedua sengketa ini dipimpin Hakim Ketua, Akil Mochtar, Hamdan Zoelva dan Muhammad Alim sebagai hakim panel. Sidang pertama sengketa hasil pemilukada Kabupaten Sintang dimulai pukul 14.00 WIB di lantai IV gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Wujudkan Kalbar yang Menghargai Perbedaan Fikri Akbar Borneo Tribune, Pontianak Sekretariat Negara RI dan Sekretariat Wakil Presiden bekerjasama dengan Universitas Tanjungpura Pontianak, Senin (7/6), menggelar dialog sehari dengan forum komunikasi tokoh antar kelompok etnis dengan fokus. Dialog yang bertemakan “Mewujudkan Masyarakat Kalimantan Barat Yang menghargai Perbedaan (Multikultural)” dilaksanakan di lantai III Rektorat Universitas Tanjungpura (Untan). Hadir sebagai pembicara adalah Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, M.A. selaku Deputi Seswapres Bidang Politik, Prof. Dr. Timo Kivimaki, Dr. Stein Tonnesson dan Prof. Dr. Syarif Ibrahim Al-Kadrie, M.Sc. Hadir pula puluhan perwakilan dari empat kabupaten diantaranya Bengkayang,

Landak, Sambas, KKR dan dua Pemkot yaitu Pontianak dan Singkawang. Pada kesempatan itu Djohermansyah menekankan bahwa eksistensi negara dan bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh kuatnya rasa persatuan dari seluruh unsur masyarakat. Dirinya memaparkan bahwa konsep multikultural adalah semangat ke-multikultur-an yang bukan hanya sekedar wacana namun sebuah ideologi. “Pemahaman warga yang sangat minim terhadap multikulturalisme (bisa) menyebabkan eksklusivisme, dan defensif (tertutup) terhadap pihak luar serta cenderung tidak toleran,” kata Djohermansyah. Tawaran konsep multikultural darinya menyatakan bahwa multikultural diimplementasikan kedalam berbagai interaksi yang ada dalam berbagai kegiatan masyarakat melalui kehidup....Ke Halaman - 2

Persidangan dilakukan terhadap permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang nomor 43 Tahun 2010 yang diajukan oleh pasangan calon Jarot Winarno dan Kartiyus (JK). Dalam persidangan pasangan calon JK diwakili oleh kuasa hukumnya Herawan Utoro, Eli Hakim Silaban, Martinus

JK Tuntut Pembatalan SK KPU Rizky Wahyuni Borneo Tribune, Jakarta

Yestri Pobas dan Syahri sebagai pemohon. Sedangkan KPU Kabupaten Sintang hadir Ketua KPU, Ade Iswadi dan Sunandar, diwakili kuasa hukumnya Kamarussalam sebagai pemohon, dan pasangan calon terpilih Milton Crosby, dan Ignasius Juan (MI) selaku pihak terkait diwakili kuasa

Kuasa hukum Jarot-Kartiyus (JK) pasangan calon kepala daerah Kabupaten Sintang, Herawan Utoro mengatakan pihaknya menuntut pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Sintang karena adanya kesalahan hasil penghitungan suara. “Ada perbedaan jumlah suara antara rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan)

....Ke Halaman - 2

....Ke Halaman - 2

HK: Singkawang Siap Tuan Rumah Perdamaian Mujidi Borneo Tribune, Singkawang Walikota Singkawang, Hasan Karman (HK), menegaskan Kota Singkawang siap menjadi tuan rumah perdamaian dunia. Puncak hari perdamaian dunia itu sendiri, setiap tahunnya diperingati pada 21 September. “Kita bersyukur Kota Singkawang ditunjuk sebagai lokasi untuk memperingati hari perdamaian dunia, dan kita siap untuk menjadi tuan rumah,” kata HK di Pasir Panjang, Kamis (4/6) lalu. Kata HK, hari perdamaian dunia menjadi momentum bagi Kota Singkawang untuk menunjukkan sikap, bahwa Kota Singkawang sebagai kota yang aman, damai, dan tentram. Kota yang diselimuti persaudaraan di atas perbedaan. “Ini sebagai bukti bagi Singkawang, dan kita harus mem-

Hasan Karman buktikannya,” jelas HK. HK berharap, penunjukkan Singkawang sebagai tuan rumah dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan Kota Singkawang ke dunia luar. Memperkenalkan Kota Singkawang sebagai kota majemuk, kota yang indah, serta sebagai kota penuh cinta damai. “Keikutsertaan warga itu harus. Tanpa warga, kesuksesan yang diinginkan sulit untuk

dicapai,” ujar HK. Tahun 2009, Hari Perdamaian Dunia dilaksanakan di Kota Ambon. Kota Ambon dipilih sebagai tempat peringatan karena terpilih langsung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai kota ke-34 situs perdamaian dunia. Gong perdamaian dunia pertama kali diciptakan pasca musibah bom Bali I akhir tahun 2002 dan pertama kali digelorakan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 31 Desember 2002 untuk mencanangkan tahun 2003 sebagai tahun perdamaian Indonesia. Saat ini, gong perdamaian dunia yang di lingkaran luarnya bergambar bendera seluruh negara di dunia dan simbol-simbol agama di dunia di lingkaran dalamnya itu, telah “disemayamkan” di 34 kota di dunia. Peringatan Hari Perdamaian Dunia menurut resolusi PBB jatuh setiap tanggal 21 September.

Ingin Sukses Besar dengan Irigasi Teknis Pemimpin dan masyarakat bersatu. Menjalin sambung rasa. Mengolah sumber daya yang terbentang di depan mata. Pertanian menyerap tenaga kerja. Apresiasi bagi kerja keras petani.

Nur Iskandar Borneo Tribune, Pontianak Layaknya sebuah keberhasilan tidak bisa dicapai dengan perjuangan sendiri atau parsial. Sukses merupakan integrasi, akumulasi dari kerja tim. Team work yang solid. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalbar Ir H Hazairin, MS memuji Bupati Landak Dr Drs Adrianus Asia Sidot,

AKRAB Dua pucuk pimpinan: Bupati Landak Dr. Drs Adrianus Asia Sidot, M.Si dan Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH akrab membincangkan sesuatu. Keduanya pada 2006 adalah duet top eksekutif Pemkab Landak. FOTO Nur Iskandar/Borneo

....Ke Halaman - 2

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, M E M PAWA H , D A N S I N G K AWA N G Rp 2.000 - S A M B A S Rp 2.200 - L A N D A K , S A N G G A U , K E TAPA N G , S I N TA N G D A N P U T U S S I B A U Rp 2.500 -

cmyk

Catatan dari Senakin Lumbung Beras Kalbar (5)


TERAS 2 Borneo T Tribune

Selasa, 8 JJuni uni 2010

T

2

MK Sidangkan Dua Sengketa Pemilukada Kalbar AJUK

Tidak Lulus Lagi SEDIH. Itulah kata yang pantas diucapkan ketika menyaksikan hasil ujian nasional ulangan tingkat sekolah menengah atas/sederajat di Provinsi Kalimantan Barat. Betapa tidak, setelah gagal pada kesempatan pertama mengikuti ujian nasional (UN) beberapa waktu lalu, pemerintah lewat Kementerian Pendidikan Nasional kembali memberikan kesempatan kedua bagi siswa-siswa yang tidak lulus. Tapi hasilnya? Ternyata cukup mengengkan. Setidaknya masih terdapat 610 siswa atau 6,66 persen dari 7.076 siswa yang dinyatakan tidak lulus UN. Demikian penjelasan sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Alexius Akim di Pontianak, Senin (7/6). Menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Sintang itu, mamang tingkat kelulusan UN ulangan SMA/sederajat sebesar 93,31 persen atau sebanyak 6.466 siswa yang lulus pada UN ulangan yang diselenggarakan, Senin (10/5) lalu. Menurut data Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Kalbar, pada SMA Jurusan Ilmu Pengetahuan tingkat kelulusannya sebesar 90,09 persen atau lulus sebanyak 300 siswa dari 330 siswa IPA yang mengikuti UN ulangan. Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, siswa lulus UN ulangan sebanyak 3.236 siswa, atau 89 persen, dan tidak lulus 342 siswa atau 11 persen, Jurusan Bahasa lulus 100 persen. Sementara untuk sekolah menengah kejuruan sebanyak 3.117 siswa yang mengikuti UN ulangan, lulus 2.922 siswa atau 93 persen, dan tidak lulus 195 siswa atau tujuh persen. Akim menjelaskan, bagi siswa SMA/sederajat yang dinyatakan tidak lulus UN ulangan boleh mengulang di kelas III, karena untuk mengikuti ujian paket C atau penyetaraan sudah tidak memungkinkan, mengingat waktunya tinggal satu minggu lagi. Kecuali siswa yang bersangkutan sudah mempersiapkan diri dengan mendaftar pada ujian penyetaraan jauh hari sebelumnya. Masih dari data Diknas Provinsi Kalbar, pada tahun 2010 angka kelulusan SMA/sederajat di Kalbar berkisar 87,53 persen atau meningkat dari tahun lalu sekitar 83 persen, sementara untuk SMK sekitar 67,56 persen. Artinya, dari data itu ada sebanyak 7.201 siswa SMA/ sederajat di provinsi itu tidak lulus UN sekitar 18 persen dari 37.986 siswa peserta ujian tahun ajaran 2009 - 2010. Dari 7.201 siswa yang tidak lulus tersebut, untuk tingkat kelulusan SMA/MA sekitar 90,56 persen dari 28.091 peserta, terdiri dari lulus sebanyak 24.094 siswa dan tidak lulus 3.997 siswa. Untuk SMK dari 9.877 siswa, sebanyak 6.673 peserta lulus dan tidak lulus 3.204 peserta atau sekitar 67,56 persen. Khusus mata pelajaran Bahasa Inggris memiliki nilai cukup anjlok dengan rata-rata 6,91 dibanding tahun lalu 7,00, sementara untuk mata pelajaran lainnya cenderung bervariasi.Bila dua kesempatan yang diberikan masih gagal, maka sebaiknya siswa yang tidak lulus UN harus mengulang di kelas III kembali. Sebab kita harus belajar menerima kenyataan. Toh bila dipaksakan, maka dia akan mengalmi kesulitan belajar di perguruan tinggi. Buktinya, hingga dua kali UN tetap saja gagal. Padahal materi yang diujikan tidak beda dengan soal UN sebelumnya.

S

ENGET

MK sidangkan sengketa pemilukada...

Kuasa Hukum JK, Herawan Utoro mengatakan pihaknya menuntut pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Sintang karena adanya kesalahan hasil penghitungan suara. “Ada perbedaan jumlah suara antara rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) yang menjadi dasar KPU melakukan rekapitulasi tidak sesuai dengan rekapitulasi KPPS (Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara) ditingkat TPS (Tempat Pemilihan Suara),” jelas Herawan. Dengan adanya perbedaan tersebut lanjut dia merugikan pasangan calon JK dan pasangan calon lain. Dan menguntungkan pasangan calon Milton Crosby dan Ignasius Juan yang ditetapkan KPU sebagai pasangan

terpilih kepala daerah Kabupaten Sintang. Berdasarkan argumentasi tersebut maka pihak pemohon dalam hal ini pasangan JK meminta agar SK KPU tentang penetapan MI sebagai pemenang terpilih pemilukada Sintang dibatalkan. Tuntutan subsider berupa pemilu ulang di lima kecamatan. Yakni Kecamatan Kayan Hilir 71 TPS, Kecamatan Kayan Hulu 76 TPS, Kecamatan Sepauk di Desa Sekujam Timbai 6 TPS, Sinar Penkayau 6 TPS, Bernayau 7 TPS dan Sungai Segak di 4 TPS. Kecamatan Serawai di 59 TPS, Kecamatan Ambalau di Desa Mentomoi 1 TPS. Dalam esepsinya Kuasa Hukum KPU Sintang, Kamarussalam menyampaikan bahwa SK SPU No 43/2010 sah menurut hukum. Karena

Idealisme, Keberag aman dan Kebersamaan

Borneo Tribune www.borneo-tribune.net

TERBIT SEJAK 19 MEI 2007

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Konsultan Bisnis: Michael Yan Sriwidodo, SE, MM. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: H Nur Iskandar. Pemimpin Redaksi: Tanto Yakobus. Redaktur Pelaksana: Andry. Redaktur: Asriyadi Alexander Mering, Aulia Marti, Agustinus, Budi Rahman, Hairul Mikrad, Yusriadi. Reporter: Andika Lay, Hendrikus Christianus, Rosalinda. Biro Jakarta: Rizky Wahyuni Jl. Lontar No. 28 Rt/Rw 008/14 Menteng Jakarta Selatan 12960 (021-8313247). Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Singkawang: Mujidi, Jl. Diponegoro No.14 (085245247955081345257195). Biro Sambas: Agus Wahyuni, Amrul (Pemasaran), Jl. Raya Kartiasa Dusun Simpang (081345173636). Biro Bengkayang: Krisantus, Jl. Sanggau Ledo (Bangun Sari) No.128 Kel. Sebalo Bengkayang (085252121312). Biro Landak: Devy Zulkarnain, Jl. Jalur 2 Gg. Justitia No.32 Ngabang (081345665145). Biro Sanggau: Abdul Khoir, Jl. Agus Salim No.10 (081345154592). Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946), Jumadi (081345285294) Jl.Juang Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Hermanus Hartono, Jl.Irian No.41 Sekadau Hilir (085252515702). Biro Sintang: Endang Kusmiyati, Ade Marfa Chandra (Pemasaran) Jl.JC Oevang Oeray (085245006757). Biro Kapuas Hulu: Yulan Mirza, Jl.Penjara No.35 Putussibau Selatan (081522516896).Biro Ketapang: Andry, Gusti Iswadi, Jl. Gajah Mada No. 156 (081345264810). Biro Kayong Utara: Sugeng Mulyono, Desa Simpang Empat Dusun Pangkalan Buton (Sungai Gali) (081256131575). Fotografer: Lukas B Wijanarko, Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Caturaini Fahmi. Umum: Emiliana (Manajer), Jumi Erlina Sari. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, Harryadi, M. Taufik. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam, Suprianto. Marketing: A. Alexsander Mering (Manajer), Hesti Yosana,Desain Iklan: Atika Ramadhani, Zulkifli HZ. Sirkulasi: Ardiansyah, Dhani, Zulfakar. Keuangan: Julianty, Erika Sudiardjo. IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/ mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: redaksi@borneotribune.com Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop.

Nasution, Ali Nurdin, Rasyid Alam Perkasa Nasution dan Abrar Kartabrata. Dalam paparannya, tim kuasa hukum YM mengatakan seharusnya YM ditetapkan sebagai pemennag pemilukada Ketapang dan tidak ada pemilukada putaran kedua. Sedangkan KPU sebagai termohon yang diwakili kuasa hukumnya, Nazirin keberatan apa yang diajukan pemohon. “Kabur, karena tidak menguraikan dengan jelas bagian mana kesalahan hasil penghitungan suara yang telah ditetapkan,” katanya dalam esepsi yang dibacakan. Nazirin juga mengungkapkan alat bukti dan objek keberatan dari pemohon tidak jelas dan manipulatif serta tidak menguraikan dengan jelas bagian mana kesalahan hasil penghitungan suara

yang ditetapkan termohon. “Sudah seharusnya MK menolak permohonan keberatan pemohon atau setidaknya menyatakan tidak dapat diterima,” tegas Nazirin. Pada sidang kedua hari ini pihak pemohon YM akan mengajukan 39 saksi dan KPU sebagai termohon mengajukan 10 saksi. Hakim MK, Akil Mochtar menegaskan agar semua pihak dapat menyiapkan semua hal yang diperlukan dalam persidangan. Karena sidang ini bersifat “speedy trial”. “Semua harus siap, karena dalam waktu 14 hari hasrus sudah ada keputusan,” ujar Akil. Dalam acara persidangan hari ini tampak hadir ketua KPU Kalbar, AR. Muzzamil beserta komisioner lainnya, M. Isya dan Delfinus.

JK Tuntut Pembatalan SK KPU Pemilukada Kabupaten Sintang Periode 2010,” tegas Herawan. Selain itu pemohon juga menemukan sejumlah pelanggaran pemilukada seperti money politic. Sedikitnya berada di Kecamatan Kayan Hilir, Kayan Hulu, Sepauk, Serawai dan Ambalau. Bersifat sistematis, terstruktur dan masif dilakukan menjelang, sedang dan sesudah pemungutan suara dan penghitungan suara, sehingga telah mempengaruhi hasil akhir perolehan suara. “Ini tidak hanya merugikan Pemohon dan Pasangan Calon lainnya sehingga kehilangan perolehan suara dan menguntungkan pasangan calon terpilih, tapi juga merugikan hak pilih warga masyarakat, mencederai hakhak demokratisnya sebagai pemilih,” ungkap dia. Berdasarkan argumentasi

melakukan rekapitulasi tidak sesuai dengan rekapitulasi KPPS (Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara) ditingkat TPS (Tempat Pemilihan Suara),” jelas Herawan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, saat sidang sengketa pemilukada, Senin (7/6). Persidangan dilakukan terhadap permohonan pembatalan KPU Kabupaten Sintang nomor 43 Tahun 2010 diajukan oleh pasangan JK. Dalam persidangan pasangan calon JK diwakili oleh kuasa hukumnya Herawan Utoro, Eli Hakim Silaban, Martinus Yestri Pobas dan Syahri sebagai pemohon. Sedangkan KPU Kabupaten Sintang diwakili oleh kuasa hukumnya Kamarussalam sebagai pemohon, dan pasangan calon terpilih Milton Crosby, dan Ignasius Juan (MI) selaku pihak ter-

kait diwakili kuasa hukumnya Alfonsius Girsang. Dengan adanya perbedaan tersebut lanjut dia merugikan pasangan calon JK dan pasangan calon lain. Dan menguntungkan pasangan calon MI yang ditetapkan KPU sebagai pasangan terpilih kepala daerah Sintang. Berdasarkan data yang dimiliki pemohon dari 1008 TPS yang ada, terdapat 181 TPS tidak sesuai. Berdasarkan bukti salinan hasil penghitungan perolehan suara yang dilakukan KPPS di tingkat TPS pada 181 TPS pasangan JK, dengan total perolehan suara MI 86.984 suara (38,90 %) dan JK 88.776 (39.7 %). “Dengan bukti itu, demi hukum seharusnya pasangan JK yang ditetapkan KPU Kabupaten Sintang sebagai Pasangan Calon Terpilih dalam

sosial, ekonomi, politik dan berbagai kegiatan lainnya. “Konflik dapat terjadi dimana saja, penyebab konflik karena adanya ketidak adilan sosial, ekonomi politik dan ketiadaan agen sosial yang mengelola konflik,” jelasnya. Senada diutarakan oleh Stein Tonnesson, bahwa dirinya berpendapat bahwa suatu perdamaian sebenarnya tidak memerlukan keharmonisan, karena konflik itu sendiri berada di sekeli-

ling kehidupan manusia. “Perdamaian tidak memerlukan harmoni, karena konflik ada di sekeliling kita, perdamaian adalah bagaimana mengelola konflik itu,” kata Stein seorang dosen Oslo University dari Norwegia itu. Dengan pendapatnya tersebut, sebenarnya Stein ingin mengajak masyarakat untuk bagaimana mengelola konflik tersebut dengan baik atau yang Stein sebut dengan manajemen konflik. Tujuan-

nya adalah lanjut Stein lagi, agar umat manusia dapat hidup dengan baik pula. “Apabila ada konflik, kita bisa mengelola tanpa harus gunakan kekerasan, itu perlu penyelesaian konflik dan hidup dengan baik,” katanya. Direktur Peace Researce Institute Oslo (PRIO) itu juga memandang sebenarnya akar dari konflik etnis yang kerap terjadi di Kalbar sendiri bukanlah berasal dari kedua kubu etnis yang bertikai. Namun katanya,

perut peserta dengan presentasinya yang didukung peralatan IT yang memadai. Layar proyektor, note book, perangkat sound system dan sejumlah benda-benda berbau IT Ia pertontonkan. IPad, salah satu produk IT yang baru dirilis tak luput Ia pertontonkan kepada peserta seminar. “Untuk sukses, kita harus punya ATM. Amati, tiru, modifikasi,” kata Budiono yang memulai usaha dengan

modal dana Rp 90 ribu rupiah ini. Budiono yang mantan wartawan ini mengaku memulai usahanya tanpa fundamen konsep yang kuat. Berani buka berita online di awal Reformasi pun ia lakukan penuh dengan spekulasi usai berhenti menjalani profesi sebagai jurnalis karena dua kali medianya dibredel rezim Soeharto. Namun berkat jurus ATM-nya Ia sukses tampil sebagai ‘dewa online’ de-

ngan omset iklan medianya mencapai ratusan juta perhari. Saking tingginya nilai detik.com, salah satu BUMN dikabarkan pernah menawar sebesar Rp 800 Miliar. Sebuang angka fantastis untuk sebuah media online yang dimulai dari satu ruangan berukuran 4x4 meter di salah sudut Stadion Lebak Bulus, Jakarta. Selain bercerita tentang succes story-nya Budiono juga memparkan prediksi-pre-

Asia Sidot, M.Si dan Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH yang mempunyai visimisi membangun pertanian sehingga membuahkan hasil memuaskan, top eksekutif yang dipuji juga mengapresiasi program pertanian Provinsi Kalbar. “Kami fokuskan pembangunan pertanian dengan

Kawasan Agribisnis Senakin dan akan meluas ke Sentra Sompak Kompleks maupun Sebangki Kompleks,” ujar Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot seraya menegaskan yang paling berjasa meningkatkan produksi padi Landak sehingga menjadi lumbung padi adalah para petani.

tersebut maka pihak pemohon dalam hal ini pasangan JK meminta agar SK KPU tentang penetapan MI sebagai pemenang terpilih pemilukada Sintang dibatalkan. Tuntutan subsider berupa pemilu ulang di lima kecamamatan. Yakni Kecamatan Kayan Hilir 71 TPS, Kecamatan Kayan Hulu 76 TPS, Kecamatan Sepauk di Desa Sekujam Timbai 6 TPS, Sinar Penkayau 6 TPS Bernayau 7 TPS dan Sungai Segak di 4 TPS. Kecamatan Serawai di 59 TPS, Kecamatan Ambalau di Desa Mentomoi 1 TPS. Dalam esepsinya Kuasa Hukum KPU Sintang, Kamarussalam menyampaikan bahwa SK SPU no 43/2010 sah menurut hukum. Karena telah melewati rapat pleno, apalagi tidak ada satupun dari pemohon mengisi formulir kerberatan yang disediakan.

Selain itu menurut dia pemohon dalam permohonannya tidak dapat menguraikan dengan jelas kesalahan hasil penghitungan suara yang ditetapkan. “Tidak jelasnya uraian pemohon dalam permintaan membatalkan hasil penghitungan yang benar menurut pemohon,” ujarnya. Sidang sengkata perkara pemilukada Kalbar hari ini hanya mendengarkan tuntutan pemohon, esepsi termohon dan bantahan dari pihak terkait. Sidang akan dilanjutkan hari selasa ini dengan menghadirkan saksi ketigabelah pihak. Pada Sengketa pemilukada Sintang dari Pihak JK akan menghadirkan 10 orang saksi dari 13 orang saksi yang disiapkan, dari pihak KPU akan menghadirkan dua orang dari 10 orang PPK sebagi saksi.

Wujudkan Kalbar yang Menghargai Perbedaan kesukuan sering dugunakan sebagai kuda penggerak bagi kekuatan besar untuk menjalankan kepentingan besar dari perorangan maupun kelompok tertentu. “Etnis (sebenarnya) punya kekuatan besar untuk lakukan perdamaian, namun ketika ada kepentingan yang lebih besar, etnis bisa dijadikan kekuatan besar untuk membuat konflik,” paparnya. Disamping itu Timo Kivimaki juga telah lama me-

nyadari bahwa kepentingan dari pihak-pihak tertentu dalam mencapai kepentingannya. Dan apa yang bisa dilakukan kelompok etnis? Timo menyarankan untuk menghargai segala perbedaan dan menjunjung kemajemukan. “Cara memandang orang itulah yang memegang peran penting dalam etnisitas yang kita miliki,” kata dosen asal Finlandia yang juga mengajar di universitas Copenhagen Denmark itu.

diksi masa depan perkembangan digital. Ia punya memperkirakan di tahun-tahun mendatang ketergantungan manusia terhadap peralatan digital semakin tidak terhindarkan. Sekolah, kerja, bahkan marahpun nantinya akan disalurkan lewat alat digital. “Sekarangpun hubungan antara majikan dan pembantu sudah jarang pakai suara. Majikan lebih suka minta tolong pembantunya pake sms,”

ujar Budiono menyebut salah satu tanda-tandanya. Ia juga menyebut kekhawatiran-kehawatirannya terhadap semakin dominannya peralatan IT terhadap pola tindak dan prilaku anak-anak saat ini dan saat yang akan datang. “Ke depan ‘Google’ dan beberapa situs lainnya akan menjadi alat yang menurunkan derajat orang tua dan guru,” ketus pria kelahiran Semarang ini.

Generasi Budek

Jangan sampai sidang rakyat, kacau bro...!

Bang Tribune

telah melewati rapat pleno, apalagi tidak ada satupun dari pemohon mengisi formulir kerberatan yang disediakan. Sidang sengkata perkara dua pemilukada Kalbar hari ini hanya mendengarkan tuntutan pemohon, esepsi termohon dan bantahan dari pihak terkait. Sidang akan dilanjutkan hari Selasa ini dengan menghadirkan saksi ketigabelah pihak. Pada Sengketa pemilukada Sintang dari pihak JK akan menghadirkan 10 orang saksi dari 13 orang saksi yang disiapkan, dari pihak KPU akan menghadirkan dua orang dari 10 orang PPK sebagai saksi. Pada sengketa pemilukada Ketapang, pihak pemohon Yasir Anshari dan Martin Rantan (YM) diwakili kuasa hukumnya Adanan Buyung

Ingin Sukses Besar dengan Irigasi Teknis

Gantikan Sri Mulyani mau namanya dikenal hanya sebagai artis. Dara yang terkenal dengan gaya bicaranya yang khas ini rela melepaskan keartisannya demi mengejar cita-citanya menjadi orang yang sukses di bidang pendidikan. Cinta ingin sekolah di luar negeri demi mewujudkan impiannya itu. Universitas di Amerika Serikat menjadi tujuan Cinta. Ibunya juga

tak melarang anaknya untuk sekolah di luar negeri. Dia ingin suatu hari nanti anaknya menjadi pejabat di negeri ini. “Kalau bisa begitu, Cinta kembali dari sekolah di luar negeri bisa menggantikan Sri Mulyani, Megawati atau Patrialis Akbar,” kata Herdiana, ibunda Cinta seperti dilansir VIVAnews, Senin (7/6).

Ia, katanya mempertajam program dengan visinya membangun sektor pertanian lantaran Indonesia agraris. Agraris berarti pertanian. Pertanian menyerap banyak tenaga kerja. Adrianus menyatakan bahwa hamparan sawah Kabupaten Landak-pemekaran dari Kabupaten Pontianak tersedia 75 ribu hektar dan baru efektif dikelola seluas 35 ribu hektar. Masih besar potensi peningkatan pangan di daerah ini jika benar-benar ditekuni. “Hasil peningkatan peringkat dari posisi ketiga menjadi kedua setelah Sambas dalam produksi padi se-Kalimantan Barat adalah buah kerja keras. Khususnya kepada petani. Mari kita hadiahi para petani dengan applaus yang meriah,” sambungnya. Tepuk tangan pun memba-

Kemdagri Tertibkan Pengelolaan Aset dan wewenang yang dilimpahkan kepada daerah sesuai dengan azas desentralisasi,” katanya. Untuk itu, Kemdagri akan menyerahkan seluruh aset yang pantas untuk dikelola oleh daerah yakni sebesar

Rp935 miliar yang merupakan aset dari dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Penyerahan ini akan diselesaikan hingga Oktober 2010. Dengan demikian, diharapkan pada tahun anggar-

an 2011 tidak ada alokasi dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan pada Kementerian atau lembaga yang digunakan untuk membiayai kegiatan yang menjadi urusan dan kewenangan daerah.(Antara)

hana dari panggung pejabat dan undangan. Panasnya matahari sudah tak terasa. Kalah oleh semangat kebersamaan. Pada tahun 2009-2010 menurut Pak Adri-demikian orang nomor satu di Landak ini kerap disapa-menyatakan bahwa rata-rata produksi per hektar 33 kwintal. Artinya 3.3 ton per hektar. Hasil tersebut merupakan angka yang tinggi di Kalbar terlebih jika dibandingkan dengan capaian per hektar tanah emas Pulau Jawa yang pada umumnya 6 ton per hektar. Secara teori peningkatan produksi bisa dicapai dengan dua cara, yakni perluasan areal (ekstensifikasi) maupun peningkatan kuantitas produksi per satu kesatuan luas lahan (intensifikasi). Kedua upaya ini dilakukan pula di Landak. Adri di tengah prestasi lumbung padi yang telah diraihnya masih memimpikan kedua cara peningkatan produksi itu tercapai. Ia memimpikan adanya irigasi teknis. Irigasi teknis adalah jantungnya produksi padi. “Air adalah syarat utamanya. Jika air bisa diatur, produksi punya harapan. Produksi kita saat ini masih ditunjang irigasi

setengah teknis saja hasilnya seperti ini apalagi jika sudah irigasi teknis,” timpalnya mendapat tepuk dukungan massa. Kondisi di lapangan saya melihat untuk Desa Andeng irigasi setengah teknis itu memang sederhana. Baru berupa alur beton atau turap di sejumlah titik strategis. Misalnya memperlancar arus air dari kaki bukit ke sawah. Namun panjangnya masih sedikit serta terputus-putus. Dibutuhkan investasi dana yang terus menerus serta tidak sedikit. Dinas terkait juga mesti memperkuat kebersamaan di lokasi-lokasi pertanian ini. Jika nawaitu itu terwujud semoga saja belajar dari pengalaman Merowi. Bendungan Merowi di Kabupaten Sanggau menelan dana besar tapi tidak berfungsi maksimal sebagaimana diharapkan. Demikian karena air tidak mengalir sebagaimana perhitungan semula. Entah di mana yang salah. Bangunannya, sumber airnya, atau orang-orangnya. Visi pembangunan di Kabupaten Landak diakui Adri memang pertanian. Tepatnya membangun ekonomi kerakyatan berbasis agribisnis dan agroindustri. (bersambung)


PENDIDIKAN Se lasa, 8 JJuni uni 2010

Borneo T Tribune

3

Dosen Denmark Beri Kuliah Umum di Kalbar Hentakun Borneo Tribune, Pontianak DOSEN Tetap yang menjabat Profesor penuh di Department of Political Science University of Copenhagen, Denmark, Prof. Timo Kivimaki, 6-14 Juni mendatang bersama Prof. Stein Tonesson Dosen dari University of Oslo Norwegia, akan member kuliah umum di beberapa kampus di Kalbar. Profesor Syarif Ibrahim Alqadri yang juga guru besar Fisip Untan yang juga sebagai koordinator mengatakan, kunjungan kedua ilmuwan Eropa tersebut, ke Indonesia setiap enam bulan sekali sejak 1999 dengan biaya dari pemerintah Finlandia, University of Helsinki, Uni Eropa, NIAS, dan University of Copenhagen, Denmark. Juga memiliki bidang keahlian penelitian Konflik Internasional, Pembangunan Internasio-

nal, Hubungan Internasional, Pencegahan dan Resolusi Konflik. Kedatangan Prof. Timo Kivimaki dan Prof. Stein Tonesson ke Kalbar kali ini kata Profesor Syarif, atas undangan Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Erwin TPL Tobing, dalam rangka lebih memperkuat dan memperkokoh Forum Komunikasi Antar Tokoh Kelompok Etnis Kalbar sehingga diharapkan dengan kuat dan kokohnya forum tersebut situasi kondusif akan semakin tercipta di Kalbar, meningkatkan pengetahuan dan wawasan masing-masing tokoh etnis untuk dapat membina dan mengarahkan masyarakat mereka masingmasing dalam menciptakan perdamaian. Lebih lanjut Profesor Syarif menjelaskan, Profesor Timo Kivimaki menganggap bahwa ICSN (Indonesia Conflict Study Network) yang diketuai oleh

Prof. Dr. Syarif Ibrahim Alqadrie, M.Sc. perlu partner karena Prof. Timo sangat peduli dengan konflik, “Mereka datang ke Indonesia khususnya Kalbar dalam rangka membantu pemerintah daerah dalam pengembangan manajemen konflik, pencegahan dan resolusi konflik,” terang dia. Selain Kalbar, Prof. Timo dan Prof. Stein juga bekerja untuk membantu negara lain dalam penanganan konflik diantaranya di Filipina Selatan, Thailand Selatan, Spanyol, Italia dan Palestina. Profesor Timo adalah warga negara Finlandia dan sekarang bekerja di Denmark sebagai peneliti senior di NIAS (Nordic Institute Asian Studies) Copenhagen, Denmark. Kesibukan dia juga sebagai dosen tamu di beberapa negara di Eropa. Tahun 1999-2009 pernah menjadi dosen tamu di Departemen Luar Negeri Indo-

Info Untuk Pemasang

Iklan Lelang Materi Pengumuman Lelang masuk ke bagian iklan Borneo Tribune paling lambat 1 (satu) hari sebelum iklan lelang diterbitkan dan berakhir pada pukul 16.00 WIB. Materi Pengumuman Lelang dibawa dalam bentuk Soft Copy atau melalui e-mail:iklan@borneotribune.com (utk mengurangi kemungkinan kesalahan) dan dalam bentuk Hard copy untuk Dokumen Administrasi. Melalui Fax. untuk yang tidak memiliki fasilitas internet Pemasang wajib melampirkan Nomor, Alamat dan Nama pemilik NPWP Pembayaran Pengumuman Lelang dilakukan di Muka (sebelum iklan lelang diterbitkan) Langsung ke Kantor Pusat Harian Borneo Tribune, Jl. Purnama Dalam No. 2 B, Telp. (0561) 6589459, 081522732779 (Hesty Yosana), (0561) 767788 (Hunting), Fax. (0561) 766103. Pada jam kerja. Demikian pemberitahuan ini dibuat, untuk ketertiban pemasangan pengumuman lelang. Tertanda Pemimpin Umum

nesia, dan di beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia sejak 2006-sekarang diantaranya; Universitas Parahyangan Bandung, Universitas Jayapura Irian Jaya, Universitas di Bali. Mantan penasehat kepresidenan Finlandia tersebut,sejak 2009 menjadi dosen tamu juga di beberapa Perguruan Tinggi di Kalimantan Barat diantaranya;

Universitas Tanjungpura Pontianak, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak, Universitas Panca Bhakti, Universitas Muhammadiyah (2009), Dan beberapa Sekolah Tinggi yang ada di Singkawang dan Sambas. Merupakan dosen tamu dan trainer di beberapa pemerintah daerah di Kalimantan Barat diantaranya:

Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kubu Raya. Sedangkan Prof. Stein Tonesson merupakan pakar di bidang Manajemen Konflik Internasional, etnhic indentity, conflict

preventive and solution. Disamping itu Prof. Stein juga merupakan dosen tamu di beberapa negara di Eropa. Beliau baru pertama kali datang di Kalbar, “Prof. Stein Merupakan Direktur International Peace Research Institute, Oslo (PRIO), Institute for fredsforskning,” terang Profesor Syarif di Pontianak beberapa waktu lalu.

98 Persen Siswa SMA Pontianak Lulus UN Ulangan Borneo Tribune, Pontianak KEPALA Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi mengatakan, tingkat kelulusan ujian ulangan untuk sekolah menengah atas di kota itu sebesar 98 persen atau 907 siswa dan tidak lulus 26 siswa atau dua persen. “Kalau kami hitung dari UN pertama ditambah UN ulangan maka tingkat kelulusan SMA sebesar 99 persen,” kata Mulyadi di Pontianak, Senin. Sementara untuk, tingkat kelulusan sekolah menengah kejuruan sebesar 97,25 persen atau sebanyak 1.310 siswa, dan tidak lulus hanya 36 siswa atau 2,75 persen. “Kalau dihitung dari hasil UN pertama ditambah UN ulangan, maka tingkat kelulusan SMK tahun 2010 sebesar 98 persen,” ujar Mulyadi. Mulyadi menilai, tingkat kelulusan untuk SMA/sederajat tahun ajaran 2010 cukup baik. Meskipun masih ada 62 siswa SMA/sederajat yang dinyatakan tidak lulus UN ulangan. “Kami berharap siswa yang dinyatakan tidak lulus pada UN ulangan tidak patah semangat, melainkan lebih giat lagi belajar agar

tahun depan bisa lulus dengan nilai terbaik,” ujarnya. Sementara itu, menurut data Diknas Provinsi Kalimantan Barat, sebanyak 610 siswa atau 6,66 persen dari 7.076 siswa dinyatakan tidak lulus ujian nasional ulangan tingkat SMA/sederajat di provinsi itu. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Alexius Akim mengatakan, tingkat kelulusan UN ulangan SMA/sederajat sebesar 93,31 persen atau sebanyak 6.466 siswa yang lulus pada UN ulangan yang diselenggarakan, Senin (10/5) lalu. Tingkat kelulusan pada SMA Jurusan Ilmu Pengetahuan tingkat kelulusannya sebesar 90,09 persen atau lulus sebanyak 300 siswa dari 330 siswa IPA yang mengikuti UN ulangan. Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, siswa lulus UN ulangan sebanyak 3.236 siswa, atau 89 persen, dan tidak lulus 342 siswa atau 11 persen, Jurusan Bahasa lulus 100 persen. Sementara untuk sekolah menengah kejuruan sebanyak 3.117 siswa yang mengikuti UN ulangan, lulus 2.922 siswa atau 93 persen, dan tidak lulus 195 siswa

atau tujuh persen. Akim menjelaskan, bagi siswa SMA/sederajat yang dinyatakan tidak lulus UN ulangan boleh mengulang di kelas III, karena untuk mengikuti ujian paket C atau penyetaraan sudah tidak memungkinkan, mengingat waktunya tinggal satu minggu lagi. “Kecuali siswa yang bersangkutan sudah mempersiapkan diri dengan mendaftar pada ujian penyetaraan jauh hari sebelumnya,” kata Akim. Data Diknas Provinsi Kalbar, pada tahun 2010 angka kelulusan SMA/sederajat di Kalbar berkisar 87,53 persen atau meningkat dari ta-

hun lalu sekitar 83 persen, sementara untuk SMK sekitar 67,56 persen. Sebanyak 7.201 siswa SMA/sederajat di provinsi itu tidak lulus UN sekitar 18 persen dari 37.986 siswa peserta ujian tahun ajaran 2009 - 2010. Dari 7.201 siswa yang tidak lulus tersebut, untuk tingkat kelulusan SMA/MA sekitar 90,56 persen dari 28.091 peserta, terdiri dari lulus sebanyak 24.094 siswa dan tidak lulus 3.997 siswa. Untuk SMK dari 9.877 siswa, sebanyak 6.673 peserta lulus dan tidak lulus 3.204 peserta atau sekitar 67,56 persen, kata Akim. (Antara)

Sebanyak 610 Siswa Tidak Lulus UN Ulangan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TANJUNGPURA FAKULTAS HUKUM PONTIANAK TELAH DIBUKA PENDAFTARAN PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM (PDIH) KPK UNIVERSITAS DIPONOGORO – UNIVERSITAS TANJUNGPURA ANGKATAN KE II TAHUN AJARAN 2010 – 2011. PENDAFTARAN DIMULAI PADA TANGGAL 12 APRIL 2010 S/D 21 JUNI 2010 TES MASUK PADA TANGGAL 16 - 18 JULI 2010. INFORMASI /KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI : SEKRETARIAT/KAMPUS : PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM (S3) FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK. ALAMAT : JLN. IMAM BONJOL (JL. DAYA NASIONAL) NO. 2 PONTIANAK TELP. (0561) 7991312. 081345787979, 085752993399. Ttd.

1. Mempunyai kemampuan menulis, (melampirkan contoh tulisan)

2. Pendidikan Sarjana 3. Mempunyai kendaraan sendiri 4. Sehat & berkelakuan baik

PENGELOLA PDIH KPK UNDIP-UNTAN FAKULTAS HUKUM UNTAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TANJUNGPURA PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM TERAKREDITASI “A” JI. Imam Bonjol (Daya Nasional) No.1 Pontianak Telp. (0561)582741, 582742 Fax.(0561) 582742 E-mail : s2hukum untan@yahoo.co.id http://www.s2hukum-untan.com

PENERIMAAN MAHASISWA BARU

1. Menguasai Program Page Maker,

Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak menerima Mahasiswa Baru Angkatan X TA. 2010/2011, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Lulusan S1 Hukum dan non Hukum dari semua Program Studi 2. Konsentrasi : Hukum Pidana, Hukum Bisnis dan Hukum Otonomi Daerah 3. Pendaftaran dilaksanakan mulai tanggal 1 Maret s.d. 26 Juni 2010, Pukul 10.0016.00 WIB 4. Bagi Mahasiswa dari tenaga edukatif yang mengajukan Beasiswa (BPPS DIKTI DEPDIKNAS) pendaftaran terakhir tanggal 13 Maret 2010 5. Ujian Seleksi masuk dilaksanakan pada tanggal 3-4 Juli 2010. Bagi yang berminat silakan mendaftar di Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura jalan Imam Bonjol (Daya Nasional) No.1 Pontianak 78124

Photoshop, Corel Draw / Freehand dan program lainnya yang mendukung. 2. Dapat membuat ilustrasi dengan program-program di atas 3. Sehat & berkelakuan baik 4. Bersedia bekerja di malam hari

Keterangan Lebih Lanjut Hubungi Sekretariat Pendaftaran Telp. (0561) 582741, 582742 CP. Hamdani, SH, M.Hum : 08164999044/ 7911666 Pontianak, 28 Februari 2010

SEGERA!!

Dekan, Ttd Prof. Dr. H Garuda Wiko, SH, MSi NIP. 196501281990021000

Rektor, Ttd Prof. Dr. H. Chairil Effendy, M.Si. NIP. 195705091984031007

Kirim Lamaran ke:

PT. Borneo Tribune Press JL. PURNAMA DALAM NO. 2 PONTIANAK 78121

Foto:dok / Borneo Tribune

Alexius Akim Borneo Tribune, Pontianak SEBANYAK 610 siswa atau 6,66 persen dari 7.076 siswa dinyatakan tidak lulus ujian nasional ulangan tingkat sekolah menengah atas/sederajat di Provinsi Kalimantan Barat. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Alexius Akim di Pontianak, Senin, mengatakan tingkat kelulusan UN ulangan SMA/sederajat sebesar 93,31 persen atau sebanyak 6.466 siswa yang lulus pada UN ulangan yang diselenggarakan, Senin (10/5) lalu. Menurut data Diknas Provinsi Kalbar, pada SMA Jurusan Ilmu Pengetahuan tingkat kelulusannya sebesar 90,09 persen atau lulus sebanyak 300 siswa dari 330 siswa IPA yang mengikuti UN ulangan. Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, siswa lulus UN ulangan sebanyak 3.236 siswa, atau 89 persen, dan tidak lulus 342 siswa atau 11 persen, Jurusan Bahasa lulus 100 persen. Sementara untuk sekolah menengah kejuruan sebanyak 3.117 siswa yang mengikuti UN ulangan, lulus 2.922 siswa atau 93 persen, dan tidak lulus 195 siswa atau tujuh persen. Akim menjelaskan, bagi siswa SMA/sederajat yang dinyatakan tidak lulus UN ulangan boleh mengulang di kelas III, karena untuk meng-

ikuti ujian paket C atau penyetaraan sudah tidak memungkinkan, mengingat waktunya tinggal satu minggu lagi. “Kecuali siswa yang bersangkutan sudah mempersiapkan diri dengan mendaftar pada ujian penyetaraan jauh hari sebelumnya,” kata Akim. Data Diknas Provinsi Kalbar, pada tahun 2010 angka kelulusan SMA/sederajat di Kalbar berkisar 87,53 persen atau meningkat dari tahun lalu sekitar 83 persen, sementara untuk SMK sekitar 67,56 persen. Sebanyak 7.201 siswa SMA/sederajat di provinsi itu tidak lulus UN sekitar 18 persen dari 37.986 siswa peserta ujian tahun ajaran 2009 - 2010. Dari 7.201 siswa yang tidak lulus tersebut, untuk tingkat kelulusan SMA/MA sekitar 90,56 persen dari 28.091 peserta, terdiri dari lulus sebanyak 24.094 siswa dan tidak lulus 3.997 siswa. Untuk SMK dari 9.877 siswa, sebanyak 6.673 peserta lulus dan tidak lulus 3.204 peserta atau sekitar 67,56 persen, kata Akim. Khusus mata pelajaran Bahasa Inggris memiliki nilai cukup anjlok dengan rata-rata 6,91 dibanding tahun lalu 7,00, sementara untuk mata pelajaran lainnya cenderung bervariasi, kata Akim. (Antara)


CITIZEN JURNALISM

Borneo T Tribune

Selasa, 8 JJuni uni 2010

4

Anak Penjual Botol Menjadi Dokter Oleh: Yohanes Supriyadi “Anak sopir angkot bisa menjadi pilot”, demikian sebuah iklan sekolah gratis di TV akhir-akhir ini. Di Kabupaten Landak-Kalimantan Barat, anak seorang penjual botol bisa menjadi dokter. Dan ini bukan iklan, “saya menjadi dokter karena berjuang keras” ujar dr. Damianus Hipolitus, Wakil Direktur RSU St Antonius Pontianak. Siapakah dokter anak penjual botol ini ? Selama 9 bulan, sejak Juni 2009 lalu, saya berusaha menulis sebuah buku berjudul “KAMI JUGA BISA: 100 Pribadi Dayak Penuh Inspirasi”. Di RS St Antonius, tak ada orang yang tak mengenal dokter muda ini. dr. Damianus Hipolitus, sejak 2006 lalu merupakan salah satu pemimpin di rumah sakit swas-

ta yang telah berumur hampir seabad ini. dr Dami, demikian akrab ia dipanggil setelah jadi dokter, berasal dari kampung Saledok, salah satu kampung di Desa Lamoanak Kecamatan Menjalin. Ia lahir 21 Nopember 1975, anak pertama dari 6 bersaudara pasangan Yohanes Natalis Sinton dan Herkulana Nai. “saya pernah mendengar cerita perjuangan hidup dokter ini, luar biasa untuk ukuran anak kampung” sahut Jiman. Jiman adalah karyawan RS St Antonius, bagian UGD. Menurut Nai, ibunya, sang dokter lahir tepat pada hari Jumat, jam 5 pagi. Dikisahkannya, ketika akan lahir, warga kampung berjaga-jaga, sebab selama 4 hari 3 malam, jabang bayi tak kunjung lahir. Selain anak pertama, ketika itu sedang musim lapar dikampung. “syukurlah, dengan bantuan Jain, atau dikenal dengan We Salamah,

akhirnya bayi yang dinanti lahir dalam keadaan selamat” kenangnya. Menurut Nai, hampir semua keluarga di kampung Saledok mengkonsumsi nasi tamora’ (nasi campur ubi kayu) ketika anak pertamanya ini lahir. “Di kampung, masa kecil dokter ini dipanggil Itus, kependekatan dari nama baptis Katolik; Damianus Hipolitus” ujar nenek dari 3 cucu ini. DITEMPA SENANING Menjadi dokter di daerah terpencil di Senaning Sintang, menempa hidup pria penyuka minum air putih ini. Ia semakin yakin dan percaya bahwa tenaganya sangat diperlukan untuk pembangunan bangsa. Ia tak membeda-bedakan pasiennya berdasarkan suku ataupun agama. Semuanya sama. “kan, manusia lahir tidak bisa memilih harus menjadi suku apa, agama apa” ujar-

nya. Setelah diwisuda menjadi dokter, ada tawaran dari Bupati Landak ketika itu, (sekarang gubernur Kalbar). Bupati ingin, dr Dami tugas sebagai dokter PTT di Kecamatan Air Besar-Landak. “saya menolak, soalnya dari informasi yang saya dapat, di kawasan perhuluan Kalbar, sangat banyak daerah yang belum ada dokter” ujarnya. Ditemani sang istri, ia kemudian memilih tugas Dokter PTT di Senaning-Sintang. Ia bertugas selama 2 tahun sebagai Pj. Kepala Puskesmas. Dari kawasan pedalaman, tahun 2004, ayah dari Celine Eunika Dayanara ini mendapat panggilan tugas dari RS St Antonius. Ia menyanggupi. Ia mendapat tugas sebagai kepala IGD. “di IGD, kemanusiaan saya semakin ditempa. Setiap hari, ada saja manusia terkena musibah dan penyakit. Sebagai dokter, saya wajib membantu dan mela-

yani dengan sungguh” ujarnya. Sambil bertugas sebagai dokter jaga di IGD, dua tahun kemudian diangkat menjadi Pj. Kepala Administrasi. “tugas saya semakin berat, tapi semangat membangun dan melayani juga semakin menyala” katanya. Prestasi demi prestasi berhasil diraih, ia bahkan pernah dikirim keluar negeri untuk belajar tentang manajemen rumah sakit berbasis mutu. Ia pernah di kirim ke Thailand, dll. Tak hanya itu, berbagai pelatihan, seminar dan kursus di dalam negeripun diikuti dengan cermat. Aktivitasnya kian hari kian bertambah, ia juga mengampu beberapa mata kuliah di Akademi Keperawatan Dharma Insan. Berbagai profesi dan prestasi inilah, enam bulan kemudian, ia diangkat menjadi Wakil Direktur RS St Antonius sampai sekarang. Kini, dokter anak penjual botol ini melanjutkan kuliah spesialisasi bedah umum di Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM PASCAKUALIFIKASI Nomor : PENG-014/WPB.17/KP.0410/PANITIA/2010 Panitia Pengadaan Barang / Jasa Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Ketapang mengundang Penyedia Barang / Jasa untuk mengikuti Pelelangan Umum dengan sistem Pasca Kualifikasi Tahun Anggaran 2010, untuk pekerjaan : Pekerjaan Lokasi Pagu Dana Bidang / Sub Bidang Kualifikasi

: : : :

Penambahan Daya Listrik, Pemasangan Gardu dan Jaringan KPPN Ketapang, Jl. Jend. Sudirman No. 55 Ketapang Rp. 182.737.650,00 Elektrikal/Jaringan distribusi tenaga listrik tegangan rendah, termasuk perawatannya : Gred 2 (24007)

Waktu Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen : Tanggal : 09 Juni 2010 s.d. 17 Juni 2010 (Sabtu dan Minggu Libur) Waktu : 08.00 s.d 12.00 WIB (Kecuali Hari Jum’at s.d. Pukul 10.00 WIB Tempat : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Ketapang Jalan Jenderal Sudirman Nomor 55 Ketapang Cara Pendaftaran/Persyaratan : Penyedia Barang / Jasa mendaftarkan Perusahaannya Kepada Panitia dengan membawa / menyerahkan : 1. Salinan / Fotocopy Sertifikat Badan Usaha (SBU) Bidang / Sub Bidang yang sah yang masih berlaku dengan menunjukkan aslinya; 2. Salinan / Fotocopy Akte Pendirian Perusahaan, serta Perubahan Terakhir (bila ada) serta menunjukkan aslinya; 3. Salinan / Fotocopy kartu identitas Direktur / Kuasa Direktur yang nama penerima kuasa tersebut ada tercantum dalam akte pendirian usaha / perusahaan, jika dikuasakan wajib membawa surat kuasa dari Direktur diatas kertas ber-kop perusahaan dilengkapi materai Rp. 6.000,00. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan pada saat pendaftaran.

Panitia Pengadaan Barang / Jasa KPPN Ketapang

479.8.6.2010.4.205.4

Ketapang, 07 Juni 2010

PENGUMUMAN LELANG Nomor : PAN / 05 I SETWAN / 2010 Unit / Satuan Kerja Sekretariat DPRD Kabupaten Ketapang akan mengadakan Pelelangan Umum Pascakualifikasi dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Paket Pekerjaan/Pengadaan Nama Paket : Pengadaan Microphone Portable Sumber Dana : APBD Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2010 Pagu Anggaran : Rp 260.165.000,00 Sub. Bidang : Alat / peralatan / suku Cadang : Radio Telekomunikasi dan Elektronika Alamat : JIn. Jend. Sudirman No. 17 Ketapang 2. Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan Hari/Tanggal : Rabu, 09 Juni 2010 s/d Rabu, 16 Juni 2010 Waktu : Jam 08.30 - 12.00 Wib. Tempat dan alamat : Sekretariat DPRD Kabupaten Ketapang 3. Persyaratan Pendaftaran Pendaftaran dan Penandatanganan fakta Integritas di depan Panitia dilakukan langsung oleh Direktur/Pimpinan Perusahaan atau Kuasa yang namanya tercantum dalam Akta Pendirian Perusahaan/Perubahan dengan membawa Surat Kuasa (jika dikuasakan) disertai KTP asli pemberi kuasa dan KTP asli pendaftar. Menyerahkan surat minat ( bermaterai Rp. 6.000 ) untuk mengikuti pengadaan barang yang telah ditandatangani oleh yang berwenang sebagai mana tersebut diatas. 4. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan kepada Panitia.

Panitia Pengadaan Barang / Jasa Sekretariat DPRD Kabupaten Ketapang

477.8.6.2010.4.170.4

Ketapang, 7 Juni 2010

PEDULI DAN MELAYANI Sebagai Wakil Direktur rumah sakit swasta terbesar di Kalbar, suami dr. Ferawaty Ginting ini tetaplah anak kampung. Ia memiliki kepedulian yang tinggi dan terus mengabdi dengan tulus. Ia tak ingin larut dengan perkembangan, karena ia sadar bahwa sejarah hidupnya tak terlepas dari kepedulian orang lain. “ayah saya dulu menjual botol untuk membiayai hidup dan sekolah saya” kenangnya. Matanya berkacakaca. Tetapi, kreativitas sang ayah inilah yang melekat kuat dibenaknya. Ia ingin mewarisi kreativitas sang ayah ketika menjadi dokter. Hampir semua pekerjaan dilakukannya. “pokoknya, anak saya bisa sekolah dan keluarga saya bisa makan” ujarnya. Ia sadar, kalau tak kreatif mencari pekerjaan, ia akan menenggelamkan masa depan anak-anaknya. “anak adalah utama dan terutama dalam hidup saya” lanjutnya. Matanya merah, ia teringat masamasa sulit ketika itu. “syukurlah, Jubata na munuh (Tuhan tidak menghukum). Ketika itu, hidup sangat sulit. Saya berpikir, kreativitas menjadi penting. Ya...mengalir sajalah, layaknya air” terang kakek dari 3 cucu ini. Pria asal Menyuke ini, menuturkan, dalam sehari ia mampu mengumpulkan 100150 buah botol dari warga kampung terdekat. “banyak yang saya beli botol bekas kecap dan botol bekas jamu cap air mancur” ujarnya tersenyum. Dengan sepeda motor Yamaha RXS produksi tahun 1981, setiap hari Sinton berkeliling kampung, mengumpulkan botol-botol bekas. Botol-botol ini kemudian dijual ke Pak Teman, seorang pedagang pengumpul botol di pasar Tae Tukong, Mandor, 6 Km dari Saledok. Pak Teman, dianggapnya toke (tauke), karena pernah memberinya modal 100 ribu untuk membeli botol. “saya pernah mengumpulkan 10.000 buah botol” kenangnya. Ketika membeli botol, ia membayar antara Rp.25 sampai Rp 50, dan menjualnya Rp.100. Selain menjual botol ini ke Pak Teman, kadang-kadang ia juga menjualnya langsung di Pasar Sei Pinyuh, terlebih ketika ada keperluan belanja keluarga yang tidak ada barangnya di kampung. Dengan berdagang botol ini juga, Sinton mampu menyekolahkan anak-anaknya, bahkan mampu membelikan baju baru terbaik setiap kenaikan kelas. CITA-CITA SEJAK BOCAH Di kampung, lelaki murah senyum ini sama dengan bocah kebanyakan. Setiap hari, ia bermain dengan bekas alatalat suntik ayahnya. “beberapa batang pisang sampai hancur disuntik” ujar Nai, ibunya. Ia tertawa mengingat kejadian lucu tersebut. Banyaknya alat bekas jarum suntik ini, karena ayahnya juga berprofesi sebagai “mantri” yang seringkali dipanggil warga yang sakit. Sinton, mengaku pernah belajar khusus tentang penanggulangan penyakit ke-

luarga di Salatiga Jawa Tengah dan kursus kehewanan di Pontianak. Pada usia 2 tahun, anak cerdas ini pernah di tes ibunya ketika perayaan ulang tahun. Ternyata, ketika diminta anak lelakinya ini memilih mengambil pen dan buku. Demikian juga ketika berusia 4 tahun, atau baru belajar bicara. Ketika ditanya, kalau sudah besar mau menjadi apa, sang anak menjawab polos “mau jadi dokter”. Nai menangis. Ia tak sanggup bicara. Ia tak yakin cita-cita anaknya tercapai kelak. Hanya sampai kelas 3 di Saledok, karena tidak ada kelas 4, 5 dan 6, oleh ayahnya, ia terpaksa dititip dengan Nek Aem atau Pak Akek di Kampung Paluntatn, Tembawang Bale-Menyuke. Di kampung ini, ia melanjutkan sekolah di kelas 4 hingga tamat dengan NEM tertinggi se-Kecamatan Menyuke. Tamat SD, ditemani sang ayah, ia mendaftar di SMP Timonong (SMP St Aloysius Gonzaga,sekarang) Nyarumkop-Singkawang. Bersama ratusan anak seusianya dari berbagai penjuru Kalbar, ia tinggal di asrama Timonong. “2 minggu pertama, saya sempat sakit perut” kenangnya. Maklum, ia baru mengenal makanan yang baru, Bulgur. Bulgur adalah makanan dari jagung tua yang digiling,

dan dicampur sedikit dengan beras. Di asrama, ia akrab dipanggil (Hipo) Menurut Drs. Adrianto Alio, mantan gurunya di Nyarumkop, ketika sekolah disana, Hipo terkenal anak yang sangat cerdas. Setiap kenaikan kelas, ia selalu juara. Tak heran, teman-temanya mengangkatnya menjadi ketua kelas. Selain jago dipelajaran Fisika dan Matematika, bahasa inggris juga selalu diraihnya dengan nilai tertinggi. Di asrama, Hipo mengaku sering tak ada waktu untuk pulang kampung. Selama liburan, ia memilih tetap di asrama. Karena itu, Pastor Heliodorus Herman, OFM. Cap memintanya bekerja dengan upah Rp.250/jam. Setiap hari, ia dijatah kerja 7 jam. Dengan kerja ini, ia mendapat upah Rp.1.750 sehari, nilai yang lumayan besar ketika itu. Tamat SMA St Paulus Nyarumkop dengan NEM tertinggi, atas bantuan Drs. Adrianto Alio, Hipo ditawari 3 beasiswa sekaligus. Dari sekolah ia ditawari menjadi guru fisika, dari Rumah Sakit St Vincentius Singkawang ia ditawari untuk kuliah di bagian Teknik Rongsen dan dari RS Dharma Insan Pontianak ia ditawari untuk sekolah kedokteran umum di Universitas Atmajaya Jakarta.!

Inf TEL nfoo HO HOTEL Jl. Gajah Mada No. 177-183, Pontianak 78121 Telp. (+62-561) 761598, 761397 (Hunting) Fax. (+62-561) 761398 Website : www.hotelgajahmada.com Email : pontianak@hotelgajahmada.com SMS Reservation : 0812 578 9900

Jl. Jendral Ahmad Yani No. 91 Pontianak Indonesia Tel : (+62 561) 577 888 Fax. (+62 561) 768 833 E-mail: reservation@mercurepontianak.com www.mercurepontianak.com

HOTELMERPATI Jl. Gajah Mada No. 86 - 86A, Pontianak 78121 Telp. (+62-561) 732878, 736808 (Hunting) Fax. (+62-561) 738208 Website : www.hotelpeony.com Email : pontianak@hotelpeony.com SMS Reservation : 0812 578 9900

Jl. Imam Bonjol No. 111 Pontianak Telp. 0561-745481, Fax. 0561-762662

Grand Jalan Diponegoro No. 46 Telp. (0561) 733777 / Fax. (0561) 740555 E-mail : Pontianak@santika.com Webs : www.santika.com

Jalan Gajah Mada No. 89 Pontianak Telp. (0561) 768999, Fax : 0561-761999 Online Reservasi : ww.orchardhotel.com email : orchardz_ptk@yahoo.com

Jalan Nusa Indah III Telp. (0561) 732223/ Fax. (0561) 742882 Pontianak

KARTIKA HOTEL Jl. Rahadi Usman No. 2 Pontianak Telp. 0561-734401 Fax. 0561-738457 email:gkhotel@yahoo.com

Jl. Tajungpura No. 45 Pontianak Telp. (0561) 736162, 745475 Fax. (0561) 740651

HOTEL KHATULISTIWA Jalan Diponegoro No. 56 Pontianak 78117 Telp. 0561-736793 Fax. 0561 - 734930

Hotel95 Jl. Imam Bonjol No. 95 Pontianak Jalan Pahlawan No. 40 Pontianak 78122 Telp. (0561) 735890/ Fax. (0561) 739001

E-mail : Reservation@garudahotelptk.com Website : http:// www.garudahotelptk.com

Telp. 7959595 (95 m samping UNTAN)

Hotel Surya Jl. Sidas No. 8 Pontianak Telp. (0561) 736022/ Fax. (0561) 736200 E-mail : grandmahkotapontianak @grandmahkotahotel.com Website:www.grandmahkotahotel.com

Jl. Sidas No. 11-A Telp. (0561) 734337 Fax. (0561) 760334 Pontianak-Kalbar

Hotel

KAPUAS DHARMA Jl. Gajah Mada No. 889 Telp. (62-561) Fax. (62-561) 734 374 E-mail : info@hotelkapuas.com

Jl. Imam Bonjol No. 89 Pontianak Telp. 0561-766669 Fax. 735399


SERANTAU

Borneo T Tribune

Se lasa, 8 JJuni uni 2010

5

Gubernur Minta Masyarakat Kalteng Tenang Borneo Tribune, Palangkaraya

GUBERNUR Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang meminta seluruh masyarakat di daerah itu untuk tenang dalam menyikapi hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng yang belum tuntas dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. “Saya meminta masyarakat Kalteng untuk tenang seraya menunggu perhitungan yang betul-betul sesuai dengan aturan,” kata Agustin Teras Narang di Palangkaraya, Senin. Teras juga meminta kepada media massa khususnya media cetak untuk tidak memberitakan hal-hal yang bisa membuat keresahan masyarakat pada saat ini terkait hasil Pilkada Kalteng. Karena, kata dia, hasil

akhir penghitungan suara akan disampaikan dalam rapat pleno di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), KPU kabupaten/kota dan KPU provinsi. Teras mengatakan ada pemberitaan yang sifatnya tendensius yang dapat merugikan kepentingan Kalteng ke depan. Untuk itu dia minta kepada koran tertentu untuk tidak menciptakan suasana semakin panas melalui pemberitaan karena saat kampanye suasana sudah panas. “Sehingga sudah menjadi kewajiban bagi penerbitpenerbit koran untuk dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat Kalteng,” katanya. Teras juga mengatakan sudah meminta kepada pihak keamanan mengikuti perkembangan yang terjadi

dilapangan untuk mengantisipasi adanya upaya-upaya yang cenderung mengerahkan massa dari daerahdaerah tertentu. Sementara itu Komandan Korem 102 Panju Panjung, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kolonel (Arm) Rudiono Edi mengatakan berdasarkan hasil perhitungan cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei bahwa ada dua kandidat yang selisih jumlah suaranya kecil. “Selisih jumlah suara kecil ini selalu menjadi antisipasi kami dalam keamanan karena bisa akan terjadi konflik ketidakpuasan,” kata Rudiono saat berada di KPU Kalteng. Sehingga dirinya telah menginstruksikan seluruh anggotanya yang ada dilapangan pada 5 Juni 2010 yang lalu untuk betul-betul mengawasi kotak suara mulai dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Rudiono juga mengatakan bahwa saat ini suhu politik sudah mulai naik dengan

KUNKER Gubernur Teras Narang didampingi sejumlah pejabat teras Pemprov Kalteng harus berjalan kaki dalam kunjungan kerjanya di daerahnya. FOTO ATNcenter

Larangan Roda Dua Gunakan BBM Bersubsidi

Menteri ESDM: Tidak Ada Pembatasan Rizky Wahyuni Borneo Tribune, Jakarta WACANA adanya pembatasan bahan bakan minyak (BBM) bersubsidi untuk kendaraan roda dua berakhir. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh mengklarifikasi wacana tersebut dalam rapat kerja Komisi VII DPR RI, Senin (7/ 6). “Saya pastikan pembatasan BBM bersubsidi buat kendaraan roda dua tidak ada,” tegas Darwin. Dia mengungkapkan sebenarnya pihaknya tidak pernah merencanakan pembatasan pembelian BBM bersubsidi untuk kendaraan

Foto: dok/Borneo Tribune

Darwin Zahedy Saleh roda dua. Namun, pembatasan yang direncanakan tersebut bertujuan agar BBM bersubsidi PSO tidak

melebihi budget yang ditentukan sebesar 36,5 juta kiloliter. “Pembatasan pembelian

BBM bersubsidi untuk kendaraan roda dua agar target 36,5 juta kiloliter di APBN tidak over,” ungkap Menteri dari Demokrat tersebut. “Mungkin nanti membutuhkan sedikit revisi aturan-aturan tingkat pemerintah untuk membatasi pihak-pihak yang tidak berhak membeli,” ujarnya. Legialator DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Sutan Batoegana, menentang kerasa adanya wacana pembatasan BBM bersubsidi untuk kendaraan roda dua ini. “BBM bersubsidi ditujukan kepada rakyat kurang mampu. Kebanyakan pengguna kendaraan roda dua merupakan kelas menengah kebawah. Karena system

KPK Kaji Usulan Dana Aspirasi DPR Borneo Tribune, Jakarta KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melakukan kajian tentang usulan pemberian dana aspirasi sebesar Rp15 miliar bagi setiap anggota DPR untuk mengantisipasi penyimpangan. “Sekarang KPK sedang melakukan kajian dana aspirasi tersebut, mudah-mudahan minggu ini sudah ada hasilnya,” kata Wakil Ketua KPK, M. Jasin, ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Senin. Jasin menjelaskan, pemberlakuan dana aspirasi itu perlu kajian mendalam. “Kalau tidak, maka akan berpotensi menimbulkan penyimpangan dan kegiatan fiktif,” kata Jasin. Jasin berpendapat, idealnya pengucuran dana harus didahului dengan usulan kegiatan pembangunan. Usulan itu harus berasal dari masyarakat yang mengetahui kebutuhan daerahnya. Setelah itu baru ditentukan alokasi dana untuk ke-

transportasi kita yang belum baik,” kata anggota Komisi VII DPR RI ini. Dia menegasakan agar kementrian tidak mewacanakan permasalahna ini kembali. Karena akan merugikan rakyat miskin. “Jangan sampai ada kebijakan yang menciderai rasa keadilan bagi rakyat kurang mampu. Tidak ada wacana ini lagi,” tegas dia. Sebelumnya pemerintah berencana membatasi penggunaan BBM bersubsidi. Diarahkan kepada kalangan mampu agar BBM bersubsidi tersebut benar-benar dinikmati oleh para kalangan yang tidak mampu. Uji coba akan segera dilakukan di pulau-pulau tertentu.

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM PASCAKUALIFIKASI Nomor : 602.1 / 02 /UMM/PAN-PBJ/KOPERINDAG-III/2010 1. Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak Cq. Panitia Pengadaan Barang / Jasa Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak Tahun Anggaran 2010, Kegiatan Pembangunan Pasar Rakyat akan melaksanakan Pelelangan Umum Pasca Kualifikasi Pengadaan Jasa Pemborongan, Bidang Sipil/ Kode 2100 Sub Bidang Bangunan-Bangunan Non Perumahan Lainnya termasuk Perawatannya, sebagai Berikut : No 1.

Pekerjaan Pembangunan Pasar Rakyat Kabupaten Landak

Lokasi Pekerjaan

Perkiraan Nilai Pekerjaan (Rp)

Kualifikasi

Sumber Dana

Kec. Ngabang

736.890.000

K / Gred - 4

DAU + DAK

adanya tekanan-tekanan yang dilakukan oleh sejumlah pihak terhadap anggota KPU Kalteng untuk bersikap netral. Pihaknya sudah siap untuk memberikan rasa aman kepada KPU Kalteng guna menjalankan proses penghitungan resmi suara yang dilakukan secara manual hingga selesai. Adanya selisih suara yang kecil tersebut membuat pihaknya mengajak masyarakat untuk menunggu penyelesaian proses penghitungan suara yang resmi dari KPU Kalteng sesuai dengan perundang-undangan. “Artinya hitung cepat yang dilakukan beberapa versi lembaga survei bukan jadi jaminan, untuk itu kita tunggu hasil perhitungan resmi dari KPU Kalteng sesuai dengan perundang-undangan,” katanya. Sementara itu, lanjut dia, berdasarkan laporan sejumlah perwira intelijen yang diturunkan dalam pengamanan Pilkada Kalteng, kondisi Kalteng saat ini cukup baik dan kondusif. (Antara)

giatan tersebut. Menurut Jasin, hal itu berbeda dengan mekanisme dana aspirasi yang besarannya ditentukan oleh anggota DPR. Bahkan ada kemungkinan usulan jenis kegiatan pembangunan tidak berasal dari masyarakat, sehingga berpotensi tidak tepat sasaran. “Dugaan sementara dana aspirasi ini mirip dengan Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) yang terjadi di Jatim, akhirnya motifnya lebih banyak ke arah bagibagi duit,” kata Jasin. Alokasi dana aspirasi itu diusulkan oleh Partai Golkar dengan alasan untuk mempercepat pembangunan di daerah. Jika masing-masing dari 560 anggota DPR mendapat alokasi anggaran Rp15 miliar, maka total anggaran negara yang harus disisihkan untuk dana aspirasi mencapai Rp8,4 triliun pertahun. (Antara)

Partai Demokrat Tolak Dana Aspirasi

2. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Lelang dan Dokumen Kualifikasi dilaksanakan pada Tanggal 9 Juni 2010 s/d 17 Juni 2010; Pukul : 09.00 s/d 12.00 Wib dan 13.00 s/d 15.00 Wib, Khusus Jum’at 09.00 s/d 11.00 Wib; Tempat : Aula Dinas Koperindag Kab. Landak, Jalan Affandi Rani Ngabang 3. Syarat Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Lelang adalah sebagai berikut : a. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen dilakukan oleh Pemimpin Perusahaan / Direktur Utama atau Kuasa Pemimpin Perusahaan / Kuasa Direktur Utama yang nama penerima kuasa tersebut tercantum dalam Akte Pendirian Perusahaan atau Perubahannya. b. Menyerahkan Foto Copy dan menunjukan Asli Dokumen - dokumen sebagai berikut : - Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi sesuai Sub Bidang tersebut di atas yang masih berlaku dan berleges Tahun 2010. - Akte Pendirian Perusahaan, dan Perubahan terakhir (kalau ada) - Kartu Identitas diri yang masih berlaku. c. Menyerahkan Asli Surat Kuasa bagi yang dikuasakan, Surat Kuasa dibuat di atas Kop Perusahaan, ditandatangani oleh Pemimpin Perusahaan / Direktur Utama Perusahaan, serta bermaterai Rp 6000,d. Pada saat pengambilan Dokumen Lelang Penyedia Jasa harus telah menandatangani Fakta Integritas oleh Pemimpin Perusahaan/Direktur Utama perusahaan. e. Fakta Integritas harus ditandatangani oleh Pemimpin Perusahaan / Direktur Utama Perusahaan atau Penerima Kuasa dari direktur Utama yang nama penerima kuasanya tercantum di Akte Pendirian / Perubahan atau Kepala Cabang Perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat.

Foto: dok/Borneo Tribune

Anas Urbaningrum

4. Untuk hal-hal yang belum jelas dapat dilihat pada papan pengumuman pada alamat tersebut diatas.

Ttd KETUA

478.8.6.2010.5.230.5

Ngabang, 8 Juni 2010

Borneo Tribune, Jakarta KETUA Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan partainya menolak usulan dana aspirasi Rp15 miliar per anggota dewan untuk per daerah pemilihan yang diajukan sejumlah fraksi di DPR RI. “Kami tidak setuju kalau anggota DPR yang mengelola dana APBN untuk dapilnya,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR itu di Jakarta, Senin. Anas mengaku pihaknya memang menyetujui jika anggota DPR mengusulkan dan memperjuangkan program untuk pembangunan di daerah pemilihan masing-masing. “Namun, pelaksanaan program tetap dijalankan oleh pemerintah berdasar-

kan aturan yang berlaku. Itu domain eksekutif. Satu rupiah pun dana APBN harus digunakan sesuai aturan main yang berlaku untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” katanya. Dalam rapat Badan Anggaran DPR RI, sejumlah fraksi DPR mengusulkan dana Rp 15 miliar per anggota dewan atau total Rp 8,4 triliun dianggarkan sebagai dana aspirasi dalam APBN 2011. Ketua Badan Anggaran DPR RI Harry Azhar Azis mengatakan, dana aspirasi digunakan untuk lebih mengintensifkan pembangunan daerah dan menunjukkan kinerja anggota DPR dalam memenuhi kebutuhan penduduk di daerah pemilihannya. (Antara)


PUNDI-PUNDI Borneo T Tribune

uni 2010 Se lasa, 8 JJuni

6

KURS VALUTA ASING SIMBOL USD SGD HKD CHF GBP AUD JPY

JUAL 9345.00 6606.05 1198.70 8048.80 13533.90 7631.90 102.40

BELI 9195.00 6477.05 1177.40 7898.80 13261.90 7472.90 99.85

Sumber : klikbca. com

Pontianak Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Komp. Univ. Tanjungpura Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa Rt 03 Rw. 01 No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Pontianak

PONTIANAK-TANJUNG PURA, Jl. Tanjung Pura No. 102, Pontianak Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 PONTIANAK-ST. MUHAMMAD, Jl. St. Muhammad No. 173, Pontianak Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 PONTIANAK-KH. WAHID HASYIM, Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

Kakap Kaya Tempurung Kelapa DISPERINDAG BERI PERHATIAN KHUSUS Rosalinda Borneo Tribune, Pontianak Daerah Kakap Kabupaten Kubu Raya memiliki kekayaan berupa tempurung kelapa, hal ini mendapat perhatian dari Disperindag Provinsi Kalbar dengan mengadakan pelatihan untuk masyarakat agar dapat memanfaatkan tempurung menjadi produk yang bernilai ekonomis. “Tempurung kelapa selain dijadikan briket, juga bisa menghasilkan kerajinan, dengan pelatihan ini akan meningkatkan desain dan kualitas kerajinan dari tempurung,”kata Kepala Disperindag Provinsi Kalbar Dody Surya Wardaya, setelah pembukaan pelatihan, Senin (7/6) di Hotel Merpati. Dalam pelatihan ini, Disperindag mendatangkan instruktur dari Balai Kerajinan Yogyakarta. Ia mengatakan, kerajinan dari tem-

Kantor Cabang Pontianak, Jl. Diponegoro No. 95 Pontianak, Telp. (0561) 745004, Fax. (0561) 744774 KCU Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 - 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

KANTOR CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 KANTOR CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Pontianak, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KANTOR KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49 Pontianak 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561-730644 Fax: 0561-762146

Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561- 747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561-764926

KC Pontianak Jl. Tanjungpura 20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Pontianak Telp. (0561)-762838 ; Fax. (0561) -76290

PELATIHAN TEKNIS Disperindag Provinsi Kalbar mengadakan pelatihan teknis yang bertujuan untuk meningkatkan desain dan kualitas kerajinan dari tempurung. Foto Rosalinda/Borneo Tribune nambah penghasilan dan dapat berkembang menjadi

industri rumah tangga,” harap Dody. o

Investasi PMDN/PMA Kalbar Stagnan Rosalinda Borneo Tribune, Pontianak

MBU Pontianak Ngurah Rai, Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 MBU Pontianak Achmad Yani, Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 MBU Pontianak Tanjungpura, Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 MBU Pontianak Sidas, Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

purung bisa dijadikan berbagai produk seperti, asbak, taplak meja, tas, dan produk lainnya. “Saya minta bukan hanya tempurung saja yang bisa diolah melainkan limbah lain juga bisa diolah, termasuk daunnya yang selama ini dibakar. Kita berharap KKR yang meneruskan, provinsi hanya memotivasi dan KKR dan kota terdekat bisa memanfaatkan itu,” ujarnya. Hasil dari pelatihan ini, katanya Disperindag juga akan membantu memasarkan produk peserta, melalui bazar, pameran dan ekspor. Ia sangat berharap masyarakat tidak menjual kopra saja, tetapi komoditi yang dihasilkan dari kelapa semuanya dapat bermanfaat. “Harapannya perajin ibu rumah tangga bisa memanfaatkan waktu kosong yang bisa menghasilkan nilai ekonomis, selain itu bisa me-

Perkembangan investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Kalbar pada tahun 2010 stagnan dan tidak mengalami perubahan yang terlalu besar, jika dibandingkan tahun 2009. Menurut data yang tercatat jumlah PMDN pada tahun 2010 sebanyak 129 proyek dan jumlah investasi Rp 6,484 miliar. Kepala BMPD Provinsi Kalbar M. Zeet Hamdy Assovie, di ruang kerjanya, belum lama ini mengatakan, rencana rencana PMA pada tahun 2009 sebanyak 173 proyek dengan jumlah investasi US$ 2.778.889. kemudian realisasi jumlah

proyek sebanyak 58 proyek dengan jumlah investasi US$ 965.495. Sedangkan kondisi PMDN pada tahun 2009 jumlah proyek tercatat 14 proyek dengan investasi sebesar Rp 6.140.533.111.991, dan jumlah tenaga kerja yang terserap 17.991 orang. Kemudian, pada PMA jumlah proyek tercatat 22 dengan jumlah investasi Rp 1. 438.551.000.000, jumlah tenaga kerja 6.857 orang. Rencana investasi PMA yang telah memperolah pendaftaran, izin prinsip dan perubahan penanaman modal yang dikeluarkan pada tahun 2010 sebanyak 7 perusahaan. Tiga perusahaan bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, industri karet, penangkapan

ikan,jasa pertambangan, perdagangan ekspor dan impor serta pembangunan dan pengusahaan kawasan pariwisata. Perusahaanperusahaan ini antara lain PT. Ganesha Jaya Plantations, PT. Pencetus Sawit Andalan, PT. World One Rubber, PT. Andes Sawit Lestari, PT. NSF Pontianak, PT. Indonesia Chemical Alumina, dan PT. Alam Indah Bintan. “Dengan banyaknya jumlah perusahaan yang memperoleh pendaftaran izin bisa terserap tenaga kerja, jumlah tenaga kerja yang bisa diserap sebanyak 4.300 orang,”kata Zeet. Kemudian Zeet mengatakan, untuk rencana investasi PMDN yang telah memperolah pendaftran dan perubahan penanaman

modal dikeluarkan pada tahun 2010 dengan jumlah perusahaan yang sudah mendaftar sebanyak 2 perusahaan yakni PT. Riau Agrotama Plantation di Kabupaten Kapuas Hulu Kecamatan Silat Hilir, dan PT. Rana Wastu Kencana di Kabupaten Sambas. Bidang usaha yang dijalankan PT. Riau agrotama Plantation adalah bidang perkebunan kelapa sawit dan industri minyak, sedangkan PT. Rana Wastu Kencana bergerak di bidang industri minyak dari nabati. PT. Riau Agrotama berencana akan berinvestasi sebesar Rp 754.080.000.000, sedangkan PT. Rana Wastu Kencana sebesar Rp 98,5 miliar, dengan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 2.750 orang. o

Andalkan Pasar Tradisional Jadi Objek Wisata Rosalinda Borneo Tribune, Pontianak

PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI Nomor : W11.IMI.I.KU.01.03-1161 1. Kantor Imigrasi Klas I Pontianak yang selanjutnya disebut Pengguna Jasa mengundang Penyedia Jasa untuk mengikuti Pra Kualifikasi Seleksi Umum kegiatan yang dibiayai dengan sumber dana APBN Republik Indonesia Tahun Anggaran 2010, sebagai berikut : No 1

Pekerjaan

Lokasi

Pengawasan Pemba- Pontianak ngunan Gedung Kantor Imigrasi Klas I Pontianak

Pagu Dana

Kualifikasi

Bidang / Sub Bidang

105.900.000,-

Grade-2

Jasa Inspeksi Teknis (31001)

2. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Prakualifikasi di : Tempat : Kantor Imigrasi Klas I Pontianak Alamat : Jalan Letjen Sutoyo, Pontianak Tanggal : 07 s/d 15 Juni 2010 Waktu/jam : Senin s/d Selasa : 09.00 s/d 14.00 WIB, Jum’at : 09.00 s/d 11.00 - 13.30 s/d 15.00 WIB 3. Penyedia Jasa yang berminat dapat mendaftarkan ke alamat tersebut dengan persyaratan menyerahkan 1 (satu) rangkap fotocopy serta menunjukkan aslinya sebagai berikut : a. Sertifikat badan usaha (SBU) bidang dan sub bidang sebagaimana tersebut di atas yang syah dan masih berlaku, Kartu identitas Direktur / Direktur Utama / Penerima Kuasa (bila dikuasakan) yang penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian perusahaan dan perubahannya dan menunjukkan Aslinya.

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12 Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

HUBUNGI

0561-767788

KUSNAN 0812 5714426 HESTY 081522732779

Pontianak, 07 Juni 2010 Ttd Ketua

480.8.6.2010.4.200.6

IKLAN Borneo Tribune

4. Panitia tidak akan melayani (menolak) pendaftaran jika tidak memenuhi ketentuan butir (3) di atas, adapun hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung pada Panitia Pengadaan Barang / Jasa pada saat mendaftar.

Ketua Komisi C DPRD Kota Pontianak Herman Hofi Munawar meminta kepada Pemerintah Kota Pontianak agar dapat menata pasar tradisional, tidak hanya sebagai tempat pertemuan antara penjual dan pembeli namun merenovasinya agar tampak menarik dan dapat dijadikan objek wisata. Selain itu, ia berharap pasar tradisional ini dapat diandalkan. “Pasar tradisioanl bukan hanya sebagai pertemuan antara pembeli dan penjual, diharapkan pasar tradisional ini mempunyai makna-makna khusus sehingga bisa dijadikan objek wisata,” Herman Hofi Munawar, Senin (7/6) di rumahnya. Tidak hanya Pemerintah Kota Pontianak, ia juga meminta kepada Provinsi Kalbar juga turut serta menata pasar tradisional ini. Menurutnya, selain renovasi bangunan, juga perlu adanya perubaan pola transaksi dengan didukung tingkat keamanan dan kenyamanan agar pasar tradisional lebih hidup. “Karena kota merupakan tempat transit orang yang datang, selain itu Kota Pontianak juga merupakan bagian dari Provinsi Kalbar, oleh sebab itu Pemprov tidak boleh lepas tangan untuk melakukan desain,” pintanya. Menurutnya, hingga saat ini Disperindag Kota Pontianak belum melakukan kajian, kata ia, hal ini sangat diperlukan untuk mengetahui perkembangan pasar setiap tahunnya sehingga dapat dijadikan evaluasi. “Jadi yang harus dilakukan Pemkot adalah pembangunan dilakukan oleh Pemkot dengan menggunakan APBD, sehingga cicilan yang dikeluarkan oleh pedagang lebih seimbang,” kata ia dengan berharap. o


SPORTAINMENT Borneo T Tribune

Selasa, 8 JJuni uni 2010

Porprov Kalbar X

Landak Siap Ikuti 20 Cabor Devi Zulkarnain Borneo Tribune, Ngabang Kabupaten Landak siap mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Barat (Kalbar) tahun 2010 yang akan dihelat 24-30 Juli mendatang. Saat inipun akan memasuki tahap TC bagi para atlet Porprov Landak. Menurut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Landak Lukas Kanoh mengatakan pelaksanaan TC ini dilakukan paling lambat awal bulan Juli. “TC yang kita lakukan inipun bersamaan dengan pelaksanaan Try Out. Tapi TC dan Try Out ini memang tidak dijadwalkan terpisah. Tergantung nanti Pengkab cabang olahraga masing-masing,” ujar Lukas yang ditemui Senin, (7/6) di kantornya. Dijelaskannya, dalam Porprov 2010 ini untuk sementara Landak akan mengirimkan peserta sebanyak 403 orang yang terdiri dari panitia, official dan atlet.

Sedangkan cabang olahraga yang sudah pasti diikuti Landak sebanyak 20 cabang olahraga. “Kuota kita memang 22 cabang olahraga. Tapi ada dua cabang olahraga yang tidak kita ikuti yakni panjat tebing dan judo karena belum ada Pengkabnya di Landak,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Landak ini. Ia menambahkan, cabangcabang olahraga yang akan diikuti kontingen Landak yakni renang, atletik, angkat berat, balap motor, balap sepeda, basket, billiard, bulutangkis, catur, dayung, karate, sepakbola termasuk futsal, sepak takraw, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja, tinju, pencak silat, kempo, voli indoor dan voli pasir. “Dalam Porprov kali ini kita mengandalkan cabang olahraga yang diikuti perorangan seperti karate, renang, atletik, tinju dan kempo. Sedangkan cabang olahraga yang diikuti peregu, kita akan mengambil pengalaman dalam Porprov ini. Apalagi dengan jumlah besar seperti sepakbola,” jelasnya.

Danki Cup 2010

40 Klub Sepakbola Turut Serta Agus Wahyuni Borneo Tribune, Sambas KETUA Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Sambas, Tufitriandi membuka pelaksanaan Turnamen Danki Cup 2020 di lapangan Sepak Bola Saing Rambi FC, Minggu (6/6) sekitar pukul 15.00. Turnamen sepak bola diikuti sedikitnya 40 club lokal se kabupaten Sambas tersebut nantinya saling bertarung memperebutkan piala Danki 2010, Kapten Infantri Harry Sandra. Rencananya akan berlangsung selama 60 hari. Bagi Tufitriandi, olahraga sepak bola merupakan olahraga yang paling banyak menguras tenaga, tetapi paling banyak digemari. Butuh fisik kuat dan jiwa prima untuk mengi-

kuti olahraga bergengsi ini. “Boleh dikatakan turnamen ini digelar untuk menyambut piala dunia yang tinggal menghitung hari,“ kata Tufitriandi. Selain itu, ia mengingatkan agar club yang bertanding selama pertandingan dapat menjunjung tinggi sportivitas . Nantinya Koni juga akan mendata hasil pertandingan dan akan memberikan doorprize kepada pemain terbaik, kiper, top skore, gelandang, back dan penyerang terbaik. Kemudian akan dimasukan dalam pemain Koni untuk dilakukan pembinaan. Sementara ketua panitia, Ilham Firmansyah, mengatakan turnamen ini terselenggara berkat kerjasama warga desa Saing Rambi dengan Kompi A 641 Beruang Hitam. Sistem pertandingan dibagi menjadi delapan grup de-

ngan sistem setengah kompetisi. Pembukaan turnamen ditandai dengan penendangan bola oleh ketua Koni Sambas yang disaksikan Muspika Sambas, diantaranya Kapolsek Sambas, AKP M Siagian Kapolsek, Sertu Rinto Lomboan mewakili Danki Sambas, Kapten Inf Harry Sandra dan kepala desa Saing Rambi. Dari pantauan Borneo Tribune, pada pertandingan perdana, Club PSSP Sebambang melawan Muntarokc Lumbang bermain imbang dengan skor 1-1. Gol dicetak Junaidi dari Muntarokc Lumbang pada menit 20 melalui titik putih. Memasuk babak kedua gantian PSSP Sebambang mendapatkan hadiah pinalti yang berhasil dieksekusi Kurniawan. Hingga peluit berakhir kedudukan masih tetap imbang.

Ketua Koni Sambas, Tufitriandi bersama Muspika membuka acara turnamen Danki Cup 2010. Foto Agus Wahyuni/Borneo Tribune

Suasana rapat pembentukan panitia penyelenggara open turnamen bola voli Gubernur Cup II di Café Rajawali Ngabang Minggu malam lalu. FOTO Devi Zulkarnain/Borneo Tribune

Bola Voli

Gubernur Cup II Siap Dihelat Devi Zulkarnain Borneo Tribune, Ngabang KABUPATEN Landak akan diberi kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggara bola voli Gubernur Cup ke II tahun 2010 yang akan digelar 9-16 Oktober mendatang di lapangan Bardanadi Ngabang. Meskipun masih lama, namun Minggu malam (6/6) bertempat di Café Rajawali Ngabang sudah dibentuk kepanitiaan yang diketuai Tapanus dengan sekretaris Rosadi. Menurut Tapanus, bola voli Gubernur Cup ke II merupakan suatu even yang besar. Sebab bola voli ini akan diikuti seluruh club

Ferrari Siap Bantu Rossi MARANELLO - Valentino Rossi terpaksa menepi setidaknya selama lima bulan pasca-kecelakaan di sesi latihan MotoGP Italia. Tim Formula 1, Ferrari, menyatakan siap membantu Rossi selama masa penyembuhannya. Caranya Akibat kecelakaan tersebut, Rossi mengalami patah

Percetakan dan Souvenir

Electronic Cash Register

TERIMA PESANAN

z 2000 PLU / 200 departemen dengan 12 karakter / 50 kasir z 4 macam jenis penghitungan pajak z 58mm printer thermal z Koneksi PC z Alphanumerik

PD. STANDAR Jl. Agus Salim No. 124, Telp. 734826 741038, Fax. 734826 Pontianak

- Cetak Undangan & Souvenir Lebih 1000 Contoh undangan : Model biasa, blangko, dop, hard cover, hotprint, embos, dll. Lebih 150 contoh souvenir kawinan. - Cetak Yasin, Kop, Nota, Bon, Stempel, Photo copy. - Cetak Digital Printing, Kalender, Spanduk, Baleho, X Banner, Kartu Nama, dll - Menjual Aneka Pokok Telur - Menjual Aneka Kerudung Anak & Dewasa, model unik, menarik

7

tulang kakinya. Meskipun operasi sudah berjalan sukses, tetapi The Doctor tetap butuh waktu lama untuk memulihkan kondisinya. Rossi dan Ferrari dikenal memiliki hubungan yang baik. Sejak tahun 2006, rider Fiat Yamaha tersebut sering mengendarai mobil-mobil balap Ferrari meski hanya sekadar untuk ujicoba. Maka dari itu, Ferrai tak

PERCETAKAN ANUGRAH

Jl. KH. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak (Depan Asoka Baru) Telp. 7057240, 7537420

PERCETAKAN CAHAYA

Jl. Apel (Depan Masjid Sirajuddin) Pontianak Telp. 7183366, 7998867

PERCETAKAN CV. ADI MULIA

sungkan untuk memberikan bantuannya kepada Rossi selama masa penyembuhannya. ‘Tim Kuda Jingkrak’ mempersilakan pembalap Fiat Yamaha ini untuk menjajal mobil-mobil balapnya jika yang bersangkutan ingin kembali menyesuaikan diri dengan lintasan balap setelah sekian lama absen. ”Setiap orang di Ferrari bersama dengan Anda di waktu-waktu yang sulit

ini,” sahut Luca di Montezemollo di situs resmi Ferrari dikutip Autosport. ”Kami yakin Anda akan segera kembali ke lintasan.” ”Jika selama masa pemulihan Anda merasa membutuhkan latihan di atas roda empat, ingatlah bahwa pintu Maranello (markas Ferrari) selalu terbuka untuk Anda,” lanjut Presiden Ferrari tersebut.(dts)

IKLAN Borneo Tribune 0561-767788

HUBUNGI

KUSNAN 0812 5714426 HESTY 081522732779

Jl. Kom Yos Sudarso Gg. Teratai I No. 9 Pontianak Telp. 773093/08164983624

bola voli yang tersebar di Kabupaten/Kota se Kalbar. “Makanya jauh hari kitapun sudah melakukan berbagai macam persiapan diantaranya membentuk kepanitiaan. Kita tidak mau ketika waktu hari H sudah dekat, kita baru bersibuk melakukan persiapan. Didalam kepanitiaanpun kita tidak melibatkan orang banyak,” ujar anggota DPRD Kalbar ini. Dikatakannya, open turnamen bola voli ini akan digelar sore dan malam hari di lapangan Bardanadi Ngabang. Nantinya panitia akan membuat lapangan bola voli di lapangan tersebut. “Kita ketahui bahwa lapangan Bardanadi merupakan lapangan sepakbola. Tapi nanti kita akan membuat lapangan bola voli disitu. Apalagi lapangan itu tepat berada dipinggir jalan utama, sehingga masyarakat dengan mudah bisa menyaksikan pertandingan tersebut. Insya Allah kitapun akan mengundang artis ibukota pada acara pembukaan nanti,” katanya. Ia menambahkan, pada acara pembukaan nantipun akan digelar pertandingan bola voli exsibisi antara tim Gubernur Kalbar melawan tim Bupati Landak. Sistim pertandingan open turnamen bola voli ini akan memakai sistim setengah kompetisi. Nantinyapun panitia pelakana akan mengirimkan surat kepada klub bola voli se Kalbar untuk mengikuti open turnamen bola voli Gubernur Cup ke II ini. Tahun 2011 mendatang perhelatan open turnamen bola voli Gubernur Cup III direncanakan akan dihelat di Kabupaten Sambas.

Dijual Tanah Luas = 750 m2. L = 15 m x P = 50 m. SHM. 337

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

di Jalan Kapel disamping Gereja Pante Kosta, Desa Tungkul, Kec. Ngabang, Kab. landak. Hub. Mulyadi : 081345303377

IKLAN BARIS Peluang Usaha

Peluang Bisnis

Dijual Bangunan

SPEKTAKULER! Skrg gabung, Besok lsg dpt Profit 1 - 5%/Hr. Mdl Rp. 13-52 Jt SMS “MINAT” Hp : 081934359674

PASIVE INCOME! Mau Keuntungan 5%/HR selama 300 hari via Rek Anda. Modal : Min. Rp. 500.000 Mx. Rp. 99 Juta. BISNIS VALAS International, SMS “BERMINAT” Hp. 087882783483

Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Disewakan

Dijual tanah, 364 M 2 , Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alt telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara. Disewakan kamar untuk kost krywn, 6 kmr, di jl. Adisucipto 188. Hub 081384151188 tnp perantara.

Tebas Rumput

SISKA, Telp. 0567-22457 Hp. 085654612888

Terima panggilan : Tebas Rumput Msn Potong Hub. 087818225617

Kabar Baik Bagi CopyCentre

Pontianak Makasar, min D3 Komp. mrmahami instal&troubleshoot hard/ software. Win XP, Win Server 2003, Networking.komunikatif.Krm lamaran: PT. Dataprima.Menara era lt 8 Suite 801 Jl. Senen Raya 135-137 Jakarta. email:hr@dataprima.com

6750-6550 6450-6551 6545-6050 6045 CANON SISTIM PROSES COPY MONO component menampilkan produk-produk yang canggih & terpercaya

P D .

S T A N D A R

Jl. Agus Salim No. 124 Telp. 734826 - 741038 Fax. 734826 PONTIANAK

Lowongan

Dijual Ruko Dijual Ruko 2 lt siap huni, 2 km tdr, 2 km mdi, Luas 3,6 x 32,5, Jl. Tani Makmur No. 6. IMB HM, HP (0561) 7182448

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

ISI DAN METERI IKLAN DILUAR TANGGUNG JAWAB PT. BORNEO TRIBUNE PRESS

Dijual Tanah

Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Dijual Rumah Dijual Tanah & Rumah, pinggir jalan Imam Bonjol 25 B Sintang. SHM dan Luas LK 500 m2, Hub. 081257256308, 08125710225

Dijual Mobil VW Kodok (Beatle) Th 67 AC dan Surat Lengkap. Hub. 081256333329

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/ 641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/ 749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


CMYK

Borneo Tribune

8 Selasa 8 Juni 2010

Prancis Cape Town - Sebagai salah satu mantan juara dunia, dan juga juara Eropa, ekspektasi untuk Prancis selalu ada. Tetapi Les Bleus selalu mengalami masalah dalam menangani ekspektasi tinggi itu. GELANDANG Prancis, Florent Malouda, menggambarkannya dengan apa yang terjadi pada Piala Dunia 2006 silam. Pada Piala Dunia pertamanya itu, ‘Tim Ayam Jantan’ takluk di tangan Italia dengan diwarnai kartu merah oleh Zinedine Zidane. Malouda masih heran dengan kartu merah itu sampai sekarang. Bukan apa-apa, dikeluarkanny Zidane membuat peluang Prancis di laga final mengecil dan akhirnya lenyap sama sekali. Akibatnya, mereka gagal memenuhi ekspektasi yang tinggi itu lagi. “Saat itu saya bertanya pada orang-orang apa yang sebenarnya terjadi,” ungkapya pada The Guardian. “Malam itu menjadi mimpi buruk. Sulit menyaksikan Italia yang memenangi trofi itu.” Setelah nyaris menjadi pemenang, Malouda berharap negaranya bisa melaju lebih baik di Afsel kali ini. Namun kenyataannya, sejauh kualifikasi dan di ajang Euro 2008 kemarin, prestasi Henry dkk dira-

gukan menjadi favorit juara. “Permasalahannya, setelah apa yang kami capai di 2006—tentunya juga di 1998 dan 2000 dengan generasi yang brilian— ekspektasi terhadap kami sangat tinggi. Dan saat Euro 2008, kami hancur. Ketika kamu berada di dalam situasi buruk, semuanya muncul dan menunjuk kamu.” “Piala Dunia sudah dekat dan sejujurnya kami harus membereskan banyak hal. Di mana ada tekanan tinggi, kamu butuh karakter. Kamu butuh seseorang yang berkata ‘sayalah yang akan bertanggung jawab’.” Malouda sendiri pernah bermasalah karena mengkritisi kepelatihan Raymond Domenech sehingga membuat dirinya harus absen 2 tahun dari timnas. Namun, berkat konsistensi permainannya selama di Chelsea,

Premier League Dominasi Piala Dunia JAKARTA - Sebanyak 736 pemain dari 32 negara akan meramaikan turnamen Afsel tahun ini. Tapi, tahukah Anda bahwa kebanyakan dari pemainpemain itu merumput di Premier League? Lebih dari setengah

jumlah total pemain (386 pemain) berkancah di 5 Liga Eropa teratas: Premiere League, Bundesliga, Seri A, La Liga dan Ligue 1 Prancis. Jumlah ini meningkat sedikit dibanding Piala Dunia 2006 lalu (346 pemain).

Liga Inggris-lah penyumbang terbanyak pemain-pemain yang bertanding di Piala Dunia. Berikut urutannya: 1. 2. 3. 4. 5.

Premier League: 118 pemain (103 pemain pada Piala Dunia 2006) Bundesliga: 84 pemain (75 pemain pada Piala Dunia 2006) Seri A: 80 pemain (61 pemain pada Piala Dunia 2006) La Liga: 59 pemain (51 pemain pada Piala Dunia 2006) Ligue 1: 45 pemain (56 pemain pada Piala Dunia 2006)

Apakah jumlah tersebut membuat persaingan liga mana yang lebih baik? Bisa jadi tidak. Malahan akan terlihat kompetisi mana yang memang mengandalkan pemain dari luar negaranya. Premiere League rata-rata memiliki 64,2% pemain asing, jauh dibanding Bundesliga (48,9%), Serie A (43,3%), Ligue 1 (42,4%) dan di posisi terakhir La Liga (35,1%). Catatan lainnya, The Three Lions, Gli Azzurri dan Der Panzer merupakan tiga negara yang seluruh pemainnya bermain di liga lokal masing-

masing. Sebaliknya, Nigeria tercatat sebagai negara “pengekspor pemain” lantaran semua pemainnya bermain di luar negaranya, diikuti dengan Pantai Gading dan Kamerun dengan 22 pemainnya berprestasi di kompetisi luar. Barcelona menjadi klub penyumbang terbanyak dengan 13 pemainnya berlaga di Afsel. Posisi kedua ditempati oleh Arsenal dengan 11 pemain. Jumlah tersebut sama dengan sumbangan pemain Chelsea, namun The Blues bakal kalah jika Didier Drogba tercoret dari tim akibat cedera.(dts)o

“Sial” Menimpa Pemain The Blues

DALAM MASALAH ia kini dipercaya menjadi gelandang sayap Prancis kembali. Persiapan Prancis menuju kick off Piala Dunia Afrika Selatan 2010 sendiri beberapa kali dirundung masalah. Setelah sukses melewati Irlandia di pertandingan play off yang controversial, skuad Ayam Jantan belum lagi menunjukkan performa yang meyakinkan. Teranyar mereka malah dibekuk China 0-1 di laga ujicoba. Benar-benar masalah yang har u s

segera dicarikan solusinya oleh Domenech dan Thieri Henry cs jika tak ingin dipemalukan seperti pada Piala Eropa dua tahun lalu. (dts)o

SION Didier Drogba tak jadi absen dari Piala Dunia. Setelah operasinya sukses, Federasi Sepakbola Pantai Gading (FIF) menyatakan, Drogba diikutsertakan ke Afsel. Drogba mengalami cedera di sikut kanannya saat pertandingan pemanasan melawan Jepang di Swiss, Jumat lalu. Penanganan serius serta operasi langsung dilakukan oleh tim medis setempat. FIF menyatakan pemain Afrika terbaik tersebut sudah bergabung bersama rombongan tim di hotel hari ini dan akan berangkat menuju Afsel hari Rabu. Bersama keluarganya, striker Chelsea ini menikmati akhir pekan seraya beristirahat demi kepulihannya. “Kepulihannya sangatlah menakjubkan. Ini mengindikasikan, di tingkat sekarang, semua berjalan baik dan ada harapan besar Kapten The Elephants ini bisa bertanding dengan rekan-rekannya sesegera mungkin,” ujar jurubicara FIF, Roger Kouassi. Namun demikian, belum ada kepastian apakah pemain Chelsea tersebut dapat berlaga dipartai perdana Grup G melawan Portugal di Port Elizabeth minggu depan. Spekulasi mengenai absennya Drogba kian santer dibicarakan menyusul tiga rekan klubnya, Michael Essien, Michael Ballack dan John Obi Mikel, yang juga mengalami nasib yang sama. Menurut statistik, Drogba mencetak lebih dari 1 gol per pertandingan. Hal ini akan membawa dampak besar bagi Ghana mengingat lawan-lawan grupnya yang juga tidak mudah seperti Brasil, Portugal dan Korea Utara. (dts)o

Drogba Tak Jadi Keluar CMYK

JAKARTA - Para pemain Chelsea boleh bangga usai memenangi gelar ganda di tanah Inggris; Premier League dan Piala FA. Namun, tak demikian halnya jika berbicara dengan Piala Dunia. Di sini, beberapa pemain The Blues tertimpa “sial”. Setidaknya ada empat pemain Chelsea yang harus melupakan Piala Dunia atau terancam tercoret dari skuad akibat cedera. Mereka adalah Michael Ballack, Michael Essien, Didier Drogba dan John Obi Mikel. Cerita cedera Ballack terjadi di final Piala FA, kala Chelsea menghadapi Portsmouth. Gelandang asal Jerman itu terkapar dan mendapatkan cedera engkel setelah dirinya ditekel oleh Kevin-Prince Boateng. Ballack pun harus menepi dari Piala Dunia bahkan sebelum Jerman mengumumkan skuad resmi mereka. Ban kapten yang selama ini melingkar d i

Michael Ballack lengannya pun diberikan kepada Philipp Lahm. Lain lagi dengan Essien. Gelandang Ghana ini dibekap cedera lutut sejak Januari silam kala memperkuat negaranya di Piala Afrika. Sejak saat itu, ia berpacu dengan waktu untuk memulihkan cederanya. Tujuannya jelas, supaya ia bisa tampil di Piala Dunia. Essien sempat memperlihatkan kemajuan kala dirawat secara intensif oleh dokter tim Chelsea dan Ghana di Cobham. Tetapi, cedera yang dideritanya tak bisa sembuh tepat waktu. Essien diperkirakan masih harus istirahat tiga-

empat pekan lagi sehingga Piala Dunia pun tinggal kenangan. Sementara cerita Drogba agak sedikit berbeda. Setelah sikunya cedera dalam laga persahabatan melawan Jepang, Pantai Gading tak langsung memutuskan untuk mencoretnya. Mereka masih terus memantau perkembangan kondisinya, kalau-kalau dirinya bisa fit lebih cepat dan bisa bermain di Piala Dunia. Andai Drogba absen, maka hal tersebut akan menjadi penutup yang tak sesuai untuk musimnya yang gemilang. Penyerang berusia 32 tahun ini tampil brilian di Premier League dengan menorehkan 29 gol, yang mana membuatnya tampil sebagai top skorer. Terakhir adalah Mikel. Gelandang 23 tahun ini sebenarnya sudah lama dibekap cedera lutut, namun kubu Nigeria masih memanggilnya. Tetapi, pada akhirnya Mikel hanya menjadi penghangat di bangku cadangan pada beberapa laga ujicoba. Ia kemudian merasa lebih baik mundur saja dari Piala Dunia. Alasannya, akan lebih baik jika tempatnya digantikan oleh pemain yang fit—sehingga tidak buang-buang tempat di skuad—dan ia sendiri tak mau cederanya bertambah parah. (dts)o

Jerman Telat Gara-gara Shakira FRANKFURT - Shakira sungguh bikin timnas Jerman gregetan. Pasalnya penyanyi asal Kolombia tersebut “sukses” membuat para pemain dan staf Der Panzer menunggunya di bandara. Penyanyi berusia 33 tahun itu harus melakukan penerbangan lanjutan dari Madrid ke Frankfurt seusai melakukan konser di ibukota Spanyol. Celakanya, penerbangan tersebut terlambat. Akibatnya, timnas Jerman yang tengah berada di Frankfurt harus menunggu pesawat dari Madrid tersebut tiba. Penerbangan

tersebut menolak jika harus meninggalkan salah satu “tamu pentingnya” itu. Atas kejadian ini, tim Jerman harus terlambat datang ke Afrika Selatan untuk beberapa jam. Shakira terpilih untuk menyanyikan Waka Waka (This Time for Africa) sebagai World Cup Anthem 2010. Hal ini sempat menjadi kontroversial karena Shakira bukanlah orang Afrika. Namun, pemilihan Waka Waka sebagai lagu resmi Piala Dunia 2010 direspon positif oleh Presiden FIFA, Sepp Blatter. Menurut dia, lagu ini mampu merepresentasikan semangat rakyat Afrika dalam gelaran turnamen ini. (dts)o

BA


KALIMANTAN BARAT Borneo T Tribune

Selasa, 8 Juni 2010

9

GUBERNUR BUKA RAKERNAS PGIW/SAG SE-INDONESIA

Hentakun Borneo Tribune, Pontianak

Pdt. Daniel Alpius, M.Th. FOTO Istimewa usai memimpim rapat panitia di Sekretariat PGIW Kalbar, Senin (7/6). Dijelaskan Daniel, Rakernas ini berlangsung selama empat hari sejak Selasa hingga Jumat (8-11/6), bertempat di hotel Orchardz. Namun, pembukaan dan penutupan akan dilakukan pada tempat yang berbeda. Hal ini menurut Daniel, agar peserta yang hadir dari

Gomar Gultom, M.Th akan mensosialisasikan program PGI 2010-2014. Pada Kamis (10/6) akan diisi dengan seputar informasi kegiatan dan sharing PGIW/SAG di masing-masing wilayah, kemudian dilakukan pendalaman melalui diskusi kelompok, dilanjutkan dengan perumusan rekomendasi, komitmen dan evaluasi serta kebaktian penutupan diiringi dengan Perjamuan Tuhan (1 Kor 10:21; 11:20). Jumat (11/6) peserta akan diajak berkeliling kota, untuk melihat berbagai sudut kota Pontianak secara dekat. “Kami dari panitia berharap agar peserta yang hadir nanti benar-benar melakukan sharing atas kendala maupun keberhasilan masing-masing gereja, sehingga ada pembelajaran yang dipetik dan ada aksi kongkrit untuk mengimplementasikan program gereja ditengah-tengah masyarakat majemuk,” harap Ketua PGIW/SAG Kalbar ini. o

Tuak dan Arak Bakal Dikaji dalam Perda Hentakun Borneo Tribune, Pontianak Keberadaan tuak dan arak di Kalbar menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, sehingga perlu diatur supaya selain terkendali juga ada nilai ekonominya bagi masyarakat yang memproduksinya. Paska study banding ke Provinsi Bali, pansus II Provinsi DPRD Kalbar menjajaki kemungkinan, mengadopsi penyusunan perda miras di Kalbar. Apa yang dipraktekkan Bali, dapat saja dilakukan di Kalbar. “Di Bali, arak dan brem diatur dalam perda, kenapa di Kalbar, arak dan tuak tidak boleh?” kata anggota pansus II Raperda pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol, Thomas Alexander, di Pontianak, Senin (7/6). Alex menjelaskan, berdasarkan Kepres nomor 3, menyebutkan pemerintah daerah tidak diperbolehkan mengambil cukai dari peredaran miras, maka Pemprov Kalbar harus merevisi perda sebelumnya. Apalagi perda yang dipergunakan saat ini hanya mengatur pengawasan dan pengendalian peredaran miras, tidak menda-

Masalah kependudukan di Indonesia akan semakin kompleks karena sangat terkait dengan pemenuhan kebutuhan pangan dan penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas. “Setiap tahun, dengan berbagai upaya program kependudukan dan keluarga berencana yang dilakukan, terjadi penambahan 3,5 juta jiwa di Indonesia,” kata Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Kalbar Eka Sulistia Ediningsih di Singkawang, Senin. Menurut dia, jumlah tersebut setara dengan penduduk di negara Singapura. Namun, lanjut dia, jumlah yang banyak harus diikuti

Ketua Pansus III Raperda Perusda Aneka Usaha, Syarif Umar Alqadri mengharapkan penyertaan modal Perusda lebih besar, namun mesti berpedoman pada unit usaha yang dikembangkan. “Penyertaan modal untuk Perusda, dalam konsepnya, lima ratus miliar, nanti kita akan melihat data kor usahanya apa yang akan dikembangkan, sehingga harus realistis, mengenai penyertaan modal, jika (usahanya) berkembang bisa ditambah lagi, tidak menutup kemungkinan lebih besar,” terang lebislator Partai Persatuan Daerah itu, di Pontianak, Senin (7/6). Direktur Utama Perusda, Paulus Florus, menjelaskan, perincian penyertaan modal bagi Perusda Aneka Usaha oleh Pemerintah Provinsi Kalbar, dengan perincian Rp 1,5 miliar adalah nilai aset dari tiga perusahaan sebelumnya yang dimerger menjadi Perusda Aneka Usaha,

Rp 2,2 miliar tambahan modal pada tahun 2002 dan Rp 1,2 miliar tambahan modal tahun 2004. Terkait pencantuman di Raperda, Syarif Umar Alqadri menjelaskan, akan dikaji apakah dicantumkan atau tidak, namun akan berikan klausul, keikut sertaan pemprov untuk menambah jika melihat perkembangan bagus. Terkait apakah Perusda akan ditambah unit usahanya apakah membentuk PT yang orientasi profit, atau mungkin kita penggabungan dua opsi itu masih akan dilihat perkembangannya. “Yang kita lihat Perusda belum berjalan sesuai yang diharapkan, jadi kita meregulasi bagaimana perusda bisa leluasa dan tidak terjebak di birokrat yang berbelit-belit dalam mengembangkan usaha, kita apresiasi dengan jajaran direksi yang begitu semangat mengembangkan Perusda,” tukas Syarif Umar. o

Syarif Umar Alqadri FOTO Hentakun/ Borneo Tribune

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM (PASCAKUALIFIKASI) No. 02 / UM / PAN / DISPORA / 2010

1. Panitia Pengadaan Barang / Jasa Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2010, mengundang para penyedia barang / jasa untuk mengikuti Pelelangan Pengadaan Barang / Jasa, melalui proses Pelelangan Umum Pascakualifikasi pada Pekerjaan : Thomas Alexander

Krisantus Kurniawan

FOTO Hentakun/ Borneo Tribune

patkan keuntungan dari sisi pendapatan asli daerah (PAD). “Selama ini pemerintah baru mendapatkan sumbangan dari asosiasi dari pengusaha sebesar Rp 150 juta per tahun, itu pun terkesan sumbangan sukarela. Idealnya mencontoh Bali yang mengambil fee dari percetakan hologram yang ditempel pada setiap kemasan produk miras, dan kontrak percetakan hologram dilakukan melalui tender terbuka oleh dinas perindustrian dan perdagangan,” terang Alex. Dijelaskannya pula, dari percetakan hologram Provinsi Bali memperoleh keuntungan sebesar Rp 25 miliar per tahun. Kalau di Kalabr, arak dan tuak dikemas kemudian diberi hologram, berapa keuntungan ekonomisnya, di satu sisi, pereda-

rannya pun akan terkendali, katanya. Anggota Pansus II lainnya, Krisantus Kurniawan menambahkan, aturan tersebut bukan hanya kemasan minuman keras produksi perusahaan, namun juga berlaku pada minuman tradisional seperti brem. Jadi tidak ada salahnya minuman tradisonal khas Kalbar seperti arak dan tuak, juga diatur melalui payung hukum. Tentunya minuman yang beredar juga dikemas dalam paket yang menarik, layaknya produk minuman yang di pasarkan, kemudian diberi hologram. Kendati demikian, tambah Alex, agar penyusunan perda berkualitas, maka pansus II DPRD menjadwalkan pertemuan dengan sejumlah pihak terkait, untuk mendapatkan masukan. o

Masalah Kependudukan Semakin Kompleks Borneo Tribune, Singkawang

Penyertaan Modal Perusda Mesti Lebih Besar

dengan kemampuan sumber daya manusia yang baik. Selain itu, harus diimbangi dengan pemenuhan pangan yang memadai. “Kerusakan lingkungan kerap terjadi hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia,” kata dia. Sementara dengan tingkat pertambahan penduduk 3,5 juta jiwa setahun, dalam waktu singkat jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 285 juta jiwa. Meski Indonesia kaya sumber alam, namun hanya 20 persen saja yang mampu memengaruhi kemajuan suatu bangsa. “Selebihnya, faktor sumber daya manusia,” kata Eka Sulistia Ediningsih. Ia mencontohkan Singapura yang masuk peringkat atas negara maju di dunia. Indonesia sendiri di pering-

kat 107 dari 177 negara. Di tingkat provinsi, Kalbar di peringkat 28 dari 33 provinsi untuk indeks pembangunan manusia yang mengacu kualitas pendidikan dan kesehatan. Indonesia mempunyai kesempatan untuk menjadi bangsa yang maju dengan memanfaatkan generasi muda di masa periode emas 2020 - 2030. “Namanya jendela kesempatan, dan hanya satu kali dalam sejarah Indonesia. Kita harus menyiapkan kehidupan remaja sebagai aset bangsa di tahun 2020,” kata dia. Persiapan itu mulai dari mendapat perhatian yang layak di tingkat keluarga, hingga kesiapan infra struktur kesehatan, pendidikan oleh pemerin tah.(Antara) o

NO 1.

NAMA KEGIATAN / PEKERJAAN Pengadaan Alat-Alat Angkutan Darat Bermotor

NILAI PAGU PEKERJAAN

LOKASI

KUALIFIKASI

BIDANG / SUB BIDANG

Rp. 354.000.000,00

Kal - Bar

K/NK

Kendaraan Bermotor

2. Pendaftaran /Pengambilan Dokumen Pelelangan Umum dan penandatanganan Fakta Integritas di laksanakan : a. Tempat : Biro Pengelolaan Asset Setda Prov. Kalbar b. Alamat : Jalan Ahmad Yani Pontianak telp. (0561) 736541 Pesw. 259 kode pos 78124 c. Tanggal Pendaftaran : 8 s/d 16 Juni 2010 d. Waktu : 09.00 12.00 WIB (setiap hari kerja), kecuali Jum’at jam 09.00 s/d 11.00WIB e. Pengambilan Dokumen s/d 1 (satu) hari SEBELUM penutupan Pemasukan Penawaran 3. Penjelasan di laksanakan : a. Hari / Tanggal : Senin / 14 Juni 2010 b. Waktu : 10.00 WIB s/d selesai

cmyk

Rapat kerja nasional (Rakernas) Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia Wilayah/Sinode Am GerejaGereja (PGIW/SAG), rencananya akan dibuka oleh Gubernur Kalbar, Cornelis bertempat di Hotel Orchardz, Selasa (8/6) hari ini. Ketua dan Sekretaris Panitia Rakernas PGIW/SAG 2010, Pdt. Daniel Alpius, M.Th dan T. Augustine Lumangkun, memantapkan persiapan Rapat Kerja Nasional PGIW/SAG seluruh Indonesia di Kalbar. “Kita sudah melakukan persiapan untuk menghelat acara nasional ini, berbagai koordinasi dan konsultasi ke berbagai pihak telah kita lakukan, bahkan pemateri baik dari pusat maupun daerah sudah kita konfirmasi kesediannya. Rencananya, besok (hari ini) Bapak Gubernur Kalbar berkenan membuka secara resmi Rakernas ini,” kata Daniel,

seluruh Indonesia dapat melihat dan merasakan bagaimana ciri khas dan suasana Ibukota Provinsi Kalimantan Barat, Kota Pontanak. Terkait delegasi, Daniel menjelaskan, masing-masing PGIW/SAG dari provinsi lain akan mengirim dua orang pimpinannya untuk hadir dalam Rakernas ini. Sehingga rakernas ini akan dihadiri ratusan peserta dari 28 provinsi di Indonesia. Ada 5 provinsi yang masih bergabung, seturut dengan pemekaran wilayah. Kegiatan dibuka Selasa (8/6) sore, Rabu (9/6) diisi dengan materi “Tuhan Itu Baik kepada Semua Orang” dibawakan oleh Ketua Umum PGI, Andreas Yewangoe. Selanjutnya, Gubernur dan Kapolda Kalbar sebagai pemateri “Peran serta Gereja dalam Masyarakat Majemuk” dan Implementasi, Reformasi di Institusi Polri. Sedangkan Sekretaris Umum (Sekum) PGI, Pdt.

cmyk

Peran Gereja di Masyarakat Majemuk Dipertajam

4. Penyedia barang / jasa yang berminat dapat mendaftarkan dan mengambil dokumen pelelangan sekaligus menandatangani Fakta Integritas ke alamat tersebut diatas, dengan menyerahkan 1 ( satu ) rangkap foto copy serta dapat menunjukkan aslinya, persyaratan sebagai berikut; Sertifikasi Badan Usaha ( SBU ) 2010, SIUP dan SITU yang syah dan masih berlaku, Kartu Identitas Direktur Utama / Direktur atau penerima kuasa (bila dikuasakan) yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya, Akte Pendirian Perusahaan serta perubahan terakhir. 5. Panitia Pengadaan Barang / Jasa tidak akan melayani (menolak) pendaftaran, jika tidak memenuhi Point 4 diatas Pontianak, 8 Juni 2010 PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN ANGGARAN 2010 Ttd KETUA


KOTA PONTIANAK Borneo T Tribune

Se lasa, 8 Juni 2010 Selasa,

Hasil Ujian Ulang SMA Masih Mengecewakan

Syarif Ibrahim Alkadrie: Terima Perbedaan, Hargai Kemajemukan Fikri Akbar Borneo Tribune, Pontianak Guru Besar FISIP Untan, Prof. Dr. Syarif Ibrahim Alkadrie, meyakini bahwa konflik komunal yang terjadi beberapa saat lalu tidak akan terjadi seandainya masyarakat dapat memahami masalah dengan jalan bijaksana dan tetap pada ketentuan demokrasi yang berlaku. Yakni menerima

Fikri Akbar Borneo Tribune, Pontianak Angka penderita HIV/Aids di Kota Pontianak cukup memprihatinkan. Sehingga Komisi D DPRD Kota Pontianak akan mencanangkan Peraturan Daerah (perda). Salah satu poin yang akan diawasi adalah penjualan kondom. “Kita akan keluarkan Perda HIV/Aids yang didalamnya akan dibahas mengenai penjualan kondom,”

perbedaan dan menghargai kemajemukan. “Karena pluralisme bukan barang baru di negeri ini. 1400-1500 tahun yang lalu kita sudah beragam,” kata Syarif Ibrahim Alkadrie, ketika ditemui di ruang tamu Gedung Rektorat Untan, di lantai II, Senin (7/6) kemarin. Menurutnya, setelah pemahaman bahwa kita adalah masyarakat yang plural itu diberlakukan kepada se-

tiap masyarakat etnis di Kalbar, maka tugas kita selanjutnya adalah tinggal menerima dan menghargai kemajemukan tersebut. “Hargai perbedaan, terima perbedaan,” tegasnya. Oleh karena itu, dirinya mengingatkan bahwa setiap orang harus memiliki kode etik untuk bertindak di dalam masyarakat yang majemuk. Dan jika sempat terjadi konflik, maka dirinya berpesan untuk

DPRD Kota Pontianak Siap Panggil Kadisdik Herianto Borneo Tribune, Pontianak “Ujian kedua SMA pun masih ada yang belum lulus. Jurusan IPA 16 persen, dan IPS hanya 2 persen. Sangat disayangkan, kelulusannya belum mendekati 100 persen,” cetus anggota DPRD Kota Pontianak, Safiun, di ruang kerjanya, Senin (7/6) kemarin. Menurutnya, dari hasil pengumuman ujian ulang SMA sederajat yang ‘jeblok’ tersebut perlu dilakukan

menyikapinya secara arif. “Masyarakat kita jangan membuat anarkis, tetap dalam koridor demokrasi dalam koridor kedewasaan,” terangnya disela-sela acara dialog sehari dengan Forum Komunikasi Tokoh AntarKelompok Etnis dengan fokus “Mewujudkan Masyarakat Kalimantan Barat yang Menghargai Perbedaan (Multikultural)” di Gedung Rektorat Untan.

hatan Kota Pontianak dan KPAD. “Kalau tidak salah di DPRD provinsi sudah ada buat perda tentang HIV/ Aids, tapi sampai sekarang saya belum lihat bentuknya seperti apa, supaya ada gambaran,” terang dia.

evaluasi secara bersama. “Kita tidak bisa hanya menyalahkan pihak sekolah, harusnya ini menjadi pelajaran bagi semua. Dan semua instansi harus duduk satu meja untuk membicarakan hal ini,” katanya. Safiun berharap, kepada pemerintah Kota Pontianak agar lebih memperhatikan masalah pendidikan, salah satunya masalah kesejahteraan guru honor. Jika kesejahteraan mereka terpenuhi maka akan berpengaruh pada kualitas dalam mengajar. Masih kata Safiun, dengan

Meski demikian, Nanang juga mengakui bahwa dengan adanya perda yang segera akan diluncurkan tersebut, dirinya mengatakan bahwa tidak serta merta melegalkan praktik-praktik perzinahan di Pontianak.

PUTUSAN SELA Sidang kasus korupsi dengan terdakwa Gusti Hersan kemarin mendengarkan putusan sela dari majelis hakim, Senin (07/06). Sidang kembali dilanjutkan minggu depan (14/ 06) dengan agenda mendengarkan saksi-saksi. FOTO Ulla Asri / Borneo Tribune

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM PASCAKUALIFIKASI NOMOR : 027 / 1012 / 2010 / DIKLAT - C 1. Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalimatan Barat melalui sumber dana APBD Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2010 akan melaksanakan pengadaan Barang/ Jasa : No. 1.

Nama Pekerjaan PENGADAAN MAKAN DAN MINUM KEGIATAN DIKLAT PRAJABATAN GOL III UMUM ANGKATAN VII, VIII, IX DAN X

Bidang Pekerjaan

Kualifikasi

Pagu Dana (Rp.)

Jasa Boga

Kecil

388.800.000,-

1. Waktu pendaftaran dan pengambilan dokumen pelelangan : Tanggal : 8 s.d 16 Juni 2010 Waktu : 09.00 s.d. 11.00 WIB (setiap hari kerja), kecuali hari Jum’at jam 09.00 s.d. 10.00 WIB Tempat : Kantor Badan Diklat Provinsi Kalimantan Barat Alamat : Jl. Gusti Johan Idrus No. 12 Pontianak 2. Persyaratan pendaftaran : a. Pendaftaran dilakukan oleh Direktur Perusahaan, apabila diwakilkan harus menunjukkan Surat Kuasa diatas kertas Kops Perusahaan bermaterai Rp. 6.000,- dari direktur utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian perusahaan dan/atau akte perubahan (jika ada) b. Menunjukkan dokumen asli perusahaan dan menyerahkan masing-masing 1 (satu) lembar Fotocopy Akte Pendirian Perusahaan serta perubahan terakhir (bila ada), SBU sesuai Bidang Pekerjaan, dan Kartu Identitas/KTP. c. Menandatangani Pakta Integritas 3. Panitia tidak akan melayani (menolak) pendaftar, jika tidak memenuhi persyaratan pada point 3 (tiga) diatas.

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHAN BADAN DIKLAT PROVINSI KALBAR

481.8.6.2010.4.219.10

4. Untuk hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan pada panitia pada alamat diatas, demikian untuk menjadi maklum. Pontianak, 8 Juni 2010

melakukan evaluasi bersama diharapkan berbagai pihak dapat mencari benang kusut dalam persoalan dunia pendidikan di Kota Pontianak, sehingga tidak ada konsep yang hanya menyudutkan satu pihak. “Pendidikan sekarang sudah mulai dikomersilkan, karena biaya pendidikan sangat mahal,” imbuhnya. Oleh karena itu, dirinya menegaskan pihaknya akan segera memanggil Dinas Pendidikan Kota Pontianak untuk mengevaluasi hasil ujian ulangan ini.

Proses Hukum Dugaan Tipikor Hersan Tetap Dilanjutkan

DPRD Kota Pontianak Bidik Perda HIV/Aids kata Nanang Setyabudi, di Gedung DPRD Kota Pontianak, belum lama ini. Menurutnya, sejumlah instansi terkait akan diundang untuk melakukan pembahasan hal tersebut. Sebut saja, BKKBN, Dinas Kese-

10

Borneo Tribune, Pontianak Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pontianak, Senin, memutuskan agar jaksa penuntut umum melanjutkan dugaan tindak pidana korupsi pembangunan sirkuit balap motor dari dana bantuan sosial Rp 3 miliar dengan terdakwa Gusti Hersan Aslirosa. ”Setelah melakukan pemeriksaan terhadap berkas eksepsi pengacara terdakwa, maka kami memutuskan menolak semua eksepsi pengacara sehingga proses hukumnya tetap dilanjutkan,” kata Hakim Ketua Pengadilan Negeri Pontianak Erintuah Damanik di sela memimpin persidangan. Agenda persidangan Pengadilan Negeri Pontianak, mendengarkan putusan sela hakim setempat, yang dimulai pukul 10.00 WIB dihadiri terdakwa dan pengacaranya, serta tiga anggota JPU dari Kejaksaan Negeri Pontianak. Gusti Hersan Aslirosa adalah Mantan Ketua DPRD Kota Pontianak periode 2004 - 2009, pada saat itu terdakwa juga menjabat sebagai Penasihat Pengurus Daerah Ikatan Motor Indonesia Kalimantan Barat. Mejelis hakim Pengadilan Negeri Pontianak dalam putusan selanya setebal 74 halaman menyimpulkan atau memutuskan, menolak semua eksepsi pengacara terdakwa dan memerintahkan JPU tetap melanjutkan dakwaannya terhadap terdakwa Gusti Hersan Aslirosa. Sidang akan dilanjutkan kembali pada Senin (14/6)

mendatang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi dan dilanjutkan dengan eksepsi banding oleh tim pengacara terdakwa yang tidak puas terhadap putusan sela tersebut. Pengacara terdakwa, Roliansyah menyatakan, akan melakukan banding terhadap putusan sela hakim yang menolak eksepsi mereka. “Kami tetap menganggap kasus yang menimpa Gusti Hersan Aslirosa bukan Tipikor melainkan “wanprestasi” atau lalai atas penyelesaian pembangunan sirkuit balap motor senilai Rp3 miliar. Ia menjelaskan, dakwaan JPU terhadap kliennya masih dianggap prematur karena didakwa melakukan Tipikor dan tindak pidana, seharusnya hanya salah satu. Roliansyah menjelaskan, saat ini sirkuit balap motor telah selesai dibangun, malah menurut perkiraan mereka pembangunan sirkuit itu mencapai Rp4 miliar atau melebihi Bansos Rp3 miliar Menurut dia, dakwaan JPU terhadap kliennya baik dakwaan primair maupun subsidair batal demi hukum karena bentuk dakwaan sudah berbentuk kumulatif bukan subsidairitas. Selain itu dakwaan yang diajukan ke terdakwa bukan Tipikor melainkan perbuatan yang tunduk pada hukum Perdata. Sementara itu, JPU Saiful Bahri menyatakan, tetap melanjutkan proses hukum dugaan Tipikor dengan terdakwa Gusti Hersan Aslirosa. “Minggu depan

kami akan menghadirkan beberapa orang saksi,” kata Saiful Bahri yang enggan menyebutkan nama-nama saksi tersebut. Sebelumnya, JPU dalam tuntutannya, terdakwa yang saat itu menjabat Penasihat Pengurus Daerah IMI Kalbar, terbukti melakukan pembangunan sirkuit balap motor di Gang Flora Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara, secara fiktif dengan mengajukan bantuan sosial dan dana hibah tahun 2007 - 2009. Terdakwa mendapat Bansos tahun 2007 Rp1,5 miliar, dari anggaran itu terdakwa hanya menggunakan anggaran sebesar Rp174 juta untuk membangun sirkuit itu, sisanya Rp1,3 miliar tidak dapat dipertanggungjawabkan. Kemudian, tahun 2009 terdakwa kembali mendapat dana hibah sebesar Rp1,5 miliar dengan dalih untuk melanjutkan pembangunan sirkuit balap motor tersebut. Dari dana hibah itu terdakwa hanya menggunakan anggaran Rp366 juta untuk melanjutkan pembangunan sirkuit tersebut, sementara sisinya Rp1,1 miliar masuk kantong pribadi. Terdakwa dan rekan-rekan diancam pidana pasal 3 Jo. pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-undang No. 31 tahun 1999 sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo. pasal 64 ayat (1) KUHP. (Antara)


KABUPATEN SEKADAU

Borneo T Tribune

Se lasa, 8 Juni 2010 Selasa,

11

Krisis Daya Listrik Kabupaten Sekadau

Banyak Warga yang Belum Menikmati Listrik Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau PT. PLN (Persero) Ranting Sekadau belum mampu mengakomodir kebutuhan listrik masyarakat di Kabupaten Sekadau secara menyeluruh. Sehingga masih banyak warga yang hingga kini belum bisa menikmati pelayanan listrik. PLN (Persero) Ranting Sekadau baru berdiri di ’Bumi Lawang Kuari’ sejak 2003

Simon Petrus Bupati Sekadau

vital. Jika listrik tidak memadai, tentu akan berimplikasi terhadap usaha mereka, sehingga pemodal pun enggan berinvestasi,” kata Simon Petrus. Kondisi riil yang terjadi di lapangan akibat keterbatasan pasokan energi listrik di seantero Kabupaten Sekadau bisa disaksikan dengan masih banyaknya rumah warga yang tidak memiliki aliran listrik secara mandiri. Hal ini terjadi karena tidak memungkinkan adanya pemasangan jaringan

silam. Oleh karena itu, PLN mengakui bahwa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat secara umum memang belum stabil. Bupati Sekadau, Simon Petrus, mengatakan krisis energi listrik akan berdampak pada pertumbuhan investasi di daerah. Apalagi, sebelum bersedia menanamkan modalnya, tentu investor akan sangat memperhatikan persoalan energi listrik di kawasan tersebut. ”Listrik adalah salah satu masalah

baru akibat kurangnya daya yang dimiliki PLN. Sementara disisi lain, daerah hasil pemekaran baru seperti Kabupaten Sekadau mengalami pertumbuhan dan perkembangan daerah yang beriring dengan perkembangan masyarakatnya, sehingga terjadi penambahan jumlah bangunan rumah tinggal, tempat usaha dan kantor lembaga atau pemerintah yang semuanya memerlukan energi listrik. Sejauh ini upaya yang di-

lakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan listrik hanya menggunakan generator set (genset) pribadi atau “mencantol” dari pemilik rumah lain. Belum lagi nasib masyarakat yang berdomisili di daerah pedalaman. Sampai hari ini mereka harus rela menyimpan segala impian untuk menikmati pelayanan listrik. Karena PLN tidak bisa memprediksi sampai kapan hal tersebut bisa segera terwujud.

PPL Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sangat besar dalam menentukan keberhasilan atau tidaknya sektor pertanian. Oleh karena itu, kinerja PPL harus lebih ditingkatkan lagi. Sehingga produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Sekadau meningkat. “Kemajuan hasil pertanian di Kabu-

paten Sekadau cukup tergantung dengan program kerja serta kinerja seluruh PPL yang tersebar di beberapa kecamatan dan desa,” ungkap Bupati Sekadau, Simon Petrus, saat memberi arahan pada PPL di Aula Bupati Sekadau, belum lama ini. Menurutnya, sebagian besar masyarakat Kabupaten Sekadau menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.

Untuk itu kinerja PPL harus terus ditingkatkan berdasarkan ilmu pengetahuan yang mereka miliki. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong kemajuan bagi ’Bumi Lawang Kuari’ khususnya dibidang pertanian. ”Kita ingin Sekadau bisa menjadi swasembada pangan, sama seperti kabupaten lain,” harapnya. Dirinya juga berharap dengan adanya berbagai bantuan yang diberikan peme-

rintah kepada PPL berupa kendaraan dinas, kinerja PPL diharapkan akan lebih maksimal. ”Tidak ada alasan PPL untuk bermalas-malasan karena fasilitas pendukung di lapangan sudah disediakan, selain itu kita ingin para petani bisa mendapatkan pengetahuan yang memadai, karena dengan pengetahuan, para petani dapat menjalankan tugasnya sebagai petani,” tandasnya.

Sekda Kabupaten Sekadau, Awang Asnawi, saat membuka bimtek di Mess pemkab Sekadau. Bimtek diikuti 80 orang yang terdiri dari pengurus dan penyimpanan barang serta bendaharawan pengeluaran pada SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau. FOTO: Hartono/Borneo Tribune

Bimtek Barang Milik Daerah

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM PASCAKUALIFIKASI NOMOR : 522/93/PBJ-DKH/RPS-2010 Dinas Perkebunan Dan Kehutanan Kabupaten Kapuas Hulu mengundang penyedia barang untuk mengikuti pelelangan umum pascakualifikasi paket pekerjaan Tahun Anggaran 2010.

Wujudkan Tertib Administrasi

KualifiPagu Anggaran kasi

Kegiatan/Paket Pekerjaan

Bidang/Sub Bidang

Peremajaan Kebun Karet Rakyat Pengadaan Karet OMAT 90.000 Btg; Pengadaan Pupuk NPK Tablet 900 Kg; Pengadaan Herbisida 240 AS 360 Liter; Pengadaan Polybag 900 Kg

Bibit dan Usaha Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan

Kecil

Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Bagian Perlengkapan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Sekadau, Senin (7/6), menggelar bimbingan teknis (bimtek) penatausahaan barang milik daerah dalam rangka mewujudkan tertib administrasi pengelolaan barang milik daerah di Mess Pemkab Sekadau. Bimtek yang akan berlangsung selama dua hari itu, mulai dari 7-8 Juni 2010, dibuka oleh Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Sekadau, Awang Asnawi. Ketua panitia penyelenggara, Khandra Asmarahadi, mengatakan jumlah peserta yang ikut bimtek berjumlah 80 orang. Terdiri dari pengurus dan penyimpanan barang serta bendaharawan pengeluaran pada SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau. Dalam penjelasannya, Khandra Asmarahadi, yang juga sebagai Asisten II Bi-

Rp 360.000.000

Pendaftaran, Pengambilan Dokumen dan Penandatanganan Pakta Integritas : Tanggal : 09 Juni s/d 16 Juni 2010 (pada hari kerja) Pukul : 09.00 – 11.00 WIB (Hari Jumat Pukul 09.00 – 10.30 WIB) Tempat : Kantor Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kab. Kapuas Hulu Jl. Antasari No. 4 Putussibau Kab. Kapuas Hulu Prov. Kalimantan Barat 78711. Persyaratan Pendaftaran: 1. Peserta yang berminat memperlihatkan asli dan menyerahkan copy sebanyak 1 (satu) rangkap, sebagai berikut: a) Sertifikasi Kompetensi dan Kualifikasi Perusahaan/Sertifikasi Badan Usaha (SKKP/SBU) Tahun 2010 sesuai dengan Bidang/Sub Bidang; b) Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) yang masih berlaku; c) Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahannya (jika ada); d) Surat Pernyataan Ketersediaan Bibit/Tanda Registrasi Usaha Perbenihan (TRUP) Penangkar Kab. Kapuas Hulu; e) Kartu Indentitas Direktur atau Penerima Kuasa (bila dikuasakan); f) Bagi Penerima Kuasa wajib membawa Surat Kuasa bermaterai Rp 6.000 di atas kertas berkop perusahaan dari Direktur.

Anak Tidak Mampu Dijamin Beasiswa

3. Menandatangani Pakta Integritas, apabila telah memenuhi ketentuan butir 1 (satu) diatas.

Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau

Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan pada Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada saat pendaftaran. Demikian Pengumuman ini disampaikan untuk diketahui. Putussibau, 08 Juni 2010

482.8.6.2010.4.270.11

Panitia Pengadaan Barang/Jasa,

Ketua

jawab kita semua, baik bupati sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan daerah maupun sekretaris daerah sebagai pengelola barang dan pusat informasi barang milik daerah,” ujar Awang. Menurutnya, pengelolaan barang milik daerah dimulai dari tahapan perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penerimaan, penyimpanan hingga pendistribusian masih saja bermasalah. Permasalahan yang masih sering ditemukan terkait pengelolaan barang milik daerah, yakni pada tataran keterbatasan sumber daya manusia. Dampak dari persoalan tersebut belum tertibnya administrasi pelaporan barang milik daerah. Oleh Karena itu, Awang menegaskan bimtek penatausahaan barang milik daerah ini dinilai sangat penting dan strategis dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, khususnya pengurus dan penyimpan barang milik daerah.

DPRD Kabupaten Sekadau

2. Panitia tidak akan menerima/menolak pendaftaran apabila tidak memenuhi ketentuan pada butir 1 (satu) diatas.

ttd

dang Umum, Administrasi dan Perlengkapan Sekretariat Pemkab Sekadau menyebutkan, penatausahaan barang milik daerah dalam rangka mewujudkan tertib administrasi pengelolaan barang milik daerah diatur dalam Pasal 28, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknik Pengelolaan Barang Milik Daerah. “Barang milik daerah sebagai salah satu unsur penting dalam rangka penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga perlu dikelola dengan baik,” ujarnya. Sementara itu, sambutan tertulis Bupati Sekadau yang dibacakan oleh Sekda Kabupaten Sekadau, Awang Asnawi, memaparkan bahwa barang milik daerah sebagai salah satu unsur penting dalam rangka penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga perlu dikelola dengan baik. “Itu menjadi tanggung-

Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Sekadau, Albertus Pinus, menyatakan pihaknya menjamin anak yang tidak mampu namun berprestasi akan diberikan beasiswa pendidikan. ”Sejak Sekadau menjadi kabupaten sudah banyak anak-anak yang tidak mampu tetapi berprestasi kita berikan beasiswa,” ungkap Albertus Pinus, di Seka-

dau, Minggu (6/6). Menurutnya, pemerintah Kabupaten Sekadau sudah berbuat banyak dalam membantu masyarakat Kabupaten Sekadau yang tidak mampu dalam hal pendidikan. Seperti pendirian gedung asrama yang megah di tiaptiap kecamatan, bahkan di Pontianak dan Yogyakarta. Itu menjadi salah satu bentuk perhatian pemkab Sekadau untuk membantu orang tua siswa yang tidak mampu, namun berprestasi serta

memiliki kemauan yang tinggi untuk meneruskan pendidikan. ”Ada banyak lagi bantuan lain yang diberikan pemkab Sekadau bagi orang tua siswa yang tidak mampu,” imbuhnya. Oleh karena itu, dirinya menggugah semua anak bangsa di seantero ’Bumi Lawang Kuari’ agar giat dan terus belajar. Sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas serta berkualitas untuk menjadi pemimpin dimasa yang akan datang.


KUBU RAYA - PONTIANAK

Borneo T Tribune

Se lasa, 8 Juni 2010 Selasa,

68 Siswa SMA Tidak Lulus Ujian Ulang Johan Wahyudi BorneoTribune, Mempawah Sebanyak 68 dari 267 siswa SMA/MA dan SMK se Kabupaten Pontianak tidak lulus ujian ulang, dimana sebelumnya mereka juga gagal pada ujian nasional utama, yang diumumkan, Senin (7/6), kemarin. “Ini menandakan tidak 100 persen siswa yang ikut ujian ulang bisa lulus. Untuk itu, dalam menghadapi ujian ulang ini, siswa juga harus melakukan persiapan. Apalagi pemerintah telah memberikan kesempatan, dan semua dilaksanakan sesuai aturan. Jadi yang tidak lulus harus bisa menerimanya. Namun mereka tidak lulus ujian ulang masih bisa mengikuti ujian kesetaraan paket C,” kata Kabid SMP Disdik Kabupaten Pontianak, Joko Ichwanto. Adapun dari 68 siswa yang tidak lulus terdiri dari ting-

FOTO Johan W / Borneo Tribune

Joko Ichwanto kat SMA/MA mengikuti ujian ulang sebanyak 243 dan tidak lulus 52 siswa, sedangkan SMK mengikuti ujian ulang sebanyak 124 dan tidak lulus 16 siswa. Namun dirinya menyarankan Kepala sekolah yang siswanya agar dibimbing untuk mendaftarkan siswa mengikuti program paket yang di Bidang Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Pontianak, yang dimulai 15 Juli.

“Pelaksanaan ujian paket C, bakal dilaksanakan 22 Juni nanti. Untuk siswa yang tidak lulus bisa mendaftar, kalau tidak harus mengulang tahun depan,” katanya. Lanjutnya lagi, dalam meningkatkan angka kelulusan tahun depan, Dinas Pendidikan, meminta kepala sekolah memperhatikan proses belajar mengajar yang harus disesuaikan korikulum dan kompetisi, sehingga saat ujian, kemampuan dan mental dari para siswa siap menghadapai UN. “Sangat diperlukan dalam meningkatkan kelulusan, yaitu harus diawali proses belajar mengajar dari awal. Kalau try out atau Bimbel hanya untuk menambah kepercayaan siswa. Selain itu, para siswa harus disiplin dan perang orang tua juga sangat penting dalam memberikan suport kepada anak-anaknya,” kata Joko.

12

Pembeli Dikenakan Pajak Restoran 10 Persen Johan Wahyudi BorneoTribune, Mempawah Mengimplementasikan UU Nomor 42 Tahun 2009 terhadap pemungutan pajak restoran sebagai pajak daerah, Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto, Senin (7/6), kemarin, melaksanakan pertemuan dengan tujuh pengusaha restoran. “Pertemuan ini dalam rangka mensosialisasikan pemungutan pajak restoran sebagai pajak daerah. Mela-

lui pajak daerah ini, diharapkan dapat membantu proses pembangunan daerah. Pajak ini wajib dipenuhi seluruh warga masyarakat Indonesia, dimana pajak restoran ini dikenakan sebesar 10 persen dari setiap transaksi pembayaran,” kata Rubijanto. Menindak lanjuti hal tersebut, Pemda Kabupaten Pontianak juga telah memberikan surat edaran Bupati Pontianak, Nomor : 973/0830/ DPPKAD-B, kepada pengusaha restoran. Usaha penarikan

pajak restoran diharapkan dapat meningkatkan pendapaatn asli daerah (PAD). “Pajak ini, wajib ditaati seluruh warga Indonesia. Walaupun masih ada keberatan dari pihak pengusaha restoran, namun hal ini wajib dipenuhi bagi masyarakat wajib pajak,” katanya. Bahkan Rubijanto, meminta PNS di lingkungan pemkab Pontianak, bis amenjadi contoh masyarakat untuk taat membayar 10 persen pajak restoran dari setiap transaksi pem-

bayaran. Apalagi peraturan pajak restoran itu sebenarnya sudah lama ada, namun realisasinya tidak cukup maksimal, sehingga perlu disosialisasikan kembali. “PNS adalah abdi dan contoh masyarakat. Jika memang ada PNS tidak mau membayar pajak, saya minta kepada pengusaha restoran mencatat nama dan instansi dimana dia bekerja dan segera laporkan Pemda, agar kita ambil tindakan melanggar disiplin pegawai,” katanya.

PAJAK DAERAH Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto, melaksanakan koordinasi bersama pengusaha restoran terkait pemungutan pajak restoran. FOTO : Johan Wahyudi/Borneo Tribune.

Memperingati 109 Tahun Bung Karno

DPC PDI Perjuangan Gelar Tahlilan

Mengenang dan memperingati 109 Tahun kelahiran Bung Karno, Pengurus PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak menggelar tahlilan di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak, Minggu (6/6) kemarin. Acara dihadiri Puluhan

simpatisan PDI Perjuangan dan tokoh agama, masyarakat dan pengurus DPC PDI Perjuangan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada simpastisan PDI Perjuangan dan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat yang hadir pada tahlilan 109 tahun, kelahiran Bung Karno ini,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan, Rusli Abdullah. Lanjutnya lagi, melalui tahlilan, selain mengingat

jasa Mantan Presiden RI keI ini. Juga semoga Allah SWT menerima amal ibadah bapak proklamator RI. “Selain itu, kita selaku generasi bangsa harus dapat meneruskan semangat Bung Karno dengan memperjuangkan hak-hak rakyat dan mengedepankan kedaulatan rakyat yang berlandasakan UUD 1945 dan Pancasila, menuju rakyat yang sejahtera dan makmur,” katanya.

Wakil Rakyat Pontianak

Dusun Guro Diserang Penyakit Kulit kungan agar wabah penyakit kulit tidak menyebar ke seluruh warga. “Apa perlu dibangun polindes dan Pemda menempatkan tenaga medis di desa tersebut,” kaKetua Fraksi PDI Perjuangan DPRD tanya. Hal serupa juga diKabupaten Pontianak, Amon ungkapkan Kades Amed, meminta Pemda melalui Suak Barangan, Ahin, Dinas Kesehatan agar menurun mengatakan penyakit tim ke Dusun Guro, Desa Suak kulit ini, sudah terjaBarangan, Kecamatan di cukup lama. BahSadaniang. kan sudah turun Sejumlah warga setempat tertemurun penyakit jaserang penyakit kulit, apalagi mur kulit tersebut, belum ada upaya pengobatan menyerang warga Dubagi, dikarenakan jauh dari sasun Guro. rana kesehatan. “Sekarang pe“Kita minta, kalau nyakit jamur kulit ini, sudah bisa Dinas Kesehatan, mulai mewabah lagi. Kita minmeninjau langsung ke ta Pemda mengambil langkah lapangan dan membecepat, agar penyakit yang diderita warga dapat disembuhkan,” FOTO Johan W / Borneo Tribune rikan pengobatan keAmon Amed pada warga Dusun katanya. Guro. Agar penyakit Untuk itu, dirinya juga menyarankan agar Pemda membangun sarana jamur kulit tersebut, tidak mewabah,” kaair bersih dan melakukan sanitasi ling- tanya. Johan Wahyudi BorneoTribune, Mempawah

Apresiasi Pelantikan Sekda Hanoto BorneoTribune, Sungai Raya FOTO Hanoto / Borneo Tribune

Sujiwo

Telah ditetapkannya Sekda Kubu Raya, Husein M Syauwiek oleh Gubernur Kalbar, Cornelis pekan kemarin, dinilai Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo, merupa-

kan langkah nyata pemerintah dan seluruh stakeholder serta DPRD KKR sendiri, untuk menatap terwujudnya visi dan misi KKR. Melihat ada tenggang waktu terkait sebelum pelantikan, Sujiwo menilai Bupati dalam hal ini hanya memerlukan waktu untuk

Realisasi Entrepreneurship KKR Hanoto BorneoTribune, Rasau Jaya Panen raya berbagai komiditi yang dilakukan oleh siswa sekolah beberapa waktu lalu, telah memperlihatkan realisasi dari berjalannya program entrepreneurship pemerintah KKR. Kegiatan yang merupakan implementasi entrepreneurship pada bidang studi muatan lokal ini, mempertegas siswa SDN 10 Rasau Jaya dengan menanam melon, bunga kol dan pare mampu terwujud tiga ribu (3000) pohon dengan luas lahan 2000 meter persegi. Dengan biaya tanam yang dikeluarkan keseluruhan sebesar Rp15.000.000 hasil panen yang diperoleh diperkirakan sebesar Rp 42.000.000 rupiah untuk tanaman melon jika hasil panen sebesar 6 ton dengan rata-rata Rp7000 belum

termasuk panen bunga kol dan pare. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menilai kegiatan seperti ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengatasi pengangguran yang nyata. Dapat dibayangkan anak usia sekolah seperti ini saja sudah bisa menghasilkan, bagaimana jika telah lulus nanti “Jelas ini merupakan motivasi bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarga yang akhirnya masyarakat Kubu Raya bisa lebih mandiri dan sejahtera” ujar Bupati. Kegiatan kewirausahaan salah satunya adalah merubah mindset atau pola pikir masyarakat agar bisa mandiri dan bukan hanya mencari pekerjaan tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Muda berharap jika program ini terus berjalan de-

Jelas ini merupakan motivasi bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarga yang akhirnya masyarakat Kubu Raya bisa lebih mandiri dan sejahtera

Johan Wahyudi BorneoTribune, Mempawah

ngan lancar tidak menutup kemungkinan hasilnya dapat mensuply kebutuhan daerah lainnya bahkan sampai ke

Muda Mahendrawan Bupati Kubu Raya Negara tetangga Singapura karena jarak tempuh yang dekat antara Kubu Raya dan Singapura.

Senang Ditinjau Pansus Kalangan Eksekutif menyambut baik kunjungan ke lapangan yang dilakukan langsung oleh seluruh anggota Pansus LKPj seperti yang dijanjikan sebelumnya. \ Meski disambut dengan kondisi apa adanya, Pansus LKPj yang diketuai oleh Agus Sudarmansyah ini tidak canggung melakukan dialog dengan beberapa kepala bagian yang ada di Kubu Raya, mulai dari pekan kemarin. Di Humas Pemkab KKR misalnya, dari berbagai program yang telah dilaksana-

kan oleh Humas ini, Agus menyarankan Iskandar, selaku Kabag Humas Kubu Raya, agar lebih meningkatkan koordinasi dengan Humas DPRD Kubu Raya. “Sebab, sangat banyak agenda yang berkaitan erat dengan Pemkab Kubu Raya yang saat ini hanya dipublikasikan oleh media massa. Namun, kalau terjalin koordinasi yang baik, tentu hal ini semakin menunjang tugas kehumasan di dua lembaga ini,” ujar Agus. Sementara itu, Kabag Humas Kubu Raya, Iskandar, mengaapresiasikan apa yang telah dilakukan Pansus. “Selama kami masih di kabupaten induk, belum pernah ada

seperti ini, dalam artian, Pansus langsung mengecek ke lapangan untuk melihat apakah realisasi program telah betul-betul dilaksanakan oleh

instansi terkait. Kalau seperti ini, kami juga yakin rekomendasi yang nantinya diberikan akan betul-betul menjadi masukan berarti bagi kepala SKPD dan instansi yang ada,” ujar Iskandar. Usai mengunjungi Humas, Pansus lanjut meninjau Bagian Umum, sebagai dapurnya Pemkab Kubu Raya, Pansus tidak terlalu banyak melakukan dialog, sebab sebagian besar staf yang ada terlihat sibuk bekerja. “Hasil kunjungan ini nantinya akan menjadi bahan tambahan untuk rekomendasi Pansus LKPj pada Paripurna nanti,” tambah Bambang Sridadi, SH anggota Pansus.

melakukan konsolidasi di tingkat internal. Artinya rumor yang beredar bahwa Bupati Kubu Raya sempat menolak Husein Syauwik sebagai Sekda terpilih jelas tidak terbukti. “Sudah tidak perlu lagi ada kelompok-kelompok kecil. Ini demi lancarnya pro-

ses pembangunan dan program serta kebijakan yang sudah dicanangkan oleh bupati,” jelas Sujiwo. Meski tidak dipilih oleh rakyat, Sujiwo menilai jabatan Sekda adalah amanah dari masyarakat yang tentunya kepala daerah yang akan melakukan penilaian.

”Ketika di mata bupati Sekda terpilih ternyata tidak bisa melaksanakan tugas pokok dan fungsinya atau mengejawantahkan visi dan misi bupati, saya pikir kapan saja untuk dicopot melalui mekanisme dan prosedur yang benar bisa saja bergulir,” tambah

Sujiwo. Terhadap sikap ini, dari kalangan DPRD juga memberikan apreasiasi kepada bupati beserta staf terkait pelantikan Sekda ini. Setelah Sekda dilantik, berarti SKPD Kubu Raya sudah lengkap, sehingga proses pemerintahan akan lebih efektif.

Hanoto BorneoTribune, Sungai Raya

FOTO Hanoto / Borneo Tribune

Iskandar


UTARA BORNEO

Borneo T Tribune

Selasa, 8 Juni 2010

83 Siswa Tidak Lulus Ujian Ulangan Agus Wahyuni Borneo Tribune, Sambas Dari 788 siswa SMA sederajat yang mengikuti Ujian Ulangan, sebanyak 83 siswa dinyatakan tidak lulus ujian. Siswa yang dinyatakan tidak lulus ujian nantinya bisa didaftarkan melalui sekolah untuk mengikuti Paket C. Sementara pendaftaran ditutup pada 15 Juni. Dan pelaksanaan ujian akan dimulai pada 22 Juni. Hal itu dikatakan kepala bidang SMA, dinas Pendidikan Sambas Al Amruzi, Senin (7/6) di ruang kerjanya. Ia mengatakan, untuk tingkat SMA jurusan IPA diikuti sebanyak 11 SMA baik negeri dan swasta, diikuti 39 siswa, 4 siswa dinyatakan tidak lulus dengan jumlah persentase kelulusan 89,744 persen dari 35 siswa yang lulus. Dari jumlah tersebut, se-

FOTO Agus Wahyuni/Borneo Tribune

Al Amruzi orang siswa bernama Dwi Estiani dari SMA Muhammadiyah Sambas mendapatkan nilai 10 mata pelajaran Matematika. Untuk jurusan IPS diikuti sebanyak 202 siswa dari 28 jumlah sekolah SMA.Hasilnya, sebanyak 172 siswa lulus dengan persentase kelulusan 84,158 persen. Sementara 32 siswa dinyatakan tidak lulus ujian. Siswa bernama Sri Wah-

yuni dari SMAN Sejangkung mendapat nilai 10, dan 48 siswa lainnya mendapat nilai 9 ke atas pada mata pelajaran Matematika. Untuk tingkat SMK, dari 504 siswa mengikuti ujian ulangan dari 21 jumlah sekolah SMK negeri dan swasta, sebanyak 474 siswa lulus, dan 30 siswa lainnya tidak lulus ujian. Sementara tingkat Madrasah Aliyah, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Basiuni Imran, ujian ulangan hanya diikuti satu orang siswa dan dinyatakan lulus. Sementara jurusan IPS, dari 43 siswa menmgikuti ujian ulang, sebanyak 17 siswa dinyatakan Ke depan bidang SMA Disdik Sambas akan melakukan pemetaan kepada seluruh sekolah setingkat SMA di wilayah kerjanya. ”Dari situ, Disdik akan melakukan evaluasi persiapan UN ke depan,” kata Al Amruzi.!

APBD Perubahan Diharap Rampung Sebelum Pelantikan Krisantus Borneo Tribune, Bengkayang Anggota DPRD Bengkayang, Egarius mengatakan rancangan perubahan APBD 2010 ini akan segera dibahas dan pada bulan Juli mendatang. Diharapkan sudah selesai sehingga dapat digunakan bagi pembangunan daerah. “Kita berharap sebelum pelantikan Bupati dan Wa-

kil Bupati terpilih, Rancangan Perubahan APBD sudah selesai dan ditetapkan,” terang legislator Demokrat tersebut, Senin (7/6) di Bengkayang. Dijelaskannya, saat ini rancangan perubahan tersebut belum dibahas karena masih menunggu pimpinan DPRD yang definitif. Saat ini, pimpinan DPRD Bengkayang dijabat oleh Martinus Kajot dengan status

Pelaksana Tugas (Plt) yang menggantikan sementara Sebastianus Darwis. Dimana pada Pemilukada lalu, Sebastianus Darwis mencalonkan diri sebagai kandidat. Pembahasan perubahan anggaran masih menunggu Ketua DPRD kembali definitif. “Mengenai hal itu (Ketua Definitif), merupakan urusan intern partai,” tandas Egarius.!

Sagatani Diajukan Sebagai Jalan Provinsi Mujidi Borneo Tribune, Singkawang Kepala Dinas Bina Marga dan ESDM Kota Singkawang, Dwi Putra Sumarna mengatakan, Jalan Raya Sagatani telah diajukan menjadi jalan provinsi. Selama ini, jalan yang tembus hingga ke Kabupaten Bengkayang itu berstatus jalan kota. Dwi yang ditemui di ruang kerja di kantornya mengatakan, pengajuan jalan Kota Sagatani telah dilakukan. Apakah jalan itu akan ditingkatkan menjadi jalan provinsi tergantung keputusan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat. “Perubahan status jalan

telah kita ajukan, yang kita tunggu saat ini hanya persetujuan,” kata Dwi saat ditemui wartawan, Kamis (4/6), yang lalu. Kata Dwi, ada dua alasan yang menjadi dasar diajukannya jala Sagatani untuk menjadi jalan berstatus Provinsi. Alasan pertama, Jalan Sagatani menghubungkan dua kabupaten, yakni menghubungkan Kota Singkawang dengan Kabupaten Bengkayang. “Dalam aturannya, jalan yang menghubungkan dua kabupaten ataupun kota dapat dijadikan jalan provinsi. Kita berharap Jalan Sagatani menjadi jalan provinsi,” ujar Dwi memberikan keterangan.

Alasan kedua peningkatan status jalan Sagatani, karena pada lintasan jalan tersebut terdapat pabrik pupuk bersakalan nasional dan internasional. “Pabrik itu menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Singkawang jelas,” jelas Dwi. Namun demikian, walaupun jalan Sagatani telah diusulkan menjadi jalan provinsi, Pemerintah Kota Singkawang tetap memberikan perhartian. Perhatian itu wajar karena status jalan masih jalan kota. “Karena saat ini status Jalan Sagatani belum berubah, maka Pemerintah Kota Singkawang tetap memberikan perhatian,” kata Dwi menambahkan.!

DPRD Bengkayang Tunggu SK dari MK Krisantus Borneo Tribune, Bengkayang Pihak legislatif saat ini sedang menunggu surat keterangan (SK) tidak ada keberatan dari kelima pasang kandidat yang tidak terpilih dari Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap Keputusan KPU Bengkayang Nomor 31 tahun 2010 tentang penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pemilukada 2010. “Kami masih menunggu surat keterangan tidak ada keberatan dari kelima pasang kandidat yang tidak terpilih, dari MK (mahkamah Konstitusi) terhadap

keputusan KPU Bengkayang Nomor 31 tahun 2010 tentang penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pemilukada,” ungkap Kabag Hukum dan Humas DPRD Bengkayang mengatakan, Sabinus, Senin (7/6) di ruang kerjanya. Berdasarkan UU RI Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah Pasal 29 Ayat (3), Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah diputuskan dalam rapat paripurna DPRD. “10 Agustus mendatang DPRD Bengkayang akan menggelar rapat paripurna istimewa dengan agenda pelantikan paslon bupati dan

wakil bupati terpilih. Dan pengamanannya dari Polres Bumi Sebalo,” sebutnya. Terpisah, Eddy A SH, Ketua KPU Bengkayang menjelaskan, dalam hal surat keterangan tidak ada keberatan dari kelima pasang kandidat yang tidak terpilih, dari MK terhadap Keputusan KPU Bengkayang Nomor 31 tahun 2010 tentang penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pemilukada, saat ini sedang dalam proses. “Selama 3 x 24 jam atau dari tanggal 25 sampai 27 Mei lalu tidak ada yang menyampaikan keberatan kepada MK,” jelas Eddy. !

13

Panwaslukab Laporkan Politik Uang ke Gakumdu Krisantus Borneo Tribune, Bengkayang Walaupun penghitungan suara di tingkat kabupaten telah dilakukan, pelanggaran pidana Pemilukada masih diproses oleh Panwaslu. Panwas telah menyerahkan tiga berkas laporan politik uang kepada Posko Gakum-

du Polres Bengkayang. Demikian ungkap Ketua Panwaslukada Bengkayang, Musa Jairani, Senin (7/6) di Bengkayang. “Brigadir Iwan Suganda yang menerima laporan kami. Satunya tentang percobaan politik uang, dan duanya politik uang,” beber bapak satu anak ditemui diruang kerjanya, Senin (7/6).

Musa melanjutkan, dari laporan tersebut, kami menerima tiga berkas tanda terima laporan dan satu BA (Berita Acara) penyerahan barang bukti laporan pidana pemilu.dengan nomor laporan, 01/PANWASLU/ BKY/V/2010, 16/PANWASLU/BKY/V/2010, DAN 17/ PANWASLU/BKY/V/2010. Tempat sama, Ketua Divisi

Penanganan Pelanggaran, Edi Sumartono mengungkapkan, masih ada beberapa berkas laporan pidana pemilu dan kini masih dalam proses kajian laporan. “Dalam waktu dekat akan kami serahkan kepada penyidik kepolisian. Tadi sekitar pukul 14.00 telah menyerahkan tiga berkas,” kata Edi.!

Peredaran Obat di Apotik Perlu Pengawasan Ketat Krisantus Borneo Tribune, Bengkayang Guna menjamin mutu atau kualitas obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat sehingga tidak membahayakan kesehetan mereka, Pemda Bengkayang diminta dapat memperketat pengawasan

peredaran berbagai jenis obat yang ada di Bengkayang, terutama obat-obatan yang dijual melalui Apotik maupun masyarakat tertentu yang membuat ramuan tradisional. “Dalam hal ini, Dinas Kesehatan sebagai leading sector sedapat mungkin memperketat pengawasan terhadap peredaran obat-obatan di

Bengkayang, terutama di setiap apotik,” kata salah seorang warga Bengkayang, Zulkarnaen, Senin (7/6). Untuk melakukan hal itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjadi mitra yang sepatutnya digandeng oleh Dinkes sehingga pengawasan tersebut dapat berjalan dengan semestinya.

Adanya pengawasan itu nantinya diharapkan mampu meminimalisir kemungkinan adanya apotik ataupun oknum tertentu yang menjual obat tidak layak konsumsi. Obat kadaluarsa misalnya. Serta meminimalisir terjadinya praktek pengobatan ilegal di Apotik maupun masyarakat. !

DPRD Landak Tunda Raperda Keprotokolan Devi Zulkarnaen Borneo Tribune, Ngabang Enam fraksi di DPRD Kabupaten Landak, Kamis pekan lalu menerima dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak tahun 2010 untuk dijadikan Perda. Kedua Perda tersebut yakni Perda pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Landak dan Perda penyelenggaraan administrasi kependudukan Kabupaten Landak. Namun satu

Raperda lagi yakni Raperda perubahan atas Perda Kabupaten Landak No. 10 tahun 2006 tentang ketentuan keprotokolan Kabupaten Landak dipending oleh DPRD Landak. Raperda itu masih dibahas bersama antara eksekutif dan legislatif. Sikap politik enam fraksi di DPRD Landak itu disampaikan pada pendapat akhir dalam sidang yang dipimpin langsung ketua DPRD Landak Heri Saman. Hadir dalam sidang tersebut, dua wakil ketua DPRD Landak Klemen Apui dan Markus

Amid serta para anggota DPRD Landak. Sedangkan dijajaran Pemkab Landak tampak hadir Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, Wakil Bupati (Wabup) Landak Agustinus Sukiman, para Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Landak dan para undangan lainnya. Dalam tanggapannya, Bupati memberikan apresiasi dan penghargaan yang tulus kepada anggota DPRD Landak karena sudah memberikan koreksi, masukan dan pendapat-pendapat terhadap Raperda tersebut. “Puji Tuhan dari tiga Raperda

yang kita ajukan, dua Raperda bisa dijadikan Perda. Yang paling penting adalah Perda pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah yang akan menjadi dasar bagi kami di eksekutif untuk nantinya mengelola keuangan daerah,” ujarnya. Ia berharap keuangan daerah tersebut bisa betul-betul digunakan secara efektif dan efisien. Tidak ada yang dikorupsi dan diselewengkan. “Semuanya ini kita gunakan secara efektif, hemat dan benar agar tujuan dari visi dan misi kita dapat diwujudkan,” ucapnya.!

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM (PASCAKUALIFIKASI) No. 01 / UM / PAN / UPT-INDAG / 2010

1. Panitia Pengadaan Barang / Jasa Dilingkungan Disperindag Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2010, mengundang para penyedia barang / jasa untuk mengikuti Pelelangan Pengadaan Barang / Jasa, melalui proses Pelelangan Umum Pascakualifikasi pada Pekerjaan : NO

NAMA KEGIATAN / PEKERJAAN

NILAI PAGU PEKERJAAN

KUALIFIKASI

BIDANG / SUB BIDANG

1.

Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Roda 4

Rp. 175.000.000,00

K/NK

Kendaraan Bermotor

2. Pendaftaran /Pengambilan Dokumen Pelelangan Umum dan penandatanganan Fakta Integritas di laksanakan : a. Tempat : Biro Pengelolaan Asset Setda Prov. Kalbar b. Alamat : Jalan Ahmad Yani Pontianak telp. (0561) 736541 Pesw. 259 kode pos 78124 c. Tanggal Pendaftaran : 8 s/d 16 Juni 2010 d. Waktu : 09.00 12.00 WIB (setiap hari kerja), kecuali Jum’at jam 09.00 s/d 11.00WIB e. Pengambilan Dokumen s/d 1 (satu) hari SEBELUM penutupan Pemasukan Penawaran 3. Penjelasan di laksanakan : a. Hari / Tanggal : Senin / 14 Juni 2010 b. Waktu : 10.00 WIB s/d selesai 4. Penyedia barang / jasa yang berminat dapat mendaftarkan dan mengambil dokumen pelelangan sekaligus menandatangani Fakta Integritas ke alamat tersebut diatas, dengan menyerahkan 1 ( satu ) rangkap foto copy serta dapat menunjukkan aslinya, persyaratan sebagai berikut; Sertifikasi Badan Usaha ( SBU ) 2010, SIUP dan SITU yang syah dan masih berlaku, Kartu Identitas Direktur Utama / Direktur atau penerima kuasa (bila dikuasakan) yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya, Akte Pendirian Perusahaan serta perubahan terakhir. 5. Panitia Pengadaan Barang / Jasa tidak akan melayani (menolak) pendaftaran, jika tidak memenuhi Point 4 diatas. Pontianak, 8 Juni 2010 PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA DILINGKUNGAN DISPERINDAG PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN ANGGARAN 2010 Ttd KETUA


TIMUR BORNEO Borneo T Tribune

Selasa, 8 Juni 2010

14

Kasus Korupsi di PTPN XIII Kembali Disidangkan Manajer Kebun Jadi Saksi Abdul Khoir Borneo Tribune, Sanggau Sidang kedua kasus korupsi di tubuh PTPN XIII yang merugikan negara hingga Rp 3,34 M lebih digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sanggau. Manajer kebun, Sodipin Rajagukguk dihadirkan sebagai saksi pada sidang yang digelar Senin, (7/6) kemarin. Dalam persidangan yang dimulai pukul 10.40 yang dipimpin Jonny M Telew SH, E Esperanza dan Lanora Siregar SH, tersebut dihadiri oleh terdakwa YB dan didampingi kuasa hukum Heri Suhairi SH yang merupakan penjunjukan dari PN. Sedangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terdiri dari P Krisna Hadi SH, Ria Dila SH dan Tumpal B. SH. Dalam persidangan yang banyak mendengarkan keterangan Sodipin Rajagukguk manajer kebun PTPN XIII Kebun Parindu menyatakan bahwa dana diperusahaannya dikorupsi setelah mendapat klaim dari kantor Jamsostek. Sudah tidak lagi ada kerjasama karena asu-

Sodipin Rajagukguk, Manajer Kebun PTPN XIII Kebun Parindu menunjukkan bukti kepada majelis hakim dan juga disaksikan penasehat hukum dan JPU pada sidang kasus korupsi PTPN 13 di PN Sanggau (7/6). FOTO Abdul Khoir

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM (PASCAKUALIFIKASI) No. 02 / BUDPAR / PAR/ PAN / APBD / 2010

1. Panitia Pengadaan Barang / Jasa Di Lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2010, mengundang para penyedia barang / jasa untuk mengikuti Pelelangan Pengadaan Barang / Jasa, melalui proses Pelelangan Umum Pascakualifikasi pada Pekerjaan : NO

NAMA KEGIATAN / PEKERJAAN

NILAI PAGU PEKERJAAN

BIDANG / SUB KUALIFIKASI BIDANG

1.

Renovasi Rumah Adat Desa Balai Pinang dan Penataan Wisata Rohani Goa Maria

Rp. 380.000.000,00

G-3

21006

2.

Penataan Lingkungan dan Pembangunan Theater Taman Budaya Tahap II (Lanjutan)

Rp. 558.414.000,00

G-3

21006

2. Pendaftaran /Pengambilan Dokumen Pelelangan Umum dan penandatanganan Fakta Integritas di laksanakan : a. Tempat : Biro Pengelolaan Asset Setda Prov. Kalbar b. Alamat : Jalan Ahmad Yani Pontianak telp. (0561) 736541 Pesw. 259 kode pos 78124 c. Tanggal Pendaftaran : 8 s/d 16 Juni 2010 d. Waktu : 09.00 12.00 WIB (setiap hari kerja), kecuali Jum’at jam 09.00 s/d 11.00WIB e. Pengambilan Dokumen s/d 1 (satu) hari SEBELUM penutupan Pemasukan Penawaran 3. Penjelasan di laksanakan : a. Hari / Tanggal : Senin / 14 Juni 2010 b. Waktu : 10.00 WIB s/d selesai 4. Penyedia barang / jasa yang berminat dapat mendaftarkan dan mengambil dokumen pelelangan sekaligus menandatangani Fakta Integritas ke alamat tersebut diatas, dengan menyerahkan 1 ( satu ) rangkap foto copy serta dapat menunjukkan aslinya, persyaratan sebagai berikut; Sertifikasi Badan Usaha ( SBU ) 2010, SIUP dan SITU yang syah dan masih berlaku, Kartu Identitas Direktur Utama / Direktur atau penerima kuasa (bila dikuasakan) yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya, Akte Pendirian Perusahaan serta perubahan terakhir. 5. Panitia Pengadaan Barang / Jasa tidak akan melayani (menolak) pendaftaran, jika tidak memenuhi Point 4 diatas

Pontianak, 8 Juni 2010 PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA DI LINGKUNGAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN ANGGARAN 2010 Ttd KETUA

ransinya belum dibayar kemudian berlanjut pajak bumi dan Bangunan (PBB) dan sehingga berujung diaudit oleh pihak direksi dari Pontianak. “Dana-dana yang seharusnya dibayarkan sudah dikeluarkan dari kas, dan YB lah yang membayarnya setelah saya berikan cek untuk pencairannya,” ujar Sodipin Rajagukguk. Namun sejalan dengan bayaknya pembayaraanpembayaran yang dilakukan oleh YB, Sodipin belum mendapat laporan bukti bayar akan segala yang telah dikeluarkan tersebut. Melihat alur dakwaan terhadap YB yang terkesan dilakukan berulang dan berkelanjutan hingga dua tahun, majelis hakim mempertanyakan sejauh mana kinerja manajer tersebut PTPN tersebut. Korupsi yang dilakukan YB selama dua tahun tidak diketahui dan dalam kas tidak terdata. Hakim yang merasa bahwa kasus korupsi yang terjadi di PTPN XIII tersebut sama seperti kasus korupsi kebanyakan yang tidak dapat berdiri sendiri sehingga dapat berkelanjutan. Majelis hakim meminta barang bukti buku kas milik PTPN

dari dua tahun tersebut dihadirkan. “Kasus ini harus ditelaah dari awal sampai akhir dan tidak bisa sepenggal-sepanggal dan salah satu barang bukti yang bisa menjelaskan adalah buku kas apakah benar itu korupsi atau malah sisa kas yang dimasukkan pada pencatatan bulan atau tahun berikutnya,” ujar Telew. Karena barang bukti berupa buku kas tidak dapoat dihadirkan oleh JPU maka majelis hakim memerintahkan agar dipersidangan yang dilaksanakan pada pekan depan buku kas tersebut dijadikan barang bukti. Manajer PTPN kebun Parindu masih akan dihadirkan kembali pada persidangan yang akan datang Kasus korupsi PTPN XIII Kebun Parindu ini terungkap ketika ada surat himbauan dari Kantor PBB pada tanggal 9 Oktober 2009 yang menyebutkan, bahwa PBB tahun 2009 perusahaan tersebut belum dibayar. Selaku pelapor dalam kasus ini adalam Sodipin Rajagukguk atas nama perusahaan. Selanjutnya membuat disposisi kepada tersangka YB untuk meminta uang ke Kantor Direksi PTP Nusan-

tara XIII Pontianak. Pada tanggal 28 Oktober 2009, uang yang diminta telah cair yang dikirim via Bank Mandiri Sanggau. Keesokan harinya tanggal 29 Oktober 2009, tersangka YB pun mengambil uang tersebut. Namun baru pada bulan November 2009, diketahui bahwa uang tersebut ternyata belum dibayarkan ke Kantor PBB. Setelah dilakukan konfirmasi ke Kantor PBB, ternyata diketahui, bahwa PBB tahun 2008 juga belum dibayar. Setelah dilakukan audit, tersangka mengakui perbuatannya dan membuat surat pernyataan dan akan mengembalikan uang sebesar Rp 797.280.057 kepada PTP Nusantara XIII Parindu dengan cara mengangsur setiap minggu selama enam minggu, mulai tanggal 25 Januari 2010 hingga tanggal 6 Maret 2010. Namun hingga hari ini, (kemarin-red), belum juga dibayar. Atas kejadian tersebut, pihak perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 3.436.511.327, dan melaporkannya ke Polres Sanggau, sesuai dengan apa yang tertuang dalam Laporan Polisi (LP) Nomor Pol: LP/46/K/II/2010/ SPK.!

Landak Fokus Pembangunan Transmigrasi Lokal Devi Zulkarnain Borneo Tribune, Ngabang Program transmigrasi di Kabupaten Landak akan dititik beratkan pada pembangunan transmigrasi lokal. Pelaksanaannyapun akan melibatkan dari berbagai komponen yang ada di daerah dan memaksimalkan kemampuan yang ada. Demikian diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Landak Agustinus Sukiman saat memberi sambutan pada pembukaan kegiatan sosialisasi program transmigrasi Kabupaten Landak, Jumat pekan lalu di Hotel Hanura Ngabang. Menurut Wabup, pembangunan program transmi-

grasi di Landak yang akan dibangun adalah dalam artian untuk mengentaskan kemiskinan, membuka isolasi masyarakat terpencil dan penataan pemukiman penduduk tidak mampu. “Berdasarkan komitmen nasional, demokratisasi menjadi kebutuhan dalam pembangunan nasional disegala bidang kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat,” ujar Wabup. Dikatakannya, sebagai bagian integral dari sistem pemerintahan Negara, maka sistem penyelenggaraan transmigrasi perlu disesuaikan dengan mencakup tiga hal pokok. Pertama, peraturan mengenai tanggungjawab Pemerintah Daerah dalam

pelaksanaan transmigrasi sebagai pemrakarsa pembangunan transmigrasi di daerahnya. “Kedua, pengaturan mengenai peran serta masyarakat dalam pelaksanaan transmigrasi, dan ketiga, pengaturan pelaksanaan jenis-jenis transmigrasi yang berdampak pada perbedaan perlakukan dan bantuan,” jelasnya. Wabup mengharapkan kepada seluruh komponen masyarakat Landak untuk mendukung dan mensukseskan program transmigrasi lokal. “Apalagi program tersebut untuk membantu masyarakat yang masih berada dibawah garis kesejahteraan dan demi majunya daerah Landak yang kita cintai ini,” katanya.!

Masyarakat Diminta Jaga Hasil Proyek CWSHP Sukardi/Humas Borneo Tribune, Sanggau Bupati Kabupaten Landak Adrianus Asia Sidot, lalu menghadiri acara serah pakai asset proyek Community Water Services and Health Project (CWSHP) tahun 2009 dan deklarasi Desa ODF tahun 2010 di Desa Raba Kecamatan Menjalin. Dalam sambutannya, Rabu (6/5) lalu, Bupati mengatakan acara serah pakai sarana air bersih ini merupakan salah satu rangkaian dari pelaksanaan proyek CWSHP sesuai dengan Juklak dan Juknis Manajemen Pengelolaan Proyek. “Diharapkan acara serah pakai sarana ini sudah dapat dilaksanakan apabila pihak pengelola proyek sudah menyelesaikan pembangunan fisik sesuai dengan rencana kerja dan administrasi proyek,” ujarnya. Menurut Bupati, konsekwensi dari penyerahan sarana air bersih tersebut yakni masyarakat penerima sarana diharapkan

benar-benar siap menerima, menjaga dan mengelola sarana yang telah dibangun oleh masyarakat sendiri. “Saya tidak mau terjadi hal-hal seperti masa yang lalu. Sebab banyak sudah proyek atau program air bersih dan sanitasi yang dibangun oleh Pemerintah, namun hasilnya belum mampu memberikan daya ungkit yang memadai bagi tercapainya tujuan pembangunan kesehatan yakni meningkatnya kesehatan lingkungan dan menurunkan angka kesakitan akibat lingkungan dan air,” ungkapnya. Kepada konsultan dan tim fasilitator Desa, disamping mendampingi masyarakat dibidang pembangunan Sarana Air Bersih (SAB), Bupati mengharapkan lebih banyak lagi melaksanakan kegiatan pemicuan CLTS di masyarakat. “Ajak dan manfaatkan kader-kader pemicuan CLTS di Desa setempat agar ditahun-tahun mendatang lebih banyak lagi Desa yang terbebas dari buang air besar disembarang tempat (ODF) seperti Desa Raba.

Saya yakin dengan terjadinya perubahan perilaku BAB ditengahtengah masyarakat akan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat itu sendiri,” ungkapnya. Sementara itu dalam sambutan Plt Kepala Dinas Kesehatan Landak Imri Yohansen Rima yang diwakili Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Landak AC Arim mengatakan dengan diserahkannya sarana hasil proyek CWSHP ini, berarti tanggungjawab pengelolaan sepenuhnya sudah pindah kepada masyarakat melalui suatu badan yang dibentuk oleh masyarakat sendiri yakni Unit Pengelola Sarana (UPS) di masing-masing Desa. “Kami sadar bahwa pembangunan yang dilakukan oleh TKM dan masyarakat yang didampingi oleh CFT dan konsultan Kabupaten masih terdapat kekurangan atau ketidak sempurnaan. Hal ini dapat kami maklumi karena pembangunan SAB yang dilakukan di Desa murni dari dan oleh masyarakat,” ujarnya.!


TIMUR BORNEO Selasa, 8 Juni 2010

Borneo T Tribune

15

Tak Miliki Masjid, Warga Dusun Pisang 1 Sulit Beribadah Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

Masih banyaknya daerah yang terisolir di Kabupaten Melawi tidak hanya menyebabkan munculnya berbagai persoalan sosial seperti kemiskinan, namun juga dari sisi religius. Seperti warga Dusun Pisang 1 Desa Sungai Pinang ini. Karena keterbatasan yang ada seperti ketiadaan rumah ibadah, ditambah dengan kurangnya pengetahuan warga setempat terhadap agama yang dianut menyebabkan warga di dusun tersebut tidak bisa menjalankan ibadah. Hal ini diungkapkan Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) dari Kecamatan Pinoh Utara, Yadi. Dituturkannya, saat melakukan survei PMKS di daerah tersebut, ternyata di wilayah Dusun Pisang 1, belum terdapat masjid yang menjadi

tempat beribadah penduduk di sana. “Ada sekitar 30 KK penduduk di dusun ini. Selain tidak ada masjid, masyarakat di sana juga tidak memahami tentang fardhu kifayah, seperti mensalatkan jenazah serta ibadah umum lainnya,” ujar Yadi belum lama ini di Nanga Pinoh. Hal ini diperparah dengan pengetahuan masyarakat disana mengenai Islam yang sangat terbatas. Selama ini, mereka menjalankan ibadah hanya berdasarkan pengetahuan yang turuntemurun diajarkan oleh orang tua. Ibadah yang dijalankan juga tidak sesempurna seperti penganut agama Islam lainnya, di mana kebanyakan mereka tidak melaksanakan shalat lima waktu. “Apalagi untuk menjalankan Salat Jumat, karena jauhnya mesjid terdekat yang ada di desa tersebut,” kata-

nya. Kondisi ini terjadi, karena dusun tersebut terletak cukup terisolir dibandingkan dengan desa lainnya. Menurut Yadi, jarak dusun dengan pusat desanya bisa mencapai 2 jam perjalanan dan sulit ditempuh melalui jalan darat. Kendati wilayah Sungai Pinang sendiri tidak terlalu jauh dengan Kota Nanga Pinoh yang merupakan ibukota Kabupaten Melawi. “Persoalan ini harus mendapat perhatian dari instansi terkait, karena merupakan persoalan umat. Apalagi bisa saja banyak dusun-dusun lain yang mengalami persoalan serupa,” paparnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi persoalan tersebut di Kantor Kementrian Agama Melawi, Kasubag TU Melawi Aan Subakir menuturkan, Kementrian Agama sendiri tidak memiliki pagu anggaran untuk membangun rumah ibadah.

“Anggaran yang ada hanyalah untuk membangun madrasah serta surau di sekolah-sekolah umum,” paparnya. Aan menjelaskan, untuk pembangunan rumah ibadah, biasanya masyarakat mengajukan proposal kepada Pemda untuk bantuan pembangunan rumah ibadah. Selain itu, kebanyakan masyarakat membangun secara mandiri sebuah rumah ibadah di daerahnya. “Biasanya dikoordinir oleh KUA, karena mereka yang lebih mengetahui peta wilayah. Begitu ada bantuan rumah ibadah, maka mereka yang menentukan skala prioritas, kemana bantuan tersebut akan diberikan,” tuturnya. Pos bantuan untuk pembangunan rumah ibadah sendiri, menurut Aan, justru berada di Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Kalbar. “Tahun lalu, Melawi ada

tiga mesjid yang mendapat bantuan pembangunan mesjid. Itu juga tetap kita sinkronkan dengan Pemda,” jelasnya. Sementara itu, untuk persoalan masih kurangnya pengetahuan Islam penduduk di Dusun Pisang 1 tersebut, Aan mengatakan hal ini akan ditindaklanjuti dengan mendengarkan langsung KUA yang membawahi daerah tersebut. Ia mengakui keterbatasan personel penyuluh agama Islam yang hingga saat ini belum dimiliki Kantor Kemenag Melawi. “Kita malah belum punya tenaga penyuluh Islam. Yang ada juga kita angkat untuk menjadi Kepala KUA,” tuturnya. Menurutnya yang ada saat ini baru, tenaga penyuluh honorer yang berada di beberapa wilayah untuk membantu tugas KUA. Dari 11 kecamatan yang ada di Melawi, Kemenag Melawi sendiri baru memiliki 9 KUA.

Pasca Kebakaran, Pemda Susun Konsep Pembangunan Yulan Mirza Borneo Tribune, Putussibau Pasca kebakaran yang melanda komplek Pasar Pagi, Putussibau, Minggu (6/6) kemarin, pemerintah daerah akan memperhatikan konsep pembangunan yang lebih baik dari sebelumnya. “Pemerintah akan melakukan konsep pembangunan

pasar pagi ini lebih baik. Dan kebakaran ini dapat dijadikan sebagai hikmah. Sehingga pemadam kebakaran dapat bergerak cepat dalam memadamkan api di komplek pasar pagi. Dan konsep pembangunan ini harus didukung oleh seluruh pihak dan masyarakat,”jelas Wakil Bupati Kapuas Hulu Y Alexander, saat ditemui ketika melakukan peninjauan para korban kebakaran, Minggu

(6/6) kemarin. Hal senada pun disampaikan Anggota Komisi C DPRD Kapuas Hulu Joni Kamiso, legislator dari Partai Kedaulatan ini berharap konsep pembangunan komplek pasar pagi atau lebih dikenal pasar tradisional yang ditawarkan pemerintah harus dapat memberikan keamanan dan kenyaman bagi para penjual. “Minimal konsep pemba-

ngunan pasar tradisional itu mampu memberikan keamanan dan kenyaman para penjual disana. Jadikan peristiwa ini dapat diambil hikmah berharga. Sehingga konsep pembangunan ini mampu memberikan ketenangan bagi penjual,”ujar Joni. Joni menambahkan konsep pembangunan pasar tradisional itu diharapkan adanya ruang untuk jalur kenda-

raan seperti untuk masuknya kendaraan pemadam kebakaran. Selain itu, Joni berharap kepada pemerintah daerah agar dibangunnya atau disediakan sarana pemadam kebakaran di komplek pasar pagi atau tradisional. Seperti hidran dan selang air pemadam kebakaran. Hal ini, kata Joni, dinilai sangat membantu jika terjadi kebakaran di komplek pasar tersebut.

Bupati Serahkan SK CPNS Firman: Jangan Menabrak Aturan CPNS Bupati Melawi menyerahkan SK CPNS secara simbolis kepada salah satu CPNS. Sebanyak 403 CPNS formasi 2009 juga mengikuti pembekalan sebelum mulai bekerja di tempat tugas. Foto Eko Susilo/Borneo Tribune

Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh Setelah menunggu sekian lama, 403 CPNS daerah formasi 2009 akhirnya dapat tersenyum bahagia setelah menerima SK CPNS yang diserahkan dalam kegiatan pembekalan CPNS di Pendopo Bupati, Senin (7/6). Dalam

kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas dan Badan di jajaran Pemerintah Kabupaten Melawi, Bupati Melawi Firman Muntaco menyerahkan simbolis SK CPNS kepada CPNS formasi 2009. Dalam sambutannya, Firman mengucapkan selamat kepada mereka yang telah berhasil lulus menjadi CPNS

termasuk yang berangkat dari tenaga honorer. Menurutnya CPNS harus mampu menunjukkan pengabdiannya kepada negara serta tetap menjauhkan diri dari politik praktis. “CPNS diikat dengan aturan kepegawaian sehingga jangan menabrak aturan sanasini,” ujar Firman. Lebih lanjut, Firman me-

ngatakan CPNS Melawi harus mampu mengembangkan prestasi dengan mengikuti berbagai pelatihan dan bimbingan. Dengan cara ini pegawai negeri di Melawi benarbenar menjadi suatu SDM yang tangguh. “Saya perlu SDM yang kuat untuk benahi Melawi, untuk merealisasikan program-program yang telah saya ucapkan saat saya berkampanye,” ujar Firman. Ia juga meminta agar pegawai negeri yang ada di Melawi jangan hanya taat pada aturan ketika ada pimpinan. CPNS harus selalu menegakkan disiplin serta melaksanakan aturan dengan penuh kesadaran. “Aturan itu untuk diketahui, dipahami serta dilaksa-

Dewan Akan Bentuk Pansus Penertiban Perkebunan Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang Banyaknya berbagai persoalan perkebunan yang mengemuka, baik antar masyarakat dengan perusahaan maupun perusahaan dengan pemerintah yang dapat memicu konflik membuat legislatif mengambil ancang-ancang untuk menghentikan investasi perkebunan di Sintang. Khususnya perkebunan kelapa sawit. Ketua DPRD Sintang Harjono Bejang, beberapa waktu lalu mengungkapkan akan

membentuk pansus guna melakukan penertiban perkebunan. Kali ini anggota DPRD Sintang Mardiansyah juga mengatakan hal yang sama. “ Demi efektifitas perusahaan yang sudah masuk ke Kabupaten Sintang, maka tahun yang akan datang perusahaan yang ingin berinvestasi ditiadakan, artinya untuk sementara perusahaan yang ingin berinvestasi di Kabupaten Sintang di stop dulu,” tegas legislator dari Partai Pakar Pangan ini saat ditemui pada kegiatan di kantor BLH belum lama ini.

Menurutnya eksekutif harus melakukan pembenahan pada perusahaan yang sudah ada. Konsen menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh perusahaan dan berkaitan dengan kehidupan masyarakat di sekitar wilayah perkebunan tersebut. “Jangan sampai masalah yang ada belum selesai, sudah masuk lagi perusahaan baru. Maka nanti akan timbul masalah baru dan lahan di Sintang ini akan habis,” katanya lagi. Dari 35 perusahaan yang sudah berinvestasi di Kabupaten Sintang, baru 20 perusahaan yang beroperasi de-

ngan bagus dan sudah bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah Kabupaten Sintang. Selebihnya menurutnya adalah perusahaan yang masih memiliki masalah, mulai dari proses perizinan, sengketa lahan dengan masyarakat dan permasalahan lainnya. Mardiansyah juga mengomentari tentang sistem pembagian lahan antara perusahaan dan masyarakat pemilik lahan. Undang-Undang menurutnya telah mengamanahkan sistem bagi hasil dengan pola 6:4, artinya perusahaan mendapatkan 60

nakan. Dilaksanakannya itu dengan penuh kesadaran, bukan dengan ketakutan,” papar mantan Dosen Fakultas Hukum Untan ini. Untuk efektivitas kerja, Firman juga mengingatkan agar CPNS merupakan pelayan masyarakat, bukan orang yang dilayani. “Habis apel, jangan lalu nongkrong di warung kopi, dan jangan datang ke kantor hanya pada saat apel masuk dan pulang saja,” pesannya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Melawi Apelles Itang menyebutkan, dari 403 CPNS ini mereka merupakan pelamar CPNS yang lulus pada tes PNS tahun 2009. Rinciannya, 111 CPNS dari formasi fungsional umum dengan kualifikasi pendidikan S1, 40 CPNS dari D3, kemudian dari kesehatan, untuk S1 totalnya sebanyak 3 orang, D3 sebanyak 45 orang dan D1 sebanyak 1 orang.“Untuk pendidikan, kualifikasi pendidikan S1 sebanyak 55 orang, D2 Penjaskes sebanyak 50 orang dan D2 PGSD sebanyak 98 orang,” terangnya. persen dari lahan yang diserahkan masyarakat, sedangkan masyarakat hanya mendapatkan 40 persen dari lahan yang telah diserahkan dan ditanami perusahaan. “Apakah semua perusahaan sudah melaksanakan amanah itu di lapangan,” katanya bertanya. Padahal menurutnya dengan pola 6:4 itu sendiri belum tentu membuat masyarakat maju dan sejahtera. Apalagi jika perusahaan tak menjalankan amanah undang-undang. Menurutnya jika pemerintah menginginkan masyarakatnya maju dan sejahtera, maka pola pembagian hasil antara perusahaan dengan masyarakat harus diubah. Ia pun menyarankan untuk mewujudkan kemajuan itu setidaknya polanya harus diubah minimal menjadi 5:5.

Dewan Pertanyakan Penerimaan Honor Baru POTONG TUMPENG Bupati Kapuas Hulu H A Tambul Husin bersama Wakil Bupati Y Alexander memotong tumpeng dengan disaksikan sejumlah anggota DPRD. FOTO: Yulan Mirza/ Borneo Tribune

Kesuksesan Musyawarah Indikator Kedewasaan Korpri Yulan Mirza Borneo Tribune, Putussibau Bupati Kapuas Hulu H ATambul Husin ketika membuka musyawarah Kabupaten Korpri Kapuas Hulu di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu, belum lama ini mengharapkan agar para peserta musyawarah dapat mengambil keputusan yang tepat dalam musyawarah Kabupaten Korpri Kapuas Hulu untuk memilih pucuk Pimpinan Korpri di Kabupaten Kapuas Hulu. ”Saya yakin bahwa proses regenerasi di tubuh Korpri Kabupaten Kapuas Hulu kali ini akan dapat dilaksanakan dengan tertib dan demokrasi,” ujar Tambul. Tambul menambahkan dengan suksesnya penyelenggaraan musyawarah ini merupakan indikator kedewasaan Korpri Kabupaten Kapuas Hulu dalam berdemokrasi. Selain itu, harus memberikan contoh yang terbaik untuk masyarakat Kapuas Hulu dalam mengambil keputusan secara demokratis. “Secara organisasi, posisi Korpri sebagai organisasi yang mandiri dan profesional, yang kedudukan dan kegiatannya tidak terlepas dari kedinasan. Untuk itu, Korpri harus senantiasa bergerak bersama komponen bangsa lainnya secara konsisten dalam memperjuangkan cita-cita bangsa ,”jelas Tambul. Tambul menekankan kepada seluruh anggota Korpri untuk tetap mengedepankan peran sebagai abdi negara yang memiliki tugas dan kewajiban untuk ikut melaksanakan kehidupan bernegara yang sesuai dengan amanat konsitusi dan semua peraturan hukum yang berlaku. Kata ia, peran sebagai abdi masyarakat yang harus selalu memberikan pelayanan publik terbaik kepada seluruh masyarakat serta sebagai peran abdi pemerintah yang senantiasa memberikan dukungan dan pelaksanan tugas keseharian pemerintah yang dilakukan oleh segenap jajaran pemerintahan didaerah.

Petani Sulit Dapatkan Pupuk Bersubsidi Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh Naiknya harga pupuk bersubsidi sudah membuat beban petani semakin berat. Persoalan lainnya petani juga sulit mendapatkan pupuk bersubsidi karena masih banyaknya petani yang tergabung dalam kelompok tani, terutama petani sayur dan karet. Hal tersebut diungkapkan salah satu penyalur pupuk di Melawi Tumpo, belum lama ini di Nanga Pinoh. Pemilik CV Alam Raya Tani Lestari ini mengungkapkan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut harus ada kelompok tani. “Karena pada saat sekarang sebelum pupuk disalurkan, produsen pupuk akan meminta Rencana Kerja Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), baru pupuk tersebut bisa didistribusikan,” kata Tumpo. Menurutnya, RDKK tersebut harus diketahui oleh camat dan PPL. Setelah RDKK sudah berada di tangan produsen baru pupuk bisa disalurkan, ke distributor yang berada di kabupaten. RDKK ini sendiri hanya bisa dibuat oleh kelompok tani, bukan hanya salah seorang petani. “Ini menjadi kendala untuk mendapatkan pupuk, karena sulitnya birokrasi tersebut,” jelasnya. Stok pupuk di Melawi sendiri menurut Tumpo, sebenarnya memang tidak ada masalah, karena jatah pupuk untuk Melawi cukup besar. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Perikanan dan Perkebunan Kabupaten Melawi Massabran mengatakan, bahwa pupuk yang ada terjual di pasaran ada terbagi dua yakni ada pupuk yang tidak bersubsidi dan pupuk yang bersubsidi. Di mana pupuk yang bersubsidi yakni pupuk yang diperdagangkan dengan melalui pengawasan. “Di Melawi telah dibentuk tim yang mengawasi peredaran, perdagangan dan pemakaian pupuk mapun herbisida, hal ini sesuai dengan Keputusan Bupati. Selain itu juga sudah diterbitkan Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun 2010 tentang kebutuhan dan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi,” ungkapnya. Sementara untuk memenuhi kebutuhan pupuk di Kabupaten Melawi, lanjut Massabran, tahun 2010 akan dipasok pupuk urea untuk tanaman pangan 289 ton, holtikultura 130 ton dan perkebunan 1565 ton, dan pupuk SP untuk tanaman pangan 313 ton, holtikultura 26 ton dan perkebunan 165 ton, sedangkan pupuk NPK untuk tanaman pangan 954 ton, holtikultura 135 ton dan perkebunan 410 ton. “Kalaupun ada kendala yang menyebabkan keterlambatan pasokan pupuk karena kelemahan RDK dan RDKK dari tingkat kelompok tani,” jelasnya. Keluhan lain dari petani menurut Massabran adalah kenaikan harga pupuk bersubsidi. Menurutnya, ada keluhan itu wajar karena ada kenaikan harga, apalagi khusus untuk petani tanaman pangan dengan kenaikan harga pupuk sangat terasa sementara harga hasil pertanian pangan harganya tetap stabil tidak ada kenaikan. “Beda dengan perkebunan, harga pupuk naik seimbang dengan harga hasil perkebunan yang harganya juga naik,” tuturnya.


SELATAN BORNEO Borneo T Tribune

Selasa, 8 Juni 2010

16

Ironis, Putra KKU Tak Lulus IIP Sugeng Mulyono Borneo Tribune, Kayong Utara Putra Kabupaten Kayong Utara kesal dan sedih karena tidak satupun yang lolos tes masuk Institut Ilmu Pemerintahan (IIP). Justru enam orang perwakilan atas nama KKU berasal dari luar. Rudi Handoko, mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pontianak menegaskan rasa kekecewaanya terhadap hasil tes tersebut. “Memang sidak

ENAM SISWA LULUS IIP MEWAKILI KAYONG UTARA

Nama

Asal Sekolah

Aji Linardi Slamet Suci Ramadhani Arini Nurul Syafirda

SMA N 7 Pontianak SMA N 1 Sungai Raya MAN Ketapang SMA N 3 Ketapang SMA Muhammadiyah Ketapang SMA Panca Bhakti Ketapang

Sri hartati

Sumber : Hasil Pengumuman Terakhir Tes Masuk IIP 2010

Kayong Utara bodoh bale semue ke? Sampai tak ada yang lolos,” jelasnya kesal.

“Dana miliaran untuk enam orang praja IIP, kalau dibagikan jadi beasiswa

mahasiswa yang lain, maka akan berguna untuk puluhan orang,” terang pria kelahiran Telok Batang ini. Menurutnya, jika pemerintah terus membiayai praja IIP yang notebene dalam beberapa tahun belakangan ini bukan putra Kayong Utara, akan menimbulkan ketidakadilan. “Apakah anak kita memang bodoh semua, atau memang ada faktor lain,” tanya Sekretaris Dewan Pendidikan Kayong Utara Abdul Rani. Rani melihat faktor kede-

PENGUMUMAN PELELANGAN No. 186/PAN-APBD/DISTANAK/2010 Satuan Kerja Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ketapang untuk kegiatan Tahun Anggaran 2010 melelangkan Paket Pekerjaan dengan Metode Pascakualifikasi yakni :

katan dengan pemegang kekuasaan menjadi faktor pendukung kuat terdepaknya putra Kayong dalam seleksi praja IIP. Pada tahun 2009, polemik

serupa pernah terjadi, yakni siswa yang lulus IIP mewakili Kayong Utara merupakan anak-anak pejabat di lingkungan pemerintahan Kayong Utara sendiri.

Saat itu pemerintah berjanji meninjau ulang kerjasama penerimaan IIP, namun hingga sekarang peninjauan itu tak pernah dilakukan.

Warga Kecewa, Aliran Dana Beasiswa Tak Jelas Sugeng Mulyono Borneo Tribune, Kayong Utara Anggota DPRD Kayong Utara Harifin mengungkapkan kekecewaan warga tentang aliran dana beasiswa untuk siswa berprestasi tidak jelas. “Kita akan pertanyakan hal ini kepada pemerintah karena menyangkut keuangan daerah,” jelas Harifin, saat menerima keluhaan warga

terkait penggunaan anggaran beasiswa pendidikan. Harifin menilai bila hal ini dibiarkan tidak menutup kemungkinan membuat masyarakat, terutama anak Kayong kecewa dengan keputusan tersebut. Sekretaris Dewan Pendidikan Kayong Utara Abdul Rani menilai anggaran beasiswa pendidikan sudah sewajarnya dipergunakan untuk kepentingan pendidikan putra Kayong Utara. “Ja-

ngan sampai anak kita menjadi penonton di kampong sendiri,” jelasnya berulang mengingatkan pemerintah terhadap penggunaan dana beasiswa pendidikan. Dirinya mencontohkan saat tes masuk Ilmu Pemerintahan, dari tujuh yang mewakili Kayong Utara, tak satupun putera asli, justru didominasi dari Pontianak dan Ketapang, yang telah melukai hati anak-anak Kayong yang memiliki potensi.

A. BIDANG TANAMAN PANGAN I. Peningkatan Produksi Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan / Pertanian 1. Pengadaan Mesin Pra Panen Mesin Bajak (Hand Tractor), 15 Unit Pagu Dana : Rp. 480.000.000,00 (Kecil) Bidang / Sub Bidang : Alat / Peralatan / Suku Cadang Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan. II. Penyediaan Sarana Produksi Pertanian / Perkebunan 1. Pengadaan Penggilingan Hasil Pertanian (RMU) sebanyak 5 Unit Pagu Dana : Rp.138.000.000,00 (Kecil) Bidang / Sub Bidang : Alat / Peralatan / Suku Cadang Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan. B. BIDANG PETERNAKAN DAN KEHEWANAN I. Pembibitan dan Perawatan Ternak 1. Pengadaan Obat-obatan (Straw dan N2 Ciar) Pagu Dana : Rp. 107.000.000 (Kecil) Bidang / Sub Bidang : Pestisida dan Obat Pertanian. II. Pemeliharaan Kesehatan dan Penyakit Menular Ternak 1. Pengadaan Obat-obatan dan Vaksin Pagu Dana : Rp.175.475.000 (Kecil) Bidang / Sub Bidang : Pestisida dan Obat Pertanian Tempat

: Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan Ketapang Jendral Sudirman No. 09 Ketapang Waktu Pendaftaran : Selasa, 08 Juni s/d 15 Juni 2010 Pengambilan Dokumen : Rabu, 09 Juni s/d 18 Juni 2010 Jam 08.00-12.00 Wib Jumat, 08.0011.00 Wib Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan kepada Panitia. Ketapang, 08 Juni 2010 Panitia

PENGUMUMAN PELELANGAN No. 186/PAN-APBD/DISTANAK/2010 Satuan Kerja Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ketapang untuk kegiatan Tahun Anggaran 2010 melelangkan Paket Pekerjaan dengan Metode Pascakualifikasi yakni : A. BIDANG PENGELOLAAN LAHAN DAN AIR I. Pengembangan Cadangan Pangan 1. Pembangunan / Rehab Jaringan Irigasi. Lokasi : Sandai Kiri, Kecamatan Sandai. Pagu Dana : Rp. 375.000.000,00 (Gred-3) Bidang / Sub Bidang : Irigasi dan Drainase Termasuk Perawatannya 2. Pembangunan Jalan Produksi Lokasi : Desa Sei Awan Kec. Muara Paman. Pagu Dana : Rp. 335.000.000,00 (Gred-3) Bidang / Sub Bidang : Jalan Raya, Jalan Lingkungan Termasuk Perawatannya II. Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian / Perkebunan 1. Pembangunan BPP Lokasi : Kecamatan Simpang Dua Pagu Dana : Rp.306.097.000(Gred-3) Bidang / Sub Bidang : Bangunan-bangunan Non Perusahaan Lainnya Tempat

: Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan Ketapang Jendral Sudirman No. 09 Ketapang Waktu Pendaftaran : Selasa, 08 Juni s/d 15 Juni 2010 Pengambilan Dokumen : Rabu, 09 Juni s/d 18 Juni 2010 Jam 08.00-12.00 Wib Jumat, 08.0011.00 Wib Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan kepada Panitia. Ketapang, 08 Juni 2010 Panitia

LANTIK Kepala desa terpilih Desa Tanjung Baik Budi Suhaidah yang menggantikan Kades lama Morhadi, Sabtu (5/6) dilantik Bupati Ketapang H.Morkes Effendi di Gedung Sekolah Dasar Negeri Desa Tanjung Baik Budi Kecamatan Matan Hilir Utara. Foto: Jaidi Chandra/Borneo Tribune

Desa Pendukung Keberhasilan Pemerintahan Jaidi Chandra Borneo Tribune, Ketapang Bupati Ketapang H. Morkes Effendi melantik kepala desa terpilih Desa Tanjung Baik Budi Suhaidah yang mengantikan kades lama Morhadi, Sabtu (5/6) di Gedung Sekolah Dasar Negeri Desa Tangjung Baik Budi Kecamatan Matan Hilir Utara. Menurutnya desa memiliki peran yang sangat strategis

dalam mendukung keberhasilan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. “Desa saat ini harus dipahami sebagai faktor kunci penentu keberhasilan pembangunan bagi susunan pemerintahan yang ada diatasnya, yakni kabupaten, provinsi bahkan negara kesatuan Republik Indonesia,” kata Morkes. Dalam rangka mendukung keberhasilan penyelengaraan

pemerinthan desa ada lima kebijakan pokok dalam penguatan pemerintahan desa, yakni, penambahan kewenangan desa, kepastian sumber-sumber keuangan desa, memperkuat kedudukan kepala desa dan prinsip demokrasi desa melalui musyawarah untuk mufakat dalam penetapan kebijakan pemerintahan desa serta mendoromg peningkatan kinerja administrasi pemerintahan desa.

Pelabuhan Tanjung Satai Ubah Perekonomian Nelayan Sugeng Mulyono Borneo Tribune, Kayong Utara Nelayan asal Pulau Maya Karimata Jamsah, di Tanjung Satai, Senin (7/6) meminta kepada pemerintah agar segera membangun pelabuhan Tanjung Satai. “Ya, kita berharap Pelabuhan Tanjung Satai segera dibangun,” pinta Jamsah. Menurutnya, pembangunan pelabuhan ini perlu dibe-

rikan perhatian serius karena banyaknya nelayan yang bersandar di Tanjung Satai, seperti nelayan dari Kubu Raya serta kabupaten-kabupaten lain. Ia berkeyakinan jika pelabuhan ini dibangun maka akan berdampak signifikan pada pertumbuhan perekonomian di Tanjung Satai. Bupati Hildi Hamid belum lama ini juga berencana akan merelokasi pelabuhan agar tampak strategis sebagai tempat persinggahan kapal-

kapal yang berlayar dan bertandang ke pulau ini. Camat Pulau Maya karimata Ramli menyambut positif wacana bupati membangun pelabuhan Tanjung Satai. “Saya kira peningkatan taraf ekonomi akan meningkat seiiring masuknya nelayannelayan dari luar,” jelasnya. Ia mengharapkan, masyarakat Tanjung Satai dapat menjual hasil tangkapan ikannya dan menjadi penghasil ikan terbesar.

Kurangnya Armada Damkar Picu Kebakaran Yulan Mirza Borneo Tribune, Putussibau Kekurangan armada kendaraan pemadam kebakaran (damkar) menjadi pemicu komplek Pasar Pagi Tradisional di Kota Putussibau rata dengan tanah karena diamuk si jago merah. “Hal ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah untuk menambah armada pemadam kebakaran di Kota Putussibau. Sehingga jika terjadi kebakaran hebat, kekurangan armada pemadam

kebakaran tidak dapat dijadikan sebuah alasan,” jelas Joni. Maka dari itu, Joni berharap kepada pemerintah daerah agar dapat menganggarkan untuk pembelian kendaraan pemadam kebakaran. Sebab, lanjutnya, di Kota Putussibau baru memiliki satu unit saja. Tidak hanya itu, Joni berharap pemerintah daerah agar membuat peraturan daerah dalam hal retribusi kebakaran. Hal ini dimaksudkan agar para petugas pemadam kebakaran dapat bekerja secara

maksimal dalam membantu maupun melayani masyarakat dengan baik. Hal serupa pun disampaikan Wakil Bupati Kapuas Hulu Y Alexander. Ia mengaku bahwa Kota Putussibau masih mengalami kekurangan armada pemadam kebakaran. “Kita akui bahwa kita masih kekurangan armada pemadam kebakaran. Ke depan, kita akan berupaya akan melakukan penambahan. Namun hal ini harus mendapat persetujuan dari legislatif terlebih dahulu,” jelas Alexander.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.