5 minute read

Wabup Sidoarjo Atasi Problem

PTSL Desa Sidokepung

syaalloh nanti akan dilaksanakan pengukuran tanah di desa Sidokepung. Nanti akan dipetakan mana tanah yang bermasalah dan tidak bermasalah,” ungkapnya.

Advertisement

Jika ada warga tanahnya bermasalah silahkan berkoordinasi dengan ibu Kades dan BPN. Pasalnya yang berwenang menerbitkan surat adalah BPN. Kepala desa dan panitia hanya pelaksana saja.

waris bisa kita cari solusi bersama, nanti BPN yang akan menerangkan semuanya”, pungkasnya. (zal)

Pembangunan Pasar Kolpajung Resmi Dimulai

Selain legalitas dipermudah, akte jual beli yang dibuatkan notaris sudah cukup. Terpenting obyek itu tidak ada masalah. Sedangkan persyaratan dari BPN tetap dilakukan agar tidak keterlambatan dalam legalitasnya, sehingga panitia PTSL nanti juga maksimal kerjanya.

“Saya berharap jangan sampai PTSL yang merupakan program pusat ini terganggu. In-

“Jangan sampai ada yang menganggu program PTSL kalau ada yang menganggu, saya sebagai Wakil Bupati Sidoarjo bertanggung jawab menyelesaikannya,” tandasnya.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan ke warga Sidokepung, jika terjadi masalah jangan sampai bertindak anarkis, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Tindakan ini mengganggu pelayanan pemerintah Desa Sidokepung.

“Mengenai masalah tanah

Pemkot Blitar Terima Penghargaan WTP

13 Kali Berturut-turut

Blitar, Jatim Pos

Pemerintah Kota Blitar memperoleh penghargaan opini publik Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-13 dari Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Kamis (25/05/2023).

Penyerahan penghargaan opini WTP dikemas dalam pelaksanaan kegiatan Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2022. Beberapa poin informasi disampaikan mengenai capaian ini:

1. Pemerintah Kota Blitar menerima penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI sebanyak 13 kali secara berturut-turut sejak tahun 2009;

2. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Kota Blitar telah mengelola keuangan daerah dengan baik (on the track) dan transparan;

3. Penghargaan WTP ketiga belas kalinya ini diraih Pemkot Blitar dengan capaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan 96,08%. Sehingga menobatkan Pemkot Blitar sebagai kota dengan raihan WTP terbanyak di Jawa Timur;

4. Inspektur Daerah Kota Blitar, Suyoto, S.Pd, M.Pd, menandaskan bahwa penghargaan ini merupakan buah manis dari komitmen pimpinan dan jajaran Pemerintah Kota Blitar dalam mengelola keuangan daerah guna mendorong pengembangan dan pem- bangunan di Kota Blitar. Wali Kota Blitar, Santoso juga menuturkan, untuk mencapai titik ini pihaknya tidak pernah absen dalam melakukan monitoring dan evaluasi RKPD setiap tahun, memfasilitasi agar pemeriksaan dapat berjalan dengan riil sebagaimana aturan yang ada, serta memaksimalkan fungsi APIP (Aparatur Pengawas Internal Pemerintah) dalam melakukan pendampingan dan mengawal Perangkat Daerah (PD) dalam rangkaQuality AssurancedanEarly Warning System.

Wali Kota Blitar mengapresiasi kinerja dan komitmen pihak yang terlibat dalam mendorong berbagai proses pembangunan di daerah. Ia berharap komitmen Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Blitar dalam menjalankan akuntabilitas dan pengelolaan keuangan daerah dapat terus ditingkatkan. (met)

Banyuwangi Siap Menuju Kabupaten Layak Anak

Banyuwangi, Jatim Pos

Banyuwangi terus mempersiapkan diri sebagai salah satu kandidat Kabupaten Layak Anak (KLA). Berbagai upaya dilakukan, mulai dari menyiapkan regulasi, merancang program hingga menyiapkan anggarannya.

“Kami berkomitmen penuh untuk menjadikan Banyuwangi ini daerah yang aman, nyaman, sehat dan ramah bagi tumbuh kembang anak,” ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2023, pada 23 Mei 2023 lalu. Dalam verifikasi tersebut, Ipuk memaparkan sejumlah kebijakan yang ditempuh Pemkab Banyuwangi yang bertumpu pada pemenuhan lima klaster hak anak. Mulai dari hak sipil dan kebebasan, hak memperoleh Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, hak akan kesehatan dasar dan kesejahteraan, hak akan pendidikan, waktu luang dan kegiatan budaya, serta hak perlindungan khusus.

Ipuk mengakui masalah anak menjadi salah satu program prioritas yang menjadi perhatian utama pemkab.

Berbagai masalah terkait anak yang akhir-akhir ini terjadi, terus dilakukan penanganan hingga langkah antisipasinya.

Ipuk juga menyebut salah satunya pemkab terus getol melakukan penyuluhan tentang anti bulliying dan kesadaran untuk menghindari tindak kekerasan dan pelecehan seksual di sekolah-sekolah. Bahkan saat melakukan kegiatan Ngantor di Desa, Ipuk selalu turun ke sekolah-sekolah untuk sosialisasi.

“Pembinaan kita lakukan sistematis. Semua dilibatkan. Mulai dari stakeholder hingga wali murid. Kami telah mengajak pihak kepolisian, TNI, kejaksaan, dan para pihak lainnya untuk memerangi dosa pendidikan ini,” terang Ipuk.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi, Henik Setyorini menambahkan dalam verifikasi tersebut dipa- parkan sejumlah Peraturan Daerah hingga Peraturan Bupati guna mendukung terwujudnya Banyuwangi yang ramah anak. Di antaranya adalah Perda Perda 07 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak. Selain berbagai payung hukum yang telah tersedia, Banyuwangi juga terus menggenjot berbagai program yang terintegrasi dengan berbagai instansi dan stakeholder yang lain. “Untuk mewujudkan Kabupaten Ramah Anak ini, tidak cukup hanya dengan tangan pemerintah, apalagi hanya satu dinas saja. Tapi, ini harus jadi tanggung jawab bersama,” imbuh Henik. (ren)

Pamekasan, Jatim Pos

Proses pembangunan pasar Kolpajung, Pamekasan, Madura, Jawa Timur secara resmi dimulai, Rabu (31/5/2023). Peresmian proses pembangunan pasar yang berkonsep modern tersebut ditandai dengan pemasangan batu pertama.

Pantauan di lapangan, pemasangan batu pertama pembangunan pasar Kolpajung Pamekasan, tampak dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Wabup Pamekasan RB Fattah Jassin, Formopimda Kabupaten Pamekasan, pedagang dan masyarakat Pamekasan.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menceritakan, bahwa pasar Kolpajung ini sempat mengalami kebakaran pada tahun 2015 silam. Waktu itu, lanjut Bupati Mas Tamam sapaan akrabnya, dirinya belum menjadi bupati.

“Saya dilantik 2018. Pada 2019 kami laporkan kepada Kementerian Perdagangan bahwa di Pamekasan ada beberapa pasar yang perlu dibangun, termasuk pasar Kolpajung,” ucap Bupati Mas Tamam.

Namun, kata Mas Tamam, di akhir tahun 2019 dunia dilanda pandemi covid-19 yang menyebabkan beberapa agenda pemerintahan gagal digelar. Tahun 2020 Covid-19 masih melanda Indonesia. Sehingga rencana pembangunan pasar Kolpajung gagal digelar karena anggarannya mengalami recofusing.

Selanjutnya, tambah Mas Tamam, di tahun 2021 recofusing masih ada di beberapa mata anggaran baik di kabupaten, provinsi, dan pusat.

“Kami kembali berkomunikasi dengan Kementerian Peker- jaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Tahun 2022 kami berdoa, ikhtiar dan terus melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat,” paparnya

“Alhamdulillah, atas izin Allah dan doa para pedagang serta dukungan dari masyarakat, pasar kebanggaan Pamekasan yang di dalamnya ada 1.213 pedagang ini kini telah resmi dibangun. Mudah-mudahan lancar, dan apabila selesai pada tahun 2024 akan menjadi pasar tradisional yang memakmurkan kita semua,” imbuhnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, angka kemiskinan di Kabupaten Pamekasan terendah di Madura, artinya Pamekasan telah mampu menjadi supporting system terhadap negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Hal tersebut salah satunya disebabkan pasar yang memiliki peputaran ekonominya tinggi.

“Atas nama Pemkab Pamekasan serta mewakili pedagang dan masyarakat Pamekasan, kami menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa

Timur, Gubernur Jawa Timur dan semua pihak yang telah mensukseskan pembangunan pasar Kolpajung. Insya Allah, pasar Kolpajung akan menjadi pusat perekonomian dan pusat kesejahteraan bagi masyarakat Pamekasan,” harapnya.

Terpisah, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, M. Reva Sastrodiningrat mengatakan bahwa, jawa timur sudah membangun sebanyak enam pasar, lima sudah selesai salah satunya di Pamekasan yang proses pembangunan.

“Mohon dukungan kepada semua pihak untuk turut membantu mengawasi pembangunan pasar yang semi permanen ini,” pungkasnya. (did) foto: dok/humas rutan sumenep KAPOLRES SUMENEP - Kapolres Sumenep AKBP Eko Edo Satya

Kentriko ketika melakukan kunjungan kerja di Rutan Sumenep (7/2/2023).

Sumenep, Jatim Pos

Peredaran narkoba di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih marak terjadi. Terbaru, salah satu oknum anggota Polres Sumenep berinisial S diduga terseret dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Tak hanya sendiri, oknum anggota Polres Sumenep tersebut juga diamankan bersama dua orang lainnya, yakni A dan R yang mengaku sebagai wartawan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini, penangkapan tersebut terjadi di sebuah kos-kosan daerah kota Su- dari artikel-artikel terpercaya.

Kata kunci : Vape, rokok tradisional, rokok elektrik

Vape atau vapor atau rokok elektrik merupakan alat yang digunakan banyak remaja sekarang untuk mengurangi ketergantungan terhadap rokok tradisional (rokok tembakau).

Beberapa orang menganggap bahwa Rokok elektrik atau Vape atau Vapor lebih sehat dan aman dibandingkan rokok tradisional (rokok tembakau).

Penggunaan rokok elektrik atau Vape dalam jangka panjang bisa menjadi salah satu akibat timbulnya penyakit. Vape atau rokok elektrik, jika sudah kecanduan bisa berdampak depresi, infeksi penyakit, dan masih banyak lagi. Mengapa begitu?

Mari kita kenali kandungan yang terdapat didalam Vape atau rokok elektrik berikut ini :

Nikotin

Nikotin merupakan zat kimia kelompok alkaloid yang dihasilkan dari berbagai macam tumbuhan. Salah satunya yaitu tembakau. Apabila menggunakan nikotin secara berlebih, maka akan menjadi kecanduan. Apabila seseorang sudah kecanduan, untuk

This article is from: