3 minute read

Arumi Bachsin Buka Pelatihan Produk Home Dekor

K ETUA Tim Penggerak PKK Jatim, Arumi

Bachsin Dardak mendukung pelatihan dan pembuatan produk home dekor dengan teknik sulam smock dan manajerial IT/entrepreneur pengembangan KUKM bagi kader PKK. Upaya tersebut diharapkan mampu men­ dorong peningkatan kualitas

Advertisement

Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan serta mewujudkan keluarga yang sejahtera di bidang ekonomi.

Disampaikan Arumi, pelatihan ini untuk pengemba­ ngan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga PKK (UP2K) yang merupakan program kerja dari Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan

Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi (GELARI PELANGI) sebagai salah satu program unggulan dari Pokja II Tim Penggerak PKK sebagaimana tertuang dalam Rencana

Induk Gerakan PKK tahun 2021­2024, khususnya pada bidang pendidikan dan peningkatan ekonomi keluarga.

“Gerakan ini merupakan kegiatan terpadu Tim Peng­ gerak PKK dari Tingkat Pusat sampai Desa atau Kelurahan yang sinergis dengan program

Pemerintah Daerah serta pi­

Jaga Keseimbangan Ekosistem

HARI Laut Sedunia atau

World Oceans Day yang jatuh setiap tanggal 8 Juni menjadi peringatan penting untuk meningkatkan komitmen terhadap ekosistem laut dan seluruh sumber daya alam yang tersimpan di dalamnya. Khususnya bagi Provinsi Jawa

Timur yang memiliki sumber daya kelautan melimpah.

Gubernur Jawa Timur tif sektor swasta, perwakilan masyarakat sipil, komunitas adat, selebriti dan aktivis pemuda dan banyak lagi untuk mengutamakan lautan. hak terkait lainnya sebagai upaya dalam mendorong peningkatan kualitas SDM bidang pendidikan dan ekonomi untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera,” jelas Ketua TP PKK Jatim Arumi saat membuka acara pelatihan pembuatan produk & manajerial/IT Entrepreneur di Hotel Dewarna, pada Senin (5/6). mian keluarga, antara lain Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) melalui Kelompok Khusus UP2K PKK (Poksus UP2K PKK) yang telah terbentuk di Desa/Kelurahan.

Melalui program UP2K­PKK, Arumi berharap para kader PKK di Desa/Kelurahan dapat menumbuhkan dan mengembangkan usaha ekonomi produktif sesuai man, kerajinan, sandang, dan lain­lain sesuai kompetensi dan ketrampilan para Kader PKK di Desa/Kelurahan.

“Ilmu dan pemahaman ini mampu menambah pendapatan keluarga dan mendukung pemberdayaan ekonomi di Desa/Kelurahan,” ujarnya.

Setelah selesai mengikuti kegiatan membuat Produk Home Dekor dengan Teknik Sulam Smock di Desa / Kelurahan setempat, Arumi meminta kepada 60 orang peserta pelatihan dari Kabupaten/Kota membuat Kelompok Usaha

Bersama (KUB) Home Dekor Sulam Smock dengan managerial / IT Entrepreneur dengan penanggungjawab dari pokja II dan TP PKK Kabupaten/Kota.

Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dari 38 kabupaten/ kota di Jatim 22 daerah di antaranya memiliki potensi laut yang melimpah. Utamanya di pesisir bagian utara dan selatan hingga Pulau Madura beserta 507 pulau pulau kecil dan pulau terluar di Jatim. Provinsi Jawa Timur sendiri memiliki panjang garis pantai 3.543,54 km dengan luas laut 5.202.579,34 ha.

Dengan segala potensi kelautan yang dimiliki Jawa

Timur, Khofifah menegaskan komitmennya untuk senantiasa menjaga keseimbangan dengan kekayaan laut serta melindungi hasil produksi perikanan tangkap di Jawa Timur.

“Momentum Hari Laut Sedunia ini menjadi titik balik bagi seluruh stakeholder untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keseimbangan agar hasil kekayaan laut utamanya hasil perikanan tangkap di Jatim bisa melimpah dan dinikmati oleh seluruh masyarakat,” ungkapnya di Gedung Negara Grahadi, Kamis (8/6).

Gubernur Khofifah menegaskan, berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jatim di tahun 2022, memiliki 50.979 unit kapal penangkap ikan, 20 unit pelabuhan perikanan, 1.045.314,87 ton produk olahan dengan volume ekspor sebesar 385.083,4 Ton.

Untuk Unit Pengolahan Ikan (UPI), Jatim memiliki 7.937 UPI Mikro serta 428 UPI Besar dengan pembudidaya ikan sebanyak 276.670 orang. Sedangkan jumlah nelayan di Jatim tercatat 235.578 orang. Pemprov Jatim juga gencar mengoptimalkan dan mendorong pembudidaya di air payau dan air tawar.

“Jatim juga memiliki pembudidaya air payau sebanyak 359 unit dan 7.425 unit pembudidaya air tawar,” ungkapnya.

Berdasarkan Data Statistik Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPMHP), Jatim menyumbang ekspor komoditas perikanan tertinggi nasional dengan nilai ekspor 2.602.492.056 USD.

Arumisaatmembukaacarapelatihanpembuatanproduk&manajerial/ITEntrepreneur

Menurutnya, pengurus dan Kader PKK harus berperan dalam meningkatkan perekono­ dengan potensi daerah setempat sebagai wirausaha dalam pembuatan produk makanan­minu­

Sebagai tindak lanjut kegiatan pelatihan ini, Arumi berharap TP PKK Kabupaten/Kota segera melakukan koordinasi dengan OPD terkait di Kabupaten/Kota. Dirinya mencontohkan Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian Dan Perdagangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa untuk berkoordinasi melakukan perencanaan program berupa fasilitasi pembinaan seperti promosi, pemasaran, pameran serta permodalan. (rls)

Hal ini sejalan dengan tema Hari Laut Sedunia 2023 yaitu Planet Ocean: Tides are Changing. Dimana PBB bersama dengan para pengambil keputusan, ilmuwan, ekseku­

“Selamat Hari Laut Sedunia, mari senantiasa bekerja sama untuk menciptakan keseimbangan di sektor kelautan dengan tidak menguras seluruh organisme laut melainkan mengisi kembali untuk memberikan kehidupan baru. Sekaligus memberikan kesadaran kepada seluruh umat manusia termasuk nelayan atau pekerja di industri yang berbasis laut untuk turut menjaga laut agar tetap seimbang,” tutupnya. (rls)

Sekretaris Paguyuban PKL Modongan Samsul bersama Mujiono, SH, kuasa hukum.

Mojokerto, Jatim Pos

Pedagang kaki lima (PKL Modongan yang berjualan di sempadan sungai menerima surat peringatan ke­1 dan 2 dari Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (PU SDA)

Provinsi Jawa Timur untuk segera membongkar lapaknya.

Namun, puluhan PKL Modongan di wilayah Kabupaten

Mojokerto ini menyatakan ber­ sedia mematuhi DPU SDA Jatim, asalkan mereka diberi fasilitas atau direlokasi ke tempat lain beserta dibangunkan lapak.

“Kami harap DPU SDA

Provinsi Jatim, sebelum melakukan penggusuran lapak

PKL Modongan, terlebih dahulu ada sosialiasasi dan disediakan tempat untuk relokasi dan dibangunkan lapak, biar perekonomian PKL tidak mati,“ ujar Samsul Sekretaris Paguyuban PKL Modongan saat ditemui jatimpos.co di warkop samping KPU Kabupaten Mojokerto, Senin (5/6/2023).

Menurut keterangan Samsul, surat peringatan ke­1 yang dilayangkan kepada PKL Modongan itu tanggal 03 Mei 2023, dan diikuti pemasangan papan peringatan. “ Jauh hari tidak ada sosialisasi dari desa maupun dinas terkait, tiba­tiba ada surat peringatan suruh

This article is from: