borneo tribune 09 juni 2010

Page 1

cmyk

Borneo Tribune I DEALISME, K EBERAGAMAN

Rab u, 9 JJuni uni 2010 abu,

DA N

KEBERSAMAAN

www.borneotribune.com

26 Jumadil Akhir 1431 H - 27 Sie Gwee 2561

Camat Mesti Bisa Memberdayakan Masyarakat Borneo Tribune, Pontianak Sebanyak 79 camat dan pejabat Eselon III dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Barat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III di bidang pemberdayaan masyarakat selama tujuh minggu. Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Bandiklat) Pemprov Kalbar Pieter Allon di Pontianak, Selasa mengatakan, pelatihan tersebut agar para camat dan pejabat Eselon III dapat meningkatkan upaya memberdayakan masyarakat secara profesional dan beretika. “Pelatihan di bidang pemberdayaan masyarakat ini juga sesuai keinginan para peserta karena sebelumnya sudah didiskusikan terlebih dahulu tema yang dibutuhkan,” kata ....Ke Halaman - 2

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121 - Telp: (0561) 767788 - Fax. (0561) 766103

Harga Eceran Rp. 2.000,-

Sidang Sengketa Pemilukada Sintang

Saksi JK Sampaikan Kecurangan Rizky Wahyuni Borneo Tribune, Jakarta Berbagai kejanggalan dan kecurangan ditemukan pada saat pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kabupaten Sintang. Sehingga mempengaruhi jumlah peroleh-

an suara dari pasangan calon kepala daerah. Demikian dipaparkan para saksi yang dihadirkan pada sidang kedua sengketa pemilukada Kabupaten Sintang di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (8/6) siang. Berdasarkan keterangan saksi kecurangan terjadi sebelum, pada saat dan setelah pemilukada pada 19 Mei

2010 lalu. Seperti yang dipaparkan saksi dari pemohon (Jarot-Kartiyus), Martin Sunarya Putra, Morjiri, Antonius Sutarman dan Jibrail Surya. Kecurangan terkait pencoblosan terjadi di Kecamatan Kayan Hulu, di tempat pemungutan suara (TPS) 860. Diungkap saksi pertama dari pihak pemohon, Martin Sunarya Putra, adanya pencoblosan ....Ke Halaman - 2

Suara Enggang Bikini dan Jilbab di Lebanon JILBAB atau bikini? Itulah pertanyaan yang selalu dipertimbangkan orang Lebanon. Perbedaan keduanya membentuk struktur sosial di negara ini. Ajang “Miss USA” baru-baru ini, yang memenangkan Rima Fakih, seorang Muslim Syi’ah asal Libanon, sekali lagi menyoroti perbedaan itu, dan citra paradoksal perempuan di Lebanon. Para turis yang baru kali pertama ....Ke Halaman - 2

Imam Shofwan

Pantau/IPS Jakarta

Komputer Pintar Seorang insinyur baru saja berhasil menciptakan sebuah komputer baru. Insinyur itu bermaksud menjual hak patennya kepada sebuah perusahaan komputer. Direktur perusahaan itu masih muda. Untuk memperlihatkan kemampuan komputernya itu, ia meminta direktur itu mengajukan sebuah pertanyaan. “Baik,” kata direktur muda itu. Ia duduk lalu mengetik, ‘dimana ayahku?’ Tak lama kemudian keluarlah jawaban, ‘ayahmu sedang memancing di Toronto’. “Komputer payah,” kata direktur itu, “ayahku telah meninggal 20 tahun lalu!” Tapi insinyur itu tetap yakin dengan kemampuan komputernya. “Cobalah anda tanya dengan cara lain,” usulnya. Direktur itu mengetik sekali lagi, ‘dimana suami ibuku?’ Komputer itu menjawab, ‘suami ibumu telah meninggal 20 tahun lalu. ayahmu baru saja mendapatkan ikan tongkol seberat satu kilo.”

B uahBibir Cut Tari

Mendadak Hilang Beredarnya video porno mirip Cut Tari dan Ariel membuat istri Yusuf Subrata ini tidak muncul, menjadi host Insert bersama Indra Herlambang di salah satu stasiun televisi hari ini. Seperti dilansir Okezone, Selasa (8/6), Cut Tari mendadak digantikan dengan Fenita Arie untuk membawakan acara tayangan infotainment tersebut. Saat dikonfirmasi perihal acara tersebut, salah satu staf humas Trans Tv ....Ke Halaman - 2

AMANKAN Sat Pol PP bersama Dinas Kehutanan dan Balai Taman Nasional Gunung Palung melakukan pengamanan 150 kubik kayu log di tempat wisata Pantai Pulau Datok, Kecamatan Sukadana. FOTO Sugeng Mulyono/Borneo Tribune. Berita selengkapnya baca halaman 16 (Selatan Borneo)

Demokrasi Jadi Pemicu Peningkatan Kekerasan Borneo Tribune, Pontianak Pakar Politik dari Norwegia, Prof Stein Tonesson menyatakan, dibukanya kran demokrasi pada suatu negara dapat menjadi pemicu peningkatan tindak kekerasan. “Iklim demokrasi juga bisa memicu peningkatan kekerasan sehingga harus dibayar mahal oleh suatu negara,” kata Prof Stein Tonesson di sela menjadi narasumber pada pelatihan manajemen dan resolusi konflik di lingkungan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Kota Pontianak, Selasa. Ia mencontohkan, pada proses pemilihan kepala daerah (pilkada) di Indonesia yang proses demokrasinya sudah cukup bagus, tetapi

masih ditemukan kericuhan ditunggangi kelompok yang tidak senang dengan iklim demokrasi tersebut. “Kelompok yang kalah dalam Pilkada itu pasti tidak puas dan selalu merongrong kubu pemenang, sehingga berdampak terjadinya peningkatan kekerasan,” kata Stein Tonesson. Ia menjelaskan, akibat iklim demokrasi saat ini, sulit membedakan antara perang antarkelompok atau kejahatan, sehingga pihak kepolisian sebagai penengah harus mempunyai pengetahuan tentang manajemen dan resolusi konflik. Sementara itu, Prof Timo Kivimaki, dari Nordic Institute of Asian Studies (NIAS) ....Ke Halaman - 2

DPR Upayakan Biaya Haji Turun Rizky Wahyuni Borneo Tribune, Jakarta DPR RI melalui Panitia Kerja Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) komisi VIII mengupayakan penurunan biaya haji tahun 2011. “Dengan menghapus komponen biaya yang tidak terlalu penting,” kata anggota komisi VIII, Abdilla Fauzi Achmad di gedung DPR Senayan Jakarta, Selasa (8/6). Legislator partai Hanura ini mengatakan berbagai upaya bisa dilakukan mengefisiensi BPIH. Seperti mengefisiensi biaya penerbangan, penghapusan sewa cadangan. “Biaya cadangan harusnya diambil dari dana optimalisasi dana abadi umat (DAU) dan tidak lagi menjadi beban jamaah haji,” saran Ketua fraksi Hanura ini. Selain itu juga diupayakan untuk penurunan dana asuransi jamaah sebesar Rp 100 ribu yang selama ini dibebankan kepada jamaah. Pengasuransian itu tetap dipertahankan, namun kata dia dapat diambil dari dana keuntungan investasi Dana Haji dan DAU di Sukuk Dana Haji 2010 yang menurut laporannya kini telah mencapai Rp 205,2 miliar. Selain itu kata dia perubahan kurs dolar juga mempengaruhi BPIH. Ada perubahan harga yang siginifikan dari pengajuan awal BPIH yang disampaikan oleh Kementerian Agama beberapa waktu lalu. Menteri Agama menentukan BPIH sebesar 3.577,1 dolar dengan kurs Rp 9.500 per ....Ke Halaman - 2

Takut Menjadi Fitnah

PAN Tolak Dana Aspirasi DPR Rizky Wahyuni Borneo Tribune, Jakarta Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Sukiman menolak adanya wacana alokasi dana aspirasi Rp 15 miliar per anggota DPR RI per daerah pemilihan (Dapil). Penolakan anggaran tersebut ditakutkan akan menjadi fitnah dikemudian hari. “Ini sudah keluar dari tugas dan fungsi pokok anggota DPR RI. Dana aspirasi dalam pikiran banyak orang berorientasi proyek. Terkesan anggota DPR pengelola dana itu.

FOTO: Rizky W./ Borneo Tribune

Sukiman

Daripada menimbulkan fitnah, kami bersikukuh menolak usulan anggaran aspirasi,” kata Sukiman legislator asal Kalbar ini di ruang ker-

janya, Selasa (8/6) kemarin. Dijelaskannya dana aspirasi identik dana yang dikelola oleh anggota dewan itu sendiri. Dengan begitu maka akan menjadi tumpang tindih tugas fungsi pokok anggota DPR RI, yakni legislasi, penganggaran dan pengawasan. Selain itu kata dia pengalokasiaan tidak memiliki kekuatan hukum dan berpotensi melanggar hukum. Setidaknya berpotensi melanggar Undang-Undang nomor 17/2003 tentang keuangan negara, kemudian UU nomor 1/2004 tentang perbendaharaan negara, UU nomor 12/2008 tentang perubahan ....Ke Halaman - 2

Catatan dari Senakin Lumbung Beras Kalbar (6) Petani bekerja keras. Pemerintah salurkan bantuan. Bibit unggul, pupuk sampai alat mekanisasi pertanian. Nur Iskandar Borneo Tribune, Pontianak Ambisi swasembada pangan hanya mimpi belaka jika tidak ditopang oleh konsistensi mencapai mimpi lewat program aksi yang terukur. Bupati Kabupaten Landak Dr Drs Adrianus Asia Sidot, M.Si sadar akan hal tersebut. “Untuk mencapai posisi

daerah agribisnis dan agroindustri kita butuh penerapan mekanisasi pertanian,” ujarnya. Tak sekedar bicara kosong, Adri—sapaannya—menyalurkan bantuan traktor mini dan alat mektan lainnya. “Pada kesempatan ini saya salurkan 32 unit hand traktor,” tegasnya disambut tepuk tangan meriah ratusan hadirin. Adri sadar bahwa jumlah

BANTUAN Salah satu handtractor dari puluhan alat mekanisasi pertanian yang akan diserahkan kepada kelompok tani pada 1 Juni 2010 di Desa Andeng, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak pada acara pencanangan tanam gaduh se-Kalbar bersama Gubernur Kalbar. FOTO Nur Iskandar/Borneo Tribune

....Ke Halaman - 2

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, M E M PAWA H , D A N S I N G K AWA N G Rp 2.000 - S A M B A S Rp 2.200 - L A N D A K , S A N G G A U , K E TAPA N G , S I N TA N G D A N P U T U S S I B A U Rp 2.500 -

cmyk

Agribis Didukung Mektan


TERAS 2 Borneo T Tribune

Rab u, 9 JJuni uni 2010 abu,

T

Saksi JK Sampaikan Kecurangan

AJUK

Camat dan Pemberdayaan Masyarakat SEKARANG jamannya pemberdayaan masyarakat. Bila ingin maju, maka masyarakatnya harus diberdayakan. Baik dari segi ekonomi, pendidikan dan budaya. Bila masyarakat sudah berdaya, maka itulah ukuran keberhasilan dan kemajuan suatu daerah. Sebab dengan masyarakat yang kreativ maka perekonomian masyarakat dengan sendirinya turut terangkat. Agaknya itu pulalah yang menjadi salahsatu motivasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan pendidikan tambahan bagi 79 camat dan pejabat Eselon III dari seluruh kabupaten/kota di Kalbar. Kepada meraka diberikan pemahaman khusus soal pemberdayaan masyarakat yang berlangsung selama tujuh minggu. Tentu harapannya, selesai pelatihan mereka bisa menerapkan pengetahuan mereka di masyarakat yang ada di daerahnya masing-masing. Sebab camat merupakan ujung tombak pemerintahan di tingkat kecamatan. Seperti dikatakan Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Bandiklat) Pemprov Kalbar Pieter Allon di Pontianak, Selasa mengatakan, pelatihan tersebut agar para camat dan pejabat Eselon III dapat meningkatkan upaya memberdayakan masyarakat secara profesional dan beretika. Pelatihan di bidang pemberdayaan masyarakat ini juga sesuai keinginan para peserta karena sebelumnya sudah didiskusikan terlebih dahulu tema yang dibutuhkan. Yakni yang lebih pada pemberdayaan perempuan dan pemberdayaan usaha kecil menengah. Untuk itu, kedepan Bandiklat Kalbar akan terus memperbaiki kemampuan para pegawai negeri sipil di Kalbar sesuai tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing guna meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Sebab, tugas aparatur negara dari waktu ke waktu mengalami dinamika yang sangat cepat sehingga menuntut kecepatan dan ketepatan dalam penyelesaiannya. Pelatihan pemberdayaan masyarakat itu berangkat dari pengalaman krisis yang pernah melanda negeri ini. Bila kelak terjadi krisis serupa pada tahun 1998 silam, dimana semua jenis usaha terganggu, maka masyarakat yang sudah terampil dengan usaha kecil menengah mampu bertahan dalam situasi itu bahkan sebagai alternatif penting menghadapi beban berat perekonomian nasional. Dan ketahanan usaha kecil menengah itu sudah teruji pada dua kali krisis yakni tahun 1998 dan 2008 silam. Itulah salahsatu alasan mengapa camat perlu dibekali ilmu pemberdayaan masyarakat. Karena camat ujung tombak pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

S

2

dilakukan malam hari. Sehingga pada pagi hari saat pemilihan proses pencoblosan selesai dan sudah tidak ada lagi aktivitas di TPS tersebut. Dia juga mengungkapkan, adanya penggabungan kotak suara di Kecamatan Sempauk. “Enam kotak suara digabungkan jadi dua kotak suara. Dan hanya diikat dengan tali rapia,” bebernya. Saksi lainnya Morjiri, menyatakan berdasarkan laporan dari petugas TPS telah terjadi pencoblosan sebelum hari pelaksanaan. Di TPS 746 Dusun Puring, Kecamatan Kayan Hulu pencoblosan sebelum hari H.

Selain itu pada saat pemilihan ditemukan unsur money politic. Koordinator tim sukses JK, Jibrail Surya Darminta, mengungkapkan pihaknya pada sehari sebelum pelaksanaan, sekitar pukul 20.00 WIB menerima laporan adanya money politic. Di Kayan Hulu orang suruhan pasangan calon nomor urut 2 membagi-bagikan uang kepada masyarakat. Kemudian pihaknya mendatangi tempat kejadian. “Memang menemukan barang bukti dan pelaku, dimana berdasarkan pengakuan si pelaku, telah membagi-bagikan uang sekitar Rp 50 jutaan,” ungkap dia.

Martin Sunarya Putra, memungkapkan sebelum dilakukan rapat pleno rekapitulasi pihaknya menyatakan keberatan penghitungan. Hanya saja keberatan yang disampaikan tidak mendapatkan tanggapan baik di tingkat kecamatan atau di tingkat kecamatan. KPU Kabupaten Sintang hanya menyarankan untuk mengisi form keberatan yang akan di bawa ke pihak yang bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Saksi pertama dari pihak pemohon, Martin Sunarya Putra, memungkapkan sebelum dilakukan rapat pleno rekapitulasi pihaknya me-

nyatakan keberatan penghitungan. Hanya saja keberatan yang disampaikan tidak mendapatkan tanggapan baik di tingkat kecamatan atau di tingkat kecamatan. KPU Kabupaten Sintang hanya menyarankan untuk mengisi form keberatan yang akan di bawa ke pihak yang bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Keterangan saksi sengketa pemilukada Sintang disampaikan di hadapan Hakim Konstitusi MK, Akil Mochtar. Dalam persidangan kedua ini, pihak pemohon Jarot Winarno dan Kartiyus (JK) mendatangkan 14 saksi. Sedangkan dari pihak

termohon (KPU Sintang) menghadirkan tujuh saksi serta enam saksi dari pihak terkait yaitu pasangan calon Milton Crosby - Ignatius Juan. Sementara itu Ketua KPU Sintang, Ade M Iswadi membenarkan adanya keberatan disampaikan saksi di tingkat kecamatan dan kebupaten. Berdasarkan UU KPU dia menyarankan untuk membuat laporan secara tertulis. “Pada saat ada keberatan kalau memang bukan ranah KPU, kami menyarankan untuk memberikan laporan tertulis yang nantinya akan di bawa ke MK,” tukasnya.

Demokrasi Jadi Pemicu Peningkatan Kekerasan menyatakan sejak memasuki masa pemerintahan yang demokratis, angka korban kekerasan yang terjadi di Indonesia cenderung menurun. Khusus Kalbar, menurut ia, setiap pergantian generasi, terjadi pergolakan. “Ini seperti hipotesis Syarif Ibrahim (pakar politik Untan),” katanya. Menurut ia lagi, pada se-

tiap transisi kekuasaan selalu terjadi pergolakan, terutama pada kekuasaan yang otoriter maka akan timbul kekerasan yang besar. Satu hal yang menarik, lanjutnya, ketika pemerintah membatasi nilai-nilai demokrasi justru kekerasan meningkat. Guru Besar Sosial Politik Universitas Tanjungpura Pontianak, Prof Dr Syarif

Ibrahim Alqadrie mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Polda Kalbar dalam meningkatkan pengetahuan para perwira atau pengambil kebijakan agar mengetahui tentang manajemen dan resolusi konflik dalam menyelesaikan suatu masalah. “Tujuan kami melatih para polisi tersebut agar mereka dalam menangani kasus jangan sampai

melanggar hak asasi manusia (HAM),” katanya. Ia menjelaskan, kinerja kepolisian tetap masih mengedepankan tindakan tegas dengan tidak mengabaikan dan melanggar HAM. “Kalau mereka tetap melanggar HAM maka polisi semakin dibenci dan ditinggal oleh rakyat,” katanya. Pelatihan manajemen dan resolusi konflik juga di-

lakukan untuk membentuk kepolisian masyarakat atau rakyat. Syarif Ibrahim menilai, kinerja kepolisian seiring reformasi di tubuh Polri sudah jauh meningkat, meskipun masih ada beberapa lagi yang perlu diintensifkan, seperti masih adanya tindakan arogan yang dilakukan oleh oknum. (Antara)

DPR Upayakan Biaya Haji Turun dolar atau sama dengan Rp 33.982.450. Dengan berubahnya kurs dolar maka dapat diturunkan menjadi 3.154 dolar dengan kurs sebesar Rp 9.204. “Dari sini BPIH dapat ditetapkan sebesar Rp 29 juta lebih. Terjadi angka penurunan efektif setidaknya sebesar 423 dolar,” terang dia.

Dengan perhitungan tersebut, Hanura ini berkeyakinan bahwa BPIH tahun 1431H/2010M bisa turun pada tahun ini. Diungkapnya angka hasil penelitian itu telah disampaikan dalam rapat kerja dengan Kementerian Agama pada 7-8 Juni di Bogor, Jawa Barat.

Pieter Allon di sela pembukaan Diklatpim III tersebut. Tema pemberdayaan masyarakat itu mencakup tentang pemberdayaan perempuan dan pemberdayaan usaha kecil menengah. Ia menambahkan, Bandiklat Kalbar akan terus memperbaiki kemampuan para pegawai negeri sipil di Kalbar sesuai tugas pokok

dan fungsi jabatan masingmasing guna meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Pelaksana tugas Sekda Pemprov Kalbar MH Munsin mengatakan, tugas aparatur negara dari waktu ke waktu mengalami dinamika yang sangat cepat sehingga menuntut kecepatan dan ketepatan dalam penyelesaiannya.

Sebelumnya Menteri Agama, Suryadharma Ali mengatakan penurunan ongkos naik haji pada 2011 sangat dimungkinkan mengingat ada beberapa komponen yang dapat diturunkan harganya. “Pemerintah mengusulkan agar harga tiket pesawat terbang diturunkan se-

besar 150 dolar AS dari yang ditetapkan Kementerian Perhubungan sebesar 1.754 dolar AS,” ujarnya. Pihaknya juga akan menggandeng Batavia dan Lion Airlines dan satu maskapai dari Arab Saudi. Sehingga, lebih kompetitif sesuai dengan standar penerbangan yang telah dite-

tapkan secara internasional. Selain itu, pemerintah mengusulkan agar keuntungan yang selama ini diambil masing-masing maskapai juga diturunkan dari 10 persen menjadi empat persen. Tak hanya itu, transportasi lokal juga akan diturunkan biayanya.

Camat Mesti Bisa Memberdayakan Masyarakat “Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat dan pesat perlu diimbangi aparatur yang juga cepat dan tanggap terhadap perubahan itu,” kata MH Munsin yang mewakili Gubernur Kalbar Cornelis. Ia melanjutkan, Kalbar pernah dilanda krisis ekonomi yang berkepanjangan sehingga mengganggu semua

jenis usaha baik milik pemerintah maupun swasta. “Namun usaha kecil menengah mampu bertahan dalam situasi itu bahkan sebagai alternatif penting menghadapi beban berat perekonomian nasional,” kata dia. Selain itu, isu mengenai pemberdayaan perempuan juga terus diakomodir dalam

kegiatan pembangunan di daerah. “Kedudukan perempuan tidak lagi sebagai kaum yang hanya bisa menciptakan generasi penerus yang jenius, tetapi juga mampu memperjuangkan haknya sebagai warga negara yang bertanggung jawab langsung terhadap kesejahteraan keluarga,” kata MH Munsin. (Antara)

PAN Tolak Dana Aspirasi DPR

ENGET

Pontianak mulai diguyur hujan... Bersihkan parit biar tak banjir woi....

Bang Tribune

kedua atas UU nomor 32/ 2004 tentang pemerintah daerah dan UU nomor 33/2004 tentang perimbangan keuangan antar pemerintah pusat dan daerah. “Siapa lagi yang akan mengawasi kalau anggota DPR mengelola dana tersebut. Padahal fungsinya sebagai pengawas,” tambah dia. Selain itu, mantan Ketua DPRD Melawi ini mengata-

www.borneo-tribune.net

TERBIT SEJAK 19 MEI 2007

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Konsultan Bisnis: Michael Yan Sriwidodo, SE, MM. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: H Nur Iskandar. Pemimpin Redaksi: Tanto Yakobus. Redaktur Pelaksana: Andry. Redaktur: Asriyadi Alexander Mering, Aulia Marti, Agustinus, Budi Rahman, Hairul Mikrad, Yusriadi. Reporter: Andika Lay, Hendrikus Christianus, Rosalinda. Biro Jakarta: Rizky Wahyuni Jl. Lontar No. 28 Rt/Rw 008/14 Menteng Jakarta Selatan 12960 (021-8313247). Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Singkawang: Mujidi, Jl. Diponegoro No.14 (085245247955081345257195). Biro Sambas: Agus Wahyuni, Amrul (Pemasaran), Jl. Raya Kartiasa Dusun Simpang (081345173636). Biro Bengkayang: Krisantus, Jl. Sanggau Ledo (Bangun Sari) No.128 Kel. Sebalo Bengkayang (085252121312). Biro Landak: Devy Zulkarnain, Jl. Jalur 2 Gg. Justitia No.32 Ngabang (081345665145). Biro Sanggau: Abdul Khoir, Jl. Agus Salim No.10 (081345154592). Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946), Jumadi (081345285294) Jl.Juang Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Hermanus Hartono, Jl.Irian No.41 Sekadau Hilir (085252515702). Biro Sintang: Endang Kusmiyati, Ade Marfa Chandra (Pemasaran) Jl.JC Oevang Oeray (085245006757). Biro Kapuas Hulu: Yulan Mirza, Jl.Penjara No.35 Putussibau Selatan (081522516896).Biro Ketapang: Andry, Gusti Iswadi, Jl. Gajah Mada No. 156 (081345264810). Biro Kayong Utara: Sugeng Mulyono, Desa Simpang Empat Dusun Pangkalan Buton (Sungai Gali) (081256131575). Fotografer: Lukas B Wijanarko, Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Caturaini Fahmi. Umum: Emiliana (Manajer), Jumi Erlina Sari. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, Harryadi, M. Taufik. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam, Suprianto. Marketing: A. Alexsander Mering (Manajer), Hesti Yosana,Desain Iklan: Atika Ramadhani, Zulkifli HZ. Sirkulasi: Ardiansyah, Dhani, Zulfakar. Keuangan: Julianty, Erika Sudiardjo. IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/ mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: redaksi@borneotribune.com Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop.

kesejahteraan rakyat (Menkokesra). Begitu juga dengan desa tertinggal telah dianggarkan di Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal dan sebagainya. “Tentu dana aspirasi ini tidak akan efektif dan efisien jika dialokasikan lagi pada anggota,” tambah dia. Lanjut dia dana peruntukan daerah telah lengkap disusun badan anggaran DPR

RI dan dialokasikan bagi kepentingan daerah tingkat provinsi, kabupaten/kota. “Sekarang tinggal bagaimana masing-masing daerah proaktif menjemput danadana tersebut di pusat dengan berkoordinasi aktif dan berkoordinasi dengan anggota DPR RI masing-masing dapil,” saran Sukiman yang juga Ketua Korsp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam

(KAHMI) Melawi ini. Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat disarankannya agar memaksimalkan pengalokasian Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) dan dan Adhock. “Arahkan ke daerah lebih banyak, itu kalau berkomitmen membangun daerah tapi tidak dikelola sendiri,” tegasnya.

Bikini dan Jilbab di Lebanon

Idealisme, Keberag aman dan Kebersamaan

Borneo Tribune

kan penolakannya juga mempertimbangkan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Jika dana aspirasi diberikan kepada anggota DPR RI per daerah pemilihan maka kata dia akan tumpang tindih dengan anggaran yang ada pada departemen dan daerah. Semisal program pengentasan kemiskinan dialokasikan di kementriaan coordinator dan

datang ke Lebanon sering menyaksikan kontras itu. Perempuan berpakaian renang bersama perempuan berkerudung menghirup frappuccino di pantai atau perempuan berpakaian minim berjalan bersama perempuan berjilbab. Mereka terkejut, sebagian besar karena informasi yang salah mengenai negara ini dan keberagaman budaya rakyatnya. “Kemenangan Rima Fakih menunjukkan bahwa stereotipe terhadap perempuan Lebanon, terutama Muslim -secara kebetulan, bagian dari masyarakat kami-

yang benar-benar menutup kepala hingga kaki, tidaklah akurat,” kata Anissa Rafeh, penulis Lebanon-Amerika, yang menulis sebuah buku tentang perempuan Lebanon kontemporer, Miss Guided: How to Step into the Lebanese Glam Lane. Ketika Fakih, berusia 24 tahun, berkompetisi di ajang Miss USA, kota kelahirannya di Lebanon, Srifa, menyaksikan saat dia memenangi mahkota itu setelah muncul dengan gaun malam ... dan baju renang. Shifa terletak di selatan, wilayah yang secara tradisional dikuasai oleh kelompok

tersebut masih belum mencukupi lantaran banyaknya kelompok tani di wilayah kerjanya. Untuk itu Adri masih merogoh sakunya sendiri. Dia memberikan bantuan traktor tangan secara pribadi. Tak tanggungtanggung jumlahnya mencapai 10 unit. Tak pelak lagi acungan jempol tertuju kepada kepala daerah yang bersahaja ini. Komponen sukses di bidang pertanian memang kompleks. Selain benta-

ngan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang mau bekerja keras, selain alat mekanisasi pertanian dan irigasi teknis, juga dibutuhkan benih atau bibitbibit unggul. Dikisahkan Adri bahwa Landak membutuhkan sedikitnya 1500 ton benih padi unggul. Begitupula dibutuhkan sedikitnya 7200 ton pupuk per musim tanam. Kesemuanya itu bukanlah hal sederhana untuk dapat direalisasikan kecuali komitmen yang so-

Islam militan Hizbullah. Mempertontonkan kulit mungkin tak lazim di kota yang konservatif itu. Tapi seluruh warga mendukung Fakih, indikasi lain dari keberagaman negeri ini. ÿ “Rima adalah putri Srifa. Dia mempertahankan warna Lebanon pada kontes Miss USA dan memenanginya! Dia duta kami dan menunjukkan bahwa kami adalah masyarakat terbuka dan beragam,” kata Ali Eid, walikota Srifa.ÿ Ghinwa Fakih, sepupu kedua Rima, berpendapat bahwa orang tak dinilai dari cara mereka berpakaian,

tapi dari perilaku dan nilainilai yang mereka anut. ÿ “Saya memakai jilbab. Tapi di keluarga saya, beberapa anggota keluarga, seperti Rima, memilih berpakaian ala Barat. Setiap keputusan merupakan hasil dari keyakinan pribadi. Yang penting pada akhirnya kita orang baik atau tidak,” dia menekankan. ÿ Seorang ibu berusia 39 tahun dengan empat anak mengatakan, beberapa orang di desa memang tak setuju dengan penampilan dan pakaian Rima di TV, “tapi hanya sebagian kecil yang mengutarakan pendapat ini,” ujar-

nya. Dalam sebuah wawancara minggu lalu dengan sebuah stasiun televisi Libanon, Hezbollah MP Hassan Fadlallah ditanya soal kemenangan Fakih. Dia mengelak pertanyaan itu dengan menjawab: “Kriteria kami dalam menilai perempuan berbeda dengan Barat.” ÿ Tapi Sheikh Abdel-Amir Kabalan, ulama Syiah, mengeluarkan sikap keras. Dia memperingatkan perempuan Lebanon untuk menjaga “integritas tubuh mereka dan tak terpengaruh oleh formalitas menggoda yang menodai kesucian dan integritas.”

Agribis Didukung Mektan lid atas semua elemen pembangunan. Mulai dari tingkat lokal sampai nasional. Mulai dari petani sampai bupati. Khusus untuk pupuk, Adri telah menempatkan pembangunan gudang pupuk yang permanen sehingga bisa menampung kebutuhan petani. Lokasi gudang pupuk itu di daerah Sompak. Adri menjelaskan dia tidak hanya konsen pada tanaman pangan padi. Ia juga fokus pada kebutuhan pro-

Mendadak Hilang mengaku tidak tahu perihal alasan ketidakhadiran Cut Tari hari ini. “Harusnya memang dia, jadi jadwal hari ini. Tapi kita nggak (dapat) alasan ketidakhadiran Cut Tari. Kita

nggak bisa komentar lebih banyak,” terang pria yang tak mau disebutkan namanya itu kepada wartawan, Selasa. Dalam kesempatan itu, pria ini juga tidak mau berkomentar lebih jauh perihal

video porno yang dibintangi pasangan mirip Ariel dan Cut Tari. “Kita nggak bisa kasih komentar. Kalau soal itu (video) silakan konfirmasi langsung ke Cut Tari-nya,” pungkasnya.

tein asal daging sapi. Untuk itu diorbitkan program padi-sapi-sawah. “Kita bantu sapi-sapi madura di sentrasentra sawah Kabupaten Landak,” urainya. Integrasi antara sapi dan padi sawah sangat jelas dan memberikan benefit. Sapi di tengah sawah berfungsi sebagai pengolah tanah lewat jejak kaki dan langkah-langkahnya menjemput rumput gulma. Kotoran sapi yang jatuh ke permukaan sawah menjadi pupuk dan rabuk yang menyuburkan. Dengan sapi menjadi mesin rumput dan penyebar rabuk lahan menjadi subur. Lahan subur menghasilkan produksi padi yang tinggi. Penggunaan pupuk organik dari sapi memberikan dampak berlipat ganda bagi tanah dan hara. Struktur

dan tekstur tanah menjadi terbuka. Ia menyerap air dengan baik. Jasad renik tumbuh pesat sehingga tanah tidak padat. Sapi yang hidup sehat juga memberikan penghasilan tambahan bagi petani. “Jika hasil panen padi sebagai penghasilan utama, maka penjualan sapi merupakan suplemen tambahan yang menyehatkan ekonomi keluarga petani,” imbuhnya mendapat sambutan meriah. Bupati Adri yang punya background pendidikan sangat mengharapkan kerja keras semua pihak. Bukan hanya petani, tetapi juga staf-stafnya di jajaran pertanian, koperasi, keluarga berencana, dan suprastruktur maupun infrastruktur lainnya. (bersambung)


PENDIDIKAN Rab u, 9 JJuni uni 2010 abu,

Borneo T Tribune

3

Mahasiswa UI Kuliah di Perbatasan Kalbar lin ilmunya. Misalnya saja, ia baru mendapat informasi bahwa di perbatasan terdapat banyak pohon kelapa dan lada. Nah, di sana nantinya tugas mahasiswa bagaimana memberikan pelatihan kepada masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam tadi, sehingga bisa dijadikan komoditi dengan nilai jual yang tinggi. Seperti, pembuatan nata de coco yang terbuat dari serat isi kelapa atau coconut oil dari air

Agus Wahyuni Borneo Tribune, Sambas KAWASAN perbatasan menjadi isu yang menarik untuk diikuti dan dijelajahi. Sebagai beranda depan negara, kawasan perbatasan masih jauh ketinggalan pembangunan dari daerah lainnya. Dari gambaran tadi menjadi daya tarik bagi 30 mahasiswa lintas fakultas dari Universitas Indonesia, di Jakarta. Rencananya, Juli mendatang mereka akan melangsungkan Kuliah Kerja Nyata (K2N) sebulan penuh di dua daerah perbatasan Kalbar, yakni Desa Temajuk, Kecamatan Paloh dan Entikong. Tujuan kedatangan mereka untuk mengetahui lebih jauh tentang gambaran potret kehidupan masyarakat di perbatasan termasuk potensi sumber daya alamnya. Hal itu dikatakan Kepala

Foto: Agus Wahyuni/Borneo Tribune

Arman Nefi Kasubid K2N UI, Arman Nefi, saat berkunjung ke Sambas, Selasa (8/6) kemarin. Menurutnya, kedatangan mahasiswanya di perbatasan Kalbar bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang ada untuk dikembangkan kepada

masyarakat perbatasan, sehingga dampaknya akan meningkatkan ekonomi masyarakat perbatasan itu sendiri. Nantinya banyak program yang akan ditawarkan mahasiswanya bagi masyarakat perbatasan setelah tiba di sana sesuai dengan disip-

Info Untuk Pemasang

Iklan Lelang Materi Pengumuman Lelang masuk ke bagian iklan Borneo Tribune paling lambat 1 (satu) hari sebelum iklan lelang diterbitkan dan berakhir pada pukul 16.00 WIB. Materi Pengumuman Lelang dibawa dalam bentuk Soft Copy atau melalui e-mail:iklan@borneotribune.com (utk mengurangi kemungkinan kesalahan) dan dalam bentuk Hard copy untuk Dokumen Administrasi. Melalui Fax. untuk yang tidak memiliki fasilitas internet Pemasang wajib melampirkan Nomor, Alamat dan Nama pemilik NPWP Pembayaran Pengumuman Lelang dilakukan di Muka (sebelum iklan lelang diterbitkan) Langsung ke Kantor Pusat Harian Borneo Tribune, Jl. Purnama Dalam No. 2 B, Telp. (0561) 6589459, 081522732779 (Hesty Yosana), (0561) 767788 (Hunting), Fax. (0561) 766103. Pada jam kerja. Demikian pemberitahuan ini dibuat, untuk ketertiban pemasangan pengumuman lelang. Tertanda Pemimpin Umum

kelapa yang dijadikan minuman bernutrisi. “Semua potensi itu nantinya akan dikembangkan di lapangan,” ujarnya. Termasuk bagaimana mahasiswa nanti akan menanamkan kepada masyarakat perbatasan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Misalnya memberikan penyuluhan di bidang hukum dan lainnya. Tidak kalah penting adalah tim UI juga akan meng-

gandeng perusahaan telekomunikasi, Telkomsel nantinya juga akan diajak ke sana. Hal itu bertujuan untuk membangun jaringan telepon seluler di perbatasan Temajuk. “Sepengetahuan saya daerah itu hingga kini belum sama sekali memiliki akses komunikasi, seperti sarana telepon dan lainnya. Sehingga untuk mengetahui perkembangan di daerah luar, masyarakat perbatasan sama sekali tidak bisa mengaksesnya,”

kata Arman. Selain dua daerah perbatasan Kalbar, beberapa kelompok mahasiswa UI mengikuti K2N juga akan diterjunkan ke daerah terpencil lainnya, dari Sabang sampai Merauke. Ada dua belas titik pulau yang akan dikunjungi mahasiswa UI. Diantaranya, Pulau Sebatik, Minguas, Morotai, Mes Befondi, Selaru, Merauke, Water, Rote, Subi dan Pulau Tanjung Datok.

SD Swasta Sari Lestari Dominasi Juara OSN Melawi Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh SEKOLAH Dasar Swasta (SDS) Sari Lestari, Kecamatan Menukung, mendominasi juara pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten Melawi tahun 2010 yang diselenggarakan Bidang Manajemen Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi, belum lama ini. Dari dua mata pelajaran yang diperlombakan, yakni bidang studi Matematika dan IPA, utusan dari SDS Sari Lestari, mendominasi juara. Untuk pelajaran Matematika, juara satu direbut oleh Priscilla Imelda, dari SDS Sari Lestari, juara dua, Ahmad Hidayatullah, dari SDN 2 Kebrak, Kecamatan Belimbing, serta juara tiga, Veronica Windi, dari SDS Sari Lestari. Sedangkan mata pelajaran IPA, juara satu diperoleh oleh

Tesa Lonika, dari SDS Sari Lestari, juara dua, Nella Ayu Ningrum, dari SDS Sari Lestari, dan juara tiga, Angga Oktapatika, dari SDN 7 Nanga Pak, Kecamatan Sayan. “Peserta yang menjadi juara dari seleksi olimpiade ini akan diikutkan pada kegiatan Olimpiade Sains ditingkat provinsi Kalbar yang akan diselenggarakan di Singkawang,” ungkap Kepala Bidang Manajemen Dikdas, Yusseno, di Nanga Pinoh, baru-baru ini. Yusseno menambahkan, sebagai contoh SDS Sari Lestari khususnya untuk bidang studi MIPA sangat berprestasi, padahal SD tersebut merupakan sekolah swasta dari PT. SBK yang berada di Kecamatan Menukung. Prestasi yang diperoleh sekolah tersebut tentunya harus diikuti oleh sekolah negeri yang lain. “Berhubung SDS Sari Lestari ini sekolah swasta dari perusahaan, kalau

perusahaan tutup kemungkinan sekolah tersebut juga akan tutup, jadi siapa lagi yang akan meneruskan prestasi yang pernah diperoleh di SD tersebut,” jelasnya. Yusseno melanjutkan, apapun prestasi yang diperoleh siswa, hal ini tergantung dari guru, karena kalau guru profesional, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

Selain itu juga dukungan dari peranan orang tua. “Harapan kita kepada orang tua untuk meningkatkan prestasi anak, supaya anaknya dapat mengikuti bimbingan belajar dan les diluar jam sekolah. Karena di sekolah hanya memiliki waktu dari jam 7-12 siang, sementara waktu lebih banyak di rumah,” katanya.

Hildi Hamid: Jangan Ada Diskriminasi Pendidikan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TANJUNGPURA FAKULTAS HUKUM PONTIANAK TELAH DIBUKA PENDAFTARAN PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM (PDIH) KPK UNIVERSITAS DIPONOGORO – UNIVERSITAS TANJUNGPURA ANGKATAN KE II TAHUN AJARAN 2010 – 2011. PENDAFTARAN DIMULAI PADA TANGGAL 12 APRIL 2010 S/D 21 JUNI 2010 TES MASUK PADA TANGGAL 16 - 18 JULI 2010. INFORMASI /KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI : SEKRETARIAT/KAMPUS : PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM (S3) FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK. ALAMAT : JLN. IMAM BONJOL (JL. DAYA NASIONAL) NO. 2 PONTIANAK TELP. (0561) 7991312. 081345787979, 085752993399. Ttd.

1. Mempunyai kemampuan menulis, (melampirkan contoh tulisan)

2. Pendidikan Sarjana 3. Mempunyai kendaraan sendiri 4. Sehat & berkelakuan baik

PENGELOLA PDIH KPK UNDIP-UNTAN FAKULTAS HUKUM UNTAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TANJUNGPURA PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM TERAKREDITASI “A” JI. Imam Bonjol (Daya Nasional) No.1 Pontianak Telp. (0561)582741, 582742 Fax.(0561) 582742 E-mail : s2hukum untan@yahoo.co.id http://www.s2hukum-untan.com

PENERIMAAN MAHASISWA BARU

1. Menguasai Program Page Maker,

Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak menerima Mahasiswa Baru Angkatan X TA. 2010/2011, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Lulusan S1 Hukum dan non Hukum dari semua Program Studi 2. Konsentrasi : Hukum Pidana, Hukum Bisnis dan Hukum Otonomi Daerah 3. Pendaftaran dilaksanakan mulai tanggal 1 Maret s.d. 26 Juni 2010, Pukul 10.0016.00 WIB 4. Bagi Mahasiswa dari tenaga edukatif yang mengajukan Beasiswa (BPPS DIKTI DEPDIKNAS) pendaftaran terakhir tanggal 13 Maret 2010 5. Ujian Seleksi masuk dilaksanakan pada tanggal 3-4 Juli 2010. Bagi yang berminat silakan mendaftar di Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura jalan Imam Bonjol (Daya Nasional) No.1 Pontianak 78124

Photoshop, Corel Draw / Freehand dan program lainnya yang mendukung. 2. Dapat membuat ilustrasi dengan program-program di atas 3. Sehat & berkelakuan baik 4. Bersedia bekerja di malam hari

Keterangan Lebih Lanjut Hubungi Sekretariat Pendaftaran Telp. (0561) 582741, 582742 CP. Hamdani, SH, M.Hum : 08164999044/ 7911666 Pontianak, 28 Februari 2010

SEGERA!!

Dekan, Ttd Prof. Dr. H Garuda Wiko, SH, MSi NIP. 196501281990021000

Rektor, Ttd Prof. Dr. H. Chairil Effendy, M.Si. NIP. 195705091984031007

Kirim Lamaran ke:

PT. Borneo Tribune Press JL. PURNAMA DALAM NO. 2 PONTIANAK 78121

Foto: Andry/Borneo Tribune

Bupati KKU, Hildi Hamid Sugeng Mulyono Borneo Tribune, Kayong Utara DESA Durian Sebatang, Kecamatan Seponti, merupakan daerah terpencil paling utara di Kabupaten Kayong Utara (KKU). Namun daerah itu dapat menjadi basis pelaksanaan pendidikan gratis lintas kabupaten. Anak-anak usia sekolah di wilayah tersebut menempuh pendidikan lintas kabupaten, karena Desa Durian Sebatang berbatasan langsung antara Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kubu Raya. Bupati KKU, Hildi Hamid, mengingatkan kepada jajaran aparatur pemerintah desa dan warga setempat agar jangan sampai terjadi diskriminasi hanya karena mereka berasal dari kabupaten lain untuk menempuh pendidikan di KKU. “Pendidikan gratis yang kita terapkan ini tidak memprioritaskan level, status ekonomi dan asal usul,” tegas Hildi. Pendidikan gratis merupakan upaya prioritas untuk memberikan kesempatan kepada siapa saja yang berkeinginan untuk maju dan ini juga upaya pemerintah daerah dalam me-

ningkatkan indeks pembangunan manusia di KKU. Menurutnya, dengan adanya anak-anak didik yang berasal dari dua kabupaten tetangga yang bersekolah di KKU, justru menjadi pemicu serta memotivasi agar anak-anak memiliki semangat yang tinggi untuk memanfaatkan sebaik-baiknya program yang telah direalisasikan oleh pemerintah daerah. Hildi juga berharap kepada masyarakat jangan karena pendidikannya telah digratiskan, masyarakat bisa begitu saja menyepelekan program pendidikan. Masyarakat juga harus berpartisipasi menyukseskan program-program yang telah direncanakan maupun yang telah dijalankan oleh pemerintah daerah. “Karena tidak lain semua ini adalah untuk kesejahteraan masyarakat juga,” kata Hildi Hamid. Selanjutnya, Bupati Hildi juga berharap agar pendidikan anak-anak hendaknya tidak hanya sampai pendidikan menengah, namun harus mampu berlanjut hingga ke perguruan tinggi. “Agar kita mampu bersaing dengan yang lainnya,” kata Hildi Hamid.


CITIZEN JURNALISM

Borneo T Tribune

Rab u, 9 JJuni uni 2010 abu,

4

Kebahagiaan Menjadi Tujuan Hidup Manusia

Oleh: Yakobus Ason, S.Pd, M.Pd Setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti menghendaki agar hidupnya bahagia baik di dunia maupun di akhirat. Kebahagiaan menjadi tujuan hidup manusia. Orang mencari kebahagiaan itu dengan berbagai

cara. Di manakah kebahagiaan itu berada ? Ada orang yang menganggap bahwa harta, kekayaan , uang, dan jabatan adalah sumber kebahagiaan. Dengan memiliki semuanya itu orang merasa bahagia karena bisa menikmati hidup yang enak. Oleh karena itu berbagai macam cara dilakukan orang untuk

RALAT PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI Nomor : 02/PAN-PPPFP/2010 Pada Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen pelelangan seharusnya tertulis tanggal : 7 Juni 2010 sampai 15 Juni 2010. Demikian ralat ini dibuat 491.9.6.2010.2.68.4

Tertanda Panitia Lelang

bisa mensyukuri segalanya yang dia terima entah yang baik maupun buruk sekalipun. Maka, meskipun setiap orang menghendaki agar hidupnya bahagia, namun dalam kenyataannya terdapat begitu banyak permasalahan hidup yang dapat menimbulkan ketegangan, kecemasan, ketakutan, frustrasi, stress, dan lain-lain, sehingga akhirnya orang menjadi kurang nyaman, kurang damai, kurang tenteram dan kurang bahagia. Semuanya itu ternyata sumbernya adalah terletak pada hati kita yang mampu menyikapi semua persoalan hidup itu sebagai suatu peluang maupun tantanga untuk maju dan berkembang., bukan sebagai penghambat . Kunci kebahagiaan hidup tidak terletak pada tida adanya persoalan dan kesulitan yang dialami dalam hidup ini, melainkan pada sikap kota dalam menghadapi persoalan hidup ini. Sebagai contoh kongrit adalah sikap orang dalam menghadapi kemacetan lalu lintas di jalan raya. Ada orang yang menjadi marah-marah, tegang, dan bahkan memaki-maki, karena lalu lintas yang macet, tetapi ada pula orang yang dengan tanang memanfaatkan waktu macet untuk mendengarkan musik, bercanda dengan teman, atau membaca buku. Beberapa contoh lain beberapa orang yang samasama kehilangan sepeda motor dapat berbeda reaksinya. Orang satunya bisa menanggi sehabis-

meraih sesuatu yang dianggapnya sebagai sumber kebahagiaan tersebut. Untuk dapat meraih sumber kabahagiaan dimaksud orang menggunakan caracara tertentu, baik yang terpuji maupun dengan cara yang tidak terpuji. Baginya bagaimanapun caranya yang penting harus bisa meraih sesuatu tersebut yang menjadi sumber kebahagiaan bagi dirinya dan keluarga. Sementara itu ada juga orang yang memandang bahwa kebahagiaan itu bukan terletak pada harta, benda, kekayaan, uang maupun jabatan, melainkan pada sikap seseorang dalam memandang sesuatu itu sebagai anugerah yang perlu disyukuri sehingga membuat dirinya bahagia. Orang yang demikian itu menyadari bahwa kebahagiaan itu terletak dalam hati nuraninya., yakni hati yang

habisnya sampai beberapa hari, sementara orang yang l;ain dengan tanang mengatakan “ya, sudahlah, lain kali lebih berhatihati.” Jadi yang menentukan ketenteraman hidup manusia adalah sikap orang itu dalam menghadapi kesulitan, bukannya permasalahannya itu sendiri. Ada orang yang tetap tenang, meskipun banyak menghadapimasalah kehidupan, sebaliknya ada orang yang setiap hari tegang meskipun hanya menghadapi persoalanpersoalan kecil seja. Sikap orang dalam menghadapi kesulitan hidup sangat ditentukan oleh dua faktor, yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Yang termasuk dalam faktor eksternal antara lain besar-kecilnya masalah, lama-tidaknya masalah dapat diselesaikan, kerugian yang diakibatkan oleh masalah tersebut, dan sebagainya dukungan yang diperoleh dari keluarga maupun teman-teman. Semakin besar, semakin lama, dan semakin banyak kerugian yang diderita, terlebih semakin tidak ada orang yang membantu dalam menghadapi kesulitan hidup tersebut, akan semakin berat orang yang bersangkutan. Sedangkan yang termasuk faktor internal antara lain adalah pengalaman masa lalu, kecerdasan emosional, kecerdasan intelektua dan tingkat keimanan seseorang. Keempat faktor di atas akan menentukan “sikap hidup” seseorang dalam menghadapi kesulitan dalam hidup seharihari. Sikap hidup inilah yang akhirnya menentukan tingkat kedamaian, ketenteraman, dan kebahagiaan hidup manusia. Meski ada banyak tantangan dan kesulitan dalam hidup ini, kita tidak perlu menjadi sangat tegang dan cemas, semakin kita akan gelisah dan akhirnya justru membuat masalah tambah ruwet dan rumit.

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM PASCA KUALIFIKASI Nomor : 602.1/ 70 / Pan . BKKBPPPMPD / 2010. 1. Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Pontianak mengundang Penyedia Jasa untuk mengikuti Pelelangan Umum Pascakualifikasi paket pekerjaan dengan sumber dana, Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Kabupaten Pontianak Tahun Anggaran 2010 sebagai berikut : No

1.

2.

Nama Paket Pekerjaan

Lokasi

Pagu Dana (Rp.)

Klasifikasi (Bidang/Sub Bidang)

Kualifikasi

Pengadaan mobil pelayanan KB

Kabupaten Pontianak

530.000.0000,-

Pembangunan Gudang Obat KB

Kabupaten Pontianak

200.000.000,-

K

Alat / Peralatan / Suku Cadang Kendaraan Bermotor dan Pengujinya

Gred 2

Arsitektural / Bangunan Pergudangan dan Industri, termasuk perawatannya

2. Persyaratan dan pendaftaran dengan membawa / menyerahkan fotocopy dan menunjukkan aslinya : a. Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku sesuai Bidang dan Sub Bidang. b. Akte Pendirian Perusahaan serta Perubahan Terakhir (bila ada). c. Kartu identitas direktur/direktur utama/penerima kuasa direktur/direktur utama bila dikuasakan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian perusahaan/ perubahannya. d. Surat Kuasa di atas kertas kop perusahaan bermaterai Rp. 6.000,- dicap dan ditandatangani oleh direktur/direktur utama (bagi yang dikuasakan). e. Surat keterangan /dukungan Agen Tunggal Pemegang Merk ( ATPM ) khusus pengadaan mobil 3. Waktu Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Lelangan di : - Tempat : Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Pontianak - Alamat : Jalan Daeng Menambon Mempawah - Hari/Tanggal : Kamis 10 Juni 2010 s/d Jum’at 18 Juni 2010 - Waktu : 09.00 s/d 14.00 WIB (setiap hari kerja), kecuali hari Jum’at jam 09.00 s/d 11.00 WIB. 4. Panitia tidak akan melayani pendaftaran apabila tidak memenuhi ketentuan butir 2 di atas. 5. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung kepada panitia saat pendaftaran. Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Ttd Ketua

488.9.6.2010.4.278.4

Mempawah, 8 Juni 2010

PENGALAMAN MASA LALU Orang yang banyak mengalami kegagalan dan kekecewaan di masa lalu pada umumnya akan menjadi orang yang percaya diri dan mudah patah semangat dalam menghadapi kesulitan. Di samping itu konsep dirinya menjadi serba negatif, menganggap diri orang yang gagal, bodoh, sial, dan sebagainya. Dalam hal ini konsep diri menjadi sangat negatif dan hal inilah yang semakin membuat orang tidak berkembang. Jika kita mau berkembang, kita harus mengubah konsep diri kita menjadi lebih positif. Kita tidak mungkin berkembang subur jika konsep diri kita serba negatif. Oleh karena itu lebih baik menonjolkan segi positif dalam diri kita dari pada hal-hal yang negatif. Karena setiap orang pasti mempunyai kelebihan dan kekuatan yang mesti kita tonjolkan. Kecerdasaan Emosional Orang yang cerdas secara emosional memiliki lima ciri yaitu : Pertama, mampu mengenali dan memahami emosi-emosi yang bergejolak di dalam dirinya, Kedua, mampu mengenali dan memahami emosi-emosi yang bergejolak di dalam diri orang lain, Ketiga, mampu memotivasi diri agar selalu menjadi lebih baik dari hari ke hari. Keempat, mampu mengendalikan emosi-emosi yang bergejolak di dalam dirinya, dan Kelima, mampu memelihara hubungan-hubungan dengan orang lain. Emosi memegang peranan penting yang amat domonan yang menentukan sikap orang terhadap lingkungannya. Rasa tentram dan damai,

bahagia dan cemas, amat dipengaruhi oleh kondisi emosi kita. Emosi yang kurang terkendali akan membuat orang cepat bereaksi tanpa pikir panjang. Hal inilah yang akhirnya membuat orang tidak tentram hidupnya. Hidup kita akan menjadi lebih tenteram dan damai jika kita cerdassecara emosional, terutama dalam hal kemampuan mengendalikan diri. Untuk mengendalikan diri perlu latihan dalam berbagai hal, misalnya latihan mengendalikan rasa marah, rasa cemas, rasa malu dan sebaginya. Ini menjadi keterampulan hidup (life skills) yang perlu dipelajari secara serius oleh mereka yang mau hidup bahagia. KECERDASAN INTELEKTUAL Yang dimaksud dengan kecerdasan intelektual adalah kemampuan orang untuk berpikir rasional dan masuk akal. Semakin kita mampu berpikir rasional, semakin kita mampu mengendalikan emosiemosi kita yang sedang bergejolak. Sebaliknya jika kita kurang mampu berpikir secara rasional, akhirnya emosi kita yang mengendalikan kita. Orang

yang bertindak hanya berdasarkan emosi belaka, tindakannya sering membabi buta, tanpa perhitungan. Akibatnya banyak pihak yang dirugikan. Lebih parah lagi, kita menyesali perbuatan setelah banyak pihak yang menjadi korban kebrutalan kita. Rasio dan emosi sangat erat hubungannya. Kita bisa mengendalikan emosi dengan meningkatkan rasionalisasi kita. Sebaliknya emosi yang tidak terkendali bisa membutakan rasio kita. TINGKAT KEIMANAN Semakin tinggi tingkat keimanan seseorang ia akan semakin berhati-hati dalam bertindak, karena ia akan selalu mempertimbangkan aspek moral dan religiusitas dari tindakannya. Sebaliknya orang yang rendah aspek keimanannya , ia tidak akan memperdulikan pertimbangan-pertimbangan moral dan agama dalam bertindak. Aspek keimanan ini sering kali disebut sebagai kecerdasaan spiritual. Dengan kata lain , jika kita ingin hidup bahagia kita harus meningkatkan kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual serta kecerdasan spiritual. *) Penulis adalah Dosen STKIP Melawi.!

Inf TEL nfoo HO HOTEL Jl. Gajah Mada No. 177-183, Pontianak 78121 Telp. (+62-561) 761598, 761397 (Hunting) Fax. (+62-561) 761398 Website : www.hotelgajahmada.com Email : pontianak@hotelgajahmada.com SMS Reservation : 0812 578 9900

Jl. Jendral Ahmad Yani No. 91 Pontianak Indonesia Tel : (+62 561) 577 888 Fax. (+62 561) 768 833 E-mail: reservation@mercurepontianak.com www.mercurepontianak.com

HOTELMERPATI Jl. Gajah Mada No. 86 - 86A, Pontianak 78121 Telp. (+62-561) 732878, 736808 (Hunting) Fax. (+62-561) 738208 Website : www.hotelpeony.com Email : pontianak@hotelpeony.com SMS Reservation : 0812 578 9900

Jl. Imam Bonjol No. 111 Pontianak Telp. 0561-745481, Fax. 0561-762662

Grand Jalan Diponegoro No. 46 Telp. (0561) 733777 / Fax. (0561) 740555 E-mail : Pontianak@santika.com Webs : www.santika.com

Jalan Gajah Mada No. 89 Pontianak Telp. (0561) 768999, Fax : 0561-761999 Online Reservasi : ww.orchardhotel.com email : orchardz_ptk@yahoo.com

Jalan Nusa Indah III Telp. (0561) 732223/ Fax. (0561) 742882 Pontianak

KARTIKA HOTEL Jl. Rahadi Usman No. 2 Pontianak Telp. 0561-734401 Fax. 0561-738457 email:gkhotel@yahoo.com

Jl. Tajungpura No. 45 Pontianak Telp. (0561) 736162, 745475 Fax. (0561) 740651

HOTEL KHATULISTIWA Jalan Diponegoro No. 56 Pontianak 78117 Telp. 0561-736793 Fax. 0561 - 734930

Hotel95 Jl. Imam Bonjol No. 95 Pontianak Jalan Pahlawan No. 40 Pontianak 78122 Telp. (0561) 735890/ Fax. (0561) 739001

E-mail : Reservation@garudahotelptk.com Website : http:// www.garudahotelptk.com

Telp. 7959595 (95 m samping UNTAN)

Hotel Surya Jl. Sidas No. 8 Pontianak Telp. (0561) 736022/ Fax. (0561) 736200 E-mail : grandmahkotapontianak @grandmahkotahotel.com Website:www.grandmahkotahotel.com

Jl. Sidas No. 11-A Telp. (0561) 734337 Fax. (0561) 760334 Pontianak-Kalbar

Hotel

KAPUAS DHARMA Jl. Gajah Mada No. 889 Telp. (62-561) Fax. (62-561) 734 374 E-mail : info@hotelkapuas.com

Jl. Imam Bonjol No. 89 Pontianak Telp. 0561-766669 Fax. 735399


SERANTAU

Borneo T Tribune

Rab u, 9 JJuni uni 2010 abu,

Rakernas PGIW/SAG

Brigjen Raja Erizman Dicopot

Merentas Cita-cita Gereja Hentakun Borneo Tribune, Pontianak KETUA Umum PGI, DR Andreas A Yewangoe mengatakan rapat kerja nasional (Rakernas) PGIW/SAG adalah salah satu program PGI bidang Koinonia yang secara berkala tetap dilakukan secara bergilir di masing-masing wilayah. “Sidang pekerja lengkap (MPL) PGI di Cisarua, Jawa Barat pada Maret 2010 lalu telah menetapkan program PGI melalui bidang Koinonia, salah satunya adalah melaksanakan Rakernas PGIW/SAG seluruh Indonesia,” kata Andreas di Pontianak, Selasa (8/6). Menurut dia, PGI dihadapkan pada realistis yang masih jauh dari cita-cita bersama Gereja-gereja yang tergabung dalam wadah PGI untuk menjadi gereja Kristen yang esa di Indonesia. Bahkan lanjutnya, kini potret keesaan Gereja-gereja di Indonesia, nampak semakin kabur dan tidak jelas, boleh jadi disebabkan berbagai faktor, baik bersifat teologis maupun non-teologis. “Gereja-gereja anggota PGI, sampai saat ini boleh dikatakan masih terbelenggu dan didominasi oleh sejarah masa lalunya,” katanya. Menurut Andreas, ada tiga yang mendominasi. Per-

Foto: Hentakun/Borneo Tribune

Ketua Umum PGI A Yewangoe tama, etnisitas gerejawi yang menjadi kendala mengesanya gereja-gereja di tengah-tengah masyarakat yang multikultur. Kedua, kecendrungan sementara gereja-gereja anggota dalam beroikoumene, adalah untuk hal-hal yang menguntungkan bagi gereja sendiri dan terdapat kegamangan untuk berkorban demi terwujudnya keesaan gereja di Indonesia. Dan ketiga, hubungan gereja dan masyarakat dirasa masih berjarak, dan gereja terasa asing bagi lingkungan masyarakatnya sendiri karena masih kurang membuka diri terhadap lingkungannya meskipun tidak terlalu ekslusif. PGI di wilayah adalah basis gerakan keesaan di ting-

kat wilayah. Rakernas PGIW/SAG adalah forum pimpinan PGIW/SAG yang sangat diperlukan dalam koordinasi tugas untuk gerakan keesaan di Indonesia. Rapat ini juga penting dalam memobilsiasi kegiatan gereja-gereja anggota, agar semua keputusan Sidang Raya PGI serentak mencari terobosan baru dalam mewujudkan cita-citanya menjadi Gereja Kristen Yang Esa (GKYE) di Indonesia, dan dalam menghadapi tantangan kehidupan masyarakat yang multikultural. Ada tiga tujuan Rakernas ini, pertama mengimplementasikan keputusan-keputusan dan mandat gerejagereja melalui Sidang Raya XV di Mamasa, Sulawesi

Barat tahun 2009 lalu. Kedua, mengoptimalkan peran PGIW/SAG sebagai koordinator wilayah untuk gerejagereja di Indonesia dalam rangka mewujudkan citacita Keesaan Gerakan Oikoumene di Indonesia. Ketiga, menyegarkan kembali peran PGIW/SAG sebagai basis keesaan di tingkat wilayah melalui program-program perwilayahan. Sekilas PGI Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia berdiri 25 Mei 1950. Saat itu, gerejagereja di Indonesia mempunyai visi baru tentang persekutuan umat Kristen, yaitu gereja yang esa. Visi yang sama juga sedang berkembang di dunia internasional. Kehadiran PGI dibutuhkan terutama sebagai tempat bermusyawarah dan berusaha bersama menampilkan keesaan gereja bagi anggotanya yang sekarang berjumlah 88 sinode. PGI hadir sebagai suatu gerak dan bukan sekadar ada saja. Persekutuan ini penuh dengan aksi dan dinamika, karyanya diarahkan pada penyelamatan dunia dengan manusia yang mendiaminya. Landasannya ialah keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan. PGI memakai lambang yang sama dengan Dewan Gereja-Gereja se-Dunia (DGD), menandai keesaan

Borneo Tribune, Jakarta KAPOLRI Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri menyopot jabatan Brigjen Raja Erizman dari jabatan Direktur II Badan Reserse Kriminal Polri dan menempatkan perwira tinggi itu sebagai staf ahli Kapolri. Salinan telegram Kapolri Nomor STR/443/VI/2010 tertanggal 8 Juni 2010 yang diterima wartawan di Jakarta, Selasa, menyatakan bahwa Raja digantikan oleh Kombes Pol Arief Sulistiyono yang sebelumnya adalah Koordinator Staf Pimpinan Polri. Diduga pencopotan Raja terkait dengan kasus Gayus Tambunan. Kasus korupsi dan pencucian uang Rp25 miliar milik Gayus, staf Ditjen Pajak, disidik oleh Direktorat II saat dipimpin oleh Raja, tahun 2009. Karena ada penyimpangan dalam penyidikan maka Gayus divonis bebas di Pengadilan Negeri Tangerang, awal 2010. Polri pun melakukan penyidikan ulang dengan putusan Gayus dan menemukan penyimpangan penyidikan.

dalam usaha, kerja dan doa. Lambang ini adalah salah satu lambang tertua dari gereja, berupa : sebuah kapal yang tengah berlayar diseluruh perairan dunia dengan muatan tertentu yaitu, iman, persekutuan dan pengharapan. Ditengah-tengah kapal oikoumene itu terutama salib. Kapal ini mengingatkan kita akan kapal yang dipergunakan Tuhan Yesus dan murid-murid hampir dua ribu tahun silam. Apa itu Oikoumene? Kata oikoumene berasal dari bahasa Yunani : oikos “rumah” menos “tinggal”. Dalam kamus yunani yang disusun oleh Barclay M. Nelwan Jr. “dunia” antara lain diterjemahkan sebagai kerajaan romawi didiami manusia. Pernah juga diartikan “dunia yang beradab”. Pengertian Kristen dalam hal ini berarti dunia yang termasuk Kerajaan Kristus. Dan pekerjaan yang bersifat oikoumenes berarti pekerjaan yang meliputi keseluruhan dunia kristen. Bagian yang terpenting yang ditampilkan dalam pekerjaan oikoumenes ialah persatuan dan persektuannya, sekalipun ada perbedaan antara gereja-gereja kristen. Oikoumene berhak menyebut dirinya oikoumene sejauh keberadaanya berfungsi memberitakan Injil dan bersaksi di dalam dunia.

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH Jalan Bhayangkara Sukadana Kode Pos 78852

Borneo Tribune, Jakarta PEMERINTAH Indonesia berkomitmen akan melanjutkan perjuangan untuk mewujudkan negara Palestina merdeka dan berdaulat sebagaimana yang dicita-citakan rakyat Palestina. Komitmen itu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Al Mehdawi saat menerima lima orang WNI yang menjadi relawan kemanusiaan Gaza, kata Juru Bicara Presiden Dino Patti Djalal di Jakarta, Selasa.

PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI Nomor : 602/002/Pan-PBJ/BAPPEDA/2010 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kayong Utara Tahun Anggaran 2010 akan mengadakan Prakualifikasi Pengadaan Jasa Konsultansi melalui Seleksi Umum dengan jenis Paket Kegiatan / Pekerjaan sebagai berikut : A. Paket Kegiatan/Pekerjaan Paket Kegiatan / Pekerjaan

Pagu Dana (Rp)

Bidang / Sub Bidang

Kualifikasi

1.

Rencana Pengembangan Kawasan Strategis Teluk Melano – Teluk Batang Dan Sekitarnya

300.000.000,-

Tata Lingkungan / Perencanaan Urban

Gred 2

2.

Penyusunan Profil Desa Kabupaten Kayong Utara

275.000.000,-

Tata Lingkungan / Perencanaan Urban

Gred 2

3.

Kajian Terhadap Terbentuknya Kawasan Ekonomi Khusus

250.000.000,-

Tata Lingkungan / Perencanaan Urban

Gred 2

4.

Penyusunan Rencana Induk Pariwisata (RIP) Kabupaten Kayong Utara

300.000.000,-

Tata Lingkungan / Perencanaan Urban

Gred 2

5.

Penyusunan Neraca Sumber Daya Alam Spasial Kabupaten Kayong Utara

458.600.000,-

Tata Lingkungan / Perencanaan Urban

Gred 3

6.

Koordinasi Penyusunan Masterplan Pendidikan

275.000.000,-

Pendidikan / Pendidikan Lainnya

Gred 2

7.

Koordinasi Penyusunan Masterplan Kesehatan

275.000.000,-

Kesehatan / Kesehatan Lainnya

Gred 2

C. Waktu pendaftaran dan pengambilan dokumen prakualifikasi : Hari : Kamis s/d Selasa Tanggal : 10 Juni s/d 22 Juni 2010 Waktu : 08.30 – 12.00 WIB (Hari Kerja) Tempat : Kantor Bappeda Jalan Bhayangkara Sukadana D. Waktu pengembalian/pemasukan dokumen prakualifikasi : Hari : Jum’at s/d Rabu Tanggal : 11 Juni s/d 23 Juni 2010 Waktu : 08.30 – 12.00 WIB (Hari Kerja) Tempat : Kantor Bappeda Jalan Bhayangkara Sukadana E. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan kepada panitia pada saat pendaftaran.

489.9.6.2010.5.306.5

Sukadana, 9 Juni 2010

Ketua

kewarganegaraan Palestina. Saat ditanya mengenai rencana Organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) mengirimkan sejumlah relawan menuju Gaza, Palestina, menumpang kapal Bulan Sabit Merah Iran yang rencananya dikawal tentara Iran, Mehdawi mengatakan cepat atau lambat blokade Israel atas Gaza akan berhenti. Ia menyebutkan bahwa Israel tidak dapat terus memaksakan blokade ilegalnya atas Gaza karena lambat laun masyarakat

Pemerintah akan terus melanjutkan perjuangan diplomatik untuk menjamin berdirinya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat

B. Persyaratan Pendaftaran : 1. Menyerahkan Salinan / Fotocopy Sertifikat Badan Usaha (SBU) Bidang / Sub Bidang yang sesuai, Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya (bila ada), serta menunjukkan aslinya; 2. Menyerahkan Surat Kuasa bermaterai Rp. 6.000,- dari Perusahaan apabila yang mendaftar bukan pengurus perusahaan yang tercantum dalam akte pendirian perusahaan, beserta fotocopy Kartu Identitas Pendaftar; 3. Bersedia menandatangani Pakta Integritas.

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah BAPPEDA Kab. Kayong Utara Ttd,

Mantan Direktur II Bareskrim lainnya yakni Brigjen Pol Edmond Ilyas juga dicopot dari jabatannya dan kini menjadi perwira tanpa jabatan di Mabes Polri. Edmond dan Raja kini terancam diajukan ke Sidang Pelanggaran Kode Etik dan Etika Kepolisian karena dianggap bertanggungjawab atas kasus Gayus. Namun Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Edward Aritonang membantah bahwa pencopotan Raja terkait dengan kasus Gayus. “Itu mutasi biasa dan untuk penyegaran saja,” katanya. Ia mengatakan, Polri tetap akan memproses Raja secara internal. Dua anak buah Raja yakni Kompol Arafat dan AKP Sri Sumartini bahkan dijadikan tersangka kasus suap dan kini ditahan di Mabes Polri. Dua Kombes dan satu AKBP yang juga anak buah Raja juga terancam diajukan ke Sidang Pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Kepolisian. (Antara)

Indonesia Berkomitmen Wujudkan Palestina Merdeka

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA

No.

5

“Pemerintah akan terus melanjutkan perjuangan diplomatik untuk menjamin berdirinya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” kata Dino yang turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Sementara itu, Duta Besar Fariz Al Mehdawi menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan rakyat dan pemerintah Indonesia baik dalam bentuk pembangunan kapasitas, bantuan keuangan ataupun diplomasi. Ia mengatakan bahwa komitmen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam mendukung berdirinya Palestina yang merdeka merupakan inspirasi bagi negaranya. Ia mengatakan dukungan dari para sahabat membuat Palestina lebih kuat dan merasa tidak sendirian dalam memperjuangkan kemerdekaannya. Pada kesempatan itu ia juga mengatakan bahwa Presiden Palestina menyampaikan apresiasi yang besar kepada 12 relawan Indonesia yang tergabung dalam misi kemanusiaan “freedom flotilla”. Mehdawi juga mengatakan bahwa 12 relawan itu bersama seluruh relawan yang berada di kapal Mavi Marmara dianugerahi

internasional yang peduli akan terus mencoba menembus blokade itu. Lima relawan yang hadir diterima Presiden adalah Ferry Nur, Muhendri Muchtar Kalus, Okvianto Baharuddin, M Jasin dan Hadrjito Warno. Presiden dalam kesempatan itu didampingi Menko Polkam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, dan Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih. Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam itu Presiden menyampaikan bahwa tindakan para relawan kemanusiaan ini adalah misi yang mulia, meski harus menerima berbagai peristiwa yang panjang dan sulit dilupakan. Kelima relawan itu adalah bagian dari 12 WNI yang turut dalam misi kemanusiaan “freedom flotilla” ke Gaza Mei lalu. Rombongan pembawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza itu disergap oleh militer Israel di laut internasional. Insiden itu mengakibatkan sedikitnya sembilan relawan meninggal dunia dan menuai kecaman keras dunia internasional untuk aksi berdarah yang dilakukan Israel pada warga sipil. (Antara)


PUNDI-PUNDI Borneo T Tribune

uni 2010 u, 9 JJuni Rab abu,

6

KURS VALUTA ASING SIMBOL USD SGD HKD CHF GBP AUD JPY

JUAL 9350.00 6615.20 1199.20 8090.70 13539.25 7643.45 102.79

BELI 9200.00 6486.20 1177.90 7939.70 13267.25 7484.45 100.23

Sumber : klikbca. com

Pontianak Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Komp. Univ. Tanjungpura Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa Rt 03 Rw. 01 No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Pontianak

PONTIANAK-TANJUNG PURA, Jl. Tanjung Pura No. 102, Pontianak Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 PONTIANAK-ST. MUHAMMAD, Jl. St. Muhammad No. 173, Pontianak Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 PONTIANAK-KH. WAHID HASYIM, Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

MBU Pontianak Ngurah Rai, Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 MBU Pontianak Achmad Yani, Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 MBU Pontianak Tanjungpura, Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 MBU Pontianak Sidas, Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

Kantor Cabang Pontianak, Jl. Diponegoro No. 95 Pontianak, Telp. (0561) 745004, Fax. (0561) 744774 KCU Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

Sosialisasi Berulang-ulang, UU Ketenagakerjaan Tak Dipahami Rosalinda Borneo Tribune, Pontianak Kepala Seksi Manajerial Industrial Dinas Ketenagakerjaan Kota Pontianak Hasan Rismulyadi mengatakan, sebenarnya sosialisasi Jamsostek dan UU Ketenagakerjaan telah dilakukan berulang-ulang sejak tahun 1992, namun masih ada pihak yang salah tafsir mengenai UU ketenagakerjaan terutama yayasan.a Hasan mengatakan, di dalam UU ketenagakerjaan selain perusahaan usaha lain yang mempunyai pengurus dan mempekerjakan tenaga kerja dengan membayar upah berarti masuk dalam hubungan kerja, namun belum banyak dipahami sehingga pengelola perusahaan atau yayasan yang mengetahui mengenai UU dan mengikuti program Jamsostek hanya mencapai 5 sampai 10 persen. “Sebenarnya perusahaan harus memahami dulu UU

ketenagakerjaan, kalau mereka tidak memahami UU Perlindungan Tenaga Kerja dapat dikatakan tenaga kerja tersebut tidak professional,” kata Hasan. Maka, Jamsostek kembali melakukan sosialisasi yang difokuskan pada kepala sekolah TK, SD, SMP dan SMA. Sasarannya adalah 300 sekolah swasta dengan angkatan pertama sebanyak 150 orang. Kepala Cabang PT. Jamsostek Kalbar Lili Setiady, Selasa (8/6), mengatakan sosialisasi ini merupakan program publik yang memberikan perlindungan kepada tenaga kerja untuk mengurangi resiko sosial ekonomis yan g penyelenggaraannya menggunakan asuransi sosial. Menurut Lili, pihaknya gencar melakukan sosialisasi di sektor pendidikan lantaran potensi dan kontribusi di Kalbar sangat besar. “Bila dilihat dari jumlah sekolah swasta yang ada di Pontianak sebanyak ba-

SOSIALISASI Jamsostek melakukan sosialisasi pada kepala sekolah TK, SD, SMP dan SMA. FOTO Rosalinda/Borneo Tribune nyak 300 sekolah,misalnya rata-rata 1 sekolah 10 orang saja yang menjadi peserta makan 3000 guru non PNS menjadi peserta Jamsostek, ini baru 1 Kabupaten apalagi 14 Kabupaten hasilnya

akan banyak,” ujarnya. Tidak hanya di Kota Pontianak, pihaknya juga berencana akan melakukan sosialisasi di daerah lain seperti Singkawang, Sekadau dan Sambas.

Sosialisasi ini menurutnya telah sesuai dengan dengan UU Nomor 3 dan SK Walikota Pontianak Nomor 17 tahun 2004 tentang pelaksanaan program Jamsostek. o

Air Terjun Gunam Swadaya Masyarakat Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Air terjun Gunam yang terletak di Jalan SintangSekadau atau tidak jauh dari kantor pemerintahan Kabupaten Sekadau, sekitar 200 meter dari jalan raya merupakan salah satu obyek wisata di Kabupaten Sekadau yang banyak dikunjungi masyarakat, te-

rutama di hari Minggu. Martinus Pen, Ketua Pengurus objek wisata Gunam Indah ini mengatakan bahwa objek wisata itu sungguh menarik apalagi jika dikelola dengan baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau. “Pemerintah bisa menata sedikit saja bagian-bagian yang dianggap dapat menambah daya tarik pengunjung, saya yakin dengan ke-

indahan tata ruang yang bukan tidak mungkin Gunam dapat memberikan sumbangan bagi PAD Kabupaten Sekadau,” jelasnya. Pen panggilan akrabnya, menjelaskan saat ini pengelolaannya hanya diurus olehnya masayarakat setempat. “Hasil yang kami dapatkan dari pengunjung berkat hasil kelolaan kami untuk tiap bulan bisa mencapai satu juta bahkan kadang lebih,”

dan untuk warga yang menjaga.“Dana yang terkumpul itu selain untuk membayar tenaga penjaga tiket masuk, juga dipakai untuk menjaga keaslian alamnya agar tetap terlihat asli dan menarik,” kata Pen.

ujarnya. Dikatakann Pen dia menyebutkan biaya tiket untuk masuk ke Gunam itu sebesar, Rp1000 per orang. Dana yang terkumpul dari hasil penjualan tiket tersebut lanjut Pen digunakan untuk biaya pembesrsihan lokasi,

o

BPMD Siapkan Profile Project untuk Investor Rosalinda Borneo Tribune, Pontianak

KANTOR CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 KANTOR CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Pontianak, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KANTOR KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49 Pontianak 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561-730644 Fax: 0561-762146

Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561- 747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561-764926

KC Pontianak Jl. Tanjungpura 20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Pontianak Telp. (0561)-762838 ; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12 Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

IKLAN Borneo Tribune HUBUNGI

0561-767788

KUSNAN 0812 5714426 HESTY 081522732779

PENGUMUMAN LELANG UMUM PASCA KUALIFIKASI Nomor : 027/517/BPKD-UPP Badan Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Provinsi Kalimantan Barat, dengan ini mengumumkan penyedia jasa pengadaan barang/jasa untuk mengikuti Pelelangan Umum Pascakualifikasi, kegiatan Pengadaan Koleksi Buku Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan Tahun Anggaran 2010, sumber dana APBN. Paket Kegiatan dengan rincian sebagai berikut : 1. Pengadaan Buku Perpustakaan, Umum Desa/Kelurahan; Tahun 2010; Pagu Dana Rp. 1.175.000.000; Lokasi : Pontianak/Badan Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Prov. Kalbar; Kualifikasi : NK; Bidang : Buku Bacaan, Pelajaran dan Jurnal Berkala. A. Persyaratan Pendaftaran Penyedia Jasa yang berminat dapat mendaftarkan diri dengan membawa / menyerahkan satu rangkap foto copy sbb : 1. Menyerahkan Foto copy SIUP, SITU, SBU, yang masih berlaku dan sesuai dengan bidang dimaksud serta menunjukkan aslinya. 2. Menyerahkan copy/ menunjukan aslinya Tanda Daftar Industri 3. Menyerahkan fotocopy Akte Pendirian Perusahaan serta perubahan terakhir (Jika ada ) Dan menunjukan aslinya 4. Menunjukan Surat Kuasa bagi yang dikuasakan, dan penerima kuasa namanya harus tercantum pada akte Pendirian atau perubahan serta foto copy identitas diri berupa KTP 5. Untuk Hal hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung Pada Panitia Pengadaan Barang/ Jasa BPKD Provinsi Kalimantan Barat 6. Panitia tidak akan melayani (Menolak) apabila tidak memenuhi poin - poin tersebut di atas dan yang memenuhi syarat tersebut, bersedia Menandatangani Fakta Integritas. B. Waktu pendaftaran/ Pelelangan Umum : Hari /Tanggal : Selasa 9 s.d. 16 Juni 2010; Pukul : 08.00 - 10.00 WIB ( Khusus hari Jumat 09.00 - 10.00 Wib ); Alamat : Aula Lantai III. Unit Pelayanan Perpustakaan Prov.Kalbar, Jln. Letjen Sutoyo No. 6 Pontianak Telp.743779. Fex.( 0561) 735238 Demikian pengumuman ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih . Pontianak, 7 Juni 2010 Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Ttd Ketua

490.9.6.2010.4.213.6

Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 - 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

Kepala Dinas BPMD Provinsi Kalbar M. Zeet Hamdy Assovie, Selasa (8/ 6) di Grand Mahkota, mengatakan pihaknya akan menyiapkan profile project untuk investor, karena selama ini investor hanya menjual potensi dan peluang namun tidak dapat mengambil keputusan. “Untuk itu kita harus membawa investor ini dalam skim project, isinya mengenai potensi yang dijelaskan dari aspek hukumnya, misalnya lahannya clear apa tidak, perizinan seperti apa, biaya investasinya berapa, sampai tingkat pengembaliannya,” katanya. Menurut ia, jika dasar ini disiapkan maka dapat diberikan kepada investor. Maka ia pun mengajak seluruh daerah kabupaten/ kota untuk membuat profile project ini. Selanjutnya dari hasil profile project ini kota/ kabupaten dapat langsung menjualnya kepada investor, atau diserahkan kepada BPMD untuk dijual, sehingga investor tidak perlu meraba-raba lagi sektor apa yang ditawarkan. Koordinator Widyaiswara BKPM RI MS Simbolon mengatakan, secara teknis peraturan sudah sesuai terutama Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), yakni kewenangannya telah diatur sesuai PP No 38 tahun 2007 dan Kepres tentang PTSP. Kemudian untuk menangani masalah perizinan BPMD secara nasional dilakukan sama.o


SPORTAINMENT Borneo T Tribune

Rab u, 9 JJuni uni 2010 abu,

Kiber Cup II Siap Digelar

Indonesia Waspadai Kelelahan

14 Tim Kecamatan Ambil Bagian Agus Wahyuni Borneo Tribune, Sambas Persatuan Kijang Berantai (Kiber) Sambas akan menggelar kompetisi sepakbola antar kecamatan usia 16 tahun yang dijadwalkan Kamis (10/6) di lapangan sepak bola Tringguli, Kecamatan Sajad. Kompetisi sepak bola bergengsi di kabupaten Sambas ini akan memperebutkan piala bergilir dan piala tetap dengan total hadiah Rp 25 juta. Kompetisi ini dinamakan “Kompetisi sepak bola Kiber Cup II 2010.” Sebelumnya, kompetisi yang sama digelar pada 2008 di stadion Tumok Manggis, Kecamatan Sambas, sebagai pemenangnya dari kesebelasan Pemangkat. Menurut panitia penyelenggara, Muzanni mengatakan, kompetisi Kiber Cup II akan diikuti sebanyak 14 kesebelasan perwakilan kecamatan, diantaranya, Sambas, Pemangkat, Jawai, Selakau, Teluk Keramat, Sejangkung, Galing, dan lainnya. Dua kesebelasan lainnya yakni kesebelasan Gabsis U-21 dan Apdesi juga ikut ambil bagian pada kejuaraan ini. Kesebelasan yang ikut ke-

ti di Pontianak. “Boleh dikatakan sebagai ujicoba tanding dengan kesebelasan tingkat kecamatan, “ kata Muzanni yang juga menjabat sebagai Camat Sajad. Saat ini berbagai persiapan sudah dilakukan panitia penyelenggara guna mensukseskan kompetisi sepakbola tahunan ini. Terakhir, Selasa (8/6) di aula Kiber, Kampung Da-

gang, Sambas, tim panitia, terdiri dari Asisten III Setda Sambas, Jamiat Al Kadol, Kepala Dinas Porabudpar, Arsyad, Kabid PNFI, Karman, dan tim panitia lainnya menggelar Technical Meeting bersama official kesebelasan sebelum kompetisi sepakbola dimulai. Bagi Muzanni, event tersebut merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan potesi olahragawan kepada

masyarakat luas. “Sang juara tidak akan muncul tibatiba namun melalui proses pembinaan yang berkesinambungan,” Kata Muzanni. Ia berharap setelah kompetisi selesai dapat membangkitkan semangat atlet muda sepakbola untuk meningkatkanlagi kemampuannya pada kejuaraan yang akan datang. Sekaligus mencari bibit pemain bola handal untuk masa mendatang.

Vettel Punya ‘Pacar’ Baru Electronic Cash Register

z 4 macam jenis penghitungan pajak z 58mm printer thermal z Koneksi PC z Alphanumerik

PD. STANDAR

BERLIN - Sebastian Vettel memiliki “kekasih” baru. Namun sayangnya, “pacar” dia yang bernama Randy Mandy ini gagal memuaskan pembalap Red Bull tersebut saat berlaga di GP Turki. Ya, pacar baru Vettel yang dimaksud disini adalah mobil balap Red Bull yang baru. Pembalap berusia 23 tahun ini memang selalu memberi nama mobil balapnya dengan nama wanita. Dua mobil Vettel sebelumnya dinamai Kate’s Dirty Sister dan Luscious Liz. Saat ditanya wartawan menjelang GP Turki soal siapa nama mobil barunya itu, Vettel hanya menjawab sing-

Percetakan dan Souvenir TERIMA PESANAN

z 2000 PLU / 200 departemen dengan 12 karakter / 50 kasir

JAKARTA - Sebelum berlaga di Indonesia Open Super Series, para pebulutangkis Indonesia akan terlebih dulu turun di Singapura Open. ‘Merah-Putih’ pun waspada dengan faktor bernama kelelahan dan cedera. Para pebulutangkis Indonesia sudah akan berlaga di Singapura Open pada 15-20 Juni mendatang. Itu artinya mereka hanya memiliki sedikit waktu sebelum berlaga di Indonesia Open, yang mana akan dihelat pada 22-27 Juni. Kasubdit Pelatnas Christian Hadinata menyadari hal ini. Oleh karenanya, ia juga berharap agar jangan sampai ada pemain yang cedera sebelum turun berlaga di Indonesia Open. ”Kalau pelatnas kita, sekarang memang sedang tak berhenti. Minggu depan saja kita sudah harus berlaga di Singapura Open,” ujarnya. ”Yang kita harapkan jangan sampai ada pemain yang sakit atau cedera jelang Indonesia Open nanti.” Toh demikian, Christian optimistis bahwa pemainpemain Indonesia bisa berprestasi bagus dalam turnamen kali ini. Apalagi para pemain China tak akan berlaga. ”Saya pikir, kita di sini ada lima nomor. Dengan ketidakikusertaan dari China, peluangnya sangat terbuka.” ”Tetapi seperti yang disampaikan oleh Simon (Santoso) dan Maria Febe, Korea dan juga Denmark harus diwaspadai. Tetapi dengan absennya China, peluang lebih merata dan terbuka,” tukasnya. Lalu, bagaimana dengan target dari PB PBSI sendiri? Ketua Umum Djoko Santoso mengharapkan, Indonesia bisa meraih emas setidaknya di tiga nomor. ”Kalau harapannya, saya berharap pemain-pemain Indonesia bisa berprestasi di sini.” ”Kita mengimbau bahwa kita punya single putra yang pernah meraih emas, dan ganda putra juga. Single putra, ganda putra dan ganda campuran ini kita harapkan bisa meraih emas,” cetusnya. (dts)

Panitia Penyelenggara menggelar Technical Meeting terakhir sebelum kompetisi Kiber Cup II di mulai pada Selasa (10/ 6) di stadion Tringguli, Kecamatan Sajad. FOTO Agus Wahyuni/Borneo Tribune

juaraan Kiber Cup wajib mengikutsertakan pemainnya pada usia 16 tahun untuk yunior dan empat orang senior. Khusus untuk kesebelasan Gabsis U -21 sengaja diikutsertakan pada kejuaraan Kiber Cup II, tujuannya sebagai ajang pemanasan sebelum tim sepakbola Sambas turun pada Pekan Olahraga Provinsi pada Juli nan-

- Cetak Undangan & Souvenir Lebih 1000 Contoh undangan : Model biasa, blangko, dop, hard cover, hotprint, embos, dll. Lebih 150 contoh souvenir kawinan. - Cetak Yasin, Kop, Nota, Bon, Stempel, Photo copy. - Cetak Digital Printing, Kalender, Spanduk, Baleho, X Banner, Kartu Nama, dll - Menjual Aneka Pokok Telur - Menjual Aneka Kerudung Anak & Dewasa, model unik, menarik

Jl. Agus Salim No. 124, Telp. 734826 741038, Fax. 734826 Pontianak

PERCETAKAN ANUGRAH

Jl. KH. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak (Depan Asoka Baru) Telp. 7057240, 7537420

PERCETAKAN CAHAYA

Jl. Apel (Depan Masjid Sirajuddin) Pontianak Telp. 7183366, 7998867

PERCETAKAN CV. ADI MULIA

7

IKLAN Borneo Tribune 0561-767788

HUBUNGI

KUSNAN 0812 5714426 HESTY 081522732779

Jl. Kom Yos Sudarso Gg. Teratai I No. 9 Pontianak Telp. 773093/08164983624

kat: “Randy Mandy”. Demikian yang diberitakan Topspeed. Sayangnya laga perdana Randy Mandy tidak berakhir manis. Vettel mengalami tabrakan dengan rekan timnya sendiri, Mark Webber di tikungan 12 sirkuit Istanbul Park. Akibatnya, Randy Mandy rusak dan Vettel pun terpaksa harus out karena tidak mampu melanjutkan lomba. Dalam perkembangan selanjutnya, Vettel dan Webber terlibat ‘perang saudara’. Keduanya bahkan saling menyalahkan namun kabar terkini menyebutkan bahwa kubu Red Bull sudah berhasil meredam perselisihan tersebut. Saat ini Vettel dan Randy Mandy memilih fokus untuk lomba selanjutnya yang akan dihelat di Kanada. Runnerup GP Kanada tahun lalu tersebut mengincar podium kemenangan pada race yang sedianya dijadwalkan pada Minggu (13/6/2010) waktu setempat itu. ”Kami memiliki sebuah tim yang hebat dan semangat yang ada sangatlah kuat. Saya ingin sesuatu di Kanada,” sahut Vettel di Sky Sports. (dts)

Dijual Tanah Luas = 750 m2. L = 15 m x P = 50 m. SHM. 337

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

di Jalan Kapel disamping Gereja Pante Kosta, Desa Tungkul, Kec. Ngabang, Kab. landak. Hub. Mulyadi : 081345303377

IKLAN BARIS Peluang Usaha

Peluang Bisnis

Dijual Bangunan

SPEKTAKULER! Skrg gabung, Besok lsg dpt Profit 1 - 5%/Hr. Mdl Rp. 13-52 Jt SMS “MINAT” Hp : 081934359674

PASIVE INCOME! Mau Keuntungan 5%/HR selama 300 hari via Rek Anda. Modal : Min. Rp. 500.000 Mx. Rp. 99 Juta. BISNIS VALAS International, SMS “BERMINAT” Hp. 087882783483

Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Disewakan

Dijual tanah, 364 M 2 , Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau

Telp. 0561-577868 Jl. G aj ahmada N ont ianak Gaj ajahmada Noo. 3 P Pont ontianak ia_t ur@y aho om Email: ar aria_t ia_tur@y ur@yaho ahooo.c .com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alt telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara. Disewakan kamar untuk kost krywn, 6 kmr, di jl. Adisucipto 188. Hub 081384151188 tnp perantara.

Tebas Rumput

SISKA, Telp. 0567-22457 Hp. 085654612888

Terima panggilan : Tebas Rumput - Msn Potong Hub. 087818225617

Kabar Baik Bagi CopyCentre

Pontianak Makasar, min D3 Komp. mrmahami instal&troubleshoot hard/ software. Win XP, Win Server 2003, Networking.komunikatif.Krm lamaran: PT. Dataprima.Menara era lt 8 Suite 801 Jl. Senen Raya 135-137 Jakarta. email:hr@dataprima.com

6750-6550 6450-6551 6545-6050 6045 CANON SISTIM PROSES COPY MONO component menampilkan produk-produk yang canggih & terpercaya

P D .

S T A N D A R

Jl. Agus Salim No. 124 Telp. 734826 - 741038 Fax. 734826 PONTIANAK

Lowongan

Dijual Ruko Dijual Ruko 2 lt siap huni, 2 km tdr, 2 km mdi, Luas 3,6 x 32,5, Jl. Tani Makmur No. 6. IMB HM, HP (0561) 7182448

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

ISI DAN METERI IKLAN DILUAR TANGGUNG JAWAB PT. BORNEO TRIBUNE PRESS

Dijual Tanah

Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Dijual Rumah Dijual Tanah & Rumah, pinggir jalan Imam Bonjol 25 B Sintang. SHM dan Luas LK 500 m2, Hub. 081257256308, 08125710225

Dijual Mobil VW Kodok (Beatle) Th 67 AC dan Surat Lengkap. Hub. 081256333329

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/ 641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/ 749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


CMYK

PIALA DUNIA

2010

SOUTH AFRICA Borneo Tribune RABU, 9 JUNI 2010

Eto’o Harap Hapus Rasisme

Kamerun

JOHANNESBURG Penyerang Inter Milan dan Timnas Kamerun Samuel Eto’o berharap Piala Dunia kali ini bisa membantu menghapus rasisme yang kental di liga-liga Eropa. Eto’o yang selama karirnya telah memperkuat klub-klub di dua liga terbesar Eropa ini mengaku, dirinya kerapkali menjadi sasaran serangan rasialisme, baik dari para suporter maupun sesama pemain. Baik di Italia maupun di Spanyol, Eto’o kerap dicemooh karena warna kulitnya yang kontras dengan kebanyakan pemain Eropa. Pemain berusia 29 tahun ini berharap Piala Dunia 2010 bisa mengubah persepsi umum mengenai pemain keturunan Afrika. Apalagi inilah Piala Dunia pertama yang diselenggarakan di “Benua Hitam”. “Itu (terhapusnya rasisme) tidak pernah mudah. Hingga akhir karir saya pun tidak akan mudah,” ujarnya. “Mungkin Piala Dunia yang pertama kali di Afrika ini dapat mengubah sikap (permusuhan) seperti ini. Saya harap begitu karena saya sangat menderita di Italia tahun ini. Saya jadi tahu bahwa bukan di Spanyol saja rasisme kental dalam sepakbola. Meski begitu penyerang andalan The Indomitable Lions ini berharap semua pengalaman buruk yang dialami dapat menjadi sebuah pembelajaran bagi para pelaku rasisme dalam sepakbola. “Untuk mengubah persepsi orangorang mungkin saya harus melalui segala kesulitan ini,” tuturnya.(CHR/The Guardian)o

YAKIN ULANGI MEMORI 1990 Utak Atik Jabulani

Rontoknya Punggawa Utama Oleh Budi Rahman Redaktur Borneo Tribune Dalam tempo dua hari ke depan ajang paling spektakuler di jagad sepakbola segera mentas. Afrika Selatan mendapat kehormatan sebagai host Piala Dunia yang baru kali pertama digelar di benua hitam. Sejumlah kalangan tak sabar menanti dengan penuh antusias ajang empat tahunan paling bergengsi. Konsentrasi pecinta bola sepertinya hanya tertuju ke negeri Nelson Mandela selama satu bulan ke depan, 11 Juni-11 Juli. Bayangan akan serunya laga-laga yang akan dipentaskan sudah terasa begitu dekat di depan mata. Tim-tim besar yang difavoritkan tak ada yang berhalangan hadir. Jerman, Brasil, Inggris, Prancis, Italia, Belanda dan Argentina sebagai poros kekuatan tradisional Piala Dunia dipastikan tampil dengan talenta-talenta terbaiknya. Meski begitu, kontroversi membayangi perjalanan tim-tim favorit tatkala para pelatih di masing-masing negara menetapkan 23 nama pemain pengisi skuad Timnas. Sejumlah nama-nama tenar di lapangan hijau dipastikan absen karena tak diikutsertakan pelatih. Dari Brasil kita tak akan bisa menyaksikan senyum khas Ronaldinho dan ’si Bebek’ Alexandre Pato. Keduanya menjadi korban subyektivitas Carlos Dunga sang pelatih. Ya. Dunga yang mantan kapten dan pemain tengah Tim Samba memang sudah lama diprediksi tak akan membawa serta dua pemain AC Milan ini. Dunga lebih memilih menyimpan stok pemain tengah demi menjaga stabilitas permainan yang Ia inginkan, tak peduli dengan berbagai kritikan dan masukan. Tetangga Brasil di Benua Amerika juga tak kalah kontroversi ketika sang pelatih ’si Tangan Tuhan’ Diego Maradona tak mengajak Zavier Zanetti dan Esteban Cambiasso ke tanah Afrika. Dua nama yang sukses mengantarkan Inter Milan meraih treble tahun ini dipertanyakan sejumlah pengamat. Tapi Maradona punya keyakinan sendiri kepada perjalanan tim yang Ia pimpin. Dari ranah Eropa kejutan juga mewarnai penyusunan skuad Piala Dunia. Publik Jerman bertanya, kenapa Joachim Loew begitu benci pada Kevin Kuranyi sehingga sekondan Klinsmann di Germany 2006 ini tak mau memberi kesempatan pada top skor Schalke 04 ini? Sama halnya dengan keheranan sebagian penggemar De Oranje saat Berta van Marwijk ogah memasukkan nama Ruud van Nistelrooy sebagai pendulang gol terbanyak di Timnas Belanda ke dalam skuadnya. Marcelo Lippi juga diserang berbagai pertanyaan kritis dari publik sepakbola Italia saat tidak bersedia memasukkan nama Antonio Cassano yang telah melewati musim yang hebat bersama Sampdoria tahun ini. Ia juga mengabaikan nama Francesco Totti dan Alex Del Piero, dua nama pemain kenyang pengalaman di tubuh Gli Azzurri. Subyektivitas pelatih seolah menjadi hantu bagi penggemar bintang-bintang sepakbola dunia. Tetapi ada momok lain yang mengancam gegap gempita Piala Dunia, cedera. Ya, hantu cedera telah mengancam sejumlah tim. Tak tanggung-tanggung, badai cedera itu menimpa para punggawa utama sejumlah tim-tim unggulan. Inggris sudah sejak jauh-jauh hari harus kehilangan sang ikon, David Beckham. Saat memasuki fase persiapan pun The Three Lions tak lepas dari ancaman, Rio Ferdinand sang skipper terpaksa pulang kampung lebih awal karena dihantam cedera saat latihan. Jerman juga terpaksa kehilangan pemimpin di lapangan. Michael Ballack terpaksa mememdam rasa kecewa akibat tekel buruk Kevin Prince Boateng saat membela Chelsea di laga final Piala FA. John Obi Mikel, gelandang Nigeria, Arjen Robben sayap lincah Belanda dan teranyar Luis Nani dipaksa melupakan sorak sorai Piala Dunia karena hantaman sedera. Robben sedikit beruntung karena masih diikutsertakan dalam tim. Satu hal yang terang, absennya sejumlah punggawa utama timtim unggulan akan sedikit mengurangi gurihnya tontonan. Namun begitu, absennya nama-nama tenar itu bisa jadi menjadi berkah buat tim-tim yang minim gemerlapnya bintang. o

Yaounde - Piala Dunia 1990 adalah momen ketika Kamerun menorehkan sejarah dan mengatrol reputasinya sebagai salah satu tim Afrika papan atas. Mereka merasa yakin bisa mengulang pencapaian tersebut tahun ini. THE Indomitable Lions mengukir sensasi ketika mengalahkan juara bertahan Argentina di pertandingan pembukaan Piala Dunia 1990 di Italia, lalu mereka melaju sampai babak perempatfinal sebelum dihentikan Inggris dengan skor 2-3. “Kami memiliki banyak pemain bertalenta seperti (Benoit) Assou-Ekotto, Enoh Eyong, dan (Eric) Choupo-Moting yang telah bergabung dengan kami,” ujar pelatih Paul le Guen di konferensi pers sebelum keberangkatan menuju Afsel. “Saya sangat bangga memiliki tim yang efisien. Semua pemain dalam kondisi yang baik. Saya optimis kami bisa maju sampai perempatfinal, mengapa tidak?” sambung pelatih berpaspor Prancis itu, seperti dikutip Reuters. Kamerun tetap akan bersandar pada sosok penyerang hebat Samuel Eto’o. Ia sempat ngambek dan mengancam mundur dari timnas gara-gara dikritik seniornya, Roger Milla, bahwa di timnas ia tak pernah menyumbangkan apa-apa. Namun anca-

man itu urung dilaksanakan. “Saya punya pemainpemain yang bisa diandalkan, dan Eto’o adalah yang utama. Ia pemain hebat sekaligus kapten. Saya percaya padanya, saya yakin ia mampu bermain bagus,” tukas Le Guen. Kamerun akan melakoni pertandingan pertamanya di Grup E melawan Jepang di Bloemfontein pada 14 Juni. Tim lain yang menjadi rivalnya di grup adalah Belanda dan Denmark.(dts)o Skuad Kamerun Kiper: Guy Roland Ndy Assembe (Valenciennes), Carlos Kameni (Espanyol), Hamidou Souleymanou (Kayserispor) Belakang: Benoit Assou-Ekotto (Tottenham), Sebastien Bassong (Tottenham), Gaetan Bong (Valenciennes), Aurelien Chedjou (Lille), Geremi (Ankaragucu), Stephane Mbia (Marseille), Nicolas Nkoulou (Monaco), Rigobert Song (Trabzonspor) Tengah: Achille Emana (Real Betis), Eyong Enoh (Ajax), Jean Makoun (Lyon), Georges Mandjeck (Kaiserslautern), Joel Matip (Schalke), Landry NGuemo (Celtic), Alex Song (Arsenal) Depan: Vincent Aboubakar (Coton Sport), Eric ChoupoMoting (Nurnberg), Samuel Eto’o (Inter Milan), Mohamadou Idrissou (Freiburg), Achille Webo (Real Mallorca).

Villa Beri Saran Inggris

JOHANNESBURG - Tukang gedor Timnas Spanyol David Villa yang musim ini resmi milik Barcelona mengakui, peluang Inggris sangat besar untuk menjadi juara Piala Dunia 2010. Villa juga tak segan melontarkan pujian bagi Steven Gerrard dkk. Dalam beberapa tahun belakangan, skuad Inggris memang terkenal dengan sebutan “Generasi Emas” yang selalu dipenuhi pemainpemain berbakat. “Ya, peluang Inggris cukup besar untuk memenangkan Piala Dunia. Tentu saja mereka punya peluang seperti Spanyol, bukan begitu?” ujar Villa. “Saya pikir mereka (Inggris) punya generasi yang sempurna untuk bermain hingga partai final—dan

mereka merupakan salah satu tim yang akan sulit dikalahkan.” Villa, 29 tahun, yang akan menjadi tandem Fenando Torres di lini depan Spanyol ini, melontarkan pujian terhadap pemain The Three Lions. “Secara individual, Inggris memiliki sejumlah pemain terbaik—di pertahanan, lini tengah seperti juga lini depan mereka. Mereka punya pelatih yang hebat dan sebuah tim yang berpeluang besar mencapai puncak. Saya mengagumi banyak pemain Inggris, akan tetapi musim ini saya memilih Wayne Rooney. Lampard juga memiliki musim yang hebat dan saya juga punya kekaguman khusus terhadap Gerrard,” tutur Villa. Selain itu Villa juga mengingatkan Inggris untuk berhati-hati ketika menghadapi Amerika Serikat pada laga pembuka 12 Juni mendatang. The Yanks mengejutkan dunia pada Piala Konfederasi tahun lalu dengan menumbangkan favorit juara ketika itu, Spanyol, 2-0 di semifinal. Padahal Spanyol kala itu tidak terkalahkan dalam 35 partai internasional. “Mereka menandingi gaya pemainan kami dengan sangat baik dan bermain dengan sangat gemilang. Kami bermain dengan buruk, tetapi begitulah sepakbola. Siapapun bisa kalah dan dalam kasus ini Amerika bermain sangat superior bagi kami. Inggris harus berhati-hati karena Amerika bisa mengejutkan,” ujar Villa memperingatkan. “Tapi untungnya bagi mereka, pertandingan nanti terjadi di fase grup jadi jika mereka membuat kesalahan mereka tidak akan langsung tereliminasi,” tambahnya lagi. (CHR/ TheSun) o CMYK

Cedera, Nani Out dari Piala Dunia LISBON - Kekhawatiran bertambahnya pemain top yang absen menjelang Piala Dunia terbukti. Nani dari Portugal menjadi “korban” terakhir gara-gara cedera yang menyergapnya saat berlatih. Adalah Federasi Sepakbola Portugal yang merilis kabar tersebut, dengan mengatakan bahwa pemain berusia 23 tahun itu tidak akan siap tampil di Afrika Selatan. “Setelah melakukan berbagai tes, kami memutuskan bahwa dia tidak fit untuk berpartisipasi di Piala Dunia,” demikian pernyataan federasi yang dikutip Reuters, Selasa (8/6/2010). Nani, yang bermain cukup baik di paruh kedua musim ini bersama Manchester United, mengalami

cedera bahu kiri saat mengikuti latihan tim di Lisbon hari Jumat lalu, sebelum tim terbang ke Afrika Selatan. Tempat langsung diberikan kepada pemain Benfica, Ruben Amorim. Dengan demikian Nani mengikuti jejak David Beckham (Inggris), Michael Ballack (Jerman), Michael Essien (Ghan), Rio Ferdinand (Inggris) dan John Obi Mikel (Nigeria), yang mesti absen karena cedera di saat Piala Dunia semakin dekat. Didier Drogba (Pantai Gading), Andrea Pirlo (Italia) dan Arjen Robben (Belanda) juga mengalami cedera, tapi tim memutuskan mempertahankan mereka dengan keyakinan masih bisa pulih di tengah turnamen. (dts)o


GEMPITA PIALA DUNIA 2010 Borneo T Tribune

u, 9 Juni 2010 Rab abu,

SUARA VUVUZELA

Daftar Pemain Timnas Piala Dunia 2010 Belakang:

Tengah:

Depan:

Afrika Selatan Moeneeb Josephs (Orlando Pirates), Itumeleng Khune (Kaizer Chiefs), Shu-Aib Walters (Maritzburg United) Matthew Booth, Siboniso Gaxa (keduanya Mamelodi Sundowns), Bongani Khumalo (SuperSport United), Tsepo Masilela (Maccabi Haifa), Aaron Mokoena (Portsmouth), Anele Ngcongoa (Racing Genk), Siyabonga Sangweni (Lamontville Golden Arrows), Lucas Thwala (Orlando Pirates). Lance Davids (Ajax Cape Town), Kagisho Dikgacoi (Fulham), Thanduyise Khuboni (Lamontville Golden Arrows), Reneilwe Letsholonyane (Kaizer Chiefs), Teko Modise (Orlando Pirates), Surprise Moriri (Mamelodi Sundowns), Steven Pienaar (Everton), MacBeth Sibaya (Rubin Kazan), Siphiwe Tshabalala (Kaizer Chiefs). Katlego Mphela (Mamelodi Sundowns), Siyabonga Nomvete (Moroka Swallows), Ber nard Parker (FC Twente)

Meksiko Kiper: Guillermo Ochoa (America), Luis Ernesto Michel (Guadalajara), Oscar Perez (Chiapas) Belakang: Rafael Marquez (Barcelona), Ricardo Osorio (VfB Stuttgart), Francisco Rodriguez, Carlos Salcido (keduanya PSV Eindhoven), Hector Moreno (AZ Alkmaar), Paul Aguilar (Pachuca), Efrain Juarez (Pumas UNAM), Jonny Magallon (Guadalajara), Jorge Torres Nilo (Atlas) Tengah: Andres Guardado (Deportivo Coruna), Gerardo Torrado (Cruz Azul), Israel Castro (Pumas UNAM) Depan: Guillermo Franco (West Ham United), Carlos Vela (Arsenal), Giovani dos Santos (Tottenham Hotspur), Pablo Barrera (Pumas UNAM), Adolfo Bautista, Alberto Medina (both Guadalajara), Cuauhtemoc Blanco (Veracruz), Javier Hernandez (Manchester United)

Argentina Sergio Romero (AZ Alkmaar), Mariano Andujar (Catania), Diego Pozo (Colon) Belakang: Nicolas Burdisso (Roma), Martin Demichelis (Bayern Munich), Walter Samuel (Inter Milan), Gabriel Heinze (Marseille), Nicolas Otamendi (Výÿlez Sarsfield), Clemente Rodriguez (Estudiantes), Ariel Garce (Colon) Tengah: Javier Mascherano (Liverpool), Juan Sebastian Veron (Estudiantes), Maximiliano Rodriguez (Liverpool), Mario Bolatti (Fiorentina), Angel Di Maria (Benfica), Jonas Gutierrez (Newcastle), Javier Pastore (Palermo) Depan: Sergio Aguero (Atletico Madrid), Diego Milito (Internazionale), Martin Palermo (Boca Jun iors), Carlos Tevez (Manchester City), Gonzalo Higuain (Real Madrid), Lionel Messi (Barcelona)

Belakang:

Tengah:

Depan:

Yunani Michalis Sifakis (Aris Salonika), Alexandros Tzorvas (Panathinaikos), Kostas Chalkias (PAOK Salonika) Giorgos Seitaridis (Panathinaikos), Loukas Vintra (Panathinaikos), Evangelos Moras (Bo logna), Socrates Papastathopoulos (Genoa), Sotiris Kyrgiakos (Liverpool), Avraam Papadopoulos (Olympiakos), Vasilis Torosidis (Olympiakos), Nikos Spiropoulos (Panathinaikos), Stelios Malezas (PAOK Salonika) Kostas Katsouranis (Panathinaikos), Alexandros Tziolis (Siena), Giorgos Karagounis (Panathinaikos), Sotiris Ninis (Panathinaikos), Christos Patsatzoglou (Omonia), Sakis Prittas (Aris Salonika) Angelos Charisteas (Nuremberg), Dimitris Salpigidis (Panathinaikos), Pantelis Kapetanos (Steaua Bucharest), Theofanis Gekas (Hertha Berlin), Giorgos Samaras (Celtic)

Aljazair Lounes Gaouaoui (ASO Chlef), Faouzi Chaouchi (ES Setif), Raid Ouheb M’bolhi (Slavia Sofia) Belakang: Abdelakder Laifaoui (ES Setif), Madjid Bougherra (Rangers), Carl Medjani (Ajaccio), Rafik Halliche (Madeira), Antar Yahia (Bochum), Habib Belaid (Boulogne Sur Mer), Nadir Belhadj (Portsmouth), Djamel Mesbah (Lecce) Tengah: Hassan Yebda (Portsmouth), Medhi Lacen (Rac ing Santander), Yazid Mansouri (Lorient), Adlene Guidoura (Wolverhampton), Riad Boudebouz (Sochaux), Djamel Abdoun (Nantes), Foued Kadir (Valenciennes), Karim Ziani (Wolfsburg), Karim Matmour (Borussia Monchengladbach) Depan: Abdelkader Ghezzal (Siena), Rafik Djebbour (AEK Athens), Rafik Saifi (Istres) Kiper:

Inggris Kiper: Joe Hart, David James, Robert Green. Belakang: Jamie Carragher (Liverpool), Ashley Cole (Chelsea), Rio Ferdinand (Manchester United), Glen Johnson (Liverpool), Ledley King (Tottenham Hotspur), John Terry (Chelsea), Matthew Upson (West Ham), Stephen Warnock (Aston Villa) Tengah: Gareth Barry (Manchester City), Michael Carrick (Manchester United), Joe Cole (Chelsea), Steven Gerrard (Liverpool), Frank Lampard (Chelsea), Aaron Lennon (Tottenham Hotspur), James Milner (Aston Villa), Shaun Wright-Phillips (Manchester City) Depan: Peter Crouch (Tottenham Hotspur), Jermain Defoe (Tottenham Hotspur), Emile Heskey (Aston Villa), Wayne Rooney (Manchester United)

Kiper: Prancis Kiper: Hugo Lloris (Olympique Lyon), Steve Mandanda (Olympique Marseille), Cýÿdric Carrasso (Girondins Bordeaux) Belakang: Bacary Sagna (Arsenal), Patrice Evra (Manchester United), William Gallas (Arsenal), Eric Abidal (Barcelona), Sebastien Squillaci (Sevilla), Marc Planus (Girondins Bordeaux), Gaýÿl Clichy (Arsenal), Anthony Reveillere (Olympique Lyon) Tengah: Alou Diarra (Girondins Bordeaux), Jeremy Toulalan (Olympique Lyon), Florent Malouda (Chelsea), Yoann Gourcuff (Girondins Bor deaux), Abou Diaby (Arsenal) Depan: Thierry Henry (Barcelona), Nicolas Anelka (Chelsea), Andre-Pierre Gignac (Toulouse), Franck Ribery (Bayern Munich), Sidney Govou (Olympique Lyon), Djibril Cisse (Panathinaikos), Mathieu Valbuena (Olympique Marseille) Uruguay Fernando Muslera (Lazio), Juan Castillo (Deportivo Cali), Martin Silva (Defensor Sport ing) Belakang: Diego Lugano (Fenerbahce), Diego Godin (Villarreal), Andres Scotti (Colo Colo), Jorge Fucile (Porto), Martin Caceres (Juventus), Mauricio Victorino (Universidad de Chile), Maximiliano Pereira (Benfica) Tengah: Walter Gargano (Napoli), Egidio Arevalo Rios (Penarol), Sebastian Eguren (AIK Stockholm), Diego Perez (Monaco), Alvaro Pereira (Porto), Ignacio Gonzalez (Valencia), Nicolas Lodeiro (Ajax), Alvaro Fernandez (Universidad de Chile) Depan: Luis Suarez (Ajax), Diego Forlan (Atletico Madrid), Sebastian Abreu (Botafogo), Edinson Cavani (Palermo), Sebastian Fernandez (Banfield Argentina) Kiper:

Nigeria Dele Aiyenugba (Bnei Yehuda), Austin Ejide (Hapoel Petah Tikvah), Vincent Enyeama (Hapoel Tel Aviv) Belakang: Dele Adeleye (Sparta Rotterdam), Rabiu Afolabi (Red Bull Salzburg), Elderson Echiejile (Stade Rennes), Chidi Odiah (CSKA Moscow), Danny Shittu (Bolton Wanderers), Taye Taiwo (Olympique Marseille), Joseph Yobo (Everton) Tengah: Yusuf Ayila (Dynamo Kiev), Dickson Etuhu (Fulham), Sani Kaita (Alania Vladikavhaz), Nwankwo Kanu (Portsmouth), Haruna Lukman (Monaco), John Obi Mikel (Chelsea), Kalu Uche (Almeria), John Utaka (Portsmouth) Depan: Yakubu Aiyegbeni (Everton), Obafemi Martins (VfL Wolfsburg), Obinna Nsofor (Malaga), Chinedu Obasi (Hoffenheim), Peter Odemwingie (Lokomotiv Moscow) Kiper:

Tengah:

Depan:

Korea Selatan Kim Young-kwang (Ulsan), Lee Woon-jae (Suwon), Jung Sung-ryong (Seongnam) Belakang: Kim Dong-jin (Ulsan), Kim Hyung-il (Pohang), Oh Beom-seok (Ulsan), Lee Young-pyo (Al Hilal), Lee Jung-soo (Kashima), Cha Doo-ri (Freiburg) Cho Yong-hyung (Jeju), Kang Minsoo (Suwon) Tengah: Ki Sung-yong (Celtic), Kim Bo-kyung (Oita), Kim Nam-il (Tomsk), Kim Jae-sung (Pohang), Kim Jung-woo (Gwangju), Lee Chung-yong (Bolton), Park Ji-sung (Manchester United) Depan: Park Chu-young (Monaco), Ahn Jung-hwan (Dalian), Lee Seung-ryul (Seoul), Yeom Ki-hun (Suwon), Lee Dong-gook (Jeonbuk)

Belakang:

Kiper:

Kereta Cepat untuk Piala Dunia JOHANNESBURG - Afrika Selatan dalam sejarah transportasinya setelah menciptakan kereta cepat moderen. Gelaran Piala Dunia 2010 membuat mereka menciptakan transportasi ini untuk mengurai masalah kemacetan. Kereta cepat itu, atau yang disebut Gautrain, resmi dioperasikan di Johannesburg pada hari Selasa (8/6/2010) ini, atau tiga hari sebelum kickoff turnamen. Diharapkan transportasi baru ini bisa mengatasi masalah kemacetan yang biasa terjadi di kota tersebut, terutama hari Senin. Pada perjalanan pertamanya, penumpang dari distrik Sandton, di mana banyak fans Piala Dunia menetap, bisa mencapai bandara 15 menit lebih cepat pada hari Selasa, dengan kecepatan 160 km/jam. Di hari normal waktu tempat rute itu 40 sampai 90 menit, tergantung tingkat kemacetan.

Belakang:

Kiper:

WAKA-WAKA

Tiket kereta cepat ini ke airport seharga 100 rand atau sekitar Rp 119 ribu. Tarif itu masih menuai protes karena dianggap terlalu mahal untuk kaum pekerja di negara tersebut. Pengerjaan berbagai infrastruktur di Johannesburg dan venue-venue lain untuk Piala Dunia selama ini menimbulkan masalah tersendiri karena menambah kemacetan. Pemerintah kota mengatakan, kelanjutan pengerjaan konstruksi akan ditunda selama Piala Dunia berlangsung, yang dimulai hari Jumat, supaya mengurangi kemacetan. FIFA berharap fans tidak terlambat untuk mendatangi stadion Soccer City di dekat daerah Soweto, untuk upacara pembukaan di hari Jumat. Karena warga Afsel dikenal sering telat, mereka diminta untuk berangkat dari rumahnya lebih awal. (dts)o

Budi Rahman Borneo Tribune, Pontianak

Grup C

Kiper:

Kiper:

FORZA ITALIA !

Tengah:

Depan:

Slovakia Samir Handanovic (Udinese), Jasmin Handanovic (Mantova), Aleksander Seliga (Sparta Rotterdam) Miso Brecko (FC Cologne), Bostjan Cesar (Grenoble), Branko Ilic (Lokomotiv Moscow), Matej Mavric-Rozic (Koblenz), Bojan Jokic (Chievo), Marko Suler (Ghent), Suad Filekovic (NK Maribor), Elvedin Dzinic (NK Maribor) Andraz Kirm (Wisla Krakow), Robert Koren (tak ada klub), Valter Birsa (AJ Auxerre), Andrej Komac (Maccabi Tel Aviv), Dalibor Stevanovic (Vitesse Arnhem), Aleksander Radosavljevic (Larissa), Rene Krhin (Inter Milan) Milivoje Novakovic (FC Cologne), Zlatko Dedic (VfL Bochum), Zlatan Ljubijankic (Ghent), Nejc Pecnik (Nacional Funchal), Tim Matavz (Groningen)

Amerika Serikat Brad Guzan (Aston Villa), Marcus Hahnemann (Wolverhampton Wanderers), Tim Howard (Everton) Carlos Bocanegra (Rennes), Jonathan Bornstein (Chivas USA), Steve Cherundolo (Hannover), Jay DeMerit (Watford), Clarence Goodson (IK Start), Oguchi Onyewu (AC Milan), Jonathan Spector (West Ham) DaMarcus Beasley (Rangers), Michael Brad ley (Borussia Moenchengladbach), Ricardo Clark (Eintracht Frankfurt), Clint Dempsey (Fulham), Landon Donovan (Los Angeles Gal axy), Maurice Edu (Rangers), Benny Feilhaber (AGF Aarhus), Stuart Holden (Bolton), Jose Torres (Pachuca) Jozy Altidore (Hull), Edson Buddle (Los Ange les Galaxy), Robbie Findley (Real Salt Lake), Herculez Gomez (Pachuca).

Besok lusa perhelatan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan resmi dibuka. 32 tim terbaik seantero dunia akan beradu taktik dan strategi memperebutkan lambang supremasi sepakbola paling bergengsi di kolong jagad. Siapakah yang akan tampil sebagai juara? Di mata anggota DPRD Kalbar, Sy. Izhar Assyuri, Italia di bawah asuhan Marcelo Lippi punya kans yang relatif besar dibanding tim-tim lain. Diwawancarai di kantornya, Senin, (7/6) lalu, legislator PAN ini memaparkan dasar optimismenya terhadap tim dari negeri pizza. Menilik pada sejarah dan reputasi Italia di ajang Piala Dunia, Sy. Izhar Assyuri yakin Gli Azzurri bisa tampil sebagai kampiun. Meski sempat terseok-seok di babak kualifikasi, Italia menurutnya akan merusak prediksi banyak pengamat yang cenderung mengunggulkan Brasil, Spanyol dan Inggris pada Piala Dunia kali ini. ”Lihat saja Piala Dunia 2006 lalu. Datang sebagai tim yang tidak diunggulkan dan dililit banyak masalah di dalam negeri akibat skandal calciopoli, tapi akhirnya juara juga kan,” ujar figur yang karib disapa Bang I’id ini. Sy. Izhar Assyuri yang hafal legenda-legenda Italia seperti Roberto Bettega, Paolo Rossi dan Dino Zoff punya feeling tim yang Ia dukung akan sanggup berbicara banyak di Afrika Selatan. Bergabung di grup F bersama Selandia Baru, Paraguay dan Slovakia, Italia diprediksi akan lolos dengan mudah. Meski tak diperkuat sejumlah pilar bintang seperti Alessandro Del Piero, Antonio Cassano dan Francesco Totti yang memang tak diboyong oleh allenatore Marcelo Lippi, Italia tetap akan tampil memikat. Alberto Gillardino, Di Natale, Vicenzo Iaquinta di lini depan dengan dukungan Andrea Pirlo, Gattuso dan Daniele De Rossi di lini tengah skuad Italia akan menampilkan permainan efektifnya. Apalagi di bawah gawang masih berdiri portiere Gianluigi Buffon, salah satu penjaga gawang terbaik di dunia. ”Italia punya cara tersendiri untuk memenangkan trophy Piala Dunia. Forza Italia,” tegas Ketua Fraksi PAN ini sembari berharap tim-tim kecil membuat kejutan di Piala Dunia kali ini. o

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM 1. PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Supadio Pontianak mengundang penyedia barang dan jasa untuk mengikuti pelelangan umum dengan metode pasca kualifikasi untuk pekerjaan sebagai berikut : NO 1.

PEKERJAAN Renovasi Rumah Dinas Operasional di Bandara Supadio

BIDANG/ SUB BIDANG

Bidang Arsitektural, Sub. Bidang Perawatan Gedung/ bangunan No : PANPEL.01/PBR.07. (Kode 21301) 10/PK/PEN/04/2010

KUALIFIKASI/ GRADE Grade 4

cmyk

Kiper:

Grup B

Sy. Izhar Assyuri

cmyk

Grup A

9

WAKTU PENDAFTARAN Pendaftaran : Rabu s.d Jum’at / 09 s.d 11 Juni 2010 Pukul 14.00 - 16.00 Wib Pengambilan Dokumen : Senin & Selasa, 14 - 15 Juni 2010 Pukul 14.00 Wib - 16.00 Wib

2. Tempat pendaftaran sekretariat Panitia Pengadaan Barang dan/atau Jasa PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Supadio Pontianak, Peraturan yang berlaku untuk proses lelang ini adalah Peraturan PT Ankasa Pura II (Persero) tentang Pengadaan Barang dan/atau Jasa di Lingkungan PT Angkasa Pura II (Persero). 3. Syarat dan keterangan Iebih rinci dapat dilihat di papan pengumuman pada alamat tersebut diatas. 4. Demikian untuk menjadi maklum. Pontianak, 09 Juni 2010 PANITIA PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA Ttd KETUA


KOTA PONTIANAK Borneo T Tribune

R ab u, 9 Juni 2010 abu,

10

Tak Miliki Dokumen Resmi

SPORC Amankan Ratusan Kayu Belian Fikri Akbar Borneo Tribune, Pontianak Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat (SPORC) Provinsi Kalbar berhasil mengamankan 178 batang kayu Belian beserta dua orang tersangka. Penangkapan dilakukan di kawasan Jembatan Tol II, saat Tim Intelijen SPORC menggelar operasi pul baket, Senin (7/6) sekitar pukul 18.45 WIB. Kedua tersangka yang ikut diamankan petugas bersama ratusan kayu belian adalah Hasan Basri, warga Sungai Ambawang dan Usman (supir), warga Nipah Kuning. Kepala Unit Penyidik SPORC, M Dedy Hardinianto, mengatakan bahwa kayukayu tersebut terpaksa diamanakan petugas, karena pada saat itu keduanya yang membawa kayu tersebut tidak dapat menunjukkan do-

kumen sah dari kepemilikan batang kayu itu. “Surat yang ditunjukkan kepada SPORC diantaranya keterangan Bank Kalbar, bon pembelian kayu dan foto-foto jembatan rusak dan berita acara pengembalian Dinas Perkebunan Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Kubu Raya. Namun surat tersebut bukan surat kelengkapan perijinan,” tegas Dedy, di Pontianak, Selasa (8/6) kemarin. Menurut kesaksian Hasan, bahwa kayu-kayu tersebut dipesan dari seseorang yang bernama M Kholis, yang diakui sebagai petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Landak. Rencananya, kayu-kayu tersebut akan dibawa ke Kabupaten Landak untuk pembuatan dan perbaikan jembatan rusak. “Menurut keterangan Hasan, kayu ini dibeli olehnya dari toko mebel di Telok Batang untuk pekerjaan Di-

nas PU Kabupaten Landak, khususnya untuk pembuatan dan perbaikan jembatan,” jelasnya. Penangkapan Terkait penemuan penyidik tentang Berita Acara (BA) pengembalian Dinas Perkebunan Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Kubu Raya saat penangkapan, dijelaskan Dedy, tertanggal 1 Juni 2010, bahwa truk dan kayu tersebut sebelumnya telah diamankan di KKR. Pada saat itu penangkapan dilakukan di daerah Rasau Jaya. “Ini menurut BA yang kita temukan,” jelas Kepala Unit Penyidik SPORC, M Dedy Hardinianto. Dalam surat tersebut, lanjut Dedy, bahwa supir (Usman) juga berstatus tersangka dengan penyidik Dinas Perkebunan Kehutanan dan Pertambangan KKR. Namun

178 batang kayu jenis Belian yang berhasil diamankan oleh SPORC, Senin (7/6) lalu. FOTO: Fikri Akbar/ Borneo Tribune

pada 7 Juni 2010, kemudian kayu-kayu tersebut dilepaskan karena tidak cukup bukti untuk dilakukan penahanan. “Surat itu tertanda sah, lengkap ada tanda tangan Kadisnya. Kita akan panggil secara Yuridis, kita akan panggil penyidik dan Kadis Kubu Raya,” tegasnya.

Evaluasi Mutu UN/UASBN

Disdik Kota Pontianak Akan Dipanggil Dewan (Disdik) Kota Pontianak guna membahas mutu pendidikan dan tenaga kependidikan. Hal itu terkait angka tidak lulus sebesar 16% pada jurusan IPA dan 2% untuk jurusan IPS pada Ujian Nasional (UN) ulangan yang diadakan belum lama ini. “Kita akan mengadakan evaluasi, kita akan memanggil Disdik Kota membahas hasil UN dan UASBN SD, SMP, SMA,” tegas Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak, Nanang Setyabudi, Selasa (8/6) kemarin. Menurutnya, pihaknya akan menekankan bagaima-

Fikri Akbar Borneo Tribune, Pontianak Komisi D DPRD Kota Pontianak akan segera memanggil Dinas Pendidikan

PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI SELEKSI UMUM Nomor : 602.1 / 01 / PPBJ – TATRALOK / DPKI / 2010 Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau tahun anggaran 2010 akan mengadakan Seleksi Umum Jasa Konsultansi dengan paket untuk kegiatan sebagai berikut : NO. 1.

JENIS PEKERJAAN Penyusunan Tataran Transportasi Lokal Kabupaten Sanggau (12003)

LOKASI

PAGU DANA (Rp)

KUALIFI KASI

BIDANG

Sanggau

130.000.000,00

Gred-2

Sipil

Civitas Akademika STAIN Pontianak

Gelar Sholat Ghaib untuk Rakyat Palestina

A. Dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut : 1. Penyedia jasa yang berminat dapat mendaftarkan ke alamat tersebut dengan membawa salinan Sertifikat Badan Usaha Layanan Jasa nasehat Sub Layanan Jasa Enjiniring Pra-desain dan desain Pekerjaan teknik sipil dan transportasi. a. Menyerahkan Foto Copy Sertifikat Badan Usaha Jasa Konsultan dan Surat Ijin Usaha Jasa konstruksi sesuai Sub. Bidang tersebut di atas yang masih berlaku dan berleges Tahun 2010, dengan menunjukkan yang aslinya. b. Menyerahkan Foto Copy Akte Pendirian Perusahaan, serta perubahan terakhir (bila ada), dengan menunjukkan aslinya. c. Wajib membawa Surat Kuasa bagi yang dikuasakan, dan Penerima Kuasa namanya harus tercantum di dalam Akte Pendirian atau Perubahan. Surat Kuasa harus dibuat di atas Kop Perusahaan ditandatangani Pemimpin Perusahaan, dicap Perusahaan serta bermaterai Rp. 6.000,-. d. Melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). e. Untuk hal-hal yang belum jelas, dapat ditanyakan pada Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Sanggau Tahun Anggaran 2010.

Fikri Akbar Borneo Tribune, Pontianak

B. Pendaftaran/Pengambilan Dokumen Prakualifikasi dan Penandatanganan Fakta Integritas dilaksanakan pada : Tanggal : 9 Juni 2010 s/d 17 Juni 2010 Jam : 08.00 s/d 14.00 Wib Tempat : Ruang Kabid Pembinaan dan Pengendalian Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sanggau. Alamat : Jl. R.E Martadinata No. 16 Sanggau. Demikian Pengumuman ini kami sampaikan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Ketua

492.9.6.2010.4.245.10

Sanggau, 09 Juni 2010 Panitia Pengadaan Barang dan Jasa

na agar pemerintah dapat meningkatan mutu belajar murid dan tenaga pendidik di Kota Pontianak. Seperti dengan menggelar pelatihan khusus bagi para guru di seantero Kota Pontianak. “Kita minta kepada Disdik agar mereka ini diberikan arahan. Kalau perlu diadakan studi banding, tukar pikiran ke sekolah-sekolah lain, jangan hanya di dalam kelas saja, kalau perlu ke daerah lain,” katanya. Kendati belum mengetahui secara pasti tanggal berapa Disdik Kota akan dipanggil dewan, namun Nanang memastikan pe-

manggilan itu akan tetap dilaksanakan pada pertengahan bulan ini. “Tadi sudah kita rapatkan di Bamus tentang tanggal pemanggilannya, hanya kami masih belum dapat salinan jadwalnya, tapi yang jelas pertengahan bulan Juni ini,” bebernya. Sementara itu, HM Safiun, anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak menambahkan, kegagalan UN ulangan haruslah dipandang dengan kepala dingin, dan mencari solusi tepat ke arah perbaikan. Untuk dirinya menyatakan bahwa tidak perlu menyalahkan kesalahan ini ke beberapa pihak. “Kita tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, karena pendidikan itu adalah tanggung jawab kita bersama, pemerintah, guru, orang tua murid. Sekarang bagaimana kita mencari solusi untuk ini, itu yang penting,” cetusnya.

Civitas akademika Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak, Selasa (8/6) menggelar sholat ghaib di lapangan basket STAIN Pontinak. Aksi yang dilakukan bertujuan untuk mendoakan keselamatan warga muslim di Palestina maupun yang telah gugur akibat kebiadaban Israel. Ketua STAIN Pontianak, Hamka Siregar, yang menjadi imam sholat ghaib mengatakan bahwa sholat ghaib yang dilaksanakan tersebut menyusul aksi tragedi kemanusiaan Fredom Flotilla di kapal Mavi Marmara, beberapa waktu lalu. “Ini bukan kali pertamanya Israel melakukan kejahatan kemanusiaan,” bebernya. Hamka menyesalkan tindakan PBB yang dinilai tidak mampu menyelesaikan konflik berdarah di Palestina. Menurutnya, PBB juga tidak berani mengambil langkah hukum secara internasional kepada Israel. Sehingga kejahatan serta kebiadaban yang dilakukan Israel terus berulang. “Tapi secara internasional Israel tidak bisa dituntut, untoucable oleh PBB, malah dilindungi oleh Amerika,” selorohnya. Dirinya berpendapat bah-

Civitas akademika Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak, Selasa (8/6) menggelar sholat ghaib di lapangan basket STAIN Pontianak. FOTO: Fikri Akbar/ Borneo Tribune

wa tindakan semena-mena yang dilakukan oleh tentara Israel tersebut disebabkan dari kelemahan umat Islam itu sendiri. Yakni kelemahan dalam segala bidang, mulai dari bidang ekonomi, politik dan ilmu pengetahuan. “Israel kuat karena kita lemah, bukan semata-mata karena Israel kuat, tapi memang kita lemah. Lemah kita apa? Ya dari politiknya, ekonomi, ilmu pengetahuan dan sebagainya,” imbuhnya. Dia mengimbau masyarakat muslim dapat kuat dan kembali memimpin peradaban seperti pada masamasa kejayaannya dulu. “Dalam Al-Qur’an sendiri mengatakan bahwa orangorang yang berilmu akan diangkat derajatnya. Seka-

rang kita orang-orang Islam jauh dari ilmu makanya tidak terangkat derajatnya. Seperti yang saya katakan tadi, peraih Nobel 90%-nya adalah masyarakat Israel, ini menunjukkan memang bahwa mereka menjunjung peradaban ini,” ujar Hamka. Aksi kejahatan yang terus saja berulang tersebut, dikatakan Hamka, pihaknya selaku kaum akademisi akan menindak lanjuti hal itu dalam tataran akademis intelektual. “Tindak lanjut kita melalui diskusi-diskusi ilmiah, bagaimana mencari solusi dan peranperannya ke depan. Untuk masyarakat kampus pendekatannya adalah akademis intelektual,” kata Ketua STAIN Pontianak.


KABUPATEN SEKADAU

Borneo T Tribune

R ab u, 9 Juni 2010 abu,

11

Panitia Gawai Dayak Nyapat Taon Terbentuk Acara Berlangsung 21-24 Juli 2010 Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau

Taman Kota Sekadau Perlu Penerangan Agustinus: Sudah Kita Ajukan Tetapi Dicoret Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Taman kota Sekadau yang terletak di persimpangan Jalan Rawak, Sanggau dan Sintang itu terlihat indah. Namun menjadi tak sempurna karena belum memiliki lampu taman maupun penerangan yang memadai. Sehingga pada malam hari kondisi yang gelap menjadi tempat muda-mudi memadu kasih. Rino, salah seorang pengunjung mengatakan taman kota Sekadau indah. Sisi kiri dan kanannya ditanami bunga dan pepohonan. Bentuknya melingkar, lantai dan tempat duduk yang dibuat melingkar serta dihiasi dengan warna warni sehingga nampak indah dan menarik. ”Hanya saja kelemahan taman kota Sekadau ini masih belum dilengkapi lampu hias atau lampu penerang. Sehingga ketika malam hari taman tersebut nyaris tidak terlihat karena gelap,” ujarnya. Supaya taman kota itu menjadi lebih indah dan se-

makin menarik, dirinya meminta kepada dinas terkait supaya memasang lampu di kawasan tersebut. ”Saya yakin taman kota ini akan menjadi lebih indah dan menarik, sehingga warga bisa bersantai ria bersama keluarga maupun kolega, baik siang maupun malam hari,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Kantor Lingkungan Hidup dan Pertamanan Kabupaten Sekadau, Agustinus, saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Selasa (8/6) mengatakan sebenarnya aksesoris taman kota tersebut, seperti pagar dan lampu hias sudah diajukan dalam APBD 2010, namun belum disetujui. ”Sudah kita ajukan dalam APBD 2010 lalu, tetapi dicoret. Karena dicoret saya pun jadi putus asa,” ungkap Agustinus. Dirinya mengaku bisa merasakan keinginan masyarakat agar lampu taman kota segera dipasang. Namun karena belum ada anggaran, hal itu masih belum bisa direalisasikan. ”Kita usahakan di ABT nanti,” tandasnya.

Rekomendasi SKAU Desa Peniti Terbanyak Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sekadau, H Muhammad Isa, mengungkapkan sedikitnya

FOTO Hartono/Borneo Tribune

Muhammad Isa sembilan Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) yang direkomendasi selama tahun 2009. Kesembilan SKAU tersebut meliputi, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir mendapat SKAU terbanyak, yaitu 6 SKAU. Setelah itu Desa Tanjung juga memperoleh 3 SKAU. “Jika dibandingkan dengan kabupaten lain, mungkin Sekadau yang

penerbitan SKAU-nya sedikit,” kata H Muhammad Isa, belum lama ini. Menurutnya, SKAU merupakan surat keterangan sah terhadap hasil hutan yang digunakan untuk dokumen pengangkutan hasil hutan kayu yang berasal dari hutan hak. Lebih jauh dikatakan Isa, penggunaan SKAU adalah untuk melindungi hak rakyat terhadap hasil hutan miliknya. Dirinya menambahkan, SKAU diterbitkan oleh kepala desa atau lurah atau pejabat yang setara dengan kepala desa atau lurah di wilayah, di mana hasil hutan kayu tersebut akan diangkut. “Dinas kehutanan tidak memiliki kewenangan untuk terbitkan SKAU, kita hanya melakukan pembinaan,” imbuhnya. Pejabat penerbit SKAU tersebut ditetapkan oleh Bupati/Walikota berdasarkan usulan kepala dinas kehutanan kabupaten/kota. Dinas kehutanan bertugas melakukan inventarisasi, potensi dan lokasi penyebaran semua jenis hasil hutan kayu dari hutan hak, dan melaporkan kepada Departemen Kehutanan.

Panitia Gawai Dayak Naik Durong/Nyapat Taon ke-4 Kabupaten Sekadau terbentuk. Panitia terbentuk di Sekretariat Bersama Panitia Gawai Naik Durong di Jalan Rawak, Sabtu (5/6) pekan lalu. Penyelenggara gawai naik durong/nyapat taon ke-4 kali ini adalah daerah Belitang. Simon Yapet, terpilih sebagai ketua panitia Gawai Naik Durong/Nyapat Taon ke-4, dengan wakil ketua, Nikodemus Bohot, sekretaris satu, Yok K, dan sekretaris dua, Radius, sedangkan bendahara dipercayakan kepada, Lili. Keputusan rapat panitia memutuskan bahwa pelaksanaan Gawai Naik Durong/ Nyapat Taon akan dimulai pada 21-24 Juli 2010, di kota Kabupaten Sekadau. Pelaksanaan gawai naik durong/nyapat taon kali ini dipastikan seru dan meriah. Karena masing-masing Dewan Adat Dayak (DAD) yang tersebar di tujuh kecamatan di seantaro ’Bumi Lawang Kuari’ akan hadir dalam berbagai kegiatan dan perlombaan. ”Berbagai persiapan harus kita lakukan secara bersama-sama demi suksesnya pelaksanaan Gawai Dayak Naik Durong/Nyapat Taon kali ini,” katanya.

Jalan Negara di Sekadau Nyaris Putus Pemerintah Kalbar Diminta Bertindak Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Jalan Negara di kilometer (km) 5 di Jalan Sintang-Sekadau menuju Kantor Pemerintahan Kabupaten Sekadau nyaris terputus. Pasalnya, badan jalan nasional yang ukuran lebarnya sekitar 8 meter itu kini sudah membentuk seperti aliran anak sungai kecil, yang airnya mengalir nyaris tanpa henti, sehingga membelah badan jalan tersebut. Kondisinya kian hari semakin memprihatinkan. Bahkan, kini badan jalan itu hanya bisa dilewati separuhnya saja oleh kendaraan, baik roda dua maupun empat. Sebagiannya lagi tidak bisa dilewati karena sudah putus. Yang terlihat hanya serpihan batu-batu kecil tetapi sudah tenggelam akibat beban yang tak pernah henti menekan permukaan badan jalan itu. Sehingga perlahan namun pasti kondisinya sudah seperti parit. ”Kita berharap agar pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bisa segera merespon aspirasi yang kami sampaikan ini. Sehingga jalan nasional dapat segera diperbaiki,” pinta seorang warga Kabupaten Sekadau,” Sabinus, di Sekadau, kemarin. Apabila kondisi seperti ini dibiarkan secara terus menerus, dipastikan jalan

Dua buah sepeda motor akibat tidak mau ngalah hampir saja berciuman, saat melewati Jalan Nasional di kilometer (km) Jalan Sintang menuju Kantor Bupati Sekadau yang nyaris putus itu. FOTO: Hartono/Borneo Tribune

yang menghubungkan ketiga arah penjuru kabupaten di wilayah timur ini, yaitu Kabupaten Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu akan putus. Kini kondisi jalan nasional yang terletak di km 5 itu kian

memprihatinkan. Bahkan, tanpa disadari oleh para pelintas bahwa bahaya terus mengintai kelengahan mereka ketika berkendara di kawasan tersebut. “Ini akibat otonomi setengah hati yang diberikan kepada pemerin-

tah daerah. Yang sakit masyarakat yang setiap hari terpaksa menikmati jalan rusak. Coba otonomi itu diberikan secara penuh kepada daerah tidak mungkin jalan di tengah kota bisa rusak,” tegasnya.

Menpora: JBSIM Perkuat Persahabatan Indonesia-Malaysia Borneo Tribune, Padang Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Malaranggeng mengatakan Jambore Budaya Serumpun Indonesia-Malaysia bisa memperkuat persahabatan kedua negara itu. Hal itu dikatakannya usai pembukaan Jambore Budaya Serumpun Indonesia-Malaysia (JSBIM) di Bumi Perkemahan Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa. JBSIM yang berlangsung 8-12 Juni 2010 diikuti Pengakab Malaysia 617

orang, Pandu Putri Malaysia 60 orang, dan Pramuka Indonesia dari berbagai provinsi sebanyak 1.100 orang. Menurut menteri, hubungan serumpun kedua negara ini harus selalu dipelihara. “Meskipun ada persoalan kecil antardua negara yang bertetangga ini, itu sebagai hal yang wajar,” ktanya. Ia mengatakan hidup bertetangga terkadang memunculkan masalah, sama seperti bertetangga di kampung. “Jelas tidak mungkin kita punya

persoalan dengan negara di Eropa, karena letaknya berjauhan dengan mereka,” katanya. Namun, kata dia, persoalan yang kecil jangan dijadikan masalah besar, karena bisa menceraikan dua negara serumpun ini. ”Kita punya kepentingan untuk selalu menjaga hubungan antarkedua bangsa itu, dan untuk itu pemerintah memberikan apresiasi terhadap JBSIM ini,” katanya. Terkait dengan hal tersebut, kata Andi, untuk memperkuat persahabatan antardua bangsa ini, maka perlu dijalin banyak kerja sama di berbagai bidang, apalagi memiliki ikatan

budaya. ”Salah satu bidang kerja sama untuk memperkuat silaturahmi adalah kepramukaan,” katanya. Mengenai dipilihnya Tanah Datar sebagai tempat penyelenggaraan JBSIM 2010, Menpora mengatakan Sumatera Barat alamnya indah, dan memiliki rangkaian sejarah yang panjang bagi Republik Indonesia. Selain itu, di provinsi ini banyak lahir kaum intelek, bahkan dalam catatan sejarah Indonesia, di Sumatera Barat pernah ada sekolah modern pertama untuk perempuan. ”Tidak kalah pentingnya,

Dirinya berharap agar pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bisa segera melakukan tindakan nyata untuk segera menyelesaikan persoalan ini. Sehingga arus lalu lintas di kawasan itu kembali lancar.

Sumatera Barat punya kaitan sejarah yang sangat dalam dengan Kerajaan Malaysia,” katanya. Bahkan, menurut menteri, banyak leluhur masyarakat Malaysia datangnya dari Sumatera Barat. “Orang Minangkabau pun di Malaysia sudah banyak, dan malahan ada yang dipertuankan,” katanya. Hadir pada kesempatan itu antara lain Ketua Menteri Malaka Datuk Seri M Ali bin M Rustam, Ketua Pengakab Malaysia Datuk Seri M Syafie bin Salle, dan Ketua Kwartir Nasional Prof Dr Azrul Aswar. (Antara)


KUBU RAYA - PONTIANAK

Borneo T Tribune

R ab u, 9 Juni 2010 abu,

12

Masyarakat Harus Peduli Lingkungan Johan Wahyudi BorneoTribune, Mempawah Legislator Partai Amanat Nasional, Ridhuan Ismail mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Pontianak untuk senantiasa menjaga dan melesatarikan lingkungan. Sehingga tidak terjadi kerusakan dan pencemaran yang menyebabkan kerugian bagi banyak orang. “Kesadaran melestarikan lingkungan harus ditanamkan sejak usai dini. Agar kerusakan alam yang menyebabkan tanah lonsor, pencemaran air, kebakaran hutan dan krisisnya air bersih tidak terjadi. Karena kita tahu, peristiwa itu semua disebabkan ulah manusia sendiri,” katanya. Dirinya mencontohkan pencemaran Sungai Mempa-

FOTO Johan W / Borneo Tribune

Ridhuan Ismail wah yang disebabkan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), menyebabkan keresahan masyarakat dan pembudidaya ikan, tidak lain disebabkan ulah masyarakat yang tidak peduli terhadap lingkungan dan hanya mencari keuntungan semata saja, tanpa memikirkan resikonya.

“Kerusakan lingkungan ini, semuanya disebabkan oleh manusia. Kita berharap masyarakat kita, khususnya Kabupaten Pontianak bisa peka terhadap lingkungan, jangan sampai kerusakan lingkungan menyebabkan kehancuran bagi generasi mendatang,” katanya. Selain itu, Ridhuan, juga berharap selain masyarakat, pemerintah daerah agar terus mensosialisaikan agar masyarakat sadar arti penting menjaga kelestarian lingkungan. “Banyak kerusakan lingkungan, Pemda juga tidak boleh diam. Harus berbuat, seperti melakukan sosialisasi atas dampak PETI, maupun mengajak masyarakat menanam pohon, sehingga menumbuhkan budaya masyarakat yang cinta lingkungan,” katanya.

Wakil Rakyat Pontianak

Senang Berselancar di Dunia Maya gala aktivitas selaku wakil rakyat tergambar disana. “Saya merasakan menyelami dunia maya ini, banyak manfaatnya. Bisa meKetua DPRD Kabupaten Pontianak, nambah wawasan kita berpikir, apalagi kita dengan mudah membaRahmad Satria, sangat seca media nasional maupun nang menekuni dunia daerah, semuanya bisa maya, bahkan dirinya bisa saya akses dengan mudah. berjam-jam berselancar ke Apalagi dengan Hp saja sudunia maya mencari berbadah bisa, masuk ke dunia gai informasi yang dibumaya, jadi kemana pun saya tuhkan, terakit peningkatbisa mengkases informasi,” an kinerjanya selaku katanya. politikus. Namun dirinya, juga ti“Berselancar di dunia dak menyangkal, ada sisi maya, merupakan kebunegatif yang harus tuhan yang tidak bisa dilediihindari di dunia masa. paskan. Berbagai informaSeperti situs-situs porno si bisa saya dapat, baik yang dinilai dapat merusak tentang pemerintahan, politik, budaya, olahraga tan- FOTO Johan W / Borneo Tribune kalangan generasi muda, Rahmad Satria terutama para pelajar. pa harus membeli koran “Kalau dimanfaatkan delagi,” katanya. Bahkan melalui dunia maya, Legisla- ngan baik, seperti mencari referensi buku tor Partai Golkar ini, bisa memperbanyak pelajaran, rasanya tidak ada masalah. teman dan jaringannya. Bahkan dirinya, Tapi jika untuk main game atau membumemiliki situs blog pribadi http:// ka situs yang tidak bermanfaat sebaikrahmadsatria.blogspot.com. Dimana se- nya jangan dilakukan,” sarannya. Johan Wahyudi BorneoTribune, Mempawah

BKPPM Promosi Potensi Daerah Johan Wahyudi BorneoTribune, Mempawah Menarik minat pengusaha dan investor menanamkan modalnya. Badan Ketahanan Pangan dan Penanaman Modal (BKPPM) Kabupaten Pontianak, semakin gencar mempromosikan berbagai potensi daerah. Mulai dari mengikuti pameran, hingga membuat dan menyebarluaskan booklet berisi potensi lokal. “Bahkan dari 27-32 Mei lalu, kita mengikuti Agro and Food Expo di Jakarta

Convention Centre. Dalam kesempatan itu, BKPPM menampilkan kain dan makanan tradisional dari Kabupaten Pontianak. Ppaling menarik minat para pengusaha adalah produk gula semut asal Kecamatan Siantan. Tak hanya rasanya yang enak, tapi kemasannya juga dinilai profesional,’ kata Kepala Bidang Penanaman Modal BKPPM Kabupaten Pontianak, Ya’ Helmizar. Untuk itu, BKPPM akan menindaklanjutinya agar produksi gula semut Kabupaten Pontianak punya pa-

sar potensial. Bahkan BKPPM juga menyebarkanluaskan booklet berisi sejumlah potensi ekonomi dipaparkan secara gamblang, lengkap dengan data-data serta foto-foto potensi daerah Kabupaten Pontianak “Booklet dengan cover hijau itu terlihat representatif dan sangat menarik pengunjung. Melihat animo yang begitu besar dari para investor, kami tetap optimis Kabupaten Pontianak dalam waktu dekat akan semakin berkembang,” katanya.

Pemuda Jangan Menunggu

FOTO Johan W / Borneo Tribune

M. Ridho Johan Wahyudi BorneoTribune, Mempawah Maju dan berkembangnya suatu bangsa, tidak terlepas

dari keberadaan pemuda. Karena pemuda adalah generasi penerus bangsa yang memiliki potensi besar menjadi tongkat estafet pembangunan bangsa. “Kaum pemuda jangan segan-segan untuk muncul ke permukaan, guna meneruskan niat dan tujuan dari kemerdekaan, sesuai dengan yang di cita-citakan para pendahulu kita. Apalagi pemuda memegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini,” kata Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pontianak, M. Ridho. Apalagi dalam perkembangan peradapan dunia, pemuda telah membuktikan memiliki peran melahirkan

sebuah peradapan baru. Seperti sejarah pergerakan nasional dimulai seiring dengan lahir tumbuh kembangnya organisasi mahasiswa, pemuda yang memiliki kesadaran nasionalisme dalam orientasi pergerakannya “Melihat peran penting pemuda dalam mengisi pembangunan, saya menyarankan pemuda jangan hanya menunggu, tapi harus aktif dan mampu menciptakan terobosan-terobosan baru dalam membangunan bangsa. Seperti membuka lapangan pekerjaan sendiri, dan menjahui hal-hal negatif seperti penggunaan narkotika dan obat-obat terlarang lainnya,” katanya.

PEMUDA Assisten II KKR Abdul Wahab secara simbolis menerima para pemuda dari tiga provinsi dari Dinas Parpora Kalbar. FOTO Hanoto/Borneo Tribune

24 Pemuda dari Tiga Provinsi Mengabdi di KKR Hanoto BorneoTribune, Sungai Raya Dua puluh empat pemuda dari tiga provinsi akan mengabdikan diri di Kabupaten Kubu Raya selama empat puluh hari. Pengabdian para pemuda yang diprakarsai oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Prov Kalbar ini, Selasa (8/6) kemarin telah dilepas untuk kemudian diserahkan ke pemerintah KKR sebagai daerah tujuan para pemuda tersebut. Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalbar, Hj.

Utin Kusumawaty menjelaskan bahwa peran pemuda ini telah terbukti dapat memberi semangat baru bagi kehidupan amsyarakat setempat. “Akan sangat banyak sesuatu yang bisa dimanfaatkan dengan kedatangan muda-mudi dari tiga provinsi ini,” jelas Utin. Ketiga provinsi yang akan mengabdikan diri dalam program Bakti Pemuda Antar Provinsi ini adalah DKI Jakarta, Sumatra Barat dan Bangka Belitung. Pengabdian selama 40 hari yang dimulai dari 8 Juni hingga 19 Juli ini, akan di-

pusatkan di KKR. Untuk kdepannya ini akan ditangani oleh Dinas Parpora KKR sebagai tuan rumah. Fauzi Kasim sebagai Kadis Parpora KKR menjelaskan bahwa mereka yang akan diamanahkan untuk mengabdi di KKR akan dipusatkan di Rasau Jaya. Tempat tinggal para pengabdi muda ini juga akan membaur ke masyarakat secara langsung. Dalam artian 24 pemuda ini akan menginap di rumah warga yang telah ditunjuk. “Mereka selama 40 hari akan menginap di rumah warga yang kita tunjuk. Un-

tuk kemudian apa yang mereka lakukan saya serahkan sepenuhnya. Yang pasti pengembangan kepemudaan akan menjadi target Bakti ini,” ujar Fauzi. Tak hanya itu, mereka ini kelak juga akan menjadi duta wisata dari apa yang dilihatnya selama di lapangan. Jadi dalam hal ini mereka juga akan berperan sebagai ajang promosi. Setelah sekian lama apa yang mereka lihat diluar. Mereka juga membawa promosi daeri daerah lalin ke KKR. Sebaliknya mereka juga akan mempromosikan KKR ke daerah lain.

Takar Kadar Air Sungai Hanoto BorneoTribune, Sungai Raya Kadar limbah sungai Kapuas di wilayah Kabupaten Kubu Raya kan segera dideteksi untuk dijaga kelayakannya. Bagaimanapun investasi dari berbagai perusahaan yang masuk ke KKR kelak dapat menjadi penyumbang limbah yang membahayakan jika tidak dikontrol dengan baik. Badan Lingkungan Hidup KKR akan segera wacana pembelian alat test Ph balance air. ”Untuk meneliti dan memastikan itu semua, kita memerlukan alatnya,”

ujar Aswin Fuad, selaku Kepala BLH KKR. Selama ini, test pembuangan limbah perusahaan karet atau pun sawit ke Sungai Kapuas dilaporkan baik-baik saja. Akibatnya pencemaran tidak terjadi. Sementara warga sekitar dapat memakainya untuk kebutuhan mandi dan cuci dan hasil laboratorium tersebut didapatkan dari penelitian Dinas Kesehatan. Alat ukur ini, dijelaskan Aswin posisinya sangat vital. Karena keberadaan sungai Kapuas juga dgunakan hingga dikonsumsi oleh masyarakat. “Makanya

FOTO Hanoto / Borneo Tribune

Aswin Fuad BLH KKR akan segera mengadakannya melalui dana APBD 2010 dan peralatan tersebut sebentar

lagi akan datang,” jelas Aswin lagi. Selain memerlukan memang keberadaan alat tersebut, sejauh ini cara manual juga bisa difungsikan. Misalnya saja dengan melihat dipinggir sungai tempat pembuangan limbah tersebut terjadi. Model ini dengan melihat pergerakan kehidupan seperti ikan sungai. ”Jika ikan masih mengelilingi sekitar perusahaan, berarti pencemaran tidak ada. Namun kalau ikan-ikan saja sudah tidak ada, berarti pencemaran sungai masuk dalam tahap yang perlu disikapi,” beber Aswin lagi.


UTARA BORNEO

Borneo T Tribune

Rab u, 9 Juni 2010 abu,

Tokoh Agama Perlu Dilibatkan

UNFPA Dukung Masalah Reproduksi Mujidi Borneo Tribune, Singkawang UNFPA memberikan dukungannya dalam menghadapi masalah kesehatan reproduksi, gender, traficking, keluarga berencana, yang sudah menjadi isu sentral Kota Singkawang. Dukungan itu diutarakan dalam seminar tentang Isu Kesehatan Reproduksi Keluarga Berencana dan Gender yang diselenggarakan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Singkawang, Senin (6/6). “Isu-isu kesehatan reproduksi, HIV-AIDS, KB dan gender masih menjadi permasalahan yang serius bagi Kota Singkawang, dalam menghadapi isu tersebut diharapkan peran serta semua pihak khususnya para tokoh agama di Kota Singkawang dalam mencari solusi sangat diharapkan. Sebagai bentuk kepedulian UNFPA melalui dana hibahnya telah memberikan suport berupa bantuan dana untuk menyelenggarakan kegiatan yang diselenggarakan pada hari ini,” Jelas Mus’tain, Distric Manager UNFPA Kota Sing-

kawang. Rahmad, Kepala Bidang Keluarga Berencana BPMPKB, Kota Singkawang selaku ketua penyelenggara dalam penyampaian laporannya menjelaskan, bahwa tujuan dan sasaran seminar untuk mencari model atau pola bagaimana permasalahan isu kespro, KB, HIV AIDS dan gender dari kalangan tokoh agama, sehingga terjalin suatu bentuk pembinaan yang terpadu dan menyeluruh agar pengetahuan, pemahaman dan pengertian kespro, KB, gender, HIV-AIDS dapat ditingkatkan. “Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah adanya kesepakatan dari tokoh agama, masyarakat, cara paham untuk mengatasi permasalahan isu tersebut,” ujarnya. Eka Sulistya Edyningsih, dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Propinsi Kalimantan Barat menjelaskan bahwa pengendalian jumlah penduduk pada tahun 2003– 2007 hanya sebesar 0,1%. Kata dia, sebetulnya tidak ada aturan bahwa setiap keluarga punya anak dengan jumlah tertentu. Dalam Undang-Undang

Nomor 52 Tahun 2009, disebutkan bahwa setiap keluarga berhak menentukan jumlah anak ideal didalam keluarga. Namun demikian, kenyataan yang dihadapi adalah angka kelahiran bagi ibu hamil dan melahirkan masih tergolong tinggi, pertumbuhan penduduk tidak seimbang dengan pertumbuhan kesesuaian pangan. “Pertumbuhan penduduk bila tidak disertai dengan pertumbuhan pangan yang sesuai maka akibatnya akan terjadi kemiskinan,” jelas Eka. Pertumbuhan penduduk mengikuti deret ukur, sedangkan pertumbuhan pangan deret hitung. Kalau pengendalian jumlah penduduk tidak bisa diatasi, akibatnya pada 50 tahun yang akan datang diperkirakan jumlah penduduk Indonesia akan mencapai kurang lebih 600 juta. Suatu daerah tidak akan maju jika tidak memiliki SDM yang berkualitas dan potensial. Karena salah satu faktor keberhasilan pembangunan adalah SDM. “Dengan kemiskinan yang disebabkan karena tidak seimbangnya antara pertumbuhan jumlah penduduk

dengan pangan akan berakibat kekurangan pangan, kurangnya lapangan pekerjaan, rendahnya kesehatan ibu dan anak, rendahnya pendidikan dan moral, sehingga hal-hal tersebut sangat sulit untuk mewujudkan adanya SDM yang potensial,” katanya. Kalimantan Barat mempunyai laju pertumbuhan penduduk pada urutan ke-28 dari 33 propinsi di Indonesia. Indonesia memasuki urutan ke-7 dari 107 negara di dunia dan ke-7 di Asia. Lebih lanjut Eka menjelaskan, bahwa KB mempunyai peranan penting dalam peningkatan kualitas SDM, yaitu memutuskan “lingkaran setan” kemiskinan. “Sebenarnya ada jendela kesempatan yaitu kesempatan emas Indonesia untuk memperbaiki ketertinggalannya, tetapi apabila dalam kondisi ideal. Tahun 2020–2030 kita harus mempersiapkan pertumbuhan penduduk remaja dengan baik. Untuk mewujudkan ini tidak mudah, tanpa adanya komitmen yang tinggi dari semua pihak untuk bisa meraih, karena kesempatan ini datangnya hanya sekali,” tandasnya.

268 PNS Sumpah Jabatan Mujidi Borneo Tribune, Singkawang SEBANYAK 268 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Singkawang diambil sumpah jabatannya. Pengambilan sumpah janji itu dilakukan langsung Walikota Singkawang, Hasan Karman, Selasa (8/6) kemarin. Hasan Karman saat ditemui usai pelantikan mengatakan, dirinya tidak

akan berhenti untuk mengingatkan PNS untuk bekerja dengan baik. Para PNS harus bekerja sesuai dengan aturan dan tidak bolos pada jam kerja. “Kita tidak kapok kapoknya mengingatkan PNS untuk bekerja secara profesional,” kata Hasan Karman, di Kantor Kepegawaian dan Diklat Kota Singkawang. Dalam menjalankan tugas sebagai PNS, menurut Hasan Karman, ada prosedurnya. Presedurnya telah ditetapkan dalam aturan kepegawaian.

Hasan Karman juga berpesan, agar para pegawai tidak lagi nongkrong di warung kopi. Hasan Karman berkata, “Jangan ada lagi razia yang dilakukan Polisi Pamong Praja (Pol PP). Razia itu dilakukan karena adanya laporan dari masyarakat,” ujar Hasan Karman. Dalam sambutan supah jabatannya, Hasan Karman, juga berpesan agar para PNS tidak terlibat dalam politik praktis. “Jangan berpolitik praktis,” tegasnya.

Proposal Pembangunan SDN 05 Capai Rp 1 Miliar Mujidi Borneo Tribune, Singkawang ANGGARAN pembangunan kembali SDN 05 Kota Singkawang yang terbakar beberapa waktu lalu telah diajukan oleh Dinas Pendidikan Kota Singkawang. Pengajuan anggaran itu melalui proposal yang nilainye mencapai Rp 1 miliar. “Satu

miliar rupiah itu berdasarkan estimasi biaya yang dibuat oleh tim,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Sofian, saat ditemui di Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Selasa (8/6) kemarin. Kata Sofian, proposal ditujukan kepada Pemerintah Kota Singkawang, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, serta Pemerintah

Pusat. Untuk pemerintahan Kota Singkawang, anggaran pembangunan SDN 05 dimasukkan dalam APBD Perubahan 2010. “Pengajuan pada DPRD telah diajukan. Kita hanya tinggal menunggu persetujuan wakil rakyat,” jelas Sofian. Menurut Sofian, proposal untuk pemerintah pusat juga sudah disampaikan melalui Direktorat Pendi-

dikan Dasar dan Menengah. Pengajuan ke Direktorat melalui Provinsi,” imbuhnya. Untuk pengajuan ke provinsi sendiri, kata Sofian, telah masuk ke Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat. “Proposal masuk ke Bidang Dikdas seminggu yang lalu,” timpal dia.

Inflasi Singkawang -0, 52 Persen Mujidi Borneo Tribune, Singkawang BADAN Pusat Statistik (BPS) Kota Singkawang mencatat indeks harga konsumen Kota Singkawang pada Mei mengalami inflasi negatif atau deflasi sebesar -0, 52 persen. Dengan inflasi itu, Kota Singkawang

penyumbang terkecil nomor dua dari 66 kota se-Indonesia yang dijadikan kota cakupan. Kepala BPS Kota Singkawang, Suminar, mengatakan inflasi negatif Kota Singkawang dipengaruhi penurunan indeks pada dua kelompok pengeluaran, yaitu kelompok kesehatan dan kelom-

pok transportasi, komunikasi, dan keuangan. “Kelompok kesehatan turun 0, 10 persen, kelompok transportasi, komunikasi dan keuangan 6, 69 persen,” terang Suminar. Kelompok lain yang mengalami kenaikan adalah kelompok bahan makanan sebesar 1, 60 persen, kelompok makanan

jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0, 93 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0, 12 persen, sedangkan kelompok sandang sebesar 0, 34 persen. “Kenaikan juga terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0, 41 persen,” imbuhnya.

13

Safiya Akhirnya Meninggal Dunia Borneo Tribune, Semarang NUR Rahma Solehah (11 bulan), balita berasal dari Bandung, penderita kelainan hati yang dirawat di rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi Semarang, akhirnya meninggal dunia. “Safiya telah meninggal dunia pada hari ini (8/6) sekitar pukul 20.45 WIB,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Pemasaran RSUP dr. Kariadi Semarang, M. Alfan, di Semarang, Selasa. Safiya meninggal dunia di Ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUP dr. Kariadi Semarang, sebelumnya Safiya menjalani perawatan di Bangsal Anak sejak tiba di RSUP dr. Kariadi pada Jumat (28/

5). Ditanya tentang penyebab meninggalnya putri pasangan Rahmat Solehuddin (26) dengan Ela Nur Laila (25) tersebut, ia mengaku tim dokter akan menjelaskan secara lengkap dalam konferensi pers Rabu (9/ 6). Menurut Alfan, jenazah Safiya rencananya segera diberangkatkan oleh keluarganya ke Bandung pada Selasa (8/6) malam. Pihaknya saat ini sedang mempersiapkan berbagai hal terkait dengan hal tersebut. Ibu Safiya, Ela yang juga sedang mengandung anak keduanya, saat dihubungi belum bersedia memberikan penjelasan seputar penyebab meninggalnya putri pertamanya tersebut.

Sebelumnya diwartakan, Safiya terus mengalami pendarahan melalui mulut dan buang air besar (BAB), namun tim dokter menyatakan kondisinya sudah mulai membaik dan intensitas pendarahannya sudah mulai berkurang. “Safiya mengalami pendarahan sejak seminggu lalu, namun intensitas pendarahannya sudah mulai berkurang dari delapan kali menjadi dua kali sehari,” kata anggota tim cangkok hati RSUP dr. Kariadi, dr. Hartantyo. Selain Safiya, RSUP dr. Kariadi Semarang saat ini juga merawat dua pasien kelainan hati yakni Imel (Melati) berasal dari Belawan, Medan dan Putri Gracia Sambiran berasal dari Minahasa. (Antara)

Anggota DPR Desak Polisi Periksa Ariel Borneo Tribune, Jakarta ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Teguh Juwarno, di Gedung DPR/MPR Jakarta, Selasa, mendesak kepolisian segera memeriksa vokalis group band Peterpan, Ariel, terkait dengan video porno yang tersebar luas saat ini. Menurut Teguh yang mantan penyiar RCTI ini, peredaran video tersebut sangat meresahkan karena yang “menikmati”nya bukan hanya kalangan dewasa, melainkan juga anak-anak di bawah umur. “Polisi sudah seharusnya menindak Ariel karena peredaran rekaman melalui dunia internet yang tidak ada batasan, sudah sangat berkembang luas sehingga anak-anak yang belum seharusnya melihat adegan-adegan seperti itu, bisa ikut menikmatinya,” katanya. Pemeriksaan itu, kata Teguh, karena kemungkinan ada faktor kesengajaan yang dilakukan Ariel merekam adegan-adegan tersebut dan bukan tidak mungkin peredarannya pun sengaja. Polisi, menurut dia, juga harus memeriksa seluruh wanita-wanita yang melakukan adegan tersebut dengan Ariel karena bisa jadi video tersebut disebarkan, baik sengaja maupun tidak, oleh mereka. Yang jelas, kata dia menegaskan, hal itu harus dihentikan, dan jangan sampai perbuatan yang dilakukan oleh selebritisselebritis itu nantinya dianggap biasa. “Budaya kita dan moral bangsa ini jelas bukan seperti negara-negara yang menganut paham kebebasan, dan selebritis kita juga bukan seperti selebrtis di dunia Barat sana yang bebas melakukan hal itu,” katanya. Perekaman dan peredaran itu menurut Teguh jelas melanggar hukum, paling tidak ada beberapa pasal yang bisa dikenai padanya. Karena itu, sangat mengherankan jika polisi

belum mengambil tindakan apa pun terhadap pelaku-pelaku yang terekam dalam video porno tersebut. “Ini jangan dibiarkan, apalagi isunya Ariel melakukannya dan merekam perbuatannya itu bukan hanya dengan dua yang videonya telah beredar itu, namun totalnya dengan 32 wanita lainnya yang semuanya kabarnya selebritis,” katanya. Jika tidak segera ada tindakan, Teguh khawatir perbuatan para selebritis yang menjadi panutan

Agamawan jangan hanya bicara, tapi juga harus memberi kesadaran yang implementatif

banyak orang, termasuk anak-anak tersebut, akan menjadi contoh yang tidak baik bagi perkembangan watak generasi muda berikutnya. “Rusak bangsa ini jika apa yang mereka lakukan itu dianggap biasa, bangsa ini adalah bangsa yang agamis dan saya sebagai wakil rakyat meminta Kapolri untuk segera bertindak,” katanya. Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Marwan Djafar, mengatakan persoalan video porno seperti yang dilakukan Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari harus disikapi serius dan jangan hanya disikapi bahwa hal itu adalah urusan pribadi dan hak seseorang. Para pelaku, menurut dia, tentunya telah sadar bahwa perbuatan mereka tersebut bisa saja tersebar jika tidak bisa menjaganya walaupun rekaman tersebut adalah rekaman pribadi. “Urusan pribadi bisa menjadi ke urusan publik jika yang terjadi seperti ini. Mereka yang terlibat, termasuk yang melakukan dan menyebarkan, tentu-

nya harus ada konsekuensi hukum dan tidak bisa dibiarkan lolos begitu saja,” katanya. Menurut dia, pelaku paling tidak bisa dikenai tiga peraturan perundangan, yaitu Undang-Undang Pornografi, UU ITE, dan UU Perkawinan, karena jelas status pelaku ada yang istri orang atau suami orang. “Karena itu, polisi harus mengusut tuntas,” katanya. Dengan kejadian ini, menurut dia, ada yang salah dengan pendidikan agama dan moral bangsa ini. Para agamawan harus memikirkan bagaimana agar kondisi seperti ini tidak terus meluas yang pada akhirnya akan merusak moral bangsa ini. “Agamawan jangan hanya bicara, tapi juga harus memberi kesadaran yang implementatif,” katanya. Menurut Marwan, organisasi artis seperti Parfi harus bisa juga memberikan edukasi dan menjaga etika anggota dalam melakukan tindak susila ini. Parfi harus bisa menertibkan anggotanya karena budaya seperti ini di kalangan artis sudah seperti dianggap biasa. “Dan, tentunya sebagai publik figur jika budaya seperti artis ini dibiarkan akan menjadi tidak baik buat bangsa ini,” katanya. Dia mengimbau kepada agamawan dan menagih janji mereka supaya bukan hanya di tingkat elite, harus impelementatif dakwahnya. Ada budaya di tingkat artis semua sudah tahu, Parfi harus menertibkan anggotanya. Rekaman adegan mesum itu mulai beredar sejak seminggu lalu. Ariel berhubungan badan dengan aktris Luna Maya. Video kedua mulai beredar sejak Selasa, Ariel melakukannya dengan aktris Cut Tari yang selama ini dikenal telah bersuami dan merupakan presenter di sebuah stasiun televisi swasta. (Antara)


UTARA BORNEO Rab u, 9 Juni 2010 abu,

PAD Sekadau

Dari 9 Miliar Sekarang Capai 20 Miliar Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau

Kabupaten Sekadau setelah dimekarkan dari Kabupaten Sanggau berdasarkan UndangUndang (UU) Nomor 34 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sekadau boleh dibilang kabupaten yang baru tumbuh seusia jagung. Kabupaten Sekadau baru memiliki pemimpin atau bupati defenitif pada 2005, yakni melalui proses pesta demokrasi yang disebut dengan Pilkada, pada saat itu. Hasil Pilkada yang diikuti oleh lima pasangan calon bupati dan wakil bupati itu menetapkan pasangan Simon Petrus sebagai Bupati Sekadau dan Abun Ediyanto sebagai wakil. Meskipun di usianya yang masih seumur jagung itu, tetapi upaya, usaha, gerakan, serta pendekatan terus dilakukan oleh petinggi pemegang kebijakan bersama kabinet bupati sebagai pelaksana teknis yang terjun langsung ke lapangan. Usaha serta upaya yang dilakukan oleh bupati

bersama sekda, asisten kepala dinas, kantor, badan, kabag, kabid di lingkungan pemerintah itu tidak lain tidak bukan untuk memberikan warna perubahan yang berarti, baik bagi daerah kabupaten itu sendiri maupun bagi masyarakat secara utuh dan menyeluruh. Hasil usaha keras yang dilakukan oleh Pemkab Sekadau selama lima tahun ini, dapat ditunjukkan dengan pendapatan asli daerah yang secara terus menerus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. “Ini adalah prestasi yang membanggakan bagi perkembangan Kabupaten Sekadau, dalam rangka kita meningkatan sumber pendapatan daerah untuk perkembangan dan pembangunan masyarakat,” ujar Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sekadau H. Sukarman ketika ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Dikatakan Sukarman, Pendapatan Daerah Kabupaten Sekadau pada tahun 2008 sebesar Rp 337.993.351854,20. Realisasi dari target tersebut ungkap Sukarman sebesar

Rp 340.312.941.875,08 atau 100,69. Sedangkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 9.767.434,973,20. Realisasi dari target tersebut sebesar 7.559.022.535,08 atau 77,39 persen. Kemudian pada tahun 2009 Pendapatan Daerah Kabupaten Sekadau lanjut Sukarman sebesar Rp 368.718.590.63,00. Realisasi dari target tersebut sebesar Rp 354.324.648.481,61 atau 99,40 persen. Sementara untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2009 sebesar Rp18.141.293.438,00. realisasi PAD tersebut sebesar 11.679.915.864,24 atau 64 persen. Di Tahun 2010 ini, lanjut Sukarman pendapatan daerah dan PAD Sekadau meningkat, yakni sebesar Rp 368.718.590.863,00. Lalu Bagaimana dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sekadau pada tahun 2010 ini? Sukarman mengatakan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, yakni sebesar 20.296.245.141,00 atau naik sekitar 6,57 persen dari tahun 2009. Peningkatan PAD yang

diperoleh pemerintah Kabupaten Sekadau, ungkap mantan asisten II bidang umum, keuangan, dan organisasi setda Kabupaten Sekadau ini, tentu tidak terlepas dari dukungan bupati dan keaktifan masyarakat dalam membayar pajak. “Atas nama kepala dinas sebagai pembantu bupati saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat kabupaten sekadau yang telah ikut serta berperan aktif dalam membayar pajak. Kita berharap peran aktif masyarakat terus dibangun, dalam rangka kita mendukung terwujudnya kabupaten yang maju, mandiri dan demokratis sesuai dengan visi misi bupati terpilih tahun 2005 silam,” terang Sukarman. Peningkatan PAD yang diperoleh Kabupaten Sekadau menurut Sukarman telah melampau target RPJM Kabupaten Sekadau yakni sebesar Rp 14 miliar. “Berbagai sosialisasi dan pendekatan terus kita lakukan kepada masyarakat, karena ini memang tugas dan tanggung jawab kita,” tutur Sukarman. !

Air Terjun Gunam Potensi Wisata Sekadau Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Air terjun Gunam yang terletak di Jalan Sintang-Sekadau tidak jauh dari kantor pemerintah sekitar 200 meter dari jalan raya. Ia merupakan salah satu okyek wisata di yang bisa menarik perhatian banyak orang. Apalagi obyek air terjun yang setiap hari setiap minggu dikunjungi masyarakat itu sangat dekat dengan pusat kota. Hampir tiap sore, air terjun yang terletak di Bokak Desa Gonis Tekam Kecamatan Sekadau Hilir ini selalu ramai dikunjungi masyarakat Sekadau, mulai dari anak muda, anak-anak kecil sampai dengan orang tua. Terlebih kalau hari Minggu air terjun tersebut benar-benar menjadi lautan manusia. Dilihat dari letaknya air terjun tersebut memang cukup strategis, selain dekat dengan jalan raya, air terjun itu

juga masih dilindungi oleh pohon-pohon besar, tak heran suasananya terasa sejuk, aman dan nyaman bila bersantai dan bersenda gurau melepas lelah atau membuang stress yang disebabkan kesibukan kerja. Jika ditata dengan baik oleh dinas terkait, bukan tidak mungkin objek wisata tersebut akan memberikan kontribusi yang tinggi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau. Keaslian alam yang djaga secara adat oleh masayarakat setempat menjadikan Gunam terlihat indah dengan panorama udara yang sejuk akibat asap air terjun yang terbang tinggi di udara. Martinus Pen selaku ketua pengurus objek wisata mengatakan bahwa objek wisata itu sungguh menarik apalagi jika dikelola dengan baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau. “Pemerintah bisa menata sedikit saja bagian-bagian yang dianggap dapat menambah daya tarik pengunjung.

Saya yakin dengan keindahan tata ruang yang bukan tidak mungkin Gunam dapat memberikan sumbangan bagi PAD Kabupaten Sekadau,” jelasnya. Pen panggilan akrabnya, menjelaskan saat ini pengelolaannya hanya diurus oleh masayarakat setempat. “Hasil yang kami dapatkan dari pengunjung berkat hasil kelolaan kami untuk tiap bulan bisa mencapai satu juta bahkan kadang lebih,” ujarnya. Dikatakann Pen dia menyebutkan biaya tiket untuk masuk ke Gunam itu sebesar, Rp1000 per orang. Dana yang terkumpul dari hasil penjualan tiket tersebut lanjut Pen digunakan untuk biaya pembersihan lokasi, dan untuk warga yang menjaga. “Dana yang terkumpul itu selain untuk membayar tenaga penjaga tiket masuk, juga dipakai untuk menjaga keaslian alamnya agar tetap terlihat asli dan menarik,” kata Pen.!

Taman Kota Perlu Lampu Penerang Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Baru saja terbentuk kurang lebih lima tahun menjadi kabupaten, Pemerintah Kabupaten Sekadau sudah berhasil membangun taman kota yang indah dan letaknya strategis yakni di persimpangan Jalan Rawak, Sanggau dan Sintang. Perlahan namun pasti, taman kota yang baru saja dibangun setahun yang lalu membuat wajah Kota Sekadau menjadi tampak indah. Ketika menjelang sore, taman kota yang letaknya berhadapan langsung dengan muka Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus

Sekadau itu selalu ramai dikunjungi warga untuk bersantai ria, mulai dari anak muda hingga orang tua. Taman kota yang dibuat melingkar seperti lingkaran pelangi itu dimanfaatkan warga untuk duduk santai menikmat indahnya suasana pada waktu sore hari. Rino seorang pengunjung mengatakan, taman kota ini sebenarnya sangat indah. Sisi kiri kanannya ditanam bunga dan pepohonan, bentuknya melingkar, lantai dan tempat duduk yang dibuat melingkar itu dihiasi dengan warna warni, sehingga nampak indah dan menarik. Hanya saja ungkap Rino,

salah satu kelemahan taman kota ini belum dilengkapi dengan lampur hias atau lampu penerang sehingga ketika malam hari taman tersebut nyaris tidak terlihat karena gelap. Bahkan tidak jarang karena gelap taman kota tersebut dimanfaatkan anak muda untuk berpacaran. Supaya taman kota itu menjadi komplit, Rino meminta kepada dinas terkait supaya membangun lampu penerang. “Saya yakin taman kota ini akan menjadi lebih indah dan menarik, sehingga dengan demikian Kota Sekadau ke depan akan semakin cantik baik siang maupun saat malam hari,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Kantor Lingkungan Hidup dan Pertamanan Kabupaten Sekadau Agustinus saat dikonfirmasi via telepon Selasa (8/6), kemarin mengatakan, sebenarnya asesoris taman kota tersebut seperti pagar dan lampu hias sudah diajukan dalam APBD tahun 2010, namun belum disetujui. “Sudah kita ajukan dalam APBD 2010 lalu, tetapi dicoret. Bapak murah senyum ini angat menyadari keinginan masyarakat agar lampu taman kota dipasang. Namun karena belum adanya anggaran, lampu belum bisa direalisasikan. “Kita usahakan di ABT nanti,” ucap Agus.!

Borneo T Tribune

13

Panitia Gawai Dayak Naik Durong/Nyapat Taon Terbentuk Hartono/Humas Gawai Borneo Tribune, Sekadau Panitia Gawai Dayak Naik Durong/Nyapat Taon ke-4 Kabupaten Sekadau sudah terbentuk. Panitia gawai naik durong/nyapat taon ke-4 Kabupaten Sekadau dibentuk Sabtu malam (5/6), pekan lalu di sekretariat bersama panitia gawai naik durong Jalan Rawak (Radio Dermaga Persada). Penyelenggara gawai naik durong/nyapat taon ke-4 kali ini adalah daerah Belitang. Simon Yapet terpilih

sebagai ketua panitia gawai naik durong/nyapat taon ke4, dengan wakil ketua Nikodemus Bohot, sekretaris Atu Yok K dan sekretaris dua Radius, sedangkan bendaharanya Lili. Dalam putusan rapat yang berlangsung meriah tersebut, duputuskan bahwa pelaksanaan gawai naik durong/nyapat taon seyogyanya akan dimulai dari tanggal 21 hingga 24 Juli 2010 mendatang di Kota Kabupaten Sekadau. Pelaksanaan gawai naik durong/nyapat taon kali ini dipastikan seru dan meriah. Masing-masing Dewan Adat

Dayak (DAD) yang tersebar di tujuh kecamatan di seantaro Bumi Lawang Kuari ini akan hadir dalam berbagai kegiatan dan perlombaan pada pelaksanaan gawai dimaksud. “Berbagai persiapan harus kita lakukan secara bersama-sama demi suksesnya pelaksanaan gawai naik durong/nyapat taon yang ke4 tahun ini,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Simon Yapet di sela memimpin rapat pembentukan panitia Sabtu pekan lalu, sembari mengatakan untuk rapat berikutnya akan kita gelar kembali Sabtu malam (12/6). !

Jalan Negara Nyaris Putus Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Jalan Negara di Km 5 Jalan Sintang-Sekadau menuju Kantor Pemerintahan Kabupaten Sekadau nyaris putus. Jika kondisi ini dibiarkan perlahan namun pasti, jalan yang menghubungkan ketiga arah penjuru kabupaten di wilayah timur ini, yaitu Kabupaten Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu dipastikan akan putus. Jalan yang setiap harinya dilewati ribuan manusia itu nyaris tidak berbentuk layaknya seperti jalan raya, akan tetapi jalan tersebut sudah membentuk seperti aliran anak sungai kecil. Airnya mengalir nyaris tidak pernah putus membelah badan jalan nasional. Kondisinya kian hari semakin memprihatinkan. Badan jalan nasional yang lebarnya sekitar kurang lebih 8 meter itu, hanya bisa dilewati separuh oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Sebagiannya lagi tidak bisa dilewati karena benar-benar sudah putus. Yang terlihat hanya serpihan batu-batu kecil, tetapi sudah tenggelam akibat beban yang tak pernah henti menghujam permukaan badan jalan nasional itu sehingga perlahan namun pasti kondisinya sudah seperti parit. Tidak sedikit kendaraan roda dua maupun roda empat ketika melewati jalan tersebut harus ada yang berhenti alias ngantri. Tidaklah mengherankan ketika jam kerja tiba, di mana para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di lingkungan Pemkab Sekadau harus melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, jalan Nasional di Km 5 itu pasti macet. Keselamatan dipertaruhkan saat melewati jalan nasional di km 5 itu. Kerusakan jalan nasional itu juga tidak hanya terjadi di Km 5 saja. Kerusakan jalan nasional sudah sangat terasa, ketika memasuki kota Sekadau, mulai dari kantor samsat jalan Sanggau-Sekadau, hingga ke km 5 jalan Sintang-Sekadau. Kerusakan jalan nasional khusus di dalam kota sekadau sekitar kurang lebih 9 km. Menyikapi hal tersebut, Sabinus salah seorang warga ketika bincang-bincang meminta penanggulangan secara cepat kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang bertanggung jawab terhadap kerusakan jalan nasional ini. “Ini akibat otonomi setengah hati yang diberikan kepada pemerintah daerah. Yang sakit masyarakat setiap hari menikmati jalan rusak. Coba otonomi itu diberikan secara penuh kepada daerah, tidak mungkin jalan di tengah kota bisa rusak. Karena memang Pem-

kab Sekadau tidak punya kewenangan untuk memperbaiki jalan nasional yang rusak itu. Kesannya seolaholah Pemkab tidak berbuat, padahal itu bukan tanggung jawab Pemkab,” tegasnya. Singkat cerita, Sabinus

lagi-lagi meminta kepada Pemprov Kalbar supaya secepatnya jalan nasional di km 5 yang nyaris putus itu segera diperbaiki, demi kepentingan umum. Kita minta tolong supaya secepatnya diperbaiki,” paparnya. !

Sekadau Lulus 96 Persen Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Dari 55 siswa-siswi Kabupaten Sekadau yang tidak lulus saat mengikuti Ujian Nasional (UN) 21-23 Maret lalu, hanya dua orang yang tidak lulus. Kedua siswa tersebut masing-masing dari SMA Belitang Hilir dan SMA PGRI Rawak. Sementara 53 siswa lainnya yang lulus terdiri dari SMK Negeri, Madrasah Aliyah (MA) dari jurusan IPA lima orang yang tidak lulus saat mengikti UN lalu semuanya lulus, sedangkan jurusan IPS dari 48 yang tidak lulus UN lalu, masih menyisakan dua siswa lagi yang tidak lulus, 46 siswa lainnya lulus semua. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau H.

Djemain Burhan saat dikonfirmasi via telepon Selasa (8/6), kemarin. Dikatakan Djemain, kedua siswa yang tidak lulus UN dan ujian ulangan itu solusinya antara mengikuti paket c atau ngulang kembali duduk di kelas 18 (kelas III, red). Lebih jauh dikatakan pria yang keseharianya memakai kacamata minus ini, angka kelulusan ujian ulangan cukup tinggi, jika dipersentasekan sebesar 96 persen. “Kita kategorikan cukup tinggi, karena dari 55 siswa yang ujian ulangan, hanya dua yang tidak lulus,” ujar Djemain sembari mengatakan bahwa Kabupaten Sekadau pada UN lalu adalah kabupaten lulus terbaik untuk Kalbar baik dari tingkat SMA maupun tingkat SMP.!

SKAU Peniti Terbanyak Setelah Desa Tanjung Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sekadau H. Muhammad Isa, mengungkapkan sedikitnya sembilan Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) yang direkomendasi selama tahun 2009. Kesembilan SKAU tersebut Desa Peniti Kecamatan Sekadau Hilir dapat SKAU terbanyak yaitu 6 SKAU, setelah itu Desa Tanjung dengan 3 SKAU. “Jika dibandingkan dengan kabupaten lain, mungkin Sekadau yang penerbitan SKAU-nya sedikit,” ungkap Isa yang baru saja menunaikan ibadah hajinya di tanah mekah baru-baru ini. Dikatakan Isa, SKAU merupakan surat keterangan sahnya hasil hutan yang digunakan untuk dokumen pengangkutan hasil hutan kayu yang

berasal dari hutan hak. Lebih jauh dikatakan Isa penggunaan SKAU adalah untuk melindungi hak rakyat terhadap hasil hutan miliknya. SKAU sendiri ungkap Isa diterbitkan oleh Kepala Desa atau Lurah atau pejabat yang setara dengan Kepala Desa atau lurah di wilayah di mana hasil hutan kayu tersebut akan diangkut. “Dinas kehutanan tidak memiliki kewenangan untuk terbitkan SKAU, kita di sisi ini hanya sebagai pembinaan,” ungkap Isa. Pejabat penerbit SKAU tersebut ditetapkan oleh Bupati/Walikota berdasarkan usulan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota. Dinas Kehutanan bertugas melakukan inventarisasi, potensi dan lokasi penyebaran semua jenis hasil hutan kayu dari hutan hak, dan melaporkan kepada Departemen Kehutanan.!


TIMUR BORNEO Borneo T Tribune

Rab u, 9 Juni 2010 abu,

14

30 Mahasiswa UI K2N di Perbatasan Kembangkan Potensi, Perkokoh NKRI Agus Wahyuni Borneo Tribune, Sambas

SAMBUT Danrem 121/ABW Kolonel (Inf) Toto Rinanto S bersama rombongan tiba di Sambas, Senin ( 7/6) sore disambut Sekda Sambas, Tufitriandi. FOTO Agus Wahyuni/Borneo Tribune

Danrem Buka TMMD di Temajuk Agus Wahyuni Borneo Tribune, Sambas

Danrem 121/ABW Kolonel (Inf) Toto Rinanto Soedjiman membuka acara Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-84 di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Selasa (8/6) bersama Muspida Sambas. Pada kesempatan yang sama

Danrem juga bertugas sebagai inspektur upacara TMMD. Ditunjuknynya Temajuk sebagai pusat TMMD karena TNI ingin membangun desa yang merupakan kawasan perbatasan langsung dengan Teluk Melano, Malaysia. Apalagi kawasan itu hingga kini masih terisolir, baik dari bidang infrastruktur, komunikasi, dan akses

lainnya. “Maka dari itu, TMMD ke84 dipusatkan di kawasan perbatasan, “ kata Toto. Fokus dari kegiatan TMMD TNI membangun enam jembatan desa dari 36 jembatan yang ada saat ini sudah mengalami kerusakan. TMMD juga akan membuat jalan perbatasan sepanjang 36 km. Tujuannya untuk memudahkan akses

transportasi masyarakat perbatasan. Sementara sarana non fisik, TMMD fokus pada pembenahan fasilitas sosial seperti rumah ibadah, sekolah, fasilitas olahraga serta sara publik lainnya. Kegiatan itu akan berlangsung selama sebulan penuh, dengan menelan anggaran dari APBD Sambas sebesar Rp 800 juta.!

Kawasan perbatasan menjadi isu yang menarik untuk diikuti dan dijelajahi. Sebagai daerah beranda depan negara, kawasan perbatasan masih jauh ketinggalan dari daerah lainnya. Dari gambaran tadi menjadi daya tarik bagi 30 mahasiswa lintas fakultas dari Universitas Indonesia. Rencananya Juli mendatang mereka Kuliah Kerja Nyata (K2N) sebulan penuh di dua daerah perbatasan Kalbar, yakni di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh dan Entikong. Kedatangan mereka ingin mengetahui lebih jauh tentang gambaran potret kehidupan masyarakat perbatasan termasuk potensi sumber daya alamnya. Demikian dikatakan Kasubid K2N UI, Arman Nefi, SH, MM, saat berkunjung ke Sambas, Selasa (8/6). Menurutnya, kedatangan mahasiswanya nanti di perbatasan Kalbar tujuannya adalah ingin memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk dikembangkan kepada masyarakat perbatasan, sehingga dampaknya akan meningkatkan ekonomi ma-

FOTO Agus Wahyuni/Borneo Tribune

Arman Nefi syarakat perbatasan itu sendiri. Nantinya banyak program yang akan ditawarkan mahasiswanya bagi masyarakat perbatasan setelah tiba sesuai dengan disiplin ilmunya. Misalnya saja, ia baru mendapat informasi bahwa di perbatasan terdapat banyak pohon kelapa dan lada. Nah, di sana nantinya tugas mahasiswa bagaimana memberikan pelatihan kepada masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam dijadikan komoditi dengan nilai jual tinggi, seperti pembuatan nata de coco atau coconut oil. “Semua potensi itu nantinya akan dikembangkan di

lapangan, “ kata Arman. Termasuk bagaimana mahasiswa nanti menanamkan kepada masyarakat perbatasan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Misalnya memberikan penyuluhan di bidang hukum dan lainnya. Tidak kalah pentingnya adalah, tim UI juga akan menggandeng perusahaan telekomunikasi, Telkomsel. Telkomsel nantinya akan diajak ke sana, tujuannya untuk membangun jaringan telepon seluluer di perbatasan Temajuk. Temajuk hingga kini belum sama sekali memiliki akses komunikasi, seperti sarana telepon dan lainnya. Sehingga untuk mengetahui perkembangan di daerah luar, masyarakat perbatasan sama sekali tidak bisa mengaksesnya. Selain dua daerah perbatasan Kalbar, beberapa kelompok mahasiswa UI mengikuti K2N juga akan diterjunkan ke daerah terpencil lainnya dari Sabang sampai Merauke. Ada 12 titik pulau yang akan dikunjungi mahasiswa UI, diantaranya, Pulau Sebatik, Minguas, Morotai, Mes Befondi, Selaru, Merauke, Water, Rote, Subi dan Pulau Tanjung Datok.!

RSUD Diobok-obok Komisi C

Direktur Siap Mundur

Masyarakat Landak Ikut Operasi Gratis

KATARAK Bupati Landak Adrianus Asia Sidot saat menyaksikan proses operasi katarak bagi pasien pertama dalam kegiatan bhakti sosial operasi katarak gratis di RSUD Landak. Devi Zulkarnain/Borneo Tribune Devi Zulkarnain Borneo Tribune, Ngabang PT. Indosiar Visual Mandiri Tbk bekerjasama dengan Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak mengadakan bhakti sosial operasi katarak gratis bagi masyarakat Landak. Kegiatan bhakti sosial itu sendiri dilaksanakan selama 3 hari yakni Senin (7/6) hingga Kamis (10/6) di RSUD Landak. Operasi katarak inipun mendapat kunjungan dari Bupati Landak Adrianus Asia Sidot yang langsung menyaksikan jalannya operasi terhadap pasien pertama. Usai menyaksikan proses jalannya operasi tersebut, Bupati mengaku sangat bersyukur karena ada kegiatan bhakti sosial operasi katarak bagi warga Landak, khususnya bagi warga yang kurang mampu. “Saya berterima kasih kepada Indosiar peduli yang sudah memilih Landak sebagai tempat pelakasanaan sasaran operasi katarak. Sayapun mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kalbar yang telah menunjuk Landak sebagai tempat kegiatan bhakti sosial

tersebut,” ujar Bupati. Bupati menganggap kegiatan bhakti sosial berupa operasi katarak gratis ini merupakan suatu berkah

yang luar biasa bagi masyarakat Landak sendiri. Apalagi pihak PT. Indosiar Visual Mandiri Tbk dan Dinas Kesehatan Kalbar ternyata

masih peduli dengan masyarakat Landak, khususnya yang menderita katarak. “Kita lihat saja animo masyarakat terhadap kegiatan bhakti sosial ini. Di hari pertama saja masyarakat sudah menyemuti RSUD Landak untuk mengikuti kegiatan itu. Pasiennya tidak hanya orangtua saja, anak yang berusia 10 tahun dan matanya sudah menderita katarak juga menginginkan matanya sembuh,” ungkap Bupati. Bupati berharap kepada pasien yang sudah dioperasi katarak supaya bisa cepat sembuh. Kemudian bagi masyarakat yang belum menderita katarak, diminta untuk menjaga kesehatan matanya. “Sebab kalau sudah kena penyakit katarak, biaya operasinya cukup mahal. Satu lensa saja sudah mencapai Rp. 7 juta. Sedangkan kita di Landak sendiri belum ada dokter spesialis mata. Di Pontianak saja baru beberapa orang. Makanya dibawalah dokter spesialis mata dari Pontianak untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini,” katanya.!

Kades Mandor Kiru Dilantik

Berikan Pelayanan Masyarakat Borneo Tribune, Jelimpo Bupati Landak Dr. Adrianus Asia Sidot mengambil sumpah dan janji serta melantik Kepala Desa (Kades) Mandor Kiru Kecamatan Jelimpo Sonius, Senin (7/ 6). Acara pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri jajaran kepala SKPD di lingkungan Pemkab Landak, Muspika Jelimpo dan undangan lainnya. “Pelantikan Kades ini merupakan rangkaian kegiatan proses pemilihan kepala desa yang juga untuk memberikan kepastian hukum atas pilihan masyarakat terhadap pimpinan desanya yang dilakukan secara langsung dan demokratis,” tegas Bupati. Sedangkan pemerintah dalam hal ini Bupati berperan sebatas

mengesahkan apa yang menjadi kehendak masyarakat sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. “Pilihan masyarakat terhadap seorang kepala desa tentunya merupakan suatu kepercayaan dan amanah yang mengandung berbagai harapan yaitu, mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat serta mampu menjembatani kepentingan masyarakat dengan kepentingan pemerintah maupun sebaliknya dalam bentuk pelaksanaan tugas sebagai kades itu sendiri,” tegas Bupati. Sebagai penyelenggara urusan rumah tangga desa di bidang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat serta penyelenggaraan administrasi desa. Disamping itu,

kades diberikan tugas menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat, melaksanakan kegiatan koordinasi baik tingkat kecamatan maupun di tingkat kabupaten dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintah lainnya. “Sebagai seorang pemimpin di desa harus mampu bertindak sebagai pelayan yang baik, jujur dan transparan, berwibawa yang didukung oleh sikap mental serta berperilaku terpuji yang tercermin dala kehidupan seharihari, baik di lingkungan masyarakat dan keluarga. Kemudian kades agar lebih memperhatikan tugas-tugas yang menyangkut tertib administrasi dan tertib penggunaan keuangan,” tegas Bupati. (rilis humas)!

MEMANAS Suasana panas saat membahas apotek swasta di RSUD. Direktur menjawabnya dengan nada tinggi. Foto Abdul Khoir/Borneo Tribune Abdul Khoir Borneo Tribune, Sanggau Datang bersama kepala bidang, seksi dan juga kepala instalasi termasuk dokter spesialis, Direktur RSUD Sanggau Dr Johan Sokko diberondong pertanyaan dari anggota Komisi C dalam rapat kerja di DPRD, Selasa (7/6) kemarin. Direktur juga diserang perihal obat habis pakai. Rapat kerja dipimpin Ketua Komisi C Salipus Sali didampingi sekertarisnya A. Iwan awalnya berjalan datar dan bahkan tidak mengena kepada substansi yang sebenarnya menjadi permasalahan di RSUD, namun lambat laun panas dan serius. Seperti pertanyaan yang disampaikan Khironoto ST anggota Komisi C kepada pihak RSUD perihal ketersediaan obat Jamkesmas sehingga banyak dokter yang merekomendasikan obat yang harus dibeli di apoek swasta, penggunaan oksigen, rekomendasi LKPj bupati, kontrak apotek swasta di dalam RSUD merupakan beberapa poin yang harus diklarifikasi. Dalam memberikan keterangan Direktur RSUD memang langsung memberikan kesempatan kepada pihak yang bersangkutan sehinga jawaban lebih jelas dan tuntas tanpa harus diwakilkan. Menjawab beberapa poin tersebut mewakili dokter spesialis, dr Leonard selaku dokter spesialis dalam menjelaskan bahwa banyaknya resep-resep yang dibuat merujuk kepada obat-obat paten yang diketahui tidak ditanggung Jamkesmas sehingga masyarakat harus

mengeluarkan banyak biaya untuk itu. “Kami sangat terpaksa meresepkan obat paten karena obat generic itu obat murah dan tidak bagus,” ujar Leonard. Hal senada juga disampaikan Nurhayati kepala instalasi UGD sehingga kontan pernyataan tersebut menyulut emosi Khironoto yang selanjutnya menantang kedua orang tersebut untuk membuat pernyataan di atas materai bahwa kualitas obat generic itu tidak bagus dan murahan. “Jika hal tersebut benar dan anda berani bertanggung jawab silahkan membuat pernyataan,” tantang Khironoto, walau hingga paska skorsing istirahat siang dokter tersebut tidak kunjung datang untuk membuat pernyataan. Perihal pelayanan di RSUD Sanggau yang dipermasalahkan dijawab juga oleh Kabid Yankes Ginting Apt SKM yang menjawab singkat bahwa apa yang ada di RSUD Sanggau saat ini tidak terlepas dari sistim yang membuatnya yakni keterbatasan anggaran. “Disebabkan oleh karena usulan sebesar Rp 7 Miliar lebih dalam setahun hanya terealisasi Rp 1,9 Miliar sehingga dalam operasionalnya keteteran apalagi lebih dari 500 item obat yang dibutuhkan harus disediakan,” ujar Ginting. Masih permasalahan yang disebabkan kurangnya anggaran, banyak hal yang juga tertunda seperti akreditasi RSUD Sanggau, masalah ketersediaan air bersih, alat yang rusak dan sebagainya, pihak RSUD tidak lantas lepas tangan na-

mun setiap tahunnya kami terus mereviunya agar terakomodir dalam APBD, namun lagi-lagi tidak masuk. Meningkat ke permasalahn kebutuhan oksigen dan ketersediaannya, yang dijawab oleh Kasi Medik Jumadi menjelaskan dalam sehari sekitar 8-9 tabung pada kondisi normal, jadi dalam sebulan sekitar 300 tabung, atau sekitar Rp 600 juta termasuk tabung nitrogen untuk setahun. “Karena oksigen yang dipergunakan dengan sistim sentral maka penggunaan kita relatif boros sehingga membuat pembengkakan,” ujar Jumadi. Jawaban semakin menghangat dan bahkan terkesan memanas di ujung pertemuan tersebut apalagi saat membahas masalah keberadaan apotek swasta di RSUD yang berujung tantangan dari sang direktur mempertaruhkan jabatannya. “Jika anggaran antara 8 sampai 10 miliar yang kita minta disetujui untuk pengadaan obat di RSUD Sanggau maka saya menjamin tidak akan lagi ada masalah mengenai obat dan tidak ada lagi masalah apotek swasta disana, dan jika masalah itu masih ada maka saya siap mundur dari jabatan saya sebagai direktur,” ujar Johan Sokko. Bagai gayung bersambut, apa yang disampaikan direktur tersebut dijawab oleh Khironoto dan Fahriadi bahwa melihat kondisi yang ada saat ini dan jikapun tidak mengalami perubahan maka RSUD Sanggau layak dilakukan audit oleh BPKP serta direktur diharap mundur karena dianggap tidak sanggup lagi memimpin.!


TIMUR BORNEO Rab u, 9 Juni 2010 abu,

Musdat Melawi Berantas Tumenggung Jalanan Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

Hukum adat yang berakar dari adat istiadat dan budaya suatu etnis memang masih mengakar dalam kelompok masyarakat di Kabupaten Melawi. Seringkali berbagai permasalahan hingga pelanggaran hukum di suatu kelompok etnis diselesaikan dengan hukum adat. Persoalannya, masih ada perbedaan penafsiran pemberian sanksi/hukuman kepada terdakwa di dalam sub etnis hingga adanya indikasi mafia hukum adat. Belum lagi tumpang tindih antara hukum adat dan hukum positif yang berlaku di Negara Indonesia menjadi persoalan rumit di ranah bumi Melawi ini. Hal ini yang mendasari adanya Musyawarah Adat (Musdat) lintas etnis yang fasilitasi oleh Pemda Melawi serta diikuti tiga etnis mayoritas di Kabupaten Melawi yaitu Dayak, Melayu serta Tionghoa. Ketua Panitia Musdat Pertama, Fran Asye mengungkapkan, Pemda Kabupaten Melawi berupaya tanggap mengantisipasi kemungkinan efek negatif pemberlakuan hukum adat yang tak terkontrol.

PERTAMA Musdat pertama di Kabupaten Melawi yang diselenggarakan oleh Pemda Melawi dihadiri oleh tokoh adat dari lintas etnis. Foto Eko Susilo/Borneo Tribune “Berdasarkan pertimbangan untuk menertibkan pelaksanaan hukum adat, Pemda menggelar Musyawarah Adat 3 suku besar di Kabupten Melawi, yakni Dayak, Melayu dan Tionghoa,” ujar Frans Asye, saat pembukaan Musdat Kabupaten Melawi di Gedung Emaus, Selasa (8/6). Dikatakannya, tujuan spesifik pelaksanaan Musdat yang digelar selama tiga hari tersebut juga mencakup pembahasan wacana pembakuan hukum adat masing-masing suku serta upaya penyeragaman penerapan hukum adat.

“Agar tidak ada lagi tumenggung-tumenggung jalanan, dan pelaksanaannya juga mengedepankan rasa keadilan publik. Kita juga berencana membakukan hukum adat, kemungkinan juga bakal diwacanakan untuk di Perda-kan,” terangnya. Bupati Melawi Firman Muntaco, saat membuka Musdat perdana di Melawi tersebut mengatakan, Musdat menjadi ajang silaturahmi antar etnis serta salah satu upaya untuk melestarikan budaya bangsa. “Ini juga menjadi ajang un-

tuk menunjukkan bahwa kita juga menjunjung tinggi hukum adat,” paparnya. Saat ini, menurut Firman banyak generasi muda yang tidak mengenal hukum adat secara spesifik, padahal Kabupaten Melawi, penduduknya sangat pluralis karena memiliki adat istiadat yang beraneka ragam. “Saya berharap Musdat ini dapat memberikan sumbangan pemikiran sehingga hukum adat di Kabupaten Melawi dapat terinventarisir secara baik, benar dan bisa diimplementasikan kepada

masyarakat,” pungkasnya. Respon positif juga diberikan oleh tokoh adat dari berbagai etnis yang hadir dalam Musdat tersebut. Ketua MABM Kabupaten Melawi M. Noor Haz menuturkan, sangat perlu adanya penyeragaman dalam penerapan hukum adat. Hal ini untuk menghindari praktek mafia hukum dimana para tumenggung jalanan memanfaatkan hukum adat untuk memeras masyarakat. “Hukum adat walaupun tidak tertulis, namun tetap memiliki acuan. Artinya para tumenggung yang memberikan sanksi tidak semaunya menerapkan hukuman. Nah untuk kedepan memang perlu sebuah dokumentasi terhadap hukum adat yang ada,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Melawi, Temotius Udin menuturkan saat ini memang masih ada kelompok-kelompok tertentu yang menerapkan hukum adat semaunya. Ini yang memang harus diseragamkan. “Kita juga mengharapkan adanya Perda yang mengatur persoalan hukum adat. Selain itu, yang terpenting adalah adanya pengakuan terhadap Dewan Adat, tumenggung, maupun punggawa,” pungkasnya.

Tim Advokat JK Hadirkan 14 Saksi Sidang gugatan pemilukada yang disampaikan oleh pasangan nomor urut 4, JK telah memasuki masa persidangan hari kedua di MK hari ini. Setelah selama 1 jam, majelis hakim MK yang dipimpin langsung oleh Hakim Akil Mochtar, sidang yang dibuka tepat pukul 14.00, Senin (7/6) agendanya mendengarkan penyampaian gugatan dari pemohon, kemudian mendengarkan jawaban dari pihak termohon dalam hal ini KPUD Sintang. Selain itu majelis hakim juga memberikan kesempatan kepada pihak terkait dalam hal ini pasangan nomor urut 2 MJ, yang diwakili oleh pengacaranya Alponsius

Girsang. Tim advokat JK, Martinus Yestri Pobas saat dikontak melalui ponselnya mengatakan bahwa pihaknya memang melakukan perbaikan isi gugatan. “Kami membagi menjadi dua yaitu yang masuk dalam katergori pelanggaran dan rekapitulasi perolehan suara,” ujarnya. Ada 9 kecamatan yang masuk dalam kategori rekapitulasi perolehan suara yang diadukan dan menyebabkan pihak JK merasa dirugikan. Kesembilan kecamatan tersebut antara lain Sungai Tebelian, Dedai, Tempunak, Kelam Permai, Binjai Hulu, Ketungau Tengah, Serawai, Ambalau dan Kayan Hilir. “Data rekapitulasi perolehan suara tidak sesuai dengan data yang dimiliki oleh saksi kami. Kami telah menyiap-

kan data pembanding dan kami juga memegang formulir C1. Ada indikasi penggelembungan suara di sejumlah kecamatan tersebut,” tegasnya. Sementara untuk pelanggaran yang dilaporkan termasuk money politik antara lain terjadi di lima kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kayan Hilir, Kayan Hulu, Serawai, Sepauk dan Ambalau. “Kami sudah siapkan 14 orang saksi untuk memenangkan gugatan ini. Dan kami yakin bahwa majelis hakim akan satu bahasa dengan kami bila melihat bukti dan saksi yang akan kami hadirkan,” katanya. Pria yang akrab disapa Yestri ini mengatakan bahwa sebelum sidang pemeriksaan saksi dilakukan, akan disam-

paikan perbaikan jawaban dari pihak pemohon dan tergugat serta pihak terkait. Yestri juga mengatakan bahwa sebelum tanggal 14 Juni nanti, MK sudah akan memutuskan gugatan pemilukada Sintang oleh JK. 14 hari memang waktu yang singkat, namun hal tersebut menurutnya tidak akan berpengaruh pada keputusan MK. Sebab undang-undang telah mengaturnya. Sementara itu, Anggota KPUD Sintang Sunandar Sutrisna, saat dihubungi mengaku menyerahkan semuanya kepada keputusan MK. “Apapun yang diputuskan oleh MK akan kita patuhi dan hargai. Termasuklah jika memang harus dilakukan pemilu ulang. Akan tetapi kami tidak mau mendahului

keputusan MK,” katanya. Ia juga mengatakan bahwa gugatan yang disampaikan oleh tim advokat JK di MK berubah dari gugatan pertama yang diterima. “Kecamatan yang dipersoalkan bertambah,” katanya. Sunandar juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan saksi untuk menunjukkan kebenaran versi penyelenggara. Jikapun dari tim advokat JK mengatakan memegang C1, maka pihaknya sebagai penyelenggara juga mengatakan memegang C1. “Kita lihat saja nanti jalannya sidang dan kita akan buka di hadapan majelis hakim di MK ini,” katanya. Selain Sintang, KPUD Kabupaten Ketapang juga digugat oleh salah satu pasangan pemilukada.

Harlah IGTKI Ke-60

TK Tempat Bermain Sambil Belajar Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang Memperingati hari kelahiran organisasi Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) yang ke60, Ketua IGTKI Sintang Kurniati menegaskan, bahwa TK adalah lembaga pendidikan bagi anak usia dini dengan pola bermain sambil belajar. Oleh karena itu ia meminta kepada orang tua agar tidak terlalu menuntut setelah anaknya menyelesaikan TK mahir dalam calistung (baca, tulis dan hitung). “Di TK konsepnya jelas bermain sambil belajar, jadi tidak ditekankan khusus untuk belajar membaca, menulis atau berhitung. Kalau hal itu dipaksakan, dampaknya tidak bagus pada pertumbuhan belajar anak,” ungkap Kurniati, yang ditemui usai acara peringatan HUT organisasi yang dipimpinnya di gedung PGRI, Selasa (8/6) kemarin. Peringatan puncak HUT IGTKI ini ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pelepasan balon ke udara oleh Asisten I H. Zulkifli, HA. Selain tuntutan orang tua, agar anaknya setelah lulus TK bisa lancar calistung, para guru SD yang menjadi

HUT IGTKI Ketua IGTKI Sintang Kurmiati memotong tumpeng saat puncak peringatan HUT IGTKI ke-60. Foto Endang Kusmiyati/Borneo Tribune pilihan para anak lulusan TK juga umumnya menyaratkan hal yang sama. Kondisi itu menurutnya membuat para guru TK bagai buah simalakama. “Di satu sisi, kami harus taat dengan kurikulum. Namun di satu sisi banyak tuntutan yang tidak sesuai dengan kurikulum,” katanya.

Bila dipaksakan, di TK anak diberikan pelajaran khusus calistung, maka akan berdampak pada semangat pertumbuhan belajar anak di bangku sekolah. “Mungkin ketika kelas 1-3, mereka masih semangat. Tapi makin tinggi kelas mereka, maka semangat mereka bisa turun. Itu karena pemberian pela-

jaran calistung terlalu dini diberikan,” paparnya. Sebenarnya di TK juga dikenalkan cara membaca, menulis dan menghitung. Namun konsepnya sambil bermain. Misalnya untuk mengenalkan huruf alphabet, maka para guru TK menggunakan gambar binatang. Huruf depan nama binatang itulah yang kemudian dikenalkan sebagai huruf alphabet kepada anak TK. Ia juga mengatakan bisa saja dilakukan penambahan waktu khusus buat belajar calistung di sekolah (TK). Namun dengan ketentuan bahwa hal tersebut harus dengan persetujuan komite sekolah. Atau bila para orang tua menghendaki anaknya setelah TK mahir calistung, maka bisa dilakukan juga dengan mengadakan les di rumah. Dalam peringatan HUT IGTKI yang ke-60, IGTKI Sintang juga menggelar sejumlah Kegiatan, antara lain lomba melukis bagi siswa TK, lomba membuat kue non beras bagi para guru TK, senam massal dan jalan santai. Untuk lomba melukis M Ilham Nouval dari TK Estetika Gurung Kempadik berhasil meraih juara pertama dan saat ini yang bersangkutan tengah mengikuti lomba yang sama di Pontianak. HUT IGTKI ke-60 meng-

15

Melawi

Penyusunan Kabinet Baru Tak Ada Kompromi Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh Pergantian kepala daerah biasa diiringi dengan penyusunan kabinet baru di jajaran pemerintah daerah. Bupati Melawi Firman Muntaco mengungkapkan, pergantian kepada dinas merupakan hal yang lumrah dilakukan. “Bukan merupakan persoalan yang luar biasa itu, bukan juga persoalan suka atau tidak suka atau dia orang kita atau bukan,” ujar Firman, saat ditemui usai pembukaan Musdat Hukum di Gedung Emaus, Selasa (8/6). Menurutnya, perubahan posisi kepala dinas bukan sekedar soal copot mencopot, karena sekali pejabat tersebut eselon II, maka ia harus siap untuk ditempatkan di posisi manapun. “Dibawah pimpinan bupati ini, tidak ada istilah orang kita atau bukan. Selama dia eselon II, dia sebagai pelaksana kegiatan dan pegawai yang sudah mampu di posisinya,” paparnya. Firman menegaskan tidak ada kompromi dalam menentukan pejabat yang akan duduk sebagai kepala dinas. Hal ini didasarkan karena ia dipilih dan didukung oleh masyarakat Melawi. “Tidak ada kompromi-kompromian, yang saya butuhkan adalah orang ini untuk posisi ini. Kalau kompromi apa yang akan dihasilkan,” katanya.

Sintang

Biaya Pembuatan SKS Dikeluhkan Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang

Sidang Gugatan Pemilukada Sintang

Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang

Borneo T Tribune

angkat tema memacu peran guru TK dalam membangun budaya dan karakter bangsa Indonesia yang bermartabat. Tema ini selaras dengan ungkapan yang kerap disampaikan oleh Presiden SBY akhir-akhir ini, yakni membangun karakter bangsa. “Untuk mewujudkan ini, kami di sekolah sejak dini telah menanamkan bagaimana karakter anak Indonesia. Khususnya dalam hal kedisplinan, kita mulai dari hal yang paling kecil. Misalnya mencuci tangan dan berdoa sebelum makan,” tambah Kurniati. Ketua GOW Sintang yang hadir dalam acara puncak peringatan HUT IGTKI ke -60 Sriwani mengatakan, bahwa selain rumah, TK adalah salah satu tempat untuk membentuk karakter anak. “Akan seperti apa anak itu, diberi warna hitam, merah atau putih, salah satunya ditentukan di lembaga pendidikan pemula inilah,” tegasnya. Oleh karena itu menurutnya selain memastikan pendidikan di rumah diberikan dengan baik, para orang tua juga harus memastikan bahwa anakanak mereka ketika masuk TK juga mendapatkan pendidikan yang baik pula. Karena pendidikan dasar menurut legislator dari Gerindra ini akan menentukan bagaimana anak ke depan.

Mahalnya biaya administrasi pembuatan Surat Keterangan Sehat (SKS) di RSUD Sintang dikeluhkan masyarakat. Hermanto, salah seorang warga Binjai Hulu yang akan melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Pontianak yang mengalami pengalaman pahit tersebut. Lantaran SKS adalah salah satu persyaratan untuk melanjutkan pendidikannya, maka ia tak punya pilihan kecuali melengkapinya.“Saya pikir membuat surat keterangan sehat itu hanya Rp 50.000-an saja. Ternyata saya harus membayar sampai Rp 121.000 untuk selembar surat keterangan sehat ini,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan yang ditemuinya kemarin. Menurutnya mendapati salah satu syarat untuk masuk perguruan tinggi yang dipilihnya mempersyaratkan surat keterangan sehat dari dokter, awalnya ia hendak mengurusnya di puskesmas. Namun saat datang ke puskesmas, petugas kesehatan mengatakan bahwa kewenangan mengeluarkan surat keterangan tersebut hanya berada di rumah sakit. Ia pun tak punya pilihan lain kecuali mendatangi rumah sakit. Atas nasib yang dialaminya, Hermanto mengaku sangat kecewa. Tidak hanya pada masalah biaya administrasi, namun pelayanan petugas RSUD juga dikeluhkannya. Ia juga mengkritisi tentang pelayanan pengobatan gratis yang hingga saat ini menurutnya masih simpang siur. ”Karena yang bisa mendapatkan pengobatan gratis hanyalah pasien yang berobat inap di kelas III selainnya tetap bayar. Itu pun jika memiliki kartu askes, atau kartu Jamkesda dan KTP yang hanya berdomisili di Sintang selainnya itu tidak bisa mendapatkan pengobatan gratis,” tuturnya..

Gakkumdu KH Dalami Dua Kasus Money Politik Yulan Mirza Borneo Tribune, Putussibau

Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kabupaten Kapuas Hulu yang berisikan Panwaslukada, Polri, dan Kejaksaan kini tengah mendalami dua kasus terindikasi money politik di dua kecamatan. Kasus itu merupakan pengajuan panwaslukada dengan menyeret tiga orang tersangka, yaitu berinisial Me, Lg dan Dl. Me diduga telah melakukan indikasi money politic di Kecamatan Boyan Tanjung dan dua tersangka lainnya melakukan indikasi money politic di wilayah Desa Nanga Lepung, Putussibau Selatan. Kapolres Kapuas Hulu AKBP Teddy JS Marbun menjelaskan bahwa indikasi money politic ini terungkap ketika ulah ME salah satu tim sukses kandidat pasangan dilaporkan Suhaidi dari tim sukses kandidat nomor 6 dengan laporan polisi LP 01/V/2010. Dalam kronologis laporan itu menceritakan bahwa kejadian itu saat digelar Pemilukada. Ketika itu tersangka mendatangi kediaman Juharni dan memberikan uang sebe-

sar Rp 100.000. Tersangka meminta agar Juharni untuk mencoblos pasangan nomor urut satu. “Tak lama kemudian tersangka datang lagi dan memberikan uang sebesar Rp 800.000 untuk dibagikan ke masyarakat. Ia berpesan agar untuk mencoblos pasangan yang sama. Tidak hanya itu, tersangka pun berjanji akan memberikan uang sebesar Rp 1,5 juta jika kandidat yang dimaksudnya menang. Dan, aksi tersangka itu di ketahui Suhaidi dan rekan-rekannya sesama tim pasangan nomor urut 6,” terang Teddy. Adanya temuan itu, Suhaidi melaporkan ke Panwaslukada dengan membawa sejumlah barang bukti yaitu uang Rp 500.000 dengan pecahan Rp 100.000 sebanyak 5 lembar. Serupa juga dilakukan Lg dan DL. Aksinya dipergoki Ujang Abdul Jafar. Ia melihat Angga, warga setempat membawa tiga sobekan kertas suara lalu diberikan ke tersangka. Dimana satu sobekan itu dihargai uang sebesar Rp 50.000. “Secepatnya, kasus ini akan dilimpahkan ke pengadilan. Hanya saja, hingga kini, kita kesulitan mencari para tersangka,”kata Teddy.


SELATAN BORNEO Borneo T Tribune

Rab u, 9 Juni 2010 abu,

Satpol PP Amankan 150 Kubik Kayu Sugeng Mulyono Borneo Tribune, Kayong Utara Satuan Polisi Pamong Praja Kayong Utara mengamankan kayu log yang jumlahnya mencapai 150 kubik dan dicurigai kayu illegal. “Kita tidak menangkap, tapi mengamankan dan ingin mengetahui asal-usulnya,” jelas Kepala Satuan Pamong Mas Yuliandi. Kayu tersebut diamankan saat melakukan bongkar muat di tempat wisata Pan-

tai Pulau Datok Sukadana. Pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan dan Balai Taman Nasional Gunung Palung untuk mengecek kebenaran keberadaan kayu-kayu tersebut. Sesuai SK Bupati Kayong Utara Nomor 68 Tahun 2010 tentang Tim Terpadu Pengawasan, Pengendalian dan Ketertiban Ilegal Loging, Ilegal Fishing, dan Ilegal Mining di wilayah Kayong Utara, memberikan kewena-

ngan secara terpadu pada Sat Pol PP melakukan pengecekan kebenaran kayu tersebut. “Hasil yang berkaitan ketentraman dan ketertiban umum itu barang buktinya mengarah pada pelanggaran hukum, maka kami akan langsung mengkoordinasikan memprosesnya sesuai prosedur,” kata Mantan Camat Sukadana ini. Dikatakan Mas, apabila kayu-kayu tersebut dinyatakan ilegal, maka pihaknya menyerahkan sepenuhnya

permasalahan ini pada pihak-pihak teknis yang berwenang. Ia juga mempertanyakan kayu-kayu sitaan yang menumpuk di pesisir Pantai Pulau Datok. Yang letaknya sangat strategis dan memberi peluang besar bongkar muat bila air laut pasang. “Dalam beberapa hari saja, baik siang maupun malam hari kami terus memantau perkembangan keberadaan kayu-kayu tersebut. Kita tidak mau kecolongan karena lemahnya

dari sisi pengamanan, sementara bila mengandalkan dari desa itu sangatlah terbatas,” ungkapnya. Sementara itu, Roni salah satu staf dari Balai TNGP yang juga ikut terjun ke lokasi menjelaskan bahwa pihaknya tidak diam begitu saja dan menyerahkan kayu-kayu tersebut kepada desa.”Ini adalah salah satu upaya kami menangani permasalahan agar tidak terjadi benturan langsung dan gejolak di masyarakat yang berkepentingan,” tegasnya.

Bupati Minta Kadis Jangan Bungkam PELANTIKAN PEJABAT Bupati Ketapang Morkes Effendi saat melantik pejabat eselon IV, Selasa (8/6), di Kecamatan Matan Hilir Selatan dan Kecamatan Kendawangan. Foto: Jaidi Chandra/Borneo Tribune.

Jaidi Chandra Borneo Tribune, Ketapang Bupati Ketapang H. Morkes Effendi, meminta kepala dinas melakukan pengawasan yang lebih ketat disertai pembinaan dan menjatuhkan sangsi kepada aparatur pemerintahan yang ada di lingkungan kerja masingmasing. Karena akhir-akhir ini banyak laporan dan keluhan masyarakat mengenai keberadaan aparatur di lapangan yang cenderung melalaikan tugas dan kewajibanya sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil. “Banyak kasus yang terjadi terutama yang menonjol adalah meninggalkan tempat tugas tanpa seizin pimpinan, khususnya bagi pegawai yang bertugas di lapangan yang jauh dari pemantuaan kepala dinas seperti guru, tenaga kesehatan dan lain-lain,” kata Morkes Effendi, saat melantik pejabat eselon IV, Selasa (8/6), di Kecamatan Matan Hilir selatan. Ia menegaskan jika ada yang melalaikan kewajiban atau melakukan tindakan yang melanggar aturan kepegawaian agar ditindak tegas dan segera melaporkan ke pimpinan yang lebih tinggi, yakni bupati untuk dike-

nakan sangsi hukuman disiplin. “Kepala dinas jangan bungkam seribu bahasa dan jangan terkesan menutupinutupi kesalahan bawahannya atau stafnya,” pinta Morkes. Morkes menekankan agar kepala dinas senantiasa melakukan pengawasan dan pembinaan kepada UPPK, UPPU maupun UPTD Puskesmas setingkat secara kontinyu, sehingga secara dini dapat terdekteksi permasalahan yang mungkin

timbul dengan demikian dapat segera diambil langkah penyelesaian secara cepat dan tepat. Kemudian kepada pejabat UPPK, UPPU, UPRH, maupun UPTD Puskesmas diminta melaksanakan tugas berkewajiban melaporkan kegiatan kepada kepala dinas selaku atasan serta berkoordinasi dengan baik pada setiap unit kerja lain. “Bila perlu lakukan konsolidasi kepada staf berupa penyesuaian dan pembenahan intern sesuai dengan

tupoksi guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Selanjutnya melaksanakan tugas dengan sebaikbaiknya dengan berprinsip bahwa semua tugas dan pekerjaan yang diberikan merupakan amanah untuk dipertanggungjawabkan dan bukan sebagai beban dan menciptakan sistem dan prosedur kerja yang sesuai ketentuan dengan melalui pola kerja yang semakin efektif, efisien dan terpadu serta dalam menyusun program kerja kegiatan agar

disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan yang menyentuh masyarakat setempat. Adapun 8 pejabat eselon IV yang dilantik di Kecamatan Matan Hilir Selatan yakni M. Hair sebagai Kepala UPPK MHS, Husaini sebagai Kepala Puskemas Sei Besar, H. Rohana sebagai Kepala Puskesmas Pesaguan, Sutarti sebagai Kepala UPTD MHS, Rusiana sebagai Kasubag TU Puskesmas Sei Besar, Firmansyah selaku Kasubag TU Puskesmas Pesaguan, Ridwan Ihwanus sebagai Kasubag UPPK MHS, dan Esti Loviani Sebagai Kasubag TU UPTD BPP MHU. Sedangkan 4 pejabat eselon IV yang dilantik di Kecamatan Kendawangan yakni, Adul Rajak menjadi Kepala UPPK Kendawangan, Amirudin sebagai Kepala UPTD Terminal, Ucup Suripto sebagai Kepala UPPK BPP, dan M. Hatta sebagai Kasubag TU.

Kayong Perlu Pahami MDA Sugeng Mulyono Borneo Tribune, Kayong Utara Besarnya potensi perikanan di wilayah Kayong Utara dan Ketapang masih dibayangi ancaman keamanan maritim. Melihat keadaan tersebut, sudah sepantasnya Kayong Utara memahami Maritime Domain

Awareness (MDA). Menurut Wahyudi dari Jaringan Pesisir Laut (Pela) Regional Kalimantan, MDA adalah upaya untuk meningkatkan pemahaman terhadap kejadian-kejadian di laut dan kawasan pantai. Terbentuknya Kayong Utara indikasi tersebut dapat ditekan semaksimal mungkin. Peralatan nelayan

lokal yang tidak berimbang dengan nelayan luar, dapat memicu kecemburuan. Ini dibuktikan dengan tertangkapnya nelayan menggunakan pukat trawl beberapa bulan silam. Pencurian ikan yang dilakukan oleh para nelayan dari Thailand dan Malaysia rawan terjadi di daerah ini. Karena itu perlunya MDA diba-

ngun dengan tujuan pertukaran informasi, jaringan dan kegiatan analisis antara para pelaku dunia maritim apa yang terjadi di laut dan sekitarnya, sehingga setiap peristiwa yang mengancam keamanan maritim dapat segera direspon dengan cepat “Memiliki luas laut 24 ribu kilometer, maka potensi perikanan dapat dikembangkan

maksimal oleh pemerintah Kayong Utara,” jelas Yudi di Sukadana beberapa waktu lalu. Potensi perikanan yang besar ini ternyata menggiurkan nelayan asing dalam kejahatan illegal fishing beberapa tahun silam. Fakta ini dibuktikan sudah beberapa kasus kapal nelayan asing yang diamankan di perairan Kayong Utara.

Pelantikan Dua Kades Terpilih Jalin Harmonisasi BPD dan Kades Jaidi Chandra Borneo Tribune, Ketapang Bupati Ketapang Morkes Effendi ketika melantik dua kepala desa terpilih di Gedung Serbaguna Bandar Laut mengharapkan dengan berubah fungsinya BPD dapat menjadi keharmonisan antara BPD dan kepala desa. Ia menjelaskan UndangUndang Nomor 32 tentang Pemerintahan Daerah yang menjelaskan perubahan fungsi BPD, bahwa BPD hanya mengawasi pelaksanaan produk hukum desa, berfungsi memberikan masukan atas keterangan pertanggungjawaban kepala desa dan memiliki tugas menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Melalui perubahan penyebutan BPD dan fungsi BPD diharapkan dapat memberikan angin segar terhadap proses demokrasi di desa serta dapat memper-

KADES TERPILIH Bupati Ketapang Morkes Effendi melantik dua kepala desa terpilih yakni Rudi Masla sebagai Kades Kemuning Biutak Kecamatan Matan Hilir Selatan dan Albertus Bermando sebagai Kades Sungai Jelayan Kecamatan Kendawangan. Foto Jaidi Chandra /Borneo Tribune. baiki keadaan yang sebelumnya sering terjadi ketidakharmonisan antara BPD dengan kepala desa. “Kedepannya ketidakharmonisan tersebut diharapkan tidak terjadi lagi,” ujar Morkes. Ketika melantik dua kepala desa terpilih yakni Rudi Masla sebagai Kades Kemuning Biutak Kecamatan Matan Hilir Selatan dan Albertus Bermando sebagai Kades Sungai Jelayan Kecamatan Kendawangan, Selasa (8/6) di Gedung PGRI

16

Pertengahan Juli Kelulusan SD Diumumkan Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang Hingga saat ini Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang belum memastikan kapan pengumuman kelulusan UASBN SD. Namun pengumuman itu direncanakan akan disampaikan pada pertengahan Juli ini. Hal ini disampaikan oleh Kasi Kurikulum Dikdas Dinas Pendidikan Sintang Magdalena Ukis, saat ditemui di kantornya Jalan Dr Wahidin Sintang, belum lama ini. Menurutnya proses pengumuman kelulusan akan dimulai dari provinsi, sebab scoring atau daftar nilai ujian akan dikeluarkan dari dinas pendidikan provinsi. “Saat ini kami sedang menunggu proses di provinsi ini. Makanya pengumuman kelulusan itu belum bisa dipastikan kapan. Yang jelas jika sudah ada pemanggilan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, itu berarti daftar nilai sudah keluar,” paparnya. Penentuan kelulusan siswa SD diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah masing-masing. Namun sebelumnya semua kepala sekolah dan kepala sub rayon akan dikumpulkan di Dinas Pendidikan Sintang untuk melakukan rapat membahas hasil ujian nasional. Dalam rapat tersebut akan ada kesepakatan nilai seperti apa yang wajar untuk diluluskan. Dengan asumsi bahwa para kepala sekolah lebih paham dengan sekolah masing-masing. Magdalena juga mengatakan ujian nasional bertujuan untuk melihat secara keseluruhan prestasi anak pada tiga mata pelajaran yang diujiankan. “Ujian nasinoal ini bisa dikatakan tolak ukur kelulusan. Namun berapa persentasenya belum bisa dipastikan. Selain nilai siswa, tingkat kehadiran siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dan moralitas mereka selama sekolah juga menjadi bahan pertimbangan. Makanya dikembalikan ke sekolah masing-masing karena mereka yang lebih tahu bagaimana moral siswa dan tingkat kehadiran serta nilai sekolahnya,” jelasnya. Dengan adanya berbagai kriteria kelulusan, Ukis menyatakan pihaknya tetap optimis tingkat kelulusan siswa SD Sintang tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Khususnya untuk di daerah perkotaan. Namun ia juga mengaku cukup khawatir dengan siswa yang berada di pedalaman. Karena berdasarkan pengalaman tahun lalu, ketika pengumuman kelulusan di kota tinggi, di daerah pedalaman malah anjlok. “Ini yang sangat kita khawatirkan,” tegasnya.

HUT Ke-115, Putussibau Jadi Kota Budaya Yulan Mirza Borneo Tribune, Putussibau Bupati Kapuas Hulu H A Tambul Husin berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Putussibau untuk berbenah diri dan menjadikan Kota Putussibau sebagai kota budaya yang ramah lingkungan. “Kita mengajak masyarakat untuk berpikir dan berbuat bersama dalam membangun Kota Putussibau yang baik. Dari penataan kota serta produk unggulan. Sehingga Putussibau menjadi kota yang hidup, berkembang, nyaman dan aman untuk didiami dan memberikan kenangan tersendiri bagi orang yang datang ke kota Putussibau,”pesan Tambul dalam memberikan kata sambutan di hadapan ribuan warga Kota Putussibau di Komplek Pujasera Putussibau, belum lama ini. Memperingati HUT Kota Putussibau ke-115, dengan tema kita tingkatkan partisipasi warga masyarakat untuk membangun Kota Putussibau yang bersih, teduh, aman, nyaman dan berbudaya itu, Tambul mengatakan tema tersebut sarat dengan makna, dengan harapan seluruh komponen masyarakat lebih memperhatikan dan memberikan kontribusi kepada setiap kegiatan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu, turut menjaga dan melestarikan nilai-nilai kebudayaan, serta menyadari sekaligus meningkatkan rasa memiliki akan Kota Putussibau agar menjadi kota kebanggaan. “Usia yang ke-115 bukanlah usia yang muda untuk sebuah kota. Namun, usia sebagai tolak ukur untuk melakukan perubahan yang lebih besar dengan catatan, semua elemen yang ada haruslah bergandengan tangan bahu-membahu untuk bersama-sama memikirkan dalam porsi dan fungsinya masing-masing,” terang Tambul.

Bupati Terima Penghargaan dari Kementrian LH Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang

Kendawangan dan Gedung Serba Guna Bandar Laut mengatakan, kontruksi pemerintahan desa pada dasarnya tidak memiliki keterkaitan dengan konfigurasi partai politik karena pemi-

lihan kepala desa didasarkan pada pencalonan atas prakarsa pribadi dan bukan atas pencalonan partai politik. Proses penetapan anggota BPD sebagai mitra kepala desa dalam mengemban

fungsi legislasi dalam penetapan peraturan desa dilakukan melalui cara musyawarah dan mufakat serta merupakan wakil penduduk desa dan bukan representasi partai politik.

Lantaran berhasil memperbaiki peringkat Adipura pada penilaian fisik tahap pertama yang dilaksanakan Februari lalu, Bupati Sintang Milton Crosby akan mendapatkan penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup. Penghargaan diberikan hari ini, Rabu di Jakarta dan langsung diterima oleh bupati Sintang. Demikian dijelaskan Kabag Inforkom Setda Sintang AM. Hermanto saat dikontak melalui ponselnya kemarin. Prestasi yang diraih Sintang khususnya dalam penilaian Adipura merupakan buah dari kekompakan seluruh SKPD dalam menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan masing-masing. Namun pria yang akrab disapa Manto ini mengaku belum mengetahui secara pasti peringkat Adipura Sintang. Hanya saja pada penilaian fisik tahap pertama beberapa bulan yang lalu, Kota Sintang menempati posisi paling buncit dari 5 kota lain yang ada di Kalbar. Hasil penilaian pada pemantauan fisik tahap I program Adipura tahun 2009-2010 pada 5 kota di Kalbar adalah Kota Singkawang sebagai kota kategori sedang dengan nilai 69,22. Disusul posisi kedua adalah Kota Ketapang dengan total nilai 61.68. Di posisi ketiga Kota Landak mengumpulkan nilai sebanyak 60, 82. Kemudian Kota Pontianak dan di posisi terakhir ditutup oleh Kota Sintang dengan nilai masing-masing 60,67 dan 60,03.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.