Edisi 37 januari 2014

Page 1

CMYK

EDISI 37/TAHUN IV/JANUARI 2014

Pesona Pagar Dewa Legenda tentang Kerajaan Tulang Bawang tak pernah lepas dengan cerita sejarah kawasan Pagar Dewa. Kisah-kisah heroik para raja dan panglima kerajaan tersebut masih kuat diingat oleh masyarakat setempat. Belum lagi tentang cerita-cerita mistis yang menjadi bumbu penguat adanya kerajaan tersebut, pun acap menjadi buah bibir perbincangan dari generasi ke generasi. Dan, semuanya makin diperkuat dengan bukti-bukti fisik makam kuno yang diyakini merupakan peristirahatan para tokoh yang terkait dengan Kerajaan Tulang Bawang. Sebut saja, makam Tuan Rio Mangku Bumi (Raja Tulang Bawang), makam Tuan Rio Cikai Dilangek (hulubalang Kerajaan Tulang Bawang), makam Prajurit Hidayatullah, makam Tubagus Buang, dan makam Tubagus Minak Saleh. Fakta-fakta inilah yang membuat Pagar Dewa sangat pas disebut sebagai tempat wisata religi-sejarah (cagar budaya). Sudah banyak fakta dan cerita istimewa yang terkuak, namun belum habis pula kekayaan Pagar Dewa yang ternyata belum tergali. Salah satunya adalah tentang keanekaragaman hayati yang sangat unik dan khas yang ada di kawasan lahan basah di sekitar kecamatan tersebut, yaitu di Kampung Pagar Dewa dan Kampung Bujung Dewa. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung, diketahui bahwa kawasan lahan basah di Kecamatan Pagar Dewa memiliki keanekaragaman flora dan fauna. Keanekaragaman flora yang ada teridentifikasi sejumlah 24 jenis, berasal dari 20 famili. Untuk ekosistem rawa, vegetasi didominasi oleh jenis padi liar, prumpung, dan putri malu. Sedangkan jenis pohon yang mendominasi adalah jenis rengas, bungur, dan karet. Sementara itu, keanekaragaman fauna yang ada antara lain meliputi primata dan mamalia, ikan, herpetofauna, dan burung. Primate yang teridentifikasi adalah monyet ekor panjang. Jenis ikan yang teridentifikasi sebanyak 27 jenis dari 15 famili, antara lain betook, gurami, sepat, baung, toman, gabus, seluang, lais, buntal, jelabat, sili, dan limbat. Jenis reptile yang teridentifikasi adalah biawak, kadal, dan ular sanca. Sementara, jenis burung yang teridentifikasi sejumlah 105 jenis, berasal dari 33 famili. Keragaman jenis burung yang cukup tinggi berasal dari family cangak/kuntul, elang, raja udang, punai, takur, dan tepus. Beberapa jenis burung yang ada diantaranya terdapat species yang telah langka atau bahkan terancam kepunahan, seperti bangau bluwok, bangau tong-tong, pecuk ular asia, dan elang hitam. Berdasar keterangan dari BKSDA Lampung, terdapat 1 jenis species yang diklasifikasikan berada pada tingkat prioritas sangat tinggi, 4 species berstatus rentan, dan 4 jenis species yang terdapat dalam daftar appendix II CITES. Dari hasil survey, BKSDA menilai bahwa lokasi lahan basah di sekitar Kecamatan Pagar Dewa merupakan contoh yang baik sebagai areal lahan basah alami atau mendekati alami, yang khas untuk suatu wilayah biogeografi. Selain itu lahan basah di kawasan tersebut juga menyokong kehidupan sejumlah jenis dari jenis tumbuhan atau satwa liar yang rentan atau terancam. Keunikan ekosistem rawa lahan basah di sekitar Kecamatan Pagar Dewa memiliki potensi untuk pengembangan wisata alam. Keberadaan burungburung air menambah daya tarik kawasan ini. Beberapa aktifitas wisata dapat dilakukan di kawasan ini, seperti memancing, bird watching, dan olahraga air lainnya. Keberadaan ekosistem lahan basah di sekitar kawasan Kecamatan Pagar Dewa memiliki nilai penting secara fisik, ekologis, dan ekonomis. Secara fisik, lahan basah itu memiliki peran

sebagai pengatur aliran air, pelindung dari bencana alam, dan merupakan salah satu ekosistem lahan basah yang masih tersisa di Pulau Sumatera. Secara ekologis lahan basah tersebut memiliki jenis tumbuhan dan satwa liar kunci yang langka dan terancam punah; sebagai penyokong kehidupan keragaman genetis; sebagai habitat dan populasi jenis burung air; habitat perikanan; dan habitat penting untuk berbiak jenis burung pemangsa.

Dan, secara ekonomis lahan basah tersebut memiliki peran sebagai penyedia sumber makanan dan sumber kehidupan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan. Ke depan, pengelolaan dan pengembangan pemanfaatan lahan basah di sekitar kawasan Kecamatan Pagar Dewa sangat terbuka. Tidak menutup kemungkinan kawasan tersebut akan menjadi kawasan konservasi sekaligus lokasi yang menarik untuk wisata alam. *** /lis


HALAMAN EDISI 37/TAHUN IV/JANUARI 2014

Salam Redaksi

2

Seusai pelaksanaan apel mingguan, Senin (27/01), Bupati Tulang Bawang Barat Bachtiar Basri meninjau beberapa hasil pembangunan tahun 2013 yang rencananya akan diresmikan pada 2014, seperti GOR ZA Pagar Alam dan Taman Kuliner di Kampung Kagungan Ratu, serta Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati di Kelurahan Panaragan Jaya.

Pagar Dewa Pagar Dewa adalah sebuah daya tarik. Pagar Dewa adalah sebuah potensi. Pagar Dewa adalah sebuah jantung, yang dari tempat itulah diyakini sejak dulu terintis denyut kehidupan masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat. Pun, Pagar Dewa merupakan kawasan yang hingga kini terus menawarkan keindahan alam. Pagar Dewa adalah sebuah misteri, bagi pecinta sejarah, maupun juga bagi penikmat mistis. Karena memang di tempat itu acap kali muncul kisah legenda nenek moyang yang terkadang dibumbui

aroma supranatural. Tapi di wilayah itu pula ada bukti-bukti sejarah semisal makam para raja yang menjadi penguasa tempo doeloe. Sekali lagi, Pagar Dewa adalah sebuah daya tarik. Yang bila kawasan itu dipoles maka akan makin mempesona. Adakah orang lain yang lebih peduli daripada kita untuk membangun Pagar Dewa? ***

Fajril Hikmah SH Redaksi

Taman Kuliner di Kampung Kagungan Ratu

GOR ZA Pagar Alam di Kampung Kagungan Ratu

Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati di Kelurahan Panaragan Jaya.

Diterbitkan oleh : Bagian Hubungan Masyarakat Setdakab Tulang Bawang Barat. Penanggung Jawab: Bupati Tulang Bawang Barat, Bachtiar Basri; Wakil Bupati Tulang Bawang Barat, Umar Ahmad; Redaktur Ahli: Sekretaris Daerah, Drs Paryanto MM; Assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Syakib Arsalan, SE; Kabag Hukum,Nisom SH; Pemimpin Redaksi: Fajril Hikmah SH; Redaktur Pelaksana: Sulistyohadi SE; Penyunting/ Editor: Aulia Wibowo, S.STP; Deswanto SH; Hendrawansyah A.Md; Tatang Rianto A.Md: Lay Out: Jerry Hasan; Fotografer : Ricard Atherton, Datu Kristiyadi Sirkulasi: Pebminiati; Fajar Anandra; Alamat Redaksi: Bagian Humas Setdakab, Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Tulang Bawang Barat; (email: humas_tbb@yahoo.com); (facebook: Facebook.com/Gema Tulang Bawang Barat)


HALAMAN

3

EDISI 37/TAHUN IV/JANUARI 2014

Pesona Pagar Dewa

Pagar Dewa: Jantung Wisata Kecamatan Pagar Dewa terbentuk pada tahun 2006, memiliki luas 9.950 hektar, dengan ibukota di Kampung Pagar Dewa. Jarak ibukota Kecamatan Pagar Dewa dengan ibukota kabupaten adalah sekitar 30 kilo meter. Dataran Kecamatan Pagar Dewa berada sekitar 20 meter di atas permukaan laut. Kecamatan Pagar Dewa terdiri atas 6 kampung, yaitu: Kampung Pagar Dewa (luas 4.000 hektar); Kampung Bujung Dewa (luas 2.800 hektar); Kampung Bujung Sari Marga (luas 758 hektar); Kampung Pagar Dewa Suka Mulya (luas 965 hektar); Kampung Cahyo Randu (luas 1.429 hektar); dan Kampung Marga Jaya Indah (luas 600 hektar). Kecamatan Pagar Dewa ditandai dengan masih banyaknya permukiman penduduk asli Lampung, dengan rumah-rumah tua peninggalan masa lalu. Kecamatan Pagar Dewa juga cukup istimewa dengan adanya pertemuan tiga aliran sungai besar, yaitu Way Kiri, Way Kanan, dan Way Tulang Bawang. Kecamatan Pagar Dewa banyak dihubungkan dengan keberadaan Kerajaan Tulang Bawang tempo dulu. Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Nomor Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun

2011—2031 antara lain menyebutkan bahwa Rencana Strategis Kabupaten Tulang Bawang Barat menjadikan Kecamatan Pagar Dewa sebagai salah satu lokasi pengembangan Kawasan Agrominapolitan. Sementara, dalam Rencana Pola Ruang, Kecamatan Pagar Dewa dijadikan sebagai salah satu kawasan cagar budaya, yaitu yang meliputi Kawasan Makam Tuan Rio Mangku Bumi (Raja Tulang Bawang), Makam Tuan Rio Cikai Dilangek (hulubawang Kerajaan Tulang Bawang), Makam Prajurit Hidayatullah (putra Mahkota), Makam Tubagus Buang, dan Makam Tubagus Minaksaleh. Secara umum, Kecamatan Pagar Dewa menjadi wilayah yang paling potensial dikembangkan untuk pariwisata di Kabupaten Tulang Bawang Barat, antara lain karena di kecamatan ini masih terdapat perkampungan penduduk asli, wisata sejarah yang terkait dengan Kerajaan Tulang Bawang, dan juga perairan yang sangat menarik. Camat Pagar Dewa, Drs Markurius Roffar mengatakan, potensi yang dimiliki oleh Kecamatan Pagar Dewa adalah wisata perairan dengan banyaknya danau/bawang, makam-makam kuno, legenda Kerajaan Tulang Bawang, dan wisata alam. “Menurut saya, agar potensi-

potensi tersebut dapat makin berkembang, perlu adanya perhatian dengan membangun infrastruktur terutama jalan, fasilitas penginapan, penerangan listrik, dan didukung wisata kuliner. Perlu juga digiatkan promosi,� demikian kata Markurius. Di Kecamatan Pagar Dewa, kampung yang perekonomiannya sudah relatif lebih maju adalah Kampung Cahyo Randu, karena letaknya berada di jalan lintas Sumatera sehingga banyak masyarakat yang mengembangkan usaha perdagangan dan jasa. Sebagian masyarakat ada yang menekuni home industri seperti tobong batu bata di Kampung Pagar Dewa Suka Mulya, kerajinan tapis dan sulam usus di Kampung Pagar Dewa, dan anyam-anyaman di Kampung Bojong Sari Marga. Potensi pariwisata peluangnya sangat besar. Kampung Pagar Dewa konon dahulu merupakan tempat Kerajaan Tulang Bawang. Ini dibuktikan dengan adanya makam-makam kuno mulai dari jaman Hindu hingga Islam. Untuk saat ini masih perlu diprioritaskan pembangunan infrastruktur yang dapat mendukung pengembangan wisata di Kecamatan Pagar Dewa, baik wisata alam, wisata religius, maupun wisata budaya. *** /lis

Suasana alam khas Pagar Dewa


HALAMAN EDISI 37/TAHUN IV/JANUARI 2014

Pesona Pagar Dewa

4

Makam-makam bersejarah di Pagar Dewa

Pagar Dewa, Lahan Basah yang Kaya Potensi Hayati Kawasan lahan basah Tulang Bawang Barat merupakan bagian dari kawasan esensial di Provinsi Lampung yang mempunyai potensi untuk lebih dikembangkan dan dikelola secara intensif bagi kelestarian sumber daya alam dan peningkatan pemberdayaan masyarakat. Pengelolaan ekosistem lahan basah di Kabupaten TUlang Bawang Barat dalam pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan akan tercapai secara optimal apabila seluruh stakeholders yang terkait peduli terhadap upaya konservasi lahan basah tersebut dengan memberikan andil

dan peran sertanya baik dalam bentuk pemikiran, masukan, pendapat serta bentuk kepedulian lain dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kawasan lahan basah Tulang Bawang Barat terletak di Kecamatan Pagar Dewa, terutama yaitu di Kampung Bujung Dewa dan Kampung Pagar Dewa, dengan luas sekitar 3 ribu hektar. Pada awalnya kawasan lahan basah tersebut merupakan hamparan rawa limpasan sungai Tulang Bawang, Sungai Way Kanan, dan Sungai Way Kiri dengan luas total sekitar 86.000 hektar antara Pagar

Lahan Basah Pagar Dewa Kabupaten Tulang Bawang Barat mampu memenuhi berbagai syarat untuk hidupnya berbagai fauna (burung), terutama burung-burung air. Terdapat berbagai spesies burung yang dilindungi yang terdapat di lahan basar Pagar Dewa. Burung-burung tersebut

masuk dalam golongan species yang keberadaannya di alam sudah sangat sedikit dan dikhawatirkan akan punah sehingga tidak boleh diperdagangkan. Species burung dilindungi yang terdapat di kawasan lahan basah Pagar Dewa diantaranya:

Potensi Fauna (Burung) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31.

Elang Bondol Elang Hitam Elang Ikan kecil Elang Tikus Elang Ular bido Sikep Madu Asia Raja Udang Erasia Raja Udang Meninting Cekakak Belukar Cekakak Sungai Pekaka Emas Raja Udang Kalung Biru Cangak Abu Cangak Laut Cangak Merah Kokokan Maut Kuntul Besar Kuntul Kecil Kuntul Kerbau Kuntul Karang Kuntul Perak Burung Madu Kelapa Burung Madu Polos Burung Madu Sriganti Pijantung Tasmak Pijantung Kecil Bangau Sandang Lawe Bangau Bluwok Bangau Tong-Tong Kipasan Belang Pecuk Ular Asia.

Dewa di sebelah Barat hingga ke muara Sungai Tulang Bawang di Laut Jawa. Mulanya seluruh area lahan basah Tulang Bawang Barat termasuk dalam wilayah administrarif Kabupaten Tulang Bawang, dan seiring dengan pemekaran wilayah maka sekarang masuk dalam Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kawasan ekosistem lahan basah Tulang Bawang Barat sebagian besar mencakup areal rawa air tawar. Secara umum terbagi dalam 3 jenis ekosistem, yaitu ekosistem rawa, ekosistem sungai, dan ekosistem riparian.

Ekosistem rawa merupakan ekosistem terbesar atau 80 persen dari seluruh kawasan. Ekosistem rawa tersebut digunakan untuk habitat alami burung air yang sangat khas dan menjadi perhatian internasional karena merupakan salah satu ekosistem lahan basah yang menjadi habitat koloni burung Pecuk Ular Asia, habitat peringgahan burung migrant dari Australia familiki Ardeidae dan burung pemangsa family elang dan alap-alap.


HALAMAN

5

EDISI 37/TAHUN IV/JANUARI 2014

Pesona Pagar Dewa

Potensi Fauna (Ikan) Jenis ikan yang teridentifikasi di kawasan lahan basah Pagar Dewa sebanyak 27 jenis berasal dari 15 famili. Beragam jenis ikan yang bisa dijumpai diantaranya adalah: 1. Betok 2. Gurami 3. Sepat 4. Baung 5. Toman 6. Selendang 7. Gabus 8. Lele 9. Betutu 10. Nilem 11. Wader 12. Seluang 13. Malas 14. Belida 15. Arowana 16. Patin 17. Lais 18. Tapah 19. Belut 20. Buntal 21. Ikan Hitam 22. Jelabat 23. Kepala Batu 24. Semah 25. Juara 26. Sili 27. Limbat Keberadaan berbagai jenis ikan seperti betook, gurami, baung, lele, belida, gabus, dan belut sangat menyokong kehidupan penduduk sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada waktu tertentu keberadaan ikan-ikan tersebut bisa ditemukan dalam jumlah yang sangat melimpah sehingga dapat dimanfaatkan penduduk untuk diperjualbelikan sehingga bisa mendukung perekonomian keluarga. Keberadaan reptile di lahan basah Pagar Dwa pun turut memperkaya keragaman satwa liar. Jenis reptile yang bisa dijumpai seperti ular, biawak, kadal, dan buaya.

Potensi Flora Kekayaan flora di kawasan lahan basah Pagar Dewa sangat menyokong kehidupan burung-burung air. Kondisi flora tersebut menjadi salah satu tempat untuk bertengger/bersembunyi bila ada bahaya yang mengancam serta menjadi tempat istirahat di siang hari setelah mencari makan. Oleh karena itu fungsi flora di lahan basah tersebut harus selalu ada/tersedia dan harus dilestarikan. Keragaman flora yang teridentifikasi di kawasan lahan basah Pagar Dewa sejumlah 24 jenis yang berasal dari 20 famili, diantaranya: 1. Rengas 2. Putat 3. Gelam Tikus 4. Bungur 5. Karet 6. Kiara 7. Nipah 8. Rasau 9. Putri Malu 10. Prumpung 11. Padi Liar 12. Binjawai 13. Pakis 14. Rumput Alas 15. Ketapang 16. Randu 17. Kapu Seratin 18. Capo Air 19. Ayum Cal 20. Anggur Hutan 21. Guyun Lapok. Untuk ekosistem rawa, vegetasi didominasi oleh jenis padi liar, prumpung, dan putrid malu. Sedangkan jenis pohon yang mendominasi adalah jenis rengas, bungur, dan karet. *** (tulisan ini disarikan dari makalah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung) / lis


HALAMAN EDISI 37/TAHUN IV/JANUARI 2014

Derap

6

Evaluasi Program Kerja, Mundur jika Tak Sanggup!

Insentif Pembinaan Keagamaan Bertambah

Tahun ini, Pemkab Tulangbawang Barat kembali menganggarkan pemberian insentif untuk pembinaan keagamaan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Selain adanya pemerataan bagi seluruh agama, juga terjadi penambahan kuota penerima insentif dari 200 orang pada tahun 2013 menjadi 400 orang pada 2014. ’’Ini membuktikan komitmen Pak Bupati Bachtiar Basri bersama Pak Wakil Bupati Umar Ahmad semakin prorakyat. Karena bukan hanya pembangunan fisik yang selama ini sudah dapat dirasakan masyarakat, tetapi pembangunan mental spiritual juga menjadi perhatian Pemkab Tuba Barat,” salah satu DPRD. Pemberian insentif bagi para penggerak kegiatan keagamaan menjadi sesuatu hal yang sangat penting. Karena dapat meningkatkan motivasi dan merangsang semangat mereka dalam mengabdikan diri membina generasi muda dengan nilai~nilai keagamaan yang baik. ’Saya berharap anggaran untuk kegiatan keagamaan dapat meningkat di setiap tahun anggaran. Sehingga tidak hanya para guru ngaji dan pimpinan pondok pesanten, tetapi perangkat keagamaan yang lainnya seperti pembantu PPN, imam masjid dan musala, marbot (petugas kebersihan masjid), dan juru kunci makam juga mendapat insentif dari pemerintah daerah,” jelasnya. Dilanjutkan, orang-orang yang berjasa membina masyarakat yang berarti juga turut berpartisipasi dalam pembangunan daerah. ’’Sehingga wajar jika pemda memberi penghargaan berupa insentif atau memberangkatkan umrah ke tanah suci,” tuturnya. ***/net.jer

Kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Tulangbawang Barat harus mengevaluasi kerja setiap 3–6 bulan. Ini bertujuan agar program kerja masing-masing SKPD berjalan maksimal sesuai dengan yang telah direncanakan. Untuk memaksimalkan kinerja dan pengawasan program, kepala satuan kerja juga diminta menetap di Tuba Barat. Hal ini disampaikan Bupati Tuba Barat Bachtiar Basri dalam Rapat Koordinasi (Rakor)

dan Evaluasi Program Kerja 2013 di ruang rapat bupati (2/1). Menurut Kabag Humas Pemkab Tuba Barat Fajril Hikmah, dalam rakor itu, bupati juga menegaskan bahwa bagi kepala satker yang kinerjanya tidak tercapai, dipersilakan mundur dari jabatannya. Atau pindah ke kabupaten lain. “Ini adalah salah satu peringatan keras. Artinya, bupati mengingatkan agar masing-masing satker tidak main-main dalam men-

jalankan program kerja. Sebab, bupati ingin seluruh program kerja Pemkab Tuba Barat berjalan maksimal, sehingga hasilnya dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” kata Fajril. Di bagian lain, bupati juga menyetujui reward bagi pejabat-pejabat yang berprestasi. Sebaliknya, sekretaris kabupaten dipersilakan mengevaluasi dan mengambil tindakan kepada kepala satker yang dianggap tidak mampu melaksanakan program

kerjanya. Fajril mengungkapkan, penegasan-penegasan bupati itu disampaikan untuk menjaga prestasi yang sudah didapat selama ini. Di antaranya predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama dua tahun berturut-turut. ”Ini satu-satunya DOB di Indonesia yang meraih WTP dua tahun berturut-turut,” ungkapnya. Tuba Barat juga masuk dalam lima besar DOB terbaik dari 57 DOB di Indonesia. ***/net.jer

35 Pejabat Pemkab Tuba Barat Dites Narkotika Sebanyak 35 pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat, Senin (27/1) melakukan tes narkotika. Tes mendadak terhadap pejabat eselon II dan III itu dilakukan atas perintah Bupati Tuba Barat Bachtiar Basri. Tes yang bekerjasama dengan Kesatuan Narkoba, Polres Tulangbawang dilakukan di ruang kerja bupati seusai upacara mingguan di pemkab setempat. Dalam tes tersebut bupati dan Sekkab Paryanto juga mengikuti tes narkoba tersebut. Bupati Bachtiar Basri mengatakan tes narkoba tersebut dilakukan untuk membuktikan pejabat di pemkab setempat bebas dari narkoba. Tes yang dilakukan secara mendadak tersebut khusus untuk pejabat eselon II dan

III yang memimpin satuan kerja,”Bagi yang tidak hadir akan mengikuti tes susulan. Untuk jadwalnya tetap saya rahasiakan,”kata dia, didampingi Kabag Humas Fajril Hikmah, saat ditemui seusai tes di kantor bupati setempat. Bupati menjelaskan selain pejabat eselon II dan III, tes urine tersebut juga akan dilakukan terhadap para pejabat eselon IV dan staf. Tes akan dilakukan secara bertahap dan dilakukan secara mendadak tanpa terjadwal. “Saya menginginkan semua pejabat dikabupaten ini bebas narkoba. Jika, ada yang terbukti maka akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata dia. ***/jer


HALAMAN

7

EDISI 37/TAHUN IV/JANUARI 2014

Derap

Tuba Barat, Daerah Otonomi Pertama yang Miliki Gedung DPRD Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat merupakan daerah otonomi pertama dari 57 daerah se-Indonesia, yang telah memiliki Gedung DPRD baru di komplek pemkab setempat. Hal ini, dikatakan Ketua DPRD Tulangbawang Barat, Suyamto Yoga Ardi, kepada Lampung Post disela-sela peninjauan gedung tersebut, Selasa (7-1). Hasil peninjauan itu, para pimpinan dewan menilai bangunan yang dikerjakan secara bertahap sejak 2011-2013 tersebut secara fisik telah siap digunakan. Pasalnya, bangunan tersebut telah diserahterima rekanan kepada pemkab sejak Desember 2013 lalu. “Secara fisik, kami menilai bangunan ini termegah dan terbaik, dan tidak kalah dengan bangunan kantor bupati,” kata Suyamto. Suyamto mengatakan dengan selesainya pembangunan kantor DPRD tersebut, menjadikan kabupaten setempat yang pertama memiliki gedung DPRD dari 57 daerah otonomi se-Indonesia. “Kantor DPRD ini kembali mencatat kabupaten ini sebagai kabupaten yang memiliki sekretariat DPRD secara defenitif dari seluruh DOB. Sebelumnya kita juga mencatat memiliki kantor bupati pertama dari 57 DOB se-Indonesia,” kata dia.***/net.jer

Pemkab Dukung Digelar Simulasi Renovasi Pasar Pulungkencana Pengamanan Pemilu Pemkab Tulangbawang Barat mendukung rencana merenovasi pasar kampung Pulungkencana menjadi pasar modern. Dukungan tersebut disampaikan Kadis Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UKM, Intizam. Intizam mengatakan terkait pembangunan pasar tersebut, pemkab akan menyerahkan proses dan mikanisme persyaratan kepada pihak kampung. Sebab, pasar tersebut merupakan pasar kampung yang dikelola langsung

oleh kampung. “Tapi, pemkab tetap terlibat, karena ini menyakut investasi dan perizinan,” kata dia Dia menjelaskan berdasarkan informasi dari kepala kampung, pasar tersebut akan dikembangkan menjadi pasar moderen. Pembangunan pasar tersebut rencananya akan diserahkan kepada pengembang. “Kalau dilihat dari kondisi bangunan pasar, memang sudah layak direnovasi. Apalagi pasar itu berada di jantung kota,” kata dia. ***/jer

Seorang warga sempat cidera saat digelarnya simulasi pengamanan Pemilu 2014 di halaman kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tulangbawang Tengah, Senin (13/1). Warga tersebut terluka di bagian tangan dan diduga terserempet selongsong gas air mata yang ditembak anggota kepolisian di tengah kerumunan warga yang melakukan simulasi disaat menembus penjagaan di depan halaman Balai Kampung. Meskipun cidera ringan warga tersebut sempat mendapat perawatan tim medis yang ikut dalam simulasi tersebut. “Ya, ada warga yang terluka. Tapi, tidak parah

karena lukanya hanya di bagian tangan. Kami sendiri belum tahu apa penyebab warga itu terluka, tadi sudah diobati dokter yang ada di mobil ambulans,” kata salah seorang anggota Kepolisian, yang enggan menyebutkan namanya. Dalam simulasi yang dihadiri pejabat eselon II dan III Pemkab Tuba Barat dan PPK dan Panwaslu itu digambarkan ratusan orang pendukung salah satu caleg menyerang kantor PPK Tulangbawang Tengah. Bentrok massa dan polisipun tidak bisa dihindari. Dengan gas air mata dan kendaraan water canon massa dipukul mundur dan sejumlah pendemopun diamank-

an. Sementara rapat pleno tetap dilanjutkan dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian. Kapolres Tulangbawang AKBP Agoes mengatakan dalam simulasi tersebut pihak kepolisian memperagakan penghalauan massa pendukung salah satu calon yang berupaya mengacaukan rapat pleno penghitungan suara tingkat PPK. “Simulasi ini memperagakan kejadian yang sering terjadi disaat penghitungan hasil pemilu di tingkat kecamatan. Kejadian ini akan terjadi jika calon tidak menerima hasil penghitungan,” kata Agoes. ***/net.jer

Kapolsek Baru Janji Berantas Togel di Tuba Tengah

Kapolsek Tulangbawang Tengah Kompol Handak Prakasa Qalbi menjanji akan menindak segala bentuk perjudian di wilayah hukum polsek setempat, terutama judi toto golap (togel). Hal

tersebut ditegaskan Handak usai temu pamit dengan kapolsek lama Kompol Effendi Ali di mapolsek setempat, Selasa (28-1) Prakasa mengatakan sebagai kapolsek baru dirinya berjanji akan

mempelajari terlebih dahulu kondisi wilayah, termasuk segala bentuk laporan dari masyarakat yang kerap dikeluhkan masyarakat setempat terutama menyangkut penyakit masyarakat tersebut.***/jer


HALAMAN EDISI 37/TAHUN IV/JANUARI 2014

Derap

8

Drs Ermanto, MM

Kepala Badan Penyuluhan Pertanian Perikanan Peternakan dan Kehutanan(BP4K) Kabupaten Tulang Bawang Barat

Jumlah Penyuluh Belum Mencukupi

Apa saja program prioritas BP4K Tulang Bawang Barat di tahun anggaran 2014 Tahun ini kami akan melaksanakan beberapa program, diantaranya program peningkatan kualitas pelayanan publik; program pelayanan informasi dan teknologi; program penguatan kelembagaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan serta kelembagaan petani; program revitalisasi penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan; program DAK bidang pertanian; program peningkatan kualitas aparatur dan pelayanan publik; program peningkatan kesejahteraan petani; program pengembangan usaha agribisnis pedesaan; dan program peningkatan produktivitas tanaman pangan menuju swasembada pangan Apa sebenarnya visi dan misi BP4K Kabupaten Tulang Bawang Barat? Visi kami adalah menuju terwujudnya pelaku utama dan pelaku usaha yang tumbuh dan berkembang menjadi masyarakat sejahtera dan berdaya saing. Adapun misi BP4K antara lain optimalisasi BP4K; membangun SDM yang berdaya saing, bertaqwa dan berbudaya; optimalisasi penataan dan penguatan kelembagaan penyuluhan dan petani; memantapkan penyelenggaraan penyuluhan dan sistem latihan kunjungan; pengembangan informasi dan teknologi tepat guna serta pengembangan kemitraan dan agribisnis; dan peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku usaha dan pelaku utama. Permasalahan apa yang sering dihadapi? Permasalahan yang sering kami hadapi dalam melaksanakan program kerja diantaranya: terbatasnya fasilitas penunjang di lapangan baik alat peraga penyuluhan maupun anggaran yang tersedia dimana hasil penelitian paket teknologi sudah tersedia dari balai penelitian dan karena keterbatasan tersebut diatas transfer teknologi ke petani kurang bisa sebagaimana yang diharapkan; kemudian sasaran dana alokasi khusus untuk sektor penyuluhan tidak mengena pada sasaran akibat kurangnya koordinasi antara pelaksana DAK dengan lembaga penyuluhan baik perencanaan maupun pelaksanaannya; selanjutnya, karena keterbatasan anggaran yang tersedia, pemberdayaan masyarakat marginal belum dapat dilaksanakan; kemudian,

dalam hal peningkatan kesejahteraan petani tidak bisa dilakukan oleh subsektor, harus melalui usaha tani terpadu. Akibat kurang koordinasi dan sinkronisasi antar subsektor tidak pernah terwujud, maka kesejahteraan petani sulit dicapai. Bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut? Kami terus menjalin koordinasi di tingkat wilayah binaan penyuluh; kemudian, juga mengakomodir keperluan petani yang sangat dibutuhkan walaupun tidak masuk dalam program lintas sektoral; melakukan pengaturan kelembagaan tani melalui kunjungan penyuluh; membuat percontohan seperti demplot, dempul, demfarm dalam rangka transformasi teknologi; dan mengadakan pelatihan tiap dua minggu sekali ke tingkat Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di setiap kabupaten yang dihadiri oleh penyuluh, di tingkat kampung dan pelatihan gapoktan dan kontak tani Kami sampaikan pula bahwa jumlah tenaga penyuluh lapangan yang ada di BP4K saat ini adalah sebanyak 81 orang dengan rincian 49 orang penyuluh pertanian PNS dan 32 orang Penyuluh Pertanian THL-TBPP , dengan jumlah tersebut tentu saja belum mencukupi untuk Kabupaten Tulang Bawang Barat mengingat masih ada beberapa penyuluh yang menangani lebih dari satu wilayah binaan. Apa upaya-upaya yang dilakukan oleh BP4K dalam meningkatkan derajat pertanian di Kabupaten Tulang Bawang Barat? Ada beberapa upaya yang kami lakukan, yaitu mengoptimalkan kegiatan penyuluhan dan kunjungan kerja; mengembangkan informasi dan teknologi tepat guna serta mengembangkan kemitraan dan agribisnis; meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku utama dan pelaku usaha; dan mengadakan temu usaha di bidang pertanian. Apa harapan-harapan anda? Harapan kami kiranya dapat terpenuhinya anggaran sehingga dapat terwujud dan terlaksana visi dan misi BP4K serta terwujudnya koordinasi dan sinkronisasi antar pihakpihak terkait. *** /tat

Biodata Nama Jabatan Alamat Pendidikan

: Drs. Ermanto, M.M : Kepala BP4K Kabupaten Tulang Bawang Barat : Jln. Raden Intan No.83 Kotabumi Lampung Utara : S2 Magister Manajemen

Tumijajar Luncurkan Produk Susu Kambing Etawa Sekretaris Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Drs Paryanto MM memotong pita peresmian Rumah Produksi dan Kafe Susu Kambing Etawa yang dikelola Unit Pengelola Kecamatan (UPK) Tumijajar, di Daya Asri. Selasa (21/01). Acara peresmian tersebut dihadiri beberapa pejabat dan warga masyarakat. Paryanto pada kesempatan itu memberikan apresiasi kepada Kecamatan Tumijajar yang mampu mengelola Program Ragem Sai Mangi Waway (RSMW) dalam pengembangan kambing Peranakan Etawa (PE) yang nantinya menjadi salah satu sumber penghasilan warga masyarakat setempat. Ditambahkannya,

Kabupaten Tulang Bawang Barat sejak dua tahun lalu sudah membangun 8 sentra per kecamatan kambing PE untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Diharapkan kedepan Tulang Bawang Barat dapat menjadi lumbung sentra produksi susu kambing etawa, dan dapat menjual hingga keluar daerah. Sementara dalam laporannya, Camat Tumijajar Untung Budiono menjelaskan bahwa Rumah Produksi Susu Kambing PE menjadi tempat untuk memperkenalkan hasil susu kambing PE yang diolah menjadi berbagai produk, seperti, susu etawa cair, dan susu bubuk etawa, yang diyakini memiliki khasiat

untuk pengobatan berbagai macam penyakit. Sedangkan kafenya sendiri diperuntukan bagi masyarakat sebagai tempat tongkrongan, yang disajikan dengan menu makanan, dan fasilitas internet seperti wifi. “Diharapkan kedepan Kambing PE di Tumijajar mampu menghasilkan 50 liter susu per bulannya. Produksi dalam bentuk susu cair dan bubuk pun diharapkan mampu menembus pasar hingga ke luar daerah bahkan ke Pulau Jawa. Ini bukti dari keseriusan masyarakat dan aparatur kampung di Tumijajar dalam menjalankan program pemerintah,� demikian kata Untung. *** /jer


HALAMAN

9

EDISI 37/TAHUN IV/JANUARI 2014

Forum

ting a n g p e n hY , i m u b s on pri akyat, mi or n a dan bs mer at dan bs u b i r p mslah i raky erahny s rfa Gak emajukan da ngkan aspiras i caleg jg hru A o d o n a a g l b a S o •Wid guh2 mau m n mmprjua a ka pers arakat. bersung mnampung d dhadapi masy m krja itu ma a s ingga b mi mslah2 yg a,dan dr progr n. a j a r k h i e a a k s mem rogram kat dpt disele p i k i l i a mem mi masyar • Didin DiNata disiplin dan tanggung a yg d al jawab....berdedikasi tinggi serta mengayomi masyarakat kecil.

• Cecep Irawan pilih pemimpin yang jujur dan merakyat....

• Edi Zulkarnaen tentunya kt semua mengharapkan adanya wakil rakyat,yang memiliki kredibelitas dan merakyat, sehingga ketika •Dedex Is-yeti wakil rakyat itu terpilih dan duduk menjadi wakil rakyat, akan Sesy ya rkat, Jujur, & br Yg bRmasmampu membawa visi dan misi warga itu sendiri, untuk di samTnggung jwab. paikan kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat, guna .jgn hnya janji2 kepentingan rakyat banyak bukan atas kepentingan pribadi. doank! • Bertharachmaja Ya Ntue’nmaku Jujur,pnuh tanggung jawab,displin,membangun,membantu serta mengayomi rakyat kecil... Dan yg pasti dapat memberi bukti bukan janji.

ss k le l a hT sya n kem ntuk n a a i ard koke rja...u M e k i k n ud ,ga • R more erja2 do ss...k pro yat, rak •Aira Putri Diandra Yang merakyat aja dah..

ikirkan pst akan mem dikan g y g le ca ih il Ciphz P pu menja •Wintha Sarie yg asli putra daerah,mam i,jujur dan d a, y masyarakat n jadi daerah terbaik,mengab yarakat nya as en m daerah nya m sialisati tinggi terhadap tasari so in a memiliki jiw keadilan. @W am al d i an er B dan yg pasti

•Andreas Sinaga Ya...dari semua ada yang benar2 berjuang untuk rakyat..berharap caleg yg memiliki karakter dan prinsip memajukan kesejahteraan masyarakat..juga jangan lupa janji sewaktu kampanye....

• Ahmad Ipung Kami sbagai rakyat dengan ekonomi lemah memohon kpd para Calon2 Legeslatif agar setelah nantinya duduk/ terpilih menjadi pelopor perwakilan Rakyat memperhatikan utk Pembangunan Kab.TBB yg lebih baik dan Maju dan jagan khianati Rakyat utk Korupsi Uang Rakyat utk memperkaya diri Pribadi terkecuali kaya dgn mempunyai Usaha2 yg halal yg di kelolanya

• Alifah Adhasari Caleg yg tidak mengumbar janji2 yg tidak penting/muluk2 Kpd Rakyat. Caleg yg JUJUR, ADIL, AMANAH, TANGGUNG JAWAB baik Dunia, Wal’akhirat.

• Ermayani Chaniago SIMPEL AJA.....yg mengerti akan kebutuhan masyarakatnya...

•Diana Sanggra Jersey Pilih yg di kehendaki Tuhan. . . . . .

• Amin Paijo Kalau yang sempurna itu tidak ada namun pilih caleq yg tidak hanya bisanya berkata setuju bila membahas anggaran, dan disamping itu pendidikan juga sangat perlu, sebagai perimbangan dalam pembahasanan dengan pihak eksekutif. Namun benarkah masih ada caleq yang seperti itu? Karena sekarang ini lebih jelas dikatakan Wakil Partai bukan Wakil Rakyat . Terimakasih.

• Wirrda Sastra Adja yang pasti memiliki jiwa sosial terhadap masarakat nya,jujur bertangung jawab dan berani dalam menghadapi keadilan demi masarakat nya dan tidak mementingkan diri sendri’itulah wakil rakyat

• Dwi Syank Bunda jangan banyak janji yang penting kerja nyata pro rakyat bukan pro untuk kepentingan pribadi.

• Okta Jaya Hasan Gak muluk-muluk karna saya pribadi hanya mendambakan wakil rakyat yang tak terlalu TAMAK DAN SERAKAH!


HALAMAN EDISI 37/TAHUN IV/JANUARI 2014

Info Sehat 5 Cara Mudah Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Obat Sakit kepala bisa mengganggu banyak aktivitas. Jangan sampai pekerjaan Anda terganggu karena masalah ini. Anda jangan dulu mengambil obat, karena kebanyakan sakit kepala bisa hilang dengan cara alami ini. Yuk obati sakit kepala secara alami, dilansir olehNewsmaxhealth.com. Pakai Minyak Peppermint Atau Kayu Putih Minyak kayu putih atau minyak peppermint bisa membuat pernapasan dan tubuh rileks. Anda bisa mengoleskan minyak kayu putih di sekitar leher atau samping kening. Biasanya sakit kepala muncul jika stres atau tekanan pekerjaan. Maka siapkan minyak alami ini di dalam tas. Minum Teh atau Minuman Hangat Minuman hangat juga bisa membuat tubuh lebih rileks, Anda yang sedang demam biasanya ingin minum yang hangat-hangat. Pilihlah teh hangat yang diseduh sendiri, beri sedikit gula atau madu. Kafein dalam teh akan membantu mengurangi pembengkakan pembuluh darah penyebab sakit kepala. Jangan Dehidrasi Jika Anda dehidrasi, biasanya muncul rasa tidak enak dari dalam tubuh, salah satunya adalah pusing. Maka jangan biarkan diri Anda dehidrasi, ingat-ingat kapan terakhir kali Anda minum. Jika urin atau air kencing Anda sudah kuning keruh bahkan orange, maka segera minum air. Makan Kari Saran ini mungkin aneh, tetapi manjur. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rowett Research Institute, Skotlandia menemukan bahwa rempah-rempah dalam kari bisa menjadi penghilang rasa sakit alami. Maka nikmati sepiring kari ayam yang dapat membuat perut kenyang dan menghilangkan sakit kepala secara alami. Perhatikan Makanan Sehari-Hari Sering sakit kepala? Coba perhatikan lagi makanan sehari-hari yang Anda konsumsi. Beberapa orang alergi dengan MSG, cokelat, keju, nitrat dan kafein. Coba lebih perhatikan kapan saja rasa pusing muncul, apakah setelah mengonsumsi makanan tertentu? Jika iya, hindari makanan tersebut. Itulah beberapa cara alami menghilangkan sakit kepala tanpa obat. Jika sakit kepala masih terjadi, segera hubungi dokter. Semoga bermanfaat.***/net.jer

10

Ternyata Jus Jeruk Berbahaya Bagi Kesehatan

Jus jeruk yang segar sudah tentu menjadi favorit semua orang, namun seperti yang dilansir oleh geniusbeauty.com, penasihat kesehatan Pemerintah Inggris, profesor Susan Jebb, mendorong orang untuk berhenti mengonsumsi jus jeruk. Ini dikarenakan Jus jeruk ternyata mengandung gula yang sama banyaknya dengan minuman berkarbonasi tersebut Profesor Jebb sendiri

beberapa waktu lalu benarbenar mengeluarkan jus jeruk dari menu dietnya, dan sekarang ia menyarankan kepada semua orang yang sedang menjalankan gaya hidup sehat. Jika Anda masih gemar meminumnya Anda mungkin dapat mencairkan minuman ini dengan air sebelum dikonsumsi. Ilmuwan ini memberikan saran kepada pemerintah, yang kemudian menjadi rekomendasi resmi

untuk semua warga negara. Profesor Jebb mengatakan bahwa kandungan nutrisi mineral dalam minuman ini tidak dapat dibandingkan dengan buah-buahan dan sayuran. Jus mengandung banyak gula seperti cola. Selain itu, tubuh menyerapnya terlalu cepat dan saat mencapai perut sama sekali tidak berbeda dengan cola. Ilmuwan ini juga mengatakan bahwa gula

menjadi ancaman bagi bangsa, sama seperti tembakau atau alkohol. Dia mendorong produsen makanan untuk mengurangi kadar gula dalam produk mereka oleh setidaknya 30%. Profesor Jebb didukung oleh banyak ilmuwan lainnya yang telah menghitung bahwa penurunan tersebut akan mengurangi tingkat diet rata-rata harian sebesar 100 kalori.***/net.jer

Tips Mengatasi Sakit Leher Akibat Salah Tidur Sakit leher seringkali terjadi karena kita salah gerak atau salah posisi tidur. Bisa jadi hal ini terjadi akibat penggunaan bantal yang terlalu tinggi, terlalu rendah dan sebagainya. Meski kelihatan sederhana, namun sakit leher sangat tidak nyaman. Ada beberapa orang yang sampai susah menoleh karena hal ini. Nah bila Anda mengalami sakit leher seperti ini, coba lakukan tips berikut Kompres Leher Kompres leher Anda dengan menggunakan dua jenis kompresan, kantong kompres hangat dan dingin. Kemudian kompres leher Anda dengan kantong dingin lebih dahulu, kemudian hangat. Cara bergantian seperti ini bisa membuat otot yang kaku dan

tegang sehat kembali. Massage Lembut Setelah terasa lebih ringan, lakukan pijatan lembut. Jangan terlalu keras karena di leher banyak syaraf dan pembuluh darah penting. Bila memang perlu, gunakan balsam atau minyak pijat, namun dalam jumlah yang sedikit dulu. Penggunaan obat semacam ini kadang juga bisa membuat otot makin kaku. Peregangan Coba lakukan peregangan ringan. Coba duduk tegak dengan kepala lurus. Perlahanlahan, tarik kepala ke bawah selama 8 hitungan. Kemudian kembalikan ke posisi tegak, tarik ke belakang 8 hitungan. Lakukan hal yang sama ke arah kiri dan kanan. Jemur Bantal Anda

Agar tak terjadi cedera yang sama, jemur bantal Anda agar lebih nyaman saat digunakan untuk tidur. Sementara bila Anda ingin menoleh, lakukan gerakan perlahan dan jangan menggeliat atau menarik otot punggung dan leher terlalu kencang. Coba tips di atas untuk

mengurangi sakit leher yang Anda alami. Jangan lupa gunakan bantal dengan tinggi secukupnya agar tengkuk Anda tak mengalami cedera. ***/net.jer


HALAMAN

11

EDISI 37/TAHUN IV/JANUARI 2014

Nilai Kehidupan

Inspirasi

Setiap Insan Adalah Spesial

Alkisah, disebuah kelas sekolah dasar, bu guru Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. memulai pelajaran dengan Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani topik bahasan, “Setiap insan milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya seder- adalah spesial”. Kehadiran hana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya manusia di dunia ini begitu dengan baik. berarti dan penting. “AnakPada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan keanakku, kalian, setiap anak hidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya adalah penting dan spesial hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi bagi ibu. Semua guru sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu menyayangi dan mengajar kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan kalian karena kalian adalah tidak memiliki arti. pribadi yang penting dan “Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menung- spesial. Hari ini ibu khusus gu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini,” membawa stiker bertuliskan katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat warna merah “Aku adalah menggantung diri di sebatang pohon. spesial”. Kalian maju Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba satu persatu, ibu akan menyela lembut. “Anak muda yang tampan dan baik hati, menempelkan stiker ini di tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah dada sebelah kiri kalian”. berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada Dengan tertib anak-anak banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk maju satu persatu untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini.” menerima stiker dan sebuah Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan kecupan sayang dari bu guru memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bermereka. Setelah selesai, siap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, “Hai bu guru melanjutkan “Ibu anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang beri kalian masing-masing sedang dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun tambahan 4 stiker. Beri dan dan rajin. Jika kamu mau bunuh diri, silakan pindah ke tem- tempelkan 1 kepada orang pat lain. Kasihanilah lebah dan manusia yang telah bekerja yang kalian anggap spesial, keras tetapi tidak dapat menikmati hasilnya.” sebagai ungkapan rasa Sekali lagi, tanpa menjawab sepatah kata pun, si pemuda hormat dan terima kasih dan berjalan mencari pohon yang lain. Kata yang didengarkemudian serahkan 3 stiker pun tidak jauh berbeda, “Anak muda, karena rindangnya lainnya untuk diteruskan daunku, banyak dimanfaatkan oleh manusia dan hewan un- kepada orang yang dirasa tuk sekadar beristirahat atau berteduh di bawah dedaunanku. Tolong jangan mati di sini.” Setelah pohon yang ketiga kalinya, si pemuda termenung dan berpikir, “Bahkan sebatang pohonpun begitu menghargai kehidupan ini. Mereka menyayangi dirinya sendiri agar tidak patah, tidak terusik, dan tetap rindang untuk bisa Suatu hari, seorang ahli ‘Manajemen Waktu’ melindungi alam dan bermanfaat bagi makhluk lain”. berbicara di depan Segera timbul kesadaran baru. “Aku manusia; masih sekelompok mahasiswa muda, kuat, dan sehat. Tidak pantas aku melenyapkan kehidupanku sendiri. Mulai sekarang, aku harus punya cita-ci- bisnis, dan ia memakai ta dan akan bekerja dengan baik untuk bisa pula bermanfaat ilustrasi yg tidak akan dengan mudah dilupakan bagi makhluk lain”. oleh para siswanya. Ketika Si pemuda pun pulang ke rumahnya dengan penuh semandia berdiri dihadapan gat dan perasaan lega. siswanya dia mengeluarkan Teman-teman yang luar biasa, toples berukuran galon yg Kalau kita mengisi kehidupan ini dengan menggerutu, bermulut cukup lebar, dan mengeluh, dan pesimis, tentu kita menjalani hidup ini meletakkannya di atas meja. (dengan) terasa terbeban dan saat tidak mampu lagi menahan akan memungkinkan kita mengambil jalan pintas yaitu Lalu ia juga mengeluarkan sekitar selusin batu bunuh diri. berukuran segenggam Sebaliknya, kalau kita mampu menyadari sebenarnya tangan dan meletakkan kehidupan ini begitu indah dan menggairahkan, tentu kita dengan hati-hati batu-batu akan menghargai kehidupan ini. Kita akan mengisi keitu kedalam toples. hidupan kita, setiap hari penuh dengan optimisme, penuh Ketika batu itu memenuhi harapan dan cita-cita yang diperjuangkan, serta mampu toples sampai ke ujung bergaul dengan manusia-manusia lainnya. Maka, jangan melayani perasaan negatif. Usir segera. Biasakan memelihara pikiran positif, sikap positif, dan tindakan positif. Dengan demikian kita akan menjalani kehidupan ini penuh dengan syukur, semangat, dan sukses luar biasa!***/net.jer Dikisahkan, seorang direktur eksekutif di sebuah perusahaan multinasional berkisah tentang perjalanan kariernya. Saat masih muda, aku bangga pada diriku sendiri yang pintar, lulus sekolah dengan angka yang memuaskan dan bersikap angkuh pada orang-orang yang tidak sepandai aku. Aku dulu egois sekali, mengejar karier secepat mungkin tanpa mempertimbangkan perasaan orang-orang yang aku dahului. Yang penting cepat sampai ke tujuan tanpa pernah menyadari bahwa kepandaian dan caraku memenangkan perdebatan di meja rapat ternyata menyakiti temanteman dan seniorku sendiri. Yang penting dewan direksi senang dan puas dengan hasil kerjaku, maka karierku

spesial pula olehnya, begitu seterusnya. Mengerti kan…….”. Sepulang sekolah, seorang murid pria mendatangi sebuah kantor, diapun memberikan stikernya kepada seorang manajer di sana. “Pak, bapak adalah orang yang spesial buat saya. Karena nasehat-nasehatpak berikan, sekarang saya telah menjadi pelajar yang lebih baik dan bertanggung jawab. Ini ada 3 stiker yang sama, bapak bisa melakukan hal yang sama, memberikannya kepada siapapun yang menurut bapak pantas menerimanya”. Lewat beberapa hari, manajer tersebut menemui pimpinan perusahaannya yang emosional dan sulit untuk didekati. Tetapi mempunyai pengetahuan yang luas dan telah memberi banyak pelajaran hingga dia bisa menjadi seperti hari ini. Awalnya sang pemimpin terkesima, namun setelah mengetahui alasan pemberian stiker itu, dia pun menerimanya

dengan haru. Sambil mengangsurkan si manajer berkata,”Ini ada 1 stiker yang tersisa. Bapak bisa melakukan yang sama kepada siapapun yang pantas menerima rasa sayang dari bapak”. Sesampai di rumah, bergegas ditemui putra tunggalnya. “Anakku, selama ini ayah tidak banyak memberi perhatian kepadamu, meluangkan waktu untuk menemanimu. Maafkan ayahmu yang sering kali marah-marah karena hal-hal sepele yang telah kamu lakukan dan ayah anggap salah. Malam ini, ayah ingin memberi stiker ini dan memberitahu kepadamu bahwa bagi ayah, selain ibumu, kamu adalah yang terpenting dalam hidup ayah. Ayah sayang kepadamu”. Setelah kaget sesaat, si anak balas memeluk ayahnya sambil menangis sesenggukan. “Ayah, sebenarnya aku telah berencana telah bunuh diri. Aku merasa hidupku tidak berarti bagi siapapun

dan ayah tidak pernah menyayangiku. Terima kasih ayah”. Mereka pun berpelukan dalam syukur dan haru serta berjanji untuk saling memperbaiki diri. Pembaca yang luar biasa, Kehidupan layaknya seperti pantulan sebuah cermin. Dia akan bereaksi yang sama seperti yang kita lakukan. Begitu pentingnya bisa menghargai dan menempatkan orang lain di tempat yang semestinya. memuji orang lain dengan tulus juga merupakan ilmu hidup yang sehat, bahkan sering kali pujian yang diberikan disaat yang tepat akan memotivasi orang yang dipuji, membuat mereka bertambah maju dan berkembang, dan hubungan diantara kitapun akan semakin harmonis, mari kita mulai dari diri kita sendiri, belajar memberi pujian, menghormati dan memperhatikan orang lain dengan tulus dengan demikian kehidupan kita pasti penuh gairah, damai dan mengembirakan. ***/net.jer

Manajemen Waktu atas dan tidak ada batu lagi yg muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya: “ Apakah toples ini sudah penuh?” Semua siswanya serentak menjawab, “Sudah!” Kemudian dia berkata, “Benarkah?”Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia memasukkan kerikilkerikil itu ke dalam toples sambil sedikit mengguncang -guncangkannya, sehingga kerikil itu mendapat tempat diantara celah-celah batubatu itu. Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi: “Apakah toples ini sudah

penuh?” Kali ini para siswanya hanya tertegun,”Mungkin belum!”, salah satu dari siswanya menjawab. “Bagus!” jawabnya. Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples, dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruang-ruang kosong diantara kerikil dan bebatuan. Sekali lagi dia bertanya, “Apakah toples ini sudah penuh?” “Belum!” serentak para

siswanya menjawab. Sekali lagi dia berkata, “Bagus!” Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga ke ujung atas. Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini memandang kepada para siswanya dan bertanya: “Apakah maksud dari ilustrasi ini?” Seorang siswanya yg antusias langsung menjawab, “Maksudnya, betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih dapat menyisipkan jadwal lain kedalamnya!”***/net.jer

Nilai Kesadaran pasti akan meningkat dengan pesat begitu pula dengan gaji dan fasilitas yang bakal ku terima. Yang lainnya aku tidak peduli. Sikapku yang hanya mementingkan diri sendiri dan tidak merasa perlu bersosialisasi, menyebabkan aku dijauhi teman dan ketika sadar, tiba-tiba aku sendirian! Saat kelelahan karena pekerjaan yang menumpuk, tidak ada satu orang teman pun yang menyapaku apalagi membantu. Ketika sakit, tidak ada yang menanyakan keadaanku apalagi menjenguk. Hidupku begitu kering dan kesepian. Hanya ada satu orang yang menyapaku dengan senyum yang selalu merekah di bibirnya, yaitu si Udin, cleaning service merangkap office boy di

kantorku. Sosok pemuda kampung yang ramah dan siap membantu. Sapanya yang khas setiap bertemu, “Selamat pagi, siang, atau sore, Pak.” “Mau tambah minum apa?” atau “Apa yang bisa saya Bantu, Pak?” Meskipun pekerjaannya berat, menyiapkan segala properti untuk semua orang di kantor, dia selalu ringan tangan menolong orang lain yang bukan menjadi tugasnya sehingga dia sangat disukai oleh semua orang. Bahkan saat tidak masuk kerja karena sakit, beberapa orang kantor menyempatkan menengok dan mengumpulkan uang membantu Udin. Diam-diam aku iri kepada udin dan marah kepada diriku sendiri. Iri kepada Udin? Yang cuma

cleaning service? Sungguh keterlaluan! Kenyataan itu serasa menamparku dengan keras. Selama berhari-hari aku merenung dan meneliti kembali tujuan hidupku. Apakah aku bahagia dengan perolehan yang telah aku capai selama ini? Apakah ini tujuan hidup yang aku inginkan? Dan banyak lagi pertanyaan yang menggantung di benak ini. Sejak itu, aku sadar dan segera membuat rencana untuk berusaha merubah diri menjadi lebih baik seperti yang aku inginkan. Menjadi pribadi yang lebih menyenangkan bagi diri sendiri dan orang lain. Perubahan demi perubahan positif pun terjadi. Sungguh luar biasa. Kesadaranku muncul karena seorang Udin! ***/net.jer


CMYK

Kiprah

HALAMAN

12

EDISI 37/TAHUN IV/JANUARI 2014

Mardawati, S.Pd

Sering Berduka di Saat Hujan

Berkunjung ke SMAN 3 Tulang Bawang Tengah yang berlokasi di Kampung Penumangan, di sana ada salah seorang guru yang memiliki semangat tinggi untuk mendidik siswa. Dialah Mardawati, S.Pd, yang mengasuh mata pelajaran Bahasa Indonesia. “Saya punya tugas dan tanggung jawab mengajar dan mencerdaskan siswa-siswi yang ada di SMAN 3 Tulang Bawang Tengah,” demikian ucapnya mantap saat ditemui kru Gema TBB. Mardawati yang lahir 24 Januari 1989 sangat mencintai sekolah, murid,

dan rekan-rekan di tempatnya mengajar. Dia merasa sangat bahagia saat bertemu dengan siswa-siswi karena dapat menyalurkan ilmu yang dimilikinya. Namun, kebahagiaan itu kadang harus pupus tatkala hujan turun hingga menghambat perjalanan untuk mengajar dari tempat tinggalnya di Kota Menggala. “Saya sangat berduka kalau tidak dapat berangkat mengajar di saat hujan, karena memang jarak tempuh dari rumah saya ke sekolah lumayan jauh,” tutur nya. Ada hal lain yang menurutnya menjadi sebuah tantangan sebagai guru, yaitu

ketika harus menghadapi siswa yang nakal dan sulit diatur. Namun, Mardawati tetap tegar menghadapi siswa yang seperti itu. Dirinya mengaku tidak bosan menasehati dan memberi bimbingan kearah yang lebih baik, karena memang sudah sepantasnya seorang guru mendidik anak didiknya untuk menjadi lebih baik. Kepada kru Gema TBB, Mardawati sempat menuliskan sebaris kalimat yang menjadi motto hidupnya, yaitu: “jangan pernah menilai buku dari sampulnya”. *** /jar

Kalender 2014

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.