borneo tribune 06-06-2010

Page 1

cmyk

Borneo Tribune I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

www.borneotribune.com

Minggu, 6 Juni 2010

23 Jumadil Akhir 1431 H - 24 Sie Gwee 2561

KEBERSAMAAN

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121 - Telp: (0561) 767788 - Fax. (0561) 766103

Harga Eceran Rp. 2.000,-

Suara Enggang Makna Sejarah Awal Mei 2010. Seorang pejabat penting dari satu kabupaten di Kalbar menelpon saya. Dia mengungkapkan kecemasannya tentang isu politik uang dalam pemilihan Kepala Daerah. “Coba tulis ke Suara Burung di KaeR. Bilang saja supaya masyarakat ambil uang yang dibagikan, tetapi jangan memilih calon yang memberikan uang itu,” katanya berseP. Florus mangat. Setelah cukup lama FREELANCER BORNEO TRIBUNE mendengarkan, saya hanya mengucapkan terima kasih sebelum menutup telepon. Kemudian saya berpikir, apakah benar Sang Pejabat itu suka membaca majalah Kalimantan Review (KaeR)? Jika benar, mengapa dia tidak tahu bahwa saya sudah lama

KULIAH UMUM Hakim Mahkamah Konstitusi RI sekaligus Ketua Alumni UPB DR. M. Akil Mochtar SH, MH sedang memberikan materi kuliah umum di kampus Universitas Panca Bhakti Pontianak, Sabtu (05/06). Foto Ulla Asri/ Borneo Tribune

....Ke Halaman - 2

Sejak kasus video seks yang menampilkan dua sejoli yang mirip dengan Luna Maya dan Ariel “Peterpan” beredar di internet, Luna Maya menjadi pusat perhatian. Namun, artis itu masih tetap beraktivitas seperti biasa. Manajemen “Dahsyat,” acara musik yang dibawakan Luna Maya belum memutuskan mengambil sikap. Hal ini diungkapkan produser acara musik tersebut, Oke Jahja, saat ditemui di Studio RCTI, ....Ke Halaman - 2

Luna Maya

Dipanggil ”Sahsyat”

1.668 Wisman Berkunjung ke Kalbar Selama April Borneo Tribune, Pontianak Sebanyak 1.668 wisatawan mancanegara berkunjung ke Provinsi Kalimantan Barat sepanjang bulan April atau turun 20,53 persen dibanding Maret yang mencapai 2.099 orang. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar Iskandar Zulkarnain di Pontianak, Sabtu, mengatakan dalam dua bulan terakhir jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke provinsi itu terus mengalami penurunan. “Kami melihat penurunan kunjungan wisman karena dipengaruhi tidak adanya kegiatan kebudayaan yang menarik perhatian orang luar untuk ke Kalbar,” katanya. Data BPS Kalbar, total wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kalbar dari periode Januari - April mengalami peningkatan sebesar 19,56 persen dibanding periode yang sama tahun 2009 dari 6.254 orang menjadi 7.477 orang. Jumlah wisatawan mancanegara yang datang sebagian besar melalui Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong Kabupaten Sanggau sebanyak 1.795 orang atau 87,13 persen, dan Bandara Supadio Pontianak 243 orang

Kasus Hukum Bibit-Chandra

Deponering Akan Menyandera KPK Andry Borneo Tribune, Pontianak “Dengan diberikan deponering KPK akan tersandera oleh Kejaksaan Agung. Begitu juga dengan upaya hukum melalui kasasi di Mahkamah Agung,

KPK juga akan tersandera oleh Mahkamah Agung. Sebaiknya kasus hukum pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah dilanjutkan ke pengadilan untuk mencari keadilan,” kata Hakim Konstitusi, M Akil Mochtar, usai memberikan kuliah umum di

tersebut akan berpotensi untuk menimbulkan semacam beban moral atau hutang jasa KPK kepada Kejaksaaan Agung. “Balas budi dong. Istilahnya, lu kalau enggak ada gua lu mati, mending gua tutup saja kasus ini. Istilahnya kan bisa gitu,” tegas Akil Mochtar

yang juga Ketua Alumni UPB Pontianak ini. Mantan aktivis mahasiswa itu mengatakan, sebaiknya kasus hukum pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah dilanjutkan melalui proses pengadilan sebagai ....Ke Halaman - 2

Bulan Bhakti Budiono Ajak Mahasiswa Pelayanan Prima Polri 2010 Budidaya Situs Rehab Gertak Tepi Fikri Akbar Borneo Tribune, Pontianak Siapa yang tidak kenal dengan salah situs media news terpopuler Indonesia saat ini digital life www.detik.com. Portal berisi berita aktual, artikel, dan fasilitas online. Budiono Darsono seorang founder sekaligus owner situs tersebut membagi pengalamannya bersama sekitar tiga ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Negeri dan Swasta di Kota Pontianak, Sabtu (5/6). Acara yang digelar di ruang gedung rektorat Universitas Tanjungpuura lantai III itu disambut antusias oleh para peserta yang sebagian dari kalangan dosen dan umum. Pada kesempatan itu, Budiono mengajak para mahasiswa untuk

....Ke Halaman - 2

Obat Penenang Perawat yang montok : Dok, setiap kali saya mengukur pasien yang ini, denyut jantungnya langsung meningkat. Apakah saya perlu memberinya obat penenang? Dokter : jangan. Beri saja tutup mata.

Auditorium Universitas Panca Bhakti (UPB) di Pontianak, Sabtu (5/6) kemarin. Menurutnya, implikasi pemberian deponering hanya akan memberikan resistensi yang kurang baik terhadap KPK sebagai lembaga penyidik independen. Karena hal

....Ke Halaman - 2

Sungai Kapuas

Fikri Akbar Borneo Tribune, Pontianak Dalam rangka bulan bhakti pelayanan prima polri 2010, Pemkot, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM), PU dan satuan Brimob Pontianak melakukan kerja bakti merehab gertak cor gantung bersama masyarakat di lokasi Gg. Taha dan Gg Landak RT 01/ 02-RW 04 Jl Tanjungpura Pontianak, Sabtu (5/6). “Bulan Bakti pelayanan Prima Polri 2010 satuan brimob bersama masyarakat KSM Taha’ Peduli, BKM Hang Tuah Kelurahan Benua Melayu Laut Kecamatan Pontianak Selatan dan PNPM. Hal ini

juga dimaksudkan dalam rangka menyambut Hut Brimob yang ke 64,” kata Kasat brimob AKBP Iskandar SIK melalui AKP Bejo Raharjo. Dijelaskan Bejo bahwa keterlibatan pihak Brimob dalam kesempatan itu merupakan bentuk bakti aparat keamanan dalam membantu pelayanan masyarakat demi kemudahan untuk lalu lalang warga di wilayah tepian sungai Kapuas tersebut. “Kami lakukan bakti bersama masyrakat selama tiga hari (4-6), dan ini merupakan salah satu agenda kami dalam hal kemasyarakatan.” Selain merehab gertak cor gantung, kerja bakti itu juga ....Ke Halaman - 2

Catatan dari Senakin Lumbung Beras Kalbar (3)

Tanam Padi Tangkap Lipu’ Heboh memang heboh. Warga menyemut menanti kehadiran Gubernur tokoh yang mereka eluk-elukkan untuk meresmikan waktu tanam padi musim tanam gaduh 2010 se-Kalbar. Nur Iskandar Borneo Tribune, Pontianak Wau…wau…wau suara sirine mendekat. Saya berada di tanah mungguk sehingga lebih tinggi dari orang kebanyakan. Saya lihat mobil belang warna biru dan merah-putih milik polisi tampil paling depan. Lampunya menyala. Ini mobil kawalan yang melindungi Mercy KB1 dan L1. Di belakangnya ada mobil Satpol PP

diiikuti rombongan pejabat dan undangan. Bahu jalan yang lebarnya hanya empat meter jadi penuh sesak. Debu mengepul menyibak pedagang kagetan di antara perdu. Tapi jualan para pedagang dadakan laris manis mengalahkan panas dan jerebu. Apalagi pemandangan sawah di bawah sana elok dan eksotik. Memandangnya saja sudah menyejukkan mata, apalagi meneguk aqua. Mantap. ....Ke Halaman - 2

POTONG Bujang-Dara menyerahkan sebilah parang dalam tari penyambutan. Gubernur Cornelis kemudian menebas tiga batang bambu disaksikan Ny Federika Cornelis, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot dan istri serta rombongan. FOTO Nur Iskandar/Borneo Tribune


TERAS 2 Borneo T Tribune

Ming gu, 6 JJuni uni 2010 inggu,

Dari Purnama 02

Rakor Wilayah Utara

SEMANGAT Lima kepala biro bekerja keras mengolah berita di sela rakor yang diselenggarakan di Kantor Biro Borneo Tribune di Kota Singkawang, Jumat (4/6) kemarin. FOTO Crew Borneo Tribune TIDAK hanya dinas pemerintah dan organisasiorganisasi besar yang punya agenda rapat koordinasi yang populer disingkat rakor. PT Borneo Tribune Press juga punya. Rakor itu dihelat di Kota Singkawang, Jumat kemarin menyusul rakor timur yang telah digelar beberapa bulan yang lalu. Rakor wilayah utara diikuti kepala-kepala biro. Mereka adalah Mujidi (Singkawang), Agus Wahyuni (Sambas), Krisantus (Bengkayang), Johan Wahyudi (Mempawah) dan hadir pula kepala biro Sekadau, Hartono. Rakor sebagaimana biasanya membahas agenda manajemen. Selain manajemen keredaksian, juga pemasaran. Rakor menjadi ajang diskusi yang menarik karena membahas masalah keseharian hingga implikasinya bagi ekternal redaksi. Masalah dari A sampai Z dibahas. Sebagian bisa dieksekusi, namun sebagain lagi menjadi Pekerjaan Rumah yang mesti diselesaikan secara bersama-sama. Berat memang berat. Namun tiada beban yang berat jika dipikul secara bersamasama. Ibarat pepatah duduk sama rendah berdiri sama tinggi—berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Lebih dari itu di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Kalimat pribahasa terakhir bukanlah lelucon. Kepalakepala biro mesti paham dan sadar dengan filosofi ini sehingga tidak semena-mena sebagai kuli tinta. Demikian agar mereka menegakkan kode etik jurnalistik. Dengan demikian terhindar dari salah kutip, salah teks, apalagi salah interpretasi. Tujuan rakor wilayah utara adalah menyehatkan manajemen. Dengan manajemen yang sehat maka tumbuh kembang akan lebih baik. Dengan situasi yang baik, arah yang dituju akan tercapai dengan bijak bestari. Mujidi, Johan, Krisantus, Hartono maupun Agus Wahyuni patut dipuji. Mereka aktif rakor, namun tetap mengontrol perkembangan terkini wilayah demarkasinya masing-masing. Sikon tetap dipantau dan dijaga dengan kecanggihan moda teknologi komunikasi. Beritaberitanya tidak ketinggalan. Rakor berlangsung JumatSabtu. Seusainya, mereka segera balik kanan dan menjalankan tugas masing-masing secara lebih detil dan teliti. Anak-anak muda Kalbar ini luar biasa. Mereka mengemban tugas jurnalis dengan misi menebarkan informasi, mengedukasi dan menjadi kontrol sosial. Mengingatkan kemelaratan, memuji prestasi, dan mengontrol kebocoran-kebocoran yang merugikan masyarakat. Mereka bekerja dengan dedikasi sesuai amanah UU Pers No 40 Tahun 1999. Kepada pembaca di wilayah utara kami harapkan dukungannya agar Borneo Tribune dengan para jurnalisjurnalisnya bisa tumbuh sehat dan bermartabat. Yakni dengan menegakkan fairness dalam produksi pemberitaan maupun aksi individu di tengah-tengah masyarakat. Kami berusaha menjadi mata dan telinga masyarakat. Kita kawal reformasi dengan sebaik-baiknya. Borneo Tribune koran tuan rumah di negeri sendiri. Jayalah selalu Kalimantan Barat.

Idealisme, Keberag aman dan Kebersamaan

Borneo Tribune

Deponering Akan Menyandera KPK upaya untuk mencari keadilan. “Namun prinsipnya, kalau Anggodo itu terbukti bersalah, maka secara otomatis perkaranya harus digugurkan. Artinya, tidak ada pemerasan dan hanya sebuah rekayasa. Tapi kalau misalnya, Anggodo bebas berarti perlu dibuktikan juga soal percobaan pemerasan tersebut,” timpalnya. Dirinya lantas mengatakan bahwa deponering itu merupakan kewenangan yang dimiliki oleh Jaksa

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Konsultan Bisnis: Michael Yan Sriwidodo, SE, MM. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: H Nur Iskandar. Pemimpin Redaksi: Tanto Yakobus. Redaktur Pelaksana: Andry. Redaktur: Asriyadi Alexander Mering, Aulia Marti, Agustinus, Budi Rahman, Hairul Mikrad, Yusriadi. Reporter: Andika Lay, Hendrikus Christianus, Rosalinda. Biro Jakarta: Rizky Wahyuni Jl. Lontar No. 28 Rt/Rw 008/14 Menteng Jakarta Selatan 12960 (021-8313247). Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Singkawang: Mujidi, Jl. Diponegoro No.14 (085245247955081345257195). Biro Sambas: Agus Wahyuni, Amrul (Pemasaran), Jl. Raya Kartiasa Dusun Simpang (081345173636). Biro Bengkayang: Krisantus, Jl. Sanggau Ledo (Bangun Sari) No.128 Kel. Sebalo Bengkayang (085252121312). Biro Landak: Devy Zulkarnain, Jl. Jalur 2 Gg. Justitia No.32 Ngabang (081345665145). Biro Sanggau: Abdul Khoir, Jl. Agus Salim No.10 (081345154592). Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946), Jumadi (081345285294) Jl.Juang Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Hermanus Hartono, Jl.Irian No.41 Sekadau Hilir (085252515702). Biro Sintang: Endang Kusmiyati, Ade Marfa Chandra (Pemasaran) Jl.JC Oevang Oeray (085245006757). Biro Kapuas Hulu: Yulan Mirza, Jl.Penjara No.35 Putussibau Selatan (081522516896).Biro Ketapang: Andry, Gusti Iswadi, Jl. Gajah Mada No. 156 (081345264810). Biro Kayong Utara: Sugeng Mulyono, Desa Simpang Empat Dusun Pangkalan Buton (Sungai Gali) (081256131575). Fotografer: Lukas B Wijanarko, Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Caturaini Fahmi. Umum: Emiliana (Manajer), Jumi Erlina Sari. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, Harryadi, M. Taufik. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam, Suprianto. Marketing: A. Alexsander Mering (Manajer), Hesti Yosana,Desain Iklan: Atika Ramadhani, Zulkifli HZ. Sirkulasi: Ardiansyah, Dhani, Zulfakar. Keuangan: Julianty, Erika Sudiardjo. IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/ mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: redaksi@borneotribune.com Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop.

Agung. Namun perlu diingat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia, bahwa Jaksa Agung adalah aparat Presiden. Oleh karena itu, Jaksa Agung tentu akan berkonsultasi dengan Presiden terkait pemberian deponering dalam kasus Bibit dan Chandra. “Artinya kepentingan bisa masuk ke sana. Dan tidak mungkin Jaksa Agung tidak berkonsultasi dengan Presiden kalau mau memberikan deponering,” kata Akil Mochtar.

Namun demikian, mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menyerahkan sepenuhnya mekanisme pemberian deponering kepada Jaksa Agung. Dalam kesempatan itu, dirinya juga membenarkan bahwa di Indonesia sempat terjadi kasus yang diakhiri dengan pemberian deponering. Hal tersebut terjadi sekitar tahun 1960-an ke atas. “Apabila seseorang sudah dinyatakan bebas dari pengadilan maka tidak ada satu pun kekuatan yang

bisa mencapur keputusan itu. Tapi kalau deponering, Jaksa Agung bisa bilang, kalau anda saya limpahkan tentu ada bisa kena. Tapi untung saya berikan deponering. Tentu hal seperti itu akan menimbulkan beban moral,” kata Hakim Konstitusi, M Akil Mochtar. Sebelumnya, Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, memutuskan penuntutan kasus hukum pimpinan

KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah, harus dilanjutkan. Chandra dan Bibit dikenai dakwaan penyalahgunaan kewenangan dan pemerasan, antara lain dalam kasus pencekalan tersangka korupsi Anggoro Widjojo yang lari ke Singapura. Sementara Anggoro diduga terlibat korupsi dalam pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Departemen Kehutanan yang melibatkan PT. Masaro miliknya.

1.668 Wisman Berkunjung ke Kalbar Selama April atau 12,87 persen. Iskandar berharap, kunjungan wisatawan mancanegara ke Kalbar kembali meningkat pada Juni mendatang, karena Kota Singkawang menjadi tuan rumah festival tahunan untuk ketiga kali pada 17 - 19 Juni 2010. “Biasanya kalau ada kegiatan kebudayaan akan berpengaruh pada jumlah kunjungan wisman, apalagi kegiatan itu dilakukan di Kota Singkawang yang memiliki keindahan alam yang luar bisa dan keanekaragaman etnik,” katanya. Sebelumnya, Kepala Bi-

dang Pariwisata, Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga Kota Singkawang Lies Indari mengatakan, tahun 2010 merupakan tahun ketiga Singkawang ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara festival tahunan. Kota Singkawang kembali dipilih sebagai tempat penyelenggaraan festival yang diberi nama “Festival Singkawang” itu berdasarkan hasil penilaian dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI. “Keputusan itu merupakan hasil pertemuan pada 31 Mei,” kata-

nya. Ia menyatakan, untuk menyambut pelaksanaan festival tahun ketiga ini, panitia menyiapkan acara pembuka berupa tarian kolosal yang menampilkan lebih dari 100 penari. Jika pada tahun pertama (2008) acara pembukaan diisi dengan penampilan tarian NKRI (Negara Kesatuan RI), dan tahun kedua (2009) menampilkan permainan 110 tar (rebana), khusus tahun ini berupa tarian kolosal. Lies Indari menyatakan acara pembukaan akan dihadiri Direktur Promosi Dalam Negeri, Kementerian

Kebudayaan dan Pariwisata, Fathul Bahri. Tempat pelaksanaan kegiatan di halaman Mes Daerah Kota Singkawang di Jalan Merdeka. Kota Singkawang berjarak 145 kilometer arah utara ibu kota Kalbar, Kota Pontianak. Perjalanan menuju kota “seribu kelenteng” itu ditempuh melalui jalan darat selama 3 jam dengan mobil. Menurut Kabid Pariwisata tersebut, panitia sudah mengundang sekitar delapan daerah luar Kalbar, di antaranya Garut (Jawa Barat), Tomohon (Sulawesi

Rehab Gertak Tepi Sungai Kapuas disambilkan dengan pembuatan serta perbaikan tangga mandi bagi warga setempat. Setelah itu bakti tersebut akan dilanjutkan dengan pembersihan area kawasan makam muslim yang terletak di Gg Aden I dan II. “PNPM dan PU memberikan bantuan material bagi pembangunan gertak dan pembuatan tangga mandi, kami warga yang mengerjakannya. BLM yang diberikan 18.241.000, kalau Swadaya dari masyarakat ada 7.327.000, totalnya 25.568.000,” ungkap Aan Rahmatika dari Unit Pela-

yanan Lingkungan BKM Hang Tuah. Sementara itu dirinya menyatakan bahwa inti dari kegiatan bulan bakti sosial yang terdiri dari empat unsur tadi adalah membangun silaturahmi serta menjalin kemitraan yang baik antara pemerintah, aparat dan masyarakat. “Membangung kesadaran masyarakat, serta bagaimana kemitraan ini terus terjalin secara sinergis,” katanya. Hal sama disampaikan Ketua KSM Taha’ Peduli sekaligus sekretaris RT 02/

RW 04, Achmad bahwa masyarakat menyambut baik dengan adanya kegiatan bulan bhakti polri tersebut. Untuk itu, dirinya pula mengucapkan terima kasih atas tambahan tenaga dari Brimob sebagai wujud kemitraan Polri Kepada masyarakat “Saya salut sama Kapolda dengan programnya. Saya juga terima kasih dengan satuan Brimob yang sudah membantu. Dan harapan kami kedepan agar komunikasi masyarakat dengan aparat terus terjalin dengan baik,” pungkasnya.

Utara), Tanah Datar (Sumatera Barat) dan Tamiyang Layang (Kalimantan Tengah) untuk berpartisipasi dalam kegiatan tahun tersebut. Daerah-daerah tersebut sengaja diundang karena pernah hadir pada dua tahun berturut-turut festival itu di Singkawang. Festival tersebut juga akan diikuti 13 kabupaten/ kota lain di wilayah Kalbar. Tempat kegiatan dapat menampung ribuan peserta festival dan tersedia 12 hotel dan penginapan yang siap menampung peserta. (Antara)

Dipanggil “Sahsyat” Jakarta Barat, Sabtu (5/6). Menurut Oke, sampai saat ini pihaknya belum meneliti kebenaran video seronok yang digunjingkan mirip Luna tersebut. Meski demikian, manajemen “Dahsyat” berencana memanggil Luna secara resmi untuk membicarakan masalah tersebut. “Kami belum akan kasih sanksi apapun sampai terbukti kalau itu akurat. Kebenarannya juga mungkin harus dari pengakuan Luna dan Ariel sendiri,” kata Oke seperti dilansir VIVAnews, Sabtu (5/6). Oke belum bisa memasti-

kan kapan Luna akan dipanggil untuk mengklarifikasi. Menurut Oke munculnya video itu sejauh ini tidak berdampak buruk pada acara yang diasuhnya itu. Dia juga menilai Luna Maya masih menjalani tugasnya dengan baik dan profesional seperti biasa. “Lihat sendiri, dia masih biasabiasa saja,” kata Oke. Luna Maya membawakan acara itu bersama kedua rekannya Olga Syahputra dan juga Raffi Ahmad. Tetapi, hari ini ia tak membawakan acara itu sampai selesai. Dia pulang lebih dulu karena merasa kurang sehat.

Tanam Padi Tangkap Lipu’ Massa padat sekali. Sisi kiri jalan penuh dengan kendaraan roda empat yang terlebih dahulu cari posisi penting buat parkir. Begitu datang rombongan pejabat dengan sirine wau wau wauuu, jalan jadi mampet seperti sedang flu dan pilek. Irama gendang dan gong pun menyambut. Tang tung tung tung suara akustik. Satu tim tari dengan bujang-dara melenggak lenggok di bawah gapura diapit massa yang menonton dengan tertib. Saya melihat peluh mengalir di badan pejabat, penonton, apalagi para penari. Guber-

nur dan Ibu Frederika menyaksikan tari persembahan dengan takzim. Sesekali tangan menyeka keringat. Gubernur Cornelis mengenakan topi dinas gubernur didampingi Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot. Emblem sebesar mata jengkol menempel di dada. Keduanya pernah duet sebagai Bupati dan Wakil Bupati Landak. Keduanya kini jadi orang nomor satu di Kabupaten dan Provinsi. Keduanya didampingi sang istri dengan baju batik biru khas PKK. Hadir pula Ketua DPRD Kalbar, Wakil Bupati Landak, kepala-kepala dinas

provinsi dan kabupaten, serta hadir pula Dirjen Perbenihan Departemen Pertanian. Hadir pula Kepala Bank Indonesia Kalbar. Komplit plit. Tari persembahan ini berlangsung cukup lama, sekira 15 menit sampai pada akhirnya Gubernur Cornelis dapat sebilah parang panjang. Gubernur menerima parang dengan senyum dan mulai ancang-ancang. Ia menebas tiga batang rebung yang gendutgendut. Gubernur menebas sekali, dua kali, tiga kali. Tus, putus. Rombongan pun melangkah

masuk arena diikuti elukeluk warga kepada Gubernur laksana raja. Gubernur bukan orang baru di Senakin. Sejak 1965 katanya dia sudah dinas di daerah ini. Ia bisa bertani dan menoreh getah. Protokol di atas panggung, Ibu Nani mengucapkan selamat datang dan langsung mempersilahkan Gubernur memasuki lokasi sawah yang telah dipersiapkan. Gubernur akan segera melakukan peresmian tanam gaduh padi sekaligus membuka lomba menanam padi bagi para kelompok tani. Ada kelompok Wanita Sadar Tani, ada juga

Kelompok Tani Tempoyak. Gubernur, bupati, ketua dewan dan kepala dinas berikut istri juga menanam padi. Mereka mengenakan sepatu boot. “Dah lama nanak batanam boh,” ujar Cornelis menyeka keringatnya. Ia menikmati “batanam padi” dan sesekali dia berteriak, “Ayo batanam.” Gubernur meresmikan waktu tanam padi musim tanam gaduh 2010 di Desa Andeng, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, namun pada hakikatnya untuk seluruh Kalbar. (bersambung)

Budiono Ajak Mahasiswa Budidaya Situs

www.borneo-tribune.net

TERBIT SEJAK 19 MEI 2007

2

memandang teknologi internet bukan lagi sebagai perkembangan mode hidup saja namun sebagai kebutuhan dasar. “Kultur global itu sekarang ada tiga, celana jeans, minuman coca-cola dan web yang biasa kita kenal dengan situs,” ujarnya menyirati bahwa kecanggihan teknologi telah turut merajai kebudayaan modern. Dirinya menceritakan bahwa Situs yang dibangunnya sejak 12 tahun (9 Juni 1998) silam tersebut pada awalnya bukanlah apa-apa. Sedang dirinya mengakui bahwa sosok Budiono pada saat itu bu-

kanlah sebagai progremer maupun ahli IT yang handal, namun mantan wartawan Tempo itu mempunyai kemauannya untuk mengembangkan dunia informatika, maka tercetuslah nama situs detik.com “Awal saya memulai ini, diberitahu oleh kawan. Kalau saya mau buka, www. detik.com ini bukanlah karya yang orisinil, pada awalnya saya menerapkan model ATM, yaitu Amati Tiru dan Modifikasi,” ungkap Budiono. “Tapi modifikasinya jangan ditingkalkan, meniru bukan artinya plagiat,” tambahnya. Terdapat beberapa keun-

tungan dari memaksimalkan Situs. Hingga sejak dua belas tahun lamanya berdiri, Budiono mencontohkan bahwa Detik telah menuai keuntungan yang luar biasa, sehingga lanjutnya keuntungan tersebut tidak pernah terpikirkan oleh Budiono sebelumnya. “Modal awal saya hanya ada satu tape recorder, SDM-nya satu pimred dan satu reporter, yaitu saya sendiri. Ukuran kantor 4 x 4 meter di Tribun Stadion Lebak bulus sana. Kalau sekarang, harga satu iklan itu rata-rata mulai dari harga 25 juta, 40 juta hingga mencapai 80 juta, untuk perse-

puluh detik perharinya,” kata Budiono. Disamping Situs berkonsep breaking news yang ditawarkan oleh Budiono, keuntungan lain juga bisa diperoleh melalui situs tersebut seperti kelengkapan informasi, bisnis dan promosi. Dirinya juga kepada hamparan mahasiswa yang memadati ruangan bahwa kunci dari setiap apapun yang dikerjakan adalah ketekunan berusaha, fokus dan memiliki konsep yang jelas. Selain “Berani menghadapi tantangan kompetensi serta mampu mengukur dirinya. Imbuh Budiono. “Dan jangan sombong

(kalau sudah kaya),” katanya seraya disambut tawa peserta. Sebelumnya temu wicara Budiono Darsono dengan tajuk “Be Part Of The Experince” diselenggarakan atas kerjasama Beswan PT Djarum dan Universitas Tanjung Pura Pontianak dengan tujuan untuk lebih memaksimalkan peran Web/ Situs kepada para mahasiswa. “Bersama Beswan Djarum juga untuk memajukan pendidikan, dan acara ini sesuai dengan temanya menjadi bagian dari pengalaman,” kata Alim Suhana Divisi Creative Design dari PT Djarum.

an pengalaman (fakta) dan tanggapan (persepsi) kita terhadap pengalaman itu. Kalau pengalaman itu ditanggapi dengan sikap positif, maka kita memperoleh kebijaksanaan. Pembelajaran dari pengalaman tidak datang begitu saja. Perlu permenungan untuk memperolehnya. Kalau tidak, pengalaman akan lewat begitu saja. Oleh sebab itu, tidak semua orang semakin bijak meskipun banyak pengalamannya. Ini cerita singkat. Seorang manager memarahi sekretarisnya yang terlambat datang ke kantor. Setengah

jam ia melampiaskan kemarahannya secara kasar. Akhirnya, sekretaris menjelaskan: “Saya terlambat karena tadi melihat ada kecelakaan di jalan. Anak Bapak tertabrak. Saya menolongnya dan mengantarkannya ke klinik.” “Lha, mengapa kamu tidak menelpon tadi?” - sang Bos membentak (masih marah). “Anak Bapak melarang saya menelpon. Dia hanya luka sedikit. Dia tak mau merepotkan Bapak,” jawab Sekretaris. Pengalaman itu menyadarkan sang Bos untuk tidak cepatcepat marah lagi apabila menghadapi persoalan.

Makna Sejarah tidak menulis untuk KaeR? Salah sangka seperti itu sudah puluhan kali dialamatkan kepada saya sejak tahun 2006. Ya, sejak Juli 2006 saya tidak dibolehkan menulis untuk KaeR. (Jadi, sejak itu, Suara Burung di KaeR bukanlah tanggung jawab saya. Saya pun tidak tahun itu suara burung siapa). Ketika itu, Pemimpin Redaksi KaeR melarang saya ber-Suara Burung. Tidak dijelaskan alasanya. Kepada saya hanya dikatakan, “Kami minta Bapak mengerti sajalah.” Dan saya pura-pura mengerti. Namun saya bersyukur,

karena beban kesibukan sedikit berkurang. Bahkan saya minta agar nama saya tidak usah lagi dicantumkan sebagai pendiri KaeR, tetapi Redaksi KaeR mengatakan bahwa itu ‘sejarah’ yang tak boleh dihapus atau diubah. Benarkah sejarah tak boleh dihapus atau diubah? Sejarah adalah fakta ditambah pemaknaannya. Fakta memang tak dapat diubah, karena sudah terjadi seperti itu. Tetapi fakta bisa dimanipulasi. Dan pemaknaan fakta itu, bukankan lebih gampang lagi dimanipulasi? Karena pemaknaan

itu pasti demi kepentingan si pemberi makna. Sejarah Nasional mengenai Orde Lama dan Orde Baru, misalnya, yang dulu didoktrinkan sebagai kebenaran sakral kepada warga bangsa, ternyata banyak dikoreksi setelah rezim Orde Baru tumbang. Bahkan pemberian nama ‘Orde Lama’ saja sudah jelas sebagai pelabelan atau pemaknaan yang berkonotasi negatif. Presiden Soekarno dan para menterinya tidak perah menyebut diri ‘Orde Lama’. Masing-masing diri kita juga mempunyai sejarah hidup pribadi. Itulah kumpul-


ECO BORNEO Minggu, 6 Juni 2010 Borneo Tribune, Bandung Pembangunan di Indonesia diharapkan menerepakan konsep pembangunan “Green Economy” demi menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian linkungan hidup, kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa. “Pembangunan di Indonesia harus mempraktikkan Green Development atau Green Economy, yang intinya ramah terhadap lingkungan,” katanya usai menghadiri acara Peresmian “Topping Off” atau pengecoran terakhir Grand Royal Panghegar Apartemen,di Jalan Merdeka Bandung, Sabtu. Ia mengatakan, saat ini proses pembangunan di Indonesia dihadapkan dalam tiga tantangan besar, yakni tantangan ketersedian pangan, energi dan penyediaan energi yang efisien. “Oleh karena itu, konsep Economy Green sangat cocok diterapkan dalam pembangunan Indonesia,” kata Hatta. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan apresiasi terhadap pemilik

Pembangunan di Indonesia Harus Terapkan Green Economy apartemen “Grand Royal Panghegar”. Selain dihadiri Menko Perekonomian, acara tersebut juga dihadiri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Surayanagara, Wali Kota Bandung Dada Rosada, dan Presiden Direktur PT Panghegar Group Cecep Rusmana. Pembangunan apartemen “Grand Royal Panghegar”, yang dilakukan

sejak Januari 2009. Hingga saat ini, pembangunan itu akan sampai pada proses pengocoran terakhir, dan dalam proses tersebut pembangunan struktur bangunan sudah sampai tahap lantai paling atas atau lantai 21. Dalam acara tersebut juga akan dilakukan penyerahan 1.000 pohon pelindung trembesi dari Panghegar kepada Pemkot Bandung. (antara)

Pernikahan Bertema Pemanfaatan Limbah Non-B3 Masuk MURI “ Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni merupakan wujud kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungannya. “Bahkan satu hal yang patut dibanggakan, tahun ini Cilacap kembali meraih Anugerah Adipura yang akan diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari Selasa (8/6), di Jakarta,” katanya. Secara terpisah, General Manajer Pertamina RU IV Syofrinaldy mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya pelestarian lingkungan di Kabupaten Cilacap. Menurut dia, upaya yang telah dilakukan Pertamina RU IV antara lain pembuatan “green belt” (sabuk hijau) sebagai “paru-paru” kota di Cilacap dan pembuatan instalasi pengolahan limbah serta pemberian bantuan drum tempat sampah di Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara, sehingga mengantarkan kelurahan ini meraih juara I lomba bersih dan sehat tingkat Provinsi Jawa Tengah yang saat ini mengikuti penilaian tingkat nasional. “Kami berharap, apa yang telah dilakukan LKP `Bu Nandang` dalam penyelamatan lingkungan ini, dapat pula diikut masyarakat lainnya di Cilacap,” katanya. Pengelola LKP “Bu Nandang” Hj Erni Suhaina Ilham Fadzry mengatakan, limbah plastik maupun barang-barang bekas ini berasal dari sampah rumah tangga yang dikumpulkan oleh warga belajar LKP maupun masyarakat Kelurahan Gumilir. Menurut dia, pengumpulan limbah non-B3 ini tidak semata-mata untuk persiapan resepsi pernikahan tersebut tetapi juga kegiatan lainnya yang diselenggarakan LKP “Bu Nandang”. “LKP kami juga menggelar pelatihan keterampilan

3

Jadikan Indonesia Surga Belantara Tropis Borneo Tribune, Jakarta Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, mengimbau seluruh elemen, komponen dan eksponen masyarakat agar terus bersatu sekaligus berjuang mempertahankan serta memantapkan Indonesia menjadi ‘surga belantara tropis‘ dunia. “Sudah seharusnya kita menghentikan pola pembangunan yang destruktif dan salah kaprah demi mempertahankan keindahan alam Juga besarnya kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia yang sesungguhnya mengundang kekaguman dunia,” ujar mantan Putri Indonesia yang juga aktivis lingkungan hidup ini di Jakarta, Sabtu. Angelina Sondakh yang juga menyandang Duta Orang Utan‘ ini mengatakan hal itu terkait Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2010.

“Mari kita semua belajar hidup selaras dengan alam, menjaga dan mengelola hutan belantara dengan penuh kasih sayang, maka dia juga pasti mau bersahabat dengan kita serta memberi banyak bagi kesejahteraan manusia,” ujar isteri sosok selebriti Adjie Massaid yang juga sama-sama Anggota DPR RI dari fraksi sama. Angelina Sondakh yang bertugas di Komisi X DPR RI juga mengingatkan sangat seriusnya Indonesia perlu memperhatikan kelangsungan Hidup kawanan ‘orang hutan‘. “Ini juga menyangkut upaya naksimal memelihara habitatnya, yang amat berdampak positif bagi pemberdayaan hutan belantara yang pada pada gilirannya berkorelasi positif dengan kehidupan manusia Indonesia di alam tropis sangat indah dan menakjubkan di Indonesia,” ujarnya.

Angelina Sondakh Angelina Sondakh juga amat berharap, kita bisa menjadikan ‘orang utan‘ sebagai ‘land mark‘ surga belantara tropis yang

dianugerahkan Sang Khalik kepada Indonesia, bukannya menjadi ‘ikon hutan wisata‘ negara lain. (antara)

Borneo Tribune, Jakarta Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), di Jakarta, Sabtu, meluncurkan program nasional kampanye lingkungan untuk anak muda dengan nama “GAUL”. “Sebagaimana amanat Bapak Wapres pada pembukaan Pekan Lingkungan Indonesia 2010, kini saatnya untuk beraksi, bukan saatnya lagi untuk berceramah, lakukan apa

yang bisa dilakukan,” kata Menlh Gusti Muhammad Hatta pada rangkaian acara Pekan Lingkungan Indonesia 2010 di Jakarta. GAUL, lanjutnya, akan menjadi bahasa komunitas untuk merapatkan barisan dalam setiap upaya penyelamatan dan pelestarian lingkungan. GAUL merupakan kampanye nasional tentang hidup ramah lingkungan dengan sasaran anak muda berusia 15-35 tahun, yang menurut data BPS 2009 berjumlah 85 juta orang. Anak muda dipilih sebagai sasaran kampanye karena mereka masih bisa mengubah perilaku dan dapat mempengaruhi komunitasnya untuk hidup ramah lingkungan. GAUL merupakan kampanye nasional yang diinginkan untuk berkesinambungan dengan mengajak, mengingatkan dan memberikan solusi hidup untuk ramah lingkungan. Men-LH mengatakan, pendekatan pelaksanaan program yang dilakukan melalui kampanye yang populer sesuai target sasaran dan mengedepankan tips serta solusi praktif hidup ramah lingkungan, seperti bersepeda, menanam dan memelihara pohon, membuat lubang resapan biopori, dan melakukan uji emisi terhadap kendaraan pribadinya. Pada kesempatan tersebut, Charlie ST12, yang diangkat menjadi Duta GAUL, ikut meramaikan suasana dengan bernyanyi. Sebelum meresmikan kampanye GAUL, MenLH bersepeda dari kediaman dinas di perumahan pejabat Widya Candra Kuningan ke kompleks JCC Senayan. MenLH bersepeda dengan ditemani jajaran eselon I KLH, Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi, Walikota Jakarta Pusat Sylviana Murni, Ketua Umum komunitas sepeda “Bike To Work” Toto Sugito, dan puluhan pesepeda dan pesepeda ontel. (antara)

LKP kami juga menggelar pelatihan keterampilan yang memanfaatkan limbah non-B3. Dalam hal ini, kami ingin menciptakan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin dari sampah-sampah ini

Borneo Tribune, Cilacap Resepsi pernikahan sepasang pengantin di Cilacap, Jawa Tengah, berhasil tercatat sebagai rekor baru dalam Museum Rekor Indonesia (Muri) dalam kategori prosesi pernikahan bertema pemanfaatan limbah nonbahan berbahaya dan beracun (non-B3). Dalam prosesi pernikahan Ema Masitoh dan Eko Adi Susanto yang digelar di Gedung Persatuan Wanita Patra Cilacap, Sabtu, pasangan pengantin ini mengenakan pakaian yang terbuat dari limbah plastik dan berbagai aksesori yang juga dibuat dari barang bekas. Demikian pula dengan panitia resepsi pernikahan tersebut. Mereka tampak mengenakan berbagai pakaian yang terbuat dari limbah plastik maupun spanduk bekas. Bahkan, dekorasi ruang resepsi pernikahan dan cendera mata bagi tamu undangan juga terbuat dari barang-barang bekas. Terkait hal itu, Manajer Muri Sri Widowati mengatakan, prosesi pernikahan tersebut merupakan rekor baru dan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia dengan nomor 4315. “Prosesi pernikahan yang unik memang sering ada, tetapi baru ini yang mengangkat tema pemanfaatan limbah nonB3,” katanya. Dalam hal ini, kata dia, Muri memberikan penghargaan kepada Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap selaku pemrakarsa kegiatan, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) “Bu Nandang” Cilacap sebagai penyelenggara, dan penghargaan kepada pasangan pengantin ini. Sementara itu Sekretaris Daerah Cilacap Muslich mengatakan, prosesi pernikahan dengan tema pemanfaatan limbah nonB3 yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari

Borneo T Tribune

yang memanfaatkan limbah non-B3. Dalam hal ini, kami ingin menciptakan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin dari sampah-sampah ini,” katanya. Dalam resepsi pernikahan pernikahan tersebut, juga diisi dengan penyerahan piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah Cilacap kepada seorang warga Kecamatan Kampunglaut, Wahyono sebagai perintis, penyelamat, pengabdi, dan pembina lingkungan hidup. Selain menerima piagam penghargaan, Wahyono yang berhasil menggiatkan penanaman hutan bakau di Laguna Segara Anakan juga memperoleh uang pembinaan sebesar Rp4,5 juta dari Gubernur Jawa Tengah dan Rp5,5 juta dari Pertamina RU IV Cilacap. (antara)

KLH Luncurkan Kampanye Lingkungan Untuk Anak Muda


BOOK CLUB

Borneo T Tribune

Minggu, 6 Juni 2010

4

Buku “Banten Bangkit” Segera Diluncurkan juga editor buku tersebut Heri Hendrayana Haris alias Gola A Gong di Serang, Jumat. Heri mengatakan, buku Banten Bangkit (Saatnya Otak Bukan Otot) tersebut adalah buku kumpulan 25 untaian hati tokoh muda Banten sebagai kado ulang tahun ke-10 Banten. Buku tersebut menilai sudah menuju ke mana Banten setelah 10 tahun jadi provinsi berpisah dari Jawa Barat.

Menurut pemilik TBM “Rumah Dunia” itu, buku tersebut sebagaimana layaknya sebuah kado, ingin sama-sama membuka dengan hati bersih dan tujuan untuk membangun Banten. “Jika kadonya menyenangkan, kita bersyukur. Jika tidak, kita harus instropeksi. Tak ada yang sempurna untuk menuju kesuksesan,” kata Heri Hendrayana. Beberapa tokoh muda yang membuat tulisan

Jika kadonya menyenangkan, kita bersyukur. Jika tidak, kita harus instropeksi. Tak ada yang sempurna untuk menuju kesuksesan

Borneo Tribune, Serang BUKU “Banten Bangkit” yang merupakan tulisan karya 25 tokoh muda Banten segera diterbitkan oleh “Gong Publising” sebagai salah satu kado ulang tahun Provinsi Banten yang ke10, Oktober 2010 mendatang. “Rencananya buku tersebut terbit 1 Juli 2010 dan diluncurkan pada 8 Juli di Pesta Buku Jakarta,” kata pemilik Gong Publishing yang

Muktamar Muhammadiyah Atau Piala Dunia Oleh Edy M. Ya‘kub

PILIH nonton permainan tim Spanyol, Inggris, Brazil, atau Argentina? Atau, meramaikan Satu Abad Muhammadiyah dalam Muktamar Muhammadiyah ke-46 di Yogyakarta? Jawaban dari pertanyaan itu akan menggambarkan apa yang akan dialami persyarikatan Muhammadiyah yang segera menggelar Muktamar ke-46 di Yogyakarta pada 3-8 Juli 2010 dengan diawali Sidang Tanwir pada 1-2 Juli 2010. Agaknya, muktamar dari organisasi yang lahir pada 18 November 1912 (8 Dzulhijjah 1330 H) itu justru akan mengalami “intervensi” pada tanggal itu dengan adanya final Piala Dunia yang digelar sejak 11 Juni hingga 11 Juli 2010. Tentu, intervensi “Piala Dunia” itu akan membuat muktamar dari persyarikatan yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu menjadi “sepi” dari partisipasi angkatan muda Muhammadiyah (AMM) yang “gibol” (gila bola). “Ya, Muktamar Muhammadiyah di Yogyakarta itu juga akan diadakan bersamaan dengan Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Muktamar Aisyiyah,” kata staf Sekretariat PW Muhammadiyah Jawa Timur, Choliq. Bisa saja, anak-anak muda Muhammadiyah akan “cangkruk” untuk menonton Piala Dunia di sela-sela muktamar itu, apalagi saat itu sudah mendekati final Piala Dunia. “Paling tidak, anak-anak

muda akan nonton Piala Dunia, sehingga muktamar bisa sepi dari anak-anak muda,” kata warga Muhammadiyah dari Madura, Hafidz. Tidak hanya itu, intervensi lain juga akan menerpa salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) terbesar di Indonesia yang bermilad ke-100 menurut kalender hijriah —HUT ke-100 Muhammadiyah dalam kalender hijriah itu sebenarnya bertepatan dengan tanggal 25 November 2009— itu. Sejak jauh-jauh hari, kemungkinan intervensi itu sudah dilontarkan para petinggi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yakni intervensi politis. “Jangan sampai muktamar yang monumental itu menjadi muktamar pilkada atau muktamar parpol. Karena itu, kita harus belajar pada partner kita, yakni NU,” kata salah satu Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, ketika membuka Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) III PW Muhammadiyah Jatim di Surabaya (28/3/2010). Ungkapan itu dipertegas dengan “warning” Ketua PWM Jatim Prof Syafiq A. Mugni tentang pentingnya belajar dari Muktamar NU di Makassar pada Maret lalu. “Apa yang dialami `partner` kita yakni NU sesungguhnya sudah terjadi pada kita, seperti indikasi pimpinan Muhammadiyah yang dipanggil `pejabat` untuk mengumpulkan PWM se-Indonesia tanpa koordinasi dengan PP Muhammadiyah,” katanya. Namun, katanya, hal itu teratasi dengan “soliditas” (kebersamaan), sehingga PP

Muhammadiyah akhirnya memanggil pimpinan Muhammadiyah itu dan akhirnya pertemuan tak terlaksana. Harapan umat Agaknya, intervensi “Piala Dunia” dan intervensi “Muktamar Pilkada” hendaknya tidak menyurutkan langkah Muhammadiyah untuk memenuhi harapan umat dalam berbagai bentuk amal usaha. Bagaimana harapan umat kepada Muhammadiyah yang sudah 100 tahun mengabdi kepada bangsa dan negara? “Muhammadiyah hendaknya kembali mendidik moralitas umat, para pemimpin, dan generasi penerus seperti yang dilakukan para pendiri Muhammadiyah,” kata warga Muhammadiyah dari Surabaya, Ibnu. Senada dengan itu, aktivis AMM Jatim, Rudi, mengharapkan amal usaha Muhammadiyah lebih menjangkau kehidupan masyarakat lapis terbawah. “Perguruan atau rumah sakit hendaknya `melayani` masyarakat miskin dengan pola subsidi silang dan bukan justru menjadi `bisnis` amal usaha,” katanya. Selain itu, pimpinan Muhammadiyah juga perlu melakukan revitalisasi aset terkait dengan wakaf persyarikatan yang masih “dikuasai” individu. “Ikhtiar yang tak kalah pentingnya adalah Muhammadiyah harus `turun gunung` membina moral masyarakat melalui dakwah kultural, supaya masyarakat miskin tidak didekati kelompok fundamentalis,” ujarnya. Kelompok fundamentalis itu memiliki target-target

jangka pendek (hidup di tengah masyarakat Muhammadiyah), jangka menengah (memasuki amal usaha Muhammadiyah), dan jangka panjang (menguasai amal usaha atau bahkan persyarikatan Muhammadiyah). Agaknya, harapan umat itu menuntut peserta muktamar untuk berpikir substantif dan menjaga soliditas untuk menghindarkan Muhammadiyah dari upayaupaya yang membelokkan Muhammadiyah dari “khittah” (garis/dasar perjuangan). Menurut salah satu Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, berpikir substantif merupakan kunci untuk sukses dalam muktamar monumental itu, sehingga tidak akan ada celah bagi pihak luar untuk melakukan intervensi. “Kita harus menjaga muktamar di Yogyakarta itu betul-betul menjadi pertaruhan kita, karena muktamar itu muktamar satu abad yang merupakan tanggung jawab kita kepada bangsa dan negara,” katanya. Agenda abad kedua Muhammadiyah antara lain pandangan keislaman, komitmen kepada bangsa dan negara (risalah Muhammadiyah), revitalisasi cabang dan ranting, revitalisasi kader dan pembinaan anggota, dan dakwah kemasyarakatan (ekonomi, pendidikan, kesehatan). Jadi, pilih menonton permainan Cesc Fabregas (Spanyol), Fernando Torres (Spanyol), Ricardo Kaka (Brazil), Lionel Messi (Argentina), Steven Gerrard (Inggris), atau pilih melibatkan diri dalam Muktamar Muhammadiyah? (Antara)

Walhi Tuding Perampasan Tanah Penyebab Kerusakan LH Borneo Tribune, Pontianak ORGANISASI Wahana Lingkungan Hidup Kalimantan Barat, menuding perampasan tanah oleh pemilik perusahaan perkebunan berskala besar penyebab kerusakan lingkungan hidup di provinsi ini. Koordinator Lapangan aksi Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Kalbar, Hendrikus Adam saat melakukan aksi dalam rangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di Pontianak, Sabtu, mengatakan, perluasan perkebunan sawit di Kalbar oleh perusahaan salah satu penyebab kerusakan lingkungan hidup (LH). Aksi peduli lingkungan hidup dilakukan sekitar puluhan anggota WALHI Kalbar di Tugu Digulis Universitas Tanjungpura, dengan meng-

gelar teatrikal yang menggambarkan dampak perluasan sawit yang mengancam kelestarian lingkungan hidup. Dalam aksinya WALHI mendesak pemerintah Kalbar dan pemilik perkebunan sawit untuk menghentikan perampasan tanah rakyat, menghentikan perluasan perkebunan sawit dan penebangan hutan secara liar dan menolak kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat dan lingkungan hidup. Serta meminta pemilik perusahaan perkebunan untuk menghentikan pemaksaan, penekanan, dan adu domba terhadap petani atau masyarakat adat yang berusaha mempertahankan tanah dan kekayaan alamnya, kata Hendrikus. Hendrikus mengatakan,

Indonesia kini berada dalam kondisi darurat ekologis akibat hutan dan lingkungannya diekploitasi tanpa memperhitungkan dampaknya. Akibat dari ekploitasi yang berlebihan terhadap hutan dan lingkungan telah berdampak buruk pada kondisi ekologis, sehingga kini tiada hari tanpa bencana. Seiring perkembangan zaman, hutan, tanah, dan air saat ini menjadi sasaran penguasa untuk diekploitasi habis-habisan tanpa memikirkan generasi mendatang. “Pemerintah saat ini berlomba-lomba mengeluarkan izin untuk perluasan perkebunan sawit dengan alasan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Menurut catatan WALHI Kalbar, dalam kurun 13 tahun terakhir telah terjadi

6.632 bencana terkait ekologi. Sementara menurut data Sawit Watch hingga 2010 telah terjadi 630 konflik terkait perkebunan sawit, sebanyak 200 konflik perkebunan monokultur terjadi di Kalbar. Provinsi Kalbar menargetkan perkebunan kelapa sawit mencapai luas 1,5 juta hektare. Saat ini areal yang sudah ditanami masih di kisaran 500 ribu hektare. Sementara itu, Menteri Negara Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta pada sambutan dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengatakan bahwa Indonesia mengangkat tema “Keanekaragaman Hayati, Masa Depan Bumi Kita” dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2010. (Antara)

tersebut diantaranya Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Dr. Ahmad Mukhlis Yusuf dari Pandeglang dengan judul tulisan “Banten dan Rekayasa Peradaban Baru”. Kemudian Eko Endang Koswara (Kepala Didnas Pendidikan Provinsi Banten) dengan judul tulisan “Banten Bangkit dengan Otak”, Dr. Zuklkieflimansyah, SE, M.Sc (Anggota DPR RI) dengan judul tulisan

“Memperbaiki Sistem Invstasi di Banten”. Serta sejumlah tokoh muda Banten lainnya dari berbagai kalangan dan profesi dengan sudut pandang tulisan yang berbeda-beda. Gila A Gong mengatakan, dalam membangun Provinsi Banten ada proses panjang dan terjal berliku yang harus dilakukan. Sehingga dalam mewujudkan Banten yang lebih baik tidak semudah memba-

likkan telapak tangan. Tetapi setidak-tidaknya bagi Pemerintah Provinsi Banten yang sedang berulang tahun bisa mengingat, ada orangorang yang mencintai dan peduli pada Banten agar lebih baik lagi. “Buku ini akan dibuat secara berseri, pada puncak perayaan ulang tahun Banten ke-10 tanggal 4 Oktober 2010 mendatang ada edisi berikutnya,” kata Gola A Gong. (Antara)

Pos Indonesia Siapkan Buku Kuis PD 2010 Borneo Tribune, Bangka PT Pos Indonesia Kabupaten Bangka menyiapkan buku kuis “Booklet” Piala Dunia (PD) 2010 di Afrika Selatan. “Buku kuis tersebut terdiri dari dua lembar kuisioner mengenai seputar Piala Dunia serta empat lembar prangko khusus Piala Dunia 2010 Afrika Selatan,” kata Kepala Kantor PT Pos Indonesia, Kabupaten Bangka, Himyar, di Sungailiat, Selasa. Ia mengatakan, lembar pertama pada kuis tersebut khusus untuk tingkat nasional dan lembar kedua pada kuis untuk tingkat regional. “Buku kuis yang terdiri dari dua lembar kuisioner dan empat lembar prangko dijual seharga Rp6000.

Prangko Piala Dunia 2010 Afrika Selatan sah untuk mengirim surat kemana saja,” katanya. Menurut dia, tingkat penjualan buku kuis Piala Dunia 2010 belum begitu besar atau baru mencapai 30 lembar. Namun diperkirakan minat pembeli akan tinggi jika Piala Dunia 2010 sudah dilaksanakan pada 11 Juni 2010. “Untuk sekarang belum banyak masyarakat yang membeli buku kuis Piala Dunia 2010 karena pelaksanaan belum mulai, kami memperkirakan setelah Piala Dunia dilaksanakan maka masyarakat akan banyak yang membeli,” katanya. Menurut dia, pihak merencanakan untuk mempromisikan buku kuis dan prangko Piala Dunia 2010 Afrika

Selatan ditempat tempat nonton bareng Piala Dunia. “Promosi ini selain untuk menjual produk PT. Pos Indonesia juga merupakan rangkaian untuk memeriahkan semarak Piala Dunia 2010 di Kabupaten Bangka,” katanya. Ia mengatakan, pada Piala Dunia 2006 di Korea - Japan pihaknya juga melakukan hal yang sama, dimana melakukan penjualan prangko Piala Dunia di lapangan merdeka Kota Pangkalpinag. “Kalau ternyata animo masyarakat tinggi terhadap buku kuis ini, maka kami akan segera minta kirim lagi dengan jumlah yang lebih banyak dari kantor PT. Pos Indonesia di Pangkalpinang,” ujarnya. (Antara)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TANJUNGPURA FAKULTAS HUKUM PONTIANAK TELAH DIBUKA PENDAFTARAN PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM (PDIH) KPK UNIVERSITAS DIPONOGORO – UNIVERSITAS TANJUNGPURA ANGKATAN KE II TAHUN AJARAN 2010 – 2011. PENDAFTARAN DIMULAI PADA TANGGAL 12 APRIL 2010 S/D 21 JUNI 2010 TES MASUK PADA TANGGAL 16 - 18 JULI 2010. INFORMASI /KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI : SEKRETARIAT/KAMPUS : PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM (S3) FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK. ALAMAT : JLN. IMAM BONJOL (JL. DAYA NASIONAL) NO. 2 PONTIANAK TELP. (0561) 7991312. 081345787979, 085752993399. Ttd. PENGELOLA PDIH KPK UNDIP-UNTAN FAKULTAS HUKUM UNTAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TANJUNGPURA PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM TERAKREDITASI “A” JI. Imam Bonjol (Daya Nasional) No.1 Pontianak Telp. (0561)582741, 582742 Fax.(0561) 582742 E-mail : s2hukum untan@yahoo.co.id http://www.s2hukum-untan.com

PENERIMAAN MAHASISWA BARU Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak menerima Mahasiswa Baru Angkatan X TA. 2010/2011, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Lulusan S1 Hukum dan non Hukum dari semua Program Studi 2. Konsentrasi : Hukum Pidana, Hukum Bisnis dan Hukum Otonomi Daerah 3. Pendaftaran dilaksanakan mulai tanggal 1 Maret s.d. 26 Juni 2010, Pukul 10.0016.00 WIB 4. Bagi Mahasiswa dari tenaga edukatif yang mengajukan Beasiswa (BPPS DIKTI DEPDIKNAS) pendaftaran terakhir tanggal 13 Maret 2010 5. Ujian Seleksi masuk dilaksanakan pada tanggal 3-4 Juli 2010. Bagi yang berminat silakan mendaftar di Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura jalan Imam Bonjol (Daya Nasional) No.1 Pontianak 78124 Keterangan Lebih Lanjut Hubungi Sekretariat Pendaftaran Telp. (0561) 582741, 582742 CP. Hamdani, SH, M.Hum : 08164999044/ 7911666 Pontianak, 28 Februari 2010 Ketua, Ttd Prof. Dr. H Garuda Wiko, SH, MSi NIP. 196501281990021000

Rektor, Ttd Prof. Dr. H. Chairil Effendy, M.Si. NIP. 195705091984031007


SASTRA

Borneo T Tribune

Minggu, 6 Juni 2010

Nokturno Cerpen: Aris Kurniawan SETELAH menghunjamkan belati ke jantung lakilaki itu menatap dengan mata kosong saat dia mengerjat meregang nyawa, perempuan itu menyeret dan membuang mayatnya begitu saja ke dalam semak-semak belakang rumah. Beberapa saat ia menatap tubuh kaku itu tersungkur memeluk belukar. Tubuh yang semalam lalu masih memberinya kehangatan. Perempuan itu kemudian buru-buru melucuti seluruh pakaiannya setelah mengepel ceceran darah di lantai, lantas mandi merendam tubuhnya dengan air hangat dalam bathtub. Hujan masih rintik-rintik menimpa genting dan daundaun, suaranya terdengar bagai orkes malam yang menggores perasaan. Ia menikmatinya sambil meresapi sensasi kehangatan yang menjalari saraf-saraf sekujur tubuhnya sampai merem melek. Kini ia telah berpakaian rapi. Bibir mungilnya dipoles lipstik warna merah jambu. Warna yang cocok untuk menyembunyikan kegugupan sekaligus kebuasan. Ia tersenyum sendiri di depan cermin, berusaha meyakinkan diri bahwa perasaannya tetap tenang. Di luar malam begitu hitam pekat. Angin basah berkesiur menggebrak jendela. Perempuan itu seperti tidak juga merasa yakin bahwa perasaannya tetap tenang. Di cermin ia menatap wajahnya yang pucat perlahan menegang, kerut merut kulit wajahnya makin mengeras. Wajah yang memperlihatkan bermacam keinginan yang tak pernah tuntas. Ia seperti melihat penggalan-penggalan peristiwa dengan banyak cerita yang kadang terlalu sulit dimengerti. Perempuan itu lantas menghembuskan nafas de-

ngan berat, seakan ingin menghempaskan semua yang telah dilakukannya. Apakah sebenarnya yang aku inginkan dari semua yang sedang terjadi? Wajah yang menyeringai menahan kesakitan luar biasa itu beberapa lama bagai nempel di pelupuk matanya. Ketika ia menatap wajahnya di cermin yang nampak adalah wajah kesakitan itu. Tapi perempuan itu terus menatapnya dan mencaricari wajahnya sendiri di balik wajah yang menyeringai itu. Ia terbiasa untuk selalu berpikir rasional. Ia sudah terlatih untuk tidak sentimentil. Ia sudah piawai bagaimana menekan perasaan-perasaan kewanitaannya. Apa saja yang sudah kulakukan untuk hidup yang runyam ini? Tiba-tiba pertanyaan itu memercik dalam kepalanyanya. Percikan yang semakin lama terasa semakin besar dan membuat kepalanya berdenyut nyeri. Ya, hidup macam apa yang tengah kujalanai ini? Apakah ada artinya untuk hidup itu sendiri? Perempuan itu menatap langit seperti mencari jawaban di sana. Tetapi langit masih saja kelam dan hampir tak menyisakan harapan. Ia mendesah. Masih mengiang ucapan laki-laki itu entah beberapa malam yang silam. “Dasar pelacur. Pergilah sesukamu dan jangan pernah kembali?” Ia merasa heran kenapa laki-laki itu merasa punya hak untuk mengatur hidupnya hanya karena dia telah menikahinya. Pernikahan yang dulu disangkanya akan dapat memberikan perlindungan bagi kebebasannya justru telah menjeratnya dalam sangkar yang penuh aturan. Untuk apa lembaga pernikahan itu? Apakah ia diciptakan memang untuk mengekang kebebasan seseorang?

“Siapakah yang salah?” batin perempuan itu mendesah. Ia menaikkan krah sweaternya lebih tinggi. Rambutnya yang keriting panjang dan sedikit pirang dia ikat ke belakang. Lantas menyalakan rokok, menyedot dan menghembuskan asapnya kuat-kuat. Betapa enaknya hidup ini bila kesulitan dapat dihembuskan semudah menghembuskan asap rokok, lamunnya. Dulu sebelum laki-laki itu menikahinya dia sudah mengajukan beberapa persyaratan. Laki-laki itu sepakat. Kata suaminya pernikahan bukan untuk menyatukan dua pribadi yang memang tak pernah sama. “Pernikahan adalah cuma sebuah sarana di mana orang harus punya komitmen untuk saling memahami, saling mengerti, saling menghargai. Tidak ada yang lebih berkuasa dan dikuasai di antara dua orang yang terikat dalam pernikahan. Kedua belah pihak memiliki hak yang sama dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.” Di luar angin tak bersuara. Ia seperti bergerak mengendap dan berjingkat hendak meninggalkan malam yang bimbang. Perempuan itu bangkit dan menutup tirai jendela. Jam menunjuk angka dua. Sama sekali ia tidak mengantuk. Tiap malam ia hampir selalu begadang, membaca, menggunting tulisan-tulisan koran untuk dokumentasi, menulis novel, puisi, diskusi, cekikikan bersama teman-temannya yang juga sebenarnya teman-teman suaminya. Begitulah cara ia memberi makna pada hidup. Sebuah cara yang membuatnya bergairah memandang kehidupan yang terentang di hadapannya. Apakah selama ini aku telah salah memaknai hidup? Benar dan salah, di mana-

kah batasnya? Betapa ruwetnya hidup ini bila harus selalu dibatasi dengan benar dan salah. Astaga, sialan betul hidup kalau begitu. Dua malam lalu dia baru saja menyelesaikan sebuah novelnya. Mengundang beberapa temannya untuk mendiskusikan di sebuah kafe. Menelepon pers untuk meliputnya. Acara itu berlangsung cukup meriah. Dia merasa bahagia. Merasa hidupnya tidak sia-sia. Sebaliknya laki-laki itu menganggapnya keterlaluan. Semaunya sendiri. Dan menuduhnya telah mengabaikan tugasnya sebagai perempuan, sebagai istri. “Kamu telah melanggar hakku sebagai suami,” kata suaminya. “Dan kamu tidak melanggar hakku sebagai perempuan?!” balasnya sengit. Aku memang perempuan tapi aku juga punya hak menentukan pilihan hidupku, pikirnya. Kenapa hanya karena perkawinan seorang perempuan harus membatasi diri? Tidakkah itu penindasan terhadap hak asasi? Apa yang membedakan perempuan dan laki-laki sehingga mereka harus dibeda-bedakan berdasarkan jenis kelamin dalam pekerjaan, peran sosial, dan norma-norma yang tidak jelas hubungannya itu. Apa memang harus begitu? Siapa yang mengharuskan? Dari dulu sebenarnya dia bertekad untuk tidak menikah. Baginya menikah sama saja dengan menyerahkan kebebasannya pada aturanaturan yang tidak rasional dan diskriminatif. Dia sudah banyak menulis cerpen, esai, maupun novel untuk menuangkan gagasan-gagasannya. Dia ingin setia dengan tulisan-tulisannya. Dia membenci sebagian temantemannya yang cuma bisa menulis sementara dalam

kehidupan sehari-hari mereka menyerah dan hampir tidak ada usaha apa pun untuk merombak keadaan yang dikecamnya sendiri. Di matanya mereka tak

lebih d a r i pembual-pembual nomor satu. Tidak punya komitmen dan cuma menjual kebohongankebohongan untuk menunjang hidupnya. Ya, dia melihat satu per satu teman-temannya menikah dan meninggalkannya. “Ya menikah dan berbahagialah kalian bersama keluarga.” Dia tidak percaya bahwa pernikahan sebagai satu-satunya cara menjalani kehidupan untuk bahagia. Namun begitulah, dia juga tidak percaya kenapa kemudian dirinya harus menikah. Semuanya seperti begitu saja berlangsung. Begitu cepat, begitu tak terkendali. Sampai tiba-tiba dia mendapati dirinya sebagai ibu rumah tangga yang harus tunduk pada sejumah aturan. Harus bangun pagi-pagi, menyiapkan sarapan untuk suami, meracik kopi, mencuci, belanja ke pasar, tawarmenawar dengan penjual sayuran, menyapu halaman mengepel lantai, menyiram tanaman, bila malam melayani suami di ranjang. Wejangan-wejangan, nasihatnasihat? “Perempuan itu harus pintar masak. Harus pandai dandan, menjaga badan. Tidak boleh bangun, kesiangan, tidak boleh pergi sendirian, tidak boleh urakan, tidak boleh melawan tidak boleh?” Untuk beberapa bulan ia berusaha mengikuti kebia-

saan yang sudah berjalan. Belajar menikmati perannya sebagai perempuan setia meskipun dalam benaknya tak pernah percaya dengan ide semacam itu. Menganggapnya lucu. Akhirnya ia memang tidak tahan menahannahan kemelut dalam benaknya sendiri. Perempuan itu menghempaskan tubuhnya ke sofa, memandang langit-langit. Di sana ia seakan mencari jalan hidup mana yang harus ditempuhnya. Tapi semuanya seakan mengge-

lap d a n sukar ditebak. Ia bangkit lagi. Malam kian larut melantunkan kesunyian yang akut. Hujan sudah selesai. Suara katak yang berirama di luar terdengar sangat merdu bagai datang masa lalu. Perempuan itu tiba-tiba tersenyum, ada semacam kecemasan menggelikan yang tiba-tiba menyergapnya. Hidup memang penuh jebakan, batinnya. Siapakah yang telah memasang jebakan-jebakan itu? Tidakkah manusia merasa dijebak? Perempuan itu bangkit, lalu berjalan hilir mudik di tengah ruangan yang seakan bungkam dan tak mau komentar apaapa. Biasanya ruangan ini selalu melontarkan komentar-komentar tentang penghuninya. Benda-benda pun kadang memperhatikan dan mengomentari tindakan manusia. Cara mereka merespons itulah yang tidak setiap orang merasakannya. Pada masa remaja ia pernah pacaran dengan beberapa laki-laki. Ia heran, setiap laki-laki selalu menuntut kesetiaan. Sementara ia me-

5

rasa setiap orang tidak harus setia pada seseorang. Setiap orang tidak punya hak menuntut orang lain untuk setia pada seseorang. Setiap orang lahir untuk meraih kemerdekaanya masing-masing. “Apa hakmu memintaku setia? Aku ini orang merdeka.” Begitu selalu kredonya. Terdengar ayam jantan berkokok. Nampaknya hari menjelang subuh. Perempuan itu seperti baru tersadar dari tidur, dia tergeragap dan melangkah cepat-cepat masuk kamar. Ia telah menyiapkan tas besar dan memasukkan beberapa potong pakaian, buku-buku serta peralatan kecantikan. Lantas dengan sigap mengenakan sepatu ketsnya yang berwarna putih. “Aku harus pergi,” ucapnya pada diri sendiri. Dia bersiap meninggalkan rumah itu tepat ketika azan Subuh melengking dari sebuah musala tua satusatunya di

kompleks perumahan itu. Namun hatinya kembali goyah. Ia memandang rumah itu dengan perasaan kosong yang sulit dijelaskan seperti apa. Diam-diam penyesalan dan rasa salah menyelinap di benaknya. Makin lama makin membesar. Perasaan yang baru kali itu dialaminya. Lantas ragu harus pergi ke mana. Lantas ia merasa semuanya tak berguna. Lantas meraih belati yang tadi digunakan untuk membunuh suaminya, menggegamnya erat-erat dengan kedua belah tangannya, lantas diangkatnya tinggi-tinggi dan diayunkannya dengan mantap ke dadanya? *** Tangerang, 2004 *) Dikutip dari www. kumpulan-cerpen.blogspot.com

Wahai, burung � burung bangau

ajak s k a j a S Baiak o n e r i t Pu

ajak s k a j a S wukir t o h d n Ge

Akan Kau bawa kemanakah aku ? Melewati pedusunan udik, Lembah kering, Hutan gundul,

Burung burung Bangau Sajak Toke Burung Walet

Lantas kau lepaskanku di pesisir pantai Lalu Kawanan burung bangau menerjang Senja Sementara kau kenangkan nasib kita

Kita hanya berharap didatangi burung burung walet Karena ludahnya bisa memenuhi dompet Maka mari bangun gedung bertingkat di kota pemikat mereka agar datang membawa uang

Mengolah tanah yang kering tanpa kata Sekarang, aku bimbang merancang masa depan dunia Burung burung Bangau hilir mudik menyapa Memacari langit, mendayung angin kala senja Karena mengerang adalah sia sia Masa lalu biarkan berlalu Biarlah melekat pada dahan yang kering

Medan, 5 Juni 2005 Kotaku penuh gedung wallet

Terbang tinggi menerjang ganasnya langit ke �7

Terpanggang sang surya musnahlah ia, segera menyambut senja Aku menyulam hari esok Memagari ladang dengan kawat berduri

Aku Termangu di tengah tengah kawanan Bangau Bangau bangau berjingkrak terbang merendah menyapaku Mengajakku menari bersama Menginjak injak sawah petani yang keronta Lalu kutanya pada pasir agar mengata padaku Benarkah aku burung bangau ? Kemana pun ku terbang ribuan burung bangau mengejarku Sementara aku mengenang tanah kelahiranku yang keronta Burung burung bangau mematoki pantatku Menyadarkanku akan pesta bangau di kala senja Sungguh, Kita tak pernah mengerti rahasia pesta bangau Tayangan dalam layar hidupku mu adalah tanah kering yang menjerit merindu air.

Wajah wajah garang berkeliaran di sini Setiap saat menembakiku dengan duri

Malang Selatan, 251102

Sajak-sajak senja 1 Di langit tersembul wajah cinta yang mengejekku; mengapa bersedih hanya karena kehilangan senja

ajak s k a j a S M3LI

dan jingga matahari ah nanti malam ada bintang yang cemerlang

15 Juni 2005

Tak pernah tahu arah yang kutuju Ingin melihat apa yang tak bisa kulihat Ingin mencintai dunia yang tak pernah kucintai Jika aku memiliki mata

Burung Buta

Apakah aku akan tahu arah tujuanku?

Hidupku seperti burung yang buta

Apakah aku akan terbang dengan bangga?

Dapat pergi ke tempat yang paling indah

Apakah aku akan dihargai dan dihormati?

Tapi tak dapat melihat keindahan

Apakah semua tidak akan memandangku rendah lagi?

menunggu mengajak bercinta menemani berdendang

Aku, si burung buta

Apakah keindahan menjadi milikku?

Dapat terbang setinggi langit Tapi tak pernah mengerti vertikal

(sumber: http://www.sarikata.com)


BUSANA & REMAJA

Borneo T Tribune

Minggu, 6 Juni 2010

6

24 Tahun Berkarya

Tas Louis Vuitton Adjie Bakal Show bagi Trofi Tunggal di Parkir Piala Dunia Timur Senayan cmyk

Borneo Tribune, Jakarta RUMAH mode Louis Vuitton telah menghadirkan “rumah” bagi trofi Piala Dunia. Rumah mode Prancis tersebut bersamasama dengan supermodel Naomi Campbell, barubaru ini merilis travel case dengan detail emas 18 karat. Travel case tersebut akan menjadi wadah bagi trofi tersebut hingga saatnya diserahkan kepada negara pemenang Piala Dunia pada Juli mendatang. “Kami sangat bangga karena dipilih oleh FIFA untuk merancang tas yang akan menjadi wadah bagi trofi paling bergengsi di dunia untuk bepergian,” ujar juru bicara Louis Vuitton, seperti dilansir Vogue.

“Kerja sama ini merupakan kehormatan bagi Louis Vuitton yang memiliki sejarah lebih dari 150 tahun dalam hal craftmanship. Kami juga sangat bahagia bisa menjadi bagian dari pesta olahraga sepak bola terbesar,” sambungnya. Trofi Piala Dunia dikeluarkan oleh FIFA dan dibuat secara handmade di workshop di Asnieres, yang telah beroperasi sejak tahun 1859. Adapun travel case tersebut dihadirkan dengan motif ikonik Louis Vuitton, monogram canvas dengan detail metal di setiap ujungnya. Sebelum merancang travel case untuk trofi Piala Dunia 2010, Vuitton telah membuat koper yang menjadi tempat penyimpanan bagi trofi olahraga tertua di dunia, piala perak America’s Cup 1851.(Koran SI/Koran SI/nsa)

Gaun Alexander McQueen Dilelang Borneo Tribune, Jakarta KENDATI desainer legendaris Alexander McQueen telah tiada, namun karyanya masih saja melekat di hati para penggemarnya. Setelah 90 gaun milik desainer asal Inggris itu akan dilelang rumah lelang Christie, London, kini dua gaun McQueen kembali dilelang. Kedua gaun tersebut diambil dari koleksi readyto-wear Autumn/Winter 2007 yang terdiri dari sejumlah gaun panjang menyentuh lantai warna emas dan gaun dengan bustier bulu merak warna

krem. Lelang akan berlangsung di Bonhams, Knightsbridge, London pada 30 Juni mendatang. Penjualan gaun emas diharapkan dapat meraih sebanyak 18.000 poundsterling, sedangkan gaun krem diperkirakan akan meraih 14.000 poundsterling. Demikian yang dikutip okezone dari Femalefirst, Sabtu (5/6/ 2010). Koleksi McQueen tersebut menceritakan tentang keluarga jauh yang telah dihukum karena menjadi penyihir pada 1692 dan menampilkan papan Ouija

yang menyusuri cerita suram tentang kematian dan sekumpulan binatang. Patricia Frost, Direktur Fashion and Textil di Christie mengatakan, “Apa yang kami miliki sangat unik. Ini menunjukkan bahwa McQueen benarbenar masuk dalam sejarah fesyen dan bahwa Isabella sudah mengetahuinya sebelum orang lain, dia melihat begitu jauh ke depan dari koleksi McQueen.” McQueen meninggal di usianya yang ke-41 tahun di apartemennya, London, Inggris. Kematiannya

desainer asal Inggris itu sangat tragis karena bunuh diri sakit hati ditinggal sang kekasih. McQueen lahir di London, Inggris. Peraih “British Designer of the Year” selama empat kali (1996 dan 2003) itu telah merancang busana untuk seluruh public figure kelas tinggi, termasuk Pangeran Charles. Anak bungsu dari enam bersaudara ini juga pernah dianugerahi CBE, dan meraih International Designer of the Year, serta Fashion Designer Awards.(nsa/okezone)

cmyk

“Saya Dubes yang Setiap Hari Pakai Batik”

Fariz Mehdawi Duta Besar Palestina

Borneo Tribune, Jakarta KONSISTEN memakai batik sebagai busana kerja setiap hari belum tentu bisa dilakukan oleh orang pribumi. Namun, hal itu justru dilakoni oleh seorang Palestina nomor satu di Indonesia. Dia adalah Fariz Mehdawi, sang Duta Besar Palestina untuk Indonesia. Batik adalah pakaian yang kerap digunakannya dalam berbagai pertemuan kenegaraan atau acara resmi lainnya selain setelan jas. “Saya satu-satunya Duta Besar untuk Indonesia yang menggunakan batik setiap

hari,” tegasnya, kepada okezone, di ruang kerjanya, Kedubes Palestina, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (2/5/2010). Hal ini bukan omong kosong belaka. Kegemarannya menggunakan batik terbukti tidak hanya saat dinas bekerja di Tanah Air. Namun, juga dia tularkan kepada rekan-rekannya sesama duta besar Palestina yang ditugaskan di berbagai negara. Pria yang akrab disapa Mr Mehdewi itu pun bercerita mengenai pengalaman lucunya. “Suatu ketika ada pertemuan para duta besar Palestina di Palestina. Lalu

mereka (para dubes) saya bagi-bagikan kain batik,” ceritanya. Setelah dibagikan, lanjut pria yang lahir di Tulkarem ini, ternyata para dubes menjahitnya dan bersama-sama mengenakannya pada saat pertemuan. “Lalu pak pimpinan bertanya kepada saya, ‘Mehdawi, siapa mereka yang menggunakan seragam? Apakah mereka tim dari luar negeri?’. Saya pun menjawab, ‘Bukan, mereka orang kita, mereka para duta besa. Mereka menggunakan batik’,” ceritanya terkekeh-kekeh. (uky/nsa/ okezone)

Borneo Tribune, Jakarta ADJIE Notonegoro terus berupaya mempertahankan eksistensinya sebagai desainer. Memasuki karier sebagai perancang selama 24 tahun, Adjie pun berencana menggelar peragaan busana tunggal. Kalau tidak ada aral melintang, Adjie akan mengelar peragaan busana tunggal pada Oktober atau November mendatang. Adjie memastikan akan memamerkan 35 koleksi. ”Semoga bisa terealisasi. Saya gelar pergelaran busana sekitar Oktober-November 2010,” tutur Adjie yang ditemui okezone di sela-sela pergelaran busana The Masterpiece, di Ballroom Grand Hyatt, Jakarta Pusat, belum lama ini. Koleksi yang bakal dipamerkan cukup beragam. Tidak hanya koleksi kebaya, tapi sederet koleksi gaun malam juga menjadi koleksi penting paman dari desainer dan presenter Indonesia, Ivan Gunawan. Adapun untuk lokasi penyelenggaraan busana, Adjie tak memilih hotel berbintang lima. Adjie tertarik menggelar peragaan busana di Parkir Timur Senayan, Jakarta. ”Seperti ajang red carpet, saya ingin menampilkan karya terbaik. Semoga masih banyak pencinta feyen yang menyukai koleksi saya,” tukas desainer kelahiran Jakarta, 18 Juli 1961. (tty/ okezone)

Adjie Notonegoro

40 Tahun Berkarya, Kenzo Rilis Limited Edition Borneo Tribune, Jakarta KENZO memang terkenal dengan varian wangi parfumnya yang semerbak dan selalu menghiasi penampilan selebriti Hollywood. Namun dalam urusan busana, brand papan atas ini juga tak salah saing. Sejak awal mula kehadirannya, rumah mode ini selalu menampilkan berbagai koleksi upto-date. Memperingati perayaan ulang tahunnya yang ke- 40 tahun, Kenzo kembali meluncurkan koleksi limited edition bagi Anda pencinta fesyen. Rumah mode ternama Kenzo berdiri sejak 40 tahun silam tahun 1940, di mana desainer asal Jepang, Kenzo Takada berperan sebagai salah satu desainer yang mendirikan brand kenamaan ini. Demikian yang okezone kutip dari Millionlooks, Jumat (4/6/2010). Merayakan ulang tahunnya yang ke-40, Kenzo menandai event spesial ini dengan meluncurkan koleksi limited edition. Koleksinya terlihat istimewa dengan label ”40 aniversary Kenzo” yang tertulis di atas floral print. Koleksi 40 tahun ini merupakan lambang dari imajinasi, kejutan, dan kreativitas yang dihiasi dengan semburat warna-

warna ceria. Flower print sendiri merupakan aksen pemanis yang sempat menghiasi gaun-gaun cantik koleksi Kenzo yang sempat in di era 1980-an. Limited edition yang diluncurkan Kenzo mencakup kaus katun, tas belanja yang terbuat dari kanvas, dan syal yang dibanderol dengan harga terjangkau. Untuk syal yang terbuat dari bahan sutra 100 persen asli ditawarkan dengan harga 170 euro atau senilai Rp1,9 juta. Koleksi ini tersedia dalam berbagai pilihan warna, seperti biru, merah, krem dan hitam yang bisa Anda temui di butik-butik Kenzo. Untuk diketahui, Kenzo meluncurkan koleksi busana pria perdana tahun 1983 dan 1988 pertama kali Kenza meluncurkan parfum Kenzo de Kenzo. Setelah itu, Kenzo pour Homme hadir tahun 1991, yang merupakan parfum perdana bagi kaum adam. Kenzo semakin mengembangkan varian parfumnya dengan meluncurkan FlowerbyKenzo tahun 2000, dan tahun 2001 Kenzo meluncurkan produk perawatan kulit yang bertitel KenzoKI. (tty/okezone)

Integrasi Mode Vietnam Borneo Tribune, Jakarta INDUSTRI mode Vietnam kini sedang bangkit. Hal tersebut terlihat dari usaha Vietnam dalam mengintegrasikan mode internasional dalam ragam busananya. Proses itu diharapkan dapat menjadi batu loncatan para desainer lokal untuk mencapai panggung dunia. Dang Phuong Dung, Chief Executive Officer of The Vietnam National Textile

and Garment Group (Vinatex), mengatakan, ”Tahun- tahun belakangan ini, industri mode tersegmentasi dalam seriseri fashion show yang menjadi sorotan publik. Hal tersebut menginspirasi kami untuk lebih mengembangkan industri mode agar dapat bersaing di dunia internasional.” Lebih lanjut, Dung mengakui ajang pergelaran busana yang sering diada-

kan di Eropa, Amerika, dan kini Asia, membuat para desainer lokal Vietnam tergerak untuk lebih mengoptimalkan karyanya. Tujuannya agar dapat ”dilirik” para pencinta mode internasional. ”Kami memiliki busana tradisional yang sangat indah yaitu ao dai dan blus tradisional ao ba ba dan tunik ao tu than yang bisa dijadikan unggulan,” sebutnya.

Terlebih, Vietnam memiliki material busana yang begitu beragam. Contohnya saja sutra lokal Vietnam dan renda-renda buatan tangan yang merupakan bagian budaya serta tradisi. Karenanya, Dung mengharapkan adanya Vietnamese Culture Week di Jepang dan Belgia, Vietnamese Culture Month yang dilaksanakan di Italia, serta Vietnam Day di

Amerika dapat meningkatkan citra tersebut. Dung juga menyebutkan, telah dilakukan banyak fashion show lokal untuk mendukung terciptanya hasil karya yang maksimal. Salah satunya Dep Fashion Show yang diselenggarakan oleh Dep Magazine bekerja sama dengan Le Media Joint Stock Company. Hal tersebut sedikit banyak telah mengembuskan

napas baru dalam dunia mode Vietnam. Desainer veteran Vietnam, Minh Hanh, yang juga menjabat sebagai direktur HCM City-Viet Nam Fashion and Design Institut, mengaku sanggup membawa busana khas Vietnam ke kancah fashion show internasional. Minh Hanh merupakan desainer pertama Vietnam yang diberi julukan Knight of Art and Literacy oleh

Prancis. Hal tersebut berkat kiprahnya dalam meningkatkan kerja sama Prancis dan Vietnam dalam industri mode. Selain Hanh, desainer lain yang juga ikut berkontribusi dalam ajang integrasi mode Vietnam adalah Si Hoang, Vo Viet Chung, Le Minh Khoa, Truong Thanh Long, Kieu Viet Lien, dan Ngo Thai My Uyen.(Koran SI/Koran SI/tty)


SPORTAINMENT

Borneo T Tribune

Minggu, 6 Juni 2010

MotoGP Mugello-Italia

Rossi Patah Tulang Kaki MUGELLO Valentino Rossi dipastikan absen dalam balapan di kandangnya sendiri, MotoGP Italia. Kecelakaan yang dia alami di free practice II mematahkan tulang di kakinya. Kecelakaan cukup serius dialami Rossi saat sesi latihan bebas kedua MotoGP

Italia tinggal menyisakan 15 menit. Sang juara bertahan, yang sebelumnya sudah diganggu cedera bahu, terjatuh akibat kehilangan kendali terhadap bagian belakang kendaraannya. Dikutip dari Autosport, Rossi sempat terlempar dari motornya dan terjatuh menghantam bumi. Rider berjuluk The Doctor itu jatuh dalam

posisi yang tak sempurna, yang kemudian diindikasi membuat salah satu tulang di kaki kanannya patah. "Valentino Rossi menderita salah lokasi dan patah tulang pada tibia kanannya setelah mengalami kecelakaan dalam sesi latihan GP Italia pagi ini di Mugello." "Sang juara dunia terjatuh dari Yamaha M1 miliknya di

Tikungan 13, chicane bertipe cepat yang berada di atas bukit, dan dia secepatnya dibawa pusat medis sirkuit untuk menjalani pemeriksaan sinar x." "Informasi lebih jauh akan dipublikasikan pada publik secepatnya, beserta hasil pemeriksaan yang lebih lengkap. Rossi tak akan berpartisipasi lebih jauh di GP Italia akhir pekan ini,"

demikian pernyataan resmi pihak Yamaha. Mengalami patah tulang, Rossi dipastikan tak akan cuma absen di MotoGP Italia, meski belum bisa diprediksi berapa lama dia butuh waktu untuk pulih ke kondisi semula. Kondisi tersebut jelas membuat berat peluang dia mempertahankan gelar juara dunia. ( din / din )

Naas menimpa pembalap andalan Yamaha Valentino Rossi setelah terjatuh di sesi latihan hari kedua yang memupus harapan tampil di kandang sendiri sirkuit Mugello hari ini. Belum diketahui berapa lama Rossi harus istirahat balapan

Button Fokus ke Kanada

Redbull Pertahankan Vettel MILTON KEYNES Tidak mau kehilangan pembalap andalannya, Red Bull akan segera mengamankan masa depan Sebastian Vettel hingga musim 2015. Usai insiden di Turki sepertinya tidak mempengaruhi masa depan kedua pembalapnya di Milton Keynes. Mark Webber akan segera menyelesaikan kontrak barunya untuk satu tahun ke depan sebelum penyelenggaraan GP Inggris. Begitu juga dengan nasib Vettel. Diketahui bahwa kontrak pembalap asal Jerman itu akan berakhir hingga 2012. Namun, Red Bull akan

melakukan pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak Vettel hingga tiga tahun ke depan dari kontrak sebelumnya. Keputusan untuk mempertahankan Vettel sepertinya terkait dengan ketua teknisi Adrian Newey yang akan tetap di Milton Keynes untuk waktu yang lama. Tim Principal Christian Horner pun angkat bicara mengenai situasi Newey. “Hubungan ini terbuka. Dia menikmati apa yang dikerjakan dan menikmati lingkungan Red Bull. Selain itu dia masih relatif muda,” ujarnya kepada Autosport, Jumat (4/6/2010). “Saya rasa dia tidak mempunyai rencana untuk berhenti saat ini. Tentunya dia akan berada di sini hingga masa mendatang,” tambahnya.(dts)

Sebastian Vettel

WOKING - Mampu tampil gemilang saat balapan di Turki pekan lalu, Jenson Button tidak ingin cepat puas dan akan fokus untuk menghadapi balapan berikutnya di Kanada pekan depan. Saat balapan di Istanbul, Button mampu finish urutan kedua. Sehingga membuat pembalap asal Inggris itu kembali menanjak ke posisi kedua klasmen dengan hanya terpaut lima poin dari Mark Webber yang berada di peringkat satu. Balapan di sirkuit Villeneuve yang terkenal cukup sulit merupakan tantangan yang berat bagi Button untuk bisa mempertahankan juara balapannya. Namun mantan pembalap Brawn itu

optimistis mobilnya bisa beradaptasi dengan kondisi sirkuit yang cukup sulit itu. “Ketika balapan di Turki dimana mampu balapan dengan sangat cepat dari start hingga finish. Hal ini akan membuat ketertarikan untuk melihat bagaimana balapan di Kanada. Tentunya akan membutuhkan kecepatan penuh di sirkuit yang tidak mengenal toleransi jika melakukan kesalahan,” ujar penyandang juara dunia 2009. “Trek ini akan cocok dengan MP4-25 dengan tipe sirkuit yang lurus sehingga kami bisa mengkombinasikan dengan mesin Mercedes Benz dan paket aero untuk berkompetitif di kualifikasi dan balapan,” lanjutnya. “Balapan di Kanada tidak bisa diprediksi dimana akan sangat bagus untuk balapan F1. Saya rasa balapan tahun ini mempunyai sifat yang kalsik,” tambahnya dikutip f1.GPUpdate Jumat (4/6/ 2010). (okz)

Prancis Terbuka

Nadal Hadapi Sonderling di Final

Rafael Nadal

PARIS - Rafael Nadal akan bertemu dengan Robin Soderling di partai puncak Prancis Terbuka, seiring dengan kemenangan Nadal atas Jurgen Melzer di semifinal. Menghadapi Melzer yang baru kali ini tampil di semifinal grand slam, Nadal tampil apik dalam meraih kemenangan tiga set 6-2, 6-3 dan 7-6, Sabtu (5/

6/2010) lepas tengah malam WIB. Nadal mengawali dengan mulus dan setelah melakukan break di game enam set pertama, si petenis Spanyol praktis tak tertahan untuk merebut dua set pertama. Melzer yang unggulan 22 dan di babak sebelumnya melewati hadangan Novak Djokovic berhasil tampil lebih sengit di set ketiga. Melzer bahkan sempat imbang 5-5 dari Nadal di set ketiga kendati akhirnya keok juga. Dengan hasil ini, partai puncak tunggal putra akan mengetengahkan duel Nadal kontra Soderling. Tahun lalu, Soderling memberikan kekalahan pertama untuk Nadal di Roland Garros berkat kemenangan di babak empat.(dts)

Robin Soderling

Jenson Button

7


CMYK

Borneo Tribune

8 Minggu 6 Juni 2010

Ronaldo Diminta Senyum JAKARTA - Percaya atau tidak, publik dan media Portugal kini tengah merindukan senyuman Cristiano Ronaldo. Soalnya, dalam beberapa waktu ke belakang dia jarang tersenyum yang disebabkan puasa bikin gol. Begitulah, Ronaldo kini kabarnya jarang tersenyum sejak bergabung bersama rekanrekannya di timnas Portugal pada 21 Mei lalu. Baik sedang latihan atau dalam aktivitas lain, winger Real Madrid itu lebih banyak memasang wajah datar. Dikutip dari AS, kondisi ini membuat Carlos Quieroz cukup was-was. Disebutkan kalau sang pelatih telah mencoba menyemangati kembali Ronaldo, mengingat sang pemain punya pengaruh besar terhadap kondisi tim. Kondisi tersebut sama sekali berbeda dengan kepribadian Ronaldo yang biasanya. Mantan bintang Manchester United padahal sebelumnya terkenal suka bersenda gurau dan melontarkan jokes dengan rekanrekannya, tak peduli tengah menanggung

beban yang berat sekalipun. Selidik punya selidik, sebab dari pelitnya Ronaldo mengumbar senyum adalah karena puasa bikin gol yang dia alami di timnas Portugal. Total sudah 16 bulan Ronaldo tak menyumbang gol buat timnasnya. Kali terakhir dia merayakan gol atas namanya sendiri adalah 11 Februari 2009. Sejak saat itu Ronaldo sudah bermain sembilan kali untuk Portugal dengan durasi merumput selama 645 menit dan absen mencetak gol. Sebuah kondisi yang jelas berseberangan dengan di Real Madrid. Meski sempat dihadang cedera, di Santiago Bernabeu Ronaldo malah menjadi top skorer Los Merengues di musim yang baru saja lewat. Di La Liga saja, pemain terbaik dunia itu membuat 26 gol dari 29 penampilan. Di semua kompetisi musim lalu, CR9 melesakkan 33 gol. Sejak memulai debutnya bersama tim senior Portugal pada 20 Agustus 2003 lalu, sumbangan gol Ronaldo memang terhitung masih minim. Dari 71 caps yang dimiliki, dia mencetak 24 gol. Minimnya gol yang dibuat Ronaldo di timnas Portugal bisa jadi karena dia merasa tertekan. Apalagi beberapa waktu lalu dia mengaku kalau pressure yang dia terima di timnas sangat besar.(dts)o

Spurs Jutaan Tawar Kondom Forlan 20 Dibagi Gratis Juta Pounds di Afsel

Kaka Sambut Maicon dan Mourinho JOHANNESBURG - Ricardo Kaka menyatakan kesiapannya bermain di bawah bimbingan Jose Mourinho. Selain itu dia berharap agar Douglas Maicon juga mau segera bergabung ke Real Madrid. Kaka mengaku sangat senang ketika baru mendengar kabar penunjukan Mourinho sebagai pelatih baru Los Blancos. Dia kini bahkan sudah tidak sabar ingin bekerja sama dengan The Special One. “Saya sangat tertarik berkerja sama dengannya. Saya bisa katakan kalau Mourinho adalah pelatih yang luar biasa,” ujar Kaka seperti dikutip Goal, Sabtu (5/4/2010). Kabar perekrutan beberapa pemain anyar oleh Madrid rupanya juga telah samoai ke telinga mantan pemain AC Milan. Tanpa bermaksud lancang, dia merekomendasikan Maicon untuk dijadikan buruan utama. “Saya tidak berhak memerintahkan Madrid membeli seorang pemain karena itu adalah wewenang presiden. Tapi saya bisa katakan Maicon adalah yang terbaik, apabila dia bergabung maka saya akan merasa sangat senang,” sambung Kaka. (dts) o

LONDON - Tottenham Hotspur berniat mempertajam lini serang sebagai persiapan tampil Liga Champions musim depan. Pemain yang kini mereka bidik adalah Diego Forlan. Pahlawan kejayaan Atletico Madrid di kancah Europa League itu dianggap sebagai pilihan paling pas oleh Harry Redknapp karena memiliki pengalaman tampil di Premier League. Forlan diketahui pernah membela Manchster United. The Daily Star, Sabtu (5/6/ 2010) mengklaim Spurs siap membayar kompensasi kepindahan Forlan sebesar 20 juta poundsterling. Sayangnya harga itu masih jauh dari banderol yang telah di pasang Los Colchoneros yakni sebesar 30 juta poundsterling. Penyerang asal Uruguay sendiri belum mau memberi keputusan kelanjutan karinya dalam waktu dekat. Saat ini dia masih fokus pada persiapan menuju Piala Dunia 2010. “Banyak klub menyatakan minat kepada Forlan, diantaranya dari Premier Legue. Tapi saya bisa katakan saat ini dia belum mau membuat keputusan karena masih ingin konsentrasi ke Piala Dunia,” ujar agen Forlan, Daniel Bolotnicoff. (okz) o

PRETORIA - Tingginya jumlah penderita dan tingkat penyebaran HIV/AIDS di Afrika membuat FIFA mengambi tindakan prefentif. Jutaan kondom akan dibagikan secara gratis kepada fans yang menyaksikan Piala Dunia. Afrika menjadi benua di mana terdapat paling banyak penderita AIDS. Meski jumlah penduduknya cuma 14,7 dari seluruh populasi dunia, diestimasikan sekitar 88% penduduk Afrika terjangkit virus tersebut. Dan pada tahun 2007, 92% penderita AIDS mengalami kematian. Kondisi tersebut jelas jadi kekhawatiran besar buat FIFA. Karena itulah otoritas sepakbola dunia itu telah mengambil beberapa langkah untuk tidak memperluas penyebaran penyakit mematikan tersebut. Dalam rilis yang diterima detiksport, FIFA memastikan akan menyebar jutaan kondom selama Piala Dunia 2010 ini. Bukan itu saja, seluruh kota tuan rumah penyelenggara juga diharuskan mendirikan “Fan Service Area”, sebuah tempat di mana fans bisa mendapat pengobatan ringan dan tentu saja kondom. Berbagai leaflet yang berisi informasi soal HIV/AIDS juga akan disebarkan di banyak kota di Afrika Selatan. Selain itu beragam program, yang di antaranya berupa pemutaran video di layar raksasa, juga akan dilakukan sepanjang jalannya turnamen. Kekhawatiran terkait penyebaran virus HIV/AIDS juga dirasakan negara peserta Piala Dunia 2010. Inggris sebelumnya sudah memastikan menyumbang 42 Juta kondom ke Afrika Selatan.(dts) o

Saint Pierre - Prancis menuai hasil memalukan dalam laga ujicoba terakhir mereka sebelum Piala Dunia 2010. Menghadapi China yang bahkan tak lolos ke Afrika Selatan, Prancis yang juara Piala Dunia 1998 keok 0-1. HASIL yang dipetik di Saint Pierre, Sabtu (5/6/ 2010) dinihari WIB, ini jelas sangat mengecewakan, terlebih lagi ‘Ayam Jago’ akan datang ke Afrika Selatan dengan status finalis gelaran empat tahun silam. Tampil mendominasi, Franck Ribery cs sama sekali tak bisa menjebol gawang China. Justru ‘ T i m T i r a i Bambu’ itu yang menjebol gawang H u g o Lloris p a d a menit 68 l e w a t tendangan b e b a s Deng Zhuoxiang dari jarak 25 meter. Sampai dengan akhir laga, tak ada gol balasan dari Prancis kendati Soccernet mencatat penguasaan bola mereka mencapai 69 persen dengan sembilan tembakan mengarah ke gawang, dari total 21 tendangan. Ini tak pelak kian menambah panjang hasil tak memuaskan Prancis di laga ujicoba. Sebelumnya mereka hanya menang 2-1 dari Kosta Rika dan imbang 1-1 lawan Tunisia. Baik Kosta Rika, Tunisia mau pun China tak ada yang lolos ke Afrika Selatan. Hasil buruk di laga ujicoba kontra China tak menyurutkan optimisme kubu Prancis. Sang pelatih

Raymond Domenech bahkan menilai kekalahan adalah hal yang bagus. Skor kekalahan 0-1 diderita Prancis saat menghadapi China. Dengan predikat China yang bahkan tak lolos ke putaran final Piala Dunia 2010, ini jelas bukan hasil bagus untuk ‘Les Bleus’. Partai itu sendiri adalah ujicoba terakhir Prancis sebelum bertolak ke Afrika Selatan. Sebelum ini ‘Ayam Jago’ menuai hasil 2-1 dari Kosta Rika dan bermain imbang 1-1 menghadapi Tunisia. Menilik dari dua laga ujicoba sebelumnya, Domenech menilai bahwa Franck Ribery cs bahwa performa mereka menghadapi China sudah lebih baik, kendati tetap saja kalah. “Saya pikir kami sudah lebih baik. Kami menciptakan lebih banyak peluang dibandingkan di dua laga terakhir. Saya tak bilang itu sempurna, tapi sudah lebih baik,” katanya di Reuters. Dengan kekalahan atas China sendiri, Domenech yakin bahwa hasil itu akan memiliki dampak positif. Prancis dia sebut akan terlecut meraih hasil lebih baik di Afrika Selatan nanti. “Kalah akan mendera kami untuk jadi lebih awas, penuh inpirasi dan bekerja keras,” lugas Domenech. Prancis akan memulai laga pertama di Piala Dunia 2010 menghadapi Uruguay pada 11 Juni mendatang.(dts)o

Laga Ujicoba

CMYK

BA


MOMENT & ACTIVITY

Borneo T Tribune

Minggu, 6 Juni 2010

Transportasi lancar

Singkawang Pasca Dekrit Tak seperti hiruk pikuk diskusi di warung kopi hingga dapur redaksi menyoal kemelut di Kota Singkawang. Kemelut yang bermula dari diskursus “Makalah Hasan Karman” Makalah yang disajikan dua tahun silam. 28 Mei 2010 berujung aksi demo plus sedikit anarki sehingga patung naga menjadi sasarannya. Patung naga ini luka pada sejumlah sirip dan patah sedikit di bagian ekor. Inilah buah dari Dekrit 28 Mei. Sepekan pasca dekrit kota ini adem ayem—toto tentrem—aman dan nyaman. Tak ada portal pengaman yang memblokade jalan-jalan raya seperti seremnya berita “Siaga Satu”. Kota ini terbuka bagi siapa saja yang datang. Tak terkecuali di perempatan jalan di mana patung naga emas berdiri. Jalan Naga tetap dilalui warga dengan aman dan lancar. Tokotoko di kawasan padat perbelanjaan ini tetap buka sejak pagi, siang hingga malam hari. Mulai dari toko ponsel, material bangunan

hingga anyaman rotan. Semua buka berseri. Warga tetap menggeliat secara normal seperti tak ada apa-apanya. Jika topik Makalah Hasan Karman soal Asal Usul Sejarah Melayu dibicarakan dengan hangat terutama pada “kutipan” kata perompak tak lebih dari referensi sejarah yang bisa diperdebatkan secara ilmiah. Hasan Karman menyatakan minta maaf. Media massa memuatnya. Masih tidak cukup, Walikota Hasan Karman menulis permohonan maaf secara tertulis. Dan ia bersedia sowan ke keraton atau istana. Maaf memaafkan adalah perihal mulia. Jangan lagi tunggu hingga hari raya. Ya iya. Perihal aksi demo plus anarki ini negara demokrasi. Demo sah-sah saja asalkan mengikuti jalur yang benar. Kudu lapor kepada polisi karena demo tidak dilarang. Namun jika anarki dan merusak, ini terpaksa: ditangkap. Apalagi mengganggu kepentingan umum. Sesiapa tanpa pandang bulu, baik agama, etnik

maupun warna kulitnya tetap sama di mata hukum. Indonesia negara kita adalah negara hukum. Rechtstaat. Soal politik? Singkawang memang gandrung dengan politik. Tapi kota ini terkenal aman. Yakin dan percaya, pilkada langsung perdana 3 tahun yang lalu berlangsung aman dan lancar. Pada 2 tahun mendatang kita yakin juga akan aman-aman saja. Catatannya adalah selama kita komponen rakyat kompak dan bersatu mewujudkan keamanan secara bersama-sama. Sebab aman dan damai itu mahal harganya. Kepada aparat keamanan kita berharap mereka profesional. Tegakkan hukum tanpa pandang bulu. Malam hari Kota Singkawang juga hidup. Pasar Hongkong tetap ramai dikunjungi. Pasar sayur pun tetap buka. Konsumen bisa berbelanja. Penjual bertransaksi. Pengamen mendendangkan lagulagu perdamaian. Damai itu indah…

Patung naga di malam hari

Suasana transaksi sayur-mayur di Pasar Hongkong malam hari

Kota Singkawang memang asri ya, sayang jika rusuh

Foto: Kru Borneo Tribune Narasi: Nur Iskandar

Mereka enjoy berdagang

Jalan raya jantung kota

Dinner di Pasar Hongkong

Rumah Makan Simpang Tigo tetap ramai

Warung Gaul dilatari senja

9


PEREMPUAN & FILANTROPI Minggu, 6 Juni 2010

Borneo T Tribune

10

Program KB Belum Sepenuhnya Sentuh Keluarga Miskin

cmyk

Program Keluarga Berencana (KB) yang sejak puluhan tahun telah dijalankan pemerintah, ternyata belum sepenuhnya menyentuh keluarga miskin. Pasangan Suharto J(45) Erna(34) adalah satu dari ratusan warga miskin di Kalimantan Timur yang tidak pernah tersentuh program pengendalian penduduk yang pada masa Pemerintahan Soeharto pernah mendapatkan penghargaan dari PBB. Warga Kecamatan Tanjung Palas, Kelurahan Tanjung Palas Ulu, Kabupaten Bulungan itu mengaku tak pernah diajak ber-KB apalagi diberi bantuan alat kontrasepsi oleh pemerintah. Karena tak ber-KB, selama lebih 20 tahun pernikahannya, Suharto dan Erna memiliki banyak anak; 10 orang. Keluarga besar mereka juga harus berjubel dalam rumah kayu tua yang tak terawat, berukuran 6X8 meter. Anaknya tertua, Sadam Husein, berusia 19 tahun dan anak terkecil, Fatimah Aulia, baru berusia 4 tahun. Sadam Husain hanya lulus SMP dan tak melanjutkan ke SMA, karena tak ada biaya. Adiknya, Rita Yanti, bahkan tak sempat menamatkan SMP. Rita putus sekolah karena alasan yang sama. Keduanya juga harus membantu Suharto, mencari nafkah. Adik-adik Sadam lainnya, masih sekolah SD, tanpa ada jaminan apakah akan melanjutkan SMP atau tidak. Suharto sesungguhnya ingin menyekolahkan anak terkecilnya di Taman Kanak-Kanak (TK), seperti tetangga-tetangganya, namun karena tidak ada biaya, keinginan itu dipendam dalam-dalam. Untuk menghidupi keluarganya, Soeharto hanya bekerja sebagai tukang perahu “tambangan”, perahu yang digunakan untuk menyeberangkan orang atau barang, di salah anak satu sungai dekat rumahnya. Penghasilannya dari jasa perahu tambangan tak menentu, karena itu ia mengaku sangat sulit memenuhi

kebutuhan hidup keluarga, apalagi untuk memenuhi gizi dan membiayai sekolah anak-anaknya. “Yang sedih jika ada anak yang sakit dan saya sedang tak punya uang,” katanya. Beruntung, Sadam, anak pertamanya, kerap membantunya. Sadam kini bekerja sebagai tukang “taxi” perahu, sementara anak kedua dan istrinya menjadi buruh cuci di rumah tetangga. Suharto sebenarnya bukan tak mengerti KB. Ia juga bukan orang yang menentang program tersebut, namun ia mengaku tak sanggup jika harus membeli alat kontrasepsi sendiri. “Saya ingin ber-KB dengan kondom, asalkan diberi secara gratis. Sebab untuk membelinya saya tidak mampu, banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi,” katanya. Ia mengakui sangat kesulitan membiayai hidup dan

menyekolahkan anak-anaknya. Karena itu ia berupaya keras untuk tidak menambah anak lagi. “Saya tidak menyesal punya banyak anak, karena ini sudah terjadi. Tapi saya tidak ingin menambah anak lagi,” katanya. Suharto berharap kelak, anak-anaknya tidak mengikuti jejak orang tuanya, yang memiliki banyak anak. Kepala Seksi Advokasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)- BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, Sudibyo mengakui bahwa program KB hingga kini memang belum mampu menyentuh masyarakat level bawah. Permasalahan utama yang dihadapi adalah minimnya tenaga penyuluh KB di lapangan. “Padahal penyuluh KB merupakan ujung tombak suksesnya program KB,” ujarnya.

Sembilan Perempuan Berminat Jadi Pimpinan KPK Borneo Tribune, Jakarta Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat ada sembilan perempuan yang berminat untuk mendaftarkan diri menjadi pimpinan KPK. “Sampai hari ini ada sembilan perempuan yang berminat mendaftar,” kata sekretaris panitia seleksi calon pimpinan KPK, Achmad Ubbe di sekretariat panitia seleksi di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Rabu. Kesembilan perempuan itu adalah advokat Marni Malae, aktivis lingkungan Susilawati, akademisi Jumi Samosir, pegawai negeri Hidayati Agam, AKBP Estini Ngati, advokat Sulidarmi, advokat Yeni Roswati Yunus, pensiunan PT Pertamina Lily Wardani, dan advokat Anastasia Nasir. Menurut Ubbe, kesembilan perempuan itu mendatangi petugas pendaftaran hanya sebatas mencari informasi tentang seleksi calon pimpinan KPK dan menyatakan minat untuk men-

daftar. “Belum ada yang menyerahkan berkas,” kata Achmad Ubbe. Achmad Ubbe tidak bisa memastikan kapan kesembilan perempuan itu akan melengkapi berkas dan menyerahkannya ke panitia seleksi. Sampai hari kelima pendaftaran calon pimpinan KPK, sudah ada 20 orang yang resmi melengkapi dan menyerahkan berkas pendaftaran ke panitia. Dari kalangan advokat antara lain Henry Yosodiningrat, OC Kaligis, Yusuf Asyid, Pangihutan Nasution, Farhat Abbas, Alam P. Simamora, Cacang S. Murtado. Kemudian purnawirawan TNI AD Mayjen Kivlan Zein, pegawai negeri Madju Dharyanto dan pensiunan PT Pertamina Mahdhie Hamdi, praktisi perbankan Hertanto Cahyosuryo, purnawirawan Polri Budi Setiawan, dosen Seminari Teologi Internasional Harvest Stevanus Wiji Suratno, dan mantan Direktur II Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol. Weni Warouw.

Hakim Pengadilan Tinggi Bengkulu Antono Rustono, hakim Pengadilan Negeri Bengkulu Binsar Gultom, pegawai Kementerian Hukum dan HAM Suratin Eko, serta dua pegawai negeri sipil, yaitu Raja P. Nasution dan Mujiyono. Advokat yang juga purnawirawan polisi Brigjen Pol. (purn) Parasian Simanungkalit. Hingga hari kelima pendaftaran calon pimpinan KPK, ada sekitar 165 orang telah mendatangi sekretariat panitia seleksi. Sebagian besar dari mereka datang untuk menanyakan informasi seleksi calon pimpinan KPK. Panitia akan membuka pendaftaran sampai 14 Juni 2010. Panitia Seleksi akan mencari dua calon pimpinan KPK. Kedua calon itu nantinya akan dilaporkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan diteruskan ke DPR untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan. Setelah itu, DPR akan memilih satu orang untuk dilantik menjadi pimpinan KPK. (antara)

Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) KB di Kaltim kini hanya tinggal 234 orang, padahal dulu ada 348 PPL KB. “Keadaannya sungguh memprihatinkan,” kata Sudibyo di Samarinda, Kamis. Idealnya, lanjut Dibyo, di dua desa paling tidak terdapat seorang PPL KB. Kebutuhan itu merupakan angka rasional guna mendukung keberhasilan program KB. Di Kaltim terdapat 1.410 desa/kelurahan, jadi idealnya dibutuhkan penyuluh KB sebanyak 705 orang. Penurunan jumlah PPL KB di Kaltim semakin terasa setelah era otonomi daerah diberlakukan. Hal itu terjadi lantaran banyak PPL yang diangkat menjadi camat, lurah dan lainnya di masing-masing kabupaten/ kota di Kaltim saat terjadi pemekaran daerah, dan hingga kini tidak ada penggantinya.

“Para PPL banyak yang diangkat menjadi pejabat pemerintah karena mereka memiliki kemampuan untuk mengajak masyarakat. Selain itu, para PPL juga dinilai mampu memimpin suatu desa atau kecamatan yang baru dimerkarkan,” katanya. Dibyo berharap kepada pemerintah kabupaten/kota di Kaltim untuk merevitalisasi kembali program KB, seperti telah dicanangkan kembali oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Masalah kependudukan harus ditangani serius, jika tidak ditangani dan tidak dikelola dengan baik, maka akan semakin menyulitkan kehidupan keluarga, masyarakat dan bangsa,” ujarnya. Dibyo menambahkan sebenarnya banyak warga yang tak lagi menganut prinsip “banyak anak banyak rejeki”, karena untuk merawat anak agar tetap bisa hidup sehat

dan terjamin, mereka membutuhkan banyak uang. Namun, warga yang belum tersentuh program KB umumnya bingung, bagaimana cara mengendalikan kehamilan. Lebih lanjut, Dibyo mengatakan, meski jumlah PPL KB tidak mencukupi, namun peran BKKBN kabuputen dan kota di Kaltim terus dimaksimalkan, agar jumlah penduduk Kaltim tetap dalam batas yang terkendali. “Jika program KB tidak mendapat penanganan serius, saya khawatir akan terjadi ledakan penduduk atau tingginya jumlah kelahiran di masa akan datang,” ujarnya. Membludaknya pertumbuhan penduduk, katanya, akan berimplikasi pada timbulnya masalah sosial baru, seperti pengangguran, kriminalitas, penurunan kesejahteraan dan segudang masalah lain.

Masalah kependudukan di Kaltim, kata Dibyo, tidak hanya timbul dari banyaknya kelahiran. Namun juga disebabkan banyaknya pendatang. “Jika pertambahan pendatang dibarengi dengan angka kelahiran yang tidak terkendali, tentu jumlah penduduk Kaltim akan bertambah secara cepat,” ujarnya. BKKBN Kaltim selama ini tetap mengampanyekan, “Dua Anak Lebih Baik,” dan kerap beriklan di media cetak dan elektronik dengan bunyi “Dua Anak OK, Banyak Anak KO”. “Itu merupakan salah satu sosialisi guna menekan angka kelahiran,” ujarnya. Saat ini jumlah penduduk Kaltim masih terkendali di angka, 3 juta jiwa. Diperkirakan, jika tidak ada peran BKKBN, jumlah penduduk Kaltim bisa membludak hingga mencapai di atas 5 juta jiwa. Selama ini masih ada “stereotipe” di masyarakat, bahwa BKKBN adalah lembaga yang melarang pasangan keluarga untuk memiliki anak. “Padah peran kami lebih mengarah pada pengaturan dan jarak kelahiran,” katanya. Dengan jarak melahirkan teratur, banyak keuntungan yang didapat keluarga. Perkembangan anak menjadi maksimal, kesehatan ibu lebih terjamin, sehingga kualitas hidup juga akan lebih baik. “Ibu yang melahirkan itu mengeluarkan darah cukup banyak, selain juga banyak saraf yang putus saat melahirkan. Saraf-saraf yang putus itu baru bisa pulih sekitar 4-5 tahun kemudian. Karena itu, sebaiknya jaraka melahirkan adalah antara 45 tahun,” ujarnya. Secara nasional, lanjutnya, pertumbuhan pendudukan setiap tahun bertambah 1,3 persen. Artinya, jumlah penduduk Indonesia bertambah 3,2 juta jiwa per tahun. Jika tidak ada program KB, maka penduduk Indonesia yang saat ini berjumlah 230 juta jiwa, diperkirakan bisa mencapai 300 juta jiwa. Menurut dia, Kaltim termasuk daerah yang memiliki pasangan usia subur cukup tinggi. Pasangan usia subur ini berpotensi menambah angka kelahiran yang lebih cepat. Jika BKKBN berperan, jumlah kelahiran itu bisa ditekan. (antara)

Pengamat: Perlu Didukung Perempuan Calonkan Ketua KPK Borneo Tribune, Padang Pengamat Hukum dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Dr Yulfasni SH, MH berpendapat adanya perempuan yang mencalonkan diri menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehingga perlu didukung. “Saya setuju jika perempuan mencalonkan diri jadi Ketua KPK, bahkan jika menang patut didukung, sebab perempuan `lebih bersih` dari laki-laki dan perempuan juga susah disogok,” kata Yulfasni di Padang, Kamis. Ia mengatakan itu terkait proses Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi menjaring calon sebagai Ketua KPK. Berdasarkan data pansel tercatat ada sembilan perempuan yang mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK dengan mendatangi sekretariat dan mencari informasi. Kesembilan perempuan itu adalah pengacara Marni Malai, aktivis lingkungan Su-

Saya setuju jika perempuan mencalonkan diri jadi Ketua KPK, bahkan jika menang patut didukung, sebab perempuan `lebih bersih` dari lakilaki dan perempuan juga susah disogok.

cmyk

Oleh M. Ghofar

silawati, dosen STIE Perbanas Jumi Samosir, pensiunan pegawai negeri sipil Hj Hidayati, mantan polisi wanita AKBP (Purn) Estini Ngati, pengacara Suli Darmi, pengacara Yeny Rosowati Yunus, pensiunan Pertamina Lili Wardhani, dan pengacara Anastasia. Menurut Yulfasni yang juga

Ketua Pusat Studi Hukum Ekonomi Unand itu perempuan tidak kalah pintar dengan laki-laki. “Akan tetapi perempuan perlu memiliki keberanian, sehingga tidak perlu takut untuk mencalonkan diri sebagai Ketua KPK,” katanya sepanjang berada `di jalan yang lurus` amanah sebagai Ketua KPK jika berhasil diperoleh tidak perlu ditakutkan. Karena itu ia berharap dengan jabatan Ketua KPK perempuan bisa memberikan warna bagi penegakkan hukum di tanah air lebih maksimal lagi. Harapan tersebut optimistis dicapai, karena perempuan lebih patuh pada aturan dan susah disogok. Kendati ada kendala misalnya dilarang suami namun hal itu bisa diminimalisir jika perempuan dipahami memang dibutuhkan menjadi Ketua KPK. Dukungan perlu diberikan kepada perempuan untuk

mencalonkan diri sebagai Ketua KPK sekaligus guna memupus tanggapan masyarakat bahwa kemampuan perempuan berada di bawah laki-laki. “Pencitraan yang salah tersebut harus dihancurkan dengan data dan fakta bahwa banyak perempuan potensial yang berhasil dalam karirnya,” katanya Harkristituti Harkrisnowo, Dirjen HAM merupakan salah satu contoh perempuan potensial bisa menjabat sebagai Ketua KPK. Senada dengan itu, Dosen Fakultas Hubungan Internasional Unand, Virtous Se`tyaka mengatakan tidak masalah perempuan menjadi Ketua KPK jika memenuhi persyaratan untuk menjadi pemimpin. “Ketika ada perempuan yang mencalonkan diri berarti dia sudah mengerti dan paham apapun resikonya,” katanya banyak perempuan potensial di Indonesia yang bisa menjadi Ketua KPK. (antara)


FAMILY & RELIGI Minggu, 6 Juni 2010

Borneo T Tribune

11

“Tiga Hal yang Mengubah Waktunya Tuhan” YOHANES 2:1-5 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepadaNya: “Mereka kehabisan anggur”. Kata Yesus kepadanya: “Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba.” Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!” Kisah diatas terjadi pada waktu Yesus dan murid-murid serta Ibu-Nya di undang pada suatu pesta perkawinan di Kana. Ketika itu mempelai kehabisan anggur dan apabila hal ini di ketahui oleh para undangan, tentunya akan menjadi suatu hal yang memalukan sekali. Mereka akan jadi bahan tertawaan dan olok-olokan orang, seumur hidup hal tersebut pasti akan membayangi rumah tangga mereka. Maria, ibu Yesus adalah seorang yang penuh kasih dan sangat lembut hatinya. Ia tidak ingin hal itu dialami oleh kedua mempelai. Ia bisa merasakan jika hal itu terjadi pastilah rumah tangga yang baru di bentuk itu tidak akan pernah bahagia karena akan menjadi bahan tertawaan, hinaan dan cercaan orang seumur hidupnya. Oleh sebab itu ia berkata kepada Yesus, “mereka kehabisan anggur”. Namun Yesus menjawab “saat-Ku belum tiba, Ibu”. Yesus adalah Tuhan yang tentunya tidak pernah berbohong dan berdusta dalam kata-kata. Jika dikatakan saatKu belum tiba pastilah benar bahwa saat Tuhan belum tiba. Jadi artinya semua ada waktunya, benarlah apa yang dituliskan pada ayat dibawah. Pengkotbah 3:1 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.

Oleh sebab itu saudara, jangan terlalu memaksakan diri untuk memperoleh sesuatu sebab segala sesuatu ada waktunya. Tuhan juga punya waktu-Nya untuk bertindak. Tuhan tahu waktu yang terbaik buat kita oleh sebab itu IA punya waktu yang terbaik untuk menjawab doa kita. Tetapi kita jangan lupa bahwa Yesus adalah Tuhan yang maha kuasa yang empunya segalanya termasuk empunya waktu. Tuhan dapat mengubah waktu-Nya menurut kehendak-Nya. Namun tidak dengan begitu saja Tuhan mengubah waktu-Nya. Ada tiga hal yang dapat mengubah waktu-Nya Tuhan, yaitu: 1. Kasih Yesus dan Maria, ibu-nya sangat mengasihi kedua mempelai. Yesus dan ibuNya tidak ingin kedua mempelai di permalukan. Oleh sebab itu Yesus mengubah waktu-Nya karena rasa kasih yang besar itu. Mazmur 25:3 Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu; yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat dengan tidak ada alasannya. Kasih dapat mengubah keputusan Tuhan. Hal itu pernah terjadi pada kota Niniwe. Dalam empat puluh hari kedepan Tuhan akan menunggang balikkan kota Niniwe. Hal itu dapat kita lihat pada ayat dibawah: Yunus 3:4 Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: “Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan.” Namun Tuhan membatalkan keputusan-Nya karena Niniwe bertobat. Itu dapat kita lihat pada ayat dibawah: Yunus 3:5-10 Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung. Se-

telah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu. Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang

yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa.” Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah

memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: “Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air. Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya. Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya

dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Ia pun tidak jadi melakukannya. Pertobatan membuat Tuhan berbelaskasihan sehingga Tuhan membatalkan keputusannya. Oleh sebab itu saudaraku, marilah kita lebih lagi mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama karena dengan demikian Tuhan akan mengubah waktu dan keputusan-Nya. 2. Ketaatan. Ketaatan membuat Tuhan Yesus bekerja walaupun belum waktu-Nya. Tuhan mengubah air menjadi anggur

situasinya mengharuskan minum obat tidur, yang harus diingat adalah ikuti petunj uk d okt unjuk dokt okteer . Obat tidur barbiturat bisa berbahaya karena bersifat hipnotik dan sedatif. Apabila berlebihan akan berbahaya karena akan ketagihan dan berakibat fatal. Sebenarnya, penyebab

Yohanes 2:5-7 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayanpelayan: “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!” Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: “Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air.” Dan mereka pun mengisinya sampai penuh. Pelayan-pelayan itu tanpa bertanya-tanya langsung melakukan apa yang di perintahkan oleh Yesus dan ibunya.

kita harus taat kepada gembala dan kepada Tuhan Yesus. Gembala adalah orang yang membimbing kita untuk melakukan apa yang di kehendaki Tuhan. Sama seperti Maria yang membimbing para pelayan untuk melakukan apa yang Tuhan Yesus perintahkan. Dan hasilnya kita ketahui bersama bahwa Tuhan Yesus mengubah air menjadi anggur padahal pada saat itu belumlah waktunya bagi Yesus untuk mengadakan mujizat. Oleh sebab itu saudaraku, agar mujizat terjadi maka ja-

dilah jemaat yang taat dan dengar-dengaran. Dengardengaran kepada firman Tuhan dengan melakukan firman-Nya tepat seperti yang diperintahkan dengan tidak menambah dan mengurangi firman-Nya, demikian pula dengar-dengaran kepada gembala. Jangan memberontak seperti Miryam dan Harun yang tidak taat kepada gembala mereka yaitu Musa yang akibatnya Miryam terkena penyakit Kusta dan harus di singkirkan dari jemaah Israel. 3. Mengundang Yesus untuk hadir dalam hidup dan rumah tangga kita. Saudaraku, satu hal yang jangan luput dari perhatian kita yaitu bagaimana seandainya kedua mempelai tidak mengundang Yesus hadir dalam pesta perkawinan mereka? Apa yang akan terjadi saudaraku? Yang terjadi adalah mereka pasti akan mendapat malu karena mujizat tidak terjadi. Kehadiran Yesus membawa berkat dalam hidup mereka. Suasana pesta yang meriah terhindar dari petaka yang memalukan. Oleh sebab itu mari undang Yesus hadir dalam hidup kita. Berikan ruang hati kita untuk Yesus hadir di dalamnya maka hidup kita senantiasa di jaga dan terhindar dari segala bencana. Banyak orang yang tidak mau mengundang Yesus dalam hidupnya. Mereka lebih memilih mengundang paranormal, perdukunan dan okultisme. Akibatnya mereka hidup dalam kutuk, dan kutuk membawa mereka kepada petaka dan bencana. Maka dari itu, undanglah Yesus untuk berdiam dalam hidup kita maka kita terhindar dari kutuk yang membawa kita kepada malapetaka dan bencana. Tuhan Yesus memberkati kita. Amin. (renungankristen.com)

Saling Menerima

Susah Tidur yang dengan suara yang pelan. Bagi yang muslim, akan lebih terasa nyaman mendengarkan lantunan kitab suci Alqur’an · Menghitung angka dari satu hingga seratus. Mengkonsumsi obat tidur meskipun bisa dilakukan, akan tetapi sebaiknya dihindari. Kalaupun

Ini adalah gambaran ketaatan kepada gembala dan kepada Tuhan Yesus. Maria adalah seorang orang tua yang merupakan gambaran dari penatua (gembala) dan Yesus adalah Tuhan kita. Sebagai jemaat yang baik,

Gereja Kepanjen

Sulit Tidurkan Anda? MANUSIA menghabiskan kurang lebih sepertiga usianya untuk tidur. Berapa lama waktu yang diperlukan seseorang sangat individual sifatnya. Hal tersebut tergantung dari umur, status kesehatan, aktivitas, emosi dan kebiasaan tidur. Tidur bukan hanya sekedar istirahat dan relaksasi, akan tetapi juga merupakan saat perbaikan dan pertumbuhan. Sel tubuh yang terus menerus kita pakai setiap hari perlu diganti. Regenerasi sel ini akan lebih cepat berjalan ketika dalam keadaan tidur. Namun tidak semua orang mudah untuk tidur. Bagi yang sulit tidur hendaknya mencoba untuk melakukan relaksasi otot dan pikiran. Cara yang cukup mudah antara lain adalah: · Bernapas dalam-dalam dan ritmis atau teratur · Mengistirahatkan otot dengan tidak banyak melakukan banyak gerakan saat merebahkan badan · Mandi air hangat untuk mengendurkan otot dan melancarkan peredaran darah · Membaca hal-hal yang ringan agar pikiran dan saraf otak kita tidak terporsir · Mendengarkan musik

karena ada orang-orang yang taat, mereka adalah pelayanpelayan yang menyiapkan air dan tempayan. Pelayan-pelayan itu taat kepada Maria ibu Yesus dan kepada Yesus. Kita perhatikan ayat dibawah:

utama insomnia adalah rasa takut atau gelisah akan tidak bisa tidur. Oleh karena itulah begitu Anda membaringkan diri di tempat tidur, yakinlah bahwa Anda akan menikmati istirahat tidur dengan nyenyak dan waktu yang cukup. (keluargaharmonis.blogspot. com)

REBECCA duduk di ruang istirahat seusai membawakan seminar bertema keluarga. “Apa yang kau bawakan tadi sangat memberkati para peserta,” kata Jane, seorang ibu yang saat itu menemaninya. Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, mata Rebecca mulai memerah dan genangan air mata memenuhi pelupuk matanya. “Mereka pasti berpikir bahwa aku ini istri yang baik dan bahagia,” jawab Rebecca. “Apakah kamu punya masalah serius?” tanya Jane. “Aku sudah menikah selama 14 tahun dan suamiku adalah pria yang sangat baik. Ia jujur, sabar, penyayang dan memiliki pekerjaan yang mapan. Ia penuh perhatian dan selalu menanyakan keadaanku. Ketika aku harus pergi ke suatu tempat untuk membawakan seminar ataupun acara-acara lainnya, ia selalu menawarkan diri untuk menemani jika ia sedang tidak ada acara. Ia dengan senang hati menyiapkan alat peraga yang kubutuhkan untuk membawakan seminar, termasuk membawa alat peraga dan

perlengkapan lainnya ke tempat di mana aku membawakan seminar. Ia baik dan menyayangiku.” “Sepertinya tidak ada yang kurang?” kata Jane. “Jane, sudah kukatakan bahwa suamiku sangat baik. Tapi aku menginginkan sosok suami yang bisa memimpin dan bukan melayaniku. Aku mengharapkan agar dia yang lebih terkenal dan menjadi pembicara daripada aku,” jawab Rebecca. Jane memeluk Rebecca dan memberikan nasihat yang cukup singkat, “Ingatkah engkau janji pernikahan yang kau ucapkan 14 tahun yang lalu? Bukankah engkau sudah berjanji akan menerima dia apa adanya?” Rebecca terdiam sejenak. Ia mulai menangis, dan sejak saat itu ia tidak lagi mengharapkan agar suaminya menjadi sosok yang ia inginkan. Ia mulai mensyukuri kelebihankelebihan yang ada dalam diri suaminya dan menerima segala kekurangannya. Terkadang kita tidak merasa puas hanya dengan kebaikan, perhatian dan sikap melayani yang pasangan kita lakukan terhadap kita. Idealisme yang terlalu tinggi tidak jarang membuat kita

menetapkan standar tertentu untuk pasangan kita. Misalnya: dia harus menjadi orang yang tegas, pintar, berwawasan luas, dan lain-lain. Padahal pasangan kita tidak bisa menjadi apa yang kita inginkan. Kekecewaan karena pasangan kita tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan akan semakin terasa ketika kita mulai membanding-bandingkannya dengan orang lain. Suami atau istri anda pasti memiliki kekurangan, tetapi ingatlah bahwa dia juga memiliki kelebihan. Bantulah pasangan anda untuk mengubah kekurangan di dalam dirinya menjadi kebaikan, tetapi terimalah apa yang tidak dapat anda ubah. Kasih dan penerimaan yang tulus terhadap pasangan membuat anda menerima ketidaksempurnaannya dan tidak mempermasalahkan apalagi meributkannya. Bukankah anda sudah berjanji untuk menerima dia? Kata-kata bijak: Bukalah kedua mata anda ketika memilih pasangan, tetapi tutuplah satu mata anda ketika sudah menikah. (keluargaharmonis.blogspot. com)


PARIWARA

Borneo T Tribune

Minggu, 6 Juni 2010

Ingin Berlangganan Borneo Tribune

HUBUNGI

0561-767788

KUSNAN 0812 5714426 HESTY 081522732779 PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Moge 650 Cc Paling Pas untuk Jalan Raya di Indonesia Prasetyo Adhi - Okezone SENTUL- Walau terbilang memiliki ceruk pasar yang cukup sempit, namun kehadiran motor berkapasitas mesin 650 cc

merupakan pilihan tepat bagi motor gede (moge) untuk penggunaan di jalan raya. Hal tersebut dikemukakan Presiden Direktur PT

1 BUAH RUMAH di Jl. Adisucipto Gg. Puring 100 meter dari jalan raya dan TANAH 4 KAPLING

Hub. 081257691622

Minerva Motor Indonesia (MMI) Kristianto Goenadi di sela peluncuran Minerva Megelli 250 RE dan RV di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat, Kamis (3/6/2010). Dengan kondisi jalan raya di Tanah Air, ia menyebut motor sport berkapasitas mesin 650 cc merupakan pilihan paling sesuai bagi mereka yang masih ingin motornya digunakan di jalan raya. "Mengingat kita tidak punya highway yang bisa dimasuki sepeda motor, rasanya kapasitas mesin 500 cc hingga 650 cc paling pas, karena kalau sudah menca-

pai 1.000 cc sudah terlalu tinggi dan pantasnya hanya dipakai di sirkuit," terang Kristianto. Selain itu, moge jenis ini juga dianggap merupakan entry point bagi mereka yang ingin menjadi penggemar atau kolektor moge. "Dilihat dari mesin masih bisa dipakai di jalan raya, sementara itu harganya juga pasti lebih murah dari motor 1.000 cc, jelas ini bisa jadi

Electronic Cash Register

DIJUAL SEGERA

z z z z z

2000 PLU / 200 departemen dengan 12 karakter / 50 kasir 4 macam jenis penghitungan pajak 58mm printer thermal Koneksi PC Alphanumerik

PD. STANDAR

Jl. Agus Salim No. 124, Telp. 734826 741038, Fax. 734826 Pontianak

BIRO JASA CV.JASA PURNAMA, Komp. Ruko Pinangsia Purnama no. 1 Pontianak.Melayani pengurusan: Izin Perusahaan, SITU, SIUP, IMB, NPWP, TDP, STNK, PASPORT, SIM, Mutasi, KTP/KK, Akte Kelahiran, Akta Notaris dan dokumen lainnya. Hub: KRISTIAN (0812 568 9977) “Kami Siap Antar Jemput Dokumen Anda”

Percetakan dan SSou ou ouvvenir TERIMA PESANAN - Cetak Undangan & Souvenir Lebih 1000 Contoh undangan : Model biasa, blangko, dop, hard cover, hotprint, embos, dll. Lebih 150 contoh souvenir kawinan. - Cetak Yasin, Kop, Nota, Bon, Stempel, Photo copy. - Cetak Digital Printing, Kalender, Spanduk, Baleho, X Banner, Kartu Nama, dll - Menjual Aneka Pokok Telur - Menjual Aneka Kerudung Anak & Dewasa, model unik, menarik

PERCETAKAN ANUGRAH

Jl. KH. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak (Depan Asoka Baru) Telp. 7057240, 7537420

PERCETAKAN CAHAYA

Acara Unggulan - 06.30-10.00 Mornign Show - 10.00-12.00 Singkawang Hari Ini - 12.00-14.00 Music Box - 18.00-22.00 Mandarin INGIN LANGGANAN HARIAN

Borneo

Tribune

DENGARKAN BOMANTARA Kunjungi blog kami di

Peluang Usaha

Peluang Bisnis

Dijual Bangunan

SPEKTAKULER! Skrg gabung, Besok lsg dpt Profit 1 - 5%/Hr. Mdl Rp. 1352 Jt SMS “MINAT” Hp : 081934359674

PASIVE INCOME! Mau Keuntungan 5%/HR selama 300 hari via Rek Anda. Modal : Min. Rp. 500.000 Mx. Rp. 99 Juta. BISNIS VALAS International, SMS “BERMINAT” Hp. 087882783483

Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Gallery

Kerawing

Jl. Apel (Depan Masjid Sirajuddin) Pontianak Telp. 7183366, 7998867

Jl. Kom Yos Sudarso Gg. Teratai I No. 9 Pontianak Telp. 773093/08164983624

SISKA, Telp. 0567-22457 Hp. 085654612888

PERCETAKAN CV. ADI MULIA

101,3 FM

RADIO DARANANTE 101.3 FM

Jl. Jend. Sudirman No. 5 -6 Telp. (0564) 23178 Hp. 085145503302 Radio Daranante 101.3 FM saluran informasi, Hiburan dan pendidikan milik Pemerintah Kabupaten Sanggau, kini On Air sejak pukul 06.00 WIB s/d 01.00 WIB dengan program acara unggulan: • Senandung Dangdut (07.30 - 09.00 Wib) • Harmonis Lagu Etnis (11.00 - 12.00 Wib) • Lunch Breaks bersama Borneo Tribune (12.00-14.00 Wib) • Info & Lagu ( 16.00 - 17.30 Wib) • Selimut ( 23.00 - 01.00 Wib) Untuk informasi, iklan dan Kerjasama hubungi kami Radio DARANANTE 101.3 FM DAN Harian Borneo Tribune

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com

pilihan untuk mereka yang pertama kali main moge," tambahnya. Meski pangsa pasar motor sport diatas 250 cc diakuinya masih sanagt kecil untuk konsumen di Tanah Air, tetapi ia melihat potensi itu tetap ada. "Buktinya banyak komunitas moge seperti Harley-Davidson," lanjut pria ramah itu. Karenanya MMi berniat memboyong moge asal Amerika Serikat (AS) Fische MRX 650 ke Indonesia pekan depan bertepatan dengan gelaran Pekan Raya Jakarta (PRJ). Kristianto pun berharap moge AS ini mampu terjual hingga 200 unit per tahun. Agar tak mengurangi performanya, MMI yang ditunjuk selaku agen tunggal pemegang merek motor kreasi mantan juara Superbike asal AS, Daniel Fischer, itu tidak akan mengalami perubahan spesifiaksi teknis. (uky)

IKLAN BARIS

Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau

RADIO ARYA BOMANTARA Singkawang Jalan Pelita No 54 Singkawang. Telp. 0562-631392

12

Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alt telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara. Disewakan kamar untuk kost krywn, 6 kmr, di jl. Adisucipto 188. Hub 081384151188 tnp perantara.

Tebas Rumput Terima panggilan : Tebas Rumput Msn Potong Hub. 087818225617

Lowongan Kabar Baik Bagi CopyCentre

6750-6550 6450-6551 6545-6050 6045 CANON SISTIM PROSES COPY MONO component menampilkan produk-produk yang canggih & terpercaya

P D .

S T A N D A R

Jl. Agus Salim No. 124 Telp. 734826 - 741038 Fax. 734826 PONTIANAK

Pontianak Makasar, min D3 Komp. mrmahami instal&troubleshoot hard/ software. Win XP, Win Server 2003, Networking.komunikatif.Krm lamaran: PT. Dataprima.Menara era lt 8 Suite 801 Jl. Senen Raya 135-137 Jakarta. email:hr@dataprima.com

Dijual Ruko Dijual Ruko 2 lt siap huni, 2 km tdr, 2 km mdi, Luas 3,6 x 32,5, Jl. Tani Makmur No. 6. IMB HM, HP (0561) 7182448

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

BEE SETIA RADIO 96, 1 FM Jalan Nusantara No 58 Singkawang. Telp. 0562-3323321, 0561-640123 (beesetia@yahoo.com) Acara Unggulan - 07.00-08.00 SIMPONY - 10.00-11.00 TISYU - 16.00-17.00 CCS - 19.00-21.00 SEMESTA INGIN LANGGAN AN LANGGANAN HARIAN

Borneo

Tribune

DENGARK AN BEE SETIA DENGARKAN

Dijual Tanah Dijual tanah, 364 M 2 , Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Dijual Rumah Dijual Tanah & Rumah, pinggir jalan Imam Bonjol 25 B Sintang. SHM dan Luas LK 500 m2, Hub. 081257256308, 08125710225

Dijual Mobil VW Kodok (Beatle) Th 67 AC dan Surat Lengkap. Hub. 081256333329

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/ 641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/ 749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


JALUR SUTERA Minggu, 6 Juni 2010

Kembudpar Promosi Pariwisata di 33 Provinsi

Borneo Tribune, Mataram Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata melaksanakan promosi langsung atau “direct promotion” pariwisata nusantara di 33 provinsi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di musim liburan pertengahan 2010. ”Kami melaksanakan `direct promotion` dengan tema `Kenali dan Jelajahi Negerimu` di 33 provinsi, termasuk di Nusa Tenggara Barat (NTB),” kata Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Wilayah IV (Bali Nusra) Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kembudpar) Suryansah, di sela “direct promotion” di Mataram,

Sabtu. ”Direct promotion” yang melibatkan 10 pengusaha biro perjalanan wisata dan pengelola hotel di wilayah NTB itu dilaksanakan di pusat perbelanjaan “Mataram Mall”, dan akan berlangsung hingga Minggu (6/6). Penyelenggara kegiatan itu merupakan satuan kerja di Kembudpar yang didukung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB, dan para pelaku wisata di Pulau Lombok dan Sumbawa. Suryansah mengatakan kegiatan promosi langsung potensi pariwisata nusantara itu sudah digelar di sejumlah provinsi di Pulau

Sumatra, Sulawesi dan Jawa, dan akan diteruskan ke daerah lainnya. Ia mengatakan pekan lalu digelar di Kuta, Bali dan kini digelar di Pulau Lombok, NTB kemudian akan dilanjutkan di Yogyakarta dan kota-kota wisata lainnya di tanah air. ”Acara ini untuk mengoptimalkan kunjungan wisatawan di hari libur pertengahan 2010. Dalam kegiatan promosi pariwisata ini kami berupaya menjemput bola,” ujarnya. Kepala Disbudpar NTB Lalu Gita Aryadi mengatakan bentuk promosi langsung pariwisata nusantara itu cukup efektif mendatang-

kan wisatawan sebanyakbanyaknya di berbagai daerah di Indonesia. Dalam kegiatan “direct promotion” itu selain mempromosikan potensi pariwisata di daerah tersebut, juga mengangkat potensi pariwisata di daerah lain. ”Potensi pariwisata dalam negeri dipromosi pada setiap kegiatan `direct promotion` pariwisata nusantara seperti ini, meski kegiatan di Lombok tetapi mempromosikan juga potensi wisata di Pulau Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi serta daerah lainnya,” ujarnya. Menurut dia “direct

promotion” di Lombok akan berdampak positif terhadap kesuksesan “Visit Lombok Sumbawa” (VLS) dengan target kunjungan wisatawan satu juta orang pada 2012. Pemerintah dan berbagai komponen masyarakat terutama pelaku usaha pariwisata di NTB akan terus membenahi sumber daya manusia dan infrastruktur pendukung pariwisata sesuai harapan semua pihak. ”Kami akan selalu membenahi fasilitasnya dan menyediakan sumber daya manusia yang memadai demi kemajuan pariwisata di daerah ini,” katanya. (Antara) !

Alih Fungsi Pelabuhan Tanjungbatu Akibat Lesunya Pariwisata

Borneo Tribune, Karimun Pengalihfungsian pelabuhan internasional Tanjungbatu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menjadi pelabuhan antarpulau akibat lesunya sektor pariwisata. ”Sejak dibangun, pelabuhan itu memang tidak pernah difungsikan sebagai pelabuhan internasional sebagai dampak lesunya sektor pariwisata,” kata Camat Kundur

Ramli, di Tanjungbatu, Rabu. Menurut Ramli pengalihfungsian itu dilakukan karena kapal-kapal tujuan luar negeri berhenti beroperasi akibat jumlah penumpang dari luar negeri menurun. ”Kundur tidak memiliki objek wisata menarik yang dapat ditawarkan pada wisatawan mancanegara,” katanya. Kondisi saat ini, kata dia, berbanding terbalik sebelum pelabuhan itu diba-

ngun. Wisatawan ramai sehingga keberangkatan kapal dari dan ke Singapura dan Malaysia juga banyak. ”Setelah dibangun, yang terjadi justru sebaliknya,” ujar Ramli. Dengan pengalihfungsian itu, kata dia, wisatawan mancanegara yang ingin berkunjung terpaksa transit di Tanjung Balai Karimun, setelah melanjutkan perjalanan dengan kapal domestik.

”Meski demikian, dana yang dikucurkan untuk proyek itu tidak mubazir, karena dapat digunakan menjadi pelabuhan domestik,” katanya. Imam, warga Kundur mengatakan, dulu turis ramai yang datang untuk bermain judi “jakcpot” serta menikmati hiburan malam. ”Ramainya turis yang datang membawa berkah bagi tukang ojek, rumah makan serta pengusaha hotel. Teta-

pi sekarang perekonomian jadi lesu,” ujarnya. Pelabuhan internasional Tanjungbatu dibangun pada 2007 yang menelan biaya lebih dari tiga miliar rupiah dari dana APBD. Kebijakan pemerintah menutup judi mengakibatkan kunjungan wisatawan merosot tajam karena warga dari negara tetangga umumnya ke Kundur untuk bermain judi. (Antara)!

Borneo T Tribune

13

Menpora: Olahraga dan Pariwisata Harus Bersinergi

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng. Borneo Tribune, Padang Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng, mengatakan olah raga dan pariwisata harus bersinergi agar perkembangannya bisa maksimal. ”Olahraga dan pariwisata tidak bisa dipisahkan. Seperti halnya Tour de Singkarak. Selain untuk mengembangkan prestasi balap sepeda juga bisa menarik wisatawan,” katanya di sela pembukaan Tour de Singkarak di Padang, Selasa. Menurut dia, Sumatra Barat selain cocok untuk balap sepeda juga memiliki tempat-tempat wisata yang pantas dibanggakan seperti Jam Gadang di Bukittinggi, Danau Maninjau dan Danau Singkarak. Dengan adanya sinergi antara olah raga dan pariwisata, kata dia, Sumatra Barat akan lebih dikenal oleh masyarakat dunia apalagi jika didukung penuh semua pihak termasuk pemerintah daerah. ”Selain itu ada Kelok 44. Setahu saya hanya Kelok 9. Ternyata ada yang lebih tinggi. Jelas ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pembalap maupun wisatawan,” katanya menambahkan. Ia menambahkan, jika tidak banyak agenda pihaknya akan ikut dalam rombongan peserta Tour de Singkarak, termasuk akan mencoba trek Kelok 44. Kelok 44 merupakan salah satu tanjakan tertinggi yang berada di etape ketiga, yaitu MukomukoBukittinggi km 24,1. Ketinggian Kelok 44 antara 4001050 di atas permukaan laut sepanjang 9,1 km. Pernyataan senada dikatakan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik. Menurut dia, sinergi antara olahraga dan pariwisata sangat berhasil yang salah satunya adalah Tour de Singkarak. ”Ini adalah momen kebangkitan Sumatra Barat usai terkena bencana tahun lalu. Meski belum sepenuhnya pulih animo masyarakat baik dari dalam dan luar negeri cukup tinggi untuk datang ke Sumatra Barat,” katanya saat dikonfimasi di Padang. Ia menambahkan, dengan banyaknya event olah raga yang bersinergi dengan pariwisata diharapkan mampu memberikan nuansa lain bagi wisatawan yang datang ke Sumatra Barat. Tour de Singkarak 2010 merupakan event balap internasional yang digelar di Sumatra Barat. Pada tahun ini diikuti 22 tim yang terdiri 12 tim luar negeri dan 10 tim dalam negeri. Adapun total jarak tempuh adalah 551,7 km yang terbagi atas tujuh etape. (Antara)!

Warga OWI Harapkan Investor Kelola Potensi Pariwisata

SURFING

Sumatera Beri Kontribusi 50 Persen Pariwisata Malaysia

DANAU TOBA Danau yang terletak di Pulau sumatra ini tepatnya di wilayah sumatera utara ini merupakan salah satu objek wisata yang sangat populer di sumatera. Keunikan danau ini bisa jadi berasal dari asal muasal terbentuknya danau ini, kebudayaan yang meliputinya serta adanya pulau yang memanjang ditengah danau ini (Pulau Samosir).Foto. Borneo Tribune/Net. Borneo Tribune, Medan Malaysia memperhitungkan turis asal Sumatera memberikan

kontribusi hingga 50 persen dari 2,4 juta orang target kunjungan wisatawan Indonesia ke

negara itu. ”Wisatawan asal Medan, Sumatera Utara misalnya, masih sangat

berpotensi besar untuk menjadi pelancong ke Malaysia,” kata Direktur Tourism Malaysia, Noor Azman Samsudin, di Medan, Sabtu. Menurut dia, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Malaysia itu, “stake holder” pariwisata di negara itu melakukan jemput bola antara lain terus meningkatkan promosi. Firefly—perusahaan penerbangan anak Malaysia Airlines, misalnya bekerja sama dengan empat biro perjalanan wisata di Sumut memasarkan tiket murah dari Medan ke Penang dan Medan - Subang, Malaysia. Harga tiket yang mulai 270 Ringgit Malaysia untuk Medan- Subang dan 318 Ringgit Malaysia dari Medan-Penang itu diharapkan bisa semakin meningkatkan wisatawan ke Malaysia.

Penjualan tiket murah itu berlaku mulai 10 Mei hingga 30 Oktober 2010. ”Indonesia merupakan pemasok terbesar kedua wisatawan ke Malaysia setelah Singapura,”kata Azman. Kepala BPS Sumut, Alimuddin Sidabalok, mengatakan, jumlah wisatawan dari Malaysia sendiri terus naik atau sudah mencapai 34.633 otang atau naik 7,45 persen dari periode sama tahun sebelumnya yang 32.233 orang. Bahkan, Malaysia tercatat merupakan pemasok terbesar wisatawan ke Sumut yang periode Januari April 2010 mencapai 61.961 orang. Secara total kunjungan wsatawan ke Sumut juga naik 21,81 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang 50.869 orang. (Antara)

Borneo Tribune, Biak Warga kepulauan Owi, distrik Biak Timur mengharapkan para investor dalam dan luar negeri dapat melirik potensi pariwisata laut di wilayah itu sehingga berdampak bagi pembukaan lapangan kerja buat penduduk setempat. Kepala kampung Owi Piet Dimara di Biak,Jumat mengatakan, potensi alam laut dimiliki pulau Owi sangat prospek untuk dikembangkan program pariwisata bahari. ”Potensi alam laut pulau Owi bisa dimanfaatkan menjadi air mineral, karena itu keinginan investor Jepang Omega Okiwa Grup yang berminat membuka industri pengelolaan air mineral harus didukung masyarakat,” harap kepala kampung Piet Dimara. Ia menyebutkan, program pemkab Biak bersama kementerian perhubungan serta kementerian kelautan dan perikanan telah mendesain pulau Owi sebagai tempat pengembangan wisata bahari terpadu. Dia mengakui, berdasarkan hasil penelitian investor asal Jepang di kawasan pulau Owi terdapat sembilan titik air laut berpotensi dijadikan sumber industri air mineral. ”Saya berharap dengan program pariwisata bisa memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat pulau Owi sekitarnya,” ungkap Piet Dimara. Bentuk nyata dibuat pemerintah guna menyiapkan pulau Owi sebagai tempat wisata bahari, menurut Piet, saat ini pemkab Biak melalui dinas perikanan membangun 30 unit rumah layak huni dengan bahan dasar kayu. ”Pelaksanaan pekerjaan pembangunan 30 unit rumah sampai sekarang dalam proses penyelesaian, saya harapkan setelah rumah selesai dibangun segera dimanfaatkan mendukung program pariwisata di pulau Owi,” harap Kades Owi Piet Dimara. Potensi alam laut di Pulau Owi selain menyimpan beragam kekayaan alam laut juga memiliki berbagai asset sejarah sisa peninggalan perang dunia II, diantaranya lapangan terbang tentara sekutu AS yang menjadi salah satu daya tarik wisata untuk dikembangkan. (Antara)!


PUNDI-PUNDI Minggu, 6 Juni 2010

Borneo T Tribune

14

Malaysia Tawarkan Business Expo Rosalinda Borneo Tribune, Pontianak Dewan Usahawan Bumiputera Serawak, yang merupakan Asosiasi BIMPEAGA Business Council Ink berencana akan mempromosikan EAGA (East Asean Growth Area). Perwakilan Kadin Kalbar Aries Senjaya, di Café Bambu Hotel Santika, Sabtu (5/ 6) mengatakan kehadiran Consulate Malaysia Muj Taba Mustaffa, Wakil Presiden Dewan Usahawan Bumiputera Sarawak, Zawawi Embong dan Dewan Perniagaan, dan Perindustrian Sarawak

Frederick Ho adalah untuk mengajak Kalbar mengikuti Business Expo. “Menurut saya perencanaan yang dilakukan tim EAGA sangat matang, karena ini dilakukan 3 bulan sebelum pelaksanaan dan sekarang sudah melakukan road show,” katanya usai konferensi pers kemarin. Ia mengatakan rencananya kegiatan ini akan diadakan pada tanggal 28 September hingga 1 Oktober di Borneo Convention Center Kuching (BBCK). Pihaknya mengatakan sangat mendukung kegiatan ini karena dapat meningkatan pertumbuhan di semua sektor, seperti development, in-

EXPO, Business Expo yang diselenggarakan Dewan Usahawan Bumiputera Serawak akan diadakan tanggal 28 September sampai 1 Oktober di Borneo Convention Center Kuching (BBCK). FOTO Rosalinda/Borneo Tribune

Rumah Kertas Bekas Kantongi Rp 5 Juta per Bulan Anda memiliki kertas yang tidak dipakai? Atau bingung akan membuangnya kemana? Tidak usah khawatir kini di Kota Pontianak sudah ada penampung kertas bekas, Suyanto yang berdomisili di Jalan A. Yani (depan Sekolah Al-Azhar Pontianak) akan menerima kertas-kertas bekas anda. Menurut Suyanto, usaha-

nya ini sudah digelutinya sejak 3 tahun. Harga jual kertas Rp 2.500 per kilogram, biaya 1 kali pengiriman ke Jakarta Rp 4 juta . Sedangkan harga beli dari masyarakat Rp 1.200 per kilogram dengan jumlah omset Rp 5 juta per bulan. Ia mengaku, pangsa pasar untuk kertas bekas ini sangat besar karena di Jakarta banyak pabriknya. Tidak hanya dikirim ke Jakarta, ia juga menjualnya ke penjual gorengan sebagai

pembungkus makanan. Saat ini katanya ia telah memiliki banyak kemajuan karena yang dulunya hanya mampu menjual kertas bekas sebanyak 1 ton per bulan, tapi sekarang sudah mencapai 12 sampai 15 ton dengan pengiriman menggunakan kontainer. Meski dulu ia harus membagikan kartu nama dan datang melalui rumah ke rumah, tapi sekarang justru masyarakat yang datang sendiri untuk menjual kertas

bekasnya. Ia termotivasi dengan usaha ini sejak melihat temannya yang sukses di bidang yang sama. Kemudian ia pun belajar dan membuka usaha sendiri dengan mengumpulkan kertas bekas secara kecil-kecilan. “Termotivasi dari kesuksesan usaha teman, pengen usaha menjadi besar akhirnya membuka usaha dan mencari pemasaran sendiri di Jakarta,” kata Suyanto, Sabtu (5/6).

Termotivasi dari kesuksesan usaha teman, pengen usaha menjadi besar akhirnya membuka usaha dan mencari pemasaran sendiri di Jakarta

Rosalinda Borneo Tribune, Pontianak

MAJALAH BEKAS Daur ulang majalah bekas memiliki nilai jual yang tinggi, karena bisa diolah menjadi berbagai macam produk seperti cermin, bingkai foto, tempat tisu, pot bunga dan sebagainya. FOTO Rosalinda/ Borneo Tribune

Organda Kalbar Keluhkan Suplai BBM Pertamina Borneo Tribune, Singkawang Ketua DPD Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Kalimantan Barat Adhie Rumbee mengeluhkan terbatasnya suplai bahan bakar minyak jenis solar dari Pertamina untuk stasiun pengisian bahan bakar umum sehingga mengganggu kelancaran angkutan umum dan barang tujuan luar kota. “Semakin hari, semakin tidak mudah bagi angkutan umum mendapatkan solar di SPBU,” kata Adhie Rumbee saat dihubungi di Pontianak, Sabtu. Menurut dia, supir angkutan umum harus bersiasat supaya dapat solar untuk tetap operasional. Ia mencontohkan bis dari Pontianak menuju Sintang yang jaraknya sekitar 400

kilometer. Salah satu harapan supaya mudah mendapat solar adalah dengan membeli di SPBU dalam Kota Pontianak. Namun, lanjut dia, dalam beberapa hari terakhir ini antrean kendaraan untuk membeli solar di dalam kota semakin panjang. “Kemarin misalnya. Sudah antre berjam-jam, tahu-tahu tinggal empat kendaraan lagi, solarnya habis,” kata Adhie Rumbee. Sedangkan di SPBU lain, kondisi serupa juga terlihat. Supir kemudian berspekulasi dengan solar seadanya tetap berangkat sesuai jadwal. Harapan mereka, di perjalanan ada SPBU yang menyediakan solar. “Tapi, di perjalanan tidak ada solar. Bis mogok, kehabisan solar

dan terpaksa minta rekan sesama sopir untuk membeli secara eceran,” katanya. Padahal harga solar eceran di kisaran Rp5 ribu perliter sampai Rp7 ribu perliter. Jauh di atas harga eceran tertinggi di SPBU, Rp4.500 perliter. Selain menghambat perjalanan, kondisi itu juga membuat biaya operasional perusahaan angkutan bertambah. “Supir yang seharusnya sudah dapat istirahat ketika sampai di tujuan, masih harus mencari solar supaya dapat berangkat untuk rute kembali ke Pontianak,” kata Adhie Rumbee. Ia juga mengritisi pemerintah yang tidak mampu menyediakan infrastruktur listrik dengan baik ke masya-

rakat. “Masyarakat mau tidak mau, baik pengusaha maupun rumah tangga, membeli genset. Tetapi Pertamina membatasi dan melarang pembelian solar menggunakan jeriken, sehingga masyarakat yang sudah membeli genset, semakin susah mendapat pasokan listrik,” katanya. Ia mendesak Pemerintah supaya membuka peluang sebanyak-banyaknya bagi perusahaan penyedia bahan bakar minyak untuk beroperasi di Indonesia, termasuk Kalbar. “Kalau Pertamina tidak mampu, mundur saja atau buka pintu selebar-lebarnya untuk perusahaan lain seperti Shell atau Petronas,” kata Adhie Rumbee. Ia menegaskan bahwa ke-

lancaran ketersediaan energi akan memengaruhi kondisi ekonomi suatu daerah. “Di dalam Undang-Undang, siapa yang bertanggung jawab, sudah jelas siapa,” kata dia. Pantauan di sepanjang jalur Pontianak - Singkawang, sebagian besar SPBU memasang tulisan “solar habis”. Kalau pun ada, terjadi antrean panjang kendaraan mulai dari bis, truk dan mobil pribadi. Di SPBU Jalan A Yani Singkawang, Jumat (4/6) sore misalnya, antrean kendaraan pengisi solar mencapai tiga ratus meter. Sementara di SPBU Alianyang, tertulis “solar habis”. Di SPBU Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak, ratusan kendaraan juga terlihat antre solar. (antara)

vestment, trade dan tourism, serta kepada pelaku usaha yang melaksanakannya. Ia mengusulkan agar media dapat turut serta untuk mempublikasikannya. “Saya meminta kepada EO-nya (event organizer, red) untuk menyediakan tempat bagi media Kalbar, sehingga mereka disana bisa saling tukar informasi,” ujar Aries. Wakil Presiden Dewanusahawan Bumiputera Sarawak Zawawi Embong mengatakan, dalam Business Expo terdapat 4 klaster yaitu pembangunan pariwisata kerjasama Malaysia dan Fhilipina, yakni usaha kecil menengah dipegang Fhilipina, kemudian

natural resources seperti baru bara, arang dan besi dipegang Indonesia dan angkutan dipegang oleh Brunei Darusalam. Zawawi mengatakan dengan adanya Business Expo ini dapat menjemput usaha antar negara untuk menjual produk dari masing-masing negara. “Selain expo kita juga akan mengadakan musyawarah, dan sekarang saya berusaha untuk mengundang mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani,” ujarnya. Dewan Perniagaan Frederick Ho menjelaskan, jumlah stand yang disediakan untuk expo sebanyak 150 stand exhibition.

Kalbar Tidak Berhasil Tunda Konversi Minyak Tanah Borneo Tribune, Pontianak Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tidak berhasil mengupayakan penundaan program nasional konversi minyak tanah ke elpiji untuk warga di daerah perbatasan dan pedalaman serta nelayan. “Konversi ke elpiji, sudah harga mati tahun 2010,” kata Gubernur Kalbar Cornelis di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Jumat. Menurut dia, Pemprov Kalbar sebenarnya sudah mengakomodir berbagai unjuk rasa yang dilakukan masyarakat karena menolak program tersebut. Salah satunya dengan menerbitkan rekomendasi agar Pemerintah Pusat menunda konversi itu karena berbagai pertimbangan. “Tapi pemerintah tetap melakukan. Mau di demo sampai gimana,” katanya. Ia berharap pemerintah kabupaten maupun kota dapat menyosialisasikan program konversi minyak tanah ke elpiji dengan baik dan tepat ke masyarakat. Sejumlah warga di desa yang wilayahnya berbatasan dengan kabupaten yang belum termasuk program konversi itu pernah mengancam akan menyandera mobil tangki pembawa minyak tanah. Hal itu disampaikan ketika perwakilan warga dari Kabupaten Kubu Raya dan Pontianak berunjuk rasa ke Pertamina Pontianak, Selasa (25/5) siang. Alasannya, mereka berhak mendapat minyak tanah. Program konversi itu juga tidak didukung infrastruktur ke pedalaman seperti ketersediaan listrik. Sementara masyarakat pedalaman menggunakan minyak tanah untuk kebutuhan penerangan karena listrik belum menyentuh wilayahnya. Nasir, dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalbar mengatakan, sekitar 500 desa masih menggunakan minyak tanah untuk penerangan mengingat rasio elektrifikasi di kisaran 40 persen. (antara)

Nokia Luncurkan Ponsel Baru C3 Borneo Tribune, Medan Nokia meluncurkan produk terbaru tipe C3 secara serentak di sepuluh kota besar di Indonesia kemarin. “Pada hari ini (kemarin, red) kami menjual dengan harga khusus Rp 899.999,00, sedangkan besok ( hari ini, red) dan seterusnya Rp1.159.999,00,” kata General Manager Nokia Indonesia Bob McDougall, di Medan, Sabtu. Ia lantas menyebut sepuluh kota, yakni, Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Medan, Surabaya, Semarang, Denpasar, Makassar, Banjarmasin, dan Pelembang. Dijelaskan, Nokia C3 dilengkapi dengan Nokia messaging yang memungkinkan pengguna untuk mengatur email dan chat langsung dari perangkat tanpa PC. Nokia messaging mendukung akun email, seperti Ovi Mail, Gmail, Yahoo Mail, Windows Live Hotmail, beberapa penyedia email lokal, dan juga chat lewat ovi chat, Yahoo Messenger, Windows Live Mesengger, dan Google Talk. Produk ini, kata dia, juga dilengkapi fitur penting lainnya, seperti konektivitas Wi-Fi, kamera, 2 megapiksel, layar warna, dan dukungan untuk kartu memori hingga 8 GB. “Nokia C3 akan tersedia dalam warna golden white, slate grey, dan hot pink. Ovi store tersedia di Nokia C3 bagi pengguna untuk mengunduh aplikasi, permainan, audio, dan video, serta opsi personalisasi,” katanya. Menurut dia, Nokia Indonesia sebelumnya telah mengumumkan bahwa Indonesia merupakan negara pertama di dunia yang menghadirkan piranati messaging baru dari Nokia, yakni Nokia C3, bagi para konsumen. Dikembangkan dengan perhatian khusus pada jejaring sosial, Nokia C3 merupakan perangkat pertama yang menggunakan keyboard QWERTY penuh. Hal ini adalah yang pertama bagi platform ponsel paling populer series 40. Pengguna bisa melihat, membuat, mengomentari, dan memperbaiki status mereka di jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter, langsung dari layar utama. (antara)


KONSULTASI & KESEHATAN Minggu, 6 Juni 2010

Borneo T Tribune

15

TIANG PERTAMA Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan disaksikan sejumlah masyarakat melakukan penancapan cerucuk, tanda dimulainya pembangunan Puskesmas Griya Korpri Sungai Raya Dalam. Pembangunan ini merupakan peningkatan status dari Puskesmas Pembantu (Pustu) menjadi Puskesmas Rawat Inap. FOTO: Hairul Mikrad/Borneo Tribune

Tingkatkan Derajat Kesehatan dengan Penguatan Puskesmas Hairul Mikrad Borneo Tribune, Pontianak Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengakui belum berkeinginan untuk membangun rumah sakit di kabupaten termuda ini. Ia lebih memilih lebih memperkuat peranan, fungsi serta pelayanan di Puskesmas-puskesmas. Hal ini dipertegas Muda saat penancapan tiang pertama pembangunan Puskesmas rawat inap Korpri Sungai Raya Dalam yang sebelumnya berstatus Puskesmas Pembantu (Pustu) di Komplek Griya Korpri, Sabtu (5/6) pagi kemarin. Bangunan yang bergaya minimalis modern dengan luas 20 x 28 meter tersebut terdiri 17 ruangan yang dilengkapi 2 ruang rawat inap, ruang unit gawat darurat (UGD), ruang kesehatan ibu dan anak (KIA), poli umum, poli gigi, ruang gizi, ruang keluarga berencana (KB), laboratorium dan apotek. Selain itu juga, Pemkab Kubu Raya akan melakukan penambahan sejumlah tenaga paramedis termasuk dokter. Pembangunan awal ini sendiri menyedot dana sebesar Rp 1,2 miliar dari APBD Kubu Raya. “Pembangunan ini bagian dari program penguatan pada Puskesmas-puskesmas sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Kita tidak ingin bereuforia membangun rumah sakit. Mengapa? Karena di Kubu

Raya sudah ada rumah sakit TNIAU dan TNI-AD serta rumah sakit bersalin. Kita juga diuntungkan dekat dengan ibu kota provinsi, ada rumah sakit dr Soedarso,” urai Muda. Dengan tidak membangun rumah sakit, menurut sosok sederhana ini, Pemkab KKR akan lebih hemat dan tidak boros sehingga anggaran yang besar bisa dimanfaatkan dengan memperuntukan bagi pembangunan lainnya. “Kita lebih memilih memperkuat pelayanan di Puskesmas-puskesmas dengan meningkatkan statusnya seperti Puskesmas rawat inap serta menambah tenaga medis termasuk dokter maupun membangun Puskesmas-puskesmas di lokasi baru. Puskesmas-puskesmas ini yang langsung bersentuhan pertama kali dengan masyarakat yang hendak berobat,” papar Muda. Dalam acara yang juga dihadiri plt Kadis Kesehatan, Titus Nuriswan, Camat dan Kades Sungai Raya serta puluhan masyarakat tersebut, Muda yang didampingi istri Rosalina mengungkapkan pada tahun 2010 ini ada 4 Puskesmas yang ditingkatkan statusnya yaitu Puskesmas Sungai Durian Sungai Raya, Puskesmas Kubu, Puskesmas Terentang dan Puskesmas Padang Tikar. Diuraikan Bupati yang terpilih melalui jalur independent ini, mengapa dirinya memilih penguatan Puskesmas? Karena pelayanan di Puskesmas bisa lebih dekat de-

ngan masyarakat, lebih cepat dan mudah dalam pengawasannya. Selain itu sebagai daerah pesisir yang daerah-daerahnya dipisahkan oleh sungai dan laut sehingga masyarakat yang menderita sakit harus mendapatkan pertolongan dan tindakan medis pertama dengan prima. “Kita harus berpikir jauh ke depan. Kita ingin memperkuat pelayanan kesehatan dengan baik sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan, salah satu wujud konkritnya peningkatan Pustu Korpri menjadi Puskesmas. Hal ini juga mengingat cakupan pelayanannya yang luas dengan perkembangan penduduk yang pesat. Kita ingin derajat kesehatan masyarakat meningkat sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan pemerintah,” urai Muda. Selain penguatan Puskesmas, putra almarhum Mantan Rektor Untan, Prof Mahmud Akil ini juga membeberkan upaya dilakukan dengan menyedikan Jamkesda bagi masyarakat tidak mampu dan tidak mendapatkan Jamkesmas. “Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat menjadi tanggungjawab saya sebagai kepala daerah. Upaya-upaya untuk itu akan terus saya lakukan. Saya juga mengharapkan partisipasi masyarakat. Saya yakin persoalan kesehatan, pendidikan dan kemiskinan akan menurun bila masyarakat juga ikut berpartisipasi sehingga apa yang dibangun tidak akan mubazir,” harap Muda.

Muda juga menegaskan penancapan tiang pertama ini jangan dinilai hanya simbolik semata, namun bisa menjadi spirit membangun Kubu Raya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Titus Nuriswan mengungkapkan Pustu Korpri ini ditingkatkan menjadi Puskesmas rawat inap mengingat jumlah penduduk yang tinggi serta jangkauan pelayanan yang luas. Selain peningkatan status terhadap empat Puskesmas, Pemkab Kubu Raya juga, ungkap Titus juga membangun Pustu baru di Sungai Enau Kecamatan Sungai Ambawang dan penambahan uangan di Puskesmas Sungai Asam dan Sungai Rengas. “Kita juga akan meningkatkan pelayanan dan juga penambahan sumber daya manusia. Mengingat penambahan PNS akan kecil dari program penerimaan CPNS, kita juga menempatkan tenaga medis pindahan dari daerah lain,” jelasnya. Sementara itu, Ketua RW 20 Desa Sungai Raya, Jupri Rusli mengatakan peningkatan Pustu Korpri ke Puskesmas akan sangat membantu masyarakatnya. Bukan itu saja, kata Jupri, selama ini Pustu Korpri juga melayani masyarakat di luar komplek Griya Korpri. “Dengan peningkatan ini, kami yakin pelayanan akan lebih baik dan cepat apalagi akan dihadirkan dokter. Atas kebijakan Pemkab KKR ini kami mengucapkan terimakasih,” ucap Jupri.!

Konsumsi Burger Berlebihan

Anak Kecil Beresiko Lebih Tinggi Terserang Asma

Borneo Tribune, Jakarta Anak-anak yang makan tiga burger, atau lebih, dalam satu pekan mungkin menghadapi risiko lebih tinggi untuk terserang asma dan bengek, tapi makanan sehat yang kaya akan gizi pada buah serta ikan tampaknya mencegah risiko tersebut, demikian hasil satu studi besar internasional. Beberapa peneliti dari Jerman, Spanyol dan Inggris yang mempelajari data mengenai 50.000 anak di seluruh dunia mendapati kaitan antara burger dan asma paling kuat di negara kaya, tempat “makanan sampah tinggi” lebih umum ditemukan. Makanan dengan kadar daging yang banyak sendiri tak menyimpan prevalensi asma, kata para peneliti yang melakukan studi

tersebut. Namun, seringnya anak-anak makan burger dapat menjadi tanda bagi faktor lain gaya hidup yang meningkatkan risiko asma. “Ini adalah tanda bahwa kaitan itu tidak berkaitan secara erat dengan makanan itu sendiri, tapi burger adalah “wakil” bagi faktor lingkungan hidup dan gaya hidup lain,” kata Gabriele Nagel dari Institute of Epidemiology di Ulm University, Jerman. Ia memimpin studi tersebut. Namun wanita ahli kesehatan itu menambahkan ada kaitan “yang secara biologi masuk akal” bagi dampak positif makanan yang lebih sehat, yang dapat berupa anti-oksidan yang terdapat pada buah dan sayur-mayur, dan omega 3 polyunsaturated fatty acid pada ikan —yang memiliki kandungan anti-

peradangan. “Buah dan sayur-mayur berisi anti-oksidan dan faktor lain yang aktif secara biologi, yang mungkin memberi sumbangan bagi

dampak yang menguntungkan ... pada asma,” kata Nagel. Secara khusus, ia menambahkan, makanan yang kaya akan vitamin C telah

dikaitkan dengan fungsi paru-paru yang lebih baik dan gejala asma yang lebih rendah. Sebanyak 1,1 juta anak saat ini menerima pengo-

batan karena menderita asma di Inggris, sementara di Amerika Serikat itu adalah penyakit kronis yang paling umum ditemukan pada anak-anak. Sebanyak 10 juta anak di negara Paman Sam tersebut didiagnosis menderita penyakit itu. Tim Nagel mengkaji data 50.000 anak yang berusia antara 8 dan 12 tahun dari 20 negara miskin dan kaya di seluruh dunia. Meskipun makanan tak berkaitan dengan anakanak yang lebih rentan terhadap alergi secara umum, mereka mendapati, itu tampaknya mempengaruhi prevalensi asma dan bengek. “Secara keseluruhan, lebih seringnya anak mengkonsumsi buah, sayur-mayur dan ikan berkaitan dengan

prevalensi yang lebih rendah selama hidup mereka untuk terserang asma, sedangkan banyak mengkonsumsi burger memiliki kaitan dengan prevalensi lebih tinggi untuk terserang asam dalam hidup mereka,” tulis para peneliti tersebut di dalam studi itu, sebagaimana dikutip kantor berita Inggris, Reuters. Studi tersebut disiarkan di dalam Thorax, nama Jurnal Medis Inggris. Studi itu menambahkan bagi setumpuk bukti yang memperlihatkan manfaat kesehatan dari apa yang disebut makanan Laut Tengah —yang kaya akan buah, sayur-mayur, gandum, kacang dan ikan— termasuk mengurangi resiko sakit jantung, diabetes, kanker dan depresi. (antara)!


SERANTAU Borneo T Tribune

Minggu, 6 Juni 2010

16

Serangan Roket di Israel Tidak Timbulkan Korban Borneo Tribune, Jerusalem Sebuah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza yang diperintah Hamas mendarat di Israel selatan Sabtu pagi, tapi tidak menimbulkan korban, kata militer Israel. “Sebuah roket telah ditembakkan dari Jalur Gaza, jatuh di bagian barat padang pasir Negev tanpa menimbulkan korban,” jelas seorang jurubicara militer Israel. Israel telah melancarkan

serangan yang menghancurkan di wilayah pantai Palestina itu pada Desember 2008 yang ditujukan untuk menghentikan serangan roket. Sebanyak 1.400 warga Palestina dan 13 orang Israel tewas dalam perang 22 hari itu. Setelah setahun tenang menyusul serangan tersebut, gerilyawan Gaza meningkatkan serangan roket terhadap negara Yahudi itu, dengan 60 roket dan mortir menyerang wilayah Israel sejak Januari, menurut militer. (Antara) o

Menlu AfghanistanPakistan Akan Bertemu di Turki

Dua Tentara Inggris Tewas di Afghanistan Borneo Tribune, London Dua tentara Inggris tewas dalam bentrokan senjata kecil dengan pasukan gerilyawan di provinsi Afghanistan selatan, Helmand, kata Kementerian Pertahanan dalam pengumumannya Sabtu. Dua prajurit dari Batalyon Pertama Resimen Mercian, bagian dari Batalyon Pertama Kelompok Tempur Gurkha Kerajaan, tewas Jumat perang, katanya. Mereka “dibunuh dengan senjata api kecil di Nahr-e Saraj, Helmand. Mereka dengan berat akan kami lepas dan kami akan menge-

nang mereka,” kata Letkol James Carr-Smith, juru bicara pada Gugus Tugas Helmand, dalam pernyataan. Kematian prajurit itu menjadikan jumlah tentara Inggris yang tewas sejak operasi-operasi militer di Afghanistan mulai Oktober 2001 menjadi 292. Inggris memiliki sekitar 9.500 tentara di Afghanistan, sebagian besar menghadapi pertempuran dengan pejuang Taliban di Helmand. Pemerintah koalisi baru Inggris menempatkan Afghanistan teratas dalam agenda kebijakan luar negerinya. (Antara) o

Pakar: Perlu Regulasi Terkait Sewa Rahim Borneo Tribune, Semarang Pakar hukum kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Prof. Agnes Widanti menilai perlu ada regulasi yang khusus mengatur tentang praktek sewa rahim. “Selama ini, sewa rahim belum diatur dalam perundang-undangan di Indonesia,” katanya usai seminar “Surrogate Mother (Ibu Pengganti) Dipandang dari Nalar, Moral, dan Legal” di Semarang, Sabtu. Sewa rahim, kata dia, merupakan upaya untuk mendapatkan keturunan dengan menanamkan benih ke dalam rahim orang lain (ibu pengganti), setelah anak itu lahir diserahkan kepada si penyewa rahim. Menurut dia, upaya semacam itu biasanya dilakukan pasangan suami istri yang sulit memiliki keturunan, dan hal tersebut disebabkan kondisi rahim si istri yang tidak memungkinkan untuk hamil. “Regulasi di Indonesia hanya mengatur terkait bayi tabung yang sebenarnya prosesnya sama dengan sewa rahim, tetapi kalau bayi tabung benih itu ditanam pada si istri, bukan orang lain,” katanya. Ia mengatakan praktik sewa rahim sudah banyak terjadi di negara-negara lain, seperti Amerika Serikat yang akhirnya melegalkan praktik tersebut dan mengaturnya dalam undangundang. “Di Indonesia sendiri sebenarnya sudah ada praktik semacam itu, namun tidak banyak yang berani bersikap terbuka karena belum diatur secara jelas dalam perundang-undangan,” kata Agnes. Koordinator Jaringan Peduli Perempuan dan Anak (JPPA) Jawa Tengah itu juga mengungkapkan selama ini praktik sewa rahim di Indonesia tidak pernah menimbulkan permasalahan sehingga tidak pernah mencuat.

Padahal, kata Agnes yang juga Ketua Magister Hukum Kesehatan Unika Soegijapranata itu, permasalahan akan muncul ketika si ibu yang menyewakan rahim tidak mau menyerahkan bayi yang dikandungnya. “Permasalahan semacam itu pernah terjadi di AS sekitar tahun 1968 ketika ada seorang ibu yang menyewakan rahim enggan mengembalikan bayi yang dikandungnya, sehingga terjadi polemik,” katanya. Keengganan menyerahkan bayi yang dikandungnya meski bukan anak kandungnya sendiri itu, lanjut Agnes, bisa muncul karena naluri alamiah seorang ibu, karena itu perlu regulasi yang mengatur. Seminar yang diselenggarakan Magister Hukum Kesehatan Unika Soegijapranata itu juga menghadirkan praktisi kesehatan, dr. Sofwan Dahlan, dan saintis yang juga pemerhati masalah sosial, Prof. Liek Wilardjo. Menurut Sofwan, praktik sewa rahim secara medis sangat mungkin dilakukan, mengingat prosesnya secara garis besar sama dengan bayi tabung, hanya rahim inang yang digunakan berbeda. “Proses bayi tabung secara umum adalah merangsang indung telur matang untuk dipertemukan sel sperma yang terseleksi, kemudian dipantau hingga terjadi pembuahan, dan siap diimplantasikan dalam rahim,” katanya. Sementara itu, Liek justru menyoroti persoalan moral yang melingkupi praktik sewa rahim tersebut, apalagi terkait persoalan yang akan muncul lebih jauh misalnya identitas anak tersebut kelak. “Persoalan moral lebih bersifat relatif, karena pertimbangan yang diambil setiap orang pasti berbeda, termasuk dalam kasus sewa rahim. Namun, tetap ada dampak yang harus dipikirkan,” kata Liek. (Antara) o

Kapolri Bambang Hendarso Resmi Bergelar “Tan Sri” Borneo Tribune, Kuala Lumpur Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, Sabtu, resmi menyandang gelar “Tan Sri” setelah Yang Dipertuan Agong Malaysia Tuanku Mizan Zainal Abidin memberikan gelar kehormatan itu. Gelar “Tan Sri” kepada Kapolri langsung diberikan oleh Sri Paduka Malaysia di Istana Yang Dipertuan Agong Malaysia, Kuala Lumpur, Sabtu. Selain Kapolri, Kepala Badan Narkotik Nasional (BNN) Komjen Pol Gories Mere juga menerima gelar “Datuk” setelah Sultan Mizan Zainal

Abidin memberikan gelar kehormatan itu di istananya. Kedua pejabat Polri itu menerima gelar dari Yang Dipertuan Agong Malaysia karena berjasa dalam membangun hubungan erat antara Indonesia-Malaysia. Kapolri Bambang Hendarso Danuri menerima gelar “Tan Sri” (Darjah Panglima Setia Mahkota) bersama-sama dengan 16 warga Malaysia lainnya, sedangkan Kepala BNN Gories Mere menerima gelar datuk (Darjah Panglima Jasa Negara) juga bersama dengan 16 warga Malaysia lainnya.

Kapolri Bambang Hendarso dan Kepala BNN Gories Mere tiba di Kuala Lumpur, Jumat (4/6) malam, dan usai pelantikan keduanya langsung kembali ke Jakarta. Dalam pemberian penghargaan tersebut hanya wartawan RTM, Bernama dan Reuters, media asing yang diizinkan mengabadikan pemberian penghargaan bersamaan dengan hari ulang tahun Yang Dipertuan Agong Malaysia hari ini. Seluruh negara bagian Malaysia libur memperingati hari jadi Sultan Mizan Zainal Abidin. (Antara) o

Borneo Tribune, Ankara Menteri Luar Negeri Afghanistan dan Pakistan akan bertemu di Istanbul pekan depan untuk membahas upaya mempererat hubungan kedua negara bertetangga yang terganggu, kata Kementerian Luar Negeri Turki, Sabtu. Zalmai Rassoul dari Afghanistan dan Shah Mehmood Qureshi dari Pakistan akan bertemu dengan timpalan mereka dari Turki, Ahmet Davutoglu, Senin, menjelang konferensi membangun kepercayaan di Asia, kata pernyataan kementerian itu. Turki adalah anggota NATO, yang memiliki hubungan tradisional yang erat dengan Afghanistan dan Pakistan, yang telah mendesak kedua negara sejak 2007 agar mengatasi perbedaanperbedaan mereka dan bekerjasama dalam memerangi kelompok garis keras. Turki menjadi tuan rumah bagi empat pertemuan antara presiden Afghanistan dan Pakistan, disertai oleh para kedua intelijen dan militer mereka, yang diakhiri dengan ikrar meningkatkan kerjasama terhadap ekstrimisme. Dalam pertemuan Senin, para menteri akan saling bertukar pandangan mengenai perkembangan proses segitiga mereka, dan tahaptahap yang akan diambil di masa depan, menurut penjelasan. Hubungan antara Kabul dan Islamabad menjadi tegang pada saat kelompok garis keras, rezim Taliban Afghanistan ditumbangkan pada akhir 2001, dan pejuangnya lari ke tempat yang aman di wilayah suku Pakistan barat laut. Afghanistan mengklaim banyak aksi kekerasan dilakukan pemberontak , termasuk serangan-serangan tentara AS dan NAT0, dirancang di Pakistan dan menuduh negara tetangganya itu tidak berbuat cukup untuk menumpas gerilyawan. Para pejabat Afghanistan dan Barat sejak lama memiliki kecurigaan bahwa beberapa perusahaan Pakistan, terutama Antar-Dinas Badan Intelijen (ISI), menawarkan dukungan kepada Taliban Pakistan meskipun itu kebijakan pemerintah. Tetapi Islamabad membantah tuduhan-tuduhan dan catatan-catatan bahwa militernya berusaha menghadapi gerilyawan dan gelombang serangan mereka, yang menewaskan ratusan orang di Pakistan. (Antara) o

Ribuan Marah Terhadap Israel Ketika Pemakaman Korban Turki Borneo Tribune, Istanbul Ribuan orang meneriakkan slogan anti-Israel dan melambai-lambaikan bendera Palestina dalam demonstrasi di seluruh Turki, Jumat, pada saat para korban serangan berdarah Israel terhadap kapal bantuan kemanusiaan ke Gaza dimakamkan. Sekitar 10.000 orang membawa bendera Turki dan Palestina berkumpul di Mesjid Beyazit yang bersejarah di Istanbul, di mana

doa dipanjatkan untuk seorang wartawan yang tewas dalam serangan Senin itu, bersama dengan delapan warga Turki lainnya. “Israel pembunuh, minggat dari Palestina!”, “Panjang Umur intifada global,” teriak para pekabung, yang juga meneriakkan “Long Live Hamas” dalam merujuk gerakan Palestina yang menguasai Gaza. “Tutup kedutaan Zionis,” tulis sebuah poster raksasa yang dipasang di halangan mesjid.

Massa melaksanakan sholat Jumat dan pemanjatan doa pemakaman untuk Cevdet Kiliclar, 38 tahun, redaktur laman jejaring dari satu badan amal Islam yang berjuang untuk memecahkan blokade Israel di Gaza, dan mengirimkan sekitar 10.000 ton barang bantuan kepada rakyat miskin di Gaza. “Dia baru saja sedang mengambil gambar. Dia ditembak dari sekitar satu meter dan meledakkan otaknya,” kata Bulent Yildirim, ketua

Lembaga Bantuan Kemanusiaan (IHH), Kamis, setelah jenazah para korban diterbangkan ke tanah air. Korban-korban lain juga dimakamkan di kota masing-masing, dan massa pada setiap pemakaman diserahi dengan amarah, protes, terhadap Israel. Sholat Jumat di seluruh negara itu juga menjadi ajang kemarahan terhadap negara Yahudi itu, yang melakukan operasi militer berdarah terhadap kapal

ferri Turki, Mavi Marmara, yang menyebabkan hubungan kedua negara yang tegang terperosok dalam krisis dan memicu kemarahan global. Di pusat kita Talas, imam menyambut pemuda 19 tahun Furkan Dogan sebagai seorang “syuhada” pada saat dia memimpin sholat jenazah di depan peti mati pelajar SMA, yang diselimuti dengan bendera Turki dan Palestina, kata kantor berita Anatolia. (Antara) o


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.