Cak Desember 2013

Page 1

CATATAN AREK KAMPUS I N S P I R A T I F

.

S O L U T I F

.

T E R P E R C A Y A

K O R A N C I V I TA S A K A D E M I K A I T S

ISU KAMPUS:

EDISI DESEMBER 2013

WAWASAN:

ITS: KAMPUS SEGUDANG PRESTASI

DEISLAMISASI SEJARAH INDONESIA

HAL 6

HAL 9

ISLAMIC CORNER:

TOLERANSI: TAK HARUS KORBANKAN AQIDAH HAL 12

PERBAIKAN MEMBUTUHKAN PERUBAHAN

sumber: suni.co.uk

Menghadapi AEC (ASEAN Economic Community) dan AFTA (ASEAN Free Trade Area) yang sama-sama akan dilaksanakan di tahun 2015 ini membutuhkan persiapan yang matang di berbagai bidang, salah satunya dalam hal pendidikan. “Memang tidak semua perubahan membawa perbaikan akan tetapi setiap perbaikan membutuhkan perubahan…” ungkapan ini sejalan dengan usaha kampus ITS dan berbagai jurusan di ITS yang tengah sibuk “menggodok” kurikulum baru. Setiap lima tahun sekali, selalu ada perubahan kurikulum pendidikan perguruan tinggi di Indonesia. Menjelang tahun 2014 ini, sebuah kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) telah disiapkan. Berbagai jurusan juga telah melakukan berbagai rapat kerja untuk membahas kurikulum baru tersebut, agar mahasiswa memiliki kompetensi sesuai keprofesiannya. Berdasarkan Perpres nomor 8 tahun 2012, KKNI merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan,

dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki negara. “KKNI ini untuk memfasilitasi belajar sepanjang hayat dan penyetaraan. KKNI ini akan menjadi rujukan dalam kurikulum dan penjaminan mutu pendidikan. Untuk itu, capaian belajar lulusan atau learning outcomes harus mengacu pada KKNI” kata Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan, Direktorat Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Illa Saillah, selasa (2/4/2013) di Jakarta. Nantinya akan ada beberapa perubahan dalam hal mata kuliah. Akan ada penambahan mata kuliah baru, penghapusan mata kuliah, pemampatan jumlah sks, proses ekivalensi, dan beberapa hal lagi, tergantung kebijakan masing-masing jurusan. Secara spesifik tidak ada persiapan

yang khusus yang perlu dilakukan oleh mahasiswa menjelang KKNI ini. Pasalnya, dari pihak jurusan sendiri sudah menyiapkan proses perkuliahan dengan baik di dalam kurikulum yang akan diselenggarakan tahun 2014 nanti. “Siapa yang hari in lebih baik dari kemarin maka dia tergolong orang yang beruntung, siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin maka dia termasuk golongan orang yang merugi, siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka dia termasuk orang yang celaka” begitulah ungkapan nabi Muhammad beberapa abad yang lalu. Sebagai mahasiswa kita juga harus aktif dalam menanggapi pergantian kurikulum ini. Karena saat berbicara kurikulum pengajaran maka mahasiswa juga termasuk di dalamnya. Senantiasa aktif mencari referensi materi kuliah dan memanfaatkan waktu di kelas untuk bertanya dan berdiskusi aktif dengan dosen merupakan wujud prodesionalisme dalam belajar. Semoga kita termasuk orang yang senantiasa memanfaatkan waktu untuk memperbaiki diri. (anm/nny)


2

R E DA K S I

CAK | NOVEMBER 2013

SALAM REDAKSI Assalamu’alaykum… Segala puji hanya milik Allah, tuhan semesta alam. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada nabi Muhammad saw. atas perjuangan beliaulah saat ini kita bisa menikmati indahnya islam. Di akhir tahun 2013 ini koran CAK merangkum beberapa prestasi kampus ITS selama setahun terakhir hingga mengangkat berita tentang “Pekan Kondom Nasional” yang menimbulkan berbagai aksi penolakan dari berbagai elemen. Selain itu ada juga tulisan dari pemenag JMMI Writing Challenge yang bertema “my mother, my hero” dan masih banyak informasi menarik lain. Rasa terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu terbitnya Koran CAK ini. Selamat membaca…

EDITORIAL

BELAJAR MERAYAKAN PERBEDAAN DENGAN BIJAKSANA Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Apakah ketujuh warna pelangi tersebut punya kesempatan untuk bercampur satu sama lain? Tentu saja ada. Tetapi mereka tetap memilih demikian adanya, menjadi lengkung warna-warni yang justru menjadi semburat indah dan muncul saat hujan reda. Keragaman atau dalam ilmu statistik lebih dikenal dengan variansi adalah suatu keniscayaan, akan selalu ada. Oleh karena itu, tentulah merupakan hal yang lumrah jika dalam kehidupan ini terkadang banyak hal yang menimbulkan perbedaan satu sama lain. Bahkan dalam pergerakan yang berada dalam satu atap pun terkadang masih saja ada perbedaan pendapat, tentu saja karena ide-ide dan pemikiran yang berasal dari banyak kepala. Upaya menghargai perbedaan seringkali diterjemahkan dengan satu kata, toleransi. Toleransi atau Tasamuh dalam Islam adalah berarti kemudahan. Berbicara tentang kemudahan dan toleransi, seringkali banyak pihak yang masih belum

CAK ONLINE open issuu.com/jmmiits

CONTACT US

KRITIK, SARAN, DAN TULISAN ANDA SANGAT BERARTI BAGI KAMI

mail to media.jmmi.its@gmail.com

CATATAN AREK KAMPUS

sepenuhnya padu dalam hal ini. Terkadang masih juga ada toleransi yang cenderung kebablasan karena berpotensi bersinggungan dengan Aqidah. Hal tersebut biasanya dipicu oleh keinginan dapat membaur dan “terlihat” sangat toleran dalam masyarakat, entah karena ketidaktahuan atau memang tidak mau tahu, Islam jelas melarang perilaku mengikuti atau menyerupai suatu kaum. Sederhananya, mengapa kita harus memilih melakukan hal-hal yang masih dalam bentuk perdebatan karena “rawan” bersinggungan dalam aqidah? Masih banyak cara untuk mengungkapkan toleransi. Nabi Muhammad SAW merupakan teladan abadi, dalam upaya untuk saling menghormati dan menghargai pemeluk agama lain, terutama dalam hal menjalankan ibadahnya. Semoga kita benar-benar dapat memaknai toleransi dalam batasan dan koridor kebijaksanaan. Jangan merasa kerdil dalam menunjukkan identitas dan menegakkan aqidah dalam Islam. “…Dan aku tidak pernah menjadi

penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah menjadi penyembah apa yang aku sembah. Untukmu agamamu, untukku agamaku”.

sumber: archeofuturist.blogspot.com

TRUST US WITH YOUR

ADVERTISEMENTS

DAN BANTU KAMI MENYEBARKAN KEBAIKAN

CALL 088801608649 or MAIL to media.jmmi.its@gmail.com

Penerbit: Divisi Media JMMI Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Pelindung: Ketua Tim Pembina Kerohanian Islam ITS. Penanggung Jawab: Ilham Azmy. Pimpinan Redaksi: Alfian Nur Muhammad. Wakil Pimpinan Redaksi: Binti Fatmawati. Editor: Syahrul Anang Nugroho, Hanny Adiati, Fadia Fadzliyana Saifuddin. Reporter: Gifari Zulkarnaen, Fauji, Muhammad Nizar Nurrohman, Syafriansyah, Rowi Fajar Muhammad, Jaharani, Arning Susilawati. Sirkulasi dan Dana: Dian Anjani Khoirunnisaa, Dita Suwirni Maswan, Teguh Julianto. Layouter: Nany Maryani, Ahmad Ridwan Fauzi, Sindunuraga Rikarno Putra. Komikus: Imaniar Vanda Sandria.


CAK | NOVEMBER 2013

3

DA R I P E M B ACA

IBUKU SUPER, IBUKU SINGLE FIGHTER CATATAN AFIFAH WAFA RUSYDINA

(PEMENANG JMMI WRITING CHALLENGE - MY MOTHER, MY HERO)

Lelah, susah, senang harus dirasakannya sendirian, dirumah yang tidak kecil berjuang untut tetap hidup dan untuk menghidupi anak-anaknya yang jauh merantau. Ibuku memang sendiri di rumah tanpa seorang suami yang telah pergi meninggalkannya beberapa bulan yang lalu. Ibuku memang bukan batu besar yang bisa kuat ketika diterjang angin, karena beliau adalah manusia yang senantiasa mempunyai kekurangan dan tidak bisa hidup sendiri. Tapi beliau tidak putus asa begitu saja dalam kesendiriannya, keringatnya terus ada untuk kami, aku dan adikku yang sedang merantau untuk belajar. Disetiap doanya selalu disebut nama kami berharap kelak kami akan menjadi anak-anak yang sholehah dan sukses bisa membahagiakan ibu dan Ayah yang sudah tiada. Ibuku memang menjadi inspirasi tersendiri bagiku, dengan melihat foto beliau, membayangkan wajah beliau dan merenungkan nasihat-nasihat beliau membuatku sesegera mungkin bangkit dan terus berjuang.. karena disana, ada seorang ibu yang sangat mengharapkan kabar bahwa kelak anaknya akan sukses. Seorang ibu yang sekaligus menjadi seorang ayah untukku saat ini, Ibuku memang pahlawan bagiku, ibuku adalah pejuang yang tak pernah kenal kata lelah. Disetiap keringatnya semata-mata hanya untuk membahagiakan anak-anaknya. Beliaulah sosok yang selalu mengingatkan aku untuk senantiasa menjaga diri, menjaga kesehatan, menjaga hati, dan menjaga amalan-amalanku. Tidak ada kata yang lebih pantas selain beliau adalah ibu yang super bisa membesarkan anak-anaknya seperti saat ini, dan akan terus berjuang untuk anak-anaknya hingga sukses. Menjadi single parent memang bukan hal yang mudah, dulu bersama-sama untuk memikirkan masa depan anak-anaknya tetapi sekarang tidak

lagi, hanya ada satu pemikiran dari dirinya sendiri. Pesan beliau yang tidak akan pernah lupa untuk disampaikan setiap harinya adalah “ibuk selalu mendoakan semoga adik sukses“, dan kata-kata itu adalah motivasi terbesar bahwasanya ibuk selau ingin melihat anaknya sukses, iya hanya itu. Dulu ibu yang mengajarkannku untuk melihat mata dunia dengan hati, jangan melihat dunia dengan mata fisik, karena hal itu belum tentu benar adanya. Banyak hal kecil-kecil yang ibu ajarkan untukku, dan baru kusadari betapa hal kecil itu berdampak sangat besar untuk kehidupannky sekarang dan seterusnya. Ibu mengajarkanku untuk bersih-bersih rumah, memasak, dan masih banyak lagi. Itu memang hal kecil tetapi dengan keviasaan kevil itu akan berdampak luar biasa untuk mempersiapkan supaya aku bisa menjadi wanita mandiri sedikit demi sedikit dan kurasa itu sudah kualami sekarang. Memang tiada yang bisa menggantikan posisi ibu di dunia ini, surgapun ada ditelapak kaki ibu, betapa mulianya sosok ibu bagiku. Bahkan kita harus lebih menghormati ibu 3 kali dibanding dengan ayah. Betapa mulia dan tinggi derajat seorang ibu yang mendidik anak-anaknya perlahan demi perlahan agar anak-anaknya siap menghadapi dunia yang lebih luas diluar sana. Ibu, kaulah segala untukku, kaulah pahlawan dalam hidupku, kaulah ibu yang super, kaulah ibu dan sekaligus menjadi ayahku saat ini. Terimakasih ibu, aku tidak akan melupakan nasihat-nasihatmu dan aku akan membuatmu bahagia suatu saat nanti. Seorang anak yang selau merindukan Ibunya.

sumber: islamicsunrays.com


4

EVEN KAMPUS

“MENTORING JALAN TERUS“ SEKOLAH MENTOR 3 CATATAN ARNING SUSILAWATI Mentor bak seorang guru, namun kadang sangat bisa menjadi sahabat bagi mente. Keeratan yang terjalin nantinya akan mempermudah dalam melanjutkan mentoring khususnya ke jenjang yang lebih tinggi ( mentoring lanjutan). “Barang siapa masuk ke masjidku ini untuk belajar kebaikan atau untuk mengajarkannya maka ia laksana orang yang berjihad dijalan Allah“ (HR Ibnu Hibban). Pada sekolah mentor 3 (15/12) sasaran yang ingin dicapai adalah mencharger ulang semangat mentor ITS serta memanagemen bagaimana caranya agar mente mau mengikuti mentoring lanjutan oleh mentor yang sama selepas dari mentoring wajib yang mereka ikuti. Pertanyaan yang sering muncul adalah “Mengapa saya harus jadi mentor dan bagaimana cara agar mente tetap dalam genggaman kita ?”. Dalam pembahasan tersebut, salah seorang pembicara di kelas mentor baru yang turut memberikan ilmunya adalah Pak Erik Sugianto yang pernah diamanahi sebagai sekretaris jendral JMMI ITS 2011-2012. Menjadi mentor adalah sebuah kebajikan untuk mengajak orang lain baik, sebagaimana dalam surah Ali-Imran:110 bahwa “Kamu umat islam adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, karena kamu menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah yang munkar dan beriman kepada Allah….”, intinya sukses bersama dan masuk surge bersama. Alasan yang kedua menjadi mentor untuk terus mengajak dan terus memperbaiki diri dan yang ketiga adalah sebagai cahaya hidayah seperti mendoakan mente. Begitulah kiranya alasan yang tepat mengapa harus menjadi mentor. Selain itu, sebagai mentor perlu kiranya meningkatkan kredibilitas diri agar apa yang diajarkan kepada mente dapat terkesan dan masuk dalam memori mereka. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh mentor, beberapa tips nya antara lain adalah terus menambah pengetahuan, senantiasa menjaga niat untuk Allah, selalu berbuat kebajikan demi kemaslahatan umat, mengamalkan apa yang telah diketahui dan juga bersifat lemah lembut. Semoga Allah senantia bersama kita. (Ce2/ nny)

Menjadi mentor adalah sebuah kebajikan untuk mengajak orang lain baik, sebagaimana dalam surah Ali-Imran:110 bahwa “Kamu umat islam adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, karena kamu menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah yang munkar dan beriman kepada Allah….”

CAK | NOVEMBER 2013


CAK | NOVEMBER 2013

5

AROUND US

SENJA BERSAMA SANG KAKEK SIPUT

CATATAN HANNY ADIATI

CATATAN JAJANG NUR ZAMAN

sumber: Georgy Ferdwindra - Teknik Sipil ITS

Pengibaran sepuluh bendera negara ASEAN di bundaran ITS

Di usianya yang berkepala tujuh, beliau masih saja harus bekerja. Bukan karena hoby atau ingin mengisi waktu luang, melainkan karena keharusan untuk sekedar membuat dapur tetap bisa mengepul...

Nidi, atau biasa dikenal dengan pak Didik. Mungkin tidak asing bagi kita yang kos atau tinggal di daerah Keputih. Lelaki tua penjual mainan yang sering menggelar dagangannya di depan minimarket Indomaret ini sudah memasuki isua 72 tahun. Rambut yang hampir seluruhnya memutih dan goresan keriput semakin menegaskan usia beliau yang jauh dari kata muda apalagi digolongkan dalam usia kerja. Pak Didik adalah penjual mainan anak-anak yang –entah apa namanyaterbuat dari dua buah cangkang/rumah siput. Dicat warna-warni lalu ditempel pada ujung-ujung stik bamboo yang hampir terbelah dua pada ujungnya. Memang bukan mainan yang istimewa dan hanya dijual dengan harga Rp 2.000,-. Agar bisa menghasilkan bunyi-bunyian, dibutuhkan senilah batang bambu lagi untuk digesekkan diantara kedua rumah siput tersebut. Pak Didik adalah penduduk asli Lamongan. Dua hari sekali beliau pulang ke Lamongan, sehingga ketika berjualan di daerah Keputih Surabaya beliau tidak memiliki tempat untuk tinggal. Lalu, selama dua hari tersebut dimanakah beliau tidur dan beristirahat? Ternyata selama ini beliau memanfaatkan bangku kios-kios pasar Keputih yang tutup saat malam tiba, untuk sekadar merebahkan badan dan mempersiapkan barang dagangan untuk esok hari.

Saat diwawancarai oleh reporter CAK, pak Didik mengatakan bahwa beliau sudah berdagang mainan selama kurang lebih 5 tahun. Menjual mainan yang sudah jarang ada dan bukan menjadi kebutuhan pokok warga Keputih yang kebanyakan mahasiswa adalah salah satu tantangan beliau. Apalagi pak Didik tidak membuat sendiri mainan rumah Siput tersebut, sehingga otomatis laba yang didapatkan tentu saja tak seberapa. Setiap harinya, pak Didik mulai membuka lapak pada pukul empat sore hingga sepuluh malam. Dengan rata-rata mainan yang terjual perhari adalah 10 buah, kalau sedang ramai pernah juga terjual sampai 30 buah. Pembelinya juga beragam, mayoritas adalah anak-anak sekolah sekitar Keputih atau terkadang mahasiswa yang sengaja membeli tapi tidak untuk dipakai, melainkan hanya terharu pada sang penjual. Kakek Siput, begitulah kami sering menyebutnya. Yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa di usia setua itu beliau masih saja bekerja? Keharusan. Keharusan bekerja lah yang membuat beliau masih saja bekerja di usia senja. Pak Didik memang memiliki seorang putra yang saat ini sudah berkeluarga dan dua orang cucu dari putra semata wayangnya tersebut. Namun kehidupan putra pak Didik pun dapat dikatakan masih belum stabil dan tentu saja beiau tidak menghendaki jika menjadi beban bagi keluarga putranya. Putra pak Didik yang tamatan SMP juga

bekerja serabutan, sama seperti pak Didik sewaktu muda. Terkadang menjadi buruh dan terkadang juga menggarap sawah yang tentu saja bukan milik keluarga. Sementara itu, istri pak Didik pun tidak bisa membantu apa-apa dalam upaya memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meski demikian, saat diwawancarai pak Didik mengatakan bahwa beliau tidak peduli pada usia beliau yang sewajarnya memasuki usia pensiun. Tidak ada kata pensiun dalam memperjuangkan hidup rupanya adalah prinsip beliau. Saat ditanya, “Kapan kira-kira Bapak akan berhenti dari pekerjaan ini?”, dengan santai pak Didik menjawab “Selama saya masih mampu bekerja toh mbak…” Jawaban lugu tersebut sealigus menutup perbincangan hangat sore itu. Senyum kesahajaan yang juga sekaligus menyiratkan kepahitan. Pak Didik hanya salah satu gambaran dari sekian banyak potret kemiskinan di Indonesia. Ternyata pak Didik tak sendiri, beliau juga memiliki rekan sesama penjual mainan Siput yang biasanya menggelar dagangan di depan supermarket Sakinah. Usianya pun tak jauh berbeda, melebihi usia pensiun. Semoga bisa menjadi sarana kita untuk sadar diri, terlalu banyak hal yang harusnya kita syukuri. Masih saja hobI mengeluh? (nny)


6

ISU KAMPUS

sumber: its.ac.id

CAK | NOVEMBER 2013

ITS: KAMPUS SEGUDA

CATATAN GIFARI ZULKAR

Chem-E-CarCompetition, CHEMECA 2013, Australia Chem-E-CarCompetition, sebagai salah satu rangkaian konferensi internasional CHEMECA 2013 di Brisbane Australia, merupakan kompetisi prototipe mobil yang digerakkan dengan reaksi kimia. Tim ITS menerjunkan Spectronics generasi VI yang menggunakan prinsip kerja piston dengan bahan bakar oksigen dan desain bodi unik berbentuk ikan hiu yang melambangkan ikon kota Surabaya. Perolehan hasil luar biasa didapatkan tim ITS dengan menyabet juara 1 sesi presentation poster dan juara 3 dalam racecompetition, mengingat persiapan hanya dilakukan sehari sebelum lomba di State Library of Queensland. Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXVI, Mataram Tak ayal lagi, inilah prestasi ITS yang paling menghebohkan karena merupakan ujung dari penantian selama 26 tahun. Dalam ajang kreativitas nasional terbesar ini, ITS berhasil meraih Juara Umum Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXVI dan memboyong piala bergilir Handayani Cup. Dengan jumlah kontingen 44 tim, ITS meraih total 11 emas, 3 perak, 7 perunggu dan satu presentasi favorit.

Kompetisi Jembatan Indonesia(KJI) IX, Malang Dalam Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) IX, ITS meloloskan kontingennya dalam setiap kategori jembatan yang dilombakan. Meskipun harus merelakan piala bergilir Reka Cipta Titian Indonesia diboyong tuan rumah, ITS sukses menyabet dua piala setara emas dan satu piala setara perunggu, yaitu juara 2 jembatan kayu, kategori jembatan kayu terkokoh, dan juara 2 jembatan busur.

Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GeMasTIK) 6, Bandung Dalam kompetisi IT mahasiswa terbesar nasional, Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GeMasTIK) 6, ITS dengan kontingen terbanyak (22 tim) menggema di Institut Teknologi Bandung. Meskipun harus puas dengan ranking setingkat dibawah Juara Umum, ITS berhasil menyabet 2 emas, 1 perak dan 6 perunggu.


CAK | NOVEMBER 2013

ISU KAMPUS

7

DANG PRESTASI

RNAEN, TEGUH JULIANTO

31st Festival International de Musica de Cantonigros dan 59th International Contest of Habanera and Polyphony of Torrevieja, Spanyol Paduan Suara Mahasiswa (PSM) ITS kembali menyuguhkan prestasi internasional untuk almamater dengan berlaga dan meraih kemenangan pada dua kompetisi di Spanyol. Bersaing dengan lima belas peserta dari berbagai negara, PSM ITS sukses meraih 3rd prize di 31st Festival International de Musica de Cantonigros dan 3rd prize pada kategori polifonia di 59th International Contest of Habanera and Polyphony of Torrevieja. Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) 2013, Surabaya Tahun ini ITS mendapat kesempatan menjadi tuan rumah ajang otomotif mahasiswa terbesar nasional, Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) 2013. Pada kompetisi merancang dan membangun kendaraan yang aman, irit dan ramah lingkungan ini, ITS mengirimkan enam mobil di semua kelas yang dilombakan. Dengan sukses meraih Juara I di empat kelas, ITS berhasil menyabet Juara Umum di kandang sendiri. Kontes Robot Indonesia (KRI) 2013, Semarang Meskipun gelar Juara Umum diraih Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS) dan ITS menempati juara kedua, ITS meraih prestasi yang cukup baik dengan memboyong lima kemenangan. Dalam kategori Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), ITS meraih Juara 3 dan Desain Terbaik pada Divisi Beroda, dan Juara 3 pada Divisi Berkaki. ITS juga meraih Juara 3 dan Tim Favorit pada kategori Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI).

Student Formula Japan (SFJ) 2013, Jepang ITS Solar Car Racing Team dengan mobil Sapu Angin Surya adalah kontingen Indonesia yang pertama dan satu-satunya dalam WSC ini. Dengan modal hanya 1,5 milyar rupiah, dibanding tim-tim negara lain yang menghabiskan dana hingga 9 juta USD, ITS sukses menjadi salah satu dari 10 tim yang mampu finish tanpa ditrailer. Meskipun belum meraih penghargaan, kerja keras dan hasil tim ITS telah menunjukkan bahwa kita pun mampu bersaing di ajang internasional.


8

INTERNASIONAL

CAK | NOVEMBER 2013

KANADA IZINKAN POLWAN BERJILBAB, INDONESIA? CATATAN JAJANG NUR ZAMAN Inspektur Polisi EPS, Kevin Galvin berpendapat, adalah penting untuk membuat siapa pun yang bekerja di EPS benar-benar merasa diterima. Terlepas dari ras, budaya dan agama mereka. “Kami sadar, orang-orang yang bekerja di sini merupakan panggilan jiwa melayani dan melindungi segenap warga.” Polemik perizinan polwan berjilbab sedang terjadi di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan adanya permasalahan surat izin berjilbab bagi polwan oleh Wakapolri Komjen Oegroseno dengan alasan jilbab perlu diatur agar seragam. Namun, apakah surat resmi perizinan berjilbab untuk polwan Indonesia itu pasti akan dikeluarkan? Dengan predikat berpenduduk muslim terbesar di dunia, tak malukah Indonesia dengan Kanada yang sudah lebih dulu merampungkan legalisasi bagi polwan muslimnya yang ingin berjilbab? Indonesia agaknya wajib bercermin dari Kanada. Menggunakan jilbab bagi polwan muslim di negeri minoritas muslim ini sudah jelas dilegalkan oleh Edmonton Police Services (EPS) Kanada, tentang persetujuan opsi penggunaan jilbab bagi para polisi wanita muslimah mereka saat bertugas. Presiden Dewan Muslimah Kanada, Soraya Zaki Hafez, mengatakan kepada Edmonton Journal, bahwa jilbab untuk seragam polwan ini meliputi kepala dan leher, hanya saja tidak menutup bagian wajah. “Kita harus menghormati pilihan wanita

sumber: news.nationalpost.com

muslimah untuk mengenakan jilbab,” begitu isi pernyataan seperti dilansir World Bulletin, Ahad (8/12), yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA). Dewan Muslimah Kanada saat ini memiliki sejumlah polwan dari kalangan muslimah. Didorong oleh keinginan untuk menjunjung keadilan bagi semua warga negara di Edmonton, Kanada, lembaga ini mendesain seragam petugas mereka supaya dapat diserasikan dengan jilbab. Hafez menyampaikan apresiasinya atas kebijakan positif yang diambil Kepolisian Kanada. Sebelumnya, kata dia, para muslimah di kota itu mengalami kesulitan saat mempertimbangkan diri mereka menjadi polisi. “Dengan adanya kebijakan jilbab ini menunjukkan perempuan muslimah telah menjadi bagian dari masyarakat Kanada. Ini luar biasa,” kata Soraya. Inspektur Polisi EPS, Kevin Galvin berpendapat, adalah penting untuk membuat siapa pun yang bekerja di EPS benar-benar merasa diterima. Terlepas dari ras, budaya dan agama mereka. “Kami sadar, orangorang yang bekerja di sini merupakan panggilan jiwa melayani dan melindungi

segenap warga. Apalagi, mereka juga melewati proses rekruitmen yang ketat dan standar pelatihan polisi yang berat di sini,” tuturnya. (jnz/nny)

sumber: i.huffpost.com


CAK | NOVEMBER 2013

9

WAWA S A N

DEISLAMISASI SEJARAH INDONESIA CATATAN FAUZI BAHRUDIN

sumber: alrifqibook.wordpress.com

Sejarah Islam yang merupakan salah satu bagian dari ilmu sosial nampaknya perlu mendapat perhatian. Tidak hanya terbatas pada Ulama dan Santri, tapi juga setiap elemen masyarakat khususnya umat Islam Indonesia. Hal tersebut perlu mendapat perhatan khusus karena tanpa disadari banyak masyarakat muslim Indonesia, bahwasanya telah terjadi pembelokan sejarah yang dilakukan oleh imperialis barat. Dalam penulisan banyak artikel sejarah, mereka meniadakan peran Ulama dan Santri serta Umat Islam Indonesia, atau tetap ada tetapi dimaknai dengan pengertian lain. Banyak sekali kesalahan sejarah yang sudah mengakar pada masyarakat Indonesia. Misalnya, tentang sejarah masuknya Agama Islam di Indonesia dituliskan masuk pada abad ke-13 M/7 H, berbeda jauh dengan kenyataan yang semestinya agama Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-7 M / 1 H. Dan Islam masuk Indonesia bukan dibawa oleh Gujarat dan Persia, melainkan langsung oleh bangsa Arab. Hal ini terjadi karena hubungan perdagangan antara Indonesia dengan Arab sudah terjalin lama sebelum masa Muhammad Rasulullah SAW. sehingga ketika Nabi Muhammad lahir dan diutus menjadi Rasul, para pedagang Indonesia sudah mengenal pedagang Arab yang saat itu sudah beragama Islam. Tidak hanya masalah awal masuk agama islam, tetapi pelaku deislamisasi sejarah Indonesia juga menuliskan bahwa kedatangan islam di tengah bangsa Indonesia dinilai mendatangkan per-

pecahan. Jika Islam menimbulkan perpecahan, mengapa mayoritas penduduk Indonesia adalah Islam? Anehnya, walaupun kekuasaan Kerajaan Hindu dan Budha tidak terdapat di seluruh Nusantara, tetapi ditafsirkan bangsa Indonesia saat itu mengalami masa kejayaan. Kebangkitan dan kemerdekaan bangsa Indonesia tidak pernah terlepas dari peran Umat Islam. Dalam sejarah yang masyarakat kenal, pencetus kemerdekaan Indonesia adalah Boeng Karno. Padahal yang memeloporinya adalah National Congres Centraal Sjarikat Islam pada tahun 1916 M. Tetapi dituliskan Boeng Karno sebagai pelopor di depan Pengadilan Kolonial di Bandung pada 1929 M. National Congres Centraal Sjarikat Islam yang jelas lebih awal memulai pergerakan daripada Boeng Karno, tak pernah dituliskan dalam sejarah. Nama Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga tidak pernah lepas dari peran Umat Islam. Nama Jakarta diangkat dari Al-Quran surah 48:1, Inna fatahna laka fathan mubina. Makna Fathan Mubina adalah Kemenangan Paripurna yang dialih bahasakan menjadi Jayakarta, dan kemudian lebih dikenal dengan nama Jakarta. Jayakarta atau Jakarta melambangkan rasa syukur kepada Allah atas kemenangan Fatahillah dalam menggagalkan serangan Kerajaan Katolik Portugis di Pelabuhan Kalapa atau Sunda Kelapa, serangan tersebut merupakan bentuk pelaksanaan Testamen Imperialisme Paus Alexander VI dalam perjanjian Tordesilas 1494 M.

Demikian pula dengan bendera Sang Saka Merah Putih. Warna bendera diangkat dari bendera Rasulullah SAW yang juga Merah Putih seperti yang diangkat oleh Imam Muslim dalam kitab Al Fitan, jilid X, halaman 340, dari Hamisy Qasthalani: Rasulullah SAW bersabda: “Allah menunjukkan kepadaku dunia. Allah menunjukkan pula timur dan barat. Allah menganugerahkan dua perbendaraan kepadaku: Merah dan Putih.� Perjuangan Ulama sangat besar dalam mengenalkan warna Merah Putih sebagai warna bendera Rasulullah hingga sekarang Indonesia memiliki Sang Saka Merah Putih. Para Ulama mengenalkan Merah Putih dalam berbagai sarana hingga membudaya dikalangan masyarakat Indonesia. Budaya menyambut kelahiran dan pemberian nama bayi, serta Tahun Baru Islam dirayakan dengan menyajikan bubur merah putih. Juga pada saat membangun rumah, di susunan paling atas dikibarkan bendera Merah Putih. Hal ini bukan semata-mata karena masyarakat Indonesia cinta dengan Indonesianya, apalagi hanya sebatas kebetulan. Namun ini adalah upaya islamisasi yang dilakukan oleh para Ulama terdahulu. Deislamisasi sejarah yang terjadi di Indonesia sampai saat ini masih terus berjalan. Perlunya perhatian khusus untuk meluruskan kebenaran dari seluruh Umat Islam, khususnya para Cendekiawan Muslim. Jangan sampai masyarakat dibodohi dengan dongeng-dongeng sejarah yang dilakukan oleh orang-orang yang berupaya mendiskreditkan Islam (fau/nny).


10

IPTEK

CAK | NOVEMBER 2013

JEPANG JADIKAN BULAN SEBAGAI SUMBER LISTRIK CATATAN FAUZI BAHRUDIN

sumber: space.com

Teknologi identik dengan perubahan. Perubahan yang senantiasa menuntut inovasi dan penyesuaian dengan tuntutan zaman. Tentu saja dalam upaya untuk kemaslahatan umat manusia. Shimizu Corp, perusahaan konstruksi asal Jepang berencana membangun pembangkit listrik tenaga matahari di sepanjang garis khatulistiwa Bulan. Yang nantinya energi yang dihasilkan dari matahari tersebut ditransmisikan ke Bumi. Proyek ini mereka namakan Luna Ring. Ide ini muncul pasca Tsunami yang menghantam Jepang Maret 2011 lalu. Akibat Tsunami tersebut, pemerintah Jepang terpaksa menutup beberapa pembangkit listrik tenaga nuklir yang dikhawatirkan hancur tatkala Tsunami datang lagi. Bencana Tsunami tersebut membuat perusahaan Shimizu berpikir untuk membuat pembangkit listrik di Bulan. Menurut juru bicara Shimizu, ide proyek ini adalah menempatkan jalur beton yang bisa dibuat menggunakan tanah bulan sekitar garis khatulistiwa bulan dengan panjang total sekitar 6800 kilometer dan lebar 12 kilometer.

Pembangunan akan dikerjakan oleh robot yang dikontrol oleh manusia dari Bumi. Beton tersebut akan diselimuti oleh panel sel surya untuk menerima energi dari matahari. Energi yang dikumpulkan akan dikirim dari bulan ke stasiun penerima di bumi dengan menggunakan transmisi laser dan microwave sebagai konektornya. Cara ini memungkinkan sumber energi non-stop karena bulan tidak memiliki cuaca buruk ataupun awan tebal yang mengganggu. Menurutnya cara ini mampu mengirimkan energi listrik sekitar 13.000 terrawatts ke Bumi. Jauh lebih besar dari Amerika Serikat yang hanya bisa menghasilkan 4.100 terrawatts di tahun 2011. Tidak hanya menghasilkan energi yang besar, Luna Ring juga merupakan sumber energi yang ramah lingkungan, juga tidak menimbulkan polusi karena penempatannya bukan di Bumi, melainkan di Bulan. Pembangunan proyek

Luna Ring tersebut diwacanakan akan dimulai pada tahun 2035 mendatang. Meski banyak yang tidak yakin dengan proyek tersebut, dan beranggapan akan sulit untuk mewujudkannya, tetapi Shimizu dengan penuh semangat meyakini dapat mewujudkan Luna Ring di masa mendatang. Semoga proyek ini bisa direalisasikan ya. (fau/nny)

sumber: inhabitat.com

Gedung Shimizu Corp.


CAK | NOVEMBER 2013

HUMANIORA

11

PEKAN KONDOM NASIONAL, RAPOT MERAH KEBIJAKAN KEMENTRIAN KESEHATAN INDONESIA CATATAN FADIA FADZLIYANA SAIFUDDIN Awal Desember lalu, kita seolah dikejutkan oleh Pekan Kondom Nasional, yakni program dari kementerian kesehatan dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia. Meskipun pada akhirnya dapat digagalkan, Pekan Kondom Nasional (PKN) pada awalnya direncanakan akan berlangsung pada 1-7 Desember 2013.

sumber: nolberita.com

Jika diibaratkan, upaya menanggulangi bahaya HIV/AIDS dengan cara membagi-bagi kondom kepada masyarakat umum adalah seperti ingin memadamkan api namun tidak menggunakan air, melainkan dengan “bensin� yang tentu saja akan menambah kobaran api tersebut. Ya, bukan hanya ormas Islam yang berang terhadap kebijakan pemerintah (dalam hal ini kementerian kesehatan) untuk mengadakan Pekan Kondom Nasional. Banyak pihak menyayangkan tidak tepat sasarannya kegiatan tersebut. Terdapat kasus dimana yang mendapatkan kondom secara cuma-cuma justru para pelajar dan mahasiswa. Bahkan yang lebih membuat geger lagi adalah munculnya adanya bus di kampus UGM yang menyosialisasikan pekan kodom dengan tampilan seorang artis berpose sangat tidak sopan. Dilihat dari sisi manapun, membagikan kondom secara gratis kepada para pelajar dan mahasiswa bukanlah hal yang bijaksanadan tentu saja sangat tidak tepat sasaran. Kondom masih diragukan dan terbukti tidak efektif mencegah penularan HIV melalui kontak seksual. Menurut banyak penelitian, pori-pori kondom ukurannya jauh lebih besar daripada ukuran virus HIV, sehingga

virus tersebut masih dapat menembus dinding kondom. Jadi, mengatasi masalah perilaku harusnya dengan pendekatan moral, bukannya malah dengan memberikan kondom. Sementara itu, dalam lingkup pemerintahan pun juga ternyata terjadi kritik dan penolakan. Zuber Safawi, anggota DPR Komisi IX mendesak Kemenkes memperhatikan alokasi anggaran obat anti-retroviral bagi penderita HIV/AIDS, serta meningkatkan pendampingan dan advokasi bagi mereka. Selain itu, bagi kelompok beresiko tinggi, seperti penjaja seks dan penggunanya, sosialisasi harus lebih digalakkan. Zuber menduga, kegiatan ini penuh kepentingan sponsor komersial, terlebih penyelenggaranya adalah Komisi Penananggulangan AIDS Nasional dan salah satu perusahaan kondom. Kritik dari berbagai pihak rupanya ditanggapi oleh pihak kementerian kesehatan, tepatnya 4 Desember 2013 Pekan Kondom Nasional dihentikan. Bertepatan dengan tanggal tersebut pula, Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Surabaya Raya mengadakan aksi damai sekaligus edukasi pada masyarakat Surabaya tentang pentingnya menyelamatkan moral anak bangsa dalam upaya

penanggulangan HIV/AIDS. Dalam aksi yang diikuti oleh pemuda dan masyarakat muslim Surabaya tersebut juga terdapat beberapa tuntutan pada pemerintah. Pertama, mendukung Menkes RI dalam pembatalan PKN. Kedua, menolak segala bentuk upaya penanggulangan AIDS melalui sosialisasi penggunaan kondom kepada pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum karena hal tersebut akan memicu perilaku seks bebas yang kontraproduktif. Ketiga, meminta pemeritah untuk bersikap tegas dan cermat untuk tidak membiarkan PKN terulang kembali di tahun-tahun berikutnya, dan menolak untuk ditunggangi kepentingan industri dalam kebijakan-kebijakan Kemenkes yang lainnya, Keempat, himbauan kepada semua mahasiswa beserta pelajar se-Indonesia untuk mengisi semua aktivitasnya dengan kegiatan yang bermanfaat. Dan yang terakhir, menghimbau pemerintah dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengupayakan ketahanan keluarga melalui penguatan nilai-nilai moral dan agama agar Indonesia lebih bermoral dan bermartabat. Semoga pemerintah Indonesia tidak salah langkah lagi dalam pengambilan kebijakan apapun, terutama yang berkaitan dengan penyelamatan moral anak Bangsa. (ffz/nny)


12

ISLAMIC CORNER

CAK | NOVEMBER 2013

TOLERANSI: TAK HARUS KORBANKAN AQIDAH CATATAN BINTI FATMAWATI

Muslim : Apa kabar? David : Baik. Kau tidak mengucapkan natal padaku? Muslim : Tidak, agamaku melarangnya. David : Kenapa? Bukanknya hanya kata-kata. Yang lain mengucapkannya? Muslim : Mungkin mereka belum tahu. David, kau bisa mengucapkan kalimat syahadat? David : Oh tidak bisa, itu akan mengganggu kepercayaanku Muslim : Kenapa? Bukankah hanya kata-kata? David : Sekarang aku mengerti, kenapa muslim tidak ucapkan selamat natal “Katakanlah: ‘Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus.” (QS Al Maidah : 77)

Saat penghujung akhir tahun masehi, seringkali menjadi perdebatan mengenai hari raya Nashrani. Mulai dari mengikuti perayaannya hingga hanya sekedar member ucapan kepada mereka yang merayakan. Mengucapkan selamat Natal merupakan bentuk representasi dari pengakuan atas aqidah umat Nashrani yang tentu saja tidak selaras dengan aqidah Islam. Diantaranya yang paling mendasar adalah keyakinan atas ketuhanan Nabi Isa as.. Dalam Islam, Isa alaihissalam hanyalah seorang manusia mulia, sama dengan nabi-nabi lainnya. Terkadang atas dasar toleransi mungkin beberapa dari kita dengan mudahnya mengucapkan selamat pada saat perayaan Natal. Terlepas dari beberapa pendapat ulama yang masih belum padu dalam perihal boleh tidaknya mengucapkan selamat Natal. terdapat beberapa masalah mendasar yang tak sekedar upaya memberi ucapan selamat. Pertama, masalah ketidak-benaran tanggal atau bulan kelahiran Nabi Isa ‘Alaihis Salam itu sendiri. Sehingga kalau toh kita ingin mengucapkan selamat Natal pada saat seperti itu, benarkah 25 Desember itu adalah hari lahir beliau? Kedua, kalaulah benar beliau lahir pada tanggal itu, apakah bisa dibenarkan mengucapkan selamat atas hari lahir seorang nabi Isa ‘Alaihis Salam ? Padahal pada hari lahirnya nabi Muhammad sekalipun kita tidak diajarkan untuk saling mengucapkan selamat hari lahir. Bagaimana mungkin pada hari lahirnya Isa kita memberikan ucapan selamat ? Karena itu bila seorang Muslim mema-

hami hakikat aqidah Islam dengan benar, pantang baginya untuk mengucapkan Natal itu meski sekedar basa-basi. Karena menghormati agama lain itu bukan dengan cara demikian. Dan menghormati pemeluk agama lain pun tidak harus dengan cara itu. Islam memerintahkan pemeluknya untuk menghormati agama lain dan para pemeluknya. Tetapi apa yang mereka lakukan terhadap Nabi Isa ‘Alaihis Sallam adalah bentuk kemungkaran yang sangat tidak bisa ditolerir dalam akidah Islam. Kepada pemeluk agama lain, Islam mengajarkan sebuah salam yang lebih baik dan lebih bagus yaitu,”Salamun ‘ala man ittaba‘al huda.” Semoga salam sejahtera dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk. Namun demikian, bukan berarti Islam mengajarkan permusuhan dengan mereka. Karena tidak mengucapkan selamat Natal adalah bagian dari penghormatan kita kepada pemeluk Nashrani. Cukuplah toleransi, jaminan keamanan dan kebebasan untuk merayakan Natal yang telah kita berikan kepada mereka. Dan keharaman mengucapkan selamat Natal itu tidak menghalangi untuk melakukan sapaan dan basa-basi dalam pergaulan dengan mereka, apalagi bila mereka masih keluarga sendiri. Seperti menanyakan kabar, kesehatan dan keadaan lainnya. Selama tidak mengucapkan selamat atas hari Natal itu sendiri. Hal ini berlaku secara umum. terkecuali jika kemudian karena tidak mengucapkan selamat Natal hal itu akan memberikan mudharat yang nyata kepada kita, misalnya nyawa kita menjadi terancam dan

sumber: stateofformation.org

sebagainya, maka ucapan selamat tadi bisa diucapkan sekedar dengan lisan tanpa diikuti keyakinan dalam hati. (fat/nny)


13

CAK | NOVEMBER 2013

TTS

MENDATAR 1. 3. 5. 7. 9. 13. 14.

Yang mengeluarkan zakat Penemu aljabar Pakaian adat korea Mata uang Romawi Udah Persaudaraan dalam Islam Produsen PC terbesar di negeri tirai bambu

MENURUN 2. 4. 5. 6. 8. 10. 11. 12.

Makanan Kecil, Bahasa Indonesia Belum(sunda) Paman Rosululloh SAW yang ditombak oleh Wahsyi Kesultanan Islam ternama di Jawa Barat abad ke-15/16 Perang terkahir Nabi Muhammad SAW Nama lain pulau Sumatera (dibalik) Calsium Kota peluncuran satelit Palapa C2

kirimkan jawaban anda ke media.jmmi.its@gmail.com dapatkan hadiah berupa pulsa Rp.5000 bagi 5 pengirim pertama

TAHU GAK SIH?

sumber: flickr.com/photos/xiahon/

Menurut Dr. Abdul Wahid, pakar kedokteran Universitas Kairo, wudhu lima kali sehari dapat membersihkan kulit dari kotoran dan debu, sehingga baik untuk kesehatan kulit. Selain itu, dalam penemuan ilmu medis mutakhir menyebutkan bahwa wudhu dapat menjaga kesehatan gigi dan gusi. Karena selain menggosok gigi, kita juga perlu berkumur dengan air.


14

IKLAN

CAK | NOVEMBER 2013


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.