4 minute read

Wali Kota Eri Sidak di Balai RW

rinya juga menanyakan jumlah warga miskin, balita stunting, hingga soal gizi buruk yang ada di Kelurahan Pacar Keling.

Tak lama kemudian Camat Tambaksari, Yudi Eko Handono hadir mendampingi Wali Kota Eri Cahyadi. Dirinya meminta untuk terus mengupdate warganya yang miskin, stunting, gizi buruk, hingga anak putus sekolah di balai RW. “Tolong nanti Pak Camat dan Bu Lurah jumlah stunting, gizi buruk, warga miskin itu datanya tempelkan dinding. Biar tahu, warganya yang belum tertangani dan itu nanti menjadi jadi target panjenengan,” kata Wali Kota Eri.

Advertisement

Selanjutnya, Wali Kota Eri melanjutkan perjalanan menuju ke Balai RW XI Wo­ nokusumo Bakti Timur 14, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir. Sesampainya di lokasi, ia mendapati pelayanan di balai RW tersebut tutup. Tak lama kemudian dirinya memanggil lurah Wonokusumo, Bram Bennito. Begitu pula di balai RW XI, Kelurahan Wonokusumo, wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu meminta lurah untuk memaksimalkan tempat tersebut untuk rembuk bersama dan melayani warga.

“Kalau bisa itu lungguh bareng (duduk bersama), ngopi sama Pak RT dan Pak RW, rembuk bersama bahas kemiskinan ini biar turun menjadi berapa, stuntingnya berapa. Jadi menurunkan kemiskinan itu nanti gimana, menurunkan stunting gimana,” ujar Cak Eri. Menurutnya tugas petugas pendamping RW bukanya bertugas mendata administrasi kependudukan (adminduk) saja. Akan tetapi, pendamping kelurahan di balai RW juga harus bisa berdiskusi bersama warga, kemudian menargetkan penurunan kemiskinan, stunting, gizi buruk di wilayahnya. “Saya inginnya penanggung jawab di balai RW ini itu, bukan hanya duduk ngurusi adminduk kemudian pulang. Makanya saya kan sudah bilang, pegawai negeri nggak usah di kantor, kalau bisa turun di balai RW, jangan hanya adminduknya saja tapi yang lainnya juga,” tegas Cak Eri. (bur/fred)

Ganjar Pranowo Beri Semangat Pelaku UMKM

mall saat weekend (akhir pekan) kemarin dan antusiasnya masyarakat luar biasa mencapai 1.000 orang. Kami juga sudah berkoordinasi dengan beberapa mal lainnya di Surabaya, karena kami berencana akan membuka layanan aktivasi di mal lainnya. Ini sedang kami jadwalkan tiap mal,” kata Agus, Senin (8/5/2023).

Ia menjelaskan, para petugas Disdukcapil Surabaya gencar mendatangi fasilitas umum dan instansi lainnya dalam proses percepatan aktivasi KTP Digital. Hanya saja, mereka harus bergantian sesuai jadwal yang diajukan oleh pemohon. Sebab, jika pelaksanaan aktivasi KTP Digital dilakukan diluar MPP Siola maupun kecamatan dan kelurahan, Disdukcapil memerlukan alat dan jaringan khusus yang terhubung dengan

Ditjen Dukcapil Kementerian

Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

“Untuk aktivasi di Balai RW kami lakukan secara bergiliran, warga bisa memantau jadwal tersebut melalui akun instagram resmi @dispendukcapil.sby. Maka kami menyarankan masyarakat untuk beralih dari KTP­el ke KTP Digital atau IKD ini. Manfaatnya banyak sekali, mempermudah transaksi pelayanan publik dalam bentuk digital dan mencegah penyalahgunaan data kependudukan,” jelasnya.

Lebih lanjut, masyarakat Kota Surabaya bisa mengunduh aplikasi identitas kependudukan milik Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Kemudian mengisi data diri, seperti NIK, e­mail, dan no HP, serta melakukan swafoto diri sesuai KTP­el. (bur/fred)

Surabaya, Jatim Pos

Wali Kota Surabaya Eri

Cahyadi bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya Rini Indriyani mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri Pesta Wirausaha Surabaya, di Gedung Teater Balai Budaya Kota Surabaya, Sabtu (6/5/2023).

Wali Kota Eri Cahyadi dan Gubernur Ganjar Pranowo turut meramaikan kegiatan tersebut sebagai pembicara, serta bertukar pikiran mengenai pengalaman mengatasi persoalan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya masing­masing.

Kegiatan kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dekranasda Surabaya, Dharma Wanita Surabaya, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Surabaya dan komunitas Tangan di Atas (TDA) itu, merupakan ajang bertemunya para investor dengan para wirausaha muda atau orang­orang yang tertarik dengan dunia wirausaha. Mulai dari UMKM, Startup, maupun korporasi. Tentunya kegiatan ini ikut memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke­730. Dalam sambutannya, Wali

Kota Eri Cahyadi menyampaikan bahwa ekonomi kerakyatan menjadi prioritas utama Pemkot Surabaya dalam meningkatkan produk UMKM di Kota Pahlawan. Ia bahkan menaruh perhatian khusus terhadap para pelaku UMKM agar tidak patah semangat dalam berinovasi.

“Terlihat keakraban antara wirausaha dengan penanam modalnya dan saya berharap UMKM tidak pantang menyerah. Maka Dinkopdag harus tahu UMKM dan omzetnya berapa perbulannya. Kalau omzetnya belum naik dan pendapatannya belum sesuai dengan yang kita inginkan, maka pemerintah intervensi disana,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Lebih lanjut, pada sesi selanjutnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat kesempatan untuk memberikan semangat kepada para pelaku UMKM si Kota Pahlawan. Dengan demikian, Wali Kota Eri Cahyadi berharap Kota Surabaya bisa lebih menggenjot pergerakan ekonomi kerakyatan melalui UMKM.

“Kami butuh pengalaman bapak (Ganjar), langkah apa yang bisa kami ambil sehingga di Surabaya kami bisa meningkatkan UMKM. Karena 90 persen ekonomi di Indonesia digerakkan oleh UMKM. Semoga kehadiran Pak Ganjar hari bisa memberikan motivasi dan semangat, sehingga UMKM di Kota Surabaya menjadi hebat lagi,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbagi pengalaman dengan para pelaku UMKM dengan menyampaikan topik mengenai “Wirausaha untuk Kemajuan Ekonomi Bangsa”. Pada sesi tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo memanggil dua pelaku UMKM, yakni Lastri yang memproduksi olahan ikan lele beserta catering, dan Haris yang memproduksi pupuk kompos.

“Keduanya memiliki problem (persoalan) yang sama. Mas Haris ingin menambah kapasitas produksi melalui mesin giling dan Bu Lastri pada persoalan modal dan pemasaran. Maka, problem seperti ini kita kelompokkan, karena tugas pemerintah adalah memberikan pendampingan, pelatihan dan sebagainya,” kata Gubernur Ganjar Pranowo.

Di sisi lain, ia menjelaskan mengenai akses modal. Menurunya, hal ini bisa melalui perbankan dan investor. Karenanya, para pelaku UMKM harus mendapatkan pelatihan agar menghasilkan produk yang menarik pasar.

“Kalau mau masuk marketplace besar mereka harus dilatih. Caranya banyak tinggal difasilitasi pemkot. Bahkan, Pemkot Surabaya sudah bertemu dengan temanteman diluar tinggal mengevaluasi perjalanan. Jadi untuk kawan­kawan UMKM, selamat berusaha dan yakinlah bahwa panjenengan (anda) mampu melakukan itu,” pungkasnya. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Redaksi/Penanggung Jawab: H Syaiful Anam; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur/Pemimpin Perusahaan: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Banyuwangi: Abdul Karim, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15­17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999.

This article is from: