Gema Tulang Bawang Barat

Page 1

CMYK

EDISI 23/TAHUN II/NOVEMBER 2012

Diserahkan ke DPRD, RAPBD 2013 Menunggu Pengesahan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat telah menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013 kepada DPRD, Senin (13/11) lalu. Raperda APBD tersebut kini dibahas oleh DPRD, untuk selanjutnya apabila disepakati dan kemudian dikonsultasikan ke Pemerintah Provinsi maka akan menjadi payung hukum pelaksanaan berbagai program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah pada tahun 2013 yang akan datang. Secara garis besar, beberapa hal penting yang termuat pada Rancangan APBD Tahun 2013 adalah sebagai berikut : Pertama, Pendapatan Daerah. Pendapatan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013 diasumsikan sebesar: Rp.544.251.942.057,-, yang terdiri atas: (1) Pendapatan Asli Daerah, sebesar: Rp.7.643.000.000,- (2) Dana Perimbangan, sebesar: Rp.458.494.703.749,-

(3) Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah, sebesar: Rp.78.114.238.308,Kedua, Belanja Daerah Belanja Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013 diasumsikan sebesar: Rp.539.351.942.057,terdiri atas: (1) Belanja Langsung, sebesar: Rp.286.684.068.100,- dan (2) Belanja Tidak Langsung, sebesar: Rp.252.667.873.957,Dan Ketiga, Pembiayaan Daerah Dari sisi pembiayaan daerah, Kabupaten Tulang Bawang Barat mengasumsikan pembiayaan daerah berasal dari: (1) Penerimaan Pembiayaan Daerah, yang terdiri atas: Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran Sebelumnya, sebesar Rp.11.100.000.000,- dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah, yang terdiri atas: Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah, sebesar Rp.6.000.000.000,- dan Pembayaran Pokok Utang, sebesar Rp.10.000.000.000,- *** ./lis

Ketua Tim Penggerak PKK Tulang Bawang Barat Ny Hasiah Bachtiar memimpin Rakor Bulanan PKK, di Panaragan Jaya, Selasa (13/11)

Bupati Tulang Bawang Barat Bachtiar Basri dan Wakil Bupati Umar Ahmad meninjau pembangunan gedung kantor bupati dan sekretariat daerah yang telah memasuki tahap penyelesaian, Senin (05/11). Gedung tersebut rencananya akan diresmikan Gubernur Lampung pada Pertengahan Desember 2012 yang akan datang.

2013, Lanjutkan Penguatan Kampung Pada tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat akan melanjutkan program Ragem Sai Mangi Wawai (RSMW) yang telah dirintis pada 2012. RSMW merupakan program unggulan yang ditujukan untuk pemberdayaan kampung. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tulang Bawang Barat, Fauzi Hasan SE MM menjelaskan, RSMW merupakan program unggulan untuk kemandirian

kampung sebagai self community yang bertujuan untuk mengintegrasikan program-program pemberdayaan masyarakat, pemerintah kampung, pengembangan infrastruktur kampung, dan penguatan kelompok usaha ekonomi kerakyatan masyarakat kampung dalam rangka efektifitas dan efisiensi monitoring, evaluasi dan pengawasan program. Program tersebut juga bertujuan untuk mensinergi-

kan seluruh upaya pembangunan kampung dalam aspek lembaga pemerintahan kampung, ekonomi, sosial budaya serta dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, program itu adalah untuk meningkatkan partisipasi dan rasa memiliki dari masyarakat selaku target dan pelaku pembangunan, sehingga dapat menjamin keberhasilan dan kontinuitas program. Kemudian, juga sebagai akselerasi peningkatan perekonomian

kampung, karena program akan ditekankan pada sektor yang memiliki keunggulan lokal sesuai dengan potensi sumber daya di kampung yang memberikan dampak ganda (multiplier effect) pada perekonomian setempat. Tujuan lainnya adalah untuk memperkuat kapasitas kelembagaan pemerintah kampung, yang penting artinya sebagai modal sosial dalam upaya pemberdayaan masyarakat. *** /ril

Panaragan Jaya terus Menggeliat Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah terus berbenah. Berbagai program pembangunan dilaksanakan, dan secara perlahan mampu mengubah wajah kelurahan ini menjadi lebih baik. Salah satu program pembangunan yang sedang dilaksanakan di Kelurahan Panaragan Jaya adalah pelebaran jalan yang nantinya dipersiapkan untuk pembangunan jalan dua jalur. Lurah Panaragan Jaya, Bursyah SE mengatakan saat ini sudah ada beberapa

ruas jalan yang telah diperlebar, yaitu dari arah perbatasan Kampung Tirta Kencana ke Panaragan Jaya, dari arah Kagungan Ratu ke Panaragan Jaya, dari perempatan pasar Panaragan Jaya ke arah Panaragan Jaya Indah, dan dari Panaragan Jaya Utama ke arah Kantor Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat. Sebagai lurah, Bursyah sangat aktif memotivasi warga masyarakat untuk peduli terhadap percepatan pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Tulang Bawang Barat. “Tanpa kepedulian dan dukungan serta partisipasi seluruh lapisan masyarakat,

program pembangunan tersebut mustahil akan terwujud,” demikian kata Bursyah. Menurut Bursyah, pelebaran jalan memberikan manfaat yang sangat besar dan luas, khususnya untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan baik roda 4 maupun roda 2 sehingga tidak terjadi kecelakaan lalulintas. Juga untuk menunjukkan ciri khas ibukota kabupaten, meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi, dan tentunya berdampak pula mendongkrak nilai jual tanah pekarangan khususnya yang berada di sepanjang jalan poros yang terkena pelebaran jalan. Dalam memimpin Kelura-

han Panaragan Jaya, Bursyah selalu berupaya mengacu pada aspirasi dan keperluan serta kepentingan masyarakat luas baik dari lapisan yang terbawah maupun lapisan atas. Selain pelebaran jalan yang merupakan program Pemerintah Daerah, Bursyah menginginkan infrastruktur publik lainnya dapat dibangun di kelurahannya. “Saya selalu mengupayakan dan mengusulkan pengerasan jalan, pengadaan sumur bor dan usulan pembuatan akses jalan tembus antara lingkungan satu dengan lingkungan lainnya yang ada di kelurahan ini,” demikian kata sosok yang dikenal lugas dan tegas ini. *** /jar CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.