3 minute read
‘Cek dan Ricek’ Kesiapan Embarkasi Surabaya
from Jatim Pos Edisi 483
by Jatim Pos
PEMPROV Jatim terus memperkuat kordinasi dan sinergi dengan
Kakanwil Kementrian Agama Jatim menyambut musim haji tahun 2023.
Advertisement
Untuk itu, guna memastikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji, Gubernur Jawa
Timur Khofifah Indar Parawansa terus melakukan cek dan ricek seluruh kesiapan serta Insya Allah akan melepas tim pendamping ibadah haji embarkasi Juanda di halaman gedung negara Grahadi.
Embarkasi Surabaya, direncanakan akan menampung 84 kloter yang berasal dari
Jawa Timur sebanyak 35.152 jamaah, Bali 698 jamaah dan NTT 668 jamaah dengan total jamaah dan petugas sebanyak 36.938 orang.
Pemantauan tersebut, diantaranya dengan menghimpun seluruh data mulai dari jamaah yang masuk, klasifikasi usia para jamaah, pemondokan, dan catering. Harapannya, seluruh persiapan keberangkatan ke tanah suci bisa terlayani dengan baik dan optimal di Jatim.
“Kami berusaha membantu tim Kanwil Kemenag Jatim untuk mempersiapkan diri menyambut para Tamu Allah yang akan melaksanakan ibadah Haji tahun ini agar benar benar fit. Baik tenaga hingga pikiran sebelum keberangkatan ke Tanah Suci,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (9/5).
Gubernur Khofifah mengungkapkan, tahun 2023
Kuota Haji asal Jatim sebesar 35.152 jamaah. Dari jumlah tersebut terbagi dalam jamaah haji umum sebanyak 35.035, jamaah haji prioritas lansia sebanyak 1.758 jamaah, pembimbing KBIHU sebanyak 122 orang dan petugas haji daerah sebanyak 287 orang.
“Allhamdulillah kita mendapatkan kuota 35.000 ja maah dari total kuota haji
Nasional tercatat 221.000 jamaah di seluruh Indonesia.
Kami mendapatkan informasi bahwa jamaah haji asal Ja tim tertua bernama Harun berusia 119 tahun asal Pame kasan Madura yang mendaftar haji pada tahun 2017 dan mendapatkan daftar tunggu di tahun 2024. Meski pendengarannya sudah berkurang, namun ia terlihat tetap sehat.
Dan optimis dengan kondisi fisiknya untuk bisa menunaikan ibadah haji,” tegasnya.
Sesuai jadwal, jamaah haji akan mulai masuk dan datang di Asrama Haji Sukolilo Embarkasi katan jamaah haji ke tanah suci pada tanggal 24 Mei 2023.
Gubernur Khofifah menjelaskan, bahwa Asrama Haji Sukolilo dalam satu hari bisa menerima 4 kloter secara bergantian sesuai jadwal PPIH daerah yang dapat menampung sekitar 1.800 jamaah setiap harinya.
Sebagai informasi, berikut jadwal Haji 2023. Pada 23 Mei 2023 jemaah haji masuk ke Asrama Haji. 24 Mei7Juni 2023 jemaah haji gelombang 1 ke Madinah, 216 Juni 2023 jemaah haji gelombang 1 dari Madinah ke Makkah. Untuk jemaah haji gelombang 2 ke Jeddah pada tanggal 822 Juni 2023. Sementara batas akhir ke datangan jemaah haji pada 22 Juni 2023.
Jemaah haji berangkat dari Makkah ke Arafah pada tanggal 26 Juni 2023, menjalani Wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023. Selanjutnya Idul Adha pada 28 Juni 2023. Pada tanggal 29 Juni 1 Juli 2023, Nafar Awal Nafar Tsani. Pemulangan jemaah haji gelombang 1 pada 418 Juli 2023.
Jemaah haji gelombang 2 dari Makkah ke Madinah pada 1024 Juli 2023. Tanggal 19 Juli 2023 Tahun Baru Hijriyah 1445 H. Untuk pemulangan jemaah haji gelombang 2 pada 19 Juli 3 Agustus 2023. (rls) ngan para guru itulah, sebut Khofifah, selama empat tahun
“Terima kasih, para guru sudah melakukan banyak ikhtiar, membawa harum nama sekolah, Jawa Timur dan Indonesia. Betapa tidak selama 4 tahun berturutturut sejak tahun 2020 2023 siswasiswi di Jatim diterima di PTN negeri tertinggi tanpa tes diantara provinsi lain seIndonesia,” ungkapnya. (rls)
505 Pejabat Administrator dan Pengawas Dilantik
GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik 505 orang Pejabat Administrator (Eselon III) dan Pejabat Pengawas (Eselon IV) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim, di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (10/5) sore.
Rinciannya, Pejabat Administrator sebanyak 222 orang, dan Pejabat Pengawas 283 orang. Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 821.2/1845/204/2023 tanggal 9 Mei 2023.
Turut hadir pada pelantikan tersebut, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, serta jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim. Kepada 505 Pejabat Eselon III dan IV yang dilantik, Gubernur Khofifah berpesan agar senantiasa menjaga integritas dan memberikan dedikasi terbaiknya sesuai core values ASN ‘BerAKHLAK’. Yang meliputi berorientasi pelayanan, akun tabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.
“Apa yang tadi sudah saudara ucapkan pada sumpah/janji adalah menjaga integritas. Bagaimana integritas sebagai ASN dan sebagai keluarga besar Pemprov Jawa Timur. Ini semua harus kita jaga dan terus bisa dibangun, termasuk memberikan dedikasi terbaik sebagaimana core values ASN ‘BerAKHLAK’,” katanya. Khofifah mengatakan, dalam core values ASN ‘BerAKHLAK’ ini terdapat nilainilai yang harus dijadikan referensi dalam menjalankan tugas pada semua lini dan jabatan. Menurutnya, pelantikan ini merupakan bagian dari penyegaran dan pengisian Jabatan Administrator serta Pengawas yang kosong. Baik karena pensiun, meninggal dunia, mengundurkan diri, pindah unit kerja atau pindah jabatan menjadi pejabat fungsional. Oleh karena itu, pelantikan ini menjadi bagian dari kebutuhan organisasi agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik. (rls)