2 minute read

Sunarto Terpilih Jadi Ketua KAUMPO

Masa Bakti 2023 ­ 2027

Ponorogo, Jatim Pos

Advertisement

Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Sunarto, S.Pd dikukuhkan sebagai Ketua Keluarga Alumni alumni Universitas Muhammadiyah Ponorogo (KAUMPO) masa bakti 2023­ 2027.

Pemilihan Ketua KAUMPO dilaksanakan dalam acara temu Alumni Akbar Lintas tahun 1989­2022 di gedung Ekspotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Rabu (10/5/2023) malam.

Dalam sambutannya Sunarto, S.Pd mengajak kepada seluruh alumni Universitas Muhammadiyah Ponorogo untuk bekerja sama. Untuk saling bantu membantu dalam menjalankan tugas sebagai pengurus dan anggota KAUMPO.

Kang Narto sapaan akrabnya menegaskan, bahwa dalam menjalankan tugas kepengurusan KAUMPO tidak bisa sendiri. Namun harus kerjasama dan penuh kekeluargaan.

“Dalam menjalankan tugas tidak sendirian, akan saling bantu, tidak boleh bercerai berai, perbedaan bisa menjadi pemersatu kita semua, marilah bersatu untuk mencapai keberhasilan, “ jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa hadirnya KAUMPO bakal mendorong kampus almamater tercinta lebih maju lagi.

“Mari kita bersinergi, bersama­sama untuk memajukan uni­ versitas Muhammadiyah Ponorogo dan negara kita, “ tandasnya.

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Elmi Muftiana, S.Kep., Ns., M.Kes mengatakan bahwa pada tanggal 3 Mei merupakan milad Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) yang ke­37 tahun.

“Semoga di usia yang ke 37 ini menjadi tonggak berdirinya Keluarga Alumni alumni Universitas Muhammadiyah Ponorogo (KAUMPO), “ terangnya.

Dikatakannya, bahwa pada Hari Ahad tanggal 7 Mei telah diundang kandidat pengurus Kaumpo yang telah direkom oleh Rektor, pimpinan fakultas dan Kaprodi.

Selanjutnya juga diadakan musyawarah dan mufakat guna memilih ketua Kaumpo.

“Hasil musyawarah yang berjalan adem itu, mendapatkan suara bulat dan memilih Sunarto, S.Pd menjadi ketua KAUMPO, “ ungkapnya.

Ia mengungkapkan, dengan digelarnya Halal bihalal dan pengukuhan Kaumpo ini bisa mewadahi alumni pertama kali tahun 1989 hingga alumni 2022. Apalagi Umpo telah mewisuda sebanyak 19.004 wisudawan.

Pada kesempatan terse­ but, Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo Dr. Happy Susanto, MA mengaku bersyukur dengan terbentuk Kaumpo.

Menurutnya, organisasi alumni ini bisa mendukung kampus yang dipimpinnya terus mengalami peningkatan yang luar biasa. Baik dilihat dari kuantitas dan kualitas mahasiswa, maupun sarana prasarana.

“Mohon doa dan sarannya agar Universitas Muhammadiyah Ponorogo semakin unggul dan maju di Ponorogo juga secara nasional, “ tutupnya. (Adv/nur)

PEMERINTAH Pro­ vinsi Jawa Timur ber­ komitmen menuntaskan Guru Lolos Passing Grade dalam usulan formasi PPPK Tahun 2023. Untuk itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengusulkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terkait kebutuhan PPPK Tahun Anggaran 2023.

Dimana, total formasi yang diajukan sebanyak 8.024 yang terdiri atas PPPK Guru sebanyak 6.141 dan PPPK Non

Minta

Guru sebanyak 1.883 yang ter­ diri dari 1.133 Tenaga Kesehatan dan 750 Tenaga Teknis.

Sementara itu, Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), sisa lolos Passing Grade Guru PPPK Tahun 2021 sejumlah 8.588 telah diangkat sebanyak 2.047 orang, sehingga saat ini masih tersisa 6.141 orang Guru Lolos Passing Grade yang menunggu ketersediaan formasi/kebutuhan.

“Kita akan tuntaskan 6.141 Guru yang Lolos Passing

» Gubernur Khofifah Ajukan Pengangkatan

6.141 Guru Honorer Lolos

Passing Grade Jadi PPPK

prioritas bagi Guru yang telah lolos Passing Grade pada seleksi PPPK Tahun 2021 dengan urutan Eks THK­II, Guru mengabdi dan berjuang untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Terlebih, melalui perjua­ berturut­turut lulusan SMA/ SMK Jatim berada di peringkat pertama nasional diterima Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes melalui Seleksi Nasional Bedasarkan Prestasi (SNBP) Tahun 2023.

Grade untuk diusulkan tahun ini (2023). Semoga ini menjadi ikhtiar kita untuk memberikan kepastian status kepegawaian kepada para Guru”, ungkap Gubernur Khofifah di sela­sela Kunjungan kerjanya di Gedung Negara Grahadi, Selasa (9/5).

Berdasarkan Peraturan

Menteri PAN RB No. 20 Tahun 2022 tentang Pengadaan PPPK untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah Tahun 2022 dinyatakan bahwa rekrutmen PPPK Guru dilakukan dengan mekanisme

Kita akan tuntaskan 6.141 Guru yang Lolos PassingGradeuntukdiusulkantahunini(2023). Semogainimenjadiikhtiarkitauntukmemberikankepastianstatuskepegawaian kepadapara Guru”, ungkap Gubernur Khofifah di sela-sela KunjungankerjanyadiGedungNegaraGrahadi, Selasa (9/5).

Honorer Negeri, Lulusan Pendidikan Profesi Guru dan Guru Honorer Swasta.

Dengan demikian, apabila tersedia formasi seluruh Guru Lolos Passing Grade tersebut bisa diangkat sebagai PPPK. Khofifah mengungkapkan, komitmen pengajuan guru menjadi PPPK ini merupakan bentuk terima kasih teruntuk para guru, pahlawan tanpa tanda jasa yang telah

This article is from: