DAFTAR
MAJALAH INISIATOR EDISI #1
ISI
ARTIKEL UTAMA 08 | ISU UMAT 16 | CERPEN 20 | SUMBANGSIH ISLAM 22 | ITS BERTANYA 24 | TOKOH ISLAM 26 | TOKOH INDONESIA 28 | KOMIK 30 | RESENSI
4
6 10
13
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillahirabbil'alamin, rasa syukur mendalam hanya kepada Allah SWT atas keberkahan nikmatnya sehingga terbitlah majalah INISIATOR edisi Oktober 2015 ini. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga hari kiamat. Waktu subuh merupakan salah satu waktu terbaik yang Allah hadirkan untuk umat Islam dan sejarah mencatat banyak capaian besar umat Islam terjadi pada waktu subuh. Hal ini juga yang menginspirasi Rektor ITS Prof. Ir. Joni Hermana, MSc. ES. untuk melahirkan gerakan ITS Cinta Subuh sebagai upaya untuk membangun karakter mahasiswa melalui aspek spiritualitas. Dengan tema “Subuh yang bercahaya�, majalah INISIATOR hadir untuk menjelaskan kepada umat Islam tentang keutamaankeutamaan sholat subuh. Semoga tiap halaman dari majalah ini dapat menginspirasi pembaca sekalian, selamat membaca para INISIATOR PERUBAHAN!
Pimpinan Utama : Aulia Munandar Pimpinan Redaksi : Deo siregar (Koordinator Ikhwan), Renna Febryanita (Koordinator Akhwat) Bendahara : Hafshah Mahfuzhoh Sponsorship : Dina Fitriasari Advertising : Ilham Salo Redaktur Layout dan illustrator : M.H Haekal Layouter : Kaka Saputra, Imaniar V Sandria Ilustrator : Maulysa P Editor : Arning susilawati, Darda Abdurahman Faizi Redaktur Foto : Deo Siregar Fotografer : Tegar Rilo Wandono P, Jamhari Hidayat Litbang : Divisi Kastrat Redaktur Berita : Ilham Salo Artikel Utama : Amron Basuki, Muhammad Aulia Tri Munandar, Mushonnifun Faiz Sugihartanto, Dessy Puspa Sari Kontributor : Renna Febryanita, Itqon Askary, Fira Azmi, Kaka Saputra, Dina Fitriasari, Hafshah Mahfuzhoh, Deby Theresia, M Ferdion
PHOTO OF THE MONTH
02
P
04
PHOTO PINTEREST
Nama lengkap: Amron Basuki Jurusan : Teknik Fisika 2012 Organisasi: - Ketua Umum JMMI TPKI ITS 2015 - 2016 Email: amronbasuki@gmail.com
05
06
PHOTO PINTEREST
07
08
WRITER HAFSHAH PHOTO PINTEREST
09
10
PHOTO INSANSHALIH
11
PHOTO PINTEREST
Nama lengkap: Muhammad Aulia Tri Munandar Jurusan: Teknik Sipil 2012 Organisasi: Ketua Departemen Islamic Press JMMI ITS 2015-2016 Email: munandaraulia@gmail.com 12
KETIKA MUSLIMAH MENJADI PEJUANG SUBUH
13
14
PHOTO PINTEREST
Nama lengkap: Dessy Puspa Sari Jurusan: Sistem Informasi/2012 Organisasi: -Wakil Direktur FSLDK JMMI TPKI ITS 20152016 Email: dessy.puspa.s@gmail.com 15
Detak jarum jam terdengar nyaring di kamar berukuran ga kali ga meter ini, kepalaku mulai berat, kulirik ke arah jam, jarumnya tumpang ndih di angka ga. Aku belum sempat dur. Semalam sampai larut aku berkutat dengan diktat, menyelesaikan tugas mata kuliah ka l ku l u s . Tu ga s ya n g d i b e r i ka n seminggu yang lalu itu cukup membuatku gila. Dengan penuh perjuangan akhirnya tugas itu selesai dini hari ini. Kurebahkan tubuhku di antara kertas dan buku-buku yang berserakkan. Masih ada waktu ga jam lagi untuk dur. Baru sekejap rasanya mataku terpejam, pintu kamarku digedor. Di balik pintu terdengar suara Faiz. “Bang Dio, bangun Bang... Ayo ke masjid.” “Ayo Bang Dio, sebentar lagi adzan.” Suara Hilmi menyusul. Rrrr... Ingin rasanya aku teriak, “Aku 16
baru dur satu jam, bisakah kalian dak mengganggu?” Duk.. duk... duk… Suara ketukan pintu terdengar lagi. Meski kesal, aku menyingkap selimut, demi melihat sinar matahari yang masuk melalui celah jendela. Aku terperanjat ke ka melihat jam dinding menunjukkan pukul 07.00 . Segera ku raih handuk, berlari menuju kamar mandi. Faiz yang berdiri di depan pintu sempat kaget melihatku seper orang kerasukan. “Benar kan, seingatku kau ada kuliah pagi ini, Bang.” Aku tak menghiraukannya, terus berjalan cepat ke arah kamar mandi. Sialnya empat kamar mandi di kost ini penuh. Aku harus antri. “Kesiangan Bang? Ah kau susah sekali bangun. Tadi kau shalat dak?” Hilmi ikut berkicau tak jelas. Jam dinding sudah menunjukkan pukul 07.30. Aku ketar-ke r, jangankan
memikirkan sarapan, minum seteguk air pun aku tak sempat. Untuk mata kuliah satu ini, aku benar-benar tunduk, karena dosen yang bersangkutan kejam dan 'muka tega'. Sampai juga aku di depan pintu kelas, “Permisi, Pak.” Beliau tersenyum ramah ke arahku. Untuk sejenak, aliran darahku terasa kembali normal. “Tolong tutup pintunya dari luar ya Mas.” Kata si Bapak. Sejenak aku mematung di balik pintu, berfikir apa maksudnya. “Kamu dak usah ikut pelajaran saya hari ini. telat lebih dari ga puluh menit.” Sambungnya lagi. “Tapi tugas saya, Pak?” “Bawa pulang saja. Saya dak terima tugas yang telat.” Kemudian beliau melanjutkan pelajaran, seolah tak ada lagi aku di dalam kelas itu. Dengan kecamuk yang luar biasa, aku menyeret langkahku keluar ruang kelas. membawa lembaran tugasku yang tertolak, lembaran tugas yang seminggu belakangan membuatku dur larut malam. “Lho Bang, sudah pulang?” seper biasa Hilmi basa-basi. Aku malas membahas dan menceritakan kemalanganku pagi ini. seluruh tubuhku lemas, aku kesal dan ingin marah tapi entah pada siapa. *** “Bang shalat magrib di masjid yuk, laki-laki itu wajibnya shalat di masjid.” Bujuk Hilmi. “Malas.” H i l m i d i a m , b e b e ra p a m e n i t mematung di depan pintu, kemudian masuk dan duduk di sebelahku. “Kau kenapa Bang? Ada masalah
kah?” Aku melirik ke arahnya, “Kenapa sih, sana ke masjid saja, jangan ganggu aku.” “Bang, daripada kau menggalau, malam ini ikut ke masjid saja. Ada kajian keilmuan, ustadz nya dari Bandung. Bah mantap kali itu Bang temanya. 'Subuh, jeritan kaum pemalas'. Gimana Bang? Ikutlah ya. siapa tahu dapat pencerahan di sana.” Ia menyikut lenganku. “Aaah, sial. Aku sedang war woi.” Aku semakin kesal dengan ulah Hilmi. M e l i h a t k u j e n g ke l , i a m a l a h terkekeh. Kemudian meninggalkanku. “Aku ke masjid duluan lah ya Bang. Kau harus menyusul nan .” Selepas Hilmi mengacaukan 'perang-ku' aku kehilangan mood. kuputuskan untuk dur, meski jam menunjukkan pukul lima sore. *** Aku terbangun sekitar pukul tujuh petang. Dan kulangkahkan kaki menuju warteg yang berada dak jauh dari masjid Al-Hidayah tempat kajian tersebut diadakan. Aku berniat menghen kan kunyahanku, kupasang telinga lebarlebar demi mencuri dengar apa yang disampaikan ustadz di masjid seberang sana. “Banyak dari kita kaum muslimin yang terlena dengan malam, hingga berat melangkahkan kaki ke masjid untuk melaksanakan shalat subuh. Dengan berbagai alasan, dak sedikit dari kita memilih untuk shalat di rumah bahkan meninggalkan shalat subuh.” Kata-kata yang kudengar barusan seolah ditujukan khusus untukku, begitu menohok. Kini aku benar-benar kehilangan selera makan. Suara di seberang masjid pun mulai samar, 17
terbiaskan oleh lalu lalang kendaraan yang lewat. Aku pun memutuskan menyebrang jalan, bergabung dengan majelis ilmu tersebut. “Begitu banyak keis mewaan pada waktu subuh, maka simaklah hadits dari Bukhari dan Muslim berikut. “Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat isya' dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya sekalipun dengan merangkak.” Sayangnya baru saja aku sampai di masjid, kajian tersebut sudah sekesai. “Hil, aku dak mau masuk golongan orang munafik.” Bisikku, suaraku bergetar. Ada ketakutan yang amat sangat yang ba- ba melipu diriku. “Aku berfikir, kenapa akhir-akhir ini keberuntungan tak berpihak padaku. terutama tadi pagi. Kau tahu kan aku s e m i n g g u b e l a ka n ga n s u n g g u h sungguh mengerjakan tugas kalkulus, tapi tugasku ditolak hanya karena terlambat. Aku kesal tapi entah pada siapa.” Aku menghela nafas berat. “ B a n g , s e m i n g g u b e l a ka n ga n durmu dak teratur ya?” tanya Hilmi. “Ya, demi tugas itu.” Emosiku kembali tersulut. “Bahkan shalat subuh kau lewatkan Bang? Demi tugas?” gan an Faiz yang bicara. Lidahku kelu, tak mampu menjawab.
Memang benar, belakangan bukan hanya jadwal durku yang terganggu, jam makan bahkan ibadah aku lalaikan demi mengejar-ngejar tugas. “Sesungguhnya kuliah ini amanah, Bang. Kita wajib bertanggung jawab terhadap amanah, jadi bagus kalau kita bersungguh-sungguh dalam tugastugas kuliah. Tapi bukankah kewajiban utama kita sebagai seorang hamba adalah beribadah kepada Allah? Bukankah ilmu yang bermanfaat adalah yang membuat kita semakin takut dengan Allah, bukan yang membuat kita berani meninggalkan perintah-Nya Bang.” “Nih, nih Bang. Inget kan kata Rosul, “dua rakaat sebelum subuh lebih baik dari dunia dan seisinya.” Yok Bang mulai besok serius lagi ngerjain tugasnya, tapi shalatnya jangan nggal. Biar Allah ridho. Masa iya Abang lebih takut sama dosen daripada sama Allah, masa iya Abang lebih memen ngkan tugas daripada menjaga shalat.” Hilmi menambahi, sekaligus mengakhiri petuah mereka malam ini. “Barangsiapa yang shalat isya' berjamaah maka seakan-akan dia telah shalat setengah malam. Dan barangsiapa shalat subuh berjamaah maka seakan-akan dia telah melaksanakan shalat sepanjang malam.” (HR. Muslim)
WRITER DEBY THERESIA STAF DEPARTEMEN ISLAMIC PRESS JMMI 1516 PHOTO STARRY NIGHT (VAN GOGH)
18
SPACE IKLAN INFORMASI LEBIH LANJUT
+6285730251052
19
WRITER KAKA PHOTO CDN
Ke ka masa sekolah dulu, sering kita melihat persamaan-persamaan di bawah ini:
y x 2 5 xy ﯾو 2 I1 5 I 2 3 I 3 9
M
ungkin juga kita menemukan persamaan-persamaan matema ka lain yang bukan menggunakan angka, namun menggunakan huruf. Juga persamaan dalam fisika dan kimia yang sering dijumpai. Ke ka pertama kali menjumpai persamaan di atas, pas kita mengalami kebingungan. Dikarenakan kita dak pernah menggunakan huruf atau karakter lain selain angka untuk menghitung. Namun setelah dipelajari lebih lanjut, persamaan dengan menggunakan huruf ternyata sangat membantu dalam menyelesaikan berbagai persoalan di kehidupan seharihari. Persamaan di atas disebut dengan Aljabar. Berasal dari kata al-jabr (bahasa
Arab) yang ar nya pertemuan atau penyelesaian. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan is lah Algebra. Aljabar merupakan cabang dalam bidang matema ka bersama dengan aritme ka, geometri, dan analisis. Dalam penyelesaiannya, aljabar menggunakan simbol berupa huruf atau karakter lain (variabel) dan angka (koefisien) dengan aturan tertentu. Aljabar pertama kali dirumuskan oleh Muhammad Al-Khwarizmi (780850 M), seorang matema kawan dari Persia. Beliau hingga sekarang dikenal sebagai bapak Aljabar. Kitabnya yang terkenal dengan judul The Compendious Book on Calcula on by Comple on and Balancing memuat tentang hukum aljabar. Kitab ini ditulis pada zaman Khalifah Al-Ma'mun di
zaman Bani Abbasiyah. Terdapat 6 bentuk dan metode persamaan aljabar ya n g a d a d a l a m k i t a b nya . D a r i persamaan itulah hingga sekarang dikembangkan berbagai macam bentuk aljabar lain, seper aljabar boolean, aljabar linier, aljabar geometri, aljabar abstrak dan lain-lain. Aljabar merupakan salah satu teori matema ka yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bidang e ko n o m i , t e k n o l o g i i n f o r m a s i , elektronik, industri, sta s k, kesehatan, bahkan dalam gene k. Pada bidang elektrik misalnya, untuk mencari besar arus listrik pada rangkaian tertutup dapat digunakan persamaan pada contoh di atas. Dari persamaan tersebut dengan teknik tertentu dapat diperoleh nilai se ap arus. Dalam bidang ekonomi, salah satu manfaat aljabar adalah untuk mengetahui dan memanipulasi ekonomi suatu daerah dengan dasar model tertentu dari beberapa sektor penentu ekonomi. Dengan cara ini dapat diketahui kebutuhan industri atau
2
Sumber : wikipedia.org, Prof. Sri Wahyuni (Aljabar Linier dan Aplikasinya).
2
1
3
kelompok ekonomi dalam menghasilkan produk. Dalam bidang kesehatan ada ECG (Electrocardiogram). ECG merupakan proses merekam atau mencatat ak vitas elektrik yang dihasilkan jantung dalam periode tertentu pada pasien. ECG biasa digunakan pada operasi, pemeriksaan medis maupun saat melahirkan. Contoh lain aplikasi aljabar yang belum banyak diketahui ada dalam teori Wavelet. Wavelet bisa dipakai dalam bidang keamanan untuk penentuan pola sidik jari. Selain itu bisa juga dikembangkan untuk pemampatan (compressing) image, audio, video dan aplikasi komunikasi lain. Luasnya kegunaan dari aljabar membuat ilmu ini sangat pen ng dan banyak dijadikan materi wajib di lembaga pendidikan. Ilmu aljabar juga terus mengalami perkembangan dari zaman ke zaman. Bisa dibayangkan apabila ilmu ini dak ditemukan pada zaman dahulu. Manfaat dari ilmu ini dak akan dirasakan di zaman sekarang.
4
3
4 5
1. Power (exponent) 2. coeďŹƒcient 3. term 4. operator 5. constant term x, y is variable
PHOTO KONSULTASI SYARIAH WRITER RENNA
? K
aum perempuan dak pernah dilarang untuk melakukan shalat berjamaah. Kaum perempuan senan asa turut serta dalam perhimpunan dan shalat berjamaah serta majelis sosial yang bersifat umum bersama Rasulullah. Ibunda Aisyah pernah berkata, �Perempuan-perempuan beriman senan asa turut serta melaksanakan shalat shubuh bersama Rasulullah sambil menutupi diri mereka dengan jubah (mukena) mereka, kemudian mereka kembali ke rumah mereka setelah melaksanakan sholat. Tidak seorangpun yang mengenal diri mereka karena kondisi mereka yang masih gelap� (HR.Bukhari). Apabila Rasulullah telah
mengucapkan salam, beliau berdiam sejenak agar jamaah perempuan ke l u a r te r l e b i h d a h u l u . D a l a m peris wa peralihan qiblat (dari Masjidil Aqsha ke Ka'bah di Masjidil Haram) ada sebuah riwayat yang mengatakan bahwa kaum perempuan menempa tempat kaum lelaki dan kaum lelaki menempa kaum perempuan, lantas menyempurnakan dua sujud yang tersisa menghadap Ka'bah di Masjidil Haram. Ini menunjukkan keikutsertaan kaum perempuan dalam melaksanakan shalat jamaah bersama Rasulullah. Ke ka kaum perempuan semakin banyak, Rasulullah membuat pintu khusus supaya mereka dak terganggu dan berdesak-desakkan
dengan laki-laki. Beberapa Riwayat yang secara gamblang melarang laki-laki menghalangi istrinya yang hendak menghadiri majelis perkumpulan dan shalat berjamaah diantaranya: 1. Diriwayatkan oleh Salim dari B a p a k nya b a hwa R a s u l u l l a h bersabda: “Apabila seorang istri meminta izin kepadamu untuk pergi ke masjid janganlah kamu melarangnya” (HR.Muslim 10116). 2. Abdullah bin Umar menuturkan bahwa Rasulullah bersabda: “Janganlah kamu melarang sahayasahaya perempuan Allah dari masjid-masjid Allah” (HR.Muslim 900). Semua ini disyaratkan agar tetap menjaga harga diri dan komitmen dengan e ka dan norma Islami, yaitu dengan memakai hijab, dak memakai wangi-wangian, dan yang semisalnya. Amrah bin Abdurrahman pernah
(Prof.Dr.Shalah Shawi)
mendengar ibunda Aisyah berkata, ”Jika Rasulullah melihat sikap perempuan yag berlebihan beliau akan melarang mereka pergi ke masjid, sebagaimana dilarangnya kaum perempuan dari Bani Israil.” Amrah d itanya, 'Ap akah perempuan-perempuan Bani Israil d i l a ra n g p e rg i ke m a s j i d ? ' D i a menjawab,'Ya.” Perkataan ibunda Aisyah, ”sikap kaum perempuan yang berlebihan” berar memakai perhiasan, wangiwangian, dan pakaian yang menarik. Jadi, kaum perempuan diperbolehkan untuk pergi melaksanakan shalat jamaah dan dak ada yang melarang pergi ke masjid. Meskipun begitu diketahui bahwa Allah telah memberi keringanan kepada kaum perempuan. Bagi kaum perempuan yang demikian itu dak wajib tetapi ia memiliki hak untuk itu. Dan sekali lagi antara hak dan kewajiban itu berbeda.
WRITER ITQON PHOTO JURNALISLAM
A
hmed Hoose Deedat adalah seorang penulis dan pembicara berketurunan India. Ia dikenal sebagai juru dakwah Islam yang menyelenggarakan berbagai debat antar agama secara umum. Ahmed Deedat lahir di Tadkeshwar, Surat, India pada tahun 1918. Ayahnya meninggalkannya untuk merantau ke Afrika Selatan sesaat setelah kelahirannya. Pada usia 9 tahun, Deedat meninggalkan India untuk bergabung dengan Ayahnya di suatu tempat yang kini bernama KwazuluNatal. Ibunya meninggal beberapa bulan setelah kepergian Deedat. Di Afrika Selatan, berbekal ketekunan dan kesabarannya dalam menuntut ilmu, ia mampu mengatasi permasalahan berbahasa dan menjadi salah satu murid terbaik di sekolahnya. Namun, karena kendala finansial yang menghampiri, ia terpaksa meninggalkan sekolah dan memulai bekerja pada usia 16 tahun. Pada 1936, ke ka sedang bekerja sebagai seorang sales perabot rumah t a n g g a , i a m e n j u m p a i ke l o m p o k
missionaris dalam upaya mengubah keyakinan kaum muslimin di daerah itu dengan mencemooh Rasulullah Muhammad sebagai seseorang yang menggunakan pedang untuk menarik orang masuk Islam. Ahmed Deedat merasa tersinggung dengan tuduhan tersebut dan mulai tertarik dalam membandingkan agama. Ke ka ia sedang membersihkan toko di tempat ia bekerja, ia menemukan sebuah buku yang mengubah hidupnya selamanya. Buku tersebut berjudul “Izhaar ul Haqq” yang berar “Kebenaran yang Terungkap.” Buku ini berisi berbagai teknik dan catatan keberhasilan umat Muslim di India dalam melawan missionaris Kristen selama penaklukan Inggris dan pemerintahan India. Buku itu membawa pengaruh besar dalam hidup Ahmed Deedat yang kemudian membeli Al-Kitab dan menggelar berbagai debat dan diskusi dengan missionaris yang memberi pertanyaan yang sebelumnya tak mampu ia jawab.
Ahmed Deedat mulai memperdalam ilmu agama dengan menghadiri kelas agama Islam yang diselenggarakan oleh seorang Muslim lokal yang sebelumnya beragama Kristen bernama Mr. Fairfax. Karena animo yang nggi terhadap kelaskelas agama Islamnya, ia menawarkan untuk mengajar ekstra mengenai Al-Kitab dan bagaimana mempengaruhi orang Kristen dengan Islam. Pada akhirnya, Fairfax harus berhen dan Deedat, yang berbekal ilmu yang cukup, menggan kan posisinya mengajar selama 3 tahun. Pada tahun 1940, dengan berbekal ilmu mengenai Al-Kitab dan Al-Quran, ia mengadakan seminar yang bertajuk “Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wassalam: Pembawa Kedamaian.” Ia berbicara dihadapan kurang dari 15 orang di Durban's Avalon Cinema. Ia memberi pesan bahwa banyak sekali kontradiksi dan ke daksesuaian Al-Kitab dan doktrin missionaris Kristen, dan bahwa Muhammad adalah nabi terkahir. Dalam jangka waktu yang tak panjang dari seminar perdananya, ia kemudian berbicara dihadapan kurang lebih 2000 orang yang datang untuk mendengarkannya. Seminar tersebut biasanya selalu diiku dengan sesi tanya jawab, dimana sekian banyak orang kristen akan berbaris membawa Al-Kitab mereka untuk menyanggah Ahmed Deedat. Tak ada pertanyaan yang terlalu sulit untuknya. Ia seringkali membungkam upaya mereka dengan mengu p Al-Kitab melalui hafalannya. Beberapa umat Kristen dan Hindu merasa bahwa ia tak respect, tetapi banyak juga yang akhirnya berpindah agama dari Kristen/Hindu menjadi Islam, membungkam kri k dari sebagaian kaum muslimin yang menganggapnya “mencari musuh.” D a k wa h ke m u d i a n s e n a n a s a menghiasi kehidaupan Ahmed Deedat.
Pada tahun 1957, Ahmed Deedat bersama dengan kedua sahabatnya mendirikan Islamic Propaga on Center (IPC) di Durban. Disini dicetak berbagai ragam buku dan menawarkan kelas-kelas agama untuk muallaf. Ahmed Deedat berdebat dengan b e r b a ga i t o ko h a ga m a l a i n y a n g berpuncak pada tantangan Ahmed Deedat kepada Paus Jon Paul II pada tahun 1984 di Va can Square. Namun, sayang sekali tantangan tersebut dak diterima oleh Paus. Ke ka Paus berhen menjawab tantangannya, ia kemudian menyebar pamflet pada Januari 1985 dengan headline “His Holiness Plays Hide and Seek With Muslims.” Pada 3 Mei 1996, Ahmed Deedat menderita stroke yang membuat ia tak mampu bergerak dari leher kebawah, mengakibatkannya tak bisa berbicara ataupun menelan makanan. Ia segera diterbangkan menuju RS King Faisal di Riyadh. Disana ia belajar untuk dapat berkomunikasi menggunakan pergerakan mata sehingga dapat menger apa yang disampaikan oleh Ahmed Deedat. Ia menghabiskan sembilan tahun h i d u p nya te r b a r i n g d i ra n j a n g d i kediamannya di Afrika Selatan, diemani oleh istrinya, Hawa Deedat, menyemanga masyarakat disana untuk berdakwah. Pada 8 Agustus 2005, Ahmed Deedat dipanggil oleh Allah SWT di kediamannya di Trevennen Road di Verulam di salah satu provinsi dari KwaZulu-Natal. Meskipun ia telah ada, tetapi semangat Ahmed Deedat dalam berdakwah menyuarakan kebenaran Islam masih terasa sampai sekarang. Peninggalan video dan berbagai bukunya masih tersisa sampai saat ini. Menjadi buk kegigihan perjuangan Ahmed Deedat mendakwahkan Islam tanpa kenal lelah.
quote
WRITER FERDION PHOTO KASKUS
S
Lahir: 27 Agustus 1935 Pambusuang, Balanipa, Polewali Mandar, Sulawesi Selatan Wafat: 3 Juli 2001 (umur 65) Riyadh, Arab Saudi Karir: 9 Februari 2001 – 3 Juli 2001 Menteri Hukum dan Perundang-undangan Indonesia ke-22. 2 Juni 2001 – 3 Juli 2001 Jaksa Agung Republik Indonesia ke-17.
ejarah bangsa ini, telah lama ternodai dengan peris wa-peris wa memalukan dalam penegakan hukum. Tidak bosan media mengabarkan merebaknya korupsi dan mudahnya transaksi hukum di seluruh penjuru nusantara. Saking meledaknya kasus hukum ini, hingga persoalan lima tahun lalu belum juga mendapat keadilannya. Seja nya, bangsa ini telah memiliki sistem perangkat hukum yang baik termasuk produk undang-undangnya yang hampir seluruhnya bernafas Islam. Juga dak sedikit orang-orang yang lurus ha nya dan tegas untuk menegakkannya. Namun, kekuatan hakiki itu padam tatkala penguasa juga dak senada dengan gelora penegakan keadilan yang haq (benar) itu. Wajar saja, bila banyak komentar bahwa penegakan hukum di Indonesia tajam kebawah tumpul ke atas. Masih teringat sosok pendekar hukum Indonesia yang merepresentasikan perjuangan penegakan keadilan di Indonesia. Video-videonya masih bertengger di youtube
dan dikagumi banyak ne zen. Beliau adalah Baharuddin Lopa. Seorang muslim seja , yang memberangus segala bentuk pelanggaran hukum terutama korupsi di era Gus Dur. Layaknya Umar bin Kha ab al Faruq, beliau sangat tegas dan berani melawan bandit-bandit uang negara ke ka itu. Bila Amirul Mukminin, Umar al Faruq terkenal dengan ketegasannya dan kemampuan menegakkan kebenaran, maka begitu pula Baharuddin Lopa. Pada tahun 1980, b e l i a u b e r h a s i l m e nye ret m aďŹ a pemanipulasian dana sebesar 2 Milyar di Sulawesi Selatan. Beliau juga mampu menjebloskan maďŹ a besar Bob Hasan ke Nusakambangan. Karir beliau mulai dari Keja , Jaksa Agung hingga sebagai Menteri Kehakiman dan Perundangundangan, membuat seluruh penjahat ekonomi negeri ini ketakutan dan menyimpan kuku taring mereka. Beliau sung guh meneladani Rasulullah yang tak segan-segan memotong tangan putrinya sendiri (Fa mah bin Rasulullah) bila terbuk mencuri. Hidupnya penuh sederhana, jabatan nggi dak membuatnya
congkak dan penuh hibah. Beliau tetap rajin menabung, satu-sen demi sen hanya untuk membenahi rumahnya di Makassar. Kisah kesederhanaan beliau, sungguh dapat dengan mudah kita temukan di internet. Ialah sang inisiator! Betapa seorang Baharuddin Lopa adalah sosok yang dibutuhkan bangsa ini saat ini. Ditengah krisis kejujuran dan takut miskin, banyak orang terjebak pada prak kprak k instan untuk menjadi sejahtera. Pencurian merebak dimana-mana, korupsi masih dan bahkan mungkin s e m a k i n m e n ga ka r, p e m b u a t a n undang-undang yang dak pro rakyat dan kepen ngan negara yang pada ujungnya adalah memperlancar bisnis maďŹ a-maďŹ a itu. Sebagai seorang yang terdidik dan bagian dari kaum intelektual, milikilah sikap jujur dan berani mengatakan kebenaran. Sederhanalah dalam hidup, jangan takut miskin maupun kaya. Teladanilah dan jadilah Baharuddin Lopa kedua, bahkan keseratus. Demi bangkitnya Islam dan kejayaan bangsa ini
WRITER ITQON PHOTO GOODREADS
Judul Buku : Muhammad Al Fa h 1453 Penulis : Felix Y. Siauw Jenis Buku : Sejarah Islam Harga : Rp.70.000,Tebal : 318 halaman
B
uku Muhammad Al Fa h 1453 m e n c e r i ta ka n p e r j u a n ga n Sultan Mehmed II atau lebih dikenal Muhammad Al Fa h dalam menaklukkan kota Konstan nopel (ibukota Romawi Timur tahun 1453). Penaklukkan kota Konstan nopel tersebut sekaligus mewujudkan B i sy a ra h ( ka b a r g e m b i ra ) y a n g disampaikan oleh Rasullullah SAW mengenai akan ditaklukkannya kota Konstan nopel. Buku ini sangat menarik karena mampu memunculkan sosok pahlawan Islam di tengah kepungan “Pahlawan
Asing� seper Napoleon Bonaparte, Richard The Lionheart, sampai Rambo, Spiderman dsb yang jauh lebih dikenal anak-anak muda jaman sekarang. Padahal, sebenarnya Islam mempunyai banyak pahlawan yang tak kalah hebatnya seper Abu Bakar, Umar bin Kha ab, Usman bin Aan, Khalid bin Walid, Shalahuddin Al-Ayyubi atau Muhammad Al Fa h. Tokoh-tokoh pahlawan Islam tersebut memang tak banyak diketahui karena jarang dikisahkan dalam buku-buku yang dikemas secara ringan seper yang dibuat dalam buku ini. Oleh karena itu
buku ini menjadi obat mujarab bagi yang ingin mengetahui sejarah Islam lebih jauh dengan kemasan ringan berbentuk cerita. Buku ini sekaligus menjadi rujukan yang sangat baik karena isi dan hujjahnya dijamin. Dalam menulis buku ini, sang penulis telah membaca 40 buku tentang Kekesatriaan dalam Islam, Pembebasan Konstan nopel serta kepribadian Muhammad Al Fa h baik sejarawan Kristen ataupun Muslim. Susunan kalimatnya yang begitu sistema k, mengalir, mudah dan enak
dibaca menjadi kekuatan tersendiri dalam buku ini dan tentunya sangat menginspirasi. Bagi anda yang suka membaca buku sejarah atau buku mo vasi, saya merekomendasikan buku ini untuk dibaca. Sedikit mengeni penulis, Felix Y. Siauw adalah seorang Islamic inspirator dan sekarang menjadi trainer Asia Tenggara. Setelah memilih m e n j a d i s e o ra n g m u a l l a f. B u ku Muhammad Al Fa h 1453 merupakan buku ke-2 Beliau setelah buku “Beyond The Inspira on� yang sudah tembus penjualan 10.000 eksemplar.
P
a s nya p e r n a h m e ra s a ka n nikmatnya dur pada saat waktu subuh bukan? Udara yang dingin serta ketenangan yang pas. Membuat siapa pun ingin terus melanjutkan d u r ny a d e n ga n ny a m a n . N a h , bagaimana jika waktu subuh Kamu menjadi lebih bermanfaat ataupun op mal untuk menghadapi hari dengan cara melakukan ak vitas pada waktu subuh salah satunya bangun untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah. Suatu peneli an menjelaskan kondisi manusia pada waktu subuh. Seorang yang bangun ke ka waktu subuh, otaknya akan cenderung menormalisasikan kegiatan sehabis lelah bekerja seharian. Lebih hebatnya lagi, ke ka waktu subuh banyak mengandung unsur ozon (O3) yang mengakibatkan tubuh lebih fresh dan otak akan cenderung lebih krea f dalam menentukan jawaban dari beberapa
pilihan. Maka, banyak ilmuwan muslim ya n g m e l a ku ka n s h a l at ta h a j u d kemudian melakukan peneli an di pagi harinya setelah shalat subuh. Dikarenakan berpikir pada saat subuh dapat membantu mereka untuk memiliki daya konsentrasi yang lebih nggi. Se ap manusia tentu punya jadwal ko n s e nt ra s i nya te rs e n d i r i . O ta k seseorang dengan orang lain memiliki irama yang berbeda. Ada yang lebih produk f ke ka mengerjakan tugas pada saat malam hari, adapun yang ngkat produk vitasnya nggi ke ka pada pagi hari. Tetapi 80% manusia di d u n i a , m e m i l i k i ke c e n d e r u n ga n mendapatkan sense daya konsentrasinya di pagi hari. Dengan menciptakan sebuah peluang bagi tubuh pada k ter ngginya. Dengan konsentrasi yang nggi, tubuh dak harus mengerahkan power
WRITER DEO PHOTO FADILARAFAT PINTEREST
yang lebih dalam ak vitas sehariharinya. Dengan cara itu maka ngkat stress seseorang dapat berkurang. Sehing ga dapat mempersiapkan ak vitas dengan lebih terencana dan terstruktur kedepannya. Tak hanya bangun subuh saja yang memberikan energi posi f untuk tubuh, saat melaksanakan ibadah wajib shalat subuh pun memberikan manfaat. Pada saat melakukan gerakan sujud, darah di tubuh akan mengalir menuju ke kepala sehingga suplai oksigen di dalam otak terpenuhi. Dengan begitu otak akan bekerja lebih eďŹ sien. Tetapi disayangkan ada peneli an yang mengatakan shalat subuh dengan menggunakan air wudhu saat subuh dak dianjurkan. Dikarenakan air tersebut banyak mengandung bakteri jahat. Peneli an tersebut dilakukan pada saat subuh dan
m e n g g u n a ka n m i k ro s ko p u n t u k menganalisanya. Berwudhu merupakan salah satu syarat sah untuk melaksanakan ibadah shalat. Beberapa manfaat yang ada dari s e g i ke s e h a t a n y a i t u : m e n j a g a kesehatan mulut serta telinga, dan relaksasi. Air yang dianjurkan untuk digunakan berwudhu adalah air yang dak berbau dan dak berwarna serta terjauh dari najis. Begitu banyak manfaat yang terkandung pada wudhu. Selanjutnya apakah air wudhu pada saat pagi berbahaya? Jawabannya dak. Malah sebaliknya, berwudhu sangat dianjurkan ke ka akan melaksanakan shalat subuh. Belum ada yang mengatakan seseorang menjadi sakit ke ka ia sering shalat subuh. Ingat! Dengan sering rajin shalat subuh maka pintu rezeki akan terbuka.
SEBARKAN CUKUP KE 2 ORANG JIKA MAJALAH INI BERMANFAAT
? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?
#InisiatorPerubahan