3 minute read
Lansia
from Jatim Pos Edisi 483
by Jatim Pos
lainnya. Awalnya kami mencatat 4.174 KPM penerima BLT inflasi. Setelah verifikasi lapangan, dilakukan pencoretan jadi 3.239 KPM,” jelas Ririk.
kan tahap ke2. Jumlahnya Rp600.000 dan telah diberikan di tahap 1 sebesar Rp400.000. Sehingga pada
Advertisement
“Data 3.239 KPM DTKS ini tidak menerima bantuan lainnya dan sudah kami seleksi ketat bahwa penerima belum menerima bansos
» Berbagi Kebahagiaan
Ririk menerangkan pencoretan KPM tersebut dikarenakan penerima telah meninggal dunia, warga bersangkutan sudah mulai mandiri secara ekonomi, hingga mutasi dokumen kependudukan atau pindah.
Untuk kedepannya, pemberian BLT dampak inflasi akan diputuskan di rapat pengendalian inflasi yang dilaksanakan secara Nasional. Sedangkan untuk insentif lansia dan disabilitas adalah program untuk menjamin kesejahteraan lansia dan disabilitas di Kota Batu. Bantuan ini diberikan secara terus menerus dengan besaran Rp500.000 per bulan.
“Saat ini, diserahkan insentif lansia dan disabilitas selama 3 bulan. Jadi, setiap KPM menerima 1,5 Juta,” pungkas Ririk. (yon) anak yatim. ti 105 orang,” ungkapnya. Dalam kesempatan ini, Miss Cindy juga meminta doa untuk selalu diberikan kesehatan dan kelancaran rejeki. Sehingga ke depan bisa memberangkatkan umroh secara gratis bagi masyarakat Lamongan yang terpilih.
“Acara ini insyaallah akan kita laksanakan rutin, untuk penerima nanti digilir dari setiap wilayah yang ada di Kabupaten Lamongan,” kata Miss Cindy. Selasa (9/5/2023).
Miss Cindy mengatakan, kegiatan sosial ini sebagai wujud rasa syukur atas kelancaran rejeki yang diberikan Tuhan selama ini.
Blitar, Jatim Pos
Puskesmas Sukorejo yang terletak di Jl. Cemara, Kelurahan Karangsari, Kota Blitar segera direhab. Hal ini perlu dilakukan Pemerintah
Kota Blitar mengingat kondisi puskesmas tersebut sudah tidak representative lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dharma Setiyawan menyampaikan, rencananya gedung pelayanan di Puskesmas Sukorejo itu akan direhab tahun ini.
Dharma mengatakan renovasi gedung Puskesmas
Sukorejo dilakukan karena gedung yang saat ini ada dinilai kurang representative. Sehingga ada beberapa layanan kesehatan yang belum bisa dihadirkan, seperti
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) untuk ibu hamil yang ingin melahirkan secara normal.
Mengingat, dari tiga puskesmas yang ada hanya Pusk esmas Sukorejo yang belum bisa melayani ibu melahirkan.
Untuk itu renovasi gedung
Puskesmas Sukorejo ini, nantinya juga akan diikuti dengan pengembangan beberapa layanan kesehatan. Termasuk ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Dharma menyebut area Puskesmas Sukorejo nantinya akan diperluas ke arah utara dan timur dengan menyediakan gedung dua lantai. Selain itu juga akan dilengkapi denga Ruang Terbuka Hijau (RTH), area parkir dan ipal komunal disebelah selatan.
“Kita melihat gedung yang ada saat ini kan kurang representatif, aksesnya sulit, dan Puskesmas Sukorejo juga belum memiliki PONED. Sehingga renovasi ini dinilai sangat perlu,” kata Dharma.
Lebih lanjut, Dharma menyebut saat ini rencana renovasi gedung Puskesmas Sukorejo masuk dalam tahap konsultasi perencana, untuk kemudian dilanjutkan dengan lelang penyedia. Adapun anggaran yang dimanfaatkan bersumber dari DBHCHT sebesar Rp7 milliar. (met) tim yang ada di Lamongan.
Menurut wanita pemilik produk KF Skin, mengatakan kegiatan ini merupakan visi misi dirinya untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama yang membutuhkan seperti kaum duafa, janda dan lansia tidak mampu serta
Tampakmasyarakatkaumduafa,jandadanlansiatidakmampuantremendapatkan paketsembakodarimissCindydidepanGedungKFSkinJl.SuwokoLamongan. Lamongan, Jatim Pos Pemilik produk Kecantikan asal Lamongan Miss Cindy berbagi kebahagiaan, salah satunya dengan cara bagikan ribuan paket sembako kepada kaum duafa, janda dan lansia serta santunan anak ya
Ia menyebut, untuk berbagi kebahagiaan tidak hanya dilakukan dalam bentuk berbagi ribuan paket sembako namun dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengadakan umroh akbar dengan memberangkatkan sebanyak 105 orang distributor dan agen KF Skin untuk diajak umroh akbar gratis dari miss Cindy.
“Kegiatan ini sekaligus juga untuk tasyakuran pemberangkatan umroh akbar yang diiku
» Upaya Memiliki SDM Unggul
“Semoga bapak ibu bisa terpilih untuk berangkat umroh bareng kita lagi, meskipun kita tidak kenal namun kalau sudah rejeki semua bisa terjadi. Do’akan rejeki saya semakin lancar biar bisa mewujudkan rencana umroh bersama lagi,” harapnya. Sementara itu, Sutaji (65) salah satu penerima paket sembako mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada Miss Cindy.
“Terimakasih untuk Miss Cindy, semoga diberikan kesehatan dan semakin lancar rejekinya,” ungkapnya. (bis)
54 Calon Guru Penggerak Ikuti Lokakarya 7
Batu, Jatim Pos Sebanyak 54 Calon Guru Penggerak Angkatan 6 Kota Batu menggelar Lokakarya 7 di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, mulai 67 Mei 2023. Lokakarya ini turut dihadiri oleh Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Minggu (7/5/2023) pagi.
Lokakarya program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) ini merupakan bagian dari kebijakan “Merdeka Belajar” yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dari segi pengajar.
Tujuan dari Program PGP adalah untuk mendorong perubahan pada sistem pendidikan demi mencapai tujuan Indonesia memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan memiliki profil pelajar Pancasila.
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengatakan, dengan adanya guru penggerak, pendidik diharapkan lebih inovatif, kreatif dan membuka ruang kolaborasi.
“Dunia ini cepat berubah. Anakanak didik kita semua sudah mengenal dunia digital, pendidik juga harus ikut bertransformasi mengikuti perkembangan,” kata Aries.
Selain itu, Aries juga menekankan bahwa peran pendidik bukan hanya sebagai guru, tetapi juga harus bisa menjadi teman dan sahabat bagi anak didik.
“Berikan sentuhan hati dalam mendidik anak kita. Lakukan dengan ikhlas, agar tidak ada pemikiran bahwa pendidik hanya menjadi guru, tetapi juga menjadi teman dan sahabat bagi siswa,” imbuh Aries. Sementara itu, Koordinator Panitia Penyelenggara PGP Angkatan 6, Ida Misaroh, mengatakan, dalam Lokakarya 7 ini, Calon Guru Penggerak menampilkan perubahan positif di lingkungan belajar sekolah yang menjadi tanda keberhasilan dari program Guru Penggerak, serta mendorong kerjasama berbagai pihak guna terus mendukung pelaksanaan PGP.
“Dari lokakarya ini diharapkan Calon Guru Penggerak mampu menganalisis penerapan program yang dibuat di lokakarya sebelumnya, dan mampu mengidentifikasi hasil praktik, baik di lingkungan belajar sekolah,” kata Ida.
Lokakarya ini sendiri diikuti oleh 7 pengajar praktik dan 54 Calon Guru Penggerak yang terdiri dari 1 Guru TK 1, 22 Guru SD, 15 Guru SMP, dan Guru SMA/SMK 16 orang. (yon)